MODUL DARING

SPREADSHEET PBS X
SEMESTER GENAP

MENGENTRI DATA BERDASARKAN RUMUS FINANSIAL

Akhir-akhir ini banyak bermunculan lembaga-lembaga keuangan di sekitar kita. Lembaga-

lembaga tersebut ada yang berbentuk bank, koperasi, leasing, dana pensiun, dan sebagainya.
Untuk mengolah data-data keuangannya, mereka membutuhkan aplikasi yang mudah
penggunaannya. Microsoft Excel  menawarkan kemudahan dengan menyediakan rumus finansial.
Rumus finansial dalam Microsoft Excel terdiri atas PV untuk mencari nilai sekarang, FV untuk
mencari nilai yang akan dating, dan PMT untuk mencari besarnya amgsuran, NPER untuk
mencari jangka waktu pembayaran, dan RATE untuk mencari tingkat bunga.

      A.    Fungsi Present Value (PV)

Fungsi Present Value (nilai sekarang) merupakan fungsi untuk menghitung nilai investasi pada
saat ini. Fungsi PV ditulis seperti berikut.

Keterangan:
rate        : besarnya presentase bunga setiap periode
nper       : jumlah produk pengembalian dalam tahun
pmt        : nilai angsuran per periode
fv            : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
type     : berisi angka 0 atau 1 (0 atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada awal
periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode
 Langkah-langkah menggunakan fungsi Present Value pada Microsoft Excel:
a.      Klik sel yang akan diisi (sel C4)
b.      Klik, ketik formula sebagai berikut
=PV(C3,C2,C1)
c.      Tekan Enter

 d.    Selanjutnya, akan diperoleh hasil nilai investasi maksimum

Setelah berhasil menghitung nilai investasi maksimum, table tersebut dapat dilengkapi dengan
mengisi kolom nilai investasi, bunga, laba, dan nilai akhir. Adapun langkah-langkah untuk
mengisi kolom tersebut yaitu sebagai berikut.
a.    Aktifkan fungsi matematika ABS pada sel B7 agar nilai investasi positif. Caranya dengan
mengetikkan =ABS(C4) pada sel B7,kemudian menekan Enter
b.   Bunga diperoleh dari hasil perkalian nilai investasi dengan nilai bunga (diabsolutkan). Caranya
dengan mengetik formula =B7*$C$3 (bunga diabsolutkan dengan cara klik sel bunga lalu tekan
F4) lalu tekan Enter. Agar semua kolom terisi, arahkan kursor pada pojok kanan bawah sel
sehingga terlihat tanda plus (+) lalu tariklah ke bawah.

c.   Laba diperoleh dari target laba tiap tahun. Caranya yaitu tempatkan kurson pada sel (sel D7),
ketik =C1, tekan F4 (diabsolutkan) kemudian tekan Enter. C1 merupakan sel target laba tiap
tahun. Agar semua sel laba terisi, arahkan kursor pada pojok kanan bawah sel sehingga terlihat
tanda plus (+) lalu tariklah ke bawah.
d.   Nilai akhir diperoleh dari nilai investasi dikurangi laba ditambah bunga. Caranya adalah ketik
formula =(B7-D7)+C7, kemudian tekan Enter. Salin ke bawah dengan cara yang sama saat
menyalin bunga dan laba.

e.   Nilai investasi pada periode berikutnya diperoleh dari nilai investasi dikurangi laba ditambah
bunga. Caranya adalah letakkan kursor pada sel nilai investasi periode 2, lalu ketik formula
=(B7-D7)+C7 lalu tekan Enter

f.     Setelah semuanya disalin, hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini
       B.    Fungsi Future Value (FV)

Fungsi Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai investasi pada masa yang akan
dating. Fungsi Future Value (FV) dapat ditulis sebagai berikut.

Keterangan:
rate        : besarnya presentase bunga tiap periode
nper     : jumlah periode pengembalian
pmt      : nilai angsuran per periode
pv           : besarnya nilai pinjaman awal
type     : berisi angka 0 atau 1 (jika 0 atau tidak ditulis, artinya pembayaran dilakukan pada akhir
periode).
          
            Berikut langkah-langkah penggunaan fungsi Future Value (FV).
1.      Mengisi sel “total ditambah bunga” dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a.       Letakkan kursor pada sel yang dipilih (sel C4)
b.      Ketik formula sebagai berikut
 =FV(C1,C2,C3)
c.       Tekan Enter

        2.      Melengkapi kolom dengan langkah sebagai berikut

a.    Untuk mengisi kolom nilai, ketiklah =C3 (sel nilai) pada sel B7, kemudian diabsolutkan dengan
menekan tombol F4
b.   Bunga diperoleh dari perkalian nilai dengan presentase bunga. Caranya, ketiklah sama dengan
(=), lalu klik sel nilai (B7), tekan tanda perkalian (*), klik sel presentase bunga (C1) dan
diabsolutkan dengan menekan tombol F4 kemudian tekan Enter.
c.      Kolom total diperoleh dengan menjumlahkan nilai dan bunga. Caranya ketik sama dengan (=),
lalu klik sel nilai (B7), ketik tanda penjumlahan (+), klik sel bunga (C7), setelah itu tekan Enter

           3.    Kolom nilai pada periode selanjutnya diisi dengan cara menjumlahkan total dan nilai. 
                  Nilai diabsolutkan dengan menekan F4 setelah mengeklik sel nilai.
 4. Setelah kolom nilai periode ke-2 sudah terisi, salinlah setiap kolom ke kolom bawahnya
hingga periode terakhir dengan cara meletakkan kursor di pojok bawah sel sampai muncul tanda
plus (+) lalu tarik ke bawah. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

      C.    Fungsi PMT

Fungsi PMT merupakan fungsi untuk menghitung besar angsuran tetap yang harus di bayar
setiap periode dengan tingkat suku bunga menurun. Fungsi PMT ditulis seperti berikut ini

Keterangan
rate     : besarnya presentase bunga setiap periode
nper    : jumlah periode angsuran dalam tahun
pv         : besarnya nilai pinjaman awal
fv           : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
 type     : berisi angka 0 atau 1 (jika pembayaran dilakukan pada akhir periode maka ditulis 0 atau
tidak ditulis; jika pembayaran dilakukan pada awal periode maka ditulis 1)

Berikut ini langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan fungsi PMT.

      1.      Mencari nilai angsuran per tahun dengan langkah seabgai berikut.
a.      Mengaktifkan sel yang akan dipilih untuk menempatkan nilai angsuran per tahun (sel C4).
b.      Ketik formula sebagai berikut.
=PMT(C2,C3,C1)
c.       Tekan Enter 

d.    Aktifkan fungsi matematika ABS untuk menjadikan angsuran/tahun bernilai positif dengan cara
klik dua kali pada sel angsuran/tahun (C4) sehingga  muncul tulisan =PMT(C2,C3,C1), lalu ketik
ABS di depan tulisan PMT tersebut seperti =ABT(PMT(C2,C3,C1)).
e.      Tekan Enter

            2.      Melengkapi tabel dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a.     Nilai saldo awal diperoleh dari nilai kredit. Caranya dengan mengaktifkan sel saldo awal (B8),
ketik sama dengan (=), klik sel nilai kredit (C1), absolutkan dengan menekan tombol F4,
kemudian tekan Enter.
b.  Nilai angsuran/tahun diperoleh dari besarnya angsuran/tahun. Caranya yaitu dengan mengaktifkan
sel angsuran/tahun (C8), lalu tulis sama dengan (=), klik sel angsuran/tahun (C4), absolutkan
dengan menekan F4, kemudian tekan Enter.
c.   Nilai bunga/tahun merupakan hasil perkalian saldo awal dan persentase bunga per tahun yang
diabsolutkan. Penulisannya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
d.    Nilai cicilan pokok pinjaman diperoleh dari pengurangan angsuran/tahun dan bunga/tahun.
Caranya aktifkan sel cicilan pokok pinjaman, lalu klik sel angsuran/tahun, klik sel bunga/tahun,
setelah itu Enter

e.    Nilai saldo akhir diperoleh dari pengurangan saldo awal dengan cicilan pokok pinjaman. Cara
penulisannya seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

f.   Saldo awal pada periode selanjutnya diperoleh dari saldo akhir periode sebelumnya. Caranya,
aktifkan sel saldo awal periode ke-2. Setelah itu, tulis sama dengan (=), lalu klik saldo akhir, dan
selanjutnya tekan Enter.

g.  Jika semuanya sudah terisi, salinlah setiap kolom ke sel di bawahnya hingga periode terakhir
dengan mengarahkan kursor pada pojok sel sampai muncul tanda plus (+), lalu tarik ke bawah.