“ MODAL VENTURA“
Disusun Oleh :
Kelompok 9
Kelas : D
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin
dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pasar dan Lembaga
Keuangan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
11
14
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………..16
16
16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Modal ventura dapat diartikan sebagi usaha penyertaan saham dalam jangka
waktu tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek cerah
tanpa memerlukan jaminan/agunan. Di smaping itu pemilik saham ikut serta dalam
pengelolaan perusahaan yang dibiayainya. Dengan demikian, modal ventura
merupakan investasi aktif artinya pemasukan modal ventura ke dalam suatu
perusahaan dapat menentukan suksesnya usaha, seperti pemasaran, fianansial, dan
pengawasan opearsional.
Permasalahn-permasalahan yang dihadapi perusahaan menengah dan kecil tidak
hanya terbatas pada sulitnya memperoleh modal, tetapi juga pada umumnya
perusahaan menengah dan kecil dalam rangka memberikan bantuan permodalan dan
bimbingan manajemen agar perusahaan yang dibina tersebut dapat berkembang
dengan baik.
Perusahaan modal ventura dapat dikatakan merupakan perusahaan pembiayaan
beresiko tinggi, karena perusahaan modal ventura tidak diperkenankan menarik
modalnya kembali (divestasi) sebelum jangka waktu pasangan usaha yang dibantunya
mengalami kerugian atau bahkan usahanya tidak berjlan seperti yang diharapkan,
apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di atas perusahaan modal ventura tidak dapat
menuntut ganti kerugian apapun kepada perusahaan pasangan usahanya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 STUDI PENDAHULUAN
Modal Ventura adalah suatu jenis pembiayaan berupa penyertaan modal dalam
jangka waktu tertentu oleh Perusahaan Modal Ventura (PMV) kepada Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU) baik perorangan, kelompok, maupun usaha berbadan hukum
dengan pola pembagian keuntungan yang akan ditentukan bersama oleh PMV dan
PPU (Zimmerer, 2002). Pemegang saham Perusahaah modal ventura ( PMV ) terdiri
dari para pengusaha dan perusahaan serta perorangan. PMV tidak diperbolehkan
untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan
untuk menunjang pendanaannya, sehingga untuk mendukung pendanaanya selain
diperoleh dari pemegang saham juga dari kreditur atau dari pihak lainnya yang dapat
bekerja sama dalam mengembangkan usaha kecil menengah (UKM).
lain :
a. Bersifat Risk Capital, yaitu mempunyai tingkat risiko atas modal yang
5
2.2 PERUSAHAAN MODAL VENTURA ( PMV )
a. Ingin memperoleh keuntungan dengan cara bagi hasil melalui kerjasama kemitraan
dengan PPU.
c. Melalui jalinan kemitraan antara PMV dan PPU, maka PMV akan
mendorong perusahaan kecil sampai menengah untuk mampu mandiri dan lebih
mengembangkan perusahaannya.
Pada dasarnya PMV dapat membiayai semua jenis usaha yang memiliki
prospek dan potensi untuk berkembang. Usaha agribisnis yang dapat dibiayai dengan
PMV adalah usaha tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan dan
perikanan. Usaha tersebut meliputi kegiatan budidaya, pengolahan hasil, pemasaran
dan kegiatan jasa lainnya yang berhubungan dengan agribisnis. Bantuan modal
ventura adalah PMV diberikan kepada PPU yang usahanya baru dimulai maupun pada
tahap pengembangan usaha, baik modal investasi untuk pembelian peralatan dan
mesin, maupun modal kerja seperti pupuk, benih, bahan baku dan lain-lain.
6
b. Obligasi Konversi. Merupakan bentuk pembiayaan yang pada awalnya
dilakukan dalam bentuk utang piutang, dimana nantinya akan di konversikan menjadi
saham
kebutuhan pembiayan.
a. PPU mempunyai mitra usaha dari PMV dan bisa mendapatkan bimbingan teknis,
manajemen dari instansi Pemerintah maupun swasta
b. Tersedianya sumber pembiayaan yang murah untuk jangka pendek, tanpa harus
membayar cicilan pinjaman bulanan seperti halnya pinjaman dari bank komersial.
c. PPU dapat memperoleh bantuan manajemen dari PMV yang mempunyai latar
belakang bisnis yang kuat, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan bisnis.
Jenis Usaha yang dapat dibiayai oleh modal ventura adalah usaha agribisnis
perorangan, kelompok tani atau perusahaan berbadan hukum yang dinilai layak oleh
7
PMV, yaitu yang mempunyai peluang keberhasilan yang besar, mempunyai resiko
rendah, dan mempunyai prospek untuk berkembang dalam tempo yang cukup singkat.
8
BAB III
PEMBAHASAN
Kata ventura berasal dari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang
mengaandung resiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit modal
ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung
risiko dengan tujuan memperoleh pendapatan (return) berupa bunga atau deviden.
Pengertian modal ventura menurut para ahli:
a. Lorenz
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian
modal yang mengandung risiko dimana penyedia dana (venture capitalist) terutama
mengharapkan capital gain disamping mendapatkan bunga dan dividen.
b. Clinton Richardson
Modal ventura adalah yang di investasikan pada perusahaan atau individu
yang memiliki risiko tinggi.
Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
9
Pertama, suatu perusahaan yang dapat menjalankan usaha sebagai perusahaan
modal ventura harus berbentuk PT atau Koperasi dengan ketentuan modal disetor atau
simpanan pokok dan simpanan wajib perusahaan modal ventura ditetapkan sebagai
berikut :
a. perusahaan swasta nasional sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00
b. perusahaan patungan sekurang-kurangnya Rp.10.000.000.000,00
c. koperasi sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00
10
5) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20
Desember 1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga
Pembiayaan.
6) Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan
1. Investor perseorangan
Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja
menarik investor perseorangan untuk mengikutsertakan dananya kedalam suatu
usaha modal ventura tidak lah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura
11
memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi
lainnya.
2. Saham
3. Obligasi konversi
4. Bagi hasil
Instrumen pembiayaan bagi hasil murni sesungguhya sangat dekat
dengan pembiayaan berbasis syariah. Namun, pada kenyataannya yang
terjadi di Indonesia adalah penerapan bagi hasil tetap atau bagi hasil
minimum dari outstanding pembiayaan yang mengadopsi pola perbankan
dengan flat rate atau effective rate-nya karena berbagai kendala yang
dihadapi.
5. Investor istitusi
Biasanya bagi perusahaan-perusahaan terutama dinegara-negara
industri memiliki suatu devisi tersendiri yang khusus menangani bisnis
modal ventura. Tugas divisi khusu ini adalah menampung dan
mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dapat
dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat
dipasarkan.
6. Perusahaan asuransi dan dana pensiun
12
Lembaga keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal
ventura yang cukup besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam
usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang jangka panjang.
7. Pemerintah daerah
Sumber modal ini dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari
APBD (khusunya dari PAD) sehingga dapat memacu pembangunan di
daerah.
8. Lembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan Internasional dapat menajadi sumber dana modal
ventura pertama yang berkaitan dengan upaya membantu pengembangan
sektor-sektor tertentu. Kelebihan dana ini disamping berbiaya murah juga
biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu.
Untuk mendapatkan dana ini umumnya melalui pinjaman dua tahap dari
pemerintah.
13
perusahaan manajemen investasi yang memang memiliki kelebihan di bidang
modal ventura.
14
b) Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan
mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga
yang disebut perusahaan manajemen.
c) Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.
Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Keberadaan lembaga pembiayaan di
luar perbankan termasuk di dalamnya modal ventura harus dilandasi suatu peraturan
perundang-undangan, namun demikian hubungan hukum dari adanya kegiatan
pembiayaan tersebut tidak terlepas dari hukum kontrak atau perjanjian yang ada pada
Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Sumber Dana Modal Ventura yaitu investor,
saham, obligasi konversi, bagi hasil, investor institusi, perusahaan asuransi dan dana
pensiun, pemerintah daerah dan lembaga keuangan internasional. Sedangkan jenis
pembiayaan yaitu berdasarkan cara pemberian bantuan pendekatan satu tingkat dan
pendekatan dua tingkat. Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu
proses yang menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan
membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha
sampai proses penariakan kembali penyertaan tersebut (divestasi).
4.2 SARAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa adanya kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca agar penulis
bisa memperbaiki pembuatan makalah untuk selanjutnya.
16
Daftar pustaka
Muljono, Djoko. 2015. Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. (Yogyakarta:
Penerbit
Andi)
Martono. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan lain. (Yogyakarta: Ekonisia)
Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. (Jakarta: Kencana)
17