Oleh:
Irvan Cahya Romadhon
NPM. 18012010058
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Lapang dapat berjalan dengan lancar dan
dapat terselesaikan dengan baik. Dan saya dapat menyelesaikan laporan Praktek
Kerja Lapang yang berjudul “Prosedur Klaim Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh
Bank Rakyat Indonesia (BRI) di PT Jamkrindo” dengan baik dan tepat waktu.
Praktek Kerja Lapang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis di UPN Veteran Jawa Timur. Penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang
ini dilakukan sebagai syarat kelulusan setelah selesai melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapang.
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi MMT. selaku Rektor UPN Veteran Jawa
Timur
2. Bapak Prof. Dr. Syamsul Huda MT. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, UPN Veteran Jawa Timur
3. Ibu Sulastri Irbayuni S.E. M.M. selaku Kepala Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UPN Veteran Jawa Timur
4. Ibu Prof. Dr. Yuniningsih S.E. M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersabar dalam memberikan bimbingan dalam proses penyusunan laporan
Praktek Kerja Lapang
5. Segenap Karyawan dan Karyawati PT Jamkrindo Cabang Surabaya yang
telah memberikan bimbingan, bantuan, dan masukan dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Lapang
iii
6. Kepada kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan doa terbaik,
motivasi, serta dukungan baik secara moril maupun materil sehingga penulis
dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapang dengan baik
Akhir kata, semoga Laporan Praktek Kerja Lapang ini dapat memberikan
manfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.
Penulis,
iv
Daftar Isi
v
3.3 Visi dan Misi Perusahaan........................................................................ 25
3.3.1 Visi ..................................................................................................... 25
3.3.2 Misi..................................................................................................... 25
3.4 Nilai dan Budaya Perusahaan ................................................................. 25
3.5 Logo Perusahaan ..................................................................................... 26
3.6 Jaringan Wilayah Operasi Perusahaan .................................................... 26
3.7 Struktur Manajemen................................................................................ 35
3.8 Struktur Manajemen Kantor Cabang Surabaya Besrta Tugas Pokok dan
Fungsi ...................................................................................................... 40
3.9 Tugas dan Tanggung jawab .................................................................... 40
3.10 Entitas Anak dan Afiliasi PT Jaminan Kredit Indonesia ........................ 43
BAB IV ................................................................................................................. 45
Hasil Dan Pembahasan .......................................................................................... 45
4.1 Hasil Praktek Kerja Lapang.................................................................... 45
4.1.1 Bidang Kerja..................................................................................... 45
4.1.2 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ....................................... 46
4.1.3 Pembahasan… .................................................................................. 46
4.2. Mekanisme Penjaminan/pengajuan Deklarasi Penjaminan Kredit ......... 51
4.3 Alur Prosedur Klaim KUR BRI ............................................................. 52
4.4 Gambaran Umum Prosedur Klaim ......................................................... 53
BAB V................................................................................................................... 55
Kesimpulan Dan Saran .......................................................................................... 55
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 55
5.2. Saran ....................................................................................................... 55
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 56
Lampiran ............................................................................................................... 57
vi
BAB I
Pendahuluan
Pada era globalisasi ini, persaingan antar pencari kerja semakin ketat. Setiap
individu dituntut untuk bersaing dalam hal kemampuan atau skill yang dibutuhkan
di bidang pekerjaan yang diinginkan. Salah satu bidang yang sangat diminati oleh
para pencari kerja adalah bidang jasa keuangan. Hal ini dikarenakan industri jasa
keuangan bagi kebanyakan masyarakat diyakini sebagai industri yang memiliki
prospek di masa depan yang menjanjikan.
1
2
Setidaknya ada dua keuntungan yang diperoleh Bank jika memiliki tingkat
Non-Performing Loan (NPL) yang rendah. Yang pertama adalah terjaganya
kepercayaan investor atas kinerja yang dicapai oleh Bank. Hal ini tentunya
berdampak pada terjaganya harga saham emiten Bank yang bersangkutan. Yang
kedua adalah likuiditas keuangan Bank yang terjaga dengan baik. Dengan
likuiditas yang baik maka nasabah juga semakin percaya untuk terus menabung di
Bank tersebut.
Salah satu program pemerintah untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit Usaha
3
Dalam proses pengambilalihan atas risiko gagal bayar atau kredit macet maka
diperlukan mekanisme yang dinamakan prosedur pengajuan klaim oleh penerima
jaminan kepada perusahaan penjamin. Dari beberapa Bank yang menjadi mitra PT
Jamkrindo sebagai penerima jaminan dalam penyaluran KUR, namun di dalam
laporan ini, hanya akan dibahas mengenai prosedur klaim yang dilakukan oleh
Bank Rakyat Indonesia (BRI) di PT Jamkrindo.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapang di
PT Jamkrindo adalah :
4
Adapun manfaat yang didapat dari Praktik Kerja Lapang yang telah
berlangsung adalah :
Landasan Teori
2.1 Prosedur
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa prosedur adalah rangkaian tata cara yang tersusun
secara sistematis untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan melibatkan
individu yang menjadi bagian dari organisasi atau perusahaan. Prosedur ini dapat
dikatakan bisa menjadi acuan standar dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau
yang biasa dikenal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
5
6
Menurut Ibid dalam Rasto (2015:50), jenis prosedur dapat dibagi menjadi
2 (dua) jenis yaitu :
Kredit macet adalah kredit yang sejak jatuh tempo tidak dapat dilunasi oleh
debitur sebagaimana mestinya sesuai dengan perjanjian (Ade Arthesa dan Edia
Handiman, 2006:184). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.
30/267/KEP/DIR tanggal 27 Februari1998, ditetapkan lima golongan
kolektibilitas kredit, yaitu :
Terdapat dua jenis hak klaim dalam penjaminan kredit, yaitu hak klaim
sebelum jatuh tempo dan hak klaim setelah jatuh tempo. Masing-masing hak
klaim akan dibahas sebagai berikut:
1. Kredit telah berjalan 1/3 (sepertiga) dari jangka waktu kredit tetapi tidak
termasuk dalam masa tenggang pembayaran kredit (grace period)
2. Telah terjadi tunggakan pokok dan atau bunga yang dinyatakan dengan
kolektif 4 (Diragukan) atau kolektif 5 (Macet) sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia
3. Telah dilakukan upaya penyelamatan kredit atau pembiayaan oleh
Penerima Jaminan, kecuali Terjamin dinyatakan pailit oleh pengadilan
atau usaha Terjamin tidak prospektif
Klaim yang diajukan oleh BRI adalah sebesar 70% x (Sisa Pokok kredit +
bunga + denda) atau sesuai payyoff dalam sistem apabila tanggal pengajuan klaim
telah melewati jatuh tempo, dengan setinggi -tingginya sebesar 70% x Plafond
Kredit.
BAB III
11
12
dimaksud maka Perum Jamkrindo wajib memiliki ijin usaha sebagai Perusahaan
Penjaminan Kredit. Menindaklanjuti PMK tersebut, Menteri Keuangan
menerbitkan Keputusan Menteri Nomor: KEP-77/KM.10/2009 tanggal 22 April
2009 yang menetapkan izin usaha Perum Jamkrindo sebagai perusahaan
Penjaminan Kredit.
Persyaratan Administrasi :
7. Surety Bond
Surety Bond adalah suatu perjanjian 3 (tiga) pihak antara Penjamin atas dasar
keyakinannya kepada Terjamin/Principal secara bersama-sama berjanji kepada
Penerima Jaminan/Obligee/ Bouhweer bahwa apabila Terjamin/Principal oleh
sebab suatu hal menjadi lalai atau gagal melaksanakan pekerjaan atau mengalami
kegagalan pembayaran sesuai dengan yang diperjanjikan dengan Penerima
Jaminan/Obligee/Bouhweer, maka Penjamin akan bertanggung jawab terhadap
Penerima Jaminan/Obligee/Bouhweer untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban
Terjamin/Principal tersebut.
8. Custom Bond
Jaminan atas fasilitas kepabeanan, fasilitas penangguhan/pembebasan bea
masuk barang & import dan pemungutan bea masuk barang lainnya
kepada Obligee (Direktorat Jenderal Bea Cukai) apabila Terjamin
(importir/produsen eksportir) tidak menyelesaikan kewajibannya.
17
Jenis Customs Bond yang dapat diterbitkan oleh Penjamin, antara lain:
c. Vooruitslag
f. Angkut Lanjut
1. Kredit Resi Gudang adalah kredit resi gudang komersial dan kredit resi
gudang pola Colateral Management Agreement (CMA).
2. Kredit Resi Gudang Komersial adalah Kredit yang disalurkan oleh
Penerima Jaminan dengan agunan Resi Gudang yang di terbitkan Melalui
Sistem Resi Gudang (SRG) sesuai Undang-undang No. 9 tahun 2011
tentang Sistem Resi Gudang beserta perubahannya.
Ketentuan Penjaminan Kredit Resi Gudang Komersil:
a. Resi Gudang dapat berupa atas perintah ataupun atas nama Petani,
Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, dan Koperasi/Badan
Usaha.
b. Resi Gudang diterbitkan oleh pengelola gudang melalui Sistem Resi
Gudang sesuai dengan Undang-Undang nomor 9 tahun 2011 tentang
Sistem Resi Gudang beserta perubahannya;
c. Parameter mutu Komoditas yang tercantum dalam Resi Gudang
merupakan keadaan atau mutu Komoditas tersebut pada saat diterima
di Gudang.
3. Kredit Resi Gudang pola CMA adalah Kredit yang disalurkan oleh
Penerima Jaminan dengan agunan Resi Gudang yang di terbitkan oleh
Oleh Pengelola Agunan melalui perjanjian kerja sama pengelolaan agunan
(CMA).
21
3.2.3 Syariah
6. Penjaminan Arrum
Merupakan penjaminan atas pemberian pembiayaan untuk keperluan usaha
kepada pengusaha mikro dengan jaminan BPKB.
9. Penjaminan ATMR
Merupakan penjaminan atas seluruh portofolio yang dimiliki oleh perbankan-
perbankan untuk menurunkan bobot ATMR dengan menyatukan risiko-risiko
yang terjadi pada pembiayaan.
3.3.2 Misi
Meningkatkan aksesibilitas finansial UMKMK melalui penyediaan
penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan professional, efektif, dan
efisien secara berkelanjutan.
Kanwil Alamat
848801
Banda Aceh Jl. Syiah Kuala No.10 A-B Kel. Bandar
Baru Kec. Kuta Alam Banda Aceh 23126;
Telp: (0651) 8016790 Fax: (0651) 8011094
Padang Jl. Khatib Sulaiman No. 47 C, Padang,
Sumatera Barat; Telp: (0751) 7050598 Fax:
(0751) 447165
Tanjung Komp. Ruko Pamedan, Jl. Raja Ali Haji No.
Pinang 6, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Telp:
(0771) 316919 Fax: (0771) 316074
Batam Komp Ruko Mahkota Raya Blok G No.9,
Jl.Raja Ali Haji Fisabilillah, Batam Center.
Batam; Telp: (0778) 7495993 Fax: (0778)
469019
Balige Jl. Siliwangi No. 08 Balige, Tobasa,
Sumatera Utara; Telp: (0632) 21501 Fax:
(0632) 21722
II Palembang Jl. Residen abdul rozak no.188-189
kelurahan kalidoni Palembang; Telp: (0711)
7826393 Fax: (0711) 7826398
Jambi Jl. Sumantri Brojonegoro No. 23 RT 11
Kelurahan Payo Lebar Kecamatan Jelutung,
Kota Jambi, Telp: (0741) 668707 Fax:
(0741) 668115
Bengkulu Jl. Ahmad Yani Rt. 004 / Rw 001 No.28
Kelurahan Jitra, Kecamatan Teluk Segara,
Kota Bengkulu-38119; Telp: (0736) 344541
Fax: (0736) 344249
Lampung Jl. Jend Sudirman No.128 RT.001 RW 001,
Rawa Laut, Enggal. Bandar Lampung; Telp:
29
(0986) 214184
Fax: (0986) 214185
Palu Jl. Dewi Sartika No. 58 C, Palu 94121,
Sulawesi Tengah; Telp: (0451) 488266
Fax: (0451) 488266
Kendari Jl. La Ode Hadi No 56 B, Kendari 93118,
Sulawesi Tenggara; Telp (0401) 3196780
Fax: (0401) 3196764
Manado Jl. R.E. Marthadinata No. 43, Manado,
Sulawesi Utara; Telp: (0431) 865194/
865198
Fax: (0431) 873758
Blitung Jl. Sam Ratulangi No. 1, Bitung, Sulawesi
Utara; Telp: (0438) 35939
Fax: (0438) 35939
Pare-Pare Jl. Andi Mappatola No. 30-C, Parepare,
Sulawesi Selatan; Telp: (0421) 2914592
Fax: (0421) 2914592
Palopo Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 90 Kec. Wara
Utara, Kota Palopo. Provinsi Sulawesi
Selatan - 91911; Telp: (0471) 23006
Fax: (0471) 326925
Sorong Jl. Basuki Rahmat Km. 9, Sorong, Papua
Barat; Telp: (0951) 329081
Fax: (0951) 329070
Fax: 0624-326222
Mandailing Jl. Willem Iskandar No. 81 Panyabungan –
Natal 22913; Telp: 0636-3221148
Fax: 0636-3221774
Dumai Jl. Jendral Sudirman No.391. Dumai Kota;
Telp: 0765-439037
Fax: (0765) 439037
II Lubuk Jl. Yos Sudarso RT 001 No. 366, Kel.
Linggau Majapahit, Kec. Lubuk Linggau Timur 1,
Sumatra Selatan; Telp: (0733) 3281182
Fax: (0733) 3281182
III Bogor Jl. Pajajaran No. 28, Warung Jambu, Bogor,
Jawa Barat; Telp: (0251) 7564211,
Fax: (0251) 7559121
Cibinong Ruko Cibinong City Center, Jl. Tegar
Beriman 1 Blok A No. 29, Cibinong, Bogor,
Jawa Barat; Telp: (021) 29335250;
Telp: (021) 82691292
Bekasi Komplek Ruko Sentra Bisnis Bekasi
Mustika Pura Blok A Nomor 7Jl. Insinyur
Haji Juanda No.137 Kelurahan Bekasi Jaya
Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya
Bekasi
IV Cimahi Jl. Amir Mahmud No. 572B-C,
RT02/RW02, Padasuka, Cimahi Tengah,
Cimahi, Jawa Barat, Telp: (022) 20661506
Fax: (022) 20661522
V Magelang Ruko Metro Square - Mertoyudan, Jl. Raya
Magelang-Yogyakarta, Magelang, Jawa
Tengah; Telp: (0293) 3201767
35
3.8 Struktur Manajemen Kantor Cabang Surabaya Besrta Tugas Pokok dan
Fungsi
Dalam kasus klaim untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) biasanya jumlah klaim
yang dibayarkan memiliki nominal yang lebih kecil daripada jumlah nominal
klaim yang diajukan. Hal ini dikarenakan timbulnya Hak Klaim adalah pada saat
debitur melakukan penunggakan atas kewajiban yang harus dibayarkan selama
121 hari atau dinyatakan dalam kolektif 4 (empat) dalam SLIK OJK. Untuk
mengantisipasi kesalahan yang dilakukan oleh Pihak Penerima Jaminan yang
berupa pengajuan sudah melebihi batas waktu yang sudah ditentukan sehingga
menyebabkan bunga kredit berjalan semakin besar, dan menyebabkan jumlah
nominal klaim semakin membesar, maka jumlah nominal Klaim yang dikeluarkan
lebih kecil daripada saat klaim diajukan.
45
46
4.1.3 Pembahasan
Kegiatan hari pertama pada tanggal 1 Juli 2021 penulis diperkenalkan pada
berkas apa saja yang menjadi syarat kelengkapan pengajuan klaim Kredit Usaha
Rakyat (KUR) GEN 2 BRI. Adapun berkas yang menjadi syarat kelengkapan
terdiri atas :
1. Hak Klaim timbul pada saat debitur melakukan tunggakan selama 121 hari
atau dinyatakan kolektif 4 (empat) dalam berkas keterangan kualitas kredit
atau loan inquiry
2. Maksimal pengajuan Klaim adalah 6 (enam) bulan sejak jatuh tempo
3. SID BI atau SLIK OJK pada saat permohonan KUR (setelah realisasi) tidak
boleh terdapat kredit aktif seperti: Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan
Kredit Konsumtif. Namun yang diperbolehkan adalah kredit aktif yang
berupa:
a. KPR/kepemilikan rumah
b. Leasing/kredit kendaraan
c. Kartu Kredit
d. Resi Gudang
e. Kredit dengan jaminan Surat Keputusan (SK) Pensiun
f. KUR dengan Bank yang sama
4. Plafond alokasi KUR yang diberikan juga terdapat batasan jumlah yang harus
dipenuhi. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian (PERMENKO) yang terdiri atas:
a. Untuk tahun 2019 dan tahun sebelumnya plafond maksimal adalah
sampai dengan Rp. 25.000.000
48
Kegiatan hari ketiga pada tanggal 5 Juli hingga 30 Juli 2021 adalah mengisi
form yang berisi checklist kelengkapan KUR GEN 2 BRI. Jika berkas yang
dikirimkan tidak sesuai dengan aturan di atas, maka penulis mengisi form
checklist sebagai “berkas tidak lengkap” untuk kemudian nantinya dibuatkan surat
yang meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku Penerima Jaminan untuk
memperbaiki berkas yang dikirimkan.
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Kamis, 1 Juli Pengenalan jobdesc bagian Klaim dan jenis-jenis berkas
2021 yang ada dalam pengajuan Klaim KUR
2 Jum’at, 2 Juli Pemberian arahan mengenai berkas yang memenuhi
2021 syarat yang diatur dalam Permenko dan Perjanjian
Kerjasama
3 Senin, 5 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
4 Selasa, 6 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
5 Rabu, 7 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
6 Kamis, 8 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
7 Jum’at, 9 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
8 Senin, 12 Juli Cheklist kelengkapan berkas Klaim yang masuk
2021
50
Sebelum terjadinya prosedur Klaim, maka pihak Penerima Jaminan dalam hal
ini Bank Rakyat Indonesia harus melaksanakan mekanisme Penjaminan terlebih
dahulu dengan PT Jamkrindo. Adapun mekanisme tersebut sebagai berikut:
a. Setiap akad kredit baik untuk debitur baru maupun suplesi dan atau
perpanjangan (formulir sesuai lampiran), permintaan Penjaminan dari BRI
Unit paling lambat dikirimkan ke Kanca BRI pembinanya tanggal 5 bulan
berikutnya. Apabila tanggal tersebut jatuh pada libur/cuti bersama yang
ditetapkan pemerintah, maka batas waktu penyampaian permintaan
penjaminan dihitung paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak tanggal
berakhirnya libur/cuti bersama.
b. Kanca BRI meneruskan permintaan penjaminan dari BRI Unit secara
kolektif menggunakan Surat Pengantar, yang memuat jumlah total debitur
per BRI Unit dan jumlah total permintaan penjaminan per BRI Unit
kepada Perusahaan Penjamin (PT. Jamkrindo)
c. Perusahaan Penjamin akan menerbitkan Sertifikat Penjamin Kredit
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kelender sejak tanggal diterimanya
permintaan penjaminan dari unit kerja BRI.
d. Unit kerja BRI dalam waktu selambat-lambatnya 10 (Sepuluh) hari kerja
sejak tanggal diterimanya surat penyerahan Sertipikat Penjaminan Kredit
dari Penjamin harus melakukan :
I. Verifikasi dan memastikan bahwa data yang tercantum dalam
Sertifikasi Penjaminan Kredit telah sesuai dengan data KUR yang
diberikan dan data yang tercantum dalam surat pengajuan
Permintaan Penjaminan Kredit. Apabila terdapat perbedaan maka
Penerima Jaminan (BRI) meminta perbaikan kepada Penjamin atas
52
1. Pengajuan Klaim
a. Bank Rakyat Indonesia mengajukan permohonan Klaim kepada PT
Jamkrindo secara online
54
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dan berdasarkan pada
pengamatan Penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapang di PT Jaminan
Kredit Indonesia (Persero) serta ditempatkan di Bagian Klaim, maka Penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
5.2 Saran
Penulis juga memberikan saran kepada pihak PT Jaminan Kredit Indonesia
yang bisa digunakan untuk memperbaiki kinerja, antara lain sebagai berikut:
1. Menambah kapasitas server yang ada. Dimana dengan kondisi pandemi yang
menurunkan kegiatan perekonomian masyarakat, Klaim yang diajukan
selama Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang juga sangat banyak..
Dengan menambah kapasitas server yang ada, maka akan memungkinkan
bagian Klaim lebih cepat dan efektif dalam melaksanakan monitoring,
mapping berkas Klaim ke dalam sistem.
2. Lebih mengetatkan protokol Kesehatan yang ada di kantor. Dimana PT
Jamkrindo ini merupakan salah satu sektor perusahaan esensial, maka
penerapan protokol ketika melaksanakan kegiatan usaha haruslah cukup ketat.
Hal ini ditujukan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di
lingkungan kantor Cabang.
55
Daftar Pustaka
Ade Arthesa dan Edia Handiman. 2006. Pengelolaan Kredit. Surakarta: UNS
Press.
Dewi, Irra Chrisyanti. 2011. Accounting Principles “Prinsip-prinsip Akuntansi
Berbasis SAK ETAP”. Edisi Revisi Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Baridwan, Zaki. 2013. Sistem Indromasi Akuntansi, edisi kedua. Yogyakarta:
BPFE.
KUR, 2021. Kebijakan KUR. https://kur.ekon.go.id/. Diakses pada 12 Agustus
2021.
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Jakarta: Selemba
Empat.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko Perekonomian)
Nomor 8 Tahun 2015 tentang pedoman Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Puspitawati Lilis, Anggradini Dewi Sri. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Graha Ilmu.
PT Jamkrindo, 2020. Sejarah Perusahaan, Visi, Misi, Struktur Organisasi, Anak
Perusahaan, Produk dan Layanan. https://www.jamkrindo.co.id/. Diakses
pada 15 Agustus 2021.
Rasto, 2015. Manajemen Perkantoran Paradigma Baru. Cetakan Kesatu.
Bandung: ALFABETA.
56