Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MODAL VENTURA

Dibuat umtuk memenuhi Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Sistem Lembaga Keuangan

Disusun Oleh :

Ghesty Errida Septiara ( 201111088 )

Ika Nur Fitriana ( 201111123 )

Ivan Selly Dewantara ( 201111091 )

KMK WAVE 3

MANAJEMEN

Universitas Pramita Indonesia

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Untuk menunjang pertumbuhan perekonomian nasional diperlukan dana
yang cukup besar, sehingga sarana penyediaan dana yang dibutuhkan
masyarakat perlu diperluas. Secara konvensional dana yang diperlukan untuk
menunjang permabngunan tersebut disediakan oleh lembaga perbankan, akan
tetapi dewasa ini lembaga perbankan tidak dapat mencukupi kebutuhan akan
dana tersebut, sehingga dicari alternatif pembiayaan lain yang mana terciptalah
lembaga penyandang dana yang lebih fleksibel dan lebih moderat dari bank,
yang dalam hal-hal tertentu tingkat resikonya lebih tinggi. Inilah yang kemudian
dikenal sebagai lembaga pembiayaan, yang menawarkan model-model
formulasi untuk pemberian dana.
Lembaga pembiayaan luar industri perbankan cukup banyak dan memiliki
prospek yang cukup menjanjikan, namun lembaga seperti anjak piutang
(factoring), modal ventura (ventura capital), sewa guna usaha (leasing), dan
pembiayaan konsumen memang belum sepopuler bank. Kehadiran lembaga
pembiayaan ini tidak terlepas dari kenyataan semakin sulitnya masyarakat
bisnis untuk mendapatkan suntikan permodalan dari lembaga perbankan,
mengingat keterbatasan jangkauan penyebaran kredit oleh bank-bank yang ada,
teutama di daerah-daerah.
Secara formal pemerintah mengatur lembaga pembiayaan ini melalui
Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1988 Tentang Lembaga Pembiayaan, yang
kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Menteri Keuangan
No.1251/KMK.013/1988 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan
Lembaga Pembiayaan sebagaimana telah diubah terakhir dengan keputusan
Menteri Keuangan No. 468/KMK.017/1995. Pemerintah memberikan kepada
perusahaan pembiayaan untuk melakukan kegiatan-kegiatan pembiayaan
sebagai salah satu sumber pembiayaan dalam rangka menunjang pertumbuhan
dan stabilitas ekonomi.

Dalam Peraturan Perundang-Undangan tersebut bahwa kegiatanperusahaan


pembiayaan meliputi :
1. Sewa Guna Usaha (leasing)
2. Modal Ventura (ventura capital)
3. Perdagangan Surat Berharga ( securities)
4. Anjak Piutang (factoring)
5. Usaha kartu kredit, dan
6. Pembiayaan Konsumen

Modal ventura memiliki prospek dimasa depan, Karena memiliki


keunggulan-keunggulan yang tidak mungkin diberikan oleh bank seperti
pembinaan manajemen pasar serta penyertaan mosal ventura tidak menuntut
adanya pembiayaan bunga pinkaman, suatu hal yang tidak mungkin dilakukan
2 Rahman Hasanuddin, Segi-Segi Hukum Dan Manajemen modal Ventura,
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003. hal 13. 3 oleh bank, karena justru
mengenakan bunga yang setinggi mungkin karena ini memang merupakan
penghasilan bank.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun yang menjadi bagian pembahasan makalah ini, adalah :
1. Apa itu Modal Ventura ?
2. Bagaimana Sejarah Modal Ventura ?
3. Apa saja jenis-jenis Modal Ventura ?
4. Bagaimana Peran dan Karakteristik Modal Ventura ?
5. Bagaimana Tahap dan Pola Pembiayaan Modal Ventura ?
6. Apa Tujuan dan Manfaat Modal Ventura ?
7. Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha
8. Apa saja contoh Perusahaan Modal Ventura?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MODAL VENTURA

Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan


berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai mitra
usaha untuk jangka waktu tertentu. Istilah ventura berasal dari kata
"venture", yang apabila secara harfiah dapat diartikan sebagai sesuatu
yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai suatu usaha.
Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan
usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam
suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee
Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham,
penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan
berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

2.2 SEJARAH MODAL VENTURA


 Awal mula modal ventura modern

Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh


investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari
industri modal ventura. Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American
Research and Development Corporation (AR&D), dimana investasinya
pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah sukses terbesar.

Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran


sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi sebesar
101% kepada AR&D. Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang
pertama kali adalah investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh
Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan
diterbitkannya undang-undang investasi usaha kecil (Small Business
Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 di mana secara resmi
diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk
membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.

Adapun sejarah modal ventura di Indonesia di awali dengan pembentukan


PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). BPUI merupakan BUMN
yang sahamnya dimiliki oleh Departemen Keuangan (82,2 persen) dan
Bank Indonesia (17,8 persen).[10] Pengalaman modal ventura di negara
sedang berkembang lebih terbatas terhadap negara industri.

Sekitar 250 dana modal ventura diperkirakan beroperasi di Eropa Timur


dan Asia dari 400 di negara sedang berkembang. Sejarah yang panjang
dengan perkiraan mencapai sekitar US$5 Milyar pada tahun 1995 yaitu
pembiayaan oleh modal ventura di negara sedang berkembang di Asia.

 Sejarah modal ventura di Indonesia

Di Indonesia, perusahaan modal ventura di Indonesia didefinisikan sesuai


dengan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 adalah Badan usaha
yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan yang menerima bentuan pembiayaan.

Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.


1251/1988, perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan
maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha
yang sudah berjalan guna: Pengembangan suatu penemuan baru,

Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami


kesulitan dana, Membantu perusahaan yang berada pada tahap
pengembangan, Membantu perusahaan yang berada dalam tahap
kemunduran usaha, Pengembangan projek penelitian dan rekayasa,
Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi
baik dari dalam maupun luar negeri, dan Membantu pengalihan pemilikan
perusahaan

Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT


Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) merupakan PT. Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (PT BPUI) sebagai sebuah Badan Usaha
Milik Negera (BUMN) didirikan pada 17 April 1973[13] yang sahamnya
dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%)
dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang
Penyertaan Modal Negara.

2.3 JENIS JENIS MODAL VENTURA


Modal Ventura sendiri terbagi dalam tiga jenis yaitu berdasarkan cara
pemberian dana, cara menghimpun data dan berdasarkan kepemilikan dana.
Berikut penjelasan lebih detail tentang jenis modal tersebut.

1. Berdasarkan Pemberian Dana

Jenis modal ventura berdasarkan cara pemberian dana diperoleh dari


investor. Jenis ini terbagi lagi menjadi dua bagian yakni bantuan manajemen
dan juga bantuan finansial. Dari pemberian kedua jenis bantuan ini maka
terdapat dua jenis bantuan, yaitu :

 Single Tier Approach

Single tier approach merupakan perusahaan yang menampung dana.


Di sini, mereka juga mengelola dana tersebut untuk diinvestasikan ke dalam
bentuk penyertaan modal di suatu perusahaan pasang usaha.
 Two Tier Approach

Sementara, two tier approach merupakan modal yang dihimpun oleh


dua badan usaha maupun terpisah. Mereka adalah suatu perusahaan sebagai
penyedia dana ataupun fund company dan satunya sebagai management
company. Management company akan bertindak mengelola dana dari fund
company.

2. Berdasarkan Cara Penghimpunan

Jenis modal ventura ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu equity
venture capital.dan leverage venture capital.

 Equity Venture Capital

Equity venture capital adalah jenis pendanaan yang bersumber dari


suatu perusahaan modal ventura. Untuk dana yang dikumpulkan sebagian
besar berasal dari modal pribadi.

 Leverage Venture Capital

Leverage venture capital adalah jenis pendanaan yang bersumber dari


suatu perusahaan modal ventura. Namun, akan dikumpulkan dalam wujud
pinjaman yang berasal dari berbagai pihak.
3. Berdasarkan Kepemilikan

Modal ventura berdasarkan kepemilikan dibedakan menjadi empat bagian,


yakni:

 Private Venture Capital Company

Private venture capital company merupakan perusahaan yang belum go


public. Dengan kata lain, perusahaan ini belum menjual lembaran
sahamnya di lantai bursa.

 Public Venture Capital Company

Sementara, public venture capital company adalah perusahaan modal


ventura yang sudah menjual lembaran sahamnya di lantai bursa.

 Bank Affiliate Venture Company

Perusahaan modal ventura ini didirikan oleh beberapa pihak bank.


Mereka tergolong mengalami surplus dana atau mempunyai tujuan khusus
dalam hal modal ventura.

 Conglomerate Venture Capital

Sedangkan yang terakhir adalah conglomerate venture capital.


Perusahaan modal ventura ini dibangun oleh beberapa perusahaan besar.

Itulah tadi penjelasan tentang modal ventura. Kalau Anda membutuhkan


modal tersebut, cobalah ajukan kepada perusahaan pendanaan. Siapkan
proposal bisnis dan buat pitch deck yang menarik, agar target dana yang
diharapkan bisa tercapai.
2.4 Peran Dan Karakteristik Modal Ventur
 Peran Modal Ventura

Dalam industri modal ventura, mitra umum dan profesional investasi


lainnya dari suatu perusahaan modal ventura sering disebut sebagai kapitalis
ventura. Latar belakang pembiayaan mitra yang khas bervariasi. Secara umum,
pemodal ventura berasal dari latar belakang operasional atau keuangan.
Kapitalis ventura dengan latar belakang operasional (mitra operasi) cenderung
mantan pendiri atau eksekutif dari perusahaan serupa dengan yang dibiayai
atau akan menjabat sebagai konsultan manajemen. Pemodal ventura dengan
latar belakang keuangan cenderung memiliki pengalaman perbankan investasi
atau keuangan perusahaan lainnya.

 Karakteristik Modal Ventura

Pendanaan modal ventura dalam penerapan pembiayaan dapat ditemui


beberapa karakteristik dibagi menjadi ekuitas (Quasi Equity Financing) yang
diartikan sebagai pembiayaan yang menggunakan obligasi konvertibel yang
sering kali disebut bentuk pembiayaan semi ekuitas, perspektif jangka
panjang yang diartikan sebagai pembiayaan atau bisnis modal ventura yang
pada prinsipnya berdasarkan perspektif yang bersifat jangka panjang, berisiko
tinggi (Risk Capital) yang diartikan sebagai pembiayaan modal ventura yang
tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dalam pendanaan dari
perbankan, bersifat aktif (Active Investment) yang diartikan sebagai
pembiayaan disertai dengan keterlibatan dalam manajemen perusahaan yang
dibiayai, meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan
operasional, bersifat sementara yang diartikan sebagai penyertaan saham
didasarkan jangka waktu tertentu. Contohnya ketentuan jangka waktu
penyertaan modal ventura di Indonesia maksimum 5 atau 10 tahun,
keuntungan perusahaan modal ventura terutama laba modal atau apresiasi
nilai saham di samping dividen serta tingkat keuntungan tinggi - memiliki
sifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.
2.5 Tahap Dan Pola Pembiayaan Modal Ventura

Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia,


yaitu dengan cara yang terdiri dari penyertaan saham secara langsung kepada
perusahaan yang menjadi pasangan usaha, membeli obligasi konversi yang
setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham atau
penyertaan modal pada perseroan serta pola bagi hasil dimana persentase
tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal
ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Selain cara dari pembiayaan modal ventura, pola bagi hasil yang mungkin
dilakukan dibagi lagi menjadi bagi hasil berdasarkan pendapatan yang
diperoleh, bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih dan bagi hasil berdasarkan
perjanjian.

Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.


1. Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada
pengembangan ide dasar.
2. Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan
dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
3. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai
usahanya dan hasilnya menunjukan tanda-tanda adanya prospek
pengembangan usaha.
4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa
peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-
lain.
5. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja
berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab.
Penyebab terjadinya hal ini bisa sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi,
perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan kebijakan
pemerintah, dan lain-lain

Mekanisme Kegiatan Modal Ventura

Mekanisme Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura pada


prinsipnya, merupakan suatu proses yang menggambarkan arus investasi,
yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of
funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha, sampai proses
penarikan kembali penyertaan tersebut ( divestasi ).

 Penyertaan saham (equity participation)


 Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity
participation)
 Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue
sharing)

Bentuk Pembiayaan
1. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
2. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
3. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
4. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk
membeli saham.
5. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
6. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi
biaya operasinya.
7. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada
prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
8. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.
2.6 Tujuan dan Manfaat Modal Ventura
Pembiayaan modal ventura, disamping berorientasi untuk memperoleh
keuntungan yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain
untuk :
a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru
b. Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana
dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal
c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun
pada tahap mengalami kemunduran
d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang
siap dipasarkan
e. Memperlancar mekanisme investasi di dalam dan luar negeri
f. Mendorong pengembangan proyek research and development
g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih
teknologi
h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan

Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya modal


ventura sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat bagi
perusahaan yang bersangkutan antara lain sebagai berikut :
1. Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar Dengan masuknya modal
ventura, maka hasil temuan akan terjamin kelancaran produknya. Karena
dalam kenyataannya, seseorang yang menemukan suatu ciptaan baru
belum tentu mampu memproduksi dan sekaligus memasarkan
produknya tersebut dengan berhasil, atau dengan kata lain, ia belum
tentu memiliki kemampuan sebagai seorang pengusaha. Pelaksanaan
produksi dan pemasaran membutuhkan suatu keahlian, pengalaman, dan
jaringan yang memadai sehingga akan menjamin kelancaran usaha.
Pengusaha yang tidak memiliki kriteria tersebut sudah barang tentu akan
menimbulkan risiko investasi; yang pada gilirannya akan menghancurkan
usahanya, yang sebenarnya memiliki prospek dan potensi besar untuk
dikembangkan. Dengan masuknya modal ventura yang memiliki
kemampuan manajemen dan latar belakang bisnis yang kuat sebagi
partner usahanya, maka risiko usaha tersebut dapat dikurangi.
2. Meningkatkan Efesiensi Pendistribusian Produk Pada awal dilakukannya
produksi, biasanya jumlah produksi tidak akan efesien apabila
pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi belum
ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri. Untuk mengatasi
keterbatasan ini, perusahaan modal ventura, yang memiliki jaringan
distribusi atau pemasaran yang luas, dapat diajak serta untuk memberi
pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan pada perusahaan
pasangan usaha.
3. Meningkatkan Bankabilitas Perusahaan baru sering mengalami kesulitan
untuk memperoleh pembiayaan, antara lain karena perusahaan
bersangkutan biasanya memiliki tim manajemen yang lemah, di samping
struktur permodalan yang kurang kuat. Alasan tersebut menyebabkan
bank menjadi kurang berminat untuk memberi pinjaman kepada
perusahaan baru. Selanjutnya, masuknya perusahaan modal ventura ke
dalam perusahaan tersebut jelas akan meningkatkan kepercayaan para
calon kreditor pada perusahaan tersebut, disamping adanya perbaikan
dalam struktur permodalan.
4. Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan Berbeda dengan
kredit bank, pembiayaan modal ventura merupakan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal sehingga perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya rutin dalam bentuk bunga dan cicilan pokok, yang
tentunya akan mempengaruhi arus kas perusahaan. Di samping itu,
jangka waktu pembiayaan modal ventura relatif berjangka panjang
sehingga perusahaan akan dapat menggunakan dana tersebut untuk
investasi jangka panjang pula. Penambahan modal sendiri perusahaan
yang bersumber dari penyertaan saham modal ventura akan semakin
memperkecil debt equity ratio perusahaa, yang tentunya secara langsung
akan mengurangi atau memperkecil beban biaya bunga. Kecilnya beban
biaya bunga yang ditanggung tersebut jelas akan meningkatkan
kemampuan perusahaan untuk memperbesar perolehan laba operasinya.
5. Meningkatkan Likuiditas Pembiayaan modal ventura dengan cara
penyertaan modal, seperti disebutkan di atas, akan mengurangi beban
biaya perusahaan. Di samping itu, likuiditas perusahaan tidak perlu
terganggu karena perusahaan tidak memiliki beban pembayaran bunga
dan cicilan pokok pinjaman seperti halnya dalam kredit bank
sebagaimana telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, penyertaan modal
ventura, secara langsung, memiliki dampak positif terhadap
meningkatnya likuiditas perusahaan.
Manfaat Modal Ventura dalam kegiatan Bisnis
1. Meningkatkan kegiatan dan potensi usaha
Perusahaan yang menerima suntikan dana menjadi investor tidak
hanya dalam kegiatan penggalangan dana tetapi juga sebagai mitra.
Investor dapat menjadi mitra bisnis yang membantu perusaaancAnda
dengan ide, inovasi, atau pengembangan hal-hal yang membuat bisnis
Anda semakin besar. Oleh karena itu, ketika seorang investor terlibat
dalam pengembangan ide atau aktivitas bisnis, aktivitas atau potensi bisnis
perusahaan umumnya juga akan meningkat.

2. Pemasaran produk lebih efisien

Startup atau UMKM umumnya memiliki strategi pemasaran yang


kurang maksimal karena keterbatasan sumber daya. Pengadaan modal
ventura semakin meningkatkan kredibilitas perusahaan dan juga
memberikan citra yang baik bagi perusahaan sehingga nantinya dapat
mempengaruhi pemasaran produk dan jasa yang lebih baik.
Gunakan software marketing automation untuk memperbanyak prospek
sesuai target, membangun hubungan yang lebih baik dengan customer dan
optimalkan upaya pemasaran Anda dengan otomatis.

3. Likuiditas meningkat

Modal pendanaan yang tersedia tidak mewajibkan perusahaan


untuk membayar angsuran bunga. Ini akan jelas akan meningkatkan modal
Anda dan memungkinkan Anda untuk menggunakannya secara langsung.
Oleh karena itu, hal akan meningkatkan likuiditas perusahaan

.
4. Rentabilitas membaik

Perusahaan tidak hanya mendapat dukungan secara finansial,


namun juga secara atau dari sisi manajemen. Oleh karena itu, perusahaan
dapat meningkatkan profitabilitasnya dengan meminimalkan biaya produk
dan pemasaran.

5. Kepercayaan bank

Start-up atau perusahaan rintisan tentu akan sulit mendapatkan


kepercayaan bank karena belum adanya pengelolaan secara efektif dan
stabil. Bank tidak bisa meminjamkan uang ke perusahaan karena tidak
mau mengambil risiko tidak bisa mencicil karena kemungkinan bangkrut.

2.7 Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka kedua
belah pihak harus memikirkan cara-cara divestasi.
1. Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi
dapat dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh
Perusahaan Pasangan Usaha itu sendiri.
2. Penawaran saham melalui pasar modal (go public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul
sehat dan prospektif. Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa
efek dengan harga yang wajar.
3. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan
Modal Ventura berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha
dengan bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. Cara ini dapat
dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan usaha cukup sehat dan
prospektif menurut penilaian bank.
4. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan
Pasangan Usaha tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual
kepada Perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli
dengan saham.
5. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah
disebutkan di atas sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh.
Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan
modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi
atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.

2.8 Contoh Perusahaan Modal Ventura


 CyberAgent Venture : Merupakan sebuah perusahaan modal ventura yang
berasal dari Jepang dan telah mulai berkembang dan melakukan investasi di
Indonesia yang memiliki kantor usat di Jakarta. CyberAgent Venture
bersama dengan east ventures merupakan perusahaan modal ventura yang
ikt berkontribusi terhadap tokopedia.

 500 Startups : Merupakan sebuah perusahaan modal ventura yang


prestasinya sudah banyak di akui di dunia. Perusahaan modal ventura yang
satu ini sangat ternama dan biasanya sering di pakai jasanya karena
pendirinya merupakan para orang – orang ternama seperti para staff
facebook, paypal dan google. 500 startups ini telah di dirikan dan
berkembang di Indonesia semenjak tahun 2013 dan juga mejadi salah satu
investor di Bukalapak.

 East Ventures : Salah satu perusahaan modal ventura ini telah berdiri dari
tahun 2010. Ini merupakan perushaan modal ventura pertama yang ada di
Indonesia. Dibandingkan dengan berbagai perusahaan – perusahaan
mutinasional di Indonesia lainnya yang masih ragu untuk erinvestasi di
Indonesia.

 IMJ : Salah satu perusahaan modal ventura yang memberikan beberapa


produk berupa bantuan kepada para startup adalah IMJ. Perusahaan modal
ventura ini juga menyediakan berupa bantuan di bidang jasa akses internet,
relasi pengembangan bisnis dan pengembangan produk.

 Fenox Venture Capital : Ini adalah salah satu perusahaan modal ventura
yang cukup terkenal di kalangannya. Apabila anda menjadi salah satu calon
partner mereka maka anda akan terhubung dengan perusahaan yang ada di
Jepang dan di silicon valley. Ini akan membantu pertumbuhan dari
perusahaan anda dan pastinya akan menetukan perbedaan perusahaan kecil
menengah dan besar.
BAB III
KESIMPULAN

Proses investasi berbasis modal ventura merupakan suatu proses yang mengambarkan
arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal, proses pembiayaan pada
perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali penyertaan (divestasi).
Terdapat tiga unsur yang terlibat, yaitu pemilik modal, profesional, dan perusahaan
pasangan usaha.
Proses penanaman modal ventura pembiayaan yaitu seed money, startup, first
round,second round, third round, fourth round. Dalam proses investasi perusahaan
modal ventura terdapat langkah-langkah yang terdiri enam tahapandeal origination,
screening dan due diligence,evaluation, deal structuring, post investment activity, exit
plan.

Anda mungkin juga menyukai