Anda di halaman 1dari 146

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN.Smg.

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa,

do
gu memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

tingkat pertama dengan acara singkat, telah menjatuhkan Putusan

In
A
sebagai berikut dalam sengketa antara :-------------------------------------
ah

Nama : Yayasan Wahana Lingkungan Hidup

lik
Indonesia (WALHI);---------------------------------
am

ub
Status : Badan
- Hukum Yayasan;---------------------------
Alamat ep : Jalan Tegal Parang Utara No. 14 Mampang

Prapatan, Jakarta Selatan;-------------------------


k

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina Yayasan


ah

R
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nomor 16 tertanggal 23 Juni

si
2016 yang dibuat oleh Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah

ne
ng

Arman Lany, SH., MH.dan dimintakan perubahan ke Kementerian

Hukum Dan HAM RI Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

do
gu

dan telah diterima dan dicatat di dalam system administrasi badan

hukum melalui surat Nomor: AHU-AH.01.06-0002913 tertanggal 1 Juli


In
A

2016;--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Dalam hal ini diwakili:-----------------------------------------------------------------

1. Nama : Nur Hidayati;----------------------------------


m

ub

Tempat tinggal : Jalan Sirsak No. 17 RT 002/RW. 004


ka

Kelurahan Ciganjur, Kecamatan


ep

Jagakarsa, Kotamadya Jakarta


ah

Selatan, Provinsi DKI Jakarta;------------


R

es

Kewarganegaraan : Indonesia;--------------------------------------
M

ng

Halaman1dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Jabatan : Ketua Pengurus Yayasan Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI);

ne
ng
2. Nama : Kholisoh;---------------------------------------

do
Tempat tinggal : Jalan P. Al-Mustaqim Mampang
gu Prapatan II RT. 003/Rw. 002

In
A
Kelurahan Mampang Prapatan,

Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi


ah

lik
DKI Jakarta;-----------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia;--------------------------------------
am

ub
Jabatan : Sekretaris Pengurus Yayasan Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI);


ep
k

3. Nama : Kartika;------------------------------------------
ah

R
Tempat tinggal : Jalan Kavling Paratama No. 63 RT.

si
009/RW. 005 Kelurahan Rorotan,

ne
ng

Kecamatan Cilincing, Kotamadya

Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta;----

do
gu

Kewarganegaraan : Indonesia;--------------------------------------
In
Jabatan : Bendahara Pengurus Yayasan
A

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia


ah

lik

(WALHI);----------------------------------------

- Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Juli 2017,


m

ub

memberikan kuasa kepada:--------------------------------------------------


ka

1. Asfinawati, SH.;-------------------------------------------------------------
ep

2. Alghiffari Aqsa, SH.;-------------------------------------------------------


ah

3. Matthew Michelle Lenggu, SH.;-----------------------------------------


R

es

4. Zainal Arifin, SHI.;----------------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman2dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Juli 2017,

memberikan kuasa kepada:--------------------------------------------------

ne
ng
1. Andi Muttaqien, SH.;-------------------------------------------------------

do
2. Ronald Siahaan, SH., MH.;----------------------------------------------
gu 3. Boy Jefri Sembiring, SH., MH.;------------------------------------------

In
A
4. Judianto Simanjutak, SH.;------------------------------------------------

5. Eko Roesanto Fiaryanto, SH., MH.;-----------------------------------


ah

lik
6. Dian Puspitasari, SH.;-----------------------------------------------------

7. Nihayatul Mukharomah, SH.;--------------------------------------------


am

ub
- Berdasarkan Surat Kuasa Substitusi tanggal 13 Agustus 2017,

memberikan kuasa kepada:--------------------------------------------------


ep
k

1. Evarisan, SH., MH.;-------------------------------------------------------


ah

R
2. Eti Oktaviani, SH.;---------------------------------------------------------

si
3. Ivan Wagner, SH.;---------------------------------------------------------

ne
ng

Masing-masing merupakan Advokat dan Asisten Advokat serta

Advokat Magang yang bertindak baik secara sendiri-sendiri

do
gu

ataupun bersama-sama, yang tergabung dalam TIM ADVOKAT


In
PEDULI LINGKUNGAN yang dalam hal ini menunjuk kantor
A

kuasanya, dengan memilih domisili hukum di Jalan Jomblangsari


ah

lik

IV No. 17 Semarang, selanjutnya disebut sebagai PELAWAN;-----

---------------------------------------M e l a w a n-----------------------------------
m

ub

Nama Jabatan : Gubernur Jawa Tengah;--------------------


ka

Tempat Kedudukan : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;---------


ep

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 180/0011163 tanggal 25


ah

Juli 2017, memberikan kuasa kepada:------------------------------------------


R

es

1. Nama : Indrawasih, SH., MH.;----------------------


M

ng

on

Halaman3dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Jabatan : Kepala Biro Hukum SETDA Provinsi

Jawa Tengah;---------------------------------

ne
ng
Alamat Kantor : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;-------

do
2. Nama : Iwanuddin Iskandar, SH., MHum.;-------
gu Jabatan : Kepala Bagian Bantuan Hukum Dan

In
A
HAM pada Biro Hukum SETDA

Provinsi Jawa Tengah;---------------------


ah

lik
Alamat Kantor : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;-------

3. Nama : Widi Hartanto, ST., MT.;-------------------


am

ub
Jabatan : Kepala Bidang Penataan, Pengkajian

Dampak Dan Pengembangan


ep
k

Kapasitas Lingkungan Hidup pada


ah

R
Dinas Lingkungan Hidup Dan

si
Kehutanan Provinsi Jawa Tengah;------

ne
ng

Alamat Kantor : Setiabudi Nomor 201, Srondol Kulon,

Banyumanik Semarang;--------------------

do
gu

4. Nama : Ir. Achmad Gunawan, MT.;----------------


In
Jabatan : Kepala Bidang Mineral Dan Batubara
A

pada Dinas Energi Dan Sumber daya


ah

lik

Mineral Provinsi Jawa Tengah;-----------

Alamat Kantor : Madukoro, Blok AA-BB Nomor 44,


m

ub

Semarang Semarang;----------------------
ka

5. Nama : Agus Cahyono, SH., MH.;-----------------


ep

Jabatan : Kepala Subbagian Bantuan Hukum


ah

pada Biro Hukum SETDA Provinsi


R

es

Jawa Tengah;---------------------------------
M

ng

on

Halaman4dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Alamat Kantor : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;-------

6. Nama : Suryo Hadi Winarno, SH., MM.;----------

ne
ng
Jabatan : Kepala Subbagian Sengketa Hukum

do
Dan HAM pada Biro Hukum SETDA
gu Provinsi Jawa Tengah;---------------------

In
A
7. Nama : Ilham Pribadi, SH.;---------------------------

Jabatan : Staf Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa


ah

lik
Tengah;-----------------------------------------

Alamat Kantor : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;-------


am

ub
8. Nama : Bana Bayu Wibowo, SH., MKn.;---------

Jabatan : Staf Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa


ep
k

Tengah;-----------------------------------------
ah

R
9. Nama : Saiful Nadib, SH.;----------------------------

si
Jabatan : Staf Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa

ne
ng

Tengah;-----------------------------------------

Alamat Kantor : Jalan Pahlawan No. 9 Semarang;-------

do
gu

10. Nama : Ali Khaidar, SH.;------------------------------


In
Jabatan : Staf Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa
A

Tengah;-----------------------------------------
ah

lik

Kesemuanya pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, kewarganegaraan

Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERLAWAN;---------------------


m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut;----------------------------


ka

Telah membaca dan memeriksa berkas perkara;------------------


ep

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha


ah

Negara Semarang Nomor : 039/G.PLW/PEN.DIS/2017/PTUN.Smg.


R

es

tertanggal 6 Juli 2017tentang Lolos Dismissal Proses;------------------


M

ng

on

Halaman5dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang Nomor : 039/G.PLW/PEN-MH/2017/PTUN.Smg.

ne
ng
tertanggal 6 Juli 2017 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

do
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini;--------------------
gu Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor :

In
A
039/PEN.HS/2017/PTUN.Smg. tanggal 17 Juli 2017tentang

Penetapan hari sidang;-------------------------------------------------------------


ah

lik
Telah membaca surat-surat bukti dan mendengarkan

keterangan dari para pihak serta ahli yang diajukan dalam


am

ub
persidangan oleh pihak-pihak yang berperkara;-----------------------------

--------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA ----------------------


ep
k

Menimbang, bahwa Pelawan dengan surat gugatan


ah

R
perlawanannya tanggal 3 Juli 2017 yang telah didaftarkan di

si
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada

ne
ng

tanggal 3 Juli 2017 di bawah register Nomor :

039/G/PLW/2017/PTUN.Smg, mendalilkan hal-hal yang intinya

do
gu

sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------


In
BAB I
A

PENDAHULUAN
ah

lik

Sebelum gugatan Penggugat tertanggal 22 Mei 2017 diajukan ke

PTUN Semarang, Penggugat bersama warga Pegunungan Kendeng


m

ub

Utara di Kabupaten Rembang sudah pernah mengajukan gugatan


ka

yang hampir sama dengan gugatan ini, yaitu gugatan terhadap


ep

Keputusan Tergugat tentang Izin Lingkungan untuk PT. Semen


ah

Gresik (Persero) Tbk (yang telah berganti nama menjadi PT. Semen
R

es

Indonesia (Persero) Tbk) di Kabupaten Rembang. Perkara ini telah


M

ng

dimenangkan oleh Para Penggugat yaitu WALHI dan warga


on

Halaman6dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pegunungan Kendeng Utara pada tingkat Peninjauan Kembali.

Adapun Memori Peninjauan Kembali dari Penggugat berisi alasan

ne
ng
mendasar yaitu:----------------------------------------------------------------------

do
“Peninjauan Kembali atas kasus ini berkaitan dengan masalah
gu “Kawasan Cekungan Air Tanah (CAT) Terpenting” dimana ada

In
A
ketergantungan absolut antara hajat hidup rakyat dan

ketersediaan air di Kabupaten Rembang dan sekitarnya serta


ah

lik
tidak dapat di deligitimasi hanya dengan alasan dan argumen

normatif yang bersifat legalistik dan prosedural semata karena


am

ub
akan melawan keadilan substantif dan akal sehat yang

merupakan marwah dari kekuasaan kehakiman yang harus hadir


ep
k

di setiap putusan hakim. Faktanya, pembangunan Pabrik Semen


ah

R
di wilayah Rembang telah melawan prinsip keadilan,

si
kemanusiaan, akal sehat dari berbagai peraturan penting

ne
ng

lainnya...” (Vide Memori Peninjauan Kembali Penggugat yang

diputus oleh Mahkamah Agung lewat Putusan Nomor 99

do
gu

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016);----------------------------------


In
Permasalan pokok dalam gugatan di atas adalah persoalan
A

lingkungan atas rencana eksploitasi karst dalam kawasan yang


ah

lik

menjadi sumber mata air untuk pembangunan pabrik semen.

Gugatan tersebut juga berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran


m

ub

hukum dari terbitnya keputusan yang digugat, dengan menyatakan


ka

fakta lingkungan ada kaitannya dengan fungsi ekologis kawasan


ep

yang rencananya akan dieksploitasi. Selain itu permasalahan pokok


ah

lainnya ialah berkaitan dengan potensi dampak dari pembangunan


R

es

dan beroperasinya pabrik semen;-----------------------------------------------


M

ng

on

Halaman7dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Gugatan tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung serta telah

menjadi keputusan paling akhir dari suatu mekanisme peradilan.

ne
ng
Tetapi ternyata, putusan tersebut tidak berakhir begitu saja. Justru

do
permasalahan semakin pelik dan memunculkan permasalahan baru
gu yang lebih besar dan bahkan lebih berbahaya dengan tindakan

In
A
Tergugat menerbitkan Keputusan baru yang bisa disebut sebagai

pembajakan Putusan Mahkamah Agung. Mahkamah Agung


ah

lik
diposisikan sebagai seolah-olah merestui terbitnya Keputusan

tersebut, padahal Putusan Mahkamah Agung sama sekali tidak


am

ub
merestui tindakan Tergugat tersebut. Tindakan Tergugat

mengeluarkan Keputusan tersebut berpotensi pada rusak,


ep
k

hancur, dan runtuhnya sistem peradilan, sistem hukum bahkan


ah

R
sistem bernegara di Indonesiaserta pelecehan terhadap

si
kekuasaan kehakiman di negeri ini;-----------------------------------------

ne
ng

Sistem hukum Indonesia mengenal asas umum yaitu nebis in idem,

yang berlaku dalam tatanan hukum di Indonesia termasuk lembaga

do
gu

peradilan. Pelaksanaan asas tersebut seharusnya untuk melindungi


In
para pencari keadilan untuk memperoleh keadilan serta kepastian
A

hukum. Dalam perkara ini, Tergugat sebenarnya menerbitkan


ah

lik

Keputusan Objek Sengketa yang secara substansi sama dengan

Keputusan yang dinyatakan batal serta diwajibkan oleh Mahkamah


m

ub

Agung untuk dicabut oleh Tergugat. Seharusnya asas nebis in idem


ka

diberlakukan bukan kepada Penggugat dalam menggugat Objek


ep

Sengketa, namun seharusnya asas tersebut diberlakukan kepada


ah

Tergugat dalam tindakan sewenang-wenang dan melawan Putusan


R

es

Mahkamah Agung yang menerbitkan Objek Sengketa;-------------------


M

ng

on

Halaman8dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal

5 Oktober 2016 seharusnya dijalankan sebagaimana perintah dalam

ne
ng
amar putusannya yang hanya menambahkan kewajiban bagi

do
Tergugat untuk mencabut Keputusan yang diadili Mahkamah Agung
gu serta kewajiban Tergugat untuk membayar biaya perkara. Akan

In
A
tetapi, dalam keputusan Tergugat untuk melaksanakan putusan

tersebut, Tergugat tidak hanya mengatur pencabutan izin


ah

lik
lingkungan, tetapi Tergugat turut pula mengatur hal selain yang

diwajibkan Putusan Mahkamah Agung dengan memerintahkan PT.


am

ub
Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk memperbaiki dokumen Andal

dan RKL-RPL nya serta turut memerintahkan Komisi Penilai AMDAL


ep
k

Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan penilaian. Hal itu berakibat


ah

R
hukum terbitnya Objek Sengketa dan dengan begitu, terulang

si
kembali hal yang dipermasalahkan Para Penggugat dalam Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung. Hal tersebut lah yang akan merusak tatanan

hukum berupa rusaknya marwah kekuasaan kehakiman oleh

do
gu

Keputusan yang seharusnya nebis in idem akibat dari putusan


In
akhirnya tidak lagi dapat menjamin kepastian hukum. Selain itu, turut
A

pula menjadi masalah besar akibat terenggutnya kepastian hukum


ah

lik

para pencari keadilan adalah akan menguatnya ketidak-percayaan

masyarakat terhadap lembaga peradilan dalam memberikan


m

ub

keadilan dan kepastian hukum. Apabila hal tersebut dibiarkan,


ka

terdapat harga yang begitu mahal yang pertaruhkan dan harus


ep

ditebus akibat kerusakan sistem hukum tersebut;--------------------------


ah

Hal yang perlu diresapi sebenarnya seperti yang terdapat dalam


R

es

suatu asas umum yang menyatakan “Erare Humanum est, turpe in


M

ng

errore perseverare” yang berarti “membuat kekeliruan itu


on

Halaman9dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
manusiawi, namun tidaklah baik untuk mempertahankan terus

kekeliruaan”. Kekeliruan demi kekeliruan yang telah berlangsung ini

ne
ng
seharusnya segera diakhiri, termasuk kekeliruan dalam tidak

do
menerima gugatan Penggugat dalam Penetapan Pengadilan Tata
gu Usaha Negara Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG.

In
A
Permasalahan pokok dalam gugatan Penggugat sebagaimana

dijelaskan pula dalam pendahuluan ini tidak dapat dideligitimasi


ah

lik
dengan alasan dan argumen normatif yang positivistik serta

prosedural saja, karena akan semakin mempercepat rusaknya


am

ub
sistem hukum dan marwah kekuasaan kehakiman yaitu keadilan

substantif;------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Turut bersama dengan ini pula, kami menyampaikan titipan


ah

R
khususnya dari warga Pegunungan Kendeng Utara di Kabupaten

si
Rembang yang sebelumnya bersama kami berupaya menegakkan

ne
ng

cita-cita konstitusional sebagaimana tercantum dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu

do
gu

Kedaulatan Rakyat dan Kedaulatan Hukum dan kemudian


In
dimenangkan oleh Mahkamah Agung lewat putusannya;-----------------
A

Selain itu, juga teriring salam dari warga Pegunungan Kendeng


ah

lik

Utara yang meliputi 4 Kabupaten lainnya di Jawa Tengah yaitu

Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan dan


m

ub

Kabupaten Kudus, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan


ka

Kabupaten Lamongan. Dimana Pegunungan Kendeng Utara yang


ep

akan legal untuk dieksploitasi lewat terbitnya Objek Sengketa adalah


ah

sebuah Pegunungan yang membentang serta merpakan satu


R

es

kesatuan tak terpisahkan sekalipun oleh batas-batas administratif.


M

ng

on

Halaman10dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Selain itu tidak lupa disampaikan salam dari segenap para pencari

keadilan yang menghadapi permasalahan serupa. Perlu

ne
ng
ditekankan, bahwa mereka adalah salah satu unsur

do
terbentuknya suatu negara yaitu Rakyat dan kepada mereka lah
gu kedaulatan itu berasal sebagaimana disampaikan sebelumnya

In
A
yaitu “Kedaulatan Rakyat” disamping adanya Kedaulatan

Hukum;--------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Guna mempermudah memahami perlawanan ini, Pelawan

menyusun tabulasi argumentasi dasar gugatan perlawanan ini


am

ub
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman11dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
No Direktori
Daftar Dasar Yang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Saling Bertentangan
Dasar Yang Saling Bertentangan Pertanyaan dan Argumentasi

ep
1. Putusan MA No. 99 Dalam Amar Putusan :
putusan.mahkamahagung.go.id Setelah Mahkamah Agung memutus upaya Peninjauan
hk
PK/TUN/2016 Kembali tersebut, sekiranya terdapat permasalahan yang
MENGADILI, patut dibahas dan setelah berkekuatan hukum tetap,

a
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari untuk itu diwakili dengan pertanyaan antara lain :
Pemohon Peninjauan Kembali: 1. JOKO PRIANTO, 1. Hal apa yang diputuskan oleh suatu Putusan

R
2. SUKIMIN, 3. SUYASIR, 4. RUTONO, 5. Pengadilan ?

si
SUJONO, 6. SULIJAN, dan 7. YAYASAN 2. Tindak lanjut seperti apa yang harus dilaksanakan
WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA terhadap putusan tersebut ?
tersebut; Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 115 UU 5/1986

ne
ng
Usaha Negara Surabaya Nomor tentang PTUN ditetapkan antara lain :
135/B/2015/PT.TUN.SBY., tanggal 3 November Hanya putusan Pengadilan yang telah
2015 yang menguatkan Putusan Pengadilan Tata memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat
Usaha Negara Semarang Nomor dilaksanakan.
064/G/2014/PTUN.SMG, tanggal 16 April 2015;

do
Artinya, putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
gu seluruhnya;
MENGADILI KEMBALI,
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk

2. Menyatakan batal Surat Keputusan Gubernur


harus dilaksanakan. Sedangkan kategori dari putusan
ialah sebagaimana dalam Pasal 97 ayat (7), (8) dan ayat
(9) yaitu :
(7) Putusan Pengadilan dapat berupa :
Jawa Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012, a. gugatan ditolak;

In
tanggal 7 Juni 2012, tentang Izin Lingkungan
A
b. gugatan dikabulkan;
Kegiatan Penambangan oleh PT Semen Gresik c. gugatan tidak diterima;
(Persero) Tbk, di Kabupaten Rembang, Provinsi d. gugatan gugur.
Jawa Tengah; (8) Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam putusan
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Pengadilan tersebut dapat ditetapkan kewajiban yang
ah

Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor

lik
harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
660.1/17 Tahun 2012, tanggal 7 Juni 2012, Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha
tentang Izin Lingkungan Kegiatan Negara.
Penambangan oleh PT Semen Gresik (Persero)
Halaman12dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
Tbk, di Kabupaten Agung
Rembang, Provinsi Jawa Republik
(9) Kewajiban Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)

ep
Tengah; berupa:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang
bersangkutan; atau
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang

a
bersangkutan dan menerbitkan Keputusan Tata
Usaha Negara yang baru; atau

si
c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam
hal gugatan didasarkan pada Pasal 3.
Artinya, putusan diartikan apabila terdapat klausul
sebagaimana ditentukan dalam ketentuan Pasal 97 ayat

ne
(7), (8) dan (9) tersebut. artinya pula, bagian dari suatu

ng
Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
adalah bagian Putusan yang mencantumkan hal yang
diatur dalam Pasal 97 ayat (7), (8) dan ayat (9) UU
5/1986.
Dalam setiap Putusan Pengadilan, bagian putusan yang

do
gu mencantumkan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas
adalah bagian amar putusan. Artinya bagian amar
putusan lah yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana
diatur dalam Pasal 115 UU 5/1986.
Selain itu, hal tersebut disebabkan karena bagian amar
putusan lah yang menimbulkan akibat hukum ataupun

In
A
konsekuensi yang dalam perkara Tata Usaha Negara
disebut sebagai kewajiban hukum. Karena itu, tindak
lanjut dari putusan ialah berupa pelaksanaan putusan
yang telah berkekuatan hukum tetap yang dalam UU
5/1986 diatur dalam Pasal 116 dan pelaksanaannya
ah

lik
didasarkan pada amar putusan dimana hal tersebut
didasarkan pada Pasal 97 UU 5/1986.

Halaman13dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
2 Direktori Putusan Mahkamah Agung
Undang-Undang Dalam Pasal 115 : Republik
Klausul dalam ketentuan ini telahIndonesia
dijelaskan sebagian
diatas, akan tetapi apabila putusannya berupa “gugatan

ep
Nomor 5 Tahun 1986 Hanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh
putusan.mahkamahagung.go.id dikabulkan” dalam hal pelaksanaanya pun terdapat
hk
Tentang PTUN kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan.
Dalam Pasal 97 ayat (7), (8) dan (9) permasalahan yang dapat di gali dari pertanyaan antara
(7) Putusan Pengadilan dapat berupa : lain :

a
a. gugatan ditolak;
b. gugatan dikabulkan; 1. Seperti apa klasifikasi kewajiban yang harus

si
c. gugatan tidak diterima; dilaksanakan oleh Tergugat dalam melaksanakan
d. gugatan gugur. putusan pengadilan ?
(8) Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam 2. Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016 terklasifikasi
putusan Pengadilan tersebut dapat ditetapkan dalam putusan yang bagaimanakah ?

ne
kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan Bahwa dalam hal gugatan dikabulkan, dinyatakan dapat

ng
atau Pejabat Tata Usaha Negara yang ditetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh badan
mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara. atau Pejabat TUN sebagaimana ketentuan Pasal 97 ayat
(9) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (9) dengan klasifikasi antara lain :
(8) berupa: a. Pencabutan Objek Sengketa dan yang
a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara bersangkutan dengan objek sengketa. Kewajiban ini

do
gu yang bersangkutan; atau
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara
yang bersangkutan dan menerbitkan
Keputusan Tata Usaha Negara yang baru; atau
c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara
tentu dilaksanakan dengan penerbitan keputusan
akan tetapi terbatas hanya berisi pencabutan KTUN
oleh Tergugat berdasarkan putusan pengadilan;
b. Pencabutan Objek Sengketa
bersangkutan dengan Objek Sengketa dan
dan yang

dalam hal gugatan didasarkan pada Pasal 3. penerbitan keputusan yang sifatnya baru dalam arti

In
A
sebagaimana yang perintahkan dalam amar
Putusan Pengadilan;
c. Penerbitan KTUN dalam hal gugatan didasarkan
pada Pasal 3 UU 5/1986.
Perlu dipahami bahwa ketentuan tersebut bersifat ketat
ah

lik
karena harus merupakan apa yang diwajibkan dalam
Putusan Pengadilan dalam hal ini terdapat dalam Amar
Putusan saja. Hal ini dapat mengacu pada ketentuan
Pasal 53 ayat (2) UU 5/1985 yang dalam penjelasannya
Halaman14dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung
dinyatakan :Republik Indonesia

ep
Dasar pembatalan ini sering disebut larangan berbuat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sewenang-wenang. Suatu peraturan dasaryang
memberikan wewenang kepada Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara adakalanyamengatur secara

a
sangat terperinci dan ketat apa yang harus
dilaksanakan dan mengikat Badanatau Pejabat Tata

si
Usaha Negara dalam melakukan urusan pemerintahan.
Sedangkan hal berkaitan dengan Putusan MA No. 99
PK/TUN/2016 pada dasarnya harus dilaksanakan
sebagaimana Amar Putusannya. Hal tersebut seperti

ne
telah dijelaskan sebelumnya bahwa Amar Putusan yang

ng
memiliki akibat hukum berupa perintah dan/atau
kewajiban serta didasarkan atas ketentuan Pasal 115
juncto Pasal 97 ayat (7), (8) dan ayat (9) UU 9/1986.
Amar Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016 ialah
menyatakan batal Objek Sengketa dan mewajibkan

do
gu Tergugat untuk mencabut Keputusan yang bersangkutan.
Hal tersebut ialah berkesesuaian dengan klausul Pasal 97
ayat (9) huruf a yaitu :
(9) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)
berupa:
a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara

In
A
yang bersangkutan;
tindak lanjut terhadap Putusan yang demikian seharusnya
adalah Tergugat harus mencabut Keputusan Yang
bersangkutan dengan menerbitkan Keputusan
Pencabutan akan tetapi bukan keputusan yang sifatnya
ah

lik
baru sebagaimana klausul Pasal 97 ayat (9) huruf b. Hal
tersebut berarti Keputusan Pencabutan hanya mengatur
tentang pencabutan KTUN dan yang bersangkutan sesuai
peraturan perundang-undangan saja.
Halaman15dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3 Keputusan Gubernur Dalam Diktum KEDUA : Pertanyaan mendasar atas ketentuan dalam Keputusan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jateng Nomor ini adalah sebagai berikut :
660.1/4 Tahun 2017 KEDUA : Memerintahkan kepada PT Semen 1. Keputusan Gubernur Jateng No. 660.1/4
tentang Pencabutan Indonesia (Persero) Tbk untuk terklasifikasi putusan yang bagaimanakah ?

a
Keputusan Izin menyempurnakan dokumen adendum Andal dan 2. Apakah Keputusan Gubernur Jateng No. 660.1/4
Lingkungan PT. SI RKL-RPL dan Komisi Penilai AMDAL Provinsi telah sesuai dengan Putusan MA No. 99

si
Jawa Tengah untuk melakukan proses PK/TUN/2016 ?
penilaian dokumen adendum Andal dan RKL-RPL Sebagaimana yang diatur dalam Keputusan ini, pada
yang saat ini sedang berlangsung untuk memenuhi diktum PERTAMA nya, mengatur tentang pencabutan
Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99 dan pembatalan Keputusan yang menjadi objek yang

ne
PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016; diwajibkan oleh MA agar dicabut oleh Tergugat.

ng
KETIGA : Dengan berlakunya Keputusan Gubernur Akan tetapi, masuk kedalam Diktum KEDUA, apa yang
ini, maka : diatur tersebut dapat diartikan sebagai upaya untuk
1. .... menerbitkan KTUN baru yang tergambar jelas dalam
2. Usaha dan/atau kegiatan .... ditunda Diktum KETIGA angka 2 dan 3 nya. Akhirnya hal tersebut
pelaksanaanya sampai dengan tergenapi dengan terbitnya Objek Sengketa.

do
gu diterbitkannya Keputusan Gubernur Jawa
Tengah tentang Izin Lingkungan ....
3. Usaha dan/atau kegiatan
pelaksanaanya sampai
.... ditunda
dengan
diterbitkannya Keputusan Gubernur Jawa
Artinya, Keputusan tersebut maupun Objek Sengketa
berkesesuaian dengan klausul Pasal 97 ayat (9) huruf b
yaitu :
(9) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)
berupa:
Tengah tentang Izin Lingkungan .... a. ....

In
A
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara
yang bersangkutan dan menerbitkan
Keputusan Tata Usaha Negara yang baru;
Apa yang diatur tersebut sama sekali tidak diperintahkan
dalam amar Putusan MA, bahkan didalam pertimbangan
ah

lik
Putusan sekalipun. Apa yang ditentukan oleh Putusan MA
adalah berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (9) huruf a.
Artinya, baik Keputusan ini maupun Objek Sengketa
seharusnya bertentangan dengan Putusan MA No. 99
Halaman16dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
PK/TUN/2016 karena Indonesia
mengatur selain yang

ep
diperintahkan/diwajibkan dan sudah seharusnya tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dapat dilegitimasi sebagai pelaksanaan Putusan MA No.
99 PK/TUN/2016.

a
4 Keputusan Gubernur Dalam Konsideran Menimbang huruf b : Objek Sengketa ini dapat dikatakan sebagai implementasi
Jateng Nomor a. ……... dan/atau akibat hukum dari Keputusan Gubernur Jateng

si
660.1/6 Tahun 2017 Bahwa sebagai bentuk pelaksanaan asas-asas Nomor 660.1/4 . Seperti dijelaskan sebelumnya,
tentang Izin umum pemerintahan yang baik sebagaimana ketentuan untuk menerbitkan Keputusan baru. Karena itu
Lingkungan PT. SI dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun seperti Keputusan Gubernur Jateng Nomor 660.1/4 yaitu
(Objek Sengketa) 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Gubernur bertentangan dengan Putusan MA dan sudah seharusnya

ne
Jawa Tengah telah memerintahkan kepada PT. tidak dapat dilegitimasi sebagai pelaksanaan Putusan MA

ng
Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk No. 99 PK/TUN/2016.
menyempurnakan Adendum Andal dan RKL-RPL
dan Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah
untuk melakukan proses penilaian Adendum Andal
dan RKL-RPL sebagai bentuk ketaatan Gubernur

do
gu Jawa Tengah terhadap hasil pemeriksaan
Lembaga Peradilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap pada Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99
PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;

In
A
5 Undang-Undang Dalam Pasal 18 ayat (2) Putusan MA Nomor 99 PK/TUN/2016 sebagaimana
Nomor 30 Tahun (1) .... adanya asas yang melekat dalam UU 5/1986 yaitu asas
2014 Tentang (2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan erga omnes dimana apa yang diputus oleh MA berlaku
Administrasi dikategorikan mencampuradukkan Wewenang secara umum karena bersifat memerintahkan atau
Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) mewajibkan dan dalam kata lain mengatur wewenang
ah

lik
huruf b apabila Keputusan dan/atau Tindakan Pejabat atau Badan TUN.
yang dilakukan: Oleh karena itu, Putusan MA yang memiliki akibat hukum
a. di luar cakupan bidang atau materi tersebut pada dasarnya mengatur pula tujuan wewenang
Wewenang yang diberikan; dan/atau yaitu untuk mencabut keputusan tata usaha negara
Halaman17dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan
b. bertentangan Mahkamah
dengan tujuan Wewenang Agung
sesuai amarRepublik
putusannya. Indonesia

ep
yang diberikan. Untuk itu, selain sudah seharusnya Keputusan Gubernur
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jateng Nomor 660.1/4 maupun Objek Sengketa
bertentangan dengan Putusan MA dan tidak dapat
dinyatakan sebagai pelaksanaan putusan. Berdasar pada

a
ketentuan Pasal 18 ayat (2) UU 30/2014. Tindakan
Tergugat/Terlawan dapat dikategorikan sebagai

si
mencampur adukkan wewenang karena mengatur hal
yang bertentangan dengan tujuan wewenang yang
diberikan oleh Putusan MA yaitu berdasar pada ketentuan
Pasal 97 ayat (9) huruf a dimana Tergugat justru

ne
mengatur ketentuan yang malah berkesesuaian dengan

ng
Pasal 97 ayat (9) huruf b.

Dalam Pasal 18 ayat (3) Pasal 18 ayat (3) UU 30/2014 mengatur secara jelas
(3) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan bahwa Pejabat Pemerintahan tidak boleh bertindak
dikategorikan bertindak sewenang-wenang sewenang-wenang dalam Keputusannya yang salah satu

do
gu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2)
huruf c apabila Keputusan dan/atau Tindakan
yang dilakukan:
a. tanpa dasar Kewenangan; dan/atau
b. bertentangan dengan Putusan Pengadilan
tolak ukurnya adalah Keputusannya bertentangan dengan
Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Sedangkan seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa
Keputusan Gubernur Jateng Nomor 660.1/4 dan Objek
Sengketa sudah seharusnya bertentangan dengan
yang berkekuatan hukum tetap. Putusan MA Nomor 99 PK/TUN/2016. Oleh karena itu,

In
A
Tergugat dalam menerbitkan Keputusannya sudah
seharusnya dikategorikan bertindak sewenang-wenang.

6 Penetapan Dismissal Dalam Pertimbangan Hukum: Dalam pertanyaan Pengadilan dalam pertimbangan
Pengadilan Tata tersebut, seharusnya dapat didasarkan kepada ketentuan
ah

lik
Usaha Negara Menimbang, bahwa dari kedua Surat Keputusan Pasal 53 ayat (2) yang dalam penjelasannya secara jelas
Semarang tersebut, Pengadilan akan mempertimbangkan menyampaikan yaitu :
apakah Tergugat dalam menerbitkan kedua Surat b. Dasar pembatalan ini sering disebut
penyalahgunaan wewenang.
Halaman18dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan
Keputusan tersebutMahkamah Agung Republik
diatas (SK 660.1/4 dan Objek Indonesia
Setiap penentuan norma-norma hukum di

ep
Sengketa) berdasarkan Putusan Pengadilan yang dalam tiap peraturan itu tentu dengan tujuan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah berkekuatan hukum tetap (vide Pasal 2 huruf dan maksud tertentu. Oleh karena itu,
e Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986); penerapan ketentuan tersebut harus selalu

a
sesuai dengan tujuan dan maksud khusus
diadakannya peraturan yang

R
bersangkutan. Dengan demikian,

si
peraturan yang bersangkutan tidak
dibenarkan untuk diterapkan guna
mencapai hal-hal yang di luar maksud

ne
ng
tersebut. Dengan begitu wewenang materiel
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
bersangkutan dalam mengeluarkan
Keputusan Tata Usaha Negara juga terbatas
pada ruang lingkup maksud bidang khusus

do
gu yang telah ditentukan dalam peraturan
dasarnya.

Hal yang pertama diuji dari Keputusan Tergugat (SK No.


660.1/4 dan Objek Sengketa) dapat didasarkan pada

In
penjelasan Pasal 53 ayat (2) tersebut. bahwa penerapan
A
ketentuan harus selalui sesuai dengan tujuan dan
maksud yang dasarnya adalah kewajiban yang diputus
MA dalam Amar Putusannya.
Dijelaskan lagi bahwa wewenang materiel Badan atau
ah

Pejaat TUN dalam mengeluarkan KTUN telah dibatasi

lik
pada lingkup maksud yang telah ditentukan oleh
peraturan dasarnya. Dalam kondisi ini, Putusan MA No.
99 PK/TUN/2016 adalah peraturan dasar yang
mewajibkan Tergugat untuk mencabut KTUN. Akan
Halaman19dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
tetapi, Tergugat Indonesia
dalam keputusannya ternyata keluar dari

ep
batas yang ditentukan Putusan MA dengan mengatur
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selain yang diperintahkan Putusan MA No. 99
PK/TUN/2016. Oleh karena itu, sudah seharusnya baik
SK Gubernur Jateng No. 660.1/4 Tahun 2017 dan Objek

a
Sengketa secara substansi tidak dapat dilegitimasi
sebagai Pelaksanaan Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016

si
dan sudah seharusnya pula dinyatakan tidak memenuhi
Pasal 2 huruf e UU 5/1986.

Menimbang, bahwa untuk menentukan hal tersebut Dalam peertimbangan hukum Pengadilan ini, terdapat

ne
inkonsistensi dan kekeliruan yang nyata. Inkonsistensi

ng
Pengadilan akan berpedoman pada Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 99 dimana diawal Pengadilan telah benar untuk berpedoman
PK/TUN/2016; pada Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016. Akan tetapi, hal
yang menjadi pedoman tersebut adalah pertimbangan
Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Majelis Majelis Hakim pada Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016
Hakim pada tingkat Peninjauan Kembali tersebut yang tidak bisa dijadikan pedoman pengujian karena tidak

do
gu pada halaman 113 dan 114 yang pada pokoknya menimbulkan
menyebutkan sebagai berikut : ..... ;
akibat hukum, tidak memberikan
perintah/kewajiban ataupun hak. Hal yang seharusnya
menjadi pedoman Pengadilan dalam Putusan MA No. 99
PK/TUN/2016 adalah Amar Putusan karena menimbulkan
akibat hukum, hak maupun kewajiban;
Selain itu, Pengadilan yang telah berpedoman pada

In
A
pertimbangan hukum Putusan MA No. 99 PK/TUN/2016
dan bukan Amar Putusannya adalah bentuk kekeliruan
yang nyata.

... dapat disimpulkan bahwa secara umum Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa SK
ah

lik
Adendum ANDAL dan RKP-RPL (seharusnya RKL- Gubernur Jateng No. 660.1/4 Tahun 2017 maupun Objek
RPL) tersebut telah diperbaiki dan disesuaikan Sengketa tidak dapat dinyatakan sebagai pelaksanaan
dengan Putusan Peninjauan Kembali Nomor : 99 putusan MA No. 99 PK/TUN/2016 karena berbagai
PK/TUN/2016 seperti yang tertuang dalam matrik alasan.
Halaman20dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan
(Bukti awal -3); Mahkamah Agung
Akan tetapiRepublik
Pengadilan ternyataIndonesia
telah keliru dalam

ep
---dan telah diperbaikinya dokumen Amdal sesuai pertimbangannya dengan menyatakan bahwa kedua
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Putusan Peninjauan Kembali, maka hemat Keputusan tersebut dalam rangka Tergugat
Pengadilan Surat Keputusan Gubernur Jawa melaksanakan dan memenuhi PK MA No. 99
Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017.... (objek PK/TUN/2016

a
sengketa) merupakan bagian dari suatu Keputusan
berangkai yang merupakan satu kesatuan dan

si
tidak dapat dipisahkan dengan Surat Keputusan
Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 tahun
2017...., dalam rangka Tergugat melaksanakan
dan memenuhi Peninjauan Kembali Nomor : 99

ne
PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;

ng
Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan Akibat inkonsistensi dan kekeliruan yang nyata dari
tersebut diatas Pengadilan berpendapat bahwa Pengadilan kemudian dirumuskan secara keliru pula oleh
Objek Sengketa yaitu .... diterbitkan oleh Tergugat Pengadilan dengan menyatakan Objek Sengketa
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik diterbitkan Tergugat berdasarkan Putusan MA No. 99

do
gu Indonesia Nomor : 99 PK/TUN/2016, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf e Undanf-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 sehingga terkena ketentuan
Pasal 62 (1) huruf a Undang-Undang.... oleh
karenanya Pengadilan tidak berwenang untuk
PK/TUN/2016 dan akhirnya keliru pula menentukan
kesesuaiannya dengan Pasal 2 huruf e UU 5/1986 dan
memenuhi Pasal 62 ayat (1) UU 5/1986.

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa

In
A
a quo dan gugatan Penggugat haruslah dinyatakan
tidak diterima;
ah

lik
Halaman21dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
BAB II

DASAR HUKUM GUGATAN PERLAWANAN

ne
ng
2.1. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang;

do
2.1.1. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
gu berwenang untuk memeriksa dan memutus gugatan

In
A
perlawanan ini karena Pelawan mengajukan upaya hukum

perlawanan atas Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

lik
Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG

tertanggal 16 Juni 2017;------------------------------------------------


am

ub
2.1.2. Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG


ep
k

tertanggal 16 Juni 2017 yaitu :----------------------------------------


ah

R
“Mengingat Pasal 2 huruf e dan Pasal 62 ayat (1) huruf a

si
Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

ne
ng

Tata Usaha Negara dan Peraturan Perundang-undangan

lainnya; ”(Vide : Penetapan Pengadilan Tata Usaha

do
gu

Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.


In
SMG, Hlm. 15);------------------------------------------------------------
A

Lebih lanjut dengan amarnya berbunyi sebagai berikut :-------


ah

lik

MENETAPKAN

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat


m

ub

diterima;--------------------------------------------------------------
ka

2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya


ep

yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 185.000,-


ah

(Seratus Delapan Puluh Lima Rupiah);-------------------


R

es
M

ng

Halaman22dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2.1.3. Bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undang-

ne
ng
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

do
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
gu Tata Usaha Negara, Pasal 62 ayat (3), (4), (5) dan ayat (6)

In
A
yaitu :-------------------------------------------------------------------------

(3) a. Terhadap penetapan sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik
ayat (1) dapat diajukan perlawanan kepada

Pengadilan dalam tenggang waktu empat belas hari


am

ub
setelah diucapkan;---------------------------------------------

b. Perlawanan tersebut diajukan sesuai dengan


ep
k

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56;


ah

R
(4) Perlawanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

si
diperiksa dan diputus oleh Pengadilan dengan acara

ne
ng

singkat;---------------------------------------------------------------

(5) Dalam hal perlawanan tersebut dibenarkan oleh

do
gu

Pengadilan, maka penetapan sebagaimana dimaksud


In
dalam ayat (1) gugur demi hukum dan pokok gugatan
A

akan diperiksa, diputus dan diselesaikan menurut acara


ah

lik

biasa;------------------------------------------------------------------

(6) Terhadap putusan mengenai perlawanan itu tidak


m

ub

dapat digunakan upaya hukum;--------------------------------


ka

2.2. Pernyataan Keberatan dan Penyerahan Gugatan


ep

Perlawanan dalam Tenggang Waktu yang Ditentukan oleh


ah

Undang-Undang;------------------------------------------------------------
R

es

2.2.1. Bahwa pengajuan gugatan perlawanan ini masih dalam


M

ng

tenggang waktu yang ditentukan dalam ketentuan Pasal 62


on

Halaman23dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ayat (3) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo

ne
ng
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan

do
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
gu Peradilan Tata Usaha Negara;----------------------------------------

In
A
2.2.2. Bahwa tenggang waktu pengajuan perlawanan ini masih

dalam tenggang waktu berdasar Pasal 62 ayat (3) huruf a


ah

lik
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undang-Undang


am

ub
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ep
k

Negara yang menyatakan sebagai berikut :------------------------


ah

R
“Terhadap penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat

si
(1) dapat diajukan perlawanan kepada Pengadilan dalam

ne
ng

tenggang waktu empat belas hari setelah diucapkan”;---------

2.2.3. Bahwa Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu

Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG


In
ditetapkan dan dibacakan dalam Rapat Permusyawaratan
A

pada hari Jum’at, tanggal 16 Juni 2017 oleh Ketua


ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Semarang;----------------------------------

2.2.4. Bahwa perhitungan tenggang waktu pengajuan perlawanan


m

ub

sebagaimana Pasal 62 ayat (3) huruf a yaitu empat belas


ka

hari setelah diucapkan, yang berarti tenggang waktu


ep

pengajuan perlawanan jatuh pada hari Jum’at tanggal 30


ah

Juni 2017;-------------------------------------------------------------------
R

es

2.2.5. Bahwa tenggang waktu pengajuan perlawanan ini


M

ng

bertepatan dengan hari libur Nasional dan/ atau cuti


on

Halaman24dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bersama Nasional Hari Raya Hari Raya Idul Fitri 1438

Hijriyah yang jatuh pada tanggal 23, 27, 28, 29, dan 30 Juni

ne
ng
2O17 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun

do
2017 pada diktum PERTAMA yaitu :--------------------------------
gu PERTAMA : Menetapkan cuti bersama tahun 2017 yaitu

In
A
pada tanggal 23, 27, 28, 29, dan 30 Juni 2017

(Jum’at, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum'at)


ah

lik
sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438

Hijriyah dan tanggal 26 Desember 20l7


am

ub
(Selasa) sebagai cuti bersama Hari Raya

Natal;------------------------------------------------------
ep
k

2.2.6. Bahwa selain itu, tanggal 1 Juni jatuh pada hari Sabtu,
ah

R
sedangkan tanggal 2 Juni jatuh pada hari Minggu yang

si
merupakan hari libur;----------------------------------------------------

ne
ng

2.2.7. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor

3 Tahun 1994 Tentang Tenggang Waktu Perlawanan,

do
gu

Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali Selama Masa Uji


In
Coba 5 (Lima) Hari Kerja dinyatakan sebagai berikut :---------
A

“Menunjuk surat Ketua Mahkamah Agung tanggal 26 Juli


ah

lik

1994 Nomor: KMA/689/VII/1994 tentang uji coba 5 (lima)

hari kerja dengan meliburkan hari Sabtu maka apabila


m

ub

tenggang waktu perlawanan, banding kasasi dan


ka

peninjauan kembali berakhir pada hari sabtu, dimana


ep

kantor libur dengan ini diberitahukan agar Saudara


ah

memberi kesempatan kepada pemohon untuk


R

es

menyatakan perlawanan, banding, kasasi dan peninjauan


M

ng

kembali pada hari kerja berikutnya”;-----------------------------


on

Halaman25dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2.2.8. Bahwa tenggang waktu yang jatuh pada hari libur, baik libur

nasional, cuti bersama maupun hari Sabtu ataupun hari

ne
ng
Minggu tersebut, maka penentuan hari ke 14 jatuh pada hari

do
kerja berikutnya yang berarti jatuh pada hari Senin tanggal 3
gu Juli 2017;-------------------------------------------------------------------

In
A
2.2.9. Bahwa berdasarkan Pasal 62 ayat (3) huruf a UU 5/1986

tentang PTUN jo Diktum PERTAMA Keputusan Presiden


ah

lik
Nomor 18 Tahun 2017jo SEMA Nomor 3 Tahun 1994,

Pengajuan Perlawanan yang diajukan pada tanggal 3


am

ub
Juli 2017 masih dalam tenggang waktu yang ditentukan

yaitu 14 Hari;--------------------------------------------------------------
ep
k

BAB III
ah

R
OBJEK SENGKETA BUKAN MERUPAKAN KEPUTUSAN TATA

si
USAHA NEGARA YANG DIKELUARKAN ATAS DASAR HASIL

ne
ng

PEMERIKSAAN BADAN PERADILAN

Bahwa Pengadilan dalam Penetapan Pengadilan Tata Usaha

do
gu

Negara Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG telah


In
menyatakan gugatan Pelawan/Penggugat tidak dapat diterima
A

dengan alasan sesuai dengan bunyi Pasal 2 huruf e Undang-Undang


ah

lik

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

pada intinya menyatakan Objek Sengketa merupakan Keputusan


m

ub

Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil


ka

pemeriksaan Badan Peradilan dan dengan begitu terkena


ep

ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ah

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan :


R

es

Dalam rapat permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang


M

ng

memutuskan dengan suatu penetapanyang dilengkapi dengan


on

Halaman26dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pertimbangan-pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan itu

dinyatakan tidakditerima atau tidak berdasar, dalam hal: a. pokok

ne
ng
gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang

do
Pengadilan;---------------------------------------------------------------------------
gu Bahwa untuk menjawab dasar penetapan pengadilan tersebut,

In
A
Pelawan/Penggugat keberatan dengan pertimbangan hukum

Pengadilan dalam Penetapannya dan berpendapat bahwa


ah

lik
Pengadilan telah keliru menggunakan Pasal 2 Huruf e Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


am

ub
Negara serta Objek Sengketa bukan merupakan Keputusan Tata

Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan


ep
k

Badan Peradilan, sehingga Pengadilan berwenang untuk


ah

R
memeriksa, memutus dan mengakhiri perkara. Adapun yang menjadi

si
alasan perlawanan didasarkan pada rangkaian alasan-alasan

ne
ng

sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------

3.1. Pengadilan Telah Keliru Dalam Memahami Duduk Perkara

do
gu

yang Menjadi Tujuan Gugatan;-----------------------------------------


In
3.1.1. Bahwa dalam Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara
A

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG,


ah

lik

Pengadilan telah menyampaikan mengenai duduk perkara

sebagaimana dalam Penetapan yang dimaksud Halaman 4


m

ub

sampai dengan Halaman 7; (Vide : Penetapan


ka

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor


ep

039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG);-----------------------------------
ah

3.1.2. Bahwa Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

es

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG dalam


M

ng

pertimbangan hukumnya menyampaikan yaitu :----------------


on

Halaman27dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

adalah sebagaimana yang diuraikan dalam duduk perkara

ne
ng
diatas ; (Vide : Penetapan Pengadilan Tata Usaha

do
Negara Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.
gu SMG, Hlm 7);-------------------------------------------------------------

In
A
3.1.3. Bahwa tentang duduk perkara yang dijadikan dasar berupa

maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang tersampaikan


ah

lik
dalam Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG halaman


am

ub
4 sampai dengan halaman 7 hanya menguraikan antara

lain :-------------------------------------------------------------------------
ep
k

3.1.3.1. Legal Standing Penggugat;------------------------------


ah

R
3.1.3.2. Objek Sengketa;---------------------------------------------

si
3.1.3.3. Dasar yuridis gugatan;-------------------------------------

ne
ng

3.1.3.4. Alasan yuridis gugatan;------------------------------------

3.1.3.5. Duduk perkara berkaitan dengan kronologiberupa

do
gu

pembahasan seputar Putusan Peninjauan


In
Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia
A

Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;


ah

lik

3.1.4. Bahwa dalam gugatan Penggugat bagian Pendahuluan;

Latar Belakang Gugatan, Halaman 5 disampaikan oleh


m

ub

Penggugat yaitu :--------------------------------------------------------


ka

“Akan tetapi, terdapat kejanggalan dalam SK 660.1/4


ep

Tahun 2017 tersebut karena SK tersebut seharusnya


ah

hanya membatalkan dan menyatakan tidak berlaku SK


R

es

660.1/30 Tahun 2016 yang menggantikan SK 660.1/17


M

ng

Tahun 2012, Tetapi SK tersebut mengatur selain yang


on

Halaman28dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
diperintahkan oleh Putusan MA No. 99

PK/TUN/2016yaitu memerintahkan PT.SI untuk

ne
ng
menyempurnakan dokumen Andal dan RKL-RPL dan

do
memerintahkan pula Komisi Penilai AMDAL Provinsi
gu Jawa Tengah untuk menilai dokumen tersebut. Hal

In
A
inilah yang kemudian melatarbelakangi terbitnya Objek

Gugatan dan menjadikan konflik yang telah terjadi sejak


ah

lik
terbitnya SK 660.1/17 Tahun 2012 menjadi semakin

berkepanjangan.”; (Vide : Gugatan Penggugat, Hlm. 5);---


am

ub
3.1.5. Bahwa dalam gugatan Penggugat, pada bagian Kedudukan

dan Kepentingan Hukum penggugat angka 13 (Vide :


ep
k

Gugatan Penggugat, Hlm. 10) menyampaikan yaitu :-------


ah

R
“Sebagai penggugat dalam perkara Tata Usaha Negara

si
yang diputus lewat Putusan Mahkamah Agung Nomor 99

ne
ng

PK/TUN/2016, Yayasan WAHANA LINGKUNGAN HIDUP

INDONESIA sebagai subjek hukum turut pula kehilangan

do
gu

hak konstitusionalitasnya dalam mendapatkan kepastian


In
hukum”;--------------------------------------------------------------------
A

3.1.6. Bahwa hal sebagaimana dimaksud dalam butir 3.1.4 dan


ah

lik

3.1.5 diatas sekiranya hendak menyampaikan adanya

tindakan kesewenang-wenangan dan/ atau


m

ub

Penyalahgunaan Wewenang Pejabat Tata Usaha Negara


ka

dalam menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang


ep

sebelumnya yang senyatanya bertentangan dengan


ah

Putusan Pengadilan yang berkekuatan tetap (Inkracht van


R

es

gewijsde) dan hal tersebut telah mencederai dan


M

ng

merugikan Penggugat dalam mendapatkan hak


on

Halaman29dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
konstitusionalnya untuk mendapatkan kepastian hukum

atas suatu putusan dari lembaga peradilan yang menjadi

ne
ng
tempat bagi para pencari keadilan dan kepastian hukum;----

do
3.1.7. Bahwa dinyatakan pula dalam penjelasan Pasal 53 ayat (2)
gu UU 5/1986 Tentang PTUN yaitu :-----------------------------------

In
A
c. Dasar pembatalan ini sering disebut penyalahgunaan

wewenang;-----------------------------------------------------------
ah

lik
Setiap penentuan norma-norma hukum di dalam tiap

peraturan itu tentu dengan tujuan dan maksud tertentu.


am

ub
Oleh karena itu, penerapan ketentuan tersebut harus

selalu sesuai dengan tujuan danmaksud khusus


ep
k

diadakannya peraturan yang bersangkutan.Dengan


ah

R
demikian, peraturan yang bersangkutan tidak dibenarkan

si
untuk diterapkan guna mencapai hal-hal yang di luar

ne
ng

maksud tersebut. Dengan begitu wewenang materiel

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

do
gu

bersangkutan dalam mengeluarkan Keputusan Tata


In
Usaha Negara juga terbatas pada ruang lingkup maksud
A

bidang khusus yang telah ditentukan dalam peraturan


ah

lik

dasarnya. Contoh: Keputusan Tata Usaha Negara

memberi izin bangunan atas sebidang tanah, pada hal


m

ub

dalam peraturan dasarnya tanah tersebut diperuntukkan


ka

jalur hijau;--------------------------------------------------------------
ep

3.1.8. Bahwa dalam Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG,


R

es

Pengadilan dalam pertimbangannya menyampaikan yaitu :


M

ng

on

Halaman30dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
“Menimbang, bahwa salah satu fungsi dari Peradilan Tata

Usaha Negara adalah sebuah lembaga yang dibentuk

ne
ng
untuk mengontrol penggunaan wewenang Bada atau

do
Pejabat Tata Usaha Negara (Authority), sekaligus berarti
gu juga untuk memberikan perlindungan hukum kepada rakyat

In
A
dari kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang

(detournement de pouvoir) atau tindakan sewenang-


ah

lik
wenang (abus de pouvoir) yang dilakukan oleh Badan atau

Pejabat Tata Usaha Negara;-----------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa dari salah satu Fungsi Pengadilan Tata

Usaha Negara tersebut diatas, Mahkamah Agung Republik


ep
k

Indonesia telah melakukan kontrol yuridis/ pengujian


ah

R
terhadap...... sebagaimana tertuang dalam Putusan

si
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 99

ne
ng

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 ....”;----------------------

3.1.9. Bahwa sebagaimana dalam penjelasan Pasal 53 ayat (2)

do
gu

UU 5/1986 Tentang PTUN telah menyampaikan bahwa hal


In
yang dapat menjadi pokok gugatan ialah berkaitan pula
A

dengan Penyalahgunaan wewenang;------------------------------


ah

lik

3.1.10. Bahwa Pengadilan dalam Penetapan Dissmisalnya telah

menyadari pula adanya kewenangan yang melekat


m

ub

dengannya yaitu untuk mengontrol wewenang Badan atau


ka

Pejabat Tata Usaha Negara, akan tetapi Pengadilan hanya


ep

sebatas mencermati kewenangan Pengadilan Tata Usaha


ah

Negara tersebut dalam bingkai Mahkamah Agung


R

es

melakukan pengujian yang tertuang dalam Putusan


M

ng

on

Halaman31dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 99

PK/TUN/2016;------------------------------------------------------------

ne
ng
3.1.11. Bahwa Pengadilan tidak mencermati kewenangan menguji

do
Penyalahgunaan wewenang dalam bingkai Objek Sengketa
gu yang senyata-nyata bertentangan dengan Putusan yang

In
A
diputus oleh Mahkamah Agung;-------------------------------------

3.1.12. Bahwa kekeliruan Pengadilan dalam mencermati duduk


ah

lik
perkara yang menjadi tujuan dan maksud gugatan

Pengugat telah mengarahkan kepada pemahaman yang


am

ub
keliru pula dalam mencermati permasalahan pokok dalam

proses dismissal yaitu berkaitan dengan pertanyaan


ep
k

“Apakah objek sengketa a quo merupakan Keputusan Tata


ah

R
Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil

si
pemeriksaan Badan peradilan berdasarkan ketentuan

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana

yang dimaksud dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang

do
gu

Nomor 5 Tahun 1986 ?”;----------------------------------------------


In
3.2. Pengadilan Telah Keliru Mencermati Putusan Peninjauan
A

Kembali Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016;-----------


ah

lik

3.2.1. Bahwa dalamPenetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG,


m

ub

Pengadilan menyampaikan yaitu :----------------------------------


ka

“..... dapat disimpulkan bahwa permasalahan pokok yang


ep

harus dipertimbangkan dalam sengketa ini adalah Apakah


ah

objek sengketa a quo yaitu Surat Keputusan Gubernur


R

es

Jawa Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23


M

ng

Februari 2017 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


on

Halaman32dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penambangan (seharusnya terdapat tambahan : dan

Pembangunan Pabrik Semen) oleh PT. Semen Indonesia

ne
ng
(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa

do
Tengah merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang
gu dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan Badan peradilan

In
A
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2


ah

lik
huruf e Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 ?”; (Vide

Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang


am

ub
Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG,Hlm.7-8);------------

3.2.2. Bahwa dalam Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara


ep
k

Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG,


ah

R
menyampaikan :---------------------------------------------------------

si
“Menimbang, bahwa dari salah satu Fungsi Pengadilan

ne
ng

Tata Usaha Negara tersebut diatas, Mahkmah Agung

Republik Indonesia telah melakukan kontrol yuridis/

do
gu

pengujian terhadap penerbitam Surat Keputusan Gubernur


In
Jawa Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012, tanggal 7 Juni
A

2012, tentang izin Lingkungan Kegiatan Penambangan


ah

lik

(seharusnya terdapat tambahan : dan Pembangunan

Pabrik Semen) oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, di


m

ub

Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah sebagaimana


ka

tertuang dalam Putusan Mahkamah Agung Republik


ep

Indonesia nomor : 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober


ah

2016 telah menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai


R

es

berikut : ........ (lihat Amar Putusan Mahkamah Agung


M

ng

Nomor 99 PK/TUN/2016)”; (Vide : Penetapan Pengadilan


on

Halaman33dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tata Usaha Negara Semarang Nomor 039/PEN-

DIS/2017/ PTUN.SMG, Hlm. 8-9);----------------------------------

ne
ng
3.2.3. Bahwa selanjutnya, dalam Penetapan Pengadilan Tata

do
Usaha Negara Semarang Nomor 039/PEN-
gu DIS/2017/PTUN.SMG, Pengadilan menyampaikan yaitu :

In
A
“Menimbang, bahwa dari kedua Surat Keputusan tersebut,

Pengadilan akan mempertimbangkan apakah Tergugat


ah

lik
dalam menerbitkan kedua Surat Keputusan tersebut diatas

(SK 660.1/4 dan Objek Sengketa) berdasarkan Putusan


am

ub
Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (vide

Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986);


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menentukan hal tersebut


ah

R
Pengadilan akan berpedoman pada Putusan Mahkamah

si
Agung Republik Indonesia Nomor : 99 PK/TUN/2016;--------

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim

pada tingkat Peninjauan Kembali tersebut pada halaman

do
gu

113 dan 114 yang pada pokoknya menyebutkan sebagai


In
berikut : ..... ; (Vide : Penetapan Pengadilan Tata Usaha
A

Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.


ah

lik

SMG, Hlm 10-11);-------------------------------------------------------

3.2.4. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Pengadilan telah


m

ub

menyatakan mengenai Mahkamah Agung yang


ka

memutuskan Perkara dengan Putusan Mahkamah Agung


ep

Nomor 99 PK/TUN/2016 serta telah menyatakan “telah


ah

menjatuhkan Putusan yang amarnyasebagai berikut :


R

es

(beserta Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 99


M

ng

PK/TUN/2016)”. Setelah itu, Pengadilan menyatakan akan


on

Halaman34dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berpedoman kepada Putusan Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : 99 PK/TUN2016, akan tetapi

ne
ng
selanjutnya Pengadilan justru mencermati pertimbangan

do
Majelis Hakim pada tingkat Peninjauan Kembali tersebut
gu untuk mencermati apakah Putusan tersebut telah

In
A
dilaksanakan atau tidak oleh dua Keputusan Gubernur

Jawa Tengah (Nomor 660.1/4 dan 660.1/6 Tahun 2017);----


ah

lik
3.2.5. Bahwa berdasarkan Pasal 115 UU 5/1986 Tentang PTUN

disampaikan yaitu :-----------------------------------------------------


am

ub
Bagian Kelima

Pelaksanaan Putusan Pengadilan


ep
k

Pasal 115
ah

R
Hanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh

si
kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan;---------------

ne
ng

3.2.6. Bahwa berdasarkan Pasal 97 ayat (7), (8), (9), (10) dan

ayat (11) dinyatakan yaitu :-------------------------------------------

do
gu

(10) Putusan Pengadilan dapat berupa :------------------------


In
d. gugatan ditolak;----------------------------------------------
A

e. gugatan dikabulkan;----------------------------------------
ah

lik

f. gugatan tidak diterima;------------------------------------

g. gugatan gugur;-----------------------------------------------
m

ub

(11) Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam putusan


ka

Pengadilan tersebut dapat ditetapkan kewajiban yang


ep

harus dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha


ah

Negara yang mengeluarkan Keputusan TataUsaha


R

es

Negara;-------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman35dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(12) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)

berupa:-------------------------------------------------------------

ne
ng
a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang

do
bersangkutan; atau;----------------------------------------
gu b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang

In
A
bersangkutan dan menerbitkan Keputusan

TataUsaha Negara yang baru; atau;-------------------


ah

lik
c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam

hal gugatan didasarkan pada Pasal 3;----------------


am

ub
(13) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (9)

dapat disertai pembebanan gantirugi;----------------------


ep
k

(14) Dalam hal putusan Pengadilan sebagaimana


ah

R
dimaksud dalam ayat (8) menyangkut kepegawaian,

si
makadi samping kewajiban sebagaimana dimaksud

ne
ng

dalam ayat (9) dan ayat (10), dapat disertai

pemberian rehabilitasi;-----------------------------------------

do
gu

3.2.7. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (7), (8), (9),


In
(10) dan ayat (11) UU 5/1986 Tentang PTUN, kriteria
A

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dapat berupa


ah

lik

gugatan ditolak, gugatan dikabulkan, gugatan tidak diterima

serta gugatan gugur. Akan tetapi, dalam hal gugatan


m

ub

dikabulkan, dapat diberikan kewajiban kepada badan dan


ka

atau pejabat Tata Usaha Negara. Hal tersebut adalah


ep

akibat hukum yaitu kewajiban dari suatu Putusan yang


ah

dalam aturannya berupa :---------------------------------------------


R

es

1. Kewajiban Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;------


M

ng

2. Kewajiban yang disertai ganti rugi;-----------------------------


on

Halaman36dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3. Kewajiban yang disertai rehabilitasi;---------------------------

3.2.8. Bahwa hal yang perlu dicermati perlu ditelaah melalui 2

ne
ng
(dua) pertanyaan yaitu :-----------------------------------------------

do
1. Apakah dalam suatu putusan pengadilan yang telah
gu berkekuatan hukum tetap, hal yang menjadi

In
A
pertimbangan hakim dalam putusan tersebut

menimbulkan perintah atau kewajiban ?;---------------------


ah

lik
2. Bagian manakah dari suatu putusan Pengadilan yang

telah berkekuatan hukum tetap yang menimbulkan


am

ub
perintah atau kewajiban sehingga perlu adanya suatu

pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum


ep
k

tetap ?;-----------------------------------------------------------------
ah

R
3.2.9. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 109 ayat (1) UU

si
5/1986 yaitu :-------------------------------------------------------------

ne
ng

Putusan Pengadilan harus memuat:-------------------------------

a. Kepala putusan yang berbunyi: "DEMI KEADILAN

do
gu

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA";------


In
b. nama, jabatan, kewarganegaraan, tempat kediaman,
A

atau tempat kedudukan para pihak yang bersengketa;----


ah

lik

c. ringkasan gugatan dan jawaban tergugat yang jelas;------

d. pertimbangan dan penilaian setiap bukti yang diajukan


m

ub

dan hal yang terjadi dalam persidangan selama sengketa


ka

itu diperiksa;-----------------------------------------------------------
ep

e. alasan hukum yang menjadi dasar putusan;------------------


ah

f. amar putusan tentang sengketa dan biaya perkara;--------


R

es
M

ng

on

Halaman37dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
g. hari, tanggal putusan, nama Hakim yang memutus,

nama Panitera, serta keterangan tentang hadir atau tidak

ne
ng
hadirnya para pihak;-------------------------------------------------

do
3.2.10. Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang
gu Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

In
A
disampaikan yaitu :-----------------------------------------------------

“Penetapan dan putusan sebagaimana dimaksud pada ayat


ah

lik
(1) harus memuat pertimbangan hukum hakim yang

didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat dan


am

ub
benar”;----------------------------------------------------------------------

3.2.11. Bahwa sebagaimana dalam Pasal 109 ayat (1) UU 5/1986


ep
k

tersebut bahwa Putusan Pengadilan memuat pertimbangan


ah

R
dan penilaian serta adanya amar putusan. Dan

si
sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 53 ayat (2) UU

ne
ng

48/2009 bahwa pertimbangan hakim adalah yang

didasarkan (menjadi dasar) pada alasan dan dasar hukum

do
gu

yang tepat dan benar untuk menetapkan dan memutuskan


In
suatu perkara;------------------------------------------------------------
A

3.2.12. Bahwa Pertimbangan hakim adalah alasan dan dasar


ah

lik

hukum yang tepat dan benar yang digunakan oleh hakim

dalam memutuskan suatu perkara, hal tersebut tidak


m

ub

memiliki unsur kewajiban atau perintah kepada pihak yang


ka

bersengketa sebagaimana yang disampaikan dalam Pasal


ep

97 ayat (7), (8), (9), (10) dan ayat (11) UU 5/1986;-------------


ah

3.2.13. Bahwa hal-hal sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 97


R

es

ayat (7), (8), (9), (10), dan ayat (11) UU 5/1986 pada
M

ng

faktanya terakomodir dalam amar suatu putusan


on

Halaman38dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pengadilan dan hal tersebut menjadi dasar pelaksanaan

putusan atau eksekusi;------------------------------------------------

ne
ng
3.2.14. Bahwa sebagaimana penjelasan diatas dapat disimpulkan

do
bahwa bagian dari suatu putusan yang telah berkekuatan
gu hukum tetap yang menjadi dasar pelaksanaan putusan

In
A
adalah amar putusan dan bukan berdasarkan

pertimbangan hukum putusan karena pertimbangan hukum


ah

lik
putusan adalah alasan-alasan atau dasar-dasar bagi hakim

untuk memutuskan suatu perkara serta tidak mengandung


am

ub
unsur kewajiban atau perintah, sedangkan amar putusan

mengakomodir kewajiban atau perintah;--------------------------


ep
k

3.2.15. Bahwa Pengadilan dalam mencermati pelaksanaan


ah

R
Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 telah

si
melakukakan kekeliruan dengan mencermati Objek

ne
ng

Sengketa yang didasarkan pada pertimbangan hukum

Putusan dan bukan didasarkan pada amar putusan;----------

do
gu

3.2.16. Bahwa Mahkamah Agung dalam amar Putusan Nomor 99


In
PK/TUN/2016 adalah :-------------------------------------------------
A

MENGADILI
ah

lik

- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari

Pemohon Peninjauan Kembali : 1. JOKO PRIANTO, 2.


m

ub

SUKIMIN, 3. SUYASIR, 4. RUTONO, 5. SUJONO, 6.


ka

SULIJAN, dam 7. YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN


ep

HIDUP INDONESIA tersebut;----------------------------------


ah

- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha


R

es

Negara Surabaya Nomor 135/B/2015/PT.TUN.SBY.,


M

ng

tanggal 3 November 2015 yang menguatkan Putusan


on

Halaman39dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor

064/G/2014/PTUN.SMG, tanggal 16 April 2015;----------

ne
ng
MENGADILI KEMBALI

do
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk
gu seluruhnya;-------------------------------------------------------

In
A
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012, tanggal 7 Juni


ah

lik
2012, tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen


am

ub
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, di Kabupaten

Rembang Provinsi Jawa Tengah;--------------------------


ep
k

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat


ah

R
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17

si
Tahun 2012, tanggal 7 Juni 2012, tentang Izin

ne
ng

Lingkungan Kegiatan Penambangan dan

Pembangunan Pabrik Semen PT. Semen Gresik

do
gu

(Persero) Tbk, di Kabupaten Rembang Provinsi


In
Jawa Tengah;---------------------------------------------------
A

4. Menghukum Termohon Peninjauan Kembali untuk


ah

lik

membayar biaya perkara dalam semua tingkat

pengadilan, yang dalam Peninjauan Kembali ini


m

ub

ditetapkan sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima


ka

ratus ribu Rupiah);---------------------------------------------


ep

3.2.17. Bahwa paska Putusan Mahkamah Agung Nomor 99


ah

PK/TUN/2016, tergugat telah menerbitkan 2 (dua)


R

es

keputusan (Vide : dalam pertimbangan Pengadilan


M

ng

on

Halaman40dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

Nomor: 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG halaman 9);------

ne
ng
3.2.18. Bahwa salah satu keputusan tersebut adalah Keputusan

do
Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017
gu tanggal 16 Januari 2017 yang dalam Penetapan

In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor

039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG dimaknai sebagai


ah

lik
pelaksanaan Putusan Pengadilan dan menurut

Pengadilan juga merupakan bagian Keputusan berantai


am

ub
yang menjadi satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan

dengan Objek Sengketa (Vide : Penetapan Pengadilan


ep
k

Tata Usaha Negara Semarang Nomor: 039/PEN-


ah

R
DIS/2017/PTUN.SMG, Hlm. 15);----------------------------------

si
3.2.19. Bahwa faktanya, dalam isi Keputusan tersebut Tergugat

ne
ng

pada diktum kedua yaitu :-------------------------------------------

diktum KEDUA : Memerintahkan kepada PT Semen

do
gu

Indonesia (Persero) Tbk untuk menyempurnakan


In
dokumen adendum Andal dan RKL-RPL dan Komisi
A

Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah untuk


ah

lik

melakukan proses penilaian dokumen adendum Andal

dan RKL-RPL yang saat ini sedang berlangsung untuk


m

ub

memenuhi Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99


ka

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;--------------------------


ep

3.2.20. Bahwa hal sebagaimana dijelaskan pada diktum kedua


ah

tersebut sama sekali bukan dari kewajiban yang


R

es

diwajibkan oleh Putusan Mahkamah Agung Nomor 99


M

ng

PK/TUN/2016 sebagaimana dalam amar putusannya,


on

Halaman41dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
selain itu hal tersebut tidak diperintahkan baik dalam

amar putusan maupun pertimbangan Putusan

ne
ng
Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016;----------------

do
3.2.21. Bahwa hal sebagaimana dalam diktum kedua Keputusan
gu tersebut, telah bertentangan dengan Putusan Pengadilan

In
A
yang telah berkekuatan tetap yaitu Putusan Mahkamah

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 dan bertentangan dengan


ah

lik
aturan mengenai kewajiban dalam putusan Tata Usaha

Negara yaitu Pasal 97 ayat (9) UU 5/1986 dimana


am

ub
Mahkamah Agung dalam putusannya menentukan

kewajiban sebagaimana dalam Pasal 97 ayat (9) huruf a,


ep
k

akan tetapi Keputusan Tergugat tersebut justru mengatur


ah

R
substansi sebagaimana Pasal 97 ayat (9) huruf b yang

si
kemudian menjadi dasar terbitnya Objek Sengketa;---------

ne
ng

3.2.22. Bahwa akibat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor

660.1/4 tersebut telah bertentangan dengan Putusan

do
gu

Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,


In
seharusnya Keputusan tersebut tidak dapat dimaknai
A

sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan dan karena itu


ah

lik

pula maka Objek Sengketa tidak dapat pula dimaknai

sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan;--------------------


m

ub

3.3. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun


ka

2017 dan Objek Sengketa Bertentangan dengan Putusan


ep

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99


ah

PK/TUN/2016;-----------------------------------------------------------------
R

es

3.3.1. Bahwa dalam diktum KEDUA Keputusan Gubernur Jawa


M

ng

Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 menyatakan yaitu :


on

Halaman42dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
KEDUA : Memerintahkan kepada PT Semen Indonesia

(Persero) Tbk untuk menyempurnakan

ne
ng
dokumen adendum Andal dan RKL-RPL dan

do
Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah
gu untuk melakukan proses penilaian dokumen

In
A
adendum Andal dan RKL-RPL yang saat ini

sedang berlangsung untuk memenuhi Putusan


ah

lik
Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016

tanggal 5 Oktober 2016;(Vide Keputusan


am

ub
Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun

2017);--------------------------------------------------------
ep
k

3.3.2. Bahwa dalam diktum KETIGA Keputusan Gubernur Jawa


ah

R
Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 menyatakan yaitu :

si
KETIGA : Dengan berlakunya Keputusan Gubernur ini,

ne
ng

maka :----------------------------------------------------

1. ....

do
gu

2. Usaha dan/atau kegiatan .... ditunda


In
pelaksanaanya sampai dengan
A

diterbitkannya Keputusan Gubernur


ah

lik

Jawa Tengah tentang Izin Lingkungan ....

3. Usaha dan/ atau kegiatan .... ditunda


m

ub

pelaksanaanya sampai dengan


ka

diterbitkannya Keputusan Gubernur


ep

Jawa Tengah tentang Izin Lingkungan .... ;


ah

(Vide Keputusan Gubernur Jawa Tengah


R

es

Nomor 660.1/4 Tahun 2017);------------------


M

ng

on

Halaman43dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3.3.3. Bahwa sebagaimana yang diatur dalam Keputusan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017

ne
ng
tersebut, pada diktum PERTAMA nya, mengatur tentang

do
pencabutan dan pembatalan Keputusan yang menjadi
gu objek yang diwajibkan oleh Mahkamah Agung agar dicabut

In
A
oleh Tergugat.Akan tetapi, masuk kedalam Diktum

KEDUA, apa yang diatur tersebut dapat diartikan sebagai


ah

lik
upaya untuk menerbitkan KTUN baru yang tergambar jelas

dalam Diktum KETIGA angka 2 dan 3 nya. Akhirnya hal


am

ub
tersebut tergenapi dengan terbitnya Objek Sengketa;--------

3.3.4. Bahwa dalam suatu Putusan Pengadilan, diatur kewajiban


ep
k

untuk dilaksanakan oleh Pejabat atau Badan Tata Usaha


ah

R
Negara berdasarkan Pasal 97 ayat (9) UU 5/1986 yaitu :

si
(9) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)

ne
ng

berupa:--------------------------------------------------------------

a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang

do
gu

bersangkutan; atau;-----------------------------------------
In
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang
A

bersangkutan dan menerbitkan Keputusan Tata;


ah

lik

atau;--------------------------------------------------------------

c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam


m

ub

hal gugatan didasarkan pada Pasal 3;-------------------


ka

3.3.5. Bahwa mendasarkan pada Putusan Mahkamah Agung


ep

Nomor 99 PK/TUN/2016 dalam Amar Putusannya hal yang


ah

diwajibkan kepada Tergugat adalah sebagai berikut :--------


R

es

MENGADILI
M

ng

1. .....
on

Halaman44dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. .....

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat

ne
ng
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17

do
Tahun 2012, tanggal 7 Juni 2012;--------------------------
gu 3.3.6. Bahwa Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 99

In
A
PK/TUN/2017 tersebut berkesesuaian dengan klausul

dalam Pasal 97 ayat (9) huruf a yaitu : Kewajiban berupa


ah

lik
Pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang

bersangkutan;---------------------------------------------------------
am

ub
3.3.7. Bahwa dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor

660.1/4 Tahun 2017 pada diktum KEDUA terdiri dari 2


ep
k

ketentuan lain selain ketentuan Pencabutan dan


ah

R
menyatakan batal Keputusan Gubernur Jawa Tengah

si
Nomor 660.1/30 Tahun 2016 dalam diktum KESATU, yaitu

ne
ng

:----------------------------------------------------------------------

1. Memerintahkan kepada PT Semen Indonesia

do
gu

(Persero) Tbk untuk menyempurnakan dokumen


In
adendum Andal dan RKL-RPL dan;--------------------------
A

2. Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah untuk


ah

lik

melakukan proses penilaian dokumen adendum

Andal dan RKL-RPL yang saat ini sedang berlangsung


m

ub

untuk memenuhi Putusan Peninjauan Kembali Nomor


ka

99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;------------------


ep

3.3.8. Bahwa ketentuan tersebut tersebut sama sekali tidak


ah

diperintahkan dalam amar Putusan Mahkamah Agung


R

es

Nomor 99 PK/TUN/2017, bahkan didalam pertimbangan


M

ng

Putusan sekalipun. Artinya, baik Keputusan Gubernur


on

Halaman45dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 maupun Objek

Sengketa seharusnya bertentangan dengan Putusan MA

ne
ng
No. 99 PK/TUN/2016 karena mengatur selain yang

do
diperintahkan/diwajibkan dan sudah seharusnya tidak
gu dapat dilegitimasi sebagai pelaksanaan Putusan MA No.

In
A
99 PK/TUN/2016;------------------------------------------------------

3.3.9. Bahwa artinya, Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


ah

lik
660.1/4 Tahun 2017 tersebut maupun Objek Sengketa

harus dinyatakan berkesesuaian dengan klausul Pasal 97


am

ub
ayat (9) huruf b yaitu :Kewajiban berupa pencabutan

Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan dan


ep
k

menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru;


ah

R
3.3.10. Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, antara kewajiban

si
Tergugat yang ditentukan dalam Amar Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 dengan

Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun

do
gu

2017 terdapat pertentangan dan sudah seharusnya


In
dinyatakan saling bertentangan;--------------------------------
A

3.3.11. Bahwa hal tersebut dikuatkan oleh ketentuan


ah

lik

eksekusi/pelaksanaan dalam Pasal 116 ayat (1) dan ayat

(2) UU 5/1986 yang menyatakan :---------------------------------


m

ub

(1) Salinan putusan pengadilan yang telah


ka

memperoleh kekuatan hukum tetap, dikirimkan


ep

kepada para pihak dengan surat tercatat oleh panitera


ah

pengadilan setempat atas perintah ketua pengadilan


R

es

yang mengadilinya dalam tingkat pertama selambat-


M

ng

lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja;---


on

Halaman46dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(2) Apabila setelah 60 (enam puluh) hari kerja putusan

pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

ne
ng
tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima

do
gu tergugat tidak melaksanakan kewajibannya

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 ayat (9) huruf

In
A
a, keputusan tata usaha negara yang disengketakan

itu tidak mempunyai kekuatan hukum lagi;----------------


ah

lik
3.3.12. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 116 ayat (1) dan ayat

(2) UU 5/1986 tersebut adalah ketentuan pelaksanaan dari


am

ub
Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Akan tetapi,

Tergugat dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


ep
k

660.1/4 dan Objek Sengketa tidak mendasarkan pada


ah

R
ketentuan tersebut;----------------------------------------------------

si
3.4. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun

ne
ng

2017 Adalah Bentuk Menyalahgunakan Wewenang dari

Tergugat;-----------------------------------------------------------------------

do
gu

3.4.1. Bahwa dalam menerbitkan suatu Keputusan Tata Usaha


In
Negara, setiap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
A

harus memperhatikan ketentuan sebagaimana tercantum


ah

lik

dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

Administrasi Pemerintahan yang dalam Pasal 17 yaitu :


m

ub

(1) Badan dan/ atau Pejabat Pemerintahan dilarang


ka

menyalahgunakan Wewenang;------------------------------
ep

(2) Larangan penyalahgunaan Wewenang sebagaimana


ah

dimaksud pada ayat (1) meliputi:----------------------------


R

es

a. larangan melampaui Wewenang;------------------------


M

ng

on

Halaman47dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. larangan mencampuradukkan Wewenang;

dan/atau;-------------------------------------------------------

ne
ng
c. larangan bertindak sewenang-wenang;----------------

do
Lebih lanjut dalam Pasal 18 ayat (2) dan ayat (3)
gu dinyatakan yaitu :------------------------------------------------------

In
A
(1) .....

(2) Badan dan/ atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan


ah

lik
mencampuradukkan Wewenang sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf b apabila


am

ub
Keputusan dan/atau Tindakan yang dilakukan:---------

a. di luar cakupan bidang atau materi Wewenang


ep
k

yang diberikan; dan/ atau;--------------------------------


ah

R
b. bertentangan dengan tujuan Wewenang yang

si
diberikan;------------------------------------------------------

ne
ng

(3) Badan dan/ atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan

bertindak sewenang-wenang sebagaimana dimaksud

do
gu

dalam Pasal 17 ayat (2) huruf c apabila Keputusan


In
dan/atau Tindakan yang dilakukan:------------------------
A

a. tanpa dasar Kewenangan; dan/ atau;-------------------


ah

lik

b. bertentangan dengan Putusan Pengadilan yang

berkekuatan hukum tetap;---------------------------------


m

ub

3.4.2. Bahwa Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 99


ka

PK/TUN/2016 seharusnya dapat dinyatakan sebagai


ep

dasar ketentuan bagi Tergugat untuk melakukan


ah

Keputusan dan/ atau Tindakan dan dapat dinyatakan pula


R

es

sebagai tujuan kewenangan;---------------------------------------


M

ng

on

Halaman48dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3.4.3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (7), (8) dan

ayat (9) jo Pasal 115 jo Pasal 116 ayat (1) dan ayat (2)

ne
ng
UU 5/1986, antara Keputusan Gubernur Jawa Tengah

do
Nomor 660.1/4 Tahun 2017 dan Objek Sengketa harus
gu dinyatakan bertentangan dengan Putusan Mahkamah

In
A
Agung Nomor 99 PK/TUN/2016;----------------------------------

3.4.4. Bahwa berdasarkan Pasal 18 ayat (2) UU 30/2014,


ah

lik
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4

Tahun 2017 dan Objek Sengketa sudah seharusnya


am

ub
dinyatakan terkategori sebagai mencampuradukkan

kewenangan karena memenuhi Pasal tersebut huruf b


ep
k

yaitu : bertentangan dengan tujuan Wewenang yang


ah

R
diberikan. Dimana seharusnya Tergugat dalam

si
Keputusannya berdasar pada Amar Putusan Mahkamah

ne
ng

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 sesuai Pasal 97 ayat (9)

huruf a UU 5/1986 tetapi justru mendasarkan pada

do
gu

pertimbangan Putusan yang sama sekali tidak terdapat


In
klausul sebagaimana yang diatur dalam Keputusan
A

Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 dan Objek


ah

lik

Sengketa;----------------------------------------------------------------

3.4.5. Bahwa berdasarkan Pasal 18 ayat (3) UU 30/2014,


m

ub

Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa


ka

Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 dan Objek Sengketa


ep

sudah seharusnya dinyatakan terkategori bertindak


ah

sewenang-wenang karena memenuhi Pasal tersebut huruf


R

es

b yaitu : bertentangan dengan Putusan Pengadilan


M

ng

yang berkekuatan hukum tetap. Dimana sebagaimana


on

Halaman49dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
telah dijelaskan sebelumnya, berdasarkan ketentuan

Pasal 97 ayat (7), (8) dan ayat (9) jo Pasal 115 jo Pasal

ne
ng
116 ayat (1) dan ayat (2) UU 5/1986, antara Keputusan

do
Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017
gu dan Objek Sengketa harus dinyatakan bertentangan

In
A
dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 99

PK/TUN/2016;----------------------------------------------------------
ah

lik
3.4.6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 17 UU 30/2014,

Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Gubernur


am

ub
Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 dan Objek

Sengketa dapat dinyatakan menyalahgunakan


ep
k

wewenang;-------------------------------------------------------------
ah

R
3.5. Pengadilan Telah Keliru Menggunakan Pasal 2 huruf e

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan

ne
ng

Tata Usaha Negara dan Objek Sengketa Bukan Merupakan

Keputusan Tata Usaha Negara yang Dikeluarkan atas

do
gu

Dasar Hasil Pemeriksaan Badan Peradilan Sebagaimana


In
Dimaksud Dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 5
A

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;------------


ah

lik

3.5.1. Bahwa terhadap gugatan tata usaha negara Pelawan,

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang telah


m

ub

melaksanakan Proses Dismissal dan menetapkan dalam


ka

Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang


ep

Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG dengan amar


ah

penetapannya yaitu :-------------------------------------------------


R

es

MENETAPKAN
M

ng

on

Halaman50dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

diterima;-------------------------------------------------------------

ne
ng
2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya

do
yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 185.000,-
gu (Seratus Delapan Puluh Lima Rupiah);-------------------

In
A
3.5.2. Bahwa Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG dalam


ah

lik
pertimbangan hukumnya mendasarkan pada ketentuan

Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


am

ub
dan kemudian oleh karenanya terkena ketentuan Pasal

62 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ep
k

1986;---------------------------------------------------------------------
ah

R
3.5.3. Bahwa dalam pertimbangannya, dijelaskan oleh

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yaitu :-----------

ne
ng

Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan tersebut

diatas Pengadilan berpendapat bahwa Objek Sengketa

do
gu

yaitu Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


In
660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang
A

Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen


ah

lik

Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi

Jawa Tengah (objek sengketa) di terbitkan oleh Tergugat


m

ub

berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik


ka

Indonesia Nomor : 99 PK/TUN/2016, sebagaimana


ep

dimaksud dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor


ah

5 Tahun 1986 oleh karenanya terkena ketentuan Pasal 62


R

es

ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986


M

ng

oleh karenanya Pengadilan tidak berwenang untuk


on

Halaman51dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo

dan gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak

ne
ng
diterima. (vide Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

do
Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG Hal.
gu 15);------------------------------------------------------------------------

In
A
3.5.4. Bahwa Pasal 2 huruf e UU 5/1986 berbunyi :-----------------

Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha


ah

lik
Negara menurut Undang-undang ini:----------------------------

e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas


am

ub
dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;--


ep
k

3.5.5. Bahwa Pasal 2 huruf e UU 5/1986 dalam penjelasannya


ah

R
dinyatakan yaitu :-----------------------------------------------------

si
Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud pada

ne
ng

huruf ini umpamanya:------------------------------------------------

1. Keputusan Direktur Jenderal Agraria yang

do
gu

mengeluarkan sertifikat tanah atas nama seseorang


In
yang didasarkan atas pertimbangan putusan
A

Pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan


ah

lik

hukum tetap, yang menjelaskan bahwa tanah sengketa

tersebut merupakan tanah negara dan tidak berstatus


m

ub

tanah warisan yang diperebutkan oleh para pihak;-------


ka

2. keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas


ep

amar putusan Pengadilan perdata yang telah


ah

memperoleh kekuatan hukum tetap;--------------------------


R

es

3. Keputusan pemecatan seorang notaris oleh Menteri


M

ng

Kehakiman, setelah menerima usul KetuaPengadilan


on

Halaman52dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Negeri atas dasar kewenangannya menurut ketentuan

Pasal 54 Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986

ne
ng
tentang Peradilan Umum;---------------------------------------

do
3.3.5. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam rangkaian
gu penjelasan diatas, bahwa Keputusan Gubernur Jawa

In
A
Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 maupun Objek

Sengketa sudah seharusnya dinyatakan bertentangan


ah

lik
dengan maksud dan tujuan dalam Putusan Mahkamah

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 sebagaimana tercantum


am

ub
dalam Amar Putusannya. Hal tersebut didasarkan pada

pertentangan kewajiban Tergugat berdasar pada Pasal


ep
k

97 ayat (7), (8) dan ayat (9) jo Pasal 115 jo Pasal 116
ah

R
ayat (1) dan ayat (2) UU 5/1986 serta Tergugat dalam

si
penerbitan Keputusannya dapat dikategorikan sebagai

ne
ng

Penyalahgunaan Wewenang sebagaimana Pasal 17 dan

Pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) UU 30/2014. Oleh karena

do
gu

itu, Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4


In
Tahun 2017 dan Objek Sengketa tidak dapat dilegitimasi
A

sebagai pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung Nomor


ah

lik

99 PK/TUN/2016 dan oleh karenanya Pengadilan telah

keliru dalam menggunakan ketentuan Pasal 2 huruf e


m

ub

UU 5/1986;------------------------------------------------------------
ka

3.3.6. Bahwa berkaitan dengan Pasal 2 Huruf e UU 5/1986


ep

tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) sudah pernah


ah

menguji konstitusionalitas-nya norma pasal tersebut


R

es

sebanyak 2 (dua) kali lewat putusan masing-masing


M

ng

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 113/PUU-XII/2014


on

Halaman53dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tertanggal 19 November 2014 dan Putusan Mahkamah

Konstitusi Nomor 81/PUU-XIV/2016 tertanggal 25

ne
ng
Januari 2017;---------------------------------------------------------

do
3.3.7. Bahwa dalam pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam
gu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 113/PUU-XII/2014

In
A
Halaman 40 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

81/PUU-XIV/2016 halaman 31 dinyatakan :-----------------


ah

lik
Berdasarkan Penjelasan Pasal 2 Huruf e tersebut,

Mahkamah berpendapat bahwa keputusan TUN yang


am

ub
dimaksud oleh Pasal 2 huruf e tidak menjadi objek

Peradilan Tata Usaha Negara karena keputusan TUN


ep
k

sebagaimana dimaksud oleh Pasal 2 huruf e adalah


ah

R
keputusan TUN yang hanya melaksanakan amar atau

si
penetapan dari putusan pengadilan perdata yang telah

ne
ng

memperoleh kekuatan hukum tetap. Jika keputusan TUN

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e tersebut

do
gu

dapat diajukan sebagai objek gugatan ke PTUN, maka


In
hal demikian berarti PTUN akan mengadili putusan
A

pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan


ah

lik

hukum tetap, yang menjadi dasar dikeluarkannya

keputusan tata usaha negara dimaksud. (Vide :


m

ub

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 113/PUU-


ka

XII/2014, Hlm 40 dan Putusan Mahkamah Konstitusi


ep

Nomor 81/PUU-XIV/2016 tanggal 25 Januari 2017,


ah

Hlm 31);----------------------------------------------------------------
R

es

3.3.8. Bahwa pendapat Mahkamah Konstitusi tersebut telah


M

ng

menjelaskan bahwa keputusan TUN yang dimaksud


on

Halaman54dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dalam Pasal 2 huruf e tersebut adalah keputusan TUN

yang hanya melaksanakan amar atau penetapan dari

ne
ng
putusan pengadilan perdata yang berkekuatan hukum

do
tetap. Sedangkan KTUN yang menjadi Objek Sengketa
gu kali ini merupakan KTUN yang tidak melaksanakan amar

In
A
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya;------------------


ah

lik
3.3.9. Bahwa selain itu, Mahkamah Konstitusi juga

menyampaikan secara spesifik bahwa putusan yang


am

ub
dimaksud dalam Pasal 2 huruf e tersebut adalah putusan

Pengadilan Perdata yang telah berkekuatan hukum tetap


ep
k

yang menjadi dasar penerbitan KTUN. Sedangkan pada


ah

R
kondisi ini Putusan MA Nomor 99 PK/TUN/2016 tidak

si
terkategori ketentuan Pasal 2 huruf e karena :---------------

ne
ng

1. Bukan merupakan Putusan Pengadilan Perdata;--------

2. Putusan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya

do
gu

sesuai Amar atau Penetapannya;----------------------------


In
3. Putusan merupakan putusan dengan kewajiban
A

mencabut KTUN bukan untuk sebaliknya yaitu


ah

lik

menerbitkan KTUN seperti yang dilakukan oleh

Tergugat;------------------------------------------------------------
m

ub

3.3.10. Bahwa berdasarkan pertimbangan Mahkamah Konstitusi


ka

tersebut diatas, maka sudah seharusnya Objek


ep

Sengketa tidak dapat dikategorikan sebagaimana Pasal


ah

2 huruf e UU 5/1986 dengan alasan Objek Sengketa


R

es

tidak menjalankan Amar Putusan MA Nomor 99


M

ng

on

Halaman55dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PK/TUN/2016 sebagaimana mestinya bahkan saling

bertentangan;---------------------------------------------------------

ne
ng
3.6. Pengadilan Tata Usaha Negara Berwenang untuk

do
Memeriksa, Memutus dan Menyelesaikan Sengketa a quo;--
gu 3.6.1. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam rangkaian

In
A
penjelasan diatas, terdapat hubungan sebab-akibat

yaitu:--------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. Pengadilan telah keliru memahami duduk perkara

yang menjadi tujuan gugatan;---------------------------------


am

ub
2. Pengadilan Telah Keliru Mencermati Putusan

Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99


ep
k

PK/TUN/2016;-----------------------------------------------------
ah

R
3. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4

si
Tahun 2017 dan Objek Sengketa bertentangan

ne
ng

dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 99

PK/TUN/2016;-----------------------------------------------------

do
gu

4. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4


In
Tahun 2017 Adalah Bentuk Menyalahgunakan
A

Wewenang dari Tergugat;--------------------------------------


ah

lik

5. Pengadilan Telah Keliru Menggunakan Pasal 2 huruf e

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara dan Objek Sengketa


ka

Bukan Merupakan Keputusan Tata Usaha Negara


ep

yang Dikeluarkan atas Dasar Hasil Pemeriksaan


ah

Badan Peradilan Sebagaimana Dimaksud Dalam


R

es

Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


M

ng

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;--------------------


on

Halaman56dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Maka, ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf a UU 5/1986

tidak dapat dikenakan kepada gugatan

ne
ng
Pelawan/Penggugat;------------------------------------------------

do
3.6.2. Bahwa Pengadilan wajib menyatakan batal Penetapan
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor

In
A
039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16 Juni 2017;----

3.6.3. Bahwa dengan demikian Objek Sengketa merupakan


ah

lik
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang

bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan


am

ub
dan asas-asa umum pemerinahan yang baik (vide pasal

53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5


ep
k

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;------


ah

R
3.6.4. Bahwa oleh karena Objek sengketa merupakan KTUN,

si
maka pengadilan berwenang untuk mengadili, memutus

ne
ng

dan mengakhiri/menyelesaikan sengketa a quo;------------

BAB IV

do
gu

KESIMPULAN DAN TUNTUTAN


In
Berdasarkan uraian-uraian diatas, Pelawan/Penggugat dengan ini
A

memohon agar Majelis Hakim di dalam memeriksa perkara dalam


ah

lik

upaya perlawanan ini berkenan memutuskan sebagai berikut :--------

1. Menerima gugatan perlawanan Pelawan/Penggugat;----------------


m

ub

2. Mengabulkan gugatan perlawanan Pelawan/Penggugat untuk


ka

seluruhnya;----------------------------------------------------------------------
ep

3. MenyatakanPenetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16


R

es

Juni 2017 batal demi hukum;-----------------------------------------------


M

ng

on

Halaman57dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang

memeriksa, mengadili, dan memutus Perkara Nomor

ne
ng
039/G.LH/2017/PTUN.SMG;------------------------------------------------

do
5. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara
gu ini kepada yang berwenang sesuai dengan peraturan

In
A
perundang-undangan yang berlaku;--------------------------------------

Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang


ah

lik
seadil-adilnya (ex aequo et bono) dan mementingkan kelestarian

lingkungan (in dubio pro natura) serta kepastian hukum;---------------


am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Pelawan tersebut, Terlawan

dipersidangan telah mengajukan Jawabannya tertanggal 27 Juli


ep
k

2017yang isinya sebagai berikut :----------------------------------------------


ah

R
1. Bahwa sebelumnya Terlawan melalui Majelis Hakim

si
menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas:-----------------------

ne
ng

a. Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016

tanggal 5 Oktober 2016 yang merupakan koreksi

do
gu

sekaligus rekomendasi terhadap Keputusan Pejabat


In
Tata Usaha Negara in casu Keputusan Gubernur Jawa
A

Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012 tentang Izin


ah

lik

Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan

Pabrik Semen Oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di


m

ub

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah (atau


ka

selanjutnya dapat disebut sebagai “Izin Lingkungan


ep

Lama”);----------------------------------------------------------------------
ah

b. Penetapan Dismissal Pengadilan Tata Usaha Negara


R

es

Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.Smg tanggal 16


M

ng

Juni 2017 (atau selanjutnya dapat disebut sebagai


on

Halaman58dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
“Penetapan Dismissal”) yang menilai Keputusan

Gubernur Jawa Tengah 660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16

ne
ng
Januari 2017 tentang Pencabutan Keputusan Gubernur

do
Jawa Tengah Nomor: 661.1/30 Tahun 2016 Tentang Izin
gu Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen

In
A
dan Pembangunan Serta Pengoperasian Pabrik Semen PT.

Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ah

lik
Provinsi Jawa Tengah (atau selanjutnya dapat disebut

sebagai “Keputusan Gubernur Pencabutan Izin


am

ub
Lingkungan”) dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 660.1/6 Tahun 2017 tentang Izin Lingkungan


ep
k

Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen


ah

R
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (atau selanjutnya

si
dapat disebut sebagai “Izin Lingkungan Baru”)

ne
ng

merupakan bagian dari suatu Keputusan berangkai yang

merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan

do
gu

dari pelaksanaan dari Putusan Peninjauan Kembali


In
Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 (atau
A

selanjutnya dapat disebut sebagai “Putusan PK”);---------


ah

lik

2. Bahwa Penetapan Dismissal yang menjadi Objek Perlawanan a

quo, Amarnya berbunyi sebagai berikut:---------------------------------


m

ub

MENETAPKAN:
ka

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


ep

2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya yang


ah

timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 185.000,- (Seratus


R

es

Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah);-----------------------------------


M

ng

Terkait Gugatan Perlawanan Atas Penetapan Dismissal:------------


on

Halaman59dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Bahwa keberatan Pelawan terhadap Penetapan Dismissal

adalah sebagai berikut:-------------------------------------------------------

ne
ng
a. Terhadap keberatan Pelawan halaman 23 pada point 3.1

do
Pengadilan telah keliru dalam memahami duduk perkara
gu yang menjadi tujuan Gugatan, adalah tidak benar dan tidak

In
A
berdasar, ditangggapi sebagai berikut :-----------------------------

1) Bahwa obyek sengketa dalam Perkara


ah

lik
039/G/2017/PTUN.Smg adalah Keputusan Gubernur

Jawa Tengah Nomor: 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23


am

ub
Februari 2017 tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.


ep
k

Di Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah, yang


ah

R
menurut Pelawan merupakan Keputusan Tata Usaha

si
Negara baru yang layak untuk digugat atau termasuk

ne
ng

objek sengketa Tata Usaha Negara;---------------------------

2) Bahwa dalil Pelawan tersebut adalah dalil yang keliru,

do
gu

dimana hal tersebut menunjukkan Pelawan tidak


In
memahami kronologis penerbitan Izin Lingkungan Baru
A

secara holistik atau keseluruhan. Pelawan hanya


ah

lik

memahaminya secara parsial atau terpisah-pisah,

sehingga melahirkan suatu pemahaman yang keliru.


m

ub

Sesungguhnya penerbitan Keputusan tersebut


ka

merupakan bagian dari suatu keputusan berangkai


ep

yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat


ah

dipisahkan dengan Keputusan Gubernur Pencabutan


R

es

Izin Lingkungan sebagai pelaksanakan dan pemenuhan


M

ng

Putusan PK;-----------------------------------------------------------
on

Halaman60dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3) Bahwa hal tersebut telah dipertimbangkan dan diperiksa

oleh Pengadilan sebagaimana dituangkan dalam

ne
ng
pertimbangan halaman 15, sebagai berikut:------------------

do
“Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan
gu mempelajari surat keputusan yang menjadi objek

In
A
sengketa a quo dihubungkan dengan Surat Keputusan

Nomor: 660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2017


ah

lik
tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor: 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan


am

ub
Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen dan

Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen PT.


ep
k

Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ah

R
Provinsi Jawa Tengah dan telah diperbaikinya dokumen

si
Amdal sesuai dengan Putusan Kembali, maka hemat

ne
ng

Pengadilan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor: 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017

do
gu

tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh


In
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten
A

Rembang Propinsi Jawa Tengah (objek sengketa)


ah

lik

merupakan bagian dari suatu Keputusan berangkai

yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat


m

ub

dipisahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa


ka

Tengah 660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2017


ep

tentang Pencabutan Surat Keputusan Gubernur Jawa


ah

Tengah Nomor: 661.1/2016 Tentang Izin Lingkungan


R

es

Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen dan


M

ng

Pembangunan Serta Pengoperasian Pabrik Semen PT.


on

Halaman61dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

Propinsi Jawa Tengah, dalam rangka Tergugat

ne
ng
melaksanakan dan memenuhi Peninjauan Kembali

do
Nomor: 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016”;---------
gu 4) Bahwa kronologis terbitnya Izin Lingkungan Baru adalah

In
A
sebagai berikut:------------------------------------------------------

a) Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik


ah

lik
Semen Oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah pertama


am

ub
kali diberikan izin melalui Keputusan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012 tentang Izin


ep
k

Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan


ah

R
Pembangunan Pabrik Semen Oleh PT. Semen

si
Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten Rembang

ne
ng

Provinsi Jawa Tengah;----------------------------------------

b) Bahwa terhadap Izin Lingkungan Lama tersebut

do
gu

digugat oleh Joko Priyanto dkk. dan Pelawan di


In
PTUN Semarang serta telah diputus berdasarkan
A

Putusan Nomor 064/G/2014/PTUN.Smg yang


ah

lik

Amarnya berbunyi sebagai berikut:------------------------

MENGADILI
m

ub

I. DALAM PENUNDAAN:----------------------------------
ka

- Menolak permohonan penundaan


ep

pelaksanaan surat keputusan Objek sengketa;


ah

II. DALAM EKSEPSI:----------------------------------------


R

es

- Menerima eksepsi Tergugat dan Tergugat I


M

ng

Intervensi tentang tenggang waktu;---------------


on

Halaman62dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
III. DALAM POKOK SENGKETA:-------------------------

- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak

ne
ng
dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);-----

do
- Menghukum Para Penggugat untuk
gu membayar biaya perkara yang dalam

In
A
peradilan tingkat pertama diperhitungkan

sebesar Rp. 313.500,- (tiga ratus tiga belas


ah

lik
ribu lima ratus rupiah);-------------------------------

c) Bahwa selanjutnya perkara 064/G/2014/PTUN.Smg


am

ub
diajukan banding oleh Joko Priyanto dkk dengan

register perkara Nomor 135/B/2015/PT.TUN.SBY


ep
k

dan telah diputus dengan amar sebagai berikut:-------


ah

R
M E N G A D I L I:

si
- Menerima permohonan banding dari Para

ne
ng

Penggugat/Pembanding;--------------------------------

- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha

do
gu

Negara Semarang Nomor


In
064/G/PTUN/2014/PTUN.SMG tanggal 16 April
A

2015 yang dimohonkan Banding;---------------------


ah

lik

- Menghukum Para Penggugat/Pembanding untuk

membayar biaya perkara untuk dua tingkat


m

ub

peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan


ka

sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu


ep

rupiah);-------------------------------------------------------
ah

d) Bahwa Putusan 135/B/2015/PT.TUN.SBY Jo.


R

es

064/G/2014/PTUN.Smg telah inkracht dan


M

ng

on

Halaman63dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
selanjutnya Joko Priyanto dkk mengajukan memori

PK pada tanggal 4 Mei 2016;-------------------------------

ne
ng
e) Bahwa sebelum adanya Putusan PK, Direktur

do
Enjiniring dan Proyek PT. Semen Indonesia
gu (Persero) Tbk. mengrimkan surat nomor

In
A
10629.1/PP.01.02/247000/092016 tanggal 13

September 2016, yang intinya mohon perubahan Izin


ah

lik
Lingkungan Lama dengan alasan:-------------------------

• Adanya perubahan kepemilikan yang semula


am

ub
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. menjadi PT.

Semen Indonesia (Persero) Tbk;---------------------


ep
k

• Adanya perkembangan keadaan khususnya


ah

R
terkait adanya perubahan luasan lahan;------------

si
f) Bahwa terhadap permohonan PT. Semen Indonesia

ne
ng

(Persero) Tbk. yang didasarkan pada alasan-alasan

tersebut di atas, Terlawan menindaklanjutinya

do
gu

dengan menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa


In
Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tanggal 9
A

Nopember 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


ah

lik

Penambangan Bahan Baku Semen Dan

Pembangunan Serta Pengoperasian Pabrik Semen


m

ub

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten


ka

Rembang Provinsi Jawa Tengah;--------------------------


ep

g) Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2016, Terlawan


ah

baru menerima Putusan PK yang amarnya berbunyi


R

es

sebagai berikut:-------------------------------------------------
M

ng

M E N G A D I L I:
on

Halaman64dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali

dari pemohon Peninjauan Kembali: 1. JOKO

ne
ng
PRIANTO, 2. SUKIMIN, 3. SUYASIR, 4.

do
RUTONO, 5. SUJONO. 6. SULIJAN, DAN
gu YAYASAN WAHANA LINGKUNGAN HIDUP

In
A
INDONESIA tersebut;------------------------------------

- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata


ah

lik
Usaha Negara Surabaya nomor

135/B/2015/PT.TUn.SBY tanggal 3 November


am

ub
2015 yang menguatkan Putusan Pengadilan

Tata Usaha Negara Semarang Nomor


ep
k

064/G/2014/PTUN.SMG tanggal 16 April 2015;--


ah

R
MENGADILI KEMBALI:

si
a. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk

ne
ng

seluruhnya;-------------------------------------------------

b. Menyatakan batal Surat Keputusan Gubernur

do
gu

Jawa Tengah Nomor 660.1/17 tahun 2012,


In
tanggal 7 Juni 2012, tentang Izin Lingkungan
A

Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen Gresik


ah

lik

(Persero),Tbk, di Kabupaten Rembang, Provinsi

Jawa Tengah;----------------------------------------------
m

ub

c. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut


ka

Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


ep

660.1/17 tahun 2012, tanggal 7 Juni 2012,


ah

tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan


R

es

oleh PT. Semen Gresik (Persero),Tbk, di


M

ng

Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;----


on

Halaman65dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
d. Menghukum termohon peninjauan kembali untuk

membayar biaya perkara dalam semua tingkat

ne
ng
pengadilan, yang dalam peninjauan kembali ini

do
ditetapkan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta
gu lima ratus ribu Rupiah);----------------------------------

In
A
h) Bahwa sebagai bentuk ketaatan terhadap

Putusan lembaga peradilan (Putusan PK),


ah

lik
Terlawan membentuk Tim untuk mengkaji Putusan

PK dan tindak lanjutnya dengan Keputusan


am

ub
Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/3 Tahun 2017

tanggal 10 Januari 2017tentang Pembentukan Tim


ep
k

Pengkaji Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan


ah

R
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99

si
PK/TUN/2016. Setelah mendengar saran dan

ne
ng

masukan tim tersebut, yang intinya dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah Gubernur

do
gu

Jawa Tengah tidak hanya memperhatikan asas


In
kepastian hukum, namun juga wajib memperhatikan
A

aspek kemanfaatan berupa investasi yang dapat


ah

lik

meningkatkan hajat hidup masyarakat Jawa Tengah,

Terlawan menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa


m

ub

Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017 tentang


ka

Pencabutan Keputusan Gubernur Jawa Tengah


ep

Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin


ah

Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku


R

es

Semen Dan Pembangunan Serta Pengoperasian


M

ng

on

Halaman66dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah;-------

ne
ng
i) Bahwa Keputusan Gubernur Pencabutan Izin

do
Lingkungan mencabut Keputusan Gubernur Jawa
gu Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016 bukan Izin

In
A
Lingkungan Lama sebagaimana diperintahkan amar

Putusan PK karena Izin Lingkungan Lama telah


ah

lik
diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 660.1/30 Tahun 2016. Atas dasar tersebut,


am

ub
mohon perhatian Majelis Hakim bahwa Terlawan

telah melaksanakan apa yang diperintahkan


ep
k

dalam amar Putusan PK Mahkamah Agung RI di


ah

R
atas;---------------------------------------------------------------

si
j) Menindaklanjuti hal tersebut PT. Semen Indonesia

ne
ng

(Persero) Tbk. menyampaikan permohonan

penilaian dokumen Adendum ANDAL dan RKL-RPL,

do
gu

dimana isinya memperbaiki dokumen ANDAL dan


In
RKL–RPL sebelumnya, sehingga lebih melindungi
A

lagi kepentingan lingkungan hidup. Selain itu, isinya


ah

lik

juga telah mengakomodir pertimbangan hukum

Putusan PK;------------------------------------------------------
m

ub

k) Berdasarkan permohonan tersebut dan setelah


ka

melalui proses penilaian yang intinya dokumen


ep

Adendum Andal dan RKL-RPL telah mengakomodir


ah

pertimbangan hukum Putusan PK, Terlawan


R

es

menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah


M

ng

Nomor 660.1/5 Tahun 2017 tentang Kelayakan


on

Halaman67dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Penambangan

dan Pembangunan Pabrik Semen PT. Semen

ne
ng
Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang,

do
Provinsi Jawa Tengah tanggal 23 Februari 2017 dan
gu Izin Lingkungan Baru;-----------------------------------------

In
A
b. Bahwa penegasan terhadap Pasal 2 huruf e Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986, secara jelas juga dituangkan


ah

lik
dalam Izin Lingkungan Baru pada bagian Konsiderans

Menimbang huruf b, sebagai berikut :-------------------------------


am

ub
“Menimbang : a. ……

b. bahwa sebagai bentuk pelaksanaan


ep
k

asas-asas umum pemerintahan yang


ah

R
baik sebagaimana dimaksud dalam

si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

ne
ng

tentang Administrasi Pemerintahan,

Gubernur Jawa Tengah telah

do
gu

memerintahkan kepada PT. Semen


In
Indonesia (Persero) Tbk. untuk
A

menyempurnakan Adendum Andal dan


ah

lik

RKL-RPL dan Komisi Penilai AMDAL

Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan


m

ub

proses penilaian Adendum Andal dan


ka

RKL-RPL sebagai bentuk ketaatan


ep

Gubernur Jawa Tengah terhadap hasil


ah

pemeriksaan Lembaga Peradilan


R

es

yang telah mempunyai kekuatan


M

ng

hukum tetap pada Putusan


on

Halaman68dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Peninjauan Kembali Mahkamah

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016

ne
ng
tanggal 5 Oktober 2016.”;------------------

do
c. Berdasarkan uraian tersebut di atas, telah ternyata Izin
gu Lingkungan Baru merupakan pelaksanaan dan

In
A
pemenuhan pertimbangan hukum dan amar Putusan PK;

d. Bahwa karena Izin Lingkungan Baru merupakan tindaklanjut


ah

lik
dari Putusan Lembaga Peradilan maka hal tersebut tidak

termasuk objek sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana


am

ub
dimaksud dalam Pasal 2 huruf e UU Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang secara lengkap


ep
k

berbunyi sebagai berikut:-----------------------------------------------


ah

R
Pasal 2

si
Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha

ne
ng

Negara menurut Undang-undang ini:------------------------------

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan

do
gu

perbuatan hukum perdata;----------------------------------------


In
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan
A

pengaturan yang bersifat umum;-------------------------------


ah

lik

c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan

persetujuan;-----------------------------------------------------------
m

ub

d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan


ka

berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum


ep

Pidana atau Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana


ah

atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat


R

es

hukum pidana;--------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman69dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas

dasar hasil pemeriksaan badan peradilan

ne
ng
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

do
undangan yang berlaku;----------------------------------------
gu f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha

In
A
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia;--------------------

g. Keputusan Panitia Pemilihan, baik di pusat maupun di


ah

lik
daerah, mengenai hasil pemilihan umum;---------------------

e. Bahwa berdasarkan rangkaian penjelasan tersebut di


am

ub
atas, telah ternyata dalil Pelawan tidak benar dan tidak

berdasar sehingga harus ditolak. Sebaliknya,


ep
k

pertimbangan hukum Pengadilan benar dan berdasar


ah

R
sehingga harus dikuatkan;-------------------------------------------

si
2. Terhadap keberatan Pelawan halaman 26 pada point 3.2

ne
ng

Pengadilan telah keliru mencermati Putusan Peninjauan Kembali

Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 adalah tidak benar

do
gu

dan tidak berdasar, dengan penjelasan sebagai berikut :-----------


In
a. Bahwa Pengadilan telah tepat dalam mencermati Putusan
A

PK;----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

b. Bahwa pertimbangan hukum Putusan PK yang disitir

sebagai bahan pertimbangan hukum Pengadilan


m

ub

menjatuhkan Penetapan Dismissal terdapat pada halaman


ka

113 dan 114 yang pada pokoknya sebagai berikut:--------------


ep

Setelah majelis mencermati dokumen AMDAL dapat


ah

disimpulkan bahwa dokumen tersebut telah mendiskripsikan


R

es

kondisi riil dari lokasi objek sengketa dan bagaimana


M

ng

penambangan akan dilakukan dan dampak-dampak yang


on

Halaman70dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
akan ntimbul serta respon terhadap dampak yang di

timbulkan. Namun demikian, tidak terlihat pembatasan dan

ne
ng
tata cara penambangan di atas kawasan CAT, sehingga

do
tidak dapat diperhitungkan bahwa kegiatan penambangan
gu bahwa kegiatan penambangan di dalam AMDAL akan

In
A
menjamin keberlangsungan sistem akuifer pada kawasan

CAT. Penambangan yang dilakukan sebagaimana


ah

lik
tergambar dalam AMDAL mengakibatkan antara lain

runtuhnya dinding-dinding sungai bawah tanah bahwa dan


am

ub
CAT yang menimbulkan kekhawatiran sebagian warga

(lengkapnya dapat dilihat dalam bukti P-24= T-16.a s.d 16.d


ep
k

dan T-II Intervensi-12.a s.d 12.d); Bahwa oleh karena itu,


ah

R
penyusun AMDAL perlu memperhatikan tuntutan asas-asas

si
Umum Pemerintahan yang baik (AUPB) yang telah

ne
ng

disinggung sebelumnya untuk memuat pembatasan dan tata

cara penambangan yang dapat mendiskripsikan dan

do
gu

menjamin bahwa kegiatan penambangan tidak mengancam


In
rusaknya sistem akuifer pada kawasan tersebut dan
A

terancamnya lingkungan hidup masyarakat. Tentu tidak


ah

lik

apabila kegiatan penambangan pada kawasan CAT

dilakukan dengan cara yang sama dengan penambangan


m

ub

pada kawasan lain bukan CAT. Selain itu, pada beberapa


ka

dokumen Amdal tidak memperlihatkan solusi yang konkrit


ep

dan tidak tergambar cara alternatif penanggulangannya


ah

terhadap masalah kebutuhan keluarga, antara lain


R

es

kekurangan air bersih dan kebutuhan pertanian. Hal ini tidak


M

ng

sejalan dengan peraturan perundang-undangan dan asas


on

Halaman71dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kelestarian, asas kehati-hatian, serta asas kecermatan

dalam penyusunan Amdal yang dijadikan pendukung utama

ne
ng
penerbitan objek sengketa; Bahwa berdasarkan

do
pertimbangan tersebut di atas terbukti penyusunan
gu dokumen Amdal mengandung cacat prosedur, sehingga

In
A
Keputusan objek sengketa yang diterbitkan dokumen Amdal

tersebut secara mutatis mutandis mengandung cacat yuridis


ah

lik
pula. Oleh karena itu, patut dinyatakan batal”;--------------------

c. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan dalam Penetapan


am

ub
Dismissal terdapat pada halaman 14 yang berbunyi sebagai

berikut:-----------------------------------------------------------------------
ep
k

“menimbang, bahwa oleh karena pembatalan objek


ah

R
sengketa pada perkara Nomor 99 PK/TUN/2016 adanya

si
cacat yuridis pada dokumen Amdalnya maka Pengadilan

ne
ng

akan mempelajari bukti-bukti awal yang diajukan oleh Pihak

Tergugat tersebut dicocokan dengan aslinya, khususnya

do
gu

Matrik Pemenuhan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99


In
PK/TUN/2016 oleh Gubernur Jawa Tengah dicocokan
A

dengan Asli Addendum ANDAL dan RKL-RPL penambangan


ah

lik

dan pembangunan pabrik Semen PT. Semen Indonesia

(Persero) Tbk. Di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa


m

ub

Tengah, dan dapat disimpulkan bahwa secara umum


ka

Addendum ANDAL RKL-RPL tersebut telah diperbaiki dan


ep

disesuaikan dengan Peninjauan Kembali Nomor 99


ah

PK/TUN/2016 seperti yang tertuang dalam matrik (bukti awal-


R

es

3)”;-----------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman72dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
d. Bahwa berdasarkan uraian huruf b dan huruf c tersebut di

atas, Pengadilan telah tepat dalam mencermati Putusan PK

ne
ng
yang intinya pembatalan objek sengketa pada perkara

do
Nomor 99 PK/TUN/2016 (Izin Lingkungan Lama) adalah
gu adanya cacat prosedur pada dokumen Amdalnya yang

In
A
selanjutnya setelah Pengadilan mempelajari Matrik

Pemenuhan Putusan Peninjauan Kembali nomor 99


ah

lik
PK/TUN/2016 oleh Gubernur Jawa Tengah dicocokan

dengan Asli Addendum ANDAL dan RKL-RPL penambangan


am

ub
dan pembangunan pabrik Semen PT. Semen Indonesia

(Persero) Tbk. Di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa


ep
k

Tengah, Pengadilan sampai pada kesimpulan Addendum


ah

R
ANDAL RKL-RPL tersebut telah diperbaiki dan

si
disesuaikan dengan Putusan PK, sehingga segala cacat

ne
ng

prosedur atas dokumen AMDAL sudah diperbaiki oleh

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., dimana hal tersebut

do
gu

juga telah melalui proses penilaian yang objektif dari


In
pakar-pakar yang berkompeten di bidang keilmuannya
A

masing masing melalui Sidang Komisi AMDAL;--------------


ah

lik

3. Terhadap keberatan Pelawan halaman 32 sampai dengan 35

pada point 3.3 yang intinya menyatakan Keputusan Gubernur


m

ub

Pencabutan Izin Lingkungan dan Izin Lingkungan Baru


ka

bertentangan dengan Putusan PK adalah tidak benar dan tidak


ep

berdasar, dengan penjelasan sebagai berikut:-------------------------


ah

a. Bahwa sebagaimana telah diuraikan oleh Terlawan tersebut


R

es

di atas, Keputusan Gubernur Pencabutan Izin Lingkungan


M

ng

justru merupakan pelaksanaan dari Putusan PK;----------------


on

Halaman73dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. Bahwa dalam Putusan PK, Majelis Hakim Agung hanya

mempermasalahkan mengenai kegiatan penambangan

ne
ng
PT SI saja sementara kegiatan pembangunan pabrik

do
semen PT. SI tidak dipermasalahkan oleh Majelis Hakim
gu Agung maupun dari Para Penggugat perkara

In
A
sebelumnya (termasuk WALHI – Pelawan saat ini),

padahal Izin Lingkungan Lama mencakup 2 (dua) kegiatan


ah

lik
yaitu penambangan dan pembangunan pabrik semen. Selain

itu, perlu juga diketahui pembangunan pabrik semen PT.


am

ub
Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

telah selesai sepenuhnya dan sudah siap beroperasi,


ep
k

pembangunan pabrik tersebut telah menghabiskan dana


ah

R
± Rp. 5 Trilyun dan dalam jangka pendek serta panjang

si
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten

ne
ng

Rembang;------------------------------------------------------------------

c. Bahwa dalam Putusan PK khususnya pada bagian

do
gu

pertimbangan hukum halaman 114 menyebutkan “Bahwa


In
berdasarkan pertimbangan tersebut di atas terbukti
A

penyusunan dokumen AMDAL mengandung cacat prosedur,


ah

lik

sehingga keputusan obyek sengketa yang diterbitkan

berdasarkan dokumen AMDAL tersebut secara mutatis


m

ub

mutandis mengandung cacat yuridis pula. Oleh karena itu,


ka

patut dinyatakan batal”. Majelis Hakim Agung dalam Putusan


ep

tersebut juga memberikan beberapa pertimbangan hukum


ah

mengenai kekurangan-kekurangan dalam dokumen AMDAL


R

es

PTSemen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan


M

ng

pertimbangan tersebut serta perintah Putusan PK, Terlawan


on

Halaman74dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
menerbitkan Keputusan Gubernur Pencabutan Izin

Lingkungan;-----------------------------------------------------------------

ne
ng
d. Bahwa Keputusan Gubernur Pencabutan Izin Lingkungan

do
tersebut diterbitkan semata-mata untuk mematuhi isi
gu Putusan PK dan ketentuan Pasal 116 ayat (2) UU Peratun.

In
A
Terkait kepatuhan Terlawan tersebut, maka Terlawan dalam

Keputusan Gubernur Pencabutan Izin Lingkungan


ah

lik
khususnya Diktum Kedua menyatakan: “Memerintahkan

kepada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk


am

ub
menyempurnakan dokumen addendum Andal dan RKL-RPL

dan Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah untuk


ep
k

melakukan proses penilaian dokumen addendum Andal dan


ah

R
RKL-RPL yang saat ini sedang berlangsung untuk

si
memenuhi Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99

ne
ng

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016”. Perintah Terlawan

tersebut semata-mata untuk mematuhi pertimbangan

do
gu

Putusan PK yang menyatakan AMDAL PT SI cacat


In
prosedur serta mematuhi asas-asas umum pemerintahan
A

yang baik dalam UU No. 30 Tahun 2014 tentang


ah

lik

Administrasi Pemerintahan, oleh karenanya Terlawan

memerintahkan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk


m

ub

menyempurnakan hal tersebut sehingga aspek lingkungan


ka

tetap terjaga;---------------------------------------------------------------
ep

e. Bahwa Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah


ah

menyelenggarakan rapat terbuka untuk menilai dokumen


R

es

Adendum Andal dan RKL -RPL PT Semen Indonesia


M

ng

(Persero) Tbk. yang telah diperbaiki dan disempurnakan.


on

Halaman75dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Rapat tersebut dengan mengundang berbagai pakar,

stakeholders dan termasuk juga pihak yang Pro dan Kontra

ne
ng
(termasuk WALHI – Pelawan saat ini). Dalam rapat tersebut

do
diambil suatu rekomendasi kelayakan lingkungan terhadap
gu addendum Andal dan RKL-RPL PT. SI. Bahwa acuan

In
A
Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah dalam

melakukan penilaian adalah sesuai dengan standar


ah

lik
penilaian lingkungan, kepakaran masing-masing serta

seluruh pertimbangan hukum dalam Putusan PK;-----------


am

ub
f. Bahwa merujuk pada pertimbangan Majelis Hakim Agung

Putusan PK pada bagian pertimbangan hukum halaman 113


ep
k

menyebutkan “Bahwa setelah Majelis mencermati dokumen


ah

R
AMDAL dapat disimpulkan bahwa dokumen tersebut telah

si
mendeskripsikan kondisi riil dari lokasi objek sengketa ...

ne
ng

Namun demikian, tidak terlihat pembatasan dan tata cara

penambangan di atas kawasan CAT, sehingga tidak dapat

do
gu

diperhitungkan bahwa kegiatan penambangan di dalam


In
AMDAL akan menjamin keberlangsungan sistem akuifer
A

pada kawasan CAT.”. Diktum Kedua dari Keputusan


ah

lik

Gubernur Pencabutan Izin Lingkungan tidak

bertentangan dengan Putusan PK sebagaimana


m

ub

didalilkan oleh Pelawan namun semata-mata untuk


ka

mematuhi pertimbangan Putusan PK tersebut;---------------


ep

g. Bahwa menurut SF Marbun dalam bukunya Peradilan


ah

Administrasi Negara dan Upaya Administrasi disebutkan


R

es

fungsi Peradilan Administrasi adalah untuk menjaga


M

ng

keseimbangan antara hak perseorangan dengan hak


on

Halaman76dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
masyarakat atau kepentingan umum, sehingga tercipta

keseimbangan, keselarasan, keserasian dan kerukunan

ne
ng
antara pemerintah dan rakyat;-----------------------------------------

do
h. Bahwa Putusan PK melalui pertimbangannya tersebut
gu berusaha memberikan koreksi sebagai bentuk fungsi

In
A
pengawasan peradilan administrasi terhadap dokumen

AMDAL terlawan agar dalam penyusunan AMDAL


ah

lik
memperhatikan tuntutan Asas-asas Umum Pemerintahan

yang Baik (AUPB) dengan memperhitungkan bahwa


am

ub
kegiatan penambangan di dalam AMDAL akan menjamin

keberlangsungan sistem akuifer pada kawasan CAT. Hal


ep
k

mana menurut Paulus Effendi Lotulung sebagaimana dikutip


ah

R
oleh H. Supandi dalam bukunya “Hukum Peradilan Tata

si
Usaha Negara, Kepatuhan Hukum Pejabat Dalam Menaati

ne
ng

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara”, halaman 70,

mengatakan bahwa salah satu fungsi pengawasan

do
gu

peradilan administrasi (in casu PTUN) merupakan upaya


In
untuk menghindari terjadinya kekeliruan-kekeliruan, baik
A

disengaja maupun tidak disengaja, sebagai usaha


ah

lik

preventif atau juga untuk memperbaikinya apabila sudah

terjadi kekeliruan tersebut sebagai usaha represif.


m

ub

Bahwa atas koreksi tersebut, maka Terlawan melakukan


ka

tindakan koreksi dengan mengeluarkan SK Pencabutan Izin


ep

Lingkungan Perubahan PT. SI khususnya Diktum Kedua;-----


ah

i. Bahwa dengan demikian, Keputusan Gubernur Pencabutan


R

es

Izin Lingkungan tidak hanya mematuhi diktum Putusan PK


M

ng

namun juga mematuhi pertimbangan hukum dalam Putusan


on

Halaman77dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PK. Atas hal tersebut, Indroharto dalam bukunya yaitu

“Usaha Memahami Undang-undang Tentang Peradilan Tata

ne
ng
Usaha Negara, Buku I”, halaman 223, memberikan

do
pemahaman sebagai berikut:------------------------------------------
gu “Bagaimanakah kalau sertifikat tanah yang dikeluarkan BPN

In
A
itu menyimpang dari pertimbangan atau Diktum Putusan

Pengadilan yang menjadi dasar dikeluarkannya sertifikat


ah

lik
tersebut ? saya rasa dalam hal ini sertifikat tersebut harus

kita anggap bukan sebagai Keputusan TUN yang


am

ub
dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan Badan Peradilan

berdasarkan perundang-undangan yang berlaku”;--------------


ep
k

j. bahwa secara contrario dari pendapat tersebut dan


ah

R
dikaitkan dengan terbitnya Keputusan Gubernur Jawa

si
Tengah Nomor 660.1/6 Tahun 2017 tentang Izin Lingkungan

ne
ng

Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Maka dapat

do
gu

disimpulkan sebagai berikut:-------------------------------------------


In
Penerbitan Keputusan Gubernur Pencabutan Izin
A

Lingkungan sampai dengan Izin Lingkungan Baru


ah

lik

yang mendasarkan pada Amar dan Pertimbangan

Hukum Putusan Peninjauan Kembali termasuk dalam


m

ub

kategori Keputusan Tata Usaha Negara yang


ka

dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan


ep

peradilan berdasarkan ketetuan peraturan


ah

perundang-undangan yang berlaku sebagaimana


R

es

dimaksud dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang


M

ng

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas


on

Halaman78dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara;---------------------------------

ne
ng
• Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka

do
gu Pertimbangan hukum Pengadilan yang menyatakan

Izin Lingkungan Baru diterbitkan oleh Terlawan

In
A
berdasarkan Putusan PK sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 9


ah

lik
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


am

ub
Usaha Negara sehingga berdasarkan ketentuan

Pasal 62 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 5


ep
k

Tahun 1986 Pengadilan tidak berwenang untuk


ah

si
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Gugatan

terhadap Izin Lingkungan Baru telah tepat dan harus

ne
ng

dikuatkan;-------------------------------------------------------------

4. Terhadap keberatan Pelawan halaman 35 sampai dengan 37

do
gu

pada point 3.4 yang intinya menyatakan Keputusan Gubernur


In
Pencabutan Izin Lingkungan merupakan bentuk penyalahgunaan
A

wewenang dari Terlawan adalah tidak benar dan tidak berdasar


ah

lik

sebagaimana telah diuraikan dalam Jawaban Terlawan angka

tersebut di atas. Selain itupun, mengenai dalil penyalahgunaan


m

ub

wewenang tersebut merupakan dalil yang terkait pokok perkara


ka

dan oleh karenanya tidak tepat apabila hal tersebut diuji dalam
ep

sidang perlawanan ini;--------------------------------------------------------


ah

5. Terhadap keberatan Pelawan halaman 37 sampai dengan 40


R

es

yang intinya menyatakan Pengadilan telah keliru menerapkan


M

ng

Pasal 2 huruf e UU Peratun adalah tidak benar dan tidak


on

Halaman79dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berdasar dengan mendasarkan pada adanya Putusan

Mahkamah Konstitusi Nomor 113/PUU-XII/2014 tertanggal 19

ne
ng
November 2014 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

do
81/PUU-XIV/2016 tertanggal 25 Januari 2017 dimana maksud
gu Pasal 2 huruf e UU Peratun berdasarkan kedua Putusan

In
A
Mahkamah Konstitusi adalah hasil pemeriksaan badan peradilan

perdata;---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
6. Bahwa dalil Pelawan tersebut di atas merupakan dalil yang

sepihak dan terlihat tidak memahami dengan baik UU Peratun


am

ub
maupun kedua Putusan Mahkamah Konstitusi dengan

penjelasan sebagai berikut:--------------------------------------------------


ep
k

a. Dalam Penjelasan Pasal 2 huruf e UU Peratun menyatakan


ah

R
sebagai berikut:------------------------------------------------------------

si
“Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud pada huruf

ne
ng

ini umpamanya sebagai berikut….”;--------------------------------

b. Bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia maka

do
gu

yang dimaksud dengan “Umpama” adalah “yang menjadi


In
contoh (persamaan; perbandingan) dengan yang lain-lain”.
A

Dengan demikian, Penjelasan Pasal 2 huruf e UU Peratun


ah

lik

hanya memberikan contoh saja mengenai apa yang

dimaksud dengan “Keputusan Tata Usaha Negara yang


m

ub

dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan


ka

berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”


ep

dan bukan untuk memberikan limitasi penafsiran terhadap


ah

Pasal 2 huruf e UU Peratun. Oleh karena itu, dengan


R

es

penggunaan kata “umpama” maka pemahaman yang


M

ng

sebenarnya terhadap Pasal 2 huruf e UU Peratun


on

Halaman80dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
menjadi terbuka dan tidak hanya KTUN yang diterbitkan

berdasarkan pemeriksaan “badan peradilan perdata”

ne
ng
saja, melainkan juga termasuk KTUN yang diterbitkan

do
berdasarkan hasil pemeriksaan badan peradilan lainnya
gu seperti Putusan TUN maupun Putusan Pidana;------------------

In
A
c. Dalam kedua Putusan Mahkamah Konstitusi yang

disebutkan oleh Pelawan, pada dasarnya Majelis Hakim


ah

lik
Konstitusi memberikan penafsiran sesuai dengan

permasalahan konstitusionalitas yang diajukan oleh


am

ub
Pemohon dalam kedua Putusan MK tersebut dimana

permasalahan yang dikemukakan memang terkait adanya


ep
k

putusan badan peradilan perdata. Oleh karenanya, memang


ah

R
sepatutnya Majelis Hakim Konstitusi membuat pertimbangan

si
hukum yang relevan dengan permohonan pemohon saat itu.

ne
ng

Bahwa Pelawan terlalu terburu-buru dalam menyimpulkan

kedua Putusan MK tersebut karena apabila dibaca baik-baik

do
gu

dalam kedua Putusan MK tersebut, maka Majelis Hakim


In
Konstitusi tidak secara tegas memberikan penafsiran Pasal 2
A

huruf e UU Peratun secara limitatif hanya terkait


ah

lik

pemeriksaan badan peradilan perdata;-----------------------------

d. Selain itu, apabila kita merujuk pada Surat Edaran


m

ub

Mahkamah Agung Nomor 07 Tahun 2012 tentang Rumusan


ka

Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai


ep

Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan halaman 26


ah

yang pada intinya menyatakan putusan MK tidak mengikat


R

es

bagi hakim maka Putusan Mahkamah Konstitusi tidak


M

ng

mengikat hakim diluar Mahkamah Konstitusi


on

Halaman81dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sebagaimana. Mengingat sistem hukum acara Indonesia

tidak menganut system binding precedent, sehingga antara

ne
ng
putusan yang satu dengan putusan yang lain meski memiliki

do
kasus posisi yang serupa, hakim dapat memutuskan secara
gu bebas terlepas dari putusan sejenis yang telah ada;------------

In
A
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, mohon

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perlawanan ini berkenan


ah

lik
menjatuhkan Putusan sebagai berikut :----------------------------------------

1. Menolak Gugatan Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-


am

ub
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

2. Menguatkan Penetapan Dismissal Pengadilan Tata Usaha


ep
k

Negara Semarang Nomor 039/PEN-DIS/2017/PTUN.Smg


ah

R
tanggal 16 Juni 2017 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

si
MENETAPKAN:

ne
ng

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;--

2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya yang

do
gu

timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 185.000,- (Seratus


In
Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah);-----------------------------------
A

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;-----------


ah

lik

ATAU;-----------------------------------------------------------------------------------

Memberikan Putusan lain menurut Peradilan yang benar (ex aquo et


m

ub

bono);-----------------------------------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


ep

pihak Pelawan telah mengajukan alat bukti surat berupa fotocopy


ah

yang ditandai dengan P – 1 sampai dengan P - 33 yang telah


R

es

dimeteraikan dengan cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan


M

ng

aslinya atau fotocopynya, bukti tersebut adalah sebagai berikut :------


on

Halaman82dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. P–1 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor: C-

ne
ng
2898.HT.01.02.TH 2007tanggal 10

do
September 2007 (fotocopy sesuai dengan
gu aslinya);--------------------------------------------------

In
A
2. P–2 : ----------
Surat Departemen Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-


ah

lik
AH.01.08-426 tanggal 11 Juli 2008

(fotocopy);-----------------------------------------------
am

ub
3. P–3 ep : -------- Notaris Arman Lany, SH Nomor 01
Akta

tanggal 3 Agustus 2012 tentang Pernyataan


k

Keputusan Rapat Pembina Yayasan Wahana


ah

si
Lingkungan Hidup Indonesia (fotocopy sesuai

dengan aslinya);---------------------------------------

ne
ng

4. P–4 : Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi

do
gu

Manusia Nomor: AHU-AH.01.06-679 tanggal

11 September 2012 (fotocopy sesuai dengan


In
A

aslinya);--------------------------------------------------

5. P–5 : Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi


ah

lik

Manusia Nomor: AHU-AH.01.06-0002913

tanggal 10 Juli 2016 (fotocopy sesuai dengan


m

ub

aslinya);--------------------------------------------------
ka

ep

6. P–6 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembina

Yayasan Wahana Lingkungan Hidup


ah

Indonesia Nomor 16 tanggal 23 Juni 2016


es
M

yang dibuat oleh Notaris dan Pejabat


ng

on

Halaman83dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pembuat Akta Tanah Arman Lany, SH, MH.

(fotocopy sesuai dengan aslinya);----------------

ne
ng
7. P–7 : Surat Notaris Arman Lany, SH., MH. Nomor

do
46/Not.AL/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016
gu Perihal Permohonan Perbaikan Tempat

In
A
Kedudukan Yayasan Wahana Lingkungan

Hidup Indonesia berkedudukan di Jakarta


ah

lik
(fotocopy sesuai fotocopy);-------------------------

8. P–8 : --------------
Surat Keterangan Notaris Arman Lany, SH.,
am

ub
MH. Nomor 40/KET/Not-AL/VI/2016 tanggal

23 Juni 2016 (fotocopy sesuai dengan


ep
k

aslinya);--------------------------------------------------
ah

R
9. P–9 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Nur

si
Hidayati, Kholisoh dan Kartika yang

ne
ng

merupakan Pengurus Yayasan Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia (fotocopy dari

do
gu

fotocopy);------------------------------------------------

10. P – 10
In
: Penetapan
------ Ketua Pengadilan Tata Usaha
A

Negara Semarang Nomor: 039/PEN-


ah

lik

DIS/2017/PTUN.SMG. tanggal 16 Juni 2017

(fotocopy sesuai dengan aslinya);----------------


m

ub

11. P – 11 : Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ka

Agung Nomor: 99PK/TUN/2016 tanggal 5


ep

Oktober 2016 (fotocopy dari fotocopy);---------


ah

es
M

ng

on

Halaman84dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
12. P – 12 : Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomor: 064/G/2014/PTUN.SMG.

ne
ng
tanggal 8 Desember 2016tentang Penetapan

do
Putusan Berkekuatan Hukum Tetap (fotocopy
gu dari fotocopy);------------------------------------------

In
A
13. P – 13 : Undang-undang Negara Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1914 tentang Peradilan Tata


ah

lik
Usaha Negara (fotocopyasli di Lembaran

Negara);--------------------------------------------------
am

ub
14. P – 14
ep : ------
Undang-undang Negara Republik Indonesia

Nomor 30 Tahun 1986 tentang Administrasi


k
ah

Pemerintahan (fotocopy asli di Lembaran


R

si
Negara);--------------------------------------------------

15. P – 15 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

ne
ng

Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

do
gu

Lingkungan (fotocopy asli di Lembaran

Negara);--------------------------------------------------
In
A

----
16. P – 16 : Tidak diajukan sebagai bukti;----------------------

17. P – 17 ---------
ah

: Gugatan Perlawan dalam perkara Nomor


lik

039/G.LH/2017/PTUN.SMG tanggal 23 Mei


m

ub

2017 (fotocopy);---------------------------------------
ka

18. P – 18 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah


ep

Nomor: 660.1/17 Tahun 2012 tanggal 7 Juni


ah

2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


R

es

Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen


M

ng

on

Halaman85dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Gresik (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

Provinsi Jawa Tengah (fotocopy);---------------

ne
ng
19. P – 19 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

do
gu Nomor: 660.1/30

November 2016
Tahun 2016 tanggal 9

tentang Izin Lingkungan

In
A
Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen

Dan Pembangunan Serta Pengoperasian


ah

lik
Prabrik Semen PT. Semen Indonesia

(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


am

ub
ep Provinsi Jawa Tengah (fotocopy);----------------

20. P – 20 : Berita Acara Rapat Koordinasi Badan


k

Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah


ah

si
Nomor: 660.1/BLH.II/2178 tanggal 28

November 2016 membahas kajian teknis

ne
ng

lingkungan dikaitkan dengan hasil Putusan

do
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung atas
gu

perkara Nomor 99PK/TUN/2016 (fotocopy);---


In
A

21. P – 21 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 660.1/32 Tahun 2016 tanggal 20


ah

lik

Desember 2016 tentang Pembentukan Tim

Supervisi Penyusunan Dokumen Adendum


m

ub

Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)


ka

ep

dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup-

Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)


ah

Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen


es
M

Dan Pembangunan Serta Pengoperasian


ng

on

Halaman86dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Prabrik Semen PT. Semen Indonesia

(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

ne
ng
Provinsi Jawa Tengah (fotocopy);-----------------

do
22. P – 22 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah
gu Nomor 660.1/3 Tahun 2017 tanggal 10

In
A
Januari 2017 tentang Pembentukan Tim

Pengkaji Tndak Lanjut Pelaksanaan Putusan


ah

lik
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung

Nomor 99PK/TUN/2016 (fotocopy);--------------


am

ub
23. P – 23 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16


ep
k

Januari 2017 tentang Pencabutan Keputusan


ah

R
Gubernur Jawa Tengah Nomor: 660.1/30

si
Tahun 2016 tanggal 9 November 2016

ne
ng

tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan Bahan Baku Semen Dan

do
gu

Pembangunan Serta Pengoperasian Prabrik


In
Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
A

di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa


ah

lik

Tengah (fotocopy);------------------------------------

24. P – 24 : Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan


m

ub

Republik Indonesia Nomor:


ka

S.24/Menlhk/Setjen/Pla.3/1/2017 tanggal 17
ep

Januari 2017 perihal Informasi Tahap I


ah

muatan KLHS Zona Rembang untuk


R

es

pengelolaan pegunungan Kendeng, Rembang


M

ng

on

Halaman87dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
secara berkelanjutan (fotocopy dengan

fotocopy);------------------------------------------------

ne
ng
25. P – 25 : Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis

do
(KLHS) Kebijakan Pemanfaatan dan
gu Pengelolaan Pegunungan Kendeng Yang

In
A
Berkelanjutan (fotocopy sesuai dengan

aslinya);--------------------------------------------------
ah

lik
26. P – 26 : Pernyataan Kelayakan/Ketidaklayakan

Lingkungan Hidup Tim Pakar Komisi Penilai


am

ub
AMDAL Provinsi Jawa Tengah Dokumen

Adendum ANDAL dan RKL-RPL Kegiatan


ep
k

Penambangan Bahan Baku Semen Dan


ah

R
Pembangunan Serta Pengoperasian Prabrik

si
Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

ne
ng

di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa

Tengah tanggal 2 Februari 2017 (fotocopy);---

do
gu

27. P – 27 : Rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup dan


In
Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Nomor:
A

660.1/0299 tanggal 8 Februari 2017 tentang


ah

lik

Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana

Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan


m

ub

Prabrik Semen PT. Semen Indonesia


ka

(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ep

Provinsi Jawa Tengah (fotocopy);-----------------


ah

28. P – 28 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah


R

es

Nomor: 660.1/5 Tahun 2017 tanggal 23


M

ng

on

Halaman88dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Februari 2017 tentang Kelayakan Lingkungan

Hidup Rencana Kegiatan Penambangan Dan

ne
ng
Pembangunan Prabrik Semen PT. Semen

do
Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten
gu Rembang Provinsi Jawa Tengah (fotocopy

In
A
sesuai dengan aslinya);------------------------------

29. P – 29 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah


ah

lik
Nomor: 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23

Februari 2017 tentang Izin Lingkungan


am

ub
Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan

Prabrik Semen PT. Semen Indonesia


ep
k

(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ah

R
Provinsi Jawa Tengah (fotocopy);-----------------

si
30. P – 30 : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

ne
ng

113/PUU-XII/2014 tanggal 19 November 2014

(fotocopy);-----------------------------------------------

do
gu

31. P – 31 : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


In
81/PUU-XIV/2016 tanggal 22 November 2016
A

(fotocopy sesuai dengan fotocopy);--------------


ah

lik

32. P – 32 : Surat dari Dosen Institut Pertanian Bogor

(IPB) kepada Gubernur Jawa Tengah tanggal


m

ub

28 Desember 2016 hal: Penolakan sebagai


ka

Anggota Tim Supervisi Penyusunan Adendum


ep

AMDAL kegiatan Penambangan Bahan Baku


ah

Semen Dan Pembangunan serta


es

Pengoperasian Pabrik Semen PT. Semen


M

ng

on

Halaman89dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten

Rembang Provinsi Jawa Tengah, yang

ne
ng
ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa

do
Tengah Nomor 660.1/32 Tahun 2016
gu (fotocopy sesuai dengan fotocopy);--------------

In
A
33. P – 33 : Buku berjudul Usaha Memahami Undang-

Undang tentang Peradilan Tata Usaha


ah

lik
Negara, karangan Indroharto, SH (fotocopy

asli di Penerbit);----------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya,

pihak Terlawan telah mengajukan alat bukti surat berupa fotocopy


ep
k

yang ditandai dengan T – 1 sampai dengan T – 19 yang telah


ah

R
dimeteraikan dengan cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan

si
aslinya atau fotocopynya, bukti tersebut adalah sebagai berikut :------

ne
ng

1. T–1 : Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomor: 039/PEN-DIS/2017/PTUN.

do
gu

SMG. tanggal 16 Juni 2017(fotocopy sesuai


In
dengan salinannya);----------------------------------------
A

2. T–2 : -Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor:


ah

lik

660.1/17 Tahun 2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang

Izin Lingkungan Kegiatan Kegiatan Penambangan


m

ub

oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. di


ka

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah


ep

(fotocopy sesuai dengan aslinya);----------------------


ah

T–3
R

3. : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor:


es

660.1/30 Tahun 2016 tanggal 9 November 2016


M

ng

on

Halaman90dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan

Bahan Baku Semen Dan Pembangunan Serta

ne
ng
Pengoperasian Prabrik Semen PT. Semen

do
Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang
gu Provinsi Jawa Tengah (fotocopy sesuai dengan

In
A
aslinya);--------------------------------------------------------

4. T–4 : Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung


ah

lik
Nomor: 99PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016

(fotocopy);-----------------------------------------------------
am

ub
5. T–5 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor

660.1/3 Tahun 2017 tanggal 10 Januari 2017


ep
k

tentang Pembentukan Tim Pengkaji Tndak Lanjut


ah

R
Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali

si
Mahkamah Agung Nomor 99PK/TUN/2016

ne
ng

(fotocopy sesuai dengan aslinya);----------------------

6. T–6 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor

do
gu

660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2017


In
tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Jawa
A

Tengah Nomor: 660.1/30 Tahun 2016 tanggal 9


ah

lik

November 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan Bahan Baku Semen Dan


m

ub

Pembangunan Serta Pengoperasian Prabrik


ka

Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di


ep

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah


ah

(fotocopy sesuai dengan aslinya);----------------------


R

es

7. T–7 : Surat Direktur Enjiniring Dan Proyek PT. Semen


M

ng

on

Halaman91dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Indonesia (Persero) Tbk. Nomor

13633/HK.05/261000/01.2017 tanggal 17 Januari

ne
ng
2017 (fotocopy sesuai dengan aslinya);---------------

do
8. T–8 : Undangan Nomor 005/DLHK.I/0089 tanggal 18
gu Januari 2017 perihal undangan (fotocopy sesuai

In
A
dengan aslinya);---------------------------------------------

9. T–9 : Undangan Nomor 005/DLHK.I/0090 tanggal 18


ah

lik
Januari 2017 perihal undangan (fotocopy sesuai

dengan aslinya);---------------------------------------------
am

ub
10. T – 10 : Undangan Nomor 005/DLHK.I/0091 tanggal 18

Januari 2017 perihal undangan (fotocopy sesuai


ep
k

dengan aslinya);---------------------------------------------
ah

R
11. T – 11 : Daftar Hadir Rapat Komisi Penilaian AMDAL

si
Provinsi Jawa Tengah Penilaian AMDAL Provinsi

ne
ng

Jawa Tengah Penilaian Adendum ANDAL dan

RKL-RPL Rencana Kegiatan Penambangan

do
gu

Bahan Baku Semen Dan Pembangunan Serta


In
Pengoperasian Prabrik Semen PT. Semen
A

Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ah

lik

Provinsi Jawa Tengah (fotocopy sesuai dengan

aslinya);--------------------------------------------------------
m

ub

12. T – 12 : Berita Acara Rapat Komisi Penilaian AMDAL


ka

Provinsi Jawa Tengah Penilaian AMDAL Provinsi


ep

Jawa Tengah Penilaian Adendum ANDAL dan


ah

RKL-RPL Rencana Kegiatan Penambangan


R

es

Bahan Baku Semen Dan Pembangunan Serta


M

ng

on

Halaman92dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pengoperasian Prabrik Semen PT. Semen

Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

ne
ng
Provinsi Jawa Tengah Nomor 660.1/0240 tanggal

do
2 Februari 2017 (fotocopy sesuai dengan
gu aslinya);--------------------------------------------------------

In
A
13. T – 13 : Matrik Pemenuhan Putusan Peninjauan Kembali

Nomor: 99PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016


ah

lik
(fotocopy);-----------------------------------------------------

14. T – 14 : Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup


am

ub
Dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah selaku

Ketua Komisi Penilai AMDAL Nomor 660.1/0299


ep
k

tanggal 8 Februari 2017 tentang Rencana


ah

R
Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen Dan

si
Pembangunan Serta Pengoperasian Prabrik

ne
ng

Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah

do
gu

(fotocopy sesuai dengan aslinya);---------------------

15. T – 15
In
: Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor:
A

660.1/5 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017


ah

lik

tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana

Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan


m

ub

Prabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero)


ka

Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa


ep

Tengah(fotocopy sesuai dengan aslinya);-----------


ah

16. T – 16 : Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor:


R

es

660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017


M

ng

on

Halaman93dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan

Dan Pembangunan Prabrik Semen PT. Semen

ne
ng
Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang

do
Provinsi Jawa Tengah(fotocopy sesuai dengan
gu aslinya);--------------------------------------------------------

In
A
17. T – 17 : Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan


ah

lik
halaman 1102 (fotocopy);--------------------------------

18. T – 18 : Buku Dr. H. Supandi, SH., MHum berjudul


am

ub
“Hukum Peradilan Tata Usaha Negara

(Kepatuhan Hukum Pejabat Dalam Mentaati


ep
k

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara)”


ah

R
halaman 70 diterbitkan oleh Pustaka Bangsa

si
Press Medan pada Tahun 2011 (fotocopy);----------

ne
ng

19. T – 19 : Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (fotocopy Undang-

do
gu

Undang);------------------------------------------------------
In
Menimbang,--------
bahwa Pelawan telah mengajukan 2 (dua) orang
A

Ahli yang telah memberikan pendapat sesuai dengan keahlianya di


ah

lik

persidangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:-

1. Ahli bernama Dr. Ahmad Redi, SH., MH., berpendapat:-------------


m

ub

- Bahwa Ahli pernah membaca Penetapan Dismissalnya;-----------


ka

- Bahwa terdapat kaitan/ hubungan antara izin lingkungan


ep

dengan adendum AMDAL, izin lingkungan itu adalah akhir dari


ah

suatu proses pengelolaan lingkungan hidup.Dalam izin


es

lingkungan itu ada beberapa dokumen, salah satu dokumen


M

ng

adalah amdal dan kemudian ada surat keputusan kelayakan


on

Halaman94dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
terhadap lingkungan hidup, kemudian izin terakhir adalah izin

lingkungan. Dan di Undang-Undang 32 Tahun 2009tentang

ne
ng
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, jelas bahwa

do
semua kegiatan atau usaha itu wajib izin lingkungan;---------------
gu - Bahwa menurut Peraturan Pemerintah tentang Izin Lingkungan,

In
A
perubahan izin lingkungan itu ada beberapa syarat.Perubahan /

addendum amdal itu diatur Pasal 50 ayat (2) apabila terjadi


ah

lik
perubahan kepemilikan atau usaha, perubahan pemantauan

lingkungan, perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan


am

ub
hidup. Segala macam perubahan dalam Pasal 50 itu kemudian

harus juga dirubah dengan surat keputusan kelayakan


ep
k

lingkungaan hidup oleh Gubernur.Ketika proses tersebut ada


ah

R
kemudian baru bisa diaddendum artinya ada syarat-syarat yang

si
mengikat untuk kemudian suatu izin lingkungan termasuk juga

ne
ng

studi kelayakan dan AMDALnya itu dirubah dengan berbagai

macam syarat yang ada di Pasal 50 di Peraturan Pemerintah

do
gu

izin lingkungan.Jadi ketika addendum muncul harus karena


In
alasan tersebut, tidak bisa dengan alasan misal pertimbangan
A

putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung.Batu ujinya


ah

lik

apakah kemudian terjadi perubahan izin atau kegiatan, apakah

terjadi perubahan pemantauan, apakah ada perubahan


m

ub

tekhnologi dan lain-lain, kalau memang hal tersebut ada


ka

dimungkinkan untuk menjadi addendum izin lingkungan


ep

termasuk juga surat keputusan kelayakan, termasuk juga


ah

amdalnya;-----------------------------------------------------------------------
R

es

- Bahwa Pasal 2 itu pengecualian KTUN, salah satunya adalah


M

ng

huruf e itu yaitu keputusan badan-badan peradilan. Di


on

Halaman95dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penjelasan huruf e salah satunya keputusan terkait sertipikat

tanah oleh BPN, kemudian yang kedua putusan perdata terkait

ne
ng
mengenai yang sama diangka satu dan yang ketiga itu terkait

do
mengenai hal lainnya, Bahwa dikecualikan itu apabila memang
gu objeknya itu sudah final, contohnya putusan PK tersebut sudah

In
A
final memerintahkan Gubernur Jawa Tengah untuk

membatalkan izin lingkungan, kemudian yang kedua


ah

lik
memerintahkan untuk menerbitkan surat pencabutan. Artinya

yang dianggap dikecualikan apabila memang Gubernur Jawa


am

ub
Tengah itu melaksanakan putusan itu, jadi Keputusan Gubernur

Jawa Tengah tentang pencabutan izin lingkungan terhadap PT.


ep
k

Semen Indonesia. Tapi kalau di cermati selanjutnya terdapat


ah

R
keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 660.1/4 Tahun 2017

si
yang berisi 3 norma, yang pertama adalah membatalkan izin

ne
ng

lingkungan, yang menjadi persoalan kedua memerintahkan

kepada PT. Semen Indonesia untuk membuat addendum.

do
gu

Bahwa dalam 1 SK terdapat dua objek atau dua perbuatan


In
hukum yang menjadi persoalan hukum, yang pertama kalau
A

hanya memerintahkan untuk mencabut saja, SK berarti


ah

lik

dikecualian dari KTUN.Tapi dalam SK ini ada dua perbuatan

yaitu yang kedua perbuatan hukum baru, ini menurut Ahli kalau
m

ub

ditarik ke karateristik KTUN ini sebagai karesteritik KTUN, final,


ka

individual, konkret, kemudian dikeluarkan oleh Pejabat TUN,


ep

kemudian dasar hukumnya produk perundang-undangan. Jadi


ah

dalam konteks konstitusi dan konteks tata negara bahwa jelas


R

es

Keputusan Gubernur Jawa Tengah yang berisi mencabut


M

ng

sekaligus memerintahkan membuat addendum AMDAL ini tidak


on

Halaman96dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
termasuk dalam Pasal 2 huruf e karena dia tidak menjalankan

sepenuhnya putusan PK Mahkamah Agung;--------------------------

ne
ng
- Bahwa terkait SK yang baru (SK Nomor : 660.1/6 Tahun 2017)

do
gu otomatis bukan termasuk dari melaksanakan putusan badan

peradilan karena jika dilihat di putusan badan peradilan/

In
A
putusan PK cuma dua isinya yaitu memerintahkan untuk

membatalkan izin lingkungan yang lama, yang kedua


ah

lik
memerintahkan Gubernur Jawa Tengah untuk membuat SK

pencabutan.Jadi SK baru tidak terkait mengenai putusan PK ini,


am

ub
SK tersebut dianggap objek dari PTUN karena dia murni bukan

menjalankan amar putusan PK;-------------------------------------------


ep
k

- Bahwa berdasarkan prespektif Peraturan Pemerintah tentang


ah

R
izin lingkungan, suatu izin lingkungan itu bisa dirubah atau tidak

si
menurut regulasinya sudah jelas syaratnya, misalnya karena

ne
ng

ada perubahan nama dari Semen Gresik menjadi Semen

Indonesia.Bahwa izin lingkungan itu tidak bisa diaddendum

do
gu

berdasarkan putusan PK karena pertama tidak sesuai dengan


In
syarat-syarat yang ditentukan dalam Peraturan Pemerintah
A

tentangizin lingkungan, kedua karena Pasal 97 Undang-Undang


ah

lik

PTUN menyatakan bahwa putusan itu ada dikabulkan, ditolak,

dinyatakan tidak diterima atau gugur.Jika dikabulkan Pasal 97


m

ub

(9) Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara


ka

memerintahkan kepada pejabat administrasi negara untuk


ep

mencabut, yang kedua mencabut atau menerbitkan baru,


ah

kemudian yang ketiga adalah menerbitkan sesuai Pasal 3


R

es

Undang-undang peradilan tata usaha negara. Ketika ada


M

ng

perintah baru dalam suatu keputusan administrasi negara


on

Halaman97dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan alasan melaksanakan putusan PK, berdasarkan asas

hukum hal tersebut tidak pas dan dianggap perbuatan

ne
ng
sewenang-wenang. Karena menurut Undang-undang

do
Administrasi Pemerintahan Nomor 30 Tahun 2014 terdapat
gu norma yang mengatur yaitu penyalahgunaan wewenang,

In
A
mencampur aduk wewenang, melampaui wewenang dan

sewenang-wenang.Salah satu perbuatan sewenang-wenang


ah

lik
adalah dua yaitu kemudian tidak melaksanakan putusan

pengadilan yang inkracht, Jadi hal ini bisa dianggap sebagai


am

ub
kategori penyalahgunaan wewenang karena Gubernur tidak

melaksanakan putusan pengadilan, yang inkracht yaitu putusan


ep
k

PK;--------------------------------------------------------------------------------
ah

R
- Bahwa SK baru yang berisi 3 Diktum (SK Nomor: 660.1/4

si
Tahun 2017) hal tersebut tidak bisa karena satu sisi dia

ne
ng

menjalankan putusan badan peradilan di norma pertama,

norma kedua tadi norma baru yang merupakan KTUN, Jadi

do
gu

satu KTUN tapi mencampuradukan dan berantakan serta cidera


In
dalam konteks pembentukan beschiking/ keputusan oleh
A

pejabat administrasi negara ;----------------------------------------------


ah

lik

- Bahwa untuk addendum AMDAL pemrakarsa harus

mengajukan permohonan, bahkan mengajukan permohonan


m

ub

surat keputusan kelayakan lingkungan baru.Surat keputusan


ka

kelayakan lingkungan hidup itu isinya ada tiga, yang pertama


ep

adalah RKL-RPL, yang kedua dokumen AMDAL dan itu harus


ah

kemudian masuk ke surat keputusan kelayakan lingkungan.


R

es

Artinya ketika dimohonkan surat keputusan kelayakan


M

ng

lingkungan hidup itu juga harus ada dokumen-dokumen


on

Halaman98dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut, Bisa diilustrasikan jika terjadi perubahan luas, mau

tidak mau, harusnya ada analisis amdal baru, karena yang

ne
ng
tadinya bukan bagian kajian lingkungan yang masuk dokumen

do
amdal ini ada perluasan wilayah maka harus dibuat addendum
gu dengan perbaikan di AMDAL. Perubahan AMDAL ada 2

In
A
outputnya, yaitu mengajukan AMDAL izin lingkungan baru atau

melakukan addendum.Dalam kasus ini yang dilakukan oleh


ah

lik
Gubernur memerintahkan untuk melakukan addendum baru,

pada hal di SK tersebut yang pertama adalah membatalkan izin


am

ub
lingkungan yang lama;-------------------------------------------------------

- Bahwa melakukan addendum AMDAL tanpa adanya


ep
k

permohonan terlebih dulu tidak bisa karena jangankan


ah

R
perubahan izin lingkungan, perubahan surat keputusan

si
kelayakan izin lingkungan hidup sudah harus dibuat. Setelah

ne
ng

ada permohonan Gubernur mengeluarkan SK tentang

ketidaklayakan atau kelayakan, kalau dianggap layak maka

do
gu

dikeluarkan surat keputusan kelayakan lingkungan hidup,


In
kemudian SK kelayakan ini bersama dokumen AMDAL
A

dimasukan dalam satu dokumen untuk kemudian diterbitkan


ah

lik

izin lingkungan;----------------------------------------------------------------

- Bahwa mengenai SK Nomor : 660.1/4 Tahun 2017 yang berisi 3


m

ub

diktum tersebut tidak boleh, karena untuk melaksanakan


ka

putusan PK idealnya ada surat keputusan pencabutan atau


ep

pembatalan izin lingkungan itu, kemudian kedua kalau memang


ah

PT. Semen Indonesia menganggap tetap ingin melakukan


R

es

kegiatan dan atau usahanya maka perlu mengajukan ulang dari


M

ng

nol lagi. Mengajukan ulang tidak hanya izin lingkungan, tapi


on

Halaman99dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
juga mengajukan izin-izin yang akan di screening dulu ada

wajib pakai AMDAL atau tidak, misalnya rencana usaha kalau

ne
ng
pakai AMDAL kemudian di Schooping dulu kemudian

do
mengajukan kerangka acuan, kemudian dibuat dokumen
gu AMDALnya dan dinilai dokumen AMDALnya;-------------------------

In
A
- Bahwa dasar hukum pendapat tersebut adalah Putusan PK

karena dalam konteks putusan PK sudah jelas cuma dua,


ah

lik
memerintahkan membatalkan dan kemudian memerintahkan

Gubernur untuk membuat SK izin lingkungan, itu seharusnya


am

ub
ada SK pelaksanaan dari putusan PK, kemudian Gubernur

menerbitkan surat keputusan pembatalan.Dasar hukum ke 2


ep
k

adalah Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012


ah

R
tentang Izin Lingkungan terdiri dari 2 hal pertama pengajuan

si
baru atau yang kedua addendum, tapi keduanya dalam

ne
ng

kerangka bukan melaksanakan putusan PK;--------------------------

- Bahwa di Undang-undang lingkungan hidup di Pasal 50

do
gu

dikatakan jika izin lingkungan sudah dicabut maka tidak hanya


In
AMDAL tapi semua izin yang mengikuti dianggap batal.
A

Misalnya izin usaha pertambangan itupun dianggap batal


ah

lik

perusahaannya dianggap tutup ketika izin lingkungan dicabut

oleh jabatan administrasi Negara. Jadi tidak hanya izin


m

ub

lingkungan saja, izin operasi, izin konstruksipun dibatalkan


ka

dengan putusan;--------------------------------------------------------------
ep

- Bahwa Produk hukum itu ada regeling, beschikking, vonis dan


ah

lain-lain. Dalam konteks beschikking, keputusan berantai


R

es

adalah apabila keputusan itu kemudian saling kait mengkait


M

ng

satu dengan yang lain dan itu satu perbuatan hukum.


on

Halaman100dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Pertanyaannya adalah apakah dia satu perbuatan hukum atau

tidak? Dalam kontek kasus ini bukan satu perbuatan hukum,

ne
ng
misalnya tadi ada keputusan Gubernur yang tadi yang

do
didalamnya ada 3 norma itu bukan dalam kontek keputusan
gu yang berantai;------------------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan ada 3, aspek tata cara pengambilan


ah

lik
keputusan pertama adalah pejabatnya, legal standingnya, yang

kedua objeknya, kemudian yang ketiga isi dari objek itu. Jadi
am

ub
kalau kita lihat menurut undang-undang apakah dia berwenang

atau tidak berwenang dilihat legal standingnya, kemudian yang


ep
k

kedua objeknya itu apa, kemudian yang ketiga itu adalah


ah

R
apakah objek dengan substansinya berhubungan?;-----------------

si
- Bahwa kalimat “umpamanya” dalam pejelasan Pasal 2 huruf e

ne
ng

artinya “antara lain”, jadi bahasa law making proses menurut

Undang-Undang 12 Tahun 2011 “umpamanya”adalah antara

do
gu

lain artinya terbuka kemungkinan untuk yang lain.Kalau kita

lihat contohnya a, b, c yang “a” itu bicara BPN, yang “b” bicara
In
A

terkait putusan yang tadi itu, kemudian yang ke-3 terkait


ah

lik

mengenai hal lain. Artinya adalah satu perbuatan hukum intinya

melaksanakan putusan badan peradilan, jadi melaksanakan


m

ub

putusan badan peradilan itu satu perbuatan hukum. Jadi satu


ka

kesatuan perbuatan hukum yaitu membatalkan, dan


ep

memerintahkan pejabat administrasi negara untuk membuatkan


ah

SK pembatalan atau pencabutan ;---------------------------------------


R

es

- Bahwa AMDAL itu ada 3, yang pertama dia terpadu, kemudian


M

ng

kawasan atau tunggal, AMDAL juga bisa saja kemudian bersifat


on

Halaman101dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dinamis dan bisa saja bersifat statis. Berdasarkan Permen

Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Izin Usaha

ne
ng
sudah jelas mana jenis usaha yang punya dampak penting dan

do
yang tidak penting. Dalam konteks penting, tidak penting alat
gu ukurnya untuk mengujinya adalah berdasarkan Permen

In
A
Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha

yang wajib AMDAL, misalnya lingkungan hidup. Di Undang-


ah

lik
undang Lingkungan Hidup itu dikatakan bahwa yang

mempunyai dampak penting itu antara lain sumber daya alam


am

ub
baik yang perbaharui maupun tidak diperbaharui. Sumber daya

alam itu merusak bentang alam, sehingga suka tidak suka, mau
ep
k

tidak mau kemudian dia bersifat dinamis dalam konteks


ah

R
dampaknya, tapi dia dapat diperkirakan secara statis artinya

si
penilai AMDAL atau pemrakasa AMDAL dapat secara taktis

ne
ng

menentukan ini dampaknya akan seperti apa. Misalnya

Cekungan Air Tanah (CAT), dalam konteks hukum lingkungan

do
gu

CAT memiliki daya resap air, bisa juga untuk menghisap


In
karbon dan lain-lain artinya itu statis dalam konteks ilmu
A

pengetahuan dan geologi, tapi dari segi dampak oleh karena


ah

lik

dia air, CAT adalah high-risk resikonya tinggi, jadi tidak statis

tapi dinamis;--------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa menurut Pasal 97 Undang-Undang TUN isi putusannya


ka

terdiri dari dikabulkan, ditolak, gugur atau tidak diterima.Dalam


ep

hal dikabulkan terdapat 3 jenis amar yaitu pertama


ah

memerintahkan Pejabat TUN untuk mencabut, kedua


R

es

memerintahkan Pejabat TUN untuk mencabut dan menerbitkan


M

ng

keputusan dan ketiga hanya mengeluarkan surat keputusan


on

Halaman102dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
saja.Kalaupun ada perintah kewajiban hal tersebut

dimungkinkan misalnya ganti rugi;----------------------------------------

ne
ng
- Bahwa mengenai amar putusan PK yang tidak secara lengkap

do
gu menyebutkan obyek sengketa (Izin Lingkungan Tahun 2012)

tapi PK menyebut nomor Surat Keputusannya dengan jelas

In
A
dalam amarnya menyatakan bahwa mengabulkan seluruhnya

gugatan dari penggugat, arti seluruhnya adalah apa yang


ah

lik
tertulis di gugatan serta merta dikabulkan oleh Hakim PK;--------

- Bahwa mengenai konstruksi suatu putusan basic putusan


am

ub
adalah amar putusan yang kemudian kita jadikan dasar hukum,

pertimbangan itu hanya Legalreasoning saja.Berarti amar


ep
k

putusan itu yang mempunyai daya paksa.Legalreasoningnya


ah

R
adalah logika hukum bagaimana kemudian amar tersebut

si
muncul. Jadi tidak pas ketika kita menjadikan dasar menimbang

ne
ng

itu sebagai dasar untuk membuat keputusan administrasi

negara;---------------------------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa menafsirkan lagi suatu putusan hakim adalah tidak tepat


In
bahkan haram hukumnya jika Badan/ Pejabat Tata Usaha
A

Negara menafsirkan lagi suatu putusan maka hal tersebut


ah

lik

merupakan suatu penyalahgunaan wewenang dan hal tersebut

tidak sesuai dengan konsep Negara hukum demokratis.


m

ub

Menurut Undang-undang Administrasi Pemerintahan penerbitan


ka

KTUN harus dilakukan dengan memperhatikan Asas-asas


ep

Umum Pemerintahan yang Baik dan tidak boleh bertentangan


ah

dengan peraturan perundang-undangan. Kalaupun ada


R

es

Diskresi, harus dilakukan no-konflict-interest. Memang


M

ng

dimungkinkan melakukan akrobat hukum asalkan memang


on

Halaman103dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

dengan tujuan supaya tidak ada stagnasi pembangunan, untuk

ne
ng
meningkatkan kesejahteraan umum. Dan terbuka untuk

do
melakukan due-deligent ataupun mengundang para Ahli negara
gu untuk mengelola bersama-samamisalnya Ahli Geologi, Ahli

In
A
Lingkungan Hidup dan sebagainya. Tapi putusan MK

Mahkamah Agung tidak perlu ditafsirkan lagi karena sudah jelas


ah

lik
amarnya;------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam suatu KTUN bisa berupa korektif yaitu


am

ub
membatalkan dan rekomendatif yaitu memerintahkan, seperti

halnya dalam putusan PK itu korektif dan rekomendatif ; ---------


ep
k

- Bahwa Pasal 2 Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara


ah

R
merupakan pengecualian dari Keputusan Tata Usaha Negara,

si
jenisnya dari huruf a sampai dan seterusnya dan khusus untuk

ne
ng

huruf e adalah bicara mengenai hasil pemeriksaan, badan

peradilan dan kemudian dijelaskan di penjelasan Pasal 2 huruf

do
gu

e ada tiga contoh umpamanya 1. BPN, 2. mengenai putusan

perdata, 3. mengenai Notaris. Kemudian istilah “umpamanya”


In
A

artinya tidak hanya kemudian perdata, tapi mengenai putusan


ah

lik

badan peradilan;--------------------------------------------------------------

- Bahwa Ahli tidak menggunakan penafsiran gramatikal


m

ub

(penafsiran pada tata bahasa) dalam melihat Pasal 2 huruf e


ka

dan penjelasannya, tapi Ahli lebih fokus pada penafsiran


ep

futuristik, atau kemudian penafsiran utilitas dalam konteks apa


ah

tujuan bahasa tersebut. Kalau dilihat Pasal 2 huruf e pada


R

es

penjelasan angka 1 contohnya adalah apabila kaitan ahli waris.


M

ng

Kalau kita pakai logika hukum, untuk menentukan dia ahli waris
on

Halaman104dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
atau tidak adalah putusan bukan pertimbangan, artinya patut

ditafsirkan secara utilitas atau futuristik mengenai vonis;----------

ne
ng
- Bahwa fungsi penjelasan menurut Undang-undang Nomor 12

do
gu Tahun 2011 (sebelumnya Undang-undang Nomor 10 Tahun

2004), yaitu memberikan penjelasan terhadap hal-hal yang ada

In
A
di Batang Tubuh, isinya tidak boleh memberikan norma baru,

kemudian tidak bisa mendefinisikan, karena definisi ada di


ah

lik
Pasal 1, penjelasan juga tidak bisa mengaburkan batang tubuh,

jadi penjelasan tidak bisa dijadikan dasar hukum;-------------------


am

ub
- Bahwa kewenangan korektif suatu Badan/ Pejabat Tata Usaha

Negara dalam menerbitkan keputusan adalah dalam rangka


ep
k

supaya Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara tidak ada


ah

R
penyalahgunaan wewenang. Sehingga Pasal 97 (9) Undang-

si
undang Peradilan Tata Usaha Negara bersifat korektif dan

ne
ng

rekomendasi. Menurut Pasal 24 UUD, kekuasaan kehakiman

bersifat mandiri, artinya tidak terikat dengan putusan-putusan

do
gu

sebelumnya kecuali ada Yurisprudensi, dimungkinkan


In
perbaikan misalnya tentang salah ketik nama. Berdasarkan
A

asas Contrarius actus maka siapa yang berwenang


ah

lik

mengeluarkan keputusan maka dia berwenang untuk

mencabutnya;------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa syarat keputusan berantai adalah ada perbuatan hukum


ka

satu berkaitan dengan perbuatan hukum berikutnya yang


ep

dianggap tunggal;-------------------------------------------------------------
ah

- Bahwa Surat Keputusan pembentukan tim untuk mengkaji


R

es

putusan PK tersebut bukan merupakan rangkaian SK


M

ng

sebelumnya;--------------------------------------------------------------------
on

Halaman105dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa ketika menerbitkan izin lingkungan ada syaratnya,

persyaratan-persyaratan tadi misalnya kerangka acuan, SK

ne
ng
studi kelayakan, partisipasi publik dalam setiap tahapan,

do
gu apalagi di Undang-Undang Administrasi Negara, misalnya asas

kecermatan bahwa ketika pejabat administrasi mengeluarkan

In
A
putusan administrasi negara maka dia cermat memastikan

bahwa dokumen dan informasi yang akan dia buat itu


ah

lik
bersumber dari dokumen dan informasi yang kemudian benar,

Dalam kasus ini dokumen AMDAL yang sebagai dasar dan


am

ub
kerangka acuan serta surat keputusan kelayakan harus baru

dan bukan surat keputusan kelayakan yang Tahun 2012,


ep
k

AMDALnya pun harus AMDAL yang baru karena ini kita anggap
ah

R
perbuatan hukum baru di luar yang sebelumnya, kalaupun

si
dianggap addendum jelas SK tersebut bukan SK addendum,

ne
ng

jadi dalam konteks administrasi negara dan dalam konteks

rezim hukumlingkungan syarat pembentukan SK tersebut cacat

do
gu

formil dan cacat substansi juga ; ----------------------------------------


In
- Bahwa KLHS jika ditinjau dari segi Undang-Undang Nomor 30
A

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan maka untuk


ah

lik

memastikan rencana program kegiatan harus sesuai dengan

pembangunan ekonomi sosial dan lingkungan berkaitan dengan


m

ub

kewenangan. Misalnya tentang Izin usaha pertambangan itu


ka

berkaitan dengan izin lingkungan, tata ruang sudah mengatur,


ep

misalnya ketika suatu kawasan tambang yang berkaitan


ah

dengan kawasan lindung, dia harus tunduk pada rezim di


R

es

undang-undang Minerba (mineral dan batubara). Kalau


M

ng

kawasan hutan lindung ini tidak boleh ada tambang terbuka.


on

Halaman106dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Padahal karst merupakan tambang terbuka, dia adalah

underground mining, harus dalam konteks lindung misalnya,

ne
ng
harus ada pengganti kalau masuk dalam kawasan hutan.

do
Begitu pula kalau masuk rezim tata ruang rezim ini
gu menyatakan bahwa kawasan lindungpun tidak boleh berada

In
A
disembarang kawasan, budi daya dimungkinkan, tapi kawasan

lindung itu tidak boleh dilakukan kegiatan usaha pertambangan


ah

lik
dalam konteks perizinan lingkungan;-----------------------------------

- Bahwa menurut Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 apabila


am

ub
kemudian pejabat administrasi secara vertikal ke bawah

dianggap melakukan perbuatan hukum dan kemudian


ep
k

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan maka


ah

R
pejabat di atasnya itu bisa, dalam hal ini Mendagri harus bisa

si
memberikan bisa sanksi. Jadi ketika izin lingkungan ditetapkan

ne
ng

di CAT apalagi sudah ada ada kajian lingkungan strategis maka

memang dia harus holistik dan kemudian ada intervensi dari

do
gu

berbagai macam kementerian, Kementerian PUPR terkait


In
dengan penataan ruang, Menteri ESDM terkait dengan izin
A

pertambangan yang ada di kawasan lindung, kemudian


ah

lik

izinyang ada di Kementerian LH terkait mengenai supervisi di

bidang izin lingkungan ;-----------------------------------------------------


m

ub

- Bahwa dalam Undang-undang itu ada kajian lingkungan hidup


ka

strategis (KLHS). Jadi tidak ada relevansi antara KLHS dengan


ep

putusan PK, tapi dalam Undang-Undang 30 itu bahwa


ah

kebijakan Gubernur salah satunya mengeluarkan izin dan


R

es

AMDAL itu harus berdasarkan KLHS. Bahwa di Jakarta


M

ng

izinreklamasinya dibatalkan karena gara-gara tidak ada KLHS


on

Halaman107dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(putusan PTUN Jakarta), artinya memang KLHS itu sangat

penting untuk memastikan, bahwa kita tidak hanya memikirkan

ne
ng
komersial saja, tidak hanya memikirkan uang, tambangnya, tapi

do
ada manusia hidup bersosialnya harus ada lingkungan, kita
gu tidak makan semen, tapi makan air bersih, makan udara yang

In
A
bersih, itulah mengapa KLHS itu penting ;-----------------------------

2. Ahli bernama Dr. Herlambang P. Wiratraman SH., MA,


ah

lik
berpendapat:---------------------------------------------------------------------

- Bahwa di dalam amar putusan PK sangat jelas menyebut 3 hal


am

ub
yaitu membatalkan SK izin lingkungan, perintah kepada

Tergugat untuk mencabut SK dan membayar biaya perkara.


ep
k

Jadi kewajiban hanya mencabut SK izin lingkungan sedangkan


ah

R
menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara baru itu tidak ada

si
kaitannya dengan putusan PK Nomor 99/PK/2016;-----------------

ne
ng

- Bahwa Putusan PK No. 99 perintahnya jelas mencabut izin

saja. Jika kemudian putusan PK tersebut dilaksanakan dengan

do
gu

cara menerbitkan SK yang berisi pencabutan izin namun juga


In
menerbitkan izin baru dengan alasan melaksanakan
A

pertimbangan hukum PK, maka itu tidak benar dengan


ah

lik

argumentasi bahwa hal tersebut tidak ada di amar putusan PK.

Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 97 (9) huruf a Undang-


m

ub

undang Peradialan Tata Usaha Negara yang isinya hanya


ka

perintah mencabut saja. Sedangkan jika amar berupa perintah


ep

mencabut sekaligus menerbitkan terdapat pada Pasal 97 (9)


ah

huruf b;---------------------------------------------------------------------------
R

es

- Bahwa Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004


M

ng

adalah pengecualian KTUN yang bisa digugat di PTUN,


on

Halaman108dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sedangkan frase “umpamanya” dalam penjelasan pasal

tersebut berarti contoh. Penjelasan angka 1 berkaitan dengan

ne
ng
pertimbangan, sdangkan angka 2 berkaitan dengan amar.

do
Tetapi membaca pasal tersebut tidak terpisah dengan Putusan
gu PK Mahkamah Agung No. 99 jika hal tersebut dikaitkan dengan

In
A
Penetapan Dismissal. Jadi ditafsirnya harus sistematik

sehingga Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004


ah

lik
tidak bisa dikecualikan dari Pasal 97 ayat 9 Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986;--------------------------------------------------------


am

ub
- Bahwa yang dimaksud Inkracht van gewijsde adalah sebuah

putusan yang memiliki kekuatan hukum tetap, artinya dalam


ep
k

proses upaya keadilan tentu ada akhir dari sebuah perkara atau
ah

R
proses melalui peradilan. Dalam kasus yang sedang kita hadapi

si
ini dikaitkan dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 99

ne
ng

Peninjauan Kembali, sebenarnya sudah inkracht, sudah

berkekuatan hukum tetap dan jelas di dalam perintahnya atau

do
gu

amar putusannya untuk mencabut SK izin lingkungan;-------------


In
- Bahwa dalam putusan PK tidak diperbolehkan ada tafsir baru
A

hal ini sebagaimana Gugatan PK yang kedua yang sudah ada


ah

lik

putusannya dan putusannya juga menyatakan PK ke 2 oleh PT.

Semen Indonesia tidak diterima;------------------------------------------


m

ub

- Bahwa mengenai asas kepastian hukum menurut filsafat hukum


ka

terdapat tiga pilar dalam filsafat yang tidak bisa dipisahkan


ep

antara kepastianhukum, kemanfaatan dan keadilan. Hal


ah

tersebut soal berimbangan dalam memaknai sebuah aturan


R

es

atau bahkan dalam proses penegakan hukum. Kepastian


M

ng

hukum dalam kasus ini sebenarnya sudah diberikan jalan


on

Halaman109dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
melalui proses peradilan itu sendiri yaitu menempuh gugatan

tata usaha negara melalui Pengadilan Tata Usaha Negara,

ne
ng
kemudian proses yang diikuti dari PTUN, PT. TUN hingga ke

do
Mahkamah Agung itu sendiri sudah jelas hingga tahap yang
gu paling akhir yaitu peninjauan kembali dan sampai inkracht

In
A
putusan.Jadi membaca kepastian hukumnya adalah tahapan-

tahapan mekanisme itu. Kepastian hukum itu sekali lagi tidak


ah

lik
boleh dibaca soal formalitasnya saja, kepastian hukum itu juga

soal system. Jadi selama ini seolah-olah kepastian hukum itu


am

ub
kepastian perundang-undangan atau kepastian hal yang

sifatnya formal dilakukan oleh putusan peradilan, tapi


ep
k

substansinya juga harus mendapati kepastian dan itulah


ah

R
kemudian memperjumpakan kepastian hukum itu dengan issu

si
keadilan hukum dan kemanfaatan hukum ; ---------------------------

ne
ng

- Bahwa berkaitan dengan Pasal 97 (9) huruf a Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986 hal tersebut sudah terdapat dalam logika

do
gu

yang diperankan oleh Hakim di Mahkamah Agung dalam


In
putusan yang dibuat oleh hakim tersebut yaitu antara
A

pertimbangan hukum dan hubungannya dengan amar putusan


ah

lik

yang diberikan. Acuan dari putusan Hakim di Mahkamah Agung

dalam memutus peninjauan kembali yang amar putusannya


m

ub

seperti apa, amar putusannya mewajibkan Gubernur untuk


ka

mencabut bukan untuk kemudian ditambahi menerbitkan


ep

kembali. Karena hal tersebut merupakan refleksi dari


ah

pertimbangan hukumnya.Pertimbangan hukumnya putusan PK


R

es

itu tidak merekomendasikan sesuatu, isi pertimbangan hukum


M

ng

tersebut adalah terdapat persoalan serius yang terjadi di dalam


on

Halaman110dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
prosedur dalam memperoleh izin lingkungan dan seterusnya

yang kemudian dipersoalkan dan terbukti ada kesalahan di

ne
ng
situ;-------------------------------------------------------------------------------

do
- Bahwa Surat Keputusan Gubernur Nomor: 660.1/4 Tahun 2017
gu yang amarnya berisi 3 norma yaitu ke 1 perintah untuk

In
A
mencabut izin lingkungan PT. Semen Indonesia, ke 2 perintah

untuk membuat addendum AMDAL dan seterusnya merupakan


ah

lik
tafsir sendiri dan tidak ada perintah di pertimbangan maupun

amar putusan putusan PK 99. Jadi SK Gubernur No. 660.1/4


am

ub
Tahun 2017 itu tidak tepat karena menganggap addendum itu

seolah-olah diperintahkan oleh Majelis Hakim PK;-------------------


ep
k

- Bahwa catatan untuk penetapan Dismissal tersebut ada 5 hal


ah

R
yaitu yang pertama tidak ada perintah dalam amar putusan dan

si
Hakim di Mahkamah Agung mengeluarkan putusan atas dasar

ne
ng

Pasal 97 ayat 9 huruf aUndang-undang Nomor 5 Tahun 1986,

kedua kaitannya dengan addendum AMDAL mencoba mencari

do
gu

pembenaran. Karena ada KLHS yang sedang bekerja diabaikan


In
begitu saja, ketiga tidak cermat atau tidak hati-hati bahkan
A

terkesan melawan keputusan Presiden karena Presiden yang


ah

lik

memerintahkan untuk moratorium, keempat untuk soal

addendum, benarkah orang-orang tersebut bekerja untuk


m

ub

addendum AMDAL karena ada salah satu anggota yang


ka

diminta supervisi yang dikeluarkan oleh Gubernur tidak


ep

bersedia dan mengundurkan diri, kelima memaknai Dis secara


ah

formal dikawatirkan akan gagal. Berkaitan dengan apa yang


R

es

digugat oleh WALHI, hukum administrasi memang lebih


M

ng

dominan ajaran prosedural formal. Artinya mempertimbangkan


on

Halaman111dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dari pasal/aturan ke aturan tetapi ada proses yang dilalui

karena ada proses yang mudah dikesampingkan. Sebenarnya

ne
ng
mengeluarkan izin itu tidak susah karena proses itu bisa

do
diciptakan, misalnya sosialisasi. Tetapi kualifikasi itu hilang
gu tatkala amar putusan Mahkamah Agung di PK itu jelas

In
A
permintaannya mencabut bukan menerbitkan kembali,

sehingga memaknai amar putusan harus secara substantif


ah

lik
dalam kerangka hukum administrasi;------------------------------------

- Bahwa Pertimbangan Hakim selalu terhubung dengan amarnya


am

ub
jadi kalau membaca tidak boleh dipisah karena logika dan

nalarnya semua terekam dalam pertimbangan dan amarlah


ep
k

yang merupakan hasil putusan yang memiliki akibat hukum


ah

R
untuk proses selanjutnya dan pertimbangan adalah satu

si
kesatuan dengan amar putusan;------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa dengan ilustrasi kasus PNS yang diberhentikan namun

tanpa melalui proses dipanggil dulu,diperbolehkan pejabat tata

do
gu

usaha negara menerbitkan keputusan pemecatan lagi dengan


In
cara mengulang prosedurnya asalkan dari awal namun dalam
A

kasus ini tidak ada permohonan dari awal;-----------------------------


ah

lik

- Bahwa jika mengacu pada putusan PK, maka addendum

AMDAL itu juga harus dibatalkan, problemnya adalah ketika


m

ub

addedum itu dilakukan, disana didalam addendum AMDAL ada


ka

pertimbangan bahwa demi pelaksanaan putusan PK


ep

Mahkamah Agung tetapi putusan yang bagian mana hal


ah

tersebut tidak ada;------------------------------------------------------------


R

es

- Bahwa terkait pernyataan kuasa Terlawan yang menyatakan


M

ng

bahwa dalam pertimbangan PK terdapat pertimbangan soal


on

Halaman112dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sosialisasi dan Cekungan Air Tanah (CAT) maka tidak bisa

dilakukan perbaikan serta merta karena di dalam pertimbangan

ne
ng
hukumnya tidak ada dan tidak ada yang menghubungkan

do
dengan konstruksi di amar putusan;-------------------------------------
gu - Bahwa penjelasan suatu peraturan perundang-undangan

In
A
berbeda dengan apa yang didapati dalam pasal-pasal,

penjelasan bersifat tidak langsung menjadi norma tetapi


ah

lik
menjadi rujukan tatkala ada frase atau aturan norma yang di

pandang tidak cukup memberikan maka penjelasan sebagai


am

ub
pemberlakuan norma dan penjelasan suatu Pasal tidak

mengandung norma, dia tidak menjadi norma apalagi


ep
k

penjelasan yang sifatnya hanya mencontohkan dan rujukan


ah

R
utama adalah pasalnya;-----------------------------------------------------

si
- Bahwa Putusan PK jika dijadikan rujukan hanya pertimbangan

ne
ng

hukumnya tanpa memperhatikan amarnya dan dijadikan proses

untuk kemudian menerbitkan SK lagi kemudian dianggap SK

do
gu

tersebut termasuk Pasal 2 huruf e maka tidak akan pernah ada


In
kepastian hukum karena semua bisa dimaknai bebas lagi;--------
A

- Bahwa berkaitan dengan SK Nomor : 660.1/4 Tahun 2017,


ah

lik

maka hal tersebut bisa saja dibuat kapan saja dan dalam

bentuk apa saja oleh Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara tapi
m

ub

bahwa masalah ini konteks yang harus dipahami dalam


ka

penerbitan izin lingkungan bukan pada SKnya saja, karena ada


ep

catatan dari Presiden dan Menteri Lingkungan Hidup yang tidak


ah

bisa diabaiakan begitu saja;------------------------------------------------


R

es

- Bahwa hubungan Pasal 2 huruf e dengan Pasal 62 (1) huruf d


M

ng

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 adalah bahwa suatu


on

Halaman113dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Keputusan Tata Usaha Negara memenuhi Pasal 2 huruf e jika

putusan badan peradilan tersebut dimuat langsung dalam

ne
ng
amarnya, sehingga bisa kena Pasal 62 (1) huruf d;-----------------

do
- Bahwa terhadap ilustrasi kasus PNS yang diberhentikan dan
gu menggugat ke PTUN kemudian Tergugat/ misal Bupati kalah

In
A
dan diperintahkan untuk membatalkan dan mencabut SK

pemberhentian PNS. Selanjutnya Tergugat/ Bupati


ah

lik
melaksanakan dengan cara mengeluarkan SK tentang

Pencabutan terhadap SK Pemberhentian PNS, maka dalam hal


am

ub
tersebut Bupati sedang melaksanakan Putusan Badan

Peradilan sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf e Undang-


ep
k

undang Peradilan Tata Usaha Negara;---------------------------------


ah

R
- Bahwa setelah putusan PK kemudian jika diproses dari awal

si
mulai dari kerangka acuan, RKL-RPL ANDAL sampai keluar

ne
ng

izin lingkungan kemudian terbit izin lingkungan yang baru, jika

ada warga yang berkeratan ini merupakan Keputusan Tata

do
gu

Usaha Negara baru, yang bisa digugat lagi namun demikian


In
sepemahaman Ahli adalah tidak boleh diterbitkan di lokasi yang
A

sama untuk izin lingkungannya, tetapi masih bisa digugat lagi;--


ah

lik

Menimbang, bahwa Terlawan telah mengajukan 1 (satu)

orang Ahli yang telah memberikan pendapat sesuai dengan


m

ub

keahlianya di persidangan dibawah sumpah yang pada pokoknya


ka

sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------
ep

1. Ahli bernama Dr. Maruarar Siahaan, SH., berpendapat:------------


ah

- Bahwa yang dimaksud Keputusan Tata Usaha Negara berantai


R

es

dan apakah keputusan-keputusan itu menjadi satu kesatuan


M

ng

adalah suatu keputusan yang tidak tunggal mengenai hal


on

Halaman114dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tertentu tetapi bisa merupakan rangkaian yang terkait satu

sama yang lain. Suatu Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
meskipun dalam rangkaian sejak awal bisa ditengah atau di

do
akhir tetap dilihat sebagai suatu Keputusan Tata Usaha Negara
gu yang memenuhi persyaratan yang disebutkan Undang-undang

In
A
peradilan tata usaha negara yang bisa diuji karena individual,

konkrit dan final. Dan di dalam penyelenggaraan pemerintahan


ah

lik
ada dinamika bisa terjadi kadang-kadang Keputusan Tata

Usaha Negara ada semacam perbaikan dan merupakan


am

ub
rangkaian-rangkaian dari keputusan-keputusan sebelumnya

yang kemudian ketika ada putusan Mahkamah Agung yang


ep
k

menyatakan cacat dan menyatakan batal, maka produk setelah


ah

R
putusan Mahkamah Agung merupakan rangkaian sebagai hasil

si
suatu pengawasan peradilan tata usaha negara terhadap suatu

ne
ng

keputusan tata usaha negara dari Eksekutif yang dalam

penyelenggaraan pemerintahan sekarang paradigmanya

do
gu

adalah check and balance dan diawasi yudikatif. Kemudian atas


In
dasar putusan Mahkamah Agung oleh Gubernur Jawa Tengah
A

dilakukan pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

lik

lama, kemudian diterbitkan Keputusan Tata Usaha Negara

yang baru yang merupakan satu rangkaian yang tidak bisa


m

ub

dipisahkan;----------------------------------------------------------------------
ka

- Bahwa berdasarkan Putusan 99PK/TUN/2016 suatu Pejabat


ep

Tata Usaha Negara sudah melaksanakan sesuai dengan amar


ah

putusannya yaitu mencabut SK obyek sengketa, kemudian


R

es

memasukkan semua rekomendasi ke dalam suatu keputusan


M

ng

baru.Kalau memang apa yang diamanatkan dalam putusan


on

Halaman115dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
diadopsi dalam Keputusan Tata Usaha Negara baru tersebut

merupakan koreksi dan didalam penetapan dismissal dianggap

ne
ng
merupakan keputusan berantai yang dikeluarkan berdasar

do
koreksi dari Mahkamah Agung dan kwalifikasinya berdasar
gu Pasal 2 huruf e merupakan suatu Keputusan Tata Usaha

In
A
Negara yang dikecualikan;-------------------------------------------------

- Bahwa pandangan Ahli maksud Pasal 2 huruf e Undang-


ah

lik
undang Nomor 9 Tahun 2004 dalam penjelasan ada kata

“umpamanya” diartikan sebagai contoh. Bahwa badan peradilan


am

ub
sebagaimana disebutkan dalam pasal tersebut adalah 4

lingkungan peradilan dalam Undang-undang Kekuasaan


ep
k

Kehakiman oleh karena itu rumusan “umpama” dalam


ah

R
penjelasan hanya ilustrasi saja;-------------------------------------------

si
- Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang mendasarkan

ne
ng

pada pertimbangan hukum suatu putusan hakim dan bukan

bukan mendasar pada suatu amar putusan yang diterbitkan

do
gu

merupakan hasil sebagaimana dimaksud Pasal 2 huruf e


In
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dengan alasan amar
A

putusan sering menjadi sesuatu hal yang problematik. Di


ah

lik

Mahkamah Konstitusi sering menerbitkan jenis-jenis putusan

yang amarnya tidak ada disebut dalam Undang-undang karena


m

ub

problematiknya, kemudian bagaimana melaksanakannya.


ka

Logika berpikirnya amar itu adalah jawaban terhadap petitum


ep

yang diajukan Penggugat, tetapi putusannya kadang menjadi


ah

tidak jelas;-----------------------------------------------------------------------
R

es

- Bahwa Putusan itu satu kesatuan apa yang disebutkan dalam


M

ng

Rasiodecidendi dengan amar, Rasiodecidendi adalah


on

Halaman116dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
pertimbangan hakim yang mengantar amar atau prinsip-prinsip

yang mendasari amar. Suatu putusan tidak bisa dipahami kalau

ne
ng
tidak melihat pada pertimbangan. Oleh karena itu dalam suatu

do
putusan Mahkamah Konstitusi terjadi dibeberapa kasus
gu mengalami amar putusan misalnya soal “konstitusional

In
A
bersyarat” apabila dasar gugatan tidak sesuai dengan petitum

maka harus ditolak, tetapi sesungguhnya pembuat Undang-


ah

lik
undang harus melakukan perubahan Undang-undang dalam

arti penafsirannya. Disinilah sebenarnya dari pada fungsi


am

ub
Rasiodecidendi, MK memberi pesan kepada pembuat Undang–

undang bahwa kalau membuat suatu Undang-undang harus


ep
k

seperti ini. Dalam hal putusan PK Mahkamah Agung


ah

R
menyatakan atau menguji suatu Keputusan Tata Usaha Negara

si
tetapi didalam pertimbangan memberikan uraian apa yang

ne
ng

menjadi kekurangan serta kritik tetapi amar tidak boleh keluar

dari aturan (ketentuan baku);----------------------------------------------

do
gu

- Bahwa kepentingan Pengugat diakomodir sementara di PTUN


In
Tergugat tidak boleh mengajukan gugatan dan juga tidak di
A

kenal gugatan rekonvensi maka kepentingan Tergugat ini


ah

lik

diakomodirlah di dalam Ratiodecidendi/ pertimbangan hukum

tersebut sehingga pertimbangan hukum tersebut harus


m

ub

dilaksanakan. Dengan cara Keputusan Tata Usaha Negara


ka

lama dicabut kemudian diperbaikinya, karena satu amar tidak


ep

boleh menutup kewenangan penyelenggara pemerintahan.


ah

Karena penyelenggaraan pemerintahan untuk kepentingan


R

es

umum bisa berhenti;----------------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman117dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa putusan itu selain bersifat menghukum/ comdemnatoir

juga sekaligus koreksi sebagaimana paradigma yang dipegang

ne
ng
teguh dalam perubahan UUD sejak Tahun 1999 adalah prinsip

do
gu check and balance, tidak boleh ada suatu kekuasaan yang

berjalan sendiri harus ada kontrol, oleh karena itu di dalam

In
A
penyelenggara pemerintahan tentunya keputusan tata usaha

negara tunduk kepada pengujian apakah memenuhi syarat atau


ah

lik
tidak. Tetapi ada keterbatasan karena aliran yang bisa

menggugat hanya perseorangan atau badan hukum perdata


am

ub
yang dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara.

Sehingga putusan hakim PTUN tidak mempertimbangkan


ep
k

semata-mata kepentingan Penggugat atau rakyat tetapi


ah

R
pemerintahan juga harus dipertimbangkan, dalam kondisi

si
seperti itu ketika pintu yang diberikan dalam jenis putusan

ne
ng

hanya yang disebutkan dalam Undang-undang maka dimana

letak perlindungan kepentingan pemerintahan yang sebenarnya

do
gu

juga menjadi kepentingan rakyat. Kalau check and balance


In
terhadap kekuasaan pemerintah hal tersebut membutuhkan
A

kreatifitas atau inovatif karena keterbatasan jenis-jenis amar


ah

lik

putusan PTUN. Jadi kalau putusan hanya menghukum menjadi

pertanyaan apakah Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara boleh


m

ub

mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru


ka

padahal amanat konstitusi yang lebih tinggi mengatakan


ep

pemerintah daerah yang tugasnya melindungi segenap


ah

bangsa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan rakyat ketika


R

es

ada potensi ekonomi dan pemerintah memiliki diskresi untuk


M

ng

mengembangkan potensi alam menjadi kekayaan ekonomi


on

Halaman118dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sehingga putusan jika cuma comdemnatoir maka akan terjadi

stagnasi dalam pemerintahan;---------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa pendapat Ahli terkait putusan Mahkamah Konstitusi

do
gu Nomor 113 Tahun 2014 tanggal 19 Nopember 2014 dan

putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 81 Tahun 2016 tanggal

In
A
25 Januari 2017 yang mempertimbangkan pada Pasal 2 huruf e

Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang PERATUN pada


ah

lik
pokoknya MK berpendapat bahawa kedua putusan merujuk dan

menolak permintaan Penggugat yang ingin menyatakan supaya


am

ub
frasa “dasar putusan badan peradilan” diganti “sesuai dengan”

kalau tidak dimaknai “sesuai dengan” maka inkostitusional


ep
k

tetapi MK berpendapat permohonan itu tidak berasalan hukum


ah

R
sehingga tidak ada suatu akibat hukum yang dilahirkan oleh

si
putusan itu;---------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa contoh kasus/ ilustrasi ada seorang PNS yang

melakukan pelanggaran disiplin dan diberhentikan namun

do
gu

dalam prosedurnya tidak ada mekanisme sidang kepegawaian


In
dan tidak ada berita acaranya kemudian pejabat tata usaha
A

negara melakukan pemecatan selanjutnya PNS mengajukan


ah

lik

gugatan sehingga oleh PTUN Penggugat di menangkan dan

Tergugat kalah, maka Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara


m

ub

masih dapat melakukan proses administrasi yang cacat


ka

tersebut kemudian ada keputusan pemecatanartinya kalau


ep

cacat prosedur dapat diperbaiki dan bisa dilakukan keputusan


ah

pemecatan kembali;----------------------------------------------------------
R

es

- Bahwa berkaitan dengan Pasal 97 Ayat 9 Undang-undang


M

ng

Nomor 5 Tahun 1986 kalau amar putusan itu adalah menjawab


on

Halaman119dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
petitum yang diajukan Penggugat, bisa dikatakan sifatnya satu

arah, umumnya di Peradilan Tata Usaha Negara tidak boleh

ne
ng
melampaui apa yang diminta (larangan Ultra Petita), kalau

do
dikabulkan diluar yang dia inginkan tentu bisa menimbulkan
gu kerugian. Tetapi ketika konsep negara kesejahteraan,

In
A
penyelenggara pemerintahan mempertimbangkan kepentingan

rakyat maka kepentingan penyelenggara pemerintahan harus


ah

lik
dipertimbangkan tetapi tidak bisa dimuat dalam amar, karena

amar ini adalah jawaban terhadap permohonan Penggugat oleh


am

ub
karena itu dimuat dalam rasioidecidendi dan hal itu akan

dipertimbangkan;--------------------------------------------------------------
ep
k

- Bahwa jika suatu keputusan dinyatakan di terbitkan tidak


ah

R
berdasarkan kewenangan maka keputusan itu batal demi

si
hukumdan bisa berlaku retroaktif, tapi kalau cacat yuridis dari

ne
ng

segi prosedur bisa di ulang/ diperbaiki dan hal tersebut tidak

menyebabkan eksistensi dari semua keputusan itu menjadi

do
gu

habis tetapi karena proses pemerintahan itu adalah


In
berkesinambungan dan dari sisi efisiensi memperbaiki dan
A

mempertimbangkan aspek apa yang menjadi kepentingan


ah

lik

Penggugat/ Pemohon;-------------------------------------------------------

- Bahwa ketentuan Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor 9


m

ub

Tahun 2004 ini hanya untuk menunjukkan betapa sempitnya


ka

tetapi sangat mendalam kewenangan Peradilan Tata Usaha


ep

Negara. Sama dengan MK sebenarnya sangat sempit


ah

kewenangannya tetapi sampai pusat kekuasaan didalam apa


R

es

yang disebut check and balance;-----------------------------------------


M

ng

on

Halaman120dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa amar putusan jelas dan apa yang harus dilaksanakan

oleh badan pejabat tata usaha negara tersebut;----------------------

ne
ng
- Bahwa maksud bagian “mengingat” Keputusan Tata Usaha

do
gu Negaraadalah merujuk dasar-dasar hukum yang disebutkan

sebagai dasar kewenangan, pengujian dan lain sebagainya;-----

In
A
- Bahwa elemen-elemen putusan mulai dari kepala putusan,

pertimbangan dan amar putusan, bagian mana yang menjadi


ah

lik
acuan pejabat tata usaha negara adalah amar tetapi

melaksanakan amar jangan sampai menghentikan apa yang


am

ub
menjadi amanat hukum yang lebih tinggi. Suatu pemerintahan

hanya berhenti pada amar maka penyelenggara pemerintahan


ep
k

bisa berhenti dan itu bertentangan dengan konstitusi karena


ah

R
hanya memperhatikan kepentingan Penggugat di dalam kasus

si
an-sich dan terdapat kepentingan yang lebih luas kepentingan

ne
ng

umum yang oleh konstitusi diperintahkan dan harus juga

dilindungi segenap bangsa;------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa obyek Keputusan Tata Usaha Negara Nomor 660.1/6


In
Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 yang dikecualikan
A

menurut Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004


ah

lik

adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang masuk dalam

kualifikasi Pasal 2 huruf e dan bukan suatu Keputusan Tata


m

ub

Usaha Negara akan diuji lagi;----------------------------------------------


ka

- Bahwa pendapat Ahli terhadap lembaga Eksekutif dalam


ep

menjalakan putusan PK tersebut tidak melampaui perintah


ah

amar putusan PK yang amarnya/ perintahnya hanya mencabut.


R

es

Di MK yang menguji suatu ketentuan Undang-undang maka MK


M

ng

on

Halaman121dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
melakukan interpretasi, sedangkan di Pengadilan Tata Usaha

Negara belum bisa seperti ini;---------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa contohnya peradilan perdata terdapat amar putusan

do
gu dalam perkembangan tidak dapat dieksekusi, oleh karena itu

kita membaca ke belakang.Misalnya amarnya “kosongkan”,

In
A
“serahkan” tetapi kemudian ada hal-hal yang harus diikutkan

dalam amar “serahkan” itu misalnya penetapan batas-batas dan


ah

lik
hal tersebut adanya di pertimbangan hukum;-------------------------

- Bahwa syarat/ parameter untuk menentukan Keputusan Tata


am

ub
Usaha Negara yang berdiri sendiri dan Keputusan Tata Usaha

Negara yang berkaitan dengan yang lainmaka Keputusan Tata


ep
k

Usaha Negara yang berkaitan adalah dari sisi logika hukumnya


ah

R
tentu menyangkut obyek yang sama pengaturan yang sama

si
untuk suatu hak/ pembebanan yang sama dalam arti dari awal

ne
ng

sampai akhir merupakan alur yang sama, misalnya

pertambangan merupakan rangkaian daripada keputusan tata

do
gu

usaha negara mulai izin prinsip sampai izin eksploitasi yang


In
bisa dianggap suatu rangkaian dari Keputusan Tata Usaha
A

Negara itu;----------------------------------------------------------------------
ah

lik

- Bahwa makna penjelasan Pasal 2 huruf e angka 1 Undang-

undang Nomor 9 Tahun 2004 adalah Keputusan Tata Usaha


m

ub

Negara yang didasarkan pada pemeriksaan badan peradilan


ka

yang menyatakan tanah itu bukan tanah warisan, sehingga


ep

merupakan suatu hal yang jelas keputusan BPN itu sebagai hal
ah

yang tidak diuji karena dia adalah hasil dari pemeriksaan pada
R

es

peradilan. Kalau di MK terhadap suatu putusan kalau masih


M

ng

on

Halaman122dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
diperiksa lagi maka dia meragukan kewenangan badan

peradilan dan akan menjadi ketidakpastian hukum;-----------------

ne
ng
- Bahwa Mahkamah Konstitusi dalam putusannya dapat

do
gu memunculkan suatu norma baru atau hanya penafsir/

memperjelas makna suatu peraturan perundang-

In
A
undangan.Kalau peraturan dilihat bertentangan dengan

konstitusi maka MK menyatakan norma itu batal dan MK tidak


ah

lik
membentuk norma apa-apa. Contohnya dalam pemilu tahun

2009 tentang DPT artinya Hak Asasi Manusia untuk memilih


am

ub
tidak boleh di kesampingkan dengan alasan tidak terdaftar di

DPT, jadi MK merumuskan setiap orang asal ada KTP didukung


ep
k

KK boleh memilih dengan diatur jam memilihnya ;-----------------


ah

R
- Bahwa yang lebih didahulukan antara pertimbangan hukum dan

si
amar putusan adalahamar tetapi kalau melaksanakan amar itu

ne
ng

saja kemudian kepentingan umum terabaikan, Maka harus

melihat putusan itu dalam pertimbangannya;--------------------------

do
gu

- Bahwa dalam putusan PK No. 99 yang menurut Ahli


In
melaksanakan kepentingan umum adalah di pertimbangan
A

hukum pada halaman 111, dan 113 alinea ke 3 yang berbunyi


ah

lik

“kepentingan bangsa dan negara yang sangat strategis dengan

pembatasan yang ketat dan cara-cara tertentu dan terukur


m

ub

sehingga tidak mengganggu sistem akuifer”;--------------------------


ka

Menimbang, bahwa pada akhirnya dalam persidangan tanggal


ep

14 Agustus 2017 baik pihak Pelawan,dan Terlawan telah


ah

mengajukan Kesimpulannya tertanggal 14 Agustus 2017 yang pada


R

es

pokoknya pihak Pelawan dan Terlawan menyatakan tetap


M

ng

on

Halaman123dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berpegang teguh pada pendiriannya dan pada akhirnya mohon

putusan;--------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di

do
persidangan dalam perkara ini selengkapnya tercatat dalam Berita
gu Acara Sidang dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

In
A
putusan ini;----------------------------------------------------------------------------

-----------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA-----------------


ah

lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Perlawanan

Pelawan adalah sebagaimana telah diuraikan di dalam tentang


am

ub
duduknya sengketa di atas;-------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Pelawan telah mengajukan gugatan


ep
k

Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha


ah

R
Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal

si
16 Juni 2017 (Penetapan Dismissal) yang pada amarnya berbunyi :--

ne
ng

MENETAPKAN :

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;---------

do
gu

2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya yang timbul


In
dalam perkara ini sebesar Rp.185.000, - (Seratus Delapan Puluh
A

Lima Ribu Rupiah); (vide bukti Pelawan -10 = Terlawan - 1);--------


ah

lik

Menimbang, bahwa Pelawan pada pokoknya keberatan

dengan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang


m

ub

Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16 Juni 2017 dan


ka

berpendapat bahwa Pengadilan telah keliru menggunakan Pasal 2


ep

huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


ah

Tata Usaha Negara serta objek sengketa bukan merupakan


R

es

Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil


M

ng

pemeriksaan Badan Peradilan, sehingga Pengadilan berwenang


on

Halaman124dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
untuk memeriksa, memutus dan mengakhiri perkara didasarkan

pada rangkaian alasan :-----------------------------------------------------------

ne
ng
1. Pengadilan telah keliru dalam memahami duduk perkara yang

do
menjadi tujuan gugatan;--------------------------------------------------------
gu 2. Pengadilan telah keliru mencermati Putusan Peninjauan Kembali

In
A
Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016;-----------------------------

3. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017


ah

lik
tanggal 16 Januari 2017 dan objek sengketa bertentangan

dengan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor


am

ub
99 PK/TUN/2016;----------------------------------------------------------------

4. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/4 Tahun 2017


ep
k

tanggal 16 Januari 2017 adalah bentuk Menyalahgunakan


ah

R
Wewenang dari Tergugat;-----------------------------------------------------

si
5. Pengadilan telah keliru menggunakan Pasal 2 huruf e Undang-

ne
ng

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha

Negara dan objek sengketa bukan merupakan Keputusan Tata

do
gu

Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan


In
badan peradilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e
A

Undang-Undang 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

lik

Negara;-----------------------------------------------------------------------------

6. Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang untuk memeriksa,


m

ub

memutus dan menyelesaikan sengketa a quo;---------------------------


ka

Menimbang, bahwa berikutnya Pelawan memohon agar


ep

Majelis Hakim di dalam memeriksa perkara dalam upaya perlawanan


ah

ini berkenan memutuskan sebagai berikut :----------------------------------


R

es

1. Menerima gugatan perlawanan Pelawan/ Penggugat;-----------------


M

ng

on

Halaman125dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. Mengabulkan gugatan perlawanan Pelawan/ Penggugat untuk

seluruhnya;------------------------------------------------------------------------

ne
ng
3. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara

do
Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16
gu Juni 2017 batal demi hukum;--------------------------------------------------

In
A
4. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang

memeriksa, mengadili dan memutus Perkara Nomor


ah

lik
039/G.LH/2017/PTUN.SMG;--------------------------------------------------

5. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara


am

ub
ini kepada yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;--------------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa Terlawan menolak dalil Pelawan


ah

R
tersebut dengan mengemukakan pada pokoknya terbitnya

si
keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/6 Tahun 2017

ne
ng

tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan

Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam

do
gu

kategori Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar


In
hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan
A

perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam


ah

lik

Pasal 2 huruf e Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang

perubahan atas Undang-undang 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


m

ub

Tata Usaha Negara sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 62 ayat


ka

(1) huruf a Undang-undang 5 Tahun 1986 Penetapan Dissmisal yang


ep

menyatakan Pengadilan tidak berwenang untuk memeriksa,


ah

memutus dan menyelesaikan gugatan a quo adalah telah tepat dan


R

es

harus dikuatkan;---------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman126dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Terlawan memohon kepada

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perlawanan ini berkenan

ne
ng
menjatukan putusan sebagai berikut :------------------------------------------

do
1. Menolak Gugatan Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-
gu tidaknya menyatakan gugatan perlawanan tidak dapat diterima;

In
A
2. Menguatkan Penetapan Dismissal Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.Smg


ah

lik
tanggal 16 Juni 2017 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-----

MENETAPKAN :
am

ub
1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;------

2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya yang timbul


ep
k

dalam perkara ini sebesar Rp.185.000, - (Seratus Delapan


ah

R
Puluh Lima Ribu Rupiah);--------------------------------------------------

si
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;-------------

ne
ng

Menimbang, bahwa mengenai luasnya pembuktian, beban

pembuktian serta penilaian pembuktian, Majelis Hakim berpedoman

do
gu

pada ketentuan Pasal 107 dan penjelasannya Undang-Undang


In
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
A

berbunyi: ”Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban


ah

lik

pembuktian beserta penilaian pembuktian dan untuk sahnya

pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti


m

ub

berdasarkan keyakinan Hakim”, berbeda dengan sistem hukum


ka

pembuktian dalam hukum acara perdata, maka dengan


ep

memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan


ah

tanpa bergantung pada fakta dan hal yang diajukan oleh para pihak,
R

es

Hakim Peradilan Tata Usaha Negara dapat menentukan sendiri;------


M

ng

a. apa yang harus dibuktikan;--------------------------------------------------


on

Halaman127dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
b. siapa yang dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan

oleh pihak berperkara dan apa saja yang harus dibuktikan oleh

ne
ng
Hakim sendiri;--------------------------------------------------------------------

do
c. alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam
gu pembuktian;-----------------------------------------------------------------------

In
A
d. kekuatan pembuktian alat bukti yang telah di ajukan;-----------------

oleh karena itu dengan memperhatikan dan memeriksa surat


ah

lik
gugatan Penggugat (awal) Nomor : 39/G.LH/2017/PTUN.SMG

tanggal 22 Mei 2017 (vide bukti Pelawan-17), Penetapan Ketua


am

ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor : 039/PEN-

DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16 Juni 2017 (vide bukti Pelawan-10 =


ep
k

Terlawan-1), objek sengketa Surat Keputusan Gubernur Jawa


ah

R
Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017

si
tentang Izin Lingkungan (vide bukti Terlawan-16 = Pelawan-29),

ne
ng

Majelis Hakim berpendapat bahwa inti pokok persengketaan dalam

gugatan perlawanan ini adalah :-------------------------------------------------

do
gu

“Apakah sudah tepat dan benar Penetapan Ketua Pengadilan Tata


In
Usaha Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG
A

tanggal 16 Juni 2017 yang berpendapat bahwa objek sengketa yaitu


ah

lik

Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun

2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


m

ub

Penambangan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di


ka

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah (objek sengketa)


ep

diterbitkan oleh Tergugat berdasarkan Putusan Mahkamah Agung


ah

Republik Indonesia Nomor : 99PK/TUN/2016, termasuk dalam Pasal


R

es

2 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sehingga terkena


M

ng

ketentuan Pasal 62 (1) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun


on

Halaman128dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1986 oleh karenanya Pengadilan tidak berwenang untuk memeriksa,

memutus dan menyelesaikan sengketa a quo dan gugatan

ne
ng
Penggugat haruslah dinyatakan tidak diterima ?”;--------------------------

do
Menimbang, bahwa untuk memecahkan inti pokok
gu persengketaan in litis, Majelis Hakim berpatokan pada permasalahan

In
A
hukum : Apakah benar objek sengketa berupa Keputusan Gubernur

Jawa Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017


ah

lik
tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan

Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten


am

ub
Rembang Provinsi Jawa Tengah telah memenuhi Pasal 2 huruf e

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas


ep
k

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

R
Negara?;-------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan hukum a quo,

ne
ng

Majelis Hakim mempertimbangkan dan menilainya sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor

do
gu

9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengatur : “Tidak


In
A

termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut


ah

lik

Undang-Undang ini : Keputusan Tata Usaha Negara yang

dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan


m

ub

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang


ka

berlaku”;--------------------------------------------------------------------------------
ep

Bahwa berikutnya penjelasan Pasal 2 huruf e Undang-Undang


ah

Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang


R

es

Nomor 5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


M

ng

menyebutkan :------------------------------------------------------------------------
on

Halaman129dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud pada huruf ini

umpamanya :-------------------------------------------------------------------------

ne
ng
1. Keputusan Badan Pertanahan Nasional yang mengeluarkan

do
sertipikat tanah atas nama seseorang yang didasarkan atas
gu pertimbangan putusan pengadilan perdata yang telah mempunyai

In
A
kekuatan hukum tetap yang menjelaskan bahwa tanah sengketa

tersebut merupakan tanah negara dan tidak berstatus tanah


ah

lik
warisan yang diperebutkan oleh para pihak;------------------------------

2. Keputusan serupa angka 1, tetapi didasarkan atas amar putusan


am

ub
pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetap;--------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang


ah

R
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman mengatur :

si
“Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung

ne
ng

dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan

peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan

do
gu

militer, lingkungan peradilan tata usaha negara dan oleh sebuah


In
Mahkamah Konstitusi”;-------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Terlawan-16 =


ah

lik

Pelawan-29 berupa Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :

660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin


m

ub

Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik


ka

Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ep

Provinsi Jawa Tengah diperoleh fakta sebagai berikut : ------------------


ah

- Bahwa pada bagian Menimbang disebutkan :----------------------------


R

es

Huruf a;-----------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman130dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa rencana kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik

semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten

ne
ng
Rembang, Provinsi Jawa Tengah telah memiliki Analisis

do
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) yang telah
gu mendapatkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

In
A
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 660.1/10 Tahun 2012 tanggal 30 April 2012


ah

lik
tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Penambangan

dan Pembangunan Pabrik Semen oleh PT. Semen Gresik


am

ub
(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;----

Huruf b;-----------------------------------------------------------------------------
ep
k

Bahwa sebagai bentuk pelaksanaan asas-asas umum


ah

R
pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud dalam Undang-

si
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

ne
ng

Pemerintahan, Gubernur Jawa Tengah telah memerintahkan

kepada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Untuk

do
gu

menyempurnakan Adendum Andal dan RKL-RPL dan Komisi


In
Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan proses
A

penilaian Adendum Andal dan RKL-RPL sebagai bentuk ketaatan


ah

lik

Gubernur Jawa Tengah terhadap hasil pemeriksaan Lembaga

Peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap


m

ub

pada Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99


ka

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;------------------------------------


ep

Huruf c;-----------------------------------------------------------------------------
ah

Bahwa Adendum Andal dan RKL-RPL telah mendapatkan


R

es

Keputusan Kelayakan Lingkungan hidup sebagaimana ditetapkan


M

ng

dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/5 Tahun


on

Halaman131dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Kelayakan Lingkungan

Hidup Rencana Kegiatan Penambangan dan Pembangunan

ne
ng
Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten

do
Rembang Provinsi Jawa Tengah;--------------------------------------------
gu - Bahwa pada bagian Memperhatikan angka 1 disebutkan :-----------

In
A
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;------------------------------------


ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Terlawan-15 =

Pelawan-28 berupa Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


am

ub
660.1/5 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Kelayakan

Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Penambangan dan


ep
k

Pembangunan Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.


ah

R
di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah diperoleh fakta

si
sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa pada bagian Menimbang disebutkan :----------------------------

Huruf a;-----------------------------------------------------------------------------

do
gu

Bahwa rencana kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik


In
semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten
A

Rembang, Provinsi Jawa Tengah telah memiliki Analisis


ah

lik

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) yang telah

mendapatkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup


m

ub

sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa


ka

Tengah Nomor 660.1/10 Tahun 2012 tanggal 30 April 2012


ep

tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Penambangan


ah

dan Pembangunan Pabrik Semen oleh PT. Semen Gresik


R

es

(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;----


M

ng

huruf b;------------------------------------------------------------------------------
on

Halaman132dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa sebagai bentuk pelaksanaan asas-asas umum

pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud dalam Undang-

ne
ng
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

do
Pemerintahan, Gubernur Jawa Tengah telah memerintahkan
gu kepada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Untuk

In
A
menyempurnakan Adendum Andal dan RKL-RPL dan Komisi

Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan proses


ah

lik
penilaian Adendum Andal dan RKL-RPL sebagai bentuk ketaatan

Gubernur Jawa Tengah terhadap hasil pemeriksaan Lembaga


am

ub
Peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap

pada Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99


ep
k

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;------------------------------------


ah

R
- Bahwa pada bagian Memperhatikan angka 1 disebutkan :-----------

si
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 99

ne
ng

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016;------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung

do
gu

Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 (vide bukti


In
Pelawan-11 = Terlawan-4) diperoleh fakta sebagai berikut :------------
A

- Bahwa Para pihak dalam perkara ini adalah :----------------------------


ah

lik

Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pembanding/

Para Penggugat :-----------------------------------------------------------------


m

ub

1. Joko Prianto;------------------------------------------------------------------
ka

2. Sukimin;------------------------------------------------------------------------
ep

3. Suyasir;-------------------------------------------------------------------------
ah

4. Rutono;-------------------------------------------------------------------------
R

es

5. Sujono;-------------------------------------------------------------------------
M

ng

6. Sulijan;--------------------------------------------------------------------------
on

Halaman133dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
7. Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia;--------------------

Termohon Peninjauan Kembali I, II dahulu Terbanding I,

ne
ng
II/Tergugat, Tergugat II Intervensi : I. Gubernur Jawa Tengah, II.

do
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk sekarang bernama PT. Semen
gu Indonesia (Persero) Tbk.;------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah :----------------------

Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17 tahun


ah

lik
2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk di


am

ub
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;----------------------------

- Bahwa di dalam Putusan halaman 113 dan 114 Putusan pada


ep
k

pokoknya disebutkan :----------------------------------------------------------


ah

R
“Bertolak dari kedua pendapat tersebut, Majelis Hakim

si
berpendapat bahwa :------------------------------------------------------------

ne
ng

1. CAT merupakan suatu wilayah tertentu tempat semua kejadian

hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran dan

do
gu

pelepasan air tanah berlangsung, sehingga ketentuan Pasal


In
40 ayat (1) dan (2) mencakup wilayah CAT;--------------------------
A

2. Asas kehati-hatian dan asas kecermatan dari Asas-asas


ah

lik

Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) memberi arah kepada

penyelenggara negara agar lebih mengutamakan


m

ub

“menghindari potensi keruasakan/bahaya daripada mengambil


ka

manfaat”. Dengan kata lain, untuk mendapatkan manfaat wajib


ep

menjauhi potensi kerusakan”;--------------------------------------------


ah

“Bahwa dari pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat


R

es

bahwa kegiatan penambangan dan pengeboran di atas CAT pada


M

ng

prinsipnya tidak dibenarkan. Namun demikian, untuk kepentingan


on

Halaman134dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
bangsa dan negara yang sangat strategis dapat dikecualikan

dengan pembatasan yang sangat ketat dan cara-cara tertentu

ne
ng
serta terukur agar tidak menganggu sistem akuifer. Penentuan

do
Izin Lingkungan selayaknya dilengkapi dengan persetujuan
gu pejabat yang menetapkan status kawasan. Persetujuan berfungsi

In
A
sebagai kebijakan dan politik lingkungan dan pembangunan serta

urgensi kepentingan bangsa dan negara”;--------------------------------


ah

lik
“Bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dokumen AMDAL

dapat disimpulkan bahwa dokumen tersebut telah


am

ub
mendeskripsikan kondisi riil dari lokasi objek sengketa dan

bagaimana penambangan akan dilakukan dan dampak-dampak


ep
k

yang akan timbul serta respon terhadap dampak yang


ah

R
ditimbulkan. Namun demikian, tidak terlihat pembatasan dan tata

si
cara penambangan di atas kawasan CAT, sehingga tidak dapat

ne
ng

dipertimbangkan bahwa kegiatan penambangan di dalam AMDAL

akan menjamin keberlangsungan sistem akuifer pada kawasan

do
gu

CAT. Penambangan yang dilakukan sebagaimana tergambar


In
dalam AMDAL mengakibatkan antara lain runtuhnya dinding-
A

dinding sungai bawah tanah dan CAT yang menimbulkan


ah

lik

kekhawatiran sebagaian warga (lengkapnya dapat dilihat dalam

bukti P-24 = T-16.a s.d. 16.d dan T-II Intervensi-12.a s.d. 12.d)”;---
m

ub

“Bahwa oleh karena itu, penyusun AMDAL perlu memperhatikan


ka

tuntutan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) yang


ep

telah disinggung sebelumnya untuk memuat pembatasan dan tata


ah

cara penambangan yang dapat mendeskripsikan dan menjamin


R

es

bahwa kegiatan penambangan tidak mengancam rusaknya sisten


M

ng

akuifer pada kawasan tersebut dan terancamnya lingkungan


on

Halaman135dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
hidup masyarakat. Tentu tidak layak apabila kegiatan

penambangan pada kawasan CAT dilakukan dengan cara yang

ne
ng
sama dengan penambangan pada kawasan lain bukan CAT.

do
Selain itu, pada beberapa bagian dokumen AMDAL tidak
gu memperlihatkan solusi yang konkret dan tidak tergambar cara

In
A
alternatif penanggulangannya terhadap masalah kebutuhan

warga, antara lain kekurangan air bersih dan kebutuhan


ah

lik
pertanian. Hal ini tidak sejalan dengan peraturan perundang-

undangan dan asas kelestarian, asas kehati-hatian serta asas


am

ub
kecermatan dalam penyusunan AMDAL yang dijadikan

pendukung utama penerbitan objek sengketa”;--------------------------


ep
k

“Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas terbukti


ah

R
penyusunan dokumen AMDAL mengandung cacat prosedur,

si
sehingga keputusan objek sengketa yang diterbitkan berdasarkan

ne
ng

dokumen AMDAL tersebut secara mutatis mutandis mengandung

cacat yuridis pula. Oleh karena itu, patut dinyatakan batal”;----------

do
gu

- Bahwa di dalam amar putusan di sebutkan :------------------------------


In
MENGADILI :
A

Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


ah

lik

Peninjauan Kembali : 1. JOKO PRIANTO, 2. SUKIMIN, 3.

SUYASIR, 4. RUTONO, 5. SUJONO, 6. SULIJAN, dan 7.


m

ub

Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia tersebut;-------------


ka

Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara


ep

Surabaya Nomor : 135/B/2015/PT.TUN.SBY tanggal 3 November


ah

2015 yang menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

es

Semarang Nomor 064/G/2014/PTUN.SMG tanggal 16 April 2015;


M

ng

MENGADILI KEMBALI :
on

Halaman136dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah

ne
ng
Nomor 660.1/17 tahun 2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang Izin

do
Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen Gresik
gu (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;

In
A
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012


ah

lik
tertanggal 7 Juni 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan

Penambangan oleh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. di


am

ub
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah;-----------------------

Menghukum Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar


ep
k

biaya dalam semua tingkat peradilan yang dalam Peninjauan


ah

R
Kembali ini ditetapkan sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima

si
ratus ribu rupiah);----------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas,

Majelis Hakim menilai bahwa Keputusan Gubernur Jawa Tengah

do
gu

Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin


In
Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik
A

Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


ah

lik

Provinsi Jawa Tengah merupakan pelaksanaan isi pertimbangan

Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5


m

ub

Oktober 2016, sebab di dalam pertimbangan Putusan Mahkamah


ka

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 halaman


ep

113 dan halaman 114 secara tekstual tertulis :------------------------------


ah

“Bertolak dari kedua pendapat tersebut, Majelis Hakim berpendapat


R

es

bahwa :---------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman137dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. CAT merupakan suatu wilayah tertentu tempat semua kejadian

hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran dan

ne
ng
pelepasan air tanah berlangsung, sehingga ketentuan Pasal 40

do
ayat (1) dan (2) mencakup wilayah CAT;----------------------------------
gu 2. Asas kehati-hatian dan asas kecermatan dari Asas-asas Umum

In
A
Pemerintahan yang Baik (AUPB) memberi arah kepada

penyelenggara negara agar lebih mengutamakan “menghindari


ah

lik
potensi keruasakan/ bahaya daripada mengambil manfaat”.

Dengan kata lain, untuk mendapatkan manfaat wajib menjauhi


am

ub
potensi kerusakan”;--------------------------------------------------------------

“Bahwa dari pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat


ep
k

bahwa kegiatan penambangan dan pengeboran di atas CAT pada


ah

R
prinsipnya tidak dibenarkan. Namun demikian, untuk kepentingan

si
bangsa dan negara yang sangat strategis dapat dikecualikan

ne
ng

dengan pembatasan yang sangat ketat dan cara-cara tertentu

serta terukur agar tidak menganggu sistem akuifer. Penentuan

do
gu

Izin Lingkungan selayaknya dilengkapi dengan persetujuan


In
pejabat yang menetapkan status kawasan. Persetujuan berfungsi
A

sebagai kebijakan dan politik lingkungan dan pembangunan serta


ah

lik

urgensi kepentingan bangsa dan negara”;--------------------------------

“Bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dokumen AMDAL


m

ub

dapat disimpulkan bahwa dokumen tersebut telah


ka

mendeskripsikan kondisi riil dari lokasi objek sengketa dan


ep

bagaimana penambangan akan dilakukan dan dampak-dampak


ah

yang akan timbul serta respon terhadap dampak yang


R

es

ditimbulkan. Namun demikian, tidak terlihat pembatasan dan tata


M

ng

cara penambangan di atas kawasan CAT, sehingga tidak dapat


on

Halaman138dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dipertimbangkan bahwa kegiatan penambangan di dalam AMDAL

akan menjamin keberlangsungan sistem akuifer pada kawasan

ne
ng
CAT. Penambangan yang dilakukan sebagaimana tergambar

do
dalam AMDAL mengakibatkan antara lain runtuhnya dinding-
gu dinding sungai bawah tanah dan CAT yang menimbulkan

In
A
kekhawatiran sebagaian warga (lengkapnya dapat dilihat dalam

bukti P-24 = T-16.a s.d. 16.d dan T-II Intervensi-12.a s.d. 12.d)”;---
ah

lik
“Bahwa oleh karena itu, penyusun AMDAL perlu memperhatikan

tuntutan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) yang


am

ub
telah disinggung sebelumnya untuk memuat pembatasan dan tata

cara penambangan yang dapat mendeskripsikan dan menjamin


ep
k

bahwa kegiatan penambangan tidak mengancam rusaknya sisten


ah

R
akuifer pada kawasan tersebut dan terancamnya lingkungan

si
hidup masyarakat. Tentu tidak layak apabila kegiatan

ne
ng

penambangan pada kawasan CAT dilakukan dengan cara yang

sama dengan penambangan pada kawasan lain bukan CAT.

do
gu

Selain itu, pada beberapa bagian dokumen AMDAL tidak


In
memperlihatkan solusi yang konkret dan tidak tergambar cara
A

alternatif penanggulangannya terhadap masalah kebutuhan


ah

lik

warga, antara lain kekurangan air bersih dan kebutuhan

pertanian. Hal ini tidak sejalan dengan peraturan perundang-


m

ub

undangan dan asas kelestarian, asas kehati-hatian serta asas


ka

kecermatan dalam penyusunan AMDAL yang dijadikan


ep

pendukung utama penerbitan objek sengketa”;--------------------------


ah

Menimbang, bahwa fakta sebagaimana dipaparkan di atas


R

es

(vide supra) termanifestasi di dalam Konsiderans Menimbang huruf


M

ng

b dan c serta bagian memperhatikan angka 1 pada Keputusan


on

Halaman139dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23

Februari 2017, hal mana apabila dicermati fakta demikian telah

ne
ng
dicantumkan pula di dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah

do
Nomor : 660.1/5 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 pada bagian
gu Menimbang huruf b serta bagian Memperhatikan angka 1

In
A
menyebutkan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung

Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016, di mana


ah

lik
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/5 Tahun 2017

tanggal 23 Februari 2017 merupakan dasar utama terbitnya


am

ub
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017

tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


ep
k

Penambangan Dan Pembangunan Pabrik Semen PT. Semen


ah

R
Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa

si
Tengah, sehingga Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :

ne
ng

660.1/6 Tahun 2017 dimaksud dikategorikan sebagai Keputusan

Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan

do
gu

badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


In
undangan yang berlaku;-----------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa oleh karena Keputusan Gubernur Jawa


ah

lik

Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017

tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan


m

ub

Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten


ka

Rembang Provinsi Jawa Tengah dikategorikan sebagai keputusan


ep

Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan


ah

badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


R

es

undangan yang berlaku, maka berarti telah memenuhi Pasal 2 huruf


M

ng

e Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas


on

Halaman140dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara;---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Keputusan Gubernur Jawa

do
Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017
gu tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan

In
A
Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Di Kabupaten

Rembang Provinsi Jawa Tengah dikategorikan sebagai keputusan


ah

lik
Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan

badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


am

ub
undangan yang berlaku dan telah dinilai memenuhi Pasal 2 huruf e

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas


ep
k

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

R
Negara maka Majelis Hakim secara sah dan meyakinkan

si
berpendapat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/6

ne
ng

Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin Lingkungan

Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik Semen PT.

do
gu

Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi


In
Jawa Tengah tidak dapat digugat atau disengketakan di Pengadilan
A

Tata Usaha Negara;----------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Keputusan Gubernur Jawa

Tengah Nomor : 660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017


m

ub

tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan


ka

Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten


ep

Rembang Provinsi Jawa Tengah telah dinilai memenuhi Pasal 2


ah

huruf e Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan


R

es

Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


M

ng

Usaha Negara maka meskipun dengan pertimbangan yang berbeda


on

Halaman141dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(Concuring Opinion) yang mana dalam Penetapan Dismissal alasan

terpenuhinya Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
karena Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 660.1/6

do
Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin Lingkungan
gu Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik Semen PT.

In
A
Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi

Jawa Tengah (objek sengketa) merupakan bagian dari suatu


ah

lik
keputusan berangkai yang merupakan satu kesatuan dan tidak

terpisahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah


am

ub
Nomor 660.1/4 Tahun 2017 tanggal 16 Januari 2016 tentang

Pencabutan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor


ep
k

661.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan


ah

R
Penambangan Bahan Baku Semen dan Pembangunan serta

si
pengoperasian Pabrik Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di

ne
ng

Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka Tergugat

melaksanakan dan memenuhi Peninjauan Kembali Nomor : 99

do
gu

PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016 sedangkan Majelis Hakim


In
berpendapat alasan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :
A

660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin


ah

lik

Lingkungan Kegiatan Penambangan Dan Pembangunan Pabrik

Semen PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang


m

ub

Provinsi Jawa Tengah memenuhi Pasal 2 huruf e Undang-Undang


ka

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang


ep

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara karena


ah

merupakan pelaksanaan isi pertimbangan Putusan Mahkamah


R

es

Agung Nomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016, maka


M

ng

Majelis Hakim sependapat dengan Penetapan Ketua Pengadilan


on

Halaman142dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tata Usaha Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/

PTUN.SMG tanggal 16 Juni 2017 yang berpendapat bahwa objek

ne
ng
sengketa yaitu Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor :

do
660.1/6 Tahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Izin
gu Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen Indonesia

In
A
(Persero) Tbk. di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah (objek

sengketa) diterbitkan oleh Tergugat berdasarkan Putusan


ah

lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 99PK/TUN/2016,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e Undang-Undang


am

ub
Nomor 5 Tahun 1986 sehingga terkena ketentuan Pasal 62 (1) huruf

a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 oleh karenanya Pengadilan


ep
k

tidak berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan


ah

R
sengketa a quo dan gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak

si
diterima, dengan demikian Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha

ne
ng

Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal

16 Juni 2017 sudah tepat dan benar sehingga cukup alasan hukum

do
gu

bagi Majelis Hakim Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Tata


In
Usaha Negara Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG
A

tanggal 16 Juni 2017 dipertahankan;-------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan di

atas, maka gugatan perlawanan Pelawan cukup alasan hukum


m

ub

ditolak dan berpedoman ada Pasal 110 dan 112 Undang-Undang


ka

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


ep

Pelawan dihukum membayar biaya perkara yang timbul dalam


ah

gugatan perlawanan sebesar yang ditetapkan dalam amar putusan;


R

es

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu


M

ng

yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan tanpa tergantung pada


on

Halaman143dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
fakta dan hal-hal yang diajukan oleh para pihak, maka sesuai

ketentuan pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim menentukan luasnya

do
pembuktian, apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta
gu penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang

In
A
diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk

mengadili dan memutus perlawanan ini hanya dipakai alat-alat bukti


ah

lik
yang relevan dan terhadap alat bukti selebihnya yang tidak

dipertimbangkan dalam pertimbangan hukum putusan ini tidak perlu


am

ub
dipertimbangkan secara khusus satu persatu karena dinilai tidak

relevan dan tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan


ep
k

berkas perkaranya;------------------------------------------------------------------
ah

R
Mengingat, Pasal 2 huruf e Undang-Undang Nomor 9 Tahun

si
2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng

tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berkaitan dalam perkara ini;-----------------------

do
gu

M EN G A D I L I :
In
I. Menolak Gugatan Perlawanan Pelawan;----------------------------------
A

II. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

lik

Semarang Nomor : 039/PEN-DIS/2017/PTUN.SMG tanggal 16

Juni 2017 dipertahankan;------------------------------------------------------


m

ub

III. Menghukum Pelawan membayar biaya perkara yang timbul dalam


ka

perlawanan ini sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah);----


ep

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis


ah

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada hari SELASA


R

es

tanggal 15 AGUSTUS 2017 oleh Kami DYAH WIDIASTUTI, S.H.,


M

ng

M.H., selaku Hakim Ketua Majelis, SARJOKO, S.H., M.H., dan


on

Halaman144dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ARDOYO WARDHANA, S.H., masing-masing selaku Hakim

Anggota. Putusan mana diucapkan pada persidangan yang dibuka

ne
ng
dan dinyatakan terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 16

do
AGUSTUS 2017 oleh Majelis Hakim tersebut di atas, dengan dibantu
gu oleh LEGIMAN, S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti Pengadilan

In
A
Tata Usaha Negara Semarang dengan dihadiri oleh kuasa hukum

Pelawan dan kuasa hukum Terlawan.


ah

lik
Hakim Ketua Majelis,
am

ub TTD
ep
k
ah

Hakim-Hakim Anggota : DYAH WIDIASTUTI, S.H., M.H.


R

si
ne
ng

TTD

SARJOKO, S.H., M.H.

do
gu

TTD
In
A

ARDOYO WARDHANA, S.H.

Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

TTD

LEGIMAN, S.H., M.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman145dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Perincian Biaya :
1. Meterai Panggilan Sidang dan Sumpah : Rp. 152.500,-

ne
ng
2. Meterai Putusan : Rp. 6.000,-
3. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,-

do
Jumlah : Rp. 60.000,-
gu (enam puluh riburupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman146dari146halamanPutusan Nomor : 039/G.PLW/2017/PTUN Smg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146

Anda mungkin juga menyukai