Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN MODAL VENTURA DI INDONESIA

Disusun Oleh :
Alfrian Dinata (20196220001)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI

MATANA UNIVERSITY

Jl. CBD Barat Kav. 1. Gading Serpong Tangerang – 15810, Indonesia

2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini yang
berjudul “Perkembangan Modal Ventura Di Indonesia”.
Makalah ini disusun dengan tujuan utama menyelesaikan tugas mata kulian Pasar
Uang dan Institusi Keuangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini dan kepada
dosen mata kuliah Pasar Uang dan Institusi Keuangan Bapak Wahono Diphayana.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu
sayadalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa pengalaman dan ilmu yang dimiliki masih
terbatas dan terdapat banyak kekurangan sehingga penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Namun, kami tetap bersyukur karena dengan bimbingan dan bantuan
semua pihak, makalah ini dapat diselesaikan. Kami mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun guna mencapai hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membaca.

Tangerang, 19 mei 2022

Penulis

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat
dilakukan dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu
resiko kerugian. Bagi investasi yang mempunyai resiko rendah hampir semua
investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi tersebut memiliki resiko
tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau melakukannya.
Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana
investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan
berbagai pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan
didirikannya perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam
suatu usaha yang mengandung resiko tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka
waktu panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan
usaha baru dibidang tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal
ventura mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan
modalnya berupa capital gain atau deviden. Perusahaan yang pembiayaannya dari
modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company.
Lalu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan apa saja
yang dilakukannya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Apa yang dimaksud dengan modal ventura ?
b) Apa sajakah ciri-ciri Modal Ventura?
c) Apa jenis-jenis Modal Ventura?
d) Apakah tujuan Modal Ventura?
e) Apa landasan hukum untuk mendirikan Modal Ventura?
f) Berasal dari manakah sumber dan Modal Ventura?
g) Bagaimanakah mekanisme Modal Ventura?
h)  Apa penyebab kurang berkembangnya Modal Ventura di Indonesia?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Sebagai bahan penunjang dalam proses diskusi kelompok pada mata kuliah
manajemen perbankan.
b) Sebagai salah satu sumber untuk memahami lebih dalam mengenai modal
ventura dan perannya dalam kehidupan ekonomi.

1.4 Manfaat Penyusunan Makalah


Manfaat yang diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Menambah pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
modal ventura sebagai topik yang tengah dibahas dalam makalah ini.

1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Modal Ventura
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha
(investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan
sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.

Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun
memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing
disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada
perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak
ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan
yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai
perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan.

Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan


manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok
investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya
yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi
tersebut.

Pengertian Perusahaan Modal Ventura sesuai dengan keputusan Presiden


Nomor 61 Tahun 1988 adalah “ badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan.”

Adapun beberapa ahli yang mendefinisikan tentang modal ventura antara lain :
1) Handowo Dipo
Suatu dana usaha dalam bentuk pinjaman yang bisa dialihkan menjadi saham.
2) Toni Lorenz
Investasi jangka panjang, dimana tujuan utama dan sebagai kompensasi atas
risiko yang tinggi dari investasinya adalah perolehan keuntungan, bukan
pendapatan deviden atau bunga.
3) Robert White
Usaha penyediaan pembiayaan untuk membentuk atau mengembangkan
usaha-usaha baru dibidang teknologi dan non teknologi.
2.2 Jenis Modal ventura
Jenis – jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventur :
a) Berdasarkan cara memberian bantuan
Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha
dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan finansial dan bantuan manajemen. Atas
dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura
dapat dibedakan menjadi :
 Single tier approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura dalam
dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund
company) dan juga sebagai pemberian bantuan manajemen atau
pengelolaan dana ( management company ).
 Two tier approach
Pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan pasangan usaha
untu menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari
Perusahaan Modal Ventura yang berbeda.
b) Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana
PMV secara umum dapat menghimpun dana dari pinjaman dan juga dari
modal sendiri dalam berbagai bentuk. Sumber modal sendiri ini bisa berasal
dari investor perorangan, perusahaan dana pensiun, perusahaan asuransi,
bank, suatu perusahaan besar, pemerintah, dan lain-lain. Jika ditinjau dari
cara penghimpunan dananya Modal Ventura dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
 Laverage venture capital

1
Modal ventura yang bersumber dari PMV dengan sebagian besar
penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai pihak
disebut laverage venture capital..
 Equity venture capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu PMV dengan sebagian
penghimpunan danaya dalam bentuk modal sendiri dalam beragai
bentuk disebut equity venture capital
c) Berdasarkan Kepemilikan
Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan
dalam beberapa jenis sebagai berikut :
 Private ‘ venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang belum go-public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘ venture-capital’
Company.
 Public ‘ venture-capital’ company
Perusahaan modal ventura yang telah go-public atau menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut Public ‘ venture-capital’
Company.
 Bank Affoliate ‘ venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang
mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam
hal modal ventura disebut Bank Affiliate ‘ venture-capital’ Company.
 Conglomerate ‘ venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah
perusahaan disebut Conglomerate ‘ venture-capital’ Company.
2.3 Tujuan Modal Ventura
Tujuan Modal Ventura merupakan salah satu usaha yang berorentasi untuk
memperoleh keuntungan yang besar sebagai imbalan pembiayaan yang berisiko
tinggi. Dahlan Slamat (1995) menginventarisasi tujuan usaha Modal Ventura,
disamping  berorentasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan modal
risiko tinggi pula. Tujuan ini tidak selamnya berdasarkan hanya kepada keuntugan 
semata, akan tetapi dapat pula hanya membantu pengembangan atau pendirian suatu
perusahaan.

Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian modal ventura antara lain
adalah :

a) Untuk pengembangan suatu proyek tertentu, misalnya proyek penelitian,


dimana proyek ini biasanya tanpa memikirkan keuntungan semata, akan tetapi
lebih bersifat pengembangan ilmu pengetahuan.
b) pengembangan suatu teknologi baru, atau pengembangan produk baru.
Pembiayaan untuk usaha ini baru memperoleh keuntungan dalam jangka
panjang.
c) pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan. Tujuan pembiayaan dengan
mengambilalihkan kepemilkan usaha perusahaan lain lebih banyak diarahkan
untuk mencari keuntungan.
d) kemitraan dalam rangka pengetesan kemiskinan, dengan tujuan untuk
membantu para perusahan lemah yang kekurangan modal akan tetapi punya
jaminan materil, sehingga sulit memperoleh pinjaman. Dengan adanya
penyertaan modal dari keuntungannya.
e) alih teknologi yang dilakukan ke perusahaan yang masih menggunakan
teknologi lama, sehingga dapat meningkatkn kapasitas produksi dan mutu
produknya.
f) membantu perusahaan yang sedang kekurangan likuiditas.

1
g) membantu pendirian perusahaan baru, dimana tingka resiko kerugiannya
sangat besar.
h) Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
i) Merealisasikan suatu gagasan menjadi produk terutama produk teknologi
yang siap dipasarkan tanpa bergantung dari pembiayaan kredit bank.
j) Pelaksanaan pendirian atau pembentukan suatu perusahaan.

2.4 Manfaat Modal Ventura

Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya modal ventura
sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat bagi perusahaan
yang bersangkutan antara lain sebagai berikut :

a) Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar


Dengan masuknya modal ventura, maka hasil temuan akan terjamin
kelancaran produknya. Karena dalam kenyataannya, seseorang yang
menemukan suatu ciptaan baru belum tentu mampu memproduksi dan
sekaligus memasarkan produknya tersebut dengan berhasil, atau dengan kata
lain, ia belum tentu memiliki kemampuan sebagai seorang pengusaha.
Pelaksanaan produksi dan pemasaran membutuhkan suatu keahlian,
pengalaman, dan jaringan yang memadai sehingga akan menjamin kelancaran
usaha.
b) Meningkatkan Efesiensi Pendistribusian
Produk Pada awal dilakukannya produksi, biasanya jumlah produksi tidak
akan efesien apabila pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi
belum ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri.
c) Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan
Berbeda dengan kredit bank, pembiayaan modal ventura merupakan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal sehingga perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya rutin dalam bentuk bunga dan cicilan pokok, yang
tentunya akan mempengaruhi arus kas perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Perkembangan Modal Ventura Di Indonesia

Keberadaan Modal Ventura di Indonesia diawali dengan didirikannya PT.


Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
18 Tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara untuk mendirikan perusahaan
perseroan yang usahanya bergerak dalam bidang penyertaan modal pada tahun 1973
yang ditugasi untuk membiayai pengembangan usaha. Dalam praktiknya, pembiayaan
BPUI dilakukan dalam bentuk equity financing pada Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU) dengan tujuan agar rasio hutang terhadap ekuitas lebih sehat dan layak dibiayai
bank. Guna meminimalisir risiko pembiayaan yang mungkin terjadi, BPUI juga ikut
terlibat dalam manajemen PPU.

Selanjutnya, guna meningkatkan perkembangan industri modal ventura maka


usaha modal ventura pada tahun 1988 diperkenalkan secara luas melalui Pakdes
20/1988 yakni dengan ditetapkannya Keppres No. 61 tahun 1988 tentang Lembaga
Pembiayaan dan agar BPUI dapat terkonsentrasi memberikan pembiayaan modal
ventura bagi usaha kecil maka didirikanlah PT. Bahana Artha Ventura. Kepress
No.61/1988 kemudian disusul dengan ketentuan pelaksanaannya berupa Keputusan
Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988.
Selanjutnya, PT. Bahana Artha Ventura bersama dengan investor lain mendirikan
perusahaan modal ventura daerah agar dapat memiliki akses pembiayaan yang lebih
luas.

Di dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20


Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan,
kepada perusahaan lembaga pembiayaan diberikan izin untuk melakukan kegiatan di

1
bidang modal ventura dan juga usaha leasing, anjak piutang, pembiayaan konsumen
serta kartu kredit. Namun demikian, sebagian besar perusahaan yang memperoleh
semua izin usaha tersebut tidak melakukan izin usaha modal ventura dengan berbagai
alasan, antara lain disebabkan oleh karakteriAstik bisnis modal ventura ini sangat
berbeda dengan sifat dan usaha pembiayaan lainnya. Akibatnya, beberapa waktu lama
kemudian, usaha modal ventura masih belum berkembang.

Langkah berikutnya yang dilakukan oleh pemerintah adalah memisahkan


kegiatan usaha Modal Ventura dari kegiatan lembaga pembiayaan lainnya melalui
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan
Pembinaan Usaha Modal Ventura. Dengan pemisahan itu tersebut minat investor
untuk mendirikan perusahaan modal ventura pun meningkat.

3.2 Aspek-Aspek Penting Yang Menpengaruhi Pengembangan Perusahaan


Modal Ventura di Indonesia

Ada beberapa aspek yang ditanyakan sebagai aspek penting dalam pengembangan
Modal Ventura Indonesia. Adapun gambaran umum pendapat perusahaan atas
berbagai aspek penting yang ditanyakan adalah sebagai berikut :

a) Aspek Regulasi Dalam Pengembangan Perusahaan Modal Ventura


Aspek regulasi dalam pengembangan Perusahaan Modal Ventura berkaitan
dengan seberapa penting regulasi dalam aspek pengembangan perusahaan
modal ventura di Indonesia.
b) Aspek Pemberian Insentif Pajak Atas Pendapatan Yang Bersumber Dari
Perusahaan Pasangan Usaha
Aspek pemberian insentif berkaitan dengan seberapa penting aspek insentif
pajak atas penghasilan yang bersumber dari PPU terhadap pengembangan
Perusahaan Modal Ventura di Indonesia.
c) Aspek Potensi Pasar Pembiayaan Dalam Negeri
Aspek potensi pasar pembiayaan dalan negeri berkaitan dengan seberapa
penting aspek potensi pasar pembiayaan dalam pengembangan perusahaan
modal ventura di Indonesia.
d) Aspek Keuntungan Atau Kinerja Perusahaan Modal Ventura
Aspek keuntungan atau kinerja perusahaan saat ini berkaitan dengan seberapa
penting aspek keuntungan saat ini dalam pengembangan Perusahaan Modal
Ventura di Indonesia.
e) Aspek Suku Bunga Kredit Perbankan
Aspek suku bunga kredit perbankan berkaitan dengan seberapa penting aspek
suku bunga kredit perbankan Indonesia dalam pengembangan Perusahaan
Modal Ventura di Indonesia.
f) Aspek Kondisi Ekonomi Global
Aspek kondisi ekonomi global berkaitan dengan seberapa penting aspek
kondisi pertumbuhan ekonomi global dalam pengembangan Perusahaan
Modal Ventura di Indonesia.
g) Aspek Tata Kelola Perusahaan Modal Ventura Dalam Negeri
Aspek tatakelola perusahaan modal ventura berkaitan dengan seberapa
penting aspek tatakelola perusahaan dalam pengembangan Perusahaan Modal
Ventura di Indonesia.
h) Aspek Persaingan Terhadap Lembaga Keuangan Lain
Aspek persaingan terhadap lembaga keuangan lain berkaitan dengan seberapa
penting aspek persaingan terhadap lembaga keuangan lain dalam
pengembangan Perusahaan Modal Ventura di Indonesia.
i) Aspek Karakteristik Perusahaan Modal Ventura
Aspek karakteristik pembiayaan berkaitan dengan seberapa penting aspek
karakteristik pembiayaan Modal Ventura dalam pengembangan Perusahaan
Modal Ventura di Indonesia.
j) Aspek Risiko Investasi

1
Aspek risiko investasi berkaitan dengan seberapa penting aspek risiko
investasi dalam pengembangan perusahaan modal ventura di Indonesia.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut keputusan presiden Nomor 61 tahun 1988 Perusahaan Modal
Ventura adalah badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan.
Adapun gambaran umum pendapat perusahaan atas berbagai aspek penting
yang ditanyakan adalah sebagai berikut :
a) Aspek Regulasi Dalam Pengembangan Perusahaan Modal Ventura.
b) Aspek Pemberian Insentif Pajak Atas Pendapatan Yang Bersumber Dari
Perusahaan Pasangan Usaha.
c) Aspek Keuntungan Atau Kinerja Perusahaan Modal Ventura
d) Aspek Potensi Pasar Pembiayaan Dalam Negeri.
e) Aspek Suku Bunga Kredit Perbankan
f) Aspek Kondisi Ekonomi Global
g) Aspek Tata Kelola Perusahaan Modal Ventura Dalam Negeri.
h) Aspek Persaingan Terhadap Lembaga Keuangan Lain.
i) Aspek Karakteristik Perusahaan Modal Ventura.
j) Aspek Risiko Investasi

4.2 Saran

Untuk menunjukkan jati diri modal ventura, maka hendaknya berani untuk sedikit
berspekulasi dengan harapan keuntungan yang besar pula. Demi terwujudnya hal
tersebut maka diperlukan kerjasama antara modal ventura dan perguruan tinggi dalam
hal ini Lembaga Penelitian serta pengusaha untuk memasarkan produk temuannya
atau membiayai penelitian dan rekayasa.

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/Win10-21H2/Downloads/403307955-Makalah-Modal-Ventura-
docx.pdf

http://fineahlaqiiainbsk.blogspot.com/2017/10/makalah-tentang-modal-
ventura.html?m=1

http://lailyfaizatin.blogspot.com/2015/05/makalah-modal-vemtura-lengkap-
pembahasan.html?m=1

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11647/2/T2_322013015_BAB
%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai