Nim:2002112725
Mata Kuliah:Kebanksentralan/A
Materi 1
Saat ini sulit nya mencari pekerjaan, Naik nya harga properti/barang, Fomo(Trand
terupdate), dan Kebebasan menyicil/berhutang.Masalah ekonomi generasi milenial dianggap
tidak beruntung karna banyaknya pengangguran, krisis ekonomi, kenaikan harga barang,
pendapatan tidak merata, dan hutang/cicilan.Penting bagi kita untuk memiliki aset setelah
memiliki penghasilan. Bagaimana cara menghindari masalah tersebut adalah dengan Berinvestasi
dan berbisnis. Belajar untuk berinvestasi dan berbisnis dengan modal awal yang sedikit,
kemudian mulai berinvestasi untuk jangka panjang setelah di atas usia 25 tahun. Investasi untuk
biaya pendidikan, investasi untuk melawan inflasi.
Investasi adalah mengolah harta/aset untuk di olah untuk masa yang akan datang. Ex :
tanah, deposito, emas, bangunan, obligasi, dll. Investasi merupakan mengolah harta jangka
panjang. Pasar modal adalah tempat membeli investasi seperti saham. Menabung adalah motif
menyimpan, sedangkan investasi adalah kegiatan untuk mendapatkan keuntungan dan memiliki
resiko.
Uang adalah alat tukar untuk membeli barang/jasa. Dan salah satu tujuan investasi adalah
untuk mencegah inflasi. Indonesia mengalami inflasi per juni adalah 3,4 - 4,4%. Yang bisa
melawan inflasi adalah emas, deposito, dan obligasi. Investasi berhubungan dengan gaya hidup
dan konsumtif. BEI adalah pengelola pasar modal dengan barang yang di jual di BEI
diantaranya Emiten : Telkom, indah kiat, Bank BCA dll. Pembeli di pasar BEI di sebut investor.
Materi 2
Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU
OJK), wewenang dan tugas OJK adalah mengawasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di sektor
pasar modal, sektor industri keuangan non bank (seperti : asuransi, dana pensiun, perusahaan
pembiyaan, dll) dan mulai tahun 2014 juga akan mengawasi sektor perbankan (Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat).
Perusahaan atau pihak yang melakukan penawaran investasi ilegal hampir sebagian besar
bukanlah Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sehingga Perusahaan atau pihak tersebut tidak terdaftar
dan diawasi oleh OJK. Dengan demikian OJK tidak dapat memastikan aspek legalitas dari
perusahaan tersebut.Terkait dengan hal tersebut, dalam upaya untuk ikut serta melawan tawaran
investasi ilegal yang merugikan dan meresahkan masyarakat, OJK memiliki dua strategi, yaitu:
Preventif
Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai karakteristik kegiatan
penghimpunan dana dan pengelolaan investasi ilegal Knowledge sharing dengan penegak hukum
dan regulator di daerah RepresifMembantu melakukan upaya koordinatif antarinstansi terkait
untuk mempercepat proses penanganan melalui kerangka kerjasama Satuan Tugas Penanganan
Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana dan Pengelolaan Investasi
atau yang lebih dikenal dengan Satgas Waspada Investasi.Kasus-kasus dan pengaduan
masyarakat terkait investasi ilegal yang dilaporkan ke OJK akan dikoordinasikan dengan Satgas
Waspada Investasi untuk penanganannya.
Materi 3
Perusahaan Sekuritas adalah perusahaan yang sudah mendapatkan izin usaha dan diawasi
oleh otorita jasa keuangan dalam kegiatanya sebagaiperatntara pedagang efek dan penjamin
Emisi Efek.
*Perdagangan saham di Bursa bisa dilakukan secara mandiri melalui aplikasi SOT(Sistem
Online Trading).
-RISIKO EKONOMI
Dipengaruhi oleh berbagai faktor makro ekonomi, kebijakan pemerintah dan kondisi sektor
industri.
-RISIKO PASAR
Harga saham berfluktuasi. Fundamental perusahaan dan sentimen pasar naik dan turun. Jika
perusahaan pailit maka pemegang saham mendapatkan prioritas terakhir untuk mendapatkan
kompensasi.
-RISIKO LIKUIDITAS
Jika saham tidak likuid maka mungkin saja akan sulit untuk menjual kembali saham tersebut
pada harga yang wajar bahkan bisa saja tidak bisa dijual.
Analisa Fundamental
-Laporan Keuangan
-Jangka Panjang
-Deviden
-Pasar Efisien
Analisa Teknikal
-Jangka Pendek
-Capital Grain