Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

MODAL VENTURA

Dosen Pengampu:
MULYADIN, S.H., MH

Disusun Oleh:

M. ALIF AKBAR
22010149M

KELAS K04 SEMESTER 2


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOM
TAHUN 2022-2023
BAB I
PENDAHULUAN
I.         PERMASALAHAN
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan
mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi yang
mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi
tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.
Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi
tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan
tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal
ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko
tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu
panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan usaha baru dibidang
tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu
keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden.
Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) atau investee company. Lalu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan
kegiatan apa saja yang dilakukannya.

II.       RUMUSAN MASALAH


1.            Apa pengerian dari modal ventura?
2.            Bagaimana sejarah moal ventura?
3.            Apa saja jenis-jenis dari modal ventura?
4.            Bagaimana mekanisme kegiatan modal ventura?
5.            Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam modal ventura?
6.            Apa keuntungan bagi perusahaan modal ventura dan pasangan usaha?
7.            Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura?
8.            Bagaimana tahap-tahap pembiayaan mdal ventura?
9.            Bagaimana bentuk pembiayaan modal ventura?
10.            Bagaimana penarikan modal pada perusahaan ventura bagi pasangan usaha?
11.            Apa saja contoh perusahaan ventura.

BAB II
MODAL VENTURA

I.         Pengertian
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee
company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk
penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan
pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namunmemberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasaasing disebut venture capitalist
(VC), adalah seorang investor yang berinvestasipada perusahaan modal ventura. Dana ventura
ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan
standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari
perbankan.
Investasimodal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial
danteknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investoryang mapan
keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yangmelakukan pengumpulan
dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasitersebut.

II.       Sejarah Modal Ventura


Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan
penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada
tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang
dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild
Semiconductor,
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya Undang-
undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu
pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika. Setelah ini banyak muncul
usaha modal ventura di seluruh dunia termasuk salah satunya di Indonesia.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang
sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika
pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif
melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah
(PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

III.     Jenis-Jenis Modal Ventura


Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan kepada
perusahaan-perusahaan yang telah memiliki badan hukum perseroan dalam bentuk penyertaan
saham. Jenis pembiayaan ini merupakan kendala utama dalam operasional modal ventura
dibandingkan dengan pembiayaan kredit yang diberikan sektor perbankan. Adanya keharusan
bentuk hukum PT bagi perusahaan pasangan usaha mengakibatkan terbatasnya pangsa pasar
modal ventura.
Di sisi lain, bagi perusahaan-perusahaan masih terdapat keengganan untuk
menggunakan modal ventura sebagai sumber pembiayaan, karena umumnya, mereka tidak
berminat atau tidak bersedia apabila sebagian saham perusahaan berpindah kepada pihak lain.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Departemen Keuangan memberikan alternatif pembiayaan
berdasarkan pola bagi hasil. Dengan pembiayaan bagi hasil ini memungkinkan semua bentuk
usaha dapat memperoleh pembiayaan melalui modal ventura, termasuk usaha kecil.
Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam
beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
1.        Equity Financing
merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal iniperusahaan modal ventura melakukan
penyertaan secara langsung padaperusahaan pasangan usaha dengan cara mengambil bagian
dari jumlahsaham milik perusahaan pasangan usaha
2.        Semi Equity Financial
merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeliobligasi konversi yang diterbitkan oleh
perusahaan pasangan usaha.
3.        Mendirikan perusahaan baru
dalam hal ini perusahaan modal venturabersama-sama dengan perusahaan pasangan
usahamendirikan usaha yangbaru sama sekali.
4.        Bagi Hasil
merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecilyang belum memiliki
bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutupkemungkinan dengan yang berbadan hukum PT,
apabila kedua pihak salingmenginginkannya.

IV.     Mekanisme Kegiatan Modal Ventura


Ket:
1.             Single tier approach
pembentukan modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen perusahaan modal
ventura itu sendiri. Mekanisme modal ventura sejenis ini disebut modal ventura konvensional
atau single tier approach. Pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan investasi modal ventura
dalam mekanisme modal ventura sebagaimana dijelaskan pada Gambar pertama. dilakukan
sepenuhnya oleh perusahaan modal ventura itu sendiri sebagai badan hukum, atau dengan
kata lain, suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai venture capital fund dan dalam waktu
yang sama menjadi management venture capital company. Oleh karena itu kebijakan dan
analisis investasi: pelaksanaan monitoring; keterlibatan pada manajemen perusahaan
pasangan usaha; serta pelaksanaan dalam proses divestasi, dilakukan oleh perusahaan modal
ventura yang bersangkutan.
2.             Two tier approach
pembentukan modal ventura yang pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan
manajemen investasi, yang memang memiliki keahlian di bidang modal ventura. Pendekatan
kedua ini disebut two tier approach.Mekanisme modal ventura dengan pendekatan venture
capital fund company sebagaimana dijelaskankan pada Gambar kedua, berbeda dengan
metode pertama, seperti yang telah dijelaskan di atas. Pelaksanaan semua kebijakan dan
strategi investasi mulai dari analisis, monitoring, sampai pada proses divestasi dan review
merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan manajemen investasi. Semua tugas dan
tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tersebut didasarkan pada kesepakatan yang telah
diatur dalam perjanjian kontrak manajemen.Atas tanggung jawabnya tersebut, perusahaan
manajemen mendapatkan contract fee atau management fee dan success fee.

V.        Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Modal Ventura


1.      Pihak Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company)
2.      Pihak Perusahaan Pasangan Usaha
3.      Pihak Penyandang Dana

VI.     Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura Dan Pasangan Usaha


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keikutsertaan perusahaan modal ventura
dalam bisnis yang mengandung resiko tinggi adalah ntuk memperoleh keuntungan. Begitu pula
bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan bantuan penyertaan modal dari perusahaan
modal ventura diharapkan akan memperoleh berbagai manfaat. Adapun keuntungan bagi
masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura adalah sebagai berikut:
1.             Bagi pasangan Modal ventura
a.             Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam bentuk saham.
b.             Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan dan
pembelian surat-surat berharga (saham)
c.             Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuatnya.

2.             Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)


a.             Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang mengalami
kekurangan modal (likuiditas).
b.             Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi baru sehingga
dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan peningkatan mutu produknya.
c.             Membantu pengembangan usaha melalui perluasan pasar an pengembangan usaha baru,
seperti melalui deversifikasi usaha.
d.             Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan modal sendiri,
maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila dijalankan bersama dengan modal
ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.
VII.   SUMBER PENDANAAN MODAL VENTURA
Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain sebagai
berikut:
1.             Investor Perseorangan
Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi
pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Investor individu yang
memiliki kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu
usaha dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal ventura
sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu
satu atau dua tahun.
2.             Investor Institusi
Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara industri, memiliki
suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini
adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang
dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan.
Keikutsertaan investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura. 
3.             Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun.
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup
besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang. 
4.             Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan
bisnis modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank yang bersifat jangka
pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank
sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang
berjangka waktu pendek. 
5.             Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura, terutama
yang berkaitan dengan upaya untuk membantu pengembangan sektor-sektor tertentu.
Kelebihan sumber dana ini, di samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu
panjang dengan masa tenggang waktu.
VIII. Tahap Pembiayaan Modal Ventura
Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.
1.             Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada pengembangan ide
dasar.
2.             Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek
dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
3.             Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai usahanya dan
hasilnya menunjukan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha.

4.             Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.
5.             Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa
sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.

IX.     Bentuk Pembiayaan


1.      Penyertaan modal dalam bentuk saham.
2.      Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
3.      Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
4.      Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk membeli saham.
5.      Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
6.      Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi biaya operasinya.
7.      Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas setelah
obligasi dan pinjaman lainnya.
8.      Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.

X.       Bentuk Kesepakatan


Kesepakatan-kesepakatan antara Perusahaan Modal Ventura dengan Perusahaan
Pasangan Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi
secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan sejak awal sampai
dengan dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura
karena kegiatan operasional modal ventura selanjutnya didasarkan pada perjanjian tersebut.

1.             Jumlah pembiayaan


Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah
disepakati bersama.
2.             Cara penarikan atau pencairan
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat ditarik secara tunai,
menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-lain sesuai kesepakatan bersama.
3.             Jadwal penggunaan bantuan dana
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan usaha Perusahaan
Pasangan Usaha.
4.             Jangka waktu bantuan dana
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha dapat
merencanakan cash flow yang sesuai.
5.             Bentuk balas jasa finansial
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
6.             Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
7.             Cara penarikan kembali investasi
Harus disepakati pada awal proses modal ventura.
8.             Syarat divestasi yang dipercepat
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal daripada waktu yang
telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra syarat pelaksanaan divestasi yang
dipercepat tersebut bisa dengan bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha
yang sangat diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis
ekonomi, keuntungan atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar
sehingga tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura dan lain-lain sesuai dengan
kesepakatan.
9.             Perubahan atau perpindahan kepemilikan
Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan kepemilikan
atas Perusahaan Pasangan Usaha.
XI.     Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka kedua belah pihak
harus memikirkan cara-cara divestasi.
1.             Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan
dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha itu
sendiri.
2.             Penawaran saham melalui pasar modal (go public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul sehat dan
prospektif. Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga yang wajar.
3.             Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan Modal Ventura
berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha dengan bank untuk mendapatkan
kredit atau pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan usaha
cukup sehat dan prospektif menurut penilaian bank.
4.             Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan Pasangan Usaha
tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual kepada Perusahaan lain tersebut,
baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.
5.             Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah disebutkan di atas
sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh. Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya
karena setelah diberikan bantuan modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan
cenderung rugi atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.

XII.   CONTOH PERUSAHAAN MODAL VENTURA


Contoh profil perusahaan modal ventura
Alamat Perusahaan
Alamat Kantor :
Gedung Tapa Lt. II, Jl. Raya Kuta No. 27 Kuta, 80361
Kab. Badung, Propinsi Bali – Indonesia.
 Bidang Usaha
t. 0361 – 753 468, 742 7136, 742 7137, f.0361 – 751926
 Status Badan
e. postmaster@brataventura.com
Hukum
Bidang Usaha
 Latar Belakang PT. BRATA VENTURA menjalankan kegiatan modal ventura atau
 Produk & Layanan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku
   PT. Brata Ventura Status dan Badan Hukum Perusahaan
 Alamat
 Bidang Usaha
 Status Badan 1. Perusahaan berbentuk perseroan terbatas, didirikan
Hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM R.I. Nomor:
 Latar Belakang C-1911.HT.01.01.Th. 2006.
 Visi dan Misi 2. Terdaftar pada Departemen Keuangan RI Dirjen Pajak dengan
 Produk dan NPWP Nomor: 02.252.312.0-901.000.
Layanan 3. Berijin sebagai Perusahaan Modal Ventura dengan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
   PT. SAMPI MOKOH 108/KMK.05/2006.
 Alamat Latar Belakang Perusahaan
 Bidang Usaha Perusahaan PT. Brata Ventura adalah sebuah lembaga keuangan
 Status Badan non Bank yang bergerak pada bidang usaha pembiayaan modal
Hukum ventura. Sejak awal perusahaan ini memiliki tujuan untuk merespon
 Latar Belakang kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan fleksibel.
 Produk & Layanan PT. Brata Ventura telah banyak menyalurkan pembiayaan kepada
masyarakat, baik perseorangan maupun perusahaan-perusahaan
(baik perusahaan perseorangan ataupun berbadan hukum).
Visi dan Misi
Visi
PT. Brata Ventura menjadi suatu perusahaan pembiayaan nasional
dan internasional yang diperhitungkan di bidang lembaga keuangan.
Misi
1. Kredibilitas, komitmen, dan kepercayaan adalah modal utama
bagi PT. Brata Ventura. Berkat reputasi, kredibilitas, dan
komitmen kami di dalam menjaga kepercayaan nasabah, maka
perusahaan kami berkembang pesat. Hal ini ditunjukkan
dengan jumlah dana yang dikelola mengalami pertumbuhan
yang sangat signifikan, baik dari sisi jumlah investor maupun
jumlah usaha yang dibiayai.
2. Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dan investor adalah mitra
terbaik kami untuk tumbuh dan berkembang yang
berorientasikan pada kepuasan konsumen dengan
memberikan konsultasi, garansi, dan customer support.
Dengan itu semua kami ingin meyakinkan diri untuk
memberikan yang terbaik dan akan selalu memberikan produk
yang inovatif, benefit serta fleksibel sehingga kami mampu
menjadi mitra kerja Anda.
3. Membina dan menumbuhkembangkan usaha kecil dan
menengah maupun besar, baik yang belum bankable maupun
yang telah bankable termasuk yang sedang dalam kesulitan
dana terutama dalam tahap pengembangan usaha.
4. Tumbuh dan berkembang bersama guna memberikan nilai
yang terbaik bagi stake holder dan share holder adalah suatu
strategi kami.
Produk Layanan
1. PT. Brata Ventura sebagai lembaga penyandang dana
(investee management), menawarkan berbagai produk
layanan keuangan seperti pembiayaan modal kerja,
penyertaan modal dan atau pinjaman dengan pola bagi hasil.
Contoh:
PT. Brata Ventura bersama PPU menjalin kerja sama
pembiayaan dengan pola bagi hasil dalam merenovasi rumah
tinggal untuk dijual.
2. PT. Brata Ventura sebagai pengelola dana (fund
management), menjamin keamanan atas investasi Anda
dengan berbagai tingkat keuntungan.
Skema Bisnis Model
Potensi Pengembangan
1. Perusahaan dapat menjalankan pembiayaan bagi hasil dengan
PT. Sampi Mokoh dalam menerapkan pola kredit pakan
dengan sistem bayar saat panen sehingga resiko tersebar ke
banyak debitur.
2. Perusahaan mungkin mendapat pendana asing dengan bunga
rendah yang mungkin tertarik untuk berusaha di bidang
pembiayaan.
3. Perusahaan mungkin mendapat pembiayaan dari perbankan
dengan mekanisme lingked atau chanelling.
  Manajemen Perusahaan

1. Komisaris : I Kadek Swanjaya, SE., MBA


2. Direksi
- Presiden Direktur : I Dewa Made Dwi Putrawan, SE.
BAB III
PENUTUP

I.         KESIMPULAN
Modal Ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund) yang berasal  dari 
investor untuk  dikelola  secara  profesional  oleh  perusahaanmanajemen  dan  di 
investasikan  pada  PPU.Dana yang di investasikan dalam Modal Ventura merupakan dana
investasi yang memiliki risiko tinggi dan bersifat jangka panjang.  Walaupun demikian investor
akan  tetap  tertarik  pada  jenis investasi  ini  asalkan  dapat  memberikan  return yang  tinggi 
dan  risikonya  dapat dikelola secara  profesional.Untuk mendukung hal tersebut yang perlu
dilakukan pemerintah  adalah  mendukung  instrumen  atau  kebijakan  berinvestasi  pada
lembaga  keuangan  Modal  Ventura. Sehingga Modal  Ventura  lebih  populer  dan memiliki 
integritas  yang  tinggi  serta  menjadi  bagian  penting  dari dinamika pertumbuhan lembaga
keuangan non bank di Indonesia.
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan
penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
REFERENSI

Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Subagio dkk, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi 2, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta, 2002
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, Bank Dan Lembaga Lain Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta,
2006
http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/modal-ventura.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091008071700AA0kPr2

Anda mungkin juga menyukai