Disusun oleh
POPI PEBRIANTI
NISN : 17183228
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK YUPPENTEK 5
Jl. Raya STPI Km. 4 Desa Sukabakti Kec. Curug - Tangerang
TANGERANG
2019
DAFTAR ISI
JUDUL …….…………………………………………………………….… i
BAB I Pendahuluan
Prakerin .…...…………………………………………...... 3
A. Profil Perusahaan………………………...………….….... 9
2. Kwitansi …………….………………………….…… 16
3. Invoice …………………………………………...….. 17
A. Fotocopy …………………………..…………………..…. 30
B. Printing …………………….…………………………….. 32
C. Scanning ……………………………………………….… 33
2. Memeriksa Invoice…………...……………………. 36
4. Mengeprin PO Sanken……………………………... 37
A. Simpulan ………………………………………...………. 40
Daftar Pustaka…………………………………………………………….. 42
Lampiran-Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satu sub sistem yang mempunyai fungsi dan peranan langsung dalam pengembangan
Untuk itu sebagai suatu sub sistem pengembangan sumber daya manusia
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berperan penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang
berkualitas dan mempunyai kemampuan professional. Hal ini dilakukan karena pelajar
praktek kejuruan disekolah masih banyak yang baru dimulai, sehingga belum cukup
dan mempelajari situasi di Indonesia dalam hal ini prinsip penguasaan keahlian profesi,
maka perlu diterapkan dalam bentuk Praktek Kerja Industri (Prakerin) untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) pada umumnya dan khususnya SMK Yuppentek 5, Tangerang
Dengan Praktek Kerja Indsutri (Prakerin) para siswa diharapkan nantinya akan
mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan, juga siswa memiliki etos kerja yang
meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, serta hasil kerja yang
berkualitas dan disipilin waktu dari dunia usaha/industri selain ilmu yang didapat melalui
pendidikan sekolah, sehingga dapat menjadi seoarang yang berkualitas dan memiliki
pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk para siswa SMK bertujuan:
berkualitas professional.
persiapan dan bekal awal kemampuan guna menyesuaikan diri dengan DU/DI.
5. Memantapkan disiplin, percaya diri dan tanggung jawab dalam melakukan tugas.
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan DU/DI.
1. Siswa mampu membuat laporan atau karya tulis ilmiah sesuai dengan aturan dan
tulisan.
Bidang pekerjaan dimana tempat penulis Praktek Kerja Industri adalah Divisi
Accounting bagian Tagihan dan Administrasi Pajak, pada PT. PLASTIC INJECTION
INDONESIA.
berdasarkan pada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen
Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 1990 tentang Pendidikan menengah, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992
tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan, dan Keputusan
Menengah Kejuruan.
E. Sistematika Penulisan Laporan Prakerin
Sistematika penulisan laporan merupakan ringkasan atau garis besar bab-bab
yang akan dibahas dalam laporan kegiatan Prakerin ini. Adapun sistematika pembuatan
- BAB I
Bab ini berisi latar belakang, tujuan Prakerin dan pembuatan laporan, metode pembuatan
laporan atau uraian pembatasan pembahasan materi Prakerin, sasaran pokok praktik kerja
- BAB II
Bab ini berisi profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan,
informasi perusahaan, arti logo perusahaan, profil dewan komisaris, profil dewan direksi,
struktur organisasi perusahaan, peta dan denah lokasi perusahaan, peraturan dan
lingkungan.
- BAB III
Bab ini berisikan uraian materi yang diambil dari berbagai fungsi referensi dijadikan
- BAB IV
- BAB
- Daftar Pustaka
- Lampiran-Lampiran
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
1. Metode Observasi
Dalam metode ini, penulis melakukan sebuah penelitian secara langsung dengan
INJECTION INDONESIA.
2. Metode Wawancara
Dalam metode ini, penulis bertanya langsung kepada pembimbing, karyawan/ti ataupun
3. Metode Pustaka
Dalam metode ini, penulis mengumpulkan bahan-bahan dengan mencari data yang
G. Dasar Penulisan
Selain sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN, serta untuk
memahami dasar-dasar dunia industry, pengenalan konsep industri, pengenalan tata tertib
industri, adapun beberapa ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 39 tentang Peran
Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional. Adapun Undang-Undang tersebut, antara lain
:
Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan mulai 2 jalur, jalur pendidikan sekolah dan
terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka
masyarakat dan keluarga peserta didik (UUSPN, Bab VIII, Pasal 33).
Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang atau
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (UUSPN, Bab VI, Pasal 47,
Ayat 1).
Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan
peran serta masyarakat dalam system pendidikan nasional (PP 39, Bab IV, Pasal 8, Ayat
1).
Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam
rangka pengembangan pendidikan menengah (PP 29, Bab Xiii, Pasal 32, Ayat 2).
Peran serta masyarakat dapat mengadakan forum konsultasi, kerjasama, dan koordinasi
Alamat : Jl. Padat Karya No. 45, RT. 02/06. Kp. Pabuaran,Kel.Curugkulon
URAIAN PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
Alamat Perusahaan :Jl. Padat Karya No. 45, RT. 02/06. Kp. Pabuaran, Kel. Curug
berusaha meningkatkan kepuasan kepada pelanggan melalui visi, misi, tujuan perusahaan
Visi : Menjadi perusahaan manufaktur plastik yang senantiasa mampu bersaing dan
perusahaaan.
2. Memproduksi berbagai jenis plastik yang terkait dengan kebutuhan industri dan
masyarakat dengan mutu, harga dan pesokan yang berdaya saing tinggi melalui
yang memadai, penyedian lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman, memberikan
4. Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling
menguntungkan.
D. Informasi Perusahaan
E. Keunggulan Perusahaan
1. Patuh pada hukum dan peraturan (Comitted to the Laws and Regulation)
telah disetujui bersama, termasuk ketentuan tentang hubungan kerja yang tercantum
dalam Peraturan Kerja Bersama (PKB) dan/atau Peraturan Perusahaan (PP) yang
2. Seluruh karyawan yang telah pensiun atau berhenti bekerja di perusahaan juga wajib
bersifat rahasia dan lain-lain hanya digunakan oleh karyawan/ti dan manajemen
5. Seluruh karyawan yang bekerja harus menjaga kebersihan dalam bekerja dan
BAB III
LANDASAN TEORI
Kontra bon hutang adalah pencatatan penerimaan faktur hutang dari supplier.
Pada umumnya beberapa faktur pembelian dari supplier dikumpulkan, kemudian ditukarkan
dengan sebuah kontra bon hutang oleh pihak perusahaan, yang kemudian nantinya pada
tanggal jatuh tempo kontra bon hutang, akan dibayarkan kepada supplier sejumlah uang
Dengan catatan jumlah quantity yang terdapat pada surat jalan harus sama dengan
jumlah quantity yang ada pada purchase order. Dan Sub Total yang terdapat pada Faktur
Penjualan (Invoice) harus sama dengan jumlah DPP (Dasar Pengenaan Pajak) pada Faktur
Pajak, dan Total (IDR/USD) yg ada pada Purchase Order. Berikut akan dijelaskan bagian-
1. Tanda Terima
Tanda terima begitu utama baik untuk kepentingan perseorangan ataupun untuk
kegiatan perkantoran lembaga atau perusahaan. Tanda terima yaitu bukti serah terima
satu barang atau dokumen bahkan juga kadang-kadang dipakai saat berlangsung hand
dokumen sebagai bukti kalau barang yang sudah di kirim itu telah di terima. Tanda
terima umumnya di buat dua rangkap di mana lembar yang satu untuk yang
menyerahkan barang kemudia lembar ke-2 untuk yang terima barang. Dalam soal ini
untuk yang menyerahkan barang tanda terima itu jangan pernah hilang, bila hilang saat
dikehendaki seperti barang hilang atau penipuan. Lantaran karenanya ada tanda terima
itu kehadiran serta posisi barang akan mudah untuk dikilas balik bila berlangsung
kehilangan barang, karena dalam tanda terima ada namapenerima barang, hingga nama
yang tercantum dalam tanda terima tersebutlah yang perlu bertanggungjawab seutuhnya.
Diluar itu juga buat karyawan tanda terima sebagai bukti jika kita telah melaksakan
2. Kwitansi
ditandatangani oleh penerima, lalu diserahkan kepada yang membayar dan dapat
sejumlah uang, dari pemberi kepada penerima dan ditandatangani oleh penerima
sejumlah uang yang ditulis pada surat tersebut. Kwitansi dilengkapi dengan keterangan
tempat, tanggal dan alasan penyerahaannya sejumlah uang tersebut. Biasanya untuk
memperkuat tanda bukti transaksi pada kwitansi akan ditempelkan Materai sebesar yang
Kwitansi merupakan suatu surat atau dokumen yang sering digunakan sebagai
tanda bukti bahwa telah terjadinya transaksi penerimaan sejumlah uang dari pemberi
uang kepada penerima uang, yang dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan
dari pembayaran atau transaksi, tempat dan tanggal dimana terjadinya transaksi tersebut.
yang dibuat sebagai bukti dari transaksi. Dapat disimpulkan dari beberapa penjelasan
diatas, salah satu fungsi kwitansi yaitu dapat digunakan sebagai tanda bukti transaksi
Adapun beberapa ciri dari kwitansi, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Kwitansi dibagi kedalam 2 (dua) bagian diantaranya yaitu bagaian kiri disebut
dengan Sub Kwitansi (bagian ini digunakan sebagai bukti bagi yang menerima
uang), dan bagaian sebelah kanan diberikan kepada yang membayar atau
Adapun kwitansi yang dibuat rangkap, dimana bagian paling atas atau bagian yang
asli diberikan kepada yang membayar dan bagian bawah atau arsipnya bagi yang
menyerahkan sejumlah uang, jumlah uang yang diserahkan atau dibayarkan, tempat
penerima.
3. Invoice
Invoice adalah surat penagihan yang dikeluarkan oleh pihak penjual kepada
pelanggan sesuai kesepakatan yang tertera di PO atau Purchase Order (surat pemesanan
yang dikeluarkan setelah terjadi kesepakatan). Invoice berisi rincian barang atau jasa
dengan harga sesuai PO, dan keterangan tersebut tidak boleh berubah meski harga
Dalam bahasa Indonesia, istilah invoice lebih dikenal sebagai faktur. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, faktur merupakan daftar kiriman barang yang
dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh
pelanggan. Faktur juga bisa diartikan sebagai perhitungan penjualan kredit yang
copy berwarna untuk pembeli yang telah melunasi pembayarannya, satu lembar copy
berwarna untuk arsip bagian penjualan, dan satu lembar copy berwarna lainnya untuk
laporan bagian keuangan pada penjualan. Faktur ini yang nantinya akan menjadi bukti
b. Sebagai informasi nilai tagihan dan termin pembayaran yang harus dibayar oleh
pelanggan.
c. Pelanggan dapat memperbaiki barang/jasa dan/atau nilai yang dibeli jika yang
d. Rujukan yang absah apabila barang/jasa yang tercantum akan dijual lagi ke pihak
lain.
4. Surat Jalan
Surat Jalan adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat pengantar atas barang
yang ditentukan oleh pembeli dan mempunyai kekuatan hukum atas legalitas yang
diperlukan di jalan raya mulai dari keluar perusahaan sampai memasuki wilayah milik
Customer sehingga barang dengan quantity, spesifikasi yang disertai dengan informasi
lainnya diterima oleh customer. Surat jalan terkait langsung dengan persediaan.
Jumlah yang diperlukan sesuai dengan sistem pengendalian perusahaan. Dalam hal ini
bagian akuntansi.
5. Faktur Pajak
Secara teoritits, pengertian dari faktur pajak itu adalah bukti dari
pungutan pajak, yang dibuat oleh pengusaha kena pajak (PKP) sebagai bagian dari
kewajiban wajib pajak untuk melakukan penyerahan jasa kena pajak (JKP), atau
Dengan kata lain, faktur pajak menjadi bagian dari tanggungan pengusaha kena
pajak yang harus diserahkan kepada dinas perpajakan. Agar terjadi transparansi dalam
faktur pajak, maka seorang pengusaha harus terlebih dahulu dikukuhkan oleh pihak
Direktorat Jendral Pajak. Setelah itu PKP atau Pengusaha Kena Pajak yang telah
Nilai (PPN).
Adalah faktur pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak dengan mengacu pada
Desember 1994, dan berkewajiban untuk dilaksanakan per satu januari 1995.
Faktur Pajak jenis ini berbentuk kuarto dan paling sedikit harus memuat keterangan
sebagai berikut:
Tertera NPWP, Alamat, dan Nama PKP yang melakukan penyerahan dan atau
pembelian BKP (Barang Kena Pajak ) atau JKP (Jasa Kena Pajak).
Memasukkan informasi tentang Barang atau Jasa, beserta jumlah harga jual atau
Jabatan, Nama Terang serta tanda tangan dari pihak terkait yang berhak
Sebagai satu bentuk dokumen formal, pembuatan faktur pajak harus mengikuti
ketentuan yang diatur dalam undang-undang terkait dengan bentuk dan caranya.
Sebenarnya Faktur Pajak Gabungan adalah, faktur pajak standar, yang cara
penggunaannya diijinkan untuk dijalankan oleh PKP jika terjadi beberapa kali
penyerahan BKP / JKP kepada pembeli atau penerima jasa yang sama yang
dilakukan dalam satu masa pajak. Faktur Pajak Gabungan wajib dibuat oleh PKP
selambat-lambatnya di akhir bulan berikutnya setelah bulan terjadinya penyerahan
BKP / JKP.
dan atau pengguna BKP/JKP dalam bentuk sobekan kecil, hampir sama seperti
karcis, yang bisa juga berbentuk bon kontan, atau faktur bukti penjualan BKP atau
penggunaan JKP.
6. Purchase Order
pemasok untuk memasokan barang atau jasa yang dibutuhkan. Purchase Order
penting karena berisikan komitmen dari pelanggan. Jika misalnya terjadI penyangkalan
oleh pelanggan dikemudian hari pada saat pihak pemasok telah mengantarkan barang
barang atau menyelesaikan perihal tanggungan jasa, maka PO dapat menjadi bukti
penguat.
Pada saat kita melakukan order atau pemesanan kepada suatu perusahaan,
rekanan atau supplier, maka sudah pasti kita akan diminta untuk mengirimkan surat
tentang informasi pemesanan dari perusahaan kepada vendor atau pemasok (Nomor PO,
Tanggal, Nomor Vendor, Alamat Vendor, dan data primer lainnya), serta tentang
rekanan ingin melakukan Tracking (penelusuran) order melalui nomor surat Purchase
Order ini apabila dikemudian hari terjadi kekeliruan ataupun masalah terkait dengan
pesanan.
B. Administrasi Pajak
Dalam suatu perusahaan atau organisasi tidak luput dari pegelolaan masalah
berkembang, tumbuh, dan bergerak. Perusahaan itu dibutuhkan Administrasi yang baik.
yang memberi hayat kepada organisasi tersebut, sehingga organisasi itu dapat berkembang,
tumbuh dan bergerak. Pajak merupakan iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat
dipaksakan tanpa mendapatkan kontraprestasi secara langsung, dan apabila ada dari
masyarakat yang tidak melunasinya maka akan dikenakan sanksi oleh negara. Untuk
yaitu perpajakan.
Oleh karena itu, menempatkan perpajakan yang berdasarkan asas keadilan dan pemerataan
khususnya pajak langsung sebagai salah satu sumber penerimaan negara merupakan salah
satu pendukung yang sangat tepat dalam memecahkan masalah pembiayaan negara.
Peran sistem administrasi pajak sangat penting karena hasil dari analisis
digunakan oleh berbagai pihak baik intern maupun ekstern perusahaan dalam pengambilan
C. Voucher Kas
Voucher kas adalah formulir yang disediakan oleh perusahaan yang berisikan
surat pembayaran faktur tertentu atau kewajiban yang harus segera dibayar. Sistem voucher
meliputi catatan, metode, dan prosedur yang digunakan untuikn menyetujui dan mencatat
pengeluaran kas atau faktur yang harus segera dilunasi. Formulir yang digunakan dalam
system ini antara lain voucher : daftar voucher (voucher register), arsip voucher yang belum
dibayar, arsip voucher yang telah dibayar dan daftar cek (cek register).
Tujuan system voucher adalah sebagai alat koordinasi dari kegiatan bagian yang
bertanggung jawab pada kegiatan pembelian atau pada pembayaran sehingga uang yang
dikeluarkan oleh kasir dapat terjamin kebenarannya dan terhindar dari resiko
penyalagunaan.
penerimaan kas, misalnya harus terdapat pemisahan tugas antara pihak yang menyimpan,
yang menerima dan yang mencatat. Selain itu, setiap penerimaan uang kas harus langsung
disetor ke bank agar setiap transaksi penerimaan kas yang dicatat dalam jurnal penerimaan
kas dapat dikontrol dengan penyetoran ke bank yang dicatat dalam buku penerimaan bank.
Untuk pengendalian pengeluaran kas, salah satu prosedur yang dapat
digunakan oleh perusahaan adalah dengan system voucher. Dalam system voucher setiap
kewajiban yang timbul karena adanya pembelian barang atau jasa kepada pihak lain harus
dibuatkan voucher.
Voucher di sini merupakan bukti persetujuan dari pejabat yang berwenang atau
pejabat yang telah ditunjuk umtuk suatu pengeluaran uang sesuai begiannya mesing-masing.
Voucher dibuat pada saat timbul suatu pos pengeluaran tanpa memandang besar kecilnya
pengeluaran tersebut.
1. Untuk setiap kewajiban yang pada akhirnya harus diselesaikan dengan pengeluaran kas,
pihak yang akan melakukan pengeluaran uang yang akan melakukan pengeluaran uang
harus lebih dahulu mengisi voucher untuk diajukan atau dimintakan persetujuan dari
2. Voucher yang telah mendapat persetujuan untuk dibayar dari pejabat yang berwenang
3. Setelah semua voucher dicatat ke dalam daftar voucher, voucher tersevut disimpan ke
dalam arsip voucher yang belum dibayar sampai dengan voucher tersebut. Dengan cara
4. Voucher yang sudah jatuh tempo diambil dari arsip voucher yang belum dibayar dan
dibuatkan cek untuk pembayarannya. Stelah diuatkan cek, voucher yang dibayar tersebut
diberi cap lunas, kemudian dikumpulkan ke dalam file voucher yang telah dibayar dan
mendapatkan banyak ilmu dan kemajuan terutama tentang Akuntansi Tagihan dan Administrasi
Pajak. Dalam bab ini penulis akan menguraikan ilmu yang didapat dari tempat Prakerin mulai
dari Tagihan/ Kontra Bon, Ekspedisi Pengeluaran Bank, Ekspedisi Comercial Invoice,Pajak, ,
Klik fotocopy
Masukan kertas yang akan digunakan untuk memfotocopy sesuai Try jenis kertas
Masukan kertas yang akan difotocopy pada mesin atas/bawah secara horizontal
(klik Fullsize/Auto-reduce untuk mengecilkan agar sesuai dengan kertas yang digunakan)
Klik start
Ambil kembali dokumen asli, hasil fotocopy, dan sisa kertas yang digunakan
B. Printing
Klik Printer
(jika semua file, klik select all. Jika ingin menghapus, klik delete)
Klik Print
Klik Print
(untuk melihat file-file yang diinginkan dan penyelesaian file yang di Print) Dan Ambil
C. Scanning
Klik Scanner
Masukan kertas yang ingin di Scan pada mesin atas/bawah secara vertikal
Klik Folder
Klik Accounting
Klik OK
Klik OK
Klik Start
(menekan tombol pagar berfungsi untuk menyimpan hasil scanning pada computer yang
terhubung)
Susun faktur pajak fotocopy sesuai dengan nomor faktur pajak yang ada pada invoice
Tanda Terima
Kwitansi
Invoice
Faktur Pajak
Surat Jalan
Purchase Order
Menghitung kebenaran jumlah quantity dengan menjumlah quantity yang ada pada
masing-masing invoice
Mengecek kebenaran grand total dari masing-masing invoice dengan yang ada pada
Purchase order yang lengkap dalam Tagihan/Kontra bon harus memiliki kelengkapan
Kelompokan masing masing fakur menurut periode transaksi dan nama perusahaan.
G. Arsip
1. Arsip Tanda Terima
Lihat tanggal, bulan, dan tahun yang ada pada tanda terima.
Lubangi kertas tanda terima tersebut dengan memasukan dan menyesuaikan dengan
Arsipkan tanda terima dengan posisi tanggal, bulan, tahun yang paling baru diatas.
Lubangi kertas kontrak kerja tersebut dengan memasukkan dan menyesuaikan dengan
Arsipkan kontrak kerja dengan posisi tanggal, bulan, tahun yang paling baru diatas,
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Praktek Kerja Indsutri (Prakerin) jurusan Administrasi Perkantoran dimulai pada
tanggal 10 Desember 2018 dan selesai pada tanggal 10 Januari 2019 Adapun tempat yang
Dari laporan yang telah ditulis diatas dapat ditarik kesimpulan penulis
mendapatkan banyak ilmu tambahan tentang Akuntansi dan dapat melihat langsung bentuk-
Penulis juga sangat bersyukur karena penulis bisa langsung terjun ke dunia
industri dan mendapat banyak bekal untuk dimasa yang akan datang. Dengan adanya
Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa dituntut untuk lebih disiplin, berinteraksi, dan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang siswa memiliki wawasan yang
cukup untuk menjadi seorang tenaga kerja yang professional dan berkualitas tinggi dalam
Pemulis bersyukur Karena dalam penulisan laporan ini penulis tidak mengalami
hambatan yang berarti, dan mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik membangun untuk penulisan laporan ini,
penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing dalam penulisan
laporan ini.
Pada kesempatan kali ini izinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran
dan kritik kepada pihak instansi dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dimasa mendatang, kesempatan kali ini penulis ingin memberikan saran
kepada :
Diharapkan dapat :
perusahaan, karyawan, pelanggan maupun pemasok sesuai dengan kondisi saat ini.
2. SEKOLAH
3. GURU PEMBIMBING
Diharapkan untuk lebih membimbing siswa dalam bidangnya, dan tidak bosan
memberikan motivasi pada setiap siswanya agar para siswa dapat menjadi lulusan yang
4. SISWA
Diharapkan lebih disiplin pada peraturan yang telah ditetapkan pada tempat Prakerin,
dan dapat mengambil ilmu yang bermanfaat dari kegiatan Praktik Kerja Industri ini,
serta menjadikan pengalaman kerja bagi siswa/wi sebelum terjun langsung ke
masyarakat.
Daftar Pustaka
http://help.maximateknologi.com/accounting/v1/kontra-bon-hutang/
http://cara-buat-surat.blogspot.co.id/2015/12/contoh-tanda-terima-yang-baik-dan-benar.html
http://www.muminet.com/2014/07/pengertian-kwitansi.html
http://seonggokilmu.blogspot.co.id/2010/05/apa-itu-kwitansi.html
http://any.web.id/arti-dan-kegunaan-invoice-faktur.info
https://zulidamel.wordpress.com/2008/01/25/delivery-order-surat-jalan/
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-faktur-pajak-dan-fungsinya
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-purchasing-prosedur-dalam-proses-
purchasing/
http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-arti-buku-ekspedisi.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24308/4/Chapter%20I.pdf
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=391109&val=8576&title=Perjanjian%2
0Kerja%20Untuk%20Waktu%20Tertentu%20(Perjanjian%20Kerja%20Kontrak)%20Perlu
%20Ditertibkan
http://sistemoperasimobile.blogspot.co.id/2013/03/sistem-voucher-kas.html
SMK YUPPENTEK 5 CURUG
OTOMATISASI TATA KELOLA
PERKANTORAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Umur : 17 Tahun
Agama : Islam
Bangsa ; Indonesia
Telepon : 0895331872950
Email : poppylane75@gmail.com
3. SMK YUPPENTEK 5
SURAT PERNYATAAN
PERKANTORAN
dengan Prakerin merupakan program sekolah dan Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya
meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mempersiapkan tenaga kerja
yang terampil ,siap kerja dan mampu mengembangkan sikap professional (PP 29/Pasal 3 ayat 12)
1. Memahami tentang arti pentingnya program Prakerin yang dilaksanakan Bersama dunia
usaha.
2. Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang diterapkan oleh dunia usaha tempat
melaksanakan prakerin.
3. Akan memegang teguh kerahasiaan dunia usaha / industry tempat saya prakerin, serta
menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan sekolah , guru, dunia usaha / industri,
benarnya tanpa ada paksaan dna tekanan dari pihak lain, serta diiringi dengan rasa bangga dan
Saya menyadari jika saya melakukan pelanggaran atau surat pernyataan ini dapat
dikeluarkan dari sekolah dana tau ditindak dengan peraturan yang berlaku.
Mengetahui,
1. Siswa
a. Mematuhi peraturan yang berlaku dalam instansi / dunia usaha tempat melaksanakan
Prakerin / magang.
d. Mengenakan seragam sekolah rapi lengkap atau menggunakan seragam yang telah
f. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila ada kerusakan atau
j. Membersihkan atau merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan pada waktu
Prakerin.
k. Membawa surat tugas atau mandate dari sekolah dan tempat Prakerin.
2. Siswa dilarang
d. Pindah tempat prakerin , kecuali atas perintah yang berwenang dalam mengatur
kegiatan Prakerin.
3. Sanksi – sanksi
Pelanggaran tata tertib selama PKL melalui Prakerin tersebut adalah sebagai berikut :
b. Peringatan tertulis
c. Pengurangan nilai
Catatan :
Pelanggaran – pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan teman – teman yang akan
prakerin di tempat anda pada waktu mendataang. Oleh karena itu berhati – hatilah dalam
TANDA PERSETUJUAN
NAMA : Popi
NISN : 17183228
INDONESIA
TANGERANG
Kepala Sekolah
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan prakerin ini. Pada dasarnya,
tujuan dibuatnya laporan prakerin ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti
Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri
untuk memahami keadaan lingkungan diluar sekolah, penulis berharap dengan diselesaikanya
laporan ini penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini
PT. Plastic Injection Indonesia
Dalam kesempatan ini pula penulis ucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :
1. Bapak. Jalil, S.T, M.Pd selaku Kepala SMK Yuppentek 5 Curug.
2. Bapak. Wahid Hapittullah, S.E, M.M selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
3. Bapak. selaku Kepala Program Studi Akuntansi
4. Ibu. Siti Mulyasih, S.Pd selaku Pembimbing dari Sekolah.
5. Bapak/Ibu. Wisnu/Imasihi kz Selaku HRD di PT. Plastic Injection Indonesia
6. Bapak/Ibu. Lisa selaku pembimbing di PT. Plastic Injection Indonesia yang dengan sepenuh
hati meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta mengarahkan penulis
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
7. Orang tua dan teman-teman yang telah memberikan motivasi baik berupa materi dan moral
selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,
untuk itu saran/kritik yang membangun sangat diharapkan. Penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.