BIDANG PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI | BIDANG INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN
BIDANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI | BIDANG ARSIP, DOKUMENTASI, DAN PERPUSTAKAAN
DAFTAR ISI
Kata .....................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ .......... ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... .......... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ........ v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Pusdatin .......... 3
1. Kedudukan ................................................................................... 3
2. Tugas ............................................................................................ 3
3. Fungsi ........................................................................................... 3
4. Struktur Organisasi....................................................................... 4
C. Dukungan Sumber Daya Manusia... ................................................. 5
D. Capaian Kinerja Pusdatin ................................................................. 7
E. Aspirasi/Harapan/Tuntutan Pemangku Kepentingan ...................... 11
F. Potensi dan Permasalahan Pusdatin ................................................ 14
1. Analisis SWOT (Strengths, Weakneses, Oportunities, Threaths). 14
2. Isu-Isu Strategis yang Dihadapi Pusdatin ..................................... 21
Renstra Pusdatin Tahun 2020 - 2024 disusun sebagai pedoman bagi seluruh Pegawai
Pusdatin dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk mencapai tujuan dan manfaat
(kinerja) yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Program dari
Tahun 2020 – 2024 dan penyusunannya berdasarkan Kedudukan, Tugas, Fungsi dan hasil
kajian dinamika lingkungan strategis dengan menggunakan metode Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT). Gambaran singkat penyusunan Renstra
Pusdatin Tahun 2020-2024 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Pusdatin
mengacu, diantaranya terhadap:
1. Rencana Strategis Sekretariat Kabinet Tahun 2020 – 2024 (Peraturan Sekretaris Kabinet
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 2
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Sekretariat Kabinet Tahun 2020 – 2024);
2. Rencana Strategis Deputi Bidang Administrasi Tahun 2020 – 2024;
3. Saran dan Hasil Evaluasi Eksternal terkait dengan capaian kinerja yang menjadi
kewenangan dan tugas Pusdatin dan tugas ex officio, seperti pengelolaan kearsipan;
keterbukaan informasi publik (PPID); Penanganan Pengaduan (SP4N-Lapor); dan
koordinator SPBE;
Rencana Strategis Pusdatin Tahun 2020-2024 diharapkan dapat menjadi suatu arahan
yang strategis dan komprehensif yang dapat dijadikan acuan bagi Pimpinan dan seluruh
jajaran Pusdatin untuk mencapai kinerja terbaik dalam memberikan dukungan pengelolaan
manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden di bidang pembangunan,
pemeliharaan dan pengembangan teknologi informasi; pengumpulan dan pengolahan
data/informasi; pengelolaan arsip dan bahan pustaka dengan memperhatikan prinsip good
governance terutama terkait keamanan data/informasi.
2. Tugas
3. Fungsi
Berikut gambaran secara lebih jelas, kekuatan SDM di lingkungan Pusdatin Sekretariat
Kabinet:
IV/d IV/c IV/b IV/a III/d Iia IIIa IVa Pelaksana Fungsional
III/c III/b III/a II/d
9 9
9
7
4 4
3 3
2 1
1 0 1 1
7 13
8
2 1 4 4
0 0 0 0
9
26
1 2
1. Persentase kepuasan
Terwujudnya
pengguna terhadap
Dukungan 117,50%
sistem dan teknologi 140,08% 105% 108,34% 110% 98,78%
Sistem
informasi yang
Informasi dan
diimplementasikan
Teknologi
Informasi, 2. Jumlah pengunduh
Kearsipan dan data dan informasi
Perpustakaan, pada website 102,89% 44,49% 123,88% 139,61% 177,35% 98,83%
serta Layanan Sekretariat Kabinet
Data dan
3. Persentase kepuasan
Informasi
pengakses terhadap
yang 100,11% 101,11% 71,11% 102,1% 92,67% 107,29%
layanan website
Berkualitas
Sekretariat Kabinet
4. Persentase
Terwujudnya pelestarian - - - - 100% 100%
Dukungan arsip/dokumen
Sistem
Informasi dan 5. Kategori hasil
Teknologi pengawasan - - - - - 77,2%
Informasi, kearsipan internal
Kearsipan dan 6. Persentase
Perpustakaan, kepuasan pengguna
serta Layanan layanan - - 140% 131,9% 110,9% 100,94%
Data dan perpustakaan
Informasi
yang 7. Nilai hasil monev
Berkualitas keterbukaan - - - - - 99,2 %
informasi publik
Sumber: Laporan Kinerja Pusdatin
Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan capaian kinerja Pusdatin selama 6 (enam)
tahun terakhir (yakni 5 (lima) tahun dalam Periode Renstra Pusdatin Tahun 2015 – 2019
(Penyempurnaan) dan 1 (satu) tahun pertama dalam Periode Renstra Pusdatin Tahun
2020 – 2024) cukup berfluktuasi. Meskipun demikian masih menunjukkan tren ke arah yang
positif dan secara umum rata-rata capaian IKU tersebut memuaskan. Capaian diperoleh
karena Pusdatin telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
a. Capaian kinerja melalui monev internal seperti pelaksanaan survei “Persentase kepuasan
pengguna terhadap Sistem dan Teknologi Informasi yang diimplementasikan”
memperoleh capaian pada tingkat “Sangat Baik” baik pada tahun 2019, yakni tahun
terakhir periode Renstra Pusdatin Tahun 2015 – 2019 (Penyempurnaan), sebesar 110%
RENSTRA PUSDATIN TAHUN 2020-2024 8
maupun tahun 2020, yakni tahun pertama Renstra Pusdatin Tahun 2020 – 2024, sebesar
98,78%. Capaian tersebut diperoleh dari realisasi atau hasil survei pada tahun 2019
sebesar 88,10% (“Sangat Baik”) dan tahun 2020 sebesar 79.02% (“Sangat Baik”). Terjadi
penurunan realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2020 karena penggunaan metode
survei yang berbeda.
b. Capaian kinerja “Persentase kepuasan pengguna layanan perpustakaan” memperoleh
kategori “Sangat Baik” pada tahun 2019 (sebesar 110,9%) dan tahun 2020 (sebesar
100,94%. Capaian tersebut berdasar realisasi pada tingkat “Sangat Baik” dari hasil
Survei pada bidang perpustakaan mengenai Kepuasan Pengguna Layanan Perpustakaan
yang diperoleh pada tahun 2019 sebesar 77,63% dan tahun 2020 sebesar 78.73%.
c. Pada tahun 2019 merupakan langkah awal (pertama kali) dilaksanakan pengukuran
indikator kinerja “Persentase Pelestarian Arsip/Dokumen” dengan target 100%. Realisasi
indikator ini telah diwujudkan dengan kegiatan penyusutan arsip berupa penyerahan
arsip statis/arsip yang bernilai guna nasional ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sehingga capaian Persentase Pelestarian Arsip/Dokumen sebesar 100% dan dinyatakan
berhasil.
d. Selanjutnya terkait pengelolaan arsip di lingkungan Sekretariat Kabinet, pada tahun 2020
ini juga merupakan langkah awal (pertama kali) dilakukan pengukuran indikator kinerja
“Kategori Hasil Pengawasan Kearsipan Internal” dengan target Cukup (CC/60). Realisasi
indikator ini telah diwujudkan melalui kegiatan Pengawasan Kearsipan Eksternal
Sekretariat Kabinet oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang dilaksanakan
mulai Tahun 2019. Penggunaan hasil pengawasan kearsipan eksternal tersebut karena
Sekretariat Kabinet belum melaksanakan pengawasan kearsipan internal. Hasil
pengawasan kearsipan eksternal Sekretariat Kabinet tahun 2019 diperoleh pada tahun
2020 dengan nilai Kurang (C/46,32), sehingga dinyatakan tidak berhasil mencapai target
yang ditetapkan. Dengan realisasi tersebut, capaian Kategori Hasil Pengawasan
Kearsipan Internal sebesar 77,2%.
e. Keterbukaan Informasi Publik, berdasar pelaksanaan monev PPID pada Tahun 2020 oleh
Komisi Informasi Pusat dan disampaikan pada penganugerahan Keterbukaan Informasi
Publik Tahun 2020, diperoleh capaian kinerja atau penghargaan pada kategori Badan
Publik “Menuju Informatif” dengan nilai meningkat menjadi 80.35 dibanding capaian
RENSTRA PUSDATIN TAHUN 2020-2024 9
tahun sebelumnya. Walaupun sejak tahun 2018, Sekretariat Kabinet memperoleh
penghargaan “Keterbukaan Informasi Publik” yang didapat dari pelaksanaan kegiatan
Pusdatin yang Kepala Pusdatin selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) Sekretariat Kabinet, namun penghargaan tersebut baru dijadikan salah satu
Sasaran Strategis Pusdatin pada tahun 2020. Hal tersebut dengan pertimbangan, sebagai
salah satu bentuk untuk berkontribusi pada parameter atau kondisi yang ingin dicapai
dalam pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai amanat Road Map Reformasi Birokrasi
2020 – 2024 yang ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 25 Tahun 2020, khususnya terkait kegiatan penguatan
implementasi keterbukaan informasi publik.
f. Selain capaian tersebut yang berdasar Indikator Sasaran Strategis Pusdatin, terdapat
capaian pada satuan organisasi di atasnya yakni keberhasilan atau capaian penerapan
SPBE. Capaian tersebut, merupakan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan kontribusi
Pusdatin dalam mengoordinasikan penerapan SPBE di lingkungan Sekretariat Kabinet.
Capaian kinerja penerapan SPBE diperoleh dari hasil monev SPBE Tahun 2020 yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi
dan Sekretariat Kabinet memperoleh maturity level pada tahun 2020 dengan nilai 2.83
(“Baik”) meningkat dibanding tahun 2019 yang nilainya 2,63.
Capaian kinerja pusdatin berdasar tabel dan uraian singkat di atas, diantaranya
disampaikan dalam gambar berikut:
Untuk mengetahui tingkat pelaksanaan tugas dan fungsi dan penerapan kebijakan,
dilakanakan monitoring dan evaluasi (monev) baik internal (mandiri) maupun eksternal
oleh K/L/I sesuai kewenangannya. Dalam pelaksanaan monev secara internal (mandiri),
Sekretariat Kabinet melaksanakan survei atas beberapa layanan antara lain Kepuasan
Pemohon dan Pengguna terhadap Sistem Informasi yang Diimplementasikan dan
Kepuasan Pengguna Perpustakaan.
Dalam upaya untuk meningkatkan nilai indeks SPBE, Sekretariat Kabinet c.q.
Pusdatin selama kurun waktu tahun 2020 berupaya melaksanakan beberapa kegiatan
dan inovasi pada beberapa Aspek SPBE (terutama pada Aspek Tata Kelola dan
penguatan pada Aspek Layanan Administrasi Pemerintahan) sesuai parameter yang
harus ditingkatkan, diantaranya:
a. Lingkungan Internal
Analisis internal bertujuan untuk mengetahui potensi kekuatan maupun
kelemahan atau permasalahan sehingga Pusdatin dapat menentukan faktor-faktor
kunci keberhasilan dalam organisasi. Berdasar analisis lingkungan internal, dapat
diketahui potensi kekuatan dan kelemahan Pusdatin:
b. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi penetapan dan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi dapat dilihat dari 2 (dua) aspek yaitu peluang dan
ancaman atau tantangan, sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas gambaran umum Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Strategis yang ingin dicapai dalam kurun waktu 2020-2024.
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan
Menjelaskan mengenai target kinerja yang akan dicapai Pusdatin dengan disertai
kerangka pendanaannya yang mendukung pelaksanaan kinerja.
Bab V Penutup
LAMPIRAN
A. Visi Pusdatin
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 1 angka 15 Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
Dalam menyusun dan menetapkan rumusan visi, Pusdatin mengacu pada tugas dan
fungsi Pusdatin sebagaimana diatur dalam Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun
2020 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Kabinet. Perumusan visi tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan
yang diharapkan Pusdatin di masa depan dengan memperhatikan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025
khususnya mengenai peranan dan fungsi serta program kerja kementerian/ lembaga.
Dari visi yang ditetapkan, Pusdatin dalam memberikan layanan teknologi informasi
(pengumpulan, penyiapan, penyimpanan, pemrosesan, pengumuman, analisis, dan
penyebaran informasi) yang andal, dimaknai sebagai kemampuan Pusdatin dalam
B. Misi Pusdatin
Sesuai ketentuan Pasal 1 angka 13 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 1 angka 16 Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Perumusan ini diperlukan untuk memberi gambaran kepada seluruh
pegawai dan publik mengenai peran Pusdatin termasuk berbagai hasil yang ingin dicapai di
masa yang akan datang. Perumusan misi Pusdatin sebagai upaya untuk mewujudkan visi
sekaligus digunakan sebagai landasan kerja yang harus diikuti oleh seluruh pegawai sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.
C. Tujuan Pusdatin
Tujuan, yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, adalah
hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan jangka
waktu pencapaian tujuan adalah 5 tahun (2020 – 2024). Penetapan tujuan harus dapat
menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh unit kerja dalam suatu organisasi,
sehingga dalam pelaksanaannya akan terbentuk iklim yang kondusif guna mendorong
organisasi menghasilkan sesuatu yang lebih baik di masa mendatang. Dengan penetapan
tujuan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai hal yang akan dicapai
di masa mendatang.
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi, Pusdatin, berdasar analisis masalah yang
dihadapi dan identifikasi potensi lingkungan strategisnya, menetapkan tujuan:
Tujuan merupakan hasil atau outcome yang ingin dicapai dalam jangka waktu 3 sampai
5 tahun atau dalam jangka waktu menengah dalam rangka mencapai visi dan misi Pusdatin.
Oleh karena jangka waktu capaiannya yang lebih panjang dari 1 (satu) tahun, maka terhadap
tujuan-tujuan tersebut perlu dijabarkan ke dalam capaian yang jangka waktunya lebih
pendek, yakni dalam bentuk capaian per tahun. Dengan demikian penetapan tujuan perlu
dirinci ke dalam sasaran-sasaran yang jangka waktu maksimalnya adalah 1 (satu) tahun.
Pencapaian tujuan tersebut dilihat melalui hasil pengukuran dari pencapaian sasaran
berdasarkan 5 (lima) indikator kinerja, sebagai berikut:
TABEL 2.1
TUJUAN D AN I NDIKATOR TUJUAN
Sasaran merupakan ukuran pencapaian dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sehingga mudah dalam pengukurannya. Sasaran
merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama
penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya unit kerja. Oleh karena itu,
sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur.
Pusdatin dalam melaksanakan Penetapan rumusan sasaran pada periode 2020 – 2024
berdasar hasil penyempurnaan untuk menyesuaikan dengan hasil evaluasi pelaksanaan
SAKIP oleh Inspektorat Sekretariat Kabinet secara berkala. Diharapkan penyempurnaan yang
dilakukan dapat menggambarkan kinerja yang lebih baik dan komprehensif dengan selalu
mempertimbangkan hasil dan saran dari unit kerja yang mengoordinasikan kinerja dan
akuntabilitas, pengawasan, dan stakeholders terkait lain baik internal maupun eksternal.
Renstra Pusdatin Tahun 2020 - 2024 disusun sebagai pedoman bagi seluruh Pegawai
Pusdatin dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk mencapai tujuan dan manfaat
(kinerja) yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Program dari Tahun
2020 – 2024 dan penyusunannya berdasarkan Kedudukan, Tugas, Fungsi dan hasil kajian
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Pusdatin Indikator Kinerja Pusdatin
Sasaran Strategis Pusdatin
Tahun 2020 Tahun 2021
Tahun 2022-2024
1. Persentase kepuasan 1. Persentase kepuasan -
Terwujudnya
pengguna terhadap pengguna terhadap sistem
Dukungan Sistem sistem dan teknologi dan teknologi informasi
informasi yang yang diimplementasikan
Informasi dan
diimplementasikan
Teknologi Kearsipan, 2. Persentase kepuasan - -
dan pengakses terhadap
layanan website
Perpustakaan, serta Sekretariat Kabinet
Layanan Data dan
3. Jumlah pengunduh - -
Informasi yang data dan informasi
Berkualitas pada website
Sekretariat Kabinet
Berdasarkan Surat Bersama Direktur Jenderal Anggaran dan Deputi Bidang Pendanaan
Pembangunan Nomor S-122/MK.2/2020 dan B-517/M.PPN/D.8/PP.04.03./05/2020 tanggal
24 Juni 2020, hal Pedoman Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP),
Sekretariat Kabinet mengimplementasikan konsep RSPP dalam penyusunan perencanaan
dan penganggaran tahun 2021-2024. Pelaksanaan penyusunan ini berlangsung dari tahun
2020-2021, sehingga memungkinkan adanya penyempurnaan informasi kinerja Pusdatin.
Sebagai contoh penyesuaian dan penyempurnaan tersebut, yakni informasi kinerja untuk
“Persentase kepuasan pengguna terhadap sistem dan teknologi yang diimplementasikan”
pada Tahun 2022 -2024 tidak lagi menjadi indikator kinerja karena informasi kinerja tersebut
secara menyeluruh sudah tercakup pada hasil dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi
SPBE atau dalam indikator kinerja “Jumlah aspek penilaian SPBE yang nilainya meningkat”.
Uraian secara garis besar kelima indikator tersebut, sebagai berikut:
TABEL 2.4
K ATEGORI N ILAI E VALUASI KIP T AHUN 2020
Kategori Nilai
Informatif 90 – 100
3. Jumlah Aspek Penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Nilainya
Meningkat
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), seperti yang tertuang pada
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik, adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. Tujuan dari
SPBE itu sendiri yakni untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya
dengan memanfaatkan Teknologi Informasi secara menyeluruh dan terpadu.
TABEL 2.5
K ATEGORI N ILAI E VALUASI SPBE TAHUN 2020
Memuaskan 4,2 – 5
Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran, sesuai tugas dan fungsi yang
ditetapkan pada Perseskab Nomor 1 Tahun 2020, salah satu kegiatan yang dilakukan
Pusdatin adalah menyelenggarakan pelaksanaan, pendokumentasian, penyimpanan,
pengolahan, pemeliharaan, penyusutan, dan pelayanan arsip dan dokumen
penyelenggaraan pemerintahan, persidangan, dan kepegawaian, serta arsip dan
dokumen lainnya di lingkungan Sekretariat Kabinet yang secara umum kegiatan tersebut
merupakan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan kearsipan yang sesuai standar yang
termuat dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penyelenggaraan pengelolaan kearsipan di lingkungan Sekretariat Kabinet
mempunyai peranan penting dalam mendukung pelaksanaan manajemen Kabinet, yaitu
penyelamatan arsip secara terpadu, sistematik, dan komprehensif guna dijadikan bahan
referensi/rujukan bagi pengambilan keputusan dalam penyusunan kebijakan berikutnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan penyelamatan arsip terdapat 7 (tujuh) aspek yang termuat
dalam Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pengawasan Kearsipan, yang menjadi parameter penilaian, yakni:
> 80 - 90 A (Memuaskan)
> 60 - 70 B (Baik)
> 50 - 60 CC (Cukup)
> 30 - 50 C (Kurang)
0 – 30 D (Sangat Kurang)
Dari hasil persentase tersebut, akan diperoleh kategori tingkat kepuasan pengguna
Layanan Perpustakaan sebagaimana pada Tabel berikut:
TABEL 2.7
K ATEGORI TINGKAT KEPUASAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Bertolak dari strategi tersebut, perlu dilakukan beberapa kegiatan untuk mendukung
pelaksanaan dari Rencana strategis Pusat Data dan Teknologi Informasi tahun 2020-2024,
antara lain :
A. SI/TI
B. Kearsipan
b Klasifikasi Arsip
c JRA
d SKKAAD
e Pengelolaan Arsip Dinamis
f SOP Pengelolaan Arsip
C. Perpustakaan
A. SI/TI
a SPBE
b JDIH
c SDI
d PPID
e SP4N-LAPOR!
B. Kearsipan
b Klasifikasi Arsip
c JRA
d SKKAAD
C. Perpustakaan
2. Layanan Teknis
A. SI/TI Terintegrasi
1 Sistem Utama:
a Pengembangan e-Kabinet
b Pengembangan SITAP
c Pengembangan SIPPERMEN
d Pengembangan e-JFP
e Pengembangan DSS
Pengembagnan Knowledge
f
Management System
2 Sistem Stakeholder:
a Pemeliharaan Website
b PPID (Inovasi dan kolaborasi)
Layanan Penanganan Pengaduan
c
Pelayanan Publik
d Layanan Whistle Blowing System
e JDIH (SIPUU)
3 Sistem Administratif/Pendukung:
Portal setkab.go.id:
a Peningkatan Keamanan
c Pengelolaan Rutin
a Peningkatan Keamanan
c Pengelolaan Rutin
c Pengelolaan Rutin
C. Perpustakaan
Penjajaran/shelving berdasarkan
b
klasifikasi bahan pustaka
3 Pelayanan Perpustakaan:
Pelayanan Jasa Perpustakaan (jasa
a
penelusuran informasi)
Pelayanan Pemustaka (Peminjaman dan
b
pengembalian bahan pustaka)
Cacah ulang/stock opname dan penyiangan
4
bahan pustaka.
5 Pelestarian Koleksi.
6 Pengawasan Perpustakaan:
Supervisi, evaluasi, dan pelaporan
a
perpustakaan
Survei kepuasan pengguna layanan
b
perpustakaan
c Pelaporan
Pengembangan Bahan Pustaka dan
7
Perpustakaan:
Pengadaan buku-buku perpustakaan
a
(buku cetak/e-book)
Pengadaan bahan pustaka
b
(cetak/elektronik)
Pengadaan Jurnal Elektronik/E-Journal (
c E-Journal ekonomi dan bisnis, akuntasi,
pajak, perbankan dan segala bidang)
d Repository
A. SI/TI
B. Kearsipan
Pengusulan SDM Pengelola Arsip di
a
setiap Unit Kerja
Pengusulan SDM ikut serta dalam
b
pembinaan kearsipan
C. Perpustakaan
A. SI/TI
1 Survei:
Survei kepuasan pemohon sistem dan
a teknologi informasi yang di
implementasikan
Survei kepuasan pengguna sistem dan
b teknologi informasi yang di
implementasikan
2 Laporan
Monitoring dan Evaluasi (Internal dan
3
Eksternal):
Monitoring dan laporan Perangkat
a
Jaringan
b Survei
c SPBE
d PPID
e SP4N-LAPOR
B. Kearsipan
a Pengawasan Arsip Internal
b Pengawasan Arsip Eksternal
A. SI/TI
B. Kearsipan
C. Perpustakaan
6. Kelembagaan
A. Kearsipan:
Reviu tugas dan fungsi terkait
a
pengelolaan kearsipan
Pengusulan penyempurnaan tugas dan
b fungsi terkait pengelolaan kearsipan
hasil reviu
A. SI/TI
c Generator (Genset)
B. Kearsipan
a Pembangunan Central File
Usulan pemenuhan sarpras sesuai
b
standar
C. Perpustakaan
Sarana dan prasarana Perpustakaan serta
dukungan pada aplikasi Perpustakaan
Sekretariat Kabinet
B. Kearsipan
Merencanakan dan Mengusulkan
a Pemberian Penghargaan Pengelolaan
Kearsipan
Pelaksanaan Pemberian Penghargaan
b
Pengelolaan Kearsipan
B. Kerangka Regulasi
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet, Pusdatin mempunyai tugas menyelenggarakan
pengelolaan data dan sistem informasi, pengembangan dan penerapan sistem manajemen
informasi, pengembangan, pemeliharaan, dan pengamanan infrastruktur, penyebarluasan
data dan informasi, pemberian dukungan data dan informasi dalam rangka pengelolaan
operasional kabinet, pembinaan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi di
lingkungan Sekretariat Kabinet, serta dukungan pelayanan teknis dan administrasi
pengelolaan arsip, dokumentasi, dan perpustakaan di lingkungan Sekretariat Kabinet.
RENSTRA PUSDATIN TAHUN 2020-2024 53
Guna pelaksanaan tugas dan fungsi dilakukan secara efisien dan efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, Pusdatin perlu untuk mereviu, menyempurnakan,
menyusun dan menetapkan kebijakan dan tata kelola berupa pedoman
operasional/petunjuk teknis pelaksanaan dalam penyelenggaraan layanan
pembangunan/pengembangan dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi,
pengelolaan dan layanan data dan informasi, pengelolaan dan layanan kearsipan, dan
pengelolaan layanan bahan pustaka, sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran II. Guna
pelaksanaan hal tersebut efektif dan efisien, Pusdatin perlu melakukan kerja sama dan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
C. Kerangka Kelembagaan
Pusdatin dalam melaksanakan tugas juga melaksanakan tugas selaku ex officio yang
hasilnya memberi kontribusi terhadap capaian sasaran Sekretariat Kabinet, diantaranya:
Kebutuhan untuk mengevaluasi organisasi, tugas dan fungsi serta proses bisnis yang
ada penting untuk dilaksanakan Sekretariat Kabinet, terlebih lagi terdapat tugas-tugas
tambahan melalui tugas terkait ex officio yang overlapping dengan tugas yang sudah ada
pada unit kerja lain terkait dan apabila tugas tersebut dilaksanakan akan menyulitkan
Pejabat/Pegawai di lingkungan Pusdatin dalam penghitungan dan pemenuhan angka kredit
Jabatan Fungsional yang disematkan kepada yang bersangkutan.
Selain itu, Pusdatin dalam melaksanakan tugas pokoknya juga melaksanakan tugas
urusan ketatausahaan, dukungan administrasi rencana kerja, anggaran, evaluasi, dan
penyusunan laporan serta dukungan administrasi jabatan fungsional. Tugas tersebut
masih diperlukan Pusdatin mengingat Pusdatin yang berkedudukan langsung di bawah
Sekretaris Kabinet melalui Deputi Bidang Administrasi, seperti unit kerja lain di lingkungan
Sekretariat Kabinet juga mempunyai kewajiban melaksanakan tugas bersifat “pendukung”,
diantaranya penyusunan dan penetapan serta pertanggungjawaban kinerja dan
laporannya, RAB, dan reformasi birokrasi.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pusdatin, telah ditetapkan tujuan yang
dilengkapi dengan 1 (satu) sasaran strategis, yang merupakan kondisi yang ingin dicapai
secara nyata oleh Pusdatin dan mencerminkan pengaruh atas hasil dari program. Adapun
untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapain sasaran strategis diukur dengan
menggunakan indikator kinerja.
TABEL 4.1
TUJUAN, S ASARAN STRATEGIS, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSDATIN
TAHUN 2020
Target
Sasaran Indikator
Tujuan
Strategis Kinerja 2021 2022 2023 2024
Peningkatan Terwujudnya Persentase 81%
kualitas dukungan kepuasan
layanan sistem pengguna
teknologi informasi dan terhadap
informasi, teknologi sistem dan
tata kelola informasi, teknologi
arsip dan kearsipan, dan informasi yang
layanan perpustakaan dimplementasi
perpustakaan serta layanan kan
di lingkungan data dan
Sekretariat informasi yang Jumlah 1 1 1 1
Kabinet berkualitas indikator indikator indikator indikator indikator
penilaian
informasi
publik yang
nilainya
meningkat
Jumlah aspek 3 aspek 3 aspek 3 aspek 3 aspek
penilaian SPBE
yang nilainya
meningkat
Jumlah aspek 4 aspek 4 aspek 5 aspek 5 aspek
pengelolaan
arsip yang
nilainya
meningkat
Persentase 79% 80% 81% 82%
kepuasan
pengguna/
pengakses
layanan
perpustakaan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran Pusdatin diperlukan arah kebijakan dan
strategi yang memua langkah-langkah berupa program-program indikatif untuk
memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan
dalam kurun waktu tertentu.
B. Kerangka Pendanaan
Dalam melaksanakan program dan kegiatan tersebut di atas, diperlukan anggaran
untuk merealisasikannya. Sumber dana yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan
Fungsi Pusdatin sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). Sehubungan dengan dukungan pendanaan tersebut, indikasi kebutuhan
pendanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pusdatin Tahun 2020 sampai
dengan Tahun 2024, sebagai berikut:
Indikasi
Program/Kegiatan/Sasaran Strategis/Indikator Sasaran Kebutuhan Pendanan
Strategis (dalam jutaan rupiah)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Kabinet
Kegiatan Dukungan Manajemen Data, Teknologi Informasi, 4.552
Kearsipan, dan Perpustakaan
TABEL 4.4
INDIKASI KEBUTUHAN PENDANAAN PUSDATIN TAHUN 2021-2024
Indikasi Kebutuhan Pendanan
Program/Kegiatan/Sasaran (dalam jutaan rupiah)
Strategis/Indikator Sasaran Strategis 2021 2022 2023 2024
1. Reviu dan penyusunan Draft Untuk memperkuat dan Pusat Data dan - Biro SDMOT 2022
Kebijakan/Pedoman Pengembangan dan meningkatkan efektifitas dan Teknologi Informasi - Unit Kerja
Penerapan SI/TI (RISTI) pelayanan SI/TI terkait lainnya
2. Reviu dan penyusunan Kebijakan/Pedoman Untuk memperkuat dan 2020 - 2024
Pengembangan dan Penerapan SI/TI: meningkatkan efektifitas dan
pelayanan dukungan teknis dan
administratif
a. SOP Pembangunan Sistem Informasi 2021
3. Reviu dan Penyusunan/Penyempurnaan Untuk memperkuat dan Pusat Data dan - Biro SDMOT 2021 - 2022
Kebijakan dan Tata Kelola Infrastruktur dan meningkatkan efektifitas dan Teknologi Informasi - Unit Kerja terkait
Jaringan: pelayanan dukungan teknis dan lainnya
administratif
a. SOP Pengembang Infrastruktur
b. JDIH 2021
5. Reviu dan penyusunan Draft Untuk memperkuat dan Pusat Data dan - Biro SDMOT
Kebijakan/Pedoman Klasifikasi Arsip: meningkatkan efektifitas dan Teknologi Informasi - Unit Kerja
pelayanan dukungan teknis dan terkait lainnya
administratif
a. R- Perseskab tentang Tata Naskah Dinas Hasil Evaluasi Kelembagaan dan 2021 - 2022
perkembangan dinamika organisasi
b. R- Perseskab tentang Klasifikasi Arsip 2021
c. R- Perseskab tentang Jadwal Retensi 2021
Arsip
d. R-Perseskab tentang Sistem Klasifikasi Belum ada ketentuan yang 2021
Keamanan dan Akses Arsip Dinamis mengatur keamanan dan akses arsip
(hak akses)
e. R- Perseskab tentang Pengelolaan Arsip Saat ini telah ditetapkan dengan - Biro SDMOT 2021
Dinamis Peraturan Deputi Bidang
Administrasi, namun perlu
ditetapkan oleh Sekretaris Kabinet
sebagai pencipta arsip Sekretariat
Kabinet
f. SOP Pengelolaan Arsip Perlu disusun tata kelola arsip sesuai 2022
dengan ketentuan perundang-
undangan