Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perkembangan modal ventura di dunia, penyertaan modal sudah
dikenal dan dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal
sebagai penemu dari industri modal ventura.
Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Researchand Development
Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment
Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital
Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan
imbal hasil investasi (returnoninvestment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment
Corporation pada tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355
juta USD. Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali
adalah investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada
perusahaan Fairchild Semiconductor.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan
diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment
Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor
Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk
mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan
permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di Indonesia adalah
pada saat berlakunya paket 20 Desember 1988 ( Pakdes 20, 88 ) yang
menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiataan pembiayaan di
samping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain. Perusahaan modal
ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya
dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%). Gema
nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara.

Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura
(BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan
Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM)
untuk dibiayai.
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat
dilakukan dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu
resiko kerugian. Bagi investasi yang mempunyai resiko rendah hampir semua
investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi tersebut memiliki resiko
tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau melakukannya.
Perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana
investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan
berbagai pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan
tujuan didirikannya perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman
modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka
waktu panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan
usaha baru dibidang tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal
ventura mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan
modalnya berupa capital gain atau deviden. Perusahaan yang pembiayaannya
dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee
company. Dengan latar belakang tersebut kami akan membahas apa yang
dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan apa saja yang
dilakukannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Modal Ventura?
2. Apa sajakah manfaat Modal Ventura?
3. Apa sajakah jenis modal ventura?
4. Apa sajakah prinsip bantuan modal ventura?
5. Apa sajakah tahap pembiayaan modal ventura?
6. Apa sajakah bentuk pembiayaan modal ventura?
7. Apa sajakah bentuk kesepakatan modal ventura?
8. Apa sajakah cara divestasi modal ventura?
1.3 Tujuan Penulisan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Modal Ventura


Untuk mengetahui manfaat Modal Ventura
Untuk mengetahui jenis - jenis modal ventura
Untuk mengetahui prinsip - prinsip bantuan modal ventura
Untuk mengtahui tahap - tahap pembiayaan modal ventura
Untuk mengetahui bentuk pembiayaan modal ventura
Untuk mengetahui bentuk kesepakatan modal ventura
Untuk mengetahui cara divestasi modal ventura

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal Ventura


Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan
usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi
ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan
sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi
namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam
bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang
3

berinvestasi pada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana
investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi
persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan.
Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan
manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari
sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi
keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk
tujuan investasi tersebut.
Pengertian Perusahaan Modal Ventura sesuai dengan keputusan Presiden
Nomor 61 Tahun 1988 adalah Badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
bantuan pembiayaan.
Adapun beberapa ahli yang mendefinisikan tentang modal ventura antara
lain:
a. Toni Lorenz
Investasi jangka panjang, dalam bentuk pemberian modal yang mengandung
risiko, dimana penyedia dana (Perusahaan Modal Ventura) terutama
mengharapkan capital gain disamping pendapatan bunga atau dividen.
b. Robert White
Usaha penyediaan pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan
pengembangan usaha-usaha baru diberbagai bidang.
c. Clinton Richardson
Dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki
risiko tinggi.
2.2 Manfaat Modal Ventura
2.2.1 Bagi Perusahaan Pasangan Usaha
Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya modal
ventura sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat
bagi perusahaan yang bersangkutan antara lain sebagai berikut:
1. Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar

Dengan masuknya modal ventura, maka hasil temuan akan terjamin


kelancaran produknya. Karena dalam kenyataannya, seseorang yang
menemukan suatu ciptaan baru belum tentu mampu memproduksi dan
sekaligus memasarkan produknya tersebut dengan berhasil, atau dengan
kata lain, ia belum tentu memiliki kemampuan sebagai seorang pengusaha.
Pelaksanaan produksi dan pemasaran membutuhkan suatu keahlian,
pengalaman, dan jaringan yang memadai sehingga akan menjamin
kelancaran usaha. Pengusaha yang tidak memiliki kriteria tersebut sudah
barang tentu akan menimbulkan risiko investasi; yang pada gilirannya akan
menghancurkan usahanya, yang sebenarnya memiliki prospek dan potensi
besar untuk dikembangkan. Dengan masuknya modal ventura yang
memiliki kemampuan manajemen dan latar belakang bisnis yang kuat
sebagi partner usahanya, maka risiko usaha tersebut dapat dikurangi.
2. Meningkatkan Efesiensi Pendistribusian Produk
Pada awal dilakukannya produksi, biasanya jumlah produksi tidak akan
efesien apabila pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi
belum ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri. Untuk mengatasi
keterbatasan ini, perusahaan modal ventura, yang memiliki jaringan
distribusi atau pemasaran yang luas, dapat diajak serta untuk memberi
pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan pada perusahaan pasangan
usaha.
3. Meningkatkan Bankabilitas
Perusahaan baru sering mengalami kesulitan untuk memperoleh
pembiayaan, antara lain karena perusahaan bersangkutan biasanya
memiliki tim manajemen yang lemah, di samping struktur permodalan
yang kurang kuat. Alasan tersebut menyebabkan bank menjadi kurang
berminat untuk memberi pinjaman kepada perusahaan baru. Selanjutnya,
masuknya perusahaan modal ventura ke dalam perusahaan tersebut jelas
akan meningkatkan kepercayaan para calon kreditor pada perusahaan
tersebut, disamping adanya perbaikan dalam struktur permodalan.
4. Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan

Berbeda dengan kredit bank, pembiayaan modal ventura merupakan


pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal sehingga perusahaan tidak
perlu mengeluarkan biaya rutin dalam bentuk bunga dan cicilan pokok,
yang tentunya akan mempengaruhi arus kas perusahaan. Di samping itu,
jangka waktu pembiayaan modal ventura relatif berjangka panjang
sehingga perusahaan akan dapat menggunakan dana tersebut untuk
investasi jangka panjang pula. Penambahan modal sendiri perusahaan yang
bersumber dari penyertaan saham modal ventura akan semakin
memperkecil debt equity ratio perusahaa, yang tentunya secara langsung
akan mengurangi atau memperkecil beban biaya bunga. Kecilnya beban
biaya bunga yang ditanggung tersebut jelas akan meningkatkan
kemampuan perusahaan untuk memperbesar perolehan laba operasinya.
5. Meningkatkan Likuiditas
Pembiayaan modal ventura dengan cara penyertaan modal, seperti
disebutkan di atas, akan mengurangi beban biaya perusahaan. Di samping
itu, likuiditas perusahaan tidak perlu terganggu karena perusahaan tidak
memiliki beban pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman seperti
halnya dalam kredit bank sebagaimana telah disebutkan di atas. Oleh
karena itu, penyertaan modal ventura, secara langsung, memiliki dampak
2.2.2

positif terhadap meningkatnya likuiditas perusahaan


Bagi Perusahaan Modal Ventura
Manfaat utama yang dapat diperoleh Perusahaan Modal Ventura yang
meliputi dua hal. Pertama, Perusahaan Modal Ventura memperoleh balas jasa
atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada Perusahaan Pasangan Usaha.
Kedua, Perusahaan Modal Ventura membantu peningkatan kesejahteraan
rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan
pembiayaan.
Disamping manfaat utama tersebut, Perusahaan Modal Ventura dapat juga
memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut
yang antara lain adalah:
1. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan staf
Perusahaan Modal Ventura

Karyawan dan staf Perusahaan Modal Ventura akan meningkatkan


pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam
perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu Perusahaan
Pasangan Usaha melakukan kegiatan usahanya. Peningkatan kemampuan
dan pengalaman, selain bermanfaat bagi yang bersangkutan, juga
bermanfaat bagi Perusahaan Modal Ventura tempat yang bersangkutan
bekerja.
2. Peningkatan informasi tentang modal ventura
Kesuksesan dalam mengadakan penyertaan modal dan membantu
manajemen suatu Perusahaan Pasangan Usaha dapat secara bertahap
meningkatkan

pengetahuan

dan

kepercayaan

masyarakat

terhadap

Perusahaan Modal Ventura terutama di Indonesia. Pengetahuan dan


kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap modal ventura sangat
menguntungkan bagi pengembangan usaha modal ventura dalam jangka
panjang.
2.3 Jenis-jenis Modal Ventura
2.3.1 Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan perusahaan modal ventura kepada perusahaan
pasangan usaha dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan finansial dan bantuan
manajemen. Atas dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut,
mekanisme modal ventura dapat dibedakan menjadi:
a. Single tier approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaaan modal ventura dalam
dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberian bantuan pembiayaan (fund
company) dan juga sebagai pemberian bantuan manajemen atau
pengelolaan dana (manajemen company). Berdasarkan pengertian tersebut,
pihka-pihak utama yang terkait dalam kegiatan modal ventura hanya terdiri
dari (1) perusahaan modal ventura dan (2) perusahaan pasangan usaha
(investee company). Berikut bagan Mekanisme Single Tier Approach:
FUND

MANA
JEMEN

PERUSAHAAN
MODAL VENTURA
7

b. Two tier approach


PERUSAHAAN
PASANGAN
USAHA pasangan usaha
Pendekatan ini
memungkinkan
sebuah perusahaan
untuk menerima bantuan pembiayaam dan bantuan manajemen dari
perusahaan modal ventura yang berbeda. Berdasarkan pengertian tersebut,
pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak yaitu (1) perusahaan model
ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, (2) perusahaan modal
ventura yang memberikan bantuan manajemen, dan (3) perusahaan
pasangan. Skema berikut ini akan memberikan gambaran yang jelas.

PERUSAHAAN
MODAL VENTURA
BUDI
FUN
D

PERUSAHAAN
MODAL VENTURA
MA SANTOSO
NAJ
EME
N

PERUSAHAAN PASANGAN USAHA


2.3.2

Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana


Perusahaan modal ventura secara umum dapat menghimpun dana dari
pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Sumber modal
sendiri ini bisa berasal dari investor perorangan, perusahaan dana pension,

perusahaan asuransi, bank, suatu perusahaan besar, pemerintaha, dan lain-lain.


Jika ditinjau dari cara penghimpunan dananya modal ventura dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Leverage venture capital
Modal ventura yang berdumber dari suatu perusahaan modal ventura
dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari
berbagai macam pihak disebut leverage venture capital. Penjelasan tersebut
tidak berarti bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali tidak
mempunyai modal sendiri, modal sendiri tetap ada tetapi dalam proporsi
yang relative jauh lebih kecil disbandingkan dengan pinjamnannya. Dana
dari penghimpunan dana inilah yang nantinya digunakan oleh perusahaan
pasangan usaha untuk melakukan kegiatan usahanya.
b. Equity Venture Capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura
dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri
dalam berbagai bentuk disebut equity venture capital. Penjelasan tersebut
tidak berarti bahwa perusahaan model ventura ini sama sekali tidak
mempunyai pinjaman dari pihak lain, pinjaman dari pihak lain mungkin
saja ada tetapi dalam proporsi yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan
engan modal sendirinya. Dana dari penghimpunan dana inilah yang
nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan usaha untuk melakukan
2.3.3

kegiatan usahanya.
Berdasarkan Kepemilikan
Atas dasar kepemilikannya, perusahaan modal ventura dapat dibedakan
dalam beberapa jenis sebagai berikut:
a. Private venture-capital company
Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut private Venture-Capital company.
b. Public venture-capital company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut public Venture-Capital company.
c. Bank Affiliate Venture-Capital company

Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang


mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal
modal ventura ini biasanya adalah suatu anak perusahaan dari bank yang
mendirikannya dan memiliki manajemen yang terpisah dari perusahaan
induknya. Alas an pihak bank mendirikan perusahaan modal ventura ini
biasanya tidak selalu hanya karena ingin menambah keuntungan melalui
diversifikasi usaha yang didukung oleh adanya surplus dana. Alas an lain
yang biasanya menjadi dasar pendirian adalah adanya misi sosial dari bank
untuk membantu usaha kecil yang mengalami kesulitan dana dan
manajemen, sehingga bank tersebut berusaha mendirikan perusahaan
modal ventura.
d. Conglomerate Venture-Capital company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah
perusahaan besar disebut conglomerate venture-capital company.
Perusahaan modal ventura jenis banyak terdapat di Negara industry dan
kepemilikan suatu perusahaan modal ventura biasa terdiri dari dua atau
lebih perusahaan besar.
2.4 Mekanisme Modal Ventura
Pembahasan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan yang
diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima bantuan modal
ventura, bentuk bantuan yang diberikan, bentuk kesepakatan antara Perusahaan
2.4.1

modal ventura dengan Perusahaan Pasangan Usaha, dan cara divestasi.


Prinsip Bantuan
Terdapat tiga prinsip bantuan yang diberikan kepada suatu Perusahaan
Pasangan Usaha:
a. Prinsip pertama
Penyertaan modal secara langsung atau pinjaman subordinasi atau
obligasi konversi.
b. Prinsip kedua
Penyertaan modal bersifatnya jangka panjang.
c. Prinsip ketiga
Bantuan yang diberikan memang mempunyai misi jangka panjang untuk
mengembangkan usaha perusahaan yang dibiayainya.
10

2.4.2

Tahap Pembiayaan
Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.
a. Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada
pengembangan ide dasar.
b. Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan
kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
c. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai
usahanya

dan

hasilnya

menunjukan

tanda-tanda

adanya

prospek

pengembangan usaha.
d. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa
peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lainlain.
e. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja
berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab.
Penyebab terjadinya hal ini bisa saja karena adanya pesaing, krisis
ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen, perubahan
2.4.3

kebijakan pemerintah, dan lain-lain.


Bentuk Pembiayaan
Perusahaan Modal Ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu
atau lebih bentuk-bentuk dibawah ini:
a. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
b. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
c. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura
untuk membeli saham.
e. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi
biaya operasinya.
g. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada

2.4.4

pada prioritas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.


h. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.
Bentuk Kesepakatan

11

Kesepakatan-kesepakatan antara Perusahaan Modal Ventura dengan


Perusahaan Pasangan Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal
atau perjanjian resmi secara tertulis yang meliputi mekanisme pemberian
bantuan dana dan sejak awal sampai dengan dilakukannya tahap divestasi.
Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena kegiatan
operasional modal ventura selanjutnya didasarkan pada perjanjian tersebut.
a. Jumlah pembiayaan
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata
uang yang telah disepakati bersama.
b. Cara penarikan atau pencairan
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat
ditarik secara tunai, menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lainlain sesuai kesepakatan bersama.
c. Jadwal penggunaan bantuan dana
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan
usaha Perusahaan Pasangan Usaha.
d. Jangka waktu bantuan dana
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha
dapat merencanakan cashflow yang sesuai.
e. Bentuk balas jasa finansial
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
f. Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
g. Cara penarikan kembali investasi
Harus disepakati pada awal proses modal ventura.
h. Syarat divestasi yang dipercepat
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal
daripada waktu yang telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra
syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat tersebut bisa dengan
bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat
diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis
ekonomi, keuntungan atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha
yang sangat besar sehingga tidak lagi memerlukan bantuan modal ventura
dan lain-lain sesuai dengan kesepakatan.

12

i. Perubahan atau perpindahan kepemilikan


Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan
2.4.5

kepemilikan atas Perusahaan Pasangan Usaha.


Cara Divestasi
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka
kedua belah pihak harus memikirkan cara-cara divestasi.
a. Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi
dapat dilakukan dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh
Perusahaan Pasangan Usaha itu sendiri.
b. Penawaran saham melalui pasar modal (gopublic)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul
sehat dan prospektif.
c. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan
Modal Ventura berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha
dengan bank untuk mendapatkan kredit atau pinjaman.
d. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan
Pasangan Usaha tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual
kepada Perusahaan lain tersebut, baik dengan cara tunai maupun dibeli
dengan saham.
e. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah
disebutkan di atas sudah sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh.
Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena setelah diberikan bantuan
modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung rugi.

13

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
Kata ventura berasal dari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang
mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit
modal ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha
yang mengandung risiko dengan tujuan memperoleh pendapatann (return)

berupa bunga tau dividen.


Konsep pembiayaan modal ventura mulai diperkenalkan di Amerika Serikat
antara tahun 1920 1930. Pada waktu itu pengusaha kaya seperti Ford,
Rockeffeler, dan lain-lain memberntuk pendanaan yang dimaksudkan untuk
membantu perusahaan-perusahaan kecil yang sedang mengalami kesulitan
dana. Biasanya perusahaan kecil yang dibantu pendanaannya adalah
perusahaan yang memiliki potensi tetapi kesulitan dana. Pendanaan yang
akhirnya dikenal dengan nama modal ventura berkembang ke seluruh dunia

misalnya negara-negara di Eropa, Jepang, dan Korea.


Pembiayaan modal ventura di samping berorientasi untuk memperoleh
keuntungan yang tinggi, dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan
antara lain :
1. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.
2. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan
dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
3. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk
maupun pada tahap mengalami kemunduran.
4. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi
yang siap dipasarkan.
5. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
6. Mendorong pengembangan proyek research and development.
14

7. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya


8.

alih teknologi.
Membantu dan

memperlancar

pengalihan

kepemilikan

suatu

perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
2nd. Jakarta : Salemba Empat.

15

Dr. Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Fajar
Interpratama Ofiset.

16

Anda mungkin juga menyukai