Anda di halaman 1dari 9

IDENTITAS BUKU

Buku Utama

Judul Buku : Ekonomi Internasional

Nama Penulis : Nopirin, Ph.D

Penerbit : BPFE-Yogyakarta

Tahun Terbit : 1999

Jumlah Halaman : 266

ISBN : 979-503-093-0

Buku Pembanding

Judul Buku : International Economics

Nama Penulis : Peter H. Lindert

Penerbit : Erlangga

Tahun Terbit : 1995

Jumlah Halaman : 694

ISBN : 54-04-003-5
Judul/Bab Buku Utama Judul/Bab Buku Pembanding
Pasar Bab ini menjelaskan bahwa Pasar Bab ini menjelaskan bahwa pasar
Valuta apabila sesuatu barang ditukar Valuta asing tunai adalah pasar dengan
Asing/11 dengan barang lain, tentu di Asing/14 penyerahan segara yang
dalamnya terdapat perbandingan memungkinkan orang untuk
nilai tukar antara keduanya. Nilai melakukan hedge atau berspekulasi.
tukar sebenarnya merupakan Dijelaskan juga bahwa berspekulasi
semacam “harga” di dalam dalam pasar valuta asing artinya
pertukaran tersebut. Demikian mengambil posisi netto harta (posisi
pula pertukaran antara dua mata "kelebihan") atau posisi netto
uang yang berbeda, maka akan kewajiban (posisi "kekurangan")
terdapat perbandingan nilai/harga dalamp valuta asing yang berarti
antara kedua mata uang tersebut. berjudi dengan nilai tukar di masa
Perbandingan inilah yang disebut depan. Dijelaskan juga bahwa
dengan kurs (exchange rate). Pasar spekulasi dapat dilakukan di pasar
valuta asing tidaklah hanya tunai valuta asing. Pasar valuta
menyangkut kurs/harga valuta asing dengan penyerahan kemudian
asing saja, tetapi juga pihak-pihak sama saja dengan pasar tunai. Dapat
yang melakukan transaksi, seperti: melakukan Hedge dengan membeli
eksportir-importir, bank, pedagang atau menjual suatu mata uang
perantara dan bank sentral. tertentu di pasar penyerahan
Dijelaskan juga spekulasi adalah kemudian (forward exchange
tindakan untuk mengambil risiko market) atau di pasar tunai; pilihan
karena harapan akan terjadinya tergantung pada nilai tukar
perubahan harga. Seorang penyerahan kemudian, nilai tukar
speculator valuta asing dapat tunaidan tingkat suku bunga di
mengambil posisi jangka pendek masing-masing negara.jelaskan juga
(short position) apabila dia pemilihan apakah akan
menjual valuta asing di pasar memanfaatkan pasar dengan
jangka (tanpa pada waktu itu penyerahan kemudian atau pasar
berutang valuta asing sejumlah tunai tergantung pada nilai tukar
yang sama), dengan harapan penyerahan kemudian, pada nilai
bahwa dia dapat membeli dengan tukar, atau nilai tukar tunai, dan
kurs spot yang lebih murah pada suku bunga. Adanya kenyataan
saat penyerahan valuta asing bahwa dapat menggunakan pasar
untuk kontraknya di pasar pendek. penyerahan kemudian atau pasar
Sebaliknya dia dapat mengambil tunai mengacu pada kondisi paritas
posisi jangka panjang (long suku bunga.kondisi kunci lainnya
position) yakni apabila dia yang memudahkan untuk
membeli valuta asing di pasar menggunakan pasar dengan
jangka (tanpa membuat janji untuk penyerahan kemudian, sebagai
melakukan pembayaran pada saat suatu cara untuk menentukan nilai
kontrak selesai dengan kurs spot), tunai suatu mata uang tertentu di
dengan harapan bahwa kurs spot masa yang akan datang adalah
pada waktu kontrak di pasar bahwa nilai tukar dengan
jangka selesai lebih tinggi penyerahan kemudian selama
sehingga dia dapat memperoleh dengan rata-rata nilai tukar tunai
keuntungan. Jadi dalam hal yang diharapkan di masa yang akan
spekulasi yang penting bagi datang.
speculator adalah perbedaan
antara kurs forward yang berlaku
saat itu dengan harapan tentang
kurs spot pada waktu yang akan
datang.
Dasar Bab ini menjelaskan dasar tukar Apakah Bab ini menjelaskan bahwa tahap
Tukar/4 (terms of trade) besar sekali yang pertama untuk memahami nilai
pengaruhnya terhadap Menentuk tukar adalah dengan memikirkannya
kesejahteraan suatu bangsa dan an Nilai dalam kerangka penawaran dan
juga sebagai pengukur posisi Tukar/15 permintaan. Tahap berikutnya, yaitu
perdagangan luar negeri suatu sesuatu yang harus dipertimbangkan
bangsa. Dengan beberapa konsep dalam setiap analisis pasar: mencari
dasar tukar antara lain: net barter kekuatan-kekuatan yang berada di
terms of trade, gross barter terms belakang perubahan permintaan dan
of trade, income terms of trade, penawaran tersebut. Selanjutnya
single factorial terms of trade, dijelaskan bahwa penentuan nilai
double factorial terms of trade. tukar ditentukan melalui pendekatan
Net barter terms of trade (N) pasar harta modern. Titik
adalah perbandingan antara indeks ekuilibrium M=kPysesuai dengan
harga ekspor (Px) dengan indeks permintaan yang berhadapan
dengan penawaran uang atau
Px
harga impor (Pm) ; N =
Pm jumlah yang beredar suatu negara
Kenaikan N menunjukkan yang diatur oleh kebijakan moneter
perbaikan di dalam terms of trade Bank sentral. Dijelaskan juga
yakni untuk sejumlah tertentu ekuilibrium pasar uang yang
ekspor dapat diperoleh jumlah terpisah dapat diubah menjadi teori
impor yang lebih banyak dengan nilai tukar, dan pertolongan teori
melalui hubungan harga. paritas daya beli.teori tersebut
Gross barter terms of trade (G) meramalkan bahwa persaingan
adalah perbandingan antara indeks internasional cenderung
volume impor (Qm) dengan menyeimbangkan harga-harga di
dalam negeri dan di luar negeri dari
Qm
volume ekspor (Qx) ; G = setiap barang atau jasa yang
Qx
Income terms of trade yang diperdagangkan.dijelaskan juga
sedang berkembang penting sekali dengan memadukan dasar
dalam menilai terms of trade ini ekuilibrium moneter dengan teori
dengan mempertimbangkan jga paritas daya beli menghasilkan
volume ekspornya, karena suatu persamaan untuk
kenaikan harga ekspor yang tinggi memperkirakan nilai tukar (r) untuk
mungkin diimbangi dengan mata uang suatu negara asing (f):
turunnya volume ekspor, sehingga
M yf kf
konsep terms of trade menjadi apa yaitu r = ( )( )( )
Mf
.
y
.
k
.

yang disebut dengan income terms Dengan mengabaikan perubahan


of trade (I) yakni: dalam kedua k tersebut,dapat
Px Qx menggunakan persamaan ini untuk
I = N. Qx =
Pm
meramalkan nilai tukar dengan data
Factorial terms of trade didalam
jumlah uang beredar dan
praktek sulit dihitung sehingga
pendapatan nyata titik ramalan
jarang sekali digunakan dalam
seperti itu akan membantu
praktek. Uraian factorial terms of
menjelaskan perubahan nilai tukar,
trade tersebut biasanya hanya
tetapi tidak seluruhnya jelaskan.
untuk penjelasan bahwa kita harus
Dijelaskan juga mengenai
memperhatikan juga adanya
beberapa faktor produksi, atau pengkajian teori pasar harta
adanya ketidakseragaman didalam terhadap nilai tukar hanya
faktor tenaga kerja. setengahnya berhasil. Lagipula
Single factorial terms of trade: keberhasilannya itu, berlaku untuk
Px Zx menjelaskan kecenderungan jangka
S = N . Zx =
Pm
panjang, di mana peranan jumlah
Double factorial terms of trade:
uang beredar dan pendapatan nyata
Zx Px Zx
D=N. = mempunyai kesempatan terbaik
Zm Pm Zm
untuk memperlihatkan
pengaruhnya.
Neraca Bab ini menjelaskan bahwa neraca Neraca Bab ini menjelaskan bahwa neraca
Pembayar pembayaran suatu negara adalah Pembayar pembayaran suatu negara
an catatan yang sistematis tentang an (16) merupakan catatan sistematis
Internasio transaksi ekonomi internasional mengenai semua transaksi ekonomi
nal (12) antara penduduk negara itu antara penduduk dari negara yang
dengan penduduk negara lain melaporkan dan penduduk dari
dalam jangka waktu tertentu. semua negara asing. Dijelaskan juga
Namun tujuan utamanya adalah penggunaan neraca pembayaran
untuk memberikan informasi yang paling penting pada
kepada penguasa pemerintah kebanyakan negara adalah untuk
tentang posisi keuangan dalam menggambarkan secara ringkas
hubungan ekonomi dengan negara keadaan hubungan ekonomi
lain serta membantu di dalam internasional dari suatu negara
pengambilan kebijaksanaan sebagai suatu panduan bagi
moneter, fiskal, perdagangan dan kebijakan moneter fiskal nilai tukar
pembayaran internasional. dan kebijakan lainnya. Neraca
Dijelaskan juga bahwa transaksi kedua dan terpenting di dalam
meliputi ekspor maupun impor neraca pembayaran itu adalah
barang-barang dan jasa, disebut transaksi berjalan, yang
pula transaksi yang sedang memisahkan semua arus barang dan
berjalan. Ekspor barang meliputi jasa serta hadiah yang berada di atas
barang-barang yang bisa dilihat garis, dari semua arus modal dan
secara fisik seperti misalnya cadangan yang berada di bawah
minyak, kayu, tembakau, timah garis. Surplus transaksi berjalan
dan sebagainya. Ekspor jasa sama dengan investasi luar negeri
seperti misalnya penjulan jasa-jasa neto suatu negara (termasuk
angkutan, tourisme dan asuransi. akumulasi cadangan), yang dapat
Dalam transaksi jasa ini termasuk juga menunjukkan kesenjangan
juga pendapatan dari investasi antara produk nasional dan
capital di luar negeri. Ekspor pengeluaran nasional. Saldo
barang-barang dan jasa merupakan keseluruhan (atau saldo
transaksi kredit sebab transaksi ini penyelesaian resmi) memusatkan
menimbulkan hak untuk menerima padapersoalan mempertahankan
pembayaran (menyebabkan mata uang suatu negara dan
terjadinya aliran dana masuk). kemampuannya untuk membayar
Impor barang-barang meliputi berbagai kewajiban. Saldo ini
barang-barang konsumsi, bahan membandingkan akumulasi
mentah untuk intruksi industry cadangan dengan pertumbuhan
dan kapital: sedang impor jasa kewajiban lancar kepada pihak luar
meliputi pembelian jasa-jasa dari negeri titik selanjutnya dijelaskan
penduduk negara lain. Termasuk pada bab ini pusat-pusat keuangan
dalam impor jasa adalah memiliki kecenderungan untuk
pembayaran pendapatan (bunga, mengalami hal-hal yang nampak
dividen, atau keuntungan) untuk sebagai defisit keseluruhan sambil
modal yang ditanam di dalam memberikan pinjaman dengan
negeri oleh penduduk negara lain. jangka waktu yang cukup lama,
Impor barang-barang dan jasa untuk menaikkan aktiva luar negeri
merupakan transaksi debit sebab neto mereka. Investasi luar negeri
transaksi ini menimbulkan neto ini mengakibatkan posisi
kewajiban untuk melakukan investasi internasional yang lebih
pembayaran kepada penduduk positif, yaitu suatu persediaan
negara lain (menyebabkan aliran aktiva luar negeri yang semakin
dana ke luar negeri). meningkat.
Kombinas Bab ini menjelaskan Keseimba Bab ini menjelaskan mengenai
i keseimbangan internal terjadi ngan pandangan Keynes yang telah
Kebijakan apabila terdapat keseimbangan di Internal diubah tentang suatu perekonomian
Moneter pasar dalam negeri, baik pasar dan yang terbuka terhadap perdagangan
dan Fiskal barang (termasuk pasar tenaga Eksternal dan keuangan internasional, dengan
untuk kerja) maupun pasar uang. dengan maksud untuk menyusun pilihan
mencapai Sedangkan keseimbangan Nilai- kebijakan makro bagi suatu negara
keseimba eksternal terjadi apabila neraca Tukar yang menggunakan sistem nilai
ngan pembayaran internasional Tetap (20) tukar tetap.dijelaskan juga apabila
Internal seimbang. Tujuan pemerintah suatu negara hanya memiliki satu
dan selalu ingin mencapai kedua kebijakan untuk mengendalikan
Eksternal keseimbangan tersebut tercapai permintaan agregat maka kiranya
(14) secara bersama-sama dan kalau akan merupakan keberuntungan
mungkin juga pada keadaan full bagi negara tersebut apabila ia
employment. Untuk mencapai memiliki tingkat permintaan agregat
tujuan tersebut pemerintah dapat yang terbaik bagi perekonomian
mengambil kebijaksanaan dalam negerinya sambil tetap
moneter, fiskal, exchange rate atau memelihara keselarasan dengan
kombinasi. Efek dari neraca pembayarannya. selain itu
kebijaksanaan ini sangat dijelaskan bahwa kebijakan moneter
tergantung daripada sistem kurs memiliki keunggulan komparatif
yang di anut, apakah kurs tetap dalam mempengaruhi
atau berubah-ubah, serta keadaan keseimbangan eksternal, sementara
ekonomi pada awal mula sebelum kebijakan fiskal memiliki
kebijaksanaan dilakukan. Guna keunggulan komparatif dalam
menentukan kebijaksanaan atau mempengaruhi perekonomian
kombinasi kebijaksanaan apa yang dalam negeri. ramuan fiskal
harus diambil untuk situasi moneter dan "aturan penugasan”-
ekonomi yang berbeda, biasanya mengasumsikan bahwa para pejabat
digunakan alat analisa (grafik) moneter suatu negara dapat
yang diperkembangkan oleh "mensterilkan"neraca pembayaran,
Trevor Swan dari Australian yaitu memelihara neraca
National University. Analisa pembayaran agar tidak
diagram Swan tidak membedakan mempengaruhi jumlah uang beredar
efek kebijaksanaan moneter dan dalam negeri. Jelaskan bahwa upaya
fiskal terhadap pendapatan, serta penyelesaian tersebut tidak
menganggap lalu lintas modal mungkin dapat bertahan dalam
tidak ada. Modifikasi dari jangka panjang tetapi dalam jangka
perluasan analisa Swan dapat pendek bisa dilakukan.begitu pula
dilakukan dengan mengubah halnya dalam kasus negara-negara
anggapan tersebut. Untuk tujuan kecil mungkin tidak bisa
ini dapat dipakai alat analisa dari melaksanakan aturan penugasan
ekonomi Keynes, yakni IS-LM sementara di negara besar, dengan
ditambah dengan kurva nisbahcadangan terhadap
keseimbangan internal dan ketidakseimbangan neraca
eksternal dilakukan dengan pembayaran yang tinggi dapat
menggunakan kurva IS-LM – melakukannya. Lalu dijelaskan juga
Neraca Pembayaran. Kurva IS dalam keadaan ekstrem, adanya
menggambarkan bagaimana cara mobilitas modal sempurna
mendapatkan hubungan antarnegara dapat menetapkan suku
fungsional antara pendapatan dan bunga suatu negara secara efektif
tingkat bunga dimana pasar dan membuat pengendalian jumlah
barang dalam keadaan seimbang. uang beredar oleh bank sentral.
Artinya, kebocoran dari aliran dengan adanya mobilitas modal
pendapatan melalui tabungan dan sempurna dan nilai tukar tetap maka
impor sama dengan injeksi peningkatan jumlah uang beredar di
kedalam aliran pendapatan melalui dalam negeri akan mengalir ke luar
investasi dan ekspor. Kurva LM negeri sehingga tidak ada
menggambarkan berbagai pengaruhnya pada pendapatan
kombinasi tingkat pendapatan dan nasional. Selanjutnya buku ini
timgkat bunga, dalam mana pasar menjelaskan bahwa asumsi-asumsi
uang dalam keadaan seimbang tersebut masih goyah.karena
(permintaan akan uang sama pemikiran tersebut didasarkan pada
dengan jumlah uang yang analisis jangka pendek yang
beredar). Kurva neraca mengabaikan adanya tenggang
pembayaran internasional waktu seperti perubahan ekspektasi
menggambrakan berbagai suku bunga modal yang mengalir
kombinasi tingkat pendapatan terangsang oleh kebijakan tersebut
dengan tingkat bunga dalam mana dan akumulasi modal itu sendiri.
neraca pembayaran internasional dijelaskan lagi bahwa teori tersebut
dalam keadaan seimbang. bagaimana pun berguna sebagai
suatu panduan sementara dalam
situasi jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai