Anda di halaman 1dari 24

SKOR NILAI :

PELENGKAP PRESENTASI
“Investasi Modal Ventura”
Diajukan untuk membantu presentasi salah satu materi mata kuliah
Lembaga Keuangan. Diampuh oleh:
YOLA ANGGIA S.E, M.EC

Disusun Oleh :
Kelas AR-C (Kelompok 2)

Hendrik Alfando Nainggolan 200503-091


Nabilah Ghina Atika Lubis 200503-106
Nissi Septini Sonia Aritonang 200503-109
Ribka Gita Arihta 200503-118
Samuel Wilson 200503-120
Vanya Tania 200503-129
Iskandar Abizar Ali 200503-138
Ghafira Husna 200503-140

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERITAS SUMATERA UTARA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini. Makalah ini
dimaksudkan untuk membantu presentasi kelompok kami dan untuk membantu
para mahasiswa supaya lebih mudah memahami materi Modal Ventura yang
kelompok kami bawakan. Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan perkuliahan,
penjelasan dalam makalah ini dipilih dari pokok-pokok materi yang diberikan
Ibu dosen sebagai bahan perkuliahan pada pertemuan yang akan datang.
Untuk itu, materi dalam makalah ini diberikan dengan cara sederhana dan
singkat mengingat bahwa semua materi harus diserap sendiri. Diharapkan juga
para mahasiswa dapat memahami dengan mudah materi yang dikupas tuntas
dalam makalah yang telah dibuat ini.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga tersusunnya makalah ini. Tidak lupa pula, diharapkan kritik
dan saran dalam makalah ini agar kedepannya dapat ditingkatkan menjadi lebih
baik dan sempurna lagi.

Medan, 30 Oktober 2021

Penulis
(Kelompok 2)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I.......................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1. Latar Belakang..............................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................
BAB II.....................................................................................................................
PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1. Pengertian Modal Ventura............................................................................
2.2. Dasar Hukum Modal ventura........................................................................
2.3. Sejarah Modal Ventura.................................................................................
2.4. Karakteristik Modal Ventura........................................................................
2.5. Mekanisme Modal Ventura...........................................................................
2.6. Jenis-jenis Modal Ventura..........................................................................10
2.7. Sumber Dana dari Modal Ventura..............................................................11
2.8. Manfaat dari Modal Ventura.......................................................................12
2.9. Strategi dalam Berinvestasi Maupun Memperoleh Modal Ventura............14
2.10. Kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura...............................................17
2.11. Contoh-contoh Perusahaan Modal Ventura...............................................18
BAB III..................................................................................................................20
PENUTUP.............................................................................................................20
3.1. Kesimpulan.................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Lembaga pembiayaan merupakan badan usaha yang memberikan
pembiayaan modal baik dalam bentuk penyertaan dana ataupun barang. Badan
usaha ini bisa menjadi alternatif pembiayaan bisnis di luar dari perbankan.
Salah satu contohnya adalah perusahaan modal ventura yang memberikan
modal pembiayaan sesuai dengan kebutuhan rill sebuah bisnis.
Modal ventura merupakan investasi pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyertaan modal secara tunai dan ditukar dalam
bentuk sejumlah saham oleh perusahaan yang menerima modal. Penyertaan
modal ventura ini mempunyai kelebihan, kekurangan, dan keunikan tersendiri
dibandingkan penyertaan modal lainnya.
Oleh karena investasi dalam bentuk modal ventura ini mempunyai
keuntungan dan kerugian tersendiri, maka diperlukan pemahaman yang baik
mengenai mekanisme, karakteristik, risiko, keuntungan, hingga strategi yang
baik agar tidak terjadi kerugian bagi penerima modal maupun pemberi modal.
Sehubung dengan pemaparan sebelumnya, oleh karena itu makalah ini
dibuat supaya para mahasiswa mengerti dengan baik mengenai seluk beluk
investasi modal ventura yang mana pemahaman mengenai modal ventura ini
mungkin saja dapat membantu para mahasiswa di masa mendatang.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah kami dalam pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu Modal Ventura.
2. Apa yang menjadi Dasar hukum investasi modal ventura.
3. Bagaimana Sejarah Singkat modal ventura.
4. Apa saja Karakteristik modal ventura.

1
5. Bagaimana Mekanisme atau Cara Kerja modal ventura.
6. Apa saja Jenis-jenis modal ventura.
7. Apa saja Sumber Dana dari modal ventura.
8. Apa saja Manfaat yang didapat dari investasi modal ventura.
9. Bagaimana cara atau strategi investasi modal ventura.
10. Apa saja Kelebihan dan Kelemahan investasi modal ventura.
11. Apa saja Contoh-contoh perusahaan modal ventura.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Modal Ventura


Modal ventura merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan sebagai pasangan usaha
(investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan
sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi
namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam
bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang
berinvestasi pada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana
investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak
memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna
memperoleh modal pinjaman dari perbankan.
Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor
yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang
melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi
tersebut. Agar lebih memahami apa itu modal ventura, maka kita bisa merujuk
kepada pendapat beberapa ahli berikut ini:
 Hasanuddin Rahman : Modal ventura adalah penanaman modal kepada
suatu perusahaan dimana penanaman modal tersebut mengandung
risiko.
 Martono : Modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada usaha
yang memiliki risiko, dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan
keuntungan berupa bunga atau dividen.
 Dahlan Siamat : Modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada
usaha yang mengandung risiko, baik dalam penyertaan modal saham,

3
obligasi konversi, maupun pinjaman yang dapat dikonversi menjadi
saham.
 Amelia Widhesti : Modal ventura adalah suatu pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal pada suatu perusahaan pasangan usaha yang
ingin mengembangkan usahanya dalam jangka waktu tertentu.
 Munir Fuady : Modal ventura adalah suatu pembiayaan oleh investor
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan untuk
jangka waktu tertentu, di mana setelah jangka waktu tersebut lewat,
pihak investor akan melakukan divestasi atas saham-sahamnya.
Sedangaka menurut KEPRES No. 61 Tahun 1998, pengertian
perusahaan modal ventura adalah suatu badan usaha yang melakukan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan.

2.2. Dasar Hukum Modal ventura


Modal ventura dijelaskan dalam KEPPRES No. 61 Tahun 1998 tentang
Lembaga Pembiayaan, dan juga KEPMENKEU No. 1251/ KMK.013/ 1998
tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. Dua
peraturan tersebut (KEPPRES dan KEPMENKEU) merupakan awal sejarah
dasar hukum modal ventura di Indonesia. Selain kedua peraturan di atas, modal
ventura juga dijelaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan, baik
yang bersifat perdata maupun yang bersifat publik.
a) Hukum Perdata
Dalam aktivitas bisnis, yang dimaksud dengan modal ventura adalah
perusahaan modal ventura (venture capital company) dan perusahaan pasangan
usaha (investee company). Dalam hukum perdata, terdapat 2 sumber hukum
sebagai dasar bisnis modal ventura, yaitu :
 Asas Kebebasan Berkontrak
Hubungan hukum pada modal ventura selalu dibuat dalam kontrak
tertulis sebagai dokumen hukum yang menjadi dasar kepastian hukum (legal
certainty). Kontrak modal ventura merupakan dokumen hukum utama (main
legal document) yang dibuat dan berfungsi secara sah bagi perusahaan modal

4
ventura dan perusahaan pasangan usaha dengan memenuhi syarat-syarat
sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Karena hukum
kontrak dibuat secara sah, maka kontrak tersebut berlaku sebagai UU bagi
perusahaan modal ventura dan pihak perusahaan pasangan usaha (Pasal 1338
ayat (1) KUH Perdata).
 Undang-Undang Hukum Perdata
Dasar hukum modal ventura berupa undang-undang di bidang hukum
perdata adalah KUH Perdata, UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan UU Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
b) Hukum Publik
Sebagai bisnis jasa pembiayaan, modal ventura sangat erat
hubungannya dengan kepentingan publik, khususnya yang sifatnya
administratif. Itu sebabnya UU yang sifatnya publik diberlakukan pada bisnis
modal ventura. Perundang-undangan tersebut diantaranya; UU, peraturan
pemerintah, KEPPRES, dan keputusan menteri. Dasar hukum utama modal
ventura yaitu :
 UU No. 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria.
 UU No. 3 Tahun 1983 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
 UU No. 12 Tahun 1985
 UU No. 7 Tahun 1991
 UU No. 8 Tahun 1991 dan peraturan pelaksanaannya.
c) Peraturan tentang Lembaga Pembiayaan
Peraturan tentang lembaga pembiayaan yang mengatur usaha modal ventura
yaitu :
 Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1973 tentang Pendirian PT. Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (selaku perusahaan modal ventura pertama
di Indonesia
 KEPPRES No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan (telah
diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Lembaga Pembiayaan)

5
 KEPKEMENKEU No. 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan
Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan, diubah dan
disempurnakan dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 468
Tahun 1995.

2.3. Sejarah Modal Ventura


Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor
sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri
modal ventura. Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and
Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada
perusahaan Digital Equipment Corporation merupakan sukses terbesar. Pada
Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran sahamnya
kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-
ROI) sebesar 101% kepada AR&D. Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD
pada Digital Equipment Corporation pada tahun 1957 tersebut telah bertumbuh
nilainya menjadi $355 juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah
investasi yang dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada
perusahaan Fairchild Semiconductor, Awal mula tumbuhnya industri modal
ventura ini adalah dengan diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil
(Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara
resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk
membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Setelah ini banyak muncul usaha modal ventura di seluruh dunia termasuk
salah satunya di Indonesia.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) pada 17 April 1973,
sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki
oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan"
nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha

6
Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk
Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil
menengah (UKM) untuk dibiayai.

2.4. Karakteristik Modal Ventura


Berikut ini adalah ciri-ciri modal ventura pada umumnya:
1. Pembiayaan Modal Ventura adalah Equity : Bentuk pembiayaan yang
dilakukan oleh perusahaan modal ventura adalah dengan penyertaan
modal langsung pada perusahaan pasangan usaha.
2. Modal Ventura Merupakan Investai Jangka Panjang : Perusahaan modal
ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan
memperdagangkan sahamnya dalam jangka pendek, namun
mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu.
3. Modal Ventura Merupakan Pembiayaan yang Sifatnya Risk Capital :
Modal ventura beresiko tinggi karena pembiayaannya tidak disertai
dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan. Namun, risiko
tinggi tersebut diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang
lebih besar.
4. Modal Ventura Sifatnya Sementara : Meskipun pembiayaan modal
ventura berupa penyertaan saham, namun ada prinsipnya tetap bersifat
sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal
ventura di Indonesia maksimun 10 tahun.
5. Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden : Keuntungan yang
diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital gain
atau apresiasi nilai saham di samping deviden.
6. Rate Of Return yang tinggi : Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh
modal ventura adalah yang bersifat terobosan-terobosan baru yang
menjanjikan keuntungan yang tinggi.

2.5. Mekanisme Modal Ventura


Mekanisme modal ventura, pada prinsipnya, merupakan suatu proses
yang menggambarkan arus investasi, yang dimulai dari masuknya pemodal

7
dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan
pasangan usaha, sampai proses penarikan kembali penyertaan tersebut
(divestasi). Sebagaimana dijelaskan di atas, pada hakikatnya, modal ventura
adalah kumpulan dana (pool of funds) yang berasal dari investor, dan dikelola
secara profesional untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang membutuhkan
modal. Oleh karena itu, dalam mekanisme modal ventura, paling sedikit ada
tiga unsur yang terlibat secara langsung, yaitu ;
 Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal
yang dimilikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut
dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk
itu; atau disebut venture capital funds.
 Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan
mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga
yang disebut perusahaan manajemen atau management venture capital
fund company.
 Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.
Perusahaan yang dibiayai ini disebut investee company atau perusahaan
pasangan usaha
Di Indonesia, mekanisme modal ventura dengan konsep pemisahan
antara venture capital fund dengan management venture capital company tidak
dikenal dalam aturan perundangan modal ventur. Pada prinsipnya, perusahaan
modal ventura yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan, dapat
mengelola atau dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya. Berikut ini ada
dua jenis mekanisme pengelolaan modal ventura yang umum :
 Single tier approach
Adalah bentuk pengelolaan dimana perusahaan modal ventura
menghimpun dana dan mengelola dana yang diinvestasikan dalam bentuk
penyertaan modal pada perusahaan modal ventura yang berfungsi sebagai
perusahaan penyandang dana (fund company) dan sebagai perusahaan
pengelola dana (management company).

8
Bentuk dari single tier approach lebih sederhana, yaitu perusahaan
modal ventura secara langsung melakukan penyertaan modal sekaligus
melakukan atau melibatkan diri dalam manajemen mitra usaha. Dengan
demikian karena mekanisme modal ventura single tier approach yang
sederhana, maka dalam prakteknya bentuk pertama inilah yang sering
digunakan oleh perusahaan modal ventura dalam melakukan kemitraan dengan
usaha kecil.

(Ilustrasi Metode Single Tier Approach)


 Two tier approach
Adalah bentuk pengelolaan modal ventura yang melibatkan dua badan
usaha yang terpisah, yang satu sebagai perusahaan penyandang dana (fund
company) dan yang lain sebagai pengelola (management company) yang
melakukan pengelolaan terhadap dana dari fund company yang bersangkutan.
Bentuk kedua mekanisme modal ventura memerlukan suatu pendirian
perusahaan secara tersendiri, dengan tujuan untuk melakukan penyertaan modal
pada perusahaan pasangan usaha atau mitra usaha. Pada mekanisme two tier
approach perusahan modal ventura tidak secara langsung turut serta mengelola
perusahaan mitranya, tetapi yang melakukannya adalah perusahaan yang secara
khusus didirikan untuk melakukan penyertaan modal dan mengelola
manajemen perusahaan

9
(Ilustrasi Metode Two Tier Approach)
2.6. Jenis-jenis Modal Ventura
Modal ventura dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
 Single Tier Approach
Single tier approach adalah perusahaan yang menghimpun dana dan
juga pengelolaan dana tersebut untuk diinvestasikan ke dalam bentuk
penyertaan modal di suatu perusahaan pasang usaha.
 Two Tier Approach
Two tier approach merupakan modal yang dikelola oleh dua badan
usaha maupun terpisah,
2. Berdasarkan Cara Penghimpunan
 Leverage Venture Capital 
Leverage venture capital bersumber dari suatu perusahaan modal
ventura tapi dikumpulkan dalam wujud pinjaman yang berasal dari berbagai
pihak.
 Equity Venture Capital
Equity venture capital bersumber dari suatu perusahaan modal ventura
dan sebagian besar dana yang dikumpulkan berasal dari modal pribadi.
3. Berdasarkan Kepemilikan
 Private Venture Capital Company 
Sama seperti namanya, private venture capital company adalah
perusahaan yang belum go public
 Public Venture Capital Company

10
Sedangkan public venture capital company adalah kebalikannya
dari private modal capital company, 
 Bank Affiliate Venture Company
Bank affiliate venture company adalah perusahaan yang d oleh beberapa
pihak bank dan mengalami surplus dana atau mempunyai tujuan khusus dalam
hal modal ventura.
 Conglomerate Venture Capital
Conglomerate venture capital adalah perusahaan yang dibangun oleh
beberapa jenis perusahaan besar.
Berikut ini ada beberapa jenis pembiayaan modal ventura, diantaranya:
Eguity Financing
1. Eguity Financing. Pembiayaan ini langsung dilakukan oleh perusahaan
ventura dengan penyertaan dana secara langsung pada partner usahanya.
Perusahaan modal ventura juga mendapat bagian dari jumlah saham
milik perusahaan pasangannya.
2. Semi Equity Financial. Berbeda dari pembiayaan sebelumnya, Semi
Equity Financial merupakan pembiayaan dengan cara membeli obligasi
konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.
3. Mendirikan Usaha Baru. Sebuah upaya bagi perusahaan modal ventura
untuk bekerja sama dengan partner kerjanya. Keduanya mendirikan
usaha yang benar masih baru dan dikelola oleh keduanya.
4. Bagi Hasil. Jenis pembiayaan yang bisa dilakukan oleh modal ventura
pada partner kerja bisnis yang membutuhkan modal yaitu bagi hasil.
Jenis pembiayaan ini dilakukan pada usaha kecil yang belum memiliki
badan hukum atau yang telah berbadan hukum. Dimana keduanya
memiliki porsi keuntungan yang dihasilkan oleh usaha tersebut.

2.7. Sumber Dana dari Modal Ventura


Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, anatara lain
sebagai berikut :
5. Investor Perseorangan

11
Salah satu sumber dana modal ventura berasal dari investor individu.
Hanya saja, proses untuk menarik investor perseorangan yang ingin
mengikutsertakan dananya dalam suatu usaha modal ventura tidak semudah
yang dipirkirka, kalau tidak ingin dikatakan sulit. Hal ini disebabkan bisnis
modal ventura memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan
jenis investasi lainnya. Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan
cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan
bersifat jangka pendek. Investor individu yang memiliki kesabaran dan
kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha
dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal
ventura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang
ditanam dalam kurun waktu satu atau dua tahun.
6. Investor Institusi
Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara
industri, memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal
ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu
ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang dapat dikembangkan menjadi
suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor
institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura.

7. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun


Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura
yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal
ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
8. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik
melakukan jangka pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang.
Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
9. Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal
ventura, terutama yang berkaitan dengan upaya untuk membantu

12
pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana ini, disamping
berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa
tenggang waktu. Perolehan sumber dana ini, umumnya, dilakukan melalui two
step loan dari pemerintah.

2.8. Manfaat dari Modal Ventura


Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya
modal ventura sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi
manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan antara lain sebagai berikut :
1. Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar
Dengan masuknya modal ventura, maka hasil temuan akan terjamin
kelancaran produknya. Karena dalam kenyataannya, seseorang yang
menemukan suatu ciptaan baru belum tentu mampu memproduksi dan
sekaligus memasarkan produknya tersebut dengan berhasil, atau dengan kata
lain, ia belum tentu memiliki kemampuan sebagai seorang pengusaha.
Pelaksanaan produksi dan pemasaran membutuhkan suatu keahlian,
pengalaman, dan jaringan yang memadai sehingga akan menjamin kelancaran
usaha. Pengusaha yang tidak memiliki kriteria tersebut tentu akan menimbulkan
risiko investasi; yang pada gilirannya akan menghancurkan usahanya, yang
sebenarnya memiliki prospek dan potensi besar untuk dikembangkan. Dengan
masuknya modal ventura yang memiliki kemampuan manajemen dan latar
belakang bisnis yang kuat sebagi partner usahanya, maka risiko usaha tersebut
dapat dikurangi.
2. Meningkatkan Efesiensi Pendistribusian Produk
Pada awal dilakukannya produksi, biasanya jumlah produksi tidak akan
efesien apabila pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi belum
ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri. Untuk mengatasi keterbatasan ini,
perusahaan modal ventura, yang memiliki jaringan distribusi atau pemasaran
yang luas, dapat diajak serta untuk memberi pembiayaan dengan cara
melakukan penyertaan pada perusahaan pasangan usaha.
3. Meningkatkan Bankabilitas

13
Perusahaan baru sering mengalami kesulitan untuk memperoleh
pembiayaan, antara lain karena perusahaan bersangkutan biasanya memiliki tim
manajemen lemah, di samping struktur permodalan yang kurang kuat. Alasan
tersebut menyebabkan bank menjadi kurang berminat untuk memberi pinjaman
kepada perusahaan baru. Selanjutnya, masuknya perusahaan modal ventura ke
dalam perusahaan tersebut jelas akan meningkatkan kepercayaan para calon
kreditor pada perusahaan tersebut, disamping adanya perbaikan dalam struktur
permodalan.
4. Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan
Berbeda dengan kredit bank, pembiayaan modal ventura merupakan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal sehingga perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya rutin dalam bentuk bunga dan cicilan pokok, yang
tentunya akan mempengaruhi arus kas perusahaan. Di samping itu, jangka
waktu pembiayaan modal ventura relatif berjangka panjang sehingga
perusahaan dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi jangka panjang
pula. Penambahan modal sendiri perusahaan yang bersumber dari penyertaan
saham modal ventura akan semakin memperkecil debt equity ratio perusahaa,
yang tentunya secara langsung akan mengurangi atau memperkecil beban biaya
bunga. Kecilnya beban biaya bunga yang ditanggung tersebut jelas akan
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memperbesar perolehan laba
operasinya.
5. Meningkatkan Likuiditas
Pembiayaan modal ventura dengan cara penyertaan modal, seperti
disebutkan di atas, akan mengurangi beban biaya perusahaan. Di samping itu,
likuiditas perusahaan tidak perlu terganggu karena perusahaan tidak memiliki
beban pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman seperti halnya dalam
kredit bank sebagaimana telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, penyertaan
modal ventura, secara langsung, memiliki dampak positif terhadap
meningkatnya likuiditas perusahaan.

14
2.9. Strategi dalam Berinvestasi Maupun Memperoleh Modal
Ventura
a. Strategi agi perusahaan yang membutuhkan modal
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pebisnis agar usahanya bisa
mendapatkan perhatian perusahaan modal ventura supaya bisnisnya bisa
memperoleh suntikan dana. Berikut ini adalah beberapa caranya.
1. Datang ke Pameran UKM
Umumnya, pameran UMKM akan dihadiri oleh para investor yang
sedang berburu perusahaan startup. Disinilah para pebisnis akan diberikan
kesempatan yang sangat besar untuk bisa memperoleh tambahan modal. Pada
beberapa acara pameran UKM, bahkan terkadang ada yang membuat sesi
khusus agar bisa langsung berhadapan dengan para investor. Jadi, pebisnis bisa
mempersiapkan rancangan terkait rencana bisnisnya agar mampu mencuri
perhatian para investor agar bisa menjadi perusahaan yang ingin didanai oleh
investor. Acara seperti ini juga sering diadakan oleh para pemodal ventura
dengan tujuan mencari bibit unggul perusahaan yang menguntungkan di masa
depan. Hal tersebut dilakukan agar para investor di dalamnya mampu
menyeleksi langsung perusahaan yang terlibat di dalam pameran tersebut.
2. Mengajukan Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah hal yang sangat penting dalam mencari modal
ventura. Fungsinya adalah untuk merancang strategi bisnis, menilai biaya dan
keperluan, meningkatkan nilai bisnis, dan juga mencari sumber pendanaan
usaha.
Setiap pebisnis bisa membuat susunan rencana bisnis yang sangat menarik pada
calon investornya. Disarankan untuk mampu menjelaskan isi rencana dengan
gaya bahasa yang baik dan sederhana, serta berisi data akurat dan lengkap agar
bisa lebih mudah untuk dipahami dan tidak mengakibatkan kesalahpahaman.
3. Uji Kelayakan
Umumnya, saat rencana bisnis sudah mulai diperhatikan oleh pemilik
modal ventura, maka saat tersebut adalah saat yang tepat untuk melakukan uji
kelayakan. Kegiatan ini nantinya akan membuat bisnis menjadi sangat sibut,

15
karenapihak investor akan mengajukan banyak pertanyaan, mengevaluasi bisnis
dan produk, lalu mempertimbangkan saran dari investor untuk
menyempurnakan bisnisnya. Dalam tahapan ini, investor akan cenderung
memberikan keputusan terkait layak atau tidaknya perusahaan Anda
memperoleh pendanaan.
4. Tanda Tangan Perjanjian
Perusahaan yang sudah lolos uji kelayakan dan sudah melakukan
kesepakatan, maka pada saat ini perusahaan modal ventura akan langsung
memberikan pendanaan. Pebisnis dan modal ventura akan melakukan suatu
perjanjian dengan menyelesaikan urusan administrasi dan juga legalitas yang
diperlukan. Setelah selesai, maka dana akan segera masuk ke rekening bank
yang langsung bisa digunakan untuk tambahan modal usaha serta 
mengembangkan bisnisnya.

b. Strategi sebagai pemilik modal


Pesatnya pertumbuhan startup di Indonesia menjadi kesempatan bagi
Perusahaan Modal Ventura (PMV) untuk mengeksplor peluang investasi.
Strategi dan teknik penilaian yang cermat terhadap startup, menjadi kunci
investor dalam memilih tujuan investasinya.
Aspek penilaian dan kelayanan Startup bisa dilakukan melalui 4P: yakni
pendiri, pasar, produk, dan performa. Bermula dari mindset tersebut, investor
kemudian merumuskan aspek penilaian dan uji kelayakan terhadap startup
dengan komprehensif.
1. Menilai pendiri dan kapabilitas dan passion mereka dalam menjalankan
startup ini. Biasanya PMV akan melakukan background check dari
founders terkait kinerja dan pengalaman mereka. Aspek ini sangat
krusial dalam menilai startup tahap awal, karena pendiri menjadi risiko
sekaligus faktor pendukung terbesar bagi suksesnya startup meluncur ke
depannya.
2. Menilai pasar atau market sizing, apakah potensi pasarnya besar,
mampu berkembang, serta timing pasar yang tepat. Untuk menggali

16
penilaian dengan lebih objektif, PMV akan berbicara dengan pemain di
pasar tersebut untuk mengetahui persepsi, tingkat kepuasan, dan minat
mereka terhadap startup ini.
3. Menilai produk, produk yang ditawarkan harus memiliki unique value
proposition (USP) yang jelas serta diferensiasi dengan kompetitor. Saat
menilai startup tahap awal, biasanya investor tidak punya cukup data
terkait biaya dan profitabilitas. Penilaian akan mengandalkan aspek-
aspek kualitatif, atau hanya bisa membandingkan dengan proxy data
(mis. Jumlah download) dan benchmark dengan bisnis serupa. Ini
menjadi tantangan tersendiri bagi investor saat harus menilai startup
dengan data kuantitatif yang minim.
4. Terakhir, investor akan menilai performa operasional dan finansial. Di
tahap ini, PMV semakin kritis terhadap kemampuan eksekusi startup,
mulai dari laporan keuangan historis, proyeksi, unit ekonomi atau
struktur biaya, dan potensi profitabilitas. Potensi startup untuk exit juga
menjadi faktor pertimbangan investasi.

2.10. Kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura


Sebagai salah satu bentuk pembiayaan, modal ventura memiliki beberapa
kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
 Kelebihan
1. Sebuah solusi bagi pelaku UKM yang ingin merintis usahanya.
Biasanya pelaku UKM yang baru merintis kurang memiliki kepercayaan
dan seringkali ditolak oleh lembaga keuangan, seperti Bank. Oleh sebab
itulah, modal ventura menjadi solusi terbaik bagi UKM baru yang
belum mampu memenuhi persyaratan dalam mengajukan pembiayaan
pada sumber pendanaan lainnya.
2. Menyediakan bantuan manajemen kepada perusahaan yang didanai
dalam mengembangkan usahanya. Menyediakan bantuan manajemen
kepada perusahaan yang didanai dalam mengembangkan usahanya.

17
3. Perusahaan modal ventura selalu memonitor langsung jalannya
perusahaan dengan memberikan saran serta jalan keluar saat perusahaan
pasangan usaha mengalami kendala. Bahkan tidak segan-segan untuk
memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi perusahaan. 
4. Membantu menaikkan pamor dan reputasi usaha yang didanai serta
memperluas jaringan usaha melalui partner baru. Rerata perusahaan
modal ventura sudah memiliki reputasi baik, sehingga dapat
memperluas jaringan dan mengangkat nama perusahaan mitra.
 Kekurangan
1. Pembiayaan modal ventura termasuk pembiayaan yang cukup mahal
jika dilihat dari sudut pandang jangka waktunya. Jika ditelaah lebih
lanjut, pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan modal ventura
sedikit merugikan perusahaan mitra. Karena pembiayaan jangka
panjang yang dibebankan menjadi cukup mahal. Hal ini disebabkan
modal ventura yang menggunakan sistem bagi hasil sehingga return
yang didapatkan oleh perusahaan pasangan usaha bisa dalam angka
yang besar, terkhususnya bisnis yang sukses.
2. Perusahaan modal ventura akan memilih calon perusahaan startup
dengan lebih selektif. Modal akan diberikan kepada perusahaan tertentu
saja mengingat resiko kegiatan usaha yang lumayan tinggi. Singkatnya,
orang mana yang tidak akan was-was saat memberikan uang kepada
perusahaan yang baru lahir? Biasanya suntikan dana akan diberikan
pada perusahaan dengan prospek bagus saja.
3. Perusahaan pasangan usaha dapat kehilangan kontrol ataupun
kepemilikan atas perusahaannya karena manajemen dan sahamnya
dipegang oleh perusahaan modal ventura. Kadangkala, pemilik
perusahaan startup tidak memiliki kontrol penuh terhadap perusahaan
rintisannya. Karena perusahaan  modal ventura mempunyai hak suara
mayoritas yang diperoleh dari kepemilikan saham di dalam perusahaan
startup. Saat perusahaan mulai menunjukkan kegagalan, maka
perusahaan akan langsung dilikuidasi dari perusahaan modal ventura.

18
2.11. Contoh-contoh Perusahaan Modal Ventura
Berikut ini disajikan beberapa contoh perusahaan yang bergerak dalam
pembiayaan modal ventura :
1. Cyberagent Venture
Cyberagent Venture merupakan salah satu perusahaan modal ventura
asing yang berasal dari Jepang dan melakukan ekspansi ke Indonesia. Ternyata
Cyberagent Venture merupakan perusahaan yang memberikan suntikan dana
kepada marketplace ternama di Indonesia yaitu Tokopedia. Pemberian suntikan
dana tersebut tidak dilakukan sendiri, melainkan juga bekerjasama dengan East
Ventures.
2. 500 Startup
Contoh perusahaan modal ventura selanjutnya adalah 500 Startup.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang sangat populer karena didirikan
oleh para staff Google, Facebook dan juga paypal. 500 Startup ini ternyata
menjadi salah satu investor di Bukalapak.
Selain itu, ada juga perusahaan modal venture di Indonesia yang
terdaftar di OJK, seperti  PT Astra Vitra Ventura, PT Bina Artha Ventura, PT
Celebes Artha Ventura, PT Ivaro Ventura.

19
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Modal ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund)
yang berasal dari investor untuk dikelolah secara profesional oleh manajemen
perusahaan dan di investasikan pada perusahaan yang membutuhkan tambahan
modal. Dana yang diinvestasikan dalam Modal ventura merupakan dana
investasi yang memiliki risiko tinggi dan bersifat jangka panjang. walaupun
demikian investor akan tetap tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat
memberikan return yang tinggi dan risikonya dapat dikelolah secara
profesional.
Untuk mendukung hal tersebut yang perlu dilakukan pemerintah adalah
mendukung instrumen atau kebijakan berinvestasi pada lembaga keuangan
Modal ventura sehingga Modal ventura lebih populer dan memiliki integritas
yang tinggi serta menjadi bagian penting dari dinamika pertumbuhan lembaga
keuangan non bank di Indonesia.

20
DAFTAR PUSTAKA

Langgeng Sri. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Surabaya :


UPS Press.
Curry. (2021, Februari 19). Strategi Penilaian Startup Jadi Kunci Modal
Ventura Berinvestasi. https://www.itworks.id/37263/strategi-penilaian-startup-
jadi-kunci-modal-ventura-berinvestasi.html. (Diakses tanggal 29 Oktober 2021)
Herjon Aria. (2009, Mei 07). Modal Ventura. http://aria-
herjon.blogspot.com/2009/05/modal-ventura.html. (Diakses tanggal 29 Oktober
2021)
Enjang Heri. 2019. Modul Bank dan Lembaga Keuangan lainnya.
Medan : Universitas Sari Mutiara.

21

Anda mungkin juga menyukai