Anda di halaman 1dari 13

GAMBARAN PROFESI, SERTIFIKASI, DAN

LAYANAN PADA LEMBAGA KEUANGAN


MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Administrasi Bank

Dosen pengampu Yuyun Yuniasih ,. S.E. M,.Si

Oleh :
Kelompok 10

1. PUTRI SALSABILA 213404096

2. AGUSTINA S 213404097

3. NUR AISAH 213404099

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA TAHUN 2023

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang sanagt mendalam, bahww Allah SWT telah memberikan pertolongan dalam
pengusunan makalah ini, sehingga selesai pada waktunya.
Sholawat beserta salam kami sampaikan kepada junjunan alam, Habibina Wanabiyana Muhammad
SAW Sebagai manusia yang berpengaruh besar pada peradaban manusia hingga menjadi seperti
sekarang ini
Tujuan dari ditulisnya Makalah Gambaran,Peofesi, dan Layanan pada Lembaga Keuangan adalah
untuk memberikan pengetahuan ilmu dengan harapan bisa memberikan sumbangan berbagai ilmu
dengan cara pengaplikasian dalam kehidupan sehari- hari.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada dosen pengampu matakuliah Teknologi Administrasi Bank
ibu Yuyun Yuniasih,. S.E. M,.Si dan teman – teman yang ikut berkontribusi dalam penyusunan
makalah ini karena berkat bimbingan dan pengarahan dari beliau sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Penulis berharap bahwa makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan sesuai dengan kata orang
bijak, tidak ada yang sempurna dalam hidup. Oleh karena itu, kritik dan saran dari segala pihak
kami terima dengan senang hati.

Tasikmalaya, 06, Februari 2023


Penulis,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................
i
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
1
1.1 Latar belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Makalah................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN TEORI DAN STUDI KASUS...................................... 3
2.1 Gambaran Profesi........................................................................................... 4
2.1.6 Sumber Daya Manusia................................................................................... 5
2.1.12 Transaksi Internasional................................................................................. 6
2.1.18 Internal Auditor............................................................................................ 7
2.2.4 Sertifikasi pialang saham............................................................................ 7
2.3. Layanan jasa Private banking....................................................................... 8
2.3.6 Contingencies................................................................................................. 8
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................. 9
3.1. Kesimpulan....................................................................................................... 9
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Lembaga keuangan bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu
negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau tabungan
dan kemudian tabungan yang dikumpulkan tersebut dipinjamkan kembali kepada individu-
individu dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Sebagian lagi digunakan untuk membeli
saham-saham berbagai perusahaan.Sebagai salah satu lembaga keuangan, bank memiliki posisi
yang strategis dalam pembangunan dan perekonomian negara. Krisis moneter yang terjadi pada
tahun 1997 merupakan sebuah bukti nyata bahwa perbankan sangat berperan dalam suatu negara.
Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan (financialintermedier) antara pihak yang
kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yangkekurangan atau membutuhkan dana (deficit
unit).

Fungsi utama bank adalahmenyediakan jasa yang menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan
kredit sehinggabank harus bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dalam
menghimpundan menyalurkan dana masyarakat. Pembelian dana dari masyarkat ini dilakukan
oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarkat mau menanamkan dananya
dalam
bentuk simpanan. Bank menarik minat masyarakat dengan cara memberikan balas jasa berupa
bunga,bagi hasil,hadiah,pelayanan atau balas jasa lainnya. Semakintinggi balas jasa yang
diberikan bank,maka akan menambah minat masyarakat untuk menyinpan uangnya.

Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan
alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan,
dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa
adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan
dengan cara barter yang memakan waktu. Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan
meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana
untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik,
ekonomi suatu negara akan meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, bisnis tidak dapat dibangun
karena tidak
adanya dana sebagai sokongan mendirikan suatu usaha. Oleh karena itu, kegiatan perekonomian
pada masa ekonomi modern tidak dapat dipisahkan dari peranan bank.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.02/2021 tentang Penatalaksanaan


Lembaga Sertifikasi Profesi di Sektor Jasa Keuangan, Pasal 10 ayat (2), Otoritas Jasa Keuangan
dapat mengumumkan nama LSP yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
Lembaga keuangan merupakan lembaga yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan ekonomi
finansial. Artinya, kegiatan yang dilakukan oleh lembaga ini akan selalu berkaitan dengan bidang
keuangan, apakah menghimpun dana masyarakat dan jasa-jasa keuangan lainnya. Menurut SK
Menkeu RI No. 792 tahun 1990, lembaga keuangan adalah suatu badan yang kegiatannya bidang
keuangan, melakukan penghimpunan dana penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna
membiayai investasi perusahaan. Meski dalam peraturan tersebut lembaga keuangan diutamakan
untuk membiayai investasi perusahaan, namun tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan
lembaga keuangan. Dalam kenyataanya, kegiatan usaha lembaga keuangan bisa diperuntukkan
bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa. Oleh
karena itu penulis tetrarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai Gambaran Profesi sertifikasi,
dan Layanan lembaga keuangan

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana gambaran pada bidang lembaga keuangan


2. Apa yang dimaksud dengan sertifikasi
3. Bagaimana layanan jasa. Private Banking

1.3 Tujuan makalah

1. Untuk mengetahui gambaran pada bidang lembaga keuanga


2. Untuk mengetahui sertifikasi perbankan
3. Untuk mengetahui layanan jasa. Private Banking
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 GAMBARAN PROFESI
2.1.1 Financial Planner
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Membantu para nasabah atau konsumen dalam merencanakan segala pengeluaran
keuangannya secara bijak melalui manajemen keuangan yang hati-hati.( missal: pembelian
rumah, tunjangan Kesehatan, Pendidikan maupun pensiun)
b. Membantu menetapkan ujian hidup beserta menguji status keuangan para nasabah untuk
menghasilkan strategi atau perencanaan masa depan nasabah agar dapat memberikan arah dan
arti atas keputusan keuangan para nasabah.
c. Membantu para nasabah dalam hal pemberian informasi tentang pengelolaan keuangan dan
mampu membuat rekomendasi perencanaan keuangan yang cocok untuk para nasabah.
2.1.2 Asset Liability Management
Ruang Lingkup Pekerjaan:
a. Organisasi dan job description kelompok penunjang (SSG-ALCO)
b. Organisasi dan job description anggota ALCO inti
c. Buku pedoman (sisdur) ALCO:
 Liquidity Management
 Gap Management
 Earning & Investment Mgt
 Forex Management
 Macro & Micro Economy Analysis
2.1.3 Treasury Management
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Transaksi Pasar Uang, Modal, Forex
b. Ruang Lingkup Fungsi Dealing Room
c. Nostro & Portfolio Management
d. Transaction Settlement (Back-Up Office)
e. Mengenal Instrumen Pasar (MM, CM)
2.1.4 Corporate & Business Plan
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Penetapan: Misi, Sasaran, Faktor Kunci Strategi, Program, Langkah Pelaksanaan, Budget.
b. Analisis S.W.O.T
2.1.5 Credit Management
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Credit Management
b. Problem Loan
c. Credit Risk Management
d. Proses Analisa Kredit
e. Analisa Risiko
f. Pengelolaan Kredit
g. Pengendalian Kredit
2.1.6 Sumber Daya Manusia
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Manpower Forecasting
b. Staffing Model
c. Perfomance Management
d. Reward & Punishment Management
e. Career Path Management
f. Corporate Culture
2.1.7 General Banking
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Pengenalan Produk dan Jasa
b. Pengenalan Organisasi Bank
c. Sistem-Sisdur
d. Pelayanan Unggul
e. Teller
f. Pendanaan
g. Perkreditan
h. Transaksi Jasa-Jasa
2.1.8 Foreign Exchange Transaction
Puang lingkup pekerjaan:
a. Analisis Faktor Ekonomi
b. Bid-Offer Rates
c. Spread Management
d. Money & Capital Market Transaction
e. Bourse Game
2.1.9 Technology Solution
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Asset Liability Management Software (ALCO)
b. Treasury Software (TMIS)
c. Operational Software (RETL)
d. M.I.S
e. Tailor Made Product
2.1.10 Profitability Analysis
(Memahami Karakteristik Produk)
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Menghitung Funds Transfer Price
b. Allocation Overhead Cost System
c. Product 7 Unit Profitability Analysis
2.1.11 Product Deveilopment
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Product Knowledge
b. Boston Matrix
c. Production Design
d. Product Proposal
e. Product Profitability
f. Cross Selling
2.1.12 Tansaksi Internasional
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Transaksi Ekspor, Impor, Jasa-Jasa LN.
b. Prinsip-Prinsip mekanisme ekspor/impor dengan Letter of Credit
c. Tata cara Reimbursement
d. Hubungan Koresponden dan Nostro Management
e. Akuntansi/pembukuan transaksi
2.1.13 Internal Audit
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Pengantar Audit
b. Internal Control dalam Perbankan
c. Audit Teknis untuk Perbankan
d. Bank Audit Procedure
e. Audit Report
f. Management Audit
2.1.14 Restuction Bank Organization
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Organisasi Baru (Kantor Pusat dan Kantor Cabang)
b. Fungsi dan Kegiatan Terkait
c. Uraian Jabat
d. Golden Handshake
2.1.15 Service Excellent/Customer Service Officer
Ruang ingkup pekerjaan:
a. Funds
b. Credit
c. Front Office
2.1.16 Bank Marketing
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Bank Marketing Philosophy
b. Marketing-Mix
c. Marketing Reserch
d. Sale Promotion
2.1.17 Marketing Funding (MO)
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Mencari nasabah yang akan menyetorkan dana berupa taungan, giro dan deposito.
b. Memperbanyak customer base
c. Memelihara hungngan baik dengan nasabah.
2.1.18 Internal Auditor
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Mengadakan pemeriksaan khususnya di divisi Treasury, IT dan Operation.
2.1.19 Marketing Lending (AO)
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Menjual produk lending maupun funding
b. Me-maintain hubungan dengan nasabah
c. Menganalisis kelayakan kredit
2.1.20 Customer Service
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Melayani nasabah dalam buka/tutup rekening (Information Center)
b. Menggali dan memenuhi kebutuhan nasabah disesuaikan dengan produk-produk Bank
(Selling Center)
c. Mengatasi keluhan-keluhan nasabah (problem Solving Center)
2.1.21 Teller
Ruang lingkup pekerjaan:
a. Membantu para nasabah dalam melakukan transaksi dalam perbankan.

3.2 sertifikasi profesi

2.2.1 sertifikasi perencana keuangan


Di Indonesia perencanaan keuangan yang menyediakan jasa perencanaan keuangan untuk klien
mereka di harapkan memiliki designation atau gelar profesi perencanaan keuangan yang berstandar
internasional.
FPA Indonesia adalah asosiasi keanggotaan nirlaba bagi para professional jasa keuangan di Indonesia.
Tugas dari FPA Indonesia adalah untuk melayani para professional dan kebutuhan bisnis dari para
anggota agar mereka bisa memberikan naseihat perencanaan keuangan yang berkualitas bagi klien
mereka di Indonesia.
FPA Indonesia menyediakan kesempatan belajar bagi masyarakatindonesia dalam bentuk program
Pendidikan perencanaan keuangan yang menyeluruh yang bertujuan kea rah lisensi atau sertifikasi.

2.2.2 sertifikasi agen asuransi /reksa dana


Agen asuransi yang telah memiliki izin menjual seperti certifikat in unit linked atau agen reksa dana
yang telah memiliki izin menjual sebagai wakil penjual reksa dana dapat menjual produk unit linked
atau reksa dana kepada klien mereka.

2.2.3 sertifikasi penasihat investasi


Seselrang yang ingin memberikan nasihat investasi harus memiliki izin dari BAPEPAM (Badan
Pengawas Pasar Modal) sebgai wakil manajer investasi.

2.2.4 Sertifikasi pialang saham


Pialang saham adalah orang telah memperoleh izin dari BAPEPAM sebagi wakil perantara pedagang
efek di pasar modal untuk kepentingan kliennya.

2.2.5 sertifikasi profesi perbankan


Menurut ketua IBI Agus Martowardjo, LSSP(Lembaga Sertifikasi profesi Perbankan) didiirkan dalam
rangka meningkatkan standar kompetensi banker yang berintegritas tinggi, bereputasi, dan
professional. Standarisasi professional perbankan yang memiliki kualifikasi tinggi dan mentaatii kode
etik yang berlaku. LSPP sepenuhnya di dukung sebagai satu satunya Lembaga sertifikasi profesi
perbankan umum dan perbankan spesialis dan memperoleh lisensi dan badan nasional standarisasi
profesi (BNSP) sebagai Lembaga sertifikasi profesi. Berdasarkan pemerintah No. 23/2004, BNS?
Berwenang memberi sertifikasi kompetensi kerja dan pelaksanaanya dapat dilimpahkan dalam bentuk
pemberian lisensi sertifikasi profesi.

2.3 LAYANAN JASA PRIVATE BANKING:


Pada umumnya, Private Banking menawarkan jasa-jasa seperti:
2.3.1 Perencanaan Keuangan
Penasihat keuangan berkewajiban mereview kekayaan nasabah dan Menyusun rencana keuangan
sesuai dengan tujuan dan profil resiko nasabah. Penasihat keuangan ini secara rutin mereview plan
nasabah dan membandingkannya dengan kondisi actual untuk memastikan bahwa investasi tersebut
telah sesuai plan.

2.3.2 Investasi
Bank bisa memiliki manajer investasi sendiri untuk mengelola dana nasabah individual atau kolektif,
apabila dana nasabah tersebut jumlahnya cukup signifikan, jika produk yang ditawarkan menarik
maka nasabah akan menginvestasikan dananya dalam jumlah yang besar.
2.3.3 Perencanaan Pajak
Spesialis pajak internal maupun eksternal berkewajiban meriview keuangan nasabah dan memberikan
solusi untuk meminimalkan jumlah pembayaran pajak.
2.3.4 Layanan Trust
Nasabah mempercayakan kekayaannya kepada tusstee untuk memastikan bahwa dana akan dikelola
dengan baik dan diinvestasikan bagi kepentingan ahli waris. Walaupun dana tersebut milik nasabah,
namun mereka harus meminta persetujuan dari trustee sebelum memakai atau menginvestasikan dana
tersebut.
2.3.4 Layanan Concierge
Layanan ini tidak diungkapkan ataupun ditulis dalam literatur. Namun nasabah Private Banking
mengharapkam tersedianya layanan tersebut karena nasabah Private Banking sangat berharga, maka
sangat jarang seseorang Relationship Manager menolak permintaan nasabah yang membutuhkan
bantuan.
2.3.6 Contingencies
Apapun infrastruktur dan rencana yang dipakai untuk mendirikan Divisi Private Banking,
contingencies tetap harus diterapkan dalam hal terjadinya pertumbuhan bisnis yang tidak sesuai
dengan yang diharapkan hal ini untuk memastikan bahwa tidak terjadi ketidaknyamanan atau sesuatu
yang merugikan bagi nasabah.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gambaran profesi dalam lembaga keuangan mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang
harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugasnya masing- masing bank adalah
lembaga keangan yang mempunyai peranan amat penting yaitu sebagai mediator antara
pihak yang mempunyai dana dan pihak yang membutuhkan dana.
Bank tidak dapat membatasi dirinya dengan usaha penempatan dana pada sisi aktiva saja
baik karena kapasitasnya sendiri dengan jaringan yang luas dan keahlian yang memadai
dibidang keuangan, dan peralatan yang canggih,administrasi yang lebih teratur
dibandingkan lembaga lainnya, maupun karena permintaan masyarakat banyak maka
bank harus menyediakan jasa-jasa perbankan umum yang dibutuhkan masyarakat.

Memahami masyarskat sebagai client berarti melakuksn usaha agar dapat menyesuaikan
dengan mereka sebagai individual- individual bshkan apsbila client sdalah perusahaan
yaitu memutuskan apa yang mereka inginkan dengan sepenuhnya. Terkadang client tidak
sepenuhnya mengerti kebutuhan mereka atau layanan jasa bank dapat memenuhi
kebutuhan client.
Dewasa ini bank-bank asing dan lokal papan atas berlomba-lomba membuat layanan
Yang diperuntukan individu kalangan atas yang sering disebut dengan “ private banking
atau wealth managenet dimana dalam jenis layanan ini bank memperlakukan client
dnegan sangat istimewa dibandingkan dengan layanan atau produk unggulan perbankan
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Academia.edu
https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Lembaga-Sertifikasi-Profesi-(LSP)-
yang-Terdaftar-di-Otoritas-Jasa-Keuangan.aspx
Wiji Astiti.(2011) Teknologi perbankan : Gambaran Profesi, sertifikasi dan Layanan pada lembaga
keuangan.Yogyakarta : Graha ilmu

Anda mungkin juga menyukai