EKA YULIANTI
10572 02438 10
FADHILLAH YUSUF
10572 02464 10
ilmiah ini mulai dari awal sampai selesainya proses penulisan sangat
disadari oleh penulis bahwa berbagai pihak telah banyak berjasa telah
setinggi-tingginya kepada :
semangat cinta yang luhur dan tulus dalam kebeningan hati yang
dan surga seluas langit dan bumi yang di bawahnya mengalir sungai-
sungai.
2. Bapak DR. Irwan Akib, M.Pd selaku Rektor Universitas
selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta bapak Moh. Aris
terima kasih atas bantuan dan fasilitas yang diberikan selama penulis
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Atas bantuannya baik secara
semua, amin.
penulis
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... vii
iv
C. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 24
D. Metode Analisis ...................................................................... 25
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masing-masing bank”.
1
2
pihak bank bahwa proyek yang akan dibiayai dengan kredit bank cukup
terjadinya default oleh calon debitur. Default dalam hal ini merupakan
bersama.
lainnya seperti giro, tabungan, deposito, kiriman uang (transfer) dan lain
sebagainya.
Pallangga”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
mana pengaruh pemberian kredit yang diberikan oleh PT. Bank Rakyat
nasabah.
D. Manfaat Penelitian
nasabah
4
2. Sebagai bahan pustaka bagi peneliti yang akan meneliti bidang yang
sama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Bank
bukan merupakan perusahaan yang non profit ariented dan lebih tampak
5
6
2. Fungsi Bank
b. Memberikan pinjaman
d. Membeli dan menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk
berharga.
3. Jenis-Jenis Bank
a. Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran.
B. Pengertian Kredit
Thamrin, 2013).
percaya disini adalah percaya kepada penerima kredit bahwa kredit yang
pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan
uang.
C. Unsur-Unsur Kredit
berikut :
1. Kepercayaan
bahwa kredit yang diberikan (baik berupa uang, barang atau jasa) benar-
benar di terima kembali di masa yang akan dating sesuai jangka waktu
kredit. Oleh karena itu sebelum kredit dicairkan harus dilakukan penelitan
9
2. Kesepakatan
3. Jangka Waktu
Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek (di bawah 1 tahun),
kredit yang sudah disepakati kedua belah pihak. Untuk kondisi tertentu
4. Risiko
kredit. Semakin panjang suatu jangka waktu kredit, maka semakin besar
baik risiko yang disengaja oleh nasabah, maupun risiko yang tidak
10
5. Balas Jasa
pemberian suatu kredit. Dalam bank jenis konvensional balas jasa kita
kenal dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga
hendak dicapai yang tentunya tergantung dari tujuan bank itu sendiri.
Tujuan pemberian kredit juga tidak akan terlepas dari bank tersebut
didirikan.
a. Mencari keuntungan
diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang
dan memperluaskan usahanya. Dalam hal ini baik bank dan nasabahnya
sama-sama diuntungkan.
c. Membantu pemerintah
2. Fungsi Kredit
Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar
impor.
kredit oleh Negara lain akan meningkatkan kerja sama di bidang lainnya,
E. Macam-macam Kredit
pasal yaitu diatur pada Pasal 8 UU Perbankan. Oleh karena itu dalam UU
antara lain:
Dilihat dari segi jangka waktunya terdapat tiga macam kredit, yaitu
kredit jangka pendek, kredit jangka menengah,, dan kredit jangka panjang.
Tahun 1998 ketiga jenis terwsebut tidak jadi masalah, karena jangka
jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahuwn, kecuali kredit
2. Segi Kegunaan
a. Kredit investasi
perusahaan.
c. Kredit profesi
nasabah.
3. Segi Pemakaian
a. Kredit konsumtif
sampai habis. Pada kredit konsumtif, dana yang diberikan oleh bank
Semua barang yang dibeli dari kredit ini tujuannya untuk dipakai sampai
b. Kredit produktif
produktif dapat berupa kredit investasi maupun kredit modal kerja, karena
produktivitas usahanya.
diberikan kepada nasabah ditinjau dari sektor yang dibiayai oleh bank,
sebagai berikut:
17
a. Kredit perdagangan
b. Kredit pemborongan
c. Kredit pertanian
d. Kredit peternakan
e. Kredit perhotelan
f. Kredit percetakan
g. Kredit pengangkutan
h. Kredit perindustrian.
pada umumnya karena ada sesuatu kebutuhan yang tidak dapat di penuhi
2. Permohonan nasabah
begitu saja.
lain:
a. Identitas nasabah,
18
(Pasal 15 UU Perbankan).
a. Watak (character)
nasabah.
b. Kemampuan (capacity)
c. Modal (capital)
d. Jaminan (collateral)
e. Prospek (prospect)
Prospek usaha dari objek yang dibiayai dengan kredit harus dinilai
wajib dipatuhi oleh bank. Untuk pemberian kredit pada grup atau
30% dari modal bank sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BI.
Untuk BMPK kepada orang dalam bank yang ditetapkan dalam Pasal 11
Ayat (4) tidak boleh melebihi 10% dari modal bank sesuai dengan yang
bank wajib dilaporkan pada BI. Laporan tersebut dapat merupakan bahan
21
G. Kerangka Pikir
(PERSERO) Tbk,
UNIT PALLANGGA
SISTEM / PROSEDUR
PEMBERIAN KREDIT
H. Hipotesis
1. Diduga bahwa penawaran kredit yang diberikan oleh PT. Bank Rakyat
2. Trend Jumlah Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit
METODE PENELITIAN
ini, maka penulis memilih PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit
direncanakan kurang lebih 2 (dua) bulan, dari bulan Maret - Mei 2014.
23
24
1. Jenis Data
a. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian dalam
b. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian dalam
2. Sumber Data
skripsi ini.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui Laporan Tahunan PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Pallangga dan tulisan lain
D. Metode Analisis
1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Bank yang
kaum priyayi Indonesia). Pada awalnya bank ini didirikan dengan tujuan
saat itu sedang mengalami penjajahan. Pada tahun 1912 bank ini berubah
tahun 1942, yakni pada masa penjajahan Jepang bank ini diubah menjadi
Syomin Ginko.
dengan Peraturan Pemerintah No. l tahun 1946. Satu tahun kemudian yakni
26
27
Royen pada tahun 1949 BRI kembali aktif dengan nama Bank Rakyat
sehingga BNI unit II bidang rural dan ekspor impor dipisahkan menjadi BRI
Oktober 1988 (Pakto 1988). Deregulasi ini memberikan warna baru bidang
jasa perbankan. Kondisi ini memaksa BRI untuk merubah status hukumnya
1992.
BRI. Hal ini sesuai dengan motto BRI yakni Melayani Seluruh Lapisan
tahun 1984 telah menjadi unit bisnis yang sangat menguntungkan dengan
Kegiatan usaha BRI sejak pertengahan tahun 1997 telah dikhususkan untuk
menangani kredit kecil dan kegiatan bisnis retail banking untuk mendukung
Kegiatan usaha BRI sejak pertengahan tahun 1997 telah dikhususkan untuk
30
menangani kredit kecil dan kegiatan bisnis retail banking untuk mendukung
Bayar, 6 Kantor Mobile Bank, 193 Payment Point dan 357 Pos Pelayanan
Desa. Dimana yang telah real time on-line sebanyak 1.251unit kerja.
a. Visi
kepuasan nasabah.
b. Misi
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
yang berkepentingan.
c. Tujuan
b. Nasabah
c. Karyawan
mandiri.
32
d. Pemerintah
e. Masyarakat
ekonomi maupun sosial dengan menyisihkan sebagian dari hasil usaha yang
diperoleh.
a. Struktur Organisasi
b. Pembagian Tugas
lini dan staf. Pelaksanaannya dipimpin oleh seorang Pemimpin unit yang
a). Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BRI Unit yang
dipimpinnya.
menjadi bawahannya.
teller.
1) Pengurusan kas.
2) Adminitrasi pembukuan.
surat-surat.
simpanan.
34
1. Tanggung Jawab:
ditetapkan.
pembukuan.
lain.
dan bawahannya.
b. CS
bank.
36
audit trail.
2. Laporan keragaan.
likuiditas.
dan efesien.
2). Wewenang
c. Teller
operasional kanca.
2). Wewenang
wewenangnya.
wewenangnya.
bidang tugasnya.
d. Mantri
ditetapkan.
kewajibannya.
2). Wewenang
Tidak ada.
41
2. Mempunyai surat - surat izin usaha (SITU, SIUP, TDP, TDR, Surat Izin
3. Untuk kredit di atas Rp. 50 juta harus menyerahkan NPWP, SPT dan
tahun terakhir
42
43
11. Untuk kredit di atas Rp. 1 milyar harus sudah berbentuk badan hukum
12. Untuk permohonan Non KUK (diatas Rp. 350 juta) harus menjadi
dengan judul yang di setujui akan kami batasi pada analisa pemberian
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Pallangga maka
2009 – 2013.
44
2013
(Rp)
2009 58.000.000.000 0 0 0
80.000.000.000,- .
meningkat.
PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk Unit Pallangga dengan terus
bunga dalam hal ini suku bunga deposito yang ditawarkan. Dalam hal itu
bank menjadi kreditur dalam titik perputaran dana. Dana yang disimpan di
masyarakat untuk menabung, artinya pada tingkat bunga yang lebih tinggi
sebagai berikut :
4,25 % 1890
2009
5,00 % 2112
2010
5,20 % 2194
2011
5,00 % 1847
2012
5,75 % 2202
2013
deposito 2112 orang nasabah dengan tingkat suku bunga 5,00 persen
suku bunga pada tahun 2009 sebesar 4,25 persen dimana tingkat suku
5,20 persen pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 menurun menjadi
1847 orang dengan dengan tingkat suku bunga 5,00 persen pada tahun
355 orang dengan tingkat suku bunga 5,75 persen pada tahun
sebelumnya.
pedoman bagi pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Unit
dalam setiap tahunnya pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk
A. Simpulan
Pallangga selama 5 lima tahun terakhir yaitu mulai tahun 2009 hingga
tahun.
48
49
membutuhkan.
5. Bank sebagai mobisasi dana dari pihak ketiga, maka bank dengan
saldonya di bank.
B. Saran
Ade arthesa dan Edia Andiman. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan Bank. Cetakan II, jakarta.
Awaluddin, 2010. Judul Proposal: "Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Deposito Terhadap Peningkatkan Jumlah Nasbah Pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Galesong Kantor Cabang
Takalar".
Dajan Anto, 1986. Pengantar Metode Statistik, Jilid II. Jakarta: LP3ES.
55
56
KA UNIT
BURHANUDDIN
viii