LIDIA KURNIAWATI
K 10572408112
LIDIA KURNIAWATI
K 10572408112
LIDIA KURNIAWATI. 2015. Analisis Kredit Modal Kerja (KMK) pada PT.
Bank Sulselbar Cabang Bantaeng. Dibimbing oleh Moh. Aris pasigai dan Samsul
Rizal.
Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui prosedur pemberian
Kredit Modal Kerja (KMK) yang disalurkan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang
Bantaeng dan mengetahui perkembangan Kredit Modal Kerja (KMK) PT. Bank
Sulselbar Cabang Bantaeng dalam 5 (lima) tahun.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa prosedur pemberian Kredit Modal
Kerja (KMK) pada PT. Bank Sulselbar Cabang Bantaeng berpedoman pada
prosedur dan azas-azas pemberian kredit yang sehat dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Sedangkan, perkembangan kredit modal kerja (KMK) di PT. Bank
Sulselbar Cabang Bantaeng pada tahun 2011 sebesar Rp. 522.898.909 (20,73%),
pada tahun 2012 sebesar Rp. 952.035.631 (31,26%) atau mengalami peningkatan
dari tahun 2011, pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.759.326.271 (44,01%) atau lebih
meningkat dari tahun 2012 dan pada tahun 2014 sebesar Rp. 233.098.421 (4,05%)
mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Kata Kunci: Kredit Modal Kerja (KMK), penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK).
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
ABSTRAK.......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................ x
DAFTAR SKEMA............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 4
A. Pengertian Bank............................................................................. 6
B. Jenis-jenis Bank............................................................................. 6
C. Fungsi Bank................................................................................... 9
D. Pengertian Kredit........................................................................... 10
E. Tujuan Kredit................................................................................. 12
F. Fungsi Kredit................................................................................. 15
G. Jenis-jenis Kredit........................................................................... 17
vii
H. Plafond Kredit.............................................................................. 20
K. Jangka Waktu................................................................................ 23
P. Kerangka Pikir.............................................................................. 29
A. Hasil Penelitian................................................................................ 42
B. Pembahasan..................................................................................... 52
viii
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 54
A. Simpulan........................................................................................... 54
B. Saran................................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 56
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
2010 - 2014............................................................................................ 46
5.2 Jumlah KMK dan Kredit yang disalurkan PT. Bank Sulselbar
x
DAFTAR SKEMA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan hasil-hasilnya.
1
2
serta dilain pihak jumlah penduduk dan sumber alamnya yang melimpah
Hambatan yang dialami pihak bank dalam hal ini adalah bersumber
transaksi kapan saja dan dimana saja tidak tergantung pada hari kerja.
(KMK) pada PT. Bank Sulselbar diharapkan para nasabah tersebut dapat
inti dari penelitian ini adalah Analisis Kredit Modal Kerja (KMK) pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
berikut:
Makassar.
5
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
kredit atau atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
B. Jenis-jenis Bank
6
7
Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi
antara lain :
a. Bank Umum
b. Bank Pembangunan
c. Bank Tabungan
d. Bank Pasar
e. Bank Desa
f. Lumbung Desa
g. Bank Pegawai
a. Bank Umum
a. Bank Devisa
Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalam menentukan
harga baik harga jual maupun harga beli terbagi dalam 2 kelompok
yaitu :
C. Fungsi Bank
2. Menerima deposito.
perjanjian).
perusahaan-perusahaan industri.
5. Yang berhak mengurus kepentingan dan fungsi nota bank saat ini
hanya terbatas pada bank sentral. Pada abad ke-18 pekerjaan ini
D. Pengertian Kredit
bahwa penerima kredit (debitur) pada masa yang akan datang sanggup
memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan baik berupa barang, uang
prestasi (balas jasa) itu akan dikembalikan pada waktu tertentu yang akan
“janji untuk membayar uang” atau sebagai izin untuk menggunakan modal
atau temaga kerja dengan jalan menukarnya dengan suatu janji untuk
bunga”.
diberikan sekarang, baik dalan bentuk barang, uang maupun jasa. Dari
E. Tujuan Kredit
besarnya.
usaha hampir tidak ada perusahaan yang tidak menikmati kredit. Bank
melaksanakan kredit sebagai inti usaha nya karena dengan kredit berarti
kemajuan.
sebagai faktor produksi sehingga melalui bantuan kredit bank usaha akan
berkaaitan.
13
yang terjelma dalam bentuk bunga yang diterima. Dan karena pancasila
adalah dasar dan falsafah negara kita, maka tujuan kredit tidak semata-
pembangunan.
antara lain :
a. Kepentingan pemerintah.
a. Mencari Keuntungan
diterima oleh bank srbagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang
usaha bank.
dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk model kerja.
c. Membantu Pemerintah
F. Fungsi Kredit
disebabkan antara lain usaha pokok bank adalah memberikan kredit dan
kredit yang diberikan oleh bank mempunyai pengaruh yang sangat luas
baru seperti cek, giro, bilyet dan wesel, maka dapat meningkatkan
a. Pengendalian Inflasi.
b. Peningkatan Ekspor.
internasionaal.
17
Dengan demikian, terlihat jelas betapa besar fungsi kredit dalam dunia
G. Jenis-jenis Kredit
jenis kredit perbankan dapat ditinjau dari beberapa sudut sebagai berikut :
2. Menurut Sifatnya :
perjanjian tertulis.
perjanjian tertulis.
3. Menurut Colleetibility
c. Kredit diragukan, yaitu pinjaman yang telah jatuh tempo dan lewat
diantaranya :
atau membeli alat-alat produksi yang tetap dan tahan lama yang
a. Kredit investasi
investasi
b. Kredit Konsumtif
c. Kredit Perdagangan
H. Plafond Kredit
Nasabah kredit modal kerja yang mempunyai lebih dari satu jenis
usaha, yang mungkin untuk memperoleh kredit modal kerja bagi masing-
masing jenis usahanya dengan ketentuan jumlah seluruh kredit atau nama
batas maka tambahan tersebut seluruhnya dapat diminta kredit modal kerja
sebesar Rp.35.000.000,00-,.
karena jaminan merupakan benteng terakhir bila debitur wan prestasi atau
sebagai berikut :
kredit tersebut.
2. Jaminan pokok kredit modal kerja pada dasarnya adalah proyek atau
pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai presentasi uang pokok per unit
bahwa suku bunga kredit modal kerja bank menetapkan suku bunga
sebesar 18% per tahun dan tidak menganut sistem bunga berbunga
(compound interest).
bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank
23
menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus
pinjaman).
K. Jangka Waktu
Dalam kaitan ini, bank dapat membiayai semua jenis usaha yang
Modal Kerja (KMK) yaitu karena didasari sebagai konsekuensi logis dari
oleh bank untuk menambah modal kerja pemohon kredit (debitur). Modal
Modal kerja suatu perusahaan dapat dilihat dari neraca, yaitu berupa
proses, bahan baku, dan apabila dikurangi dengan piutang lancar maka
diperoleh modal kerja bersih, contoh Kredit Modal Kerja (KMK) adalah
sebagai berikut :
eksploitas.
25
dibidang industri dan pengusaha jasa. Kredit modal kerja diberikan kepada
penolong atau bahan pembantu upah dan lain-lain yang secara terus
3. Kredit untuk pertanian yaitu kredit yang diberikan pihak bank kepada
1. Character adalah watak atau sifat dari debitur baik dalam kehidupan
sebagi berikut :
sebagai berikut:
b. Lokasinya.
a. Peraturan-peraturan pemerintah.
sebagai berikut :
kredit yang telah di ambil atau tidak dari sumber mana saja untuk
mengembalikan kredit.
P. Kerangka Pikir
Prospek
(Jumlah Perkembangan)
Adapun alat analisis kredit yang digunakan adalah jenis kredit modal
kerja yang dapat ditinjau dari beberapa sudut yaitu kredit untuk
usaha industri kecil dan kredit untuk pertanian, merupakan kredit untuk
METODE PENELITIAN
waktu penelitian yaitu dilakukan selama 2 (dua) bulan yaitu bulan Mei
literatur dan bahan kuliah yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Cabang Bantaeng.
30
31
penulisan ini.
1. Jenis Data
2. Sumber Data
berkala.
1. Kredit Modal Kerja (KMK) adalah kredit yang diberikan oleh bank
Y=a+bX
Keterangan :
a= Konstanta
X = Periode
BAB IV
undang-undang itu adalah Peraturan Daerah No. 002 Tahun 1964 tentang
Pada tahun 1967 keluar lagi peraturan No. 002 tahun 1967 tentang
33
34
berubah status menjadi PT. Bank Sulsel sesuai akta pendirian No. 19 tgl
Makassar.
Sulawesi Selatan yang disingkat PT.Bank Sulsel dan sesuai surat Bank
Sulsel.
Sulsel menjadi izin usaha atas nama PT.Bank Pembangunan Daerah Dan
timur Indonesia”.
dilaksanakan.
lembaga apapun, baik instansi atau lembaga berskala kecil maupun yang
berskala besar. Juga diperlukan instansi atau lembaga swasta dfan instansi
bidang operasional.
dalam organisasi tersebut. Dengan kata lain dalam struktur organisasi yang
PIMPINAN CABANG
KEPALA KASDA
KANTOR KAS
1. Pimpinan Cabang
yang dipimpinnya.
2. Seksi Pemasaran
nasabah
39
nasabah.
komersial).
lelang.
3. Seksi Keuangan
kedalam sistem.
rekening nasabah.
4. Seksi Umum
5. Kepala Kasda
BAB V
A. Hasil Penelitian
Dalam bab ini dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah
Modal Kerja (KMK) yang disalurkan oleh PT. Bank Sulselbar Cabang
42
43
dibiayai).
Tabel 5.1
Jenis kredit PT. Bank Sulselbar Cabang Bantaeng
Tahun 2010 – 2014
Jenis Kredit
Tahun Kredit Kredit Modal
Investasi (KI) Kerja (KMK)
2010 1.461.879.878 3.060.985.448
dana jenis kredit investasi (KI) pada tahun 2010 sampai tahun 2014
sebesar Rp. 13.712.486.550 sedangkan untuk dana jenis kredit modal kerja
(KMK) pada tahun 2010 sampai tahun 2014 sebesar Rp. 26.551.043.128.
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa dana Kredit Modal Kerja
(KMK) pada PT. Bank Sulselbar Cabang Bantaeng jauh lebih banyak
Tabel 5.2
Kredit yang
Jumlah KMK disalurkan
Tahun
(Rp) (Rp)
2014 dapat dilihat bahwa pada tahun 2010 jumlah KMK sebesar
yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Sulselbar Cabang Bantaeng dan
Kerja (KMK)
berkembang.
Tabel 5.3
Tabel Penolong untuk Menghitung Persamaan Regresi dan Korelasi
Kredit
yang
KMK
Tahun disalurkan XY X2 Y2
(X)
(Y)
sebagai berikut:
Dik. n = 5
∑ ∑ ∑
∑ ∑
50
Y= 4,01 + 0,036 X
4,01.
0,036.
dibawah ini:
51
Tabel 5.4
Kredit yang
Perkembangan
Jumlah KMK disalurkan
Tahun
(Rp) (Rp) Kenaikan Persentase
(Rp) (%)
2010 3.060.985.448 2.522.775.326 - -
kredit modal kerja (KMK) pada tahun 2011 sebesar Rp. 522.898.909
Rp. 1.759.326.271 (44,01%) atau lebih meningkat dari tahun 2012 dan
kredit modal kerja (KMK) pada 2011, 2012 dan 2013 mengalami
52
peningkatan. Akan tetapi, pada tahun 2014 kredit modal kerja (KMK)
B. Pembahasan
karena didasari sebagai konsekuensi logis dari salah satu tugas pokok
kredit investasi biasa yang dikeluarkan. Hal ini sejalan dengan teori yang
operasionalnya.
53
BAB VI
A. Simpulan
yang berlaku.
54
55
B. Saran
sebagai berikut:
usahanya.
56
DAFTAR PUSTAKA
56
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jurusan : Manajemen
Pembimbing I : Moh. Aris Pasigai, S.E.,MM.
Pembimbing II : Samsul Rizal, S.E.,MM.
Judul Skripsi : Analisis Kredit Modal Kerja (KMK) pada PT. Bank
Sulsebar Cabang Bantaeng
Jurusan : Manajemen
Pembimbing I : Moh. Aris Pasigai, S.E.,MM.
Pembimbing II : Samsul Rizal, S.E.,MM.
Judul Skripsi : Analisis Kredit Modal Kerja (KMK) pada PT. Bank
Sulsebar Cabang Bantaeng
Tabel 2
Jumlah KMK dan Kredit yang disalurkan pada Tahun 2010 – 2014
Kredit yang
Jumlah KMK
Tahun disalurkan
(Rp)
(Rp)
2010 3.060.985.448 2.522.775.326
dan tamat pada tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke
MTS Ma’arif Lasepang Kabupaten Bantaeng dan tamat pada tahun 2008. Setelah tamat
tamat pada tahun 2011. Dan pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai Mahasiswi
di Universitas Muslim Indonesia, Makassar (UMI) sampai pada tahun 2012. Dan pada
Makassar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen dan selesai pada tahun
2016