Anda di halaman 1dari 43

ADMINISTRASI COLLECTION RETAIL

PAYMENT & CARD PADA KANTOR WILAYAH


BANK RAKYAT INDONESIA SURABAYA

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

Oleh:

RENI INDAH WAHYUNINGTYAS


NPM: 16.1.01.10128

PROGAM STUDI S1 AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2019
ADMINISTRASI COLLECTION RETAIL
PAYMENT & CARD PADA KANTOR WILAYAH
BANK RAKYAT INDONESIA SURABAYA

Diajukan untuk Menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi


Progam Studi S1 Akuntansi

Oleh:

RENI INDAH WAHYUNINGTYAS


NPM: 16.1.01.10128

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2019
ADMINISTRASI COLLECTION RETAIL
PAYMENT & CARD PADA KANTOR WILAYAH
BANK RAKYAT INDONESIA SURABAYA

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

Disusun dan Diajukan oleh:

RENI INDAH WAHYUNINGTYAS


NPM: 16.1.01.10128

Telah Disetujui
Pada Tanggal 16 September 2019

Ketua Progam Studi,

Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan karunia-Nya serta dukungan dan doa kedua orang tua, penulis dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Profesi ini dengan judul “Administrasi
Collection Retail Payment & Card Pada Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia
Surabaya”.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan mata
kuliah “Kuliah Kerja Profesi” di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA). Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak akan
berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang membantu
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan
ini penulis menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
2. Dr. Wahidawati, S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Progam Studi Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
3. Bapak dan Ibu Dosen STIESIA yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan yang bermanfaat selama proses perkuliahan.
4. Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah
Surabaya yang telah memberi ijin untuk dapat melaksanakan Kuliah
Kerja Profesi.
5. Ibu Lusinta, selaku Supervisor dibagian Retail Payment & Card (RTC)
dan sebagai Dosen Pembimbing Eksternal yang berkenan membimbing,
mengajarkan dan mendengarkan keluh kesah saya selama magang.
6. Seluruh staff dibagian Retail Payment & Card (RTC) yang telah
mendukung saya selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi
berlangsung dan menyelesaikan laporan ini dengan sempurna.
7. Kedua orang tua dan kakak saya tercinta yang selalu memberikan doa
dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah
kerja profesi.

iv
8. Teman-teman CG EY 84 yang selalu memberikan dukungan dan doa
untuk menyelesaikan laporan kuliah kerja profesi.
9. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih
atas segala informasi yang diberikan, dukungan serta semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu
diharapkan segala kritik dan saran yang dapat membangun untuk menjadi lebih
baik lagi. Akhir kata penulis mengucapkan syukur, serta semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat, pengetahuan kepada seluruh pembaca.

Surabaya, 15 September 2019


Penulis,

Reni Indah Wahyuningtyas

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ........................................................................... i


HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB 1: PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Dasar Pemikiran ............................................................................... 2
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
1.4 Manfaat ........................................................................................... 3
1.5 Ruang Lingkup dan Fokus Kegiatan ................................................. 4
BAB 2: PROFIL BANK RAKYAT INDONESIA ............................................ 5
2.1 Sejarah Perusahaan ........................................................................... 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 7
2.3 Nilai Utama Perusahaan ................................................................... 8
2.4 Struktur Organisasi ........................................................................... 9
2.5 Produk dan Layanan ...................................................................... 11
2.6 Corporate Social Responsibility...................................................... 16
BAB 3: PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 18
3.1 Daftar Kegiatan Harian ................................................................... 18
3.2 Penjelasan Kegiatan ....................................................................... 20
3.2.1 Kegiatan Utama .................................................................... 21
3.2.2 Kegiatan Tambahan .............................................................. 22
3.3 Pencapaian Hasil Kuliah Kerja Profesi ........................................... 23
3.3.1 Pencapaian Umum ................................................................ 23
3.3.2 Pencapaian Khusus ............................................................... 23
BAB 4: PENUTUP ........................................................................................... 24
4.1 Simpulan ........................................................................................ 24
4.2 Saran .............................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 26
LAMPIRAN .................................................................................................... 27

vi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Daftar Kegiatan Harian.................................................................................. 18
2. Format Proses Reschedule ............................................................................ 22
3. Format Report Waiving ................................................................................ 22
4. Format Register Kirim Surat ......................................................................... 22

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Struktur Organisasi Kantor Wilayah BRI Surabaya ....................................... 10
2. Struktur Organisasi Kantor Wilayah BRI Surabaya Bidang Bisnis ................. 10
3. Struktur Organisasi Kantor Wilayah BRI Surabaya Bidang Operasional ........ 11

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Surat Pengantar Kuliah Kerja Profesi ............................................................ 28
2. Surat Persetujuan Kuliah Kerja Profesi .......................................................... 29
3. Kartu Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ............................................................. 30
4. Penilaian Hasil Kuliah Kerja Profesi ............................................................. 32
5. Surat Keterangan Selesai Kuliah Kerja Profesi .............................................. 33
6. Dokumentasi ................................................................................................ 34

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem keuangan yang memadai merupakan suatu hal yang sangat penting
yang wajib dimiliki setiap badan usaha, baik milik pemerintah maupun swasta.
Di setiap Negara di dunia membutuhkan sistem keuangan yang handal dan
stabil agar dapat memajukan Negara dan mensejahterakan penduduknya. Setiap
negara di dunia memiliki badan usaha yang mengatur keuangan, yakni bank.
Bank merupakan suatu lembaga yang memiliki peran penting dalam mengelola
keuangan dalam cangkupan yang luas. Bank bertujuan untuk mengelola sistem
keuangan Negara maupun penduduknya sebagai nasabah. Dalam hal suksesnya
suatu bank juga tidak terlepas dari peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas dan unggul.
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas dan unggul dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan
untuk calon tenaga kerja yang akan masuk ke dalam dunia kerja yang
sesungguhnya agar calon tenaga kerja memiliki pengalaman dan mampu
bersaing di dunia kerja yang sesungguhnya.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu kegiatan wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 Akuntansi dalam masa studinya.
Sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang semakin
maju pesat maka mahasiswa dituntut untuk bekerja mandiri dan mempunyai
suatu keahlian atau keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja.
Diadakannya program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diharapkan dapat melatih
mahasiswa untuk bekerja mandiri dan belajar dari realita yang ada dalam
masyarakat serta dapat menambah wawasan mahasiswa.
Kegiatan KKP pada dasarnya adalah untuk membandingkan antara teori
yang diterima di perkuliahan dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Dalam
mengimplementasikan suatu teori juga diperlukan kemampuan untuk bercakap.

1
2

Hal ini berfungsi agar dalam penyampaian suatu teori ke dalam praktek dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah praktek kerja dengan mengikuti
semua aktivitas di Perusahaan terkait. Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia
Surabaya yang bertempat di Jl. Basuki Rahmat No.122-138, Embong Kaliasin,
Genteng, Surabaya, 60271 Jawa Timur merupakan perusahaan sebagai tempat
pelaksanaan program kuliah kerja profesi, terhitung 30 hari sejak tanggal 1
Agustus 2019 s/d 30 Agustus 2019.
Pemilihan tempat praktek kerja di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Kanwil Surabaya dilatarbelakangi oleh keberadaaan Bank Rakyat
Indonesia yang saat ini banyak digunakan masyarakat untuk menyimpan harta,
mengirim uang dan juga sarana pencairan dana dan masih banyak lagi jasa yang
ditawarkan Bank Rakyat Indonesia. Penulis juga ingin mengetahui produk-
produk apa saja yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia kepada nasabah.

1.2 Dasar Pemikiran


Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah suatu latihan keterampilan yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan praktik kerja lapangan secara
langsung pada lembaga atau instansi yang relevan dengan pendidikan yang
ditempuh mahasiswa di perguruan tinggi. Dengan melaksanakan Kuliah Kerja
Profesi (KKP), mahasiswa dilatih untuk mengenal lingkup pekerjaan di
lapangan, guna mengadaptasi diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses
pembelajaran yang diperoleh mahasiswa dalam perkuliahan. Selain itu Kuliah
Kerja Profesi (KKP) menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi S1 Akuntansi.

1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakan Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan bagi penulis.
3

2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data


yang berguna untuk penulisan KKP dan Laporan Kuliah Kerja Profesi.
3. Mendapatkan masukan guna untuk umpan balik dalam usaha
penyempurnaan kurikulum dengan sesuai yang mempunyai tuntutan di
dunia perbankan dan di masyarakat.
4. Memberikan gambaran dan pengalaman dunia kerja bagi penulis bagi para
mahasiswa tingkat akhir.
1.4 Manfaat
Manfaat dilaksanakan Progam Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Perguruan Tinggi
a. Sebagai sarana untuk memperoleh informasi keadaan umum instansi
terkait.
b. Mampu menghasilkan lulusan yang telah memiliki pengalaman di
bidang keuangan di dalam manajemen keuangan.
c. Terciptanya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
perguruan tinggi dengan instansi terkait.
2. Bagi Instansi Terkait
a. Sarana untuk menjembatani antara instansi dengan lembaga pendidikan
untuk bekerjasama lebih lanjut baik bersifat akademis maupun non
akademis.
b. Sebagai masukan bagi instansi dan pemerintahan untuk menentukan
kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
c. Untuk mengetahui eksistensi instansi terkait dilihat dari sudut pandang
masyarakat khususnya mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja
profesi.
3. Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan mahasiswa program Sarjana sesuai dengan
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
b. Memperoleh pengalaman bekerja di instansi pemerintahan, perusahaan
swasta dan BUMN.
4

c. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada unit –
unit kerja, baik dalam lingkungan pemerintahan maupun perusahaan.
d. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum didapatkan dari pendidikan
formal.
1.5 Ruang Lingkup dan Fokus Kegiatan
Kuliah Kerja Profesi merupakan suatu pelatihan di mana seseorang
ditempatkan pada lingkungan kerja sesungguhnya untuk mengembangkan
keterampilan, sikap dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta
menerapkan ilmu yang peroleh selama perkuliahan dan merealisasikan dalam
pekerjaan. Perusahan yang digunakan penulis sebagai ruang lingkup atau
batasan masalah adalah perusahaan perbankan yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia
Kantor Wilayah Surabaya yang di dalamnya mencakup berbagai divisi tetapi
lebih di fokuskan ke bagian administrasi collection retail payment & card.
BAB II
PROFIL BANK RAKYAT INDONESIA

2.1 Sejarah Perusahaan


Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto oleh Raden Aria Wiriatmaja dengan nama De Poerwokertosche
Hulp-en Spaarbank der Indlandsche Hoofden, yang pada awalnya adalah
lembaga yang mengelola dana kas masjid untuk disalurkan kepada masyarakat
dengan skema yang sangat sederhana.
Pada 16 Desember 1895 secara resmi dibentuk Hulpen Spaarbank der
Indlandsche Bestuurs Ambtenareen yang kemudian dikenal sebagai “Bank
Perkreditan Rakyat” yang pertama di Indonesia. Kemudian mengalami
beberapa kali perubahan nama, seperti pada tahun 1897 berganti nama menjadi
De Poerwokertosche Hulpen Spaar-en Landbouw Credietbank (Volksbank)
atau dikenal dengan “Bank Rakyat”, pada tahun 1912 menjadi Centrale Kas
Voor Volkscredietwezen Algemene, dan pada 1934 menjadi Algemene
Volkscredietbak (AVB). Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942, AVB
berubah menjadi Syomin Ginko.
Tanggal 22 Februari 1946, Pemerintah Indonesia mengubah lembaga ini
menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1
tahun 1946 dan BRI menjadi bank pertama yang dimiliki Pemerintah Republik
Indonesia. Pada tahun 1960, Pemerintah sempat mengubah nama BRI menjadi
Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,
Bank Tani dan Nelayan (BTN) dan Nederlandsche Handels Maatschapij
(NHM).
Tahun 1965 diintegrasi ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank
Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (BIUKTN) dan Bank Negara
Indonesia Unit II Bidang Ekspor-Impor. Berdasarkan Undang-Undang No.21
Tahun 1968, Pemerintah menetapkan kembali nama Bank Rakyat Indonesia
sebagai Bank Umum. Bank BRI berubah status hukum menjadi PT. Bank

5
6

Rakyat Indonesia (Persero) berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.7


tahun 1992.
Bank BRI menjadi Perseroan Terbuka pada tanggal 10 November 2003
dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, kini Bursa Efek
Indonesia, dengan kode saham BBRI.
Sebuah langkah strategis dengan mengakuisisi Bank Jasa Artha (BJA)
pada tahun 2007, yang kemudian dikonversi menjadi PT. Bank Syariah BRI.
Unit Usaha Syariah BRI kemudian dipisahkan (spin off) dari Bank BRI dan
digabungkan ke dalam PT. Bank Syariah BRI pada 1 Januari 2009.
Terdapat 3 tanggal penting bagi Bank BRI di tahun 2011, yakni: 11
Januari 2011, Bank BRI melaksanakan stock split yaitu pemecahan nominal
saham yang semula Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham. Stock split
yang dilakukan Bank BRI bertujuan untuk meningkatkan likuiditas
perdagangan saham dan memperluas penyebaran kepemilikan saham Perseroan
di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan pada tanggal 3 Maret 2011, Bank BRI
kembali melakukan corporate action dengan melakukan pendatanganan Akta
Akuisisi dengan Dana Pensiun Perkebunan (Daperbun) untuk mengakuisisi dan
menjadi pemagam saham pengendali bagi PT Bank Agroniaga Tbk. Momen
penting di tahun 2011 ditutup pada tanggal 16 Desember 2016. Pada tanggal
itu, selain memperingati HUT Bank BRI ke-116 tahun, Bank BRI juga
melakukan corporate action penandatanganan Instrument of Transfer dan
Bought and Sold Notes antara Bank BRI dengan Asuransi Jiwa BRI ingin Jiwa
Sejahtera atas saham BRIngin Remittance Co.Ltd (Hong Kong).
Di tahun 2013, Bank BRI menjadi yang pertama menyediakan layanan
self-service banking di Indonesia melalui BRI Hybrid Banking. Untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, Bank BRI terus meningkatkan
pertumbuhan jumlah ATM hingga mencapai 20.792 unit ATM serta mesin
EDC yang menembus angka 131.204 unit. Pencapaian tersebut membawa Bank
BRI menjadi Bank dengan jaringan ATM dan EDC terbesar di Indonesia.Selain
itu, di tahun ini tepatnya pada tanggal 28 April 2014, Bank BRI melakukan
sebuah langkah besar, tidak hanya bagi Bank BRI tetapi juga bangsa Indonesia.
7

Bank BRI melakukan penandatanganan Kontrak Pengadaan Satelit dan


Peluncuran Satelit BRI (BRIsat) dengan Space Systems/Loral (SSL) dan
Arianespace. Nantinya Bank BRI akan menjadi Bank pertama dan satu-satunya
di dunia yang mengoperasikan satelit sendiri.
Ditahun 2015, dalam rangka memperluas dan memperkuat jaringan bisnis
perbankan di Asia, Bank BRI kembali menambah jumlah jaringan kerja
konvensional melalui pembukaan kantor di jantung kota Singapura yang
berlokasi di OUE Bayfront, 50 Collyer Quay, Singapura. Sebelumnya BRI telah
memiliki beberapa unit kerja luar negeri di beberapa Negara, yakni BRI New
York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hong Kong Representative Office,
dan BRI Remittance Hong Kong. Inovasi lainnya yang tak kalah penting di
tahun 2015, Bank BRI menjadi satu-satunya bank yang mengoperasikan unit
kerja dalam bentuk kapal yang dikenal dengan nama ‘Teras BRI Kapal’. Dalam
menjalankan pelayanannya, Teras BRI Kapal didukung teknologi informasi
yang canggih dan sumber daya manusia yang handal. Kapal dilengkapi petugas
teller dan customer service serta petugas kredit mikro. Yang teristimewa, Teras
BRI Kapal juga menghadirkan 1 unit Automated Teller Machine (ATM) di atas
kapal yang akan berfungsi selama 24 jam secara Online.
Bank BRI akan mengukir sejarah besar pada tahun 2016, tepatnya tanggal
9 Juni 2016 Bank BRI meluncurkan satelit bernama BRIsat yang menjadikan
Bank BRI sebagai bank pertama dan satu- satunya di dunia yang memiliki dan
mengoperasikan satelitnya sendiri.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


Dalam menjalankan aktivitas operasional, Bank BRI berpedoman pada
visi dan misi yang membantu Perusahaan untuk tetap fokus dalam meraih
pencapaian keberhasilan. Visi dan misi ini membantu Bank BRI untuk selalu
berupaya mencapai idealisme dengan mengingatkan manajemen serta
karyawan bahwa mereka bekerja sama demi tujuan-tujuan yang sama, yang
akan menjadi sumbangan dalam keberhasilan jangka panjang Perusahaan.
Adapun Visi dari PT Bank Rakyat Indonesia (persero) adalah Menjadi
The Most Valueble Bank di Asia Tenggara dan Home to the Best Talent. Dengan
8

memiliki Misi:
1. Memberikan yang terbaik
Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Menyediakan pelayanan yang prima
Memberikan pelayanan prima dengan fokus kepada nasabah melalui
sumber daya manusia yang profesional dan memiliki budaya berbasis
kinerja (performance – driven culture) ,teknologi informasi yang handal dan
future ready, dan jaringan kerja konvensional maupun digital yang produktif
dengan menerapkan prinsip operational dan risk management excellence.
3. Bekerja dengan Optimal dan Baik
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak
yang berkepentingan (stakeholders) dengan memperihatikan prinsip
keuangan berkelanjutan dan praktik Good Corporate Governace yang
sangat baik.

2.3 Nilai Utama Perusahaan


1. Integrity
Integrity yang memiliki makna senantiasa berpikir, berkata, dan berperilaku
terpuji, menjaga kehormatan, serta taat aturan. Perilaku yang menunjukkan
nilai integrity adalah terbuka, jujur, dan tulus serta patuh terhadap
peraturan.
2. Professionalism
Professionalism yang memiliki makna senantiasa berkomitmen bekerja
tuntas dan akurat dengan kemampuan terbaik dan penuh tanggung jawab.
Perilaku yang menunjukkan nilai professionalism adalah continuous learner
dan fairness.
3. Trust
Trust yang memiliki makna senantiasa membangun keyakinan & saling
percaya di antara para pemangku kepentingan demi kemajuan Perseroan.
9

Perilaku yang menunjukkan nilai trust adalah saling menghargai &


mengutamakan kepentingan Perseroan dan Negeri.
4. Innovation
Innovation yang memiliki makna senantiasa mendayagunakan kemampuan
dan keahlian untuk menemukan solusi dan gagasan baru untuk
menghasilkan produk/ kebijakan dalam menjawab tantangan permasalahan
Perseroan. Perilaku yang menunjukkan nilai innovation adalah visioner dan
pionir perubahan.
5. Customer Centric
Customer Centric yang memiliki makna senantiasa menjadikan pelanggan
sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara
berkesinambungan. Perilaku yang menunjukkan nilai customer centric
adalah melayani lebih dari ekspektasi nasabah dengan setulus hati dan
collaborative.

2.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap


bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Berikut ini adalah struktur organisasi Bank Rakyat Indonesia kantor Wilayah
Surabaya:
10

Gambar 1
Struktur Organisasi Kanwil Bank Rakyat Indonesia Surabaya

Gambar 2
Sruktur Organisasi Kanwil BRI Surabaya Bidang Bisnis
11

Gambar 3
Struktur Organisasi Kanwil BRI Surabaya Bidang Operasional

2.5 Produk dan Layanan


Produk dan layanan merupakan bentuk Komitmen Bank BRI untuk selalu
mendekatkan diri dan memenuhi kebutuhan nasabah di manapun berada
membuat Bank BRI menjadi yang terdepan dalam berinovasi menciptakan
layanan perbankan terbaik bagi nasabah. Produk dan layanan yang diciptakan
oleh Bank BRI yaitu:
Produk Simpanan
1. Tabungan BRI BritAma
Tabungan BRI BritAma dilengkakapi fasilitas e-banking yang akan
memudahkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun, serta
fasilitas perlindungan asuranssi kecelakaaan diri (personal accindent)
cuma-cuma. Tabungan BRI BritAma memiliki berbagai jenis varian yaitu
BritAmaX, serta BritAma Valas dengan pilihan mata uang USD, SGD,
AUD, EUR, CNY, AED, HKD, GBP, JPY dan SAR.
12

2. Tabungan BRI Junio & Junio Rencana


Tabungan ini diperuntukkan bagi anak-anak denga tujuan untuk mendorong
budaya menabung serta memperkenalkan produk dan layanan Bank sejak
dini. Tabungan BRI Junio dilengkapi dengan fasilitas e-banking, fitur
perencanaan keuangan, asuransi kecelakaan diri bagi anak serta Kartu Debit
densain khusus yang menarik.
3. Tabungan BRI Simpedes
Tabungan BRI Simpedes merupakan produk tabungan BRI yang dirancang
untuk masyarakat pedesaan, namun dilengkapi dengan fitur-fitur modern
sepeti ATM yang dapat digunakan pda jaringan bank lain dalam negeri,
serta didukung oleh layanan 24jam dari Internet Banking dan Mobile
Banking. Tersedia juga varian dari Simpedes Umum, Simpedes TKI,
Simpedes Impian, dan Simpedes Kredit Pangan. Selain itu Bank BRI
memiliki produk simpanan lainnya, yaitu:
 Tabunganku
 SimPel (Simpanan Pelajar)
 Tabungan Haji
 Deposito (Rupiah and Foreign)
 Giro (Rupiah and Foreign)
Produk Pinjaman (loan products)
1. Kredit Mikro
 Kupedes merupakan kredit usaha konsumtif untuk badan usaha mikro
maupun perorangan yang memenuhi persyaratan.
 KUR Mikro merupakan fasilitas pembayaran bagi para pengusaha mikro
pemula.
2. Kredit Konsumer (consumer loan)
 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
 Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
 Kartu Kredit
3. Kredit Ritel Komersial (commercial retail loans)
13

 Kredit Agunan Kas


 Kredit Pemilikan Gudang
 Kredit Investasi (KI)
 KMK Talangan SPBU
 Kredit Modal Kerja (KMK)
 Kredit PPTKIS dan TKI
 KMK Ekspor
 Kredit Pre-Financing
 KMK Konstruksi
 Distributor Financing
 KMK Konstruksi BO-I
 Kredit Post-Financing
 Kredit Waralaba
 Kredit Resi Gudang
 Kredit SPBU.
4. Kredit Konsumer (consumer loans)
 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Home Ownership Program – Kerja sama dengan instansi maupun
perusahaan-perusahaan , KPR Kerjasama, KPR Individu dan KPRS
 Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
KKB Langsung dan KKB Kerjasama
 Kartu Kredit
Kartu Kredit Visa dan Kartu Kredit Mastercard
 Kredit Pegawai
Briguna Karya, Briguna Purna
5. Kredit Menengah/Korporasi (medium/corporate loans)
 Kredit Modal Kerja (KMK)
 Kredit Modal Kerja Ekspor (KMK-E)
 Kredit Modal Kerja Impor (KMK-I)
 Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMK-K)
14

 Kredit Investasi (KI)


 Kredit Sindikasi.
6. Jasa Bisnis (business service)
 Bank Garansi
 Bank Kliring
7. Jasa Keuangan (financial service)
 Bill Payment
 Transaksi Online
 Transfer LLG (Lalu Lintas Giro)
 RTGS (Real Time Gross Settlement
8. Jasa Layanan Bisnis Internasional (international business service)
 Layanan Impor
 Advising LC
 Penerbitan Letter of Credit (LC)
 LC Confirmation
 Penerbitan Amendment LC
 Refinancing LC
 Fasilitas Kredit Impor
 Layanan Ekspor
 Jasa Penagihan Ekspor
 Risk Participation
 Outward Documentary Collection
 BRI Remittance
 Outward Clean Collection
 Money Changer
 Pre-Shipment Financing (KMKE)
 Banker Acceptance
 USD Local Settlement
 Bill Purchase Financing
 Guarantee (Standby LC)
15

 Post-Shipment Financing
 Diskonto Wesel Ekspor Berjangka
 Negosiasi Wesel Ekspor
 Rediskonto Wesel Ekspor Berjangka Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
 Pre-Impor Financing (Penangguhan Jaminan Impor)
 Post-Impor Financing (KMKI & Trust Receipt).
Layanan
1. Program
 Kredit Pengembangan Energi Nabati & Perkebunan (KPEN-RP)
 Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKP-E)
 Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KPPA)
 Resi Gudang (Subsidi & Komersial)
 KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi)
 KUR Ritel BRI, KUR TKI BRI
 KUR Tanaman Keras Kredit Menengah/Korporasi,
2. Kelembagaan (institutional)
 SIM (Surat Izin Mengemudi) Online
 Hospital Online
 E-Tax (Electronic Tax)
 SPP-Online Mahasiswa
 Visa on Arrival (VoA)
 MPN GII (Modul Penerimaan Negara Generasi II).
3. E-Banking
 ATM BRI
 Kiosk BRI
 Mobile Banking BRI
 Mini ATM BRI
 BRIZZI (Electronic Money BRI)
 Phone Banking BRI
16

 Internet Banking BRI


 E-BUZZ
 MOCASH (Mobile Cash BRI)
 Agen BRILin.
4. Layanan Treasury (treasury services)
 Transaksi Valuta Asing/Foreign Exchange
 Jasa Kustodian
 Transaksi Swap dan Transaksi Forward
 Jasa Agen Penjual Efek
 Jasa Wali Amanat
 Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK-BRI)
5. Layanan BRI Prioritas (BRI priority services)
 Berbagai layanan dan produk eksklusif pilihan.
 Wealth Management BRI
Berbagai produk reksadana, surat berharga, asuransi, dan lain-lain.

2.6 Corporate Social Responsibilty


Bank BRI memiliki komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis
yang berkesinambungan, serta meningkatkan partisipasi dalam pengembangan
perekonomian, lingkungan dan masyarakat sosial. Dukungan kepada
masyarakat dan lingkungan di sekitar Bank BRI merupakan bentuk
keberhasilan dan pertumbuhan berkesinambungan. Pelaksanaan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan dilakukan melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL).
PKBL merupakan tanggung jawab sosial yang telah diamanahkan oleh
pemegang saham. Dana tersebut berasal dari alokasi penyisihan laba
perusahaan yang diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham.
Program Kemitraan merupakan pembiayaan kepada Usaha MIkro dan
Kecil termasuk koperasi, yang memenuhi kelayakan usaha tetapi belum dapat
dilayani dengan skema pinjaman komersial Bank BRI. Program ini diharapkan
17

dapat meningkatkan kemampuan dan produktivitas usaha mikro dan kecil untuk
menjadi pengusaha yang tangguh di kemudian hari.
Bina Lingkungan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di
lingkungan wilayah operasional Bank BRI yang dilakukan melalui program
BRI Peduli. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup bidang pendidikan,
kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, pembangunan tempat ibadah,
pembangunan sarana dan prasarana umum dan penanggulangan bencana alam.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Daftar Kegiatan Harian


Berikut ini merupakan daftar kegiatan harian yang dilakukan selama
Kuliah Kerja Profesi pada Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Surabaya
yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan 30 Agustus 2019.
Pelaksanaan Kuliah Profesi dimulai dari hari Senin sampai Jumat dengan jam
kerja dimulai pukul 07.15 – 16.30 WIB.

Tabel 1
Daftar Kegiatan Harian
Tanggal Waktu Kegiatan
Doa pagi
01/08/2019 07.15 - 16.30 Mengurutkan dokumen (SK, SKL, SLS)
Mengarsip dokumen
Doa pagi
02/08/2019 07.15 - 16.30 Menginput Return Letter di Ms. Excel
Mengarsip dokumen
Doa pagi
Membuat list alamat nasabah
05/08/2019 07.15 - 16.30 Mengoperasikan Cardlink
Mempacking surat yg akan dikirim ke
nasabah
Doa pagi
Meregister kirim surat ke nasabah di
06/08/2019 07.15 - 16.30
Ms.Excel
Meregister data Re-Schedule di Ms.Excel
Doa pagi
Meregister surat
07/08/2019 07.15 - 16.30 Menscan surat
Menggandakan surat
Mengarsipkan

18
19

Tanggal Waktu Kegiatan


Doa pagi
Meregister surat
08/08/2019 07.15 - 16.30 Menscan surat
Menggandakan surat
Mengarsipkan
Doa pagi
09/08/2019 07.15 - 16.30
Merekap ulang surat di Buku Register
Doa pagi
12/08/2019 07.15 - 16.30 Mencocokan bukti transaksi settlement
dengan sales draft
Menscan bukti transaksi
Doa pagi
14/08/2019 07.15 - 16.30
Merekap pembukuan register surat
Doa pagi
15/08/2019 07.15 - 16.30 Mengupdate BI Checking-RO Surabaya
2019
Meregister Form Lunas diskon
Doa pagi
16/08/2019 07.15 - 16.30
Meregister kirim surat di Ms. Excel
Doa pagi
19/08/2019 07.15 - 16.30 Meregister surat
Mengarsipkan dokumen
Doa pagi
Meregister surat
20/08/2019 07.15 - 16.30
Meregister Form Lunas diskon
Mengarsikan dokumen
Doa pagi
21/08/2019 07.15 - 16.30
Menghitung Register Diskon
Doa pagi
22/08/2019 07.15 - 16.30
Mengarsipkan dokumen
Doa pagi
23/08/2019 07.15 - 16.30
Menginput Report Waiving
20

Tanggal Waktu Kegiatan


Doa pagi
Meregister surat
26/08/2019 07.15 - 16.30 Menscan surat
Menggandakan surat
Mengarsipkan
Doa pagi
Meregister surat
27/08/2019 07.15 - 16.30 Menscan surat
Menggandakan surat
Mengarsipkan
Doa pagi
28/08/2019 07.15 - 16.30 Meregister form Maintenance
Mengupdate BI Checking-RO Surabaya
2019
Doa pagi
29/08/2019 07.15 - 16.30 Mengupdate BI Checking-RO Surabaya
2019
Doa pagi
30/08/2019 07.15 - 16.30 Merekap Form Reschedule
Menghancurkan Dokumen

3.2 Penjelasan Kegiatan


SOP (Standar Operasional Perusahaan) adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja
instansi pemerintah berdsarkan indikator teknis, administrasif dan prosedural
sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem unit kerja yang
bersangkutan.
Manfaat SOP menurut Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008 secara
umum bagi organisasi adalah:
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan
pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. SOP membantu staff menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada
intervensi manajemen, sehinggan akan mengurangi keterlibatan pimpinan
alam pelaksanaan proses sehari-hari.
21

3. Meningkatan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab


khusus dalam melaksanakan tugas.
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. Cara
konkret untuk memperbaiki kinerja membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan.
5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membatu pegawai baru
untuk cepat melakukan tugasnya.
6. Menunjukan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam
melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam
memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam
berbagai situasi.

3.2.1 Kegiatan Utama


Administrasi Collection bertanggung jawab penuh terhadap membuat surat
penagihan, surat keterangan , surat keterangan lunas, surat keterangan lunas
sementara, form lunas diskon, form maintenance, form reschedule , dan
sejenisnya. Surat-surat tersebut ditujukan kepada nasabah yang sudah
memenuhi kewajibannya atau belum memenuhi kewajibannya membayar kartu
kredit. Berikut ini ialah beberapa aktifitas yang dilakukan penulis selama
Kuliah Kerja Profesi di bagian Administrasi collection:
1. Meregister kirim surat, Meregister form Maintenance, Meregister form
reschedule, Meregister form Lunas diskon , Meregister Report Waiving di
Ms. Excel maupun di buku register bertujuan untuk mempermudah
melakukan pengawasan dan pengendalian.
2. Menggandakan dokumen berupa hardcopy maupun discan bertujuan
memiliki salinan dokumen sehingga mempermudah admin untuk merekap
ulang apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Merekap ulang bertujuan untuk memeriksa kembali apakah surat yang
diregister sudah diarsipkan atau belum.
22

4. Mengupdate BI Checking bertujuan untuk mengetahui apakah debitur


masih memiliki pinjaman. Selain itu BI checking digunakan untuk
pertimbangan pengambilan keputusan.

Tabel 2
Format Proses Reschedule

No Month RD RF Acct Nama OS Limit DPD Block CB IA T

Tabel 3
Format Report Waiving

Ming Nominal Waiving


Jmlh
Bln gu Uker Seksie BC OL
Acc SK AF LC FC BM
ke- B/s fee
MR
01 -
HC
09
Rec
Kan
Front
wil
end
SBY
12-16 MR
HC
Rec

Tabel 4
Format Register Kirim Surat Ke Nasabah

Tgl No.Kartu Alamat


No Nama Ket Note
Pengiriman Kredit Pengiriman

3.2.2 Kegiatan Tambahan


Selain melakukan kegiatan utama, kegiatan tambahan lainnya yaitu
mengurutkan surat berdasarkan nomor dan tanggal pembuatan surat yang
23

bertujuan agar mempermudah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.


Mencocokan bukti transaksi settlement dengan sales draft dan menghancurkan
dokumen yang sudah tidak terpakai. Tujuan menghacurkan dokumen ialah agar
data-data nasabah yang sudah tidak terpakai tidak disalah gunakan oleh pihak
yang tidak berkepentingan.

3.3 Pencapaian Hasil Kuliah Kerja Profesi

3.3.1 Pencapaian Umum


1. Dapat menjalankan pekerjaan selama praktik kerja lapangan sesuai
dengan aturan yang diterapkan oleh perusahaan, sera menjalankan tugas
dengan cepat dan tepat.
2. Terjalinnya hubungan yang baik antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia (STIESIA) Surabaya dengan Kantor Wilayah Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Surabaya agar tercipta hubungan kerja sama yang
menguntungkan kedua belah pihak.
3. Membantu kegiatan administrasi perusahaan sehinggan dapat
mempercepat tugas-tugas perusahaan.

3.3.2 Pencapaian Khusus


1. Melatih kemampuan mahasiswa khususnya progam studi S1 Akuntansi
sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti
perkulihaan.
2. Belajar mengenai dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada ruang
lingkup perusahaan.
3. Mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil ringkasan kegiatan KKP dapat disimpulkan bahwa
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
menambah kualitas dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan
keahlian yang lebih luas. Kegiatan KKP dapat menjadi ajang dimana
mahasiswa dapat mengaplikasikan materi pembelajaran yang didapatkan
selama perkuliahan untuk digunakan didalam KKP terkait dengan kriteria yang
dibutuhkan dalam dunia kerja. Setelah praktikan melaksanakan KKP pada
Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Surabaya, proses serta interaksi dalam
kegiatan KKP dapat disimpulkan, antara lain :
1. Penulis mendapat wawasan akan dunia perbankan, dengan mempelajari tata
cara meregister data-data nasabah dengan mengoperasikan CardLink.
2. Penulis mendapatkan kegiatan KKP yang positif bagi mahasiswa karena
dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dalam dunia kerja dan
memberikan pengalaman kerja dalam suasana dan kondisi didunia kerja
dalam Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Surabaya.
3. Penulis dapat belajar lebih displin,teliti, professional, bertanggung jawab
serta ulet dalam melakukan tugas di Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia
Surabaya.
4. Kegiatan KKP merupakan media promosi kemampuan mahasiswa sebagai
tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja.

4.2 Saran
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan selama KKP dan
untuk pelaksanaan KKP yang jauh lebih baik lagi bagi semua pihak, maka
penulis memberi saran yang diharapkan akan berguna dikemudian hari. Adapun
saran yang diberikan praktikan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa:

24
25

a. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKP, hendaknya


mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama
perkuliahan.
b. Diharapkan memberikan kesan positif bagi perusahaan tempat KKP.
2. Bagi Perguruan Tinggi disarankan untuk menjalin kerjasama dengan
perusahaan agar mahasiswa dapat dengan mudah memasuki dunia kerja.
26

DAFTAR PUSTAKA

Bank Rakyat Indonesia. 2019. Corporate Social Responsibility PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. https://bri.co.id. Diakses tanggal 01 September
2019.

. 2019. Nilai Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)


Tbk. https://bri.co.id. Diakses tanggal 01 September 2019.

. 2019. Produk dan Layanan PT. Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk. https://bri.co.id. Diakses tanggal 01 September 2019.

. 2019. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


https://bri.co.id. Diakses tanggal 01 September 2019.

. 2019. Visi dan Misi PT. Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk. https://bri.co.id. Diakses tanggal 01 September 2019.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/21/M-


PAN/11/2008)

Repository FE UNJ. Laporan PKL Hari Setiyanto.


http://repository.fe.unj.ac.id/4871/2/Laporan%20PKL.pdf. Diakses tanggal
01 September 2019.
27

LAMPIRAN
28

Lampiran 2: Surat Persetujuan Kuliah Kerja Profesi

Lampiran 3: Kartu Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)


29
30
31

Lampiran 4: Kartu Penilaian Hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP)


32
33
34

Lampiran
Dokumentansi

● Menscan Dokumen ● Surat yang akan dikirim ke nasabah

● Meregister surat

Anda mungkin juga menyukai