NIM : 170301012
Kelas : Manajemen 2A Sore
• Sakral - Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat
atau ideologi dokterin yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama
dan ideologi merupakan yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan
faktor sakral yang dapat membentuk bangsa-negara. Faktor sakral ikut
menyumbang terbentuk beberapa negara di amerika latin. Negara uni soviet di
ikat oleh kesamaan ideologi kommunis.
• Tokoh - kepemimpianan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh
masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa-negara.pemimpin
di beberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rajyat,pemersatu rakyat,
dan simbol persatuan bangsa yang bersangkutan. Beberapa contoh, misalnya
Mahatma Gandhi di India , Tito di Yugoslavia, Nelson Mandela di Afrika Selatan,
dan Soekarno di Indonesia.
• Sejarah - Presepsi yang sama di antara warga masyarakat tentang sejarah mereka
dapat menyatukan diri kedalam satu bangsa. Persepsi yang sama tentang
pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan tidak
hanya melahirkan silidaritas, tetapi juga melahirkan tekat dan tujuan yang sama
antara anggota masyarakat itu.
• Bhinneka Tunggal Ika - Prinsip Bhinneka tunggal ika pada dasarnya adalah
ketersediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Yang disebut bersatu
dala, perbedaan adalah ketersediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang
disebut negara dan pemerintahannya, tanpa menghilangkakn ketertarikannya pada
suku bangsa,adat,ras, dan agamanya.