PROPOSAL
KONSENTRASI : KEUANGAN
Oleh:
JUSWANTI
STAMBUK: 312180045
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkah, rahmat dan
hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH RASIO DEBT TO EQUITY
RATIO, CURRENT RATIO, FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
2018-2020” sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapman Majene.
4. Bapak Dr. Maat Pono, SE, M.Si dan ibu Bahriani Selaku Dosen
Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan
arahan selama penyusunan skripsi.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak khususnya dalam bidang manajemen keuangan Wassalam.
Penulis,
Juswanti
III
1
DAFTAR ISI
II
1. Pengaruh Statistik Deskriptif...................................... 33
2. Pengaruh Regresi Berganda...................................... 34
3. Pengaruh Uji T........................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 37
III
1
DAFTAR GAMBAR
IV
1
DAFTAR TABEL
V
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keuangan akan dihadirkan dalam sebuah laporan kinerja. Mulai dari uang
1
2
salah satu dari sekian banyak instrumen jenis industri yang banyak
suatu perusahaan.
atau modal yang menghasilkan laba tersebut dengan kata lain adalah
Wachowicz:2005).
dan melihat harga saham yang meningkat dan akan berdampak pada
Terdaftar Di BEI “.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
antara lain:
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Uraian Teoritis
a. Kinerja Keuangan
2).
9
dimilikinya.
perusahaan.
10
diperolehnya.
menjalankan bisnisnya.
maupun penjualan.
besar.
yang memiliki rasio ROA yang tinggi atau besar sudah pasti
a. Pengertian DER
suatu perusahaan.
Ekuitas ini terdiri dari setoran pemilik perusahaan dan sisa laba
ditahan.
tersebut.
19
jatuh tempo yang kurang dari satu tahun, akrual pajak, dan
assets).
mengindikasikan:
1) Penimbunan kas
3) Penumpukan persediaan
dari pemasok
perusahaan kecil.
panjang.
kapitalisasi pasar yang besar, nilai buku yang besar dan laba
kapitalisasi pasar yang kecil, nilai buku yang kecil dan laba
kedua ukuran dalam firm size yaitu penjualan dan total aset
dengan:
24
kebijakan leverage.
e. Penelitian Terdahulu
dari hutang.
B. Kerangka Pikir
usaha terkait perusahaan, Mulai dari uang masuk dan laporan uang
kinerja keuangan adalah : DER, CR, dan Firm Size, (Husna, 1998
27
menjadi laba bersih. DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk
Dan Firm Size atau ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar
(Riyanto 2010).
independen seperti : rasio , DER, CR, dan Firm Size yang akan
DER (X1)
KINERJA
X KEUANGAN
CR (X2)
(ROA)
(Y)
Keterangan :
Y : Variabel Dependen
29
dependen
C. Hipotesis
BAB III
Metode Penelitian
1. Tempat Penelitian
(BEI).
2. Waktu Penelitian
31
B. Jenis Penelitian
1. Jenis Data
2. Sumber Data
www.idx.co.id.
1. Variabel independen
berikut:
Rumus :
b. Current ratio
Rumus :
33
c. Firm size
Rumus :
2. Variabel dependen
(ROA).
34
Rumus :
1. Populasi
kesimpulannya.
2. Sampel
adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
juga adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
pengamatan.
36
PT Agung Podomoro
1 APLN
Land Tbk.
PT Bhakti Agung
2 BAPI
PropertindoTbk.
PT Bhuwanatala Indah
3 BIPP
Permai Tbk.
PT Gowa Makassar
6 Tourism Development GMTD
Tbk.
PT Modernland Realty
8 MDLN
Tbk.
PT Mega Manunggal
9 MMLP
Property Tbk.
PT Metropolitan Land
10 MTLA
Tbk.
PT Pollux properti
11 POLL
Indonesia Tbk.
(sugiyono, 2016:308)
Indonesia (BEI).
Excel versi 2010 dan program Statistical Product and Solution (SPSS).
hipotesis.
terlebih dahulu nilai persentase ROA, DER, CR, dan Firm Size
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
tolerance dan variance inflation factor (VIF). Nilai cut off yang
adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF >
10 .
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas yaitu:
terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
statistik:
Keterangan :
43
Y = Kinerja Keuangan
a = Konstanta
X2 = CR (Current Ratio)
membuat keputusan.
4. Pengaruh Uji T
5. Pengaruh Uji F
uji koefisien regresi secara simultan serentak atau yang lebih akrab
atau lebih perlakuan kelompok atau objek atau data, yang masing-
yang digunakan.
45
BAB IV
Ratio (DER). Current Ratio (CR), DAN Firm Size terhadap kinerja
statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi liner berganda, dan
pengujian hipotesis.
atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Berikut hasil data variabel
tahun 2018-2020.
operasi perusahaan.
modal sendiri.
DER
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 1,4234 1,2951 1,6764
2 BAPI 23,8721 0,3588 0,4608
3 BIPP 0,8240 0,9322 0,7619
4 DUTI 0,1602 0,3019 0,3314
5 GAMA 0,2675 0,2604 0,2908
6 GMTD 0,6397 0,6047 0,6879
7 JRPT 0,5749 0,5083 0,4580
8 MDLN 1,2296 1,2241 2,5188
9 MMLP 0,1475 0,2006 0,1672
10 MTLA 0,5104 0,5864 0,4551
11 POLL 1,3202 1,5305 3,7362
12 PWON 0,6339 0,4421 0,5035
48
b. CR (Current Ratio)
tempo.
CR
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 1,0557 1,6643 1,8959
2 BAPI 11,0859 19,5293 12,8060
3 BIPP 0,0016 1,6231 2,6103
4 DUTI 7,7361 3,8318 3,1963
5 GAMA 4,3776 3,4941 2,4420
6 GMTD 1,3713 1,6301 1,3924
7 JRPT 1,1275 1,1468 1,2910
8 MDLN 2,1946 1,9265 0,2569
9 MMLP 1,3422 1,2074 5,6982
10 MTLA 3,0775 1,6505 2,6347
11 POLL 0,8065 0,7739 1,9808
12 PWON 2,3125 2,8587 1,9808
49
c. Firm Size
perusahaan.
firm size
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 24,1109 24,1063 24,1374
2 BAPI 26,3328 27,1183 27,1630
3 BIPP 28,3553 28,4043 28,3855
4 DUTI 26,4983 30,2548 30,2523
5 GAMA 27,9456 27,9593 27,9710
6 GMTD 27,8564 27,7331 27,6182
7 JRPT 23,0785 23,1360 23,1640
8 MDLN 30,3541 30,4114 30,3290
9 MMLP 22,5301 22,6336 22,6292
10 MTLA 22,3707 25,0600 15,5959
11 POLL 29,2251 29,3948 29,5793
12 PWON 23,9428 23,9850 23,9988
50
sebagai berikut:
ROA
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 0,1637 0,1246 0,1572
2 BAPI 0,0048 0,0246 0,0251
3 BIPP 0,0564 0,1531 0,2049
4 DUTI 0,0850 0,0848 0,0790
5 GAMA 0,0502 0,0520 0,0381
6 GMTD 0,1956 0,2489 0,2770
7 JRPT 0,1647 0,1241 0,1020
8 MDLN 0,0031 0,1218 0,1680
51
Descriptives
Statistic
Maksimi
Mean Minimum m Std. Deviation
ROA .1152 .00 .28 .07332
DER 14.416 .15 23.87 391.223
CR 32.206 .00 19.53 390.010
FIRM
SIZE 262.117 15.60 30.41 325.912
Sumber : Data oalhan dengan SPSS
deviasi 391.223.
2020 memilki nilai minimum 0.00 dan nilai maksimum 0.28. Besarnya
rata-rata (mean) sebesar 0.1152 dengan standar deviasi sebesar
0.07332.
1. Uji Normalitas
pada 0.05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai tersebut lebih
2. Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Standardi
Unstandardi
zed Collinearity
zed
Coefficien Sig Statistics
Model Coefficients t
ts .
Std. Tolera
B Beta VIF
Error nce
(Consta 2.11 .04
.200 .094
nt) 6 2
-.72 .47 1.09
DER -.002 .003 -.119 .915
2 6 3
1 -
.02 1.08
CR -.007 .003 -.379 2.29 .919
8 8
7
-.62 .53 1.00
LN -.002 .004 -.099 .995
3 7 5
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Data olahan dengan SPSS
Berdasarkan tabel 4.7 Nilai cut off yang umum dipakai untuk
menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0.10 atau
sama dengan nilai VIF > 10 . Karena nilai tolerance ketiga variabel
independen (DER, CR, Firm Size) lebih dari 0.10 dengan nilai VIF kurang dari
10 maka tidak terjadi multikolinearitas pada model.
3. Uji Heteroskedastisitas
Gambar diatas memperlihatkan bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
5. Uji Autokorelasi
dan berkaitan satu sama lain. Biasanya terjadi pada data runtut waktu
Model Summaryb
Std. Error
R Adjusted
Model R of the Durbin-Watson
Square R Square
Estimate
(k=3), maka ditabel Durbin-Watson akan didapat nilai batas bawah ( dI)
sebesar 1.2953 dan nilai batas atas (du) sebesar 1.6539. Sehingga
dibuktikan dengan tidak adanya nilai VIF yang lebih dari 10, tidak terjadi
angka 0 pada saumbu Y. Oleh karena itu, data yang telah ada memenuhi
diketahui.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .200 .094 2.116 .042
DER -.002 .003 -.119 -.722 .476
CR -.007 .003 -.379 -2.297 .028
LN -.002 .004 -.099 -.623 .537
a. Dependent Variable: ROA
Diaman:
a = Konstanta
X2 = Current Ratio
X3 = Firm Size
variabel bebas yaitu Debt to equity ratio, Current ratio, dan Frim
size maka nilai Return on assets perusahaan yang dilihat dari nilai
E. Pengujian Hipotesis
korelasi dikatakan kuat apabila data nilai R berada diantara 0.5 dengan
Tabel 4.10
Model Sumamary
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
Ratio, Firm Size mempunyai hubungan yang cukup erat yaitu sebesar 4.5%.
Menurut Sugiyono (2006), jika angaka R berada diantara 0.40 dan 0.59 maka
erat.
pengaruh yang diberikan oleh variabel Debt To Equity Ratio, Current Ratio,
Firm Size terhadap Return On Assets adalah sebesar 12.2%. Sedangkan
sisanya sebesar 87.8% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
H0: b1,b2,b3 = 0, artinya debt to equity ratio, current ratio, dan firm
Indonesia.
Ha: b1,b2,b3 0, arttinya artinya debt to equity ratio, current ratio, dan
pada perusahaan Real estate & Property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Kriteria:
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .200 .094 2.116 .042
DER -.002 .003 -.119 -.722 .476
CR -.007 .003 -.379 -2.297 .028
LN -.002 .004 -.099 -.623 .537
a. Dependent Variable: ROA
Sig < 0.05 = variabel independen (DER, CR, Firm Size) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (ROA).
Sig > 0.05 = variabel independen (DER, CR, Firm Size) secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (ROA).
Tabel 4.11 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat
Indonesia.
uji t individual (parsial) lebih kecil dari 0.05. Hal ini sesuai dengan
Indonesia.
2. Nilai signifikan sebesar 0.028. menunjukkan bahwa nilai sig. Untuk
uji t individual (parsial) lebih kecil dari 0.05. Hal ini sesuai dengan
kepercayaan 95%.
bahwa t hitung sebesar -0.623 lebih kecil dari t tabel yang sebesar
uji t individual (parsial) lebih kecil dari 0.05. Hal ini sesuai dengan
kepercayaan 95%.
2. Uji Signifikan Simultan (F-test)
H0: b1,b2,b3 = 0, artinya debt to equity ratio, current ratio, dan firm
Indonesia.
Ha: b1,b2,b3 0, arttinya artinya debt to equity ratio, current ratio, dan
pada perusahaan Real estate & Property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Kriteria:
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .037 3 .012 2.627 .067b
Residual .151 32 .005
Total .188 35
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), LN, CR, DER
Sumber :Output SPSS versi 23
Sig < 0.05 = variabel independen (DER, CR, Firm Size) secara serentak
atau bersamaan, berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
(ROA)
Sig > 0.05 = variabel independen (DER, CR, Firm Size) secara serentak
atau bersamaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen (ROA)
ratio, dan firms size terhadap return on assets pada tingkat kepercayaan
95%. Hal ini ditunjukkanoleh nilai F hitung sebesar 2.267 lebih kecil dari F
tabel sebesar 4.14. NilaiAdjusted R Square (Adj R2) sebesar 0.122
(12.2%). Angka ini bernilai positif. Hal ini berarti ada variasi atau
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa debt to equity ratio
return on assets.
sehingga t hitung < t tabel (-2.297 < 2.03693), maka current ratio
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa firm size tidak
sehingga t hitung < t tabel (-0.623 < 2.03693), maka firm size secara
sebesar 2.627 dengan nilai signifikansi 0.067 lebih kecil dari F table
yang sebesar 4.14. Maka debt to equity ratio, current ratio, dan firm
A. KESIMPULAN
B . SARAN
C. Keterbatasan Penelitian
sebanyak 62 perusahaan.
perusahaan.
Apriliana (2019). Pengaruh Current Ratio (CR) Debt to Equity Ratio (DER)
terhadap Return Saham pada Perusahaan Dagang Ecer yang terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Abdul Halim dan Sarwoko, Manajemen
Keuangan (Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan). (yogyakarta: BPFE,
1994), hal 54.
Astuti Tri, (2018). Pengaruh Kebijakan Dividen, Leverage Keuangan dan
Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property &
Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-
2016. Skripsi ini tidak dipublikasikan.
Christina Mitha. (2017). Pengaruh Current Ratio dan Debt To Equity Ratio
(DER) terhadap Financial Distress pada Perusahaan Property dan real
estate di BEI. (Online).
Esti (2018). Pengaruh Negosiasi Debt Contract, Fixed Asset intensity,
Leverage, Firm Size terhadap Keputusan Perusahaan melakukan
Revaluasi Aset tetap pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Skripsi ini tidak dipublikasikan.
Esfandiary Pane Muhammad. (2013). Pengaruh Profitabilitas, firm size, dan
Asset Tangibility terhadap Financial Leverage pada perusahaan Property
dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi ini
dipublikasikan.
Fahmi Irham, (2017). Analisis Kinerja Keuangan “Panduan Bagi Akademisi,
Manajer, dan Investor untuk menilai dan menganalisis bisnis dari aspek
keuangan.
Hardi Novian (2015). Pengaruh BOPO, CAR, LAR, dan Firm Size terhadap
Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesi (BEI)
Periode 2010-2012.
Murni Sri, (2017). Pengaruh Current Ratio, DER dan ROA terhadap Return
Saham pada Perusahaan Otomotif dan Komponen Periode
Mutiara (2018). Pengaruh Current Ratio (CR),Debt to Equity Ratio (DER) dan
Net Profit Margin (NPM) terhadap Return On Invesment (ROI)
Perusahaan Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016.
(Van Home dan Wachowicz: 2005) dan (Kasmir, 2012:166). Jurnal
Current Ratio dan DER.
Ratna Prihantin. Analisis Pengaruh Inflasi Nilai Tukar, ROA, DER, dan CR
terhadap Return Saham (studi kasus saham industri Real Estate dan
Property yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2006).
(semarang: UNDIP, 2009), hal 8-9.
Sarifa Ummu Kalsum (2020). Pengaruh CAR, BOPO, dan NPL terhadap
ROA pada BANK BRI Kabupaten Manajemen. Skripsi tidak
dipublikasiakan.
Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan.
Jakrta: PT Gramedia Pustaka Utama.
www.idx.co.id
LAMPIRAN
LAMPIRAN B
SAMPEL PENELITIAN
PT Mega Manunggal
9 MMLP
Property Tbk.
DER
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 1,4234 1,2951 1,6764
2 BAPI 23,8721 0,3588 0,4608
3 BIPP 0,8240 0,9322 0,7619
4 DUTI 0,1602 0,3019 0,3314
5 GAMA 0,2675 0,2604 0,2908
6 GMTD 0,6397 0,6047 0,6879
7 JRPT 0,5749 0,5083 0,4580
8 MDLN 1,2296 1,2241 2,5188
9 MMLP 0,1475 0,2006 0,1672
10 MTLA 0,5104 0,5864 0,4551
11 POLL 1,3202 1,5305 3,7362
12 PWON 0,6339 0,4421 0,5035
Lalmpiran D
CR
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 1,0557 1,6643 1,8959
2 BAPI 11,0859 19,5293 12,8060
3 BIPP 0,0016 1,6231 2,6103
4 DUTI 7,7361 3,8318 3,1963
5 GAMA 4,3776 3,4941 2,4420
6 GMTD 1,3713 1,6301 1,3924
7 JRPT 1,1275 1,1468 1,2910
8 MDLN 2,1946 1,9265 0,2569
9 MMLP 1,3422 1,2074 5,6982
10 MTLA 3,0775 1,6505 2,6347
11 POLL 0,8065 0,7739 1,9808
12 PWON 2,3125 2,8587 1,9808
Lampiran E
firm size
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 24,1109 24,1063 24,1374
2 BAPI 26,3328 27,1183 27,1630
3 BIPP 28,3553 28,4043 28,3855
4 DUTI 26,4983 30,2548 30,2523
5 GAMA 27,9456 27,9593 27,9710
6 GMTD 27,8564 27,7331 27,6182
7 JRPT 23,0785 23,1360 23,1640
8 MDLN 30,3541 30,4114 30,3290
9 MMLP 22,5301 22,6336 22,6292
10 MTLA 22,3707 25,0600 15,5959
11 POLL 29,2251 29,3948 29,5793
12 PWON 23,9428 23,9850 23,9988
Lampiran F
ROA
NO KODE
2018 2019 2020
1 APLN 0,1637 0,1246 0,1572
2 BAPI 0,0048 0,0246 0,0251
3 BIPP 0,0564 0,1531 0,2049
4 DUTI 0,0850 0,0848 0,0790
5 GAMA 0,0502 0,0520 0,0381
6 GMTD 0,1956 0,2489 0,2770
7 JRPT 0,1647 0,1241 0,1020
8 MDLN 0,0031 0,1218 0,1680
9 MMLP 0,0491 0,0089 0,0633
10 MTLA 0,2655 0,1500 0,1390
11 POLL 0,1885 0,0860 0,0591
12 PWON 0,1706 0,1518 0,1080
Lampiran G
Descriptives
Statistic
Maksimi
Mean Minimum m Std. Deviation
ROA .1152 .00 .28 .07332
DER 14.416 .15 23.87 391.223
CR 32.206 .00 19.53 390.010
FIRM
SIZE 262.117 15.60 30.41 325.912
Lampiran H
Coefficientsa
Standardi
Unstandardi
zed Collinearity
zed
Coefficien Statistics
Coefficients Sig
Model ts t
.
Std. Tolera
B Beta VIF
Error nce
Uji Heteroskedastisitas
Lampiran k
Model Summaryb
Std. Error
R Adjusted
Model R of the Durbin-Watson
Square R Square
Estimate
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .200 .094 2.116 .042
DER -.002 .003 -.119 -.722 .476
CR -.007 .003 -.379 -2.297 .028
LN -.002 .004 -.099 -.623 .537
a. Dependent Variable: ROA
Lampiran M
Model Sumamary
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .445 .198 .122 .06869 2.414
a. Predictors: (Constant), LN, CR, DER
b. Dependent Variable: ROA
Lampiran N
Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant
.200 .094 2.116 .042
)
DER -.002 .003 -.119 -.722 .476
CR -.007 .003 -.379 -2.297 .028
LN -.002 .004 -.099 -.623 .537
a. Dependent Variable: ROA
Lampiran O
Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .037 3 .012 2.627 .067b
Residual .151 32 .005
Total .188 35
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), LN, CR, DER