Laporan magang ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
menempuh Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
NIM : 41033403181031
FAKULTAS EKONOMI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
Disusun Oleh:
Hari Pamungkas
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi Dekan Fakultas Ekonomi
Fitria Ningrum Sayekti, SE., M.Acc. Ahmad M Ryad SH, S.E., Ak., MM.Pd.
NIP : 300574 NIP : 200158
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Magang ini disusun sebagai salah satu syarat tugas akademik
perkuliahan pada jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
Nusantara. Penyusunan Laporan Magang ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunianya yang begitu
melimpah.
2. Bapak, Ibu, Kakak dan seluruh keluarga, yang telah mendukung saya
secara tulus, ikhlas baik moril maupun materil.
4. Ibu Fitria Ningrum Sayekti, SE., M.Acc. Selaku Ketua Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi.
5. Ibu Citra Kharisma Utami, SE., M.Ak., Ak., CA. Selaku dosen
pembimbing magang di Fakultas Ekonomi.
8. Bapak Cecep serta Pihak – pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah membantu penyusunan Laporan Magang ini.
iii
9. Seluruh pegawai di Bank BSI KCP Cinunuk yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan selama melaksanakan Magang.
Penulis,
Hari Pamungkas
iv
NIM : 41033403181031
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar belakang Magang...............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan Magang.....................................................................3
1.4 Kegunaan Magang......................................................................................3
1.5 Lokasi dan Waktu........................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...............................................................5
2.1 Profil Singkat Perusahaan......................................................................5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................................7
2.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan.........................................8
2.4 Aspek-aspek Kegiatan Perusahaan.....................................................12
BAB III..................................................................................................................15
PEMBAHASAN HASIL MAGANG..................................................................15
3.1 Hasil Magang..............................................................................................15
3.2 Pembiayaan KPR FLPP Pada Bank BSI KCP Cinunuk........................16
3.3 Kesesuaian Teori dengan Praktek Magang.............................................20
BAB IV..................................................................................................................22
PENUTUP.............................................................................................................22
4.1 Kesimpulan.................................................................................................22
4.2 Rekomendasi...............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
v
LAMPIRAN..........................................................................................................25
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
ix
Pembelian rumah secara kredit ini juga masih dirasa berat oleh sebagian
besar masyarakat dikarenakan adanya DP (Down Payment) yang harus disiapkan
dan bunga angsuran yang tinggi.
Produk KPR FLPP yang ada pada Bank BSI dinamai KPR BSI Griya
Hasanah. Program ini memungkinkan untuk membeli rumah dengan cara mencicil
dari dana pinjaman yang menggunakan prinsip syariah. Sama halnya seperti
program KPR pada umumnya, besaran angsuran akan disesuaikan dengan harga
rumah (margin) dan jangka waktunya.
Berdasarkan uraian dan gambaran latar belakang tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
“Bagaimana Prosedur Pembiayaan KPR FLPP Pada Bank BSI KCP Cinunuk
Dengan Akad Murabahah”
x
1.3 Maksud dan Tujuan Magang
1. Bagi Mahasiswa/i
a.Melatih keterampilan mahasiswa program sarjana sesuai dengan
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas
Ekonomi.
b. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada
unit-unit kerja, baik dalam lingkungan pemerintahan maupun
perusahaan.
c.Mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mencoba
menentukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan
formal.
2. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara
a.Sebagai sarana pembinaan hubungan baik terhadap perusahaan atau
instansi pemerintah agar nantinya dapat memberikan informasi dunia
kerja terhadap lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi khususnya.
b. Mengetahui kemampuan yang dimiliki setiap mahasiswa dalam
menerima pengetahuan dan pengaplikasiannya sebagai masukan bagi
3
program studi Akuntansi untuk mengembangkan kurikulum program
studi.
3. Bagi Instansi
a.Dapat melakukan tanggungjawab sosialnya karena telah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan Magang.
b. Dapat menjalin hubungan baik dengan pihak Universitas Islam
Nusantara dalam hubungan yang bermanfaat dan saling
menguntungkan.
c.Instansi dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya sesuai
dengan waktu yang ditetapkan bahkan dapat terselesaikan dengan lebih
cepat selama praktikan melaksanakan magang di instansi tersebut.
Kegiatan magang ini dilaksanakan di salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yakni di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Cinunuk. .
Alamat Kantor : Jl. Raya Tagog Cinunuk No. 105, Cinunuk, Cileunyi, Kab.
Bandung, Jawa Barat
Website : www.bankbsi.co.id
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Gambar 2. 1
Logo Instansi
5
tahun. Bahkan semangat untuk melakukan percepatan juga tercermin dari
banyaknya Bank Syariah yang melakukan aksi korporasi. Tidak terkecuali dengan
Bank Syariah yang dimiliki Bank BUMN, yaitu Bank syariah Mandiri, BNI
Syariah, dan BRI Syariah
Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah Bank di Indoensia yang bergerak di
bidang perbankan syariah. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021
pukul 13.00 WIB atau bertepatan pada tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H. Bank ini
merupakan hasil gabungan Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah ke dalam
Bank Rakyat Indonesia Syariah. Penggabungan ini akan menyatukan layanan
yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan
yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI)
serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia
didorong untuk dapat bersaing di tingkat global.
Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk
melahirkan Bank Syariah kebanggan umat, yang diharapkan menjadi energy baru
pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan
masyarakat luas. Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cerminan
wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan
kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil’ Aalamiin).
Bank ini memulai sejarahnya pada tahun 1969 dengan nama Bank Jasa Arta.
Pada tanggal 19 Desember 2007, bank tersebut resmi diakuisisi oleh Bank rakyat
Indonesia. Setelah mendapat izin usaha dari Bank Indonesia melalui surat No.
10/67/kep.GBI/DPG/2008 tertanggal 16 Oktober 2008, bank ini resmi beroperasi
dengan nama PT Bank BRI Syariah pada tanggal 17 November 2008. Pada
tahun 2009, unit usaha syariah dari Bank syariah resmi digabung ke dalam
perusahaan ini. Pada tahun 2018, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2002, rencana penggabungan Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah
ke dalam perusahaan ini disetujui oelh para pemegang sahamnya. Setelah
mendapat izin dari OJK dengan Nomor SR-3/PB.1/2021 tertanggal 27 Januari
2021, bank ini resmi beroperasi dengan nama “PT Bank Syariah Indonesia Tbk”
6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi
Bank Syari’ah Indonesia memiliki visi untuk menjadi TOP 10
GLOBAL ISLAMIC BANK terbesar berdasarkan dengan kapasitas
pasar secara global dalam waktu lima tahun kedepan
2.2.2 Misi
1. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia
Melayani >20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan
asset (500+T) dan nilai buku 50 T di tahun 2025
2. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para
pemegang saham
Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18%) dan
valuasi kuat (PB>2)
3. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik
Indonesia
Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan
masyarakat dengan budaya berbais kinerja
7
2.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan
2.3.1 Struktur Organisasi Bank Syariah Indonesia KCP Cinunuk
Gambar 2. 2
Struktur Organisasi BSI KCP Cinunuk
Branch Manager
Account Office
OS Mikro
8
Soreang yang efektif dan efisien sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
Adapun tugas utama Branch Manager :
a. Memastikan tercapainya target bisnis yang telah ditetapkan
meliputi pendanaan, pembiayaan, fee based, dan laba bersih baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.
b. Memastikan kepatuhan, tingkat kesehatan, dan seluruh aktivitas
cabang pembantu
c. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di BSI Kcp
Soreang
d. Memastikan pelayanan khusus dalam setiap interaksi dengan
nasabah prioritas.
e. Memastikan pelaporan (intern dan ekstern) dilakukan secara
akurat dan tepat waktu.
f. Memastikan kelengkapan, kerapihan, dan keamanan dari
dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Account Officier
Pegawai yang memiliki peranan penting pada tugas bagian
pemasaran produk yang berkaitan dengan perkreditan. Adapun tugas
dan tanggung jawab pada Account Officier :
a. Melakukan pengenalan produk kepada nasabah
b. Menjaga hubungan terhadap nasabah berjalan dengan baik
c. Memberikan penjelasan kepada nasabah terkait produk yang ada
d. Memastikan produk perusahaan terkontribusi dan diperkenalkan
dengan baik
e. Menjaga kredibilitas dan juga nama perusahaan dengan baik
3. Account Officer Mikro (AOM)
Account Officer Mikro (AOM) adalah orang yang pertama kali
berhadapan dengan calon nasabah. Account Officer Mikro (AOM)
juga yang pertama kali melakukan prosedur analisis kelayakaan
pembiyaan yang akan diberikan. Dalam pemberian pembiayaan
mikro banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan
9
oleh pihak Account Officer Mikro (AOM) agar tidak terjadi
pembaiyaan bermasalah sehingga analisis yang dilakukan menjadi
tepat.
Adapun tugas pada Account Officer Mikro :
a. Mengelola account nasabah yakni berperan untuk membina
nasabah supaya dapat efisien dan optimal mengelola keuangan.
b. Mengelola produk artinya bahwa seorang AO harus mampu
memberikan dan menawarkan produk yang tepat guna kepada
kebutuhan nasabahnya.
c. Mengelola kredit, Seorang AO harus mampu memonitoring
nasabahnya supaya pembiayaan yang diberikan tetap lancar.
d. Mengelola penjualan produk.
e. Mengelola profitability
4. Branch Operasional Supervisor Manager (BOSM)
Bertugas memastikan kepatuhan aktivitas operasional cabang
terkelola ssuai dengan ketntuan yang berlaku dan pencapaian target
bidang operasional cabang sesuai ketetapan cabang induk/kantor
pusat.
Adapun tugas utama BOSM :
a. Memastikan terkendalinya biaya operasional BSI Kcp Soreang
dengan efektif dan efisien.
b. Memastikan dan mengelola transaksi harian operasional telah
sesuai dengan ketentuan dan SOP yang ditetapkan.
c. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang
optimal di BSI Kcp Soreang.
d. Memastikan dan mengelola semua kegiatan administrasi,
dokumentasi, dan kewajiban pelaporan dilaksanakan sesuai
dengan peraturan yang berlaku (internal/eksternal).
e. Memastikan ketersediaannya dan keamanan dokumen berharga
bank, PIN kartu ATM maupun key acces.
f. Memastikan dan mengelola fungsi-fungsi administrasi
kepegawaian sarana dan prasarana BSI Kcp Soreang.
10
g. Memastikan mengelola implementasi Kcp dengan baik.
5. Customer Service
Melakukan kegiatan operasional dan pelayanan nasabah sesuai
ketentuan dan standar pelayanan. Adapun tugas dan tanggung jawab
Customer Servive :
a. Memberikan informasi produk dan jasa bank kepada nasabah.
b. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening
tabungan, giro dan deposito.
c. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah.
d. Melayani permintaan buku cek atau bilyet giro, surat referensi
bank/surat keterangan bank dan sebagainya.
e. Melakukan pendataan migrasi nasabah dengan menggantikan
buku tabungan dan ATM menjadi Bank Syariah Indonesia
f. Memelihara persediaan kartu ATM sesuai kebutuhan
g. Mendistribusikan salinan rekening koran kepada nasabah.
h. Menginput data customer dan loan facility yang lengkap dan
akurat.
6. Teller
Melayani kegiatan penyetoran dan penarikan uang tunai dan
kegiatan kas lainnya serta terselenggaranya layanan di bagian kas
secara benar, cepat dan sesuai dengan standar pelayanan bank.
Adapun tugas dan tanggung jawab Teller :
a. Melakukan transaksi tunai dan non tunai sesuai dengan
ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Mengelola saldo kas teller sesuai limit yang ditentukan.
c. Menjaga keamanan dan kerahasiaan kartu speciment tanda
tangan.
d. Melakukan cash count akhir hari.
e. Mengisi uang tunai di mesin ATM BSI Kcp Soreang
f. Menyediakan laporan tarnsaksi harian.
7. Security
11
Menciptakan kondisi yang aman dan nyaman pada lingkungan
kantor, baik selama jam operasional maupun diluar jam operasional.
Adapun tugas dan tanggung jawab security :
a. Menjaga dan memastikan lingkungan akntor agar selalu dalam
kondisi aman dan terkendali.
b. Memastikan inventaris kantor terjaga dengan baik, dan seluruh
ruangan kerja dalam kondisi aman.
c. Membantu pelayanan kepada nasabah pada saat jam operasional.
d. Memastikan pertukaran shift berjalan dengan lancar.
e. Mengadministrasikan penggunaan kendaraan kantor dan surat
izin karyawan yang bertugas keluar kantor.
f. Menjaga, merawat, dan mengoperasikan mesin genset termasuk
memastikan ketersediaan BBM.
g. Memastikan kondisi kendaraan nasabah dalam keadaan aman,
dan di parkir dengan tertib.
8. Pramubakti
Dalam kamus besar pramubakti adalah orang yang melayani
pimpinan, dan sifat pekerjaannya adalah umum.
a. Melaksanakan pembersihan ruangan-ruangan kantor
b. Melakukan pekerjaan sesuai job description yang telah
diberikan
c. Bertugas melayani pimpinan
d. Membantu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial.
12
tepatnya pada pasal 19. Dalam pasal 19 ini dijelaskan bahwasanya kegiatan usaha
Bank Syariah meliputi 3 pokok kegiatan yakni :
1. Penghimpunan Dana Masyarakat
a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan maupun
dalam bentuk lainnya. Segala bentuk penyimpanan dana ini harus
disamakan dan disesuaikan dengan nilai-nilai keislaman tepatnya harus
berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yakni akad wadi’ah
b. Melakukan penghimpunan dana dalam bentuk investasi baik dalam
bentuk tabungan, deposito, giro atau dalam bentuk yang lainnya yang
penting didasarkan pada salah satu akad Ekonomi Syariah yakni akad
mudharabah
2. Penyaluran Dana
Kegiatan usaha penyaluran dana ini fokus pada tiga aspek penting yakni jual
beli, sewa dan investasi.
a. Jual Beli
Jual beli yang dilakukan dalam Bank syariah ini berbeda dengan jual beli
pada umumnya, dimana kegiatan jual beli ini bisa dilaksanakan dengan 3
skema, yakni skema salam, murabahah dan istshna.
b. Sewa
Sewa merupakan salah satu jenis kegiatan yang dilakukan oleh bank
syariah. Dimana sewa disini memiliki dua skema yakni skema ijarah dan
muntahiyah bittamlik. Skema ijarah adalah penyeweaan suatu barang atau
produk dalam waktu tertentu tanpa adanya perpindahan kekuasaan atau
kepemilikan. Sedangkan sewa dengan skema muntahiyah adalah
penyewaan yang terdiri dari kombinasi sewa dan jual beli, dimana barang
atau apapun yang disewakan akan dijual pada akhir periode sewanya.
c. Investasi
Investasi dalam Bank syariah bisa dilakukan dengan dua skema atau akad,
yakni mudarabah dan musyarakah. Dimana jika mudarabah pengelola
dana memiliki hak dan kewenangan untuk memanfaatkannya, namun jika
musyarakah pihak pengelola dibatasi dengan pengawasan dari pemilik
modal.
13
3. Pelayanan
Untuk jenis kegiatan usaha ini Bank syariah pure memberikan pelayanan
pada nasabah dan masyarakat luas, yang meliputi :
a. Melakukan pembelian, penjualan serta memberikan jaminana kepada
pihak ketiga atas resiko yang timbul atas surat berharga yang diterbitkan
pada transaksi yang nyata dan tentunya dilandaskan pada beberapa prinsip
syariah seperti akad ijarah, musyarakah, mudharabah, kafalah dan
lainnya.
b. Mempersiapkan dan menyediakan tempat atau ruang bagi penyimpanan
barang serta surat-surat berharga yang didasarkan atas prinsip syariah
c. Menerima pembayaran atas tagihan dari surat-surat berharga serta
melaksanakan perhitungan dengan pihak ketiga dengan tujuan untuk
menyamakan persepsi dan harus didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.
d. Menyediakan sebuah fasilitas berupa surat kredit atau berupa bank yang
memberikan garansi berdasarkan atas prinsip-prinsip syariah yang baik
14
BAB III
Tabel 3. 1
Kegiatan Magang
No Hari/Tanggal Kegiatan
1. 6 September - 10 September Kearsipan (Mencatat
2021 Dokumen, Merapikan dan
Menempatkan Dokumen)
2. 13 September – 17 September Pelayanan Konsumen
2021 (Menginput Data Nasabah,
Membantu Pembuatan Pin)
3. 20 September – 24 September Pembiayaan Konsumtif
2021 (Menginput Data Nasabah)
4. 27 September – 1 Oktober 2021 Kearsipan (Mencatat
15
Dokumen, Merapikan dan
Menempatkan Dokumen)
5. 4 Oktober – 8 Oktober 2021 Pelayanan Konsumen
(Menginput Data Nasabah,
Membantu Pembuatan Pin)
6. 11 Oktober – 15Oktober 2021 Kearsipan (Mencatat
Dokumen, Merapikan dan
Menempatkan Dokumen)
Pada Bank BSI terdapat dua besaran umum mengenai pembiayaan kredit,
yaitu pembiayaan produktif, dan pembiayaan konsumtif. Karena pemerintah
mempunyai kewajiban untuk menggerakan ekonomi masyarakat, maka
pembiayaan produktif harus lebih diutamakan dibandingkan pembiayaan
konsumtif. Bank harus memberikan pembiayaan secara proporsional mengenai
pembiayaan produktif maupun konsumtif.
16
tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membuat kebijakan jika
nasabah tidak sanggup bayar, maka pihak bank boleh mengajukan klaim ke PUPR
untuk mengganti kerugian dari nasabah.
Jika terdapat nasabah yang mengalami kredit macet, oleh pihak bank akan
dikelompokan menjadi beberapa kategori sesuai dengan lamanya kredit macet
nasabah, sebagai berikut:
Tabel 3. 2
Pengelompokan Kredit Macet
1. 0 Hari Lancar
Bank akan menghapus buku bagi nasabah yang tidak sanggup membayar
atau yang memiliki kredit macetnya lebih dari 271 Hari, untuk fasilitas FLPP
tidak ada hapus buku melaikan klaim asuransi yang pengajuan klaimnya ke
PUPR.
17
4. Gaji penerima maksimal Rp 8 juta
5. Penerima memiliki pekerjaan tetap
6. Sudah bekerja setidaknya selama 1 tahun (karyawan /pegawai) atau 2
tahun (profesional/pengusaha)
7. Penerima KPR FLPP harus memiliki NPWP atau SPT dan PPh
8. Berdomisili di area jangkauan BSI
9. Memiliki atau bersedia membuka rekening BSI
18
3.2.2 Kelengkapan Dokumen Nasabah
1. KTP
2. KK
3. NPWP
4. Formulir KPR BSI Hasanah
5. Surat Nikah/ Surat Cerai/ Surat Lajang
6. Fotokopi rekening listrik
7. Surat Keterangan Dari Tempat Kerja
8. Slip Gaji (Maksimal Rp 8juta)
9. Rekening Koran
10. Surat Penawaran Developer
11. Fotokopi dokumen hunian (properti) seperti SHM/SHGB, IMB, dan
denah sementara
3.2.3 Prosedur Pembiayaan KPR FLPP Pada Bank BSI KCP Cinunuk
19
6. Kemudian dilakukan analisa kredit seperti dilihat dari segi collateral,
character dan capacity-nya.
7. Jika nasabah sudah memenuhi syarat dan ketentuan, kemudian hasil
analisisnya baik, maka pihak bank akan menyetujui atau men-accept
pengajuan dari nasabah
8. Menyampaikan surat overing SP3 (surat putusan pembiayaan) kepada
nasabah, sebelum melakukan akad
9. Nasabah harus memenuhi biaya administrasi di depan yang harus
dipenuhi sebelum akad, seperti: biaya notaris, asuransi jiwa, biaya
asuransi kebakaran, serta menyimpan dua kali angsuran pada rekening
afiliasi
10. Dilakukan proses akad, sebagai berikut:
a. Percakapan SKP (Surat Keputusan Pembiayaan) oleh pihak bank
yang dihadiri oleh calon nasabah pembiayaan dan notaris.
b. Jika calon nasabah setuju dengan segala ketentuan dalam SKP maka
akan dilanjutkan dengan penandatanganan surat kuasa
c. Selanjutnya setelah penandatanganan surat kuasa maka dilanjutkan
nasabah melakukan akad murabahah dengan pihak bank
d. Proses yang terakhir adalah pencairan dana.
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah produk pembiayaan yang ada
pada bank konvensional ataupun bank syariah. Menurut Haris (2007 :115) dalam
jurnalnya menjelaskan produk pembiayaan KPR yang digunakan dalam
perbankan syariah memiliki berbagai macam perbedaan dengan KPR di
perbankan konvensional. Hal ini merupakan impilkasi dari perbedaan prinsipal
yang diterapkan perbankan syariah dan perbankan konvensional adalah konsep
bagi hasil dan kerugian sebagai pengganti sistem bunga perbankan konvensional.
20
Pembiayaan kepemilikan rumah pada bank syariah biasanya menggunakan
akad murabahah. Menurut PSAK No 102, murabahah adalah akad jual beli barang
dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati
dan penjual harus menggungkapkan biaya perolehan harga barang tersebut kepada
pembeli.
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada Bank BSI terdapat dua besaran umum mengenai pembiayaan kredit,
yaitu pembiayaan produktif, dan pembiayaan konsumtif. Pembiayaan KPR FLPP
termasuk ke dalam pembiayaan konsumtif, karena karena pembiayaannya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tujuannya di luar usaha dan
umumnya bersifat perseorangan.
Berikut prosedur pembiayaan KPR FLPP pada Bank BSI KCP Cinunuk:
22
6. Kemudian dilakukan analisa kredit seperti dilihat dari segi collateral,
character dan capacity-nya.
7. Jika nasabah sudah memenuhi syarat dan ketentuan, kemudian hasil
analisisnya baik, maka pihak bank akan menyetujui atau men-accept
pengajuan dari nasabah
8. Menyampaikan surat overing SP3 (surat putusan pembiayaan) kepada
nasabah, sebelum melakukan akad
9. Nasabah harus memenuhi biaya administrasi di depan yang harus dipenuhi
sebelum akad, seperti: biaya notaris, asuransi jiwa, biaya asuransi
kebakaran, serta menyimpan dua kali angsuran pada rekening afiliasi
10. Dilakukan proses akad,
4.2 Rekomendasi
1. Diharapkan agar pihak bank atau pemerintah lebih gencar lagi untuk
mengiklankan Fasilitas FLPP ini, karena masih banyak masyarakat yang
kurang mengetahui adanya subsidi pada pembiayaan KPR.
2. Dipermudah mengenai persyaratan pengajuannya
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Lampiran 2 Lembar Kehadiran Magang
26
Lampiran 3 Dokumentasi Magang
27
28