KELAS : D
Kami berterimah kasih kepada dosen mata kuliat lembaga keuangan non
bank karena telah memberikan kelompok kami kepercayaan dalam membuat
makalah ini. Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna. Untuk itu kami menerima segala kritik maupun saran
yang membangun dari pembaca agar menjadi pegangan untuk makalah yang
lebih baik kedepannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Dasar Hukum Modal Ventura …........………………...3
B. Mekanisme Operasional Modal Ventura................................................4
C. Modal Ventura Syariah..........................................................................6
D. Keunggulan Serta Kelemahan Modal Ventura ......................................7
E. Divestasi Modal Ventura …..………………………………………….9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modal ventura dapat di artikan sebagai usaha penyertaan dalam jangka waktu
tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek verah tampa
memerlukan jaminan/agunan.Disamping itu pemilik saham modal ventura ikut
serta dalam pengelolaan perusahaan yang dibiayainya.Dengan demikian modal
ventura merupakan investasi aktif artinya pemasukan modal ventura ke dalam suatu
perusahaan biasanya disertai dengan keterlibatan jika perlu dalam fungsi
manajeman utama yang dapat menentukan susksesnya usaha,seperti
pemasaran,finansial,dan pengawasan operasional.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui pengertian dan dasar hukum perusahaan modal ventura
2. Untuk Mengetahui mekanisme operasional modal ventura
3. Untuk Mengetahui apa itu modal ventura syariah
4. Untuk Mengetahui apa saja kelemahan dan keunggulan Modal Ventura
5. Untuk Mengetahui bagaimana Divestasi modal ventura
2
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah modal ventura berasal dari Bahasa Inggris, yaitu venture capital.
Venture berarti usaha yang mengandung risiko, sedangkan capital adalah modal.
Modal ventura diartikan sebagai penanaman modal pada suatu perusahaan, yang
umumnya baru berkembang atau akan memulai usahanya, yang mengandung risiko.
3
1. Keppres No.61 tahun 1988 tentang lembaga pembiayaan.Usaha modal
ventura secara hukum merupakan bagian kegiatan yang dapat dilakukan
oleh lembaga peembiayaan.
Karakteristik yang sangat menonjol dalam usaha modal ventura berkaitan dengan
risiko. Besarnya risiko yang mungkin dihadapi dalam bisnis modal ventura ini
menyebabkan tingginya expected return yang diharapkan oleh venture capitalist. Oleh
1
Safrina, “Peranan Modal Ventura Sebagai Alternatif Pebiayaan Usaha Kecil Dan Menengah”, Kanun :
Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 4, 2013, hal. 132
4
karena itu, modal ventura lebih cenderung membiayai usaha yang menjanjikan
keuntungan yang lebih besar, seperti usaha-usaha baru di bidang pengembangan
teknologi. Bahkan, perusahaan modal ventura bersedia untuk membiayai
gagasangagasan yang diperkirakan akan dapat dikembangkan menjadi suatu realita
usaha yang memberikan keuntungan yang berlipat.
Ciri-ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal
saham (equity financing) dengan jangka waktu tertentu. Dalam perkembangannya,
penyertaan modal tersebut, lebih lanjut, dapat dimodifikasi menjadi semi equity
financing. Di samping itu, karakteristik lain modal ventura adalah tingginya risiko yang
mungkin dihadapi oleh pemodal.
A. Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang
dimilikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dihimpun
dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu; atau
disebut venture capital funds.
B. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan
mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang
disebut perusahaan manajemen atau management venture capital fund
company.
C. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.
Perusahaan yang dibiayai ini disebut investee company atau perusahaan
pasangan usaha.
5
Di Indonesia, mekanisme modal ventura dengan konsep pemisahan antara venture
capital fund dengan management venture capital company tidak dikenal dalam aturan
perundangan modal ventur. Pada prinsipnya, perusahaan modal ventura yang telah
memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan, dapat mengelola atau dikelola oleh
perusahaan modal ventura lainnya.
Modal ventura syari’ah adalah pembiayaan modal ventura yang bersifat klasik
dengan bentuk pembiayaan musyarakah atau mudharabah. Dari sudut pandang Islam,
penggunaan equity financing dalam bentuk saham atau penyertaan terbatas dengan bagi
2
Aswar Hamid, “Modal Ventura Syariah”, Masharif : Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 3, 2015, hal. 144-146
6
hasil adalah suatu bentuk dari aplikasi akad mudharbah, musyarakah ȁinan atau
musyarakah ȁinan al-mutanakissa.
Modal ventura syari’ah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu
tertentu dengan berlandaskan prinsipprinsip syari’ah. Praktek modal ventura yang
dilakukan berdasarkan akad syari’ah dan bergerak di usaha yang tidak bertentangan
dengan prinsip syari’ah diakui.
Secara nasional perkembangan usaha modal ventura syari’ah masih sangat lamban.
Terbukti sampai saat ini baru ada 2 perusahaan modal ventura syari’ah dalam daftar
DSN MUI yaitu PT. ”ahama “rtha Ventura dan PT. Sumut Ventura. Padahal mekanisme
perusahaan modal ventura sangat sesuai dengan prinsip kerja sama yang menjadi pilar
dasar ekonomi Islam.
3
Aswar Hamid, “Modal Ventura Syariah”, Masharif : Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 3, 2015, hal. 142-143
7
a. merupakan dana jangka pendek dan menengah yang relatif murah dan
system repayment yang cukup fleksibel
b. merupakan sumber dana bagi perusahaan yang baru yang belum memenuhi
syarat untuk mendapatkan dana dari sumber pembiayaan lainnya.
c. bantuan manajemen yang diberikan oleh perusahaan modal ventura terhadap
perusahaan pasangan usaha biasanya ikut menambah majunya perusahaan
d. biasanya perusahana modal ventura sangat konsern terhadap maju
mundurnya perusahaan, sehingga jalannya perusahaan pasangan usaha
selalu dimonitor
e. tambahan modal baru dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh pinjaman/bantuan modal dalam bentuk lainnya
f. pamor perusahaan pasangan usaha ikut naik mengingat perusahaan modal
ventura biasanya sudah mempunyai reputasi yang baik
g. perusahaan pasangan usaha dapat memperluas jaringan usaha lewat partner
baru yaag dimilki oleh perusahaan modal ventura
h. karena pembiayaan ini umumnya diberikan kepada perusahaan yang lebih
kecil. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengangkat dan melindungi
pengusaha kecil dan memperluas kesempatan kerja.
a. Apabila dilihat dari segi jangka waktu yang panjang, pembiayaan lewat
modal ventura dapat menjadi sangat mahal karena system bagi hasil yang
diterapkannya.Pengembalian (return) yang diperoleh perusahaan modal
ventura dari perusahaan pasangan usaha sangat besra terutama jika
bisnisnya sukses.
b. Bantuan pembiayaan lewat modal ventura hanya dapat diberikan kepada
perusahaan tertentu secara selektif. Perusahaan yang berprospek super
bagus saja yang dapat dilayani. Dalam praktiknya lebih banyak perusahaan
yang ditolak daripada yang diterima proposalnya.
8
c. Para pendiri perusahaan pasangan usaha yang dibiayai oleh perusahaan
modal ventura dapat kehilangan control dan kepemilikan atas
perusahaannya karena manajemen dan saham yang dipegang oleh
perusahaan modal ventura. Apabila perusahaan menunjukan gejala
kegagalan, perusahaan yang bersangkutan cenderung diambil alih (take
over) atau bahkan langsung dilikuidasi4
4
Sunaryo, “Hukum Lembaga Pembiayaan”, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008) hal 26-27
9
diharapkan akan memberikan gain yang lebih besar. Oleh karena itu,
perusahaan modal ventura tidak akan menjual sahamnya apabila ia melihat
bahwa perusahaan pasangan usaha tersebut akan memberikan keuntungan
berlipat dalam beberapa tahun yang akan datang. Dan apabila pemodal ventura
sudah menganggap perusahaan yang bersangkutan benar-benar sudah mapan
(matured), maka biasanya ia akan cepat-cepat menjual sahamnya tersebut dan
keluar dari perusahaan pasangan usaha yang bersangkutan. Sehubungan dengan
itu, penarikan kembali penyertaan perusahaan modal ventura pada perusahaan
pasangan usaha tersebut dapat berupa divestasi positif dan negatif. Pelaksanaan
divestasi dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara dari berbagai
alternatif yang umum digunakan dalam mekanisme divestasi. Kemampuan
mempergunakan cara tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan modal ventura.
10
dapat memanfaatkan kredit bank atau menerbitkan promes (promissory notes)
jangka panjang dengan tingkat bunga tertentu. Cara ini akan dapat memecahkan
masalah divestasi dan sekaligus menyelesaikan masalah likuiditas. Alternatif
lain adalah dengan stock atau share swap, yaitu saham pemilik perusahaan
pasangan usaha pada perusahaan lain akan ditukarkan dengan saham
perusahaan modal ventura pada perusahaan pasangan usaha yang bersangkutan.
Perjanjian pembelian kembali (buy back) penyertaan saham perusahaan modal
ventura tersebut, dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara :
11
b. Menjual perusahaan dengan menerima pembayaran dalam bentu promes
c. Malakukan share swap; dan
d. Menjual semua aset perusahaan untuk memperoleh uang tunai.
Perusahaan pemodal ventura dapat mencari investor baru atau pihak ketiga
yang bersedia membeli penyertaan perusahaan modal ventura. Biasanya harga jual
investasi akan lebih bagus apabila dapat menemukan investor baru yang bukan
pesaing.
5. Melikuidasikan Perusahaan
5
Amanita Novy, “Bank Dan Lembaga Keuangan Lain”, (Yogyakarta: Unypress, 2017) hal 108-111
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Modal ventura merupakan suatu bentuk usaha pembiayaan suatu perusahaan yang
baru berdiri atau hendak berkembang yang berisiko tinggi dengan mengharapkan
keuntungan yang tinggi. Perusahaan modal ventura ini bersifat membangun
perusahaan yang mengalami kemunduran usaha, baik dari segi modal maupun
manajemen. Jadi, perusahaan modal ventura juga membantu perkembangan
manajemen perusahaan pasangan usaha (yang menerima pembiayaan dari
perusahaan modal ventura). Di Indonesia, modal ventura syari’ah merupakan
pengembangan dari bentuk usaha modal ventura. Dimana kedua jenis usaha tersebut
memiliki dasar hukum yang sama. Jadi, modal ventura syari’ah merupakan suatu
bentuk usaha yang melakukan pemberian modal atau pembiayaan suatu perusahaan
bersifat musyarakah (kerja sama) atau mudharabah.
13
Daftar Pustaka
14