Anda di halaman 1dari 16

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

MODAL VENTURA SYARIAH

OLEH:

 EKA RAMADANTI B
 WILDA GUSWINDA

Dosen Pengampu :
MERI YULIANI, S.E.Sy., M.E.Sy

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI
2023
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum wr.wb
Puji dan syukur khadirat allah swt yang telah memberikan kita kesehatan
dan kesempatan dalam dalam menyelesaikan tugas ”Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah ” dengan judul Makalah ”Modal Ventura Syariah” . Sholawat
beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad
SAW dengan mengucapkan, allahhumma sholli’ala syayidina muhammad
waala’ali syaiyidina muhammad. Semoga dengan selalu bersholawat kepada
beliau kita mendapatkat syafa’atnya di yaumil akhir kelak.
Sekian saya ucapkan terimakasih,wassalammu’alaikum wr.wb

Taluk Kuantan, 08 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................... ......................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ ......................1
B. Rumusan Masalah................................................................................ ..........1
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Modal Ventura Syariah.............................. ..................................3
B. Konsep Modal Ventura Syariah........................................................... ..........5
C. Dasar Hukum Modal Ventura Syariah............. ..............................................6
D. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura Syariah........................... ......................6
E. Jenis Pembiayaan Modal Ventura Syariah........................................... ..........7
F. Keunggulan dan Kelemahan Modal Ventura Syariah.............. ......................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................11
B. Saran......................................... ....................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan usaha modal ventura di Indonesia dalam arti institusional dan
formalmerupakan pranata hukum dan bisnis yang relative masih baru. Usaha ini
baru diperkenalkan melalui Kebijaksanaan Paket Deregulasi tanggal 20 desember
1988 yang diikuti dngan dikeluarkannya Keppres No. 61 tahun 1988. Meskipun
demikian, usaha modal ventura ini kedepan mempunyai prospek yang cukup baik
mengingat keberadaannya mempunyai peranan yangsangat penting bagi
pengembangan usaha., khususnya bagi usaha kecil di Indonesia. Kendala-kendala
secara umum yang selama ini dihadapi oleh usaha kecil, seperti keterbatasan
modal, kemampuan manajemen dan teknologi akan dapat dieliminasi dengan
adanya lembaga pembiayaan modal ventura.
Perkembangan dan dinamika usaha jika kita lihat secara agregat di negri
yang luas ini secara kuantitas kurang meningkatse.ara signifikan, hal itu di dorong
banyak sekali faktor, khsusnya usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) masalah
modal meruapakan masalah utama dalam memulai usaha. Hal ini memicu
turunnya semangat dan keinginan bagi para pemula usaha untuk memulai
usahanya. Disisi lain usaha kecil menegah (UMKM) yang sudah memulai
usahanya belum bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Untuk itu
salah satu cara yang ditempuh adalah meminjam kepada lembaga yang
bersangkutan. Bagi mereka yang kurang mengerti masalah agama akan sangat
mudah meminjam modal kepada lembaga konvensional. Hal tersebut tentu sangat
tidak dibenarkan syariat. Untuk itu kami disni mencoba memberikan suatu jalan
keluar bagi maslah ini, yang mana salah satu caranya dengan memperkenalkan
salah satu produk lembaga keuangan nonbank syariah yang berlebel modal
ventura sayriah.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Modal Ventura Syariah
2. Konsep Modal Ventura Syariah
3. Dasar Hukum Modal Ventura Syariah
4. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura Syariah
5. Jenis Pembiayaan Modal Ventura Syariah
6. Keunggulan dan Kelemahan Modal Ventura Syariah

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu modal ventura syariah
2. Untuk mengetahui bagaimana konsep modal ventura syariah
3. Untuk mengetahui dasar hukum modal ventura syariah
4. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat modal ventura syariah
5. Untuk mengetahui jenis pembiayaan modal ventura syariah
6. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan modal ventura syariah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Modal Ventura Syariah


Istilah ventura berasal dari kata venture yang secara bahasa bisa berarti
sesuatu yang mengandung risiko atau dapat juga diartikan sebagai usaha. Dengan
demikian secara bahasa modal vetura (venture capital) adalah modal yang
ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko tinggi. Adapun definisi
perusahaan modal ventura menurut Keppres No 61 Tahun 1988 adalah bisnis
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal
secara tunai yang ditujukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan
usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi
namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Dana ventura ini mengelola
dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi
persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup
pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah
berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan
institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan
untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal
ventura inikebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri
sehingga belum memilki suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan
guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal
ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan
sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan
pembiayaan berupa pinjaman atau kredit. Sementara modal ventura memberikan
pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung kedalam perusahaan
yang dibiayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura
disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company. Walaupun
dasar pembiayaan dalam modal ventura adalah “penyertaan” namun hal tersebut
tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk
pembiayaan tersebut dapat berupa obligasi atau kredit biasa dengan syarat
pengembalian dan bunga yang lebih lunak. Persyaratan yang lebih lunak misalnya
imbalannya berupa bagi hasil, pengembalian pinjaman sesuai dengan kemampuan
perusahaan pasangan usaha, dan pinjaman dapat dikonversi dengan saham
(convertible bond). Beberapa kegiatan usaha yang dapat dimasuki modal ventura
antara lain :
1. Perusahaan yang berusaha dalam pasar yang sedang tumbuh dan bersifat
inovatif, serta mempunyai potensi untuk berkembang dimasa akan datang.
2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha, namun karena beberapa
keterbatasannya belum dapat menghimpun dana/melakukan pinjaman
kepada perbankan.
3. Perusahaan yang telah memiliki pangsa pasar yang baik, namun perlu
mengganti fasilitas produksi agar menjadi lebih canggih untuk memenuhi
tuntutan kualitas yang lebih baik, namun perlu mengganti kualitas yang
lebih baik
4. Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang-hutangnya dan
posisinya sudah sangat mengganggu tingkat kesehatan perusahaan
tersebut.
Sedangkan modal ventura syariah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan
untuk jangka waktu tertentu dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Praktik
modal ventura yang dilakukan berdasarkan akad syariah dan bergerak diusaha
yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Secara nasional perkembangan usaha modal ventura masih sangat lambat.
Terbukti sampai dengan saat ini baru ada 2 perusahaan modal ventura syariah
dalam daftar DSN MUI yaitu PT Bahana Artha Ventura dan PT Sumut Ventura.
Kondisi ini memang menunjukkan lambannya pertumbuhan modal ventura
syariah. Padahal, mekanisme perusahaan modal ventura sangat sesuai dengan
prinsip kerja sama yang menjadi pilar dasar ekonomi Islam.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Modal Ventura Syariah
yakni penanamanmodal dilakukan oleh lembaga keuangan Syariah untuk jangka
waktu tertentu, dan setelah itulembaga keuangan tersebut melakukan divestasi
atau menjual bagian sahamnya kepada pemegang saham perusahaan.

B. Konsep Modal Ventura Syariah


Karakteristik yang sangat menonjol dalam usaha modal ventura adalah
berkaitan dengan risiko. Besarnya risiko yang mungkin dihadapi dalam bisnis
modal ventura ini menyebabkan tingginya expect return yang diharapkan oleh
ventura capitalist. Konsep modal ventura padadasarnya tidak dapat disamakan
dengan penyertaan biasa dan tidak semua penyertaan modal pada perusahaan lain
dapat digolongkan sebagai pembiayaan modal ventura.
Mekanisme modal ventura pada prinsipnya merupakan suatu proses yang
menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan
membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan
usaha sampai proses penarikan kembali penyertaan tersebut (di investasi).
Dalam mekanisme modal ventura paling sedikit tiga unsur yang terlibat
secara langsung,yaitu:
1. Pemilikan modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal
yang dimilikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut
dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk
itu atau disebut ventura capital funds.
2. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengolah investasi
potensial. Profesinal ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan
atan management venture capital funds.
3. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.
Perusahaan yangdibiayai ini disebut investasi company atau perusahaan
pasangan usaha.
Adapun konsep perusahaan Modal Ventura Syariah adalah sebagai
berikut:
1. Mekanisme pembiayaan dalam Modal Ventura dilakukan dalam bentuk
penyertaan modal.
2. Metode pengambilan keuntungan dalam modal ventura dilakukan melalui
bagi hasil atas keuntungan yang diperoleh kegiatan usaha yang dibiayai.
3. Produk pembiayaan modal ventura dikeluarkan oleh lembaga keuangan
bukan bank, yaitu perusahaan pembiayaan modal ventura.
4. Jaminan dalam pembiayaan modal ventura tidak diperlukan, karena sifat
pembiayaannya lebih condong ke sebuah bentuk investasi.
5. Sumber dana untuk pembiayaan modal ventura bisa berasal dari
perusahaan modal ventura sendiri dan juga berasal dari pihak lain.
6. Upaya penyelesaian apabila terjadi wanprestasi dalam pembiayaan modal
ventura, baik yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura maupun
perusahaan pasangan usaha, maka upaya penyelesaiaannya dapat
dilakukan melalui: upaya damai, pengadilan negeri, dan lembaga arbitrase.

C. Dasar Hukum Modal Ventura Syariah


Perkembangan modal ventura ditinjau dari landasan hukumnya di
Indonesia dapat diurutkansecara kronologis sebagai berikut :
1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
2. KMK No. 1251 /KMK.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ketentuan
dan Tata CaraPelaksanaan Lembaga Keuangan.
3. Peraturan pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha
Perusahaan PasanganUsaha dari Perusahaan Modal Ventura.
4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor
Usaha PerusahaanPasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.
5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan
Perusahaan Modal Ventura.
6. KMK No. 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian
dan PembinaanPerusahaan Modal Ventura.
7. Undang-undang No.7 tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.

D. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura Syariah


Kegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal
kedalam suatu PPU sesuai dengan Kep. Men. Keuangan No.1251/KMK.031/1998
dengan tujuan :
a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru
b. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana
dalam pengembangan usahanya, terutama tahap-tahap awal.
c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan prosuk maupun
pada tahap mengalami kemunduran.
d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi
yang siap dipasarkan.
e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
f. Mendorong pengembangan proyek research and development.
g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya
alih teknologi.
h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.
Dari sisi perusahaan pasangan usaha, masuknya modal ventura sebagai
sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat bagi perusahaan
yang bersangkutan. Manfaat tersebut antara lain :
a. Kemungkinan berhasilnya usaha semakin besar.
b. Meningkatkan efsiensi pendistribusian produk.
c. Meningkatkan bankabilitas.
d. Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan.
e. Meningkatkan likuiditas.
E. Jenis Pembiayaan Modal Ventura Syariah
Pembiayaan ventura juga dapat dibagi beberapa jenis, yaitu :
1. Berdasarkan cara pemberi bantuan.
a. Pendekatan satu tingkat (single tier approach)
Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura
(PMV) dalam dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan
pembiyaan (fund company) dan juga sebagai pemberi bantuan
menejemen atau pengelolaan dana (management company).
Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak utama yang terkait dalam
kegiatan modal ventura hanya terdiri dari (1) Perusahaan modal
ventura dan (2) Perusahaan Pasangan usaha. Dalam hal ini, modal
ventura dibentuk dan langsung dikelola oleh menejemen perusahaan
modal ventura itu sendiri.
b. Pendekatan dua tingkat
Pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan Pasangan Usaha
untuk menerima bantuan pembiayaan dan bantuan menejemen dari
perusahaan modal ventura yang berbeda. Berdasarkan pengertian
tersebut, pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak, yaitu (1)
perusahaan modal ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, (2)
pembiayaan modal ventura yang membrikan bantuan menejemen, dan
(3) perusahaan pasangan usaha. Dalam hal ini, modal ventura dibentuk
kemudian pengelolanya diserahkan kepada perusahaan menejemen
investasi yang memang memiliki kelebihan di bidang modal ventura.

2. Berdasarkan cara penghimpunan dana


a. Leverage venture capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura
dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman
dari berbagai macam pihak disebut laverage venture capital. Penjelasan
tersebut tidak berarti bahwa perusahaan modal ventura ini sama sekali
tidak mempunyai modal sendiri, modal senndiri tetap ada tapi dalam
proporsi yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan
pinjamannya. Dana dari penghimpunan dana inilah yang nantinya
dipergunakan oleh perusahaan pasangan usaha untuk melakukan
kegiatan usahanya.
b. Equity venture capital
Modal perusahaan yang bersumber dari suatu perusahaan modal
ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk
modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut equity venture capital.
Penjelasan tersebut tidak berarti bahwa perusahaan ventura tersebut
sama sekali tidak memiliki pinjaman dari pihak lain mungkin saja ada
tetapi dalam proporsi yang relative jauh lebih kecil dibandingkan
dengan modalnya sendiri. Dana dari penghimpunan dana inilah yang
nantinya digunakan oleh perusahaan pasangan usaha untuk melakukan
kegiatan usahanya.
3. Berdasarkan kepemilikan
a. Private ‘venture capital’ company
Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut private venture capital company.
b. Public ‘venture’ company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau telah menjual
sahamnya di bursa efek disebut public venture company.
c. Bank Affiliate ‘venture capital’ company
d. Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang
mengalami surplus dana atau memang mempunyai misis khusus dalam
hal modal ventura bank affiliate venture capital company. Perusahaan
modal ventura ini biasanya adalah suatu anak perushaan dari bank
yang mendirikannya dan memiliki menejemen yang terpisah dari
perusahaan induknya.
e. Conglomerate ‘venture capital’ company
Perusahaan modal ventura yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan
besar disebut conglomerate venture capital company. Perusahaan
modal ventura jenis ini banyak terdapat dinegara industri dan
kepemilikan suatu perusahaan modal ventura bisa saja terdiri dari dua
atau lebih perusahaan besar.
F. Keunggulan dan Kelemahan Modal Ventura Syariah
1. Keunggulan Modal Ventura Syariah
a. Merupakan dana jangka pendek dan menengah yang relatif murah dan
system repayment yang cukup fleksibel.
b. Merupakan sumber dana bagi perusahaan yang baru yang belum
memenuhi syarat untukmendapatkan dana dari sumber pembiayaan
lainnya.
c. Bantuan manajemen yang diberikan oleh perusahaan modal ventura
terhadap perusahaan pasangan usaha biasanya ikut menambah majunya
perusahaan.
d. Biasanya perusahana modal ventura sangat konsern terhadap maju
mundurnya perusahaan, sehingga jalannya perusahaan pasangan usaha
selalu dimonitor.
e. Tambahan modal baru dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
untuk memperoleh pinjaman/bantuan modal dalam bentuk lainnya,
f. Pamor perusahaan pasangan usaha ikut naik mengingat perusahaan
modal ventura biasanya sudah mempunyai reputasi yang baik.
g. Perusahaan pasangan usaha dapat memperluas jaringan usaha lewat
partner baru yaag dimilki oleh perusahaan modal ventura.
h. Karena pembiayaan ini umumnya diberikan kepada perusahaan yang
lebih kecil. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengangkat dan
melindungi pengusaha kecil dan memperluas kesempatan kerja.

2. Kelemahan Modal Ventura Syariah


a. Apabila dilihat dari segi jangka waktu yang panjang, pembiayaan
lewat modal ventura dapat menjadi sangat mahal karena system bagi
hasil yang diterapkannya.Pengembalian (return) yang diperoleh
perusahaan modal ventura dari perusahaan pasangan usaha sangat
besra terutama jika bisnisnya sukses.
b. Bantuan pembiayaan lewat modal ventura hanya dapat diberikan
kepada perusahaan tertentu secara selektif. Perusahaan yang
berprospek super bagus saja yang dapat dilayani. Dalam praktiknya
lebih banyak perusahaan yang ditolak daripada yang diterima
proposalnya.
c. Para pendiri perusahaan pasangan usaha yang dibiayai oleh perusahaan
modal ventura dapatkehilangan control dan kepemilikan atas
perusahaannya karena manajemen dan saham yang dipegang oleh
perusahaan modal ventura. Apabila perusahaan menunjukan gejala
kegagalan, perusahaan yang bersangkutan cenderung diambil alih (take
over) atau bahkan langsung dilikuidasi.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Modal Ventura Syariah yakni penanaman modal dilakukan oleh lembaga
keuangan syariah untuk jangka waktu tertentu, dan setelah itu lembaga keuangan
tersebu tmelakukan divestasi atau menjual bagian sahamnya kepada pemegang
saham perusahaan.
Kegiatan yang bisa dimasuki perusahaan Modal ventura salah satunya
yaitu Perusahaan yangingin melakukan ekspansi usaha namun karena beberapa
keterbatasannya belum dapat menghimpun dana atau melakukan pijaman kepada
bank. Dasar hukum Modal Ventura Syariah KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal
9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari
Perusahaan Modal Ventura.
Tujuan Modal Ventura untuk membantu pengembangan teknologi baru
dan meperlancarterjadinya alih teknologi dan manfaatnya bagi perusahan yaitu
Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan. Keunggulan Modal Ventura
Syariah adalah bantuan manajemen yang diberikan oleh perusahaanmodal ventura
terhadap perusahaan pasangan usaha biasanya ikut menambah majunya
perusahaan, tetapi kelemahannya para pendiri perusahaan pasangan usaha yang
dibiayai oleh perusahaan modal ventura dapat kehilangan control dan kepemilikan
atas perusahaannya karena manajemen dan saham yang dipegang oleh perusahaan
modal ventura. Apabila perusahaan menunjukan gejala kegagalan, perusahaan
yang bersangkutan cenderung diambil alih (take over) atau bahkan langsung
dilikuidasi.

B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dari pembaca agar kedepannya penulis akan lebih fokus dan
detail dalam menjelaskan makalah di atas agar lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA

Andri Soemitra. 2015. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta :


Prenadamedia Group
Pandia, Frianto. 2005. Lembaga Keuangan. Jakarta : Rineka Cipta
Sunaryo. 2008. Hukum Lembaga Pembiayaan. Jakarta : Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai