Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MODAL VENTURA

Dosen Pengampu :
( ALKUSANI, M.M )

Oleh :
Kelompok II
Atikotul Fauziyah (170301029)
Andryan Adi Wijaya (170301029)
Dimas (170301029)
Maulana Aminuddin (170301029)

Kelas :
Manajemen V.A Sore

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN 2019

i
MAKALAH MODAL VENTURA

Dosen Pengampu :

(ALKUSANI, M.M)

Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Menempuh Mata Kuliah Penganggaran

Oleh :
Kelompok II
Atikotul Fauziyah (170301029)
Andryan Adi Wijaya (170301029)
Dimas (170301029)
Maulana Aminuddin (170301029)

Kelas :
Manajemen V.A Sore

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat


limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kelompok II Bank dan
Lembaga Keuangan dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul :
“Makalah Modal Ventura”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan tugas perkuliahan pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik.
Dengan tersusunnya makalah ini kelompok/penulis berharap kepada
Bapak Pengampu Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan berkenan
meluangkan waktu untuk membina dan membimbing pembuatan makalah yang
ditugaskan kepada Mahasiswa. Untuk itu kelompok II/penulis mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat :
1. Alkusani, M.M selaku pengampu Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
yang dengan telaten dan sungguh-sungguh dalam menyampaikan materinya
2. Rekan-rekan seangkatan Tahun Akademik 2017-2018 yang selalu saling
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas
Kelompok kami menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih
banyak kekurangannya. Untuk itu dengan kerendahan hati kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Demikian untuk menjadikan periksa dan kami berharap atas kritik dan
saran, guna perbaikan dalam pembuatan makalah ini.

Gresik, 7 November 2019

Kelompok II (dua)

ii
DARTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.......................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan Makalah........................................ 2

BAB II : PEMBAHASAN ................................................................. 3


2.1 Definisi ....................................................................... 3
2.2 Peraturan Modal Ventura............................................ 3
2.3 Prosedur Operasional Modal Ventura......................... 5
2.4 Mekanisme Operasional Modal Ventura..................... 8

BAB III : PENUTUP .......................................................................... 10


3.1 Kesimpulan................................................................. 10
3.2 Saran........................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Modal ventura dapat diartikan sebagi usaha penyertaan saham dalam jangka
waktu tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek
cerah tanpa memerlukan jaminan/agunan. Di smaping itu pemilik saham ikut serta
dalam pengelolaan perusahaan yang dibiayainya. Dengan demikian, modal
ventura merupakan investasi aktif artinya pemasukan modal ventura ke dalam
suatu perusahaan biasanya disertai dengan keterlibatan, jika perlu dalam fungsi
manajemen utama yang dapat menentukan suksesnya usaha, seperti pemasaran,
fianansial, dan pengawasan opearsional.

Permasalahn-permasalahan yang dihadapi perusahaan menengah dan kecil tidak


hanya terbatas pada sulitnya memperoleh modal, tetapi juga pada umumnya
perusahaan menengah dan kecil dalam rangka memberikan bantuan permodalan
dan bimbingan manajemen agar perusahaan yang dibina tersebut dapat
berkembang dengan baik.

Perusahaan modal ventura dapat dikatakan merupakan perusahaan pembiayaan


beresiko tinggi, karena perusahaan modal ventura tidak diperkenankan menarik
modalnya kembali (divestasi) sebelum jangka waktu pasangan usaha yang
dibantunya mengalami kerugian atau bahkan usahanya tidak berjlan seperti yang
diharapkan, apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di atas perusahaan modal
ventura tidak dapat menuntut ganti kerugian apapun kepada perusahaan pasangan
usahanya.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Apa Pengertian Modal Ventura ?
2. Apa Peraturan Modal ventura?
3. Bagaimana Prosedur operasional modal ventura: sumber dana, jenis
pembiayaan, cara pembiayaan modal ventura?
4. Bagaimana Mekanisme operasional modal ventura?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk Mengetahui Pengertian Modal Ventura
2. Untuk Mengetahui Peraturan Modal ventura

1
3. Untuk Mengetahui Prosedur operasional modal ventura: sumber dana, jenis
pembiayaan, cara pembiayaan modal ventura
4. Untuk Mengetahui Mekanisme operasional modal ventura

1.4 Manfaat Penulisan Makalah


Penulisan makalah ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
terkait Modal Ventura.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Definisi
Kata ventura berasal dari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang

2
mengaandung resiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit modal
ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha yang
mengandung risiko dengan tujuan memperoleh pendapatan (return) berupa bunga
atau deviden.
Pengertian modal ventura menurut para ahli:
a. Lorenz
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal
yang mengandung risiko dimana penyedia dana (venture capitalist) terutama
mengharapkan capital gain disamping mendapatkan bunga dan dividen.
b. Clinton Richardson
Modal ventura adalah yang di investasikan pada perusahaan atau individu yang
memiliki risiko tinggi.
Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah
bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan
yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

2.2 Peraturan Modal Ventura


Keberadaan lembaga pembiayaan di luar perbankan termasuk di dalamnya modal
ventura harus dilandasi suatu peraturan perundang-undangan, namun demikian
hubungan hukum dari adanya kegiatan pembiayaan tersebut tidak terlepas dari
hukum kontrak atau perjanjian yang ada pada Kitab Undang Undang Hukum
Perdata. Namun demikian terhadap hal-hal yang sifatnya khusus dan belum diatur.
Peraturan yang menjadi landasan hukum modal ventura yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober
1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.

Pertama, suatu perusahaan yang dapat menjalankan usaha sebagai perusahaan


modal ventura harus berbentuk PT atau Koperasi dengan ketentuan modal disetor
atau simpanan pokok dan simpanan wajib perusahaan modal ventura ditetapkan
sebagai berikut :
a. perusahaan swasta nasional sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00

3
b. perusahaan patungan sekurang-kurangnya Rp.10.000.000.000,00
c. koperasi sekurang-kurangnya Rp.3.000.000.000,00

Kedua, untuk memperoleh ijin usaha perusahaan modal ventura mengajukan ijin
kepada Menteri Keuangan dengan melampirkan :
a. akte pendirian yang telah disahkan;
b. bukti pelunasan modal disetor pada bank umum di Indonesia dan dilegalisasi
oleh bank penerima setoran;
c. Nomer Pokok Wajib Pajak;
d. Neraca pembukuan perusahaan; dan
e. Perjanjian usaha patungan antara pihak asing dengan pihak Indonesia bagi
perusahaan patungan.

Ketiga, adanya kewajiban bagi perusahaan modal ventura untuk membuat laporan
operasional dan laporan keuangan secara semesteran, selambat-lambatnya satu
bulan setelah berakhirnya semester kepada Menteri Keuangan. Sedangkan laporan
tahunan harus sudah diaudit oleh Akuntan Publik yang dilaporkan selambat-
lambatnya tiga bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. Khusus untuk
Neraca serta Ikhtisar Perhitungan Rugi Laba wajib diumumkan dalam surat kabar,
selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun buku berakhir

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi


Perusahaan Modal Ventura.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994
Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan
Modal Ventura.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 1992 tentang sektor-sektor
usaha Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20
Desember 1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga
Pembiayaan.
6. Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan

4
Ada dua ketentuan yang sangat penting yaitu :
Pertama, kegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal
kedalam suatu Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) sebagai mitra untuk :
a. pengembangan suatu penemuan baru;
b. pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami
kesulitan dana;
c. membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan;
d. membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran;
e. pengembangan proyek penelitian dan rekayasa;
f. pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru, dan alih teknologi baik
dari dalam maupun luar negeri; dan
g. membantu pengalihan pemulihan perusahaan.

Kedua, penyertaan modal oleh perusahaan modal ventura dalam Perusahaan


Pasangan Usaha (PPU) harus bersifat sementara dan ada batasnya, maksudnya
untuk waktu sementara tersebut tidak melebihi sepuluh tahun dengan melaluhi
penarikan kembali modalnya melaluhi divestasi. Divestasi dapat dilakukan dengan
melaluhi private placement ataupun melaluhi Initial Public Offering (IPO) di
bursa efek, serta harus dilaporkan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya
tiga bulan setelah pelaksanaannya.

2.3 Prosedur Operasional Modal Ventura


A. Sumber Dana Modal Ventura
1) Investor Perseorangan
Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja
menarik investor perseorangan untuk mengikutsertakan dananya kedalam suatu
usaha modal ventura tidak lah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura
memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi
lainnya.

2) Saham

5
Modal ventura di Indonesia masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen
pembiayaan saham dengan harapan memperoleh keuntungan dari dividen, benefit
lain atas kepemilikan entitas tersebut, dan capital gain pada saat melakukan exit
untuk sebagian atau seluruh kepemilikan melalui mekanisme Initia Public offering
(IPO) yang dilanjutkan dengan pasar sekunder dan private selling ke investor
potensial lainnya.

3) Obligasi Konversi
Modal ventura masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan
obligasi konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum
benar-benar memiliki suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaan
masih mempunyai alternatif mekanisme exit melalui pelunasan pinjaman.

4) Bagi Hasil
Instrumen pembiayaan bagi hasil murni sesungguhya sangat dekat dengan
pembiayaan berbasis syariah. Namun, pada kenyataannya yang terjadi di
Indonesia adalah penerapan bagi hasil tetap atau bagi hasil minimum dari
outstanding pembiayaan yang mengadopsi pola perbankan dengan flat rate atau
effective rate-nya karena berbagai kendala yang dihadapi.

5) Investor Institusi
Biasanya bagi perusahaan-perusahaan terutama dinegara-negara industri memiliki
suatu devisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi
khusu ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam
bidang teknologi yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru
yang dapat dipasarkan.

6) Perusahaan asuransi dan dana pensiun


Lembaga keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang
cukup besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura
didukung oleh sumber dananya yang jangka panjang.

6
7) Pemerintah daerah
Sumber modal ini dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari APBD
(khusunya dari PAD) sehingga dapat memacu pembangunan di daerah.

8) Lemabaga keuangan Internasional


Lembaga keuangan Internasional dapat menajadi sumber dana modal ventura
pertama yang berkaitan dengan upaya membantu pengembangan sektor-sektor
tertentu. Kelebihan dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memiliki
jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan dana ini
umumnya melalui pinjaman dua tahap dari pemerintah.

B. Jenis Pembiayaan Modal Ventura


1. Berdasarkan cara pemberian bantuan
a. Pendekatan satu tingkat (single tier approach)
Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura (PMV)
dalam dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan
(fund company) dan juga sebagai pemberi bantuan manajemen atau
pengelolaan dana (management company). Berdasarkan pengertian
tersebut, pihak-pihak utama yang terkait dalam kegiatan modal ventura
hanya terdiri dari perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan
usaha.
b. Pendekatan dua tingkat (two tier approach)
Pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan pasangan usaha untuk
menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan
modal ventura yang berbeda. Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak
yang terkait meliputi tiga pihak yaitu: perusahaan modal ventura yang
memberikan bantuan pembiayaan, perusahaan modal ventura yang
memberikan bantuan manajemen, dan perusahaan pasangan usaha. Dalam
hal ini, modal ventura dibentuk kemudian pengelolaannya diserahkan
kepada perusahaan manajemen investasi yang memang memiliki kelebihan
di bidang modal ventura.

7
C. Cara Pembiayaan Modal ventura
1. Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi
pasangan usaha.
2. Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati
bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada
perseroan.
3. Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap
bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan
pasangan usaha.
Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
a. Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenuesharing).
b. Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing).
c. Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

2.4 Mekanisme Operasional Modal Ventura


Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang
menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan
membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan
usaha sampai proses penariakan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Dengan
demikian modal ventura adalah kumpulan dana (pool of funds) yang berasal dari
investor, dan dikelola secara profesional untuk diinvestasikan kepada perusahaan
yang membutuhkan modal. Oleh karena itu dalam mekanisme modal ventura
paling sedikit tiga unsur yang terlibat secara langsung yaitu:
1. Pemilik modal yang mengiginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang
dimilikinya. Modal yang dari berbagai sumber atau investor tesrebut dihimpun
dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau disebut
vennture capital funds.
2. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan mencari
jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut
perusahaan manajemen.
3. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.
Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha.

8
Di Indonesia pada prinsipnya perusahaan modal ventura yang telah
memperoleh izin usaha dari menteri keuangan dapat mengelola atau dikelola oleh
perusahaan modal ventura lainnya. Pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
investasi modal ventura dalam mekanisme modal ventuta konvensional dilakukan
sepenuhnya oleh perusahaan modal ventura itu sendiri sebagai badan hukum, atau
dengan kata lain suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai pemilik modal dan
dalam waktu yang sama menjadi perusahaan manajemen. Sedangkan dalam
mekanisme dengan pendekatan venture capital fund company pelaksanaan semua
kebijakan dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoring sampai pada
proses divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan
manajemen investasi.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perusahaan modal ventura menurut keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Keberadaan lembaga
pembiayaan di luar perbankan termasuk di dalamnya modal ventura harus
dilandasi suatu peraturan perundang-undangan, namun demikian hubungan
hukum dari adanya kegiatan pembiayaan tersebut tidak terlepas dari hukum
kontrak atau perjanjian yang ada pada Kitab Undang Undang Hukum Perdata.
Sumber Dana Modal Ventura yaitu investor, saham, obligasi konversi, bagi hasil,
investor institusi, perusahaan asuransi dan dana pensiun, pemerintah daerah dan
lembaga keuangan internasional. Sedangkan jenis pembiayaan yaitu berdasarkan
cara pemberian bantuan pendekatan satu tingkat dan pendekatan dua tingkat. Pada
prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang
menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan
membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan
usaha sampai proses penariakan kembali penyertaan tersebut (divestasi).

3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa adanya kekurangan
dalam makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaca agar penulis bisa memperbaiki pembuatan makalah untuk selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

10
Muljono, Djoko. 2015. Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. (Yogyakarta:
Penerbit Andi)

Martono. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan lain. (Yogyakarta: Ekonisia)

Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. (Jakarta: Kencana)

11

Anda mungkin juga menyukai