Anda di halaman 1dari 18

“PERMINTAAN DAN PENAWARAN”

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

Oleh:

Sinur Elisabet Simbolon (7232442003)

Juita Theresia Gultom (7233342011)

Gaby Hikari Naibaho (7233142016)

Rasmi Purba (7232142002)

Margaretha Hariantu Br Harahap (7232442004)

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu : Munzir Phonna, S.Pd., M.Si.

Akuntansi Kelas A 2023

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2023/2024
Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan
karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal review ini yaitu
mengenai "Permintaan dan Penawaran Ekonomi Mikro".

Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman
terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan Crtical Journal
Review ini saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Crtical Journal Review yang
baik dan benar.

Di lain sistuasi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critacal Journal Review ini. Saya sangat berterima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan dari
para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang, semoga karya tulis CJR ini
bermanfaat bagi semuanya.

Medan, 1 Oktober 2023

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ..................................................................................................... 4

B. Tujuan Penulisan CJR ................................................................................................................. 4

C. Manfaat CJR................................................................................................................................. 4

D. Identitas Jurnal............................................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Ringkasan Isi Jurnal .................................................................................................................... 6

B. Kelemahan dan Kelebihan Jurnal ............................................................................................ 15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 16

B. Rekomendasi.............................................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan. Terutama buat
mahasiwa maupun mahasisqa karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiwa/i ataupun
si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat mana
jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan
dari peneletian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut. Setelah dapat mengkritik
jurnal maka diharapkan mahasiwa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui
bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana
cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan Penulisan CJR

Critical Journal Review ini dibuat bertujuan untuk tugas mata kuliah Profesi Pendidikan
Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Journal Review (CJR)
sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau saya membandingkan dua atau
beberapa jurnal yang baik dan yang benar. Setelah itu dapat membandingkan maka akan dapat
saya membuat suatu jurnal karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik
dan mana jurnal yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah
dari pembuatan suatu jurnal.

C. Manfaat CJR

Manfaat penulisan Critical Journal Review (CJR), yaitu:

1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang ulasan langsung.

2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.

3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.

4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.

5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.


D. Identitas Jurnal

Jurnal Nasional

1. Judul artikel : Permintaan dan penawaran dalam ekonomi mikro


2. Nama jurnal : Jurnal pendidikan ekonomi
3. Edisi Terbit : 1 April 2022
4. Pengarang artikel : JUPKAMI
5. Penerbit : LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
6. Kota terbit : Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia
7. Nomor ISSN : e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
8. Alamat situs : http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE

Jurnal Internasional

1. Judul artikel : Supply and demand in microeconomics


2. Nama jurnal : Zenodo(cern european organization for nuclear resech)
3. Edisi terbit : March 2023
4. Pengarang artikel : Hasni Dyah Kurniawati
5. Penerbit : CERN european organization for nuclear research
6. Kota terbit : European
7. Nomor ISSN : 2581-3889
8. Alamat situs :10.5281/zenodo.76869789
BAB II

PEMBAHASAN

A. RINGKASAN ISI JURNAL

I. JURNAL UTAMA

Definisi Permintaan dan Penawaran.

Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen dan mampu
dibeli pada saat harga dan waktu tertentu sesuai dengan penghasilannya (Febrianti, Yopi Nisa,
2014). Permintaan menurut ahli, Permintaan Menurut Daya Beli, Menurut (Febrianti, Yopi
Nisa, 2014) Permintaan menurut daya beli di kelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu sebagai
berikut;

• Permintaan Efektif, permintaan konsumen akan barang atau jasa yang disertai dengan
daya beli atau mampu membeli, permintaan jenis ini seorang konsumen ingin
memenuhi kebu-tuhan sesuai dengan kemampuan dalam membeli.
• Permintaan Potensial, permintaan konsumen akan barang atau jasa yang sebenarnya
mampu membeli tetapi pembelian masih ditunda.
• Permintaan Absolut, permintaan konsumen akan barang atau jasa tetapi tidak
mempunyai kemampuan dalam membeli.

Adapun definisi Penawaran menurut ahli (Sibuea, 2013) hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran juga dapat dikatakan bahwa,
kebalikan dari permintaan yaitu sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen dan
mampu dijual pada saat harga dan waktu tertentu.

Fungsi Permintaan dan Penawaran.

Fungsi permintaan menunjukan bahwa, adanya hubungan antara jumlah barang atau
jasa yang di minta oleh konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut. Bunyi dari hukum
permintaan yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang diminta turun, dan
sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan naik. Fungsi
permintaan dapat mempengaruhi fungsi penawaran, hal tersebut terjadi karena adanya
keseimbangan pasar (Emas & Dadang, 2018).

Fungsi Penawaran menunjukan bahwa, adanya hubungan antara jumlah barang atau
jasa yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual dengan harga barang atau jasa. Bunyi dari
hukum penawaran yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
bertambah, sebaliknya jika harga turun jumlah barang atau jasa yang ditawarkan turun (Emas
& Dadang, 2018).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran.

Menurut (Sukirno, 2011), terdapat 7 faktor yang dapat mempengaruhi permintaan


sebagai berikut yaitu harga barang atau jasa itu sendiri, Harga barang atau jasa lain yang
berpengaruh kuat dengan barang atau jasa tersebut, Pendapatan rata-rata masyarakat dan
pendapatan rumah tangga, Motif distribusi pendapatan dalam masyarakat, Cita rasa
masyarakat, Jumlah penduduk, dan Prediksi mengenai keadaan di masa yang akan datang.

Menurut (Sukirno, 2010) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran


sebagai berikut; Harga barang, sama seperti di dalam permintaan harga barang menjadi
persoalan pertama saat melakukan penawaran, apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan
naik, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga meningkat, tetapi sebaliknya jika
harga barang menurun, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan menurun.

Kurva Permintaan dan Penawaran.

Menurut (Sukirno, 2011) definisi dari kurva permintaan adalah sebuah kurva yang
menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang akan di beli
oleh konsumen. Pernyatakan tersebut adalah wujud dari implementasi dari skedul atau hukum
permintaan.
Kurva Penawaran, Saat jumlah harga naik maka penawaran barang akan meningkat,
maka dapat dikatakan bahwa penawaran dan tingkat harga mempunyai hubungan secara
positif, hubungan antara penawaran dan harga berlaku untuk semua jenis barang dan jasa dalam
perekonomian (Ackmad, 2014).

Hukum permintaan dan penawaran berlaku ketika dalam keadaan Ceteris Paribus, yaitu
saat masyarakat dalam keadaan tidak berubah. Adapun faktor-faktor dari Ceteris Paribus
adalah pendapatan harus tetap, selera masyarakat tidak berubah, harga dari barang lain tetap,
barang pengganti tidak ada, dan pengharapan akan masa depan tidak berubah.

Hukum Permintaan berbunyi Jika harga naik, maka permintaan akan barang atau jasa
akan berkurang, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan barang atau jasa akan
meningkat (Dinar dan Hasan, 2018). Sedangkan Hukum penawaran berbunyi Jika harga naik,
maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan meningkat, sebaliknya jika harga barang
turun, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan akan menurun (Dinar dan Hasan, 2018).

Elastisitas Permintaan dan Penawaran.

Elastisitas permintaan adalah sebuah pengukuran yang berbentuk kuantitatif yang


menunjukan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan arti
permintaan ketika harga naik maka jumlah permintaan akan barang mengalami penurun.
Sebalik ketika harga turun maka jumlah permintan akan meningkat (Koutsoyiannis dalam
2014). Menurut (Koutsoyiannis dalam Solihah, 2014) mengemukakan terdapat beberapa jenis-
jenis elastisitas permintaan:

• Permintaan Ineslastis Sempurna. Permintaan ini terjadi harga ada perubahan harga
tetapi tidak sama sekali berpengaruh terhadap jumlah yang diminta, dalam kasus ini
konsumen saat membeli barang tidak lagi melihat harganya. Contoh: permintaan
terhadap obat atau beras, maka konsumen akan mempertimbangkan yang sangat
dibutuhkan saat ini, bukan dari segi harganya.
• Permintaan Ineslastis artinya jika adanya perubahan variabel permintaan sebanyak
2% maka perubahan jumlah barang akan mengalami pengurangan kurang dari 2%.
• Permintaan Elastis Uniter diartikan sebagai perubahan pada variabel permintaan
yang berbanding lurus dengan perubahan jumlah permintaan.
• Permintaan Elastis Dalam variabel permintaan elastis misalnya 2% maka akan
diikuti oleh perubahan jumlah barang yang akan melebihi 2%.
• Permintaan Elastis Sempurna. Terdapat variabel permintaan yang tidak diakibatkan
oleh perubahan jumlah barang yang diminta

Elastisitas Penawaran yaitu perbandingan antara perubahan jumlah barang yang akan
ditawarkan terhadap perubahan harga, di dalam elastisitas penawaran yang merupakan faktor
utamanya adalah dari faktor harga.

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran dapat dibagi dalam lima golongan elastisitas yaitu:

➢ Elastisitas Sempurna, dapat terwujud jika produsen atau penjual bersedia menjual
semua barangnya pada harga tertentu, maka kurva penawaran akan sejajar dengan
sumbu datar.
➢ Elastis, Dalam kurva penawaran elastis dapat terwujud jika perubahan harga
menyebabkan perubahan yang relative besar terhadap penawaran.
➢ Elastis Uniter, Elastis uniter dapat terwujud apabila kurva penawaran dimulai dari titik
0.
➢ Tidak elastis, kurva Penawaran tidak elastis terwujud apabila perubahan harga
menyebabkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran.
➢ Tidak Elastis sempurna, Kurva penawaran tidak elastis sempurna terwujud apabila
produsen atau penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya meskipun
harga akan bertambah tinggi, perubahan harga menimbulkan perubahan yang relatif
kecil terhadap suatu penawaran.
Jurnal Internasional (pembanding)

Pengertian permintaan berdasarkan buku Mikroekonomi Sugiarto dan kawan-kawan


tahun 2008 digambarkan sebagai hubungan antara jumlah yang diminta dengan harga dan
terbentuknya kurva permintaan. Teori permintaan juga dapat berarti suatu barang yang
diproduksi oleh produsen karena dibutuhkan. oleh konsumen yang bersedia dan bersedia
membelinya apabila mempunyai harga yang sesuai dengan kemampuan konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:

a) Harga barang

b) Harga barang substitusi dan komplementer lainnya

c) Pendapatan konsumen

d) Intensitas kebutuhan

e) Preferensi konsumen

f) Populasi

g) Distribusi pendapatan

h) Upaya produsen untuk meningkatkan penjualan (iklan)

i) Ekspektasi konsumen terhadap harga

Konsep Permintaan
Dalam praktiknya, permintaan menunjukkan adanya keinginan terhadap sejumlah
barang dan jasa yang akan diikuti dengan kemampuan membeli barang atau jasa tersebut dalam
apa yang disebut daya beli.

Hukum Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, hukum permintaan mengungkapkan adanya pengaruh timbal


balik antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut berlaku jika faktor lain tidak
berubah (ceteris paribus).

Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah yang diminta pembeli. Berikut jenis-jenis kurva permintaan:

1. Kurva Permintaan yang Miring ke Bawah

Kurva permintaan yang miring ke bawah mengikuti hukum permintaan yang


mempunyai kemiringan negatif untuk menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan jumlah
barang atau jasa yang diminta. Jika harga suatu barang atau jasa naik maka akan menyebabkan
penurunan jumlah yang diminta. Sedangkan jika harga suatu barang atau jasa mengalami
penurunan maka akan menyebabkan peningkatan jumlah permintaan.

2. Kurva Permintaan yang Miring ke Atas


Kurva permintaan yang miring ke atas menunjukkan korelasi positif antara harga dan
jumlah yang diminta. Jika harga naik maka permintaan akan naik, dan jika harga turun maka
permintaan juga akan turun. Hal ini melanggar hukum permintaan.

3. Kurva Permintaan Tertekuk

Kurva permintaan fleksibel terjadi ketika permintaan suatu barang mempunyai


elastisitas yang berbeda. Kuantitas suatu barang atau jasa yang diminta memberikan respons
yang berbeda ketika harga naik atau turun.

PENAWARAN

Hukum penawaran menyatakan bahwa jika terjadi kenaikan harga, dengan asumsi
semua variabel lain konstan, maka jumlah yang ditawarkan akan meningkat Kurva
Penawaran,kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan korelasi antara harga
dengan jumlah barang atau jasa yang terjadi pada suatu periode tertentu

Jenis Kurva Penawaran :


1) Kurva Penawaran Individu,Kurva ini menggambarkan naik turunnya grafik
berdasarkan jumlah barang atau jasa dan harga barang atau jasa yang ditawarkan
produsen.
2) Kurva Penawaran Pasar, kurva penawaran pasar adalah sejumlah kurva yang
menunjukkan jumlah output yang diproduksi oleh seluruh produsen di pasar pada harga
yang berbeda-beda dalam jangka pendek.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran individu dan menggeser kurva ke kanan


adalah:

1. Menurunkan harga input, seperti bahan mentah, energi, dan upah. Hal ini menurunkan
biaya produksi dan meningkatkan keuntungan per unit. Oleh karena itu, pelaku usaha akan
berusaha meningkatkan penjualan dengan meningkatkan produksi

2. Kemajuan teknologi untuk produksi. Hal ini dapat membuat suatu bisnis menghasilkan
lebih banyak output dengan menggunakan jumlah input yang sama. Sekalipun output
meningkat, biaya input tetap konstan.

3. Ekspektasi penurunan harga. Harga yang lebih rendah berarti lebih sedikit keuntungan
di masa depan. Oleh karena itu, produsen akan berusaha meningkatkan penjualan sekarang
juga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi sebelum harga turun

4. Pemotongan pajak untuk bisnis. Perusahaan menghemat lebih banyak uang dengan
membayar lebih sedikit pajak. Hal ini memotivasi mereka untuk meningkatkan produksi

5.Peningkatan subsidi produksi. Hal ini menurunkan biaya bisnis dan mendorong mereka
untuk bersedia memproduksi lebih banyak.
Jika faktor-faktor tersebut bergerak sebaliknya, maka penawaran akan berkurang dan kurva
akan bergeser ke kiri. Secara khusus, kurva individu akan bergeser ke kiri jika:

1. Penurunan harga

2. Kemunduran teknologi seperti akibat bencana alam

3. Ekspektasi harga yang tinggi

4. Kenaikan pajak

5. Pengurangan subsidi produksi

Kurva pasar penawaran, Kurva penawaran pasar menggambarkan hukum penawaran yang
menunjukkan hubungan positif antara harga dan jumlah yang ditawarkan.

Ada beberapa faktor yang dapat menggerakkan kurva penawaran ke kanan dan ke kiri, antara
lain:

1. Faktor biaya produksi.

2. Teknologi.

3. Harapan produser.

4. Harga barang substitusi.

5. Harga Barang Pelengkap.


6. Pajak.

7. Subsidi.

8. Nomor bisnis.

9. Pasokan yang mudah menguap.

B. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN JURNAL

JURNAL NASIONAL
KELEMAHAN KELEBIHAN
-Jurnal ini tidak mencantumkan data empiris atau studi - Pada jurnal tersebut memiliki sumber
kasus konkret yang mendukung argumen atau konsep referensi yang jelas sehingga data yang di
yang dijelaskan. Sebagai hasilnya, pembaca mungkin sajikan tidak di manipulasi tapi berdasarkan
merasa kurang yakin dengan klaim yang dibuat oleh fakta
penulis. -Penyajian penulisannya sesuai dengan isi dan
-Jurnal ini tampaknya memusatkan pada konsep dasar pembahasan Supply and Demand in
supply and demand tanpa menjelajahi aspek-aspek MiCroekonomi sehingga membuat pembaca
yang lebih kompleks atau variasi dalam ekonomi bisa memahami isi jurnal.
mikro. Ini mungkin membuat pembaca yang ingin -Pembuatan gambar grafik dan contoh
mendalami topik lebih jauh merasa kurang puas. pembahasan soal pada jurnal mempermudah
pembaca memahami materi yang di tulis,

JURNAL INTERNASIONAL (PEMBANDING)

KELEMAHAN KELEBIHAN
-Pada jurnal ini, penjelasan terlalu singkat. -Pada jurnal ini ,penulisan yang di sajikan rapi ,hal
-Metode Penelitian yang digunakan dalam ini memungkinkan pembaca nyaman saat membaca
jurnal sangat lah sulit sehingga memungkinkan dan bisa memahami isi jurnal.
pembaca malas dalam membaca jurnal tersebut. -Isi serta pembahasannya sesuai dengan judul
jurnal.
-Terdapat istilah atau bahasa asing yang
-Pada jurnal ini pemilihan atau penggunaan kata
kemungkinan kurang dimengerti oleh pembaca
kata dan gambar sangat membantu pembaca
memahami data yang ada dalam jurnal tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN CJR

Permintaan dan penawaran merupakan bagian dari pembahasan ekonomi mikro.


Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen dan mampu
dibeli pada saat harga dan waktu tertentu sesuai dengan penghasilannya. Berdasarkan daya beli
permintaan dibagi menjadi tiga yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan
absolut. Sedangkan penawaran adalah hubungan antara harga dan jumlah barang, apabila harga
naik maka jumlah barang yang akan ditawarkan akan meningkat. Adapun fungsi dari
permintaan dan penawaran, fungsi permintaan dapat mempengaruhi fungsi penawaran, hal
tersebut terjadi karena adanya keseimbangan pasar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu harga barang atau jasa itu sendiri,
harga barang atau jasa lain yang berpengaruh kuat dengan barang atau jasa tersebut, pendapatan
rata-rata masyarakat, pendapatan rumah tangga, motif distribusi pendapatan dalam masyarakat,
cita rasa masyarakat, jumlah penduduk, dan prediksi mengenai keadaan di masa yang akan
datang.

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk (barang dan jasa) atau
sejumlah nilai yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh barang atau jasa tersebut.
Permintaan dan penawaran merupakan salah satu mata pelajaran dalam pembelajaran teori
mikroekonomi. Permintaan merupakan suatu barang yang diproduksi oleh produsen karena
dibutuhkan oleh konsumen yang bersedia membeli apabila mempunyai harga yang sesuai
dengan kemampuan konsumen.

Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang atau jasa naik
sedangkan harga barang atau jasa lainnya tetap, maka konsumen mengalami kecenderungan
untuk melakukan substitusi, yaitu mengganti barang atau jasa yang mengalami kenaikan harga
dengan barang atau jasa yang harganya naik. relatif murah.
B. Rekomendasi
1. Pertama-tama, identifikasi dan tentukan dengan jelas apa yang Anda butuhkan atau cari
(permintaan) dan apa yang Anda tawarkan atau ingin tawarkan (penawaran).
2. Melakukan riset pasar adalah kunci untuk memahami apakah permintaan Anda sesuai
dengan penawaran yang ada. Anda perlu memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan,
dan kompetitor Anda.
3. Jika Anda mencari atau menawarkan produk atau jasa secara online, pertimbangkan
untuk menggunakan platform e-commerce atau situs web yang sesuai. Misalnya, jika
Anda ingin menjual barang bekas, Anda dapat menggunakan platform seperti eBay,
atau jika Anda menawarkan layanan profesional, Anda dapat memanfaatkan situs web
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

JURNAL UTAMA

Assauri, S. (2015). Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi. Jakarta: PT


Raja Grafindo Persada.

Daft, R. L. (2011). Era Baru Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Hasibuan, M.


(2009). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hunger, D. K & Wheelen, T. L. (2004). Strategic Management and Business Policy


9th Edition. Pearson Prentice Hall.

Jauch, L.R & Glueck, W. F. (2000). Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan
Alih Bahasa Murad. Jakarta : Erlangga.

Kusnadi. (2000). Pengantar Manajemen Strategi. Malang: Universitas Brawijaya.


Nawawi, H. (2005). Manajemen Strategi. Yogyakarta: Gajah Mada Pers.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Siagian. P. S. (2004). Manajemen Strategik. Bumi Aksara. Jakarta. Undang-Undang


Sistem Pendidikan Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

JURNAL PEMBANDING (INTERNASIONAL)

Dwiningsih,N, 2001. Strategi Operasi dalam Lingkungan Global,STEKPI,Jakarta

Ishak, 2007. Pengantar Manajemen Operasi (E-Learning),Perpustakaan Universitas


Sumatera Utara Medan (http:Libraryusu.ac.id)

Nisjar,K. Dan Winardi, 1997. Manajemen Strategik. Penerbit Mandar Maju.Bandung

Purnomo,H.S dan Zulkieflimansyah,1999.Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar,


Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Sihombing,U. 2000, Pendidikan Luar Sekolah,Manajemen Strategi, Konsep,Kiat dan


Pelaksanaan. Penerbit: P.D. Mahkota,Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai