LATAR BELAKANG
2. TEMPAT USAHA
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi
dilakukan di rumah dengan alasan :
3. PEMILIK USAHA
Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang mana bernama :
Fat-Hanna Marami SA
Ella Candrawati
Audia Maknolia W
4. BIDANG USAHA
Usaha yang kita tekuni ini merupakan usaha di bidang kerajinan
6. MOTTO
Motto usaha kami adalah “Lakukan dengar Benar dan sampai berhasil”
BAB 3
Biaya Bahan :
Jumla
Jenis Total Total Jumlah
No h Gaji/Upah Tunjangan
Tenaga Gaji Tunjang Biaya/Bulan
. (orang (Rp/orang ) (Rp/org )
Kerja (Rp) an ( Rp) (Rp/Bulan)
)
1 2 3 4 5 6 = 3x4 7 = 3x5 8 = 6+7
Tenaga
180000
1 Kerja 3 50000 10000 150000 30000
Langsung
Total Tenaga
3 Total Biaya 150000 30000
Kerja
Total Biaya : Rp. 61.000,00 + Rp. 34.000,00 + Rp. 180.000,00 = Rp. 275.000,00
2. Rencana Penghasilan
Dalam sekali produksi menghasilkan 20 bucket dan untuk tiap bucketnya harganya adalah Rp.
20.000,00.
Jadi dalam sebulan produksi menghasilkan biaya Rp. 20.000,00 x 40 = Rp. 800.000,00
1. Situasi Persaingan
Situasi persaingan untuk usaha bucket wisuda ini terutama di daerah tempat sata tinggal banyak
sekali yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif berat, namun mengingat
kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup
menjanjikan.
2. Sasaran Usaha
3. Promosi Penjualan
Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan ke teman-teman
kuliah, saudara, menyebar brosur di sekitar daerah dan bahkan kami juga mencoba
mempromosikan ke sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan paid promote.
4. Analisa SWOT
Strong (Kekuatan)
4. Bermodalkan kreativitas
Weakness (Kelemahan)
2. Produk hanya di buat sesuai pesanan dan tidak di produksi dengan jumlah banyak
Peluang (Opportunity)
1. Banyak yang tertarik tengan buket wisuda yang kekinian
Thread (Ancaman)
Pasar yang dibidik adalah momen spesial seperti wisuda karena pada saat wisuda banyak
sekali orang yang memburu hadiah untuk wisudawan atau wisudawatinya, dan juga
dipromosikan kepada perorangan disekitar rumah ataupun kampus.
6. Strategi Pemasaran
Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan
begitu semua orang akan lebih tertarik membeli. Adapun strategi tersebut tentunya
diharapkan bisa mengenalkan produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.
Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Jadi bonus
bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan
dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan akan
membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.
Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang
belum terjual, sehingga kami menggunakan metode pemesanan terlebih dahulu.
BAB 5
RESIKO USAHA
Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :
- Persaingan dengan penjual buket lainnya, karena yang berjualan ketika acara wisuda tidak
hanya satu tetapi banyak maka persaingan pasti akan sangat ketat
- Jenis hasil produksi yang berupa buket snack sering terjadi kesamaan jenis snack sehingga
harus sekreatif mungkin memilih jenis snack yang akan menarik pembeli
- Harga snack yang terbilang cukup mahal
2. SITUASI PERSAINGAN
Untuk situasi persaingan saat ini bisa terbilang tinggi. Meskipun terbilang tinggi akan tetapi
peminat atau konsumen juga selalu meningkat. Karena dengan meningkatkan keunikan serta
kekreatiditasan dalam membuat atau merangkai buket snack selucu dan semenarik mungkin dapat
di pastikan mampu memberikan peluang yang tinggi. Sehingga prospek kedepannya untuk usaha
buket snack mampu memberikan keuntungan di kedepannya.
BAB 6
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Usaha penjualan buket snack ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan
untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini peminat untuk membeli buket snack tidak kalah dengan
buket bunga yang sering di beli ketika menghadiri suatu acara wisuda khususnya, sehingga
peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari
seberapa besar modal yang kita miliki.
2. SARAN