Anda di halaman 1dari 6

DEWI FITRIASIH

4219015
Lembaga perekonomian syariah A

Tugas 1

BUSINES MEETING PEMBIAYAAN SYARIAH


Mendorong intermediasi keuangan syariah kepada pelaku usaha dalam mendukung
pemulihan ekonomi nasional

Business Meeting Pembiayaan Syariah :

1. Pegadaian Syariah
2. Kegiatan Lembaga Keuangan Mikro
3. Asuransi Syariah
Bersifat tolong menolong, Peserta membayar dana konteribusi sebagai Tabarruk ( menghibahkan dana
dari peserta kepada pelaku Tabarruk )
*Asuransi Jiwa Syariah
*Asuransi Kerugian Syariah
*Reasuransi Syariah
4. Dana Pensiun Syariah
*Program Pensiun Iuran Pasti
*Program Pensiun Manfaat Pasti
*Dana Pensiun Pemberi Kerja
*Dana Pensiun Lembaga Keuangan

SEBARAN IKNB SYARIAH


Tersebar di seluruh Indonesia, tetapi belum merata sepenuhnya, belum masif dan masih terbatas.
Sumatra =
Jawa = 1***
Bali – NTB – NTT = 65
Maluku Utara – Papua Barat = 19

MANFAAT DPLK
1. Membantu peserta dalam mewujudkan Target Keuangan untuk masa tua dengan pilihan Investasi yang
beragam.
2. Mengurangi Pajak Pph 21, karena langsung dibayarkan.
3. Membantu Pengembangan Investasi karena Investasi bebas pajak.

KELEBIHAN DPLK
1. Pengembangan Investasi lebih maksimal, tidak dikenakan pajak Investasi. Dengan iuran minimalis bagi
hasil special.
2. Pendaftaran, Setoran Iuran, Cek Saldo, Simulasi semua dapat dilakukan bu on line.
3. Benefit Pajak : Pajak Badan, Pajak Investasi, Pajak Penerimaan MP.
4. Biaya Ringan dan Transparan : Biaya Pendaftaran dan Admin, Biaya Pengelolaan.

Pendiri : Orang, Badan yang mempekerjakan Karyawan


Peserta : Karyawan dari Pemberi Kerja (Pendiri), Karyawan dari pemberi kerja (Mitra Pendiri).

INVESTASI = Suatu bentuk Penundaan Konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan dating, yang
didalamnya terkandung Resiko Ketidakpastian. Untuk itu, dibutuhkan kompensasi akan penundaan tersebut
yang biasa dikenal dengan istilah Keuntungan dari Investasi / Gain.

Mengapa perlu Investasi ?


Karena ada Inflasi, sehingga nilai uang kita akan berkurang.

AASI = Perkumpulan perusahaan2 Asuransi Syariah dan Reasuransi Syariah Indonesia.


26 Asuransi Umum
29 Asuransi Jiwa
4 Reasuransi

ASURANSI MIKRO SYARIAH


Dikhususkan bagu masy. Berpenghasilan rendah, Fitur dan Adm. Sederhana, terjangkau.
Sederhana
Mudah

SI BIJAK
Prinsip Syariah

JAMINAN RISIKO SI BIJAK


*Bencana Alam
*Pencurian
*Meninggal Dunia (Sakit, Kecelakaan) -> Jaminan, Santunan
* Perampokan (Rumah, Kendaraan, Kios, Gerobak, dsb).

Revolusi Pasar Muslim


Faktor Pendorong Revolusi Halal di Tanah Air “
*Input
*Produksi
*Distribusi
*Pemasaran Penjualan

IKNB terdiri dari :


Asyransi Lembaga Pembiayaan
Dana Pensiun

AFSI MEMBERS – REGULATED UNDER OJK


1. Sharia Fintech Refistred & Lincesed = 8P2PS
2. Fintech Were Registred in Regulator Sandibox = 6IKD
3. In Process under OJK Capital Market = 5SCF

Financial Technology = Fenomena perpaduan antara Teknologi dengan Fitur Keuangan yang mengubah model
bisnis.
Financial Stability Board (FSB) membagi kedalam 4 Kategori :
1. Payment, Cleaning & Settlement
2. Deposit, Lending and Capital Raising
3. Market Support
4. Investment and Risk Management

“FINANCIAL TEKNOLOGI”

Financial technology merupakan fenomena perpaduan antara teknologi dengan fitur keuangan yang
mengubah model bisnis.
Berdiri : 5 Oktober 2018 (115 anggota : 80 berizin, 35 terdaftar)
Visi
“Mendorong Akses Pendanaan untuk Inklusi melalui Jasa Keuangan Digital.”

Misi
“Mendukung Target mengurangi Kesenjangan Akses Pembiayaan USD 100 Miliar dengan meningkatkan Akses
75% Inklusi Keuangan pada 2020, sesuai Strategi Nasional untuk Inklusi Keuangan sesuai Peraturan Presiden
82/2016.”

ARSITEKTUR
1. Policy Advocacy,
2. Code of Conduct,
3. Literasi dan Edukasi,
4. Data Knowledge and Intelligence,
5. Kolaborasi.

PLATFORM FINTECH PENDANAAN BERSAMA KLASTER SYARIAH YANG TERDAFTAR DAN


BERIZIN DI OJK ( per Agustus 2021 )
1. Qazwa,
2. Duha,
3. Alami Syariah,
4. Ethis (property / ukm),
5. Kapital Boost (Murobahah / jual beli asset),
6. Ammana,
7. Papitupi Syariah,
8. Fintek Syariah,
9. Investree.

2017 = 3 T
2018 = 20T, dari tahun ke tahun semakin meningkat.

PERAN AFPI DALAM MEMAJUKAN INDUSTRI FINTECH PENDANAAN BERSAMA INDONESIA


1. Edukasi dan Sosialisasi
2. Advokasi Kebijakan
3. Disiplin Industri
4. Kolaborasi
5. Sertifikasi

TANTANGAN
1. Literasi / Pemahaman masyarakat terhadap Fintech / Platform berbasis Syariah tersebut.
Caranya : mensosialisasi kepada masyarakat yang ada terkait platform tersebut.
2. Resource

SEJARAH PEGADAIAN

Sejarah pegadaian dimulaisaat voc mendirikan bank van leening sebagi lembaga keuangan yang memberikan
kredit dengan sistem gadai (1746)
Pemerintah inggris mengambil alih dan membubarkan bank van leening, kepada masyarakat diberikeleluasaan
mendirikan usaha pegadaian (1811)
Didirikan lembaga yang dalam bidang keuangan ini dengan nama yang belum resmi (1901)
Pegadaian berbentuk lembaga resmi JAWATAN (1905)
Bentuk badan hukum berubah dari jawatan ke pn (1961)
Bentuk badan hukum berubah dari PN ke PERJAN (1969)
Bentuk badan hukum berubah dari PERJAN ke PERUM (1990)
Strategi bisnis unit mulai dibentuk (pegadaian) (2003)

Latar belakang pendirian :


-untuk mencegah ijon, rentenir, dan pinjaman tidak wajar lainnya.
-untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil
-untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

Arah perusahaan jangka panjang

Visi : menjadi most valuable financial company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama
masyarakat
Misi :
1. Memberikan manfaat dan keuntungan optimal
2. memperluas jangkauan layanan UMKM
3. memberikan service excellence dengan fokus nasabah

Produk dan layanan pegadaian

a. Pinjaman gadai/rahn contohnya : gadai emas, gadai tabungan emas, gadai titipan emas fisik, gadai non
emas dan kendaraan, gadai efek, pembiyaan porsi haji, pembiayaan wisata religi
b. Pinjaman non gadai/non rahn contohnya : pinjaman usaha, pinjaman serba guna, gadai sertifikat, cicil
emas, cicil kendaraan, pinjaman modal produktif, pinjaman modal kerja
c. Layanan jasa contohnya : tabungan emas, titipan emas fisik, jasa sertifikasi, jasa taksiran, jasa titipan,
safe deposit box, jasa pembayaran online

Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO)


ASIPPINDO = 13 Des 2012
17 Perusahaan = Bali, Banten, Bebell, NTT, Jatim, DKI Jakarta, Kltim, Riau, NTB, Sumbar, Jabar, dsb…

MILETONE PEMINJAMAN SYARIAH


2003 = Peminjaman Pembiayaan Syariah Jamkrindo
2006 = Rekomendasi DSN UUS Jakrindo
2007 = Pendirian UUS Jakrindo
2009 = Fatwa DSN ttg Peminjaman Syariah
2013 – 2014 = Pendirian Askrindo Syariah
2017 = Pendirian UUS

PEMINJAMAN SYARIAH
Pemberian jaminan oleh penjamin atas pemulihan kewajiban finansial terjamin kepada penerima jaminan
berdasarkan prinsip syariah.
Prinsip Syariah @ Prinsip Hukum Islam dalam kegiatan Penjaminan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh
Lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang Syariah.

SYARAT PENJAMINAN SYARIAH


1. Penjamin
Adalah Pihak yang melakukan Jaminan.
2. Penerima Jaminan
Adalah Lembaga Keuangan / diluar itu yang telah memberikan Kredit, Pembiayaan berdasarkan Prinsip
Syariah / Kontrak Jasa kepada Terjamin.
3. Terjamin
Pihak yang telam memperoleh Kredit, Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah / Kontrak Jasa dari
Lembaga Keuangan / diluar itu yang dijamin oleh Perusahaan Penjaminan / Perusahaan Penjaminan
Syariah.

PRINSIP DASAR PENJAMINAN SYARIAH


Sesuai POJK No. 2/POJK.05/2017 tentang penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjamin :
1. Dipenuhinya Prinsip Keadilan, Dapat dipercaya, Keseimbangan, Kemaslahatan dan Keuniversalan.
2. Tidak mengandung hal-hal yang diharamkan, seperti : Riba, Maisir, Gharar, Zalim, Risywah, Maksiat
dan objek haram.

PRODUK PENJAMINAN SYARIAH


1. Cash Loan ( mikro, komersial, konsumtif, pembiayaan pengadaan, pembiayaan invoice)
2. Non Cash Loan ( survey bond, kontra BG, Customs Bond, Distribusi)

JENIS PEMINJAMAN SYARIAH


1. Peminjaman Langsung
2. Peminjaman tidak Langsung

AKAD PEMINJAMAN SYARIAH


Fatwa DSN-MUI No. 74/DSN-MUI/1/2009 tentang Peminjaman Syariah Akad Peminjaman Syariah adalah
Kafalah Bil Ujrah, dengan ketentuan :
1. Objek yang dijamin dapat seluruh / Sebagian dari kewajiban bayar (dayn) yang timbul dari Transaksi
Syariah / hal lain yang dapat dijamin berdasarkan Prinsip Syariah.
2. Persyaratan Ijab dan Qobul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan kehendak mereka
dalam mengadakan kontrak (Akad).
3. Besaran Fee harus ditetapkan dalam akad berdasarkan kesepakatan.
4. Kafalah bil Ujrah bersifat mengikat dan tidak boleh dibatalkan secara sepihak.
PERAN PEMINJAMAN SYARIAH DALAM PEMULIHAN EKONOMI
PMK No. 71/PMK.08/2020 menyebutkan bahwa :
Peminjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional adalah Peminjaman yang diberikan dalam rangka
melaksanakan Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaan Program PEN dalam rangka mendukung Kebijakan
Keuangan Negara untuk penanganan Pandemi Covid-19 dan menghadapi Ancaman yang membahayakan
Perekonomian Nasional / Stabilitas Sistem Keuangan serta penyelamatan Ekonomi Nasional.

PERSYARATAN PENERIMA JAMINAN & TERJAMIN KPK PEN


1. Nasabah mempunyai Usaha.
2. Kategori Usaha Mikro, Kecil dan menengah.
3. Usaha perorangan, bukan Badan Usaha.
4. Tidak memiliki Non Performing Financing
5. Tidak termasuk dalam DHN.
6. Memenuhi persyaratan : NIK, NPWP, Legalitas Usaha, Memenuhi persyaratan peminjaman penerima
jaminan.

Anda mungkin juga menyukai