Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH AKUNTANSI BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN LAIN

“ MODAL VENTURA ”

Dosen Pengampu : Arini Wildaniati, SE, MSA

Di Susun Oleh :

Riyandi Dwi Effendi ( 1723010023 )

Cholisah Sulistin ( 1723010033 )

Yusuf Fatah ( 172301003 )

UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN

FAKULTAS EKONOMI

PRODI AKUNTANSI

2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan taufik, rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan sebuah
tugas Akuntansi Bank dan Lembaga Keuangan Lain dengan Judul “Modal Ventura”
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan untuk
kedepannya serta dapat memperbaiki isi di dalam makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharap kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca dan dapat memenuhi
tugas yang diberikan.

Madiun, 23 Maret 2019


DAFTAR ISI

COVER . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Modal Ventura . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
B. Sejarah Modal Ventura . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
C. Manfaat Modal Ventura . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
D. Jenis Modal Ventura . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
E. Mekanisme Modal Ventura . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
F. Tahap Pembiayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
G. Pembiayaan Konsumen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR PUSTAKA 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Modal Ventura memberikan skema pembiayaan usaha yang relatif lebih lunak.
Skema pembiayaan melalui modal ventura dapat dikatakan relatif lebih lunak jika di
bandingkan dengan pembiayaan darikredit perbankan, antara lain karena balas jasa
yang harus di berikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan modal ventura
berdasarkan prinsip bagi hasil. Sejak di peprkenalkan nya pembiayaan melalui modal
ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan modal
ventura.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Modal Ventura ?
2. Bagaimana Sejarah dari Modal Ventura ?
3. Apa manfaat Modal Ventura ?
4. Apa saja Jenis Modal Ventura dan berdasar pada cara apa ?
5. Bagaimana mekanisme nya dan prinsip bantuan nya ?
6. Bagaimana tahap pembiayaan nya ?
7. Apa yang di maksud dengan pembiayaan konsumen, dokumen apa sajayang di
perlukan dan apa manfaatnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Modal Ventura.
2. Untuk mengetahui sejarah dari Modal Ventura.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari Modal Ventura.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Modal Ventura dan berdasarkan pada cara
apa saja
5. Untuk mengetahui mekanisme serta prinsip bantuan yang digunakanoleh
Modal Ventura.
6. Untuk mengetahui tahapan-tahapan pembiayaan yang di gunakan oleh Modal
Ventura.
7. Untuk mengetahui apa itu pembiayaan konsumen, dokumen-dokumenapa saja
yang di perlukan serta mengetahui apa saja manfaatnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Modal Ventura


Modal Ventura dapat di definisikan dalam berbagai versi, pada dasarnya
Berbagai macam definisi tersebut mengacu pada satu pengertian mengenai modal
ventura, yaitu suatu pembiayaan oleh perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan
usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penertaan modal.
Perusahaan yang menerima penyertaan modal di sebut “Perusahaan Pasangan
Usaha atau Investee Company” dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal
disebut dengan “Perusahaan Modal Ventura”
Meskipun prinsip modal ventura adalah “penyertaan’’ namun hal tersebut tidak
berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk
pembiayaan bisa melalui obligasi atau bahkan pinjaman, namun ada syarat yang lebih
lunak dan bermacam-macam, antara lain dapat berupa :
a. Bagi hasil
b. Pembayaran pinjaman hanya jika perusahaan pasangan usaha mampu (mengalami
tingkat keuntungan tertentu)
c. Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham/penyertaan
d. Dan lain-lain

Di samping pengertian diatas, modal ventura oleh beberapa pihak diberi batasan
sebagai berikut :
a. Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan-
pembiayaan dalam bentuk penyertn modal ke dalam suatu perusahaan penerima
bantuan untuk jangka waktu tertentu.
b. Modal ventura adalah usaha penyediaaan pembiayaan untuk memungkinkan
pembentukan dan pembangunan usaha-usaha baru di berbagi bidang.
c. Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal
yang mengundang resiko, dengan penyedia dana (venture capitalcompany)
terutama mengharapkan capital gain di samping pendapatan bunga atau deviden.
d. Modal vetura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang
memiliki risiko tinggi.

B. Sejarah Modal Ventura


Muncul nya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antara tahun
1920 -1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat seperti Ford,
Rockerfaller, Payson dan lain-lain membentukpendanaan. Pendanaan ini diarahkan
untuk menolong usaha-usaha individu yang sedang mengalami kesulitan modal dalam
suatu kegitab investasi yang potensial, dan kegiatan ini terus menerus berkembang
keseluruh dunia termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai Usaha Modal Ventura.
Pada kenyataannya di tahun1988 usaha modal ventura kurang relatif
berkembang di negara Indonesia dibandingkan dengan lembaga pembiayaan yang
lain. Kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia terutama di sebabkan
oleh :
a. Belum dikenal
b. Risiko
c. Kesesuaian
d. Tenaga profesional
e. Pasar modal
f. Peraturan Perundangan

C. Manfaat Modal Ventura


Manfaat utama yang diterima oleh perusahaan pasangan usaha dapat
dijalankan nya kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk modal usaha telah dapat
dipenuhi oleh perusahaan modal ventura.
Disamping manfaat utama tersebut, manfaat lain yang diterima oleh
perusahaan pasangan usaha dan masih terkait dengan manfaat utama tersebut antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha.
b. Peningkatan efisiensi kegiatan usaha.
c. Peningkatanbank abilitas
d. Peningkatan kemampuan pengembangan usaha

Mengingat usaha modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan sosial,
maka manfaat utama yang dapat diperoleh Perusahaan Modal Ventura juga meliputi
dua hal yaitu :
1. Perusahaan modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah
dilakukan kepada perusahaan pasangan usaha.
2. Perusahaan modal ventura membantu peningkatan kesejahteraab rakyat
banyak melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan
pembiayaan.

Di samping manfaat utama tersebut, perusahaan modal ventura dapat juga


memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut yang
antara lain adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan staf
perusahaan modal ventura.
b. Peningkkatan informasi tentang modal ventura.

D. Jenis Modal Ventura


- Berdasar Cara Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan Perusahaan Modal Vetura kepada Perusahaan
Pasangan Usaha dapat meliputi 2 (dua) hal, yaitu bantuan finansial dan bantuan
manajemen.
Atas dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut,mekanisme modal
ventura dapat dibedakan menjadi :
a. Single tier approach
Pendekatan ini menempatkn sebuah perusahaan modal ventura dalam dua fungsi
sekaligus, yaitu pemberi bantuan pembiayaan dan juga sebagai pemberi bantuan
manajemenatau pengelolaan dana.

F A
PERUSAHAAN MODAL VENTURA
U N

N A

D J

N
PERUSAHAAN

PASANGAN USAHA

b. Two tier approach


Pendekatan ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasang Usaha untuk
menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dariperusahaanModal
Ventura yang berbeda.

PERUSAHAAN PERUSAHAAN
MODAL VENTURA MODAL VENTURA
“SANTOSO” “SUANDY”
F M
A
U N
A
N J
E
D M
E
N

PERUSAHAAN

PASANGAN USAHA
- Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana
Perusahaan Modal Ventura secara umum dapat menghimpun dana dari
pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk.
a. Leverage Venture Capital
Modal Ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dengan
sebagaian besar penghimpun dana nya dalam bentuk pinjaman dari berbagai
macam pihak di sebut Leverage Venture Capital.
b. Equity Venture Capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dengan
sebagaian besar penghimpun dana nya dalam bentuk modal sendiri dalam
berbagai bentuk di sebut Equity Venture Capital.
- Berdasar kepemilikan
Atas dasar kepemilikan nya, perusahaan Modal Ventura dapat di bedakan
dalam berbagai jenis sebagai berikut :
a. Private ‘Venture Capital’ Company
Perusahaan Modal Ventura yang belum go Public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek di sebut Private ‘Venture Capital’ Company.
b. Public ‘Venture Capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya
melalui bursa efek.
c. Bank Affiliate ‘Venture Capital’ Company
Perusahaan modal yang didirikan oleh bank bank yang mengalami surplus
dana atau memang mumpunyai misi khusus dalam hal modal ventura di sebut
Bank Affiliate ‘Venture Capital’ Company
d. Conglomerate ‘Venture Capital’ Company
Perusahaan modal yang didirikan atau dimiliki sejumlah perusahaan besar di
sebut Conglomerate ‘Venture Capital’ Company.

E. Mekanisme Modal Ventura


Pembahansan mekanisme pembiayaan ini akan meliputi prinsip bantuan yang
di berikan, tahap atau saat perusahaan pasangan mulai menerima modal bantuan
ventura, bentuk bantuan dana yang di berikan, bentuk kesepakatan antara perusahaan
modal ventura dengan perusahaan pasang usaha, dan cara divestasi.

Prinsip Bantuan
Prinsip Pertama. Pembiayaan melalui modal ventura modal ventura dapat di
berikan dalam bentuk penyertaan modal secara langsung dan atau dapat pula
diberikan dalam dalam pinjaman subordinas atau obligasi konversi pada perusahaan
yang di sertai {quasy equity}.
Prinsip Kedua
Mengingat pada dasarnya bentuk investasi modal ventura berupa penyertaan,
maka pendekatan dalam pengembalian keputusan oleh perusahaan modal ventura
yang berkaitan dengan perusahaan pasang usahanya adalah berdasarkan pemikiran
jangka panjang
Prinsip Ketiga
Bantuan yang di berikan mempunyai misi jangka panjang untuk
mengembangkan usaha perusahaan yang di biayainya, namun hal ini tidak berarti
bahwa bantuan tersebut selamanya atau tanpa batas waktu.

F. Tahap Pembiayaan
Pada dasarnya perusahaan pasang usaha dapat memperoleh bantuan modal
ventura dalam setiap tahap awal kegiatan usaha. Secara lebih spesifik, perusaha
pasang usaha dapat mendapatkan bantuan modal ventura pada saat saat berikut ini :

a. Pengembangan ide usaha


Di tinjau dari sisi resiko yang di tanggung oleh Perusahaan Modal Ventura,
pada tahap ini merupakan tahap yang paling beresiko.
b. Awal Kegiatan Usaha
Pada tahap ini, calon perusahaan pasang usaha udah sangat yakin akan
kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan di lakukan dan yang
bersangkutan siap untuk memulai kegiatan usahanya.
c. Awal Pengembangan Usaha
Pada tahap ini perusahaan pasang usaha telah berhasil memulai kegiatan
usahanya dan hasilnya menunjukan tanda tanda ada prospek pengembangan usaha.
d. Ekspansi
Pada tahap ini perusahaan pasang usaha telah berhasil melaksanakan kegiatan
usaha dengan baik dan berniat untuk melakukan pengembangan antara lain berupa
peningkatan omzet, peningkatan pangsa pasar, perluasan target pasar, pembukaan
cabang dan lain lain.
e. Kejenuhan Atau Penurunan
Kegiatan yang pada awal mulanya menunjukkan tanda tanda baik dapat saja
berubah menjadi kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab.

G. Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan konsumen adalah suatu pinjaman atau kredit yang di berikan
oleh suatu perusahaan kepada debitur untuk pembelian barang dan jasa yang akan
langsung di konsumsi oleh konsumen, dan bukan untuk tujuan produksi ataupun
distribusi.
 Jenis
Atas dasar kepemilikannya, Perusahaan Pembiayaan Konsumen dapat di bedakan
menjadi 3 jenis yaitu :

a. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang merupakan anak perusahaan dari


supplier
Perusahaan Pembiayaan Konsumen ini di bentuk oleh perusahaan induknya,
yaitu supplier, untuk memperlancar penjualan barang dan jasa. Mengingat perusahaan
ini sengaja di bentuk untuk memperlancar penjualan barang dan jasa perusahaan
induknya, maka perusahaan pembiayaan konsumen jenis ini biasanya hanya melayani
barang atau jasa yang di produksi atau yang di tawarkan perusahaan induknya.

b. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang merupakan satu group usaha


dengan supplier
Perusahaan Pembiayaan konsumen ini hanya melayani pembiayaan pembelian
barang dan jasa yang di produksi supplier yang masih satu grup usaha dengan
perusahaan tersebut.

c. Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang tidak mempunyai kaitan


kepemilikan dengan supplier
Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang tidak mempunyai kaitan kepemilikan
dengan supplier biasanya tidak hanya melayani pembiayaan atas pembelian barang
pada satu supplier saja. Perusahaan ini bisa melayani pembiayaan pembelian pada
supplier yang lain, sedangkan spesialisasi perusahaan pembiayaan konsumen biasanya
pada jenis atau tipe barang dan daerah pemasaran.

 Dokumen
Dokumen yang di perlukan selama proses pembiayaan konsumen, sejak adanya
perjanjian awal sampai dengan proses pelunasan pinjaman, meliputi dokumen
dokumen berikut ini :
a. Dokumen kelayakan konsumen
Dokumen ini antara lain berupa :
1. Identitas konsumen { KTP, Paspor, SIM, NPWP, Anggaran Dasar, Surat ijin
usaha, dan lain lain.}
2. Bukti penghasilan atau keadaan keuangan konsumen {slip gaji, neraca dan
rugi laba, dan lain lain.}
3. Laporan survey oleh petugas pembiayaan konsumen pada tempat tinggal
atau usaha dari konsumen
4. Dokumen pendukung seperti persetujuan istri/suami.

b. Dokumen Perjanjian
Dokumen ini antara lain :
1. Perjanjian kerja sama antar supplier dengan perusahaan pembiayaan
konsumen.
2. Perjanjian jual beli antara konsumen dengan supplier
3. Perjanjian pembiayaan antar konsumen dengan perusahaan pembiayaan
konsumen
4. Perjanjian pengikatan berbagai macam bentuk jaminan

c. Dokumen kepemilikan obyek pembiayaan


Dokumen yang merupakan bukti kepemilikan atas barang yang di biayai
dengan pembiayaan konsumen.

d. Dokumen kepemilikan jaminan


Dokumen yang terkait dengan kepemilikan jaminan atas pemenuhan
kewajiban calon debitur.
 Manfaat

Bagi Supplier
Manfaat yang utama bagi supplier dengan adanya perusahaan pembiayaan
konsumen adalah adanya pengikatan penjualan. Daya beli dan kemampuan arus kas
dari calon konsumen yang akan membeli barang pada supplier sangat beragam.
Konsumen tertentu mempunyai ketentuan untuk membayar secara tunai dan
mempunyai niat untuk membeli barang pada supplier yang bersangkutan.

Bagi Konsumen
Manfaat utama yang di peroleh konsumen adalah kesempatan untuk membeli
atau memiliki barang meskipun dana yang tersedia saat ini belum cukup untuk
menutup seluruh harga barang atau jasa. Singkatnya, konsumen tidak harus membeli
tunai atau dapat membeli dengan cara kredit.
Keunggulan pembiayaan konsumen dibandingkan kredit bank antara lain :
a. prosedur yang lebih sederhana
b. proses persetujuan yang biasanya lebih cepat
c. perusahaan pembiayaan konsumen biasanya tidak mensyaratkan penyerahan
angunan tambahan sepanjang konsumen atau debitur cukup layak untuk di percaya
kemampuan dan kemauannya memenuhi kewajibannya.

Bagi Perusahaan Pembiayaan


Manfaat utama yang di peroleh Perusahaan Pembiayaan Konsumen adalah
penerimaan dari bunga dan biaya administrasi yang di bayarkan oleh konsumen.
Resiko yang di tanggung perusahaan pembiayaan konsumen relative lebih besar
daripada bank yang menyalurkan kredit antara lain karena karena:
a. Perusahaan pembiayaan konsumen cennderung melakukan analisis terhadap
kelayakan konsumen atau calon debitur dengan cara yang lebih sederhana.
b. Analisis dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Analisis biasanya di lakukan
dalam waktu singkat, sehingga kesimpulannya kadangkala kuang mencerminkan
keadaan calon debitur yang sederhana.
c. Sepanjang kemampuan dan kemauan calon debitur cukup bisa di andalkan.
Perusahaan pembiayaan konsumen biasanya tidak mensyaratkan penyerahan angunan
tambahan. Apabila saat jatuh tempo debitur ternyata tidak memenuhi kewajibannya
karena berbagai alesan, maka perusahaan pembiayaan konsumen hanya dapat
mengandalkan pada angunan pokok berupa barang atau obyek yang di biayai dengan
pembiayaan konsumen.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
1. Untuk Pembaca
Sebaiknya pemabaca perlu mengikuti alur deskripsi penelitian mulai
pendahuluan hingga penutup.
2. Untuk Penulis
Sebaiknya penulis perlu lebih banyak mempertimbangkan isi sesuai data
kebenaran yang ada dari sumber informasi untuk dapat memperkuat isi makalah.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai