DIVISI PELAYANAN
Disusun oleh :
Rendi wijaya
Nis : 18071
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Rendi wijaya
Nis :18071
Kompotensi Keahlian : Akuntansi
Mengetahui,
Kepala SMKN 6 JAKARTA
Aziza,M.Pd
NIP.197008281997022005
KATA PENGANTAR
ii
Dengan mengucapkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunianya penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk beraktivitas
khusunya dalam proses pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan . Oleh karena itu, laporan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pancoran,
selama 3 bulan terhitung dari 02 Januari 2018 s/d 31 Maret 2018. Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini disusun sebagai tugas akhir dari Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis
laksanakan.
Pada kesempatan ini penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, antara lain :
1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pancoran sebagai tempat pelaksana Praktik
Kerja Lapangan.
2. Ibu Rekno Nawansari selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Pancoran.
3. Bapak Muhammad Tirza Harahap selaku Kepala Seksi Pelayanan.
4. Ibu Kurniati selaku Pembimbing Lapangan Praktik Kerja Lapangan di Kantor
telah membimbing, memberi pengarahan dan menasihati untuk selalu berperilaku baik
materiil.
9. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
iii
Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan
dan kekeliruan dalam penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun serhingga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat terwujud menjadi
lebih baik. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat.
Penulis,
Rendi Wijaya
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM..................................................................................................i
PERNYATAAN PERSETUJUAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
3. Bidang Usaha....................................................................................5
4. Struktur Organisasi...........................................................................6
A. Kesimpulan...............................................................................................19
B. Saran-saran...............................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................22
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengalaman kerja dan tugas lain sesuai dengan program keahliannya. Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada semester 4 ini tidak diartikan dengan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar peserta didik dapat memiliki
kemampuan peserta didik sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang
asuatu usaha atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai
1
6. Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan
Pada setiap awal semester 4, peserta didik di SMK Negeri 6 Jakarta wajib
mengikuti Praktek Kerja Lapangan di berbagai instansi sebagai tugas akhir dari
semester ini. Selain itu, manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan
bagi profesi dan manajemen perkantoran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pancoran terletak di jalan TB.
Simatupang No. 39, RT.1/RW.8, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta selatan, DKI Jakarta
KPP Pratama akan melayani Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB). Selain itu KPP Pratama juga melakukan pemeriksaan untuk menguji
memutuskan keberatan.
Visi, Misi, dan Tujuan KPP Pratama Jakarta Pancoran adalah sebagai berikut :
a. Visi
2
b. Misi
Jederal Pajak.
ii. Melaksanakan pengamanan rencana kerja dan rencana penerimaan
di bidang pekerjaan.
iii. Melaksanakan bimbingan konsultasi dan pembinaan pengganlian
3
Indonesia. Kantor ini menangani kegiatan perpajakan. Kantor yang bertempat di Jalan
TB. Simatupang Kav. 5, Jakarta Selatan melayani jam operasional kerja mulai dari
kriteria Type A yang pada saat itu bernama Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Mampang
Pancoran termasuk dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Mampang.
dipecah menjadi dua KPP, yaitu satu KPP tetap namanya dan satu lagi menjadi KPP
gedung Menara Saidah Lantai 10-11 di Jalan MT. Haryono Kav. 29-30, Pancoran,
Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan mengingat luas KPP Mampang yang hanya
memadai digunakan untuk satu kantor, serta untuk kemandirian dalam pelaksanaan
organisasi dan pembiayaan kantor. Tetapi mulai bulan November 2007 KPP Pratama
Jakarta Pancoran menempati gedung eks KPPBB Selatan Tiga di Jalan T.B
4
Pajak Nomor : 86/PJ/2007 tentang Penerapan Organisasi, Tata Kerja, dan saat mulai
di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta selain Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
3. Bidang Usaha
Pelayanan di bidang perpajakan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar
sebagai wajib pajak maupun belum, di dalam lingkup wilayah kerja Direktorat Jendral
Pajak.
Gambar 1.1
a. Kepala Kantor
5
Mewah, dan Pajak Tidak Langsug Lainnya dan Pajak Bumi dan Bangunan dan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya
dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah
dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi Dan Bangunan dan Bea Perolehan
6
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan
tunggakan pajak, dan usulan penghapusan piutang pajak sesuai ketentuan yang
berlaku.
h. Waskon
Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak,
bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan,
penyusunan profil Wajib Pajak,analisis kinerja Wajib Pajak,
usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan PBB & BPHTB, serta
7
Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Ikhtisar tugas Account Representative adalah
sebagai berikut :
perpajakan
iii. Penyusunan Profile Wajib pajak
iv. Analisis kinerja Wajib Pajak
v. Rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi
vi. Melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku
vii. Memberikan informasi perpajakan
perpajakannya (PPh, PPN, PBB, BPHTB, dan pajak lainnya). Untuk mempermudah
terdapat beberapa divisi yang menempatkan peserta didik untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan. Pada kesempatan kali ini penulis di tempatkan pada divisi pelayanan
Beberapa tujuan umum dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebagai berikut :
suatu perusahaan.
8
c. Memantapkan dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh setiap
terkait.
e. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan bagi siswa/siswi terhadap
lingkungan kerja.
f. Mengenal dan membiasakan diri terhadap dunia kerja sehingga dapat
Beberapa tujuan khusus dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sebagai berikut :
Negara).
d. Mengetahui cara pencarian data NPWP terdaftar pada Aplikasi Portal 5.
e. Mengetahui penatalaksanaan legalisir Surat Keterangan Bebas (SKB).
f. Mengetahui pendistribusian surat dan disposisi.
2. Visi, Misi, dan Tujuan Unit Kerja
VISI
“Menjadi kantor pelayanan pajak terpercaya dan berkinerja tinggi dengan memberikan
pelayanan prima.”
MISI
Mencapai target penerimaan pajak meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan:
9
Kepala Seksi
Pelayanan
Pelaksana
Gambar 1.2
b. Pelaksana
pelayanan memiliki hubungan unit kerja, khususnya divisi pelayanan dengan bagian
lain, seperti :
10
a. Divisi Pelayanan langsung dibawahi oleh Kepala Kantor dan dibantu oleh
jawabnya.
b. Dalam menjalankan tugasnya, divisi pelayanan harus kerap menunggu
dokumen masuk dari sub bagian umum. Selain itu, divisi pelayanan kerap
banyak pegawai dari divisi lain untuk membantu melayani Wajib Pajak yang
BAB II
dilakukan secara rutin maupun non-rutin di KPP Pratama Jakarta Pancoran yang di
Maret 2018) di KPP Pratama Jakarta Pancoran, penulis datang setiap hari senin-jumat
pada jam 08.00 – 16.00 WIB. Setiap harinya, penulis memakai kemeja putih dan
Saat hari pertama, penulis dan teman – teman menunggu di lantai 2 untuk
bertemu Pak Marlin selaku pegawai di seksi bagian umum. Lalu, kami ditempatkan di
masing – masing divisi. Penulis ditempatkan pada Divisi Pelayanan di KPP Pratama
selaku kepala seksi pelayanan, lalu diajaknya untuk berkenalan dengan para pegawai
seperti :
No Tugas Keterangan
1 Memasuki SPT Masa dan Tahunan WP Badan ke
Mengarsip SPT
dalam map berdasarkan urut NPWP
2 Menyortir SPT Memilah SPT Masa dan Tahunan yang baru saja
12
surat himbauan ke dalam amlpol sebelum ditujukan kepada WP
kesehatan
8 Piket pelayanan Membantu mengarahkan Wajib Pajak (WP) untuk
untuk penghapusan WP
10 Melayani WP a. Melayani WP untuk menyampaikan SPT Masa
B. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang setiap hari yang saya lakukan secara
teratur.
13
a. Melayani WP untuk menyampaikan SPT Masa
C. Kegiatan Non-Rutin
Kegiatan non-rutin adalah kegiatan yang mungkin jarang saya lakukan, namun
1. Membersihkan ruangan
2. Mengeprint
4. Fotocopy
7. Merekam Berkas
BAB III
Selama di tempat Praktik Kerja Lapangan ( PKL), banyak hal-hal baru yang penulis
temukan, baik yang terkait dengan pelajaran di sekolah, maupun hal yang terkait dengan
dunia kerja sehari-hari yang dapat menambah pengetahuan penulis tentang dunia kerja.
Penulis juga menemukan beberapa kendala dan masalah selama pelaksanaan PKL yang
terkait dengan jenis pekerjaan yang penulis lakukan selama di tempat PKL.
Selama tiga bulan penulis memiliki tugas untuk bekerja di salah satu divisi, yaitu
divisi pelayanan. Dalam divisi pelayanan terdapat beberapa tugas yang penulis temukan
antara lain :
14
Pada awal penulis masuk ke dalam ruang arsip yang terdapat pada divisi
peserta PKL STAN yang sudah ditempatkan terlebih dahulu disana. Penulis dapat
bertanya – tanya kepada peserta PKL STAN sekaligus belajar banyak tentang
mengarsip.
Pada divisi pelayanan salah satu tugasnya adalah mengarsip SPT. Penulis
mulai tertarik untuk mengarsip SPT dikarenakan hal tersebut merupakan pekerjaan
mudah yang dapat penulis lakukan.Selain itu, kecermatan dalam mengarsip SPT itu
Mengarsip SPT merupakan tugas rutin yang dikerjakan oleh penulis dan rekan
yang ada di ruang arsip. Dalam mengarsip SPT penulis dituntut untuk melakukan
beberapa tahap agar pekerjaan dapat selesai dengan efektif dan efisien. Penulis
menjabarkan tahap – tahap yang penulis dan rekan lakukan dalam mengarsip SPT
sebagai berikut :
Bagian awal mengarsip SPT di KPP Pratama Pancoran Jakarta, antara lain :
1. Agar mudah dalam mengarsip SPT, tunggulah sebanyak mungkin SPT yang
masuk.
2. Sortir SPT masuk sesuai nomor urut NPWP.
3. Pisahkan penyortiran SPT Masa dengan Tahunan.
4. Saat penyortiran, pastikan NPWP yang sama pada SPT dijadikan satu dengan
menggunakan clip.
5. Lubangi bagian tengah pada SPT.
6. Isi data WP pada map yang telah disediakan untuk SPT Masa maupun
Tahunan.
7. Masukan SPT yang telah siap diarsipkan ke dalam map.
8. Susun Map dengan rapi pada rak atau lemari yang telah disediakan.
Bagian akhir mengarsip SPT di KPP Pratama Pancoran Jakarta, antara lain :
15
1. Mengarsip SPT Masa dan Tahunan pada anak dan induk berkas sesuai NPWP
SPT adalah beban yang berat dan banyak sehingga penulis kesulitan pada saat
menyortir. Pesan yang penulis temukan dalam menyortir SPT ini, yaitu : “ Apabila
Pada divisi pelayanan salah satu tugas selain mengarsip SPT juga ada tugas
mengarsip SKT. Kecermatan dalam mengarsip SKT juga sangat diperlukan agar
terciptanya efisiensi dan efektifitas. Pada awalnya penulis tidak diajarkan untuk
melakukan tugas ini dikarenakan SKT yang masuk hanya bergantung pada WP yang
belum terdaftar dan baru ingin mendaftar pada alamat sekitar kecamatan Pancoran.
Penulis diajarkan cara mengarsip SKT oleh peserta PKL STAN. Cara
mengarsip SKT tidak jauh berbeda dengan cara mengarsip SPT. Mengarsip SKT juga
Pada awalnya penulis mengira bahwa pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang
mudah. Ternyata dikarenakan cara mengarsip SKT dan SPT yang tak jauh beda,
penulis sedikit menemukan kesulitan yang juga tak jauh beda. Selain dikarenakan
beban berat, pada saat mengarsip SKT penulis mengalami kesulitan pada saat
16
menaruh map SKT ke dalam lemari berkas yang sudah tua dan berdebu. Suatu ketika
BAB IV
A. Kesimpulan
Dari laporan ini, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. KPP Pratama Pancoran Jakarta Selatan menangani khusus wajib pajak orang
maupun badan.
2. KPP Pratama Pancoran Jakarta Selatan menerapkan sistem perpajakan yang diikat
dengan standar etika yang kuat dan teknologi yang lebih modern untuk
pada masyarakat.
3. KPP Pratama Pancoran Jakarta Selatan memiliki struktur organisasi yang baik dan
sangat penting dalam mengarsip berkas, seperti : SPT ( Surat Pemberitahuan ) dan
17
Pada divisi pelayanan salah satu tugasnya adalah mengarsip SPT. Kecermatan dalam
mengarsip berkas itu sangat diperlukan agar efisien dan efektif. Berikut merupakan
B. Saran
1. Sebaiknya praktikan atau tempatkan peserta PKL di bagian yang berhubungan dengan
Sebelum melakukan kegiatan PKL sebaiknya pelajar mempelajari segala hal yang ada
di tempat PKL.
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Agama : Islam
1. Menguasai aplikasi komputer Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, MYOB dan
PhotoShop
2. Akuntansi
Pengalaman Kerja
Demikian daftar riwayat hidup ini kami buat dengan yang sebenarnya
19
Jakarta, 31 Maret 2018
Rendi Wijaya
DOKUMENTASI
divisi pelayanan. Kegiatan ini membutuhkan sedikit ketelitian dalam mengerjakannya apabila
dalam mengerjakannya
20
Kegiatan : Mengarahkan WP
21
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
22
………………………
……………………….
23
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
24
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
25
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
26
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
27
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
28
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
29
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
30
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
31
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
32
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
Sakit
Senin 05-Feb-18
………………………
33
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
34
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
35
CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA PKL
SMK NEGERI 6 JAKARTA TAHUN 2017/2018
………………………
36
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING LAPANGAN
Jakarta Pancoran.
Jakarta Pancoran.
jam dating.
Kurniati
37
HARI / KEGIATAN PARAF
TANGGAL
Sabtu, 20 Praktikan dijelaskan satu persatu BAB yang harus
Maret 2018
38
NAMA : Rendi Wijaya
NIS : 18071
Jumlah = ..................... : 2
Nilai = ......................
Temuan-temuan = x25% =
Nilai =
Jakarta, ..........................
Pembimbing Materi,
39
NAMA : Rendi Wijaya
NIS : 18071
Kurniati
40
NAMA : Rendi Wijaya
NIS : 18071
NAMA PL : Kurniati
Jakarta,.......................................
(....................................................)
41