DISUSUN OLEH
JURUSAN MANAJEMEN C
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melipahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mini riset ini dengan tepat waktu. Sebelumnya kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu WENNY NURWENDARI,SE.M.PD selaku dosen
mata kuliah Matematika Ekonomi dan juga kepada teman-teman sekelas yang sudah
memberikan bimbingan dan membantu kami dalam menyelesaikan tugas mini riset untuk
dapat melatih kemampuam kami dalam menyusun tugas mini riset.
Kami sadar bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menyusun tugas mini riset ini
untuk itu kami mohon kritik dan saran dari para pembaca yang dapat membangun agar kami
kedepannya dapat membuat tugas mini riset yang lebih baik lagi. Kami juga berharap dengan
dibuatnya mini riset ini dapat menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap barang kebutuhan pokok.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 RUMUSAN MASALAH 1
1.3 TUJUAN DAN MAANFAAT 1
BAB II. KAJIAN TEORITIS
2.1 DEFINISI FUNGSI LINIER 2
2.2 PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN 3
2.3 JENIS-JENIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN 4
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 5
3.2 SUMBER DATA 5
3.3 TEKNIK PENGAMBILAN DATA 5
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN 6
4.2 PEMBAHASAN 7
BAB IV PENUTUP
5.1 KESIMPULAN 8
5.2 SARAN 8
DAFTAR PUSAKA 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Jenis fungsi ini populer di bidang ekonomi karena kesederhanaan dan kemudahan dalam
penanganannya. Fungsi linier secara harfiah adalah rumus untuk garis lurus ketika
dipecahkan dan semua variabel diganti dengan konstanta. Persamaan dasar dari fungsi
linear adalah y = mx + b di mana:
“y” adalah variabel dependen; biasanya yang sedang kita pecahkan sehingga
terletak di sebelah kiri tanda sama dengan.
“x” adalah independen yang kita manipulasi untuk mendapatkan hasil y yang
berbeda
“m” adalah koefisien variabel independen yang menentukan laju perubahan
“y” ·
“B” adalah istilah konstan atau intersep y
Dalam persamaan linier, jika Anda menambah variabel independen dan titiknya di plot
pada grafik, Anda mendapatkan garis lurus.
Pengertian penawaran
2
Penawaran Dilihat dari sudut teori ekonomi, maka penawaran bisa didefinisikan sebagai
semua kuantitas barang maupun jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat harga
yang ada di pasar pada satu kurun waktu tertentu. Dengan demikian dapat kita lihat
bahwa dalam penawaran, maka akan ada dua variabel dari ekonomi yakni jumlah dari
barang maupun jasa yang dijual atau ditawarkan pada tingkatan harga tertentu dari barang
maupun yang ditawarkan. Pada pendekatan tersebut variabel waktu kita abaikan dan kita
anggap konstan.
Gregory Mankiw (2000) mengatakan bahwa pada penawaran, kuantitas yang ditawarkan
berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas yang ditawarkan meningkat ketika
harga meningkat dan menurun ketika harga menurun. Hubungan antara harga dan
kuantitas yang ditawarkan ini dinamakan hukum penawaran (law of supply) dengan
menganggap hal lainnya sama, ketika harga barang meningkat,maka kuantitas barang
tersebut yang ditawarkan akan meningkat.
Menurut T.Gilarso (2003) penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau
dijual pada pelbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu,ceteris paribus.
Dari perumusan tersebut dapat dilihat bahwa pengertian penawaran menunjuk pada
hubungan fungsional antara jumlah yang mau dijual (Qs) dan harga per satuan (P).
Berapa jumlah barang yang ditawarkan atau mau dijual dipengaruhi oleh harga barang
bersangkutan.
3
Permintaan perorangan ini merupakan jenis permintaan dari seorang individu atau
bisa juga diartikan sebagai sejumlah pemintaan yang bersumber dari masing-masing
orang secara personal.
Permintaan pasar
Permintaan pasar atau yang juga dikenal dengan permintaan kolektif merupakan
kumpulan dari berbagai permintaan perorangan (individu) ataupun sejumlah
permintaan oleh kumpulan individu tertentu ataupun yang dilakukan oleh masyarakat
secara menyeluruh pada periode tertentu yang sama.
Jenis-jenis Penawaran
A. Penawaran Pasar
Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari penawaran dari seluruh penjual yang
ada di pasar terhadap suatu produk barang/jasa.
B. Penawaran Individu/perorangan
Penawaran Perorangan adalah semacam sebuah penawaran barang atau jasa yang
dilakukan dengan produsen atau penjual terhadap suatu tingkat harga tersebut.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
5
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.2 PEMBAHASAN
A. Pembahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang kebutuhan
pokok:
1. Harga barang itu sendiri.
maksudnya harga barang pokok itu sendiri sangat berpengaruh terhadap
permintaan barang pokok tersebut. Saat harga barang pokok turun maka
jumlah permintaan akan meningkat sebaliknya saat harga barang pokok
meningkat maka jumlah permintaan konsumen terhadap barang tersebut akan
menurun.
2. Harga beli konsumen.
pengaruhnya terhadap permintaan adalah nyata. Semakin mahal harga barang
maka permintaan terhadap barang tersebut semakin menurun. Hal ini sesuai
dengan teori dimana menurut Pracoyo (2006) yang menyatakan bahwa
hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta adalah negatif.
Bila harga naik maka permintaan turun dan sebaliknya bila harga turun
permintaan akan naik dengan asumsi cateris paribus.
3. Pendapatan
Menurut teori yang dikemukakan oleh Pracoyo (2006), hubungan antara
pendapatan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Bila
pendapatan seseorang/masyarakat meningkat maka akan meningkatkan
pemintaan terhadap suatu barang. Namun, hal ini terjadi bila barang yang
dimaksud adalah barang normal. Apabila jenis barang yang dimaksud adalah
barang yang berkualitas rendah maka dengan adanya kenaikan pendapatan,
konsumen justru akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut.
4. Jumlah tanggungan
Menurut teori Sukino (2003), jumlah tanggungan akan mempengaruhi jumlah
permintaan terhadap suatu barang. Semakin banyak jumlah tanggungan maka
jumlah permintaan akan semakin meningkat. Hal ini berkaitan dengan usaha
untuk memenuhi kecukupan kebutuhan setiap individu yang ada di suatu
tempat.
6
5. Kualitas barang.
Permintaan barang dengan kualitas yang baik meski dengan harga yang sedikit
mahal akan tetap tinggi. Sedangkan untuk barang berkualitas rendah dan
mudah rusak, permintaannnya akan tetap rendah sekalipun harganya murah.
7
BAB IV
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-
faktor yang akan menentukan jumlah barang yang diminta konsumen dan
jumlah barang yang ditawarkan konsumen. Faktor-faktor permintaan di
pengaruhi oleh harga barang itu sendiri, harga beli konsumen, pendapatan dan
jumlah tanggungan. Sedangkan, faktor-faktor penawaran dipengaruhi oleh
harga barang tahun sebelumnya, harga beli pedagang, kauntungan dan harga
barang lain.
5.2 SARAN
Sebagai konsumen harus pandai dalam membeli sebuah barang, belilah barang
yang memang menjadi kebutuhan bukan hanya karena harga barang tersebut
murah lalu membeli barang tersebut dalam skala besar.
8
DAFTAR PUSAKA
Hasibuan, Fitri. Analisis Fungsi Linier Pada Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan
Pasar. Scribd
Hidaya, Nur. 2020. Analisis Permintaan Dan Penawaran Terhadap Barang Pokok Dan Non
Pokok. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Volume 3 Nomor 2. Halaman 29-38.
Hidayati, Syafaatul. 2019. Teori Ekonomi Mikro. Tangerang Selatan : Unpam Press.
Kalangi, Joseph Bintang. 2018. Matematika Ekonomi Dan Bisni. Jakarta : Salemba Empat.
Prihatiningtyas, Daniyar. Analisis Permintaan Dan Penawaran Telur Ayam Di Kabupaten
Banyuwangi. Fakultas Pertanian Universitas Jember. Skripsi
Hanny. 2021. Faktor Permintaan Dan Penawaran. Artikel Hanny. 2021. Faktor Permintaan
Dan Penawaran. Artikel.