DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1O :
1. Ainun salsabila
2. Fauzan Syauqi R
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.PERMASALAHAN
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan
mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi
yang mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika
investasi tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi dimana
investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai
pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya
perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang
mengandung resiko tinggi.Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya
dalam jangka waktu panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau
pengembangan usaha baru dibidang tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak
modal ventura mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya
berupa capital gain atau deviden.Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura
tersebut .
II . RUMUSAN MASALAH
MODAL VENTURA
1.Pengertian
Modal ventura merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk
jangka waktu tertentu.Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan
modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan
usaha.1nvestasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun
memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut
venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal
ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan
utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga
tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh
modal pinjaman dari perbankan.1nvestasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian
bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari
sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan
lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi
tersebut.
Sejarah modal ventura di dunia, berawal dari Georges Doriot yang dikenal sebagai penemu
dari industri modal ventura.Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and
Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment
Corporation adalah sukses terbesar.Pada Tahun 1968 Digital Equipment melakukan
penawaran saham kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.Awal mula tumbuhnya industri modal ventura
ini adalah dengan diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business
Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor
Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan
perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta
di dananya Amerika.
Modal ventura sendiri terbagi dalam tiga jenis yaitu berdasarkan cara pemberian dana, cara
menghimpun dana, dan berdasarkan kepemilikan dana. Berikut penjelasan lebih detil tentang
jenis modal tersebut.
Single tier approach merupakan perusahaan yang menampung dana. Di sini, mereka juga
mengelola dana tersebut untuk diinvestasikan ke dalam bentuk penyertaan modal di suatu
perusahaan pasang usaha.
Sementara, two tier approach merupakan modal yang dihimpun oleh dua badan usaha
maupun terpisah. Mereka adalah suatu perusahaan sebagai penyedia dana ataupun fund
company dan satunya sebagai management company. Management company akan bertindak
mengelola dana dari fund company.
Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan
arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds,
proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali
penyertaan tersebut (divestasi). Pihak perusahaan modal ventura (venture capital company)
Untuk mendapatkan keberhasilan atau yang tinggi maka pada tahap permodalan perusahaan
pasangan usaha (PPU) perlu melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1) Prestart-up, tahap dimana baru dilakukan pengujian produk atau jasa sebelum bisnisnya
dimulai. PPU dapat mengundang investor yang membiayainya.
2) Start-up, tahap dimana produk atau jasa siap dipasarkan. PPU mengundang investor untuk
turut mengembangkan bisnisnya.
3) Early Development, tahap dimana PPU telah mengalami pertumbuhan awal dan mulai
menampakkan keberhasilan sehingga dibutuhkan modal kerja yang semakin banyak serta
untuk meningkatkan promosi.
4) Financing, tahap dimana PPU memerlukan modal untuk ekspansi atau penambahan
kapasitas pabrik baru agar kapasitas produknya meningkat.
5) Replacement capital, kondisi dimana PPU telah meminjam pada bank dalam jumlah yang
cukup besar, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan tambahan pinjaman, sementara
prospek pertumbuhan usaha masih dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, PPU dapat
mengundang PMV untuk memenuhi kebutuhan modalnya sebagai pengganti pinjaman.
6) Turn Arround, tahap dimana PPU menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat di
sektor industri yang sudah bertumbuh. PPU bertujuan memperbaiki posisi keuangannya
dengan resiko meningkatkan efisiensi dan memperbanyak jenis produk yang akan dijual.
7) Buy in atau buy out, tahap dimana PPU telah mampu berdiri sendiri dan ingin membeli
saham dari PMV (buy in). Namun PMV ingin menjual saham tersebut kepada PMV lain (buy
out), dengan mempertimbangkan apresiasi modal saham yang akan diterima PMV
Modal ventura biasa disebut dengan venture capital. Modal ventura adalah salah satu jenis
investasi yang pembiayaannya berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta
dalam jangka waktu tertentu. Bentuk venture capital ini adalah uang tunai yang diberikan
kepada perusahaan. Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sejumlah saham kepada
pemodal. Investasi dalam bentuk modal ini sebenarnya memiliki risiko yang cukup tinggi,
namun return yang diterima pun tinggi. Biasanya modal ventura ini datang dari investor yang
sudah mapan dan memiliki intuisi keuangan yang mumpuni agar dapat melakukan
pengumpulan dana dari berbagai orang dengan tujuan investasi. Kebanyakan modal ventura
ini diberikan kepada perusahan-perusahaan rintisan atau startup.
Dalam memberikan suntikan dana pada suatu perusahaan, investor tidak hanya berperan
sebagai pemberi modal atau dana saja. Biasanya, investor juga berperan sebagai partner yang
mana ia dapat pula membantu dalam mengembangkan ide dan inovasi yang dapat membantu
pebisnis memiliki perusahaan yang lebih besar lagi. Dengan adanya investor yang berperan
dalam membantu mengembangkan ide, maka terjadilah peningkatan potensi kegiatan usaha.
Perusahaan yang baru saja dirintis tentu akan menemukan kesulitan mendapatkan
kepercayaan dari bank. Hal itu karena belum adanya manajemen dan sistem yang efektif dan
stabil. Bank cenderung menghindari risiko karena khawatir perusahaan tidak bisa membayar
cicilan atau mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, memiliki modal yang mumpuni
menjadi hal utama perusahaan.
Keterbatasan dana biasanya menjadi pemicu perusahaan rintisan belum memiliki pemasaran
yang maksimal. Adanya modal ventura diharapkan kredibilitas perusahaan dapat meningkat
dan memperoleh citra yang lebih baik sehingga dapat berdampak pada pemasaran produk
atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Karena modal yang diberikan tidak membuat perusahaan harus membayar bunga dan
angsuran hutang, maka modal pun bisa bertambah dan bisa digunakan secara langsung,
sehingga likuiditas perusahaan Anda dapat terus meningkat.
5. Rentabilitas Turut Membaik
Perusahaan yang mendapatkan bantuan tidak hanya membantu dalam hal pendanaan saja,
namun juga dari sisi manajemennya. Oleh sebab itu, perusahaan pun dapat meminimalisir
biaya produk dan pemasaran sehingga perusahaan bisa meningkatkan rentabilitas.
Untuk dapat menjalankan perusahaan modal ventura memerlukan dana yang besar, berikut
adalah sumber dana bagi perusahaan modal ventura ;
1) Investor Perseorangan
Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik
investor perseorangan untuk mengikutsertakan dananya kedalam suatu usaha modal
ventura tidaklah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura memiliki tingkat
resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Umumnya
investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada usaha
yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Bagi investor individu
dibutuhkan orang yang memiliki kesabaran dan kesiapan menerima dan menanggung
resiko tinggi dalam suatu usaha
2) Saham
Penetapan harga saham pada saat modal modal ventura indonesia masukkedalam
suatu entitas lebih banyak menggunakan nilai nominal saham mengingat entitas
tersebut belum mempunyai harga pasar yang jelas untuk saham yang dikeluarkannya.
3) Obligasi konversi
Modal ventura masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan
obligasi konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum benar-
benar memiliki suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaannya masih
mempunyai alternatif mekanisme exit melalui pelunasan pinjaman.
4) Bagi hasil
Perusahaan modal ventura syari’ah harus mampu menerapkan pola bagi hasil yang
murni syari’ah, yaitu berbasis profit and loss sharing yang memungkinkan adanya
fluktuasi.
5) Investor institusi
bagi perusahaan-perusahaan besar terutama di negara-negara industri memiliki suatu
divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini
adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi
yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat
dipasarkan.
6) Perusahaan asuransi dan dana peniun
Lembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup
besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh
sumber dananya yang berjangka panjang.
Pendanaan modal ventura (venture capital financing) adalah suatu
pendanaan perusahaan oleh modal ventura. Dana yang diinvestasikan oleh modal ventura
diberikan kepada perusahaan yang sudah memiliki pertumbuhan dan ke dalam tahapan mana
saja seperti tahap pendanaan awal dan tahap pertumbuhan (putaran pendanaan Seri A). Modal
ventura akan mendapatkan imbalan ketika perusahaan mengalami akuisisi atau penawaran
umum perdana (IPO).
Tahap pertama: Pendanaan tahap ini menunjukkan bahwa dewan modal ventura telah
puas bahwa produk telah terbukti dan dapat memulai produksi dan pemasaran yang lebih
besar.
Tahap kedua: Produk perusahaan telah berkembang sepenuhnya dan pendanaan
ditujukan untuk mengembangkan jangkauan pemasaran dari bisnis yang belum
menghasilkan pendapatan.
Tahap ketiga: Modal yang diberikan tahap ini digunakan untuk pengembangan produk,
pengenalan produk baru dan akuisisi pasar.
Tahap jembatan atau pra-publik: Pendanaan tahap ini digunakan untuk membantu
perusahaan untuk mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) dalam tahun-tahun
berikutnya.
BAB III
PENUTUP
Modal ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund) yang berasal dari
investor untuk dikelola secara profesional oleh perusahaan manajemen dan di investasikan
pada PPU. Dana yang di investasikan dalam modal ventura merupakan dana investasi yang
memiliki risiko tinggi dan bersifat jangka panjang Walaupun demikian investor akan tetap
tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat memberikan return yang tinggi dan risikonya
dapat dikelola secara profesional.untuk mendukung hal tersebut yang perlu dilakukan
pemerintah adalah mendukung instrumen atau kebijakan berinvestasi pada lembaga keuangan
Modal ventura. Sehingga Modal ventura lebih populer dan memiliki integritas yang tinggi
serta menjadi bagian penting dari dinamika pertumbuhan lembaga keuangan non bank di
indonesia. Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak
zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.pada
tahun 1946, Doriot mendirikan American research and development corporation (AR&D)
dimana investasinya pada perusahaan Digital equipment corporation adalah merupakan
sukses terbesar. Pada tahun 1968 sewaktu Digital equipment melakukan penawaran
sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-
ROI)sebesar 101% kepada AR&D.
.