CRITICAL JOURNAL REVIEW

PSIKOLOGI DAN ETIKA BISNIS

Dosen Pengampu: Dr. Alfi Nura, M.Si

Disusun oleh:
Shania Karibna Br Bangun
(7212260004)

PRODI KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
 Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
kesehatan dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik
Terimakasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang turut membantu dan mendukung
penulisan CJR ini. Adapun tujuan pembuatan CJR ini adalah sebagai pemenuhan tugas KKNI
yaitu CJR ,dengan mata kuliah Pengenalan Etika dan Bisnis. Terimakasih juga penulis ucapkan
kepada ibu sDr. Alfi Nura, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi e Etika dan
Bisnis yang telah membimbing dan memberikan tugas Critical Journal Review ini sebagai media
belajar mahasiswa dalam mengkritisi sebuah jurnal baik nasional maupun internasional.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam CJR ini, untuk itu
penulis dengan kerendahan hati memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca
ataupun dosen kami supaya penulis bisa membuat karya CJR yang lebih baik lagi kedepannya.

Kabanjahe, 7 Oktober 2021

Shania Karibna Br Bangun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Rasionalisasi pentingnya CJR ....................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan CJR ................................................................................... 1
1.3 Manfaat CJR.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1 Review Jurnal Utama..................................................................................... 2
2.2 Review Jurnal Pembanding ........................................................................... 2
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 6
4.1 Kesimpulan .................................................................................................... 7
4.2 Saran ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical Journal Review bukan hanya sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah
artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi & analisis)
mengenai keunggulan dan kelemahan artikel tersebut dan apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi artikel tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir & dan
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tersebut dan lebih kritis menanggapinya.
Dengan kata lain dengan Critical Journal Review akan menguji pikiran pengarang atau penulis
berdasarkan sudut pandang, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
1.2. Tujuan dan manfaat penulisan
1. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah Psikologi Etika dan Bisnis
2. Sebagai penunjang wawasan bagi pembaca tentang pentingnya CSR untuk diterapkan
suatu perusahaan.

1.3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat dijabarkan
sebagai berikut.
1) Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut?
2) Bagaimana kelebihan dan kelemahan jurnal tersebut?

1
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Identitas Jurnal
Jurnal 1
Judul jurnal Business ethics, corporate social responsibility, and brand attitudes:
An exploratory study
Jenis Jurnal Journal of Business Research
Penulis Ferrella Dana E. Harrisonb Linda Ferrellc Joe F. Haird
Tahun Terbit 2018
Jumlah halaman 11

Jurnal 2
Judul jurnal PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
DISCLOSURE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR
PERKEBUNAN DI BURSA EFEK INDONESIA)
Volume Vol. 19 No. 1, April 2020
Penulis Siti Wulandari
Tahun terbit 2020
ISSN 1412-5366
Jumlah halaman 14

2.2 Ringkasan Jurnal

Ringkasan Jurnal 1
Abstrak Penting untuk memahami kepentingan relatif dari etika bisnis dan tanggung
jawab sosial dalam menentukan sikap merek. Namun, ada kegagalan dalam
penelitian sebelumnya untuk membedakan antara sikap terhadap etika bisnis
dan CSR. Penelitian ini mengkaji penelitian merek pelanggan terkait dengan
etika bisnis dan tanggung jawab sosial serta melakukan penelitian untuk
mengevaluasi sikap pelanggan.
Pendahuluan Hubungan antara etika dan tanggung jawab sosial dalam hubungan
pelanggan-merek penting dalam memahami sikap merek (Kumar & Reinartz,
2016). Banyak jenis merek dan hubungan merek telah dikaitkan dengan
identifikasi pelanggan-perusahaan (Bhattacharya & Sen, 2003).
Penelitian ini membahas kesenjangan pengetahuan ini dengan menyelidiki
sikap merek pelanggan yang terkait dengan etika bisnis dan CSR. Merek etis
telah dieksplorasi dari perspektif masalah tanggung jawab sosial seperti
keberlanjutan, perdagangan yang adil, atau membantu meningkatkan
kesejahteraan pelanggan. Studi telah mengeksplorasi merek yang
diposisikan menggunakan atribut etis (Peloza, Putih, & Shang, 2013; Putih,
MacDonnell, & Ellard, 2012).
Tinjauan -Etika bisnis dan CSR membentuk perspektif deskriptif
Literatur Ada bukti bahwa praktisi dan peneliti akademis memiliki perspektif yang
berbeda tentang hubungan etika bisnis dan CSR. Penelitian tentang
bagaimana praktisi menerapkan konstruksi ini memberikan wawasan penting
dan pemahaman deskriptif tentang etika bisnis dan CSR dalam praktiknya.
Menggunakan perspektif teori komunitas praktik memberikan wawasan yang
penting untuk memahami etika bisnis dan kegiatan CSR dalam konteks

2
 organisasi bisnis. Menggunakan wawancara dengan manajer senior
menemukan bahwa etika bisnis dan CSR hanya memiliki hubungan informal
dan makna yang beragam dalam praktiknya (Weller, 2017). Hal ini berbeda
dengan banyak akademisi yang menafsirkan etika bisnis dan CSR sebagai
hal yang serupa dan saling terkait.Fassin, Van Rossem, & Buelens, 2011).
-Etika bisnis dan hubungan CSR dengan sikap merek
Merek yang etis biasanya diidentifikasi sebagai melakukan sesuatu yang baik
untuk masyarakat atau konsumen seperti, bahan organik, perdagangan yang
adil, atau dalam beberapa cara memenuhi kebutuhan dan keinginan
pemangku kepentingan.
Kerangka Penelitian akademis biasanya melihat etika bisnis dan tanggung jawab sosial
konseptual sebagai konsep umum melakukan kebaikan, melakukan hal yang benar, atau
dari perspektif hasil positif atau negatif. Penelitian ini merupakan
konseptualisasi etika bisnis dan tanggung jawab sosial sebagai konstruksi
independen dari perspektif pelanggan berdasarkan artefak didokumentasikan
dari hasil bisnis.
Pengembangan Hipotesis 1 Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa ekspektasi CSR akan
hipotesis berpengaruh positif ketika perilaku perusahaan positif (Kang & Hustvedt,
2014)
Hipotesis 2 didasarkan pada penelitian yang akan menyarankan perilaku
CSR positif akan berpengaruh pada perilaku etika bisnis yang dirasakan
positif tetapi efek yang kurang menguntungkan dengan kombinasi etika bisnis
negatif atau perilaku CSR. Hal ini didukung oleh beberapa model sikap atribut
yang mengindikasikan adanya potensi yang cukup besar untuk mengubah
nilai yang melekat pada konsumen terhadap merek (Lutz, 1975).
Hipotesis 3 dan 4 mengikuti logika yang sama seperti H1 dan H2 karena
berkaitan dengan etika bisnis. Etika bisnis positif sebagai konstruk yang
berbeda akan memiliki efek positif pada CSR yang dirasakan Kombinasi
negatif antara etika bisnis dan CSR akan memiliki efek negatif pada etika
bisnis. Ini sekali lagi didasarkan pada konstruksi yang menggabungkan etika
bisnis dan CSR (Vitell & Muncy, 2005).
H5 dan H6 paralel dan lurus ke depan untuk menentukan apakah perilaku
CSR (etika bisnis) akan berpengaruh pada merek. Perilaku perusahaan yang
dipertanyakan seringkali menimbulkan persepsi negatif konsumen yang pada
gilirannya merusak merek dan melemahkan reputasi perusahaan (Brunk,
2010).
Analisis dan Perangkat lunak SmartPLS 3 (Ringle, Wende, & Becker, 2015) digunakan
hasil untuk analisis. PLS-SEM diterima secara luas di seluruh disiplin ilmu sebagai
teknik yang kuat . PLS-SEM paling tepat dalam studi di mana teori kurang
berkembang dan prediksi dan penjelasan konstruksi endogen adalah tujuan
utama (Rambut, Hollingsworth, Randolph, & Chong, 2017; Rambut, Cincin, &
Sarstedt, 2011; Rambut, Sarstedt, Ringle, & Gudergan, 2018). Karena studi
ini berfokus pada prediksi, PLS-SEM adalah pilihan yang tepat untuk
analisis.Rambut, Matthews, Matthews, & Sarstedt, 2017).
Setelah pengujian variabel kontrol dalam semua skenario, hasilnya
menunjukkan dampak variabel kontrol dengan sikap merek tidak bermakna.
Misalnya, ketika mereka3 diperiksa dengan skenario 2 dan 3 salah satu
kontrolnya signifikan. Pada saat yang sama, untuk skenario 1 dan 4, usia
signifikan tetapi R2 nilai yang minimal (0,069/0,058). Hasil (Tabel 5) untuk f2
menunjukkan ukuran efek konstruksi eksogen pada tiga konstruksi endogen.
Di keempat skenario, ekspektasi umum CSR memiliki pengaruh kecil dalam 4

3
 dari 8 hipotesis hubungan pada respons terhadap CSR perusahaan dan
perilaku etika bisnis. Harapan umum pelanggan tentang etika bisnis memiliki
efek kecil dan menengah pada bagaimana pelanggan memandang CSR
perusahaan dan perilaku etika bisnis dalam 7 dari 8 hipotesis hubungan.
Meskipun respons terhadap CSR dan perilaku etika perusahaan
menunjukkan efek kecil hingga besar pada persepsi mereka tentang merek,
secara keseluruhan respons pelanggan terhadap perilaku etika bisnis
memiliki efek yang lebih besar pada sikap merek.
Temuan dan Secara keseluruhan, temuan menunjukkan ekspektasi pelanggan terhadap
diskusi perilaku etis perusahaan terutama mempengaruhi persepsi CSR dan
persepsi etis perusahaan. Selain itu, efek total Dari perspektif manajerial,
perusahaan harus mengenali kebutuhan untuk menentukan perilaku yang
konsumen anggap etika bisnis positif dan CSR positif.
Kesimpulan Etika bisnis dan CSR sering diartikan sebagai “berbuat baik” dan tidak
merugikan orang lain. Penelitian ini mengkaji skenario etika bisnis dan CSR
yang digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap merek. Hasilnya
memberikan bukti bahwa etika bisnis lebih berdampak pada sikap merek
daripada kegiatan CSR. Temuan ini seharusnya tidak mengurangi nilai CSR,
karena CSR penting bagi perusahaan dan masyarakat di luar dampaknya
terhadap sikap merek. CSR telah dikaitkan dengan reputasi perusahaan dan
dapat mempengaruhi peluang perekrutan, loyalitas karyawan, serta
hubungan dengan kelompok regulator (Russell, Russell, & Honea, 2016).
Temuan kami adalah bahwa perilaku etis lebih selaras dengan sikap merek,
sehingga menyarankan kesempatan untuk penelitian masa depan untuk
menentukan mengapa konsumen lebih peduli tentang etika bisnis yang
berkaitan dengan sikap merek.

Ringkasan jurnal 2
Pendahuluan Saat ini informasi non keuangan seperti lingkungan, sosial, kinerja perusahaan
dibutuhkan untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan dan keberlangsungan usaha. Salah satu informasi
yang terdapat pada laporan tahunan yaitu informasi mengenai Corporate Social
Responsibility (CSR). Pada konsep CSR menjelaskan konsep triple bottom line
dengan 3 pilar penting yang dianut di dalamnya yaitu profit, planet, people (3P)
yang dewasa ini telah berkembang menjadi konsep 4P yaitu (profit, planet,
people, product).
Tinjauan Teori Sinyal
pustaka Teori sinyal merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan mengenai prospek perusahaan di masa mendatang yang diberikan
kepada investor sebagai petunjuk pandangannya (Brigham dan Houston 2007,
184
Corporate Social Responsibility (CSR)
CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan yaitu komitmen entitas untuk
memberikan perhatiannya terhadap kondisi sosial maupun lingkungan pada
aktivitas operasi perusahaan dan kaitannya dengan pemangku kepentingan,
tanggung jawab tersebut melebihi tanggung jawab pada aspek hukum (Darwin
2004).
Profitabilitas Perusahaan Profitabilitas adalah kecakapan entitas dalam
mendapatkan keuntungan dan keterkaitannya dengan total aset, penjualan,
maupun ekuitas. Sartono (2008) menyebutkan bahwa laba bersih merupakan

4
 ukuran profitabilitas yang keberadaannya sangat penting
Metode Rancangan atau Desain Penelitian
penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada
analisis data numerik dan dianalisis menggunakan metode statistik.
Penggunaan metode kuantitatif di dalam penelitian akan menghasilkan
signifikasi hubungan antar variabel independen dan variabel dependen yang
diteliti.
Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang didapatkan melalui
laporan tahunan perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id pada tahun 2016-2018.
Populasi dan Sampel
Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan subsektor perkebunan yang
telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu dengan total 18
perusahaan.
Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi dengan
menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana
Hasil dan Hasil deteksi data outlier yang ditunjukkan pada tabel 1 ditemukan 1 data
pembahasan outlier, tabel 2 terdapat 2 outlier dan tabel 3 terdapat 1 data otlier. Data outlier
tersebut harus dikeluarkan dari model regresi yang digunakan. Oleh sebab itu,
pada model regresi pertama data semula berjumlah 39 dikurangi 1 outlier
menjadikan sampel data penelitian berjumlah 38, begitu pun pada model
regresi lainya terdapat 2 data outlier pada model kedua dan 1 outlier pada
model ketiga, sehingga jumlah sampel yang digunakan pada model kedua
sebanyak 37 sampel dan model ketiga 38 sampel
Di bagian ini penulis juga menyajikan data tabel hasil uji asumsi klasik, hasil uji
analisis regresi, hasil uji hipotesis, dan hasil uji koefisien determinasi.
Pengaruh CSR Disclosure terhadap ROA
Mengacu pada hasil uji statistik t yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa
nilai t hitung > nilai t tabel yaitu sebesar 2.647 > 2.02809 dan selanjutnya nilai
signifikasi variabel CSR Disclosure sebesar 0,012 < 0,05. Berdasarkan data
tersebut dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu CSR Disclosure
Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman informasi aktivitas CSR tersebut
memberikan sinyal positif sesuai dengan penjelasan teori signalling yang
digunakan. CSR Disclosure sebagai sinyal positif untuk perusahaan
menunjukkan prospek yang baik (good news) di masa mendatang, sehingga
menarik stakeholder yang di antaranya terdapat investor, kreditor maupun
konsumen untuk bekerja sama dengan perusahaan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka
dapat diambil kesimpulan bahwa variabel CSR Disclosure memiliki pengaruh
positif dan signifikan untuk memproyeksikan profitabilitas perusahaan yang
diproksikan dengan rasio ROA, ROE, dan NPM. Nilai signifikasi pada ROA
sebesar 0.012, ROE sebesar 0.035 dan NPM 0.028 < 0.05 yang artinya seluruh
hipotesis diterima. Pengungkapan aktivitas CSR yang tinggi akan selaras
dengan meningkatnya nilai ROA, hal tersebut atas dasar CSR menunjukkan
keberlangsungan usaha sehingga akan menarik stakeholder untuk menjalin
kerja sama dengan perusahaan. Ketertarikan investor terhadap perusahaan
mampu meningkatkan jumlah investor yang menanamkan modalnya sehingga
akan meningkatkan total ekuitas perusahaan maupunmenaikkan harga saham.

5
2.3. Kekurangan dan Kelebihan Jurnal
Kelebihan
Kelebihan Jurnal 1
1). Dari segi tata letak dan kebahasaannya bagus dan mudah dipahami pembaca. Istilahnya
pun tidak asing bagi para pembaca.
2). Dilengkapi dengan lampiran
3). Mempunyai referensi yang cukup banyak dan teratur, sehingga lebih dipercaya.
Kelebihan Jurnal 2
1) Mempunyai tinjauan pustaka yang cukup lengkap sehingga pembaca dapat mengetahui
istilah yang jarang atau belum pernah di dengar dari tinjauan pustaka yang disajikan.
2) Referensinya juga cukup banyak sehingga dapat dipercaya isi maupun kualitasnya.
3) menggunakan metode penelitian yang beragam.

Kekurangan
Kekurangan Jurnal 1
1) Terdapat rumus rumus yang menggunakan lambang tertentu dan tidak ditulis keterangan dari
lambang tersebut sehingga pembaca kesulitan mengidentifikasi apa maksud dari lambang
tersebut.
2). Volume jurnal tidak ditampilkan dengan jelas
Kekurangan Jurnal 2
1). Susunan katanya agak bertele-tele sehingga pembaca kesulitan mendapatkan inti atau
masalah yang dimaksudkan.
2). Ada beberapa pe-spasian yang kurang tepat dalam satu kalimat yang disambungkan ke
halaman berikutnya sehingga dilihat kurang rapi, seperti jarak spasi halaman 1 ke halaman 2,
dan halaman 10 ke halaman 11

6
 BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari kedua jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)
suatu perusahaan sangat penting,baik dalam penentuan merek atau apapun itu CSR sangat
penting. CSR merupakan perwujudan dari Etika bisnis. Perusahaan yang menerapkan CSR
dwngan baik bererti perusahaan yang beretika. Perusahaan yang menerapkan CSR berarti
mewujudkan keberlanjutan perusahaan yang memperhatikan aspek kebaikan kepada pihak
manapun.

Saran
Sebaiknya penulisan jurnal lebih memperhatikan penggunaan kata kata yang mudah dipahami
pembaca. Serta membubuhkan referensi maupun lampiran agar isinya dapat dipercaya. Setiap
jurnal pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Untuk itu sebaiknya kita
berusaha mengambil yang baik dari jurnal ini, dan berusaha memperbaiki apa yang menjadi
kekurangan dari jurnal ini.

Daftar Pustaka

1. Business ethics, corporate social responsibility, and brand attitudes: An exploratory study
www.elsevier.com/locate/jbusres
2. PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE TERHADAP
PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR
PERKEBUNAN DI BURSA EFEK INDONESIA)
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEAM/article/download/15436/8170