Anda di halaman 1dari 21

Makalah Lembaga Keuangan&Pasar Modal

“Modal Ventura”

(DI susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Lembaga Keuangan & Pasar Modal)
Dosen Pembimbing : Sir Mario Andriaskiton, S.E, M.SI

Di susun Oleh Kelompok 5 :


 Jesica Wijaya (21103002)
 Fiona (21103003)
 Tania Sten Lim (21103006)
 Chrisna Viona (21103032)

Program Studi S1 Manajemen


Fakultas Ekonomi
STMB MULTISMART
Medan
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini selesai dengan tepat pada waktunya. Adapun tema dari
makalah ini adalah mengenai “Modal Ventura”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan Terima Kasih yang Sebesar-besarnya kepada
Dosen Mata Kuliah Lembaga Keuangan dan Pasar Modal ( Mario Andriaskiton,
S.E,M.SI) yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami. Kami juga ingin
mengucapkan Terima Kasih kepada Pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan Makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................4
1.3 TUJUAN.............................................................................................................................5
1.4 MANFAAT...........................................................................................................................5

BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................................6
A. Pengertian dari modal ventura....................................................................................6
B. Sejarah modal ventura................................................................................................7
C. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura............................................................................8
D. Mekanisme modal ventura..........................................................................................9
E. Sumber Dana Modal Ventura.....................................................................................10
F. Jenis Pembiayaan Modal Ventura.............................................................................12
G. kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura.................................................................13
H. Keuntungan bagi perusahaan modal ventura dan pasangan
usaha.........................................................................................................................14
I. sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura......................................................15
J. Tahap-tahap pembiayaan modal ventura...................................................................16
K. Bentuk pembiayaan modal ventura...........................................................................17
L. Penarikan modal pada perusahaan ventura bagi pasangan usaha..............................18

BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................20
A. KESIMPULAN.............................................................................................................20
B. SARAN........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modal ventura dapat diartikan sebagi usaha penyertaan saham dalam jangka waktu
tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek cerah tanpa
memerlukan jaminan/agunan. Di samping itu pemilik saham ikut serta dalam pengelolaan
perusahaan yang dibiayainya. Dengan demikian, modal ventura merupakan investasi aktif
artinya pemasukan modal ventura ke dalam suatu perusahaan biasanya disertai dengan
keterlibatan, jika perlu dalam fungsi manajemen utama yang dapat menentukan suksesnya
usaha, seperti pemasaran, finansial, dan pengawasan opearsional. Permasalahan-permasalahan
yang dihadapi perusahaan menengah dan keciltidak hanya terbatas pada sulitnya memperoleh
modal, tetapi juga pada umumnya perusahaan menengah dan kecil dalam rangka memberikan
bantuan permodalan dan bimbingan manajemen agar perusahaan yang dibina tersebut
dapat berkembang dengan baik. Perusahaan modal ventura dapat dikatakan merupakan
perusahaan pembiayaan berisiko tinggi, karena perusahaan modal ventura tidak
diperkenankan menarik modalnya kembali (divestasi) sebelum jangka waktu pasangan
usaha yang dibantunya mengalami kerugian atau bahkan usahanya tidak berjalan seperti yang
diharapkan, apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di atas perusahaan modal ventura tidak
dapat menuntut ganti kerugian.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dari modal ventura?
2. Bagaimana sejarah modal ventura?
3. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura
4. Bagaimana Mekanisme modal ventura?
5. Bagaimana Sumber Dana Modal Ventura ?
6. Sebutkan Jenis Pembiayaan Modal Ventura?
7. Kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura
8. Apa keuntungan bagi perusahaan modal ventura dan pasangan usaha?
9. Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura?
10. Bagaimana tahap-tahap pembiayaan modal ventura?
11. Bagaimana bentuk pembiayaan modal ventura?
12. Bagaimana penarikan modal pada perusahaan ventura bagi pasangan usaha?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

 Untuk mengetahui penjelasan mengenai pengertian modal Ventura


 Untuk mengetahui bagaimana mekanisme operasional modal ventura

D. Manfaat Penulisan
Disusunnnya makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memahami lebih jelas dan
detail tentang Modal Ventura.
BAB II
PEMBAHASAN

I. Pengertian
Istilah ventura berasal dari kata venture yang secara bahasa bisa berarti sesuatu yang
mengandung resiko atau dapat juga diartikan sebagai usaha. Dengan demikian, secara bahasa
modal ventura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung
resiko.
Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang
ditujukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura
ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula.
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak
memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal
pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan
manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor
yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan
pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang
dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru
berdiri sehingga belum memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna
memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya
memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.
Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan pembiayaan berupa
pinjaman atau kredit. Sementara modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara
melakukan penyertaan langsung kedalam perusahaan yang dibiayainya. Perusahaan yang
memperoleh pembiayaan modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau
investee company. Walaupun dasar pembiayaan dalam modal ventura adalah penyertaan
namun
hal tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan. Bentuk
pembiayaan tersebut dapat berupa obligasi atau kredit biasa dengan syarat pengembalian dan
bunga yang lebih lunak. Persyaratan yang lebih lunak misalnya imbalannya berupa bagi hasil,
pengembalian pinjaman sesuai dengan kemampuan perusahaan pasangan usaha, dan pinjaman
dapat dikonversi dengan saham (covertible bond).

2. Sejarah Modal Ventura


Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan
penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on
investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D.
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada tahun
1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang
dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor,
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya Undang-
undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu
pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika. Setelah ini banyak muncul
usaha modal ventura di seluruh dunia termasuk salah satunya di Indonesia.

Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana


Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya
dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika
pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan
usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya,
usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

3. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura


Pembiayaan modal ventura, di samping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang
tinggi dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain untuk:
A. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.
B. Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan
dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
C. Perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada
tahap mengalami kemunduran.
D. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi
yang siap dipasarkan.
E. nyamperlancar mekanisme investasi di dalam dan luar negeri.
F. nyamperlancarngembangan proyek research and development.
G. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya
alih teknologi.
H. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan

4. Mekanisme Modal Ventura


Pada prinsipnya mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus
investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses
pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali penyertaan
tersebut (divestasi). Oleh karena itu, dalam mekanisme modal ventura terdapat paling sedikit
tiga unsur yang terlibat secara langsung, yaitu:
1. Pihak perusahaan modal ventura (venture capital company)
2. Pihak perusahaan pasangan usaha
3. Pihak penyandang dana
Untuk mendapatkan keberhasilan atau yang tinggi maka pada tahap permodalan perusahaan
pasangan usaha (PPU) perlu melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1. Prestart-up, tahap dimana baru dilakukan pengujian produk atau jasa sebelum
bisnisnya dimulai. PPU dapat mengundang investor yang membiayainya.
2. Start-up, tahap dimana produk atau jasa siap dipasarkan. PPU mengundang investor
untuk turut mengembangkan bisnisnya.
3. Early Development, tahap dimana PPU telah mengalami pertumbuhan awal dan
mulai menampakkan keberhasilan sehingga dibutuhkan modal kerja yang semakin
banyak serta untuk meningkatkan promosi.
4. Financing, tahap dimana PPU memerlukan modal untuk ekspansi atau penambahan
kapasitas pabrik baru agar kapasitas produknya meningkat.
5. Replacement capital, kondisi dimana PPU telah meminjam pada bank dalam jumlah
yang cukup besar, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan tambahan
pinjaman, sementara prospek pertumbuhan usaha masih dapat ditingkatkan. Oleh
karena itu, PPU dapat mengundang PMV untuk memenuhi kebutuhan modalnya
sebagai pengganti pinjaman.
6. Turn Arround, tahap dimana PPU menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat
di sektor industri yang sudah bertumbuh. PPU bertujuan memperbaiki posisi
keuangannya dengan resiko meningkatkan efisiensi dan memperbanyak jenis produk
yang akan dijual.
7. Buy in atau buy out, tahap dimana PPU telah mampu berdiri sendiri dan ingin
membeli saham dari PMV (buy in). Namun PMV ingin menjual saham tersebut kepada
PMV lain (buy out), dengan mempertimbangkan apresiasi modal saham yang akan
diterima PMV.

5. Sumber Dana Modal Ventura


Untuk dapat menjalankan perusahaan modal ventura memerlukan dana yang besar, berikut
adalah sumber dana bagi perusahaan modal ventura ;

A. Perseorangan
Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik investor
perseorangan untuk mengikutsertakan dananya kedalam suatu usaha modal ventura tidaklah
mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Umumnya investor perseorangan lebih menyukai
dan cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka
pendek. Bagi investor individu dibutuhkan orang yang memiliki kesabaran dan kesiapan
menerima dan menanggung resiko tinggi dalam suatu usaha

B. Saham
Penetapan harga saham pada saat modal modal ventura indonesia masukkedalam suatu entitas
lebih banyak menggunakan nilai nominal saham mengingat entitas tersebut belum mempunyai
harga pasar yang jelas untuk saham yang dikeluarkannya.

C. konversi
Modal ventura masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan obligasi
konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum benar-benar memiliki
suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaannya masih mempunyai alternatif
mekanisme exit melalui pelunasan pinjaman.
D. Bagi hasil
Perusahaan modal ventura syari’ah harus mampu menerapkan pola bagi hasil yang murni
syari’ah, yaitu berbasis profit and loss sharing yang memungkinkan adanya fluktuasi.

E. Investor institusi

Biasanya bagi perusahaan-perusahaan besar terutama di negara-negara industri memiliki suatu


divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah
menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dapat
dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan.

F. Perusahaan asuransi dan dana pensiun

Lembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar,
potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang.

G. Perbankan

Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sifat dana bank yang berjangka
pendek sementara modal ventura berjangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank
sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang
berjangka waktu pendek.

H. Pemerintah daerah

Sumber modal ini perlu dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari APBD sehingga dapat
memacu pembangunan didaerah. Dalam konteks ini pemda dapat berperan sebagai PMV.
I. Lembaga Keuangan Internasional

Kelebihan sumber dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memiliki jangka waktu
panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui
pinjaman dua tahap dari pemerintah.

6. Jenis Pembiayaan Modal Ventura

1. Pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan modal ventra dapat dikelompokan sebagai
berikut;
Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan, dapat dibagi dua yaitu ;
A. Pendekatan satu tingkat (single tier approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan Modal Ventura (PMV) dalam dua fungsi
sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund company) dan juga sebagai
pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (management company). Jadi dalam hal
ini, modal ventura dibentuk dan langsung dikelola oleh manajemen perusahaan modal ventura
itu sendiri.
B. Pendekatan dua tingkat (two tier approach)
Pendekatan ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasangan Usaha untkuk menerima bantuan
pembiayaan dan bantuan manajemen dari PMV yang berbeda. Jadi dalam hal ini, modal
ventura dibentuk kemudian pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan ko investasi yang
memang memiliki kelebihan di bidang modal ventura.

2. Berdasarkan cara Penghimpunan Dana, dapat dibagi dua yaitu;


A. Leverage venture capital, modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan
Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk
pinjaman dari berbagai macam pihak.
B. Equity venture capital, modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan
modal ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk
modal sendiri dalam berbagai bentuk.
3. Berdasarkan Kepemilikan, dapat dibagi empat yaitu ;
A. Private Venture-Capital Company, perusahaan ventura yang belum go
publicatau belum menjual sahamnya melalui bursa efek.
B. Public Venture-Capital Company, perusahaan modal ventura yang telah go public
atau telah menjual sahamnya melalui bursa efek.
C. Bank Affiliate Venture-Capital Company, perusahaan modal ventura yang
didirikan oleh bank-bank yang mengalami surples dana atau memang
mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura
D. Conglomerate Venture-Capital Company, perusahaan modal ventura yang
didirikan atau dimiliki oleh sejumlah perusaahaan besar.

7. Kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura


Kelebihan modal ventura:
A. Sumber dana bagi perusahaan baru
B. Adanya penyertaan manajemen.
C. Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal Ventura.
D. Dengan adanya penyertaan modal, Perusahaan Pasangan Usaha dapat
mencari bantuan modal dalam bentuk lain.
E. Modal Ventura menaikkan pamor Perusahaan Pasangan Usaha dan
Perusahaan Modal Ventura itu Sendiri.
F. Perusahaan Pasangan Usaha mendapat mitra baru yang dimiliki perusahaan
modal ventura.
G. Mendukung usaha kecil yang berpotensi berkembang dan memperluas
kesempatan kerja.
Kelemahan modal ventura:
A. Jangka waktu pembiayaan yang relatif panjang.
B. Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari perusahaan
pasangan usaha.
C. haanajemen perusahaan pasangan usaha dapat diambil alih oleh perusahaan
modal ventura apabila menunjukan gejala kegagalan

8. Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura Dan Pasangan Usaha


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keikutsertaan perusahaan modal ventura
dalam bisnis yang mengandung resiko tinggi adalah ntuk memperoleh keuntungan. Begitu pula
bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan bantuan penyertaan modal dari perusahaan
modal ventura diharapkan akan memperoleh berbagai manfaat. Adapun keuntungan bagi
masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura adalah sebagai berikut:
1. Bagi pasangan Modal ventura
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam bentuk saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan dan
pembelian surat-surat berharga (saham)
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuatnya.
2. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)
a. Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang mengalami kekurangan
modal (likuiditas).
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi baru sehingga
dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan peningkatan mutu produknya.
c. Membantu pengembangan usaha melalui perluasan pasar an pengembangan usaha baru,
seperti melalui deversifikasi usaha.
d. Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan modal sendiri,
maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila dijalankan bersama dengan modal
ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.

9. SUMBER PENDANAAN MODAL VENTURA


Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut:
1. Investor Perseorangan
Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi
pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Investor individu yang
memiliki kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko tinggiq dalam suatu
usaha dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal ventura
sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu
satu atau dua tahun.
2. Investor Institusi
Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara industri, memiliki
suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini
adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang
dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan.
Keikutsertaan investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura.
3. Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun.
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup
besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang.

4. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan, sementara modal ventura bersifat jangka
panjang.
Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
5. Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura, terutama
yang berkaitan dengan upaya untuk membantu pengembangan sektor-sektor tertentu.
Kelebihan sumber dana ini, di samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu
panjang dengan masa tenggang waktu.

10. Tahap Pembiayaan Modal Ventura


Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.
1. Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada pengembangan ide
dasar.
2. Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek dari
kegiatan usaha yang akan dilakukan.
3. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai usahanya dan hasilnya
menunjukan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha.
4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.
5. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa saja
karena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.

11. Bentuk Pembiayaan


1. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
2. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
3. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
4. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk membeli saham.
5. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
6. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi biaya operasinya.
7. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas setelah
obligasi dan pinjaman lainnya.
8. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.

Bentuk Kesepakatan
Kesepakatan-kesepakatan antara Perusahaan Modal Ventura dengan Perusahaan
Pasangan Usahanya dituangkan dalam suatu kesepakatan formal atau perjanjian resmi secara
tertulis yang meliputi mekanisme pemberian bantuan dana dan sejak awal sampai dengan
dilakukannya tahap divestasi. Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena
kegiatan operasional modal ventura selanjutnya didasarkan pada perjanjian tersebut.

1. Jumlah pembiayaan
Jumlah pembiayaan harus disebutkan dengan jelas dengan satuan mata uang yang telah
disepakati bersama.
2. Cara penarikan atau pencairan
Cara penarikan dana dapat bermacam-macam. Dana tersebut dapat ditarik secara tunai,
menggunakan cek, menggunakan bilyet giro, dan lain-lain sesuai kesepakatan bersama.
3. Jadwal penggunaan bantuan dana
Harus disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut dalam kegiatan usaha Perusahaan
Pasangan Usaha.
4. Jangka waktu bantuan dana
Harus disebutkan dengan tegas sehingga Perusahaan Pasangan usaha dapat merencanakan
cash flow yang sesuai.
5. Bentuk balas jasa finansial
Dapat berupa bunga, bagi hasil dari keuntungan biaya, dan lain-lain.
6. Cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa finansial
Harus disertai proporsi bagi hasil atas dasar waktu dan periode tertentu.
7. Cara penarikan kembali investasi
Harus disepakati pada awal proses modal ventura.
8. Syarat divestasi yang dipercepat
Dalam keadaan tertentu, divestasi dapat saja dilakukan lebih awal daripada waktu yang
telah direncanakan. Keadaan tertentu sebagai pra syarat pelaksanaan divestasi yang dipercepat
tersebut bisa dengan bervariasi, antara lain: prospek Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat
diragukan, kerugian Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar, krisis ekonomi, keuntungan
atau perkembangan Perusahaan Pasangan Usaha yang sangat besar sehingga tidak lagi
memerlukan bantuan modal ventura dan lain-lain sesuai dengan kesepakatan.
9. Perubahan atau perpindahan kepemilikan
Kesepakatan tentang adanya kemungkinan perubahan atau perpindahan kepemilikan atas
Perusahaan Pasangan Usaha.

12. Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka kedua belah pihak
harus memikirkan cara-cara divestasi.
1. Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan
dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha itu
sendiri.
2. Penawaran saham melalui pasar modal (go public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul sehat dan prospektif.
Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga yang wajar.
3. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan Modal Ventura
berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha dengan bank untuk mendapatkan
kredit atau pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan usaha
cukup sehat dan prospektif menurut penilaian bank.
4. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan Pasangan Usaha
tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual kepada Perusahaan lain tersebut, baik
dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.
5. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah disebutkan di atas sudah
sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh. Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena
setelah diberikan bantuan modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan
cenderung rugi atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Modal Ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund) yang berasal
dari investor untuk dikelola secara profesional oleh perusahaan manajemen dan di investasikan
pada PPU. Dana yang di investasikan dalam Modal Ventura merupakan dana investasi yang
memiliki risiko tinggi dan bersifat jangka panjang. Walaupun demikian investor akan
tetap tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat memberikan return
yang tinggi dan risikonya dapat dikelola secara profesional. Untuk mendukung hal tersebut yang
perlu dilakukan pemerintah adalah mendukung instrument atau kebijakan berinvestasi pada
lembaga keuangan Modal Ventura. Sehingga Modal Ventura lebih popular dan memiliki
integritas yang tinggi serta menjadi bagian penting dari dinamika pertumbuhan lembaga
keuangan non bank di Indonesia.
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah merupakan
sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya
kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101%
kepada AR&D.

B. SARAN

Dalam pembuatan makalah ini Penulis menyadari bahwa adanya kekurangan dalam makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penulis bisa memperbaiki
pembuatan makalah untuk selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir,Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,2022

Subagio dkk,Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi 2,Sekolah Tinggi 1lmu Ekonomi
YKPN, Yogyakarta, 2022
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, Bank Dan Lembaga Lain Edisi2, Salemba Empat,
Jakarta,2006
http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/modal-ventura.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091008071700AA0kPr2

Anda mungkin juga menyukai