DOSEN PENGAMPU:
OLEH KELOMPOK 6 :
JURUSAN S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan
dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul “Aspek Perpajakan Atas Ventura Bersama”
ini dapat diselesaikan. Shalawat beserta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
memohon maaf.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khusunya dosen Perpajakan
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................iii
A. Latar Belakang………………………………………………………………….iii
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………iv
C. Tujuan ………………………………………………………………………….iv
D. Manfaat…………………………………………………………………………iv
BAB II : PENGKAJIAN….....................................................................................................1
A. Modal ventura……………………………………………………………………3
BAB IV : PEMBAHASAN…………………………………………………………………6
BAB V : PENUTUP............................................................................................................37
Kesimpulan..............................................................................................................37
Saran........................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................38
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu
panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan usaha baru dibidang
tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu
keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden.
Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)
atau investee company. Lalu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan diterbitkannya Undang-
undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
usaha modal ventura di Indonesia adalah pada saat berlakunya paket 20 Desember 1988 ( Pakdes
20, 88 ) yang menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiataan pembiayaan di
iii
B. Rumusan Masalah
4. Apa saja yang termasuk objek dan bukan objek pajak modal ventura?
1. Sebagai bahan penunjang dalam proses diskusi kelompok pada mata kuliah perpajakan
lanjutan.
2. Sebagai salah satu sumber untuk memahami lebih dalam mengenai modal ventura serta
Adapun manfaat yang diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
Menambah pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai modal ventura sebagai
iv
BAB II
PENGKAJIAN
Pajak merupakan suatu iuran wajib yang dibayarkan kepada kas negara oleh wajib pajak
baik orang pribadi maupun wajib pajak badan yang dapat dipaksakan oleh undang-undang yang
mana manfaatnya tidak dapat dinikmati secara langsung dan bertujuan untuk menutupi
Modal ventura suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasagan usaha untuk jangka waktu tertentu. Menurut
Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) yang selanjutnya disingkat PMV adalah
badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan
yang menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam
bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan
1. Equity Financing, merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal ini perusahaan modal
ventura melakukan penyertaan secara langsung pada perusahaan pasangan usaha dengan
cara mengambil bagian dari jumlah saham milik perusahaan pasangan usaha.
2. Semi Equity Financial, merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeli obligasi
1
3. Mendirikan perusahaan baru dalah hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama
4. Bagi Hasil, merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecilyang belum
memiliki bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutup kemungkinan dengan yang
2
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Modal Ventura
Menurut Martono “ Modal venturaadalah modal yang diinvestasikan dalam bisnis yang
memiliki risiko, dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga
atau dividen”
Menurut PRPRES No. 61 Tahun 1998 “Perusahaan modal ventura adalah badan usaha
yang melakukan pembiayaan dalam bentuk modal dalam perusahaan yang menerima bantuan
keuangan”
Menurut Dictionary of Business dalam buku Munir Fuady (2005), modal ventura adalah
suatu sumber pembiayaan yang penting untuk memulai suatu perusahaan yang melibatkan risiko
investasi, tetapi juga menyimpan potensi keuntungan diatas keuntungan rata-rata investasi dalam
bentuk lain.
a. Bersifat Risk Capital, yaitu mempunyai tingkat risiko atas modal yang ditanamkan karena
b. Merupakan Active Investment, yaitu jika dipandang perlu melibatkandiri dalam pengelolaan
PPU.
c. Pembiayaan modal ventura hanya dalam kurun waktu 3 - 6 tahun.Diharapkan dalam kurun
waktu tersebut PPU yang bersangkutan sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan.
Pada Saat PPU berkembang, PMV akan menarik diri karena PPU tidak lagi memerlukan modal
3
ventura. Hal ini berbeda dengan sumber permodalan perbankan atas sumber permodalan
Perusahaan Modal Ventura (PMV) adalah suatu badan berbentuk Perseroan Terbatas
(PT) yang bergerak dalam bidang pemberian pinjaman modal ventura dengan tujuan
dari pelaksanaan kaidah bisnis yang sehat. Dengan demikian Perusahaan Modal Ventura
a. Ingin memperoleh keuntungan dengan cara bagi hasil melalui kerjasama kemitraan dengan
PPU.
b. PPU memiliki potensi untuk dikembangkan dan prospek usahanya menguntungkan bila
c. Melalui jalinan kemitraan antara PMV dan PPU, maka PMV akan mendorong perusahaan
kecil sampai menengah untuk mampu mandiri dan lebih mengembangkan perusahaannya.
4
C. Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)
Menurut Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan, disebutkan bahwa
PPU adalah perusahaan yang berbentuk perorangan atau kelompok / koperasi atau badan
hukum penerima modal ventura. Manfaat sumber pembiayan modal ventura bagi PPU adalah :
a. PPU mempunyai mitra usaha dari PMV dan bisa mendapatkan bimbingan teknis,
b. Tersedianya sumber pembiayaan yang murah untuk jangka pendek, tanpa harus membayar
c. PPU dapat memperoleh bantuan manajemen dari PMV yang mempunyai latar belakang
5
BAB IV
PEMBAHASAN
disingkat PMV adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke
dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka
waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi,
Biasanya investasi modal ventura ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang kemudian
ditukarkan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Pada umumnya modal
ventura termasuk investasi dengan risiko tinggi, namun juga merupakan investasi dengan imbal
yang tinggi.Dana investasi dari investor dikelola oleh dana ventura dimana para investor tersebut
sudah mengetahui bahwa perusahaan yang dibiayai memiliki risiko tinggi dan tidak memenuhi
syarat standar perusahaan terbuka untuk mendapatkan modal pinjaman dari perbankan.
Sebagian besar dana ventura tersebut berasal dari investor yang sudah mapan, bank
investasi, dan institusi keuangan yang melakukan pengumpulan dana untuk tujuan investasi
venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal
ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan
6
utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga
tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh
Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan
teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan
keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana
ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.Secara teoretis perusahaan modal ventura
mempunyai potensi yang besar untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan bisnis.
Perusahaan kecil yang mempunyai prospek bagus tetapi tidak mempunyai modal dan tidak
memiliki akses ke perbankan, dapat berkembang dengan memperoleh dukungan modal dari
usaha modal ventura. Inovasi baru dalam berbagai bidang teknologi dapat lebih mudah
terlaksana jika mendapat dukungan dari venture capitalists sebagaimana yang telah terjadi di
Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan jenis
modal ventura sebagai bentuk pembiayaan yang unik. Karakteristik modal ventura tersebut
7
Bentuk pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan modal
langsung pada perusahaan pasangan usaha. Di samping itu, pembiayaan modal ventura dapat
pula dilakukan dengan menggunakan istrumen obligasi konversi atau convertible bond. Bentuk
Perspective)
secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal
ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perspektif yang
Dikatakan berisiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan
seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanya didasarkan pada keyakinan atas
gagasan yang diusulkan tersebut. Risiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi dengan harapan
Pembiayaan lain adalah pembiayaan modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan dalam
mengurangi risiko investasi perusahaan modal ventura dan untuk membantu perusahaan yang
8
5. Modal Ventura Bersifat Sementara
Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun pada prinsipnya tetap
bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal ventura di
dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan, selanjutnya perusahaan modal
ventura menarik diri dengan menjual sahamnya (divestasi) pada perusahaan pasangan usahanya.
Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh modal ventura adlah yang bersifat terobosan-terobosan
perusahaan modal ventura melakukan penyertaan secara langsung pada perusahaan pasangan
usaha dengan cara mengambil bagian dari jumlah saham milik perusahaan pasangan usaha.
2. Semi Equity Financial, merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeli obligasi konversi
3. Mendirikan perusahaan baru dalah hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama dengan
9
4. Bagi Hasil, merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecil
yang belum memiliki bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutup kemungkinan dengan yang
bahwa : Kegiatan usaha PMV sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk:
b. Pengembangan perusahaan atau UMKM yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan
dana;
d. Membantu perusahaan atau UMKM yang berada dalam tahap kemunduran usaha;
f. Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dan Peraturan
Pelaksanaanya.
10
3. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 19/SK/1991 mengenai
Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura pada Perusahaan Penanaman Modal Asing
VENTURA.
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
11
c. Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue sharing).
memerlukan penambahan dana untuk meningkatkan kegiatan usahanya. Perusahaan yang kecil
dan baru pada awal perkembangan biasanya sulit untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank.
Dengan adanya pembiayaan modal ventura maka perusahaan kecil dan masih dalam awal
perkembangan dapat menjadi perusahaan pasnagan usaha sehingga dapat memperoleh bantuan
Seseorang yang menemukan produk baru atau suatu ciptaan baru belum tentu mampu
memproduksi dan berhasil memasarkan hasil produknya. Pelaksanaan produksi dan pemasaran
produknya membutuhkan suatu keahlian, pengalaman dan jaringan pemasaran yang dapat
menjamin kelancaran usaha. Dengan maksudnya modal ventura yang memiliki kemampuan
manajemen dan latar belakang bisnis yang kuat sebagai partner usaha, maka kemungkinan
Pada awal dilakukannya kegiatan produksi baisanya kegiatan pemasaranya tidak efisien.
Hal ini disebabkan kegiatan pemasaran dilakukan sendiri dan jumlah produksinya masih relatif
12
kecil. Dengan masuknya modal ventura yang dapat memberikan bantuan dana, bantuan
manajemen, juga memiliki jaringan pemasaran yang luas. Sehingga menjadi perusahaan
Perusahaan yang baru akan mengalami kesulitan memperoleh dana biasanya juga
memiliki manajemen yang lemah. Dalam kondisi yang demikian para kreditur masuk bank
kurang berminat untuk memberikan pinjaman. Dengan masuknya modal ventura akan
tersebut.
Pembiayaan modal ventura dengan cara modal penyertaan tidak perlu membayar bunga
dan angsuran hutang. Berbeda dengan hutang bank ysng menimbulkan kewajiban membayar
angsuran hutang dan beban bunga. Dengna demikian penambahan modal penyertaan secara
Dengan bantuan penambahan dana sekaligus bantuan manajemen yang memiliki tenaga-
tenaga profesional dan berpengalaman, maka kegiatan produksi dan pemasaran akan lebih efektif
dan efisien. Volume produksi dan penjualan dapat ditingkatkan. Biaya produksi dan pemasaran
dapat ditekan dan pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan memperoleh laba (rentabilitas).
Manfaat yang diperoleh perusahaan modal ventura (venture capitalist) adalah sebagai berikut:
13
1) Memperoleh pendapatan
Bantuan dana yang diberikan kepada perusahaan pasangan usaha (investee company)
dapat berupa saham dan obligasi konversi (convertible bond). Apabila bangtuan dana dalam
bentuk saham maka sebagai imbalannya perusahaan modal ventura akan memperoleh dividen.
Penyertaan modal dalam bentuk saham dapat dijual apabila pada suatu saat perusahaan modal
ventura membutuhkan dana. Apabila dalam penjualan saham tersebut harganya naik akan
Karyawan dan staf perusahaan modal ventura akan meningkat kemampuan teknis dan
teknis dan pengalaman tersebut selain bermanfaat bagi karyawan dan staf juga bermanfaat bagi
Keberhasilan dalam melakukan modal penyertaan dan memberikan bantuan manajemen kepada
perusahaan pasangan usaha secara bertahap dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercatyaan
1.Perusahaan Nasional:
14
a) Koperasi, memiliki simpanan pokok, simpanan wajib, dan hibah paling sedikit sebesar
2.Perusahaan Patungan,
a) Memiliki modal disetor paling sedikit sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar
rupiah).
b) Ketentuan permodalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 2) dan ayat (1)
huruf b dilakukan dalam bentuk setoran tunai pada salah satu bank umum di Indonesia.
c) PMV yang telah mendapat izin usaha sebelum diundangkannya Peraturan Menteri ini
Pemegang Saham Pengendali adalah badan hukum, perorangan, dan/atau kelompok usaha yang :
1. Memiliki saham PMV lebih dari 50% (lima puluh perseratus) jumlah saham yang dikeluarkan
2. Memiliki saham PMV sebesar 50% (lima puluh perseratus) atau kurang dari jumlah saham
yang dikeluarkan PMV dan mempunyai hak suara, namun dapat dibuktikan telah melakukan
Pasal 20 :
Kepemilikan saham oleh badan usaha atau lembaga asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (2) huruf c wajib memenuhi ketentuan paling tinggi sebesar 85% dari modal disetor PMV.
15
Pasal 21 :
(1) Pemegang saham yang berbentuk badan usaha atau lembaga, pada saat melakukan
a. apabila tidak ada penyertaan modal yang dilakukan, jumlah penyertaan modal paling banyak
b. apabila terdapat penyertaan modal yang telah dilakukan, jumlah penyertaan modal paling
banyak sebesar ekuitas badan usaha atau lembaga yang bersangkutan setelah dikurangi dengan
(2) Ekuitas bagi pemegang saham yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas merupakan
penjumlahan dari modal disetor, agio saham, cadangan dan saldo laba/rugi.
(3) Ekuitas bagi pemegang saham yang berbentuk badan hukum koperasi merupakan
penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah.
(4) Ekuitas bagi pemegang saham yang berbentuk lembaga yayasan adalah sebesar aset bersih
yang terdiri dari aset bersih terikat secara permanen, aset bersih terikat secara temporer, dan aset
(5) Ekuitas bagi pemegang saham berbentuk badan usaha atau lembaga yang tidak berbadan
hukum adalah sebesar kekayaan bersih yaitu selisih lebih aset dengan liabilitas.
(6) Ekuitas bagi pemegang saham berbentuk badan usaha atau lembaga asing sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di negara tempat badan usaha atau lembaga tersebut didirikan.
16
H. Jenis-Jenis Modal Ventura
Dalam usaha modal ventura modal ventura selain perusahaan pasangan usaha mendapat
bantuan dana juga mendapat bantuan manajemen. Hal ini yang membedakan dengan pendanaan
lain misalnya kredit bank di mana perusahaan hanya mendapat bantuan dana sedangkan pihak
Berdasarkan cara pemberian jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu single tier approach dan two tier approach.
Pada pendekatan ini perusahaan modal ventura memiliki dua fungsi yaitu sebagai
penyedia dana (fund company) dan sekaligus sebagai pengelola dana (management company).
Dana yang dikelola tersebut dapat dihimpun dari individu dan perusahaan sebagai investor.
Selanjutnya dana yang telah dihimpun tersebut diinvestasikan pada suatu perusahaan atau
beberapa perusahsaan sebagai modal penyertaan. Biasanya perusahaan yang diberikan bantuan
dana dan sekaligus diberi bantuan manajemen adalah perusahaan yang bidang usahanya bersifat
17
Mekanisme modal ventura berdasarkan single tier approach dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Dari gambar di atas dapat dikemukakan bahwa perusahaan modal ventura sebgai penyedia dana
dan sekaligus sebgai pengelola dana menghimpun dana dari beberapa investor (terdiri individu,
Dana yang telah dihimpun kemudian diinvestasikan sebagai modal penyertaan pada perusahaan
(sebagai perusahaan pasangan usaha), biasanya bidang usahjanhya bersifat inovasi dan
keuntungna, mampu mandiri, maka modal penyertaan dapat ditarik kembali (disvestasi) misalnya
menjual sahasm melalui pasar modal atau saham tersebut dibeli sendiri oleh perusahaan
pasangan usaha.
18
Pada pendekatan ini melibatkan dua badan usaha yang terpisah yaitu pihak penyedia dana
(fund approach) dan pihak pengelola dana (management company) yang kegiatan khusus
memberikan bantuan manajemen. Kegiatan usaha modal ventura yang menggunakan pendekatan
Dari gambar di atas dapat dikemukakan bahwa perusahaan penyedia dana (fund
company) menghimpun dana dari para investor (individu, perusahaan, lembaga keuangan lain)
kemudian dana tersebut diinvestasikan sebagai modal penyertaan pada perusahaan pasangan
usaha (investee company). Sedangkan bantuan manajemen diberikan oleh perusahaan pengelola
(management company) yang berfungsi untuk mengelola dana yang diinvestasikan. Apabila
perusahaan pasangan usaha sudah mengalami kemajuan, memperoleh keuntungan dan dapat
mandiri dalam pengelolaan bisnisnya, maka perusahaan penyedia dana dapat menarik kembali
dananya dengan berbagai cara misalnya menjual saham kepada perusahaan pasangan usaha atau
Berdasarkan cara pendanaannya, perusahaan modal ventura dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
19
1. Leverage Venture Capital
Leverage Venture Capital merupakan perusahaan modal ventura yang sebagian besar
pendanaannya bersumber dari pinjaman. Dana yang berasal dari pinjaman atau hutang tersebut
dapat berasal dari bank, dana pensiun, perusahaan asuransi, investor perseorangan dan
sebagainya.
Equity venture capital merupakan perusahaan modal ventura yang sebagian besar pendanaannya
bersumber dari modal sendiri. Pendanaan yang bersumber dari modal sendiri misalnya dari
Berdasarkan kepemilikannya, perusahaan modal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Perusahaan Privat
Perusahaan privat (private company) merupakan perusahaan modal ventura yang belum go
public artinya perusahaan modal ventura tersebut belum melakukan emisi atau menerbutkan
saham yang ditawarkan di pasar modal. Biasanya perusahaan modal ventura jenis ini dibentuk
2. Perusahaan Publik
Perusahasan publik (public company) merupakan saham modal ventura yang telah melakukan
emisi dan menawrkan sahamnya melalui pasar modal. Biasanya yang termasuk jenis ini selain
perusahaan modal ventura tersebut telah berkembang dan bonafid juga dapat memberikan
bantuan manajemen dan bantuan dana kepada perusahaan pasangan usaha dalam jumlah yang
relatif besar.
20
3. Perusahaan Afiliasi Bank
Perusahaan afiliasi bank merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank yang
memiliki kelebihan dana. Perusahaan modal ventura yang termasuk jenis ini biasanya merupakan
anak perusahaan dari bank yang manajemen dan operasinya dilakukan secara terpisah.
Perusahaan modal ventura besar merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan dan
MODAL VENTURA
Permodalan Pasal 9
(1) PMV harus memenuhi ketentuan permodalan pada saat pendirian sebagai berikut:
a. badan hukum perseroan terbatas, memiliki Modal Disetor paling sedikit Rp50.000.000.000,00
b. badan hukum koperasi, memiliki Modal Disetor paling sedikit Rp25.000.000.000,00 (dua
(2) PMVS harus memenuhi ketentuan permodalan pada saat pendirian sebagai berikut:
21
a. badan hukum perseroan terbatas, memiliki Modal Disetor paling sedikit Rp20.000.000.000,00
b. badan hukum koperasi, memiliki Modal Disetor paling sedikit Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
(3) Permodalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disetor secara tunai dan penuh dalam
bentuk deposito berjangka atas nama PMV pada salah satu bank umum atau bank umum syariah
di Indonesia.
(4) Permodalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus disetor secara tunai dan penuh dalam
bentuk deposito berjangka atas nama PMVS pada salah satu bank umum syariah di Indonesia.
DAN MENENGAH.
Perusahaan mikro, kecil, dan menengah yang menjadi pasangan usaha perusahaan modal
ventura sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf k angka (1) Undang-Undang Nomor
22
7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yaitu perusahaan yang penjualan
(2) Batasan penjualan bersih setahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
penghasilan bersih tahun pajak sebelumnya pada saat perusahaan modal ventura melakukan
Pasal 2
(1) Penyertaan modal perusahaan modal ventura pada setiap perusahaan pasangan usaha
dilakukan selama perusahaan pasangan usaha tersebut belum menjual saham di bursa efek atau
(2) Perusahaan modal ventura sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perusahaan modal
ventura yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.
(3) Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari
perusahaan pasangan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 yang memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bukan merupakan Objek Pajak Penghasilan.
(4) Penghasilan berupa bagian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura dari
penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha yang telah menjual sahamnya di bursa efek
atau setelah melewati jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Objek
Pajak Penghasilan kecuali apabila bagian laba tersebut memenuhi ketentuan Pasal 4 angka (3)
huruf f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang
23
Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
Pasal 3 Perusahaan modal ventura wajib membukukan secara terpisah penghasilan yang
merupakan Objek Pajak Penghasilan dan penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak
Penghasilan.
saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usahanya dikenakan Pajak
Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,1% (satu perseribu) dari jumlah bruto nilai transaksi
c. Laba ditahan
24
d. Pinjaman dari perusahaan dana pension
Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber antara lain sebagai berikut :
1. Investor Perseorangan
Alternatif sumber dana modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik investor
perseorangan untuk mengikutsertakan dananya ke dalam suatu usaha modal ventura tidak
semudah yang dipikirkan kalau tidak ingin dikatakan sulit. Hal ini disebabkan bisnis modal
ventura memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.
Umumnya investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada usaha
yang telah berjalan lancer dan bersifat jangka pendek. Bagi investor individu yang memiliki
kesabaran dan kesiapan menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha merupakan
seorangventure capitalist murni. Karena dalam usaha modal ventura sulit diharapkan akan
meberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu satu atau dua tahun.
2. Investor Institusi
divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah
menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dapat
dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan
investor institusi ini merupakan salah satu sumber dana modal ventura.
25
Lembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar.
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya
4. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sifat dana bank yang jangka pendek
sementara modal ventura jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu
pendek.
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura terutama yang
berkaitan dengan upaya membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana
ini di samping berbiaya murah juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa
tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui two step loan dari
pemerintah.
Bantuan yang diberikan oleh PMV meliputi dua bentuk, yaitu bantuan dana dan bantuan
meliputi prinsip bantuan yang diberikan, tahap atau saat perusahaan pasangan usaha mulai
26
menerima bantuan modal ventura, bentuk bantuan dana yang diberikan, bentuk kesepakatan
antara perusahaan modal ventura dengan perushaan pasangan usaha, dan divestasi.
1. Prinsip Bantuan
Prinsip pertama, pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk penyertaan
modal secara langsung (equity) dan atau dapat pula diberikan dalam bentuk pinjaman
subordinasi atau obligasi kinversi pada perusahaan yang disertai (quasy equity). Quasy equity
bisa saja dalam bentuk pinjaman, namun pinjaman tersebut bukan seperti pinjaman komersial
pada umumnya. Pinjaman tersebut mempunyai persyaratan yang lunak, seperti antara lain jangka
watu yang relatif lebih panjang, adanya grace period atau tengang waktu mulai pembayaran,
Prinsip kedua, mengingat pada dasarnya bentuk investasi modal ventura berupa penyertaan,
maka pendekatan dalam pengambilan keputusan oleh PMV yang berkaitan dengan PPU-nya
adalah berdasarkan pemikiran jangka panjang. Pendekatan jangka panjang ini mewarnai perilaku
PMV terhadap PPU, yang antara lain dilihat dari cara pembagian keuntungan. Pada tahap awal
penyertaan, PMV biasanya mendapat proporsi bagi hasil yang sangat kecil atau bahkan tidak
sama sekali. Kebijakan ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan cash-flow PPU
untuk mendanai kegiatan usahanya dan juga melakukan ekspansi usaha, sehingga dlam waktu
Prinsip ketiga, bantuan yang diberikan memamng mempunyai misi jangka panjang untuk
mengembangkan usaha perusahaan yang dibiayainya, namun hal ini tidak berarti bahwa bantuan
tersebut selamanya atau tanpa batas waktu. Batas waktu ini sangat bervariasi dari negara ke
27
D. Tahap – Tahap Pembiayaan Modal Ventura
Seed Financing, yaitu pembiayaan pada tahap penelitian & riset untuk mengukur viability
pemasaran.
prototipe produk.
2. Expansion Stage
penjualan/pemasaran
3. Turnaround Situations
Pembiayaan bagi perusahaan dalam kon- disi sulit dan bahkan kondisi bangkrut
28
Perusahaan Modal Ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu atau lebih bentuk-bentuk
dibawah ini:
d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi perusahaan modal ventura untuk membeli saham
f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi semua biaya
operasinya
g. Pinjaman yang apabiala terjadi likuidasi, maka pengembalian berada pada prioritas setalah
Bentuk Kesepakatan
Pasangan Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi secara
tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan sejak awal sampai dengan
dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena
1. Jumlah pembiayaan
29
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah
disepakati bersama.
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat ditarik secara tunai,
menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-lain sesuai kesepakatan bersama.
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan usaha Perusahaan Pasangan
Usaha.
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha dapat merencanakan cash
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
30
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal daripada waktu yang telah
direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat tersebut
bisa dengan bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat diragukan,
kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis ekonomi, keuntungan atau
perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar sehingga tidak lagi memerlukan
Meskipun bisnis modal ventura sudah dimulai sejak satu dekade yang lalu, namun dilihat dari
total pembiayaan yang disalurkan kepada sektor usaha masih relatif kecil dibandingkan dengan
lembaga-lembaga keuangan lain. Lambannya perkembangan usaha modal ventura terutama dari
kemampuan menyalurkan dana pada prinsipnya disebabkan oleh beberapa faktor antar lain
sebagai berikut:
b. Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru sehingga fungsi dan peranannya belum
banyak dipahami oleh kkalangan dunia usaha, pemodal maupun kalangan pengusaha.
c. Adanya keengganan pengusaha atas penyerahan sebagian saham pada perusahaan modal
ventura.
31
d. Banyaknya pengusaha (entrepreneur) yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan
e. Sulitnya perusahaan modal ventura menemukan perusahaan pasangan usaha yang memenuhi
g. Perangkat peraturan mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masih sangat kurang
h. Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi massih kurang mendukung.
Bersama
Komponen dalam penghitungan tax payable (hutang pajak) pada perusahaan Joint Venture ini
terdiri dari Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Pasal 23 dan Pajak Penghasilan Pasal
4 Ayat 2.
Contoh perhitungan pajak penghasilan yang dikenakan pada bentuk kerjasama ini antara lain:
Ir. Arif adalah seorang Wajib Pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
adalah seorang tenaga ahli yang memperoleh penghasilan dari perusahaan Joint Venture sebesar
Rp 8.000.000,00. Terhadap penghasilan yang didapatkan oleh Ir. Arif akan digunakan sebagai
dasar pengenaan pajak (DPP) untuk menghitung jumlah PPh Pasal 21 yang akan dipotong
perusahaan Joint Venture ini. Berapa PPh pasal 21 yang harus dipotong ?
32
DPP : 50% x Penghasilan Bruto
Pada tahun 2010, penyedia jasa sewa kendaraan sebagai Wajib Pajak yang memiliki NPWP
memperoleh penghasilan dari perusahaan Joint Venture sebesar Rp14.475.000,00 atas sewa
kendaraan. Dari penghasilan yang didapat, perusahaan Joint Venture telah menetapkan jumlah
PPh Pasal 23 yang dipotong sebesar Rp289.500,00 yang dihitung berdasarkan ketentuan yang
berlaku dengan mengenakan tarif 2% dari jumlah bruto yang diterima penyedia jasa sewa.
Adapun rincian perhitungan PPh Pasal 23 yang dipotong adalah sebagai berikut:
: 2% x Rp14.475.000,00 = Rp289.500,00
Jadi, PPh Pasal 23 yang dipotong atas sewa kendaraan sebesar Rp 289.500,00. Perlakuan
atas pajak penghasilan ini telah sesuai dengan ketentuan perpajakan pada Pasal 23 Ayat (1) huruf
33
Contoh kedua : Pada tahun 2011, penyedia jasa sewa peralatan sebagai Wajib Pajak yang tidak
Rp156.870.000,00 atas sewa peralatan. Dari penghasilan yang didapat, perusahaan Joint Venture
telah menetapkan jumlah PPh Pasal 23 yang dipotong sebesar Rp6.274.800,00 yang dihitung
berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan mengenakan tarif 4% dari jumlah bruto yang
Adapun rincian perhitungan PPh Pasal 23 yang dipotong adalah sebagai berikut.
: 4% x Rp156.870.000,00 = 6.274.800,00
Pengenaan tarif 4% diberikan kepada Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP. Jadi, PPh
Pasal 23 yang dipotong atas sewa peralatan sebesar Rp 6.274.800,00. Perlakuan atas Pajak
Penghasilan Pasal 23 ini telah sesuai dengan ketentuan perpajakan pada Pasal 23 Ayat (1) huruf
Pada tahun 2007, perusahaan Joint Venture sebagai pemotong sekaligus wajib pajak, telah
melakukan pemotongan pajak kepada Kantor PRY DMC sebagai penyedia jasa sewa bangunan
(kantor). Kantor PRY DMC adalah Wajib Pajak Badan yang tidak memiliki NPWP. Atas jumlah
bruto nilai sewa senilai Rp43.849.167,00 dikenakan tarif 10% untuk Wajib Pajak Badan. Berapa
Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) = 10% x Jumlah Bruto Nilai Sewa
34
Jadi, PPh Pasal 4 Ayat (2) yang seharusnya dipotong perusahaan Joint Venture atas
Contoh 2 :
Pada tahun 2010, Sri K, SE adalah penyedia jasa sewa tanah dan/ atau bangunan sebagai
Wajib Pajak Orang Pribadi. Sri yang tidak memiliki NPWP telah memperoleh penghasilan dari
perusahaan Joint Venture sebesar Rp75.600.000,00 atas sewa kantor. Berapa pajak penghasilan
Jadi, PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dipotong atas sewa kantor tahun 2010 atas Wajib Pajak
Orang Pribadi sebesar Rp7.560.000,00. Perlakuan atas Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) ini
telah sesuai dengan PP No. 29 Tahun 1996 jo. PP No. 5 Tahun 2002 tentang Pembayaran Pajak
(Project Owner), Perusahaan Joint Venture, dan Anggota Joint Venture (Venturer)
Dalam hal segala bentuk perpajakan yang ditanggung oleh perusahaan Joint Venture adalah
menjadi tanggung jawab perusahaan ini. Bukan menjadi tanggung jawab pemberi kerja.
Perusahaan pemberi kerja tidak terlibat dalam pemotongan pajak yang dipotong oleh perusahaan
Joint Venture kepada Wajib Pajak. Semua pengenaan pajak yang dilakukan Joint Venture adalah
menjadi tanggung jawab perusahaan Joint Venture. Sedangkan tanggung jawab perpajakan yang
35
dipikul oleh para venturer adalah tanggung jawab mereka kepada Joint Venture, bukan tanggung
Pengenaan pajak yang dikenakan oleh masing-masing venturer langsung dilaporkan kepada
perusahaan Joint Venture. Sehingga perusahaan Joint Venture akan melakukan pembukuan dari
pelaporan masing-masing venturer. Pembukuan yang telah dilakukan oleh Joint Venture akan
Penghasilan Perusahaan ini bukan merupakan subjek pajak badan, karena perusahaan tidak
mempunyai kewajiban untuk membayar Pajak Penghasilan. Namun, kewajiban yang ada pada
perusahaan ini adalah sebagai Wajib Pajak pemotong terhadap pajak yang dikenakan atas
penghasilan yang diterima oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan yang
memperoleh penghasilan dari perusahaan Joint Venture. Dengan ini, perusahaan Joint Venture
tidak membayar pajak penghasilan badan, tetapi perusahaan tentunya melaporkan pajak
penghasilan yang telah dipotong kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat perusahaan terdaftar.
Venture
Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, bahwa perusahaan ini bukan merupakan
subjek pajak badan. Tetapai perusahaan ini merupakan Wajib Pajak Badan yang mempunyai
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pemberian NPWP/ kepemilikan NPWP kepada perusahaan
ini adalah semata-mata untuk keperluan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, yang dilakukan
oleh perusahaan Joint Venture terhadap objek atas imbalan yang dibayarkan. Selain itu,
dikenakan terhadap pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong atas penghasilan
36
yang diterima Wajib Pajak dalam negeri yang berasal dari penyerahan jasa, serta pemotongan
Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) atas penghasilan berupa pajak sewa tanah bangunan atas
I. Perlakuan Pajak terhadap Pendapatan dari Pembagian Laba yang Diterima oleh
Pendapatan yang diterima oleh masing-masing anggota Joint Venture (venturer) dari
pembagian laba yang diperoleh dari perusahaan Joint Venture tidak dikenakan pajak terhadap
pendapatan tersebut. Dengan kata lain, masing-masing venturer tidak melaporkan pajak kepada
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas pendapatan yang mereka terima dari perusahaan Joint
Venture ini. Dengan alasan, karena pendapatan tersebut telah dikenakan pajak sebelumnya yang
ditanggung oleh pemberi kerja. Selain itu, terhadap pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas
jasa tenaga ahli (notaris, konsultan) yang dibayarkan oleh perusahaan Joint Venture.
Pembagian laba yang diterima oleh masing-masing venturer yang didasarkan pada
persentase penyertaan modal kepada perusahaan Joint Venture ini dijadikan sebagai pendapatan
37
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu
tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi,
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak berkembangnya modal ventura
1. Faktor internal, sifat kehati-hatian dari manajemen modal ventura yang tidak mau perusa-
2. Faktor eksternal, tidak atau belum adanya penemuan baru yang sangat prospektif dan
B. SARAN
1. Untuk menunjukkan jati diri modal ventura, maka hendaknya berani untuk
2. Demi terwujudnya hal tersebut maka diperlukan kerjasama antara modal ventura dan
perguruan tinggi dalam hal ini Lembaga Penelitian serta pengusaha untuk memasarkan produk
38
DAFTAR PUSTAKA
https://ngada.org/bn143-2012.htm#atas
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/lembaga-pembiayaan/peraturan-
ojk/Documents/Pages/pojk-34-perizinan-usaha-dan-kelembagaan-perusahaan-modal-
ventura-/SALINAN-%20RPOJK%20Perizinan%20Usaha%20PMV.pdf
http://foresight-id.com/wp-content/uploads/2018/05/PMK-48-PMK-010_2018.pdf
39