Laporan Tahunan 2020 Koperasi Melania Credit Union

LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan Tahun 2020 | Melania Credit Union
KESINAMBUNGAN
TEMA
2018
Penguatan Literasi Keuangan
Anggota Agar
#TetapsetiaBersamaMCU
Sepanjang tahun, MCU fokus dalam mengeksplorasi dan
2017 mengoptimalkan berbagai peluang usaha dengan tetap

mempertahankan prinsip kehati-hatian. Hal ini,
memungkinkan MCU untuk kembali menghasilkan
Penguatan Kompetensi dan
2016
kinerja keuangan yang solid di tengah persaingan yang
Profesionalitas menuju ketat.
Kemandirian Rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia
Seperempat Abad Melangkah berdampak terhadap Rasio Menabung Anggota MCU,
Tantangan yang dihadapi MCU sepanjang
Bersama, Menciptakan Kemandirian, meningkatnya budaya konsumerisme serta maraknya
tahun 2017, menjadi ujian pelaksanaan
Menguatkan Solidaritas Dan Ber- lembaga investasi bodong di tengah masyarakat.
operasional MCU. Model bisnis yang dilakukan
inovasi Tiada Henti Dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan
oleh MCU berpegang teguh kepada 3 Pilar
akses-akses pembiayaan berbiaya tinggi tanpa didukung
Credit Union yaitu Pendidikan, Solidaritas dan
Tahun 2016 MCU memasuki usia 25 tahun. Sebagai kemampuan literasi keuangan yang cukup akan
Swadaya. berdampak menurunnya daya beli. Terlebih penggunaan
korporasi berbentuk Koperasi yang dimiliki oleh
Anggota, usia 25 tahun merupakan pencapaian MCU berkomitmen teguh untuk menjalankan pembiayaan tersebut bukan untuk usaha yang akan
keberhasilan tersendiri. Di saat banyak koperasi model bisnis sebagai penyedia jasa keuangan berdampak terhadap nilai tambah bagi kesejahteraan.
sejenis yang tumbuh tetapi menjalankan praktik- ya n g p ro fe s i o n a l b a gi An g g o t a s e r t a Kondisi ini menjadi catatan penting bagi MCU untuk
praktik yang tidak sejalan dengan peraturan berpegang pada nilai - nilai Koperasi, berinvestasi melalui edukasi kepada Anggota/pemilik
perundang-undangan yang berlaku. meningkatkan kemampuan Anggota agar rekening Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA).
berdaya dan mampu meningkatkan MCU sebagai lembaga yang dimiliki oleh Anggota,
Proses tidak boleh berhenti, 25 tahun bukan hanya kesejahteraan melalui beragam program yang memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman
permasalahan angka atau usia, tetapi memiliki dijalankan MCU. literasi keuangan sesuai dengan visi dan misi.
makna lebih dari itu. Seperempat abad melangkah
bersama, menciptakan kemandirian bagi Anggota, Pengalaman dan citra buruk korporasi M elalui beragam program dan kegiatan yang
menguatkan solidaritas diantara Anggota dengan berbentuk Koperasi menjadi tantangan yang bertemakan pengelolaan keuangan dengan tujuan
mengusung semangat “aku susah kamu bantu, kamu harus dijawab melalui Penguatan Kompetensi semakin banyak Anggota MCU yang paham dan mampu
susah aku bantu”. dan Profesionalitas Menuju Kemandirian. mengelola keuangan, serta #TetapSetiaBersamaMCU.
2020
semangat
#kolaborasi
menuju 3 dekade MCU
2019
#semangatkebaikan
Pengalaman praktik pengelolaan
korporasi berbentuk koperasi yang
buruk hingga saat ini, telah
memberikan tantangan dan peluang
bagi industri keuangan serta MCU
khususnya. Pada bagian lain, tahun
2019 merupakan tahun politik
ditengah kondisi ekonomi Indonesia
yang masih menghadapi beragam
tekanan yang berdampak secara
langsung kepada masyarakat.
Tema #semangatkebaikan di tahun
2019 diwujudkan melalui program dan
kegiatan yang berdampak langsung
kepada Anggota maupun masyarakat
di lingkungan MCU. Selama 28 tahun
MCU berdiri, program tanggung jawab
sosial MCU mulai dilaksanakan dalam
rangka memenuhi regulasi. Dengan
dukungan dan loyalitas Anggota, MCU
mampu mencapai kinerja yang solid
dan menopang kesinambungan
usaha.
MCU optimis bahwa kondisi
perekonomian Indonesia memiliki
prospek dan potensi untuk terus
tumbuh di tahun-tahun mendatang.
DAFTAR
ISI DAF semangat
SEKILAS
KESINAMBUNGAN
TAR #kolaborasi
TEMA ISI menuju 3 dekade mcu #kolaborasi
8 IKHTISAR DATA PERKEMBANGAN 64 PENGELOLAAN OPERASIONAL

9 Ikhtisar Utama 65 #kolaborasi Lawan Corona
10 Kilas Kinerja 2020 71 Perseorangan
74 Mitra Korporasi
LAPORAN KEPADA RAPAT 75 Tinjauan Keuangan
12 ANGGOTA 82 Informasi Material Lainnya
86 Edukasi Administrasi
13 Laporan Pengurus dan Media Komunikasi
19 Laporan Pengawas 88 Pra RAT Tahun 2020
24 Laporan Panitia Pemilihan 90 Sumber Daya Manusia
Pengurus & Pengawas
32 PROFIL KOPERASI 94 LAPORAN TATA KELOLA

33 Visi & Misi 95 Pendahuluan
34 Tata Nilai 98 Rapat Anggota
35 Riwayat Singkat MCU 101 Pengurus
36 Peristiwa Penting 104 Pengawas
38 Informasi Umum 106 Hubungan Afiliasi
40 Bidang Usaha 109 Budaya Perusahaan
41 Produk & Layanan
42 Struktur Organisasi
44 Profil Pengurus 110 TANGGUNG JAWAB SOSIAL MCU
46 Profil Pengawas
111 Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan
47 Profil Tim Kredit
dan Keselamatan Kerja
51 Profil Tim Edukasi Anggota
112 Pengembangan Sosial &
53 Karyawan & Pengembangan
Kompetensi Kemasyarakatan
54 Penghargaan 113 Personal Care MCU
55 Kendaraan Layanan Gerak
56 Kantor Cabang 114 LAPORAN KEUANGAN
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
58 TAHUN 2019
115 Surat Pernyataan Pengurus
116 Laporan Auditor Independen
59 Keputusan Rapat Anggota 118 Laporan Keuangan Pokok
Tahunan Tahun 2019 122 Catatan Atas Laporan Keuangan
62 Penerima Penghargaan
Kesetiaan Anggota
134 RENCANA BISNIS KOPERASI
136 Pendahuluan
137 Bidang Program Kerja
138 Bidang Keuangan
140 Penutup
13
19 24
56
59 113
47
86
134
semangat
#kolaborasi
menuju 3 dekade mcu
Sejalan dengan komitmen MCU dalam bertumbuh bersama Anggota, MCU
akan terus mendukung pengembangan bisnis Anggota dengan
menyediakan produk dan layanan berkualitas. Di tahun 2020 MCU
memasuki usia 29 tahun. Usia yang telah menyentuh kematangan
organisasi. Merespon berbagai perubahan yang terjadi, MCU terus
berevolusi mengikuti perkembangan era saat ini di tengah perubahan
perilaku Anggota dan Calon Anggota serta perkembangan lingkungan
bisnis.
Menghadapi tantangan kompetisi di sektor keuangan yang mengandalkan
kemajuan teknologi dalam memberikan layanan finansial, MCU berupaya
memperkuat pendekatan hubungan kekeluargaan dengan Anggota
khususnya kepemilikan Anggota terhadap MCU serta membangun
kolaborasi dengan lembaga keuangan swasta atau fintech maupun
Pemerintah yang sesuai dengan visi pemberdayaan ekonomi. Sepanjang
tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, MCU berkolaborasi bersama
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah RI melalui unit kerja yaitu
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
dalam menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu
juga, PT Mekar Investama Sampoerna, salah satu perusahaan P2P lending
yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi. Sedangkan dari internal,
Dana Kemanusiaan MCU yang dibentuk sejak tahun 2019 yang
berkolaborasi dengan komunitas dan relawan, rumah sakit dan tenaga
kesehatan di Kota Bandung khususnya saat pandemi Covid-19 dalam
menyalurkan bantuan. Sedangkan dalam Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia (GKKI), MCU berkolaborasi bersama Induk Koperasi Kredit
Indonesia dalam penyediaan edukasi serta dukungan perkembangan MCU.
Semua langkah yang ditempuh memiliki tujuan untuk mengarahkan
perubahan-perubahan yang terjadi menjadi peluang dan kesempatan baru
yang dapat mendukung pertumbuhan MCU di masa mendatang sekaligus
memberikan nilai tambah bagi Anggota, Calon Anggota serta masyarakat
pada umumnya.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN

USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL
DAN MENENGAH (LPBD-KUMKM)
MEKAR INVESTAMA
SAMPOERNA
INDUK KOPERASI KREDIT

INDONESIA (INKOPDIT)
DANA KEMANUSIAAN MCU

SEKILAS
#kolaborasi
Kunjungan LPDB-KUMKM
Kunjungan Inspektorat Kementerian Koperasi UMKM
Kunjungan PT. Mekar Investama Sampoerna

& PT. Saison Modern Finance
60
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE
RSUD KOTA BANDUNG
UJUNGBERUNG 59
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE
RSUD AL-IHSAN
Baleendah 43
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE
LABORATORIUM KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS

37 32 33
PAKET DONASI PAKET DONASI PAKET DONASI
DISALURKAN DISALURKAN DISALURKAN
KE PUTER KE GA RU DA KE PAGARSIH Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
R.S PARU
85 71 53 R.S SANTO YUSUP
PAKET DONASI PAKET DONASI PAKET DONASI
DISALURKAN
KE R.S MUHAMMADIYAH DISALURKAN
KE Dr.H.A. RoTinsulu
DISALURKAN
KE
50
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE R.S IMMANUEL 45
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE R.S HERMINAPASTEUR 83
PAKET DONASI
DISALURKAN
KE
RS UMUM CIBABAT
CIMAHI
SEKILAS
#kolaborasi
IKHTISAR DATA
PERKEMBANGAN
9 IKHTISAR UTAMA
10 KILAS KINERJA 2020
8
Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2019
IKHTISAR UTAMA
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Ikhtisar Data Keuangan 5 tahun terakhir (diaudit pada, atau untuk tahun yang berakhir 31 Desember)
Dalam ribuan rupiah 2020 2019 2018 2017 2016
Posisi Keuangan
Total Aset 257.871.716 238.614.092 197.939.436 178.046.961 148.353.504
Total Aset Produktif 251.799.893 232.354.130 193.018.103 174.838.489 146.254.406
Kredit Anggota - bruto 235.100.119 217.786.517 186.817.215 167.544.907 141.278.419
Kredit Anggota - bersih 230.865.527 215.910.630 185.020.947 165.974.172 139.080.369
Penyertaan Simpanan Saham pada Puskopdit Jabar 2.921.888 2.921.888 2.675.504 2.452.203 2.285.822
Penempatan dana pada Puskopdit Jabar
- Simpanan Khusus Nomor: 10012.01.000.012 101.984 6.731.041 23.914 90.576 8.886
- Simpanan Stabilisasi Nomor: 100012.01.000.112 875.194 814.094 749.666 686.210 433.028
Penempatan dana pada Bank 12.800.708 4.100.591 2.741.805 4.054.593 2.238.251
Total Liabilitas 214.471.180 199.429.468 165.416.021 151.737.481 128.028.800

Simpanan Non Saham 182.283.474 186.031.252 146.579.939 123.153.580 95.220.779
Hutang Kepada Pihak Ketiga 28.096.951 9.650.000 16.000.000 25.670.827 30.351.557
Total Ekuitas 39.151.649 33.149.712 27.179.514 21.446.623 16.737.761
Penghasilan Komprehensif
Pendapatan Operasional
- Pendapatan Bunga Bersih 11.605.926 11.821.123 10.911.600 9.905.002 7.503.859
- Pendapatan Operasional selain Bunga 1.643.272 2.309.727 941.743 1.090.321 1.037.494
Beban Operasional 7.989.533 7.474.997 6.077.475 5.829.412 4.752.125
Beban Non Operasional 1.010.778 620.939 431.977 303.072 202.293
Sisa Hasil Usaha 4.248.887 6.034.914 5.343.891 4.862.839 3.586.935
Rasio Keuangan
Permodalan
- Aset Tetap Terhadap Modal (Ekuitas) 15,08% 14,22% 16,95% 8,67% 11,12%
Kualitas Aset
- Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loans - NPL) - bruto 1,80% 0,86% 0,96% 0,94% 1,56%
Rentabilitas
- Tingkat Pengembalian atas Aset (Return on Asset - ROA) 1,71% 2,76% 2,84% 2,98% 2,59%
- Tingkat Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity - ROE) 16,15% 27,36% 30,05% 34,46% 32,13%
- Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin - NIM) 4,79% 5,56% 5,93% 6,17% 5,51%
- Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 21,79% 20,75% 17,61% 17,79% 19,20%
Likuiditas
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 547,80% 601,6% 608,8% 707,5% 764,9%
Rasio Liabilitas terhadap Aset 83,17% 83,6% 83,6% 85,2% 86,3%
Indikator Utama Lainnya
Jumlah Rekening TASKA/Anggota MCU 2 .664 2.407 2.054 1.844 1.646
Jumlah Rekening Simpanan Non Saham 10.425 9.044 7.105 6.001 5,914
Semua angka dalam laporan tahunan ini menggunakan aturan dalam Bahasa Indonesia, kecuali dinyatakan lain.
9
Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Laporan Keuangan
KILAS KINERJA
2020
257.871.716 235.100.119
238.614.092 217.786.516
197.939.426 186.817.205
178.046.961 167.544.907
148.353.504
141.278.419
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
TOTAL ASET KREDIT ANGGOTA - BRUTO

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)
28.404.750
24.221.779 186.031.252
182.283.475
19.890.546 146.641.225
15.680.572
123.153.580
12.541.689 95.220.779
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
SIMPANAN SAHAM (TASKA) SIMPANAN NON SAHAM

6.034.912
11.605.926 11.821.123
10.911.600 5.343.891
9.905.002 4.248.887 4.862.839
7.503.859 3.586.935
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
PENDAPATAN BUNGA BERSIH SISA HASIL USAHA (SHU)

10
(RAT) Tahun 2019
2,98 % 34,46 %
2,84 %
30,05 %
2,76 % 32,13 %
2,59 %
27,36 %
1,71 % 16,15 %
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
RASIO ROA RASIO ROE
6,17 %
5,93 %
5,56 % 5,51 %
1,80 %
1,56 %
0,96 % 0,94 %
4,79 %
0,86 %
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
NET INTEREST MARGIN NON PERFORMING LOANS
2.664 10.425
2.407 9.044
2.054 7.105
1.844 6.001
1.646 5.914
2020 2019 2018 2017 2016 2020 2019 2018 2017 2016
JUMLAH REKENING JUMLAH REKENING

TASKA/ANGGOTA SIMPANAN NON SAHAM
11
LAPORAN KEPADA
RAPAT ANGGOTA
13 LAPORAN PENGURUS
19 LAPORAN PENGAWAS
24 LAPORAN PANITIA PEMILIHAN PENGURUS & PENGAWAS
12
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN PENGURUS
dari kiri ke kanan
Antonius Budi Prastyawan Veronika Fenny Wijaya Kusumah Valentinus Djoko Susilo Anastasia Kusmariani Sebastians Trimako
Wakil Ketua Pengurus Bendahara Pengurus Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus Anggota Pengurus
13
VALENTINUS DJOKO SUSILO

Ketua Pengurus
MCU berkomitmen untuk

selalu hadir bersama dan
membantu Anggota terlebih
saat Anggota mengalami
keterpurukan sebagai
dampak pandemi Covid-19
14
(RAT) Tahun 2019
Para Anggota MCU yang kami hormati, yang lebih akomodatif melalui penurunan suku bunga acuan
Dengan disertai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 5 (lima) kali dalam
kami menyampaikan bahwa MCU berhasil melewati tahun tahun 2020 sebesar 125 bps menjadi 3,75%. Keputusan ini
2020 yang sangat menantang dengan kinerja yang masih tetap sejalan dengan perlunya mendorong per tumbuhan
terjaga. Hampir sepanjang tahun 2020, kita melewati bersama ekonomi,di tengah rendahnya inflasi dan relatif stabilnya nilai
pandemi Covid-19 yang telah berdampak terhadap kinerja tukar Rupiah. Suku bunga kebijakan Bank Indonesia ini
pelayanan operasional MCU. merupakan tingkat terendah sepanjang sejarah.
Pada tahun 2020, MCU mendapatkan kepercayaan dari Pada tahun 2020, pemerintah memberikan stimulus fiskal yang
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui relatif besar dengan defisit sebesar Rp1.039,2 triliun atau 6,3%
salah satu unit kerjanya yaitu Lembaga Pengelola Dana Bergulir PDB. Termasuk di dalamnya, anggaran penanganan Covid-19
(LPDB), sebagai penyalur Program Pemulihan Ekonomi dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar
Nasional (PEN) untuk wilayah kerja MCU di Kota Bandung, Rp695,2 triliun untuk anggaran public goods (yaitu biaya
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan kesehatan, penyaluran bantuan sosial, dan pelayanan umum)
nilai paling besar diantara koperasi sejenis. Hal ini sebesar Rp397,6 triliun, serta non-public goods (yaitu insentif
mengukuhkan kepercayaan Pemerintah terhadap MCU kepada UMKM, insentif usaha, dan dan korporasi) sebesar
sebagai koperasi terbesar di lingkungan Pusat Koperasi Kredit Rp297,6 triliun. Melambatnya fungsi intermediasi yang
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) selama lebih dari sepuluh tahun. dijalankan oleh lembaga keuangan, lebih dikarenakan
Tinjauan Perkembangan Ekonomi Makro permintaan domestik atau daya beli masyarakat serta kondisi
dunia usaha sehubungan perlambatan ekonomi akibat
Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan sosial pandemi Covid-19. Perbaikan ekonomi berbeda dari satu
masyarakat dan berdampak sangat besar terhadap aspek negara ke negara lain, tergantung pada besarnya stimulus fiskal
kemanusiaan, ekonomi dan keuangan. Sangat luar biasa dari dan moneter, serta kesuksesan penanganan Covid-19 dan
skala dan kecepatan penyebaran pandemi ke 138 negara di meningkatnya mobilitas manusia. Sementara itu, upaya
seluruh dunia, jauh melebihi pandemi sebelumnya (SARS dan penemuan vaksin terus berlangsung dengan sejumlah uji coba
MERS). Sangat luar biasa, karena dampaknya terhadap cukup berhasil dan siap disuntikkan secara bertahap mulai
kesehatan dan kemanusiaan dengan lebih dari 60 juta positif Desember 2020. Sedangkan di Indonesia adalah mulai tanggal
dan 1,4 juta meninggal karena Covid-19. Sangat luar biasa, 13 Januari 2021.
karena dampaknya terhadap kemandekan mobilitas manusia
dan aktivitas perekonomian dunia. Bahkan, pandemi Covid-19 Ke depan, MCU meyakini Pemerintah akan terus menerapkan
telah menyebabkan resesi ekonomi dunia dan di banyak berbagai kebijakan makroprudensial untuk mengendalikan
negara, kepanikan dan ketidakpastian pasar keuangan, serta stabilitas makro ekonomi sejalan dengan perkembangan
banyaknya penduduk jatuh dalam kemiskinan. Dan sangat luar penanganan pandemi Covid-19.
biasa, karena kompleksitas permasalahan yang memerlukan Implementasi Kebijakan Strategis
respons kebijakan yang demikian sulit, baik dari sisi kesehatan,
MCU senantiasa memperhatikan perkembangan kondisi
stimulus fiskal, stimulus moneter, dan juga sektor keuangan.
eksternal maupun internal dalam menetapkan langkah-
Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, langkah kebijakan strategis dengan mempertahankan kondisi
dengan cepat mewabah ke seluruh dunia. Hingga saat ini lebih likuiditas dan posisi permodalan yang solid serta menjaga
dari 60 juta manusia positif terkena Covid-19, terbanyak di keseimbangan antara pertumbuhan kredit dengan kualitas
Amerika Serikat (AS), India, Brasil, dan Rusia. Covid-19 juga telah aset yang terjaga.
merenggut lebih dari 1,4 juta nyawa manusia. Setelah
Di tengah kondisi merebaknya penyebaran Covid-19 yang
mencapai puncaknya pada triwulan II-2020, tambahan kasus
berdampak terhadap pembatasan aktivitas masyarakat
dan tingkat kematian (fatality rate) mulai bergerak sedikit
termasuk Anggota, MCU meluncurkan Program Donasi MCU
mereda. Akan tetapi, risiko terjadinya gelombang kedua atau
#kolaborasi Lawan Corona. Program ini mengumpulkan donasi
bahkan ketiga pandemi Covid-19 menjadi fokus perhatian di
dari Anggota maupun pihak lain yang digunakan untuk
berbagai negara. Perekonomian global dan nasional
membeli produk-produk usaha Anggota dan menyalurkan
mengalami kontraksi yang cukup mendalam. Pertumbuhan
kepada tenaga kesehatan di wilayah Kota dan Kabupatan
ekonomi Indonesia selama dua kuartal terkontraksi hingga
Bandung. Selain itu juga program ini berkolaborasi dengan
5.32% pada triwulan II dan 3,49% pada triwulan III, sehingga
beberapa komunitas di Kota Bandung dalam penyaluran
negara kita resmi mengalami resesi.
maupun pembelian produk-produk usaha Anggota. Tidak
Merespon berbagai perkembangan sejak merebaknya Covid- kurang dari 1.000 paket yang disalurkan untuk tenaga
19, Pemerintah melalui Bank Indonesia menempuh kebijakan kesehatan dengan nilai donasi sebesar Rp 51,99 juta.
15
Merespon kondisi pandemi Covid-19, MCU selanjutnya Melalui Keputusan Pengurus KSP MCU Nomor:
berinisiatif untuk menyusun Rencana Aksi Pencegahan dan 004/MCU/IV/2020, MCU melakukan penyesuaian Rencana
Penanggulangan Dampak Covid-19. Terdapat 5 sasaran Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2020 untuk mempersiapkan
Rencana Aksi tersebut yaitu: tambahan program dengan anggaran sebesar Rp402,11 juta.
1. Penerapan penyesuaian prosedur standar layanan Program Relaksasi Kredit Anggota telah memberikan manfaat
operasional MCU. bagi Anggota MCU dengan nilai restrukturisasi kredit sebesar
Rp11,4 miliar dan menahan laju rasio kredit bermasalah hingga
2. Membantu perbaikan usaha Anggota MCU yang
pada batas kewajaran.
terdampak secara langsung.
Demi menjaga keberlangsungan MCU, Jajaran Manajemen
3. Menekan rasio kredit bermasalah pada batas kewajaran.
melakukan penerapan financial stress test untuk mengukur
4. Mempersiapkan ketersediaan dana operasional yang potensi dampak perubahan makro yang signifikan terhadap
cukup. kemampuan membayar Anggota maupun ketersediaan dana
5. Melakukan financial stress test secara berkala dengan likuiditas untuk operasional MCU.
mengacu kepada setiap perkembangan. Bentuk komitmen MCU dalam Program Relaksasi Kredit
Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulanan Dampak Covid- Anggota berupa:
19 berisi 3 skenario yang akan dijalankan oleh MCU dengan 1. Pemberian subsidi bunga atau jasa kredit sebesar 6% p.a.
memperhatikan perkembangan kondisi yang ada serta selama 3 bulan; atau
kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah. Selama lima
2. Perpanjangan jangka waktu kredit selama maksimal
b u l a n p e l a k s a n a a n R e n c a n a Ak s i Pe n ce g a h a n d a n
6 bulan; atau
Penanggulangan Dampak Covid-19, MCU sempat berada pada
kategori 'Siaga 2” sehingga berdampak kepada pemisahan 3. Pembayaran hanya bunga atau jasa kredit saja selama
kategori rekening simpanan Anggota dan Calon Anggota pada 3 bulan, sedangkan pembayaran angsuran pokok
jenis Simpanan Non Saham serta penyesuaian pembebanan ditunda; atau
suku bunga simpanan. Selain itu juga, dampak dari 4. Pemberian dan/atau penambahan fasilitas kredit atau
pemberlakukan skenario kategori “Siaga 2” adalah penutupan pembiayaan.
sementara produk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) untuk
Di saat bersamaan, pada tanggal 01 Oktober 2020 MCU
jangka waktu/tenor 6 bulan.
meresmikan pembukaan Kantor Cabang Cirata yang telah
Implementasi kebijakan strategis lainnya adalah program selesai pembangunannya di paruh pertama tahun 2020. MCU
Relaksasi Kredit Anggota, yang merupakan bagian dari meyakini bahwa peran kantor cabang masih penting dalam
Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak mempererat hubungan dengan Anggota maupun Calon
Covid-19. Sebagai bagian dari sebuah ekosistem layanan Anggota serta menjadi pusat aktivitas dalam penyelenggaraan
keuangan, MCU berkomitmen untuk selalu hadir bersama dan beberapa program seperti Edukasi Anggota, penyelenggaraan
membantu Anggota terlebih saat Anggota mengalami Pra RAT maupun melayani transaksi Anggota dan Calon
keterpurukan sebagai dampak pandemi Covid-19. Anggota.
16
(RAT) Tahun 2019
Kinerja Keuangan dan Tantangan yang Dihadapi Secara umum pada tahun 2020, MCU menghadapai beberapa
Pada tahun 2020, MCU berhasil mencatatkan kinerja keuangan tantangan termasuk dalam hal menjaga kecukupan likuiditas di
yang solid meskipun tidak sebesar pada tahun-tahun tengah kepanikan akan banyaknya lembaga keuangan sejenis
sebelumnya. Total kredit secara tahunan tumbuh 7,95% maupun perbankan yang mengalami gagal bayar serta tutup
mencapai Rp235,10 miliar meningkat dibandingkan dengan beroperasional. Merespon tantangan ini, MCU terus fokus
tahun 2019 sebesar Rp217,78 miliar. Penyaluran kredit modal memenuhi kebutuhan likuiditas melalui pengembangan
kerja selama tahun 2020 mencapai Rp212,29 miliar, meningkat jaringan dan membuka peluang kolaborasi bersama lembaga
Rp6,45 miliar atau secara tahunan tumbuh 3,13%. Kredit modal keuangan lainnya serta terus melakukan edukasi kepada
kerja berkontribusi sebesar 90,30% terhadap total kredit MCU. Anggota dan Calon Anggota untuk mengurangi kepanikan atas
Sedangkan pada jenis kredit investasi dan kredit back to back, perkembangan kondisi yang ada. Sejalan dengan Rencana Aksi
masing-masing mengalami penurunan hingga 45,51% dan Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 yang
64,95%. Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh jenis kredit baru disosialisasikan pada bulan April, MCU melakukan penyesuaian
yaitu kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang suku bunga simpanan dengan membagi 2 kategori untuk
berkontribusi 6,27% dari total kredit MCU. rekening Anggota dan Calon Anggota pada produk Tabungan
Melania dan Simpanan Sukarela Berjangka.
Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan jenis
kredit yang bersifat sementara dan mengikuti ketentuan Selain itu, MCU juga menghadapi tantangan yang tidak mudah
penyaluran yang ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian dalam mempertahankan kinerja pertumbuhan kredit sekaligus
Koperasi dan UKM. Penyaluran kredit PEN yang dimulai pada menjaga kualitas kredit yang sehat di masa pandemi Covid-19.
awal bulan Oktober 2020 mencapai Rp15,20 miliar dari dana MCU menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan
yang tersedia yaitu Rp20 miliar. Pertumbuhan setiap jenis kredit program relaksasi kredit Anggota serta turut membantu
juga diikuti dengan rasio Non-Performing Loans (NPL) yang Anggota dalam mendorong perkembangan usaha selepas
mengalami peningkatan sebesar 94 bps menjadi 1,80%. pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Tingkat NPL MCU masih berada dalam batas yang dapat melalui penyaluran kredit PEN dengan bunga yang lebih
diterima sesuai risk appetite MCU. rendah untuk produk kredit sejenis.
Pada bagian penghimpunan dana, total Simpanan Non Saham Pada bagian lain, dengan adanya perkembangan peningkatan
mengalami penurunan -2,01% atau sebesar Rp 3,74 miliar dari transaksi melalui e-commerce sebagai dampak pemberlakuan
tahun lalu menjadi Rp 182,28 miliar. Meskipun demikian, pada PSBB, MCU mengembangkan Layanan Sarana Penunjang Bisnis
jumlah rekening Simpanan Non Saham tetap tumbuh sebesar yang telah ada yaitu PeakStore MCU, tidak hanya berdasarkan
1.381 atau tumbuh 15,26% menjadi 10.425 rekening. basis web namun menjadi aplikasi yang dapat di unduh oleh
Sedangkan Simpanan Saham atau Tabungan Saham Khusus pengguna ponsel android. Anggota MCU dapat memanfaatkan
Anggota (TASKA) mencapai Rp28,40 miliar, meningkat Rp4,18 untuk melakukan penjualan melalui aplikasi MyPeak serta
miliar atau secara tahunan tumbuh 17,27%. Secara memberikan kemudahan dalam bertransaksi penjualan
keseluruhan, penghimpunan dana yang bersumber dari produk-produk yang dimiliki. Pada akhirnya membantu
Simpanan Saham dan Simpanan Non Saham mencapai Anggota dalam membayar angsuran serta menjaga kualitas
Rp210,68 miliar, meningkat Rp 435,19 juta atau secara tahunan kredit MCU secara keseluruhan.
tumbuh 0,20%. Selama tahun 2020, MCU berhasil Semangat #kolaborasi Menuju 3 Dekade MCU
membukukan SHU sebesar Rp4,24 miliar atau secara tahunan Sejalan dengan komitmen MCU dalam bertumbuh bersama
mengalami penurunan sebesar Rp1,78 miliar. Anggota, MCU akan terus mendukung pengembangan bisnis
Total aset MCU secara tahunan tumbuh 8,07% mencapai Anggota dengan menyediak an produk dan layanan
Rp 257,87 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan hutang berkualitas. Menghadapi tantangan kompetisi di sektor
jangka panjang sebesar Rp 18,44 miliar. Meskipun demikian keuangan yang mengandalkan kemajuan teknologi dalam
kontribusi hutang jangka panjang terhadap total liabilitas memberikan layanan finansial, MCU berupaya memperkuat
sebesar 13.10%. Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin – NIM) pendekatan hubungan kekeluargaan dengan Anggota
secara tahunan turun 77 bps menjadi 4,79% sebagai dampak khususnya kepemilikan Anggota terhadap MCU serta
dari peningkatan rasio kredit bermasalah. Disisi profitabilitas, membangun kolaborasi dengan lembaga keuangan swasta
MCU mencatat tingkat pengembalian aset (Return on Assets – atau fintech maupun Pemerintah dalam penyediaan sumber
ROA) dan tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – pendanaan yang sesuai dengan visi pemberdayaan ekonomi.
ROE) masing–masing sebesar 1,71% dan 16,15%. Untuk itu, di tahun 2020, MCU melakukan penajaman ulang
Misi khususnya terkait dengan kolaborasi.
17
Perkembangan ini di satu sisi merupakan ancaman terhadap untuk mengemban tugas sebagai Panitia Pemilihan Pengurus dan
produk dan layanan transaksi MCU namun di sisi lain dapat Pengawas.
membuka peluang untuk berkolaborasi di tengah ekosistem Menghadapi perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang
keuangan yang semakin luas. Kolaborasi ini juga tidak hanya berdampak terhadap pembatasan pelayanan operasional MCU,
pada sumber pendanaan namun juga memberik an Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas mulai
pengalaman dan peningkatan kompetensi pengelolaan menyelenggarakan pertemuan pada bulan September 2020.
keuangan yang lebih baik lagi bagi Jajaran Manajemen MCU. Pengurus menugaskan Manager dalam membantu pelaksanaan
Selain kolaborasi bersama lembaga keuangan, MCU juga pertemuan dan penyesuaian penggunaan anggaran yang telah
melakukan kolaborasi dengan beberapa komunitas dalam ditetapkan untuk menjaga independensi Panitia Pemilihan
menjalankan beberapa program, salah satunya adalah Pengurus dan Pengawas.
program donasi yang diselenggarakan pada tahun 2020.
Apresiasi kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
Program donasi MCU #kolaborasi Lawan Corona telah
melibatkan beberapa komunitas di Kota Bandung dalam Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para
pendistribusian paket untuk tenaga medis yang bertugas. Anggota atas kepercayaan dan loyalitas yang diberikan kepada
MCU, juga kepada segenap karyawan MCU yang telah bersama-
Penerapan Tata Kelola MCU sama bekerja keras melewati tantangan yang tidak mudah dan
MCU menekankan pentingnya penerapan prinsip dan praktik mencapai target-target yang telah ditetapkan bersama.
tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance- Kami juga mengapresiasi dukungan serta tugas pengawasan yang
GCG) diseluruh jenjang organisasi di MCU, dari Pengurus, dilakukan oleh Pengawas MCU, Pengurus menghargai Pengawas
Pengawas, dan Jajaran Manajemen. Pelaksanaan GCG dalam melakukan tugas pengawasan secara pruden, memberikan
dilakukan sebagai dukungan bagi kelangsungan bisnis MCU saran bernilai tambah sehingga MCU dapat bertahan melewati
serta meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi. MCU tantangan yang tidak mudah di tahun 2020.
menerapkan tata kelola koperasi yang baik berdasarkan
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, Akhir kata, mewakili Pengurus dan Jajaran Manajemen MCU, kami
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran. menyampaikan terima kasih kepada segenap pemangku
kepentingan serta pihak-pihak yang membantu MCU dalam
Perubahan kondisi sehubungan dengan pandemi Covid-19 bingkai Semangat #kolaborasi Menuju 3 Dekade MCU atas setiap
disikapi secara proaktif oleh MCU dengan mengembangkan kepercayaan dan dukungan yang diberikan sepanjang tahun
penyelenggaraan Rapat Pengurus, Rapat Pengawas, Rapat 2020.
Koordinasi Pengurus dan Pengawas serta Rapat Jajaran
Manajemen, Edukasi Anggota hingga penyelenggaraan Pra
Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) dengan menggunakan
tekonogi daring, yaitu aplikasi Zoom.
MCU membangun komunikasi aktif dengan Anggota, Calon
Anggota, regulator dan pihak pada Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia yang mendukung transparansi dengan para
pemangku kepentingan tersebut. MCU memastik an
pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar unit
kerja di MCU serta menerapkan prinsip check and balance guna
menjalankan sistem pengendalian internal yang baik. Bandung, Januari 2021
Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Atas Nama Pengurus,
Proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan juga menjadi

fokus MCU untuk memastikan bahwa organisasi dapat berjalan
secara berkesinambungan. Untuk itu, sejak penyelenggaraan
Valentinus Djoko Susilo
Rapat Anggota Tahunan (RAT ) Tahun 2019, MCU telah
Ketua
mempersiapkan Anggota yang dipilih
18
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN PENGAWAS
dari kiri ke kanan
Irvan Muhammad Akbar Maria Yumarnani Andreas Indrayadi Tjitradjaja

Sekretaris Pengawas Ketua Pengawas Anggota Pengawas
19
MARIA YUMARNANI
Ketua Pengawas
Pengurus telah
menunjukkan kinerja
yang baik dalam
mengelola MCU sesuai
dengan tren perubahan
lingkungan usaha,
kondisi ekonomi dan
menangkap peluang-
peluang
yang mendukung
perkembangan MCU
lebih baik lagi.
20
(RAT) Tahun 2019
Para Anggota MCU yang kami hormati, Episentrum krisis kali ini adalah pandemi Covid-19 yang
Hampir sepanjang tahun kita bersama dengan kondisi pandemi menyerang mobilitas manusia, dan karenanya mobilitas ekonomi,
Covid-19 yang menimbulkan tantangan yang sangat luar biasa sehingga berdampak pada resesi ekonomi dan kemudian
terutama berdampak terhadap aspek kemanusiaan, ekonomi dan berimbas ke sektor moneter dan keuangan.
keuangan. Bahkan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan resesi Merespon perkembangan kondisi, Pemerintah memberikan
ekonomi dunia dan di banyak negara, kepanik an dan stimulus fiskal yang relatif besar dengan defisit sebesar Rp1.039,2
ketidakpastian pasar keuangan, serta banyaknya penduduk jatuh triliun atau 6,3% PDB. Termasuk di dalamnya, anggaran
dalam kemiskinan. Di balik beragam tantangan yang sangat luar penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional
biasa di tahun 2020 hingga saat ini, kita patut bersyukur kepada (PEN) sebesar Rp695,2 triliun untuk anggaran public goods (yaitu
Tuhan Yang Maha Esa, MCU dapat melewati kondisi ini meskipun biaya kesehatan, penyaluran bantuan sosial, dan pelayanan umum)
dampak yang ditimbulkan telah berakibat terganggunya sebesar Rp397,6 triliun, serta non-public goods (yaitu insentif
pelayanan operasional dan kinerja keuangan. kepada UMKM, insentif usaha, dan dan korporasi) sebesar Rp297,6
Pengawas memberikan apresiasi kepada Pengurus bersama triliun. Selain itu, Pemerintah melalui Bank Indonesia menempuh
dengan Jajaran Manajemen yang mampu menyikapi dengan kebijakan yang lebih akomodatif melalui penurunan suku bunga
cermat berbagai perubahan yang terjadi di dalam dunia usaha acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 5 (lima) kali
sekaligus berhasil menjaga kelangsungan usaha dengan baik. dalam tahun 2020 sebesar 125 bps menjadi 3,75%. Keputusan ini
Pengurus telah menetapkan serangkaian inisiatif dan rencana sejalan dengan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi, di
strategis dengan senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian tengah rendahnya inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar Rupiah.
dan memastikan pelaksanaan dari berbagai inisiatif strategi usaha Suku bunga kebijakan Bank Indonesia ini merupakan tingkat
hingga mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah melalui terendah sepanjang sejarah.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebagai salah Perbaikan ekonomi berbeda dari satu negara ke negara lain,
satu penyalur Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terbesar tergantung pada besarnya stimulus fiskal dan moneter, serta
untuk koperasi sejenis di wilayah kerja MCU yaitu Kota Bandung, kesuksesan penanganan Covid-19 dan meningkatnya mobilitas
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. manusia. Upaya penemuan vaksin terus berlangsung dengan
sejumlah uji coba cukup berhasil dan siap disuntikkan secara
Tinjauan Ekonomi Makro
bertahap mulai Desember 2020. MCU meyakini Pemerintah akan
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan gangguan pada terus berupaya untuk mengembalikan kondisi perekonomian
perekonomian, baik dari segi demand maupun supply. Gangguan melalui berbagai kebijakan sesuai dengan perkembangan
supply terjadi karena adanya gangguan pada rantai pasokan, baik ekonomi makro.
secara global maupun di dalam negeri kita sendiri. Negara
Tiongkok yang sempat menerapkan kebijakan lockdown ketat di Penilaian Pengawas atas Kinerja MCU
awal pandemi berdampak terhadap terganggunya distribusi Pengurus telah menunjukkan kinerja yang baik dengan segera
bahan produksi. Kebijakan ini pun secara bergantian dilakukan merespon dan melakukan inisiatif berupa kebijakan strategis
oleh negara-negara lain yang juga menimbulkan gangguan dalam mengelola MCU serta menghadapi kondisi perekonomian
pasokan bagi sektor industri. sebagai dampak pandemi Covid-19. Program Donasi MCU
Pada bagian lain, gangguan demand terjadi karena menurunnya #kolaborasi Lawan Corona. Program ini bertujuan untuk
pendapatan masyarakat, sebagai akibat dari pemberlakuan mengumpulkan donasi dari Anggota maupun pihak lain yang
kebijakan Pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar digunakan untuk membeli produk-produk usaha Anggota dan
(PSBB) serta turunnya aktivitas ekonomi. Dalam sejarah, sangat menyalurkan kepada tenaga kesehatan di wilayah Kota dan
jarang terjadi hal seperti ini, dimana terjadi penurunan tajam Kabupatan Bandung serta sebagai upaya MCU dalam memberikan
terhadap perekonomian dan pasar keuangan secara bersama- solusi atas pemberlakukan kebijakan PSBB bagi usaha Anggota.
sama, dalam waktu yang relatif singkat. Perekonomian global dan Selain itu juga, sejak merebaknya pandemi Covid-19, MCU
nasional mengalami kontraksi yang cukup mendalam. b e r i n i s i at i f m e ny u s u n R e n c a n a Ak s i Pe n ce g a h a n d a n
Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua kuartal terkontraksi Penanggulangan Dampak Covid-19 yang merupakan respon cepat
hingga 5.32% pada triwulan II dan 3,49% pada triwulan III, sehingga dari MCU terhadap perkembangan kondisi secara makro.
negara kita resmi mengalami resesi. Kinerja keuangan MCU dari sisi penyaluran kredit, mengalami
Kondisi krisis yang kita hadapi dari pandemi Covid-19 sangat pertumbuhan 7,95% atau Rp17,31 miliar menjadi Rp235,10 miliar.
berbeda dengan krisis-krisis sebelumnya, apakah depresi tahun Kepercayaan Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM
1930an, krisis utang di Amerika Latin tahun 1980an, krisis Asia untuk penyaluran kredit bagi Anggota MCU diwujudkan dengan
tahun 1997/98, maupun krisis keuangan global tahun 2008/2009. adanya produk kredit baru yaitu kredit Pemulihan Ekonomi
Nasional atau kredit PEN yang mengambil porsi sebesar 6,27% dari
keseluruhan kredit di tahun 2020.
21
Pertumbuhan setiap jenis kredit juga diikuti dengan rasio Non-

Performing Loans (NPL) yang mengalami peningkatan sebesar
94 bps menjadi 1,80%. Tingkat NPL MCU masih berada dalam
batas yang dapat diterima sesuai risk appetite MCU.
Dalam kondisi perekonomian yang terdampak sangat hebat di
tahun 2020, MCU masih dapat melakukan penghimpunan dana
yang bersumber dari Simpanan Saham atau TASKA serta
beragam Simpanan Non Saham. Secara keseluruhan, mencapai
Rp210,68 miliar, meningkat Rp435,19 juta atau secara tahunan
tumbuh 0,20%. Selama tahun 2020, MCU berhasil
membukukan SHU sebesar Rp4,24 miliar atau secara tahunan
mengalami penurunan sebesar Rp1,78 miliar.
Pada bagian lain, total aset MCU secara tahunan tumbuh 8,07%
mencapai Rp257,87 miliar, terutama didorong oleh
pertumbuhan hutang jangka panjang sebesar Rp18,44 miliar.
Meskipun demikian kontribusi hutang jangka panjang
terhadap total liabilitas sebesar 13.10%. Marjin Bunga Bersih
(Net Interest Margin – NIM) secara tahunan turun 77 bps menjadi
4,79% sebagai dampak dari peningkatan rasio kredit
bermasalah. Disisi profitabilitas, MCU mencatat tingkat
pengembalian aset (Return on Assets – ROA) dan tingkat
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE)
masing–masing sebesar 1,71% dan 16,15%.
Beberapa rekomendasi Pengawas kepada Pengurus selama tahun 2020
Topik Ringkasan
- Pengawas melakukan peninjauan dan pembahasan terkait penggunaan dana untuk
Operasional Kantor Cabang pembangunan Kantor Cabang Cirata.
- Pemeriksaan perkembangan pembangunan dan proses pencatatan akuntansi pada
Laporan Keuangan MCU.
- Peresmian dan penggunaan Kantor Cabang Cirata.
- Persiapan relokasi Kantor Cabang Ciwidey.
- Pengawas memberikan rekomendasi terkait perubahan Pendoman Kerja Pengurus

dan Pengawas MCU.
Korespondensi dan Regulasi - Regulasi dalam penanganan dampak Covid-19 serta pengaruh terhadap
operasional kantor.
- Peninjauan ulang regulasi yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Jajaran Manajemen MCU.

Regulasi Sumber Daya Manusia - Pengendalian internal yang dilakukan oleh Pengurus.
- Pengawas menaruh perhatian terhadap audit eksternal.

Audit dan Kepatuhan - Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk pelaksanaan audit atas Laporan
Keuangan Tahun 2020.
22
(RAT) Tahun 2019
Pandangan Pengawas atas Prospek Usaha yang Disusun

oleh Pengurus
Kecepatan dan kemajuan dalam penanganan pandemi Covid-
19 menentukan proses pemulihan ekonomi. Untuk memitigasi
dampak kesehatan pandemi Covid-19, pemerintah di banyak
negara menerapkan 3 T, yaitu: Trace (penelusuran), Testing (tes
spesimen) dan Treatment (perawatan), sementara masyarakat
melakukan 3 M, yaitu: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan
Mencuci tangan.
Dengan adanya proses vaksinasi yang telah dimulai di bulan
Januari 2021, akan sangat menentukan keberhasilan proses
pemulihan ekonomi. Pengurus dan Pengawas memiliki
p a n d a n g a n ya n g s e l a ra s u nt u k m e ny i k a p i k o n d i s i
perekonomian dengan tetap optimis namun sekaligus hati-hati
dalam melaksanakan aktivitas operasional MCU. Berdasarkan
Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2021, Pengawas
sependapat dengan arah dan kebijakan strategis MCU
terutama dalam pengelolaan likuiditas serta pencarian
sumber-sumber pendapatan lain di luar pendapatan bunga
Fungsi Pengawasan dan Rekomendasi kredit. Selain itu juga terkait kebijakan strategis dalam menjaga
Sepanjang tahun 2020, Pengawas telah melakukan fungsi kualitas aset serta peningkatan kompetensi Anggota melalui
kepengawasan terhadap pengelolaan MCU yang dilakukan pelaksanaan Eduk asi Anggota secara ber tahap dan
oleh Pengurus melalui komunikasi yang konsisten serta berkelanjutan. Terlebih di tahun 2021, MCU akan melaksanakan
memberikan rekomendasi, usulan kepada Pengurus melalui pesta demokrasi serta suksesi kepemimpinan MCU.
mekanisme Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas. Dengan Apresiasi Pengawas kepada Anggota dan Pemangku
adanya pandemi Covid-19, penyelenggaraan Rapat Pengawas Kebijakan
dan Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas lebih banyak
Pengawas menyampaikan apresiasi serta terima kasih yang
diselenggarakan secara daring dengan menggunakan aplikasi
sebesar-besarnya kepada Para Anggota, Calon Anggota, Mitra,
Zoom.
dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan yang
Penerapan Tata Kelola MCU yang Baik diberikan kepada MCU dalam bingkai Semangat #kolaborasi
MCU senantiasa menerapkan prinsip dan praktik tata kelola Menuju 3 Dekade MCU selama ini dan di masa yang akan
koperasi yang baik (Good Cooperative Governance – GCG) pada datang.
seluruh jenjang organisasi MCU. Pelaksanaan GCG berdasarkan Kami juga mengapresiasi dukungan serta tugas pengelolaan
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, yang dilakukan oleh Pengurus dan Jajaran Manajemen
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran. Dengan sehingga MCU dapat bertahan melewati tantangan yang tidak
penerapan tata kelola yang baik, MCU dapat menjaga mudah di tahun 2020.
kepercayaan Anggota dan Calon Anggota serta pemangku
kepentingan lainnya dan mendukung kelangsungan bisnis
MCU dalam jangka panjang.
Bandung, Januari 2021
Implementasi tata kelola MCU masih membutuhkan banyak Atas Nama Pengawas,
perbaikan dari sistim maupun sumber daya manusia terlebih di
tahun 2020 tantangan luar biasa yang dihadapi oleh MCU
sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itu, Pengawas
senantiasa berkomunik asi dengan Pengurus untuk
memastikan pelaksanaan tata kelola dijalankan dan melekat
pada setiap jenjang organisasi. Maria Yumarnani
Ketua
23
24
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN
PANITIA PEMILIHAN
PENGURUS & PENGAWAS
dari kiri Edy Suryatno | Agustein Okamita A. R. | Robertus Arynovianto | Atik Catur S. R. Kuswandari | Hartono
ke kanan SEKRETARIS ANGGOTA KETUA ANGGOTA ANGGOTA
25
1. Fokus Pertemuan Tahun 2020

Pada awal pertemuan, Panitia fokus pada pembuatan regulasi
dan persyaratan yang dibutuhkan selama proses Pemilihan
Pengurus dan Pengawas Periode 2022 - 2026. Panitia memulai
dengan menganalisa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh
Pengurus dan Pengawas yang akan terpilih selanjutnya.
Beberapa tantangan tersebut adalah:
a. Persaingan dengan lembaga keuangan baik di sisi
penempatan dana maupun peminjaman;
DE
b. Persaingan dunia usaha baik tempat anggota bekerja
E R I OAKTI maupun usaha yang dibuka sendiri oleh anggota;
P AB
MA 202
S 6 c. Proses suksesi ini diperberat dengan situasi dan kondisi
2-
202 Pandemi Global yang mempengaruhi seluruh aspek
kehidupan;
d. Kompleksitas bidang-bidang lainnya yang pasti
berdampak terhadap Koperasi.
Panitia merasa hal ini perlu terlebih dahulu diketahui untuk
menjadi dasar bagi kami untuk memuat beberapa konsep
Bapak/Ibu Anggota MCU yang kami hormati,
korporasi sederhana dalam proses penyusunan Surat Keputusan
Regenerasi merupakan suatu proses dialami oleh mahluk hidup. maupun nanti pada saat proses pemilihan Pengurus dan
Koperasi yang merupakan organisasi yang hidup juga memerlukan Pengawas, yaitu:
regenerasi dalam bentuk suksesi kepemimpinan baik Pengurus
1) Melakukan beberapa terobosan pemetaan calon pemilih
maupun Pengawas. Dalam perjalanannya pasti ada rasa kegalauan
maupun calon Pengurus dan calon Pengawas, dengan
dan kekhawatiran bagaimana jika proses ini kurang berhasil.
bantuan manajemen sebagai mitra panitia, untuk
Pilihannya saat ini hanya “Doing the things right atau Doing the right
melakukan inventarisir maupun melakukan polling kepada
thing”, bagaimana memadukan dan mengharmoniskan kedua
seluruh Anggota Koperasi (Simple Data Analytic & Simple
prinsip tersebut untuk mewujudkan sebuah tata kelola yang baik
Bussiness Intelengence), hal ini diperlukan untuk
(Good Cooperative Governance).
merumuskan berbagai hal penting terutama mengenai
Dalam suksesi kepemimpinan di MCU, Anggaran Dasar maupun persyaratan bakal calon Pengurus dan Pengawas.
Anggaran Rumah Tangga MCU telah mengatur proses ini secara
2) Inovasi lainnya yang kami lakukan adalah melakukan
sistematis. Salah satunya adalah dengan membentuk dan memilih
pemilihan Calon Pengurus dan Calon Pengawas dengan
Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas yang sudah ditetapkan
menggunakan dua metode, yaitu bisa secara daring
serta disahkan dalam Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
maupun luring. Selain itu kami juga mensyaratkan proses
Tahun 2019 pada tanggal 09 Februari 2020, dengan ditunjuknya 5
kampanye dapat dilakukan dengan mengoptimalkan
(lima) orang Anggota sebagai Panitia Pemilihan Pengurus dan
media sosial untuk mengakomodir para Anggota muda
Pengawas setelah terlebih dahulu melalui proses screening pada
dan atau yang berjiwa muda.
tahun 2019; yaitu Robertus Arynovianto, Agustein Okamita Asima
Rasmalem, Atik Catur Siwi Retno Kuswandari, Edy Suryatno, 3) Hal lainnya yang menjadi perhatian kami adalah mengenai
Hartono. pelatihan kaderisasi baik tingkat dasar maupun lanjutan,
termasuk bagaimana memitigasi risiko-risiko dan
Pada bulan Maret 2020, kita dihadapkan pada sebuah wabah
bagaimana proses pertanggungjawaban kinerja. Pelatihan
Pandemi Covid-19, sempat membuat per temuan yang
lanjutan sedang kami rumuskan bersama mitra panitia
direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2020 terhambat.
(manajemen) untuk dibuat edukasi tingkatan 1 sampai
Setelah melihat situasi dan berakhirnya masa Pembatasan Sosial
dengan tingkatan 3, harapan kami jika anggota lebih
Berskala Besar (PSBB) di tingkat provinsi Jawa Barat dan Kota
cerdas maka akan menghasilkan pemimpin yang cerdas.
Bandung khususnya, akhirnya Manajemen MCU membantu
Edukasi sebagai satu pilar Credit Union merupakan kunci
menjadi inisiator pertemuan awal pada hari Kamis, tanggal
karena pemikiran dan persepektif para pemimpin
10 September 2020. Manajemen mengupayakan netralitas dan
umumnya dipicu dari pengetahuan dan pemahaman
berfungsi sebagai mitra Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas
mereka, yang kemudian akan dituangkan dalam rencana
di masa kerja tahun 2020-2021 ini. Dalam pertemuan awal tersebut,
kerja strategis yang efektif dan terukur.
Panitia terlebih dahulu menetapkan struktur Panitia Pemilihan
Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026, sebagai berikut: 4) B e r d a s a r k a n p o i n t e r s e b u t d i a t a s m a k a k a m i
mengharapkan hasilnya akan diformulasikan menjadi
Ketua : Robertus Arynovianto
proposal Visi dan Misi Koperasi bagi para Calon Pengurus
Sekretaris : Edy Suryatno dan Pengawas dalam proses wawancara dengan Panitia
Anggota : Atik Catur Siwi Retno Kuswandari yang sekaligus juga akan menjadi salah satu bahan
kampanye.
Anggota : Agustein Okamita Asima Rasmalem
Anggota : Hartono
26
(RAT) Tahun 2019
2. Hasil Pertemuan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2020

Agenda pertemuan:
Tanggal Metode Pertemuan Agenda Pertemuan
Luring 1. Membahas gambaran tentang aturan main pemilihan berdasarkan regulasi yang ada.
24 September 2020
2. Mengonsepkan persyaratan calon Pengurus dan Pengawas. Dalam memenuhi
persyaratan, Panitia meminta bantuan manajemen mencari profil kandidat
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (usia, pendidikan, pekerjaan, serta keaktifan
dalam koperasi).
3. Panitia juga melihat pentingnya pelatihan kompetensi bertahap yang dapat
diselenggarakan bersama dengan Manajemen. Untuk itu, Panitia membahas
persiapan pelatihan kompetensi dengan pembagian waktu sebagai berikut:
a. tahap I kaderisasi umum,
b. tahap II workshop sustainability di tengah pandemi,
c. tahap III kaderisasi bakal calon (balon) pengurus dan pengawas.
4. Menetapkan kelompok kerja dari masing-masing anggota Panitia:
a. Robertus Arynovianto (Ketua) dan Edy Suryatno (Sekretaris); bertanggung jawab
dalam hal-hal teknis umum dan regulasi.
b. Hartono dan Atik Catur S. (Anggota); bertanggung jawab dalam teknis
administrasi dan persyaratan calon Pengurus dan Pengawas.
c. Agustein Okamita (Anggota); bertanggung jawab terhadap pembuatan jadwal
dan pengelolaan rencana kerja Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas.
Pertemuan dengan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas periode sebelumnya,

Menyimak dengan seksama serta mencatat hal-hal penting sharing dari Panitia periode
08 Oktober 2020 Daring dan Luring sebelumnya. Berdasarkan notulensi, Panitia Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026
dapat memahami gambaran umum Pemilu yang telah dilaksanakan periode sebelumnya
dan mendapatkan data statistik Anggota.
Merumuskan beberapa pokok penting tentang pencalonan Pengurus dan Pengawas,

yaitu: Peraturan Pelaksanaan Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026,
27 Oktober 2020 Daring dan Luring pendaftaran calon Pengurus dan Pengawas 2022-2026 serta mekanisme penyaringan
kandidat dalam beberapa tahapan.
Panitia menetapkan Peraturan Pelaksanaan Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode

2022-2026.
Panitia membaca dan mengevaluasi berulang kali peraturan pemilihan pengurus dan
November – pengawas pada periode sebelumnya, membuat koreksi seperlunya, berdiskusi tentang
Daring dan Luring
Desember 2020 pemahaman dalam peraturan pemilihan pengurus dan pengawas tersebut. Selain, itu
pembahasan jadwal tahapan pemilihan dibahas secara mendalam. Panitia berharap agar
kualitas penyelenggaraan Pemilihan Pengurus dan Pengawas 2022-2026 menjadi lebih
baik.
Seluruh Pertemuan diadakan di Kantor Pusat MCU Jalan Batik a. Keputusan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas
Rengganis Nomor 2 Sukaluyu Bandung. Manajemen sebagai mitra No: 001/SK/PEMILU/MCU/X/2020 tanggal 15 Oktober
Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas membantu untuk 2 0 2 0 t e n t a n g Ta h a p a n , P r o g r a m d a n J a d w a l
menyajikan informasi berhubungan dengan dasar hukum, aturan Penyelenggaraan Pemilihan Pengurus dan Pengawas
main Pemilihan Pengurus dan Pengawas, deskripsi kerja, serta hal Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union Periode Masa
lain yang berhubungan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas. Bakti Tahun 2022-2026.
Dari pertemuan-pertemuan tersebut, Panitia telah menghasilkan b. Keputusan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas
dua keputusan penting yang akan digunakan sebagai acuan dalam No: 002/SK/PEMILU/MCU/XII/2020 tanggal 10 Desember
proses Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026 2020 tentang Pencalonan Pemilihan Pengurus dan
dalam surat keputusan berikut ini: Pengawas Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union
Periode Masa Bakti Tahun 2022-2026.
27
PROFIL PANITIA PEMILIHAN

Robertus Arynovianto Edy Suryatno
KETUA SEKRETARIS
PENGURUS & PENGAWAS
Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun.

Berdomisili di Bandung. Aktif sebagai Berdomisili di Bandung. Aktif sebagai
Dosen di Universitas Widyatama, Kepala Perwakilan Jawa Barat HR
Executive Director di PT BDO Konsultan representative PT Seruni Sarana
Indonesia dan Partner Audit pada Sejahtera, Dosen (tidak tetap)
Kantor Akuntan Publik BDO Indonesia. Universitas Sangga Buana YPKP
Bandung, jurnalis Komsos Keuskupan
Riwayat Pendidikan Bandung dan fasilitator
• Lulusan Bandung School of pelatihan.
Economics Majoring
• Magister Manajemen IMT (d/h Riwayat Pendidikan
Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
(STMBI) Telkom Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
Bandung
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan Hubungan Afiliasi
dan atau keluarga dengan Pengurus, Tidak memiliki hubungan keuangan
Pengawas dan Jajaran Manajemen dan atau keluarga dengan Pengurus,
MCU. Pengawas dan Jajaran Manajemen
MCU.
28
(RAT) Tahun 2019
Atik Catur S. R. Kuswandari Agustein Okamita A. R. Hartono

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 66 tahun.
Berdomisili di Bandung. Aktif bekerja Berdomisili di Bandung. Aktif sebagai Berdomisili di Bandung. Merupakan
sebagai tenaga kesehatan di Rumah Anggota Perkumpulan Kuncup Padang Pensiunan Bagian Tata Usaha pada
Sakit Santo Borromeus Bandung. Ilalang (KAIL) dan Forum Orang tua Universitas Katolik Parahyangan
siswa komunitas Homeschooling Bandung.
Riwayat Pendidikan Pewaris Bangsa.
Memperoleh gelar pendidikan Riwayat Pendidikan
Diploma III pada Sekolah Keperawatan Riwayat Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Santo Borromeus Bandung. Memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Institut Teknologi Bandung (ITB) Hubungan Afiliasi
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan
Tidak memiliki hubungan keuangan Hubungan Afiliasi dan atau keluarga dengan Pengurus,
dan atau keluarga dengan Pengurus, Tidak memiliki hubungan keuangan Pengawas dan Jajaran Manajemen
Pengawas dan Jajaran Manajemen dan atau keluarga dengan Pengurus, MCU.
MCU. Pengawas dan Jajaran Manajemen
MCU.
29
3. Rencana Kerja Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2021

Pada bulan Januari 2021 Panitia bersinergi dengan Jajaran Manajemen melakukan
review menyeluruh atas keputusan yang telah ditetapkan Panitia Pemilihan
Pengurus dan Pengawas. Selain itu, disampaikan pula hasil polling tentang
ketertarikan Anggota menjadi Pengurus dan Pengawas periode 2022-2026, serta
persiapan kaderisasi tahap awal bagi anggota. Hasil polling cukup memberikan
gambaran tentang kesediaan para bakal calon Pengurus dan Pengawas.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan rencana kerja, Panitia akan
menyelenggarakan Edukasi Anggota-Kaderisasi Dasar bagi Anggota secara
daring. Program ini bekerjasama dengan Unit Edukasi, Administrasi dan Media
Komunikasi yang direncanakan terselenggara pada bulan Januari 2021.
Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026 akan berkomitmen
untuk melaksanakan seluruh jadwal sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam
keputusan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Nomor :
001/SK/PEMILU/MCU/X/2020.
Jadwal
Kegiatan
Awal Akhir
Persiapan
Perencanaan Program 01 September 2020 31 Desember 2020

Penyusunan Peraturan
01 September 2020 16 Januari 2021
Penyelenggaraan Pemilihan
Penyusunan Keputusan Sampai dengan Tahapan

Penetapan Calon Pengurus
Penyelenggaraan Pemilihan
dan Pengawas Terpilih
Survey Anggota MCU 21 Desember 2020 09 Januari 2021

Pemuktahiran dan
Penyusunan Daftar 01 Februari 2021 05 September 2021
Pemilih Tetap.
Penyelenggaraan Edukasi
Anggota Lanjutan: Kaderisasi 01 Maret 2021 31 Agustus 2021
Pengurus dan Pengawas MCU
Penyelenggaraan
Pendaftaran Bakal Calon 15 Februari 2021 15 April 2021

Penelitian Persyaratan
16 Mei 2021 31 Mei 2021
Bakal Calon
Penyaringan Bakal Calon 01 Juni 2021 05 Agustus 2021
Penetapan Calon 06 Agustus 2021

Persiapan dan Pelaksanaan
09 Agustus 2021 30 September 2021
Kampanye
Pelaksanaan
01 Oktober 2021 31 Oktober 2021
Pemungutan Suara
Penghitungan Suara dan
Rekapitulasi Hasil 01 November 2021 07 November 2021
Penghitungan Suara
Penetapan Pengurus dan
08 November 2021 14 November 2021
Pengawas Terpilih
Pengusulan Pengesahan
Pengurus dan Pengawas
15 November 2021 13 Februari 2022
Terpilih kepada
Rapat Anggota
30
(RAT) Tahun 2019
4. Harapan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode

2022-2026
Leadership is Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas berupaya untuk

berkomitmen memberikan waktu, pikiran dan tenaga di tengah
the capacity to keterbatasan dampak pandemi Covid-19. Kesibukan pribadi
masing-masing Panitia tidak menjadi penghalang untuk
translate vision memberikan pelayanan terbaik serta menjalankan kepercayaan
dan amanat Anggota dengan baik pula.
into reality
-Warren G. Bennis
Maka besar harapan kami, peran serta, dukungan dan
keterlibatan Anggota sebagai pemilik MCU, selama proses
Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode 2022-2026 di tahun
2021 dapat kita laksanakan dengan baik dan lancar.
Terima kasih atas kepercayaan para Anggota yang telah
mendukung dan ikut serta dalam program kerja Panitia
Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti 2022-
2026.

Salam,
PANITIA PEMILIHAN PENGURUS & PENGAWAS
PERIODE MASA BAKTI TAHUN 2022-2026
Robertus Arynovianto Edy Suryatno

KETUA SEKRETARIS
Agustein Okamita A. R. Atik Catur S. R. Kuswandari

ANGGOTA ANGGOTA
Hartono
ANGGOTA
31
PROFIL
KOPERASI
33 VISI DAN MISI
34 TATA NILAI
35 RIWAYAT SINGKAT MCU
36 PERISTIWA PENTING 2020
38 INFORMASI UMUM
40 BIDANG USAHA
41 PRODUK DAN LAYANAN
42 STRUKTUR ORGANISASI
44 PROFIL PENGURUS
46 PROFIL PENGAWAS
47 PROFIL TIM KREDIT
51 PROFIL TIM EDUKASI ANGGOTA
53 KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
54 PENGHARGAAN
55 KENDARAAN LAYANAN GERAK
56 KANTOR CABANG
32
(RAT) Tahun 2019
VISI
& MISI
Terwujudnya lembaga jasa keuangan

VISI
dalam Gerakan Koperasi Kredit

Indonesia (GKKI) yang profesional,
terbesar, tersehat, teraman, terpercaya,
dan mandiri serta berkomitmen
terhadap pemberdayaan masyarakat.
1. Menciptakan Anggota yang

MISI
Mandiri;
2. Menciptakan Manajemen
Profesional yang
berkesinambungan;
3. Memberikan Pelayanan yang
optimal dalam Bidang Jasa
Keuangan;
4. Berkolaborasi bersama lembaga
yang memiliki visi pemberdayaan
ekonomi.
33
TATA NILAI
VISIONER
Informasi lebih detail mengenai

nilai inti MCU dapat dilihat
KEJUJURAN di bagian Budaya Perusahaan
pada halaman 110
KEBERANIAN
PENGORBANAN
INTEGRITAS TATA
NILAI
(Shared Value)
SIKAP
34
(RAT) Tahun 2019
RIWAYAT SINGKAT MCU
MCU IN THE FUTURE
Tiga MCU 2020
Dekade 01 Oktober 2020
MCU
Peresmian Kantor Cabang Cirata Jalan
Cipeundeuy - Rajamandala Nomor 12 Kp.
Citumpeng, Desa Nanggeleng Cipeundeuy -
Kabupaten Bandung Barat 40758 MCU 2019
22 September 2020 10 Februari 2019
Penandatanganan Kerja Sama Program Peluncuran tunas MCU.
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
MCU 2017 MCU 2018

MCU 2016
Mendapatkan penghargaan 11 Februari 2018
Mendapatkan Izin Usaha dari Badan
Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu “Koperasi Skala Besar” dari Peluncuran PeakStore MCU.
Provinsi Jawa Barat Nomor: Kementerian Koperasi dan Usaha kecil
dan Menengah Republik Indonesia 19 Maret 2018
518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016
Tentang Izin Usaha Koperasi Simpan Pinjam pada tanggal 30 Oktober 2017. Mendapatkan Sertifikat Merek
Atas Nama Koperasi Kredit Melania (Kopdit Dagang, dengan nomor
Melania). pendaftaran: IDM000521547
Mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK) MCU 2012 14 Mei 2018
Nomor: 3273220050074 Dari Menteri Koperasi Mendapatkan Pengesahan dari Gubernur
Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Peresmian Kantor Cabang Melania di Jalan
Indonesia, sebagai tanda terdaftar. Jawa Barat melalui Kepala Dinas Koperasi dan Terusan Jakarta No. 148 D, Antapani
UMKM Propinsi Jawa Barat dengan Nomor: Tengah Kecamatan Antapani, Bandung
12/KEP/PAD/XIII/518 – DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal 30 Mei 2012. Kantor Cabang Cirata,
MCU 2014 beroperasional di wilayah Kecamatan MCU 2009-2010
Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat. Berturut – turut mendapatkan
Mendapatkan Penghargaan Koperasi
Koperasi dengan Aset Terbesar di wilayah Penghargaan Koperasi Terbaik II dan I
Berprestasi Tahun 2014 dari Menteri GKK Jabar. Jenis Simpan Pinjam dari Pemerintah
Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Kota Bandung.
dengan Nomor Keputusan:
21/Kep/M.KUKM/VII/2014. Tanggal 03 Juli
2014 MCU 2003 MCU 2008
Koperasi Kredit Melania mendapat pengesahan Pembelian gedung yang berlokasi di
dari Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Komplek Sukaluyu dan oleh Pengurus
MCU 1991 Koperasi, UMKM dan Perindustrian dengan ditetapkan sebagai Kantor Pusat, sejak saat
12 Juli 1991, Nomor: 512/BH.12 – DISKOP/2003 Tanggal 13 itu Koperasi Kredit Melania beroperasional
Koperasi Kredit Melania atau Melania Februari 2003 mengawali beroperasionalnya dengan melaksanakan tata kelola Kantor
Credit Union berdiri dan beroperasional Koperasi Kredit Melania dengan memberikan Pusat dan Kantor Cabang. Terdapat 3 Kantor
secara sederhana, dimulai dari prakarsa pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Cabang yaitu Kantor Cabang Melania, Kantor
sekelompok orang dilingkungan Gereja Bandung. Cabang Sukaluyu dan Kantor Cabang
Santa Melania. Ciwidey.
35
PERISTIWA PENTING
9 Februari 2020 7 Maret 2020

a. Rapat Anggota Tahunan Melania Credit Union Tahun 2019. Forum Diskusi Anggota
b. Pelantikan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas
Periode 2022-2026.
22 September 2020 Oktober - November 2020

Penandatanganan Kerjas Sama Program Pra Rapat Anggota
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Melania Credit Union Tahun 2020
36
(RAT) Tahun 2019
April 2020 12 Juli 2020

a. Dana Kemanusiaan MCU Program MCU #kolaborasi Lawan Corona. Ulang Tahun Melania Credit Union ke-29 tahun
b. Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
RENCANA
AKSI
September - Desember 2020

Rapat Panitia Pemilihan Pengurus dan
Pengawas Periode 2022-2026
Desember 2020
a. Rapat Kerja Pengurus, Pengawas dan Manager
Tahun 2020.
b. Pemeriksaan Inspektorat Kementerian Koperasi

dan UKM RI.
37
INFORMASI UMUM
Nama
Koperasi Simpan Pinjam
MELANIA CREDIT UNION
Badan Hukum
Nomor : 518/BH.1-Diskop/2003 Perubahan Nama
Tanggal Pengesahan : Tanggal 13 Februari 2003
Efektif pada tanggal 15 Desember 2017,
Pejabat yang mengesahkan : Walikota Bandung melalui
nama Koperasi diubah menjadi
Kepala Dinas Koperasi, UMKM
Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union
Perindustrian dan Perdagangan
sebelumnya Koperasi Kredit Melania
Kota Bandung
Akta Perubahan Anggaran Dasar : Nomor 29 Alamat Kantor Pusat
Tangal Pengesahan : 7 Februari 2012 Jalan Batik Rengganis Nomor 2, Sukaluyu
Pejabat yang mengesahkan : Menteri Koperasi dan Usaha Kota Bandung 40123
Kecil dan Menengah (KUKM) Telp. (62 22) 2518285
Republik Indonesia Fax. (62 22) 2518284
Nama Pejabat yang mengesahkan : Untung Tri Basuki, S.H., SPN
Nomor Perubahan Anggaran Dasar : 000213/PAD/Dep.1/VI/2018 Karyawan
Tanggal Pengesahan : 22 Juni 2018 Jumlah Karyawan: 28 orang
Tenaga Alih daya: 19 orang
Lembaga Profesi Penunjang MCU Kepemilikan

per 31 Desember 2020 Anggota MCU
Kantor Akuntan Publik Bidang Usaha
Drs. Sjarifuddin Chan Simpan Pinjam
Jalan Raya Bogor Nomor 18 A5
Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati Nomor Induk Koperasi (NIK)
Jakarta Timur 13510 3273.2200.500.74
Telp. (021) 22800756 | Fax. (021) 22800755
License Number: 1512/KM.1/2011 Nomor Induk Berusaha (NIB)
812.011.502.25.37
Kantor Notaris/PPAT/NPAK
Muhammad Azhari., S.H., Sp.N., M.H. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Komplek Ruko Mustika Hegar Regency, Ruko Barat Nomor 5 02778.98332.3000
Jalan Raya Margacinta Nomor 99
Bandung 40287 Nomor Izin Usaha
Telp. (022) 87528047 518/kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016
Rekening Bank 1 Rekening Bank 2

Nama Bank : PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) Nama Bank : PT. Bank Mandiri, Tbk.
Nomor Rekening : 449 349 777 7 dan 449 357 333 3 Nomor Rekening : 131 00 7011 7777 dan 131 05 0607 77
Nama Rekening : KOPERASI KREDIT MELANIA Nama Rekening : MELANIA CREDIT UNION
Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu Banda Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu Bandung Dago
Alamat : Jalan Banda Nomor 39 Bandung Alamat : Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 30 Bandung
SWIFT Code : CENAIDJA SWIFT Code : BMRIIDJA852
38
(RAT) Tahun 2019
Susunan Pengurus dan Pengawas
NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Edukasi Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit
E-mail
NAMA JABATAN info@melaniacu.com
Maria Yumarnani Ketua Pengawas Website
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris www.melaniacu.com
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota www.mcu.co.id
Identitas Brand MCU

Identitas brand MCU terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tulisan. Secara sederhana masing-masing bagian dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Kuning adalah warna cerah bersifat ceria,

menyenangkan dan penuh energi. Warna Merah adalah warna kuat sekaligus hangat,
kuning juga diperlambangkan kemakmuran. membangkitkan emosi dan menciptakan
perasaan gembira atau intensitas dan pada saat
yang sama dapat dianggap sebagai tuntunan
Hijau adalah warna menenangkan dan dan sikap agresif.
santai, menyeimbangkan emosi serta
menciptakan keterbukaan antara kita
dan orang lain.
Karakter huruf pada penulisan nama "melania” digunakan
untuk memberikan kesan klasik, anggun dan mapan. Huruf
Coklat adalah warna tanah yang melania dibentuk tanpa menggunakan huruf besar sebagai
sering dianggap memberi kesan simbol kesetaraan. Sedangkan huruf dan penulisan "Credit
hangat, nyaman dan aman Union" menampilkan kesan modern, kontemporer dan efisien.
sekaligus memberikan nuansa Digunakan untuk menunjukkan nilai profesional MCU.
dapat diandalkan serta kuat.
Filosofi brand MCU

Bunga matahari adalah bunga berbentuk besar, kuat dan kokoh. Warnanya cerah dan percaya diri, terdiri dari sekumpulan benih – benih
kecil yang saling mengikat setiap kelopak, selalu menghadap ke arah matahari, menatap masa depan dengan optimis.
Filosofi ini telah diadaptasi MCU sedari awal melalui Keputusan Pengurus MCU Nomor: 008/KOPMEL/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013,
menjadikan MCU sebagai rumah besar, tempat seluruh Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen dan Anggota dapat duduk sama rendah
dan berdiri sama tinggi dalam ikatan kekeluargaan yang penuh semangat saling menopang untuk masa depan bersama.
Identitas brand MCU telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas nama Negara Republik Indonesia berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, dengan Nomor Pendaftaran: IDM000521547.
39
BIDANG USAHA
Pada tahun 2020, MCU menjalankan usaha dan kegiatan simpan
pinjam sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
Simpan Pinjam Melania Credit Union Nomor: 08 Tanggal
15 Desember 2018 Bagian Kedua tentang Landasan, Asas dan
Prinsip Koperasi Pasal 4, sebagai berikut:
1. Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing Anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
2. Dalam mengembangkan Koperasi, Koperasi melaksanakan
pula prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. Pendidikan perkoperasian.
b. Kerjasama antar Koperasi.
3. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan

kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya
atas dasar prinsip-prinsip tersebut pada ayat (1) dan ayat (2)
di atas dan kaidah-kaidah usaha ekonomi.
40
(RAT) Tahun 2019
PRODUK & LAYANAN

Berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union Nomor: 007/MCU/IX/Tahun2020. Tentang
Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Operasional Melania Credit Union Tahun 2020, tanggal 01 September 2020, Produk
dan Layanan MCU adalah sebagai berikut;
JENIS SIMPANAN NAMA SIMPANAN

A
SK
OTA
TASKA
GG
AN
US
TA
US
Simpanan Saham
KH
M
HA
SA
AN
NG
BU
TA
a
an Terencan
Tabungan Saham Khusus Anggota

Masa Dep
Tabungan
TAMARA
Tabungan Masa Depan Terencana
Sim
pan
an
Ha ri
Ra ya
Ta
bu
ng
an
Pe
ru
ma
ha
n
TABUNGAN MELANIA
Simpanan SIRAYA
Non Saham Simpanan Hari Raya
TAPERMA
Tabungan Perumahan
Step’s
Simpanan Terpadu Pendidikan siKecil
SSB
Simpanan Sukarela Berjangka
JENIS KREDIT NAMA KREDIT

1. Kredit Investasi - Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah
- Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah melalui TAPERMA
- Kredit Investasi untuk kepemilikan mobil
- Kredit Investasi untuk kepemilikan motor
2. Kredit Back to Back - Kredit Back to Back untuk Simpanan Saham

(BTB) - Kredit Back to Back untuk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
3. Kredit Modal Kerja
4. Kredit Multiguna
5. Kredit Negosiasi
6. Kredit Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN)
JENIS LAYANAN FASILITAS LAYANAN ANGGOTA
1. Layanan Sarana
akses: https://peakstore.mcu.co.id
Penunjang Bisnis
2. Tanggung Jawab tunas

akses: https://tunas.mcu.co.id
Sosial MCU
41
Board of Director (BoD)
William Setiadi
Pelaksana Kebijakan
42
(RAT) Tahun 2019
STRUKTUR ORGANISASI
Juliana
Unit Edukasi, Adm. & Medkom
AS GS
43
V. Djoko Susilo Antonius Budi P.

KETUA PENGURUS WAKIL KETUA PENGURUS
PROFIL PENGURUS
Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 6 7 t a h u n . Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 5 4 t a h u n .
Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai
Ketua Pengurus MCU pada Rapat Anggota Wakil Ketua Pengurus MCU pada Rapat
Tahunan (RAT ) Tahun 2016 untuk masa Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk
jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang masa jabatan 5 tahun. Saat ini seorang
Pensiunan. wiraswasta yang bergerak dibidang alat-alat
kesehatan dan perdagangan umum.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Sekolah Riwayat Pendidikan
Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) pada tahun Sekolah Ahli Instrumental Logam dan Gelas
1984, serta pernah mengikuti Short Course Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung
SEARSOLIN XAVIER University, Cagayan de (ITB) pada tahun 1988.
Oro, Philipine tahun 1994.
Hubungan Afiliasi
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Rangkap Jabatan Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Pusat Pendidikan Anggota MCU.
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
dan Ketua Induk Koperasi Kredit Indonesia
(Inkopdit).
44
(RAT) Tahun 2019
Anastasia Kusmariani Veronika Fenny W. Kusumah Sebastians Trimako

SEKRETARIS BENDAHARA ANGGOTA PENGURUS
Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 4 5 t a h u n . Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 4 5 t a h u n . Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 5 4 t a h u n .
Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai
Sek retaris Pengurus MCU pada Rapat Bendahara MCU pada Rapat Anggota Anggota Pengurus MCU pada Rapat Anggota
Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk Tahunan (RAT ) Tahun 2016 untuk masa Tahunan (RAT ) Tahun 2016 untuk masa
masa jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang
seorang Guru TK Santa Ursula Bandung. Wiraswasta. Wiraswasta yang bergerak di bidang
makanan.
Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Jurusan Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Riwayat Pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Merupakan lulusan SMA PGRI Ambarawa
Universitas Terbuk a tahun 2012 ser ta Katholik Parahyangan (Unpar). Pendidikan Kabupaten Semarang serta aktif dalam
pendidikan sekretaris pada LPSIJ tahun 1997. Konsultan Pajak Brevet B pada Balai pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan di
Pendidikan Pelatihan Keuangan Perpajakan l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t
Hubungan Afiliasi (BPPKP), serta telah mengikuti Pelatihan Indonesia (GKKI).
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau Fundamental Leadership Program dari Dale
keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Carnagie Training. Hubungan Afiliasi
Jajaran Manajemen MCU. Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau
Hubungan Afiliasi keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Rangkap Jabatan Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau Jajaran Manajemen MCU.
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Pengawas maupun Jajaran Manajemen di Jajaran Manajemen MCU. Rangkap Jabatan
l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Kredit
Indonesia (GKKI). Rangkap Jabatan MCU.
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus,
Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t
Indonesia (GKKI).
45
Maria Yumarnani Irvan Muhammad Akbar Andreas I. Tjitradjaja

KETUA PENGAWAS SEKRETARIS ANGGOTA PENGAWAS
PROFIL PENGAWAS
Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 5 4 t a h u n . Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 3 9 t a h u n . Wa r g a N e g a r a I n d o n e s i a , 6 0 t a h u n .
Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai
Ketua Pengawas MCU pada Rapat Anggota Sekretaris Pengawas MCU pada Rapat Anggota Pengawas MCU pada Rapat Anggota
Tahunan (RAT ) Tahun 2016 untuk masa Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016 untuk Tahunan (RAT ) Tahun 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun. Saat ini bermitra usaha masa jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan jabatan 5 tahun. Saat ini merupakan seorang
bersama PT. Prudential Life Insurance. seorang Aparatur Sipil Negara pada Dinas Konsultan Pajak.
Pekerjaan Umum Kota Bandung.
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Riwayat Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas
E k o n o m i U n i ve r s i t a s S a n at a D h a r m a Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Hukum Universitas Katholik Parahyangan
Yogyakarta. Fakultas Teknik Informatika Universitas (Unpar).
Komputer Indonesia serta memiliki Sertifikasi
Hubungan Afiliasi Manajemen Koperasi Kredit, Workshop Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau penanganan NPL & Spesialisasi Perpajakan Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau
keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan dari Puskopdit Jabar. keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU. Jajaran Manajemen MCU.
Hubungan Afiliasi
Rangkap Jabatan Memiliki hubungan keluarga dengan PJS Unit Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus,
Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi,
Pengawas maupun Jajaran Manajemen di Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
namun tidak memiliki hubungan keuangan
l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t
dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran
Indonesia (GKKI). Indonesia (GKKI).
Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus,
Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
l i n g k u n g a n G e ra k a n K o p e ra s i K re d i t
Indonesia (GKKI).
46
(RAT) Tahun 2019
PROFIL TIM KREDIT
Sebastians Trimako William Setiadi Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Berdomisili di Bandung.
KETUA MANAGER Diangkat sebagai Manager berdasarkan Keputusan
Pengurus MCU Nomor: 001/KOPMEL/I/2006 tanggal 01
Januari 2006.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Sekolah Tinggi Indonesia Membangun (STIE INABA).
Sebelumnya memperoleh gelar Ahli Madya dari Diploma 3
Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.
Pelatihan dan Sertifikasi:

• Asian Credit Union Leader’s Program - National Credit Union
of Korea (NACUFOK) Training Institute.
• Sertifikasi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP)
Induk Koperasi Kredit.
• Pelatihan Uji Kompetensi General Manager - Lembaga
Diklat Profesi (LDP) Induk Koperasi Kredit.
• Sertifikasi Koperasi jasa Keuangan - Lembaga Sertifikasi
Profesi Koperasi Jasa Keuangan (LSP KJK).
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga
dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen
MCU.
Sebastians Trimako menjabat sebagai Rangkap Jabatan

Ketua Tim Kredit efektif sejak diangkat Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas
sebagai Pengurus MCU. Informasi detail maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan
dapat dilihat pada bagian Profil Pengurus Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
MCU di halaman 45
47
Titien Sondang R. S.
KEPALA UNIT
PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Pendampingan Usaha Anggota berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 002/KM/KOPMEL/I/2010
Tanggal 01 Januari 2010 .
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.) dari Jurusan Akuntansi Politeknik Bandung tahun 2007.

• Business Continuity Plan Training diselenggarakan oleh Association of Asia Confederation Credit
Union (ACCU)
• Pelatihan Influence Your Audience
• Terbaik Ke-3 Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran
Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
Nia Nurlaela Fithri

KEPALA UNIT
CABANG SUKALUYU
Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala

Unit Cabang Sukaluyu berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
001/KM/KOPMEL/II/2013 Tanggal 28 Februari 2013.
Riwayat Pendidikan
Saat ini Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS).
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas,
dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
48
(RAT) Tahun 2019
E. F. Kirana Dewi Ema Sumiyanti

KEPALA UNIT KEPALA UNIT
CABANG MELANIA KEUANGAN & AKUNTANSI
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Berdomisili di Bandung. Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Berdomisili di Bandung.
Diangkat sebagai Kepala Unit Cabang Melania berdasarkan Diangkat sebagai Kepala Unit Keuangan dan Akuntansi
Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/I/2009 Tanggal 01 berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
Januari 2009 . 003/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.) dari Diploma 3 Fakultas
Ekonomi Tridharma tahun 2016. Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung Jurusan Akuntansi
tahun 2007.
• Pelatihan Influence Your Audience Pelatihan dan Sertifikasi:
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa • Pelatihan Influence Your Audience
Barat (Puskopdit Jabar) • Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa
• Lokakarya Nasional “Kestabilan Modal Internal Wujud Barat (Puskopdit Jabar)
Kemandirian Koperasi Kredit” - Induk Koperasi Kredit Indonesia • Pelatihan Manajemen Risiko Kredit - Koperasi Kredit Pelangi
(INKOPDIT) Kasih
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit • Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat • Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat
(Puskopdit Jabar) Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa • Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit
Barat (Puskopdit Jabar) Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit • Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit • Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan
Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Rangkap Jabatan Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit
Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
Indonesia (GKKI).
49
Tedi Supriadi Dian Rodiana

PEJABAT SEMENTARA (PJS) PEJABAT SEMENTARA (PJS)
CABANG CIRATA CABANG CIWIDEY
Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Berdomisili di Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Berdomisili di
Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara
Kantor Cabang Cirata berdasarkan Keputusan Kantor Cabang Ciwidey berdasarkan Keputusan
Manager Nomor: 002/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03 Manager Nomor: 001/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03
Januari 2019 Januari 2019.

Sekolah Menengah Kejuruan. Diploma I Administrasi Perkantoran - Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti.
• Pelatihan Influence Your Audience Pelatihan dan Sertifikasi:
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat • Pelatihan Influence Your Audience
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) • Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Jawa Barat (Puskopdit Jabar) • Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) • Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau Hubungan Afiliasi
keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau
Manajemen MCU. keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran
Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangk ap Jabatan pada Pengurus, Rangkap Jabatan
Pengawas maupun Jajaran M anajemen di Tidak merangk ap Jabatan pada Pengurus,
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia Pengawas maupun Jajaran M anajemen di
(GKKI). lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia
(GKKI).
50
(RAT) Tahun 2019
PROFIL TIM EDUKASI
Antonius Budi P. William Setiadi

WAKIL KETUA PENGURUS MANAGER
Antonius Budi Prastyawan menjabat William Setiadi menjabat sebagai Tim

sebagai Ketua Tim Edukasi Anggota Pendidikan Anggota efektif sejak
efektif sejak diangk at sebagai diangkat sebagai Manager MCU.
Pengurus MCU. Informasi detail dapat Informasi detail dapat dilihat pada
dilihat pada bagian Profil Pengurus bagian Profil Tim Kredit MCU di
MCU di halaman 44 halaman 47
Warga Negara Indonesia, 29 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat Sementara Unit
Juliana
PEJABAT SEMENTARA (PJS)
Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi berdasarkan Keputusan Manager Nomor: UNIT EDUKASI, ADMINISTRASI & MEDIA KOMUNIKASI
003/SKM/MCU/I/2019 tanggal 03 Januari 2019.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi indonesia
Membangun (STIE INABA) Tahun 2016.

• Business Continuity Plan Training diselenggarakan oleh Association of Asia Confederation Credit Union
(ACCU)
• Terbaik 1 Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Sekretaris Pengawas, namun tidak memiliki hubungan keuangan
dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).
51
Titien Sondang R. S. Nia Nurlaela Fithri E. F. Kirana Dewi

KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT
PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA CABANG SUKALUYU CABANG MELANIA
Titien Sondang Rohani Sitompul menjabat Nia Nurlela Fithri menjabat sebagai Tim E. Fitri Kirana Dewi menjabat sebagai Tim
sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
diangkat sebagai Kepala Unit Pendampingan sebagai Kepala Unit Cabang Sukaluyu. sebagai Kepala Unit Cabang Melania. Informasi
Usaha Anggota. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil detail dapat dilihat pada bagian Profil Tim
Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Tim Kredit MCU di halaman 48 Kredit MCU di halaman 49
Tim Kredit MCU di halaman 48
Dian Rodiana Ema Sumiyanti Tedi Supriadi

PEJABAT SEMENTARA (PJS) KEPALA UNIT PEJABAT SEMENTARA (PJS)
CABANG CIWIDEY KEUANGAN & AKUNTANSI CABANG CIRATA
Dian Rodiana menjabat sebagai Tim Pendidikan Ema Sumiyanti menjabat sebagai Tim Te d i S u p r i a d i m e n j a b a t s e b a g a i T i m
Anggota efektif sejak diangkat sebagai PJS Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
Kantor Cabang Ciwidey. sebagai Kepala Unit Keuangan dan Akuntansi. sebagai PJS Kantor Cabang Cirata.
Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Informasi detail dapat dilihat pada bagian Informasi detail dapat dilihat pada bagian
Tim Kredit MCU di halaman 50 Profil Tim Kredit MCU di halaman 49 Profil Tim Kredit MCU di halaman 50
52
(RAT) Tahun 2019
KARYAWAN DAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Jumlah karyawan MCU pada akhir tahun 2020 adalah 28 karyawan yang terdiri dari 24 orang Karyawan tetap, 4 orang
karyawan Kontrak diluar tenaga alih daya.
a. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 2020 2019 2018 2017
Staff 20 18 19 18
Penanggung Jawab Cabang/Unit 3 3 2 2
Kepala Unit 4 4 4 4
Manajer 1 1 1 1
TOTAL 28 26 26 25
b. Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2020 2019 2018 2017
1 tahun 4 1 7 4
> 5 tahun 8 11 7 10
> 5 - 10 tahun 9 8 9 9
> 10 tahun 7 6 3 1
TOTAL 28 26 26 25
c. Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2020 2019 2018 2017
Sampai dengan tingkat SMU 16 16 16 14
Diploma dan Sarjana 12 10 10 11
Pasca Sarjana 0 0 0 0
TOTAL 26 26 26 25
d. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian 2020 2019 2018 2017
Karyawan Tetap 24 25 22 21
Karyawan Tidak tetap 4 1 4 4
TOTAL 28 26 26 25
e. Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia 2020 2019 2018 2017
< 25 tahun 11 8 19 18
> 25 tahun - 30 tahun 6 6 2 2
> 30 tahun - 35 tahun 4 5 4 4
> 35 tahun - 40 tahun 5 5 1 1
> 40 tahun - 50 tahun 2 2 - -
TOTAL 28 26 26 25
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia ditujukan bagi seluruh Karyawan di setiap level organisasi. Detail lebih
lanjut mengenai pengembangan kompetensi dapat dilihat pada laporan tahunan ini, bagian Sumber Daya Manusia hal 91.
53
PENGHARGAAN
Majalah Peluang Pemerintah Republik Indonesia

Ranking 100 Koperasi Besar Koperasi Skala Besar
Indonesia Tahun 2015. Nasional
Pemerintah Republik Indonesia

Koperasi Berprestasi
Jenis Simpan Pinjam
Pemerintah Kota Bandung Pemerintah Kota Bandung

Koperasi Terbaik 2 Koperasi Terbaik 1
Jenis Koperasi Simpan Pinjam Jenis Koperasi Simpan Pinjam
54
(RAT) Tahun 2019
KENDARAAN LAYANAN GERAK
Untuk mendukung pelayanan operasional

Kantor Cabang untuk daerah atau wilayah tertentu
Untuk mendukung pelayanan operasional Kantor Cabang untuk daerah atau wilayah tertentu, MCU
memfasilitasi melalui unit Kendaraan Layanan Gerak. Beragam peralatan pendukung disiapkan dalam
Kendaraan Layanan Gerak untuk pembukaan rekening simpanan, penarikan maupun pembayaran
angsuran kredit.
Sampai dengan tahun 2020, MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan Gerak yang dikelola oleh Kantor Cabang
Melania dan Kantor Cabang Sukaluyu. Melalui kendaraan layanan gerak, MCU berupaya dapat memenuhi
kebutuhan pelayanan transaksi keuangan Anggota maupun Calon Anggota.
55
Kantor Melania CU - Cabang Cirata

Jalan Cipeundeuy Rajamandala Nomor 12 Kp. Citumpeng,
Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy,
Kabupaten Bandung Barat 40758
Telp. (022) 69720287
KANTOR CABANG
Sampai dengan 31 Desember 2020, MCU memiliki 4 Kantor Cabang dengan status
kepemilikan 3 milik MCU dan 1 Kantor Cabang dengan status sewa yang akan
berakhir pada tahun 2022.
Untuk mendukung pelayanan operasional, MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan
Gerak dan 1 kendaraan operasional harian yang diperbantukan untuk melayani
transaksi di Anggota dan Calon Anggota di Jalan Melania dan Universitas Katolik
Parahyangan (UNPAR) Bandung, dengan status keseluruhan adalah sewa.
56
(RAT) Tahun 2019
KANTOR CABANG ALAMAT NOMOR TELEPON STATUS KEPEMILIKAN
Kantor Cabang Sukaluyu Jalan Batik Rengganis No. 2

Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler +62 22 2518 283
Milik MCU
Kota Bandung. +62 22 2507 085
Kantor Cabang Melania Jalan Terusan Jakarta No. 148 D

+62 2052 5555
Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani Milik MCU
Kota Bandung. +62 2053 7777
Kantor Cabang Ciwidey Jalan Raya Cisondari No. 1

Desa Cisondari, Kecamatan Pasir Jambu +62 22 8592 1012 Sewa
Kabupaten Bandung.
Kantor Cabang Cirata Jalan Cipeundeuy Rajamandala No. 12 Kp. Citumpeng

Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy +62 22 6972 0287 Milik MCU
Kabupaten Bandung Barat.
57
MCU menyelenggarak an Rapat

Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019
pada tanggal 09 Februari 2020.
Bertempat di Nusantara 1 Ballroom
Hotel Grand Aquilla Jl. Dr. Djunjunan
No. 166 Kota Bandung. Yang dihadiri
oleh 199 perwakilan Anggota yang
merupakan hasil pemilihan pada
penyelenggaraan Pra Rapat Anggota
Tahunan (Pra RAT) Tahun 2019.
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

(RAT) 2019
59 KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) TAHUN 2019
62 PENERIMA PENGHARGAAN KESETIAAN ANGGOTA 10 TAHUN
58
(RAT) Tahun 2019
KEPUTUSAN RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN 2019
59
60
(RAT) Tahun 2019
61
62
(RAT) Tahun 2019
PENGHARGAAN KESETIAAN
10 TAHUN ANGGOTA
Sejak tahun 2014, MCU memberikan penghargaan kesetiaan
Anggota 10 tahun. Kegiatan ini merupakan apresiasi MCU terhadap
komitmen Anggota dalam mengikuti peraturan atau kebijakan MCU
sekaligus memotivasi Anggota untuk lebih berkontribusi dalam
pelayanan operasional MCU maupun kegiatan organisasi.
Pandemi Covid-19 di tahun 2020 telah memberikan dampak
terhadap kondisi Anggota sehingga Program Penghargaan
Kesetiaan Anggota 10 Tahun untuk tahun 2020 dihentikan. Program
ini akan ditinjau ulang setelah pandemi Covid-19 usai. Sebagai
informasi pada Buku Tahunan 2020, MCU menyampaikan
persyaratan Anggota untuk mendapatkan Penghargaan Kesetiaan
Anggota 10 Tahun, yaitu:
1. Masa keanggotaan di MCU sekurang-kurangnya 10 tahun

sejak terdaftar;
2. Secara rutin dan konsisten melakukan setoran pada rekening
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA), tabungan lainnya
untuk tiap-tiap bulannya dan/atau sekaligus dalam tahun
berjalan;
3. Secara rutin dan konsisten melakukan pembayaran angsuran
kredit bagi Anggota penerima fasilitas kredit dari MCU, sesuai
dengan tanggal jatuh tempo;
4. Tidak memiliki keanggotaan ganda di lingkungan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI);
5. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Pengurus, Pengawas dan
Jajaran Manajemen MCU yang masih menjabat;
6. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Anggota yang telah
menerima Penghargaan Kesetiaan Anggota 10 Tahun
periode sebelumnya;
7. Tidak pernah merugikan MCU berupa:
a. Tidak melakukan pembayaran angsuran kredit sesuai
dengan perjanjian kredit;
b. Anggota melakukan pelanggaran atas ketentuan
penggunaan fasilitas kredit dan kebijakan yang berlaku
di lingkungan MCU.
8. Bagi Anggota yang telah dipromosikan dalam tahun berjalan
untuk menerima penghargaan namun sebelum akhir masa
penilaian ternyata melakukan pelanggaran maka promosi
tersebut dianggap gugur.
Seluruh kandidat yang termasuk kategori persyaratan penerima penghargaan akan diumumkan sekurang - kurangnya melalui
Buku Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) dalam tahun berjalan dan/atau informasi kepada seluruh Anggota.
MCU melibatkan seluruh Anggota untuk turut berpartisipasi memberikan informasi dan memastikan tidak ada pelanggaran
dalam syarat dan ketentuan.
63
PENGELOLAAN
OPERASIONAL
65 LAWAN CORONA
71 PERSEORANGAN
74 MITRA KORPORASI
75 TINJAUAN KEUANGAN
82 INFORMASI MATERIAL LAINNYA
86 EDUKASI, ADMINISTRASI & MEDIA KOMUNIKASI
88 PRA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (PRA RAT) TAHUN 2019
90 SUMBER DAYA MANUSIA
64
(RAT) Tahun 2019
LAWAN CORONA
Program Donasi MCU
a. #kolaborasi Lawan Corona
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak

Pandemi Covid-19, yang juga merupakan salah satu
perwujudan semangat #kolaborasi, MCU mengadakan
kegiatan Donasi Kemanusiaan MCU #Kolaborasi Lawan
Corona dengan memberikan Paket Makanan bagi Tenaga
Medis. Dari target penyaluran sebanyak 1.000 Paket terealisasi
sebanyak 1.030 paket. Seluruh paket Donasi Kemanusiaan
MCU #kolaborasi Lawan Corona disediakan oleh Peakstore
MCU.
Dalam penyalurannya MCU berkolaborasi dengan komunitas
#bagirasa. Komunitas #bagirasa merupakan sebuah spin-off
project dari Parti Gastronomi yang menjadi wadah “udunan”
makanan dan minuman untuk tenaga medis yang terlibat
selama penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
Manfaat dari Donasi Kemanusiaan MCU #kolaborasi Lawan
Corona juga dirasakan oleh Anggota MCU yang terdampak.
Anggota sebagai tenaga penyedia bahan makanan, sebanyak
13 orang petani sayur dan beras organik serta 2 orang peternak
ayam petelur, terserap hasil produksinya.
DONASI YANG TELAH

DISALURKAN DALAM BENTUK PAKET
YANG BERISI
BERAS SAYUR TELUR

ORGANIK ORGANIK AYAM
Target penyaluran Donasi Realisasi penyaluran Donasi
1.000 Paket 1.030 Paket

Pengumpulan Donasi Lama
DONASI
Online Penyaluran Donasi YANG DISALURKAN
Rp
51.995.000,00 Rp
61.800.000,00
21
1.030 paket donasi
DANA SOSIAL MCU BIAYA OPERASIOANAL
HARI
Rp
9.805.000,00 Rp
2.040.300,00
65
b. Rencana Aksi
Pencegahan dan Penanggulangan
Dampak Coronavirus Disease 2019
(COVID-19)
Pada bulan April 2020, dengan adanya pembatasan yang
berdampak terhadap pembayaran angsuran dan juga setoran
simpanan Anggota, Pengurus MCU merespon kondisi ini
dengan menerbitk an Keputusan Pengurus Nomor:
003/MCU/IV/2020 tanggal 21 April 2020 tentang Peraturan
Penyesuaian Kegiatan Pelayanan Operasional Melania Credit
Union Dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-
19).
Dalam peraturan tersebut, MCU menyusun Rencana Aksi atas
dampak pandemi Covid-19 dengan serangkaian skenario
RENCANA
serta strategi penanggulangannya. Untuk membantu kondisi
keuangan Anggota sebagai dampak dari pandemi Covid-19,
AKSI
MCU menghadirkan Program Relaksasi Kredit Anggota serta
tetap beroperasional dalam waktu terbatas.
Strategi-strategi yang dilak uk an oleh MCU dalam

menanggulangi dampak Covid-19:
1. Menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing
Loan/NPL) dalam batas kewajaran:
a. Mengajak Anggota untuk saling membeli produk –
produk antar Anggota.
b. Mendorong Anggota MCU untuk memanfaatkan
media penjualan secara daring milik MCU yaitu
PeakStore MCU.
c. Meluncurkan Program Donasi MCU #kolaborasi Lawan
Corona.
d. Membantu pemasaran usaha Anggota melalui
pemasangan produk – produk usaha Anggota pada
Media Komunikasi MCU.
2. Menerbitkan Keputusan Pengurus KSP MCU Nomor:
004/MCU/IV/2020 Tentang Peraturan Penyesuaian Kegiatan
Pelayanan Operasional Melania Credit Union Dalam Masa
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
3. Menjaga cashflow dan pemantauan serta perhitungan
kondisi keuangan secara berkala.
4. Melakukan penyesuaian anggaran dan program kerja pada
Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2020.
5. Mencari sumber pendapatan operasional
66
(RAT) Tahun 2019
TAHAP 1:“WASPADA”
MCU mengkategorikan tahap ini pada kondisi “Waspada”.

Kondisi Waspada berlaku sejak diterbitkannya Keputusan Pengurus KSP
MCU Nomor: 004/MCU/IV/2020 Tentang Peraturan Penyesuaian Kegiatan
Pelayanan Operasional Melania Credit Union Dalam Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tanggal 21 April 2020 beserta
dengan seluruh peraturan yang menjadi turunannya.
Kondisi Waspada akan beralih ke kategori selanjutnya jika indikator pada
tahap Waspada terlampaui.
Indikator
1. Penurunan rasio aset mencapai 5%; atau
2. Penurunan rasio saldo TASKA mencapai 5%; atau
3. Penurunan rasio Simpanan Non Saham mencapai 7%; atau
4. Penurunan rasio jumlah Anggota mencapai 3%; atau
Sasaran Rencana Aksi 5. Kenaikan rasio kredit bermasalah mencapai 2%.
1. Penerapan penyesuaian prosedur standar layanan

operasional MCU. DAMPAK UNTUK
ANGGOTA/CALON ANGGOTA
2. Membantu perbaikan usaha Anggota MCU yang
terdampak secara langsung. Penyesuaian pelayanan operasional MCU sebagaimana
3. Menekan rasio kredit bermasalah pada batas kewajaran. tercantum dalam Keputusan Pengurus KSP MCU Nomor:
4. Mempersiapkan ketersediaan dana operasional yang 004/MCU/IV/2020 Tentang Peraturan Penyesuaian Kegiatan
cukup. Pelayanan Operasional Melania Credit Union Dalam Masa
5. Melakukan financial stress test secara berkala dengan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan turunannya.
mengacu kepada setiap perkembangan.
Dalam Rencana Aksi ini terdapat 3 kategori yang menjadi

skenario berdasarkan perkembangan terkini. Masing - masing
Download
kategori memiliki indikator yang menjadi dasar penetapan (https://www.melaniacu.com/download/peraturan-

penyesuaian-covid-19/)
kategori. Dalam pelaksanaannya setiap kategori dapat
berubah sesuai dengan perkembangan terkini.
(https://www.melaniacu.com/download/surat-
edaran-manager-nomor-44-tahun-2020/)
67
TAHAP 2: “SIAGA” Gambaran umum pada kondisi Siaga adalah:
a. Intensitas penarikan Simpanan Non Saham semakin tinggi

dari hari ke hari baik dari jumlah nominal maupun rekening.
b. Penutupan rekening Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA)
dengan intensitas yang tinggi.
c. Pembayaran angsuran kredit Anggota MCU mengalami penurunan
terutama Anggota yang memiliki fasilitas kredit kategori lancar
(kolektabilitas 1).
d. Anggota yang mengajukan Program Relaksasi Kredit Anggota MCU
mengalami peningkatan signifikan.
e. Anggaran yang dipersiapkan untuk membantu Program Relaksasi
Kredit Anggota MCU meningkat.
DAMPAK UNTUK ANGGOTA/CALON ANGGOTA
Pembatasan penarikan Pembatasan penutupan/

seluruh produk Simpanan penarikan rekening TASKA
MCU mengkategorikan tahap ini pada kondisi “Siaga” Non Saham.
Pada kondisi ini MCU menjalankan skenario yang lebih tinggi

tingkatannya dari tahap sebelumnya yaitu kondisi “Waspada”.
Pada kondisi Siaga, MCU akan membagi 2 kondisi Siaga yaitu Siaga 1 Pembatasan pencairan fasilitas kredit untuk semua kategori
dan Siaga 2. Masing – masing skenario sesuai dengan kondisi yang terkecuali kredit Back to Back.
terberat dalam tahap ini. Pada tahap awal kondisi ini dikategorikan
sebagai Siaga 2. Jika kondisi tidak mengalami perubahan positif
maka kondisi yang diterapkan adalah Siaga 1.
Indikator Siaga 2 Penyesuaian denda pencairan Simpanan Non Saham, yaitu:

1. Calon Anggota (Penabung)
1 Penurunan rasio aset diatas 5% - 10%; atau
a. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) menjadi 10%
2 Penurunan rasio saldo TASKA diatas 5% - 10%; atau b. Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) menjadi 5%
2. Anggota
3 Penurunan rasio Simpanan Non Saham diatas 7% - 15%; atau
a. Simpanan Sukarela Berjangka menjadi 7%
4 Penurunan rasio jumlah Anggota diatas 2% - 5%;atau b. Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) menjadi 3%
5 Kenaikan rasio kredit bermasalah diatas 1,5% - 2,5%.
Indikator Siaga 1

2 Penurunan rasio saldo TASKA diatas 10% - 20%; atau Penyesuaian Suku Bunga Dasar Simpanan dan Kredit MCU
1. Calon Anggota (Penabung)
4 Penurunan rasio jumlah Anggota diatas 5% - 10%; atau a. Suku bunga Tabungan Melania 5% p.a.
5 Kenaikan rasio kredit bermasalah diatas 2,5% - 5%. b. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) untuk jangka waktu 06
bulan dinonaktifkan.
c. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) untuk jangka waktu 12
bulan menjadi 9% p.a.
2. Anggota
a. Suku bunga Tabungan Melania 7% p.a.
b. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) untuk jangka waktu 06
bulan dinonaktifkan.
(https://www.melaniacu.com/suku-bunga/)
68
(RAT) Tahun 2019
TAHAP 3: “DARURAT”
DAMPAK UNTUK ANGGOTA/CALON ANGGOTA
Penghentian pelayanan Penagihan seluruh Piutang

operasional seluruh Kantor Anggota sebelum jatuh
Cabang dan Kantor Pusat. tempo.
MCU tidak membayarkan Simpanan Saham dan

Indikator DARURAT seluruh jasa Simpanan Simpanan Non Saham
Non Saham. dibekukan.
2 Penurunan rasio saldo TASKA diatas 10% - 20%; atau
4 Penurunan rasio jumlah Anggota diatas 5% - 10%; atau Mengadakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB).
5 Kenaikan rasio kredit bermasalah diatas 2,5% - 5%.
Gambaran umum pada kondisi Darurat adalah:

a. Intensitas penarikan dan atau penutupan rekening seluruh jenis Simpanan Non Saham sangat tinggi.
b. Penutupan rekening TASKA dengan intensitas sangat tinggi.
c. Pembayaran angsuran kredit Anggota MCU mengalami penurunan terutama Anggota yang memiliki fasilitas kredit kategori lancar
(kolektabilitas 1).
d. Rasio permodalan MCU mengalami penurunan yang signifikan sebagai akibat banyaknya Anggota yang melakukan penutupan rekening
TASKA.
e. Rasio likuiditas MCU mengalami penurunan signifikan bahkan pada kondisi minus.
!
Dengan adanya pandemi Covid-19, MCU berupaya menenangkan Anggota dan Calon Anggota melalui edukasi informasi serta Himbauan berupa:
HIMBAUAN
1. Anggota dan Calon Anggota MCU bertransaksi melalui setoran atau pemindahbukuan melalui rekening giro MCU yaitu Bank BCA dengan
nomor 449 349 7777 atas nama KOPERASI KREDIT MELANIA.
2. Penarikan tabungan pada Simpanan Non Saham dilakukan secara wajar. Jangan melakukan penarikan tabungan bila tidak terdesak, karena
saldo tabungan Anda sangat berarti untuk membantu Anggota yang lain.
3. Pengajuan Fasilitas Kredit Anggota hanya untuk kebutuhan yang mendesak serta tidak termasuk dalam kategori usaha Program Relaksasi
Kredit Anggota.
4. Anggota MCU yang memiliki kredit dan tidak mengajukan Program Relaksasi Kredit Anggota tetap melakukan pembayaran angsuran kredit
sesuai tanggal jatuh tempo.
5. Anggota yang termasuk dalam kategori penerima Program Relaksasi Kredit Anggota MCU, pergunakan fasilitas ini dengan penuh tanggung
jawab. Sumber dana kredit yang Anggota MCU dapatkan merupakan simpanan Anggota dan Calon Anggota MCU lainnya.
6. Jangan panik dan frustasi dengan kondisi saat ini. Sangat penting untuk bergotong-royong menjaga semangat solidaritas. Dengan begitu kita
mampu melewati kondisi ini.
69
Penghimpunan Dana
Kondisi pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap aktivitas
ekonomi Anggota dan Calon Anggota sehingga terjadi banyak
penarikan dana serta penutupan rekening yang bersumber dari
Simpanan Non Saham di paruh kedua tahun 2020. Para pemilik
rekening pada kategori Simpanan Non Saham lebih memilih
melakukan penutupan rekening kredit serta memenuhi kebutuhan
dengan menggunakan dana yang bersumber dari tabungan di
kategori Simpanan Non Saham khususnya Simpanan Sukarela
Berjangka (SSB) dan Tabungan Melania.
Selain itu juga, pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh
terhadap lembaga keuangan sejenis dalam menjalankan
operasionalnya. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat
mengalami penurunan dan berakibat kepada kepanikan. Tidak
kurang dari 1.443 rekening Simpanan Non Saham dan 173 rekening
TASKA, tutup sepanjang tahun 2020. Melewati tantangan atas
kondisi ini, MCU berupaya tetap memberikan pelayanan.
Seluruh kantor tetap beroperasional meskipun dalam waktu
terbatas serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai
70
(RAT) Tahun 2019
dampak kebijakan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) serta peninjauan ulang beberapa regulasi yang
berdampak relaksasi pada pembukaan rekening dan penempatan GRAFIK PERBANDINGAN
PENGHIMPUNAN DANA
dana.
2020 & 2019
Meskipun demikian dengan keunggulan di bidang transaksi
dalam ribuan rupiah dalam ribuan rupiah
pelayanan operasional, MCU sebagai korporasi terbesar yang
berbentuk koperasi di Gerakan Koperasi Kredit wilayah Jawa Barat
berhasil mempertahankan pertumbuhan dana yang bersumber 28.404.750
dari rekening Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) sebesar 24.221.779
17,27% menjadi Rp28,40 miliar pada akhir tahun 2020. Sedangkan
Total
pada kategori Simpanan Non Saham yang didominasi oleh Penghimpunan Dana
rekening Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) sebesar 9,71% atau 210.688.225 Total
Penghimpunan Dana
menjadi Rp110,27 miliar pada akhir tahun 2020 dari tahun
182.283.475 210.253.031
sebelumnya Rp122,13 miliar. Selain dari itu, pada kategori
186.031.252
Simpanan Non Saham terjadi penurunan pada rekening Simpanan Simpanan Simpanan
Terpadu siKecil (STEP's) dan rekening Tabungan Melania. Saham Saham
Simpanan Simpanan
Non Saham Non Saham
Secara keseluruhan, MCU membukuk an per tumbuhan
penghimpunan dana yang bersumber dari rekening TASKA dan 2020 2019
Simpanan Non Saham sebesar 0,20% menjadi Rp210,68 miliar
pada akhir tahun 2020.
PERSEORANGAN
MCU secara konsisten menjaga keunggulan produk dan masyarakat melalui produk TASKA. Dengan memiliki produk
layanan sesuai dengan perkembangan. Faktor kenyamanan TASKA, pemilik rekening berfungsi sebagai pemilik dan juga
bertransaksi, keamanan data dan penggunaan sistim keuangan pengguna jasa di MCU. Keunggulan sebagai pemilik MCU
menjadi perhatian utama dalam berinovasi. Sepanjang tahun adalah mendapatkan bagian dari keuntungan tahunan MCU
2020, penggunaan aplikasi berbasis web yang dikembangkan atau dikenal dengan nama Balas Jasa Anggota (BJA). MCU juga
secara mandiri oleh MCU sejak tahun 2017 telah membantu secara proaktif memfasilitasi pemilik rekening TASKA berupa
pengelolaan data keuangan terutama pembukaan rekening program-program edukasi terkait pengelolaan keuangan
simpanan. pribadi serta pengelolaan MCU. Selain itu juga, pemilik
Penghimpunan dana MCU bersumber dari 2 kategori yaitu rekening TASKA memiliki fasilitas kredit dengan jasa yang
Simpanan Saham dengan produk yang diberi nama Tabungan kompetitif serta mendapatkan pengembalian atas jasa yang
Saham Khusus Anggota (TASKA) dan Simpanan Non Saham, dibayarkan kepada MCU setiap tahun.
yang terdiri dari 6 produk simpanan, yaitu Tabungan Melania, Produk TASKA merupakan gabungan dari 3 unsur sesuai
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA), Simpanan dengan regulasi yang berlaku hingga saat ini. Ketiga unsur
Terpadu Pendidikan si Kecil (STEP's), Simpanan Hari Raya tersebut adalah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan
(SIRAYA), Tabungan Perumahan (TAPERMA) dan Simpanan Simpanan Stabilisasi. Seluruh saldo dana dari ketiga unsur
Sukarela Berjangka (SSB), yang masing-masing memiliki simpanan tersebut adalah saldo TASKA. Pada akhir tahun 2020,
karakteristik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan produk TASKA telah mencapai 2.664 rekening dengan saldo
pembukaan rekening. dana sebesar Rp28,40 miliar. Jumlah saldo dana tersebut
berkontribusi sebesar 13,48% terhadap total penghimpunan
TABUNGAN SAHAM KHUSUS ANGGOTA
dana.
Salah satu ciri khas MCU sebagai korporasi berbentuk koperasi
adalah kepemilikan MCU secara terbuka bagi seluruh
GRAFIK PERBANDINGAN dalam ribuan rupiah

TABUNGAN SAHAM
KHUSUS ANGGOTA (TASKA)
2020 & 2019 dalam ribuan rupiah
Tabungan Saham
Khusus Anggota
(TASKA)
Tabungan Saham
Khusus Anggota
28.404.750 (TASKA)
24.221.779
Saldo Saldo
Jumlah 2.664 Jumlah 2.407

Rekening Rekening
2020 2019
71
Tabungan Melania
Produk Tabungan Melania merupakan produk unggulan yang
digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan layanan transaksi Tabungan Melania
2020 dan 2019
sehari-hari sekaligus kebutuhan penyimpanan dana. Produk (dalam ribuan rupiah)
Tabungan Melania terhubung dengan produk-produk
60.153.882
tabungan lainnya yang telah beroperasi, seperti Simpanan
Sukarela Berjangka (SSB), Tabungan Masa Depan Terencana 52.881.846
(TAMARA) serta dapat digunakan sebagai pembayaran
angsuran kredit.
Sepanjang tahun 2020, aktivitas transaksi didominasi oleh
penempatan dan penarikan dana pada Tabungan Melania
melalui layanan perbankan. Produk Tabungan Melania tercatat
pada akhir tahun 2020 sebesar Rp60,15 miliar, tumbuh sebesar
13,74% dari tahun sebelumnya. Jumlah saldo dana tersebut
berkontribusi sebesar 33,04% terhadap total Simpanan Non 2019
Saham.
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA)

Produk ini diciptakan untuk memfasilitasi kebutuhan
perencanaan keuangan jangka panjang. Karakteristik produk Tabungan Masa Depan Terencana
(TAMARA)
ini adalah tabungan dengan sistim setoran bulanan rutin sesuai
2020 dan 2019
dengan tujuan dan kebutuhan pemilik rekening. Dengan suku (dalam ribuan rupiah)
bunga yang kompetitif, produk TAMARA memberikan
8.569.197
kenyamanan dan kepastian dana yang diperoleh pada akhir
masa kontrak. Produk ini pun menjadi salah satu persyaratan 7.354.229
dalam pembukaan rekening TASKA sesuai dengan tujuan MCU
untuk mewujudkan kesejahteraan Anggota atau pemilik
rekening TASKA.
Produk Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) tercatat
pada akhir tahun 2020 sebesar Rp8,56 miliar, tumbuh sebesar
16,52% dari tahun sebelumnya. Jumlah saldo dana tersebut
berkontribusi sebesar 4,70% terhadap total Simpanan Non
Saham. 2019
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step's)

Di segmen generasi muda, khususnya anak usia dini, MCU Simpanan Terpadu Pendidikan Si Kecil
menghadirkan produk STEP's sebagai edukasi keuangan serta (Step’s)
memperkenalkan produk keuangan. MCU meyakini dengan 2020 dan 2019
(dalam ribuan rupiah)
berinvestasi kepada generasi muda, karakter menabung dapat
dipersiapkan sejak dini.
2.151.102
Di sepanjang tahun 2020, penetrasi produk STEP's yang pada 2.020.037
industri pendidikan mengalami penurunan. Kebijakan
penghentian aktivitas ke sekolah dan berganti melalui daring
sebagai akibat pandemi Covid-19 telah berdampak kepada
penurunan dana serta jumlah rekening. Produk STEP's tercatat
pada akhir tahun 2020 sebesar Rp2,02 miliar, jumlah tersebut
turun sebesar 6,09% dari tahun sebelumnya. Jumlah saldo dana
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (STEP's) berkontribusi
sebesar 1,11% terhadap total Simpanan Non Saham. 2019
72
(RAT) Tahun 2019
Simpanan Hari Raya (SIRAYA)

MCU secara proaktif mengedukasi Anggota atau pemilik
Simpanan Hari Raya
(SIRAYA) rekening TASKA terkait pengelolaan dana untuk kebutuhan
2020 dan 2019 sehari-hari khususnya persiapan dana yang akan digunakan
(dalam ribuan rupiah) pada saat hari raya. Sehingga kebutuhan dana pada saat hari
raya tidak lagi menggunakan fasilitas kredit. Produk Simpanan
337.150
Hari Raya (SIRAYA) memiliki karakteristik seperti Tabungan
283.994 Masa Depan Terencana (TAMARA) dengan sistim setoran
bulanan rutin sesuai dengan target kebutuhan dana di hari
raya. Produk ini memiliki jangka waktu penempatan yang
pendek sesuai dengan pelaksanaan hari raya untuk setiap
tahunnya.
Produk Simpanan Hari Raya (SIRAYA) tercatat pada akhir tahun
2020 sebesar Rp337,15 juta, tumbuh sebesar 18,72% dari tahun
sebelumnya. Jumlah saldo dana tersebut berkontribusi sebesar
2019 0,18% terhadap total Simpanan Non Saham.
Tabungan Perumahan (TAPERMA)

Produk ini merupakan salah satu upaya proaktif MCU dalam
memberikan edukasi kepada Anggota. Produk ini, berupa
Tabungan Perumahan
simulasi pembayaran angsuran kredit jangka panjang. Selama
(TAPERMA)
18 bulan, pemilik rekening berlatih membayarkan setoran
2020 dan 2019
(dalam ribuan rupiah) tetap ke rekening TAPERMA sesuai dengan pilihan jumlah dana
yang akan digunakan untuk pembelian rumah. Keunggulan
1.149.808
dari produk ini adalah adanya pengembalian dana (cashback)
853.309 pada saat pelunasan fasilitas kredit TAPERMA.
Situasi pandemi Covid-19 telah berdampak bagi pengelolaan
keuangan pribadi khususnya pemilik rekening TASKA atau
Anggota sehingga penetrasi produk TAPERMA di tahun 2020
mengalami penurunan. Produk Tabungan Perumahan
(TAPERMA) tercatat pada akhir tahun 2020 sebesar Rp853,30
juta, jumlah tersebut turun sebesar 25,79% dari tahun
sebelumnya. Jumlah saldo dana Tabungan Perumahan
2019 (TAPERMA) berkontribusi sebesar 0,47% terhadap total
Simpanan Non Saham.
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)

Produk ini merupakan salah satu produk unggulan di MCU
Simpanan Sukarela Berjangka sebagai investasi. Suku bunga yang tetap dan kompetitif serta
(SSB) tambahan keunggulan lainnya yaitu kemudahan penempatan
2020 dan 2019 menjadi daya tarik produk SSB. Secara umum terdapat 2 jangka
waktu penempatan yaitu 6 bulan dan 12 bulan. Produk ini pun
dapat digunakan oleh pemilik rekening TASKA untuk
122.137.526 mendapatkan fasilitas kredit back to back SSB dengan suku
110.273.990
bunga kredit yang rendah.
Di sepanjang tahun 2020, dengan adanya pandemi Covid-19
telah berdampak terhadap pemilik rekening SSB. Jumlah dana
maupun rekening yang ditutup pada tahun 2020 cukup banyak
sehingga terjadi penurunan sebesar 9,71% dari tahun
sebelumnya. Produk SSB tercatat pada akhir tahun 2020
sebesar Rp110,27 miliar, namun demikian jumlah saldo dana
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) berkontribusi paling besar
2019 yaitu sebesar 60,50% terhadap total Simpanan Non Saham.
73
MITRA
KORPORASI
Sejak tahun 2016, MCU mengembangkan produk yang dimiliki mapan dengan agunan berkualitas. Sedangkan
tidak hanya fokus kepada kategori perseorangan, namun juga pengembangan jumlah rekening pada industri pendidikan
mengembangkan produk dan layanan pada kategori Mitra tetap menjadi salah satu sumber pendanaan yang digunakan
Korporasi. Salah satu keunggulan pengembangan layanan untuk penyaluran kredit pada sektor-sektor lain yang menjadi
pada kategori Mitra Korporasi adalah pendekatan member Mitra Korporasi MCU.
centricity untuk menawark an solusi keuangan yang Dengan adanya pandemi Covid-19, mitra korporasi dari
komprehensif. beberapa industri seperti industri pendidikan terjadi
Sinergi dengan berbagai unit bisnis terus ditingkatkan untuk penurunan, bahkan beberapa industri lain menutup
memberikan solusi keuangan yang menyeluruh kepada para operasionalnya yang berdampak pengurangan jumlah dana
Mitra Korporasi, khususnya pada pengembangan produk dan rekening di MCU.
TASKA. Penyempurnaan sistim yang dikembangkan, serta Sepanjang tahun 2020, mitra korporasi berkurang jumlahnya
mengedepankan prinsip kehati-hatian kepada Mitra Korporasi menjadi 4 mitra dari sebelumnya adalah 7 mitra. Pengurangan
yang bekerja sama dalam pengembangan produk TASKA. Hal jumlah mitra juga berdampak kepada penurunan jumlah
ini sesuai dengan karakteristik produk TASKA yang memiliki rekening dan dana kelolaan MCU.
fasilitas kredit. Pemberian fasilitas kredit diberikan secara
prudent kepada mitra yang memiliki usaha yang
Naik/(turun)
Penghimpunan Dana Mitra Korporasi 2020 2019
Nominal Persentase
Industri Pendidikan
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil 414.015.450 505.925.850 91.910.400 18,17%
Industri Lainnya
- Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 440.024.425 482.980.325 (42.955.900) -8,9%
- Tabungan Melania 388.609.070 153.924.642 234.684.428 152,5%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 81.540.950 151.067.500 (69.526.550) -46,0%
- Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 7.109.750 10.902.950 (3.793.200) -34,6%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 70.000.000 100.000.000 (30.000.000) -30,0%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 8.056.450 - 8.056.450 0,0%
Total Penghimpunan Dana Mitra Korporasi 1.409.356.095 1.404.801.267 4.554.828 0,32%
Total penghimpunan dana yang bersumber dari Mitra Korporasi, tercatat pada akhir tahun 2020 sebesar Rp1,409 miliar, atau
mengalami pertumbuhan 0,33% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,405 miliar.
74
(RAT) Tahun 2019
TINJAUAN
KEUANGAN
Tinjauan Kinerja Keuangan MCU Tahun 2020
Ditengah kondisi yang sangat menantang, MCU melaporkan pencapaian kinerja keuangan tahun 2020 dengan beberapa pencapaian
pertumbuhan dan tidak sedikit terjadi penurunan atas beberapa indikator keuangan.
Secara umum pada tahun 2020, MCU menghadapai beberapa tantangan termasuk dalam hal menjaga kecukupan likuiditas di tengah
kepanikan akan banyaknya lembaga keuangan sejenis maupun perbankan yang mengalami gagal bayar serta tutup beroperasional.
Total aset MCU secara tahunan tumbuh 8,07% mencapai Rp257,87 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan hutang jangka
panjang sebesar Rp18,44 miliar.
Meskipun demikian kontribusi hutang jangka panjang terhadap total liabilitas sebesar 13.10%. Marjin Bunga Bersih (Net Interest
Margin – NIM) secara tahunan turun 77 bps menjadi 4,79% sebagai dampak dari peningkatan rasio kredit bermasalah. Disisi
profitabilitas, MCU mencatat tingkat pengembalian aset (Return on Assets – ROA) dan tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on
Equity – ROE) masing–masing sebesar 1,71% dan 16,15%.
Berikut adalah uraian Laporan Keuangan MCU per 31 Desember 2020. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Drs. Sjarifuddin Chan berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
dengan opini tanpa modifikasian.
dari rekening simpanan di Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat

ASET
dengan jumlah yang cukup signifikan sehingga terjadi
Pada tahun 2020, MCU masih dapat mempertahankan penurunan Penempatan Dana pada Puskopdit Jabar sebesar
posisinya sebagai Koperasi terbesar di lingkungan Gerakan 98,48%, namun peningkatan aset tetap terjadi dengan
Koperasi Kredit Jawa Barat dengan total aset mencapai kontribusi dari Kredit Anggota yang mengalami peningkatan
Rp257,87 miliar, tumbuh sebesar 8,07% dari Rp238,61 miliar sebesar Rp17,31 miliar atau 7,95% dan berkontribusi pada
pada tahun sebelumnya. Walaupun terjadi penarikan dana pertumbuhan aset sebesar 89,90%.
2020 2019 Naik/(turun)

Total Aset % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Persentase
Kas 27.638 0,01% 71.742 0,03% (44.103) -61,48%

Penempatan Dana Pada Bank 12.800.708 4,96% 4.100.591 1,72% 8.700.117 212,17%
Penempatan Dana Pada Simpanan Khusus Puskopdit Jabar
Simpanan Khusus Nomor 10012.01.000.012 101.984 0,04% 6.731.041 2,82% (6.629.057) -98,48%
Simpanan Stabilisasi Nomor 100012.01.000.112 875.194 0,34% 814.094 0,34% 61.101 7,51%
Kredit Anggota - Bruto 235.100.119 91,17% 217.786.517 91,27% 17.313.603 7,95%
Penyertaan Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Saham Nomor 10012.01.000.058 2.921.888 1,13% 2.921.888 1,22% 0 0,00%
Aset Tetap - Bersih 5.896.919 2,29% 4.694.983 1,97% 1.201.938 25,60%
Lainnya 147.266 0,06% 1.493.236 0,63% (1.345.970) -90,13%
Total Aset 257.871.716 100% 238.614.092 100% 19.257.624 8,07%
Aset Produktif
Keterangan % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset Produktif
Ribuan Rupiah Total Aset Produktif
Kredit Anggota - Bruto 235.100.119 93,37% 217.786.516 93,73% 17.313.603 7,95%

Penempatan Dana Pada Bank 12.800.707 5,08% 4.100.591 1,76% 8.700.117 212,17%
Penempatan Dana Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Khusus Nomor 10012.01.000.012 101.984 0,04% 6.731.041 2,90% (6.629.057) -98,48%
Simpanan Stabilisasi Nomor 100012.01.000.112 875.195 0,35% 814.094 0,35% 61.101 7,51%
Penyertaan Pada Puskopdit Jabar
Simpanan Saham Nomor 10012.01.000.058 2.921.888 1,16% 2.921.888 1,26% 0 0,00%
Total Aset Produktif 251.799.893 100% 232.354.130 100% 19.445.763 8,37%
75
Kas Dan Penempatan Dana Pada Bank

Posisi kas pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp27,63 juta dan penempatan dana pada bank meningkat 212,17% mencapai
Rp12,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. MCU senantiasa memastikan posisi kas tetap terjaga pada level yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan transaksi Anggota dan Calon Anggota dalam bentuk tunai. Selain penempatan dana pada Bank BCA berupa
rekening giro MCU juga melakukan penempatan dana pada rekening deposito pada Bank OCBC NISP dan rekening giro Bank Mandiri.
Kredit Kontribusi kredit modal kerja sebesar 90,30% dari total

Portofolio kredit MCU meningkat 7,95% menjadi Rp235,10 portofolio kredit mengalami penurunan sebesar 4,21% jika
miliar pada tahun 2020, terutama ditopang oleh permintaan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada saat yang sama,
atas kredit modal kerja dan kredit Pemulihan Ekonomi Nasional peluncuran kredit PEN menjadi pilihan utama oleh Anggota
(PEN). Kredit modal kerja masih memberikan kontribusi paling yang ingin mengajukan kredit modal kerja.
besar terhadap total portofolio kredit. Walaupun baru Selain menyalurkan kredit melalui perorangan, MCU juga
diluncurkan pada akhir tahun 2020 sebagai respon dari masih menyalurkan kredit kepada mitra korporasi dengan
pandemi COVID-19, kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) peningkatan pemberian kredit sebesar Rp1 miliar, mengalami
menempati posisi kedua sebagai jenis k redit yang kenaikan 93,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
mendominasi portofolio kredit MCU.
Naik/(turun)
Penyaluran Kredit Berdasarkan Segmen 2020 2019
Nominal Persentase
Perorangan 233.031.251 216.718.323 16.312.928 7,53%

Mitra korporasi 2.068.868 1.068.193 1.000.675 93,68%
Total Kredit 235.100.199 217.786.516 17.313.603 101,21%
Komposisi Kredit Berdasarkan Jenis Kredit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini
MCU mencatat pertumbuhan pelepasan kredit sebesar 7,95% dikarenakan pandemi COVID-19 membuat MCU memperketat
menjadi Rp235,10 miliar dibandingkan tahun lalu, dimana portofolio kredit untuk jenis kredit Investasi dan dampak dari
kredit modal kerja dan PEN berkontribusi paling besar untuk penyesuaian persyaratan kredit back to back yang hanya
pertumbuhan kredit masing-masing sebesar 90,30% menjadi ditujukan untuk Anggota yang memiliki kondisi khusus seperti
Rp212,29 miliar dan 6,27% menjadi Rp14,73 miliar dari total sedang mengalami kondisi ekonomi yang tidak stabil atau
aset MCU. Walaupun terjadi penurunan jenis kredit investasi kondisi usaha sedang pailit.
dan back to back masing-masing sebesar 45,51% dan 64,95%

Jenis Kredit % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Kredit
Modal Kerja 212.290.721 90,30% 177.485.423 94,51% 6.452.067 3,13%

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 14.737.047 6,27% - 0,00% - 0,00%
Multiguna 3.628.082 1,54% 3.315.824 1,38% 612.268 20,30%
Investasi 3.681.679 1,57% 4.234.872 3,10% (3.074.763) -45,51%
Back to Back 762.590 0,32% 1.781.087 1,00% (1.413.016) -64,95%
Total Kredit - Bruto 235.100.119 100% 186.817.205 100% 17.313.603 7,95%
Kualitas Kredit sektor usaha Anggota. Sejalan dengan yang dilakukan oleh
Pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial telah memberikan perbankan nasional, MCU juga memberikan program relaksasi
dampak pada penurunan kualitas kredit MCU dimana rasio kredit Anggota dengan kondisi dan persyaratan tertentu, hal ini
kredit bermasalah (gross Non Performing Loans – NPL) dilakukan untuk menekan risiko munculnya kredit macet dan
meningkat menjadi 1,80% di tahun 2020. Portofolio kredit yang membantu Anggota yang terdampak secara langsung oleh
didominasi oleh pemberian kredit modal kerja sangat pandemi COVID-19.
terdampak karena ketidakpastian akibat pandemi COVID-19
yang mengakibatkan pelemahan kondisi ekonomi berbagai
76
(RAT) Tahun 2019

Kredit Berdasarkan Kolektabilitas % terhadap % terhadap
Performing Loans 230.865.527 98,20% 215.910.360 99,14% 14.954.898 6,93%

- Lancar 230.865.527 215.910.630
Non Performing Loans 4.234.592 1,80% 1.875.887 0,86% 2.358.705 125,74%
- Kurang Lancar 2.995.141 70,73% 751.258 40,05% 2.243.884 298,68%
- Diragukan 880.186 20,79% 692.249 36,90% 187.936 27,15%
- Macet 359.265 8,48% 432.380 23,05% (73.115) -16,91%
Total Kredit 235.100.119 100% 217.786.516 100% 17.313.603 7,95%
Aset Tetap
Pada tahun 2020 aset tetap MCU meningkat 25,6% menjadi Rp5,89 miliar. Pembukuan gedung dan tanah kantor cabang Cirata pada
aset tetap berkontribusi paling besar pada peningkatan aset. Pembelian aset dalam bentuk tanah dan gedung di kawasan
Rajamandala-Kabupaten Bandung Barat bertujuan untuk peningkatan pelayanan operasional di wilayah Kantor Cabang Cirata.
Sebagian besar aset tetap MCU terdiri dalam bentuk tanah, bangunan, kendaraan bermotor serta peralatan kantor untuk mendukung
penyelenggaraan kegiatan operasional MCU.
Aset Lainnya
Diakuinya pembelian gedung dan tanah Kantor Cirata sebagai aset tetap membuat terjadi penurunan di aset lainnya menjadi 0,06% di
tahun 2020.
Liabilitas tiga rekening simpanan non saham yang mengalami kontraksi

Pada tahun 2020, liabilitas MCU tercatat sebesar Rp214,47 akibat situasi ketidakstabilan ekonomi yang dialami oleh
miliar meningkat 7,54% dibandingkan tahun 2019 yang pemilik rekening.
sebesar Rp199,42 miliar. Dalam komposisi liabilitas MCU, COVID-19 telah berdampak pada penurunan kinerja keuangan
Simpanan Non Saham merupakan komponen terbesar yaitu MCU. Untuk itu, sebagai upaya dalam mengendalikan dan
84,99% terhadap total liabilitas. memitigasi agar risiko ini tidak semakin menyebar maka MCU
Pada tahun 2020 terjadi penurunan Simpanan Non Saham melakukan penyesuaian tingkat balas jasa simpanan (BJS)
sebesar 2,01% jika dibandingkan tahun 2019, dimana untuk beberapa rekening Simpanan Non Saham dengan
pertumbuhan rekening Simpanan Non Saham mencapai memberlakukan penurunan tingkat balas jasa Tabungan
sebesar 93,28% dari total liabilitas MCU. Hal ini dikarenakan Melania, pemberlakuan dua jenis tingkat BJS yang berbeda
tingginya penarikan dana dari rekening Simpanan Non Saham untuk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) dan Tamara antar
yang dilakukan oleh pemilik rekening akibat dari situasi Anggota dan Non Anggota. Langkah ini dipandang efektif
pandemi COVID-19. untuk menjaga profitabilitas MCU dan menarik pemilik
Tabungan Perumahan ( TAPERMA), Simpanan Sukarela rekening non saham untuk menjadi Anggota.
Berjangka (SSB) dan Simpanan Terpadu Si Kecil (Step's) adalah

Liabilitas % terhadap % terhadap
(dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) total Liabilitas
(dalam Rupiah) Persentase
Simpanan Non Saham 182.283.474 84,99% 186.031.250 93,28% (3.747.776) -2,01%

- Tabungan Melania 60.153.882 28,05% 52.881.846 26,51% 7.272.036 13,75%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 8.569.197 4,00% 7.354.229 3,69% 1.214.968 16,52%
- Simpanan Hari raya (SIRAYA) 337.150 0,16% 283.994 0,14% 53.156 18,72%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 853.309 0,40% 1.149.808 0,58% (296.499) -25,79%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 2.020.037 0,94% 2.151.102 1,08% (131.065) -6,09%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 110.273.990 51,41% 122.137.526 61,24% (11.863.536) -9,71%
- Titipan Calon Anggota 75.909 0,03% 72.745 0,04% 3.164 4,35%
Kewajiban Lainnya 4.090.755 1,91% 3.748.216 1,88% 342.539 9,14%
Hutang Kepada Pihak Ketiga 28.096.951 13,10% 9.650.000 4,84% 18.446.951 191,16%
Total Liabilitas 214.471.180 100% 199.429.466 100% 15.041.714 7,54%
77

Rincian Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
(ribuan Rupiah) (dalam Rupiah) (dalam Rupiah) Persentase
Nominal ≤ Rp 100.000.000,00 38.225.990 34,66% 31.336.526 25,66% 6.889.465 21,99%

- Tenor 6 bulan 65.000 0,17% 2.652.500 8,46% (2.587.500) -97,55%
- Tenor 12 bulan 38.160.990 99,83% 28.684.026 91,54% 9.476.965 33,04%
Nominal ≥ Rp. 100.000.000,00 72.048.000 65,34% 90.801.000 74,34% (18.753.000) -20,65%
- Tenor 6 bulan - - 3.105.000 3,42% (3.105.000) -100,00%
- Tenor 12 bulan 61.007.500 84,68% 56.847.500 62,61% 4.160.000 7,32%
- Tenor 24 bulan 11.040.500 15,32% 30.848.500 33,97% (19.808.000) -64,21%
Total Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 110.273.990 100% 122.137.526 100% (11.863.535) -9,71%
Hutang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp9,65 miliar menjadi Rp3,17 miliar di tahun 2020. Pada
Pada tahun 2020, MCU mengubah nama akun perkiraan bagian lain, kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak
hutang kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit kepada usaha MCU dan Anggota. Terkait dengan kondisi ini,
Jabar) menjadi Hutang Kepada Pihak Ketiga. Hal ini seiring Pemerintah mempercayakan MCU sebagai salah satu koperasi
dengan berkembangnya MCU sejalan dengan konsep yang bertanggung jawab untuk menyalurkan program kredit
#kolaborasi yang tidak hanya berhubungan dengan hanya satu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan meminjam dana
lembaga saja. Sehingga mulai tahun 2020, penggunaan dari LPDB Kementerian Koperasi dan UKM RI sebesar Rp20
rekening ini berubah menjadi Hutang Kepada Pihak Ketiga. miliar. Hutang Kepada Pihak Ketiga di tahun 2020 meningkat
menjadi 13,10% terhadap total liabilitas jika dibandingkan
MCU sepanjang tahun 2020, berhasil melunasi sebagian
pada tahun 2019.
hutang kepada Puskopdit Jawa Barat yang pada tahun 2019
Jenis Lembaga Saldo per 31 Desember 2020

Likuiditas Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat 3.179.345

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) LPDB Kementerian Koperasi dan UKM RI 20.000.000
Likuiditas PT Mekar Investama Sampoerna 4.917.606
Total Hutang Jangka Panjang 28.096.951
Ekuitas Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) sebesar 17,27%

MCU mencatat total ekuitas sebesar Rp39,15 miliar, meningkat berkontribusi pada peningkatan ekuitas MCU. Kenaikan ekuitas
18,11%. Pertumbuhan ekuitas ini terutama didukung oleh semakin memperkokoh posisi permodalan MCU pada level
penambahan Dana Cadangan dari porsi 25% Sisa Hasil Usaha sehat dan proporsional dari tahun ke tahun.
(SHU) bersih tahun sebelumnya dan pertumbuhan saldo

Komposisi
(ribuan Rupiah) (dalam Rupiah) (dalam Rupiah) Persentase
Tabungan Saham Khusus Anggota 28.404.750 72,55% 24.221.779 73,07% 4.182.970 17,27%
Dana Cadangan 6.888.281 17,59% 5.380.782 16,23% 1.507.500 28.01%
Dana Kantor 2.513.241 6,42% 2.233.070 6,74% 280.171 12,55%
Dana Abadi 255.478 0,65% 229.094 0,69% 26.384 11,52%
Modal Ditahan 1.089.899 2,78% 1.084.987 3,27% 4.912 0,45%
Total Ekuitas 39.151.649 100% 33.149.712 100% 6.001.937 18,11%
78
(RAT) Tahun 2019
Laporan Hasil Usaha

MCU membukukan penurunan SHU sebesar 29,59% menjadi meskipun MCU telah mengupayakan efisiensi dalam
Rp4,248 miliar pada tahun 2020. Penurunan tersebut sebagai penyelenggaraan operasional namun dampaknya terhadap
salah satu dampak dari terjadinya pandemi Covid-19, penurunan SHU tidak dapat terhindarkan.
Naik/(turun)
Laporan Hasil Usaha (dalam ribuan rupiah) 2020 2019
Nominal Persentase
Pendapatan Operasional 13.249.198 14.130.849 (881.651) -6,24%

Pendapatan Bunga Bersih 11.605.926 11.821.123 (215.197) -1,82%
Pendapatan Bunga 35.017.172 33.711.847 1.305.325 3,87%
Beban Bunga 23.411.246 21.890.725 1.520.521 6,95%
Pendapatan Operasional Selain Bunga 1.643.272 2.309.726 (666.454) -28,85%
Beban Operasional 7.989.533 7.474.998 514.535 6,88%
Beban Non Operasional 1.010.778 620.939 389.839 62,78%
Sisa Hasil Usaha 4.248.887 6.034.912 (1.786.025) -29,59%
Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan bunga yang bersumber dari penempatan dana
Pada Tahun 2020 pendapatan bunga MCU meningkat 3.87% pada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) hanya
menjadi Rp35,01 miliar yang didukung dari pertumbuhan tumbuh sebesar 1,34% menjadi Rp125,77 juta pada tahun
kredit serta penempatan dana pada bank. Pendapatan bunga 2020. Pertumbuhan tersebut perupakan pengembangan dari
dari portfolio kredit memberikan kontribusi terbesar, yaitu bunga simpanan itu sendiri, tidak ada penempatan yang dana
98,89% dari total pendapatan bunga. yang signifikan pada tahun 2020.
Pendapatan bunga yang bersumber dari penempatan dana Pendapatan dari penyertaan pada Pusat Koperasi Kredit Jawa
pada bank tumbuh 50,17% menjadi Rp117,42 juta pada tahun Barat (Puskopdit Jabar) mengalami penurunan 49,34% menjadi
2020. Sebagian besar pendapatan bunga tersebut diperoleh Rp143,06 juta pada tahun 2020. Hal ini seiring dengan SHU
dari instrumen penempatan jangka pendek. bersih Puskopdit Jabar yang juga mengalami penurunan.
Naik/(turun)
Pendapatan Bunga Bersih (dalam ribuan rupiah) 2020 2019
Nominal Persentase
Pendapatan Bunga 35.017.172 33.711.847 1.305.325 3,87%

Kredit 34.630.909 33.227.156 1.403.753 4,22%
Penempatan Pada Bank 117.422 78.191 39.232 50,17%
Penempatan Pada Puskopdit Jabar 125.775 124.117 1.657 1,34%
Balas Jasa Anggota di Puskopdit Jabar 143.066 282.384 (139.318) -49,34%
Beban Bunga 23.411.246 21.890.725 1.520.521 6,95%
Bunga Simpanan Non Saham 22.619.579 20.015.725 2.603.855 13,01%
Bunga Hutang Kepada Pihak Ketiga 711.667 1.875.000 (1.163.333) -62,04%
Provisi Hutang Kepada Pihak Ketiga 80.000 0 80.000 0%
Pendapatan Bunga Bersih 11.605.926 11.821.123 (215.196) -1,82%
79
Beban Bunga Peningkatan beban bunga Simpanan Non Saham didominasi

Pada tahun 2020, MCU mencatat peningkatan beban bunga oleh produk Tabungan Melania sebesar 33,68% menjadi Rp7,41
sebesar 6,95% menjadi Rp23,41 miliar. Sebagian besar miliar dan disusul produk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB),
peningkatan tersebut bersumber dari biaya Simpanan Non sebesar 5,21% menjadi Rp14,42 miliar. Dengan adanya
Saham sebagai konsekuensi dari adanya penempatan dana pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap ketidakpastian,
dari lembaga lain yang turut serta membantu likuiditas MCU pemilik rekening menempatkan dana pada produk yang
selama pandemi Covid-19. Sementara biaya bunga Hutang mudah untuk dicairkan namun juga memiliki imbal jasa yang
Kepada Pihak Ketiga mencatat penurunan yang cukup cukup tinggi. Sedangkan pertumbuhan Simpanan Sukarela
signifikan, yaitu sebesar 62,04% menjadi Rp711,67 juta yang Berjangka (SSB) terjadi kepada perpanjangan jangka
bersumber dari pembayaran bunga kepada lembaga lain. waktu/tenor pemilik rekening eksisting.
Naik/(turun)
Beban Bunga (dalam ribuan rupiah) 2020 2019
Nominal Persentase
Komposisi Beban Bunga 22.619.579 20.015.725 2.603.854 13,01%

- Tabungan Melania 7.419.053 5.549.958 1.869.095 33,68%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 607.506 614.773 (7.267) -1,18%
- Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 20.497 18.142 2.356 12,98%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 55.441 54.899 542 0,99%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 91.930 67.642 24.288 35,91%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 14.425.152 13.710.311 714.841 5,21%
Bunga Hutang Kepada Pihak Ketiga 711.667 1.875.000 (1.163.333) -62,04%
Provisi Hutang Kepada Pihak Ketiga 80.000 - 80.000 -
Total Beban Bunga 23.411.246 21.890.725 1.520.521 6,95%
Pendapatan Bunga Bersih dan Marjin Bunga Bersih

Pendapatan bunga bersih MCU mengalami penurunan 1,82% menjadi Rp11,60 miliar pada tahun 2020. Marjin bunga bersih (net
interest margin – NIM) Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin – NIM) secara tahunan turun 77 bps menjadi 4,79% sebagai dampak dari
peningkatan rasio kredit bermasalah lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,56%.
Pendapatan Operasional Selain Bunga pendapatan administrasi bulanan Tabungan Melania,

Pendapatan operasional selain bunga menurun sebesar administrasi pembukaan rekening Simpanan Non Saham dan
28,85% menjadi Rp1,64 miliar pada tahun 2020. Pendapatan denda atas pencairan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
provisi pinjaman anggota serta pendapatan lainnya yang sebelum jatuh tempo. Denda atas pencairan SSB sebelum jatuh
bersumber dari pembayaran kredit anggota yang berhasil tempo menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan
ditagih memberikan kontribusi yang cukup besar bagi administrasi. Kondisi sejak awal berkembangnya pandemi
pendapatan operasional selain bunga. Covid-19 berdampak terhadap keresahan dan kepanikan
masyarakat terutama pemilik rekening di MCU yang sehingga
Pendapatan administrasi mengalami pertumbuhan signifikan
terjadi penarikan dana di MCU secara signifikan.
yaitu sebesar 122,02% menjadi Rp434,05 juta, merupakan
Naik/(turun)
Pendapatan Operasional Selain Bunga 2020 2019
(dalam ribuan rupiah) Nominal Persentase
Pendapatan Operasional Selain Bunga

- Pendapatan Provisi 600.534 651.602 (51.068) -7,84%
- Pendapatan Denda 40.619 21.383 19.236 89,96%
- Pendapatan Administrasi 434.057 195.505 238.552 122,02%
- Lainnya 568.062 1.441.237 (873.175) -60,59%
Total Pendapatan Operasional Selain Bunga 1.643.272 2.309.727 (666.455) -28,85%
80
(RAT) Tahun 2019
Beban Operasional penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT), biaya premi

Pada Tahun 2020 beban operasional MCU tercatat mengalami Dana Perlindungan Bersama (DAPERMA), Iuran Solidaritas,
pertumbuhan sebesar 6,88% menjadi Rp7,98 miliar. Meskipun pembinaan Puskopdit Jabar dan juga beban pencadangan
demikian MCU secara konsisten menerapkan kebijakan risiko, mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 2,75%
efisiensi biaya yang diselaraskan dengan pertumbuhan bisnis menjadi Rp3,78 miliar dari periode tahun sebelumnya.
terutama pada masa pandemi Covid-19. MCU senantiasa melakukan pembentukan Dana Cadangan
Beban Umum dan Administrasi mengalami pertumbuhan Risiko sesuai dengan metode analisa PEARLS yang digunakan
sebesar 12,46% menjadi Rp409,59 juta. Kenaikan tersebut oleh Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) berdasarkan
sejalan dengan aktivitas harian operasional terutama pada kondisi kualitas aset keuangan.
masa pandemi Covid-19, penyediaan cairan pembersih, sarung Terlebih di tahun 2020, pandemi Covid-19 telah berdampak
tangan, masker bagi Jajaran Manajemen dan juga investasi terhadap kinerja keuangan MCU yang bersumber dari
teknologi informasi. pembayaran angsuran pada portofolio kredit.
Beban Rapat Pengurus mengalami penurunan sebesar 62,32% Pada akhir tahun 2020, beban cadangan risiko tercatat sebesar
menjadi Rp47,76 juta. Seiring dengan frekuensi Rapat Rp2,52 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat
Pengurus dan Pengawas yang terus meningkat terlebih di masa Rp2,37 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari
pandemi Covid-19, pertemuan dialihkan melalui penggunaan penambahan selama tahun berjalan terutama atas kredit
daring, namun tidak seluruhnya menjadi beban. Hal ini telah seiring dengan kenaikan tingkat kredit bermasalah. Selama
menjadi tanggung jawab Pengurus dan Pengawas dalam tahun 2020 terjadi pemulihan atas cadangan risiko yang
mengelola MCU. dibebankan dalam tahun berjalan sebesar Rp2,37 miliar.
Beban personalia tahun 2020 meningkat sebesar 13,52% Sehingga saldo akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp153 juta.
menjadi Rp3,75 miliar. Kenaikan ini berasal dari penambahan Evaluasi atas penurunan nilai serta pembentukan cadangan
tenaga kerja, peningkatan gaji dan tunjangan karyawan secara risiko menggunakan 2 pendekatan, yaitu pertama melalui
tahunan, tunjangan kesehatan serta dana pensiun. Beban pembentukan cadangan risiko untuk nilai risiko kredit yang
personalia juga mencakup beban tenaga alih daya atau tertunggak di atas 12 bulan dengan nilai kredit sebesar 100%
outsourcing pada bidang keamanan (security) dan kebersihan dan kedua melalui pembentukan cadangan risiko untuk nilai
(cleaning service). risiko kredit yang tertunggak di bawah 12 bulan dengan nilai
B eban lainnya ter masuk beban organisasi, seper ti kredit sebesar 35%.
Naik/(turun)
Beban Operasional 2020 2019
Beban Umum dan Administrasi 409.594 364.206 45.388 12,46%

Beban Rapat Pengurus dan Pengawas 47.769 126.761 (78.992) -62,32%
Beban Personalia 3.752.104 3.305.115 446.989 13,52%
Lainnya 3.780.066 3.678.915 101.151 2,75%
Total 7.989.533 7.474.997 514.536 6,88%
Beban Non Operasional

Pada akhir tahun 2020, Beban Non Operasional meningkat 62,78% menjadi Rp1,01 miliar dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut
sejalan dengan aktivitas penempatan dana pada bank dan juga rekening Simpanan Khusus dan Simpanan Stabilisasi pada Puskopdit
Jabar, yaitu beban administrasi dan pajak serta kenaikan pencadangan beban pajak untuk tahun 2020.
Naik/(turun)
Beban Non Operasional 2020 2019
- Beban Administrasi & Pajak Bunga Simpanan 38.628 20.939 17.689 84,48%
- Beban Pajak 732.000 600.000 132.000 22,00%
- Lainnya 240.150 - 1.334.131
240.150 -
Total Beban Non Operasional 1.010.778 620.939 389.839 62,78%
SHU Bersih
SHU bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2020 menurun sebesar 29,59% menjadi Rp4,24 miliar. Sementara tingkat
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE) menjadi 16,15% pada tahun 2020. Nilai ekuitas yang menjadi dasar perhitungan
ROE adalah nilai Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA).
81
INFORMASI MATERIAL
LAINNYA
Pencapaian Target Tahun 2020
Sepanjang tahun 2020 ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadapa kondisi bisnis, MCU masih menujukkan
kinerja keuangan yang cukup baik. Sinergi Anggota, Calon Anggota dan Jajaran Manajemen serta Pemangku Kepentingan lainnya
menjadi modal utama kinerja MCU. Portofolio kredit tercatat sebesar Rp235,10 miliar, meningkat sebesar 7,95% dari periode yang
sama di tahun 2019. Diversifikasi portofolio kredit terjadi untuk kredit modal kerja seiring dengan MCU menjadi penyalur program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada dana kelolaan yang bersumber dari saldo TASKA dan beragam jenis Simpanan Non Saham mencapai pertumbuhan dari tahun
2019, meskipun pada bagian Simpanan Non Saham mengalami penurunan atau terkontraksi sebesar 2,01% menjadi Rp182,28 miliar.
Total aset MCU secara tahunan tumbuh 8,07% mencapai Rp257,87 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan hutang kepada pihak
ketiga sebesar Rp18,44 miliar. Meskipun demikian kontribusi hutang kepada pihak ketiga terhadap total liabilitas sebesar 13,10%.
Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin – NIM) secara tahunan turun 77 bps menjadi 4,79% sebagai dampak dari peningkatan rasio
kredit bermasalah. Disisi profitabilitas, MCU mencatat tingkat pengembalian aset (Return on Assets – ROA) dan tingkat pengembalian
atas ekuitas (Return on Equity – ROE) masing–masing sebesar 1,71% dan 16,15%.
Perkembangan Pencapaian Berdasarkan Arah dan Kebijakan MCU Tahun 2020

Sesuai dengan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2020, arah dan kebijakan MCU fokus kepada kegiatan – kegiatan yang berdampak
secara langsung, yaitu:
Arah dan Kebijakan MCU Tahun 2020 Keterangan

1. Peninjauan kembali Kurikulum Edukasi Anggota. Tidak Terealisasi
2. Membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang berperan Terealisasi, MCU menjalin kerjasama dengan 3 (tiga) mitra
dalam perkembangan MCU. korporasi dalam menjaga keberlangsungan usaha MCU dan
Anggota. Keterangan terkait Mitra Korporasi terdapat pada
halaman 74
3. Transformasi MCU menuju teknologi digital. Terealisasi, MCU sedang dalam tahap uji coba Sistem
Informasi Koperasi Kredit versi Online (SIKOPDIT-OL). Selain
itu MCU juga melakukan pengurangan formulir dan
dokumen yang menggunakan bahan baku kertas dengan
mengoptimalkan penggunaan SIPA (Sistem Informasi
Pendaftaran Anggota) maupun form digital lainnya, serta
penggunaan e-info sebagai sarana komunikasi dan
informasi dengan Anggota.
4. Pengembangan jumlah rekening dan nominal simpanan dengan fokus Terealisasi, terdapat pertumbuhan jumlah TASKA dan
wilayah tertentu sehingga efisien dan tepat sasaran. rekening Simpanan Non Saham.
5. Pemenuhan regulasi sebagai dampak berkembangnya MCU dan Terealisasi, terdapat regulasi yang dibuat baik untuk
pelaksanaan tata kelola MCU yang baik. kebutuhan Internal maupun eksternal, Pelaksanaan Audit
Eksternal sebagai salah satu wujud tata kelola MCU yang
baik.
Kemampuan Membayar Hutang management, MCU melakukan penempatan pada instrumen

Menyikapi kondisi di tahun 2020 sebagai dampak dari adanya bebas risiko jangka pendek (terutama dari liquidity
pandemi Covid-19, MCU meningkatkan pencadangan management), MCU melakukan penempatan pada instrumen
likuiditas yang tercermin dari peningkatan total aset produktif bebas risiko jangka pendek (terutama penempatan pada
sebesar 8,37%. Kemampuan MCU dalam membayar hutang rekening perbankan) berupa rekening giro maupun deposito
didukung oleh tingkat likuiditas yang memadai melalui dengan tenor dibawah 1 tahun.
pengelolaan aset-liabilitas yang pruden. MCU memiliki Rasio Modal Lembaga yang salah satunya
Dalam mengukur rasio likuiditas, MCU menggunakan bersumber dari Dana Cadangan, Modal Ditahan maupun
parameter analisa PEARLS. Di akhir tahun 2020, MCU memiliki rekening TASKA yang solid 15,19% di tahun 2020, lebih tinggi
rasio likuiditas sebesar 5,01%. Sebagai bagian dari liquidity dari tahun 2019 sebesar 13,89%.
82
(RAT) Tahun 2019
Analisa P.E.A.R.L.S
Merupakan alat monitoring yang dinamis dan secara terus-menerus akan disesuaikan oleh World Council of Credit Unions (WOCCU)
untuk memenuhi kebutuhan Credit Union. Dari sudut pandang manfaat, PEARLS adalah sistem pemantauan tingkat kesehatan Credit
Union. Semua indikator diarahkan untuk saling berhubungan dan dapat digunakan sebagai dasar analisis yang cepat, mudah, akurat
dan lengkap terhadap kekuatan dan kelemahan keuangan Credit Union.
Protection Effective Assets Quality Return on Cost Liquidity Sign of Growth

merupakan bidang Financial Structure merupakan penilaian merupakan merupakan merupakan penilaian
penilaian atas merupakan atas kualitas aset penilaian penilaian atas atas pertumbuhan
perlindungan penilaian atas yang dimiliki. atas pendapatan likuiditas. entitas usaha.
keberlangsungan pengelolaan dan biaya.
bisnis inti. keuangan yang
efektif.
No Bidang Target 2020 2019 2018
1 Protection
a. Rasio Cadangan Risiko diatas 12 Bulan 100% 702,64% 548% 345,36%
b. Rasio Cadangan Risiko Bersih 35% 65,14% 164,27% 120,75%
2 Effective Financial Structures
a. Rasio Pinjaman Anggota 70-80% 91,17% 91,27% 94,38%
b. Rasio Simpanan Non Saham 70-80% 70,69% 77,96% 74,08%
c. Rasio Simpanan Saham 10-20% 11,02% 10,15% 10,05%
d. Rasio Modal Lembaga >10% 4,17% 3,74% 3,68%
3 Asset Quality
a. Rasio Pinjaman Bermasalah <5% 1,80% 0,86% 0,96%
b. Rasio Harta Tidak Menghasilkan <5% 2,29% 2,00% 2,35%
4 Rates of Return on Cost
a. Rasio Deviden *1 6,90% 11,77% 12,02%
b. Rasio Biaya Operasional 3-10% 3,22% 3,31% 3,23%
c. Rasio Biaya Simpanan Non Saham *2 12,28% 12,03% 14,74%
d. Rasio SHU Bersih 3-5% 1,71% 2,76% 2,84%
5 Liquidity
a. Rasio Likuiditas >15% 5,01% 4,57% 1,45%
b. Rasio Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan <1% 0,01% 0,03% 0,06%
6 Sign of Growth
a. Rasio Pertumbuhan Aset 10% 8,07% 20,55% 11,17%
b. Rasio Pertumbuhan Kredit 10% 7,95% 16,58% 11,50%
c. Rasio Pertumbuhan Simpanan Saham 10% 17,27% 21,78% 26,85%
d. Rasio Pertumbuhan Simpanan Non Saham 10% -2,01% 26,86% 19,02%
e. Rasio Pertumbuhan Modal Lembaga 10% 20,37% 22,49% 26,41%
f. Rasio Pertumbuhan Anggota 10% 10,68% 17,19% 11,39%
Keterangan:
*1. Merupakan Nilai Keuntungan yang dibagikan kepada Anggota atas kinerja Keuangan MCU.
*2. Merupakan Nilai Kompetitif Simpanan Non Saham
83
Pembagian Hasil Usaha

SHU bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2020 sebesar Rp4,248 miliar. Sebesar Rp23.8 juta dari pencapaian SHU tahun 2020
dibukukan pada rekening Modal Ditahan.
Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga (ART) MCU Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3), serta pertimbangan Pengurus,
maka SHU bersih yang akan dibagikan adalah sebesar Rp4.225.000.000,00
Pencapaian SHU Bersih Tahun 2020 4.248.887.259,00
Modal Ditahan (23.887.259,00)
SHU 2020 yang akan didistribusikan 4.225.000.000,00
(dalam Rupiah)
Keterangan % Bagian SHU yang Dibagikan Jumlah
Dana Cadangan 25% 1.056.250.000,00

Dana Pengurus & Pengawas 10% 422.500.000,00
Dana Karyawan 5% 211.250.000,00
Dana Pendidikan 2,5% 105.625.000,00
Dana Sosial 2,0% 4.225.000.000,00 84.500.000,00
Alokasi Dana Taperma 0,5% 2 1.125.000,00
Dana Pembangunan Daerah 2,50% -
Bagian untuk Anggota :
Balas Jasa Simpanan (BJS) 43% 1.816.750.000,00
Balas Jasa Pinjaman (BJP) 12% 507.000.000,00
Total 100% 4.225.000.000,00
Selain itu, dalam perhitungan Suku Bunga, MCU

Suku Bunga Dasar menggunakan suku bunga yang dipublikasikan sebagai dasar
MCU telah menerapkan transparansi Suku Bunga Dasar penentuan suku bunga kredit yang dikenakan kepada Anggota
Simpanan maupun Kredit kepada masyarakat melalui publikasi serta suku bunga simpanan kepada Anggota maupun Calon
website, Buku Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Anggota.
Operasional, Buku Pra RAT Anggota Tahunan dan laporan Pada Tahun 2020, suku bunga simpanan MCU mengalami
tahunan. Publikasi suku bunga dasar meningkatkan tata kelola penyesuaian seperti yang tercantum dalam Keputusan
SUKU BUNGA DASAR
Koperasi dan mendorong persaingan yang sehat dalam Pengurus MCU Nomor: 004/MCU/IV/2020 tentang Peraturan
industri keuangan. Penyesuaian Kegiatan Pelayanan Operasional Melania Credit
Adapun perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit berdasarkan Union Dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-
pada tiga komponen yaitu; Harga Pokok Dana untuk Kredit 19) Tanggal 21 April 2020.
(HPDK); biaya overhead yang dikeluarkan MCU dalam proses Informasi detail mengenai perubahan suku bunga simpanan
pemberian kredit; dan marjin keuntungan (profit margin) yang maupun kredit tersedia di Kantor Cabang dan dapat diakses
ditetapkan untuk aktivitas perkreditan. melalui website MCU di https://www.melaniacu.com.
a. Suku Bunga Dasar Simpanan b. Suku Bunga Dasar Kredit

Suku Bunga
Nama Simpanan Jenis Kredit Suku Bunga
Anggota Calon Anggota
Tabungan Melania 7% p.a. 5% p.a. Kredit Modal Kerja 18% p.a.
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 10% p.a. 10% p.a. Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 7% p.a.
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 7% p.a. 7% p.a. Kredit Investasi Kepemilikan Rumah 14,4% p.a.
Tabungan Perumahan (TAPERMA) 5% p.a. - Kredit Investasi Kepemilikan Rumah 9% p.a.
melalui TAPERMA
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil 3,6% p.a. 3,6% p.a.
Kredit Investasi Kepemilikan Mobil 14,4% p.a.
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
Kredit Investasi Kepemilikan Motor 14,4% p.a.
- Jangka Waktu 6 bulan 10% p.a.*) -
Kredit Multiguna 18% p.a.
- Jangka Waktu 12 bulan 12% p.a. 9% p.a.
Kredit Back to Back TASKA 6% p.a.
*) dinonaktifkan sementara waktu Kredit Back to Back SSB Suku Bunga Simpanan + 1% p.a.
84
(RAT) Tahun 2019
Kontribusi MCU Terhadap Gerakan

Koperasi Kredit atau Credit Union merupakan sebuah
Gerakan (movement). Kelebihan dari Gerakan adalah
pelayanan yang berjenjang serta berjejaring hingga ke
tingkat dunia dengan pelayanan operasional secara
lokal.
MCU sebagai primer Koperasi Provinsi Koperasi
bergabung dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia
(GKKI) sesuai dengan sertifikat keanggotaan Nomor 058
di Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
serta merupakan bagian keanggotaan dari Dana
Perlindungan Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit
Indonesia dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan 852.
Sepanjang tahun 2020 mendapatkan kunjungan dari
Kunjungan Tim LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan
UKM RI, Diskusi, berbagi pengalaman dan pengetahuan
mengenai pengelolaan menjadi sumber kekuatan untuk
menciptakan pelayanan operasional di bidang jasa
keuangan yang handal dan terpercaya.
Kegiatan & Forum yang diikuti oleh MCU Tahun 2020

NO. TANGGAL KEGIATAN UTUSAN
1 14 Maret 2020 Forum Pengurus di Puskopdit Jabar Sebastians Trimako
2 27 Juni 2020 RAT Puskopdit Jabar Tahun Buku 2019 Sebastians Trimako
3 07 November 2020 Bimbingan Teknis Video Konferensi di Puskopdit Jabar Titien Sondang R. S.
4 19 Desember 2020 Rapat Anggota Khusus Rencana Kerja dan RAB Puskopdit Jabar Antonius Budi Prastyawan
85
EDUKASI ADMINISTRASI
DAN MEDIA KOMUNIKASI
a. Edukasi Anggota
Edukasi merupakan
kegiatan yang memperkokoh
MCU dari sisi Kompetensi, pengetahuan organisasi
dan kemampuan para Pemilik MCU. Sesuai dengan
Keputusan Rapat Anggota (RAT) Tahun 2017, yang
memandatk an kepada Pengurus untuk
meningkatkan kompetensi para Pemilik yang
merupakan Anggota MCU. Edukasi Anggota
dikelola dalam unit Edukasi, Administrasi dan
Media Komunikasi yang dibentuk pada tahun
tahun 2019.
Pada tahun 2020 Unit Edukasi, administrasi dan Media Komunikasi dengan pihak lain di luar MCU.Sepanjang Tahun 2020,
menyelenggarakan kegiatan khususnya untuk bidang edukasi sebanyak 379 Anggota mengikuti Edukasi Anggota Baru
bagi Anggota, Pengurus dan Pengawas serta Jajaran Manajemen dengan jumlah penyelenggaraan sebanyak 26 k ali
MCU. Program Edukasi dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu penyelenggaraan (18 kali penyelenggaraan secara luring,
Program Edukasi Internal dan Program Edukasi Eksternal. Program 8 kali penyelenggaraan secara daring). Edukasi tahap lanjutan-
Edukasi Internal merupakan program pendidikan dan pelatihan Cashflow Games dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan jumlah
yang dikembangkan secara mandiri oleh MCU. peserta sebanyak 27 orang.
Sedangkan program Edukasi Eksternal merupakan program
edukasi dan pelatihan yang dikembangkan melalui kepesertaan
1. Edukasi Anggota Tahap Dasar
Materi Edukasi Anggota Jenis Keterangan
a. Edukasi Anggota Baru Calon Anggota yang telah memenuhi persyaratan
sebagai Anggota atau pemilik rekening TASKA.
Edukasi Internal
b. Learning Community Anggota MCU dan Non Anggota (masih memiliki
hubungan kekerabatan dengan AnggotaMCU)
c. Manajemen Koperasi Kredit Edukasi Eksternal Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan
(Program Puskopdit Jabar) sekurang-kurangnya 1 tahun.
2. Edukasi Anggota Tahap Lanjutan

a. Cashflow Games Sekurang - kurangnya telah mengikuti dan
menyelesaikan Program Edukasi Anggota Baru.
b. Kaderisasi Anggota - Dasar

Sekurang-kurangnya telah mengikuti dan menyelesaikan
Program Edukasi Anggota Baru dan telah memiliki masa
keanggotaan lebih dari 1 tahun.
Edukasi Internal
c. Kaderisasi Anggota - Menengah Telah menyelesaikan Program Kaderisasi Anggota Dasar dan
telah memiliki masa keanggotaan sekurang-
kurangnya 1 tahun.
d. Kaderisasi Anggota - Lanjutan Telah menyelesaikan Program Kaderisasi Anggota -

Menengah dan telah memiliki masa keanggotaan sekurang-
kurangnya 3 tahun.
86
(RAT) Tahun 2019
2. Edukasi Anggota Tahap Lanjutan

a. Manajemen UKM Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan sekurang-
(Program Puskopdit Jabar) kurangnya 1 tahun dan telah menyelesaikan Program
Edukasi Manajemen Koperasi.
Edukasi Eksternal
b. Kepemimpinan Anggota yang telah memiliki masa keanggotaan sekurang-
(Program Puskopdit Jabar) kurangnya 2 tahun, telah menyelesaikan Program Edukasi
Manajemen Koperasi Kredit.
b. Administrasi c. Media Komunikasi

Pada bagian Administrasi, unit ini melakukan tugas dan fungsi Sedangkan pada bagian Media Komunikasi, Unit Edukasi,
untuk menyelenggarakan tertib administrasi di MCU, termasuk Administrasi dan Media Komunikasi melakukan tugas dan
didalamnya administrasi korespondensi surat menyurat dan fungsi penyebaran informasi melalui media sosial yang dimiliki
barang jaminan. Sejak tahun 2018, beberapa formulir terkait oleh MCU. Perkembangan teknologi digital yang dinamis dan
dengan administrasi telah menggunakan teknologi digital. tingkat adopsi masyarakat yang tinggi terhadap pemanfaatan
Hal ini sejalan dengan efisiensi yang dilakukan oleh MCU. teknologi telah mendorong MCU untuk beradaptasi dan
Beberapa kegiatan yang telah menggunakan digitalisasi adalah melayani kebutuhan transaksi keuangan dengan
pendaftaran kehadiran Anggota pada kegiatan Pra RAT, memanfaatkan teknologi digital, internet dan media sosial.
evaluasi kegiatan edukasi, kartu ucapan Hari Raya Idul Fitri dan Sejalan dengan pertumbuh populer yaitu: WhatsApp,
Hari Raya Natal, regulasi cuti karyawan. Pengoptimalan Facebook Messenger. Melalui aplikasi ini, Anggota dan Calon
digitalisasi ini mampu mengurangi penggunaan kertas. Anggota dapat memperoleh informasi finansial seperti cek
saldo, mutasi rekening, permintaan pemindahbukuan serta
non finansial seputar MCU. Penyediaan akses komunikasi bagi
Anggota maupun Calon Anggota melalui chat dapat dilakukan
melalui:
https://www.me|
https://www.melaniacu.com
https://www.mcu.co.id
+62 857 6777 3000 @komunitas_mcu @melaniacu @melaniacu_cu

@komunitasMCU
87
PRA RAT TAHUN 2020 247

ANGGOTA
dari cabang Cirata
Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) sebagai bagian dari Rapat yang menghadiri Pra RAT 2020
Anggota yang diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2008.
Pra RAT ini merupakan upaya MCU untuk memenuhi hak
Anggota sebagai Pemilik MCU untuk memilih Perwakilan
Anggota yang akan menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Partisipasi kehadiran, kontribusi pemikiran dan evaluasi dari
Anggota terhadap perkembangan MCU dilakukan melalui Pra
RAT ini. Landasan peraturan penyelenggaraan Pra RAT adalah
untuk memenuhi ketentuan pada Akta Perubahan Anggaran
611
ANGGOTA
dari cabang Melania & Sukaluyu
Dasar Nomor: 8 tanggal 15 Desember 2017 BAB V Alat yang menghadiri Pra RAT 2020
Kelembagaan Organisasi Bagian Kesatu, Paragraf 1 Rapat
Anggota Pasal 32 ayat (4).
Agenda penyelenggaraan Pra RAT adalah:
203
1. Pemilihan Perwakilan Anggota yang hadir pada Rapat
Anggota Tahunan (RAT) dalam periode berjalan.
2. Penyampaian Laporan Pengurus atas pelaksanaan Rencana
Bisnis Koperasi (RBK) untuk periode 01 Januari-31 Agustus ANGGOTA
dalam tahun berjalan. dari cabang Ciwidey yang
menghadiri Pra RAT 2020
Pengecualian atas penyelenggaraan Pra Rapat Anggota Tahunan

(Pra RAT) adalah setiap tahun ke-5 dan/atau tahun terakhir periode total kehadiran Anggota
masa bakti Pengurus dan Pengawas, dimana pada tahun tersebut yang dari seluruh kantor cabang
adalah sebanyak
dilaksanakan pesta demokrasi MCU berupa Pemilihan Pengurus
dan Pengawas MCU. Pada penyelenggaraan Pra RAT, dilakukan
secara demokratis melalui pemilihan secara langsung dengan
menggunakan Kartu Pemilihan dengan total Perwakilan Anggota
1.061
ANGGOTA
yang terpilih sebanyak 200 Perwakilan Anggota.
Pada tahun 2020 ini, untuk per tama k alinya, Pra RAT
diselenggarakan secara luring (offline) dan daring (online),
mengingat Aturan Kebiasaan Baru (AKB) yang khususnya
diberlakukan di seluruh wilayah Kantor Pusat dan
Cabang MCU, membuat terbatasnya
jumlah Anggota MCU yang dapat
mengikuti Pra RAT secara luring.
MCU menyelenggarakan Pra RAT
pada bulan Oktober-November 2020
secara luring sebanyak 9 kali dan
daring sebanyak 8 kali pertemuan.
Selama 2 bulan tersebut jumlah
Anggota yang hadir mengikuti Pra RAT
berjumlah 1.061 Anggota, dengan
jumlah Perwakilan Anggota terpilih
sebanyak 200 orang. Biaya
penyelenggaraan Pra RAT Tahun 2020
sebesar Rp 204, 4 juta.
live ON
88
(RAT) Tahun 2019
TOTAL PESERTA
PRA RAT TAHUN 2020
PESERTA
695 366 PESERTA
RAPAT DARING
1.061 RAPAT LURING
Cabang MELANIA Cabang SUKALUYU Cabang CIWIDEY Cabang CIRATA

0 50 100 150 200 250 0 50 100 150 200 0 50 100 150 0 50 100 150 200
RAPAT LURING RAPAT LURING RAPAT LURING RAPAT LURING

126 orang 76 orang 104 orang 60 orang
RAPAT DARING RAPAT DARING RAPAT DARING RAPAT DARING
244 orang 165 orang 99 orang 187 orang
TOTAL
BIAYA Rp. 204.463.500,00 Dari 9x pertemuan rapat
Sesuai dengan Agenda Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT), telah terpilih 200 Perwakilan Anggota yang terdiri dari 86 Perwakilan Anggota
dari Kantor Cabang Melania, 47 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Sukaluyu, 27 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Ciwidey dan
38 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Cirata dan 2 Perwakilan Anggota dari Unit Pendampingan Usaha Anggota.
MELANIA PEMDAMPINGAN USAHA ANGGOTA CIRATA
SUKALUYU
CIWIDEY
89
SUMBER
DAYA MANUSIA superTEAM
Pengembangan pola pikir,

kompetensi, dan tata kelola
sumber daya manusia
menjadi aspek penting
dalam membangun MCU
yang adaptif terhadap
perubahan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen

utama organisasi yang harus dimiliki dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Sebagai individu penggerak organisasi, maka
dibutuhkan sumber daya yang unggul, kompetitif dan
berkomitmen terhadap pertumbuhan bisnis koperasi.
MCU sebagai entitas bisnis yang berbentuk koperasi, memiliki
karakteristik yang berbeda dengan entitas bisnis lainnya.
Keseimbangan bisnis, manajemen risiko serta pengembangan
kompetensi para pemilik yang juga merupakan pengguna jasa
menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sumber
daya manusia. Dibagian lain, perekrutan karyawan yang handal Pada tahun 2020, program magang masih dilaksanakan.
dan kompeten masih memiliki kesulitannya sendiri, mengingat Program magang ini sempat dihentikan sementara waktu pada
citra koperasi yang kurang menarik dibanding entitas bisnis Bulan Maret 2020 sebagai dampak dari Pembatasan Sosial
lainnya. Berskala Besar di Kota Bandung (PSBB). Akibat tingginya
aktivitas pasca PSBB, maka program magang dilanjutkan
kembali pada bulan Agustus 2020. Seluruh peserta magang
Oleh karena itu, MCU berkomitmen untuk terus
memperoleh pengetahuan tentang MCU dan melakukan
mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
fungsi pada pekerjaan sebagai Layanan Transaksi Anggota
yang ada. Pengembangan kompetensi memerlukan suatu
(Teller Service). Total peserta magang pada tahun 2020 sebanyak
proses yang terorganisir dengan baik, menyeluruh, serta
6 orang dengan beban program Rp 17,69 juta. Keseluruhan
berkesinambungan. Sebuah Kultur organisasi juga menjadi
beban program magang adalah untuk membayar uang saku
panduan bagi pengembangan jenis entitas bisnis berbentuk
peserta magang.
Koperasi saat ini dan masa depan.
Guna mendukung proses rekrutmen yang efektif dan efisien
Rekrutmen serta sesuai dengan perkembangan dunia digital, MCU
MCU berupaya memperoleh sumber daya manusia yang menyediakan informasi mengenai peluang karir, sharing
berkualitas. Sejak tahun 2018, MCU secara aktif pengalaman bekerja dan budaya kerja melalui media website
m e m p e r k e n a l k a n p ro fi l p e r u s a h a a n d a n m e m b a gi yang juga berperan sebagai media penyampaian aplikasi
pengalaman kerja di sektor keuangan kepada siswa SMA/SMK permohonan bekerja. Pada tahun 2020, rekrutmen dilakukan
dan Mahasiswa di beberapa Universitas ternama di Kota untuk mengganti karyawan yang mengundurkan diri. Strategi
Bandung melalui program magang, menjadi pembicara di MCU tetap fokus pada peningkatan produktivitas karyawan
seminar-seminar maupun memberikan literasi keuangan bagi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan kompetensi
siswa dan mahasiswa. karyawan dalam pencapaian target MCU.
90
(RAT) Tahun 2019
Pengembangan Kompetensi
MCU membangun budaya belajar dan budaya kerja untuk
memastikan tersedianya sumber daya yang siap dan
mampu beradaptasi dengan cepat seiring perubahan arah
strategi bisnis khususnya karena pengaruh digitalisasi.
Dedikasi dan kerja keras semua karyawan MCU merupakan
pijakan yang kokoh bagi MCU untuk mempertahankan
pertumbuhan keuangan dari waktu ke waktu. Dalam
meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan
spesifikasinya, MCU mendukung para karyawan untuk
mengikuti berbagai program pengayaan termasuk
pelatihan yang diselenggarakan di luar Gerakan Koperasi
Kredit Indonesia (GKKI).
Pengembangan kompetensi sumber daya manusia
dilakukan melalui pelatihan ataupun juga pembelajaran
bersama pada tahun 2020, baik yang diikuti secara luring
maupun daring, diantaranya:
Kegiatan Pelatihan / Seminar Penyelenggaraan Peserta
Customer Service: Menguasai Teknik

Skill Academy Member Service KC Cirata
Pelayanan Terbaik
Penanggung Jawab Edukasi, Administrasi dan Media
Pahami Konten Marketing untuk Bisnis Skill Academy
Komunikasi
The New Normal of HR: Performance Penanggung Jawab Edukasi, Administrasi dan Media
Management During & Post Covid-19 Urbanhire
Komunikasi
Dekonstruksi Koperasi Pertanian sebagai
Katalis Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Kementerian KUKM Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota
Covid-19: Peran, Kelembagaan, Kebijakan
dan Rencana Aksi
Model Bisnis Kekinian Koperasi Pangan Kementerian KUKM Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota
Manajemen Konflik dan Solusi dalam
Bisnis Keluarga IPMI Business School Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota
Pelaporan Transaksi Keuangan Bagi

Penanggung Jawab Edukasi, Administrasi dan Media
Koperasi yang Melakukan Kegiatan Pusdiklat APU PPT
Simpan Pinjam Komunikasi
Association of Asian Confideration Kepala Unit Pendampingan dan Penanggung Jawab
Business Continuity Plan in a COVID 19 World of Credit Union (ACCU) Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi
Webinar Dampak Covid-19 Terhadap Induk Koperasi Kredit
Manajer
kinerja Koperasi (INKOPDIT)
Steal The Skill; “Fix Your Business And Manajer
Grow With Your Own Voice” INSPIGO
Covid-19: an ignored “white Swan” Kontan Academy Manajer
Selain itu, pada tahun 2020, pada jajaran manajemen di level manajer dipercaya menjadi pembicara/narasumber pada beberapa acara
pengelolaan keuangan diantaranya Sharing Pengembangan Usaha; Webinar Strategi Bisnis dan Manajemen Keuangan Bumdes Waskita
Lestari dan Focus Group Discussion Pembiayaan kepada koperasi melalui LPDB yang diselenggarakan oleh Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
91
92
(RAT) Tahun 2019
Renumerasi
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para karyawan, MCU berkomitmen dalam penerapan kebijakan renumerasi yang
kompetitif sesuai kinerja dan mendukung kesejahteraan karyawan. Renumerasi berorientasi pada tingkat jabaran dan tanggung
jawab serta kinerja yang dicapai di sepanjang tahun kerja.
MCU memberikan remunerasi yang meliputi imbalan kerja bersifat moneter berupa gaji, bonus dan tunjangan lainnya maupun
imbalan kerja yang bersifat non-moneter. MCU menyediakan beberapa fasilitas kesehatan, termasuk memfasilitasi kepersertaan
dalam BPJS Kesehatan guna mendukung kesehatan para karyawan dan keluarganya. Serta kepesertaan dalam BPJS Tenaga Kerja
untuk program pensiun dan kecelakaan.
Untuk memastikan karyawan mendapatkan imbalan keuangan yang kompetitif, MCU senantiasa melakukan studi banding
melalui survei untuk melihat posisi remunerasi yang diberikan MCU dibandingkan dengan kompetitor maupun industri lainnya.
Pengembangan kebijakan renumerasi difokuskan untuk menumbuhkan rasa kepemilikan karyawan terhadap MCU melalui
pembukaan rekening TASKA, program kepemilikan rumah, maupun fasilitas kredit yang diberikan dengan suku bunga yang
berbeda dengan fasilitas kredit pada umumnya juga diterapkan oleh MCU. Selain itu juga, bonus yang bersumber dari
prosentase pembagian SHU bersih menjadi nilai tambah bagi karyawan.
Membangun Budaya Inovasi
MCU secara konsisten membangun budaya inovasi untuk mewujudkan MCU sebagai organisasi pembelajar yang mampu
merespon dinamika perubahan eksternal yang terjadi. MCU berupaya untuk membentuk karyawan yang tangkas dan memiliki
kemampuan mempelajari keterampilan baru dengan cepat, selalu siap menghadapi tantangan-tantangan baru, dan
beradaptasi dengan tren bisnis yang semakin kompleks melalui implementasi filosofi Kaizen.
Filosofi Kaizen merupakan suatu filosofi yang menekankan pada perubahan proses secara terus menerus untuk menghasilkan
pencapaian yang lebih baik. Melalui implentasi tersebut, MCU mendorong para karyawan untuk menumbuhkan budaya inovasi
dan continuous improvement.
93
LAPORAN
TATA KELOLA
95 PENDAHULUAN
98 RAPAT ANGGOTA
101 PENGURUS
104 PENGAWAS
106 HUBUNGAN AFILIASI
109 BUDAYA PERUSAHAAN
94
Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan Pengelolaan Operasional
(RAT) Tahun 2019
MCU selalu berupaya mewujudkan

terlaksananya prinsip - prinsip
Tata Kelola Koperasi yang Baik
Tata Kelola Koperasi yang Baik merupakan salah satu pilar
pendukung pertumbuhan dan keberlanjutan Koperasi. MCU
selalu berupaya mewujudkan terlaksananya prinsip-prinsip Tata
Kelola Koperasi yang Baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
untuk memberikan nilai tambah bagi Pemilik MCU dan
pemangku kepentingan lainnya.
1. Tujuan Penerapan Tata Kelola

MCU terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik dan
senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan terkini. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Koperasi yang baik ditujukan antara lain untuk:
a. Mendukung visi MCU, yaitu “Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang profesional, terbesar, tersehat, teraman, terpercaya
dan mandiri serta berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat”.
b. Mendukung misi MCU, yaitu:
- Menciptakan Anggota yang mandiri.
- Menciptakan manajemen profesional yang berkesinambungan.
- Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang jasa keuangan.
- Berkolaborasi bersama lembaga yang memiliki visi pemberdayaan ekonomi.
c. Memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Anggota yang memiliki fungsi sebagai Pemilik
dan Pengguna Jasa sekaligus juga bagi para pemangku kepentingan.
d. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif
dalam jangka panjang.
e. Meningkatkan kepercayaan Anggota, Calon Anggota, dan pemangku kepentingan
kepada MCU.
95
Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Laporan Keuangan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) 2021
2. Referensi
Penyusunan kebijakan tata kelola Koperasi yang baik dilakukan dengan mengacu antara lain kepada:
Acuan Undang - Undang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan Koperasi, Usaha
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2010 Nomor 10 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Jawa Barat Nomor 76);
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 019, Tambahan Lembaran Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2011 Tentang
Negara Republik Indonesia Nomor 3591); Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
10 Tahun 2010 Tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Daerah
Menengah Republik Indonesia Nomor: 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 52 Seri E);
Tentang Kelembagaan Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489); Akta Pendirian Koperasi Koperasi Kredit Melania, yang disahkan
berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor: 518/BH. 12 –
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan DISKOP/2003 Tanggal 13 Februari 2003;
Menengah Republik Indonesia Nomor: 13/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Kredit Melania Nomor 29
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1492); Ta n g g a l 0 7 F e b r u a r i 2 0 1 2 , y a n g d i b u a t d i h a d a p a n
Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H. serta
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan
Menengah Republik Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara 12/KEP/PAD/XIII/518 – DISKOP.UMKM/V/2012 Tanggal 30 Mei 2012;
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);
Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam Melania
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Credit Union Nomor 8 Tanggal 15 Desember 2017, yang dibuat
Menengah Republik Indonesia Nomor: 17/Per/M.KUKM/IX/2015
dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H.
Tentang Pengawasan Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia
serta disahkan Keputusan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
Tahun 2015 Nomor 1496);
dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia Nomor:
000213/PAD/Dep.1/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Anggaran Rumah Tangga MCU Tahun 2011.
Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498);
3. Implementasi
Wujud komitmen MCU dalam menerapkan Tata Kelola Koperasi yang Baik antara lain melalui:
a. Kebijakan internal
Kebijakan internal yang Baik merupakan sarana pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi dan sarana implementasi
penerapan Tata Kelola Koperasi yang baik. Beberapa kebijakan yang ada pada Koperasi antara lain sebagai berikut:
- Anggaran Dasar Koperasi.
- Kode Etik.
- Sistim dan Standar Operasional Prosedur berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor: 009/KOPMEL/VII/2012
tanggal 12 Juli 2012.
- Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Operasional berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor:
007/MCU/IX/2020 tanggal 1 September 2020.
- Pedoman Kerja Pengurus dan Pengawas berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Nomor: 006/MCU/VIII/2020
tanggal 31 Agustus 2020. Pedoman dimaksud mengatur antara lain tentang:
• Tugas dan tanggung jawab Pengurus dan Pengawas.
• Hubungan kerja Pengurus, Pengawas dan Manager.
• Rapat Pengurus, Pengawas dan Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas.
• Kode etik Pengurus dan Pengawas.
96
(RAT) Tahun 2019
b. Pemenuhan prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik

Prinsip-prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik, yang terdapat dalam regulasi di Indonesia menjadi pedoman praktik penerapan Tata
Kelola Koperasi yang Baik yang ada di MCU. Dengan berlandaskan pada pandangan tersebut, MCU berkomitmen untuk terus
meningkatkan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Koperasi yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan perkembangan praktik terbaik (best practices).
Pemenuhan Terhadap Prinsip Tata Kelola Koperasi yang Baik
- MCU mengungkapkan informasi secara tepat waktu, jelas dan mudah diakses oleh Anggota MCU.
- MCU mengungkapkan informasi penting sesuai dengan perundang-undangan terkait.
Transparansi - Prinsip keterbukaan yang dianut oleh MCU tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan
kerahasiaan data dan rahasia jabatan.
- Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas.
- Pengurus dan Pengawas mempertanggungjawabkan kinerjanya melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
- MCU menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing - masing organ organisasi yang selaras dengan
Akuntabilitas visi, misi dan strategi MCU. Hal ini dapat dilihat pada Struktur Organisasi MCU, dimana tiap organ organisasi
bertindak sesuai dengan tanggung jawabnya.
- MCU selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Pertanggungjawaban - MCU mendorong peningkatan kompetensi Anggota MCU sesuai dengan fungsi Anggota yaitu sebagai
Pemilik dan Pengguna Jasa.
- MCU bertindak profesional, tidak mendapat tekanan/intervensi dari pihak manapun dan obyektif dalam
Independensi setiap pengambilan keputusan.
- MCU senantiasa menghindari benturan kepentingan.
- MCU senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh Anggota berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.
- MCU memberikan kesempatan kepada seluruh Anggota dalam Rapat Anggota untuk menyampaikan
Kewajaran pendapat.
- Seluruh Anggota mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
97
RAPAT ANGGOTA
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Rapat Anggota memiliki kewenangan yang tidak
diberikan kepada Pengurus atau Pengawas dalam batas yang ditentukan dalam Undang – Undang dan/atau Anggaran Dasar. Dalam
Rapat Anggota, para Anggota dapat menggunakan haknya untuk mengemukakan pendapat dan memberikan hak suaranya dalam
proses pengambilan keputusan.
1. Jenis Rapat Anggota

b. Anggota yang hadir pada Rapat Anggota Tahunan
Rapat Anggota Koperasi terdiri dari:
(RAT) Tahun 2019 adalah Perwakilan Anggota yang
a. Rapat Anggota
terpilih pada Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT)
b. Rapat Anggota Luar Biasa
Tahun 2019 dengan jumlah 200 Perwakilan Anggota
dari 2.407 jumlah Anggota yang tercatat.
2. Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan c. Setiap Perwakilan Anggota memiliki 1 (satu) hak suara.
Tahun 2019
Tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
3. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Tahun 2019
a. Sebagai korporasi berbentuk Koperasi, sesuai ketentuan Pada Tahun 2020, MCU menyelenggarakan Rapat Anggota
Pasal 13 ayat (3) Perubahan Anggaran Dasar dan Pasal 7 Tahunan 2019 pada bulan Februari 2020 di Nusantara 1
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Ballroom, Hotel Grand Aquila, jalan Dr. Djundjunan Nomor
Menengah Republik Indonesia Nomor; 116 Bandung 40133. Mata acara (beserta penjelasan atas
19/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaraan setiap mata acara yang dibahas dalam Rapat Anggota
Rapat Anggota Koperasi, MCU telah menyampaikan Tahunan tersedia di Kantor Pusat MCU, dan telah diunggah
terlebih dahulu pemberitahuan kepada Perwakilan dalam website MCU https://www.melaniacu.com/ pada
Anggota yang akan menghadiri Rapat Anggota Tahunan tanggal yang sama dengan tanggal undangan.
(RAT) Tahun 2019.
Undangan Rapat Anggota

Tahunan (RAT) Tahun 2019
98
(RAT) Tahun 2019
4. Kehadiran Pengurus, Pengawas dan Anggota RAT Tahun 2019

Pengurus Yang Hadir
NAMA JABATAN
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Edukasi Anggota
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Pengawas Yang Hadir

NAMA JABATAN
Perwakilan Anggota dan/atau Anggota yang hadir dengan
Maria Yumarnani Ketua Pengawas jumlah kehadiran sebanyak 199 Anggota, sebagaimana Pasal 14
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris ayat (2) Perubahan Anggaran Dasar (PAD), telah terpenuhi.
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota
5. Pimpinan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019

Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2019 dipimpin oleh Bapak BCs. Sungkono sebagai Ketua Rapat dan Ibu Theresia Marditama
sebagai Sekretaris Rapat. Sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 19/Per/M/.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi.
6. Agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019

1. Pengesahan Tata Tertib Rapat
2. Pengesahan Laporan Pengurus dan Pengawas
3. Pengesahan penggunaan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2019.
4. Pengesahan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2021 –2026.
5. Pengesahan Rencana Bisnis Koperasi (RBK)Tahun 2020
7. Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019 dan realisasinya.
AGENDA PERTAMA
1. Menetapkan Bapak Drs. BCs. Sungkono, M.A. sebagai Pimpinan Rapat dan lbu Theresia Marditama, S.E, M.M. sebagai Sekretaris
Rapat.
2. Menyetujui Laporan Tahunan, untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, yang termuat dalam Buku Laporan
Tahunan Tahun 2019;
3. Mengesahkan Laporan Keuangan yang meliputi Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2019, yang termuat dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2019;
Keputusan
Menyatakan Setuju 187 orang Menyatakan Tidak Setuju 6 orang Tanpa Pernyataan 6 orang
Ket. Realisasi Terealisasi
AGENDA KEDUA
1. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Laporan Hasil Usaha untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019,
Sisa Hasil Usaha (SHU) Bersih adalah sebesar Rp 6.034.912.056,00 (Enam miliar tiga puluh empat juta sembilan ratus dua belas
ribu lima puluh enam rupiah) (“SHU Bersih 2019”);
2. Menetapkan penggunaan SHU Bersih 2019, yakni sebesar Rp 4.912.056,00 (empat juta Sembilan ratus dua belas ribu lima
puluh enam rupiah) disisihkan sebagai Modal Ditahan Tahun 2019;
3. Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3), serta pertimbangan
Pengurus Koperasi, SHU Bersih 2019 setelah dikurangi Modal Ditahan Tahun 2019, atau sebesar Rp 6.030.000.000,00 (enam
miliar tiga puluh juta rupiah) digunakan sebagai berikut:
a. Sebesar Rp1.507.500.000,00 (satu miliar lima ratus tujuh juta lima ratus ribu rupiah), disisihkan sebagai Dana
Cadangan;
b. Sebesar Rp2.592.900.000,00 (dua miliar lima ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah) sebagai
Deviden atau Balas Jasa Simpanan Saham Anggota;
99
c. Sebesar Rp 732.600.000,00 (tujuh ratus tiga puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) sebagai BJP atau Balas Jasa
Pinjaman;
d. Sebesar Rp 603.000.000,00 (enam ratus tiga juta rupiah) sebagai Dana Pengurus dan Pengawas;
e. Sebesar Rp 301.500.000,00 (tiga ratus satu juta lima ratus ribu rupiah) sebagai Dana Karyawan;
f. Sebesar Rp 150.750.000,00 (seratus lima puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai Dana Pendidikan;
g. Sebesar Rp120.600.000,00 (seratus dua puluh juta enam ratus ribu rupiah) sebagai Dana Sosial;
h. Sebesar Rp 30.150.000,00 (tiga puluh juta seratus lima puluh ribu rupiah) sebagai Dana Tabungan Perumahan
(Taperma)
I. Sedangkan penggunaan SHU Bersih 2019 untuk Dana Pembangunan Daerah ditiadakan.
4. Menyatakan pemberian kuasa kepada Pengurus Koperasi untuk melaksanakan pembayaran atau penggunaan, pada
angka 2 dan 3 dalam keputusan ini berlaku sejak disetujui dan ditandatangani oleh Rapat.
AGENDA KETIGA
1. Menetapkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun 2020 yang disampaikan dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2019.
2. Menetapkan Perubahan Anggaran Rumah Tangga Pasal 26
- ayat (1)
Pengurus membentuk sebuah Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
Rapat Anggota diadakan.
Diubah menjadi: Rapat Anggota menetapkan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas pada tahun ketiga masa bakti
Pengurus dan Pengawas.
- ayat (2)
Anggota Panitia Pemilihan dipilih oleh Pengurus yang berdasarkan penilaian pengurus mempunyai pemahaman yang
cukup luas di bidang gerakan koperasi khususnya Kopdit Melania.
Diubah menjadi: Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas ditetapkan oleh Rapat Anggota.
- ayat (5)
Panitia bertugas menjaring calon Pengurus sebanyak 7 (tujuh) orang dan Pengawas sebanyak 3 (tiga) orang.
Diubah menjadi: Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas bertugas menjaring Calon Pengurus sebanyak 7 (tujuh) orang
dan Calon Pengawas sebanyak 5 (lima) orang.
3. Menetapkan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode Masa Bakti Tahun 2022-2026 yaitu sebagai berikut:
a. Robertus Arynovianto NA 12058.02.00x.xxx
b. Agustein Okamita Asima Rasmalem NA 12058.02.00x.xxx
c. Atik Catur Siwi Retno Kuswandari NA 12058.03.00x.xxx
d. Edy Suryatno NA 12058.02.00x.xxx
e. Hartono NA 12058.02.00x.xxx
100
(RAT) Tahun 2019
PENGURUS
Pengurus adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
Rapat Anggota, yang ber tugas menjalank an fungsi Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus MCU adalah:
pengelolaan Koperasi dan bertanggung jawab kepada Rapat 1. Mengelola Koperasi serta bertanggung jawab
Anggota. mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi dan
usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat Anggota
a. Acuan Hukum Luar Biasa.
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang 2. Sistem kerja masing - masing jabatan pada Pengurus
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Koperasi adalah bekerja secara kolektif di lingkungan
Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Koperasi, sedangkan untuk kepentingan hubungan
Republik Indonesia Nomor 3502). diluar Koperasi diwakili oleh Ketua Pengurus Koperasi.
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan 3. Peraturan - peraturan yang dibuat oleh Pengurus
Menengah Republik Indonesia Nomor: Koperasi disampaikan kepada Manager berupa
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Keputusan Pengurus Koperasi.
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 4. Ruang lingkup pengelolaan Koperasi meliputi aspek:
Nomor 1489); a. Legalitas Koperasi;
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan b. Kelembagaan Koperasi;
Menengah Republik Indonesia Nomor: c. Usaha simpan pinjam Koperasi;
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam d. Pendidikan Anggota;
Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun e. Sistem akuntansi Koperasi;
2015 Nomor 1494); f. Kekaryawanan Koperasi;
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan g. Penggunaan teknologi informasi;
Menengah Republik Indonesia Nomor: h. Hubungan Koperasi dengan Puskopdit Jabar;
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan i. Hubungan dengan pihak lain.
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Dalam menjalank an tugas, tanggung jawab dan
Nomor 1496);
wewenangnya, Pengurus memperhatikan ketentuan
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Anggaran Dasar/Perubahannya, Pedoman dan Tata Tertib
Menengah Republik Indonesia Nomor:
Kerja Pengurus, serta peraturan perundang-undangan yang
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan
berlaku.
Rapat Anggota Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)
d. Jumlah dan Komposisi Pengurus
b. Pedoman Kerja Pengurus Sampai dengan 31 Desember 2020, jumlah Pengurus MCU
Pengurus telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur adalah 5 (lima) orang yang terdiri dari 1 (satu) Ketua
antara lain mengenai: Pengurus, 1 (satu) Wakil Ketua Pengurus, 1 (satu) Sekretaris
• Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi; Pengurus, 1 (satu) Bendahara, 1 (satu) Anggota Pengurus.
• Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas Seluruh Pengurus merupakan Anggota-Anggota yang
Koperasi; ditetapkan melalui Keputusan Rapat Anggota Tahunan
• Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.
Koperasi; Masa jabatan Pengurus adalah 5 (lima) tahun. Masa jabatan
• Persyaratan Pembuatan Peraturan oleh Pengurus untuk periode ini akan berakhir pada Rapat Anggota
Koperasi; Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan tidak mengurangi
• Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi kewenangan Rapat Anggota untuk memberhentikan
dan Manager Koperasi; seorang atau lebih Pengurus pada setiap waktu sebelum
• Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi; jabatannya berakhir.
• Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
• Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit
Jawa Barat;
• Sanksi
101
e. Susunan Pengurus per 31 Desember 2020

NAMA JABATAN
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Edukasi Anggota
f. Keberagaman Komposisi Pengurus g. Rangkap Jabatan Pengurus

Komposisi Pengurus telah mencerminkan keberagaman Pengurus tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang
anggota MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
Anggota Pengurus memiliki kompetensi yang mendukung 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
peningkatan kinerja MCU. Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1494);
NAMA JABATAN JABATAN

DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus - 1. Ketua Pengurus Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit)
2.. Ketua Pengurus Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua - -

Anastasia Kusmariani Sekretaris - -
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara - -
Sebastians Trimako Anggota - -
h. Rapat Pengurus, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat
Pengurus dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan
Rapat Pengurus pada tahun 2020 ditetapkan setiap hari Selasa keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala
minggu ke-2 dalam setiap bulannya. Selama tahun 2020, keputusan yang diambil dalam Rapat pengurus bersifat mengikat.
Pengurus menyelenggarakan Rapat Pengurus sebanyak Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat
1 (satu) kali. Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas Pengurus telah dicatat dalam Notulen Rapat.
sebanyak 6 (enam) kali, dan Rapat Kerja sebanyak 1 (satu) kali.
I. Frekuensi Rapat Pengurus Dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2020

NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 1 - -%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 1 1 100 %
Anastasia Kusmariani Sekretaris 1 1 100 %
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 1 1 100 %
Sebastians Trimako Anggota 1 1 100 %
j. Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Pengurus Selama Tahun 2020
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 6 5 83 %
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 6 6 100 %
Anastasia Kusmariani Sekretaris 6 6 100 %
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 6 6 100 %
Sebastians Trimako Anggota 6 6 100 %
102
(RAT) Tahun 2019
k. Jadwal dan Agenda Rapat Pengurus Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2020
Selama tahun 2020, Pengurus menyelenggarakan rapat dengan beberapa agenda, diantaranya:
Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

1. Laporan Kinerja Manager.
2. Pembahasan strategi Bisnis MCU.
3. Pembahasan Program Edukasi Anggota dan/atau Pelatihan.
02 Maret 2020 4. Pembahasan regulasi:
a. Peraturan Kekaryawanan
b. Key Performance Pengurus
l. Tim Kredit MCU

Tim ini dibentuk untuk membuat keputusan kredit yang
ditetapkan secara berjenjang berdasarkan wewenang
M a n a g e r d a n Pe n g u r u s d e n g a n m e m p e r h at i k a n
pengembangan bisnis MCU tanpa meninggalkan prinsip
kehati-hatian.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan dalam
analisa kredit yang lebih mendalam dan komprehensif;
memutuskan kredit berdasarkan kemahiran profesional
sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang
ditetapkan oleh Pengurus.
m. Tim Edukasi Anggota MCU

Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat dan
memastikan penerapan Edukasi Anggota yang optimal serta
sesuai dengan pilar dan tujuan pembentukan MCU.
Pendidikan menjadi motor penggerak Anggota dalam
pengembangan serta peningkatan kompetensi Anggota,
Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.
Melalui pengembangan bahan-bahan materi edukasi,
pembuatan rencana edukasi jangka panjang, diharapkan
sumber daya manusia MCU lebih berkembang di masa
mendatang.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan dalam
pendidikan yang lebih mendalam dan komprehensif;
menyelenggarakan edukasi dan pengembangan serta
peningkatan kompetensi Anggota, Pengurus, Pengawas dan
Jajaran Manajemen sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Pengurus.
103
PENGAWAS
Pengawas adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh • Sistem kerja masing-masing jabatan pada Pengawas
Rapat Anggota, yang ber tugas menjalank an fungsi Koperasi adalah bekerja secara kolektif di lingkungan
pengawasan Koperasi dan bertanggung jawab kepada Rapat Koperasi, sedangkan untuk kepentingan hubungan
Anggota. diluar Koperasi diwakili oleh Ketua Pengurus Koperasi.
• Ruang lingkup pengawasan Koperasi meliputi aspek:
a. Acuan Hukum a. Penerapan kepatuhan;
• Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang b. Kelembagaan Koperasi;
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia c. Penilaian kesehatan Koperasi.
Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Dalam menjalank an tugas, tanggung jawab dan
Republik Indonesia Nomor 3502); wewenangnya, Pengawas memperhatikan ketentuan
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Anggaran Dasar/Perubahan, Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Menengah Republik Indonesia Nomor: Pengawas, serta peraturan perundang-undangan yang
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan berlaku.
Nomor 1489);
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan d. Jumlah dan Komposisi Pengawas
Menengah Republik Indonesia Nomor: Sampai dengan 31 Desember 2020, jumlah Pengawas MCU
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) Ketua
Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun Pengawas, 1 (satu) Sekretaris Pengawas, 1 (satu) Anggota
2015 Nomor 1494); Pengawas. Seluruh Pengawas merupakan Anggota yang
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan ditetapkan melalui Keputusan Rapat Anggota Tahunan
Menengah Republik Indonesia Nomor: (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi Masa jabatan Pengawas adalah 5 (lima) tahun. Masa jabatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor untuk periode ini akan berakhir pada Rapat Anggota
1496); Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan tidak mengurangi
• Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan kewenangan Rapat Anggota untuk memberhentikan
Menengah Republik Indonesia Nomor: seorang atau lebih Pengawas pada setiap waktu sebelum
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan jabatannya berakhir.
Rapat Anggota Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498). e. Susunan Pengawas per 31 Desember 2020
b. Pedoman Kerja Pengawas NAMA JABATAN

Pengawas telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur Maria Yumarnani Ketua Pengawas
antara lain mengenai: Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
• Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi; Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota
• Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas
Koperasi;
f. Keberagaman Komposisi Pengawas
• Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas
Komposisi Pengawas telah mencerminkan keberagaman
Koperasi;
anggota MCU, baik dalam hal pendidikan (bidang studi),
• Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan
pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing
Manager Koperasi;
anggota Pengawas memiliki kompetensi yang mendukung
• Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi;
peningkatan kinerja MCU.
• Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
• Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Jawa
Barat; g. Rangkap Jabatan Pengawas
• Sanksi Pengawas tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas MCU adalah:
• Pengawas Koperasi bertugas untuk melakukan Nomor 1494);
pengawasan Koperasi serta bertanggung jawab
mengenai kegiatan pengawasan atas pengelolaan
Koperasi dan usahanya kepada Rapat Anggota atau
Rapat Anggota Luar Biasa.
104
(RAT) Tahun 2019
NAMA JABATAN JABATAN

DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Maria Yumarnani Ketua Pengawas - -
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris - -
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota - -
h. Rapat Pengawas, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran pengawas

Selama tahun 2020, Pengawas menyelenggarakan Rapat Pengawas sebanyak 2 (dua) kali. Rapat Koordinasi pengurus dan
Pengawas sebanyak 6 (enam) kali dan Rapat Kerja sebanyak 1 (satu) kali.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam Rapat pengawas bersifat mengikat.
Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat Pengawas telah dicatat dalam Notulen Rapat.
I. Frekuensi Rapat Pengawas Dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2020

Maria Yumarnani Ketua Pengurus 2 2 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 2 2 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 2 1 50%
Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus dan Pengawas Serta Tingkat Kehadiran Pengawas Selama Tahun 2020
Maria Yumarnani Ketua Pengurus 6 6 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 6 6 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 6 6 100%
j. Jadwal dan Agenda Rapat Pengawas Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2020
Selama tahun 2020, Pengawas menyelenggarakan rapat dengan beberapa agenda, diantaranya:
1. Evaluasi kegiatan dan program kerja

12 Maret 2020 2. Diskusi dan pembahasan pelaksanaan RBK 2020
3. Rencana Tindak Lanjut hasil Forum Pengawas di Puskopdit Jabar.
10 Juni 2020 4. Pembahasan Key Performance Indicator Pengawas
5. Pembahasan mengenai rancangan Peraturan Umum Kekaryawanan
k. Jadwal dan Agenda Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas Yang Diselenggarakan Selama Tahun 2020
Sedangkan pada penyelenggaraan Rapat koordinasi Pengurus dan Pengawas, rapat beragendakan diantaranya:
13 Januari 2020
04 Februari 2020
1. Persiapan penyelenggaraan RAT Tahun 2019
14 April 2020 2. Evaluasi kegiatan dan program kerja pada RBK 2020
08 September 2020 3. Pembahasan Rencana Aksi MCU dalam menanggulangi Dampak Pandemi Covid-19
14 September 2020 4. Persiapan penyelenggaraan Pra RAT Tahun 2020
02 Oktober 2020
105
KANTOR AKUNTAN PUBLIK

(AUDIT EKSTERNAL)
Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi audit eksternal Penunjukkan tersebut untuk menjalankan fungsi audit
sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor: eksternal dengan kriteria dan ketentuan peraturan yang ada.
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Selama tahun 2020, MCU tidak memiliki mantan Pengurus,
Koperasi, maka Pengurus dan Pengawas menyepakati dalam Pengawas dan Jajaran Manajemen dan Anggota yang menjadi
Rapat Kerja Tahun 2020 untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik auditor eksternal MCU.
D r s. Sj a r i f u d d i n C h a n s e b a g a i a u d i to r M C U u nt u k Biaya Audit Tahun 2020
melaksanakan audit atas laporan keuangan MCU untuk tahun
Drs. Sjarifuddin Chan, ditunjuk sebagai auditor MCU untuk
buku yang berakhir 31 Desember 2020.
melaksanakan audit atas laporan keuangan MCU untuk tahun
buku yang berakhir 31 Desember 2020, dengan imbalan jasa
Nama Akuntan Publik sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
Darmen, S.E Jasa Selain Audit Yang Diberikan oleh Kantor Akuntan
Nama Kantor Akuntan Publik Publik/Akuntan Publik
Drs. Sjarifuddin Chan Pada tahun 2020, tidak ada fee atas jasa non audit yang
Alamat dibayarkan kepada Kantor Akuntan Publik Drs. Sjarifuddin Chan
Kantor Akuntan Publik Sjarifuddin Chan maupun Akuntan Publik Darmen, S.E.
Jl. Raya Bogor No.18 A5, Kel. Kramat Jati, Kec. Kramat Jati,
Jakarta Timur 13510
Telp. (62-21) 22800756, Fax : (62-21) 22800755
License Number : 1512/KM.1/2011
HUBUNGAN AFILIASI
a. Hubungan Afiliasi antara Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU antara lain sebagai berikut:
1. Hubungan Afiliasi Pengurus
Pasal 11 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengurus tidak mempunyai
hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan Pengurus lain, Pengawas, Pengelola.
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Tabel Afiliasi Pengurus Pengurus Pengawas Jajaran
Pengurus Pengawas Jajaran
Manajemen Manajemen
Nama Jabatan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua
Sebastians Trimako Anggota
2. Hubungan Afiliasi Pengawas

Pasal 12 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengawas tidak mempunyai hubungan
keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan Pengurus lain, Pengawas, Pengelola.
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Tabel Afiliasi Pengawas Pengurus Pengawas Jajaran
Pengurus Pengawas Jajaran
Manajemen Manajemen
Nama Jabatan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Maria Yumarnani Ketua Pengawas

Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota
106
(RAT) Tahun 2019
3. Pernyataan Independensi
Seluruh Pengurus tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Mayoritas Pengawas tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
b. Anti Gratifikasi • Dalam hal Anggota, Calon Anggota, rekanan,

1. Latar Belakang dan/atau pihak-pihak lain memberikan bingkisan
pada saat-saat tertentu, seperti Hari Raya atau pada
Kepercayaan Anggota dan masyarakat umum terhadap perayaan lainnya, apabila:
MCU sangat dipengaruhi oleh etika seluruh jajaran MCU
mulai dari Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen. - Akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini
Kepercayaan ini sangat penting untuk membina dan menimbulkan dampak negatif dan memengaruhi
memelihara hubungan bisnis dengan Anggota atau keputusan MCU; dan
pihak ketiga lainnya yang berhubungan dengan MCU. - Harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar.
Dalam praktiknya, potensi terjadi hubungan yang Anggota Jajaran MCU yang menerima bingkisan tersebut
mengarah kepada hal-hal yang bersifat lebih pribadi harus segera mengembalikan bingkisan disertai dengan
cukup besar, sehingga hubungan bisnis yang terjalin penjelasan secara sopan bahwa Jajaran MCU tidak
tercampur oleh hubungan pribadi dan membuat diperkenankan menerima bingkisan.
kepentingan MCU berbenturan dengan kepentingan 3. Komitmen Bersama
pribadi.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas dan komitmen
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan MCU, dalam menjalankan Tata Kelola Koperasi yang Baik
kepercayaan Anggota dan masyarakat, mendukung maka seluruh Jajaran MCU diwajibkan untuk:
Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 yang merupakan
• Mengetahui, memahami dan melaksanak an
amandemen Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
ketentuan tersebut dengan penuh tanggung jawab
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta mendukung
dan tanpa pengecualian.
pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Koperasi yang
baik, MCU memandang perlu untuk menetapkan • Mendukung pelaksanaan ketentuan tersebut,
ketentuan mengenai benturan kepentingan. Ketentuan dimana seluruh Pengurus, Pengawas dan Jajaran
yang dimaksud adalah untuk memberikan pedoman Manajemen berkewajiban membuat pernyataan
kepada seluruh jajaran MCU sebagai individu dalam tahunan jika terdapat suatu keadaan atau situasi
berhubungan dengan Anggota, Calon Anggota, rekanan, y a n g m e m u n g k i n k a n t i m b u l ny a b e n t u r a n
maupun sesama rekan karyawan. kepentingan.
2. Kebijakan Anti Gratifikasi
Dimaksudkan untuk memberikan pedoman perilaku
yang wajar, patut dan dapat dipercaya bagi seluruh
Jajaran MCU dalam melakukan hubungan dengan para
Anggota, Calon Anggota, rekanan dan juga sesama rekan PERMASALAHAN
karyawan, serta tidak dimaksudkan untuk mencampuri
kehidupan pribadi seluruh Jajaran MCU. HUKUM
Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa:
• Seluruh Jajaran MCU (Pengurus, Pengawas dan Sepanjang tahun 2020, MCU tidak
Jajaran Manajemen) dilarang meminta atau menghadapi risiko yang signifikan
menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk terhadap permasalahan hukum yang
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ada. Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen,
ketiga yang mendapatkan atau berusaha sepanjang tahun 2020, tidak pernah terlibat atau
mendapatkan fasilitas dari MCU dalam bentuk tersangkut dalam kasus atau perkara penting apapun baik
apapun yang berkaitan dengan kegiatan operasional perkara pidana dan/atau perkara perdata.
MCU.
• Seluruh Jajaran MCU dilarang meminta atau
menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak
ketiga yang mendapatkan atau berusaha
mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang
berkaitan dengan pengadaan barang maupun jasa
dari MCU.
107
AKSES INFORMASI &

TRANSPARANSI PRODUK
Informasi dan Transparansi Produk Informasi dan keluhan terkait produk dan layanan MCU dapat
MCU telah memberikan informasi mengenai produk dan/atau diakses melalui:
layanan MCU sesuai ketentuan Keputusan Pengurus secara a. Telp: 022 251 8285
jelas, akurat, dan terkini yang dapat diperoleh secara mudah b. E-mail: info@melaniacu.com
oleh Anggota maupun Calon Anggota melalui: c. Website: https://www.melaniacu.com dan https://mcu.co.id
• Situs web MCU yang memberikan informasi lengkap dan d. Website Layanan Penunjang Bisnis Anggota:
terkini terkait produk dan/atau layanan MCU; https://peakstore.mcu.co.id
• Leaflet, brosur atau bentuk tertulis lain di setiap kantor e. Website tanggung jawab sosal MCU: https://tunas.mcu.co.id
cabang MCU yang memuat informasi produk simpanan f. Website Karir superTEAM Jajaran Manajemen MCU:
dan fasilitas kredit untuk mempermudah pemahaman https://karir.mcu.co.id dan https://e-recruitment.mcu.co.id
Anggota maupun Calon Anggota; g. Website Dana Kemanusiaan MCU: https://donasi.mcu.co.id
• Member Service atau Layanan Anggota di seluruh kantor h. WhatsApp: 0857 6777 3000
cabang MCU yang antusias memberikan informasi i. Media Komunikasi MCU:
produk/layanan serta solusi yang dibutuhkan oleh
Twitter: (@melania_cu)
Anggota maupun Calon Anggota.
Facebook: (/melaniacu)
Akses Informasi
Youtube: (https://www.youtube.com/channel/UC3VuOACvL-tdI4remwSDD_A)
MCU senantiasa memberikan kemudahan bagi Anggota, Calon Instagram: (@komunitas.mcu)
Anggota, Pemangku Kepentingan maupun masyarakat luas
j. Kantor Pusat: Jalan Batik Rengganis Nomor 2, Sukaluyu.
untuk mengakses informasi, data MCU, penyelesaian masalah
Bandung 40123, Jawa Barat
terkait produk dan layanan, maupun hal lain yang terkait
dengan produk dan layanan MCU.
108
(RAT) Tahun 2019
BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya yang diterapkan di MCU meliputi Visi, Misi dan Tata Nilai MCU. Visi dan Misi MCU ditetapkan untuk memberikan landasan, arah,
dan panduan bagi Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen dan Anggota MCU dalam menjalankan kegiatan usaha MCU. Sedangkan
Tata Nilai MCU dijadikan sebagai panduan moral bagi Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen dan Anggota MCU dalam
mengemban Misi dan mencapai Visi MCU.
Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai MCU adalah sebagai berikut:
MISI
VISI
1. Menciptakan Anggota yang Mandiri;
Terwujudnya lembaga jasa keuangan
2. M e n c i p t a k a n M a n a j e m e n P r o f e s i o n a l y a n g
dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia
berkesinambungan;
(GKKI) yang profesional, terbesar, tersehat,
3. Memberikan Pelayanan yang optimal dalam Bidang Jasa
teraman, terpercaya, dan mandiri serta
Keuangan;
berkomitmen terhadap pemberdayaan
4. Berkolaborasi bersama lembaga yang memiliki visi
masyarakat. pemberdayaan ekonomi.
Visioner:
Berani membuat terobosan dengan melihat ke depan, cepat
mengambil keputusan, memiliki inisiatif dan berani VISIONER
bertanggung jawab untuk kepentingan Anggota.
Kejujuran:
Menjaga kualitas Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen
dan Anggota yang dapat dipercaya dengan didukung data KEJUJURAN
dan fakta.
Keberanian:
Kemauan dan kemampuan untuk melakukan hal-hal KEBERANIAN
yang sulit untuk kepentingan Anggota.
Pengorbanan:
Kesediaan memberikan hal yang terbaik dari diri sendiri PENGORBANAN
untuk kepentingan misi dan cita-cita Anggota.
Integritas:
Jujur, Tulus, dan Lurus untuk menjaga kepercayaan dan INTEGRITAS
kepentingan Anggota.
Sikap:
Selalu menentukan pilihan-pilihan terbaik dalam berpikir dan SIKAP
bertindak untuk mengutamakan kepentingan Anggota.
109
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL MCU
111 PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
112 PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
113 PERSONAL CARE MCU
110
(RAT) Tahun 2019
Program tanggung jawab sosial MCU atau lebih dikenal dengan nama
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian dari pemenuhan
regulasi. Selain itu juga CSR merupakan perwujudan tanggung jawab MCU
kepada pemangku kepentingan. Pelaksanaan program tanggung jawab
sosial MCU senantiasa mengacu pada visi MCU sebagai lembaga jasa
keuangan yang berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial MCU sampai tahun 2020
masih disatukan dalam unit setingkat kantor cabang dengan nama Unit
Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi. Unit ini bertanggung jawab
untuk mengembangkan, melaksanakan, dan berkoordinasi dalam
pelaksanaan program.
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN

DAN KESELAMATAN KERJA
MCU berkomitmen mengembangkan SDM secara diputuskan, mengingat pada tahun 2020 terbitnya
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan, kompetensi, karir, Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang
serta kesejahteraan karyawan. Tentunya hal tersebut Cipta Kerja, sehingga oleh Pengurus akan ditinjau
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan kembali untuk dilakukan penyesuaian.
serta kebanggaan karyawan terhadap MCU. d. Iklim Kerja yang Kondusif, sebagai upaya untuk
MCU juga berupaya untuk memberikan perlindungan bagi mendukung pencapaian target individu, unit kerja, dan
seluruh karyawan di lingkungan kerja. MCU secara keseluruhan. MCU meyakini kinerja terbaik
Beberapa kebijakan MCU terkait dengan perlindungan dapat dicapai dengan menciptakan iklim kerja yang
karyawan, antara lain: kondusif. Hal tersebut dikembangkan secara mendasar
dan tercermin pada budaya kerja superTEAM dan juga
a. Transparansi Kebijakan Koperasi yang Bersifat Strategis Tata Nilai MCU. Iklim kerja yang kondusif dikembangkan
di Bidang Kepegawaian. MCU mengembangkan sarana dengan kesadaran pada kompetisi kinerja secara sehat,
komunikasi seputar kebijakan kepegawaian bagi melalui penilaian kinerja yang transparan dan adil untuk
karyawan, seperti sistem perekrutan, promosi, dan individu, serta evaluasi unit kerja yang dilakukan secara
remunerasi. berkala.
b. Keterbukaan Informasi bagi Karyawan. Keterbukaan e. Arah Pengembangan Diri serta Karir yang Jelas dan
kepada karyawan menjadi komitmen MCU. Untuk itu, Terencana. MCU melakukan tinjauan tahunan atas arah
MCU mengembangkan beragam sarana komunikasi dan pengembangan karier. Arah dan pengembangan
internal, seperti korespondensi resmi (surat edaran), karier tentunya disesuaikan dengan kualitas pencapaian
e-mail superTEAM sebagai portal e-mail karyawan, target kinerja individu dan target unit.
e-info MCU sebagai e-mail broadcast kepada seluruh
karyawan, dan beragam sarana lain. f. Kesempatan Kerja yang Sama. MCU memberikan
kesempatan kerja yang sama untuk setiap karyawan
Untuk mendapatkan informasi terkait ketenagakerjaan tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan jenis
atau hubungan industrial, karyawan juga dapat kelamin. Kebijakan MCU dalam penempatan karyawan
menghubungi Unit Edukasi, Administrasi dan Media senantiasa ditekankan pada kualitas dan kompetensi
Komunikasi. karyawan yang bersangkutan.
c. Buku Peraturan Umum Kekaryawanan (PUK) sebagai g. Program Kompensasi dan Benefit. MCU menyediakan
bentuk perwujudan komitmen MCU untuk program kompensasi dan benefit yang kompetitif.
mengembangkan hubungan industrial yang kondusif
dan produktif. Pada Tahun 2019, PUK yang sedang
ditinjau oleh Pengurus belum dapat
111
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN

KEMASYARAKATAN
a. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal saing sumber daya manusia Indonesia, terutama generasi
Penggunaan Tenaga Kerja LokalMCU memberikan muda. Selaras dengan tujuan awal, untuk membantu siswa
kesempatan kerja bagi masyarakat untuk memenuhi yang mengalami kesulitan finansial, Tunas MCU tidak
kebutuhan sumber daya manusia (SDM). Rekrutmen mengenakan biaya kepada peserta, sejak masa pendaftaran,
dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, seleksi hingga selesai program. Bahkan, MCU menyediakan
kebutuhan dan kesesuaian. Untuk memudahk an sarana dan fasilitas belajar yang memadai, antara lain uang saku
masyarakat dalam memperoleh informasi seputar dan buku pelajaran. Program Tunas MCU tidak memiliki ikatan
kesempatan kerja dan sekaligus mengirimkan lamaran dinas, namun lulusannya berpeluang untuk bekerja di MCU
pekerjaan, MCU menyediakan sarana website khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan MCU.
dapat diakses pada https://e-recruitment.mcu.co.id dan Pelaksanaan Program Tunas 2020
untuk informasi diakses pada https://karir.mcu.co.id Pada tahun 2020, perekrutan Siswa/siswi penerima Beasiswa
Pelamar yang memenuhi persyaratan akan mengikuti Tunas MCU angkatan kedua ditiadakan sementara waktu,
proses seleksi lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang mengingat diberlakukannya Pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
berlaku di lingkungan MCU. sebagai dampak dari Covid-19 dan adanya regulasi Pemerintah
b. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Provinsi Jawa Barat khususnya kota Bandung terhadap
Pada tahun 2020, MCU masih menjalankan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
pemberdayaan masyarakat melalui program Tunas MCU Hal ini juga berdampak terhadap penyelenggaraan 2 (dua)
yang dikelola dibawah Unit Edukasi, Administrasi dan kegiatan utama Tunas MCU:
Media Komunikasi. Tunas MCU diresmikan bersamaan 1. Program Magang, dihentikan sejak bulan Maret –
dengan penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Desember 2020
Tahun 2018.
2. Pelatihan Soft Skill tidak diselenggarakan
tunas MCU Pemberian fasilitas bagi penerima Beasiswa Tunas MCU masih
dilaksanakan kepada Siswa/Siswi Tunas MCU Angkatan
Pendidikan merupakan salah satu sarana utama untuk
pertama sebanyak 5 (lima) orang. Sedangkan 5 (lima) penerima
mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
beasiswa lainnya telah menyelesaikan pendidikan di Tingkat
Pendidikan berkontribusi bagi kemajuan dan pembangunan
Sekolah Menengah Atas dan secara otomatis Perjanjian
Indonesia. MCU mengembangkan program kegiatan sosial
Beasiswa berakhir.
untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan
b a g i g e n e r a s i m u d a I n d o n e s i a . Pr o g r a m t e r s e b u t Pada bulan November 2020, MCU melakukan perekrutan
dikembangkan melalui Tunas MCU. Karyawan Baru dan salah satu Penerima Beasiswa Tunas MCU
telah bergabung menjadi bagian dari superTEAM.
Dalam jangka panjang, diharapkan program ini dapat
berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas dan daya
Pengeluaran Program Tanggung Jawab Sosial Tunas MCU Nominal

Fasilitas Dana Bantuan Pendidikan Rp 45.500.000,00
MCU tetap berkomitmen untuk
melaksanakan program Penyelenggaraan Pelatihan Rp -
tanggung jawab social secara TOTAL Rp 45.500.000,00
berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan. MCU berupaya
mengambil peran dalam bidang
Pendidikan serta bidang lainnya
di masa yang akan datang.
Upaya tersebut diharapkan
dapat memberikan kontribusi
bagi para pemangku
kepentingan.
112
(RAT) Tahun 2019
PERSONAL CARE MCU

Sebagai sebuah komunitas yang berorganisasi, MCU tidak hanya fokus
pada bidang keuangan saja. Kesehatan Anggota dalam bertansaksi
selama masa Pandemi Covid-19 juga menjadi concern MCU pada
tahun 2020 ini. Di awal masa Pandemi Covid-19, MCU memberikan
informasi-informasi grafis pencegahan penularan Covid 19 yang
disebar melalui e-info maupun Sosial Media. MCU juga menerapkan
standar protokol kesehatan agar keamanan dan kenyamanan
Anggota terjaga selama bertransaksi di seluruh Kantor Cabang
MCU.
Pada penyelenggaraan Pra Rapat Tahunan (pra RAT) 2020, MCU
memberikan merchandise berupa satu buah kotak Personal Care
MCU sebagai bentuk kepedulian MCU terhadap Anggota. Satu
unit Personal Care berisi masing-masing satu buah masker kain 2
lapis yang memiliki ketebalan sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh WHO, cairan disinfektan dan finger touch tools.
Cara aman bertransaksi di MCU
Mengukur Suhu Badan Menjaga jarak aman saat menunggu antrian.

Menggunakan Masker (MCU menyediakan bilik darurat untuk melokalisir (MCU telah mengatur tempat duduk
dan gunakan pakaian sesuai Anggota yang terindikasi mengalami gejala sakit seperti yang berjarak sesuai dengan yang
protokol yang dianjurkan Demam dan Flu) dianjurkan oleh WHO)
Untuk keamanan, Bersihkan tangan

kami sarankan Anggota sebelum dan sesudah
membawa alat tulis sendiri bertransaksi
113
KOPERASI SIMPAN PINJAM

MELANIA CREDIT UNION
LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2020 dan 2019
115 SURAT PERNYATAAN PENGURUS
116 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
118 LAPORAN KEUANGAN POKOK
122 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
114
(RAT) Tahun 2019
SURAT
PERNYATAAN PENGURUS
115
LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN
116
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN
117
LAPORAN
KEUANGAN POKOK
118
(RAT) Tahun 2019
KEUANGAN POKOK
LAPORAN
119
KEUANGAN POKOK
LAPORAN
120
(RAT) Tahun 2019
KEUANGAN POKOK
LAPORAN
121
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
122
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
123
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
124
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
125
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
126
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
10
127
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
11
128
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
12
129
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
13
130
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
14
131
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
15
132
(RAT) Tahun 2019
LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS
16
133
RENCANA
BISNIS
KOPERASI (RBK)
TAHUN 2021
136• Pendahuluan | 137• Bidang Program Kerja | 138• Bidang Keuangan | 140• Penutup
134
(RAT) Tahun 2019
My peak
Peluncuran Aplikasi
1
Belanja Online
“MY PEAK”
#
peakstore
Penegasan Status
2
Pada Peakstore MCU
#
pemilu
AN Pemilihan Pengurus dan Pengawas
3
LIH &
MI US
PE GUR AS
N
PEENGA DE
W
P R I O TI
Periode Masa Bakti Tahun 2022-2026.
P E A BAK
MA
S
02 6
#
2-2
202
#3dekademcu
th Perayaan Ulang Tahun
4
Melania Credit Union ke-30.
Tiga
#
DekadeMCU
“tumbuh berkembang bersama Anggota”
kerjasama
Kolaborasi dengan
5
institusi/perusahaan lain
135
Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial MCU Laporan keuangan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) 2021
PENDAHULUAN
Prospek Perekonomian Indonesia Tahun 2021 Prospek Usaha serta Arah dan Kebijakan Strategis MCU
Pemerintah melalui Bank Indonesia mempersiapkan bauran Tahun 2021
kebijakan Bank Indonesia tahun 2021 lebih diarahkan untuk Tahun 2021 merupakan tahun pesta demokrasi bagi MCU.
bersama memperkuat optimisme pemulihan ekonomi nasional Suksesi kepemimpinan Pengurus dan Pengawas akan
dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan yang telah diputuskan
keuangan. Dukungan Bank Indonesia ditempuh baik dari melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2019. Di tahun
kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran 2021 juga, MCU akan memasuki usia 30 tahun atau 3 dekade.
maupun kebijakan pendukung di UMKM, ekonomi-keuangan Secara konsisten, MCU akan melakukan investasi terutama
syariah, dan internasional. Stimulus kebijakan moneter akan relokasi Kantor Cabang Ciwidey yang akan habis masa
dilanjutkan sampai dengan tanda-tanda adanya tekanan kontraknya di bulan Maret tahun 2022, pengembangan
inflasi, sementara stabilitas nilai tukar Rupiah tetap menjadi jaringan dan kapabilitas transaksi, melanjutkan proses migrasi
perhatian utama. Kebijakan makroprudensial akomodatif juga sistim operasional ser ta menggali peluang-peluang
terus ditempuh untuk mendorong peningkatan kredit dan penambahan rekening di berbagai segmen.
pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional, dengan tetap
turut menjaga stabilitas sistem keuangan. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di
tahun 2021, MCU akan terus mencermati perkembangan dan
Stimulus kebijakan moneter akan dilanjutkan di tahun 2021. dampaknya terhadap perekonomian global juga kondisi
Stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamental dan Anggota MCU. Dengan kondisi yang tidak menentu ini, MCU
mekanisme pasar terus menjadi perhatian utama untuk telah menggariskan beberapa kebijakan strategis yang selaras
memastikan tetap kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional. dengan kondisi saat ini yaitu adaptasi kebiasaan baru dan
Suku bunga rendah dan likuiditas longgar akan dipertahankan memastikan operasional MCU yang adaptif terhadap
sampai dengan terdapat tanda-tanda tekanan inflasi perkembangan situasi agar terus berjalan tanpa
meningkat. Suku bunga kebijakan Bank Indonesia saat ini mengesampingkan kesehatan dan keselamatan Anggota,
sebesar 3,75% terendah sepanjang sejarah. Likuiditas juga Calon Anggota dan Jajaran Manajemen MCU. Menumbuhkan
tetap longgar untuk mendukung penyaluran kredit perbankan bisnis secara prudent, dan diselaraskan dengan kondisi
dan tetap terjaganya stabilitas sistem keuangan. Anggota dan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pemerintah pun telah melakukan Quantative Easing sebesar Menjaga likuiditas yang sehat dan mendorong pertumbuhan
Rp682,0 triliun, atau sekitar 4,4% dari PDB, stimulus moneter penghimpunan dana yang berkelanjutan serta menjaga
terbesar di antara bank-bank sentral EMEs. Strategi operasi kualitas aset.
moneter akan ditempuh untuk mendukung stance kebijakan Arah dan kebijakan Strategis MCU Tahun 2021 mengusung
moneter tersebut. Dengan suku bunga kebijakan yang rendah tema “#TigaDekadeMCU Tumbuh Berkembang Bersama
dan pelonggaran likuiditas yang besar oleh Bank Indonesia, Anggota”, menitikberatkan kepada mempererat hubungan
perbankan diharapkan segera menurunkan suku bunga dan antara MCU dengan Anggota sebagai bagian penting dari MCU
meningkatkan kredit bagi dunia usaha. Langkah ini sebagai dan berkolaborasi dengan lembaga besar lain sebagai bagian
komitmen bersama untuk memperkuat optimisme pemulihan dari branding MCU melalui kegiatan–kegiatan yang berdampak
ekonomi nasional. secara langsung, yaitu:
Prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan 1. Pembelian Kantor Cabang Ciwidey.
akan semakin baik, dan Pemerintah akan terus memperkuat
sinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi. 2. Peninjauan Kurikulum Edukasi Anggota.
Pertumbuhan lebih tinggi serta stabilitas makro ekonomi dan 3. Suksesi Kepemimpinan MCU.
sistem keuangan tetap terjaga. Mobilitas dan aktivitas ekonomi 4. Transformasi MCU menuju teknologi digital dan
akan meningkat dengan vaksinasi dan tetap disiplin pengembangan Layanan Sarana Penunjang Bisnis.
menerapkan protokol Covid-19. Pemerintah juga akan
5. Pengembangan jumlah rekening dan nominal simpanan
memperkuat sinergi dalam membangun optimisme
secara efektif.
pemulihan ekonomi nasional.
MCU berkomitmen untuk tumbuh bersama Anggota dengan
Sinergi kebijakan untuk membuka sektor-sektor produktif dan
meningkatkan sinergi serta pelayanan operasional yang
aman, stimulus fiskal yang relatif besar, meningkatnya kredit
optimal bagi Anggota.
dan pembiayaan, stimulus moneter dan makroprudensial yang
berlanjut, serta berkembang pesatnya ekonomi keuangan
digital.
136
(RAT) Tahun 2019
BIDANG
PROGRAM KERJA
Pada Program Anggota Mandiri dan Program Manajemen Profesional yang Berkesinambungan, kegiatan rutin tetap
dilaksanakan serta melakukan peningkatan jumlah dan penyempurnaan kegiatan.
A. Program Anggota Mandiri

KEGIATAN JanUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. Perekrutan Anggota (masyarakat)
2. Perekrutan Anggota (Perusahaan)
3. Edukasi Anggota Baru

4. Edukasi Anggota Lanjutan;
• Kaderisasi Anggota Tahap Dasar
• Kaderisasi Anggota Tahap Lanjutan
5. Learning Community
B. PROGRAM MANAJEMEN PROFESIONAL YANG BERKESINAMBUNGAN

KEGIATAN JanUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1. Perekrutan Karyawan
2. Magang di MCU
3. Peningkatan Kompetensi
SDM Jajaran Manajemen MCU
4. Tunas MCU
5. Pemilihan Pengurus dan Pengawas
Periode Masa Bakti 2022-2026
6. Rapat Evaluasi Kinerja Manajemen
7. Rapat Kerja Manajemen
8. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun
2020
9. Rapat Pengurus
10. Rapat Koordinasi Pengurus &
Pengawas
11. Rapat Pengawas
12. Evaluasi Tengah Tahun
13. Rapat Kerja Pengurus, Pengawas, dan
Manajer Tahun 2021
14. Rapat Khusus Pengurus
15. Rapat Khusus Pengawas
16. Kegiatan Penyediaan Sarana/Fasilitas
Kerja (aktiva)
Program Pelayanan Optimal dalam Bidang Jasa Keuangan akan mendukung pelayanan optimal dalam Bidang Jasa
Tahun 2021 merupakan tahun persiapan bagi MCU untuk Keuangan.
melakukan penyediaan sarana/fasilitas kerja gedung Kantor Program Kolaborasi Bersama Lembaga Lain
Cabang Ciwidey, dimana pada tahun 2022 Perjanjian Sewa MCU akan menjajaki kerja sama dengan Lembaga lain yang
Kantor Cabang Ciwidey akan berakhir. Untuk itu MCU akan memiliki misi yang sama dalam pemberdayaan Anggota
mempersiapkan belanja investasi kantor dan peralatan yang dan/atau masyarakat sebagai upaya branding MCU.
137
BIDANG
KEUANGAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION
LAPORAN NERACA
PER 31 DESEMBER 2020 dan PROYEKSI 31 DESEMBER 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tahun 2021 diperkirakan pertumbuhan kredit masih lambat. Melihat kondisi saat ini, MCU mulai menjajaki diversifikasi
Penyaluran kredit khususnya Kredit PEN akan tetap dilaksanakan pendapatan atau fee based income yang akan menunjang
selama 2 bulan di awal tahun 2021, yaitu sampai dengan 25 keberlangsungan MCU. Selama kurun waktu 29 tahun, sumber
Februari 2021. Sedangkan jenis kredit lain diharapkan dapat pendapatan utama adalah hasil dari bunga kredit atau bunga
tumbuh moderat. MCU ak an terus menggali peluang pinjaman yang memegang porsi hingga 90% tidak bisa
Penghimpunan dana yang bersumber dari TASKA dan Simpanan dipertahankan untuk tahun–tahun ke depan. Pada tahun 2021,
Non Saham untuk semua kategori baik perorangan maupun mitra MCU menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 8%-10%. Dari
korporasi serta penyaluran kredit yang optimal di semua segmen sisi penghimpunan dana, MCU memperkirakan pertumbuhan
kredit dan mewaspadai pergerakan dari kualitas kredit. Penerapan pada kisaran 10%-15%. Sedangkan pada rasio profitabilitas, MCU
manajemen risiko yang disiplin terus menjadi perhatian utama berupaya mencapai ROA tidak lebih rendah dari 2% dan ROE pada
dalam mempertahankan kualitas aset dan tingkat NPL yang sehat. kisaran 20%.
ASET Catatan 31 Desember

No. 2020 2021
Aset Lancar
Kas dan setara kas 2a, b, 3 12.930.330.000 9.072.296.844
Piutang Anggota 2c, 4 235.100.119.000 268.982.416.782
Persediaan 2d, 5 41.677.000 45.948.398
Biaya dibayar dimuka 2e, 6 98.482.000 2.070.000.000
Penyertaan dana 21, 7 3.797.082.000 4.141.891.840
JUMLAH ASET LANCAR 251.967.690.000 284.312.553.864
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2g, 8 5.896.919.000 7.232.863.904
Aset lain-lain 2h, 9 7.107.000 2.937.700
Jumlah aset tidak lancar 5.904.026.000 7.235.801.604
JUMLAH ASET 257.871.716.000 291.548.355.468
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 31 Desember

NO. 2020 2021
Kewajiban Lancar
Biaya yang masih harus dibayar 10 99.139.000 50.017.800
Simpanan non saham 2i, 11 182.283.474.000 220.170.893.933
Utang lain-lain 12 3.991.616.000 2.271.122.590
JUMLAH ASET LANCAR 186.374.229.000 222.492.034.322
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang Kepada Pihak Ketiga 13 28.096.951.000 20.780.137.411
Catatan 31 Desember
No. 2020 2021
Ekuitas 14
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 28.404.750.000 31.121.936.934
Dana cadangan 6.888.281.000 8.089.318.102
Dana kantor 2.513.241.000 2.475.719.422
Modal abadi 255.478.000 229.094.025
Modal ditahan 1.089.899.000 1.132.325.890
SHU tahun berjalan 4.248.887.000 5.227.789.362
Jumlah Ekuitas 43.400.536.000 48.276.183.734
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 257.871.716.000 291.548.355.468
138
(RAT) Tahun 2019
KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION

PERHITUNGAN HASIL USAHA
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 DESEMBER 2020 dan PROYEKSI 31 DESEMBER 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
Catatan 2020 2021
Pendapatan Usaha 2k, 15 35.017.172.000 34.307.652.215
Beban pokok usaha 2k, 16 (23.411.246.000) (22.981.376.954)

Sisa Hasil Usaha Kotor 11.605.926.000 11.326.275.261
Beban Usaha: 2k, 17
Beban Operasional (7.989.533.000) (6.943.016.244)
Beban Non Operasional (1.010.778.000) (453.385.655)
(9.000.311.000) (7.396.401.899)
Sisa Hasil Usaha setelah beban usaha 2.605.615.000 3.929.873.362
Pendapatan lain-lain 2k, 18 1.643.272.000 1.297.916.000

Sisa Hasil Usaha
4.248.887.000 5.227.789.362
139
PENUTUP
Terima kasih atas kepercayaan para Anggota yang merupakan Pemilik MCU, serta pemangku kepentingan
yang selalu mendukung MCU untuk berkembang lebih besar dan baik lagi. Semoga Laporan Tahunan 2020
dapat dijadikan kajian dalam membuat keputusan-keputusan terkait perkembangan MCU di masa depan.

“#TigaDekadeMCU Tumbuh Berkembang Bersama Anggota”
~ PENGURUS ~
Valentinus Djoko Susilo Antonius Budi Prastyawan Anastasia Kusmariani

Ketua Pengurus Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Sebastians Trimako

Bendahara Pengurus Anggota Pengurus
~ PENGAWAS ~
Maria Yumarnani Irvan Muhammad Akbar Andreas Indrayadi Tjitradjaja

Ketua Pengawas Sekretaris Pengawas Anggota Pengawas
140
(RAT) Tahun 2019
MyPeak
by: peakStore MCU
SEGERA
HADIR DI
St re
https://www.peakstore.mcu.co.id

Laporan Tahunan 2020 Koperasi Melania Credit Union

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan 2020 Koperasi Melania Credit Union

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN

Laporan Tahunan Tahun 2020 | Melania Credit Union

Sepanjang tahun, MCU fokus dalam mengeksplorasi dan

2017 mengoptimalkan berbagai peluang usaha dengan tetap

8 IKHTISAR DATA PERKEMBANGAN 64 PENGELOLAAN OPERASIONAL

32 PROFIL KOPERASI 94 LAPORAN TATA KELOLA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN

LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

INDUK KOPERASI KREDIT

DANA KEMANUSIAAN MCU

Kunjungan Inspektorat Kementerian Koperasi UMKM

Kunjungan PT. Mekar Investama Sampoerna

UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS

10 KILAS KINERJA 2020

Total Liabilitas 214.471.180 199.429.468 165.416.021 151.737.481 128.028.800

TOTAL ASET KREDIT ANGGOTA - BRUTO

SIMPANAN SAHAM (TASKA) SIMPANAN NON SAHAM

PENDAPATAN BUNGA BERSIH SISA HASIL USAHA (SHU)

RASIO ROA RASIO ROE

NET INTEREST MARGIN NON PERFORMING LOANS

JUMLAH REKENING JUMLAH REKENING

24 LAPORAN PANITIA PEMILIHAN PENGURUS & PENGAWAS

dari kiri ke kanan

VALENTINUS DJOKO SUSILO

MCU berkomitmen untuk

Proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan juga menjadi

dari kiri ke kanan

Irvan Muhammad Akbar Maria Yumarnani Andreas Indrayadi Tjitradjaja

Pertumbuhan setiap jenis kredit juga diikuti dengan rasio Non-

Beberapa rekomendasi Pengawas kepada Pengurus selama tahun 2020

- Pengawas memberikan rekomendasi terkait perubahan Pendoman Kerja Pengurus

- Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Jajaran Manajemen MCU.

- Pengawas menaruh perhatian terhadap audit eksternal.

Pandangan Pengawas atas Prospek Usaha yang Disusun

1. Fokus Pertemuan Tahun 2020

2. Hasil Pertemuan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2020

Tanggal Metode Pertemuan Agenda Pertemuan

Pertemuan dengan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas periode sebelumnya,

Merumuskan beberapa pokok penting tentang pencalonan Pengurus dan Pengawas,

Panitia menetapkan Peraturan Pelaksanaan Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode

PROFIL PANITIA PEMILIHAN

PENGURUS & PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun.

Atik Catur S. R. Kuswandari Agustein Okamita A. R. Hartono

3. Rencana Kerja Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Tahun 2021

Perencanaan Program 01 September 2020 31 Desember 2020

Penyusunan Keputusan Sampai dengan Tahapan

Survey Anggota MCU 21 Desember 2020 09 Januari 2021

Pendaftaran Bakal Calon 15 Februari 2021 15 April 2021

Penetapan Calon 06 Agustus 2021

4. Harapan Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas Periode

Leadership is Panitia Pemilihan Pengurus dan Pengawas berupaya untuk

Bandung, Januari 2021

Robertus Arynovianto Edy Suryatno

Agustein Okamita A. R. Atik Catur S. R. Kuswandari

35 RIWAYAT SINGKAT MCU

36 PERISTIWA PENTING 2020

41 PRODUK DAN LAYANAN

47 PROFIL TIM KREDIT

51 PROFIL TIM EDUKASI ANGGOTA

53 KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

55 KENDARAAN LAYANAN GERAK

Terwujudnya lembaga jasa keuangan

dalam Gerakan Koperasi Kredit