Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

LATAR BELAKANG

1. ALASAN PENDIRIAN USAHA


Kami sebagai mahasiswa pasti mengalami masa krisis uang dan harus super berhemat. Ada
kalanya jika sedang kekurangan uang harus terpaksa minta uang dari orang tua, maka dari itu
kami berusaha semaksimal mungkin agar tidak menyusahkan orang tua. Di sini kami mencoba
untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha Buket Snack . Jadi saya harapkan dengan usaha
ini kita bisa mendapatkan pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi
semua orang (apabila sudah berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha Buket Snack ini
juga terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan.
Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi terhadap Buket Bunga ini, maka saya rasa peluang
usaha ini untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya sendiri bisa
dengan mudah kita dapatkan.

2. TUJUAN PENDIRIAN USAHA


Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :

1. Untuk menambah penghasilan tambahan setiap bulannya


2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk menyediakan buket snack yang unik dan cantik
4. Untuk membuka lapangan baru
BAB 2
ASPEK UMUM
1. NAMA USAHA
Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kita mudah di ingat
dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita. Untuk usaha ini, kami
memberikan nama “ Epadia Project ” yang mana singkatan dari Ella , Ipat dan Audia

2. TEMPAT USAHA
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi
dilakukan di rumah dengan alasan :

 Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi


 Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah

3. PEMILIK USAHA
Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang mana bernama :
 Fat-Hanna Marami SA
 Ella Candrawati
 Audia Maknolia W

4. BIDANG USAHA
Usaha yang kita tekuni ini merupakan usaha di bidang kerajinan

5. VISI DAN MISI


 Menjadi pengusaha kerajinan Buket Snack yang terkenal karena kualitas produknya dan
keunikan produk
 Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar

6. MOTTO
Motto usaha kami adalah “Lakukan dengar Benar dan sampai berhasil”
BAB 3

ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

1. Perincian Keuangan dan Modal

Modal Awal : Rp 275.000,00

Biaya Bahan :

Jumlah Kebutuhan Harga Satuan


No. Jenis Bahan ( unit ) ( unit ) Jumlah Biaya Sumber Pasokan
I BAHAN LANGSUNG
Snack :
Wafer Nabati 4 biji Rp 1000 4000 Toko Makanan
Oreo 2 biji Rp 1500 3000 Toko Makanan
1
Zet-Zet 1 biji Rp 1000 1000 Toko Makanan
Better 1 biji Rp 1000 1000 Toko Makanan
Momogi 2 biji Rp 500 1000 Toko Makanan
2 Kertas Wrapping Bunga 2 lembar Rp 10000 20000 Royal ATK
3 Tusuk sate 10 tusuk Pasar
4 Karet 1 biji Warung
5 Pita Satin 1 Rp 500 500 Toko Jahit
Sub Total Biaya Bahan 30500
II BAHAN TAK LANGSUNG
1 Gunting 1 Rp 4000 4000 Royal ATK
2 Lem Tembak 1 Rp 30000 30000 Royal ATK
Sub Total Biaya Bahan 34000
Biaya Tenaga Kerja/bulan :

Jumla
Jenis Total Total Jumlah
No h Gaji/Upah Tunjangan
Tenaga Gaji Tunjang Biaya/Bulan
. (orang (Rp/orang ) (Rp/org )
Kerja (Rp) an ( Rp) (Rp/Bulan)
)
1 2 3 4 5 6 = 3x4 7 = 3x5 8 = 6+7
Tenaga
180000
1 Kerja 3 50000 10000 150000 30000
Langsung
Total Tenaga
3 Total Biaya 150000 30000
Kerja

Total biaya langsung/bulan : Rp.30.500,00 x 2 = Rp. 61.000,00

Total Biaya : Rp. 61.000,00 + Rp. 34.000,00 + Rp. 180.000,00 = Rp. 275.000,00

2. Rencana Penghasilan

Dalam sekali produksi menghasilkan 20 bucket dan untuk tiap bucketnya harganya adalah Rp.
20.000,00.

Dalam Produksi sebulan menghasilkan 40 bucket karena ada 2x wisuda.

Jadi dalam sebulan produksi menghasilkan biaya Rp. 20.000,00 x 40 = Rp. 800.000,00

Laba bersih = penghasilan produksi – penghasilan operasional

Rp. 800.000,00 – Rp. 275.000,00 = Rp. 525.000,00

NB : Untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa


BAB 4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Situasi Persaingan

Situasi persaingan untuk usaha bucket wisuda ini terutama di daerah tempat sata tinggal banyak
sekali yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif berat, namun mengingat
kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup
menjanjikan.

2. Sasaran Usaha

Sasaran usaha dari bucket wisuda ini adalah para mahasiswa.

3. Promosi Penjualan

Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan ke teman-teman
kuliah, saudara, menyebar brosur di sekitar daerah dan bahkan kami juga mencoba
mempromosikan ke sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan paid promote.

4. Analisa SWOT

Strong (Kekuatan)

1. Tidak membutuhkan banyak modal

2. Sedang trend untuk mahasiswa yang sempro, semhas, wisuda

3. Murah meriah sehingga banyak peminat

4. Bermodalkan kreativitas

Weakness (Kelemahan)

1. Tenaga kerja yang sedikit

2. Produk hanya di buat sesuai pesanan dan tidak di produksi dengan jumlah banyak

Peluang (Opportunity)
1. Banyak yang tertarik tengan buket wisuda yang kekinian

2. Bisa dikreasikan dengan jajan-jajan murah ,kerudung , alat tulis kerja

3. Pemasaran yang luas, karna bisa di promosikan lewat media social

4. Dapat menampung tenaga kerja lebih banyak

Thread (Ancaman)

1. Produk dengan kemasan yang kurang menarik

2. Sudah banyak yang memiliki usaha tersebut

5. Pasar yang dibidik.

 Universitas (Saat Wisuda)

Pasar yang dibidik adalah momen spesial seperti wisuda karena pada saat wisuda banyak
sekali orang yang memburu hadiah untuk wisudawan atau wisudawatinya, dan juga
dipromosikan kepada perorangan disekitar rumah ataupun kampus.

6. Strategi Pemasaran
 Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan
begitu semua orang akan lebih tertarik membeli. Adapun strategi tersebut tentunya
diharapkan bisa mengenalkan produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.
 Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Jadi bonus
bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan
dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan akan
membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.
 Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang
belum terjual, sehingga kami menggunakan metode pemesanan terlebih dahulu.
BAB 5
RESIKO USAHA

1. RESIKO DAN HAMBATAN

Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :

- Persaingan dengan penjual buket lainnya, karena yang berjualan ketika acara wisuda tidak
hanya satu tetapi banyak maka persaingan pasti akan sangat ketat
- Jenis hasil produksi yang berupa buket snack sering terjadi kesamaan jenis snack sehingga
harus sekreatif mungkin memilih jenis snack yang akan menarik pembeli
- Harga snack yang terbilang cukup mahal

2. SITUASI PERSAINGAN

Untuk situasi persaingan saat ini bisa terbilang tinggi. Meskipun terbilang tinggi akan tetapi
peminat atau konsumen juga selalu meningkat. Karena dengan meningkatkan keunikan serta
kekreatiditasan dalam membuat atau merangkai buket snack selucu dan semenarik mungkin dapat
di pastikan mampu memberikan peluang yang tinggi. Sehingga prospek kedepannya untuk usaha
buket snack mampu memberikan keuntungan di kedepannya.
BAB 6
PENUTUP
1. KESIMPULAN

Usaha penjualan buket snack ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan
untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini peminat untuk membeli buket snack tidak kalah dengan
buket bunga yang sering di beli ketika menghadiri suatu acara wisuda khususnya, sehingga
peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari
seberapa besar modal yang kita miliki.

2. SARAN

 Lebih bisa memilih snack yang akan menarik pembeli


 Pemilihan lokasi untuk berjualan yang strategis
 Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang ada
sepertin facebook,instagram,line,maupun WA)
 Jeli dalam melihat peluang
 Kekreatifitasan dalam merangkai buket snack

Anda mungkin juga menyukai