Anda di halaman 1dari 127

LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

KESINAMBUNGAN
TEMA

2016
“Seperempat Abad Melangkah
Bersama, Menciptakan Kemandirian,
Menguatkan Solidaritas Dan Ber-

2015 inovasi Tiada Henti”


Tahun 2016 MCU memasuki usia 25
2014 “Pemantapan Stabilitas Keuangan
Internal Menuju Koperasi Kredit
tahun. Sebagai korporasi berbentuk
Koperasi yang dimiliki oleh Anggota,
“Stabilitas Pelayanan Keuangan Melania yang Aman, Sehat, uusia 25 tahun merupakan pencapaian
Secara Prima Bagi Peningkatan Terpercaya dan Profesional” keberhasilan tersendiri. Di saat
Kesejahteraan Anggota” banyak koperasi sejenis yang tumbuh
MCU menyadari sebagai korporasi
tetapi menjalankan praktik-praktik
MCU meyakini bahwa pelayanan berbentuk Koperasi, kepercayaan yang tidak sejalan dengan peraturan
kepada Anggota merupakan Anggota dalam pengelolaan keuangan perundang-undangan yang berlaku.
pelayanan seutuhnya. Kemanfaatan sangat berharga. Oleh karenanya,
Proses tidak boleh berhenti, 25 tahun
MCU harus dapat dirasakan oleh perbaikan-perbaikan dalam
bukan hanya permasalahan angka
Anggota melalui peningkatan pengelolaan keuangan internal menjadi
atau usia, tetapi memiliki makna lebih
fokus utama.
pelayanan yang berkualitas. dari itu. Seperempat abad melangkah
Pelayanan keuangan bagi Anggota bersama, menciptakan kemandirian
maupun Calon Anggota merupakan bagi Anggota, menguatkan solidaritas
diantara Anggota dengan mengusung
bagian pemberdayaan masyarakat
semangat “aku susah kamu bantu,
dalam memberikan solusi keuangan. kamu susah aku bantu”.

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab:


Laporan Tahunan ini dibuat dan diberikan khusus kepada Anggota MCU untuk memenuhi ketentuan Pengurus dan Pengawas sebagai Kuasa Rapat Anggota untuk
melaporkan pengelolaan dan pengawasan atas MCU selama 1 (satu) tahun buku.
Laporan Tahunan ini membuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan MCU, yang digolongkan sebagai
pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang
memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dengan yang dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dan lingkungan bisnis MCU.
MCU tidak menjamin bahwa dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini memuat kata “MCU” yang mengacu kepada Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union, sebuah korporasi berbentuk Koperasi yang memiliki bidang
usaha simpan pinjam berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

2017
“Penguatan Kompetensi dan Profe-
sionalitas menuju Kemandirian”
2018
Tantangan yang dihadapi MCU PENGUATAN LITERASI KEUANGAN
sepanjang tahun 2017, menjadi ujian
pelaksanaan operasional MCU. Model ANGGOTA AGAR
bisnis yang dilakukan oleh MCU
berpegang teguh kepada 3 Pilar Credit
#TetapSetiaBersamaMCU
Union yaitu Pendidikan, Solidaritas
dan Swadaya.
MCU berkomitmen teguh untuk
menjalankan model bisnis sebagai
penyedia jasa keuangan yang
profesional bagi Anggota serta
berpegang pada nilai - nilai Koperasi.
meningkatkan kemampuan Anggota
agar berdaya dan mampu
meningkatkan kesejahteraan melalui
beragam program yang dijalankan
MCU.
Pengalaman dan citra buruk korporasi
berbentuk Koperasi menjadi
tantangan yang harus dijawab melalui
Penguatan Kompetensi dan
Profesionalitas Menuju Kemandirian.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

SEKILAS MENGENAI RAT


DAFTAR ISI TAHUN 2018
PENGUATAN LITERASI KEUANGAN ANGGOTA AGAR
#TetapSetiaBersamaMCU

11
12 Kilas Kinerja 2018
14 Ikhtisar Utama

15
17 Laporan Pengurus
24 Laporan Pengawas

29 81
30 Visi & Misi
31 Tata Nilai
32 Sejarah Singkat MCU
33 Peristiwa Penting
35 Informasi Umum
37 Bidang Usaha
38 Produk & Layanan
40 Struktur Organisasi
41 Profil Pengurus
43 Profil Pengawas
45 Profil Tim Kredit
48 Profil Tim Edukasi Anggota
51 Karyawan & Pengembangan
Kompetensi 73
53 Penghargaan
54 Kendaraan Layanan Gerak
55 Kantor Cabang

57 61 62 Perseorangan
58 Keputusan Rapat Anggota 65 Mitra Korporasi
Tahunan Tahun 2017 66 Edukasi Anggota
59 Penerima Penghargaan 68 Pra Rapat Anggota Tahunan Tahun 2018
Kesetiaan Anggota 10 Tahun 70 Sumber Daya Manusia
73 Pemanfaatan Teknologi Digital Internet
dan Sosial media
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

17 24

75

37 55

66

59

75 Tinjauan Keuangan
97 98 Pendahuluan
117
86 Laporan Posisi Keuangan 100 Rapat Anggota 118 Pendahuluan
92 Analisa P.E.A.R.L.S 104 Pengurus 120 Bidang Program Kerja
93 Pencapaian Target Tahun 2018 108 Pengawas 123 Bidang Keuangan
94 Perhitungan Pembagian Hasil Usaha 111 Hubungan Afiliasi
94 Suku Bunga Dasar
95 Kontribusi MCU terhadap Gerakan
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENGUATAN LITERASI
KEUANGAN ANGGOTA AGAR
#TetapSetiaBersamaMCU

Sepanjang tahun, MCU fokus dalam mengeksplorasi


dan mengoptimalkan berbagai peluang usaha dengan
tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Hal ini,
memungkinkan MCU untuk kembali menghasilkan
kinerja keuangan yang solid di tengah persaingan yang
ketat.
Rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia
berdampak terhadap Rasio Menabung Anggota MCU,
meningkatnya budaya konsumerisme serta maraknya
lembaga investasi bodong di tengah masyarakat.
Dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan
akses – akses pembiayaan berbiaya tinggi tanpa
didukung kemampuan literasi keuangan yang cukup
akan berdampak menurunnya daya beli. Terlebih
penggunaan pembiayaan tersebut bukan untuk usaha
yang akan berdampak terhadap nilai tambah bagi
kesejahteraan.
Kondisi ini menjadi catatan penting bagi MCU untuk
berinvestasi melalui edukasi kepada Anggota/pemilik
rekening Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA).
MCU sebagai lembaga yang dimiliki oleh Anggota,
memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman
literasi keuangan sesuai dengan visi dan misi.
Melalui beragam program dan kegiatan yang
bertemakan pengelolaan keuangan dengan tujuan
semakin banyak Anggota MCU yang paham dan
mampu mengelola keuangan, serta
#TetapSetiaBersamaMCU.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENGUATAN LITERASI
KEUANGAN ANGGOTA

Sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT)


Tahun 2017, sepanjang tahun 2018 MCU mengembangkan
Program Edukasi Internal dan Program Edukasi Eksternal.
Program Edukasi Internal merupakan program pendidikan
dan pelatihan yang dikembangkan secara mandiri oleh
MCU, sedangkan Program Edukasi Eksternal merupakan
program pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan
melalui kepesertaan dengan pihak lain di luar MCU.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Program Edukasi Anggota Pengembangan Kemandirian

Penyelenggaraan Pengembangan materi Penyediaan dana untuk


Program Edukasi sesuai Program Edukasi yang investasi pada Program
jenjang dan fungsi secara memenuhi kebutuhan Edukasi Anggota secara
berkelanjutan. Anggota sesuai dengan mandiri dan berkelanjutan.
perkembangan dan
berkelanjutan.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

#TetapSetiaBersamaMCU

Sebagai entitas bisnis yang berbentuk Koperasi,


keseimbangan antara kepentingan bisnis, manajemen
risiko serta pengembangan kompetensi para pemilik
sekaligus pengguna jasa merupakan bagian penting
dalam menjalankan lini usaha MCU.
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Anggota
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

IKHTISAR DATA
PERKEMBANGAN
12 KILAS KINERJA 2018
14 IKHTISAR UTAMA

11 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

KILAS KINERJA
2018

197.939.426 186.817.205

178.046.961 167.544.907

148.353.504 141.278.419
128.446.559 120.528.724
112.310.597
107.323.665

2018 2017 2016 2015 2014 2018 2017 2016 2015 2014

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)

146.641.225 19.890.546

123.207.529 15.680.573

95.271.055 12.541.689
9.785.620
71.781.914
65.292.312 7.571.513

2018 2017 2016 2015 2014 2018 2017 2016 2015 2014

(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)

2.054
2,21 %
1.844
1.646 1,56 %
1,54 %
1.559
1.410 0,96 %
0,94 %

2018 2017 2016 2015 2014 2018 2017 2016 2015 2014

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 12
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Rp 5.343.891

Rp 4.862.839 2018

Rp 3.586.935 2,98 %
2,84 %
Rp 2.653.332
2,59 %
Rp 2.090.753 2,20 %
2,05 %

2018 2017 2016 2015 2014 2018 2017 2016 2015 2014

(dalam ribuan rupiah)

2018

18,95 %
34,46 %
17,67 % 17,63 % 32,13 % 32,05 %
16,53 % 16,82 % 30,05 % 30,57 %

2018 2017 2016 2015 2014 2018 2017 2016 2015 2014

6,3 %

5,9 %
5,6 %
5,1 %
4,9 %

2018 2017 2016 2015 2014

13 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

IKHTISAR UTAMA

2018 2017 2016 2015 2014


NERACA
Total Aset 197.939.426 178.046.961 148.353.504 128.446.559 112.310.597
(dalam ribuan Rupiah)

Kredit Anggota - Gross 186.817.205 167.544.907 141.278.419 120.528.724 107.323.665


KEUANGAN

Simpanan Saham/TASKA 19.890.546 15.680.573 12.541.689 9.785.620 7.571.513


Simpanan Non Saham 146.641.225 123.207.529 95.271.055 71.781.914 65.292.312
LAPORAN HASIL USAHA
Pendapatan 34.180.292 32.766.974 24.752.935 25.623.555 22.331.619
Biaya 29.158.740 27.904.135 21.166.000 22.970.223 20.240.866
Sisa Hasil Usaha Bersih 5.343.891 4.862.839 3.586.935 2.653.332 2.090.753

1
Return on Assets - ROA 2,84 % 2,98 % 2,59 % 2,20 % 2,05 %
KEUANGAN

2
Return on Equity - ROE 30,05 % 34,46 % 32,13 % 30,57 % 32,05 %
RASIO

(%)

SHU Bagian Anggota 3


16,53 % 18,95 % 17,67 % 16,82 % 17,63 %
Non Performing Loan - NPL
4
0,96 % 0,94 % 1,56 % 1,54 % 2,21 %
INDIKATOR

Jumlah Rek. TASKA/Anggota 2.054 1.844 1.646 1.559 1.410


LAINYA

Jumlah Rek. Simp. Non Saham 7.105 6.001 5.914 4.685 4.128

1. Tingkat pengembalian atas Aset, dihitung dari SHU Bersih dibagi rata-rata total aset.
2. Tingkat pengembalian atas Ekuitas, dihitung dari SHU Bersih dibagi dengan rata-rata saldo TASKA.
3. Dihitung dari SHU Bersih Bagian Anggota (55%) dibagi rata-rata saldo TASKA.
4. Dihitung dari total kredit bermasalah (kurang lancar, diragukan, macet) dibagi total kredit.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 14
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

LAPORAN KEPADA
RAPAT ANGGOTA
17 LAPORAN PENGURUS
24 LAPORAN PENGAWAS

15 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN PENGURUS
Melania Credit Union
Tahun 2018

Tiga dari kiri Antonius Budi Prastyawan Anastasia Kusmariani Valentinus Djoko Susilo
Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus Ketua Pengurus

Veronika Fenny Wijaya Kusumah Sebastians Trimako Dua dari


Bendahara Pengurus Anggota Pengurus kanan

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 16
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Bapak/Ibu Pemilik MCU yang kami hormati,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatNya MCU dapat melewati tahun 2018 dengan kinerja
yang tetap terjaga di tengah kondisi perekonomian Indonesia
yang moderat. Kepercayaan Anggota yang berfungsi sebagai
Pemilik dan Pengguna Jasa atas Produk dan Layanan MCU
merupakan kunci keberhasilan kita melewati tahun 2018.

MCU berupaya secara konsisten menghadirkan produk dan


layanan yang berkualitas bagi Anggota seiring dengan
perkembangan kebutuhan transaksi keuangan maupun juga
kompetensi Anggota dalam memahami kepemilikannya.
V. Djoko Susilo Kedua hal tersebut yang selalu MCU upayakan berkembang
secara bersama karena ciri khas lembaga ini tidak semata
hanya kebutuhan layanan transaksi keuangan namun juga
pembangunan mental dan karakter masing – masing pemilik
yang semakin hari semakin baik dan terukur.

17 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Tinjauan Perkembangan Ekonomi Makro


Perkembangan ekonomi Indonesia tidak lepas dari pengaruh perekonomian
global. Sepanjang tahun 2018, hampir seluruh mata uang negara – negara di
dunia terdepresiasi terhadap dolar AS. Kerumitan situasi global tentunya
berimbas kepada negara – negara berkembang, salah satunya adalah
Indonesia. Hampir sepanjang tahun 2018, turbulensi kuat menerpa
perekonomian Indonesia. Sejak bulan Januari hingga bulan Oktober, arus
modal keluar dari investasi portofolio mencapai 1,9 miliar dolar AS, tingkat
bunga surat utang Pemerintah naik 2,3% menjadi 8,7%. Pemerintah melalui
Bank Indonesia melakukan intervensi ganda di pasar primer maupun
sekunder melalui cadangan devisa hingga 17 miliar dolar AS untuk menjaga
fundamental nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS agar tidak terpuruk
semakin dalam.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung stagnan dan berada pada
kisaran 5,1%. Penopang pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018
bersumber dari belanja sosial Pemerintah atau program bantuan sosial
Pemerintah RI sehingga meningkatkan konsumsi rumah tangga. Kinerja
ekspor yang tumbuh belum mampu berkontribusi besar seiring dengan
kenaikan kinerja impor yang tumbuh signifikan.
Pemerintah melalui Bank Indonesia secara bertahap telah menaikkan suku
bunga yang kini dikenal dengan nama 7 day reverse repo rate sebanyak 6 kali
sejak bulan Mei sehingga pada akhir tahun 2018 berada pada level 6% dari
sebelumnya berada pada level 4,25%. Hal ini tentu saja berdampak pada
kinerja perbankan dalam menyalurkan kredit serta kinerja ekspor.
Sepanjang tahun 2018, kami melihat Pemerintah dan regulator melakukan
berbagai upaya dan menerapkan kebijakan – kebijakan untuk menstimulasi
pemulihan ekonomi nasional serta menjaga stabilitas makroekonomi dan
sistem keuangan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 18
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Analisis Kinerja Keuangan MCU


Pada tahun 2018, MCU secara konsisten mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dengan
membukukan SHU Bersih tumbuh 9,9% mencapai Rp 5,3 miliar. Pendapatan yang bersumber dari Jasa Pinjaman
Anggota berkontribusi sebesar 98% terhadap total Pendapatan Operasional. Kinerja profitabilitas MCU sejalan
dengan kondisi kualitas kredit yang terjaga dimana pembentukan cadangan kredit bermasalah tercatat lebih
kecil dari tahun sebelumnya. MCU membukukan beban cadangan kerugian penurunan nilai kredit sebesar Rp 1,6
miliar. Rasio NPL (Non Performing Loan/rasio kredit bermasalah) berada pada tingkat yang dapat ditoleransi
sebesar 0,96%.
Di tengah tantangan kenaikan suku bunga perbankan yang berdampak terhadap likuiditas, MCU berupaya
memanfaatkan berbagai peluang baik dari sisi aset maupun sisi liabilitas. Pada akhir tahun 2018, MCU mencapai
pertumbuhan kredit dan simpanan non saham masing – masing sebesar 11,5% dan 19% menjadi sebesar
Rp 186,8 miliar dan Rp 146,6 miliar.
(dalam ribuan Rupiah)

Ikhtisar Keuangan %
Total Aset 197.939.426 178.046.960 11,1%
Kredit Anggota 186.817.205 167.544.906 11,5%
Simpanan Saham (TASKA) 19.890.546 15.680.573 26,8%
Simpanan Non Saham 146.641.225 123.207.529 19%
Pendapatan Bunga Bersih 11.037.456 10.502.937 5%
Pendapatan Operasional Lainnya 815.884 492.386 65,7%
Sisa Hasil Usaha 5.343.891 4.862.839 9,9%

(dalam ribuan Rupiah)

Rasio Keuangan Utama bps


ROA 2,8% 2,9% (10)
ROE 30% 34,4% (440)
SHU Bagian Anggota Pemilik 16,5% 18,9% (240)
NPL 0,9% 0,9% 0

Kondisi keuangan MCU pada tahun 2018 cukup solid Seiring dengan kondisi keuangan yang cukup solid,
meskipun mengalami sedikit penurunan, hal ini MCU tetap melanjutkan penurunan saldo utang
tercermin pada rasio – rasio keuangan utama. MCU kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
mencatat tingkat pengembalian atas aset (Return on Jabar) melalui pembayaran utang pokok senilai Rp 9,6
Assets – ROA) sebesar 2,8% dan tingkat miliar dan beban bunga yang dibayarkan selama
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE) tahun 2018 adalah senilai Rp 2,7 miliar turun sebesar
sebesar 30%. 34,5% atau Rp 1,4 miliar.

19 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Implementasi Kebijakan Strategis Selain itu juga MCU melakukan investasi


Sepanjang tahun 2018, MCU senantiasa mencermati pengembangan layanan transaksi antar Kantor
kondisi ekonomi, perkembangan sektor perbankan Cabang MCU. Perkembangan pembukaan Kantor
maupun lembaga keuangan sejenis untuk Cabang Melania yang diresmikan pada bulan Mei
mengantisipasi tantangan dan meraih peluang yang 2018, berdampak terhadap pengembangan
ada dengan fokus kepada Anggota. teknologi sistem yang digunakan oleh MCU.
Pembaruan sistem yang digunakan saat ini yaitu
Sebagai entitas bisnis yang berbentuk Koperasi, Sistem Informasi Koperasi Kredit (Sikopdit) versi CS
ke s e i m b a n g a n a n t a ra ke p e n t i n g a n b i s n i s , dilakukan oleh MCU sehingga sejak bulan September
manajemen risiko serta pengembangan kompetensi 2018, transaksi antar Kantor Cabang MCU dapat
para pemilik sekaligus pengguna jasa merupakan digunakan oleh seluruh Anggota maupun Calon
bagian penting dalam menjalankan lini usaha MCU. Anggota. Lebih lanjut, MCU tetap melakukan
Kantor cabang merupakan channel yang efektif investasi dalam perbaikan kondisi Kantor Cabang
dalam mempererat hubungan MCU dengan Anggota MCU secara terukur melalui pemanfaatan teknologi
maupun Calon Anggota. Penyelenggaraan transaksi internal.
keuangan, edukasi untuk Anggota serta kegiatan
yang berhubungan dengan Anggota menggunakan
kantor cabang. Pada tahun 2018, MCU meresmikan Edukasi Anggota Tahap Lanjutan – Kaderisasi
Kantor Cabang Melania yang terletak di Jalan Anggota Dasar
Terusan Jakarta Nomor 148 D. Kantor Cabang ini Tidak hanya berbekal pada kemampuan
m e r u pa k a n p e n gg a n t i d a r i K a n to r C a ba n g menjalankan lini bisnis usaha, sesuai dengan amanat
sebelumnya yang terletak di Jalan Melania Nomor 1 yang disampaikan melalui Rapat Anggota, MCU
dengan status kepemilikan, milik Anggota MCU. menyelenggarakan program untuk meningkatkan
Dengan adanya pembukaan kantor yang baru ini, kompetensi Anggota yang akan menjadi pemimpin –
MCU dapat meningkatkan pelayanan kepada pemimpin MCU di masa yang akan datang.
Anggota sekaligus meningkatkan kepercayaan
Pemahaman tentang pengelolaan keuangan saja
Anggota maupun Calon Anggota atas
tidak cukup untuk menjalankan MCU, diperlukan
keberlangsungan usaha MCU di masyarakat.
pembelajaran tentang organisasi, hubungan kerja
MCU memanfaatkan teknologi dan layanan antara Pengurus, Pengawas dan Manager beserta
perbankan sesuai dengan kebutuhan transaksi jajarannya. Sistem yang dikembangkan ini
keuangan Anggota maupun Calon Anggota serta memungkinkan kita untuk mengupayakan
guna meningkatkan efisiensi operasional. kelangsungan MCU di masa yang akan datang.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 20
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Penguatan Literasi Keuangan Anggota agar


#tetapsetiabersamaMCU
Program Edukasi Anggota – CashFlow Games, sejak
tahun 2017 telah diujicobakan kepada beberapa
Anggota. Pada tahun 2018 program ini
dikembangkan untuk mengajak lebih banyak lagi
Anggota yang berpartisipasi. Hal ini merupakan
bagian upaya MCU untuk meningkatkan kompetensi
Anggota berkaitan dengan literasi keuangan.
Seiring dengan maraknya perkembangan peer to
peer lending atau lebih dikenal dengan pinjaman
online, yang memudahkan bagi masyarakat untuk
mengakses pinjaman secara cepat dan mudah, perlu
adanya edukasi dalam pengelolaan keuangan. Untuk
itulah MCU menghadirkan Program Edukasi Anggota
- Cashflow Games. Penguatan literasi keuangan
sampai saat ini dilakukan melalui permainan
CashFlow Games dengan mengundang Anggota
setiap bulannya.
Permainan ini merupakan aplikasi dari materi
Edukasi Anggota Baru pada bagian pengelolaan Target dan Realisasi Tahun 2018
ekonomi rumah tangga. Sepanjang tahun 2018 telah Secara keseluruhan, kinerja MCU pada tahun 2018
dilaksanakan CashFlow Games sebanyak 7 kali yang lebih baik dibandingkan dengan target yang telah
diikuti oleh 29 Anggota. ditetapkan, meskipun terdapat sedikit penurunan
pada kinerja keuangan. Pada akhir tahun 2018 dana
Penerapan Tata Kelola kelolaan yang terdiri dari Simpanan Saham/TASKA
Kepercayaan Anggota, Calon Anggota serta (Tabungan Saham Khusus Anggota) dan Simpanan
berbagai pihak kepada MCU mencerminkan Non Saham tumbuh 19,9% mencapai Rp 166,5 miliar
komitmen MCU dalam menerapkan tata kelola melebihi kisaran target yang ditetapkan pada awal
koperasi yang baik. Dalam menjalankan usaha serta tahun yaitu 10%. Sementara itu di sisi aktivitas
pengelolaan MCU, Pengurus, Pengawas, Manager penyaluran kredit, MCU membukukan pertumbuhan
dan Jajarannya senantiasa menerapkan prinsip- portofolio kredit sebesar 11,5% menjadi Rp 186,8
prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggung- miliar melebihi target yang ditetapkan yaitu 5% -
jawaban, independensi dan kewajaran. 5,5%.

MCU menyadari pentingnya penerapan tata kelola SHU Bersih pada tahun 2018 mencapai Rp 5,3 miliar,
ko pe ra s i ya n g ba ik s e ba g a i fon d a s i u n t u k tumbuh 4,3% dari target yang ditetapkan yaitu Rp 5,1
memperkokoh infrastruktur MCU dan budaya miliar. Dengan pertumbuhan SHU Bersih tersebut,
perusahaan guna mempertahankan kelangsungan MCU mencatat tingkat pengembalian atas aset
kinerja usaha serta meminimalisasi risiko-risiko yang (Return on Assets – ROA) dan tingkat pengembalian
dihadapi. atas ekuitas (Return on Equity – ROE) masing –
masing sebesar 2,8% dan 30%.

21 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Apresiasi Kepada Seluruh Anggota


Kami menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan MCU dalam mempertahankan kinerja usaha adalah berkat
kontribusi positif dan kepercayaan penuh dari Anggota. Kepercayaan tersebut telah memotivasi kami bersama
dengan Manager dan Jajaran Manajemen MCU untuk bekerja keras menghadirkan kualitas produk dan layanan
bagi Anggota dan Calon Anggota.
Pengurus mengapresiasi peran Pengawas dalam menjalankan fungsi kepengawasan serta saran – saran
perbaikan sehingga MCU dapat melangkah dengan penuh keyakinan dan membukukan kinerja yang positif di
tahun 2018.
Mewakili Pengurus dan Jajaran Manajemen MCU, kami mengucapkan terima kasih serta permohonan maaf jika
belum memenuhi harapan – harapan dari Anggota MCU. Dukungan dan kepercayaan yang diberikan
memungkinkan kami memandang ke depan dengan penuh optimisme.

Bandung, Januari 2019


Atas Nama Pengurus,

Valentinus Djoko Susilo


Ketua

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 22
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

LAPORAN PENGAWAS
Melania Credit Union
Tahun 2018

Dari kiri ke Irvan Muhammad Akbar Maria Yumarnani Andreas Indrayadi Tjitradjaja
kanan Sekretaris Pengawas Ketua Pengawas Anggota Pengawas

23 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Para Pemilik MCU yang kami hormati,


Kami melaporkan pada tahun 2018 MCU berhasil
m e m p e r t a h a n k a n k i n e r j a ya n g p o s i t i f d a n
b e ra d a pta s i te r h a d a p b e r ba ga i pe r u ba h a n
lingkungan usaha. Di tengah kondisi perekonomian
yang masih belum pulih, MCU menutup tahun 2018
dengan peningkatan SHU Bersih Rp 5,3 miliar,
tumbuh 4,3% dari target yang ditetapkan yaitu
Rp 5,1 miliar.
Pengawas melihat bahwa pencapaian kinerja usaha
MCU tidak terlepas dari kepercayaan Anggota
sebagai Pemilik sekaligus Pengguna Jasa MCU,
sehingga MCU terus berbenah serta berupaya untuk
meningkatkan layanan yang berkualitas.
Kepercayaan Anggota yang diperoleh selama ini
menjadi landasan bagi perkembangan MCU saat ini
dan di masa depan.
Pengawas membangun komunikasi secara aktif
dalam menyelaraskan pandangan atas langkah dan
strategi yang dijalankan oleh Pengurus bersama
Maria Yumarnani dengan Manager dan Jajarannya. Melalui Rencana
Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2018, menjadi landasan
kerja serta pemahaman bersama dalam menjalankan
MCU di tahun 2018. Pengurus dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya melakukan berbagai inisiatif dan
program kerja untuk meningkatkan efisiensi
operasional dan kapabilitas usaha MCU.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 24
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Tinjauan Ekonomi Indonesia


Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami
beberapa penyesuaian dengan stagnasi konsumsi
domestik serta kinerja ekspor yang belum
sepenuhnya pulih. Indonesia membukukan Meskipun demikian Pemerintah tetap mampu
pertumbuhan ekonomi tahun 2018 berada pada menjaga inflasi yang merupakan keberhasilan
kisaran 5,1%. Pemerintah mengendalikan harga pangan. Inflasi
Sepanjang tahun 2018, kami melihat Pemerintah dan masih dalam kisaran sasaran Pemerintah dan
regulator menerapakan kebijakan – kebijakan untuk tercatat pada level 3,5%.
menstimulasi pemulihan ekonomi nasional serta
menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem Penilaian Pengawas Terhadap Pengelolaan MCU
ke u a n g a n . Pe m ba n g u n a n p roye k – p roye k
Berdasarkan hasil pengawasan yang kami lakukan,
infrastruktur terus menjadi fokus Pemerintah yang
pengelolaan MCU telah dijalankan oleh Pengurus
diharapkan dapat mendorong laju perputaran roda
sesuai dengan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun
ekonomi Indonesia terutama pada saat beberapa
2018, visi dan misi serta arah dan kebijakan. Pengurus
infrastruktur utama telah diselesaikan.
bersama dengan Manager dan Jajarannya telah
Perkembangan ekonomi Indonesia tidak lepas dari mengambil langkah – langkah tepat untuk
pengaruh perekonomian global yang belum secara beradaptasi terhadap kompetisi sektor jasa
signifikan pulih meskipun proses pemulihan masih keuangan yang semakin ketat dan tren perubahan
berlangsung. Pertumbuhan ekspor yang melambat lingkungan usaha.
dan investasi langsung yang terbatas membuat
MCU memanfaatkan teknologi dan layanan
ketergantungan Pemerintah pada investasi
perbankan sesuai dengan kebutuhan transaksi
portofolio cukup tinggi. Investasi langsung
keuangan Anggota maupun Calon Anggota serta
Pemerintah masih berada pada kisaran 1,7% produk
guna meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu
domestik bruto (PDB), relatif rendah dari negara –
juga MCU melakukan investasi yang senantiasa
negara di Asia Tenggara.
dilakukan dalam pengembangan layanan transaksi
Perlemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS antar Kantor Cabang MCU. Perkembangan
sepanjang tahun 2018 mengalami beberapa kali pembukaan Kantor Cabang Melania yang diresmikan
gejolak dan semakin tidak terbendung. Pemerintah pada bulan Mei 2018, berdampak terhadap
melalui Bank Indonesia secara bertahap telah pengembangan teknologi sistem yang digunakan
menaikkan suku bunga 7 day reverse repo rate oleh MCU. Sehingga sejak bulan September 2018,
sebanyak 6 kali sejak bulan Mei sehingga pada akhir transaksi antar Kantor Cabang MCU dapat
tahun 2018 berada pada level 6% dari sebelumnya digunakan oleh seluruh Anggota maupun Calon
berada pada level 4,25%. Anggota.

25 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Penerapan Tata Kelola


MCU meyakini bahwa penerapan tata kelola yang
baik sangat berperan penting dalam menjaga
Lebih lanjut, MCU tetap melakukan investasi dalam kepercayaan Pemilik serta bagi kelangsungan usaha
perbaikan kondisi Kantor Cabang MCU secara MCU. Oleh karena itu Pengawas senantiasa
terukur mengingat peran dari kantor cabang yang memantau terselenggaranya prinsip dan praktik tata
menjadi channel yang efektif dalam mempererat kelola pada seluruh jenjang organisasi. Penerapan
hubungan MCU dengan Anggota maupun Calon praktik tersebut sejalan dengan peraturan –
Anggota. Penyelenggaraan transaksi keuangan, peraturan yang berlaku serta sesuai dengan
edukasi untuk Anggota serta kegiatan yang Anggaran Dasar MCU.
berhubungan dengan Anggota menggunakan kantor Sepanjang tahun 2018, Pengawas memberikan
cabang. Di samping melakukan investasi, MCU rekomendasi perbaikan kepada Pengurus atas
menerapkan berbagai otomasi pada aktivitas praktik – praktik pengelolaan MCU serta turut serta
jaringan kantor cabang dan mengembangkan format melihat secara langsung pelaksanaan penerapan
kantor cabang yang lebih ringkas namun efektif. tata kelola MCU. Kondisi ini memungkinkan MCU
Pada tahun 2018, total penghimpunan dana yang secara konsisten terus meningkatkan kualitas
bersumber dari Simpanan Saham/TASKA (Tabungan penerapan tata kelola.
Saham Khusus Anggota) dan Simpanan Non Saham
tumbuh 19,9% menjadi Rp 166,5 miliar. Sejalan Fungsi Pengawasan dan Rekomendasi
dengan kondisi likuiditas yang solid, MCU tetap
Sepanjang tahun 2018, Pengawas membangun
melanjutkan penurunan saldo utang kepada Pusat
komunikasi yang konstruktif dalam memberikan
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) melalui
saran kepada Pengurus terkait kebijakan dan
pembayaran utang pokok senilai Rp 9,6 miliar dan
penentuan strategi MCU. Rekomendasi Pengawas
beban bunga yang dibayarkan selama tahun 2018
disampaikan kepada Pengurus melalui mekanisme
adalah senilai Rp 2,7 miliar turun sebesar 34,5% atau
Rapat, yaitu Rapat Koordinasi Pengurus dan
Rp 1,4 miliar. Pertumbuhan portofolio kredit sebesar
Pengawas yang diselenggarakan setiap 3 bulan
11,5% menjadi Rp 186,8 miliar dibandingkan posisi
sekali.
tahun sebelumnya. MCU berupaya menyalurkan
kredit kepada Anggota yang memiliki rekam jejak Di samping pertemuan rutin melalui mekanisme
yang baik serta untuk memperbaiki rasio Rapat Koordinasi Pengurus dan Pengawas,
permodalan. Pertumbuhan Anggota/rekening Pengawas mengadakan pertemuan rutin secara
TASKA sebesar 11,3% menjadi 2.054 rekening internal setiap 3 bulan sekali dalam rangka
dibandingkan posisi tahun sebelumnya yaitu 1.844 menyusun serta melaksanakan fungsi
rekening. kepengawasan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 26
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Beberapa rekomendasi Pengawas kepada Pengurus selama tahun 2018

Topik Ringkasan

- Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017.


- Buku Laporan Tahunan yang semakin terbuka dan transparan.
- Pertimbangan pertambahan waktu dalam Pandangan Umum Anggota.
- Edukasi Anggota Tahap Lanjutan – Kaderisasi Anggota Dasar dan
Lanjutan.

- Pengarsipan Surat Keputusan yang di keluarkan oleh Pengurus.


- Pengarsipan Notulen Rapat Pengurus, Pengawas dan Manager.
- Buku Manual Daftar Surat.
- Peninjauan ulang peraturan – peraturan yang sudah tidak sesuai lagi
dengan kondisi saat ini.
- Membuat tinjauan dan rekomendasi berupa kajian
kebijakan/peraturan.

- Rekomendasi dukungan Pengurus melalui kehadiran di setiap kegiatan


yang di laksanakan oleh Manager berserta Jajaran Manajemen.
- Rekomendasi evaluasi kegiatan.
- Rekomendasi arsip dan fisik barang jaminan.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun


Pengurus
Pengawas mendukung langkah strategis yang telah
Pengawas sepakat dengan Pengurus bahwa disusun oleh Pengurus dalam melakukan perbaikan
fundamen perekonomian Indonesia cukup kuat infrastruktur jaringan kantor cabang khususnya
sehingga tidak mengalami krisis seperti negara – Kantor Cabang Cirata untuk meningkatkan kualitas
negara berkembang lain. Hal ini tercermin antara lain layanan kepada Anggota maupun Calon Anggota
dari inflasi yang rendah, cadangan devisa yang serta melakukan perbaikan program edukasi kepada
mencukupi serta kegiatan ekspor dan impor yang Anggota.
terus bertumbuh meskipun di tahun 2019 adalah
Secara keseluruhan, Pengawas menilai bahwa
tahun politik.
rencana kerja MCU telah mempertimbangkan
Berdasarkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun berbagai peluang usaha, pengembangan
2019, Pengawas sependapat dengan target moderat kompetensi Anggota, Pengurus, Pengawas dan
yang dicanangkan oleh Pengurus dengan Jajaran Manajemen sekaligus risiko – risiko yang ada.
mempertimbangkan kondisi perekonomian Pengawas sejalan dengan pandangan Pengurus
Indonesia serta kondisi tahun politik yaitu Pemilihan untuk senantiasa mengembangkan kompetensi
Anggota Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden. Anggota melalui beragam rancangan edukasi, posisi
Pengurus telah menyusun rencana bisnis yang tepat neraca yang sehat, kondisi permodalan dan likuiditas
dengan fokus kepada Anggota melalui program – yang solid, serta kualitas kredit yang terjaga dalam
program pemberdayaan serta pengembangan menjaga kesinambungan kegiatan usaha dan
jumlah rekening TASKA melalui program tanggung mempertahankan kinerja keuangan yang positif
jawab sosial MCU. secara berkelanjutan.

27 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Apresiasi Kepada Seluruh Anggota


Atas nama Pengawas, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Anggota serta pemangku
kepentingan lainnya. Keberhasilan yang dicapai pada tahun 2018 tidak mungkin terwujud tanpa dukungan yang
berkesinambungan dari berbagai pihak.
Pengawas menghargai komitmen, kerja keras dan efektivitas Pengurus, Manager bersama Jajaran Manajemen
sehingga MCU dapat mempertahankan stabilitas dan kinerja keuangan yang kuat sepanjang tahun 2018. Kami
yakin bahwa komitmen tanpa henti dari semua pihak memungkinkan MCU mampu meningkatkan kinerjanya
serta terus memberi nilai tambah sesuai dengan visi dan misi.

Bandung, Januari 2019


Atas Nama Pengawas,

Maria Yumarnani
Ketua

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 28
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PROFIL
KOPERASI
30 VISI DAN MISI
31 TATA NILAI
32 SEJARAH SINGKAT
33 PERISTIWA PENTING 2018
35 INFORMASI UMUM
37 BIDANG USAHA
38 PRODUK DAN LAYANAN
40 STRUKTUR ORGANISASI
41 PROFIL PENGURUS
43 PROFIL PENGAWAS
45 PROFIL TIM KREDIT
48 PROFIL TIM EDUKASI ANGGOTA
51 KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
42 STRUKTUR JAJARAN MANAJEMEN
53 PENGHARGAAN
54 KENDARAAN LAYANAN GERAK
55 KANTOR CABANG

29 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

VISI & MISI

Terwujudnya lembaga jasa keuangan


dalam Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia (GKKI) yang profesional,
terbesar, tersehat, teraman,
terpercaya, dan mandiri serta
berkomitmen terhadap pemberdayaan
masyarakat.

1. Menciptakan Anggota yang Mandiri;


2. Menciptakan Manajemen
Profesional yang berkesinambungan;
3. Memberikan Pelayanan yang
optimal dalam Bidang Jasa
Keuangan;
4. Bersinergi dengan Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).

Kantor Cabang Melania


Jalan Terusan Jakarta No. 148
Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani
Kota Bandung

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 30
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

TATA NILAI

KEBERANIAN PENGORBANAN

KEJUJURAN INTEGRITAS

TATA
NILAI
(Shared Value)

VISIONER SIKAP

Informasi lebih detail mengenai nilai inti MCU


dapat dilihat pada bagian Tata Kelola pada
halaman 116

31 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

BRIGHT
FUTURE SEJARAH SINGKAT
MELANIA CU

19 Maret 2018
Mendapatkan Sertifikat Merek Dagang, dengan
nomor pendaftaran: IDM000521547
14 Mei 2018 MCU MCU
Peresmian Kantor Cabang Melania di Jalan 2018 2017
Terusan Jakarta No. 148 D, Antapani Tengah
Kecamatan Antapani - Kota Bandung
Telp. (022) 2052 5555, (022) 2053 7777
Mendapatkan penghargaan “Koperasi
Skala Besar” dari Kementerian Koperasi
dan Usaha kecil dan Menengah Republik
Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2017.

Mendapatkan Izin Usaha dari Badan


Penanaman Modal Dan Perijinan Terpadu
Provinsi Jawa Barat Nomor:
518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016
MCU MCU Tentang Izin Usaha Koperasi Simpan
2014 2016 Pinjam Atas Nama Koperasi Kredit Melania
(Kopdit Melania).
Mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK)
Mendapatkan Penghargaan Koperasi Berprestasi Nomor: 3273220050074 Dari Menteri
Tahun 2014 dari Menteri Koperasi dan UMKM Republik Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah
Indonesia dengan Nomor Keputusan: R e p u b l i k I n d o n e s i a ,
21/Kep/M.KUKM/VII/2014. Tanggal 03 Juli 2014 sebagai tanda terdaftar.

Mendapatkan Pengesahan dari Gubernur Jawa


Barat melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
MCU MCU
Propinsi Jawa Barat dengan Nomor:
2012 2009-
12/KEP/PAD/XIII/518 – DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal 30 Mei 2012.
2010
Kantor Cabang Cirata, beroperasional di wilayah
Kecamatan Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat. Berturut – turut mendapatkan Penghargaan
Koperasi dengan Aset Terbesar di wilayah Koperasi Terbaik II dan I Jenis Simpan Pinjam
GKK Jabar. dari Pemerintah Kota Bandung.

MCU MCU MCU


1991 2003 2008

12 Juli 1991, Koperasi Kredit Melania mendapat pengesahan Pembelian gedung yang berlokasi di Komplek
Koperasi Kredit Melania dari Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Sukaluyu dan oleh Pengurus ditetapkan sebagai
atau Melania Credit Union Koperasi, UMKM dan Perindustrian dengan Kantor Pusat, sejak saat itu Koperasi Kredit
berdiri dan beroperasional Nomor: 512/BH.12 – DISKOP/2003 Tanggal 13 Melania beroperasional dengan melaksanakan
secara sederhana, dimulai Februari 2003 mengawali beroperasionalnya tata kelola Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
dari prakarsa sekelompok Koperasi Kredit Melania dengan memberikan Terdapat 3 Kantor Cabang yaitu Kantor Cabang
orang dilingkungan Gereja pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Melania, Kantor Cabang Sukaluyu dan Kantor
Santa Melania. Bandung. Cabang Ciwidey.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 32
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PERISTIWA
PENTING
YANG TERJADI
DI SEPANJANG
TAHUN 2018

MCU Resmikan Kantor Cabang Melania


Tanggal 14 Mei 2018, MCU meresmikan Kantor
Cabang Melania yang merupakan kantor
cabang pengganti yang telah habis masa
sewanya. Kantor Cabang Melania melayani
Anggota/Calon Anggota yang berada di wilayah
timur Kota Bandung.

MCU Selenggarakan Rapat


Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017

Dalam RAT Tahun 2017, MCU meresmikan Layanan Sarana


Penunjang Bisnis Anggota, PeakStore MCU. Selain itu,
MCU membagikan Balas Jasa Anggota untuk Tahun Buku
2017 sebesar Rp 2,5 miliar.

Edukasi Anggota Lanjutan


Kaderisasi Anggota Dasar

MCU menyelenggarakan Edukasi Anggota Lanjutan –


Kaderisasi Anggota Dasar sebagai upaya meningkatkan
pemahaman Anggota tentang lembaga serta kaderisasi
pemimpin – pemimpin MCU di masa depan.

33 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Rayakan HUT Ke – 27
MCU Menyelenggarakan Donor Darah

Dalam momentum HUT ke – 27, MCU menyelenggarakan


Kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh Anggota, Calon
Anggota maupun masyarakat sekitar Kelurahan
Sukaluyu, Kota Bandung.

MCU Selenggarakan Nonton Bareng


Final Piala Dunia

Masih dalam rangkaian perayaan HUT ke – 27, MCU


bekerja sama dengan Karang Taruna Kelurahan Sukaluyu
menyelenggarakan Nonton Bareng Final Piala Dunia
2018.

MCU Kembangkan Layanan


Transaksi Antar Kantor Cabang

Sejalan dengan beroperasinya Kantor Cabang Melania,


MCU mengembangkan Layanan Transaksi Antar Kantor
Cabang. Fasilitas ini memungkinkan MCU melayani
transaksi setoran maupun penarikan di luar kantor
cabang asal

MCU Kembangkan Layanan Operasional


Melalui Kendaraan Layanan Gerak di
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)

Melihat potensi Anggota dan Calon Anggota yang berada


di lingkungan Unpar, MCU membuka layanan operasional
melalui Kendaraan Layanan Gerak. Kegiatan ini bekerja
sama dengan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA)
Unpar yang memfasilitasi tempat, serta kegiatan –
kegiatan edukasi untuk mahasiswa Unpar.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 34
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

INFORMASI UMUM
Nama
Koperasi Kredit Melania
Badan Hukum
Nomor : 518/BH.1-Diskop/2003
Tanggal Pengesahan : Tanggal 13 Februari 2003
Pejabat yang mengesahkan : Walikota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM
Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung
Akta Perubahan Anggaran Dasar : Nomor 29
Tangal Pengesahan : 7 Februari 2012
Pejabat yang mengesahkan : Notaris/Pejabat Pembuat Akta Koperasi (PPAK)
Nama Pejabat yang mengesahkan : Muhammad Azari, S.H.,SpN., MH.
Nomor Perubahan Angaran Dasar : 12/KEP/PAD/XIII/518-DISKOP.UMKM/V/2012
Tanggal Pengesahan : 30 Mei 2012
Pejabat yang mengesahkan : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui
Gubernur Provinsi Jawa Barat
Nama Pejabat yang mengesahkan : Drs. Wawan Hernawan, MA

Perubahan Nama Notaris


Efektif pada tanggal 15 Desember 2017,
Kantor Notaris/PPAT/NPAK Muhammad Azhari., S.H., Sp.N., M.H.
nama Koperasi diubah menjadi
Koperasi Simpan Pinjam Komplek Ruko Mustika Hegar Regency, Ruko Barat Nomor 5
Melania Credit Union Jalan Raya Margacinta Nomor 99
Bandung 40287
Kepemilikan
Telp. (022) 87528047
Anggota MCU

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Izin Usaha


02778983323000 518/kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016

Nomor Induk Koperasi (NIK) Bidang Usaha


3273220050074 Simpan Pinjam
Susunan Pengurus dan Pengawas
NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny Wijaya Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

Bidang Usaha Website Rekening Bank


Jalan Batik Rengganis Nomor 2 www.melaniacu.com Nama Bank : PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Sukaluyu www.mcu.co.id Nomor Rekening : 449 349 777 7 dan 449 357 333 3
Kota Bandung 40123 Nama Rekening : KOPERASI KREDIT MELANIA
Jumlah Karyawan
Telp. (62 22) 2518285 Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu Banda
Fax. (62 22) 2518284 Jumlah Karyawan 26 orang Alamat : Jalan Banda Nomor 39 Bandung
E-mail : info@melaniacu.com Tenaga outsourcing 19 orang SWIFT Code : CENAIDJA

35 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Identitas Brand MCU


Identitas brand MCU terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tulisan. Secara sederhana masing-masing
bagian dapat dijelaskan sebagai berikut:

Kuning adalah warna Merah adalah warna kuat


cerah bersifat ceria, sekaligus hangat,
menyenangkan dan penuh membangkitkan emosi dan
energi. Warna kuning juga menciptakan perasaan
diperlambangkan gembira atau intensitas dan
kemakmuran. pada saat yang sama dapat
dianggap sebagai tuntunan
Hijau adalah warna dan sikap agresif.
menenangkan dan
santai, menyeimbangkan
Karakter huruf pada penulisan nama
emosi serta menciptakan
Coklat adalah warna "melania” digunakan untuk memberikan
keterbukaan antara kita
tanah yang sering kesan klasik, anggun dan mapan. Huruf
dan orang lain.
dianggap memberi melania dibentuk tanpa menggunakan huruf
kesan hangat, nyaman besar sebagai simbol kesetaraan. Sedangkan
dan aman sekaligus huruf dan penulisan "Credit Union"
memberikan nuansa menampilkan kesan modern, kontemporer
dapat diandalkan dan efisien. Digunakan untuk menunjukkan
serta kuat. nilai profesional MCU.

Filosofi brand MCU


Bunga matahari adalah bunga berbentuk besar, kuat dan kokoh. Warnanya cerah dan percaya diri,
terdiri dari sekumpulan benih – benih kecil yang saling mengikat setiap kelopak, selalu menghadap ke
arah matahari, menatap masa depan dengan optimis.
Filosofi ini telah diadaptasi MCU sedari awal melalui Keputusan Pengurus MCU Nomor:
008/KOPMEL/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013, menjadikan MCU sebagai rumah besar, tempat
seluruh Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen dan Anggota dapat duduk sama rendah dan berdiri
sama tinggi dalam ikatan kekeluargaan yang penuh semangat saling menopang untuk masa depan
bersama.
Identitas brand MCU telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas nama
Negara Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek,
tanggal penerimaan: 22 Januari 2014 dengan Nomor Pendaftaran: IDM000521547.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 36
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

BIDANG USAHA

Pada tahun 2018, MCU menjalankan usaha dan kegiatan simpan pinjam
sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam
Melania Credit Union Nomor: 08 Tanggal 15 Desember 2018 Bagian
Kedua tentang Landasan, Azas dan Prinsip Koperasi Pasal 4, sebagai
berikut:
1. Koperasi melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing – masing
Anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
2. Dalam mengembangkan Koperasi, Koperasi melaksanakan pula
prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. Pendidikan perkoperasian.
b. Kerjasama antar Koperasi.

3. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan kegiatannya


yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip tersebut pada
angka 1 dan 2 dan kaidah – kaidah usaha ekonomi.

37 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PRODUK & Berdasarkan Keputusan Pengurus Koperasi Kredit Melania Nomor:


003/KOPMEL/V/2015. Tentang Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan
LAYANAN Operasional Koperasi Kredit Melania, tanggal 25 Mei 2015, Produk dan Layanan MCU
adalah sebagai berikut;

JENIS SIMPANAN NAMA SIMPANAN

Simpanan Saham
Tabungan Saham Khusus Anggota

Tabungan Masa Depan Terencana

Simpanan Simpanan Hari Raya


Non Saham
Tabungan Perumahan

Simpanan Terpadu Pendidikan siKecil

Simpanan Sukarela Berjangka

JENIS KREDIT NAMA KREDIT

1. Kredit Investasi - Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah


- Kredit Investasi untuk kepemilikan rumah melalui TAPERMA
- Kredit Investasi untuk kepemilikan mobil
- Kredit Investasi untuk kepemilikan motor

2. Kredit Back to Back - Kredit Back to Back untuk Simpanan Saham


(BTB) - Kredit Back to Back untuk Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
3. Kredit Modal Kerja
4. Kredit Multiguna
5. Kredit Negosiasi

JENIS LAYANAN FASILITAS LAYANAN ANGGOTA

1. Layanan Sarana
akses: https://peakstore.mcu.co.id
Penunjang Bisnis

tunas
2. Tanggung Jawab akses: https://tunas.mcu.co.id
Sosial MCU

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 38
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PROFIL PENGURUS
MELANIA CU

V. Djoko Susilo
KETUA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Ketua


Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini merupakan seorang
Pensiunan.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) pada tahun
1984, serta pernah mengikuti Short Course SEARSOLIN XAVIER University, Cagayan de Oro,
Philipine tahun 1994.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) dan
Ketua Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit).

Antonius Budi Prastyawan


WAKIL KETUA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Wakil Ketua
Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini seorang wiraswasta
yang bergerak dibidang alat-alat kesehatan dan perdagangan umum.

Riwayat Pendidikan
Sekolah Ahli Instrumental Logam dan Gelas Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada tahun 1988.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota MCU.

41 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

ANASTASIA KUSMARIANI
SEKRETARIS

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Sekretaris


Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini merupakan seorang
Guru TK Santa Ursula Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Universitas Terbuka
tahun 2012 serta pendidikan sekretaris pada LPSIJ tahun 1997.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

VERONIKA FENNY WIJAYA KUSUMAH


BENDAHARA

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Bendahara MCU
pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini merupakan seorang Wiraswasta.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Katholik
Parahyangan (Unpar). Pendidikan Konsultan Pajak Brevet B pada Balai Pendidikan Pelatihan
Keuangan Perpajakan (BPPKP), serta telah mengikuti Pelatihan Fundamental Leadership
Program dari Dale Carnagie Training.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Sebastians Trimako
ANGGOTA PENGURUS

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Anggota


Pengurus MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini merupakan
seorang Wiraswasta yang bergerak di bidang makanan.

Riwayat Pendidikan
Merupakan lulusan SMA PGRI Ambarawa Kabupaten Semarang serta aktif dalam
pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan dilingkungan Gerakan Koperasi Kredit
Indonesia (GKKI).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Merangkap Jabatan sebagai Ketua Tim Kredit MCU.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 42
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PROFIL PENGAWAS
MELANIA CU

Maria Yumarnani
KETUA PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Ketua


Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini bermitra
usaha bersama PT. Prudential Life Insurance.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas,
dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

43 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Irvan Muhammad Akbar


SEKRETARIS PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Sekretaris Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada DPU Kota Bandung.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Teknik Informatika Universitas
Komputer Indonesia serta memiliki Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Staff Pendidikan, namun tidak memiliki
hubungan keuangan dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Andreas Indrayadi Tjitradjaja


ANGGOTA PENGAWAS

Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Anggota Pengawas MCU pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2016. Saat ini
merupakan seorang Konsultan Pajak.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan
(Unpar).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas,
dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 44
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PROFIL TIM KREDIT


MELANIA CU

Sebastians Trimako
KETUA

Sebastians Trimako menjabat sebagai Ketua Tim Kredit efektif sejak diangkat sebagai
Pengurus MCU. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Pengurus MCU di halaman
42

William Setiadi
MANAGER

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Manager


berdasarkan Keputusan Pengurus MCU Nomor: 001/KOPMEL/I/2006 tanggal 01 Januari
2006.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Indonesia
Membangun (STIE INABA).

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Asian Credit Union Leader’s Program - National Credit Union of Korea (NACUFOK)
Training Institute.
• Sertifikasi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP) Induk Koperasi Kredit.
• Pelatihan Uji Kompetensi General Manager - Lembaga Diklat Profesi (LDP) Induk Koperasi
Kredit.
• Sertifikasi Koperasi jasa Keuangan - Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan
(LSP KJK).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

45 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

E. Fitri Kirana Dewi


KEPALA UNIT CABANG MELANIA

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Cabang Melania berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/I/2009 Tanggal
01 Januari 2009 .
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma tahun 2016.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Lokakarya Nasional “Kestabilan Modal Internal Wujud Kemandirian Koperasi Kredit” - Induk
Koperasi Kredit Indonesia (INKOPDIT)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran
Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Titien Sondang Rohani Sitompul


KEPALA UNIT PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA

Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Pendampingan Usaha Anggota berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
002/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010 .

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.M.d) dari Jurusan Akuntansi Politeknik Bandung tahun 2007.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Terbaik Ke-3 Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan Jajaran
Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di lingkungan
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 46
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Nia Nurlaela Fithri


KEPALA UNIT CABANG SUKALUYU

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Kepala Unit
Cabang Sukaluyu berdasarkan Keputusan Manager Nomor: 001/KM/KOPMEL/II/2013
Tanggal 28 Februari 2013.
Riwayat Pendidikan
Saat ini Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pasundan (UNPAS).
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Ema Sumiyanti
KEPALA UNIT KEUANGAN & AKUNTANSI

Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai


Kepala Unit Keuangan dan Akuntansi berdasarkan Keputusan Manager Nomor:
003/KM/KOPMEL/I/2010 Tanggal 01 Januari 2010.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Ahli Madya (A.M.d) dari Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas
Padjajaran Bandung Jurusan Akuntansi tahun 2007.
Pelatihan dan Sertifikasi:
• Training of Trainers Tahun 2015 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Kredit - Koperasi Kredit Pelangi Kasih
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Sistem Informasi Koperasi Kredit (SIKOPDIT) - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perpajakan Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Perencanaan Strategis - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.
Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

47 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PROFIL TIM EDUKASI


ANGGOTA

Antonius Budi Prastyawan


WAKIL KETUA PENGURUS

Antonius Budi Prastyawan menjabat sebagai Ketua Tim Pendidikan Anggota efektif sejak
diangkat sebagai Pengurus MCU. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Pengurus
MCU di halaman 41

William Setiadi
MANAGER

William Setiadi menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat sebagai
Manager MCU. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Tim Kredit MCU di halaman
45

E. Fitri Kirana Dewi


KEPALA UNIT CABANG MELANIA

E. Fitri Kirana Dewi menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat sebagai
Kepala Unit Cabang Melania. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Tim Kredit
MCU di halaman 46

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 48
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Titien Sondang Rohani Sitompul


KEPALA UNIT PENDAMPINGAN USAHA ANGGOTA

Titien Sondang R.S menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
sebagai Kepala Unit Pendampingan Usaha Anggota. Informasi detail dapat dilihat
pada bagian Profil Tim Kredit MCU di halaman 46

Nia Nurlaela Fithri


KEPALA UNIT CABANG SUKALUYU

Nia Nurlela Fithri menjabat sebagai Tim Pendidikan Anggota efektif sejak diangkat
sebagai Kepala Unit Cabang Sukaluyu. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil
Tim Kredit MCU di halaman 47

Dian Rodiana
PJS KANTOR CABANG CIWIDEY

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat


Sementara Kantor Cabang Ciwidey sejak tahun 2012.

Riwayat Pendidikan
Diploma I Administrasi Perkantoran - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

49 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Tedi Supriadi
PJS KANTOR CABANG CIRATA

Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Pejabat


Sementara Kantor Cabang Cirata sejak tahun 2014.

Riwayat Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Risiko Kredit - Koperasi Kredit Pelangi Kasih
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan keuangan dan/atau keluarga dengan Pengurus, Pengawas, dan
Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Juliana
STAFF PENDIDIKAN

Warga Negara Indonesia, 26 tahun. Berdomisili di Bandung. Diangkat sebagai Staff


Pendidikan berdasarkan Surat Mutasi Manager Nomor: 001/SDM/KOPMEL/2014 Tanggal
29 Januari 2014.

Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
indonesia Membangun (STIE INABA) Tahun 2016.

Pelatihan dan Sertifikasi:


• Terbaik 1 Training of Trainers Tahun 2017 - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit
Jabar)
• Pelatihan Manajemen Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Akuntansi Koperasi Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
• Pelatihan Analisa Kredit - Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keluarga dengan Sekretaris Pengawas, namun tidak memiliki
hubungan keuangan dengan Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap Jabatan pada Pengurus, Pengawas maupun Jajaran Manajemen di
lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 50
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

KARYAWAN DAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI

A. Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan pada akhir tahun 2018 MCU memiliki 26 karyawan yang terdiri dari
22 orang Karyawan tetap, 4 orang karyawan Kontrak diluar tenaga outsourching.

a. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 2018 2017 2016 2015


Staff 19 18 17 15
Pejabat Sementara Cabang 2 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4 4
Manajer 1 1 1 1
TOTAL 26 25 24 22

b. Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2018 2017 2016 2015


1 tahun 7 4 5 4
> 5 tahun 7 10 10 10
> 5 - 10 tahun 9 9 8 7
> 10 tahun 3 1 1 1
TOTAL 26 25 24 22

c. Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015


Sampai dengan tingkat SMU 16 14 14 16
Diploma dan Sarjana 10 11 10 6
Pasca Sarjana 0 0 0 0
TOTAL 26 25 24 22

d. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian 2018 2017 2016 2015


Karyawan Tetap 22 21 19 20
Karyawan Tidak tetap 4 4 5 2
TOTAL 26 25 24 22

51 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

B. Pengembangan Kompetensi

Jumlah Karyawan Berdasarkan


Kompetensi Yang Diberikan MCU 2018 2017
Manajemen Koperasi Kredit 17 19
Akuntansi 10 10
Customer Service 3 3
Analisa Kredit 8 8
Perpajakan 6 6
Perencanaan & Strategi 8 8
Manajemen Risiko 2 2
Kepemimpinan 5 5
Training of Trainer 6 6
Sikopdit 6 6
Manajemen Keuangan 1 1
Uji Kompetensi 1 1
Lokakarya Nasional 2 2
Biaya Pelatihan Karyawan 2018 2017
Total Biaya Pelatihan Rp 5.103.900 Rp 51.453.300

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia


ditujukan bagi seluruh Karyawan di setiap Level
Organisasi. Detail lebih lanjut mengenai pengembangan
Kompetensi dapat dilihat pada Laporan Tahunan ini
bagian Sumber Daya Manusia di hal 70

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 52
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENGHARGAAN
YANG PERNAH DIRAIH OLEH
MELANIA CREDIT UNION

2015 2017
Pemerintah
Majalah Republik
Peluang Indonesia
Ranking 100 Koperasi Besar Koperasi Skala Besar Nasional
Indonesia Tahun 2015. Tahun 2017

2014
Pemerintah
Republik Indonesia
Koperasi Berprestasi
Tahun 2014 Jenis
Simpan Pinjam.

2009 2010
Pemerintah Pemerintah
Kota Bandung Kota Bandung
Koperasi Terbaik II Koperasi Terbaik I
Tahun 2009 Jenis Tahun 2010 Jenis
Koperasi Simpan Koperasi Simpan
Pinjam. Pinjam.

53 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

KENDARAAN
LAYANAN GERAK

Untuk mendukung pelayanan operasional Kantor Cabang untuk daerah atau


wilayah tertentu, MCU memfasilitasi melalui unit Kendaraan Layanan Gerak.
Beragam peralatan pendukung disiapkan dalam Kendaraan Layanan Gerak
untuk pembukaan rekening simpanan, penarikan maupun pembayaran
angsuran kredit.
Sampai dengan tahun 2018, MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan Gerak yang
dikelola oleh Kantor Cabang Melania dan Kantor Cabang Sukaluyu. Melalui
kendaraan layanan gerak, MCU berupaya dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan transaksi keuangan Anggota maupun Calon Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 54
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Sampai dengan 31 Desember 2018, MCU memiliki 4 Kantor Cabang dengan status
kepemilikan 3 milik MCU dan 1 Kantor Cabang dengan status sewa yang akan berakhir
pada tahun 2022.
Untuk mendukung pelayanan operasional, MCU memiliki 2 Kendaraan Layanan Gerak
dan 1 kendaraan operasional harian yang diperbantukan untuk melayani transaksi di
Anggota dan Calon Anggota di wilayah Cigugur, Kuningan dengan status keseluruhan
adalah sewa.

KANTOR CABANG ALAMAT NOMOR TELEPON STATUS KEPEMILIKAN

Kantor Cabang Sukaluyu Jalan Batik Rengganis No. 2


Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler +62 22 2518 283
Milik MCU
Kota Bandung. +62 22 2507 085

Kantor Cabang Melania Jalan Terusan Jakarta No. 148 D


+62 2052 5555
Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani Milik MCU
Kota Bandung. +62 2053 7777

Kantor Cabang Ciwidey Jalan Raya Cisondari No. 1


Desa Cisondari, Kecamatan Pasir Jambu +62 22 8592 1012 Sewa
Kabupaten Bandung.

Kantor Cabang Cirata Jalan Nanggeleng Kulon RT.05/01


Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy +62 8112 206 555 Milik MCU
Kabupaten Bandung Barat.

55 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

KANTOR CABANG

Kantor Cabang Melania


Jalan Terusan Jakarta No. 148 D
Kelurahan Antapani Tengah
Kecamatan Antapani
Kota Bandung.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 56
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)


TAHUN 2017
58 KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN RAT
TAHUN 2017
59 PENERIMA PENGHARGAAN
KESETIAAN ANGGOTA 10 TAHUN

57 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

KEPUTUSAN RAPAT
ANGGOTA TAHUNAN
TAHUN 2017

Pimpinan Sidang
Sekretaris Sidang
RAT 2017

Pada tanggal 11 Februari 2018, telah dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017.
Penyelenggaraan RAT Tahun 2017 bertempat di Hotel Prime Park, Jalan P.H.H. Mustofa Nomor 47/57 Kota
Bandung yang di hadiri oleh 184 Perwakilan Anggota hasil pemilihan pada Pra Rapat Anggota Tahunan
(Pra RAT) Tahun 2017.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 58
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENGHARGAAN KESETIAAN
10 TAHUN ANGGOTA
Sejak tahun 2014, MCU memberikan penghargaan kesetiaan Anggota
10 tahun. Kegiatan ini merupakan apresiasi MCU terhadap komitmen
Anggota dalam mengikuti peraturan atau kebijakan MCU sekaligus
memotivasi Anggota untuk lebih berkontribusi dalam pelayanan
operasional MCU maupun kegiatan organisasi. Sampai dengan tahun
2018, tercatat 50 Anggota yang telah menerima penghargaan dari
MCU. Persyaratan untuk mendapatkan penghargaan kesetiaan
Anggota 10 tahun adalah:
1. Masa keanggotaan di MCU sekurang – kurangnya 10 tahun sejak
terdaftar;
2. Secara rutin dan konsisten melakukan setoran pada rekening
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA), tabungan lainnya
untuk tiap-tiap bulannya dan atau sekaligus dalam tahun berjalan;
3. Secara rutin dan konsisten melakukan pembayaran angsuran
kredit bagi Anggota penerima fasilitas kredit dari MCU, sesuai
dengan tanggal jatuh tempo;
4. Tidak memiliki keanggotaan ganda di lingkungan Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI);
5. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Pengurus, Pengawas dan
Jajaran Manajemen MCU yang masih menjabat;
6. Penghargaan ini tidak berlaku bagi Anggota yang telah menerima
Penghargaan Kesetiaan Anggota 10 Tahun periode sebelumnya;
7. Tidak pernah merugikan MCU berupa:
a. Tidak melakukan pembayaran angsuran kredit sesuai dengan
perjanjian kredit;
b. Anggota melakukan pelanggaran atas ketentuan penggunaan
fasilitas kredit dan kebijakan yang berlaku di lingkungan MCU.
8. Bagi Anggota yang telah dipromosikan dalam tahun berjalan
untuk menerima penghargaan namun sebelum akhir masa
penilaian ternyata melakukan pelanggaran maka promosi
tersebut dianggap gugur.
Seluruh kandidat yang termasuk kategori persyaratan penerima
penghargaan akan diumumkan sekurang - kurangnya melalui Buku
Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) dalam tahun berjalan dan atau
informasi kepada seluruh Anggota.

MCU melibatkan seluruh Anggota untuk turut berpartisipasi


memberikan informasi dan memastikan tidak ada pelanggaran
dalam syarat dan ketentuan.

59 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Penerima
Penghargaan
Kesetiaan Anggota 10 Tahun
Tahun 2017

Berdasarkan Keputusan Pengurus MCU Nomor:


003/KOPMEL/I/2018 Tentang Penerima Penghargaan Kesetiaan
Anggota 10 Tahun, Tahun 2017 tanggal 04 Januari 2018 yang
menetapkan 6 Anggota, yaitu:

ANGGOTA NOMOR ANGGOTA


1. Lina Marlina 12058.02.000.681
2. Sumaryo Bin Saran 12058.02.000.703
3. Deny Setiawan 12058.02.000.734
4. Saut Christianus Manalu 12058.02.000.744
5. Gerarda Maria Harianti Widaningsri 12058.02.000.773
6. Rini Mariani Tjutju 12058.02.000.794

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 60
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENGELOLAAN
OPERASIONAL Secara umum kegiatan usaha yang dilakukan
62 PERSEORANGAN oleh MCU adalah menghimpun dana dari
65 MITRA KORPORASI Anggota maupun Calon Anggota berupa
66 EDUKASI ANGGOTA tabungan atau simpanan dan menyalurkan
68 PRA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN kembali kepada Anggota MCU dalam bentuk
fasilitas kredit atau pembiayaan. Berbagai
TAHUN 2018
investasi dilakukan untuk memperkokoh bisnis
70 SUMBER DAYA MANUSIA inti MCU serta untuk terus beradaptasi
73 PEMANFAATAN TEKNOLOGI terhadap perubahan perilaku Anggota dan
DIGITAL INTERNET & SOSIAL Calon Anggota sesuai dengan perkembangan
MEDIA teknologi terkini.
75 TINJAUAN KEUANGAN Pesatnya perkembangan teknologi informasi
86 LAPORAN POSISI KEUANGAN dan telekomunikasi telah menciptakan
92 ANALISA P.E.A.R.L.S dinamika bisnis baru yang ditandai dengan
pertumbuhan perusahaan financial technology
93 PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2018
(fin-tech) dan pelaku e-commerce.
94 PERHITUNGAN PEMBAGIAN
Hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku
HASIL USAHA dan ekspektasi Anggota dan Calon Anggota
94 SUKU BUNGA DASAR yang menciptakan tantangan sekaligus
95 KONTRIBUSI MCU TERHADAP peluang bagi sektor jasa keuangan.
GERAKAN Mencermati perkembangan lingkungan usaha
tersebut, MCU terus melakukan inovasi.
Berbagai program kerja berorientasi kepada
layanan berbasis digital yang berprinsip pada
kenyamanan, keamanan dan keandalan
menjadi salah satu prioritas utama.

61 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PERSEORANGAN
Sejak diluncurkannya pada 12 Juli 2016, SIPA aplikasi yang diciptakan secara mandiri untuk memenuhi
harapan Calon Anggota dalam membuka rekening di MCU. Aplikasi ini mendukung layanan berbasis digital
bagi Calon Anggota untuk mengakses jenis- jenis simpanan MCU. Melalui pembukaan rekening simpanan
menggunakan aplikasi SIPA, MCU dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu Credit Union (CU)
terkemuka dengan aset terbesar di Gerakan Koperasi Kredit Jawa Barat.
Sampai dengan akhir tahun 2018, penghimpunan dana yang dikelola MCU adalah sebesar Rp 166,5 miliar
tumbuh 19,9% dari tahun sebelumnya, terdiri dari Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) yang tumbuh
26,8% menjadi Rp 19,8 miliar dan Simpanan Non Saham tumbuh 19% menjadi Rp 23,4 miliar dari tahun
sebelumnya.

PENGHIMPUNAN DANA

1,0% 1,2%
3,6% 0,1% 0,1% 4,2%
0,7% 0,9%
0,0% 0,0%

11,9% 11,3%

2018 2017

25,5% 57,1% 63,9% 29,7%

Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) Tabungan Perumahan (TAPERMA)


Tabungan Melania Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s)
Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) Simpanan Hari Raya (SIRAYA)
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) Rekening Calon Anggota

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 62
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Produk – produk MCU telah melayani berbagai segmen, baik perseorangan maupun mitra korporasi. Untuk
segmen perseorangan, produk Tabungan Melania dan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) merupakan produk
unggulan yang memberi kontribusi signifikan dalam penghimpunan dana. Pada akhir tahun 2018, produk
Tabungan Melania dan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) masing – masing memberikan kontribusi 25,5%
dan 57,1% terhadap total penghimpunan dana.

Tabungan Melania
Produk unggulan MCU ini memiliki fleksibilitas penempatan dan penarikan dana. Dengan dukungan layanan
perbankan sehingga memberikan kemudahan bagi pemilik rekening. Suku bunga kompetitif dan biaya
administrasi yang rendah menjadi salah satu keunggulan produk simpanan ini. Tabungan Melania dapat
digunakan untuk memfasilitasi pembayaran angsuran kredit di MCU serta terhubung dengan produk simpanan
MCU lainnya.
Sampai dengan akhir tahun 2018, MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan sebesar 15,8% menjadi Rp 42,4
miliar dari tahun sebelumnya. Aktivitas transaksi setiap hari sepanjang tahun 2018 didominasi oleh penempatan
dan penarikan dana pada produk Tabungan Melania menggunakan layanan perbankan.

Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA)


Untuk memfasilitasi Anggota atau Calon Anggota dalam mewujudkan rencana jangka panjang, MCU produk
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA), yaitu produk tabungan dengan setoran rutin bulanan dan
memiliki suku bunga kompetitif. Produk Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) menjadi salah satu
persyaratan pembukaan Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) sebagai langkah nyata MCU untuk
mensejahterakan Anggota.
Hingga akhir tahun 2018, produk Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) mengalami pertumbuhan sebesar
17,3% menjadi Rp 5,9 miliar dari tahun sebelumnya.

Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s)


Produk tabungan ini hadir sebagai langkah nyata MCU dalam memberikan edukasi keuangan serta
memperkenalkan produk tabungan kepada anak – anak usia dini. MCU yakin dengan berinvestasi pada generasi
muda, karakter menabung dapat dipersiapkan dan menjadi bekal di masa yang akan datang.
Sampai dengan akhir tahun 2018, produk Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) mengalami
pertumbuhan 17,4% menjadi Rp 1,6 miliar dari tahun sebelumnya.

63 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Tabungan Perumahan (TAPERMA)


Pada segmen Anggota MCU, produk tabungan ini wujud nyata keberpihakan MCU dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan Anggota melalui kepemilikan rumah serta membangun budaya konsisten dan disiplin dalam
menyisihkan dana setiap bulannya untuk menabung. Keunggulan dari produk Tabungan Perumahan (TAPERMA)
adalah suku bunga yang tetap sepanjang jangka waktu angsuran serta mendapatkan pengembalian dana (cash
back) pada saat pelunasan.
MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan sebesar 1,9% menjadi Rp 1,1 miliar pada akhir tahun 2018 dari
tahun sebelumnya. Produk tabungan ini memberikan kontribusi sebesar 0,7% terhadap penghimpunan dana di
tahun 2018.

Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)


Produk unggulan MCU lainnya adalah Simpanan Sukarela Berjangka (SSB). Pada tahun 2018, MCU
mengembangkan produk tabungan ini menjadi 24 bulan dan berdampak terhadap pertumbuhan sebesar 20,9%
menjadi Rp 95 miliar dengan kontribusi sebesar 57,1% terhadap total dana kelolaan MCU. Keunggulan produk
ini dibuktikan dengan pengembangan jumlah rekening di seluruh kantor cabang MCU.

Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA)


Produk Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) merupakan bukti otentik pemilik rekening sebagai Anggota
yang diakui oleh MCU sesuai dengan perundang – undangan. Produk ini merupakan gabungan 3 jenis simpanan
yaitu, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Stabilisasi. Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA)
merupakan perwujudan konsistensi serta kontribusi pemilik rekening terhadap MCU. Sebagai pemilik rekening,
produk ini memberikan dukungan peningkatan kompetensi dan pemahaman lembaga MCU serta menentukan
arah perkembangan MCU melalui rapat yang diselenggarakan MCU.
Dengan keunggulan yang dimiliki produk yaitu Balas Jasa Anggota (BJA) dengan nilai setara Simpanan Sukarela
Berjangka (SSB) serta fasilitas kredit, MCU berhasil mempertahankan pertumbuhan sebesar 26,8% menjadi Rp
19,8 miliar dari tahun sebelumnya.
Sampai dengan tahun 2018, untuk melayani Anggota dan Calon Anggota agar lebih nyaman berkomunikasi dan
mendapatkan informasi terkini, MCU hadir pada berbagai media aplikasi chat populer yaitu: WhatsApp,
Facebook Messenger, ataupun SMS. Melalui aplikasi ini, Anggota dan Calon Anggota dapat memperoleh
informasi finansial seperti cek saldo, mutasi rekening, permintaan pemindahbukuan serta non finansial seputar
MCU.
Sejalan dengan perkembangan digital, MCU senantiasa melakukan edukasi untuk mendorong Anggota dan
Calon Anggota menggunakan berbagai layanan digital. MCU hadir dan dapat diakses melalui beragam aplikasi
chat serta media chat pada website MCU. Sebagai langkah nyata dalam memberikan pelayanan, MCU berperan
penting dalam proses edukasi dan siap membantu Anggota dan Calon Anggota dalam penggunaan produk dan
layanan MCU, termasuk layanan perbankan yang berhubungan dengan MCU serta menerima saran ataupun
keluhan dari Anggota dan Calon Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 64
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

MITRA KORPORASI
MCU menciptakan Program Mitra Korporasi yang merupakan pengembangan jumlah rekening Tabungan
Saham Khusus Anggota (TASKA) melalui kerja sama dengan korporasi berbentuk Perseroan Terbatas (P.T.),
Perusahaan Dagang (PD), Persekutuan Komanditer (CV), ataupun Yayasan. Keunggulan dari program ini untuk
mitra adalah:
a. Pihak korporasi tidak perlu menyediakan dana dalam memenuhi kebutuhan kredit karyawan.
b. Pihak korporasi memiliki tempat untuk pengelolaan Dana Pensiun Karyawan, dan atau dana lainnya.
c. Pihak korporasi mendapatkan fasilitas pelatihan secara gratis bagi karyawan (pengelolaan keuangan
pribadi).
d. Pihak korporasi mendapatkan fasilitas Santunan Duka bagi karyawan yang bergabung MCU.
e. Pihak korporasi dapat mengembangkan dana untuk kebutuhan ekspansi bisnis.
MCU tetap memfokuskan pengembangan jumlah rekening TASKA melalui Program Mitra Korporasi hanya
kepada mitra korporasi yang telah memiliki rekam jejak yang teruji dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-
hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit pada program ini memungkinkan MCU untuk
mempertahankan kualitas portofolio kredit korporasi dengan rasio kredit bermasalah yang relatif rendah.
Sampai dengan akhir tahun 2018 MCU terus membangun hubungan dengan mitra secara holistik dan
menerapkan pendekatan member centricity untuk menawarkan solusi keuangan yang komprehensif atas
kondisi keuangan mitra. Sejalan dengan pertumbuhan usaha para mitra korporasi, kebutuhan kredit dan
berbagai layanan keuangan juga terus berkembang. MCU berupaya menyediakan solusi keuangan yang
komprehensif untuk memenuhi berbagai kebutuhan sesuai profil mitra.

Saldo Kredit Mitra Korporasi 3 tahun terakhir

109,2 jt

88,1 jt 73,5 jt 60,4 jt


58,2 jt 54,5 jt

32,5 jt
19,3 jt
11,1 jt
2,4 jt 3,3 jt
80 rb

2018 2017 2016


Kredit Multiguna Modal Kerja

Investasi Back to Back

Jumlah mitra pada akhir tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 4 mitra dari tahun sebelumnya yang
berjumlah 6 mitra. Berdasarkan pertimbangan yang menyeluruh, MCU tidak memperpanjang perjanjian kerja
sama untuk 1 mitra, sedangkan 1 mitra lainnya mengalami wanprestasi. Penurunan jumlah mitra berdampak juga
terhadap jumlah rekening TASKA dan juga portofolio kredit mitra.
Pada tahun 2018, portofolio kredit Mitra Korporasi MCU tercatat sebesar Rp 212,1 juta, meningkat 14,5% dari
tahun sebelumnya yang sebesar Rp 185,1 juta.

65 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

EDUKASI
ANGGOTA

Pemahaman tentang pengelolaan keuangan saja Program Edukasi Internal merupakan program
tidak cukup untuk menjalankan MCU, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan
pembelajaran tentang organisasi, hubungan kerja secara mandiri oleh MCU. Sedangkan Program
antara Pengurus, Pengawas dan Manager beserta Edukasi Eksternal merupakan program pendidikan
Jajarannya. Sistem yang dikembangkan ini dan pelatihan yang dikembangkan melalui
memungkinkan kita untuk mengupayakan kepesertaan dengan pihak lain diluar MCU.Selain
keberlangsungan MCU di masa yang akan datang. pengkategorian jenis program edukasi, MCU
Sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota Tahunan membagi sasaran program edukasi menjadi 3 bagian
( R AT ) Ta h u n 2 0 1 7 , d i m a n a R a p a t A n g g o t a yaitu Program Edukasi Anggota; Pengurus dan
memandatkan Pendidikan bagi Calon Anggota Baru, Pengawas serta Program Edukasi Jajaran
Pengurus, Pengawas, Manajemen dan Anggota Manajemen.
sebagai Program Prioritas Koperasi, maka pada Hal ini sesuai dengan fungsi dan tugas masing –
tahun 2018 MCU membagi Program Edukasi bagi masing bagian. Sedangkan edukasi untuk Calon
Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran Anggota diselenggarakan secara tentatif dan
Manajemen menjadi 2 bagian yaitu Program Edukasi bersifat opsional sebagai media pemasaran secara
Internal dan Program Edukasi Eksternal. perseorangan maupun melalui Mitra Korporasi.

1. Edukasi Anggota Tahap Dasar

Materi Edukasi Anggota Jenis Persyaratan

Calon Anggota yang telah memenuhi


a. Edukasi Anggota Baru Edukasi Internal persyaratan sebagai Anggota atau
pemilik rekening TASKA.

Anggota yang telah memiliki masa


b. Manajemen Koperasi Kredit Edukasi Eksternal keanggotaan sekurang kurangnya 1
tahun.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 66
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

2. Edukasi Anggota Tahap Lanjutan

Materi Edukasi Anggota Jenis Persyaratan

Sekurang - kurangnya telah mengikuti


a. Cashflow Games dan menyelesaikan Program Edukasi
Anggota Baru

Sekurang - kurangnya telah mengikuti


dan menyelesaikan Program Edukasi
b. Kaderisasi Anggota - Dasar Anggota Baru dan telah memiliki
masa keanggotaan sekurang -
kurangnya 1 tahun
Edukasi Internal
Telah menyelesaikan Program
Kaderisasi Anggota - Dasar dan telah
c. Kaderisasi Anggota - Menengah
memil iki masa keanggotaan
sekurang - kurangnya 2 tahun
Telah menyelesaikan Program
Kaderisasi Anggota - Menengah dan
d. Kaderisasi Anggota - Lanjutan
telah memiliki masa keanggotaan
sekurang - kurangnya 3 tahun
Anggota yang telah memiliki masa
keanggotaan sekurang-kurangnya 1
e. Manajemen UKM
tahun dan telah menyelesaikan
Program Edukasi Manajemen
Koperasi Kredit
Edukasi eksternal
Anggota yang telah memil iki masa
keanggotaan sekurang - kurangnya 2
f. Kepemimpinan
tahun, telah menyelesaikan Program
Edukasi Manajemen Koperasi Kredit

Sepanjang tahun 2018, MCU fokus untuk Pada Jajaran Manajemen MCU, kegiatan Edukasi
melaksanakan Edukasi Internal untuk Anggota atau Internal yang dilaksanakan adalah Teknik Analisa
pemilik rekening Tabungan Saham Khusus Anggota Kredit, Evaluasi Penyusunan Sistem dan Cashflow
(TASKA) yaitu: Anggota Baru, Edukasi Anggota Tahap Games. Sedangkan Edukasi Eksternal yang
Lanjutan - Cashflow Games, Kaderisasi Anggota - dilaksanakan adalah Sharing Experience with Banker,
Dasar. Sedangkan Edukasi Eksternal untuk Anggota Create Winning Sales Mindset. Sedangkan Edukasi
adalah Manajemen Koperasi Kredit dan Manajemen untuk Calon Anggota dilaksanakan untuk Calon
UKM. Jumlah Anggota yang mengikuti Edukasi Anggota di wilayah Kota Bandung, Kabupaten
Anggota Baru sebanyak 315 Anggota dengan jumlah Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sampai
41 kali penyelenggaraan. Edukasi Anggota Tahap dengan akhir tahun 2018, rekening Calon Anggota
Lanjutan - Cashflow Games dilaksanakan sebanyak 7 meningkat 13,5% menjadi Rp 61,2 juta dari tahun
kali dengan jumlah 29 Anggota. sebelumnya.
Pada bagian Pengurus dan Pengawas, Edukasi
Eksternal yang dilaksanakan adalah Manajemen
Koperasi Kredit, Pelatihan Perpajakan, Pelatihan
Kepengawasan dan Pengawasan Berbasis Sistem
Informasi.

67 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PRA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN


TAHUN 2018
Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun 2018 Pengecualian atas penyelenggaraan Pra Rapat
mulai diselenggarakan sejak tahun 2008, merupakan Anggota Tahunan (Pra RAT) adalah setiap tahun ke – 5
bagian dari Rapat Anggota. Kegiatan rutin tahunan ini dan/atau tahun terakhir periode masa bakti Pengurus
merupakan bagian upaya MCU untuk memenuhi hak dan Pengawas, dimana pada tahun tersebut
Anggota sebagai Pemilik MCU untuk memilih dilaksanakan pesta demokrasi MCU berupa
Perwakilan Anggota yang akan menghadiri Rapat Pemilihan Pengurus dan Pengawas MCU. Pada
Anggota Tahunan (RAT). Landasan peraturan penyelenggaraan Pra RAT, Perwakilan Anggota
penyelenggaraan Pra RAT adalah untuk memenuhi dilakukan secara demokratis melalui pemilihan
ketentuan pada Akta Perubahan Anggaran Dasar secara langsung dengan menggunakan Kartu
Nomor: 8 tanggal 15 Desember 2017 BAB V Alat Pemilihan dengan total Perwakilan Anggota yang
Kelembagaan Organisasi Bagian Kesatu, Paragraf 1 terpilih sebanyak 200 Perwakilan Anggota.
Rapat Anggota Pasal 32 ayat (4). MCU menyelenggarakan Pra Rapat Anggota (Pra RAT)
Agenda penyelenggaraan Pra RAT adalah: Tahun 2018 pada bulan Oktober hingga bulan
1. Pemilihan Perwakilan Anggota yang hadir pada November dengan jumlah penyelenggaraan
Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam periode sebanyak 25 kali. Selama 2 bulan tersebut jumlah
berjalan. Anggota yang hadir mengikuti Pra RAT Tahun 2018
2. P e n y a m p a i a n L a p o r a n P e n g u r u s a t a s adalah sebanyak 960 Anggota dari 1.214 Anggota
pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) yang telah melakukan konfirmasi dengan biaya
untuk periode 01 Januari – 31 Agustus dalam penyelenggaraan sebesar Rp 124,8 juta.
tahun berjalan.

0 50 100 150 200 250 300 350

Total konfirmasi kehadiran


Cabang
Anggota dari seluruh SUKALUYU realisasi kehadiran 289 orang
kantor cabang. 344 orang
Konfirmasi kehadiran

0 100 200 300 400 500 600 700

Cabang
Melania realisasi kehadiran
254 279 orang
394 orang
JUMLAH TOTAL TIDAK HADIR Konfirmasi kehadiran
peserta 0 50 100 150 200 250 300

960 Cabang
TOTAL REALISASI KEHADIRAN cIWIDEY realisasi kehadiran
191 orang
248 orang
Konfirmasi kehadiran

0 50 100 150 200 250 300

Cabang
cirata realisasi kehadiran 201 orang
228 orang
Konfirmasi kehadiran

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 68
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

89 orang

61 orang

Sesuai dengan Agenda Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra 30 orang


20 orang
RAT), telah terpilih 200 Perwakilan Anggota yang terdiri

SUKALUYU

MELANIA
CIWIDEY
dari 89 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Melania,

CIRATA
61 Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Sukaluyu, 30
Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Ciwidey dan 20
Total Perwakilan Anggota
Perwakilan Anggota dari Kantor Cabang Cirata. dari seluruh kantor cabang 200 orang

69 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

SUMBER DAYA
MANUSIA
Keandalan sumber daya manusia menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha MCU
dalam mendukung penerapan strategi jangka panjang MCU. Kompetensi sumber daya
manusia merupakan elemen penting yang menentukan keberhasilan MCU dalam
meningkatkan kinerja usaha MCU. Untuk itu, MCU memiliki komitmen dalam
mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan melalui berbagai program
pelatihan dan pengembangan. Proses kaderisasi pemimpin menjadi salah satu prioritas
untuk memastikan kesinambungan regenerasi dan suksesi dalam organisasi. MCU
menerapkan berbagai langkah strategis pada area rekrutmen; pelatihan dan
pengembangan; remunerasi; dan pembangunan budaya inovasi.

Strategi Rekrutmen
Regenerasi sumber daya manusia merupakan hal memperoleh informasi pekerjaan di MCU melalui
ya n g p e n t i n g d a l a m m e m p e r t a h a n k a n d a n media website (https://karir.mcu.co.id) dan media
mengembangkan keunggulan kompetitif MCU. sosial. Para pencari kerja dapat menggunakan
Dalam pemenuhan sumber daya manusia yang fasilitas website MCU yang mudah diakses untuk
berkualitas, kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh penyampaian aplikasi permohonan bekerja.
MCU diarahkan untuk mengoptimalkan intensitas
Melalui berbagai program rekrutmen, pada tahun
proses rekrutmen yang sejalan dengan perencanaan
2018 rekrutmen dilakukan untuk mengganti karyawan
sumber daya manusia MCU secara komprehensif,
yang mengundurkan diri serta penambahan
sistematis dan terukur. MCU aktif berkunjung ke
beberapa posisi yang masih kosong. Strategi MCU
s e ko l a h m a u p u n u n i ve r s i t a s d a l a m ra n g k a
tetap fokus pada peningkatan produktivitas
memperkenalkan MCU serta membuka Program
karyawan dengan tujuan mengoptimalkan kinerja
Magang. Melalui program tersebut, MCU membuka
dan kompetensi karyawan dalam pencapaian target
kesempatan bagi para peserta untuk memperoleh
MCU. Pada tahun 2018, MCU bekerja sama dengan
pengetahuan pengelolaan pelayanan operasional
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Katolik
bidang jasa keuangan secara menyeluruh.
Parahyangan (BKA – Unpar) dalam Program Magang
MCU juga memanfaatkan teknologi untuk serta memberikan Seminar Sehari bertemakan
memperluas cara perekrutan karyawan, sehingga Literasi Keuangan.
mempermudah para pencari kerja dalam

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 70
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Strategi Pelatihan dan Pengembangan


Untuk memastikan tersedianya sumber daya manusia Pada tahun 2018, pengembangan kompetensi sumber
yang siap dan mampu beradaptasi dengan cepat daya manusia dilakukan melalui pelatihan ataupun
seiring perubahan arah strategi bisnis khususnya juga pembelajaran bersama yang menghadirkan
karena pengaruh digitalisasi, maka MCU membangun pembicara dari luar Gerakan Koperasi Kredit
budaya belajar dan budaya kerja. Dedikasi dan kerja Indonesia, berupa:
keras semua karyawan MCU merupakan pijakan yang 1. Sharing Experience with banker.
kokoh bagi MCU untuk mempertahankan
2. Sharing Create Winning Sales Mindset.
pertumbuhan keuangan dari waktu ke waktu. Dalam
3. Pembelajaran Analisa Kredit.
meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan
spesifikasinya, MCU juga mendukung para karyawan 4. Evaluasi dan Penyusunan Sistem Berdasarkan
untuk mengikuti berbagai program pengayaan Uraian Pekerjaan.
termasuk pelatihan yang diselenggarakan di luar 5. Evaluasi dan Pembelajaran Edukasi Anggota
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI). Tahap Lanjutan – Cash flow Games.

Strategi Remunerasi
Sebagai apresiasi atas kontribusi karyawan dan guna diterapkan oleh MCU. MCU juga mendukung aktivitas
meningkatkan loyalitas, MCU senantiasa rekreasi karyawan bersama dengan keluarga yang
memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menjadi ajang kebersamaan antar karyawan bersama
mengelola kebijakan remunerasi yang kompetitif dengan keluarga. Melalui aktivitas ini diharapkan
sesuai dengan kinerja dalam bekerja. Hal ini kerja sama dan budaya kerja superTEAM semakin erat
ditunjukkan oleh MCU dengan memberikan dan terbangun.
remunerasi yang meliputi imbalan kerja bersifat Srategi dalam Membangun Budaya Inovasi
moneter berupa gaji, bonus dan tunjangan lainnya
MCU secara konsisten membangun budaya inovasi
maupun imbalan kerja yang bersifat non-moneter.
untuk mewujudkan MCU sebagai organisasi
MCU menyediakan beberapa fasilitas kesehatan,
pembelajar yang mampu merespon dinamika
termasuk memfasilitasi kepersertaan dalam BPJS
perubahan eksternal yang terjadi. MCU berupaya
Kesehatan guna mendukung kesehatan para
untuk membentuk karyawan yang tangkas dan
karyawan dan keluarganya. Serta kepesertaan dalam
memiliki kemampuan mempelajari keterampilan baru
BPJS Tenaga Kerja untuk program pensiun dan
dengan cepat, selalu siap menghadapi tantangan-
kecelakaan.
tantangan baru, dan beradaptasi dengan tren bisnis
Untuk memastikan karyawan mendapatkan imbalan yang semakin kompleks melalui implementasi filosofi
keuangan yang kompetitif, MCU senantiasa Kaizen suatu filosofi yang menekankan pada
melakukan studi banding melalui survei untuk melihat perubahan proses secara terus menerus untuk
posisi remunerasi yang diberikan MCU dibandingkan menghasilkan pencapaian yang lebih baik. Melalui
dengan kompetitor maupun industri lainnya. Dalam implentasi tersebut, MCU mendorong para karyawan
meningkatkan rasa kepemilikan terhadap MCU, untuk menumbuhkan budaya inovasi dan continuous
pembukaan rekening TASKA, program kepemilikan improvement.
rumah, maupun fasilitas kredit yang diberikan dengan
suku bunga yang berbeda dengan fasilitas kredit
pada umumnya juga diterapkan oleh MCU. MCU juga

71 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Untuk mempermudah pemberian informasi bagi para karyawan, MCU mengembangkan berbagai sarana
komunikasi internal, termasuk dalam bentuk korespondensi resmi, serta memanfaatkan perkembangan
teknologi internet.
Seiring dengan tantangan yang dihadapi oleh MCU menyangkut citra dan penilaian negatif pada industri sejenis
yang berbentuk Koperasi, MCU terus berupaya untuk menciptakan inovasi dengan mempersiapkan peta jalan
pelatihan dan pengembangan karyawan serta mempersiapkan sumber daya manusia dari Program Magang
serta Program Tunas MCU.

Profil Sumber Daya Manusia MCU


per 31 Desember 2018
a. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 2018 2017 2016 2015
Staff 19 18 17 15
Pejabat Sementara Cabang 2 2 2 2
Kepala Unit 4 4 4 4
Manajer 1 1 1 1
TOTAL 26 25 24 22

b. Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2018 2017 2016 2015


1 tahun 7 4 5 4
> 5 tahun 7 10 10 10
> 5 - 10 tahun 9 9 8 7
> 10 tahun 3 1 1 1
TOTAL 26 25 24 22

c. Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2018 2017 2016 2015


Sampai dengan tingkat SMU 16 14 14 16
Diploma dan Sarjana 10 11 10 6
Pasca Sarjana 0 0 0 0
TOTAL 26 25 24 22

d. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian 2018 2017 2016 2015


Karyawan Tetap 22 21 19 20
Karyawan Tidak tetap 4 4 5 2
TOTAL 26 25 24 22

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 72
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PEMANFAATAN Perkembangan teknologi digital yang dinamis dan


tingkat adopsi masyarakat yang tinggi terhadap
TEKNOLOGI DIGITAL pemanfaatan teknologi telah mendorong MCU
untuk beradaptasi dan melayani kebutuhan
INTERNET DAN transaksi keuangan dengan memanfaatkan
teknologi digital, internet dan media sosial. MCU
MEDIA SOSIAL juga memanfaatkan teknologi layanan perbankan
sebagai media transaksi setoran maupun
penarikan berupa pemindahbukuan ataupun
transfer dana.

73 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Sejalan dengan pertumbuhan pengguna smartphone 1. Platform berbasis Aplikasi:


dan guna mengakomodir kebutuhan generasi
a. WhatsApp MCU:
milenial yang sering berkomunikasi di berbagai
platform aplikasi chatting, MCU hadir pada berbagai +62 857.6777.3000
media aplikasi chat populer yaitu: WhatsApp,
Facebook Messenger, ataupun SMS. Melalui aplikasi b. Facebook Messenger:
ini, Anggota dan Calon Anggota dapat memperoleh @melaniacu
informasi finansial seperti cek saldo, mutasi rekening, @komunitasMCU
permintaan pemindahbukuan serta non finansial info lengkap dapat mengakses
seputar MCU. https://www.melaniacu.com/media-sosial-mcu
Penyediaan akses komunikasi bagi Anggota maupun
2. Platform berbasis Website:
Calon Anggota melalui chat dapat dilakukan melalui:
a. Chat pada Website:
https://www.melaniacu.com

Selain akses komunikasi melalui chat, MCU memiliki b. Facebook Messenger:


fasilitas khusus untuk Anggota berupa "Grup Melania Credit
https://mcu.co.id
Union" pada aplikasi Facebook serta email responder yang
diberi nama e-info MCU. Secara berkala, informasi terkini
dihadirkan melalui postingan maupun email yang
dikirimkan oleh MCU.

Teknologi Informasi Sepanjang tahun 2018, pembukaan rekening


simpanan di arahkan untuk menggunakan Aplikasi
MCU senantiasa meningkatkan kapasitas, keandalan
Sistem Informasi Pendaftaran Anggota (SIPA). Hal ini
dan keamanan jaringan sejalan dengan pertumbuhan
berdampak terhadap penurunan penggunaan kertas
transaksi Anggota maupun Calon Anggota. Secara
atau barang cetakan. Seiring dengan rencana
berkala, MCU mengkaji dan memperbaharui
pengembangan aplikasi SIPA, mulai akhir tahun 2018
kebutuhan perangkat keras (hardware) dan core
telah disiapkan proses update sistem yang
system network. Perangkat lunak (software) dan
memungkinkan integrasi database Sistem Informasi
sistem operasi mainframe terus diperbaharui sesuai
Koperasi Kredit versi CS (Sikopdit CS).
dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.
Selain pembangunan jaringan infrastruktur, pada
Kegiatan pengembangan teknologi informasi masih
perangkat lunak MCU menggunakan aplikasi untuk
d i f o k u s k a n ke pa d a p e m ba n g u n a n j a r i n g a n
kegiatan – kegiatan operasional maupun komunikasi
infrastruktur. Pada tahun 2018, seiring dengan
internal. Penggunaan aplikasi form berbasis
pertumbuhan dan kebutuhan layanan transaksi, MCU
teknologi internet dilakukan untuk pendaftaran
mengembangkan transaksi antar Kantor Cabang
Anggota pada Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT),
serta Kendaraan Layanan Gerak. Melalui
evaluasi pelaksanaan kegiatan, pengajuan cuti
pengembangan teknologi informasi memungkin
karyawan dan banyak lagi. Keseluruhan kegiatan
Anggota dan Calon Anggota untuk melakukan
operasional ini diharapkan dapat mengefektifkan
transaksi setoran maupun penarikan di luar kantor
proses kerja serta efisiensi dalam pembiayaan.
cabang asal.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 74
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

TINJAUAN
KEUANGAN

Hutang jangka panjang sampai dengan akhir tahun 2018


mengalami penurunan sebesar 37,6% menjadi Rp 16 miliar
dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 25,6 miliar.

A. Tinjauan Kinerja Keuangan


MCU Tahun 2018
Sampai dengan tahun 2018 MCU berhasil membukukan kinerja
yang baik, ditandai dengan pertumbuhan dana kelolaan yang
bersumber dari rekening TASKA dan Simpanan Non Saham,
pertumbuhan portofolio kredit serta peningkatan profitabilitas.
Dana yang dikelola oleh MCU tumbuh sebesar 19,9% menjadi
Rp 166,5 miliar pada akhir 2018 ditopang oleh pertumbuhan
Simpanan Non Saham. Sedangkan portofolio kredit tumbuh
sebesar 11,5% menjadi Rp 186,8 miliar.
Di tengah penurunan marjin bunga bersih, MCU berhasil
membukukan peningkatan SHU Bersih sebesar 9,8% menjadi
Rp 5,3 miliar pada 2018. Peningkatan tersebut ditopang oleh
pertumbuhan kredit, penghimpunan dana melalui rekening
TASKA dan Simpanan Non Saham, penurunan pembayaran
bunga hutang kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar) dan berbagai program efisiensi operasional.
Pada tahun 2018 marjin bunga bersih tercatat 5,9%, turun 40
basis point dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,3%.
MCU mencatat tingkat pengembalian atas aset (Return on
Assets – ROA) dan tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on
Equity – ROE) masing – masing sebesar 2,84% dan 30,05%,
tetap pada kisaran yang solid. Sementara itu, rasio kredit
bermasalah (Non Performing Loan – NPL) tercatat pada tingkat
yang dapat ditoleransi, sebesar 0,9% pada tahun 2018.

75 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

B. Laporan Posisi Keuangan


Aset
MCU mempertahankan posisinya sebagai Koperasi Kredit/CU terbesar di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit
Jawa Barat dengan total aset mencapai Rp 197,9 miliar pada akhir tahun 2018, tumbuh 11,1% dari Rp 178 miliar
pada tahun sebelumnya.

2018 2017 Naik/(turun)


Total Aset % terhadap % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Persentase

Aset Produktif 193.018.097 97,5% 174.838.487 98,2% 18.179.610 10,4%


Penempatan Pada Bank 2.741.809 1,4% 4.054.591 2,3% (1.312.782) -32,4%
Penempatan Pada Simpanan Khusus Puskopdit Jabar 23.914 0,0% 90.576 0,1% (66.662) -73,6%
Penempatan Pada Simpanan Stabilitas Puskopdit Jabar 749.666 0,4% 686.210 0,4% 63.456 9,2%
Penyertaan Simpanan Saham Pada Puskopdit Jabar 2.675.503 1,4% 2.452.203 1,4% 223.330 9,1%
Penyertaan Pada Daperma Inkopdit 10.000 0,0% 10.000 0,0% - -%
Kredit Anggota - Gross 186.817.205 94,4% 167.544.907 94,1% 19.272.298 11,5%
Aset Non Produktif 4.921.329 2,5% 3.208.473 1,8% 1.712.856 53,4%
Kas 110.403 0,1% 35.104 0,0% 75.299 214,5%
Aset Tetap - Bersih 4.606.118 2,3% 1.858.724 1,0% 2.747.394 147,8%
Lainnya 204.808 0,1% 1.314.645 0,7% (1.109.837) -84,4%
Total Aset 197.939.426 100% 178.046.960 100% 19.892.466 11,17%

Pada akhir tahun 2018 aset produktif meningkat 10,4% Pada akhir tahun 2018 portofolio kredit MCU mencapai
atau Rp 18,1 miliar menjadi Rp 193 miliar dari tahun Rp 186,8 miliar, meningkat 11,5% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp 174,8 miliar. Porsi aset sebelumnya. Portofolio kredit merupakan komponen
produktif mencapai 97,5% dari total aset MCU. aset terbesar yaitu 94,4% terhadap total aset.

Kas Dan Penempatan Dana Pada Bank


Posisi Kas pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar
Rp 110,4 juta dan penempatan pada bank mengalami
penurunan sebesar 32,4% menjadi Rp 2,7 miliar. Posisi Penurunan tersebut terjadi pada semester 2 seiring
kas MCU senantiasa dijaga pada level yang memadai dengan kebutuhan dana dari Anggota maupun Calon
untuk memenuhi kebutuhan transaksi uang tunai Anggota/Penabung. Selain penempatan dana pada
Anggota maupun Calon Anggota/Penabung MCU. Bank BCA berupa rekening Giro, MCU juga melakukan
Penempatan dana pada bank terdiri dari komponen penempatan dana pada rekening deposito pada Bank
giro bank dan tabungan harian. Rekening giro yang OCBC NISP. Penempatan dana pada rekening
digunakan adalah rekening pada Bank BCA deposito pada Bank OCBC NISP mengalami kenaikan
sedangkan tabungan harian menggunakan rekening sebesar 68,4% menjadi Rp 1,5 miliar dibandingkan
pada Bank OCBC NISP dan Bank BCA. Aktivitas tahun sebelumnya sebesar Rp 900 juta. Kenaikan
pengelolaan setoran dan penarikan Anggota maupun tersebut sejalan dengan realokasi dana yang
Calon Anggota menggunakan rekening giro pada bersumber dari rekening Giro pada Bank BCA ke
Bank BCA. Pada akhir tahun 2018, rekening giro pada instrumen – instrumen yang memiliki imbal hasil lebih
Bank BCA mengalami penurunan sebesar 62,4% tinggi. Strategi ini mendukung optimalisasi imbal hasil
menjadi Rp 1,1 miliar. dengan risiko tetap terjaga.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 76
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Penempatan Dana Pada Puskopdit Jabar


MCU berupaya menempatkan dana pada instrumen-
instrumen yang memiliki hasil tinggi, termasuk pada
instrumen untuk tujuan investasi. Selain itu juga,
penempatan dana tersebut sejalan dengan kewajiban
sebagai bagian Gerakan Koperasi Kredit Indonesia
(GKKI).
Kenaikan penempatan dana pada Simpanan Saham
MCU dan Simpanan Stabilisasi di Puskopdit Jabar yang
tumbuh masing – masing sebesar 9,2% dan 9,2%
menjadi Rp 2,6 miliar dan Rp 749,6 miliar pada tahun
2018.
Sedangkan pada rekening Simpanan Khusus
Puskopdit Jabar, mengalami penurunan sebesar
73,6% menjadi Rp 23,9 juta dari tahun sebelumnya.
Seiring dengan penurunan suku bunga simpanan
serta potongan untuk pembayaran pajak yang
dilakukan oleh Puskopdit Jabar, MCU menggunakan
rekening Simpanan Khusus hanya sebagai rekening
penampung pembayaran Utang kepada Puskopdit
Jabar.

Penyertaan Pada Daperma Inkopdit


Penyertaan dana pada Dana Perlindungan Bersama
(DAPERMA) Induk Koperasi Kredit Indonesia seiring
dengan kebijakan yang diberlakukan oleh Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) untuk membentuk
lembaga resmi pengelolaan asuransi bagi Gerakan.
Proses ini masih berlangsung sampai saat ini.
Pengelolaan asuransi yang saat ini dilakukan oleh
Inkopdit, ke depan akan dipisah sehingga lebih
profesional sehingga unit usaha ini dapat
berkembang.
MCU sampai saat ini masih melihat perkembangan ke
depan atas arah dan kebijakan pemisahan unit yang
dilakukan oleh Induk Koperasi Kredit Indonesia
(Inkopdit Indonesia), sehingga dana yang
ditempatkan masih bernilai sama sejak 3 tahun
terakhir.

77 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Kredit
Pada tahun 2018 portofolio kredit MCU meningkat
11,5% menjadi Rp 186,8 miliar, didukung oleh
pertumbuhan semua segmen jenis kredit terkecuali
kredit investasi. Sepanjang tahun 2018 MCU
memanfaatkan peluang di setiap siklus permintaan
kredit.
Komposisi Kredit Berdasarkan Jenis Kredit
Berdasarkan jenisnya, kredit modal kerja merupakan Pada akhir tahun 2018 kredit modal kerja tumbuh 12,2%
kontributor terbesar terhadap total kredit yaitu menjadi Rp 177,4 miliar. Sedangkan kredit multiguna
sebesar 95% pada akhir tahun 2018. Sementara itu, dan back to back tumbuh masing – masing sebesar
kredit multiguna, investasi dan back to back 12,8% dan 31,1% menjadi Rp 3,3 miliar dan 1,7 miliar.
memberikan kontribusi masing – masing sebesar Kredit investasi mengalami penurunan sebesar 15,4%
1,8%, 2,3% dan 1%. menjadi Rp 4,2 miliar.

2018 2017 Naik/(turun)


Jenis Kredit % terhadap % terhadap
Dalam Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Persentase

Modal Kerja 177.485.423.153 95,0% 158.238.273.250 94,4% 19.247.149.903 12,2%


Multiguna 3.315.823.950 1,8% 2.939.520.350 1,8% 376.303.600 12,8%
Investasi 4.234.871.550 2,3% 5.008.358.350 3,0% (773.486.450) -15,4%
Back to Back 1.781.086.600 1,0% 1.358.755.100 0,8% 422.331.500 31,1%
Total Kredit - Gross 186.817.205.253 100% 167.544.906.700 100% 19.272.298.553 11,5%

Tingkat Kolektabilitas Kredit (Piutang)


Pertumbuhan portofolio kredit pada tahun 2018 dapat Anggota yang memiliki rekam jejak dan prospek usaha
diimbangi dengan kualitas kredit yang tetap terjaga yang baik. Pada akhir tahun 2018 rasio kredit
pada level yang sehat. MCU senantiasa menerapkan bermasalah (Non-Performing Loans – NPL) MCU
prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan berada pada level 0,96%, sedikit meningkat
memantau kondisi bisnis dan ekonomi serta faktor- dibandingkan 0,94% pada tahun sebelumnya. Selama
faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas tahun 2018 kualitas kredit tetap terjaga pada level
kredit serta kemampuan pembayaran utang Anggota. yang sehat dan dalam batasan toleransi yang telah
Penyaluran kredit di tahun 2018 diprioritaskan pada ditetapkan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 78
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

2018 2017
Kredit Berdasarkan Kolektabilitas % terhadap % terhadap
Dalam Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Total Aset
Performing Loan 185.020.946.553 165.947.171.250
99,04% 99,06%
Lancar 185.020.946.553 165.947.171.250
Non Performing Loan (NPL) 1.796.268.700 0,96% 1.570.734.450 0,94%
Kurang Lancar 709.851.400 0,38% 451.670.100 0,27%
Diragukan 621.072.400 0,33% 706.111.900 0,42%
Macet 465.344.900 0,25% 412.952.450 0,25%
Total Kredit - Gross 186.817.215.253 100% 167.544.905.700 100%
Rasio NPL - Gross 0,96% 0,94%

Kredit Bermasalah (Non Performing Loan – NPL) risiko meningkatnya NPL. Namun melalui
Jumlah kredit bermasalah MCU pada akhir tahun 2018 pelaksanaan pengelolaan risiko secara efektif,
m e n c a p a i R p 1 , 7 m i l i a r, m e n i n g k a t 0 , 0 2 % meskipun terdapat kenaikan MCU berhasil menjaga
dibandingkan tahun sebelumnya. MCU menyadari kualitas kredit yang diberikan. Sehingga rasio NPL
bahwa ekspansi kredit yang dilakukan terkandung pada akhir tahun 2018 sebesar 0,96%.

C. Liabilitas
Liabilitas MCU tercatat sebesar Rp 165,4 miliar pada tahun 2018, meningkat 9% atau Rp 13,6 miliar dibandingkan
tahun 2017 yang sebesar Rp 151,7 miliar. Dalam komposisi liabilitas MCU, Simpanan Non Saham berkontribusi
sebesar 88,6% terhadap total liabilitas.

2018 2017 Naik/(turun)


Rincian Liabilitas
(dalam Rupiah) (dalam Rupiah) (dalam Rupiah) Persentase

Total Aset 197.939.425.691 178.046.961.058 19.892.464.433 11,2%


Liabilitas
Simpanan Non Saham 146.641.224.677 123.207.529.194 23.433.695.483 19,0%
- Tabungan Melania 42.415.424.191 36.617.081.528 5.798.324.663 15,8%
- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 5.999.611.262 5.112.767.193 886.844.069 17,3%
- Simpanan Hari raya (SIRAYA) 218.824.651 179.110.500 39.714.151 22,2%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.175.403.150 1.153.650.100 21.753.050 1,9%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 1.682.508.323 1.433.570.100 248.937.950 17,4%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 95.088.167.600 2.859.124.781 16.430.767.600 20,9%
- Rekening Calon Anggota 61.285.500 53.949.500 7.336.000 13,6%
Kewajiban Lainnya 2.774.795.902 2.859.124.781 (84.328.879) -2,9%
Utang Puskopdit Jabar 16.000.000.000 25.670.826.600 (9.670.826.600) -37,7%
Total Liabilitas 165.416.020.579 151.737.480.575 13.678.540.004 9,0%
Total Ekuitas 32.523.405.112 26.309.480.483 6.213.924.629 23,6%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 508,6 % 576,7 %
Rasio Liabilitas terhadap Aset 83,6 % 85,2 %

79 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Simpanan Non Saham


Pada tahun 2018 Simpanan Non Saham tumbuh 19% tabungan di lingkungan Gerakan Koperasi Kredit Jawa
menjadi Rp 146,6 miliar dibandingkan tahun 2017 yang Barat. Keberhasilan ini terutama didukung oleh
sebesar Rp 123,2 miliar. Komposisi terbesar Simpanan keunggulan MCU dalam memberikan pelayanan yang
Non Saham bersumber dari rekening Simpanan lebih baik kepada Anggota maupun Calon Anggota.
Sukarela Berjangka (SSB) sebesar 64,9%. Di tengah Penggunaan layanan transaksi perbankan merupakan
persaingan ketat pada segmen tabungan di lembaga salah satu kemudahan yang diberikan kepada pemilik
keuangan sejenis, MCU tetap memimpin dalam pasar rekening Simpanan Non Saham.

2018 2017 Naik/(turun)


Rincian Liabilitas % terhadap
Ribuan Rupiah Total Aset
Ribuan Rupiah Komposisi Ribuan Rupiah Persentase

- Tabungan Melania 42.415.424 28,9% 36.617.082 29,7% 5.798.343 15,84%


- Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 5.999.611 4,1% 5.112.767 4,2% 886.844 17,35%
- Simpanan Hari raya (SIRAYA) 218.825 0,1% 179.111 0,1% 39.714 22,17%
- Tabungan Perumahan (TAPERMA) 1.175.403 0,8% 1.153.650 0,9% 21.753 1,89%
- Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 1.682.508 1,1% 1.433.570 1,2% 248.938 17,36%
- Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 95.088.168 64,9% 78.657.400 63,9% 16.430.768 20,89%
- Rekening Calon Anggota 61.286 0,0% 53.950 0,0% 7.336 13,60%
Jumlah Saldo Simpanan Non Saham 146.641.225 100% 123.207.529 100% 23.433.695 19,02%

Hutang Jangka Panjang No. SPP Saldo


31 Desember 2018
Seiring dengan komitmen untuk penyelesaian
NO.074/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2014 Rp 2.350.000.000
seluruh hutang kepada Pusat Koperasi Kredit
NO.053/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2014 Rp 1.650.000.000
Jawa Barat (Puskopdit Jabar), hutang jangka
NO.031/SPP/SPD-PUSKOPDIT/III/2015 Rp 2.350.000.000
panjang sampai dengan akhir tahun 2018
NO.058/SPP/SPD-PUSKOPDIT/V/2015 Rp 2.450.000.000
mengalami penurunan sebesar 37,6% menjadi
Rp 16 miliar dibandingkan tahun 2017 yang NO.019/SPP/SPD-PUSKOPDIT/II/2015 Rp 2.300.000.000
sebesar Rp 25,6 miliar. NO.043/SPP/SPD-PUSKOPDIT/IV/2015 Rp 2.400.000.000
NO.075/SPP/SPD-PUSKOPDIT/VI/2015 Rp 2.500.000.000
Total Utang Jangka Panjang Rp 16.000.000.000

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 80
Profil Singkat MCU Laporan Kepada Rapat Anggota Pengelolaan Operasional Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Kemampuan Membayar Hutang


Sepanjang tahun 2018, MCU mampu memenuhi pada tahun sebelumnya. Simpanan Non Saham
kewajibannya yang sebagian besar berasal dari berkontribusi sebesar 88,6% terhadap total liabilitas.
Simpanan Non Saham, dan Hutang kepada Pusat Sementara itu kewajiban lainnya berupa hutang dana
Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar). Sebagian yang tidak berbiaya serta hutang kepada Pusat
besar pembayaran atas kewajiban finansial MCU Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
merupakan pembayaran bunga atas penghimpunan mengalami penurunan masing – masing 2,6% dan
dana yang bersumber dari Simpanan Non Saham. 37,6%. Rasio liabilitas terhadap aset tercatat sebesar
Adapun untuk mengantisipasi kebutuhan penarikan 83,6% pada akhir tahun 2018 dibandingkan 85,2%
dana, MCU telah melakukan pengelolaan likuiditas pada tahun sebelumnya sedangkan rasio liabilitas
yang memadai serta didukung efisiensi operasional. terhadap ekuitas tercatat sebesar 508,6% dari
576,7%.
Total kewajiban atau liabilitas MCU mencapai Rp 165,4
miliar naik 9% atau Rp 13,6 miliar dari Rp 151,7 miliar

D. Ekuitas
Pada tahun 2018 total ekuitas MCU tumbuh 26,7% atau kredit Anggota sebesar 0,5% dari nilai kredit yang
Rp 5,7 miliar menjadi Rp 27,1 miliar. Kenaikan ekuitas dicairkan serta bagian SHU Bersih sebesar 25% yang
ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas yang dibukukan pada rekening Dana Cadangan. Kenaikan
bersumber dari peningkatan setoran tabungan ekuitas semakin memperkokoh posisi permodalan
melalui rekening Tabungan Saham Khusus Anggota MCU berada pada level sehat.
(TASKA), potongan untuk setiap pencairan fasilitas

2018 2017 Naik/(turun)


Komponen
Ribuan Rupiah Komposisi Ribuan Rupiah Komposisi Ribuan Rupiah Komposisi

- Simpanan Saham Khusus Anggota (TASKA) 19.890.546 73,2% 15.680.573 73,1% 4.209.973 26,8%
- Dana Cadangan 4.085.782 15,0% 2.908.282 13,6% 1.177.500 40,5%
- Dana Kantor 1.991.767 7,3% 1.799.206 8,4% 192.560 10,7%
- Dana Abadi 229.094 0,8% 229.094 1,1% 0 0,0%
- Modal Ditahan 989.326 3,6% 829.487 3,9% 152.839 18,4%
Total Ekuitas 27.179.514 100% 21.446.641 100% 5.732.872 26,7%

81 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

E. Laporan Hasil Usaha


Pertumbuhan profitabilitas pada tahun 2018 sejalan dengan peningkatan bisnis baik dari sisi penyaluran kredit
maupun penghimpunan dana terutama dana jangka panjang berupa Simpanan Sukarela Berjangka (SSB). Selain
itu, profitabilitas MCU juga ditopang oleh berbagai program efisiensi operasional serta pembentukan beban
cadangan yang lebih rendah sejalan dengan terjaganya kualitas kredit.

Pendapatan Bunga
Pendapatan Bunga Bersih (dalam ribuan rupiah) Naik/(turun)
2018 2017
Dalam Rupiah Komposisi

Pendapatan Bunga 33.560.889 31.676.652 1.884.236 5,9%


Kredit 33.017.991 31.249.631 1.768.359 5,7%
Penempatan Pada Bank 71.038 48.526 22.512 46,4%
Penempatan pada Puskopdit Jabar 113.559 90.114 23.445 26,0%
Balas Jasa Anggota di Puskopdit Jabar 358.301 288.381 69.920 24,2%
Beban Bunga 22.649.288 21.771.650 877.638 4,0%
Bunga Simpanan Non Saham 19.894.288 17.561.650 2.332.638 13,3%
Bunga Pinjaman dari Puskopdit Jabar 2.755.000 4.210.000 (1.455.000) -34,6%
Pendapatan Bunga Bersih 10.911.600 9.905.022 1.006.598 10,16%

Pada tahun 2018 Pendapatan Bunga meningkat 5,9% tahun 2015, penempatan dana pada rekening
atau Rp 1,8 miliar mencapai Rp 33,5 miliar didukung Simpanan Khusus hanya menjadi rekening sumber
oleh pertumbuhan aset produktif. Pendapatan Bunga untuk pembayaran angsuran hutang kepada Pusat
dari portofolio kredit memberikan kontribusi terbesar, Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).
yaitu 98,4% terhadap total Pendapatan Bunga. Hal ini Sedangkan untuk rekening Simpanan Stabilisasi, MCU
sejalan dengan arah bisnis MCU yang tetap mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pusat
memposisikan pendapatan utama berasal dari kredit Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar).
kepada Anggota. Pendapatan yang bersumber dari Balas Jasa Anggota
Pendapatan bunga yang bersumber dari penempatan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
dana pada Bank meningkat 46,4% atau Rp 22,5 juta meningkat 24,2% atau Rp 69,9 juta mencapai Rp 358,3
mencapai Rp 71 juta bersumber dari penempatan dana juta didukung oleh pertumbuhan komponen
berupa deposito pada rekening Bank OCBC NISP. Simpanan Saham dan pembayaran angsuran
Sedangkan pendapatan bunga yang bersumber dari pinjaman kepada Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
penempatan dana pada rekening di Pusat Koperasi (Puskopdit Jabar). Penempatan dana MCU pada
Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) terdiri dari rekening Simpanan Saham di Pusat Koperasi Kredit
rekening Simpanan Khusus dan rekening Simpanan Jawa Barat (Puskopdit Jabar) sampai dengan akhir 2018
Stabilisasi. Sesuai dengan arah kebijakan MCU sejak sebesar 1,3% terhadap total aset MCU.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 82
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Beban Bunga
Pada tahun 2018 MCU mencatat kenaikan Beban Bunga sebesar 4% menjadi Rp 22,6 miliar dibandingkan
dengan tahun 2017 yang sebesar Rp 21,7 miliar. Beban Bunga yang lebih tinggi tersebut terutama disebabkan
oleh pertumbuhan dana pada rekening Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) dan rekening Tabungan Melania.
(dalam ribuan rupiah)

Komposisi beban Bunga Naik/(turun)


2018 2017
Dalam Rupiah Komposisi

Komposisi Beban Bunga 19.894.288 17.561.650 2.332.638 13,3%


Tabungan Melania 7.421.505 7.693.690 (272.185) -3,5%
Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 509.409 427.804 81.605 19,1%
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 9.289 5.407 3.881 71,8%
Tabungan Perumahan (TAPERMA) 14.836 13.338 1.497 11,2%
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s) 59.935 51.021 8.913 17,2%
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 11.879.915 9.370.388 2.508.926 26,8%

Pada rekening Simpanan Sukarela Berjangka (SSB), menjadi salah satu sumber rekening penampung
selama tahun 2018 MCU melakukan diversifikasi Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) serta sumber
produk melalui jangka waktu 24 (duapuluh empat) realokasi dana pembentukan rekening Simpanan
bulan dengan suku bunga 14,4% p.a. dengan minimum Sukarela Berjangka (SSB).
nominal penempatan Rp 100 juta. Diversifikasi ini Kepercayaan Anggota dan Calon Anggota untuk
memacu pertumbuhan nominal rekening 20,9% menempatkan dananya pada produk Simpanan
seiring dengan beban bunga yang tumbuh 26,8% Sukarela Berjangka (SSB) MCU tetap tinggi,
menjadi Rp 11,8 miliar. Beban bunga rekening sebagaimana tercermin dari peningkatan dana
Tabungan Melania mengalami penurunan 3,5% Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) MCU sebesar
menjadi Rp 7,4 miliar. Rekening Tabungan Melania 20,8% menjadi Rp 95 miliar pada akhir tahun 2018.

Pendapatan Bunga Bersih dan Marjin Bunga Bersih

Pada tahun 2018 Pendapatan Bunga Bersih MCU meningkat 10,1% menjadi Rp 10,9 miliar. Marjin bunga bersih
(Net Interest Margin - NIM) bergerak turun dan berada pada tingkat 5,9% pada tahun 2018 dibandingkan 6,3%
pada tahun 2017. Meningkatnya volume dan suku bunga pada Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) dan
Tabungan Melania menyebabkan rasio NIM mengalami penurunan sebesar 40 basis point.

83 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Pendapatan Operasional selain Bunga


Pendapatan Operasional selain Bunga pada tahun 2018 bergerak turun pada tingkat -13,6% menjadi Rp 941 juta.
Pendapatan Provisi memberikan kontribusi terbesar yaitu 53,9% dari total Pendapatan Operasional selain Bunga.

Pendapatan Operasional Selain Bunga Naik/(turun)


2018 2017
(dalam ribuan rupiah) Nominal Persentase

Pendapatan Operasional Selain Bunga 941.743 1.090.321 (148.578) -13,6%


Pendapatan Provisi 507.871 910.259 (402.388) -44,2%
Pendapatan Denda 22.164 16.654 5.510 33,1%
Pendapatan Administrasi 138.722 98.044 40.679 41,5%
Lainnya 272.986 65.044 207.621 317,6%
10,16%

Sepanjang tahun 2018 pendapatan Provisi MCU Rp 138,7 juta merupakan pendapatan administrasi
bergerak turun pada tingkat 44,2% menjadi Rp 507,8 bulanan Tabungan Melania, denda atas pencairan
juta. Pendapatan ini bersumber dari potongan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) sebelum jatuh
pencairan kredit Anggota MCU. Pada tahun 2018 tempo, dan biaya pembukaan rekening tabungan.
pemberian fasilitas kredit Anggota yang lebih rendah Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan jumlah
dari tahun sebelumnya berdampak terhadap rekening Simpanan Non Saham yang dalam dua tahun
penerimaan pendapatan Provisi. Pada pendapatan terakhir tumbuh lebih cepat
Denda, meningkat 33,1% menjadi Rp 22,1 juta. Pendapatan Operasional Lainnya meningkat
Pertumbuhan denda merupakan bagian pengelolaan signifikan 317,6% menjadi Rp 272,9 juta pada tahun
secara profesional atas keterlambatan pembayaran 2018. Terdapat keuntungan yang bersifat non-
angsuran kredit Anggota MCU. Pendapatan recurring berasal dari pembayaran kredit yang
Administrasi mengalami pertumbuhan 41,5% menjadi berhasil ditagih.

Beban Operasional
Sejalan dengan berbagai upaya efisiensi, MCU MCU terus meningkatkan efisiensi operasional melalui
mengelola kenaikan Beban Operasional pada level pemanfaatan teknologi dan otomasi. Proses
13,3% atau Rp 524 juta menjadi Rp 4,4 miliar pada tahun operasional dan prosedur administrasi senantiasa dikaji
2018 dari Rp 3,9 miliar pada tahun 2017. MCU secara untuk disempurnakan dan disederhanakan tanpa
konsisten menerapkan kebijakan pengendalian biaya menghilangkan prinsip kehati-hatian dalam
yang diselaraskan dengan pertumbuhan bisnis dan menjalankan usaha.
kebutuhan investasi pada layanan keuangan.
(dalam ribuan rupiah)

Beban Operasional Naik/(turun)


2018 2017
Nominal Persentase

Beban Operasional 4.470.359 3.946.646 524 -13,3%


Beban Umum dan Administrasi 315.096 278.847 36 13,0%
Beban Rapat Pengurus dan Pengawas 136.634 86.975 50 57,1%
Beban Personalia 2.964.341 2.617.272 347 13,3%
Lainnya 1.054.288 963.552 91 9,4%
10,16%

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 84
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Pada tahun 2018, Beban Umum dan Administrasi Beban Personalia pada tahun 2018 meningkat 13,3%
meningkat 13% menjadi Rp 315 juta. Kenaikan tersebut menjadi Rp 2,9 miliar. Kenaikan ini diantaranya berasal
sejalan dengan aktivitas harian operasional, investasi dari penyesuaian gaji dan tunjangan karyawan secara
teknologi informasi, dan pengembangan infrastruktur tahunan, tunjangan kesehatan serta dana pensiun.
jaringan. Beban Rapat Pengurus dan Pengawas Pada beban Personalia termasuk beban tenaga
meningkat 57,1% menjadi Rp 136 juta seiring dengan outsourcing pada bidang security serta cleaning service.
beban dan tanggung jawab Pengurus, Pengawas
dalam mengelola MCU.

Beban Risiko
MCU senantiasa melakukan pembentukan beban tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,8 miliar. Selama
cadangan risiko sesuai dengan metode analisa PEARLS tahun 2018 terjadi pemulihan atas cadangan risiko yang
yang digunakan oleh Gerakan Koperasi Kredit Indonesia dibebankan dalam tahun berjalan. Sehingga saldo pada
(GKKI) berdasarkan kondisi kualitas aset keuangan. akhir tahun 2018 tercatat Rp 1,3 miliar.
Pada akhir tahun 2018 tercatat Rp 1,6 miliar turun dari

Pengungkapan Pembentukan (Pemulihan)


Cadangan Risiko (dalam ribuan rupiah)

Saldo Awal -
Pembentukan pada periode berjalan 1.607.116
Pemulihan pada periode berjalan (272.985)
Saldo Akhir 1.334.131

Evaluasi atas penurunan nilai serta pembentukan dengan nilai kredit sebesar 100% dan pendekatan
cadangan risiko menggunakan 2 pendekatan yaitu, melalui pembentukan cadangan risio untuk nilai resiko
pendekatan melalui pembentukan cadangan risiko kredit yang tertunggak di bawah 12 bulan dengan nilai
untuk nilai risiko kredit yang tertunggak di atas 12 bulan kredit sebesar 35%.

Beban Non Operasional SHU Bersih


Pada tahun 2018, beban Non Operasional meningkat SHU Bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2018
42,5% menjadi Rp 431,9 juta dari tahun sebelumnya. tercatat sebesar Rp 5,3 miliar, tumbuh 9,8%
Kenaikan tersebut sejalan dengan aktivitas dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terjadi
penempatan dana pada rekening bank serta kenaikan kenaikan, namun belum mampu mendorong tingkat
pencadangan Beban Pajak untuk tahun 2018. pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE)
mencapai 30% pada tahun 2018 dibandingkan 34,4%
pada tahun sebelumnya.

85 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

LAPORAN POSISI
KEUANGAN

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN NERACA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan 2018 2017
ASET
Kas dan setara kas 1.1 2.876.122 4.180.274
Kredit - Gross 1.2. 186.817.205 167.544.907
Biaya Dibayar Dimuka 1.3. 163.122 1.264.305
Penyertaan 1.4. 3.435.170 3.148.413
Aktiva Tetap 1.5. 4.606.120 1.858.724
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan)
Aktiva lainnya 1.6. 41.687 50.339
TOTAL ASET 197.939.426 178.046.961
LIABILITAS
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.7. 50.837 30.960
Simpanan Non Saham 1.8. 146.641.225 123.207.529
Hutang Dana 1.9. 2.723.959 2.828.164
Hutang Jangka Panjang 1.10. 16.000.000 25.670.827
JUMLAH LIABILITAS 16.000.000 25.670.827
EKUITAS
Modal 1.11. 27.179.514 21.446.641
SHU Tahun Lalu 1.12. 0 0
SHU Tahun Berjalan 1.13. 5.343.891 4.862.839
JUMLAH EKUITAS 32.523.405 26.309.480
TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 197.939.426 178.046.961

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN HASIL USAHA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan 2018 2017
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan Bruto 2.1. 33.686.747 32.274.587
Biaya Modal 2.2. 22.649.288 21.771.650
PENDAPATAN NETTO 11.037.459 10.502.937
Pendapatan Lainnya 2.3. 815.884 492.386
SISA HASIL USAHA 11.853.343 10.995.323
BIAYA
Biaya Operasional 2.4. 5.868.010 5.629.169
Biaya Penyusutan Aktiva 2.5. 209.465 200.244
Biaya Lainnya 2.6. 431.977 303.072
TOTAL BIAYA 6.509.452 6.132.484
SISA HASIL USAHA 5.343.891 4.862.839

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 86
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN PERUBAHAN MODAL DITAHAN
31 DESEMBER 2018
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
SALDO AWAL MODAL DITAHAN 982.325.890
Penambahan/(Pengurangan) :
31 Desember 2018
Modal Ditahan Tahun 2018 143.891.282
31 Desember 2018
Alokasi Biaya RAT Tahun 2018 41.230.500
102.660.782
SALDO MODAL DITAHAN PER 31 DESEMBER 2018 (TUTUP BUKU) 1.084.986.672

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Umum
Koperasi Kredit MELANIA ("Koperasi") didirikan di Negara Republik Indonesia dengan Akta Pendirian yang
disahkan berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor: 518/BH.12 – DISKOP/2003 tanggal 13 Februari
2003. Nama Koperasi telah diubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam MELANIA CREDIT UNION berdasarkan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union Nomor: 8 tanggal 15 Desember 2017
yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H. serta disahkan berdasarkan
Keputusan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia Nomor:
000213/PAD/Dep.1/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018.
Koperasi mulai beroperasi di bidang keuangan Simpan Pinjam sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Indonesia setelah mendapatkan pengesahan Akta Pendirian dari Walikota Bandung. Bentuk Koperasi adalah
Primer Provinsi dengan sektor usaha Jasa Keuangan dan Asuransi, mendapatkan izin untuk melakukan aktivitas
– aktivitas tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
Nomor: 518/Kep.05/20.1.01.0/BMPT/2016 tanggal 01 Februari 2016 dan telah terdaftar pada Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia dengan Nomor Induk Koperasi (NIK)
3273220050074.
Koperasi bergabung dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) sesuai dengan sertifikat keanggotaan
Nomor 058 di Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) serta merupakan bagian keanggotaan dari
Dana Perlindungan Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit Indonesia dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan
852.
Koperasi berkedudukan di Bandung dengan kantor pusat di Jalan Batik Rengganis Nomor 2, Sukaluyu,
Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Pada tahun 2018, Koperasi memiliki 4 Kantor Cabang yang tersebar di Kota
Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

87 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

31 Desember
2. PENJELASAN ATAS POS NERACA 2018 2017
1.1 KAS DAN SETARA KAS
Merupakan saldo Kas, Bank dan Simpanan Khusus
pada Puskopdit Jabar per tanggal 31 Desember 2018
dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Kas 110.403 35.104
2. Tahapan BCA Nomor 449 124 909 3 291 676
3. Giro BCA Nomor 449 349 777 7 1.145.248 2.987.568
4. Giro BCA Nomor 449 357 333 3 27.490 135.040
5. OCBC NISP Nomor 010 130 92896 0 1.568.776 931.311
6. Simpanan Khusus 012 pada Puskopdit Jabar 23.914 90.576
JUMLAH KAS DAN SETARA KAS 2.876.122 4.180.274
1.2 KREDIT (PIUTANG ANGGOTA) - GROSS
Merupakan saldo Piutang Anggota per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 186.817.205 167.544.907
JUMLAH PIUTANG ANGGOTA 186.817.205 167.544.907
1.3 BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Merupakan saldo biaya dibayar dimuka per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Uang muka atas pemesanan barang cetakan 0 0
2. Pendaftaran merek logo MCU 0 3.000
3. Uang muka pemesanan kalender tahun 2019 48.937 0
4. Kencleng untuk Anggota Kantor Cabang Cirata 1.175 1.538
5. Biaya cetak Kalender tahun 2018 3.563 42.750
6. Uang muka atas pembelian Kantor Cabang Melania 0 1.099.043
7. Uang muka Up grade Aplikasi SIPA 1.255 0
8. Biaya Sewa dibayar dimuka 38.286 50.069
9. lainnya 69.906 67.906
JUMLAH BIAYA DIBAYAR DIMUKA 163.122 1.264.305

1.4 PENYERTAAN
Merupakan saldo penyertaan pada Puskopdit Jabar
per tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Simpanan Pokok Puskopdit 10.000 10.000
2. Simpanan Wajib Puskopdit 1.016.860 794.860
3. Simpanan Sukarela Puskopdit 1.648.643 1.647.343
4. Simpanan Stabilisasi Puskopdit 749.666 686.210
5. Penyertaan pada Dana Perlindungan Bersama (Daperma Inkopdit) 10.000 10.000
JUMLAH PENYERTAAN 3.435.169 3.148.413

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 88
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

31 Desember
Mutasi
2017 Penambahan Pengurangan 2018
1.5 ASET TETAP
Merupakan saldo Nilai Buku Aset Tetap per tanggal,
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
NILAI PEROLEHAN:
1. Tanah 1.211.420 900.000 0 2.111.420
2. Gedung 628.174 1.737.488 0 2.365.662
3. Peralatan Kantor 680.259 297.059 9.000 968.318
4. Kendaraan 110.050 18.875 16.000 112.925
5. Aktiva tak wujud 30.794 3.336 12.000 22.130
(Lisensi Sikopdit, Akta Pendirian)
JUMLAH NILAI PEROLEHAN 2.660.697 2.956.758 37.000 5.580.455
AKUMULASI PENYUSUTAN
1. Gedung 253.756 87.539 0 341.295
2. Peralatan Kantor 518.040 91.099 8.854 600.285
3. Kendaraan 30.177 16.428 13.848 32.757
JUMLAH AKUMULASI PENYUSUTAN 801.973 195.066 22.702 974.337
NILAI BUKU 1.858.724 4.606.118

31 Desember
2018 2017
1.6 AKTIVA LAINNYA
Merupakan saldo Nilai Buku Aktiva Lainnya per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Persediaan Alat Tulis Kantor 2.085 2.597
2. Persediaan Barang Cetakan 39.601 47.742
JUMLAH AKTIVA LAINNYA 41.686 50.339

1.7 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR


Merupakan saldo Biaya Yang Masih Harus Dibayar
per Tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 9.063 7.588
2. Setoran via Bank 41.774 23.373
JUMLAH BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 50.837 30.961

1.8 SIMPANAN NON SAHAM


Merupakan saldo Simpanan Non Saham Anggota
per Tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Simpanan Bunga Harian 51.491.772 44.496.180
2. Simpanan Sukarela Berjangka (SSB) 95.088.168 78.657.400
3. Rekening Calon Anggota 61.286 53.950
JUMLAH SIMPANAN NON SAHAM 146.641.226 123.207.530

89 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

31 Desember
1.9 HUTANG DANA 2018 2017
Merupakan saldo Hutang Dana per Tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Alokasi Dana RAT 123.841 154.036
2. Alokasi Dana Taperma 24.822 42.381
3. Dana Sosial 353.558 249.618
4. Dana Pendidikan 580.122 464.862
5. Dana Resiko 1.607.115 1.882.767
6. Dana Pengurus/was 0 0
7. Dana Pembangunan daerah 34.500 34.500
JUMLAH UTANG DANA 2.723.958 2.828.164
1.10 HUTANG JANGKA PANJANG
Merupakan saldo hutang jangka panjang per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari :
1. Hutang kepada PUSKOPDIT Jabar 16.000.000 25.670.827
2. Hutang kepada Pihak Ke-3 0 0
JUMLAH HUTANG JANGKA PANJANG 16.000.000 25.670.827
1.11 MODAL
Merupakan saldo Modal per 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) 19.890.546 15.680.573
2. Dana Cadangan 4.080.782 2.903.282
3. Dana Kantor 1.996.767 1.804.206
4. Modal Abadi 229.094 229.094
5. Modal ditahan 982.326 829.487
JUMLAH MODAL 27.179.515 21.446.642
1.13 SHU TAHUN BERJALAN
Merupakan saldo SHU Tahun Berjalan per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 5.343.891 4.862.839

2. PENJELASAN ATAS POS HASIL USAHA 31 Desember


2018 2017
1.1 PENDAPATAN BRUTO
Merupakan Pendapatan yang bersumber dari
Anggota per tanggal 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Jasa Pinjaman Anggota 33.017.990 31.249.631
2. Provisi Pinjaman 507.871 910.259
3. Denda 22.164 16.654
4. Pendapatan Administrasi 138.722 98.044
JUMLAH PENDAPATAN BRUTO 33.686.747 32.274.588
1.2 BIAYA MODAL
Merupakan Saldo Biaya Modal per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Biaya Bunga Simpanan Non Saham 19.894.288 17.561.650
2. Jasa Pinjaman Puskopdit 2.755.000 4.210.000
3. Biaya Provisi Pinjaman Puskopdit Jabar 0 0
JUMLAH BIAYA MODAL 22.649.288 21.771.650

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 90
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

31 Desember
1.3 PENDAPATAN LAINNYA 2018 2017
Merupakan saldo Pendapatan Lainnya per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Pendapatan Lain-lain 272.985 65.365
2. Deviden dan BJP Puskopdit Jabar 358.301 288.381
3. Pendapatan Bunga Bank 71.038 48.526
4. Jasa Simpanan Puskopdit Jabar 113.559 90.114
JUMLAH PENDAPATAN LAINNYA 815.883 492.386

1.4 BIAYA OPERASIONAL


Merupakan saldo Biaya Operasional per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Biaya Personalia 2.964.341 2.617.272
2. Biaya Kepengurusan 136.634 86.975
3. Biaya Pendidikan 60.000 60.000
4. Biaya Resiko 1.607.116 1.882.767
5. Biaya RAT 240.000 274.525
6. Biaya Alat Tulis Kantor dan Perlengkapan 14.596 13.887
7. Biaya Promosi dan Barang Cetakan 111.031 91.214
8. Biaya Transportasi dan Sewa Kendaraan 242.505 222.132
9. Biaya Listrik, Air dan Telepon 85.365 63.307
10. Biaya Pos dan Materai 4.805 4.907
11. Biaya Audit 0 0
12. Premi Daperma 160.743 136.802
13. Iuran Solidaritas dan Pembinaan Puskopdit 90.000 60.000
14. Biaya Perawatan Inventaris 33.460 25.245
15. Biaya Sewa Gedung 11.783 11.533
16. Biaya Administrasi dan Umum 105.630 78.604
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 5.868.009 5.629.170

1.5 BIAYA PENYUSUTAN AKTIVA


Merupakan saldo Penyusutan Aktiva per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Biaya Penyusutan Gedung 87.539 119.833
2. Penyusutan Peralatan Kantor 91.099 51.163
3. Penyusutan Kendaraan 16.428 14.847
4. Biaya Amortisasi 14.400 14.400
JUMLAH PENYUSUTAN AKTIVA 209.466 200.243
1.6 BIAYA LAINNYA
Merupakan saldo Biaya Lain-lain per tanggal
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, terdiri dari:
1. Biaya Administrasi dan Pajak Bunga Bank 3.183 3.072
2. Biaya Pajak 428.648 300.000
3. Biaya Lain-lain 146 0
JUMLAH BIAYA LAINNYA 431.977 303.072

91 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Protection
ANALISA merupakan bidang penilaian atas perlindungan
keberlangsungan bisnis inti;
P.E.A.R.L.S
Effective Financial Structure
merupakan penilaian atas pengelolaan keuangan
Analisa PEARLS merupakan alat monitoring yang efektif;
yang dinamis dan secara terus-menerus akan
disesuaikan oleh World Council of Credit
Unions (WOCCU) untuk memenuhi kebutuhan Assets Quality
Credit Union. Dari sudut pandang manfaat, merupakan penilaian atas kualitas aset yang dimiliki;
PEARLS adalah sistem pemantauan tingkat
kesehatan Credit Union. Semua indikator
diarahkan untuk saling berhubungan dan Return on Cost
dapat digunakan sebagai dasar analisis yang merupakan penilaian atas pendapatan dan biaya;
cepat, mudah, akurat dan lengkap terhadap
kekuatan dan kelemahan keuangan Credit
Union. Liquidity
merupakan penilaian atas likuiditas;

Sign of Growth
merupakan penilaian atas pertumbuhan entitas usaha.

No Bidang Target 2018 2017 2016

1 Protection
a. Rasio Cadangan Risiko diatas 12 Bulan 100% 345,36% 455,93% 209,92%
b. Rasio Cadangan Risiko Bersih 35% 120,75% 162,92% 94,46%
2 Effective Financial Structures
a. Rasio Pinjaman Anggota 70-80% 94,38% 94,10% 95,23%
b. Rasio Simpanan Non Saham 70-80% 74,08% 69,20% 64,22%
c. Rasio Simpanan Saham 10-20% 10,05% 8,81% 8,45%
d. Rasio Modal Lembaga >10% 3,68% 3,24% 2,83%
3 Asset Quality
a. Rasio Pinjaman Bermasalah <5% 0,96% 0,94% 1,56%
b. Rasio Harta Tidak Menghasilkan <5% 2,35% 1,07% 1,28%
4 Rates of Return on Cost
a. Rasio Deviden *2 12,02% 13,78% 12,85%
b. Rasio Biaya Operasional 3-10% 3,23% 3,55% 3,36%
c. Rasio Biaya Simpanan Non Saham *3 14,74% 16,08% 12,86%
d. Rasio SHU Bersih 3-5% 2,84% 3,07% 2,59%
5 Liquidity
a. Rasio Likuiditas >15% 1,45% 3,39% 2,41%
b. Rasio Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan <1% 0,06% 0,02% 0,03%
6 Sign of Growth
a. Rasio Pertumbuhan Aset 10% 11,17% 20,02% 13,42%
b. Rasio Pertumbuhan Kredit 10% 11,50% 18,59% 17,22%
c. Rasio Pertumbuhan Simpanan Saham 10% 26,85% 25,03% 28,16%
d. Rasio Pertumbuhan Simpanan Non Saham 10% 19,02% 29,32% 32,72%
e. Rasio Pertumbuhan Modal Lembaga 10% 26,41% 37,42% 28,60%
f. Rasio Pertumbuhan Anggota 10% 11,39% 12,03% 5,58%
Keterangan:
*1. Seluruh rasio Disajikan dalam Persentase
*2. Merupakan Nilai Keuntungan yang dibagikan kepada Anggota atas kinerja Keuangan MCU.
*3. Merupakan Nilai Kompetitif Simpanan Non Saham

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 92
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENCAPAIAN TARGET
TAHUN 2018

Berkat dukungan Anggota, Calon Anggota, karyawan maupun para pemangku kepentingan lainnya, MCU
berhasil membukukan hasil positif pada tahun 2018. Secara keseluruhan, kinerja keuangan MCU pada tahun 2018
lebih tinggi jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2018 dana kelolaan yang
bersumber dari Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) dan Simpanan Non Saham tumbuh 19.9% mencapai
Rp 166,5 miliar, melebihi kisaran target yang ditetapkan pada awal tahun yaitu 10%. Sementara itu, di sisi
aktivitas penyaluran kredit, MCU membukukan pertumbuhan portofolio kredit sebesar 11,5% menjadi Rp 186,8
miliar, melebihi target yang ditetapkan yaitu 5%–5,5%.
SHU Bersih yang dapat didistribusikan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 5,3 miliar, tumbuh 4,3%
dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terjadi kenaikan, namun belum mampu mendorong tingkat
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE) mencapai 30% pada tahun 2018 dibandingkan 34,4% pada
tahun sebelumnya. Jumlah Anggota atau pemilik rekening Tabungan Saham Khusus Anggota (TASKA) menjadi
2.054 rekening/Anggota.

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


PENCAPAIAN TARGET 2018
Untuk Tahun Berakhir Tanggal 31 Desember 2018
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember
Proyeksi 2018 Realisasi 2018 Deviasi %
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan Bruto 30.101.244 33.686.747 3.585.503 11,9%
Biaya Modal 18.157.886 22.649.288 (4.491.402) (24,7%)
PENDAPATAN NETTO 11.943.358 11.037.459 (905.899) .
Pendapatan Lainnya 322.339 815.884 493.545 153,1%
SISA HASIL USAHA 12.265.697 11.853.343 (412.354) 153,1%
BIAYA
Biaya Operasional 6.188.818 5.868.010 320.808 5,2%
Biaya Penyusutan Aktiva 301.952 209.465 92.487 30,6%
Biaya Lainnya 652.960 431.977 220.983 33,8%
TOTAL BIAYA 7.143.730 6.509.452 634.278 69,7%
SISA HASIL USAHA 5.121.968 5.343.891 221.923 4,3%

93 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PERHITUNGAN PEMBAGIAN
HASIL USAHA
(dalam Rupiah)

Keterangan Target SHU yang Dibagikan Jumlah

SHU Tahun 2018 5.343.891.282,00


Alokasi Biaya RAT Tahun 2018 41.230.500,00 (bersumber Dari Kelebihan Target SHU
Modal Ditahan Tahun 2018 102.660.782,00 Tahun 2018)

SHU Tahun 2018 yang akan dibagikan 5.200.000.000,00


Dana Cadangan 25% 1.300.000.000,00
Dana Pengurus/was 10% 520.000.000,00
Dana Karyawan 5% 260.000.000,00
Dana Pendidikan 2,5% 130.000.000,00
Dana Sosial 2,5% 5.200.000.000,00 130.000.000,00
Dana Pembangunan Daerah 0%
Bagian untuk Angggota (BJA)
Balas Jasa Simpanan Saham (Deviden) 43% 2.236.000.000,00
Balas Jasa Pinjaman (BJP) 12% 624.000.000,00
Jumlah 100% 5.200.000.000,00

SUKU BUNGA DASAR

MCU telah menerapkan transparansi Suku Bunga Dasar Simpanan maupun Kredit kepada masyarakat melalui
publikasi website, Buku Peraturan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Operasional (Buku Nomor 2), Buku Pra
Rapat Anggota Tahunan (Buku Nomor 3) dan laporan tahunan. Publikasi suku bunga dasar meningkatkan tata
kelola Koperasi dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri keuangan.
Adapun perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit berdasarkan pada tiga komponen yaitu: Harga Pokok Dana untuk
Kredit (HPDK); biaya overhead yang dikeluarkan MCU dalam proses pemberian kredit; dan marjin keuntungan
(profit margin) yang ditetapkan untuk aktivitas perkreditan.
Selain itu dalam perhitungan Suku Bunga, MCU menggunakan suku bunga yang dipublikasikan sebagai dasar
penentuan suku bunga kredit yang dikenakan kepada Anggota serta suku bunga simpanan kepada Anggota
maupun Calon Anggota Informasi detail mengenai perubahan suku bunga simpanan maupun kredit tersedia di
kantor cabang dan dapat diakses melalui website MCU di www.melaniacu.com

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 94
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

a. Suku Bunga Dasar Simpanan


Nama Simpanan Suku Bunga

Tabungan Melania 8,5% p.a.


Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA) 10% p.a.
Simpanan Hari Raya (SIRAYA) 7% p.a.
Tabungan Perumahan (TAPERMA) 5% p.a.
Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil 3,6% p.a.
Simpanan Sukarela Berjangka (SSB)
- Jangka Waktu 6 bulan 10% p.a.
- Jangka Waktu 12 bulan 12% p.a.

b. Suku Bunga Dasar Kredit


Jenis Kredit Suku Bunga

Kredit Modal Kerja 18% p.a.


Kredit Investasi Kepemilikan Rumah 14,4% p.a.
Kredit Investasi Kepemilikan Rumah melalui TAPERMA 9% p.a.
Kredit Investasi Kepemilikan Mobil 14,4% p.a.
Kredit Investasi Kepemilikan Motor 14,4% p.a.
Kredit Multiguna 18% p.a.
Kredit Back to Back TASKA 6% p.a.
Kredit Back to Back SSB Suku Bunga Simpanan + 1% p.a.

KONTRIBUSI MCU
TERHADAP GERAKAN

Koperasi Kredit atau Credit Union merupakan sebuah Gerakan (movement). Kelebihan dari Gerakan adalah
pelayanan yang berjenjang serta berjejaring hingga ke tingkat dunia dengan pelayanan operasional secara
lokal.
MCU sebagai Primer Koperasi Provinsi Koperasi bergabung dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI)
sesuai dengan sertifikat keanggotaan Nomor 058 di Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar) serta
merupakan bagian keanggotaan dari Dana Perlindungan Bersama (Daperma) Induk Koperasi Kredit Indonesia
dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan 852.
Sepanjang tahun 2018, MCU mendapatkan kunjungan dari berbagai Koperasi yang tergabung dalam Gerakan
Koperasi Kredit Indonesia (GKKI). Diskusi dan berbagi pengalaman pengelolaan menjadi sumber kekuatan
untuk menciptakan pelayanan operasional di bidang jasa keuangan yang handal dan terpercaya.

95 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Selain itu juga, pada bulan Desember 2018, MCU


turut berkontribusi dalam Pemilihan Pengurus
dan Pengawas Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat
(Puskopdit Jabar). Sebagai salah satu pemilik
Puskopdit Jabar dengan nilai aset tertinggi
selama lebih dari 5 tahun, MCU mengirimkan
perwakilan Pengurus yaitu Bapak Drs. V. Djoko
Susilo untuk mengikuti Pemilihan Pengurus dan
Pengawas Periode Tahun 2019 – 2022.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 96
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

LAPORAN
TATA KELOLA
98 PENDAHULUAN
100 RAPAT ANGGOTA
104 PENGURUS
108 PENGAWAS
111 HUBUNGAN AFILIASI

97 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

MCU menyadari pentingnya penerapan


tata kelola Koperasi yang baik sebagai
fondasi untuk memperkokoh infrastruktur
MCU dan budaya perusahaan guna
mempertahankan kelangsungan
kinerja usaha serta meminimalisasi risiko-
risiko yang dihadapi

PENDAHULUAN

1. Tujuan Penerapan Tata Kelola


MCU menyadari bahwa penerapan tata kelola yang benar dan baik merupakan
suatu keharusan demi menjaga kelangsungan usaha MCU dalam jangka panjang
dan memaksimalkan nilai MCU sebagai korporasi berbentuk Koperasi. Penerapan
tata kelola yang baik ditujukan antara lain untuk:
a. Mendukung Visi MCU “Terwujudnya lembaga jasa keuangan dalam
Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang profesional, terbesar,
tersehat, teraman, terpercaya, dan mandiri serta berkomitmen terhadap
pemberdayaan masyarakat”.
b. Mendukung Misi MCU:
~ Menciptakan Anggota yang mandiri
~ Menciptakan manajemen profesional yang berkesinambungan
~ Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang jasa keuangan
~ Bersinergi dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
c. Memberikan manfaat dan nilai tambah kepada Anggota sebagai Pemilik
MCU serta Para Pemangku Kepentingan.
d. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan
kompetitif dalam jangka panjang.
e. Meningkatkan kepercayaan Anggota, Calon Anggota dan/atau Para
Pengguna Jasa lainnya.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 98
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

2. Referensi
Penyusunan kebijakan tata kelola Koperasi yang baik dilakukan dengan mengacu antara lain kepada:

Acuan Undang - Undang

Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502)
Peraturan Pemerintah Nomor 09 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 019, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3591);
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1489);
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
13/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1492);
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1494);
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1496);
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498);
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 10 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 76);
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 Nomor 52 Seri E);
Akta Pendirian Koperasi Koperasi Kredit Melania, yang disahkan berdasarkan Keputusan Walikota Bandung
Nomor: 518/BH. 12 – DISKOP/2003 Tanggal 13 Februari 2003;
Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Kredit Melania Nomor 29 Tanggal 07 Februari 2012, yang dibuat
dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H. serta disahkan berdasarkan Keputusan
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 12/KEP/PAD/XIII/518 –
DISKOP.UMKM/V/2012 Tanggal 30 Mei 2012;

Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam Melania Credit Union Nomor 8 Tanggal 15 Desember
2017, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT/PPAK Muhammad Azhari, S.H., SpN., M.H. serta disahkan
Keputusan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia Nomor:
000213/PAD/Dep.1/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018;

99 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

RAPAT ANGGOTA

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Rapat Anggota memiliki
kewenangan yang tidak diberikan kepada Pengurus atau Pengawas dalam batas yang ditentukan dalam
Undang – Undang dan/atau Anggaran Dasar. Dalam Rapat Anggota, para Anggota dapat menggunakan haknya
untuk mengemukakan pendapat dan memberikan hak suaranya dalam proses pengambilan keputusan.

1. Jenis Rapat Anggota


Rapat Anggota Koperasi terdiri dari:
a. Rapat Anggota
b. Rapat Anggota Luar Biasa

2. Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Tahun 2017 Tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Sebagai korporasi berbentuk Koperasi, sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (3) Perubahan Anggaran Dasar dan
Pasal 7 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi, MCU telah menyampaikan
terlebih dahulu pemberitahuan kepada Perwakilan Anggota yang akan menghadiri Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Tahun 2017.
b. Anggota yang hadir pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017 adalah Perwakilan Anggota yang
terpilih pada Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun 2017 dengan jumlah 200 Perwakilan Anggota
dari 1.844 jumlah Anggota yang tercatat.
c. Setiap Perwakilan Anggota memiliki 1 (satu) hak suara.
3. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan Tahun 2017
Pada tahun 2017, MCU menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan 2017 pada tanggal 11 Februari 2018 di Prime
Park Hotel Jalan P.H.H. Mustofa Nomor 47/57 Bandung.
4. Kehadiran Pengurus, Pengawas dan Anggota
RAT Tahun 2017 dihadiri oleh Pengurus, Pengawas, Perwakilan Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 100
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Pengurus Yang Hadir


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

Pengawas Yang Hadir


NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

Perwakilan Anggota dan/atau Anggota yang hadir dengan jumlah kehadiran sebanyak 184 Anggota
karenanya ketentuan kuorum sebagaimana Pasal 14 ayat (2) Perubahan Anggaran Dasar (PAD), telah
dipenuhi.

5. Pimpinan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017


Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017 dipimpin oleh Bapak Salomo Marbun sebagai Ketua Rapat dan
Bapak Leonardus Bobby Suryo Kusumo sebagai Sekretaris Rapat. sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi.

6. Agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017


1. Pengesahan Tata Tertib Rapat.
2. Pengesahan Laporan Pengurus dan Pengawas.
3. Pengesahan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2018 serta Pembagian Hasil Usaha.
4. Mekanisme Pengambilan Keputusan Pada Rapat Anggota Berdasarkan Perubahan Anggaran Dasar
(PAD) Pasal 15 ayat (6) dan (7), mekanisme pengambilan keputusan pada Rapat Anggota diambil
berdasarkan musyawarah mufakat.

101 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

7. Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017

Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2017 dan Realisasinya


AGENDA PERTAMA
Menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, yang termuat
dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2017.

Keputusan Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

AGENDA KEDUA

1. Mengesahkan Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Laporan Hasil Usaha untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2017, yang termuat dalam Buku Laporan Tahunan Tahun 2017.
2. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Laporan Hasil Usaha untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2017, Sisa Hasil Usaha (SHU) Bersih adalah sebesar Rp
4.862.839.033,00 (empat milyar delapan ratus enam puluh dua juta delapan ratus tiga puluh
sembilan ribu tiga puluh tiga rupiah) ("SHU Bersih 2017").
3. Menetapkan penggunaan SHU Bersih 2017, yakni sebesar Rp 152.839.033,00 (seratus lima puluh
dua juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu tiga puluh tiga rupiah) disisihkan sebagai Modal
Ditahan Tahun 2017.
4. Dengan memperhatikan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Tahun 2011 BAB XVI Pasal 56 ayat (3),
serta pertimbangan Pengurus Koperasi, SHU Bersih 2017 setelah dikurangi Modal Ditahan Tahun
2017, atau sebesar Rp 4.710.000.000,00 (emat milyar tujuh ratus sepuluh juta rupiah) digunakan
sebagai berikut:
a. Sebesar Rp 1.177.500.000,00 (satu milyar seratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
disisihkan sebagai Dana Cadangan;
b. Sebesar Rp 471.000.000,00 (empat ratus tujuh puluh satu juta rupiah) sebagai Dana Pengurus
dan Pengawas;
c. Sebesar Rp 235.500.000,00 (dua ratus tiga puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) sebagai
Dana Karyawan;
d. Sebesar Rp 117.750.000,00 (seratus tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai
Dana Pendidikan;
e. Sebesar Rp 117.750.000,00 (seratus tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai
Dana Sosial;
f. Sebesar Rp 2.025.300.000,00 (dua milyar dua puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah) sebagai
Deviden atau Balas Jasa Simpanan Saham Anggota;
g. Sebesar Rp 565.200.000,00 (lima ratus enam puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) sebagai
BJP atau Balas Jasa Pinjaman;
h. Sedangkan penggunaan SHU Bersih 2017 untuk Dana Pembangunan Daerah ditiadakan.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 102
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

5. Menyatakan pemberian kuasa kepada Pengurus Koperasi untuk melaksanakan pembayaran atau
penggunaan, pada angka 3 dan 4 dalam keputusan ini berlaku sejak disetujui dan ditandatangani
oleh Rapat.

Keputusan Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Terealisasi pada tanggal 12 Februari 2018, Pengurus Koperasi telah
Ket. Realisasi melaksanakan pembayaran dan atau penggunaan SHU Bersih untuk
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.

AGENDA KETIGA

1. Menetapkan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) tahun 2018 yang disampaikan dalam Buku Laporan
Tahunan Tahun 2017.
2. Menetapkan Pendidikan bagi Calon Anggota Baru, Pengurus, Pengawas, Manajemen dan Anggota
sebagai Program Prioritas Koperasi, yang pelaksanaannya turut dilaporkan dalam Pra Rapat
Anggota Tahunan (Pra RAT) Tahun 2018.

Keputusan Disetujui oleh seluruh peserta Rapat Anggota


Ket. Realisasi Terealisasi

Pernyataan Terkait Pada tahun 2018, tidak ada keputusan Rapat Anggota Tahunan
Keputusan Rapat Anggota (RAT) Tahun 2016 yang tidak terealisasi atau tertunda
Tahunan Yang Belum Terealisasi realisasinya.

103 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PENGURUS

Pengurus adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh Rapat Anggota, yang
bertugas menjalankan fungsi pengelolaan Koperasi dan bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.

a. Acuan Hukum
~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3502).
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1496);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)

b. Pedoman Kerja Pengurus


Pengurus telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur antara lain mengenai:
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi;
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas Koperasi;
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas Koperasi;
d. Persyaratan Pembuatan Peraturan oleh Pengurus Koperasi;
e. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan Manager Koperasi;
f. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi;
g. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
h. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat;
i. Sanksi

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 104
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus


Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus MCU adalah:
1. Mengelola Koperasi serta bertanggung jawab a. Legalitas Koperasi;
mengenai segala kegiatan pengelolaan b. Kelembagaan Koperasi;
Koperasi dan usahanya kepada Rapat Anggota c. Usaha simpan pinjam Koperasi;
atau Rapat Anggota Luar Biasa. d. Pendidikan Anggota;
2. Sistem kerja masing - masing jabatan pada e. Sistem akuntansi Koperasi;
Pengurus Koperasi adalah bekerja secara f. Kekaryawanan Koperasi;
kolektif di lingkungan Koperasi, sedangkan g. Penggunaan teknologi informasi;
untuk kepentingan hubungan diluar Koperasi h. Hubungan Koperasi dengan Puskopdit Jabar;
diwakili oleh Ketua Pengurus Koperasi. i. Hubungan dengan pihak lain.
3. Peraturan - peraturan yang dibuat oleh
Pengurus Koperasi disampaikan kepada Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
M a n a g e r b e r u pa Ke p u t u s a n Pe n g u r u s wewenangnya, Pengurus memperhatikan ketentuan
Koperasi. Anggaran Dasar/Perubahannya, Pedoman dan Tata
4. Ruang lingkup pengelolaan Koperasi meliputi Tertib Kerja Pengurus, serta peraturan perundang-
aspek: undangan yang berlaku.

d. Jumlah dan Komposisi Pengurus


Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah Masa jabatan Pengurus adalah 5 (lima) tahun. Masa
Pengurus MCU adalah 5 (lima) orang yang terdiri jabatan untuk periode ini akan berakhir pada Rapat
dari 1 (satu) Ketua Pengurus, 1 (satu) Wakil Ketua Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan tidak
Pengurus, 1 (satu) Sekretaris Pengurus, 1 (satu) mengurangi kewenangan Rapat Anggota untuk
Bendahara, 1 (satu) Anggota Pengurus. Seluruh memberhentikan seorang atau lebih Pengurus pada
Pengurus merupakan Anggota-Anggota yang setiap waktu sebelum jabatannya berakhir.
ditetapkan melalui Keputusan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Tahun 2016, Tanggal 12 Februari
2017.

e. Susunan Pengurus per 31 Desember 2018


NAMA JABATAN
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua merangkap Ketua Tim Pendidikan Anggota
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota Pengurus merangkap Ketua Tim Kredit

105 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

f. Keberagaman Komposisi Pengurus


Komposisi Pengurus telah mencerminkan keberagaman anggota MCU, baik dalam hal pendidikan
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, maupun keahlian. Masing-masing Anggota Pengurus
memiliki kompetensi yang mendukung peningkatan kinerja MCU.

g. Rangkap Jabatan Pengurus


Pengurus tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1494);
NAMA JABATAN JABATAN
DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus - 1. Ketua Pengurus Pusat Koperasi
Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar)
2. Ketua Pengurus Induk Koperasi
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua - Kredit Indonesia (Inkopdit)
Anastasia Kusmariani Sekretaris - -
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara - -
Sebastians Trimako Anggota - -

h. Rapat Pengurus, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengurus


Rapat Pengurus ditetapkan setiap bulan hari Jumat minggu ke-2. Selama tahun 2018 MCU telah
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan rincian 5 (lima) kali adalah Rapat Koordinasi
Pengurus dan Pengawas, sedangkan sebanyak 7 (tujuh) kali adalah Rapat Pengurus. Rapat tersebut
tidak termasuk 2 (dua) kali penyelenggaraan Evaluasi Tengah Tahun dan Rapat Kerja Pengurus,
Pengawas dan Manager.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala
keputusan yang diambil dalam Rapat Pengurus bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting
opinion) yang terjadi dalam Rapat Pengurus telah dicatat dalam Notulen Rapat.

Frekuensi Rapat Pengurus Dan


Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2018
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 7 5 71%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 7 6 85%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 7 6 85%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 7 7 100%
Sebastians Trimako Anggota 7 7 100%

Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas


Dan Tingkat Kehadiran Pengurus Selama Tahun 2018
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus 5 3 60%
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua 5 5 100%
Anastasia Kusmariani Sekretaris 5 4 80%
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara 5 4 80%
Sebastians Trimako Anggota 5 5 100%

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 106
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PENGAWAS
Pengawas adalah Anggota-Anggota Koperasi yang dipilih oleh Rapat Anggota, yang
bertugas menjalankan fungsi pengawasan Koperasi dan bertanggung jawab kepada
Rapat Anggota.

a. Acuan Hukum
~ Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3502).
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1489);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh
Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1494);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1496);
~ Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1498)

b. Pedoman Kerja Pengawas


Pengawas telah memiliki Pedoman Kerja yang mengatur antara lain mengenai:
a. Penetapan Pengurus dan Pengawas Koperasi;
b. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus dan Pengawas Koperasi;
c. Jenis dan Persyaratan Rapat Pengurus dan Pengawas Koperasi;
d. Sinergi kerja Pengurus Koperasi, Pengawas Koperasi dan Manager Koperasi;
e. Kode Etik Pengurus dan Pengawas Koperasi;
f. Renumerasi Pengurus dan Pengawas Koperasi;
g. Hubungan Kerja Koperasi dan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat;
h. Sanksi

107 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

c. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas


Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas MCU Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
adalah: wewenangnya, Pengawas memperhatikan ketentuan
~ Pengawas Koperasi bertugas untuk melakukan Anggaran Dasar/Perubahan, Pedoman dan Tata
pengawasan Koperasi serta bertanggung Tertib Kerja Pengawas, serta peraturan perundang-
jawab mengenai kegiatan pengawasan atas undangan yang berlaku
pengelolaan Koperasi dan usahanya kepada
Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.
~ Sistem kerja masing – masing jabatan pada d. Jumlah dan Komposisi Pengawas
Pengawas Koperasi adalah bekerja secara Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah
kolektif di lingkungan Koperasi, sedangkan Pengawas MCU adalah 3 (tiga) orang yang terdiri
untuk kepentingan hubungan diluar Koperasi dari 1 (satu) Ketua Pengawas, 1 (satu) Sekretaris
diwakili oleh Ketua Pengurus Koperasi. Pengawas, 1 (satu) Anggota Pengawas. Seluruh
~ Ruang lingkup pengawasan Koperasi meliputi Pengawas merupakan Anggota yang ditetapkan
aspek: melalui Keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
a. Penerapan kepatuhan; Tahun 2016, Tanggal 12 Februari 2017.
b. Kelembagaan Koperasi; Masa jabatan Pengawas adalah 5 (lima) tahun.
c. Penilaian kesehatan Koperasi. Masa jabatan untuk periode ini akan berakhir pada
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021, dengan
wewenangnya, Pengawas memperhatikan tidak mengurangi kewenangan Rapat Anggota
ketentuan Anggaran Dasar/Perubahan, Pedoman untuk memberhentikan seorang atau lebih
dan Tata Tertib Kerja Pengawas, serta peraturan Pengawas pada setiap waktu sebelum jabatannya
perundang-undangan yang berlaku berakhir.

e. Susunan Pengawas per 31 Desember 2018


NAMA JABATAN
Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 108
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

f. Keberagaman Komposisi Pengawas g. Rangkap Jabatan Pengawas


Komposisi Pengawas telah mencerminkan Pengawas tidak merangkap jabatan kecuali hal-hal
keberagaman anggota MCU, baik dalam hal yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara
pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
maupun keahlian. Masing-masing anggota Indonesia Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015
Pengawas memiliki kompetensi yang mendukung Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi
peningkatan kinerja MCU. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1494);

NAMA JABATAN JABATAN


DI CU LAIN JABATAN DI GKK
Maria Yumarnani Ketua Pengawas - -
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris - -
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota - -

h. Rapat Pengawas, Rapat Koordinasi dan Tingkat Kehadiran Pengawas


Sepanjang tahun 2018 Pengawas telah menyelenggarakan 9 (sembilan) kali rapat. Sebanyak 4 (empat) kali
rapat adalah Rapat Pengawas dan sebanyak 5 (lima) kali adalah Rapat Koordinasi bersama Pengurus serta
Manager. Rapat tersebut tidak termasuk 2 (dua) kali penyelenggaraan Evaluasi Tengah Tahun dan Rapat
Kerja Pengurus, Pengawas dan Manager.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah
mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil
dalam rapat Pengawas bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam
Rapat Pengawas telah dicatat dalam Notulen Rapat.

Frekuensi Rapat Pengawas Dan


Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2018
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani Ketua Pengawas 4 4 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 4 4 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 4 4 100%

Frekuensi Rapat Kordinasi Pengurus Dan Pengawas


Dan Tingkat Kehadiran Pengurus Selama Tahun 2018
NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT KEHADIRAN %
Maria Yumarnani Ketua Pengawas 5 5 100%
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris 5 5 100%
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota 5 5 100%

109 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Jadwal dan Agenda Rapat Pengurus


Selama Tahun 2018

Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

1. Diskusi dan Laporan Kinerja Manager:


a. Pencapaian target per bulan;
b. Kendala operasional dan pelayanan kepada Anggota dan Calon
Anggota.
c. Informasi program dan kegiatan yang berlangsung.
2. Pembahasan Strategi Bisnis MCU:
a. Soft lounching Kantor Cabang Melania;
b. Jumlah investasi yang dikeluarkan.
9 Maret 2018
c. Strategi pengembangan Kantor Cabang.
13 April 2018 d. Pemanfaatan aset MCU.
e. Rencana relokasi Kantor Cabang Cirata.
11 Mei 2018
3. Diskusi dan Pembahasan Program Edukasi Anggota:
8 Juni 2018
a. Edukasi Anggota Baru
10 Agustus 2018 b. Cashflow Games
c. Kaderisasi Anggota – Tahap Dasar
14 September 2018
4. Diskusi dan Pembahasan Regulasi:
9 November 2018
a. Pembaruan regulasi Karyawan.
b. Perbaikan Tata Kelola
5. Diskusi dan Informasi Program Pelatihan
a. Program Edukasi Internal
b. Program Edukasi Eksternal
6. Diskusi dan Informasi Pengawas:
a. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengawas.
b. Rekomendasi Pengawas.

Jadwal dan Agenda Rapat Koordinasi


Pengurus dan pengawas Selama Tahun 2018

Tanggal Beberapa Agenda, antara lain:

11 & 23 Januari 2018 1. Diskusi berkaitan organisasi MCU


a. Persiapan RAT Tahun 2017
9 Februari 2018
b. Koordinasi pengkinian regulasi
13 April 2018 c. Rekomendasi regulasi
12 Oktober 2018 d. Program Edukasi Anggota
2. Diskusi dan Pembahasan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) Tahun 2018

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 110
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

HUBUNGAN AFILIASI

Hubungan Afiliasi antara Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen MCU antara lain sebagai berikut:
1. Hubungan Afiliasi Pengurus
Pasal 11 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengurus
tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan pengurus lain,
pengawas, pengelola.
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN
JAJARAN JAJARAN
Tabel Afiliasi Pengurus PENGURUS PENGAWAS MANAJEMEN PENGURUS PENGAWAS MANAJEMEN

NAMA JABATAN YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


Valentinus Djoko Susilo Ketua Pengurus
Antonius Budi Prastyawan Wakil Ketua
Anastasia Kusmariani Sekretaris
Veronika Fenny W. Kusumah Bendahara
Sebastians Trimako Anggota

2. Hubungan Afiliasi Pengawas


Pasal 12 ayat (4) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor: 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi menyatakan bahwa Pengawas
tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat kesatu dengan pengurus lain,
pengawas, pengelola.
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN
JAJARAN JAJARAN
Tabel Afiliasi Pengawas PENGURUS PENGAWAS MANAJEMEN PENGURUS PENGAWAS MANAJEMEN

NAMA JABATAN YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


Maria Yumarnani Ketua Pengawas
Irvan Muhammad Akbar Sekretaris
Andreas Indrayadi Tjitradjaja Anggota

3. Pernyataan Independensi
Seluruh Pengurus tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
dengan sesama Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.
Mayoritas Pengawas tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
dengan sesama Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen yang dapat memengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.

111 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Tim Kredit MCU


Tim ini dibentuk untuk membuat keputusan kredit
yang ditetapkan secara berjenjang berdasarkan
we we n a n g M a n a g e r d a n Pe n g u r u s d e n g a n
memperhatikan pengembangan bisnis MCU tanpa
meninggalkan prinsip kehati-hatian.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan
dalam analisa kredit yang lebih mendalam dan
komprehensif; memutuskan kredit berdasarkan
kemahiran profesional sesuai dengan batas
wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh
Pengurus.

Tim Pendidikan MCU


Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat dan
memastikan penerapan Pendidikan Anggota yang
optimal serta sesuai dengan pilar dan tujuan
pembentukan MCU. Pendidikan menjadi motor
penggerak Anggota dalam pengembangan serta
peningkatan kompetensi Anggota, Pengurus,
Pengawas dan Jajaran Manajemen.
Melalui pengembangan bahan-bahan materi
pendidikan, pembuatan rencana pendidikan jangka
panjang, diharapkan sumber daya manusia MCU lebih
berkembang di masa mendatang.
Fungsi pokok Tim ini adalah memberikan pengarahan
dalam pendidikan yang lebih mendalam dan
komprehensif; menyelenggarakan pendidikan dan
pengembangan serta peningkatan kompetensi
A n gg o t a , P e n g u r u s , P e n g a wa s d a n J a j a ra n
Manajemen sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Pengurus.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 112
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Anti Gratifikasi
Kepercayaan Anggota dan masyarakat umum terhadap MCU sangat dipengaruhi oleh etika
perilaku seluruh jajaran MCU mulai dari Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.
Kepercayaan ini sangat penting untuk membina dan memelihara hubungan bisnis dengan
Anggota atau pihak ketiga lainnya yang berhubungan dengan MCU.
Dalam praktiknya, potensi terjadinya hubungan yang mengarah pada hal-hal yang lebih bersifat
pribadi cukup besar, sehingga hubungan bisnis yang terjalin tercampur oleh hubungan pribadi dan
membuat kepentingan MCU berbenturan dengan kepentingan pribadi.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan kepercayaan Anggota maupun Pengguna
Jasa MCU, masyarakat serta mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip good cooperative
governance, MCU memandang perlu untuk menetapkan ketentuan mengenai benturan
kepentingan. Ketentuan yang dimaksud adalah untuk memberikan pedoman untuk Jajaran MCU
sebagai individu dalam berhubungan dengan Anggota, Pengguna Jasa MCU, Rekanan, maupun
dengan sesama rekan pekerja.
Tujuan ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman perilaku yang wajar, patut dan
dapat dipercaya bagi seluruh Jajaran MCU dalam melakukan hubungan dengan para Anggota,
rekanan dan sesama pekerja, serta tidak dimaksudkan untuk mencampuri kehidupan pribadi
seluruh Jajaran MCU.
Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa:
~ Seluruh Jajaran MCU (Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen) dilarang meminta atau
menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan fasilitas dari MCU dalam
bentuk apapun berkaitan dengan kegiatan operasional MCU.
~ Seluruh Jajaran MCU dilarang meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha
mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang berkaitan dengan pengadaan barang maupun
jasa dari MCU.
~ Dalam hal Anggota, Pengguna Jasa MCU, rekanan, dan atau pihak-pihak lain memberikan
bingkisan pada saat-saat tertentu, seperti pada Hari Raya atau pada perayaan lainnya,
apabila:
· akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini menimbulkan dampak negatif dan
mempengaruhi keputusan MCU; dan/atau
· harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar.
Anggota Jajaran MCU yang menerima bingkisan tersebut harus segera mengembalikan
bingkisan disertai penjelasan secara sopan bahwa seluruh Jajaran MCU tidak diperkenankan
menerima bingkisan.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya gratifikasi yang dilarang oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

113 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Penyimpangan internal (internal fraud)


adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh Pengurus, Pengawas, Jajaran Manajemen baik pegawai
tetap dan pegawai tidak tetap terkait proses kerja dan kegiatan pelayanan operasional MCU. Selama tahun 2018,
tidak terdapat penyimpangan internal yang berdampak terhadap kerugian MCU.

Perkara Penting dan Sanksi Administratif


Sampai dengan tahun 2018, jumlah perkara yang telah selesai dan memiliki kekuatan hukum tetap berjumlah 1
(satu) perkara yaitu, Perkara Perdata. Jenis perkara yang dimaksud adalah Perkreditan yang merupakan gugatan
atau perlawanan/bantahan dari Anggota penerima fasilitas kredit atas sita jaminan/sita eksekusi yang
menyangkut jaminan dan kredit.
Dampak permasalahan hukum Perdata yang diterima MCU melalui proses hukum tidak signifikan karena MCU
telah melakukan proses mitigasi risiko.
Selama tahun 2018 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh MCU, Pengurus dan Pengawas yang menjabat
pada periode Laporan Tahunan ini, sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi keuangan MCU.

JUMLAH
Permasalahan Hukum Di Pengadilan PERDATA PIDANA INDUSTRIAL

Perkara dalam proses penyelesaian 0 0 0


Perkara Selesai (telah berkekuatan hukum tetap) 1 0 0
TOTAL 1 0 0

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Selama Tahun 2018


Yang dimaksud dengan gaji adalah hak karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari MCU selaku pemberi kerja kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian
kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan jabatan, ketenagakerjaan,
kesehatan bagi karyawan dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.
Sedangkan operasional Pengurus dan Pengawas merupakan hak yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari MCU atas biaya yang dikeluarkan dalam rangka melaksanakan tugas menurut
Perubahan Anggaran Dasar MCU beserta turunanannya.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 114
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Berikut merupakan rasio gaji dan atau


operasional tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan RASIO

Gaji Karyawan tertinggi dan terendah 4,5


Operasional Pengurus tertinggi dan terendah 0,5
Operasional Pengawas tertinggi dan terendah 0,6

Operasional yang diperbandingkan dalam rasio di atas adalah imbalan yang diterima oleh Pengurus dan
Pengawas di luar Dana Pengurus dan Pengawas. Yang dimaksud karyawan adalah karyawan tetap MCU
sampai dengan batas jabatan staf.

Akses Informasi
Untuk memenuhi aspek transparansi, MCU menyelenggarakan berbagai aktivitas penyebaran informasi
tentang perkembangan organisasi dan kinerja MCU.
Sejak Tahun 2017, e-info sebuah fasilitas yang disediakan oleh MCU dalam rangka memberikan informasi terkait
perkembangan serta pelaksanaan Rencana Bisnis Koperasi (RBK) terkini, tetap dijalankan serta mendapatkan
respon positif dari Anggota. Sampai tahun 2018, terdapat 500 e-mail dari Anggota dan aktif berinteraksi.
Aplikasi e-info tidak saja memberikan informasi mengenai perkembangan serta pelaksanaan Rencana Bisnis
Koperasi (RBK) namun juga menjadi sarana edukasi untuk Anggota. Bagi Anggota MCU yang belum memiliki
akses tersebut dapat mendaftarkan melalui media komunikasi MCU.
Website MCU
Kehadiran website MCU (https://www.melaniacu.com dan https://mcu.co.id) ditujukan untuk memudahkan
masyarakat, Anggota maupun pengguna jasa MCU lainnya untuk mencari berbagai informasi produk dan
layanan MCU.
Selain itu, website MCU juga menghadirkan berbagai artikel-artikel menarik dan berguna berisi informasi dan
tips seputar kebutuhan Personal dan Keluarga, Karir dan Profesi, serta Finansial.
Media Sosial MCU
Di media sosial, MCU semakin eksis bagi para netizen. Selama ini MCU telah hadir diberbagai platform media
sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube.
Akun-akun resmi dan aktivitas media sosial MCU selengkapnya dapat diakses di:
https://www.melaniacu.com/media-sosial-mcu

115 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

Pengorbanan:
Keberanian: Kesediaan memberikan hal yang terbaik
Kemauan dan kemampuan dari diri sendiri untuk kepentingan misi
untuk melakukan hal-hal dan cita-cita
yang sulit untuk Anggota.
kepentingan Anggota.

Kejujuran: Integritas:
Menjaga kualitas Jujur, Tulus, dan Lurus
Pengurus, Pengawas, untuk menjaga
Jajaran Manajemen dan kepercayaan dan
Anggota yang dapat
dipercaya dengan
TATA kepentingan Anggota.

didukung data dan fakta. NILAI


(Shared Value)

Visioner: Sikap:
Berani membuat terobosan dengan melihat ke Selalu menentukan pilihan-pilihan
depan, cepat mengambil keputusan, memiliki terbaik dalam berpikir dan
inisiatif dan berani bertanggung jawab untuk bertindak untuk mengutamakan
kepentingan Anggota. kepentingan Anggota.

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 116
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

RENCANA BISNIS KOPERASI (RBK)


TAHUN 2019
118 PENDAHULUAN
120 BIDANG PROGRAM KERJA
123 BIDANG KEUANGAN

117 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

PENDAHULUAN
Pada bagian lain, MCU dihadapkan pada tantangan
dalam mengikuti pesatnya perkembangan teknologi
yang diwarnai oleh maraknya produk-produk
Memasuki tahun politik, perekonomian Indonesia berbasis fin-tech dan masuknya pemain-pemain
pada tahun 2019 diperkirakan akan lebih baik dunia. Perkembangan teknologi semakin dinamis dan
dibandingkan tahun 2018 meskipun masih tetap disertai dengan siklus platform teknologi yang
berada pada fase pemulihan ekonomi. Pembangunan semakin pendek telah memberikan tantangan
infra s tr uk tur ya ng s ed a ng d iga lak k an oleh sekaligus peluang ke depannya
Pemerintah akan menjadi kunci bagi pertumbuhan Guna memastikan keandalan serta kecukupan
ekonomi yang lebih tinggi pada tahun-tahun kapasitas dan kapabilitas dalam mendukung
mendatang sejalan dengan multiplier effect yang transaksi Anggota maupun Calon Anggota, MCU
diciptakan oleh infrastruktur baru. senantiasa melakukan investasi infrastruktur
Kondisi likuiditas ketat yang dialami pada semester 2 teknologi informasi. Secara berkala, MCU mengkaji
tahun 2018, masih akan berlanjut di tahun 2019. dan memperbaharui kebutuhan perangkat keras
Perebutan dana pihak ketiga masih terjadi dan perang (hardware) dan core system network. Perangkat lunak
bunga di prediksi akan terjadi. Pada proyek (software) dan sistem operasi mainframe terus
infrastruktur yang masih dalam proses penyelesaian diupgrade sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas
pada satu dua tahun ke depan, tingkat pertumbuhan anggaran.
ekonomi tahun 2019 diperkirakan masih akan Pada bagian sumber daya manusia, MCU menyadari
moderat. sumber daya manusia merupakan aset penting dalam
D a l a m m e n j a g a ke l a n g s u n g a n u s a h a , M C U mempertahankan keberlanjutan usaha MCU. Sejalan
senantiasa mencermati aktivitas ekonomi maupun dengan upaya MCU dalam pemanfaatan teknologi
dinamika industri perbankan untuk meraih peluang digital dan peningkatan otomasi proses,
usaha, memitigasi risiko serta mengembangkan pengembangan sumber daya manusia difokuskan
kapabilitas jangka panjang. Posisi likuiditas dan untuk mendukung inovasi layanan transaksi dan
permodalan yang bersumber dari Anggota maupun mempererat hubungan dengan Anggota maupun
Calon Anggota serta kualitas kredit yang sehat Calon Anggota. Proses regenerasi dan suksesi
menjadi prioritas bagi MCU untuk mengembangkan kepemimpinan menjadi prioritas MCU dalam
program untuk meningkatkan sisi brand MCU. memastikan kesinambungan organisasi yang solid.
Kondisi perekonomian akan memberi pengaruh Berdasarkan pengalaman dan data historis atas
terhadap kinerja industri perbankan secara kondisi yang dihadapi oleh MCU, pada tahun 2019
keseluruhan. Sebagai lembaga yang memiliki bisnis MCU akan mengusung tema besar
inti yang sama, MCU akan terus memantau #semangatkebaikan. Arah dan kebijakan MCU
pertumbuhan likuiditas perbankan, permintaan kredit dengan tema #semangatkebaikan dengan fokus
sektor perbankan dan perkembangan tren suku pada kegiatan – kegiatan yang berdampak secara
bunga di tahun 2019. langsung, yaitu:

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 118
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

1. Peluncuran Tunas MCU sebagai bagian tanggung jawab sosial MCU terhadap lingkungan masyarakat sekitar
serta upaya memperbaiki citra Koperasi dan mempersiapkan generasi muda untuk berkarir di MCU.
2. Pembentukan Unit Edukasi, Administrasi dan Media Komunikasi MCU. Pembentukan unit ini merupakan
pelaksanaan mandat Anggota pada Rapat Anggota Tahunan Tahun 2017, sebagai upaya memfokuskan
edukasi Anggota, Pengurus, Pengawas dan Jajaran Manajemen.
3. Pembuatan program dan kegiatan yang bersifat sosial untuk menaikkan citra MCU di masyarakat.
Diantaranya Dompet Kemanusiaan MCU yang akan menjadi media berbagi.
4. Pengembangan jumlah rekening dan simpanan dengan fokus ke wilayah tertentu dalam jangkauan Kantor
Cabang sehingga efisien dan tepat sasaran.
5. Melaksanakan relokasi Kantor Cabang Cirata untuk meningkatkan pelayanan operasional pada wilayah
tertentu melalui strategi pendekatan basis kepada komunitas – komunitas.

BIDANG
PROGRAM KERJA

Pada Program Anggota Mandiri, kegiatan rutin tetap dilaksanakan seperti biasa. MCU juga melakukan
beberapa peningkatan jumlah dan penyempurnaan kegiatan. Hal ini merupakan hasil evaluasi atas
penyelenggaraan program sebelumnya.

1. Program Anggota Mandiri


No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Anggaran

1 Sosialisasi pada wilayah-wilayah


yang telah ditetapkan berdasarkan Rp 15.000.000
program kerja Kantor Cabang

2 Edukasi Anggota Baru, berdasarkan


kantor cabang:
a. Cabang Melania 19 16 23 27 15 27 24 28 19 23 21
Rp 11.500.000
b. Cabang Sukaluyu 23 23 16 20 22 20 24 21 26 16 14
c. Cabang Ciwidey 18 22 22 25 21 19 23 20 28 11 20
d. Cabang Cirata 16 20 20 17 19 24 21 18 23 20 18

3 Edukasi Anggota Lanjutan;


a. Cash Flow Games:
- Cabang Melania 26 23 16 20 22 20 24 21 26 16 14
- Cabang Sukaluyu 26 23 16 20 22 20 24 21 26 16 14
- Cabang Ciwidey 25 22 11 Rp 5.000.000
- Cabang Cirata 19 15
b. Kaderisasi Anggota Baru 10 Rp 10.000.000
c. Kaderisasi Anggota Menengah 13 Rp 10.000.000
d. Pelatihan Usaha Anggota Rp 50.000.000
4 Bincang Seru MCU -

119 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

2. Program Manajemen Profesional Yang Berkesinambungan

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Anggaran

1 Penambahan Karyawan Rp 5.000.000


2 Program Magang MCU Rp 28.800.000
Peningkatan Kompetensi SDM
3 Jajaran Manajemen MCU
Rp 30.000.000

Microteaching untuk Pengurus dan


4 Rp 1.000.000
Pengawas

5 Rapat Kerja Manajemen Rp 5.000.000


a. Peluncuran “TUNAS MCU” 10 Rp 20.000.000
6
b. Pelaksanaan Program “TUNAS MCU Rp 10.000.000
Optimalisasi Lahan Unit Pendampingan
7 Usaha Anggota
Rp 40.000.000

Tema 2019: #SemangatKebaikan:


a. Melania Goes to Campus, Sharing
dan Literasi Keuangan Rp 10.000.000

b. Pembagian Paket Buka Puasa Rp 50.000.000


8
c. Lomba mewarnai untuk Anak &
Rp 5.000.000
Literasi Keuangan (Hari Anak Nasional)

d. Pembagian Susu untuk Anak Sekolah Rp 15.000.000


e. MCU’s Volunteer Rp 10.000.000
9 RAT Tahun 2018 10
Pemberian Penghargaan untuk Anggota Rp 125.000.000
10 dengan masa keanggotaan ≥ 10 tahun
10

11 Rapat Evaluasi Kinerja Kepala Unit & PJS 4 4 5 5 3 11 5 2 6 4 8 6 -


Rapat Pengurus Bulanan
12 (Evaluasi Kinerja Manajer)
15 10 14 9 13 15

13 Rapat Koordinasi Pengurus & Pengawas 11 8 12 11


14 Rapat Pengawas 12 25 10
15 Rapat Khusus Pengurus Rp 173.533.450
16 Rapat Khusus Pengawas
13
17 Evaluasi Tengah Tahun
14
18 Rapat Kerja 14 15

05 01
Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) 12 09
19 Rp 150.000.000
Tahun 2019 19 16
26 23

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 120
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

Pada Program Pelayanan Optimal Dalam Bidang Jasa Keuangan, guna memastikan keandalan serta kecukupan
kapasitas dan kapabilitas dalam mendukung transaksi Anggota maupun Calon Anggota, MCU senantiasa
melakukan investasi infrastruktur teknologi informasi. Secara berkala, MCU mengkaji dan memperbaharui
kebutuhan perangkat keras (hardware) dan core system network. Perangkat lunak (software) dan sistem operasi
mainframe terus diupgrade sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas anggaran.
Pada tahun 2019, pemenuhan fasilitas akan terfokus kepada Kendaraan Layanan Gerak dan Kantor Cabang
Cirata. Berdasarkan evaluasi atas lokasi Kantor Cabang Cirata sampai dengan tahun 2018, MCU pada tahun ini
akan melaksanakan relokasi Kantor Cabang Cirata pada lokasi yang lebih strategis. Selain pertimbangan lokasi
yang strategis, infrastruktur jaringan dan komunikasi hal utama sehingga transaksi antar Kantor Cabang lebih
handal.

Sedangkan untuk Program Sinergi Dengan Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat (Puskopdit Jabar), MCU tetap
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi pelatihan yang ditawarkan. Meskipun pelatihan di Puskopdit Jabar
merupakan bagian dari Edukasi Anggota Eksternal, namun tidak menutup kemungkinan MCU akan mencari
pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lain yang sesuai dengan kondisi perkembangan MCU. Sedangkan
kegiatan yang bersifat rutin dan masuk dalam kategori kedudukan MCU sebagai Pemilik Puskopdit Jabar seperti
Rapat Kerja, Rapat Anggota, Forum Pengurus, Forum Pengawas, Forum Manager tetap menjadi prioritas
kehadiran.

121 Ikhtisar Data Perkembangan Laporan Kepada Rapat Anggota Profil Koperasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA CREDIT UNION

BIDANG KEUANGAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION
LAPORAN NERACA
31 DESEMBER 2018 DAN PROYEKSI 2019
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
Catatan 2019 2018
ASET
Kas dan setara kas 1.1 5.491.592 2.876.122
Kredit - Gross 1.2. 203.085.867 186.817.205
Biaya Dibayar Dimuka 1.3. 137.229 163.122
Penyertaan 1.4. 4.224.253 3.435.170
Aktiva Tetap 1.5. 4.925.580 4.606.120
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan)
Aktiva lainnya 1.6. 45.948 41.687
TOTAL ASET 217.910.469 197.939.426
LIABILITAS
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 1.7. 30.509 50.837
Simpanan Non Saham 1.8. 165.578.758 146.641.225
Hutang Dana 1.9. 3.496.739 2.723.959
Hutang Jangka Panjang 1.10. 9.800.000 16.000.000
JUMLAH LIABILITAS 178.906.007 165.416.021
EKUITAS
Modal 1.11. 32.978.456 27.179.514
SHU Tahun Lalu 1.12. 0 0
SHU Tahun Berjalan 1.13. 6.026.007 5.343.391
JUMLAH EKUITAS 39.004.463 32.523.405
TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 217.910.469 197.939.426

KOPERASI SIMPAN PINJAM MELANIA CREDIT UNION


LAPORAN HASIL USAHA
31 DESEMBER 2018 DAN PROYEKSI 2019
(dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember
Catatan 2019 2018
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan Bruto 2.1. 34.414.183 33.686.747
Biaya Modal 2.2. 20.373.369 22.649.288
PENDAPATAN NETTO 14.040.814 11.037.459
Pendapatan Lainnya 2.3. 572.961 815.884
SISA HASIL USAHA 14.613.775 11.853.343
BIAYA
Biaya Operasional 2.4. 7.519.053 5.868.010
Biaya Penyusutan Aktiva 2.5. 347.661 209.465
Biaya Lainnya 2.6. 721.054 431.977
TOTAL BIAYA 8.587.768 6.509.452
SISA HASIL USAHA 6.026.007 5.343.891

Pengelolaan Operasional Laporan Tata Kelola Rencana Bisnis Koperasi Tahun 2019 Penutup 122
LAPORAN TAHUNAN 2018 MELANIA KREDIT UNION

PENUTUP

Demikian Laporan Tahunan Tahun 2018 ini kami sampaikan. Terima kasih atas kepercayaan Para Pemilik
MCU serta pihak-pihak yang selalu mendukung MCU untuk berkembang lebih besar dan terpercaya.
Semoga Laporan Tahunan ini dapat dijadikan kajian bagi Anggota dalam membuat keputusan-keputusan
organisatoris yang akan berdampak bagi MCU dimasa mendatang. Kami menyampaikan permohonan
maaf atas kekurangan dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi Anggota.
Selamat ber-RAT semoga MCU tetap sukses dan semakin jaya.

Bandung, Januari 2019


Salam dan hormat kami,

~ PENGURUS ~

Valentinus Djoko Susilo Antonius Budi Prastyawan Anastasia Kusmariani


Ketua Pengurus Wakil Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus

Veronika Fenny Wijaya Kusumah Sebastians Trimako


Bendahara Pengurus Anggota Pengurus

~ PENGAWAS ~

Andreas Indrayadi Tjitradjaja Maria Yumarnani Irvan Muhammad Akbar


Anggota Pengawas Ketua Pengawas Sekretaris Pengawas

123 Penutup
tanggal 10 Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai