0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan22 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga jasa keuangan nonbank (IKNB) dan jenis-jenis lembaga keuangan nonbank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan khusus beserta kelebihan dan kekurangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga jasa keuangan nonbank (IKNB) dan jenis-jenis lembaga keuangan nonbank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan khusus beserta kelebihan dan kekurangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga jasa keuangan nonbank (IKNB) dan jenis-jenis lembaga keuangan nonbank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan khusus beserta kelebihan dan kekurangannya.
yang menyelenggarakan aktivitas keuangan berupa penghimpunan dana dari masyarakat lalu menyalurkannya untuk kegiatan investasi di perusahaan serta menerbitkan surat berharga. SEJARAH BERDIRINYA IKNB didirikan sejak tahun 1972, menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/IV/1972. Keberadaan lembaga keuangan bukan bank merupakan bagian dari pengembangan pasar uang dan pasar modal. Sasaran lembaga keuangan bukan bank adalah perusahaan-perusahaan dengan golongan ekonomi lemah dalam permodalan. DASAR HUKUM 1. UU no 8 Tahun 1995, tentang Pasar modal 2. Peraturan pemerintah no 45 Tahun 1995,penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal. 3. Peraturan pemerintah no 46 Tahun 1995, Tata cara pemeriksaan dibidang pasar modal
4. Surat keputusan menteri keuangan nomor 645/KMK.010/1995, Pencabutan
keputusan menteri keuangan nomor 1548 Tahun 1990 tentang pasar modal 5. Surat keputusan menteri keuangan nomor 646/KMK.010/1995, tentang pemilikan saham atau unit Penyertaan Reksadana oleh Pemodal asing. DASAR HUKUM 17. Keputusan presiden nomor 117/1990 tentang perubahan atas Keppres nomor 97/1993. 8. Keputusan presiden nomor 120/1999 tentang perubahan atas Keppres nomor 33/1981 9. Keputusan presiden nomor 121/1999 tentang perubahan atas keputusan presiden nomor 183/1998 tentang badan koordinasi penanaman modal
10. Keputusan menteri negara investasi nomor 38/S1K/1999 tentang pedoman
dan tata cara permohonan penanaman modal yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negri dan asing TUJUAN
Tujuan pendirian lembaga keuangan nonbank adalah untuk
mendorong perkembangan pasar modal demi penyaluran dana yang lebih efisien. Pada gilirannya, itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. FUNGSI 1) menghimpun dana masyarakat serta mengeluarkan surat berharga. 2) memberi layanan penyertaan modal ke perusahaan maupun projek-projek tertentu dalam jangka waktu sementara sebelum diperjual belikan ke pasar modal. 3) memberi permodalan kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga mereka mampu membangun usaha. 4) menjadi perantara antara perusahaan di indonesia dengan pemerintah agar mendapat kelancaran permodalan. 5) sebagai perantara mencari tenaga ahli dan nasihat profesional. 6) memperluas sumber pendanaan usaha di sektor swasta. JENISNYA ASURANSI DANA PENSIUN LEMBAGA Menurut UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Berdasarkan OJK, lembaga pembiayaan Perasuransian, yang dimaksud asuransi adalah dana pensiun adalah badan hukum yang PEMBIAYAAN adalah badan usaha yang melakukan perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi mengelola dan menjalankan program yang kegiatan pembiayaan dalam bentuk dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerima menjanjikan manfaat pensiun. penyediaan dana atau barang modal. premi oleh perusahaan asuransi
LEMBAGA KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN TEKNOLOGI
Teknologi finansial merupakan inovasi finansial Lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usahaMIKRO dan pemberdayaan masyarakat, baik KHUSUS Lembaga keuangan khusus terdiri dari FINANSIAL dengan sentuhan teknologi modern (Sukma, 2016). melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro beberapa lembaga atau perusahaan yang Berdasarkan penjelasan OJK, aktivitas teknologi kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun dibentuk untuk melaksanakan tugas dan finansial meliputi peminjaman dan pembayaran yang pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak fungsi yang bersifat khusus. berbasis teknologi informasi. semata-mata mencari keuntungan. KELEBIHAN ASURANSI Kelebihan utama yang dirasakan adalah rasa aman karena ada jaminan pertanggungan terhadap risiko kerugian. Selain itu, kelebihan asuransi secara umum adalah:
Upaya antisipasi terhadap kondisi keuangan di masa depan
Menjaga keuangan tetap stabil meski terjadi kondisi darurat di masa depan Perlindungan terhadap diri dan juga keluarga Asuransi tidak hanya memberikan perlindungan bagi diri sendiri, tetapi juga keluarga. Misalnya saja, dalam produk asuransi jiwa, santunan tunai diberikan kepada ahli waris jika tertanggung cacat atau meninggal dunia. Sehingga, ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan tetap mendapatkan kondisi keuangan yang aman dan terjaga. KEKURANGAN ASURANSI Kekurangan menggunakan asuransi Meski memiliki banyak keuntungan, akan tetapi ada juga sisi kekurangan dari pemakaian asuransi. Salah satunya adalah pembayaran premi.
Banyak orang beranggapan bahwa pembayaran premi asuransi bisa sia-
sia pada akhirnya, khususnya pada asuransi murni, karena selama periode polis sang nasabah tidak pernah melakukan klaim.
Sehingga, premi sampai periode berakhir, tidak ada premi yang
dikembalikan dan tidak ada juga pertanggungan yang didapatkan. KELEBIHAN DANA PENSIUN 1.Pengelola yang ditunjuk, seyogianya profesional, setia (loyal), jujur, serta mampu menyusun rencana dan perfikir jangka panjang. 2.Sesuai UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun dibebaskan dari pajak penghasilan. 3.Mempunyai prospek menjadi suatu lembaga keuangan dengan likuiditas dan solvabilitas yang tinggi. 5.Manfaat pensiun dapat dinikmati secara berkala bulanan selama seumur hidup. 6.Dana pensiun dapat mempunyai tiga fungsi yang terpadu, yaitu: tabungan, asuransi, dan pensiun. KEKURANGAN DANA PENSIUN
1.Pengelola Yayasan Dana Pensiuan (YDP) masih banyak yang kurang
profesional. 2.Arahan investasi kurang jelas dan kurang konsisten terhadap pencapaian tujuan program pensiun. 3.Arahan administrasi keuangan dana pensiun kurang dipersiapkan dengan baik. 4.Investasi gedung kantor yang berlebihan atau mewah. 5.Beberapa manajemen yang statis dan kurang peduli terhadap perbaikan manfaat pensiun. 6.Banyak pengelola merasa bangga dan terlena dengan kenaikan laba dan aset yayasan dana pensiun, tetapi kurang memerhatikan perbaikan manfaat pensiun sebagai tujuan pokok. KELEBIHAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
1. Tidak Membutuhkan Jaminan
2. Lebih Fleksibel 3. Pelayanan Cepat 4. Capital Saving 5. Terhindar Dari Inflasi 6. Dilindungi Oleh Hukum 7. Dapat Memperoleh Aktiva atau Aset KEKURANGAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
1.Denda akan dikenakan pada pihak lessee yang mengalami
keterlambatan dalam melakukan pembayaran pada pihak lessor. Karena dari pihak lessor tidak mau menanggung kerugian, maka denda yang dikenakan pun bersifat harian dan akan selalu terakumulasi sampai pihak lessee membayar kewajibannya. 2. Jika pihak lessee secara terus menerus tidak melakukan pembayaran dalam jangka waktu hingga 2 bulan dari tanggal jatuh tempo, maka pihak lessor akan melakukan penyitaan terhadap aset yang awalnya diberikan pada pihak lessee. 3.Penalti terjadi saat pihak lessee memutuskan untuk melakukan pelunasan awal atau lebih cepat pada pihak lessor. Karena pihak lessee dianggap tidak memenuhi kesepakatan yang telah dilakukan di awal. KELEBIHAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO 1. Meningkatkan aksesibilitas ke jasa keuangan. Keuangan mikro membantu masyarakat kecil untuk menjadi mandiri secara finansial. 2. Penciptaan lapangan kerja. 3. Kesejahteraan sosial. Mereka yang berhasil menerima keuangan mikro kecil kemungkinannya untuk mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah. Ini juga memungkinkan penerima akses yang lebih baik ke layanan perawatan kesehatan untuk keluarga mereka. KEKURANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
1. Kurang etis. Para kritikus mengklaim bahwa keuangan mikro adalah
operasi yang tidak etis dari para pemberi pinjaman karena penyedia adalah organisasi yang berorientasi keuntungan, yang mana pada akhirnya dapat bertindak seperti rentenir tetapi legal secara hukum. 2. Keuangan terbatas. Skema keuangan mikro hanya menawarkan sejumlah kecil uang kepada peminjam mengingat risiko gagal bayar yang tinggi. 3. Kelayakan terbatas. Tidak semua individu miskin memenuhi syarat untuk keuangan mikro. Penyedia keuangan mikro harus meminimalkan risiko mereka sendiri dengan memastikan peminjam memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman mereka. KELEBIHAN LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
1. Menunjang kebijakan pemerintah, terutama dalam
rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya 2. Mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis; 3. Mendukung tumbuhnya perekonomian nasional KEKURANGAN LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS 1.Denda akan dikenakan pada pihak lessee yang mengalami keterlambatan dalam melakukan pembayaran pada pihak lessor. Karena dari pihak lessor tidak mau menanggung kerugian, maka denda yang dikenakan pun bersifat harian dan akan selalu terakumulasi sampai pihak lessee membayar kewajibannya. 2. Jika pihak lessee secara terus menerus tidak melakukan pembayaran dalam jangka waktu hingga 2 bulan dari tanggal jatuh tempo, maka pihak lessor akan melakukan penyitaan terhadap aset yang awalnya diberikan pada pihak lessee. 3.Penalti terjadi saat pihak lessee memutuskan untuk melakukan pelunasan awal atau lebih cepat pada pihak lessor. Karena pihak lessee dianggap tidak memenuhi kesepakatan yang telah dilakukan di awal. KELEBIHAN TEKNOLOGI FINANSIAL
1.Mudah dalam Melayani Konsumen
2.Informasi Cepat dan Murah 3.Keamanan Terjamin 4.Proses Cepat 5.Mudai Disetujui dalam 24 Jam 6.Pelayanan Efisien 7.Notifikasi Pembayaran dan Nominal Akurat KEKURANGAN TEKNOLOGI FINANSIAL
1. Wajib Terkoneksi Internet
2. Hanya Menjangkau Pebisnis yang Melek Internet 3. Rawan Penipuan 4. Biaya Tinggi Kelompok 3