Anda di halaman 1dari 11

Contoh Teks Pembawa Acara atau MC Terbaik

Pada acara Seminar Nasional Anti Narkotika

Assalamualaikum wr wb

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi Kita Semua

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah
dan rahmatnya kita dapat berkumpul di acara yang sangat kita nanti –
nantikan ini, yaitu seminar nasional tentang bahaya narkoba.

Sebelumnya, saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Aris Nugraha


beserta rombongan Badan Narkotika Nasional.

Selamat datang kepada Bapak Kapolda Lampung,

Selamat datang kepada Bapak Andika Wijaya, selaku dokter RSUD bidang
narkoba.

Sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian.

Hadirin yang berbahagia, sebelum kita memulai acara ini, marilah kita berdoa
sesuai dengan kepercayaan masing – masing, semoga Tuhan menjadikan
acara ini bermanfaat bagi kita semua, serta acara ini akan berjalan dengan
lancar dan kondusif.

Berdoa mulai

Bapak/ Ibu serta hadirin yang berbahagia, sebelum kita memasuki acara inti,
saya akan membacakan susunan acara kita pagi hari ini. Susunan acara kita
hari ini adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan

2. Sambutan dari Ketua Pelaksana

3. Seminar Tentang Narkoba yang akan dipimpin oleh Bapak Aris Nugraha

4. Seminar Tentang Bahaya Peredaran Narkoba oleh Bapak Kapolda

5. Seminar tentang Bahaya penyalah gunaan narkoba bagi kesehatan oleh


Bapak Andika Wijaya

6. Sesi Tanya Jawab

7. Testimoni dari mantan pecandu Narkoba

8. Ikrar untuk memerangi Narkoba

9. dan Penutup

Hadirin yang berbahagia, langsung saja saya persilakan kepada ketua


pelaksana untuk memberikan sambutannya.
Advertisement

(Setelah Sambutan Selesai )

Terimakasih kepada ketua pelaksana atas sambutannya, Marilah kita menuju


acara inti yaitu seminar nasional tentang narkoba.

Seminar yang pertama tentang narkoba akan dipimpin oleh Bapak Aris
Nugraha sebagai pembicara. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat gigih
dalam memerangi Narkoba di negeri ini. Marilah kita sambut Bapak Aris
Nugraha.

(Setelah selesai)

Demikianlah apa yang bisa disampaikan oleh Bapak Aris Nugraha,


terimakasih atas waktunya. Kemudian, seminar selanjutnya akan dipimpin
oleh Bapak Kapolda sebagai pembicara dalam seminar tentang bahaya
peredaran narkoba. Beliau sudah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun
dalam memberantas narkoba. Marilah kita sambut, Bapak Kapolda.

(Setelah selesai)

Terimakasih kepada Bapak Kapolda, semoga Bapak diberikan kesehatan


dalam bertugas agar narkoba di negeri ini bisa hilang. Hadirin sekalian,
seminar yang terakhir adalah penjelasan tentang bahaya narkoba bagi
kesehatan yang akan disampaikan oleh Dr. Andika Wijaya sebagai pembicara.
Beliau adalah dokter yang menangani para penderita narkoba. Kepada Beliau,
kami persilakan.

(Setelah selesai)

Terimakasih kepada Dr. Andika Wijaya, semoga bapak selalu diberikan


kesehatan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Hadirin sekalian, marilah kita beri aplaus kepada ketiga para pembicara kita
ini. Acara selanjutnya adalah diskusi atau tanya jawab yang akan dipandu oleh
saudara Komang Saputra sebagai moderator. Kepada Suadara Komang Saputra, saya
persilakan.

(Setelah selesai)

Hadirin yang berbahagia selanjutnya adalah Testimoni dari para pecandu


narkoba tentang pengalaman mereka bergelut di dalam lingkaran hitam,
narkoba. Mereka adalah orang – orang yang selamat dari narkoba dan kini
mengabdikan dirinya sebagai anggota BNN. Kepada bapak – bapak, kami
persilakan.

Terimakasih saya ucapkan kepada bapak atas testimonial semoga yang Bapak
sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua. Acara selanjutnya adalah ikrar
anti narkoba yang akan dipimpin oleh Bapak Aris Kurniawan. Hadirin
dipersilakan berdiri.
Hadirin yang berbahagia, akhirnya kita telah sampai di penghujung acara ini,
yaitu penutup. Saya selaku pembawa acara mohon maaf jika ada kesalahan –
kesalahan dalam membawakan acara ini dan marilah kita menutup acara ini
dengan doa semoga acara yang telah kita selesaikan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Berdoa mulai …

Aminnn…

Jauhilah Narkoba karena narkoba merusak generasi bangsa! Terimakasih atas


perhatiannya !

Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum wr. wb!

Pantun Pembuka Pidato

Membeli kentang di hari rabu


Serta selasih dan kecipir
Selamat datang bapak dan ibu
Terima kasih berkenan hadir

Berenang di sungai tak dalam


Tertawa riang hati nilai
Izin saya mengucap salam
Senang bertemu Anda sekalian

Pergi ke pasar pedagang kaya


Tak lupa membawa makan
Cukup sekian pidato saya
Salah kata mohon dimaafkan

Kota Sampit di Kalimantan


Kain sasirangan dari satin
Apabila ada yang tak berkenan
Mohon maaf lahir batin
Pantun Penutup Pidato

Pergi berlayar menggunakan kapal


Tak lupa singgah ke Kota Jambi
Kami ucapkan selamat tinggal
Terima kasih sudah hadir di sini

Ibu sigap menanak nasi


Nasi itu tumbuh di tengah sawah
Kami tutup acara hari ini
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Bangun pagi untuk olahraga


Berolahraga memakai sepeda
Salam undur diri dari saya
Untuk para hadirin semuanya

Ibu sibuk menanak nasi


Nasi matang untuk keluarga
Kami pamit untuk undur diri
Terima kasih untuk para hadirin semua

Angsa menari-nari di pagi hari


Bersih sekali bulu sang angsa
Terima kasih sudah datang kemari
Kami tutup acara ini dengan bahagia

Beli tiket untuk naik kapal


Kapal berangkat tujuan Kota Magelang
Untuk para hadirin kami ucapkan selamat tinggal

Terima kasih sudah berkenan datang

Akhir pekan berlibur ke Magetan


Berkunjung ke rumah sanak saudara
Sampai jumpa para hadirin sekalian
Semoga tetap semangat dan bahagia

Berisik sekali di pagi hari


Suara nyaring dari Kakaktua
Salam hormat undur diri
Sampai jumpa para hadirin semua
Buah durian enak sekali rasanya
Hati-hati sama durinya
Terima kasih para hadirin semua
Sudah betah sampai acara selesai

Makan malam dengan ikan asin


Ikan asin rasanya asin
Wahai para hadirin sekalian
Jika ada salah mohon untuk dimaafkan

Hari Minggu pergi ke Padang


Makanan Padang jangan lupa dibeli
Jika ada umur panjang
Semoga kita dapat berjumpa lagi

Pagi hari pergi ke kebun

Di kebun memetik bunga melati

Undur pamit kami ucapkan

Semoga kita dapat bertemu lagi

Pergi ke sawah naik sepeda

Sepeda tua dikasih Pak Bana

Selamat tinggal para hadirin semua

Sampai jumpa diacara selanjutnya


Bagaimana Menjadi Pembawa Acara / Pemandu Acara /
Protokol / MC (Master of Ceremony) Yang Baik?
Posted by dibayu at 7:25 AM

Pada suatu acara atau kegiatan yang terikat protokoler harus sudah dipersiapkan
segala sesuatu sebelumnya sehingga tidak akan menyimpang dari acara-acara yang
telah ditentukan, baik untuk macam/jenis acaranya, urutan pelaksanaannya, waktu
maupun tempatnya.

Dari seluruh kegiatan dalam suatu acara yang sangat menentukan yaitu Seksi
Acara. Dialah yang mengatur seluruh jalannya acara. Seksi acara dalam
pelaksanaannya menyerahkan tugas kepada Pembawa Acara / Pemandu Acara /
MC. Karena kelancaran suatu kegiatan dalam acara mulai awal hingga akhir
banyak tergantung dari Pembawa Acara ini. Oleh sebab itu dituntut adanya
penampilan yang prima, baik kecakapan maupun penampilan (performanya).

Bagaimana menjadi Pembawa Acara yang baik?


Untuk menjadi Pembawa Acara yang baik, inilah beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika bertindak sebagai seorang Pembawa Acara :
1. Bagaimana berbusana atau cara berpakaian yang baik?
2. Bagaimana mengatur nada/volume suara yang baik?
3. Bagaimana cara berbahasa yang baik?
4. Bagaimana bersikap yang baik?
5. Bagaimana bicara saat pergantian acara?
6. Bagaimana cara menutup acara yang baik?
Itulah 6 hal penting yang harus benar-benar diperhatikan oleh seseorang saat
membawakan acara. Mari kita uraikan detailnya satu per satu :

1. CARA BERBUSANA YANG BAIK

Busana atau pakaian yang baik dari seorang pembawa acara harus
mempertimbangkan 2 hal ini :
 Dimana Acara Diadakan? Sesuaikan pakaian/busana MC dengan tempat acara
tersebut diselenggarakan. Misalnya dalam rumah dalam acara ulang tahun
keluarga, di gedung dalam acara seminar, atau di lapangan dalam upacara
peringatan hari-hari besar tertentu. Rasanya kurang pas jika seorang MC hanya
memakai sandal sedangkan hampir semua tamu mengenakan sepatu. Atau
rasanya kurang pantas seorang MC memakai kaos kasual dalam acara resmi
sedangkan para tamu mengenakan setelan jas lengkap.

 Kapan Acara Dilaksanakan? Pagi, siang, sore ataukah malam hari? Kenakan
pakaian yang sesuai dengan acara dan waktu yang akan Anda pandu. MC perlu
memperhatikan warna pakaian yang akan dikenakan sesuaikan dengan suasana
waktu acara. Atau hindari memakai busana yang menyolok atau menyamai artis
pendukung acara misalnya.

2. MENGATUR NADA/VOLUME SUARA YANG BAIK

 Suara harus cukup keras, perkirakan suara yang anda sampaikan bisa terdengar
oleh hadirin paling belakang. Ketika berbicara memakai Micropon lengkap
dengan sound sistemnya, settinglah agar supaya suara terdengar cukup jelas
namun tidak terlalu keras. Jangan menyimpan speaker terlalu dekat dengan
pendengar sehingga tidak secara langsung menusuk ke telinga audience.

 Usahakan badan dalam kondisi fit tidak sedang terganggu oleh batuk, serak
atau sebangsanya sehingga suara terdengar terganggu. Jika terpaksa batuk,
usahakan mengindarkan arah mulut dari microphone.
 Jangan menggunakan nada yang monoton datar. Berilah intonasi atau tekanan
nada pada kalimat-kalimat tertentu yang sekiranya penting.

3. BAGAIMANA HENDAKNYA MEMPERGUNAKAN BAHASA

Berbahasalah dengan menggunakan kalimat-kalimat yang komunikatif. Jangan


mempergunakan permainan kata dengan menonjolkan istilah-istilah asing
sementara anda tahu bahwa tamu atau audience sebagian besar tidak
memahaminya karena bisa jadi kita dicap “over” oleh para tamu.

Pakailah bahasa yang baik dan benar, terutama dalam acara-acara resmi.

4. SIKAP SEORANG PEMBAWA ACARA/MC


 Harus murah senyum, tidak cemberut, tidak berwajah tegang, sedih atau
ekspresi wajah melankolis lainnya. Usahakan wajah tenang dan cool namun
jangan berlebihan misalnya tersenyum terus menerus apalagi ada kesan
cengeng atau dibuat buat. Mulut boleh tersenyum tetapi wajah harus tampil
tegar dan berwibawa.
 Sekalipun sudah hafal urutan mata acaranya, sebaiknya seorang pembawa acara
tetap memegang kertas yang berisi susunan acara kecuali acara santai seperti
acara hiburan atau ultah misalnya. Sesekali hendaknya kertas itu dilihat karena
dengan tampil seperti itu akan memberi kesan bahwa seluruh acara memang
sudah dipersiapkan dan diatur sebelumnya dengan baik. Namun jangan juga
terlalu sering membaca kertas tersebut karena seorang MC tugasnya
membawakan, mengatur sekaligus mengatur sebuah acara maka tetap
diperlukan improvisasi agar tidak monoton.
 Tidak memasukkan salah satu tangan atau kedua tangan ke dalam saku ketika
menyampaikan acara (lebih2 berkacak pinggang). Usahakan pula tidak
meletakkan tangan di belakang bawah punggung karena ini sering dilakukan
seorang MC tanpa disengaja dan disadari tangan kiri dibelakang badan, tangan
kanan memegang microphone.

 Jangan membelakangi hadirirn, jaga posisi badan agar tetap dengan sopan
menghadap ke hadirin.

 Pada saat tidak sedang bicara karena sedang berlangsungnya acara, tetap stand
by di tempat. Jika ingin duduk, duduklah di samping kiri panggung agak ke
belakang jika acara berlangsung di sebelah kanan, begitu juga sebaliknya
jangan duduk sejajar dengan tempat duduk hadirin.

 Jangan menyalami pembicara yang baru turun dari podium. Apalagi jika hal itu
dilakukan secara sengaja di hadapan para tamu undangan. Seorang MC hanya
mengatur jalannya acara.

 Harus mengucapkan kata “maaf” jika salah bicara atau salah baca teks, jangan
menggunakan kata-kata “...ee,....anu....” dan sejenisnya.

 Jangan berbicara dulu jika tamu/hadirin sedang bertepuk tangan atau tertawa,
tunggu hingga mereka reda sejenak.
5. BAGAIMANA SIKAP SAAT PERGANTIAN ACARA
Jika bermaksud meneruskan ke acara berikutnya cukup dengan hanya
menyebutkan acara apa yang akan disajikan pada acara selanjutnya. Tidak perlu
mengulas atau mengomentari pidato/sambutan yang baru saja berlalu. Contoh :
“Hadirin yang kami hormati, demikian sambutan bapak Sarwoko, selanjutnya
acara berikutnya adalah....”

6. MENUTUP ACARA
Ucapkan terimakasih kepada para tamu/hadirin.
Ucapkan terimakasih kepada pembicara atau pemeran.
Ucapkan kata penutup dengan mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan
kemudian tutuplah dengan salam.
Sampaikan kepada audience secara singkat acara dan jelas tentang inti acara,
misalnya kesimpulan isi ceramah, atau kesimpulan diadakannya kegiatan sebutkan
alasan, manfaat dan tujuannya.
Sampaikan harapan-harapan anda/panitia terhadap pendengar setelah acara usai.
Misalnya: Mohon kritikan, saran dan masukan2 atas kualitas penyelenggaraan
acara yang baru saja berlangsung,
7. TAMBAHAN LAIN-LAIN :
Kadang-kadang panitia suatu kegiatan berkenan memberikan pengumuman-
pengumuman tambahan pada akhir acara (akan masuk sesi penutupann).
Pengumuman ini bisa saja yang berhubungan dengan acara maupun lain hal. Oleh
karena itu sebaiknya disampaiakan saja sesudah seluruh acara selesai dan ditutup.
Jangan diselipkan pada acara-acara dalam kegiatan yang sedang berlangsung.
Contoh sebagai berikut :

“Hadirin yang kami hormati, demikianlah selesai sudah acara demi acara Seminar
tentang Peran Serta Pemuda dan Remaja dalam Pembangunan Desa kali ini,
semoga bermanfaat bahi kita semua, Terimakasih kami sampaikan kepada para
penceramah atas partisipasinya, dan terimakasih kepada para hadirin yang dengan
tertib telah mendengarkannya. Kami berharap mudah-mudahan hadirin bisa
mengambil inti dan manfaat untuk bisa direalisasikan dalam kehidupan sosial di
desa tercinta ini. Sebelum kami tutup acara ini perlu kami baritahukan bahwa
setelah penutupan ini akan ada beberapa pengumuman dari panitia. Selanjutnya
kami moon maaf jika dalam penyelenggaraan acara kali ini ada yang kurang
berkenan di hatipara hadirin. Demikian pula kammi mohon kritik dan saran yang
membangun semoga pada kegiatan mendatang ajab menjadi lebih baik.
Terimakasih, assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Ada baiknya setelah mengucapkan salam penutup, anda mash sejenak berada di
posisi semula untuk sekedar melepas para tamu dengan sikap sopan, usahakan
tidak segera menghilang dari pandangan pendengar atau malah ikut membereskan
properti atau peralatan. Hormatilah para tamu hingga tuntas acara. MC boleh
menyalami pembicara setelah acara ditutup atau juga menyalami para tamu.
Setelah acara ditutup, sebenarnya kegiatan protokoler sudah selesai, oleh karena itu
suasana lebih bersifat familier/kekeluargaan. Yang paling akhir ialah keikutsertaan
pembawa acara untuk berbaur dengan panitia lain termasuk penerima tamu
bersama-sama melepas tamu undangan meninggalkan ruangan.

Anda mungkin juga menyukai