Anda di halaman 1dari 19

RANTI NUR SAFITRI

1802025004

PASAR & LEMBAGA KEUANGAN


( Resume )
KASUS PT AAA SEKURITAS
ANALISIS
Dalam transaksi tersebut pailit berkewajiban memberi atau menyetorkan kepada termohon
dana sebesar Rp. 24,000,000,000 (Dua Puluh Empat Miliar Rupiah). Untuk membeli KASUS
saham-saham pada BRI Indo dan FRN Garuda. Kewajiban tersebut telah dipenuhi oleh
pemohon. Kemudian hingga tanggal jatuh tempo pengembalian atau pengambilan
KEPAILITAN
kembali, termohon tidak melaksanakan kewajibannya untuk menyelesaikan dan atau
mengembalikan dana pemohon untuk membeli kembali saham-saham tersebut.

Namun pada kasus tersebut terlihat suatu kesalahan mengenai keputusan Majlis Hakim
terkait menerima permohonan pernyataan pailit ini oleh PT. AAA sekuritas yang diajukan
oleh kreditor perorangan. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 2 ayat (4) UUK-
PKPU, dimana seharusnya pihak yang berwenang mengajukan permohonan pernyataan
pailit kepada PT. AAA sekuritas adalah Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) yang
telah dipindahkan fungsi dan wewenangnya kepada OJK .
PENERAPAN TEORI ATAS KASUS KEPAILITAN

Kasus kepailitan pada PT AAA Sekuritas diputus tanpa adanya peran dari OJK sebagai satu-


satunya lembaga yang berhak mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Perusahaan
Efek. Hal ini disebabkan karena peran OJK sebagai lembaga pengatur dan pengawas di dalam
kegiatan pasar modal pada fungsinya adalah lebih memfokuskan tugasnya dalam mengawasi
kepatuhan dan ketaatan dari pelaku usaha pasar modal terhadap Undang-undang dan peraturan

serta memastikan terjaminnya hak-hak dari konsumen (investor) dari pelaku usaha pasar modal
termasuk Perusahaan Efek di dalamnya.
KASUS PEMALSUAN SERTIFIKAT DEPOSITO

Kasus diawali ketika pihak bank menerima laporan tentang


kegagalan dalam pencairan deposito salah satu nasabah. Pihak ba
nk pun melakukan investigasi dan menemukan bahwa bilyet yang
digunakan dalam pencairan deposio tersebut adalah bilyet palsu.
Setelah diusut, ternyata korban didatangi oleh oknum yang menga
ku sebagai pegawai Bank BTN dan ditawari produk deposito oleh o
knum tersebut sambil mengajukan formulir pengajuan. Korban ter
tarik
dengan produk deposito tersebut karena tingkat bunga yang
ditawarkan oleh produk deposito ini lebih tinggi dari tingkat bunga

yang ditawarkan oleh pihak Bank BTN


PENERAPAN TEORI
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal yang dapat diterapkan adalah meningk


atkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan meningkatka
n
efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menegaskan tugas, pokok, fungsi dan wewe
nang dari tiap jabatan yang ada di dalam perusahaan agar tidak ada
terjadinya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pegawai

perusahaan maupun pejabat perusahaan. Selain itu, peningkatan


kepatuhan juga dapat dilakukan dengan pengawasan secara ketat
terhadap peraturan yang berlaku dan bagi pegawai perusahaan
maupun pejabat perusahaan.
PEMECAHAN MASALAH

Sistem Pengendalian Internal


01 Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin
tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan
terhadap ketentuan yang berlak dan mengurangi dampak keuangan
atau dampak kerugian

Strategi Anti Fraud


02 Kebijakan strategis Bank yang penerapannya diwujudkan dalam
pencegahan, deteksi, investigasi, pelaporan, dan sanksidan
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut.

04
KASUS PEMALSUAN SERTIFIKA
T BANK INDONESIA

Modusnya adalah ada seseorang itu datang ke masyarakat


menawarkan agar bisa melunasi utang-utang, kemudian
masyarakat itu diberikan surat lunas. SBI itu ditunjukkan
sebagai ketersediaan dana pelunasan. Dari hasil penyidikan,
Swissindo memang mengklaim memegang SBI dengan nomor seri
101.102.537 senilai Rp 4.500 triliun. Dalam kesempatan
yang sama, Panji Ahmad, dari Departemen Hukum Bank
Indonesia memastikan bahwa SBI yang diklaim Sino adalah
palsu. Dari nomor seri, bentuk fisik, kami pastikan Bank
Indonesia tidak pernah merilis SBI yang diklaim tersebut
PENERAPAN TEORI
ATAS KASUS SBI

Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan untuk


senantiasa menjaga atau mengawasi efisiensi
lembaga keuangan (perbankan) agar reaksi optimal atau
respons lembaga tersebut terhadap perubahan kebijakan
moneter. Agar kebijakan moneter yang
dilakukan dapat optimal untuk mempengaruhi suku bunga
perbankan.

Untuk menghindari risiko atas hal-hal yang tidak


diinginkan, apabila diperlukan kepada pihak-pihak yang
memperoleh SBI palsu, diharapkan masyarakat
mengonfirmasikannya terlebih dahulu kepada pusat kontak
BI.
MENURUNNYA PENGGUNAAN PASAR UANG

“Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah


berpendapat karakter PUAB di Indonesia selama ini memang sepi
peminat, tercermin dari peserta yang sangat minim.
Di samping itu, transaksi antar bank di pasar uang pun dinilai sangat tersegmentasi. Di
antara bank-bank yang terlibat di PUAB, cenderung
gap ada kelompok-kelompok tertentu. “Jumlah bank yang terlibat sangat minim
memiliki

dan yang terlibat juga sangat tersegmentasi, ada gap-nya. Misal, Bank Mandiri
sama bank mana, Bank BCA sama bank mana. Sehingga volume transaksi yang diputar
sangat minim.”
PENERAPAN TEORI ATAS KASUS PASAR UANG

Bank Indonesia memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan


Otoritas lain dalam melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar Rupiah
dan memitigasi dampak risiko terhadap perekonomian domestik.
Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan pasar keuangan dan
perekonomian, termasuk dampak COVID-19 serta terus memperkuat bauran
kebijakan dan koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait, untuk
mempertahankan stabilitas ekonomi, mendorong momentum pertumbuhan
ekonomi, serta mempercepat reformasi struktural.
REKSADANA PASAR UANG

SURAT
Uang yang beredar pada bulan des 2019 yang dirilis BI mengalami perlambatan
pertumbuhan M2 yang disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan komponen
BERHARG
uang beredar dalam arti sempit (M1)dan surat berharga selain saham. A PASAR
BI pun menyebutkan berdasarkan faktor yang mempengaruhi, pelambatan M2 pada UANG
Desember 2019 disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan aktiva luar negeri
bersih dan aktiva dalam negeri bersih.

Salah satu jenis investasi yang dapat dipilih masyarakat sebagai investor ialah
reksadana. Salah satu jenis reksadana yang banyak di perdagangkan ialah
reksadana pasar uang. Jenis ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat awam
yang ingin mendapatkan potensi imbal hasil lebih tinggi ketimbang tabungan bank atau
deposito.
PENERAPAN ATAS REKSADANA PASAR UANG

SURAT
Salah satu keuntungan jika masyarakat berinvestasi di reksadana adalah mendapatkan hasil BERHARG
keuntungan yang lebih tinggi daripada tabungan bank atau deposito. Selain itu
reksadana pasar uang sangat cocok untuk para investor pemula yang baru mengenal A PASAR
investasi. Dikarenakan resikonya lebih rendah dibanding investasi yang lainnya. Baik
untuk jangka panjang atau jangka pendek.
UANG
Perkembangan ekonomi masyarakat terus berkembang dari waktu ke waktu.
Masyarakat yang berkembang ini menjalankan kegiatan perdagangan atau bisnis yang selalu
berhubungan dengan masalah keuangan. Kemajuan perdagangan ini
membutuhkan suatu instrumen yang dapat membantu masyarakat dalam memudahkan transaksi
keuangan yang mereka lakukan. Kemudahan dan penggunaan yang dapat
dilakukan pada setiap saat adalah tuntutan bagi setiap instrumen keuangan yang
mereka gunakan.
KASUS PEGADAIAN SYARIAH

Seorang nasabah yang bernama Elfina mengaku tak pernah meminjam uang menggunakan
agunan mobil fiktif pada Unit Pegadaian Syariah (UPS) Beurawe. Muhammad Taufik sebagai
pengelola unit kantor Beurawe dan Keutapang diduga membuat kredit fiktif serta pinjaman
tanpa jaminan utuh. (BPKB ada, tetapi tidak disertai fisik mobil). Di pegadaian, umumnya jaminannya
fisik mobil. Pencairan dana yang berasal dari tindakan tersebut diduga digunakan untuk
memperkaya diri sendiri, baik oleh Muhammad Taufik dan Toni Azhar. Toni didakwa ikut terlibat dalam
pencairan dana tersebut, karena tidak menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya
sebagai pimpinan, sehingga Muhammad Taufik bisa mencairkan uang tersebut tanpa
sepengetahuannya. Dia tidak melakukan pengawasan, seperti tidak melakukan pemeriksaan
hitungan, taksiran, dan isi, sehingga apabila terjadi penyimpangan tidak dapat diketahui dan
dicegah secara dini. Selaku Pimcab, Tony tidak merahasiakan password username kepala
cabang dalam penggunaan sistem komputerisasi menyangkut proses kredit pada bawahannya.
Sehingga tidak ada pengendalian darinya terhadap kegiatan operasional administrasi dan keuangan Unit
Pegadaian Syariah (UPS).
Selain itu, Toni bahkan menyetujui langsung setiap pemberian kredit. Sehingga, membuat
Muhammad Taufik leluasa mengeluarkan dana pinjaman tanpa agunan terhadap 11 nasabah di
UPS Beurawe, dan empat nasabah di UPS Keutapang.
TEORI PEMECAHAN MASALAH
Sistem Pengendalian internal

Menurut Warren, Reeve, & Fees


(1999, p183)
melindungi aktiva dari penyalahgunaan,
memastikan bahwa informasi akurat dan
memastikan bahwa perundang-undangan
serta peraturan dipatuhi sebagaimana Menurut Mulyadi (2001, 183)
mestinya.
menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong
dipenuhinya kebijakan manajemen
Menurut Bambang Hartadi,
(1993,3)
terdiri dari kebijakan, teknik,
prosedur, alat-alat fisik, dan
dokumentasi orang-orang yang
berinteraksi satu sama lain.
KASUS KORUPSI SAHAM OLEH PT ASABRI

saham-saham tersebut menjadi milik PT ASABRI, kemudian saham-saham tersebut


ditransaksikan atau dikendalikan oleh oknum tersebut berdasarkan kesepakatan bersama
Direksi ASABRI, sehingga seolah olah saham tersebut bernilai tinggi dan likuid. Padahal
transaksi tersebut hanya transaksi semu dan menguntungkan pihak oknum serta merugikan
investasi/keuangan ASABRI, karena ASABRI menjual saham-saham tersebut dibawah harga
perolehan.
PT ASABRI mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 16 trilliun karena kerugian investasi.
Dalam audit BPK, ASABRI kedapatan membeli saham bodong senilai Rp 802 Miliar. ASABRI ju
ga mengalami gagal bayar. PT ASABRI mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 16 trilliun
karena kerugian investasi. Dalam audit BPK, ASABRI kedapatan membeli saham bodong senil
ai Rp 802 Miliar. ASABRI juga mengalami gagal bayar
PENERAPAN ATAS PT ASABRI

Pemberantasan korupsi
Agar pmberatasan berjalan lebih efektif, maka
hendaknya ketiga strategi harus dilakukan secara
bersamaan.
Suspensi Saham
Pembekuan atau penghentian
sementara aktivitas perdagangan Perbaikan Sistem
saham. Hal ini adalah salah satu Memberikan rekomendasi kepada
sanksi dari BEI terhadap emiten kementrian dan Lembaga terkait
yang melakukan pelanggaran untuk melakukan Langkah-
tertentu Langkah perbaikan

Aturan Hukum dibawah KUHP Tindak Pidana Korupsi


Undang-undang No, 30 Tahun 2002 harus tetap diupayakan penyelesaiannya
tentang Komisi Pemberantasan karena bila tidak dilakukan akan lebih
Korupsi, yang tujuan utamanya untuk membahayakan bagi eksistensi
lebih memperkuat struktur yang kehidupan masyarakat, bangsa dan
berfungsi untuk pemberantasan tindak negara.
pidana korupsi.
KASUS PEMALSUAN DATA PESERTA
ASURANSI UNIT JIWA PRUDENTIAL

Pada Tgl 05 April 2021 adanya keluhan satu nasabah asuransi jiwa unit link Prudential, a.n Mr X
mengeluh soal kerugian yang dia terima. Peserta mengaku mengalami
kerugian yaitu tidak mendapatkan manfaat dari Asuransi sesuai yang di janjikan.
Keluhan dari korban telah disampaikan ke pihak polisi, dan pihak Asuransi Prudential telah
menanggapi keluhan tersebut, namun di selesaikan secara internal, yaitu antara peserta dan pihak
Asuransi Prudential
PENERAPAN ATAS ASURANSI JIWA
Asuransi unit link adalah jenis asuransi yang mengombinasikan dua
produk keuangan, yakni asuransi dan produk investasi. Jadi, dalam
asuransi unit link, dana nasabah ibaratnya dipecah dan dimasukkan
ke dalam dua keranjang, sebagian masuk keranjang premi asuransi
untuk keperluan proteksi atau perlindungan dan sebagian lagi
disetorkan oleh perusahaan asuransi ke manajer investasi agar
dikelola sebagai investasi, biasanya di reksadana.
Agen asuransi unit link sering menyampaikan  pemutusan pembayara
n premi setelah melewati tahun tertentu. Namun agen tidak akan
menjelaskan mengenai tingkat inflasi yang setiap tahun meningkat.
Inflasi yang terus meningkat memaksa nasabah untuk menambah
jumlah premi yang dibayarkan pada tiap tahun berikutnya.
Faktor inflasi inilah yang biasanya tidak disampaikan oleh agen unit li
nk sehingga nasabah yang tidak paham akan investasi atau asuransi
bisa merasa salah paham.
THANK YOU :)

Anda mungkin juga menyukai