OLEH :
NUR ADELIA PUTRI
NIM : 1720603133
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam Uin Raden
Fatah Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 13
C. Tujuan Masalah...................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 14
E. Sistematika Penulisan............................................................. 15
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 17
A. Pengertian Perbankan............................................................. 17
B. Kegiatan Bank........................................................................ 17
C. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.................................. 18
D. Jenis-Jenis Pembiayaan.......................................................... 19
E. Tujuan Pembiayaan................................................................ 21
F. Prinsip Pembiayaan................................................................ 23
G. Profitabilitas............................................................................ 26
H. Pembiayaan Musyarakah........................................................ 31
I. Pembiayaan Ijarah.................................................................. 40
J. Corporate Social Responsibility............................................. 43
K. Bank Syariah........................................................................... 48
L. Penelitian Terdahulu............................................................... 55
M. Kerangka Konseptual.............................................................. 71
N. Hipotesis Penelitian................................................................ 71
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 73
A. Pendekatan dan Jasa Penelitian............................................... 73
B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian............................ 74
C. Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukuran....................... 77
D. Teknik Pengumpulan Data..................................................... 79
ii
E. Definisi Operasional Variabel................................................ 80
F. Teknik Analisis Data.............................................................. 84
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 93
iii
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profitabilitas sebuah bank harus senantiasa dijaga agar usahanya tetap bisa
berjalan. Melalui laporan keuangan tingkat kinerja profitabilitas suatu bank dapat
dilihat dan diukur dengan menghirung dan menganalisis rasio dalam kinerja
keuntungan dalam periode tertentu (Romdhoni, 2018). Tujuan adalah agar terlihat
tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen, apakah mereka telah
bekerja secara efektif dan efisien atau tidak. Oleh karena itu, rasio ini sering
1
Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Prenamedia Group, 2011), hlm. 32.
1
2
Ada beberapa cara dalam menilai kinerja suatu perusahaan, dua diantaranya
adalah dengan metode Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE),
pendekatan yaitu dalam bentuk penjualan dan bentuk investasi, dimana salah
satunya dengan dua metode ROA dan ROE tersebut. Return On Asset (ROA)
rata aktiva yang menjadi titik utama yang digunakan (Sulistiyo, 2018). ROA
sendiri merefleksikan besaran hasil yang diterima perusahaan atas sumber daya
keuangan yang telah diinvestasikan pada perusahaan. Semakin besar ROA suatu
bank, semakin besar juga posisi bank dari sisi penggunaan aset (Prasetyo, 2018).
Penulis menggunakan rasio Return On Asset (ROA) dikarenakan dengan rasio ini
laba dari keseluruhan jumlah aktiva yang tersedia dalam perusahaan. Menurut
digunakan sebagai acuan oleh investor dalam menilai kinerja suatu perusahaan,
yang pada akhirnya dapat menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil
Asset (ROA) sendiri paling sering digunakan investor untuk menilai hasil kinerja
2
Muhammad Syafi‟I Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik (Jakarta: Gema Insani, 2010),
hlm. 160.
3
Indonesia yang merupakan negara mayoritas agama islam dan salah satu
yang memiliki ragam pekerjaan ini juga menginginkan suatu lembaga yang dapat
membantu usaha mereka dengan menggunakan salah satu lembaga keuangan yang
sudah banyak di Indonesia yaitu bank salah satunya bank syariah, dengan melihat
Secara umum, bank adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai
dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, yang
artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan
bahkan keluar negeri atau (cabang), bank umum sering disebut bank komersial
(commercial bank).3
membayar bunga kepada nasabah. Imbalan yang diterima oleh bank syariah
maupun yang dibayarkan kepada nasabah tergantung dari akad dan perjanjian
antara nasabah dan bank. Perjanjian (akad) yang terdapat di perbankan syariah
3
Ikatan Bankir Indoneisa, Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank Syariah (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2015), hlm. 1-2.
4
harus tunduk pada syarat dan rukun akad sebagaimana diatur dalam syariat islam.
Dengan kata lain, setiap ketentuan atas semua kegiatan di bank syariah di
dasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist dan tidak boleh bertentangan. Salah satu
kegiatan utama dari bank syariah selain menghimpun dana dari masyarakat yang
kepada masyarakat yang membutuhkan dana atau dalam bentuk syariah, kegiatan
penyimpan dengan bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan. Keuntungan dari
selisih bunga ini di bank dikenal dengan istilah spread based. Apabila suatu bank
mengalami suatu kerugaian dari selisih bunga, dimana suku bunga simpanan lebih
besar dari suku bunga kredit, maka istilah ini dikenal nama negatif spread. 4
dan persyaratan yang berlaku. Menyalurkan dana merupakan aktivitas yang sangat
penting bagi bank syariah karena bagi syariah akan memperoleh retrun atas dana
yang disalurkan. Return atau pendapatan yang diperoleh oleh bank dari kegiatan
pembiayaan atau penyaluran dana tersebut digunakan oleh bank untuk terus dapat
melakukan kegiatan operasionalnya atau dengan kata lain tingkat keuntungan atau
4
Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank Syariah (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2015), hlm. 1-2.
5
profitabilitas bank syariah dapat dipengaruhi oleh salah satunya yaitu kegiatan
pembiayaan.
Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah secara garis besar dilihat dari
segi akadnya, dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembiayaan dengan akad jual
beli, kerja sama usaha dan sewa menyewa. Ketiga jenis pembiayaan yang
yang diperoleh bank syariah juga berbeda. Pembiayaan dengan akad jual beli akan
usaha, salah satu akad yang biasa digunakan ialah akad musyarakah.
percampuran modal antara satu pemilik modal dengan pemilik modal lainnya
kontribusi modal yang telah ditanam pada awal terjadinya kerjasama begitu juga
sebaliknya. Modal yang ada pada akad Musyarakah tidak boleh digunakan atas
2018).5
bank umum syariah yang diperoleh masih beleum optimal diperoleh sehingga
barang dengan nasabah sebagai penyewa, dengan menentukan biaya sewa yang di
sepakatin oleh pihak bank dan penyewa. Prinsip ijarah adalah transaksi sewa-
menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan
penjumlahan seluruh oleh bank syariah pada akhir tiap triwulan. Dengan
demikian, dalam akad ijarah tidak ada perubahan kepemilikian, tetapi hanya
citra yang positif bagi individu maupun perusahaan serta terbentuknya jaringan
bisnis baru yang bisa menambah keuntungan. Hal tersebut juga diperkuat dengan
penelitian dari (Putra, 2012), menyatakan bahwa variabel CSR memiliki pengaruh
perusahaan terhadap kepentingan stakeholder dalam arti yang luas, bukan hanya
Indonesia dalam beberapa tahun ini. Banyak perusahaan yang mulai antusias
daya alam baik secara langsung maupun tidak langsung tentu memberikan
jawab sosial. Saat ini sebagian besar perusahaan berbagai sektor bisnis di
Tabel 1.1
Jumlah Musyarakah Bank Umum Syariah
Tahun Musyarakah
2016 78,421
8
2017 101,561
2018 74,122
2019 89,995
2020 96,376
2021 99,615
Sumber : Laporan Keuangan Bank Syariah, data diolah
Tabel 1.2
Jumlah Ijarah Bank Umum Syariah
Tahun Ijarah
2016 9,150
2017 9,233
2018 10,597
2019 10,589
2020 8,635
2021 6,908
Sumber: Laporan Keuangan Bank Syariah, data diolah
citra yang positif bagi individu maupun perusahaan serta terbentuknya jaringan
bisnis baru yang bisa menambah keuntungan. Hal tersebut juga diperkuat dengan
Tabel 1.3
Corporate Social Responsibility Bank Umum Syariah Tahun 2016-2021
(dalam jutaan rupiah)
Tabel CSR
2016 7,7499
2017 7,3333
2018 8,2081
2019 7,7082
2020 6,4375
2021 32,365
Sumber: Laporan Keuangan Bank Syariah, data diolah
memiliki nilai yang tidak stabil dari tahun ke tahun. Dimana selama tahun
penelitian nilai tertinggi CSR diperoleh pada tahun 2021 dengan nominal Rp 32,3
Milyar. Dan nilai terendah selama periode penelitian tercatat pada tahun 2020
dengan nominal Rp 6,43 Milyar. Di semester I tahun 2016-2021 nilai dari CSR
berada pada posisi Rp 32,3 Milyar, dimana nilai ini diharapkan terus bertambah
yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Ketika memperoleh tingkat laba yang
Tabel 1.4
ROA Bank Umum Syariah Tahun 2016-2021
Tahun ROA
2016 18,91
2017 24,2
2018 1,28
2019 1,73
2020 1,40
2021 1,55
Sumber: Laporan Tahunan OJK.
Berdasarkan tabel 1.4 di atas bisa dilihat bahwa ROA pada periode 2016
sampai 2021, dari tahun ke tahun mengalami fluktuaktif atau peningkatan dan
penurunan.
antara lain seperti pembiayaan musyarakah, dan pembiayaan lainnya seperti ijarah
Tabel 1.5
Research Gap variabel Musyarakah terhadap Profitabilitas:
Research Gap Hasil Peneliti Metode
Terdapat Berpengaruh Medina Regresi Linier
perbedaan signifikan Almunawwarah, Berganda
hasil penelitian Rina Marliana
pengaruh (2016)
Pembiayaan
Tidak Ela Chalifah, Regresi linier
Musyarakah
berpengaruh Amirus Sodiq berganda
terhadap
signifikan (2013)
Profitablitas
Research Gap variabel Ijarah terhadap Profitabilitas:
Tabel 1.6
Research Gap variabel Ijarah terhadap Profitabilitas:
Research Gap Hasil Peneliti Metode
Terdapat Berpengaruh Cut Faradilla Regresi Linier
perbedaan hasil signifikan (2015) Berganda
penelitian Muhammad Probability
pengaruh Arfan (2015) Sampling
Pembiayaan M. Shabri
ijarah terhadap (2015)
Profitabilitas.
Tidak Ditha Wadha Regresi linier
berpengaruh Pratama, Lia Dwi berganda
signifikan Martika, Teti
Rahmawati (2017)
Tabel 1.7
Research Gap variabel Corporate Social Responsibility terhadap
Profitabilitas:
12
seperti pembiayaan musyarakah, pembiayaan ijarah serta variabel lain yang dapat
mempengaruhi profitabilitas.
Berdasarkan latar belakang dan juga reserch gap diatas, penulis tertarik
B. Rumusan Masalah
13
umum syariah?
C. Tujuan Masalah
ini adalah:
Syariah.
14
D. Manfaat Penelitian
terutama untuk:
1. Bagi Akademis
Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para peneliti lain dalam
3. Bagi Penulis
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran secara singkat apa yang akan dibahas dalam
penelitian ini. Dalam bab ini memuat beberapa pembahasan yang terdiri
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah yang menjadi objek
Pada bab ini menguraikan tentang gambaran analisis data yang meliputi
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
Pada bab terakhir, dalam penelitian ini berisi kesimpulan dan saran. Bagian
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Perbankan
Menurut Kasmir (2013:2), bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa
bank lainnya.
B. Kegiatan Bank
17
18
antara lain:
maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau
penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar
negeri (inkaso).
umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas
dari bank perkreditan rakyat artinya produk yang di tawarkan oleh bank umum
lebih beragam, hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk
Perbankan No. 10 Tahun 1998 yaitu penyediaan uang atau tagihan yang atau
dipersamakan dengan itu, yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan
8
Ismail, hlm. 106.
19
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. 9
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang
merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk
pihak untuk mendukung kegiatan atau usaha yang telah direncanakan. Peminjam
disertai dengan bagi hasil yang telah disepakati antara kedua belah pihak.
D. Jenis-Jenis Pembiayaan
modal kerja maksimum adalah satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai
9
Ismail, hlm. 106.
10
Muhammad Nafik Hadi Ryandono Rofiul Wahyudi, Manajemen Bank Islam Pendekatan
Syariah Dan Praktek (Yogjakarta, 2018), hlm. 174.
20
kebutuhan baik barang dan jasa yang tidak dipergunakan untuk tujuan
perorangan.
4. Pembiayaan Sindikasi
dari take over terhadap transaksi non syariah yang telah berjalan yang
ekspor nasabah.11
E. Tujuan Pembiayaan
tujuan pembiayaan untuk tingkat makro, dan tujuan pembiayaan tingkat mikro
tambahan ini bisa diperoleh dari adanya pembiayaan. Penyarulan dana dari
pihak yang surplus dana dapat digulirkan kepada pihak yang kekurangan
dana.
11
Ibid, hlm. 175.
12
Ascarya, ‘Akad Dan Produk Bank Syariah’, Rajawali Pers, 2013, hlm. 51.
22
3. Meningkatkan produktivitas
usaha dapat dibuka, dengan begitu sektor usaha tersebut dapat menyerap
tenaga kerja.
(Aisyah, 2019).
1. Memaksimalkan laba
dana yang cukup. Guna tercapainya tujuan tertinggi dibukanya sebuah usaha
2. Meminimalkan resiko
pembiayaan.13
13
Ismail, hlm. 105-106.
23
pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.
F. Prinsip Pembiayaan
dengan membiayai proyek customer. Dalam hal ini, bank berfungsi sebagai
cara membelikan barang yang dibutuhkan customer, lalu bank menjual lagi
kepada customer, atau dapat pula dengan cara mengikutsertakan modal dalam
Lazimnya ada tiga prinsip pembiayaan dalam melakukan akad pada bank
syariah, yaitu:
14
Aldila Septiana, ‘Analisis Laporan Keuangan’, Pamekasan : Duta Media Publishing, 2019,
(hlm. 115).
24
Prinsip pembiayaan ini berupa uang tunai atau barang yang dinilai
dengan uang. Jika dilihat dari sisi jumlah, dapat menyediakan sampai 100%
dari modal yang diperlukan, ataupun dapat pula hanya sebagian dengan cara
patungan antar bank dengan pengusaha (nasabah). Jika dilihat dari sisi bagi
hasilnya, ada dua jenis bagi hasil (tergantung kesepakatan), yaitu revenue
pembiayaan.
a. Mudharabah
15
Cut Faradilla Dkk, ‘Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Ijarah, Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia’, Jurnal Magister Akuntasi, Vol. 6 No.2302–0164 (2017), 11 (hlm. 11).
25
b. Musyarakah
c. Al- Muzara’ah
barang atau benda. Tingkat keuntungan bank ditetapkan di muka dan bagian
antar harga barang yang diperjual belikan. Prinsip ini merupakan suatu
sistem yang menerapkan tata cara jual beli, dimana bank akan membeli
agen bank dan melakukan pembelian barang atas nama bank, kemudian
26
bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga beli ditambah
Selain akad jual beli yang dijelaskan sebelumnya, ada pula akad sewa-
a. Akad ijarah yaitu akad pemindahan hak atas guna atas barang
kontrak jual beli dan sewa atau yang diakhiri dengan kepemilikan
G. Profitabilitas
1. Pengertian Profitabilitas
ini ditujukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan
dalam menghasilkan laba. Selain itu merupakan suatu hasil akhir bersih dari
a. Faktor Eksternal
b. Faktor Internal
18
Harmono, Manajemen Keuangan: Berbasis Balanced Scorecard (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2011), hlm 110.
28
perolehan laba antara lain strategi bisnis bank, bauran aktivas dan
operasional.19
3. Indikator Profitabilitas
apakah mereka telah bekerja secara efektif dan efisien atau tidak.20
Oleh karena itu, rasio ini sering disebut sebagai salah satu alat ukur
19
Ikatan Bankir Indoneisa, Manajemen Kesehatan, hlm. 143.
20
Ibid, p. hlm. 144-145.
29
antara lain:
Penjualan
yaitu:21
21
Kasmir, ‘Analisis Laporan Keuangan~Kasmir: Analisis Laporan Keuangan’, Edisi, 2008, hlm.
200.
30
dirumuskan dengan:22
Total Aktiva
rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari laba yang
22
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan (Ghalia Indoneisa, 2009), hlm. 118.
31
berikut:
Modal sendiri
H. Pembiayaan Musyarakah
para pemilik dana untuk menggabungkan modal, melalui usaha bersama dan
usaha masing- masing pihak memberi kontribusi sumber daya baik yang
berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dalam menjalankan
23
Andri Soemitra, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, hlm. 76.
32
(Trimulato, 2017).
dari:
Misalnya: dua orang atau lebih menerima warisan atau hibah atau
b. Syirkah Al Uqud
lebih untuk bekerja sama dlam mencapai tujuan tertentu. Setiap mitra
1) Syirkah Abdan
Yaitu bentuk syirkah antara dua pihak atau lebih dari kalangan
24
Ismail, hlm. 183.
33
bahwa sirkah jenis ini batal karena syirkah itu dikhususkan pada
2) Syirkah Wujuh
ini dikarenaknan jual beli tidak terjadi secara kontan. Kerjasama ini
3) Syirkah Inan
4) Syirkah Muwafadah
pihak yang terlibat didalamnya harus sama, baik dalam hal modal,
sama- sama menyediakan modal untuk suatu usaha tertentu. Dalam praktik
nasabah bahwa modal bank akan menurun dari waktu ke waktu dan
25
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2009), hlm. 98.
35
alami antara Bank dan Nasabah menjadi kriteria khusus yang dapat menarik
jumlah nasabah lebih banyak jika bank mampu mengelola risiko dengan
lain.
memberikan kuasa kepada nasabah untuk mengelola usaha. Hasil usaha atas
kerja sama yang dilakukan antara bank syariah dan nasabah dibagi sesuai
28
Ismail, hlm. 188.
37
ا ِء لَيَ ْب ِغ ْيYۤ Yَرًا ِّمنَ ْال ُخلَطYه َواِ َّن َكثِ ْيY ِ ك اِ ٰلى نِ َع
ۗ ٖ Yاج َ َؤال نَع
َ Yِْجت َ Y ْد ظَلَ َمYَال لَقY
ِ Yك بِ ُس َ Yَق
ٌل َّما هُ ۗ ْم َوظَ َّنYت َوقَلِ ْي ّ ٰ واYYُوْ ا َو َع ِملYYُْض اِاَّل الَّ ِذ ْينَ ٰا َمن
ِ لِ ٰحY الص ٰ
ٍ هُ ْم عَلى بَعY ْض
ُ بَع
َ د َٗاو ُد اَنَّ َما فَتَ ٰنّهُ فَا ْستَ ْغفَ َر َربَّهٗ َوخَ َّر َرا ِكعًا َّواَن
۩ َاب
zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah, rasulullah
SAW bersabda: “Allah SWT. Berfirman “aku adalah pihak ketiga dari dua
38
orang yang bersyarikat selama satu pihak tidak menghianat pihak yang lain.
Jika salah satu pihak telah berkhianat, aku keluar dari mereka.” (HR.Abu
a. Pihak yang berakad adalah para mitra usaha yang melakukan akad/
serikat.
29
Ibid, hlm. 159-160.
39
Tujuan dari pada syirkah itu sendiri adalah memberi keuntungan kepada
prinsip bagi hasil yang banyak dipakai dalam perbankan syariah adalah
adalah meliputi:
c. Lembaga keuangan akan lebih selektif dan hati- hati mencari usaha
I. Pembiayaan Ijarah
Menurut bahasa kata ijarah berasal dari kata “al-ajru” yang berarti
yang dikemukakan oleh para ulama fiqih. Menurut ulama syafi‟iyah, ijarah
manfaat yang diketahui dan di sengaja dari suatu zat yang disewa dengan
dengan pengganti.31
Ijarah adalah suatu lease contract di mana suatu bank atau lembaga
secara pasti. Jadi ijarah adalah akad sewa menyewa disertai dengan
tersebut, yang bertujuan mengambil manfaat suatu benda maupun jasa yang
Dasar hukum ijarah adalah Al-Qur‟an, al-Hadits, dan ijma‟ berikut ini.
istri yang dicerai) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka
Thalaq:6).
Baihaqi yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa: Rasulullah saw pernah
membekamnya.
42
Selain itu, pada masa sahabat juga terjadi consensus (ijma>’) atas
manfaat sama halnya dengan kebutuhan mereka terhadap barang yang ada
atau nyata. Meskipun al-Asham dan Ibnu Ulayyah melarang ijarah Sebab
ada.32
saling meridhai.
b. Sighat ijab kabul antara mu’jir dan musta’jir, ijab kabul sewa
menjawab “Aku akan kerjaan pekerjaan itu sesuai dengan apa yang
engkau ucapkan”.
akad.33
33
Hendri Suhendi M. Si, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 117.
44
lingkungan dan ekonomi. Tujuan yang lebih luas dari tanggung jawab
sosial perusahaan adalah untuk menciptakan taraf hidup yang lebih tinggi
masyarakat.
34
Budi Santoso, Model CSR Islam Untuk Pembangunan Berkelanjutan (Malang: UB Press, 2011),
hlm. 32-33.
45
yang erat antara ekonomi dan moral, kedua-duanya sesuatu yang tidak boleh
dipisahkan.
jangka panjang menciptakan citra yang positif bagi individu dan perusahaan
keuntungan.
masyarakat.
kehidupan yang lebih baik bagi perusahaan, masyarakat dan alam sekitar.
Keberadaan CSR dalam LKS berfungsi sebagai salah satu sarana pendukung
dalam LKS bukan hanya sekedar mencari keuntungan yang lebih besar
diamanahkan oleh undang- undang. Akan tetapi, program CSR dalam LKS
Alasan lain terhadap keberadaan CSR dalam LKS merupakan salah satu
K. Bank Syariah
dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatan taraf
aman. Di sisi lain, bank memiliki peran ganda yaitu sebagai lembaga yang
Dimana dalam sistem operasionalnya bank terbagi atas dua jenis yaitu bank
konvensional dan bank syariah. Bank syariah ialah bank yang menjalankan
37
Undang-Undang Perbankan& Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan, U, hlm. 2.
49
syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama
bank konvensional. Salah satu ciri khas bank syariah yaitu tidak menerima
membebankan bagi hasil serta imbalan lain sesuai dengan akad-akad yang
Hadist. Jadi semua produk dan jasa yang ditawarkan tidak boleh
yang diawali dengan bedirinya Bank Mit Ghamr pada tahun 1963 di Mesir.
Bank tersebut tidak berumur panjang dan tepaksa tutup pada tahun 1967
karena alasan politik. Selanjutnya muncul Dubai Islamic Bank pada 1975 di
38
Tentang Syariah, Perbankan Syariah Dan Kelembagannya
<https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/PBS-dan-Kelembagaam.aspx>.
50
Arabia, Faysal Islamic Bank pada tahun 1977 di Mesir dan Sudan dan Bank
Bank syariah di Indonesia lahir sejak tahun 1992. Bank Syariah pertama
Dilatar belakangi adanya krisis moneter yang melanda indonesia pada tahun
1998, para bankir melihat bahwa Bank Mualamat Indonesia (BMI) tidak
Syariah Mandiri yang merupakan konversi dari Bank Susila Bakti. Bank
Susila Bakti merupakan bank konvensional yang dibeli oleh Bank Dagang
kedua di Indonesia.40
Secara umum piranti-piranti yang digunakan bank syariah terdiri atas tiga
kategori, yaitu:
1) Al-Wadiah
dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum,
2) Investasi Mudharabah
jangka waktu.
tabungan.
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang dan jasa,
kesepakatan.
pengelola.
42
Ibid, hlm. 66.
43
Ibid, hlm. 68.
44
Ibid, hlm. 71-77.
45
Ibid, hlm. 67-69.
55
diterimanya.
yang lainnya.
dokumen (custodian).
L. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
judul yang sama persis seperti judul penelitian penulis. Namun penulis
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Hasil Metode
No Peneliti Judul
Penelitian Analisis
1. Aristya Hikmah, Pengaruh Murabahah Penelitian ini
(2020) Pembiayaan tidak digunakan
Murabahah, berpengaruh Purposive
Musyarakah, secara Sampling.
Ijarah dan signifikan
Islamic terhadap
Corporate Return On
Social Asset pada
Responsibility Bank Umum
Terhadap Syariah
Profitabilitas Musyarakah
Bank Umum tidak
Syariah berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Return On
Asset pada
Bank Umum
Syariah
Ijarah tidak
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Return On
Asset pada
Bank Umum
Syariah
Islamic
Corporate
Social
Responsibility
57
(CSR)
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Return On
Asset pada
Bank Umum
Syariah.
2. Abdul Haris Pengaruh Pembiayaan Analisis
Romdhoni, Pembiayaan Mudhrabahah Regresi
Ferlangga El Mudharabah, tidak Berganda
Yazika, (2018) Musyarakah dan berpengaruh
Ijarah Terhadap signifikan
Profitabilitas terhadap
Bank Mualamat profitabilitas
Indonesia Bank
Mualamat
Indonesia.
Pembiayaan
Musyarakah
berpengaruh
negatif
terhadap
Profitabilitas
Bank
Mualamat
Pembiayaan
Ijarah tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
Profitabilitas
Bank
Mualamat
Indonesia.
3. Medina Analisis Pembiayaan Kuantitatif.
Almunawwar Pengaruh Musyarakah
oh, Rina Pembiayaan berpengaruh
Marliana, Musyarakah negatif
58
tahun 2010-
2013 yang
ditunjukkan
dengan nilai
path coeffisien
0,16 dan nilai
p-value
sebesar 0,03.
Indonesia.
11. Dewa Rini, Pengaruh Penelitian ini Regresi
(2022) Pembiayaan bertujuan Linier
Mudharabah untuk Berganda.
dan Sewa mengetahui
Ijarah pengaruh
terhadap pembiayaan
Profitabilitas. mudharabah
dan ijarah
terhadap
profitabilitas
bank umum
syariah yang
terdaftar di
Bank
Indonesia
periode 2017-
2019.
12. Rahma Disa Pengaruh Penelitian ini Regresi
Putri, (2020) Pembiayaan dilakukan Linier
Murabahah untuk menguji Berganda
dan pengaruh
Musyarakah variabel
Terhadap murabahah dan
Profitabilitas musyarakah
Bank Umum terhadap
Syariah profitabilitas
Periode 2016- bank umum
2018. syariah yang
terdaftar di
Bank
Indonesia (BI)
periode 2016-
2018.
13. Wina Aprilia, Pengaruh Tujuan dari Multiple
Nana Diana, Pembiayaan penelitian ini Linier
(2021) Mudharabah, adalah untuk Regresi.
Musyarakah mengetahui
dan Non pengaruh
Performing pembiayaan
64
Financing mudharabah
Terhadap (X1),
Profitabilitas Pembiayaan
Bank musyarakah
Pembiayaan (X2), dan
Rakyat pembiayaan
Syariah di bermasalah
Provinsi Jawa (X3) terhadap
Barat Periode profitabilitas
2017-2020. (ROA) (Y) di
Bank
Pembiayaan
Rakyat Syariah
(BPRS) Jawa
Barat tahun
2017- Periode
September
2020.
14. Febrina Pengaruh Penelitian ini Regresi
Wibawati Kepemilikan bertujuan Linier
Sholekah, Manajerial, untuk menguji Berganda.
(2014) Kepemilikan pengaruh
Institusional, kepemilikan
Leverage, manajerial,
Firm Size dan kepemilikan
Corporate institusional,
Social leverage,
Responsibility ukuran
Terhadap perusahaan,
Nilai dan tanggung
Perusahaan jawab sosial
Pada perusahaan
Perusahaan terhadap nilai
High Profile perusahaan.
Yang
Terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia
Periode
Tahun 2008-
65
2012.
15. Mohammad Pengaruh Penelitian ini Teknik
Ilham Pembiayaan bertujuan Purposive
Gunawan, Murabahah untuk Sampling.
(2020) Terhadap mengetahui
Tingkat pengaruh
Profitabilitas pembiayaan
Bank Umum murabahah
Syariah terhadap
Melalui tingkat
Corporate profitabilitas
Social bank umum
Responsibility syariah melalui
(CSR) corporate
Sebagai social
Variabel responsibility
Moderating (CSR) sebagai
(Studi Pada variabel
Bank Umum pemoderasi.
Syariah
Tahun 2018-
2020).
16. Kasmida Pengaruh Penelitian ini Regresi
Yani, Norma, Pembiayaan dilakukan Linier
(2021) Mudharabah untuk Berganda.
dan mengetahui
Musyarakah kinerja
Terhadap keuangan
Tingkat Bank Umum
Profilitas Syariah
Pada Bank terkhusus yang
Umum berkaitan
Syariah dengan
Periode 2016- pembiayaan di
2020. Bank Umum
Syariah yang
menggunakan
akad
mudharabah,
musyarakah
66
untuk
mengetahui
profitabilitas
Bank Umum
Syariah.
Dimana objek
penelitian ini
adalah Bank
Umum Syariah
yang ada di
Indonesia
tahun 2016 –
2020.
17. Lestari, Pengaruh Dalam Regresi
Riyanti Dwi Corporate meningkatkan Linier
dan Social kinerja Berganda.
Sulaeman, Responsibility keuangan,
Sumardi dan Terhadap perusahaan
Jatmika, Edi , Kinerja harus
(2022) Keuangan memperhatika
Perusahaan n tanggung
Sub Sektor jawab terhadap
Makanan dan lingkungan
Minumuma dan sosial
yang melalui
Terdaftar di kegiatan
Bursa Efek Corporate
Indonesia Social
Periode 2016- Responsibility.
2021. Corporate
Social
Responsibility
merupakan
mekanisme
dari sebuah
perusahaan
sebagi bentuk
kepedulian
terhadap
lingkungan
67
Return On
Assets (ROA)
dan Return On
Equity (ROE).
18. Ismawati, Pengaruh Penelitian ini PLS (Partial
(2021) Pembiayaan bertujuan Least
Mudharabah untuk menguji Square)
Murabahah pengaruh melalui
dan pembiayaan software
Musyarakah Mudharabah, SmartPLS.
Terhadap Musyarakah
Profitabilitas dan
dengan NPF Murabahah
Sebagai terhadap
Variabel Profitabilitas
Moderasi dengan Non
Pada Bank Performing
Umum Financing
Syariah (NPF) sebagai
Periode 2016- variabel
2020. moderasi pada
Bank Umum
Syariah di
Indonesia yang
terdaftar di
Otoritas Jasa
Keuangan
(OJK) pada
periode 2016-
2020.
19. Ayu Andriani, Pengaruh Penelitian ini E-views.
(2020) Pembiayaan bertujuan
Qardh, Ijarah untuk
dan Istishna menganalisa
Terhadap dan
Profitabilitas mendeskripsik
Bank an pengaruh
Pembiayaan pembiayaan
Rakyat qardh, ijarah
Syariah dan istishna
69
(BPRS) di terhadap
Indonesia. profitabilitas
Bank
Pembiayaan
Rakyat Syariah
(BPRS) di
Indonesia.
Ruang lingkup
yang dijadikan
sebagai fokus
penelitian
adalah
pembiayaan
qardh,
pembiayaan
ijarah dan
pembiayaan
istishna
terhadap
profitabilitas
Bank
Pembiayaan
Rakyat Syariah
(BPRS) di
Indonesia,
dimana data
diperoleh dari
laporan
perusahaan
pada situs
Bank
Indonesia dan
Otoritas Jasa
Keuangan.
20. Muhammad Pengaruh Tujuan Regresi
Arifullah, Pembiayaan penelitian ini Linier
(2021) Ijarah, adalah untuk Berganda
Pembiayaan mengetahui dan di bantu
Musyarakah Pengaruh analisis
dan Pembiayaan SPSS 25.
70
Pembiayaan Ijarah,
Murabahah Pembiayaan
Terhadap Musyarakah
Return On dan
Equity (ROE) Pembiayaan
Pada PT. Murabahah
Bank Bri terhadap
Syariah, Tbk Return On
(Tahun 2012- Equity (ROE)
2019). PT BRI
Syariah.
Penelitian ini
dilatarbelakang
i oleh
pergerakan
Pembiayaan
Ijarah,
Pembiayaan
Musyarakah
dan
Pembiayaan
Murabahah
yang
mengalami
pergerakan
yang
fluktuaktif dari
tahun ke tahun.
Sumber: Data diolah (2021)
M. Kerangka Konseptual
Musyarakah (X1)
H2 71
Ijarah (X2) Profitabilitas (Y)
H4
N. Hipotesis Penelitian
yang telah terjadi atau akan terjadi”. Peneliti harus mengumpulkan data untuk
METODE PENELITIAN
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
berdasarkan pada teori yang dimilikinya. Teori- teori yang diajukan dijadikan
sebagai standar untuk menyatakan sesuai tidaknya sebuah hubungan yang terjadi
dan disinilah muncul istilah kebenaran etik. Sebuah kebenaran berdasarkan teori
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, hlm. 41.
73
74
peneliti deskriptif komparatif. Dengan penelitian asosiatif ini maka akan dapat
Analisis asosiatif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada
1. Populasi Penelitian
pada penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang
2021.
48
Usman Rainse Abidin, Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi Teori (Bandung: Alfabeta,
2012), hlm. 19-20.
49
Prof.Dr. Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D, Alfabeta, Cv., 2016, hlm.
11.
75
Tabel 3.1
Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2021
No Nama Bank
1. PT. Bank Mualamat Indonesia, Tbk
2. PT. Bank Syariah Mandiri
3. PT. Bank Mega Syariah Indonesia
4. PT. Bank Bri Syariah
5. PT. Bank Syariah Bukopin
6. PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk
7. PT. Bank Victoria Syariah
8. PT. BCA Syariah
9. PT. Bank Jabar Banten Syariah
10. PT. Bank Bni Syariah
11. PT. Bank Maybank Syariah Indonesia
sedangkan yang tidak masuk karakteristik atau kriteria maka akan diabaikan
berikut :51
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Edisi Kedua (Jakarta:
51
2016-2021.
2016-2021.
rupiah.
3. Sampel Penelitian
peneliti, karena sebagian maka jumlah sampel selalu lebih kecil dari pada
Tabel 3.2
Sampel Penelitian
52
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metodologi Penelitian (Yogjakarta: Teras, 2009), hlm. 91.
77
No Nama Bank
1 PT. Bank Mualamat Indonesia, Tbk
2 PT. Bank Mega Syariah Indonesia
3 PT. Bank Syariah Bukopin
4 PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk
5 PT. BCA Syariah
6 PT. Bank Jabar Banten Syariah
sejumlah 6 bank.
1. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder, data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih
lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
penelitian dengan jenis data panel serta laporan keuangan BUS tahun 2016-
2021. Data terkait variabel penelitian diperoleh dari perkalian antara jumlah
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
53
data.
2. Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam yaitu:
3. Skala Pengukuran
Eddy Soeryanto Soegoto, Marketing Research Smart Way to Solve Problem (Bandung: PT Elex
55
acuan untuk menentukan panjang dan pendeknya interval yang ada dalam
alat ukur. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala rasio.
Skala rasio ini merupakan skala yang tertinggi tingkatnya karena selain
diukur dengan skala rasio berada pada titik nol, maka gejala atau siat yang
diukur benar-benar tidak ada. Uji statistik yang dapat digunakan untuk data
1. Data Sekunder
(www.ojk.go.id)
2. Buku dan litertasi terkait, data penelitian ini diperoleh dengan cara:
c. Internet research
operasional agar lebih mudah dicari hubungannya antar satu variabel dengan
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel
Nama
No Defisini Indikator Skala
Variabel
1. Profitabilitas Profitabilitas ROA = Rasio
(Y) merupakan Laba Sebelum Pajak x
100%
kemampuan suatu
perusahaan dalam Total Aktiva
menghasilkan ROE =
laba selama Laba Bersih Setelah Paja
periode tertentu x100%
pada tingkat
Total Ekuitas
penjualan, asset
dan modal saham
tertentu.
2. Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Rasio
Musyarakah Musyarakah Musyarakah
(X1) adalah akad
kerjasama
82
diantara pemilik
modal yang
mencampurkan
modal mereka
dengan tujuan
mencari
keuntungan.
Dalam
musyarakah
masing-masing
miltra sama-sama
menyediakan
modal untuk
membiayai suatu
usaha tertentu,
baik yang sudah
berjalan maupun
yang baru.
Semakin tinggi
nilai pembiayaan
musyarakah maka
semakin tinggi
pula tingkat
profitabilitas
Return On Asset
(ROA) dan
Return on Equity
(ROE) pada Bank
Syariah.
3. Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Sewa Rasio
Ijarah (X2) Ijarah adalah Menyewa
akad pemindahan
hak guna atas
barang atau jasa
melalui
pembayaran upah
sewa tanpa diikuti
dengan
pemindahan
kepemilikan atas
83
kehidupan
masyarakat dan
lingkungan. CSR
juga merupakan
komitmen
perusahaan
terhadap
kepentingan
stakeholder
dalam arti yang
luas, bukan hanya
kepentingan
perusahaan saja.
dokumentasi atau laporan yang telah tersedia. Analisis data merupakan suatu
menggunakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan
di interpretasikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut
waktu (time series). Data time series yang digunakan dalam penelitian ini
Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Akuntansi Dan Keuangan (Yogjakarta:
58
data panel. Data panel atau sering disebut juga dengan pooled data
waktu (time series) dan data silang waktu (cross-section). Menurut Gujarati
cross-section dan time 30 series, yaitu data panel memberikan data yang
lebih informatif, lebih kolinieritas antar variabel yang rendah dan lebih
efisien.
Uji regresi data panel dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
59
Annisa Amalia Fairuz, Pengaruh Rasio Aktivitas, Solvabilitas (Jakarta: Skripsi Tidak
diterbitkan, 2017).
60
Solimun, Structural Modeling LISREL Dan AMOS (Malang: Fakultas MIPA UniBraw, 2003),
p.hlm. 9.
87
Untuk memilih model yang paling tepat dalam menganalisis data panel
a. Uji Chow
paling sesuai antara model common effect atau model fixed effect saat
b. Uji Hasman
model apa yang paling tepat antara Fixed Effect Model atau Random
yaitu:
Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha yaitu 0.05, maka
pada analisis regresi linear berganda yang berbasis Ordinary Least Square
model tersebut menyimpang dari asumsi klasik atau tidak, deteksi tersebut
terdiri dari:
a. Uji Normalitas
normal atau tidak. jika ada variabel yang tidak berdistribusi normal atau
tersebut dengan cara akar kuadrat atau logaritme natural dan kemudian
b. Uji Multikolinearitas
nilai standar error tinggi yang berarti nilai koefisien regresi tidak dapat
c. Uji Heteroskedastisitas
model regresi yang baik yaitu yang Homokedastisitas atau tidak terjadi
berikut:
Ha : Ada Heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
lainnya. Dan salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan
6. Pengujian Hipotesis
65
Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2000), hlm. 210.
92
karena itu, koefisien dalam penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R2.
Begitu pula sebaliknya, jika nilai R2 yang mendekati satu, berarti variabel-
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0 (Jakarta: PT Prestasi
Pustaka, 2009)
UB Press, 2011)
93
Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah
Aksara, 2011)
2007)
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Edisi
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis (Jakarta: PT
Ibid
Utama, 2014
2011)
94
Ismail, Perbankan Syariah, 2011
Karim, Adiwarman A., Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan (Jakarta: Raja
Edisi, 2008
2010)
Press, 2019)
Muhammad Syafi‟I Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik (Jakarta: Gema
Insani, 2010)
(Jakarta, 2016)
95
Solimun, Structural Modeling LISREL Dan AMOS (Malang: Fakultas MIPA
UniBraw, 2003)
Cv., 2016
<https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/PBS-dan-
Kelembagaam.aspx>
96
97