Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

PASAR MODAL

Dosen Pengampu : Roza thohiri,S.E.,M

Di susun oleh kelompok 4:


NURLAILI AMALIA (7171141019)
AYU RIA LESTARI (7171141002)
TESSALONIKA DOLOKSARIBU (7171141024)
HENGKI IRWANTO SIHOTANG (7171141008)

PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat, dan
berkat-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Critical Book Report mata
kuliah pasar modal . kami ucapkan terima kasih tidak terhingga kepada bapak Roza Thohiri
selaku dosen mata kuliah Studi pasar modal yang memberi kontribusi besar kepada kami,
mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi, dalam memahami mata kuliah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Critical Book Report mata kuliah pasar
modal.
Kami sadari, masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini sangat kami harapkan. Terimakasih.

Medan,30 Maret 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................

1.2 Tujuan Penulisan CBR.................................................................................................................

1.3 Manfaat Penulisan CBR...............................................................................................................

BAB II IDENTITAS .......................................................................................................................

2.1 Identitas Buku ..........................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN/ ANALISIS...........................................................................................

3.1 Ringkasan Isi Buku......................................................................................................................

3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Buku...............................................................................................

BAB IV PENUTUP..........................................................................................................................

4.1 Kesimpulan..................................................................................................................................

4.2 Saran............................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Critical book adalah hasil kritik / bandingan tentang suatu topik materi yang pada
umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book  ini pada dasarnya
adalah untuk membandingkan buku Studi Kelayakan Bisnis yang dijadikan sumber referensi.
Setiap buku yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap
buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih
dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan
dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana perbandingan isi kedua buku ?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan isi kedua buku ?

1.3 TUJUAN
1. Mengkritisi/membandingkan materi kuliah Pasar modal dalam dua buku yang berbeda.
2. Untuk mengetahui lebih dalam isi buku yang di kritik
3. Membiasakan diri untuk berpikir kritik
4. Untuk membiasakan mahasiswa membaca buku, dan
5. Memenuhi kewajiban tugas KKNI

1.4 MANFAAT
1. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang pasar modal
2. Melatih mahasiswa dalam berfikir kritis untuk mencari informasi yang ada di buku.
3. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang isi materi dari buku yang di kritik.
BAB II

IDENTITAS BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Investasi Dan Pasar Modal Indonesia


Nama Pengarang : Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi, S.E., M.Si. & Diota Prameswari
Vijaya, S.E., M.SA., Ak., CA.
Penerbit : RajaGrafindo Persada
Tahun Terbit : 2018
ISBN : 978-602-425-358-5
Jumlah Halaman : 193 halaman
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 RINGKASAN BUKU (INVESTASI DAN PASAR MODAL INDONESIA)

Buku ini membahas mengenai investasi dan pasar modal yang didalamnya terdapat
materi yang saling terkait. Investasi merupakan menempatkan kelebihan dan pada suatu
instrument investasi pada jangka waktu tertentu yang dikemudian hari diharapkan mendapatkan
keuntungan dari investasi tersebut. Pada dasarnya, alasan seseorang berinvestasi, yaitu untuk
melindungi kekayaan yang dimiliki dari inflasi, meningkatkan penghasilan dimasa depan, dan
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat di masa depan. Dalam berinvestasi, para
investor dapat memilih beragam instrument investasi baik investasi berupa asset berwujud (real
asset), investasi kekayaan pribadi yang tampak, investassi keuangan, dan investassi komoditas.
Pemilihan instrument investasi tersebut tentunya didasari pertimbangan tujuan investasi, jangka
waktu untuk memeroleh keuntungan, karakteristik investor, dan seberapa banyak ingin
mendapatkan keuntungan dengan risiko investasi yang akan selalu mengikuti di masing-masing
pilihan instrument investasi. Oleh karena itu, setiap investor dalam berinvestasi yang pertama
kali dilakukan adalah menetapkan sasaran investasi, kemudian membuat kebijakan investasi,
memilih strategi portofolio, memilih asset dan terakhir mengukur dan mengevaluasi kinerja. Hal
tersebut tentunya bertujuan agar investor mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan
mengurangi risiko yang ada.
Pasar modal merupakan tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi dalam rangka memperoleh modal. Modal yang diperdagangkan dalam pasar modal
merupakan modal jangka panjang. Manfaat adanya pasar modal, yaitu sebagai sumber
pembiayaan, wahana investasi, penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, dan
menciptakan lapangan pekerjaan atau profesi yang menarik. Pasar modal di Indonesia disebut
dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perdagangan di BEI akan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) yang dahulu diawasi oleh Bapepam-LK. Saat ini bapepam-lk berada dalam
tubuh OJK. Perdagangan di melibatkan beberapa lembaga terkait seperti Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI), Perusahaan Efek, Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi, Biro
Administrasi Efek dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Profesi penunjang lainnya,
yaitu akuntan, akuntan publik, konsultan hukum, jasa penilai, notaris, perantara pedagang efek
(broker) dan lain-lain. Jenis-jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal yaitu efek bersifat
utang, efek bersifat ekuitas, instrumen derivatif dan efek lainnya. Jenis-jenis pasar modal yaitu
Pasar Perdana, pasar reguler, pasar ketiga, dan pasar keempat. Di dalam pasar modal juga
terdapat indeks pasar modal yang dipergunakan sebagai indikator untuk mengamati pergerakan
harga dari sekuritas sekuritas. Indeks yang sering dipergunakan adalah IHSG (indeks harga
saham gabungan) dan indeks indeks lainnya seperti LQ45, Jakarta Islamic index (JII) indeks
papan utama, indeks Kompas 100 dan lain-lain.
Saham merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Porsi kepemilikan saham ditentukan oleh seberapa besar
penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut, semakin besar porsi kepemilikannya, maka
akan menjadi pemegang saham mayoritas. Apabila hal tersebut merupakan pemegang saham
biasa, maka akan memiliki hak veto terbesar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sementara itu, jenis saham lainnya yaitu saham preferen, tidak memiliki hak veto pada RUPS.
Namun memiliki prioritas dalam pembayaran dividen bahkan ketika perusahaan pailit, maka
penjualan asset perusahaan akan didahulukan pemegang saham preferen setelah pemilik obligasi.
Hal tersebutlah yang menyebabkan saham preferen dikatakan bersifat hybrid, yaitu sifat
gabungan antara obligasi dengan saham biasa. Beberapa penilaian saham yang digunakan, yaitu
nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsic. Nilai intrinsic saham, dapat menggunakan dua
pendekatan, yaitu pendekatan nilai sekarang dan pendekatan PER. Selain itu terdapat pula alat
analisis yang dapat digunakan untuk penilaian saham, yaitu analisis fundamental yang lebih
banyak menggunakan data-data fundamental dan factor eksternal yang berhubungan dengan
badan usaha. Data-data fundamental, yaitu berupa data keuangan, data pangsa pasar, siklus
bisnis, dan lain-lain. Sedangkan data eksternal yaitu berhubungan dengan kebijakan pemerintah,
tingkat bunga, tingkat inflasi, dan lain-lain.
Analisis teknikal merupakan analisis sekuritas yang menggunakan grafik harga dan
volume historis. Analisis ini berasumsi bahwa grafik masa lalu adalah pencerminan harapan,
emosi, dan konsensus pasar, sehingga menggambarkan perilaku investor melalui grafik harga
historis. Terdapat tiga jenis grafik yang biasa digunakan oleh para chartis (pengguna analisis
teknikal), yaitu line chart, bar chart, dan candlestrick chart. Line chart digambarkan dengan garis
yang menghubungkan harga harga pembukuan, penutupan, harga tertinggi dan harga terendah
dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan candlestrick chart memliki informasi yang sama
dengan bar chart. Hanya saja candlestrick chart memliki badan yang berbentuk kotak yang
menggambarkan rentang harga yang diperdagangkan pada periode waktu tertentu. Dalam analisi
teknikal juga terdapat beberapa pola atau tren pergerakan harga dengan istilah istilah tertentu,
seperti double top dan double bottom, ascending triangle dan descending triangle, head and
shoulder, bullish, bearish, sipport and resistance, dan lain lain.di mana masing masing pola dapat
memberikan prediksi keputusan investasi yang berbeda beda dan diharapkan investor dapat
mengambil keuntungan yang maksimal dan risiko yang minimal.
Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan,
dimana akan dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo dan memperoleh penghasilan berupa
bunga setiap periode. Berdasarkan cara pengalihannya, obligasi dibagi menjadi dua, yaitu
obligasi atas unjuk dan atas nama. Berdasarkan jaminan yang diberikan, ada obligasi dengan atau
tanpa jaminan, serta berdasarkan cara pembayaran bunganya, ada obligasi dengan bunga tetap,
bunga berfluktuasi, dan tanpa bunga. Obligasi juga dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun
perusahaan swasta. Dalam penilaian obligasi, terdapat tiga komponen utama, yaitu jumlah arus
kas yang diterima investor dan nilai nominal pada jatuh tempo, tingkat jatuh tempon obligasi,
serta tingkat retrun yang diharapkan investor. Untuk mempermudah investor pula, obligasi
memiliki pemeringkatan yang dilihat dari kemampuan melunasi jatuh tempo dan besarnya
keuntungan yang diperoleh investor. Hal ini tentunya, semakin mendapat peringkat AAA, maka
semakin baik dalam hal pengembalian dan pembayaran bunganya, sehingga akan menarik
investor untuk memilikinya.
Reksa Dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor
untuk berinvestasi dalam investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan
reksa dana. Reksa dana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian nasional karena
dapat memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan
nasional, baik BUMN maupub swasta. Reksa dana sebagai alternative investasi adalah upaya
lembaga keuangan non perbamkan yang bertujuan membantu masyarakat untuk melakukan
penjagaan atau perencanaan investasi keuangan untuk jangka waktu kedepan sebagai bentuk
alternative berinvestasi. Reksa dana merupakan salah satu bentuk dari perusahaan investasi atau
investment company. Prinsip investasi pada reksa dana adalah melakukan investasi yang
menyebar pada sekian alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal.
Suatu transaksi derivatif merupakan sebuah perjanjian antara dua pihak yang dikenal
sebagai counterparties ( pihak pihak yang saling berhubungan). Dalam istilah umum transaksi
derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya
tergantung pada diturunkan pada nilai aset, tingkat referensi atau indeks. Saat ini, transaksi
deveratif terdiri dari sejumlah acuan pokok (underlying), yaitu suku bunga (interest rate), kurs
tukar (currency), komoditas (commodity), ekuitas (equity), dan indeks (index) lainnya.
Mayoritas transaksi deveratif adalah produk produk Over The Counter (OTC) yaitu kontrak
kontrak yang dapat dinegosiasikan secara pribadi dan ditawarkan langsung kepada pengguna
akhir, sebagai lawan dari kontrak kontrak yang telah distandardisasi (futures) dan diperjual
belikan dibursa. Menurut pada dealer dan para pengguna akhir (end suer) fungsi dari suatu
transaksi derivatif adalah untuk melindungi nilai (hedging)beberapa jenis resiko tertentu.
Stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih
banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar saham nya secara
proporsional. Implikasi apabila perusahaan melakukan stock split maka tidak mengubah struktur
modal dan nilai saham biasa, agio, dan laba ditahan tidak mengalami perubahan tetapi harga
nominal dan lembar saham berubah secara proporsional. Stock repurchase atau buy back adalah
keputusan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan membeli kembali saham yang telah
dijual oleh pihak perusahaan dengan membeli kembali saham yang telah dijual di pasar dengan
dasar pertimbangan bahwa saham itu layak untuk dibeli serta perusahaan memiliki ketersediaan
dana kas yang mencukupi. Revers split atau reverse stock split merupakan tindakan yang
dilakukan oleh emiten dengan membeli saham hasil dari tindakan stock split. Reverse stock split
merupakan kebalikan dari stock split. Reverse stock split adalah salah satu aktivitas perusahaan
emiten untuk menaikkan harga sahamnya dan mengurangi jumlah saham yang beredar.
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh Manajemen perusahaan dalam
pengambilan keputusan keuangan yaitu tingkat pengembalian (return) dan risiko (riak) keputusan
keuangan tersebut. Tingkat pengembalian adalah imbalan yang diharapkan diperoleh di masa
mendatang, sedangkan risiko diartikan sebagai ketidakpastian dari imbalan yang diharapkan.
Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan rata-rata dari tingkat pengembalian yang
diharapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan menggunakan statistika. Suatu
keputusan keuangan yang lebih berisiko tentu diharapkan memberikan imbalan yang lebih besar,
yang dalam keuangan dikenal dengan istilah “high risk high return”. Risk and return merupakan
kondisi yang dialami oleh perusahaan, institusi dan individu dalam keputusan yaitu baik
kerugian ataupun keuntungan dalam suatu periode akuntansi. Seperti dijelaskan di awal, dalam
dunia investasi hubungan antara risiko dan return adalah berbanding lurus, yaitu semakin tinggi
resiko maka return yang didapat juga semakin tinggi.
Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasi nya saja atau dapat
dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi, tetapi dapat dilihat dari kecanggihan pelaku pasar
dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Bentuk-bentuk
efisiensi pasar ada dua yaitu efisiensi pasar secara informasi dan efisiensi pasar secara keputusan.
Efisiensi pasar secara informasi ada tiga yaitu efisiensi pasar bentuk lemah, efisiensi pasar
bentuk setengah kuat, dan efisiensi pasar bentuk kuat. Definisi efisiensi pasar ada 4, yaitu
definisi efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, definisi efisiensi pasar berdasarkan
akurasi dari ekspektasi harga, definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi, dan
definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik.
3.2 kelebihan dan kekurangan buku

 kelebihan buku

Buku ini membahas mengenai investasi dan pasar modal yang didalamnya
terdapat materi yang saling terkait. Investasi merupakan menempatkan kelebihan dan
pada suatu instrument investasi pada jangka waktu tertentu yang dikemudian hari
diharapkan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.
Pemilihan instrument investasi tersebut tentunya didasari pertimbangan tujuan
investasi, jangka waktu untuk memeroleh keuntungan, karakteristik investor, dan
seberapa banyak ingin mendapatkan keuntungan dengan risiko investasi yang akan selalu
mengikuti di masing-masing pilihan instrument investasi.
 Kekurangan buku
1. Bahasa dalam buku yang masih sangat baku dan susah dipahami
2. Tidak adanya contoh penerapan dalam kehidupan sehari – hari
3. Sampul buku yang agak tebal dan terbilang banyak
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami berikan setelah membaca buku pertama yang mana sebagai
buku utama dari karangan Suryana dan pada buku kedua yang mana sebagai buku pembanding
dari karangan Rochmad Aldy Purnomo, S.E., M.Si.. Kita diharapkan bagi para pembaca dan
terlebih kepada kami sebagai penulis critical book review ini untuk dapat menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan tempat penggunaannya.

4.2 SARAN

Penulisan tugas CBR ini masih banyak memiliki kekurangan, oleh karena itu mohon
maaf, Sekiranya pembaca dapat memakluminya dan semoga tulisan ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi dan Diota Prameswari (2018). Investasi Dan Pasar Modal
Indonesa.(RajaGrafindo Persada) ISBN978-602-425-358-5

Anda mungkin juga menyukai