Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR


DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2021

PROPOSAL SKRIPSI

Diiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian


Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Nadiatul Amalia
2201321042

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
WIBAWA KARTA RAHARJA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. Tri H. Sulistyanto,
M.M. sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan proposal
skripsi ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Purwakarta, 29 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
DAFTAR TABEL..................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................7
1.1. Latar Belakang Penelitian.........................................................................7
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................9
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................9
1.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................9
1.4.1 Manfaat Teoritis.................................................................................9
1.4.2 Manfaat Praktis..................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................11
2.1. Kajian Teori................................................................................................11
2.1.1. Pengertian Bank....................................................................................11
2.1.2. Penilaian Kinerja Bank........................................................................12
2.1.3. Kinerja Keuangan................................................................................12
2.1.4. Saham..................................................................................................13
2.1.5. Rasio Profitabilitas................................................................................14
2.2. Penelitian Terdahulu...................................................................................15
2.3. Kerangka Berfikir......................................................................................16
2.4. Hipotesis.....................................................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................18
3.1. Jenis Penelitian...........................................................................................18
3.2. Sumber Data...............................................................................................18
3.3. Populasi dan Sampel..................................................................................18
3.3.1 Populasi Penelitian.................................................................................18

ii
3.3.2 Sampel Penelitian.................................................................................18
3.4. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................18
3.5. Definisi Operasionalisasi Variabel.............................................................19
3.5.1 Variabel Bebas (Independent)..............................................................19
3.5.2 Variabel Terikat (Dependet).................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu.................................................................................9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir.............................................................................10

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian


Pasar modal di indonesia atau Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini
sedang mengalami perkembangan yang dimana perkembangannya turut serta
mengembangkan perekonomian Indonesia (Muhidin & Situngkir, 2023).
Perkembangan tersebut bisa dilihat dengan semakin meningkatnya minat
masyarakat tentang pasar modal, meningkatnya jumlah perusahaan yang
terdaftar di pasar modal, dan dukungan pemerintah melalui kebijakan
berinvestasi (Utami & Darmawan, 2018).
Pasar modal sendiri yaitu, tempat untuk perusahaan mengumpulkan
modal dengan cara menawarkan saham terhadap masyarakat. Investasi ini
memiliki daya tarik sendiri untuk para investor karena, menghasilkan
keuntungan investasi saham perusahaan yang sudah Go Public. Bagi
perusahaan Go Public penjualan saham terhadap investor merupakan salah
satu alternatif untuk bisa memperoleh modal dari luar perusahaan guna
membiayai kegiatan operasional (Meylinda, Darwis, & Suaidah, 2022).
Tak terkecuali perusahaan perbankan. Perbankan dipilih sebagai
fokus penelitian karena dalam ekonomi modern saat ini perbankan sangat
diperlukan sebagai perantara antara kelompok yang kelebihan dana dan
kelompok yang memerlukan dana. Mengungkapkan keberadaan perbankan
sangat penting bagi masyarakat dimanapun untuk pengembangan ekonomi
dengan memfasilitasi dunia bisnis. Menurut (Sarah, Enas, & Herlina, 2019)
Perbankan merupakan jasa yang selalu ada pada kegiatan sehari - hari
masyarakat Indonesia, karena masyarakat tidak lepas dari jasa perbankan
seperti pinjaman, tabungan, dll. Sehingga mendorong bank sangat di
minati para investor karena mempunyai return saham yang tinggi.
Investasi dalam saham dilihat dari naik turunnya harga saham di
bursa efek Indonesia (BEI), maka dari itu dalam melakukan investasi dalam
bentuk saham investor harus melakukan analisis terhadap faktor kondisi yang

1
memengaruhi perusahaan. Harga saham sendiri mencerminkan nilai saham
terhadap publik, harga saham yang tinggi memberikan keuntungan modal dan
citra yang lebih baik sehingga mempermudah manajemen mendapatkan dana
dari luar perusahaan. Investasi di pasar modal ini selalu menjadi faktor utama
untuk dijadikan landasan investor dalam membuat keputusan investasi saham,
untuk mengukur dan menganalisa suatu perusahaan yang memiliki kinerja
yang baik diperlukan alat ukur utama yaitu laporan keuangan perusahaan.
Investor sebelum menanamkan modalnya akan terlebih dahulu
menganalisis saham yang kiranya akan memberikan return yang optimal.
Maka dari itu apabila seorang investor berinvestasi saham maka harus
mengamati beberapa faktor yang sangat mempengaruhi harga saham tersebut
(Situngkir & Batu, 2020). Terdapat faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi naik turunnya harga saham. Faktor internal yaitu berupa data
atau catatan hasil kinerja perusahaan salah satunya laporan keuangan. Faktor
eksternal meliputi perubahan suku bunga, fluktuasi nilai tukar, inflasi, dan
lain – lain. Dalam penelitian ini penulis menganalisis faktor internal yaitu
rasio profitabilitas yang di proksikan dengan Return on Asset (ROA) dan
Return on Equity (ROE).
Return on assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas
yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan
aktivanya untuk menghasilkan laba (Mayanti, 2022). Semakin tinggi ROA
memiliki arti bahwa perusahaan sangat baik dalam mendayagunakan aktiva
nya untuk memperoleh laba perusahaan. Return on Equity (ROE) menurut
(Perwani Devi & Artini, 2019) adalah rasio profitabilitas yang
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
bagi investor dengan mengukur persentase laba bersih yang berasal dari
penggunaan modal perusahaan. Tinggi nya nilai ROE, sangat mencerminkan
keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang di
miliki, sehingga dapat menambah nilai jual perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan difokuskan untuk
mengetahui pengaruh profitabilitas yang di proksikan dengan Return On

2
Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada
perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2021. Maka
dari itu judul penelitian ini adalah “Pengaruh rasio profitabilitas terhadap
harga saham pada sektor perbankan yang terdaftar Di bursa efek
indonesia (BEI) periode 2021 (Studi pada Perusahaan Perbankan yang
Listing di Bursa Efek Indonesia)”.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu“Bagaimana pengaruh rasio
profitabilitas terhadap harga saham pada sektor perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2021?”

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis
“Pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada sektor perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2021”.

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat


terutama dalam beberapa aspek, yaitu:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam


pengembangan ilmu manajemen keuangan khususnya tentang pengaruh
rasio profitabilitas terhadap harga saham perusahaan.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini besar harapannya dapat menambah wawasan,


memperluas pengetahuan dan memperoleh informasi mengenai rasio
profitabilitas dan harga saham pada sektor perbankan di Indonesia,

3
untuk memperoleh gambaran perbandingan yang jelas mengenai
kesesuaian fakta yang ada dilapangan dengan teori yang ada.
2. Bagi Calon Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan


bagi para investor dalam pengambilan keputusan sebelum
berinvestasi dalam pasar modal untuk membeli atau menjual saham
dengan tepat. Sehingga investor dapat berinvestasi secara bijak guna
memperoleh keuntungan sesuai dengan harapannya dan mengurangi
risiko dari transaksi pasar modal.
3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat di jadikan bahan pertimbangan dalam


mengambil kebijakan perusahaan khususnya pada sektor perbankan.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Pengertian Bank


Berdasarkan pengertian tentang Perbankan menurut UU RI Nomor
10 Tahun 1998 dapat dijelaskan bahwa bank merupakan badan usaha yang
bergerak dalam bidang keuangan, sehingga aktivitas perbankan selalu
berkaitan dengan uang. Aktivitas perbankan yang pertama adalah
menghimpun dana dari masyarakat yang sering kita dengar dengan istilah
funding. Menghimpun dana adalah kegiatan mengumpulkan dana dari
masyarakat untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan,
deposito, rekening giro, dan lain sebagainya. Manfaat ini bisa membuat
nasabah merasa aman ketika menabung di bank. Lalu pihak bank
menggunakan dana tersebut untuk disalurkan ke masyarakat berupa
pinjaman (lending).
Pengertian bank menurut pendapat dari beberapa para ahli
dasarnya tidak berbeda antara satu dengan yang lain. Jika ada perbedaan,
biasanya hanya sebatas mengenai tugas dan usaha bank. Hal ini dapat
dilihat dalam pengertian bank menurut (Hery, 2019) “Bank adalah
lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan
berupa tabungan, simpanan giro, deposito. Kemudian bank juga dikenal
sebagai pemberi pinjaman kepada masyarakat”. Definisi lain oleh
(Yudiartini & Dharmadiaksa, 2016) menyatakan bahwa “Bank merupakan
lembaga intermediasi yang berperan sebagai perantara keuangan dari
pihak-pihak pemilik dana dengan pihak-pihak yang membutuhkan dana”.

5
2.1.2. Penilaian Kinerja Bank
Penilaian kinerja bank Menurut (Mubarak, 2013) bisa di nilai dari
tingkat kesehatan bank berbasis resiko (Risk-Based Bank Rating), yang
merupakan penilaian komprehensif dan terstruktur terhadap hasil integrasi
profil risiko dan kinerja yang meliputi penerapan tata kelola yang baik,
rentabilitas, dan permodalan. Khusus untuk perbankan, Bank Indonesia
adalah lembaga yang melakukan pengawasan terhadap penilaian tersebut.
Empat (4) aspek kunci yang sangat menentukan tingkat kinerja
suatu bank mencakup aspek :
1. Aspek risiko
2. Aspek GCG
3. Aspek eanings
4. Aspek Capital

2.1.3. Kinerja Keuangan


Definisi kinerja keuangan menurut Rudianto dalam (Fajaryani &
Suryani, 2018) menjelaskan bahwa kinerja keuangan adalah hasil yang
diperoleh manajemen perusahaan ketika menjalankan fungsinya dalam
mengelola sumber daya perusahaan secara efektif selama periode tertentu
untuk mencapai tujuan manajemen. Kinerja keuangan merupakan
penilaian yang sangat penting untuk perusahaan, karena keberhasilan
suatu perusahaan diukur berdasarkan penilaian tersebut selama periode
waktu tertentu. Disamping itu penilaian kinerja dijadikan pedoman bagi
perusahaan untuk perbaikan atau peningkatan kinerja keuangan
perusahaan tersebut.
Perusahaan dapat terlihat kinerja perusahaan baik dengan cara
melakukan analisis laporan keuangan. Laporan keuangan digunakan untuk
membandingkan kondisi persusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun
berjalan apakah perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga dapat
mempengaruhi keputusan manajemen. Dalam menganalisis laporan
keuangan diperlukan alat analisis keuangan, yaitu dengan menggunakan

6
rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan yang sering digunakan yaitu rasio
likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas,
dan rasio pertumbuhan.
Menurut munawir dalam (Sofyan, 2019) menyatakan bahwa rasio
keuangan dapat dikelompokkan menjadi:
1. Rasio likuiditas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan
perusahaan membiayai operasi dan memenuhi kewajiban jangka
pendeknya;
2. Rasio aktivitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam melakukan aktivitas perusahaan sehari-hari atau
kemampuan perusahaan dalam penjualan, penagihan piutang
maupun pemanfaatan aktiva yang dimiliki;
3. Rasio profitabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan
perusahaan untuk memperoleh laba dari berbagai kebijakan dan
keputusan yang telah diambil;
4. Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur seberapa jauh
aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.

2.1.4. Saham
Defini saham menurut (Rusli & Tarsan, 2014) “pengertian saham
adalah salah satu aset yang diperdagangkan oleh perusahaan di dalam
pasar modal”. Pengertian lain Menurut Meythi dalam ( Lestari &
Nurlitasari, 2019) “saham merupakan surat bukti kepemilikan atas suatu
perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT)”. Pemilik saham
suatu perusahaan disebut pemegang saham, dan tanggung jawabnya
terbatas pada modal yang disetorkan. Dari kedua definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa saham adalah bentuk penyertaan perusahaan dalam
bentuk surat berharga kepada investor dengan adanya imbal-balik berupa
deviden yang dapat diberikan kepada pemegang saham.

7
2.1.5. Rasio Profitabilitas
Pengertian Profitabilitas menurut (Parenrengi & Hendratni, 2018)
mendeskripsikan bahwa ratio profitabilitas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan
perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut. Pengertian lain mengenai profitabilitas menurut Riyadi
dalam (Kurniasari, 2017) Rasio profitabilitas/rentabilitas adalah
perbandingan laba (setelah pajak) dengan modal (modal inti) atau laba
(sebelum pajak) dengan total aset yang dimiliki bank pada periode
tertentu. Agar hasil perhitungan rasio mendekati pada kondisi yang
sebenarnya (real), maka posisi modal atau aset dihitung secara rata-rata
selama periode tersebut.
Adapun tujuan dan manfaat rasio profitabilitas sebagai menurut
Kasmir dalam (Herispon & Hade, 2016) sebagai berikut:
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan
dalam satu periode tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun
sekarang.
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang
digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

8
2.2. Penelitian Terdahulu
Table.2.1. Hasil Penelitian Terdahulu

No Tahu Peneliti Judul Hasil Penelitian


n
1 2017 Hikmah Pengaruh rasio Hasil penelitan bahwa rasio
profitabilitas dan profitabilitas yang diukur
rasio solvabilitas dengan ROE dan rasio
terhadap return solvabilitas yang diukur
saham perusahaan dengan DER tidak memiliki
(Suatu Studi pada pengaruh terhadap return
PT. Bank Central saham, dikarenakan rasio
Asia Tbk Yang profitabilitas dan rasio
Terdaftar Di BEI solvabilitas berpengaruh
Periode 2007 - positif dan tidak signifikan
2017) terhadap return saham.
2 2018 Hikmah Pengaruh Rasio Hasil penelitian menunjukan
Profitabilitas bahwa variabel ROA, ROE
Terhadap Harga dan EPS secara simultan
Saham Perusahaan memiliki pengaruh yang
Sub Sektor Minyak signifikan terhadap variabel
Dan Gas Bumi harga saham
Yang Terdaftar Di
Bei

3 2022 Septa Likuiditas, Hasill penelitian pada


Diana Solvabilitas, perusahaan sektor
Nabella, Aktivitas Dan pertambangan batu bara,
Aris Profitabilitas Secara parsial, likuiditas,
Munandar Terhadap Harga solvabilitas, aktivitas dan
& Rona Saham Pada profitabilitas berpengaruh
Tanjung Perusahaan Sektor tidak signifikan terhadap

9
Pertambangan Batu harga saham .
Bara Yang
Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia
Periode 2016-2018

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

2.3. Kerangka Berfikir


Kerangka pikir teoritis dalam penelitian ini mengemukakan

sistematika kerangka konseptual tentang pengaruh beberapa faktor

fundamental, yang terdiri atas rasio profitabilitas (Return On Assets dan

Return On Equity ) terhadap harga saham perbankan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI), seperti pada gambar berikut.

Return On Asset
(ROA)
(X1)

Harga Saham (Y)


Return On Equity
(ROE)
(X2)

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

10
2.4. Hipotesis
Berdasarkan hubungan antara landasan teori, kerangka pemikiran
terhadap rumusan masalah maka hipotesis atau jawaban sementara dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
H 1 : Rasio Profitabilitas (Return On Asset dan Return On Equity)
berpengaruh terhadap harga saham pada sektor perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

11
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, metode penelitian
kuantitatif berisi subbab: pendekatan dan jenis penelitianpopulasi dan
sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

3.2. Sumber Data


Data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
data sekunder, yang diambil dari laporan keuangan perbankan yang terdaftar
di BEI tahun 2021.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian


Populasi adalah suatu kumpulan dari seluruh kemungkinan subjek
penelitian (Hidayati, Handayani, & Ikasari, 2019) Identifikasi populasi
dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang telah terdaftar di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2021 sebanyak 47 bank.

3.3.2 Sampel Penelitian


Sampel merupakan sebagian data yang merupakan objek dari
populasi yang diambil (Hidayati, Handayani, & Ikasari, 2019).
Berdasarkan Populasi penelitian sebanyak 47 bank, maka sampel yang
akan digunakan pada penelitian ini sebanyak 25 bank terdaftar.

3.4. Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
metode dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data
mengenai ROA, ROE dan harga saham yang didapat dari laporan
keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

12
3.5. Definisi Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Variabel penelitian yang terdiri dari variabel bebas (independent
variable) dan variabel terikat (dependent variable).

3.5.1 Variabel Bebas (Independent)


Variabel bebas yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu :
1. Return On Aset (X1)
Return on aset ini akan menggambarkan kemampuan bank dalam
memperoleh laba. Rasio ROA ini dapat di lakukan dengan
membandingkan laba bersih pajak terhadap total aset. ROA dapat
dihitung dengan rumus :

Laba Bersih
ROA= x 100 %
Total Aset

2. Return On Equity (X2)


Return on Equity (ROE) menurut (Perwani Devi & Artini, 2019)
adalah rasio profitabilitas yang menggambarkan kemampuan tingkat
pengembalian atau menghasilkan keuntungan bagi investor dengan
mengukur persentase laba bersih yang berasal dari penggunaan modal
perusahaan. Secara matematis ROE dapat dihitung dengan rumus :

Laba Bersih
ROE= x 100 %
Total Equity

13
3.5.2 Variabel Terikat (Dependet)
Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah
harga saham (Y) perusahaan perbankan. Penelitian menggunakan data
historis, artinya data yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan
keuangan yang lalu dan bukan mencerminkan keadaan keuangan yang
sebenarnya pada saat analisis. Harga saham yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan harga saham tahunan yang diperoleh dari hasil
penjumlahan harga saham penutupan Periode januari-Desember tahun
2021, kemudian harga saham tersebut dibagi 12.

14
DAFTAR PUSTAKA

Fajaryani, N. G., & Suryani, E. (2018). Struktur modal, likuiditas dan ukuran
perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan. jurnal riset akuntansi
kontemporer, 74-79.
Herispon, & Hade, R. K. (2016). Aplikasi model camel dalam mengukur
kesehatan dan kinerja keuangan bank. Jurnal lembaga keuangan dan
perbankan, 125-141.
Hery. (2019). Dasar-dasar perbankan. Jakarta: PT Grasindo.
Hidayati, T., Handayani, I., & Ikasari, I. H. (2019). Statistika dasar panduan bagi
dosen dan mahasiswa. Purwakerto: Pena Persada.
Kurniasari, R. (2017). Analisis Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
Terhadap Rasio Permodalan (Capital Adequacy Ratio) Pada PT Bank
Sinarmas Tbk. Jurnal moneter, 150-158.
Lestari, I., & Nurlitasari. (2019). Pengaruh return on aset dan kebijakan deviden
terhadap harga saham. Journal of Management Studies, 167-176.
Mayanti, Y. (2022). Pengaruh roa, roe, dan eps terhadap harga saham perusahaan
perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesiatahun 2017-2020. Jurnal
Accounting Information System (AIMS), 26-39.
Meylinda, Darwis, D., & Suaidah. (2022). Pengukuran kinerja laporan keuangan
menggunakan analisis rasio profitabilitas pada perusahaan go public.
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi (JIMASIA), 19-27.
Mubarak, M. F. (2013). “penilaian kinerja bank menurut risk-based bank rating”
(studi pada bank umum milik negara yang listing di bei). Jurnal ilmiah
Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 1-14.
Muhidin, & Situngkir, T. L. (2023). Pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga
saham perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia pada
tahun 2015 – 2021. Journal of Islamic Education Management, 15-27.
Parenrengi, S., & Hendratni, T. W. (2018). Pengaruh dana pihak ketiga,
kecukupan modal dan penyaluran kredit terhadap. Jurnal Manajemen

15
Strategi dan Aplikasi, 9-18.
Perwani Devi, N. S., & Artini, L. S. (2019). Pengaruh roe, der, per, dan nilai tukar
terhadap return saham. E-jurnal manajemen, 4183-4212.
Rusli, A., & Tarsan, D. (2014). Pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham
pada perusahaan bumn perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Jurnal akuntansi, 10-17.
Sarah, S., Enas, E., & Herlina, E. (2019). Pengaruh rasio profitabilitas dan rasio
solvabilitas terhadap return saham perusahaan (Suatu Studi pada PT. Bank
Central Asia Tbk Yang Terdaftar Di BEI tahun 2007-2017). Business
Management and Entreupeunership Journal, 220-239.
Situngkir, T. L., & Batu, R. L. (2020). Pengaruh inflasi dan nilai tukar terhadap
indeks harga saham LQ45. Sentralisasi , 36-44.
Sofyan, M. (2019). Rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan. Jurnal
akademika, 115-121.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung:
Alfabeta.
Utami, M. R., & Darmawan, A. (2018). Pengaruh DER, ROA, ROE, EPS dan
MVA terhadap harga saham pada index harga saham syariah indonesia.
journal of applied managerial accounting, 206-218.
Yudiartini, D. A., & Dharmadiaksa, I. B. (2016). Pengaruh rasio keuangan
terhadap kinerja keuangan sektor perbankan di bursa efek indonesia. E-
Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1183-1209.

16

Anda mungkin juga menyukai