Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Portofolio
dan Investasi
Dosen Pengampu: Dr. Wulan Retnowati, SE., M.Akt., Ak., CA., CSRS., CSRA.,
CFrA.
Disusun Oleh:
1. Windi Wulandari 5552220015
2. Ahmad Fauzan Bagaskara 5552220025
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Common Stock; Evaluation and Analysis.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dr. Wulan Retnowati,
SE., M.Akt., Ak., CA., CSRS., CSRA., CFrA. selaku dosen pengampu
Manajemen Portofolio dan Investasi yang memberikan kesempatan untuk
menyusun makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
untuk menyempurnakan makalah ini, kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca. Tugas makalah yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan makalah
ini, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca. Kami pun meminta
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang
tidak berkenan di hati. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta
wawasan bagi kita semua dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Saham Biasa.....................................................................................3
2.1.1 Pengertian Saham.......................................................................................3
2.1.2 Pengertian Saham Biasa.............................................................................3
2.2 Jenis-jenis Nilai Saham dalam Penilaian Saham................................................4
2.2.1 Nilai Buku..................................................................................................4
2.2.2 Nilai Pasar..................................................................................................5
2.2.3 Nilai instrinsik............................................................................................6
2.3 Pendekatan dalam Penilaian Saham...................................................................7
2.3.1 Pendekatan Nilai Buku (Price to Book Value)............................................7
2.3.2 Pendekatan Nilai Pasar...............................................................................9
2.3.3 Pendekatan Pasar......................................................................................10
2.3.4 Pendekatan Nilai Intrinsik........................................................................11
2.4 Menganalisis Saham Biasa...............................................................................13
2.4.1 Analisis Fundamental...............................................................................13
2.4.2 Analisis Teknikal......................................................................................14
2.4.3 Tips Menentukan Saham yang Baik untuk Investasi................................16
2.5 Kasus Analisis fundamental dalam Penilaian Saham.......................................17
2.5.1 Analisis fundamental................................................................................18
2.5.2 Analisis Teknikal......................................................................................21
BAB III........................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan...............................................................................................24
3.2 Saran.........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................25
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang
ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
3. Deviden, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di RUPS.
4. Hak tanggung jawab yang terbatas.
5. Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan
kepada masyarakat.
Nilai buku merupakan nilai asset yang masih tersisa setelah dikurangi
dengan kewajiban perusahaan penerbit saham jika dibagikan. Nilai hanya
mencerminkan berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk
saham yang dimiliki investor. Adapun beberapa nilai yang berkaitan dengan
nilai buku diantaranya adalah :
a) Nilai nominal
Nilai nominal saham adalah nilai tetap yang ditetapkan perusahaan
saat awal pendirian. Nilai ini biasanya tercantum pada sertiifkat saham
dan biasanya sangat rendah. Nilai nominal saham bukan mencerminkan
harga saham yang sebenarnya atau nilai intrinsik saham tersebut. Ini
hanya merupakan nilai nominal value yang digunakan untuk tujuan
akuntansi dan perpajakan.
b) Agio saham
Agio saham atau dikenal juga dengan premium on shares
merupakan perbedaan antara harga jual saham dipasar sekunder dengan
nilai nominal saham. Jika saham dijual dengan harga yang lebih tinggi
daripada nominalnya, perbedaan tersebutlah yang disebut dengan agio.
Agio saham sering terjadi ketika pasar memiliki pandangan positi
tentang prospek perusahaan, kinerja atau faktor-faktor lain yang
menigkatkan permintaan terhadap saham tersebut.
4
c) Nilai Modal Disetor
Nilai modal disetor dalam nilai buku adalah jumlah uang yang
benar-benar telah disetor oleh pemegang saham kedalam perusahaan.
Biasanya mencakup nilai nominal saham dan agio saham (jika ada), jadi
nilai modal disetor merupakan nilai nominal saham ditambah agio yang
telah diterima oleh perusahaan dari pemegang saham. Nilai tersebut
adalah cerminan kontribusi nyata pemegang saham kepada perusahaan
dan biasanya digunakan dalam perhitungan rasio keuangan.
Jadi perbedaan nilai yang tercantum dalam nilai buku ialah, nilai
nominal yang merupakan nilai tetap yang ditetapkan untuk saham, agio
adalah perbedaan anatara harga pasar dan nilai nominal sedangkan nilai
modal disetor adalah jumlah uang nyata yang telah disetor oleh pemegang
saham kedalam perusahaan, termasuk didalamnya nilai nominal dan agio
jika ada. Semua informasi ini penting dalam analisis keuangan dan penilaian
saham perusahaan.
5
2.2.3 Nilai instrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai asli dari suatu saham, yakni sebuah
perkiraan nilai yang dihitung dari risiko dan pengembaliannya. Nilai
intrinsik berbeda dengan nilai pasar (harga saham) atau nilai buku (book
value). Nilai intrinsik mengacu pada perkiraan nilai sebenarnya atau
seharusnya dari saham suatu perusahaan berdasarkan analisis fundamental,
bukan hanya berdasarkan pada harga pasar saat ini. Penilaian ini mencoba
menentuhkan apakah saham tersebut overvalued (nilai terlalu tinggi),
undervalued (nilainya terlalu rendah) ataupun fair valued (nilai sama dengan
nilai aslinya) berdasarkan faktor-faktor lain seperti laba perusahaan,
pertumbuhan masa depan, arus kas dan risiko.
6
a) Jika nilai intrinsik lebih besar daripada harga pasar saat ini, maka saham
tersebut dinilai undervalued. Lebih baik jika kamu membeli saham
tersebur atau menahannya bila saham tersebut telah dimiliki.
b) Jika nilai instrinsik kurang dari harga pasar sekarang, maka saham
tersebut dinilai overvalued. Maka kamu tidak dianjurkan membeli
saham ini, jika sudah memilikinya maka lebih baik dilepaskan.
c) Jika nilai intrinsik sama dengan harga pasar sekarang, maka saham
tersebut memiliki harga wajar dan memiliki kondisi yang seimbang.
Rumus Book Value = Nilai Ekuitas / Jumlah Lembar Saham yang Beredar
7
Setelah nilai book value, maka saatnya Anda menghitung PBV dengan
rumus berikut.
Rumus Price to Book Value = Harga Saham per Lembar / Book Value
8
a) Jika PBV > 1, saham dikelompokan kedalam kategori Overvalued
yang berarti saham memiliki harga tinggi.
b) Jika PBV = 1, saham dikategorikan Fairvalued yang berarti saham
memiliki harga wajar
c) Jika PBV < 1, saham dikategorikan Undervalued yang berarti saham
memiliki harga yang rendah
Pendekatan yang umum digunakan untuk menilai harga suatu saham
yaitu pendekatan tradisional. pendekatan tradisional ini digunakan dua
analisis, yaitu: analisis teknikal dan analisis fundamental.
Nilai pasar adalah hal yang dianggap sebagai faktor penting dalam
mempertimbangkan pembelian sekuritas. Pada umumnya, investor lebih
senang memilih aset atau sekuritas yang sesuai dengan nilai pasar. Sebab,
biasanya nilai pasar adalah harga yang dianggap memberikan kesepakatan
bermanfaat bagi mereka.
1) Pendekatan Aset
9
dikalkulasikan dengan menghitung aset serta kewajiban yang disesuaikan
milik perusahaan. Di dalamnya memperhitungkan aset tak berwujud, aset di
luar neraca, dan kewajiban tidak tercatat. Hasil dari selisih antara FMV aset
dan kewajiban merupakan nilai aset bersih yang disesuaikan.
2) Pendekatan Pendapatan
Dalam pendekatan DCF, nilai pasar adalah fungsi dari perkiraan harga
sekarang dari arus kas masa mendatang suatu perusahaan. Hal tersebut
dilakukan dengan memproyeksikan arus kas masa mendatang yang
didiskontokan untuk memperoleh nilai saat ini. Tingkat diskonto tergantung
pada suku bunga berlaku dan risiko terkait pada bisnis yang sedang dinilai.
10
perusahaan yang sebanding, rasio seperti EV/EBITDA, EV/Revenue, dan
P/E dapat dihitung.
b) Transaksi Sebelumnya
𝑃𝑜 = ∑(𝐶𝐼1)/(𝑘𝑒)𝑡
𝑡=1
11
Dimana :
Po : Harga teoritis saham pada periode ke 0. Harga ini merupakan harga beli
teoritis saham
CI1 : Aliran kas masuk (cash inflow) pada periode ke t
ke : Tingkat keuntunganyang disyaratkan investor (required rate of
return)
b) Pendekatan Price Earning Ratio (PER)
12
Nilai Earning Per Share(EPS) biasanya ditemukan di laporan laba
rugi perusahaan. Semakin besar nilai EPS, semakin tinggi nilai EPS
maka semakin layak juga perusahaan tersebut untuk diinvestasikan
dikarenakan laba yang disalurkan ke pemilik saham akan semakin besar.
13
nilai buku saham. Penerapan metode penilaian saham yang baik dengan
menggunakan analisis fundamental akan mengungkap kinerja dan prediksi
peruusahaan.
Dasar untuk analisis fundamental adalah laporan keuangan perusahaan
yang diungkapkan dan diaudit yang meliputi laporan posisi keuangan,
Laporan laba rugi, laporan arus kas dan pernyataan distribusi laba. Analisis
bisa mengunakan periode tidak kurang dari 3 tahun.
14
pada hari itu. Informasi harga untuk hari-hari berikutnya akan diplot
disebelah kanan dari harga hari ini.
15
selama sumbu mendatar tanpa memberikan perhatian pada waktu
perdagangan berlangsung.
16
muncul. Artinya, dalam indeks tersebut terdapat 45 saham yang sangat
likuid.
5) Hitung Potensi Keuntungan Maupun Kerugian
Cara memilih saham yang baik untuk pemula selanjutnya yaitu
dengan menghitung potensi untung dan ruginya. Dan bisa melakukannya
dengan melihat pergerakan harga saham atau menggunakan teknik
analisis. Sebagai seorang investor, tentunya ingin berinvestasi pada
perusaahan yang sehat dan menguntungkan.
6) Pilih Saham dengan Biaya Transaksi Kecil
Meskipun hal ini mungkin terlihat mudah, cara selanjutnya untuk
mengidentifikasi sekuritas yang baik adalah dengan memilih penerbit
dengan biaya transaksi yang rendah. Perlu diketahui, ketika ingin
berinvestasi, harus membayar sejumlah biaya untuk membeli saham.
Biaya ini biasanya akan dikenakan per sekuritas saat membeli ataupun
menjual saham.
7) Pantau Tren Pasar
Terakhir, cara memilih saham yang baik untuk pemula adalah dengan
memantau tren pasar. Konsisten dengan penjelasan sebelumnya, saham
merupakan investasi yang cukup fluktuatif atau sangat fluktuatif. Hal ini
disebabakan oleh perusahaan atau bahkan faktor makroekonomi suatu
negara. Jadi, ada baiknya segera ikuti tren pasar saham harian melalui
berita dan tingkatkan juga kemampuan diri dengan mempelajari lebih
lanjut mengenai teknik analsis bisnis
.
Prediksi dan analisis harga saham merupakan salah satu topic yang
banyak diperdebatkan didalam literature keuangan. Banyak penelitian yang
telah memberikan kontribusi pemikiran teoritis dan menyediakan bukti
empiris berkenaan dengan factor penentu dari pergerakan harga saham. Isu
tentang prediksi harga saham hingga saat ini masih dalam perdebatan.
17
Saham dapat di analisis melalui dua cara analisis yaitu fundamental dan
teknikal.
Dalam manajemen keuangan, analisis fundamental dan analisis
teknikal menyangkut analisis yang penting dalam pengambilan keputusan
yang diambil oleh investor. Keputusan tersebur meliputi keputusan untuk
memberi dan menjual saham. Kombinasi yang optimal atas kedua analisis
tersebut akan menghasilkan dan memaksimumkan return yang dihasilkan
oleh seorang investor.
18
data kasar. Sehingga lebih memudahkan dalam menganalisis secara
fundamental.
a. Earning Per Share(EPS) PT. Mayora Indah Tahun periode 2018-2020
Tahun Laba/Rugi Jumlah saham EPS
Didistribusikan kepada beredar
pemilik Entitas induk
2018 1.716.355.870.266 22.358.699.725 77
2019 1.999.303.012.196 22.358.699.725 89
2020 2.060.631.850.945 22.358.699.725 92
19
Rata-rata PER Pada pasar 2020 berkisar antara 20-25. Jadi jika
melihat Price Earning Ratio PT. Mayora Indah tahun2018-2020 yang
bernilai diatas rata-rata, maka dapat dikategorikan sebagai saham Price
Earning Ratio yang tinggi (growth stock). Jadi dapat dikatakan bahwa
saham PT. Mayora Indah terbilang mahal dan tidak layak dimiliki.
c. Book Value PT Mayora Indah Tbk periode 2018-2020
Tahun Jumlah Ekuitas Jumlah saham Book value
yang beredar
2018 11.271.468.049.958 22.358.699.725 504,12
2019 9.911.940.195.318 22.358.699.725 443,31
2020 8.542.544.481.694 22.358.699.725 382,07
d) Penarikan kesimpulan
20
Dari analisis fundamental diatas dapat kita simpulkan bahwa Nilai
Earning Per Share(EPS) PT Mayora menunjukan tren peningkatan, hal
tersebut menandakan perusahaan mampu memberikan Profitabilitas yang
tinggi bagi pemegang saham. Nilai Price Earning Ratio(PER) PT Mayora
menunjukan nilai yang berbeda setiap tahunya tetapi cenderung berada
diatas range, sehingga saham PT Mayora tergolong mahal dan tidak layak
untuk dimiliki. Nilai Price To Book Value(PBV) PT Mayora selalu berada
diatas angka 1 yang menunjukan bahwa saham tersebut berada diposisi
Overvalued. Dengan demikian Investor yang memiliki saham tersebut
disarankan untuk menjual saham.
Analisis teknikal yang biasa digunakan oleh investor adalah harga dan
volume perdagangan masa lalu. Analisis teknikal menitikberatkan pada
upaya-upaya untuk memperkirakan suatu harga saham. Analisis taknikal
hanya disarankan untuk investasi jangka pendek. Analisis bisa
menggunakan software online trading forex seperti MetaTrader ataupun
melalui aplikasi seperti Ajaib.
Trend line adalah garis imajinatif yang dibuat untuk menunjukan
kecenderungan(Tren) pergerakan harga saham. Misalnya uptrend(naik),
downtrend(turun) atau sideways(datar). Prediksi pergerakan harga saham
dibaca berdasarkan historisnya. Prisipnya ialah mereka membeli ketika
harganya sedang turun dan menjual ketika harganya sedang meningkat.
Selisih tersebutlah yang akan menjadi keuntungan mereka atau biasanya
disebut dengan capital gain.
Didalam software telah tersedia berbagai indaktors analisis teknikal,
salah satu analisis yang paling popular adalah indicator moving average.
Indikator Moving average(MA) adalah indicator yang menghitung
pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentan waktu
tertentu, misalnya dalam waktu 200 hari maka akan disebut MA200.
Apabila grafik harga memotong MA200 ke atas dianggap sinyal beli
21
sedangkan sebalikanya ketika memotong kebawah maka dianggap sinyal
jual.
Analisis kali ini kita akan menggunakan trend dari PT. Telkom
Indonesia Tbk. Berikut analisis yang dapat kami simpulkan sebagai berikut
22
Strategi beli berada pada support pada saham yang sedang uptrend
yaitu beli saat harga uptrend namun koreksi ke garis MA dan ada juga beli
saat tembus resistance yaitu saham yang beberapa kali tertahan digaris MA
dan bisa jadi garis tersebut sebelumnya menjadi support yang kuat.
Kemudian saat jual, saat saham uptrend kuat mengalami koreksi dan tembus
kebawah garis MA. Ini bisa menjadi sinyal jual.
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Investasi merupakan pengorbanan bagi seorang investor untuk menunda
konsumsi saat ini untuk disimpan pada asset produktif dengan harapan akan
mendapatkan imbalan hasil dimasa yang akan datang. Saham merupakan
sebuah intrumen investasi di pasar modal yang memberikan imbalan
hasil(return) dan risiko yang tinggi dibandingkan dengan instrument investasi
lainnya(High risk high return). Return yang diharapkan seorang invetor adalah
dividend an capital gain (harga jual saham lebih besar daripada harga belinya).
Ketika harga saham naik, maka investor akan mendapatkan keuntungan
akan tetapi sebaliknya ketika harga saham turun investor akan mendapatkan
kerugian (capital loss) dan tidak dibagikannya dividen. Itu dikarenakan harga
saham yang cenderung fluktuatif dan sulit ditebak. Oleh karena itu perlu sekali
menganalisis saham apa yang akan dibeli dan dijual oleh seorang investor. Hal
tersebut harus diperhitungan dengan matang agar menghindari kerugian dimasa
mendatang.
Perhitungan saham tersebut meliputi nilai saham, penilaian saham,
berserta analisis saham yang digunakan. Nilai saham terbagi menjadi tiga yaitu
nilai buku, nilai pasar dan nilai intrinsic saham. Pendekatan saham terbagi atas
pendekatan nilai buku, pendekatan nilai pasar, pendekatan pasar, dan
pendekatan nilai intrisik. Selain itu saham layak dijua atau dibeli oleh seorang
investor bisa dianalisis menggunakan dua metode yaitu metode analisis
fundamental, yang berfokus pada laporan keuangan 3 tahun terakhir dan
analisis teknikal yang berfokus pada trend histori pergerakan saham.
3.2 Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan makalah kelompok
kali ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi tulisan maupun bahasa yang digunakan. oleh sebab itu saran dan
kritik yang membangun agar kedepannya dapat lebih baik lagi sangat
24
diharapkan oleh penulis. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua
dan menambah wawasan dalam memahami apa itu investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Zidni Ilman. 2021. Rangkuman materi kuliah:Common Stock valuation and
analysis, diakses di https://id.scribd.com/document/501083496/MAKSI-
Moh-Zidni-Ilman-RMK-TPAI-Common-Stock-Valuation-and-Analysis .
pada 12 september 2023.
Universitas Riau. 2020. makalah saham dan nilai saham. Investasi dan manajemen
portofolio, diakses
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/investasi-dan-
manajemen-portofolio/makalah-saham-dan-nilai-saham/45947768 . pada 13
september 2023.
Yuliah, Leni Triana dan Ihwan satria lesman. 2018. Analisis nilai saham dengan
dividend discount model(DDM). Diakses di
https://journal.stiem.ac.id/index.php/jurman/article/view/360/285 . pada 16
september 2023.
Muhammad benny alexandri, R. Marsha aulia hakim, Annisa Nur Silvia, Rosiana
alia ahsan, dan Talitha nisrinaa almira. 2022. Analisis fundamental saham
disektor industri barang konsumsi. Diakses di
https://www.academia.edu/78899317/ANALISIS_FUNDAMENTAL_SAH
AM_DI_SEKTOR_INDUSTRI_BARANG_KONSUMSI_Studi_Kasus_pad
a_PT_Mayora_Indah_Tbk_Periode_2018_2020 . pada 15 september 2023.
Fahmi Muhammad zain, Hilman Darmawan dan Maysarah. 2021. Analisis saham
teknikal saham pada PT. Telkom Indonesia(persero) Tbk. Diakses di
https://www.studocu.com/id/document/universitas-indonesia/analisis-
sekuritas/p6-kelompok-2-analisis-teknikal-saham-pt-telkom-indonesia-tbk/
20360773 .pada 16 september 2023.
25
https://landx.id/blog/nilai-intrinsik-fungsi-jenis-cara-menghitung-nilai-intrinsik-
saham/. Diakses pada 15 september 2023
26