Anda di halaman 1dari 10

BAB III

Modal ventura

1. Pengertian modal ventura

Pengertian Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha
(investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan
dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada
perusahaan pasangan usaha.

Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namunmemberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasaasing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasipada perusahaan modal ventura.
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak
memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan.

II. Jenis-Jenis Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan kepada
perusahaanperusahaan yang telah memiliki badan hukum perseroan dalam bentuk penyertaan
saham. Jenis pembiayaan ini merupakan kendala utama dalam operasional modal ventura
dibandingkan dengan pembiayaan kredit yang diberikan sektor perbankan. Adanya keharusan
bentuk hukum PT bagi perusahaan pasangan usaha mengakibatkan terbatasnya pangsa pasar
modal ventura.

1.Equity Financing

merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal iniperusahaan modal ventura melakukan
penyertaan secara langsung padaperusahaan pasangan usaha dengan cara mengambil bagian
dari jumlahsaham milik perusahaan pasangan usaha

2.Semi Equity Financial


merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeliobligasi konversi yang diterbitkan oleh
perusahaan pasangan usaha.

3.Mendirikan perusahaan baru

dalam hal ini perusahaan modal venturabersama-sama dengan perusahaan pasangan


usahamendirikan usaha yangbaru sama sekali.

4.Bagi Hasil

merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecilyang belum memiliki bentuk
badan hukum PT. Namun tidak tertutupkemungkinan dengan yang berbadan hukum PT,
apabila kedua pihak salingmenginginkannya

III. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Modal Ventura

1.Pihak Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company)

2.Pihak Perusahaan Pasangan Usaha

3.Pihak Penyandang Dana

IV. Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura Dan Pasangan Usaha

Adapun keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura
adalah sebagai berikut:

1.Bagi pasangan Modal ventura

a.Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam bentuk saham.

b.Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan dan
pembelian surat-surat berharga (saham)

c.Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuatnya.

2.Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)

a.Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang mengalami kekurangan
modal (likuiditas).

b.Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi baru sehingga
dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan peningkatan mutu produknya.
c.Membantu pengembangan usaha melalui perluasan pasar an pengembangan usaha baru,
seperti melalui deversifikasi usaha.

d.Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan modal sendiri,
maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila dijalankan bersama dengan
modal ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.

V. SUMBER PENDANAAN MODAL VENTURA

Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut:

1.Investor Perseorangan

Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada
usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Investor individu yang memiliki
kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha
dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal ventura sulit
diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu
satu atau dua tahun.

2.Investor Institusi

Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara industri, memiliki suatu


divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah
menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang dapat
dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan
investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura.

3.Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun.

Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar.
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang.

4.Perbankan

Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank yang bersifat jangka
pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank
sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang
berjangka waktu pendek.

5.Lembaga Keuangan Internasional

Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura, terutama yang
berkaitan dengan upaya untuk membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan
sumber dana ini, di samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu panjang
dengan masa tenggang waktu.

VI. Tahap Pembiayaan Modal Ventura

1.Pengembangan ide usaha

Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada pengembangan ide
dasar.

2.Awal kegiatan usaha

Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek dari
kegiatan usaha yang akan dilakukan.

3.Awal pengembangan usaha

Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai usahanya dan hasilnya
menunjukan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha.

4.Ekspansi

Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.

5.Kejenuhan atau penurunan

Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa
sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
VII. Bentuk Pembiayaan

1.Penyertaan modal dalam bentuk saham.

2.Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.

3.Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.

4.Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk membeli
saham.

5.Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.

6.Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi biaya
operasinya.

7.Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas
setelah obligasi dan pinjaman lainnya.

8.Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.

VIII. Bentuk Kesepakatan

Kesepakatan-kesepakatan antara Perusahaan Modal Ventura dengan Perusahaan Pasangan


Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi secara tertulis
yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan sejak awal sampai dengan
dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena
kegiatan operasional modal ventura selanjutnya didasarkan pada perjanjian tersebut.

1.Jumlah pembiayaan

Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah
disepakati bersama.

2.Cara penarikan atau pencairan

Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat ditarik secara tunai,
menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-lain sesuai kesepakatan bersama.

3.Jadwal penggunaan bantuan dana

Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan usaha Perusahaan
Pasangan Usaha.
4.Jangka waktu bantuan dana

Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha dapat merencanakan
cash flow yang sesuai.

5.Bentuk balas jasa finansial

Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.

6.Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial

Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.

7. Cara penarikan kembali investasi

Harus disepakati pada awal proses modal ventura.

8.Syarat divestasi yang dipercepat

Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal daripada waktu yang telah
direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat
tersebut bisa dengan bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat
diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis ekonomi,
keuntungan atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar sehingga
tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura dan lain-lain sesuai dengan kesepakatan.

9.Perubahan atau perpindahan kepemilikan

Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan kepemilikan atas


Perusahaan Pasangan Usaha.

IX. Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha

1.Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha

Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan dengan
cara pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha itu sendiri.

2.Penawaran saham melalui pasar modal (go public)

Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul sehat dan prospektif.
Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga yang wajar.

3.Pemberian kredit atau pinjaman dari bank


Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan Modal Ventura berusaha
menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha dengan bank untuk mendapatkan kredit atau
pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan usaha cukup sehat
dan prospektif menurut penilaian bank.

4.Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain

Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan Pasangan Usaha
tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual kepada Perusahaan lain tersebut,
baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.

5.Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi

Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah disebutkan di atas sudah
sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh. Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena
setelah diberikan bantuan modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan
cenderung rugi atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.

X. Resiko dan Pengelolaan Resiko dalam Modal Ventura

Modal ventura membawa risiko yang terkait dengan kegagalan usaha atau perusahaan yang
didanai. Risiko ini dapat mencakup ketidakpastian pasar, perubahan regulasi, kegagalan
manajemen, atau persaingan yang sengit. Untuk mengelola risiko ini, modal ventura
melakukan analisis risiko yang mendalam sebelum membuat investasi. Mereka juga
memberikan dukungan manajemen aktif dan bimbingan kepada pasangan usaha untuk
membantu mereka mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Selain itu, kerjasama yang
baik antara modal ventura dan pasangan usaha juga penting untuk mengelola risiko dan
memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.

XI. Exit Strategy dalam Modal Ventura

Exit strategy adalah rencana modal ventura untuk keluar dari investasi mereka dan

mengamankan kembali modal serta memperoleh keuntungan. Exit strategy biasanya

direncanakan sejak awal dan dapat melibatkan beberapa opsi seperti penjualan saham kepada

investor lain, perusahaan go public melalui IPO, atau akuisisi oleh perusahaan lain. Modal

ventura bertujuan untuk keluar dari investasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 3

hingga 7 tahun, tergantung pada strategi investasi mereka. Exit strategy yang berhasil
memberikan kesempatan bagi modal ventura untuk mereinvestasikan dana mereka ke dalam

perusahaan lain yang memiliki potensi pertumbuhan.

XII. Peranan Modal Ventura dalam Pengembangan Ekonomi

Modal ventura memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi karena mereka
memberikan sumber pendanaan kepada bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan. Dengan
memberikan modal dan sumber daya yang diperlukan, modal ventura dapat membantu bisnis
mengembangkan produk baru, memperluas pasar, menciptakan lapangan kerja, dan
mendorong inovasi. Investasi modal ventura juga dapat memicu pertumbuhan sektor industri
tertentu dan menggerakkan ekonomi lokal atau nasional. Selain itu, modal ventura juga dapat
berperan sebagai mentor dan penghubung bagi usaha kecil dan menengah yang
membutuhkan bimbingan dan akses ke jaringan bisnis yang lebih luas.
XIII. Perbandingan Modal Ventura dengan Sumber Pendanaan Lainnya

Modal ventura memiliki perbedaan signifikan dengan sumber pendanaan lain seperti
pinjaman bank, pendanaan mandiri, atau investasi langsung. Perbedaan utamanya terletak
pada risiko yang dibagikan antara modal ventura dan pasangan usaha. Dalam modal ventura,
modal ventura tidak hanya memberikan dana, tetapi juga berbagi risiko dan keuntungan
dengan pasangan usaha. Sementara itu, dalam pinjaman bank, usaha harus membayar bunga
dan modal pokok sesuai dengan ketentuan kontrak pinjaman tanpa berbagi risiko atau
keuntungan dengan pihak bank. Pendanaan mandiri melibatkan penggunaan dana pribadi dari
pemilik usaha tanpa keterlibatan pihak lain, sedangkan investasi langsung melibatkan
pembelian saham atau aset perusahaan tanpa melibatkan perusahaan modal ventura.

XIV. Pemilihan Modal Ventura yang Tepat untuk Usaha

Pemilihan modal ventura yang tepat untuk usaha sangat penting untuk memastikan sinergi
dan kesuksesan dalam jangka panjang. Pertama, pasangan usaha harus melakukan
risetmendalam tentang lembaga modal ventura yang potensial. Mereka perlu memahami
fokus investasi dan preferensi lembaga modal ventura tersebut. Selanjutnya, pasangan usaha
harus mengevaluasi kecocokan budaya antara usaha mereka dan modal ventura yang dipilih.
Kerjasama dan komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan modal ventura, jadi
memilih mitra yang memiliki nilai-nilai dan tujuan yang sejalan penting. Selain itu, pasangan
usaha juga perlu mempertimbangkan kebutuhan pendanaan mereka dan apakah modal
ventura yang dipilih dapat memenuhi persyaratan tersebut. Terakhir, pasangan usaha harus
melakukan negosiasi yang baik untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan
bagi kedua belah pihak.

XV. Evaluasi Kinerja Pasangan Usaha oleh Modal Ventura

Modal ventura biasanya melakukan evaluasi kinerja secara berkala terhadap pasangan usaha
yang mereka danai. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa usaha berjalan sesuai
rencana dan mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan. Modal ventura akan melihat
faktor-faktor seperti kinerja keuangan, perkembangan pasar, inovasi produk, dan manajemen
tim. Jika pasangan usaha mengalami hambatan atau tidak mencapai target yang ditetapkan,
modal ventura dapat memberikan bimbingan dan dukungan tambahan untuk membantu
mereka mengatasi masalah tersebut.

XVI. Modal Ventura dan Pengembangan Jaringan Bisnis

Selain memberikan pendanaan, modal ventura juga dapat membantu pasangan usaha dalam
pengembangan jaringan bisnis. Modal ventura sering memiliki akses ke jaringan yang luas
dan dapat memperkenalkan pasangan usaha kepada mitra potensial, pelanggan, atau investor
lain yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis. Kolaborasi dengan modal ventura juga dapat
membuka pintu bagi kesempatan kerjasama dengan perusahaan lain dalam portofolio modal
ventura, menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.

XVII. Skalabilitas dan Pertumbuhan Bisnis melalui Modal Ventura

Salah satu keuntungan utama yang ditawarkan oleh modal ventura adalah potensi untuk
pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Dengan adanya pendanaan modal ventura, pasangan
usaha dapat mempercepat pengembangan produk, ekspansi pasar, atau akuisisi perusahaan
lain. Modal ventura juga membawa keahlian dan pengalaman yang dapat membantu
pasangan usaha dalam merancang strategi pertumbuhan yang efektif. Dalam banyak kasus,
modal ventura menjadi pendorong utama di balik pertumbuhan yang sukses bagi perusahaan
yang didanai.

XVIII. Modal Ventura dan Inovasi Bisnis


Modal ventura sering menjadi pendorong utama inovasi bisnis. Dengan memberikan modal
dan dukungan, modal ventura memungkinkan pasangan usaha untuk mengembangkan ide-ide
baru, menguji konsep, dan mengimplementasikan solusi inovatif. Modal ventura juga dapat
membantu dalam mengidentifikasi peluang pasar yang baru dan membantu pasangan usaha
dalam menjaga keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan.
XIX. Tanggung Jawab Sosial Modal Ventura

Sebagai investor dalam bisnis, modal ventura juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap
masyarakat. Mereka sering melibatkan diri dalam program-program CSR (Corporate Social
Responsibility) dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial, lingkungan,
dan komunitas di sekitarnya. Hal ini dapat meliputi dukungan terhadap pendidikan,
lingkungan, kesehatan, atau pemberdayaan ekonomi di daerah di mana perusahaan yang
didanai beroperasi.

XX. Modal Ventura dan Pembentukan Tim Manajemen


Modal ventura dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar pendanaan kepada pasangan
usaha. Mereka juga dapat membantu dalam pembentukan tim manajemen yang efektif.
Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki modal ventura, mereka dapat membantu
pasangan usaha dalam merekrut dan menarik talenta terbaik dalam industri mereka.
Pembentukan tim manajemen yang kuat dan berkompeten sangat penting untuk kesuksesan
jangka panjang sebuah perusahaan.

XXI. Modal Ventura dan Diversifikasi Portofolio Investasi


Bagi investor, modal ventura dapat menjadi instrumen diversifikasi portofolio yang menarik.
Investasi modal ventura memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi
tradisional seperti saham atau obligasi. Namun, dengan risiko yang lebih tinggi juga datang
potensi imbal hasil yang lebih tinggi. Bagi investor yang siap mengambil risiko, investasi
modal ventura dapat menjadi tambahan yang berpotensi menguntungkan dalam portofolio
investasi mereka.

XXII. Modal Ventura sebagai Sumber Pendanaan Riset dan Pengembangan (R&D)
Bagi perusahaan yang berfokus pada riset dan pengembangan (R&D), modal ventura dapat
menjadi sumber pendanaan yang penting. R&D membutuhkan investasi yang besar dan
jangka waktu yang panjang sebelum menghasilkan hasil yang nyata. Modal ventura dapat
memberikan dana jangka panjang yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan R&D dan
membantu perusahaan mencapai terobosan inovatif yang dapat mengubah industri.

Anda mungkin juga menyukai