Anda di halaman 1dari 706

PT Bank Central Asia Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2018

Mengelola
Pertumbuhan
Keberlanjutan Tema

2014 2015 2016


Memberikan Nilai Tambah Mempertahankan Soliditas Mengembangkan Kapabilitas
di Tengah Masa Transisi Mengatasi Tantangan, Memanfaatkan Peluang
Memanfaatkan Peluang

2014 merupakan tahun transisi politik dan Perekonomian Indonesia masih Proses penyempurnaan yang berkelanjutan
ekonomi bagi Indonesia yang ditandai dengan dipengaruhi oleh dampak negatif memastikan BCA dalam menyediakan
tingginya volatilitas pasar valuta asing dan lemahnya ekonomi global dan berbagai layanan yang terbaik bagi nasabah;
pasar modal, serta berlanjutnya tekanan tantangan makro-ekonomi dalam negeri. memenuhi kebutuhan finansial nasabah
terhadap harga-harga komoditas. Melambatnya perekonomian Indonesia yang terus berkembang, serta selalu
tercermin pada kinerja industri perbankan terdepan memanfaatkan perkembangan
Kokohnya fondasi ekonomi yang diwariskan Indonesia yang mengalami penurunan teknologi terkini. BCA terus berkomitmen
pemerintahan sebelumnya telah memberikan kualitas kredit maupun perlambatan untuk melakukan investasi di bidang
pijakan yang kuat untuk mengatasi berbagai pertumbuhan kredit dan dana pihak perbankan transaksi maupun penyaluran
isu ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia. ketiga. kredit serta mendukung pengembangan
Pemerintahan yang baru terus mengambil anak-anak usaha Bank.
langkah-langkah untuk menangani berbagai BCA berhasil mempertahankan posisinya
isu tersebut, termasuk dengan melakukan yang solid pada tahun 2015. Secara Kondisi usaha pada tahun 2016 yang
realokasi sebagian besar anggaran subsidi konsisten BCA menerapkan kebijakan diwarnai dengan berbagai tantangan
bahan bakar minyak ke bidang strategis lainnya hati-hati yang diarahkan pada upaya menjadi suatu ujian atas ketahanan model
untuk melapangkan jalan menuju terciptanya mempertahankan kualitas kredit, menjaga bisnis yang dimiliki oleh BCA. Sepanjang
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di permodalan yang kuat dan mengelola tahun, BCA fokus dalam mengeksplorasi
masa depan. posisi likuiditas yang sehat. dan mengoptimalkan berbagai peluang
usaha dengan tetap mempertahankan
Pada tahun 2014, industri perbankan Indonesia Dengan posisi keuangan yang kokoh, prinsip kehati-hatian. Memiliki model bisnis
dihadapkan pada berbagai tantangan akibat BCA mampu memberikan dukungan yang teruji, memungkinkan BCA untuk
perlambatan ekonomi dan pengetatan bagi para nasabah, sekaligus menangkap kembali menghasilkan kinerja keuangan
likuiditas yang membatasi kapasitas berbagai peluang usaha untuk menopang yang solid.
pertumbuhan kredit dan menyebabkan pertumbuhan berkelanjutan.
meningkatnya NPL sektor perbankan. Dengan
meningkatkan likuiditas dan menerapkan
prinsip pemberian pinjaman secara berhati-hati,
BCA berhasil mempertahankan kinerjanya yang
solid dan mampu memberikan nilai tambah
bagi para pemangku kepentingan di sepanjang
tahun transisi ini.
2017 2018
Menjaga Kepercayaan
melalui Kualitas Mengelola
Tahun 2017 memberikan tantangan dan sekaligus
peluang bagi industri perbankan Indonesia
Pertumbuhan
dan BCA khususnya. Di sepanjang tahun, BCA
berinvestasi membangun infrastruktur dan Perubahan perilaku nasabah dan adopsi masyarakat
sumber daya untuk memperkuat bisnis intinya
yang tinggi terhadap perkembangan teknologi digital
di bidang perbankan transaksi dan penyaluran
kredit. mendorong perbankan transaksi BCA terus beradaptasi
serta melakukan inovasi tiada henti.
BCA terus beradaptasi dengan perkembangan
teknologi dan meraih berbagai peluang usaha BCA memperhatikan prinsip kehati hatian serta menjaga
namun tetap menjaga kehati-hatian dalam
kecukupan permodalan dan likuiditas sebagai landasan
menjalankan bisnisnya. BCA memberikan prioritas
pada kenyamanan nasabah dengan pelayanan untuk pengembangan portofolio kredit dalam jangka
yang mudah, aman dan andal di setiap saat. panjang.

Dengan dukungan loyalitas nasabah, BCA mampu Peningkatan kapabilitas pengolahan data memberikan
mencapai kinerja yang solid di sepanjang tahun
berbagai peluang penyediaan ragam solusi perbankan
serta mempertahankan posisinya sebagai bank
pilihan nasabah di Indonesia. BCA di berbagai segmen nasabah.

Serangkaian investasi pada teknologi informasi,


jaringan dan sumber daya manusia akan menopang
kesinambungan usaha Bank. BCA optimis bahwa
perekonomian dan sektor perbankan Indonesia memiliki
prospek dan potensi untuk terus tumbuh di tahun-tahun
mendatang.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 1
Daftar Isi
01 02 03 04
Ikhtisar Laporan Profil Analisis dan
Utama Manajemen Perusahaan Pembahasan
Manajemen

10 20 40 102
IKHTISAR UTAMA Informasi Entitas Anak 88
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal 90

Ikhtisar Data Keuangan Penting 10 Penghargaan dan Sertifikasi 91

Ikhtisar Saham dan Obligasi 14 Kantor Cabang 98


Informasi pada Website Perusahaan 101
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, 101
Komite, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal
LAPORAN MANAJEMEN

Laporan Direksi 20 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris 30

Tinjauan Bisnis 106


Perbankan Transaksi 106
PROFIL PERUSAHAAN Perbankan Korporasi 114
Perbankan Komersial dan UKM 120
Perbankan Individu 126
Informasi Umum Perusahaan 40
Perbankan Tresuri dan Internasional 132
Bidang Usaha 41
Pendukung Bisnis 136
Riwayat Singkat BCA 42
Manajemen Risiko 138
Peristiwa Penting 2018 44
Sumber Daya Manusia 226
Budaya Perusahaan (Visi, Misi dan Tata Nilai) 48
Jaringan dan Operasi 232
Produk dan Layanan 50
Teknologi Informasi 236
Struktur Organisasi 52 240
Tinjauan Ekonomi, Sektor Perbankan dan Keuangan
Profil Direksi dan Dewan Komisaris 54 Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia Tahun 2018 241
Profil Anggota Komite Penunjang Dewan Komisaris dan 70 Tinjauan Kinerja Perbankan Indonesia Tahun 2018 242
Sekretaris Perusahaan
Tinjauan Kinerja Keuangan BCA Tahun 2018 243
Pejabat Senior 80 s,APORAN0OSISI+EUANGAN 244
Jumlah Karyawan dan Pengembangan Kompetensi 82 - Aset 244
Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi, 82 - Liabilitas 250
Masa Kerja, Usia, Tingkat Pendidikan dan Status
- Ekuitas 252
Kepegawaian
Pengembangan Kompetensi Karyawan 83 s,APORAN,ABA2UGI 252
- Pendapatan Bunga Bersih 253
Komposisi Pemegang Saham 84
- Pendapatan Operasional selain Bunga 255
Pemegang Saham Pengendali BCA 84
- Beban Operasional 257
Rincian 20 Pemegang Saham Terbesar 84
- Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas Aset 258
Kelompok Pemegang Saham dengan 85 Keuangan
Kepemilikan Saham Lebih Dari 5%
- Laba Sebelum Pajak Penghasilan 259
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat 85
dengan Kepemilikan Saham Masing-masing < 5% - Laba Bersih 259
Persentase Kepemilikan Saham Dewan 85 - Laporan Laba Rugi Komprehensif 260
Komisaris dan Direksi s!RUS+AS 261
Struktur Grup Perusahaan dan Kepemilikan Entitas Anak 86 s2ASIO+EUANGAN5TAMA 261
Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya 87

Laporan Tahunan 2018


2 PT Bank Central Asia Tbk
05 06 07
Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan
Perusahaan Sosial Perusahaan Keuangan
Konsolidasian

278 516 547


s+EMAMPUAN-EMBAYAR(UTANGDAN+OLEKTIBILITAS 262 TATA KELOLA PERUSAHAAN
Piutang
s3TRUKTUR-ODALDAN+EBIJAKAN-ANAJEMENATAS3TRUKTUR 263
Modal Pendahuluan 284
- Struktur Modal 263 Rapat Umum Pemegang Saham 303
- Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal 263 )NFORMASI0EMEGANG3AHAM5TAMA0ENGENDALI 322
- Dasar Penetapan Kebijakan Manajemen atas Struktur 263 Dewan Komisaris 323
Modal Direksi 339
s)KATAN-ATERIALUNTUK)NVESTASI"ARANG-ODALPADA 263 Rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Gabungan 358
Tahun 2018
(UBUNGAN!lLIASI 367
- Tujuan dari Ikatan Material untuk Investasi Barang 263
Modal Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 369

- Sumber Dana untuk Investasi Barang Modal 264 Kebijakan Remunerasi 373

- Mata Uang dan Mitigasi Risiko Nilai Tukar terkait 264 Komite-Komite Dewan Komisaris 385
Investasi Barang Modal Komite-Komite Eksekutif Direksi 401
s)NVESTASI"ARANG-ODALYANG$IREALISASIKANPADATAHUN 264 Sekretaris Perusahaan 423
2017 dan 2018 Unit Audit Internal 430
s0ENCAPAIAN4ARGET4AHUN 264 Kantor Akuntan Publik (Audit Eksternal) 435
s)KHTISAR+INERJAPER3EGMEN5SAHA 265 &UNGSI+EPATUHAN 436
s4INJAUAN+INERJA%NTITAS!NAK 267 Penerapan Manajemen Risiko 439
s)NFORMASIDAN&AKTA-ATERIALYANG4ERJADI3ETELAH 270 Sistem Pengendalian Intern 445
Tanggal Laporan Akuntan
Penerapan Strategi Anti Fraud 448
s0ROSPEKDAN0RIORITAS3TRATEGIS4AHUN 270
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan 455
- Prospek Perekonomian dan Sektor Perbankan 270
Indonesia Tahun 2019 0ERMASALAHAN(UKUM 457
- Prospek Usaha dan Prioritas Strategis Tahun 2019 271 Perkara Penting dan Sanksi Administratif 459
- Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis Bank 2019 272 Akses Informasi dan Data Perusahaan 459
s!SPEK0EMASARAN 272 Kode Etik 476
s+EBIJAKAN$IVIDEN 273 Budaya Perusahaan 478
s0ROGRAM+EPEMILIKAN3AHAMOLEH-ANAJEMENDANATAU 274 Opsi Saham 479
Pegawai Pembelian Kembali Saham (Shares Buy Back) 479
s2EALISASI0ENGGUNAAN$ANA(ASIL0ENAWARAN5MUM 274 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) 481
s)NFORMASI-ATERIALMENGENAI)NVESTASI %KSPANSI 274 dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
Divestasi dan Akuisisi Rencana Strategis 482
s)NFORMASIMENGENAI4RANSAKSI-ATERIALYANG 274 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan yang 484
Mengandung Benturan Kepentingan Belum Diungkap dalam Laporan Lainnya
s0ENGUNGKAPAN4RANSAKSI0IHAK"ERELASI 274 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial 486
s0EMBERIAN0ENYEDIAAN$ANA +OMITMENMAUPUN 275 Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik 487
&ASILITAS,AINYANG$APAT$IPERSAMAKANDENGANITUDARI
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 487
3ETIAP0ERUSAHAANATAU"ADAN(UKUMYANG"ERADA
dalam Satu Kelompok Usaha dengan Bank kepada
Debitur yang telah Memperoleh Penyediaan Dana dari
Bank
s$AMPAK0ERUBAHAN0ERATURAN0ERUNDANG UNDANGAN 275 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
s0ERUBAHAN+EBIJAKAN!KUNTANSI 276
s3UKU"UNGA$ASAR+REDIT3"$+ 276
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 516
s)NFORMASI+ELANGSUNGAN5SAHA 277

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Keuangan Konsolidasian 547

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 3
MENGELOLA
PERTUMBUHAN
Perubahan perilaku nasabah dan adopsi
masyarakat yang tinggi terhadap
perkembangan teknologi digital mendorong
perbankan transaksi BCA terus beradaptasi
serta melakukan inovasi tiada henti.

BCA memperhatikan prinsip kehati-hatian


serta menjaga kecukupan permodalan
dan likuiditas sebagai landasan untuk
pengembangan portofolio kredit dalam
jangka panjang.

Peningkatan kapabilitas pengolahan data


memberikan berbagai peluang penyediaan
ragam solusi perbankan BCA di berbagai
segmen nasabah.

Serangkaian investasi pada teknologi


informasi, jaringan dan sumber daya manusia
akan menopang kesinambungan usaha Bank.
BCA optimis bahwa perekonomian dan sektor
perbankan Indonesia memiliki prospek dan
potensi untuk terus tumbuh di tahun-tahun
mendatang.

Laporan Tahunan 2018


4 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 5
Pencapaian
Kinerja Bisnis BCA

Perbankan transaksi merupakan penggerak


utama pertumbuhan dana inti giro dan
tabungan (CASA) BCA. Kinerja CASA
yang solid telah menopang pertumbuhan
portofolio kredit BCA di tahun 2018 di
tengah kondisi likuiditas sektor perbankan
yang lebih ketat. Dengan kualitas kredit
yang tetap terjaga serta kokohnya kinerja
bisnis, BCA membukukan pertumbuhan
laba bersih secara berkelanjutan.

 



Pendapatan Operasional NIM

10,6 % YoY Rp 63,0 triliun 6,1 %


Laba Bersih CAR

10,9 % YoY Rp 25,9 triliun 23,4 %


Data Tahun 2018

Laporan Tahunan 2018


6 PT Bank Central Asia Tbk
Dana pihak ketiga dan
portofolio kredit yang berkualitas

Dana Pihak Ketiga Kredit

Rp Rp
630 triliun 538 triliun

76,7 % 1,4 %
(Komposisi CASA terhadap (NPL berada pada level
Dana Pihak Ketiga) yang sehat)

Komposisi Dana Pihak Ketiga Komposisi Kredit


(tidak konsolidasi)

26,5% 39,7%
Giro Korporasi

23,3% 24,5%
Deposito Konsumer

0,5%
Karyawan

20,8%
Komersial

50,2%
Tabungan 14,5%
UKM

Rp630 triliun Rp538 triliun


Data Tahun 2018

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 7
Inovasi dan Penyempurnaan
Produk dan Layanan BCA

Peer-to-peer transfer berbasis kode QR


di ‘BCA Mobile’ dan e-wallet ‘Sakuku’.

Server-based
electronic wallets
Aonline
R P E M B AYARANPAD
&I TU s pada
rc h a n t ya ng berfoku
m e
transaksi
kecepatan

Mobile apps untuk


mengakses layanan
internet banking dan
mobile banking

Virtual assistant perbankan


yang diakses melalui berbagai
aplikasi chat ternama

Laporan Tahunan 2018


8 PT Bank Central Asia Tbk
Atas komitmennya dalam penyediaan produk dan layanan
yang berkualitas dan dalam pencapaian kinerja yang solid,
BCA memperoleh berbagai apresiasi dari pihak eksternal

Forbes Indonesia Magazine FinanceAsia Euromoney

Best of the Best Awards 2018 FinanceAsia Country Awards Euromoney Awards for
BCA – One of the Top 50 for Achievement 2018 Excellence 2018
Companies for 2018 s "EST!SIAN"ANK BCA – The Best Bank in Indonesia
s "EST"ANKIN)NDONESIA

Investor Magazine BrandZ SWA Magazine

Investor Award 2018 Most Valuable Brands 2018 SWA Magazine


BCA – Top Performing Listed BCA - Top 100 Most Valuable BCA – as The Indonesian Living
Companies 2018 for Market Global Brands 2018 Legend Companies Since 1957
Capitalization > Rp10 trillion

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 9
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Ikhtisar Data Keuangan 5 tahun terakhir (Diaudit, Konsolidasi, pada atau untuk tahun yang berakhir 31 Desember)

(dalam miliar Rupiah) 2018 2017 2016 2015 2014


Posisi Keuangan
Total Aset 824.788 750.320 676.739 594.373 553.156

Total Aset Produktif 734.401 672.235 604.049 527.407 483.945

Kredit yang diberikan - bruto 538.100 467.509 415.896 387.643 346.563

Kredit yang diberikan - bersih 524.531 454.265 403.391 378.616 339.859


Efek-efek
118.385 140.873 112.135 52.521 98.589
(termasuk Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali)
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain 31.682 18.969 35.364 56.259 12.020

Total Liabilitas1 673.035 618.918 564.024 504.748 477.430


2
Dana Pihak Ketiga 629.812 581.115 530.134 473.666 447.906

CASA 483.004 443.666 408.205 360.261 336.412

Giro 166.822 151.250 137.853 115.653 107.419

Tabungan 316.182 292.416 270.352 244.608 228.993

Deposito 146.808 137.449 121.929 113.405 111.494

Pinjaman yang diterima dan Simpanan dari Bank Lain 8.588 8.799 7.690 5.899 6.835
3
Efek-efek Utang yang Diterbitkan 240 610 2.332 2.821 2.504

Obligasi Subordinasi 500 - - - -

Total Ekuitas 151.753 131.402 112.715 89.625 75.726

Penghasilan Komprehensif
Pendapatan Operasional 63.034 56.982 53.779 47.876 41.373

Pendapatan Bunga Bersih 45.291 41.827 40.079 35.869 32.027

Pendapatan Operasional selain Bunga 17.743 15.155 13.700 12.007 9.346

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (2.676) (2.633) (4.561) (3.505) (2.239)

Beban Operasional (27.651) (25.190) (23.379) (21.714) (18.393)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 32.707 29.159 25.839 22.657 20.741

Laba Bersih 25.852 23.321 20.632 18.036 16.512

0ENDAPATAN"EBAN +OMPREHENSIF,AINNYA 910 755 6.772 (344) (147)

Total Laba Komprehensif 26.762 24.076 27.404 17.692 16.365

Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 25.855 23.310 20.606 18.019 16.486

Kepentingan Non-Pengendali (3) 11 26 17 26

Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 26.766 24.064 27.378 17.674 16.339

Kepentingan Non-Pengendali (4) 12 26 18 26

Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) 1.049 945 836 731 669

Semua angka dalam laporan tahunan ini menggunakan aturan dalam Bahasa Indonesia, kecuali dinyatakan lain.
1. Termasuk dana syirkah temporer sebesar Rp4.596 miliar di tahun 2018, Rp3.978 miliar di tahun 2017, Rp3.467 miliar di tahun 2016, Rp2.802 miliar di tahun 2015, dan
Rp1.952 miliar di tahun 2014.
2. Dana pihak ketiga tidak termasuk simpanan dari bank lain.
3. Efek-efek utang yang diterbitkan merupakan obligasi dan wesel bayar jangka menengah (medium-term notes YANGDITERBITKANOLEH"#!&INANCE ENTITASANAK"#!YANG
bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor roda empat.

Laporan Tahunan 2018


10 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2018 2017 2016 2015 2014


4
Rasio Keuangan
Permodalan
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio - CAR)5 23,4% 23,1% 21,9% 18,7% 16,9%
CAR Tier 1 22,4% 22,1% 21,0% 17,8% 16,0%
CAR Tier 2 1,0% 1,0% 0,9% 0,9% 0,9%
Aset Tetap terhadap Modal 19,4% 19,8% 22,4% 18,6% 21,2%

Kualitas Aset
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah
0,9% 0,9% 0,8% 0,6% 0,5%
terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 1,1% 1,1% 1,1% 0,7% 0,6%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan
1,9% 2,1% 2,3% 2,0% 1,6%
terhadap Aset Produktif
Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loans - NPL) - bruto6 1,4% 1,5% 1,3% 0,7% 0,6%
Rasio Kredit Bermasalah (Non-Performing Loans - NPL) - bersih 0,4% 0,4% 0,3% 0,2% 0,2%
Rentabilitas
Tingkat Pengembalian atas Aset (Return on Asset - ROA)7 4,0% 3,9% 4,0% 3,8% 3,9%
Tingkat Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity - ROE)8 18,8% 19,2% 20,5% 21,9% 25,5%
Marjin Bunga Bersih (Net Interest Margin - NIM)9 6,1% 6,2% 6,8% 6,7% 6,5%
Rasio Efisiensi Biaya (Cost Efficiency Ratio - CER) 44,3% 44,4% 43,9% 46,5% 44,2%
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 58,2% 58,6% 60,4% 63,2% 62,4%

Likuiditas
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga
81,6% 78,2% 77,1% 81,1% 76,8%
(Loan to Deposit Ratio - LDR)10
Rasio CASA terhadap Dana Pihak Ketiga 76,7% 76,3% 77,0% 76,1% 75,1%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 454,2% 479,3% 507,5% 570,4% 635,8%
Rasio Liabilitas terhadap Aset 82,0% 82,7% 83,5% 85,1% 86,4%
Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio - LCR)11 278,2% 353,0% 391,3% 363,3% na

Kepatuhan
Persentase Pelanggaran BMPK
a. Pihak Terkait 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%
b. Pihak Tidak Terkait 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%
Persentase Pelampauan BMPK
a. Pihak Terkait 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%
b. Pihak Tidak Terkait 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%
Giro Wajib Minimum (GWM)
a. GWM Utama Rupiah 6,6% 7,0% 7,3% 7,5% 8,4%
b. GWM Valuta Asing 8,4% 8,5% 8,5% 9,1% 8,6%
Posisi Devisa Neto (PDN) 0,5% 0,5% 0,2% 0,4% 0,6%

Indikator Utama Lainnya


Jumlah Rekening (dalam ribuan) 19.040 17.048 15.583 14.129 13.370
Jumlah Cabang12 1.249 1.235 1.211 1.182 1.111
Jumlah ATM 17.778 17.658 17.207 17.081 16.694
Jumlah Kartu ATM (dalam ribuan) 17.594 15.767 14.402 13.090 12.429
Jumlah Kartu Kredit (dalam ribuan) 3.609 3.296 2.983 2.748 2.583

 )NDUKPERUSAHAANSAJA RASIOKEUANGANDISAJIKANSESUAIDENGAN3URAT%DARAN/TORITAS*ASA+EUANGAN.O3%/*+TANGGAL3EPTEMBERTENTANG4RANSPARANSIDAN


Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.
 2ASIO#!2MEMPERHITUNGKANRISIKOKREDIT RISIKOOPERASIONAL DANRISIKOPASARSESUAIDENGAN3URAT%DARAN"ANK)NDONESIA.O$0.0TANGGAL*ANUARIYANGKEMUDIAN
DIGANTIKANDENGAN3URAT%DARAN/TORITAS*ASA+EUANGAN.O3%/*+TANGGAL*ULIMENGENAI0ERHITUNGAN!SET4ERTIMBANG-ENURUT2ISIKO!4-2 UNTUK2ISIKO
/PERASIONALDENGAN-ENGGUNAKAN0ENDEKATAN)NDIKATOR$ASAR0)$ DANDIHITUNGSESUAIDENGAN0ERATURAN/TORITAS*ASA+EUANGAN.O0/*+TANGGAL*ANUARI
2016 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
6. Dihitung dari total kredit bermasalah (kurang lancar, diragukan, macet) dibagi total kredit.
7. Dihitung dari laba (rugi) sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total aset.
8. Dihitung dari laba (rugi) setelah pajak dibagi dengan rata-rata modal Tier 1.
9. Dihitung dari pendapatan (beban) bunga bersih dibagi dengan rata-rata aset produktif.
10. Dihitung dari total kredit pihak ketiga dibagi dengan dana pihak ketiga.
11. Dihitung dari total High Quality Liquid Asset(1,! DIBAGIDENGANTOTALARUSKASKELUARBERSIH SESUAIDENGAN0ERATURAN/TORITAS*ASA+EUANGAN.O0/*+TENTANG
Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) bagi Bank Umum.
12. Termasuk kantor kas.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 11
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ikhtisar Data Keuangan Penting - lanjutan

Total Aset Kredit - bruto


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

824.788 538.100
750.320
467.509
676.739
415.896
594.373 387.643
553.156 346.563

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Dana Pihak Ketiga Total Ekuitas


(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

629.812 151.753
581.115 131.402
530.134 112.715

473.666 89.625
447.906 75.726

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Laba Bersih
Pendapatan Operasional yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)

63.034 25.855
56.982 23.310
53.779
47.876 20.606
41.373
18.019
16.486

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018


12 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tingkat Pengembalian atas Aset Tingkat Pengembalian atas Ekuitas


Return on Assets (ROA) Return on Equity (ROE)

4,0% 4,0% 25,5%


3,9% 3,8% 3,9% 21,9%
20,5% 19,2%
18,8%

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Marjin Bunga Bersih Rasio Kecukupan Modal


Net Interest Margin (NIM) Capital Adequacy Ratio (CAR)

6,5% 6,7% 6,8% 23,1% 23,4%


6,2% 6,1% 21,9%

18,7%
16,9%

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga Rasio Kredit Bermasalah - bruto
Loan to Deposit Ratio (LDR) Non-Performing Loans (NPL)

81,1% 81,6% 1,5%


1,3% 1,4%
76,8% 77,1% 78,2% 0,7%
0,6%

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 13
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ikhtisar Saham dan Obligasi

Kinerja Saham BCA Periode 2014 – 2018


28.000 280.000
Volume
(ARGA3AHAM
24.000 240.000
(ARGA3AHAMDALAM2UPIAH

20.000 200.000

(Volume (dalam ribuan)


16.000 160.000

12.000 120.000

8.000 80.000

4.000 40.000

0 0
Jan-14 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Des-16 Mar-17 Jun-17 Sep-17 Des-17 Mar-18 Jun-18 Sep-18 Des-18

Sumber: Bloomberg

2018 2017 2016 2015 2014


(ARGA4ERTINGGIDALAM2UPIAH 26.975 22.750 16.200 15.600 13.575
(ARGA4ERENDAHDALAM2UPIAH 20.600 14.950 12.625 11.000 9.250
(ARGA0ENUTUPANDALAM2UPIAH 26.000 21.900 15.500 13.300 13.125
Kapitalisasi Pasar (dalam miliar Rupiah) 641.030 539.945 382.153 327.912 323.597
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah) 1.049 945 836 731 669
Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah) 6.151 5.326 4.560 3.625 3.151
0%X 24,8 23,2 18,5 18,2 19,6
0"6X 4,2 4,1 3,4 3,7 4,2

Sumber: Bloomberg

Harga, Volume dan Kapitalisasi Pasar dari Saham BCA


Periode 2014 – 2018

(ARGA
Volume Kapitalisasi
Tahun Triwulan Tertinggi Terendah Penutupan Transaksi Pasar
(dalam Rupiah) (dalam Rupiah) (dalam Rupiah) (dalam ribuan) (dalam miliar Rupiah)

I 24.700 21.325 23.300 1.002.328 574.462


II 23.650 20.825 21.475 876.115 529.466
2018
III 25.475 20.600 24.150 919.397 595.418
IV 26.975 22.175 26.000 1.016.290 641.030
I 17.000 14.950 16.550 919.042 408.040
II 18.550 16.575 18.150 1.360.255 447.488
2017
III 20.375 18.075 20.300 824.300 500.497
IV 22.750 20.050 21.900 968.402 539.945
I 13.925 12.750 13.300 1.179.220 327.912
II 13.450 12.625 13.325 992.972 328.528
2016
III 16.000 13.200 15.700 1.410.037 387.084
IV 16.200 13.950 15.500 1.158.886 382.153
I 14.825 12.800 14.825 771.201 365.511
II 15.600 12.900 13.500 977.269 332.843
2015
III 13.900 11.000 12.275 850.501 302.640
IV 13.800 11.875 13.300 891.297 327.912
I 11.125 9.250 10.600 1.009.917 261.343
II 11.525 10.425 11.000 816.759 271.205
2014
III 13.125 10.875 13.075 780.993 322.364
IV 13.575 12.050 13.125 734.021 323.597

Sumber: Bloomberg

Laporan Tahunan 2018


14 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Struktur Permodalan BCA Periode 2014 – 2018

2018 2017 2016 2015 2014


Modal Dasar
Jumlah Saham 88.000.000.000 88.000.000.000 88.000.000.000 88.000.000.000 88.000.000.000
Jumlah Nominal (Rp) 5.500.000.000.000 5.500.000.000.000 5.500.000.000.000 5.500.000.000.000 5.500.000.000.000
Belum Ditempatkan
Jumlah Saham 63.344.990.000 63.344.990.000 63.344.990.000 63.344.990.000 63.344.990.000
Jumlah Nominal (Rp) 3.959.061.875.000 3.959.061.875.000 3.959.061.875.000 3.959.061.875.000 3.959.061.875.000
Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000
Jumlah Nominal (Rp) 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000
Saham Beredar
Jumlah Saham 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000 24.655.010.000
Jumlah Nominal (Rp) 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000 1.540.938.125.000

Dividen Tunai BCA Periode 2014 – 2018


2018 2017 2016 2015 2014
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah) 1.049 945 836 731 669

Dividen Tunai per Saham (dalam Rupiah) na 255,0 200,0 160,0 148,0
Jumlah Dividen Tunai (dalam Rupiah) na 6.287.027.550.000 4.931.002.000.000 3.944.801.600.000 3.648.941.480.000
Dividen Interim (dalam Rupiah) 85,0 80,0 70,0 55,0 50,0
Cum Dividen untuk Perdagangan di:
Pasar Reguler & Negosiasi 30 Nov 2018 28 Nov 2017 30 Nov 2016 12 Nov 2015 4 Des 2014
Pasar Tunai 4 Des 2018 4 Des 2017 5 Des 2016 17 Nov 2015 9 Des 2014
$IVIDEN&INALDALAM2UPIAH na 175,0 130,0 105,0 98,0
Cum Dividen untuk Perdagangan di:
Pasar Reguler & Negosiasi na 12 Apr 2018 13 Apr 2017 14 Apr 2016 16 Apr 2015
Pasar Tunai na 17 Apr 2018 20 Apr 2017 19 Apr 2016 21 Apr 2015
Dividend Payout Ratio na 27,0% 23,9% 21,9% 22,1%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 15
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Riwayat Dividen BCA*


Tanggal Tanggal
Keterangan Nilai per Saham Diumumkan Cum-Dividen
Pencatatan Pembayaran
2018 Interim Rp 85,0 26 Nov 2018 Pasar Regular dan Negosiasi 30 Nov 2018
Pasar Tunai 4 Des 2018 4 Des 2018 21 Des 2018

&INAL Rp 175,0 9 Apr 2018 Pasar Regular dan Negosiasi 12 Apr 2018
17 Apr 2018 30 Apr 2018
Pasar Tunai 17 Apr 2018
2017 Interim Rp 80,0 23 Nov 2017 Pasar Regular dan Negosiasi 28 Nov 2017
4 Des 2017 20 Des 2017
Pasar Tunai 4 Des 2017
&INAL Rp 130,0 10 Apr 2017 Pasar Regular dan Negosiasi 13 Apr 2017
20 Apr 2017 28 Apr 2017
Pasar Tunai 20 Apr 2017
2016 Interim Rp 70,0 25 Nov 2016 Pasar Regular dan Negosiasi 30 Nov 2016
5 Des 2016 22 Des 2016
Pasar Tunai 5 Des 2016
&INAL Rp 105,0 11 Apr 2016 Pasar Regular dan Negosiasi 14 Apr 2016
19 Apr 2016 29 Apr 2016
Pasar Tunai 19 Apr 2016
2015 Interim Rp 55,0 9 Nov 2015 Pasar Regular dan Negosiasi 12 Nov 2015
17 Nov 2015 9 Des 2015
Pasar Tunai 17 Nov 2015
&INAL Rp 98,0 13 Apr 2015 Pasar Regular dan Negosiasi 16 Apr 2015
21 Apr 2015 13 Mei 2015
Pasar Tunai 21 Apr 2015
2014 Interim Rp 50,0 17 Nov 2014 Pasar Regular dan Negosiasi 4 Des 2014
9 Des 2014 23 Des 2014
Pasar Tunai 9 Des 2014
&INAL Rp 75,0 10 Apr 2014 Pasar Regular dan Negosiasi 29 Apr 2014
5 Mei 2014 20 Mei 2014
Pasar Tunai 5 Mei 2014
2013 Interim Rp 45,0 11 Nov 2013 Pasar Regular dan Negosiasi 28 Nov 2013
3 Des 2013 17 Des 2013
Pasar Tunai 3 Des 2013
&INAL Rp 71,0 8 Mei 2013 Pasar Regular dan Negosiasi 28 Mei 2013
31 Mei 2013 17 Jun 2013
Pasar Tunai 31 Mei 2013
2012 Interim Rp 43,5 12 Nov 2012 Pasar Regular dan Negosiasi 3 Des 2012
6 Des 2012 20 Des 2012
Pasar Tunai 6 Des 2012
&INAL Rp 70,0 22 Mei 2012 Pasar Regular dan Negosiasi 8 Jun 2012
13 Jun 2012 27 Jun 2012
Pasar Tunai 13 Jun 2012
2011 Interim Rp 43,5 17 Nov 2011 Pasar Regular dan Negosiasi 6 Des 2011
9 Des 2011 23 Des 2011
Pasar Tunai 9 Des 2011
&INAL Rp 70,0 16 Mei 2011 Pasar Regular dan Negosiasi 6 Jun 2011
9 Jun 2011 23 Jun 2011
Pasar Tunai 9 Jun 2011
2010 Interim Rp 42,5 1 Nov 2010 Pasar Regular dan Negosiasi 19 Nov 2010
24 Nov 2010 9 Des 2010
Pasar Tunai 24 Nov 2010
&INAL Rp 70,0 7 Mei 2010 Pasar Regular dan Negosiasi 31 Mei 2010
3 Jun 2010 17 Jun 2010
Pasar Tunai 3 Jun 2010
2009 Interim Rp 40,0 26 Okt 2009 Pasar Regular dan Negosiasi 12 Nov 2009
17 Nov 2009 2 Des 2009
Pasar Tunai 17 Nov 2009
&INAL Rp 65,0 20 Mei 2009 Pasar Regular dan Negosiasi 9 Jun 2009
12 Jun 2009 26 Jun 2009
Pasar Tunai 12 Jun 2009
2008 Interim Rp 35,0 22 Des 2008 Pasar Regular dan Negosiasi 15 Jan 2009
20 Jan 2009 30 Jan 2009
Pasar Tunai 20 Jan 2009
&INAL Rp 63,5 26 Mei 2008 Pasar Regular dan Negosiasi 12 Jun 2008
17 Jun 2008 1 Jul 2008
Pasar Tunai 17 Jun 2008
2007 Interim Rp 55,0 12 Nov 2007 Pasar Regular dan Negosiasi 29 Nov 2007
4 Des 2007 18 Des 2007
Pasar Tunai 4 Des 2007
&INAL Rp 115,0 21 Mei 2007 Pasar Regular dan Negosiasi 8 Jun 2007
13 Jun 2007 27 Jun 2007
Pasar Tunai 13 Jun 2007
2006 Interim Rp 55,0 21 Sep 2006 Pasar Regular dan Negosiasi 10 Okt 2006
13 Okt 2006 3 Nov 2006
Pasar Tunai 13 Okt 2006

Laporan Tahunan 2018


16 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggal Tanggal
Keterangan Nilai per Saham Diumumkan Cum-Dividen
Pencatatan Pembayaran
&INAL Rp 90,0 17 Mei 2006 Pasar Regular dan Negosiasi 6 Jun 2006
9 Jun 2006 23 Jun 2006
Pasar Tunai 9 Jun 2006
2005 Interim Rp 50,0 15 Sep 2005 Pasar Regular dan Negosiasi 6 Okt 2005
11 Okt 2005 25 Okt 2005
Pasar Tunai 11 Okt 2005
&INAL Rp 80,0 28 Jun 2005 Pasar Regular dan Negosiasi 19 Jul 2005
22 Jul 2005 5 Agt 2005
Pasar Tunai 22 Jul 2005
2004 Interim Rp 50,0 27 Okt 2004 Pasar Regular dan Negosiasi 22 Nov 2004
25 Nov 2004 8 Des 2004
Pasar Tunai 25 Nov 2004
&INAL Rp 112,5 8 Jun 2004 Pasar Regular dan Negosiasi 30 Jun 2004
6 Jul 2004 20 Jul 2004
Pasar Tunai 6 Jul 2004
&INAL Rp 225,0 7 Nov 2003 Pasar Regular dan Negosiasi 3 Des 2003
8 Des 2003 19 Des 2003
Pasar Tunai 8 Des 2003
&INAL Rp 140,0 10 Okt 2002 Pasar Regular dan Negosiasi 29 Okt 2002
1 Nov 2002 15 Nov 2002
Pasar Tunai 1 Nov 2002
2001 Interim Rp 85,0 29 Okt 2001 Pasar Regular dan Negosiasi 14 Nov 2001
20 Nov 2001 4 Des 2001
Pasar Tunai 20 Nov 2001

* BCA melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau pemecahan dari 1 lembar saham menjadi 2 lembar saham efektif pada
tanggal 15 Mei 2001, 8 Juni 2004 dan 31 Januari 2008

Ikhtisar Obligasi
Penjamin
Tanggal Mata Jumlah Pokok Jangka Tanggal Suku Peringkat Wali
Instrumen Pelaksana
Pencatatan Uang Obligasi Waktu Jatuh Tempo Bunga (2018) Amanat
Emisi
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I Tahun 2018
- Seri A 6 Juli 2018 Rupiah Rp435 miliar 7 tahun 5 Juli 2025 7,75% p.a idAA PT Bank PT BCA
(Pefindo) Rakyat Sekuritas
Indonesia
(Persero) Tbk
- Seri B 6 Juli 2018 Rupiah Rp65 miliar 12 tahun 5 Juli 2030 8,00% p.a idAA PT Bank PT BCA
(Pefindo) Rakyat Sekuritas
Indonesia
(Persero) Tbk

3ECARAKONSOLIDASI "#!MEMILIKIKEWAJIBANBERUPAOBLIGASIYANGDITERBITKANOLEH"#!&INANCESELAKUENTITASANAK DIMANAPER


$ESEMBERTERCATATSEBESAR2P MILIAR)NFORMASIMENGENAIOBLIGASIYANGDITERBITKANOLEH"#!&INANCEDAPATDILIHAT
pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang Diaudit pada halaman 633-634.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 17
Laporan Tahunan 2018
18 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan
Manajemen

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 19
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Direksi

Jahja Setiaatmadja
Presiden Direktur

Laporan Tahunan 2018


20 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA terus mengembangkan produk dan layanan


dengan memanfaatkan teknologi digital serta
tetap melakukan investasi pada jaringan elektronik
dan kantor cabang. Produk dan layanan digital
memegang peranan penting dalam memenuhi
kebutuhan dan meningkatkan kepuasan nasabah.

Para Pemegang Saham dan Pemangku


Kepentingan yang kami hormati,

Pada tahun 2018 BCA dan para entitas anak berhasil mencatat Tiongkok masih berlangsung, dan diperkirakan akan
pertumbuhan kinerja keuangan dengan posisi neraca yang berlanjut pada tahun 2019.
solid. Didukung fondasi yang kokoh, kami berada pada
posisi yang tepat dalam menangkap peluang-peluang bisnis Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang tidak merata,
di sepanjang tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang. Indonesia mencatat pertumbuhan PDB sebesar 5,2% pada
tahun 2018, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
Tinjauan Ekonomi dan Perbankan Indonesia 2018 ekonomi negara-negara kawasan Asia lainnya. Pertumbuhan
Pemulihan ekonomi global berlangsung secara bertahap yang PDB tersebut ditopang oleh konsumsi domestik dan berbagai
ditunjukkan oleh membaiknya indikator ekonomi negara- proyek infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah untuk
negara maju terutama Amerika Serikat (AS). Sejalan dengan mendorong aktivitas perekonomian nasional.
HAL TERSEBUT THE &ED MELAKUKAN NORMALISASI KEBIJAKAN
moneter dengan menaikkan suku bunga acuan. Pada tahun Sementara itu, Indonesia menghadapi tantangan yang
THE&EDTELAHMENAIKKANFed Funds Rate&&2 SEBANYAK tidak mudah dalam memelihara kestabilan makroekonomi
KALIMENJADI &&2DAPATMENGALAMIPENYESUAIANLEBIH khususnya di tengah tren kenaikan suku bunga global serta
lanjut di tahun 2019 sejalan dengan kondisi perekonomian peningkatan harga minyak dunia. Pada tahun 2018, rata-rata
Amerika Serikat, meskipun pasar menilai bahwa penyesuaian harga minyak dunia mengalami kenaikan yang berdampak
tersebut mungkin tidak seagresif di tahun 2018. pada nilai impor minyak sehingga mempengaruhi neraca
perdagangan Indonesia.
Tren perekonomian global masih dibayangi ketidakpastian
dimana beberapa negara mengalami tekanan pertumbuhan Dengan kondisi tersebut, defisit transaksi berjalan pada
PDB termasuk negara dengan ekonomi terbesar ke dua tahun 2018 tercatat sebesar USD31,0 miliar atau sebesar
di dunia yaitu Tiongkok dengan tingkat pertumbuhan 3,0% dari PDB, naik dari periode yang sama tahun lalu
ekonomi berada di bawah 7%. Pada awal tahun 2018 kita sebesar USD16,2 miliar (1,6% dari PDB). Peningkatan defisit
dikejutkan dengan munculnya ketegangan perdagangan transaksi berjalan juga dipengaruhi oleh tingginya kenaikan
antara Pemerintah AS terhadap sejumlah negara, termasuk impor barang modal proyek-proyek berskala besar serta
Tiongkok, Kanada, Meksiko dan negara-negara Uni Eropa. impor bahan baku dan barang-barang konsumsi.
(INGGA KINI PERUNDINGAN PERDAGANGAN ANTARA !3 DAN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 21
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

3EMENTARA ITU PENINGKATAN &&2 TELAH MENDORONG PARA pergerakan suku bunga negara-negara utama dunia dan
investor global untuk melakukan rebalancing portofolio kondisi likuiditas domestik.
investasinya yang memicu fluktuasi aliran modal di emerging
market termasuk di Indonesia. Selama tahun 2018 US Dollar Implementasi Kebijakan Strategis BCA
mengalami apresiasi 6,2% terhadap Rupiah dimana nilai Kami menerapkan kebijakan strategis yang diselaraskan
tukar Rupiah menjadi Rp14.390 per 1 US Dollar di akhir dengan perubahan kondisi ekonomi dan sektor perbankan
Desember 2018, dibandingkan Rp13.555 per 1 US Dollar di nasional yang dinamis. Pada tahun 2018 kami melakukan
akhir tahun sebelumnya. berbagai aktivitas bisnis dengan mewaspadai kondisi
likuiditas perbankan yang semakin ketat, tren kenaikan suku
Melalui serangkaian kebijakan, pemerintah dan regulator bunga dan menjaga kualitas kredit.
berupaya mengelola defisit transaksi berjalan dan
mempertahankan daya tarik pasar finansial domestik. Di Kami melihat adanya risiko likuiditas sektor perbankan
bidang moneter, Bank Indonesia menaikkan suku bunga yang semakin ketat dengan tingkat LDR yang meningkat
acuan (7-day reverse repo rate) menjadi 6,0% pada akhir di tahun 2018. Oleh karena itu, BCA senantiasa menjaga
2018 (naik 175 bps sejak awal 2018) untuk mengimbangi posisi likuiditas yang kokoh. Dengan keunggulan BCA dalam
KENAIKAN&&2DAN53treasury yield. Penyesuaian suku bunga perbankan transaksi dan didukung penyediaan layanan
acuan Bank Indonesia diarahkan untuk menjaga kestabilan keuangan yang komprehensif bagi para nasabah, dana giro
pasar finansial domestik. Depresiasi nilai tukar Rupiah dan tabungan (Current Accounts and Savings Accounts –
relatif lebih baik dibandingkan negara-negara emerging CASA) terus meningkat dan tetap memberikan kontribusi
lainnya. Sejak awal tahun, depresiasi Rupiah terhadap USD utama terhadap total dana pihak ketiga BCA.
relatif lebih terjaga dibandingkan dengan beberapa negara
berkembang lainnya seperti Turki, Brazil, Afrika Selatan, Sejalan dengan tren kenaikan suku bunga acuan, pada tahun
dan India. Lebih lanjut hingga akhir tahun 2018, nilai tukar 2018 kami menaikkan suku bunga deposito. Penghimpunan
Rupiah menguat kembali karena dampak melemahnya USD dana deposito tersebut berperan sebagai penyeimbang
DANEKSPEKTASIKENAIKAN&&2YANGLEBIHLAMBAT posisi likuiditas BCA. Kami secara proaktif mengelola suku
bunga deposito dan menyesuaikan tingkat suku bunga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan fungsi portofolio kredit secara berhati-hati terutama terkait
pengawasan yang disiplin atas kegiatan-kegiatan di sektor pergerakan kualitas kredit di tengah tren kenaikan suku
jasa keuangan serta proaktif melaksanakan diskusi dengan bunga. BCA menekankan penyaluran kredit yang berkualitas
para pelaku jasa keuangan dalam mengantisipasi potensi dan menerapkan manajemen risiko secara disiplin.
risiko yang mungkin muncul. Keberhasilan Pemerintah dan
Bank Indonesia dalam mengendalikan tingkat inflasi turut Pengembangan berkelanjutan perbankan transaksi
berkontribusi dalam menjaga kestabilan ekonomi makro. BCA terus memperkuat kapabilitasnya sebagai penyedia
layanan payment settlement. Upaya ini memampukan
Seiring dengan kenaikan tingkat suku bunga global, Bank dalam penghimpunan dana CASA yang solid sebagai
pertumbuhan money supply M2 nasional mengalami sumber pendanaan utama yang stabil dan berbiaya bunga
perlambatan terutama dari sisi aliran net foreign assets. rendah. Didukung oleh pengembangan bisnis inti perbankan
Pertumbuhan dana pihak ketiga industri perbankan lebih transaksi, BCA memiliki basis nasabah yang semakin besar
rendah dari pertumbuhan kredit sejak awal 2018. Dana pihak dan terhubung melalui jaringan multi-channel terintegrasi.
ketiga sektor perbankan tumbuh sebesar 6,4% sedangkan Kenyamanan, keamanan dan keandalan bertransaksi tetap
kredit tumbuh 11,8%. Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan menjadi fokus kami dalam mengembangkan infrastruktur
bergerak naik ke posisi 94,8% dari 90,0% tahun sebelumnya, perbankan transaksi.
mengakibatkan likuiditas industri perbankan yang lebih
ketat dan mendorong tingkat persaingan penghimpunan Kemajuan teknologi yang pesat disertai dengan adopsi
dana pihak ketiga di dalam menjaga posisi likuiditas. Tingkat masyarakat terhadap perubahan tersebut telah mendorong
suku bunga deposito industri perbankan bergerak naik pada BCA untuk beradaptasi dan meraih berbagai peluang yang
tahun 2018. Kami memperkirakan Bank Indonesia akan ada. Mencermati kondisi ini, BCA mencanangkan inisiatif-
secara proaktif mengelola suku bunga acuan sesuai dengan inisiatif dalam mengembangkan layanan digital. Berbagai

Laporan Tahunan 2018


22 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

metode pembayaran transaksi online yang berhubungan CASA berkontribusi sebesar 76,7% terhadap total dana
erat dengan bidang e-commerce dan cashless payment pihak ketiga BCA.
settlement terus dibangun.
Pertumbuhan portofolio kredit
Tren peningkatan penggunaan layanan digital oleh Pada tahun 2018, BCA menerima permintaan kredit yang
para nasabah dengan ditopang oleh inisiatif-inisiatif lebih besar terutama dari segmen bisnis sehingga Bank
pengembangan layanan digital sangat bermanfaat dalam mencatat pertumbuhan kredit yang tinggi di segmen
mendukung efisiensi operasional Bank serta mendukung korporasi, komersial dan UKM. Segmen korporasi menjadi
kepuasan para nasabah. Dalam beberapa tahun terakhir, pendorong utama pertumbuhan kredit BCA di tahun 2018.
kami melihat peralihan transaksi yang cukup signifikan Pada segmen korporasi, penyaluran kredit ditujukan bagi
ke jaringan digital terutama melalui internet dan mobile korporasi-korporasi yang memiliki rekam jejak baik serta
banking. Pada tahun 2018 frekuensi transaksi melalui disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Penyaluran kredit
jaringan digital yang terdiri dari internet dan mobile banking korporasi tetap mempertimbangkan risiko konsentrasi
serta ATM telah mencapai 98% dari keseluruhan layanan dan potensi bisnisnya. Sementara itu, penyaluran kredit
transaksi BCA. Pertumbuhan jumlah transaksi nasabah komersial dan UKM didukung oleh sentra bisnis komersial,
mendorong BCA untuk terus meningkatkan kapasitas dan sentra UKM dan jaringan kantor cabang yang tersebar di
kapabilitas infrastruktur teknologi informasi. pusat-pusat bisnis di Indonesia.

Sementara itu, kantor cabang tetap memiliki peranan Adapun untuk penyaluran kredit konsumer, BCA menawarkan
penting dalam membangun hubungan langsung dengan produk-produk dengan suku bunga yang kompetitif dan
nasabah serta melayani kebutuhan nasabah yang belum melakukan beragam kegiatan promosi menarik serta event-
dapat dilakukan oleh layanan digital. Kami melihat masih event khusus. Portofolio kredit konsumer tetap tumbuh
besarnya kebutuhan transaksi uang tunai yang dilayani di secara moderat di tengah tantangan tren kenaikan suku
cabang. Meskipun jumlah frekuensi transaksi di cabang hanya bunga. Kami membukukan pertumbuhan yang positif
2% dari keseluruhan transaksi di BCA, namun nilai transaksi pada portofolio KPR, kredit kendaraan bermotor dan kartu
di cabang mencapai 54% dari keseluruhan transaksi. kredit. Produk pinjaman beragun properti untuk berbagai
kebutuhan nasabah memberikan kontribusi secara signifikan
Untuk mendukung kebutuhan nasabah tersebut kami terhadap pencapaian keseluruhan KPR di tahun 2018.
terus menambah jumlah kantor-kantor cabang dengan
menitikberatkan pada format kantor kas dan jaringan kantor BCA secara konsisten mengembangkan infrastruktur
cabang non permanen yang dilengkapi perangkat digital, perkreditan untuk mengakomodasi pertumbuhan kredit
@"#! %XPRESS GUNA MENINGKATKAN ElSIENSI OPERASIONAL secara keseluruhan. Kecukupan kuantitas dan peningkatan
dengan tetap mempertahankan kualitas pelayanan. keahlian account officer dan relationship manager
Program-program otomasi seperti penggunaan mesin merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan
self-service ataupun melalui mobile application juga turut kredit yang berkualitas. BCA juga memanfaatkan teknologi
mendukung efisiensi proses layanan di kantor cabang. BCA informasi untuk mengelola data dan informasi debitur,
juga terus melakukan investasi jaringan ATM secara terukur serta untuk melakukan analisis dalam menangkap peluang
melalui penambahan komposisi Cash Recycling Machine permintaan kredit di berbagai segmen nasabah. Selain itu,
(CRM) yang mendukung kebutuhan uang tunai baik setoran kami terus melakukan upaya-upaya dalam mengembangkan
dan tarikan secara lebih efisien. produk-produk kredit, menyempurnakan kebijakan
perkreditan, dan memperkuat infrastruktur pengembangan
Melalui keunggulan di bidang perbankan transaksi, BCA bisnis wilayah.
mampu meningkatkan dana CASA dari tahun ke tahun. Dalam
satu dekade terakhir, BCA mencatat pertumbuhan rata-rata Di tahun 2018, BCA membukukan portofolio kredit sebesar
tahunan (CAGR) CASA sebesar 11,9%. Per akhir Desember Rp538,1 triliun, meningkat 15,1% dibandingkan tahun
2018, BCA membukukan dana CASA sebesar Rp483,0 triliun, sebelumnya dan menjaga kualitas kredit yang sehat.
meningkat 8,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana Secara khusus, kami mulai melihat kembali peningkatan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 23
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anggota Direksi

Kiri ke kanan :

Eugene Keith Galbraith 


 
 Jahja Setiaatmadja Suwignyo Budiman Armand Wahyudi Hartono Subur Tan
Wakil Presiden Direktur Direktur Presiden Direktur Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur

Laporan Tahunan 2018


24 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Erwan Yuris Ang Inawaty Handojo Rudy Susanto Lianawaty Suwono Santoso Vera Eve Lim
Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 25
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

permintaan kredit investasi yang lebih tinggi di tahun Secara keseluruhan, kinerja BCA pada tahun 2018 lebih
2018. Kredit investasi BCA tumbuh 22,2%, melebihi laju baik dibandingkan dengan target. Pada akhir tahun 2018
pertumbuhan kredit investasi di tahun 2017 sebesar 11,1% portofolio kredit BCA tercatat sebesar Rp538,1 triliun,
dan di tahun 2016 sebesar 1,9%. Dalam satu dekade terakhir, meningkat 15,1%, melebihi target yang ditetapkan pada
total portofolio kredit BCA tumbuh 16,9% CAGR. awal tahun yaitu 7%-9%. Dari sisi penghimpunan dana, BCA
mencapai pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8,4%
Pengembangan solusi dan layanan yang komprehensif menjadi Rp629,8 triliun, didorong oleh pertumbuhan dana
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan nasabah yang giro dan tabungan. Peningkatan dana pihak ketiga tersebut
semakin beragam, kami terus berupaya menyediakan produk juga melebihi target awal yang berada pada kisaran 5%-7%.
dan layanan yang komprehensif. Dalam beberapa tahun
terakhir, BCA meningkatkan koordinasi antar unit bisnis serta Di sisi rasio profitabilitas, BCA mencatat tingkat pengembalian
bersinergi dengan entitas anak untuk memberikan layanan atas aset (Return on Assets – ROA) dan tingkat pengembalian
secara menyeluruh kepada para nasabah di setiap segmen. atas ekuitas (Return on Equity – ROE) masing-masing sebesar
4,0% dan 18,8%. Pencapaian ini melebihi target ROA
Di samping meningkatkan bisnis perbankan transaksi yang tidak lebih rendah dari 3,5% dan ROE pada kisaran
dan penyaluran kredit, kami juga terus mengembangkan 17%-19%.
layanan keuangan lainnya termasuk trade & international
business, foreign exchange, cross border remittance, wealth Sementara itu, posisi permodalan dan likuiditas berada pada
management & bancassurance serta lini usaha para entitas posisi yang solid dengan rasio kecukupan modal (Capital
anak. Bisnis entitas anak BCA mencakup pembiayaan Adequacy Ratio – CAR) sebesar 23,4% dan rasio kredit
kendaraan bermotor, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio – LDR)
umum dan asuransi jiwa serta perusahaan modal ventura. sebesar 81,6%.

Ragam produk dan layanan yang ada telah melengkapi Analisis Prospek Usaha dan Strategi 2019
bisnis inti perbankan transaksi serta membuka peluang 0ERGERAKAN SUKU BUNGA THE &ED AKAN MEMPENGARUHI
cross selling sehingga mendukung keseluruhan kinerja BCA. kebijakan-kebijakan moneter dari berbagai bank sentral
Basis nasabah BCA yang besar memberikan potensi bagi di dunia termasuk Indonesia, dan berdampak terhadap
pengembangan bisnis entitas anak, dan sebaliknya bisnis pergerakan arus modal. Tingkat suku bunga acuan Bank
entitas anak akan mempererat hubungan nasabah BCA Indonesia diperkirakan akan mengalami penyesuaian sejalan
melalui penyediaan layanan keuangan yang komprehensif. DENGAN PERGERAKAN SUKU BUNGA THE &ED +ONSEKUENSINYA
BCA perlu mewaspadai kondisi fluktuasi, termasuk risiko
Kinerja Keuangan, Pencapaian Target dan Tantangan yang pengetatan likuiditas perbankan nasional.
Dihadapi
BCA dan entitas anak mencapai kinerja keuangan yang solid Kami meyakini bahwa makroekonomi Indonesia dan
pada tahun 2018 dengan laba bersih tercatat sebesar Rp25,9 sektor perbankan memiliki ketahanan dalam menghadapi
triliun, tumbuh 10,9%. Pendapatan operasional (pendapatan perubahan kondisi global yang dinamis. Perbaikan ekonomi
bunga bersih dan pendapatan operasional selain bunga) Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2019
mencapai Rp63,0 triliun, meningkat 10,6%. Kinerja BCA ini didukung proses penyelesaian proyek-proyek infrastruktur
didukung oleh pertumbuhan portofolio kredit dan CASA serta peningkatan konsumsi domestik.
yang solid serta kualitas kredit yang tetap terjaga.

Target vs Pencapaian 2018


Target Pencapaian

Pertumbuhan kredit 7% - 9% 15,1%


Pertumbuhan dana pihak ketiga 5% - 7% 8,4%
ROA * 3,5% 4,0%
ROE 17% - 19% 18,8%

Laporan Tahunan 2018


26 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dana pihak ketiga dan kredit sektor perbankan diperkirakan Di sisi penyaluran kredit, kami menargetkan peningkatan
tumbuh secara moderat di tahun 2019 sejalan dengan portofolio kredit dengan tetap mengedepankan prinsip
ekspektasi pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, kehati-hatian. Kami memperkirakan bahwa pertumbuhan
risiko penurunan kualitas kredit tetap perlu diwaspadai kredit di tahun 2019 akan lebih didukung oleh segmen bisnis
sehubungan dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan segmen kredit konsumer mengingat tingkat
serta kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Namun suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun
secara keseluruhan, sektor perbankan memiliki landasan yang sebelumnya. Kami akan berupaya menangkap berbagai
kuat dimana rasio tingkat kecukupan modal berada pada peluang bisnis yang ada di setiap segmen kredit, terutama
tingkat yang sangat memadai dan rasio kredit bermasalah pada industri yang prospektif dan berkembang.
masih berada pada kisaran yang dapat ditoleransi.
Sejalan dengan kebutuhan nasabah yang semakin beragam
Di samping tantangan kompetisi antar bank, sektor perbankan terhadap produk dan layanan keuangan, BCA akan
juga menghadapi tantangan dari perusahaan-perusahaan melanjutkan pengembangan produk dan layanan keuangan
fintech yang mengandalkan kemajuan teknologi dalam secara komprehensif. Inisiatif pengembangan serta inovasi
memberikan layanan finansial. Pertumbuhan perusahaan- diperlukan untuk semakin memperkuat loyalitas dan
perusahaan financial technology dan bisnis perdagangan relationship dengan para nasabah. BCA akan memperkuat
online  e-commerce mulai memberikan ancaman terhadap aktivitas cross selling dengan berbagai produk dan layanan
bisnis perbankan transaksi sekaligus membuka peluang bagi trade finance, remittance, foreign exchange, bancassurance,
sektor perbankan untuk berkolaborasi. instrumen investasi dan produk-produk dari entitas anak.

Mencermati lingkungan usaha yang dinamis tersebut Bank berkomitmen untuk bertumbuh bersama para entitas
khususnya risiko pengetatan likuiditas dan kompetisi dari anak dengan meningkatkan sinergi bisnis serta mendukung
institusi-institusi non bank berbasis teknologi, kami terus posisi permodalan sesuai perkembangan bisnisnya. Kami
menyempurnakan bisnis inti perbankan transaksi melalui mengharapkan para entitas anak dapat meningkatkan
investasi jaringan yang terukur dan pemanfaatan teknologi kontribusi terhadap kinerja BCA secara keseluruhan
digital. BCA akan melanjutkan inovasi-inovasi metode termasuk atas pendapatan bunga maupun fee-based income
pembayaran transaksi online serta melakukan kolaborasi di masa-masa mendatang.
dengan fin-tech dan para pemain e-commerce. Untuk
memperluas kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, Penerapan Tata Kelola Perusahaan
BCA terus mengembangkan Application Programming BCA menekankan pentingnya penerapan tata kelola
Interface (API) sebagai penghubung sistem para mitra perusahaan yang baik di seluruh jajaran BCA, dari Dewan
strategis dengan layanan perbankan BCA. Komisaris, Direksi, jajaran manajemen sampai dengan
karyawannya. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik
Beberapa inisiatif terkini adalah peluncuran layanan tersebut berperan dalam menjaga kelangsungan bisnis Bank
peer to peer transfer berbasis kode QR di ‘BCA Mobile’ serta meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi.
dan e-wallet ‘Sakuku’. Untuk memberikan kemudahan
pembayaran transaksi e-commerce secara lebih cepat, BCA BCA menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
menyediakan layanan ‘OneKlik’ bagi para nasabah sehingga berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
dapat melakukan pembayaran belanja online hanya dengan pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran.
satu klik bila telah melakukan registrasi sumber dana dari Penyempurnaan kualitas penerapan tata kelola
rekening BCA. Melalui upaya dalam mempertahankan perusahaan memperhatikan ketentuan nasional dan
keunggulan perbankan transaksi, pengembangan layanan praktik internasional, di antaranya peraturan Otoritas Jasa
individu, penyaluran kredit ke segmen usaha, serta ekosistem Keuangan, Bank Indonesia, ASEAN Corporate Governance
pembayaran yang terus diperluas, BCA dapat menghimpun Scorecard dan berdasarkan praktik-praktik terbaik (best
dana CASA sebagai sumber pendanaan utama. Di samping practices) di industri perbankan.
itu, BCA akan mengelola tingkat suku bunga deposito secara
proaktif sesuai kondisi pasar untuk menjaga posisi likuiditas
secara keseluruhan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 27
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

BCA membangun komunikasi aktif dengan para nasabah, memiliki rencana pengembangan karir yang jelas. Untuk
regulator dan komunitas pasar modal yang mendukung meningkatkan kompetensinya, para karyawan memperoleh
transparansi dengan para pemangku kepentingan tersebut. kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang
BCA memastikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
yang jelas antar unit kerja di BCA serta menerapkan prinsip
check and balance guna menjalankan sistem pengendalian BCA terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu
internal yang baik. perusahaan pilihan (employer of choice) sehingga memiliki
posisi yang baik dalam menarik calon pekerja baru yang
Pada tahun 2018 hasil penilaian sendiri (self-assessment) berkualitas untuk bergabung dan mempertahankan para
atas tata kelola perusahaan masuk ke kategori Peringkat pekerja untuk terus berkontribusi di BCA. Kami senantiasa
I (Sangat Baik). Atas komitmennya dalam penerapan tata berupaya membangun kondisi lingkungan kerja yang
kelola perusahaan, BCA dianugerahi penghargaan ‘the Most kondusif dan produktif serta memberikan kesempatan bagi
Trusted Company’ dari Indonesian Institute for Corporate para karyawan untuk terus berkembang.
Governance (IICG) bersama Majalah SWA serta penghargaan
‘Best Right of Shareholders’ dari Indonesian Institute for Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Directorship (IICD). BCA terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial
kemasyarakatan (Corporate Social Responsibility – CSR)
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi dan fokus dalam memberikan kontribusi nyata bagi
Atas dukungannya dalam pelaksanaan tugas Direksi masyarakat Indonesia. Dalam pelaksanaan program CSR,
sepanjang tahun 2018, kami menyampaikan apresiasi BCA bekerja sama dengan institusi-institusi terkemuka yang
kepada para komite eksekutif yaitu Asset & Liability BERPENGALAMAN DAN KOMPETEN DI BIDANGNYA SEPERTI 77&
Committee (ALCO); Komite Kebijakan Perkreditan; Komite 5.)#%& 0ALANG -ERAH )NDONESIA DAN BEBERAPA UNIVERSITAS
Kredit; Komite Manajemen Risiko; Komite Manajemen terkemuka di Indonesia. Kegiatan sosial BCA tetap fokus
Risiko Terintegrasi; Komite Pengarah Teknologi Informasi; pada aspek pendidikan dan budaya; kesehatan dan olah
dan Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian. Para komite raga; serta pemberdayaan masyarakat.
tersebut telah memberikan kontribusi sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya dan memberikan opini yang Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, BCA secara
bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi. konsisten menjalankan kegiatan sosial di bidang pendidikan.
Setiap komite melakukan diskusi secara berkala dalam Kegiatan sosial tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan
membahas program kerja sesuai dengan perkembangan program pendidikan di bidang akuntansi dan teknologi
kondisi BCA, perekonomian dan regulasi yang berlaku. informasi. Di samping itu, BCA juga memberikan bantuan
fasilitas pendidikan, beasiswa, edukasi perbankan dan literasi
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia keuangan. Pada tahun 2018 terdapat 376 peserta program
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pendidikan akuntansi, 106 peserta program pendidikan
keberlanjutan bisnis dan kinerja. BCA memastikan teknik informatika serta 3.981 peserta magang bakti yang
kecukupan kuantitas dan kualitas para karyawan untuk dikelola oleh BCA. Di samping itu, BCA juga memiliki 17
memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang. sekolah binaan di Lampung, Banten dan Yogyakarta.
Melalui berbagai program pelatihan dan mentoring, BCA
membentuk sumber daya manusia berkualitas yang dapat Guna mendukung upaya pelestarian dan pengembangan
beradaptasi dan memiliki kapabilitas yang memadai dalam budaya nasional, kami bekerja sama dengan lembaga yang
mendukung pertumbuhan bisnis. terkait dalam memperkenalkan seni budaya Indonesia
kepada generasi muda. Di bidang kesehatan, kami
Proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan merupakan turut menyelenggarakan kegiatan donor darah dengan
salah satu fokus BCA dalam memastikan kesinambungan melibatkan para karyawan serta memfasilitasi kegiatan
organisasi yang solid. Para karyawan potensial juga layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Laporan Tahunan 2018


28 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam pemberdayaan masyarakat, Bank bekerja sama atas Divisi Keuangan dan Perencanaan serta Sekretariat
dengan masyarakat mengembangkan desa wisata untuk Perusahaan. Dengan pengalaman dan kompetensi beliau
mendukung kemandirian ekonomi setempat. Sampai dalam dunia perbankan, kami meyakini bahwa Ibu Vera Eve
dengan tahun 2018, BCA telah mengelola 12 desa binaan di Lim akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja
Indonesia guna membuka peluang usaha serta menciptakan BCA secara keseluruhan.
lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Apresiasi kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
BCA berkomitmen dalam mengembangkan prinsip keuangan Kami mengucapkan apresiasi atas kepercayaan para nasabah
berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek lingkungan, serta kepada segenap karyawan BCA yang telah berkontribusi
sosial dan tata kelola. Untuk mendukung inisiatif OJK dalam menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas
dalam mewujudkan prinsip keuangan berkelanjutan, BCA bagi para nasabah.
berpartisipasi sebagai salah satu bank yang menjadi ‘First
Movers on Sustainable Banking’. Berkomitmen dalam Kami mengapresiasi dukungan dan arahan Dewan Komisaris
penerapan keuangan berkelanjutan, BCA menyalurkan dalam pelaksanaan tugas Direksi sehingga BCA dapat
pembiayaan di sektor ramah lingkungan, konservasi energi mencapai kinerja yang solid dan meraih peluang bisnis
dan pertanian organik. di tahun 2018. Direksi juga menghargai langkah-langkah
aktif Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dalam
Perubahan Komposisi Anggota Direksi pengawasan perbankan secara prudent dan dalam menjaga
Kami melaporkan bahwa terdapat penambahan anggota stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Direksi pada tahun 2018. Kami mengucapkan selamat
datang kepada Ibu Vera Eve Lim yang telah bergabung Akhir kata, mewakili jajaran Direksi dan manajemen BCA,
dalam jajaran Direksi BCA sesuai dengan keputusan Rapat kami menyampaikan terima kasih kepada segenap pemangku
Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 dan persetujuan dari kepentingan atas dukungannya dalam pertumbuhan
Otoritas Jasa Keuangan. Ibu Vera Eve Lim bertanggung jawab bisnis BCA.

Jakarta, Maret 2019


Atas Nama Direksi,

Jahja Setiaatmadja
Presiden Direktur

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 29
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tugas Pengawasan


Dewan Komisaris

Djohan Emir Setijoso


Presiden Komisaris

Laporan Tahunan 2018


30 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Penerapan tata kelola perusahaan


usah
sa
ahaa
ha
haan
aa
an yang
y
yan
yang g baik,
baik
k,
ge
gen
enda
nd
dali
da
d
manajemen risiko dan pengendalianali
alian
liaan
a n in
iint
nter
nt
tterrnal
nal
internalall
a
ndu
nddukun
menjadi fondasi untuk mendukungk gk ki ner a
nerj
kinerja
lai
aii tambah
bisnis dan menciptakan nilai tam
ta
ta
am
amb
mbah
mbah
bah h ba
bag
ag i
bagi
gan.
para pemangku kepentingan.an.
an

Para Pemegang Saham yang kami


hormati,

Pada tahun 2018 BCA mencapai kinerja keuangan yang arus modal dan meningkatnya defisit transaksi berjalan
positif dengan peningkatan laba bersih 10,9% menjadi merupakan tantangan tersendiri bagi Indonesia sebagai
Rp25,9 triliun. Kokohnya posisi permodalan dan likuiditas dampak dari kondisi global yang sangat dinamis.
serta kualitas kredit yang terjaga, mendukung solidnya posisi
neraca yang merupakan landasan pertumbuhan bisnis BCA Di tengah tekanan faktor-faktor eksternal tersebut, laju
dan investasi di berbagai lini bisnis. pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukan tren yang
membaik. Ketahanan ekonomi makro Indonesia tercermin
Pada tahun 2018 Dewan Komisaris memandang bahwa pada pengakuan dari lembaga-lembaga pemeringkat
Direksi telah mengarahkan BCA dengan baik untuk menjaga UTAMA DI DUNIA &ITCH 2ATINGS DAN 3TANDARD  0OORS
kelangsungan usaha dengan menerapkan prinsip kehati- mempertahankan peringkat ‘investment grade’ surat
hatian secara disiplin di tengah kondisi perekonomian yang hutang negara Indonesia. Adapun lembaga pemeringkat
dinamis. BCA terus melakukan investasi terukur pada tahun Moody’s menilai bahwa kerangka kebijakan Pemerintah dan
2018 dalam memperkuat bisnis perbankan transaksi dan regulator efektif dalam mendukung stabilitas ekonomi. Oleh
infrastruktur perkreditan. karena itu, pada April 2018, Moody’s menaikkan sovereign
credit rating )NDONESIA DARI "AAOutlook Positif menjadi
Tinjauan Ekonomi dan Perbankan Indonesia 2018 "AAOutlook Stabil. Indonesia membukukan pertumbuhan
Pada tahun 2018, kondisi perekonomian global masih ekonomi sebesar 5,2% pada tahun 2018 dibandingkan 5,1%
dibayangi oleh ketidakpastian. Indikator ekonomi di pada tahun 2017, ditopang berbagai proyek infrastruktur
Amerika Serikat menunjukkan perbaikan yang mendorong yang sedang berjalan, penanaman modal dalam negeri dan
KENAIKAN SUKU BUNGA THE &ED NAMUN PERTUMBUHAN besarnya konsumsi domestik. Pertumbuhan PDB Indonesia
ekonomi di berbagai negara maju, termasuk negara terbesar merupakan salah satu yang tertinggi di antara negara-
ke dua di dunia, Tiongkok, menunjukkan laju pertumbuhan negara kawasan Asia lainnya.
EKONOMI YANG MELAMBAT +ENAIKAN SUKU BUNGA THE &ED
dan ketegangan hubungan dagang antara Tiongkok Pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia berhasil menjaga
dengan Amerika Serikat menjadi perhatian utama bagi stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan nasional.
perekonomian dunia. Perkembangan ekonomi Indonesia Bauran kebijakan moneter Bank Indonesia dan Pemerintah
TIDAKLEPASDARIPENGARUHKONDISIGLOBALTERSEBUT&LUKTUASI difokuskan untuk mengendalikan fluktuasi arus modal

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 31
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Anggota Dewan Komisaris

Kiri ke Kanan :

Sumantri Slamet Djohan Emir Setijoso Raden Pardede Cyrillus Harinowo Tonny Kusnadi
Komisaris Independen Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris

Laporan Tahunan 2018


32 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

dan besarnya defisit transaksi berjalan. Ketegangan melakukan relaksasi posisi harian giro wajib minimum namun
hubungan dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok dan tetap disiplin dalam memperhitungkan persyaratan 6,5%
melambatnya perekonomian Tiongkok berdampak terhadap giro wajib minimum secara keseluruhan. Kebijakan tersebut
harga komoditas unggulan ekspor Indonesia. Sementara memberikan fleksibilitas pengelolaan likuiditas perbankan
itu, nilai impor Indonesia masih meningkat terutama untuk dengan tetap menerapkan prinsip makroprudensial.
memenuhi kebutuhan belanja modal proyek-proyek berskala
besar dan impor bahan baku. Kondisi ini mendorong Penilaian atas Kinerja Direksi dan Dasar Penilaian
defisit transaksi berjalan sebesar USD31,1 miliar atau Jajaran Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik dalam
3,0% dari PDB pada tahun 2018, meningkat dibandingkan mengelola lini-lini bisnis BCA sesuai dengan pertumbuhan
defisit USD16,2 miliar (1,6% dari PDB) pada tahun perekonomian nasional dan kondisi sektor perbankan.
sebelumnya. Melebarnya defisit transaksi berjalan dan Dasar penilaian atas kinerja Direksi mengacu pada rencana
fluktuasi aliran modal asing yang dipengaruhi oleh kenaikan kerja tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan disetujui
SUKUBUNGATHE&EDTELAHMENEKANNILAITUKAR2UPIAH!DAPUN oleh Dewan Komisaris serta respon terhadap kondisi bisnis
nilai tukar Rupiah berkisar antara Rp13.289,- sampai Rp15.238,- dan ekonomi yang dinamis. Berdasarkan hasil pengawasan
per 1 US Dollar selama tahun 2018 dan ditutup pada Rp14.390 Dewan Komisaris, Direksi telah memimpin BCA dalam
per 1 US Dollar di akhir tahun. mempertahankan posisi yang solid, meraih peluang bisnis
dan memperoleh pencapaian sejalan dengan visi dan misi
Merespon terhadap perkembangan tersebut, Bank Indonesia serta sesuai dengan arah strategis dan program kerja yang
menaikkan suku bunga acuan (7-day reverse repo rate) secara telah direncanakan.
bertahap dalam tahun 2018 dengan total kenaikan sebesar
175 bps menjadi 6,0% pada akhir tahun 2018. Indonesia Kami mengapresiasi langkah-langkah Direksi dalam
berhasil mempertahankan posisi cadangan devisa pada level memperkuat franchise perbankan transaksi serta melakukan
yang memadai sebesar USD120,7 miliar pada tahun 2018, penyaluran kredit yang sehat, sehingga mendorong kinerja
setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan keuangan yang positif. Berbagai program kerja dijalankan
impor serta pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Posisi dengan mengedepankan pemenuhan kebutuhan nasabah
cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan yang semakin beragam. Pemanfaatan teknologi informasi
internasional sekitar 3 bulan impor. Di samping itu, tingkat sangat mendukung BCA dalam menjaga daya saing,
inflasi yang relatif rendah di sepanjang tahun 2018 turut memenuhi kebutuhan para nasabah serta meningkatkan
mendukung ketahanan perekonomian Indonesia. efisiensi proses kerja.

Proses pemulihan ekonomi nasional mendukung Direksi telah menerima nasihat Dewan Komisaris dalam
pertumbuhan aset perbankan nasional secara moderat. mengarahkan bisnis BCA dengan menerapkan prinsip kehati-
Rentabilitas perbankan nasional menunjukkan kinerja positif hatian serta menjaga keseimbangan dalam melakukan
didukung oleh pertumbuhan portofolio kredit dan dana investasi, meraih peluang bisnis, dan mengelola risiko. BCA
pihak ketiga, kenaikan beban operasional yang terukur juga meningkatkan sinergi dengan para entitas anak guna
serta terkendalinya pembentukan biaya cadangan kredit menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi para
bermasalah. Kami melihat bahwa stabilitas sektor perbankan nasabah dan memperkuat ekosistem bisnis BCA. Dewan
nasional tetap terjaga dengan posisi permodalan yang kuat Komisaris dan Direksi memiliki komitmen tinggi dalam
dan NPL pada tingkat yang dapat ditoleransi. penerapan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen
risiko dan pengendalian internal yang menjadi fondasi untuk
Tantangan jangka pendek – menengah sektor perbankan mendukung kinerja bisnis dan menciptakan nilai tambah
adalah posisi likuiditas perbankan semakin ketat, tercermin bagi para pemangku kepentingan.
dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang telah mencapai
94,8% pada akhir tahun 2018, di atas acuan maksimum Secara keseluruhan, BCA mencapai target-target strategis
regulator. Lebih ketatnya likuiditas mendorong kompetisi dan meraih pertumbuhan kinerja keuangan yang
antar pelaku perbankan dalam penghimpunan dana pihak berkesinambungan. Pada tahun 2018 laba bersih BCA
ketiga. Regulator terus memantau kondisi likuiditas serta meningkat 10,9% mencapai Rp25,9 triliun. BCA membukukan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 33
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

pertumbuhan portofolio kredit yang lebih tinggi di dengan nasabah. Untuk meningkatkan efisiensi, investasi
tahun 2018 yaitu sebesar 15,1% menjadi Rp538,1 triliun. pada kantor cabang lebih difokuskan pada format yang
Di samping itu, pertumbuhan CASA mencapai 8,9% menjadi lebih ringkas serta didukung otomasi sistem.
sebesar Rp483,0 triliun, didukung oleh kepercayaan para
nasabah terhadap layanan perbankan transaksi dan Langkah-langkah strategis di atas mendukung pertumbuhan
ekosistem layanan perbankan BCA. Tingkat pengembalian dana pada rekening transaksi CASA yang merupakan sumber
atas aset dan ekuitas (Return on Assets – ROA dan Return pendanaan inti Bank. Selain ditopang oleh penghimpunan
on Equity – ROE) mencapai target yang telah ditetapkan dana giro dan tabungan, deposito juga berperan sebagai
sebelumnya. BCA juga mempertahankan posisi permodalan penyeimbang posisi likuiditas. Secara keseluruhan, dana
dan likuiditas yang kokoh, tercermin dari posisi Capital CASA meningkat 8,9% menjadi Rp483,0 triliun dan dana
Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,4%, Loan to Deposit Ratio deposito tumbuh 6,8% mencapai Rp146,8 triliun pada akhir
(LDR) 81,6% dan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai tahun 2018.
278,2%.
Dalam pengembangan bisnis perkreditan, BCA
Pengawasan terhadap Implementasi Strategi BCA menyempurnakan infrastruktur perkreditan untuk
Pada tahun 2018 Bank telah menjalankan bisnisnya sesuai mendukung proses pengolahan kredit. Di tengah permintaan
dengan rencana kerja tahunan, visi dan misi serta arahan kredit yang relatif tinggi, Bank mengoptimalisasi penyaluran
strategis. Melalui pengamatan cermat terhadap kondisi kredit pada para nasabah dengan rekam jejak yang baik dan
makroekonomi, perubahan lingkungan usaha serta perilaku pada sektor-sektor yang potensial. Penerapan prinsip kehati-
dan kebutuhan nasabah, BCA mampu beradaptasi dan hatian mendukung kualitas kredit yang sehat, tercermin
menerapkan strategi yang relevan sesuai perkembangan dari rasio Non-Performing Loans (NPL) yang rendah, dalam
terkini. batasan risk appetite Bank. Pada tahun 2018 BCA berhasil
meningkatkan penyaluran kredit di semua segmen, baik
BCA menjaga keunggulan intinya dalam perbankan korporasi, komersial dan Usaha Kecil & Menengah (UKM)
transaksi melalui peningkatan kapabilitas dan investasi dan konsumer. Penyaluran kredit terdiversifikasi ke berbagai
terukur pada jaringan multi-channel yang terintegrasi. sektor ekonomi sehingga meminimalisasi risiko konsentrasi.
Pengembangan produk dan layanan memprioritaskan faktor
kenyamanan, keamanan dan keandalan dalam bertransaksi. Guna menyediakan kebutuhan layanan keuangan bagi
Saat ini teknologi digital telah menjadi bagian yang para nasabah secara komprehensif, BCA meningkatkan
lekat dengan kehidupan masyarakat dan mempengaruhi koordinasi antara perbankan transaksi, unit-unit kerja
perilaku nasabah dalam bertransaksi. Perkembangan ini terkait penyaluran kredit dan lini-lini bisnis lainnya, serta
juga mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce dan melakukan sinergi dengan entitas-entitas anak.
perusahaan-perusahaan fin-tech. Bank melihat hal tersebut
sebagai peluang bisnis dan melakukan kolaborasi dengan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
perusahaan-perusahaan fin-tech dan e-commerce guna BCA memastikan penerapan prinsip dan praktik Tata Kelola
memperkuat ekosistem pembayaran BCA. Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance –
GCG) pada seluruh jenjang organisasi. Pelaksanaan GCG
Layanan internet dan mobile banking serta layanan berpedoman pada nilai-nilai transparansi, akuntabilitas,
berbasis aplikasi terus disempurnakan oleh BCA sejalan pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran.
dengan perkembangan kebutuhan transaksi nasabah pada Penerapan GCG di seluruh jenjang organisasi BCA telah
layanan digital. Saat ini jumlah transaksi melalui layanan disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku di
internet dan mobile banking serta ATM mencapai 98% yang dalam negeri dan semakin diselaraskan dengan ketentuan
mendukung efisiensi operasional transaksi. Sementara itu ASEAN Corporate Governance Scorecard. Pada tahun 2018
dari segi nilai transaksi, sebesar 54% berasal dari transaksi BCA menyempurnakan pedoman tata kelola perusahaan
di kantor cabang. BCA melihat jaringan kantor cabang tetap yang baik sejalan dengan penyesuaian terhadap ketentuan
memegang peranan penting dalam melayani transaksi uang terbaru regulator.
tunai jumlah besar serta membangun hubungan tatap muka

Laporan Tahunan 2018


34 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Guna menjaga kualitas penerapan GCG, BCA secara berkala menerapkan kebijakan terkait whistleblowing system.
melakukan self-assessment terhadap pelaksanaan GCG baik Saat ini BCA memiliki unit kerja yang bertugas menangani
secara individu maupun secara terintegrasi bersama-sama efektivitas penerapan whistleblowing system, yang
dengan entitas-entitas anak. Pada tahun 2018 hasil self- bertanggung jawab kepada Presiden Direktur serta memiliki
assessment terhadap pelaksanaan GCG di BCA menghasilkan hubungan komunikasi dan pelaporan secara langsung
peringkat komposit dengan predikat ‘Sangat Baik’ baik kepada Dewan Komisaris.
secara individu maupun secara terintegrasi.
Untuk memperkenalkan whistleblowing system kepada
Dengan penerapan tata kelola yang baik, BCA dapat menjaga para karyawan, BCA juga memberikan sosialisasi melalui
kepercayaan para pemangku kepentingan dan mendukung e-learning. Pelaporan fraud ataupun pelanggaran dapat
kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Atas disampaikan oleh pihak internal dan eksternal melalui
komitmen BCA dalam menerapkan tata kelola perusahaan website perusahaan. Penerapan whistleblowing system
yang baik, BCA memperoleh penghargaan ‘The Most diharapkan dapat mendeteksi dan memberikan pencegahan
Trusted Company’ dari Indonesian Institute for Corporate dini terhadap fraud atau pelanggaran, sehingga mendukung
Governance (IICG) dan Majalah SWA serta penghargaan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
‘Best Right of Shareholders’ dari Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD). Fungsi Pengawasan dan Pemberian Nasihat kepada Direksi
Dewan Komisaris telah melakukan fungsi pengawasan
Pandangan dan Peran Dewan Komisaris dalam terhadap pengelolaan bisnis perusahaan yang dijalankan
Whistleblowing System oleh Direksi. Pada tahun 2018 Dewan Komisaris secara
Dewan Komisaris memberikan arahan dalam penyusunan konsisten membangun komunikasi dan memberikan arahan
whistleblowing system dan mendukung pengawasan atau nasihat kepada Direksi terkait kebijakan dan penentuan
penerapan sistem tersebut di Bank sebagai bagian dari strategi BCA. Arahan dan nasihat diberikan kepada Direksi
penerapan tata kelola perusahaan yang baik. melalui mekanisme rapat ataupun secara tertulis melalui
penyampaian memo. Pada tahun 2018 Dewan Komisaris
Guna meningkatkan efektivitas penerapan whistleblowing menyelenggarakan 37 Rapat Dewan Komisaris dan 14 Rapat
system dalam mendeteksi fraud atau pelanggaran yang Gabungan Dewan Komisaris – Direksi. Di samping pertemuan
dilakukan oleh pihak internal perusahaan, BCA telah rutin, Dewan Komisaris juga menyelenggarakan pertemuan
khusus atau ad-hoc saat diperlukan.

Berikut beberapa ringkasan arahan dan nasihat utama Dewan Komisaris kepada Direksi.
Topik Ringkasan
Strategi dan Pengelolaan Bisnis s -ENJAGATINGKATPROlTABILITAS"ANKDENGANMENINGKATKANElSIENSIBIAYA MENJAGA
kualitas kredit serta mengutamakan pertumbuhan yang berkualitas.
s $IPERLUKANPENYESUAIANATAUINOVASISEJALANDENGANPERKEMBANGANTEKNOLOGIDAN
industri fintech.
s -ELAKUKANPENGAWASANDANPEMBERIANARAHANDALAMPROSEScorporate actions.
s -EMBERIKANARAHANUNTUKMENYUSUNRENCANAOPTIMALISASIPENGGUNAANLIKUIDITAS
Manajemen Risiko s $IPERLUKANKAJIULANGMENGENAIRISIKO RISIKOUTAMAYANGBERSIFATSTRATEGISBAGI"ANK
dan entitas anak.
s -EMBERIKANARAHANUNTUKMEMPERHATIKANRISIKONILAITUKARDANPENGARUHNYA
terhadap bisnis Bank.
s 0ERLUMEWASPADAIRISIKOKONSENTRASI0ENYALURANKREDITDILAKUKANSECARA
terdiversifikasi pada sektor-sektor potensial.
s -EMBERIKANARAHANUNTUKMENYUSUNKAJIANTERKAITKOMPLEKSITASRISIKODALAM
pemberian kredit infrastruktur.
s $IPERLUKANKEBIJAKANUNTUKPEMANTAUANKREDITYANGDIRESTRUKTURISASI
s -EMBERIKANPERSETUJUANATASUSULANPENGKINIANDOKUMENrecovery plan untuk
tahun 2019.
Audit dan Kepatuhan s -EMPRIORITASKANPROSESAUDITPADAHAL HALYANGBERISIKOTINGGIrisk based audit)
s -ENYETUJUIUSULANPERUBAHAN!NGGARAN$ASAR"#!AGARMENJADISELARASDENGAN
Undang-undang dan sistematika keputusan RUPS.
s -ENYETUJUIUSULANPERUBAHAN0IAGAM+OMITE!UDITYANGDIAJUKANYAITU
melengkapi rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik dengan rekomendasi
PEMBERHENTIANPENGGANTIANNYA

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 35
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Kami memberikan apresiasi atas dukungan para komite Pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan komposisi
dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan anggota Dewan Komisaris. Profil Dewan Komisaris
fungsi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2018. Komite dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan, halaman
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan 66-69 pada Laporan Tahunan ini. Masing-masing anggota
Nominasi, serta Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Dewan Komisaris telah melakukan fungsi pengawasan dan
menunjukkan kinerja yang berkualitas dengan menjunjung memberikan arahan pada Direksi dalam pengelolaan Bank
standar kompetensi dan kualitas yang baik. sesuai dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki.

Komite Audit telah memastikan terselenggaranya Pandangan atas Prospek Usaha BCA yang Disusun Direksi
pengendalian internal dan secara efektif membantu Dewan serta Dasar Pertimbangan
Komisaris dalam pengawasan atas pelaksanaan fungsi audit Proses pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut di
internal dan eksternal, implementasi tata kelola perusahaan tahun 2019. Kondisi makroekonomi dan sektor perbankan
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan memiliki ketahanan dalam menghadapi kondisi ekonomi
yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit global yang dinamis, didukung oleh peran aktif dari
telah mengadakan rapat sebanyak 22 kali, melakukan regulator dan Pemerintah.
pertemuan dengan Divisi Audit Internal sebanyak 10 kali,
dan telah mengkaji lebih dari 166 laporan hasil audit internal Meskipun demikian, kemungkinan adanya penyesuaian
pada tahun 2018. SUKUBUNGATHE&EDAKANMEMPENGARUHIARUSMODALGLOBAL
serta pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia. BCA
Sementara itu, Komite Pemantau Risiko memastikan BCA akan terus mewaspadai kondisi likuiditas di Indonesia
memiliki sistem manajemen risiko yang memberikan termasuk likuiditas sektor perbankan yang diperkirakan akan
perlindungan terhadap risiko-risiko yang dihadapi BCA. Pada semakin ketat.
tahun 2018 Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan 10
kali rapat, termasuk untuk melakukan kajian atas portofolio Upaya memperkuat bisnis perbankan transaksi akan
kredit, kajian atas risiko operasional, cyber security, dan mempertahankan kepercayaan nasabah dalam penempatan
business continuity plan. dana di BCA. Ke depannya kompetisi sektor perbankan
akan semakin ketat disertai dengan tren pertumbuhan
Komite Remunerasi dan Nominasi telah menjalankan perusahaan-perusahaan fintech dan pelaku e-commerce
tugasnya dalam pemberian rekomendasi kepada yang menawarkan inovasi-inovasi baru dalam perbankan
Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi di BCA transaksi. BCA senantiasa mengamati perkembangan bisnis
secara keseluruhan. Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut dan beradaptasi untuk tetap mempertahankan
menyelenggarakan 6 kali rapat sepanjang tahun 2018 keunggulan franchise perbankan transaksi. Upaya
termasuk terkait kebijakan tantiem, remunerasi dan talent memperluas basis nasabah dan menghubungkan bisnis para
mapping. nasabah dengan sistem pembayaran BCA akan mendukung
keunggulan dalam perbankan transaksi. Perkembangan
Sementara itu, Komite Tata Kelola Terintegrasi mendukung teknologi menjadi peluang bagi BCA dalam analisis
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas kebutuhan nasabah dan meningkatkan efisiensi proses
penerapan tata kelola di BCA dan para entitas anak secara bisnis.
terintegrasi. Pada tahun 2018 Komite Tata Kelola Terintegrasi
menyelenggarakan 4 kali rapat dan melaporkan penerapan
tata kelola terintegrasi kepada Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2018


36 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Berdasarkan rencana kerja tahunan yang disampaikan oleh Apresiasi kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
Direksi dan mencermati kondisi perekonomian, Dewan Pencapaian kinerja BCA pada tahun 2018 tidak lepas dari
Komisaris sependapat dengan arahan strategis Bank dukungan segenap pemangku kepentingan. Dewan Komisaris
dalam menjaga keseimbangan antara posisi likuiditas, mengucapkan terima kasih kepada semua pemegang saham,
target pertumbuhan kredit dan kualitas aset. Proses nasabah, mitra bisnis, staf dan pemangku kepentingan lainnya
pemulihan ekonomi diperkirakan akan terus berlanjut dan atas kepercayaannya yang mendukung kelangsungan usaha
pertumbuhan ekonomi masih dalam tingkat yang moderat. BCA. Kami memberikan apresiasi kepada jajaran Direksi
Oleh karena itu BCA tetap menerapkan prinsip kehati-hatian yang telah mengelola Perseroan dalam mencapai posisi
dalam penyaluran kredit serta menjaga pertumbuhan kinerja keuangan yang kokoh serta kepada para entitas anak yang
keuangan yang solid. telah memberikan kontribusi terhadap kinerja keseluruhan
grup BCA.
Guna mengakomodir perkembangan kebutuhan nasabah,
BCA akan mempererat sinergi dengan para entitas anak yang Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Otoritas
pada akhirnya mendukung kinerja bisnis grup BCA secara Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia yang telah
keseluruhan dan membuka peluang dalam penghimpunan melakukan fungsi pengawasan dan mendukung ketahanan
fee based income. bisnis perbankan nasional di sepanjang tahun 2018. BCA
berkomitmen dalam memberikan nilai dan manfaat yang
BCA terus menjaga kesinambungan bisnis Bank melalui upaya berkelanjutan kepada nasabah, pemangku kepentingan dan
memperkuat franchise perbankan transaksi, meningkatkan masyarakat Indonesia.
penyaluran kredit yang berkualitas dan mengembangkan
lini-lini bisnis lainnya. Rencana kerja BCA pada tahun 2019
tetap memperhatikan keseimbangan antara berbagai
peluang usaha sekaligus risiko-risiko yang ada. BCA akan
terus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis
dan menjaga keberlangsungan usaha serta memberikan nilai
tambah bagi para pemangku kepentingan.

Jakarta, Maret 2019


Atas Nama Dewan Komisaris,

Djohan Emir Setijoso


Presiden Komisaris

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 37
Laporan Tahunan 2018
38 PT Bank Central Asia Tbk

Perusahaan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 39
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Informasi Umum Perusahaan

Per 31 Desember 2018

Nama Perubahan Nama


PT Bank Central Asia Tbk Efektif pada 2 September 1975, nama Bank
diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA)
Bidang Usaha
Bank Umum Kantor Pusat:
Menara BCA, Grand Indonesia
Kepemilikan *L-(4HAMRIN.O
PT Dwimuria Investama Andalan 54,94% Jakarta 10310
Masyarakat 45,06% Tel. (62 21) 2358 8000
&AX 
Pendirian Perusahaan
10 Oktober 1955 Jumlah jaringan:
1.249 cabang, 17.778 ATM, dan ratusan ribu EDC
Dasar Hukum Pendirian (Informasi lokasi cabang dapat dilihat pada bagian
Akta Pendirian Perusahaan No. 38 dengan Kantor Cabang di halaman 98-100)
Akta Notaris Raden Mas Soeprapto
tanggal 10 Agustus 1955. Entitas anak:
Disetujui oleh Menteri Kehakiman s 04"#!&INANCE
dengan Surat Keputusan s "#!&INANCE,IMITED
.O*!TANGGAL/KTOBER s 04"ANK"#!3YARIAH
s 04"#!3EKURITAS
Modal Dasar s 04!SURANSI5MUM"#!
Rp5.500.000.000.000 s 04#ENTRAL3ANTOSA&INANCE
(88.000.000.000 lembar saham) s 04!SURANSI*IWA"#!
s 04#ENTRAL#APITAL6ENTURA
(Informasi lokasi entitas anak dapat dilihat pada bagian
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Informasi Entitas Anak di halaman 88-89)
Rp1.540.938.125.000
(24.655.010.000 lembar saham)

Bursa Efek Website Perusahaan:


Saham PT Bank Central Asia Tbk dicatat dan www.bca.co.id
diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia www.klikbca.com

Tanggal Pencatatan Saham Call Center:


31 Mei 2000 (ALO"#!

Kode Saham Sekretaris Perusahaan


BBCA s(UBUNGAN-ASYARAKAT
s)NVESTOR2ELATIONS
ISIN Code Menara BCA, Lantai 20
ID1000109507 Grand Indonesia
*L-(4HAMRIN.O
SWIFT Code Jakarta 10310
CENAIDJA Tel. (62 21) 2358 8000
&AX  
Total Karyawan E-mail: humas@bca.co.id
24.941 investor_relations@bca.co.id

Laporan Tahunan 2018


40 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bidang Usaha

Pada tahun 2018 BCA menjalankan usaha dan kegiatan di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar BCA.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, BCA sebagai Bank Umum dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat dan kegiatan wali amanat;
DEPOSITO TABUNGAN DANATAU BENTUK LAINNYA YANG L -ENYEDIAKAN PEMBIAYAAN DANATAU MELAKUKAN
dipersamakan dengan itu; kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, baik
b. Memberikan kredit; melalui pendirian anak perusahaan maupun melalui
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang; pembentukan unit usaha Syariah sesuai dengan
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau
maupun untuk kepentingan atau atas perintah Otoritas Jasa Keuangan atau instansi yang berwenang
nasabahnya; lainnya;

i. Surat-surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan
oleh bank, yang masa berlakunya tidak lebih lama memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi
dimaksud; yang berwenang lainnya;

ii. Surat-surat pengakuan hutang dan kertas dagang n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti
kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tersebut; perusahaan sewa guna usaha, perusahaan modal
ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan,
pemerintah;
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
iv. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan atau
v. Obligasi;
instansi yang berwenang lainnya;
vi. Surat dagang berjangka waktu, sesuai dengan
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
peraturan perundangan yang berlaku;
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan
vii. Surat berharga lain yang berjangka waktu, sesuai syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan
dengan peraturan perundangan yang berlaku. memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
e. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan atau instansi
maupun untuk kepentingan nasabah; yang berwenang lainnya;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau p. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan dana pensiun, sesuai dengan ketentuan dalam
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun peraturan perundang-undangan dana pensiun yang
dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; berlaku; dan
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga q. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh
dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak bank sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-
ketiga; undangan dan peraturan yang berlaku, termasuk
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan antara lain tindakan dalam rangka restrukturisasi atau
surat berharga; penyelamatan kredit antara lain membeli agunan,
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan baik semua maupun sebagian, melalui lelang atau
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; dengan cara lain, dalam hal debitur tidak memenuhi
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang yang dibeli wajib dicairkan secepatnya.
tidak tercatat di bursa efek;

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 41
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Riwayat Singkat BCA

1990an
Kilas aksi korporasi
BCA mengembangkan alternatif
jaringan layanan melalui ATM
periode 2000-2005
1955 (Anjungan Tunai Mandiri atau
Automated Teller Machine). 2000
NV Perseroan Dagang Dan Pada tahun 1991, BCA mulai BPPN melakukan divestasi 22,5%
Industrie Semarang Knitting menempatkan 50 unit ATM di dari seluruh saham BCA melalui
&ACTORYBERDIRISEBAGAICIKAL berbagai tempat di Jakarta. Penawaran Saham Publik Perdana
bakal Bank Central Asia (BCA). (IPO), sehingga kepemilikan BPPN
Pengembangan jaringan dan fitur berkurang menjadi 70,3%.
ATM dilakukan secara intensif.

BCA bekerja sama dengan

1957 institusi terkemuka, antara lain


PT Telkom untuk pembayaran 2001
tagihan telepon melalui ATM BCA.
BCA mulai beroperasi pada BCA juga bekerja sama dengan Penawaran Publik Kedua
&EBRUARIDAN Citibank agar nasabah BCA (Secondary Public Offering)
berkantor pusat di Jakarta. pemegang kartu kredit Citibank 10% dari total saham BCA.
dapat melakukan pembayaran Kepemilikan BPPN atas BCA
tagihan melalui ATM BCA. berkurang menjadi 60,3%.

2002
&AR)NDO)NVESTMENT-AURITIUS
Limited mengambil alih 51% total
saham BCA melalui proses tender
strategic private placement.

1970an 1997-1998
Efektif pada 2 September 1975, Indonesia mengalami krisis
2004
nama Bank diubah menjadi moneter. BCA mengalami
PT Bank Central Asia (BCA) bank rush. BPPN melakukan divestasi atas
1,4% saham BCA kepada investor
BCA memperkuat jaringan Pada tahun 1998 BCA menjadi domestik melalui penawaran
layanan cabang. Pada tahun Bank Take Over (BTO) dan terbatas.
1977 BCA berkembang menjadi disertakan dalam program
Bank Devisa. rekapitalisasi dan restrukturisasi
yang dilaksanakan oleh Badan
Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN), suatu institusi Pemerintah.
2005
Pemerintah Republik Indonesia
melalui PT Perusahaan Pengelola
Aset (PPA) melakukan divestasi
seluruh sisa kepemilikan saham
1980an 1999 BCA sebesar 5,02%.

BCA memperluas jaringan Proses rekapitalisasi BCA


kantor cabang secara agresif selesai, dimana Pemerintah
sejalan dengan deregulasi Indonesia melalui BPPN menguasai
sektor perbankan di Indonesia. 92,8% saham BCA sebagai hasil Catatan: Terdapat efek dilusi atas
pertukaran dengan Bantuan kepemilikan saham lama sehubungan
dengan penerbitan saham baru dalam
BCA mengembangkan berbagai Likuiditas Bank Indonesia. Dalam rangka program kompensasi manajemen
produk dan layanan maupun proses rekapitalisasi tersebut, berbasis saham, dimana periode eksekusi
pengembangan teknologi kredit pihak terkait dipertukarkan opsi dilakukan dari November 2001
informasi, dengan menerapkan dengan Obligasi Pemerintah. sampai dengan November 2006
online system untuk
jaringan kantor cabang, dan
MELUNCURKAN4ABUNGAN(ARI
Depan (Tahapan) BCA.

Laporan Tahunan 2018


42 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengembangan 2010-2013
bisnis pada
periode 2000an BCA memasuki lini bisnis baru yaitu
perbankan Syariah, pembiayaan sepeda
motor, asuransi umum dan sekuritas.
BCA memperkuat dan Di tahun 2013, BCA menambah
mengembangkan produk kepemilikan efektif dari 25% menjadi
dan layanan, terutama 100% pada perusahaan asuransi umum,
perbankan elektronik dengan PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya
memperkenalkan Debit BCA,
Tunai BCA, internet banking
KlikBCA, mobile banking
bernama PT Central Sejahtera Insurance
dan dikenal juga sebagai BCA Insurance). 2017-2018
m-BCA, EDCBIZZ, dan lain-lain. BCA memperkuat bisnis perbankan
transaksi melalui pengembangan Di bidang e-commerce dan cashless
BCA mendirikan fasilitas produk dan layanan yang inovatif, di payment settlement, BCA membangun
Disaster Recovery Center di antaranya aplikasi mobile banking untuk kolaborasi dengan perusahaan-
Singapura. smartphone terkini, layanan penyelesaian perusahaan fintech atau e-commerce
pembayaran melalui e-commerce, dan melalui Application Programming
BCA meningkatkan mengembangkan konsep baru Electronic Interface (API) platform yang
kompetensi di bidang Banking Center yang melengkapi ATM memfasilitasi konektivitas antara sistem
penyaluran kredit, termasuk Center dengan tambahan fitur-fitur yang perusahaan-perusahaan tersebut dengan
melalui ekspansi ke bidang didukung teknologi terkini. sistem perbankan transaksi BCA.
pembiayaan mobil melalui
ENTITASANAKNYA "#!&INANCE Guna meningkatkan keandalan layanan Berbagai metode pembayaran transaksi
perbankannya, BCA telah menyelesaikan secara online terus dibangun. Melalui
pembangunan Disaster Recovery Center aplikasi ‘BCA Mobile’ dan ‘Sakuku’, BCA
(DRC) di Surabaya yang berfungsi sebagai meluncurkan fitur peer-to-peer transfer
disaster recovery backup data center yang berbasis teknologi QR code di tahun
terintegrasi dengan dua mirroring data 2018. BCA juga meluncurkan layanan
center. DRC yang baru menggantikan ‘OneKlik’, suatu fitur pembayaran pada
2007 DRC yang sebelumnya berlokasi di
Singapura.
online merchants yang mengutamakan
kecepatan dan kenyamanan transaksi.

BCA menjadi pelopor Memanfaatkan teknologi artificial


dalam menawarkan produk intelligence, BCA mengembangkan
kredit kepemilikan rumah
dengan suku bunga tetap. 2014-2016 ‘VIRA’ suatu Virtual Assistant yang dapat
diakses melalui berbagai aplikasi chat
BCA meluncurkan kartu ternama.
PRABAYAR &LAZZ#ARDSERTA BCA mengembangkan ‘MyBCA’, suatu
mulai menawarkan layanan gerai layanan perbankan digital yang Proyek percontohan sentra Usaha
Weekend Banking untuk terus dapat digunakan secara mandiri (self Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
membangun keunggulan di service); melanjutkan pengembangan diluncurkan di beberapa cabang untuk
bidang perbankan transaksi. jaringan ATM berbasis Cash Recycling meningkatkan penetrasi di tengah
Machine; dan meluncurkan produk ketatnya persaingan pada segmen
Sakuku’, electronic wallet berbasis tersebut.
aplikasi.
2008-2009 Untuk segmen nasabah institusi,
BCA menandatangani pembaharuan
PERJANJIANDENGAN04!)!&INANCIAL
BCA menyempurnakan layanan cash (AIA Indonesia) di tahun 2017 guna
BCA secara proaktif mengelola management BCA melalui internet memperluas ruang lingkup kerja sama di
penyaluran kredit dan posisi banking platform, ‘KlikBCA Integrated bidang bancassurance.
likuiditas di tengah gejolak Business Solution’. Layanan ini memiliki
krisis global, sekaligus tetap fitur-fitur yang diperlukan oleh nasabah BCA meningkatkan penyertaan pada
memperkuat kompetensi pebisnis. ENTITASANAK#3&INANCE "#!3EKURITAS
utama sebagai bank transaksi. dan BCA Life pada tahun 2017 untuk
Pada Januari 2014, BCA menyelesaikan semakin memperkokoh integrasi dan
BCA telah menyelesaikan pembelian saham PT Central Santosa meningkatkan kerja sama bisnis entitas-
pembangunan mirroring IT &INANCE#3&INANCE SUATUPERUSAHAAN entitas anak tersebut dengan BCA.
system guna memperkuat yang bergerak di bidang pembiayaan
kelangsungan usaha dan sepeda motor, sehingga kepemilikan
meminimalisasi SAHAM"#!TERHADAP#3&INANCESECARA
risiko operasional. efektif meningkat dari 25% menjadi 70%.
Di samping itu, BCA memperoleh izin
BCA membuka layanan untuk memberikan layanan asuransi jiwa
Solitaire bagi nasabah high melalui PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).
net-worth individual.
Selama Juli 2016 sampai dengan Maret
2017, BCA turut berpartisipasi dalam
menyukseskan program tax amnesty
dengan menjalankan perannya sebagai
bank persepsi dan bank gateway.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 43
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Peristiwa Penting 2018

JANUARI

9 16
12
Semarakkan HUT BCA ke-61, BCA Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, BCA
BCA Terapkan Market Standard Menggelar Expoversary Berikan Kuliah Umum Perkembangan
Transaksi REPO "#!%XPOVERSARYMENGHADIRKAN Teknologi Informasi di Era Digital
Sebagai salah satu anggota dari beragam promo fantastis, seperti Wakil Presiden Direktur BCA Armand
Perhimpunan Pedagang Surat Utang 7(ARTONOMEMBERIKAN+ULIAH5MUM
properti, mobil, gadget, fashion hingga
()-$!35. "#!TURUTSERTADALAM kepada 600 mahasiswa Universitas
food & beverage. Gelaran tiga hari ini
Penerbitan Market Standard Transaksi Padjajaran dengan tema “Perkembangan
sukses menarik antusiasme lebih dari 50
Teknologi Informasi Indonesia di Era
Repo atas Efek Bersifat Utang ribu pengunjung. &INANCIAL4ECHNOLOGYv
sebagai acuan dan pedoman dalam
bertransaksi repo.

15
BCA Awards Sebagai Apresiasi 22
15 Performa Kinerja Terbaik Internal BCA
$IREKTUR"#!)NAWATY(ANDOJO Kinerja Keuangan Solid, BCA Raih
Dorong Penyaluran Kredit Usaha beserta Direktur BCA Rudy Susanto Penghargaan Bank Ritel Terbaik Indonesia
memberikan apresiasi kepada insan dari The Asian Banker
Rakyat, BCA Salurkan Kredit UMKM
BCA pada ajang BCA Award. BCA sukses membukukan kinerja
Rp25 Miliar melalui KlikACC
keuangan yang solid di tahun 2017 dan
BCA bekerja sama dengan KlikACC
mempertahankan predikat sebagai Bank
sebagai penyalur (chanelling agent) Ritel Terbaik di Indonesia. Penghargaan
pembiayaan kepada Debitur dengan diberikan dalam acara The Asian Banker
jumlah maksimum kerja sama senilai MARET
)NTERNATIONAL%XCELLENCEIN2ETAIL&INANCIAL
Rp25 miliar. Service Awards 2018 di Kuala Lumpur.

FEBRUARI APRIL

13
5
3 Taat dan Tepat Waktu Membayar Pajak,
BCA Raih Penghargaan Wajib Pajak BCA Selenggarakan Rapat Umum
744 Karyawan Wilayah Jabodetabek Konsistensi untuk patuh bayar dan Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
Ikuti Porseni BCA lapor pajak tepat waktu menjadikan (RUPST dan RUPSLB)
Direksi BCA membuka Porseni BCA BCA menjadi salah satu penerima Berdasarkan hasil RUPST, para pemegang
TINGKAT*ABODETABEKPADA&EBUARI apresiasi dan penghargaan Wajib Pajak saham menyetujui pembayaran dividen
2018. Porseni BCA mempertandingkan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) BCA untuk tahun buku 2017 sebesar
8 cabang olahraga dan 3 cabang seni, Wajib Pajak Besar Tahun 2018. Rp255 per saham, meningkat 27,5%
yaitu tari, vokal grup serta fotografi. dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah
tersebut termasuk dividen interim yang
sebelumnya telah dibayarkan sebesar
Rp80 per saham. RUPST memutuskan
pengangkatan Vera Eve Lim sebagai
Direktur BCA. Selain itu RUPSLB
menyetujui perubahan beberapa
ketentuan anggaran dasar, selaras dengan
Laporan Tahunan 2018 ketentuan perundang-undangan.
44 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

JUNI

16 23
BCA Luncurkan Kartu Paspor BCA GPN Paparan Kinerja Kuartal I 2018
7
Peluncuran kartu Paspor BCA GPN BCA melaporkan kinerja keuangan
BCA Berikan Dukungan Atas Program
selaras dengan komitmen Pemerintah konsolidasi yang solid dengan laba
‘Perfeq Rider’ PT Railink
mengintegrasikan berbagai instrumen bersih tumbuh 10,4% YoY pada
BCA senantiasa berkomitmen dalam
dan kanal pembayaran secara nasional kuartal I 2018.
meningkatkan kontribusi terhadap
demi terciptanya efisiensi sistem
perekonomian Indonesia, salah satunya
pembayaran, meningkatkan keamanan,
di bidang transportasi publik. Komitmen
dan memperkuat kemandirian sistem
pembayaran nasional.
MEI tersebut diimplementasikan dengan
mendukung program ‘Perfeq Rider’ yang
dicanangkan oleh PT Railink.

14
BCA Menjadi Mitra Distribusi Penjualan
17 SBR003
BCA turut mendukung penjualan
BCA Kucurkan Kredit Sindikasi untuk perdana atas surat utang yang 27
Proyek Tol Batang-Semarang diterbitkan oleh pemerintah yaitu
BCA menyalurkan kredit sindikasi Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR003 BCA Kembali Raih Penghargaan Bank
sebesar Rp2 triliun kepada dengan menjadi Mitra Distribusi yang Terbaik di Indonesia dan Asia
PT Jasamarga Semarang Batang resmi ditunjuk oleh Kementerian Presiden Direktur BCA Jahja
(JSB), selaku anak perusahaan PT Jasa Keuangan Republik Indonesia. Setiaatmadja didampingi Direktur BCA
Marga (Persero) Tbk. Kredit sindikasi Erwan Yuris Ang (kiri) usai menerima
tersebut untuk mengembangkan penghargaan Best Asian Bank dalam
proyek jalan tol Utara Pulau Jawa ruas AJANG&INANCE!SIA#OUNTRY!WARDSFOR
jalan tol Batang-Semarang. Dukungan !CHIEVEMENTDI(ONG+ONG
tersebut termasuk salah satu upaya
mewujudkan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan dan mendukung
upaya pemerintah dalam melakukan JULI
percepatan pembangunan infrastruktur
di Indonesia.
15
BCA Terbitkan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan Tahap I Rp500 miliar
BCA menerbitkan surat utang dalam
bentuk obligasi subordinasi sebesar
2PMILIAR(ALINIMERUPAKANBAGIAN 9
dari rencana aksi (recovery plan)
untuk memenuhi kewajiban Bank Perkuat Identitas Nasional, BCA
18 BERDASARKAN0/*+.O Luncurkan Seragam Bermotif Tenun Ikat
BCA meluncurkan Seragam Baru Korporasi
Autodebet BCA Beri Kemudahan BCA yang terbuat dari kain tenun ikat.
Pembayaran Iuran Peserta Program Bekerja sama dengan IKAT Indonesia, BCA
JKN - KIS memberdayakan lebih dari 2.500 pengrajin
BCA dan BPJS Kesehatan di Desa Troso, Jepara dalam pembuatan
menandatangani Surat Edaran seragam korporasi yang akan digunakan
Bersama perihal Implementasi Layanan oleh sekitar 27.000 karyawan di seluruh
Autodebet BCA untuk Pembayaran Indonesia. Pemilihan kain tradisional
Iuran Peserta Program Jaminan Indonesia dinilai akan memperkuat
Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia identitas nasional.
Sehat (JKN-KIS).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 45
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Peristiwa Penting 2018 - lanjutan

27 17
31
Public Expose 2018: Mempertahankan Kembangkan Tol Cipali dan Bangun
BCA Salurkan Kredit Sindikasi untuk Kinerja Airport Link Tol BIJB Kertajati, BCA
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II BCA menyampaikan paparan kinerja Salurkan Kredit Sindikasi Rp3,15 Triliun
Elevated pada acara Public Expose - Investor untuk PT Lintas Marga Sedaya
BCA turut mendukung upaya Summit 2018 yang diselenggarakan Sebagai salah satu upaya mendukung
Pemerintah dalam melakukan Bursa Efek Indonesia. Pada semester pembangunan infrastruktur,
percepatan pembangunan infrastruktur I 2018, BCA mempertahankan posisi BCA menyalurkan kredit sindikasi
di Indonesia dengan menyalurkan neraca yang solid dengan portofolio sebesar Rp3,15 triliun kepada
kredit sindikasi sebesar Rp1,7 triliun kredit tumbuh 14,2% YoY menjadi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) untuk
kepada PT Jasamarga Jalan layang Rp494 triliun serta dana giro dan untuk refinancing dan membiayai
Cikampek (JJC). Dana tersebut tabungan (CASA) naik 12,7% YoY pembangunan Airport Link Tol BIJB
digunakan untuk pembangunan Proyek menjadi Rp481 triliun. Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo -
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Palimanan.

SEPTEMBER
AGUSTUS OKTOBER

20 3
Dukung Pemerintah, BCA Menjadi BCA serta BCA Syariah Berikan
Mitra Distribusi Penjualan SBR004 Donasi untuk Bantu Ringankan Beban
Dalam upaya mendukung pemerintah Masyarakat Palu dan Donggala
memperluas pasar SBN, BCA kembali Donasi berupa pengadaan kebutuhan
dipercaya untuk menjadi Mitra sehari-hari serta sarana tempat tinggal
Distribusi penerbitan Savings Bond Ritel darurat senilai Rp195 juta. Donasi
dengan seri 004. Melalui kerja sama
4 diberikan sebagai implementasi Bakti
ini, nasabah BCA dan investor dapat BCA Corporate Social Responsibility
Memompa Semangat Melayani, (CSR) dan BCA Syariah Peduli.
melakukan pembelian SBR004 melalui
Direksi BCA Layani Nasabah
KlikBCA individu.
di Hari Pelanggan Nasional
Sebagai bentuk semangat pelayanan
terhadap nasabah setianya, jajaran
direksi BCA turut serta melayani
nasabahnya di beberapa kantor cabang
di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada
(ARI0ELANGGAN.ASIONAL

4
Dorong Perluasan Instrumen Investasi
Pemerintah, BCA Siap Pasarkan ORI015
Melalui kerja sama ini, ORI015 kini
dapat dibeli di BCA dengan minimum
pemesanan Rp1 juta dengan pembelian
kelipatan Rp1 juta serta maksimum
Rp3 miliar per investor. Calon investor
yang berminat berinvestasi ORI015
dapat mengunjungi Kantor Cabang
Utama (KCU) atau Kantor Cabang
Pembantu (KCP) BCA yang memiliki
Ruangan Prioritas.
Laporan Tahunan 2018
46 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

NOVEMBER

9 28
Perkuat Inovasi dan Nilai Transformasi 5 BCA Kucurkan Kredit Rp7,1 Triliun
Digital, BCA Gelar Indonesia ke Grup Pupuk Indonesia
Knowledge Forum VII BCA Gandeng Eastspring Investments Pemberian fasilitas kredit kepada
Pesta Akbar Pengetahuan bertajuk Indonesia Berikan Alternatif Solusi Grup Pupuk Indonesia ini merupakan
)NDONESIA+NOWLEDGE&ORUM)+& Investasi kelanjutan kerja sama yang telah
VII 2018 dilaksanakan dengan tema BCA menggandeng Manajer Investasi dilakukan BCA sejak beberapa tahun
‘Fostering Innovation and Creating yang kredibel dan terpercaya yakni yang lalu.
Value Through Digital Transformation’. PT Eastspring Investments Indonesia
)+&6))MENGHADIRKANPEMBICARA untuk menawarkan alternatif solusi
yang kompeten dibidangnya untuk
berbagi ilmu, pengalaman serta
investasi dalam rangka pemenuhan DESEMBER
kebutuhan investasi nasabah.
inspirasi dalam membangun inovasi
dan memperkuat nilai transformasi
digital.

14 Giatkan Penjualan Investasi Sukuk Ritel,


BCA Raih Empat Penghargaan dari
Kementerian Keuangan RI
24 Lewat Gerakan Berbagi
Kontribusi BCA sebagai Mitra Distribusi
#BukuUntukIndonesia, BCA Salurkan
Buku senilai Rp2,553 Miliar Resmi penjualan surat utang yang
BCA Brand Indonesia Pertama yang ditunjuk Kementerian Keuangan RI
Masuk ke Top 100 Brand Dunia Versi Melalui gerakan ini, BCA menyalurkan
43.734 buku ke 111 sekolah di 60 area mendapatkan apresiasi berupa empat
BrandZ penghargaan; Agen Penjual SUN Ritel
Selain meraih BrandZ Top 50 Most di Indonesia yang merupakan hasil
dari donasi sebesar Rp2.452.287.951 Terbaik 2017, Dealer Utama SUN dengan
Valuable Indonesia Brands, tahun 2018 Kinerja Terbaik di Pasar Sekunder 2017,
BCA menjadi satu-satunya brand asal dengan nilai total dana yang disalurkan
Rp2.553.000.000. Agen Penjual Terbaik Sukuk Negara
Indonesia yang masuk dalam peringkat Ritel seri SR-010 Tahun 2018, dan Peserta
ke-99 Global Top 100 BrandZ. Lelang SBSN Terbaik Pertama 2018.

25
15
PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja
Sembilan Bulan Pertama 2018 - Demo Day Finhacks 2018
Mengelola Pertumbuhan #DataChallenge, Lahirkan Talenta Data
BCA membukukan pertumbuhan kredit Scientist Tanah Air
yang lebih tinggi sebesar 17% YoY per Presiden Direktur BCA Jahja
September 2018, terutama didukung Setiaatmadja didampingi Wakil Presiden
oleh segmen bisnis. Penyaluran kredit $IREKTUR"#!!RMAND7(ARTONO
ditopang oleh pertumbuhan CASA Direktur BCA Santoso, Direktur BCA
yang solid sebesar 11% YoY. Lianawaty Suwono beserta Senior
%XECUTIVE6ICE0RESIDENT'ROUP
Strategic Information Technology BCA
(ERMAWAN4HENDEANUSAIMENYERAHKAN
hadiah berupa uang tunai Rp80 juta
KEPADAPEMENANGUTAMA&INHACKS
#DataChallenge 2018 di Jakarta.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 47
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Budaya Perusahaan

VISI
Bank pilihan utama andalan masyarakat,
yang berperan sebagai pilar penting
perekonomian Indonesia

MISI
Membangun institusi yang unggul di bidang
penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan
bagi nasabah bisnis dan perseorangan

Memahami beragam kebutuhan nasabah dan


memberikan layanan finansial yang tepat demi
tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

TATA NILAI

Kerjasama Tim Fokus pada


Nasabah

Berusaha Mencapai
Integritas
yang Terbaik

6ISIDAN-ISITERSEBUTTELAHDISETUJUIOLEH$IREKSIDAN$EWAN+OMISARIS04"ANK#ENTRAL!SIA4BKSESUAI3URAT+EPUTUSAN.O3+$)2
TERTANGGAL&EBRUARIPERIHAL6ISIDAN-ISI04"ANK#ENTRAL!SIA4BK3EDANGKAN4ATA.ILAIMENGACUKEPADA3URAT+EPUTUSAN$IREKSI
.O3+$)2TERTANGGAL*UNIPERIHAL4ATA.ILAI04"ANK#ENTRAL!SIA4BK

Informasi lebih detail mengenai Budaya Perusahaan dapat dilihat pada bagian Tata Kelola Perusahaan di halaman 478-479.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 49
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Produk dan Layanan


Per 31 Desember 2018

Produk dan Layanan Keterangan Produk dan Layanan Keterangan


Produk Simpanan Tahapan Perbankan Elektronik Sakuku
(lanjutan)
Tahapan Xpresi Duitt
Tahapan Gold VIRA chatbot
Tahapan Berjangka Video Banking
Tahapan Berjangka SiMuda CS Digital
Tapres eBranch
Simpanan Pelajar API BCA
TabunganKu OneKlik
Laku (OSTTO(OST(( %20)NTEGRATION
BCA Dollar MPOS (aplikasi untuk transaksi non
tunai bagi merchant)
Deposito Berjangka
eService
Giro
Layanan Cash Management 0AYABLE-ANAGEMENT$ISBURSEMENT
Layanan Transaksi Perbankan 3AFE$EPOSIT"OX
2ECEIVABLE-ANAGEMENT#OLLECTION
Transfer
(termasuk B2B & B2C)
Remittance
Liquidity Management
Collection dan Kliring
Kartu Kredit BCA Card
Bank Notes
BCA Mastercard
Travellers’ Cheque
BCA VISA
Virtual Account
BCA AMEX
Sub Account
Produk Bancassurance Regular Premium Unit Link
Payment
-AXI)NlNITE,INK!SSURANCE
Auto Debit
-AXI0ROTECTION
Payroll Services
-AXI3YARIAH
Cash Pick Up
Provisa Platinum Syariah
Modul Penerimaan Negara Generasi 2
0ROVISA-AX!SSURANCE
(MPN G2)
Single Premium Unit Link
Jasa Kustodian
Provisa Signature Assurance
Business Debit Card (BDC)
(EALTH0ROTECTION
Payment Gateway
(OSPITAL2EFUNDABLE
Perbankan Elektronik ATM BCA (multifungsi, non tunai dan
ATM setor tarik) Bima Proteksi Kesehatanku
EDC BCA /PTIMA(EALTH0ROTECTION
Debit BCA Optima Cancer Protection
Tunai BCA Optima Medical Care
&LAZZ Proteksi Penyakit Kritis Maksima
(PRIMA)
Autoprint
Life Protection
EDCBIZZ
"#!,IFE(ERITAGE0ROTECTION
Internet Banking
b-SAVE Accident Protection
KlikBCA Individu - untuk kebutuhan
nasabah individu "#!,IFE0ROTEKSI(IDUPKU
KlikBCA Bisnis - untuk kebutuhan BCA Life Proteksi Jiwa Optima
bisnis
Life Protection 100% Refundable
KlikBCA Bisnis Integrated Solution
Corporate Solutions
- memiliki fitur lebih komprehensif
dari KlikBCA Bisnis, contohnya untuk Program Pensiun DPLK
layanan supply chain (EALTH#ORPORATE)NSURANCE
Mobile Banking (m-BCA) Life Corporate Insurance
BCA KlikPay Asuransi Umum
#ALL#ENTER(ALO"#! Asuransi Kebakaran
Phone Banking (BCA by Phone Business Asuransi Property All Risks (PAR)
dan BCA by Phone Priority)
Asuransi Kendaraan Bermotor
SMS Top Up
Travel Insurance
BCA Mobile
Produk Investasi Reksa Dana Reksa Dana Pasar Uang
SMS BCA
- Bahana Dana Likuid
)NFO3-3%MAIL
"AHANA$ANA+AS-AXIMA
e-Billing (pembayaran pajak lokal: PPN,
PPh, dan lainnya) - Danareksa Gebyar Dana Likuid

Laporan Tahunan 2018


50 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Produk dan Layanan Keterangan Produk dan Layanan Keterangan


Produk Investasi Reksa Dana &IRST3TATE)NDONESIAN-ONEY-ARKET Produk Investasi Tresuri Sukuk Tabungan (ST)
(lanjutan) &UND* (lanjutan) Project Based Sukuk (PBS)
- Schroder Dana Likuid Obligasi Negara Valas Syariah
Reksa Dana Terproteksi (INDOIS)
- Batavia Proteksi Gebyar III Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- Batavia Proteksi Gebyar V Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI)
Valas
- Batavia Proteksi Gebyar VI
Deposito Berjangka Money Market
- Batavia Proteksi Gebyar VII (DBMM)
- Batavia Proteksi Gebyar VIII Fasilitas Kredit Kredit Pemilikan Rumah
Reksa Dana Pendapatan Tetap IDR Kredit Kendaraan Bermotor
- Bahana Pendapatan Tetap Makara Kredit Modal Kerja
Prima
Kredit Sindikasi
- Batavia Dana Obligasi Ultima
Kredit Ekspor
- BNP Paribas Prima II
Trust Receipt
- Danareksa Gebyar Indonesia II
Kredit Investasi
- Eastspring Investments Yield
Discovery $ISTRIBUTOR&INANCING
- Nikko Gebyar Indonesia Dua 3UPPLIER&INANCING
- Panin Gebyar Indonesia II $EALER&INANCING
- Schroder Dana Mantap Plus II 7AREHOUSE&INANCING
- Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 3HOWROOM&INANCING
Reksa Dana Pendapatan Tetap USD )NVESTMENT&INANCING
- BNP Paribas Prima USD Personal Loan
3CHRODER53$"OND&UND Business Personal Loan
Reksa Dana Campuran Standby LC / Bank Garansi Advance Payment Guarantee
- BNP Paribas Spektra* Bid Guarantee
- Schroder Dana Terpadu II Counter Guarantee
3CHRODER3YARIAH"ALANCED&UND Custom Guarantee (P4BM)
Reksa Dana Saham IDR Direct Pay Guarantee
- Ashmore Dana Ekuitas Nusantara &INANCIAL'UARANTEE
- Ashmore Dana Progresif Nusantara Maintenance Guarantee
- Batavia Dana Saham Payment Guarantee
- Batavia Dana Saham Optimal Performance Guarantee
- BNP Paribas Ekuitas Pembiayaan Ekspor-Impor Inward Documentary Collection
(Trade Finance)
- BNP Paribas Pesona LC Confirmation
- BNP Paribas Pesona Syariah LC Discounting
- Danareksa Mawar Konsumer 10 ,#&ORFAITING
- Eastspring Investments Value LC Issuance
Discovery LC Negotiation
&IRST3TATE)NDO%QUITY3ECTORAL&UND
Letter of Guarantee
3CHRODER0LUS%QUITY&UND Outward Documentary Collection
- Schroder Dana Istimewa 0RE %XPORT&INANCING%XPORT,OAN
- Schroder Dana Prestasi Trust Receipt
- Schroder Dana Prestasi Plus Surat Kredit Berdokumen Letter of Guarantee
Reksa Dana Saham USD Dalam Negeri
SKBDN Discounting
(SKBDN / Local LC)
- BNP Paribas Cakra Syariah USD 3+"$.&ORFAITING
3CHRODER'LOBAL3HARIA%QUITY&UND SKBDN Issuance
(USD)
Trust Receipt
Produk Investasi Tresuri Surat Berharga Negara
Fasilitas Valuta Asing Today
Surat Utang Negara
Tom
Obligasi Negara Ritel (ORI)
Spot
Savings Bond Retail (SBR)
&ORWARD
/BLIGASI.EGARA&IXED2ATE&2
Swap
Obligasi Negara Valas (INDON)
Cross Currency Swap
Surat Berharga Syariah Negara
Interest Rate Swap
Sukuk Negara Ritel (SR)
Call Spread Option
* Produk reksa dana ini tidak ditawarkan lagi kepada nasabah, namun BCA tetap menerima pencairan reksa dana tersebut. Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 51
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Organisasi
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Per 31 Desember 2018

DIREKSI

Asset & Liability


Committee (ALCO)
PRESIDEN DIREKTUR
Jahja Setiaatmadja
Komite Kebijakan Anti
&RAUD
Perkreditan Soeni Atonie
Corporate
Social
Komite Kredit Responsibility
Inge Setiawati Audit
Internal1)
Komite Manajemen Ayna Dewi Setianingrum
Risiko

Komite Pengarah
Teknologi Informasi WAKIL PRESIDEN DIREKTUR
!RMAND7AHYUDI(ARTONO
Komite
Pertimbangan
Kasus Kepegawaian DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR
DIREKTUR
PERBANKAN PERBANKAN JARINGAN
PERBANKAN
Komite KORPORASI
INDIVIDU KOMERSIAL & 7),!9!(
Manajemen Risiko Suwignyo UKM CABANG
Rudy Susanto
Terintegrasi Budiman (ENRY+OENAIl Erwan Yuris Ang

EXECUTIVE
EXECUTIVE EXECUTIVE
VICE PRESIDENT
VICE PRESIDENT VICE PRESIDENT
Christina Wahjuni
Linus Ekabranko W. Wira Chandra
Central Capital Setyabudhi
Ventura

Bisnis Kredit Bisnis Manajemen


BCA Sekuritas Tresuri Wealth Pengadaan
Korporasi Konsumen Komersial & Wilayah &
*ANTO(AVIANTO Management Ong Sukianto
5)
(KPR, KKB) UKM Cabang
s'UNAWAN0RAYOGO Eva Agrayani Tjong
Mathilda Simon Liston Nainggolan s,ANNY"UDIATI
"#!&INANCE,TD sInge Setiawaty
5) Manajemen s9ANDY2AMADHANI
(ONG+ONG Perbankan sKristian Marbun Cash
Individual Jaringan & s&RENGKY#HANDRA+
Internasional s2AYMOND Management
Customer Pengembangan
Edmund Tondobala Tanuwibowo s(ENDRIK3IA
Business Rusdianti Salim Wilayah
BCA Syariah sYuli Melati
Development s,UKMAN
Suryaningrum Weminto Suryadi
Ugahary Yovvy s$ANIEL(ENDARTO
Layanan
Chandra Kredit s*O2UDY+URNIAWAN
Asuransi
Jip Tommy Sutanto s(ARYONO
Umum BCA
Wongsonegoro
Corporate
&INANCE s$JOKO2OSMIATUN
Mijaata
Asuransi Jiwa Lay Susiana Santoso
s)WAN3ENJAYA
BCA
s-INGTO0URBA
Cabang
s&REDDY3ULIMAN
Korporasi
Central
Dhejani Surjadi
Santosa
&INANCE

"#!&INANCE

PERBANKAN PERBANKAN
ENTITAS ANAK PERBANKAN BISNIS
KORPORASI INDIVIDU

Laporan Tahunan 2018


52 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

DEWAN KOMISARIS
Djohan Emir Setijoso, Tonny Kusnadi,
#YRILLUS(ARINOWO 2ADEN0ARDEDE 3UMANTRI3LAMET

Komite
Remunerasi
dan Nominasi
Komite
Pemantau
Risiko
Komite
Audit

Komite
Tata Kelola
Terintegrasi
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR 2)

Eugene Keith Galbraith

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR GARISPELAPORAN


DIREKTUR tanggung jawab
+%0!45(!. (5+5- KEUANGAN dan SUMBER DAYA DIREKTUR
TRANSAKSI
DAN MANAJEMEN SEKRETARIAT MANUSIA KREDIT
PERBANKAN garis pengawasan
RISIKO3) 0%253!(!!.4) Lianawaty )NAWATY(ANDOJO
Santoso
Subur Tan Vera Eve Lim Suwono
garis komunikasi dan
penyampaian informasi

garis koordinasi

EXECUTIVE
EXECUTIVE EXECUTIVE
VICE PRESIDENT
VICE PRESIDENT VICE PRESIDENT
.UR(ERMAWAN
Raymon Yonarto $EDDY-ULJADI(
Thendean
Catatan:
1)
Termasuk melakukan
Strategi & Teknologi Pengembangan Sumber Daya Analisa pemantauan pelaksanaan
Kepatuhan1) Keuangan & Manusia Penyelamatan FUNGSIAUDITINTERNAL
Pengembangan Informasi Bisnis & Kredit
Arif Singgih Perencanaan Kredit MANAJEMENRISIKO
Operasi- s)MAN3ENTOSA Pemasaran (ENDRA s$JULIJANTO,IONG kepatuhan pada
(ALIM7IJAYA Megawaty Entitas Anak dalam
Layanan s*AYAPRAWIRYA$IAH Transaksi Tanumihardja s%DY'UNAWAN rangka penerapan
Lilik Winarni s*IP4HOMAS Perbankan Sekretariat tata kelola terintegrasi
s'RACE0UTRI!YU
Sutanto Mira Wibowo (UKUM Perusahaan Pembelajaran & dan manajemen risiko
Dewijany terintegrasi.
Layanan s+HO6INCENTIUS#+ (ERMANTO *AN(ENDRA Pengembangan s)NA7IDJAJA
Pembayaran Pengembangan Lena Setiawati
2)
Wakil Presiden Direktur
s(ELENA-ARIA melakukan fungsi
Domestik Solusi
Atmodjo pemantauan dan
Sunandar Suryajaya Kerjasama Manajemen penyelarasan secara
Transaksi Risiko1) Pengamanan s4AN4ESIEN menyeluruh terhadap
Perbankan Teknologi Tanudjaja pengelolaan Entitas Anak.
Layanan Eduard G. Purba
Informasi
Niniek S. Rahardja s7IDJAJA3TEPHEN 3)
Direktur Kepatuhan,
Perbankan
,UKMAN(ADIWIJAYA (UKUMDAN-ANAJEMEN
Elektronik Risiko melakukan fungsi
Joanes J. Gunawan Pengembangan pemantauan risiko
Produk Entitas Anak dalam
rangka manajemen risiko
Transaksi terintegrasi.
Layanan Perbankan
Perbankan Ina Suwandi
4)
Direktur Keuangan dan
Sekretariat Perusahaan
Internasional melakukan fungsi
Teddy Gunawan Layanan & pemantauan kinerja
keuangan Entitas Anak.
Pendukung
Bisnis 5)
Bertanggung jawab
Layanan langsung kepada Direktur
Transaksi
Digital Perbankan Korporasi.
Perbankan
Wani Sabu
sLinda Djojonegoro
sWilson Karimun

0%.$5+5.'0%253!(!!.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 53
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

  
Warga negara Indonesia, 63 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Presiden
Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada
tanggal 17 Juni 2011. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Presiden Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Koordinasi Umum, serta membawahi
Divisi Audit Internal, Satuan Kerja Corporate Social Responsibility dan Biro Anti Fraud.

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA (2005-2011) dengan tanggung
jawab terakhir atas bisnis Perbankan Cabang, Divisi Tresuri, Divisi Perbankan Internasional,
dan kantor-kantor perwakilan di luar negeri. Pernah menjabat sebagai Direktur BCA (1999-
2005) serta memangku berbagai jabatan manajerial di BCA sejak tahun 1990. Sebelum
bergabung dengan BCA, menjabat sebagai Direktur Keuangan pada perusahaan otomotif
Jahja Setiaatmadja Indonesia terkemuka, PT Indomobil (1989-1990), serta memegang berbagai jabatan
MANAJERIAL PADA SALAH SATU PERUSAHAAN FARMASI TERBESAR DI )NDONESIA 04 +ALBE &ARMA
Presiden Direktur
(1980-1989) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan. Memulai karir di tahun
1979 sebagai akuntan pada perusahaan akuntan (PriceWaterhouse).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Memperoleh gelar sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (1982).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Trading Trends 2018 – BCA – Jakarta, Indonesia.
s #RECO)NDONESIAOutlook 2018 – PT Creco Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s CEO Gathering 2018: Optimalisasi Peran Sektor Keuangan untuk Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) – Jakarta, Indonesia.
s Event Prioritas Table: Mengembangkan Bisnis Pariwisata Indonesia – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Summit of Leaders Organizational Committee n /XFORD Europe Business Assembly) –
London, Inggris.
s th Annual Strategic Decision Conference 2018 – Bernstein – New York, Amerika Serikat.
s )-#Conference – IMC – Washington, Amerika Serikat.
s &ORUM $IALOG "ANK )NDONESIA ")  !RAH +EBIJAKAN ") DALAM MENJAGA STABILITAS 
pertumbuhan ekonomi – BI – Jakarta, Indonesia.
s 3EMINAR .ASIONAL )KATAN 3ARJANA %KONOMI )NDONESIA )3%) h-EMPERKUAT 0RODUKTIVITAS
0EREKONOMIAN )NDONESIA (ARMONISASI 3EKTOR &ORMAL  )NFORMALv n )3%) n "ANDUNG
Indonesia.
s rd Annual Indonesia Conference – Credit Suisse – Singapura, Singapura.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )"%8The Next Generation of Banking in The Fourth Industrial Transformation - Perbanas
– Jakarta, Indonesia.
s 0ERTEMUAN 4AHUNAN "ANK )NDONESIA 4AHUN  h3INERGI UNTUK +ETAHANAN DAN
0ERTUMBUHANvn"ANK)NDONESIAn*AKARTA )NDONESIA
s Economic Outlook  h"ISNIS "ANK DI %RA $IGITALv 2ISIKO DAN -ITIGASI n )KATAN "ANKIR
Indonesia – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYADANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


54 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Amerika Serikat, 66 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Wakil
Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia
pada tanggal 25 Agustus 2011. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016
untuk masa jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Wakil Presiden Direktur BCA yang menjalankan supervisi umum atas Direktur Kepatuhan,
(UKUM-ANAJEMEN2ISIKO $IREKTUR+EUANGAN3EKRETARIAT0ERUSAHAAN $IREKTUR3UMBER
Daya Manusia dan Direktur Kredit, serta bertanggung jawab atas Satuan Kerja Pengamanan
Teknologi Informasi. Selain itu juga melakukan fungsi pemantauan dan penyelarasan secara
menyeluruh terhadap pengelolaan entitas anak.

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris BCA (2002-2011). Perjalanan karirnya di
luar BCA yaitu sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Bank NISP Tbk (2000-2006), Chairman
Eugene Keith Galbraith Asiawise.com (1999-2001), Managing Director ABN AMRO Asia (1996-1998) dan sebagai
0RESIDEN $IREKTUR PADA (' !SIA )NDONESIA    3ELAIN ITU JUGA PERNAH MENJADI
Wakil Presiden Direktur
penasihat Departemen Keuangan (1988-1990) dan penasihat perencanaan ekonomi di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia (1984-1988).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


-ERAIHGELAR"!DIBIDANG&ILOSOl GELAR-0HILDIBIDANG3EJARAH%KONOMI
DANGELAR0H$DIBIDANG!NTROPOLOGI DARI*OHNS(OPKINS5NIVERSITY !MERIKA3ERIKAT

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s .OMURA)NDONESIAAll Access 2018 – Nomura – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIA Corporate Day – Deutsche Bank – London, Inggris.
s )NDONESIAConference 2018 – UBS – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Citi Indonesia Investor Conference 2018 – Citigroup Securities – Jakarta, Indonesia.
s 3rd Annual Indonesia Conference – Credit Suisse – Singapura, Singapura.
s Asia Pacific#%/ #&/Conference – JP Morgan – New York, Amerika Serikat.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s th Annual dbAccess Indonesia Conference 2018 – Deutsche Bank - Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management with Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s Asia Pacific Summit – Morgan Stanley – Singapura, Singapura.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 55
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 43 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Wakil


Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 21 Juni 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab


Wakil Presiden Direktur BCA yang menjalankan supervisi umum atas Direktur Jaringan
Wilayah dan Cabang dan Direktur Transaksi Perbankan, serta bertanggung jawab atas Grup
Teknologi Informasi dan divisi operasional yang meliputi Divisi Strategi dan Pengembangan
Operasi – Layanan, Layanan Pembayaran Domestik, Layanan Perbankan Elektronik, Layanan
Perbankan Internasional dan Layanan Digital. Selain itu juga memantau perkembangan
PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura.

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur BCA dari tahun 2009. Pernah menjabat sebagai
Kepala Perencanaan dan Pembinaan Wilayah BCA (2004-2009). Sebelum bergabung dengan
Armand Wahyudi Hartono "#! !RMAND7AHYUDI(ARTONOPERNAHMENJABATBERBAGAIPOSISIMANAJERIALPADA04$JARUM
(1998-2004) dengan beberapa posisi sebagai Direktur Keuangan, Deputy Purchasing Director
Wakil Presiden Direktur
DAN+EPALA3UMBER$AYA-ANUSIA!RMAND7AHYUDI(ARTONOMENJADIANALISPADAGlobal
Credit Research and Investment Banking, JP Morgan Singapura (1997-1998).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Lulusan University of California, San Diego (1996) dan meraih gelar Master of Science di
bidang Engineering Economic-System and Operation Research (1997) dari Stanford University,
Amerika Serikat.

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Asian Leaders in Financial Institutions !,&)  Alumni Meet n !,&) .53 n 3INGAPURA
Singapura.
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIA Knowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Gartner Symposium – Gartner – Barcelona, Spanyol.
s ##6 Workshop – BCA – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
Memiliki hubungan keuangan dan keluarga dengan pemegang saham pengendali BCA yaitu
2OBERT "UDI (ARTONO DAN "AMBANG (ARTONO NAMUN TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN KEUANGAN
KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA$EWAN+OMISARIS DANATAUANGGOTA
Direksi lainnya.

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


56 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 68 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur


BCA pada RUPS Tahunan 2002 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal
13 Agustus 2002. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Perbankan Individu yang meliputi bisnis kredit
pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua), Individual
Customer Business Development dan bisnis wealth management. Selain itu, juga memantau
perkembangan usaha entitas anak BCA yang bergerak di bidang Syariah, PT Bank BCA
Syariah, serta entitas anak yang bergerak di bidang asuransi umum dan asuransi jiwa,
PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) dan PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan BCA, memulai karirnya sebagai Sistem Analis di Bank Rakyat
Suwignyo Budiman Indonesia (BRI) sejak tahun 1975 dan pernah menjabat berbagai posisi manajerial termasuk
Kepala Divisi Teknologi (1992-1995), Staf Khusus Direksi (1995-1996), Pemimpin Wilayah
Direktur
Palembang (1996-1998) dan Kepala Divisi Operasional (1998-2000). Jabatan terakhir
Suwignyo Budiman adalah Pemimpin Wilayah BRI Jawa Tengah. Selain itu juga pernah
ditugaskan sebagai anggota Tim Kuasa Direksi di BCA (Mei 1998-Juli 1998).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Meraih gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (1974) dan gelar MBA dari University of
Arizona, Amerika Serikat (1986).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s !3%!.Global Leadership Program (AGLP) 2018: Transforming ASEAN Organizations The
Leadership Imperative – University of Cambridge – Cambridge, Inggris.
s )"%8The Next Generation of Banking in The Fourth Industrial Transformation – Perbanas
– Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 57
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 58 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur


BCA pada RUPS Tahunan 2002 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal
13 Agustus 2002. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


$IREKTUR "#! YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS 3ATUAN +ERJA +EPATUHAN 'RUP (UKUM DAN
Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Perjalanan Karir
Bergabung dengan BCA sejak tahun 1986 dan telah memangku beberapa posisi manajerial
termasuk sebagai Kepala Bidang Kredit Kantor Pusat Operasional (1991-1995), Kepala Biro
(UKUM   DAN 7AKIL +EPALA $IVISI (UKUM   DENGAN POSISI TERAKHIR
SEBAGAI+EPALA3ATUAN+ERJA(UKUMSEBELUMDITUNJUKMENJADIANGGOTA$IREKSI"#!

Subur Tan Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


-ERAIHGELAR3ARJANA(UKUMDARI5NIVERSITAS3UDIRMAN DANMENYELESAIKANPENDIDIKAN
Direktur
TERAKHIRNYA DALAM PROGRAM SPESIALISASI .OTARIAT &AKULTAS (UKUM DI 5NIVERSITAS )NDONESIA
(2002).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIA Knowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s !3%!.Global Leadership Program (AGLP) 2018: Transforming ASEAN Organizations The
Leadership Imperative – University of Cambridge – Cambridge, Inggris.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


58 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 59 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur


BCA pada RUPS Luar Biasa 2007 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal
 &EBRUARI  0ENGANGKATAN TERAKHIR EFEKTIF SEJAK 2503 4AHUNAN  UNTUK MASA
jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas bisnis komersial & SME, cash management
dan layanan kredit. Selain itu, juga memantau perkembangan entitas anak yang dimiliki
SEPENUHNYAOLEH"#!YAITU04"#!&INANCEYANGBERGERAKDIBIDANGPEMBIAYAANKENDARAAN
BERMOTOR RODA EMPAT DAN ENTITAS ANAK 04 #ENTRAL 3ANTOSA &INANCE #3 &INANCE YANG
bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.

Perjalanan Karir
3EBELUMMENJABATSEBAGAI$IREKTUR"#! (ENRY+OENAIlADALAH0RESIDEN$IREKTUR04"#!
&INANCE    $ITUNJUK OLEH "ADAN 0ENYEHATAN 0ERBANKAN .ASIONAL "00. UNTUK
Henry Koenaifi menjabat sebagai Koordinator Tim Pengelola PT Bank Bali Tbk dan anggota Tim Pengelola
Bank Jaya (1999-2000). Bergabung dengan BCA sejak tahun 1989 dan menempati berbagai
Direktur
jabatan manajerial, baik di kantor cabang maupun kantor pusat. Sebelum memulai karirnya
DIINDUSTRIPERBANKANDANBERGABUNGDENGAN"#!PADATAHUN (ENRY+OENAIlBEKERJA
di IBM, perusahaan global di bidang teknologi informasi, selama 6 tahun.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan (1984) dan
melanjutkan pendidikannya pada Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada
tahun 2000. Selanjutnya, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar MBA dari
Monash University, Melbourne, Australia (2001).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Trading Trends 2018 – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Asian Leaders in Financial Institutions !,&)  Alumni Meet n !,&) .53 n 3INGAPURA
Singapura.
s 3EMINAR-ARK#OOPERSMITHhInnovation and Entrepreneurship in the Digital Business Erav
n04"#!&INANCEn*AKARTA )NDONESIA
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s !3%!.Global Leadership Program – SRW & Co. – New York, Amerika Serikat.
s 3EMINAR!3%!.Bankers Associationh#/&&)4Sustainable Financevn0ERBANASn*AKARTA
Indonesia.
s The Future of Finance Indonesia 2018 – The Asian Banker – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )"%8The Next Generation of Banking in The Fourth Industrial Transformation – Perbanas
– Jakarta, Indonesia.
s 3EMINAR3$'SDI%RA)NDUSTRIn+EMENTERIAN00."APPENASn*AKARTA )NDONESIA

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 59
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 59 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur


BCA pada RUPS Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal
25 Agustus 2011. Ditunjuk sebagai Direktur Independen pada 7 April 2014. Pengangkatan
terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang yang bertanggung jawab sebagai pelaksana
harian, pembina dan pemantau operasional wilayah dan cabang, serta bertanggung jawab
atas divisi pendukung cabang, yaitu Divisi Pengadaan dan Divisi Manajemen Jaringan &
Pengembangan Wilayah.

Perjalanan Karir
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah di Jakarta, Surabaya, Medan
dan Malang (2000-2011). Menjabat sebagai Kepala Cabang BCA Bandung (1995-2000), Kepala
Cabang BCA Pekanbaru (1989-1995), dan Kepala Bidang Kredit di Cabang BCA Pekanbaru
Erwan Yuris Ang (1987-1989). Karirnya di BCA dimulai sejak tahun 1985 sebagai trainee di BCA Medan.
Direktur Independen
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
-EMPEROLEH GELAR 3ARJANA (UKUM DARI 5NIVERSITAS 3ATYAGAMA  DAN GELAR -AGISTER
(UKUM"ISNISDARI5NIVERSITAS4RISAKTI *AKARTA 

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Creating Organizational Change Trough Blue Ocean Leadership & Creating a Breakthrough
Value Proposition – Master Class – Kuala Lumpur, Malaysia.
s )NDONESIAKnowledge&ORUMn"#!n*AKARTA )NDONESIA

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


60 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 56 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur BCA
pada RUPS Tahunan 2014 dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal
21 Juli 2014. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan
5 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Grup Bisnis Korporasi, Cabang Korporasi, Divisi
Tresuri, dan Divisi Perbankan Internasional. Juga memantau perkembangan usaha entitas
anak yang dimiliki sepenuhnya oleh BCA yang bergerak di bidang layanan remittance, BCA
&INANCE,IMITED DANENTITASANAKYANGBERGERAKDIBIDANGSEKURITAS 04"#!3EKURITAS

Perjalanan Karir
Sejak bergabung dengan BCA pada tahun 2002, Rudy Susanto pernah menjabat berbagai
posisi manajerial yaitu sebagai Executive Vice President Grup Analisa Risiko Kredit (2011-
2014), Kepala Grup Analisa Risiko Kredit (2004-2011), dan Kepala Divisi Kredit (2002-2004).
Rudy Susanto Sebelum bergabung dengan BCA, pernah menjabat di Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) sebagai Kepala Divisi Loan Work Out II (2001-2002) dan Senior Credit Officer
Direktur
(1999-2001). Selain itu, pernah bergabung dengan PT Bank LTCB Central Asia (perusahaan
patungan antara The Long-Term Credit Bank of Japan Ltd. dan PT Bank Central Asia Tbk)
sebagai Vice President Corporate Finance (1998-1999), Senior Manager Corporate Finance
(1996-1998), Manager Corporate Finance (1995), dan Assistant Manager Corporate Finance
(1994). Memulai karir di PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1992 sebagai trainee
dalam Credit Marketing Program.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Meraih gelar sarjana dalam bidang Teknik Sipil dari Universitas Tarumanagara (1989) dan
MEMPEROLEHGELAR-"!DALAMBIDANG+EUANGANDARITHE5NIVERSITYOF4ENNESSEE +NOXVILLE
Amerika Serikat (1992).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Trading Trends 2018 – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIA Knowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management with Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s 0ERTEMUAN 4AHUNAN "ANK )NDONESIA 4AHUN  h3INERGI UNTUK +ETAHANANvn "ANK
Indonesia – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 61
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 67 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur BCA
pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat persetujuan Otoritas
Jasa Keuangan pada tanggal 8 Agustus 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Analisa Kredit dan Penyelamatan Kredit.

Perjalanan Karir
3EJAK BERGABUNG DENGAN "#! PADA  )NAWATY (ANDOJO TELAH MEMANGKU BERBAGAI
jabatan manajerial dalam bidang audit internal, yaitu sebagai Kepala Biro Audit Internal
(1985-1988), Wakil Kepala Divisi Audit Internal (1988-1990), dan Kepala Divisi Audit Internal
(1990-2008). Selanjutnya menjabat sebagai anggota Komite Audit (2008-2016) dan anggota
+OMITE4ATA+ELOLA4ERINTEGRASI  )NAWATY(ANDOJOPERNAHAKTIFSEBAGAIPENGAJAR
di salah satu universitas dan beberapa lembaga pelatihan dalam bidang audit internal di
*AKARTA   SELAIN AKTIF SEBAGAI KONSULTANTENAGA AHLI DALAM BERBAGAI PROYEK
Inawaty Handojo konsultasi untuk bidang audit internal (2010-2016). Sebelum bergabung dengan BCA,
PERNAHMENJABATSEBAGAI+EPALA+EUANGAN04.AINTEX  SUATUPERUSAHAANYANG
Direktur
bergerak di bidang tekstil.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


-ERAIHDUAGELAR3ARJANADARI&AKULTAS%KONOMI5NIVERSITAS+ATOLIK0ARAHYANGAN "ANDUNG
JURUSAN 0ERUSAHAAN-ANAJEMEN  DAN !KUNTANSI  SERTA GELAR -AGISTER
Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School, Jakarta (2003).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s 03!+)&23n$ELOITTE+ONSULTAN)NDONESIAn*AKARTA )NDONESIA
s0ELUNCURAN)NISIATIF+EUANGAN"ERKELANJUTAN)NDONESIADAN#%/Dialogue on Sustainable
Finance 77&)NDONESIA *AKARTA )NDONESIA
s 0ELATIHAN-EDIAUNTUK$IREKSIn"#!n*AKARTA )NDONESIA
s (ASIL 0ENILAIAN "ANK TERKAIT ,APORAN 0ERBANKAN "ERKELANJUTAN !3%!.  n 77&
Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


62 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur BCA
pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat persetujuan Otoritas
Jasa Keuangan pada tanggal 8 Agustus 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Pengembangan Bisnis & Pemasaran Transaksi
Perbankan, Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan, Pengembangan Produk
Transaksi Perbankan, serta Layanan & Pendukung Bisnis Transaksi Perbankan.

Perjalanan Karir
Sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Grup Layanan & Pendukung Bisnis Consumer Card
(2015-2016). Karirnya di BCA dimulai pada tahun 1992 sebagai Kepala Bidang Supporting
Administrasi. Dalam perjalanan karirnya, sempat menduduki berbagai macam posisi
manajerial, seperti Kepala Urusan Marketing Area Non Jabodetabek II (1996-1998), Kepala
Biro Area Marketing (1998-2000), Wakil Kepala Divisi Jaringan Konsumer, Wakil Kepala Divisi
Santoso Jaringan Layanan serta Wakil Kepala Divisi Jaringan & Penjualan (2000-2005), Kepala Divisi
Bisnis Kecil & Menengah (2005-2009), Kepala Unit Bisnis Kartu Kredit (2009-2012), Kepala
Direktur
Grup Merchant & Kredit Consumer Card (2012-2014). Santoso juga aktif sebagai Kepala
Dana Pensiun BCA, suatu perusahaan pengelola dana pensiun (2003-April 2016), Komisaris
PT Abacus Cash Solution, perusahaan penyedia jasa pengelolaan kas (2010-April 2016).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


-ENYE)ESAIKANPENDIDIKANTERAKHIRPADA&AKU)TAS4EKNIK 5NIVERSITAS4RISAKTI *AKARTA 

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s 4AKSILABanking Forum Leadership Program 2018 : Navigating The Next Wave of Revolution
– Kasikorn Bank – Bangkok, Thailand.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Financial Technology and Its Impact to the Culture: Best Practice in BCA – UGM – Yogyakarta,
Indonesia.
s )"%8The Next Generation of Banking in The Fourth Industrial Transformation – Perbanas
– Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 63
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 52 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur BCA
pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat persetujuan Otoritas
Jasa Keuangan pada tanggal 27 Juli 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas pengelolaan strategi dan kebijakan Sumber
Daya Manusia serta Pembelajaran & Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Perjalanan Karir
Sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Divisi Human Capital Management (2006-2016), serta
sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (2007-2016). Karirnya di BCA dimulai
pada tahun 1991 sebagai management trainee dalam Program Pengembangan Manajemen
BCA dan kemudian ditunjuk sebagai Business Analyst (1992-1996) di Divisi Sistem Informasi,
menangani Integrated Banking Systems Project untuk Integrated Deposit Systems &
Integrated Loan Systems. Setelah berkarya di bidang Teknologi Informasi, Lianawaty
Lianawaty Suwono Suwono melanjutkan karirnya di bidang Human Resources dengan berawal dari penugasan
untuk mengembangkan Human Resource Information Systems. Dalam perjalanan karirnya,
Direktur
,IANAWATY3UWONOSEMPATMENDUDUKIBERBAGAIPOSISIMANAJERIAL SEPERTI+EPALA5RUSAN(2
Operations Support  +EPALA"IRO(2 Operation Systems & Support (1998-1999),
Kepala Biro Management Development Program & Kepala Biro Career Development (1999-
 +EPALA"IRO(2 Resourcing & Development (2000-2002), Wakil Kepala Divisi Sumber
Daya Manusia (2002-2006). Sejak 2014 hingga Juli 2016, Lianawaty Suwono juga menjabat
sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Jiwa BCA.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Lulusan Business Information Computing Systems 3AN&RANCISCO3TATE5NIVERSITY #ALIFORNIA
Amerika Serikat (1990).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation RiskvDAN0ERAN
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – LSPP – Jakarta, Indonesia.
s International Leadership Seminar:”Transformational Leadership in the Next Era: Issues,
Challenges and Strategy” – Bank Indonesia – Bali, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s 0ELATIHAN-EDIAUNTUK$IREKSIn"#!n*AKARTA )NDONESIA
s The 3rd Asia Pacific HR Forum – Inti Pesan – Bali, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


64 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur BCA
pada RUPS Tahunan 2018 dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal
20 April 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab


Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Divisi Keuangan dan Perencanaan serta
Sekretariat Perusahaan.

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Keuangan dan Perencanaan dan
Sekretariat Perusahaan. Sebelum bergabung di BCA, beliau menjabat berbagai posisi
Direktur dan Komisaris antara lain Direktur dan Chief Financial Officer PT Bank Danamon
)NDONESIA4BK  +OMISARIS04!DIRA$INAMIKA-ULTI&INANCEMERANGKAPSEBAGAI
Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2010-2017), Wakil Komisaris Utama PT Asuransi
Adira Dinamika merangkap sebagai Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2008-
Vera Eve Lim 2013), dan berbagai jabatan manajerial, antara lain sebagai Chief Financial Officer PT Bank
Danamon Indonesia Tbk (2003-2006), serta Kepala Divisi dan Wakil Kepala Divisi dalam
Direktur
bidang Corporate Planning, Investor Relations, Financial Accounting & Tax, Regulatory
Reporting, Management Information System (MIS) dan lainnya di PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (1998-2003). Memulai karir sebagai asisten manajer keuangan di PT Asuransi
3INARMAS  ASISTENMANAGERAKUNTANSIKEUANGAN04-"&,EASING  
Sejak 1990, beliau mulai meniti karir di PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai Kepala
Bagian Corporate Planning dan Sistem Informasi.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


-ENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA DI 5NIVERSITAS 4ARUMANEGARA DI BIDANG %KONOMI
Akuntansi (1989) dan program Eksekutif di Stanford Graduate School of Business pada 2008.

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Digital BCG Asia Pacific Conference 2018 – The Boston Consulting Group – Singapura,
Singapura.
s !3%!.$AYn$AIWA "AHANAn4OKYO *EPANG
s 0ELATIHAN-EDIA5NTUK$IREKSIn"#!n*AKARTA )NDONESIA
s rd Annual Indonesian Conference – Credit Suisse – Singapura, Singapura.
s The Future of Finance Indonesia – The Asian Banker – Jakarta, Indonesia.
s Investor Forumn#,3!n(ONG+ONG (ONG+ONG
s Study Tour Singapore – ASEAN Banker Association – Singapura, Singapura.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s ##6Workshop – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Workshop PWC : PSAK Technical Update – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Asia Pacific Summit – Morgan Stanley – Singapura, Singapura.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARIS ANGGOTA$IREKSILAINNYA DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat
%KSEKUTIFPADABANK PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 65
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

 

Warga negara Indonesia, 77 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Presiden
Komisaris BCA pada RUPS Tahunan 2011 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada
tanggal 25 Agustus 2011. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun.

Perjalanan Karir
Sebelumnya Djohan Emir Setijoso memangku jabatan sebagai Presiden Direktur BCA
(1999-2011), dengan tanggung jawab terakhir atas Koordinasi Umum, Divisi Internal Audit,
Perencanaan & Pengendalian Keuangan, dan Sekretariat Perusahaan. Sebelum bergabung
dengan BCA, bekerja di Bank Rakyat Indonesia dari tahun 1965 hingga 1998 dengan jabatan
terakhir sebagai Direktur; dan menjadi Komisaris Utama pada Inter Pacific Bank (1993-1998).
Di samping sebagai Presiden Komisaris BCA, saat ini aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor (1964).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
Djohan Emir Setijoso s #RECO)NDONESIAOutlook 2018 – PT Creco Indonesia – Jakarta, Indonesia.
Presiden Komisaris s 3EMINAR.ASIONALhVirtual Currencyv!PADAN"AGAIMANA2ISIKONYABAGI-ASYARAKAT,UASn
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) – Jakarta, Indonesia.
s 4ANTANGAN 0ELAKSANAAN Good Corporate Governance di Era Revolusi Industri 4.0 dan
3OSIALISASI(ASIL2ISET0ERKEMBANGAN'#')NDUSTRI0ERBANKANSAMPAIDENGANn
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) – Jakarta, Indonesia.
s !SIA0ACIlC#%/ #&/Conference – JP Morgan – New York, Amerika Serikat.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s Economic Outlook  h"ISNIS "ANK DI %RA $IGITALv 2ISIKO DAN -ITIGASI n )KATAN "ANKIR
Indonesia – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARISLAINNYA ANGGOTA$IREKSI DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Merangkap sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi BCA, namun tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank,
PERUSAHAAN DANATAULEMBAGALAIN

Warga negara Indonesia, 71 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris


BCA pada RUPS Tahunan 2003 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada tanggal
4 September 2003. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk masa
jabatan 5 tahun.

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan BCA, Tonny Kusnadi menjabat sebagai Direktur PT Cipta Karya
Bumi Indah, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan properti
(2001-2002), setelah sebelumnya menempati posisi sebagai Komisaris. Tonny Kusnadi juga
pernah menjabat berbagai posisi manajerial di beberapa perusahaan lain, antara lain Presiden
Direktur PT Sarana Kencana Mulya, perusahaan distributor elektronik (1999-2001), Chief
Manager Corporate Banking PT Bank Central Asia (1992-1998), General Manager PT Tamara
Indah, perusahaan engineering dan general supplier (1988-1992), dan General Manager
PT Indomobil, perusahaan otomotif Indonesia terkemuka (1987).

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Meraih gelar Insinyur dari Universitas Brawijaya, Malang, jurusan Teknik Mesin (1978).
Tonny Kusnadi
Komisaris Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Knowledge Sharing: Bank 4.0 “Banking everywhere, Never at a Bank” – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s !3%!. Global Leadership Program (AGLP) 2018: Transforming ASEAN Organizations The
Leadership Imperative – University of Cambridge – Cambridge, Inggris.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARISLAINNYA ANGGOTA$IREKSI DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
Laporan Tahunan 2018
66 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 65 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris


Independen BCA pada RUPS Tahunan 2003 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada
tanggal 4 September 2003. Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2016 untuk
masa jabatan 5 tahun.

Perjalanan Karir
3EBELUMBERGABUNGDENGAN"#! #YRILLUS(ARINOWOBERKARYADI"ANK)NDONESIA") SELAMA
kurang lebih 25 tahun, antara lain sebagai Kepala Urusan Pasar Uang dan Giralisasi dan
Urusan Operasi Pengendalian Moneter (1994-1998), pejabat setingkat Direktur. Selain itu
pernah menjadi Alternate Executive Director dan Technical Assistance Advisor di Monetary
and Exchange Affairs Department di International Monetary Fund )-& 7ASHINGTON
2003). Selama beberapa periode menjadi anggota delegasi sidang Inter Governmental
Group on Indonesia (IGGI) dan Consultative Group for Indonesia (CGI), serta sidang tahunan
)-&DAN"ANK$UNIA#YRILLUS(ARINOWOJUGAPERNAHMENJABATBERBAGAIJABATANMANAJERIAL
di pemerintahan dan non pemerintahan, dan pernah menjabat sebagai Staf Menteri
Cyrillus Harinowo Perdagangan (1988-1989). Aktif sebagai staf pengajar di beberapa universitas terkemuka
di Jakarta, serta menjadi pembicara dan penulis artikel di seminar-seminar maupun forum-
Komisaris Independen
FORUMDIDALAMDANDILUARNEGERISERTAMEDIAMASSA#YRILLUS(ARINOWOMENULISBUKUTENTANG
HUTANGPUBLIK)NDONESIA TENTANG)-& DANBUKUh-USIM3EMI0EREKONOMIAN
)NDONESIAv 

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Menyandang gelar Doktorandus di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (1977).
Meraih gelar Master Development Economics, Center for Development Economics dari
Williams College, Massachusetts (1981), dan Doktor Moneter dan Ekonomi Internasional dari
Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (1985).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s #RECO)NDONESIAOutlook 2018 – PT Creco Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s !3%!.Global Leadership Program – SRW & Co. – New York, Amerika Serikat.
s Executive Risk Management Refreshment Program: “Risk Management as Performance
Enabler”n,EMBAGA0ENGEMBANGAN0ERBANKAN)NDONESIA,00) n&RANKFURT *ERMAN
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARISLAINNYA ANGGOTA$IREKSI DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Merangkap sebagai Ketua Komite Audit BCA.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 67
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 58 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris


Independen BCA pada RUPS Tahunan 2004 dan mendapat persetujuan Bank Indonesia pada
tanggal 14 Juni 2004. Sejak 15 Mei 2006, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen.
Pengangkatan terakhir sebagai Komisaris Independen efektif sejak RUPS Tahunan 2016
untuk masa jabatan 5 tahun.

Perjalanan Karir
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (2008-2009) setelah
sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (2004-
2008). Selain itu, Raden Pardede pernah menjabat berbagai jabatan di beberapa perusahaan
dan pemerintahan, antara lain Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Staf
+HUSUS-ENTERI+EUANGAN  +ETUA&ORUM3TABILITAS3ISTEM+EUANGAN)NDONESIA
(2007-2009), Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (2008-2009), Ketua Pembiayaan
Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2004-2005), Staf Khusus Menko Perekonomian RI
(2004-2005), Direktur Eksekutif PT Danareksa (2002-2004), Wakil Koordinator Tim Asistensi
Raden Pardede Menteri Keuangan RI (2000-2004), Chief Economist dan Kepala Divisi PT Danareksa
(1995-2002), Pendiri Danareksa Research Institute (1995), Konsultan di World Bank
Komisaris Independen
(1994-1995), Staf Perencanaan di Departemen Perindustrian RI (1985-1990), dan Process
Engineer di PT Pupuk Kujang (1985). Raden Pardede adalah pengajar tamu di Institut
Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Prasetiya Mulya Business School.

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia (1984) dan gelar
Ph.D. pada bidang Ekonomi dari Boston University, Amerika Serikat (1995).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
sCreco Indonesia Outlook 2018 – PT Creco Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s Knowledge Sharing: Bank 4.0 “Banking Everywhere, Never at Bank” – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s Workshop Global Initiatives New Economy – Kementerian Koordinator Bidang
0EREKONOMIAN2EPUBLIK)NDONESIAn(ANGZHOU 4IONGKOK
sDigital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s !SIA0ACIlC#%/ #&/Conference – JP Morgan – New York, Amerika Serikat.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Annual)-&hWorld Bank Group Meetingvn)-&n"ALI )NDONESIA
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARISLAINNYA ANGGOTA$IREKSI DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi BCA, dan sebagai
Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk.

Laporan Tahunan 2018


68 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 64 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris


Independen BCA pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 11 Juli 2016.

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjadi anggota Komite Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT Bursa
Efek Indonesia, Komite Remunerasi & Nominasi dan Komite Audit pada PT CIMB Niaga Tbk.,
dan Komisaris Utama pada PT Danakita Investama, suatu perusahaan di bidang manajer
investasi. Sumantri Slamet juga pernah menjabat posisi manajerial maupun Direktur
pada beberapa perusahaan, di antaranya sebagai Head of Project Finance and Investor
Relations – Strategy and Business Development pada PT Medco Energy Internasional Tbk
(Medco) sekaligus sebagai Managing Director pada beberapa perusahaan anak Medco di
luar Indonesia, yaitu di Singapura, Amerika Serikat, Oman, Yaman dan Perancis (2008-2013).
Selain itu, pernah menjabat sebagai Direktur pada PT Surya Citra Televisi – SCTV (2005-2008)
dan Direktur pada PT Surya Citra Media Tbk (2004-2008).
Sumantri Slamet
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Komisaris Independen
-ENYELESAIKAN PENDIDIKAN 3 PADA &AKULTAS -)0! 5NIVERSITAS )NDONESIA  DAN
mendapat geIar MSc. (1981) & Ph.D. Computer Science (1983) dari University of Illinois,
Urbana Champaign (Amerika Serikat).

Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s #RECO)NDONESIAOutlook 2018 – PT Creco Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Manajemen Risiko “Cyber Security & Integrating Operation Risk” dan Peran
Perbankan Menyongsong Digitalisasi Pasar Keuangan – Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) – Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness Program for Executive – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Operational Risk – Infopro Digital Risk Limited – London, Inggris.
s 4ATA +ELOLA 4ERINTEGRASI 2EGULASI 0RAKTIK 4ERKINI DAN Best Practices – Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG) – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Workshop Risk Management With Octagon: Trend Risk 2019 – BCA – Jakarta,
Indonesia.
s Economic Outlook  h"ISNIS "ANK DI %RA $IGITALv 2ISIKO DAN -ITIGASI n )KATAN "ANKIR
Indonesia – Jakarta, Indonesia.

Hubungan Afiliasi
4IDAKMEMILIKIHUBUNGANKEUANGAN KEPEMILIKANSAHAM DANATAUKELUARGADENGANANGGOTA
$EWAN+OMISARISLAINNYA ANGGOTA$IREKSI DANATAUPEMEGANGSAHAMPENGENDALI"#!

Rangkap Jabatan
Saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko dan Ketua Komite Tata Kelola
Terintegrasi BCA, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Multi Bintang Indonesia
Tbk, dan anggota Majelis Wali Amanat dan Ketua Komite Risiko Universitas Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 69
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

  


#YRILLUS (ARINOWO MENJABAT SEBAGAI +ETUA +OMITE !UDIT "#! SEJAK TAHUN 
Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya efektif pada tanggal 2 Juni 2016 sesuai
DENGAN 3URAT +EPUTUSAN $IREKSI .O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI
Komisaris Independen. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
di halaman 67.

Cyrillus Harinowo
Ketua

Warga negara Indonesia, 68 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Audit BCA sejak tahun 2011. Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya
EFEKTIFPADATANGGAL*UNISESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O3+$)2

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan BCA, bekerja di Bank Indonesia selama 30 tahun, dengan
sebagian besar karirnya dalam bidang Supervisi Perbankan, serta pernah menjabat sebagai
Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Singapura (2002-2005) dan posisi terakhirnya menjelang
pensiun dari Bank Indonesia adalah Direktur Unit Khusus Penyelesaian Aset (2005-2008).
3ETELAHPENSIUN )LHAM)KHSANMENJABATSEBAGAI"ENDAHARA$IREKTUR+EUANGANDI9AYASAN
Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia atau YKK-BI (2008-2010).

Riwayat Pendidikan
Menamatkan pendidikan S1 dari jurusan Akuntansi dari Universitas Airlangga (1978) dan
meraih gelar Master of Science di bidang Economic Development and International Trade
Ilham Ikhsan dari Colorado State University, Amerika Serikat (1984).
Anggota
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s "!2ARisk Forum – Banker Association for Risk management – Bali, Indonesia.
s Institute of Internal Auditor National Conference – IIA Indonesia – Bali, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


70 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 63 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai anggota


+OMITE!UDIT"#!PADATANGGAL*UNISESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O
3+$)2

Perjalanan Karir
Memulai karirnya pada tahun 1978 di BCA kemudian bekerja sebagai system analyst di
PT Giwang Selogam, importir dan distributor baja (1984-1987) dan sebagai manajer keuangan
di PT Multi Electrindo Raya (1998-1991). Kembali bergabung dengan BCA sebagai Kepala
Biro Financial Control (1991-1995), Kepala Biro Akuntansi (1995-1998), Kepala Biro Financial
Support  7AKIL+EPALA$IVISI&INANCE)  DANSEBAGAIKONSULTANDI$IVISI
Keuangan dan Perencanaan (2010-2012). Selanjutnya menjabat sebagai Direktur Keuangan
PT Danamas Insan Kreasi Andalan, entitas anak Dana Pensiun BCA yang bergerak di bidang
pengembangan sumber daya manusia (2012-2015).

Riwayat Pendidikan
Tjen Lestari -ENYELESAIKANPENDIDIKAN3DI&AKULTAS%KONOMI5NIVERSITAS)NDONESIAPADATAHUN
Anggota
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s "!2ARisk Forum – Banker Association for Risk management – Bali, Indonesia.
s )NDONESIAEconomic Outlook 2018 – UOB Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Forensic Audit – Bina Manajemen Center – Jakarta, Indonesia

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 71
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

  


  
Sumantri Slamet menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko BCA sejak tanggal
 3EPTEMBER  SESUAI DENGAN 3URAT +EPUTUSAN $IREKSI .O !3+$)2 3AAT INI
juga merangkap sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 69.

Sumantri Slamet
Ketua

Warga negara Indonesia, 57 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite
Pemantau Risiko BCA sejak tahun 2007. Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya
EFEKTIFPADATANGGAL3EPTEMBERSESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O!3+
$)2

Perjalanan Karir
Endang Swasthika Wibowo adalah akademisi dan peneliti dalam bidang manajemen risiko,
keuangan dan perbankan. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Program Magister
-ANAGEMENT0ERBANKANDI!"&)) 0ERBANASPELATIHUNTUKrisk management (Certified GARP –
BSMR), Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perbanas (2000-2006), Staf Ahli
bidang Ekuinbank di Badan Legislasi DPR-RI (2000-2005), Komisaris PT Putera Lintas Kemas, Air
&REIGHT&ORWARDER#O  DAN+ETUA*URUSAN-ANAJEMEN 34)%0ERBANAS  

Riwayat Pendidikan
,ULUSAN &AKULTAS %KONOMI 5NIVERSITAS )SLAM )NDONESIA 9OGYAKARTA  DAN MERAIH GELAR
Endang Swasthika Wibowo Graduate Diploma di bidang Banking & Finance (1996) dan gelar Master di bidang Perbankan
dari Monash University, Australia (1998).
Anggota
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s "!2ARisk Forum – Banker Association for Risk Management – Bali, Indonesia.
s Sustainable Finance: Managing Climate Related Risk n!"!#/&)44n*AKARTA )NDONESIA

Warga negara Indonesia, 57 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite
Pemantau Risiko BCA sejak tanggal 30 September 2016 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O!3+$)2

Perjalanan Karir
Bergabung di BCA pada tahun 1990 sebagai management trainee dalam Management
Development Program BCA dengan penempatan awal pada tahun 1991 di Divisi Retail
Banking, lalu menjabat sebagai Kepala Biro di Divisi Perkreditan Ritel (1997-2005). Selanjutnya
berkarya di Satuan Kerja Manajemen Risiko BCA (2005-2016) dengan posisi terakhir sebagai
Senior Adviser Credit Risk Management.

Riwayat Pendidikan
Lulus sebagai Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1986.

Pelatihan dan Sertifikasi


Lianny Somyadewi D. Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s "!2ARisk Forum – Banker Association for Risk management – Bali, Indonesia.
Anggota
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.
s Forensic Audit – Bina Manajemen Center – Jakarta, Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


72 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

  


 


Raden Pardede menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi BCA sejak tahun
2007. Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya efektif pada tanggal 10 Agustus 2016
SESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O!3+$)23AATINIJUGAMERANGKAPSEBAGAI
Komisaris Independen. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di
halaman 68.

Raden Pardede
Ketua

Djohan Emir Setijoso menjabat Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi BCA sejak tahun
2011. Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya efektif pada tanggal 10 Agustus
SESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O!3+$)23AATINIJUGAMERANGKAP
sebagai Presiden Komisaris. Informasi detail dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
di halaman 66.

Djohan Emir Setijoso


Anggota

Warga negara Indonesia, 46 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai anggota


Komite Remunerasi dan Nominasi BCA pada tanggal 10 Agustus 2016 sesuai dengan Surat
+EPUTUSAN $IREKSI .O !3+$)2 3AAT INI MENJABAT SEBAGAI +EPALA $IVISI Human
Capital Management sejak 1 Agustus 2016.

Perjalanan Karir
Mengawali karirnya di BCA pada tahun 1990 dan memiliki banyak pengalaman di bagian
pengembangan program pelatihan sumber daya manusia BCA sejak tahun 1997. Selanjutnya
menempati berbagai posisi manajerial antara lain sebagai Wakil Kepala Divisi Pelatihan dan
Pengembangan (2009-2011), Kepala Sub Divisi Pembelajaran dan Pengembangan (2011-2015),
Kepala Satuan Kerja Manajemen Jaringan dan Perencanaan Wilayah (2015-2016), dan Kepala
Divisi Human Capital Management (2016-sekarang). Pernah menjabat sebagai Senior Manager
DI04+ALBE&ARMA4BK  

Riwayat Pendidikan
Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Akuntansi di Universitas Tarumanagara pada tahun
Hendra Tanumihardja 1995 dan pendidikan S2 jurusan Keuangan di Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2002.
Anggota
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s +0)Alignment 2018 – BCA - Jakarta, Indonesia.
s Digital Awareness for Executive – Binus – Bogor, Indonesia.
s Digital Awareness for Executive – Insead – Jakarta, Indonesia.
s 3ERTIlKASI-ANAJEMEN2ISIKOn"#!n"OGOR )NDONESIA
s Tech Savvy Leadership: Accelerating Digital Transformation Journey – Daya Dimensi Indonesia
– Jakarta, Indonesia.
s Benchmarking Columbia University & ATD Conference – San Diego, California, Amerika
Serikat.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 73
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

    



Sumantri Slamet menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun
2016. Pengangkatan terakhir untuk periode berikutnya efektif pada tanggal 25 September
SESUAIDENGAN3URAT+EPUTUSAN$IREKSI.O3+$)23AATINIJUGAMERANGKAP
sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Pemantau Risiko. Informasi detail dapat
dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 69.

Sumantri Slamet
Ketua

Warga negara Indonesia, 71 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2016. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O3+$)2

Perjalanan Karir
Wimpie Rianto adalah praktisi di bidang perbankan yang berpengalaman, termasuk di
bidang Manajemen Risiko dan Keuangan. Mengawali karir di Citibank N.A. Jakarta dari
tahun 1972 sampai tahun 1976, selanjutnya menjabat berbagai posisi manajerial di BCA
sejak tahun 1976 hingga 1994. Kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank
LTCB Central Asia (1994-1997), dan Presiden Direktur Bank Yama (1997-1999). Kembali
bergabung di BCA pada tahun 1999 hingga 2002 sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko
dan Kepatuhan. Posisi terakhirnya sebelum menjabat sebagai anggota Komite Tata Kelola
Terintegrasi adalah sebagai Direktur Kepatuhan (2004-2007) dan Komisaris Independen
PT Bank Sinarmas (2007-2014) serta sebagai anggota Komite Pemantau Risiko BCA
Wimpie Rianto (2015-2016).
Anggota
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya,
Jakarta (1972). Aktif mengikuti berbagai pelatihan profesional dan peningkatan keahlian di
antaranya dalam bidang manajemen risiko, baik di dalam maupun luar negeri.

Pelatihan dan Sertifikasi


Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAKnowledge Forum – BCA – Jakarta, Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


74 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2015. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O3+$)23AATINIJUGAMERANGKAPSEBAGAI+OMISARIS)NDEPENDEN04"#!&INANCE

Perjalanan Karir
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Cabang dan Wilayah BCA di antaranya Kantor
Cabang Utama (1991-2000), Kantor Wilayah IV Denpasar, Bali (2000-2005), Kantor Wilayah
VII Malang, Jawa Timur (2005-2008), dan Kantor Wilayah IX Jakarta (2008-2011). Juga sempat
menjadi Senior Advisor to Board of Director PT ACE Jaya Proteksi yang bergerak di bidang
asuransi (2012-2014).

Riwayat Pendidikan
Menyelesaikan pendidikan Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta
(1991).
Adhi Gunawan Budirahardjo
Pelatihan dan Sertifikasi
Anggota
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.
s Refreshment Sertifikasi Managemen Risiko tingkat 4 – DPP BCA – Jakarta, Indonesia.

Warga negara Indonesia, 64 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2015. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MENJABAT SEBAGAI +OMISARIS )NDEPENDEN 04 !SURANSI
Umum BCA sejak tahun 2011.

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan BCA, dalam kurun waktu 1979-2011, Gustiono Kustianto
pernah menjabat berbagai posisi senior, baik di industri keuangan maupun non keuangan,
di antaranya VP Citibank N.A Jakarta, Direktur PT Bank Tiara Asia Tbk (kemudian merger
dengan PT Bank Danamon Tbk), Kepala Divisi Bank Restructuring Unit BPPN, Wakil Presiden
Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sekarang PT Bank Maybank Indonesia
Tbk), Direktur PT Tri Polyta Indonesia Tbk (sekarang PT Chandra Asri Petrochemical Tbk),
#&/ 04 "ROADBAND -ULTIMEDIA 4BK SEKARANG 04 &IRST -EDIA 4BK DAN 0RESIDEN $IREKTUR
PT Indonesia Air Transport Tbk.
Gustiono Kustianto
Riwayat Pendidikan
Anggota
-ERAIHGELAR)NSINYUR3IPILDARI&AKULTAS4EKNIK3IPIL5NIVERSITAS+RISTEN0ETRA 3URABAYA
serta Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia
(IPMI), pada tahun 1988.

Pelatihan dan Sertifikasi


Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Implementing an ERM Process for Insurance Companies – Singapore College of Insurance –
Singapura, Singapura
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.

Sertifikasi Profesi yang dimiliki:


s Certified in Risk Governance Professional (CRGP) diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)
s Certified in Enterprise Risk Governance diterbitkan oleh Enterprise Risk Management
Academy (ERMA)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 75
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2015. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI +OMISARIS )NDEPENDEN DAN +ETUA
Komite Audit PT Asuransi Jiwa BCA, sejak November 2014.

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan BCA, Pudjianto berkarir di PT Asuransi Kesehatan Indonesia
04!SKES 0ERSERO SELAMATAHUNDAN04!SURANSI*IWA)N(EALTH)NDONESIASELAMALIMA
tahun. Mengawali karir di PT Askes sebagai staf di Bidang Keuangan, pada 1977 di Jakarta.
Karirnya merangkak naik dengan menjadi Asisten Manajer bidang Keuangan (1983-1987),
Manajer Bidang Akuntansi (1988-1999), dan General Manager Bidang Akuntansi (2000-
2008). Pada 2009-2013, Pudjianto sempat menjadi Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia
DAN5MUM04!SURANSI*IWA)N(EALTH)NDONESIA *AKARTA

Pudjianto Riwayat Pendidikan


Menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Administrasi Niaga di Universitas Terbuka Jakarta
Anggota
(1990) dan S2 Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta (2002).

Pelatihan dan Sertifikasi


Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.
s Insuring sustainable Business Strategy – Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia –
Semarang, Indonesia.

Warga negara Indonesia, 64 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2015. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MENJABAT SEBAGAI +OMISARIS )NDEPENDEN 04 "ANK "#!
Syariah sejak November 2013.

Perjalanan Karir
Telah berkarya selama 32 tahun di BCA dan 3 tahun di PT Bank BCA Syariah. Mengawali
karir di BCA Palembang sebagai petugas kliring pada 1978. Pada tahun 1983, bertugas di
Bank Indonesia sebagai utusan BCA sebagai counterpart Kredit Investasi Kecil (KIK) dan
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP). Setahun kemudian bertugas di bagian Tabanas dan
Taska. Suyanto Sutjiadi sempat menjadi Authorized Signer BCA Palembang (1985-1986).
Kemudian berturut-turut dari periode 1987-2004 menjadi Kepala Kantor Cabang BCA antara
LAIN#ABANG0EMBANTU0ALEMBANG #ABANG0ANGKAL0INANG #ABANG*AMBI #ABANG(AYAM
Wuruk, Cabang Gadjah Mada, Cabang Wisma Asia, serta menjadi Kepala Kantor Wilayah V
Suyanto Sutjiadi Medan. Pensiun dari BCA pada 2010. Pada 2013 ditunjuk sebagai Komisaris Independen
PT Bank BCA Syariah.
Anggota
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sriwijaya, Palembang (1983).

Pelatihan dan Sertifikasi


Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


76 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Warga negara Indonesia, 50 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2015. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI ANGGOTA $EWAN 0ENGAWAS 3YARIAH
PT Bank BCA Syariah.

Perjalanan Karir
Sebelum bergabung dengan PT Bank BCA Syariah, berkarir di PT Bank Muamalat Indonesia
Tbk sebagai Senior Corporate Banking (1993-2004), lalu menjadi Direktur Karim Business
Consultant (2004-2014). Pada tahun 2010-2015, Sutedjo Prihatono menjadi Komite Audit dan
Pemantau Risiko PT Bank BCA Syariah.

Riwayat Pendidikan
-ENYELESAIKAN PENDIDIKAN 3 DARI &AKULTAS %KONOMI JURUSAN -ANAJEMEN 5NIVERSITAS
Krisnadwipayana (1993) serta Magister Manajemen dari Binus Business School (2014).
Sutedjo Prihatono
Pelatihan dan Sertifikasi
Anggota
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.

Warga negara Indonesia, 60 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2016. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI $IREKTUR )NDEPENDEN "#! &INANCE
Limited sejak Januari 2016.

Perjalanan Karir
Bergabung dengan BCA sejak tahun 1984 dan telah memangku beberapa posisi manajerial
yaitu sebagai General Manager dan Kepala Sentra Layanan Perdagangan dan Pembayaran
Internasional (2009-2013), Chief Manager dan Wakil Kepala Divisi Perbankan Internasional
(1995-2009), Deputy ChairmanDI!SOSIASI37)&4)NDONESIA  Senior Manager dan
Wakil Kepala Cabang Sudirman (1990-1995) dan Manager di Cabang Asemka (1984-1990).

Riwayat Pendidikan
Menyelesaikan pendidikan S1 di bidang General Management & Marketing di Universitas
Rudy Harjono Katolik Parahyangan, Bandung (1983).
Anggota
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 77
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Warga negara Indonesia, 61 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi BCA sejak tahun 2016. Pengangkatan terakhir untuk periode
berikutnya efektif pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
.O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI +OMISARIS )NDEPENDEN 04 #ENTRAL
3ANTOSA&INANCESEJAKTANGGAL.OVEMBER ANGGOTA+OMITE!UDIT04!SURANSI*IWA
"#!SEJAK/KTOBERDANANGGOTA+OMITE!UDIT04"#!&INANCESEJAK!GUSTUS

Perjalanan Karir
Bergabung dengan BCA sejak tahun 1992 dan telah memangku berbagai jabatan terkait
perkreditan yaitu sebagai Kepala Grup Analisa Risiko Kredit (2006-2012), Adviser Satuan
Kerja Pengkajian Risiko Kredit (2000- 2006) dan Kepala Urusan Loans Recovery (1992-2000).

Riwayat Pendidikan
Menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 jurusan Ekonomi di Universitas Mannheim, Jerman
(1991).
Mendari Handaya
Pelatihan dan Sertifikasi
Anggota
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s 0ERUSAHAAN0EMBIAYAANDI-ATA0ERBANKANn!00)n*AKARTA )NDONESIA
s Workshop Tata Kelola Terintegrasi: Regulasi, Praktik Terkini dan Best Practices – BCA &
KNKG – Jakarta, Indonesia.
s )NDUSTRI0EMBIAYAANDI0ASAR-ODALn!00)n*AKARTA )NDONESIA

Warga negara Indonesia, 52 tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai anggota


Komite Tata Kelola Terintegrasi pada tanggal 25 September 2017 sesuai dengan Surat
+EPUTUSAN $IREKSI .O 3+$)2 3AAT INI JUGA MERANGKAP SEBAGAI +OMISARIS
Independen PT BCA Sekuritas sejak tahun 2017.

Perjalanan Karir
Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dayalima Abisatya sejak tahun 2012, Komisaris
Utama PT Karya Griya Bersama sejak tahun 2009, Komisaris Utama PT Graha Investama
Bersama sejak tahun 2011, Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya
4BKSEJAKTAHUNSERTA+OMISARIS)NDEPENDEN0400!&INANCESEJAKTAHUN(ENDRA
Iskandar Lubis juga menjadi konsultan independen di bidang corporate finance dan pasar
modal (2012-2014; 2016-sekarang). Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Direktur Utama
PT Pefindo Riset Konsultasi (2014-2016), Direktur Investment Banking & Corporate Finance
PADA 04 /3+ .USADANA 3ECURITIES )NDONESIA   $IREKTUR 04 #ATUNILAI &INANS
Adhinarya (2002-2006), Advisor pada Lippo Group (2000-2002), serta Group Head of Bank
Hendra Iskandar Lubis Restructuring dan Division Head of Asset Management Investment pada Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (1998-2000).
Anggota
Riwayat Pendidikan
Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Teknik Perencanaan Kota & Wilayah dari Institut
Teknologi Bandung (1990), dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari
George Washington University, Amerika Serikat (1994).

Laporan Tahunan 2018


78 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

 !   

Warga negara Indonesia, 45 tahun. Berdomisili di Indonesia. Menjabat sebagai Sekretaris


0ERUSAHAAN"#!SEJAK/KTOBERBERDASARKAN3URAT+EPUTUSAN"ANK.O3+(#-
+0!

Perjalanan Karir
3EBELUMMENJABATSEBAGAI3EKRETARIS0ERUSAHAAN *AN(ENDRAMENEMPATIBERBAGAIJABATAN
manajerial di Grup Bisnis Consumer Card (Card Center) BCA yaitu sebagai Kepala Pemasaran
dan Pengembangan Produk (April 2013-September 2016), Kepala Consumer Card Portfolio
Management (2012-2013), Kepala Issuing Portfolio Management (2012), dan Kepala
Pengembangan Bisnis (2009-2012). Sebelum bergabung dengan BCA pada tahun 2005, Jan
(ENDRABERKARYASEBAGAITechnical Assistant di Cisco Systems (2000-2005).

Riwayat Pendidikan
Meraih gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Elektro dari Universitas Trisakti, Jakarta (1997),
dan menyelesaikan program studi S2 dalam bidang Software System Engineering di University
Jan Hendra of Melbourne, Australia (2000).
Sekretaris Perusahaan
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada tahun 2018 mengikuti pelatihan, seminar dan konferensi antara lain:
s )NDONESIAAll Access – Nomura Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s #8/Executive Summit – Google – California, Amerika Serikat.
s Investor Forum – Mandiri Sekuritas – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAConference – UBS Securities Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s )NDONESIAInvestor Conference – Citi Group Sekuritas Indonesia – Jakarta, Indonesia.
s Annual Indonesia Conference – CGS-CIMB Sekuritas Indonesia – Bali, Indonesia.
s rd Annual Indonesian Conference – Credit Suisse – Singapura, Singapura.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 79
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pejabat Senior
Per 31 Desember 2018

Nama Jabatan
Lanny Budiati Kepala Kantor Wilayah I, Bandung

Yandy Ramadhani Kepala Kantor Wilayah II, Semarang

&RENGKY#HANDRA+USUMA Kepala Kantor Wilayah III, Surabaya

(ENDRIK3IA Kepala Kantor Wilayah IV, Denpasar

Lukman Kepala Kantor Wilayah V, Medan

$ANIEL(ENDARTO Kepala Kantor Wilayah VI, Palembang

Jo Rudy Kurniawan Kepala Kantor Wilayah VII, Malang

(ARYONO7ONGSONEGORO Kepala Kantor Wilayah VIII, Pondok Indah, Jakarta

Djoko Rosmiatun Mijaata Kepala Kantor Wilayah IX, Matraman, Jakarta

Iwan Senjaya Kepala Kantor Wilayah X, Pluit, Jakarta

Mingto Purba Kepala Kantor Wilayah XI, Balikpapan

&REDDY3ULIMAN Kepala Kantor Wilayah XII, Wisma Asia, Jakarta

!RIF3INGGIH(ALIM7IJAYA Kepala Satuan Kerja Kepatuhan

Ayna Dewi Setianingrum Kepala Divisi Audit Internal

Christina Wahjuni Setyabudhi %XECUTIVE6ICE0RESIDENT$IVISI7EALTH-ANAGEMENT

$EDDY-ULJADI(ENDRAWINATA %XECUTIVE6ICE0RESIDENT'RUP!NALISA2ISIKO+REDIT

Dhejani Surjadi Kepala Kantor Cabang Korporasi Menara BCA

Djulijanto Liong* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Komersial & UKM

Edmund Tondobala* Kepala Divisi Perbankan Internasional

Eduard Guntoro Purba Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko

Edy Gunawan* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Korporasi

Eva Agrayani Tjong* Kepala Divisi Wealth Management

Grace Putri Ayu Dewijany* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Korporasi

Gunawan Prayogo Kepala Grup Corporate Banking

(ELENA-ARIA!TMODJO
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Korporasi

(ENDRA4ANUMIHARDJA +EPALA$IVISI(UMAN#APITAL-ANAGEMENT

(ERMANTO +EPALA'RUP(UKUM

Iman Sentosa* Kepala Grup IT Architecture & Service Quality

Ina Suwandi Kepala Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan

Ina Widjaja* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Komersial & UKM

Inge Setiawati Kepala Satuan Kerja Corporate Social Responsibility

Inge Setiawaty* Kepala Grup Corporate Transaction

*AN(ENDRA
Sekretaris Perusahaan

*ANTO(AVIANTO
Kepala Divisi Tresuri

Jayaprawirya Diah* Kepala Grup Digital Innovation Solution

Jip Thomas Sutanto* Kepala Grup IT Infrastructure & Operation

Jip Tommy Sutanto Kepala Sentra Layanan Kredit

Joanes Justira Gunawan Kepala Sentra Layanan Perbankan Elektronik

Laporan Tahunan 2018


80 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Per 31 Desember 2018

Nama Jabatan

Kho Vincentius Chandra Khosasih* Kepala Grup Data Management & IT Management Office

Kristian Marbun Kepala Grup Corporate Banking

Lay Susiana Santoso +EPALA'RUP#ORPORATE&INANCE

Lena Setiawati Kepala Divisi Pembelajaran & Pengembangan

Lilik Winarni Kepala Divisi Strategi & Pengembangan Operasi Layanan

Linda Djojonegoro Kepala Grup Kredit & Layanan Consumer Card

Linus Ekabranko Windoe %XECUTIVE6ICE0RESIDENT$IVISI4RESURI0ERBANKAN)NTERNASIONAL

Liston Nainggolan Kepala Divisi Bisnis Komersial & UKM

,UKMAN(ADIWIJAYA Kepala Satuan Kerja Enterprise Security

Mathilda Simon Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer

Megawaty Kepala Satuan Kerja Penyelamatan Kredit

Mira Wibowo Kepala Divisi Pengembangan Bisnis & Pemasaran Transaksi Perbankan

Niniek Surijanti Rahardja Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan

.UR(ERMAWAN4HENDEAN %XECUTIVE6ICE0RESIDENT3TRATEGIC)NFORMATION4ECHNOLOGY'ROUP

Ong Sukianto Kepala Divisi Logistik dan Gedung

Raymon Yonarto %XECUTIVE6ICE0RESIDENT$IVISI+EUANGAN0ERENCANAANDAN3EKRETARIAT0ERUSAHAAN

Raymond Tanuwibowo Kepala Grup Corporate Banking

Rusdianti Salim Kepala Divisi Cash Management

Soeni Atonie +EPALA"IRO!NTI&RAUD

Sunandar Suryajaya Kepala Sentra Layanan Pembayaran Domestik

Tan Tesien Tanudjaja* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Korporasi

Teddy Gunawan Kepala Sentra Layanan Perdagangan & Pembayaran Internasional

Ugahary Yovvy Chandra Kepala Divisi Individual Customer Business Development

Wani Sabu Kepala Sentra Layanan Digital

Weminto Suryadi Kepala Divisi Manajemen Jaringan & Pengembangan Wilayah

Widjaja Stephen* Kepala Grup Analisa Risiko Kredit Komersial & UKM

Wilson Karimun Kepala Grup Pendukung Bisnis Transaksi Perbankan

Wira Chandra %XECUTIVE6ICE0RESIDENT'RUP#ORPORATE"ANKING#ORPORATE&INANCE

Yuli Melati Suryaningrum* Kepala Grup Corporate Banking

"ERTANGGUNGJAWABKEPADA%XECUTIVE6ICE0RESIDENT

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 81
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jumlah Karyawan dan


Pengembangan Kompetensi
Jumlah Karyawan
Pada akhir tahun 2018 BCA memiliki 24.941 karyawan, turun 2,0% dibandingkan tahun sebelumnya yang sejumlah
25.439 karyawan.

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Organisasi


2018 2017
Non Staf 1.181 1.187
Staf 19.330 19.994
Manajer 4.346 4.176
Pejabat Senior (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) 84 82
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja


2018 2017
) 1 Tahun 1.177 1.712
> 1 – 5 Tahun 6.967 7.048
> 5 – 10 Tahun 2.626 1.802
> 10 – 15 Tahun 773 621
> 15 – 20 Tahun 1.712 1.936
> 20 Tahun 11.686 12.320
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia


2018 2017
) 25 Tahun 2.740 3.387
> 25 – 30 Tahun 6.128 5.706
> 30 – 35 Tahun 2.060 1.629
> 35 – 40 Tahun 1.203 1.595
> 40 – 45 Tahun 3.712 4.278
> 45 – 50 Tahun 5.375 5.429
> 50 Tahun 3.723 3.415
Total 24.941 25.439

Laporan Tahunan 2018


82 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan


2018 2017
Sampai dengan Tingkat SMU 4.357 4.868
Diploma dan Sarjana 19.741 19.771
Pasca Sarjana 843 800
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian


2018 2017
Karyawan Tetap (Permanen) 23.833 24.343
Karyawan Tidak Tetap* 1.108 1.096
Total 24.941 25.439
* termasuk karyawan kontrak, percobaan dan trainee

Pengembangan Kompetensi Karyawan


Informasi lebih detail mengenai pengembangan kompetensi dapat dilihat pada Laporan Tahunan ini bagian Sumber
Daya Manusia di halaman 226-231.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 83
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komposisi Pemegang Saham


Pemegang Saham Pengendali BCA
Per 31 Desember 2018

Robert Budi Hartono Bambang Hartono


(Pemegang Saham Pengendali) (Pemegang Saham Pengendali)

51,00% 49,00%

PT Dwimuria Investama
Andalan Masyarakat

54,94% 45,06%*

Keterangan:

Pengendali

Jalur Pengendalian

* Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan dan
sebesar 1,76% dimiliki oleh Bapak Anthoni Salim. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 0,19% saham BCA.

Rincian 20 Pemegang Saham Terbesar


per 31 Desember 2018

Jumlah Saham
No Pemegang Saham %
(dalam juta)

1 PT Dwimuria Investama Andalan 13.546 54,94


2 "ANK*ULIUS"AER#O,TD 3INGAPORE3!!NTHONI3ALIM 340 1,38
3 CS AG Singapore TR AC Client PT TRICIPTA MND GMLNG-2023904042 263 1,07
4 ')#3!'OVERNMENT/F3INGAPORE 263 1,06
5 CS AG Singapore TR AC Client PT CATURGWRTN SMPL-2023904041 252 1,02
6 *0-#".!2% %UROPACIlC'ROWTH&UND 247 1,00
7 (3"#"ANK0,#3!3AUDI!RABIAN-ONETARY!UTHORITY 184 0,75
8 *0-#".!2% 6ANGUARD%MERGING-ARKETS3TOCK)NDEX&UND 150 0,61
9 *0-#".!2% 6ANGUARD4OTAL)NTERNATIONAL3TOCK)NDEX&UND 146 0,59
10 040RUDENTIAL,IFE!SSURANCE 2%& 136 0,55
11 LGT Bank AG 133 0,54
12 *0-",3!5CITS#,42% *0-ORGAN&UNDS 115 0,47
13 ""(,UXEMBOURG3!&IDELITY&D 3ICAV %MERG-KTS&D 114 0,46
14 *0-#".!2% /PPENHEIMER$EVELOPING-ARKETS&UND 112 0,46
15 *0-#".!!)&#,42% 3TICHTING$EPOSITARY!0'%-%-2+4%10OOL 110 0,45
16 *0-#".!2% 42OWE0RICE%MERGING-ARKETS3TOCK&UND 108 0,44
17 $*3+ETENAGAKERJAAN0ROGRAM*(4 107 0,43
18 BNYMSANV RE BNYMLB RE Employees Providentfd Board - 2039844119 105 0,43
19 *0-#".!2% .EW7ORLD&UND )NC 103 0,42
20 ""("OSTON3!-ATTHEWS0ACIlC4IGER&UND 101 0,41
Total 16.635 67,47

Sumber: Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Catatan:
Beberapa institusi yang tercatat di dalam daftar di atas bertindak sebagai kustodian untuk pemegang saham

Laporan Tahunan 2018


84 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Rincian Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham Lebih Dari 5%


Per 31 Desember 2018, tidak terdapat pemegang saham dengan kepemilikan saham lebih dari 5%, kecuali PT Dwimuria
Investama Andalan yang merupakan pemegang saham pengendali BCA.

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham


Masing-masing < 5%
Komposisi*
Individu 3,3%
Lokal 3,2%
Asing 0,1%
Institusi 41,8%
Lokal 7,4%
Asing 34,4%
Total 45,1%

Komposisi*
Pemodal Nasional 10,6%
Perorangan 3,2%
Perseroan Terbatas 3,0%
Asuransi 2,1%
Danareksa 1,8%
Yayasan 0,5%
Koperasi 0,0%
Pemodal Asing 34,5%
Perorangan 0,1%
Badan Usaha Asing 34,4%
Total 45,1%

* Dihitung berdasarkan total lembar saham BCA yang beredar sejumlah 24.655.010.000 lembar saham.
Sumber: Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Raya Saham Registra

Persentase Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi


Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris dan Direksi BCA memiliki 0,19% saham BCA secara kumulatif. Adapun rincian
kepemilikan saham masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi BCA dapat dilihat pada bagian Laporan Keuangan
Konsolidasian di halaman 640-641.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 85
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Grup Perusahaan dan


Kepemilikan Entitas Anak

100% 99,576% 99,9999% 75% 75% 99,9995% 90% 90%

BCA Finance 0,424% BCA 0,0001% BCA 25% BCA 25% CS 0,0005% Central BCA
Limited Finance Syariah Insurance Finance Capital Sekuritas BCA Life
100% 100% 100% 100% 100% Ventura 90% 90%
100%

Bidang Usaha Entitas Anak

PT BCA Finance Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan


multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan lain berdasarkan
persetujuan instansi yang berwenang

BCA Finance Limited


Remittance dan money lending

PT Bank BCA Syariah


Perbankan Syariah

PT BCA Sekuritas
Perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek

PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance)


Asuransi umum atau kerugian

PT Central Santosa Finance (CS Finance) Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan
multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan lain berdasarkan
persetujuan instansi yang berwenang

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life)


Asuransi jiwa

PT Central Capital Ventura (CCV)


Perusahaan modal ventura

Laporan Tahunan 2018


86 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kronologis Pencatatan Saham dan


Efek Lainnya
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering – IPO) pada 11 Mei 2000.
Penawaran umum ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Mei 2000 (kedua bursa ini telah
digabung dan sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia


Jumlah Saham Nilai Nominal
Waktu Keterangan
Beredar (dalam Rupiah)
11 Mei 2000 Penawaran umum saham perdana (IPO) 2.943.986.000 2.943.986.000 500
15 Mei 2001 Stock split I dengan rasio 1:2 X 5.887.972.000 250
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2001 program kompensasi manajemen 58.025.000 5.945.997.000 250
berbasis saham (MSOP)
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2002 program kompensasi manajemen 71.526.000 6.017.523.000 250
berbasis saham (MSOP)
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2003 program kompensasi manajemen 113.611.500 6.131.134.500 250
berbasis saham (MSOP)
8 Juni 2004 Stock split II dengan rasio 1:2 X 12.262.269.000 125
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2004 program kompensasi manajemen 40.944.500 12.303.213.500 125
berbasis saham (MSOP)
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2005 program kompensasi manajemen 15.888.000 12.319.101.500 125
berbasis saham (MSOP)
Saham yang diterbitkan dalam rangka
2006 program kompensasi manajemen 8.403.500 12.327.505.000 125
berbasis saham (MSOP)
31 Januari 2008 Stock split III dengan rasio 1:2 X 24.655.010.000 62,5

Keterangan:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 April 2001 memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan melalui penerbitan 147.199.300 saham melalui
program kompensasi manajemen berbasis saham (MSOP). Opsi tersebut dapat dieksekusi dari tanggal 10 November 2001 hingga 9 November 2006. Saham yang diterbitkan
dalam rangka program MSOP yang tercantum dalam tabel di atas telah memperhitungkan stock split yang dilakukan oleh BCA

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Pada tahun 2018, BCA menerbitkan obligasi subordinasi dengan rincian dapat dilihat pada bagian Ikhtisar Obligasi di halaman 17.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 87
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Informasi Entitas Anak

Per 31 Desember 2018

Nama Perusahaan Persentase Kepemilikan Saham Bidang Usaha

04"#!&INANCE PT Bank Central Asia Tbk : 99,576% Pembiayaan Investasi; Pembiayaan Modal Kerja; Pembiayaan
"#!&INANCE,IMITED    Multiguna; Sewa Operasi; Kegiatan Pembiayaan Lain
Total : 100% berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang

"#!&INANCE,IMITED PT Bank Central Asia Tbk : 100% Remittance dan Money Lending

PT Bank BCA Syariah PT Bank Central Asia Tbk : 99,9999% Perbankan Syariah
04"#!&INANCE   
Total : 100%

PT BCA Sekuritas PT Bank Central Asia Tbk : 90% Perantara Perdagangan Efek dan Penjamin Emisi Efek
Chandra Adisusanto : 10%
Total : 100%

PT Asuransi Umum BCA PT Bank Central Asia Tbk : 75% Asuransi Umum atau Kerugian
(BCA Insurance) 04"#!&INANCE  
Total : 100%

04#ENTRAL3ANTOSA&INANCE PT Bank Central Asia Tbk : 75% Pembiayaan Investasi; Pembiayaan Modal Kerja; Pembiayaan
#3&INANCE 04"#!&INANCE   Multiguna; Sewa Operasi; Kegiatan Pembiayaan Lain
Total : 100% berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang

PT Asuransi Jiwa BCA PT Bank Central Asia Tbk : 90% Asuransi Jiwa
(BCA Life) Chandra Adisusanto : 10%
Total : 100%

PT Central Capital Ventura PT Bank Central Asia Tbk : 99,9995% Perusahaan Modal Ventura
(CCV) 04"#!&INANCE : 0,0005%
Total : 100%

Laporan Tahunan 2018


88 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Total Aset
Profil Singkat Perusahaan Alamat Perusahaan Status Operasi
(dalam miliar Rupiah)

04"#!&INANCEBERDIRISEJAKTAHUNDANBERGERAK 8.127 Wisma BCA Pondok Indah Lantai 2, Beroperasi


di bidang usaha pembiayaan kendaraan bermotor, Jl. Metro Pondok Indah No. 10
khususnya roda empat atau lebih. BCA menjadi Jakarta 12310
pemegang saham mayoritas pada tahun 2001. Tel. : (021) 29973100
"#!&INANCE,IMITEDBERDIRISEJAKTAHUN 772 5NIT & 4HE#ENTER Beroperasi
dan bergerak di bidang jasa pengiriman uang 99 Queen’s Road Central,
dan memiliki izin usaha sebagai money lender. (ONG+ONG
BCA menjadi pemegang saham mayoritas pada Tel. : (852) 28474249
tahun 1996.
PT Bank BCA Syariah (sebelumnya bernama PT Bank 7.064 Jl. Jatinegara Timur No. 72 Beroperasi
UIB) berdiri sejak 1991 dan bergerak di bidang Jakarta 13310
Perbankan Syariah. BCA menjadi pemegang saham Tel. : (021) 8505030, 8505035, 8190072
mayoritas pada tahun 2009.
PT BCA Sekuritas (sebelumnya bernama PT Dinamika 626 Menara BCA, Grand Indonesia Beroperasi
Usaha Jaya) berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di Lantai 41, Suite 4101
bidang perantara perdagangan efek dan penjamin *L-(4HAMRIN.O
emisi efek. BCA menjadi pemegang saham mayoritas Jakarta 10310
pada tahun 2011. Tel. : (021) 23587222
PT Asuransi Umum BCA (sebelumnya bernama 1.745 Gedung Sahid Sudirman Center Beroperasi
PT Central Sejahtera Insurance) berdiri sejak 1988 dan ,ANTAI5NIT&
bergerak di bidang industri perasuransian, terutama Jl. Jend. Sudirman No.86
dibidang asuransi umum atau asuransi kerugian. BCA Jakarta 10220
MELALUI04"#!&INANCEMENJADIPEMEGANGSAHAM Tel. : (021) 27889588
sebesar 25% pada tahun 2010 dan BCA meningkatkan
kepemilikan secara langsung dan tidak langsung BCA
menjadi 100% pada tahun 2013.
04#ENTRAL3ANTOSA&INANCE BERDIRISEJAKDAN 1.405 WTC Mangga Dua Lantai 6 Blok CL No. 001 Beroperasi
bergerak di bisnis pembiayaan konsumen, anjak Jl. Mangga Dua Raya No. 8
piutang, dan sewa guna usaha. BCA melalui PT BCA Jakarta 14430
&INANCEMENJADIPEMEGANGSAHAMSEBESARPADA Tel. : (021) 29648200
tahun 2010. Kemudian pada tahun 2014, BCA menjadi
pemegang saham secara langsung sekaligus menjadi
pemegang saham Mayoritas dengan kepemilikan
SEBESARPADAPADA04#ENTRAL3ANTOSA&INANCE
Pada tanggal 22 November 2017, BCA meningkatkan
porsi kepemilikan secara langsung di PT Central
3ANTOSA&INANCEMENJADI
PT Asuransi Jiwa BCA, berdiri sejak 2013 dan bergerak 903 Chase Plaza Lantai 22 Beroperasi
di bidang asuransi jiwa dan mulai melakukan kegiatan Jl. Jend. Sudirman Kav. 21
operasional pada tahun 2014. Pada tahun 2017 BCA Jakarta 12920
menjadi pemegang saham secara langsung pada Tel. : (021) 21888000
PT Asuransi Jiwa BCA dengan kepemilikan sebesar
90%, yang semula merupakan pemegang saham
secara tidak langsung melalui PT BCA Sekuritas dan
PT Asuransi Umum BCA.
PT Central Capital Ventura, berdiri sejak 2017 dan 205 'EDUNG/FlCE,ANTAI5NIT& Beroperasi
bergerak dibidang perusahaan modal ventura. SCBD Lot 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 89
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal


Per 31 Desember 2018

Kantor Akuntan Publik Notaris


Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi.
(anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) *L+(:AINUL!RIlN.O
WTC 3 Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 11140
Jakarta 12920 Tel. (62-21) 630 1511
Indonesia &AX  
Tel. (62-21) 521 2901 Website: www.notarisirawan.com
&AX   
7EBSITEWWWPWCCOMID Konsultan Hukum
Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Biro Administrasi Efek Pacific Century Place, Level 35
PT Raya Saham Registra Sudirman Central Business District Lot 10
Gedung Plaza Sentral, Lantai 2 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 Jakarta 12190
Tel. (62-21) 252 5666 Indonesia
&AX   Tel. (62-21) 2960 8888
Website: www.registra.co.id &AX  
7EBSITEHTTPSWWWHHPCOID
Perusahaan Pemeringkat Efek
Fitch Ratings Singapore Pte Ltd
One Raffles Quay
South Tower #22-11
Singapore 048583
Tel. (65) 6796 7200
Website: www.fitchratings.com

PT Fitch Ratings Indonesia


DBS Bank Tower, Lantai 24, Suite 2403
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5
Jakarta 12940
Tel. (62-21) 2988 6800

Moody’s Singapore Pte Ltd


50 Raffles Place #23-06
Singapore Land Tower
Singapore 048623
Website: www.moodys.com

Laporan Tahunan 2018


90 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian


 

! 

KSEI Award Indonesia Wow Brand The Best Ratio Performance

1 4 7

KSEI MarkPlus Insight PT Rintis Sejahtera PRIMA


)SSUERWITH4HE(IGHEST6ALUEOF Gold Champion Cash Withdrawal
Scriptless Securities - Internet Banking - Klik BCA
)NVESTOR&UND!CCOUNT!DMINISTRATOR - ATM - ATM BCA
(RDN) Bank with The Largest Number - Uang Elektronik - Flazz BCA
Obsession Awards 2018
of Clients - Mobile Banking - mBCA
- Kartu Kredit - Kartu Kredit BCA
- Call Center - Halo BCA
The 7th SPS Indonesia Inhouse
Silver Champion
Magazine Awards (InMA) 2018 - Tabungan - Bank BCA

Bronze Champion
- KPR - KPR BCA

Indonesia Branding Campaign


of The Year

Obsession Media Group


Best Company - Enterprise Achiever
2 Women’s Obsession Awards 2019
Best Achiever in Women Professional -
Serikat Perusahaan Pers Lianawaty Suwono
- The Best of Private Company Inhouse
Magazine (InMA) 2018 - Info BCA 5
- The Best of E-Magazine Private
Company Inhouse Magazine (InMA)
Indonesia Corporate PR
MarkPlus Insight
2018 - Info BCA Brand for Good Club Member 2018
Awards 2018

Mitra Channel Award 2018 Apresiasi & Penghargaan


Wajib Pajak

Warta Ekonomi
3 Top 8 Popular Company in Banking Sector
Category : Banking
Telkomsel
2nd Best Performance Channel Banking 6

Kementerian Keuangan RI - Dirjen Pajak


Kanwil DJP Wajib Pajak Besar
”Pajak Kita Kontribusi Nyata Untuk
Indonesia”

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 91
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen


 

!  - lanjutan

Contact Center Service 7th Infobank Digital Brand HR Excellence Award 2018
Excellence Award (CCSEA) 2018 Awards 2018

14
10 12
Majalah SWA bekerja sama dengan
Infobank Lembaga Manajemen-FEUI
Carre – Center for Customer Satisfication
Sisentia - Recruitment Strategy (Rating A)
and Loyality (Carre – CCSL) dan Majalah
Peringkat I - Retention Strategy (Rating A)
Service Excellence
- Kategori Bank Umum Konvensional - Learning & Development Strategy
- Call Center Priority Banking
- Kategori Deposito Bank Umum (Rating A)
- Call Center Regular Banking
- Call Center Platinum Credit Card Konvensional
- Call Center KPR - Kategori Kartu Debit Bank Umum
- Call Center Personal Loan Konvensional EXCELLENT GROWTH Bisnis
- Call Center EDC - Kategori E Money Bank Product Brand
&LAZZ Indonesia Award 2018
#ALL#ENTER,IFE(EALTH)NSURANCE
%MAIL#ENTER"ANKING&INANCE - Kategori KKB Bank Umum
Insurance Konvensional
4WITTER"ANKING&INANCE)NSURANCE
&ACEBOOK"ANKING&INANCE)NSURANCE Peringkat II
- Call Center Sharia Banking - Kategori Kartu Kredit Bank Umum
- Call Center Regular Credit Card Konvensional Product Brand Kartu
#ALL#ENTER!UTOMOTIVE&INANCING Kredit BCA
- Kategori Wealth Management Bank
Umum Konvensional Product Brand
BCA Prioritas
Digital Popular Brand Award
2018 Peringkat III
15
- Kategori Tabungan Bank Umum
Konvensional Product Brand Tahapan Bisnis Indonesia
BCA Bank Umum Swasta Devisa

2017 Asian Banking 300 15th Indonesia Most Admired


Company Award

11

TRAS n CO Indonesia
INFO BRAND (Indonesia
#1 Brand Media)
IMFocus (DigiMarketing Consultant)
- Kartu Kredit - Bank BCA
- Internet Banking - Klik BCA 16
- Kartu Repaid - Flazz BCA
- Mobile Banking - M-BCA
Warta Ekonomi
- Leasing Mobil - BCA Finance
- Call Center Bank - Halo BCA
13 - Top 5 Indonesia Most Admired
Companies 2018 in Bank Category
- Deposito - Bank BCA
Yazhou Zhoukan
(IGHEST2ETURNON!SSETS!WARD

Laporan Tahunan 2018


92 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Investor Awards Best Listed Indonesia Digital Innovation Corporate Image Award 2018
Companies 2018 Award 2018

22
19
Majalah Marketing
Warta Ekonomi Frontier Consulting Group
- Innovative Company in Digital Indonesia’s Most Admired Companies
17 Transaction and Customer Services Kategori Bank Nasional
+ATEGORI.ATIONAL0RIVATE&OREIGN
Majalah Investor %XCHANGE#OMMERCIAL"ANK
Top Performing Listed Companies 2018 FinanceAsia Country Awards
Kapitalisasi Pasar >Rp10 Triliun
for Achievement 2018
Indonesia’s Top 100 Most
Valuable Brands 2018
Infobank Satisfaction Loyalty
Engagement Awards 2018

20
18 Majalah SWA
Peringkat 4
23
Infobank
MRI- Marketing Research Indonesia FinanceAsia
Peringkat I Banking Service Excellence - Best Asian Bank
- Overall Satisfaction Loyalty - Best Bank in Indonesia
Engangement (SLE) Bank Umum
Awards 2018
Konvesional
- Net Promotor Score (NPC) Bank Umum Investor Best Bank Award 2018
Konvensional
%XPERIENCE)NDEX"ANK5MUM
Konvensional
%NGAGEMENT)NDEX"ANK5MUM
Konvensional
3ATISFACTION)NDEX3ATPAM"ANK
Umum Konvensional
3ATISFACTION)NDEX#USTOMER
Service Bank Umum Konvensional 21
3ATISFACTION)NDEX4ELLER"ANK
Umum Konvensional
“Majalah Infobank
3ATISFACTION)NDEX&ISIK"ANK
Marketing Research Ind (MRI)” 24
Umum Konvensional
- 1st Best Mobile Banking Bank Umum -
Commercial Bank Majalah Investor
Peringkat II
- 1st Best Digital Branch - Commercial Berita Satu - Media Holding
3ATISFACTION)NDEX"ANK5MUM
Bank Best Bank Kategori Modal Inti
Konvensional
- 2nd Best Chatbot - Commercial Bank > Rp30 Triliun
- 2nd Best Opening Account Mobile
Peringkat III
Aplication - Commercial Bank
,OYALTY)NDEX"ANK5MUM
- 3rd Best CRM (Mesin Setor Tunai) -
Konvensional
Commercial Bank
3ATISFACTION)NDEX!4-"ANK
- 5th Best Overall Performance -
Umum Konvensional
Commercial Bank

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 93
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen


 

!  - lanjutan

Yayasan Keanekaragaman Euromoney Awards for Contact Center World (CCW)


Hayati Indonesia (KEHATI) Excellence Asia Pacific Award 2018

25 28 31
Constituent Of Sustainable Resposible Euromoney Contact Center World
)NVESTMENT32) +%(!4))NDEX Indonesia’s Best Bank Gold
- Incentive Scheme
- Best Use of Social Media
ASEAN Best Public Companies: Service Quality Awards 2018 - Green Contact Center
SWA 100 Best Wealth Creator - Best Design
- Customer Loyalty
- Community Spirit
- Best In Customer Service
Silver
- Recruitment Campaign
(ELPDESK
- Self Service Technology
- Technology Innovation
Bronze
- Direct Response
29
Dream Team (Penghargaan khusus)
26 Majalah Service Excellence
Majalah Marketing, Carre Center for
Customer Satisfaction & Loyalty (Carre Indonesia Banking Award 2018
SWA
CCSL)
- The 3rd Ranking of Indonesia The Best
- BCA Prioritas - Priority Banking
Public Companies Based on WAI™
- Bank Central Asia - Regular Banking
(Overall) 2018
- Bank Central Asia - Banking for Coporate
- The 4th Ranking of ASEAN The Best
Customers
Public Companies Based on WAI™
- Bank Central Asia - Gold Credit Card
(Overall) 2018
- Bank Central Asia - Platinum Credit Card
- The 2nd Ranking of Indonesia The Best
- BCA Syariah* - Sharia Banking
Public Companies Based on WAI™ 2018
"#!&INANCE
&INANCING!UTOMOTIVE!7
(Industry Category: Banks)
- The 3rd Ranking of ASEAN The Best
Public Companies Based on WAI™2018
(Industry Category: Banks) Infobank Awards 2018 32

Tempo Media Group


Indonesia Best Public Indonesia Banking School
Company Awards 2018 - Best Parenting Bank Kategori Bank
Konvensional
- Most Reliable Bank Kategori Bank
Konvensional Aset Rp100 triliun & di
atas Rp100 triliun
- Most Efficient Bank Kategori Bank
Konvensional Aset Rp100 triliun & di
30 atas Rp100 triliun

Infobank
- Predikat Sangat Bagus
27 - Sangat Bagus Selama 15 Tahun
Berturut-turut
Warta Ekonomi
+ATEGORI&INANCE

Laporan Tahunan 2018


94 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

B A - BRAND ASIA 2018 Social Business Innovation Indonesia PR of The Year 2018
Award 2018 & Green CEO
Award 2018

33 38

Markplus Inc 35 Mix Marketing & Communication


Nikkei BP Consulting, Inc. dan SWA
Gold Champion Corporate Secretary Team of The Year
Warta Ekonomi 2018
category Banking
- Top 5 Social Business Innovation
Company 2018 - Category Banking
- CEO of PT Bank Central Asia Tbk -
Contact Center World (CCW) Category Banking Indonesia Living Legend
Award 2018 Companies 2018

Most Valuable Indonesian


Brands 2018

34 39

Contact Center World SWA


Gold 36 Indonesian Living Legend Companies
Individual
- Sales Manager BrandZ
- Quality Auditor - Rank No.1 of Top 50 Most Valuable ASEAN Business Awards 2018
- IT Support Indonesian Brands 2018
- Project Manager - Rank No.99 Top 100 Most Valuable
- CS Professional Global Brands 2018
- Sales Profesional
Corporate
- Incentive Scheme
Indonesia Corporate Secretary
- Best Use of Social Media
- Recruitment Campaign Awards 2018
- Green Contact Center
- Contact Center Design
- Customer Loyalty
- Community Spirit 40
- Technology Innovation
- Best in Customer Service
Silver ASEAN Business Advisory Council
Individual Winner - Priority Integration Sector Sub
- Operational Manager #ATEGORY&INANCE
- Trainer
Corporate 37
- Self Service Technology
Bronze
Warta Ekonomi
Corporate
Top 10 GCG Issues in Banking Sector
(ELP$ESK

Industry Champion Corporate


Industry Champion Individual

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 95
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen


 

!  - lanjutan

Donasi Buku Terbanyak Forbes Indonesia Best of The Forbes Global 2000 2018
kepada Siswa di Sekolah Best Awards 2018
Dasar Negeri

46
44
Forbes Global
41 &ORBES'LOBAL
Forbes Indonesia
&ORBES'LOBAL"EST2EGARDED#OMPANY
Museum Rekor Dunia Indonesia Top 50 Companies of 2018
2000 2018 #148
&ORBES'LOBAL7ORLDS"EST%MPLOYERS
2000 2018 #32
Bank Indonesia Award Indonesia Best Banking Award
2018
Indonesia Most Admired CEO
2018

42
45
Bank Indonesia
- Bank Pendukung - Pengendalian Warta Ekonomi 47
Moneter Rupiah dan Valas Terbaik "ANK"ERPREDIKATh3EHATv "5+5
- Bank Pendukung - Pendalaman dengan Aset di atas Rp500 Triliun Warta Ekonomi
pasar Keluangan Terbaik (Kelompok
Pendukung Pendalaman Pasar
Keuangan Rupiah)

The Best CEO 2018

43

SWA & Dunamis Organization Services


1st Ranking of The Best CEO 2018
(Jahja Setiaatmadja)

Laporan Tahunan 2018


96 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Good Corporate Governance


Award 2018 - Indonesia Most
Trusted Companies 2018

50

Menteri Keuangan RI
- Agen Penjual Ritel dengan Kinerja
Terbaik
48 - Agen Penjual SBSN Terbaik Pertama

SWA & Indonesian Institute for Corporate


Governance
- Most Trusted Company Based on
Corporate Governance Perception
)NDEX#'0) KATEGORI3ANGAT
Terpercaya)

The 10th IICD Corporate


Governance Conference and
Award

49

Indonesian Institute for Corporate


Directorship (IICD) dan Kontan
- Top 50 Big Capitalization Public Listed
Company
- Best Right of Shareholders

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 97
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kantor Cabang
Per 31 Desember 2018

KANTOR WILAYAH I
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Asia Afrika 122-124 11 Kantor Cabang Utama
Bandung 40261 67 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (022) 4236303 12 Kantor Kas

Lokasi :
Bandung Cirebon Majalengka Subang
Banjar Garut Ngamprah Sukabumi
Ciamis Indramayu Purwakarta Sumber
Cianjur Karawang Singaparna Sumedang
Cimahi Kuningan Soreang Tasikmalaya

KANTOR WILAYAH II
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Pemuda 90-92 13 Kantor Cabang Utama
Semarang 50133 82 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (024) 3510575 27 Kantor Kas

Lokasi :
Banjarnegara Karanganyar Purbalingga Sukoharjo
Bantul Kebumen Purwodadi Surakarta
Batang Kendal Purwokerto Tegal
Blora Klaten Purworejo Temanggung
Boyolali Kudus Rembang Ungaran
Brebes Magelang Salatiga Wates
Cilacap Mungkid Semarang Wonogiri
Demak Pati Slawi Wonosari
Jepara Pekalongan Sleman Wonosobo
Kajen Pemalang Sragen Yogyakarta

KANTOR WILAYAH III


Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Raya Darmo 5 13 Kantor Cabang Utama
Surabaya 60265 89 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (031) 5618921 34 Kantor Kas

Lokasi :
Bangkalan Jombang Pamekasan Sumenep
Bojonegoro Lamongan Sampang Surabaya
Gresik Mojokerto Sidoarjo Tuban

KANTOR WILAYAH IV
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
*LN(ASANUDIN 13 Kantor Cabang Utama
Denpasar 80119 61 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (0361) 431012-14 19 Kantor Kas

Lokasi :
Ambon Kupang Palu Sungguminasa
Bau Bau Luwuk Pare Pare Tabanan
Bitung Makassar Pinrang Ternate
Denpasar Manado Praya Timika
Gianyar Manokwari Ruteng Tomohon
Gorontalo Mataram Selong Watampone
Jayapura Mengwi Semarapura
Kendari Negara Singaraja
Kotamobagu Palopo Sorong

Laporan Tahunan 2018


98 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KANTOR WILAYAH V
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Diponegoro 15 13 Kantor Cabang Utama
Medan 20112 55 Kantor Cabang Pembantu
4EL  21 Kantor Kas

Lokasi :
Banda Aceh Bukittinggi Medan Sei Rampah
Bandar Seri Bentan Dumai Padang Tanjung Balai
Batam Kisaran Payakumbuh Tanjung Balai Karimun
Bengkalis Lhokseumawe Pekanbaru Tanjung Pinang
Binjai Limapuluh Pematang Siantar Tebing Tinggi
Bireuen Lubuk Pakam Rantau Prapat Tembilahan

KANTOR WILAYAH VI
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Kapten A. Rivai 22 10 Kantor Cabang Utama
Palembang 30129 38 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (0711) 312244 33 Kantor Kas

Lokasi :
Bandar Lampung Kepahiang Menggala Pangkalan Balai
Bangko Koba Mentok Prabumulih
Baturaja Kotabumi Metro Pringsewu
Bengkulu Kuala Tungkal Muara Bungo Sekayu
Curup Lahat Muara Enim Sungai Liat
Gunung Sugih Lubuk Linggau Pagar Alam Tanjung Pandan
Jambi Manggar Palembang Toboali
Kalianda Martapura Pangkal Pinang

KANTOR WILAYAH VII


Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Jend. Basuki Rachmat 70-74 11 Kantor Cabang Utama
Malang 65111 49 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (0341) 358500 15 Kantor Kas

Lokasi :
Banyuwangi Kediri Malang Probolinggo
Batu Kepanjen Mejayan Situbondo
Blitar Kraksaan Nganjuk Trenggalek
Bondowoso Lumajang Ngawi Tulungagung
Jember Madiun Pasuruan
Kanigoro Magetan Ponorogo

KANTOR WILAYAH VIII


Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Wisma BCA Pondok Indah 11 Kantor Cabang Utama
Jln. Metro Pondok Indah No.10 96 Kantor Cabang Pembantu
Jakarta 12310 25 Kantor Kas
Tel. (021) 29973488

Lokasi :
Cibinong Depok Purwakarta Tangerang Selatan
Cikarang Jakarta Tangerang Tigaraksa
(Pusat, Selatan, Timur & Utara)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 99
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kantor Cabang - lanjutan

KANTOR WILAYAH IX
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Matraman Raya 14-16 12 Kantor Cabang Utama
Jakarta 13150 108 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (021) 8581259 25 Kantor Kas

Lokasi :
Bekasi Cibinong Depok Karawang
Bogor Cikarang Jakarta
(Pusat, Selatan, Timur & Utara)

KANTOR WILAYAH X
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Pluit Selatan Raya 10 Kantor Cabang Utama
Komplek Perkantoran Landmark Pluit 89 Kantor Cabang Pembantu
Blok A No.8, Jakarta 14450 4 Kantor Kas
Tel. (021) 6601718
Lokasi :
Jakarta (Barat, Pusat & Utara)

KANTOR WILAYAH XI
Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Jln. Jend. Sudirman 139 8 Kantor Cabang Utama
Balikpapan 76113 36 Kantor Cabang Pembantu
Tel. (0542) 735252 7 Kantor Kas

Lokasi :
Balikpapan Martapura Sambas Tanjung
Banjarbaru Mempawah Sampit Tanjung Redeb
Banjarmasin Palangkaraya Sangatta Tarakan
Batulicin Pangkalan Bun Singkawang Tenggarong
Bontang Pontianak Sintang
Ketapang Samarinda Sungai Raya

KANTOR WILAYAH XII


Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Wisma Asia I 11 Kantor Cabang Utama
Jln. S. Parman kav.79 95 Kantor Cabang Pembantu
Jakarta 11420 25 Kantor Kas
Tel. (021) 5638888

Lokasi :
Cilegon Pandeglang Serang Tangerang Selatan
Jakarta (Barat & Pusat) Rangkasbitung Tangerang Tigaraksa

KANTOR NON WILAYAH


Alamat : Jumlah Kantor Cabang :
Menara BCA, Grand Indonesia 1 Kantor Cabang Utama
Jakarta 10310
Tel. (021) 23588000

Lokasi :
Jakarta (Pusat)

KANTOR PERWAKILAN
Singapura Hong Kong
Alamat : Alamat :
360 orchard road 5NIT &4HE#ENTER
#06-06A International building 99 Queen’s Road Central
Singapore 238869 (ONG+ONG

Laporan Tahunan 2018


100 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Informasi pada Website Perusahaan


Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh
dalam memperoleh informasi terkait perusahaan, LAYANAN(ALO"#!#HATMELALUIwebsite
BCA menyediakan website yang dapat diakses perusahaan untuk berkomunikasi melalui media
MELALUIHTTPSWWWBCACOID chat dengan tim BCA apabila terdapat pertanyaan
terkait produk dan layanan BCA ataupun untuk
Melalui website tersebut, masyarakat dapat menyampaikan masukan bagi perusahaan.
memperoleh informasi solusi perbankan untuk
perorangan; solusi untuk kebutuhan bisnis;
informasi tentang BCA termasuk untuk para
investor ataupun terkait tata kelola perusahaan.
Website perusahaan juga merupakan salah satu
sarana untuk pemasaran produk dan layanan BCA
terbaru.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan


Komisaris, Direksi, Komite, Sekretaris
Perusahaan, dan Unit Audit Internal
)NFORMASIMENGENAIPENDIDIKANDANATAUPELATIHAN$EWAN+OMISARIS $IREKSI +OMITE 3EKRETARIS0ERUSAHAANDAN5NIT
Audit Internal dapat dilihat pada Laporan Tahunan ini bagian Profil Perusahaan di halaman 54-79 dan Tata Kelola
Perusahaan di halaman 284-515.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 101
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan 2018


102 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 103
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

TINJAUAN BISNIS 106


Perbankan Transaksi 106
Perbankan Korporasi 114
Perbankan Komersial dan UKM 120
Perbankan Individu 126
Perbankan Tresuri dan Internasional 132
PENDUKUNG BISNIS 136
Manajemen Risiko 138
Sumber Daya Manusia 226
Jaringan dan Operasi 232
Teknologi Informasi 236
TINJAUAN EKONOMI, SEKTOR PERBANKAN DAN KEUANGAN 240
Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia Tahun 2018 241
Tinjauan Kinerja Perbankan Indonesia Tahun 2018 242
Tinjauan Kinerja Keuangan BCA Tahun 2018 243
s,APORAN0OSISI+EUANGAN 244
- Aset 244
- Liabilitas 250
- Ekuitas 252
s,APORAN,ABA2UGI 252
- Pendapatan Bunga Bersih 253
- Pendapatan Operasional selain Bunga 255
- Beban Operasional 257
- Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas Aset Keuangan 258
- Laba Sebelum Pajak Penghasilan 259
- Laba Bersih 259
- Laporan Laba Rugi Komprehensif 260
s!RUS+AS 261
s2ASIO+EUANGAN5TAMA 261
s+EMAMPUAN-EMBAYAR(UTANGDAN+OLEKTIBILITAS0IUTANG 262

Laporan Tahunan 2018


104 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

s3TRUKTUR-ODALDAN+EBIJAKAN-ANAJEMENATAS3TRUKTUR-ODAL 263
- Struktur Modal 263
- Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal 263
- Dasar Penetapan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal 263
s)KATAN-ATERIALUNTUK)NVESTASI"ARANG-ODALPADA4AHUN 263
- Tujuan dari Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 263
- Sumber Dana untuk Investasi Barang Modal 264
- Mata Uang dan Mitigasi Risiko Nilai Tukar terkait Investasi Barang Modal 264
s)NVESTASI"ARANG-ODALYANG$IREALISASIKANPADATAHUNDAN 264
s0ENCAPAIAN4ARGET4AHUN 264
s)KHTISAR+INERJAPER3EGMEN5SAHA 265
s4INJAUAN+INERJA%NTITAS!NAK 267
s)NFORMASIDAN&AKTA-ATERIALYANG4ERJADI3ETELAH4ANGGAL,APORAN!KUNTAN 270
s0ROSPEKDAN0RIORITAS3TRATEGIS4AHUN 270
- Prospek Perekonomian dan Sektor Perbankan Indonesia Tahun 2019 270
- Prospek Usaha dan Prioritas Strategis Tahun 2019 271
- Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis Bank 2019 272
s!SPEK0EMASARAN 272
s+EBIJAKAN$IVIDEN 273
s0ROGRAM+EPEMILIKAN3AHAMOLEH-ANAJEMENDANATAU0EGAWAI 274
s2EALISASI0ENGGUNAAN$ANA(ASIL0ENAWARAN5MUM 274
s)NFORMASI-ATERIALMENGENAI)NVESTASI %KSPANSI $IVESTASI DAN!KUISISI 274
s)NFORMASIMENGENAI4RANSAKSI-ATERIALYANG-ENGANDUNG"ENTURAN+EPENTINGAN 274
s0ENGUNGKAPAN4RANSAKSI0IHAK"ERELASI 274
s0EMBERIAN0ENYEDIAAN$ANA +OMITMENMAUPUN&ASILITAS,AINYANG$APAT$IPERSAMAKAN 275
DENGANITUDARI3ETIAP0ERUSAHAANATAU"ADAN(UKUMYANG"ERADADALAM3ATU+ELOMPOK
Usaha dengan Bank kepada Debitur yang telah Memperoleh Penyediaan Dana dari Bank
s$AMPAK0ERUBAHAN0ERATURAN0ERUNDANG UNDANGAN 275
s0ERUBAHAN+EBIJAKAN!KUNTANSI 276
s3UKU"UNGA$ASAR+REDIT3"$+ 276
s)NFORMASI+ELANGSUNGAN5SAHA 277

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 105
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



   

Tinjauan Bisnis
Perbankan Transaksi

Perbankan Transaksi Tahun 2018 Dana Pihak Ketiga


(dalam miliar Rupiah)

Rp
483,0
CASA
triliun
137.449
581.115
629.812

146.808

166.822
151.250

>17
CASA: CASA: Deposito

443.666 483.004
juta Giro
292.416 316.182
Rata-rata jumlah transaksi
nasabah per hari Tabungan

2017 2018

Untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis yang jumlah nasabah dan frekuensi transaksi yang besar,
berkelanjutan, BCA secara konsisten menjaga keunggulan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk terus
bisnis perbankan transaksi dengan mengembangkan berinovasi dan berinvestasi di bidang perbankan transaksi.
jaringan multi-channel yang terintegrasi serta senantiasa &AKTOR FAKTOR SEPERTI KENYAMANAN DAN KEAMANAN
menyempurnakan produk dan layanan sesuai dengan transaksi nasabah serta keandalan sistem perbankan
perkembangan perilaku nasabah serta masyarakat menjadi perhatian yang utama dalam berinovasi.
pada umumnya. BCA sebagai salah satu Bank dengan

Laporan Tahunan 2018


106 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perbankan transaksi merupakan penggerak utama


pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) BCA.
Bank secara proaktif melakukan inovasi produk dan
layanan perbankan transaksi sesuai dengan perubahan
kebutuhan nasabah dan pesatnya perkembangan
teknologi digital.

Di tengah era digitalisasi, perbankan transaksi BCA dari segmen organisasi maupun individu. Bagi segmen
memperluas kolaborasi dengan para mitra-mitra strategis individu, ‘Tahapan BCA’ tetap menjadi produk unggulan
seperti berbagai institusi layanan publik, perusahaan dengan kontribusi paling signifikan dalam penghimpunan
financial technology (fintech) dan bisnis e-commerce dana pihak ketiga. Produk Tahapan dikembangkan sejalan
dalam mengembangkan ekosistem cashless society. Untuk dengan kebutuhan nasabah, seperti produk ‘Tahapan
mendukung ekosistem tersebut, BCA memanfaatkan Xpresi’ yang disesuaikan dengan gaya hidup anak muda
teknologi terkini, termasuk Application Programming yang lebih ekspresif dan dilengkapi berbagai promosi
Interface (API) yang mempermudah konektivitas antar yang menarik serta desain kartu ATM yang beragam
berbagai sistem pembayaran serta meningkatkan dan unik. BCA juga menyediakan Produk ‘Tapres’ bagi
customer experience. nasabah yang memerlukan produk tabungan dengan
suku bunga lebih tinggi.
Ditopang oleh bisnis inti perbankan transaksi,
kepercayaan nasabah, serta penyediaan solusi keuangan Bagi kebutuhan nasabah pebisnis, BCA memiliki produk
yang komprehensif, dana giro dan tabungan (Current ‘Tahapan Gold’ yang menyediakan informasi cetak mutasi
Accounts and Savings Accounts – CASA) tumbuh 8,9% transaksi rekening yang terperinci sehingga memudahkan
menjadi Rp483,0 triliun dibandingkan tahun sebelumnya nasabah untuk memantau dana operasionalnya.
yang sebesar Rp443,7 triliun. Per Desember 2018, porsi Selain itu, BCA juga menawarkan produk giro bagi
CASA mencapai 76,7% dari total dana pihak ketiga, tetap para nasabah bisnis yang tersedia dalam 9 mata uang.
menjadi kontributor utama dalam posisi dana pihak Nasabah pemilik giro akan memperoleh fasilitas cek dan
ketiga. bilyet giro, serta akses fasilitas perbankan elektronik
termasuk internet dan mobile banking &ASILITAS FASILITAS
Produk dan Layanan yang Unggul produk giro tersebut ditawarkan untuk memenuhi
BCA memiliki produk dan layanan perbankan transaksi kebutuhan aktivitas pembayaran nasabah bisnis. BCA
yang telah dikenal secara luas, seperti kartu debit, kartu juga menyediakan fitur notifikasi untuk setiap transaksi
kredit, uang elektronik serta berbagai fitur pembayaran nasabah pemilik giro melalui SMS (short message service)
berbasis internet banking, mobile banking maupun dan e-mail yang memudahkan nasabah untuk memantau
platform pembayaran yang berkolaborasi dengan transaksi bisnisnya.
berbagai strategic merchants. Produk kartu debit dan
ATM terhubung dengan rekening simpanan nasabah Guna memfasilitasi nasabah yang ingin mewujudkan
serta mendapatkan akses ke fasilitas internet dan mobile rencana jangka panjangnya, BCA menawarkan produk
banking. ‘Tahapan Berjangka (Tahaka)’, dengan mekanisme
setoran rutin bulanan dan dilengkapi perlindungan
BCA mengembangkan beragam produk simpanan untuk asuransi jiwa BCA Life. Selain melalui kantor cabang
memenuhi kebutuhan yang beragam dan dinamis baik regular dan video MyBCA, pembukaan rekening Tahaka

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 107
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Transaksi

juga dapat dilakukan melalui internet banking. Pada dalam layanan acquiring kartu kredit, BCA bekerja sama
tahun 2018, BCA menyediakan produk ‘Tahaka SiMuda’ dengan jaringan mancanegara seperti Visa, MasterCard,
yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan untuk mendukung !MERICAN%XPRESS *#" .%43DAN5NION0AY)NTERNATIONAL
generasi muda dalam menabung secara berkala dengan (UPI).
nominal setoran bulanan yang lebih ringan dibandingkan
Tahaka. Di sisi bisnis penerbitan kartu kredit, BCA menerbitkan
kartu kredit yang berafiliasi dengan berbagai jaringan
BCA bekerja sama dengan MasterCard dalam penerbitan internasional terkemuka seperti Visa, MasterCard
kartu co-branding yang dapat digunakan untuk DAN !MERICAN %XPRESS $ALAM MERAIH PELUANG DARI
bertransaksi di seluruh jaringan merchant dan ATM perkembangan gaya hidup masyarakat dimana terdapat
MasterCard di seluruh dunia serta telah dilengkapi pertumbuhan jumlah masyarakat yang melakukan
dengan standar National Standard Indonesian Chip Card perjalanan ke luar negeri, pada tahun 2018 Bank
Specification (NSICCS). BCA juga terus berpartisipasi aktif meluncurkan kartu kredit BCA Singapore Airlines
dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Gerbang Krisflyer Infinite yang merupakan produk co-branding
Pembayaran Nasional (GPN) dengan mensosialiasikan ketiga dengan Singapore Airlines. Kartu ini memberikan
kepada para nasabah untuk memperbarui kartu debit MANFAAT AKUMULASI +RIS&LYER MILES YANG LEBIH CEPAT
dengan jenis yang berlogo GPN. setiap bertransaksi dan monthly spending bonus sesuai
akumulasi transaksi. BCA juga mengembangkan kartu
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan nasabah akan co-branding lainnya melalui aliansi strategis dengan
transaksi pembayaran non tunai, BCA terus memperluas mitra perusahaan seperti Matahari Department Store
akseptasi kartu debit dan kartu kredit melalui penempatan dan Indomaret. Di samping berafiliasi dengan jaringan-
mesin-mesin EDC di berbagai merchant strategis yang jaringan kartu kredit internasional, BCA merupakan satu-
tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Untuk satunya bank di Indonesia yang menerbitkan kartu kredit
memperluas cakupan penggunaan kartu debit secara private label atau proprietary card dengan nama ‘BCA
internasional, BCA bekerja sama dengan Maestro dan Card’ yang dapat digunakan secara luas di Indonesia dan
Cirrus di samping jaringan MasterCard. Sementara itu, di outlet-outlet tertentu di Singapura.

Laporan Tahunan 2018


108 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Outstanding Kartu Kredit termasuk dengan Tokopedia, Blibli.com, Lazada,


(dalam miliar Rupiah) Tiket.com, serta dengan e-commerce lainnya dalam
berbagai program misalnya ‘BCA 12.12’, festival belanja
12.893 online, maupun program regular Monday e-Promo.
Untuk memperkuat loyalitas pengguna EDC BCA, Bank
11.528
menyelenggarakan program ‘Undian Berhadiah di EDC
BCA’ untuk para merchant yang menggunakan EDC BCA
sehingga mendorong akseptasi produk-produk BCA.

Selain kartu debit dan kartu kredit, BCA menawarkan


KARTU @&LAZZ SUATU PRODUK PEMBAYARAN BERBASIS UANG
2017 2018
elektronik (e-money)&LAZZUNGGULUNTUKDIGUNAKANPADA
Untuk terus meningkatkan jumlah nasabah baru serta pembayaran transaksi dengan nominal yang tidak terlalu
meningkatkan loyalitas nasabah, BCA senantiasa besar dan transaksi yang membutuhkan kecepatan.
menawarkan berbagai program promosi menarik untuk &LAZZ PRAKTIS DIGUNAKAN UNTUK PEMBAYARAN PADA SEKTOR
penggunaan berbagai produk dan layanan transaksi transportasi publik yang bersifat massal seperti jalan tol,
perbankan di berbagai segmen. BCA menawarkan commuter lines, bis Transjakarta, pembayaran fasilitas
beragam program promosi pilihan, seperti potongan parkir, pembayaran di minimarket, serta gerai makanan
harga dan penggunaan Reward BCA untuk offline dan minuman siap saji.
merchant serta fasilitas cicilan 0% untuk offline dan
online merchant. Kerja sama dengan mitra-mitra Jaringan Multi-Channel yang Terintegrasi
strategis dilakukan untuk memperkuat value proposition Untuk mendukung penggunaan ragam produk dan
produk-produk perbankan transaksi BCA sesuai dengan layanan bagi para nasabah bisnis dan individu, BCA
target marketnya, misalnya kerja sama dengan Starbucks, secara konsisten mengembangkan jaringan multi-
Mc Donald’s, Cinema XXI, CGV dan Singapore Airlines. Di channel yang terintegrasi. Jaringan multi-channel BCA
bidang e-commerce, kerja sama promosi juga dilakukan merupakan sinergi antara jaringan fisik kantor cabang

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 109
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Transaksi

dengan berbagai jaringan digital untuk memberikan Jaringan kantor cabang berfungsi melayani kebutuhan
kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Pada tahun transaksi uang tunai dalam jumlah besar mengingat
2018, BCA melayani lebih dari 19 juta nasabah melalui 54% dari keseluruhan nilai transaksi di BCA berasal dari
1.249 cabang, 17.778 ATM, dan ratusan ribu mesin jaringan kantor cabang. Peran kantor cabang tetap
Electronic Data Capture (EDC), serta layanan internet dan penting dalam mempererat hubungan dengan para
mobile banking. Rata-rata jumlah transaksi yang dilayani nasabah serta menyediakan layanan solusi keuangan
terus meningkat menjadi lebih dari 17 juta transaksi per yang memerlukan tatap muka dalam edukasi produk
hari pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan 14 juta serta layanan perbankan. Kemampuan sumber daya
transaksi pada tahun 2017. manusia di kantor cabang terus ditingkatkan melalui
program-program pengembangan serta pelatihan secara
Pengembangan jaringan digital dilakukan sejalan dengan berkesinambungan. Perluasan jaringan kantor cabang
peralihan preferensi transaksi nasabah ke kanal digital, BCA difokuskan pada area perdagangan, komersial
dimana sebesar 98% frekuensi transaksi di BCA pada dan residensial yang berkembang cepat sesuai dengan
tahun 2018 berasal dari internet banking, mobile banking perkembangan ekonomi setempat serta pembangunan
dan Automatic Teller Machine (ATM). Meningkatnya infrastruktur.
preferensi pada layanan digital mendukung BCA dalam
efisiensi operasional transaksi. Pertumbuhan transaksi BCA memberikan perhatian besar pada customer
digital terutama ditopang oleh peningkatan penggunaan experience dimana para nasabah memperoleh layanan
internet dan mobile banking. Penambahan fitur-fitur terbaik dari sisi jaringan kantor cabang maupun berbagai
layanan baru terus dikembangkan pada tahun 2018 channel lainnya. Oleh karena itu, BCA senantiasa
membuat para nasabah semakin nyaman dan mudah melakukan investasi yang terukur dalam penambahan
dalam melakukan transaksi perbankan. jumlah kantor cabang. Di tahun 2018, BCA menambah

Jumlah Jaringan Layanan (unit)


2018 2017

Kantor Cabang (termasuk kantor kas) 1.249 1.235


ATM 17.778 17.658

Transaksi Melalui Jaringan Layanan Utama


2018 2017 .AIKTURUN

Jumlah Komposisi Jumlah Komposisi Jumlah Persentase


Cabang
Jumlah Transaksi (dalam jutaan) 156 2,4% 160 3,0% (4) -2,5%
Nilai Transaksi (dalam triliun Rupiah) 14.866 53,8% 14.131 56,6% 735 5,2%
ATM
Jumlah Transaksi (dalam jutaan) 2.030 31,8% 1.911 36,3% 119 6,2%
Nilai Transaksi (dalam triliun Rupiah) 2.303 8,3% 2.178 8,7% 125 5,7%
Mobile Banking
Jumlah Transaksi (dalam jutaan) 1.932 30,3% 1.161 22,0% 771 66,4%
Nilai Transaksi (dalam triliun Rupiah) 1.389 5,0% 970 3,9% 419 43,2%
Internet Banking
Jumlah Transaksi (dalam jutaan) 2.264 35,5% 2.040 38,7% 224 11,0%
Nilai Transaksi (dalam triliun Rupiah) 9.107 32,9% 7.694 30,8% 1.413 18,4%
Total
Jumlah Transaksi (dalam jutaan) 6.382 100,0% 5.272 100,0% 1.110 21,0%
Nilai Transaksi (dalam triliun Rupiah) 27.665 100,0% 24.973 100,0% 2.692 10,8%

Laporan Tahunan 2018


110 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

 KANTOR CABANG SERTA  UNIT @"#! %XPRESS SUATU dalam melakukan berbagai inisiatif pengembangan
bentuk cabang non permanen yang dilengkapi dengan layanan perbankan transaksi.
layanan elektronik dan dilayani oleh satu orang officer.
Bank menyediakan layanan cabang khusus bagi segmen BCA senantiasa menyempurnakan layanan internet
kelas menengah ke atas (‘Solitaire’ dan ‘Prioritas’), serta banking ‘KlikBCA’, mobile banking ‘m-BCA’ dan server-
layanan cabang ‘BCABIZZ’ untuk segmen bisnis kecil base electronic wallets ‘Sakuku’ melalui pengembangan
dan menengah, serta jaringan ‘Weekend Banking’ yang beragam fitur pada online channels tersebut. Sebagai
tersedia bagi para nasabah yang memerlukan layanan contoh, layanan penarikan uang tunai tanpa kartu
cabang pada akhir pekan. kini telah tersedia melalui fasilitas one time password
pada m-BCA. Melalui m-BCA, para nasabah juga dapat
Sementara itu, penambahan jumlah ATM difokuskan melakukan pengajuan kenaikan limit kartu kredit dan
dalam bentuk penambahan Cash Recycling Machines pemblokiran kartu tanpa perlu mengunjungi kantor
(CRM), suatu mesin yang dapat melayani tarikan cabang ataupun menghubungi call center. Pada layanan
sekaligus setoran uang tunai sehingga mendukung internet banking, BCA telah menyediakan fasilitas
efisiensi operasional pengelolaan kas. Pada tahun e-statement atau rekening koran elektronik.
2018 BCA melanjutkan konversi sebagian jaringan
ATM konvensional menjadi CRM. Pada akhir Desember Inovasi BCA bagi kepuasan nasabah tidak pernah
2018, total ATM CRM tercatat sejumlah 5.595 unit, atau berhenti. Pada tahun 2018, Bank meluncurkan fitur
mencapai 31,5% dari total ATM BCA. transfer menggunakan Quick Response (QR) code antar
nasabah BCA melalui aplikasi m-BCA dan Sakuku. Produk
Sejak tahun 2014 BCA mengembangkan ‘MyBCA’, ini diperkenalkan sebagai QRku dan ke depannya akan
suatu gerai layanan perbankan digital yang berada di diperluas fungsinya sebagai alat pembayaran belanja ke
pusat-pusat perbelanjaan yang strategis dan dilengkapi merchant.
berbagai media digital yang dapat digunakan secara
mandiri (self service). Perkembangan bentuk jaringan Sejalan dengan meningkatnya transaksi e-commerce,
terkini adalah berupa kantor hybrid, yang merupakan dalam beberapa tahun terakhir BCA memperkuat
gabungan kantor cabang konvensional dengan MyBCA. kapabilitas pembayaran online dan membangun
Secara total, BCA mengoperasikan 11 MyBCA dan kantor ekosistem cashless society melalui kerja sama dengan
hybrid per akhir Desember 2018. berbagai merchant, termasuk partner e-commerce
dan fin-tech. BCA merupakan salah satu bank pertama
Adaptasi di Era Digital dan Inovasi Tiada Henti yang menggunakan Application Programming Interface
Kemajuan teknologi digital telah mendorong tuntutan (API) untuk membangun konektivitas dengan sistem
masyarakat akan layanan transaksi perbankan yang pembayaran para pelaku e-commerce dan perusahaan
semakin beragam dan menekankan pada kenyamanan fintech. Metode pembayaran transfer via virtual
serta kemudahan dalam bertransaksi. BCA menangkap accounts, pembayaran melalui kartu kredit BCA dan
peluang tersebut dan memanfaatkan teknologi digital fasilitas pembayaran ‘KlikPay’ yang terpasang pada

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 111
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Transaksi

website merchant telah mendukung kebutuhan transaksi layanan BCA, serta menerima saran ataupun keluhan
e-commerce nasabah. NASABAH (ALO"#! JUGA MEMFASILITASI TATAP MUKA JARAK
jauh dengan nasabah melalui video call di counter
Lebih lanjut pada tahun 2018, BCA meluncurkan MyBCA. Selain melalui telepon dan video call (ALO"#!
layanan ‘OneKlik’, suatu fitur pembayaran pada online juga dapat diakses melalui fitur chat pada website BCA.
merchant yang berfokus pada kecepatan transaksi
melalui penyederhanaan langkah pembayaran BCA selalu berupaya menghadirkan produk dan solusi
yang terintegrasi dengan aplikasi online merchant perbankan terkini untuk para nasabah lintas generasi.
tersebut. BCA akan terus membangun partnerships dan Untuk itu, BCA terus berinovasi sekaligus memberikan
berkolaborasi dengan para pelaku e-commerce dan kemudahan, kenyamanan dan manfaat bagi para
fintech yang bertumbuh pesat. nasabah.

BCA juga telah melahirkan layanan Virtual Assistant Rencana ke Depan


Chat Banking BCA (VIRA). Produk VIRA adalah layanan Bisnis perbankan transaksi memiliki potensi untuk
perbankan berbasis aplikasi chatting yang dapat diakses bertumbuh sejalan dengan masih rendahnya penetrasi
langsung oleh pengguna melalui smartphone. Melalui produk perbankan terutama di segmen mass. Di
VIRA, nasabah dapat mengetahui informasi terkait samping itu, BCA juga melihat masih besarnya prospek
produk dan jasa BCA, promo yang ditawarkan, serta pertumbuhan di segmen upper mass, affluent dan high
akses perbankan seperti cek saldo, cek mutasi rekening, net-worth individual.
hingga registrasi dan informasi kartu kredit. BCA terus
menyempurnakan layanan VIRA yang tersedia pada Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
platform aplikasi chat populer dengan memanfaatan evolusi perilaku konsumen, BCA berkomitmen untuk
teknologi chatbot dan machine learning. terus melakukan inovasi produk dan layanan transaksi
perbankan. Pemanfaatan teknologi digital akan
Program edukasi nasabah berperan penting dalam mendukung inisiatif-inisiatif pengembangan produk
akseptasi nasabah terhadap inisiatif-inisiatif layanan serta layanan transaksi perbankan yang aman, nyaman,
digital Bank. Memanfaatkan berbagai media, termasuk andal, dan mudah diakses dari berbagai customer touch
digital dan media sosial, BCA melakukan pemasaran point sehingga value proposition produk dan layanan
layanan digitalnya untuk memperkenalkan kemudahan perbankan transaksi semakin kuat dan relevan di era
PENGGUNAAN LAYANAN TERSEBUT (ALO "#! SEBAGAI call digital.
center turut mendukung nasabah dalam penggunaan

Laporan Tahunan 2018


112 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Ke depan, BCA akan terus mengembangkan less cash


society melalui berbagai kerja sama dan kolaborasi,
baik dengan institusi swasta maupun pemerintah, untuk
menyediakan solusi sistem pembayaran di berbagai
komunitas. Langkah ini diimbangi dengan berbagai
aktivitas promosi, pemasaran, dan edukasi berkelanjutan,
sehingga BCA selalu menjadi salah satu preferensi utama
masyarakat untuk mendapatkan solusi dan layanan
perbankan.

Komitmen ‘Senantiasa di Sisi Anda’ menjadi panduan


bagi BCA untuk terus beradaptasi sesuai perubahan
perilaku konsumen dan perkembangan teknologi.
BCA senantiasa berupaya meningkatkan branding dan
customer experience dengan sentuhan personal untuk
memperkuat loyalitas nasabah. CASA akan tumbuh
sejalan dengan pengembangan berkelanjutan franchise
perbankan transaksi BCA.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 113
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



   

Tinjauan Bisnis
Perbankan Korporasi

Perbankan Korporasi Tahun 2018 Portofolio Kredit Korporasi


(dalam miliar Rupiah)

213.356
Rp
213,3 triliun
Portofolio Kredit Korporasi
23.392
177.277 26.661

186.695
153.885

20,4 %
Pertumbuhan Kredit Korporasi
Valuta Asing

Rupiah

2017 2018

Pada tahun 2018 BCA melihat adanya permintaan kredit turut mempengaruhi kemampuan bank-bank dalam
korporasi yang lebih besar, dengan salah satu penyebab penyaluran kredit korporasi.
utamanya adalah adanya peningkatan suku bunga
sehingga alternatif sumber pendanaan yang berasal Didukung posisi likuiditas dan permodalan yang
dari pasar obligasi terlihat kurang atraktif. Sementara memadai, BCA menjadi salah satu penyedia kredit
itu, lebih ketatnya likuiditas sektor perbankan juga korporasi utama di Indonesia. Pada tahun 2018 BCA

Laporan Tahunan 2018


114 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perbankan korporasi berperan sebagai pendukung


utama pertumbuhan portofolio kredit BCA di tahun
2018. Bank memenuhi permintaan kredit para
nasabah korporasi dengan tetap menjaga kualitas
kredit yang sehat.

mencatat pertumbuhan kredit korporasi sebesar 20,4% unit bisnis khusus yaitu Corporate Transaction Group
menjadikan total portofolio mencapai Rp213,3 triliun dan untuk mendukung layanan transaksi bagi nasabah
merupakan pendorong utama peningkatan kredit secara korporasi. Dalam mengembangkan solusi pembayaran di
keseluruhan. Selain dari permintaan kredit korporasi segmen korporasi, BCA membangun kerja sama dengan
untuk kebutuhan modal kerja, pada tahun 2018 BCA institusi-institusi yang prospektif di berbagai sektor,
melihat akselerasi pertumbuhan kredit investasi yang termasuk para pelaku bisnis di bidang e-commerce dan
lebih tinggi yaitu sebesar 20,6%, dibandingkan tahun fintech.
sebelumnya yang sebesar 5,3%. Penyaluran kredit untuk
proyek infrastruktur Pemerintah yang sedang berjalan Penyaluran Kredit Korporasi yang Berkualitas
juga turut mendukung pertumbuhan kredit korporasi Dalam praktiknya, penyaluran kredit korporasi ditujukan
secara keseluruhan. BCA terus memanfaatkan peluang terutama bagi perusahaan-perusahaan terkemuka
dan potensi masing-masing sektor ekonomi melalui di masing-masing sektor industrinya yang memiliki
pemberian kredit dengan tetap mempertimbangkan rekam jejak dan telah membangun hubungan baik
profil risikonya sehingga kualitas kredit tetap terjaga. dalam jangka panjang dengan BCA. Melalui hubungan
yang telah terbina dalam jangka panjang, BCA mampu
Guna mendukung pertumbuhan kredit korporasi, memahami kebutuhan keuangan para nasabah sehingga
BCA senantiasa memperkuat infrastruktur pendukung dapat mendukung pengembangan usaha dengan
kredit dengan memastikan kuantitas dan kualitas menyediakan pendanaan dan beragam solusi keuangan
sumber daya manusia yang memadai. BCA senantiasa yang tepat. BCA terus meningkatkan kemampuan
meningkatkan kompetensi para karyawan dengan tim relationship manager yang dikelompokkan sesuai
memberikan pelatihan yang terutama difokuskan pada dengan pemahaman pada sektor yang didalami sehingga
upaya membangun hubungan dengan nasabah serta mampu memberikan layanan terbaik bagi para nasabah
pemahaman sektor dan bisnis nasabah. Di samping korporasi.
itu, BCA memanfaatkan penggunaan teknologi digital
untuk mempelajari potensi nasabah dan memonitor Pada tahun 2018 BCA menggarap potensi-potensi
perkembangan proses pengajuan kredit serta untuk industri baru, menjajaki kesempatan partisipasi kredit ke
memahami kebutuhan nasabah. industri infrastruktur, serta bersinergi dengan unit kerja
lainnya dalam memenuhi kebutuhan keuangan nasabah
Pengembangan bisnis perbankan korporasi juga korporasi secara komprehensif. BCA juga memperkuat
diarahkan untuk memperkuat bisnis perbankan transaksi sinergi pembiayaan kredit korporasi – komersial & UKM
serta memberikan solusi yang lebih lengkap kepada melalui pendekatan value chain financing (distributor
perusahaan-perusahaan berskala besar. BCA membentuk financing dan supplier financing) dan berfokus pada
perusahaan-perusahaan di sektor industri yang
berkembang.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 115
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Korporasi

Untuk meminimalisasi risiko konsentrasi, BCA Mengimbangi sumber pendanaan inti BCA yang
menyalurkan kredit korporasi secara terdiversifikasi sebagian besar merupakan mata uang Rupiah, mayoritas
ke berbagai sektor ekonomi. Per akhir tahun 2018, penyaluran kredit korporasi juga diberikan dalam bentuk
10 portofolio kredit korporasi terbesar berkontribusi Rupiah. BCA memiliki batas maksimum eksposur kredit
65,8% terhadap total kredit korporasi BCA dengan valuta asing pada portofolio Bank secara keseluruhan
masing-masing sektor memiliki eksposur di bawah guna meminimalisasi risiko nilai tukar. Penyaluran kredit
15% dari total kredit korporasi. Pertumbuhan segmen korporasi dalam valuta asing diberikan bagi nasabah
korporasi ditopang baik dari kredit modal kerja maupun yang memiliki pendapatan dalam bentuk valuta asing.
investasi. Sejalan dengan tren kenaikan suku bunga di
sektor perbankan, BCA melakukan penyesuaian suku Penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit
bunga pada portofolio kredit korporasi. telah mendukung kualitas kredit korporasi yang sehat
dengan NPL pada level 1,3%. Tingkat NPL korporasi
berada dalam batasan risk appetite Bank dan memiliki
Kredit Korporasi berdasarkan Penggunaan
(dalam miliar Rupiah) cadangan yang memadai.

213.356 Kredit Sindikasi


BCA berperan aktif dalam mengembangkan kredit
177.277
sindikasi yang turut mendukung pertumbuhan kredit
115.843
korporasi secara keseluruhan. BCA telah meningkatkan
96.434
perannya dalam penyaluran kredit sindikasi, baik sebagai
bank pemberi kredit, lead arranger, agen fasilitas,
Modal Kerja agen yang membantu proses administrasi jaminan,
97.513
80.843 maupun sebagai agen penampung dana sementara yang
Investasi
mengelola dan memantau rekening perantara dalam
2017 2018

Laporan Tahunan 2018


116 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

penyaluran kredit. Selain memperoleh pendapatan tahun 2018 tersebut juga didukung oleh penyaluran
bunga atas penyaluran kredit sindikasi, BCA juga kredit sindikasi untuk pembangunan infrastruktur sejalan
mendapatkan fee based income atas perannya sebagai dengan program Pemerintah.
bank pemberi kredit, lead arranger dan sebagai agen
kredit sindikasi. BCA berkomitmen dalam mendukung pembangunan
infrastruktur di Indonesia melalui penyaluran kredit
Pada tahun 2018, BCA bersama dengan beberapa bank sindikasi seperti dalam pembangunan jalan tol, kelistrikan,
lainnya telah ikut serta dalam proyek kredit sindikasi dan pengolahan air bersih. Selain itu, penyaluran kredit
sebesar Rp83,1 triliun. Adapun total partisipasi kredit sindikasi di tahun 2018 juga diberikan kepada sektor-
sindikasi yang dibukukan BCA mencapai Rp19,7 triliun, sektor lainnya seperti pada sektor peternakan dan
tumbuh 12,2% dibandingkan Rp17,5 triliun pada tahun pengembang properti.
sebelumnya. Pertumbuhan kredit sindikasi BCA pada

10 Portofolio Kredit Korporasi Terbesar berdasarkan Sektor Industri


Sektor Industri 2018 2017
Jasa Keuangan* 14,8% 10,6%
Perkebunan dan Pertanian 11,8% 12,6%
Pembangkit Energi dan Tenaga Listrik 6,8% 7,3%
Telekomunikasi 5,9% 5,5%
Properti dan Konstruksi 4,9% 4,9%
-INYAK.ABATIDAN(EWANI 4,8% 3,6%
Bahan Bangunan dan Besi Kontruksi Lainnya 4,6% 4,8%
Pembiayaan Konsumen 4,3% 6,3%
Infrastruktur Sarana Angkutan 4,0% 3,2%
Bahan Kimia dan Plastik 3,9% 4,3%
Total 65,8% 63,1%
* Termasuk fasilitas kredit kepada bank lain

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 117
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Korporasi

Pengembangan Layanan dengan Fokus pada atau komunitas tertentu guna mempererat hubungan
Nasabah nasabah dengan BCA dan dengan sesama nasabah.
Perkembangan bisnis nasabah korporasi menciptakan Melalui upaya tersebut, BCA dapat memperkuat jaringan
peningkatan kebutuhan kredit dan ragam kebutuhan komunitas nasabah yang luas dan menciptakan peluang
solusi keuangan yang merupakan peluang bisnis bagi bisnis yang lebih besar.
BCA dalam penyediaan solusi keuangan yang tepat sesuai
profil usaha debitur. Perbankan Korporasi BCA bersinergi Sejalan dengan perkembangan teknologi, Bank juga
dengan berbagai unit bisnis lainnya dalam meraih mencermati sektor usaha potensial lainnya termasuk
peluang cross selling beragam solusi keuangan seperti e-commerce dan fintech. Untuk memenuhi kebutuhan
tresuri, trade finance, remittance, cash management, dan nasabah di bidang e-commerce dan startup berbasis
pendanaan pasar modal. teknologi digital, BCA menawarkan solusi Virtual Account
untuk mempermudah pembayaran dari pelanggan
Perbankan korporasi bersama-sama dengan perbankan dan menyediakan Application Programming Interface
komersial dan UKM menggarap bisnis value chain (API), suatu platform yang memungkinkan para pelaku
financing dan berfokus pada perusahaan-perusahaan fintech ataupun e-commerce terhubung dengan layanan
di sektor-sektor industri yang berkembang. Layanan perbankan BCA. Adapun penyediaan layanan cash
corporate cash management menjadi “platform” yang management untuk nasabah pada komunitas tertentu
menghubungkan bisnis nasabah di sepanjang rantai dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka, baik dari
bisnis mulai dari supplier sampai dengan distributor segi sistem, produk maupun layanan.
pada berbagai komunitas bisnis. Secara konsisten, BCA
menyelenggarakan seminar, business matching, dan
gathering bagi para nasabah korporasi di sektor usaha

Laporan Tahunan 2018


118 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Melangkah ke Depan
Perbankan korporasi akan berperan penting bagi
pertumbuhan keseluruhan kredit BCA di tahun 2019.
BCA senantiasa membina hubungan yang erat dengan
nasabah dan mencermati sektor-sektor yang potensial
bagi peluang ke depannya untuk kredit korporasi dan
penyediaan solusi perbankan lainnya.

BCA memastikan para relationship manager memiliki


kompetensi dalam melayani dan memberikan solusi
keuangan yang tepat. BCA akan meningkatkan
pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung
Bank dalam memahami kebutuhan para nasabah
korporasi sehingga mampu menyediakan solusi keuangan
secara komprehensif.

Perbankan korporasi akan memperkokoh kerja sama


dengan unit-unit kerja lainnya guna menciptakan
peluang cross selling beragam solusi keuangan, dan
secara khusus akan memperkuat franchise perbankan
transaksi BCA.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 119
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



   

Tinjauan Bisnis
Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM Portofolio Kredit Komersial dan UKM


Tahun 2018
(dalam miliar Rupiah)

Rp
190,0 triliun
Portofolio Kredit Komersial & UKM
98.735

77.900
112.060

65.926

15,4
Pertumbuhan Kredit
% Komersial

Usaha Kecil dan Menengah (UKM)


Komersial & UKM
2017 2018

Pada tahun 2018 BCA mencatat laju pertumbuhan Dalam mengoptimalkan penyaluran kredit komersial
kredit komersial dan Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan UKM, BCA senantiasa memperkuat infrastruktur
sebesar 15,4% menjadi Rp190,0 triliun, merupakan laju perkreditan antara lain melalui peningkatan sumber
pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan tahun daya manusia dan pemanfaatan teknologi dalam
sebelumnya. Kenaikan portofolio kredit komersial dan meningkatkan efisiensi proses. Program-program kerja
UKM didukung oleh meningkatnya permintaan kredit penyaluran kredit komersial dan UKM didukung oleh
dari para nasabah. jaringan kantor cabang yang luas.

Laporan Tahunan 2018


120 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA terus memperkuat kapabilitasnya dalam


penyaluran kredit komersial dan UKM serta penyediaan
layanan cash management. Kecepatan dan kualitas
layanan merupakan fokus dalam menyempurnakan
proses pengolahan kredit komersial dan UKM.

Di sisi lain, BCA melakukan pengembangan layanan Guna mendukung pertumbuhan kredit komersial, BCA
cash management sesuai dengan kebutuhan spesifik terus memperkuat infrastruktur perkreditan termasuk
nasabah dan didukung dengan teknologi informasi dengan meningkatkan peran Sentra Bisnis Komersial.
terkini. Peran cash management semakin penting dalam Pada tahun 2018 BCA melayani para nasabah komersial
mendukung pertumbuhan dana giro dan tabungan serta melalui 14 Sentra Bisnis Komersial yang berlokasi di kota-
meningkatkan fee based income. kota pusat bisnis dan perdagangan Indonesia seperti
Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya dan Malang
Kredit Komersial dan UKM maupun di kota-kota luar Jawa. Pertumbuhan kredit
BCA menyalurkan kredit komersial dengan batasan komersial di tahun 2018 tercatat sebesar 13,5% menjadi
fasilitas kredit di atas Rp15 miliar sampai dengan Rp500 Rp112,1 triliun.
miliar, sementara itu untuk kredit UKM, BCA menyalurkan
fasilitas kredit sampai dengan Rp15 miliar. Di samping itu, BCA juga mencapai pertumbuhan
yang baik pada segmen UKM sebesar 18,2% menjadi
Pertumbuhan segmen komersial dan UKM dicapai dengan Rp77,9 triliun. Pertumbuhan ini terutama berasal dari
memprioritaskan pemberian kredit kepada para nasabah sektor distribusi, retailer dan toserba. Sebagian besar
dengan rekam jejak yang baik. Di samping itu, Bank nasabah UKM BCA merupakan para pemilik usaha
juga memproses permintaan kredit dari para nasabah keluarga, pemilik toko dan restoran, serta pemilik pabrik
baru yang berkualitas dan memiliki prospek usaha yang berskala kecil. Penyaluran kredit UKM BCA didukung
potensial. Melalui pemanfaatan teknologi dan basis oleh jaringan cabang yang tersebar secara strategis di
nasabah yang besar, BCA berupaya menggarap potensi pusat-pusat perdagangan dan perkotaan di Indonesia.
nasabah berkualitas yang saat ini belum menjadi debitur
serta menggali kebutuhan kredit para nasabah existing. Bank terus melanjutkan inisiatif-inisatif dalam mendorong
Dengan demikian, BCA dapat mencapai pertumbuhan pertumbuhan kredit, termasuk dengan mengembangkan
kredit komersial dan UKM sebesar 15,4% menjadi produk-produk dan skema kredit khusus sesuai dengan
Rp190,0 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh kebutuhan nasabah UKM, seperti program kredit area
permintaan kredit terutama pada sektor usaha bahan perdagangan, komunitas usaha (skema showroom
bangunan dan besi konstruksi lainnya serta sektor financing), kepemilikan gudang, dan kredit tempat
kebutuhan konsumsi dan perlengkapan rumah tangga. usaha. Skema-skema kredit tersebut turut mendukung
Pada tahun 2018 portofolio kredit investasi pada segmen pencapaian yang positif pada tahun 2018.
komersial dan UKM menunjukkan laju pertumbuhan
kredit yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 121
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Komersial dan UKM

Sementara itu, untuk penyaluran kredit UKM di bawah para nasabah. BCA senantiasa memastikan kuantitas dan
Rp500 juta, BCA bekerja sama dengan beberapa mitra kualitas para relationship manager dan account officer
institusi yang memiliki kemampuan khusus dalam yang memadai sehingga mendukung pertumbuhan
penyaluran kredit UKM seperti Bank Perkreditan Rakyat kredit komersial dan UKM. Tim BCA tersebut dibekali
dan koperasi melalui program channeling. Selain itu, pengetahuan perkreditan, produk dan layanan BCA, serta
BCA juga bersinergi dengan entitas anak, BCA Syariah, informasi perkembangan bisnis nasabah untuk menjajaki
dalam melayani kebutuhan nasabah UKM. Melanjutkan potensi penyaluran kredit sesuai dengan kebutuhan riil
tahun sebelumnya, BCA mengembangkan sentra Usaha nasabah.
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dimana pada akhir
tahun 2018 BCA telah memiliki sentra UMKM di 7 wilayah Pada tahun 2018 perbankan komersial dan UKM
BCA. Portofolio kredit yang dikelola sentra UMKM BCA terus mempererat sinergi bersama perbankan
menunjukkan pertumbuhan yang cukup menjanjikan korporasi melalui pendekatan value chain financing.
dengan kualitas aset yang baik. Sentra UMKM yang Pengembangan distributor financing maupun supplier
merupakan sentra pengolahan kredit terpusat ini financing terus dilanjutkan dengan berfokus pada
berperan dalam proses akuisisi debitur-debitur baru berbagai perusahaan potensial. Secara konsisten BCA
berkualitas dengan pemanfaatan data analytic. Selain menyelenggarakan workshop, sosialisasi dan update
itu, sentra UMKM juga dapat mempercepat proses solusi bisnis terbaru, serta business gathering yang dapat
pengolahan kredit sampai dengan realisasi kredit. meningkatkan wawasan dan pengalaman sekaligus
Dengan adanya sentra UMKM, kantor cabang dapat lebih mempererat hubungan antar anggota komunitas. Dengan
fokus dalam meningkatkan hubungan dengan debitur. membangun hubungan yang erat dalam komunitas
bisnis, BCA dapat memperkuat franchise perbankan BCA
Pertumbuhan kredit komersial dan UKM BCA tidak lepas secara keseluruhan baik dalam melakukan penyaluran
dari kontribusi para relationship manager dan account kredit, layanan perbankan transaksi maupun beragam
officer yang andal. Para relationship manager dan account solusi keuangan lainnya.
officer mendukung pembinaan hubungan antara BCA dan

Laporan Tahunan 2018


122 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA secara proaktif menyesuaikan suku bunga sejalan Melalui cash management, BCA melayani transaksi
dengan perkembangan suku bunga acuan. Penyaluran perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor industri
kredit Bank tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam bentuk transaksi Business-to-Business (B2B) dan
dan menerapkan manajemen risiko yang prudent, Business-to-Consumer (B2C). Pada tahun 2018 jumlah
sehingga mendukung kualitas kredit yang sehat perusahaan skala komersial dan UKM yang menggunakan
dengan rasio Non Performing Loan (NPL) komersial dan solusi cash management BCA telah mencapai lebih dari
UKM tercatat sebesar 1,6%, membaik dibandingkan 150 ribu.
tahun sebelumnya pada level 1,8%. Penyaluran kredit
difokuskan pada nasabah-nasabah yang memiliki potensi BCA mengelola bisnis cash management dalam bentuk
serta ketahanan bisnis. komunitas, yaitu kelompok perusahaan yang terkait satu
sama lain dalam mata rantai bisnis dari supplier hingga ke
Cash Management distributor. Komunitas yang dikelola termasuk komunitas
Dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan kas di pasar modal, komunitas pasar berjangka, migas, digital
sepanjang mata rantai usaha, BCA menyediakan business dan telekomunikasi. Pada komunitas pasar
layanan cash management yang didukung oleh modal, BCA telah melakukan kerja sama dengan KSEI
teknologi terkini, infrastruktur jaringan yang luas sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran.
serta produk dan layanan yang terus disempurnakan Saat ini kerja sama pembukaan Rekening Dana Nasabah
sesuai kebutuhan nasabah. Peranan cash management telah dilakukan dengan 92 perusahaan efek, dimana
semakin penting dalam penghimpunan fee based total rekening yang dikelola mencapai lebih dari 420
income dan dana CASA. Penyediaan layanan cash ribu dan merupakan mayoritas pangsa pasar rekening.
management dapat menghubungkan bisnis nasabah Pada komunitas migas, khususnya SPBU, lebih dari
dengan sistem pembayaran BCA serta mendukung upaya 80% SPBU di Jakarta telah menjadi merchant BCA dan
Bank dalam memperkuat bisnis perbankan transaksi. sebagian besar melakukan pembayaran atas pembelian
BCA menawarkan layanan cash management secara produk ke prinsipal melalui sistem BCA. Selain itu, BCA
komprehensif bagi segmen nasabah bisnis. juga menerima pembayaran atas pembelian produk

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 123
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Komersial dan UKM

dari pelanggan LPG, Pelumas, Aviasi dan Petrokimia, Salah satu faktor penting dalam keberhasilan layanan
serta menerima order pembelian produk dari agen ke cash management adalah kualitas sumber daya manusia.
pangkalan LPG. BCA menyediakan Fleet Card sebagai Untuk semakin meningkatkan kualitas layanan kepada
pengganti uang tunai untuk kebutuhan armada nasabah, dilakukan pengembangan kompetensi dan
transportasi dalam proses distribusi bahan bakar migas diberikan pembekalan bagi para karyawan di kantor
ke SPBU. Dalam mendukung layanan kepada masyarakat cabang maupun kantor wilayah terkait solusi cash
umum, BCA bekerja sama dengan partner strategis seperti management.
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Saat ini BCA
telah melayani pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi Melangkah ke Depan
sekitar 32 ribu nasabah dan BPJS Kesehatan bagi lebih BCA akan terus menggali potensi penyaluran kredit
dari 180 ribu nasabah. komersial dan UKM bagi basis nasabah yang memiliki
prospek usaha baik. Efisiensi proses pengolahan kredit
Salah satu fitur penting cash management adalah solusi akan terus ditingkatkan dengan tetap menjaga kualitas
virtual account, dimana para nasabah dapat dengan kredit yang sehat. Dengan meningkatkan penggunaan
mudah dan cepat menerima informasi pembayaran teknologi dan perangkat analisis, BCA mengembangkan
pelanggan dan mempermudah proses rekonsiliasi jumlah debitur yang prospektif serta menyediakan
transaksi. Saat ini penggunaan solusi virtual account solusi perbankan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
mengalami kenaikan signifikan dari sekitar 3.500 para nasabah.
perusahaan pada tahun sebelumnya menjadi lebih dari
5.000 perusahaan, terutama terkait dengan semakin Perbankan komersial dan UKM senantiasa memperkuat
pesatnya pertumbuhan bisnis e-commerce. sinergi dengan unit bisnis lainnya termasuk perbankan
korporasi dan individu dalam penyediaan layanan dan
BCA mencermati perkembangan digital business sebagai solusi keuangan yang komprehensif. BCA meyakini
faktor yang menuntut bank untuk terus berinovasi serta sinergi yang erat ini akan mendukung upaya BCA dalam
membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan- memperkokoh hubungan jangka panjang dengan
perusahaan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah di sepanjang mata rantai usahanya.
nasabah di bidang e-commerce dan startup berbasis
teknologi digital, BCA mengembangkan solusi Application Untuk mendukung pertumbuhan kredit komersial dan
Programming Interface (API). Melalui platform API, para UKM ke depannya, BCA melakukan investasi yang terukur
pelaku fintech ataupun e-commerce dapat terhubung dalam meningkatkan infrastruktur perkreditan. Peranan
langsung dengan layanan perbankan BCA. Saat ini lebih sentra bisnis komersial dan sentra UMKM akan terus
dari 700 perusahaan telah melakukan kerja sama untuk dioptimalkan dalam pengembangan aktivitas layanan
penggunaan solusi API BCA. Guna memperkenalkan solusi kredit. BCA secara konsisten meningkatkan kompetensi
API, BCA terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan dan memperhatikan kecukupan jumlah sumber daya
API kepada para nasabah di sepanjang tahun 2018. manusia yang memadai dalam mendukung penyediaan
layanan kredit komersial dan UKM.

Laporan Tahunan 2018


124 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam mewujudkan Total Solusi Cash Management,


perbankan komersial dan UKM akan mengkaji sektor-
sektor yang potensial serta bekerja sama dengan unit bisnis
lainnya. BCA senantiasa berupaya memahami kebutuhan
spesifik tiap komunitas bisnis dan menyediakan layanan
cash management dengan tepat.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 125
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



   

Tinjauan Bisnis
Perbankan Individu

Perbankan Individu Tahun 2018 Portofolio Kredit Konsumer


(dalam miliar Rupiah)

Rp
131,7 triliun
Portofolio Kredit Konsumer
73.025
78.780

38.302 39.998
Kartu Kredit

7,2 %
Pertumbuhan Kredit Konsumer
11.528 12.893


KPR

2017 2018

Perbankan individu merupakan salah satu bisnis yang di tahun 2018. BCA menyediakan beragam produk dan
berkembang sejalan dengan pertumbuhan masyarakat layanan seperti kredit beragun properti, kredit kendaraan
kelas menengah, baik dari kalangan pebisnis maupun bermotor, kartu kredit, rekening simpanan, bancassurance
profesional. Pertumbuhan jumlah nasabah Bank di dan produk-produk investasi. Besarnya basis nasabah BCA
berbagai segmen juga turut menciptakan beragam menjadi potensi bagi Bank dalam melakukan penawaran
kebutuhan solusi perbankan individu, sehingga produk-produk perbankan individu. Di samping itu, BCA
mendukung perkembangan bisnis perbankan individu memanfaatkan perkembangan teknologi melalui piranti

Laporan Tahunan 2018


126 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Basis nasabah BCA yang besar merupakan potensi bagi


Bank dalam menawarkan produk-produk perbankan
individu sesuai dengan kebutuhan masing-masing
segmen nasabah.

analitik untuk lebih memahami kebutuhan nasabah Perbankan Prioritas, Solitaire dan Wealth
dalam menawarkan solusi perbankan individu bagi para Management
nasabah. Sejak tahun 1996, BCA memberikan layanan khusus
kepada nasabah prima melalui layanan premium ‘BCA
Pada tahun 2018, BCA kembali menyelenggarakan Prioritas’. Di samping BCA Prioritas, BCA juga menyediakan
berbagai event dengan program promosi produk- layanan ‘BCA Solitaire’ bagi segmen high net-worth
produk kredit konsumer yang menarik sehingga dapat individual sejak tahun 2009. Pengembangan yang
menstimulasi permintaan masyarakat. Penyaluran berkesinambungan dilakukan baik dari sisi infrastruktur,
kredit konsumer merupakan salah satu aktivitas bisnis produk, layanan maupun manfaat yang diberikan oleh
utama yang mendukung upaya BCA dalam membina BCA Prioritas dan Solitaire. Perkembangan nasabah
hubungan jangka panjang dengan nasabah sehingga affluent dan high net-worth individual telah mendukung
menciptakan peluang penawaran berbagai produk dan pencapaian kinerja produk-produk perbankan individu,
layanan perbankan individu. Meskipun dihadapkan pada termasuk kredit beragunan properti (KPR), pembiayaan
tren kenaikan suku bunga, portofolio kredit konsumer mobil, kartu kredit premium dan produk-produk wealth
BCA tetap tumbuh positif. Portofolio kredit konsumer management seperti bancassurance dan berbagai produk
mencatat pertumbuhan sebesar 7,2% menjadi Rp131,7 investasi.
triliun pada akhir 2018, berkontribusi 24,5% terhadap
keseluruhan kredit. Dalam penyaluran kredit konsumer, Untuk mendukung aktivitas transaksi perbankan para
BCA terus menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga nasabah prima tersebut, BCA menyediakan layanan
mendukung kualitas kredit konsumer yang sehat. perbankan yang nyaman bagi nasabah Prioritas melalui
169 cabang Prioritas yang tersebar di kantor-kantor
Kredit beragun properti (KPR) merupakan salah satu cabang di berbagai kota di Indonesia, serta menyediakan
pilar utama portofolio kredit konsumer. Produk kredit dua lounge Solitaire yang berlokasi di area premium
beragun properti juga dimanfaatkan untuk kegiatan di Jakarta yaitu di Thamrin dan Kelapa Gading. Guna
produktif, seperti pembiayaan ruko dan rukan. memenuhi kebutuhan para nasabah Prioritas dan
Solitaire, BCA bekerja sama dengan mitra usaha terpercaya
Karakteristik pemberian kredit produktif beragun dalam menyediakan program eksklusif di bidang
properti juga mengutamakan kualitas jaminan dan pelayanan kesehatan, pendidikan, business networking,
kemampuan membayar kembali. BCA terus menerapkan travelling dan lifestyle. BCA juga menyediakan layanan
prinsip kehati-hatian sehingga mendukung kualitas khusus untuk meningkatkan kemudahan bertransaksi
kredit yang sehat. baik di dalam maupun luar negeri.

Nasabah Prioritas memperoleh akses khusus layanan


komunikasi melalui call centerPREMIUMJAM@(ALO"#!
Prioritas’. Selain itu, para nasabah Prioritas juga
memperoleh akses berupa informasi program-program

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 127
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Individu

eksklusif pada fitur BCA Mobile. Bagi para nasabah pemasaran produk investasi melalui promosi menarik
prima, BCA membentuk wadah komunikasi dan interaksi serta meluncurkan fitur untuk pembelian reksa dana
dengan komunitas bisnisnya guna meningkatkan sinergi melalui sistem otomasi (auto-subscription) dan fitur
bisnis antar nasabah dan dengan BCA, termasuk melalui pengalihan produk (switching). BCA juga mendukung
layanan Online Business Forum yang tersedia di website program Pemerintah dengan memasarkan produk
BCA Prioritas. Berbagai fasilitas juga diberikan kepada Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Savings Bond
nasabah Solitaire, seperti layanan eksklusif dari para Ritel (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST).
personal banker. Dengan dibekali kemampuan dalam
berinteraksi, pengetahuan produk dan layanan, serta Dengan pemanfaatan teknologi terkini, Bank
pemahaman bisnis nasabah, para personal banker mengembangkan sistem customer relationship
menawarkan solusi keuangan secara komprehensif bagi management yang mendukung BCA untuk lebih
para nasabah Solitaire. memahami kebutuhan nasabah dan menawarkan solusi
yang tepat bagi nasabah. Strategi pemasaran produk
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk perbankan individu senantiasa disesuaikan dengan
asuransi, BCA bekerja sama dengan AIA dan bersinergi kebutuhan masing-masing segmen nasabah.
bersama entitas anak, yaitu BCA Insurance dan BCA Life.
Di samping itu, Bank terus memperkokoh infrastruktur Pembiayaan Konsumer Terdepan
bancassurance di cabang-cabang BCA, termasuk dengan Pada akhir tahun 2018 kredit konsumer BCA mencapai
menyempurnakan aplikasi online dan meningkatkan Rp131,7 triliun, berkontribusi 24,5% terhadap
kemampuan serta pengetahuan para karyawan. Pada keseluruhan kredit BCA. Di tengah tren kenaikan suku
tahun 2018 BCA memulai pemberian solusi kepada bunga, BCA tetap mempertahankan pertumbuhan positif
nasabah institusi segmen korporasi dan komersial, untuk pada portofolio kredit konsumer. Dalam satu dekade
memenuhi kebutuhan asuransi dan pensiun karyawannya. terakhir kredit konsumer tumbuh 20,2% Compound
Annual Growth Rate (CAGR). Kredit konsumer BCA
Dalam penawaran solusi investasi reksa dana, BCA difokuskan pada Kredit Beragun Properti (KPR), Kredit
bekerja sama dengan berbagai mitra Manajer Investasi Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kartu Kredit.
terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2018 BCA melakukan

Laporan Tahunan 2018


128 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kredit Beragun Properti (KPR) Pada awal tahun 2018, BCA menawarkan KPR bersuku
KPR berperan sebagai salah satu produk unggulan bunga rendah yaitu fixed 5,61% selama 2 tahun dan
yang mendukung BCA dalam membangun hubungan cap maksimum 6,61% untuk 3 tahun berikutnya dengan
jangka panjang dengan nasabah dan membuka peluang saldo mengendap 5 kali angsuran awal. Adapun sejalan
penawaran solusi keuangan lainnya. Meskipun terdapat dengan tren kenaikan suku bunga acuan, BCA telah
tantangan dari tren kenaikan suku bunga, namun menaikkan suku bunga KPR secara bertahap, dimana
kebutuhan masyarakat akan kepemilikan rumah tinggal program terakhir di tahun 2018 menjadi paket 8,25%
masih cukup tinggi dan tingkat penetrasi KPR di Indonesia (fixed 3 tahun) dan cap maksimum 10% untuk 2 tahun
masih rendah. Sementara itu, basis nasabah BCA yang berikutnya.
besar juga membuka peluang bagi penawaran KPR pada
nasabah-nasabah berkualitas. Pengembangan bisnis KPR BCA didukung oleh basis
nasabah BCA yang besar dan difasilitasi jaringan cabang
Pada tahun 2018 BCA membukukan pertumbuhan KPR yang luas dan kantor-kantor pusat kredit konsumer
yang positif mencapai Rp78,8 triliun atau meningkat di sejumlah kota besar di Indonesia. Sebagian besar
sebesar 7,9%. Portofolio KPR tersebut berkontribusi aplikasi KPR BCA berasal dari referensi kantor cabang
59,8% terhadap total kredit konsumer. BCA dan selebihnya didukung oleh kerja sama BCA dengan
mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia pengembang dan perantara properti. BCA senantiasa
produk KPR terbesar dengan market share sebesar 16,9% mempererat kerja sama dengan para pengembang
terhadap keseluruhan KPR di Indonesia. Pencapaian ini dan perantara properti serta memperkuat infrastruktur
juga didukung oleh program promosi dengan suku bunga perkreditan, termasuk menyempurnakan dan
menarik dan penyelenggaraan event-event khusus. menyederhanakan proses pengolahan KPR.
$ALAM RANGKA (54 "#! KE  "#! MENYELENGGARAKAN
event @"#! %XPOVERSARY YANG BERLOKASI DI 4ANGERANG BCA mempertahankan penyaluran KPR yang ditujukan
dan menawarkan beragam promo produk-produk kepada nasabah-nasabah berkualitas dan difokuskan
perbankan individu termasuk KPR. Di samping itu, pada pembiayaan properti rumah tapak di prime
BCA juga menyelenggarakan event pemasaran produk residential area (landed house). Adapun rata-rata
perbankan individu di beberapa kota besar di Indonesia outstanding KPR mencapai Rp783 juta per akun. Rata-
seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang dan rata Loan to Value untuk pinjaman baru berkisar antara
Makassar, dan berhasil menarik permintaan KPR yang 50%-60%. Portofolio KPR BCA yang berkualitas tercermin
cukup besar.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 129
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Individu

dari rasio NPL sebesar 1,1%, tetap terjaga pada level yang Kami berupaya meningkatkan kualitas layanannya,
relatif rendah selama beberapa tahun terakhir. mempercepat proses pengolahan kredit, serta membina
hubungan baik dengan dealer dan showroom. Kami
Atas pencapaiannya dalam pengembangan bisnis dan terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai
pelayanan di bidang KPR, BCA memperoleh penghargaan dengan kebutuhan nasabah serta menyelenggarakan
Indonesia WOW Brand Award 2018 dari Markplus. inc beragam promosi menarik. Pada tahun 2018 melalui
dan penghargaan atas kualitas call center layanan KPR event "#! %XPOVERSARY +AMI MENAWARKAN SUKU BUNGA
DARI3ERVICE%XCELLENCE-AGAZINE#AREn##3, yang kompetitif sebesar fixed 3,61% untuk masa kredit
tiga tahun.
Pembiayaan Kendaraan Bermotor
BCA bersinergi dengan entitas anaknya yaitu BCA Sejalan dengan perkembangan teknologi, BCA
&INANCE DALAM MEMBERIKAN PEMBIAYAAN MOBIL DAN &INANCE MENERAPKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM
DENGAN #3 &INANCE DALAM MENYALURKAN PEMBIAYAAN meningkatkan efisiensi dan mendukung proses
sepeda bermotor melalui skema joint financing. Skema pemasaran. Melalui mobile apps, para mitra dapat
tersebut memberikan keunggulan bagi para entitas anak berinteraksi, bertransaksi dan memperoleh berbagai
BCA untuk memberikan pricing yang kompetitif serta INFORMASI TENTANG PRODUK PRODUK "#! &INANCE
mendukung struktur pendanaan yang stabil dengan Selain itu, terdapat aplikasi berbasis mobile bagi tim
beban bunga yang rendah. Strategi pemasaran melalui INTERNAL "#! &INANCE YANG MENDUKUNG ElSIENSI PROSES
JARINGAN "#! MENDUKUNG "#! &INANCE DAN #3 &INANCE pengolahan pembiayaan. Untuk mendukung kebutuhan
dalam memperluas basis nasabah mereka. para pelanggan, kami menyediakan layanan weekend
service yang dapat diakses pelanggan di luar hari kerja.
Selama beberapa tahun terakhir, kinerja industri otomotif Para pelanggan yang ingin memperoleh informasi
dan industri pembiayaan tumbuh relatif moderat sejalan terkait pembiayaan mobil dapat mengakses layanan call
dengan kondisi ekonomi. Pada tahun 2018 penjualan center(ALO"#!'UNAMEMUDAHKANPEMBAYARANCICILAN
industri mobil mencapai 1,2 juta unit, meningkat 6,6%, pelanggan, kami menyediakan fasilitas pembayaran
dan penjualan motor mencapai 6,4 juta unit, meningkat seperti melalui layanan autodebet, virtual account,
8,4%. Tren kenaikan suku bunga juga merupakan dan ATM.
tantangan tersendiri bagi permintaan kredit konsumsi
dan berpotensi meningkatkan portofolio pembiayaan Kami senantiasa menjaga kualitas kredit, termasuk
YANGBERMASALAH(ALINIMENDORONGBANKDANLEMBAGA dengan menerapkan kebijakan uang muka yang tinggi
pembiayaan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan serta memprioritaskan pembiayaan untuk jenis-jenis
pembiayaan. Meskipun dihadapkan pada tantangan kendaraan bermotor yang popular dan diterima secara
tersebut, kinerja pembiayaan mobil tetap mencatat luas oleh pasar otomotif nasional. NPL pembiayaan roda
kinerja positif. Pada tahun 2018 portofolio pembiayaan empat tetap terjaga pada level 0,9%.
mobil secara keseluruhan (joint financing antara BCA
DAN"#!&INANCE MENINGKAT MENJADI2P TRILIUN Sementara itu, pembiayaan motor (joint financing BCA
dengan estimasi pangsa pasar tercatat sebesar 15,5%. Di BERSAMA#3&INANCE MENCATATPENURUNANSEBESAR 
dalam portofolio pembiayaan mobil tersebut terdapat menjadi Rp3,3 triliun. Di dalam portofolio pembiayaan
porsi BCA sebesar Rp37,9 triliun, meningkat 6,2%. motor tersebut terdapat porsi BCA sebesar Rp2,1 triliun,
TURUN   #3 &INANCE TETAP FOKUS DALAM MENJAGA

Laporan Tahunan 2018


130 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

kualitas dan melakukan pembenahan pada portofolio Melangkah ke Depan


pembiayaannya, termasuk dengan meningkatkan BCA meyakini bahwa kebutuhan akan produk dan
efektivitas proses penagihan pembiayaan bermasalah. layanan perbankan individu masih besar. Berlanjutnya
Untuk memperluas jangkauan pemasaran dan sejalan pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan para
dengan tingginya adopsi masyarakat terhadap profesional akan terus mendorong terciptanya kebutuhan
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI #3 &INANCE MELAKUKAN layanan perbankan individu untuk kepemilikan rumah,
pemasaran melalui media informasi online. Sama halnya kendaraan bermotor, bancassurance, layanan wealth
DENGAN"#!&INANCE #3&INANCEJUGAMENERAPKANmobile management dan produk keuangan lainnya.
apps untuk efisiensi proses pengolahan kredit.
Dengan dukungan basis nasabah yang besar, jaringan
Kartu Kredit cabang yang kuat dan pemanfaatan teknologi digital,
BCA mencapai kinerja yang baik pada bisnis kartu kredit BCA akan meraih berbagai kesempatan bisnis bagi
dan memperoleh kepercayaan sebagai salah satu penerbit pertumbuhan layanan perbankan individu di tahun-
kartu kredit utama di Indonesia dengan beragam variasi tahun mendatang.
produk dan layanan. Sebagai pendukung layanan
acceptance maupun issuance, BCA memiliki jaringan EDC BCA akan terus memastikan kuantitas dan kualitas
yang luas serta bekerja sama dengan berbagai jaringan sumber daya manusia yang memadai dan meningkatkan
internasional terkemuka. penggunaan teknologi dalam efisiensi proses penyediaan
layanan perbankan individu. Analisa perilaku dan
Selanjutnya, BCA juga memiliki proprietary card atau kebutuhan nasabah akan semakin berperan ke depannya
local private label yang berdiri sendiri dan tidak terafiliasi dalam menyediakan solusi perbankan individu yang
dengan jaringan lokal maupun internasional lain, yaitu tepat bagi nasabah. BCA akan terus memberikan layanan
‘BCA Card’ yang merupakan salah satu produk andalan terbaiknya bagi pemenuhan kebutuhan perbankan
kartu kredit BCA yang dikenal luas oleh masyarakat individu, baik dari segi pengembangan produk dan
Indonesia. penawaran harga yang kompetitif.

Pada tahun 2018 BCA mengelola 3,6 juta kartu dengan


nilai transaksi sebesar Rp69,7 triliun dan jumlah transaksi
89,7 juta. Nilai transaksi kartu kredit BCA meningkat
14,5% di tahun 2018 dan memiliki pangsa pasar
sebesar 22,2%. Portofolio pinjaman kartu kredit BCA
mencapai Rp12,9 triliun di tahun 2018, meningkat 11,8%
dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas pinjaman
kartu kredit relatif terjaga, tercermin dari rasio NPL kartu
kredit yang rendah sebesar 1,9% pada akhir tahun 2018.

Elaborasi lebih lanjut untuk bisnis kartu kredit dapat


dilihat di bagian Perbankan Transaksi dalam Laporan
Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 131
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



   

Tinjauan Bisnis
Perbankan Tresuri dan Internasional

Perbankan Tresuri &


Internasional Tahun 2018 Portofolio Tresuri
(dalam miliar Rupiah)

Rp
147,1 triliun
Dana investasi yang dikelola 37.819
162.451
147.070

42.024
Tresuri (Portofolio Tresuri)

70.621

17,8
Surat-surat
58.315     

% Obligasi
Pemerintah
Komposisi Portofolio Tresuri 54.011 46.731 Instrumen-instrumen
terhadap Total Aset    


2017 2018

PERBANKAN TRESURI
Dalam menjalankan perannya terkait pengelolaan volatilitas aliran modal ke emerging markets termasuk
likuiditas, Tresuri BCA senantiasa mengamati Indonesia dan berdampak pada pergerakan nilai
perkembangan kondisi perekonomian dan sektor tukar Rupiah terhadap US Dollar. Sebagai dampak dari
perbankan. Pada tahun 2018 Tresuri BCA melihat tren KEBIJAKAN THE &ED TERSEBUT "#! MELIHAT LIKUIDITAS YANG
KENAIKANSUKUBUNGATHE&EDYANGTURUTMEMPENGARUHI lebih ketat pada sektor perbankan nasional.

Laporan Tahunan 2018


132 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perbankan Tresuri secara proaktif mengelola posisi


likuiditas sekaligus mengoptimalkan imbal hasil yang
diperoleh. Sementara itu, Perbankan Internasional BCA
fokus dalam mengembangkan layanan trade finance
dan remittance.

Merespon terhadap kondisi tersebut, BCA menjaga di sepanjang tahun 2018. BCA melakukan penempatan
keseimbangan antara penempatan jangka pendek dan dana pada instrumen bertenor pendek di awal tahun
portofolio aset produktif jangka panjang, serta berupaya dan melakukan reinvestasi obligasi pemerintah secara
mengoptimalkan imbal hasil dari portofolio yang bertahap seiring dengan meningkatnya imbal hasil pasar
dikelola. Divisi Tresuri mengelola portofolio investasi obligasi.
dengan memperhatikan pergerakan tingkat suku bunga
dan melakukan penempatan dana sesuai dengan risk Posisi likuiditas BCA sebagian besar ditopang oleh dana
appetite Bank. giro dan tabungan. Bisnis inti perbankan transaksi telah
mendukung penghimpunan dana giro dan tabungan
Seiring dengan pertumbuhan kredit, per akhir tahun 2018 yang berbiaya rendah. Untuk mengelola keseluruhan
investasi yang dikelola Tresuri BCA (konsolidasi) sebesar biaya dana pihak ketiga (cost of funds), BCA melakukan
Rp147,1 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp162,5 penurunan pada suku bunga tabungan. Sementara itu,
triliun pada akhir tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, dana deposito berperan sebagai penyeimbang posisi
mayoritas investasi ditempatkan pada instrumen jangka dana pihak ketiga. Sejalan dengan kenaikan suku bunga
pendek - menengah untuk mendukung likuiditas yang acuan, BCA melakukan penyesuaian suku bunga pada
kokoh dan memberikan fleksibilitas perubahan komposisi produk-produk deposito. Sejak April 2018 BCA telah
penempatan dana. meningkatkan suku bunga deposito secara bertahap
dengan total kenaikan 175 basis point.
Guna meminimalisasi risiko serta menjaga likuiditas,
penempatan dana dialokasikan terutama pada instrumen- Besarnya komposisi giro dan tabungan terhadap total
instrumen bebas risiko yang diterbitkan oleh Pemerintah dana pihak ketiga mendukung upaya BCA dalam
dan Bank Indonesia. Untuk penempatan pada instrumen mengendalikan cost of funds. Pada akhir tahun 2018
dengan tenor kurang dari 1 tahun, BCA mengalokasikan beban bunga turun 3,9% menjadi Rp11,5 triliun,
sebagian besar dana pada instrumen term deposit sementara itu dana pihak ketiga meningkat sebesar
Bank Indonesia, sertifikat deposito Bank Indonesia dan 8,4%. Cost of funds tercatat sebesar 1,8% dibandingkan
transaksi surat berharga negara yang dibeli dengan tahun sebelumnya sebesar 2,0%.
janji dijual kembali (reverse repo). Sementara itu, pada
investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang, BCA Didukung oleh optimalisasi imbal hasil aset produktif dan
menempatkan dana pada Obligasi Pemerintah dan reksa cost of funds yang terkendali, BCA mencatat marjin bunga
dana berkualitas, serta instrumen-instrumen dengan bersih (Net Interest Margin – NIM) sebesar 6,1% di 2018,
jatuh tempo satu sampai tiga tahun ke depan. Adapun mengalami perbaikan sejak kuartal III 2018 meskipun
pada awal tahun 2018 terdapat sejumlah besar instrumen NIM dalam satu tahun masih lebih rendah dibandingkan
investasi BCA berupa obligasi pemerintah yang jatuh tahun sebelumnya.
tempo. Memperhatikan kondisi pasar yang dinamis, BCA
mengatur waktu pembelian kembali obligasi pemerintah

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 133
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Tresuri dan Internasional

Sejalan dengan posisi likuiditas Bank yang solid dan Memfasilitasi Kebutuhan Nasabah
adanya peningkatan permintaan pada pasar lindung BCA terus menyediakan solusi bagi kebutuhan nasabah
nilai tukar mata uang asing, BCA menempatkan dana terkait transaksi valuta asing, pasar modal dan layanan
valuta asing pada Bank Indonesia serta melakukan kustodian. Dalam melayani kebutuhan para nasabah di
transaksi swap. Transaksi swap tersebut mencatat setiap segmen, Tresuri BCA bersinergi dengan Perbankan
keuntungan sejalan dengan premi swap yang melebar Korporasi dan Perbankan Komersial dan Usaha Kecil
sehingga mendukung kenaikan pendapatan bisnis & Menengah (UKM) serta bekerja sama dengan para
tresuri. Keuntungan tersebut dicatat pada pos trading frontliners di seluruh cabang BCA.
income yang meliputi realisasi keuntungan atas transaksi
spot & derivatif serta keuntungan yang belum direalisasi BCA memfasilitasi transaksi valuta asing nasabah individu
atas nilai wajar aset keuangan yang diperoleh dari dengan memanfaatkan layanan elektronik, yaitu
perdagangan. Pada tahun 2018 pendapatan gabungan internet dan mobile banking, di samping melalui layanan
dari pos-pos tersebut meningkat 97,4% menjadi Rp2,1 kantor cabang. Pada layanan elektronik tersebut, BCA
triliun. menyediakan fasilitas e-rate yang mempermudah nasabah
dalam transaksi valuta asing secara online dengan kurs
Tresuri BCA secara prudent mengelola eksposur valuta yang lebih kompetitif dibandingkan kurs counter kantor
asing dan menjaga posisi likuiditas valuta asing dengan cabang. Sementara itu bagi nasabah korporasi, BCA
mempertimbangkan arus kas serta sesuai dengan memberikan fasilitas khusus untuk melakukan transaksi
batasan risk appetite. Posisi Devisa Neto (PDN) valuta valuta asing melalui internet banking bisnis (KlikBCA
asing tetap terjaga pada level yang sehat sebesar 0,5% Bisnis) serta memberikan layanan untuk berinteraksi
terhadap modal, jauh di bawah batasan maksimum langsung dan melakukan negosiasi kurs dengan tim
sebesar 20% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, guna Tresuri BCA. Untuk para nasabah e-commerce dan
meminimalisasi risiko nilai tukar. fintech, BCA juga menyediakan informasi kurs melalui
layanan Application Programming Interface (API).

Laporan Tahunan 2018


134 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam memenuhi kebutuhan investasi nasabah dan BCA juga menyediakan layanan kustodian termasuk jasa
sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap penitipan surat berharga dan administrasi reksa dana
upaya Pemerintah dalam penghimpunan dana, BCA bagi para nasabah institusi dan perorangan. Melalui
memfasilitasi penjualan Surat Utang Negara seperti layanan tersebut, Kustodian BCA memastikan bahwa
Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Savings Bond Ritel aset yang ditatausahakan dapat terjaga dengan baik dan
(SBR), Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). BCA seluruh hak pemegang aset terpenuhi seperti pembagian
memperoleh kepercayaan sebagai agen resmi penjual dividen atau penerimaan kupon obligasi. Kustodian BCA
Surat Utang Negara dan selama tahun 2018 BCA mencatat total aset yang dikelola ekuivalen sebesar
memfasilitasi penjualan ORI sebesar Rp3,8 triliun, SBR Rp110,2 triliun dan jumlah rekening efek dikelola
mencapai Rp3,6 triliun, SR sejumlah Rp1,4 triliun dan mencapai lebih dari 75 ribu rekening efek pada tahun
ST sebesar Rp1,9 triliun pada pasar perdana. Untuk 2018. Jenis surat berharga yang dikelola oleh Kustodian
pertama kalinya, BCA menawarkan pembelian SBR BCA termasuk deposito, instrumen-instrumen Bank
melalui internet banking untuk memberikan kemudahan Indonesia, obligasi korporasi, saham dan lainnya.
bagi nasabah. Upaya BCA dalam penawaran Surat Di samping itu, Kustodian BCA juga menyediakan jasa
Utang Negara turut mendukung penghimpunan fee safekeeping surat berharga dalam mata uang asing.
based income. Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen
Bank dalam proses penjualan Surat Utang Negara, PERBANKAN INTERNASIONAL
BCA secara konsisten memperoleh penghargaan dari Perbankan Internasional BCA terus mengembangkan
Kementerian Keuangan Indonesia, termasuk sebagai bisnis trade finance dan pengiriman uang antar
salah satu agen penjual terbaik Surat Utang Negara negara sejalan dengan pertumbuhan bisnis nasabah.
Ritel 2017, dealer utama dengan kinerja terbaik di pasar Melalui layanan tersebut, BCA mendukung kelancaran
sekunder 2017, agen penjual terbaik Sukuk Negara Ritel operasional bisnis nasabah dan memberikan kontribusi
tahun 2018, dan peserta Lelang Surat Berharga Syariah bagi penghimpunan fee based income.
Negara (SBSN) terbaik pertama 2018.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 135
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis
Perbankan Tresuri dan Internasional

Seiring dengan peningkatan aliran perdagangan di BCA memperoleh kepercayaan sebagai member dari
Kawasan Asia, Perbankan Internasional BCA secara aktif Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Sebagai
menjalin dan mengembangkan kerja sama strategis bagian dari program ACCD tersebut, BCA melayani
dengan bank-bank di Kawasan Asia. Untuk mendukung transaksi perdagangan internasional menggunakan
arus investasi asing langsung ke Indonesia (Foreign Direct mata uang lokal dengan Malaysia dan Thailand. Untuk
Investment), Perbankan Internasional BCA memperluas memperkenalkan layanan baru ini, BCA melaksanakan
KERJA SAMA DENGAN BANK BANK DI &ILIPINA DAN *EPANG sosialisasi kepada para nasabah di beberapa kota besar
dalam penyediaan solusi perbankan bagi investor asing di Indonesia.
yang masuk ke Indonesia.
Dengan basis nasabah yang luas dan melalui sinergi
Layanan Trade Finance dengan unit bisnis lainnya, kinerja bisnis trade finance
Pada tahun 2018 BCA masih dihadapkan pada kondisi turut mendukung penghimpunan fee based income.
ketidakpastian perekonomian global, termasuk BCA senantiasa menyempurnakan kualitas layanan trade
meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika dan finance dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Tiongkok serta perlambatan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan perkembangan kebutuhan nasabah.
negara-negara mitra dagang Indonesia. Kondisi tersebut
mempengaruhi transaksi perdagangan Indonesia dimana Layanan Pengiriman Uang (Remittance)
nilai ekspor Indonesia tumbuh lebih moderat, dan di BCA terus membangun kerja sama erat dengan bank-
sisi impor, nilai transaksi mengalami pertumbuhan yang bank koresponden untuk memenuhi kebutuhan transaksi
cukup tinggi sejalan dengan konsumsi domestik dan remittance para nasabah. Jaringan bank koresponden
kebutuhan barang modal. BCA terus menggali kebutuhan memberikan akses bagi BCA dalam melayani transaksi
para nasabah untuk menyediakan layanan trade finance remittance dengan berbagai mata uang. Didukung
yang berkualitas sehingga mendukung pertumbuhan oleh jaringan bank-bank koresponden yang luas, BCA
transaksi trade finance yang positif di tahun 2018. Selain menawarkan layanan multicurrency yang memungkinkan
transaksi perdagangan internasional, perdagangan nasabah mengirimkan uang dalam 124 mata uang asing
domestik juga memberikan pengaruh positif terhadap di seluruh dunia.
pertumbuhan layanan Perbankan Internasional BCA
dengan kontributor utama berasal dari sektor besi baja, BCA menawarkan layanan pengiriman dana ke Tiongkok
batu bara, kehutanan, farmasi, kertas dan kimia. Secara dalam mata uang USD pada hari yang sama ataupun
keseluruhan, transaksi domestik mengalami peningkatan dalam bentuk Yuan. Di samping itu, BCA memiliki layanan
32,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. pengiriman uang hari yang sama untuk mata uang
Australian Dollar dan outward full amount mata uang
Pada tahun 2018 BCA mendukung inisiatif Bank Indonesia Euro dimana pengiriman uang dalam Euro dipastikan
bersama dengan Bank Negara Malaysia dan Bank of dapat diterima dalam jumlah penuh.
Thailand dalam menerapkan Local Currency Settlement.

Laporan Tahunan 2018


136 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada tahun 2018, bekerja sama dengan Bank Indonesia, Rencana Ke Depan
BCA menyelenggarakan seminar remittance customer. Bank senantiasa mencermati perkembangan kondisi
Mengangkat tema ‘Local Currency Settlement’, BCA lingkungan usaha secara keseluruhan dan perkembangan
bekerja sama dengan Bank Indonesia memperkenalkan bisnis nasabah sehingga dapat menyediakan solusi
transaksi bilateral dengan mata uang Rupiah – Ringgit perbankan yang tepat bagi nasabah. BCA akan terus
dan Rupiah – Baht. Melalui Local Currency Settlement menggali kebutuhan nasabah akan produk dan layanan
tersebut, para nasabah dapat melakukan transaksi tresuri serta perbankan internasional.
Rupiah dengan Ringgit dan Baht, termasuk pengiriman
uang, tanpa melalui konversi ke USD terlebih dahulu. Jumlah nasabah yang besar serta perkembangan bisnis
nasabah akan menciptakan peluang-peluang bisnis
Untuk penerimaan uang dari luar negeri, BCA dalam melayani kebutuhan transaksi valuta asing, trade
menyediakan layanan inward remittance ke rekening finance, remittance dan layanan kustodian. BCA akan
nasabah di BCA, bank lain ataupun melalui uang tunai. terus meningkatkan kualitas layanan dan memelihara
"ANK TERUS MENGEMBANGKAN &IRE #ASH "#! SEBAGAI kerja sama erat dengan bank-bank lainnya di luar negeri.
sarana layanan pengiriman uang berbasis web dan Dengan memanfaatkan jaringan komunitas bisnis yang
memanfaatkan jaringan bank koresponden BCA. Sejak terhubung dengan BCA dan melalui kerja sama dengan
TAHUN  &IRE #ASH "#! TELAH MELAYANI MASYARAKAT bank-bank di kawasan Asia, BCA akan melanjutkan
terutama di negara-negara yang menjadi basis Tenaga skema referral dan business matching, mempertemukan
Kerja Indonesia (TKI). Pencairan dana inward remittance nasabah bank partner dengan nasabah BCA di Indonesia
YANGDIKIRIMKANMELALUI&IRE#ASH"#!DAPATDILAYANIOLEH sehingga menciptakan berbagai peluang bisnis bersama
beberapa outlet yang tersebar di Indonesia yaitu melalui bagi berbagai pihak.
kantor cabang, serta melalui mitra domestik seperti
kantor pos dan convenience store. BCA juga menerima Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tingginya
pencairan dana remittance yang berasal dari mitra-mitra adopsi masyarakat terhadap perubahan tersebut, BCA
BCA yang bergerak di bidang remittance di luar negeri akan terus menyempurnakan layanan e-channel untuk
SEPERTI-ONEY'RAM 8PRESS-ONEYDAN4RANS&AST mendukung penyediaan layanan perbankan tresuri
dan internasional. Penyempurnaan produk dan layanan
serta peningkatan sistem akan terus dilanjutkan dalam
menyediakan layanan yang nyaman, aman dan andal.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 137
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis   

Pendukung Bisnis
Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko secara disiplin


menjadi faktor pendukung keberhasilan Bank
dalam mencapai pertumbuhan yang berkualitas.

BCA menerapkan manajemen risiko dengan menjaga Penerapan manajemen risiko BCA mengacu pada
keseimbangan antara peluang bisnis dan risiko regulasi terbaru maupun international best practices.
yang dihadapi. Dalam menjalankan bisnisnya, Bank Sejalan dengan perkembangan organisasi, perubahan
dihadapkan pada risiko yang melekat (inheren) pada regulasi dan kondisi lingkungan, BCA senantiasa
seluruh kegiatan bisnis dan operasional perbankan. melakukan penyesuaian kebijakan-kebijakan internal
Bank menerapkan suatu “Integrated Risk Management terkait manajemen risiko. Di samping itu, BCA berupaya
Framework” yang terdiri dari strategi, organisasi, meningkatkan risk awareness termasuk melalui
kebijakan dan prosedur, serta infrastruktur manajemen penyediaan pelatihan manajemen risiko.
risiko untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang
dihadapi dapat diidentifikasi, diukur, dipantau,
dikendalikan dan dilaporkan dengan tepat.

Laporan Tahunan 2018


138 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FOKUS MANAJEMEN RISIKO PADA TAHUN 2018 Berkat penerapan manajemen risiko secara disiplin dalam
Pada tahun 2018 manajemen risiko BCA berfokus pada penyaluran kredit, BCA mencapai pertumbuhan kredit
kualitas kredit dan posisi likuiditas, serta pengelolaan yang berkualitas dengan rasio NPL sebesar 1,4% pada
risiko operasional terutama terkait bisnis perbankan tahun 2018, berada dalam batasan risk appetite Bank dan
transaksi. Mencermati pergerakan nilai tukar Rupiah, relatif rendah di industri perbankan. BCA membentuk
BCA juga mewaspadai risiko nilai tukar dengan biaya cadangan atas kredit secara keseluruhan sebesar
mengelola eksposur posisi keuangan dalam valuta asing Rp2,6 triliun pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan
sesuai dengan batasan risk appetite Bank. Rp1,8 triliun pada tahun sebelumnya. Rasio cadangan
terhadap kredit bermasalah tetap berada pada tingkat
BCA secara berkala melakukan stress test untuk melihat yang memadai sebesar 178,7%.
dampak perubahan faktor makroekonomi terhadap
tingkat NPL, pengaruhnya pada laba, posisi likuiditas dan BCA menerapkan prinsip kehati-hatian dan senantiasa
permodalan. Secara umum hasil stress test menunjukkan melakukan pemantauan kualitas kredit sehingga
bahwa posisi permodalan dan likuiditas BCA cukup risiko kredit dapat terkendali. Secara konsisten, BCA
memadai dalam mengantisipasi estimasi kerugian dari mewaspadai risiko penurunan kualitas aset dan
potensi risiko-risiko yang dihadapi berdasarkan skenario- menerapkan early warning system untuk memantau
skenario yang disusun. perubahan kemampuan bayar debitur dan mengambil
langkah-langkah preventif dalam meminimalisasi
Kualitas Kredit terjadinya kredit bermasalah. Secara periodik BCA
Di tengah proses pemulihan ekonomi serta tren kenaikan meninjau kinerja usaha maupun kinerja keuangan
suku bunga acuan, BCA meninjau ketahanan bisnis para para debitur dan segera mengambil tindakan yang
debitur dan pengaruhnya terhadap kualitas kredit. dipandang perlu apabila debitur mengalami kesulitan
Meskipun rasio kredit bermasalah (Non-Performing usaha maupun kesulitan keuangan. BCA melakukan
Loans) sektor perbankan mengalami perbaikan dari proses restrukturisasi kredit secara prudent bagi para
2,9% di 2016 menjadi 2,6% di 2017 dan 2,4% di 2018, debitur yang memiliki prospek bisnis positif dalam
namun rasio kredit ‘dalam perhatian khusus’ terhadap jangka panjang. Pada tahun 2018 portofolio kredit
total kredit masih cukup tinggi pada level 4,5% di 2018. yang direstruktur mengalami peningkatan terutama
pada kredit kategori ‘performing loans’ (kolektibilitas 1
dan 2).

Kredit yang Direstrukturisasi (tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Performing Loan 5.650 4.371 1.279 29,3%
Lancar 2.903 3.141 (238) -7,6%
Dalam Perhatian Khusus 2.747 1.230 1.517 123,3%
NPL 2.336 2.197 139 6,3%
Kurang Lancar 1.168 726 442 60,9%
Diragukan 173 274 (101) -36,9%
Macet 995 1.197 (202) -16,9%
Total Kredit yang Direstrukturisasi 7.986 6.568 1.418 21,6%
Total Portofolio Kredit 537.914 467.620 70.294 15,0%
% Kredit yang Direstrukturisasi terhadap Total Portofolio Kredit 1,5% 1,4% na na

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 139
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Portofolio kredit BCA terdiversifikasi dengan baik dengan pendapatan utama dalam mata uang US Dollar.
sehingga meminimalkan eksposur pada sektor, grup dan Sementara itu, dalam penyaluran kredit infrastruktur,
segmen tertentu. Sejalan dengan sumber pendanaan Bank tetap menerapkan manajemen risiko yang prudent
inti BCA, mayoritas penyaluran kredit diberikan dalam dan fokus pada proyek-proyek dengan tingkat kelayakan
bentuk Rupiah. BCA memiliki batasan eksposur kredit yang baik. BCA mencermati sektor-sektor yang potensial
dalam mata uang US Dollar secara keseluruhan. sebagai peluang penyaluran kredit dan mengamati
Penyaluran kredit US Dollar ditujukan bagi nasabah bisnis sektor-sektor yang berpotensi mengalami tekanan.

Top 10 Sektor Industri Segmen Korporasi, Komersial dan UKM (berdasarkan klasifikasi internal BCA)*
2018 2017
Jasa Keuangan 8,0% 5,6%
Perkebunan dan Pertanian 7,5% 7,9%
Bahan Bangunan dan Konstruksi Lainnya 6,7% 6,8%
Distributor, Toserba dan Retailer 6,6% 7,6%
Properti dan Konstruksi 5,2% 5,0%
Otomotif dan Alat Transportasi 5,0% 5,7%
Makanan dan Minuman 4,5% 4,9%
Tekstil dan Produk Tekstil 4,5% 4,5%
Bahan Kimia dan Plastik 4,2% 4,4%
Transportasi dan Logistik 3,7% 4,1%
Total 55,9% 56,5%
* Tanpa kredit konsumer dan kredit pegawai
Catatan: Pengelompokkan berdasarkan sektor industri internal BCA, berbeda dengan catatan Laporan Keuangan Audit yang mengacu kepada kategori
Laporan Bank Umum sesuai regulasi.

Posisi Likuiditas Rasio Liquidity Coverage Ratio berada pada level yang
Pada tahun 2018 likuiditas sektor perbankan nasional solid sebesar 278,2% dan rasio Net Stable Funding Ratio
lebih ketat sehingga mendorong tingkat kompetisi berada pada level 154,3%. Guna menjaga posisi dana
penghimpunan dana pihak ketiga. Laju pertumbuhan pihak ketiga secara keseluruhan, BCA secara proaktif
kredit yang lebih tinggi dibandingkan peningkatan dana melakukan kajian tingkat suku bunga dana deposito
pihak ketiga menyebabkan pergerakan Loan to Deposit yang tepat sesuai dengan kondisi likuiditas.
Ratio ke posisi yang lebih tinggi pada level 94,8%,
dibandingkan 90,0% pada tahun 2017. Rata-rata suku Posisi Permodalan
bunga deposito industri perbankan menunjukkan tren Dalam menopang pertumbuhan bisnisnya, BCA memiliki
kenaikan pada semester II 2018. tingkat permodalan yang sangat memadai dengan
rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR)
Melihat kondisi likuiditas sektor perbankan yang lebih sebesar 23,4%. Permodalan yang solid ini menopang
ketat, BCA menjaga posisi likuiditas yang memadai dan perkembangan bisnis perkreditan Bank serta bisnis para
memantau keseimbangan antara kewajiban jangka entitas anak BCA.
pendek yang harus dipenuhi dengan ketersediaan
dana jangka pendek yang dimiliki oleh Bank. BCA Kebutuhan permodalan BCA dapat dipenuhi dari
memperhatikan kecukupan jumlah penempatan jangka pertumbuhan modal secara organik yang didukung oleh
pendek yang likuid dan berisiko rendah, terutama pada profitabilitas Bank yang sehat. Sesuai dengan POJK No.
penempatan surat berharga yang diterbitkan Bank 14/POJK.03/2017 tentang ‘Rencana Aksi (Recovery Plan)
Indonesia yang bebas risiko. bagi Bank Sistemik’, BCA telah menerbitkan obligasi
subordinasi sebesar Rp500 miliar pada tahun 2018 untuk
Sebagian besar likuiditas BCA berasal dari penghimpunan memenuhi kewajiban penerbitan surat utang yang
dana giro dan tabungan (Current Accounts and Savings memiliki karakteristik modal dan telah mendapatkan
Accounts - CASA) yang solid dan berbunga rendah. persetujuan para pemegang saham
Komposisi dana CASA mencapai 76,7% dari total dana
pihak ketiga Bank pada tahun 2018. Posisi Loan to
Deposit Ratio BCA berada pada level yang sehat, sebesar
81,6%, di bawah rata-rata sektor perbankan.

Laporan Tahunan 2018


140 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Risiko Nilai Tukar dengan memperhatikan faktor keandalan, keamanan,


BCA mengelola eksposur valuta asing dengan menjaga ketersediaan dan ketepatan waktu dalam melayani
rasio PDN secara konservatif. Posisi PDN BCA adalah nasabah. Pengelolaan risiko operasional bertujuan untuk
sebesar 0,5% per Desember 2018, jauh di bawah batas mencegah kerugian dan melindungi Bank, termasuk dari
maksimum sebesar 20% yang diterapkan oleh regulator kejahatan cyber.
sehingga risiko pasar terkait valuta asing termitigasi
dengan baik. Guna menjaga kelangsungan operasional transaksi
perbankan, BCA menjalankan dua data center secara
BCA senantiasa melakukan pemantauan transaksi- redudansi untuk mendukung kelangsungan usaha
transaksi valuta asing agar sesuai dengan ketentuan Bank secara berkesinambungan. Di samping itu, BCA
dan kebijakan internal Bank maupun Peraturan Bank juga mengelola suatu Disaster Recovery Center (DRC)
Indonesia (PBI) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan di Surabaya yang merupakan bagian dari Business
(POJK). Transaksi-transaksi yang diproses melalui cabang Continuity Management dan dirancang untuk dapat
senantiasa dipantau, dicatat dan dilaporkan kepada Divisi beroperasi sebagai Crisis & Command Center apabila
Tresuri sebagai koordinator yang mengelola keseluruhan terjadi gangguan ataupun bencana alam di wilayah
transaksi valuta asing. Setiap cabang diharuskan untuk Jakarta.
menutup risiko nilai tukar valuta asingnya pada setiap
akhir hari kerja sesuai dengan batas toleransi PDN yang MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI
diberikan pada jaringan cabang. Sesuai dengan POJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18
November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Risiko Operasional Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, BCA sebagai
Dalam menjalankan bisnis intinya di bidang perbankan Entitas Utama dari Konglomerasi Keuangan BCA
transaksi, BCA melihat bahwa risiko operasional telah menerapkan suatu protokol manajemen risiko
merupakan salah satu risiko utama. Risiko operasional terintegrasi yang dirancang untuk memitigasi risiko-
termasuk risiko yang disebabkan oleh kesalahan manusia, risiko yang dihadapi oleh BCA maupun entitas anak. BCA
ketidakcukupan proses internal, kegagalan sistem, dan/ telah memantau dan mengelola 10 (sepuluh) jenis risiko
atau kejadian eksternal. BCA memiliki Infrastruktur yang sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Risiko-risiko
memadai untuk mendukung penerapan manajemen ini terdiri dari 8 (delapan) risiko yang sudah dikelola
risiko operasional yaitu dengan aplikasi Operational Risk sebelumnya pada penerapan manajemen risiko Bank
Management Information System (ORMIS), suatu aplikasi yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum,
berbasis web yang meliputi Risk Control Self-Assessment, reputasi, stratejik dan kepatuhan, ditambah dengan
Loss Event Database, dan Key Risk Indicator. 2 (dua) risiko lain yaitu risiko transaksi intra-grup dan
risiko asuransi.
BCA berupaya meningkatkan koordinasi di antara
unit kerja terkait dalam melakukan evaluasi atau Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
kajian terhadap proses, sistem dan prosedur untuk 26/POJK.03/2015, pada level konglomerasi, BCA dan
mengembangkan maupun memperbaiki proses kerja. Entitas Anak memiliki modal minimum terintegrasi
Melalui koordinasi tersebut, BCA meningkatkan kontrol (rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum – KPMM
dan memitigasi risiko operasional dalam menghadapi Terintegrasi) yang memadai sebesar 239,9%, di atas
peningkatan risiko yang mungkin timbul, baik dari persyaratan minimum yang ditentukan sebesar 100%.
pihak internal organisasi maupun eksternal. Secara rutin,
sosialisasi penerapan manajemen risiko operasional BCA memperhatikan agar eksposur risiko konglomerasi
dilakukan ke unit-unit kerja guna mengembangkan keuangan dapat dikendalikan dan dikelola dengan
budaya risiko (risk culture) kepada seluruh pegawai BCA. baik. Dalam menerapkan manajemen risiko terintegrasi,
BCA mengacu pada 4 pilar utama yang secara ringkas
Pemanfaatan teknologi informasi memiliki peranan dijabarkan dalam bagan berikut ini.
penting dalam pengelolaan risiko operasional. Sejalan
dengan ketentuan peraturan OJK tentang penerapan
manajemen risiko dalam penggunaan teknologi
informasi oleh bank umum, BCA memiliki kebijakan
internal yang berkaitan dengan teknologi informasi

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 141
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

4 Pilar Manajemen Risiko Terintegrasi


1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris dari t .FNBTUJLBOQFOFSBQBO
Entitas Utama terhadap Konglomerasi Keuangan - Manajemen Risiko Terintegrasi telah sesuai dengan
BCA karakteristik dan kompleksitas usaha Konglomerasi
Keuangan BCA.
- Manajemen Risiko di masing-masing Entitas Anak.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan t .FOZVTVOLFCJKBLBOEBOQSPTFEVS EBOQFOFUBQBO
Limit Manajemen Risiko Terintegrasi limit Manajemen Risiko Terintegrasi dengan
memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk
appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance).
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, t .FOFSBQLBO4JTUFN*OGPSNBTJ.BOBKFNFO3JTJLP
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko secara Terintegrasi yang menghasilkan laporan atau
Terintegrasi, serta Sistem Informasi Manajemen informasi mengenai:
Risiko Terintegrasi - Eksposur risiko;
- Kepatuhan pelaksanaan Manajemen Risiko
Terintegrasi terhadap kebijakan dan prosedur yang
disusun;
- Kepatuhan terhadap penetapan limit.
4. Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh t 4JTUFN1FOHFOEBMJBO*OUFSOBMEJTVTVOVOUVL
terhadap Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi memastikan:
- Kepatuhan kebijakan atau ketentuan internal
terhadap peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku;
- Tersedianya informasi keuangan dan manajemen
yang lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu;
- Efektivitas budaya risiko (risk culture) pada
organisasi Konglomerasi Keuangan secara
menyeluruh

Melalui keempat pilar tersebut, penerapan manajemen risiko terintegrasi dapat dilakukan secara efektif bagi
Konglomerasi Keuangan BCA. Adapun informasi lebih lanjut mengenai penerapan manajemen risiko terintegrasi
dapat dilihat pada halaman 141-142.

PENGENDALIAN INTERNAL t 4BUVBO,FSKB.BOBKFNFO3JTJLP 4,.3


EBO4BUVBO
Penerapan sistem pengendalian internal di BCA Kerja Kepatuhan (SKK) berfungsi sebagai Second
berpedoman kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Line of Defense yang memantau penerapan
Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017 kebijakan dan panduan manajemen risiko secara
tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern korporasi.
bagi Bank Umum. Penerapan manajemen risiko dan t %JWJTJ "VEJU *OUFSOBM %"*
 CFSGVOHTJ TFCBHBJ Third
sistem pengendalian internal menjadi tanggung jawab Line of Defense bertugas memberikan independent
bersama seluruh manajemen dan karyawan BCA. assurance terhadap kecukupan dan efektivitas
Kesadaran akan risiko (risk awareness) terus ditanamkan penerapan tata kelola manajemen risiko dan sistem
di setiap jenjang organisasi dan merupakan bagian yang pengendalian internal.
tidak terpisahkan dari budaya BCA.
HASIL PENILAIAN PROFIL RISIKO BCA DAN
BCA menerapkan konsep three lines of defenses dalam ENTITAS ANAK
pengelolaan risiko, dimana pengelolaan risiko dilakukan Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self-asessment),
oleh semua lini organisasi, dan dilakukan pengawasan pada tahun 2018 peringkat profil risiko BCA secara
(oversight) oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Penerapan individu maupun secara terintegrasi dengan perusahaan
konsep three lines of defenses dijabarkan sebagai anak adalah “low to moderate”. Peringkat profil risiko
berikut: tersebut merupakan hasil penilaian dari peringkat risiko
t 4FMVSVI VOJU CJTOJT EBO VOJU PQFSBTJPOBM CFSGVOHTJ inheren “low to moderate” dan peringkat kualitas
sebagai First Line of Defense yang mengelola risiko penerapan manajemen risiko “satisfactory”.
terkait unit kerjanya (risk owner).

Laporan Tahunan 2018


142 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO 2. Dalam melaksanakan fungsi manajemen


Pengungkapan prinsip-prinsip manajemen risiko dan risiko, Direksi telah memiliki tugas dan
eksposur risiko termasuk permodalan BCA mengacu tanggung jawab yang jelas, di antaranya:
kepada Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal t .FOZVTVO LFCJKBLBO  TUSBUFHJ  EBO
28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi kerangka manajemen risiko secara
Laporan Bank Umum Konvensional. tertulis dan komprehensif termasuk
limit risiko secara keseluruhan dan per
I. Penerapan Manajemen Risiko BCA jenis risiko, dengan memperhatikan
Pedoman penerapan manajemen risiko BCA risk appetite dan risk tolerance sesuai
mengacu pada POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal kondisi BCA serta memperhitungkan
16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen dampak risiko terhadap kecukupan
Risiko Bagi Bank Umum, yaitu sebagai berikut: permodalan. Setelah mendapat
persetujuan dari Dewan Komisaris,
I.A. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan kebijakan,
Direksi strategi, dan kerangka manajemen
1. Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko.
risiko, Dewan Komisaris telah memiliki t .FOZVTVO  NFOFUBQLBO  EBO
tugas dan tanggung jawab yang jelas, di mengkinikan:
antaranya: - Prosedur dan alat untuk
t .FOZFUVKVJ LFCJKBLBO NBOBKFNFO mengidentifikasi, mengukur,
risiko termasuk strategi dan kerangka memonitor, dan mengendalikan
manajemen risiko yang ditetapkan risiko.
sesuai dengan risk appetite dan risk - Mekanisme persetujuan transaksi,
tolerance BCA. termasuk yang melampaui limit
t .FNBTUJLBO LFCJKBLBO EBO QSPTFT dan kewenangan untuk setiap
manajemen risiko dilaksanakan secara jenjang jabatan.
efektif dan terintegrasi dalam proses t .FOHFWBMVBTJ EBOBUBV NFOHLJOJLBO
manajemen risiko secara keseluruhan. kebijakan, strategi, dan kerangka
t .FOHFWBMVBTJ manajemen risiko paling sedikit 1
- Kebijakan dan strategi kali dalam 1 tahun atau dengan
manajemen risiko paling sedikit frekuensi yang lebih sering apabila
1 kali dalam 1 tahun atau dengan terdapat perubahan faktor yang
frekuensi yang lebih sering mempengaruhi kegiatan usaha BCA,
apabila terdapat perubahan eksposur risiko, dan/atau profil risiko
faktor yang mempengaruhi secara signifikan.
kegiatan usaha BCA secara t .FOFUBQLBO TUSVLUVS PSHBOJTBTJ 
signifikan. termasuk wewenang dan tanggung
- Pertanggungjawaban Direksi jawab yang jelas pada setiap
untuk memastikan bahwa jenjang jabatan yang terkait dengan
Direksi mengelola aktivitas dan penerapan manajemen risiko.
risiko BCA secara efektif dan t #FSUBOHHVOHKBXBCBUBTQFMBLTBOBBO
memberikan arahan perbaikan kebijakan, strategi, dan kerangka
atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang telah
manajemen risiko secara berkala. disetujui oleh Dewan Komisaris serta
- Permohonan Direksi yang mengevaluasi dan memberikan
berkaitan dengan transaksi yang arahan berdasarkan laporan yang
memerlukan persetujuan Dewan disampaikan oleh SKMR termasuk
Komisaris dan memberikan laporan profil risiko.
keputusan atas permohonan
Direksi tersebut.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 143
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t .FNBTUJLBO t .FOZBUBLBOCBIXB#$"CFSBEBQBEB
- Seluruh risiko yang material suatu kondisi darurat dan apabila
dan dampak yang ditimbulkan diperlukan Direksi dapat meminta
oleh risiko dimaksud pendapat dari Komite Manajemen
telah ditindaklanjuti dan Risiko (KMR) atau Assets and Liabilities
menyampaikan laporan Committee (ALCO) atau Komite lain
pertanggungjawaban kepada yang terkait. Dalam kondisi darurat,
Dewan Komisaris secara kendali wewenang berada di bawah
berkala, antara lain memuat koordinasi Direksi secara langsung.
laporan perkembangan dan 3. Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan
permasalahan terkait risiko Komisaris dan Direksi (Manajemen)
yang material disertai langkah- dilakukan di antaranya:
langkah perbaikan yang telah, t 1FOHBXBTBO %FXBO ,PNJTBSJT
sedang, dan akan dilakukan. dilaksanakan sesuai tugas dan
- Pelaksanaan langkah-langkah tanggung jawab sebagaimana diatur
perbaikan atas permasalahan dalam Anggaran Dasar dan peraturan
atau penyimpangan dalam perundang-undangan yang berlaku.
kegiatan usaha BCA yang t 5VHBT QFOHBXBTBO %FXBO ,PNJTBSJT
ditemukan oleh DAI. dibantu oleh Komite Audit, Komite
- Kecukupan dukungan sumber Pemantau Risiko, Komite Remunerasi
daya untuk mengelola dan dan Nominasi, serta Komite Tata
mengendalikan risiko. Kelola Terintegrasi.
- Fungsi manajemen risiko telah t %FXBO,PNJTBSJTNFOKBHBLPNVOJLBTJ
diterapkan secara independen yang konstruktif dengan Direksi.
yang dicerminkan antara lain t %FXBO ,PNJTBSJT TFDBSB BLUJG
adanya pemisahan fungsi memberikan saran kepada Direksi
antara SKMR yang melakukan dalam menentukan langkah-langkah
identifikasi, pengukuran, strategis yang perlu dijalankan.
pemantauan, dan pengendalian t 5VHBT QFOHBXBTBO %JSFLTJ EJCBOUV
risiko dengan satuan kerja yang oleh Assets Liabilities Committee
melakukan dan menyelesaikan (ALCO), Komite Kebijakan
transaksi. Perkreditan, Komite Kredit, Komite
t .FOHFNCBOHLBOCVEBZBNBOBKFNFO Manajemen Risiko, Komite Pengarah
risiko termasuk risk awareness pada Teknologi Informasi, dan Komite
seluruh jenjang organisasi, antara lain Manajemen Risiko Terintegrasi.
meliputi komunikasi yang memadai t %JSFLTJ TFDBSB BLUJG NFMBLVLBO
kepada seluruh jenjang organisasi diskusi, memberikan masukan serta
tentang pentingnya pengendalian memantau kondisi internal dan
internal yang efektif. perkembangan faktor eksternal
t .FOHFWBMVBTJ EBO NFNVUVTLBO yang secara langsung maupun tidak
transaksi yang memerlukan langsung mempengaruhi strategi
persetujuan Direksi. bisnis BCA.
t .FMBLTBOBLBO LBKJ VMBOH TFDBSB
berkala untuk memastikan: I.B. Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen
- Keakuratan metodologi Risiko serta Penetapan Limit Risiko
penilaian risiko. 1. BCA telah memiliki struktur organisasi yang
- Kecukupan implementasi sistem memadai untuk mendukung penerapan
informasi manajemen risiko. manajemen risiko dan pengendalian
- Ketepatan kebijakan dan internal yang baik antara lain DAI, SKMR,
prosedur manajemen risiko serta SKK, Komite Manajemen Risiko dan
penetapan limit risiko. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2018


144 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. BCA telah memiliki kebijakan pengelolaan I.D. Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh
risiko yang tertuang dalam Rencana Bisnis 1. BCA telah memiliki pedoman standar
Bank dan telah disusun sesuai dengan sistem pengendalian internal yang
visi, misi, strategi bisnis, kecukupan mencakup lima komponen:
permodalan, kemampuan sumber daya t 1FOHBXBTBO PMFI NBOBKFNFO EBO
manusia dan risk appetite. Kebijakan budaya pengendalian.
tersebut dikaji ulang secara berkala dan t *EFOUJmLBTJEBOQFOJMBJBOSJTJLP
disesuaikan dengan perkembangan/ t ,FHJBUBO QFOHFOEBMJBO EBO
perubahan yang terjadi, baik internal pemisahan fungsi.
maupun eksternal. t 4JTUFN BLVOUBOTJ  JOGPSNBTJ  EBO
3. Kebijakan, prosedur dan penetapan limit komunikasi.
risiko telah didokumentasikan secara t ,FHJBUBO QFNBOUBVBO EBO UJOEBLBO
tertulis, lengkap serta dikaji ulang dan koreksi penyimpangan.
dikinikan secara berkala. 2. Sistem pengendalian internal dibangun
4. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, melekat pada masing-masing unit
BCA telah menyusun Rencana Bisnis bisnis maupun unit operasional yang
Bank dan Rencana Kerja Anggaran merupakan first line of defense. Beberapa
Tahunan yang membahas strategi BCA unit tersebut telah dilengkapi dengan
secara keseluruhan termasuk arah fungsi pengawasan yang dilaksanakan
pengembangan bisnis. Penetapan strategi oleh Pengawasan Internal baik di Kantor
BCA telah memperhitungkan dampaknya Cabang, Kantor Wilayah, dan Kantor
terhadap permodalan Bank, proyeksi Pusat.
permodalan dan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM). Untuk mendukung penerapan sistem
pengendalian internal, BCA telah
I.C. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, memiliki kebijakan manajemen risiko
Pemantauan dan Pengendalian Risiko serta (struktur organisasi yang jelas, pemisahan
Sistem Informasi Manajemen Risiko fungsi, prosedur penetapan limit, dan
1. BCA telah melakukan identifikasi, lainnya) secara tertulis. BCA mendorong
pengukuran, pemantauan, dan terciptanya budaya risiko (risk culture)
pengendalian risiko sebagai bagian dari dan kepatuhan terhadap ketentuan yang
proses penerapan manajemen risiko. berlaku yang pelaksanaannya dilakukan
2. Pemantauan eksposur risiko dilakukan dan dipantau oleh SKMR dan SKK sebagai
secara berkala dan berkesinambungan second line of defense.
oleh SKMR dengan membandingkan
risiko aktual dengan limit risiko yang telah Penilaian dan evaluasi atas kecukupan dan
ditetapkan. efektivitas sistem pengendalian internal
3. Laporan mengenai perkembangan dikaji ulang secara berkala oleh DAI yang
risiko, yang meliputi antara lain: Laporan merupakan third line of defense, untuk
Profil Risiko, Laporan Portofolio Kredit memastikan pengendalian internal telah
dan Laporan Pencapaian Rencana Kerja dijalankan secara memadai.
Perusahaan disampaikan kepada Direksi 3. Seluruh manajemen dan karyawan BCA
secara rutin, akurat dan tepat waktu. memiliki peran dan tanggung jawab
untuk menerapkan dan mematuhi serta
meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem
pengendalian internal BCA yang handal
dan efektif.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 145
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Organisasi Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

DIREKSI
Komite
Pemantau
Anti Risiko
Asset & Liability
Committee (ALCO) PRESIDEN DIREKTUR Fraud
Komite Tata
Komite Kebijakan Kelola Terintegrasi
Perkreditan
Audit
Internal1 Komite
Komite Kredit Audit

Komite Manajemen
Risiko
WAKIL PRESIDEN WAKIL PRESIDEN
DIREKTUR2 DIREKTUR garis pelaporan/
Komite tanggung jawab
Manajemen Risiko garis pengawasan
Terintegrasi
garis komunikasi dan
penyampaian informasi

BCA Finance
DIREKTUR
garis koordinasi
DIREKTUR KEPATUHAN, HUKUM
BCA Finance Ltd.
Hong Kong KREDIT & MANAJEMEN
RISIKO3) Catatan:
BCA Syariah
1 Termasuk melakukan pemantauan
BCA Sekuritas
pelaksanaan fungsi audit internal/
Asuransi manajemen risiko/kepatuhan
Umum BCA
Pengamanan pada Entitas Anak dalam rangka
Central Analisa Penyelamatan Manajemen penerapan tata kelola terintegrasi
Kepatuhan1 Teknologi
Santosa Kredit Kredit Risiko1
Finance Informasi dan manajemen risiko terintegrasi.
Asuransi Jiwa
BCA 2 Wakil Presiden Direktur melakukan
Central Capital fungsi pemantauan dan penyelarasan
Ventura Enterprise Risk Manajemen Manajemen Manajemen
Risiko secara menyeluruh terhadap
Management Risiko Kredit Risiko Pasar
Operasional pengelolaan Entitas Anak.

3 Direktur Kepatuhan, Hukum &


Manajemen Risiko melakukan fungsi
pemantauan risiko Entitas Anak
dalam rangka manajemen
risiko terintegrasi.

EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO BANK t ,FDVLVQBO QSPTFT JEFOUJmLBTJ  QFOHVLVSBO 


Dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pemantauan dan pengendalian risiko
manajemen risiko BCA, Dewan Komisaris dan Direksi t &GFLUJWJUBT TJTUFN QFOHFOEBMJBO JOUFSOBM ZBOH
dibantu oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris menyeluruh
maupun Direksi.
Evaluasi dan pengkinian kebijakan, prosedur dan
Secara berkala, komite-komite tersebut mengadakan metodologi dilakukan secara berkala untuk menjaga
pertemuan untuk membahas dan memberikan masukan kesesuaiannya dengan regulasi dan kondisi operasional.
dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Evaluasi terhadap efektivitas manajemen risiko juga
dilakukan melalui laporan berkala yang dikirimkan
Bank juga melakukan evaluasi berkala terhadap: kepada Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain Laporan
t ,FCJKBLBOTFSUBNFUPEPMPHJZBOHEJHVOBLBOEBMBN Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko, Laporan
penilaian berbagai jenis risiko Profil Risiko, Risk Update dan laporan terkait lainnya.
t ,FDVLVQBO LFCJKBLBO  QSPTFEVS EBO QFOFUBQBO
limit

Laporan Tahunan 2018


146 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Penerapan Basel BBM dan lainnya. Metode yang digunakan dalam


Bank terus mempersiapkan diri dalam melaksanakan melakukan stress test selain menggunakan model
penerapan Basel di Indonesia. Terkait penerapan Basel III statistik yang berdasarkan data historis, juga
di Indonesia, baik dari segi permodalan dan likuiditas, BCA menggunakan metode judgment dengan
turut berpartisipasi mendukung persiapan penerapan memperhatikan faktor risiko kualitatif. Semua itu
Basel III tersebut antara lain melalui Quantitative Impact dilakukan untuk melihat dampak perubahan faktor
Study (QIS). Dalam QIS tersebut BCA berpartisipasi dalam makroekonomi di atas terhadap berbagai indikator
pelaksanaan QIS kerangka Permodalan, Leverage Ratio, utama, termasuk tingkat NPL, profitabilitas, likuiditas
NSFR, Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional. dan permodalan.

Pada tahun 2017, Rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) Selain secara bank only, BCA juga telah melakukan stress
telah diimplementasi oleh OJK dan BCA telah dapat test secara terintegrasi dengan anak-anak usaha. Hasil
memenuhi ketentuan OJK terkait NSFR, baik terkait stress test yang telah dilakukan oleh Bank untuk risiko
pelaporan maupun minimum rasionya. kredit, pasar dan likuiditas adalah cukup baik, dimana
modal serta likuiditas Bank masih cukup memadai untuk
Risk Appetite mengantisipasi estimasi potensi kerugian berdasarkan
Bank mendefinisikan risk appetite sebagai tingkat dan skenario yang dibangun.
jenis risiko yang bersedia diambil oleh Bank dalam
rangka mencapai sasaran bisnis Bank. Risk appetite II. Permodalan BCA
yang ditetapkan oleh BCA tercermin dalam strategi dan
sasaran bisnis Bank. Struktur Modal
Struktur permodalan BCA terdiri dari:
Stress Test t 4USVLUVSQFSNPEBMBO#$"TFCBHJBOCFTBSNFSVQBLBO
BCA secara berkala dan berkelanjutan melakukan modal inti yaitu sebesar Rp149,4 triliun, berkontribusi
stress test dengan berbagai skenario serta melakukan 95,7% terhadap total modal BCA.
pendalaman terhadap faktor-faktor dan parameter t .PEBMQFMFOHLBQ Tier 2) sebagian besar merupakan
dalam stress test. Secara umum, skenario dalam cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib
pelaksanaan stress test mempertimbangkan beberapa dibentuk (maksimum 1,25% dari ATMR untuk risiko
variabel makroekonomi seperti suku bunga, tingkat kredit). Modal pelengkap tercatat sebesar Rp6,6
inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), nilai tukar, harga triliun atau 4,3% dari total modal BCA.

Komponen Modal (dalam miliar Rupiah)


2018 2017
Modal
Modal Tier 1 149.413 129.240
Modal Tier 2 6.639 5.368
Total Modal 156.052 134.608
Aset Tertimbang Menurut Risiko
651.532 570.459
(Risiko Kredit, Pasar & Operasional)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi 24,0% 23,6%
Rasio Kecukupan Modal (CAR) tidak konsolidasi 23,4% 23,1%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 147
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal III. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan
BCA memastikan posisi permodalan pada tingkat yang Manajemen Risiko
memadai guna mendukung pengembangan usaha Berikut adalah ikhtisar eksposur risiko yang
Bank dan entitas anak. Kecukupan modal BCA dihitung dihadapi oleh BCA dalam menjalankan usaha serta
dengan menggunakan indikator Capital Adequacy penerapan manajemen risiko yang di desain untuk
Ratio (CAR). BCA memiliki tingkat permodalan yang meminimalkan dampak dari risiko-risiko tersebut.
sangat memadai dengan rasio CAR sebesar 23,4%, di
atas ketentuan minimum sesuai profil risiko sebesar III.A. Pengungkapan Eksposur Risiko Kredit dan
9,99% dan tambahan modal sebagai penyangga (buffer) Penerapan Manajemen Risiko Kredit
sebesar 3,375%. BCA telah membentuk buffer sesuai
dengan pemenuhan ketentuan PBI tentang kewajiban Organisasi Manajemen Risiko Kredit
pemenuhan Conservation Buffer, Countercyclical Buffer BCA telah mengembangkan proses manajemen
dan Capital Surcharge sebagai bank sistemik. risiko kredit yang terstruktur guna mendukung
prinsip perkreditan yang kokoh dengan kontrol
Bank beserta seluruh entitas anak secara terintegrasi internal yang kuat.
telah melakukan stress test menggunakan berbagai 1. Dewan Komisaris, menyetujui rencana
skenario yang menghasilkan perubahan tingkat NPL perkreditan Bank dan mengawasi
dan pengaruhnya pada laba, posisi likuiditas dan pelaksanaannya, menyetujui Kebijakan Dasar
permodalan. Secara umum hasil stress test menunjukkan Perkreditan Bank dan meminta penjelasan
bahwa posisi likuiditas dan permodalan BCA dan entitas kepada Direksi jika dalam pelaksanaan
anak cukup memadai dalam mengantisipasi kerugian pemberian kredit terdapat penyimpangan dari
dari potensi risiko-risiko yang dihadapi, berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan.
skenario-skenario yang disusun. 2. Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan
rencana dan kebijakan perkreditan,
Kebutuhan permodalan BCA dapat sepenuhnya memastikan kepatuhan Bank terhadap
terpenuhi dari pertumbuhan kinerja keuangan Bank ketentuan perundang-undangan dan
yang sehat. Sebagian besar dari laba bersih BCA peraturan yang berlaku di bidang perkreditan
ditahan untuk peningkatan permodalan BCA setiap dan kebijakan perkreditan, serta melaporkan
tahunnya. Adapun pada tahun 2018, BCA untuk kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal
pertama kalinya menerbitkan surat utang dalam bentuk seperti pelaksanaan rencana perkreditan,
obligasi subordinasi sebagai bagian dari rencana aksi penyimpangan dalam pelaksanaan pemberian
(recovery plan) untuk memenuhi kewajiban Bank kredit, perkembangan kualitas portofolio
sebagai bank sistemik berdasarkan POJK No. 14/ kredit dan kredit dalam pengawasan khusus
POJK.03/2017. Penerbitan obligasi subordinasi sebesar atau bermasalah.
Rp500 miliar telah dibukukan sebagai modal pelengkap 3. Chief Risk Officer, yang merupakan salah satu
(Tier 2). Direktur BCA, yang bertanggung jawab atas
manajemen risiko kredit, pasar, operasional
Dasar Penetapan Kebijakan Manajemen atas Struktur dan risiko lainnya di dalam organisasi Bank
Modal (selanjutnya akan disebut Direktur Kepatuhan,
Kebijakan permodalan BCA senantiasa disesuaikan Hukum dan Manajemen Risiko).
dengan memperhatikan potensi bisnis dan tetap 4. Unit kerja yang melaksanakan fungsi-fungsi
menerapkan prinsip kehati-hatian. Dengan mengacu yang terkait dengan manajemen risiko kredit
kepada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Direksi (Unit Bisnis Perkreditan dan Unit Analisa
menyusun rencana permodalan sebagai bagian dari Risiko Kredit), merupakan risk owner yang
Rencana Bisnis Bank dan mendapatkan persetujuan bertanggung jawab terhadap pengelolaan
Dewan Komisaris. Kebijakan atas struktur modal risiko kredit.
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 dan No. 34/
POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Laporan Tahunan 2018


148 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bank memiliki komite-komite yang didedikasikan kelangsungan usaha BCA dengan


untuk membantu Direksi dalam proses perkreditan, mempertimbangkan kondisi/siklus ekonomi,
yaitu: t 4USBUFHJNBOBKFNFOSJTJLPTFDBSBLPNQSFIFOTJG
1. Komite Kebijakan Perkreditan, memiliki harus dapat mengendalikan dan mengelola
fungsi pokok yaitu membantu Direksi risiko BCA dan anak-anak usaha, dan
dalam merumuskan kebijakan perkreditan t 1PTJTJ QFSNPEBMBO ZBOH EJIBSBQLBO IBSVT
terutama yang berkaitan dengan prinsip dijaga dan sumber daya yang memadai perlu
kehati-hatian dalam perkreditan, memantau dialokasikan untuk mendukung penerapan
dan mengevaluasi penerapan kebijakan manajemen risiko.
perkreditan, melakukan kajian berkala,
terhadap Kebijakan Dasar Perkreditan Bank Strategi manajemen risiko disusun dengan
(KDPB), memantau perkembangan dan kondisi mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
portofolio perkreditan serta memberikan saran t 1FSLFNCBOHBO FLPOPNJ EBO CJTOJT TFSUB
dan langkah perbaikan atas hasil evaluasi yang dampak yang mungkin terjadi akibat risiko
telah dijalankan. yang dihadapi oleh BCA.
2. Komite Kredit, memiliki fungsi pokok untuk t 4USVLUVS PSHBOJTBTJ #$" UFSNBTVL LFDVLVQBO
memberikan pengarahan apabila perlu sumber daya manusia dan infrastruktur
dilakukan analisis kredit yang lebih mendalam pendukung.
dan komprehensif, memberikan keputusan t ,POEJTJ LFVBOHBO #$" UFSNBTVL LFNBNQVBO
atau rekomendasi atas rancangan keputusan untuk menghasilkan laba dan kemampuan
kredit yang terkait dengan debitur besar, BCA mengelola risiko yang timbul sebagai
industri yang spesifik atau atas permintaan akibat perubahan faktor eksternal dan faktor
khusus Direksi serta melakukan koordinasi internal.
dengan Assets and Liabilities Committee t ,PNQPTJTJTFSUBEJWFSTJmLBTJQPSUPGPMJP#$"
(ALCO) dalam hal aspek pendanaan kredit dan
penyesuaian suku bunga kredit korporasi. Kebijakan Pengelolaan Risiko Konsentrasi Kredit
3. Komite Manajemen Risiko, memiliki fungsi Manajemen portofolio melakukan pengelolaan
pokok untuk menyusun kebijakan, strategi risiko konsentrasi kredit dengan menentukan limit
dan pedoman penerapan manajemen risiko, antara lain untuk sektor industri, valuta asing, jenis
menetapkan hal-hal yang terkait dengan fasilitas kredit tertentu serta eksposur perseorangan
keputusan bisnis yang bersifat irregularities, dan grup usaha. Seiring dengan perkembangan
dan menyempurnakan pelaksanaan rating database, teknologi, sumber daya manusia,
manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi tingkat kompleksitas Bank, pasar serta regulasi
pelaksanaan proses dan sistem manajemen yang ada, manajemen portofolio Bank secara aktif
risiko yang efektif. berfungsi untuk mengoptimalisasi alokasi modal
Bank pada suatu tingkat risiko/risk appetite dan risk
Strategi Manajemen Risiko untuk Aktivitas yang tolerance yang dapat diterima Bank.
Memiliki Eksposur Risiko Kredit yang Signifikan
BCA merumuskan strategi manajemen risiko Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit
sesuai strategi bisnis secara keseluruhan dengan Bank mengukur risiko kredit dengan menggunakan
memperhatikan risk appetite dan risk tolerance. metode standar sesuai dengan Surat Edaran
Strategi manajemen risiko disusun untuk OJK No.42/SEOJK.03/2016 tentang ‘Pedoman
memastikan bahwa eksposur risiko BCA dikelola Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk
secara terkendali sesuai dengan kebijakan kredit, Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan
prosedur internal BCA, peraturan dan perundang- Standar’ yang mensyaratkan bahwa seluruh bank
undangan, serta ketentuan lain yang berlaku. harus melakukan perhitungan ATMR untuk risiko
kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.
Strategi manajemen risiko yang terstruktur disusun Untuk keperluan internal, Bank menggunakan
berdasarkan prinsip-prinsip umum berikut: pengukuran berdasarkan internal rating yang
t 4USBUFHJ NBOBKFNFO SJTJLP IBSVT CFSPSJFOUBTJ digunakan sebagai alat bantu dalam proses
jangka panjang untuk memastikan pengambilan keputusan kredit.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 149
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengendalian risiko kredit dilakukan melalui a. Probability of Default (PD), yaitu tingkat
penetapan sistem penilaian (internal credit kemungkinan kegagalan debitur memenuhi
review) yang independen untuk penerapan proses kewajiban, yang diukur berdasarkan
manajemen risiko kredit secara efektif yang pendekatan Migration Analysis dan Roll Rates.
meliputi: b. Loss Given Default (LGD), yaitu tingkat kerugian
t &WBMVBTJQSPTFTBENJOJTUSBTJQFSLSFEJUBO yang diakibatkan dari kegagalan debitur
t 1FOJMBJBOUFSIBEBQBLVSBTJQFOFSBQBOinternal memenuhi kewajibannya. Untuk mendapatkan
risk rating atau penggunaan alat pemantauan persentase LGD yang wajar, maka diperlukan
lainnya. analisa data historis.
t &GFLUJWJUBTQFMBLTBOBBOVOJULFSKBEBOQFUVHBT
Bank yang melakukan pemantauan kualitas Penerapan Pengukuran Risiko Kredit dengan
kredit individual. Pendekatan Standar
Dalam melakukan perhitungan Aktiva Tertimbang
Bank menerapkan sistem deteksi secara dini Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit, Bank mengacu
adanya kredit bermasalah atau diduga akan kepada Surat Edaran OJK No.42/SEOJK.03/2016
menjadi bermasalah dan melakukan upaya tentang ‘Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang
penanganan secara dini dan sesegera mungkin Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan
guna meminimalisasi dampak kredit bermasalah Menggunakan Pendekatan Standar’, Surat Edaran
terhadap keseluruhan portofolio. OJK No.48/SEOJK.03/2017 dan Surat Edaran OJK
No.11/SEOJK.03/2018.
Tagihan yang Jatuh Tempo dan Tagihan yang
Mengalami Penurunan Nilai/Impairment ATMR untuk Risiko Kredit dengan menggunakan
Tagihan yang jatuh tempo merupakan seluruh Pendekatan Standar Basel II, perhitungannya
tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, didasarkan pada hasil peringkat yang diterbitkan
baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran oleh lembaga pemeringkat yang diakui OJK
bunga. Sedangkan tagihan yang mengalami sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK No. 37/
penurunan nilai/impairment adalah aset keuangan SEOJK.03/2016 perihal ‘Lembaga Pemeringkat dan
yang memiliki nilai signifikan secara individual dan Peringkat yang diakui OJK’.
terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai
individual terjadi setelah pengakuan awal aset Penggunaan peringkat dalam perhitungan
keuangan tersebut. ATMR risiko kredit hanya digunakan untuk jenis
tagihan kepada Pemerintah Negara lain, Entitas
Pendekatan yang Digunakan untuk Pembentukan Sektor Publik, Bank Pembangunan Multilateral
CKPN dan Lembaga Internasional tertentu, Bank dan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai adalah Korporasi.
penyisihan yang dibentuk apabila nilai tercatat aset
keuangan setelah penurunan nilai kurang dari nilai Counterparty credit risk timbul dari jenis transaksi
tercatat awal. Istilah CKPN dalam penerapan PSAK derivatif Over The Counter (OTC) dan transaksi repo/
50/55 disesuaikan menjadi impairment. reverse repo baik atas posisi trading book maupun
banking book. Perhitungan Risiko Kredit dalam
Evaluasi penurunan nilai dilakukan secara rangka perhitungan KPMM untuk eksposur yang
individual dan kolektif. Pendekatan perhitungan menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak
individual impairment merupakan selisih antara lawan (counterparty credit risk) adalah dengan
nilai tunai atas estimasi cash flow yang didiskonto menggunakan ‘Pendekatan Standar’.
berdasarkan suku bunga efektif (Effective Interest
Rate – EIR) dengan amortized cost pada saat terjadi Penentuan credit limit terkait counterparty credit
impairment. Sedangkan pendekatan perhitungan risk disesuaikan dengan kebutuhan counterparty
collective impairment secara statistik menggunakan dan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite)
parameter: Bank serta ketentuan yang ada antara lain Peraturan

Laporan Tahunan 2018


150 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 terkait ‘Batas independen yaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi
Maksimum Pemberian Kredit’. analisa risiko kredit.

Mitigasi Risiko Kredit Penggunaan teknik mitigasi kredit berfokus


Jenis agunan utama yang diterima untuk mitigasi pada agunan yang termasuk dalam jenis agunan
risiko kredit adalah berupa agunan solid dalam utama. Selain itu untuk memitigasi risiko kredit
bentuk uang tunai atau tanah dan bangunan. yang mungkin terjadi, portofolio kredit BCA telah
Jenis agunan tersebut memiliki nilai likuiditas terdiversifikasi dengan baik, secara kategori kredit
relatif tinggi dan/atau keberadaannya tetap (tidak maupun industri/sektor ekonomi.
berpindah-pindah tempat) sehingga dapat secara
efektif dicairkan pada saat pinjaman debitur/grup III.B. Pengungkapan Eksposur Risiko Pasar dan
debitur masuk dalam kategori bermasalah. Penerapan Manajemen Risiko Pasar

Penilaian agunan dilakukan oleh penilai Organisasi Manajemen Risiko Pasar


independen, kecuali di lokasi agunan tersebut tidak Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
terdapat penilai independen, maka akan dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan manajemen
oleh staf penilai internal yang tidak terlibat dalam risiko terhadap nilai tukar dan suku bunga telah
proses pemberian kredit. Untuk mengontrol fisik sesuai dengan tujuan strategis, skala, karakteristik
agunan yang dijaminkan oleh debitur ke BCA, maka bisnis dan profil risiko nilai tukar dan suku bunga
harus dilakukan peninjauan agunan secara berkala. Bank, termasuk memastikan integrasi penerapan
manajemen risiko nilai tukar dan suku bunga
Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dengan risiko-risiko lainnya yang dapat berdampak
dianalisis pada saat pengolahan kredit dan pada posisi risiko Bank.
kelayakan pemberian kredit tersebut diputuskan
dengan menerapkan Four Eyes Principle dimana
keputusan kredit ditentukan oleh dua pihak

Direksi mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak-pihak berikut ini.

Pihak Wewenang dan Tanggung Jawab


ALCO Menetapkan kebijakan dan strategi risiko nilai tukar dan suku bunga.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Mendukung ALCO dalam pemantauan dan pengukuran risiko nilai tukar dan suku
bunga.
Divisi Tresuri Mengelola operasional transaksi valuta asing dan suku bunga pada trading book
Bank secara keseluruhan yaitu:
- Bertanggung jawab untuk memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) dan memitigasi
risiko suku bunga pada trading book dan memastikan Bank mematuhi ketentuan
Bank Indonesia mengenai PDN.
- Bertanggung jawab dalam operasional pengelolaan trading surat berharga dan
transaksi valuta asing dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasabah dan/atau
memperoleh pendapatan.
Kantor Wilayah dan Cabang Bertanggung jawab dalam pengelolaan transaksi valuta asing di wilayah/cabang
masing-masing sesuai dengan limit yang ditetapkan. Pada prinsipnya transaksi
valuta asing di wilayah/cabang di-cover oleh Divisi Tresuri. Limit masing-masing
wilayah/cabang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan operasional dalam mengelola
transaksi valuta asing.

Perhitungan risiko pasar untuk perhitungan kebutuhan modal BCA menggunakan metode standar dari OJK.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 151
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengelolaan Portofolio Trading dan Banking Book dapat timbul dari transaksi perdagangan
Pengelolaan portofolio yang terekspos risiko suku ekuitas yang mungkin dilakukan entitas anak.
bunga (di dalam trading book) dan nilai tukar
dilakukan dengan menetapkan dan memantau Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)
penggunaan Limit Nominal (Posisi Devisa Neto), Risiko suku bunga pada banking book (IRRBB)
Limit Value at Risk (VAR), dan Limit Stop Loss. timbul akibat pergerakan suku bunga pasar yang
berlawanan dengan posisi atau transaksi yang
Metode valuasi yang digunakan adalah berdasarkan dimiliki Bank, yang dapat berpengaruh pada
harga transaksi yang terjadi (close out prices) atau pendapatan bunga Bank maupun nilai ekonomis
kuotasi harga pasar dari sumber yang independen, modal Bank. Dalam melakukan pengukuran IRRBB,
antara lain: Bank menggunakan gap report (repricing gap) yang
t *OEPOFTJBBond Pricing Agency (IBPA). menyajikan akun aset dan kewajiban yang bersifat
t #MPPNCFSHGeneric & Value (BGN & VAL). interest rate sensitive untuk dipetakan dalam skala
t )BSHBEJCVSTB exchange prices). waktu tertentu. Pemetaan dilakukan berdasarkan
t )BSHBQBEBMBZBSdealer (screen prices). sisa waktu jatuh tempo untuk instrumen dengan
t ,VPUBTJZBOHQBMJOHLPOTFSWBUJGZBOHEJCFSJLBO suku bunga tetap dan berdasarkan sisa waktu
paling kurang 2 (dua) broker dan atau market hingga penyesuaian suku bunga berikutnya untuk
maker. instrumen dengan suku bunga mengambang.
t %BMBNIBMIBSHBQBTBSEBSJTVNCFSJOEFQFOEFO Metode pengukuran risiko suku bunga yang
tidak tersedia, maka penetapan harga digunakan yaitu dengan pendekatan pendapatan
dilakukan dengan berdasarkan kurva imbal (earning approach) dan pendekatan nilai ekonomis
hasil. (economic value approach). Pemantauan dan
pengukuran eksposur risiko suku bunga pada
Pengukuran Risiko Pasar banking book disampaikan kepada Direksi/ALCO
Untuk keperluan pemantauan risiko pasar (nilai setiap bulan.
tukar dan suku bunga) secara harian dilakukan
pengukuran risiko pasar dalam bentuk Value at Antisipasi terhadap Risiko Pasar atas Transaksi Mata
Risk berdasarkan metode full valuation historical Uang Asing dan Transaksi Surat Berharga
berdasarkan windows data 250 hari dan confidence Langkah-langkah dan rencana yang dilakukan
level 99%. untuk mengantisipasi risiko pasar atas transaksi yang
terkait dengan risiko nilai tukar dan suku bunga
Sedangkan untuk perhitungan Kewajiban adalah dengan melakukan penetapan dan kontrol
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) risiko limit risiko pasar seperti Limit VaR, Limit Nominal,
pasar dihitung berdasarkan metode standar yang dan Limit Stop Loss serta melakukan stress test dalam
ditetapkan OJK. mengukur risiko. Dalam upaya mendukung program
Bank Indonesia tentang Pendalaman Transaksi Pasar
Cakupan Portofolio Trading dan Banking Book yang Keuangan, Bank melakukan assessment manajemen
Diperhitungkan pada KPMM risiko dan melakukan persiapan kebijakan dan
Berikut adalah cakupan portofolio yang sistem prosedur terhadap berbagai transaksi yang
diperhitungkan dalam KPMM: akan dikembangkan.
t 6OUVL SJTJLP OJMBJ UVLBS  NFNBTVLLBO trading
dan banking book. Risiko nilai tukar dapat III.C. Pengungkapan Eksposur Risiko Operasional
timbul dari transaksi nilai tukar Today (TOD), dan Penerapan Manajemen Risiko Operasional
Tomorrow (TOM), SPOT, Forward, SWAP dan
Domestic Non Delivery Forward (DNDF). Organisasi Manajemen Risiko Operasional
t 6OUVLSJTJLPTVLVCVOHB NFNBTVLLBOtrading Penerapan Manajemen Risiko Operasional secara
book. Risiko suku bunga dapat timbul dari bank wide meliputi:
transaksi surat berharga, Forward dan SWAP. 1. Dewan Komisaris dan Direksi, memastikan
t 6OUVL SJTJLP FLVJUBT CBHJ FOUJUBT BOBL
 penerapan manajemen risiko telah memadai
memasukkan trading book. Risiko ekuitas sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan

Laporan Tahunan 2018


152 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

profil risiko BCA serta memahami dengan baik meningkatkan budaya kontrol risiko pada setiap
jenis dan tingkat risiko yang melekat pada karyawan dalam melaksanakan aktivitas usaha
kegiatan bisnis BCA. sehari-hari sehingga dapat meminimalisasi risiko
2. Komite Manajemen Risiko, bertugas untuk secara keseluruhan.
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen
risiko telah memberikan perlindungan Metodologi RSA ini kemudian disempurnakan
memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi menjadi Risk and Control Self-Assessment (RCSA)
Bank. yang saat ini telah diimplementasikan pada seluruh
3. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), cabang dan unit kerja kantor pusat yang memiliki
bertugas untuk meyakinkan bahwa risiko risiko operasional yang dinilai signifikan. Pada
yang dihadapi BCA dapat diidentifikasi, metodologi RCSA, unit kerja cabang dan unit
diukur, dipantau, dikendalikan dan dilaporkan kerja kantor pusat melakukan proses identifikasi
dengan benar melalui penerapan kerangka dan pengukuran risiko operasional yang melekat
manajemen risiko yang sesuai serta berwenang pada unit kerjanya. Berdasarkan proses tersebut,
memberikan masukan kepada Direksi dalam unit kerja menentukan kontrol-kontrol yang harus
penyusunan kebijakan, strategi dan kerangka diterapkan agar dapat memitigasi risiko kemudian
manajemen risiko. dilakukan pemantauan atas risiko tersebut. Model
4. Satuan Kerja Enterprise Security, bertugas RCSA ini dikelola di bawah koordinasi SKMR.
untuk melindungi dan mengamankan
aset informasi perusahaan, membangun Selain metodologi RCSA, Bank juga telah
kemampuan perusahaan dalam menghadapi menerapkan Loss Event Database (LED) dan Key
situasi darurat yang mengancam kelangsungan Risk Indicator (KRI). KRI adalah suatu metode yang
usaha serta memastikan bahwa penerapan digunakan untuk memberikan suatu indikator
tata kelola teknologi informasi sesuai dengan (early warning sign) atas kemungkinan terjadinya
kebijakan perusahaan. peningkatan risiko operasional di suatu unit kerja.
5. Divisi Audit Internal, bertugas untuk memeriksa Seluruh kantor wilayah, cabang dan unit kerja kantor
dan menilai kecukupan dan efektivitas proses pusat yang dinilai memiliki risiko operasional cukup
manajemen risiko, pengendalian internal, dan signifikan telah menerapkan KRI. Sistem KRI ini juga
tata kelola perusahaan. dikembangkan lebih lanjut menjadi Predictive Risk
6. Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi- management tool yang dapat membantu unit kerja
Layanan, bertugas membantu SKMR dalam untuk mendeteksi dan merespon atas peningkatan
pelaksanaan program manajemen risiko risiko pada unit kerja.
operasional dan memberikan dukungan
kepada segenap unit kerja berkaitan dengan LED bertujuan untuk membantu Bank dalam
program-program SKMR. memantau, mencatat dan menganalisis kejadian
7. Unit Kerja (unit bisnis dan unit pendukung), operasional yang telah terjadi yang dapat
merupakan risk owner yang bertanggung menyebabkan kerugian, sehingga Bank dapat
jawab terhadap pengelolaan risiko operasional mengambil tindakan perbaikan dan pencegahan
sehari-hari serta melaporkan permasalahan untuk meminimalkan kerugian operasional yang
dan kejadian risiko operasional kepada SKMR. mungkin terjadi. LED juga merupakan sarana
pengumpulan data kerugian risiko operasional yang
Identifikasi dan Pengukuran Risiko Operasional digunakan Bank untuk menghitung alokasi beban
Bank telah memiliki dan menerapkan suatu modal (capital charge) dari risiko operasional. Saat
metodologi untuk mengidentifikasi dan mengukur ini LED telah diimplementasikan di seluruh kantor
risiko operasional, yaitu Risk Self-Assessment (RSA) wilayah, cabang dan unit kerja kantor pusat.
yang mulai diterapkan pada tahun 2002 pada
seluruh unit kerja di BCA. Fungsi utama pelaksanaan Penerapan metodologi RCSA, LED dan KRI dijalankan
RSA ini adalah untuk mensosialisasikan risk culture dengan menggunakan aplikasi Operational Risk
(budaya mengelola risiko) dan meningkatkan risk Management Information System (ORMIS) dan saat
awareness (kesadaran akan risiko) yang merupakan ini telah diimplementasikan di seluruh cabang dan
syarat utama dalam pengelolaan risiko. Dengan unit kerja kantor pusat.
meningkatnya risk culture diharapkan akan mampu
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 153
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Mitigasi Risiko Operasional Pengelolaan produk/aktivitas baru yang diterapkan


Untuk memitigasi risiko operasional, Bank: di BCA meliputi beberapa aspek penting yakni:
t 5FMBI NFNJMJLJ LFCJKBLBO  QSPTFEVS EBO t 1SPEVLBLUJWJUBT CBSV ZBOH EJUFSCJULBO
penetapan limit yang bermanfaat dalam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
memantau, mengukur dan memitigasi risiko nasabah sehingga diharapkan melalui produk/
operasional. aktivitas tersebut BCA dapat mencapai sasaran
t .FMBLTBOBLBORisk Awareness Program secara bisnis yang telah ditetapkan.
regular untuk menumbuhkan budaya sadar t 4FUJBQ SFODBOB QFOHFNCBOHBO QSPEVL
risiko kepada seluruh pemangku kepentingan aktivitas baru harus mendapat persetujuan
BCA. Direksi dan dilaporkan ke Dewan Komisaris
t 4FOBOUJBTB NFOHLJOJLBO LFCJKBLBO EBO sebagai bagian dari bentuk pengawasan aktif
prosedur sesuai dengan perkembangan Direksi dan Dewan Komisaris.
organisasi serta perubahan peraturan t 4FUJBQ SFODBOB QFOHFNCBOHBO QSPEVL
perundang-undangan dan ketentuan yang aktivitas baru akan diidentifikasi risikonya
berlaku. sehingga dapat diterapkan mitigasi risiko yang
t 5FMBI NFNJMJLJ Business Continuity memadai.
Management (BCM) Plan, yaitu proses t 4FUJBQ QFOFSCJUBO QSPEVLBLUJWJUBT EJMBLVLBO
manajemen (protokol) terpadu dan menyeluruh melalui beberapa tahap kajian yakni
untuk memastikan kelangsungan operasional tahap perencanaan, pengembangan dan
BCA dalam menjalankan bisnis dan melayani implementasi, serta evaluasi.
nasabah. t 1SPEVLBLUJWJUBT CBSV ZBOH TVEBI
t 5FMBI NFNJMJLJ TJTUFN QFOHFOEBMJBO JOUFSOBM  diimplementasi akan dievaluasi agar dapat
dimana dalam pelaksanaannya antara lain dipastikan produk/aktivitas tersebut sesuai
telah memperhatikan prinsip four eyes target yang telah ditetapkan dan untuk
principle, segregation of duty dan penerapan pengembangan lebih lanjut terkait produk/
sistem rotasi guna mengurangi potensi self- aktivitas tersebut.
dealing dan penyembunyian dokumen ataupun
kemungkinan transaksi fraud. III.D. Pengungkapan Eksposur Risiko Likuiditas dan
Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas
Pengelolaan Risiko Produk dan Aktivitas Baru
BCA – sebagai bank swasta terbesar di Indonesia– Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas
selalu berusaha menyediakan produk dan atau Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
aktivitas perbankan yang dapat memenuhi untuk memastikan bahwa penerapan manajemen
kebutuhan nasabah. Seiring perkembangan risiko likuiditas telah sesuai dengan tujuan strategis,
teknologi saat ini, BCA terus mengembangkan skala, karakteristik bisnis dan profil risiko likuiditas
produk dan aktivitas baru yang berbasis digital. Bank, termasuk memastikan integrasi penerapan
manajemen risiko likuiditas dengan risiko-risiko
Dalam pengelolaan risiko produk/aktivitas baru, BCA lainnya yang dapat berdampak pada posisi likuiditas
telah menerapkan sistem yang dapat memastikan Bank.
bahwa produk/aktivitas baru yang dikembangkan
tidak mempengaruhi profil risiko BCA secara
signifikan. Pengelolaan risiko dilaksanakan
berdasarkan ketentuan internal yang disusun sesuai
dengan ketentuan regulasi.

Laporan Tahunan 2018


154 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Direksi mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak-pihak berikut ini.

Pihak Wewenang dan Tanggung Jawab


ALCO Menetapkan kebijakan dan strategi likuiditas.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Mendukung ALCO dalam pemantauan dan pengukuran risiko likuiditas.
Divisi Tresuri Mengelola operasional likuiditas Bank secara keseluruhan yaitu:
- Bertanggung jawab untuk memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dan
memastikan Bank mematuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM.
- Bertanggung jawab dalam operasional pengelolaan secondary reserves dalam
rangka pengelolaan likuiditas dan melihat peluang-peluang yang dapat
menghasilkan pendapatan bagi Bank.
Kantor Wilayah dan Cabang Bertanggung jawab dalam pengelolaan likuiditas di wilayah dan cabang masing-
masing.

Strategi Pendanaan Berikut ini aktivitas dalam proses pemantauan risiko


Strategi pendanaan mencakup strategi diversifikasi likuiditas:
sumber dan jangka waktu pendanaan yang t 1FNBOUBVBO UFSIBEBQ SJTJLP MJLVJEJUBT
dikaitkan dengan karakteristik dan rencana bisnis memperhatikan indikator peringatan dini
Bank. Dalam hal ini Bank mengidentifikasi dan (early warning indicators) yang berpotensi
memantau faktor utama yang mempengaruhi meningkatkan risiko likuiditas baik indikator
kemampuan Bank untuk memperoleh dana, internal maupun eksternal.
termasuk mengidentifikasi dan memantau alternatif t 1FNBOUBVBOEBOBEBOQPTJTJMJLVJEJUBTNFMJQVUJ
pendanaan yang dapat memperkuat kapasitasnya - Strategi suku bunga, alternatif investasi
untuk bertahan pada kondisi krisis. bagi pemilik dana, perubahan perilaku
nasabah, perubahan nilai tukar dan selisih
Mitigasi Risiko Likuiditas suku bunga yang ditawarkan oleh bank-
Dalam upaya mitigasi risiko likuiditas, Bank bank pesaing utama akan mempengaruhi
menetapkan panduan untuk mengukur dan perubahan struktur dana, volatilitas dana,
memitigasi risiko likuiditas, termasuk batasan dan core funds. Perubahan faktor-faktor
Secondary Reserves, batasan Interbank Overnight tersebut dipantau secara berkala (harian,
Borrowing, Liquidity Coverage Ratios dan Net Stable bulanan, dan tahunan).
Funding Ratio. Bank juga mengidentifikasi dan - Pemantauan harian posisi likuiditas berupa
mengembangkan Indikator Peringatan Dini (Early Giro Wajib Minimum (GWM), secondary
Warning Indicators) serta menerapkan Rencana reserves dan rasio likuiditas dilakukan
Pendanaan Darurat (Contigency Funding Plan) secara harian.
dalam beberapa tingkatan untuk memitigasi risiko.
Kondisi likuiditas Bank berdasarkan perhitungan
Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas NSFR
Pengukuran risiko likuiditas dilakukan secara berkala Pada tahun 2018, OJK mengimplementasikan
dan komprehensif dengan memantau proyeksi ketentuan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable
arus kas, laporan profil maturitas, rasio likuiditas Funding Ratio – NSFR). Berdasarkan perhitungan
dan skenario stress test. Stress test dilakukan NSFR pada tahun 2018, baik secara individu maupun
berdasarkan skenario stress secara spesifik pada konsolidasi, rasio NSFR Bank berada di atas syarat
bank (bank spesific stress scenario) dan skenario minimum yang ditetapkan.
stress pada pasar (general market stress scenario).

Pemantauan risiko likuiditas dilakukan dengan


tujuan agar jika terjadi peningkatan potensi risiko
likuiditas dapat segera dimitigasi atau dilakukan
penyesuaian secara tepat waktu terhadap strategi
manajemen risiko likuiditas.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 155
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

III.E. Pengungkapan Eksposur Risiko Hukum dan t .FMBLVLBO JOWFOUBSJTBTJ  NFNPOJUPS 


Penerapan Manajemen Risiko Hukum menganalisis dan menghitung potensi
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum kerugian yang mungkin timbul terkait kasus-
dan/atau kelemahan aspek yuridis yang dapat kasus hukum yang terjadi.
bersumber antara lain dari kelemahan aspek
yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan III.F. Pengungkapan Eksposur Risiko Stratejik dan
yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau Penerapan Manajemen Risiko Stratejik
perubahan peraturan perundang-undangan yang Risiko stratejik mungkin terjadi akibat
menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan
Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang dan/atau pelaksanaan suatu rencana stratejik serta
berlaku di kemudian hari dan adanya tuntutan ketidakmampuan dalam mengantisipasi perubahan
hukum dalam proses litigasi baik yang timbul dari lingkungan bisnis.
gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank
terhadap pihak ketiga. Organisasi Manajemen Risiko Stratejik
Direksi memberikan arahan dalam penyusunan
Organisasi Manajemen Risiko Hukum rencana stratejik dan inisiatif-inisiatif bisnis yang
Dalam rangka mengendalikan risiko hukum yang dituangkan dalam blue print strategi bisnis 3
mungkin terjadi, BCA telah membentuk unit tahunan berupa Rencana Bisnis Bank (RBB) dan
kerja Grup Hukum (GHK) di kantor pusat dan unit Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) untuk
kerja hukum di kantor wilayah untuk mendukung mengendalikan arah kegiatan usaha dan menjaga
BCA dalam menjalankan kegiatan perbankan potensi timbulnya risiko stratejik.
dan melakukan mitigasi risiko hukum. GHK juga
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk Selanjutnya Dewan Komisaris me-review dan
mengamankan kepentingan hukum BCA dalam memberikan persetujan atas RBB dan RKAT.
melaksanakan kegiatan bisnis dengan tetap
memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. Sub-Divisi Perencanaan Perusahaan BCA
mendukung perumusan/penyusunan RBB dan RKAT
Pengendalian Risiko Hukum serta memantau pelaksanaannya dengan menyusun
BCA telah melakukan mitigasi risiko hukum, dengan laporan realisasi dibandingkan dengan rencana
cara antara lain: bisnis dan anggaran secara berkala, termasuk
t .FNCVBU ,FCJKBLBO .BOBKFNFO 3JTJLP melakukan kaji ulang sasaran bisnis baik yang
Hukum, mempunyai ketentuan internal yang bersifat finansial maupun non-finansial.
mengatur mengenai struktur organisasi dan job
description GHK serta membuat standardisasi Kebijakan untuk Mengidentifikasi dan Merespon
dokumen hukum. Perubahan Lingkungan Bisnis
t .FMBLVLBO TPTJBMJTBTJ NFOHFOBJ EBNQBL Dalam rangka mengidentifikasi dan merespon
peraturan yang baru berlaku terhadap perubahan lingkungan bisnis, baik eksternal
kegiatan perbankan BCA dan berbagai modus maupun internal, BCA melaksanakan:
operandi kejahatan perbankan serta pedoman - Pengkajian RBB dan RKAT secara berkala sesuai
penanganannya secara hukum kepada cabang, dengan perkembangan bisnis dan keadaan
kantor wilayah, dan unit kerja kantor pusat perekonomian Indonesia.
terkait. - Penetapan target pada aspek-aspek bisnis
t .FOEBGUBSLBO BTFUBTFU NJMJL #$" BOUBSB mempertimbangkan keadaan ekonomi tahun
lain hak kekayaan intelektual atas produk berjalan serta perkiraan tahun yang akan
dan jasa perbankan BCA serta hak atas tanah datang dengan menekankan prinsip kehati-
dan bangunan milik BCA pada instansi yang hatian, memperhatikan kapasitas/kemampuan
berwenang. BCA dan tren persaingan perbankan.
t .FNPOJUPS EBO NFMBLVLBO UJOEBLBO IVLVN
atas pelanggaran terhadap aset-aset BCA Penetapan strategi BCA dirumuskan dengan
termasuk pelanggaran atas hak kekayaan memperhatikan peraturan Bank Indonesia dan
intelektual milik BCA. Otoritas Jasa Keuangan serta ketentuan lainnya

Laporan Tahunan 2018


156 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

yang terkait serta memperhitungkan dampak t 5FMBINFMBLVLBOQFNBOUBVBOLFMVIBOOBTBCBI


risiko stratejik terhadap permodalan Bank dan dan hasilnya dilaporkan secara rutin kepada
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pimpinan unit kerja masing-masing dan secara
serta berdasarkan risk appetite, risk tolerance serta khusus disampaikan kepada Direksi. Laporan
pertimbangan akan kemampuan BCA. keluhan nasabah dianalisis dan digunakan
untuk mendukung Bank dalam pengembangan
Pengukuran Rencana Bisnis Bank proses penanganan keluhan secara sistematis.
Untuk mengukur kemajuan pencapaian rencana t .FMBLVLBOQFOHFNCBOHBOJOGSBTUSVLUVSZBOH
bisnis, BCA telah melakukan antara lain: meliputi implementasi software dan hardware
t *EFOUJmLBTJ  QFOHVLVSBO  QFNBOUBVBO SJTJLP yang tepat guna, pengembangan prosedur
stratejik dan penyusunan laporan profil risiko serta manajemen kerja yang semakin baik.
stratejik secara triwulanan. Pengembangan infrastruktur sistem informasi
t 1FOZVTVOBOMBQPSBOSFBMJTBTJ3##ZBOHBOUBSB manajemen dapat memudahkan pemantauan
lain memuat pencapaian kinerja keuangan dan mendukung kecepatan dan kualitas kerja
(realisasi vs budget), realisasi program kerja organisasi dalam memonitor dan merespon
perusahaan/divisi dan realisasi pengembangan/ keluhan nasabah.
perubahan jaringan kantor.
Pengelolaan Risiko Reputasi pada Saat Krisis
III.G. Pengungkapan Eksposur Risiko Reputasi dan Dalam mengelola risiko reputasi pada saat krisis,
Penerapan Manajemen Risiko Reputasi BCA telah:
Risiko Reputasi dapat terjadi akibat menurunnya t .FNJMJLJ .BOBKFNFO 1FOHFMPMBBO ,SJTJT  ZBOH
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang mencakup:
bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. - Kebijakan Pengelolaan Krisis yaitu strategi
yang digunakan untuk mengelola krisis
Organisasi Manajemen Risiko Reputasi atau kejadian yang sifatnya mengganggu
BCA mempunyai komitmen yang kuat untuk operasi layanan dan/atau memperburuk
mengelola risiko reputasi. Terkait dengan reputasi BCA.
pengelolaan keluhan nasabah, BCA telah - Pembentukan Tim Khusus (Crisis
membentuk Sentra Layanan Digital yang secara Management Team) yang bertanggung
khusus menangani keluhan nasabah 24 jam sehari jawab mengoordinasikan proses
dan 7 hari seminggu, baik melalui telepon, surat, pengelolaan krisis termasuk proses
email, maupun social media. Dalam pengelolaan recovery-nya.
keluhan nasabah, Sentra Layanan Digital - Pengelolaan Crisis Communication yaitu
berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait tindakan untuk mengoordinasikan
lainnya, termasuk antara lain Grup Bisnis Consumer komunikasi krisis kepada pihak internal
Card, Divisi Kredit Konsumer dan Sentra Layanan dan eksternal BCA, termasuk media massa.
Perbankan Elektronik, untuk merespon kejadian- Pada semua tahapan krisis telah diatur
kejadian yang berpotensi menciptakan risiko mengenai alur protokol komunikasi dan
reputasi. penanggung jawab komunikasi.
- Ketentuan pengelolaan krisis yang
Kebijakan dan Mekanisme Pengendalian Risiko mencakup penanggulangan darurat,
Reputasi layanan transaksi nasabah saat terjadi
Dalam rangka mengelola risiko reputasi, beberapa krisis dan kondisi siaga.
hal yang telah dilakukan antara lain: t .FNJMJLJ business continuity plan dan
t 5FMBI UFSEBQBU LFUFOUVBO QFOBOHBOBO disaster recovery plan yang dirancang untuk
pengaduan nasabah yang secara jelas meminimalisasi gangguan dan mempercepat
mengatur kebijakan, prosedur, unit kerja yang proses pemulihan pada saat terjadi bencana
melakukan pemantauan dan pelaporan seputar (disaster).
penanganan pengaduan nasabah termasuk di
dalamnya format pelaporan kepada regulator.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 157
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t .FNJMJLJ Secondary Operation Center yang Strategi Manajemen Risiko terkait Risiko Kepatuhan
merupakan tempat kerja cadangan bagi unit- BCA mempunyai komitmen yang kuat untuk
unit kerja yang kritikal untuk tetap menjaga senantiasa mematuhi peraturan perundang-
kelangsungan usaha BCA. undangan yang berlaku dan mengambil langkah-
t .FNJMJLJ system back up untuk mencegah langkah untuk memperbaiki kelemahan apabila
kegagalan usaha yang berisiko tinggi. terjadi. Hal ini sejalan dengan strategi manajemen
risiko kepatuhan BCA yang mempunyai kebijakan
III.H. Pengungkapan Eksposur Risiko Kepatuhan dan untuk senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku
Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan yaitu secara proaktif melakukan pencegahan
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat (ex-ante) dalam rangka meminimalkan terjadinya
bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan pelanggaran dan melakukan tindakan kuratif
peraturan perundang-undangan dan ketentuan (ex-post) dalam rangka perbaikan.
yang berlaku.
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kepatuhan
Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Dalam rangka mengendalikan dan meminimalkan
Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan risiko kepatuhan, BCA telah melakukan langkah-
yang mungkin terjadi, seluruh lini organisasi perlu langkah antara lain:
bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko t .FMBLVLBO JEFOUJmLBTJ TVNCFSTVNCFS SJTJLP
kepatuhan pada seluruh aktivitas bank. kepatuhan.
t .FMBLVLBO gap analysis apabila terdapat
Direktur Kepatuhan, Hukum dan Manajemen perubahan ketentuan dan melakukan
Risiko dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan penyesuaian yang diperlukan baik terhadap
(SKK) yang bersifat independen terhadap satuan kebijakan dan aturan internal maupun pada
kerja operasional, bertanggung jawab untuk sistem informasi.
memastikan kepatuhan dan meminimalkan t .FMBLVLBO QFOHVLVSBO EBO QFNBOUBVBO
risiko kepatuhan dengan merumuskan kebijakan risiko kepatuhan secara berkala dan hasilnya
dan prosedur manajemen risiko kepatuhan dan disampaikan kepada Satuan Kerja Manajemen
memantau pelaksanaannya. Hasil pengawasan Risiko (SKMR).
Direktur Kepatuhan, Hukum dan Manajemen t .FNCFSJLBO TPTJBMJTBTJ LFUFOUVBO EBO
Risiko dilaporkan secara triwulanan kepada konsultasi atas berbagai pelaksanaan
Presiden Direktur dengan tembusan kepada Dewan peraturan.
Komisaris. t .FMBLVLBO VKJ LFQBUVIBO BUBT QFMBLTBOBO
ketentuan.
SKK juga bertanggung jawab terhadap penerapan t .FOZVTVO compliance matrix diary sebagai
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan sarana pemantauan untuk menjaga komitmen
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) di BCA, terhadap kewajiban pelaporan kepada
termasuk di dalamnya bertanggung jawab untuk regulator.
melakukan penilaian risiko penerapan program APU t 4,, KVHB NFMBLVLBO QFNBOUBVBO USBOTBLTJ
dan PPT sesuai ketentuan terbaru dari regulator. keuangan yang mencurigakan dengan
menggunakan aplikasi Anti Money Laundering
Unit kerja di kantor pusat dan kantor cabang dan pelaksanaannya diaudit secara berkala.
sebagai lini depan bertanggung jawab menjaga
agar seluruh aktivitas bisnis dapat dilaksanakan Dalam rangka meningkatkan efektivitas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. pengendalian internal, telah dilakukan koordinasi
antara unit kerja SKMR, DAI dan SKK melalui
rapat secara berkala dan komunikasi yang intensif.
Permasalahan yang terkait dengan pengendalian
internal khususnya potensi risiko kepatuhan dikaji
dan dirumuskan langkah-langkah yang perlu
dilakukan.

Laporan Tahunan 2018


158 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Rapat KMRT ke-2 tahun 2018 tanggal 5 November
Sehubungan dengan diterbitkannya POJK No. 17/ 2018 membahas mengenai:
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan SE t ,FSBOHLB 0SHBOJTBTJ .BOBKFNFO 3JTJLP
OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 Terintegrasi (MRT) dan Framework Pemantauan
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Risiko KK BCA
Bagi Konglomerasi Keuangan (KK), BCA telah t 4USFTT5FTU5FSJOUFHSBTJ,,#$" #$"&OUJUBT
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi untuk Anak) Tahun 2018
KK BCA.

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi yang KK BCA secara terintegrasi mengelola 10 (sepuluh)
telah dilakukan oleh KK BCA mencakup: jenis risiko yang terdiri dari 8 (delapan) jenis risiko
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris yang sudah terdapat pada penerapan manajemen
dari Entitas Utama terhadap KK BCA. risiko bank yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas,
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan operasional, hukum, reputasi, stratejik dan
Limit Manajemen Risiko Terintegrasi. kepatuhan, ditambah dengan 2 (dua) risiko lain
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, yaitu risiko transaksi intra-grup dan risiko asuransi.
Pemantauan, dan Pengendalian Risiko Secara
Terintegrasi, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup
Risiko Terintegrasi. KK BCA melakukan pemantauan Risiko Transaksi
4. Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Intra-Grup untuk memastikan bahwa Transaksi
Terhadap Penerapan Manajemen Risiko Intra-Grup yang dilakukan sesuai dengan prinsip
Terintegrasi. kewajaran, kelaziman usaha dan ketentuan yang
berlaku serta telah didokumentasikan dengan
Dalam hal penerapan Manajemen Risiko baik. Berdasarkan hasil penilaian, Risiko Transaksi
Terintegrasi, BCA sebagai Entitas Utama telah: Intra-Grup memiliki dampak yang tidak signifikan
1. Memiliki Direktur yang membawahkan fungsi terhadap kinerja KK BCA secara keseluruhan.
manajemen risiko terintegrasi.
2. Membentuk Komite Manajemen Risiko Risiko Asuransi
Terintegrasi. KK BCA juga melakukan pengelolaan Risiko Asuransi
3. Menyesuaikan struktur organisasi Satuan Kerja karena adanya entitas anak yang bergerak di bidang
Manajemen Risiko yang mencakup fungsi perasuransian. Berdasarkan hasil penilaian, Risiko
manajemen risiko terintegrasi. Asuransi memiliki dampak yang tidak signifikan
4. Melaporkan Entitas Utama dan anggota terhadap kinerja KK BCA secara keseluruhan.
Konglomerasi Keuangan BCA kepada OJK.
5. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Berdasarkan hasil penilaian risiko secara terintegrasi,
anggota Konglomerasi Keuangan BCA. modal KK BCA memadai untuk mengantisipasi
6. Menyampaikan Laporan Profil Risiko potensi kerugian yang mungkin timbul/dihadapi KK
Terintegrasi secara semesteran. BCA dalam menjalankan bisnisnya.
7. Menyampaikan Laporan Kecukupan
Permodalan Terintegrasi secara semesteran. Entitas anak BCA dalam cakupan penerapan
manajemen risiko terintegrasi adalah PT BCA
Sejalan dengan fungsi Komite Manajemen Risiko Finance, BCA Finance Limited, PT Bank BCA Syariah,
Terintegrasi (KMRT), maka pada tahun 2018, KMRT PT BCA Sekuritas, PT Asuransi Umum BCA (BCA
telah melakukan rapat secara berkala yang di Insurance), PT Central Santosa Finance, PT Asuransi
antaranya pada KMRT pertama tanggal 2 Mei 2018 Jiwa BCA (BCA Life) dan PT Central Capital Ventura.
membahas mengenai:
t Cakupan Business Continuity Terintegrasi KK Ringkasan implementasi penerapan manajemen
BCA risiko pada masing-masing entitas anak adalah
t 1FOHBNBOBO*OGPSNBTJ5FSJOUFHSBTJ,,#$" sebagai berikut:
t Risk Appetite dan Risk Tolerance KK BCA

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 159
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BCA FINANCE
Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui:
Komisaris dan Direksi t 1FNCFOUVLBO,PNJUF"VEJUEJUJOHLBU,PNJTBSJT
t 1FNCFOUVLBO ,PNJUF .BOBKFNFO 3JTJLP  "-$0 EJ UJOHLBU %JSFLTJ  Regular
Management Meeting dan Consumer Meeting.
t %JSFLTJNFNBTUJLBOUFMBIEJTVTVOOZBLFCJKBLBOEBOFWBMVBTJ QFSTFUVKVBOUSBOTBLTJ 
pengembangan budaya manajemen risiko, penetapan independensi unit kerja
risk-taking terhadap pengendalian internal dan manajemen risiko. Direksi turut
mengawasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut di internal perusahaan.
t %FXBO,PNJTBSJTTFDBSBBLUJGNFOHBXBTJLJOFSKB%JSFLTJ
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLP
dan penetapan limit t 5FMBINFNJMJLJLFCJKBLBOEBOQFEPNBOQFOFSBQBONBOBKFNFOSJTJLPVOUVLNBTJOH
masing risiko dan dijabarkan dalam Surat Keputusan.
t ,FCJKBLBO  QSPTFEVS EBO QFOFUBQBO MJNJU UFMBI DVLVQ NFNBEBJ  EJTPTJBMJTBTJLBO
kepada seluruh karyawan, dan dilakukan kaji ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTJEFOUJmLBTJEJMBLVLBOUFSIBEBQTFMVSVIQSPEVLUSBOTBLTJZBOHNFOHBOEVOH
pemantauan, dan pengendalian risiko. Pengukuran risiko disesuaikan dengan jenis, karakteristik, dan kompleksitas
serta sistem informasi setiap produk/transaksi, pemantauan dilakukan oleh risk-taking unit bersama
manajemen risiko dengan Corporate Risk Management Department, dan pengendalian risiko
dilakukan sesuai dengan eksposur risiko dan tingkat risiko yang akan diambil.
t 1SPTFT NBOBKFNFO SJTJLP UFMBI EJMBLTBOBLBO EBO EJUVBOHLBO BOUBSB MBJO EBMBN
laporan profil risiko setiap semester, laporan pemantauan serta kaji ulang limit
secara berkala.
t  4JTUFN UFLOPMPHJ JOGPSNBTJ NBOBKFNFO SJTJLP EJHVOBLBO VOUVL NFOHJEFOUJmLBTJ
dan mendeteksi konsumen watchlist, memitigasi potensi fraud menggunakan
parameter tertentu sebagai alert, pelaporan risk event di kantor cabang/kantor
pusat melalui aplikasi Operation Risk Event Management, menerapkan risk &
control self assessment, dan implementasi multiple scoring yang dikembangkan
dari internal maupun bekerja sama dengan Biro Kredit untuk meningkatkan kehati-
hatian dalam proses akuisisi kredit.
t ,FEFQBOOZB  QFMBQPSBO QSPmM SJTJLP BLBO EJJOUFHSBTJLBO EFOHBO FOUJUBT VUBNB
melalui aplikasi IRMIS.
Pengendalian internal yang Telah dibentuk divisi audit internal untuk mengkaji proses kerja apakah berjalan
menyeluruh efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam bentuk pemeriksaan
aktif maupun pasif di seluruh unit kerja Perusahaan.

BCA FINANCE LIMITED


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Direksi dilaksanakan melalui diskusi yang membahas kegiatan bisnis
Komisaris dan Direksi dan operasional antara Direksi dan staf manajemen melalui laporan secara berkala.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLP Basic Risk Management Policy &
dan penetapan limit Guideline).
t,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
pemantauan, dan pengendalian risiko setiap triwulan.
serta sistem informasi t1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFSDFSNJOBOUBSBMBJOEBSJmonitoring limit dan kaji ulang
manajemen risiko limit secara berkala.
Pengendalian internal yang Fungsi pengendalian internal dilakukan oleh bagian Compliance dan Internal Audit.
menyeluruh

Laporan Tahunan 2018


160 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK BCA SYARIAH


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui pembentukan:
Komisaris dan Direksi t ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP ,PNJUF"VEJUEBO,PNJUF3FNVOFSBTJEBO/PNJOBTJEJ
tingkat Komisaris.
t ,PNJUF .BOBKFNFO 3JTJLP  ,PNJUF 1FNCJBZBBO  ,PNJUF ,FCJKBLBO 1FNCJBZBBO 
Komite SDM, Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Komite Asset Liability
Committee (ALCO) di tingkat Direksi.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLP ,%.3

dan penetapan limit t 5FMBI NFNJMJLJ LFCJKBLBO NBOBKFNFO SJTJLP VOUVL NBTJOHNBTJOH SJTJLP EBO
dijabarkan dalam prosedur dan petunjuk pelaksanaan.
t #FSLBJUBO EFOHBO NBOBKFNFO SJTJLP LSFEJU  UFMBI NFNJMJLJ ,FCJKBLBO %BTBS
Pembiayaan Bank (KDPB).
t ,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
pemantauan, dan pengendalian risiko setiap triwulan.
serta sistem informasi t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFSDFSNJOBOUBSBMBJOEBSJMBQPSBOQSPmMSJTJLP EBOMBQPSBO
manajemen risiko pemantauan serta kaji ulang limit secara berkala.
Pengendalian internal yang Telah dibentuk Satuan Kerja Audit Internal yang berfungsi melakukan pengujian
menyeluruh terhadap efektivitas pengendalian internal.

PT BCA SEKURITAS
Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui:
Komisaris dan Direksi t 1FSUFNVBOTFDBSBCFSLBMB%FXBO,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ
t1FNCFOUVLBO PSHBOJTBTJ NFOHBDV QBEB LFUFOUVBO ,FQVUVTBO #BEBO 1FOHBXBT
Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-548/BL/2010 (Bapepam dan
LK) Peraturan Nomor V.D.3 tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang
Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek yaitu:
– Fungsi Pemasaran
– Fungsi Manajemen Risiko
– Fungsi Pembukuan
– Fungsi Kustodian
– Fungsi Teknologi Informasi; dan
– Fungsi Kepatuhan
serta fungsi Riset diluar dari 6 (enam) kewajiban fungsi riset di atas.
t 1FNCFOUVLBO 'VOHTJ *OUFSOBM "VEJU TFTVBJ EFOHBO LFUFOUVBO 1FSBUVSBO 0UPSJUBT
Jasa Keuangan Nomor 57/POJK.04/2017 yang telah diundangkan pada tanggal 26
September 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek Yang Melakukan
Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek.
t%FXBO,PNJTBSJTNFNCFSJLBOQFSTFUVKVBOUFSIBEBQGBTJMJUBTLSFEJUZBOHEJUFSJNB
BCA Sekuritas dari pihak ketiga.
t %FXBO ,PNJTBSJT NFNBTUJLBO BEBOZB QFNCBIBTBO UFSLBJU 1FODVDJBO 6BOH EBO
Pendanaan Terorisme dalam rapat Direksi dan Dewan Komisaris.
t %JSFLTJNFNCFSJLBOQFSTFUVKVBOUFSIBEBQLFCJKBLBOJOUFSOBM
t %JSFLTJNFOBOEBUBOHBOJTFUJBQLFXBKJCBO1FOZBNQBJBOQFMBQPSBOTFTVBJEFOHBO
ketentuan Pasar Modal.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBI NFNJMJLJ LFCJKBLBO EBO QSPTFEVS TFTVBJ LFUFOUVBO 1BTBS .PEBM EBO DVLVQ
dan penetapan limit memadai sebagai pedoman dan digunakan sebagai dasar dalam pengembangan
panduan di dalam pelaksanaan kelangsungan usaha BCA Sekuritas.
t5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLP ,%.3

t,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
t5FMBIUFSEBQBULFCJKBLBOUVSVOBOBUBTLFCJKBLBOEBTBSNBOBKFNFOSJTJLP
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFSDFSNJOBOUBSBMBJOEBSJQFNBOUBVBOFGFLhair cut secara
pemantauan, dan pengendalian berkala, pemantauan limit nasabah secara berkala, pengawasan transaksi nasabah
serta sistem informasi secara harian dan dituangkan dalam laporan secara berkala.
manajemen risiko t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
risiko setiap semester.
Pengendalian internal yang Pengendalian internal terhadap seluruh kegiatan usaha dilakukan oleh Divisi Internal
menyeluruh Audit sesuai dengan ketentuan Pasar Modal.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 161
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT ASURANSI UMUM BCA


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui pembentukan:
Komisaris dan Direksi t ,PNJUF"VEJUEBO,PNJUF1FNBOUBV3JTJLPEJUJOHLBU,PNJTBSJTTFSUB
t ,PNJUF*OWFTUBTJ ,PNJUF"LTFQUBTJ1FOVUVQBO"TVSBOTJ ,PNJUF1FOZFMFTBJBO,MBJN
Asuransi dan Komite Pengendalian Kecurangan (Anti Fraud) di tingkat Direksi.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJCFCFSBQBLFCJKBLBO BOUBSBMBJO
dan penetapan limit – Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.
– Kewenangan Persetujuan Klaim, Akseptasi dan Tanda Tangan Polis/Cover Note.
– Underwriting Guidelines.
– Panduan Operasional IT.
– Manual Disaster Recovery Plan (DRP).
– Pedoman Kebijakan Reasuransi.
– Kebijakan Investasi Dana Perusahaan.
– Kewenangan Persetujuan Biaya Operasional, Pembelian Aset Tetap dan Renovasi
Gedung/Kantor.
– Pedoman Penerapan Program APU dan PPT.
– Manual Bussiness Continuity Plan
– Pedoman Pengendalian Kecurangan (Anti Fraud)
– Kebijakan BCP Kondisi Krisis Finansial
t ,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
pemantauan, dan pengendalian risiko.
serta sistem informasi t 1SPTFT NBOBKFNFO SJTJLP UFSDFSNJO BOUBSB MBJO EBSJ MBQPSBO QSPmM SJTJLP  MBQPSBO
manajemen risiko pemantauan serta kaji ulang limit secara berkala, laporan simulasi stress test
perusahaan dan laporan evaluasi hasil testing Bussiness Continuity Plan (BCP).
Pengendalian internal yang Pengawasan internal dilakukan oleh Departemen Audit Internal yang membantu
menyeluruh manajemen dalam melakukan pengawasan terhadap efektivitas pelaksanaan seluruh
kebijakan/prosedur yang telah ditetapkan.

PT CENTRAL SANTOSA FINANCE


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi berupa:
Komisaris dan Direksi t .FFUJOHSVUJO%FXBO,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ
t%JSFLTJNFOHFUBIVJEBONFOBOEBUBOHBOJTFUJBQQFMBQPSBOLFQBEBPUPSJUBT
t%FXBO ,PNJTBSJT UFMBI NFNCFOUVL ,PNJUF 1FNBOUBV 3JTJLP ZBOH GVOHTJOZB
melekat di Komite Audit.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLP
dan penetapan limit t ,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIUFSDFSNJOEBMBNMBQPSBOQSPmMSJTJLPTFUJBQTFNFTUFS
pemantauan, dan pengendalian dan tahunan.
serta sistem informasi t4JTUFNJOGPSNBTJUFSVTEJTFNQVSOBLBOBHBSNBNQVNFOZFEJBLBOEBUBZBOHDFQBU
manajemen risiko dan akurat kepada pihak manajemen.
Pengendalian internal yang Pengawasan internal dilakukan oleh unit kerja audit internal.
menyeluruh

Laporan Tahunan 2018


162 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT ASURANSI JIWA BCA


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui pembentukan:
Komisaris dan Direksi t ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLPEBO,PNJUF"VEJUEJUJOHLBU,PNJTBSJTTFSUB
t ,PNJUF1FOHFNCBOHBO1SPEVL ,PNJUF*OWFTUBTJEBO,PNJUF.BOBKFNFO3JTJLPEJ
tingkat Direksi.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO%BTBS.BOBKFNFO3JTJLPCFTFSUB1FEPNBO1FOFSBQBOOZB
dan penetapan limit untuk masing-masing jenis risiko, dan dijabarkan dalam prosedur dan petunjuk
pelaksanaan.
t ,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
pemantauan, dan pengendalian risiko.
serta sistem informasi t 1SPTFT NBOBKFNFO SJTJLP UFSDFSNJO BOUBSB MBJO EBSJ MBQPSBO QSPmM SJTJLP  MBQPSBO
manajemen risiko pemantauan serta kaji ulang limit secara berkala.
Pengendalian internal yang Telah dibentuk divisi audit internal yang melakukan review atas efektivitas dan
menyeluruh efisiensi dari setiap prosedur kegiatan operasional secara independen dan berkala
sesuai dengan cakupan setiap unit kerja.

PT CENTRAL CAPITAL VENTURA


Pengawasan aktif Dewan Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui:
Komisaris dan Direksi t 1FSUFNVBO TFDBSB CFSLBMB %FXBO ,PNJTBSJT EBO %JSFLTJ NJOJNBM TBUV LBMJ EBMBN
tiga bulan sesuai dengan POJK No. 36/POJK.05/2015).
t 1FNCFOUVLBOTUSVLUVSPSHBOJTBTJNFOHBDVQBEB10+,10+,
t %FXBO ,PNJTBSJT NFNCFSJLBO QFSTFUVKVBO BUBT QFSNPIPOBO %JSFLTJ QBEB TBBU
akan melakukan penyertaan saham kepada PPU.
t %JSFLTJNFNCFSJLBOQFSTFUVKVBOUFSIBEBQLFCJKBLBOJOUFSOBM
t 3BQBU SVUJO %JSFLTJ ZBOH NJOJNBM EJMBLVLBO TBUV LBMJ EBMBN TBUV CVMBO  TFTVBJ
dengan POJK No. 36/POJK.05/2015.
t %JSFLTJNFOBOEBUBOHBOJTFUJBQQFMBQPSBOEBOCFSUBOHHVOHKBXBCBUBTQFOZBNQBJBO
pelaporan atas profil perusahaan yang disampaikan kepada Regulator.
Kecukupan kebijakan, prosedur t 5FMBI NFNJMJLJ LFCJKBLBO EBO QSPTFEVS TFTVBJ LFUFOUVBO SFHVMBUPS EBO DVLVQ
dan penetapan limit memadai sebagai pedoman dan digunakan sebagai dasar dalam pengembangan
panduan di dalam pelaksanaan kelangsungan usaha perusahaan.
t ,FCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFMBIDVLVQNFNBEBJEBOEJMBLVLBOLBKJ
ulang secara berkala.
Proses identifikasi, pengukuran, t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFMBIEJMBLTBOBLBOEBOEJUVBOHLBOEBMBNMBQPSBOQSPmM
pemantauan, dan pengendalian risiko setiap semester.
serta sistem informasi t 1SPTFTNBOBKFNFOSJTJLPUFSDFSNJOBOUBSBMBJOEBSJMBQPSBOQSPmMSJTJLP EBOMBQPSBO
manajemen risiko pemantauan serta kaji ulang limit secara berkala.
Pengendalian internal yang t .FNJMJLJLFCJKBLBO QSPTFEVSEBOQFOFUBQBOMJNJUUFSLBJUJOWFTUBTJQFSVTBIBBO
menyeluruh t 1SPTFT QFOHFOEBMJBO JOUFSOBM UFMBI EJMBLVLBO EBMBN QFMBLTBOBBO LFHJBUBO
operasional.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 163
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Manajemen Risiko*


Tabel A. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

Dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Catatan 45.

Tabel B.1.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio
Indonesia
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 151.206.893 - - 151.206.893
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 26.541 36.284.517 - - 36.311.058
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 88.332 67.042.218 2.540 35.022 67.168.112
5 Kredit beragun rumah tinggal 2.103.089 40.430.355 826.332 2.236.183 45.595.959
6 Kredit beragun properti komersial 870.732 15.402.633 204.565 680.450 17.158.380
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 2.867.308 63.801.148 756.106 1.538.289 68.962.851
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 24.200.166 376.571.085 7.708.958 14.963.416 423.443.625
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 123.342 1.395.429 38.495 142.119 1.699.385
11 Aset lainnya 2.769.330 45.235.542 820.481 1.956.327 50.781.680
Total 33.048.840 797.369.820 10.357.477 21.551.806 862.327.943

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio
Indonesia
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 163.927.574 - - 163.927.574
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 6.633 24.265.866 - - 24.272.499
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 44.616 50.469.846 15.766 29.996 50.560.224
5 Kredit beragun rumah tinggal 1.914.945 33.892.558 760.127 1.930.569 38.498.199
6 Kredit beragun properti komersial 615.414 13.665.656 178.859 694.818 15.154.747
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 2.824.832 59.780.953 722.599 1.473.715 64.802.099
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 21.019.287 342.167.220 5.689.550 14.817.118 383.693.175
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 160.244 1.104.972 71.692 40.458 1.377.366
11 Aset lainnya 1.631.965 36.720.974 472.176 1.280.238 40.105.353
Total 28.217.936 725.995.619 7.910.769 20.266.912 782.391.236

* Informasi disajikan dengan mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Bank Umum Konvensional. Apabila tidak terdapat transaksi-transaksi yang dimaksud dalam Surat Edaran tersebut, maka tabel tidak ditampilkan.

Laporan Tahunan 2018


164 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.1.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio
Indonesia Operasi Luar
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur Negeri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 152.379.771 - - 342.980 152.722.751
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 26.541 36.384.517 - - - 36.411.058
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 88.332 67.117.917 2.540 35.022 135.662 67.379.473
5 Kredit beragun rumah tinggal 2.104.037 40.483.215 826.332 2.236.183 - 45.649.767
6 Kredit beragun properti komersial 870.732 15.713.157 204.565 680.450 - 17.468.904
7 Kredit pegawai/pensiunan - 418.428 - - - 418.428
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 2.867.521 71.974.863 756.106 1.538.289 - 77.136.779
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 24.370.793 381.303.188 7.708.958 14.963.416 269.359 428.615.714
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 123.342 1.472.192 38.495 142.119 - 1.776.148
11 Aset lainnya 2.769.330 46.179.367 820.481 1.956.327 8.357 51.733.862
Total 33.220.628 813.426.615 10.357.477 21.551.806 756.358 879.312.884

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio
Indonesia Operasi Luar
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur Negeri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 164.903.862 - - 325.342 165.229.204
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 6.633 24.265.895 - - - 24.272.528
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 44.616 50.929.505 15.766 29.996 217.261 51.237.144
5 Kredit beragun rumah tinggal 1.914.945 33.925.171 760.127 1.930.569 - 38.530.812
6 Kredit beragun properti komersial 615.414 13.827.565 178.859 694.818 - 15.316.656
7 Kredit pegawai/pensiunan - 379.565 - - - 379.565
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 2.824.889 68.895.351 722.599 1.473.715 - 73.916.554
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 21.149.000 346.140.053 5.689.550 14.817.118 208.295 388.004.016
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 160.244 1.225.926 71.692 40.458 - 1.498.320
11 Aset lainnya 1.631.965 37.293.515 472.176 1.280.238 14.341 40.692.235
Total 28.347.706 741.786.408 7.910.769 20.266.912 765.239 799.077.034

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 165
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.2.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No. Kategori Portofolio
>1 tahun s.d. >3 tahun s.d. Non-
≤ 1 tahun > 5 tahun Total
3 tahun 5 tahun Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah 105.463.559 32.575.851 10.384.234 250.772 2.532.477 151.206.893
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 10.458.785 1.681.252 6.623.447 9.566.993 7.980.581 36.311.058
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 36.321.919 3.894.477 2.664.159 6.306 24.281.251 67.168.112
5 Kredit beragun rumah tinggal 469.767 4.652.736 13.208.099 27.188.217 77.140 45.595.959
6 Kredit beragun properti komersial 2.901.665 1.615.522 3.982.031 6.667.130 1.992.032 17.158.380
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 7.884.146 29.078.877 21.434.255 8.732.685 1.832.888 68.962.851
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 224.235.358 42.578.522 52.209.859 75.455.323 28.964.563 423.443.625
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 324.213 127.753 158.011 397.101 692.307 1.699.385
11 Aset lainnya - - - - 50.781.680 50.781.680
Total 388.059.412 116.204.990 110.664.095 128.264.527 119.134.919 862.327.943

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No. Kategori Portofolio
>1 tahun s.d. >3 tahun s.d. Non-
≤ 1 tahun > 5 tahun Total
3 tahun 5 tahun Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah 118.040.610 32.375.220 11.633.863 1.877.881 - 163.927.574
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.739.998 1.118.143 4.133.224 9.776.070 7.505.064 24.272.499
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 29.402.022 4.833.006 2.517.995 254.559 13.552.642 50.560.224
5 Kredit beragun rumah tinggal 554.510 3.752.841 11.267.231 22.834.470 89.147 38.498.199
6 Kredit beragun properti komersial 2.275.246 937.325 3.229.197 5.066.320 3.646.659 15.154.747
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 8.017.135 27.016.484 19.404.195 8.688.154 1.676.131 64.802.099
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 202.586.702 43.869.391 42.793.631 64.033.532 30.409.919 383.693.175
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 259.345 182.039 100.279 270.632 565.071 1.377.366
11 Aset lainnya - - - - 40.105.353 40.105.353
Total 362.875.568 114.084.449 95.079.615 112.801.618 97.549.986 782.391.236

Laporan Tahunan 2018


166 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.2.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No. Kategori Portofolio
>1 tahun s.d. >3 tahun s.d. Non-
≤ 1 tahun > 5 tahun Total
3 tahun 5 tahun Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah 106.636.438 32.737.595 10.520.646 295.595 2.532.477 152.722.751
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 10.458.785 1.681.253 6.723.447 9.566.992 7.980.581 36.411.058
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 36.533.094 3.894.656 2.664.166 6.306 24.281.251 67.379.473
5 Kredit beragun rumah tinggal 469.874 4.654.406 13.228.766 27.219.581 77.140 45.649.767
6 Kredit beragun properti komersial 2.953.808 1.620.531 4.077.247 6.825.286 1.992.032 17.468.904
7 Kredit pegawai/pensiunan 11.229 99.690 121.090 186.419 - 418.428
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 11.251.407 33.164.203 22.526.804 8.758.095 1.436.270 77.136.779
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 227.279.686 43.393.719 52.788.135 76.189.611 28.964.563 428.615.714
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 359.982 157.888 167.408 398.563 692.307 1.776.148
11 Aset lainnya 3.603 164 - - 51.730.095 51.733.862
Total 395.957.906 121.404.105 112.817.709 129.446.448 119.686.716 879.312.884

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No. Kategori Portofolio
>1 tahun s.d. >3 tahun s.d. Non-
≤ 1 tahun > 5 tahun Total
3 tahun 5 tahun Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan kepada Pemerintah 119.016.898 32.528.428 11.633.863 2.050.015 - 165.229.204
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.740.008 1.118.161 4.133.224 9.776.071 7.505.064 24.272.528
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 30.078.939 4.833.009 2.517.995 254.559 13.552.642 51.237.144
5 Kredit beragun rumah tinggal 554.677 3.755.033 11.268.622 22.863.333 89.147 38.530.812
6 Kredit beragun properti komersial 2.326.627 962.235 3.230.996 5.150.139 3.646.659 15.316.656
7 Kredit pegawai/pensiunan 9.918 103.347 117.702 148.598 - 379.565
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil 10.123.413 31.189.228 22.399.481 8.909.298 1.295.134 73.916.554
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 204.856.627 44.649.838 43.446.216 64.641.417 30.409.918 388.004.016
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 312.708 234.963 110.759 274.819 565.071 1.498.320
11 Aset lainnya 3.163 - - - 40.689.072 40.692.235
Total 369.022.978 119.374.242 98.858.858 114.068.249 97.752.707 799.077.034

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 167
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.3.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu

Tagihan
Kepada Bank
Tagihan Tagihan Kepada
Pembangunan Tagihan Kepada Kredit Beragun
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Sektor
Multilateral Bank Rumah Tinggal
Pemerintah Publik
dan Lembaga
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Periode 31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan - 1.306.409 - - -
2 Perikanan - - - - -
3 Pertambangan dan penggalian - 2.650.651 - - -
4 Industri pengolahan - 1.081.512 - - -
5 Listrik, gas dan air - 13.883.567 - - -
6 Konstruksi - - - - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 13 - - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan - - - - -
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - 4.051.483 - - -
10 Perantara keuangan 2.536.274 5.015.424 - 67.168.112 -
11 Real estate, usaha persewaan dan - - - - -
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 148.665.384 - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, - - - - -
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - -
19 Bukan lapangan usaha - - - - 45.595.959
20 Lainnya 5.235 8.321.999 - - -
Total 151.206.893 36.311.058 - 67.168.112 45.595.959

Laporan Tahunan 2018


168 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Eksposur di Unit
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Tagihan kepada Tagihan yang Telah
Aset Lainnya Usaha Syariah
Properti Komersial Pensiunan Usaha Kecil dan Korporasi Jatuh Tempo
(apabila ada)
Portofolio Ritel

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - 151.990 30.942.776 5.770 - -


- - 36.867 831.267 63 - -
- - 28.978 1.205.967 4.419 - -
- - 799.723 119.265.815 106.053 - -
- - 7.449 3.124.998 1.436 - -
224.629 - 237.691 17.548.877 16.209 - -
- - 4.580.050 125.490.221 506.220 - -
- - 187.141 13.220.926 353.417 - -

- - 308.335 23.549.860 23.222 80 -


- - 35.521 13.492.721 3.706 526.445 -
16.933.751 - 370.193 5.969.462 48.998 - -

- - - - - - -

- - 40.830 946.018 5.441 - -


- - 83.614 2.636.837 1.360 - -
- - 320.983 4.561.113 6.661 - -

- - - - - - -

- - 23 - - - -

- - 7.708 3.345 87 - -
- - 49.896.164 25.342.047 558.020 - -
- - 11.869.591 35.311.375 58.303 50.255.155 -
17.158.380 - 68.962.851 423.443.625 1.699.385 50.781.680 -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 169
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.3.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu

Tagihan
Kepada Bank
Tagihan Tagihan Kepada
Pembangunan Tagihan Kepada Kredit Beragun
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Sektor
Multilateral Bank Rumah Tinggal
Pemerintah Publik
dan Lembaga
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Periode 31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan - 869.253 - - -
2 Perikanan - - - - -
3 Pertambangan dan penggalian - - - - -
4 Industri pengolahan - 1.665.072 - - -
5 Listrik, gas dan air - 11.926.096 - - -
6 Konstruksi - 145 - - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 10 - - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan - - - - -
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - 2.008.593 - - -
10 Perantara keuangan - 5.747.552 - 50.560.224 -
11 Real estate, usaha persewaan dan - 6 - - -
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 163.927.574 - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, - - - - -
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - -
19 Bukan lapangan usaha - - - - 38.498.199
20 Lainnya - 2.055.772 - - -
Total 163.927.574 24.272.499 - 50.560.224 38.498.199

Laporan Tahunan 2018


170 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Eksposur di Unit
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Tagihan kepada Tagihan yang Telah
Aset Lainnya Usaha Syariah
Properti Komersial Pensiunan Usaha Kecil dan Korporasi Jatuh Tempo
(apabila ada)
Portofolio Ritel

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - 121.541 27.306.476 16.058 - -


- - 32.893 720.869 129 - -
- - 19.395 792.866 17.880 - -
- - 646.892 103.352.994 134.066 - -
- - 5.685 1.768.605 1.271 - -
167.902 - 199.959 13.050.083 33.012 - -
- - 3.744.899 113.841.189 385.746 - -
- - 147.302 13.086.099 96.806 - -

- - 250.823 20.528.957 77.811 80 -


- - 29.861 15.103.485 66 271.270 -
14.986.845 - 293.955 5.293.508 73.033 - -

- - - - - - -

- - 29.826 854.802 137 - -


- - 60.275 2.194.467 302 - -
- - 252.369 3.835.859 12.585 - -

- - - - - - -

- - 239 - - - -

- - - 11.452 72 - -
- - 48.484.133 26.731.939 399.208 - -
- - 10.482.052 35.219.525 129.184 39.834.003 -
15.154.747 - 64.802.099 383.693.175 1.377.366 40.105.353 -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 171
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.3.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

Tagihan
Kepada Bank
Tagihan Tagihan Kepada
Pembangunan Tagihan Kepada Kredit Beragun
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Sektor
Multilateral Bank Rumah Tinggal
Pemerintah Publik
dan Lembaga
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Periode 31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan - 1.306.409 - - -
2 Perikanan - - - - -
3 Pertambangan dan penggalian - 2.650.651 - - -
4 Industri pengolahan - 1.081.512 - - -
5 Listrik, gas dan air - 13.983.567 - - -
6 Konstruksi - - - - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 13 - - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan - - - - 249
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - 4.051.483 - - -
10 Perantara keuangan 2.536.275 5.015.424 - 67.379.473 -
11 Real estate, usaha persewaan dan - - - - -
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 150.181.242 - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, - - - - -
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - -
19 Bukan lapangan usaha - - - - 45.595.959
20 Lainnya 5.234 8.321.999 - - 53.559
Total 152.722.751 36.411.058 - 67.379.473 45.649.767

Laporan Tahunan 2018


172 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Eksposur di Unit
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Tagihan kepada Tagihan yang Telah
Aset Lainnya Usaha Syariah
Properti Komersial Pensiunan Usaha Kecil dan Korporasi Jatuh Tempo
(apabila ada)
Portofolio Ritel

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- 342.624 501.637 31.146.152 7.059 - -


- - 116.091 956.923 623 - -
- - 264.053 1.211.588 5.205 - -
294 - 2.563.282 120.251.831 111.296 - -
- - 7.983 3.125.054 1.436 - -
273.360 - 254.789 17.818.286 19.158 - -
492 - 5.791.353 126.880.262 509.695 - -
- - 322.172 13.222.891 353.647 - -

4.663 - 643.310 24.083.713 23.841 80 -


- - 671.174 14.661.854 3.996 929.572 -
17.190.095 - 947.172 6.437.579 50.550 - -

- - 444.670 - 1.275 - -

- - 455.042 948.606 6.579 - -


- - 346.853 2.638.956 1.753 - -
- - 518.591 4.565.110 7.911 - -

- - 1.129.400 18 52.434 - -

- - 23 - - - -

- - 650.883 11.383 2.268 - -


- - 49.896.164 25.342.047 558.020 - -
- 75.804 11.612.137 35.313.461 59.402 50.804.210 -
17.468.904 418.428 77.136.779 428.615.714 1.776.148 51.733.862 -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 173
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.3.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

Tagihan
Kepada Bank
Tagihan Tagihan Kepada
Pembangunan Tagihan Kepada Kredit Beragun
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Sektor
Multilateral Bank Rumah Tinggal
Pemerintah Publik
dan Lembaga
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Periode 31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan - 869.253 - - -
2 Perikanan - - - - -
3 Pertambangan dan penggalian - - - - -
4 Industri pengolahan - 1.665.072 - - -
5 Listrik, gas dan air - 11.926.096 - - -
6 Konstruksi - 145 - - -
7 Perdagangan besar dan eceran - 10 - - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan - - - - 350
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - 2.008.622 - - -
10 Perantara keuangan - 5.747.552 - 51.237.144 -
11 Real estate, usaha persewaan dan - 6 - - -
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 165.229.204 - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - - - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, - - - - -
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - -
19 Bukan lapangan usaha - - - - 38.498.199
20 Lainnya - 2.055.772 - - 32.263
Total 165.229.204 24.272.528 - 51.237.144 38.530.812

Laporan Tahunan 2018


174 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan Kepada
Eksposur di Unit
Kredit Beragun Kredit Pegawai/ Usaha Mikro, Tagihan kepada Tagihan yang Telah
Aset Lainnya Usaha Syariah
Properti Komersial Pensiunan Usaha Kecil dan Korporasi Jatuh Tempo
(apabila ada)
Portofolio Ritel

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- 281.008 351.315 27.465.674 16.993 - -


- - 78.286 817.994 477 - -
- - 171.126 801.749 18.399 - -
746 - 1.778.806 104.330.031 142.147 - -
- - 6.181 1.768.762 1.271 - -
192.648 - 221.775 13.181.771 35.851 - -
2.863 1.948 4.636.928 114.969.007 388.957 - -
- - 241.291 13.088.253 97.241 - -

11.005 - 485.635 21.126.481 78.448 80 -


- - 683.227 15.664.785 415 593.574 -
15.109.394 - 692.712 5.909.438 74.560 - -

- - 320.792 50 810 - -

- - 313.551 858.083 953 - -


- - 239.789 2.195.117 854 - -
- - 353.941 3.840.477 13.392 - -

- - 1.064.387 - 72.552 - -

- - 239 - - - -

- - 2.999.403 17.207 11.232 - -


- - 49.027.240 26.731.939 413.646 - -
- 96.609 10.249.930 35.237.198 130.122 40.098.581 -
15.316.656 379.565 73.916.554 388.004.016 1.498.320 40.692.235 -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 175
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.4.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Wilayah
No. Keterangan
Indonesia
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan 27.081.533 714.990.474 8.779.709 18.051.853 768.903.569
2 Tagihan yang mengalami penurunan 291.892 4.342.313 54.859 340.221 5.029.285
nilai (impaired)
a. Belum jatuh tempo 72.455 1.574.934 - 93.605 1.740.994
b. Telah jatuh tempo 219.437 2.767.379 54.859 246.616 3.288.291
3 Cadangan kerugian penurunan nilai 194.819 3.264.452 37.975 294.386 3.791.632
(CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai 473.666 9.050.903 157.194 476.210 10.157.973
(CKPN) - Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 8.845 2.295.013 184.219 12.689 2.500.766

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Wilayah
No. Keterangan
Indonesia
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan 23.905.851 657.013.136 6.970.909 17.388.415 705.278.311
2 Tagihan yang mengalami penurunan 197.837 4.589.840 206.491 396.496 5.390.664
nilai (impaired)
a. Belum jatuh tempo - 2.082.600 37.570 396.496 2.516.666
b. Telah jatuh tempo 197.837 2.507.240 168.921 - 2.873.998
3 Cadangan kerugian penurunan nilai 141.477 3.556.455 151.713 173.128 4.022.773
(CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai 633.652 8.998.285 152.097 310.664 10.094.698
(CKPN) - Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 2.028 1.522.438 6.765 12.198 1.543.429

Laporan Tahunan 2018


176 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.4.a.2. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Wilayah
No. Keterangan
Indonesia Operasi Luar
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur Negeri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan 27.253.320 728.001.032 8.779.709 18.051.853 788.500 782.874.414
2 Tagihan yang mengalami penurunan 291.892 4.605.011 54.859 340.221 45.962 5.337.945
nilai (impaired)
a. Belum jatuh tempo 72.455 1.835.833 - 93.605 45.962 2.047.855
b. Telah jatuh tempo 219.437 2.769.178 54.859 246.616 - 3.290.090
3 Cadangan kerugian penurunan nilai 194.819 3.283.306 37.975 294.386 45.962 3.856.448
(CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai 475.143 9.483.443 157.194 476.210 429 10.592.419
(CKPN) - Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 8.845 2.559.746 184.219 12.689 - 2.765.499

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Wilayah
No. Keterangan
Indonesia Operasi Luar
Sumatera Jawa Kalimantan Total
Bagian Timur Negeri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan 24.035.621 669.869.361 6.970.909 17.388.415 786.971 719.051.277
2 Tagihan yang mengalami penurunan 197.837 4.632.990 206.491 396.496 40.723 5.474.537
nilai (impaired)
a. Belum jatuh tempo - 2.105.385 37.570 396.496 40.723 2.580.174
b. Telah jatuh tempo 197.837 2.527.605 168.921 - - 2.894.363
3 Cadangan kerugian penurunan nilai 141.477 3.590.102 151.713 173.128 40.723 4.097.143
(CKPN) - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai 634.923 9.436.512 152.097 310.664 2.829 10.537.025
(CKPN) - Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 2.028 1.736.019 6.765 12.198 - 1.757.010

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 177
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.5.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan


Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Telah Jatuh Dihapus Buku
Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Tempo Individual Kolektif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Periode 31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 30.435.410 - - - 231.492 125.166
2 Perikanan 763.003 - - - 84.942 243
3 Pertambangan dan penggalian 3.823.903 - 13.377 9.969 31.650 80
4 Industri pengolahan 110.380.644 - 163.460 108.086 2.726.306 131.723
5 Listrik, gas dan air 16.186.482 - 18.478 17.065 42.683 104
6 Konstruksi 15.213.324 - 560.744 552.052 318.935 39.683
7 Perdagangan besar dan eceran 118.916.000 471.166 926.776 1.001.599 2.779.252 721.020
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 13.897.479 786.668 781.187 844.424 365.664 686
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan 24.008.120 473.441 553.889 1.003.367 343.934 339.000
komunikasi
10 Perantara keuangan 87.286.330 - - - 91.095 210.394
11 Real estate, usaha persewaan dan 20.861.800 - 270.380 248.260 704.471 2.227
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 153.456.304 - - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 874.465 - - - 9.057 370
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2.360.375 - - - 32.353 87
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 4.608.049 - - - 84.274 10.836
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra 24 - - - 1 -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 11.561 - - - 719 618
19 Bukan lapangan usaha 122.199.366 - - - 1.414.722 515.717
20 Lainnya 43.620.930 9.719 - 6.810 896.423 402.812
Total 768.903.569 1.740.994 3.288.291 3.791.632 10.157.973 2.500.766

Laporan Tahunan 2018


178 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.5.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan


Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Telah Jatuh Dihapus Buku
Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Tempo Individual Kolektif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Periode 31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 26.186.491 - 132.870 120.035 155.662 206
2 Perikanan 664.084 - - - 13.524 72
3 Pertambangan dan penggalian 802.550 - 61.448 45.093 47.929 -
4 Industri pengolahan 95.017.163 1.226 347.765 276.783 2.488.413 81.194
5 Listrik, gas dan air 13.449.184 - 18.363 17.099 145.997 -
6 Konstruksi 11.129.721 687.685 113.070 372.159 252.315 804
7 Perdagangan besar dan eceran 108.016.224 978.384 685.160 1.320.170 2.364.963 153.793
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 12.671.143 53.483 236.854 169.034 1.001.356 23.228
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan 19.921.503 794.847 507.792 1.083.660 631.993 518.168
komunikasi
10 Perantara keuangan 71.248.045 - - - 77.060 121
11 Real estate, usaha persewaan dan 17.838.790 - 257.883 188.717 662.926 1.156
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 169.769.991 - - - - -
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 658.675 - - - 19.742 193
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1.791.102 - - - 24.707 177
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 3.712.704 - 25.738 18.732 87.322 858
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani - - - - - -
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra 240 - - - 2 -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 11.793 - - - 590 254
19 Bukan lapangan usaha 114.638.188 - - - 1.200.371 371.016
20 Lainnya 37.750.720 1.041 487.055 411.291 919.826 392.189
Total 705.278.311 2.516.666 2.873.998 4.022.773 10.094.698 1.543.429

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 179
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.5.a.2. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan


Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Telah Jatuh Dihapus Buku
Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Tempo Individual Kolektif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Periode 31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 31.337.167 - - - 246.297 129.053
2 Perikanan 974.317 115.583 - 4.981 86.868 1.341
3 Pertambangan dan penggalian 4.068.423 - 13.377 9.969 36.244 1.273
4 Industri pengolahan 113.193.817 - 163.460 108.086 2.774.578 148.976
5 Listrik, gas dan air 16.287.071 - 18.478 17.064 43.698 148
6 Konstruksi 15.552.230 - 560.744 552.052 322.880 39.781
7 Perdagangan besar dan eceran 121.497.443 493.055 928.575 1.006.231 2.815.031 735.261
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 14.036.434 786.668 781.187 844.424 369.183 1.461
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan 24.730.128 476.250 553.889 1.006.176 364.881 342.197
komunikasi
10 Perantara keuangan 88.084.542 64.314 - 3.216 104.066 211.421
11 Real estate, usaha persewaan dan 22.145.613 47.620 270.380 254.213 724.404 12.798
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 154.251.078 - - - 14.052 1.638
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 1.295.816 - - - 17.662 2.045
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2.628.124 - - - 37.074 1.045
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 4.813.122 - - - 89.470 12.647
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani 1.250.472 - - - 218.950 195.648
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra 24 - - - 1 -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 670.909 - - - 14.383 9.743
19 Bukan lapangan usaha 122.199.366 - - - 1.414.722 515.736
20 Lainnya 43.858.318 64.365 - 50.036 897.975 403.287
Total 782.874.414 2.047.855 3.290.090 3.856.448 10.592.419 2.765.499

Laporan Tahunan 2018


180 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.5.a.2. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(dalam jutaan Rupiah)

Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan


Penurunan Nilai Kerugian Kerugian
Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Penurunan Penurunan
Belum Jatuh Telah Jatuh Dihapus Buku
Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN) -
Tempo Tempo Individual Kolektif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Periode 31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 26.859.193 - 132.870 120.035 162.738 2.926
2 Perikanan 807.409 - - - 14.329 1.000
3 Pertambangan dan penggalian 965.879 - 61.813 45.459 50.204 1.537
4 Industri pengolahan 97.145.418 3.769 347.765 279.326 2.512.573 91.740
5 Listrik, gas dan air 13.449.835 - 18.363 17.098 146.023 -
6 Konstruksi 11.318.399 693.887 113.070 378.362 256.291 804
7 Perdagangan besar dan eceran 110.056.619 988.173 685.160 1.323.942 2.392.097 166.996
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 12.768.664 53.483 236.854 169.033 1.003.182 24.051
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan 20.790.357 797.847 527.792 1.103.810 650.327 519.547
komunikasi
10 Perantara keuangan 71.326.528 606 - 607 83.658 451
11 Real estate, usaha persewaan dan 18.724.608 - 257.883 188.717 676.525 3.901
jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan 170.419.048 - - - 3.726 1.786
dan jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 948.222 - - - 22.863 1.198
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 1.972.880 - - - 26.814 584
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 3.820.518 246 25.738 18.732 89.193 1.552
hiburan dan perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani 1.199.689 - - - 204.068 159.546
rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra 240 - - - 2 -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 3.053.089 - - - 41.079 16.186
19 Bukan lapangan usaha 115.217.345 - - - 1.278.507 371.016
20 Lainnya 38.207.337 42.163 487.055 452.022 922.826 392.189
Total 719.051.277 2.580.174 2.894.363 4.097.143 10.537.025 1.757.010

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 181
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.6.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Sektor Ekonomi
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 4.022.773 10.094.698
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 1.680.984 3.370.960
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan (337.267) (2.347.288)
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (1.639.851) (1.083.709)
pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 64.993 123.312
Saldo akhir CKPN 3.791.632 10.157.973

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Sektor Ekonomi
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 4.018.968 9.436.524
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 1.583.009 3.253.931
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan (834.737) (1.740.349)
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (889.248) (955.142)
pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 144.781 99.734
Saldo akhir CKPN 4.022.773 10.094.698

Laporan Tahunan 2018


182 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.6.a.2. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Sektor Ekonomi
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 4.097.143 10.537.025
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 1.852.105 3.887.640
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan (493.267) (2.569.876)
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (1.665.820) (1.385.423)
pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 66.287 123.053
Saldo akhir CKPN 3.856.448 10.592.419

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Sektor Ekonomi
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 4.137.890 9.777.291
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 1.715.020 3.732.149
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan (964.297) (1.858.767)
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (936.068) (1.213.380)
pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 144.598 99.732
Saldo akhir CKPN 4.097.143 10.537.025

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 183
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.7.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
No. Kategori Portofolio
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3

PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d


AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idBBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.462.978 144.282 - 12.865.942
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 22.040.960 91.874 1.428.063 1.820.757
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 18.366.503 17.441.908 6.273.222 662.672
5 Kredit beragun rumah tinggal
6 Kredit beragun properti komersial
7 Kredit pegawai/pensiunan
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 9.027.616 4.724.949 5.933.877 1.115.189
10 Tagihan yang telah jatuh tempo
11 Aset lainnya -
Total 52.898.057 22.403.013 13.635.162 16.464.560

Laporan Tahunan 2018


184 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Kurang dari Tanpa


Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
idBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
idB+ s.d idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4
idBB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 134.733.691 151.206.893
- - - - - - - 10.929.404 36.311.058
- - - - - - - - -

354.589 - - - - - - 24.069.218 67.168.112


45.595.959 45.595.959
17.158.380 17.158.380
- -
68.962.851 68.962.851

- 342.080 - - - - - 402.299.914 423.443.625


1.699.385 1.699.385
50.781.680 50.781.680
354.589 342.080 - - - - - 756.230.482 862.327.943

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 185
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.7.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
No. Kategori Portofolio
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3

PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d


AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idBBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 135.805 - 15.401.088
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 20.858.812 93.997 1.129.369 353.251
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 15.798.597 14.003.305 6.133.357 430.096
5 Kredit beragun rumah tinggal
6 Kredit beragun properti komersial
7 Kredit pegawai/pensiunan
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 15.195.862 10.085.057 4.018.274 3.007.662
10 Tagihan yang telah jatuh tempo
11 Aset lainnya 41.910
Total 51.895.181 24.318.164 11.281.000 19.192.097

Laporan Tahunan 2018


186 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Kurang dari Tanpa


Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
idBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
idB+ s.d idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4
idBB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 148.390.681 163.927.574
- - - - - - - 1.837.070 24.272.499
- - - - - - - - -

978.667 - - - - - - 13.216.202 50.560.224


38.498.199 38.498.199
15.154.747 15.154.747
- -
64.802.099 64.802.099

87.076 22.439 - - - - - 351.276.805 383.693.175


1.377.366 1.377.366
40.063.443 40.105.353
1.065.743 22.439 - - - - - 674.616.612 782.391.236

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 187
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.7.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
No. Kategori Portofolio
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3

PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d


AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idBBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.462.978 144.282 - 12.865.942
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 22.140.960 91.874 1.428.063 1.820.757
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 18.355.785 17.454.007 6.289.804 884.591
5 Kredit beragun rumah tinggal
6 Kredit beragun properti komersial
7 Kredit pegawai/pensiunan
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 9.286.081 4.746.504 6.116.532 1.115.189
10 Tagihan yang telah jatuh tempo
11 Aset lainnya -
Total 53.245.804 22.436.667 13.834.399 16.686.479

Laporan Tahunan 2018


188 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Kurang dari Tanpa


Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
idBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
idB+ s.d idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4
idBB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 136.249.549 152.722.751
- - - - - - - 10.929.404 36.411.058
- - - - - - - - -

355.390 - - - - - - 24.039.896 67.379.473


45.649.767 45.649.767
17.468.904 17.468.904
418.428 418.428
77.136.779 77.136.779

- 342.080 - - - - - 407.009.328 428.615.714


1.776.148 1.776.148
51.733.862 51.733.862
355.390 342.080 - - - - - 772.412.065 879.312.884

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 189
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.7.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
No. Kategori Portofolio
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3

PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d


AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn)
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT Pemeringkat id BBB+ s.d
idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idBBB-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan kepada Pemerintah - 135.805 - 15.401.088
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 20.858.812 93.997 1.129.369 353.251
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 15.944.050 14.160.893 6.230.937 556.259
5 Kredit beragun rumah tinggal
6 Kredit beragun properti komersial
7 Kredit pegawai/pensiunan
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil
dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 15.166.091 10.174.777 4.536.676 3.007.662
10 Tagihan yang telah jatuh tempo
11 Aset lainnya 41.910
Total 52.010.863 24.565.472 11.896.982 19.318.260

Laporan Tahunan 2018


190 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3

BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3

Kurang dari Tanpa


Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
P-3 Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
idBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
idB+ s.d idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4
idBB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 149.692.311 165.229.204
- - - - - - - 1.837.099 24.272.528
- - - - - - - - -

988.206 - - - - - - 13.356.799 51.237.144


38.530.812 38.530.812
15.316.656 15.316.656
379.565 379.565
73.916.554 73.916.554

87.076 22.439 - - - - - 355.009.295 388.004.016


1.498.320 1.498.320
40.650.325 40.692.235
1.075.282 22.439 - - - - - 690.187.736 799.077.034

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 191
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.8.a.1.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Derivatif Over the Counter - Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Notional Amount Tagihan Tagihan
No. Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
> 1 Tahun - MRK
≤ 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Derivatif sebelum setelah
≤ 5 Tahun MRK MRK

1 Suku bunga - - - - - - - -
2 Nilai tukar 49.463.713 - - 1.039.955 188.934 2.621.208 - 2.621.208
3 Lainnya - - - - - - - -
Total 49.463.713 - - 1.039.955 188.934 2.621.208 - 2.621.208

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Notional Amount Tagihan Tagihan
No. Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
> 1 Tahun - MRK
≤ 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Derivatif sebelum setelah
≤ 5 Tahun MRK MRK

1 Suku bunga - - - - - - - -
2 Nilai tukar 48.367.283 - - 124.375 51.389 608.048 - 608.048
3 Lainnya - - - - - - - -
Total 48.367.283 - - 124.375 51.389 608.048 - 608.048

Tabel B.8.a.1.c. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Reverse Repo - Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih
Tagihan Bersih Nilai MRK ATMR setelah MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.986.380 3.240.032 746.348 -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.195.638 4.613.458 582.180 116.436
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi - - - -
Total 9.182.018 7.853.490 1.328.528 116.436

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih
Tagihan Bersih Nilai MRK ATMR setelah MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.908.966 3.239.863 669.103 -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 4.821.015 4.286.808 534.207 109.777
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi - - - -
Total 8.729.981 7.526.671 1.203.310 109.777

Laporan Tahunan 2018


192 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.8.a.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Derivatif Over the Counter -
Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Notional Amount Tagihan Tagihan
No. Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
> 1 Tahun - MRK
≤ 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Derivatif sebelum setelah
≤ 5 Tahun MRK MRK

1 Suku bunga - - - - - - - -
2 Nilai tukar 49.463.713 - - 1.039.955 188.934 2.621.208 - 2.621.208
3 Saham - - - - - - - -
4 Emas - - - - - - - -
5 Logam selain Emas - - - - - - - -
6 Lainnya - - - - - - - -
Total 49.463.713 - - 1.039.955 188.934 2.621.208 - 2.621.208

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Notional Amount Tagihan Tagihan
No. Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih Bersih
> 1 Tahun - MRK
≤ 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Derivatif sebelum setelah
≤ 5 Tahun MRK MRK

1 Suku bunga - - - - - - - -
2 Nilai tukar 48.367.283 - - 124.375 51.389 608.048 - 608.048
3 Saham - - - - - - - -
4 Emas - - - - - - - -
5 Logam selain Emas - - - - - - - -
6 Lainnya 1.110.072 - - - - 11.100 - 11.100
Total 49.477.355 - - 124.375 51.389 619.148 - 619.148

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 193
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.8.a.2.b. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Repo - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Tagihan kepada Pemerintah - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 52.542 48.111 4.431 886
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi - - - -
Total 52.542 48.111 4.431 886

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Tagihan kepada Pemerintah - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 103.365 99.795 3.570 714
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi - - - -
Total 103.365 99.795 3.570 714

Laporan Tahunan 2018


194 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.8.a.2.c. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk): Transaksi Reverse Repo - Bank secara konsolidasi dengan
Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih
Tagihan Bersih Nilai MRK ATMR setelah MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.986.380 3.240.032 746.348 -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.195.638 4.613.458 582.180 116.436
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 30.667 - 30.667 30.667
Total 9.212.685 7.853.490 1.359.195 147.103

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih
Tagihan Bersih Nilai MRK ATMR setelah MRK
setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.184.873 3.515.770 669.103 -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 4.821.015 4.286.808 534.207 109.776
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil - - -
dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 255.738 - 255.738 103.579
Total 9.261.626 7.802.578 1.459.048 213.355

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 195
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.9.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Individu

No. Kategori Portofolio


0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 147.217.803 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 20.275.791 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 18.679 43.564.609 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 45.440.492
6 Kredit beragun properti komersial 816.337 368 -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 518.904 130.707 -
9 Tagihan kepada korporasi 10.439.310 11.831.679 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 5.401 1.023 -
11 Aset lainnya 21.677.576 - -
Total Eksposur Neraca 180.694.010 75.804.177 45.440.492
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 1.857.044 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 4.621 25.772 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 155.467
6 Kredit beragun properti komersial 34.981 - -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 143.874 - -
9 Tagihan kepada korporasi 1.570.996 1.870.934 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 1.754.472 3.753.750 155.467
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 749.058 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank - 716.416 -
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel - - -
6 Tagihan kepada korporasi - 27.301 -
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA risk weighted assets)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 749.058 743.717 -

Laporan Tahunan 2018


196 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - -
- - 12.504.478 - - - 10.307.397 824.592
- - - - - - - -
- - 15.281.614 - - - 16.353.729 1.308.298
- - - - - - 13.093.605 1.047.488
- - - - 14.067.840 - 14.067.914 1.125.433
- - - - - - - -
- - 288 67.678.338 - - 50.785.039 4.062.803
- - 5.531.690 - 347.055.148 226.365 352.526.877 28.202.150
- - - - 360.501 1.332.301 2.359.157 188.733
- - - - 28.486.907 617.197 29.412.703 2.353.016
- - 33.318.070 67.678.338 389.970.396 2.175.863 - 488.906.421 39.112.513

- - - - - - - -
- - 1.671.658 - - - 1.207.238 96.579
- - - - - - - -
- - 861.209 - - - 435.759 34.861
- - - - - - 31.647 2.532
- - - - 2.238.854 - 2.238.854 179.108
- - - - - - - -
- - 284 490.456 - - 367.984 29.439
- - 2.159.260 - 42.249.943 107.859 43.865.549 3.509.244
- - - - - 159 239 19
- - 4.692.411 490.456 44.488.797 108.018 - 48.147.270 3.851.782

- - - - - - - -
- - 2.087 - - - 1.044 84
- - - - - - - -
- - 1.877.704 - 204.030 - - 1.286.166 102.893
- - - - - - - - -
- - - - 365.285 7.855 - 382.528 30.602
- - - 149.464 11.957
- - 1.879.791 - 569.315 7.855 - 1.819.202 145.536

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 197
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.9.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Individu

No. Kategori Portofolio


0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 160.018.609 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 19.758.416 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 484 34.406.540 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 38.284.057
6 Kredit beragun properti komersial 583.904 324 -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 499.590 78.390 -
9 Tagihan kepada korporasi 10.404.440 21.512.141 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 4.618 89 -
11 Aset lainnya 16.726.214 - -
Total Eksposur Neraca 188.237.859 75.755.900 38.284.057
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 1.194.394 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional 8.259 - -
4 Tagihan kepada bank - 321.979 -
5 Kredit beragun rumah tinggal 34.736 - 214.142
6 Kredit beragun properti komersial - - -
7 Kredit pegawai/pensiunan 133.333 - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 1.653.413 - -
9 Tagihan kepada korporasi - 3.717.065 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.829.741 - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 3.659.482 5.233.438 214.142
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 669.103 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank - 643.418 -
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel - - -
6 Tagihan kepada korporasi - - -
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA risk weighted assets) - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 669.103 643.418 -

Laporan Tahunan 2018


198 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - -
- - 3.298.175 - - - 5.600.771 448.062
- - - - - - - -
- - 10.148.491 - - - 11.955.553 956.444
- - - - - - 13.399.420 1.071.954
- - - - 12.178.743 - 12.178.808 974.305
- - - - - - - -
- - - 63.606.453 - - 47.720.518 3.817.641
- - 3.540.943 - 301.594.274 - 307.667.174 24.613.374
- - - - 219.330 1.153.149 1.949.071 155.926
- - - - 23.052.211 326.928 23.542.604 1.883.408
- - 16.987.609 63.606.453 337.044.558 1.480.077 - 424.013.919 33.921.113

- - - - - - - -
- - 21.514 - - - 249.636 19.971
- - - - - - - -
- - 377.873 - - - 253.332 20.266
- - - - - - 74.950 5.996
- - - - 2.357.040 - 2.357.040 188.563
- - - - - - - -
- - - 484.333 - - 363.250 29.060
- - 2.067.792 - 39.050.883 19.758 40.857.829 3.268.626
- - - - - 180 270 22
- - 2.467.179 484.333 41.407.923 19.938 - 44.156.307 3.532.505

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 328.012 - 38.359 - - 331.049 26.484
- - - - - - - - -
- - - - 129.785 2.681 - 133.807 10.704
- - - - - - - 19.446 1.556
- - 328.012 - 168.144 2.681 - 484.302 38.744

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 199
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.9.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

No. Kategori Portofolio


0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 148.733.661 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 20.375.791 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 18.679 43.667.076 -
5 Kredit beragun rumah tinggal 1.338 26.493 45.455.889
6 Kredit beragun properti komersial 816.337 368 -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 531.908 130.707 -
9 Tagihan kepada korporasi 10.715.274 12.203.442 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 5.401 1.023 -
11 Aset lainnya 21.691.383 - -
Total Eksposur Neraca 182.513.981 76.404.900 45.455.889
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 1.857.044 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 4.621 25.772 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 155.467
6 Kredit beragun properti komersial 34.981 - -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 143.874 - -
9 Tagihan kepada korporasi 1.570.996 1.870.934 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 1.754.472 3.753.750 155.467
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 749.058 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank - 720.847 -
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel - - -
6 Tagihan kepada korporasi - 27.301 -
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA risk weighted assets)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 749.058 748.148 -

Laporan Tahunan 2018


200 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - -
- - 12.504.478 - - - 10.327.397 826.192
- - - - - - - -
- - 15.386.077 - - - 16.426.454 1.314.116
- - - - - - 13.106.937 1.048.555
- - - - 14.378.364 - 14.378.438 1.150.275
- - 418.428 - - - 209.214 16.737
- - 288 75.839.263 - - 56.905.732 4.552.458
- - 5.714.344 - 351.377.261 226.365 357.014.670 28.561.174
- - - - 361.143 1.408.422 2.473.735 197.899
- - - - 29.312.895 729.584 30.407.271 2.432.582
- - 34.023.615 75.839.263 395.429.663 2.364.371 - 501.249.848 40.099.988

- - - - - - - -
- - 1.671.658 - - - 1.207.238 96.579
- - - - - - - -
- - 861.209 - - - 435.759 34.861
- - - - - - 31.647 2.532
- - - - 2.238.854 - 2.238.854 179.108
- - - - - - - -
- - 284 490.456 - - 367.984 29.439
- - 2.159.260 - 42.238.870 107.859 43.854.476 3.508.358
- - - - - 159 239 19
- - 4.692.411 490.456 44.477.724 108.018 - 48.136.197 3.850.896

- - - - - - - -
- - 2.087 - - - 1.044 84
- - - - - - - -
- - 1.877.704 - 204.030 - 1.287.052 102.964
- - - - - - - -
- - - - 395.952 7.855 413.195 33.055
149.464 11.957
- - 1.879.791 - 599.982 7.855 - 1.850.755 148.060

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 201
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.9.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

No. Kategori Portofolio


0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 161.044.332 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 19.758.415 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 484 34.964.790 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 38.316.670
6 Kredit beragun properti komersial 583.904 324 -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 505.471 78.390 -
9 Tagihan kepada korporasi 10.814.048 21.807.968 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 4.618 89 -
11 Aset lainnya 16.754.249 - -
Total Eksposur Neraca 189.707.106 76.609.976 38.316.670
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - 1.194.394 -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank 8.259 321.979 -
5 Kredit beragun rumah tinggal - - 214.142
6 Kredit beragun properti komersial 34.736 - -
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel 133.333 - -
9 Tagihan kepada korporasi 1.653.412 3.700.830 -
10 Tagihan yang telah jatuh tempo - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 1.829.740 5.217.203 214.142
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 669.103 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional - - -
4 Tagihan kepada bank - 658.088 -
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel - - -
6 Tagihan kepada korporasi - - -
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA risk weighted assets)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 669.103 324.055 -

Laporan Tahunan 2018


202 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - -
- - 3.298.205 - - - 5.600.786 448.063
- - - - - - - -
- - 10.243.478 - 9.014 - 12.123.710 969.897
- - - - - - 13.410.834 1.072.867
- - - - 12.340.652 - 12.340.717 987.257
- - 379.565 - - - 189.783 15.183
- - - 72.715.027 - - 54.551.948 4.364.156
- - 4.059.345 - 304.467.473 - 310.858.740 24.868.699
- - - - 219.830 1.273.603 2.130.252 170.420
- - - - 23.594.322 343.664 24.109.819 1.928.785
- - 17.980.593 72.715.027 340.631.291 1.617.267 - 435.316.589 34.825.327

- - - - - - - -
- - 21.514 - - - 249.636 19.971
- - - - - - - -
- - 377.873 - - - 253.332 20.266
- - - - - - 74.950 5.996
- - - - 2.357.040 - 2.357.040 188.563
- - - - - - - -
- - - 484.333 - - 363.250 29.060
- - 2.067.793 - 39.025.184 19.758 40.828.884 3.266.311
- - - - - 180 270 22
- - 2.467.180 484.333 41.382.224 19.938 - 44.127.362 3.530.189

- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - 328.012 - 38.359 - 333.982 26.719
- - - - - - - -
- - - - 385.523 2.681 389.545 31.163
19.446 1.556
- - 328.012 - 423.882 2.681 - 742.973 59.438

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 203
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 147.217.803 - - - 147.217.803
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 32.780.269 - - - 32.780.269
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 58.864.902 18.679 - - 58.846.223
5 Kredit beragun rumah tinggal 45.440.492 - - 45.440.492
6 Kredit beragun properti komersial 14.884.545 816.705 - - 14.067.840
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 68.328.237 649.899 - - 67.678.338
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 375.084.192 12.191.515 - - 362.892.677
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.699.226 6.424 - - 1.692.802
11 Aset lainnya 50.781.680 - - - 50.781.680
Total Eksposur Neraca 795.081.346 13.683.222 - - - 781.398.124
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pada Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 3.528.702 - - - 3.528.702
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 891.602 4.621 - - 886.981
5 Kredit beragun rumah tinggal 155.467 - - - 155.467
6 Kredit beragun properti komersial 2.273.835 34.981 - - 2.238.854
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 634.614 144.158 - - 490.456
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 47.958.992 1.609.991 - - 46.349.001
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 159 - - - 159
Total Eksposur 55.443.371 1.793.751 - - - 53.649.620
Rekening Administratif
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak
Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.989.090 3.240.032 - - 749.058
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 2.087 - - - 2.087
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 7.411.608 4.613.458 - - 2.798.150
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha - - - - -
kecil dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 400.441 - - - 400.441
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 11.803.226 7.853.490 - - - 3.949.736
Total (A+B+C) 862.327.943 23.330.463 - - - 838.997.480

Laporan Tahunan 2018


204 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 160.018.609 - - - 160.018.609
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 23.056.591 - - - 23.056.591
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 44.555.515 484 - - 44.555.031
5 Kredit beragun rumah tinggal 38.284.057 - - - 38.284.057
6 Kredit beragun properti komersial 12.762.971 584.228 - - 12.178.743
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 64.184.433 577.980 - - 63.606.453
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 337.051.798 11.901.531 - - 325.150.267
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.377.186 4.707 - - 1.372.479
11 Aset lainnya 40.105.353 - - - 40.105.353
Total Eksposur Neraca 721.396.513 13.068.930 - - - 708.327.583
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pada Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - 1.215.908
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.215.908 - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - 8.259 - - 699.852
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 708.111 - - - 214.142
5 Kredit beragun rumah tinggal 214.142 34.736 - - 2.357.040
6 Kredit beragun properti komersial 2.391.776 - - - -
7 Kredit pegawai/pensiunan - 133.333 - - 484.333
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 617.666 1.753.989 - - 44.754.922
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 46.508.911 - - - 180
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 180 - - - -
Total Eksposur 51.656.694 1.930.317 - - - 49.726.377
Rekening Administratif
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak
Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.908.965 3.239.862 - - 669.103
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.296.598 4.286.809 - - 1.009.789
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha - - - - -
kecil dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 132.466 - - - 132.466
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 9.338.029 7.526.671 - - - 1.811.358
Total (A+B+C) 782.391.236 22.525.918 - - - 759.865.318

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 205
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.10.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 148.733.661 - - - 148.733.661
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 32.880.269 - - - 32.880.269
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 59.071.832 18.679 - - 59.053.153
5 Kredit beragun rumah tinggal 45.494.300 1.338 - - 45.492.962
6 Kredit beragun properti komersial 15.195.069 816.705 - - 14.378.364
7 Kredit pegawai/pensiunan 418.428 - - - 418.428
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 76.502.165 662.903 - - 75.839.262
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 380.236.687 12.467.479 - - 367.769.208
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.775.989 6.424 - - 1.769.565
11 Aset lainnya 51.733.862 - - - 51.733.862
Total Eksposur Neraca 812.042.262 13.973.528 - - - 798.068.734
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pada Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 3.528.702 - - - 3.528.702
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 891.602 4.621 - - 886.981
5 Kredit beragun rumah tinggal 155.467 - - - 155.467
6 Kredit beragun properti komersial 2.273.835 34.981 - - 2.238.854
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 634.614 144.158 - - 490.456
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 47.947.919 1.609.991 - - 46.337.928
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 159 - - - 159
Total Eksposur 55.432.298 1.793.751 - - - 53.638.547
Rekening Administratif
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak
Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.989.090 3.240.032 - - 749.058
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 2.087 - - - 2.087
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 7.416.039 4.613.458 - - 2.802.581
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha - - - - -
kecil dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 431.108 - - - 431.108
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 11.838.324 7.853.490 - - - 3.984.834
Total (A+B+C) 879.312.884 23.620.769 - - - 855.692.115

Laporan Tahunan 2018


206 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.10.a.2. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan kepada Pemerintah 161.044.332 - - - 161.044.332
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 23.056.620 - - - 23.056.620
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 45.217.765 484 - - 45.217.281
5 Kredit beragun rumah tinggal 38.316.670 - - - 38.316.670
6 Kredit beragun properti komersial 12.924.880 584.228 - - 12.340.652
7 Kredit pegawai/pensiunan 379.565 - - - 379.565
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 73.298.888 583.861 - - 72.715.027
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 341.148.835 12.311.139 - - 328.837.696
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.498.140 4.707 - - 1.493.433
11 Aset lainnya 40.692.235 - - - 40.692.235
Total Eksposur Neraca 737.577.930 13.484.419 - - - 724.093.511
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pada Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.215.908 - - - 1.215.908
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 708.111 8.259 - - 699.852
5 Kredit beragun rumah tinggal 214.142 - - - 214.142
6 Kredit beragun properti komersial 2.391.776 34.736 - - 2.357.040
7 Kredit pegawai/pensiunan - - - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha 617.666 133.333 - - 484.333
kecil dan portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 46.466.977 1.753.988 - - 44.712.989
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 180 - - - 180
Total Eksposur 51.614.760 1.930.316 - - - 49.684.444
Rekening Administratif
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak
Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.184.872 3.515.769 - - 669.103
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan - - - - -
multilateral dan lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.311.268 4.286.809 - - 1.024.459
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha - - - - -
kecil dan portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 388.204 - - - 388.204
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 9.884.344 7.802.578 - - - 2.081.766
Total (A+B+C) 799.077.034 23.217.313 - - - 775.859.721

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 207
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.13.a.1.a. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur Aset di Neraca
- Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 147.217.803 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 32.780.269 10.307.397 10.307.397
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 58.864.902 16.363.069 16.353.729
5 Kredit beragun rumah tinggal 45.440.492 13.093.605 13.093.605
6 Kredit beragun properti komersial 14.884.545 14.884.545 14.067.914
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 68.328.237 51.246.178 50.785.039
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 375.084.192 363.843.395 352.526.877
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.699.226 2.368.589 2.359.157
11 Aset lainnya 50.781.680 - 29.412.703
Total 795.081.346 472.106.778 488.906.421

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 160.018.609 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 23.056.591 5.600.771 5.600.771
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 44.555.515 11.955.795 11.955.553
5 Kredit beragun rumah tinggal 38.284.057 13.399.420 13.399.420
6 Kredit beragun properti komersial 12.762.971 12.762.971 12.178.808
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 64.184.433 48.138.325 47.720.518
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 337.051.798 318.821.307 307.667.174
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.377.186 1.956.114 1.949.071
11 Aset lainnya 40.105.353 - 23.542.604
Total 721.396.513 412.634.703 424.013.919

Laporan Tahunan 2018


208 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.13.a.1.b. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif - Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 3.528.702 1.207.238 1.207.238
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 891.602 438.041 435.759
5 Kredit beragun rumah tinggal 155.467 31.647 31.647
6 Kredit beragun properti komersial 2.273.835 2.273.835 2.238.854
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 634.614 475.961 367.984
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 47.958.992 45.419.750 43.865.549
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 159 239 239
Total 55.443.371 49.846.711 48.147.270

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.215.908 249.636 249.636
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 708.111 257.462 253.332
5 Kredit beragun rumah tinggal 214.142 74.950 74.950
6 Kredit beragun properti komersial 2.391.776 2.391.776 2.357.040
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 617.666 463.250 363.250
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 46.508.911 42.515.408 40.857.829
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 180 270 270
Total 51.656.694 45.952.752 44.156.307

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 209
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.13.a.1.c. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur yang Menimbulkan
Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.989.090 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 2.087 1.044 1.044
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 7.411.608 2.208.857 1.286.166
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan - - -
portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 400.441 382.528 382.528
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment 149.464
(CVA)
Total 11.803.226 2.592.429 1.819.202

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.908.965 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.296.598 1.212.173 331.049
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan - - -
portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 132.466 133.807 133.807
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment 19.446
(CVA)
Total 9.338.029 1.345.980 484.302

Tabel B.13.a.1.f. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur yang Menimbulkan
Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank secara individu
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 538.872.893
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 468.654.528
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

Laporan Tahunan 2018


210 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.13.a.2.a Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur Aset di Neraca -
Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 148.733.661 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 32.880.269 10.327.397 10.327.397
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 59.071.832 16.435.794 16.426.454
5 Kredit beragun rumah tinggal 45.494.300 13.107.406 13.106.937
6 Kredit beragun properti komersial 15.195.069 15.195.069 14.378.438
7 Kredit pegawai/pensiunan 418.428 209.214 209.214
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 76.502.165 57.376.624 56.905.732
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 380.236.687 368.607.152 357.014.670
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.775.989 2.483.167 2.473.735
11 Aset lainnya 51.733.862 30.407.271
Total 812.042.262 483.741.823 501.249.848

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 161.044.332 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 23.056.620 5.600.786 5.600.786
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 45.217.766 12.123.952 12.123.710
5 Kredit beragun rumah tinggal 38.316.670 13.410.834 13.410.834
6 Kredit beragun properti komersial 12.924.880 12.924.880 12.340.717
7 Kredit pegawai/pensiunan 379.565 189.783 189.783
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 73.298.888 54.974.166 54.551.948
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 341.148.834 322.422.480 310.858.740
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 1.498.140 2.137.295 2.130.252
11 Aset lainnya 40.692.235 24.109.819
Total 737.577.930 423.784.176 435.316.589

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 211
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel B.13.a.2.b. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur Kewajiban
Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 3.528.702 1.207.238 1.207.238
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 891.602 438.041 435.759
5 Kredit beragun rumah tinggal 155.467 31.647 31.647
6 Kredit beragun properti komersial 2.273.835 2.273.835 2.238.854
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 634.614 475.961 367.984
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 47.947.919 45.408.677 43.854.476
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 159 239 239
Total 55.432.298 49.835.638 48.136.197

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah - - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 1.215.908 249.636 249.636
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 708.111 257.462 253.332
5 Kredit beragun rumah tinggal 214.142 74.950 74.950
6 Kredit beragun properti komersial 2.391.776 2.391.776 2.357.040
7 Kredit pegawai/pensiunan - - -
8 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan 617.666 463.250 363.250
portofolio ritel
9 Tagihan kepada korporasi 46.466.977 42.486.463 40.828.884
10 Tagihan yang telah jatuh tempo 180 270 270
Total 51.614.760 45.923.807 44.127.362

Laporan Tahunan 2018


212 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel B.13.a.2.c. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar: Eksposur yang Menimbulkan
Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 3.989.090 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik 2.087 1.044 1.044
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 7.416.039 2.209.743 1.287.052
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan - - -
portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 431.108 413.195 413.195
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment 149.464
(CVA)
Total 11.838.324 2.623.982 1.850.755

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Kategori Portofolio
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4.184.872 - -
2 Tagihan kepada entitas sektor publik - - -
3 Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan - - -
lembaga internasional
4 Tagihan kepada bank 5.311.268 1.215.106 333.982
5 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan - - -
portofolio ritel
6 Tagihan kepada korporasi 388.204 389.545 389.545
7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment 19.446
(CVA)
Total 9.884.344 1.604.651 742.973

Tabel B.13.a.2.f. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar:
Total Pengukuran Risiko Kredit - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 551.236.800
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 480.186.924
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 213
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel C.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Jenis Risiko Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Risiko suku bunga
a. Risiko spesifik 791,04 9.888,00 2.421,00 30.262,50
b. Risiko umum 209.330,70 2.616.633,75 210.044,00 2.625.550,00
2 Risiko nilai tukar 64.214,16 802.677,00 30.742,00 384.275,00
3 Risiko ekuitas
a. Risiko spesifik 1.946,00 24.325,00
b. Risiko umum 1.946,00 24.325,00
4 Risiko komoditas - -
5 Risiko option - - - -
Total 274.335,90 3.429.199,00 247.099,00 3.088.737,50

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Jenis Risiko Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Risiko suku bunga
a. Risiko spesifik 3.830 47.875 3.830 47.875
b. Risiko umum 189.049 2.363.112 189.049 2.363.113
2 Risiko nilai tukar 52.236 652.956 24.445 305.563
3 Risiko ekuitas
a. Risiko spesifik 467 5.838
b. Risiko umum 467 5.838
4 Risiko komoditas - -
5 Risiko option - - - -
Total 245.115 3.063.943 218.258 2.728.225

Laporan Tahunan 2018


214 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel C.2. Pengungkapan Eksposur Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2018
Economic Value
Earning Approach
Approach
(1) (2) (3)
Penurunan pendapatan bunga bersih karena kenaikan suku bunga 1% (satu persen) secara paralel (251.285) (3.185)
Kenaikan pendapatan bunga bersih karena penurunan suku bunga 1% (satu persen) secara paralel 251.285 3.185

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2017
Economic Value
Earning Approach
Approach
(1) (2) (3)
Penurunan pendapatan bunga bersih karena kenaikan suku bunga 1% (satu persen) secara paralel (1.262.074) (3.609.375)
Kenaikan pendapatan bunga bersih karena penurunan suku bunga 1% (satu persen) secara paralel 1.262.074 3.609.375

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 215
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel D.1.a.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individu


(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 20.855.831 20.855.831 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 53.644.651 53.644.651 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 8.362.356 6.060.313 259.776 505.815 1.475.923 60.529
4. Surat berharga 92.252.413 15.155.167 7.611.770 16.045.578 2.850.935 50.588.963
5. Kredit yang diberikan 505.979.878 23.552.255 38.334.336 49.830.049 97.160.107 297.103.131
6. Tagihan lainnya 13.921.448 6.724.756 5.565.352 1.225.212 390.901 15.227
7. Lain-lain 12.641.099 12.617.106 - 23.993 - -
Total Aset 707.657.676 138.610.079 51.771.234 67.630.647 101.877.866 347.767.850

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 582.000.403 58.837.955 4.298.119 1.291.990 437.821 517.134.518
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 577 - - - - 577
3. Kewajiban kepada bank lain 4.664.541 4.616.292 48.149 100 - -
4. Surat berharga yang diterbitkan 500.000 - - - - 500.000
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 1.160.300 493.935 431.675 191.080 11.445 32.165
7. Lain-lain 18.783.183 18.783.183 - - - -
Total Kewajiban 607.109.004 82.731.365 4.777.943 1.483.170 449.266 517.667.260

Selisih Aset dengan Kewajiban


100.548.671 55.878.713 46.993.291 66.147.477 101.428.600 (169.899.410)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 188.791.739 18.687.633 32.466.031 28.756.180 54.813.487 54.068.408
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
188.791.739 18.687.633 32.466.031 28.756.180 54.813.487 54.068.408
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(188.791.739) (18.687.633) (32.466.031) (28.756.180) (54.813.487) (54.068.408)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (88.243.068) 37.191.080 14.527.260 37.391.297 46.615.113 (223.967.818)

Selisih Kumulatif - 37.191.080 51.718.340 89.109.637 135.724.750 (88.243.068)

Laporan Tahunan 2018


216 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel D.1.a.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individu


(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2017
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 15.849.465 15.849.465 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 67.929.307 41.911.601 2.774.180 18.236.419 5.007.107 -
3. Penempatan pada bank lain 8.050.677 2.466.281 1.690.879 1.318.290 1.530.711 1.044.516
4. Surat berharga 94.498.799 24.193.947 10.924.108 2.318.869 3.281.123 53.780.752
5. Kredit yang diberikan 439.498.805 17.419.047 39.048.008 43.175.842 79.974.356 259.881.552
6. Tagihan lainnya 11.622.093 7.699.841 2.527.229 1.390.467 4.556 -
7. Lain-lain 9.703.250 9.666.805 7.498 28.947 - -
Total Aset 647.152.396 119.206.987 56.971.902 66.468.834 89.797.853 314.706.820

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 536.753.640 73.404.724 4.439.409 615.029 313.016 457.981.462
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 577 - - - - 577
3. Kewajiban kepada bank lain 4.342.980 4.306.380 36.500 100 - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 826.418 363.121 368.180 89.928 5.189 -
7. Lain-lain 14.152.836 14.152.836 - - - -
Total Kewajiban 556.076.451 92.227.061 4.844.089 705.057 318.205 457.982.039

Selisih Aset dengan Kewajiban


91.075.945 26.979.926 52.127.813 65.763.777 89.479.648 (143.275.219)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 172.524.333 10.287.696 27.293.817 28.498.724 51.165.603 55.278.493
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
172.524.333 10.287.696 27.293.817 28.498.724 51.165.603 55.278.493
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(172.524.333) (10.287.696) (27.293.817) (28.498.724) (51.165.603) (55.278.493)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (81.448.388) 16.692.230 24.833.996 37.265.053 38.314.045 (198.553.712)

Selisih Kumulatif - 16.692.230 41.526.226 78.791.279 117.105.324 (81.448.388)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 217
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel D.1.a.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 20.864.362 20.864.362 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 54.726.569 54.556.569 70.000 60.000 40.000 -
3. Penempatan pada bank lain 8.943.482 6.532.239 343.976 530.815 1.475.923 60.529
4. Surat berharga 94.279.739 15.626.417 7.611.770 16.083.617 3.309.817 51.648.118
5. Kredit yang diberikan 505.898.567 23.552.672 38.271.089 49.812.895 97.160.107 297.101.804
6. Tagihan lainnya 27.007.427 7.109.094 6.146.531 2.500.466 1.516.267 9.735.069
7. Lain-lain 13.868.926 13.844.933 - 23.993 - -
Total Aset 725.589.072 142.086.286 52.443.366 69.011.786 103.502.114 358.545.520

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 586.836.754 63.488.681 4.590.542 1.174.555 448.458 517.134.518
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 577 - - - - 577
3. Kewajiban kepada bank lain 4.655.795 4.618.195 37.500 100 -
4. Surat berharga yang diterbitkan 839.735 100.000 - 239.735 - 500.000
5. Pinjaman yang diterima 1.948.645 175.000 122.500 1.220.000 200.000 231.145
6. Kewajiban lainnya 1.160.499 494.134 431.675 191.080 11.445 32.165
7. Lain-lain 21.767.534 21.767.534 - - - -
Total Kewajiban 617.209.540 90.643.545 5.182.217 2.825.470 659.903 517.898.405

Selisih Aset dengan Kewajiban


108.379.532 51.442.741 47.261.149 66.186.316 102.842.211 (159.352.885)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 2.595.000 2.595.000 - - - -
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 2.595.000 2.595.000 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 189.127.765 19.023.659 32.466.031 28.756.180 54.813.487 54.068.408
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
189.127.765 19.023.659 32.466.031 28.756.180 54.813.487 54.068.408
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(16.428.659) (32.466.031) (28.756.180) (54.813.487) (54.068.408)
dalam Rekening Administratif (186.532.765)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (78.153.233) 35.014.082 14.795.118 37.430.136 48.028.724 (213.421.293)

Selisih Kumulatif - 35.014.082 49.809.200 87.239.336 135.268.060 (78.153.233)

Laporan Tahunan 2018


218 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel D.1.a.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2017
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 15.867.985 15.867.985 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 68.598.839 42.581.133 2.774.180 18.236.419 5.007.107 -
3. Penempatan pada bank lain 9.295.947 3.273.551 1.952.879 1.414.290 1.610.711 1.044.516
4. Surat berharga 95.869.280 24.359.817 10.924.108 2.328.869 3.672.769 54.583.717
5. Kredit yang diberikan 439.139.799 17.419.464 39.048.008 43.035.954 79.755.532 259.880.841
6. Tagihan lainnya 25.412.713 8.352.530 3.141.697 2.471.489 1.492.234 9.954.763
7. Lain-lain 10.575.688 10.539.243 7.498 28.947 - -
Total Aset 664.760.251 122.393.723 57.848.370 67.515.968 91.538.353 325.463.837

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 541.146.226 77.289.671 4.867.144 653.027 354.922 457.981.462
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 577 - - - - 577
3. Kewajiban kepada bank lain 4.338.412 4.301.812 36.500 100 -
4. Surat berharga yang diterbitkan 610.498 - 421.540 - - 188.958
5. Pinjaman yang diterima 1.797.189 - 192.500 395.000 806.311 403.378
6. Kewajiban lainnya 829.101 365.804 368.180 89.928 5.189 -
7. Lain-lain 17.053.316 17.053.316 - - - -
Total Kewajiban 565.775.319 99.010.603 5.885.864 1.138.055 1.166.422 458.574.375

Selisih Aset dengan Kewajiban


98.984.932 23.383.120 51.962.506 66.377.913 90.371.931 (133.110.538)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 1.902.204 1.902.204 - - - -
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 1.902.204 1.902.204 - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 173.183.403 10.946.766 27.293.817 28.498.724 51.165.603 55.278.493
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
173.183.403 10.946.766 27.293.817 28.498.724 51.165.603 55.278.493
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(171.281.199) (9.044.562) (27.293.817) (28.498.724) (51.165.603) (55.278.493)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (72.296.267) 14.338.558 24.668.689 37.879.189 39.206.328 (188.389.031)

Selisih Kumulatif - 14.338.558 39.007.247 76.886.436 116.092.764 (72.296.267)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 219
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel D.1.a.1.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individu


(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 821.745 821.745 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 31.567.232 22.697.856 3.257.933 5.611.443 - -
3. Penempatan pada bank lain 10.011.208 9.723.608 287.600 - - -
4. Surat berharga 5.612.382 999.975 2.290.162 336.494 28.859 1.956.893
5. Kredit yang diberikan 31.934.556 1.588.243 5.383.181 4.907.604 7.496.169 12.559.359
6. Tagihan lainnya 8.218.661 1.934.084 2.833.887 2.970.540 368.003 112.147
7. Lain-lain 309.258 243.000 63.833 2.425 - -
Total Aset 88.475.042 38.008.511 14.116.596 13.828.505 7.893.031 14.628.398

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 48.094.548 3.241.993 101.292 11.039 21.355 44.718.869
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain 1.839.460 1.839.460 - - - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 409 409 - - - -
6. Kewajiban lainnya 5.047.687 1.546.264 2.294.935 737.742 356.599 112.147
7. Lain-lain 637.545 637.545 - - - -
Total Kewajiban 55.619.650 7.265.672 2.396.227 748.781 377.954 44.831.016

Selisih Aset dengan Kewajiban


32.855.392 30.742.840 11.720.369 13.079.724 7.515.077 (30.202.617)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 8.575.998 6.060.217 1.215.470 1.156.512 71.900 71.900
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 8.575.998 6.060.217 1.215.470 1.156.512 71.900 71.900

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 64.575.169 17.847.753 13.108.855 14.138.320 16.424.370 3.055.870
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
64.575.169 17.847.753 13.108.855 14.138.320 16.424.370 3.055.870
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(55.999.171) (11.787.536) (11.893.386) (12.981.809) (16.352.470) (2.983.970)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (23.143.779) 18.955.304 (173.017) 97.915 (8.837.394) (33.186.587)

Selisih Kumulatif - 18.955.304 18.782.287 18.880.202 10.042.809 (23.143.779)

Laporan Tahunan 2018


220 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel D.1.a.1.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individu


(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2017
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 876.734 876.734 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 24.700.116 7.308.100 4.598.473 12.123.104 670.438 -
3. Penempatan pada bank lain 9.300.222 9.088.338 211.884 - - -
4. Surat berharga 7.051.430 983.258 1.295.941 764.163 940.854 3.067.215
5. Kredit yang diberikan 28.120.753 1.356.359 5.881.859 1.534.868 7.720.349 11.627.318
6. Tagihan lainnya 7.548.330 2.018.066 2.612.738 2.470.990 264.537 182.001
7. Lain-lain 281.631 241.592 40.039 - - -
Total Aset 77.879.216 21.872.447 14.640.934 16.893.124 9.596.178 14.876.534

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 44.429.856 4.418.618 122.001 40.360 67.250 39.781.627
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain 1.420.002 1.420.002 - - - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 392 392 - - - -
6. Kewajiban lainnya 5.205.778 1.754.343 2.085.709 928.764 254.961 182.001
7. Lain-lain 736.873 736.873 - - - -
Total Kewajiban 51.792.901 8.330.227 2.207.710 969.124 322.211 39.963.628

Selisih Aset dengan Kewajiban


26.086.315 13.542.219 12.433.224 15.924.000 9.273.966 (25.087.094)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 11.356.718 6.709.084 3.962.774 399.943 284.918 -
2. Kontinjensi - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 11.356.718 6.709.084 3.962.774 399.943 284.918 -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 60.302.099 13.441.609 14.556.856 27.747.419 2.582.176 1.974.039
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
60.302.099 13.441.609 14.556.856 27.747.419 2.582.176 1.974.039
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(48.945.381) (6.732.526) (10.594.082) (27.347.476) (2.297.258) (1.974.039)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (22.859.066) 6.809.694 1.839.141 (11.423.477) 6.976.708 (27.061.133)

Selisih Kumulatif - 6.809.694 8.648.835 (2.774.641) 4.202.067 (22.859.066)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 221
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel D.1.a.2.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2018
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 827.081 827.081 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 31.567.232 22.697.856 3.257.933 5.611.443 - -
3. Penempatan pada bank lain 10.086.690 9.794.199 287.600 4.891 - -
4. Surat berharga 6.059.661 1.017.040 2.339.283 336.494 28.859 2.337.986
5. Kredit yang diberikan 32.200.881 1.660.164 5.383.181 5.051.447 7.496.169 12.609.920
6. Tagihan lainnya 8.218.661 1.934.084 2.833.887 2.970.540 368.003 112.147
7. Lain-lain 304.321 238.063 63.833 2.425 - -
Total Aset 89.264.526 38.168.487 14.165.717 13.977.239 7.893.031 15.060.052

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 48.091.550 3.238.995 101.292 11.039 21.355 44.718.869
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain 1.839.460 1.839.460 - - - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 144.252 72.330 - - 71.922 -
6. Kewajiban lainnya 5.095.798 1.594.375 2.294.935 737.742 356.599 112.147
7. Lain-lain 653.914 653.914 - - - -
Total Kewajiban 55.824.974 7.399.074 2.396.227 748.781 449.876 44.831.016

Selisih Aset dengan Kewajiban


33.439.552 30.769.413 11.769.490 13.228.458 7.443.155 (29.770.963)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 10.301.598 7.785.817 1.215.470 1.156.512 71.900 71.900
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 10.301.598 7.785.817 1.215.470 1.156.512 71.900 71.900

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 64.575.169 17.847.753 13.108.855 14.138.320 16.424.370 3.055.870
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
64.575.169 17.847.753 13.108.855 14.138.320 16.424.370 3.055.870
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(54.273.571) (10.061.936) (11.893.386) (12.981.809) (16.352.470) (2.983.970)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (20.834.019) 20.707.477 (123.896) 246.649 (8.909.316) (32.754.933)

Selisih Kumulatif - 20.707.477 20.583.581 20.830.230 11.920.914 (20.834.019)

Laporan Tahunan 2018


222 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel D.1.a.2.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
(dalam jutaan Rupiah)
Periode 31 Desember 2017
Jatuh Tempo
No. Pos-Pos Saldo
> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
≤ 1 bulan > 12 bulan
3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. NERACA
A. Aset
1. Kas 886.304 886.304 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 24.700.116 7.308.100 4.598.473 12.123.104 670.438 -
3. Penempatan pada bank lain 9.403.615 9.163.396 211.884 28.335 - -
4. Surat berharga 7.494.530 996.172 1.364.831 764.163 940.854 3.428.511
5. Kredit yang diberikan 28.369.026 1.356.359 5.881.859 1.681.672 7.750.213 11.698.923
6. Tagihan lainnya 7.548.330 2.018.066 2.612.738 2.470.990 264.537 182.001
7. Lain-lain 266.951 226.912 40.039 - - -
Total Aset 78.668.872 21.955.309 14.709.824 17.068.263 9.626.042 15.309.435

B Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 44.425.628 4.414.390 122.001 40.360 67.250 39.781.627
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain 1.420.002 1.420.002 - - - -
4. Surat berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 1.242.835 392 224.575 - 1.017.868 -
6. Kewajiban lainnya 5.302.003 1.850.568 2.085.709 928.764 254.961 182.001
7. Lain-lain 752.188 752.188 - - - -
Total Kewajiban 53.142.656 8.437.540 2.432.285 969.124 1.340.079 39.963.628

Selisih Aset dengan Kewajiban


25.526.215 13.517.768 12.277.539 16.099.139 8.285.962 (24.654.193)
dalam Neraca

II. REKENING ADMINISTRATIF


A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 13.414.086 8.766.452 3.962.774 399.943 284.918 -
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 13.414.086 8.766.452 3.962.774 399.943 284.918 -

B. Kewajiban Rekening Administratif


1. Komitmen 60.302.099 13.441.609 14.556.856 27.747.419 2.582.176 1.974.039
2. Kontinjensi - - - - - -
Total Kewajiban Rekening
60.302.099 13.441.609 14.556.856 27.747.419 2.582.176 1.974.039
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban


(46.888.013) (4.675.158) (10.594.082) (27.347.476) (2.297.258) (1.974.039)
dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (21.361.798) 8.842.611 1.683.456 (11.248.338) 5.988.704 (26.628.232)

Selisih Kumulatif - 8.842.611 10.526.067 (722.270) 5.266.434 (21.361.798)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 223
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel D.2.a. Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Liquidity Coverage Ratio (%)


Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
(1) (2) (3) (4) (5)
Periode 2018
Bank secara Individu 343 323 301 278
Bank secara Konsolidasi 334 317 299 277

Liquidity Coverage Ratio (%)


Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
(1) (2) (3) (4) (5)
Periode 2017
Bank secara Individu 386 366 362 353
Bank secara Konsolidasi 379 355 354 343

Tabel E.1.a. Risiko Operasional - Bank secara individu

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto
Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 48.710.261 7.306.539 91.331.739
Total 48.710.261 7.306.539 91.331.739

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto
Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 44.322.648 6.648.397 83.104.965
Total 44.322.648 6.648.397 83.104.965

Laporan Tahunan 2018


224 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel E.1.b. Risiko Operasional - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2018
No. Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto
Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 51.843.201 7.776.480 97.206.002
Total 51.843.201 7.776.480 97.206.002

(dalam jutaan Rupiah)


Periode 31 Desember 2017
No. Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto
Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun terakhir)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 46.690.138 7.003.521 87.544.008
Total 46.690.138 7.003.521 87.544.008

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 225
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis   

Pendukung Bisnis
Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang kompeten dan dapat


beradaptasi menjadi salah satu faktor utama
pendukung kesinambungan usaha BCA di tengah
kondisi lingkungan bisnis yang dinamis.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor Pengembangan kompetensi memerlukan suatu proses
terpenting pendukung kesinambungan pertumbuhan yang terorganisir dengan baik, menyeluruh, serta
bisnis dan merupakan keunggulan kompetitif berkesinambungan, dimulai dengan merekrut talenta-
perusahaan dalam menghadapi dinamika lingkungan talenta terbaik. Suatu kultur organisasi juga menjadi
bisnis. Oleh karena itu, BCA berkomitmen untuk terus panduan bagi pengembangan setiap insan yang berperan
mengembangkan kompetensi serta ‘agility’ dari sumber dalam pengembangan perusahaan saat ini dan masa
daya manusia. depan. Kesinambungan proses pengembangan karyawan
yang terencana dengan baik menjadikan BCA sebagai
salah satu organisasi pilihan para pencari kerja (employer
of choice) di industri perbankan.
Laporan Tahunan 2018
226 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Mengembangkan SDM yang Berkualitas dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis
Mempersiapkan Future Leader terkini. Berbagai program pelatihan reguler diberikan
kepada seluruh insan BCA, baik yang bersifat teknikal
Rekrutmen maupun soft competency seperti program kepemimpinan,
Untuk memperoleh sumber daya manusia yang pengembangan kepribadian, dan teknik membangun
berkualitas, BCA melakukan proses rekrutmen terhadap hubungan dengan nasabah. Sepanjang tahun 2018, BCA
para lulusan terbaik dari universitas-universitas ternama, telah menyelenggarakan pembelajaran dalam 2.005 kelas
baik dari dalam maupun luar negeri melalui kegiatan selama 207.513 hari pelatihan dengan jumlah peserta
Campus Hiring ataupun Job Fair. BCA secara aktif sebanyak 60.448 dimana mayoritas pembelajaran dalam
memperkenalkan profil perusahaan dan membagi kelas ini diselenggarakan di BCA Learning Institute.
pengalaman kerja di sektor perbankan kepada para
mahasiswa di universitas-universitas, menerima Melalui program pengembangan trainee, BCA
kunjungan mahasiswa, serta memberikan kesempatan mempersiapkan kompetensi para karyawan baru di
bagi para mahasiswa untuk mengikuti proses magang di berbagai bidang seperti relationship officer, analis kredit,
Bank melalui Internship Program. operasional, dan IT secara komprehensif. Pelatihan juga
diberikan sesuai dengan kebutuhan spesifik di bidang
Kegiatan interaksi langsung dengan tim BCA - ‘SAPA pekerjaan para karyawan, seperti kemampuan dalam
BCA’ (Sharing Asyik dan Pintar Ala BCA), diselenggarakan menawarkan solusi keuangan kepada nasabah yang
untuk memberikan gambaran kepada para mahasiswa diperuntukkan bagi tim BCA di bagian pemasaran.
dan kalangan profesional mengenai suasana kerja di Pengembangan kompetensi dalam membangun
Bank. Pada kegiatan ini, para peserta memperoleh hubungan dengan para nasabah menjadi salah satu
sharing mengenai proses pembuatan aplikasi digital, fokus pengembangan SDM BCA. Untuk memaksimalkan
pengetahuan seputar pemanfaatan teknologi informasi pelatihan dan pengembangan, selain menyelenggarakan
dalam bisnis perbankan serta deskripsi pekerjaan sebagai in house training, BCA juga bekerjasama dengan pihak
business analyst. ketiga untuk penyediaan pelatihan di dalam dan luar
negeri.
Guna mendukung proses rekrutmen yang efektif dan
efisien serta sesuai dengan perkembangan dunia digital, BCA juga memiliki ‘Bankers Program’ yang telah dimulai
BCA juga menyediakan informasi mengenai peluang sejak tahun 2016, suatu program management trainee
karir, sharing pengalaman bekerja dan budaya kerja di yang membuka kesempatan bagi para peserta untuk
Bank melalui website perusahaan, yang juga berperan memperoleh pengetahuan perbankan secara menyeluruh
sebagai media penyampaian aplikasi permohonan melalui on the job training di berbagai unit kerja, serta
bekerja. Penerapan sistem seleksi secara online pada keterlibatan langsung dalam menangani suatu proyek.
tahapan awal serta penggunaan application tracking Setelah lulus program, para peserta yang potensial akan
system mendukung proses rekrutmen, sehingga dapat menempati berbagai posisi di BCA.
lebih efisien dan terpantau dengan baik.
Merespon perkembangan teknologi yang pesat dan
Melalui berbagai program rekrutmen, pada tahun 2018 semakin besarnya komposisi karyawan generasi milenial,
BCA telah merekrut 833 karyawan baru dan menerima BCA memperluas sistem pelatihan dan pembelajaran
4.190 orang untuk bekerja sebagai teller dan customer dengan memanfaatkan teknologi digital. Adaptasi para
service melalui program Magang Bakti BCA. karyawan terhadap penggunaan smartphone dan internet
telah mendorong BCA dalam mengembangkan ‘Mobile
Pelatihan dan Pengembangan SDM Learning – Morning BCA’, suatu aplikasi pembelajaran
Secara konsisten BCA membangun budaya belajar untuk e-learning yang dapat diakses melalui internet pada
membentuk sumber daya manusia yang agile dan mampu smartphone dan komputer. Adapun modul-modul

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 227
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendukung Bisnis
Sumber Daya Manusia

e-learning senantiasa diperbaharui agar tetap relevan kepala pendukung bisnis cabang. Melalui pelatihan ini,
dengan kebutuhan pengembangan kompetensi sumber para peserta diharapkan dapat melakukan analisa data
daya manusia. Pada tahun 2018 peserta e-learning dan memanfaatkan hasil analisa untuk mendukung
mencapai 32.610 peserta, termasuk karyawan tidak tetap. keputusan strategis.

BCA juga menerapkan blended learning model yang Guna menstimulasi kreativitas di tengah kesibukan
menggabungkan pelatihan dalam kelas dengan pelatihan sehari hari, BCA menyelenggarakan beberapa events,
digital (self learning). Untuk menyajikan program termasuk penyelenggaraan BCA Innovation Awards (BIA)
pelatihan secara lebih menarik, BCA mengembangkan yang membuka kesempatan bagi para karyawan untuk
metode pembelajaran dengan fasilitas video learning dan menyalurkan ide-ide kreatif terkait inovasi layanan
video conference. Mengingat besarnya pertumbuhan para serta solusi perbankan maupun penyempurnaan proses
karyawan generasi milenial, BCA terus menyempurnakan internal. BCA juga mengembangkan Financial Technology
metode pembelajaran dengan gamification, suatu proses Hackaton (Finhack) BIA yang sukses menghadirkan
pembelajaran menggunakan permainan edukatif. Para inovasi-inovasi di bidang digital dalam mengembangkan
karyawan juga dapat memperoleh akses buku digital layanan dan menyempurnakan proses kerja.
melalui aplikasi BCA Library Management System (BLIMS)
untuk mengembangkan minat membaca. Melanjutkan tahun sebelumnya, BCA kembali
menyelenggarakan Indonesia Knowledge Forum (IKF)
Filosofi Kaizen senantiasa diterapkan untuk mendukung di tahun 2018, suatu kegiatan berbagi pengetahuan
perubahan proses kerja secara terus-menerus dalam dan pengalaman yang ditujukan kepada masyarakat,
menghasilkan pencapaian yang lebih baik. BCA juga nasabah, dan karyawan BCA. Pada tahun 2018 IKF bertema
menyelenggarakan program kelompok Community of ‘Fostering Innovation and Creating Value through Digital
Practice sebagai sarana membangun budaya belajar Transformation’, dimana melalui kegiatan ini BCA
dan berbagi pengetahuan antar para karyawan. mendorong masyarakat untuk selalu siap menghadapi
Melalui berbagai upaya pengembangan tersebut, BCA perubahan dan terus berinovasi dalam era transformasi
meningkatkan kompetensi dan agility sumber daya digital.
manusia.
Pengembangan Karir dan Mempersiapkan Future Leader
Pengembangan Kompetensi Digital Bank memastikan kesinambungan regenerasi dan
Pada tahun 2018 Bank menyelenggarakan program suksesi dalam organisasi terkoordinasi dengan baik.
experimental learning untuk meningkatkan kompetensi Program pembekalan dan akselerasi diterapkan untuk
digital. Melalui program ini, para karyawan memperoleh mempersiapkan calon-calon pejabat baru penerus
experience dalam pemanfaatan solusi perbankan digital pejabat sebelumnya yang memasuki masa purna bakti.
Bank, mengakses video learning terkait produk-produk Mempersiapkan future leader merupakan salah satu
digital, menggunakan aplikasi forum-forum interaktif inisiatif utama di tahun 2018 di samping pengembangan
serta aplikasi sarana komunikasi dan informasi terkait SDM yang berkualitas di berbagai jenjang. Sebagai
kebijakan SDM BCA ‘HC Inspire’. BCA juga menyediakan bentuk dukungan terhadap perkembangan individu
materi e-learning terkait digital transformation era setiap karyawan, BCA memiliki beberapa program seperti
agar para karyawan dapat mengikuti perkembangan pemberian beasiswa, berbagai pelatihan di dalam dan
teknologi terkini dan memahami bagaimana respons luar negeri, benchmarking study ke luar negeri, dan
BCA dalam memanfaatkan kemajuan tersebut. program pengembangan karir. Kualitas dan kompetensi
merupakan faktor utama penentu pengembangan karir
Sejalan dengan perkembangan teknologi, BCA juga para karyawan.
memberikan pelatihan penggunaan customer data
analytics bagi para kepala kantor cabang utama dan

Laporan Tahunan 2018


228 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA menyelenggarakan program-program pengem- itu, menyesuaikan dengan kebutuhan di unit kerja Grup
bangan karir untuk mempersiapkan calon-calon suksesor Teknologi Informasi, BCA menerapkan waktu kerja yang
pejabat Bank. Pada tahun 2018 terdapat 1.166 karyawan fleksibel pada unit kerja tersebut, sehingga tidak terpaku
yang telah menyelesaikan program pengembangan karir pada jam operasional kantor yang berlaku umumnya.
BCA. Para kandidat potensial diidentifikasi melalui sistem Diharapkan para karyawan menjadi lebih produktif
penilaian secara panel pada unit kerja yang kemudian dengan adanya penyesuaian jam kerja tersebut.
dilanjutkan dengan program pendidikan khusus bagi
kandidat tertentu. Setelah mengikuti pendidikan khusus, Guna meningkatkan Employer Branding, BCA melakukan
BCA menyediakan berbagai program pengembangan program sosialisasi Employer Value Proposition (EVP)
diri berkelanjutan guna mempersiapkan para karyawan sebagai perusahaan pilihan untuk berkembang dan
tersebut untuk dipromosikan ke jenjang karir selanjutnya meniti karir. EVP merupakan nilai-nilai unik perusahaan
di Bank. yang dapat memberikan pengaruh positif bagi karyawan
internal dan menarik talent baru. EVP BCA menekankan
Lingkungan Kerja yang Kondusif dan Employer of prinsip continuous improvement dan friendly
Choice environment untuk mewujudkan lingkungan kerja yang
BCA senantiasa berupaya menciptakan lingkungan menarik serta meningkatkan minat para calon karyawan
kerja yang kondusif dimana Bank meyakini bahwa potensial. Untuk pihak eksternal, Bank memperkenalkan
keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan EVP melalui website BCA yang menampilkan sharing dari
kehidupan pribadi akan meningkatkan produktivitas para karyawan BCA mengenai pengalaman kerja di BCA
karyawan. Bank menyelenggarakan program work dan memperkenalkan nilai-nilai perusahaan.
life balance guna menjaga keseimbangan hidup di
pekerjaan, lingkungan sosial dan keluarga. Program work Remunerasi
life balance tersebut di antaranya meliputi pelatihan Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para karyawan,
perencanaan keuangan, pola hidup sehat, perawatan BCA berkomitmen dalam penerapan kebijakan remunerasi
anak, penyedian ruang laktasi di kantor, serta program yang kompetitif sesuai kinerja dan mendukung
persiapan menjelang pensiun. kesejahteraan karyawan. Remunerasi berorientasi pada
tingkat jabatan dan tanggung jawab serta kinerja yang
BCA mendukung dibentuknya beragam komunitas dicapai di sepanjang tahun kerja. Pada tahun 2018 unit
berdasarkan minat dan kebutuhan para karyawan. SDM melakukan penyempurnaan standardisasi penilaian
Aktivitas rekreasi, berbagai kegiatan olahraga, penyaluran melalui penyesuaian format performance management
berbagai hobi, pengembangan budaya wayang, paduan sesuai dengan target bisnis perusahaan. Standardisasi
suara, dan layanan konseling disediakan oleh perusahaan penilaian tersebut telah disesuaikan untuk setiap unit
untuk mendukung engagement serta kerja sama antara kerja kantor pusat, kantor wilayah dan kantor cabang.
karyawan. Secara reguler, BCA menerapkan proses coaching agar
karyawan mendapatkan masukan-masukan konstruktif
BCA mendorong terciptanya team engagement yang dari atasan terkait kinerja dan ekspektasi ke depannya.
erat guna membentuk kondisi lingkungan kerja yang
kondusif. Pada akhir tahun 2018, BCA meluncurkan ‘One Kebijakan remunerasi juga mendukung upaya BCA
BCA’ sebagai semboyan semangat kerja para insan BCA. menjadi employer of choice yang dapat menarik para calon
Semboyan ini mengusung semangat kebersamaan serta karyawan berkualitas, meningkatkan loyalitas karyawan
menyatukan tekad, gagasan, dan mimpi untuk kemajuan dan memacu produktivitas karyawan. Remunerasi BCA
BCA dengan tagline ‘one goal, one soul, one joy’. Selain meliputi imbalan kerja bersifat moneter seperti gaji,
itu, BCA bekerja sama dengan konsultan Gallup dalam bonus, dan tunjangan lainnya, maupun yang bersifat
melaksanakan pengisian survei team engagement dan non-moneter seperti fasilitas kesehatan dan kepesertaan
menerima jumlah responden yang tinggi. Sementara dalam BPJS bagi para karyawan dan keluarganya.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 229
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendukung Bisnis
Sumber Daya Manusia

BCA senantiasa melakukan studi banding melalui survei Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen untuk menjadi
untuk melihat posisi remunerasi yang diberikan BCA perusahaan pilihan para pencari kerja dan komitmen
dibandingkan dengan kompetitor maupun industri dalam pengembangan sumber daya manusia, BCA
lainnya untuk memastikan para karyawan mendapatkan menerima predikat sangat baik atas pengembangan
imbalan keuangan yang kompetitif. Sejak tahun 2012 Bank sistem pelatihan dalam ajang Indonesia’s Best Corporate
secara konsisten memberikan ekstra bonus berupa saham University 2018 yang diselenggarakan majalah SWA.
BCA guna meningkatkan rasa kepemilikan karyawan Selain itu, BCA memperoleh penghargaan Indonesia
terhadap perusahaan. Bonus saham merupakan saham Most Admired Company Award 2018 pada kategori
Bank yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek perbankan.
Indonesia untuk para karyawan BCA dan ditahan selama
tiga tahun sebelum karyawan memiliki keleluasaan untuk Rencana Ke Depan
menjual ataupun terus menyimpan saham BCA sebagai Kebijakan sumber daya manusia akan terus diperbaharui
investasi jangka panjang. Pengembangan kebijakan sesuai perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah.
remunerasi juga difokuskan untuk menumbuhkan rasa Frontliners akan terus dibekali dengan kompetensi dalam
kepemilikan karyawan terhadap perusahaan (sense of membangun hubungan dengan nasabah.
belonging), sehingga dapat bekerja secara optimal dan
bertumbuh bersama dengan perusahaan. Pemanfaatan teknologi akan menjadi salah satu fokus
bagi program kerja unit sumber daya manusia. BCA
Unit SDM sebagai Business Enabler akan meningkatkan adaptasi para karyawan terhadap
Unit Sumber Daya Manusia berperan sebagai business teknologi digital dan data analytic untuk mendukung
enabler yang mendukung unit-unit kerja di BCA. Unit pemahaman kebutuhan nasabah dan mendukung
SDM melakukan analisis kebutuhan sumber daya inovasi layanan perbankan digital. Dalam meningkatkan
manusia sesuai dengan perkembangan bisnis, pemetaan efisiensi, BCA akan melakukan pelatihan terkait otomasi
kebutuhan karyawan, dan penempatan karyawan di kantor-kantor cabang.
berdasarkan kompetensi karyawan untuk masing-masing
unit kerja. Mencermati demografi karyawan, BCA terus
memperhatikan kebutuhan jumlah sumber daya
Unit SDM mendukung seluruh unit kerja dalam yang memadai melalui proses rekrutmen dan suksesi
membekali para karyawan dengan kompetensi yang kepemimpinan yang berkelanjutan. BCA terus
diperlukan sesuai pembidangan kerja. Selain melakukan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif
rekrutmen dan pengembangan kompetensi, unit SDM dan produktif guna mempertahankan loyalitas karyawan
bekerja sama dengan unit-unit kerja di BCA, mengelola dan menarik para calon karyawan yang potensial. BCA
sumber daya manusia yang potensial dimana key talent juga berupaya memperkuat employer branding dengan
di setiap unit telah dipersiapkan untuk pengembangan mengedepankan employer value proposition.
karir ke depannya. Para karyawan juga dipersiapkan
untuk dapat mengembangkan kapabilitasnya sehingga
dapat ditempatkan pada berbagai unit kerja baru.

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Organisasi


2018 2017
Non Staf 1.181 1.187
Staf 19.330 19.994
Manajer 4.346 4.176
Pejabat Senior (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) 84 82
Total 24.941 25.439

Laporan Tahunan 2018


230 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja


2018 2017
≤ 1 Tahun 1.177 1.712
> 1 – 5 Tahun 6.967 7.048
> 5 – 10 Tahun 2.626 1.802
> 10 – 15 Tahun 773 621
> 15 – 20 Tahun 1.712 1.936
> 20 Tahun 11.686 12.320
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia


2018 2017
≤ 25 Tahun 2.740 3.387
> 25 – 30 Tahun 6.128 5.706
> 30 – 35 Tahun 2.060 1.629
> 35 – 40 Tahun 1.203 1.595
> 40 – 45 Tahun 3.712 4.278
> 45 – 50 Tahun 5.375 5.429
> 50 Tahun 3.723 3.415
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan


2018 2017
Sampai dengan Tingkat SMU 4.357 4.868
Diploma dan Sarjana 19.741 19.771
Pasca Sarjana 843 800
Total 24.941 25.439

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian


2018 2017
Karyawan Tetap (Permanen) 23.833 24.343
Karyawan Tidak Tetap* 1.108 1.096
Total 24.941 25.439
* termasuk karyawan kontrak, percobaan dan trainee

Pelatihan Karyawan
2018 2017
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kelas Hari Peserta Kelas Hari Peserta
Manajerial Kepemimpinan & Pengembangan Diri 706 58.656 22.973 617 43.598 18.082
Manajemen Kredit 179 22.721 4.111 115 7.240 2.624
Program Sertifikasi Manajemen Risiko 39 831 511 21 635 437
Penjualan 123 7.443 3.840 118 6.730 4.004
Pelayanan 93 5.812 4.129 25 1.718 1.350
Operasi & Teknologi Informasi 835 110.200 24.152 904 122.056 22.404
Lainnya 30 1.850 732 168 10.448 7.929
Total 2.005 207.513 60.448 1.968 192.425 56.830

Biaya Pelatihan Karyawan (dalam juta Rupiah) 2016 2015


2018 2017
Total Biaya Pelatihan 335.991 297.826

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 231
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis   

Pendukung Bisnis
Jaringan dan Operasi

BCA memfokuskan peran kantor cabang sebagai


solution center dalam mempererat hubungan dengan
nasabah, sejalan dengan perkembangan teknologi yang
mendorong peralihan transaksi nasabah ke jaringan
digital.
Jaringan yang terintegrasi baik secara fisik maupun jaringan digital, fokus jaringan kantor cabang lebih
digital untuk melayani kebutuhan para nasabah diarahkan sebagai solution center dalam mempererat
merupakan salah satu fondasi utama dalam keunggulan hubungan BCA dengan para nasabah.
bisnis inti perbankan transaksi BCA. Oleh karena itu, BCA
senantiasa melakukan investasi dalam pengembangan BCA terus meningkatkan kemampuan sumber daya
jaringan perbankan baik pada jaringan cabang maupun manusia di kantor-kantor cabang terutama dalam
digital. Dengan tren pergeseran transaksi nasabah ke penawaran solusi keuangan dan kemampuan

Laporan Tahunan 2018


232 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

membangun hubungan dengan nasabah. Adapun dalam infrastruktur Pemerintah. Pembukaan jaringan kantor
perluasan jaringan cabang, BCA secara selektif melakukan pada tahun 2018 difokuskan pada bentuk yang lebih
pembukaan kantor cabang dengan format yang lebih sederhana yaitu berupa Kantor Kas. BCA memantau
ringkas serta meningkatkan otomasi secara bertahap di kinerja cabang sesuai dengan standarisasi penilaian yang
seluruh kantor cabang baik dari segi operasional maupun disusun berdasarkan arahan strategi BCA dan potensi
dari sudut pandang layanan nasabah. BCA menerapkan masing-masing cabang guna mendukung penyediaan
sistem sentralisasi logistik dan sistem pengadaan dalam layanan berkualitas dan pertumbuhan bisnis BCA secara
mendukung pengembangan jaringan kantor cabang dan keseluruhan.
kebutuhan operasional inti unit-unit kerja.
BCA memiliki layanan cabang khusus untuk segmen
Perubahan perilaku nasabah, perkembangan tertentu, seperti layanan ‘Solitaire’ untuk nasabah high
teknologi dan lingkungan usaha yang dinamis menjadi net-worth individual; layanan ‘Prioritas’ untuk nasabah
pertimbangan dalam menentukan arah pengembangan affluent; layanan ‘BCABIZZ’ untuk nasabah bisnis
jaringan BCA. Pada tahun 2018 BCA melihat berlanjutnya kecil dan menengah; dan layanan ‘Weekend Banking’
pergeseran transaksi nasabah ke jaringan digital, dimana untuk nasabah yang memerlukan layanan perbankan
jumlah transaksi melalui jaringan digital BCA mencapai di akhir pekan. Sejalan dengan perubahan perilaku
98% dari jumlah seluruh transaksi. Perkembangan ini dan preferensi nasabah akan layanan perbankan yang
mendorong Bank dalam melakukan penyempurnaan mudah diakses dengan jam layanan yang lebih fleksibel,
layanan digitalnya sebagai layanan yang nyaman BCA menyediakan layanan MyBCA, yaitu suatu bentuk
dan mudah diakses sekaligus meningkatkan efisiensi gerai layanan perbankan full digital di beberapa pusat
operasional perbankan transaksi. BCA memperkaya fitur- perbelanjaan yang strategis.
fitur di berbagai e-channels terutama online channels,
internet dan mobile banking, serta mengembangkan Lebih lanjut, BCA mulai mengoperasikan kantor hybrid,
berbagai layanan digital. gabungan antara kantor cabang konvensional yang
beroperasi sesuai jam layanan cabang dan MyBCA yang
Pengembangan Jaringan Kantor Cabang dan ATM dapat melayani nasabah pada waktu yang lebih fleksibel
BCA berkomitmen dalam pengembangan jaringan fisik sesuai dengan jam operasional pusat perbelanjaan
dan jaringan digital yang membentuk layanan multi- atau tempat lokasi MyBCA berada. Sebagai bagian dari
channel terintegrasi guna memudahkan nasabah dalam pengembangan jaringan kantor cabang, Bank juga
melakukan berbagai aktivitas perbankan. Pada tahun mengembangkan ‘BCA Express’, sebuah bentuk jaringan
2018, BCA melakukan investasi pada jaringan fisik cabang non-permanen dengan format yang lebih
sejumlah 14 kantor cabang sehingga Bank memiliki 1.249 sederhana. BCA Express dilengkapi dengan beberapa
kantor (137 kantor cabang utama, 865 kantor cabang layanan digital dan seorang petugas Bank untuk
pembantu dan 247 kantor kas). Selain itu, BCA memiliki memberikan layanan customer service. Ekspansi jaringan
17.778 Automated Teller Machine (ATM) dan ratusan ribu BCA Express sebagian besar berlokasi di universitas,
Electronic Data Capture (EDC). perkantoran, lingkungan apartemen, mall dan stasiun
transportasi.
Pengembangan jaringan kantor cabang dilakukan pada
lokasi-lokasi dengan aktivitas bisnis yang tinggi dan Guna meningkatkan efisiensi proses operasional serta
pada daerah-daerah yang sedang berkembang. BCA layanan terhadap nasabah, BCA secara bertahap
juga mengkaji wilayah-wilayah yang dapat menjadi area melengkapi kantor cabang dengan mesin-mesin dan
potensial baru sejalan dengan program pembangunan layanan digital yang bermanfaat dalam otomasi proses

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 233
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendukung Bisnis
Jaringan dan Operasi

transaksi. Mesin dan layanan digital tersebut di antaranya Penyediaan Layanan Berkualitas Bagi Nasabah
mesin CS Digital (mesin layanan mandiri terkait layanan Sesuai dengan salah satu tata nilai BCA yaitu ‘customer
customer service), aplikasi e-Branch (mobile apps focus’, BCA berkomitmen dalam penyediaan layanan
pendukung layanan kantor cabang termasuk untuk nasabah yang berkualitas dan menanamkan budaya
pengisian formulir pembukaan rekening dan reservasi layanan kepada para karyawan melalui program SMART
layanan cabang secara online), Star Teller (mesin SOLUTION.
pendukung teller dalam melayani transaksi tarikan dan
setoran tunai), e-form (pengisian formulir transaksi Program ini secara konsisten dijalankan BCA sejak tahun
perbankan secara elektronik), flazz machine (mesin untuk 2010 dan merupakan pengembangan dari program
pembelian kartu dan top up Flazz) dan video banking/call SMART yang dimulai tahun 2001. Dalam proses awal,
(untuk pembukaan rekening dan layanan contact center). SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Ramah dan Teliti)
Pemanfaatan teknologi informasi dan digital diarahkan berfokus pada pelayanan prima, kemudian dikembangkan
untuk meningkatkan kualitas operasional, customer menjadi SMART SOLUTION (Simak, Open-mindedness,
experience, serta mendukung efisiensi dan produktivitas Lengkap, Utamakan nasabah, Telling-solution, Inisiatif,
proses internal BCA. On-time follow up) yang menekankan pada pemenuhan
kebutuhan nasabah dan penyediaan solusi keuangan
Dengan meningkatkan efisiensi proses operasional yang unggul sehingga mendukung terciptanya hubungan
transaksi dan sejalan dengan tren peralihan transaksi erat dengan nasabah dan memperkuat customer
nasabah ke jaringan digital, kantor cabang dapat lebih engagement. Atas penerapan budaya SMART SOLUTION,
fokus dalam membangun hubungan dengan nasabah BCA memberikan apresiasi terhadap kinerja perorangan,
dan memberikan penawaran solusi keuangan yang tim, divisi dan kantor wilayah di seluruh organisasi BCA.
komprehensif. Dalam mendukung peranan strategis Secara konsisten, program penghargaan ini mendapat
tersebut, jaringan cabang dilengkapi dengan para respon positif dan mendorong penerapan tata nilai
personil BCA yang kompeten dengan penerapan budaya perusahaan yang lebih kuat.
layanan berkualitas bagi nasabah.
Sejalan dengan komitmen dalam penerapan
Sementara itu, untuk jaringan fisik berupa ATM, SMART SOLUTION, BCA secara berkesinambungan
BCA berupaya mengoptimalkan fungsi ATM dengan mempertahankan kualitas rekrutmen dan meningkatkan
menempatkan ATM pada lokasi-lokasi dengan tingkat kompetensi dari para relationship officer, teller dan
transaksi uang yang tinggi dan secara bertahap customer officer dengan berbagai pelatihan dan
melakukan penggantian mesin ATM konvensional pengembangan keterampilan terkait produk dan
dengan Cash Recycling Machine (CRM). Penggunaan layanan serta kapabilitas dalam membina relasi. Secara
CRM memungkinkan penyetoran dan penarikan uang berkala BCA mengkaji kebutuhan jumlah relationship
tunai dalam satu mesin yang sama sehingga mendukung officer dan frontliner serta merekrut lulusan universitas
efisiensi pengelolaan uang tunai. Selama tahun 2018 berkualitas untuk mendapatkan sumber daya manusia
BCA meningkatkan komposisi CRM di jaringan ATM BCA yang mumpuni.
melalui penambahan 708 unit yang menggantikan ATM
konvensional dan Cash Deposit Machine (CDM). BCA juga Guna memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam
melanjutkan penambahan EDC dan Flazz card reader, berkomunikasi dengan Bank serta memperoleh informasi
sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui sarana terkait solusi perbankan, BCA menyediakan layanan call
tersebut. center sekaligus solution center HaloBCA. Tersedia selama

Laporan Tahunan 2018


234 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

24 jam sehari, HaloBCA siap memberikan informasi media untuk mempermudah konektivitas antara sistem
produk dan layanan, bantuan teknis, serta menerima BCA dengan para pemain e-commerce atau fintech.
keluhan dan saran nasabah. HaloBCA juga berperan Penjelasan yang lebih lengkap sehubungan dengan
dalam memberikan edukasi kepada para nasabah yang pengembangan layanan digital dapat dilihat di bagian
mengalami kesulitan dalam penggunaan layanan digital Perbankan Transaksi (halaman 106).
BCA. Di samping itu, HaloBCA juga berfungsi sebagai call
center untuk beberapa bisnis entitas anak BCA tertentu. Rencana ke Depan
Untuk semakin mempermudah akses nasabah terhadap BCA akan terus melanjutkan investasi jaringan secara
layanan HaloBCA, Bank menyediakan akses melalui terukur sejalan dengan perubahan perilaku serta
layanan chat pada website BCA serta video call (fasilitas pertumbuhan transaksi nasabah. Kantor cabang akan
tatap muka dengan tim HaloBCA melalui sarana video). memperkuat perannya sebagai solution center untuk
membina hubungan dengan para nasabah. Sementara
Halo BCA senantiasa menjaga kualitas layanannya dan itu, inisiatif-inisiatif dalam pemanfaatan teknologi
telah menerima berbagai penghargaan tingkat nasional akan dilanjutkan untuk mendukung perkembangan
maupun tingkat internasional. Pada tahun 2018 HaloBCA kebutuhan nasabah dan meningkatkan efisiensi proses
memperoleh penghargaan Contact Center Service transaksi.
Excellence Award dari Service Excellence Magazine &
Carre – CCSL. Dalam tingkat dunia, HaloBCA memperoleh Guna mendukung penawaran solusi yang tepat dan
19 penghargaan dalam ajang Contact Center World pelayanan yang berkualitas bagi para nasabah, BCA
(CCW) Award 2018. senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia. Dilengkapi dengan pemanfaatan teknologi,
Pemanfaatan Teknologi Digital, Internet dan Media BCA akan merperdalam pemahaman profil nasabah
Sosial sehingga mendukung pemberian solusi keuangan bagi
Bersinergi dengan jaringan fisik, BCA terus kebutuhan nasabah secara tepat sasaran.
menyempurnakan jaringan digitalnya dengan
memanfaatkan teknologi digital, internet dan media
sosial sejalan dengan perkembangan perilaku nasabah
dalam bertransaksi.

BCA senantiasa melakukan inovasi serta mengembangkan


kapasitas dan kapabilitas internet banking ‘KlikBCA’
dan mobile banking ‘M-BCA’. Fitur-fitur internet
dan mobile banking senantiasa dikembangkan dan
diedukasikan kepada para nasabah dan karyawan untuk
memperkenalkan solusi pembayaran digital. Selain
layanan internet banking dan mobile banking, BCA
juga menyediakan layanan digital terkini seperti uang
elekronik berbasis aplikasi pada smartphone ‘Sakuku’,
‘VIRA’ virtual assistant berbasis chatbot yang dapat
diakses pada aplikasi chat populer, dan ‘API BCA’ suatu

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 235
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis   

Pendukung Bisnis
Teknologi Informasi

BCA terus melakukan pengembangan Teknologi


Informasi terkini untuk mendukung perkembangan
kebutuhan bisnis yang dinamis dan inovatif dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik.

BCA memanfaatkan teknologi terkini dalam mendukung kemajuan teknologi mendorong BCA untuk terus
penyediaan layanan berkualitas, meningkatkan customer beradaptasi dan berinovasi. Sejak tahun 2017 BCA
experience, dan mendorong produktivitas internal BCA mengembangkan unit kerja Digital Innovation Solutions
dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan yang merupakan bagian dari tim TI dengan fokus pada
kenyamanan bertransaksi. Kebutuhan nasabah yang inovasi melalui pemanfaatan teknologi informasi terkini
semakin beragam serta adopsi yang cepat terhadap sesuai dengan preferensi dan ekspektasi nasabah.

Laporan Tahunan 2018


236 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Membangun Inovasi Layanan Keuangan dengan di kantor cabang. Selain perangkat digital, Bank juga
Pemanfaatan Teknologi mengembangkan aplikasi e-branch untuk memfasilitasi
Pemanfaatan teknologi informasi semakin berperan nasabah dalam mengisi formulir pembukaan rekening
dalam meningkatkan keunggulan perbankan transaksi dan melakukan reservasi layanan cabang secara online.
BCA di tengah kondisi lingkungan bisnis yang semakin Sejalan dengan tren pengunaan aplikasi chat, BCA
dinamis dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan memanfaatkan teknologi chatbot berbasis artificial
fintech. Sejalan dengan proses adaptasi perkembangan intelligence dalam penyediaan layanan ‘VIRA’, sebuah
berbagai industri BCA ke arah digital, unit Teknologi Virtual Assistant dimana para nasabah dapat mengakses
Informasi berperan sebagai business enabler selain layanan perbankan melalui platform aplikasi chat.
sebagai penyedia sistem teknologi informasi. Bank
senantiasa menerapkan teknologi terkini untuk Dengan melakukan pengelolaan data yang dimiliki, BCA
mewujudkan inovasi produk dan layanan perbankan. berupaya untuk lebih memahami kebutuhan nasabah
sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat serta
BCA melihat berlanjutnya peralihan preferensi transaksi meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
nasabah ke jaringan digital terutama melalui internet dan Bank melakukan investasi pada teknologi big data serta
mobile banking. Fitur-fitur layanan internet dan mobile aplikasi business intelligence sebagai bagian dalam
banking terus dikembangkan serta disempurnakan untuk program peningkatan kapabilitas sistem teknologi
meningkatkan customer experience serta kenyamanan informasi BCA.
dalam melakukan transaksi digital. Bank melakukan
pengembangan lebih lanjut pada aplikasi smartphone Peningkatan Kapabilitas Infrastruktur dan
‘Sakuku’ e-wallet serta ‘BCA Mobile’ mobile app yang Penerapan Tata Kelola TI
dapat digunakan untuk mengakses layanan internet dan Guna mendukung transaksi perbankan para nasabah
mobile banking. Pada tahun 2018 BCA memperkenalkan yang akan terus bertumbuh, BCA senantiasa memastikan
layanan transaksi berbasis QR code yang terintegrasi kecukupan kapasitas serta keandalan dan keamanan
dengan layanan BCA Mobile dan Sakuku untuk jaringan multi-channel, baik pada kantor cabang
mempermudah peer-to-peer transfer. maupun jaringan digital. BCA secara konsisten
memperkuat infrastruktur teknologi informasi dengan
Lebih lanjut mencermati potensi perkembangan bisnis mengkaji kebutuhan perangkat keras secara berkala,
e-commerce dan fintech serta peluang kolaborasi menyempurnakan sistem jaringan dan perangkat
yang ada, BCA mengembangkan open platform dan lunaknya, serta melakukan upgrade sistem operasi inti
membangun konektivitas sistem BCA dengan para sesuai dengan kebutuhan.
pemain e-commerce dan fintech melalui teknologi
Application Programming Interface (API). Dengan Bank berkomitmen mempertahankan sistem perbankan
kemudahan konektivitas, BCA meraih peluang dalam yang andal dan tetap relevan terhadap perkembangan
memperluas ekosistem layanan transaksi BCA melalui teknologi terkini. Untuk itu, BCA melakukan pengkinian
jaringan sistem pembayaran dari berbagai pihak ketiga sistem perbankan inti dengan mengadopsi teknologi
yang sedang berkembang. terbaru, di antaranya memanfaatkan metodologi Agile
Scrum dan DevOps. Melalui metodologi tersebut, BCA
Teknologi informasi juga dimanfaatkan untuk dapat menyelesaikan pengembangan software secara
meningkatkan otomasi dan efisiensi di berbagai aspek lebih cepat serta memiliki sistem yang stabil dan andal.
layanan dan operasional kantor cabang. Bank melengkapi Bank juga memperbaharui arsitektur software yang
kantor cabang dengan berbagai perangkat digital untuk mendukung pengembangan suatu aplikasi atau layanan
layanan self-service sehingga nasabah dapat melakukan dengan meminimalisasi risiko gangguan pada aplikasi
transaksi secara mandiri serta mendukung tugas personil lainnya.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 237
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendukung Bisnis
Teknologi Informasi

Dalam pengembangan infrastruktur TI, BCA juga TI berbakat di Indonesia. Sejalan dengan semakin
menerapkan skema Service-Oriented Architecture pentingnya pengolahan data di era digital, pada tahun
(SOA). Sejak diimplementasikan pada tahun 2010, BCA 2018 finhacks BCA mengangkat tema ‘#DataChallenge’,
memanfaatkan skema arsitektur sistem tersebut yang menantang para peserta untuk menghasilkan inovasi-
dapat diterapkan dan dipergunakan ulang untuk proyek- inovasi. Finhacks tersebut menghasilkan beberapa model
proyek serupa. Arsitektur SOA mendukung BCA dalam machine learning, antara lain dalam pelaksanaan credit
meningkatkan efisiensi dan kecepatan pembuatan scoring; prediksi penarikan uang dalam jumlah besar;
aplikasi karena berkurangnya proses rancang ulang dan proses fraud detection.
sistem.
Memperkuat Keamanan Transaksi Perbankan
Sejalan dengan upaya mendukung penerapan kebijakan Keamanan transaksi merupakan salah satu faktor penting
Bank Indonesia terkait National Payment Gateway dalam yang mendukung kepercayaan para nasabah dalam
pengelolaan sistem pembayaran nasional berbasis kartu menggunakan layanan perbankan BCA. Oleh karena itu,
debit dan uang elektronik, BCA melakukan penyesuaian BCA terus menyempurnakan sistem keamanan TI untuk
infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan. Sejak mengantisipasi ancaman cyber-crime dan potensi fraud.
akhir tahun 2017, BCA juga menyediakan infrastruktur
yang mendukung perluasan penerimaan kartu Flazz Dalam penerapan sistem keamanan teknologi informasi,
sebagai alat pembayaran di berbagai jalan tol nasional. BCA mengacu pada sistem standarisasi dalam dan
luar negeri. ISO yang telah dimiliki BCA pada tahun
Tata kelola yang baik dalam melakukan pengembangan 2018 adalah termasuk ISO 27001 terkait standar sistem
TI menjadi salah satu bagian penting dalam proses manajemen keamanan informasi pada sistem jaringan
pemanfaatan TI. Komite Teknologi Informasi yang terdiri dan data center. Penerapan pengamanan informasi
dari gabungan berbagai unit kerja melakukan pertemuan senantiasa dikaji secara berkala di unit kerja kantor pusat,
untuk membahas perkembangan TI serta tren teknologi kantor wilayah dan kantor cabang untuk memastikan
terkini. Sebagai salah satu bagian dari tata kelola, BCA penerapan tersebut sesuai dengan kebijakan yang
telah memiliki ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen berlaku.
mutu dalam pengelolaan data center serta memberikan
pelatihan kepada tim TI terkait penerapan TI sesuai BCA secara bertahap menerapkan Data Loss Prevention
dengan standar internasional. (DLP) untuk meningkatkan pengamanan informasi
elektronik dari pencurian informasi maupun akses
Sumber daya manusia menjadi bagian penting untuk oleh pihak yang tidak berkepentingan. Sejalan dengan
mendukung pengembangan teknologi informasi serta peningkatan jumlah transaksi yang cukup tinggi pada
inovasi yang berkelanjutan di BCA. Bank senantiasa jaringan digital, BCA terus meningkatkan pengamanan
memastikan kecukupan sumber daya manusia yang transaksi tersebut, termasuk pada internet banking
berkualitas serta memiliki keahlian mumpuni di bidang dengan sistem yang mampu mendeteksi malware pada
teknologi informasi. BCA menyelenggarakan kegiatan komputer nasabah. Bank juga memiliki tim khusus yaitu
finhacks yaitu suatu ajang adu kreativitas di bidang security monitoring center yang bertugas melakukan
teknologi sejak tahun 2016, baik dilakukan untuk internal pengawasan atas semua ancaman dan serangan terhadap
maupun eksternal dengan mengundang para developer sistem teknologi informasi BCA.

Laporan Tahunan 2018


238 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Memanfaatkan teknologi machine learning dan artificial Rencana Ke Depan


intelligence, BCA menerapkan deteksi dini yang mampu Dengan potensi berlanjutnya pertumbuhan transaksi
mendeteksi anomali transaksi dalam jaringan serta perbankan digital, BCA akan terus meningkatkan kapasitas
menyempurnakan sistem anti virus untuk mendeteksi dan kapabilitas teknologi guna mendukung pertumbuhan
dan mencegah serangan malware. BCA juga telah tersebut. Teknologi data analytic dan machine learning
mengimplementasikan aplikasi secure mobile email akan semakin berperan dalam pengembangan produk
untuk para karyawan di tahun 2018 guna melindungi dan layanan ke depannya. Layanan internet dan mobile
informasi perusahaan dan mencegah terjadinya banking terus disempurnakan sejalan dengan adopsi
pencurian informasi melalui mobile device. masyarakat yang tinggi terhadap penggunaan internet
dan smartphone. Pemanfaatan teknologi informasi
BCA senantiasa meningkatkan kompetensi sumber terkini akan mendukung BCA untuk tetap relevan
daya manusia melalui pelatihan-pelatihan agar dapat terhadap perubahan lingkungan usaha yang dinamis.
mengantisipasi serangan cyber terkini. Bekerja sama
dengan konsultan bidang keamanan TI, BCA menjaga BCA akan terus mencermati perkembangan cyber-crime
keamanan transaksi nasabah melalui jaringan digital dan meminimalisasi risiko tersebut. Penerapan Data Loss
dan memperoleh informasi secara cepat apabila terdapat Prevention akan disempurnakan dengan menggunakan
celah keamanan dari penggunaan teknologi tertentu. enkripsi untuk meningkatkan keamanan informasi
Bank juga menekankan pentingnya security awareness elektronik perusahaan. Sejalan dengan penggunaan
di lingkungan internal perusahaan maupun eksternal, transaksi BCA Mobile yang semakin berkembang, Bank
termasuk melalui website perusahaan serta kegiatan akan meningkatkan keamanan BCA Mobile untuk
sosialisasi dalam memberikan tips menjaga keamanan melindungi transaksi nasabah yang dilakukan melalui
bertransaksi bagi para nasabah. perangkat yang terkena malware. Keamanan transaksi
melalui internet banking juga tetap menjadi prioritas
BCA pada tahun 2019.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 239
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan Bisnis    



Tinjauan Keuangan

Tinjauan Ekonomi, Sektor Perbankan


dan Keuangan BCA

BCA secara konsisten menjaga posisi likuiditas dan


permodalan yang memadai. Pertumbuhan portofolio
kredit dan CASA serta kualitas portofolio aset yang sehat
mendukung kinerja keuangan di tahun 2018. ROA dan ROE
tercatat masing-masing sebesar 4,0% dan 18,8%, relatif
tinggi di sektor perbankan.

Kredit - bruto Dana Pihak Ketiga Laba Bersih


yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(dalam miliar Rupiah) (dalam miliar Rupiah)
(dalam miliar Rupiah)

538.100 629.812 25.855

467.509 581.115 23.310

415.896 530.134 20.606


387.643
473.666 18.019
346.563 447.906 16.486

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018


240 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

TINJAUAN EKONOMI MAKRO INDONESIA TAHUN 2018

Di tengah kondisi perekonomian global yang masih Nilai Tukar Rupiah terhadap USD (dalam Rupiah)
dibayangi oleh ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi
16.000
15.238
Indonesia terus berlanjut diwarnai dengan tingkat 14.693
14.390
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 14.000 13.558

5,2% di tahun 2018 dibandingkan 5,1% pada tahun 12.650


12.240
12.388 13.012
13.289
12.100
12.000 11.649
sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia
10.775 11.050
11.293
tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di antara 10.501
9.868
10.000 9.450 9.378 9.125
negara-negara kawasan Asia lainnya, ditopang oleh
program-program proyek infrastruktur Pemerintah, 8.000 8.703 8.690
8.464

aktivitas investasi, dan besarnya konsumsi domestik.


6.000
Jul-05 Okt-06 Feb-08 Jun-09 Okt-10 Jan-12 Feb-13 Feb-14 Feb-15 Apr-16 Agt-17 Des-18
Sumber: Bloomberg
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (%)

6,3 6,4
6,0 6,2 6,0
5,6 5,5 5,6 Merespon atas kenaikan suku bunga the Fed dan untuk
5,1 5,0 5,0 5,1 5,2
4,9
4,4
4,7 4,6 menjaga stabilitas Rupiah dan perekonomian Indonesia,
3,5
Bank Indonesia proaktif menaikkan suku bunga acuan
(7-day reverse repo) secara bertahap dengan total sebesar
175 basis point menjadi 6,0% pada akhir tahun 2018.

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kebijakan moneter tersebut meminimalisasi fluktuasi
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) aliran modal di tengah kondisi belum pulihnya aktivitas
ekspor serta peningkatan impor barang modal, impor
Ketahanan kondisi fiskal dan moneter Indonesia telah bahan baku dan barang-barang konsumsi. Di sepanjang
mendapatkan pengakuan dari lembaga-lembaga tahun 2018 pergerakan nilai tukar Rupiah relatif lebih
pemeringkat utama di dunia, Fitch Ratings dan Standard stabil dibandingkan dengan negara-negara emerging
& Poor’s, sehingga kedua rating agency tersebut lainnya. Sementara itu, Pemerintah dan regulator berhasil
mempertahankan peringkat ‘investment grade’ surat menjaga tingkat inflasi sebesar 3,1% pada akhir tahun
hutang negara Indonesia. Adapun lembaga pemeringkat 2018, berada dalam kisaran yang telah ditentukan
Moody’s menilai bahwa kerangka kebijakan Pemerintah sebelumnya.
dan Bank Indonesia cukup efektif dalam mendukung
stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, pada April 2018, Inflasi dan Suku Bunga Acuan BI (%)
Moody’s menaikkan sovereign credit rating Indonesia dari
20%
Inflasi
Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil. 18,38
BI Rate
(term structure 12-bulan)
16%
14,55
Peningkatan suku bunga the Fed mendorong para
12,75
12,14
investor global untuk melakukan rebalancing portofolio 12%
9,75
investasinya yang memicu fluktuasi aliran modal di 8,50 9,50
7,92 8,79
8,00 8,36
7,50 7,50
emerging markets termasuk di Indonesia. Perkembangan 8%
8,75
7,75
6,50 6,75 6,75 6,94
8,33 5,75 6,00 6,46
ini turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah, 5,77 5,80 4,37
5,27
5,27 5,57
4% 3,61
4,61
dimana pada tahun 2018 nilai tukar Rupiah bergerak di 3,43 3,56
4,30 3,99
3,35
3,13

2,78
kisaran Rp13.289,- sampai Rp15.238,- per 1 US Dollar dan
0%
ditutup pada posisi Rp14.390,- pada akhir tahun. Jul-05 Okt-06 Feb-08 Jun-09 Okt-10 Jan-12 Feb-13 Feb-14 Feb-15 Apr-16 Agt-17 Des-18

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 241
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Secara keseluruhan, Indonesia mampu menjaga stabilitas PDB per Kapita (dalam USD)
ekonomi dan ketahanan sistem keuangan dengan PDB
3.876 3.927
3.751 3.367
per kapita Indonesia mencapai USD3.927 di tahun 2018, 3.525 3.531
3.377
3.604

tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 2.977

Pertumbuhan kelas menengah dan besarnya populasi 2.245 2.350


1.922
usia produktif berpengaruh positif bagi perekonomian 1.648
1.321
1.116 1.167
domestik. 791
944

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

TINJAUAN KINERJA PERBANKAN INDONESIA TAHUN 2018

Kinerja Sektor Perbankan Indonesia (dalam triliun Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Total Aset 8.068 7.388 680 9,2%
Kredit 5.295 4.738 557 11,8%
Modal Kerja 2.512 2.223 289 13,0%
Investasi 1.309 1.180 129 10,9%
Konsumsi 1.474 1.335 139 10,4%
Dana Pihak Ketiga 5.630 5.289 341 6,4%
Giro 1.315 1.233 82 6,7%
Tabungan 1.825 1.701 124 7,3%
Deposito 2.490 2.355 135 5,7%

Pendapatan Bunga Bersih 377 358 19 5,3%


Pendapatan Operasional Lainnya 144 133 11 8,3%
Total Pendapatan Operasional 521 491 30 6,1%
Laba Bersih 150 131 19 14,3%

Marjin Bunga Bersih (NIM) 5,1% 5,3% na -20 bps


Tingkat Pengembalian atas Aset (ROA) 2,6% 2,5% na 10 bps
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 77,9% 78,6% na -70 bps
Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 94,8% 90,0% na 480 bps
Kredit Bermasalah (NPL) 2,4% 2,6% na -20 bps
Tingkat Kecukupan Modal (CAR) 23,0% 23,2% na -20 bps

Jumlah Bank (dalam Unit) 115 115 - -


Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Sepanjang tahun 2018, portofolio kredit perbankan Di sisi pendanaan, pertumbuhan dana pihak ketiga tercatat
Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan yang lebih sebesar 6,4% menjadi Rp5.630 triliun. Dana giro dan
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Portofolio kredit tabungan yang masing-masing tumbuh 6,7% dan 7,3%
tercatat sebesar Rp5.295 triliun per Desember 2018, atau menjadi Rp1.315 triliun dan Rp1.825 triliun. Sementara
tumbuh 11,8% dari posisi Desember 2017. Portofolio itu, dana deposito naik 5,7% menjadi Rp2.490 triliun.
kredit segmen modal kerja berkontribusi 47,5% terhadap Laju pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih rendah
total kredit, sedangkan kredit investasi dan konsumsi dibandingkan kenaikan kredit telah memperketat posisi
masing-masing berkontribusi 24,7% dan 27,8%. Kredit likuiditas perbankan. Rasio kredit terhadap dana pihak
modal kerja meningkat 13,0% menjadi Rp2.512 triliun, ketiga (Loan to Deposit Ratio – LDR) sektor perbankan
sementara itu kredit investasi dan konsumsi masing- mencapai 94,8%, meningkat dari 90,0% pada tahun
masing tumbuh 10,9% dan 10,4% menjadi Rp1.309 triliun sebelumnya. Ke depan, perbankan nasional perlu terus
dan Rp1.474 triliun pada akhir tahun 2018. memperhatikan kondisi likuiditasnya yang merupakan
faktor penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis
yang berkelanjutan.
Laporan Tahunan 2018
242 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Rentabilitas perbankan nasional menunjukkan TINJAUAN KINERJA KEUANGAN BCA TAHUN 2018
kinerja positif pada tahun 2018 yang ditandai dengan
pertumbuhan total pendapatan operasional maupun laba BCA melaporkan pencapaian kinerja yang solid pada
bersih. Total pendapatan operasional yang terdiri dari tahun 2018 dengan pertumbuhan profitabilitas didukung
pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional oleh kenaikan portofolio kredit dan dana pihak ketiga.
lainnya mencapai sebesar Rp521 triliun, meningkat Portofolio kredit tumbuh sebesar 15,1%, lebih tinggi
6,1%. Pendapatan bunga bersih tumbuh 5,3% menjadi dari pertumbuhan rata-rata industri perbankan, menjadi
Rp377 triliun ditopang oleh kenaikan volume kredit Rp538,1 triliun dengan NPL yang tetap terjaga sebesar
meskipun Net Interest Margin (NIM) tercatat lebih 1,4% pada akhir tahun 2018. Sementara itu, dana giro
rendah. NIM turun menjadi 5,1% dibandingkan tahun dan tabungan (Current Accounts and Savings Accounts
sebelumnya yang sebesar 5,3%. Meskipun suku bunga – CASA) meningkat 8,9% menjadi Rp483,0 triliun dan
mengalami kenaikan di tahun 2018, namun belum dapat berkontribusi 76,7% terhadap total dana pihak ketiga
meningkatkan NIM perbankan. Hal ini disebabkan oleh BCA. Ditopang oleh pertumbuhan CASA, dana pihak
dampak dari penurunan suku bunga yang cukup signifikan ketiga meningkat 8,4% menjadi Rp629,8 triliun. Rasio
di tahun-tahun sebelumnya dan lebih agresifnya sektor kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) dan
perbankan dalam menaikkan suku bunga deposito rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit
dibandingkan suku bunga kredit di tahun 2018. Adapun Ratio – LDR) berada pada tingkat yang memadai, masing-
pendapatan operasional lainnya meningkat 8,3% menjadi masing sebesar 23,4% dan 81,6%.
Rp144 triliun.
Laba bersih tumbuh sebesar 10,9% mencapai Rp25,9
Beban operasional sektor perbankan, dimana di dalamnya triliun pada tahun 2018 yang didukung oleh peningkatan
terdapat beban cadangan kredit bermasalah, tercatat pendapatan operasional sebesar 10,6%, sedangkan beban
sebesar Rp335 triliun, tumbuh terkendali pada level 2,8%. operasional naik sebesar 9,8%. Adapun pembentukan
Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loans – NPL) biaya cadangan aset keuangan secara keseluruhan
perbankan menunjukkan perbaikan dan berada pada meningkat 1,7% menjadi Rp2,7 triliun. BCA mencatat rasio
level yang dapat ditoleransi, yaitu sebesar 2,4% pada profitabilitas yang baik dengan tingkat pengembalian
akhir tahun 2018 dibandingkan 2,6% pada akhir tahun atas aset (Return on Assets – ROA) sebesar 4,0% dan
sebelumnya. Meskipun demikian, kondisi kualitas kredit tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity –
tetap perlu diperhatikan, mempertimbangkan komposisi ROE) pada level 18,8%.
kredit kategori ‘dalam perhatian khusus’ perbankan secara
absolut masih meningkat dan kredit yang direstrukturisasi Berikut adalah uraian Laporan Keuangan BCA per
cukup tinggi. 31 Desember 2018. Laporan Keuangan tersebut telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Didukung pertumbuhan pendapatan operasional serta Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
laju beban operasional dan beban cadangan kredit PricewaterhouseCoopers) berdasarkan Standar Akuntansi
bermasalah yang terkendali, sektor perbankan nasional Keuangan di Indonesia dengan informasi keuangan telah
mencatat peningkatan laba bersih yang signifikan disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
sebesar 14,3% menjadi Rp150 triliun. Secara keseluruhan,
perbankan nasional menunjukkan kinerja rentabilitas
yang positif di mana tingkat pengembalian atas aset
(Return on Assets – ROA) tercatat sebesar 2,6%. Di samping
itu, sektor perbankan memiliki struktur permodalan yang
sehat, tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital
Adequacy Ratio – CAR) sebesar 23,0% pada akhir tahun
2018.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 243
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET

Total Aset
2018 2017 Naik / (turun)
miliar % terhadap miliar % terhadap miliar
Persentase
Rupiah Total Aset Rupiah Total Aset Rupiah
Kas dan Giro pada Bank Indonesia 65.240 7,9% 60.227 8,0% 5.013 8,3%
Giro pada Bank Lain 8.498 1,0% 9.094 1,2% (596) -6,6%
Penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain 31.683 3,8% 18.969 2,5% 12.714 67,0%
Efek-efek 118.294 14,3% 140.350 18,7% (22.056) -15,7%
Efek-efek untuk Tujuan Investasi 109.081 13,2% 131.091 17,5% (22.010) -16,8%
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 9.213 1,1% 9.259 1,2% (46) -0,5%
Kredit yang Diberikan - bruto 538.100 65,2% 467.509 62,3% 70.591 15,1%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kredit (13.569) -1,6% (13.244) -1,8% (325) 2,5%
Aset Tetap 19.337 2,4% 16.869 2,3% 2.468 14,6%
Lainnya 57.205 6,9% 50.546 6,8% 6.659 13,2%
Total Aset 824.788 100,0% 750.320 100,0% 74.468 9,9%

BCA mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank pemerintah dan instrumen-instrumen jangka pendek
terkemuka di Indonesia dengan total aset mencapai yang likuid dan berisiko rendah, terutama penempatan
Rp824,8 triliun pada akhir tahun 2018, tumbuh 9,9% dari pada efek-efek yang di dalamnya termasuk surat berharga
Rp750,3 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan yang diterbitkan Bank Indonesia. Portofolio aset produktif
ini terutama tercatat pada pos penyaluran kredit yang (bruto) yang merupakan 89,0% dari total aset, mencapai
merupakan komponen mayoritas dari total aset. Selain Rp734,4 triliun pada akhir tahun 2018 atau meningkat
portofolio kredit, sebagian besar aset merupakan obligasi 9,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Total Aset Produktif - bruto


2018 2017 Naik / (turun)
miliar % terhadap miliar % terhadap miliar
Persentase
Rupiah Total Aset Rupiah Total Aset Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain 31.683 3,8% 18.969 2,5% 12.714 67,0%
Efek-efek* 117.739 14,3% 140.578 18,7% (22.839) -16,2%
Efek-efek untuk Tujuan Investasi* 108.526 13,2% 131.316 17,5% (22.790) -17,4%
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 9.213 1,1% 9.262 1,2% (49) -0,5%
Kredit yang Diberikan 538.100 65,2% 467.509 62,3% 70.591 15,1%
Piutang Pembiayaan Konsumen dan
8.156 1,0% 9.068 1,2% (912) -10,1%
Investasi Sewa Pembiayaan
Lainnya 38.723 4,7% 36.111 4,9% 2.612 7,2%
Total Aset Produktif 734.401 89,0% 672.235 89,6% 62.166 9,2%
* Nilai Efek-efek untuk Tujuan Investasi (bruto) yang tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang diaudit sebesar Rp109.172 miliar pada tahun 2018 dan
Rp131.611 miliar pada tahun 2017 termasuk investasi dalam bentuk saham sebesar Rp646 miliar pada tahun 2018 dan Rp295 miliar pada tahun 2017.

KAS, GIRO PADA BANK INDONESIA, DAN GIRO BCA memastikan posisi kas tetap terjaga pada level
PADA BANK LAIN yang memadai untuk memenuhi kebutuhan transaksi
Posisi kas dan giro pada Bank Indonesia tercatat sebesar nasabah dalam bentuk uang tunai. Sementara itu, dalam
Rp65,2 triliun pada akhir tahun 2018, meningkat 8,3% mengelola posisi giro pada Bank Indonesia, BCA menjaga
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada pos tersebut, rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dalam Rupiah
saldo kas mencapai Rp21,7 triliun sedangkan giro pada dan valuta asing sesuai ketentuan Bank Indonesia yang
Bank Indonesia mencapai Rp43,5 triliun. masing-masing di atas 6,5% dan 8%. Secara gabungan,
posisi kas dan giro pada Bank Indonesia memberikan
kontribusi sebesar 7,9% terhadap total aset pada
tahun 2018.
Laporan Tahunan 2018
244 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada akhir tahun 2018 giro pada bank lain tercatat sebesar Rp8,5 triliun, turun 6,6%. Sebagian besar penempatan dana
BCA di pos giro pada bank lain merupakan penempatan dana di bank-bank ternama luar negeri.

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN


Pada akhir tahun 2018 penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain naik 67,0% menjadi sebesar Rp31,7 triliun,
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp19,0 triliun. Sebagian besar penempatan tersebut merupakan
penempatan pada instrumen term deposit Bank Indonesia, sesuai dengan strategi pengelolaan likuiditas BCA yang
mengutamakan penempatan pada instrumen jangka pendek. Term deposit Bank Indonesia merupakan salah satu
instrumen yang tersedia di pasar untuk penempatan jangka pendek di tahun 2018.

EFEK-EFEK

Efek-efek (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Efek-efek untuk Tujuan Investasi 109.081 131.091 (22.010) -16,8%
SBBI, SDBI & SBI Syariah 20.153 35.587 (15.434) -43,4%
Obligasi Pemerintah 58.327 70.426 (12.099) -17,2%
Efek-efek Lainnya 30.601 25.078 5.523 22,0%
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 9.213 9.259 (46) -0,5%
Total 118.294 140.350 (22.056) -15,7%

Portofolio efek-efek mencapai Rp118,3 triliun pada akhir investasi BCA berupa obligasi pemerintah yang jatuh
tahun 2018, turun 15,7% dari Rp140,4 triliun pada tahun tempo. Memperhatikan kondisi pasar yang dinamis, BCA
sebelumnya. Penurunan ini sejalan dengan peningkatan mengatur irama pembelian kembali obligasi pemerintah
alokasi dana untuk penyaluran kredit serta pos di sepanjang tahun 2018. BCA melakukan penempatan
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain. dana pada instrumen bertenor pendek di awal tahun
dan melakukan reinvestasi obligasi pemerintah secara
Efek-efek untuk Tujuan Investasi bertahap seiring dengan meningkatnya imbal hasil pasar
Mayoritas efek-efek merupakan kategori ‘untuk obligasi. Adapun berdasarkan kategori suku bunga,
tujuan investasi’ yaitu sebesar Rp109,1 triliun. Secara obligasi pemerintah yang dimiliki BCA seluruhnya bersuku
keseluruhan, pos tersebut mengalami penurunan sejalan bunga tetap, sejalan dengan ketersediaan di pasar.
dengan besarnya obligasi pemerintah yang jatuh tempo
serta penurunan penempatan pada surat berharga yang Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali
diterbitkan Bank Indonesia yang terdiri dari SBBI, SDBI & Efek-efek ‘yang dibeli dengan janji dijual kembali’
SBI Syariah. Sementara itu, komponen lainnya mengalami (reverse repo) tercatat sebesar Rp9,2 triliun yang sebagian
peningkatan terutama berasal dari kenaikan pada unit besar merupakan instrumen dengan underlying atau
penyertaan reksa dana dan obligasi korporasi yang instrumen yang mendasari berupa obligasi pemerintah.
sebagian besar terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh Portofolio reverse repo tidak jauh berbeda dibandingkan
bank-bank terkemuka di Indonesia. dengan posisi pada tahun sebelumnya. Penempatan
pada instrumen ini merupakan penempatan dana jangka
Obligasi pemerintah merupakan komposisi terbesar dari pendek yang turut mendukung posisi likuiditas BCA,
pos efek-efek untuk tujuan investasi atau berkontribusi di samping penempatan jangka pendek pada surat
sebesar 53,5%. Sebagian besar obligasi pemerintah yang berharga SBBI, SDBI dan SBI Syariah yang diterbitkan oleh
dimiliki BCA memiliki tenor kurang dari 5 tahun. Pada Bank Indonesia.
awal tahun 2018 terdapat sejumlah besar instrumen

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 245
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

KREDIT Pertumbuhan Kredit BCA


Portofolio kredit BCA meningkat 15,1% menjadi Rp538,1 (dalam miliar Rupiah)

triliun pada tahun 2018, terutama ditopang oleh


538.100
permintaan atas kredit modal kerja dan investasi dari
467.509
segmen korporasi, komersial dan UKM. Pertumbuhan 415.896
387.643
portofolio kredit BCA relatif lebih tinggi dari rata-rata 346.563
sektor perbankan yang sebesar 11,8%. Dengan kenaikan
portofolio kredit tersebut, BCA mempertahankan
posisinya sebagai Bank penyedia kredit terbesar ketiga di
Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 10,2% pada akhir
2018, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang
sebesar 9,9%. 2014 2015 2016 2017 2018

BCA membukukan pertumbuhan yang positif di semua segmen kredit BCA. Segmen kredit korporasi meningkat 20,4%
menjadi Rp213,3 triliun dan kredit komersial & UKM tumbuh 15,4% menjadi Rp190,0 triliun. Sementara itu, pertumbuhan
segmen kredit konsumer tercatat sebesar 7,2% menjadi Rp131,7 triliun.

Komposisi Penyaluran Kredit berdasarkan Segmen (tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah)
Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Korporasi 213.356 177.277 36.079 20,4%
Komersial & UKM 189.960 164.661 25.299 15,4%
Konsumer 131.671 122.855 8.816 7,2%
KPR 78.780 73.025 5.755 7,9%
KKB 39.998 38.302 1.696 4,4%
Kartu Kredit 12.893 11.528 1.365 11,8%
Pinjaman Karyawan 2.927 2.827 100 3,5%
Total 537.914 467.620 70.294 15,0%

Berdasarkan jenisnya, kredit modal kerja tumbuh 15,7% kredit investasi turut didukung oleh penyaluran kredit
menjadi Rp255,3 triliun pada tahun 2018. Kredit modal untuk keperluan proyek-proyek infrastruktur, di samping
kerja merupakan komponen terbesar pada portofolio meningkatnya permintaan kredit investasi di sektor
kredit BCA. Sementara itu, BCA mencatat pertumbuhan swasta. Kredit konsumsi dan pinjaman karyawan masing-
kredit investasi sebesar 22,2% menjadi Rp148,2 triliun masing meningkat sebesar 7,2% dan 3,5% menjadi
pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Rp131,7 triliun dan Rp2,9 triliun.
tahun sebelumnya yang sebesar 11,1%. Pertumbuhan

Komposisi Penyaluran Kredit berdasarkan Jenis Kredit


2018 2017 Naik / (turun)
miliar miliar miliar
Komposisi Komposisi Persentase
Rupiah Rupiah Rupiah
Modal Kerja 255.323 47,5% 220.604 47,2% 34.719 15,7%
Investasi 148.179 27,5% 121.223 25,9% 26.956 22,2%
Konsumsi (termasuk Kartu Kredit) 131.671 24,5% 122.855 26,3% 8.816 7,2%
Pinjaman Karyawan 2.927 0,5% 2.827 0,6% 100 3,5%
Total 538.100 100,0% 467.509 100,0% 70.591 15,1%

Laporan Tahunan 2018


246 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA secara konsisten menyalurkan kredit secara terdiversifikasi ke berbagai sektor industri yang potensial guna
meminimalisasi risiko konsentrasi. Penyaluran kredit BCA pada 10 sektor industri terbesar mencakup 55,9% dari total
keseluruhan kredit. Adapun komposisi sektor jasa keuangan mengalami peningkatan sejalan dengan permintaan kredit
yang lebih besar dari bank-bank ternama.

Top 10 Sektor Industri Segmen Korporasi, Komersial dan UKM (berdasarkan klasifikasi internal BCA)*
2018 2017
Jasa Keuangan 8,0% 5,6%
Perkebunan dan Pertanian 7,5% 7,9%
Bahan Bangunan dan Besi Konstruksi Lainnya 6,7% 6,8%
Distribusi, Retailer dan Toserba 6,6% 7,6%
Properti dan Konstruksi 5,2% 5,0%
Otomotif dan Alat Transportasi 5,0% 5,7%
Makanan dan Minuman 4,5% 4,9%
Tekstil dan Produk Tekstil 4,5% 4,5%
Bahan Kimia dan Plastik 4,2% 4,4%
Transportasi dan Logistik 3,7% 4,1%
Total 55,9% 56,5%
* Tanpa kredit konsumer dan kredit pegawai
Catatan: Pengelompokkan kredit di atas adalah berdasarkan sektor industri internal BCA, berbeda dengan catatan Laporan Keuangan Audit yang mengacu kepada kategori
Laporan Bank Umum sesuai ketentuan regulator.

Berdasarkan mata uang, mayoritas portofolio kredit (USD2,2 miliar) dan berkontribusi sebesar 6,0% terhadap
BCA adalah dalam bentuk Rupiah, sesuai dengan total kredit. Kenaikan portofolio kredit dalam mata uang
sumber pendanaan inti BCA yang mayoritas merupakan asing turut didukung oleh depresiasi nilai tukar Rupiah
Rupiah. Penyaluran kredit BCA dalam mata uang terhadap mata uang USD. BCA menerapkan pembatasan
Rupiah mencapai Rp505,9 triliun, meningkat 15,2% atau penyaluran kredit dalam mata uang asing sesuai dengan
berkontribusi 94,0% terhadap total kredit pada tahun risk appetite BCA dan lebih ditujukan pada debitur yang
2018. Sementara itu, portofolio kredit dalam valuta memiliki bisnis dengan pendapatan utama dalam valuta
asing meningkat sebesar 13,5% menjadi Rp32,2 triliun asing.

Kualitas Kredit
Di tengah kenaikan permintaan kredit pada tahun 2018, BCA tetap menjaga kualitas kredit yang sehat. Dengan
penerapan prinsip kehati-hatian, BCA dapat mempertahankan portofolio kredit yang berkualitas dengan rasio kredit
bermasalah (gross Non-Performing Loans – NPL) sebesar 1,4%, lebih rendah dibandingkan rata-rata sektor perbankan
yang berada pada level 2,4%.

Kredit berdasarkan Kolektibilitas* (tidak konsolidasi)


2018 2017
miliar % terhadap miliar % terhadap
Rupiah Kredit Rupiah Kredit
Performing Loan 530.320 98,6% 460.675 98,5%
Lancar 520.654 96,8% 453.953 97,1%
Dalam Perhatian Khusus 9.666 1,8% 6.722 1,4%
NPL 7.594 1,4% 6.945 1,5%
Kurang Lancar 1.678 0,3% 1.987 0,4%
Diragukan 1.185 0,2% 686 0,2%
Macet 4.731 0,9% 4.272 0,9%
Total Kredit 537.914 100,0% 467.620 100,0%
Rasio NPL – bruto 1,4% na 1,5% na
Rasio NPL – bersih 0,4% na 0,4% na
Cadangan / NPL 178,7% na 190,7% na
* Meskipun pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai tidak menggunakan perhitungan kolektabilitas, namun perhitungan tersebut masih diperlukan untuk
menghitung rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio - CAR) mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 247
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sementara itu, kredit dalam perhatian khusus tercatat tersebut sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit
sebesar Rp9,7 triliun pada akhir tahun 2018, meningkat konsumer. Pembayaran kredit konsumer yang bersifat
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar angsuran mengakibatkan setiap bulannya terdapat
Rp6,7 triliun. Kredit dalam perhatian khusus meningkat nasabah yang mengalami keterlambatan bayar. Mayoritas
di semua segmen kredit. Sebesar 47,1% dari kredit dari kredit konsumer kategori dalam perhatian khusus
dalam perhatian khusus berasal dari segmen konsumer. merupakan keterlambatan pembayaran kredit dengan
Kenaikan kredit konsumer dalam perhatian khusus tunggakan kurang dari 30 hari.

Rasio NPL berdasarkan Segmen Rasio NPL Kredit Konsumer


(tidak konsolidasi) (tidak konsolidasi)

2017 2017

2018 2018
1,8% 3,0% 3,1%
1,6%
1,4%
1,3%
1,2% 1,9% 1,9%
1,0%
1,0% 1,1%
0,9%
0,6%

Komersial
Korporasi dan UKM Konsumer KPR KKB - Motor KKB- Mobil Kartu Kredit

Pada tahun 2018 BCA membentuk cadangan kredit sebesar Rp2,6 triliun, meningkat 44,4% sehingga posisi cadangan
kredit menjadi sebesar Rp13,6 triliun. BCA memiliki posisi cadangan kredit yang memadai sebesar 178,7% dari total
kredit bermasalah atau 2,5% dari total portofolio kredit Bank.

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Saldo awal tahun 13.244 12.505 739 5,9%
Penambahan cadangan selama tahun berjalan 2.645 1.832 813 44,4%
Penghapusbukuan kredit selama tahun berjalan (-/-) 2.498 1.334 1.164 87,3%
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan 147 235 (88) -37,4%
Selisih kurs 31 6 25 416,7%
Saldo akhir tahun 13.569 13.244 325 2,5%

BCA senantiasa melihat perkembangan usaha dan Pada akhir tahun 2018, BCA melakukan proses
melakukan pemantauan kinerja bisnis para nasabah. restrukturisasi dimana portofolio kredit yang di
Secara proaktif, BCA melakukan restrukturisasi kredit restrukturisasi meningkat 21,6% menjadi Rp8,0 triliun.
terhadap nasabah yang memiliki prospek bisnis yang Sebagian besar kredit yang direstrukturisasi tersebut
positif dalam jangka panjang namun saat ini mengalami merupakan kategori kolektibilitas 1 dan 2 (‘Lancar’
kesulitan keuangan. Restrukturisasi di BCA umumnya dan ‘Dalam Perhatian Khusus’), terutama pada segmen
dilakukan dengan memperpanjang tenor pinjaman untuk korporasi dan komersial dengan bidang usaha bahan
meringankan pembayaran kredit nasabah. bangunan dan besi konstruksi lainnya; perhotelan dan
resort; serta transportasi dan logistik.

Laporan Tahunan 2018


248 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kredit yang Direstrukturisasi (tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Performing Loan 5.650 4.371 1.279 29,3%
Lancar 2.903 3.141 (238) -7,6%
Dalam Perhatian Khusus 2.747 1.230 1.517 123,3%
NPL 2.336 2.197 139 6,3%
Kurang Lancar 1.168 726 442 60,9%
Diragukan 173 274 (101) -36,9%
Macet 995 1.197 (202) -16,9%
Total Kredit yang Direstrukturisasi 7.986 6.568 1.418 21,6%
Total Portofolio Kredit 537.914 467.620 70.294 15,0%
% Kredit yang Direstrukturisasi terhadap Total Portofolio Kredit 1,5% 1,4% na na

Pada tahun 2018 BCA melakukan penghapusbukuan hutang yang rendah, terutama di sektor jasa angkutan
kredit (written-off) sebesar Rp2,5 triliun, meningkat laut dan distribusi peralatan telekomunikasi. Adapun
dibandingkan Rp1,3 triliun pada tahun sebelumnya. rasio kredit yang dihapusbukukan terhadap outstanding
Sebagian besar peningkatan write off berasal dari kredit BCA tercatat sebesar 0,46% pada akhir tahun 2018,
beberapa kredit korporasi dengan prospek pelunasan meningkat dibandingkan 0,29% pada akhir tahun 2017.

Rincian Penghapusbukuan Kredit (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Korporasi 788 - 788 na
Komersial 626 378 248 65,6%
UKM 44 72 (28) -38,9%
Konsumer 1.040 884 156 17,6%
KPR 170 21 149 709,5%
KKB Mobil 214 157 57 36,3%
KKB Motor 187 255 (68) -26,7%
Kartu Kredit 469 451 18 4,0%
Total 2.498 1.334 1.164 87,3%

BCA secara konsisten menyalurkan kredit secara prudent ASET TETAP


untuk menjaga kualitas kredit yang sehat serta melakukan Pada tahun 2018 aset tetap BCA meningkat 14,6%
stress testing dengan berbagai skenario. Secara umum menjadi sebesar Rp19,3 triliun. Sebagian besar aset tetap
hasil stress test menunjukkan bahwa posisi likuiditas dan BCA adalah dalam bentuk tanah, serta investasi berupa
permodalan BCA dan entitas anak cukup memadai dalam ATM, EDC, investasi terkait teknologi informasi dan aset
mengantisipasi kerugian dari potensi risiko-risiko yang tetap pendukung jaringan lainnya yang dicatat pada
dihadapi, berdasarkan skenario-skenario yang disusun. pos perlengkapan dan peralatan kantor. Investasi pada
infrastruktur teknologi informasi semakin penting dalam
mendukung keunggulan BCA dalam perbankan transaksi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 249
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

LIABILITAS

Liabilitas (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun) Komposisi
2018 2017
Nominal Persentase 2018 2017

Dana Pihak Ketiga 629.812 581.115 48.697 8,4% 93,6% 93,9%


Giro 166.822 151.250 15.572 10,3% 24,8% 24,4%
Tabungan 316.182 292.416 23.766 8,1% 47,0% 47,3%
Deposito 146.808 137.449 9.359 6,8% 21,8% 22,2%
Simpanan dari Bank-Bank Lain 6.495 5.758 737 12,8% 1,0% 0,9%
Utang Akseptasi 5.843 5.800 43 0,7% 0,9% 0,9%
Efek-Efek Utang yang Diterbitkan 240 610 (370) -60,7% 0,0% 0,1%
Pinjaman yang Diterima 2.093 3.041 (948) -31,2% 0,3% 0,5%
Beban yang Masih harus dibayar dan Liabilitas Lain-lain 15.026 10.929 4.097 37,5% 2,2% 1,8%
Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja 6.406 6.507 (101) -1,6% 0,9% 1,1%
Obligasi Subordinasi 500 - 500 na 0,1% 0,0%
Kewajiban Lainnya 6.620 5.158 1.462 28,3% 1,0% 0,8%
Total Liabilitas 673.035 618.918 54.117 8,7% 100,0% 100,0%

Liabilitas BCA tercatat sebesar Rp673,0 triliun pada tahun Pada akhir tahun 2018 dana pihak ketiga BCA tumbuh
2018, meningkat 8,7% dibandingkan tahun 2017 yang 8,4% menjadi Rp629,8 triliun dibandingkan tahun 2017.
sebesar Rp618,9 triliun. Dalam komposisi liabilitas BCA, Kenaikan ini terutama ditopang oleh dana giro dan
dana pihak ketiga merupakan komponen terbesar yaitu tabungan yang berkontribusi sebesar 76,7% dari total
93,6% terhadap total liabilitas. dana pihak ketiga, sementara dana deposito berkontribusi
sebesar 23,3%.

DANA PIHAK KETIGA

Dana Pihak Ketiga


2018 2017 Naik / (turun) Suku Bunga Rata-rata

miliar miliar miliar Naik /


Komposisi Komposisi Persentase 2018 2017
Rupiah Rupiah Rupiah (turun)
Giro 166.822 26,5% 151.250 26,0% 15.572 10,3%
Rupiah 146.254 23,2% 132.751 22,8% 13.503 10,2% 0,9% 1,0% -0,1%
Valuta Asing 20.568 3,3% 18.499 3,2% 2.069 11,2% 0,1% 0,1% 0,0%
Tabungan 316.182 50,2% 292.416 50,3% 23.766 8,1%
Rupiah 302.006 48,0% 278.716 48,0% 23.290 8,4% 0,8% 1,0% -0,2%
Valuta Asing 14.176 2,2% 13.700 2,3% 476 3,5% 0,2% 0,2% 0,0%
Jumlah Dana Rekening Transaksi 483.004 76,7% 443.666 76,3% 39.338 8,9%
(CASA)
Deposito 146.808 23,3% 137.449 23,7% 9.359 6,8%
Rupiah 133.461 21,2% 125.223 21,6% 8.238 6,6% 4,7% 5,2% -0,5%
Valuta Asing 13.347 2,1% 12.226 2,1% 1.121 9,2% 0,9% 0,6% 0,3%
Jumlah Dana Pihak Ketiga 629.812 100,0% 581.115 100,0% 48.697 8,4%
Rupiah 581.721 92,4% 536.690 92,4% 45.031 8,4% 1,7% 2,0% -0,3%
Valuta Asing 48.091 7,6% 44.425 7,6% 3.666 8,3% 0,4% 0,3% 0,1%

Laporan Tahunan 2018


250 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Giro dan Tabungan (CASA) ditargetkan untuk segmen generasi muda. Berkat
BCA senantiasa melakukan investasi yang terukur dalam kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan
pengembangan produk dan layanan payment settlement. transaksi BCA, dana tabungan meningkat 8,1% menjadi
Secara konsisten BCA memfasilitasi kemudahan nasabah Rp316,2 triliun pada akhir tahun 2018. Adapun komposisi
dalam bertransaksi dengan memperkuat infrastruktur tabungan dalam denominasi Rupiah mencapai 95,5% dari
jaringan cabang dan berbagai layanan digital. Dengan total dana tabungan, sedangkan sebesar 4,5% merupakan
pengembangan bisnis inti dalam perbankan transaksi, denominasi valuta asing.
BCA mempertahankan kepercayaan para nasabah,
memperluas ekosistem layanan payment settlement dan BCA memiliki struktur dana CASA yang stabil (sticky
memperkokoh keunggulan dalam penghimpunan dana funds) yang mendukung posisi dana Bank. Dana yang
CASA sebagai sumber pendanaan inti. mayoritas berupa CASA telah memberikan strukur
pendanaan dengan beban bunga yang cukup rendah.
Pada akhir tahun 2018 dana CASA tumbuh 8,9% menjadi Untuk mengelola dana CASA tersebut, terdapat beban
Rp483,0 triliun dengan pangsa pasar mencapai 15,4%, operasional yang cukup tinggi dalam mendukung
lebih tinggi dibandingkan 15,1% pada tahun sebelumnya. pengembangan infrastruktur perbankan transaksi seperti
Dana giro mengalami peningkatan 10,3% menjadi investasi dalam teknologi informasi, jaringan kantor
Rp166,8 triliun pada tahun 2018 dibandingkan Rp151,3 cabang, penambahan EDC dan ATM serta penyempurnaan
triliun pada tahun 2017. Dari total dana giro, sebesar layanan internet dan mobile banking.
87,7% merupakan dana dalam mata uang Rupiah dan
12,3% dalam mata uang asing. Guna melayani kebutuhan Deposito
transaksi nasabah pebisnis, produk giro dilengkapi dengan Dana deposito berperan sebagai penyeimbang posisi
fasilitas pembayaran menggunakan cek dan bilyet giro pendanaan BCA. Pada akhir tahun 2018, dana deposito BCA
serta fasilitas perbankan elektronik seperti internet dan meningkat 6,8% menjadi Rp146,8 triliun dibandingkan
mobile banking. tahun sebelumnya yang sebesar Rp137,4 triliun. Setelah
mengalami tren penurunan dana deposito sejak triwulan
Bagi para nasabah individu, BCA menyediakan ragam IV 2017, dana deposito kembali meningkat pada semester
produk tabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan II 2018 sejalan dengan kenaikan suku bunga deposito.
nasabah. ‘Tahapan’ merupakan produk tabungan yang
digunakan sebagai rekening transaksi di berbagai segmen Sejalan dengan kondisi pasar, BCA meningkatkan suku
individu. BCA telah mengembangkan produk ‘Tahapan’ bunga deposito secara bertahap pada tahun 2018. Suku
menjadi beberapa variant sesuai dengan segmentasi bunga maksimum deposito 1 bulan naik 175 basis point
nasabah. Produk ‘Tahapan Gold’ disediakan untuk para di sepanjang tahun 2018. Adapun rata-rata cost of funds
nasabah individu pebisnis, sedangkan ‘Tahapan Xpresi’ deposito pada tahun 2018 tercatat sebesar 4,35%.

Deposito berdasarkan Jangka Waktu


2018 2017 Naik / (turun)
miliar miliar miliar
Komposisi Komposisi Persentase
Rupiah Rupiah Rupiah
1 Bulan 86.611 59,0% 88.027 64,0% (1.416) -1,6%
3 Bulan 41.195 28,1% 40.699 29,6% 496 1,2%
6 Bulan 14.888 10,1% 4.940 3,6% 9.948 201,4%
12 Bulan 4.114 2,8% 3.783 2,8% 331 8,7%
Total 146.808 100,0% 137.449 100,0% 9.359 6,8%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 251
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

EKUITAS

Ekuitas (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun) Komposisi
2018 2017
Nominal Persentase 2018 2017

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.541 1.541 - 0,0% 1,0% 1,2%
Tambahan modal disetor 5.549 5.549 - 0,0% 3,6% 4,2%
Surplus revaluasi aset tetap 8.752 6.588 2.164 32,8% 5,8% 5,0%
Saldo Laba 135.569 115.998 19.571 16,9% 89,3% 88,3%
Telah ditentukan penggunaannya 1.697 1.464 233 15,9% 1,1% 1,1%
Belum ditentukan penggunaannya 133.872 114.534 19.338 16,9% 88,2% 87,2%
Komponen Ekuitas Lainnya 248 1.628 (1.380) -84,8% 0,2% 1,2%
Kepentingan Non Pengendali 94 98 (4) -4,1% 0,1% 0,1%
Total Ekuitas 151.753 131.402 20.351 15,5% 100,0% 100,0%

BCA membukukan total ekuitas sebesar Rp151,8 triliun, Seiring dengan pertumbuhan kredit BCA, pada tahun
meningkat 15,5%. Pertumbuhan ekuitas ini terutama 2018 Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) meningkat
didukung oleh kenaikan saldo laba sebesar 16,9% menjadi 14,2% menjadi Rp633,6 triliun. Dengan pertumbuhan
Rp135,6 triliun. Pertumbuhan ekuitas dapat mengimbangi ekuitas yang dapat mengimbangi peningkatan ATMR,
kenaikan portofolio kredit BCA. Dalam satu dekade, rata- BCA menjaga posisi permodalan yang sehat dengan rasio
rata pertumbuhan kredit BCA mencapai 16,9%. kecukupan modal/kewajiban penyediaan modal minimum
(Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 23,4% pada
tahun 2018.

LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Pendapatan Operasional 63.034 56.982 6.052 10,6%
Pendapatan Bunga Bersih 45.291 41.827 3.464 8,3%
Pendapatan Bunga 56.767 53.768 2.999 5,6%
Beban Bunga (11.476) (11.941) 465 -3,9%
Pendapatan Operasional selain Bunga 17.743 15.155 2.588 17,1%
Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (2.676) (2.633) (43) 1,7%
Beban Operasional (27.651) (25.190) (2.461) 9,8%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 32.707 29.159 3.548 12,2%
Laba Bersih 25.852 23.321 2.531 10,9%
Pendapatan / (Beban) Komprehensif Lainnya 910 755 155 20,5%
Total Laba Komprehensif 26.762 24.076 2.686 11,2%
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 25.855 23.310 2.545 10,9%
Kepentingan Non-Pengendali (3) 11 (14) na
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 26.766 24.064 2.702 11,2%
Kepentingan Non-Pengendali (4) 12 (16) na

BCA membukukan kenaikan laba bersih sebesar 10,9% menjadi Rp25,9 triliun pada tahun 2018. Pencapaian tersebut
didukung oleh pertumbuhan bisnis, upaya efisiensi serta kualitas aset yang terjaga.

Laporan Tahunan 2018


252 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendapatan Bunga Bersih (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Pendapatan Bunga 56.767 53.768 2.999 5,6%
Kredit 43.519 40.014 3.505 8,8%
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain 941 874 67 7,7%
Efek-efek 7.600 8.603 (1.003) -11,7%
Pembiayaan Konsumen dan Investasi Sewa Pembiayaan 3.016 3.077 (61) -2,0%
Lainnya (termasuk bagi hasil Syariah) 1.691 1.200 491 40,9%
Beban Bunga 11.476 11.941 (465) -3,9%
Giro 1.399 1.274 125 9,8%
Tabungan 2.379 2.632 (253) -9,6%
Deposito 5.902 6.346 (444) -7,0%
Lainnya (termasuk beban Syariah) 1.796 1.689 107 6,3%
Pendapatan Bunga Bersih 45.291 41.827 3.464 8,3%

Pendapatan Bunga
Pada tahun 2018 pendapatan bunga BCA meningkat 5,6% memberikan kontribusi terbesar yaitu 76,7% dari total
menjadi Rp56,8 triliun yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga. Di samping itu, BCA juga memiliki
kredit yang signifikan dan tren kenaikan suku bunga di komposisi pendapatan bunga yang cukup besar dari
semester II 2018. Pendapatan bunga dari portofolio kredit penempatan dana pada efek-efek.

Komposisi Pendapatan Bunga

13,4% 16,0%

5,3% 5,7%

1,6% 1,6%
3,0% 2,3%

76,7% 2018 74,4% 2017

Rp 56.767 miliar Rp 53.768 miliar

Kredit Pembiayaan Konsumen dan Investasi Sewa Pembiayaan Lainnya (termasuk bagi hasil Syariah)

Efek-efek Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain

Pendapatan Bunga Kredit meningkat 8,8% menjadi sebesar 15,4%. Meskipun telah dilakukan peningkatan
Rp43,5 triliun pada tahun 2018, didukung oleh kenaikan suku bunga kredit pada semester II 2018, imbal hasil
volume kredit terutama di segmen bisnis yaitu korporasi (yield) kredit turun 54 basis point menjadi sebesar 8,84%
serta komersial dan UKM. Total portofolio kredit BCA sebagai dampak dari penurunan suku bunga kredit di
meningkat 15,1% di mana kredit korporasi membukukan tahun-tahun sebelumnya.
pertumbuhan sebesar 20,4% dan kredit komersial & UKM

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 253
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendapatan Bunga dari Penempatan pada Bank Indonesia Pendapatan Bunga Lainnya meningkat 40,9% menjadi
dan Bank-bank Lain tumbuh 7,7% menjadi Rp941 miliar Rp1,7 triliun pada tahun 2018. Dalam pos tersebut,
pada tahun 2018. Sebagian besar pendapatan bunga terdapat komponen bagi hasil Syariah yang tumbuh
tersebut diperoleh dari instrumen penempatan jangka 17,6% menjadi Rp585 miliar sejalan dengan meningkatnya
pendek yang telah mengalami kenaikan suku bunga. portofolio pembiayaan Syariah. Di samping itu, terdapat
Dengan demikian, imbal hasil pada pos penempatan pada komponen pendapatan wesel tagih sebesar Rp533,6
Bank Indonesia dan bank-bank lain meningkat menjadi miliar, meningkat 46,2% terkait transaksi ekspor-impor.
3,8% pada tahun 2018, dibandingkan 3,5% pada tahun
2017. Imbal Hasil Aset Produktif (yield) pada tahun 2018
tercatat pada level 7,6%, dibandingkan 7,9% pada tahun
Pendapatan Bunga dari Efek-efek turun 11,7% menjadi sebelumnya. Setelah mengalami tren penurunan pada
Rp7,6 triliun pada tahun 2018. Penurunan ini terutama beberapa tahun sebelumnya, imbal hasil aset produktif
berasal dari volume penempatan dana yang lebih kecil terlihat mulai menunjukkan perbaikan pada semester II
pada instrumen obligasi pemerintah dan efek-efek yang 2018, didukung oleh kenaikan suku bunga penempatan
diterbitkan Bank Indonesia. Penurunan volume pada dana pada instrumen-instrumen jangka pendek dan
instrumen-instrumen tersebut sejalan dengan alokasi penyesuaian suku bunga kredit BCA.
dana yang lebih tinggi pada portofolio kredit.
Beban Bunga
Pendapatan Bunga Pembiayaan Konsumen dan Investasi Pada tahun 2018 BCA mencatat penurunan beban bunga
Sewa Pembiayaan (Leasing) turun sebesar 2,0% menjadi sebesar 3,9% menjadi Rp11,5 triliun. Berkat langkah
Rp3,0 triliun. Sebesar 80,6% pendapatan ini berasal dari proaktif BCA dalam pengelolaan suku bunga dana, beban
BCA Finance, entitas anak BCA yang bergerak di bidang bunga tetap terjaga di tengah pertumbuhan dana pihak
pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. Sementara ketiga tercatat sebesar 8,4%. Di samping itu, BCA juga
itu, sebesar 19,4% dari pos ini merupakan pendapatan mencatat beban bunga yang relatif kecil, berasal dari
yang berasal dari bisnis pembiayaan kendaraan bermotor obligasi subordinasi sebesar Rp500 miliar yang diterbitkan
roda dua, CS Finance. di semester II 2018.

Komposisi Beban Bunga

15,7% 14,1%

12,2% 10,7%

51,4%
2018 53,2%
2017

20,7% 22,0%

Rp 11.476 miliar Rp 11.941 miliar

Giro Tabungan Deposito Lainnya (termasuk beban Syariah)

Laporan Tahunan 2018


254 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban bunga dari dana giro meningkat sebesar 9,8% penurunan suku bunga deposito di tahun 2017. Cost of
menjadi Rp1,4 triliun. Sementara itu beban bunga dari funds deposito tercatat sebesar 4,35% pada tahun 2018.
dana tabungan turun 9,6% menjadi Rp2,4 triliun sejalan BCA secara bertahap menaikkan suku bunga deposito
dengan penurunan suku bunga tabungan secara total Rupiah dengan total kenaikan sebesar 175 basis point
sebesar 25 basis point pada tahun 2018. Cost of funds selama tahun 2018. Dengan kenaikan suku bunga tersebut,
giro dan tabungan masing-masing tercatat sebesar 0,84% dana deposito dan beban bunga mulai mengalami tren
dan 0,79%. Dengan memperkuat bisnis intinya dalam peningkatan terutama pada semester II 2018.
perbankan transaksi serta penyediaan layanan keuangan
yang komprehensif, BCA memperoleh kepercayaan Secara keseluruhan, BCA dapat menjaga cost of funds yang
nasabah dalam penghimpunan dana giro dan tabungan rendah sebesar 1,81% pada tahun 2018, dibandingkan
yang solid dengan cost of funds yang rendah. Meskipun 2,02% pada tahun sebelumnya.
demikian, BCA mengeluarkan beban operasional dan
investasi yang cukup besar, termasuk untuk inovasi layanan Pendapatan Bunga Bersih dan Marjin Bunga Bersih
digital serta guna mendukung peningkatan kapabilitas Pendapatan bunga bersih BCA meningkat 8,3% menjadi
dan ekspansi jaringan perbankan yang berkelanjutan. Rp45,3 triliun pada tahun 2018. Marjin bunga bersih
(Net Interest Margin - NIM) pada tahun 2018 tercatat
Adapun beban bunga deposito turun 7,0% menjadi sebesar 6,13%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun
Rp5,9 triliun yang merupakan pengaruh dari penurunan sebelumnya yang sebesar 6,19%.
dana deposito pada semester I 2018 dan dampak dari

Pendapatan Bunga Bersih Marjin Bunga Bersih - NIM


(dalam miliar Rupiah) (tidak konsolidasi)

Imbal Hasil (yield) Aset Produktif Cost of Funds

Marjin Bunga Bersih (NIM)


,3%
Ƌ8
6,19% 6,13%
45.291

41.827

7,87% 7,61%

2,02% 1,81%

2017 2018 2017 2018

Pendapatan Operasional selain Bunga


Pendapatan operasional selain bunga tumbuh 17,1% menjadi Rp17,7 triliun pada tahun 2018. Pendapatan provisi dan
komisi (fee-based income) memberikan kontribusi terbesar yaitu 67,6% dari total pendapatan operasional selain bunga,
sedangkan pendapatan transaksi perdagangan dan pendapatan operasional lainnya masing-masing berkontribusi
sebesar 15,8% dan 16,6%.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 255
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendapatan Operasional selain Bunga (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Pendapatan Provisi dan Komisi - bersih 11.996 10.386 1.610 15,5%
Pendapatan Transaksi Perdagangan - bersih 2.807 1.803 1.004 55,7%
Pendapatan Operasional Lainnya 2.940 2.966 (26) -0,9%
Pendapatan Operasional selain Bunga 17.743 15.155 2.588 17,1%

Pendapatan Provisi dan Komisi - bersih (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Simpanan dari nasabah 4.062 3.584 478 13,3%
Kredit yang diberikan 1.492 1.354 138 10,2%
Penyelesaian pembayaran (payment settlement) 1.560 1.472 88 6,0%
Kartu kredit 3.259 2.772 487 17,6%
Pengiriman uang, kliring dan inkaso 317 300 17 5,7%
Lainnya 1.308 906 402 44,4%
Total 11.998 10.388 1.610 15,5%
Beban provisi dan komisi (2) (2) - 0,0%
Pendapatan Provisi dan Komisi - bersih 11.996 10.386 1.610 15,5%

Pendapatan Provisi dan Komisi tumbuh cukup tinggi pada tahun 2018, terutama berasal dari provisi kredit
sebesar 15,5% menjadi Rp12,0 triliun pada tahun 2018. yang dibebankan terkait permohonan fasilitas kredit.
Keunggulan dalam perbankan transaksi telah mendukung
Bank dalam penghimpunan dana CASA dan memberikan Pendapatan Transaksi Perdagangan – bersih mengalami
kontribusi signifikan terhadap pendapatan provisi dan kenaikan sebesar 55,7% menjadi Rp2,8 triliun yang
komisi. terutama didukung oleh ‘kenaikan keuntungan
belum direalisasi nilai wajar aset keuangan untuk
Sumber pendapatan provisi dan komisi yang berasal dari diperdagangkan’ sejalan dengan peningkatan transaksi
pos simpanan dari nasabah tumbuh 13,3%. Sebesar 77,4% swap. Di tengah fluktuasi nilai tukar Rupiah, BCA
dari pendapatan simpanan dari nasabah merupakan menempatkan dana valuta asing pada Bank Indonesia
pendapatan administrasi bulanan atas rekening CASA. serta melakukan transaksi lindung nilai tukar melalui
Pendapatan administrasi bulanan tumbuh sejalan dengan pasar swap sell forward USD yang menghasilkan
kenaikan jumlah rekening sebesar 11,7% pada tahun pendapatan berupa premium swap. Besarnya pendapatan
2018. BCA juga mencatat peningkatan pendapatan pada ini bergantung terhadap kondisi pasar dan sepanjang
pos ‘kartu kredit’ didukung peningkatan transaksi kartu tahun 2018 kenaikan premi swap dipengaruhi oleh
kredit dan kenaikan aktivitas switching jaringan. fluktuasi nilai tukar Rupiah.

Adapun kenaikan pendapatan payment settlement relatif Pendapatan Operasional Lainnya relatif stabil sebesar
melambat dengan adanya alternatif layanan pembayaran Rp2,9 triliun pada tahun 2018. Pendapatan ini terutama
dari platform e-commerce dan fintech yang menawarkan berasal dari entitas-entitas anak seperti pendapatan premi
promosi menarik. Sementara Itu, pertumbuhan portofolio asuransi yang diperoleh BCA Insurance dan BCA Life serta
kredit yang sebesar 15,1% mendukung kenaikan pendapatan penalti yang diperoleh BCA Finance.
pendapatan fee based sebesar 10,2% menjadi Rp1,5 triliun

Laporan Tahunan 2018


256 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban Operasional dari keseluruhan transaksi di BCA telah diproses melalui


Pada tahun 2018, beban operasional BCA meningkat jaringan internet banking, mobile banking dan ATM.
9,8% menjadi Rp27,7 triliun pada tahun 2018. BCA Pertumbuhan yang pesat pada jaringan internet dan
mempertahankan rasio efisiensi biaya (Cost to Income) mobile banking turut mengendalikan pertumbuhan
pada level yang baik sebesar 44,3% pada tahun 2018, ekspansi jaringan kantor cabang dan jaringan ATM.
di bawah batasan acuan jangka panjang maksimal Gabungan jumlah transaksi internet dan mobile banking
sebesar 50%. berkontribusi sebesar 66% dari total jumlah transaksi BCA.

Dalam beberapa tahun terakhir, BCA secara konsisten BCA menjaga pertumbuhan beban operasional yang lebih
mengendalikan laju pertumbuhan beban operasional rendah yaitu di bawah 10% dalam kurun waktu tiga tahun
melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam terakhir, dibandingkan periode lima tahun sebelumnya
mendukung efisiensi. Pada tahun 2018 sebesar 98% dengan laju pertumbuhan sekitar 15%-25%.

Beban Operasional (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Beban Umum dan Administrasi 13.026 12.306 720 5,9%
Beban Karyawan 12.143 11.335 808 7,1%
Lainnya 2.482 1.549 933 60,2%
Total 27.651 25.190 2.461 9,8%

Beban Umum dan Administrasi naik 5,9% menjadi Rp13,0 ATM, EDC, perangkat keras teknologi informasi dan aset
triliun, sejalan dengan pengeluaran untuk aktivitas harian tetap pendukung jaringan lainnya. Sementara itu, beban
operasional perbankan, pengembangan infrastruktur amortisasi aset tak berwujud mengalami peningkatan
jaringan kantor cabang serta investasi teknologi informasi. signifikan dari Rp176,4 miliar di tahun 2017 menjadi
Rp414,3 miliar di tahun 2018, sehubungan dengan belanja
Beban pendukung operasional harian transaksi perbankan perangkat lunak (software) teknologi informasi.
yang dibukukan pada pos perlengkapan dan keperluan
kantor meningkat 7,5% menjadi Rp4,3 triliun pada Adapun pos beban komunikasi tumbuh 19,3% menjadi
tahun 2018. Dengan penambahan jumlah ATM berbasis Rp1,5 triliun terutama untuk pembayaran beban transaksi
Cash Recycling Machines (CRM) dan pengembangan kartu debit sejalan dengan peluncuran kartu debit
otomasi di aktivitas kantor cabang, BCA dapat menekan co-branding MasterCard di akhir 2017 dan kartu debit
pertumbuhan beban pendukung operasional harian GPN di tahun 2018, peningkatan biaya switching serta
terutama terkait outsourcing untuk pengelolaan uang kenaikan volume transaksi secara keseluruhan. Beban
tunai di ATM maupun untuk pendukung operasional promosi tumbuh 11,1% menjadi Rp1,1 triliun untuk
lainnya. ATM CRM berfungsi melayani penarikan sekaligus kebutuhan pemasaran produk dan layanan BCA.
penyetoran uang kas sehingga dapat meminimalisasi
aktivitas pengisian uang pada ATM. Beban Karyawan meningkat 7,1% menjadi Rp12,1 triliun
pada tahun 2018. Kenaikan tersebut umumnya disebabkan
Beban penyusutan meningkat 1,3% menjadi Rp1,7 triliun oleh penyesuaian gaji dan tunjangan secara tahunan,
dan merupakan biaya terbesar kedua dari total beban serta beban dari pemberian bonus dan tunjangan lainnya.
umum dan administrasi. Beban ini merupakan penyusutan
dari berbagai aset tetap, antara lain berupa bangunan,

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 257
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Beban Umum dan Administrasi (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Keperluan kantor 4.315 4.015 300 7,5%
Penyusutan 1.667 1.645 22 1,3%
Komunikasi 1.467 1.230 237 19,3%
Sewa 1.446 1.349 97 7,2%
Perbaikan dan pemeliharaan 1.285 1.427 (142) -10,0%
Promosi 1.109 998 111 11,1%
Jasa tenaga ahli 448 545 (97) -17,8%
Amortisasi aset tak berwujud - perangkat lunak 414 176 238 135,2%
Air, listrik, dan bahan bakar 285 281 4 1,4%
Pajak 121 112 9 8,0%
Komputer dan perangkat lunak 103 160 (57) -35,6%
Lainnya 366 368 (2) -0,5%
Total 13.026 12.306 720 5,9%

Jumlah Karyawan dan Jaringan Layanan


2018 2017
Jumlah Karyawan 24.941 25.439
Kantor Cabang (termasuk kantor kas) 1.249 1.235
ATM 17.778 17.658

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas Aset memiliki bukti obyektif penurunan nilai serta untuk
Keuangan kategori kredit UKM dan konsumer. Pada tahun 2018, BCA
Sepanjang tahun 2018, BCA telah membukukan membukukan beban pembentukan Cadangan Kerugian
beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan sebesar Rp2,7
aset keuangan yang memadai sesuai dengan standar triliun, sedikit meningkat dibandingkan Rp2,6 triliun pada
akuntansi yang berlaku dan berdasarkan kondisi tahun 2017.
kualitas aset keuangan. Pada akhir tahun 2018
posisi CKPN BCA aset keuangan tercatat sebesar Penghapusbukuan aset tercatat sebesar Rp3,1 triliun di
Rp14,4 triliun, berada pada posisi yang memadai untuk tahun 2018, meningkat 42,1% dari tahun sebelumnya.
menutup aset keuangan bermasalah. dimana sebagian besar merupakan penghapusbukuan
rutin dari portofolio kredit konsumer sebesar Rp1,0
Pembentukan CKPN mengacu kepada penerapan regulasi triliun (kartu kredit, kpr, kendaraan roda empat dan
PSAK 50 dan 55 yang berlaku sejak 1 Januari 2010, dinilai dua), di samping segmen korporasi dan komersial yang
secara individual maupun kolektif di dalam portofolio masing-masing sebesar Rp788 miliar dan Rp618 miliar.
pinjaman. Penilaian individual dilakukan terhadap Penghapusbukuan korporasi, komersial dan konsumer
kredit yang memiliki nilai signifikan secara individual dilakukan bagi kredit yang probabilitas tagihnya sangat
yaitu segmen korporasi dan komersial yang memiliki rendah. Selain portofolio kredit, BCA juga melakukan
bukti objektif adanya penurunan nilai. Terkait penilaian penghapusbukuan obligasi korporasi yang bergerak di
kolektif, pembentukan cadangan dilakukan untuk kredit bidang jasa angkutan laut.
korporasi dan komersial yang secara individual tidak

Laporan Tahunan 2018


258 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas Aset Keuangan (dalam miliar Rupiah)
Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Saldo Awal 14.634 13.915 719 5,2%
Penambahan Cadangan Selama Tahun Berjalan 2.677 2.624 53 2,0%
Penghapusbukuan Aset Selama Tahun Berjalan (-/-) 3.054 2.149 905 42,1%
Penerimaan Kembali Aset yang Telah Dihapusbukukan 147 235 (88) -37,4%
Selisih Kurs & Lainnya 45 9 36 400,0%
Saldo Akhir 14.449 14.634 (185) -1,3%

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba Bersih


Laba sebelum pajak penghasilan BCA tercatat sebesar Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Rp32,7 triliun pada tahun 2018, meningkat 12,2% entitas induk tumbuh 10,9%, mencapai Rp25,9 triliun pada
dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tahun 2018. Kenaikan laba bersih tersebut mendorong
ditopang oleh kenaikan pendapatan operasional yang peningkatan laba bersih per saham (Earning Per Share -
terdiri dari pendapatan bunga bersih yang meningkat 8,3% EPS) menjadi sebesar Rp1.049 per saham di tahun 2018
dan pendapatan operasional selain bunga yang tumbuh dibandingkan Rp945 per saham di tahun 2017. Sementara
17,1%. Pada akhir tahun 2018, tingkat pengembalian atas itu, tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity
aset (Return on Assets – ROA) mencapai 4,0%. - ROE) mencapai 18,8% pada tahun 2018.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan ROA


BCA senantiasa menjaga keseimbangan antara kebutuhan
permodalan dan kepentingan pemegang saham. Guna
Laba Sebelum Pajak Penghasilan (dalam miliar Rupiah) mendukung posisi permodalan dalam memenuhi
perkembangan bisnis, dalam beberapa tahun terakhir,
Return on Assets (ROA) - tidak konsolidasi
dividend payout ratio BCA berada pada kisaran 20%-30%
4,0% terhadap laba bersih.
3,9%

Laba Bersih dan ROE


yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk


(dalam miliar Rupiah)

Return on Equity (ROE) - tidak konsolidasi


32.706
29.159
19,2% 18,8%

2017 2018

25.855
23.310

2017 2018

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 259
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Laporan laba rugi komprehensif mencatat perubahan Laporan laba rugi komprehensif BCA untuk tahun-tahun
ekuitas dalam periode tertentu, selain perubahan yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan
dihasilkan dari transaksi dengan pemegang saham dalam 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
kapasitasnya sebagai pemegang saham.

Laba Rugi Komprehensif (dalam miliar Rupiah)


2018 2017
Laba Bersih 25.852 23.321
Penghasilan Komprehensif Lain:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 410 (850)
Pajak penghasilan (284) 213
Surplus revaluasi aset tetap 2.164 (4)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual (1.865) 1.875
Pajak penghasilan 457 (468)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing 28 (2)
Lainnya - (9)
Total Penghasilan Komprehensif Lain 910 755
Total Laba Komprehensif 26.762 24.076
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 25.855 23.310
Kepentingan Non-Pengendali (3) 11
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 26.766 24.064
Kepentingan Non-Pengendali (4) 12
Laba Bersih per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk (Rupiah penuh) 1.049 945

Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pada pos komprehensif lainnya, BCA mencatat ‘kerugian
pemilik entitas induk naik 11,2% menjadi Rp26,8 triliun. yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penerimaan untuk dijual’ sebesar Rp1,9 triliun pada tahun 2018.
surplus dari revaluasi aset tetap yang tercatat sebesar Kerugian ini disebabkan oleh besarnya komposisi
Rp2,2 triliun, dimana BCA melakukan revaluasi aset tetap penempatan pada ‘aset keuangan yang tersedia untuk
secara periodik. dijual’ dengan suku bunga tetap sehingga saat terjadi
kenaikan suku bunga pada tahun 2018, portofolio ini
memiliki nilai pasar yang lebih rendah dibandingkan
penilaian sebelumnya.

Laporan Tahunan 2018


260 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

ARUS KAS

Arus Kas (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Arus Kas Bersih Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 4.913 9.659 (4.746) -49,1%
Arus Kas Bersih Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 20.628 (20.620) 41.248 200,0%
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (7.298) (6.656) (642) 9,6%
(Penurunan) / Kenaikan Kas dan Setara Kas Bersih 18.243 (17.617) 35.860 203,6%
Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 83.377 100.320 (16.943) -16,9%
Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing pada Kas dan Setara Kas 1.692 674 1.018 151,0%
Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 103.312 83.377 19.935 23,9%

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp20,6 triliun. Perubahan tersebut terutama berasal dari
BCA membukukan surplus arus kas bersih dari aktivitas meningkatnya arus kas masuk atas penerimaan dari efek-
operasional untuk tahun 2018 sebesar Rp4,9 triliun, efek tujuan investasi yang jatuh tempo selama tahun
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,7 berjalan yang tercatat sebesar Rp102,9 triliun di tahun
triliun. Surplus arus kas dari kegiatan operasi di 2018 2018 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
terutama berasal dari penerimaan pendapatan bunga dan Rp70,9 triliun.
pendapatan Syariah, provisi dan komisi sebesar Rp67,2
triliun dan arus kas simpanan dari nasabah sebesar Rp46,0 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
triliun. Secara keseluruhan, arus kas dari aktivitas operasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
di tahun 2018 lebih rendah dari tahun 2017 terutama pendanaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp7,3
disebabkan oleh peningkatan penyaluran kredit. Arus kas triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
untuk penyaluran kredit tercatat sebesar Rp71,3 triliun Rp6,7 triliun. Lebih besarnya arus kas keluar dari aktivitas
pada tahun 2018, dibandingkan Rp52,9 triliun pada tahun pendanaan sesuai dengan lebih rendahnya pinjaman
2017. yang diterima oleh entitas anak. Disamping itu, arus
kas keluar tersebut juga digunakan untuk pembayaran
Arus Kas dari Aktivitas Investasi dividen hasil usaha yang diberikan oleh BCA sebesar Rp6,4
Arus kas masuk dari aktivitas investasi selama tahun triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
2018 tercatat sebesar Rp20,6 triliun, dibandingkan tahun Rp5,2 triliun.
sebelumnya yang tercatat sebagai arus kas keluar sebesar

RASIO KEUANGAN UTAMA

Rasio Keuangan (tidak konsolidasi)


2018 2017 2016 2015 2014
ROA 4,0% 3,9% 4,0% 3,8% 3,9%
ROE 18,8% 19,2% 20,5% 21,9% 25,5%
NIM 6,1% 6,2% 6,8% 6,7% 6,5%
LDR 81,6% 78,2% 77,1% 81,1% 76,8%
NPL 1,4% 1,5% 1,3% 0,7% 0,6%
CAR 23,4% 23,1% 21,9% 18,7% 16,9%
CER 44,3% 44,4% 43,9% 46,5% 44,2%
BOPO 58,2% 58,6% 60,4% 63,2% 62,4%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 261
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN memadai dalam memenuhi risiko kredit, pasar dan
KOLEKTIBILITAS PIUTANG operasional. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy
BCA memiliki kemampuan dalam memenuhi seluruh Ratio - CAR) tercatat sebesar 23,4%, berada di atas
kewajiban baik jangka panjang maupun jangka pendek. persyaratan minimum sesuai profil risiko yang ditetapkan
Kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban tercermin oleh regulator. Posisi permodalan yang kuat menopang
pada penilaian yang baik dari lembaga pemeringkat Bank dalam melakukan pengembangan portofolio
eksternal. Berikut penilaian dari lembaga pemeringkat kredit secara berkelanjutan dan mendukung kebutuhan
eksternal yang diperoleh BCA. permodalan entitas-entitas anak.

Fitch Ratings BCA mengelola posisi likuiditas yang solid, tercermin dari
rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit
Rating
Ratio – LDR) sebesar 81,6%. Adapun Rasio Intermediasi
Outlook Stable
Makroprudensial (RIM) yang merupakan penyempurnaan
Local long term rating AAA (idn)
dari loan to deposit ratio dan loan to funding ratio dengan
Issuer default - long term rating BBB
Issuer default - short term rating F3
penambahan komponen surat berharga yang dimiliki,
Support rating 3 berada pada level 82,5%. Posisi likuiditas BCA sebagian
besar ditopang oleh sticky funds yang berupa dana giro
dan tabungan, didukung oleh keunggulan dalam bisnis
Moody’s inti perbankan transaksi.

Rating
BCA tetap menjaga likuiditasnya dengan melakukan
Outlook Stable
penempatan jangka pendek pada instrumen-instrumen
Bank Deposits Baa2 / P-2
bebas risiko dimana secondary reserves BCA mencapai
Baseline Credit Assessment baa2
Adjusted Baseline Credit Assessment baa2
Rp99,4 triliun atau sebesar 15,8% terhadap total dana
Counterparty Risk Assessment Baa1(cr)/P-2(cr) pihak ketiga. Secondary reserve BCA sebagian besar
Issuer rating Baa2 merupakan penempatan pada Bank Indonesia termasuk
surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.
Adapun sesuai dengan POJK No. 14/POJK.03/2017 tentang
‘Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Sistemik’, BCA BCA memiliki kinerja rentabilitas yang baik, tercermin dari
telah menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp500 rasio Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net
miliar pada tahun 2018 untuk memenuhi kewajiban Interest Margin (NIM), dan Cost to Income. Rasio ROA dan
penerbitan surat utang yang memiliki karakteristik ROE BCA masing-masing tercatat sebesar 4,0% dan 18,8%
modal. Atas obligasi subordinasi tersebut, BCA telah pada tahun 2018. Sementara itu, rasio NIM mencapai
melakukan pembayaran bunga sesuai dengan jadwal 6,1%. Cost to income ratio berada pada level yang sehat
pembayaran yang telah ditentukan. Adapun obligasi di bawah 50% yaitu pada level 44,3%.
subordinasi tersebut memperoleh peringkat idAA dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia. Tingkat kolektibilitas kredit BCA tetap terjaga, tercermin
dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) pada
BCA memiliki posisi keuangan yang baik dan kemampuan level 1,4% pada tahun 2018, dibandingkan 1,5% pada
membayar hutang, tercermin dari tingkat solvabilitas, tahun sebelumnya dan lebih baik dibandingkan rata-rata
likuiditas, rentabilitas serta kolektibilitas. Dari sisi sektor perbankan yang sebesar 2,4%.
solvabilitas, BCA memiliki kecukupan modal yang

Laporan Tahunan 2018


262 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal
Struktur permodalan BCA terdiri dari:
s 3TRUKTURPERMODALAN"#!SEBAGIANBESARMERUPAKANMODALINTIYAITUSEBESAR2P TRILIUN BERKONTRIBUSI 
terhadap total modal BCA.
s -ODALPELENGKAPTier 2) sebagian besar merupakan cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk
(maksimum 1,25% dari ATMR untuk risiko kredit). Modal pelengkap tercatat sebesar Rp 6,6 triliun atau 4,3% dari
total modal BCA.

Komponen Modal (konsolidasi - dalam miliar Rupiah)


2018 2017
Modal
Modal Tier 1 149.413 129.240
Modal Tier 2 6.639 5.368
Total Modal 156.052 134.608
Aset Tertimbang Menurut Risiko
651.532 570.459
(Risiko Kredit, Pasar & Operasional)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi 24,0% 23,6%
Rasio Kecukupan Modal (CAR) tidak konsolidasi 23,4% 23,1%

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal surat utang dalam bentuk obligasi subordinasi sebagai
BCA memastikan posisi permodalan pada tingkat yang bagian dari rencana aksi (recovery plan) untuk memenuhi
memadai guna mendukung pengembangan usaha Bank kewajiban Bank sebagai bank sistemik berdasarkan POJK
dan entitas anak. Kecukupan modal BCA dihitung dengan No.14/POJK.03/2017. Penerbitan obligasi subordinasi sebesar
menggunakan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR). Rp500 miliar telah dibukukan sebagai modal pelengkap
BCA memiliki tingkat permodalan yang sangat memadai (Tier 2).
dengan rasio CAR sebesar 23,4%, di atas ketentuan
minimum sesuai profil risiko sebesar 9,99% dan tambahan Dasar Penetapan Kebijakan Manajemen atas Struktur
modal sebagai penyangga (buffer) sebesar 3,375%. BCA Modal
telah membentuk buffer sesuai dengan pemenuhan Kebijakan permodalan BCA senantiasa disesuaikan dengan
ketentuan PBI tentang kewajiban pemenuhan memperhatikan potensi bisnis dan tetap menerapkan
Conservation Buffer, Countercyclical Buffer dan Capital prinsip kehati-hatian. Dengan mengacu kepada ketentuan
Surcharge sebagai bank sistemik. Otoritas Jasa Keuangan, Direksi menyusun rencana
permodalan sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan
Bank beserta seluruh entitas anak secara terintegrasi mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Kebijakan
telah melakukan stress test menggunakan berbagai atas struktur modal mengacu pada Peraturan Otoritas
skenario yang menghasilkan perubahan tingkat NPL dan Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari
pengaruhnya pada laba, posisi likuiditas dan permodalan. 2016 dan No. 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016
Secara umum hasil stress test menunjukkan bahwa posisi tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
likuiditas dan permodalan BCA dan entitas anak cukup Umum.
memadai dalam mengantisipasi kerugian dari potensi
risiko-risiko yang dihadapi, berdasarkan skenario-skenario IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG
yang disusun. MODAL PADA TAHUN 2018

Kebutuhan permodalan BCA dapat sepenuhnya terpenuhi Tujuan dari ikatan material untuk investasi barang modal
dari pertumbuhan kinerja keuangan Bank yang sehat. Ikatan material terkait investasi barang modal ditujukan
Sebagian besar dari laba bersih BCA ditahan untuk untuk memperkuat bisnis Bank melalui perluasan jaringan,
peningkatan permodalan BCA setiap tahunnya. Adapun pengembangan infrastruktur teknologi informasi serta
pada tahun 2018, BCA untuk pertama kalinya menerbitkan investasi untuk mendukung kegiatan operasional BCA.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 263
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber dana untuk investasi barang modal INVESTASI BARANG MODAL YANG
Sumber pendanaan atas investasi barang modal pada DIREALISASIKAN PADA TAHUN 2017 DAN 2018
tahun 2018 berasal dari modal BCA yang dihasilkan dari Pada tahun 2018 BCA merealisasikan investasi barang
akumulasi laba usaha. BCA memiliki sumber pendanaan modal sebesar Rp2,6 triliun, naik 49,6% dibandingkan
internal yang memadai untuk membiayai investasi barang tahun sebelumnya. BCA secara konsisten melakukan
modal. Dalam 5 tahun terakhir, laba bersih BCA rata-rata investasi barang modal, terutama untuk memperkuat
meningkat 12,7% per tahun. bisnis inti perbankan transaksi. Sebagian besar investasi
barang modal dicatat pada pos ‘perlengkapan dan
Mata uang dan mitigasi risiko nilai tukar terkait investasi peralatan kantor’ yang di dalamnya termasuk investasi
barang modal berupa ATM, EDC, investasi terkait teknologi informasi
BCA melakukan investasi dalam barang modal baik dan aset tetap pendukung jaringan lainnya.
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, namun
sebagian besar tagihan dan pembayaran investasi Berikut informasi investasi belanja barang modal pada
tersebut menggunakan mata uang Rupiah, sehingga tahun 2017 dan 2018.
meminimalisasi risiko nilai tukar.

Investasi Belanja Barang Modal (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Tanah 17 53 (36) -67,9%
Bangunan 299 150 149 99,3%
Perlengkapan dan peralatan kantor 1.759 938 821 87,5%
Kendaraan bermotor 15 14 1 7,1%
Aset tetap dalam proses pembangunan 505 580 (75) -12,9%
Total 2.595 1.735 860 49,6%

PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2018 ini melebihi target ROA yang tidak lebih rendah dari 3,5%
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2018 BCA dan sesuai target ROE pada kisaran 17%-19%.
menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018 Berikut adalah ikhtisar pencapaian kinerja keuangan BCA
portofolio kredit BCA tercatat sebesar Rp538,1 triliun, dibandingkan dengan target awal.
meningkat 15,1%, melebihi target yang ditetapkan
pada awal tahun yaitu 7%-9%. Dari sisi penghimpunan Target Pencapaian

dana, BCA mencapai pertumbuhan dana pihak ketiga Pertumbuhan Kredit 7%-9% 15,1%
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 5%-7% 8,4%
sebesar 8,4% menjadi Rp629,8 triliun, didorong oleh
ROA * 3,5% 4,0%
pertumbuhan dana giro dan tabungan. Pencapaian dana ROE 17%-19% 18,8%
pihak ketiga tersebut juga melebihi target awal yang
berada pada kisaran 5%-7%. Sementara itu, posisi likuiditas dan permodalan berada
pada posisi yang sehat dengan rasio kecukupan modal
Di sisi rasio profitabilitas, BCA mencatat tingkat (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 23,4% dan rasio
pengembalian atas aset (Return on Assets – ROA) dan kredit terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio
tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – – LDR) sebesar 81,6%.
ROE) masing-masing sebesar 4,0% dan 18,8%. Pencapaian

Laporan Tahunan 2018


264 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

IKHTISAR KINERJA PER SEGMEN USAHA terus meningkat menjadi lebih dari 17 juta transaksi
Penjelasan detail mengenai analisa dan pembahasan per hari pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan
manajemen per segmen usaha dapat dilihat pada Laporan 14 juta transaksi pada tahun 2017.
Tahunan ini pada bagian Tinjauan Bisnis dan Pendukung
Bisnis halaman 106-239. Di samping melakukan investasi pada jaringan cabang,
BCA terus menyempurnakan layanan internet dan mobile
Perbankan Transaksi banking serta memanfaatkan teknologi terkini dalam
Perbankan transaksi merupakan bisnis inti BCA yang inovasi layanan BCA. Berlanjutnya pergeseran transaksi
menjadi pendukung bisnis Bank secara keseluruhan. nasabah pada jaringan digital mendukung efisiensi proses
BCA senantiasa memperkuat bisnis inti perbankan transaksi.
transaksi yang berperan dalam penghimpunan dana
CASA. Dengan memperluas jumlah nasabah, melakukan Melalui layanan transaksi perbankan yang komprehensif,
inisiatif-inisatif pengembangan produk dan layanan, BCA berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu
serta mengembangkan infrastruktur jaringan, BCA terus bank transaksi terkemuka di Indonesia dengan pangsa
menjaga kelangsungan bisnis intinya. Kenyamanan dan pasar dana rekening giro dan tabungan (Current Accounts
keamanan transaksi nasabah serta keandalan sistem and Savings Accounts – CASA) sebesar 15,4%. Dana CASA
perbankan tetap menjadi fokus utama BCA. BCA mencatat pertumbuhan yang positif sebesar 8,9%
menjadi Rp483,0 triliun pada akhir tahun 2018, dan
Pada tahun 2018, BCA melayani lebih dari 19 juta rekening merupakan 76,7% dari keseluruhan dana pihak ketiga
nasabah melalui internet dan mobile banking yang andal BCA. Secara keseluruhan, BCA membukukan pertumbuhan
serta ditopang oleh 1.249 cabang, 17.778 ATM dan dana pihak ketiga sebesar 8,4% menjadi Rp629,8 triliun
ratusan ribu EDC. Rata-rata jumlah transaksi yang dilayani pada akhir tahun 2018.

Dana Pihak Ketiga (dalam miliar Rupiah)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
CASA 483.004 443.666 39.338 8,9%
Giro 166.822 151.250 15.572 10,3%
Tabungan 316.182 292.416 23.766 8,1%
Deposito 146.808 137.449 9.359 6,8%
Total Dana Pihak Ketiga 629.812 581.115 48.697 8,4%

Komposisi Dana Pihak Ketiga Komposisi Kredit


(tidak konsolidasi)

26,5% 39,7%
23,3% Korporasi 24,5%
Giro Deposito Konsumer

CASA
Rp483,0 triliun
76,7%

20,8%
Komersial
50,2%
Tabungan 0,5%
Karyawan
14,5%
UKM

Rp629,8 triliun Rp537,9 triliun

Perbankan Korporasi
Dengan dukungan likuiditas dan permodalan yang memadai, BCA dapat membukukan pertumbuhan kredit yang cukup
signifikan terutama pada kredit korporasi. BCA terus memanfaatkan peluang dan potensi di masing-masing sektor
ekonomi dengan tetap mempertimbangkan profil risiko yang ada. Penyaluran kredit diprioritaskan bagi perusahaan-
perusahaan terkemuka di masing-masing sektor industrinya dan yang telah menjalin hubungan jangka panjang
dengan BCA. Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 265
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Perbankan Korporasi Portofolio Kredit Komersial


(tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah) (tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah)

%
0,4
Ƌ2
3,5%
Ƌ1
213.356

112.060
177.277
98.735

2017 2018 2017 2018

BCA mencatat pertumbuhan kredit korporasi sebesar Penyaluran kredit UKM BCA didukung oleh jaringan cabang
20,4%, menjadikan total portofolio mencapai Rp213,3 yang tersebar secara strategis di pusat-pusat perdagangan
triliun. Selain dari permintaan kredit korporasi untuk dan perkotaan di Indonesia. Bank melanjutkan inisiatif-
kebutuhan modal kerja, BCA melihat peningkatan yang inisatif dalam mendorong pertumbuhan kredit UKM,
cukup berarti pada kredit investasi, termasuk pada antara lain dengan mengembangkan produk-produk
penyaluran kredit untuk proyek-proyek infrastruktur dan skema kredit khusus sesuai dengan kebutuhan
Pemerintah. Adapun NPL kredit korporasi berada pada nasabah UKM dan melakukan pengembangan
level 1,3%. sentra-sentra UKM di beberapa kota di Indonesia
yang merupakan pengolahan kredit terpusat. Pada
Guna mendukung pertumbuhan kredit korporasi, BCA akhir tahun 2018, kredit UKM mencapai Rp77,9 triliun,
terus memperkuat infrastruktur pendukung kredit meningkat 18,2%.
serta memastikan kuantitas dan kualitas sumber daya
Portofolio Kredit UKM
manusia yang memadai. BCA senantiasa meningkatkan
(tidak konsolidasi, dalam miliar Rupiah)
kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan
berbagai pelatihan terutama difokuskan pada upaya
8,2%
pembinaan hubungan dengan nasabah serta pemahaman Ƌ1
bisnis nasabah.
77.900
Perbankan Komersial & UKM 65.926
Pada tahun 2018 BCA membukukan pertumbuhan
portofolio kredit komersial dan UKM sebesar 15,4%
mencapai Rp190,0 triliun dengan kualitas NPL yang terjaga
sebesar 1,6%. BCA melayani para nasabah komersial
melalui 14 sentra bisnis komersial yang berlokasi di kota-
kota pusat bisnis Indonesia seperti Jakarta, Semarang, 2017 2018
Bandung, Surabaya dan Malang maupun di kota-
kota luar Jawa. Kapasitas sentra bisnis komersial terus Perbankan Individu
dikembangkan untuk mempercepat proses pengolahan Pertumbuhan jumlah nasabah Bank di berbagai segmen
kredit serta dengan meningkatkan kemampuan sumber telah menciptakan peningkatan kebutuhan akan solusi
daya manusia. Pada akhir tahun 2018, kredit komersial perbankan individu, termasuk beragam penawaran kredit
mencapai Rp112,1 triliun, meningkat 13,5%. konsumer antara lain kredit kepemilikan rumah, kredit
kendaraan bermotor dan kartu kredit.

Laporan Tahunan 2018


266 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada akhir tahun 2018 kredit konsumer BCA mencapai Karakteristik pemberian kredit produktif beragun properti
Rp131,7 triliun, berkontribusi 24,5% terhadap keseluruhan juga mengutamakan kualitas jaminan dan kemampuan
kredit BCA. Di tengah tren kenaikan suku bunga, BCA tetap membayar kembali. BCA terus menerapkan prinsip kehati-
mempertahankan pertumbuhan positif pada portofolio hatian sehingga mendukung kualitas kredit yang sehat.
kredit konsumer. Dalam satu dekade terakhir kredit
konsumer tumbuh 20,2% Compound Annual Growth Rate Pada tahun 2018, BCA kembali menyelenggarakan
(CAGR). Pada portofolio kredit konsumer, kredit beragun berbagai event dengan program promosi produk-
properti mencapai Rp78,8 triliun atau meningkat sebesar produk kredit konsumer yang menarik sehingga dapat
7,9% dan berkontribusi 59,8% terhadap total kredit menstimulasi permintaan kredit. Penyaluran kredit
konsumer. Sementara itu, kredit kendaraan bermotor konsumer merupakan salah satu aktivitas bisnis utama
tumbuh 4,4% menjadi Rp40,0 triliun, berkontribusi 30,4% yang mendukung upaya BCA dalam membina hubungan
terhadap total kredit konsumer. Outstanding portofolio dengan nasabah dalam jangka panjang sehingga
kartu kredit meningkat 11,8% menjadi Rp12,9 triliun, memberikan peluang dalam penawaran berbagai produk
berkontribusi 9,8% terhadap total kredit konsumer. dan layanan perbankan individu.

Kredit beragun properti (KPR) merupakan salah satu pilar


utama portofolio kredit konsumer. Produk kredit beragun
properti juga dimanfaatkan untuk kegiatan produktif,
seperti pembiayaan ruko dan rukan.

Kredit Konsumer (dalam miliar Rupiah, tidak konsolidasi)


Naik / (turun)
2018 2017
Nominal Persentase
Kredit Kepemilikan Rumah 78.780 73.025 5.755 7,9%
Kredit Kendaraan Bermotor* 39.998 38.302 1.696 4,4%
Kartu Kredit 12.893 11.528 1.365 11,8%
Total 131.671 122.855 8.816 7,2%
* Termasuk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua sejumlah Rp2,1 triliun pada tahun 2018 dan Rp2,6 triliun pada tahun 2017

TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK


BCA secara berkesinambungan meningkatkan sinergi dengan entitas anak di berbagai lini bisnis dalam menyediakan
solusi keuangan yang komprehensif bagi para nasabah. Lini bisnis para entitas anak mencakup pembiayaan kendaraan
bermotor, remittance, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan asuransi jiwa serta perusahaan modal ventura

Struktur Kepemilikan Entitas Anak BCA

100% 99,576% 99,9999% 75% 75% 99,9995% 90% 90%

BCA Finance 0,424% BCA 0,0001% BCA 25% BCA 25% CS 0,0005% Central BCA
Limited Finance Syariah Insurance Finance Capital Sekuritas BCA Life
100% 100% 100% 100% 100% Ventura 90% 90%
100%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 267
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BCA Finance PT Central Santosa Finance


Berdiri pada tahun 1981 dan bergabung di bawah PT Central Santosa Finance (CS Finance) berdiri pada tahun
kepemilikan BCA sejak tahun 2001, BCA Finance merupakan 2010, dengan fokus pada bidang pembiayaan motor.
suatu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia Kepemilikan efektif BCA atas CS Finance adalah 100%.
yang bergerak di bidang pembiayaan mobil, baik berupa
mobil baru maupun mobil bekas. Kepemilikan saham BCA Per 31 Desember 2018, CS Finance memiliki 77 cabang
atas BCA Finance adalah 100% (secara langsung dan tidak yang tersebar di berbagai daerah di Jawa, Sumatera dan
langsung). Kalimantan. Seperti halnya BCA Finance, CS Finance juga
bersinergi dengan BCA dalam pemasaran produknya
Bekerja sama dengan Bank, BCA Finance menyalurkan melalui jaringan cabang BCA dan melakukan kerja sama
pembiayaan mobil dengan skema pendanaan joint joint financing. Dengan adanya perkembangan teknologi
financing. Skema ini mendukung posisi pendanaan BCA digital, CS Finance memanfaatkan media e-commerce dan
Finance yang solid dengan beban bunga yang rendah. digital platform untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Selain memiliki 67 cabang yang tersebar di kota-kota Selain itu, CS Finance memanfaatkan tekonologi dalam
strategis, BCA Finance juga bekerja sama dengan Bank hal penyederhanaan proses perkreditan serta untuk
dalam pemasaran produk pembiayaan kendaraan meningkatkan kualitas layanan.
bermotor melalui kantor cabang BCA. Secara keseluruhan,
BCA Finance melayani lebih dari 554.000 pelanggan. Sejalan dengan permintaan pembiayaan motor yang
Untuk melayani kebutuhan nasabah di luar hari kerja, BCA belum pulih, CS Finance selama tahun 2018 fokus pada
Finance menyediakan weekend service di Wisma Pondok konsolidasi pembenahan infrastruktur pemberian kredit
Indah dan service point di Mall Artha Gading yang ramai sehubungan dengan penurunan kualitas aset dalam
pengunjung dan merupakan lokasi yang strategis. Dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2018, NPL KKB roda
meningkatkan penyaluran pembiayaan mobil, BCA Finance dua yang dibukukan BCA tercatat sebesar 3,1% pada
bekerja sama dengan para dealer dan showroom. Pada tahun 2018 dibandingkan 3,0% pada tahun sebelumnya.
Februari sampai Maret 2018 BCA Finance menawarkan
produk pembiayaan dengan suku bunga yang kompetitif Total aset kelolaan (assets under management) pada
sebesar 3,61% untuk tenor 2 atau 3 tahun. tahun 2018 tercatat sebesar Rp3,2 triliun, turun 23,0%
dari Rp4,1 triliun di akhir 2017. Sementara itu, laba bersih
BCA Finance menerapkan penggunaan teknologi CS Finance pada tahun 2018 tercatat Rp39,5 miliar, turun
dalam meningkatkan efisiensi dan mendukung proses 3,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp41,0 miliar.
pemasaran, termasuk dengan penerapan mobile apps.
Guna memudahkan pembayaran cicilan pelanggan BCA PT Bank BCA Syariah
Finance, BCA menyediakan fasilitas pembayaran melalui PT Bank BCA Syariah merupakan entitas anak BCA yang
layanan autodebet BCA, virtual account, ATM BCA dan memfasilitasi kebutuhan nasabah akan produk-produk
lainnya. perbankan Syariah. Kepemilikan efektif saham BCA atas
BCA Syariah adalah 100%.
Total aset kelolaan (assets under management) BCA
Finance pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp51,6 triliun, Per akhir tahun 2018, BCA Syariah memiliki jaringan
tumbuh 5,1% bila dibandingkan tahun 2017 yang sebesar yang tersebar pada 64 jaringan cabang, termasuk 38
Rp49,1 triliun. Sementara itu, laba bersih BCA Finance pada Unit Layanan Syariah yang tersebar di kota-kota strategis
tahun 2018 mencapai Rp1,6 triliun, meningkat 10,1%. di Indonesia. BCA Syariah berkolaborasi dengan sistem
perbankan BCA, sehingga memberi nilai tambah bagi
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya, BCA Finance nasabah BCA Syariah melalui kemudahan bertransaksi
memperoleh penghargaan ‘The Best Performance pada ATM dan mesin EDC BCA, maupun memiliki akses ke
Multifinance’ pada Bisnis Indonesia Financial Award 2018 layanan call center HaloBCA. BCA Syariah juga melakukan
dan ‘The Most Profitable Finance Company’ pada Infobank penyesuaian pada sistem dan infrastruktur Bank dalam
Multifinance Award 2018. mendukung penerapan kebijakan Gerbang Pembayaran
Nasional (GPN).

Laporan Tahunan 2018


268 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada tahun 2018 BCA Syariah mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar Rp33,6 miliar pada tahun 2018,
yang solid, baik dari sisi aset, pembiayaan maupun dana dibandingkan Rp55,5 miliar pada tahun 2017. Pencapaian
pihak ketiga. Pada tahun 2018 total aset BCA Syariah laba bersih yang lebih tinggi di tahun 2017 didukung oleh
tumbuh 18,5% menjadi Rp7,1 triliun dimana pembiayaan kenaikan volume di luar pasar reguler yang bersifat one-
meningkat 16,9% menjadi Rp4,9 triliun dengan rasio off pada aktivitas perantara perdagangan saham.
pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing – NPF)
sebesar 0,3% pada tahun 2018. Pertumbuhan tersebut BCA Sekuritas menduduki peringkat ke 7 sebagai penjamin
didukung oleh kenaikan dana pihak ketiga sebesar 16,3% emisi obligasi Rupiah terbesar di tahun 2018 berdasarkan
menjadi Rp5,5 triliun. BCA Syariah membukukan laba data Bloomberg.
bersih sebesar Rp58,4 miliar, meningkat 22,0%.
PT Asuransi Umum BCA
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya, pada tahun 2018 PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance), merupakan
BCA Syariah meraih penghargaan Indonesia Sharia Finance entitas anak BCA yang menyediakan produk asuransi
Award 2018 sebagai Top 5 Customer Choice Award Bank kendaraan bermotor, asuransi kebakaran dan asuransi
Umum Syariah dari Warta Ekonomi dan penghargaan pengangkutan (marine cargo) serta lainnya. Kepemilikan
sebagai Top Bank Syariah 2018 dari Businessnews. saham BCA atas perusahaan ini adalah 100% (langsung
dan tidak langsung). BCA Insurance bersinergi dalam
PT BCA Sekuritas melayani kebutuhan asuransi umum bagi para nasabah
BCA Sekuritas merupakan entitas anak BCA yang bergerak kredit konsumer grup BCA serta bekerja sama dalam
di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin proses pemasaran di kantor cabang BCA ataupun event-
emisi efek. Kepemilikan BCA atas BCA Sekuritas adalah event khusus.
90%.
Pada tahun 2018 BCA Insurance meluncurkan mobile
BCA Sekuritas mengembangkan bisnisnya dalam layanan apps untuk kebutuhan pelaporan klaim asuransi,
perantara perdagangan saham dan perdagangan surat informasi lokasi kantor cabang terdekat serta lokasi
berharga pendapatan tetap seperti medium term notes, bengkel rekanan asuransi. Sementara itu, BCA Insurance
negotiable certificate of deposits, obligasi ritel Indonesia, memperluas penggunaan e-polis pada produk asuransi
obligasi korporasi dan sukuk. Selain itu, BCA Sekuritas kebakaran di tahun 2018, dimana pada tahun sebelumnya
juga menyediakan layanan untuk kebutuhan nasabah e-polis telah diperkenalkan pada produk asuransi
dalam memperoleh pendanaan melalui pasar efek kendaraan bermotor. Selain itu BCA Insurance telah
utang maupun pasar ekuitas dengan menyediakan akses mempersiapkan API (Application Programming Interface)
pendanaan pasar yang luas terutama dari para investor untuk berinteraksi dengan mitra bisnis melalui market
institusi, perusahaan asuransi, bank, dan dana pensiun. places untuk memasarkan produk-produk BCA Insurance.

BCA Sekuritas terus menyempurnakan infrastrukturnya Total aset BCA Insurance pada akhir tahun 2018 naik
termasuk dalam meningkatkan keandalan dari aplikasi 22,0%, menjadi Rp1,7 triliun. Pendapatan premi bruto
online trading. Untuk mempermudah komunikasi dengan meningkat 21,4% menjadi Rp0,8 triliun. Sedangkan laba
para nasabah ataupun calon nasabah, BCA Sekuritas bersih yang diperoleh BCA Insurance pada tahun 2018
membuat akun media sosial yang dapat menjadi media tercatat sebesar Rp87,6 miliar, meningkat 38,0%.
informasi seputar kegiatan dan program pemasaran
perusahaan. Disamping itu, BCA Sekuritas juga ikut serta Atas kinerjanya selama tahun 2018, BCA Insurance meraih
dalam kegiatan pemasaran BCA, seperti pada acara BCA penghargaan Warta Ekonomi Top 100 Enterprises 2018
Expo di beberapa kota besar di Indonesia. Award sebagai Best in Financial Industry – Insurance dan
penghargaan Insurance Award 2018 sebagai Best General
Pada tahun 2018, total aset PT BCA Sekuritas mencapai Insurance 2018 kategori ekuitas Rp240 miliar – Rp500
Rp626 miliar, turun 13,6% dibandingkan posisi 2017 miliar dari Media Asuransi.
yang sebesar Rp725 miliar. PT BCA Sekuritas mencatat

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 269
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Asuransi Jiwa BCA kerja Indonesia yang cukup besar. Di samping itu, BCA
Dengan kepemilikan efektif sebesar 90%, BCA bersinergi Finance Limited menjalankan fungsi strategis dalam
dengan entitas anak PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) untuk memfasilitasi layanan trade finance bagi mitra nasabah
menyediakan layanan perlindungan asuransi jiwa bagi BCA di Hong Kong maupun Tiongkok. BCA Finance
nasabah, antara lain produk asuransi jiwa bagi nasabah Limited juga melakukan investasi pada instrumen-
kredit konsumer baik untuk kredit rumah dan kendaraan instrumen keuangan.
bermotor. BCA dan BCA Life berkolaborasi dalam
penawaran produk ‘Tahapan Berjangka’ (Tahaka), yaitu Pada tahun 2018 BCA Finance Limited mencatat total
suatu produk tabungan berkala dengan perlindungan aset sebesar Rp772 miliar, relatif stabil dibandingkan
asuransi jiwa. Selain itu, untuk nasabah Solitaire dan tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp11,5 miliar,
Prioritas, BCA dan BCA Life menawarkaan perencanaan turun 28,0% dikarenakan oleh penurunan keuntungan
waris melalui program asuransi jiwa BCA Life Heritage transaksi spot dan derivatif.
Protection.
PT Central Capital Ventura
Sinergi BCA dan BCA Life juga dilakukan di bidang PT Central Capital Ventura (CCV) merupakan entitas
pemasaran yaitu melalui penggunaan media komunikasi anak BCA yang berdiri pada tahun 2017. CCV melakukan
BCA, seperti majalah Prioritas dan website BCA. Dalam investasi terutama pada perusahaan-perusahaan fin-tech
mempermudah komunikasi dengan para nasabah, BCA yang dapat mendukung ekosistem layanan grup BCA.
Life mengembangkan mobile service yang dapat diakses Kepemilikan saham BCA atas CCV adalah 100% (secara
oleh seluruh nasabah di mana saja dan kapan saja. Para langsung dan tidak langsung).
nasabah kini dapat menggunakan fitur chat pada website
perusahaan dan berkomunikasi melalui akun sosial media Perkembangan teknologi digital dan maraknya
untuk memperoleh informasi layanan perusahaan. BCA pertumbuhan bisnis fintech, membuka peluang bagi
Life juga menyelenggarakan seminar kesehatan dan Bank dalam berkolaborasi melalui CCV. Pada tahun 2018
perencanaan keuangan guna memperkenalkan program CCV telah melakukan investasi pada beberapa fintech
asuransi bagi para nasabah Bank. dan akan terus mengkaji peluang investasi lainnya pada
perusahaan-perusahaan fintech yang potensial. BCA
Mengingat BCA Life merupakan perusahaan yang relatif juga mulai mengembangkan kolaborasi bersama dengan
baru dan produk asuransi jiwa memiliki karakteristik perusahaan pasangan usaha CCV ditahun 2018. Bank
breakeven jangka panjang, pada tahun 2018 BCA Life memperhatikan kebutuhan penambahan penyertaan
mencatat kerugian sebesar Rp68,5 miliar, dibandingkan modal pada CCV sesuai dengan kesempatan dan prospek
tahun sebelumnya yang tercatat rugi Rp43,2 miliar. investasi yang ada.
Dari segi pendapatan premi bruto, BCA Life mencatat
peningkatan 33,4% menjadi Rp629 miliar pada tahun Total investasi CCV juga naik sebanyak 4 kali lipat
2018. Sementara itu, total aset BCA Life mencapai Rp903 dibandingkan dengan tahun 2017 dimana pada tahun
miliar pada tahun 2018 meningkat 7,2%. 2018 CCV melakukan investasi sebanyak 13 kali.

Pada tahun 2018, BCA Life mendapat penghargaan Total aset CCV tercatat sebesar Rp205 miliar pada akhir
Contact Center Service Excellence Award untuk kategori tahun 2018, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Life and Health Insurance dari Service Excellence dan Sejalan dengan kenaikan beban operasional, CCV
Indonesia Digital Innovation Award untuk kategori Life membukukan kerugian sebesar Rp0,3 miliar, dibandingkan
Insurance dari Majalah Warta Ekonomi. keuntungan sebesar Rp4,5 miliar pada tahun sebelumnya.

BCA Finance Limited INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI


BCA Finance Limited merupakan sebuah perusahaan yang SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
dimiliki sepenuhnya oleh BCA. Entitas anak ini berperan Tidak terdapat peristiwa penting, informasi atau fakta
aktif dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi remittance material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
di Hong Kong, salah satu negara dengan jumlah tenaga

Laporan Tahunan 2018


270 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PROSPEK DAN PRIORITAS STRATEGIS TAHUN 2019 melakukan investasi dalam mengembangkan jaringan dan
kapabilitas perbankan transaksi serta menggali peluang
Prospek Perekonomian dan Sektor Perbankan Indonesia penyaluran kredit di berbagai segmen. Pengembangan
Tahun 2019 bisnis para entitas anak akan turut memperkokoh kinerja
Pada tahun 2018, perekonomian Indonesia berhasil grup BCA serta memperkokoh hubungan dengan para
melalui beberapa tantangan yang turut dipengaruhi nasabah. Berikut adalah langkah-langkah strategis BCA
kondisi ekonomi global. PDB Indonesia tumbuh 5,2% di untuk tahun 2019 di bidang layanan payment settlement,
tahun 2018. Melangkah ke tahun 2019, kami meyakini penyaluran kredit, solusi perbankan lainnya serta
bahwa kondisi makroekonomi dan sektor perbankan pengembangan bisnis entitas-entitas anak.
Indonesia memiliki ketahanan dalam menghadapi
perubahan kondisi global yang dinamis. Realisasi proyek- I. Layanan Payment Settlement
proyek infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah serta Penyempurnaan layanan payment settlement
besarnya kontribusi konsumsi domestik akan mendukung merupakan salah satu prioritas utama BCA yang
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Kami optimis mendukung penghimpunan dana CASA yang solid.
bahwa perekonomian Indonesia memiliki prospek dan Pengembangan produk dan layanan serta investasi
potensi yang besar dalam jangka panjang. pada infrastruktur jaringan multi-channels diarahkan
untuk meningkatkan customer experience yang
Ditopang oleh pertumbuhan ekonomi, sektor perbankan berorientasi pada kenyamanan, keamanan dan
Indonesia akan terus bertumbuh di tahun 2019. Sektor keandalan sistem perbankan transaksi.
perbankan memiliki landasan yang cukup kuat dimana
rasio tingkat kecukupan modal berada pada tingkat yang BCA akan terus mengkaji perkembangan kebutuhan
sangat memadai dengan CAR sebesar 23,0%. Rasio kredit nasabah dan meraih peluang peningkatan jumlah
bermasalah berada pada tingkat yang dapat ditoleransi, nasabah pada berbagai segmen. Memanfaatkan
yaitu sebesar 2,4%. Secara proaktif regulator turut penggunaan teknologi terkini, BCA melakukan
menjaga kondisi likuiditas sektor perbankan. pengembangan produk dan layanan serta memastikan
kapasitas dan kapabilitas sistem perbankan transaksi
Namun sektor perbankan tentunya tetap perlu yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
mewaspadai risiko likuiditas serta memperhatikan risiko Layanan mobile dan internet banking akan senantiasa
penurunan kualitas kredit. Laju pertumbuhan kredit disempurnakan sesuai dengan perkembangan
kembali lebih tinggi dibandingkan kenaikan dana pihak penggunaan smartphone dan internet. Kolaborasi
ketiga di tahun 2018, sehingga memperketat Loan to dengan para pelaku bisnis fintech dan e-commerce
Deposit Ratio sektor perbankan. akan dilanjutkan untuk memperluas franchise dan
ekosistem layanan perbankan transaksi BCA.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat akan terus
mendorong perbankan dalam melakukan inovasi produk Sejalan dengan berkembangnya layanan transaksi
dan layanan digital serta meningkatkan efisiensi proses pada berbagai e-channel, peran kantor cabang akan
transaksi perbankan. Sementara itu, sektor perbankan lebih fokus dalam membangun hubungan dengan
perlu mewaspadai pesatnya pertumbuhan perusahaan- nasabah. Investasi pada ekspansi jaringan kantor
perusahaan fintech yang mulai mendisrupsi sektor cabang akan difokuskan pada bentuk kantor kas dan
perbankan. Namun di sisi lain, tumbuhnya perusahaan- jaringan kantor cabang non permanen yang dilengkapi
perusahaan fintech telah membuka peluang kolaborasi perangkat digital, BCA Express. Secara bertahap, BCA
bagi para pelaku perbankan. akan terus meningkatkan aktivitas otomasi di berbagai
aspek layanan dan operasional kantor cabang. Para
Prospek Usaha dan Prioritas Strategis BCA Tahun 2019 karyawan di kantor cabang akan lebih dibekali
Aset perbankan nasional diperkirakan tumbuh sejalan kemampuan berinteraksi dan membangun hubungan
dengan pertumbuhan ekonomi domestik. Kami meyakini dengan nasabah, sehingga dapat memberikan layanan
bahwa sektor perbankan Indonesia memiliki potensi perbankan yang lebih baik dan komprehensif.
yang besar ke depannya. Secara konsisten, BCA akan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 271
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

II. Fungsi Penyaluran Kredit yang Prudent para nasabah serta pemahaman bisnis nasabah.
Posisi permodalan dan likuiditas yang solid serta basis Pemanfaatan teknologi juga akan mendukung
nasabah perbankan transaksi yang besar memberikan penyederhanaan proses pengolahan kredit.
peluang yang signifikan bagi BCA untuk meningkatkan
portofolio kredit baik bagi segmen bisnis maupun III. Solusi Perbankan yang Komprehensif dan
individu. Bank akan terus meningkatkan infrastruktur Pengembangan Bisnis Entitas Anak
perkreditan dengan tetap mengacu pada prinsip kehati- Perkembangan ragam kebutuhan nasabah mendorong
hatian. Dalam penyaluran kredit, BCA tetap menjaga BCA untuk terus menyediakan produk dan layanan
diversifikasi portofolio untuk meminimalisasi risiko keuangan yang komprehensif seperti valuta asing,
konsentrasi. Selanjutnya, BCA juga akan mencermati trade finance, cash management serta beragam produk
pergerakan suku bunga di pasar dan menyesuaikan dan layanan dari entitas-entitas anak. BCA meyakini
suku bunga kredit sesuai perkembangan tersebut. upaya ini akan memperkuat retensi dan hubungan
dengan nasabah. Melalui para entitas anak, BCA
Pada tahun 2019 diperkirakan kredit segmen bisnis menyediakan kebutuhan nasabah atas pembiayaan
masih akan tumbuh lebih cepat dibandingkan kredit kendaraan bermotor, transaksi remittance, perbankan
konsumer mengingat sensitivitas segmen konsumer Syariah, sekuritas, dan asuransi.
terhadap kondisi suku bunga. Di segmen korporasi,
BCA mengutamakan penyaluran kredit bagi korporasi- Sejalan dengan komitmen Bank dalam bertumbuh
korporasi ternama dengan rekam jejak yang baik. bersama dengan para entitas anak, BCA akan
Pemberian kredit kepada para debitur korporasi terus mendukung permodalan entitas anak sesuai
akan mendukung upaya BCA dalam pembiayaan di perkembangan bisnisnya masing-masing. Diharapkan
sepanjang mata rantai bisnis serta membuka peluang para entitas anak akan meningkatkan kontribusi
bagi penawaran produk dan layanan perbankan yang terhadap kinerja keseluruhan BCA ke depannya.
lebih komprehensif. Pada segmen komersial dan UKM,
BCA akan memperkuat fungsi sentra bisnis komersial Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis Bank 2019
dan sentra-sentra UMKM dalam menggali peluang BCA secara berkala melakukan kajian terhadap
bisnis dan melakukan proses pengolahan kredit. pencapaian kinerja dan rencana bisnis dalam menetapkan
Produk dan skema kredit khusus terus dikembangkan proyeksi dan penyusunan budget. Pada tahun 2019, BCA
untuk meraih peluang permintaan kredit. menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 8%-10%.
Kami menargetkan seluruh segmen kredit (korporasi,
Sementara itu, permintaan kredit konsumer komersial & UKM, dan konsumer) akan tumbuh positif
diperkirakan akan tumbuh lebih rendah dibandingkan dan memberikan kontribusi terhadap keseluruhan
kredit bisnis sejalan dengan siklus tingkat suku bunga profitabilitas Bank. Di sisi pendanaan, BCA memperkirakan
yang lebih tinggi. Salah satu tantangan yang dihadapi pertumbuhan dana pihak ketiga pada kisaran 7%-9%.
dalam meningkatkan kredit konsumer adalah besarnya Sehubungan dengan rasio profitabilitas, BCA berupaya
porsi pelunasan setiap tahunnya. Untuk menstimulasi mencapai ROA tidak lebih rendah dari 3,5% dan ROE
permintaan kredit konsumer, BCA terus menawarkan pada kisaran 16%-18%.
produk yang menarik serta menyelenggarakan event-
event khusus. BCA akan meningkatkan aktivitas BCA berkomitmen menjaga posisi permodalan yang
penyaluran kredit beragun properti, bersinergi dengan memadai untuk menopang pertumbuhan bisnis ke
entitas anak dalam penawaran kredit kendaraan depannya. Oleh karena itu, BCA akan mengkaji rasio
bermotor dan melakukan promosi kartu kredit sesuai pembayaran dividen tahunan (dividend payout ratio)
segmentasi nasabah. untuk menjaga soliditas modal dalam mendukung
pencapaian target pertumbuhan aset, belanja modal
Untuk mendukung proses penyaluran kredit, BCA serta kegiatan bisnis-bisnis baru. BCA memproyeksikan
senantiasa membekali para account officer dan pertumbuhan modal organik tetap menjadi landasan
relationship officer dengan pengetahuan produk pengembangan kegiatan bisnis di tahun 2019.
perkreditan, kemampuan membina hubungan dengan

Laporan Tahunan 2018


272 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA senantiasa melangkah secara hati-hati untuk s $ENGAN MENINGKATNYA AKTIVITAS BELANJA online, BCA
mencapai proyeksi dan budget yang telah disusun. Dengan bekerja sama dengan para pelaku e-commerce dalam
mencermati perkembangan faktor-faktor makroekonomi kegiatan promosi penggunaan layanan transaksi
dan industri perbankan di tahun 2019, BCA akan terus digital untuk pembelanjaan secara online, seperti
beradaptasi dan apabila diperlukan, dapat mengambil melalui Sakuku, KlikPay dan kartu kredit BCA.
langkah-langkah strategis untuk menyesuaikan rencana
bisnis dengan perkembangan tersebut guna melindungi s 3EJALAN DENGAN KEBUTUHAN NASABAH DALAM AKTIVITAS
kepentingan para pemangku kepentingan. wisata ke luar negeri, BCA menyelenggarakan travel
fair untuk memperkuat brand kartu kredit BCA serta
ASPEK PEMASARAN melakukan promosi untuk pembelian tiket pesawat.
Arah pemasaran produk perbankan tahun 2018 adalah Kegiatan pemasaran ini didukung oleh maskapai
layanan digital serta peningkatan customer experience penerbangan terkemuka seperti Singapore Airlines,
dan loyalitas nasabah. BCA senantiasa berupaya Garuda Indonesia dan Air Asia serta melibatkan
meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran serta beberapa travel agent ternama.
edukasi produk dan layanan perbankannya.
s "#! TERUS MENYEMPURNAKAN LAYANAN 6)2! SUATU
Di samping melalui aktivitas pemasaran secara Virtual Assistant yang dapat diakses melalui berbagai
konvensional, BCA menekankan aktivitas pemasaran aplikasi chat ternama dengan memanfaatkan
melalui media digital dan media sosial, sejalan dengan teknologi chatbot. VIRA turut berperan dalam
perkembangan perilaku nasabah serta pertumbuhan program pemasaran melalui penyediaan informasi
pengguna internet dan smartphone di Indonesia. Media atas berbagai promosi BCA.
digital dan media sosial merupakan pendekatan yang
efektif dalam menjangkau masyarakat secara luas, s 3ELAIN MELAKUKAN PEMASARAN PADA PIHAK EKSTERNAL
terutama generasi muda. BCA juga meningkatkan pengenalan layanan digital
bagi para karyawan. Melalui program khusus di tahun
Sentra solusi dan call center, Halo BCA, turut berperan 2018 Bank berupaya meningkatkan digital awareness
dalam penyediaan informasi bagi para nasabah yang dan mendorong para karyawan dalam penggunaan
mengalami kesulitan dalam penggunaan layanan BCA. layanan digital BCA.
Komunikasi dengan Halo BCA melalui telepon, video
call ataupun media chat pada website BCA, mendukung s "#! MELANJUTKAN KERJA SAMA DENGAN MITRA MITRA
pengenalan produk dan layanan kepada para nasabah. Di strategis dalam berbagai promosi dan pemasaran
samping itu, BCA juga memiliki layanan informasi melalui lainnya guna memperkuat brand awareness atas
website perusahaan serta akun resmi di aplikasi-aplikasi berbagai produk dan layanan BCA.
media sosial.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Berikut beberapa highlights program-program pemasaran BCA menetapkan pembayaran dividen melalui
BCA pada tahun 2018: mekanisme persetujuan Rapat Umum Pemegang
s "#!MENYELENGGARAKANBERBAGAIKEGIATANPENAWARAN Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Secara konsisten Bank
produk dan solusi perbankan individu di beberapa kota mengkaji pembayaran dividen tahunan untuk menjaga
besar di Indonesia, termasuk menyelenggarakan event soliditas posisi permodalan dalam mendukung target
‘BCA Expoversary’ dalam memeriahkan HUT BCA ke- pertumbuhan aset, belanja modal serta kegiatan bisnis-
61. Pada event BCA Expoversary, terdapat penawaran bisnis baru.
suku bunga KKB yang kompetitif sebesar fixed 3,61%
untuk masa kredit tiga tahun. BCA juga menawarkan Sehubungan dengan pembagian dividen terakhir,
KPR bersuku bunga rendah selama Februari sampai berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Maret 2018 yaitu fixed 5,61% selama 2 tahun dan cap tanggal 5 April 2018, para pemegang saham menyetujui
maksimum 6,61% untuk 3 tahun berikutnya dengan penetapan penggunaan sebagian laba bersih tahun 2017
saldo mengendap 5 kali angsuran awal. untuk pemberian dividen tunai sebesar Rp6,3 triliun atau

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 273
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rp255 per saham (dibayarkan melalui dividen interim s 5NTUKPERTAMAKALINYA "#!MENERBITKANSURATHUTANG


sebesar Rp80 per saham pada tanggal 20 Desember pada Juli 2018 dalam bentuk Obligasi Subordinasi
2017 dan dividen final sebesar Rp175 per saham yang Berkelanjutan I seri A dengan tenor 7 tahun (coupon
dibayarkan pada tanggal 30 April 2018). Pembagian rate 7,75%) dan seri B tenor 12 tahun (coupon rate
dividen ini setara dengan dividend payout ratio sebesar 8,0%). Sebagai bagian dari program penawaran umum
27,0% yang dibayarkan dari laba bersih tahun 2017. berkelanjutan, BCA menerbitkan obligasi subordinasi
Selanjutnya, BCA mendistribusikan sebagian porsi laba sebanyak Rp500 miliar di tahun 2018. Surat utang
bersih tahun 2018 dalam bentuk dividen interim sebesar tersebut memperoleh rating idAA dari Pefindo.
Rp85 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal
21 Desember 2018. BCA memiliki posisi permodalan Tier 1 yang sangat
memadai, namun BCA memiliki kewajiban untuk
Dividend Payout Ratio
menerbitkan obligasi subordinasi sebagai salah satu
27,0% bank sistemik yang ditetapkan oleh OJK. Penerbitan
23,9% subordinasi obligasi merupakan pemenuhan salah satu
22,1% 21,9%
20,8% kewajiban dalam rencana aksi (recovery plan) sesuai
regulasi yang berlaku. Adapun rencana penggunaan
dana dari penerbitan obligasi subordinasi adalah untuk
pengembangan usaha terutama pemberian kredit.
Atas surat hutang tersebut, BCA telah memenuhi
kewajiban pembayaran kupon pertama pada Oktober
2013 2014 2015 2016 2017 2018.

s 3EBELUMNYA "#! TELAH MEMILIKI PENYERTAAN PADA


PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan porsi
MANAJEMEN DAN/ATAU PEGAWAI kepemilikan sebesar 1% atau Rp 41,9 miliar. Kemudian,
Selama tahun 2018, BCA tidak memiliki program sehubungan dengan rencana merger PT Bank
pemberian opsi saham kepada Direksi, Dewan Komisaris Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan
maupun karyawan. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, BCA melakukan
penyertaan tambahan sebesar Rp255,2 miliar
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN pada BTPN di Oktober 2018 untuk menjaga porsi
UMUM kepemilikan tetap sebesar 1% dari bank hasil merger.
Pada tahun 2018, BCA tidak melakukan penawaran umum
dalam bentuk penerbitan saham baru. Sementara itu, INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL
BCA melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
sebesar Rp500 miliar di tahun 2018. Adapun penggunaan Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi material yang
dana dari penerbitan Obligasi Subordinasi tersebut adalah dilakukan oleh BCA yang dapat dikategorikan sebagai
untuk pemberian kredit dan telah direalisasikan. transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, PENGUNGKAPAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI


EKSPANSI, DIVESTASI DAN AKUISISI BCA melakukan berbagai transaksi dengan pihak-pihak
Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi atau aktivitas berelasi, namun bukan merupakan transaksi benturan
yang memiliki nilai material yang terkait investasi, kepentingan dalam operasional usahanya.
ekspansi, divestasi, maupun akuisisi.
Sementara itu, rincian informasi transaksi material
Di bawah ini adalah beberapa aksi korporasi yang dengan pihak berelasi (jumlah, jenis transaksi dan sifat
dijalankan oleh BCA: dari hubungan dengan pihak berelasi) dapat dilihat pada
Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit pada
Catatan No. 47 pada halaman 685-690.

Laporan Tahunan 2018


274 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PEMBERIAN PENYEDIAAN DANA, KOMITMEN MAUPUN FASILITAS LAIN YANG DAPAT DIPERSAMAKAN
DENGAN ITU DARI SETIAP PERUSAHAAN ATAU BADAN HUKUM YANG BERADA DALAM SATU KELOMPOK
USAHA DENGAN BANK KEPADA DEBITUR YANG TELAH MEMPEROLEH PENYEDIAAN DANA DARI BANK
Fasilitas kredit gabungan yang disediakan oleh Bank dan entitas anak kepada debitur atau grup debitur tercatat sebesar
Rp233,9 triliun atau 43,5% dari total outstanding kredit Bank per 31 Desember 2018. NPL dari portofolio kredit tersebut
adalah sebesar 1,0%. Sebagian besar fasilitas kredit gabungan adalah pinjaman dari BCA dan entitas anak yang bergerak
di pembiayaan kendaraan roda empat (BCA Finance) dan perbankan Syariah (BCA Syariah), untuk debitur yang sama.

Fasilitas Kredit Gabungan yang disediakan oleh Bank dan Entitas Anak (dalam miliar Rupiah, kecuali jumlah debitur)
Fasilitas pada Entitas Anak
Jumlah Fasilitas Total
Kolektibiltas
Debitur BCA BCA Finance BCA Central Santosa pada BCA Eksposur
Finance Limited Syariah Finance
Lancar 612.219 3.180 176 2.161 238 221.548 227.303
Dalam Perhatian Khusus 62.952 153 - 251 46 3.670 4.120
Kurang Lancar 3.525 7 - - 3 874 884
Diragukan 3.658 1 - - 4 920 925
Macet 5.879 24 - - 3 599 626
Total 688.233 3.365 176 2.412 294 227.611 233.858

DAMPAK PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- s 0ADA PERATURAN "ANK )NDONESIA .O 
UNDANGAN PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, Bank Indonesia
Pada tahun 2018 terdapat peraturan-peraturan baru yang memperkenalkan instrumen kebijakan makroprudensial
telah terbit dan dapat memberikan pengaruh terhadap berupa Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) yang
kegiatan usaha Bank dan Entitas Anak. Berikut adalah merupakan penyempurnaan dari Loan to Funding
beberapa peraturan tersebut: Ratio (LFR) dengan memperhitungkan komponen
s 0ERATURAN"ANK)NDONESIA.O0")TANGGAL surat berharga yang dimiliki Bank, dan Penyangga
Maret 2018 mengatur kebijakan giro wajib minimum Likuiditas Makroprudensial (PLM) yang merupakan
yang ditetapkan sejalan dengan kondisi likuiditas penyempurnaan dari GWM sekunder, dimana
perbankan. GWM Rupiah tetap 6,5% dengan kewajiban pemenuhan PLM dalam surat berharga
komposisi GWM rata-rata meningkat menjadi 2%. dapat digunakan dalam transaksi repo kepada Bank
Bank Indonesia juga memberlakukan GWM rata-rata Indonesia maksimum sebesar 2% dari dana pihak ketiga
dalam valas sebesar 2% dari keseluruhan kewajiban dalam Rupiah. Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia
GWM dalam valas sebesar 8%. Pada ketentuan tersebut, BCA telah melakukan penyesuaian kebijakan
tersebut juga ditetapkan bahwa tidak terdapat lagi internal, memenuhi ketentuan PLM, serta menjaga RIM
jasa giro yang diberikan oleh Bank Indonesia dari sesuai batasan yang ditetapkan BI.
sebelumnya adalah 2,5% per tahun. Selanjutnya s -ENGACU PADA 0ERATURAN "ANK )NDONESIA .O 
melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. PBI/2018 tanggal 3 Mei 2018, penyelenggara uang
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, Bank electronik dapat menaikan limit uang elektronik
Indonesia tetap menjaga GWM Primer Rupiah sebesar (unregistered) menjadi paling banyak Rp2.000.000.
6,5% dengan komposisi GWM rata-rata menjadi Sesuai ketentuan tersebut, BCA telah menaikkan
3%. Mengacu pada kebijakan tersebut, BCA telah limit uang elektronik yang dapat meningkatkan nilai
menyesuaikan pemenuhan GWM dalam Rupiah dan transaksi uang elektronik.
GWM dalam valuta asing. s -ELALUI 0ERATURAN "ANK )NDONESIA .O 0")
tanggal 30 Juli 2018, Bank Indonesia memberikan
relaksasi Loan to Value, serta penyesuaian jumlah
maksimum, pengaturan tahapan dan pencairan kredit
properti untuk pemilikan properti inden.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 275
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Manajemen BCA memandang bahwa regulasi-regulasi - Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas
terbaru sebagaimana disebutkan di atas memberikan Asosiasi dan Ventura Bersama”
dampak positif bagi sektor perbankan nasional. BCA - Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan
telah menerapkan peraturan dan perundang-undangan Kepentingan dalam Entitas Lain”
tersebut.
Penerapan dari standar baru/revisi di atas tidak memiliki
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI dampak signifikan terhadap Laporan Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Konsolidasian pada tahun berjalan atau tahun
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, sebelumnya.
amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif mulai
1 Januari 2018 sebagai berikut: SUKU BUNGA DASAR KREDIT (SBDK)
- PSAK 69 “Agrikultur” Sehubungan dengan Peraturan Jasa Keuangan No. 32/
- PSAK 111 “Akuntansi Wa’d” POJK.03/2016 mengenai Transparansi dan Publikasi
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Laporan Bank, BCA telah menerapkan transparansi Suku
Prakarsa Pengungkapan” Bunga Dasar Kredit (SBDK) kepada masyarakat melalui
- Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi tentang publikasi website, koran, dan laporan tahunan. Publikasi
Pengalihan Properti Investasi” SBDK meningkatkan praktik tata kelola perusahaan
- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang perbankan.
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi” Adapun perhitungan SBDK berdasarkan pada tiga
- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham komponen yaitu: Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK);
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi biaya overhead yang dikeluarkan Bank dalam proses
Pembayaran Berbasis Saham” pemberian kredit; dan marjin keuntungan (profit margin)
yang ditetapkan untuk aktivitas perkreditan.

Informasi detail mengenai perubahan SBDK tersedia di cabang dan dapat diakses melalui website BCA di www.bca.co.id
serta dipublikasikan pada surat kabar harian nasional. Berikut adalah informasi SBDK per triwulan yang telah ditetapkan
oleh BCA pada tahun 2018.

Suku Bunga Dasar Kredit per akhir triwulan (efektif % p.a)


Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah Berdasarkan Segmen Kredit

Akhir Periode Kredit Konsumsi


Kredit Korporasi Kredit Retail
KPR Non KPR
Triwulan IV - 2017 9,75 9,90 9,90 6,50
Triwulan I - 2018 9,75 9,90 9,90 6,68
Triwulan II - 2018 9,75 9,90 9,90 7,47
Triwulan III - 2018 9,75 9,90 9,90 8,33
Triwulan IV - 2018 9,75 9,90 9,90 8,33
Keterangan:
a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi
premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan
kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
c. SBDK Kredit Konsumsi non KPR merupakan SBDK untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang diberikan kepada nasabah melalui skema Joint Financing dengan PT BCA Finance.
d. SBDK untuk segmen Kredit Konsumsi KPR merupakan suku bunga variable (floating).

Laporan Tahunan 2018


276 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BCA memiliki rencana kelangsungan usaha (Business


BCA senantiasa menerapkan kebijakan strategis sesuai Continuity Plan) yang dirancang untuk memastikan
dengan perkembangan ekonomi dan sektor perbankan. kelangsungan usaha Bank tetap terjaga sekalipun terjadi
Posisi permodalan dan likuiditas yang kokoh serta kualitas gangguan yang memiliki dampak signifikan. Rencana
kredit yang sehat menjadi prioritas utama BCA dalam kelangsungan usaha memperhitungkan kemungkinan
menjaga kinerja keuangan yang solid. terjadinya bencana alam, seperti adanya gempa bumi
dengan skala besar.
Dalam menjaga kelangsungan kegiatan usaha, Bank
berupaya mempertahankan kepercayaan para nasabah Sumber daya manusia merupakan aset penting
dengan terus menyediakan solusi keuangan yang perusahaan dalam mengelola bisnis dan operasional Bank.
komprehensif. BCA memastikan keandalan sistem BCA senantiasa meningkatkan kompetensi para karyawan
perbankannya serta kecukupan kapasitas dan kapabilitas serta memastikan kecukupan sumber daya manusia yang
dalam mendukung transaksi nasabah, termasuk dengan memadai. Fokus pengembangan sumber daya manusia
melakukan investasi terkait teknologi informasi. adalah untuk mendukung inovasi layanan perbankan
digital dan mempererat hubungan dengan nasabah.
Secara berkala, BCA mengkaji dan memperbaharui Proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan dikelola
perangkat keras (hardware), core system network, secara prudent untuk memastikan kesinambungan
perangkat lunak serta sistem operasi. BCA juga mengelola organisasi ke depannya.
infrastruktur jaringan yang beroperasi secara real-time
dan didukung sistem yang redundant. Untuk menjaga
kelangsungan operasional bisnisnya, BCA mengoperasikan
dua data center di Jakarta yang bekerja secara mirroring
serta mengelola disaster recovery center yang terintegrasi
penuh dengan dua data center yang dimiliki Bank.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 277
 

 
   
    
 La
L
Laporan
ap
a poran Manajemen
Manajem
men 
Analisis dan Pembahasan Manajemen
men

LLaporan
La
apora
ran
n Tahunan
Tahun
Tahu nann 20
2018
018
27
78
278 PT
P T Bank
Bank Central
C
Cent
entrral Asia
Assia
i Tbk
T
Tat
TataaK
Kelola
elola
elo a Perus
P
Perusahaan
erusa
sa
ahha
aa
a an Ta
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tata Kelola
Perusahaan

LLaporan
Lap
ap
pora
ora
an TTahunan
ahu
a hunan
hu
hunan
na
ann 2018
20
2 018
8
PT Ban
Bank
a k Cent
Central
C entral
ent ral
a As
Asia
ia
a Tbk
Tbbk
k 27
79
279
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENDAHULUAN 284 12. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris 333


1. Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan 284 13. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian 335
2. Referensi 285 Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

3. Kerangka Kerja (Framework) dan Rencana 286 14. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 337
Tindak (Action Plan) Tata Kelola Perusahaan
yang Baik KOMISARIS INDEPENDEN 338
A. Struktur Tata Kelola Perusahaan 287
B. Implementasi 288 DIREKSI 339
1. Kebijakan internal yang ada terkait Tata 288 1. Dasar Hukum 339
Kelola Perusahaan yang Baik
2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi 339
2. Pemenuhan Prinsip-Prinsip Tata Kelola 292 (Piagam Direksi)
Perusahaan yang Baik
3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 340
3. Internalisasi 298
4. Kewenangan Direksi 340
C. Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan 301
5. Kriteria Anggota DIreksi 341
1. Penilaian Internal 301
6. Nominasi Anggota Direksi 342
2. Penilaian Eksternal 302
7. Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi 343
8. Susunan Anggota Direksi per 31 Desember 2018 344
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 303
9. Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab 345
1. Tata Cara Penyelenggaraan RUPS 303 Direksi
2. Hak Pemegang Saham 306 10. Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru 347
3. Kehadiran Pengurus, Komite, dan Pemegang 306 11. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan 347
Saham Kompetensi Anggota Direksi
4. Pimpinan RUPS 307 12. Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang 353
5. Mata Acara RUPS 307 Jumlahnya 5% atau lebih
6. Tata Tertib RUPS 308 13. Rangkap Jabatan Anggota Direksi 354
7. Metode Pengambilan Keputusan 309 14. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Komite 355
Eksekutif Direksi
8. Mekanisme Penghitungan Suara RUPS 309
9. Keputusan RUPS Tahun 2018 serta Realisasinya 310
RAPAT DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN RAPAT 358
10. Keputusan RUPS Tahun 2017 serta Realisasinya 318 GABUNGAN
11. Realisasi Pembayaran Dividen 321 1. Rapat Dewan Komisaris 358
12. Pernyataan Terkait Keputusan RUPS Tahunan 322 2. Rapat Direksi 362
yang Belum Terealisasi
3. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan 365
Direksi
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA/ 322
PENGENDALI
HUBUNGAN AFILIASI 367

DEWAN KOMISARIS 323 1. Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris 367

1. Dasar Hukum 323 2. Hubungan Afiliasi Direksi 368

2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 323 3. Pernyataan Independensi Dewan Komisaris dan 369
(Piagam Dewan Komisaris) Direksi

3. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 324


4. Kewenangan Dewan Komisaris 325 KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS 369
DAN DIREKSI
5. Kriteria Anggota Dewan Komisaris 326
6. Nominasi Anggota Dewan Komisaris 327
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN 371
7. Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Komisaris 328 DIREKSI
8. Susunan Anggota Dewan Komisaris per 31 329
Desember 2018
KEBIJAKAN REMUNERASI 373
9. Program Orientasi bagi Anggota Dewan 330
Komisaris Baru 1. Remunerasi Dewan Komisaris 373
10. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan 330 2. Remunerasi Direksi 375
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris 3. Penerapan Remunerasi Perseroan 377
11. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris 332
yang Jumlahnya 5% atau lebih

Laporan Tahunan 2018


280 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS 385 7. Independensi Anggota KTKT 400


KOMITE AUDIT 385 8. Tugas dan Tanggung Jawab KTKT 400
1. Dasar Hukum 385 9.  Mekanisme Kerja 400
2. Piagam Komite Audit 385 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KTKT 401
3. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit 385 11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan 401
4. Profil Anggota Komite Audit 385 Kegiatan KTKT Selama Tahun 2018

5. Pendidikan atau Pelatihan 386


6. Masa Jabatan Anggota Komite Audit 386 KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI 401

7. Independensi Anggota Komite Audit 386 ASSET & LIABILITY COMMITTEE (ALCO) 401

8. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 387 1. Fungsi Pokok ALCO 402

9. Wewenang Komite Audit 388 2. Wewenang ALCO 402

10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit 388 3. Struktur, Keanggotaan ALCO dan Status Hak 402
Suara
11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan 389
Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2018 4. Tugas dan Tanggung Jawab ALCO 403
5.   Rapat ALCO 403

KOMITE PEMANTAU RISIKO (KPR) 390 6. Pengambilan Keputusan 403

1.   Dasar Hukum 390 7. Frekuensi Rapat Anggota ALCO Selama Tahun 403
2018
2. Piagam KPR 390
8.  Pelaporan Pertanggungjawaban 404
3. Struktur dan Keanggotaan KPR 390
9.    Realisasi Program Kerja Tahun 2018 404
4. Profil Anggota KPR 391
5. Pendidikan atau Pelatihan 391
KOMITE MANAJEMEN RISIKO (KMR) 405
6. Masa Jabatan Anggota KPR 391
1. Fungsi Pokok KMR 405
7. Independensi Anggota KPR 391
2.   Wewenang KMR 405
8. Tugas dan Tanggung Jawab KPR 392
3.   Struktur, Keanggotaan KMR dan Status Hak 405
9. Wewenang KPR 393 Suara
10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KPR 393 4.   Tugas dan Tanggung Jawab KMR 405
11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan 393 5.   Rapat KMR 406
Kegiatan KPR Selama Tahun 2018
6.   Pengambilan Keputusan 406
7.   Frekuensi Rapat Anggota KMR Selama Tahun 406
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI (KRN) 393 2018
1. Dasar Hukum 393 8.  Pelaporan Pertanggungjawaban 407
2. Fungsi Pokok KRN 394 9.    Realisasi Program Kerja Tahun 2018 407
3. Pedoman KRN 394
4. Struktur dan Keanggotaan KRN 394 KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (KMRT) 407
5. Profil Anggota KRN 394 1.   Fungsi Pokok KMRT 407
6. Pendidikan atau Pelatihan 395 2.   Wewenang KMRT 407
7. Masa Jabatan Anggota KRN 395 3.   Struktur, Keanggotaan KMRT dan Status Hak 407
8. Independensi Anggota KRN 395 Suara
9. Tugas dan Tanggung Jawab KRN 396 4.   Tugas dan Tanggung Jawab KMRT 408
10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KRN 396 5.   Rapat KMRT 409
11. Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi 397 6.   Pengambilan Keputusan 409
12. Realisasi Program Kerja KRN Selama Tahun 2018 397 7.   Frekuensi Rapat Anggota KMRT Selama Tahun 409
2018
13. Remunerasi KRN 397
8.  Pelaporan Pertanggungjawaban 410
9.    Realisasi Program Kerja Tahun 2018 410
KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT) 397
1. Dasar Hukum 397
KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN (KKP) 410
2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja KTKT 398
1. Fungsi Pokok KKP 410
3.   Struktur dan Keanggotaan KTKT 398
2.   Wewenang KKP 410
4. Profil Anggota KTKT 399
3.   Struktur, Keanggotaan KKP dan Status Hak 411
5.  Pendidikan atau Pelatihan 399
Suara
6. Masa Jabatan Anggota KTKT 400

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 281
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Tugas dan Tanggung Jawab KKP 411 t 6SBJBO4JOHLBU1FMBLTBOBBO5VHBT4FLSFUBSJT 425


5. Rapat KKP 411 Perusahaan Pada Tahun 2018

6. Pengambilan Keputusan 412 t -BQPSBO4FLSFUBSJT1FSVTBIBBO5BIVO 426

7.   Frekuensi Rapat KKP Selama Tahun 2018 412


8.  Pelaporan Pertanggungjawaban 413 FUNGSI HUBUNGAN INVESTOR 429

9.    Realisasi Program Kerja Tahun 2018 413


UNIT AUDIT INTERNAL 430

KOMITE KREDIT (KK) 414 t ,FEVEVLBOEBO4USVLUVS%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 430

1.   Fungsi Pokok KK 414 t 1SPTFEVS1FOHBOHLBUBO1FNCFSIFOUJBO,FQBMB 431


Divisi Audit Internal
2.   Wewenang KK 414
t 1SPmM,FQBMB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 431
3.   Struktur, Keanggotaan KK dan Status Hak Suara 415
t 1SPHSBN1FOHFNCBOHBO,PNQFUFOTJEBO 431
4. Tugas dan Tanggung Jawab KK 415 Pelatihan
5.   Rapat KK 415 t 1JBHBN"VEJU*OUFSOBM 431
6. Pengambilan Keputusan 416 t *OEFQFOEFOTJ 431
7. Frekuensi Rapat KK Selama Tahun 2018 416 t ,PEF&UJL"VEJUPS 432
8. Realisasi Rapat Tahun 2018 417 t 5VHBTEBO5BOHHHVOH+BXBC%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 432
t 4UBOEBS1FMBLTBOBBO"VEJU 432
KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI (KPTI) 417 t +VNMBI"VEJUPS1BEB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 433
1.   Fungsi Pokok KPTI 417 t 1FOHFNCBOHBO,PNQFUFOTJ 433
2.   Wewenang KPTI 418 t Audit Management System & Continuous Audit 433
3.   Struktur, Keanggotaan KPTI dan Status Hak 418 Information System
Suara t 1FMBQPSBO 433
4.   Tugas dan Tanggung Jawab KPTI 418 t 1FMBLTBOBBO,FHJBUBO%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 434
5.   Rapat KPTI 419 Selama Tahun 2018
6.   Pengambilan Keputusan 419 t 'PLVT3FODBOB"VEJU 434
7.   Frekuensi Rapat KPTI Selama Tahun 2018 419
8.  Pelaporan Pertanggungjawaban/Realisasi Kerja 420 KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDIT EKSTERNAL) 435
KPTI Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang 436
9.   Realisasi Program Kerja Tahun 2018 420 telah mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
(Tahun 2018, 2017, 2016, 2015, 2014)

KOMITE PERTIMBANGAN KASUS KEPEGAWAIAN 420


(KPKK) FUNGSI KEPATUHAN 436
1.   Fungsi Pokok KPKK 421 t "LUJWJUBT5FSLBJU'VOHTJ,FQBUVIBO4FMBNB5BIVO 436
2018
2.   Wewenang KPKK 421
t *OEJLBUPS,FQBUVIBO5BIVO 437
3.   Struktur, Keanggotaan KPKK dan Status Hak 421
Suara t 1SPHSBN"OUJ1FODVDJBO6BOHEBO1FODFHBIBO 438
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)
4.   Tugas dan Tanggung Jawab KPKK 421
t 'VOHTJ,FQBUVIBO5FSJOUFHSBTJ 439
5.   Rapat KPKK 421
6.   Pengambilan Keputusan 422
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 439
7.  Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2018 422
t (BNCBSBO6NVN4JTUFN.BOBKFNFO3JTJLP 439
8.  Pelaporan Pertanggungjawaban 422
Perseroan
9.    Realisasi Program Kerja Tahun 2018 422
t 4JTUFN.BOBKFNFO3JTJLP 440
t 3JTJLPSJTJLPZBOH%JIBEBQJEBO%JLFMPMB 440
SEKRETARIS PERUSAHAAN 423
t 5JOKBVBO)BTJMReview atas Pelaksanaan Sistem 445
t 4USVLUVSEBO,FEVEVLBO4FLSFUBSJT1FSVTBIBBO 423 Manajemen Risiko
t 1SPmM4FLSFUBSJT1FSVTBIBBO 424
t 1SPHSBN1FOHFNCBOHBO,PNQFUFOTJEBO 424 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 445
Pelatihan
t 1FMBLTBOBBO1FOHFOEBMJBO*OUFSOBM 446
t 'VOHTJ4FLSFUBSJT1FSVTBIBBO 424
t 5JOKBVBOBUBT&GFLUJWJUBT4JTUFN1FOHFOEBMJBO 448
t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC4FLSFUBSJT 425 Internal
Perusahaan

Laporan Tahunan 2018


282 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD 448 t +VNMBI1FOZFMFTBJBO,BTVT1FMBOHHBSBO,PEF 478


1. Pengantar 448 Etik Pada Tahun 2018

2. Latar Belakang 449


3. Tujuan 449 BUDAYA PERUSAHAAN 478

4. Penerapan dan Internalisasi 450 t 7JTJ1FSTFSPBO 478


t .JTJ1FSTFSPBO 478

WHISTLEBLOWING SYSTEM 451 t 5BUB/JMBJ1FSTFSPBO 479

1. Cara Penyampaian Laporan 451 t 4PTJBMJTBTJ7JTJ .JTJEBO5BUB/JMBJ 479

2. Perlindungan bagi Pelapor 452


3. Penanganan Pengaduan 452 OPSI SAHAM 479

4. Pihak yang Mengelola Pengaduan 452


PEMBELIAN KEMBALI SAHAM (SHARES BUY BACK) 479

ANTI GRATIFIKASI 453


1. Latar Belakang 453 AKSI KORPORASI LAINNYA 479

2. Kebijakan Anti Gratifikasi 453


3. Komitmen Bersama 454 PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT 481
(RELATED PARTY) DAN PENYEDIAAN DANA BESAR
4. Sanksi Pelanggaran 454 (LARGE EXPOSURE)

TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN 455 RENCANA STRATEGIS 482


t 5SBOTBLTJ"mMJBTJ 455
t 5SBOTBLTJZBOH.FOHBOEVOH#FOUVSBO 456 TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON- 484
Kepentingan KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DALAM
LAPORAN LAINNYA
PERMASALAHAN HUKUM 457 t 5SBOTQBSBOTJ,POEJTJ,FVBOHBO 484
t 5SBOTQBSBOTJ,POEJTJ/PO,FVBOHBO 485
PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIF 459
TERHADAP PELANGGARAN YANG DILAKUKAN TATA KELOLA KEBERLANJUTAN 486

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 459 PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL 486
t ,FUFSMJCBUBO1FNBOHLV,FQFOUJOHBO 459
t *OGPSNBTJEBO5SBOTQBSBOTJ1SPEVL 461 PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK 487
t 4BSBOB 461
t "LTFT*OGPSNBTJ 462 PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 487
t Website Perseroan 463 t 1FSTZBSBUBO%FXBO,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ&OUJUBT 488
t .FEJB4PTJBM1FSTFSPBO 463 Utama
t %BGUBS4JBSBO1FST 464 t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC%FXBO,PNJTBSJT 490
t ,PSFTQPOEFOTJLFQBEB0UPSJUBT+BTB,FVBOHBO 469 dan Direksi Entitas Utama
dan Bursa Efek Indonesia t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC,PNJUF5BUB,FMPMB 491
t ,PNVOJLBTJ*OUFSOBM 474 Terintegrasi

t #BLPSTFOJ 475 t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC4BUVBO,FSKB 491


Kepatuhan Terintegrasi
t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC4BUVBO,FSKB"VEJU 491
KODE ETIK 476 Intern Terintegrasi
t 1PLPL1PLPL,PEF&UJL#BOLJS1FSTFSPBO 476 t 1FOFSBQBO.BOBKFNFO3JTJLP5FSJOUFHSBTJ 491
t 1FNCFSMBLVBO,PEF&UJL 476 t 1FOZVTVOBOEBO1FMBLTBOBBO1FEPNBO5BUB 492
t 4PTJBMJTBTJ 476 Kelola Terintegrasi
t ,PEF&UJLZBOH#FSIVCVOHBOEFOHBO"OUJ 477 t 1FOJMBJBO1FMBLTBOBBO5BUB,FMPMB5FSJOUFHSBTJ 492
Korupsi t -BQPSBO5BIVOBO1FMBLTBOBBO5BUB,FMPMB 493
t ,PEF&UJLZBOH#FSIVCVOHBOEFOHBO7FOEPS 477 Terintegrasi
t 6QBZB1FOFHBLBOEBO4BOLTJ1FMBOHHBSBO,PEF 478
Etik INDEKS PEMENUHAN TATA KELOLA 504
t +FOJT4BOLTJVOUVL4FUJBQ+FOJT1FMBOHHBSBO 478

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 283
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

PT Bank Central Asia Tbk selalu berupaya mewujudkan


terlaksananya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan salah satu PENDAHULUAN


pilar pendukung pertumbuhan dan keberlanjutan peru-
sahaan. PT Bank Central Asia Tbk (“Perseroan”) selalu 1. Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
berupaya mewujudkan terlaksananya prinsip-prinsip Perseroan terus berupaya untuk menerapkan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan keten- prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
tuan yang berlaku untuk memberikan nilai tambah bagi dan senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan
Perseroan dan bagi seluruh pemangku kepentingan. terkini. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik di Perseroan ditujukan antara

Laporan Tahunan 2018


284 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

lain untuk: - Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang


a. Mendukung visi Perseroan, yaitu menjadi Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
“Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang Perusahaan Publik.
berperan sebagai pilar penting perekonomian - Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang
Indonesia”. Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
b. Mendukung misi Perseroan, yaitu: Perusahaan Publik.
t .FNCBOHVO JOTUJUVTJ ZBOH VOHHVM EJ - Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang
bidang penyelesaian pembayaran dan Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan Publik.
perseorangan. - Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang
t .FNBIBNJ CFSBHBN LFCVUVIBO OBTBCBI Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
dan memberikan layanan finansial yang Terbuka.
tepat demi tercapainya kepuasan optimal - Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang
bagi nasabah. Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian
t .FOJOHLBULBO OJMBJ francais dan nilai Remunerasi bagi Bank Umum.
stakeholders Perseroan. - Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
c. Memberikan manfaat dan nilai tambah Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
(added value) bagi para pemegang Komite Audit.
saham (shareholders) dan para pemangku - Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang
kepentingan (stakeholders). Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
d. Mempertahankan dan meningkatkan Piagam Unit Audit Internal.
kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif - Peraturan OJK No. 5/POJK.03/2016 tentang
dalam jangka panjang (sustainable). Rencana Bisnis Bank.
e. Meningkatkan kepercayaan para investor - Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tentang
kepada Perseroan. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik.
2. Referensi - Peraturan OJK No. 32/POJK.03/2016 tentang
Dasar-dasar dalam kebijakan tata kelola Perseroan Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa
adalah sebagai berikut: Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang
t ,FUFOUVBO3FHVMBUPS Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.
t ,FUFOUVBO*OUFSOBM - Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
t Best Practices. Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
- Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang
Penyusunan kebijakan Tata Kelola Perusahaan Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa
yang Baik di Perseroan dilakukan dengan mengacu Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang
antara lain pada: Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
- Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Pasar Modal. - Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Perseroan Terbatas. Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
- Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang - Surat Edaran OJK No.14/SEOJK.03/2015 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan. Konglomerasi Keuangan.
- Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang - Surat Edaran OJK No.15/SEOJK.03/2015
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan. bagi Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 285
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

- Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang - Surat Edaran OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
- Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang - Anggaran Dasar Perseroan.
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau - Roadmap Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan. Indonesia yang dikeluarkan oleh OJK.
- Surat Edaran OJK No.25/SEOJK.03/2016 tentang
Rencana Bisnis Bank Umum. Selain mengacu pada ketentuan-ketentuan
- Surat Edaran OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang tersebut di atas, Perseroan juga mendasarkan
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian pada pedoman-pedoman implementasi Tata Kelola
Remunerasi bagi Bank Umum. Perusahaan Yang Baik yaitu ASEAN Corporate
- Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2016 Governance Scorecard (ACGS).
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Bank Umum Konvensional.

3. Kerangka Kerja (Framework) dan Rencana Tindak (Action Plan) Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Monitoring & Evaluasi

Implementasi

   

  




 
 

 
  


  


 

Struktur Penilaian

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Kerangka Kerja Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan (Framework)

Keterangan :
Kerangka kerja Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan terdiri atas struktur tata kelola sebagai pondasi, implementasi sebagai perwujudan pelaksanaan
prinsip-prinsip tata kelola dan penilaian penerapan tata kelola perusahaan sebagai parameter pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan pada Perseroan.
Parameter inilah yang digunakan organ Perseroan sebagai indikator untuk terus melakukan perbaikan berkesinambungan dalam melaksanakan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pengungkapan atas hal-hal dimaksud dituangkan dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018


286 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Strategi Proses
t ,FSBOHLBLFSKB t ,FQBUVIBOUFSIBEBQLFUFOUVBO
Kerjasama Fokus
F
regulator
okus Pada
t ,FQBUVIBOUFSIBEBQLFCJKBLBO
Tim internal
N asabah
Nasabah
t 1FOZVTVOBOTFSUBQFSCBJLBOLFCJKBLBO
terkait tata kelola

Improvement Pemantauan
t 1FNCBIBSVBOLFCJKBLBOUBUBLFMPMB t Monitoring & review kebijakan
t 1FNCBIBSVBOwebsite bagian tata kelola tata kelola
t 4PTJBMJTBTJUBUBLFMPMB t Review transaksi afiliasi & keterbukaan
t Gap analysis indikator ASEAN Corporate informasi
Governance Scorecard t Review website bagian tata kelola
t 1FNBOUBVBOIBTJMQFOJMBJBOUBUBLFMPMB

Rencana Tindak (Action Plan) Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan Tahun 2018

Keterangan :
Realisasi Rencana Tindak Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan Tahun 2018 antara lain:
1. Strategi tata kelola Perseroan disusun berdasarkan kerangka kerja tata kelola.
2. Dalam melaksanakan strategi tata kelola, Perseroan melaksanakan prinsip tata kelola melalui proses antara lain :
 ,FQBUVIBOUFSIBEBQLFUFOUVBOSFHVMBUPS
 ,FQBUVIBOUFSIBEBQLFCJKBLBOJOUFSOBM
- Penyusunan serta perbaikan kebijakan terkait tata kelola.
3. Setelah melaksanakan sebuah proses, pemantauan terhadap efektivitas praktik tata kelola perlu dilakukan agar penerapan prinsip tata kelola di Perseroan semakin
baik dan sesuai dengan ketentuan terbaru. Pemantauan yang dilakukan pada tahun 2018 antara lain :
- Monitoring & reviewLFCJKBLBOUBUBLFMPMB
- ReviewUSBOTBLTJBmMJBTJLFUFSCVLBBOJOGPSNBTJ
- Review websiteCBHJBOUBUBLFMPMB
- Pemantauan hasil penilaian tata kelola.
4. Improvement merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan yang bertujuan memberikan nilai tambah, penyempurnaan dan/atau perbaikan dalam melakukan
penerapan prinsip tata kelola di Perseroan. Improvement yang telah dilakukan pada tahun 2018 antara lain :
- Memperbaharui kebijakan tata kelola, khususnya terkait Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) dan Pembagian Dividen;
- Memperbaharui website bagian tata kelola, yang bertujuan mempermudah pemberian informasi tata kelola bagi stakeholdersEBONBTZBSBLBU
- Melakukan sosialisasi tata kelola (sharing & artikel), berupa updating artikel terkait tata kelola pada portal internal Perseroan serta sosialisasi yang membahas
isu seputar Tata Kelola Perusahaan yang Baik seperti sosialisasi tata nilai, prinsip dan implementasi tata kelola, anti fraud awareness, transaksi afiliasi dan
CFOUVSBOLFQFOUJOHBO
- Gap Analysis indikator ASEAN Corporate Governance Scorecard.

A. Struktur Tata Kelola Perusahaan


Struktur tata kelola perusahaan di Perseroan adalah berupa skema organ tata kelola yang terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ tertinggi hingga unit kerja / unit bisnis pendukung tata kelola yang ada
di Perseroan. Tiap unit kerja/unit bisnis memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, hal ini mencerminkan
implementasi prinsip check and balance serta implementasi sistem pengendalian internal Perseroan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 287
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Tata Kelola Perusahaan di Perseroan

Rapat Umum Pemegang Saham


(RUPS)

Check & Balance


DEWAN KOMISARIS DIREKSI

Asset & Liability Sekretariat


Komite Audit
Committee (ALCO) Perusahaan

Satuan Kerja
Komite Pemantau Komite
Manajemen
Risiko Manajemen Risiko
Risiko

Komite Remunerasi & Komite Manajemen Satuan Kerja


Nominasi Risiko Terintegrasi Kepatuhan

Komite Tata Kelola Komite Kebijakan


Grup Hukum
Terintegrasi Perkreditan

Komite Kredit Divisi Audit Internal

Komite Pengarah
Teknologi Informasi

Komite Pertimbangan
Kasus Kepegawaian

Struktur tata kelola perusahaan di Perseroan terdiri B. Implementasi


dari: Wujud komitmen Perseroan dalam menerapkan

 3BQBU6NVN1FNFHBOH4BIBN 3614
 Tata Kelola Perusahaan yang Baik antara lain

 %FXBO,PNJTBSJT melalui :

 %JSFLTJ
4) Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, 1 Kebijakan internal yang ada terkait Tata Kelola
yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Perusahaan yang Baik
Komite Remunerasi & Nominasi, Komite Tata Kebijakan internal terkait Tata Kelola
,FMPMB5FSJOUFHSBTJ Perusahaan yang Baik merupakan sarana
5) Komite-Komite Eksekutif Direksi, yaitu Asset & pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi,
Liability Committee (ALCO), Komite Manajemen sarana pendukung infrastruktur Tata
3JTJLP,PNJUF.BOBKFNFO3JTJLP5FSJOUFHSBTJ Kelola Perusahaan yang Baik dan salah satu
Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit, sarana implementasi penerapan Tata Kelola
Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Perusahaan yang Baik. Beberapa kebijakan
1FSUJNCBOHBO,BTVT,FQFHBXBJBO terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang

 4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO ada pada Perseroan antara lain sebagai berikut:
7) Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja a. Anggaran Dasar Perseroan.
Kepatuhan, Grup Hukum, dan Divisi Audit b. Kode Etik Perseroan.
Internal.

Laporan Tahunan 2018


288 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

c. Pedoman Tata Kelola Perusahaan m. Piagam Komite Audit berdasarkan Surat


berdasarkan Surat Keputusan Direksi Keputusan Dewan Komisaris No.160/SK/
No.168/SK/DIR/2018 tanggal 24 Oktober KOM/2018 tanggal 24 Agustus 2018.
2018 perihal Penyesuaian Pedoman Tata n. Piagam Komite Pemantau Risiko
Kelola Perusahaan. berdasarkan Surat Keputusan Dewan
d. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris No. 188/SK/KOM/2017 tanggal
Komisaris serta Pedoman dan Tata Tertib 12 Juli 2017.
Kerja Direksi yang menjadi satu kesatuan o. Kebijakan terkait Komite Remunerasi dan
dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Nominasi berdasarkan Surat Keputusan
e. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Dewan Komisaris No. 035/SK/KOM/2017
berdasarkan Surat Keputusan tanggal 24 Februari 2017 perihal Struktur
Direksi No.160A/SK/DIR/2017 tanggal Komite Remunerasi dan Nominasi.
21 November 2017 perihal Revisi Pedoman p. Kebijakan Anti-Money Laundering
Tata Kelola Terintegrasi. berdasarkan Surat Keputusan Direksi
f. Kebijakan Penilaian Direksi dan Dewan No.065/SK/DIR/2015 tanggal 15 Mei 2015.
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan q. Kebijakan Penerapan Whistleblowing
Direksi No. 215/SK/DIR/2018 tanggal System Perseroan berdasarkan Surat
31 Desember 2018 perihal Kebijakan Keputusan Direksi No.146/SK/DIR/2017
Penilaian Sendiri (Self Assessment). tanggal 1 November 2017.
g. Pedoman Transaksi Afiliasi dan Benturan r. Pedoman Anti Pencucian Uang dan
Kepentingan berdasarkan Surat Keputusan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Direksi No. 079/SK/DIR/2017 tanggal 21 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
Juni 2017 perihal Transaksi Afiliasi dan 143/SK/DIR/2018 tanggal 20 September
Transaksi yang Mengandung Benturan 2018.
Kepentingan. s. Pedoman Perusahaan terkait Prosedur
h. Kebijakan Benturan Kepentingan Pengadaan Barang dan/atau Jasa
berdasarkan Surat Keputusan Direksi berdasarkan:
No.219/SK/DIR/2003 perihal Ketentuan t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 
Mengenai Benturan Kepentingan. SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober
i. Pedoman Anti Fraud berdasarkan Surat 2017 tentang Ketentuan Pengadaan
Edaran No.064/SE/POL/2015 tanggal Barang dan/atau Jasa Logistik dan
7 April 2015 perihal Pedoman Penerapan (FEVOH
Strategi Anti Fraud. t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 
j. Pedoman terkait Kepatuhan Terintegrasi SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. tentang Pengadaan Barang dan/atau
037/SK/DIR/2017 tanggal 27 Maret 2017 Jasa yang Terkait dengan Teknologi
perihal Kebijakan Manajemen Risiko Informasi.
Kepatuhan Terintegrasi. t. Kebijakan Insider Trading yang termuat
k. Pedoman terkait Pengendalian Internal dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No.183/SK/DIR/2017 tanggal 13 Desember Pedoman Tata Kelola
2017 perihal Pedoman Standar Sistem Perseroan memiliki kebijakan tata kelola berupa
Pengendalian Internal (PSSPI) PT Bank pedoman tata kelola yang telah diperbaharui
Central Asia Tbk. dan disahkan melalui Surat Keputusan Direksi
l. Piagam Audit Intern (Internal Audit No. 168/SK/DIR/2018 tanggal 24 Oktober 2018
Charter) berdasarkan Surat Keputusan tentang Penyesuaian Pedoman Tata Kelola
Direksi No.065/SK/DIR/2018 tanggal 26 Perusahaan. Pedoman dimaksud mengatur
April 2018. antara lain tentang :

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 289
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 1SJOTJQQSJOTJQ 5BUB ,FMPMB 1FSVTBIBBO Kebijakan Dividen


yang Baik. Kebijakan dividen diatur dalam Pedoman Tata
t 3BQBU 6NVN 1FNFHBOH 4BIBN 3614
 Kelola Perseroan. Kebijakan dividen mengatur
dan penyelenggaraannya. antara lain tentang dasar hukum kebijakan,
t %FXBO,PNJTBSJTTFSUBQFEPNBOEBOUBUB pertimbangan pembagian dividen, usulan
tertibnya. pembagian dividen dan keputusan RUPS terkait
t ,PNJUFLPNJUF 1FOVOKBOH %FXBO dividen. Pengumuman (publikasi), jadwal dan
Komisaris serta pedoman dan tata tata cara pembayaran dividen mengacu pada
tertibnya. ketentuan dan/atau peraturan perundang-
t %JSFLTJTFSUBQFEPNBOEBOUBUBUFSUJCOZB undangan yang berlaku, antara lain peraturan
t 'VOHTJ,PNVOJLBTJEBO*OGPSNBTJ Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
t ,FUFSCVLBBO*OGPSNBTJ Bursa Efek Indonesia (BEI), perpajakan serta
t 1FSEBHBOHBO0SBOH%BMBN "OHHBSBO %BTBS 1FSTFSPBO 1PLPL o QPLPL
t 1FNCBHJBO%JWJEFO kebijakan dividen dapat diunduh pada website
t -BQPSBO1FOJMBJBO4FOEJSJ1FOFSBQBO5BUB Perseroan bagian Kebijakan Tata Kelola
Kelola dan Tata Kelola Terintegrasi. (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-
t -BQPSBO5BIVOBO1FMBLTBOBBO5BUB,FMPMB Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). Sepanjang
Perusahaan dan Tata Kelola Terintegrasi. tahun 2018, realisasi pembayaran dividen telah
t 1PLPL o QPLPL QFEPNBO UBUB LFMPMB dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
Perseroan dapat diunduh pada website berlaku.
Perseroan bagian Tata Kelola (https://
www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata- Kebijakan Benturan Kepentingan
Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). Perseroan telah memiliki Kebijakan Benturan
Kepentingan berdasarkan Surat Keputusan
Kebijakan Transaksi Orang Dalam (Insider Direksi No.219/SK/DIR/2003 perihal Ketentuan
Trading) Mengenai Benturan Kepentingan. Dalam
Kebijakan Transaksi Orang Dalam diatur rangka penerapan praktik tata kelola dan
dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan. meningkatkan kepercayaan masyarakat maka
Kebijakan transaksi orang dalam mengatur diperlukan kebijakan benturan kepentingan
antara lain tentang dasar hukum kebijakan, yang dimaksudkan untuk memberikan
larangan, pengecualian dan kepatuhan pedoman bagi jajaran Perseroan sebagai
kebijakan transaksi orang dalam. Dalam individu yang selalu mengedepankan tata nilai
hubungannya terkait transaksi orang dalam, dalam berhubungan dengan nasabah, rekanan,
insan Perseroan harus mematuhi ketentuan maupun dengan sesama rekan pekerja.
pasar modal yang berlaku dan menjunjung
tinggi nilai-nilai Kode Etik Perseroan di Kebijakan Penanganan Keadaan Darurat
antaranya menjaga agar kepentingan pribadi Kebijakan Penanganan Keadaan Darurat
tidak bertentangan dengan kepentingan diatur dalam Kebijakan Business Continuity
Perseroan selaku entitas perbankan ataupun Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Perseroan
nasabah, tidak menyalahgunakan jabatan dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
wewenangnya untuk kepentingan pribadi 180/SK/DIR/2017 tanggal 11 Desember 2017.
maupun keluarganya dan tidak melakukan Business Continuity Terintegrasi Konglomerasi
perbuatan tercela yang dapat merugikan Keuangan Perseroan adalah penerapan
citra profesinya maupun citra Perseroan pada Business Continuity untuk memastikan
VNVNOZB 1PLPL o QPLPL LFCJKBLBO USBOTBLTJ kelangsungan usaha Perseroan dan Anggota
orang dalam (insider trading) dapat diunduh Konglomerasi Keuangan Perseroan pada
pada website Perseroan bagian Kebijakan Tata saat terjadi gangguan. Hal-hal yang diatur
Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/ dalam kebijakan dimaksud antara lain terkait
Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). kebijakan business continuity plan, protokol

Laporan Tahunan 2018


290 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

dari Perseroan kepada anggota Konglomerasi lain memuat tentang cakupan pengadaan,
Keuangan Perseroan dan sebaliknya serta kegiatan uji coba dan end user computing,
urutan prioritas Recovery. rekomendasi dan persetujuan pengadaan,
wewenang rekomendasi & persetujuan
Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi pengadaan, penerapan multi principal/multi
Seiring dengan pesatnya perkembangan dan vendor/multi brand serta tentang petunjuk
penggunaan teknologi dalam memberikan QFMBLTBOBBO QFOHBEBBO 1PLPL o QPLPL
layanan perbankan, Perseroan memerlukan kebijakan pengadaan dapat diunduh pada
suatu Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi. website Perseroan bagian Kebijakan Tata
Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Kelola. Terkait dengan vendor pengadaan,
Perseroan meliputi beberapa kebijakan di Insan Perseroan tunduk kepada Kode Etik
antaranya pedoman terkait risiko teknologi :BOH#FSIVCVOHBOEFOHBO7FOEPSZBOHEBQBU
informasi, pengelolaan perubahan teknologi dilihat pada halaman 477 Bagian Kode Etik
informasi, pengelolaan problem teknologi Laporan Tahunan ini. Sepanjang tahun 2018,
informasi, pengendalian mutu teknologi Perseroan telah menjalankan pengadaan dan/
informasi, pengelolaan kapasitas teknologi atau proses penunjukan supplier/kontraktor
informasi, pengelolaan jaringan komunikasi sesuai dengan kebijakan internal Perseroan
teknologi informasi dan keamanan fisik data terkait Pengadaan Barang/Jasa/Teknologi
center. Pengukuran tingkat kematangan Informasi dan ketentuan lain yang telah
teknologi informasi juga telah dilakukan oleh ditetapkan.
Perseroan.
Kebijakan Komunikasi
Kebijakan Pengadaan Perseroan menyadari pentingnya kebijakan
Dalam melaksanakan dan mendukung kegiatan komunikasi yang mengatur komunikasi
usaha perbankan, seringkali Perseroan antara Perseroan dengan para pemangku
membutuhkan pengadaan baik berupa barang kepentingan. Perseroan telah memiliki
maupun jasa. Untuk itu diperlukan suatu Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan
pedoman pengadaan agar Perseroan mendapat Informasi yang dituangkan dalam Pedoman Tata
kualitas barang dan/atau jasa seperti yang Kelola. Pengaturan kebijakan komunikasi dan
diharapkan dengan tetap berdasarkan pada keterbukaan informasi meliputi pengaturan
ketentuan yang berlaku dan prinsip-prinsip terkait Sekretaris Perusahaan, Pelaporan dan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Kebijakan Pengungkapan, Investor Relations, Media
pengadaan di Perseroan pada intinya meliputi Komunikasi, Akses Informasi, Penentuan
kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa Tingkat Keterbukaan, Aspek Transparansi
logistik dan gedung serta pengadaan terkait Kondisi Perseroan, dan Keterbukaan atas
dengan teknologi informasi. Kebijakan Informasi atau Fakta Material. Perseroan
pengadaan Perseroan yang telah diperbaharui senantiasa memberikan kemudahan bagi
dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi pemangku kepentingan dan masyarakat luas
No. 130/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober untuk melakukan komunikasi dan mengakses
2017 dan No. 089/SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni informasi dan data Perseroan. Pokok-pokok
2018. Kebijakan pengadaan barang dan/atau kebijakan komunikasi dapat diunduh pada
jasa logistik dan gedung antara lain memuat website Perseroan bagian Kebijakan Tata
syarat dan wewenang pengadaan, sistem Kelola.
pengadaan sentralisasi dan desentralisasi,
jenis barang dan/atau jasa, penanganan Kebijakan Transaksi Afiliasi & Benturan
masalah pengadaan, pengelompokan aktivitas, Kepentingan
dokumen pendukung, proses/alur pengadaan Dapat dilihat pada halaman 455 Bagian
termasuk seleksi vendor. Kebijakan pengadaan 5SBOTBLTJ"mMJBTJo-BQPSBO5BIVOBOJOJ
terkait dengan teknologi informasi antara

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 291
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kebijakan Pinjaman bagi Direksi dan Dewan perundang-undangan yang berlaku dan
Komisaris perkembangan praktik terbaik (best practices)
Dapat dilihat pada halaman 481 Bagian dalam tata kelola perusahaan serta ASEAN
Penyediaan Dana bagi Pihak Terkait - Laporan Corporate Governance Scorecard.
Tahunan ini.
a. Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan yang
2 Pemenuhan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Baik.
Perusahaan yang Baik Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Baik yang terdapat dalam regulasi di Indonesia Kelola bagi Bank Umum dan Surat
menjadi pedoman praktik penerapan Tata Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017
Kelola Perusahaan yang Baik yang ada di tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Perseroan. Dengan berlandaskan pada Bank Umum, penerapan tata kelola pada
pandangan tersebut, Perseroan berkomitmen industri perbankan harus senantiasa
untuk terus meningkatkan implementasi berlandaskan pada 5 (lima) prinsip
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang dasar yaitu Transparansi, Akuntabilitas,
Baik sesuai dengan ketentuan peraturan Pertanggungjawaban, Independensi dan
Kewajaran.

Pemenuhan Terhadap Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Transparansi t 1FSTFSPBONFOHVOHLBQLBOJOGPSNBTJTFDBSBUFQBUXBLUV KFMBT EBONVEBIEJBLTFTPMFI
stakeholders.
t 1FSTFSPBO NFOHVOHLBQLBO JOGPSNBTJ QFOUJOH EJNBLTVE TFTVBJ EFOHBO UBUB DBSB ZBOH
diatur dalam ketentuan pasar modal dan/atau perundang-undangan terkait.
t 1SJOTJQLFUFSCVLBBOZBOHEJBOVUPMFI1FSTFSPBOUJEBLNFOHVSBOHJLFXBKJCBO1FSTFSPBO
untuk memenuhi ketentuan rahasia bank dan rahasia jabatan.
Akuntabilitas t "OHHPUB%JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJTNFNJMJLJUVHBTEBOUBOHHVOHKBXBCZBOHKFMBT
t .FMBMVJ 3BQBU 6NVN 1FNFHBOH 4BIBN 5BIVOBO %JSFLTJ EBO %FXBO ,PNJTBSJT
mempertanggungjawabkan kinerjanya.
t 1FSTFSPBONFOFUBQLBOUBOHHVOHKBXBCZBOHKFMBTEBSJNBTJOHNBTJOHPSHBOPSHBOJTBTJ
yang selaras dengan visi, misi, sasaran strategi dan usaha Perseroan. Hal ini dapat dilihat
pada Struktur Organisasi Perseroan, dimana tiap organ organisasi bertindak sesuai
dengan tanggung jawabnya.
Pertanggungjawaban t 1FSTFSPBO TFMBMV CFSQFHBOH QBEB QSJOTJQ LFIBUJIBUJBO prudential banking practices)
dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
t 1FSTFSPBOKVHBCFSUJOEBLTFCBHBJgood corporate citizen.
Independensi t 1FSTFSPBOCFSUJOEBLQSPGFTJPOBM UJEBLNFOEBQBUUFLBOBOJOUFSWFOTJEBSJQJIBLNBOBQVO
dan obyektif dalam setiap pengambilan keputusan.
t 1FSTFSPBOTFOBOUJBTBNFOHIJOEBSJCFOUVSBOLFQFOUJOHBO conflict of interest).
Kewajaran t 1FSTFSPBO TFOBOUJBTB NFNQFSIBUJLBO LFQFOUJOHBO TFMVSVI stakeholders berdasarkan
azas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).
t 1FSTFSPBO NFNCFSJLBO LFTFNQBUBO LFQBEB TFMVSVI QFNFHBOH TBIBN EBMBN 3BQBU
Umum Pemegang Saham untuk menyampaikan pendapat.
t 4FMVSVI stakeholders mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip
keterbukaan.

b. Penerapan Pedoman Tata Kelola bahwa Perusahaan Terbuka wajib


Perusahaan Terbuka (rekomendasi Surat mengungkapkan informasi penerapan
Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015). rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola
sebagaimana dimaksud pada atas Surat
Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan OJK Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang
No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan maka penerapan tersebut adalah sebagai
Terbuka yang pada intinya menyatakan berikut:

Laporan Tahunan 2018


292 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pemenuhan Rekomendasi Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015


No Rekomendasi Keterangan
A HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG
SAHAM
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
1.1 Perusahaan Terbuka Implementasi : Sesuai
memiliki cara atau prosedur
teknis pengumpulan Teknis pengumpulan suara dalam RUPS Perseroan diatur dalam Tata Tertib
suara (voting) baik secara RUPS (dibacakan sebelum penyelenggaraan RUPS) dan dalam Anggaran Dasar
terbuka maupun tertutup Perseroan untuk mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang
yang mengedepankan saham. Untuk menjamin transparansi, pemegang saham dan masyarakat luas
independensi, dan juga dapat mengunduh tata tertib RUPS Perseroan pada website Perseroan
kepentingan pemegang https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi
saham. bagian Tata Tertib RUPS.

Dalam RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 5 April
2018, pemungutan suara terkait setiap usul yang diajukan dalam setiap mata
acara RUPS dilakukan secara terbuka sesuai tata cara yang disampaikan oleh
Ketua Rapat. Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang tidak setuju
atau abstain terhadap usul yang diajukan dapat mengangkat tangan untuk
menyerahkan surat suara kepada Biro Administrasi Efek Perseroan dan kemudian
diverifikasi oleh Notaris sesuai dengan Tata Tertib RUPS Perseroan.

Info lebih lanjut pada halaman 309.


1.2 Seluruh anggota Direksi dan Implementasi : Sesuai
anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir Kehadiran seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada saat RUPS Tahunan
dalam RUPS Tahunan. dan RUPS Luar Biasa tanggal 5 April 2018 adalah sebagai berikut :
5 (lima) anggota Dewan Komisaris = 100%
11 (sebelas) anggota Direksi = 100%

Info lebih lanjut pada halaman 306.


1.3 Ringkasan risalah RUPS Implementasi : Sesuai
tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka paling Perseroan telah mempublikasikan ringkasan risalah RUPS pada halaman website
sedikit selama 1 (satu) tahun. Perseroan dan tersedia selama lebih dari 1 (satu) tahun. Ringkasan risalah RUPS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 serta ringkasan Risalah RUPS dalam 5
tahun kebelakang dapat diunduh pada website Perseroan:
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi
bagian Rapat Umum Pemegang Saham.

Info lebih lanjut pada halaman 304.


Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
2.1 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
suatu kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham sebagaimana
atau investor. diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Bagian I Bab Fungsi Komunikasi.
Perseroan memiliki unit kerja Investor Relation yang mendukung proses
komunikasi antara Perseroan dengan pihak komunitas pemegang saham dan
masyarakat pasar modal lainnya. Bentuk komunikasi tersebut termasuk dengan
menyelenggarakan analyst meeting pemaparan kinerja Perseroan, menghadiri
kegiatan conference dan non-deal road show, menerima kunjungan dari para
investor maupun melalui conference call serta menyampaikan informasi melalui
website Perseroan bagian hubungan investor.

Info lebih lanjut pada halaman 291.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 293
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Rekomendasi Keterangan
2.2 Perusahaan Terbuka Implementasi : Sesuai
mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan Perseroan telah mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan Pemegang
Terbuka dengan pemegang Saham dalam website Perseroan yang dapat dilihat pada:
saham atau investor dalam
Situs Web. https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola

Info lebih lanjut pada halaman 291.


B FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
3.1 Penentuan jumlah Implementasi : Sesuai
anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2018 adalah
Perusahaan Terbuka. sebanyak 5 (lima) orang anggota, dimana 3 (tiga) orang di antaranya adalah
sebagai Komisaris Independen. Untuk penentuan jumlah anggota Dewan
Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan bertugas memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota
Dewan Komisaris. Rekomendasi tersebut juga telah memperhatikan peraturan/
ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kondisi, kapasitas, pencapaian
tujuan dan pemenuhan kebutuhan Perseroan.

Info lebih lanjut pada halaman 326 - 328.


3.2 Penentuan komposisi Implementasi : Sesuai
anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan bertugas antara lain menyusun dan
keahlian, pengetahuan, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:
dan pengalaman yang - sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
dibutuhkan. ,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ
 LPNQPTJTJKBCBUBOBOHHPUB%JSFLTJEBOBUBVBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
 LFCJKBLBOEBOLSJUFSJBZBOHEJCVUVILBOEBMBNQSPTFTOPNJOBTJ
- kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.

Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris telah tertuang dalam


Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris pada Bagian 3 tentang
Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris telah
mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan (bidang
studi), pengalaman kerja, usia, maupun keahlian tanpa membedakan gender,
suku, agama dan ras. Keberagaman masing-masing anggota Dewan Komisaris
yang memiliki kompetensi tinggi mendukung peningkatan kinerja Perseroan.

Info lebih lanjut pada halaman 327.


Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
4.1 Dewan Komisaris mempunyai Implementasi : Sesuai
kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk Perseroan memiliki kebijakan penilaian sendiri Dewan Komisaris sebagaimana
menilai kinerja Dewan tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan. Kebijakan penilaian sendiri
Komisaris. (self assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan
sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris.

Evaluasi atas self assessment Dewan Komisaris, dilakukan oleh Dewan Komisaris
berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Info lebih lanjut pada halaman 371.


4.2 Kebijakan penilaian sendiri Implementasi : Sesuai
(self-assessment) untuk
menilai kinerja Dewan Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri kinerja Dewan
Komisaris, diungkapkan Komisaris melalui Laporan Tahunan Perseroan ini.
melalui Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka. Info lebih lanjut pada halaman 371.

Laporan Tahunan 2018


294 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Rekomendasi Keterangan
4.3 Dewan Komisaris Implementasi : Sesuai
mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dari jabatannya
Dewan Komisaris apabila apabila terlibat dalam kejahatan keuangan tertuang dalam Pedoman dan Tata
terlibat dalam kejahatan Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan serta Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan
keuangan. telah mengatur ketentuan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris.
4.4 Dewan Komisaris atau Komite Implementasi : Sesuai
yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan bertugas menyusun kebijakan
menyusun kebijakan suksesi suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi. Implementasi kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi Direksi antara lain meliputi pemberian rekomendasi mengenai sistem, prosedur,
anggota Direksi. dan calon Direksi pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Info lebih lanjut pada halaman 393.


C FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
5.1 Penentuan jumlah anggota Implementasi : Sesuai
Direksi mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka Jumlah anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebanyak 12 (dua
serta efektivitas dalam belas) orang. Untuk penentuan jumlah anggota Direksi, Komite Remunerasi dan
pengambilan keputusan. Nominasi Perseroan bertugas memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai
komposisi jabatan anggota Direksi. Perseroan juga telah mempertimbangkan
kondisi, kapasitas, pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan Perseroan.

Info lebih lanjut pada halaman 341-343.


5.2 Penentuan komposisi anggota Implementasi : Sesuai
Direksi memperhatikan,
keberagaman keahlian, Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan bertugas antara lain menyusun dan
pengetahuan, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:
pengalaman yang - sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
dibutuhkan. ,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ
 LPNQPTJTJKBCBUBOBOHHPUB%JSFLTJEBOBUBVBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
 LFCJKBLBOEBOLSJUFSJBZBOHEJCVUVILBOEBMBNQSPTFTOPNJOBTJ
- kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
,PNJTBSJT
sehingga penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan telah memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Info lebih lanjut pada halaman 342.


5.3 Anggota Direksi yang Implementasi : Sesuai
membawahi bidang
akuntansi atau keuangan Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi dan keuangan memiliki
memiliki keahlian dan/atau pengalaman di bidang keuangan dan akuntansi.
pengetahuan di bidang
akuntansi. *OGPMFCJIMBOKVUQBEBIBMBNBO QSPmM*CV7FSB&WF-JN

Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
6.1 Direksi mempunyai kebijakan Implementasi : Sesuai
penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai Perseroan memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Direksi
kinerja Direksi. sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan. Self assessment
dilakukan, dengan mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang telah disetujui oleh
Dewan Komisaris.

Hasil self assessment anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) dievaluasi


oleh Dewan Komisaris melalui rapat berdasarkan rekomendasi dari Komite
Remunerasi dan Nominasi.

Info lebih lanjut pada halaman 371.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 295
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Rekomendasi Keterangan
6.2 Kebijakan penilaian sendiri Implementasi : Sesuai
(self assessment) untuk
menilai kinerja Direksi Penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan pada Laporan Tahunan Perusahaan
diungkapkan melalui laporan Terbuka ini.
tahunan Perusahaan Terbuka.
Info lebih lanjut pada halaman 371.
6.3 Direksi mempunyai kebijakan Implementasi : Sesuai
terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam
terlibat dalam kejahatan kejahatan keuangan tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
keuangan. Perseroan serta Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan telah mengatur ketentuan
terkait pengunduran diri anggota Direksi.
D PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
7.1 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading. Kebijakan perdagangan orang dalam (insider trading) Perseroan dimuat dalam
Pedoman Tata Kelola Perseroan. Pokok kebijakan perdagangan orang dalam
(insider trading) telah diungkapkan dalam website Perseroan bagian kebijakan
terkait Tata Kelola :
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola

Info lebih lanjut pada halaman 290.


7.2 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
kebijakan anti korupsi dan
anti fraud. Perseroan memiliki ketentuan terkait anti korupsi yang dimuat dalam Kode Etik
Perseroan, dan kebijakan anti fraud dituangkan dalam Penerapan Strategi Anti
Fraud.

Info lebih lanjut pada halaman 448.


7.3 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan Perseroan memiliki kebijakan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang
pemasok atau vendor. terkait dengan logistik, gedung dan teknologi informasi yang dituangkan
dalam Surat Keputusan Direksi No. 130/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober 2017
dan No. 089/SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018. Kebijakan tersebut mengatur
tentang nilai transaksi pengadaan dan metode seleksi yang digunakan (tender,
perbandingan harga/pemilihan langsung, penunjukan langsung, repeat order,
sistem pembayaran, dan sebagainya) sehingga proses pengadaan di Perseroan
bersifat adil dan terbuka.

Info lebih lanjut pada halaman 291 & 477.


7.4 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
kebijakan untuk pemenuhan
hak-hak kreditur. Perseroan menjamin pemenuhan hak-hak kreditur antara lain dengan ketentuan-
ketentuan yang mengatur:
- hak untuk mendapat informasi yang jelas.
- hak untuk menyampaikan saran/masukan, keluhan/pengaduan serta
memperoleh penyelesaiannya.
- hak untuk menerima hak-hak kreditur sesuai dengan perjanjian yang
disepakati.
- hak untuk mendapatkan akses Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang
telah diaudit.
- hak untuk mendapatkan informasi dan kemudahan akses pengumuman,
pemanggilan dan hasil RUPS sesuai dengan tata cara yang diatur dalam
regulasi terkait RUPS.

Laporan Tahunan 2018


296 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Rekomendasi Keterangan
7.5 Perusahaan Terbuka Implementasi : Sesuai
memiliki kebijakan sistem
whistleblowing. Perseroan telah memiliki Kebijakan whistleblowing system sebagaimana
dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.146/SK/DIR/2017 tanggal 1
November 2017 tentang Penerapan Whistleblowing System di BCA. Pokok sistem
whistleblowing telah diungkapkan dalam website Perseroan bagian kebijakan
terkait Tata Kelola :
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola

Info lebih lanjut pada halaman 451.


7.6 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi : Sesuai
kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Kebijakan pemberian insentif kepada Direksi telah diungkapkan dalam Laporan
Direksi dan karyawan. Tahunan ini. Kebijakan pemberian insentif kepada karyawan telah dituangkan
dalam Perjanjian Kerja Bersama dan Surat Keputusan Direksi No.063/SK/DIR/2014
tentang Kebijakan Pokok Sistem Penilaian Prestasi, Jabatan/Kepangkatan dan
Penggajian.
E KETERBUKAAN INFORMASI
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
8.1 Perusahaan Terbuka Implementasi : Sesuai
memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara Penggunaan teknologi informasi sebagai media Keterbukaan Informasi
lebih luas selain Situs Web Perseroan:
sebagai media keterbukaan a. Eksternal, antara lain :
informasi. t Website (www.bca.co.id),
t )BMP#$" 
t "LVO Twitter (@XpresiBCA, @GoodLife, @BizGuideBCA, @HaloBCA,
@KartuKreditBCA),
t Facebook (/XpresiBCA, /GoodLifeBCA, /BizGuideBCA, /BankBCA,
/KartukreditBCA,)
t :PVUVCF www.youtube.com/solusibca ),
t ,BTLVT BankBCA | KASKUS),
t 4MJEFTIBSF www.slideshare.net/SolusiBCA),
t -JOLFEMO15#BOL$FOUSBM"TJB5CL 
t *OTUBHSBN !HPPEMJGF#$"

t -JOF #BOL#$"


b. Internal
Media Keterbukaan Informasi internal melalui Portal Intranet MyBCA, grup
GBDFCPPLCBHJLBSZBXBO #$"4FNVB#FSFT
.BKBMBI*OGP#$" EBO571MBTNB

Info lebih lanjut pada halaman 459.


8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Implementasi : Sesuai
Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan :
dalam kepemilikan saham a. daftar pemegang saham Perseroan yang memiliki saham Perseroan 5% atau
perusahaan terbuka paling lebih,
sedikit 5% (lima persen), b. pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, serta
selain pengungkapan c. pemegang saham utama/pengendali Perseroan.
pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan saham Info lebih lanjut pada halaman 322.
perusahaan terbuka melalui
pemegang saham utama atau
pengendali.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 297
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

c. Prinsip Corporate Governance OECD prinsip tata kelola perusahaan. Indonesia


Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang bersama-sama dengan Malaysia, Philipina,
disusun oleh Organization for Economic 4JOHBQVSB  5IBJMBOE EBO 7JFUOBN TFQBLBU
Co-operation and Development (OECD) untuk mengadopsi kriteria dari prinsip-
menjadi acuan dalam penilaian ASEAN CG prinsip tata kelola perusahaan yang
Scorecard. ASEAN CG Scorecard bertujuan diterbitkan OECD sebagai acuan penilaian
untuk mengukur dan meningkatkan untuk ASEAN CG Scorecard.
efektivitas dari implementasi prinsip-

Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dari OECD, sebagai berikut:


No Prinsip Keterangan
1. Kerangka Kerja Tata Kelola Kerangka kerja (framework) tata kelola Perseroan tercermin dari rencana tindak
Perusahaan. (action plan) dan struktur organisasi Perseroan.
2. Hak-hak Pemegang Saham. Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi Surat Edaran OJK No.32/
4&0+, o 1SJOTJQ " )VCVOHBO 1FSVTBIBBO 5FSCVLB %FOHBO 1FNFHBOH
Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham).
3. Perlakuan yang Setara Berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment), Perseroan
terhadap Para Pemegang memberikan kesempatan kepada seluruh pemegang saham untuk menyampaikan
Saham. pendapat dan akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
4. Peran Para Pemangku Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi Surat Edaran OJK No.32/
Kepentingan dalam Tata 4&0+,o1SJOTJQ% 1BSUJTJQBTJ1FNBOHLV,FQFOUJOHBO

Kelola Perusahaan.
5. Pengungkapan dan Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi Surat Edaran OJK No.32/
Transparansi. 4&0+,o1SJOTJQ& ,FUFSCVLBBO*OGPSNBTJ


6. Peran dan Tanggung Jawab Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi Surat Edaran OJK No.32/
Dewan Komisaris dan Direksi. 4&0+, o 1SJOTJQ # 'VOHTJ EBO 1FSBO %FXBO ,PNJTBSJT
 EBO 1SJOTJQ $
(Fungsi dan Peran Direksi).

3 Internalisasi 1) Pernyataan ada atau tidaknya


Salah satu upaya efektif untuk mendorong kepemilikan saham/ penyertaan
terwujudnya implementasi Tata Kelola saham 10% atau lebih pada suatu
Perusahaan yang Baik di Perseroan adalah perusahaan atas nama sendiri atau
dengan internalisasi kepada seluruh jajaran istri/suami dan/atau anak baik secara
pegawai Perseroan dari tingkat dasar sampai TFOEJSJTFOEJSJNBVQVOCFSTBNBTBNB
dengan tingkat manajerial. 2) Pernyataan apakah yang bersangkutan
menjabat sebagai Komisaris/Direksi/
a. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata pekerja/mitra/sekutu/menjadi
Kelola Perusahaan yang Baik. pengurus pada perusahaan butir 1) di
Sebagai wujud nyata komitmen Perseroan BUBTEBOBUBVQFSVTBIBBOMBJOOZB
untuk terus meningkatkan implementasi 3) Pernyataan apabila dalam periode
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan laporan, perusahaan yang dimaksud
yang Baik sesuai dengan ketentuan pada butir 1) atau 2) di atas menerima
yang berlaku, maka tiap tahunnya LSFEJUBUBVNFOKBEJSFLBOBO#BOL
Perseroan juga mewajibkan karyawan 4) Pernyataan ada atau tidaknya
eselon 1 sampai dengan eselon 5 untuk keterlibatan transaksi dalam proses
menandatangani Annual Disclosure. pemberian kredit/transaksi sebagai
SFLBOBO
Pernyataan tertulis dalam komitmen 5) Pernyataan ada atau tidaknya
tersebut berbunyi antara lain sebagai hubungan keluarga dengan pemilik,
berikut : Komisaris/Direksi dan/atau rekanan
#BOL

Laporan Tahunan 2018


298 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

6) Pernyataan apakah yang bersangkutan


menjadi pengurus/anggota organisasi
lain yang memungkinkan terjadi
CFOUVSBOLFQFOUJOHBO
7) Pernyataan pernah atau tidak yang
bersangkutan menerima hadiah/
imbalan/bingkisan dari pihak-pihak
yang berkaitan dengan Bank yang
Sosialisasi Tata Nilai melalui video pada Portal
dapat menimbulkan dampak negatif
Internal
dan memengaruhi keputusan Bank
dan/atau harganya melampaui batas Perseroan juga memiliki program
XBKBS SMART SOLUTION yang bertujuan pada
8) Pernyataan lainnya yang berkaitan pelayanan prima, fokus pada pemenuhan
dengan Benturan Kepentingan di luar kebutuhan nasabah dan pemberian
butir-butir di atas. solusi keuangan. Untuk mendukung
program SMART SOLUTION, Perseroan
b. Sosialisasi Tata Nilai Perseroan. menyelenggarakan SMART SOLUTION
Tata Nilai Perseroan merupakan corporate Reward Program. Program reward ini
values yang ditanamkan pada setiap sekaligus dapat menjadi evaluasi dan
individu karyawan yaitu meliputi: mendorong penerapan tata nilai Perseroan
1) Customer Focus 'PLVTQBEB/BTBCBI
 yang lebih kuat dan meningkatkan team
2) Integrity (Integritas); engagement serta customer engagement.
3) Teamwork (Kerjasama Tim); Program-program internalisasi budaya
4) Continuous Pursuit of Excellence inilah yang mendorong perilaku anggota
(Berusaha Mencapai yang Terbaik). perusahaan mendukung implementasi
tata nilai, Tata Kelola Perusahaan yang
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Baik, inovatif, sadar risiko dan produktif.
yang Baik tertanam dalam setiap tata nilai
Perseroan khususnya dalam nilai integritas c. Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang
dan selalu berusaha mencapai yang terbaik. Baik.
Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang
Internalisasi budaya tata nilai di Perseroan Baik antara lain dilakukan melalui :
dilakukan dengan sharing session, sosialisasi 1) Sosialisasi Prinsip dan Implementasi
Tata Nilai baik yang dilakukan secara tatap Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
muka dengan pemimpin dan rekan kerja Sosialisasi prinsip dan implementasi
dalam satu divisi atau lebih dikenal dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
istilah Community of Practice (COP), komik dilakukan melalui sarana buletin
tata nilai, sosialisasi melalui intranet, Tata Kelola Perusahaan pada portal
pemutaran video pada portal internal dan internal MyBCA yang dapat diakses
akses unduh ke video Tata Nilai yang dapat pegawai di seluruh Indonesia. Buletin
dilakukan setiap saat. Tata Kelola Perusahaan (buletin GCG
Series) menyajikan pemahaman,
praktik serta informasi ketentuan
terbaru tentang tata kelola
perusahaan. Selain buletin, sosialisasi
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
juga dilakukan melalui COP maupun
sharing session yang mengusung
tema terkait tata kelola perusahaan,
misalnya dengan mengusung tema
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 299
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

pentingnya keterbukaan informasi,


implementasi tata kelola perusahaan
pada perbankan, dan sebagainya.

2) Sosialisasi Anti Fraud Awareness


(AFA).
Perseroan secara aktif melakukan
sosialisasi fraud awareness dan anti
Sosialisasi e-Learning Anti Fraud
gratifikasi. Perseroan telah menyusun
Pedoman Penerapan Strategi Anti 3) Sosialisasi Transaksi Afiliasi dan
Fraud yang berisi penerapan strategi, Benturan Kepentingan.
penerapan manajemen risiko, Pelaporan transaksi afiliasi dan
laporan yang wajib disampaikan benturan kepentingan merupakan
kepada regulator, dan sanksi yang salah satu faktor penting dalam
diberikan. Selain itu, Perseroan penerapan prinsip Tata Kelola
juga aktif mengadakan sosialisasi Perusahaan yang Baik, oleh karena
anti fraud di antaranya melalui itu Perseroan berupaya berperan
penyebaran komik anti fraud, Anti aktif dalam melakukan keterbukaan
Fraud Statement, slide penerapan informasi atau laporan transaksi
anti fraud dan whistleblowing system afiliasi dan benturan kepentingan.
yang dapat diunduh karyawan pada Kebijakan terkait laporan transaksi
portal internal MyBCA, video AFA, afiliasi dan benturan kepentingan
poster, COP Penerapan Strategi Anti dituangkan dalam Surat Keputusan
Fraud, serta e-learning yang wajib Direksi No.079/SK/DIR/2017 tanggal
diikuti oleh seluruh karyawan, dan 21 Juni 2017 perihal Transaksi Afiliasi
sebagainya. dan Transaksi yang Mengandung
Benturan Kepentingan. Sosialisasi
Program ini dibuat dengan tujuan agar dilakukan melalui sharing session,
setiap karyawan Perseroan dapat ikut buletin GCG Series, dan Memorandum
berperan aktif dalam menerapkan Internal. Untuk mempermudah
budaya anti fraud sebagai salah sosialisasi, kebijakan dimaksud juga
satu upaya penerapan prinsip Tata dapat diunduh pada portal intranet
Kelola Perusahaan yang Baik yaitu MyBCA yang dapat diakses oleh
prinsip pertanggungjawaban dan seluruh karyawan Perseroan di
independensi, sehingga tercipta seluruh Indonesia.
kondisi lingkungan kerja yang
kondusif dan bebas dari tindakan Implementasi tata kelola perusahaan adalah faktor
fraud. penting dalam memelihara kepercayaan para
pemegang saham dan para pemangku kepentingan
terhadap Perseroan. Hal ini dirasakan semakin
penting seiring dengan meningkatnya risiko
bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh industri
perbankan. Melalui penerapan pinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik diharapkan Perseroan
dapat mempertahankan kelangsungan usahanya
yang sehat dan berkelanjutan.

Komik AFA

Laporan Tahunan 2018


300 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

C. Penilaian Penerapan Tata Kelola c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas


Perusahaan LPNJUF
Indikator pencapaian sasaran diukur dari penilaian E 1FOBOHBOBOCFOUVSBOLFQFOUJOHBO
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada F 1FOFSBQBOGVOHTJLFQBUVIBO
Perseroan baik secara internal maupun eksternal. G 1FOFSBQBOGVOHTJBVEJUJOUFSOBM
H 1FOFSBQBOGVOHTJBVEJUFLTUFSOBM
1. Penilaian Internal h. Penerapan manajemen risiko termasuk
Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/ TJTUFNQFOHFOEBMJBOJOUFSO
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola i. Penyediaan dana kepada pihak terkait
bagi Bank Umum, pengukuran penerapan tata (related party) dan penyediaan dana besar
kelola dilakukan melalui penilaian sendiri atau (large exposure

self assessment Tata Kelola Perusahaan yang j. Transparansi kondisi keuangan dan non
Baik per semester. keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata
LFMPMBEBOQFMBQPSBOJOUFSOBMEBO
Kriteria Penilaian k. Rencana strategis Bank.
Kriteria yang digunakan dalam penilaian
adalah sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Pihak yang melakukan penilaian
OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Penilaian sendiri (self assessment) dilakukan
Tata Kelola bagi Bank Umum. Dalam rangka dengan melibatkan fungsi atau unit yang
penerapan 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola terkait dengan 11 (sebelas) faktor penilaian di
yang Perusahaan Baik, Perseroan harus antaranya Dewan Komisaris, Direksi, Komite,
melakukan penilaian sendiri (self assessment) Divisi Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan,
secara berkala yang paling sedikit meliputi Satuan Kerja Manajemen Risiko, Sekretaris
11 (sebelas) faktor penilaian penerapan Tata Perusahaan, serta unit terkait lainnya.
Kelola Perusahaan yang Baik yaitu :
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Hasil Penilaian Sendiri
%JSFLTJ Hasil penilaian sendiri penerapan Tata Kelola
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Perusahaan yang Baik tahun 2018 adalah pada
%FXBO,PNJTBSJT peringkat 1 (satu), dengan rincian sebagai
berikut :

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Peringkat Definisi Peringkat
Individual 1 Manajemen BCA telah melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik, maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat
segera dilakukan perbaikan oleh manajemen BCA.
Analisis
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (self assessment) terhadap aspek governance structure, governance process,
dan governance outcome pada masing-masing Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek governance structure tata kelola pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sudah lengkap dan sangat memadai.
2. Aspek governance process tata kelola pada seluruh Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sudah sangat efektif yang didukung oleh struktur dan infrastruktur (governance structure) yang sangat
memadai.
3. Aspek governance outcome tata kelola pada sebagian besar Faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik telah sangat berkualitas yang dihasilkan dari governance process yang sebagian besar sangat efektif
dengan didukung oleh struktur dan infrastruktur (governance structure) yang sangat memadai.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 301
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Penilaian Eksternal c. Hasil penilaian


Penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan Perseroan meraih predikat “The Most
yang Baik pada Perseroan di tahun 2018 juga Trusted Company”.
telah dilakukan oleh pihak eksternal yaitu Peringkat CGPI 2017 untuk Perseroan
Indonesian Institute for Corporate Governance adalah “Sangat Tepercaya”. Hal ini
(IICG) bersama Majalah SWA dan Indonesian menunjukkan bahwa organ Perseroan
Institute for Corporate Directorship (IICD). dan segenap anggota Perseroan telah
berkomitmen dan melakukan upaya
Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang bersungguh-sungguh dan konsisten
Tema CGPI 2017 yang diadakan pada bulan dalam mengimplementasikan Tata Kelola
Agustus sampai dengan Oktober 2018 adalah Perusahaan yang Baik dan mengelola
“Transformasi Model Bisnis Dalam Kerangka perubahan di Perseroan berdasarkan
Good Corporate Governance”. prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sehingga bergerak berubah menuju
a. Pihak yang melakukan penilaian kondisi yang menciptakan nilai bagi
Pihak yang melakukan penilaian CGPI 2017 stakeholders.
adalah pihak eksternal yaitu IICG bersama
Majalah SWA. d. Rekomendasi hasil penilaian
Rekomendasi hasil penilaian CGPI 2017
b. Aspek penilaian antara lain sebagai berikut :
Aspek penilaian CGPI 2017 adalah sebagai Perseroan diharapkan mampu
berikut : mengembangkan konsep transformasi
t 4USVLUVS 5BUB ,FMPMB  NFMJQVUJ model bisnis berdasarkan pada prinsip-
indikator struktur dan kebijakan tata prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
kelola.
t 1SPTFT5BUB,FMPMB NFMJQVUJJOEJLBUPS e. Alasan belum atau tidak diterapkannya
sistem dan mekanisme tata kelola. rekomendasi :
t )BTJM 5BUB ,FMPMB  NFMJQVUJ JOEJLBUPS Tidak ada.
luaran dan kualitas tata kelola.
f. Kesimpulan :
Program CGPI 2017 memiliki 3 (tiga) ruang t "TQFL 4USVLUVS 1FSTFSPBO UFMBI
lingkup penilaian antara lain: memiliki kelengkapan dan kecukupan
t ,FQBUVIBO compliance) yaitu struktur organ Perusahaan.
memenuhi kepatuhan terhadap t "TQFL 1SPTFT 1FSTFSPBO UFMBI
berbagai peraturan perundang- melakukan adaptasi terhadap
undangan. perubahan lingkungan industri dan
t ,FTFTVBJBO conformance) yaitu bisnisnya.
memastikan keselarasan terhadap t "TQFL)BTJM1FSTFSPBOUFMBINFNJMJLJ
norma, etika dan tata nilai. luaran, kualitas luaran dan dampak
t ,JOFSKB performance) yaitu luaran yang telah memenuhi harapan.
mewujudkan pencapaian kinerja
perusahaan secara finasial dan non The Indonesian Institute for Corporate
finansial. Directorship (IICD) Corporate Governance
Hasil pemeringkatan program CGPI Award
menggunakan norma penilaian Penghargaan ini diadakan pertama kali
berdasarkan rentang skor yang dicapai pada tahun 2009 dan didasarkan pada
dengan kategori sebagai berikut : pengungkapan praktik tata kelola perusahaan
Skor 85-100 = Sangat Tepercaya tercatat di Indonesia.
Skor 70-84 = Tepercaya
Skor 55-69 = Cukup Tepercaya
Laporan Tahunan 2018
302 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Pihak yang melakukan penilaian RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Pihak yang melakukan penilaian adalah
IICD. IICD melakukan evaluasi dan Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ
pemeringkatan terhadap 100 perusahaan tata kelola perusahaan tertinggi di Perseroan yang
terbuka dengan kapitalisasi pasar terbesar mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam undang-undang dan/atau anggaran
b. Aspek penilaian dasar.
Instrumen penilaian IICD CG Award
adalah Corporate Governance (CG) Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
Scorecard yang juga digunakan oleh Tahun 2018 (selanjutnya disebut “RUPS”)
Institute of Directors lainnya di beberapa Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPS
negara ASEAN. Indonesia bersama-sama pada tanggal 5 April 2018 di Grand Ballroom, Hotel
dengan 5 (lima) negara anggota ACMF *OEPOFTJB,FNQJOTLJo-BOUBJ +BMBO.)5IBNSJO/P
lainnya (Malaysia, Philipina, Singapura, 1, Jakarta 10310.
5IBJMBOE BOE 7JFUOBN
 TFQBLBU VOUVL
mengadopsi kriteria yang merupakan Mata acara (beserta penjelasan atas setiap mata acara)
penjabaran lebih rinci dari prinsip-prinsip yang dibahas dalam RUPS tersedia di Sekretariat
tata kelola perusahaan yang diterbitkan Perusahaan - Kantor Pusat Perseroan, dan telah diunggah
Organization for Economic Cooperation dalam website Perseroan pada tanggal yang sama dengan
and Development (OECD) sebagai acuan tanggal pemanggilan RUPS tersebut.
penilaian untuk ASEAN CG Scorecard.
Penilaian ASEAN CG Scorecard didasarkan 1. Tata Cara Penyelenggaraan RUPS
pada dokumentasi yang dapat diakses a. Perseroan telah menyampaikan terlebih
oleh publik. Aspek penilaian meliputi dahulu pemberitahuan mata acara RUPS secara
antara lain : jelas dan rinci kepada Otoritas Jasa Keuangan 5
(lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS,
Poin Aspek sebagaimana dimaksud dalam surat No. 105/
A Hak-hak pemegang saham DIR/2018 tanggal 20 Februari 2018.
B Perlakukan yang adil terhadap b. Sesuai ketentuan Pasal 21 ayat 2 Anggaran
pemegang saham Dasar Perseroan, sebelum melakukan
C Peran pemangku kepentingan pemanggilan RUPS 2018, Perseroan melakukan
D Pengungkapan dan transparansi pengumuman bahwa akan dilakukan
E Tanggung jawab Direksi dan Dewan pemanggilan RUPS 14 (empat belas) hari
Komisaris
sebelum dilakukan pemanggilan RUPS 2018,
dengan tidak memperhitungkan tanggal
c. Hasil penilaian pengumuman dan tanggal pemanggilan RUPS.
Pada tahun 2018, dalam The 10th IICD Pengumuman tentang akan dilakukannya
Corporate Governance Conference & pemanggilan RUPS telah dimuat dalam surat
Award 2018, Perseroan berhasil meraih kabar harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta
penghargaan untuk “Best Right of Post, pada tanggal 27 Februari 2018.
Shareholders” dan “Top 50 The Biggest
Market Capitalization Public Listed Sebagaimana disebutkan dalam pengumuman
Companies”. RUPS tersebut, seorang pemegang saham
atau lebih yang (bersama-sama) mewakili 1/20
d. Alasan belum atau tidak diterapkannya (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah
rekomendasi seluruh saham Perseroan dengan hak suara
Tidak ada. yang sah yang dikeluarkan oleh Perseroan
dapat mengusulkan mata acara RUPS. Usulan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 303
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pemegang Saham Perseroan tersebut akan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Selain
dimasukkan dalam mata acara RUPS jika itu juga Laporan Tahunan Perseroan 2017 telah
memenuhi ketentuan Pasal 21 ayat 6 Anggaran tersedia bagi para pemegang saham di website
Dasar Perseroan dan Pasal 12 Peraturan Perseroan.
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 f. Pemegang saham atau wakil pemegang
tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham pemegang saham yang namanya tercatat
Perusahaan Terbuka. dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal
c. Untuk memudahkan pemegang saham, 13 Maret 2018 pukul 16.15 WIB.
formulir surat kuasa (proxy) dapat diunduh g. Setiap saham yang dikeluarkan mempunyai
pada website Perseroan bagian Tata Kelola atau 1 (satu) hak suara kecuali Anggaran Dasar
dapat diperoleh setiap hari kerja selama jam Perseroan menentukan lain.
kerja pada Biro Administrasi Efek Perseroan, h. Perseroan mempublikasikan hasil pemungutan
yakni PT RAYA SAHAM REGISTRA, Gedung suara RUPS pada website Perseroan setelah
Plaza Sentral Lantai 2, Jalan Jendral Sudirman RUPS dilaksanakan.
Kavling 47-48, Jakarta, 12930. i. Perseroan telah menyampaikan Ringkasan
d. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan Risalah RUPS kepada Otoritas Jasa Keuangan
memasang iklan dalam surat kabar 21 (dua dan Bursa Efek Indonesia secara daring maupun
puluh satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan luring serta mengumumkannya kepada publik
RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan
pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan The Jakarta Post serta website Perseroan dalam
RUPS telah dimuat dalam surat kabar harian 2 (dua) hari kerja setelah RUPS, yaitu pada
Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post, semuanya tanggal 9 April 2018.
tanggal 14 Maret 2018 dan Perseroan telah j. Perseroan telah menyampaikan Berita Acara
menyampaikan penjelasan untuk masing- RUPS kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
masing mata acara yang memerlukan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April
persetujuan pemegang saham. 2018. Salinan Berita Acara dimaksud dapat
e. Pada saat pemanggilan RUPS, Perseroan diakses dan diunduh oleh publik pada website
juga telah menyerahkan Laporan Tahunan 1FSTFSPBO CBHJBO 5BUB ,FMPMBo"LTJ ,PSQPSBTJo
Perseroan 2017 kepada Otoritas Jasa Keuangan RUPS.

Jadwal Penyelenggaraan RUPS


Pemberitahuan Pengumumam Pemanggilan Penyelenggaraan Ringkasan Risalah
Pemberitahuan Iklan Iklan RUPS Perseroan Pengumuman
Rencana RUPS Pengumuman Pemanggilan diselenggarakan Ringkasan
tanggal RUPS di surat RUPS di surat tanggal 5 April Risalah RUPS
20 Februari kabar, website kabar, website 2018. di surat kabar
2018. Perseroan, OJK Perseroan, OJK website
dan BEI (secara dan BEI (secara Perseroan, OJK
daring dan daring dan dan BEI (secara
luring) tanggal luring) tanggal daring dan
27 Februari 2018. 14 Maret 2018. luring) tanggal
9 April 2018.

5 hari kerja 14 hari 21 hari 2 hari


kalendar kalendar bursa

Laporan Tahunan 2018


304 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Iklan Penyelenggaraan RUPS

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk (”Perseroan”) PT BANK CENTRAL ASIA Tbk (“Perseroan”)

PENGUMUMAN PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
DAN DAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (“RUPS Perseroan”) yang akan diselenggarakan pada:
Dengan ini diberitahukan kepada para Pemegang Saham Perseroan bahwa Hari/Tanggal : Kamis, 5 April 2018
Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Tempat : Grand Ballroom
Hotel Indonesia Kempinski – Lantai 11
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Perseroan”) pada tanggal Jalan M.H. Thamrin No. 1
5 April 2018. Jakarta 10310
Waktu : Pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat s.d. selesai

Sesuai ketentuan Pasal 21 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 13 ayat 1 dan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST):
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pelunasan dan pembebasan
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggung jawab (acquit et decharge)Z#_'+''*::&='Y$#Z%Y+'*#v'*x&9Y%'$Y%"#$%#$&'*'='%\*+'Z'*_#*:[$[%'*+'*
Terbuka sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;
2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;
10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 (“POJK tentang Penyelenggaraan RUPS”), 3. Pengangkatan anggota Direksi Perseroan;
Pemanggilan RUPS Perseroan akan dilakukan pada tanggal 14 Maret 2018 melalui 4. "#*#='_'*:'zY'='[6&*&$'$Y[9{+'*=[*z'*:'*[*=[Z='6[*][Z[|}~%#$='='*\#9[*=[Z='6[*][Z[|}~€Z#_'+'Y$#Z%Y
dan Dewan Komisaris Perseroan;
1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas 5. "#*[*z[Z'* Z[*='* "[]-YZ #$+'?'$ [*=[Z 9#9#$YZ%' ][Z[`][Z[ "#$%#$&'* [*=[Z ='6[* ][Z[ <'*: ]#$'Z6Y$ _'+' ='*::'-
dalam wilayah Republik Indonesia, 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Inggris, 31 Desember 2018;
6. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk membayar dividen interim/sementara untuk tahun buku yang berakhir
situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan. pada tanggal 31 Desember 2018;
7. Persetujuan Recovery Plan Perseroan.
Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPS Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB):
"#$%#$&'* '+'-'6 "#9#:'*: ;'6'9 <'*: *'9'*<' =#$>'='= +'-'9 '?'$ Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Pemegang Saham pada tanggal 13 Maret 2018 pukul 16.15 Waktu Indonesia Barat. Ketentuan Umum:
1. Pemanggilan RUPS Perseroan ini merupakan undangan resmi sesuai dengan ketentuan Pasal 21 ayat 4 Anggaran Dasar
"#$%#$&'*{"#$%#$&'*\+'Z9#*:Y$Y9Z'*[*+'*:'*=#$%#*+Y$YZ#_'+'_'$'"#9#:'*:;'6'9"#$%#$&'*ƒ
Seorang Pemegang Saham atau lebih yang (bersama-sama) mewakili 1/20 (satu 2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPS Perseroan adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya
per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham Perseroan dengan hak suara =#$>'='=+'-'9'?'$"#9#:'*:;'6'9_'+'6'$Y;#-'%'{='*::'-~„†'$#=|}~_[Z[-~‡ƒ~ˆ‰Šƒ
yang sah yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengusulkan mata acara RUPS 3. Pemegang Saham +'-'9 _#*Y\_'* Z&-#Z\‹ " x[%=&+Y'* ;#*=$'- ‹#Z Š*+&*#%Y' Œx;Š <'*: ]#$9'Z%[+ 9#*:6'+Y$Y ‘’";
"#$%#$&'* 6'$[% 9#*+'?'$Z'* +Y$Y 9#-'-[Y *::&=' [$%'“'*Z x[%=&+Y'* _#9#:'*: $#Z#*Y*: #‹#Z _'+' x;Š [*=[Z
Perseroan. Usulan Pemegang Saham Perseroan tersebut akan dimasukkan dalam 9#*+'_'=Z'*x&*”$9'%Y#$=[-Y%’*=[Z‘'_'=Œx’‘ƒ
mata acara RUPS Perseroan jika memenuhi ketentuan Pasal 21 ayat 6 Anggaran 4. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri RUPS Perseroan diminta dengan hormat untuk menyerahkan kepada
_#=[:'%_#*+'?'$'*{‹&=&Z&_Yx"'='[='*+'_#*:#*'--'Y**<'{+'*'%-Yx’‘%#]#-[99#9'%[ZY$['*:‘’";"#$%#$&'*ƒ':Y
Dasar Perseroan dan Pasal 12 POJK tentang Penyelenggaraan RUPS, yakni: wakil Pemegang Saham<'*:]#$]#*=[Z]'+'*6[Z[9{%#-'Y*9#*<#$'6Z'*‹&=&Z&_Yx"'='[='*+'_#*:#*'--'Y**<'+'*'%-Y
a. usul tersebut diajukan secara tertulis dan diterima oleh Direksi Perseroan x’‘{z[:'6'$[%9#*<#$'6Z'*‹&=&Z&_Y '*::'$'*+'%'$<'*:=#$'Z6Y$+'*'Z='_#*:'*:Z'='*_#*:[$[%=#$'Z6Y$+'$Y]'+'*
hukum yang diwakilinya.
paling lambat tanggal 7 Maret 2018 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat; 5. (a) Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah dalam
b. +Y-'Z[Z'*+#*:'*Y\Z'+]'YZ^ bentuk yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan
]&-#6]#$\*+'Z%#-'Z[Z['%'+'$YPemegang Saham dalam RUPS Perseroan, namun suara yang mereka keluarkan selaku
c. disertai alasan dan bahan usulan mata acara RUPS Perseroan; kuasa Pemegang Saham\+'Z+Y6Y=[*:+'-'9_#9[*:[='*%['$'ƒ
d. usul tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS (b) ›&$9[-Y$%[$'=Z['%'+'_'=+Y_#$&-#6%#\'_6'$YZ#$z'%#-'9'z'9Z#$z'_'+'Y$&+9Y*Y%=$'%Y‹#Z{<'Z*Y"‘œ;—†
‘Š;‘{#+[*:"-'ž';#*=$'-•'*='Y|{–'-'*–#*+$'-;[+Y$9'*x'Ÿ#-Y*: €` {–'Z'$='~|¡„}ƒ
"#$%#$&'*%#$='\+'Z]#$=#*='*:'*+#*:'*_#$'=[$'*_#$[*+'*:`[*+'*:'*^ (c) ;[$'=Z['%'6'$[%%[+'6+Y=#$Y9'&-#6Y$&+9Y*Y%=$'%Y‹#Z_'+''-'9'=<'*:+Y%#][=_'+'][\$Œ]+Y'='%{_'-Y*:-'9]'=
dan hari Kamis, tanggal 29 Maret 2018, pukul 16.00 WIB.
6. '6'*`]'6'*‘’";"#$%#$&'*=#$%#+Y'+Yx'*=&$"[%'="#$%#$&'*{†#*'$'{•'*='Y|}{–'-'*†ƒ—ƒ6'9$Y*˜&ƒ~–'Z'$='
e. menurut pendapat Direksi Perseroan usul tersebut dilakukan dengan 10310, selama jam kerja Perseroan, sejak tanggal Pemanggilan RUPS Perseroan ini sampai tanggal RUPS Perseroan.
9#9_#$\9]'*:Z'* Z#_#*\*:'* "#$%#$&'* +'* ]#$6[][*:'* -'*:%[*: '6'*`]'6'* ‘’"; "#$%#$&'* =#$%#][= +'_'= +Y_#$&-#6 +#*:'* >'$' 9#*:[*+[6 +'$Y %Y=[% v#] "#$%#$&'*
Œ6™_%š““vvvƒ]>'ƒ>&ƒY+“Y+“#*='*:`“'='`x#-&-'`"#$[%'6''*“#*='*:`'='`x#-&-'`"#$[%'6''* '='[ +#*:'* 9#*:'z[Z'*
dengan usaha Perseroan. permintaan tertulis oleh Pemegang Saham kepada dan diterima oleh Corporate Secretary Perseroan paling lambat 1 (satu) hari
kerja sebelum tanggal RUPS Perseroan.
7. "#*z#-'%'* 9#*:#*'Y %#\'_ 9'=' '>'$' <'*: 'Z'* +Y]'6'% +'-'9 ‘’"; "#$%#$&'* =#$%#+Y' +Y %Y=[% v#] "#$%#$&'*
Jakarta, 27 Februari 2018 Œ6™_%š““vvvƒ]>'ƒ>&ƒY+“Y+“#*='*:`“'='`x#-&-'`"#$[%'6''*“#*='*:`'='`x#-&-'`"#$[%'6''*ƒ
8. ’*=[Z 9#9_#$9[+'6 _#*:'=[$'* +'* =#$\]*<' ‘’"; "#$%#$&'*{ _'$' Pemegang Saham atau kuasanya dimohon dengan
6&$9'=[*=[Z6'+Y$+Y=#9_'=‘’";"#$%#$&'*%#-'9]'=`-'9]'=*<'_'+'_[Z[-}ƒ„}‰Šƒ
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk
Jakarta, 14 Maret 2018
Direksi PT BANK CENTRAL ASIA Tbk
Direksi

www.bca.co.id www.bca.co.id

Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS

    
 

 + ,  - ( ,) 2   EB  



)  ) ;  "  '     
*  ./01 $( * ; ) ) -(+ E,

  
      () -     * ) ;   
) $+*   ) > ) * ) $+*   ) > 
;- -() -     ( -) (   6



,)
-
,)
-
,)
-
2   B
 
E8E
2   6
6   
2   

!  (     E, !  ( ,),
50<3673./01 (( 0:  ./01 -* ;  "  
'      *  ./01 "% ;  ,&'=

      


  ) (    )(   $( #  ) - ; 
, *  ./01    ;  ( ), 
  $(   ( ; - -)(( *)    $(


& 
   2   !! 
!

6 - #    , )  , * 
) *   - ,- ) ; 
)+$ $(   #   *-   $( #  8    2    
  

         !   "# $   " (!# 6 + ,)  ))-* ,)  ,) , )(( *+ ,   ))  
)(( (   )$*      )    8    2     8B
 EE
%&' (  ))*  *+ , * )   ,)=   2  
6 8
BE 
 (  ) *((  ) ( (( -
  * ( ,*  B  
   , ) >
)$(( - ) ) )(( *) *   - ) )
6 - *+   ( ;  * (  (   ")(- ) ) )(( *) * *   ) *  ( (
,  )  @> ,* ,  -# ) ) $(
)(( *)    *  ./01 "%
   &' ( ,   *    $( * - ((

6 ( ))-)( # ((, + ,)    - *' 2    E 
3  - *   - ,- $( )) 
-6
( * (  2 70 ) ./0< $( *   ,* ,      , $( )# )  ) *    ./0<  -((   - #  - ) ) )(( *)   (  -
 # 8  C  "((, #( >)  ( ))-*   E, !  ( . ( ,/  ) ! !   2    B E
F
) ) )(( *) *  ))    ++(
      ! " ;+*, ,,-'  * , ) *    ,6 443E! 6/73./0? ( -  , (  ) )  -)(( *)    $( )+$ *   
- 2    8 B
   -  ,   ) *  
3(( 2 ) 4 - ./01 $( * - (( 70 ) ./0< *   - <0 $ 0 (5( ,), :/ *  .//< ( )-   )(#  -$ 3 )) --   2   B  E - ,- ) ;  ,   ( *
)- 2  ,,) ,
, )- 5  00 -.767/96997640061?4// "  -  * (   (   ) ,   -)(  + ,) * ) - ;  , *  ./016 ! )* -)(( *)   2 $,$ 
8B 8EE *  )- - #  + ,)=
! 66 *) ,6 0 ) )   ) -  * ( #  )     ))-* )   ,) )   ,)   2   E E
$( )(#  -$ 3 )) -- ()
! 0/70/ -   ) -  * ) -*' "% * ./0<&'= # $ - ) ) )(( *) *  )-   2 $,$
8B EBE

6 $ -)    ++(    * (


  )     +* 6
8 2 - ) ) )(( *) * 2 ))  -7446///6///6///// "(   ) -  * )   2 , D  D 
 #   $( #  ) ;  )   #  ,* -
/9670 6 0.6/1 8


6 - -((   * ./0< $  ) -*' $( * ( )((  ;   * *  ) ) )(( *) *  6
0   - (
- ) ) )(( *)   2 -.767/96997640061?4// "  -  * (   (   )   ./0<  -.767/96997640061?4// "  -  * (   ( -  -(( , D  D 
    ,
 -() -   )  -) (    ) 
0.607 6 0.64: 8
 ) )   ) -  * ( #  )       ) ) )   ) -  * ( #  )    >> #  # (( E, !  ( "%E! &' & 
   $ %  !- 
, *  ./01  # )* -)(( *) $( )(# 
; 2 
   # -   ) -  * ) -*' (  2 )) - #  *- -((   ( ! ) - - #
  -   ) -  * ) -*'   $ -$ 3 )) -- ) - ; 
06  #   -, *  )  -, ) # )- (   -$ - ) ) )((
( ) - ((, + ,)   , *  ./01 * (  2
 ( ,  -,  ( (+ 06  -.776/9969746009// "    ( -  * ( ) *) *  , $(  (( - *  ./.0
6 $ #  -( *  00 $ 4  00 $ ?  00 $
, $( )# )  ) *    ./0<6
+ ,) ,   *    $( ) -  * ) #  )   ( -  * )  
   # "     -  *  '6 04  0. $ :  07 $ 0  0: $ 0  0: $ 4 
*  ( ( -) )    8


* - (( 70 ) ./0<    )  -*' *    ;(=  0? $ 0 ((  , -)*  0: $

D    -)(( *) )$, ) !
)) -   -) (( ( " / / - ) ( ) # ((, + ,)   $(  0: ((  ,  )$ #  -(*-   .:
, -       ++(   )-
#+ " 
  ' - ((,   .6  -?6.1<6/.<644/6///// ")       -   * $ )   (( >> )#   * $ : ((  , () )  )  
$ ) $(  ( - ((, + .06/.964/46404 7640/60// 0.60/:6://
+ ,) ,   -(   -  *  # * )   -  *  # * #  )   ) -  *  ) 0 -    -$ - ) ) )(( *) *  , ( * ((  $( * $( ) 

,)   $( )# )  ) *    "999.?A' "//0<A' "//4<A'
 -(+ $(   ) *    $( -*'   -.44// "    ) -  * ) -*' $(  (( - *  ./.0 "     -  *  '6 )- - - -)(( *)    $(
./0<  )- -)( )     -
* - (( 70 ) ./0<= - *) ( ( @     *    $( ./691<6:.4679/ 01607769.4 7964?/6<// )+$ $( * ) - ) ) )(( *)  
((, + ,)   , $( )# )   "99<.?A' "//1?A' "/011A' *
.6 - -((   ,   *  * - (( 70 ) ./0< - - -)((  # ) -((5-((     ( -5-  )  ,), 0<0 ((
 ) *    ./0< )  (   $(
  $( * - (( 70 ) ./0<= *) $( )) *   )) @   ) ./61:16.94614. 0<1694.61?1 0<61<06.94 )( ( * - ) ) )(( *)   )  .7 - ./04 $(   *- , 6
+ ,,#, 66
*  ( ( -)$ )  = ( "99/?4A' "/14/A' "//14A' *
76 (( ((,  ,= # )* @      * )  @ ) -( *    ((, + ,)   , 6 6  * *  -    )   
:6 - (#  *,, )   #(    -069<.6://61//6///// "   )   ./67146/0:60?: :7<69106::4 ...60.:6:/?     )  ) -, ) # $(   - 
, () $    $(

6 $ -)    ++( $( )  ) )- *
*    ./01  )   *    ./0< "9?1?7A' "./10A' "0/4?A' ( (6   ,*   ! )   ) ) ) ((
 # * -  *   ) )-   #  -    -*'  
  

-     * ( #   $(


-   + ,) ,=   -1/// "- -  * -*' - *) $( ./6?:.6<1:6:<. 7?06<:460:7 :/649/6:// .7 - ./04 ,), 56/06/75/9.?97<  * >
#  ) ;   #  ,* - ) ) )(( *) ) *
46  #      >   )) * $ ,* , - (( ./ ) ./0< "91/11A' "0<09A' "/097A'   (   )  0. $ 9 ((  ) > , ,), 57:9?</066/06006 *  ./04
*  =
  5  ,   *    $( * *(( $  -:670:6?.?6<4/6///// ")-   , # $ - ) ) )(( *) *  (( .7 - ./04 "& ,), 0<0 *  ./04&' $(   *
./691<6:.4679/ 01607769.4 7964?/6<//
- (( 70 ) ./01= ) "99<.?A' "//1?A' "/011A' * )) ++( - + ,)   )-
(   )-  ) )     -  * ) # 
D6 $ (#  *,, )   #( $(  $ ,* 3 *-  - *   =
?6 )    ++( -    -)(  (  ++(   ((, =
 # *   ) -  *  -*'   -0<4// , - ((,   + ,) $( )# .06/7469.76/04 9609<6///
))$ @ )3)   *     # * * *
"   # * -  * ) -*' - *)6 ) *    ./01  $ ) $(  $ "9994?A' "//::A'

6 $ )   * - ((  , ) 


$( * - (( 70 ) ./01=

6 )    ++( -  , ( $(   * $( ( )  )  ,), 0<0
,* , - ((,   + ,) $(
<6  #    ,6  -)$ @    $    
   $ %# *      ) ( -   (    ((, *  ./04=
)# )  ) *    ./0<  )  )
(  2 + ,)       )  $(  

   $ %# -, *    *    ./016 / ! - )
"'  @   *    ./0<  $   / *- , )  ) (    + ,)

6 )    ++( -  , (


 * ((  ,6   * ))-,*   #   E!  *      )  (  -  $(
- *) $(   ,* , $( ; " (# 0?600.64976/1: :6:?96<?/6:9. :4<61/?6:79
) > )(( *) , - (( "<?41/A' ".0.::A' * -   - ) ) )(( *) *      -  *  ( ( -     )  -
".0<?A'
%  &  ! &' (  ) ! !
  # $ )$)- -)*  - -* $(
-; " 
 
 ' $(  - ,*
6 )    ++( - + ,)       )$3) ( -    
   +(  )  )   -  $(
= ) #  ,     >  E, !  (   (
    ) 5 $(   *- ,   )( *
 , *  ./01 * ,* ((,   +
"'  -)$  @ *    ./0<   ")      >  E, !  ( $( ) - ) ) )(( *) *  * ) -   - -  *  ( ( -       ( 3 )$   )   *    00  0.
,) , $ 2
)  -),,( -# @   ( ( ( ) ,     >  ' $(  $ (  2 -  - (5 ( $(  =  07  0:  0?   .: ((  ,  
-  --# $(  = )(     ; ,   *    $( * -     () $( $ ,*   
& 
"'      ++(   )- *5 - (( 70 ) ./01  )- $ " #
D6 $ -)   )  

-     (   - (5 ( $(   ))  
   2   !*# )#
* $(  ( - -)$  *,, )  $ $ ( - #  ,   #   $( #  ) ;   #  ,* - ) ) )$  *   ))   )( 5   5
8    2    ( * *
@ *    ./0<   " -    >  E, !  ( ")     
6 $ #  -, *  )  -,  ( (+ )(( *) *  6   ) -  , )5, ) $( -   # $
8    2   ) 8*$  ,,
  2  
6 +($,  ) '2 >  E, !  ( $( ( ( ) , + ,)   *    $( * - ((   )(#  -),*, - #  3 )$)-
"' )  (( -; " 
 
 ' $( 70 ) ./0< $( )  ) -, *  ./0<= " (# -)*  - * ((  ,  -  
  ")(-     >  ' ( ))-*
  - *' 2    , 3   )  )   "'   )  - ,) ,)    -  - (5 ( $( - ) ) )(( *)     -  $(
-)(( *) , $( * ))

6 (* -,  ( $( )-  ; 


6 6 )    ++( - * -  8

 +(    ))  -( * 3 )*
  # (     =
-)$  @ *    ./0<=  * (  ( ,   *    $( * -
D    -)(( *) )$, ) )   $( ()-  # ( $( -   
  2   $ ,>
 
- 2   + B  (   "' )  (( - -)$  (( 70 ) ./0< $( *   ,* ,   ,   )- $ *,, )  ))-,* - #  3 )$ -)* 

6 $ -)    ++(   


  2   $ , @ *    ./0<  *5*  $    # 8  C  "((, #( >)  #( $(  $ ,* , - ((,      )(#   )( ) 
* ( #   #  ) ;   #  ,* -
  2 $,$ +$ +,, (  )( ( -    > ) ;+*, ,,-' $( )  ) -, *  ./0<= + ,) $( )# ) *    ./01= -),*,  , ) $   ))* )-   
) ) )(( *) * 6
  2   ,, *) , ;=    )   $( ) ( - 6
  2 $,$
+$ ,$,

6 ) -   -) (( ( #+ "  6 )    ++( - * - + ,)
" (#
76    * ./0< $(    -(( $
  ' - ((,   + ,) ,  ,   )- $ (#   #( $(
&' ( - (  *=
6 )    ++( -  , "(  -(    -(+ $(   )(5)(  $ ,* , - ((,  ,
 ,) 2  
6 #,* ) #,, - #  + ,)' #   ( , ((,   + ,) ) *    $( * $( )# ) *    ./016 ! 9 - ./01
,) 2   ,$ 

6 $ -)   )  

( . -    )) (  ( ))-)(   *  ) - (( 70 ) ./0< -#(    ;     
 
,)
- 2   $  ,+,  #   $( #  ) ;   #  ,* - ) )    ++(   2
 -  - (5 ( $(     )- ) -, *   -,  ( ,   * 
,)
- 2   6
6   ) ) )(( *) * 6 6  8


D    -)(( *) 


 ))$ @ )3)   *    $(   $( * - (( 70 ) ./0<  , )
,)
- 2   ) ) )$, ) , -    ))-*
* - (( 70 ) ./01 (     -  ($6
" (# ,)  + ,) $( ) + ,) 
)) *  <. (5 ( ,), :/ *  .//< (
* 
    ))-* ,)  ,) )   ,)=
,  - @ )3)   
 , *  ./01 -)- ,*  
6 #,* ) #,,
6 (( , D  D 
    , $( ( ) -)(   *     )
  ,) ,6  >> #  # (( E, !  ( *$ *    ./01 - - -)(( *) ) 
)) - #  *- -((   ( )    $  ; -)$ @
& (!   ) # )- (   -$ - ) ) )((
- ) ) )(( *) *  , * * ,* - )3)  =
*) *  , $(  (( - *  ./.0
-)(( *)    -)(( *) $( )+ "     -  *  '=

6 $ -)    ++(   


.06/:460./6/04 *)  14741A  .:6?446/0/6/// *) $(
* ( #   $( #  ) ;  ) 
) -   * *) $( *   ,* ,6

6 $ ( )    ((, + ,)   #  ,* - ) ) )(( *) *  6
- ) ) )(( *)    , * * ,* -
-)(( *)    -)(( *) $( )+
 , * ( #   -$ - ) ) )(( '''-""!
*) *   * (  2 " (/#
.06/:/60?/6/04 *)  14771A  .:6?446/0/6/// *) $(
) -   * *) $( *   ,* ,6 &' (
6 $ #  ;  "   ' , ()
 ,) 2  
6 !E 

!E E )  ) ;  "   '     

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 305
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Hak Pemegang Saham i. Memberhentikan anggota Dewan Komisaris


Perseroan telah memiliki pedoman terkait hak-hak pada setiap waktu sebelum masa jabatannya
pemegang saham yang bertujuan untuk melindungi berakhir.
hak-hak pemegang saham baik mayoritas maupun j. Pada setiap waktu mengangkat seorang
minoritas sebagaimana diatur dalam Anggaran anggota Dewan Komisaris atau lebih untuk
Dasar, Pedoman Tata Kelola Perseroan maupun menambah jumlah anggota Dewan Komisaris
dalam peraturan terkait lainnya. Hak-hak pemegang yang ada atau untuk menggantikan anggota
saham dimaksud antara lain meliputi hak: Dewan Komisaris yang diberhentikan.
k. Memperoleh pembayaran dividen sesuai
a. Hadir atau diwakili oleh kuasanya dalam RUPS. dengan tata cara dan ketentuan yang berlaku.
b. Mengusulkan mata acara RUPS sesuai dengan l. Melaksanakan hak dan/atau kewenangan
ketentuan yang berlaku. lainnya berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan
c. Memperoleh publikasi materi RUPS selambat- dan peraturan perundang-undangan yang
lambatnya pada 21 (dua puluh satu) hari berlaku.
sebelum RUPS dilaksanakan.
d. Memperoleh kesempatan untuk mengajukan 3. Kehadiran Pengurus, Komite, dan Pemegang
pertanyaan dan/atau mengemukakan Saham
pendapat di tiap pembahasan mata acara RUPS dihadiri oleh Presiden Komisaris dan seluruh
RUPS. anggota Dewan Komisaris Perseroan, Presiden
e. Mendapatkan perlakuan yang sama dari Direktur, Wakil Presiden Direktur, dan seluruh
Perseroan. anggota Direksi Perseroan, seluruh Ketua dan
f. Memberikan suara dalam RUPS. anggota Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
g. Memberikan hak untuk menominasikan calon Perseroan (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Tata
h. Pada setiap waktu mengangkat seorang Kelola Terintegrasi) serta para pemegang saham
anggota Direksi atau lebih untuk menambah atau kuasanya.
jumlah anggota Direksi yang ada atau
untuk menggantikan anggota Direksi yang
diberhentikan berdasarkan atau jika terjadi
lowongan dalam Direksi.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hadir dalam RUPS, yaitu:

Dewan Komisaris
Nama Jabatan
Ir. Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris, merangkap Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Tonny Kusnadi Komisaris
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen, merangkap Ketua Komite Audit
Dr. Ir. Raden Pardede Komisaris Independen, merangkap Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Sumantri Slamet Komisaris Independen, merangkap Ketua Komite Pemantau Risiko dan Ketua Komite
Tata Kelola Terintegrasi

Laporan Tahunan 2018


306 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Direksi
Nama Jabatan
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur
Eugene Keith Galbraith Wakil Presiden Direktur
Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur
Ir. Suwignyo Budiman Direktur
Tan Ho Hien/Subur/Subur Tan Direktur (merangkap sebagai Direktur Kepatuhan)
Henry Koenaifi Direktur
Erwan Yuris Ang, SH, MH Direktur Independen
Rudy Susanto Direktur
Lianawaty Suwono Direktur
Santoso Direktur
Inawaty Handojo Direktur

Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau t %BMBN IBM TFNVB BOHHPUB %FXBO ,PNJTBSJT
diwakili dalam RUPS Tahunan tahun 2018 adalah mempunyai benturan kepentingan, RUPS
21.045.120.015 saham atau 85,358% dari jumlah dipimpin oleh Presiden Direktur.
seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor t %BMBN IBM 1SFTJEFO %JSFLUVS NFNQVOZBJ
oleh pemegang saham, karenanya ketentuan benturan kepentingan atas mata acara yang
kuorum kehadiran sebagaimana diatur dalam diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin
Pasal 23 ayat 1 (a) Anggaran Dasar Perseroan telah oleh Wakil Presiden Direktur yang ditunjuk
dipenuhi. oleh Direksi dan tidak mempunyai benturan
kepentingan.
Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau t %BMBNIBM1SFTJEFO%JSFLUVSEBO8BLJM1SFTJEFO
diwakili dalam RUPS Luar Biasa tahun 2018 adalah Direktur mempunyai benturan kepentingan,
21.040.160.015 saham atau 85.338% dari jumlah RUPS dipimpin oleh anggota Direksi lainnya
seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor yang tidak mempunyai benturan kepentingan.
oleh pemegang saham, karenanya ketentuan t %BMBNIBMTFNVBBOHHPUB%JSFLTJNFNQVOZBJ
kuorum kehadiran sebagaimana diatur dalam benturan kepentingan, RUPS dipimpin oleh
Pasal 23 ayat 1 (a) Anggaran Dasar Perseroan telah salah seorang pemegang saham bukan
dipenuhi. pengendali yang dipilih oleh mayoritas
pemegang saham lainnya yang hadir dalam
4. Pimpinan RUPS RUPS.
RUPS dipimpin oleh Bapak Ir. Djohan Emir Setijoso
selaku Presiden Komisaris, sesuai dengan Pasal 22 5. Mata Acara RUPS
ayat 1 (a) Anggaran Dasar Perseroan. Mata Acara RUPS Tahunan tahun 2018:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk
Kebijakan terkait Pimpinan RUPS diatur dalam Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan
Anggaran Dasar Perseroan, yaitu sebagai berikut: Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan
t %BMBN IBM 1SFTJEFO ,PNJTBSJT BUBV BOHHPUB untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan 31 Desember 2017 serta memberikan pelunasan
Komisaris untuk memimpin RUPS mempunyai dan pembebasan tanggung jawab (acquit et
benturan kepentingan dengan mata acara yang decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan
akan diputuskan dalam RUPS, maka digantikan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun
tidak mempunyai benturan kepentingan yang buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
ditunjuk oleh Dewan Komisaris. 

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 307
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk cara mengangkat tangan. Pertanyaan agar
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 ditulis dalam formulir yang akan diberikan
%FTFNCFS oleh petugas untuk kemudian dibacakan
 1FOHBOHLBUBOBOHHPUB%JSFLTJ1FSTFSPBO sendiri melalui pengeras suara dan selanjutnya
4. Penetapan gaji atau honorarium, dan formulir pertanyaan supaya diserahkan kepada
tunjangan untuk tahun buku 2018 serta petugas RUPS. Pertanyaan yang diajukan harus
tantiem untuk tahun buku 2017 kepada Direksi berhubungan langsung dengan acara RUPS
EBO%FXBO,PNJTBSJT1FSTFSPBO yang sedang berjalan. Jika diajukan beberapa
5. Penunjukan Akuntan Publik Terdaftar untuk pertanyaan mengenai materi yang sama, maka
memeriksa buku-buku Perseroan untuk tahun pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember secara sekaligus.
 e. Tidak memotong/menyela pembicaraan orang
6. Pemberian kuasa dan wewenang kepada lain.
Direksi untuk membayar dividen interim/ f. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang
sementara untuk tahun buku yang berakhir No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
QBEBUBOHHBM%FTFNCFS dan Anggaran Dasar Perseroan pasal 23 ayat
7. Persetujuan Recovery Plan Perseroan. 8, maka keputusan akan diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah
Mata Acara RUPS Luar Biasa tahun 2018: untuk mufakat tidak tercapai, maka terhadap
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. usul yang diajukan dilakukan pemungutan
suara.
Seluruh mata acara, penjelasan mata acara RUPS g. Keputusan mengenai usul yang diajukan dalam
dan informasi profil Calon Direktur Perseroan telah RUPS Tahunan adalah sah jika disetujui oleh
dipublikasikan dan tersedia pada website Perseroan lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata- saham dengan hak suara yang hadir dalam
Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi) sesuai dengan RUPS Tahunan. Untuk usul yang diajukan dalam
ketentuan terkait tata cara penyelenggaraan RUPS RUPS Luar Biasa, keputusan sah jika disetujui
Perusahaan Terbuka. oleh paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari
jumlah suara yang hadir dalam RUPS Luar Biasa.
6. Tata Tertib RUPS h. Untuk melancarkan jalannya RUPS, pemungutan
Perseroan telah memberikan informasi terkait suara mengenai usul yang diajukan dalam setiap
prosedur pemungutan suara yang terangkum acara RUPS (baik mengenai diri orang maupun
dalam Tata Tertib RUPS. Tata tertib RUPS Tahunan mengenai hal lain) akan dilakukan secara lisan
dan RUPS Luar Biasa tahun 2018 dibacakan sebelum dengan metode pooling suara dengan tata cara
dimulainya RUPS. Para pemegang saham atau kuasa sebagai berikut:
yang mewakilinya yang menghadiri RUPS dimohon 1) Ketua RUPS akan meminta kepada
memperhatikan tata tertib sebagai berikut: para pemegang saham atau kuasa yang
a. Mendaftarkan diri pada petugas pendaftaran mewakilinya yang tidak menyetujui atau
dengan menunjukkan kartu identitas diri dan abstain (suara blanko) terhadap usul
menyerahkan asli Konfirmasi Tertulis Untuk yang diajukan untuk mengangkat tangan
Rapat (KTUR) serta asli surat kuasa (bagi yang untuk menyerahkan surat suara. Surat
menjadi kuasa dari pemegang saham). suara tersebut kemudian akan dihitung
b. Menempati tempat duduk yang telah oleh PT Raya Saham Registra, selaku Biro
disediakan. Administrasi Efek Perseroan dan kemudian
c. Tidak melakukan pembicaraan sesama peserta diverifikasi oleh Notaris selaku pejabat
agar tidak mengganggu jalannya RUPS. VNVNZBOHJOEFQFOEFO
d. Mengajukan pertanyaan hanya pada 2) Para pemegang saham atau kuasa yang
kesempatan yang ditetapkan oleh Ketua mewakilinya yang tidak mengangkat
selama RUPS berlangsung. Permohonan tangan dan menyerahkan surat suara tidak
mengajukan pertanyaan dilakukan dengan setuju atau abstain (suara blanko) terhadap
Laporan Tahunan 2018
308 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

usul yang diajukan, dianggap menyetujui 8. Mekanisme Penghitungan Suara RUPS


usul yang diajukan tanpa Ketua RUPS perlu Setiap pemegang saham atau kuasa yang
meminta kepada para pemegang saham mewakilinya memiliki hak untuk bertanya dan/atau
atau kuasa yang mewakilinya tersebut mengajukan pendapat kepada Ketua RUPS sebelum
untuk mengangkat tangan masing-masing diadakan pemungutan suara untuk setiap agenda
sebagai tanda setuju. RUPS.
i. Pemegang saham atau kuasa yang mewakilinya
yang memberikan suara abstain (suara blanko) Dalam setiap pembahasan agenda RUPS, Ketua
dianggap mengeluarkan suara yang sama RUPS memberikan kesempatan kepada para
dengan suara mayoritas pemegang saham pemegang saham atau kuasa yang mewakilinya
yang mengeluarkan suara. untuk mengajukan pertanyaan sebelum diadakan
j. Pemegang saham atau kuasa yang pemungutan suara.
mewakilinya yang telah mendaftarkan diri
namun meninggalkan ruang RUPS dan tidak Pada Mata Acara Pertama RUPS Tahunan 2018,
melaporkan hal tersebut kepada petugas terdapat 1 (satu) pertanyaan dari pemegang saham
pendaftaran sebelum RUPS selesai dianggap Perseroan dan Direksi Perseroan telah memberikan
hadir dan menyetujui usul yang diajukan dalam tanggapan atas pertanyaan dimaksud.
RUPS.
k. Selama RUPS berlangsung, telpon genggam Pemungutan suara mengenai usul yang diajukan
dan/atau alat komunikasi lainnya yang dalam setiap agenda RUPS akan dilakukan secara
dibawa peserta RUPS di ruang RUPS agar di lisan dengan metode pooling suara yang dilakukan
nonaktifkan. dengan cara para pemegang saham atau kuasa yang
mewakilinya yang tidak setuju atau abstain (suara
7. Metode Pengambilan Keputusan blanko) terhadap usul yang diajukan mengangkat
Berdasarkan Pasal 23 ayat 8 Anggaran Dasar tangan untuk menyerahkan surat suara dan
Perseroan, keputusan mengenai usul yang diajukan kemudian surat suara dihitung oleh PT Raya Saham
dalam setiap agenda RUPS akan diambil berdasarkan Registra selaku Biro Administrasi Efek Perseroan
musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah dan kemudian diverifikasi oleh Notaris selaku pihak
untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan akan independen, sesuai dengan Tata Tertib RUPS.
diambil dengan cara pemungutan suara.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan:


Acara Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
Pertama 21.029.505.515 3.510.100 12.104.400 1
(99,926%) (0,017%) (0,057%)
Kedua 20.987.425.390 18.133.925 39.560.700 Nihil
(99,726%) (0,086%) (0,188%)
Ketiga 20.848.295.852 178.952.868 17.871.295 Nihil
(99,065%) (0,850%) (0,085%)
Keempat 20.385.014.164 437.981.445 222.124.406 Nihil
(96,863%) (2,081%) (1,056%)
Kelima 20.642.784.472 361.745.143 40.590.400 Nihil
(98,088%) (1,719%) (0,193%)
Keenam 20.987.425.390 18.133.925 39.560.700 Nihil
(99,726%) (0,086%) (0,188%)
Ketujuh 21,035,923,015 Nihil 9.197.000 Nihil
(99,956%) (0,044%)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 309
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa:


Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
16.112.593.084 4.469.760.492 457.806.439 Nihil
(76,580%) (21,244%) (2,176%)

Pihak Independen yang Melakukan Penghitungan dan/atau Validasi Suara dalam RUPS

Pihak yang melakukan penghitungan suara dan/atau melakukan validasi suara dalam RUPS adalah PT Raya Saham
Registra selaku Biro Administrasi Efek Perseroan dan Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Dr. Irawan
Soerodjo S.H., M.Si., selaku Notaris Publik untuk melakukan verifikasi penghitungan suara tersebut.

9. Keputusan RUPS Tahun 2018 serta Realisasinya


Adapun Keputusan RUPS Tahunan 2018 serta Realisasinya adalah sebagai berikut:

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


1. Agenda Pertama I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk Laporan Tugas Terealisasi.
Persetujuan atas Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun buku yang
Tahunan termasuk berakhir pada 31 Desember 2017 yang termuat dalam
Laporan Keuangan Laporan Tahunan 2017.
Perseroan dan Laporan
II Mengesahkan laporan keuangan yang meliputi Neraca
Tugas Pengawasan Dewan
dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku
Komisaris Perseroan
yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah diaudit
untuk tahun buku yang
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis
berakhir pada tanggal
& Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers)
31 Desember 2017 serta
yang termuat dalam Laporan Tahunan 2017.
memberikan pelunasan
dan pembebasan III Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
tanggung jawab (acquit et jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan
decharge) kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
Direksi dan Dewan dan pengawasan yang dilakukan masing-masing anggota
Komisaris Perseroan atas Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku yang
tindakan pengurusan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang
dan pengawasan yang tindakan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan serta
dilakukan dalam tahun Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
buku yang berakhir pada berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta dokumen
tanggal 31 Desember 2017. pendukungnya.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
21.029.505.515 3.510.100 12.104.400
(99,926%) (0,017%) (0,057%)
2. Agenda Kedua I Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Perhitungan Terealisasi.
Penetapan penggunaan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Pada tanggal
Laba Perseroan untuk pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh 30 April 2018
tahun buku yang berakhir Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Perseroan telah
pada tanggal 31 Desember Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers), membagikan
2017. laba bersih Perseroan dalam tahun buku yang berakhir dividen tunai
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar untuk tahun buku
Rp23.309.993.511.865,00 (dua puluh tiga triliun tiga ratus yang berakhir
sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta pada tanggal 31
lima ratus sebelas ribu delapan ratus enam puluh lima Desember 2017
Rupiah) (“Laba Bersih 2017”). kepada para
pemegang saham
yang berhak.

Laporan Tahunan 2018


310 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


Agenda Kedua II Menetapkan penggunaan Laba Bersih 2017, yakni sebesar
(Lanjutan) Rp23.309.993.511.865,00 (dua puluh tiga triliun tiga ratus
sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta
lima ratus sebelas ribu delapan ratus enam puluh lima
Rupiah) sebagai berikut:
1. Sebesar Rp233.099.935.119,00 (dua ratus tiga puluh
tiga miliar sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus
tiga puluh lima ribu seratus sembilan belas Rupiah)
EJTJTJILBOVOUVLEBOBDBEBOHBO
2. Sebesar Rp6.287.027.550.000,00 (enam triliun dua
ratus delapan puluh tujuh miliar dua puluh tujuh
juta lima ratus lima puluh ribu Rupiah) atau sebesar
Rp255,00 (dua ratus lima puluh lima Rupiah) per
saham dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
kepada para pemegang saham yang memiliki hak
untuk menerima dividen tunai, dimana jumlah dividen
tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar
Rp1.972.400.800.000,00 (satu triliun sembilan ratus
tujuh puluh dua miliar empat ratus juta delapan
ratus ribu Rupiah) atau sebesar Rp80,00 (delapan
puluh Rupiah) per saham yang telah dibayarkan oleh
Perseroan pada tanggal 20 Desember 2017 sehingga
sisanya sebesar Rp4.314.626.750.000,00 (empat triliun
tiga ratus empat belas miliar enam ratus dua puluh
enam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) atau
sebesar Rp175,00 (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per
saham.

Atas pembayaran dividen tersebut berlaku syarat dan


ketentuan sebagai berikut:
(i) sisa dividen untuk tahun buku 2017 akan dibayarkan
untuk setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal pencatatan (recording
date
ZBOHBLBOEJUFUBQLBOPMFI%JSFLTJ
(ii) atas pembayaran sisa dividen tahun buku 2017,
Direksi akan melakukan pemotongan pajak dividen
TFTVBJEFOHBOQFSBUVSBOQFSQBKBLBOZBOHCFSMBLV
(iii) Direksi diberi kuasa dan wewenang untuk
menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembayaran sisa dividen tahun buku
2017, antara lain (akan tetapi tidak terbatas):
(aa) menentukan tanggal pencatatan (recording
date) yang dimaksud dalam butir (i) untuk
menentukan para pemegang saham Perseroan
yang berhak menerima pembayaran sisa
EJWJEFOUBIVOCVLVEBO
(bb) menentukan tanggal pelaksanaan pembayaran
sisa dividen tahun buku 2017, dan hal-hal teknis
lainnya dengan tidak mengurangi peraturan
Bursa Efek dimana saham Perseroan tercatat.
3. Sisa dari Laba Bersih 2017 yang tidak ditentukan
penggunaannya ditetapkan sebagai laba ditahan.
III Menyatakan pemberian kuasa dalam butir II angka 2
keputusan ini berlaku sejak usul yang diajukan dalam
acara ini disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
20.987.425.390 18.133.925 39.560.700
(99,726%) (0,086%) (0,188%)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 311
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


3. Agenda Ketiga I .FOHBOHLBU /POB 7&3" &7& -*. TFMBLV %JSFLUVS Terealisasi.
Pengangkatan anggota Perseroan, yang berlaku efektif jika dan sejak tanggal
Direksi Perseroan Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan
terhadap pengangkatan tersebut, dengan masa jabatan
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan
pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu).
II Menyatakan dengan demikian susunan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini
adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
1SFTJEFO,PNJTBSJT5VBO*S%+0)"/&.*34&5*+040
,PNJTBSJT5VBO50//:,64/"%*
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO5VBO$:3*--64)"3*/080
,PNJTBSJT*OEFQFOEFO5VBO%S*S3"%&/1"3%&%&
Komisaris Independen : Tuan SUMANTRI SLAMET.

Direksi
1SFTJEFO%JSFLUVS5VBO+")+"4&5*""5."%+"
8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS5VBO&6(&/&,&*5)("-#3"*5)
Wakil Presiden Direktur : Tuan ARMAND WAHYUDI
)"350/0
%JSFLUVS5VBO*S468*(/:0#6%*."/
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) : Tuan TAN HO
)*&/46#63BUBVEJQBOHHJM46#635"/
%JSFLUVS5VBO)&/3:,0&/"*'*
%JSFLUVS*OEFQFOEFO5VBO&38"/:63*4"/( 4) .)
%JSFLUVS5VBO36%:464"/50
%JSFLUVS/ZPOZB-*"/"8"5:4680/0
%JSFLUVS5VBO4"/5040
%JSFLUVS/ZPOZB*/"8"5:)"/%0:0
%JSFLUVS/POB7&3"&7&-*.

"EBQVO QFOHBOHLBUBO /POB 7&3" &7& -*. TFMBLV


Direktur Perseroan, berlaku efektif jika dan sejak tanggal
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) memberikan persetujuan
terhadap pengangkatan tersebut, dengan masa jabatan
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan
pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu). Sedangkan
masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang lain tidak berubah, yaitu mulai dari tanggal efektif
menjabat dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan
diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh
satu).
Masa jabatan dalam pengangkatan-pengangkatan di atas
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk melakukan pengubahan susunan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas dalam
dan selama periode masa jabatan yang berlangsung.

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 12 ayat 9 Anggaran


Dasar Perseroan, selanjutnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan memberikan wewenang kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan
wewenang di antara anggota Direksi.

Laporan Tahunan 2018


312 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


III Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan
keputusan tentang susunan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi tersebut di atas dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, termasuk menuangkan susunan
Dewan Komisaris dan Direksi setelah memperoleh Surat
Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan terkait keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut di atas,
dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pada
pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan
tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
*7 Menyatakan pemberian kuasa dalam butir III keputusan ini
berlaku sejak usul yang diajukan dalam acara ini disetujui
oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
20.848.295.852 178.952.868 17.871.295
(99,065%) (0,850%) (0,085%)
4. Agenda Keempat I a. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada PT Terealisasi.
Penetapan gaji atau %8*.63*"*/7&45".""/%"-"/ TFMBLVQFNFHBOH
honorarium, dan saham mayoritas dalam Perseroan, untuk menetapkan
tunjangan untuk tahun besarnya honorarium dan tunjangan yang akan
buku 2018 serta tantiem dibayar oleh Perseroan kepada anggota Dewan
untuk tahun buku 2017 ,PNJTBSJTZBOHNFOKBCBUTFMBNBUBIVOCVLV
kepada Direksi dan Dewan b. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan
Komisaris Perseroan. Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji
dan tunjangan yang akan dibayar oleh Perseroan
kepada anggota Direksi Perseroan yang menjabat
selama tahun buku 2018.
Dalam melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut di
atas:
BB15 %8*.63*" */7&45"." "/%"-"/  TFMBLV
pemegang saham mayoritas dalam Perseroan pada
saat ini, akan memperhatikan rekomendasi dari
Dewan Komisaris, yang mana Dewan Komisaris akan
memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi
EBO/PNJOBTJ
bb. Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi
dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 313
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


II Dengan mempertimbangkan kinerja anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat dalam dan
selama tahun buku 2017, dan dengan memperhatikan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum juncto
pasal 71 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, dan pertimbangan dari
Dewan Komisaris setelah memperhatikan masukan dari
Komite Remunerasi dan Nominasi, selanjutnya Rapat
menetapkan maksimal sebesar Rp355.000.000.000,00
(tiga ratus lima puluh lima miliar Rupiah) yang dihitung
menggunakan acuan laba bersih tahun buku 2017 sebesar
Rp23.309.993.511.865,00 (dua puluh tiga triliun tiga
ratus sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh tiga
juta lima ratus sebelas ribu delapan ratus enam puluh
lima Rupiah), untuk dibayarkan sebagai tantiem kepada
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang
menjabat dalam dan selama tahun buku 2017.

Sehubungan dengan pemberian tantiem tersebut, PT


%8*.63*" */7&45"." "/%"-"/  TFMBLV QFNFHBOH
saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, diberi
kuasa dan wewenang untuk menetapkan besarnya
tantiem yang akan dibagikan kepada anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang menjabat dalam dan selama
tahun buku 2017, serta menetapkan pembagian tantiem
tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun
buku 2017, termasuk segala sesuatu yang berhubungan
dengan pembayaran tantiem tersebut.
III Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang yang
termuat dalam butir I dan butir II keputusan ini berlaku
terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara ini
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.
*7 Besarnya gaji atau honorarium, dan tunjangan yang
akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi
dan Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun buku
2018, serta besarnya tantiem yang akan dibayar oleh
Perseroan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2017, akan
dimuat dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:

Setuju Tidak Setuju Abstain

20.385.014.164 437.981.445 222.124.406


(96,863%) (2,081%) (1,056%)

Laporan Tahunan 2018


314 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


5. Agenda Kelima I Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Terealisasi.
Penunjukan Akuntan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Dewan Komisaris
Publik Terdaftar untuk Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik telah menunjuk
memeriksa buku-buku Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung Kantor Akuntan
Perseroan untuk tahun dalam kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang Publik Terdaftar,
buku yang berakhir pada akan mengaudit buku dan catatan Perseroan untuk tahun yaitu Kantor
tanggal 31 Desember 2018. buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta Akuntan Publik
menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya Tanudiredja,
tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar Wibisana, Rintis &
di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Rekan (anggota
Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung jaringan firma
dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan Pricewaterhouse
memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan peraturan Coopers, termasuk
perundang-undangan yang berlaku. Akuntan Publik
Terdaftar, yaitu
II Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut
Lucy Luciana
berlaku terhitung sejak usul diajukan dalam acara ini
Suhenda yang
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
tergabung dalam
Hasil Perhitungan Jumlah Suara: Kantor Akuntan
Setuju Tidak Setuju Abstain Publik Terdaftar
tersebut) yang
20.642.784.472 361.745.143 40.590.400 akan mengaudit
(98,088%) (1,719%) (0,193%) pembukuan
Perseroan untuk
tahun buku 2018.
Pemilihan Akuntan
Publik berdasarkan
syarat yang
telah dipaparkan
dalam RUPS
Tahunan yakni
mempertimbangkan
sisi kualitas, syarat
dan harga yang
kompetitif bagi
Perseroan.
6. Agenda Keenam I Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan Terealisasi.
Pemberian kuasa dan (dengan persetujuan Dewan Komisaris), jika keadaan Pada tanggal 21
wewenang kepada Direksi keuangan Perseroan memungkinkan dan dengan Desember 2018
untuk membayar dividen mempertimbangkan ketentuan hukum dan peraturan Perseroan telah
interim/sementara untuk perundang-undangan yang berlaku, untuk menetapkan membagikan
tahun buku yang berakhir dan membayar dividen sementara/interim untuk tahun dividen interim
pada tanggal 31 Desember buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, untuk tahun buku
2018. dengan ketentuan, untuk memenuhi Pasal 72 Undang- yang berakhir
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan pada tanggal 31
Terbatas, apabila dividen sementara/interim tersebut Desember 2018
akan dibagikan, maka pembagian tersebut harus kepada para
dilakukan sebelum berakhirnya tahun buku 2018 kepada pemegang saham
para pemegang saham, termasuk menentukan bentuk, yang berhak.
besarnya dan cara pembayaran dividen sementara/interim
tersebut.
II Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut
berlaku terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara
ini diterima dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
20.987.425.390 18.133.925 39.560.700
(99,726%) (0,086%) (0,188%)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 315
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2018 Realisasi


7. Agenda Ketujuh I Menyetujui Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, Terealisasi.
Persetujuan Recovery Plan sebagaimana termuat dalam Rencana Aksi (Recovery Plan)
Perseroan. PT Bank Central Asia Tbk Tahun 2018 yang telah dicatat
dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor
S-17/PB.3/2018 tanggal 14 Maret 2018 perihal Rencana
Aksi (Recovery Plan) PT Bank Central Asia Tbk Tahun 2018
(“Rencana Aksi Perseroan”).
II Apabila terjadi situasi dan kondisi dimana Direksi Perseroan
harus melaksanakan salah satu atau beberapa opsi dalam
Rencana Aksi Perseroan, mengingat bahwa kondisi
tersebut memerlukan tindakan segera dan mendesak
sehingga tidak mungkin diselenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham terlebih dahulu, maka sehubungan
dengan pelaksanaan salah satu atau beberapa opsi yang
memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
tersebut dengan ini Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk melaksanakan salah satu atau
beberapa opsi dalam Rencana Aksi Perseroan tersebut
dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris.
III Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut
berlaku terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara
ini diterima dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
21.035.923.015 Nihil 9.197.000
(99,956%) (0,044%)

Laporan Tahunan 2018


316 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam RUPS Luar Biasa Tahun 2018 telah diambil keputusan, pada intinya sebagai berikut:

No Agenda Keputusan RUPS Luar Biasa 2018 Realisasi


1. Perubahan Anggaran I Menyetujui pengubahan Pasal 11 ayat 5, Pasal 11 ayat Terealisasi.
Dasar Perseroan. 6, Pasal 11 ayat 15, Pasal 12 ayat 4, Pasal 13 ayat 1, Pasal
14 ayat 1, Pasal 14 ayat 5 dan Pasal 16 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan, penambahan Pasal 14 ayat 14 Anggaran
Dasar Perseroan serta menyetujui penghapusan Pasal 24
ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termuat
dalam Usulan Pengubahan Anggaran Dasar yang telah
ditayangkan dalam slide dan disampaikan kepada para
pemegang saham atau kuasa yang mewakilinya yang
hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa,
sedangkan pasal-pasal lain dalam Akta Nomor 171
tertanggal 23 April 2015 yang dibuat dihadapan Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat
yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Administrasi
Hukum Umum tanggal 23 April 2015 Nomor AHU-
AH.01.03-0926937 serta telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan Nomor AHU3496701.AH.01.11.Tahun 2015
tanggal 23 April 2015 (”Akta Nomor 171 Tahun 2015”)
yang tidak diubah dan/atau dihapus tetap sah dan berlaku.
II Menyatakan kembali seluruh pasal Anggaran Dasar
Perseroan termasuk yang tidak diubah, yang sekarang
termuat dalam Akta Nomor 171 Tahun 2015.
III Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala
dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas
untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut
dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk
mengubah dan/atau menyusun kembali seluruh ketentuan
Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 16 dan Pasal
24 Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut,
sebagaimana yang disyaratkan oleh dan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat
atau menyuruh untuk membuat serta menandatangani
akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen
yang diperlukan, dan selanjutnya untuk mengajukan
permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan
atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
ini kepada instansi yang berwenang dan untuk membuat
pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang
bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh
persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan
tersebut, serta untuk mengajukan dan menandatangani
semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih
tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan
lain yang mungkin diperlukan.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
16.112.593.084 4.469.760.492 457.806.439
(76,580%) (21,244%) (2,176%)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 317
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

10. Keputusan RUPS Tahun 2017 serta Realisasinya


Adapun Keputusan RUPS Tahunan 2017 serta Realisasinya adalah sebagai berikut:

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2017 Realisasi


1. Agenda Pertama I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk Laporan Tugas Terealisasi.
Persetujuan atas Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
Tahunan termasuk buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang
Laporan Keuangan termuat dalam buku Laporan Tahunan 2016.
Perseroan dan Laporan
II Mengesahkan Laporan Keuangan yang meliputi Neraca
Tugas Pengawasan Dewan
dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku
Komisaris Perseroan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah
untuk tahun buku yang
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja &
berakhir pada tanggal
Rekan, anggota KPMG International yang termuat dalam
31 Desember 2016 serta
buku Laporan Tahunan 2016.
memberikan pelunasan
dan pembebasan III Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
tanggung jawab (acquit et jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan
decharge) kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
Direksi dan Dewan dan pengawasan yang dilakukan masing-masing anggota
Komisaris Perseroan atas Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku yang
tindakan pengurusan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sepanjang
dan pengawasan yang tindakan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan serta
dilakukan dalam tahun Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
buku yang berakhir pada berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta dokumen
tanggal 31 Desember 2016. pendukungnya.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
18.211.116.477 - 16.072.600
(99,912%) (Nihil) (0,088%)
2. Agenda Kedua I Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Perhitungan Terealisasi.
Penetapan penggunaan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Pada tanggal
Laba Perseroan untuk pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit 28 April 2017
tahun buku yang berakhir oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, Perseroan telah
pada tanggal anggota KPMG International, laba bersih Perseroan dalam membagikan
31 Desember 2016. tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember dividen tunai
2016 adalah sebesar Rp20.605.736.459.842,00 (dua puluh untuk tahun buku
triliun enam ratus lima miliar tujuh ratus tiga puluh enam yang berakhir
juta empat ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus pada tanggal 31
empat puluh dua Rupiah) (“Laba Bersih 2016”). Desember 2016
kepada para
pemegang saham
yang berhak.

Laporan Tahunan 2018


318 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2017 Realisasi


Agenda Kedua II Menetapkan penggunaan Laba Bersih 2016, yakni sebesar
(Lanjutan) Rp20.605.736.459.842,00 (dua puluh triliun enam ratus
lima miliar tujuh ratus tiga puluh enam juta empat ratus
lima puluh sembilan ribu delapan ratus empat puluh dua
rupiah), sebagai berikut:
1. Sebesar Rp206.057.364.598,00 (dua ratus enam miliar
lima puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh empat ribu
lima ratus sembilan puluh delapan rupiah) disisihkan
untuk dana cadangan.

2. Sebesar Rp4.931.002.000.000,00 (empat triliun


sembilan ratus tiga puluh satu miliar dua juta rupiah)
atau sebesar Rp200,00 (dua ratus rupiah) per saham
dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 kepada
para pemegang saham yang memiliki hak untuk
menerima dividen tunai, dimana jumlah dividen tunai
tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar
Rp1.725.850.700.000,00 (satu triliun tujuh ratus
dua puluh lima miliar delapan ratus lima puluh juta
tujuh ratus ribu rupiah) atau sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) per saham yang telah dibayarkan oleh
Perseroan pada tanggal 22 Desember 2016, sehingga
sisanya sebesar Rp3.205.151.300.000,00 (tiga triliun dua
ratus lima miliar seratus lima puluh satu juta tiga ratus
ribu rupiah) atau sebesar Rp130,00 (seratus tiga puluh
rupiah) per saham.

Atas pembayaran dividen tersebut berlaku syarat dan


ketentuan sebagai berikut:
(i) sisa dividen untuk tahun buku 2016 akan dibayarkan
untuk setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal pencatatan (recording
date) yang akan ditetapkan oleh Direksi.
(ii) atas pembayaran sisa dividen tahun buku 2016,
Direksi akan melakukan pemotongan pajak dividen
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
(iii) Direksi diberi kuasa dan wewenang untuk
menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembayaran sisa dividen tahun buku
2016, antara lain (akan tetapi tidak terbatas):
(aa) menentukan tanggal pencatatan (recording
date) yang dimaksud dalam butir (i) untuk
menentukan para pemegang saham Perseroan
yang berhak menerima pembayaran sisa
EJWJEFOUBIVOCVLVEBO
(bb) menentukan tanggal pelaksanaan pembayaran
sisa dividen tahun buku 2016, dan hal-hal teknis
lainnya dengan tidak mengurangi peraturan
Bursa Efek dimana saham Perseroan tercatat.
3. Sisa dari Laba Bersih 2016 yang tidak ditentukan
penggunaannya ditetapkan sebagai laba ditahan.
III Menyatakan pemberian kuasa dalam butir II angka 2
keputusan ini berlaku sejak usul yang diajukan dalam
acara ini disetujui oleh Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
18.106.963.678 79.042.599 41.182.800
(99,340%) (0,434%) (0,226%)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 319
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2017 Realisasi


3. Agenda Ketiga I (i) Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada PT Terealisasi.
Penetapan gaji atau %8*.63*" */7&45"." "/%"-"/  TFMBLV QFNFHBOH
honorarium dan tunjangan saham mayoritas Perseroan, untuk menetapkan
untuk tahun buku 2017 besarnya honorarium dan tunjangan yang akan dibayar
serta tantiem untuk tahun oleh Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris yang
buku 2016 kepada Direksi menjabat selama tahun buku 2017.
dan Dewan Komisaris (ii) Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan
Perseroan. Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji
dan tunjangan yang akan dibayar oleh Perseroan
kepada anggota Direksi Perseroan yang menjabat
selama tahun buku 2017.
Dalam melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut di
atas :
J 15 %8*.63*" */7&45"." "/%"-"/  TFMBLV
pemegang saham mayoritas dalam Perseroan pada
saat ini, akan memperhatikan rekomendasi dari
Dewan Komisaris, yang mana Dewan Komisaris akan
memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi
dan Nominasi.
ii. Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi
dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
II Dengan mempertimbangkan kinerja anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat dalam
dan selama tahun buku 2016 dan dengan memerhatikan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum juncto
pasal 71 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, dan pertimbangan dari
Dewan Komisaris setelah memperhatikan masukan dari
Komite Remunerasi dan Nominasi, menetapkan sebesar
maksimal Rp309.086.046.898,00 (tiga ratus sembilan miliar
delapan puluh enam juta empat puluh enam ribu delapan
ratus sembilan puluh delapan rupiah), yang dihitung
dengan acuan perhitungan 1,5% dari nilai Laba Bersih
Perseroan tahun buku 2016, untuk dibayarkan sebagai
tantiem kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun buku
2016.

Sehubungan dengan pemberian tantiem tersebut, Rapat


dengan ini memberi kuasa dan wewenang penuh kepada
15 %8*.63*" */7&45"." "/%"-"/  TFMBLV QFNFHBOH
saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, untuk
menetapkan besarnya tantiem yang akan dibagikan
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
menjabat dalam dan selama tahun buku 2016, serta
menetapkan pembagian tantiem tersebut di antara para
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang
menjabat dalam dan selama tahun buku 2016, termasuk
segala sesuatu yang berhubungan dengan pembayaran
tantiem tersebut.
III Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang yang
termuat dalam butir I dan butir II keputusan ini berlaku
terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara ini
disetujui oleh Rapat ini.
*7 Besarnya gaji atau honorarium, dan tunjangan yang
akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi
dan Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun buku
2017, serta besarnya tantiem yang akan dibayar oleh
Perseroan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2016, akan
dimuat dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2017.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
17.839.671.978 160.380.992 227.136.107
(97,874%) (0,880%) (1,246%)

Laporan Tahunan 2018


320 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2017 Realisasi


4. Agenda Keempat I Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Terealisasi.
Penunjukkan Akuntan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Dewan Komisaris
Publik Terdaftar untuk Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik telah menunjuk
memeriksa buku-buku Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung Kantor Akuntan
Perseroan untuk tahun dalam kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) yang Publik Terdaftar,
buku yang berakhir pada akan mengaudit buku dan catatan Perseroan untuk tahun yaitu Kantor
tanggal 31 Desember 2017. buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta Akuntan Publik
menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya Tanudiredja,
tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar Wibisana, Rintis &
di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Rekan (anggota
Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung jaringan firma
dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan Pricewaterhouse
memperhatikan rekomendasi Komite Audit dan peraturan Coopers, termasuk
perundang-undangan yang berlaku antara lain peraturan Akuntan Publik
EBMBNCJEBOH1BTBS.PEBM Terdaftar, yaitu
II Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut Lucy Luciana
berlaku terhitung sejak usul diajukan dalam acara ini Suhenda yang
disetujui oleh Rapat. tergabung dalam
Hasil Perhitungan Jumlah Suara: Kantor Akuntan
Publik Terdaftar
Setuju Tidak Setuju Abstain
tersebut) yang
17.193.961.910 978.026.137 55.201.030 akan mengaudit
(94,331%) (5,366%) (0,303%) pembukuan
Perseroan untuk
tahun buku 2017.

5. Agenda Kelima I Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan Terealisasi.
Pemberian kuasa dan (dengan persetujuan Dewan Komisaris), jika keadaan Pada tanggal 20
wewenang kepada Direksi keuangan Perseroan memungkinkan, untuk menetapkan Desember 2017
untuk membayar dividen dan membayar dividen sementara/interim untuk tahun Perseroan telah
interim/sementara untuk buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, membagikan
tahun buku yang berakhir dengan ketentuan, untuk memenuhi Pasal 72 Undang- dividen interim
pada tanggal 31 Desember Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan untuk tahun buku
2017. Terbatas, apabila dividen sementara/interim tersebut akan yang berakhir
dibagikan, maka pembagian tersebut harus dilakukan pada tanggal 31
sebelum berakhirnya tahun buku 2017, kepada para Desember 2017
pemegang saham, termasuk menentukan bentuk, kepada para
besarnya dan cara pembayaran dividen sementara/interim pemegang saham
tersebut, dengan tidak mengurangi persetujuan instansi yang berhak.
yang berwenang serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut
berlaku terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara ini
diterima dan disetujui oleh Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain
18.106.923.478 79.082.799 41.182.800
(99,340%) (0,434%) (0,226%)

11. Realisasi Pembayaran Dividen t 1FSVTBIBBO NFMBLVLBO QFNCBZBSBO EJWJEFO


t 1FSTFSPBOUFMBINFNJMJLJ,FCJKBLBO1FNCBHJBO (interim maupun final/tahunan) secara fairness
Dividen yang mengatur antara lain tentang dan tepat waktu. Seluruh pemegang saham
tata cara pengusulan dan pembagian dividen, diperlakukan dengan sama dan dividen
pemegang saham yang berhak menerima dibayarkan dalam jangka waktu paling lambat
dividen serta ketentuan perpajakan terkait. 30 (tiga puluh) hari setelah pengumuman
Pokok kebijakan tersebut dapat diunduh dividen interim dan/atau RUPS menyetujui
pada website Perseroan di bagian Tata Kelola pembagian dividen final.
1FSVTBIBBOo"LTJ,PSQPSBTJo%JWJEFO t %JWJEFO UVOBJ UBIVO CVLV  EJCBZBSLBO
pada tanggal 30 April 2018 dan dividen interim
tahun buku 2018 dibayarkan pada tanggal 21
Desember 2018.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 321
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 1FOHVNVNBO EBO UBUB DBSB QFNCBHJBO INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA/


dividen tunai 2017 telah dipublikasikan pada PENGENDALI
tanggal 9 April 2018 di harian Bisnis Indonesia Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan
dan The Jakarta Post. Pengumuman dan tata terhitung sejak tanggal 11 November 2016 adalah PT
cara pembagian dividen interim 2018 telah Dwimuria Investama Andalan. Otoritas Jasa Keuangan
dipublikasikan pada tanggal 26 November telah menyetujui perubahan Pemegang Saham
2018 di harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta Pengendali Perseroan tersebut melalui surat No. KEP-
Post. 15/D.03/2017 tertanggal 1 Februari 2017 tentang Hasil
t )JTUPSJT CFTBSBO QFNCBHJBO EJWJEFO EBQBU Penilaian Kemampuan dan Kepatutan PT Dwimuria
dilihat pada halaman 16 Laporan Tahunan ini. Investama Andalan selaku calon Pemegang Saham
Pengendali Perseroan.

12. Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Sehubungan dengan perubahan Pemegang Saham
Terealisasi Pengendali tersebut, tidak terjadi perubahan
Pada tahun 2018, tidak ada keputusan RUPS pengendalian atas Perseroan di mana Pemegang Saham
Tahunan dan RUPS Luar Biasa tahun 2018 yang tidak Pengendali terakhir Perseroan tetap Bapak Robert Budi
terealisasi atau tertunda realisasinya. Hartono dan Bapak Bambang Hartono.

Skema atau diagram informasi mengenai Pemegang


Saham Utama/Pengendali Perseroan, baik langsung
maupun tidak langsung sampai kepada pemilik individu
adalah sebagai berikut:

Skema/diagram informasi mengenai Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan

Robert Budi Hartono Bambang Hartono


(Pemegang Saham Pengendali) (Pemegang Saham Pengendali)

51,00% 49,00%

PT Dwimuria Investama
Andalan Masyarakat

54,94% 45,06%*

Keterangan:

Pengendali

Jalur Pengendalian

* Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan dan
sebesar 1,76% dimiliki oleh Bapak Anthony Salim. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 0,19% saham Perseroan.

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan dapat dilihat pada website Perseroan
(www.bca.co.id) bagian Hubungan Investor.

Laporan Tahunan 2018


322 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

DEWAN KOMISARIS m. Surat Edaran OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang


1FOFSBQBO5BUB,FMPMBCBHJ#BOL6NVN
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 n. Anggaran Dasar Perseroan.
tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris
merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan 2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan (Piagam Dewan Komisaris)
anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Pengungkapan pedoman atau piagam Dewan
Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan Komisaris dilakukan berdasarkan Surat Edaran
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi
perusahaan dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Perseroan. pada Bab III tentang Isi Laporan Tahunan, yang
antara lain menyatakan bahwa Laporan Tata Kelola
1. Dasar Hukum Emiten atau Perusahaan Publik memuat pernyataan
a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang bahwa Dewan Komisaris telah memiliki pedoman
1FSTFSPBO5FSCBUBT atau piagam Dewan Komisaris.
b. Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010
tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Mengacu pada Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016
and Proper Test
 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum
c. Peraturan OJK No. 33/POJK.O4/2014 tentang juncto Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
1FSVTBIBBO1VCMJL Publik, Dewan Komisaris Perseroan telah memiliki
d. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO tertuang dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan dan
e. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang mengatur antara lain mengenai:
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO 1. Landasan Hukum.
f. Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang 2. Tata Nilai/Nilai-nilai.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi 3. Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris.
1JIBL6UBNB-FNCBHB+BTB,FVBOHBO 4. Komisaris Independen.
g. Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang 5. Masa Jabatan Dewan Komisaris.
1FOFSBQBO5BUB,FMPMBCBHJ#BOL6NVN 6. Pengangkatan Dewan Komisaris.
h. Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang 7. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris.
Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan 8. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan
,FQFNJMJLBO4BIBN1FSVTBIBBO5FSCVLB Wewenang Dewan Komisaris.
i. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/8/DPNP 9. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan
perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Komisaris.
Proper Test) sebagaimana telah diubah dengan 10. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris.
4VSBU&EBSBO#BOL*OEPOFTJB/P%1/1 11. Etika dan Waktu Kerja Dewan Komisaris.
j. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tentang 12. Rapat Dewan Komisaris.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi 13. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO 14. Remunerasi.
k. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 15. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Dewan
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Komisaris.
CBHJ,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO
l. Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dimuat dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan dan
bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata
Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Kelola Perusahaan.
%FXBO,PNJTBSJT#BOL
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 323
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris i. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas dan secara berkala sesuai dengan peraturan
tanggung jawab antara lain: perundang-undangan yang berlaku.
a. Melakukan pengawasan dan bertanggung j. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
jawab atas pengawasan terhadap kebijakan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan
pengurusan Perseroan, jalannya pengurusan Komisaris yang hadir dalam rapat Dewan
pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Komisaris.
Direksi. Pengawasan oleh Dewan Komisaris k. Mendistribusikan salinan risalah rapat Dewan
dilakukan untuk kepentingan Perseroan sesuai Komisaris kepada seluruh anggota Dewan
dengan maksud dan tujuan serta Anggaran Komisaris dan pihak yang terkait.
Dasar Perseroan. l. Mengadakan rapat bersama Direksi secara
b. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dalam (empat) bulan.
setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh m. Menyampaikan laporan tentang tugas
tingkatan atau jenjang organisasi Perseroan. pengawasan yang telah dilakukan selama
c. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi tahun buku sebelumnya kepada RUPS Tahunan
pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. dan dituangkan dalam Laporan Tahunan.
d. Memastikan bahwa Direksi telah n. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata
menindaklanjuti temuan audit dan Kelola Terintegrasi.
rekomendasi dari Divisi Audit Internal, Auditor o. Menyetujui Rencana Aksi Keuangan
Eksternal, hasil pengawasan pihak otoritas Berkelanjutan yang disusun oleh Direksi.
termasuk namun tidak terbatas pada OJK,
Bank Indonesia, dan/atau Bursa Efek Indonesia. Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Komisaris
e. Memberitahukan kepada OJK/Bank Indonesia Selain melaksanakan tugas dan tanggung jawab
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak Dewan Komisaris sebagaimana disebutkan di
ditemukan pelanggaran peraturan perundang- atas, Presiden Komisaris juga memiliki tugas dan
undangan di bidang keuangan dan perbankan, tanggung jawab antara lain:
dan/atau keadaan atau perkiraan keadaan a. Memimpin Dewan Komisaris dalam
yang dapat membahayakan kelangsungan menjalankan tugas-tugas pengawasan dan
usaha Perseroan. assurance.
f. Membentuk: b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan

 ,PNJUF"VEJU tanggung jawab Dewan Komisaris.

 ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP c. Memberikan usulan untuk mengadakan rapat

 ,PNJUF3FNVOFSBTJEBO/PNJOBTJEBO Dewan Komisaris, termasuk agenda Rapat.
4) Komite Tata Kelola Terintegrasi. d. Melakukan panggilan dan memimpin rapat
Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Dewan Komisaris.
komite-komite yang telah dibentuk oleh e. Menyampaikan laporan pengawasan untuk
Dewan Komisaris menjalankan tugasnya secara mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan atas
efektif dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan pengawasan Dewan
kinerja komite yang membantu pelaksanaan Komisaris.
tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir f. Memastikan bahwa pelaksanaan tanggung
tahun buku. jawab Dewan Komisaris telah dilaksanakan
g. Memastikan bahwa komite-komite yang telah sesuai prosedur.
dibentuk Dewan Komisaris telah menjalankan g. Memastikan bahwa rapat Dewan Komisaris
tugasnya secara efektif. melakukan pengambilan keputusan secara
h. Menyediakan waktu yang cukup untuk efektif berdasarkan informasi yang benar dan
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya lengkap, termasuk memastikan bahwa:
secara optimal. - Semua isu-isu strategis dan penting
menjadi bahan pertimbangan oleh Dewan
Komisaris.
Laporan Tahunan 2018
324 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

- Permasalahan yang ada dibahas dengan i. Kepada pihak terkait sebagaimana


saksama dan teliti. diatur dalam ketentuan Bank
- Semua anggota Dewan Komisaris diberi Indonesia atau OJK atau instansi yang
kesempatan untuk berkontribusi secara berwenang lainnya tentang Batas
efektif. Maksimum Pemberian Kredit Bank
- Setiap anggota Dewan Komisaris Umum.
menerima informasi yang relevan secara ii. Yang melebihi jumlah tertentu yang
tepat waktu, termasuk diberi penjelasan dari waktu ke waktu akan ditetapkan
singkat mengenai isu-isu yang akan oleh Dewan Komisaris.
dibahas dalam rapat Dewan Komisaris, 2) Memberikan jaminan atau penanggungan
dan rapat Dewan Komisaris menghasilkan hutang (borgtocht):
keputusan-keputusan yang jelas dan i. Guna menjamin kewajiban
dicatat dalam notulen. pembayaran pihak terkait kepada
h. Memastikan bahwa Dewan Komisaris bersikap pihak lain sebagaimana diatur dalam
sesuai dengan Piagam Dewan Komisaris. ketentuan Bank Indonesia atau OJK
i. Memimpin upaya untuk memenuhi kebutuhan atau instansi yang berwenang lainnya
pengembangan Dewan Komisaris, dan tentang Batas Maksimum Pemberian
j. Melakukan evaluasi akhir dengan Kredit Bank Umum.
mempertimbangkan rekomendasi Komite ii. Guna menjamin kewajiban pihak
Nominasi dan Remunerasi, atas hasil evaluasi lain untuk jumlah yang melebihi
kolektif Dewan Komisaris dan Komite-Komite jumlah tertentu yang dari waktu ke
serta evaluasi individu anggota Dewan waktu akan ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan anggota Komite. Komisaris.
3) Membeli atau dengan cara lain
4. Kewenangan Dewan Komisaris memperoleh barang tidak bergerak,
Dewan Komisaris Perseroan memiliki kewenangan, kecuali dalam rangka melaksanakan
antara lain: apa yang ditetapkan dalam Pasal 3
a. Memasuki bangunan atau tempat lain yang Anggaran Dasar Perseroan yang melebihi
digunakan atau dikuasai oleh Perseroan. jumlah tertentu dari waktu ke waktu
b. Memeriksa semua pembukuan, surat dan alat akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris,
bukti lainnya. yaitu melakukan kegiatan lain yang
c. Meminta penjelasan kepada Direksi tentang lazim dilakukan oleh bank sepanjang
segala hal mengenai Perseroan. tidak bertentangan dengan peraturan
d. Memberhentikan untuk sementara waktu perundang-undangan yang berlaku,
seorang atau lebih anggota Direksi jika anggota termasuk antara lain tindakan dalam
Direksi tersebut bertindak bertentangan rangka restrukturisasi atau penyelamatan
dengan Anggaran Dasar Perseroan, merugikan kredit antara lain membeli agunan, baik
Perseroan, melalaikan kewajiban, dan/atau semua maupun sebagian, melalui lelang
melanggar peraturan perundang-undangan atau dengan cara lain, dalam hal debitur
yang berlaku. tidak memenuhi kewajibannya kepada
e. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan bank dengan ketentuan agunan yang
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang dibeli wajib dicairkan secepatnya.
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris 4) Mendirikan perseroan baru, melakukan
sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, atau melepaskan atau mengurangi
antara lain: penyertaan modal atau menambah
1) Meminjamkan uang atau memberikan penyertaan modal, kecuali:
fasilitas kredit atau fasilitas perbankan lain i. Penambahan penyertaan modal yang
yang menyerupai atau mengakibatkan berasal dari dividen saham Perseroan,
timbulnya pinjaman uang: BUBV

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 325
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

ii. Penyertaan modal dalam rangka a. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
QFOZFMBNBUBOLSFEJU Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
dengan tetap memperhatikan peraturan atau Perusahaan Publik, yang antara lain
perundang-undangan yang berlaku. menyatakan bahwa :
5) Meminjam uang yang tidak termasuk 1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas
dalam ketentuan yang dimaksud yang baik.
pada Anggaran Dasar Perseroan, yaitu 2) Cakap melakukan perbuatan hukum.
menghimpun dana dari masyarakat 3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum
dalam bentuk simpanan berupa giro, pengangkatan dan selama menjabat:
deposito berjangka, sertifikat deposito, B
 UJEBLQFSOBIEJOZBUBLBOQBJMJU
tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang b) tidak pernah menjadi anggota
dipersamakan dengan itu. Direksi dan/atau anggota Dewan
6) Mengalihkan atau melepaskan hak tagih Komisaris yang dinyatakan bersalah
Perseroan yang telah dihapusbukukan, menyebabkan suatu perusahaan
baik untuk sebagian ataupun seluruhnya, EJOZBUBLBOQBJMJU
yang jumlahnya akan ditetapkan dari c) tidak pernah dihukum karena
waktu ke waktu oleh Dewan Komisaris. melakukan tindak pidana yang
7) Menjual atau mengalihkan atau merugikan keuangan negara dan/
melepaskan hak atau mengagunkan/ atau yang berkaitan dengan sektor
menjaminkan, kekayaan Perseroan di LFVBOHBOEBO
atas nilai tertentu yang akan ditetapkan d) tidak pernah menjadi anggota Direksi
dari waktu ke waktu oleh Dewan dan/atau anggota Dewan Komisaris
Komisaris namun kurang dari atau sama yang selama menjabat:
dengan ½ (satu per dua) bagian dari t QFSOBIUJEBLNFOZFMFOHHBSBLBO
jumlah kekayaan bersih Perseroan yang 36145BIVOBO
tercantum dalam neraca Perseroan, baik t Q F S U B O H H V O H K B X B C B O O Z B
dalam 1 (satu) transaksi maupun dalam sebagai anggota Direksi dan/
beberapa transaksi yang berdiri sendiri atau anggota Dewan Komisaris
ataupun yang berkaitan satu sama lain pernah tidak diterima oleh RUPS
dalam 1 (satu) tahun buku. atau pernah tidak memberikan
8) Melakukan tindakan hukum atau pertanggungjawaban sebagai
transaksi yang bersifat strategis dan anggota Direksi dan/atau
dapat berdampak signifikan terhadap anggota Dewan Komisaris
kelangsungan usaha Perseroan, yang jenis LFQBEB3614EBO
tindakan hukum atau transaksi tersebut t QFSOBI NFOZFCBCLBO
dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh perusahaan yang memperoleh
Dewan Komisaris. izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari OJK tidak
Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan memenuhi kewajiban
wewenangnya, Dewan Komisaris memperhatikan menyampaikan laporan tahunan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan dan/atau laporan keuangan
Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, serta peraturan kepada OJK.
perundang-undangan yang berlaku. 4) Memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan.
5. Kriteria Anggota Dewan Komisaris 5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan di bidang yang dibutuhkan Perseroan.
Komisaris adalah orang-perseorangan, yang
memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai dengan :

Laporan Tahunan 2018


326 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 5 (lima) tahun terakhir sebelum


tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit dicalonkan.
and Proper Test), yang antara lain menyatakan
bahwa : c. Berdasarkan Pasal 27 Peraturan OJK No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
1) Persyaratan integritas meliputi: bagi Bank Umum, setiap anggota Dewan
a) memiliki akhlak dan moral yang baik, Komisaris harus memenuhi persyaratan
antara lain ditunjukkan dengan sikap penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai
mematuhi ketentuan yang berlaku, Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang
termasuk tidak pernah dihukum Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi
karena terbukti melakukan Tindak Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, yang
Pidana Tertentu dalam waktu 20 antara lain menyatakan bahwa :
(dua puluh) tahun terakhir sebelum 1) Persyaratan integritas, meliputi:
EJDBMPOLBO B
 DBLBQNFMBLVLBOQFSCVBUBOIVLVN
b) memiliki komitmen untuk mematuhi b) memiliki akhlak dan moral yang
peraturan perundang-undangan baik, paling sedikit ditunjukkan
ZBOHCFSMBLV dengan sikap mematuhi ketentuan
c) memiliki komitmen terhadap yang berlaku, termasuk tidak pernah
pengembangan operasional Bank dihukum karena terbukti melakukan
ZBOHTFIBU tindak pidana dalam jangka waktu
d) tidak termasuk dalam Daftar Tidak UFSUFOUVTFCFMVNEJDBMPOLBO
-VMVT %5-
 c) memiliki komitmen untuk mematuhi
e) memiliki komitmen untuk tidak akan peraturan perundang-undangan dan
melakukan dan/atau mengulangi NFOEVLVOHLFCJKBLBO0+,
perbuatan dan/atau tindakan d) memiliki komitmen terhadap
sebagaimana dimaksud dalam Pasal QFOHFNCBOHBO-+,ZBOHTFIBUEBO
27 dan Pasal 28, bagi calon anggota e) tidak termasuk sebagai pihak yang
Dewan Komisaris yang pernah dilarang untuk menjadi Pihak Utama.
memiliki predikat Tidak Lulus dalam 2) Persyaratan reputasi keuangan, paling
uji kemampuan dan kepatutan sedikit dibuktikan dengan:
dan telah menjalani masa sanksi a) tidak memiliki kredit dan/atau
sebagaimana dimaksud Pasal 35 ayat QFNCJBZBBONBDFUEBO
(1), Pasal 40 ayat (4) huruf a dan Pasal b) tidak pernah dinyatakan pailit dan/
40 ayat (5) Peraturan Bank Indonesia atau tidak pernah menjadi pemegang
tersebut di atas. saham, Pengendali Perusahaan
2) Persyaratan kompetensi meliputi: Perasuransian yang bukan merupakan
a) pengetahuan di bidang perbankan pemegang saham, anggota Direksi,
yang memadai dan relevan dengan atau anggota Dewan Komisaris yang
KBCBUBOOZBEBOBUBV dinyatakan bersalah menyebabkan
b) pengalaman dan keahlian di suatu perseroan dinyatakan pailit
bidang perbankan dan/atau bidang dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
keuangan. sebelum dicalonkan.
3) Persyaratan reputasi keuangan meliputi:
B
 UJEBLNFNJMJLJLSFEJUNBDFUEBOBUBV 6. Nominasi Anggota Dewan Komisaris
b) tidak pernah dinyatakan pailit
atau menjadi Direksi atau Dewan Dasar Hukum
Komisaris yang dinyatakan bersalah Nominasi Anggota Dewan Komisaris
menyebabkan suatu perseroan diselenggarakan dengan berpedoman pada
dinyatakan pailit, dalam waktu ketentuan sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 327
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Pasal 7 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Mekanisme Nominasi


tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)
atau Perusahaan Publik menyatakan bahwa merekomendasikan calon anggota Dewan
usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/ Komisaris kepada Dewan Komisaris Perseroan.
atau penggantian anggota Direksi kepada Selanjutnya dengan memperhatikan rekomendasi
RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari KRN tersebut, Dewan Komisaris mengusulkan
dari Dewan Komisaris atau komite yang pengangkatan calon anggota Dewan Komisaris
menjalankan fungsi nominasi. untuk diajukan dalam RUPS. RUPS mengangkat
b. Pasal 6 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 calon anggota Dewan Komisaris menjadi anggota
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Dewan Komisaris, dengan memperhatikan
Umum menyatakan bahwa setiap usulan rekomendasi dari Dewan Komisaris.
penggantian dan/atau pengangkatan anggota
Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS,
harus memperhatikan rekomendasi komite
remunerasi dan nominasi.

Mekanisme Nominasi Anggota Dewan Komisaris Perseroan

KOMITE REMUNERASI Menyusun rekomendasi mengenai :


DAN NOMINASI - Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau
penggantian anggota Dewan Komisaris dan
%JSFLTJ Memberikan rekomendasi
- Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau kepada Dewan Komisaris
BOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
- Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses nominasi.

Mengusulkan pengangkatan calon anggota Dewan


DEWAN KOMISARIS Komisaris untuk diajukan dalam RUPS

Memberikan persetujuan untuk mengangkat calon anggota


RUPS
Dewan Komisaris Perseroan

Proses Uji Kemampuan dan Kepatutan


(Fit and Proper Test)

7. Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Peraturan OJK
No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Implementasi di Perseroan
Bank Umum

Memiliki paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak Anggota Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) orang.
sama dengan jumlah anggota Direksi.
Memiliki paling sedikit 1 (satu) orang anggota Dewan Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan berdomisili di
Komisaris yang berdomisili di Indonesia. Indonesia.
Memiliki Komisaris Independen paling sedikit berjumlah Jumlah Komisaris Independen Perseroan adalah 3 (tiga)
50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. orang atau 60% (enam puluh persen) dari jumlah anggota
Dewan Komisaris Perseroan.

Laporan Tahunan 2018


328 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Per 31 Desember 2018, anggota Dewan Komisaris Cyrillus Harinowo dan Raden Pardede sebagai
Perseroan berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari 1 Komisaris Independen yang telah diangkat lebih
(satu) Presiden Komisaris, 1 (satu) Komisaris, dan dari 2 (dua) periode membuat Surat Pernyataan
3 (tiga) Komisaris Independen. Jumlah anggota Independensi. Surat Pernyataan tersebut dibacakan
Dewan Komisaris Perseroan tidak melebihi jumlah pada saat pengangkatan anggota Komisaris
anggota Direksi Perseroan. Jumlah Komisaris Independen pada saat RUPS Tahunan Perseroan
Independen Perseroan adalah 60% (enam puluh Tahun 2016. Bunyi surat pernyataan independensi
persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Pernyataan Komisaris
Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris *OEFQFOEFOo-BQPSBO5BIVOBOJOJ
Perseroan berdomisili di Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan
5 (lima) tahun. Masa jabatan anggota Dewan (Fit and Proper Test) dan Surat Edaran Bank
Komisaris untuk periode saat ini akan berakhir pada Indonesia No. 13/8/DPNP perihal Uji Kemampuan
saat ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan tahun dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sebagaimana
2021, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia
untuk memberhentikan seorang atau lebih anggota No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011,
Dewan Komisaris pada setiap waktu sebelum pada intinya menyatakan bahwa calon anggota
jabatannya berakhir. Bagi Komisaris Independen Dewan Komisaris dan calon anggota Direksi wajib
yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia
jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali pada (saat ini OJK) sebelum menjalankan tugas dan
periode selanjutnya sebagai Komisaris Independen fungsi dalam jabatannya. Seluruh anggota Dewan
dalam hal: Komisaris Perseroan telah memenuhi syarat
- Rapat anggota Dewan Komisaris menilai bahwa Peraturan OJK maupun Peraturan Bank Indonesia di
Komisaris Independen tetap dapat bertindak atas dan telah lulus uji kemampuan dan kepatutan
JOEFQFOEFOEBO dari Bank Indonesia (saat ini OJK), yaitu:
- Komisaris independen menyatakan dalam RUPS
mengenai independensi yang bersangkutan.

Nama Jabatan No. Surat Persetujuan


Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 13/99/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 25 Agustus 2011
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 5/4/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 4 September 2003
Raden Pardede Komisaris Independen 8/84/DPB3/TPB3-2 tanggal 16 Agustus 2006
Tonny Kusnadi Komisaris 5/4/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 4 September 2003
Sumantri Slamet Komisaris Independen SR-117/D.03/2016 tanggal 11 Juli 2016

8. Susunan Anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2018


Pada tahun 2018, tidak terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris. Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris
Perseroan tahun 2018 telah dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia Tbk No. 180
tanggal 26 April 2018, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta.

Susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan Per 31 Desember 2018


Jabatan Nama Periode Jabatan
Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso 2016 - 2021
Komisaris Tonny Kusnadi 2016 - 2021
Komisaris Independen Cyrillus Harinowo 2016 - 2021
Komisaris Independen Dr. Ir. Raden Pardede 2016 - 2021
Komisaris Independen Sumantri Slamet 2016 - 2021

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 329
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan Tahun 2017 tidak terdapat perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris,
sebagai berikut:

Susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan Per 31 Desember 2017


Jabatan Nama Periode Jabatan
Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso 2016 - 2021
Komisaris Tonny Kusnadi 2016 - 2021
Komisaris Independen Cyrillus Harinowo 2016 - 2021
Komisaris Independen Dr. Ir. Raden Pardede 2016 - 2021
Komisaris Independen Sumantri Slamet 2016 - 2021

Sejak tahun 2016 sampai saat ini, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merupakan mantan Direktur Perseroan
dalam 2 (dua) tahun terakhir.

9. Program Orientasi bagi Anggota Dewan Tata Cara Orientasi


Komisaris Baru Tata cara orientasi bagi Dewan Komisaris yang baru
Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan dapat dilakukan antara lain dengan:
Komisaris baru agar yang bersangkutan dapat a. Presentasi unit kerja untuk memperoleh
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penjelasan mengenai berbagai aspek
anggota Dewan Komisaris dengan sebaik-baiknya. yang dipandang perlu dengan melibatkan
NBOBKFNFOEJCBXBIOZBBUBV
Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Perseroan telah b. Pertemuan-pertemuan dengan anggota Direksi
mengatur kebijakan program orientasi Dewan dan Dewan Komisaris untuk mendiskusikan
Komisaris pada Bagian II Pedoman perihal Prosedur berbagai permasalahan yang ada di Perseroan
Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Tata Kelola-Bab II BUBVJOGPSNBTJMBJOZBOHEJCVUVILBOBUBV
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan c. Kunjungan pada berbagai lokasi kegiatan usaha
Komisaris. Perseroan/cabang-cabang bersama dengan
anggota Dewan Komisaris lain/Manajemen.
Program orientasi meliputi:
a. Pengetahuan mengenai Perseroan, antara 10. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
lain visi, misi, strategi, dan rencana jangka Kompetensi Anggota Dewan Komisaris
menengah dan jangka panjang, kinerja, tata Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Perseroan telah
LFMPMB TFSUBLFVBOHBO1FSTFSPBO mengatur kebijakan program pelatihan Dewan
b. Pemahaman tentang tugas dan tanggung Komisaris pada Bagian II Pedoman perihal Prosedur
jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, limit Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Tata Kelola-Bab II
wewenang, waktu kerja, hubungan dengan tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Dewan Komisaris, aturan-aturan/ketentuan- Komisaris.
ketentuan internal, serta eksternal terkait dan
lain-lain. Anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti
program pelatihan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam setahun guna menunjang pelaksanaan tugas
dan kewajibannya. Program pelatihan yang diikuti
oleh anggota Dewan Komisaris dalam tahun 2018
adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2018


330 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Dewan Komisaris dalam Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
No Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
1. Djohan Emir Creco Indonesia Outlook 2018 PT Creco Jakarta, 6 Februari 2018
Setijoso Indonesia Indonesia
Seminar Nasional “Virtual ISEI Jakarta, 26 Maret 2018
Currency”: Apa dan Bagaimana Indonesia
Risikonya bagi Masyarakat Luas?
One Day National Seminar: LPPI Jakarta, 31 Juli 2018
"Tantangan Pelaksanaan Indonesia
Good Corporate Governance
(GCG) di Era Revolusi Industri
4.0 dan Sosialisasi Hasil Riset
Perkembangan GCG Industri
Perbankan 2007-2017”
J.P. Morgan's Asia Pacific CEO-CFO J.P. Morgan New York, 5 - 6 September
Conference Amerika 2018
Serikat
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9-10 Oktober
Indonesia 2018
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November
Management with Octagon: Trend Indonesia 2018
Risk 2019
Seminar Economic Outlook 2019: Ikatan Bankir Jakarta, 10 Desember
Bisnis Bank di Era Digital-Risiko Indonesia Indonesia 2018
dan Mitigasi
2. Tonny Kusnadi Knowledge Sharing : Bank 4.0 BCA Jakarta, 9 Maret 2018
"Banking everywhere, Never at a Indonesia
Bank"
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9-10 Oktober
Indonesia 2018

ASEAN Global Leadership University of Cambridge, 15-19 Oktober


Programme (AGLP) 2018: Cambridge Inggris 2018
Transforming ASEAN
Organizations The Leadership
Imperative
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November
Management with Octagon : Indonesia 2018
Trend Risk 2019
3. Cyrillus Creco Indonesia Outlook 2018 PT Creco Jakarta, 6 Februari 2018
Harinowo Indonesia Indonesia
ASEAN Global Leader Program SRW & Co. New York, 16 - 20 April
(AGLP) Amerika 2018
Serikat
Executive Risk Management LPPI Frankfurt, 2 - 9 Juli 2018
Refreshment Program:"Risk Jerman
Management as Performance
Enabler"
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9-10 Oktober
Indonesia 2018
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November
Management with Octagon : Indonesia 2018
Trend Risk 2019

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 331
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


4. Raden Pardede Creco Indonesia Outlook 2018 PT Creco Jakarta, 6 Februari 2018
Indonesia Indonesia
Knowledge Sharing: Bank 4.0 BCA Jakarta, 9 Maret 2018
“Banking Everywhere, Never at a Indonesia
Bank”
Workshop Global Initiatives New Kemenko Hangzhou, 12 -16 Maret
Economy Perekonomian Tiongkok 2018
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 19-21 Maret
Executive Indonesia 2018
Asia Pacific CEO-CFO Conference J.P. Morgan New York, 5 - 6 September
Amerika 2018
Serikat
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9-10 Oktober
Indonesia 2018
Annual IMF “World Bank Group IMF Bali, 10 - 14 Oktober
Meeting 2018” Indonesia 2018
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November
Management with Octagon : Indonesia 2018
Trend Risk 2019
5. Sumantri Slamet Creco Indonesia Outlook 2018 PT Creco Jakarta, 6 Februari 2018
Indonesia Indonesia
Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan Menyongsong
Digitalisasi Pasar Keuangan
Digital Awareness Program For BCA Jakarta, 13-15 Maret
Executive Indonesia 2018
Operational Risk Infopro Digital London, o+VOJ
Risk Limited Inggris 2018
Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan best Indonesia
practices
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9-10 Oktober
Indonesia 2018
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November
Management with Octagon : Indonesia 2018
Trend Risk 2019
Seminar Economic Outlook 2019 : Ikatan Bankir Jakarta, 10 Desember
#JTOJT#BOLEJ&SB%JHJUBMo3JTJLP Indonesia Indonesia 2018
dan Mitigasi

11. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris saham yang mencapai 5% (lima persen) atau
yang Jumlahnya 5% atau lebih lebih baik pada Bank yang bersangkutan
maupun pada bank dan perusahaan lain yang
Dasar Hukum CFSLFEVEVLBOEJEBMBNEBOEJMVBSOFHFSJ
Kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris b. Pasal 2 Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017
yang jumlahnya 5% (lima persen) atau lebih wajib tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap
diungkapkan dengan berpedoman pada ketentuan Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan
sebagai berikut: Terbuka menyatakan bahwa anggota
a. Pasal 39 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 Direksi atau anggota Dewan Komisaris wajib
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank melaporkan kepada OJK atas kepemilikan
Umum menyatakan bahwa anggota Dewan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham
Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan Perusahaan Terbuka baik langsung maupun
tidak langsung.
Laporan Tahunan 2018
332 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang jumlahnya 5% atau lebih Per 31 Desember 2018
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5% atau
lebih pada:
Nama
Lembaga Keuangan Bukan
Perseroan Bank Lain Perusahaan Lain
Bank
Djohan Emir Setijoso - - - √

Tonny Kusnadi - - - √

Cyrillus Harinowo - - - √

Raden Pardede - - - √

Sumantri Slamet - - - -

Keterangan:
√ memiliki saham dengan jumlah mencapai 5 % (lima persen) atau lebih.

Tabel Jumlah Kepemilikan Saham Perseroan oleh Dewan Komisaris Tahun 2018
Jumlah Kepemilikan Awal Tahun Jumlah Kepemilikan Akhir Tahun
Nama
(per 1 Januari 2018) (per 31 Desember 2018)
Djohan Emir Setijoso 23,199,582 23,100,481
Tonny Kusnadi 1,097,183 1,137,939
Cyrillus Harinowo - -
Raden Pardede - -
Sumantri Slamet - -

12. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris c. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana
Rangkap jabatan Dewan Komisaris dilakukan sesuai dimaksud pada paragraf di atas apabila:
ketentuan yang berlaku. t "OHHPUB %FXBO ,PNJTBSJT NFOKBCBU
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan
Dasar Hukum Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang
a. Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak melaksanakan fungsi pengawasan pada 1
merangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal (satu) perusahaan anak bukan bank yang
yang telah ditetapkan dalam : EJLFOEBMJLBOPMFI#BOL
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+,0 t ,PNJTBSJT /PO*OEFQFOEFO NFOKBMBOLBO
tentang Direksi dan Dewan Komisaris tugas fungsional dari pemegang saham
&NJUFOBUBV1FSVTBIBBO1VCMJL Perseroan yang berbentuk badan hukum
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, QBEBLFMPNQPLVTBIB#BOLEBOBUBV
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank t "OHHPUB Dewan Komisaris menduduki
6NVN jabatan pada organisasi atau lembaga
t 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, nirlaba.
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank
Umum. Pengungkapan
b. Anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan Penerapan rangkap jabatan pada Dewan Komisaris
rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, memperhatikan ketentuan pasal 28 Peraturan OJK
Dewan Komisaris, atau Pejabat Eksekutif: No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
t QBEBMFNCBHBLFVBOHBOBUBVQFSVTBIBBO bagi Bank Umum, antara lain sebagai berikut:
keuangan, baik bank maupun bukan 1. Seorang Komisaris merangkap jabatan sebagai
CBOL Presiden Komisaris pada satu perusahaan lain
t QBEB MFCJI EBSJ  TBUV
 MFNCBHB CVLBO CVLBOMFNCBHBLFVBOHBO
keuangan atau perusahaan bukan 2. 1 (satu) orang Komisaris Independen
keuangan, baik yang berkedudukan di merangkap jabatan sebagai Komisaris
dalam maupun di luar negeri. Independen pada satu perusahaan lain bukan
MFNCBHBLFVBOHBO
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 333
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Seorang Komisaris Independen lainnya Pengungkapan posisi rangkap jabatan yang


merangkap jabatan sebagai Komisaris dipegang oleh anggota Dewan Komisaris saat ini
Independen pada satu perusahaan lain bukan dalam 3 (tiga) tahun terakhir digambarkan dengan
lembaga keuangan dan juga sebagai anggota tabel sebagai berikut :
organisasi Majelis Wali Amanat Universitas
Indonesia.

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2018


Jabatan Jabatan di
Nama Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
pada Perseroan Bank lain

Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris - - -


Tonny Kusnadi Komisaris - Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara Operator Menara Telkom
Tbk

Cyrillus Harinowo Komisaris Independen - - -

Raden Pardede Komisaris Independen - Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk Pertambangan Batubara
- Komisaris Independen PT Multibintang - Beverages Company
Indonesia Tbk
Sumantri Slamet Komisaris Independen -
- Anggota Majelis Wali Amanat Yayasan - Pendidikan
Universitas Indonesia

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2017-2016


Jabatan Jabatan di
Nama Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
pada Perseroan Bank lain

Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris - - -


Tonny Kusnadi Komisaris - Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara Operator Menara Telkom
Tbk
Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Consumer Goods
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen -
Tbk
Raden Pardede Komisaris Independen - Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk Pertambangan Batubara
- Komisaris Independen PT Multibintang - Beverages Company
Indonesia Tbk
Sumantri Slamet Komisaris Independen -
- Anggota Majelis Wali Amanat Yayasan - Pendidikan
Universitas Indonesia

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2015


Jabatan Jabatan di
Nama Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
pada Perseroan Bank lain

Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris - - -


Tonny Kusnadi Komisaris - Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara Operator Menara Telkom
Tbk
Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Consumer Goods
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen -
Tbk
Raden Pardede Komisaris Independen - Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk Pertambangan Batubara

Sigit Pramono Komisaris Independen - - -

Laporan Tahunan 2018


334 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

13. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Kriteria :


Komite – Komite di bawah Dewan Komisaris Kriteria penilaian Komite di bawah Dewan Komisaris
berdasarkan kepatuhan terhadap pedoman dan
Selama tahun 2018 komite-komite di bawah Dewan tata tertib kerja serta realisasi kerja/pelaksanaan
Komisaris telah menjalankan fungsi dan tanggung tugas masing-masing komite.
KBXBCOZB EFOHBO CBJL ,PNJUFoLPNJUF UFSTFCVU
antara lain: Proses :
1) Komite Audit. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris dan
2) Komite Pemantau Risiko (KPR). dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
3) Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN).
4) Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTKT). Hasil:
Dewan Komisaris memandang bahwa seluruh
Laporan pelaksanaan tugas komite di bawah Dewan komite tersebut telah bekerja dengan menjunjung
Komisaris Tahun 2018 dapat dilihat pada Bagian standar kompetensi dan kualitas yang baik.
Komite di bawah Dewan Komisaris pada Laporan
Tahunan ini.

Tabel Hasil Penilaian Komite di bawah Dewan Komisaris


Komite Realisasi / Keterangan Hasil Penilaian
Komite Audit Pada tahun 2018, dalam menjalankan Komite Audit telah memastikan
fungsinya, Komite Audit telah mengadakan terselenggaranya pengendalian internal dan
rapat sebanyak 22 (dua puluh dua) kali, secara efektif membantu Dewan Komisaris
melakukan pertemuan dengan Divisi Audit dalam pengawasan atas pelaksanaan fungsi
Internal sebanyak 10 (sepuluh) kali, dan telah audit internal dan eksternal, implementasi
mengkaji lebih dari 166 (seratus enam puluh tata kelola perusahaan dan kepatuhan
enam) laporan hasil audit internal. terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan Komite Pemantau Risiko memastikan
Komite Pemantau 10 (sepuluh) kali rapat sepanjang tahun Perseroan memiliki sistem manajemen risiko
2018, termasuk untuk melakukan kajian yang memberikan perlindungan terhadap
Risiko
terhadap risiko kredit, likuiditas, reputasi dan risiko-risiko yang dihadapi Perseroan.
operasional, crisis management dan business
continuity plan, serta kajian atas penyusunan
recovery plan.
Komite Remunerasi Pada tahun 2018 Komite Remunerasi dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah
dan Nominasi Nominasi menyelenggarakan 6 (enam) menjalankan tugasnya dalam pemberian
rapat, 5 (lima) rapat di antaranya membahas rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait
terkait fungsi remunerasi dan 1 (satu) rapat kebijakan remunerasi di Perseroan secara
membahas fungsi nominasi. keseluruhan.
Komite Tata Kelola Pada tahun 2018 Komite Tata Kelola Komite Tata Kelola Terintegrasi mendukung
Terintegrasi Terintegrasi menyelenggarakan 4 (empat) Dewan Komisaris dalam melakukan
rapat dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan atas penerapan tata kelola
pengembangan tata kelola terintegrasi di Perseroan dan para entitas anak secara
Perseroan dan perusahaan anak melalui terintegrasi.
Workshop Tata Kelola Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 335
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

1) Komite Audit g) Mengkaji laporan-laporan hasil audit


Selama tahun 2018 Komite Audit telah internal (lebih dari 166 laporan) dan
melaksanakan tugasnya secara efektif dan memantau tindak lanjutnya.
menyelenggarakan rapat sebanyak 22 (dua h) Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap
puluh dua) kali, selain itu Komite Audit juga ketentuan, peraturan, dan hukum yang
telah melaksanakan realisasi program kerja berlaku di bidang perbankan melalui kajian
sebagai berikut: terhadap laporan kepatuhan terhadap
a) Melakukan pertemuan dengan Kantor ketentuan kehati-hatian yang dilaporkan
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, setiap semester.
Rintis & Rekan (anggota jaringan i) Mengkaji laporan portofolio kredit yang
firma PricewaterhouseCoopers), untuk diterbitkan setiap semester.
membahas hasil akhir audit Laporan j) Memantau pelaksanaan manajemen risiko
Keuangan Perseroan tahun buku 2017 melalui laporan tiap triwulan Profil Risiko
beserta Management Letter. Perseroan dan laporan bulanan Operation
b) Merekomendasikan kepada Dewan Risk Management Information System
Komisaris penggunaan kembali Kantor (ORMIS).
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, k) Melakukan kajian atas:
Rintis & Rekan (anggota jaringan firma (1) Hasil pemeriksaan OJK dan tindak
PricewaterhouseCoopers) untuk melakukan lanjutnya.
audit atas Laporan Keuangan Perseroan (2) Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan
tahun buku 2018. tindak lanjutnya.
c) Melakukan pertemuan dengan Kantor (3) Management letter dari Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Rekan (anggota jaringan Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
firma PricewaterhouseCoopers), untuk PricewaterhouseCoopers) dan tindak
membahas rencana dan cakupan audit atas lanjutnya.
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku l) Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin
2018. aspek governance, manajemen risiko,
d) Melakukan pertemuan dengan Divisi kepatuhan, dan pengendalian kepada
Keuangan dan Perencanaan untuk Dewan Komisaris setiap triwulan.
mengkaji Laporan Keuangan Perseroan m) Menghadiri RUPS, Analyst Meeting, dan
yang akan dipublikasikan setiap triwulan. Rapat Kerja Nasional Perseroan 2019 dalam
e) Melakukan pertemuan dengan Divisi Audit rangka memonitor pelaksanaan tata kelola.
Internal sebanyak 10 (sepuluh) kali untuk: 2) Komite Pemantau Risiko
(1) Mengevaluasi perencanaan tahunan. Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko
(2) Mengevaluasi pelaksanaan audit (KPR) telah menyelenggarakan rapat sebanyak
internal setiap semester. 10 (sepuluh) kali rapat serta telah melaksanakan
(3) Melakukan diskusi atas hasil audit program kerja KPR adalah sebagai berikut :
yang dipandang cukup signifikan. a) Memantau pelaksanaan tugas Komite
f) Menghadiri exit meeting audit internal Manajemen Risiko.
pada 3 Kantor Cabang Utama, dan 1 anak b) Memantau pelaksanaan tugas Satuan Kerja
perusahaan serta peninjauan satuan kerja Manajemen Risiko.
baru barupa Cash Processing Center (CPC) c) Melakukan review Profil Risiko Perseroan
dan Consumer Loan Document Center terutama terkait dengan risiko operasional,
(Biro Adminsitrasi Kredit Konsumen 2) di risiko reputasi, risiko pasar, dan likuiditas.
Jakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari d) Melakukan review dan Stress Test Market
proses penilaian kualitas audit internal Risk dan Liquidity Risk, dan Stress Test
serta penilaian kecukupan dan efektivitas Credit Risk.
pengendalian internal .

Laporan Tahunan 2018


336 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

e) Memastikan pelaksanaan Tata Kelola 4) Komite Tata Kelola Terintegrasi


Perusahaan yang Baik dilakukan dengan Selama tahun 2018 Komite Tata Kelola
tepat dan baik dengan menghadiri Terintegrasi (KTKT) telah menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham, Analyst rapat 4 (empat) kali rapat serta telah
Meeting, dan Rapat Kerja Nasional 2019. melaksanakan program kerja KTKT sebagai
f) Memantau risiko kredit, likuiditas, pasar, & berikut :
operasional setiap bulan. a) Mengevaluasi pelaksanaan tata kelola
g) Melakukan review Piagam Komite terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan
Pemantau Risiko apakah sesuai dengan Perseroan antara lain melalui presentasi
perkembangan peraturan baru. dan pembahasan Laporan Hasil Audit
3) Komite Remunerasi dan Nominasi Internal Terintegrasi dan Laporan
Selama tahun 2018 Komite Remunerasi dan Kepatuhan Terintegrasi.
Nominasi (KRN) telah menyelenggarakan b) Berpartisipasi dalam penyelenggaraan
rapat sebanyak 6 (enam) kali rapat serta telah seminar tentang tata kelola terintegrasi,
melaksanakan program kerja KRN adalah regulasi, praktik terkini, dan best
sebagai berikut : practices oleh Komite Nasional Kebijakan
a) Merekomendasikan kepada Dewan Governance.
Komisaris, tentang Usulan Kebijakan
terkait penangguhan tantiem dan 14. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
pengaturan clawback untuk Direksi dan Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan
Dewan Komisaris dalam rangka penerapan guna memastikan usaha Perseroan berjalan ke arah
Peraturan OJK No.45/POJK.03/2015. yang tepat, menjaga keberlanjutan usaha serta
b) Merekomendasikan kepada Dewan memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku
Komisaris pembagian tantiem tahun kepentingan. Dewan Komisaris memberikan
buku 2017 kepada seluruh anggota rekomendasi dan nasihat kepada Direksi dalam
Dewan Komisaris dan Direksi yang kaitannya dengan tugas pengawasan, termasuk
menjabat selama tahun buku 2017 agar rekomendasi, nasihat dan penilaian terkait
dapat disampaikan dalam Rapat Umum penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 April Perseroan.
2018 untuk mendapatkan persetujuan.
c) Merekomendasikan kepada Dewan Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Komisaris, tentang Paket Remunerasi bagi selengkapnya dapat dilihat pada halaman 30 bagian
Anggota Direksi Baru untuk tahun 2018 Laporan Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan
sampai dengan RUPS Tahun 2019. ini.
d) Merekomendasikan kepada Dewan
Komisaris, tentang Usulan Pendaftaran
BPJS Ketenagakerjaan bagi Direksi dan
Komisaris.
e) Melakukan pembahasan terkait Talent
Mapping Pejabat Senior Leader &71
sampai Eselon S1).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 337
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

KOMISARIS INDEPENDEN d. Komisaris Independen yang telah menjabat selama


Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 2 (dua) periode masa jabatan berturut-turut dapat
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum diangkat kembali pada periode selanjutnya sebagai
menyatakan bahwa Komisaris Independen adalah Komisaris Independen dalam hal:
anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan t 3BQBU "OHHPUB %FXBO ,PNJTBSJT NFOJMBJ
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ bahwa Komisaris Independen tetap dapat
atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, CFSUJOEBLJOEFQFOEFOEBO
Dewan Komisaris lainnya, dan/atau Pemegang Saham t ,PNJTBSJT*OEFQFOEFONFOZBUBLBOEBMBN3614
Pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang mengenai independensi yang bersangkutan.
dapat memengaruhi kemampuan yang bersangkutan
untuk bertindak independen. Pernyataan Komisaris Independen
Seluruh Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki
Kriteria Komisaris Independen hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,
Komisaris Independen wajib memenuhi kriteria/ hubungan kepemilikan saham, dan/atau hubungan
persyaratan antara lain: keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota
a. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang
Komisaris yang berasal dari luar Perseroan yang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan
wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk
t #VLBO NFSVQBLBO PSBOH ZBOH CFLFSKB bertindak independen.
atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, Pada RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 tidak terdapat
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan pengangkatan Komisaris Independen. Surat pernyataan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan independensi telah dibacakan pada saat pengangkatan
terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali anggota Komisaris Independen pada saat RUPS Tahunan
sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Perseroan tahun 2016.
QFSJPEFCFSJLVUOZB
t 5JEBL NFNQVOZBJ TBIBN CBJL MBOHTVOH Pernyataan independensi yang dibacakan oleh Komisaris
NBVQVOUJEBLMBOHTVOHQBEB1FSTFSPBO Independen pada saat RUPS Tahunan Perseroan tahun
t 5JEBL NFNQVOZBJ IVCVOHBO BmMJBTJ EFOHBO 2016 adalah sebagai berikut:
Perseroan, anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama “Sehubungan dengan pencalonan saya sebagai Komisaris
1FSTFSPBOEBO Independen PT Bank Central Asia Tbk (“Perseroan”)
t 5JEBL NFNQVOZBJ IVCVOHBO VTBIB CBJL dan mengingat saya sudah menjabat sebagai Komisaris
langsung maupun tidak langsung yang Independen Perseroan lebih dari 2 (dua) periode masa
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. jabatan maka guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat
Persyaratan tersebut wajib dipenuhi oleh Komisaris 1 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
Independen selama menjabat. Selain itu, Komisaris dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
Independen juga harus memenuhi persyaratan dengan ini saya menyatakan bahwa saya:
calon anggota Dewan Komisaris. 1. Tidak bekerja atau memiliki wewenang dan
b. Mantan anggota Direksi atau pejabat Eksekutif tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
hubungan dengan Perseroan, yang dapat Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
memengaruhi kemampuan yang bersangkutan LFDVBMJTFCBHBJ,PNJTBSJT*OEFQFOEFO1FSTFSPBO
untuk bertindak independen wajib menjalani masa 2. Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak
tunggu (cooling off) paling singkat 1 (satu) tahun MBOHTVOHEBMBN1FSTFSPBO
sebelum menjadi Komisaris Independen. 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
c. Komisaris Non Independen yang akan beralih Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota
menjadi Komisaris Independen wajib menjalani %JSFLTJBUBVQFNFHBOHTBIBNVUBNB1FSTFSPBO
masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam)
bulan.
Laporan Tahunan 2018
338 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung bagi Calon Pemegang Saham Pengendali,
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota
kegiatan usaha Perseroan. %FXBO,PNJTBSJT#BOL
- Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang
Demikian surat pernyataan independensi ini saya buat 1FOFSBQBO5BUB,FMPMBCBHJ#BOL6NVN
dengan sebenar-benarnya.” - Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010
tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit
DIREKSI and Proper Test

- Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/8/DPNP
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and
Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ Perseroan Proper Test) sebagaimana telah diubah dengan
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas 4VSBU&EBSBO#BOL*OEPOFTJB/P%1/1
pengurusan Perseroan untuk kepentingan sesuai dengan - Anggaran Dasar Perseroan.
maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan
baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan 2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Piagam
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Direksi)
perundang-undangan yang berlaku. Pengungkapan pedoman atau piagam Direksi
dilakukan berdasarkan Surat Edaran OJK No. 30/
1. Dasar Hukum SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan
Dasar hukum penunjukan Direksi Perseroan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik pada Bab
mengacu pada beberapa ketentuan antara lain: III tentang Isi Laporan Tahunan, yang antara lain
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang menyatakan bahwa Laporan Tata Kelola Emiten
1FSTFSPBO5FSCBUBT atau Perusahaan Publik memuat pernyataan bahwa
- Peraturan OJK No. 33/POJK.O4/2014 tentang Direksi memiliki pedoman atau piagam Direksi.
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
1FSVTBIBBO1VCMJL Mengacu pada Pasal 18 Peraturan OJK No. 55/
- Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Bank Umum dan juncto pasal 35 Peraturan OJK
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
- Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
- Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang mengatur antara lain mengenai:
1FOFSBQBO5BUB,FMPMBCBHJ#BOL6NVN a. Landasan Hukum.
- Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 Tentang b. Tata nilai/Nilai-nilai.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi c. Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi.
1JIBL6UBNB-FNCBHB+BTB,FVBOHBO d. Masa Jabatan Direksi.
- Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang e. Rangkap Jabatan Direksi.
Laporan Kepemilikan/Setiap Perubahan f. Pengangkatan Direksi.
,FQFNJMJLBO4BIBN1FSVTBIBBO5FSCVLB g. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan
- Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Wewenang Direksi.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi h. Aspek Transparansi dan Larangan Bagi Direksi.
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO i. Orientasi dan Pelatihan Direksi.
- Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 j. Etika dan Waktu Kerja Direksi.
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi k. Rapat Direksi.
CBHJ,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO l. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.
- Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 m. Penilaian Sendiri (Self Assessment) Direksi.
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 339
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tersebut Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah
telah dimuat dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan Rapat Direksi.
dan dapat dilihat pada website Perseroan bagian m. Membuat Laporan Tahunan dan dokumen-
Tata Kelola Perusahaan. dokumen perusahaan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-
3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi undangan yang berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Direksi berdasarkan n. Menindaklanjuti temuan audit dan
Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan terkait rekomendasi dari Auditor Eksternal, hasil
lainnya, antara lain: pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, Bank
a. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas
dengan maksud dan tujuan Perseroan. lain termasuk namun tidak terbatas pada Bursa
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus Efek Indonesia.
kekayaan Perseroan untuk kepentingan o. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
Perseroan. dan tanggung jawabnya kepada pemegang
c. Menciptakan struktur pengendalian internal, saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
menjamin terselenggaranya fungsi Audit
Internal dalam setiap tingkatan manajemen, 4. Kewenangan Direksi
dan menindaklanjuti temuan Audit Internal Kewenangan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan sesuai dengan kebijakan atau arahan Perseroan serta peraturan terkait lainnya, antara
yang diberikan Dewan Komisaris. lain:
d. Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang a. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar
memuat juga Anggaran Tahunan kepada pengadilan tentang segala hal dan dalam
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan segala kejadian, mengikat Perseroan dengan
dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan,
tahun buku yang akan datang dengan serta menjalankan segala tindakan, baik yang
memperhatikan ketentuan yang berlaku. mengenai kepengurusan maupun kepemilikan,
e. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
Perusahaan yang Baik (Good Corporate tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Governance) dalam setiap kegiatan usaha b. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi
Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar
organisasi Perseroan. Pengadilan kepada seorang atau beberapa
f. Membentuk Komite Manajemen Risiko orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk
Terintegrasi. untuk itu, atau kepada seorang atau beberapa
g. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite orang pegawai Perseroan, baik sendiri maupun
yang dibentuk Direksi pada setiap akhir tahun bersama-sama orang atau badan lain.
buku. c. Direksi berhak mengangkat seorang atau
h. Menyelenggarakan rapat Direksi secara lebih sebagai kuasa dengan wewenang untuk
berkala, paling kurang 1 (satu) kali dalam melakukan perbuatan tertentu menurut
setiap bulan. syarat-syarat yang ditentukan oleh Direksi
i. Membuat risalah rapat Direksi dan dalam suatu surat kuasa khusus.
ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi d. Menetapkan kebijakan dalam memimpin dan
yang hadir dalam rapat Direksi. mengurus Perseroan.
j. Mendistribusikan salinan risalah rapat Direksi e. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian,
kepada seluruh anggota Direksi dan pihak termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan
yang terkait. hari tua, dan penghasilan lain bagi pegawai,
k. Menyelenggarakan rapat Direksi bersama berdasarkan peraturan perundang-undangan
Dewan Komisaris sesuai dengan regulasi. yang berlaku dan/atau keputusan Rapat Umum
l. Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham.
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah

Laporan Tahunan 2018


340 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

f. Mengangkat dan memberhentikan pegawai pernah tidak diterima oleh RUPS


berdasarkan peraturan kepegawaian. atau pernah tidak memberikan
g. Menjalankan tindakan lainnya, baik pertanggungjawaban sebagai
mengenai pengurusan maupun mengenai anggota Direksi dan/atau
kepemilikan, sesuai dengan ketentuan yang anggota Dewan Komisaris
diatur lebih lanjut oleh Dewan Komisaris LFQBEB3614EBO
dengan memperhatikan ketentuan peraturan t QFSOBI NFOZFCBCLBO
perundang-undangan yang berlaku. perusahaan yang memperoleh
izin, persetujuan, atau
Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan pendaftaran dari OJK tidak
wewenangnya, Direksi wajib melaksanakannya memenuhi kewajiban
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan menyampaikan laporan tahunan
kehati-hatian, dengan memperhatikan ketentuan dan/atau laporan keuangan
Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan Tata kepada OJK.
Tertib Kerja Direksi, serta peraturan perundang- 4) Memiliki komitmen untuk mematuhi
undangan yang berlaku. peraturan perundang-undangan.
5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
5. Kriteria Anggota Direksi di bidang yang dibutuhkan perusahaan.
Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah
orang perseorangan, yang memenuhi kriteria dan b. Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010
persyaratan sesuai dengan: tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit
a. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang and Proper Test) antara lain menyatakan
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau bahwa:
Perusahaan Publik, antara lain menyatakan 1) Persyaratan integritas meliputi:
bahwa: a) memiliki akhlak dan moral yang baik,
1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas antara lain ditunjukkan dengan sikap
yang baik. mematuhi ketentuan yang berlaku,
2) Cakap melakukan perbuatan hukum. termasuk tidak pernah dihukum
3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum karena terbukti melakukan Tindak
pengangkatan dan selama menjabat: Pidana Tertentu dalam waktu 20
B
 UJEBLQFSOBIEJOZBUBLBOQBJMJU (dua puluh) tahun terakhir sebelum
b) tidak pernah menjadi anggota EJDBMPOLBO
Direksi dan/atau anggota Dewan b) memiliki komitmen untuk mematuhi
Komisaris yang dinyatakan bersalah peraturan perundang-undangan
menyebabkan suatu perusahaan ZBOHCFSMBLV
EJOZBUBLBOQBJMJU c) memiliki komitmen terhadap
c) tidak pernah dihukum karena pengembangan operasional Bank
melakukan tindak pidana yang ZBOHTFIBU
merugikan keuangan negara dan/ d) tidak termasuk dalam Daftar Tidak
atau yang berkaitan dengan sektor -VMVT %5-

LFVBOHBOEBO e) memiliki komitmen untuk tidak akan
d) tidak pernah menjadi anggota Direksi melakukan dan/atau mengulangi
dan/atau anggota Dewan Komisaris perbuatan dan/atau tindakan
yang selama menjabat: sebagaimana dimaksud dalam Pasal
t pernah tidak menyelenggarakan 27 dan Pasal 28, bagi calon anggota
3614UBIVOBO Direksi yang pernah memiliki predikat
t QFSUBOHHVOHKBXBCBOOZB Tidak Lulus dalam uji kemampuan dan
sebagai anggota Direksi dan/ kepatutan, dan telah menjalani masa
atau anggota Dewan Komisaris sanksi sebagaimana dimaksud Pasal

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 341
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

35 ayat (1), Pasal 40 ayat (4) huruf a 2) Persyaratan reputasi keuangan, paling
dan Pasal 40 ayat (5) Peraturan Bank sedikit dibuktikan dengan:
Indonesia tersebut di atas. a) tidak memiliki kredit dan/atau
2) Persyaratan kompetensi meliputi: QFNCJBZBBONBDFUEBO
a) pengetahuan di bidang perbankan b) tidak pernah dinyatakan pailit dan/
yang memadai dan relevan dengan atau tidak pernah menjadi pemegang
KBCBUBOOZB saham, Pengendali Perusahaan
b) pengalaman dan keahlian di Perasuransian yang bukan merupakan
bidang perbankan dan/atau bidang pemegang saham, anggota Direksi,
LFVBOHBO atau anggota Dewan Komisaris yang
c) kemampuan untuk melakukan dinyatakan bersalah menyebabkan
pengelolaan strategis dalam rangka suatu perseroan dinyatakan pailit
pengembangan Bank yang sehat. dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
3) Persyaratan reputasi keuangan meliputi: sebelum dicalonkan.
B
 UJEBLNFNJMJLJLSFEJUNBDFUEBO
b) tidak pernah dinyatakan pailit 6. Nominasi Anggota Direksi
atau menjadi Direksi atau Dewan Dasar Hukum
Komisaris yang dinyatakan bersalah Nominasi anggota Direksi diselenggarakan dengan
menyebabkan suatu perseroan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
dinyatakan pailit, dalam waktu a. Pasal 7 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
5 (lima) tahun terakhir sebelum tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
dicalonkan. atau Perusahaan Publik menyatakan bahwa
usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/
c. Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/ atau penggantian anggota Direksi kepada
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola RUPS harus memperhatikan rekomendasi
bagi Bank Umum, setiap anggota Direksi harus dari Dewan Komisaris atau komite yang
memenuhi persyaratan penilaian kemampuan menjalankan fungsi nominasi.
dan kepatutan sesuai Peraturan OJK No. 27/ b. Pasal 6 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank
dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Umum menyatakan bahwa setiap usulan
Jasa Keuangan, yang antara lain menyatakan penggantian dan/atau pengangkatan anggota
bahwa: Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS,
1) Persyaratan integritas, meliputi: harus memperhatikan rekomendasi komite
B
 DBLBQNFMBLVLBOQFSCVBUBOIVLVN remunerasi dan nominasi.
b) memiliki akhlak dan moral yang
baik, paling sedikit ditunjukkan Mekanisme Nominasi
dengan sikap mematuhi ketentuan Salah satu tugas Komite Remunerasi dan Nominasi
yang berlaku, termasuk tidak pernah (KRN) Perseroan yaitu menyusun kebijakan suksesi
dihukum karena terbukti melakukan Direksi. Implementasi kebijakan suksesi Direksi
tindak pidana dalam jangka waktu antara lain meliputi pemberian rekomendasi
UFSUFOUVTFCFMVNEJDBMPOLBO mengenai sistem, prosedur, dan calon Direksi
c) memiliki komitmen untuk mematuhi pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi
peraturan perundang-undangan dan kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
NFOEVLVOHLFCJKBLBO0+, kepada RUPS. Kebijakan mengenai suksesi Direksi
d) memiliki komitmen terhadap dapat dilihat pada bagian Komite Remunerasi dan
QFOHFNCBOHBO-+,ZBOHTFIBUEBO Nominasi pada Laporan Tahunan ini.
e) tidak termasuk sebagai pihak yang
dilarang untuk menjadi Pihak Utama.

Laporan Tahunan 2018


342 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KRN melakukan proses untuk mengidentifikasi rekomendasi dari KRN tersebut, Dewan Komisaris
kriteria dan kualitas calon Direktur sesuai dengan mengusulkan pengangkatan calon anggota Direksi
arahan strategis Perseroan. KRN merekomendasikan untuk diajukan dalam RUPS. RUPS mengangkat
calon anggota Direksi kepada Dewan Komisaris calon anggota Direksi menjadi anggota Direksi
Perseroan. Selanjutnya dengan memperhatikan dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan
Komisaris.

Mekanisme Nominasi Anggota Direksi Perseroan

KOMITE REMUNERASI Menyusun rekomendasi mengenai :


DAN NOMINASI - Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau
penggantian anggota Dewan Komisaris dan
%JSFLTJ Memberikan rekomendasi
- Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau kepada Dewan Komisaris
BOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
- Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses nominasi.

Mengusulkan pengangkatan calon anggota Direksi untuk


DEWAN KOMISARIS diajukan dalam RUPS

Memberikan persetujuan untuk mengangkat calon anggota


RUPS
Direksi Perseroan

Proses Uji Kemampuan dan Kepatutan


(Fit and Proper Test)

7. Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi Manajemen Wilayah & Cabang, Manajemen Jaringan
Pasal 4 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 & Pengembangan Wilayah, dan Pengadaan.
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum
menyatakan bahwa Bank wajib memiliki paling Masa jabatan Direksi Perseroan akan berakhir
sedikit 3 (tiga) orang anggota Direksi. sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang
ke-5 (lima) yang diselenggarakan setelah RUPS yang
Per 31 Desember 2018, jumlah anggota Direksi mengangkat anggota Direksi yang bersangkutan,
Perseroan adalah 12 (dua belas) orang, terdiri dari: dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk
t  TBUV
1SFTJEFO%JSFLUVS memberhentikan seorang atau lebih anggota
t  EVB
8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS Direksi pada setiap waktu sebelum jabatannya
t  TBUV
%JSFLUVS,FQBUVIBO berakhir. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan
t  TBUV
%JSFLUVS*OEFQFOEFOEBO bahwa anggota Direksi yang masa jabatannya telah
t  UVKVI
%JSFLUVSMBJOOZB berakhir dapat diangkat kembali.

Seorang anggota Direksi merangkap selaku Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/
Direktur Kepatuhan. Presiden Direktur berasal PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan
dari pihak yang independen terhadap pemegang (Fit and Proper Test) dan Surat Edaran Bank
saham pengendali. Perseroan juga telah menunjuk Indonesia No. 13/8/ DPNP perihal Uji Kemampuan
seorang Direktur Independen yang memiliki tugas dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sebagaimana
dan tanggung jawab melakukan supervisi atas telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 343
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011, tugas dan fungsi dalam jabatannya. Seluruh anggota
pada intinya menyatakan bahwa calon anggota Direksi Perseroan telah memenuhi syarat Peraturan
Dewan Komisaris dan calon anggota Direksi wajib OJK maupun Peraturan Bank Indonesia di atas dan
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia (saat telah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari Bank
ini Otoritas Jasa Keuangan) sebelum menjalankan Indonesia (saat ini Otoritas Jasa Keuangan), yaitu:

Nama Jabatan No. Surat Persetujuan


Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 13/21/DPBB3/TPB3-7 tanggal 17 Juni 2011
Eugene Keith Galbraith Wakil Presiden Direktur 13/99/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 25 Agustus 2011
Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur SR-106/D.03/2016 tanggal 21 Juni 2016
Suwignyo Budiman Direktur 4/69/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 13 Agustus 2002
Tan Ho Hien/Subur/Subur Direktur (merangkap 4/69/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 13 Agustus 2002
Tan sebagai Direktur
Kepatuhan)
Henry Koenaifi Direktur 10/32/DPB3/TPB3-2 tanggal 13 Februari 2008
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 13/99/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 25 Agustus 2011
Rudy Susanto Direktur SR-119/D.03/2014 tanggal 21 Juli 2014
Lianawaty Suwono Direktur SR-137/D.03/2016 tanggal 27 Juli 2016
Santoso Direktur SR-143/D.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016
Inawaty Handojo Direktur SR-144/D.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016
7FSB&WF-JN Direktur SR-79/PB.12/2018 Tanggal 23 April 2018

Seluruh anggota Direksi Perseroan yang telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) berdomisili
di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Kelola bagi Bank Umum.

8. Susunan Anggota Direksi per 31 Desember 2018


Pada tahun 2018, terjadi perubahan susunan Direksi. Susunan Keanggotaan Direksi Perseroan yang telah dimuat
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia Tbk No. 180 tanggal 26 April 2018, yang dibuat di
hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta.

Susunan Keanggotaan Direksi Perseroan per 31 Desember 2018 adalah:


Jabatan Nama Periode Jabatan
Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja 2016-2021
Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith 2016-2021
Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono 2016-2021
Direktur (merangkap Tan Ho Hien/ Subur/ Subur 2016-2021
Direktur Kepatuhan) Tan
Direktur Rudy Susanto 2016-2021
Direktur Henry Koenaifi 2016-2021
Direktur Suwignyo Budiman 2016-2021
Direktur Independen Erwan Yuris Ang 2016-2021
Direktur Lianawaty Suwono 2016-2021
Direktur Santoso 2016-2021
Direktur Inawaty Handojo 2016-2021
Direktur 7FSB&WF-JN 2018-2021

Laporan Tahunan 2018


344 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada tahun 2017 tidak terjadi perubahan susunan anggota Direksi. Susunan Keanggotaan Direksi Perseroan tahun
2017 telah dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia Tbk No. 216 tanggal 26 Agustus
2016, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta.

Susunan Keanggotaan Direksi Perseroan per 31 Desember 2017 adalah:


Jabatan Nama Periode Jabatan
Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja 2016-2021
Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith 2016-2021
Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono 2016-2021
Direktur (merangkap Tan Ho Hien/ Subur/ Subur 2016-2021
Direktur Kepatuhan) Tan
Direktur Rudy Susanto 2016-2021
Direktur Henry Koenaifi 2016-2021
Direktur Suwignyo Budiman 2016-2021
Direktur Independen Erwan Yuris Ang 2016-2021
Direktur Lianawaty Suwono 2016-2021
Direktur Santoso 2016-2021
Direktur Inawaty Handojo 2016-2021

Saat ini tidak ada Direktur Perseroan yang merupakan mantan Direktur Utama Perseroan dalam 2 (dua) tahun
terakhir.

9. Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota
Pengungkapan mengenai pembidangan tugas Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi
dan tanggung jawab Direksi Perseroan dilakukan dengan persetujuan berdasarkan pada Surat
berdasarkan Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 Keputusan Dewan Komisaris No. 084/SK/KOM/2018
tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten tanggal 9 Mei 2018 tentang Pembidangan Tugas
atau Perusahaan Publik pada Bab III tentang Isi dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka Induk
Laporan Tahunan, yang menyatakan bahwa Laporan Organisasi PT Bank Central Asia Tbk yang dijelaskan
Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik memuat pada tabel sebagai berikut:
uraian singkat mengenai tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 345
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bidang Tugas dan Direktur Direktur Direktur


No. Nama Jabatan
Tanggung Jawab Pengganti I Pengganti II Pengganti III
1. Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur t"VEJU*OUFSOBM****) WP1 DCR DJW
(JS) (PD) t"OUJFraud DHC DCR DJW
tCorporate Social Responsibility DTP DCR DJW
2. Eugene K. Wakil Presiden t1FOHBNBOBO5FLOPMPHJ DCR DBI DHC
Galbraith Direktur Informasi
(EG) (WP1)*)
3. Armand W. Wakil Presiden t4USBUFHJ1FOHFNCBOHBO DJW DHC DKS
Hartono Direktur Operasi Layanan
(AWH) (WP2)**) t5FLOPMPHJ*OGPSNBTJ DBI DHC DTP
t-BZBOBO1FNCBZBSBO%PNFTUJL DKR DJW DKS
t-BZBOBO1FSCBOLBO&MFLUSPOJL DTP DJW DHC
t-BZBOBO1FSCBOLBO DBK DTP DHC
Internasional
t-BZBOBO%JHJUBM DTP DJW DHC
t15$FOUSBM$BQJUBM7FOUVSB DBI DHC DTP
4. Subur Tan Direktur t,FQBUVIBO****) DHC DKR DJW
(ST) Kepatuhan & t)VLVN DJW WP1 PD
Manajemen Risiko t.BOBKFNFO3JTJLP****) DJW WP1 PD
(DCR)***)
5. Rudy Susanto Direktur t#JTOJT,PSQPSBTJ DKS DBI WP1
(RS) Perbankan t$BCBOH,PSQPSBTJ DKS DBI WP1
Korporasi t5SFTVSJ PD WP1 DBI
(DBK)**) t1FSCBOLBO*OUFSOBTJPOBM WP1 PD DBI
t#$"'JOBODF-UE )POHLPOH
WP1 DTP DKR
t15#$"4FLVSJUBT WP1 PD DKR
6. Henry Koenaifi Direktur t#JTOJT,PNFSTJBM4.& DBK DBI DTP
(HK) Perbankan tCash Management DBK DTP DBI
Komersial & SME t-BZBOBO,SFEJU DJW DKR DTP
(DKS)**) t15$FOUSBM4BOUPTB'JOBODF DBI DKR DTP
t15#$"'JOBODF DBI DKR DTP
7. Suwignyo Budiman Direktur t,SFEJU,POTVNFO ,13 ,,#
DKS DBK DTP
(SB) Perbankan Individu tIndividual Customer Business DKS DTP WP2
(DBI) **) Development
tWealth Management DKS DTP WP2
t15#$"4ZBSJBI DTP DJW WP2
t15"TVSBOTJ6NVN#$" DKR DKS DTP
(BCA Insurance)
t15"TVSBOTJ+JXB#$" #$" DHC DKS DTP
Life)
8. Erwan Yuris Ang Direktur Jaringan t.BOBKFNFO8JMBZBI$BCBOH WP2 DHC DKS
(EY) Wilayah & Cabang t.BOBKFNFO+BSJOHBO WP2 DHC DKS
(DJW) #) Pengembangan Wilayah
t1FOHBEBBO DKR DHC WP1
9. Inawaty Handojo Direktur Kredit t"OBMJTB,SFEJU WP1 DJW PD
(IH) (DKR) t1FOZFMBNBUBO,SFEJU WP1 DJW PD
10. Santoso Direktur Transaksi t1FOHFNCBOHBO#JTOJT DKS WP2 DBI
(SL) Perbankan & Pemasaran Transaksi
(DTP) Perbankan
t1FOHFNCBOHBO4PMVTJ,FSKB DBI WP2 DKS
Sama Transaksi Perbankan
t1FOHFNCBOHBO1SPEVL WP2 DBI DKS
Transaksi Perbankan
t-BZBOBO1FOEVLVOH#JTOJT DBI DKS WP2
Transaksi Perbankan
11. Lianawaty Suwono Direktur Sumber t4VNCFS%BZB.BOVTJB DCR PD WP1
(LS) Daya Manusia t1FNCFMBKBSBO DCR WP2 WP1
(DHC) Pengembangan
12. 7FSB&WF-JN 7-
##) Direktur Keuangan t,FVBOHBO1FSFODBOBBO WP1 DKR PD
& Sekretariat t4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO WP1 DBK PD
Perusahaan (DFC)
*****)

Catatan :
1. Direktur Pengganti melaporkan kepada Direktur Bidang seluruh tindakan yang dilakukan/ keputusan yang dibuat selama menggantikan Direktur Bidang.
Direktur Pengganti untuk bidang perkreditan mengacu pada Manual Ketentuan Kredit.
2. Fungsi Pengelolaan Perusahaan Anak diatur sebagai berikut:
*)
Melakukan fungsi pemantauan dan penyelarasan secara menyeluruh terhadap pengelolaan Perusahaan Anak.
**)
Melakukan fungsi pemantauan perkembangan usaha Perusahaan Anak.
***)
Melakukan fungsi pemantauan risiko Perusahaan Anak dalam rangka manajemen risiko terintegrasi.
****)
Melakukan pemantauan pelaksanaan fungsi audit internal/manajemen risiko/kepatuhan pada Perusahaan Anak dalam rangka penerapan tata kelola
terintegrasi dan manajemen risiko terintegrasi.
*****)
Melakukan pemantauan kinerja keuangan Perusahaan Anak.
Pelaksanaan fungsi di atas tetap memperhatikan prinsip dalam Perseroan Terbatas, di mana Perusahaan Anak adalah independent separate legal entity.
Pertanggungjawaban Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perusahaan Anak adalah kepada RUPS Perusahaan Anak.
Perusahaan Induk selaku pemegang saham menjalankan kewenangan dan fungsinya melalui RUPS Perusahaan Anak.
#)
3. Direktur Jaringan Wilayah & Cabang sebagai pelaksana harian, pembina dan pemantau manajemen wilayah & cabang. Pertanggungjawaban Kepala Kantor
Wilayah adalah kepada Direksi.
##)
Efektif setelah RUPS dan persetujuan OJK tanggal 23 April 2018 tentang Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan Calon Direktur.

Laporan Tahunan 2018


346 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

10. Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru b. Pemahaman tentang tugas dan tanggung
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi jawab sebagai anggota Direksi, limit
baru, agar yang bersangkutan dapat menjalankan wewenang, waktu kerja, hubungan dengan
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi Dewan Komisaris, aturan-aturan/ketentuan-
dengan sebaik-baiknya. ketentuan internal serta eksternal terkait dan
lain-lain.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Perseroan telah
mengatur kebijakan program orientasi Direksi pada Tata Cara Orientasi
Bagian II Pedoman perihal Prosedur Pelaksanaan Tata cara orientasi bagi Direksi yang baru dapat
1SJOTJQQSJOTJQ5BUB,FMPMB#BC*7UFOUBOH1FEPNBO dilakukan antara lain dengan:
dan Tata Tertib Kerja Direksi. a. Presentasi unit kerja untuk memperoleh
penjelasan mengenai berbagai aspek
Program orientasi meliputi: yang dipandang perlu dengan melibatkan
a. Pengetahuan mengenai Perseroan, antara NBOBKFNFOEJCBXBIOZBBUBV
lain visi, misi, strategi dan rencana jangka b. Pertemuan-pertemuan dengan anggota Direksi
menengah dan jangka panjang, kinerja, tata dan Dewan Komisaris untuk mendiskusikan
LFMPMBTFSUBLFVBOHBO1FSTFSPBO berbagai permasalahan yang ada di Perseroan
BUBVJOGPSNBTJMBJOZBOHEJCVUVILBOBUBV
c. Kunjungan pada berbagai lokasi kegiatan
usaha Perseroan/cabang-cabang bersama
dengan anggota Direksi lain/Manajemen.

11. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatan Kompetensi Anggota Direksi


Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Perseroan telah mengatur kebijakan program pelatihan Direksi pada Bagian II
1FEPNBOQFSJIBM1SPTFEVS1FMBLTBOBBO1SJOTJQ1SJOTJQ5BUB,FMPMB#BC*7UFOUBOH1FEPNBOEBO5BUB5FSUJC,FSKB
Direksi. Anggota Direksi wajib mengikuti program pelatihan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
Program pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota Direksi dalam rangka menunjang
pelaksanaan tugas dan kewajibannya.

Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi dalam tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


1. Jahja Trading Trends 2018 BCA Jakarta, 12 Januari 2018
Setiaatmadja Indonesia
Creco Indonesia Outlook 2018 PT Creco Jakarta, 6 Februari 2018
Indonesia Indonesia
Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security & Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
CEO Gathering 2018 Asosiasi Emiten Jakarta, 20 Februari 2018
Optimalisasi Peran Sektor Indonesia Indonesia
Keuangan untuk Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi
Event Prioritas Table: BCA Jakarta, 27 Februari 2018
Mengembangkan Bisnis Indonesia
Pariwisata Indonesia
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 14 Maret 2018
Executive Indonesia

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 347
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Summit of Leaders Oxford (Europe London, 17 April 2018
Organizational Committee Business Inggris
Assembly)
34th Annual Strategic Decision Bernstein New York, 31 Mei - 1 Juni
Conference 2018 Amerika 2018
Serikat
IMC Conference IMC Washington 4 - 5 Juni 2018
DC, Amerika
Serikat
Forum Dialog BI: Arah kebijakan Bank Indonesia Jakarta, 9 Juli 2018
BI dalam menjaga stabilitas & Indonesia
pertumbuhan ekonomi
Seminar Nasional ISEI (Ikatan ISEI Bandung, 9 -10 Agustus 2018
Sarjana Ekonomi Indonesia) Indonesia
Memperkuat Produktivitas
Perekonomian Indonesia:
Harmonisasi Sektor Formal &
Informal
3rd Annual Indonesia Credit Suisse Singapura, 15 Agustus 2018
Conference Singapura
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
IBEX: The Next Generation of Perbanas Jakarta, 15 November 2018
Banking in The Fourth Industrial Indonesia
Transformation
Pertemuan Tahunan Bank Bank Indonesia Jakarta, 27 November 2018
Indonesia Tahun 2018 “Sinergi Indonesia
untuk Ketahanan dan
Pertumbuhan”
Seminar Economic Outlook 2019: Ikatan Bankir Jakarta, 10 Desember 2018
Bisnis Bank di Era Digital-Risiko Indonesia Indonesia
dan Mitigasi
2. Eugene Keith Nomura Indonesia All Access Nomura Jakarta, 17 Januari 2018
Galbraith 2018 Indonesia
Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security & Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Indonesia Corporate Day Deutsche Bank London, 22 - 23 Februari
Inggris 2018
Indonesia Conference 2018 UBS Jakarta, 5 Maret 2018
Indonesia
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 21-23 Maret 2018
Executive Indonesia
Citi Indonesia Investor Citigroup Jakarta, 3 Mei 2018
Conference 2018 Securities Indonesia
3rd Annual Indonesia Credit Suisse Singapura, 16 Agustus 2018
Conference Singapura
Asia Pacific CEO CFO JP Morgan New York, 5 - 6 September
Conference Amerika 2018
Serikat
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia

Laporan Tahunan 2018


348 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


th
11 Annual dbAccess Indonesia Deutsche Bank Jakarta, 14 November 2018
Conference 2018 Indonesia
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November 2018
Management with Octagon: Indonesia
Trend Risk 2019
Asia Pacific Summit Morgan Stanley Singapura, 28 - 30 November
Singapura 2018
3. Armand Asian Leaders in Financial ALFI NUS Singapura, 18 Januari 2018
Wahyudi Institutions (ALFI) - Alumni Singapura
Hartono Meet
Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 21-23 Maret 2018
Executive Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
Gartner Symposium Gartner Barcelona, 4 - 8 November
Spanyol 2018
$$7 Workshop BCA Jakarta, 23 November 2018
Indonesia
4. Subur Tan Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 19-21 Maret 2018
Executive Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
ASEAN Global Leadership University of Cambridge, 15-19 Oktober 2018
Program (AGLP) 2018: Cambridge Inggris
Transforming ASEAN
Organizations The Leadership
Imperative
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November 2018
Management with Octagon: Indonesia
Trend Risk 2019
5. Rudy Susanto Trading Trends 2018 BCA Jakarta, 12 Januari 2018
Indonesia
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, o.BSFU
Executive Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November 2018
Management with Octagon: Indonesia
Trend Risk 2019
Pertemuan Tahunan Bank Bank Indonesia Jakarta, 27 November 2018
Indonesia Tahun 2018 “Sinergi Indonesia
untuk Ketahanan dan
Pertumbuhan”

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 349
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


6. Henry Trading Trends 2018 BCA Jakarta, 12 Januari 2018
Koenaifi Indonesia
Asian Leaders in Financial ALFI NUS Singapura, 18 Januari 2018
Institutions (ALFI) Alumni Meet Singapura
Seminar Mark Coopersmith PT BCA Finance Jakarta, 24 Januari 2018
"Innovation and Indonesia
Entrepreneurship in the Digital
Business Era"
Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security & Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 13-15 Maret 2018
Executive Indonesia
ASEAN Global Leadership SRW & Co. New York, 16 - 20 April 2018
Program Amerika
Serikat
Seminar ASEAN Bankers Perbanas Jakarta, 4 Mei 2018
Association (ABA) - COFFIT Indonesia
Sustainable Finance
The Future of Finance Indonesia The Asian Banker Jakarta, 30 Agustus 2018
2018 Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
IBEX: The Next Generation of Perbanas Jakarta, 15 November 2018
Banking in The Fourth Industrial Indonesia
Transformation
Seminar SDGs di Era Industri 4.0 Kementerian PPN/ Jakarta, 7 Desember 2018
Bappenas Indonesia
7. Suwignyo Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
Budiman - Cyber Security & Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 13-15 Maret 2018
Executive Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
ASEAN Global Leadership University of Cambridge, 15-19 Oktober 2018
Program (AGLP) 2018: Cambridge Inggris
Transforming ASEAN
Organizations The Leadership
Imperative
IBEX: The Next Generation of Perbanas Jakarta, 15 November 2018
Banking in The Fourth Industrial Indonesia
Transformation
8. Erwan Yuris Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 19-21 Maret 2018
Ang Executive Indonesia
Creating Organizational Change Master Class Kuala 24-25 September
through Blue Ocean Leadership Lumpur, 2018
& Creating a breakthrough Malaysia
value proposition
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia

Laporan Tahunan 2018


350 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


9. Lianawaty Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
Suwono - Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
International Leadership Bank Indonesia Bali, 3 Maret 2018
Seminar, “Transformational Indonesia
Leadership in The Next
Era: Issues, Challenges and
Strategy”
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 19-21 Maret 2018
Executive Indonesia
Pelatihan Media untuk Direksi BCA Jakarta, 16 Juli 2018
Indonesia
The 3rd Asia Pacific HR Forum Inti Pesan Bali, 30-31 Agustus 2018
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
10. Santoso Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
- Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 21-23 Maret 2018
Executive Indonesia
Taksila Banking Forum KASIKORN BANK Bangkok, 25-28 Maret 2018
Leadership Program 2018 - Thailand
Navigating The Next Wave of
Revolution
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
Financial Technology and Its UGM Yogyakarta, 12 Oktober 2018
Impact to the Culture: Best Indonesia
Practice in BCA
IBEX: The Next Generation of Perbanas Jakarta, 15 November 2018
Banking in The Fourth Industrial Indonesia
Transformation
11. Inawaty Refreshment Manajemen Risiko : LSPP Jakarta, 12 Februari 2018
Handojo - Cyber Security&Integrating Indonesia
Operation Risk
- Peran Perbankan
Menyongsong Digitalisasi
Pasar Keuangan
Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 21-23 Maret 2018
Executive Indonesia
PSAK 71 - IFRS 9 Deloitte Konsultan Jakarta, 16 Mei 2018
Indonesia Indonesia
Peluncuran Inisiatif Keuangan WWF Indonesia Jakarta, 31 Mei 2018
Berkelanjutan Indonesia dan Indonesia
CEO Dialogue on Sustainable
Finance
Pelatihan Media untuk Direksi BCA Jakarta, 16 Juli 2018
Indonesia

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 351
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Hasil Penilaian Bank terkait WWF Indonesia Jakarta, 19 Juli 2018
Laporan Perbankan Berkelanjutan Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November 2018
Management with Octagon: Indonesia
Trend Risk 2019
12. 7FSB&WF-JN Digital BCG Asia Pacific The Boston Singapura, 28-29 Juni 2018
Conference 2018 Consulting Group Singapura
ASEAN Day Daiwa - Bahana Tokyo, 12-13 Juli 2018
Jepang
Pelatihan Media untuk Direksi BCA Jakarta, 16 Juli 2018
Indonesia
3rd Annual Indonesia Credit Suisse Singapura, 15-16 Agustus 2018
Conference Singapura
The Future of Finance The Asian Banker Jakarta, 30 Agustus 2018
Indonesia Indonesia
Investor Forum in Hong Kong CLSA Hong Kong, 10-11 September
Hong Kong 2018
Study Tour Singapore ASEAN Banker Singapura, 26-27 September
Association Singapura 2018
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 9 -10 Oktober 2018
Indonesia
Refreshment Workshop Risk BCA Jakarta, 21 November 2018
Management with Octagon: Indonesia
Trend Risk 2019
$$7 Workshop BCA Jakarta, 23 November 2018
Indonesia
Workshop PWC: PSAK Technical BCA Jakarta, 26 - 27 November
Update Indonesia 2018
Asia Pacific Summit Morgan Stanley Singapura, 28-30 November
Singapura 2018

Laporan Tahunan 2018


352 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

12. Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang kebijakan mengenai kewajiban anggota Direksi dan
Jumlahnya 5% atau lebih anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan
informasi kepemilikan dan perubahan atas saham
Dasar Hukum Perseroan yang dimuat dalam Pedoman Tata Kelola
Kepemilikan saham Anggota Direksi yang Perusahaan bagian Pedoman Tata Tertib Kerja
Jumlahnya 5% (lima persen) atau lebih wajib Direksi. Sosialisasi terhadap Peraturan OJK No. 11/
diungkapkan dengan berpedoman pada ketentuan POJK.04/2017 dimaksud juga telah dilakukan oleh
sebagai berikut: Sekretaris Perusahaan melalui Memorandum No. 120/
a. Pasal 21 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 MO/DCS/2017 tanggal 25 April 2017 kepada segenap
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Direksi dan Dewan Komisaris.
Umum menyatakan bahwa anggota Direksi
wajib mengungkapkan kepemilikan saham Sebagai wujud pelaksanaan atas kebijakan internal
yang mencapai 5% atau lebih baik pada Bank dan eksternal tentang laporan kepemilikan saham
yang bersangkutan maupun pada bank dan dimaksud, maka Perseroan telah menyampaikan
perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam laporan atas setiap perubahan kepemilikan saham
EBOEJMVBSOFHFSJ Direksi tahun 2018 melalui sistem e-Reporting dan
b. Pasal 2 Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 surat dalam bentuk hardcopy kepada OJK dan BEI.
tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap
Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, mengatur antara
Terbuka menyatakan bahwa anggota lain tentang kewajiban pengungkapan Direksi atas
Direksi atau anggota Dewan Komisaris wajib kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen)
melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dari modal disetor, yang meliputi jenis
atas kepemilikan dan setiap perubahan dan jumlah lembar saham pada Perseroan, bank
kepemilikan atas saham Perusahaan Terbuka lain, lembaga keuangan bukan bank dan perseroan
baik langsung maupun tidak langsung. lainnya, yang berkedudukan di dalam dan di luar
negeri. Di samping hal tersebut di atas, Perseroan juga
Penerapan Kebijakan Pelaporan Kepemilikan telah mengadakan dan menyimpan Daftar Khusus, di
atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham mana setiap 3 (tiga) bulan Direksi beserta keluarganya
Sesuai dengan pasal 3 Peraturan OJK No. 11/ melaporkan kepemilikan seluruh saham baik saham
POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Perseroan maupun pada perseroan lain sebagaimana
atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham diatur dalam Pasal 50 Undang-Undang No. 40 Tahun
Perusahaan Terbuka, Perseroan telah memiliki 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Tabel Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang jumlahnya 5% atau lebih Per 31 Desember 2018
Kepemilikan saham anggota Direksi yang jumlahnya 5% atau
lebih pada:
Nama
Lembaga Keuangan
Perseroan Bank Lain Perusahaan Lain
Bukan Bank

Jahja Setiaatmadja - - - √

Eugene Keith Galbraith - - - -

Armand Wahyudi Hartono - - - √

Suwignyo Budiman - - - -

Henry Koenaifi - - - -

Subur Tan - - - -

Erwan Yuris Ang - - - -

Rudy Susanto - - - -

Lianawaty Suwono - - - -

Santoso - - - -

Inawaty Handojo - - - -

7FSB&WF-JN - - - -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 353
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Jumlah Kepemilikan Saham Perseroan oleh Direksi Tahun 2018


Jumlah Kepemilikan Awal Tahun Jumlah Kepemilikan Akhir Tahun
Nama
(per 1 Januari 2018) (per 31 Desember 2018)
Jahja Setiaatmadja 8.180.380 8.103.902
Eugene Keith Galbraith 1.435.365 1.581.879
Armand Wahyudi Hartono 851.213 851.213
Suwignyo Budiman 7.332.825 7.407.206
Henry Koenaifi 835.257 957.138
Subur Tan 2.606.100 2.705.481
Erwan Yuris Ang 1.526.500 1.191.967
Rudy Susanto 345.500 416.193
Lianawaty Suwono 110.000 126.279
Santoso 120.580 171.140
Inawaty Handojo 58.100 102.667
7FSB&WF-JN 17.000 17.000

13. Rangkap Jabatan Anggota Direksi b. Pasal 6 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
Dasar Hukum tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
a. Pasal 7 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 atau Perusahaan Publik menyatakan bahwa
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank anggota Direksi dapat merangkap jabatan
Umum menyatakan bahwa anggota Direksi sebagai anggota Direksi paling banyak pada
dilarang merangkap jabatan sebagai anggota 1 (satu) emiten atau perusahaan publik lain,
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau anggota Dewan Komisaris paling banyak
Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/ pada 3 (tiga) emiten atau atau perusahaan
atau lembaga lain (tidak termasuk rangkap publik lain, dan/atau anggota komite paling
jabatan bila dalam hal Direksi bertanggung banyak pada 5 (lima) komite di emiten atau
jawab terhadap pengawasan atas penyertaan perusahaan publik di mana yang bersangkutan
pada perusahaan anak, menjalankan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau
tugas fungsional menjadi anggota Dewan anggota Dewan Komisaris. Rangkap jabatan
Komisaris perusahaan anak bukan bank yang dimaksud hanya dapat dilakukan sepanjang
dikendalikan oleh Bank). tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan lainnya.

Pengungkapan
Seluruh anggota Direksi Perseroan tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada Bank,
perusahaan dan/atau lembaga lain dengan
memperhatikan ketentuan pasal 7 Peraturan OJK
No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
bagi Bank Umum.

Laporan Tahunan 2018


354 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel Rangkap Jabatan Direksi Perseroan Tahun 2018


Jabatan Jabatan di
Nama Jabatan di Perusahaan/Lembaga Lain Bidang Usaha
pada Perseroan Bank lain
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur - - -
Eugene Keith Galbraith Wakil Presiden Direktur - - -
Armand Wahyudi
Wakil Presiden Direktur - - -
Hartono
Suwignyo Budiman Direktur - - -
Henry Koenaifi Direktur - - -
Tan Ho Hien/Subur atau Direktur (merangkap
- - -
Subur Tan Direktur Kepatuhan)
Erwan Yuris Ang Direktur Independen - - -
Rudy Susanto Direktur - - -
Lianawaty Suwono Direktur - - -
Santoso Direktur - - -
Inawaty Handojo Direktur - - -

7FSB&WF-JN Direktur - - -

14. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian 5) Komite Kredit (KK).


Komite Eksekutif Direksi 6) Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI).
Pengungkapan penilaian terhadap kinerja komite 7) Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian
Direksi dilakukan berdasarkan Surat Edaran OJK No. (KPKK).
30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik pada Bab Laporan pelaksanaan tugas komite Eksekutif Direksi
III tentang Isi Laporan Tahunan, yang menyatakan tahun 2018 dapat dilihat pada Bagian Komite
bahwa Laporan Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Eksekutif Direksi pada Laporan Tahunan ini.
Publik memuat uraian singkat mengenai penilaian
terhadap kinerja komite yang mendukung Kriteria :
pelaksanaan tugas Direksi. Kriteria penilaian Komite Eksekutif Direksi
berdasarkan kepatuhan terhadap pedoman dan
Komite Eksekutif Direksi tata tertib kerja serta realisasi kerja/pelaksanaan
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, tugas masing-masing komite.
Direksi membentuk komite-komite di tingkat
Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis perseroan Proses :
dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat Penilaian dilakukan oleh Direksi secara kolegial dan
menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Anggota Komite Eksekutif ditunjuk oleh Direksi Hasil:


untuk memberikan kontribusi sesuai dengan bidang Pada tahun 2018, Direksi menilai bahwa komite-
tugas dan tanggung jawab Direksi. Direksi menilai komite Eksekutif Direksi telah memberikan
bahwa selama tahun 2018 komite-komite di bawah kontribusi sesuai dengan tugas dan tanggung
Direksi telah menjalankan fungsi dan tugasnya jawabnya dan memberikan opini yang bermanfaat
dengan baik. Berikut ini adalah 7 (tujuh) Komite dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi.
Eksekutif di bawah Direksi serta kinerjanya selama Setiap komite melakukan diskusi secara berkala
tahun 2018: dalam membahas program kerja sesuai dengan
1) Asset & Liability Committee (ALCO). perkembangan kondisi Perseroan, perekonomian
2) Komite Manajemen Risiko (KMR). dan regulasi yang berlaku.
3) Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT).
4) Komite Kebijakan Perkreditan (KKP).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 355
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

1) Asset and Liability Management Committee l) Melakukan review terhadap hasil simulasi
Asset & Liability Committee (ALCO) adalah laba/rugi sesuai strategi ALM Perseroan.
komite tetap di bawah Direksi dengan misi
mencapai tingkat profitabilitas Perseroan 2) Komite Manajemen Risiko
yang optimal serta risiko likuiditas, risiko suku Komite Manajemen Risiko (KMR) dibentuk
bunga, dan risiko valuta asing yang terkendali, untuk memastikan bahwa kerangka kerja
melalui penetapan kebijakan dan strategi aset manajemen risiko telah memberikan
dan liabilitas Perseroan (assets & liabilities perlindungan yang memadai terhadap seluruh
management). risiko Perseroan.

Realisasi Program Kerja ALCO Selama Tahun Realisasi Program Kerja KMR Selama Tahun
2018 2018
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya
selama tahun 2018, ALCO mengadakan rapat selama tahun 2018, KMR mengadakan rapat
sebanyak 9 (sembilan) kali, dengan realisasi sebanyak 4 (empat) kali, dengan realisasi dari
rapat sebagai berikut: program kerja KMR adalah sebagai berikut:
a) Laporan tindak lanjut Keputusan Rapat a) Menginformasikan hasil Quantitative
ALCO sebelumnya. Impact Study IFRS 9 (PSAK 71).
b) Parameter Ekonomi yang meliputi inflasi, b) Menginformasikan terkait hasil Bottom
suku bunga Bank Indonesia Term Deposit, Up Stress Test (BUST) 2017/2018.
yield curves Rupiah dan USD, likuiditas c) Menginformasikan terkait hasil simulasi
pasar Rupiah & USD, dan nilai tukar penyertaan modal ke Perusahaan Anak.
Rupiah. d) Menginformasikan kesiapan infrastruktur
c) Cadangan likuiditas yang terdiri Primary dalam menghadapi bencana.
Reserve 3VQJBIEBO7BMBTTFSUBSecondary e) Menginformasikan terkait kondisi loan
Reserve 3VQJBI EBO 7BMBT  4USVLUVS %BOB portfolio Perseroan per September 2018.
3VQJBIEBO7BMBT 1SPZFLTJ,SFEJU 1SPZFLTJ
Likuiditas. 3) Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
d) Risiko Suku Bunga yang terdiri dari Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT)
Repricing Gap dan Sensitivity Analysis, dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka
CBJLVOUVL3VQJBINBVQVO7BMBT kerja manajemen risiko telah memberikan
e) Perkembangan Risiko Suku Bunga Trading perlindungan yang memadai terhadap seluruh
Book dan Foreign Exchange. risiko Perseroan dan Perusahaan Anak secara
f) Loan Portfolio yang terdiri dari plafond terintegrasi.
dan outstanding kredit dan golongan
debitur. Realisasi Program Kerja KMRT Selama Tahun
g) Yield dan Cost of Fund3VQJBIEBO7BMVUB 2018
Asing. Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya
h) Analisis Assets Liabilities Management. selama tahun 2018, KMRT mengadakan rapat
i) Stress Test Risiko Likuiditas dan Stress Test sebanyak 2 (dua) kali dan telah melakukan
Risiko Nilai Tukar & Suku Bunga Trading realisasi program kerja dengan membahas
Book. beberapa topik sebagai berikut:
j) Perkembangan Dana Bank terhadap Total a) Cakupan BCP Terintegrasi dan ‘circuit
Perbankan. breaker’ Konglomerasi Keuangan
k) Membahas dan memutuskan perubahan Perseroan.
suku bunga Dana dan Kredit, Suku Bunga b) Pengamanan Informasi Terintegrasi
Dasar Kredit (SBDK) serta limit-limit Konglomerasi Keuangan Perseroan.
yang berkaitan dengan Asset Liability c) Risk Appetite dan Risk Tolerance
Management (ALM). Konglomerasi Keuangan Perseroan.

Laporan Tahunan 2018


356 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

d) Kerangka organisasi Manajemen Risiko 6) Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI)


Terintegrasi (MRT) dan framework Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI)
pemantauan risiko Konglomerasi dibentuk untuk memastikan penerapan sistem
Keuangan Perseroan. teknologi informasi (TI) sejalan dengan rencana
e) Stress test terintegrasi Konglomerasi strategis Perseroan. KPTI memiliki misi untuk
Keuangan Perseroan (Perseroan dan meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan
Perusahaan Anak) Tahun 2018. melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI)
yang tepat guna.
4) Komite Kebijakan Perkreditan
Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dibentuk Realisasi Program Kerja KPTI Selama Tahun
untuk mengarahkan pemberian kredit melalui 2018
perumusan kebijakan perkreditan dalam Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya
rangka pencapaian target perkreditan yang selama tahun 2018, KPTI telah melaksanakan
prudent. program kerja antara lain:
a) Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan
Realisasi Program Kerja KKP Selama Tahun proyek strategis TI yang selaras dengan
2018 strategic corporate objective Perseroan
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya serta arah bisnis Perseroan.
selama tahun 2018, KKP mengadakan rapat b) Mengevaluasi implementasi proses
sebanyak 1 (satu) kali dan telah melaksanakan dan teknologi yang digunakan dalam
program kerja yaitu: pengembangan proyek TI.
a) Perubahan wewenang memutus Kredit c) Mengkaji dan memonitor langkah-langkah
Korporasi dan Kredit Komersial. strategis untuk meminimalkan risiko
b) Kebijakan restrukturisasi kredit. investasi TI, menurunkan biaya operasional,
c) Keuangan berkelanjutan. serta meningkatkan service level TI.
d) Kebijakan pemberian kredit kepada d) Melakukan pemantauan atas penggunaan
perusahaan multifinance. anggaran TI tahun 2018.
e) Mengkaji dan mengevaluasi proyek-
5) Komite Kredit (KK) proyek strategis TI yang baru, di antaranya
Komite Kredit (KK) dibentuk untuk yaitu:
membantu Direksi dalam mengevaluasi s #ARDLESS 4RANSACTION untuk
dan/atau memberikan keputusan kredit mempermudah nasabah melakukan
sesuai batas wewenang yang ditetapkan transaksi perbankan melalui atau
Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran smartphone.
Dasar Perseroan dengan memperhatikan s $IGITALIZATION IN ,OAN dengan
pengembangan bisnis tanpa meninggalkan pemanfaatan layanan digital supaya
prinsip kehati-hatian (prudent). Komite Kredit service level dan proses end-to-end
terdiri dari Komite Kredit Korporasi (KK pemberian kredit ke nasabah menjadi
Korporasi) dan Komite Kredit Komersial (KK lebih cepat.
Komersial). s &UTURE "RANCH yang dikembangkan
untuk mengoptimalkan customer
Realisasi Rapat KK Selama Tahun 2018 experience di kantor cabang.
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya f) Mengevaluasi dan memonitor inisiatif
selama tahun 2018, program kerja yang TI yang dilaksanakan untuk mendukung
dilakukan oleh KK Korporasi dengan delivery proyek-proyek strategis TI.
mengadakan rapat 17 (tujuh belas) kali dan KK Inisiatif-inisiatif tersebut adalah:
Komersial dengan mengadakan rapat 7 (tujuh) t 1FNBOGBBUBO UFLOPMPHJ Progressive
kali. Web Apps untuk mendukung
pengembangan aplikasi berbasis
mobile.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 357
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 1FNJOEBIBO CFCFSBQB mUVS BUBVQVO Penjelasan terkait Komite Eksekutif Direksi


modul ke platform Open System dipaparkan secara rinci pada Bab Komite-Komite
untuk mengurangi beban pemrosesan Eksekutif Direksi.
transaksi di Mainframe.
t .PEFSOJTBTJ Mainframe guna RAPAT DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN RAPAT
mendukung pemrosesan transaksi GABUNGAN
yang semakin besar serta efisiensi
biaya maintenance maupun license Rapat Dewan Komisaris, Direksi Dan Rapat Gabungan
software terkait. selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :
t 1FOHFNCBOHBOmachine learning dan
kemampuan data analytics agar dapat 1. Rapat Dewan Komisaris
memberikan analisis prediktif dalam Pengungkapan Rapat Dewan Komisaris dilakukan
mendukung kondisi dan potensi berdasarkan Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016
kebutuhan layanan mendatang. tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten
t 1FNBOGBBUBO UFLOPMPHJ Cloud dan atau Perusahaan Publik pada Bab III tentang
integrasinya dengan Data Center Isi Laporan Tahunan, yang menyatakan bahwa
untuk mendukung perkembangan Laporan Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik
teknologi ke depan. memuat uraian singkat mengenai kebijakan dan
g) Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan tentang frekuensi rapat, termasuk
pengembangan kapabilitasi SDM TI rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran
dan Management Office agar mampu anggota Dewan Komisaris dalam rapat.
beradaptasi dengan perubahan teknologi.
h) Mengkaji dan mengevaluasi proses Dasar Hukum
Manajemen Risiko TI dan Tata Kelola Dasar hukum penyelenggaraan rapat Dewan
Kepatuhan TI. Komisaris pada Perseroan adalah sebagai berikut :
a. Pasal 31 ayat 1 Peraturan OJK No. 33/
7) Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Pembentukan Komite Pertimbangan Kasus Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
Kepegawaian (KPKK) dilandasi dengan misi menyatakan bahwa Dewan Komisaris wajib
untuk memberikan rekomendasi kepada mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali
Direksi mengenai penyelesaian kasus yang dalam 2 (dua) bulan.
memenuhi prinsip keadilan dan kesetaraan b. Pasal 16 ayat 2 Peraturan OJK No. 33/
melalui penelaahan kasus pelanggaran dan/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
atau kejahatan yang dilakukan karyawan. Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi
Realisasi Program Kerja KPKK selama tahun bersama Dewan Komisaris secara berkala
2018 paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat)
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya bulan.
selama tahun 2018, KPKK telah mengadakan c. Pasal 37 ayat 1 Peraturan OJK No. 55/
rapat sebanyak 14 (empat belas) kali dimana POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
realisasi dari program kerja KPKK adalah bagi Bank Umum menyatakan bahwa rapat
memberikan masukan berupa informasi, Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara
analisis dan pertimbangan untuk membuat berkala paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1
rekomendasi kepada Direksi atas beberapa (satu) tahun.
kasus tindak pelanggaran yang dilakukan oleh d. Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan.
karyawan yang memerlukan keputusan Direksi e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
untuk tindak lanjut penyelesaiannya berupa Komisaris.
pengenaan sanksi dan/atau pembenahan
sistem dan prosedur operasional dan/atau
pemrosesan kasus secara hukum.
Laporan Tahunan 2018
358 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kebijakan Rapat Kuorum dan Pengambilan Keputusan


Kebijakan rapat Dewan Komisaris telah diatur Berpedoman pada pasal 16 ayat 8 Anggaran Dasar
dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan Bagian II Bab Perseroan bahwa Rapat Dewan Komisaris adalah sah
2 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan dan berhak mengambil keputusan yang mengikat
Komisaris, yang pada intinya mengatur antara lain jika lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah
tentang : anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat
a. Frekuensi Rapat hadir atau diwakili dalam rapat tersebut.
Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam Pengambilan keputusan dilakukan secara
2 (dua) bulan. musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi
b. Penjadwalan dan Bahan Rapat musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
Pada rapat yang telah dijadwalkan, bahan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala
rapat disampaikan kepada peserta rapat keputusan yang diambil dalam rapat Dewan
paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat Komisaris bersifat mengikat. Perbedaan pendapat
diselenggarakan. (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat Dewan
c. Risalah Rapat Dewan Komisaris Komisaris wajib dicantumkan secara jelas dalam
t )BTJM SBQBU %FXBO ,PNJTBSJT XBKJC risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat.
dituangkan dalam Risalah Rapat yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Pelaksanaan
Dewan Komisaris yang hadir. Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah
t 1FOZFMFOHHBSBBO SBQBU NFMBMVJ UFLOPMPHJ menyelenggarakan 37 (tiga puluh tujuh) kali rapat
telekonferensi harus dibuat rekaman Dewan Komisaris. Perseroan telah memenuhi
penyelenggaraan rapat, dan dibuat ketentuan Peraturan OJK mengenai minimal rapat
Risalah Rapat yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris.
seluruh peserta telekonferensi.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Tahun 2018


Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris Selama Tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 37 33 89%
Tonny Kusnadi Komisaris 37 27 73%
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 37 31 84%
Raden Pardede Komisaris Independen 37 36 97%
Sumantri Slamet Komisaris Independen 37 33 89%

Jadwal rapat tahun 2018 telah dimuat dalam website Perseroan dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/
Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 359
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No. Tanggal Topik Rapat Hadir


1 10 Januari 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ DES, RP, SS
t1SFTFOUBTJ,POTVMUBO
s2EVIEW Keputusan Kredit
2 24 Januari 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ)VLVN DES, TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
3 31 Januari 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJU(SVQ#JTOJT DES, CH, RP
Korporasi
s2EVIEW Keputusan Kredit
4 7 Februari 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO DES, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM
s2EVIEW Keputusan Kredit
5 19 Februari 2018 Presentasi Grup Hukum DES, TK, CH, RP, SS
6 21 Februari 2018 t1SFTFOUBTJ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
7 28 Februari 2018 t1SFTFOUBTJ,PNJUF"VEJU DES, TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
8 5 Maret 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ)VLVN DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
9 7 Maret 2018 t1SFTFOUBTJ,POTVMUBO DES, TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
10 21 Maret 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJInternational Banking
t1FMBQPSBO,PNJUF,FMPMB5FSJOUFHSBTJ
s2EVIEW Keputusan Kredit
11 3 April 18 Presentasi KRN DES, TK, CH, RP
12 4 April 18 t1SFTFOUBTJ("3,(#, DES, TK, CH, RP
s2EVIEW Keputusan Kredit
13 11 April 18 t1SFTFOUBTJ%,1 DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ("3,
t1SFTFOUBTJ%,1
s2EVIEW Keputusan Kredit
14 18 April 18 t1SFTFOUBTJ%,1 DES, TK, RP
s2EVIEW Keputusan Kredit
15 25 April 18 t1SFTFOUBTJ4BUVBO,FSKB1FOZFMBNBUBO,SFEJU DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
s2EVIEW Keputusan Kredit
16 2 Mei 2018 t%JTLVTJ*OUFSOBM DES, TK, RP, SS
t1SFTFOUBTJ1FSVTBIBBO"OBL
s2EVIEW Keputusan Kredit
17 8 Mei 2018 Presentasi terkait Organisasi DES, TK, CH, RP, SS
18 9 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJCash Management DES, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
19 16 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ,PNJUF"VEJU
s2EVIEW Keputusan Kredit
20 23 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJUEBO(SVQ#JTOJT DES, TK, RP, SS
Korporasi
t1SFTFOUBTJ%JWJTJWealth Management
s2EVIEW Keputusan Kredit
21 30 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
22 6 Juni 2018 t%JTLVTJ,SFEJU DES, TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit

Laporan Tahunan 2018


360 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Tanggal Topik Rapat Hadir


23 4 Juli 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ1FOHFNCBOHBO4PMVTJ,FSKBTBNB DES, TK, RP, SS
Transaksi Perbankan
t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJU(SVQ#JTOJT
Korporasi
s2EVIEW Keputusan Kredit
24 11 Juli 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ DES, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJU(SVQ#JTOJT
Korporasi
s2EVIEW Keputusan Kredit
25 25 Juli 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLPLSFEJU(SVQ#JTOJT DES, CH, RP, SS
Korporasi
s2EVIEW Keputusan Kredit
26 1 Agustus 2018 s2EVIEW Keputusan Kredit DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ,PNJUF3FNVOFSBTJ/PNJOBTJ
27 8 Agustus 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ#JTOJT,PNFSTJBM4.& DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
s2EVIEW Keputusan Kredit
28 15 Agustus 2018 t1SFTFOUBTJ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ,PNJUF"VEJU
s2EVIEW Keputusan Kredit
29 5 September 2018 t1SFTFOUBTJ,5,5 TK, CH, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
30 12 September 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,SFEJU5SFTVSJ DES, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
31 19 September 2018 t1SFTFOUBTJ4BUVBO,FSKB.BOBKFNFO3JTJLP DES, TK, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
32 17 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ("3,EBO(SVQ#JTOJT,PSQPSBTJ DES, CH, RP, SS
tReview Keputusan Kredit
33 24 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ4,.3 DES, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
34 31 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ("3,EBO(SVQ#JTOJT,PSQPSBTJ DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
t1SFTFOUBTJ4,.3
s2EVIEW Keputusan Kredit
35 13 November 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ DES, TK, CH, RP, SS
s2EVIEW Keputusan Kredit
36 28 November 2018 t1SFTFOUBTJ(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJUEBO(SVQ#JTOJT DES, TK, CH, RP, SS
Korporasi
t1SFTFOUBTJ,PNJUF"VEJU
t1SFTFOUBTJ,PNJUF1FNBOUBV3JTJLP
s2EVIEW Keputusan Kredit
37 19 Desember 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO,3/ DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SFTVSJ
s2EVIEW Keputusan Kredit

Keterangan :
No. Inisial Nama
1 DES Djohan Emir Setijoso
2 TK Tonny Kusnadi
3 CH Cyrillus Harinowo
4 RP Raden Pardede
5 SS Sumantri Slamet

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 361
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rencana Rapat Dewan Komisaris Tahun 2019


Perseroan telah menjadwalkan rapat Dewan Komisaris tahun 2019 sebagai berikut :
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Januari 16, 23, 30 Mei 8, 15, 22 September 4, 11, 18, 25
Februari 6, 13, 20 Juni 19, 26 Oktober 2, 23, 30
Maret 6, 13, 27 Juli 3, 10, 24 November 6, 20
April 10, 24 Agustus 7, 14, 21 Desember 4, 11

Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai d. Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan.
dengan kebutuhan. Rencana jadwal rapat tahun e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
2019 telah dimuat dalam website Perseroan sejak
Desember 2018 dan dapat diakses pada https://www. Kebijakan Rapat
bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/ Pedoman Tata Kelola Perusahaan di Perseroan telah
Struktur-Organisasi. mengatur kebijakan Rapat Direksi pada Bagian II
Pedoman perihal Prosedur Pelaksanaan Prinsip-
2. Rapat Direksi 1SJOTJQ 5BUB ,FMPMB  #BC *7 UFOUBOH 1FEPNBO
Pengungkapan Rapat Direksi dilakukan berdasarkan dan Tata Tertib Kerja Direksi, yang pada intinya
Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang menyatakan bahwa rapat Direksi paling kurang
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau diadakan 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan Direksi
Perusahaan Publik pada Bab III tentang Isi Laporan wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan
Tahunan, yang menyatakan bahwa Laporan Tata Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali
Kelola Emiten atau Perusahaan Publik memuat dalam 4 (empat) bulan.
uraian singkat mengenai kebijakan dan pelaksanaan
tentang frekuensi rapat, termasuk rapat bersama Kuorum dan Pengambilan Keputusan
Dewan Komisaris dan Direksi, tingkat kehadiran Berpedoman pada pasal 13 ayat 8 Anggaran Dasar
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam rapat. Perseroan, rapat Direksi adalah sah dan berhak
mengambil keputusan yang mengikat jika lebih dari
Dasar Hukum ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi
Dasar hukum penyelenggaraan rapat Direksi pada hadir atau diwakili dalam rapat.
Perseroan adalah sebagai berikut :
a. Pasal 16 ayat 1 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Pengambilan keputusan dilakukan secara
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi
atau Perusahaan Publik menyatakan bahwa musyawarah mufakat, pengambilan keputusan
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara dilakukan berdasarkan pemungutan suara
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua)
bulan. bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan
b. Pasal 16 ayat 2 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dalam rapat yang bersangkutan. Segala keputusan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten yang diambil dalam rapat Direksi bersifat mengikat.
atau Perusahaan Publik menyatakan bahwa Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama terjadi dalam rapat Direksi wajib dicantumkan
Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. perbedaan pendapat.
c. Pasal 20 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Pelaksanaan
Umum menyatakan bahwa setiap kebijakan dan Selama tahun 2018 Direksi telah menyelenggarakan
keputusan strategis diputuskan melalui rapat 36 (tiga puluh enam) kali rapat Direksi. Perseroan
Direksi dengan memperhatikan pengawasan telah memenuhi ketentuan Peraturan OJK
sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan mengenai minimal rapat Direksi.
Komisaris.
Laporan Tahunan 2018
362 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Frekuensi Kehadiran dan Jadwal Rapat Direksi


Frekuensi Rapat Direksi dan tingkat kehadiran Anggota Direksi selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 36 27 75%
Eugene Keith Wakil Presiden Direktur 36 29 81%
Galbraith
Armand Wahyudi Wakil Presiden Direktur 36 27 75%
Hartono
Suwignyo Budiman Direktur 36 33 92%
Henry Koenaifi Direktur 36 31 86%
Tan Ho Hien/Subur Direktur (merangkap Direktur 36 32 89%
atau Subur Tan Kepatuhan)
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 36 28 78%
Rudy Susanto Direktur 36 34 94%
Lianawaty Suwono Direktur 36 31 86%
Santoso Direktur 36 33 92%
Inawaty Handojo Direktur 36 33 92%
7FSB&WF-JN Direktur 24 20 83%
Keterangan :
*
*CV7FSB&WF-JNEJBOHLBUQBEB36145BIVOBOEBOEJOZBUBLBOMVMVTfit and proper test berdasarkan Surat OJK No. SR-79/PB.12/2018
Tanggal 23 April 2018.

Jadwal rapat tahun 2018 telah dimuat dalam website Perseroan dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/
Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

Jadwal dan Agenda Rapat Direksi yang diselenggarakan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Topik Rapat Hadir
1 9 Januari 2018 Update E - Channel JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, IH, SL
2 11 Januari 2018 tUpdate Cuti Bersama JS, EKG, AWH, SB, HK, EY, RS, LS, IH, SL
t1SFTFOUBTJ5FSLBJU#JBZB5SBOTBLTJ
3 18 Januari 2018 Presentasi Divisi Logistik JS, EKG, AWH, SB, ST, RS, LS, IH, SL
4 23 Januari 2018 Tindak lanjut surat pernyataan LPS JS, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS, IH, SL
5 25 Januari 2018 Presentasi Corporate Banking JS, SB, ST, HK, EY, RS, LS, IH, SL
6 1 Februari 2018 tUpdate Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH
t1FMBUJIBODigital Awareness
7 8 Februari 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJCash Management JS, EKG, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH
tUpdate RUPS
8 15 Februari 2018 Update Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS,
SL, IH
9 22 Februari 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJCash Management JS, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ-PHJTUJL
10 1 Maret 2018 Update Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS,
SL, IH
11 8 Maret 2018 Update Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, AWH, SB, ST, EY, RS, SL, IH
12 10 April 2018 Diskusi Internal JS, EKG, AWH, ST, EY, RS, LS, SL, IH
13 26 April 2018 tUpdate Makro ekonomi &,( 4# 45 ), &: 34 -4 *) 4- 7-
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ1FOHFNCBOHBO1SPEVL
Transaksi Perbankan
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ4USBUFHJEBO1FOHFNCBOHBO
Operasi -Layanan
14 8 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJWealth Management JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL,
t1SFTFOUBTJUFSLBJU,BOUPS8JMBZBI *) 7-
15 17 Mei 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJIndividual Customer +4 "8) 4# ), 34 -4 *) 7-
s"USINESS$EVELOPMENT
16 24 Mei 2018 Update digital dan media sosial &,( "8) 4# ), &: -4 4- 7-

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 363
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Tanggal Topik Rapat Hadir


17 5 Juni 2018 Diskusi internal &,( 45 ), &: 34 -4 *) 4- 7-
18 7 Juni 2018 Presentasi terkait Kantor Wilayah &,( "8) 4# 45 ), &: 34 4- 7-
19 5 Juli 2018 Diskusi internal +4 &,( 4# 45 ), &: 34 -4 *) 4- 7-
20 10 Juli 2018 Presentasi terkait Finhacks JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS, IH,
4- 7-
21 19 Juli 2018 Diskusi internal +4 &,( "8) 4# 45 34 -4 *) 4- 7-
22 24 Juli 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ-PHJTUJL JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS,
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ#JTOJT,PNFSTJBMEBO4.& IH, SL
23 26 Juli 2018 Update Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS, IH,
4- 7-
24 2 Agustus 2018 Update Kinerja Perusahaan Anak JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL,
*) 7-
25 30 Agustus 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBOEBO1FSFODBOBBO "8) 4# 45 ), &: 34 *) 7-
tUpdate Kinerja Perusahaan Anak
26 6 September 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ$43 +4 4# 45 &: 34 -4 4- 7-
t1SFTFOUBTJUFSLBJU,BOUPS8JMBZBI
27 20 September 2018 t1SFTFOUBTJ4BUVBO,FSKBEnterprise Security EKG, AWH, SB, ST, HK, RS, LS, IH
tUpdate Kinerja Perusahaan Anak
28 4 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5FLOPMPHJ*OGPSNBTJ EKG, AWH, SB, HK, RS, LS, IH,
t1SFTFOUBTJ4,.3 4- 7-
29 23 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO -4 *) 4- 7-
30 25 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ4,.3 EKG, AWH, SB, ST, HK, EY, RS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO -4 *) 4- 7-
31 1 November 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SBOTBLTJPOBM#BOLJOH +4 &,( "8) 45 ), 34 *) 4- 7-
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO
32 8 November 2018 Presentasi Divisi Human Capital Management +4 &,( 4# 45 ), -4 4- 7-
IH
33 22 November 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ-PHJTUJL JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO 34 -4 4- *) 7-
34 27 November 2018 Presentasi Divisi CSR JS, EKG, AWH, SB, ST, HK, EY,
34 -4 4- *) 7-
35 29 November 2018 t1SFTFOUBTJProject Management Office JS, AHW, SB, ST, HK, RS, LS, SL, IH
t1SFTFOUBTJ%#,.
36 20 Desember 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ5SBOTBLTJPOBMBanking JS, EKG, AWH, SB, ST,HK, EY
t1SFTFOUBTJ%#,. RS, LS, SL, IH

Keterangan :
No. Inisial Nama No. Inisial Nama
1 JS Jahja Setiaatmadja 8 RS Rudy Susanto
2 EKG Eugene Keith Galbraith 9 LS Lianawaty Suwono
3 AWH Armand Wahyudi Hartono 10 SL Santoso
4 SB Suwignyo Budiman 11 IH Inawaty Handojo
5 HK Henry Koenaifi 12 7- 7FSB&WF-JN
6 ST Tan Ho Hien/Subur atau
Subur Tan
7 EY Erwan Yuris Ang

Jadwal rapat tahun 2018 dimaksud telah dimuat dalam website Perseroan dan dapat diakses pada https://www.
bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

Laporan Tahunan 2018


364 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Rencana Rapat Direksi Tahun 2019


Perseroan telah menjadwalkan rapat Direksi tahun 2019 sebagai berikut :
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Januari 24 Mei 9, 16 September 5, 19
Februari 7, 21 Juni 6, 20 Oktober 10, 17, 24
Maret 7, 14, 21 Juli 18, 25 November 7, 21
April 4, 11, 18 Agustus 1, 8, 15 Desember 5

Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Rencana jadwal rapat tahun 2019 telah
dimuat dalam website Perseroan sejak Desember 2018 dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang-
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

3. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi


Selama tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 14 (empat
belas) kali.

Frekuensi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Selama
Tahun 2018
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 14 14 100%
Tonny Kusnadi Komisaris 14 9 64%
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 14 12 86%
Raden Pardede Komisaris Independen 14 13 93%
Sumantri Slamet Komisaris Independen 14 12 86%

Frekuensi Kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Selama
Tahun 2018
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 14 9 64%
Eugene Keith Wakil Presiden Direktur 14 14 100%
Galbraith
Armand Wahyudi Wakil Presiden Direktur 14 9 64%
Hartono
Suwignyo Budiman Direktur 14 10 71%
Henry Koenaifi Direktur 14 11 79%
Tan Ho Hien/Subur Direktur (merangkap Direktur 14 9 64%
atau Subur Tan Kepatuhan)
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 14 11 79%
Rudy Susanto Direktur 14 12 86%
Lianawaty Suwono Direktur 14 13 93%
Santoso Direktur 14 13 93%
Inawaty Handojo Direktur 14 12 86%
*
7FSB&WF-JN Direktur 9 8 89%
Keterangan :
*
 *CV7FSB&WF-JNEJBOHLBUQBEB36145BIVOBOEBOEJOZBUBLBOMVMVTfit and proper test berdasarkan Surat OJK No. SR-79/PB.12/2018
Tanggal 23 April 2018.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 365
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jadwal Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi yang
diselenggarakan selama tahun 2018 :
No. Tanggal Topik Rapat Hadir
1 15 Januari 2018 Presentasi Divisi Keuangan & Perencanaan DES, TK, CH, RP, SS
JS, EKG, AWH, RS, HK, SB, IH, SL, LS
2 31 Januari 2018 t1SFTFOUBTJ%,1 DES, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ(SVQ)VLVN JS, EKG, AWH, ST, RS, HK, SB, EY, IH,
SL, LS
3 28 Februari 2018 Presentasi DKP DES, TK, RP, SS
JS, EKG, AWH, RS, HK, SL, LS
4 7 Maret 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBO DES, TK, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ4BUVBO,FSKB,BQBUVIBO JS, EKG, AWH, ST, RS, SB, EY, IH, SL,
LS
5 7 Maret 2018 Presentasi Divisi Keuangan dan Perencanaan DES, TK, RP
JS, EKG, AWH, ST, RS, IH, SL, LS
6 6 Juni 2018 Presentasi Divisi Keuangan dan Perencanaan DES, TK, CH, RP, SS
&,( "8) 45 34 ), 4# &: 4- 7-
7 11 Juli 2018 Brainstorming Session Dewan Komisaris & Direksi DES, CH, RP, SS
JS, EKG, AWH, ST, RS, HK, EY, IH, SL,
LS
8 25 Juli 2018 t1SFTFOUBTJ%JWJTJ,FVBOHBOEBO1FSFODBOBBO DES, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ4BUVBO,FSKB,FQBUVIBO JS, EKG, AWH, ST, RS, HK, SB, EY, IH,
4- -4 7-
9 29 Agustus 2018 Presentasi Divisi Sekretariat Perusahaan DES, TK, CH, RP, SS
&,( "8) 45 34 &: *) -4 7-
10 24 Oktober 2018 t1SFTFOUBTJ4,.3 DES, CH, RP, SS
t1SFTFOUBTJ%JWJTJ4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBOEBO EKG, AWH, ST, RS, HK, SB, EY, IH, SL,
Divisi Keuangan & Perencanaan -4 7-
11 7 November 2018 Sharing Economic Outlook DES, TK, CH, RP, SS
JS, EKG, AWH, ST, SB, HK, EY, IH, SL,
-4 7-
12 13 November 2018 Presentasi Divisi Keuangan dan Perencanaan DES, CH, RP, SS
+4 &,( 45 ), 4# &: *) 4- -4 7-
13 22 November 2018 Presentasi Divisi Keuangan dan Perencanaan DES, TK, CH, RP
JS, EKG, AWH, ST, RS, HK, SB, EY, IH,
4- -4 7-
14 12 Desember 2018 Presentasi Divisi Sekretariat Perusahaan DES, TK, CH, SS
&,( "8) 45 34 &: *) 4- -4 7-

Keterangan :
Dewan Komisaris
No. Inisial Nama
1 DES Djohan Emir Setijoso
2 TK Tonny Kusnadi
3 CH Cyrillus Harinowo
4 RP Raden Pardede
5 SS Sumantri Slamet

Laporan Tahunan 2018


366 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Direksi
No. Inisial Nama No. Inisial Nama
1 JS Jahja Setiaatmadja 7 EY Erwan Yuris Ang
2 EKG Eugene Keith Galbraith 8 RS Rudy Susanto
3 AWH Armand Wahyudi Hartono 9 LS Lianawaty Suwono
4 SB Suwignyo Budiman 10 SL Santoso
5 HK Henry Koenaifi 11 IH Inawaty Handojo
6 ST Tan Ho Hien/Subur atau 12 7- 7FSB&WF-JN
Subur Tan

Rencana Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2019


Perseroan telah menjadwalkan rapat Direksi dan rapat gabungan Direksi beserta Dewan Komisaris tahun 2019
sebagai berikut :

Rencana Jadwal Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2019
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Februari 27 Juli 17 Oktober 16
Maret 20 November 27
April 16

Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Rencana jadwal rapat tahun 2019 telah
dimuat dalam website Perseroan sejak Desember 2018 dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang-
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

HUBUNGAN AFILIASI Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak


Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya dan dengan
pengendali antara lain sebagai berikut : pemegang saham utama dan/atau pengendali.

"# 

 
 Berikut adalah tabel yang menggambarkan
Pasal 39 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan anggota
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, dan/atau
menyatakan bahwa anggota Dewan Komisaris pemegang saham pengendali Perseroan.
wajib mengungkapkan hubungan keuangan
dan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lain, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham
pengendali Bank dalam laporan pelaksanaan tata
kelola.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 367
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris


Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Djohan Presiden Komisaris - √ - √ - √ - √ - √ - √
Emir
Setijoso
Tonny Komisaris - √ - √ - √ - √ - √ - √
Kusnadi
Cyrillus Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Harinowo
Raden Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Pardede
Sumantri Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Slamet

$# 

   Mayoritas anggota Direksi Perseroan tidak memiliki
Pasal 21 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum menyatakan Dewan Komisaris lainnya dan dengan pemegang
bahwa anggota Direksi wajib mengungkapkan saham utama dan/atau pengendali.
hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota
Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau Berikut adalah tabel yang menggambarkan
pemegang saham pengendali Bank dalam laporan hubungan afiliasi Direksi dengan anggota Direksi
pelaksanaan tata kelola. lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang
saham pengendali Perseroan.

Tabel Hubungan Afiliasi Direksi Perseroan


Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Jahja Presiden Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Setiaatmadja
Eugene Wakil Presiden - √ - √ - √ - √ - √ - √
Keith Direktur
Galbraith
Armand Wakil Presiden - √ - √ √ - - √ - √ √ -
Wahyudi Direktur
Hartono
Suwignyo Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Budiman
Henry Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Koenaifi
Tan Ho Hien/ Direktur (merangkap - √ - √ - √ - √ - √ - √
Subur atau Direktur Kepatuhan)
Subur Tan
Erwan Yuris Direktur Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Ang

Laporan Tahunan 2018


368 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Rudy Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Susanto
Lianawaty Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Suwono
Santoso Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √

Inawaty Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Handojo
7FSB&WF-JN Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √

3. Pernyataan Independensi Dewan Komisaris dan Pernyataan Independensi


Direksi Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak
Bagian IX Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum sampai dengan derajat kedua dengan sesama
yang menyatakan bahwa pengungkapan penerapan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/
Tata Kelola Perusahaan paling sedikit meliputi atau Pemegang Saham Pengendali, atau hubungan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan dengan Perseroan yang dapat memengaruhi
Dewan Komisaris yang terdiri dari atas: kemampuannya untuk bertindak independen.
- jumlah, komposisi, kriteria, serta independensi
BOHHPUB%JSFLTJEBOBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT Mayoritas anggota Direksi tidak memiliki hubungan
- tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan
,PNJTBSJTEBO kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga
- rekomendasi Dewan Komisaris. sampai dengan derajat kedua dengan anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/
Kebijakan Independensi Dewan Komisaris dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan
Direksi dengan Perseroan yang dapat memengaruhi
Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan menyatakan kemampuannya untuk bertindak independen.
bahwa dalam rangka menjaga independensi, maka
mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat DAN DIREKSI
kedua, baik dalam garis lurus maupun dalam garis Perseroan memiliki keberagaman komposisi anggota
samping atau hubungan semenda (menantu atau Dewan Komisaris dan Direksi. Keberagaman komposisi
ipar) dengan sesama anggota Dewan Komisaris merupakan hal yang penting karena mendukung
dan/atau dengan anggota Direksi. kepengurusan, pengelolaan, pembidangan, serta
pelaksanaan tugas anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan menyatakan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai
bahwa mayoritas anggota Direksi dilarang saling dengan Prinsip dan Rekomendasi OJK sebagaimana
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat diatur dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015
kedua, baik dalam garis lurus maupun dalam garis tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
samping atau hubungan semenda (menantu atau Tujuan penerapan keberagaman antara lain untuk
ipar) dengan sesama anggota Direksi dan/atau mendukung peningkatan kinerja Perseroan.
dengan anggota Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 369
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris hal pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia,
Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris maupun keahlian tanpa membedakan gender, suku,
telah tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja agama, dan ras. Keberagaman masing-masing anggota
Dewan Komisaris pada Bagian 3 tentang Komposisi, Dewan Komisaris yang memiliki kompetensi tinggi
Kriteria, dan Independensi Dewan Komisaris telah mendukung peningkatan kinerja Perseroan.
mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam

Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No Aspek Keberagaman Keterangan
1 Komposisi Dari 5 (lima) anggota Komisaris, Perseroan memiliki 3 (tiga) orang Komisaris
Independen.
2 Keahlian/Pendidikan Para anggota Dewan Komisaris beragam, mulai dari Sarjana, Magister, dan Doktoral
dengan kompetensi bidang antara lain meliputi Ekonomi, Teknik, dan Bisnis.
3 Pengalaman Kerja Keberagaman pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris antara lain yaitu berasal
dari profesional pada perbankan maupun lembaga keuangan nasional/ multinasional,
konsultan, dosen, dan pejabat pemerintahan.
4 Usia Usia anggota Dewan Komisaris beragam pada kisaran usia 58 tahun sampai dengan 77
tahun.

Informasi data diri Dewan Komisaris selengkapnya, dapat dilihat di Profil Perusahaan halaman 66 - 69 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.

Keberagaman Komposisi Anggota Direksi (bidang studi), pengalaman kerja, usia, gender, maupun
Kebijakan keberagaman komposisi Direksi telah tertuang keahlian tanpa membedakan gender, suku, agama,
dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi pada dan ras. Keberagaman, pengalaman kerja perbankan
Bagian 3 tentang Komposisi, Kriteria, dan Independensi dan kompetensi tinggi para anggota Direksi tentunya
Direksi yang antara lain telah mencerminkan mendukung peningkatan kinerja Perseroan.
keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan

Keberagaman Komposisi Anggota Direksi dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
No Aspek Keberagaman
1 Komposisi Dari 12 (dua belas) anggota Direksi, Perseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur
Independen.
2 Keahlian/Pendidikan Para anggota Direksi beragam, mulai dari Sarjana, Magister, dan Doktoral dengan
kompetensi bidang antara lain meliputi Ekonomi, Akuntansi, Teknologi Informasi,
Hukum, Teknik, dan Bisnis.
3 Pengalaman Kerja Keberagaman pengalaman kerja anggota Direksi antara lain yaitu berasal dari
profesional pada perbankan maupun lembaga keuangan nasional/multinasional,
konsultan, dosen, perusahaan akuntan, dan penasihat perencanaan ekonomi.
4 Usia Usia anggota Direksi beragam pada kisaran usia 43 tahun sampai dengan 68 tahun.

5 Jenis Kelamin Dari 12 (dua belas) anggota Direksi, Perseroan memiliki 3 (tiga) anggota Direksi wanita
dan 9 (sembilan) anggota Direksi pria.

Informasi data diri Direksi selengkapnya, dapat dilihat di Profil Perusahaan halaman 54 - 65 Laporan Tahunan Perseroan
2018 ini.

Laporan Tahunan 2018


370 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN b. Waktu Pelaksanaan


DIREKSI Dewan Komisaris wajib melakukan penilaian
Dalam rangka memenuhi rekomendasi Peraturan OJK sendiri (self assessment) minimal 1 (satu) kali
No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman dalam 1 (satu) tahun.
Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK c. Kriteria atau Tolok Ukur
No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola 1) Pengawasan dan pemberian nasihat
Perusahaan Terbuka terkait penilaian serta indikator kepada Direksi terkait :
Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS), maka t 4USBUFHJEBOSFODBOBQFOUJOH1FSTFSPBO
Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian sendiri t *OUFHSJUBTMBQPSBOLFVBOHBO1FSTFSPBO
(self assessment) Direksi dan Dewan Komisaris yang   4JTUFN QFOHFOEBMJBO JOUFSOBM EBO
t
digunakan dalam rangka penilaian kinerja Direksi dan manajemen risiko
Dewan Komisaris sebagai bentuk akuntabilitas Direksi t 5BUB,FMPMB1FSVTBIBBOZBOH#BJL
dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas dan 2) Pemberian persetujuan atas keputusan
tanggungjawabnya. Direksi sesuai yang diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan atau peraturan
1. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan perundang-undangan.
Komisaris, meliputi : d. Pihak Yang Melakukan Penilaian dan Evaluasi
a. Metode dan Sarana Penilaian Hasil self assessment Dewan Komisaris
Self assessment dilakukan oleh Dewan Komisaris dievaluasi oleh Dewan Komisaris melalui
untuk mendukung penilaian pelaksanaan rapat berdasarkan rekomendasi dari Komite
kinerja Dewan Komisaris melalui Formulir Self Remunerasi dan Nominasi.
Assesment.

e. Alur Proses Penilaian


Hasil self assessment Dewan
Komisaris dievaluasi oleh
Masing-masing anggota
Dewan Komisaris melalui rapat Hasil Evaluasi
Dewan Komisaris mengisi
berdasarkan rekomendasi
Formulir Self Assessment
dari Komite Remunerasi dan
Nominasi.

f. Hasil Penilaian Tahun 2018 2. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi,


Hasil self-assessment Dewan Komisaris tahun meliputi :
2018 adalah sangat baik. Meskipun demikian, a. Metode Penilaian
Dewan Komisaris akan tetap mengupayakan Self assessment dilakukan oleh Direksi untuk
penyempurnaan kinerja Dewan Komisaris agar mendukung penilaian pelaksanaan kinerja
dapat berfungsi lebih baik di masa mendatang Direksi melalui Formulir Self Assesment sesuai
mengingat tantangan yang dihadapi bank dengan tugas dan kewajiban Direksi pada
ke depan akan semakin kompleks antara lain Surat Keputusan Organisasi.
akibat ketidakpastian ekonomi dan disruptive b. Waktu Pelaksanaan
innovations. Direksi wajib melakukan penilaian sendiri (self
assessment) minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun.
c. Kriteria atau Tolok Ukur
Kriteria atau tolok ukur yang digunakan
mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang telah
disetujui oleh Dewan Komisaris.
d. Pihak Yang Melakukan Penilaian
Hasil self assessment Direksi dievaluasi oleh
Dewan Komisaris melalui rapat berdasarkan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 371
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

e. Alur Proses Penilaian

Hasil self assessment Direksi


Masing-masing anggota dievaluasi oleh Dewan Komisaris
Direksi mengisi Formulir melalui rapat berdasarkan Hasil Evaluasi
Self Assessment rekomendasi Komite Remunerasi
dan Nominasi

f. Komponen Penilaian Direksi


Dalam rangka mendukung Self Assessment Direksi secara individual, Perseroan menyusun suatu komponen
penilaian sesuai tugas tanggung jawab masing-masing Direksi yaitu mencakup komponen finansial, nasabah,
proses bisnis, dan pembelajaran serta pengembangan.

g. Hasil Penilaian Tahun 2018


Hasil self assessment Direksi tahun 2018 adalah sangat baik. Namun dengan memperhatikan tantangan-
tantangan yang dihadapi bank ke depan, Direksi harus senantiasa mawas diri dan memperbaiki diri serta
adaptif dalam menghadapi perubahan-perubahan dan disruptive innovations dalam menjalankan bisnis
bank sehingga dapat tetap mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable). Hal tersebut
dapat dilihat pada pencapaian kinerja Perseroan, antara lain sebagai berikut:
Kriteria Target Realisasi

Pertumbuhan Kredit 7%-9% 15,1%

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 5%-7% 8,4%

ROA >3,5% 4,0%

ROE 17%-19% 18,8%

3. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Presiden c. Kriteria atau Tolok Ukur


Direktur, meliputi : Kriteria atau tolok ukur yang digunakan
a. Metode Penilaian mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang telah
Self assessment Presiden Direktur dilakukan disetujui oleh Dewan Komisaris.
untuk mendukung penilaian pelaksanaan
kinerja Presiden Direktur melalui Formulir Self d. Pihak Yang Melakukan Penilaian
Assessment sesuai dengan tugas dan kewajiban Hasil self assessment Presiden Direktur
Presiden Direktur pada Surat Keputusan dievaluasi oleh Dewan Komisaris melalui rapat
Organisasi Perseroan. berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi
dan Nominasi.
b. Waktu Pelaksanaan
Presiden Direktur wajib melakukan penilaian
sendiri (self assessment) minimal 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.

e. Alur Proses Penilaian

Hasil self assessment Presiden


Direktur dievaluasi oleh
Presiden Direktur mengisi Hasil Evaluasi
Dewan Komisaris melalui rapat
Formulir Self Assessment
berdasarkan rekomendasi Komite
Remunerasi dan Nominasi

Laporan Tahunan 2018


372 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

f. Komponen Penilaian Presiden Direktur g. Hasil Penilaian Tahun 2018


Dalam rangka mendukung Self Assessment Hasil self assessment tahun 2018 adalah
Presiden Direktur secara individual, Perseroan sangat baik. Namun dengan memperhatikan
menyusun suatu komponen penilaian sesuai tantangan-tantangan yang dihadapi bank
tugas tanggung jawab Presiden Direktur yaitu ke depan, Presiden Direktur harus senantiasa
mencakup komponen finansial, nasabah, proses mawas diri dan memperbaiki diri serta
bisnis, dan pembelajaran serta pengembangan. adaptif dalam menghadapi perubahan-
perubahan dan disruptive innovations dalam
menjalankan bisnis bank sehingga dapat
tetap mempertahankan pertumbuhan yang
berkelanjutan (sustainable).

KEBIJAKAN REMUNERASI

1. Remunerasi Dewan Komisaris bahwa Bank wajib mengungkapkan informasi


Remunerasi Dewan Komisaris pada Perseroan telah kebijakan Remunerasi dalam laporan tahunan
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan pelaksanaan tata kelola sebagaimana diatur
berdasarkan pada prosedur, struktur serta indikator dalam ketentuan yang mengatur mengenai
yang menjadi dasar penetapan remunerasi. penerapan tata kelola bagi bank umum.
d. Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang
Landasan Hukum Pengungkapan Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau
Pengungkapan Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan Publik pada Bab III tentang Isi
dilakukan berdasarkan: Laporan Tahunan, yang menyatakan bahwa
a. Pasal 40 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 Laporan Tata Kelola Emiten atau Perusahaan
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Publik memuat uraian singkat mengenai
Umum menyatakan bahwa Anggota Dewan prosedur, dasar penetapan, struktur dan
Komisaris wajib mengungkapkan remunerasi besarnya remunerasi masing-masing anggota
dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS, pada Dewan Komisaris.
laporan pelaksanaan tata kelola dengan
mengacu pada Peraturan OJK mengenai Prosedur
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan
Remunerasi bagi Bank Umum. yang telah diselenggarakan tahun 2018, RUPS
b. Pasal 28 Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 Tahunan 2018 telah memberikan kuasa dan
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam wewenang kepada:
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum a. Pemegang saham mayoritas Perseroan untuk
menyatakan bahwa Bank wajib mengungkapkan menetapkan besarnya honorarium dan
informasi kebijakan Remunerasi dalam laporan tunjangan lainnya yang akan dibayar oleh
tahunan pelaksanaan tata kelola sebagaimana Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris
diatur dalam ketentuan mengenai pelaksanaan yang menjabat selama tahun buku 2018.
Good Corporate Governance bagi bank umum. b. Pemegang saham mayoritas Perseroan untuk
D #BC *7 UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU menetapkan pembagian tantiem anggota
Edaran OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian
Remunerasi bagi Bank Umum menyatakan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 373
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Skema Prosedur Pengusulan dan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Komite Remunerasi dan Nominasi


menyampaikan kepada Dewan
Komisaris tentang hasil evaluasi dan Dewan Komisaris mengusulkan
rekomendasi kebijakan remunerasi penetapan remunerasi kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan RUPS
kepada RUPS

Penetapan remunerasi bagi anggota RUPS menetapkan remunerasi bagi


Dewan Komisaris sesuai hasil keputusan anggota Dewan Komisaris
RUPS

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris


#FSEBTBSLBO #BC *7 IVSVG J UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, UFOUBOH
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, paket Remunerasi dan fasilitas yang
diterima oleh Dewan Komisaris mencakup struktur Remunerasi dan rincian jumlah nominal, sebagaimana dalam
tabel di bawah ini:

Jumlah Diterima dalam 1 tahun


Dewan Komisaris
Orang Juta Rupiah
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam 5 108.038
bentuk non natura
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, -
dan sebagainya) yang :
1. Dapat dimiliki - -
2. Tidak dapat dimiliki - -
Total - 108.038

#FSEBTBSLBO #BC *7 IVSVG K UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, UFOUBOH
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, paket Remunerasi dikelompokkan dalam
tingkat penghasilan yang diterima oleh Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun, sebagaimana tabel di bawah ini :
Jumlah Diterima dalam 1 tahun
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *)
Orang
Di atas Rp2 miliar 5
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar -
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar -
Rp500 juta ke bawah -
Keterangan : *) yang diterima secara tunai

Jumlah remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun adalah di atas Rp2 miliar yang
diterima secara tunai selama tahun 2018.

Laporan Tahunan 2018


374 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Remunerasi Direksi kebijakan Remunerasi dalam laporan tahunan


Remunerasi Direksi pada Perseroan telah pelaksanaan tata kelola sebagaimana diatur
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan dalam ketentuan yang mengatur mengenai
berdasarkan pada prosedur, struktur serta indikator penerapan tata kelola bagi bank umum.
yang menjadi dasar penetapan remunerasi. d. Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau
Landasan Hukum Pengungkapan Perusahaan Publik pada Bab III tentang Isi
Pengungkapan Remunerasi Direksi dilakukan Laporan Tahunan, yang menyatakan bahwa
berdasarkan : Laporan Tata Kelola Emiten atau Perusahaan
a. Pasal 22 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 Publik memuat uraian singkat mengenai
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank prosedur, dasar penetapan, struktur dan
Umum menyatakan bahwa Anggota Direksi besarnya remunerasi masing-masing anggota
wajib mengungkapkan remunerasi dan Direksi, serta hubungan antara remunerasi
fasilitas lain pada laporan pelaksanaan tata dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik.
kelola dengan mengacu pada Peraturan
OJK mengenai Penerapan Tata Kelola dalam Prosedur
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Perseroan
b. Pasal 28 Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 yang telah diselenggarakan tahun 2018, RUPS telah
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian memberikan kuasa dan wewenang kepada:
Remunerasi bagi Bank Umum menyatakan a. Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya
bahwa Bank wajib mengungkapkan informasi gaji dan tunjangan lainnya kepada anggota
kebijakan Remunerasi dalam laporan tahunan %JSFLTJ
pelaksanaan tata kelola sebagaimana diatur b. Pemegang saham mayoritas untuk menetapkan
dalam ketentuan mengenai pelaksanaan Good pembagian tantiem di antara anggota Dewan
Corporate Governance bagi bank umum. Komisaris dan Direksi Perseroan.
D #BC *7 UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU
Edaran OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Dalam melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut,
Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Dewan Komisaris memperhatikan rekomendasi dari
Remunerasi bagi Bank Umum menyatakan Komite Remunerasi dan Nominasi.
bahwa Bank wajib mengungkapkan informasi

Skema Prosedur Pengusulan dan Penetapan Remunerasi Direksi

Komite Remunerasi dan Nominasi


menyampaikan kepada Dewan
Komisaris tentang hasil evaluasi dan Dewan Komisaris mengusulkan
rekomendasi kebijakan remunerasi penetapan remunerasi Direksi
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS kepada RUPS

Penetapan remunerasi bagi anggota RUPS menetapkan remunerasi bagi


Direksi sesuai hasil keputusan RUPS anggota Direksi

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 375
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Struktur Remunerasi Direksi


 #FSEBTBSLBO #BC *7 IVSVG J UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, UFOUBOH
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, paket Remunerasi dan fasilitas yang
diterima oleh Direksi mencakup struktur Remunerasi dan rincian jumlah nominal, sebagaimana dalam tabel di
bawah ini:
Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Direksi
Orang Juta Rupiah
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam 12 408.365
bentuk non natura
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, -
dan sebagainya) yang :
1. Dapat dimiliki - -
2. Tidak dapat dimiliki - -
Total - 408.365

 #FSEBTBSLBO #BC *7 IVSVG K UFSLBJU 1FOHVOHLBQBO EBMBN 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, UFOUBOH
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, paket Remunerasi dikelompokkan dalam
tingkat penghasilan yang diterima oleh Direksi dalam 1 (satu) tahun, sebagaimana tabel di bawah ini :

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *)


Orang
Di atas Rp2 miliar 12
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar -
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar -
Rp500 juta ke bawah -
Keterangan : *) yang diterima secara tunai

Jumlah remunerasi untuk setiap anggota Direksi dalam 1 (satu) tahun adalah di atas Rp2 miliar yang diterima
secara tunai pada tahun 2018.

Indikator Penetapan Remunerasi Anggota Direksi c. Kewajaran dengan peer group. Kesetaraan
Indikator sebagai dasar penetapan remunerasi jabatan pada intern Perseroan dan pada
anggota Direksi antara lain sebagai berikut : beberapa bank sejenis antara lain dari sisi aset
a. Prestasi kerja masing-masing individual dan karakteristik.
anggota Direksi. d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka
b. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan panjang Perseroan.
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Laporan Tahunan 2018


376 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Penerapan Remunerasi Perseroan

No Ketentuan Detail Pengungkapan


a. Komite Nama anggota, Nama anggota :
Remunerasi. komposisi, tugas dan 1. D.E. Setijoso
tanggung jawab. 2. Raden Pardede
3. Hendra Tanumihardja

Komposisi komite remunerasi :


Jabatan Diisi oleh
Ketua (merangkap Komisaris Independen
anggota)
Anggota t ,PNJTBSJT
t 1FKBCBU &LTFLVUJG QFKBCBU
yang bertanggung jawab
langsung kepada Direksi
dan membawahi sumber
daya manusia).
Sekretaris (merangkap Seorang anggota komite yang
anggota) ditunjuk oleh sidang Komite
untuk jangka waktu tertentu.

Tugas dan tanggung jawab :


Terkait dengan fungsi remunerasi:
t .FOHFWBMVBTJEBONFNBTUJLBOCBIXBLFCJKBLBOSFNVOFSBTJ
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu yang
didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan peer
group, sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan.
t 1FNFOVIBODBEBOHBOTFCBHBJNBOBEJBUVSEBMBNQFSBUVSBO
perundang-undangan dan potensi pendapatan Perseroan di
masa yang akan datang.
t .FNCBOUV%FXBO,PNJTBSJTNFMBLVLBOQFOJMBJBOLJOFSKB
dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing
masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
t .FOZBNQBJLBOIBTJMFWBMVBTJEBOSFLPNFOEBTJLFQBEB
Dewan Komisaris mengenai:
1. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
4BIBN 3614

2. Struktur dan besaran remunerasi bagi anggota Direksi
EBOBUBVBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
3. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan
Pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
Direksi.
t .FMBLVLBOFWBMVBTJTFDBSBCFSLBMBUFSIBEBQQFOFSBQBO
kebijakan remunerasi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 377
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Ketentuan Detail Pengungkapan


Terkait dengan fungsi nominasi:
t .FOZVTVOEBONFNCFSJLBOSFLPNFOEBTJLFQBEB%FXBO
Komisaris mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan/
atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada RUPS.
t .FNCFSJLBOSFLPNFOEBTJLFQBEB%FXBO,PNJTBSJT
mengenai:
1. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris,
2. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
nominasi,
3. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris.
t .FNCBOUV%FXBO,PNJTBSJTNFMBLVLBOQFOJMBJBOLJOFSKB
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi.
t .FNCFSJLBOSFLPNFOEBTJLFQBEB%FXBO,PNJTBSJT
mengenai program pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
t .FNCFSJLBOSFLPNFOEBTJNFOHFOBJDBMPOBOHHPUB%JSFLTJ
dan/atau calon anggota Dewan Komisaris yang memenuhi
syarat kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS.
t .FNCFSJLBOSFLPNFOEBTJNFOHFOBJ1JIBL*OEFQFOEFO
yang akan menjadi anggota Komite Audit serta anggota
Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

Jumlah rapat yang Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi
dilakukan. Perseroan telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali.
Remunerasi yang telah Remunerasi yang telah dibayarkan kepada anggota
dibayarkan kepada Komite Remunerasi selama 1 (satu) tahun adalah
anggota Komite Rp53.521.298.614,00.
Remunerasi selama 1
(satu) tahun.
b. Proses penyusunan Tinjauan mengenai Kebijakan remunerasi yang bersifat tetap paling sedikit
kebijakan latar belakang dan memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, peer group,
Remunerasi. tujuan kebijakan tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan serta tidak
Remunerasi. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Khusus remunerasi yang bersifat variabel, pemberian


remunerasi juga memperhatikan faktor risiko dalam kegiatan
usaha Perseroan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko
likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi,
risiko strategik dan risiko kepatuhan.
Pelaksanaan kaji Perbaikan atas kaji ulang kebijakan remunerasi yaitu
ulang atas kebijakan menyesuaikan dengan ketentuan di Peraturan OJK No. 45/
Remunerasi pada tahun POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian
sebelumnya, beserta Remunerasi bagi Bank Umum.
perbaikannya.
Melengkapi kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan
Komisaris sebelumnya, telah dikeluarkan Surat Keputusan
Komisaris No. 060/SK/KOM/2018 tanggal 3 April 2018 tentang
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.
Mekanisme untuk Penilaian kinerja di unit kontrol tidak dikaitkan dengan
memastikan bahwa pencapaian target bisnis/kinerja dari unit kerja yang
Remunerasi bagi diawasinya, hal ini dipastikan melalui 2 (dua) cara yaitu :
Pegawai di unit kontrol 1. Pemisahan struktur organisasi unit kontrol agar
bersifat independen independen.
dari unit kerja yang 2. Untuk persetujuan penetapan sasaran bisnis harus melalui
diawasinya. persetujuan atasan langsung dan atasan dari atasan
langsung.

Laporan Tahunan 2018


378 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Ketentuan Detail Pengungkapan


c. Cakupan kebijakan Perseroan tidak ada kantor cabang di luar negeri.
Remunerasi dan
implementasinya
per unit bisnis,
per wilayah, dan
pada perusahaan
anak atau kantor
cabang yang
berlokasi di luar
negeri.
d. Remunerasi Jenis risiko utama (key Risiko utama Perseroan di saat ini adalah Risiko Kredit.
dikaitkan dengan risk) yang digunakan
risiko. dalam menerapkan
Remunerasi.
Kriteria untuk Jenis transaksi dan bisnis yang paling signifikan dalam
menentukan jenis risiko menghasilkan profit dan keputusan yang diambil yang
utama, termasuk untuk diberikan untuk suatu keputusan bisnis yang berdampak besar
risiko yang sulit diukur. pada bisnis Perseroan.
Dampak penetapan Dengan adanya penetapan jenis risiko utama akan berdampak
jenis risiko utama ke penentuan KPI dan berdampak pada pemberian remunerasi
terhadap kebijakan yang bersifat variabel.
Remunerasi yang
#FSTJGBU7BSJBCFM
Perubahan penentuan Belum ada perubahan jika dibandingkan tahun lalu.
jenis risiko utama
dibandingkan dengan
tahun lalu beserta
alasannya, apabila ada.
e. Pengukuran Tinjauan mengenai Indikator penetapan remunerasi anggota Direksi antara lain
kinerja dikaitkan kebijakan Remunerasi sebagai berikut :
dengan yang dikaitkan dengan  1SFTUBTJLFSKBNBTJOHNBTJOHJOEJWJEVBMBOHHPUB%JSFLTJ
Remunerasi. penilaian kinerja.  ,JOFSKBLFVBOHBO1FSTFSPBO
- BenchmarkJOEVTUSJ
- Risiko yang mungkin timbul di kemudian hari sehingga
menyebabkan kerugian bagi Perseroan.

Sistem penilaian kinerja Perseroan dilakukan seobyektif


mungkin dan berorientasi pada pengembangan pegawai :
1. Penilaian prestasi diarahkan pada prestasi kerja dan
demontrasi atas nilai-nilai utama (core values) perusahaan
dalam diri pegawai dimana :
t 1SFTUBTJQFLFSKBBEBMBIIBTJMLFSKBEBOQFODBQBJBO
pegawai terhadap sasaran/target pekerjaan.
t %FNPOTUSBTJCore Values adalah demonstrasi perilaku
yang ditunjukan pekerja dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya, yang mencerminkan nilai-nilai
utama perusahaan.
2. Hasil penilaian prestasi menjadi acuan untuk menentukan
arah pengembangan pekerja.
Metode dalam Kinerja Perseroan akan memengaruhi penentuan besarnya
mengaitkan remunerasi khususnya yang bersifat variabel, dan kinerja
Remunerasi individu individu dilakukan review setiap 1 (satu) tahun sekali. Hasil
dengan kinerja penilaian kinerja individu tersebut menjadi dasar bagi apresiasi
Perseroan, kinerja perusahaan dalam bentuk bonus, promosi, peninjauan
unit kerja, dan kinerja pangkat, kenaikan upah/gaji.
individu.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 379
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Ketentuan Detail Pengungkapan


Uraian mengenai Pengukuran kinerja berdasarkan kinerja yang disepakati di
metode yang awal tahun. Pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja
digunakan Perseroan individu dimana penentuannya sudah ditetapkan berdasarkan
untuk menyatakan Surat Keputusan dan Surat Edaran. Untuk penilaian
bahwa kinerja yang pencapaian sasaran bisnis/kerja yang sifatnya kuantitatif
disepakati tidak dapat digunakan pedoman penilaian seperti melebihi sasaran
tercapai sehingga perlu (>110%), mencapai sasaran (100-110%) dan mencapai sebagian
dilakukan penyesuaian sasaran (80-99%).
atas Remunerasi serta
besarnya penyesuaian
Remunerasi jika kondisi
tersebut terjadi.
f. Penyesuaian Kebijakan mengenai Bagi Material Risk Takers (MRT), dalam hal ini seluruh Direksi
Remunerasi Remunerasi yang dan Dewan Komisaris, 15% tantiem ditangguhkan dan
dikaitkan dengan #FSTJGBU7BSJBCFM dibayarkan secara prorata dalam bentuk tunai dan saham,
Kinerja dan Risiko. yang ditangguhkan, sebagai berikut:
besarannya, dan  EBMBNCFOUVLUVOBJ
kriteria untuk 2. 10% dalam bentuk saham yang akan di-lockup selama
menetapkan besaran periode penangguhan.
tersebut.
(Khusus bagi Komisaris Independen, tantiem yang
ditangguhkan seluruhnya dalam bentuk tunai).
Kebijakan Perseroan Dalam kondisi tertentu, tantiem yang telah dibayarkan bagi
mengenai Remunerasi Material Risk Takers (MRT) dalam bentuk tunai maupun saham
ZBOH#FSTJGBU7BSJBCFM dapat ditarik kembali.
yang ditangguhkan
yang ditunda
pembayarannya
(Malus), atau ditarik
kembali dalam hal
sudah dibayarkan
(Clawback).
g. Penyesuaian Kebijakan pembayaran Jangka waktu penangguhan yaitu 3 (tiga) tahun sejak pertama
Remunerasi (vesting) atas kali remunerasi yang bersifat variabel dibayarkan.
dikaitkan dengan penangguhan yang
Kinerja dan Risiko. dilakukan antara
lain jangka waktu
pembayaran.
Pengungkapan faktor Jangka waktu penangguhan berlaku sama untuk seluruh MRT.
yang menentukan
perbedaan Remunerasi
ZBOH#FSTJGBU7BSJBCFM
yang ditangguhkan di
antara Pegawai atau
kelompok Pegawai.
h. Nama konsultan Willis Tower Watson
ekstern dan Cakupan :
tugas konsultan - Identifikasi gap analysisEFOHBOLFUFOUVBOZBOHEJUFUBQLBO
terkait kebijakan - Salary survey.
Remunerasi.

Laporan Tahunan 2018


380 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Ketentuan Detail Pengungkapan


i. Paket Remunerasi Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Direksi dan
dan fasilitas Dewan Komisaris mencakup struktur Remunerasi dan rincian
yang diterima jumlah nominal, sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
oleh Direksi dan
Dewan Komisaris Jumlah Diterima dalam 1 (Satu)
mencakup struktur Tahun
Remunerasi dan Jenis Remunerasi dan
rincian jumlah Fasilitas Direksi Dewan Komisaris
nominal. Orang Juta Rp Orang Juta Rp
Gaji, bonus, 12 408.365 5 108.038
tunjangan rutin,
tantiem, dan fasilitas
lainnya dalam bentuk
non natura
Fasilitas lain dalam
bentuk natura
(perumahan, asuransi
kesehatan, dan
sebagainya) yang :
a. Dapat dimiliki - - - -
b. Tidak dapat - - - -
dimiliki
Total 408.365 108.038

j. Paket Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat


remunerasi yang penghasilan yang diterima oleh Direksi dan anggota Dewan
dikelompokkan Komisaris dalam 1 (satu) tahun, sebagaimana dalam tabel di
dalam tingkat bawah ini:
penghasilan yang Jumlah Remunerasi per orang Jumlah Jumlah
diterima direksi dalam 1 (satu) Tahun *) Direksi Komisaris
dan anggota
dalam 1 tahun. Di atas Rp2 miliar 12 orang 5 orang
Di atas Rp1 miliar s.d. - -
Rp2 miliar
Di atas Rp500 juta s.d - -
Rp1 miliar
Rp500 juta ke bawah - -
Keterangan : *) yang diterima secara tunai

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 381
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Ketentuan Detail Pengungkapan


k. Remunerasi yang Bentuk Remunerasi Remunerasi yang bersifat variabel terdiri dari tunai dan saham.
#FSTJGBU7BSJBCFM ZBOH#FSTJGBU7BSJBCFM Saham dalam bentuk extra bonus yang dibelikan saham
beserta alasan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
pemilihan bentuk
tersebut. Ekstra bonus yang dibelikan saham BBCA oleh Perseroan
selanjutnya ditahan (lock up) selama 3 (tiga) tahun sejak
pembagian bonus.

Pemberian ekstra bonus yang dibelikan saham BBCA bertujuan


untuk :
t 4FCBHBJQFOHIBSHBBOBUBTLPOUSJCVTJ1FHBXBJTFQBOKBOH
UBIVOLJOFSKB
t .FOVNCVILBOSBTBNFNJMJLJ sense of belonging) dari
Pegawai yang diharapkan akan berdampak positif terhadap
meningkatnya engagement dari Pegawai terhadap
QFSVTBIBBO
t .FOJOHLBULBOQSPEVLUJWJUBTEBSJ1FHBXBJ
t 5FSDJQUBOZBLFTFMBSBTBOEJBOUBSB1FHBXBJ NBOBKFNFOEBO
pemegang saham dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Penjelasan dalam hal 1FSCFEBBOQFNCFSJBO3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJBCFMZBJUV
terdapat perbedaan di budget bonus (tunai dan saham) dibedakan berdasarkan
pemberian Remunerasi level jabatan :
ZBOH#FSTJGBU7BSJBCFM  %JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJT
di antara para Direksi,  1FHBXBJFTFMPO44
Dewan Komisaris 3. Pegawai eselon S4-S8.
dan/atau Pegawai,
termasuk penjelasan Pertimbangan yang mendasari yaitu dampak jabatan tersebut
faktor-faktor terhadap pencapaian kinerja perusahaan, sehingga semakin
yang menentukan tinggi level jabatan maka semakin besar budget bonusnya.
perbedaan tersebut
beserta pertimbangan
yang mendasarinya.
l. Jumlah Direksi, Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai yang menerima
Dewan Komisaris, 3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJBCFMTFMBNB TBUV
UBIVOEBO
dan Pegawai total nominal sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
yang menerima 5PUBM3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJBCFMTFMBNB
Remunerasi yang 1 (satu) Tahun
#FSTJGBU7BSJBCFM
selama 1 (satu) Orang Juta Rp
tahun dan total 24.536 2.325.187
nominal.
m. Jabatan dan 1. Presiden Direktur.
jumlah pihak yang 2. Seluruh Direktur.
menjadi MRT. 3. Presiden Komisaris.
4. Seluruh Komisaris.

Total seluruhnya MRT : 17 orang


n. Shares option yang Tidak ada shares option untuk Direksi, Dewan Komisaris dan/
dimiliki Direksi, atau Pejabat Eksekutif selama tahun 2018.
Dewan Komisaris,
dan Pejabat
Eksekutif.
o. Rasio gaji tertinggi Rasio gaji tertinggi dan terendah, yang mencakup:
dan terendah. 1) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah = 32,37
2) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah = 3,00
3) rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah
= 1,62 dan
4) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi = 7,44

Laporan Tahunan 2018


382 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Ketentuan Detail Pengungkapan


p. Jumlah penerima Tidak korelasi di Perseroan /tidak ada sign-on bonus.
dan jumlah total
Remunerasi yang
#FSTJGBU7BSJBCFM
yang dijamin
tanpa syarat akan
diberikan oleh
Bank kepada calon
Direksi, calon
Dewan Komisaris,
dan/atau calon
Pegawai selama
1 (satu) tahun
pertama bekerja.
q. Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja dan
yang terkena total nominal pesangon yang dibayarkan sebagaimana dalam
pemutusan tabel di bawah ini:
hubungan kerja Jumlah Nominal Pesangon yang
dan total nominal dibayarkan per orang dalam Jumlah Pegawai
pesangon yang 1 (Satu) Tahun
dibayarkan.
Di atas Rp1 miliar 136 orang
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar 399 orang
Rp500 juta ke bawah 757 orang

r. Jumlah total +VNMBIUPUBM3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJBCFMZBOH


Remunerasi ditangguhkan, yang terdiri dari tunai dan/atau saham atau
yang Bersifat instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Perseroan
7BSJBCFMZBOH telah terimplementasikan untuk pembayaran tahun 2018
ditangguhkan, dengan perincian sebagai berikut:
yang terdiri 1. Dalam bentuk tunai Rp17.545.150.000,00.
dari tunai dan/ 2. Dalam bentuk saham Rp19.722.719.800,00.
atau saham atau
instrumen yang
berbasis saham
yang diterbitkan
Bank.
s. Jumlah total +VNMBIUPUBM3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJBCFMZBOH
Remunerasi ditangguhkan yang dibayarkan selama 1 (satu) tahun sudah
yang Bersifat terimplementasikan untuk pembayaran tahun 2018 dengan
7BSJBCFMZBOH perincian dibayar dalam bentuk tunai Rp17.545.150.000,00.
ditangguhkan
yang dibayarkan
selama 1 (satu)
tahun.
t. Rincian jumlah 1. Remunerasi yang Rincian jumlah Remunerasi yang diberikan dalam 1 (satu)
Remunerasi yang Bersifat Tetap tahun meliputi:
diberikan dalam 1 maupun Remunerasi A. Remunerasi yang Bersifat tetap *)
(satu) tahun. yang Bersifat
7BSJBCFM 1. Tunai 160.693
2. Remunerasi yang 2. Saham/instrument yang
ditangguhkan dan berbasis saham yang
UJEBLEJUBOHHVILBO diterbitkan Bank
dan #3FNVOFSBTJZBOH#FSTJGBU7BSJCFM*)
3. Bentuk Remunerasi
yang diberikan Tidak
Ditangguhkan
secara tunai dan/ Ditangguhkan
atau saham atau 1. Tunai 317.682 Rp17.545
instrumen yang
2. Saham/instrument yang 0 Rp19.723
berbasis saham berbasis saham yang
yang diterbitkan diterbitkan Bank **)
Perseroan.
Keterangan :
*) Hanya untuk MRT dalam diungkapkan dalam jutaan rupiah
**) Saham dilock up 3 tahun

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 383
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Ketentuan Detail Pengungkapan


u. Informasi 1. total sisa Remunerasi Informasi kuantitatif terkait total sisa Remunerasi yang masih
kuantitatif. yang masih ditangguhkan baik yang terekspos penyesuaian implisit
ditangguhkan baik maupun eksplisit, total pengurangan Remunerasi yang
yang terekspos disebabkan karena penyesuaian eksplisit selama periode
penyesuaian implisit laporan, dan total pengurangan Remunerasi yang disebabkan
NBVQVOFLTQMJTJU karena penyesuaian implisit selama periode laporan adalah
2. total pengurangan sebagai berikut :
Remunerasi yang
disebabkan karena Total Pengurangan Selama Periode Laporan
penyesuaian eksplisit Jenis Remunerasi Saham
yang Bersifat yang Masih Disebabkan Disebabkan Total (A)+(B)
selama periode 7BSJBCFM
Ditangguhkan Penyesuaian Penyesuaian
MBQPSBOEBO Eksplisit (A) Implisit (B)
3. total pengurangan 1. Tunai (dalam - - - -
Remunerasi yang jutaan
Rupiah)
disebabkan karena
2. Saham/ 866.000 lembar - - -
penyesuaian implisit instrument
selama periode yang berbasis
laporan. saham yang
diterbitkan
Bank (dalam
lembar
saham dan
nominal juta
Rupiah yang
merupakan
konversi
dari lembar
saham
tersebut)

Keterangan : *) Hanya untuk Material Risk Takers

Laporan Tahunan 2018


384 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS 24 Agustus 2018 tentang Persetujuan Piagam


KOMITE AUDIT Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Bank
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab Central Asia Tbk.
kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu
Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas Cakupan yang diatur dalam Piagam Komite Audit
pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan (oversight) antara lain adalah:
atas hal-hal yang terkait dengan laporan keuangan, t 5VHBTEBOUBOHHVOH+BXBC
sistem pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit t 8FXFOBOH
internal dan eksternal, implementasi tata kelola serta t 4USVLUVSLFBOHHPUBBOLPNJUF
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan t 1FSTZBSBUBOLFBOHHPUBBO
yang berlaku. t .BTBUVHBT
t .FLBOJTNFLFSKB
1. Dasar Hukum t 8BLUVLFSKB
Dasar hukum mengacu pada: t 3BQBULPNJUF
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH t 1FMBQPSBO
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja t 1FOBOHBOBO QFOHBEVBOQFMBQPSBO EVHBBO
Komite Audit. pelanggaran laporan keuangan.
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH t ,PEFFUJL
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
t 4VSBU&EBSBO0+,/P4&0+,UFOUBOH Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. telah diunggah dalam website Perseroan (www.bca.
co.id) Tata Kelola Perusahaan.
2. Piagam Komite Audit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab 3. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit
pengawasan pengendalian intern, Komite Audit Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga)
Perseroan telah dilengkapi dengan pedoman kerja orang yang terdiri dari:
yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. t TFPSBOH ,PNJTBSJT *OEFQFOEFO NFSBOHLBQ
Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit ,FUVB,PNJUF"VEJU
Perseroan telah disesuaikan dengan Peraturan t TFPSBOH 1JIBL *OEFQFOEFO ZBOH NFNJMJLJ
OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan LFBIMJBOEJCJEBOHLFVBOHBOBLVOUBOTJEBO
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit t TFPSBOH 1JIBL *OEFQFOEFO ZBOH NFNJMJLJ
serta telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan keahlian di bidang perbankan.
Dewan Komisaris No. 160/SK/KOM/2018 tanggal

Susunan Anggota Komite Audit per 31 Desember 2018


Nama Jabatan
Cyrillus Harinowo Ketua (merangkap sebagai Komisaris Independen)
Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen)
Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Komite Audit Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku serta telah diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 078/SK/DIR/2016 tertanggal 2 Juni 2016 dan keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 23/RR/
KOM/2016 tertanggal 1 Juni 2016.

&#  
  
Cyrillus Harinowo
Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 67 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 385
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Ilham Ikhsan Tjen Lestari


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada
Data Perusahaan halaman 70 Laporan Tahunan Data Perusahaan halaman 71 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini. Perseroan 2018 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2018, anggota Komite Audit telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
Cyrillus Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka
Harinowo Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 331 Laporan Tahunan Perseroan
2018 ini.
Ilham Ikhsan BARa Risk Forum BARa Bali, Indonesia 12-13 Juli 2018
Institute of Internal Auditor IIA indonesia Bali, Indonesia 27-29 Agustus 2018
National Conference
Indonesia Knowledge BCA Jakarta, 9-10 Oktober 2018
Forum Indonesia
Tjen Lestari BARa Risk Forum BARa Bali, Indonesia 12-13 Juli 2018
Indonesia Economic UOB Indonesia Jakarta, 3 Oktober 2018
Outlook 2018 Indonesia
Indonesia Knowledge BCA Jakarta, 9-10 Oktober 2018
Forum Indonesia
Audit Forensik bagi Bina Manajemen Jakarta, 22-23 November
Perbankan Center Indonesia 2018

6. Masa Jabatan Anggota Komite Audit


Masa jabatan Anggota Komite Audit akan berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua Komite Audit yang
juga adalah Komisaris Independen. Masa jabatan anggota Komite Audit pada periode ini akan berakhir pada
penutupan RUPS Tahunan 2021.

7. Independensi Anggota Komite Audit


Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan usaha dengan Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.

Aspek Independensi Anggota Komite Audit dapat dilihat pada tabel berikut:
Aspek Independensi Cyrillus Harinowo Ilham Ikhsan Tjen Lestari
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di √ √ √
perusahaan, anak perusahaan maupun perusahaan
afiliasi.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Audit.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √
pejabat, dan pemerintah.

Laporan Tahunan 2018


386 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah m. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
sebagai berikut: langsung maupun tidak langsung yang
a. Memiliki integritas, akhlak, dan moral yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
baik. n Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap
b. Memiliki kemampuan, pengetahuan, jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak
pengalaman sesuai dengan bidang pada 1 (satu) komite lainnya pada Perseroan.
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi o. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak
dengan baik. Independen dapat merangkap jabatan sebagai
c. Memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan Pihak Independen anggota Komite lainnya
khususnya yang terkait dengan layanan jasa pada Perseroan, Bank lain, dan/atau perusahaan
atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, lain, sepanjang yang bersangkutan:
dan peraturan perundang-undangan di bidang 1) Memenuhi seluruh kompetensi yang
pasar modal serta peraturan perundang- EJQFSTZBSBULBO
undangan terkait lainnya. 
 .FNFOVIJLSJUFSJBJOEFQFOEFOTJ
d. Mematuhi kode etik Perseroan dan kode etik 
 .BNQVNFOKBHBSBIBTJB1FSTFSPBO
Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan. 
 .FNQFSIBUJLBO LPEF FUJL ZBOH CFSMBLV
e. Bersedia meningkatkan kompetensi secara dan
terus-menerus melalui pendidikan dan 5) Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas
pelatihan. dan tanggung jawab sebagai anggota
f. Memiliki paling kurang satu anggota yang Komite.
berlatar belakang pendidikan dan keahlian di
bidang akuntansi dan/atau keuangan. 8. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
g. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Penilai Publik, atau pihak lain yang memberi a. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai, perencanaan dan pelaksanaan audit serta
dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
h. Bukan merupakan orang yang bekerja internal termasuk kecukupan proses pelaporan
atau mempunyai wewenang dan tanggung keuangan.
jawab untuk merencanakan, memimpin, b. Dalam rangka melaksanakan tugas pada
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan butir a tersebut di atas dan guna memberi
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Komite
terakhir, kecuali Komisaris Independen. Audit melakukan pemantauan dan evaluasi
i. Bukan berasal dari anggota Direksi pada Bank terhadap:
yang lain. 1) Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal
j. Tidak mempunyai saham langsung maupun (DAI).
tidak langsung pada Perseroan. 2) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
k. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh Akuntan Publik dengan Standar Audit
saham Perseroan baik langsung maupun tidak yang berlaku.
langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka 3) Kesesuaian Laporan Keuangan dengan
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak Standar Akuntansi yang berlaku.
lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) 4) Memberikan pendapat independen dalam
bulan setelah diperolehnya saham tersebut. hal terjadi perbedaan pendapat antara
l Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Manajemen dan Kantor Akuntan Publik
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atas jasa yang diberikannya.
atau Pemegang Saham Utama Perseroan. c. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
temuan Divisi Audit Internal (DAI), Akuntan
Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 387
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

d. Melakukan penelaahan atas informasi 9. Wewenang Komite Audit


keuangan lainnya yang akan dikeluarkan Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
Perseroan kepada publik dan/atau pihak mempunyai wewenang sebagai berikut:
otoritas seperti proyeksi dan laporan lainnya a. Mendapatkan laporan dari Kepala DAI, meliputi
terkait dengan informasi keuangan Perseroan. rencana kerja DAI, laporan pelaksanaan audit
e. Melakukan penelaahan atas kepatuhan internal, dan laporan hasil audit internal.
Perseroan terhadap peraturan perundang- b. Mengakses dokumen, data, dan informasi
undangan di bidang perbankan, pasar modal, Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan
dan peraturan perundang-undangan serta sumber daya Perseroan yang diperlukan.
ketentuan lainnya yang berhubungan dengan c. Dapat berkomunikasi langsung dengan
kegiatan usaha Perseroan. karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang
f. Memberikan rekomendasi kepada Dewan menjalankan fungsi audit internal, manajemen
Komisaris mengenai penunjukan, penunjukan risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung
kembali, dan pemberhentian atau penggantian jawab Komite Audit.
Kantor Akuntan Publik (KAP) dan/atau Akuntan d. Jika diperlukan, dapat melibatkan pihak
publik (AP) yang akan mengaudit laporan independen di luar anggota Komite Audit
keuangan, berdasarkan pada independensi, untuk membantu pelaksanaan tugasnya.
ruang lingkup penugasan, serta imbalan jasa. e. Melakukan kewenangan lain yang diberikan
g. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan oleh Dewan Komisaris.
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit
keuangan Perseroan. Komite Audit mengadakan rapat sedikitnya 4
h. Menelaah dan memberikan saran kepada (empat) kali dalam setahun sebagaimana diatur
Dewan Komisaris terkait adanya potensi dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 160/
benturan kepentingan Perseroan. SK/KOM/2018 tentang Piagam Komite Audit. Selama
i. Melakukan pemantauan atas implementasi tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan rapat
Good Corporate Governance (GCG) yang sebanyak 22 (dua puluh dua) kali.
efektif dan berkelanjutan.
j. Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan Penyampaian hasil rapat Komite Audit adalah
dengan fungsi Komite Audit atas permintaan sebagai berikut:
Dewan Komisaris. a. Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan
k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan dalam risalah rapat dan didokumentasikan
informasi Perseroan. secara baik.
b. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang
terjadi dalam rapat komite, wajib dicantumkan
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan
perbedaan pendapat tersebut.

Data kehadiran anggota dalam pelaksanaan rapat Komite Audit selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Cyrillus Harinowo 22 22 100%
Ilham Ikhsan 22 22 100%
Tjen Lestari 22 21 95%

Laporan Tahunan 2018


388 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pelaksanaan rapat Komite Audit selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tanggal Agenda
7 Februari 2018 Realisasi pemeriksaan DAI tahun 2017, serta Rencana pemeriksaan tahun 2018 .
7 Februari 2018 Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota
jaringan firma PricewaterhouseCoopers)
28 Februari 2018 -BQPSBO,PNJUF"VEJULFQBEB%FXBO,PNJTBSJT5SJXVMBO*7
7 Maret 2018 Published Financial Statement akhir 2017 (audited)
14 Maret 2018 Penggunaan Konsultan Hukum yang terafiliasi dengan KAP
23 Maret 18 Analisa Dampak Penerapan PSAK 71
4 April 2018 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (I)
18 April 2018 Published Financial Statement Q1 2018
16 Mei 2018 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (II)
16 Mei 2018 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Triwulan I / 2018
8 Juli 2018 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (III)
25 Juli 2018 Published Financial Statement Q2 2018
8 Agustus 2018 Realisasi Kerja DAI Semester I / 2018
15 Agustus 2018 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Triwulan II / 2018
6 September 2018 Audit Plan and Audit Progress Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers)
12 September 2018 3BQBU3VUJO,PNJUF"VEJUEFOHBO%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM *7

2 Oktober 2018 Financial Performance September 2018


7 November 2018 Strategic dan Audit Planning 2019
14 November 2018 3BQBU3VUJO,PNJUF"VEJUEFOHBO%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 7

28 November 2018 Laporan Komite Audit Kepada Dewan Komisaris Triwulan III / 2018
12 Desember 2018 Hard Close Meeting - Update Progress Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers)
19 Desember 2018 3BQBU3VUJO,PNJUF"VEJUEFOHBO%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM 7*

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2018 PricewaterhouseCoopers), untuk membahas
Realisasi Program Kerja Komite Audit selama tahun rencana dan cakupan audit atas Laporan
2018 adalah sebagai berikut: Keuangan Perseroan tahun buku 2018.
Pada tahun 2018, pelaksanaan program kerja d. Melakukan pertemuan dengan Divisi Keuangan
Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: dan Perencanaan untuk mengkaji Laporan
a. Melakukan pertemuan dengan Kantor Keuangan Perseroan yang akan dipublikasikan
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, setiap triwulan.
Rintis & Rekan (anggota jaringan firma e. Melakukan pertemuan dengan Divisi Audit
PricewaterhouseCoopers) untuk membahas Internal (DAI) sebanyak 10 (sepuluh) kali untuk:
hasil akhir audit Laporan Keuangan Perseroan 1) Mengevaluasi perencanaan tahunan.
tahun buku 2017 beserta Management Letter. 2) Mengevaluasi pelaksanaan audit internal
b. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris setiap semester.
penggunaan kembali Kantor Akuntan Publik 3) Melakukan diskusi atas hasil audit yang
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota dipandang cukup signifikan.
jaringan firma PricewaterhouseCoopers) untuk f. Menghadiri exit meeting audit internal pada
melakukan audit atas Laporan Keuangan 3 (tiga) Kantor Cabang Utama, dan 1 (satu)
Perseroan tahun buku 2018. anak perusahaan serta peninjauan satuan
c. Melakukan pertemuan dengan Kantor kerja baru berupa Cash Processing Center (CPC)
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, dan Consumer Loan Document Center (Biro
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 389
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Adminsitrasi Kredit Konsumen 2) di Jakarta 1. Dasar Hukum


sebagai bagian dari proses penilaian kualitas Dasar hukum pembentukan KPR mengacu pada:
audit internal serta penilaian kecukupan dan t 1FSBUVSBO 0+,  /P 10+, UFOUBOH
efektivitas pengendalian internal . Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
g. Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal t 4VSBU&EBSBO0+,/P10+,UFOUBOH
(lebih dari 166 laporan) dan memantau tindak Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
lanjutnya. t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT 15 #BOL
h. Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap Central Asia Tbk No. 033/SK/KOM/2007 tanggal
ketentuan, peraturan, dan hukum yang berlaku 22 Februari 2007 tentang Struktur Komite
di bidang perbankan melalui kajian terhadap Pemantau Risiko.
laporan kepatuhan terhadap ketentuan kehati- t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM "TJB
hatian yang dilaporkan setiap semester. Tbk No. 108/SK/DIR/2016 tanggal 11 Agustus
i. Mengkaji laporan portofolio kredit yang 2016 tentang Pengangkatan dan Perubahan
diterbitkan setiap semester. Ketua Komite Pemantau Risiko.
j. Memantau pelaksanaan manajemen risiko t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM
melalui laporan per triwulan Profil Risiko Asia Tbk No. 144A/SK/DIR/2016 tanggal 30
Perseroan dan laporan bulanan Operation Risk September 2016 tentang Pengangkatan dan
Management Information System (ORMIS). Perubahan Anggota Komite Pemantau Risiko.
k. Melakukan kajian atas:
1) Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan 2. Piagam KPR
dan tindak lanjutnya. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,
2) Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan KPR telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang
tindak lanjutnya. ditetapkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko.
3) Management Letter dari Kantor Piagam Komite Pemantau Risiko telah disahkan
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Rintis & Rekan (anggota jaringan firma No. 188/SK/KOM/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
PricewaterhouseCoopers) dan tindak Piagam Komite Pemantau Risiko (risk oversight
lanjutnya. committee charter) PT BCA Tbk.
l. Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin aspek
governance, manajemen risiko, kepatuhan dan Adapun Piagam KPR mengatur antara lain tugas
pengendalian kepada Dewan Komisaris setiap dan tanggung jawab Komite, wewenang, struktur
triwulan. keanggotaan, persyaratan keanggotaan, mekanisme
m. Menghadiri RUPS, Analyst Meeting, dan Rapat kerja ,etika, waktu kerja, dan mekanisme rapat.
Kerja Nasional Perseroan Tahun 2019 dalam
rangka memonitor pelaksanaan Tata Kelola 3. Struktur dan Keanggotaan KPR
Perusahaan yang Baik. KPR Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang yang
terdiri dari:
KOMITE PEMANTAU RISIKO (KPR) t 4FPSBOH ,PNJTBSJT *OEFQFOEFO NFSBOHLBQ
Komite Pemantau Risiko (KPR) dibentuk untuk ,FUVB1FNBOUBV3JTJLP
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan t 4FPSBOH 1JIBL *OEFQFOEFO ZBOH NFNJMJLJ
tanggung jawab pengawasan risiko sesuai dengan LFBIMJBOEJCJEBOHNBOBKFNFOSJTJLP
peraturan yang berlaku. t 4FPSBOH 1JIBL *OEFQFOEFO ZBOH NFNJMJLJ
keahlian bidang keuangan.

Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2018


Nama Jabatan
Sumantri Slamet Ketua (merangkap Komisaris Independen)
Endang Swasthika Wibowo Anggota (Pihak Independen)
Lianny Somyadewi D. Anggota (Pihak Independen)

Laporan Tahunan 2018


390 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko PT &#  


  
Bank Central Asia Tbk dilakukan oleh Direksi dengan Sumantri Slamet
Surat Keputusan Direksi No. 144A/SK/DIR/2016 Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
tanggal 30 September 2016, dan berdasarkan anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada
keputusan dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris Profil Perusahaan halaman 69 Laporan Tahunan
No. 40/RR/KOM/2016 tanggal 28 September 2016. Perseroan 2018 ini.

Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja Endang Swasthika Wibowo


anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
Profil Perusahaan halaman 72 Laporan Tahunan anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada
Perseroan 2018 ini. Profil Perusahaan halaman 72 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.

Lianny Somyadewi D.
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada
Profil Perusahaan halaman 72 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2018, anggota KPR telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
Sumantri Slamet Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka
Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 332 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.
Endang Swasthika Sustainable Finance : ABA-COFITT Jakarta, 4 Mei 2018
Wibowo Mananging Climate-Related Indonesia
Risk
BARa Risk Forum BARa Bali, Indonesia 12-13 Juli 2018
Lianny Somyadewi D. BARa Risk Forum BARa Bali, Indonesia 12-13 Juli 2018
Indonesia Knowledge BCA Jakarta, 9-10 Oktober 2018
Forum Indonesia
Audit Forensik bagi Bina Jakarta, 22-23 November
Perbankan Manajemen Indonesia 2018
Center

6. Masa Jabatan Anggota KPR 7. Independensi Anggota KPR


Masa jabatan/tugas Ketua dan Anggota KPR akan Seluruh anggota KPR adalah pihak independen, yaitu
berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
Ketua KPR yang juga adalah Komisaris Independen. kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
Dengan demikian masa jabatan anggota KPR pada dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
periode ini sama dengan masa jabatan Dewan dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
Komisaris yaitu akan berakhir pada penutupan hubungan usaha dengan Perseroan yang dapat
RUPS Tahunan 2021. memengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 391
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Aspek independensi Komite Pemantau Risiko dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
Aspek Independensi Sumantri Slamet Endang S. Wibowo Lianny Somyadewi D.
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di √ √ √
perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan
afiliasi.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Pemantau Risiko.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √
pejabat, dan pemerintah.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota KPR tersebut tidak berlaku bagi mantan Direksi atau
antara lain adalah sebagai berikut: Pejabat Eksekutif yang tugasnya melakukan
a. Ketua KPR hanya dapat merangkap jabatan fungsi pengawasan.
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 e. Anggota KPR wajib memiliki integritas
(satu) komite lainnya pada Perseroan. yang tinggi, pengalaman sesuai bidang
b. Anggota KPR yang berasal dari Pihak pekerjaannya, akhlak, dan moral yang baik.
Independen dapat merangkap jabatan sebagai f. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota
Pihak Independen anggota komite lainnya pada KPR.
Perseroan, Bank lain, dan/atau Perusahaan lain,
sepanjang yang bersangkutan : 8. Tugas dan Tanggung Jawab KPR
1) Memenuhi seluruh kompetensi yang Tugas dan Tanggung Jawab KPR, antara lain adalah:
EJQFSTZBSBULBO a. Membantu dan memberikan rekomendasi

 .FNFOVIJLSJUFSJBJOEFQFOEFOTJ kepada Dewan Komisaris dalam rangka

 .BNQVNFOKBHBSBIBTJB1FSTFSPBO meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas

 .FNQFSIBUJLBO LPEF FUJL ZBOH CFSMBLV pengawasan dan tanggung jawab di bidang
dan manajemen risiko dan memastikan bahwa
5) Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas kebijakan manajemen risiko dilaksanakan
dan tanggung jawab sebagai anggota KPR dengan baik.
Perseroan. b. Dalam kaitannya dengan proses untuk
c. Anggota KPR dari Pihak Independen harus dapat memberikan rekomendasi, KPR harus
berasal dari pihak di luar Perseroan yang tidak melakukan:
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 1) Evaluasi atas konsistensi antara kebijakan
kepemilikan saham dan/atau pemegang saham manajemen risiko dengan pelaksanaan
pengendali atau hubungan dengan Perseroan kebijakan tersebut.
yang dapat memengaruhi kemampuannya 2) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
untuk bertindak independen. tugas KPR dan Satuan Kerja Manajemen
d. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Risiko.
Eksekutif Perseroan atau pihak-pihak lain yang c. Menyusun dan/atau memperbarui pedoman
mempunyai hubungan dengan Perseroan yang dan tata tertib kerja KPR.
dapat memengaruhi kemampuannya untuk d. Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan
bertindak independen, tidak dapat menjadi dengan fungsi KPR atas permintaan Dewan
Pihak Independen sebagai anggota KPR Komisaris.
Perseroan sebelum menjalani masa tunggu
(cooling off) selama 6 (enam) bulan. Ketentuan

Laporan Tahunan 2018


392 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

9. Wewenang KPR 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KPR


Dalam melaksanakan tugas pengawasan, KPR KPR mengadakan rapat sedikitnya 4 (empat) kali
mempunyai wewenang sebagai berikut: dalam setahun sebagaimana diatur di dalam
a. Menerima laporan dari Direksi dan manajemen Piagam Komite Pemantau Risiko. Selama tahun
terkait masalah pengelolaan risiko yang 2018, KPR telah mengadakan rapat sebanyak
signifikan untuk memberikan rekomendasi 10 (sepuluh) kali. Dalam setiap rapat KPR selalu
kepada Dewan Komisaris. dibuat risalah rapat yang mencantumkan tanggal
b. Melakukan aktivitas lain sesuai dengan Piagam rapat, kehadiran anggota KPR, agenda rapat, dan
KPR. materi rapat.

Data kehadiran anggota dalam pelaksanaan rapat KPR selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Sumantri Slamet 10 10 100%
Endang Swasthika Wibowo 10 10 100%
Lianny Somyadewi D. 10 10 100%

Pelaksanaan Rapat:
Tanggal Agenda
31 Januari 2018 Loan Portofolio Review
21 Februari 2018 Indikator Risiko Operasional
21 Februari 2018 -BQPSBO,13,FQBEB%FXBO,PNJTBSJT5SJXVMBO*7
11 April 2018 Operasional Risk :Cyber Security
2 Mei 2018 Business Continuity Plan
16 Mei 2018 Laporan KPR Kepada Dewan Komisaris Triwulan I 2018
25 Juli 2018 Operasional Risk : 3rd Party Cyber Risk
15 Agustus 2018 Laporan KPR Kepada Dewan Komisaris Triwulan II 2018
30 Oktober 2018 IRBB dan Stress Test Risiko Pasar
28 November 2018 Laporan KPR Kepada Dewan Komisaris Triwulan III 2018

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan f. Memantau risiko kredit, likuiditas, pasar, &
Kegiatan KPR Selama Tahun 2018 operasional setiap bulan.
KPR selama tahun 2018 telah melaksanakan hal-hal g. Melakukan review kesesuaian Piagam Komite
sebagai berikut : Pemantau Risiko dengan perkembangan
a. Memantau pelaksanaan tugas Komite peraturan baru.
Manajemen Risiko.
b. Memantau pelaksanaan tugas Satuan Kerja KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI (KRN)
Manajemen Risiko. Komite Remunerasi Dan Nominasi (KRN) dibentuk untuk
c. Melakukan review Profil Risiko Perseroan membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
terutama terkait dengan risiko operasional, pengembangan remunerasi dan nominasi Perseroan.
risiko reputasi, risiko pasar, dan likuiditas.
d. Melakukan review dan Stress Test Market Risk 1. Dasar Hukum
dan Liquidity Risk, dan stress test Credit Risk. Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi
e. Memastikan pelaksanaan Tata Kelola (KRN) mengacu pada:
Perusahaan yang Baik dilakukan dengan tepat t 1FSBUVSBO 0+, /P10+, UFOUBOH
dan baik dengan menghadiri Rapat Umum Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Pemegang Saham, Analyst Meeting, dan Rapat Perusahaan Publik.
Kerja Nasional Perseroan Tahun 2019.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 393
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH Adapun Pedoman dan Tata Tertib Kerja KRN
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. mencakup antara lain sebagai berikut:
t 4VSBU&EBSBO0+,/P4&0+,UFOUBOH t ,PNQPTJTJEBO4USVLUVS,FBOHHPUBBO
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. t 5VHBTEBO5BOHHVOH+BXBC
t 1FEPNBO5BUB,FMPMB1FSVTBIBBO1FSTFSPBO t .FLBOJTNF,FSKB
t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT 15 #BOL t &UJLBEBO8BLUV,FSKB
Central Asia Tbk No.035/SK/KOM/2017 tanggal t 1FOZFMFOHHBSBBO3BQBU
24 Februari 2017 tentang Struktur Komite t 4JTUFN1FMBQPSBO,FHJBUBO
Remunerasi dan Nominasi. t 5BUB$BSB1FOHHBOUJBO"OHHPUB
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM "TJB t .BTB+BCBUBO
Tbk No.107A/SK/DIR/2016 tanggal 10 Agustus t 1FOHBNCJMBO,FQVUVTBOEBO
2016 tentang Pengangkatan Anggota Komite Pertanggungjawaban.
Remunerasi dan Nominasi.
4. Struktur dan Keanggotaan KRN
2. Fungsi Pokok KRN KRN beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari:
KRN dibentuk untuk mengembangkan kualitas t TFPSBOH ,PNJTBSJT *OEFQFOEFO ZBOH
manajemen puncak melalui kebijakan remunerasi NFSBOHLBQ,FUVB,3/
dan nominasi dengan tetap memperhatikan t TFPSBOH1SFTJEFO,PNJTBSJTEBO
ketahanan dan kelangsungan usaha Perseroan. t TFPSBOH 1FKBCBU &LTFLVUJG ZBOH NFNCBXBIJ
Divisi Human Capital Management (Sumber
3. Pedoman KRN Daya Manusia). Pejabat Eksekutif anggota
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki
KRN telah dilengkapi dengan pedoman kerja pengetahuan mengenai sistem remunerasi
Komite Remunerasi dan Nominasi sebagaimana dan/atau nominasi serta succession plan.
tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan
Bab Komite di Bawah Dewan Komisaris dan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 035/SK/KOM/2017
tentang Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi.

Susunan Keanggotaan KRN per 31 Desember 2018


Nama Jabatan
Raden Pardede Ketua (merangkap selaku Komisaris Independen)
D.E. Setijoso Anggota (merangkap selaku Presiden Komisaris)
Hendra Tanumihardja Anggota (merangkap selaku Kepala Divisi Human Capital Management)

Pengangkatan anggota KRN dilakukan melalui Surat '#  


 
Keputusan Direksi No. 107A/SK/DIR/2016 tanggal Raden Pardede
10 Agustus 2016 berdasarkan keputusan dalam Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
Risalah Rapat Dewan Komisaris No. 31/RR/KOM/2016 anggota KRN dapat dilihat pada Data Perusahaan
tanggal 10 Agustus 2016. Komposisi KRN telah halaman 68 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.
sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten D.E. Setijoso
atau Perusahaan Publik Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
anggota KRN dapat dilihat pada Data Perusahaan
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja halaman 66 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.
anggota KRN dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 73 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini. Hendra Tanumihardja
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja
anggota KRN dapat dilihat pada Data Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 halaman 73 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.
394 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

6. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2018, anggota KRN telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
Raden Pardede Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka
Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 332 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.
D.E. Setijoso Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka
Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 331 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.
Hendra Tanumihardja Digital Awareness Program for BCA Jakarta, 19-21 Maret 2018
Executive Indonesia
Sertifikasi Manajemen Risiko BCA Jakarta, 6 April 2018
Indonesia
ATD Conference & ATD Amerika 2-9 Mei 2018
Benchmarking Columbia Serikat
University
Technology Savvy Leadership BCA Bogor, 19 Juli 2018
Indonesia
Forum HR Asia Pasific Inti Pesan Bali, Indonesia 30-31 Agustus 2018

7. Masa Jabatan Anggota KRN kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau


Masa jabatan Anggota KRN akan berakhir pada hubungan keluarga dengan anggota Dewan
saat berakhirnya masa jabatan Ketua KRN yang Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang
juga adalah Komisaris Independen. Masa jabatan Saham Pengendali atau hubungan usaha
anggota KRN pada periode ini akan berakhir pada dengan Perseroan yang dapat memengaruhi
penutupan RUPS Tahunan 2021. kemampuannya untuk bertindak independen.
Anggota KRN  bertindak secara independen  dalam
8. Independensi Anggota KRN menjalankan tugasnya sepanjang tahun 2018.
Aspek Independensi anggota KRN telah dipenuhi
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku Aspek Independensi KRN dapat dilihat pada tabel
antara lain tidak memiliki hubungan keuangan, berikut:

Aspek Independensi Raden Pardede D.E. Setijoso Hendra Tanumihardja


Tidak memiliki hubungan keuangan dengan √ √ √
Dewan Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan √ √ √
di perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan √ √ √
Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama
anggota Komite Audit.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √
pejabat, dan pemerintah.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 395
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

9. Tugas dan Tanggung Jawab KRN Perusahaan Publik, KRN mempunyai tugas dan
Tugas dan Tanggung Jawab KRN, antara lain adalah: tanggung jawab paling kurang:
a. Mengevaluasi kebijakan remunerasi dan a. Terkait dengan fungsi Nominasi:
nominasi Perseroan. 1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan
b. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris Komisaris mengenai:
mengenai: a) komposisi jabatan anggota Direksi
1) Kebijakan remunerasi bagi Dewan EBOBUBVBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan b) kebijakan dan kriteria yang
kepada RUPS Perseroan. EJCVUVILBO EBMBN QSPTFT /PNJOBTJ
2) Kebijakan remunerasi bagi Pejabat dan
Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan c) Kebijakan evaluasi kinerja bagi
untuk kemudian oleh Dewan Komisaris anggota Direksi dan/atau anggota
disampaikan kepada Direksi. Dewan Komisaris.
c. Menyusun dan merekomendasikan kepada 2) Membantu Dewan Komisaris melakukan
Dewan Komisaris mengenai sistem dan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris berdasarkan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tolok ukur yang telah disusun sebagai
disampaikan kepada RUPS. bahan evaluasi.
d. Memastikan kebijakan remunerasi Perseroan 3) Memberikan rekomendasi kepada
telah sesuai dengan: Dewan Komisaris mengenai program
1) Kinerja keuangan dan pemenuhan pengembangan kemampuan anggota
cadangan sebagaimana diatur dalam Direksi dan/atau anggota Dewan
peraturan perundang-undangan yang Komisaris.
CFSMBLV 4) Memberikan usulan calon yang memenuhi

 1SFTUBTJLFSKBJOEJWJEVBM syarat sebagai anggota Direksi dan/atau
3) Kewajaran dengan peer group anggota Dewan Komisaris kepada Dewan
4) Sasaran dan strategi jangka menengah/ Komisaris untuk disampaikan kepada
panjang Perseroan. RUPS.
e. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris
mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/ b. Terkait dengan fungsi Remunerasi:
atau calon anggota Direksi untuk disampaikan 1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan
kepada RUPS. Komisaris mengenai :
f. Merekomendasikan pihak-pihak independen B
 TUSVLUVS3FNVOFSBTJ
calon anggota Komite Audit dan Komite C
 LFCJKBLBOBUBT3FNVOFSBTJEBO
Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris. c) besaran atas remunerasi.
g. Mengkaji kelayakan kebijakan pemberian 2) Membantu Dewan Komisaris melakukan
fasilitas-fasilitas yang disediakan bagi Dewan penilaian kinerja dengan kesesuaian
Komisaris dan Direksi. Remunerasi yang diterima masing-masing
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang berkaitan dengan remunerasi Komisaris.
dan nominasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KRN
i. Melaporkan hasil pengkajian dan rekomendasi KRN mengadakan rapat sesuai dengan kebutuhan
sehubungan dengan tugas-tugas KRN kepada Perseroan, sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat)
Dewan Komisaris apabila diperlukan. bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.
34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Di samping itu, sesuai dengan Peraturan OJK No. Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Perusahaan Publik. Selama tahun 2018, KRN telah
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali.

Laporan Tahunan 2018


396 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Dalam setiap rapat KRN selalu dibuat risalah rapat yang mencantumkan tanggal rapat, kehadiran anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi, agenda rapat, dan materi rapat.

Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Raden Pardede 6 6 100%
D.E. Setijoso 6 4 67%
Hendra Tanumihardja 6 6 100%

Dari 6 (enam) kali rapat KRN tersebut :


a. Sebanyak 1 (satu) kali rapat membahas terkait fungsi nominasi.
b. Sebanyak 5 (lima) kali rapat membahas terkait fungsi remunerasi.

11. Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi c. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,


a. Menyusun dan memberikan rekomendasi tentang Paket Remunerasi bagi Anggota
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ Direksi Baru untuk tahun 2018 sampai dengan
atau penggantian anggota Dewan Komisaris RUPS Tahun 2019.
dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk d. Merekomendasikan kepada Dewan
disampaikan kepada RUPS. Komisaris, tentang Usulan Pendaftaran BPJS
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon Ketenagakerjaan bagi Direksi dan Komisaris.
anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi e. Melakukan pembahasan terkait Talent
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Mapping Pejabat Senior Leader &71 TBNQBJ
kepada RUPS. Eselon S1).
c. Dalam rangka mempersiapkan jajaran eksekutif
Perseroan agar mendapatkan pengetahuan 13. Remunerasi KRN
dan pengalaman yang utuh sebagai pejabat di Remunerasi yang telah dibayarkan kepada anggota
kantor pusat atau kantor cabang, maka setiap KRN selama 1 (satu) tahun pada tahun 2018 adalah
jajaran eksekutif akan mendapatkan rotasi. Rp53.521.298.614,00.(lima puluh tiga miliar lima
ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh
12. Realisasi Program Kerja KRN Selama Tahun 2018 delapan ribu enam ratus empat belas Rupiah).
Selama tahun 2018 KRN telah menyelenggarakan
rapat sejumlah 6 (enam) kali rapat serta telah KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT)
melaksanakan program kerja KRN adalah sebagai Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTKT) dibentuk oleh dan
berikut: bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan
a. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris, sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan.
tentang Usulan Kebijakan terkait penangguhan KTKT dibentuk dengan tujuan membantu Dewan
tantiem dan pengaturan clawback untuk Komisaris Perseroan dalam melakukan pengawasan atas
Direksi dan Komisaris dalam rangka penerapan penerapan Tata Kelola Terintegrasi.
Peraturan OJK No.45/POJK.03/2015.
b. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris 1. Dasar Hukum
pembagian tantiem tahun buku 2017 kepada Pembentukan KTKT mengacu pada antara lain:
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH
yang menjabat selama tahun buku 2017 Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
agar dapat disampaikan dalam Rapat Umum Konglomerasi Keuangan.
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 5 t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH
April 2018 untuk mendapatkan persetujuan. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 397
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 1FSBUVSBO #BOL *OEPOFTJB /P 1#* 2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja KTKT
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan komite telah dilengkapi dengan pedoman kerja
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ komite yang dimuat dalam Pedoman Tata Kelola
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Perseroan.
bagi Bank Umum.
t 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, Pedoman dan tata tertib kerja tersebut mencakup
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi hal-hal sebagai berikut:
bagi Konglomerasi Keuangan. t %BTBSIVLVN SFGFSFOTJ

t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT 15 #BOL t ,FEVEVLBO
Central Asia Tbk No. 037/SK/KOM/2015 tanggal t 5VHBTEBOUBOHHVOH+BXBC
26 Februari 2015 tentang Pembentukan Komite t 4VTVOBOLFBOHHPUBBO
Tata Kelola Terintegrasi. t +VNMBIEBOLPNQPTJTJLPNJTBSJTJOEFQFOEFO
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM "TJB t .BTBUVHBT
Tbk No. 109/SK/DIR/2016 tanggal 11 Agustus t .FLBOJTNFLFSKB
2016 tentang Pengangkatan dan Perubahan t ,FUFOUVBOSBQBU
Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi. t 3JTBMBISBQBU
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM "TJB t 1FMBQPSBO
Tbk No. 119/SK/DIR/2017 tentang Pengangkatan
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi. 3. Struktur dan Keanggotaan KTKT
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #BOL $FOUSBM Keanggotaan komite paling sedikit terdiri dari:
Asia Tbk No. 160A/SK/DIR/2017 tanggal 21 a. Seorang Komisaris Independen pada Perseroan
November 2017 tentang Revisi Pedoman Tata (Entitas Utama) sebagai ketua merangkap
Kelola Terintegrasi. BOHHPUB
b. Komisaris Independen yang mewakili dan
ditunjuk dari Lembaga Jasa Keuangan dalam
,POHMPNFSBTJ,FVBOHBOTFCBHBJBOHHPUB
D 4FPSBOH 1JIBL *OEFQFOEFO TFCBHBJ BOHHPUB
dan
d. Anggota Dewan Pengawas Syariah dari
Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi
Keuangan, sebagai anggota.

Susunan Anggota KTKT per 31 Desember 2018


Nama Jabatan
Sumantri Slamet Ketua (merangkap Komisaris Independen Entitas Utama)
Wimpie Rianto Anggota (Pihak Independen Entitas Utama)
Adhi Gunawan Budirahardjo Anggota (Komisaris Independen PT BCA Finance)
Gustiono Kustianto Anggota (Komisaris Independen PT Asuransi Umum BCA)
Pudjianto Anggota (Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa BCA)
Suyanto Sutjiadi Anggota (Komisaris Independen PT Bank BCA Syariah)
Sutedjo Prihatono Anggota (Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank BCA Syariah)
Rudy Harjono Anggota (Direktur Independen BCA Finance Limited)
Mendari Handaya Anggota (Komisaris Independen PT Central Santosa Finance)
Hendra Iskandar Lubis Anggota (Komisaris Independen PT BCA Sekuritas)

Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan halaman
74 - 78 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

Laporan Tahunan 2018


398 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jumlah dan Komposisi Komisaris Independen Pudjianto


Jumlah dan Komposisi Komisaris Independen Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
yang menjadi anggota KTKT disesuaikan dengan Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi halaman 76 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.
dan efektivitas pelaksanaan tugas Komite Tata
Kelola Terintegrasi dengan memperhatikan paling Suyanto Sutjiadi
sedikit keterwakilan masing-masing sektor jasa Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
keuangan. Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 76 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.
&#  
 
Sumantri Slamet Sutedjo Prihatono
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 69 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini. halaman 77 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

Wimpie Rianto Rudy Harjono


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 74 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini. halaman 77 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

Adhi Gunawan Budirahardjo Mendari Handaya


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 75 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini. halaman 78 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

Gustiono Kustianto Hendra Iskandar Lubis


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja
Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan Anggota KTKT dapat dilihat pada Data Perusahaan
halaman 75 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini. halaman 78 Laporan Tahunan Perseroan 2018 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2018, anggota KTKT telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
Sumantri Slamet Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka
Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 332 Laporan Tahunan
Perseroan 2018 ini.
Wimpie Rianto Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Indonesia Knowledge BCA Jakarta, 9-10 Oktober 2018
Forum Indonesia
Adhi Gunawan Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Budirahardjo Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Refreshment Risk BCA Jakarta, 24 Agustus 2018
Management Level IV Indonesia
Sertification
Gustiono Kustianto Implementing an ERM Process Singapore Singapura, 27-28 Juni 2018
for insurance Company College of Singapura
Insurance

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 399
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Pudjianto Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Insuring Sustainable Business Asosiasi Ahli Semarang, 15-16 November
Strategy Manajemen Indonesia 2018
Asuransi
Indonesia
Suyanto Sutjiadi Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Sutedjo Prihatono Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini dan Indonesia
best practices
Rudy Harjono Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Mendari Handaya Perusahaan Pembiayaan di APPI Jakarta, 8 Mei 2018
Mata Perbankan Indonesia
Tata Kelola Terintegrasi: KNKG Jakarta, 3 Juli 2018
Regulasi, praktik terkini, dan Indonesia
best practices
Industri Keuangan di Pasar APPI Jakarta, 26 Juli 2018
Modal Indonesia

6. Masa Jabatan Anggota KTKT dalam Konglomerasi Keuangan untuk


Masa jabatan anggota KTKT sama dengan masa penyempurnaan Pedoman Tata Kelola
jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan Terintegrasi.
(Entitas Utama), dan dapat diangkat kembali
untuk periode berikutnya. Masa jabatan anggota 9. Mekanisme Kerja
KTKT yang bertugas saat ini akan berakhir pada Pengaturan mekanisme kerja KTKT adalah sebagai
penutupan RUPS Perseroan tahun 2021. berikut:
a. Tugas dan tanggung jawab KTKT antara lain
7. Independensi Anggota KTKT dilaksanakan melalui Rapat KTKT.
Independensi dan persyaratan anggota KTKT b. Guna memperlancar pelaksanaan tugas,
mengikuti independensi dan persyaratan Direksi KTKT dibantu oleh Sekretaris Komite untuk
dan/atau Dewan Komisaris Entitas Utama dan/ melaksanakan tugas kesekretariatan antara
atau independensi dan persyaratan Direksi dan/ lain:
atau Dewan Komisaris Perusahaan Anak dalam 1) Mengatur jadwal rapat.
Konglomerasi Keuangan. 2) Mengusulkan dan menghubungi
narasumber yang diperlukan.
8. Tugas dan Tanggung Jawab KTKT 3) Menyiapkan dan mendistribusikan
Dalam menjalankan fungsinya, KTKT memiliki tugas undangan dan materi rapat.
dan tanggung jawab sebagai berikut: 4) Menyusun dan mendistribusikan risalah
a. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola rapat.
Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian c. Jika diperlukan, KTKT dapat mengundang
kecukupan pengendalian intern dan narasumber dari anggota Dewan Komisaris,
pelaksanaan fungsi kepatuhan secara Direksi, atau pihak-pihak lain baik dari internal
terintegrasi. maupun eksternal Entitas Utama dan Lembaga
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Jasa Keuangan anggota konglomerasi
Komisaris Perseroan sebagai Entitas Utama keuangan.
Laporan Tahunan 2018
400 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KTKT


KTKT mengadakan rapat sedikitnya 1 (satu) kali dalam satu semester sebagaimana diatur dalam Pedoman dan
Tata Tertib Kerja KTKT. Selama tahun 2018, KTKT yang bertugas saat ini telah mengadakan rapat sebanyak 4
(empat) kali.

Data Kehadiran Anggota Komite dalam Rapat KTKT selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase


Sumantri Slamet 4 4 100%
Wimpie Rianto 4 4 100%
Adhi Gunawan Budirahardjo 4 3 75%
Gustiono Kustianto 4 4 100%
Pudjianto 4 3 75%
Suyanto Sutjiadi 4 4 100%
Sutedjo Prihatono 4 4 100%
Rudy Harjono 4 3 75%
Mendari Handaya 4 4 100%
Hendra Iskandar Lubis 4 4 100%

Pelaksanaan rapat :
Tanggal Agenda
21 Maret 2018 Review Tata Kelola Terintegrasi Semester II 2017
6 Juni 2018 BCP, Risk, Pengamanan Informasi, rencana workshop
5 September 2018 Pelaporan Komite TKT kepada Dewan Komisaris Periode Semester I 2018
12 Desember 2018 CGPI dan Sinergi Perusahaan Anak - Induk

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan dan memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas
Kegiatan KTKT Selama Tahun 2018 dan tanggung jawabnya. Komite Eksekutif di bawah
Pelaksanaan Kegiatan/Realisasi Program Kerja KTKT Direksi yaitu:
selama tahun 2018 adalah: 1. Asset Liability Committee.
t .FOHFWBMVBTJ QFMBLTBOBBO UBUB LFMPMB 2. Komite Manajemen Risiko.
terintegrasi di Konglomerasi Keuangan 3. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.
Perseroan antara lain melalui presentasi 4. Komite Kebijakan Perkreditan.
dan pembahasan Laporan Hasil Audit 5. Komite Kredit.
Internal Terintegrasi dan Laporan Kepatuhan 6. Komite Pengarah Teknologi Informasi.
Terintegrasi. 7. Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian.
t #FSQBSUJTJQBTJEBMBNQFOZFMFOHHBSBBOTFNJOBS
tentang tata kelola terintegrasi, regulasi, ASSET & LIABILITY COMMITTEE
praktik terkini dan best practices oleh Komite Asset & Liability Committee (ALCO) adalah Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG). tetap di bawah Direksi dengan misi mencapai tingkat
profitabilitas Perseroan yang optimal serta risiko
KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibantu terkendali melalui penetapan kebijakan dan strategi aset
oleh 7 (tujuh) Komite Eksekutif yang ditunjuk oleh dan liabilitas Perseroan (assets & liabilities management).
Direksi. Komite Eksekutif bertugas memberikan opini ALCO ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
objektif kepada Direksi dan membantu meningkatkan No. 092/SK/DIR/2018 tanggal 8 Juni 2018 perihal Struktur
efektivitas pelaksanaan tugas Direksi secara sistematis Asset Liability Committee (ALCO) dan Surat Keputusan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 401
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Dewan Komisaris No. 084/SK/KOM/2018 tanggal 09 Mei d. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan
2018 perihal Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab strategi dalam penataan portofolio investasi.
Direksi serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central e. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan
Asia Tbk. dan strategi penataan struktur neraca melalui
antisipasi perubahan suku bunga untuk
1. Fungsi Pokok ALCO mencapai net interest margin yang optimal.
a. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan
dan strategi pengelolaan likuiditas untuk 2. Wewenang ALCO
menjaga likuiditas sesuai dengan ketentuan ALCO mempunyai wewenang untuk mengambil
yang berlaku, memenuhi kebutuhan likuiditas keputusan strategis di bidang pengelolaan aset dan
Perseroan termasuk kebutuhan dana tidak liabilitas Perseroan (assets & liabilities management)
terduga, dan meminimalisasi idle funds. sejauh tidak melampaui wewenang Direksi, yaitu:
b. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan a. Menetapkan suku bunga deposito, tabungan,
strategi yang berkaitan dengan risiko pasar, dan giro.
yaitu risiko suku bunga dan risiko valuta asing. b. Menetapkan suku bunga pinjaman.
c. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan c. Menetapkan strategi pendanaan dan investasi.
strategi harga (pricing policy) untuk produk- d. Menetapkan strategi hedging apabila
produk dana, pinjaman, dan rekening antar dipandang perlu melakukan hedging.
kantor. e. Menetapkan limit yang berkaitan dengan
risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko
valuta asing sesuai kebijakan pengambilan
risiko secara keseluruhan.

3. Struktur, Keanggotaan ALCO, dan Status Hak Suara


Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Presiden Direktur Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota t 8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS 81
Mempunyai hak suara
t 8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS 81

t %JSFLUVS,FQBUVIBO )VLVN .BOBKFNFO3JTJLP


t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PSQPSBTJ
t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PNFSTJBMEBO4.&
t %JSFLUVS1FSCBOLBO*OEJWJEV
t %JSFLUVS+BSJOHBO8JMBZBI$BCBOH
t %JSFLUVS,SFEJU
t %JSFLUVS5SBOTBLTJ1FSCBOLBO
t %JSFLUVS,FVBOHBO4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO
t Executive Vice President &71
 ZBOH NFNCJEBOHJ %JWJTJ
Tresuri dan Divisi Perbankan Internasional
t Executive Vice President &71
 ZBOH NFNCJEBOHJ (SVQ
Corporate Banking
t Executive Vice President &71
 ZBOH NFNCJEBOHJ %JWJTJ
Keuangan dan Perencanaan serta Sekretariat Perusahaan
t ,FQBMB%JWJTJ1FSCBOLBO*OUFSOBTJPOBM
t ,FQBMB%JWJTJ5SFTVSJ
t ,FQBMB%JWJTJ,FVBOHBOEBO1FSFODBOBBO
t ,FQBMB(SVQCorporate Banking & Corporate Finance
t ,FQBMB%JWJTJ#JTOJT,PNFSTJBMEBO4.&
t ,FQBMB%JWJTJ1FOHFNCBOHBO1SPEVL5SBOTBLTJ1FSCBOLBO
t ,FQBMB%JWJTJ1FOHFNCBOHBO#JTOJT1FNBTBSBO5SBOTBLTJ
Perbankan
t ,FQBMB %JWJTJ 1FOHFNCBOHBO 4PMVTJ ,FSKBTBNB 5SBOTBLTJ
Perbankan
t ,FQBMB%JWJTJ#JTOJT,SFEJU,POTVNFS
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB.BOBKFNFO3JTJLP
Sekretaris Senior Adviser Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang Tidak mempunyai hak
membidangi Asset Liability Management (ALM) suara

Laporan Tahunan 2018


402 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Independensi ALCO t 4USBUFHJ#BOLQFTBJOH


Seluruh anggota ALCO telah memenuhi kriteria t ,FOEBMBQFOFSBQBOIBTJMLFQVUVTBO"-$0
independensi dan mampu menjalankan tugasnya t 1FSJMBLVOBTBCBIEBOQFSVCBIBOOZB
secara independen.
Pedoman/Piagam (Charter)
4. Tugas dan Tanggung Jawab ALCO Perseroan telah memiliki pedoman berdasarkan
ALCO berfungsi antara lain untuk menetapkan dan Surat Keputusan Direksi No. 092/SK/DIR/2018
mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan tanggal 8 Juni 2018 perihal Struktur Asset Liability
likuiditas untuk mencukupi kebutuhan likuiditas Committee (ALCO) untuk mendukung pelaksanaan
Perseroan dan meminimalisasi idle funds. Selain tugas dan tanggung jawab ALCO.
itu ALCO menetapkan kebijakan dan strategi yang
berkaitan dengan risiko pasar, strategi harga serta 5. Rapat ALCO
strategi dalam penataan portofolio investasi dan a. Rapat ALCO dilaksanakan sesuai kebutuhan,
strategi penataan struktur neraca melalui antisipasi sedikitnya sekali dalam 1 (satu) bulan.
perubahan suku bunga sehingga dapat dicapai b. Rapat ALCO adalah sah apabila dihadiri
tingkat marjin bunga bersih (Net Interest Margin/ oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari
NIM) yang optimal. ALCO melaporkan realisasi jumlah anggota ALCO ditambah satu anggota
kerjanya melalui rapat rutin dan rapat khusus yang termasuk ketua/atau ketua pengganti atau
diadakan untuk membahas hal tertentu. dihadiri oleh 6 (enam) orang Direktur termasuk
ketua atau ketua pengganti.
Tugas Pokok Anggota ALCO
Anggota ALCO yang memiliki hak suara, memiliki 6. Pengambilan Keputusan
tugas pokok antara lain: a. Pengambilan keputusan dalam kaitan
a. Memberikan masukan kepada sekretaris ALCO penggunaan wewenang ALCO hanya diambil
dalam penyusunan agenda dan bahan rapat. melalui keputusan rapat ALCO yang sah.
b. Memberikan masukan berupa informasi dan b. Keputusan rapat ALCO adalah sah dan
analisis pada rapat ALCO, mengenai: mengikat apabila disetujui oleh ½ (setengah)
t .FUPEPMPHJ QFOFOUVBO IBSHB QSPEVL jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak
dana dan pinjaman. suara ditambah 1 (satu) suara.
t .FUPEPMPHJ QFOHVLVSBO SJTJLP MJLVJEJUBT 
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing. 7. Frekuensi Rapat Anggota ALCO Selama Tahun
t 1FOFOUVBO IBSHB QSPEVL EBOB EBO 2018
pinjaman. Sampai dengan 31 Desember 2018, ALCO telah
t %BZBTBJOH TVLV CVOHBQSPEVL EBOB EBO mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali,
pinjaman. dengan rincian:

Jadwal Rapat dan Frekuensi Rapat ALCO selama Tahun 2018


Jabatan Jumlah Rapat Tanggal Rapat Kehadiran Persentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 1) 12 t+BOVBSJ 11 92%
t'FCSVBSJ
Wakil Presiden Direktur (Eugene K. Galbraith) 12 9 75%
t.BSFU
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 12 t"QSJM 5 42%
Direktur Kepatuhan, Hukum & Manajemen Risiko t.FJ
12 t+VOJ 9 75%
(Subur Tan)
t+VMJ
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 12 t"HVTUVT 8 67%
Direktur Perbankan Komersial & SME t4FQUFNCFS
12 t0LUPCFS 8 67%
(Henry Koenaifi)
t/PWFNCFS
Direktur Perbankan Individu (Suwignyo Budiman) 12 11 92%
t%FTFNCFS
Direktur Jaringan Wilayah & Cabang
12 5 42%
(Erwan Yuris Ang)
Direktur Kredit (Inawaty Handojo) 12 12 100%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 403
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jabatan Jumlah Rapat Tanggal Rapat Kehadiran Persentase


Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 12 10 83%
Direktur Keuangan dan Sekretariat Perusahaan
9 5 56%
7FSB&WF-JN
2)
Executive Vice President &71
ZBOHNFNCJEBOHJ
12 9 75%
Divisi Tresuri dan Perbankan Internasional
Executive Vice President &71
ZBOHNFNCJEBOHJ
12 6 50%
Grup Corporate Banking
Executive Vice President (EVP) yang membidangi
Divisi Keuangan dan Perencanaan serta 11 7 64%
Sekretariat Perusahaan 3)
Anggota
Kepala Divisi atau pejabat yang mewakili :
Divisi Perbankan Internasional 12 10 83%
Divisi Tresuri 12 12 100%
Divisi Keuangan dan Perencanaan 12 5 42%
Grup Corporate Banking & Corporate Finance 12 9 75%
Divisi Bisnis Komersial & SME 12 12 100%
Divisi Pengembangan Produk Transaksi
12 12 100%
Perbankan
Divisi Pengembangan Bisnis & Pemasaran
12 7 58%
Transaksi Perbankan
Divisi Pengembangan Solusi Kerja sama Transaksi
12 4 33%
Perbankan
Divisi Bisnis Kredit Konsumer 12 10 83%
Satuan Kerja Manajemen Risiko 12 12 100%
Catatan:
1)
Ketua ALCO
2)
Menjabat sebagai Direktur sejak 20 April 2018
3)
 +BCBUBO&71ZBOHNFNCJEBOHJ%JWJTJ,FVBOHBOEBO1FSFODBOBBOTFSUB4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBOBEBTFKBL'FCSVBSJ

8. Pelaporan Pertanggungjawaban c. Cadangan likuiditas yang terdiri Primary


Realisasi kerja ALCO dilaporkan melalui: Reserve 3VQJBI EBO 7BMBT TFSUB Secondary
a. Risalah rapat rutin. Reserve3VQJBIEBO7BMBT 4USVLUVS%BOB3VQJBI
b. Risalah rapat khusus yang diadakan untuk EBO7BMBT 1SPZFLTJ,SFEJU 1SPZFLTJ-JLVJEJUBT
membahas hal tertentu. d. Risiko Suku Bunga yang terdiri dari Repricing
c. Data dan informasi yang terkait dengan bidang Gap dan Sensitivity Analysis, baik untuk Rupiah
yang dibahas. NBVQVO7BMBT
d. Catatan dan pendapat ALCO mengenai risalah e. Perkembangan Risiko Suku Bunga Trading
rapat serta data dan informasi yang terkait. Book dan Forex.
f. Loan Portfolio yang terdiri dari plafond dan
9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018 outstanding kredit dan golongan debitur.
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya g. Yield dan Cost of Fund3VQJBIEBO7BMBT
selama tahun 2018, ALCO mengadakan rapat h. Analisis Assets Liabilities Management.
sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan realisasi rapat i. Stress Test Risiko Likuiditas dan Stress Test
sebagai berikut: Risiko Nilai Tukar & Suku Bunga Trading Book.
a. Laporan tindak lanjut Keputusan Rapat ALCO j. Perkembangan Dana Bank terhadap Total
sebelumnya. Perbankan.
b. Parameter ekonomi yang meliputi inflasi, suku k. Membahas dan memutuskan perubahan suku
bunga Bank Indonesia Term Deposit, yield bunga Dana dan Kredit, Suku Bunga Dasar
curves Rupiah dan USD, likuiditas pasar Rupiah Kredit (SBDK) serta limit-limit yang berkaitan
& USD, dan nilai tukar Rupiah. dengan Asset Liability Management (ALM).
l. Melakukan review terhadap hasil simulasi laba/
Laporan Tahunan 2018 rugi sesuai strategi ALM Perseroan.
404 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE MANAJEMEN RISIKO (KMR) 1. Fungsi Pokok KMR


Komite Manajemen Risiko (KMR) dibentuk untuk a. Menyusun kebijakan, strategi, dan pedoman
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko penerapan manajemen risiko.
telah memberikan perlindungan yang memadai b. Menyempurnakan pelaksanaan manajemen
terhadap seluruh risiko Perseroan. Komite Manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
Risiko Perseroan disahkan melalui Surat Keputusan proses dan sistem manajemen risiko yang
Direksi No.167/SK/DIR/2017 tertanggal 28 November efektif.
2017 tentang Struktur Komite Manajemen Risiko (KMR). c. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan
Selain itu Pembentukan KMR tersebut berpedoman keputusan bisnis yang menyimpang dari
pada: prosedur normal (irregularities).
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UBOHHBM 
Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko 2. Wewenang KMR
bagi Bank Umum. KMR mempunyai wewenang untuk mengkaji
t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT /P 4, dan memberikan rekomendasi mengenai hal
KOM/2018 tanggal 9 Mei 2018 perihal Pembidangan yang berkaitan dengan manajemen risiko untuk
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka dimintakan keputusan dari Direksi.
Induk Organisasi PT Bank Central Asia Tbk.

3. Struktur, Keanggotaan KMR dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 167/SK/DIR/2017 tertanggal 28 November 2017 tentang Struktur Komite
Manajemen Risiko maka Struktur, Keanggotaan, dan Status Hak Suara pada KMR adalah sebagai berikut:
Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota tetap1) t 4FNVBBOHHPUB%JSFLTJ Mempunyai hak suara
t Executive Vice President (SVQ "OBMJTB 3JTJLP ,SFEJU &71
GARK)
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB,FQBUVIBO
Anggota tidak tetap2) t Executive Vice PresidentTFMBJO&71("3, Mempunyai hak suara
t 4FNVB ,FQBMB %JWJTJ4BUVBO ,FSKB(SVQ EJ MVBS "OHHPUB
Tetap
Sekretaris (merangkap Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko/Pejabat Pengganti Mempunyai hak suara
Anggota tetap)
Catatan
1) Jika ada jabatan yang dirangkap, yang bersangkutan hanya mempunyai 1 (satu) suara.
2) Kehadiran sesuai topik yang dibahas.

Independensi KMR
Seluruh anggota KMR telah memenuhi kriteria independensi dan mampu menjalankan tugasnya secara
independen.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KMR t "SBI EBO TBTBSBO 1FSTFSPBO EBMBN
Tugas Pokok Anggota KMR penyusunan kebijakan, strategi, dan
a. Memberikan masukan kepada sekretaris KMR pedoman penerapan manajemen risiko,
berupa topik beserta bahan rapat yang akan serta perubahannya apabila diperlukan.
dibahas dalam rapat KMR. t 1FOJMBJBO UFSIBEBQ FGFLUJWJUBT
b. Memberikan masukan berupa informasi implementasi kerangka manajemen risiko.
dan analisis yang terkait dengan topik yang t 1FSLFNCBOHBO EBO LFDFOEFSVOHBO
dibicarakan pada rapat KMR. eksposur risiko total dari Perseroan dan
c. Topik yang dapat dibicarakan pada rapat KMR mengusulkan tingkat toleransi risiko
antara lain: keseluruhan yang dapat diterima (risk
appetite).
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 405
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t )BTJM LBKJBO NFOHFOBJ FLTQPTVS SJTJLP Pedoman/Piagam (Charter)


total yang dihadapi Perseroan beserta Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
dampaknya. tanggung jawab KMR, KMR berpedoman pada
t 1FOJMBJBO LFDVLVQBO NPEBM 1FSTFSPBO Surat Keputusan No. 167/SK/DIR/2017 tertanggal
dalam menghadapi risiko kerugian yang 28 November 2017 tentang Struktur Komite
timbul dengan menggunakan berbagai Manajemen Risiko.
skenario stress testing.
t 6TVMBO QFOHFNCBOHBO NFUPEF 5. Rapat KMR
pengukuran risiko, contingency plan Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KMR:
dalam kondisi tidak normal (worst case a. Rapat KMR dilaksanakan sesuai kebutuhan dan
scenario), serta metode lainnya yang sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) bulan atau 4
berkaitan dengan manajemen risiko (empat) kali dalam 1 (satu) tahun.
Perseroan. b. Rapat KMR sah apabila sedikitnya dihadiri oleh
t )BMIBM ZBOH NFNFSMVLBO QFOFUBQBO 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota tetap atau
(justification) terkait dengan keputusan- ½ (setengah) jumlah anggota tetap namun
keputusan bisnis yang menyimpang dari dengan meminta persetujuan dari semua
prosedur normal (irregularities). anggota tetap.
t -JNJU XFXFOBOH  FLTQPTVS  EBO
konsentrasi portofolio kredit maupun 6. Pengambilan Keputusan
parameter lainnya yang bertujuan untuk Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan:
membatasi risiko. a. Pengambilan keputusan dalam kaitan
penggunaan wewenang KMR hanya diambil
melalui keputusan rapat KMR yang sah.
b. Keputusan rapat KMR sah dan mengikat
apabila disetujui oleh lebih dari ½ (setengah)
jumlah anggota yang hadir.

7. Frekuensi Rapat Anggota KMR Selama Tahun 2018


Jabatan Jumlah Rapat Tanggal Rapat Kehadiran Persentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 4 t.BSFU 4 100%
t.FJ
Wakil Presiden Direktur (Eugene K. Galbraith) 4 3 75%
t/PQFNCFS
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 4 3 75%
t%FTFNCFS
Direktur Kepatuhan, Hukum & Manajemen Risiko
4 4 100%
(Subur Tan) 1)
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 4 2 50%
Direktur Perbankan Komersial & SME (Henry
4 3 75%
Koenaifi)
Direktur Perbankan Individu (Suwignyo Budiman) 4 4 100%
Direktur Jaringan Wilayah & Cabang
4 3 75%
(Erwan Yuris Ang)
Direktur Kredit (Inawaty Handojo) 4 4 100%
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 4 3 75%
Direktur Sumber Daya Manusia
4 3 75%
(Lianawaty Suwono)
Direktur Keuangan & Sekretariat Perusahaan
3 3 100%
7FSB&WF-JN


&71(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJU ("3,
4 3 75%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko
4 4 100%
(Sekretaris)**)
&71%JWJTJ,FVBOHBO1FSFODBOBBO
1 1 100%
Sekretariat Perusahaan 2)

Laporan Tahunan 2018


406 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jabatan Jumlah Rapat Tanggal Rapat Kehadiran Persentase


2)
Kepala Divisi Audit Internal 1 1 100%
Kepala Sub-Divisi Audit Kantor Pusat dan
2 2 100%
Perusahaan Anak 2)
Kepala IT Network Infrastructure 2) 1 1 100%
Senior Adviser HI & Corporate Strategic Alliances 2)
1 1 100%
Catatan:
1)
Ketua.
2)
Jumlah rapat untuk anggota tidak tetap adalah sesuai dengan undangan untuk topik pembahasan yang terkait.
*)
Jumlah rapat sesuai dengan efektif menjabat sebagai Direksi per tanggal 23 April 2018.
**)
Pada rapat KMR tanggal 5 Nopember 2018 dihadiri oleh pejabat pengganti.

8. Pelaporan Pertanggungjawaban KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI (KMRT)


Pertanggungjawaban dan realisasi kerja KMR Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) dibentuk
dilaporkan melalui: untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen
a. Laporan tertulis secara berkala sedikitnya sekali risiko telah memberikan perlindungan yang memadai
dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi mengenai terhadap seluruh risiko yang dihadapi Perseroan dan
hasil pertemuan rutin dalam rapat KMR. Perusahaan Anak secara terintegrasi.
b. Laporan tertulis kepada Direksi mengenai
hasil pertemuan khusus yang diadakan untuk Struktur KMRT ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
membahas hal tertentu. Direksi No. 168/SK/DIR/2017 tanggal 28 November 2017
c. Laporan khusus atau laporan kegiatan (jika perihal Struktur Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
diperlukan). (KMRT).

9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018 Pembentukan KMRT berpedoman pada Peraturan OJK
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya No. 17/POJK.03/2014 perihal Penerapan Manajemen
selama tahun 2018, KMR mengadakan rapat Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
sebanyak 4 (empat) kali, dengan realisasi dari
program kerja KMR adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Pokok KMRT
a. Menginformasikan hasil Quantitative Impact Memberi rekomendasi kepada Direksi yang
Study IFRS 9 (PSAK 71). sekurang-kurangnya meliputi:
b. Menginformasikan terkait hasil Bottom Up t 1FOZVTVOBO LFCJKBLBO NBOBKFNFO SJTJLP
Stress Test (BUST) 2017/2018. terintegrasi.
c. Menginformasikan terkait hasil simulasi t 1FSCBJLBO BUBV QFOZFNQVSOBBO LFCJKBLBO
penyertaan modal ke Perusahaan Anak. manajemen risiko terintegrasi berdasarkan
d. Menginformasikan kesiapan infrastruktur hasil evaluasi pelaksanaan.
dalam menghadapi bencana.
e. Menginformasikan terkait kondisi loan 2. Wewenang KMRT
portfolio Perseroan per September 2018. KMRT mempunyai wewenang untuk mengkaji
dan memberikan rekomendasi mengenai hal yang
berkaitan dengan manajemen risiko terintegrasi
untuk dimintakan keputusan dari Direksi.

3. Struktur, Keanggotaan KMRT dan Status Hak Suara


Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Anggota Direktur yang membawahi fungsi manajemen risiko Mempunyai hak
tetap) terintegrasi suara
Anggota tetap1) t 4FNVBBOHHPUB%JSFLTJ Mempunyai hak
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB,FQBUVIBO suara

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 407
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara


2)
Anggota tidak tetap t 4FNVBExecutive Vice President Mempunyai hak
1. Pejabat eksekutif 3) t 4FNVB ,FQBMB %JWJTJ6OJU #JTOJT(SVQ4BUVBO ,FSKB ZBOH suara
berhubungan/terkait dengan Perusahaan Anak, di luar
Anggota Tetap

2. Direktur Perusahaan Direktur yang mewakili dan ditunjuk dari Perusahaan Anak
Anak *)
Catatan*):
Jumlah dan komposisinya disesuaikan dengan kebutuhan
serta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas KMRT
dengan memperhatikan antara lain keterwakilan masing-
masing sektor jasa keuangan.
Sekretaris (merangkap Anggota Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko/Pejabat Pengganti Mempunyai hak
tetap) suara
Catatan:
1)
Jika ada jabatan yang dirangkap, yang bersangkutan hanya mempunyai 1 (satu) suara.
2)
Sesuai topik yang dibahas.
3)
Jika kepala Divisi Audit Internal mengikuti rapat KMRT, maka tidak mempunyai hak suara.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KMRT - Usulan pengembangan metode


Dalam menjalankan fungsinya, anggota KMRT pengukuran risiko, contingency plan
memiliki tugas pokok sebagai berikut: dalam kondisi tidak normal (worst case
t .FNCFSJLBONBTVLBOLFQBEBTFLSFUBSJT,.35 scenario), serta metode lainnya yang
berupa topik beserta bahan rapat yang akan berkaitan dengan manajemen risiko
dibahas dalam rapat KMRT. terintegrasi.
t .FNCFSJLBO NBTVLBO CFSVQB JOGPSNBTJ EBO - Hal-hal yang memerlukan penetapan
analisis terkait dengan topik yang dibicarakan (justification) terkait dengan keputusan-
pada rapat KMRT. keputusan bisnis yang menyimpang dari
prosedur normal (irregularities).
Topik yang dapat dibicarakan pada rapat KMRT - Limit wewenang, eksposur, dan
antara lain: konsentrasi portofolio kredit maupun
- Arah dan sasaran Perseroan dalam parameter lainnya yang bertujuan untuk
penyusunan kebijakan, strategi, dan membatasi risiko.
pedoman penerapan manajemen risiko - Penyempurnaan penerapan manajemen
terintegrasi, serta perubahannya apabila risiko terintegrasi secara berkala
diperlukan. maupun secara insidental sebagai akibat
- Penilaian terhadap efektivitas suatu perubahan kondisi internal dan
implementasi kerangka manajemen risiko eksternal yang memengaruhi kecukupan
terintegrasi. permodalan, profil risiko, dan tidak
- Perkembangan dan kecenderungan efektifnya penerapan manajemen risiko
eksposur risiko terintegrasi dan terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi.
mengusulkan tingkat risiko keseluruhan
yang dapat diambil (risk appetite) dan Pedoman
toleransi risiko (risk tolerance). Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
- Hasil kajian mengenai total eksposur risiko jawabnya, KMRT berpedoman pada Peraturan OJK
terintegrasi beserta dampaknya. No. 17/POJK.03/2014 perihal Penerapan Manajemen
- Penilaian kecukupan modal bank dalam Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
menghadapi risiko kerugian yang timbul dan Surat Keputusan Direksi perihal Struktur Komite
dengan menggunakan berbagai skenario Manajemen Risiko Terintegrasi.
stress testing.

Laporan Tahunan 2018


408 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Rapat KMRT
Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KMRT:
t 3BQBU,.35EJMBLTBOBLBOTFTVBJLFCVUVIBOEBOQBMJOHTFEJLJU TBUV
LBMJTFUJBQTFNFTUFS
t 3BQBU,.35TBIBQBCJMBEJIBEJSJPMFIQBMJOHLVSBOH MJNBQVMVITBUVQFSTFO
EBSJKVNMBIBOHHPUBUFUBQ

6. Pengambilan Keputusan
Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan:
t 1FOHBNCJMBOLFQVUVTBOEBMBNLBJUBOQFOHHVOBBOXFXFOBOH,.35IBOZBEJBNCJMNFMBMVJLFQVUVTBOSBQBU
KMRT yang sah.
t ,FQVUVTBOSBQBU,.35TBIEBONFOHJLBUBQBCJMBEJTFUVKVJPMFIMFCJIEBSJ› TFUFOHBI
KVNMBIBOHHPUBZBOH
hadir.

7. Frekuensi Rapat Anggota KMRT Selama Tahun 2018


Selama tahun 2018, KMRT telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua kali) dengan rincian sebagai berikut:
Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat*) Tanggal Rapat Kehadiran Persentase
1)
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 2 2 100%
1)
Wakil Presiden Direktur (Eugene K. Galbraith) 2 2 100%
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 1) 2 1 50%
1)
Direktur Perbankan Individu (Suwignyo Budiman) 2 2 100%
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko (Subur Tan) 1) #) 2 2 100%
1)
Direktur Perbankan Komersial & SME (Henry Koenaifi) 2 2 100%
Direktur Jaringan Wilayah & Cabang
2 2 100%
(Erwan Yuris Ang) 1)
Direktur Bisnis Korporasi (Rudy Susanto) 1) 2 1 50%
Direktur Kredit (Inawaty Handojo) 1) 2 2 100%
Direktur Sumber Daya Manusia (Lianawaty Suwono) 1) 2 1 50%
1)
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 2 2 100%
%JSFLUVS,FVBOHBO 7FSB&WF-JN
1) 2 2 100%
1) t.FJ
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 2 2 100%
t/PWFNCFS
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko (Sekretaris) 1)** 2 2 100%
&71,FVBOHBOEBO1FSFODBOBBO 2)
1 1 100%
2)
&71(SVQ4USBUFHJD*OGPSNBUJPO5FDOPMPHZ 1 1 100%
Kepala Divisi Pengembangan Operasi & Layanan 2) 1 1 100%
2)
Kepala Satuan Kerja Enterprise Security 1 1 100%
2)
Kepala Divisi Audit Internal 2 2 100%
Direktur PT BCA Finance 2) 2 1 50%
2)
Direktur PT CS Finance 2 2 100%
Direktur PT BCA Syariah 2) 2 2 100%
2)
Direktur BCA Finance Limited Hong Kong 2 2 100%
2)
Direktur PT BCA Sekuritas 2 0 0%
Direktur PT BCA Insurance 2) 2 2 100%
Direktur PT BCA Life 2) 2 1 50%
%JSFLUVS15$FOUSBM$BQJUBM7FOUVSB2) 2 2 100%
Catatan:
1)
Anggota Tetap.
2)
Anggota Tidak Tetap.
*)
Jumlah rapat untuk anggota tidak tetap adalah sesuai dengan undangan untuk topik pembahasan yang terkait.
**)
Pada rapat KMR tanggal 5 Nopember 2018 dihadiri oleh pejabat pengganti.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 409
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Pelaporan Pertanggungjawaban Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)


Pertanggungjawaban dan realisasi kerja KMRT berpedoman pada:
dilaporkan melalui: t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UBOHHBM
t -BQPSBOUFSUVMJTTFDBSBCFSLBMBTFEJLJUOZBTFLBMJ 12 Juli 2017 tentang Kewajiban Penyusunan
dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi, mengenai dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau
hasil pertemuan rutin dalam KMRT. Pembiayaan Bank bagi Bank Umum.
t -BQPSBO UFSUVMJT LFQBEB %JSFLTJ  NFOHFOBJ t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT /P 
hasil pertemuan khusus yang diadakan untuk SK/KOM/2018 tertanggal 9 Mei 2018 perihal
membahas hal tertentu. Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
t -BQPSBO LIVTVT BUBV MBQPSBO LFHJBUBO KJLB serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central
diperlukan). Asia Tbk.

9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018 1. Fungsi Pokok KKP


Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya t .FNCBOUV %JSFLTJ EBMBN NFSVNVTLBO
selama tahun 2018, KMRT telah melaksanakan kebijakan perkreditan, terutama yang
rapat sebanyak 2 (dua) kali dan melakukan realisasi berkaitan dengan prinsip kehati-hatian dalam
program kerja dengan membahas beberapa topik perkreditan.
sebagai berikut: t .FNBOUBV EBO NFOHFWBMVBTJ QFOFSBQBO
t $BLVQBO#$15FSJOUFHSBTJEBOAcircuit breaker’ kebijakan perkreditan agar dapat dilaksanakan
Konglomerasi Keuangan BCA. secara konsisten dan konsekuen.
t 1FOHBNBOBO *OGPSNBTJ 5FSJOUFHSBTJ t .FMBLVLBOLBKJBOCFSLBMBUFSIBEBQ,FCJKBLBO
Konglomerasi Keuangan BCA. Dasar Perkreditan Bank (KDPB) Perseroan.
t Risk Appetite dan Risk Tolerance Konglomerasi t .FNBOUBV QFSLFNCBOHBO EBO LPOEJTJ
Keuangan BCA. portofolio perkreditan.
t ,FSBOHLB PSHBOJTBTJ .BOBKFNFO 3JTJLP t .FNCFSJLBO TBSBO EBO MBOHLBI QFSCBJLBO
Terintegrasi (MRT) dan framework atas hasil pemantauan dan evaluasi yang telah
pemantantauan risiko Konglomerasi Keuangan dijalankan.
BCA.
t Stress test terintegrasi Konglomerasi Keuangan 2. Wewenang KKP
Perseroan (Perseroan dan Perusahaan Anak) KKP mempunyai wewenang untuk memberikan
Tahun 2018. saran langkah perbaikan kepada Direksi mengenai
hal yang terkait dengan kebijakan perkreditan.
KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN (KKP)
Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dibentuk untuk
mengarahkan pemberian kredit melalui perumusan
kebijakan perkreditan dalam rangka pencapaian
target perkreditan yang prudent. Komite Kebijakan
Perkreditan PT Bank Central Asia Tbk disahkan dalam
Surat Keputusan Direksi No.137/SK/DIR/2018 tertanggal
4 September 2018 tentang Struktur Komite Kebijakan
Perkreditan (KKP).

Laporan Tahunan 2018


410 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Struktur, Keanggotaan KKP dan Status Hak Suara


Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Presiden Direktur Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota tetap1) t 8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS 81
Mempunyai hak suara
t %JSFLUVS,SFEJU
t %JSFLUVS,FQBUVIBO )VLVN.BOBKFNFO3JTJLP
t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PSQPSBTJ2)
t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PNFSTJBMEBO4.&2)
t %JSFLUVS1FSCBOLBO*OEJWJEV2)
t %JSFLUVS5SBOTBLTJ1FSCBOLBO2)
t Executive Vice President Grup Analisa Risiko Kredit
&71("3,
2)
t Executive Vice President Grup Coporate Banking dan
Corporate Finance &71(#,'
2)
t Executive Vice President yang membidangi Divisi Tresuri
EBO%JWJTJ1FSCBOLBO*OUFSOBTJPOBM &71%53%1*
2)
t ,FQBMB(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJUEBOBUBV,FQBMB%JWJTJ
Bisnis Komersial & SME dan/atau Kepala Grup Corporate
Banking dan Corporate Finance dan/atau Kepala Divisi
Bisnis Kredit Konsumer dan/atau Kepala Unit Kerja di
bawah Direktorat Transaksi Perbankan dan/atau Kepala
Divisi Perbankan Internasional atau Pejabat Pengganti 2)
t ,FQBMB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBMBUBV1FKBCBU1FOHHBOUJ
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB,FQBUVIBOBUBV1FKBCBU1FOHHBOUJ
Sekretaris (merangkap Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko atau Pejabat Mempunyai hak suara
Anggota tetap) Pengganti
Catatan:
1)
Direktur lain berhak hadir dalam rapat KKP, namun tanpa hak suara.
2)
Sesuai topik yang dibahas.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KKP - Penyelesaian kredit bermasalah sesuai


Anggota KKP memiliki tugas pokok antara lain : ketentuan kebijakan perkreditan.
t .FNCFSJLBO NBTVLBO LFQBEB TFLSFUBSJT ,,1 - Pemenuhan bank atas kecukupan jumlah
dalam penyusunan agenda dan bahan rapat. penyisihan penghapusan kredit.
t .FNCFSJLBO NBTVLBO CFSVQB JOGPSNBTJ EBO - Hasil pengawasan atas penerapan dan
analisis pada rapat KKP untuk membuat pelaksanaan Kebijakan Dasar Perkreditan
keputusan KKP, mengenai: Bank.
- Pengembangan kebijakan perkreditan
(Kredit Korporasi, Kredit Komersial, Kredit Pedoman
SME, KUK, Kredit Konsumer, Kartu Kredit Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
dan Kredit Antar Bank) sesuai dengan misi selama tahun 2018 KKP berpedoman pada Surat
dan rencana bisnis Perseroan. Keputusan Direksi No.137/SK/DIR/2018 tertanggal 4
- Ketaatan terhadap ketentuan September 2018 tentang Struktur Komite Kebijakan
perundangan dalam pemberian kredit. Perkreditan.
- Perkembangan dan kualitas portofolio
perkreditan secara keseluruhan. 5. Rapat KKP
- Kebenaran pelaksanaan kewenangan Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KKP.
memutus kredit. t 3BQBU,,1EJMBLTBOBLBOTFTVBJLFCVUVIBOEBO
- Kebenaran proses pemberian, sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun.
perkembangan dan kualitas kredit yang t 3BQBU,,1TBIBQBCJMBTFEJLJUOZBEJIBEJSJPMFI
diberikan kepada pihak terkait dan 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota.
debitur besar tertentu.
- Kebenaran pelaksanaan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 411
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Pengambilan Keputusan
Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan:
t 1FOHBNCJMBOLFQVUVTBOEBMBNLBJUBOQFOHHVOBBOXFXFOBOH,,1EBQBUEJMBLVLBONFMBMVJFEBSBOLFQBEB
anggota KKP atau melalui rapat KKP yang sah.
t ,FQVUVTBONFMBMVJSBQBUBUBVFEBSBOLFQBEBBOHHPUB,,1BLBOEJBOHHBQTBIEBONFOHJLBUBQBCJMBEJTFUVKVJ
oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah anggota yang hadir.

7. Frekuensi Rapat KKP Selama Tahun 2018


Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Keterangan
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 2 2 100%
Wakil Presiden Direktur 1 2 2 100%
(Eugene K. Galbraith)
Direktur Kredit (Inawaty Handojo) 2 2 100%
1)
Direktur Perbankan Korporasi 2 2 100%
(Rudy Susanto)
Direktur Kepatuhan, Hukum dan 2 2 100%
Manajemen Risiko
(Subur Tan)
Direktur Perbankan Komersial dan SME 1) 2 2 100%
(Henry Koenaifi)
Direktur Perbankan Individu 1) 2 NA - Topik rapat
(Suwignyo Budiman) KKP tidak
menyangkut
kebijakan
kredit
Konsumen
Direktur Transaksi Perbankan 1) 2 NA - Topik rapat
(Santoso) KKP tidak
menyangkut
kebijakan
kredit
Konsumen.
Executive Vice President yang membidangi 2 NA - Topik rapat
Divisi Tresuri dan Divisi Perbankan KKP tidak
Internasional 1) menyangkut
kebijakan
Tresuri
maupun
Perbankan
Internasional.
Executive Vice President Grup Analisa Risiko 2 2 100%
,SFEJU &71("3,
1)
Executive Vice President Grup 2 1 50%
Coporate Banking dan Corporate Finance
&71(#,'
1)
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit atau 2 2 100%
pejabat pengganti 1)
Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME atau 2 2 100%
pejabat pengganti1)
Kepala Grup Corporate Banking dan 2 2 100%
Corporate Finance atau pejabat pengganti 1)

Laporan Tahunan 2018


412 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Keterangan


Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer atau 2 NA - Topik yang
pejabat pengganti1) dibawakan
tidak
menyangkut
kebijakan
Kredit
Konsumen.
Kepala Unit Kerja di bawah Direktorat 2 NA - Topik yang
Transaksi Perbankan atau pejabat dibawakan
pengganti 1) tidak
menyangkut
kebijakan
Transaksi
Perbankan.
Kepala Divisi Perbankan Internasional atau 2 NA - Topik yang
pejabat pengganti 1) dibawakan
tidak
menyangkut
kebijakan
Perbankan
Internasional.
Kepala Divisi Audit Internal atau pejabat 2 2 100%
pengganti
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan atau 2 2 100%
pejabat pengganti
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko atau 2 2 100%
pejabat pengganti
Catatan:
- Rapat diadakan tanggal 31 Agustus 2018
1)
Sesuai dengan topik yang dibahas
*)
Bukan anggota

8. Pelaporan Pertanggungjawaban 9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018


t -BQPSBOUFSUVMJTTFDBSBCFSLBMBLFQBEB%JSFLTJ Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris selama tahun 2018, KKP telah melaksanakan
mengenai hasil pengawasan, pemantauan, program kerja yaitu merekomendasikan :
dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Dasar t 1FSVCBIBO XFXFOBOH NFNVUVT ,SFEJU
Perkreditan Bank (KDPB) serta saran perbaikan ,PSQPSBTJEBO,SFEJU,PNFSTJBM
yang diperlukan. t,FCJKBLBOSFTUSVLUVSJTBTJLSFEJU
t %BUBEBOJOGPSNBTJMBJOZBOHCFSLBJUBOEFOHBO t,FVBOHBOCFSLFMBOKVUBO
hasil pengawasan, pemantauan, dan evaluasi t,FCJKBLBOQFNCFSJBOLSFEJULFQBEBQFSVTBIBBO
kegiatan. multifinance.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 413
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

KOMITE KREDIT (KK) Jenjang KK


Komite Kredit (KK) dibentuk untuk membantu Direksi Dalam pelaksanaan kegiatannya, KK dikelompokkan
dalam mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan berdasarkan kategori kredit, yakni:
kredit sesuai batas wewenang yang ditetapkan Direksi 1. KK Korporasi.
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan 2. KK Komersial.
dengan memperhatikan pengembangan bisnis tanpa
meninggalkan prinsip kehati-hatian (prudent). 2. Wewenang KK
Kewenangan KK dalam memberikan keputusan
Pembentukan KK ditetapkan melalui Surat Keputusan atau merekomendasikan rancangan keputusan
Direksi No. 136/SK/DIR/2017 tertanggal 19 Oktober 2017 kredit mengacu pada ketentuan yang mengatur
perihal Struktur Komite Kredit. tentang wewenang memutus kredit yang tertuang
dalam Manual Ketentuan Kredit Korporasi dan
Selain itu pembentukan KK berpedoman pada: Manual Ketentuan Kredit Komersial.
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UBOHHBM
12 Juli 2017 tentang Kewajiban Penyusunan Berikut lingkup wewenang yang dimiliki KK:
dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau t %BSJTFHJCFTBSOZBLFXFOBOHBO
Pembiayaan Bank bagi Bank Umum. KK berwenang memutus kredit sesuai dengan
t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT /P 4, besarnya wewenang maksimal yang ditetapkan
KOM/2018 tanggal 9 Mei 2018, perihal Pembidangan untuk masing-masing jenis KK.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka t %BSJTFHJPCKFLLFQVUVTBOLSFEJU
Induk Organisasi PT Bank Central Asia, Tbk. - Memberikan keputusan kredit untuk
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 4,%*3 kategori korporasi dan komersial di atas
tanggal 31 Juli 2017 perihal Struktur Organisasi nilai tertentu.
Grup Analisa Risiko Kredit (GARK). - Memberikan keputusan atas usulan
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 4,%*3 fasilitas kredit.
tanggal 31 Juli 2017 perihal Struktur Organisasi - Menetapkan rencana pengambilalihan/
Grup Corporate Banking dan Corporate Finance pembelian kredit baik yang telah
(GBKF). direstrukturisasi maupun yang belum
t .BOVBM,FUFOUVBO,SFEJU,PSQPSBTJ direstrukturisasi dari lembaga keuangan
t .BOVBM,FUFOUVBO,SFEJU,PNFSTJBM lain.

1. Fungsi Pokok KK
t .FNCFSJLBO QFOHBSBIBO BQBCJMB QFSMV
dilakukan analisa kredit yang lebih mendalam
dan komprehensif.
t .FNCFSJLBOLFQVUVTBOBUBVSFLPNFOEBTJBUBT
rancangan keputusan kredit yang diajukan
oleh pemberi rekomendasi/pengusul yang
terkait dengan:
- Debitur-debitur korporasi dan komersial.
- Industri yang spesifik.
- Permintaan khusus dari Direksi.
t .FMBLVLBOLPPSEJOBTJEFOHBOAsset & Liability
Committee (ALCO) dalam hal aspek pendanaan
kredit dan penyesuaian suku bunga kredit
korporasi.

Laporan Tahunan 2018


414 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Struktur, Keanggotaan KK dan Status Hak Suara

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 136/SK/DIR/2017 perihal Struktur Komite Kredit, struktur, keanggotaan
dan status hak suara KK adalah sebagai berikut:

Struktur, Keanggotaan KK Korporasi dan Status Hak Suara KK Korporasi


Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur Kredit (DKR) Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota Tetap t 1SFTJEFO%JSFLUVS 1%

t 8BLJM1SFTJEFO%JSFLUVS 81

t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PSQPSBTJ %#,

t &71("3,
t &71(#,'(2)
t &71%53%1*(2)
t ,FQBMB(#,'(2) Tidak mempunyai hak
t ,FQBMB%1*(2) suara
Anggota Tidak Tetap t %JSFLUVSMBJOOZBZBOHNFNJMJLJXFXFOBOHNFNVUVTLSFEJU Mempunyai hak suara
t %JSFLUVS,FQBUVIBO.BOBKFNFO3JTJLP %$3
(3)

Sekretaris (merangkap Kepala GARK Tidak mempunyai hak


Anggota tetap) suara
Catatan:
1)
Pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting.
2)
Sesuai topik yang dibahas.
3)
Mempunyai hak suara dalam hal memutus penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.

Struktur Keanggotaan KK Komersial dan Status Hak Suara KK Komersial


Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua2) (merangkap Kepala GARK berdasarkan kesesuaian dengan eksposur Mempunyai hak suara
Anggota Tetap) kredit komersial yang ditangani
Anggota Tetap t %JSFLUVS1FSCBOLBO,PNFSTJBM4.& %,4

t %JSFLUVS,SFEJU %,3

t &71("3,
t ,FQBMB,BOUPS8JMBZBI
Anggota Tidak Tetap Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko (DCR)3
Sekretaris (merangkap Credit Adviser Tidak mempunyai hak
Anggota tetap) suara
Catatan:
1)
Pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting.
2)
Pelaksanaan tugas Ketua dapat bergantian di antara Kepala Grup berdasarkan kesesuaian dengan eksposur kredit komersial yang ditangani.
3)
Mempunyai hak suara dalam hal memutus penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KK t .FNCFSJLBO NBTVLBO LFQBEB TFLSFUBSJT


Berikut beberapa tugas anggota KK : mengenai kebutuhan rapat KK.
t .FNCFSJLBOBSBIBOKJLBQFSMVEJBEBLBOBOBMJTJT
kredit yang lebih komprehensif, berhubung 5. Rapat KK
informasi yang disajikan belum mencukupi Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KK:
untuk digunakan dalam pengambilan t 3BQBU ,, EJMBLTBOBLBO TFTVBJ LFCVUVIBO 
keputusan. sedikitnya 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun.
t .FNCFSJLBO QFSUJNCBOHBO UFSIBEBQ t 3BQBU ,, EBQBU EJMBLTBOBLBO EBO EJOZBUBLBO
rancangan keputusan kredit yang diajukan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh
oleh pihak pemberi rekomendasi/pengusul. 3 (tiga) Anggota yang memiliki hak suara.
t .FNVUVTLBO LSFEJU CFSEBTBSLBO LFNBIJSBO t 3BQBU ,, EBQBU EJMBLTBOBLBO NFMBMVJ NFEJB
profesional secara jujur, obyektif, cermat, dan teleconference.
seksama.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 415
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 6OUVL ,, ,PSQPSBTJ  %JSFLUVS ,FQBUVIBO EBO t 6OUVL,,,PSQPSBTJ BQBCJMBLFQVUVTBOLSFEJU


Manajemen Risiko atau penggantinya wajib yang diambil dalam rapat KK belum memenuhi
menghadiri setiap rapat KK. ketentuan mengenai wewenang Direksi dalam
t 3BQBU ,, ,PNFSTJBM EBQBU EJMBLVLBO CBJL memutus kredit, maka rancangan keputusan
di kantor pusat maupun di kantor wilayah kredit diedarkan untuk dimintakan persetujuan
setempat. Direktur lain dan/atau Dewan Komisaris.
t 4FUJBQ QFOZFMFOHHBSBBO SBQBU ,, IBSVT t 1FNBOUBV EBO OBSBTVNCFS UJEBL NFNQVOZBJ
dituangkan dalam risalah rapat. hak suara dalam pengambilan keputusan
kredit.
6. Pengambilan Keputusan
Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan: Pertanggungjawaban KK
t 1FOHBNCJMBO LFQVUVTBO LSFEJU EBQBU Pertanggungjawaban KK dapat disampaikan
dilakukan melalui persetujuan atas rancangan melalui risalah rapat KK, memorandum keputusan
keputusan yang diedarkan secara tertulis atau yang diedarkan, dan laporan berkala KK.
konfirmasi persetujuan melalui email (circular
memo) kepada anggota KK atau melalui 7. Frekuensi Rapat KK Selama Tahun 2018
rapat KK yang sah. Jika rancangan keputusan Pelaksanaan rapat dan tingkat kehadiran KK
yang diedarkan tidak disetujui oleh salah satu Korporasi dan KK Komersial selama tahun 2018
anggota KK, maka sesegera mungkin sekretaris adalah sebagai berikut :
KK menjadwalkan kembali rapat KK.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Pada KK Korporasi Selama Tahun 2018
Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja)** 17 12 71%
**
Wakil Presiden Direktur (Eugene Keith Galbraith) 17 14 82%
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono)**** 17 5 29%
*
Direktur Kredit (Inawaty Handojo) 17 16 94%
**
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 17 17 100%
Direktur Perbankan Komersial & SME (Henry Koenaifi)*** 17 12 71%
***
Direktur Perbankan Individu (Suwignyo Budiman) 17 - -
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko (Subur Tan)*** 17 11 65%
Direktur Jaringan Wilayah & Cabang (Erwan Yuris Ang)*** 17 - -
***
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 17 2 12%
Direktur Sumber Daya Manusia (Lianawaty Suwono)**** 17 - -
Direktur Keuangan & Sekretariat Perusahaan 17 3 18%
7FSB&WF-JN
****
&71("3,** 17 16 94%
**
&71(#,' 17 12 71%
&71%53%1*** 17 - -
Catatan:
*)
Ketua (Merangkap Anggota Tetap).
**)
Anggota Tetap.
***)
Anggota Tidak Tetap.
****)
Anggota Direksi lainnya.

Laporan Tahunan 2018


416 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Pada KK Komersial Selama Tahun 2018
Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Direktur Kredit (Inawaty Handojo)** 7 7 100%
Direktur Perbankan Komersial & SME (Henry Koenaifi)** 7 7 100%
&71(SVQ"OBMJTB3JTJLP,SFEJU 7 6 86%
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit* 7 7 100%
Kepala Divisi Bisnis Kecil dan Menengah*** 7 5 71%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan**** 7 3 43%
Kepala Wilayah** 7 5 71%
Catatan:
*)
Ketua (Merangkap Anggota Tetap).
**)
Anggota Tetap.
***)
Narasumber.
****)
Pemantau.

8. Realisasi Rapat Tahun 2018


Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya Perseroan melalui pemanfaatan teknologi informasi
selama tahun 2018, program kerja KK Korporasi (TI) yang tepat guna. KPTI ditetapkan oleh Perseroan
telah mengadakan rapat 17 (tujuh belas) kali dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 127/SK/
KK Komersial telah mengadakan rapat 7 (tujuh) kali, DIR/2017 tertanggal 10 Oktober 2017 tentang Struktur
dengan realisasi pelaksanaan rapat sebagai berikut : Komite Pengarah Teknologi Informasi.

Tanggal Rapat KK Tanggal Rapat KK Selain itu Pembentukan KPTI berpedoman pada:
Korporasi Komersial
t 1FSBUVSBO  0+, /P 10+, UBOHHBM 
3 April 2018 23 Januari 2018
Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen
10 April 2018 7 Februari 2018
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh
16 Mei 2018 26 Maret 2018 Bank Umum.
26 Juni 2018 30 April 2018 t 4VSBU &EBSBO 0+, /P 4&0+, UBOHHBM
10 Juli 2018 30 Mei 2018 6 Juni 2017 perihal Penerapan Manajemen Risiko
19 Juli 2018 29 Agustus 2018 dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank
20 Agustus 2018 14 November 2018 Umum.
23 Agustus 2018 t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT /P 
28 Agustus 2018 SK/KOM/2017 tanggal 12 Juli 2017, perihal
31 Agustus 2018 Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
13 September 2018 serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central
18 September 2018 Asia Tbk.
4 Oktober 2018 t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 4,%*3
16 Oktober 2018 tanggal 31 Juli 2017, perihal Struktur Organisasi
27 November 2018 Strategic Information Technology Group (GSIT).
30 November 2018 t ,FCJKBLBO %BTBS .BOBKFNFO 3JTJLP 1FOHHVOBBO
11 Desember 2018 Teknologi Informasi.

1. Fungsi Pokok KPTI


KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI (KPTI) t .FMBLVLBO review dan merekomendasikan
Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) dibentuk rencana strategis TI agar sejalan dengan
untuk memastikan penerapan sistem teknologi informasi rencana bisnis Perseroan.
(TI) sejalan dengan rencana strategis Perseroan serta t .FMBLVLBO FWBMVBTJ TFDBSB CFSLBMB BUBT
meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan melalui dukungan TI pada kegiatan usaha Perseroan.
pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna. KPTI t .FNBTUJLBO JOWFTUBTJ 5* NFNCFSJLBO OJMBJ
memiliki misi untuk meningkatkan keunggulan bersaing tambah kepada Perseroan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 417
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Wewenang KPTI t .FNCFSJLBO SFLPNFOEBTJ LFMBZBLBO JOWFTUBTJ


KPTI memiliki kewenangan sebagai berikut: pada sektor TI yang dapat memberikan
t .FNCFSJLBO SFLPNFOEBTJ LFQBEB %JSFLTJ kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis
atas rencana strategis TI agar searah dengan Perseroan.
rencana strategis kegiatan usaha Perseroan. t .FNCFSJLBO SFLPNFOEBTJ BUBT QFSVNVTBO
t .FNCFSJLBO SFLPNFOEBTJ MBOHLBIMBOHLBI kebijakan, standar, dan prosedur TI yang
strategis untuk meminimalkan risiko atas utama.
investasi Perseroan pada sektor TI.

3. Struktur, Keanggotaan KPTI dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 127/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober 2017 perihal Struktur Komite
Pengarah Teknologi Informasi, maka struktur, keanggotaan status hak suara adalah sebagai berikut :
Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur yang membidangi Teknologi Informasi Mempunyai hak suara
Anggota)
Sekretaris Kepala Grup Data Management & IT Management Office Mempunyai hak suara
(merangkap Anggota)
Anggota t %JSFLUVS,FQBUVIBOEBO.BOBKFNFO3JTJLP Mempunyai hak suara
t %JSFLUVS+BSJOHBO8JMBZBIEBO$BCBOH
t Executive Vice President5FLOPMPHJ*OGPSNBTJ &715*

t Strategic Information Technology Group (GSIT)*):


- Kepala Grup Data Management & IT Management Office
- Kepala Grup IT Architecture & Service Quality
- Kepala Grup Application Management
- Kepala Grup IT Infrastructure & Operation
- Kepala Grup Digital Innovation Solutions
t ,FQBMB4BUVBO,FSKBEnterprise Security
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB.BOBKFNFO3JTJLP
t ,FQBMB4BUVBO,FSKB,FQBUVIBO
t ,FQBMB%JWJTJ4USBUFHJEBO1FOHFNCBOHBO0QFSBTJ-BZBOBO
t ,FQBMB6OJU,FSKB1FOHHVOB6UBNB5***)
t ,FQBMB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM Tanpa hak suara
Catatan:
*)
(4*5IBOZBNFNQVOZBJ TBUV
TVBSBZBOHEJXBLJMJPMFI&715*
**)
Keikutsertaan dalam rapat tergantung pada topik rapat yang relevan dengan unit kerja bersangkutan.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KPTI t .FNBOUBV EBO NFNBTUJLBO LFTFTVBJBO


KPTI memiliki tanggung jawab sebagai berikut: pelaksanaan proyek-proyek TI dengan rencana
t .FMBLVLBO review rencana strategis TI agar proyek yang disepakati (project charter).
sejalan dengan rencana strategis kegiatan t .FNBOUBV EBO NFNBTUJLBO LFTFTVBJBO
usaha Perseroan. antara TI dengan kebutuhan sistem informasi
t .FMBLVLBOreview efektivitas langkah-langkah manajemen serta kebutuhan kegiatan usaha
strategis untuk meminimalkan risiko atas Perseroan.
investasi Perseroan pada sektor TI. t .FNBOUBV LJOFSKB 5* EBO VQBZB QFOJOHLBUBO
t .FMBLVLBO review kelayakan investasi pada kinerja.
sektor TI yang dapat memberikan kontribusi t .FNBOUBV VQBZB QFOZFMFTBJBO CFSCBHBJ
terhadap tercapainya tujuan bisnis Perseroan. masalah terkait TI, yang tidak dapat diselesaikan
t .FMBLVLBO review perumusan kebijakan, oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja
standar, dan prosedur TI yang utama. penyelenggara TI secara efektif, efisien dan
t .FNBOUBVEBONFNBTUJLBOLFTFTVBJBOQSPZFL tepat waktu.
proyek TI yang disetujui dengan rencana t .FNBTUJLBO LFDVLVQBO EBO BMPLBTJ TVNCFS
strategis TI. daya yang dimiliki Perseroan.

Laporan Tahunan 2018


418 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pedoman/Piagam (Charter) 6. Pengambilan Keputusan


Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan Berikut ketentuan tentang pengambilan keputusan:
tanggung jawab KPTI, KPTI berpedoman pada Surat t 1FOHBNCJMBO LFQVUVTBO EBMBN LBJUBO
Keputusan Direksi No. 128/SK/DIR/2017 tertanggal penggunaan wewenang KPTI hanya diambil
10 Oktober 2017 tentang Piagam Komite Pengarah melalui keputusan rapat KPTI yang sah.
Teknologi Informasi. t ,FQVUVTBO SBQBU ,15* ZBOH TBI EBO NFOHJLBU
apabila disetujui oleh sedikitnya ½ (setengah)
5. Rapat KPTI jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak
Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KPTI: suara ditambah 1 (satu) suara.
t 3BQBU ,15* EJMBLTBOBLBO TFTVBJ LFCVUVIBO
Perseroan dan sedikitnya 4 (empat) kali dalam 7. Frekuensi Rapat KPTI Selama Tahun 2018
1 (satu) tahun. Sampai dengan 31 Desember 2018, KPTI telah
t 3BQBU ,15* IBOZB EBQBU EJMBLTBOBLBO BQBCJMB mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, dengan
dihadiri oleh sedikitnya 2/3 (dua per tiga) rincian:
dari jumlah anggota yang diundang dan t 5BOHHBM"QSJM
mempunyai hak suara. t 5BOHHBM+VMJ
t 5BOHHBM0LUPCFS
t 5BOHHBM%FTFNCFS

Jadwal Rapat dan Frekuensi Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi Selama Tahun 2018
(Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 127/SK/DIR/2017 tertanggal 10 Oktober 2017 tentang Struktur Komite
Pengarah Teknologi Informasi)
Jabatan (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
1)
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 4 4 100%
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
4 4 100%
(Subur Tan)
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang
4 4 100%
(Erwan Yuris Ang)
Executive Vice President Teknologi Informasi 4 4 100%
Strategic Information Technology Group (GSIT) 2) :
- Kepala Grup Data Management & IT Management
4 2 50%
Office
- Kepala Grup IT Architecture & Service Quality 4 3 75%
- Kepala Grup Application Management 3)
- - -
- Kepala Grup IT Infrastructure & Operation 4)
3 2 67%
- Kepala Grup Digital Innovation Solutions 5) 3 3 100%
Kepala Satuan Kerja Enterprise Security 4 2 50%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko 4 2 50%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 4 3 75%
Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan
4 3 75%
Operasi-Layanan
Kepala Divisi Audit Internal 6) 4 2 50%
Catatan:
1)
Ketua.
2)
 (4*5IBOZBNFNQVOZBJ TBUV
TVBSBZBOHEJXBLJMJPMFI&715*
3)
Saat ini posisi Kepala Grup Application Management masih kosong sehingga pada rapat KPTI diwakili oleh:
- SR IT Adviser Integration & Transactional Banking Application.
- SR IT Adviser International Business & Back Office Application.
4)
Menjabat sebagai Kepala Grup IT Infrastructure & Operation sejak 1 Juli 2018.
5)
Menjabat sebagai Kepala Grup Digital Innovation Solutions sejak 1 Juli 2018.
6)
Tanpa Hak Suara.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 419
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Pelaporan Pertanggungjawaban/Realisasi Kerja b) Pemindahan beberapa fitur ataupun


KPTI modul ke platform Open System untuk
Laporan pertanggungjawaban/realisasi kerja KPTI mengurangi beban pemrosesan transaksi
dilaporkan melalui risalah rapat KPTI dengan di Mainframe.
ketentuan sebagai berikut: c) Modernisasi Mainframe guna mendukung
t ,FIBEJSBO BOHHPUB ,15* EBMBN SBQBU TVEBI pemrosesan transaksi yang semakin besar
memenuhi kuorum. serta efisiensi biaya maintenance maupun
t )BTJMSBQBU,15*XBKJCEJUVBOHLBOEBMBNSJTBMBI license software terkait.
rapat dan didokumentasikan dengan baik. d) Pengembangan machine learning
t 3JTBMBI SBQBU EJCVBU PMFI TFLSFUBSJT ,15* EBO dan kemampuan data analytics agar
ditandatangani oleh ketua KPTI. dapat memberikan analisis prediktif
dalam mendukung kondisi dan potensi
9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018 kebutuhan layanan mendatang.
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya e) Pemanfaatan teknologi Cloud dan
selama tahun 2018, KPTI telah melaksanakan integrasinya dengan Data Center untuk
program kerja antara lain: mendukung perkembangan teknologi ke
t .FOHFWBMVBTJ EBO NFNPOJUPS QFMBLTBOBBO depan.
proyek strategis TI yang selaras dengan t .FOHLBKJ EBO NFOHFWBMVBTJ QFOHFNCBOHBO
strategic corporate objective Perseroan serta kapabilitasi SDM TI dan Management Office
arah bisnis Perseroan. agar mampu beradaptasi dengan perubahan
t .FOHFWBMVBTJ JNQMFNFOUBTJ QSPTFT teknologi.
dan teknologi yang digunakan dalam t .FOHLBKJEBONFOHFWBMVBTJQSPTFT.BOBKFNFO
pengembangan proyek TI. Risiko TI dan Tata Kelola Kepatuhan TI.
t .FOHLBKJ EBO NFNPOJUPS MBOHLBIMBOHLBI
strategis untuk meminimalkan risiko investasi KOMITE PERTIMBANGAN KASUS KEPEGAWAIAN (KPKK)
TI, menurunkan biaya operasional, serta Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian (KPKK)
meningkatkan service level TI. dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi.
t .FMBLVLBO QFNBOUBVBO BUBT QFOHHVOBBO Pembentukan KPKK dilandasi dengan misi untuk
anggaran TI tahun 2018. memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai
t .FOHLBKJ EBO NFOHFWBMVBTJ QSPZFLQSPZFL penyelesaian kasus yang memenuhi prinsip keadilan
strategis TI yang baru, di antaranya yaitu: dan kesetaraan melalui penelaahan kasus pelanggaran
a) Cardless Transaction untuk mempermudah dan/atau kejahatan yang dilakukan karyawan. KPKK
nasabah melakukan transaksi perbankan Perseroan, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
melalui atau smartphone. Direksi No. 181/SK/DIR/2013 tanggal 24 Desember 2013.
b) Digitalization in Loan dengan pemanfaatan
layanan digital supaya service level dan Selain itu, KPKK berpedoman pada :
proses end-to-end pemberian kredit ke t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ /P 4,%*3
nasabah menjadi lebih cepat. perihal Perubahan Pedoman Penanganan Kasus
c) Future Branch yang dikembangkan untuk Pelanggaran.
mengoptimalkan customer experience di t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ  /P 4,%*3
kantor cabang. perihal Revisi SK Wewenang Dalam Lingkup Sumber
t .FOHFWBMVBTJ EBO NFNPOJUPS JOJTJBUJG 5* ZBOH Daya Manusia di Kantor Pusat.
dilaksanakan untuk mendukung delivery t 4VSBU ,FQVUVTBO %FXBO ,PNJTBSJT /P 4,
proyek-proyek strategis TI. Inisiatif-inisiatif KOM/2013 perihal Pembidangan Tugas dan
tersebut adalah: Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka Induk
a) Pemanfaatan teknologi Progressive Web Organisasi PT Bank Central Asia Tbk.
Apps untuk mendukung pengembangan t 1FEPNBO 4UBOEBSJTBTJ 8FXFOBOH ,BOUPS $BCBOH
aplikasi berbasis mobile. dan Kantor Wilayah.

Laporan Tahunan 2018


420 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

1. Fungsi Pokok KPKK t 4FDBSB CFSLBMB  NFOFMBBI QFOZFMFTBJBO


t .FOFMBBI LBTVT UJOEBL QFMBOHHBSBO EBOBUBV kasus pelanggaran dan/atau kejahatan yang
kejahatan oleh karyawan yang memerlukan diputuskan oleh Kepala Kantor Cabang Utama
keputusan Direksi untuk tindak lanjut dan Kepala Kantor Wilayah.
penyelesaiannya. t .FNCFSJLBO TBSBO EBO QFOHBSBIBO KJLB
t .FNCFSJLBO QFSUJNCBOHBO LFQBEB %JSFLTJ diperlukan) kepada cabang dan wilayah
dalam menentukan tindak lanjut penyelesaian dalam menangani kasus pelanggaran dan/atau
atas kasus pelanggaran dan/atau kejahatan kejahatan.
tersebut, yang meliputi pengenaan sanksi,
pembenahan sistem dan prosedur operasional 2. Wewenang KPKK
serta pemrosesan kasus secara hukum jika KPKK mempunyai wewenang untuk memberikan
diperlukan. usulan/rekomendasi kepada Direksi tentang
penyelesaian kasus pelanggaran dan/atau kejahatan
yang dilakukan oleh karyawan.

3. Struktur, Keanggotaan KPKK dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 181/SK/DIR/2013 tanggal 24 Desember 2013 perihal Struktur Komite
maka Struktur, Keanggotaan dan Status Hak Suara KPKK adalah sebagai berikut :
Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Kepala Divisi Human Capital Management Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota t ,FQBMB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBM Mempunyai hak suara
t ,FQBMB(SVQ)VLVN
t ,FQBMB%JWJTJ4USBUFHJEBO1FOHFNCBOHBO0QFSBTJ-BZBOBO
Anggota tidak tetap Kepala Satuan Kerja Manajemen Jaringan dan Perencanaan Mempunyai hak suara
Wilayah
Sekretaris Kepala Sub-Divisi Audit Cabang Tanpa hak suara
(merangkap Anggota)

Independensi KPKK
Seluruh anggota KPKK telah memenuhi kriteria independensi dan mampu menjalankan tugasnya secara
independen.

4. Tugas dan Tanggung Jawab KPKK Pedoman/Piagam (Charter)


Tugas Pokok KPKK Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
Anggota adalah anggota yang memiliki hak tanggung jawab KPKK, KPKK berpedoman pada
suara, dengan tugas pokok memberikan masukan Surat Keputusan Direksi No. 181/SK/DIR/2013
berupa informasi, analisa dan pertimbangan pada tanggal 24 Desember 2013.
rapat untuk membuat usulan/rekomendasi KPKK
mengenai: 5. Rapat KPKK
t 1FOHFOBBOTBOLTJ Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KPKK.
t 1FNCFOBIBOTJTUFNEBOQSPTFEVSPQFSBTJPOBM t 3BQBU,1,,EJMBLTBOBLBOTFTVBJLFQFSMVBO
t 1FNSPTFTBOLBTVTTFDBSBIVLVN t )BLTVBSBEJNJMJLJPMFIBOHHPUB
t 3BQBU,1,,TBIBQBCJMBEJIBEJSJPMFITFEJLJUOZB
Jika anggota KPKK berhalangan, kehadirannya 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota.
dapat diwakili oleh pejabat lain (setingkat Kepala
Sub-Divisi atau Kepala Biro) yang ditunjuk oleh
anggota yang bersangkutan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 421
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Pengambilan Keputusan
Berikut beberapa ketentuan tentang keputusan rapat KPKK dan pengambilan keputusan.
t 1FOHBNCJMBOLFQVUVTBOEBMBNLBJUBOQFOHHVOBBOXFXFOBOH,1,,IBOZBEJBNCJMNFMBMVJLFQVUVTBOSBQBU
KPKK yang sah.
t ,FQVUVTBOSBQBU,1,,EBQBUCFSVQB
- Satu rekomendasi kepada Direksi yang disepakati bersama oleh segenap anggota, atau
- Lebih dari satu rekomendasi (apabila tidak dicapai kesepakatan bersama).

7. Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2018


Sampai dengan 31 Desember 2018, KPKK telah mengadakan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali, dengan rincian:

Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2018


Jabatan (Nama Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Kepala Divisi Human Capital Management *)
14 14 100%
Kepala Divisi Audit Internal 1) 14 14 100%
1) #) ##)
Kepala Grup Hukum 14 11 79%
1) 3)
Kepala Grup Hukum 8 8 100%
Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi -
14 9 #) 64%
Layanan 1)
Kepala Divisi Manajemen Jaringan dan
8 6 #) 75%
Pengembangan Wilayah 2) 4)
Kepala Divisi Manajemen Jaringan dan
3 3 100%
Pengembangan Wilayah 2 ) 5)
Catatan:
*)
Ketua.
1)
Anggota Tetap.
2)
Anggota Tidak Tetap.
3)
Pensiun per Agustus 2018.
4)
 3PUBTJNFOKBEJ,FQBMB,BOXJM*7QFS"HVTUVT
5)
Efektif per September 2018.
#)
Berhalangan menghadiri rapat.
##)
Tiga (3) kali diwakili oleh Senior Adviser Legal Grup Hukum.

8. Pelaporan Pertanggungjawaban 9. Realisasi Program Kerja Tahun 2018


Realisasi kerja KPKK dilaporkan melalui: Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya
t 3JTBMBISBQBUSVUJO,1,, selama tahun 2018, KPKK telah mengadakan rapat
t 3JTBMBI SBQBU LIVTVT ,1,, ZBOH EJBEBLBO sebanyak 14 (empat belas) kali dimana realisasi dari
untuk membahas hal tertentu. program kerja KPKK adalah memberikan masukan
berupa informasi, analisis dan pertimbangan
untuk membuat rekomendasi kepada Direksi atas
beberapa kasus tindak pelanggaran yang dilakukan
oleh karyawan yang memerlukan keputusan
Direksi untuk tindak lanjut penyelesaiannya berupa
pengenaan sanksi dan/atau pembenahan sistem
dan prosedur operasional dan/atau pemrosesan
kasus secara hukum.

Laporan Tahunan 2018


422 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

SEKRETARIS PERUSAHAAN Melalui Sekretaris Perusahaan, Perseroan berupaya


untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan
Perseroan membentuk Sekretaris Perusahaan komunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam :
meliputi: t NFNBTUJLBO CBIXB 1FSTFSPBO UFMBI NFOFSBQLBO
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
t 1FSBUVSBO 0+, /P 10+, UFOUBOH t NFNFMJIBSBDJUSBQPTJUJGEBOLFQFOUJOHBO1FSTFSPBO 
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan t NFNCBOHVO IVCVOHBO ZBOH CBJL EFOHBO TFMVSVI
1VCMJL pemangku kepentingan,
t 4VSBU ,FQVUVTBO %JSFLTJ 15 #VSTB &GFL *OEPOFTJB t NFOEVLVOHQFOZFMFOHHBSBOVTBIB1FSTFSPBOPMFI
No. Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan manajemen,
Peraturan No. I-A: Tentang Pencatatan Saham dan t NFOKBMBOLBOUVHBTLFTFLSFUBSJBUBO TFSUB
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan t NFNBTUJLBOLFQBUVIBO1FSTFSPBOUFSIBEBQTFMVSVI
0MFI1FSVTBIBBO5FSDBUBUEBO regulasi yang berlaku.
t ,FQVUVTBO %JSFLTJ #&+ /P#&+ UBOHHBM
20 Juli 2001 Perihal Perubahan Ketentuan huruf Struktur dan Kedudukan Sekretaris Perusahaan
C.2.e Peraturan Pencatatan Efek No. I-A: Tentang Fungsi Sekretaris Perusahaan pada Perseroan
Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas dilaksanakan oleh Sekretariat Perusahaan. Sekretariat
di Bursa. Perusahaan dipimpin oleh seorang Sekretaris Perusahaan
yang memiliki kedudukan setingkat Kepala Divisi yang
bertanggungjawab langsung kepada Executive Vice
President &71
ZBOHEJTVQFSWJTJPMFI%JSFLUVS,FVBOHBO
dan Sekretariat Perusahaan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS PRESIDEN DIREKTUR

WAKIL PRESIDEN DIREKTUR

DIREKTUR KEUANGAN &


SEKRETARIAT PERUSAHAAN

EVP

SEKRETARIAT DIVISI KEUANGAN &


PERUSAHAAN PERENCANAAN

SUB DIVISI KOMUNIKASI HUBUNGAN INVESTOR & CORPORATE


KORPORASI STRATEGIC ALLIANCES

BIRO HUBUNGAN BIRO HUBUNGAN


KORPORASI MASYARAKAT
Catatan:
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 084/SK/KOM/2018 tanggal 9 Mei 2018 tentang Pembidangan Tugas
dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central Asia, Tbk.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 423
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

 !   


manajerial di Grup Bisnis Consumer Card (Card Center)
Sekretaris Perusahaan BCA dijabat oleh Jan Hendra sebagai Kepala Pemasaran dan Pengembangan Produk
berdasarkan Surat Keputusan No. 2235/SK/HCM- (April 2013 - September 2016), Kepala Consumer
KP/A/2016, efektif terhitung sejak 1 Oktober 2016 hingga Card Portfolio Management (2012-2013), Kepala
saat ini. Issuing Portfolio Management (2012), dan Kepala
Pengembangan Bisnis (2009-2012). Beliau meraih
Jan Hendra merupakan Warga Negara Indonesia dan gelar sarjana dalam Teknik Jurusan Teknik Elektro dari
berdomisili di Indonesia. Riwayat jabatan Jan Hendra Universitas Trisakti, Jakarta (1997), dan menyelesaikan
dalam dunia perbankan dimulai sejak tahun 2005. program studi S2 (strata 2) dalam bidang Software System
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Engineering di University of Melbourne, Australia (2000).
Perseroan, Jan Hendra menempati berbagai jabatan

Program Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan


Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas, Sekretaris Perusahaan mengikuti program pengembangan kompetensi
dan pelatihan sepanjang tahun 2018, sebagai berikut:

No. Nama Event Penyelenggara Lokasi Tanggal


1 Indonesia All Access Nomura Indonesia Jakarta, Indonesia 17 Januari 2018
2 CXO Executive Summit Google California, Amerika 5-6 Februari 2018
Serikat
3 Investment Forum 2018 Mandiri Sekuritas Jakarta, Indonesia 9 Februari 2018
4 Indonesia Conference UBS Securities Indonesia Jakarta, Indonesia 5 Maret 2018
5 Indonesia Investor Conference Citi Group Sekuritas Jakarta, Indonesia 3 Mei 2018
Indonesia
6 Indonesia Conference CGS-CIMB Sekuritas Bali, Indonesia 12-13 Juli 2018
Indonesia
7 3rd Annual Indonesia Conference Credit Suisse Singapura, Singapura 15-16 Agustus 2018
8 CFA Level 1 BINUS Business School Jakarta, Indonesia 28 Juli - 24 November
2018

Fungsi Sekretaris Perusahaan C QFOZBNQBJBOMBQPSBOLFQBEB0+,UFQBUXBLUV


Fungsi Sekretaris Perusahaan pada Perseroan sesuai D QFOZFMFOHHBSBBOEBOEPLVNFOUBTJ3614
dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 antara lain: d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
1. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya %JSFLTJEBOBUBV%FXBO,PNJTBSJTEBO
peraturan perundang-undangan yang berlaku di e. pelaksanaan program orientasi terhadap
CJEBOHQBTBSNPEBM Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan 4. sebagai penghubung antara Perseroan dengan
QFSVOEBOHVOEBOHBOEJCJEBOHQBTBSNPEBM pemegang saham Perseroan, OJK, dan pemangku
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam kepentingan lainnya.
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs
8FC1FSTFSPBO

Laporan Tahunan 2018


424 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Sekretaris
Berdasarkan Surat Keputusan No. 084/SE/POL/2017 Perusahaan Pada Tahun 2018
tanggal 21 April 2017 tentang Uraian Tugas dan Selama tahun 2018 Sekretaris Perusahaan telah
Tanggung Jawab pada Sekretaris Perusahaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai
berpedoman pada Surat Keputusan Direksi No.124/ berikut:
SK/DIR/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Struktur 1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Organisasi Sekretariat Perusahaan dan ketentuan Pasar Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Modal terkait, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Biasa.
Perusahaan meliputi: 2. Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola
- Menetapkan strategi dan program kerja divisi serta Bank dan Tata Kelola Terintegrasi.
memantau pelaksanaannya. 3. Membuat Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
- Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan Perusahaan.
lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta. 4. Menyusun Laporan Tanggung Jawab Sosial
- Membangun dan mengelola citra positif dan Perusahaan (Corporate Social Responsibility).
identitas Perseroan dengan menyelenggarakan 5. Menyesuaikan implementasi tata kelola perusahaan
kegiatan hubungan masyarakat melalui media dengan ketentuan regulator.
massa, media internal serta sarana lainnya. 6. Mengadakan Porseni dalam rangka HUT BCA yang
- Mendukung penerapan dan pelaksanaan Tata ke-61 tahun.
Kelola Perusahaan yang Baik pada Perseroan. 7. Melaksanakan Public Expose (bersama dengan
- Mengelola penyelenggaraan perusahaan oleh Investor Relation).
Direksi dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan 8. Menyelenggarakan pelaksanaan Press Conference
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, & Analyst Meeting.
di antaranya penyelenggaraan aksi korporasi (RUPS, 9. Menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (bersama
public expose, dan aksi korporasi lainnya). dengan unit kerja lainnya).
- Menjalin hubungan baik dengan pihak internal, 10. Melaksanakan siaran pers terkait dengan kinerja
mitra kerja, investor, masyarakat pasar modal, dan dan perkembangan Perseroan.
pemegang saham. 11. Melakukan review dan pembaharuan atas sarana
- Mengalokasikan program kerja, memantau dan dan materi komunikasi korporasi Perseroan
mengevaluasi pelaksanaannya. bagi pihak eksternal dan internal, misalnya
- Mendukung penerapan dan pelaksanaan Tata pengembangan website Perseroan, laporan emiten
Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan. kepada regulator, Majalah Info BCA, dsb.
- Menjaga dan meningkatkan financial reputation 12. Melakukan review dan memperbaharui kebijakan
dan credibility Perseroan di wholesale financial terkait tata kelola perusahaan yang dimiliki oleh
markets, sehingga Perseroan memiliki potensi akses Perseroan beserta dengan unit terkait lainnya antara
yang kuat saat memerlukan penggalangan dana lain updating Pedoman Tata Kelola Perseroan, dan
dari wholesale financial markets. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi, review Transaksi
- Menangani dan memastikan penyelesaian masalah Afiliasi, keterbukaan informasi, dsb.
di Sekretariat Perusahaan.
- Mematuhi kebijakan Direksi, Peraturan Bank
Indonesia, Peraturan OJK serta peraturan regulator
lainnya.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 425
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018


Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar
modal.
No. Perihal Keterangan
1. Penyelenggaraan Aksi Korporasi - Mengelola penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
Perseroan Tahun Buku 2017 pada tanggal 5 April 2018.
2. Implementasi ketentuan pasar - Implementasi Peraturan OJK No.11/POJK.04/2017 tentang Laporan
modal Kepemilikan/Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan
Terbuka.
- Koordinasi dalam penyusunan Recovery Plan.
- Koordinasi dalam penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
(RAKB).

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
No. Perihal Keterangan
1. Analisa Ketentuan Pasar Modal Analisa ketentuan pasar modal dimuat dalam :
a. Memo kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris antara lain :
- Ketentuan Mekanisme Pelaporan Transaksi Jual/Beli Saham BBCA
kepada OJK melalui Memorandum No. 113/MO/DCS/2018 tanggal
12 Maret 2018.
- Implementasi GCG Terkait Rapat dan Pelatihan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi melalui Memorandum No. 156/MO/DCS/2018
tanggal 4 Mei 2018.
- Surat Kuasa Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi melalui
Memorandum No.208/MO/DCS/2018 tanggal 17 Juli 2018.
b. Portal internal Perseroan yaitu MyBCA bagian hotspot dengan link
Artikel GCG terkait :
1. Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau Pengajuan Aksi
Korporasi secara elektronik.
2. Transaksi efek yang tidak dilarang bagi orang dalam.
3. Prinsip kehati-hatian bagi bank umum mengenai alih daya.
4. Notaris yang melakukan kegiatan di pasar modal.
5. Penyampaian laporan melalui sistem pelaporan elektronik emiten
atau perusahaan publik.
6. Penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu.
7. Pembelian Kembali Saham.
8. Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
9. Pelayanan perizinan terpadu terkait hubungan operasional Bank
dengan Bank Indonesia.
10. Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan
Terbuka.
11. Penawaran Umum Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk Kepada
Pemodal Profesional.
12. Kewajiban Pemberitahuan Merger dan Akuisisi dalam Hukum
Persaingan Usaha.
2. Masukan/opini - Review Transaksi Afiliasi pada Perseroan.
- Rapat dan Pelatihan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
3. Menyesuaikan implementasi - Melakukan pengkinian Pedoman Tata Kelola.
tata kelola terkini antara lain - Penyusunan Kebijakan Transaksi Orang Dalam.
Peraturan Bank Indonesia, - Penyusunan Kebijakan Pembagian Dividen.
Peraturan OJK dan ketentuan- - Penyusunan Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris.
ketentuan ACGS Pelaksanaan review dan penyusunan kebijakan berkoordinasi dengan
unit kerja terkait lainnya.

Laporan Tahunan 2018


426 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
No. Perihal Keterangan
1. Keterbukaan informasi Analisa ketentuan pasar modal dimuat dalam :
kepada masyarakat, termasuk - Melakukan review dan penyempurnaan website Perseroan bagian Tata
ketersediaan informasi pada Situs ,FMPMB
Web Emiten atau Perusahaan - Menyediakan laporan keterbukaan informasi/berita investor baik
Publik kepada investor maupun masyarakat. Laporan tersebut dapat diakses
pada website Perseroan :
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/Berita-
Investor.

- Menyediakan laporan Perseroan pada website Perseroan di antaranya:


a. Laporan Tahunan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/
-BQPSBO5BIVOBO

b. Laporan Keuangan Bulanan, Kuartal dan Tahunan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/
-BQPSBO,FVBOHBO

c. Laporan Tata Kelola Perusahaan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/
5BUBLFMPMB

d. Laporan Tata Kelola Terintegrasi
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/
5BUBLFMPMB

e. Laporan Keberlanjutan dan/atau Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Korporasi/Cari-Tahu-
Tentang-BCA/sustainability-report).

- Mengungkapan Rencana Aksi (Recovery Plan) 2018 dapat diakses pada


website Perseroan :
(https://www.bca.co.id/~/media/Files/product-files/20180912-
pengungkapan-rencana-aksi-bca-2018)
2. Penyampaian laporan kepada - Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan pada
OJK tepat waktu semester I pada bulan Juni 2018 dan semester II pada bulan Desember
2018, serta menyampaikan hasil laporan dimaksud kepada OJK.
- Menyampaikan Laporan atau korespondensi terkait penyelenggaraan
tata kelola dan pemenuhan ketentuan pasar modal kepada OJK dan
Bursa Efek Indonesia sebagaimana diuraikan dalam Bagian Akses
*OGPSNBTJo-BQPSBO5BIVOBOJOJ
- Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik per tahun.
- Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada
Konglomerasi Keuangan pada semester I pada bulan Juni 2018 dan
semester II pada bulan Desember 2018, serta menyampaikan hasil
laporan dimaksud kepada OJK.
- Penyampaian Laporan atau korespodensi terkait penyelenggaraan tata
kelola terintegrasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia diuraikan
TFCBHBJNBOBEJVSBJLBOEBMBN#BHJBO"LTFT*OGPSNBTJo-BQPSBO
Tahunan ini.
3. Penyelenggaraan dan Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta
dokumentasi Rapat Umum mendokumentasikan data RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan
Pemegang Saham (RUPS) yang terdiri atas pengumuman, pemanggilan dan hasil keputusan RUPS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa dengan baik antara lain melalui :
- Website Perseroan yang dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/
Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi.
- Data softcopy dan hardcopy dokumentasi dikelola oleh unit Biro
)VCVOHBO,PSQPSBTJo4FLSFUBSJBU1FSVTBIBBO

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 427
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Perihal Keterangan


4. Penyelenggaraan dan Dokumentasi rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris dikelola
dokumentasi rapat Direksi dan/ oleh Biro Direksi. Pada tiap semester, Biro Direksi mengirimkan data
atau Dewan Komisaris penyelenggaraan rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada
#JSP)VCVOHBO,PSQPSBTJo%JWJTJCorporate Secretary untuk dilakukan
pendataan.

Jumlah rapat Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2018 dapat dilihat pada
Bagian Rapat Direksi dan Dewan Komisaris di Laporan Tahunan ini.
5. Pelaksanaan program orientasi Program orientasi dilakukan terhadap Direksi dan/atau Dewan Komisaris
terhadap perusahaan bagi Direksi baru. Laporan program orientasi dapat dilihat pada Bab Direksi dan
dan/atau Dewan Komisaris Dewan Komisaris di Laporan Tahunan ini.

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan pemangku kepentingan
lainnya :
No. Perihal Keterangan
1. Penyelenggaraan Public Expose Melaksanakan Public Expose (bersama dengan Investor Relation) yang
diadakan tanggal 27 Agustus 2018 di Bursa Efek Jakarta. Perseroan telah
melaporkan hasil dari Public Expose kepada Bursa Efek sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Penyelenggaraan Press Pada tahun 2018, pelaksanaan Press Conference & Analyst Meeting
Conference & Analyst Meeting dilaksanakan pada :
- Tanggal 23 April 2018 (posisi Triwulan I - 2018).
- Tanggal 26 Juli 2018 (posisi Semester I -2018).
- Tanggal 25 Oktober 2018 (Posisi Triwulan III -2018).
3. Sarana komunikasi dan event - Mengadakan Porseni Nasional dalam rangka HUT Perseroan yang ke-
internal 61 pada 24 Februari 2018 di GOR Soemantri Kuningan Jakarta yang
melibatkan 1.218 Atlet dan Official dari seluruh Kantor Wilayah, Kantor
Pusat dan Perusahaan Anak Perseroan.
- Menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional pada tanggal 13-14 Desember
2018 (bersama dengan unit kerja lainnya).
4. Materi komunikasi Perseroan - Memperbaharui website Perseroan bagian Tata Kelola.
- Mengelola dan melakukan pengkinian informasi dalam website
Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Melakukan siaran pers terkait dengan kinerja dan perkembangan
Perseroan. Laporan siaran pers 2018 diuraikan pada Bagian Akses
Informasi - Laporan Tahunan ini.
- Melakukan materi komunikasi korporasi Perseroan seperti publikasi
Laporan Keuangan Perseroan melalui media massa, iklan hari besar,
dan lain-lain.
- Mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan sponsorship
Perseroan seiring dengan kebijakan Perseroan.

Laporan Keterbukaan Informasi


Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah menyampaikan infomasi kepada masyarakat baik dalam bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris melalui media massa, website Perseroan, website BEI, Perseroan juga telah menyampaikan
Laporan secara berkala kepada BEI, OJK, Pasar Modal dan/atau OJK Pengawas Bank, dan situs e-repoting IDXnet dan
41&0+,-BQPSBO,FUFSCVLBBO*OGPSNBTJUFSTFCVUEBQBUEJMJIBUQBEBCBHJBO"LTFT*OGPSNBTJo-BQPSBO5BIVOBOJOJ

Laporan Tahunan 2018


428 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FUNGSI HUBUNGAN INVESTOR Perseroan secara rutin menyelenggarakan analyst


meeting untuk memaparkan hasil kinerja setiap triwulan.
Tugas Pokok Hubungan Investor Perseroan juga aktif menghadiri conference dan non-
Tugas pokok pada aspek hubungan investor yaitu deal road show, kegiatan yang diselenggarakan oleh
mewakili Direksi dalam hubungannya dengan pihak perusahaan sekuritas yang mempertemukan Perseroan
komunitas investor dan masyarakat pasar modal, dengan para investor baik dalam negeri maupun global.
meliputi: Selain itu, Perseroan juga menerima kunjungan dari para
t .FOZVTVO TUSBUFHJ LPNVOJLBTJ LIVTVTOZB LFQBEB investor maupun mengadakan conference call sesuai
investor, calon investor, analis dan masyarakat pasar dengan permintaan dari para investor.
modal pada umumnya.
t .FOZJBQLBO NBUFSJ EBO NFMBLTBOBLBO LFHJBUBO Statistik Aktivitas Hubungan Investor Perseroan tahun
road show, analyst meeting dan conference call. 2018 dan 2017
t .FOHLPNVOJLBTJLBOCFSCBHBJBTQFLUFSLBJUEFOHBO 2018 2017
saham dan kinerja Perseroan serta laporan keuangan Analyst Meeting &
5 5
kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti Public Expose
analis, investor dan calon investor. Non-deal road show 3 2
t .FOHFMPMB IVCVOHBO EFOHBO QBSB BOBMJT  fund- Konferensi Investor
13 14
(dalam dan luar negeri)
manager, pakar dan pengamat ekonomi (khususnya
Kunjungan Investor 132 122
saham).
Conference call 46 55
t .FNBOUBV EBO NFMBQPSLBO LFQBEB %JSFLTJ BUBT Total 199 198
hasil evaluasi para analis terhadap kinerja dan harga
saham Perseroan secara berkala. Jumlah partisipan yang hadir dalam kunjungan investor
t .FOHPPSEJOBTJLBO QFOZVTVOBO  QFOFSCJUBO EBO dan mengikuti conference call adalah 334 orang, dengan
pendistribusian annual report kepada investor/ komposisi berdasarkan asal negara:
analis.
Lainnya
t .FOZFEJBLBO EBUB EBO JOGPSNBTJ LFVBOHBO
Perseroan untuk investor dan masyarakat pasar 12%
Jakarta
modal. Hong Kong
10% 30%
Aktivitas Hubungan Investor
Investor Relations menjalankan fungsi komunikasi Amerika 11%
Serikat
dengan komunitas keuangan dan pasar modal agar
mereka mendapatkan pandangan yang tepat dan akurat
14% 23%
mengenai kinerja, prospek usaha maupun informasi yang
diperlukan bagi investor untuk pengambilan keputusan. Eropa
Singapura
Aktivitas investor relations tetap memperhatikan prinsip
kerahasiaan maupun perlakuan setara (equal treatment) Keterangan:
*) Lainnya berasal dari Malaysia, Australia, Korea Selatan, Afrika Selatan,
bagi semua investor. Jepang, India, Filipina, dan Uni Emirat Arab.

Frekuensi Aktivitas Hubungan Investor Setiap Bulan pada tahun 2018


25

20 21 21
18 17 17
16
12 13
11
8

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Rata-rata frekuensi aktivitas Investor Relations di tahun 2018 adalah 16 aktivitas per bulan.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 429
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kontak Hubungan Investor Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Audit Internal


Hubungan Investor Perseroan dapat dihubungi melalui : melakukan kegiatan assurance dan konsultasi yang
Investor Relation Contact independen dan objektif untuk memberikan nilai tambah
PT Bank Central Asia Tbk dan meningkatkan operasi Perseroan dalam mencapai
Menara BCA Lt.20 tujuannya dengan cara mengevaluasi efektivitas proses
Jl. MH Thamrin No.1 manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata
Jakarta kelola.
Telp. : +62 21 235 88000
Email : investor_relations@bca.co.id Kedudukan dan Struktur Divisi Audit Internal
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi dan
bertanggung jawab kepada Presiden Direktur serta
UNIT AUDIT INTERNAL dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris
Fungsi unit Audit Internal dijalankan oleh Divisi Audit dan Komite Audit.
Internal. Misi Divisi Audit Internal adalah meningkatkan
dan melindungi nilai Perseroan melalui pemberian Divisi Audit Internal juga menyampaikan laporan
assurance, advice dan insight yang berbasis risiko dan hasil pemeriksaan kepada Direktur Kepatuhan dan
objektif. Selain itu, Divisi Audit Internal memiliki peran Manajemen Risiko serta Direktur pengawas Perusahaan
sebagai mitra strategis manajemen dalam membangun Anak.
lembaga keuangan yang sehat.

Struktur organisasi Divisi Audit Internal sebagai berikut:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)

PRESIDEN DIREKTUR DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT

DIREKTUR DIREKTUR
PENGAWAS KEPATUHAN &
PERUSAHAAN MANAJEMEN
ANAK RISIKO

%*7*4*"6%*5
INTERNAL

Sub Divisi Audit


Sub Divisi Audit Sub Divisi Audit
Kantor Cabang Gugus
Kantor Pusat dan Teknologi
dan Kantor Pengendalian Biro
Perusahaan Anak*) Informasi
Wilayah Mutu dan Credit
Pengembangan Review
Audit

Keterangan:
------ garis komunikasi/penyampaian informasi
*) Termasuk fungsi Audit Intern Terintegrasi

Laporan Tahunan 2018


430 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk mendukung penerapan tata kelola terintegrasi Prosedur Pengangkatan/Pemberhentian Kepala


bagi konglomerasi keuangan, Divisi Audit Internal Divisi Audit Internal
melaksanakan fungsi Audit Intern Terintegrasi sesuai Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian
dengan Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 perihal Kepala Divisi Audit Internal dilakukan oleh Presiden
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris dan telah
Keuangan. Berikut beberapa inisiatif yang dilakukan dilaporkan kepada OJK.
dalam pelaksanaan audit intern terintegrasi:
t .FMBLVLBO QFNBOUBVBO BUBT QFOFSBQBO GVOHTJ   +  ;


audit internal Perusahaan Anak dan memberikan Kepala Divisi Audit Internal dijabat oleh Ayna
rekomendasi yang meningkatkan nilai tambah. Dewi Setianingrum sejak tanggal 1 November 2017
t .FMBLVLBO QFNFSJLTBBO BVEJU BUBT 1FSVTBIBBO berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan
Anak dan memberikan rekomendasi perbaikan. No. 3141/SK/HCM-KP/A/2017 tanggal 24 Oktober 2017.
t .FNCFSJ EVLVOHBO QFOHFNCBOHBO GVOHTJ BVEJU
intern Perusahaan Anak. Beliau memiliki pengalaman di berbagai posisi jabatan
di Divisi Audit Internal PT Bank Central Asia, Tbk sejak
Setiap semester, Divisi Audit Internal menyampaikan 1995 dan  telah memperoleh sertifikasi profesi audit
laporan audit intern terintegrasi kepada Dewan internal - Qualified Internal Auditor (QIA).
Komisaris, Komite Audit dan Direksi sebagai laporan
pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban atas fungsi
audit intern terintegrasi.

Program Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan


Kepala Divisi Audit Internal mengikuti serangkaian program pelatihan pengembangan kompetensi untuk mendukung
pelaksanaan tugasnya, berikut program pengembangan kompetensi yang diikuti pada tahun 2018.
No. Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
1 Connecting The World Through Institute of Internal Dubai, UEA 7-10 Mei 2018
Innovation - International Auditors
Conference 2018 and Financial
Institutions Benchmarking
Program
2 Indonesia Knowledge'PSVNo BCA Jakarta, Indonesia 9-10 Oktober 2018
2018
3 IIA Workshopo$"&Best Institute of Internal Surabaya, Indonesia 5-6 Desember 2018
Practices Auditors
4 ,POHSFT9***o*LBUBO"LVOUBO Ikatan Akuntan Indonesia Jakarta, Indonesia 11-12 Desember 2018
Indonesia

Piagam Audit Internal Independensi


Divisi Audit Internal memiliki piagam audit intern Untuk mendukung independensi dan menjamin
sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan tugas dan kelancaran audit serta pemantauan tindak lanjut hasil
berisikan misi, independensi, kewenangan, serta ruang audit, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab
lingkup pekerjaan. Piagam audit intern akan ditinjau kepada Presiden Direktur. Kepala Divisi Audit Internal
serta diperbaharui secara berkala sesuai kebutuhan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris
Perseroan. Pembaharuan terakhir atas piagam audit dan Komite Audit, untuk menginformasikan berbagai
internal dilakukan pada bulan April 2018 dan telah hal yang berhubungan dengan audit. Selama tahun
mendapat persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit, 2018, terlaksana pertemuan Divisi Audit Internal dengan
dan Presiden Direktur. Presiden Direktur dan Komite Audit masing-masing 9
(sembilan) kali, sedangkan pertemuan dengan Dewan
Komisaris terlaksana 2 (dua) kali.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 431
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Divisi Audit Internal tidak memiliki wewenang dan 5. Memantau, menganalisis dan melaporkan
tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan tindak lanjut yang telah dilakukan
operasional, baik di Perseroan dan Perusahaan Anak. auditee atas rekomendasi hasil audit.
6. Melaksanakan pengkajian kualitas kredit secara
Kode Etik Auditor berkesinambungan.
Selain mematuhi kode etik Perseroan, Divisi Audit 7. Menyusun dan menyampaikan laporan-laporan
Internal memiliki kode etik auditor sebagai standar dan terkait hasil audit kepada Dewan Komisaris, Komite
acuan dalam bersikap, berpikir, dan berperilaku bagi Audit dan Direksi serta laporan lainnya tentang
auditor dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kode pelaksanaan fungsi audit internal kepada OJK.
etik auditor mengacu kepada International Professional 8. Melaksanakan fungsi audit intern terintegrasi,
Practices Framework (IPPF)-The Institute of Internal memantau efektivitas fungsi audit internal, dan
Auditors (IIA), yang terdiri dari Integritas, Objektivitas, mendukung peningkatan mutu audit internal di
Kerahasiaan dan Kompetensi. Setiap tahun auditor masing-masing Perusahaan Anak.
di Divisi Audit Internal membuat surat pernyataan 9. Berperan sebagai konsultan bagi pihak internal
patuh terhadap kode etik auditor sebagai salah satu Perseroan yang membutuhkan, terutama yang
upaya untuk meningkatkan komitmen bersama dan menyangkut ruang lingkup tugas audit internal.
kepercayaan dari stakeholders.
Standar Pelaksanaan Audit
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal Pelaksanaan audit dilakukan sesuai dengan Standar
Ruang lingkup penugasan Divisi Audit Internal meliputi Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).
kegiatan segenap Kantor Cabang, Kantor Wilayah, Divisi Audit Internal juga menggunakan acuan global
Kantor Pusat, Perusahaan Anak, serta kegiatan Perseroan best practices yang diterbitkan oleh:
yang dialihdayakan kepada pihak ketiga (outsourced) t The Institute of Internal Auditors (meliputi The Core
dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Principles for the Professional Practice of Internal
1. Membantu Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan Auditing, The Code of Ethics, The Standards dan The
Komite Audit dalam melakukan fungsi pengawasan. Definition of Internal Auditing).
2. Menyusun dan melaksanakan rencana audit t Information Systems Audit & Control Association
tahunan berbasis risiko dan melaporkan realisasinya (ISACA).
kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan t Committee of Sponsoring Organizations of the
Komite Audit. Treadway Commission (COSO).
3. Menguji dan mengevaluasi kecukupan serta
efektivitas proses manajemen risiko (risk Efektivitas pelaksanaan fungsi audit internal dan
management), pengendalian internal (internal kepatuhannya terhadap SPFAIB dan The Institute of
control), proses tata kelola (governance) serta Internal Auditors (IIA) Standards dikaji ulang oleh pihak
memberikan rekomendasi perbaikannya. eksternal yang independen sekurang-kurangnya sekali
4. Mengevaluasi kualitas kinerja dan pencapaian dalam 3 (tiga) tahun. Kaji ulang terakhir oleh pihak
sasaran dari program kerja Kantor Cabang/Kantor eksternal terlaksana pada akhir tahun 2016.
Wilayah/Kantor Pusat.

Laporan Tahunan 2018


432 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jumlah Auditor Pada Divisi Audit Internal


Per 31 Desember 2018, Divisi Audit Internal didukung sebanyak 188 (seratus delapan puluh delapan) auditor dengan
posisi jabatan, pengalaman kerja, dan sertifikasi profesi yang beragam.

Sertifikasi Karyawan
Divisi Audit Internal (DAI)
36
35
Enterprise Risk Management Certified
30 Professional (ERMCP)
Certified Fraud Examiner (CFE)
25 Chartered Accountant (CA)
23
Certified Information System Auditor
(CISA)
Qualified Intrenal Auditor (QIA)
15 Sertifikasi Auditor Internal Bank
(SAIB) - Supervisor
Sertifikasi Auditor Internal Bank
(SAIB) - Auditor
5 Sertifikasi Manajemen Risiko
4 (SMR) - Level 4
2
1 1 Sertifikasi Manajemen Risiko
(SMR) - Level 3
ERMCP

CFE

CA

CISA

QIA

SAIB - Supervisor

SAIB - Auditor

SMR - Level 4

SMR - Level 3

SMR - Level 2

SMR - Level 1

Sertifikasi Manajemen Risiko


(SMR) - Level 2

Pengembangan Kompetensi
Divisi Audit Internal memiliki program pengembangan Dalam melaksanakan kegiatan audit, Divisi Audit
kompetensi mengacu pada The Institute of Internal Internal telah menggunakan Audit Management System
Auditors - Competency Framework yang diselaraskan yang terintegrasi untuk mendukung pelaksanaan proses
dengan strategi Perseroan. Program pendidikan audit dan perencanaan audit hingga monitoring tindak
dan pelatihan dilakukan secara berkelanjutan sesuai lanjut hasil audit dan mengimplementasikan Continuous
pemetaan kompetensi terkini agar dapat mengikuti Auditing berbasis teknologi meliputi Continuous Risk
perkembangan dan isu yang terjadi di dalam area bisnis, Assessment dan Continuous Control Assessment untuk
operasional dan teknologi informasi. meningkatkan pemantauan, evaluasi pengelolaan risiko
dan pengendalian internal secara lebih efektif, efisien
Pengembangan kompetensi auditor dilakukan secara dan lebih dini untuk mendukung early warning systems.
berkelanjutan, baik secara internal dan eksternal melalui
pelatihan atau seminar, baik di dalam negeri maupun di Pelaporan
luar negeri untuk menambah wawasan dan mengikuti Divisi Audit Internal menyampaikan laporan secara
perkembangan di bidang audit sesuai best practices. periodik kepada:
1. Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi yang
Audit Management System & Continuous Audit terdiri dari:
Information System a. Laporan Hasil Audit.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, Divisi Audit b. Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Audit.
Internal terus melakukan inovasi dalam pemanfaatan c. Laporan Hasil Investigasi.
data, teknik dan teknologi dalam rangka untuk d. Laporan Realisasi Kegiatan Audit.
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan e. Laporan Audit Intern Terintegrasi.
audit serta meningkatkan nilai tambah dengan near real f. Laporan Hasil Kaji Ulang Pengendalian Mutu.
time auditing, dan deteksi dini atas potensi terjadinya
kesalahan/fraud.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 433
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. OJK tentang pelaksanaan fungsi Audit Internal Fokus Rencana Audit 2019
yang terdiri dari: 1. Melaksanakan audit terhadap Kantor Cabang,
a. Laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil audit Kantor Wilayah, Divisi/Satuan Kerja Kantor Pusat,
internal. dan Perusahaan Anak sesuai dengan Rencana Audit
b. Laporan hasil audit teknologi informasi. Tahunan yang ditetapkan berdasarkan hasil risk
c. Laporan khusus mengenai setiap temuan audit assessment, dengan fokus pada:
internal yang diperkirakan dapat mengganggu a. Penerapan enterprise security untuk meyakini
kelangsungan usaha Perseroan. perlindungan dan pengamanan terpadu
d. Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal yang dan menyeluruh terhadap ketahanan sistem
memuat pendapat tentang hasil kerja Divisi teknologi informasi dan pengamanan
Audit Internal dan kepatuhannya terhadap informasi.
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern b. Internet banking sejalan dengan peningkatan
Bank (SPFAIB) serta perbaikan yang mungkin volume dan transaksi melalui channel tersebut.
dilakukan. c. Proses penyelenggaraan ATM (termasuk
penggunaan pihak ketiga) sejalan dengan
Pelaksanaan Kegiatan Divisi Audit Internal Selama pertumbuhan transaksi dan jumlah mesin serta
Tahun 2018 penambahan fitur untuk mendukung kegiatan
Kegiatan Divisi Audit Internal tahun 2018 difokuskan operasional.
pada hal-hal berikut: d. Kehandalan aplikasi utama yang menunjang
1. Melaksanakan audit terhadap Kantor Cabang, proses bisnis kartu kredit dan pembukuan.
Kantor Wilayah, Divisi/Satuan Kerja Kantor Pusat, e. Regulatory audit sesuai Peraturan Bank
dan Perusahaan Anak sesuai dengan Rencana Audit Indonesia dan Peraturan OJK terhadap:
Tahunan yang ditetapkan berdasarkan hasil risk t 1SPTFTTJTUFNQFNCBZBSBO
assessment. s )NTERNAL #APITAL !DEQUACY !SSESSMENT
2. Memberi fokus audit pada: Process (ICAAP).
a. Proses System Development Life Cycle (SDLC) t 6BOHFMFLUSPOJLEBOQFNSPTFTBOUSBOTBLTJ
sejalan dengan pengembangan teknologi pembayaran.
informasi yang relatif cepat. 2. Meningkatkan peran Divisi Audit Internal dalam
b. Mobile banking sejalan dengan peningkatan Early Warning Systems (EWS) dengan terus
volume transaksi melalui channel tersebut. mengembangkan cakupan pemeriksaan melalui
c. Proses kredit korporasi untuk tetap memelihara continuous auditing dan data analytic untuk deteksi
kualitas kredit korporasi yang baik. dini potensi terjadinya kesalahan (error)/fraud.
d. Produk dan proses transaksi kartu kredit 3. Meningkatkan kolaborasi dengan assurance
seiring dengan implementasi National Payment provider lainnya dalam mengidentifikasi dan
Gateway. memetakan dampak dan perubahan risiko
e. Regulatory audit terhadap proses sistem sejalan dengan perubahan bisnis, teknologi, serta
pembayaran. memberikan rekomendasi untuk mitigasi risiko
f. Regulatory audit terhadap Internal Capital yang mungkin terjadi.
Adequacy Assessment Process (ICAAP). 4. Mengembangkan kompetensi dan profesionalisme
3. Melakukan evaluasi atas pengembangan Continuous auditor berkelanjutan dengan fokus pada
Auditing untuk mendukung kegiatan audit. peningkatan specialist auditor, data analytic
dan secara berkesinambungan mengikuti
perkembangan teknologi informasi.

Laporan Tahunan 2018


434 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDIT EKSTERNAL) f. Manfaat fresh eye perspectives yang akan
Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit diperoleh melalui penggantian AP, KAP, dan
Eksternal sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/ 5JN"VEJUEBSJ,"1
POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh
No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi KAP yang sama secara berturut-turut untuk
Laporan Bank, dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan LVSVOXBLUVZBOHDVLVQQBOKBOHEBOBUBV
No. 36/POJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan h. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam jasa audit atas informasi keuangan historis
Kegiatan Jasa Keuangan (SEOJK 36/2017), maka: tahunan oleh AP dan KAP pada periode
sebelumnya.
1. Perseroan menggunakan jasa Akuntan Publik
(AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk 6. Perseroan melaporkan penunjukan AP dan/atau
melaksanakan audit informasi keuangan historis KAP dalam rangka audit atas informasi keuangan
tahunan berdasarkan perjanjian kerja dengan KAP. historis tahunan dengan menggunakan formulir
Perjanjian kerja tersebut mencantumkan ruang yang terdapat pada lampiran (SEOJK 36/2017),
lingkup audit. dengan melampirkan :
a. Dokumen penunjukan AP dan/atau KAP antara
2. Perseroan membatasi penggunaan jasa audit atas lain Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang
informasi keuangan historis tahunan dari AP yang Saham atau Risalah Rapat Umum Pemegang
sama paling lama untuk periode audit selama 3 Saham, Perjanjian Kerja antara Perseroan
(tiga) tahun buku pelaporan secara berturut-turut. dengan KAP.
Perseroan dapat menggunakan kembali jasa audit b. Rekomendasi Komite Audit dan pertimbangan
informasi keuangan historis tahunan dari AP yang yang digunakan dalam memberikan
sama setelah 2 (dua) tahun buku pelaporan secara rekomendasi penunjukan AP dan/atau KAP.
berturut-turut tidak menggunakan jasa audit atas
informasi keuangan historis tahunan dari AP yang 7. Komite Audit melakukan evaluasi terhadap
sama. pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi
keuangan historis tahunan oleh AP dan/atau KAP
3. Penunjukan AP dan/atau KAP dilakukan atas AP yang paling sedikit mencakup :
dan/atau KAP yang terdaftar di OJK. Perseroan a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/
hanya mengikutsertakan 4 (empat) Kantor Akuntan BUBV,"1EFOHBOTUBOEBSBVEJUZBOHCFSMBLV
Publik terbesar yang terdaftar di OJK. C ,FDVLVQBOXBLUVQFLFSKBBOMBQBOHBO
c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan
4. Penunjukan AP dan/atau KAP yang memberikan LFDVLVQBOVKJQFUJLEBO
jasa audit atas informasi keuangan historis d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh
tahunan diputuskan oleh RUPS Perseroan dengan AP dan/atau KAP.
mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris.
8. Laporan hasil evaluasi Komite Audit disampaikan
5. Usulan penunjukan AP dan/atau KAP yang diajukan oleh Direksi Perseroan dengan menggunakan
oleh Dewan Komisaris memperhatikan rekomendasi formulir yang terdapat pada lampiran (SEOJK
Komite Audit, dengan mempertimbangkan: 36/2017) dan ditandatangani oleh Komite Audit.
B *OEFQFOEFOTJ"1 ,"1 EBO0SBOH%BMBN,"1
C 3VBOHMJOHLVQBVEJU Biaya Audit Tahun 2018
D *NCBMBOKBTBBVEJU Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
d. Keahlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers),
"VEJUEBSJ,"1 ditunjuk sebagai auditor Perseroan untuk melakukan
e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang audit atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun
EJHVOBLBO,"1 buku yang berakhir 31 Desember 2018, dengan perkiraan
imbalan jasa sebesar Rp6.400.000.000,00 (enam miliar
empat ratus juta Rupiah) belum termasuk PPN.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 435
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Atas penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Setiap tahun Perseroan menyampaikan laporan
Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan publikasi tahunan yang disertai dengan Surat Komentar
firma PricewaterhouseCoopers), Perseroan telah (Management Letter) atas audit laporan keuangan
menyampaikan laporan kepada OJK melalui Surat No tahunan kepada OJK paling lambat 4 (empat) bulan
352/DIR/2018 tanggal 29 Juni 2018. Hal ini telah sesuai setelah akhir tahun buku.
dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK
No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Jasa Selain Audit yang Diberikan oleh KAP/AP
Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Pada tahun 2018, tidak ada fee atas jasa non audit yang
Keuangan dan Surat Edaran OJK No 36/SEOJK.03/2017 dibayarkan kepada Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
tentang Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan. PricewaterhouseCoopers).

Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Perseroan (Tahun 2018, 2017,
2016, 2015 dan 2014)

2018 2017 2016 2015 2014


Kantor Tanudiredja, Tanudiredja, Siddharta Widjaja Siddharta Widjaja Siddharta Widjaja
Akuntan Wibisana, Rintis & Wibisana, Rintis & & Rekan & Rekan & Rekan
Publik Rekan Rekan
Akuntan Lucy Luciana Lucy Luciana Kusumaningsih Kusumaningsih Elisabeth Imelda
Publik Suhenda Suhenda Angkawijaya Angkawijaya

FUNGSI KEPATUHAN maupun regulator lainnya. SKK juga bertanggung jawab


Kegiatan usaha Perseroan terus mengalami perubahan terhadap ketentuan penerapan program Anti Pencucian
dan peningkatan, yang salah satunya disebabkan oleh Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan
penggunaan teknologi informasi yang berkembang PPT), termasuk di dalamnya bertanggung jawab untuk
sangat cepat, sehingga kompleksitas kegiatannya melakukan penilaian risiko penerapan program APU
semakin tinggi. Kompleksitas kegiatan usaha Perseroan dan PPT sesuai ketentuan dari regulator. SKK saat ini
yang semakin meningkat tersebut mengakibatkan juga bertanggung jawab memantau dan mengevaluasi
tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi juga tingkat kepatuhan pada masing-masing Perusahaan
semakin besar. Anak, dalam rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi.

Melihat perkembangan tantangan dan risiko usaha Dalam rangka memastikan pelaksanaan fungsi
Perseroan yang semakin besar, maka diperlukan kepatuhan Perseroan, Direksi dan Dewan Komisaris juga
berbagai macam upaya untuk memitigasi risiko tersebut, telah melakukan pengawasan secara aktif. Pengawasan
yang salah satunya adalah risiko kepatuhan. Oleh karena aktif tersebut dilakukan dalam bentuk antara lain,
itu, sejalan dengan peraturan yang berlaku, untuk persetujuan atas kebijakan dan prosedur, pelaporan
mengelola dan memitigasi risiko kepatuhan tersebut, secara periodik, permintaan penjelasan, dan melalui
Perseroan telah menunjuk salah satu anggota Direksi pertemuan.
sebagai Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.
Aktivitas Terkait Fungsi Kepatuhan Selama Tahun
Guna membantu tugas Direktur yang membawahkan 2018
fungsi kepatuhan, Perseroan telah membentuk Satuan Hal-hal yang telah dilakukan SKK selama tahun 2018
Kerja Kepatuhan (SKK), yang bersifat independen dalam menjalankan fungsinya adalah sebagai berikut:
dan bebas dari pengaruh satuan kerja lainnya. 1. Dalam rangka mendorong terciptanya Budaya
SKK bertanggung jawab dalam memantau tingkat Kepatuhan:
kepatuhan Perseroan dalam memenuhi ketentuan t .FMBLVLBO TPTJBMJTBTJNFOHJOGPSNBTJLBO
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) ketentuan baru kepada Direksi dan Dewan
Komisaris.

Laporan Tahunan 2018


436 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

t .FMBLVLBO EJTFNJOBTJ LFUFOUVBO CBSV EBSJ t .FMBLVLBO QFOHLJOJBO database ketentuan


regulator kepada unit kerja terkait. yang berlaku.
t .FMBLVLBO TPTJBMJBTJ LFUFOUVBO LFQBEB t .FMBLVLBO QFNBOUBVBO UFSIBEBQ UJOHLBU
karyawan Perseroan. kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait
t .FOZFEJBLBO JOGPSNBTJ QFSBUVSBO 0+,  #*  prinsip prudential banking, seperti KPMM,
dan peraturan perundangan lainnya dalam GWM, PDN, BMPK, NPL. Sepanjang tahun
situs portal Perseroan yang dapat diakses oleh 2018, operasional Perseroan telah berjalan
karyawan. sesuai ketentuan kehati-hatian dengan prinsip
t .FOHJLVUTFSUBLBO TVNCFS EBZB NBOVTJB EJ prudential banking.
Satuan Kerja Kepatuhan dalam berbagai t .FOZVTVO Compliance Matrix Diary sebagai
pelatihan/training, seminar, sosialisasi sarana pemantauan untuk menjaga komitmen
peraturan dari regulator dan juga mengikuti terhadap kewajiban pelaporan kepada
sertifikasi kepatuhan yang diselenggarakan regulator.
oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan t .FMBLVLBO QFNBOUBVBO UFSIBEBQ QFOHFOBBO
(LSPP) dalam rangka meningkatkan kualitas, sanksi/denda dari regulator.
termasuk aktif berpartisipasi dalam kelompok t .FMBLVLBO QFOJMBJBO SJTJLP LFQBUVIBO EBO
kerja Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan menyusun laporan profil risiko kepatuhan
Perbankan (FKDKP). setiap triwulan, dalam rangka mengelola risiko
t .FMBLTBOBLBO GVOHTJ LPOTVMUBUJG UFSLBJU kepatuhan.
dengan penerapan peraturan yang berlaku t .FOZVTVO -BQPSBO 5SJXVMBOBO 1FNBOUBVBO
melalui pemberian saran/tanggapan atas Kepatuhan yang disampaikan kepada Direksi
pertanyaan-pertanyaan dari Unit Kerja atau dan Dewan Komisaris.
Cabang. t .FMBLVLBO review dokumen dalam rangka
memastikan kesiapan operasional pembukaan,
2. Dalam rangka mengelola risiko kepatuhan dan pemindahan alamat serta penutupan jaringan
memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan kantor.
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh t .FMBLVLBOLPPSEJOBTJEFOHBOVOJULFSKBUFSLBJU
Perseroan telah sesuai dengan ketentuan: dalam rangka penilaian Tingkat Kesehatan
t .FMBLVLBO JEFOUJmLBTJ TVNCFSTVNCFS SJTJLP Bank berbasis risiko.
kepatuhan. 3. Dalam rangka memastikan kepatuhan Perseroan
t .FMBLVLBO gap analysis dan menganalisis terhadap komitmen yang dibuat kepada regulator:
dampak ketentuan baru terhadap operasional t .FMBLVLBO QFNBOUBVBO LPNJUNFO 1FSTFSPBO
Perseroan. kepada OJK, BI, dan regulator lainnya yang
t .FOHVTVMLBOQFOZFTVBJBONBOVBM LFCJKBLBO EJMBLVLBOCFSTBNB%JWJTJ"VEJU*OUFSOBJ %"*

dan prosedur internal. t .FNBOUBV EBO NFOJOEBLMBOKVUJ QFSNJOUBBO
t .FMBLVLBOreview dan memberikan pendapat informasi/data oleh OJK dan BI dalam rangka
atas rencana produk dan aktivitas baru, untuk pengawasan bank.
memastikan bahwa produk yang akan dibuat 4. Memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan
dan aktivitas baru yang akan dilakukan telah pada masing-masing perusahaan anak dalam
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Konglomerasi Keuangan Perseroan, dan menyusun
t .FMBLVLBO review atas rancangan ketentuan laporan kepatuhan terintegrasi yang disampaikan
internal yang akan diterbitkan untuk kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
memastikan ketentuan internal telah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Indikator Kepatuhan Tahun 2018
t .FMBLVLBO review kepatuhan terhadap Indikator kepatuhan sebagai bentuk komitmen dan
pelepasan kredit korporasi. tingkat kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan
t .FMBLVLBO VKJ LFQBUVIBO UFSIBEBQ peraturan perundang-undangan. Indikator kepatuhan
pelaksanaan ketentuan di Kantor Cabang, tahun 2018 adalah sebagai berikut :
bekerja sama dengan Pengawas Internal
Cabang.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 437
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 3BTJP ,FXBKJCBO 1FOZFEJBBO .PEBM .JOJNVN t (JSP 8BKJC .JOJNVN (8.


 3VQJBI   EBO
(KPMM) mencakup risiko kredit, risiko pasar dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM)
risiko operasional adalah 23,39%, berada di atas 11,88% sudah sesuai dengan ketentuan yang
ketentuan yang berlaku. berlaku.
t 3BTJP/1- OFU
BEBMBI  CFSBEBEBMBNCBUBT t (JSP 8BKJC .JOJNVN (8.
 7BMVUB "TJOH  
yang diperkenankan ketentuan yang berlaku sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
maksimal sebesar 5% (net). NFOHFOBJ(8.7BMVUB"TJOH
t 5JEBL BEB QFMBNQBVBO NBVQVO QFMBOHHBSBO t 1PTJTJ%FWJTB/FUP 1%/
 CFSBEBKBVIEBMBN
terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit batas yang diperkenankan ketentuan yang berlaku
(BMPK), baik kepada pihak terkait, maupun pihak maksimal sebesar 20% dari modal.
tidak terkait. t Liquidity Coverage Ratio (LCR) 266,18% sudah di
atas ketentuan minimal sebesar 100%.
t ,PNJUNFOUFSIBEBQ0+, #*EBOPUPSJUBTQFOHBXBT
lainnya telah dipenuhi dengan baik.

Tabel Indikator Kepatuhan Tahun 2018


No. Indikator Kepatuhan Ketentuan yang Berlaku Pencapaian Perseroan
1 KPMM Min. 12,375% s.d. < 13,375% 23,39 %
2 NPL Max. 5% 0,45 %
3 BMPK Max. 10% of Equity 7,38 %
4 GWM Rupiah Min. 6,5% 6,55 %
5 (8.7BMBT Min. 8% 8,41 %
6 PDN Max. 20% 0,54 %
7 LCR Min. 100% 266,18 %

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan t 1FOZBSJOHBO EBUB OBTBCBI EBO USBOTBLTJ UFSLBJU
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan Program (DTTOT) dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Pemusnah Massal (DPPSP) yang diterbitkan oleh
Terorisme (APU dan PPT) sesuai Undang-Undang otoritas berwenang.
dan Peraturan yang berlaku. Perseroan menetapkan t .FMBLVLBO VKJ LFQBUVIBO BUBT QFOFSBQBO "16
Satuan Kerja Kepatuhan sebagai unit kerja yang dan PPT di kantor cabang bekerja sama dengan
mengkoordinasikan penerapan Program APU dan PPT Pengawas Internal Cabang.
di Perseroan. Aktivitas terkait Penerapan Program Anti t .FMBQPSLBO USBOTBLTJ LFVBOHBO NFODVSJHBLBO 
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme transaksi keuangan tunai, dan transaksi keuangan
(APU dan PPT) selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: transfer dana dari dan ke luar negeri, serta
penyampaian data melalui Sistem Informasi
t .FMBQPSLBO TFDBSB CFSLBMB QFMBLTBOBBO "16 EBO Pengguna Jasa Terpadu (SiPESAT) kepada Pusat
PPT kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
t .FNBOUBV USBOTBLTJ LFVBOHBO NFODVSJHBLBO t .FMBLVLBO QFMBUJIBO EBO TPTJBMJBTJ "16 EBO 115
dengan menggunakan aplikasi Anti Money secara berkesinambungan melalui classroom, e-
Laundering. learning maupun maupun video conference.
t .FOHLPPSEJOBTJLBO QFMBLTBOBBO QFOHLJOJBO t .FMBLVLBO QFOHFNCBOHBO NBUFSJ QFMBUJIBO
data nasabah melalui penyusunan target dan Penerapan APU dan PPT.
pemantauan realisasi terhadap target. t .FOHFNCBOHLBO EBO NFOHJNQMFNFOUBTJLBO risk
t .FMBLVLBOreview atas rencana produk dan aktivitas and compliance awareness program untuk cabang
baru untuk memastikan telah memperhatikan melalui kerja sama dengan Satuan Kerja Manajemen
peraturan APU dan PPT. Risiko.

Laporan Tahunan 2018


438 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

t .FMBLVLBO review secara berkala atas ketentuan PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO


internal terkait APU dan PPT dari regulator, maupun Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung
karena perubahan di dalam proses atau produk jawab atas penerapan manajemen risiko dan sistem
perusahaan. pengendalian internal di Perseroan dan Perusahaan
Anak secara terintegrasi. Pengungkapan penerapan
Fungsi Kepatuhan Terintegrasi manajemen risiko Perseroan mencakup:
Sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku, dan dalam t 1FOHBXBTBOBLUJG%FXBO,PNJTBSJTEBO%JSFLTJ
rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Perseroan t ,FDVLVQBO LFCJKBLBO EBO QSPTFEVS NBOBKFNFO
sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan risiko serta penetapan limit risiko.
Perseroan, juga telah menambahkan fungsi kepatuhan t ,FDVLVQBO QSPTFT JEFOUJmLBTJ  QFOHVLVSBO 
terintegrasi dalam organisasi Satuan Kerja Kepatuhan. pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem
Tugas utama fungsi kepatuhan terintegrasi dalam Satuan informasi manajemen risiko.
Kerja Kepatuhan adalah memantau dan mengevaluasi t 4JTUFNQFOHFOEBMJBOJOUFSOBMZBOHNFOZFMVSVI
pelaksanaan fungsi kepatuhan pada masing-masing
Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi
Keuangan Perseroan, termasuk penerapan Program APU
dan PPT.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

DIREKTUR
MANAJEMEN RISIKO
(TERINTEGRASI)

SATUAN KERJA
MANAJEMEN RISIKO
(TERINTEGRASI)

ENTERPRISE RISK CREDIT RISK MARKET RISK OPERATIONAL RISK BUSINESS CONTINUITY &
MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT CRISIS MANAGEMENT

Aspek Pengembangan Aspek Kredit Korporasi Aspek Asset Liability Aspek Pengembangan Aspek Manajemen
Manajemen Risiko dan Bank Management MRO Terintegrasi Kelangsungan Usaha

Aspek Profil Risiko dan Aspek Kredit Komersial,


Aspek Forex & Interest Rate Aspek Penerapan MRO
Kebijakan Manajemen Small & Medium Enterprise Aspek Pengelolaan Krisis
in Trading Book Cabang
Risiko Terintegrasi (SME) dan Kredit USaha
Kecil (KUK)
Aspek Pemantauan dan Aspek Penerapan MRO
Pengkajian Manajemen Aspek BC Konglomerat
Aspek Kredit Konsumen Kantor Pusat
Risiko Terintegrasi dan Kartu Kredit

Aspek Pengkajian Atas Aspek Keselamatan dan


Aspek Kebijakan Penerapan MRO Terintegrasi Kesehatan Kerja Karyawan
Perkreditan

Aspek Pelaporan Atas


Penerapan MRO Terintegrasi

Aspek Pengkajian Atas


Pengembangan Proses,
Aktivitas, dan Prosuk

Aspek Analytical Review

Gambaran Umum Sistem Manajemen Risiko Indonesia (PBI), Peraturan OJK, serta mengacu kepada
Perseroan international best practices, melalui tindakan-tindakan
Perseroan menerapkan manajemen risiko dan sebagai berikut:
sistem pengendalian internal secara efektif yang 1. Melakukan identifikasi dan pengendalian seluruh
disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha, risiko termasuk yang berasal dari produk baru dan
ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan aktivitas baru.
dengan berpedoman pada persyaratan dan tata 2. Memiliki Komite Pemantau Risiko (KPR) yang
cara sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank bertujuan untuk memastikan bahwa kerangka

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 439
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

kerja manajemen risiko yang ada telah memberikan 8. Memastikan sistem pengendalian internal telah
perlindungan yang memadai terhadap seluruh diterapkan sesuai ketentuan.
risiko Perseroan dan mempunyai tugas pokok : 9. Memantau kepatuhan Perseroan dengan prinsip
t .FNCFSJLBO SFLPNFOEBTJ TFSUB QFOEBQBU pengelolaan bank yang sehat sesuai dengan
secara profesional yang independen mengenai ketentuan yang berlaku melalui unit kerja Satuan
kesesuaian antara kebijakan dengan Kerja Kepatuhan.
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko 10. Membuat Laporan Profil Risiko Perseroan setiap
kepada Dewan Komisaris. triwulan dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi
t .FNBOUBV EBO NFOHFWBMVBTJ QFMBLTBOBBO setiap semester dan menyampaikannya kepada OJK
tugas Komite Manajemen Risiko (KMR) dan secara tepat waktu.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
3. Memiliki KMR yang mempunyai tugas pokok: Sistem Manajemen Risiko
t .FOZVTVO LFCJKBLBO  TUSBUFHJ EBO QFEPNBO Dalam rangka pengendalian risiko, Perseroan telah
penerapan manajemen risiko. mengimplementasikan kerangka Dasar Manajemen
t .FOZFNQVSOBLBO QFMBLTBOBBO NBOBKFNFO Risiko (Risk Management Framework) secara terpadu
risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan yang dituangkan dalam Kebijakan Dasar Manajemen
proses dan sistem manajemen risiko yang Risiko (KDMR). Kerangka tersebut digunakan sebagai
efektif. sarana dalam penetapan strategi, organisasi, kebijakan
t .FOFUBQLBO IBMIBM ZBOH UFSLBJU EFOHBO dan pedoman, serta infrastruktur Perseroan sehingga
keputusan bisnis yang menyimpang dari dapat dipastikan bahwa semua risiko yang dihadapi
prosedur normal (irregularities). Perseroan dapat diidentifikasi, diukur, dipantau,
4. Memiliki Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dikendalikan dan dilaporkan dengan baik.
(KMRT) yang mempunyai tugas pokok memberi
rekomendasi kepada Direksi yang sekurang- Agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan
kurangnya meliputi: dengan efektif dan optimal, Perseroan telah memiliki
t 1FOZVTVOBO LFCJKBLBO NBOBKFNFO SJTJLP KMR yang mempunyai wewenang untuk mengkaji dan
terintegrasi. memberikan rekomendasi mengenai hal yang berkaitan
t 1FSCBJLBO BUBV QFOZFNQVSOBBO LFCJKBLBO dengan manajemen risiko untuk dimintakan keputusan
manajemen risiko terintegrasi berdasarkan dari Direksi.
hasil evaluasi pelaksanaan.
5. Memiliki SKMR yang dibentuk untuk meyakinkan Selain itu, Perseroan telah membentuk beberapa Komite
Perseroan dan Perusahaan Anak secara terintegrasi lain yang bertugas untuk menangani risiko secara lebih
melakukan mitigasi risiko dengan benar spesifik, antara lain Komite Kebijakan Perkreditan
melalui identifikasi, pengukuran, pemantauan, (KKP), Komite Kredit serta Asset and Liability Committee
pengendalian dan pelaporan sesuai kerangka kerja (ALCO).
manajemen risiko serta mampu menghadapi situasi
darurat yang mengancam kelangsungan usaha Perseroan senantiasa melakukan pengkajian risiko
Perseroan. secara menyeluruh atas rencana penerbitan produk dan
6. Mengelola risiko dan memastikan tersedianya aktivitas baru sesuai ketentuan regulator.
kebijakan dan penetapan limit risiko yang didukung
oleh prosedur, laporan, dan sistem informasi yang Risiko-risiko yang Dihadapi dan Dikelola
menyediakan informasi dan analisis secara akurat Sesuai Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal
dan tepat waktu kepada manajemen termasuk 18 November 2014 dan Surat Edaran OJK No. 14/
menetapkan langkah menghadapi perubahan SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
kondisi pasar. Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, maka
7. Memastikan bahwa dalam proses penyusunan Perseroan menjadi Entitas Utama dari Konglomerasi
sistem dan prosedur kerja telah memperhatikan sisi Keuangan Perseroan, yang secara terintegrasi mengelola
operasional maupun bisnis serta tingkat risiko yang 10 (sepuluh) jenis risiko, sebagai berikut:
mungkin terjadi dalam suatu unit kerja.

Laporan Tahunan 2018


440 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

1. Risiko Kredit strategi yang sesuai untuk memitigasi risiko


t 0SHBOJTBTJ QFSLSFEJUBO UFSVT EJTFNQVSOBLBO tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan
dengan mengacu pada four eyes principle “contingency plan”.
dimana keputusan kredit diambil berdasarkan t %BMBNSBOHLBQFNBOUBVBOEBOQFOHFOEBMJBO
pertimbangan dari dua sisi, yaitu sisi risiko kredit yang terjadi di Perusahaan Anak,
pengembangan bisnis dan sisi analisis risiko Perseroan telah melakukan pemantauan risiko
kredit. kredit Perusahaan Anak secara rutin, sekaligus
t 1FSTFSPBO UFMBI NFNJMJLJ ,FCJKBLBO %BTBS memastikan bahwa Perusahaan Anak telah
Perkreditan Bank (KDPB) yang senantiasa memiliki Kebijakan Manajemen Risiko Kredit
disempurnakan sejalan dengan perkembangan yang baik dan efektif.
Perseroan, ketentuan regulator serta sesuai
dengan prudential banking principles dan 2. Risiko Pasar
international best practices. t %BMBN NFOHFMPMB SJTJLP OJMBJ UVLBS WBMVUB
t 1FOZFNQVSOBBO QSPTFEVS EBO TJTUFN asing, Perseroan memusatkan pengelolaan
manajemen risiko perkreditan dilakukan Posisi Devisa Neto (PDN) pada Divisi Tresuri,
melalui pengembangan “Loan Origination yang menggabungkan Laporan PDN harian
System” atas alur kerja proses pemberian dari semua cabang. Secara umum, setiap
kredit (dari awal sampai akhir) sehingga cabang harus menutup risiko nilai tukar valuta
proses kredit yang efektif dan efisien dapat asingnya pada setiap akhir hari kerja, walaupun
tercapai. Pengembangan sistem pengukuran ada batas toleransi PDN untuk setiap cabang
profil risiko debitur terus dikembangkan tergantung besarnya aktivitas transaksi valuta
agar dapat diterapkan secara menyeluruh, asing di cabang tersebut. Perseroan membuat
demikian juga dengan proses pembangunan Laporan PDN harian yang menggabungkan PDN
database perkreditan terus dilakukan dan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
disempurnakan. maupun rekening administratif (off-balance
t 6OUVL NFOKBHB LVBMJUBT LSFEJU UFUBQ UFSKBHB sheet accounts).
dengan baik, maka pemantauan terhadap t 6OUVLNFOHVLVSSJTJLPOJMBJUVLBSWBMVUBBTJOH 
kualitas kredit terus dilakukan secara rutin, Perseroan menggunakan metode Value at Risk
baik per kategori kredit (Korporasi, Komersial, 7B3
EFOHBOQFOEFLBUBOHistorical Simulation
Small & Medium Enterprise (SME), Konsumen untuk kepentingan pelaporan internal,
dan Kartu Kredit), sektor industri maupun sedangkan untuk perhitungan pelaporan
portofolio kredit secara keseluruhan. Terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum,
cabang-cabang yang memiliki kredit SME/KPR/ Perseroan menggunakan metode standar
kartu kredit dengan rasio DPK30+ (tunggakan sesuai ketentuan regulator.
>30 hari) dan NPL yang tinggi, dilakukan t ,PNQPOFO VUBNB LFXBKJCBO 1FSTFSPBO ZBOH
close monitoring dan kontrol wewenang agar sensitif terhadap pergerakan tingkat suku
cabang dapat fokus memperbaiki kualitas bunga adalah simpanan nasabah, sedangkan
kreditnya. aset Perseroan yang sensitif adalah Obligasi
t 1FSTFSPBOUFMBINFOHFNCBOHLBOQFOHFMPMBBO Pemerintah, surat-surat berharga, dan kredit
risiko kredit dengan melakukan analisis stress yang diberikan. ALCO secara berkala memantau
testing terhadap portofolio kredit serta perkembangan pasar dan menyesuaikan
melakukan monitoring terhadap hasil stress tingkat suku bunga simpanan dan kredit.
testing tersebut. Sebagai respon atas kondisi t 1FSTFSPBO NFOFOUVLBO UJOHLBU TVLV CVOHB
perubahan pasar dan gejolak ekonomi, simpanan dan kredit berdasarkan kondisi pasar
Perseroan melakukan analisis stress testing ini dan persaingan dengan memantau pergerakan
secara berkala. Stress testing bermanfaat bagi tingkat suku bunga acuan dan suku bunga
Perseroan sebagai alat untuk memperkirakan yang ditawarkan oleh bank pesaing.
besarnya dampak risiko pada “stressful
condition” sehingga Perseroan dapat membuat

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 441
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Risiko Likuiditas yaitu aplikasi berbasis web yang terdiri dari


t 1FSTFSPBO TBOHBU NFNFOUJOHLBO QFOKBHBBO beberapa tool dan methodology, sebagai
kecukupan likuiditas dalam memenuhi berikut:  
komitmennya kepada para nasabah dan pihak - Risk Control Self Assessment (RCSA) ke
lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, seluruh Cabang/Kantor Wilayah dan ke
pembayaran kembali simpanan nasabah, Unit Kerja/Divisi di Kantor Pusat yang dinilai
maupun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas memiliki risiko operasional yang cukup
operasional. Fungsi pengelolaan kebutuhan signifikan. Salah satu tujuan implementasi
likuiditas secara keseluruhan ini dilakukan oleh RCSA adalah untuk menanamkan risk
ALCO dan secara operasional oleh Divisi Tresuri. culture (budaya mengelola risiko) dan
t 1FOHVLVSBOEBOQFOHFOEBMJBOSJTJLPMJLVJEJUBT meningkatkan risk awareness (kesadaran
dilakukan dengan pengawasan cadangan akan risiko) yang merupakan syarat utama
likuiditas dan rasio-rasio likuiditas seperti Loan dalam pengelolaan risiko.
to Deposit Ratio (LDR), Liquidity Coverage Ratio - Loss Event Database (LED) sebagai database
(LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR), kasus/kerugian terkait risiko operasional
melakukan analisis maturity profile, proyeksi yang terjadi di seluruh Unit Kerja.
arus kas, serta stress test secara berkala untuk Tujuan utama diimplementasikannya
melihat dampak terhadap likuditas Perseroan LED adalah sebagai salah satu sarana
dalam menghadapi kondisi ekstrim. Perseroan pencatatan kerugian operasional yang
juga memiliki contingency funding plan untuk akan digunakan dalam menghitung
menghadapi kondisi ekstrim tersebut. alokasi beban modal (capital charge),
t 1FSTFSPBOUFMBINFOKBMBOLBOLFUFOUVBOUFSLBJU pemantauan secara berkesinambungan
dengan likuiditas sesuai ketentuan regulator terhadap kejadian-kejadian yang dapat
yang mewajibkan Bank untuk menjaga menimbulkan kerugian operasional bagi
likuiditas Rupiah (Giro Wajib Minimum/GWM) Perseroan, dan untuk melakukan analisis
baik secara harian maupun secara rata-rata kasus atau permasalahan yang dihadapi,
untuk masa laporan tertentu, yang terdiri dari sehingga dapat diambil tindakan
GWM Primer dan Giro RIM (Rasio Intermediasi perbaikan/pencegahan yang diperlukan
Makroprudensial) dalam bentuk giro Rupiah untuk meminimalkan/memitigasi risiko
pada Bank Indonesia, PLM (Penyangga kerugian operasional yang mungkin
Likuiditas Makroprudensial) berupa SBI, SDBI, timbul di kemudian hari.
dan SBN, serta GWM valuta asing dalam bentuk - Key Risk Indicator (KRI) yaitu aplikasi
giro valuta asing pada Bank Indonesia. yang digunakan untuk memberikan suatu
indikator sebagai sarana untuk dapat
4. Risiko Operasional memberikan early warning sign atas
t .BOBKFNFO SJTJLP PQFSBTJPOBM ZBOH BOEBM kemungkinan terjadinya peningkatan
dan efektif merupakan kunci utama dalam risiko operasional di suatu Unit Kerja.
mempertahankan posisi Perseroan sebagai KRI ini juga dikembangkan lebih lanjut
bank transaksi terkemuka di Indonesia. menjadi Predictive and Risk Management
Perseroan menghadapi risiko operasional yang dapat membantu Unit Kerja dalam
yang disebabkan oleh kesalahan manusia, memonitor eksposur risiko.
ketidakcukupan proses internal, kegagalan t 4FTVBJ LFUFOUVBO SFHVMBUPS UFSLBJU ,FXBKJCBO
sistem, dan/atau kejadian eksternal. Penyediaan Modal Minimum, dalam
Untuk mengelola, memitigasi dan perhitungan rasio kecukupan modal bank
meminimalkan risiko operasional tersebut, (CAR), Perusahaan telah mengalokasikan
Perseroan memiliki Operational Risk modal untuk pencadangan kerugian dari risiko
Management Framework, dan telah operasional dengan menggunakan metode
mengimplementasikan Operational Risk Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator
Management Information System (ORMIS) Approach), di luar alokasi modal untuk

Laporan Tahunan 2018


442 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

pencadangan kerugian dari risiko kredit dan Dalam rangka memitigasi risiko hukum, Grup
risiko pasar. Hukum telah melakukan, antara lain:
t 6OUVL NFNBTUJLBO 1FSTFSPBO EBQBU NFMBZBOJ − Membuat Kebijakan Manajemen Risiko
transaksi perbankan yang berlangsung 24 (dua Hukum, mempunyai ketentuan internal
puluh empat) jam sehari tanpa gangguan, yang mengatur mengenai struktur
Perseroan menjalankan 2 (dua) data center organisasi dan job description Grup Hukum
secara redundansi yang dirancang untuk serta membuat standarisasi dokumen
memastikan kelangsungan usaha apabila hukum.
terjadi kegagalan sistem pada salah satu di − Mengadakan forum komunikasi hukum
antara dua lokasi data center tersebut. untuk meningkatkan kompetensi staf
Selain 2 (dua) data center yang bekerja secara hukum.
mirroring, Perseroan juga telah memiliki − Melakukan sosialisasi mengenai dampak
Disaster Recovery Center (DRC) di Surabaya. peraturan yang baru berlaku terhadap
Saat ini DRC Surabaya terus dikembangkan kegiatan perbankan Perseroan dan
sebagai bagian dari Business Continuity berbagai modus operandi kejahatan
Management Bank dan dirancang untuk dapat perbankan serta pedoman penanganannya
beroperasi sebagai Crisis and Command Center secara hukum kepada pejabat cabang,
apabila terjadi gangguan atau bencana alam Kantor Wilayah dan unit kerja Kantor
di wilayah Jakarta yang menyebabkan data Pusat terkait.
center di Jakarta tidak dapat beroperasi. − Melakukan pembelaan hukum atas
t 1FSTFSPBO KVHB TVEBI NFNQVOZBJ Secondary perkara perdata dan pidana yang
Operation Center yang siap digunakan apabila melibatkan Perseroan yang sedang dalam
terjadi gangguan/disaster pada gedung/lokasi proses di pengadilan serta memonitor
kerja dari Unit Kerja Kritikal Perseroan. perkembangan kasusnya.
− Menyusun rencana strategi pengamanan
5. Risiko Hukum kredit (bekerja sama dengan unit kerja lain,
t 3JTJLP IVLVN JOIFSFO EJOJMBJ CFSEBTBSLBO antara lain Satuan Kerja Penyelamatan
potensi kerugian atas kasus-kasus yang terjadi Kredit) sehubungan dengan permasalahan
di Perseroan dan Perusahaan Anak yang sedang kredit macet.
dalam proses maupun yang sudah selesai − Mendaftarkan aset-aset milik Perseroan
di pengadilan dibandingkan dengan modal antara lain Hak Kekayaan Intelektual
secara konsolidasi. Parameter yang digunakan (HaKI) atas produk dan jasa perbankan
untuk menghitung potensial kerugian atas Perseroan serta hak atas tanah dan
kasus yang sedang dalam proses di pengadilan bangunan milik Perseroan pada instansi
adalah dasar gugatan (kasus posisi), nilai yang berwenang.
perkara, dan dokumentasi hukum. Sementara, − Memonitor dan melakukan tindakan
parameter yang digunakan untuk menghitung hukum atas pelanggaran terhadap aset-
kerugian dari suatu tuntutan adalah kerugian aset Perseroan termasuk pelanggaran atas
yang dialami oleh Perseroan dan Perusahaan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) milik
Anak berdasarkan putusan pengadilan yang Perseroan.
telah memiliki kekuatan hukum tetap. − Memonitor dan menganalisis perkara yang
t 6OUVLNFOHJEFOUJmLBTJ NFOHVLVS NFNBOUBV sedang dalam proses di pengadilan yang
dan mengendalikan risiko hukum, Perseroan dihadapi oleh Perseroan dan Perusahaan
telah membentuk Grup Hukum (GHK) di Kantor Anak.
Pusat dan Unit Kerja Hukum di seluruh Kantor − Melakukan inventarisasi, memonitor,
Wilayah. menganalisis dan menghitung potensi
kerugian yang mungkin timbul terkait
kasus-kasus hukum yang terjadi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 443
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Risiko Reputasi Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan


t 1FOJMBJBOBUBTSJTJLPSFQVUBTJEJMBLVLBOEFOHBO dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)
menggunakan parameter-parameter seperti yang bersifat independen terhadap satuan
jumlah keluhan dan publikasi negatif serta kerja operasional.
pencapaian penyelesaian keluhan. tøøøø%BMBN NFOJMBJ SJTJLP LFQBUVIBO JOIFSFO 
t 1FOHFNCBOHBO JOGSBTUSVLUVS ZBOH NFMJQVUJ parameter yang digunakan adalah jenis dan
implementasi software dan hardware yang signifikansi pelanggaran yang dilakukan,
tepat guna (antara lain: HaloBCA-Layanan frekuensi pelanggaran yang dilakukan atau
Telepon 24 jam, BCA CRM Contact Center, track record kepatuhan, dan pelanggaran
Aplikasi Halo BCA Chat melalui www.bca.co.id), terhadap ketentuan atas transaksi keuangan
pengembangan prosedur serta manajemen tertentu. Selain itu, SKK juga bertanggung
kerja yang semakin baik sehingga memudahkan jawab terhadap penerapan Program Anti
pemantauan dan sistem informasi manajemen Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
yang dapat mendukung kecepatan dan kualitas Terorisme (APU dan PPT), termasuk di dalamnya
kerja organisasi. bertanggung jawab untuk melakukan penilaian
t .BOBKFNFO SJTJLP SFQVUBTJ EJMBLVLBO EFOHBO risiko penerapan program APU dan PPT sesuai
berpedoman pada ketentuan regulator. ketentuan regulator.
tøøøø1FSTFSPBO UFMBI NFNJMJLJ LFCJKBLBO EBO
7. Risiko Stratejik prosedur kepatuhan, yang berisi antara lain
t 1FOJMBJBO SJTJLP TUSBUFKJL JOIFSFO EJMBLVLBO adanya proses untuk selalu menyesuaikan
dengan menggunakan parameter-parameter ketentuan dan sistem internal dengan peraturan
seperti kesesuaian strategi dengan kondisi yang berlaku, mengomunikasikan ketentuan
lingkungan bisnis, strategi berisiko rendah dan kepada karyawan terkait, melakukan kajian
strategi berisiko tinggi, posisi bisnis Perseroan terhadap produk/aktivitas baru, melakukan
dan pencapaian Rencana Bisnis Bank. uji kepatuhan secara berkala, dan pelatihan
t 1FOJMBJBOLVBMJUBTQFOFSBQBONBOBKFNFOSJTJLP kepada karyawan. Hasil pengawasan Direktur
stratejik dilakukan dengan menggunakan Kepatuhan dilaporkan secara triwulanan
parameter-parameter seperti tata kelola risiko, kepada Presiden Direktur dengan tembusan
kerangka manajemen risiko, proses manajemen kepada Dewan Komisaris.
risiko, Sistem Informasi Manajemen dan tøøøø%BMBN NFMBLVLBO QFNBOUBVBO USBOTBLTJ
Sumber Daya Manusia, serta kecukupan sistem keuangan yang mencurigakan sebagai bagian
pengendalian risiko. dari penerapan program APU dan PPT, Perseroan
telah memiliki aplikasi Anti Money Laundering
8. Risiko Kepatuhan yang senantiasa terus dikembangkan dalam
tøøøø3JTJLP LFQBUVIBO NFSVQBLBO TBMBI TBUV KFOJT rangka meningkatkan kemampuannya.
risiko yang wajib dikelola oleh Perseroan,
mengingat risiko ini dapat menimbulkan 9. Risiko Transaksi Intra-Grup
kerugian finansial maupun non-finansial. t 1FOJMBJBO SJTJLP USBOTBLTJ JOUSBHSVQ JOIFSFO
tøøøø4FTVBJ EFOHBO 1FSBUVSBO 0+, /P  dilakukan dengan menggunakan parameter-
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang parameter seperti komposisi transaksi
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, intra-grup dalam Konglomerasi Keuangan,
Perseroan telah menunjuk seorang anggota dokumentasi dan kewajaran transaksi serta
Direksi sebagai Direktur yang membawahkan informasi lainnya.
fungsi kepatuhan, yang bertanggung t 1FOJMBJBO LVBMJUBT QFOFSBQBO NBOBKFNFO
jawab untuk memastikan kepatuhan dan risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan
meminimalkan risiko kepatuhan dengan menggunakan parameter-parameter seperti
merumuskan kebijakan dan prosedur tata kelola risiko, kerangka manajemen risiko,
manajemen risiko kepatuhan dan memantau proses manajemen risiko, Sistem Informasi
pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Manajemen dan Sumber Daya Manusia, serta
kecukupan sistem pengendalian risiko.
Laporan Tahunan 2018
444 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

10. Risiko Asuransi Perusahaan Anak.  Meskipun diperkirakan masih terjadi


t 1FOJMBJBO SJTJLP BTVSBOTJ JOIFSFO EJMBLVLBO tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional pada
dengan menggunakan parameter-parameter periode mendatang, namun risiko pada seluruh kegiatan
seperti risiko teknikal, dominasi risiko asuransi usaha Perseroan dan Perusahaan Anak diperkirakan
terhadap keseluruhan lini usaha, bauran akan tetap mampu dikelola berdasarkan prinsip kehati-
risiko produk dan jenis manfaat, dan struktur hatian.
reasuransi.
t 1FOJMBJBOLVBMJUBTQFOFSBQBONBOBKFNFOSJTJLP Kualitas penerapan manajemen risiko untuk periode
asuransi dilakukan dengan menggunakan mendatang adalah stabil karena Perseroan dan
parameter-parameter seperti tata kelola risiko, Perusahaan Anak secara terus menerus meningkatkan
kerangka manajemen risiko, proses manajemen penyesuaian pengelolaan manajemen risiko di semua
risiko, Sistem Informasi Manajemen dan aktivitasnya sehingga Perseroan dan Perusahaan Anak
Sumber Daya Manusia, serta kecukupan sistem dapat mengidentifikasi, mengukur, memantau dan
pengendalian risiko. mengendalikan setiap risiko yang ada.

Tinjauan/Hasil Review atas Pelaksanaan Sistem Perseroan dan Perusahaan Anak, telah menerapkan
Manajemen Risiko manajemen risiko secara terintegrasi mencakup seluruh
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self-asessment), risiko, yang secara langsung maupun tidak langsung
pada tahun 2018 peringkat profil risiko Perseroan secara memengaruhi kelangsungan usahanya. Hal ini bertujuan
individu maupun secara terintegrasi dengan Perusahaan agar Perseroan dan Perusahaan Anak dapat melakukan
Anak adalah “low to moderate”. pengelolaan risiko yang lebih baik serta menetapkan
Peringkat profil risiko tersebut merupakan hasil penilaian risk appetite dan risk tolerance yang sesuai dengan
dari peringkat risiko inheren “low to moderate” kompleksitas dan karakteristik usahanya.
dan peringkat kualitas penerapan manajemen risiko
“satisfactory”. Kebijakan manajemen risiko Perseroan dan Perusahaan
Anak senantiasa diperbaharui sesuai dengan peraturan/
Peringkat tingkat risiko dari 10 (sepuluh) jenis risiko yang ketentuan regulator, arah perkembangan penerapan
dinilai adalah sebagai berikut: Basel II dan III Accord, prudential banking principles dan
t 3JTJLPZBOHNFNJMJLJQFSJOHLBUUJOHLBUSJTJLPilow” international best practices.
adalah Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum
dan Risiko Transaksi Intra-Grup. Perseroan dan Perusahaan Anak akan terus
t 3JTJLPZBOHNFNJMJLJQFSJOHLBUUJOHLBUSJTJLPilow to memperhatikan situasi dan kondisi perekonomian
moderate” adalah Risiko Kredit, Risiko Operasional, serta perkembangan perbankan dalam menjalankan
Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan bisnisnya.
dan Risiko Asuransi.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Peringkat profil risiko Perseroan secara Terintegrasi yang Sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada
“low to moderate” ini dapat tercapai karena Perseroan Surat Edaran OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli
dan Perusahaan Anak telah menerapkan proses 2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian
manajemen risiko secara cukup efektif dan efisien pada Intern bagi Bank Umum yang mencakup 5 (lima)
seluruh aktivitasnya. komponen yaitu:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya
Trend risiko inheren untuk periode mendatang adalah Pengendalian (Management Oversight and Control
stabil karena berdasarkan hasil proyeksi, diperkirakan Culture).
tidak akan terjadi perubahan risiko inheren yang cukup 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk Recognition
signifikan. and Assessment).
3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi
Kondisi makro ekonomi pada periode mendatang (Control Activities and Segregation of Duties).
diperkirakan tidak berdampak buruk bagi Perseroan dan 4. Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi
(Accountancy, Information and Communication).
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 445
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi 6. Unit kerja.


Penyimpangan/Kelemahan (Monitoring Activities 7. Unit kerja penerbit kebijakan dan/atau prosedur.
and Correcting Deficiencies). 8. Pejabat dan pegawai Perseroan.
9. Pihak eksternal.
Kelima komponen tersebut sejalan dengan Internal
Control-Integrated Framework yang dikembangkan Sistem Pengendalian Internal yang efektif sekurang-
oleh The Committee of Sponsoring Organization of the kurangnya menyediakan data/ informasi yang cukup dan
Treadway Commission (COSO). menyeluruh mengenai:
Perseroan telah: B LFHJBUBOVTBIB
a. Memiliki rencana pemulihan darurat (contingency C LFVBOHBO
recovery plan) dan sistem rekam cadang (back-up) c. kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan,
untuk mencegah kegagalan usaha yang berisiko QFSBUVSBOEBOQFSVOEBOHVOEBOHBOZBOHCFSMBLV
tinggi. E JOGPSNBTJQBTBS LPOEJTJFLTUFSOBM

b. Mendokumentasikan dan menguji kembali F LFKBEJBOTFSUBLPOEJTJZBOHBEB
efektivitas prosedur, proses dan sistem rekam dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan
cadang (back-up) secara berkala untuk memastikan dapat dipertanggungjawabkan.
bahwa seluruh rencana, proses pemulihan darurat
(contingency recovery plan) dan sistem back-up Pelaksanaan Pengendalian Internal
telah bekerja secara efektif. 1. Pelaksanaan pengendalian internal antara lain
c. Mendokumentasikan pelaksanaan pengujian dilakukan melalui:
berkala tersebut dan Direksi Perseroan memberikan a. Pengendalian Keuangan
perhatian yang penuh terhadap kelemahan 1) Direksi telah menyusun dan mendapat
prosedur, proses dan sistem yang didasarkan persetujuan dari Dewan Komisaris atas
atas hasil pengujian serta selanjutnya melakukan rencana stratejik yang dituangkan ke
langkah perbaikan. dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) sebagai
d. Memiliki dan memelihara sistem informasi blue print strategi bisnis 3 (tiga) tahunan
manajemen yang diselenggarakan, baik dalam dan Rencana Kerja & Anggaran Tahunan
bentuk elektronik maupun bukan elektronik. (RKAT), dan telah didistribusikan kepada
Mengingat bahwa sistem informasi elektronik pejabat Perseroan yang terkait dalam
dan penggunaan teknologi informasi tersebut rangka implementasi.
mempunyai dampak risiko, maka manajemen 2) Penetapan strategi telah
Perseroan harus mengendalikannya secara efektif memperhitungkan dampak risiko stratejik
guna menghindari adanya gangguan usaha dan terhadap permodalan Perseroan, antara
kemungkinan timbulnya kerugian yang signifikan lain proyeksi permodalan & KPMM
bagi Perseroan. (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum).
3) Direksi secara aktif melakukan diskusi/
Manajemen dan seluruh karyawan Perseroan memberikan masukan serta memantau
mempunyai peran dan tanggung jawab yang penting kondisi internal dan perkembangan faktor
dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan Sistem eksternal yang secara langsung maupun
Pengendalian Internal Perseroan yang handal dan tidak langsung memengaruhi strategi
efektif. bisnis Perseroan.
Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam 4) Perseroan telah melaksanakan proses
terlaksananya Sistem Pengendalian Internal Perseroan pengendalian keuangan, baik terhadap
yang handal dan efektif, antara lain: Perseroan maupun terhadap anggota
1. Dewan Komisaris. Konglomerasi Keuangan Perseroan guna
2. Komite Audit. memantau realisasi dibandingkan dengan
3. Direksi. budget dalam laporan-laporan yang
4. Divisi Audit Internal (DAI). dibuat secara berkala. Perseroan memiliki
5. Pengawas internal Perseroan. unit monitoring Perusahaan Anak untuk

Laporan Tahunan 2018


446 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

memantau perkembangan kinerja dari efektivitas proses manajemen


masing-masing Perusahaan Anak. risiko, pengendalian internal,
b. Pengendalian Operasional dan tata kelola perusahaan
1) Setiap transaksi operasional perbankan baik terhadap Perseroan
yang dilakukan di Perseroan telah maupun anggota Konglomerasi
mempunyai prosedur kerja yang Keuangan Perseroan.
dituangkan dalam manual kerja. - SKMR, GHK dan SKK yang
Pembuatan prosedur kerja tersebut independen terhadap risk taking
dilakukan oleh Divisi Strategi dan unit.
Pengembangan Operasi-Layanan (DPOL) - Biro Anti Fraud untuk
dan telah di-review oleh berbagai unit meningkatkan efektivitas
kerja yang terkait untuk memastikan penerapan strategi anti
bahwa risiko operasional yang mungkin fraud atas seluruh kegiatan
ada pada aktivitas tersebut telah dimitigasi perusahaan.
dengan baik. b) Memiliki kebijakan rotasi karyawan.
2) Terdapat pembatasan melalui:
a) Penetapan limit dan wewenang c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-
petugas dalam melakukan suatu undangan yang berlaku:
transaksi. 1) Perseroan memiliki komitmen untuk
b) Penggunaan User ID dan password mematuhi peraturan dan perundang-
serta pemasangan fingerscan petugas undangan yang berlaku dan mengambil
dalam mengakses komputer. langkah-langkah untuk memperbaiki
3) Untuk dapat mendukung pengendalian kelemahan risiko ini, apabila terjadi.
risiko operasional secara menyeluruh, 2) Telah dibentuk SKK yang bersifat
Perseroan telah: independen terhadap risk taking unit dan
a) Membentuk struktur organisasi bertanggung jawab untuk memantau
Perseroan sebagai berikut: kepatuhan Perseroan dan Perusahaan
- Pemisahan fungsi sehingga tidak Anak secara terintegrasi.
menimbulkan conflict of interest. 3) Perseroan telah :
- Supervisor berfungsi mengawasi a) Melakukan Pemantauan Kepatuhan
jalannya kontrol internal di Pelaporan kepada BI/ OJK /regulator
Kantor Cabang setiap hari. lainnya.
- Pengawasan Internal Cabang b) Melakukan Laporan Kepatuhan
(PIC) berfungsi meyakini Perseroan termasuk Laporan
pelaksanaan kontrol internal di Penerapan Program APU dan PPT
Kantor Cabang. kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap
- Pengawasan Internal Kantor 6 (enam) bulan.
Wilayah (PIKW) berfungsi c) Menyampaikan Laporan Pemantauan
meyakini pelaksanaan kontrol Kepatuhan terhadap Ketentuan
internal di Kantor Wilayah. Kehati-hatian Perseroan termasuk
- Pengawasan Internal Kantor Laporan Pelaksanaan Program APU
Pusat (PIKP) yang berfungsi dan PPT, kepada Dewan Komisaris,
meyakini pelaksanaan kontrol Presiden Direktur dan Wakil Presiden
internal di unit kerja tertentu di Direktur setiap 3 (tiga) bulan.
Kantor Pusat.
- Divisi Audit Internal (DAI) yang
independen terhadap risk
taking unit untuk memeriksa
dan menilai kecukupan dan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 447
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

4) Strategi Manajemen Risiko Kepatuhan Tinjauan atas Efektivitas Sistem Pengendalian


adalah mempunyai kebijakan untuk Internal
senantiasa mematuhi ketentuan yang Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal
berlaku yaitu secara proaktif melakukan Perseroan dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan
pencegahan (ex-ante) dalam rangka koreksi penyimpangan antara lain :
meminimalkan terjadinya pelanggaran 1. Perseroan melakukan evaluasi dan pemantauan
dan melakukan tindakan kuratif (ex-post) secara terus menerus terhadap efektivitas
dalam rangka perbaikan. keseluruhan pelaksanaan pengendalian internal,
termasuk jika terjadi perubahan kondisi internal
2. Penerapan Fungsi Pengendalian Internal dan eksternal yang dapat memengaruhi Perseroan
Perseroan menerapkan sistem pengendalian dalam mencapai sasarannya.
internal secara efektif yang disesuaikan dengan 2. Pemantauan diprioritaskan terhadap risiko utama
tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas Perseroan dan berfungsi sebagai bagian dari
kegiatan usaha Perseroan dengan berpedoman pada kegiatan sehari-hari, termasuk evaluasi secara
persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan berkala untuk mendeteksi dan mencegah munculnya
oleh regulator, maupun dengan mengacu pada best risiko baru, baik oleh unit kerja operasional, unit
practice melalui tindakan-tindakan sebagai berikut: kerja pemantau risiko, maupun oleh DAI.
a) Terdapat penetapan jalur pelaporan dan
pemisahan fungsi yang jelas antara satuan PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD
kerja operasional dengan satuan kerja yang 1. Pengantar
melaksanakan fungsi pengendalian. Perseroan telah memiliki Pedoman Penerapan
b) Fungsi pengendalian dilakukan oleh SKMR, Strategi Anti Fraud yang telah disahkan dalam
GHK, SKK, Grup Analisa Risiko Kredit (GARK) Surat Edaran No.064/SE/POL/2015 tanggal 7
dan DAI. April 2015. Pedoman tersebut merupakan wujud
c) DAI telah melakukan review secara independen komitmen manajemen Perseroan dalam mencegah
dan obyektif terhadap prosedur dan kegiatan terjadinya fraud dengan menerapkan suatu sistem
operasional Perseroan secara berkala. Hasil pengendalian fraud yang dijalankan secara efektif
review DAI disampaikan dalam bentuk Laporan dan berkesinambungan. Sistem pengendalian fraud
Hasil Audit dan Laporan Tindak Lanjut Hasil ini mengarahkan Perseroan dalam menentukan
Audit kepada Dewan Komisaris, Komite Audit langkah-langkah untuk mencegah, mendeteksi,
dan Direksi. investigasi, dan memantau atas kejadian fraud.
d) Pengawasan Internal Cabang (PIC), Pengawasan
Internal Kantor Wilayah (PIKW), Pengawasan Fraud merupakan semua tindakan penyimpangan
Internal Kantor Pusat (PIKP) dan DAI telah atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk
melakukan fungsi evaluasi pelaksanaan sistem mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perseroan,
dan prosedur yang berlaku di Perseroan. Hasil nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan
evaluasi dari PIC, PIKW, PIKP dan DAI tersebut Perseroan dan/atau menggunakan sarana Perseroan
dijadikan sebagai tolok ukur tingkat kepatuhan sehingga mengakibatkan Perseroan, nasabah, atau
unit kerja terhadap sistem dan prosedur yang pihak lain menderita kerugian, dan/atau pelaku
telah ditetapkan. fraud memperoleh keuntungan keuangan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Jenis
perbuatan yang tergolong fraud adalah:
1) Kecurangan.
2) Penipuan.
3) Penggelapan aset.
4) Pembocoran informasi.
5) Tindak Pidana Perbankan (tipibank).

Laporan Tahunan 2018


448 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Latar Belakang Sesuai dengan SE BI tersebut, Perseroan wajib


Dasar hukum dari penerapan kebijakan anti fraud di memiliki dan menerapkan strategi anti fraud
Perseroan adalah Surat Edaran Bank Indonesia No. yang efektif, yang paling sedikit memenuhi acuan
13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 (selanjutnya minimum dan Perseroan wajib memperhatikan
disebut “SE BI”). SE BI ini sendiri ditujukan untuk paling sedikit hal-hal sebagai berikut:
memperkuat sistem pengendalian intern Perseroan 
 LPOEJTJMJOHLVOHBOJOUFSOBMEBOFLTUFSOBM
dan sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan 
 LPNQMFLTJUBTLFHJBUBOVTBIB
Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 3) potensi, jenis, dan risiko fraudEBO
2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi 4) kecukupan sumber daya yang dibutuhkan.
Bank Umum.

3. Tujuan
Tujuan diterapkannya kebijakan anti fraud di Perseroan adalah:
t .FOVNCVILBOCVEBZBBOUJfraud pada seluruh jajaran organisasi Perseroan.
t .FOJOHLBULBOawareness dan kepedulian terhadap risiko fraud di operasional Perseroan.
t 4FCBHBJ reminder untuk para pelaksana operasional Perseroan agar senantiasa mematuhi prosedur dan
ketentuan yang berlaku.

Pilar dan Penerapan Strategi Anti Fraud

4 Pilar Strategi
Anti Fraud

Investigasi, Pelaporan
Investigasi, Pelaporan Pemantauan,Evaluasi
Pemantauan, Evaluasi
&
Pencegahan
Pencegahan Deteksi
Deteksi
dan
dan Sanksi
Sanksi & Tindak
TindakLanjut
Lanjut

Mengidentifikasi & Menggali informasi Memantau &


Mengurangi potensi
menemukan kejadian sistem pelaporan & mengevaluasi kejadian
terjadinya fraud
fraud pengenaan sanksi atas fraud serta tindak lanjut
kejadian fraud yang diperlukan

Investigasi, Pelaporan Pemantauan, Evaluasi &


Anti Fraud
Pencegahan
Awareness Whistleblowing
Deteksi Investigasi Pemantauan
dan Sanksi Tindak Lanjut

Investigasi, Pelaporan Pemantauan, Evaluasi &


Identifikasi
Pencegahan
Kerawanan Surprise
Deteksi
Audit Pelaporan Evaluasi
dan Sanksi Tindak Lanjut

Investigasi, Pelaporan Pemantauan, Evaluasi &


Know
Pencegahan
Your Employee Suveiliance
Deteksi
System Pengenaan Sanksi Tindak Lanjut
dan Sanksi Tindak Lanjut

Surat Edaran No.064/SE/POL/2015 tanggal 7 April 2015


tentang Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 449
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Strategi anti fraud yang dalam penerapannya berupa Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi bank pilihan
sistem pengendalian fraud, memiliki 4 (empat) pilar, utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar
sebagai berikut: penting perekonomian Indonesia, Perseroan menyusun
1) Pencegahan Anti Fraud Statement yang pada intinya menyatakan
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka bahwa manajemen berkomitmen untuk menerapkan
mengurangi potensi risiko terjadinya fraud, yang kebijakan Zero Tolerance terhadap fraud melalui upaya
paling kurang mencakup anti fraud awareness, membangun pilar-pilar yang kuat yang berfungsi untuk
identifikasi kerawanan, dan know your employee. mencegah, mendeteksi, menginvestigasi dan memantau
2) Deteksi secara terus menerus terhadap risiko, indikasi dan
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka kejadian fraud yang ada.
mengidentifikasi dan menemukan kejadian
fraud dalam kegiatan usaha Perseroan, yang Contoh poster anti fraud awareness :
mencakup paling kurang kebijakan dan mekanisme
whistleblowing, surprise audit, dan surveillance
system.
3) Investigasi, Pelaporan dan Sanksi
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka
menggali informasi, sistem pelaporan, dan
pengenaan sanksi atas kejadian fraud dalam
kegiatan usaha Perseroan, yang paling kurang
mencakup standar investigasi, mekanisme
pelaporan, dan pengenaan sanksi.
4) Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka
memantau dan mengevaluasi kejadian fraud
serta tindak lanjut yang diperlukan, berdasarkan Salah satu upaya internalisasi yang dapat dijangkau oleh
hasil evaluasi, yang paling kurang mencakup seluruh karyawan adalah melalui e-learning. Pada tahun
pemantauan dan evaluasi atas kejadian fraud serta 2018, seluruh karyawan diwajibkan untuk mengikuti
mekanisme tindak lanjut. e-Learning Anti Fraud Awareness yang dapat diakses
melalui portal internal MyBCA maupun Mobile Learning.
4. Penerapan dan Internalisasi
Perseroan telah berupaya untuk terus meningkatkan
kesadaran dan kewaspadaan karyawan terhadap
tindakan fraud antara lain melalui sarana anti fraud
statement, e-learning, komik, poster, video, in class
training, sosialisasi budaya anti fraud, dsb.

Data Pelatihan Anti Fraud pada Tahun 2018 dan 2017


Peserta 2018 2017
Karyawan baru 1.520 2.368
Karyawan existing 30.658 2.151

Laporan Tahunan 2018


450 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

WHISTLEBLOWING SYSTEM 1. Cara Penyampaian Laporan


Pengungkapan tentang laporan pengaduan pelanggaran A. Sarana
(whistleblowing system) dilakukan berdasarkan Bab III Sarana yang dapat digunakan pelapor untuk
huruf g angka 16 Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.04/2016 menyampaikan pelaporannya dapat diakses
tentang Bentuk dan Isi laporan Tahunan Emiten atau melalui situs bca.co.id, yaitu melalui alamat
Perusahaan Publik. :https://www.bca.co.id/id/whistleblowing.
Whistleblowing system (pengaduan pelanggaran) Pelaporan yang disampaikan akan diterima
merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal dan langsung oleh pengelola whistleblowing
pihak eksternal Perseroan untuk melaporkan tindakan system.
fraud atau pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku di
internal Perseroan. Pelaporan harus didasari itikad baik B. Kriteria pelaporan yang diterima :
dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi ataupun 1) Untuk mempermudah dan mempercepat
didasari kehendak buruk/fitnah. proses tindak lanjut, berikut ini adalah
kriteria yang harus dipenuhi oleh pelapor
Kebijakan whistleblowing system Perseroan dituangkan dalam menyampaikan pelaporannya.
dalam Surat Keputusan Direksi No. 183/SK/DIR/2012 t .FNCFSJLBO JOGPSNBTJ NFOHFOBJ
tanggal 12 Desember 2012 yang telah diperbaharui identitas diri pelapor, sekurang-
dalam Surat Keputusan Direksi No. 146/SK/DIR/2017 kurangnya:
tanggal 1 November 2017. - Nama pelapor (diperbolehkan
menggunakan anonim).
Tujuan Whistleblowing System - Nomor telepon/alamat e-mail
Penerapan whistleblowing system di Perseroan bertujuan yang dapat dihubungi.
untuk :
t .FNCBOHVO LFTBEBSBO stakeholder (karyawan, 2) Memberikan indikasi awal yang dapat
nasabah, dll) untuk melaporkan tindakan fraud dipertanggungjawabkan atas tindakan
atau pelanggaran yang terjadi di internal Perseroan fraud atau pelanggaran yang dilaporkan
tanpa rasa takut dan khawatir karena dijamin (4W1H) disertai dengan data pendukung
kerahasiaannya. (jika ada), yang meliputi:
t "HBSfraud atau pelanggaran dapat terdeteksi dan t 5JOEBLBOQFSCVBUBO ZBOH EJMBQPSLBO
dicegah sedini mungkin melalui pengungkapan dari (What

pelapor (whistleblower). t 1JIBLZBOHUFSMJCBU Who

t 8BLUVLFKBEJBO When

t 5FNQBU-PLBTJLFKBEJBO Where

t #BHBJNBOBLFKBEJBOOZB How).

3) Jenis fraud/pelanggaran yang dapat dilaporkan :


Fraud Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk
mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perseroan, nasabah, atau pihak
lain, yang terjadi di lingkungan Perseroan dan/atau menggunakan sarana
Perseroan sehingga mengakibatkan Perseroan, nasabah, atau pihak lain
menderita kerugian dan/atau pelaku fraud memperoleh keuntungan
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Jenis-jenis perbuatan yang tergolong fraud adalah:


1. kecurangan,
2. penipuan,
3. penggelapan aset,
4. pembocoran informasi,
5. tindak pidana perbankan (tipibank).
Tindakan yang tidak sesuai dengan budaya Perseroan yang telah dirumuskan
berdasarkan nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang di dalam diri
Pelanggaran kode etik
segenap insan Perseroan, untuk mencapai tujuan bersama dan juga sebagai
acuan bagi insan Perseroan dalam mengambil keputusan dan bertindak.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 451
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tindakan yang menyebabkan suatu kondisi di mana seseorang dalam


menjalankan tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar
Pelanggaran benturan kepentingan dinas, baik yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga,
kepentingan maupun kepentingan pihak-pihak lain sehingga insan Perseroan tersebut
dimungkinkan kehilangan obyektivitasnya dalam mengambil keputusan dan
kebijakan sesuai wewenang yang telah diberikan Perseroan kepadanya.
Pelanggaran hukum Tindakan yang melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Perlindungan bagi Pelapor


Dalam penerapan whistleblowing system, Perseroan akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan
yang disampaikan.

3. Penanganan Pengaduan
Berikut ini merupakan alur penanganan pengaduan terkait whistleblowing system di Perseroan:

Unit Kerja :
Pengelola whistleblowing system : Biro Anti Fraud t NFMBLVLBOJOWFTUJHBTJBUBVUJOEBL
t NFOFSJNBMBQPSBOEBO t NFMBLVLBOWFSJmLBTJEBO lanjut
memastikan laporan sesuai analisa data t NFOZFSBILBOIBTJMJOWFTUJHBTJ
kriteria t NFMBLVLBOLPPSEJOBTJTFSUB atau tindak lanjut kepada pelahat
t NFOFSVTLBOQFOHBEVBO tindak lanjut dengan unit pemutus (apabila terbukti fraud)
kepada Biro Anti Fraud kerja t NFOHJOGPSNBTJLBOTUBUVTLF#JSP
Anti Fraud

4. Pihak yang Mengelola Pengaduan Pengungkapan Penyimpangan (internal fraud) dan


Tindak lanjut atas pengaduan tersebut ditangani Pengaduan Melalui Whistleblowing System Pada
secara seksama dengan mengacu pada ketentuan Tahun 2018
yang berlaku di Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia A. Jumlah penyimpangan (internal fraud)
oleh tim internal Perseroan yang ditetapkan oleh Pengungkapan penyimpangan (internal fraud)
manajemen Perseroan. dilakukan berdasarkan pasal 64 Peraturan OJK
No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Pemberian Sanksi Kelola bagi Bank Umum dan Bab IX angka 5
Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti Surat Edaran OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang
terlapor melakukan fraud atau pelanggaran, maka Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
pejabat pemutus akan memberikan sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Yang dimaksud penyimpangan (internal fraud)
adalah fraud yang dilakukan oleh pengurus,
pengawas, pegawai tetap, pegawai tidak tetap
(honorer) dan/atau tenaga kerja alih daya
(outsourcing). Nominal penyimpangan yang
diungkapkan adalah penyimpangan bernilai
lebih dari Rp100.000.000,00 (seratus juta
Rupiah).

Laporan Tahunan 2018


452 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel Data Pelanggaran Fraud Yang Dilakukan Oleh Manajemen, Karyawan Tetap dan Tidak Tetap
Jumlah kasus yang dilakukan oleh:
Internal Fraud Anggota Direksi dan Pegawai Tidak Tetap dan
Pegawai Tetap
dalam 1 tahun anggota Dewan Komisaris Tenaga Kerja Alih Daya
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Total Fraud - - 10 7 - -
Telah diselesaikan - - 7 5 - -
Dalam proses penyelesaian - - - 2 - -
di internal Perseroan
Belum diupayakan - - - - - -
penyelesaian
Telah ditindaklanjuti - - 3 - - -
melalui proses hukum

B. Jumlah Pengaduan Melalui Whistleblowing System


Rekapitulasi pelaporan yang masuk melalui whistleblowing system disampaikan kepada Direksi secara
periodik. Sampai dengan 31 Desember 2018 terdapat 23 (dua puluh tiga) pengaduan yang masuk ke
whistleblowing system dengan status sebagai berikut:

Status Jumlah Keterangan


Open (masih proses) 0 Sedang dalam proses investigasi:
Closed (sudah selesai) Memenuhi Kriteria Pelaporan:
2 − Terbukti
2 − Tidak Terbukti
Tidak Memenuhi Kriteria Pelaporan:
13 − Bersifat Informasi/Keluhan Nasabah
6 − Data tidak lengkap dan Pelapor tidak memberikan informasi/data
tambahan yang diminta

ANTI GRATIFIKASI Pidana Korupsi serta mendukung pelaksanaan


1. Latar Belakang prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Kepercayaan masyarakat umum dan pelaku pasar Baik, Direksi Perseroan memandang perlu untuk
terhadap Perseroan sangat dipengaruhi oleh etika menetapkan ketentuan mengenai benturan
perilaku seluruh jajaran insan Perseroan mulai kepentingan, yang dimaksudkan untuk memberikan
dari Dewan Komisaris, Direksi, jajaran manajemen pedoman jajaran Perseroan sebagai individu dalam
sampai seluruh karyawannya. Kepercayaan ini berhubungan dengan nasabah, rekanan, maupun
sangat penting untuk membina dan memelihara dengan sesama rekan pekerja. Terkait dengan
hubungan bisnis dengan nasabah dan pihak ketiga anti korupsi, Perseroan memiliki kebijakan anti
lainnya yang berhubungan dengan Perseroan. korupsi yang tercakup dalam Kode Etik Perseroan.
Penjelasan terkait Kode Etik yang berhubungan
Dalam prakteknya, potensi terjadinya hubungan dengan anti korupsi dapat dilihat pada bagian Kode
yang mengarah pada hal-hal yang lebih bersifat Etik di Laporan Tahunan ini.
pribadi cukup besar, sehingga hubungan bisnis
yang terjalin tercampur oleh hubungan pribadi $# < 

 = 
dan membuat kepentingan Perseroan berbenturan Kebijakan anti gratifikasi dimaksudkan untuk
dengan kepentingan pribadi. memberikan pedoman perilaku yang wajar, patut
dan dapat dipercaya bagi seluruh jajaran Perseroan
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk dalam melakukan hubungan dengan para
meningkatkan kepercayaan masyarakat, nasabah, rekanan dan sesama pekerja, serta tidak
mendukung Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 dimaksudkan untuk mencampuri kehidupan pribadi
yang merupakan amandemen Undang-Undang seluruh jajaran Perseroan.
No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 453
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kebijakan tersebut antara lain menetapkan bahwa: 3. Komitmen Bersama


t 4FMVSVI KBKBSBO 1FSTFSPBO EJMBSBOH NFNJOUB Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dan
atau menerima, mengijinkan atau menyetujui komitmen Perseroan dalam melaksanakan Tata
untuk menerima suatu hadiah atau imbalan Kelola Perusahaan yang Baik maka seluruh jajaran
dari pihak ketiga yang mendapatkan atau Perseroan diwajibkan untuk:
berusaha mendapatkan fasilitas dari Perseroan A. Mengetahui, memahami dan melaksanakan
dalam bentuk fasilitas kredit ataupun fasilitas ketentuan tersebut dengan penuh tanggung
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan jawab dan tanpa pengecualian.
operasional Perseroan. B. Mendukung pelaksanaan ketentuan tersebut,
t 4FMVSVI KBKBSBO 1FSTFSPBO EJMBSBOH NFNJOUB dimana seluruh anggota Dewan Komisaris,
atau menerima, mengijinkan atau menyetujui Direksi dan pejabat seluruh karyawan
untuk menerima suatu hadiah atau imbalan Perseroan wajib membuat pernyataan tahunan
dari pihak ketiga yang mendapatkan atau yang memuat semua keadaan atau situasi
berusaha mendapatkan pekerjaan atau yang memungkinkan timbulnya benturan
pesanan yang berkaitan dengan pengadaan kepentingan.
barang maupun jasa dari Perseroan.
t %BMBNIBMOBTBCBI SFLBOBO EBOQJIBLQJIBL 4. Sanksi Pelanggaran
lain memberikan bingkisan pada saat-saat Sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya
tertentu, seperti pada Hari Raya atau pada gratifikasi yang dilarang oleh peraturan perundang-
perayaan lainnya, apabila: undangan, Direksi Perseroan sejak tahun 2003 telah
- akibat penerimaan bingkisan tersebut mengeluarkan Surat Keputusan yang mendukung
diyakini menimbulkan dampak negatif kebijakan anti gratifikasi untuk dilaksanakan ke
dan memengaruhi keputusan Perseroan, seluruh jajaran Perseroan.
dan
- harga bingkisan tersebut di luar batas Kebijakan anti gratifikasi bersifat mengikat dan
yang wajar. harus dipahami serta dilaksanakan sungguh-
sunguh oleh seluruh jajaran insan Perseroan sebagai
Anggota jajaran Perseroan yang menerima bingkisan bagian dari Kode Etik Bankir dan dalam rangka
tersebut harus segera mengembalikan bingkisan mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola
tersebut disertai penjelasan secara sopan bahwa perusahaan yang baik. Apabila terjadi pelanggaran
seluruh jajaran Perseroan tidak diperkenankan atau ketidakpatuhan terhadap kebijakan ini, maka
menerima bingkisan. pelanggarnya dapat dikenai sanksi sesuai dengan
tingkat pelanggarannya.
Pokok-pokok kebijakan anti gratifikasi telah
diungkapkan dan dapat diunduh melalui website Hal tersebut sudah menjadi budaya Perseroan
Perseroan bagian Tata Kelola (https://www.bca. untuk tidak menerima pemberian atau imbalan dari
co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata- nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan
kelola). pihak ketiga lainnya atas jasa yang diberikan oleh
karyawan Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
Insan Perseroan juga harus mematuhi Kode Etik
:BOH #FSIVCVOHBO %FOHBO 7FOEPS ,PEF FUJL
dimaksud tertuang dalam Pedoman Tata Kelola
Perseroan dan dapat dilihat pada Bagian Kode Etik-
Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018


454 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN 


  
KEPENTINGAN   
Pengungkapan transaksi afiliasi dan benturan Yang dimaksud dengan pihak terafiliasi Perseroan
kepentingan adalah upaya pemenuhan terhadap adalah meliputi :
Peraturan Bapepam No. IX.E.1, Lampiran Keputusan t ,BSZBXBO %JSFLUVS ,PNJTBSJT1FSTFSPBO
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 t 1FNFHBOH 4BIBN 6UBNB 1FSTFSPBO  ZBJUV PSBOH
Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan atau perusahaan, baik yang secara langsung maupun
Kepentingan Transaksi Tertentu dan PSAK 7 (revisi 2010). tidak langsung memiliki sekurang-kurangnya 20%
hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak
< 

   
?

suara, yang dikeluarkan oleh Perseroan atau jumlah
Kepentingan yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait transaksi oleh OJK.
afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana t 1FSVTBIBBO 5FSLFOEBMJ EBSJ 1FSTFSPBO  ZBJUV
tercantum dalam Surat Keputusan Direksi No. 079/SK/ perusahaan yang dikendalikan oleh Perseroan, baik
DIR/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Transaksi Afiliasi secara langsung maupun tidak langsung.
dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan t 1FSVTBIBBOZBOHNFNJMJLJTBUVBUBVMFCJI%JSFLUVS
yang berpedoman pada Peraturan Bapepam No. No. atau Komisaris yang menjabat/merangkap jabatan
IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. sebagai Direktur atau Komisaris Perseroan.
Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang t 1FSVTBIBBO ZBOH EJLFOEBMJLBO PMFI 1FNFHBOH
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Saham Utama Perseroan.
Tertentu. Kebijakan tersebut mengatur antara lain t 4FTFPSBOHZBOHNFNJMJLJIVCVOHBOLFMVBSHBLBSFOB
tentang : perkawinan maupun keturunan sampai dengan
t 1FOHFSUJBO 5SBOTBLTJ 5FSBmMJBTJ EBO 5SBOTBLTJ ZBOH derajat kedua, baik secara horizontal maupun
Mengandung Benturan Kepentingan, vertikal dengan anggota Direksi Perseroan, anggota
t 1JIBL5FSBmMJBTJ  Dewan Komisaris Perseroan, dan/atau Pemegang
t ,BUFHPSJUSBOTBLTJ  Saham Utama Perseroan.
t "MVSNFLBOJTNFQFMBQPSBO 
t +BOHLB XBLUV QFMBQPSBO EBOBUBV LFUFSCVLBBO
informasi.

 
    
$@"Q
Sepanjang tahun 2018, terdapat 13 (tiga belas) transaksi afiliasi yang telah dilaksanakan oleh Perseroan. Rincian atas
transaksi afiliasi tersebut sebagai berikut:

No Tanggal Jenis Transaksi Pihak Terafiliasi Nilai Transaksi Hubungan


1 19 Januari Sewa ruangan untuk Kantor PT Bukit Muria Jaya Rp4.818.000.000,00
2018 Cabang Pembantu Estate
2 8 Maret 2018 Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp110.715.000,00
penyelenggaraan Analyst
Meeting5SJXVMBO*7UBIVO
3 26 Maret Sewa ruangan untuk kegiatan PT Grand Indonesia Rp58.987.500,00
2018 Makan Malam Bersama Ikatan Pihak Terkait
Sarjana Ekonomi Indonesia dari Perseroan
4 29 Maret Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp125.840.000,00 yang dimiliki oleh
2018 penyelenggaraan Lunch Together Pemegang Saham
Management BCA Pengendali
5 6 April 2018 Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp184.525.000,00
penyelenggaraan RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa BCA tahun
2018
6 23 April 2018 Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp110.715.000,00
penyelenggaraan Analyst
Meeting Triwulan I tahun 2018

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 455
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Jenis Transaksi Pihak Terafiliasi Nilai Transaksi Hubungan


7 14 Mei 2018 Sewa ruangan untuk kegiatan PT Grand Indonesia Rp221.430.000,00
Investor Gathering
8 5 Juni 2018 Sewa ruangan untuk kegiatan PT Grand Indonesia Rp517.880.000,00
Buka Puasa Bersama PT Bank
Central Asia Tbk
9 3 Juli 2018 Sewa 19 unit Run of The House PT Grand Indonesia Rp47.500.000,00
untuk Acara Ramah Tamah dan Pihak Terkait
Halal Bihalal Manajemen BCA dari Perseroan
10 27 Juli 2018 Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp110.715.000,00 yang dimiliki oleh
penyelenggaraan Analyst Pemegang Saham
Meeting Triwulan II tahun 2018 Pengendali
11 1 Agustus Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp125.840.000,00
2018 penyelenggaraan Lunch Together
Meeting BCA
12 25 Oktober Sewa ruangan untuk PT Grand Indonesia Rp110.715.000,00
2018 penyelenggaraan Analyst
Meeting Triwulan III tahun 2018
13 20 Desember Jual Beli tanah dan bangunan PT BCA Finance Rp7.515.200.000,00 Perusahaan Anak
2018

!X 

 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Perusahaan-perusahaan pada tabel di atas yang
melakukan transaksi dengan Perseroan adalah afiliasi Kebijakan terkait informasi benturan kepentingan
dari Perseroan karena merupakan perusahaan yang Dalam kebijakan terkait benturan kepentingan,
dikendalikan secara tidak langsung oleh pihak yang seluruh jajaran Perseroan (termasuk Direksi dan Dewan
sama, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 huruf Komisaris) harus mengetahui dan menyadari kegiatan-
(e) Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar kegiatan yang memungkinkan timbulnya atau terjadinya
Modal. benturan kepentingan serta wajib menghindarinya.
Apabila kegiatan tersebut tidak dapat dihindari, maka
Kewajaran Transaksi harus segera dilaporkan kepada pihak atau pejabat
Prinsip transaksi dengan Pihak Terafiliasi yang harus yang berwenang.
diperhatikan adalah :
t )BSVT NFNQFSIBUJLBO QSJOTJQQSJOTJQ 5BUB Dalam penerapan kebijakan terkait benturan
Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu keterbukaan kepentingan dengan tata kelola terintegrasi, Direksi
(transparency), akuntabilitas (accountability), juga memastikan bahwa penerapan manajemen risiko
pertanggungjawaban (responsibility), independensi transaksi intra grup bebas dari benturan kepentingan
(independency), serta kewajaran (fairness). antara Konglomerasi Keuangan dengan individual
t )BSVT NFNBTUJLBO LFMBZBLBO EBO LFXBKBSBO OJMBJ Lembaga Jasa Keuangan.
dan persyaratan dari transaksi yang bersangkutan
(arm’s length transaction). Pengungkapan
Pengungkapan mengenai transaksi yang mengandung
Transaksi afiliasi yang telah dilaksanakan oleh Perseroan benturan kepentingan dilakukan berdasarkan Surat
selama tahun 2018 merupakan transaksi yang wajar Edaran OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
(arm’s length transaction). Tata Kelola bagi Bank Umum.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan.
Nama dan Jabatan Pihak yang Nama dan Jabatan
Jenis Transaksi Nilai Transaksi Keterangan
Memiliki Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan
- - - - -

Laporan Tahunan 2018


456 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

  ;


 
   
Perseroan wajib menginformasikannya secara tertulis
Benturan Kepentingan kepada Divisi Sekretariat Perusahaan disertai dengan
Sesuai kebijakan Perseroan dalam hal terdapat transaksi data yang dibutuhkan. Divisi Sekretariat Perusahaan
material yang mengandung benturan kepentingan yang akan berkoordinasi dengan unit terkait untuk melakukan
membutuhkan persetujuan pemegang saham, Perseroan analisis dalam menentukan kategori transaksi. Sebagai
wajib menunjuk pihak independen untuk melakukan upaya dalam meningkatkan kualitas keterbukaan
evaluasi kewajaran nilai transaksi. informasi transaksi afiliasi dan benturan kepentingan,
maka pada tahun 2018 telah diadakan review atas
Apabila penilai independen menyatakan transaksi mekanisme dan alur pelaporan transaksi afiliasi dan
tersebut tidak wajar, maka transaksi tersebut termasuk benturan kepentingan pada Perseroan.
ke dalam transaksi yang mengandung benturan
kepentingan sehingga perlu mendapatkan persetujuan PERMASALAHAN HUKUM
terlebih dahulu dari para Pemegang Saham Independen Permasalahan hukum dan perkara penting yang dihadapi
Perseroan melalui RUPS Independen. oleh Perseroan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Permasalahan Hukum


Review Atas Transaksi Pengungkapan permasalahan hukum dilakukan
Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Perseroan berdasarkan angka 6 Bab IX - Transparansi Penerapan
telah memiliki kebijakan transaksi afiliasi dan benturan Tata Kelola pada Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017
kepentingan. Dalam implementasinya, setiap unit kerja tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
yang akan melakukan transaksi dengan Pihak Terafiliasi

Permasalahan hukum Perseroan untuk tahun 2018 yang diproses melalui pengadilan dapat dilihat pada tabel berikut:
Jumlah Kasus
Permasalahan Hukum
Perdata Pidana
Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap 120 11
Dalam proses penyelesaian 145 4
Total 265 15

a. Perkara dalam proses penyelesaian lain terkait Perseroan di luar masalah


Jumlah perkara yang masih dalam proses perkreditan.
penyelesaian berjumlah 149 (seratus empat puluh - Gugatan terkait sumber daya manusia
sembilan) perkara, yang terdiri dari: berjumlah 2 (dua) perkara.
1. Perkara Perdata sejumlah 145 (seratus empat
puluh lima) perkara. 2. Perkara Pidana sejumlah 4 (empat) perkara.
- Jenis perkara perkreditan berjumlah 103
(seratus tiga) perkara, antara lain gugatan b. Perkara yang telah selesai (telah berkekuatan
atau perlawanan/bantahan dari debitur, hukum tetap)
pemilik jaminan, pihak lain atau gugatan Jumlah perkara yang telah selesai (telah berkekuatan
Perseroan atas sita jaminan/sita eksekusi hukum tetap) berjumlah 131 (seratus tiga puluh
atau gugatan yang menyangkut jaminan satu) perkara, yang terdiri dari:
dan kredit.
- Jenis perkara operasional berjumlah 40 1. Perkara Perdata sejumlah 120 (seratus dua
(empat puluh) perkara, antara lain perkara puluh) perkara.
terkait masalah operasional perbankan, - Jenis perkara perkreditan berjumlah 92
gugatan yang menyangkut tanah dan (sembilan puluh dua) perkara, antara lain
bangunan milik Perseroan serta gugatan gugatan atau perlawanan/bantahan dari

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 457
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

debitur, pemilik jaminan, pihak lain atau tanah dan bangunan milik Perseroan serta
gugatan Perseroan atas sita jaminan/sita gugatan lain terkait Perseroan di luar
eksekusi atau gugatan yang menyangkut masalah perkreditan.
jaminan dan kredit. - Gugatan terkait sumber daya manusia
- Jenis perkara operasional berjumlah 28 berjumlah 0 (nol) perkara.
(dua puluh delapan) perkara, antara
lain perkara terkait masalah operasional
perbankan, gugatan yang menyangkut

2. Perkara Pidana sejumlah 11 (sebelas) perkara.

Rincian perkara yang dihadapi Perseroan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Perdata
Jumlah Jumlah
Jenis Perkara Perkara Terkait Status (Nilai Perkara (Nilai Perkara
≤Rp10M) >Rp10M)
Perkreditan gugatan atau perlawanan/ Dalam Proses 103 -
bantahan dari debitur, pemilik Penyelesaian
jaminan, pihak lain atau Telah selesai 92 -
gugatan Perseroan atas sita (mempunyai
jaminan/sita eksekusi atau kekuatan
gugatan yang menyangkut hukum tetap)
jaminan dan kredit.
Operasional masalah operasional Dalam Proses 40 -
perbankan, gugatan yang Penyelesaian
menyangkut tanah dan Telah selesai 28 -
bangunan milik Perseroan (mempunyai
serta gugatan lain terkait kekuatan
Perseroan di luar masalah hukum tetap)
perkreditan.
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia. Dalam Proses 2 -
Penyelesaian
Telah selesai - -
(mempunyai
kekuatan
hukum tetap)

Pidana
Jumlah Jumlah
Jenis Perkara Perkara Terkait Status (Nilai Perkara (Nilai Perkara
≤Rp10M) >Rp10M)
Pidana Pemalsuan dokumen setoran, Dalam Proses 4 -
pemalsuan dokumen jaminan, Penyelesaian
fraud. Telah selesai 11 -
(mempunyai
kekuatan
hukum tetap)

Dari tiap perkara yang dihadapi Perseroan tidak ada yang nilainya melebihi Rp10 miliar.

Perusahaan tidak menghadapi risiko yang signifikan terhadap permasalahan hukum dimaksud karena berdasarkan
hasil penilaian sendiri (self asessment), risiko hukum memiliki peringkat tingkat risiko “low”.

Laporan Tahunan 2018


458 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIF AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
TERHADAP PELANGGARAN YANG DILAKUKAN Sebagai bentuk implementasi dari prinsip transparansi
Pengungkapan perkara penting yang dihadapi oleh dan pertanggungjawaban, Perseroan senantiasa
Perseroan, perusahaan anak, anggota Direksi dan membina komunikasi yang baik dengan pemangku
anggota Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan huruf kepentingan yaitu regulator, pemegang saham, nasabah,
H CBC *** o *TJ -BQPSBO 5BIVOBO QBEB 4VSBU &EBSBO 0+, karyawan Perseroan, mitra kerja, maupun kepada
No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan masyarakat luas. Dalam membina hubungan baik
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. dengan pemangku kepentingan tersebut, diperlukan
suatu Kebijakan Komunikasi.
Selama tahun 2018 tidak ada perkara penting yang
dihadapi oleh Perseroan, perusahaan anak Perseroan, Kebijakan komunikasi Perseroan diatur dalam Bab
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang Fungsi Komunikasi dan Informasi serta Bab Keterbukaan
menjabat pada periode laporan tahunan ini, sehingga Informasi dalam Pedoman Tata Kelola Perseroan.
tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Untuk mendukung implementasi prinsip transparansi
Perseroan. dan kebijakan tersebut, Perseroan menyediakan akses
informasi dan data perusahaan kepada publik antara
Selama tahun 2018 tidak ada sanksi sanksi administratif lain melalui beberapa sarana komunikasi yang lebih
yang material, yang dikenakan oleh pihak otoritas lanjut dipaparkan di bawah ini:
(Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek,
dan otoritas lainnya) kepada Perseroan, anggota Dewan
Komisaris, dan anggota Direksi.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan


Pemangku Kepentingan Perseroan adalah pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan dan
memengaruhi keberlanjutan Perseroan secara signifikan.

Nasabah

Investor dan
Pemegang
Saham

Media Kelompok
Kepentingan dan
Masyarakat Umum

Karyawan dan
Serikat Pekerja

Kompetitor

Mitra Bisnis/
Pemasok/
Vendor

Regulator

Perseroan bekerja sama dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan melalui proses keterlibatan yang
diperlukan dan formal. Interaksi dengan pemangku kepentingan terutama dikelola oleh Divisi Sekretariat Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 459
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Selain itu, Perseroan mengelola berbagai saluran komunikasi internal untuk menciptakan kelancaran informasi
internal, intensif dan efektif dalam menyebarkan informasi Perseroan akan mendorong percepatan proses dan
mekanisme di semua lini Perseroan.

Nama Pemangku Sarana


Kepentingan Frekuensi
Kepentingan Keterlibatan
Nasabah dan Klien t *OGPSNBTJNFOHFOBJ Contact Center Halo BCA Setiap saat
produk dan layanan 1500888 Website dan Media
perbankan serta Sosial
keamanan privasi
nasabah.
t .FNCFSJLBOTPMVTJ
perbankan terbaik
bagi para pemangku
kepentingan.
t 1FOHFNCBOHBOTPMVTJ
perbankan senantiasa
berangkat dari
kebutuhan nasabah
dan dilakukan dengan
memperhatikan
perlindungan
dan keselamatan
pemangku nasabah,
serta dilaksanakan
secara konsisten dan
berkesinambungan.
t.FNCFSJLBOTPMVTJ
atas permasalahan
dalam bertransaksi,
menggunakan produk
dan/atau layanan
perbankan.
Investor dan Pemegang Kinerja finasial dan 1. RUPS 1. Setahun sekali
Saham pelaksanaan prinsip kehati- 2. Quarterly Report 2. Triwulan
hatian dan tata kelola 3. Laporan Tahunan Laporan 3. Setahun sekali
perusahaan. Keberlanjutan
Regulator (Otoritas Jasa Kepatuhan dan - Laporan Bulanan Sesuai regulasi (Bulanan,
Keuangan dan Bank pelaksanaan prinsip kehati- - Laporan Triwulan Triwulan, dan insidentil)
Indonesia) hatian dan Tata Kelola - Keterbukaan Informasi
Perusahaan yang Baik. sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
- Penjelasan Informasi di
Media Massa
- Penyampaian bukti
Pengumumam RUPST &
RUPSLB, ringkasan Laporan
Keuangan Konsolidasi
- E-Reporting panggilan
RUPS, Rencana RUPS,
Laporan Bulanan, Rencana
Penyelenggaraan Public
Expose
- Penyampaian Press Release
terkait Laporan Keuangan,
Fotokopi keterangan Akta
Risalah RUPST & RUPSLB,
Iklan Koran
- Penyampaian bukti
Pemanggilan RUPS
- Laporan & Pengumuman
Jadwal pembagian Dividen
- Laporan Kepemilikan atau
perubahan kepemilikan
Saham

Laporan Tahunan 2018


460 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama Pemangku Sarana


Kepentingan Frekuensi
Kepentingan Keterlibatan
Komunitas Masyarakat Program dan peluang a. Laporan Keberlanjutan Setiap saat
pemberdayaan melalui b. Pilar Bakti BCA :
program kemasyarakatan - Solusi Cerdas BCA
dan Corporate Social - Solusi Sinergi BCA
Responsibility (CSR). - Solusi Bisnis Unggul BCA
Media Informasi dan data Siaran Pers Jika Diperlukan
Perseroan, antara lain
mengenai kondisi finansial
Perseroan, produk dan aksi
korporasi.
Mitra Bisnis/Pemasok/ t1FOHBEBBOCBSBOH - Website Jika Diperlukan
vendor dan/atau jasa, - Beauty Contest
jenis kebutuhan/ - Kode etik yang
spesifikasi,Informasi dan berhubungan dengan
data Perseroan, proses vendor
menjadi rekanan. - Divisi Logistik (Aspek
t.BTVLBO TBSBOEBO Pengadaan)
informasi lainnya.
Karyawan Hubungan industrial dan Komunikasi Internal melalui Setiap saat
hal-hal yag terkait dengan info BCA, BCA Update,
kesejahteraan, hak dan .Z#$" 4BSBOB"VEJP7JTVBM 
kewajiban pekerja. Halo SDM- Call center bagi
karyawan BCA, Sharing
Session, Artikel GCG series,
layanan dan/atau fasilitas
perbankan

Informasi dan Transparansi Produk nasabah yang menyetujui pemberian data tersebut
Perseroan telah memberikan informasi mengenai produk wajib menandatangani di kolom yang telah
Perseroan secara jelas, akurat, dan terkini yang dapat EJTFEJBLBO
diperoleh secara mudah oleh nasabah sesuai ketentuan t 1FSTFSPBO UFMBI NFNQVCMJLBTJLBO JOGPSNBTJ
Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia antara lain: produk, layanan dan/atau fasilitas perbankan sesuai
t Website Perseroan senantiasa hadir memberikan ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan
informasi lengkap dan terkini terkait produk dan tentang transparansi Informasi Produk Bank dan
MBZBOBO1FSTFSPBO Penggunaan Data Pribadi Nasabah.
s LEAmET  CSPTVS  57 1MBTNB  BUBV CFOUVL UFSUVMJT
lain di setiap Kantor Cabang Perseroan di seluruh Sarana
Indonesia yang memuat informasi produk bank Bagi Perseroan, pengelolaan bisnis tidak sekedar
VOUVLNFNQFSNVEBIQFNBIBNBOOBTBCBI mengejar profitabilitas. Perseroan juga senantiasa
t 1FUVHBT 1FSTFSPBO TFQFSUJ Relationship Officer, berupaya memberikan solusi perbankan terbaik bagi
Account Officer, dan Customer Service di seluruh para pemangku kepentingan. Untuk memberikan solusi
Kantor Cabang Perseroan dengan antusias akan perbankan terbaik, Perseroan menyediakan sarana
memberikan informasi produk/layanan serta solusi komunikasi antara lain melalui:
ZBOHEJCVUVILBOPMFIOBTBCBI - Akses Informasi (bagi nasabah, media, pemegang
t *OGPSNBTJ QSPEVL  MBZBOBO EBOBUBV GBTJMJUBT TBIBN NBTZBSBLBUMVBT

perbankan yang diberikan adalah informasi yang - Website1FSTFSPBO
KFMBT UFQBU EBOTFTVBJEFOHBOLFCVUVIBOOBTBCBI  .FEJB4PTJBM
t *OGPSNBTJ QSPEVL  MBZBOBO EBOBUBV GBTJMJUBT  4JBSBO1FST
perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat - Korespondensi kepada OJK dan Bursa Efek
UFSCBDBEFOHBOKFMBTEBOEBQBUEJNFOHFSUJ *OEPOFTJB
t %BMBN GPSNVMJS QFNCVLBBO SFLFOJOH UFMBI EJBUVS  ,PNVOJLBTJ*OUFSOBM
mengenai persetujuan pemberian data nasabah, - Bakorseni.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 461
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Akses Informasi
Jenis Pengaduan
Perseroan senantiasa memberikan kemudahan untuk
mengakses informasi, data Perseroan, mekanisme
pelaporan dan/atau penyelesaian masalah bagi 16.606.981
15.325.871
pemangku kepentingan dan masyarakat luas, antara
lain mengenai kondisi keuangan dan non keuangan 34,45%
44,86%
Perseroan, produk perbankan dan aksi korporasi.
Perseroan juga membuat siaran pers (press release) yang
52,78% Penyampaian Informasi
dikirimkan ke media cetak dan elektronik.
44,64% Permintaan Layanan

Keluhan
Untuk mendapatkan informasi dan data Perseroan yaitu 12,75% 10,47%
0,02% 0,03% Saran
sebagai berikut:
2018 2017
1. Bagi Nasabah dapat menghubungi:
Call Center Halo BCA
- Telepon: 1500888. Jenis pengaduan nasabah dibagi dalam kriteria :
- Email: halobca@bca.co.id. a. Sebanyak 34,45% berupa penyampaian
- Twitter: @halobca. informasi.
- Halo BCA Chat: www.bca.co.id. b. Sebanyak 52,78% berupa permintaan layanan
- Video Call di kantor-kantor cabang utama: nasabah (misal blokir, aktifasi, dan sebagainya).
BSD, SCBD, Alam Sutera, Thamrin, Matraman, c. Sebanyak 12,75% berupa penyampaian
Darmo, dan di myBCA. keluhan nasabah.
- Video Banking di myBCA Gandaria City, Bintaro d. Sebanyak 0,02% berupa penyampaian saran
Xchange, Central Park, Kota Kasablanka, nasabah.
Emporium Pluit, Ciputra World Surabaya,
Grand City Surabaya, BCA Learning Institute 2. Bagi media dapat langsung menghubungi
Sentul. Sekretariat Perusahaan, Aspek Hubungan
Masyarakat melalui email : humas@bca.co.id.
Service level di Halo BCA
Service level penerimaan kontak nasabah: 3. Komunikasi terkait dengan hubungan investor
- Respon time telepon: 20 detik dilakukan melalui publikasi website (www.bca.
- Respon time twitter: 3 menit co.id) yang dapat diakses masyarakat luas. Adapun
- Respon time Halo BCA Chat : 3 menit informasi yang dipublikasikan melalui website
- Respon time email: 1 jam Perseroan bagian Hubungan Investor (Investor
Relations) mencakup:
Service Level Agreement (SLA) t *OGPSNBTJ ,FVBOHBO *LIUJTBS ,FVBOHBO 
Penyelesaian permasalahan bervariasi, mulai dari 1 Laporan Keuangan Bulanan dan Laporan
(satu) hari kerja sampai dengan 30 (tiga puluh) hari Finansial Per Kuartal yang termasuk materi
kerja, sesuai dengan jenis permasalahan. Saat ini Analyst Meeting dan publikasi lainnya).
99,26% permasalahan yang disampaikan melalui t -BQPSBO5BIVOBO
Halo BCA diselesaikan sesuai dengan SLA. Jumlah t *OGPSNBTJ1FNFHBOH4BIBN#$"
nasabah menghubungi Halo BCA per tahun 2018 t Credit Rating.
sejumlah 16.606.981 (enam belas juta enam ratus t #FSJUB*OWFTUPS
enam ribu sembilan ratus delapan puluh satu). Informasi yang dipublikasikan tersebut sesuai
dengan ketentuan regulator dan kebutuhan
informasi yang diperlukan oleh investor, masyarakat
Pasar Modal dan pemegang saham. Melalui website
Perseroan, para investor, masyarakat Pasar Modal
dan pemegang saham juga dapat mendaftarkan
emailnya untuk memperoleh publikasi informasi
keuangan triwulanan.
Laporan Tahunan 2018
462 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

4. Perseroan juga menyediakan fasilitas email t "LVO5XJUUFS !9QSFTJ#$" !(PPE-JGF 


hubungan investor yaitu investor_relations@bca. @BizGuideBCA,@HaloBCA,@BankBCA,
co.id untuk berkomunikasi para investor, masyarakat @KartuKreditBCA),
Pasar Modal dan pemegang saham apabila terdapat t 'BDFCPPL 9QSFTJ#$" (PPE-JGF#$" 
pertanyaan terkait informasi keuangan dan bisnis /BizGuideBCA, /BankBCA,/KartukreditBCA),
Perseroan ataupun saran untuk peningkatan t :PVUVCF 4PMVTJ#$"

layanan hubungan investor. Hubungan investor t ,BTLVT 
dapat dihubungi melalui : t 4MJEFTIBSF XXXTMJEFTIBSFOFU4PMVTJ#$"

Investor Relation Contact t -JOLFEMO#$" 
PT Bank Central Asia Tbk t *OTUBHSBN !HPPEMJGF#$"

Menara BCA Lt.20 t -JOF !#BOL#$"

Jl. MH Thamrin No.1
Jakarta Lewat akun media sosial tersebut, Perseroan berkeinginan
Telp. : +62 21 235 88000 membangun interaksi yang lebih solid dengan nasabah
Email : investor_relations@bca.co.id maupun masyarakat yang belum menjadi nasabah
Perseroan. Langkah ini juga merupakan bukti keseriusan
Website Perseroan Perseroan untuk senantiasa hadir di sisi masyarakat.
Melihat semakin popularnya penggunaan smartphone,
website Perseroan (www.bca.co.id) semakin mudah Selain interaksi dengan menggunakan social media
diakses dengan desain/tampilan yang disesuaikan untuk listening tools, Perseroan juga terus berinovasi untuk
pengguna mobile (mobile responsive design). Website mampu mendengar berbagai kritik dan saran dari
Perseroan juga menyediakan formulir pendaftaran pengguna media sosial secara real time. Interaksi secara
online bagi yang tertarik dengan berbagai layanan real time EBQBU EJMBLVLBO NFMBMVJ 7*3" BUBV Virtual
Perseroan yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Assistant Chat Banking#$"$IBOOFM7*3"EBQBUEJBLTFT
Perseroan. Semua ini ditujukan untuk memudahkan melalui kaskus Chat, Facebook Messenger akun Bank
nasabah dan calon nasabah untuk bisa segera merasakan BCA EBOøBQMJLBTJDIBU-*/&BLVO#BOL#$".FMBMVJ7*3"
produk dan layanan Perseroan. nasabah dapat memperoleh informasi terkait promo, cek
saldo dan mutasi, kurs, info ATM, info kartu kredit, serta
Website Perseroan menghadirkan berbagai artikel- akses perbankan lainnya.
artikel menarik dan berguna yang didalamnya berisi
informasi keuangan & perbankan serta keterbukaan Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah aktif mengadakan
informasi lainnya. Beberapa aktifitas korporasi, seperti: kegiatan untuk mengkampanyekan komunikasi yang
analyst meeting, laporan keuangan, serta beragam mengandalkan media sosial antara lain :
kegiatan corporate social responsilibility Perseroan juga 1. Kampanye terkait update produk perbankan
secara rutin hadir pada website Perseroan. Hal ini sejalan Perseroan untuk mengkomunikasikan manfaat
dengan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjaga produk perbankan Perseroan kepada potensi market.
keterbukaan informasi dalam rangka penerapan 2. Kampanye terkait dengan edukasi melakukan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate transaksi perbankan yang aman bagi masyarakat.
Governance). 3. Dan kampanye terkait dengan promo-promo dari
Perseroan.
Media Sosial Perseroan
Di era digital saat ini, media sosial berkembang pesat dan Akun-akun resmi dan aktifitas media sosial Perseroan
menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi Perseroan. selengkapnya dapat diakses melalui www.bca.co.id/
Media sosial Perseroan tetap eksis di kalangan netizen. social media. Perseroan secara konsisten terus berusaha
Saat ini Perseroan telah hadir diberbagai platform media membuktikan eksistensinya bagi masyarakat.
sosial seperti:

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 463
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Daftar Siaran Pers 2018


Siaran pers yang dilakukan Perseroan adalah sebagai bagian dari penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik, khususnya prinsip transparansi. Selama tahun 2018 terdapat 163 (seratus enam puluh tiga) siaran pers yang
dilakukan oleh Perseroan antara lain:
No. Judul Pers Release Tanggal
    Januari
1 BCA Turut Serta Terapkan Market Standard Transaksi REPO 12
2 Dorong Penyaluran Kredit Usaha Rakyat, BCA Salurkan Kredit UMKM Rp25 Miliar 15
melalui KlikACC
3 Dukung Pengembangan SDM, BCA Adakan Benchmark & Best Practise Sharing 17
Bersama Staff ITB & Unpad
4 BCA Serahkan Bantuan Senilai Rp250 juta untuk Penanganan KLB Campak dan Gizi 21
Buruk Asmat
5 BCA Raih Dua Penghargaan di HUT KSEI ke-20 24
6 Dukung Gerakan Nasional Non Tunai, Flazz BCA Siap Layani Trasaksi Seluruh Ruas Jalan 29
Tol di Lampung
7 BCA Tandatangani Kerja Sama Cash Management dengan Gereja Bethel Indonesia 29
    Februari
8 BCA Gelar Pelatihan Layanan Prima di Belitung Barat 1
9 Dukung Pengembangan Kualitas SDM, BCA Gelar Pelatihan Layanan Prima Bagi Dusun 7
Kopi Sirap Gunung Kelir
10 Semarakkan HUT BCA ke-61, BCA Expoversary 2018 Digelar 9
11 Flazz BCA Edisi Imlek Terjual Laris di BCA Expoversary 2018! 10
12 BCA Expoversary 2018 Sukses Lebih dari 50 Ribu Pengunjung Antusias Padati Acara 12
13 Lebih Dekat dengan Generasi Millenials, BCA Persembahan Koleksi Sneaker di BCA 19
Jakarta Sneaker Day 2018
14 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA: Peduli Kesehatan Masyarakat, BCA Gelar 20
Pengobatan Gratis di Duri Utara
15 61 Tahun Berinovasi Menghadirkan Produk dan Layanan Terbaik bagi Masyarakat 21
Indonesia
16 Tingkatkan Kualitas Layanan, BCA Resmikan Gedung Baru KCU Borobudur 21
17 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA, BCA Gelar Donor Darah ke-101 dan 21
Serahkan Mobil Operasional ke PMI
18 Dukung Perkembangan Budaya Nusantara, BCA Gelar Seni Budaya Wayang Kulit 23
19 Berikan Kemudahan Bagi Nasabah Miliki Kendaraan dan Hunian Idaman, BCA Gelar 23
BCA EXPO 2018 di Palembang
20 Berikan Kemudahan Bagi Nasabah Miliki Kendaraan dan Hunian Idaman, BCA Gelar 23
BCA Expo 2018 di Surabaya
21 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA : BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi 24
Mahasiswa Berprestasi ITB dan Unpad
22 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA: BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi 24
Mahasiswa Berprestasi Universitas Hasanuddin
23 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA : Pengenalan Seni Batik kepada Pelajar dan 27
Peduli Kesehatan Masyarakat Kampung Batik Gemah Sumilir
24 Penuhi Kebutuhan Berlibur yang Murah dan Aman, BCA Berikan Promo Spesial di 28
Ajang Astindo Travel Fair 2018
    Maret
25 Rangkaian Kegiatan Sosial HUT ke-61 BCA: BCA Gelar Pengobatan Gratis & Edukasi 4
Hidroponik untuk Warga Desa Pentingsari
26 Partisipasi BCA dalam Seminar Kemahasiswaan Universitas Prof Dr. Moestopo 6
(Beragama)
27 BCA Gelar Sosialisasi Solusi Cash Management Bagi Lembaga Pendidikan di Bogor 7

Laporan Tahunan 2018


464 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Judul Pers Release Tanggal


28 Hadirkan Produk dan Layanan Berkualitas Bagi Nasabah, BCA Raih Penghargaan 8
Indonesia WOW Brand
29 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Tahun 2017 - Menjaga Kepercayaan Melalui 8
Kualitas
30 Dukung Masyarakat Hidup Sehat, BCA Kembali Adakan Operasi Katarak Gratis di 10
Medan
31 Taat dan Tepat Waktu Membayar Pajak, BCA Raih Penghargaan Wajib Pajak 13
32 Dukung Masyarakat Hidup Sehat, BCA Kembali Adakan Operasi Katarak Gratis di 14
Bogor
33 Dukung Pengembangan Mahasiswa, BCA Berikan Kuliah Umum Perkembangan 16
Teknologi Informasi di Era Financial Technology
34 Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, BCA Berikan Kuliah Umum Perkembangan 16
Teknologi Informasi di Era Digital
35 BCA Raih Penghargaan Enterprise Achiever di Ajang Obsession Awards 2018 22
36 Kinerja Keuangan Solid di Tahun 2017, BCA Raih Penghargaan Bank Ritel Terbaik 22
Indonesia
37 Tingkatkan Skill Kepemimpinan, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Mahasiswa 24
Berprestasi Universitas Sriwijaya
38 Peduli Masyarakat, BCA adakan Jalan Sehat, Edukasi Kesehatan dan Menabung serta 25
Donasi Kacamata Bagi Warga Desa Wisata Tamansari
39 Dukung Gerakan Nasional Non Tunai, BCA Tandatangani Kerja Sama dengan Bogor 25
Trade Mall
40 BCA Gelar Seminar Remittance Customer 2018 26
41 Tingkatkan Peran UMKM Bagi Perekonomian Indonesia, BCA Gelar Seminar Makro 28
Ekonomi di Era Digital
    April
42 Wujudkan Ekonomi Kreatif Terintegrasi, BCA Dukung Pembuatan Film ‘Impian 1000 3
Pulau’
43 ,JOJ 7*3"IBEJSEJ"TJTUFO(PPHMF 3
44 BCA Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa 5
45 Tingkatkan Skill Kepemimpinan, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Mahasiswa 7
Berprestasi Universitas Sam Ratulangi
46 Dukung Peningkatan Pendidikan di Indonesia, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan 7
bagi Mahasiswa Berprestasi Universitas Gajah Mada
47 Perluas Wawasan Mahasiswa, BCA Berikan Seminar Bisnis Keluarga di Revolusi Digital 9
48 BCA Borong 13 Penghargaan di Ajang Contact Center Service Excellence Award 2018 10
49 Dorong Pertumbuhan UMKM Bagi Perekonomian Indonesia, BCA Gelar Seminar 12
Wirausaha Jaman Now
50 Tingkatkan Efisiensi Sistem Pembayaran Domestik, BCA Luncurkan Kartu Paspor BCA 16
GPN
51 Dukung Pengembangan Kualitas SDM, BCA Gelar Pelatihan Creative Selling Skill bagi 17
Warga 7 Desa Wisata Binaan
52 BCA Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Tol Batang-Semarang 17
53 BCA Raih Penghargaan di Ajang London Summit of Leaders 17
54 Autodebet BCA Beri Kemudahan Pembayaran Iuran Peserta Program JKN - KIS 18
55 Berikan Kemudahan Bagi Nasabah Miliki Kendaraan dan Hunian Idaman, BCA Expo 21
Semarang Digelar
56 Tingkatkan Skill Kepemimpinan, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Mahasiswa 21
Berprestasi Universitas Udayana
57 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Kuartal I 2018 - Mempertahankan Soliditas 23
Kinerja
58 BCA Berikan Seminar dalam Ajang Infobank Digital Brand Awards 2018 25

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 465
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Judul Pers Release Tanggal


59 BCA Tandatangani Kerja Sama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Astra Modern 27
Land
60 Dukung Peningkatan Pendidikan di Indonesia, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan 29
bagi Mahasiswa Berprestasi UI dan IPB
    Mei
61 Tingkatkan Peran Wanita di Bidang Analisis Data, BCA Gelar Workshop Jakarta Data 2
Girls
62 Dukung Pengembangan Mahasiswa, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi 5
Mahasiswa Berprestasi Universitas Cendrawasih
63 Dukung Peningkatan Pendidikan di Indonesia, BCA Gelar Pelatihan Kepemimpinan 5
bagi Mahasiswa Berprestasi Universitas Mulawarman
64 Berhasil Tingkatkan Peran & Kualitas SDM, BCA Raih Penghargaan di Ajang HR 7
Excellence Award 2018
65 BCA Raih Penghargaan Bank Umum Swasta Devisa di Ajang Bisnis Indonesia Award 7
2018
66 Dukung Pengembangan Kualitas SDM, BCA Gelar Pelatihan Etika Bisnis Profesional 7
Bagi Pelaku Bisnis Desa Gemah Sumilir
67 Pertahankan Citra Positif Perusahaan, BCA Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Most 9
Admired Companies Award 2018
68 Wujudkan Masyarakat Hidup Sehat, BCA Adakan Operasi Katarak Gratis di Bengkulu 10
69 Djohan Emir Setijoso Raih Penghargaan The Most Outstanding People 2018 11
70 Dukung Pemeliharaan Ekosistem Alam, BCA Tanam Mangrove di Taman Nasional 12
Ujung Kulon
71 Berhasil Berikan Layanan Berkualitas, BCA Raih Penghargaan Top Performing Listed 14
Companies di Ajang Investor Awards 2018
72 Dukung Masyarakat Gemar Investasi BCA Menjadi Mitra Distribusi Penjualan SBR003 14
73 Lestarikan Budaya Wayang Indonesia, BCA Adakan Focus Group Discussion (FGD) 14
“Wayang For Student”
74 BCA Terbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Tahap I Rp500 miliar 15
75 BCA Borong 11 Penghargaan dalam Ajang Infobank Satisfaction Loyalty Engagement 17
Awards 2018
76 Jam Layanan BCA Selama Bulan Puasa 2018 17
77 BCA Raih Penghargaan di Ajang Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award 25
2018
78 BCA Raih Penghargaan di Ajang Indonesia's Top 100 Most Valuable Brands 2018 31
    Juni
79 BCA Berikan Fasilitas Kredit Kepemilikan Properti untuk Sinergi Mutiara Cemerlang 4
80 Dukung Sektor Produktif, BCA Salurkan KUR Rp10 Miliar kepada Mitra Peternak Ayam 5
PT Widodo Makmur Unggas
81 BCA Senantiasa di Sisi Anda Selama Periode Libur Idul Fitri 2018 6
82 Layanan BCA pada Pilkada Serentak 2018 26
83 BCA Kembali Raih Penghargaan Bank Terbaik di Indonesia dan Asia 27
84 Unggul dalam Kekuatan Modal, BCA Raih Penghargaan Investor Best Bank Award 2018 29
    Juli
85 Dorong Anak Muda Cinta Wayang, BCA Luncurkan Gerakan Buku Wayang untuk 7
Indonesia
86 Perkuat Identitas Nasional, BCA Luncurkan Seragam Bermotif Tenun Ikat pada Kafe 9
BCA 8
87 HaloBCA Luncurkan Buku “Journey to Find Happiness in HaloBCA” 13
88 BCA Terima Kunjungan Miss Grand Indonesia 2018 di BCA Learning Institute 16
89 Dorong Pertumbuhan UMKM, BCA Gelar Workshop ‘Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan’ 17

Laporan Tahunan 2018


466 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Judul Pers Release Tanggal


90 BCA Kembali Raih Penghargaan Bank Terbaik di Indonesia dalam Ajang Euromoney 18
Awards for Excellence 2018
91 BCA Borong 25 Penghargaan dalam Ajang Contact Center World Asia Pacific Award 20
2018
92 BCA Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Tol Kunciran-Serpong 20
93 BCA Tandatangani Kerja Sama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan PT Brahmayasa 24
Bahtera
94 BCA Terima Kunjungan Delegasi Asian Productivity Organization (APO) 25
95 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Semester I 2018 : Mempertahankan Soliditas 26
Kinerja
96 BCA Gelar Pelatihan Skill Komunikasi dan Kepemimpinan Bagi 30 Pengurus Desa 28
Wisata Pentingsari
97 BCA Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated 31
    Agustus
98 Konsisten Hadirkan Layanan Mutakhir bagi Nasabah, BCA Raih Service Quality Award 2
2018
99 Dorong Anak Indonesia Menabung, BCA Gelar Literasi Keuangan di Gunung Kidul, 6
Yogyakarta
100 BCA Memberikan Bantuan Pembinaan Dan Penyaluran KUR Kepada Petani NU Di 7
Daerah Pemalang Dan Jepara
101 Kerja sama BCA dengan BPJS Kesehatan tentang Limited Collection Program 8
102 BCA Kucurkan Kredit Sindikasi Rp1,32 Triliun untuk Proyek Jalan Tol Layang A.P. 9
Pettarani
103 Dukung Pemerintah Perluas Pasar SBN, BCA Kembali Jadi Mitra Distribusi Penjualan 20
SBR004
104 BCA Adakan Press Conferences Jelang Perhelatan BCA Expo Bandung 2018 20
105 Dukung Pelepasliaran Enam Orangutan di Hutan Kehje Sewen, BCA berikan donasi 27
Rp250 juta kepada Yayasan BOS
106 Public Expose 2018 Mempertahankan Soliditas Kinerja 27
107 BCA Gelar Pelatihan Standar Layanan Bagi Pengurus Desa Wisata Binaan BCA di 28
Belitung
108 BCA Dukung Gelaran Seminar Nasional: 'Kebangkitan BUMN Sektor Perhubungan' 28
    September
109 Meriahkan Gelaran Finhacks 2018 #DataChallenge, BCA Selenggarakan Roadshow di 1
Tiga Kota
110 Suguhkan Layanan dan Produk Terbaik Bagi Nasabah, BCA Expo Bandung Kembali 1
Digelar
111 Memompa Semangat Melayani, 10 Direksi BCA Layani Nasabah di Hari Pelanggan 4
Nasional
112 Kembangkan Potensi SDM, BCA Beri Dukungan untuk Platform Inspigo 4
113 Peringati Hari Pelanggan Nasional, BCA Ajak Nasabah Berkunjung ke Sentra Layanan 4
Digital BCA
114 Dukung Sektor Produktif, BCA Salurkan KUR Rp20 Miliar kepada Mitra Peternak Sapi 14
PT Santosa Agrindo
115 Bandung, Kota Terakhir Roadshow BCA - Finhacks 2018 #DataChallenge 15
116 Kembangkan Tol Cipali dan Bangun Airport Link Tol BIJB Kertajati, BCA Salurkan Kredit 17
Sindikasi Rp3,15 Triliun untuk PT Lintas Marga Sedaya
117 Optimalkan Kesehatan Masyarakat, BCA Salurkan Donasi Alat Operasi Katarak dan 24
Sarana Pengambilan Darah Donor Senilai Rp1.315M
118 BCA Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Indonesia Banking Award 2018 26
119 BCA Adakan Sosialisasi Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia Bagi 27
Nasabah Eksportir BCA

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 467
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Judul Pers Release Tanggal


120 #$"%VLVOH$JQUBLBO*OPWBTJEBO/JMBJ5SBOTGPSNBTJ%JHJUBMNFMBMVJ*,'7** 27
121 Kembangkan Program Sosial dan Lingkungan, BCA Raih Dua Penghargaan di Social 27
Business Innovation Award & Green CEO 2018
Oktober
122 Informasi status jaringan Palu 1
123 BCA serta BCA Syariah Berikan Donasi untuk Bantu Ringankan Beban Masyarakat Palu 3
dan Donggala
124 Dorong Perluasan Instrumen Investasi Pemerintah, BCA Siap Pasarkan ORI015 4
125 Tingkatkan Peran UMKM, BCA Gelar Workshop “Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan” di 4
Malang
126 Konsisten Terapkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BCA Raih Paritrana Award 2018 8
127 Perkuat Inovasi dan Nilai Transformasi Digital, BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 9
7**
128 Sambut Perhelatan BCA Expo 2018 BCA Bersama Sinar Mas Land Adakan Press 11
Conference
129 Gerakkan Semangat Proteksi Diri, BCA dan AIA Luncurkan Proteksi Penyakit Kritis 11
Maksima (PRIMA)
130 Untuk Ketiga Kalinya, BCA Expo Kembali Dihelat Hadirkan Produk dan Layanan Bagi 13
Nasabah
131 Tawarkan Kemudahan Bagi Nasabah, BCA Berikan Pilihan Buka Rekening Tahapan BCA 16
Tanpa Buku
132 Berhasil Perani Perkembangan Digitalisasi, BCA Raih Penghargaan di Ajang DataGovAI 17
2018
133 Hadirkan 23 Dealer Terkemuka, BCA Autoshow Surabaya 2018 Digelar 19
134 Pasca Bencana di Sulawesi Tengah, Kantor Cabang dan ATM Beroperasi Normal 19
135 Ajak Generasi Muda Cintai Wayang, BCA Helat Pagelaran & Workshop “Wayang For 23
Student” di Bandung
136 #$"#SBOE*OEPOFTJB1FSUBNBZBOH.BTVLLF5PQ#SBOE%VOJB7FSTJ#SBOE; 24
137 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Sembilan Bulan Pertama 2018 - Mengelola 25
Pertumbuhan
138 3BZBLBO#VMBO*OLMVTJ,FVBOHBO #*,
#$"%VLVOH(FMBSBO'JO&910oSundown Run 27
2018 serta Luncurkan Tahapan Berjangka SiMuda
November
139 BCA Gandeng Eastspring Investments Indonesia Berikan Alternatif Solusi Investasi 5
140 Tingkatkan Peran UMKM, BCA Gelar Workshop “Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan” di 7
Makassar
141 Halo BCA Raih 19 Penghargaan di Ajang Contact Center World 2018 9
142 Permudah Pedagang Membeli Kios, BCA Kucurkan Kredit Rp20 Miliar melalui PT 12
Askara Bangun Cemerlang
143 Cetak Performa yang Solid, BCA Raih ASEAN Business Awards 2018 12
144 Lewat Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia, BCA Salurkan Buku senilai Rp2,553 14
Miliar
145 BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp1,1 Triliun untuk Proyek Listrik 35 Ribu MW 14
146 Demo Day Finhacks 2018 #DataChallenge, Lahirkan Talenta Data Scientist Tanah Air 14
147 Wujudkan Kepedulian Sosial, BCA Berikan Donasi Rp1,354 miliar kepada UNICEF & 16
WWF
148 BCA Donasikan Rp300 Juta untuk Pembangunan Sumur Bor di Gunungkidul 19
149 Kobarkan Semangat Hidup Sehat, 1.800 Pelari Meriahkan BCA Medan Run 2018 25
150 BCA Raih Dua Penghargaan pada Ajang Penghargaan Bank Indonesia 2018 27
151 BCA Kucurkan Kredit Rp7,1 Triliun ke Grup Pupuk Indonesia 28

Laporan Tahunan 2018


468 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Judul Pers Release Tanggal


152 Berhasil Menjadi Pemimpin yang Inspiratif, Presdir BCA Jahja Setiaatmadja Raih 29
Predikat The Best CEO 2018
153 Pertahankan Performa Prima, BCA Raih ‘Best of The Best Awards’ 2018 dari Forbes 29
Indonesia
154 BCA Raih Penghargaan Bank Berpredikat “Sehat” di Ajang Indonesia Best Banking 30
Brand Awards 2018
Desember
155 Giatkan Penjualan Investasi Sukuk Ritel, BCA Raih Empat Penghargaan dari 3
Kementerian Keuangan RI
156 BCA Gandeng Singapore Airlines Luncurkan Kartu Kredit BCA Singapore Airlines 3
Krisflyer Infinite
157 Berhasil Aplikasikan Digitalisasi Perbankan, BCA Gaet Penghargaan Mobile DNA 2018 6
158 Terapkan Praktik Tata Kelola Terbaik, BCA Raih Penghargaan The 10th IICD Corporate 10
Governance Award 2018
159 Jahja Setiaatmadja Raih Penghargaan Indonesia Most Admired CEO 2018 14
160 Tingkatkan Kecintaan Terhadap Wayang, BCA Helat Pementasan “Wayang For 18
Student” yang Diikuti 695 Siswa
161 BCA Berhasil Gaet Penghargaan di Ajang Good Corporate Governance Award 2018 19
162 Wujud Komitmen Service Excellence, BCA Senantiasa Hadir di Sisi Nasabah Selama 20
Libur Akhir Tahun 2018
163 Informasi Status Jaringan Pasca Tsunami Selat Sunda 26

Korespondensi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia


Korespondensi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebagai bagian dari
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, khususnya prinsip transparansi dan pertanggungjawaban.
Selama tahun 2018 korespondensi kepada OJK dan BEI yang dilakukan oleh Perseroan antara lain:

Otoritas Jasa Keuangan


No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal
1 19 Januari 2018 003/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
2 7 Februari 2018 077/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
3 20 Februari 2018 105/DIR/2018 OJK Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan untuk
Tahun Buku 2017 dan RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk
Tahun 2018
4 27 Februari 2018 020/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman RUPS Tahunan &
RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk (RUPS Perseroan Tahun
2018)
5 8 Maret 2018 027/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
6 9 Maret 2018 136/DIR/2018 OJK Penjelasan Mata Acara RUPS Tahunan dan RUPS
Luar Biasa PT BCA Tbk
7 9 Maret 2018 028/DCS/2018 OJK 1FOZBNQBJBO-BQPSBO,FVBOHBO,VBSUBM*75BIVO
2017 (audited) PT BCA Tbk
8 9 Maret 2018 029/DCS/2018 DPB3 - OJK 1FOZBNQBJBO-BQPSBO,FVBOHBO,VBSUBM*75BIVO
2017 (audited) PT BCA Tbk
9 12 Maret 2018 031/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 31 Desember 2017

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 469
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal


10 12 Maret 2018 032/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 31 Desember 2017
11 13 Maret 2018 144/DIR/2018 OJK Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan (Sustainable Report) Tahun 2017 PT
BCA Tbk
12 13 Maret 2018 145/DIR/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan (Sustainable Report) Tahun 2017 PT
BCA Tbk
13 14 Maret 2018 036/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pemanggilan RUPS Tahunan dan
RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun 2018
14 14 Maret 2018 037/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pemanggilan RUPS Tahunan dan
RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun 2018
15 23 Maret 2018 007/KOM/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
16 26 Maret 2018 049/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
17 29 Maret 2018 207/DIR/2018 OJK Penjelasan Ketersediaan Bahan Rapat Mata Acara
Recovery Plan
18 29 Maret 2018 051/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
19 6 April 2018 054/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
20 9 April 2018 055/DCS/2018 OJK Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun
2018
21 9 April 2018 056/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun
2018
22 9 April 2018 058/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan Risalah
RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun
2018
23 9 April 2018 059/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan Risalah
RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun
2018
24 17 April 2018 063/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
25 17 April 2018 064/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
26 17 April 2018 065/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
27 17 April 2018 066/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
28 17 April 2018 067/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
29 17 April 2018 068/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
30 17 April 2018 069/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
31 17 April 2018 070/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
32 17 April 2018 071/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
33 17 April 2018 072/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk

Laporan Tahunan 2018


470 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal


34 17 April 2018 073/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
35 17 April 2018 074/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
36 20 April 2018 077/DCS/2018 OJK Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia & Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT BCA Tbk
37 20 April 2018 078/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia & Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT BCA Tbk
38 23 April 2018 079/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
39 23 April 2018 081/DCS/2018 OJK Penyampaian Copy Akta Berita Acara RUPS Tahunan
& RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun 2018
40 23 April 2018 082/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Copy Akta Berita Acara RUPS Tahunan
& RUPS Luar Biasa PT BCA Tbk Tahun 2018
41 24 April 2018 256/DIR/2018 DPB3- OJK` Penyampaian Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT BCA
Tbk Tahun 2017
42 24 April 2018 085/DCS/2018 OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal I Tahun
2018 (unaudited) PT BCA Tbk (“Perseroan”)
43 24 April 2018 086/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal I Tahun
2018 (unaudited) PT BCA Tbk (“Perseroan”)
44 24 April 2018 087/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 31 Maret 2018
45 24 April 2018 088/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 31 Maret 2018
46 27 April 2018 090/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
47 27 April 2018 091/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
48 27 April 2018 092/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
49 27 April 2018 093/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
50 27 April 2018 094/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
51 27 April 2018 095/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
52 27 April 2018 096/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
53 30 April 2018 268/DIR/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Tahunan yang telah Diaudit Entitas Anak
PT BCA Tbk Tahun 2017
54 30 April 2018 097/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk
55 30 April 2018 098/DCS/2018 OJK Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia & Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT BCA Tbk
56 4 Mei 2018 276/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT BCA Tbk
57 7 Mei 2018 279/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikian Saham PT BCA Tbk

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 471
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal


58 7 Mei 2018 099/DCS/2018 OJK Penyampaian Iklan Koran Prospektus Ringkas dalam
Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I BCA Tahap I Tahun 2018
59 7 Mei 2018 100/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Iklan Koran Prospektus Ringkas dalam
Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I BCA Tahap I Tahun 2018
60 14 Mei 2018 103/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
61 22 Mei 2018 298/DIR/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan BCA
Finance Ltd Tahun 2017 - Audited (Entitas Anak PT
BCA Tbk)
62 5 Juni 2018 118/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
63 29 Juni 2018 122/DCS/2018 OJK Penyampaian Iklan Koran Informasi tambahan
dan/atau perbaikan Prospektus Ringkas dalam
Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I BCA Tahap I Tahun 2018
64 2 Juli 2018 123/DCS/2018 OJK Penyampaian Prospektus dalam rangka penawaran
umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan 1 BCA Tahap I Tahun 2018
65 2 Juli 2018 124/DCS/2018 OJK Kesesuaian data prospektus
66 2 Juli 2018 125/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Iklan Koran Informasi tambahan dan/
atau perbaikan Prospektus Ringkas & penyampaian
Prospektus dalam Rangka Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
BCA Tahap I Tahun 2018
67 3 Juli 2018 127/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
68 5 Juli 2018 129/DCS/2018 OJK Penyampaian Iklan Koran Informasi tambahan
dan atau/ perbaikan Prospektus Ringkas dalam
Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I BCA Tahap I Tahun 2018
69 5 Juli 2018 130/DCS/2018 OJK Penyampaian Dokumen Tambahan
70 5 Juli 2018 131/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Iklan Koran Informasi tambahan dan/
atau Perbaikan atas Prospektus Ringkas dalam
Rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I BCA Tahap I Tahun
2018 & Penyampaian Dokumen Tambahan Terkait
Realisasi Obligasi Subordinasi
71 27 Juli 2018 138/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
72 27 Juli 2018 139/DCS/2018 OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II Tahun
2018 PT BCA Tbk
73 27 Juli 2018 140/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II Tahun
2018 PT BCA Tbk
74 30 Juli 2018 141/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 30 Juni 2018
75 30 Juli 2018 142/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk &
Entitas Anak per 30 Juni 2018
76 1 Agustus 2018 143/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
77 14 Agustus 2018 147/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
78 15 Agustus 2018 148/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk

Laporan Tahunan 2018


472 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal


79 16 Agustus 2018 149/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
80 16 Agustus 2018 150/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
81 14 September 506/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
2018 kepemilikan saham PT BCA Tbk
82 25 Oktober 2018 174/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
83 26 Oktober 2018 175/DCS/2018 OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal III Tahun
2018 (unaudited) PT BCA Tbk
84 26 Oktober 2018 176/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal III Tahun
2018 (unaudited) PT BCA Tbk
85 29 Oktober 2018 178/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk dan
Entitas Anak Per 30 September 2018
86 29 Oktober 2018 179/DCS/2018 DPB3 - OJK Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT BCA Tbk dan
Entitas Anak Per 30 September 2018
87 7 November 2018 181/DCS/2018 OJK Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
88 16 November 2018 640/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
89 21 November 2018 184/DCS/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
90 23 November 2018 653/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
91 23 November 2018 654/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
92 27 November 2018 186/DCS/2018 OJK Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan kepada
Pemegang Saham tentang Pembagian Dividen
Interim Tunai Tahun Buku 2018 PT BCA Tbk
93 7 Desember 2018 674/DIR/2018 OJK Laporan Kepemilikan atau setiap perubahan
kepemilikan saham PT BCA Tbk
94 20 Desember 2018 192/DCS/2018 OJK Laporan sehubungan dengan transaksi afiliasi

Bursa Efek Indonesia


No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal
1 8 Maret 2018 026/DCS/2018 BEI Penyampaian Press Release terkait Informasi
1VCMJLBTJ-BQPSBO,FVBOHBO,VBSUBM*7
Tahun 2017 (audited) PT BCA Tbk
2 9 April 2018 057/DCS/2018 BEI Laporan & Pengumuman Jadwal Pembagian Dividen
Tunai Tahun Buku 2017 PT BCA Tbk
3 20 April 2018 076/DCS/2018 BEI Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia & Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT BCA Tbk
4 23 April 2018 080/DCS/2018 BEI Penyampaian Press Release terkait Informasi
Publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018
(unaudited) PT BCA Tbk
5 26 Juli 2018 136/DCS/2018 BEI Penyampaian Press Release terkait Informasi
Publikasi Laporan Keuangan Kuartal II Tahun 2018
(unaudited) PT BCA Tbk
6 23 Agustus 2018 153/DCS/2018 BEI Penjelasan Informasi di Media Massa

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 473
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Tanggal Nomor Surat Kepada Perihal


7 30 Agustus 2018 154/DCS/2018 BEI Penyampaian Hasil Pelaksanaan Presentasi Emiten
dan Press Conference pada Acara Public Expose -
Pemaparan Kinerja Perusahaan Tercatat ("Public
Expose 2018")
8 25 Oktober 2018 173/DCS/2018 BEI Penyampaian Press Release terkait Informasi
Publikasi Laporan Keuangan Kuartal III Tahun 2018
(unaudited) PT BCA Tbk
9 26 November 2018 185/DCS/2018 BEI Laporan & Pengumuman Jadwal Pembagian Dividen
Interim Tunai Tahun Buku 2018 PT BCA Tbk

Komunikasi Internal media edukasi, sosialisasi, hiburan, dan sarana


Komunikasi internal memiliki peran sentral dalam untuk saling berbagi pengetahuan serta
membangun karakter dan budaya Perseroan serta pengalaman dan kegiatan Perseroan bagi
soliditas tim kerja. Komunikasi internal yang lancar, seluruh karyawan. Majalah InfoBCA berisi
intensif dan efektif dalam menyebarkan informasi informasi Perseroan, produk perbankan,
Perseroan akan mendorong percepatan proses layanan perbankan, jaringan, program
dan mekanisme di semua lini Perseroan. Untuk itu internal, penghargaan, teknologi, manajemen,
pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan serta informasi-informasi bermanfaat lainnya
tidak terlepas dari dukungan komunikasi internal bagi karyawan. Majalah InfoBCA diterbitkan
Perseroan yang baik. dalam dua versi, yaitu versi cetak maupun
versi e-magazine (yang dapat diunduh melalui
Muatan informasi dan media komunikasi menjadi portal internal MyBCA).
kunci keberhasilan komunikasi internal. Keduanya 2. MyBCA
menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi agar MyBCA merupakan media komunikasi internal
informasi yang disampaikan dapat sampai kepada yang berbasis internet. Jaringan internet ini
karyawan, mudah dicerna dan dipahami serta hanya dapat diakses oleh kalangan internal
ditindaklanjuti. Perseroan menggunakan fasilitas yang
diberikan oleh Perseroan. MyBCA dikelola
Dengan jumlah karyawan yang begitu relatif besar oleh Grup Teknologi Informasi bersama Aspek
dan tersebar di seluruh Indonesia, komunikasi Humas dan unit kerja lain di kantor pusat. Web
internal yang efektif menjadi kunci keberhasilan internal ini berfungsi sebagai sarana untuk
Perseroan dalam mencapai visi dan misinya. menyampaikan informasi Perseroan, program
Itu sebabnya Perseroan menyadari perlunya unit kerja, sosialisasi produk perbankan,
menyusun suatu strategi komunikasi internal yang layanan, pembelajaran, serta beragam
tepat sasaran, yang antara lain ditujukan untuk informasi penting lainnya. MyBCA telah
menciptakan hubungan yang harmonis dengan dikembangkan untuk layanan informasi dan
seluruh karyawan. Dengan adanya komunikasi administrasi ketenagakerjaan secara online,
internal yang lancar, intensif dan efektif dalam antara lain biaya kesehatan, pengajuan cuti,
menyebarkan informasi Perseroan, Perseroan dapat lembur, perjalanan dinas, data karyawan,
mendorong percepatan proses dan mekanisme di kompensasi, appraisal dan sebagainya.
semua lini Perseroan. 3. TV Plasma
 57 1MBTNB NFSVQBLBO NFEJB LPNVOJLBTJ
Media komunikasi internal yang ada di Perseroan, internal yang dipasang di tempat-tempat
antara lain: strategis di dalam gedung atau area dalam
kantor Perseroan. Media elektronik audio
1. Majalah InfoBCA visual ini berisi informasi mengenai Perseroan,
Majalah InfoBCA merupakan majalah bulanan produk dan layanan perbankan, aktivitas unit
internal Perseroan yang berfungsi sebagai kerja serta informasi penting lainnya.

Laporan Tahunan 2018


474 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

4. Email 9. Halo SDM


Perseroan menggunakan email untuk media Layanan call center bagi karyawan, yang
komunikasi internal. Komunikasi internal lain merupakan sarana komunikasi untuk
yang dibangun melalui sarana email adalah menjembatani informasi yang berkaitan
forum komunikasi manajemen. dengan ketentuan-ketentuan sumber daya
5. Microsoft Lync manusia. Sarana ini diharapkan dapat
Melalui fasilitas Microsoft Lync ini karyawan memberikan kesempatan kepada setiap
Perseroan dapat mengirim data atau informasi karyawan untuk lebih mengetahui, memahami
melalui PC (Personal Computer) dan saling dan mengikuti ketentuan yang berlaku di
berkomunikasi seperti halnya fasilitas obrolan Perseroan dengan lebih baik.
(chatting) pada gadget modern. Fasilitas
Microsoft Lync sangat bermanfaat untuk hal- Bakorseni
hal yang bersifat mendesak, karena pesan Sebagai upaya dalam menciptakan work life balance di
yang masuk langsung muncul di layar monitor lingkungan lingkungan kerja, Perseroan melalui Divisi
disertai tanda pesan masuk. Selain itu fasilitas Pembelajaran dan Pengembangan, khususnya melalui
Microsoft Lync dapat digunakan untuk Aspek Work Life Balance yang menaungi komunitas-
mengirimkan file atau data yang berukuran komunitas olahraga dan seni untuk menyalurkan hobi
besar. karyawan/karyawati di bidang olahraga dan seni.
6. Event Internal Komunitas-komunitas tersebut dikoordinir oleh Badan
Komunikasi internal juga dibangun melalui Koordinasi Olahraga dan Seni BCA (Bakorseni BCA).
berbagai acara internal, seperti:
B ,FHJBUBOQFSJOHBUBO)651FSTFSPBO Tujuan komunitas ini adalah dapat melibatkan semua
b. Lunch Together Management; karyawan untuk mengembangkan potensi di bidang
c. Silaturahmi, misalnya peringatan Natal/ olahraga dan seni, dalam menjaga keseimbangan
Tahun Baru dan Idul Fitri maupun aktivitas bekerja serta juga meningkatkan hubungan
kegiatan kebersamaan/rekreasi tahunan, kerja antar karyawan sehingga terjadi kebersamaan dan
penyelenggaraan acara bagi Purnabakti, keakraban. Diharapkan hal tersebut dapat menciptakan
EBOMBJOMBJO work life balance atau keseimbangan hidup yang
E 3BQBU,FSKB/BTJPOBM membuat karyawan /karyawati tetap bugar sehat serta
F ,FHJBUBO#BLPSTFOJ dapat meningkatkan produktivitasnya.
f. Berbagi pengetahuan, misalnya kegiatan
COP (community of practice),BCA Open Jenis kegiatan Bakorseni meliputi:
Source dsb.  0MBISBHBBOUBSBMBJO4FQBLCPMB 'VUTBM 7PMJ #BTLFU 
7. Corporate Identity Manual Bulutangkis, Tenis meja, Catur, Bersepeda, Tenis
Merupakan panduan bagi internal Perseroan, lapangan, Bowling, Hiking, Running, Memancing,
khususnya dalam penggunaan logo korporasi Karate, serta Freeletics.
dan beberapa implementasi. Standardisasi 2. Seni antara lain paduan suara, band, fotografi dan
tersebut mencakup antara lain untuk seni tari.
penggunaan dan implementasi logo serta
materi korporasi. Sebagai sarana untuk meningkatkan engagement,
8. Facebook Semua Beres Perseroan juga menyelenggarakan Pekan Olahraga dan
Perseroan menggunakan facebook sebagai Seni baik di tingkat Regional (Kanwil / Jabodetabek)
sarana komunikasi internal dengan nama maupun nasional.
facebook Semua Beres. Kalangan internal yang
telah terdaftar saling terhubung satu sama Bakorseni juga mengikuti kegiatan-kegiatan ataupun
lain dan dapat bertukar informasi dan berbagi pertandingan seperti Pekan Olahraga antar Bank-yang
pengalaman. diselenggarakan oleh Bank Indonesia (POR BANK)
ataupun pertandingan olahraga yang diselenggarakan
oleh Persatuan Bank Swasta Nasional (Perbanas), Otoritas

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 475
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Musyawarah 4. Menjaga agar kepentingan pribadi tidak
Perbankan Daerah (BMPD). bertentangan dengan kepentingan Perseroan
ataupun nasabah.
Kegiatan Bakorseni selama tahun 2018: 5. Mencatat secara benar semua transaksi sesuai
1. Mengadakan Porseni Jabodetabek dalam rangka dengan ketentuan yang berlaku.
HUT Perseroan yang ke-61 pada 3 Februari sampai 6. Menjaga dan membina keharmonisan lingkungan
24 Februari 2018 di GOR Pertamina Jakarta kerja dan persaingan yang sehat.
yang melibatkan karyawan dari Kantor Wilayah 7. Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenang
Jabodetabek, Kantor Pusat dan Perusahaan Anak untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.
Perseroan. 8. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat
2. Mengadakan latihan olahraga rutin dan kegiatan merugikan citra profesi maupun citra Perseroan
bersama komunitas yang terdaftar pada Perseroan pada umumnya.
di lingkungan Kantor Pusat maupun Kantor 9. Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian atau
Wilayah. tindakan spekulatif.
3. Mengadakan latihan kesenian rutin, kegiatan 10. Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan
lomba persahabatan dan mengisi berbagai acara wawasan dengan mengikuti perkembangan
di beberapa kegiatan yang dilaksanakan internal industri perbankan khususnya dan dunia usaha
Perseroan atau oleh lembaga di luar Perseroan. pada umumnya.

KODE ETIK Pemberlakuan Kode Etik


Kode Etik Perseroan merupakan acuan bagi insan Kode Etik Bankir Perseroan berlaku bagi setiap insan
Perseroan dalam mengambil keputusan dan bertindak Perseroan yaitu anggota Direksi, anggota Dewan
atau bekerja secara profesional. Kode Etik memberikan Komisaris, dan karyawan Perseroan.
acuan tentang apa yang diharapkan dari insan Perseroan
di dalam hubungannya dengan nasabah, pemegang Sosialisasi
saham, karyawan lain, pemasok/rekanan, pemerintah Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 778/SK/
serta masyarakat di tempat kita berada. DIR/1995 Perihal Kode Etik Bankir Perseroan, Kode Etik
Bankir Perseroan berlaku bagi anggota Dewan Komisaris,
Setiap keputusan dan tindakan insan Perseroan dalam anggota Direksi, dan karyawan Perseroan. Berbagai
posisi mewakili Perseroan dituntut untuk mencapai sarana sosialisasi Kode Etik yang digunakan antara lain :
standar integritas tertinggi termasuk seandainya standar 1. Kode Etik Perseroan dibuat dalam bentuk Buku
tersebut tidak tercakup dalam hukum dan dalam Saku yang telah dibagikan kepada setiap karyawan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Perseroan. Karyawan menandatangani pernyataan
bahwa yang bersangkutan telah memahami,
Prinsip-prinsip utama dalam Kode Etik Perseroan adalah: dan berjanji untuk menaati serta menjalankan
 1SPGFTJPOBM Kode Etik Bankir Perseroan tersebut sebagai
 *OUFHSJUBT pedoman berperilaku baik di dalam maupun di
 5JNZBOHVOHHVM luar pekerjaan. Berdasarkan kebijakan penerapan
 1FMBZBOBOQSJNB Whistleblowing System Perseroan yang dimuat
5. Kepedulian sosial. dalam Surat Keputusan Direksi No. 146/SK/DIR/2017
tanggal 1 November 2017, pelanggaran kode etik
Pokok-Pokok Kode Etik Bankir Perseroan termasuk dalam tindakan yang dapat dilaporkan
Pokok-pokok isi Kode Etik Bankir Perseroan meliputi: melalui sarana whistleblowing.
1. Patuh dan taat pada undang-undang dan peraturan 2. Kode Etik Bankir Perseroan telah dimuat dalam
yang berlaku. portal internal Perseroan (MyBCA), Pedoman Tata
2. Menjaga nama baik dan mengamankan harta Kelola Perusahaan Bab Kode Etik Perseroan dan
kekayaan Perseroan. website Perseroan Bagian Tata Kelola Perusahaan.
3. Menjaga kerahasiaan data nasabah dan Perseroan. 3. Sosialisasi terkait pembahasan kode etik, misalkan
tentang rahasia bank, rahasia jabatan, fraud, dan

Laporan Tahunan 2018


476 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

sebagainya yang dilakukan melalui sharing session Kode Etik Yang Berhubungan dengan Vendor
atau COP (Community of Practice) di tiap-tiap Divisi/ Dalam melakukan pelaksanaan tugas pekerjaannya,
Satuan Kerja di Perseroan. seringkali insan Perseroan berhubungan dengan vendor.
Oleh karena itu, insan Perseroan harus memperhatikan
Kode Etik yang Berhubungan dengan Anti Korupsi Kode Etik yang berhubungan dengan vendor, antara lain :
Perseroan melaksanakan kepatuhan terhadap regulasi 1. Setiap insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya
anti korupsi untuk memastikan kegiatan usahanya harus menjaga nama baik dan reputasi Perseroan,
berjalan sesuai prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan antara lain termasuk namun tidak terbatas pada :
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Insan Perseroan a. Menjaga penampilan diri dan bertindak sesuai
berkomitmen menciptakan budaya anti korupsi di etika dan tata krama yang baik (tindakan
seluruh aspek kerja. Perwujudan dari komitmen tersebut maupun ucapan).
tercermin dalam suatu kebijakan dan implementasi. b. Tidak melakukan kompromi yang berlebihan
dalam melakukan prakualifikasi vendor dan
Kebijakan Anti Korupsi verifikasi atas tagihan dari vendor.
Kebijakan anti korupsi yang terkandung dalam Kode c. Menghindari pertemuan-pertemuan yang
Etik Perseroan antara lain meliputi: akan memengaruhi atau dipersepsikan dapat
1. Menjaga agar kepentingan pribadi tidak memengaruhi keputusan dalam tugas dan
bertentangan dengan kepentingan Perseroan pekerjaannya.
ataupun nasabah. 2. Harus menghindari situasi-situasi dimana perilaku
2. Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya vendor dapat memberikan keuntungan pribadi dan/
untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya. atau menimbulkan kerugian bagi Perseroan.
3. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat 3. Harus menjaga kerahasiaan informasi Perseroan
merugikan citra profesinya maupun citra Perseroan maupun vendor yang didapat dalam menjalankan
pada umumnya. tugasnya dan tidak memanfaatkannya untuk
kepentingan pribadi.
Prosedur Implementasi 4. Secara proaktif memberikan keterangan kepada
Prosedur implementasi kebijakan dan budaya Anti manajemen atau pihak berwenang jika memiliki
Korupsi terdapat pada: hubungan keluarga atau afiliasi dengan pihak vendor
1. Kebijakan Penanganan Pengaduan (informasi yang berpotensi dapat memengaruhi objektivitas
lengkap dapat dilihat pada Bagian Penanganan dalam melaksanakan pekerjaan.
Pengaduan (Whistleblowing System) halaman 452 5. Tidak boleh mengambil keuntungan atas kesalahan
pada Laporan Tahunan ini). vendor.
2. Kode Etik yang berhubungan dengan vendor. 6. Tidak meminta atau menerima segala bentuk
3. Kebijakan Anti Gratifikasi (informasi lengkap dapat uang/ hadiah/ bingkisan/fasilitas jasa serta tidak
dilihat pada Bagian Anti Gratifikasi halaman 453 mengikatkan diri pada transaksi hutang piutang.
pada Laporan Tahunan ini). 7. Wajib mengembalikan semua pemberian dalam
4. Kebijakan Benturan Kepentingan (informasi bentuk uang/hadiah/bingkisan/fasilitas jasa sesuai
lengkap dapat dilihat pada Bagian Pendahuluan ketentuan yang berlaku dan dapat membuktikan
halaman 290 pada Laporan Tahunan ini). pengembalian tersebut dengan surat yang
5. Annual Disclosure (informasi lengkap dapat dilihat ditandatangani oleh Pemimpin Unit Kerja dan Tanda
pada Bagian Pendahuluan halaman 298 pada Terima Pengembalian Barang.
Laporan Tahunan ini). 8. Selalu mencegah adanya benturan kepentingan
dalam berhubungan dengan vendor.
Implementasi untuk internalisasi nilai-nilai anti korupsi
dilakukan Perseroan melalui sharing session, sosialisasi, Dalam pengadaan barang dan/atau jasa, unit kerja wajib
BSUJLFMQBEBQPSUBMJOUFSOBM 57QMBTNB NBKBMBIJOGP#$" menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
dan media komunikasi internal lainnya. Sebagai perwujudan dari prinsip transparansi, maka
penyelenggaraan pengadaan barang/jasa antara lain
sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 477
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 4FTVBJ TZBSBU  XFXFOBOH EBO QSPTFT QFOHBEBBO Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
sesuai dengan kebijakan internal dan eksternal 1. Ketentuan dan Kode Etik bersifat mengikat dan
yang berlaku. harus dipahami serta dilaksanakan secara sungguh-
t ,FCJKBLBO QFOHBEBBO ZBOH BEB EJ 1FSTFSPBO sungguh oleh seluruh insan Perseroan dalam rangka
mencakup mekanisme Pengadaan Barang Dan/Atau mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Jasa Yang Terkait Dengan Teknologi Informasi dan Perusahaan yang Baik.
Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa Logistik dan 2. Apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan
Gedung. terhadap kebijakan ketentuan dan Kode Etik
t 1SPTFEVS QFOHBEBBO CBSBOHKBTB MPHJTUJL EBO Perseroan, maka pelanggarnya dapat dikenai sanksi
gedung dilakukan dengan analisa terlebih dahulu, sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Keputusan
yang antara lain meliputi proses persiapan yang akan diambil oleh Perseroan sehubungan
dokumen, penawaran harga, review & analisa harga, dengan hal ini, akan disesuaikan dengan jenis
pengumuman, penerbitan perjanjian kerja sama. dan keseriusan pelanggaran yang terjadi serta
t 1SPTFEVS QFOHBEBBO CBSBOHKBTB ZBOH UFSLBJU evaluasi menyeluruh atas individu yang melakukan
dengan teknologi dilakukan antara lain dengan pelanggaran.
kegiatan uji coba dan end user computing,
penerapan multi principal/multi vendor/multi Jenis Sanksi untuk Setiap Jenis Pelanggaran
brand, dan sebagainya. Pelanggaran terhadap kode etik akan diberikan sanksi
t 1PLPL LFCJKBLBO QFOHBEBBO CBSBOHKBTB EBQBU sesuai tingkat pelanggarannya. Sanksi dimaksud
diunduh pada website Perseroan bagian Tata sebagaimana telah disebutkan dalam Perjanjian Kerja
Kelola-Kebijakan/Laporan. Bersama antara lain berupa sanksi pokok dan sanksi
t  1FSTFSPBO NFNQFSIBUJLBO QSPGFTJPOBMJTNF EBO tambahan. Sanksi pokok dapat berupa Peringatan
kredibilitas dari vendor. Lisan, Surat Teguran, Surat Peringatan, demosi maupun
pemutusan hubungan kerja. Sedangkan sanksi tambahan
Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah menjalankan dapat berupa pemindahan jabatan, penundaan
pengadaan dan/atau proses penunjukan supplier/ kenaikan pangkat, penundaan kenaikan upah/gaji,
kontraktor sesuai dengan kebijakan internal Perseroan pencabutan fasilitas-fasilitas yang melekat pada jabatan
terkait Pengadaan Barang/Jasa/Teknologi Informasi dan yang bersangkutan, pelepasan jabatan dan/atau sanksi
ketentuan lain yang telah ditetapkan. lainnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jumlah Penyelesaian Kasus Pelanggaran Kode Etik Pada Tahun 2018


Selama tahun 2018, telah diselesaikan kasus pelanggaran kode etik sebanyak 71 (tujuh puluh satu), rekapitulasinya
adalah sebagai berikut :
Tahun Jenis Sanksi Jumlah Status Penyelesaian
2018 SP I 47 Kasus sudah Selesai
SP II 14
SP III 10

BUDAYA PERUSAHAAN Visi Perseroan


#VEBZB 1FSVTBIBBO  NFMJQVUJ 7JTJ  .JTJ EBO 5BUB /JMBJ Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan
1FSTFSPBO7JTJEBO.JTJ1FSTFSPBONFSVQBLBOMBOEBTBO  sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
arah, dan panduan bagi segenap insan Perseroan dalam
menjalankan kegiatan Perseroan. Sedangkan, Tata Nilai Misi Perseroan
Perseroan panduan moral bagi segenap insan Perseroan t .FNCBOHVO JOTUJUVTJ ZBOH VOHHVM EJ CJEBOH
dalam mengemban misi dan mencapai visi Perseroan. penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi
nasabah bisnis dan perseorangan.
"EBQVO7JTJ .JTJEBO5BUB/JMBJ1FSTFSPBOBEBMBITFCBHBJ t .FNBIBNJ CFSBHBN LFCVUVIBO OBTBCBI EBO
berikut : memberikan layanan finansial yang tepat demi
tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
t .FOJOHLBULBO OJMBJ francais dan nilai stakeholders
Laporan Tahunan 2018 BCA.
478 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tata Nilai Perseroan 3. Program pengembangan karir (Management


1. Fokus pada Nasabah (Customer Focus) Development Program/MDP dan Program
Perhatian/kepedulian yang diikuti dengan usaha Pengembangan Manajer/P2M), forum-forum khusus
memberikan layanan untuk memenuhi harapan seperti Forum Account Officer/AO, dan grup-grup
dan/atau kebutuhan nasabah secara spesifik. khusus seperti Project Management Office/PMO.
2. Integritas (Integrity)  7JEFPQBEBQPSUBMJOUFSOBM1FSTFSPBO
Sikap yang teguh dalam menjunjung tinggi 5. E- learning.
kejujuran dan keterbukaan, yang diikuti dengan 6. Majalah Info BCA (majalah bulanan internal).
tindakan konsisten dan konsekuen pada peran/ 7. Screen saver dan mouse pad PC karyawan.
tugas dalam berbagai situasi dan kondisi untuk 8. Training internal.
membangun kepercayaan nasabah. 9. Internal Culture Video Clip.
3. Kerja sama Tim (Teamwork) 10. Handbook Perseroan.
Interaksi dan sinergi yang didasari atas pemahaman 11. Buku Komik yang dibagikan kepada seluruh
diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan karyawan.
organisasi. 12. Games.
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous 13. Media lainnya.
Pursuit of Excellence)
Usaha berkelanjutan untuk mencapai yang terbaik Pengenalan Budaya Bagi Karyawan Baru
guna memberikan nilai tambah bagi nasabah. Pengenalan budaya Perseroan diberikan melalui
program induction untuk seluruh karyawan baru.
Pemahaman atas Misi Perseroan, yaitu: 1FOHFOBMBOCVEBZB1FSTFSPBONFMJQVUJQFOHFOBMBO7JTJ 
1. Membangun institusi yang unggul di bidang Misi dan Tata Nilai Perseroan. Metode pembelajaran
penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan berupa permainan (games) merupakan salah satu cara
bagi nasabah bisnis dan perseorangan, mempunyai ZBOH FGFLUJG VOUVL NFOHFOBMLBO 7JTJ  .JTJ EBO UBUB
arti bahwa Perseroan membangun institusi yang nilai perusahaan kepada para karyawan baru yang
unggul untuk pembayaran segala bidang yang merupakan generasi Y.
meliputi seluruh aktivitas pembayaran dalam bisnis
perbankan. 7JTJ EBO .JTJ 1FSTFSPBO TBBU JOJ UFMBI EJFWBMVBTJ PMFI
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan NBOBKFNFOQBEBUBIVO7JTJEBO.JTJUFSTFCVUTBBU
memberikan layanan finansial yang tepat demi ini masih sesuai dengan arah strategis Perseroan.
tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah,
memiliki arti bahwa Perseroan memahami beragam OPSI SAHAM
kebutuhan nasabah secara utuh sesuai dengan Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki program
kebutuhan nasabah. Opsi Saham.
3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders
Perseroan, memiliki arti luas meliputi totalitas PEMBELIAN KEMBALI SAHAM (SHARES BUY
nilai Perseroan baik tangible maupun intangible BACK)
values. Sedangkan nilai bagi stakeholders berarti Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak
mencerminkan fleksibilitas Perseroan dalam menyelenggarakan pembelian kembali saham.
mengakomodasi kepentingan berbagai pihak.
AKSI KORPORASI LAINNYA
Sosialisasi Visi, Misi dan Tata Nilai Selain yang telah dipaparkan di atas, pada tahun 2018
1SPHSBN TPTJBMJTBTJ 7JTJ  .JTJ  EBO 5BUB /JMBJ EJMBLVLBO Perseroan melakukan aksi korporasi lainnya yaitu
pada: sebagai berikut:
1. Sosialisasi yang melibatkan seluruh unit kerja dan
seluruh karyawan Perseroan, misal COP, sharing 1. Pengungkapan Rencana Aksi 2018
session tim, briefing mingguan. t 4FTVBJ EFOHBO 1FSBUVSBO 0+, /P 
2. Rapat Kordinasi (Rakor)/Quality Meeting (QM) POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi (Recovery
seluruh Kantor Wilayah Perseroan. Plan) bagi Bank Sistemik (POJK Recovery Plan),

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 479
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Perseroan sebagai salah satu bank sistemik yang disusun berdasarkan 4 (empat) aspek
wajib menyusun dan menyampaikan rencana utama yaitu opsi pemulihan untuk aspek
aksi kepada OJK. permodalan, aspek likuiditas, aspek rentabilitas
t 3614 5BIVOBO 1FSTFSPBO 5BIVO  UFMBI dan aspek kualitas aset.
menyetujui Rencana Aksi (Recovery Plan) t 3FODBOB UFSTFCVU BLBO EJLBKJ TFDBSB QFSJPEJL
Perseroan yang telah dicatat dalam administrasi dan akan disesuaikan dengan ketentuan dan
pengawasan OJK berdasarkan surat dari OJK peraturan yang berlaku.
No. S-17/PB.3/2018 tanggal 14 Maret 2018
perihal Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank 2. Penerbitan Obligasi Subordinasi
Central Asia Tbk Tahun 2018. Pada tahun 2018 Perseroan menerbitkan
t 3FODBOB "LTJ Recovery Plan) disusun untuk Obligasi Subordinasi. Nama Obligasi Subordinasi
merespon tekanan keuangan (financial stress) yang ditawarkan melalui Penawaran Umum
yang dialami dengan menjalankan satu Berkelanjutan ini adalah “Obligasi Subordinasi
atau beberapa opsi pemulihan agar bank Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I Tahun
dapat memulihkan kondisi keuangan dan 2018”. Perseroan telah memperoleh persetujuan
kelangsungan usahanya (viability). dari OJK berdasarkan Surat No. S-55/PB.33/2018
t (BNCBSBOVNVNUJOEBLBOZBOHBLBOEJMBLVLBO tanggal 12 April 2018 perihal Persetujuan
Perseroan untuk mengatasi permasalahan Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
keuangan pada saat krisis, dituangkan dalam Tahap I Tahun 2018, dimana pada prinsipnya OJK
bentuk Opsi Pemulihan (Recovery Options), tidak berkeberatan atas rencana penerbitan obligasi
dimaksud.

Perseroan telah melakukan publikasi terkait penerbitan obligasi subordinasi tersebut antara lain pada:
Tanggal Sarana Publikasi Keterangan
4 Mei 2018 t *OWFTUPS%BJMZ Penyampaian Prospektus Ringkas dalam rangka penawaran umum
t Website Perseroan berkelanjutan I Tahap I Tahun 2018
28 Juni 2018 t *OWFTUPS%BJMZ Penyampaian informasi tambahan dan/atau perbaikan atas Prospektus
t Website Perseroan Ringkas dalam rangka penawaran umum berkelanjutan I Tahap I Tahun
2018
5 Juli 2018 t *OWFTUPS%BJMZ Penyampaian informasi tambahan dan/atau perbaikan atas Prospektus
t Website Perseroan Ringkas dalam rangka penawaran umum berkelanjutan I Tahap I Tahun
2018

Prospektus ringkas dan informasi tambahan Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini
dimaksud dapat diunduh pada website Perseroan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih
bagian Berita Investor. Seri Obligasi Subordinasi yang dikehendaki sebagai
berikut:
Obligasi Subordinasi Perseroan terdiri dari 2 (dua) t 4FSJ "  +VNMBI 0CMJHBTJ 4VCPSEJOBTJ 4FSJ "
seri, yaitu Obligasi Subordinasi Seri A dan Seri B yang yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar
masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus Rp435.000.000.000,00 (empat ratus tiga puluh
persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi. lima miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap
sebesar 7,75% (tujuh koma tujuh lima persen)
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, per tahun. Jangka waktu Obligasi Subordinasi
kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang Seri A adalah 7 (tujuh) tahun terhitung
diterbitkan oleh Perseroan untuk didaftarkan atas sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi
nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet
sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang payment) pada saat tanggal jatuh tempo.

Laporan Tahunan 2018


480 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

t 4FSJ # +VNMBI 0CMJHBTJ 4VCPSEJOBTJ 4FSJ # t ,FCJKBLBO %BTBS 1FSLSFEJUBO #BOL ,1%#
 15 #BOL
yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar $FOUSBM"TJB5CLUFSCJUBO+BOVBSJ
Rp65.000.000.000,00 (enam puluh lima miliar (selanjutnya disebut, “Kebijakan Pemberian Pinjaman
Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar Kredit Direksi dan Dewan Komisaris”).
8,00% (delapan persen) per tahun. Jangka
waktu Obligasi Subordinasi Seri B adalah 12 Dalam Kebijakan Pemberian Pinjaman Kredit Direksi
(dua belas) tahun terhitung sejak Tanggal dan Dewan Komisaris tersebut antara lain mengatur
Emisi. Pembayaran Obligasi Subordinasi bahwa untuk memastikan pinjaman kepada Direksi dan
dilakukan secara penuh (bullet payment) pada Dewan Komisaris diberikan atas dasar prinsip kewajaran
saat tanggal jatuh tempo. atau arm’s length basis dan dengan tingkat suku bunga
pasar maka dalam pelaksanaannya harus memenuhi
Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap triwulan ketentuan antara lain:
(3 bulan) sejak Tanggal Emisi, tanpa opsi percepatan t 1FOZFEJBBO%BOBLFQBEBQJIBLUFSLBJUUJEBLCPMFI
pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. bertentangan dengan ketentuan dan prosedur
umum pemberian kredit yang berlaku dan wajib
Bunga Obligasi Subordinasi pertama dibayarkan pada tetap memberikan keuntungan yang wajar bagi
tanggal 5 Oktober 2018 sedangkan Bunga Obligasi Perseroan.
Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi t ,FCJKBLBO QFOFUBQBO QFSTZBSBUBO LSFEJU LFQBEB
Subordinasi akan dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2025 Pihak Terkait, khususnya mengenai penetapan suku
untuk Obligasi Subordinasi Seri A dan tanggal 5 Juli 2030 bunga kredit serta bentuk dan jenis agunan tetap
untuk Obligasi Subordinasi Seri B. mengikuti ketentuan perkreditan yang berlaku
umum pada Perseroan.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT
(RELATED PARTY) DAN PENYEDIAAN DANA Kebijakan Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
BESAR (LARGE EXPOSURE) Penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepada
debitur dalam jumlah besar senantiasa dilakukan dengan
Pengungkapan penyediaan dana kepada pihak terkait memperhatikan prinsip kehati-hatian, melalui review
(related party) dan penyediaan dana besar (large dan mekanisme sesuai dengan kebijakan Perseroan
exposure) mengacu pada Surat Edaran OJK No. 13/ serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi maupun peraturan perundang-undangan lain yang
Bank Umum bagian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola. berlaku, antara lain menyangkut aspek Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK). Selain itu, penyediaan dana
Kebijakan Pemberian Pinjaman Kepada Direksi dan kepada pihak terkait harus diputuskan oleh Dewan
Dewan Komisaris Komisaris secara independen.
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait dengan
pemberian pinjaman Direksi dan Dewan Komisaris yang Selama tahun 2018, Perseroan telah menjalankan
diatur dalam: penyediaan dana kepada pihak terkait, penyediaan
t .BOVBM ,FUFOUVBO ,SFEJU 4.&  ,PSQPSBTJ EBO dana besar, dan pemberian pinjaman kepada Direksi dan
,POTVNFS Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
t ,FCJKBLBO .FLBOJTNF 1FSTFUVKVBO ,SFEJU ,FQBEB
1JIBL5FSLBJUEBO

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 481
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penyediaan Dana terkait Pihak Terkait (Related Party) dan kepada Debitur Inti Individu dan Grup (Large Exposure) di
Perseroan selama Tahun 2018:
Jumlah
Penyediaan Dana Debitur/Grup Nominal
(Jutaan Rp)
Kepada Pihak Terkait 204 11.155.600
Kepada Debitur Inti:
50 124.251.730
a. Individu
b. Grup 30 162.922.004
Rincian dari transaksi dengan Pihak Terkait dapat dilihat pada Laporan Keuangan Tahunan Bagian 47 Halaman 688
pada Laporan Tahunan ini.

RENCANA STRATEGIS
Dewan Komisaris dan Direksi membangun komunikasi Rencana Strategis Perseroan 2019
secara aktif dalam menyelaraskan pandangan atas Pada tahun 2018, perekonomian Indonesia berhasil
strategi usaha Perseroan di bidang perbankan. melalui beberapa tantangan yang turut dipengaruhi
Direksi mengarahkan Perseroan dalam menjaga kondisi ekonomi global. PDB Indonesia tumbuh 5,2% di
kesinambungan usaha dengan mengedepankan tujuan- tahun 2018. Melangkah ke tahun 2019, kami meyakini
tujuan strategis. Direksi memiliki proses untuk review/ bahwa kondisi makroekonomi dan sektor perbankan
meninjau, memantau dan mengawasi pelaksanaan Indonesia memiliki ketahanan dalam menghadapi
strategi Perseroan sesuai dengan kebijakan internal dan perubahan kondisi global yang dinamis. Realisasi proyek-
ketentuan regulator. Selama 2018, review dilakukan proyek infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah
melalui Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris serta besarnya kontribusi konsumsi domestik akan
dengan agenda rapat mengenai Rencana Strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
melibatkan unit kerja terkait. Kami optimis bahwa perekonomian Indonesia memiliki
prospek dan potensi yang besar dalam jangka panjang.
Industri perbankan terus mengalami perubahan
sejalan dengan perkembangan ekonomi, kondisi Ditopang oleh pertumbuhan ekonomi, sektor perbankan
bisnis, teknologi digital dan maraknya start-up Indonesia akan terus bertumbuh di tahun 2019. Sektor
financial technology (fintech). Perilaku dan preferensi perbankan memiliki landasan yang cukup kuat dimana
nasabah terhadap produk dan layanan perbankan juga rasio tingkat kecukupan modal berada pada tingkat
mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perseroan yang sangat memadai dengan CAR sebesar 23,0%. Rasio
senantiasa mengkaji strategi bisnis baik untuk jangka kredit bermasalah berada pada tingkat yang dapat
pendek, menengah maupun jangka panjang yang ditoleransi, yaitu sebesar 2,4%. Secara proaktif regulator
dituangkan dalam Rencana Strategis Bank berupa turut menjaga kondisi likuiditas sektor perbankan.
Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja & Anggaran
Tahunan (RKAT). Perseroan menyusun Rencana Strategis Namun sektor perbankan tentunya tetap perlu
Bank dengan mengacu kepada Peraturan OJK No. 5/ mewaspadai risiko likuiditas serta memperhatikan risiko
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Rencana penurunan kualitas kredit. Laju pertumbuhan kredit
Bisnis Bank dan Surat Edaran OJK No. 25/SEOJK.03/2016 kembali lebih tinggi dibandingkan kenaikan dana pihak
tanggal 14 Juli 2016 tentang Rencana Bisnis Bank Umum. ketiga di tahun 2018, sehingga memperketat Loan to
Sebagai bagian dari arah kebijakan dan langkah strategis Deposit Ratio sektor perbankan.
Perseroan untuk mewujudkan visi dan misinya, Perseroan
merancang dan mengembangkan inisiatif-inisiatif bisnis Perkembangan teknologi yang sangat pesat akan terus
yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah mendorong perbankan dalam melakukan inovasi produk
yang terus berubah. dan layanan digital serta meningkatkan efisiensi proses

Laporan Tahunan 2018


482 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

transaksi perbankan. Sementara itu, sektor perbankan Sejalan dengan berkembangnya layanan transaksi
perlu mewaspadai pesatnya pertumbuhan perusahaan- pada berbagai e-channel, peran kantor cabang akan
perusahaan fintech yang mulai mendisrupsi sektor lebih fokus dalam membangun hubungan dengan
perbankan. Namun di sisi lain, tumbuhnya perusahaan- nasabah. Investasi pada ekspansi jaringan kantor
perusahaan fintech telah membuka peluang kolaborasi cabang akan difokuskan pada bentuk kantor kas
bagi para pelaku perbankan. dan jaringan kantor cabang non permanen yang
dilengkapi perangkat digital, BCA Express. Secara
Aset perbankan nasional diperkirakan tumbuh sejalan bertahap, Perseroan akan terus meningkatkan
dengan pertumbuhan ekonomi domestik. Kami meyakini aktivitas otomasi di berbagai aspek layanan dan
bahwa sektor perbankan Indonesia memiliki potensi operasional kantor cabang. Para karyawan di kantor
yang besar ke depannya. Secara konsisten, Perseroan cabang akan lebih dibekali kemampuan berinteraksi
akan melakukan investasi dalam mengembangkan dan membangun hubungan dengan nasabah,
jaringan dan kapabilitas perbankan transaksi serta sehingga dapat memberikan layanan perbankan
menggali peluang penyaluran kredit di berbagai yang lebih baik dan komprehensif.
segmen. Pengembangan bisnis para entitas anak akan
turut memperkokoh kinerja grup Perseroan serta II. Fungsi Penyaluran Kredit yang Prudent
memperkokoh hubungan dengan para nasabah. Berikut Posisi permodalan dan likuiditas yang solid serta basis
adalah langkah-langkah strategis Perseroan untuk tahun nasabah perbankan transaksi yang besar memberikan
2019 di bidang layanan payment settlement, penyaluran peluang yang signifikan bagi Perseroan untuk
kredit, solusi perbankan lainnya serta pengembangan meningkatkan portofolio kredit baik bagi segmen
bisnis entitas-entitas anak. bisnis maupun individu. Bank akan terus meningkatkan
infrastruktur perkreditan dengan tetap mengacu
I. Layanan Payment Settlement pada prinsip kehati-hatian. Dalam penyaluran kredit,
Penyempurnaan layanan payment settlement Perseroan tetap menjaga diversifikasi portofolio
merupakan salah satu prioritas utama Perseroan untuk meminimalisasi risiko konsentrasi. Selanjutnya,
yang mendukung penghimpunan dana CASA yang Perseroan juga akan mencermati pergerakan suku
solid. Pengembangan produk dan layanan serta bunga di pasar dan menyesuaikan suku bunga kredit
investasi pada infrastruktur jaringan multi-channels sesuai perkembangan tersebut.
diarahkan untuk meningkatkan customer experience
yang berorientasi pada kenyamanan, keamanan dan Pada tahun 2019 diperkirakan kredit segmen bisnis
keandalan sistem perbankan transaksi. masih akan tumbuh lebih cepat dibandingkan kredit
konsumer mengingat sensitivitas segmen konsumer
Perseroan akan terus mengkaji perkembangan terhadap kondisi suku bunga. Di segmen korporasi,
kebutuhan nasabah dan meraih peluang Perseroan mengutamakan penyaluran kredit bagi
peningkatan jumlah nasabah pada berbagai segmen. korporasi-korporasi ternama dengan rekam jejak
Memanfaatkan penggunaan teknologi terkini, yang baik. Pemberian kredit kepada para debitur
Perseroan melakukan pengembangan produk dan korporasi akan mendukung upaya Perseroan dalam
layanan serta memastikan kapasitas dan kapabilitas pembiayaan di sepanjang mata rantai bisnis serta
sistem perbankan transaksi yang terus berkembang membuka peluang bagi penawaran produk dan
dari waktu ke waktu. Layanan mobile dan internet layanan perbankan yang lebih komprehensif.
banking akan senantiasa disempurnakan sesuai Pada segmen komersial dan UKM, Perseroan akan
dengan perkembangan penggunaan smartphone memperkuat fungsi sentra bisnis komersial dan
dan internet. Kolaborasi dengan para pelaku bisnis sentra-sentra UMKM dalam menggali peluang bisnis
fintech dan e-commerce akan dilanjutkan untuk dan melakukan proses pengolahan kredit. Produk
memperluas franchise dan ekosistem layanan dan skema kredit khusus terus dikembangkan untuk
perbankan transaksi Perseroan. meraih peluang permintaan kredit.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 483
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sementara itu, permintaan kredit konsumer TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON-
diperkirakan akan tumbuh lebih rendah dibandingkan KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DALAM
kredit bisnis sejalan dengan siklus tingkat suku bunga LAPORAN LAINNYA
yang lebih tinggi. Salah satu tantangan yang dihadapi
dalam meningkatkan kredit konsumer adalah Perseroan telah memiliki kebijakan dan prosedur
besarnya porsi pelunasan setiap tahunnya. Untuk mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi
menstimulasi permintaan kredit konsumer, Perseroan keuangan dan non keuangan mengacu kepada
terus menawarkan produk yang menarik serta ketentuan yang berlaku. Informasi kondisi keuangan
menyelenggarakan event-event khusus. Perseroan Perseroan telah dituangkan secara jelas dan transparan
akan meningkatkan aktivitas penyaluran kredit dalam beberapa laporan, di antaranya sebagai berikut:
beragun properti, bersinergi dengan entitas anak
dalam penawaran kredit kendaraan bermotor dan Transparansi Kondisi Keuangan
melakukan promosi kartu kredit sesuai segmentasi 1. Laporan Tahunan
nasabah. a. Ikhtisar data keuangan penting termasuk
ikhtisar saham, laporan Dewan Komisaris,
Untuk mendukung proses penyaluran kredit, laporan Direksi, profil perusahaan, analisis dan
Perseroan senantiasa membekali para account pembahasan manajemen mengenai kinerja
officer dan relationship officer dengan pengetahuan bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan
produk perkreditan, kemampuan membina dan tanggung jawab sosial perusahaan.
hubungan dengan para nasabah serta pemahaman b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah
bisnis nasabah. Pemanfaatan teknologi juga akan diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor
mendukung penyederhanaan proses pengolahan Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas
kredit. Jasa Keuangan. Laporan Keuangan Tahunan
dibuat untuk 1 (satu) Tahun Buku dan disajikan
III. Solusi Perbankan yang Komprehensif dan dengan perbandingan 1 (satu) tahun buku
Pengembangan Bisnis Entitas Anak sebelumnya, serta permulaan dari tahun
Perkembangan ragam kebutuhan nasabah komparatif terdahulu.
mendorong Perseroan untuk terus menyediakan c. Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris
produk dan layanan keuangan yang komprehensif dan Direksi atas kebenaran isi Laporan
seperti valuta asing, trade finance, cash management Tahunan. Pernyataan tersebut dituangkan
serta beragam produk dan layanan dari entitas- dalam lembar pernyataan yang dibubuhi tanda
entitas anak. Perseroan meyakini upaya ini akan tangan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
memperkuat retensi dan hubungan dengan nasabah. dan anggota Direksi.
Melalui para entitas anak, Perseroan menyediakan d. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/
kebutuhan nasabah atas pembiayaan kendaraan POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016
bermotor, transaksi remittance, perbankan Syariah, tentang Perubahan atas Peraturan OJK No.
sekuritas, dan asuransi. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank serta Peraturan OJK
Sejalan dengan komitmen Bank dalam bertumbuh No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan
bersama dengan para entitas anak, Perseroan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan
akan terus mendukung permodalan entitas anak telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada
sesuai perkembangan bisnisnya masing-masing. OJK dan pemegang saham.
Diharapkan para entitas anak akan meningkatkan e. Laporan Tahunan (keuangan dan non-
kontribusi terhadap kinerja keseluruhan Perseroan keuangan) dan Laporan Keuangan Publikasi
ke depannya. Perseroan telah termuat pada situs web
Perseroan - www.bca.co.id dan dipublikasikan
melalui surat kabar berbahasa Indonesia yang
memiliki peredaran luas di Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


484 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Laporan Publikasi Triwulanan Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, Perseroan


a. Perseroan telah mengumumkan Laporan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Publikasi Triwulanan sesuai dengan Peraturan 1. Memublikasikan secara transparan kondisi keuangan
OJK yang berlaku pada surat kabar dan situs dan non-keuangan kepada stakeholders, antara
web Perseroan. lain Laporan Keuangan Berkala, Pelaporan Rutin
b. Pengumuman Laporan Publikasi Triwulanan BMPK kepada Bank Indonesia, Laporan Keuangan
pada surat kabar berupa Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Pelaksanaan Tata
Konsolidasi Perseroan dan Perusahaan Anak Kelola, Analyst Meeting, Press Conference, Public
dilakukan dalam 2 (dua) surat kabar dan Expose, dan Road Show, serta dimuat pada situs
Laporan Keuangan Entitas Induk Perseroan web Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku.
dilakukan dalam 1 (satu) surat kabar. Surat 2. Menyusun dan menyajikan laporan dengan tata
kabar yang digunakan surat kabar harian cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam
cetak berbahasa Indonesia yang mempunyai ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi
peredaran luas di tempat kedudukan kantor Kondisi Keuangan Bank.
pusat Perseroan. Laporan Keuangan Publikasi 3. Mempublikasikan informasi produk Perseroan
Triwulanan ditandatangani oleh Presiden sesuai ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa
Direktur dan 1 (satu) orang anggota Direksi Keuangan tentang transparansi Informasi Produk
Perseroan. Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.
c. Pengumuman Laporan Publikasi Triwulanan 4. Menyediakan tata cara pengaduan nasabah
pada situs web Perseroan berupa Laporan dan penyelesaian sengketa bagi nasabah sesuai
Keuangan maupun laporan lainnya dipelihara ketentuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan
paling kurang untuk 5 (lima) tahun buku yang mengatur mengenai Pengaduan Nasabah dan
terakhir. Mediasi Perbankan, antara lain melalui situs web
Perseroan - www.bca.co.id.
3. Laporan Publikasi Bulanan 5. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada Bank
Perseroan telah mengumumkan Laporan Publikasi Indonesia, regulator dan lembaga-lembaga
Bulanan sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku lainnya seperti yang dipersyaratkan ataupun yang
pada situs web Perseroan. dipandang perlu mendapatkannya.
6. Mengungkapkan Struktur Transparansi Kepemilikan
Transparansi Kondisi Non-Keuangan pada Laporan Tahunan dan situs web Perseroan.
Perseroan telah memberikan informasi mengenai 7. Pelaporan internal yang telah dilakukan dengan
produk Perseroan secara jelas, akurat dan terkini. lengkap, akurat, dan tepat waktu dengan didukung
Informasi tersebut dapat diperoleh secara mudah oleh oleh Sistem Informasi Manajemen yang memadai.
nasabah, antara lain dalam leaflet, brosur atau bentuk 8. Perseroan menyediakan sistem informasi manajemen
tertulis lainnya di setiap kantor cabang Perseroan pada Perseroan handal yang didukung oleh sumber daya
lokasi-lokasi yang mudah diakses oleh nasabah, dan/ manusia yang kompeten dan IT security system
atau dalam bentuk informasi secara elektronis yang yang memadai dan mampu memberikan informasi
disediakan melalui hotline service/call center atau situs yang lengkap, akurat, dan tepat waktu kepada
web Perseroan. Direksi untuk digunakan dalam mendukung proses
pengambilan keputusan bisnis Perseroan. Selain itu,
Selain itu, Perseroan menyediakan dan menginformasikan akses informasi sudah menggunakan user-ID dan
tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa password.
kepada nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia/
Otoritas Jasa Keuangan tentang pengaduan nasabah
dan mediasi perbankan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 485
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN beberapa pihak antara lain dari unit bisnis, analisa risiko
Perseroan berkomitmen untuk menyelenggarakan kredit, manajemen risiko, sekretariat perusahaan dan
tata kelola keberlanjutan sesuai dengan Peraturan OJK kepatuhan.
No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Pengembangan Kompetensi Penanggung Jawab
Perusahaan Publik. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Keuangan Berkelanjutan
peraturan tersebut, Perseroan telah mengirimkan Pengembangan Kompetensi dilakukan untuk
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun mendukung tugas tim penanggung jawab Keuangan
2019-2023 pada tanggal 30 November 2018 kepada OJK. Berkelanjutan. Dalam rangka pengembangan
kompetensi tim kerja yang menindaklanjuti penerapan
Penanggungjawab Peraturan OJK dimaksud, maka pada tahun 2018
Dalam rangka mendukung Keuangan berkelanjutan, Perseroan mengadakan pengembangan kompetensi
maka telah dibentuk Tim Keuangan Berkelanjutan baik untuk internal Perseroan maupun pada Perusahaan
sebagai penanggungjawab pelaksana RAKB. Anak dalam Konglomerasi Keuangan Perseroan sebagai
Penyusunan RAKB dilakukan dengan melibatkan berikut:

No Peserta Program Penyelenggara Lokasi Tanggal


1 Tim dari Divisi terkait
(Unit Bisnis, Grup
Analisa Risiko Kredit,
Manajemen Risiko, Satuan
Kerja Kepatuhan, Divisi Implementasi POJK No.51/
Sekretariat Perusahaan) POJK.03/2017 Tentang
2 Perusahaan Anak Penerapan Keuangan
BCA bekerjasama Jakarta,
(PT BCA Finance, Berkelanjutan bagi 4 Juni 2018
dengan WWF Indonesia
PT Central Santosa Lembaga Jasa Keuangan,
Finance, PT Asuransi Jiwa Emiten, Dan Perusahaan
BCA, PT Asuransi Umum Publik
BCA, PT BCA Syariah,
PT BCA Sekuritas, PT
$FOUSBM$BQJUBM7FOUVSB 
BCA Finance Limited)

Tindak Lanjut RAKB t .JUJHBTJ SJTJLP EBMBN IBM 3",# UJEBL EBQBU
Untuk memastikan penerapan RAKB, Perseroan dilaksanakan dengan baik atau tidak mencapai
menyusun sistem monitoring dan evaluasi untuk menilai tujuan yang diinginkan.
kemajuan secara keseluruhan yang mencakup:
t 1FHBXBJ  QFKBCBU EBOBUBV VOJU LFSKB ZBOH PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL
bertanggung jawab terhadap monitoring dan Perseroan aktif berkontribusi terhadap peningkatan
evaluasi. kesejahteraan masyarakat maupun perbaikan kondisi
t 1FOFOUVBO XBLUV VOUVL NFOHVLVS SFBMJTBTJ lingkungan hidup melalui kegiatan tanggung jawab
RAKB berupa pemantauan realisasi yang akan sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility), di
diukur tiap triwulan/semester/tahunan melalui bawah naungan program ”Bakti BCA”.
Laporan Penyaluran Pembiayaan Kegiatan Usaha
Berkelanjutan, Laporan Peningkatan Kapasitas Program kegiatan sosial Perseroan difokuskan pada 3
Intern, serta laporan evaluasi manajemen risiko, (tiga) pilar utama, yaitu:
tata kelola, dan sebagainya. A. Solusi Cerdas BCA, yang terdiri dari:
t 5JOEBLMBOKVUEBSJ3",# 1. Program Pendidikan Akuntansi (PPA) Non
Gelar.

Laporan Tahunan 2018


486 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) Perseroan telah menerapkan tata kelola terintegrasi
Non Gelar. dengan menerapkan prinsip-prinsip:
3. Program Pemagangan Bakti BCA. 1. Keterbukaan (transparency), yaitu keterbukaan
4. Sekolah Binaan Bakti BCA. dalam mengemukakan informasi yang material dan
5. Beasiswa Bakti BCA. relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan
6. Edukasi Literasi Keuangan. proses pengambilan keputusan.
7. Kemitraan Pendidikan. 2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan
fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban
B. Solusi Sinergi BCA, yang terdiri dari: organ dalam Konglomerasi Keuangan sehingga
1. Bakti BCA Bidang Budaya. pengelolaannya berjalan secara efektif.
2. Bakti BCA Bidang Kesehatan. 3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu
3. Bakti BCA Bidang Lingkungan Hidup. kesesuaian pengelolaan Entitas Utama dan Lembaga
4. Bakti BCA Bidang Olahraga. Jasa Keuangan (LJK) dengan peraturan perundang-
5. Bakti BCA Empati berupa sumbangan untuk undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan yang
korban bencana alam, serta program olahraga. sehat.
4. Independensi (independency) atau profesional
C. Solusi Bisnis Unggul, (professional), yaitu pengelolaan Konglomerasi
1. Pembinaan Desa Wisata. Keuangan secara profesional tanpa pengaruh atau
2. Pembinaan Komunitas. tekanan dari pihak manapun.
3. Pembinaan UMKM. 5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan
dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul
Selain program-program tersebut, Perseroan berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
berpartisipasi juga dalam pemberian sumbangan undangan yang berlaku.
atau donasi kepada lembaga sosial lainnya.
Mengacu pada Pasal 2 dan Pasal 3 POJK No. 18/
Keterangan selengkapnya mengenai kegiatan POJK.03/2014, suatu Konglomerasi Keuangan
sosial Perseroan dan total pemberian dana untuk wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi secara
kegiatan sosial yang dilakukan oleh Perseroan komprehensif dan efektif serta memiliki struktur yang
sepanjang tahun 2018 sebagaimana tercantum terdiri dari Entitas Utama dan Perusahaan Anak dan/
QBEB #BC 7* 5BOHHVOH +BXBC 4PTJBM 1FSVTBIBBO atau Perusahaan Terelasi beserta perusahaan anaknya.
(Corporate Social Responsibility) dalam Laporan Konglomerasi Keuangan yang dimaksud meliputi jenis
Tahunan Perseroan 2018 ini. -FNCBHB +BTB ,FVBOHBO TFQFSUJ CBOL  QFSVTBIBBO
asuransi dan reasuransi, perusahaan efek dan/atau
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK perusahaan pembiayaan.
Sepanjang tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya,
Perseroan tidak pernah melakukan pemberian dana Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
untuk kegiatan politik. Perseroan No .037/SK/KOM/2015 tentang Pembentukan
Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi
PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Keuangan tanggal 26 Februari 2015, Perseroan telah
Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi dengan
2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam
Konglomerasi Keuangan (selanjutnya disebut “POJK Struktur Komite Tata Kelola Terintegrasi Grup Perseroan
No. 18/POJK.03/2014”) dan Surat Edaran OJK No.15/ dan mengacu pada Pasal 7 POJK No. 18/POJK.03/2014,
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Perseroan selaku Entitas Utama diwajibkan untuk
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan menerapkan Tata Kelola Terintegrasi.
(selanjutnya disebut “SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015”)
merupakan acuan bagi Perseroan dalam menerapkan Terkait dengan penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
tata kelola terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Perseroan telah melaporkan kepada Otoritas Jasa
Perseroan. Keuangan melalui Surat Direksi No. 055/DIR/2015 perihal

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 487
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penyampaian Laporan mengenai Entitas Utama dan atau yang berkaitan dengan sektor
Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang menjadi Anggota LFVBOHBOEBO
Konglomerasi Keuangan Perseroan. d) tidak pernah menjadi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana yang selama menjabat:
dimaksud di atas mencakup: t QFSOBIUJEBLNFOZFMFOHHBSBLBO
a. Persyaratan Direksi Entitas Utama dan Dewan 3614UBIVOBO
Komisaris Entitas Utama. t Q F S U B O H H V O H K B X B C B O O Z B
b. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama sebagai anggota Direksi dan/
dan Dewan Komisaris Entitas Utama. atau anggota Dewan Komisaris
c. Tugas dan tanggung Jawab Komite Tata Kelola pernah tidak diterima oleh RUPS
Terintegrasi. atau pernah tidak memberikan
d. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan pertanggungjawaban sebagai
Terintegrasi. anggota Direksi dan/atau
e. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit anggota Dewan Komisaris
Intern Terintegrasi. LFQBEB3614EBO
f. Penerapan manajemen risiko terintegrasi. t QFSOBI NFOZFCBCLBO
g. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola perusahaan yang memperoleh
Terintegrasi. izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari OJK tidak
Persyaratan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas memenuhi kewajiban
Utama menyampaikan laporan tahunan
1. Persyaratan Calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau laporan keuangan
Entitas Utama kepada OJK.
a. Memiliki pengetahuan mengenai Entitas 4) Memiliki komitmen untuk mematuhi
Utama dan pengetahuan mengenai Perusahaan QFSBUVSBOQFSVOEBOHVOEBOHBO
Anak dalam Konglomerasi Keuangan. Yang 5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
dimaksud dengan “pengetahuan” antara di bidang yang dibutuhkan perusahaan.
lain pemahaman kegiatan bisnis utama dan c. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi,
risiko utama dari Perusahaan Anak dalam dan reputasi keuangan sebagaimana dimaksud
Konglomerasi Keuangan. dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/
b. Memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud atau Bank Indonesia yaitu:
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang 1) Persyaratan integritas dibuktikan dengan :
mengatur tentang Direksi dan Dewan Komisaris a) cakap melakukan perbuatan hukum,
Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu: pengertian cakap melakukan
1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas perbuatan hukum mengacu pada
ZBOHCBJL Kitab Undang-Undang Hukum

 $BLBQNFMBLVLBOQFSCVBUBOIVLVN 1FSEBUB
3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum b) memiliki akhlak dan moral yang
pengangkatan dan selama menjabat: baik, paling sedikit ditunjukkan
B
 UJEBLQFSOBIEJOZBUBLBOQBJMJU dengan sikap mematuhi ketentuan
b) tidak pernah menjadi anggota yang berlaku, termasuk tidak pernah
Direksi dan/atau anggota Dewan dihukum karena terbukti melakukan
Komisaris yang dinyatakan bersalah tindak pidana dalam jangka waktu
menyebabkan suatu perusahaan UFSUFOUVTFCFMVNEJDBMPOLBO
EJOZBUBLBOQBJMJU c) memiliki komitmen untuk mematuhi
c) tidak pernah dihukum karena peraturan perundang-undangan dan
melakukan tindak pidana yang NFOEVLVOHLFCJKBLBO0+,
merugikan keuangan negara dan/

Laporan Tahunan 2018


488 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

d) memiliki komitmen terhadap b. Memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud


pengembangan Lembaga Jasa dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang
,FVBOHBO -+,
ZBOHTFIBU mengatur tentang Direksi dan Dewan Komisaris
e) tidak termasuk sebagai pihak yang Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu:
dilarang untuk menjadi anggota 1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas
Direksi/anggota Komisaris atau ZBOHCBJL
antara lain calon tidak tercantum 
 $BLBQNFMBLVLBOQFSCVBUBOIVLVN
EBMBN%BGUBS5JEBL-VMVT %5-
 3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum
f) memiliki komitmen untuk tidak akan pengangkatan dan selama menjabat:
melakukan dan/atau mengulangi B
 UJEBLQFSOBIEJOZBUBLBOQBJMJU
perbuatan dan/atau tindakan b) tidak pernah menjadi anggota
sebagaimana diatur dalam dimaksud Direksi dan/atau anggota Dewan
dalam Pasal 27 dan Pasal 28, bagi Komisaris yang dinyatakan bersalah
calon anggota Direksi yang pernah menyebabkan suatu perusahaan
memiliki predikat Tidak Lulus dalam uji EJOZBUBLBOQBJMJU
kemampuan dan kepatutan dan telah c) tidak pernah dihukum karena
menjalani masa sanksi sebagaimana melakukan tindak pidana yang
dimaksud Pasal 35 ayat (1), Pasal 40 merugikan keuangan negara dan/
ayat (4) huruf a dan Pasal 40 ayat (5) atau yang berkaitan dengan sektor
Peraturan Bank Indonesia tentang Uji LFVBOHBOEBO
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and d) tidak pernah menjadi anggota Direksi
Proper Test). dan/atau anggota Dewan Komisaris
2) Persyaratan kompetensi dibuktikan yang selama menjabat:
dengan: t QFSOBIUJEBLNFOZFMFOHHBSBLBO
a) Pengetahuan di bidang perbankan 3614UBIVOBO
yang memadai dan relevan dengan t Q F S U B O H H V O H K B X B C B O O Z B
KBCBUBOOZBEBO sebagai anggota Direksi dan/
b) Pengalaman di bidang perbankan atau anggota Dewan Komisaris
dan/atau bidang keuangan. pernah tidak diterima oleh RUPS
3) Persyaratan reputasi keuangan dibuktikan atau pernah tidak memberikan
dengan: pertanggungjawaban sebagai
a) Tidak memiliki kredit macet dan/atau anggota Direksi dan/atau
QFNCJBZBBONBDFUEBO anggota Dewan Komisaris
b) Tidak pernah dinyatakan pailit dan/ LFQBEB3614EBO
atau tidak pernah menjadi anggota t QFSOBI NFOZFCBCLBO
direksi atau anggota komisaris yang perusahaan yang memperoleh
dinyatakan bersalah menyebabkan izin, persetujuan, atau
suatu perseroan dinyatakan pailit, pendaftaran dari OJK tidak
dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir memenuhi kewajiban
sebelum dicalonkan. menyampaikan laporan tahunan
dan/atau laporan keuangan
2. Persyaratan Calon Anggota Direksi Entitas Utama kepada OJK.
a. Memiliki pengetahuan mengenai Entitas 4) Memiliki komitmen untuk mematuhi
Utama dan pengetahuan mengenai Perusahaan QFSBUVSBOQFSVOEBOHVOEBOHBO
Anak dalam Konglomerasi Keuangan. Yang 5) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
dimaksud dengan “pengetahuan” antara di bidang yang dibutuhkan perusahaan.
lain pemahaman kegiatan bisnis utama dan c. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi,
risiko utama dari Perusahaan Anak dalam dan reputasi keuangan sebagaimana dimaksud
Konglomerasi Keuangan. dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/
atau Bank Indonesia yaitu:
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 489
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

1) Persyaratan integritas dibuktikan dengan : pemahaman mengenai kegiatan


a) cakap melakukan perbuatan hukum, bisnis utama dan risiko utama LJK
pengertian cakap melakukan EBMBNLPOHMPNFSBTJLFVBOHBO
perbuatan hukum mengacu pada c) Pengalaman dan keahlian di
Kitab Undang-Undang Hukum bidang perbankan dan/atau bidang
1FSEBUB LFVBOHBO
b) memiliki akhlak dan moral yang d) kemampuan untuk melakukan
baik, paling sedikit ditunjukkan pengelolaan strategis dalam rangka
dengan sikap mematuhi ketentuan pengembangan Bank yang sehat.
yang berlaku, termasuk tidak pernah 3) Persyaratan reputasi keuangan dibuktikan
dihukum karena terbukti melakukan dengan:
tindak pidana dalam jangka waktu a) Tidak memiliki kredit macet dan/atau
UFSUFOUVTFCFMVNEJDBMPOLBO QFNCJBZBBONBDFUEBO
c) memiliki komitmen untuk mematuhi b) Tidak pernah dinyatakan pailit dan/
peraturan perundang-undangan dan atau tidak pernah menjadi anggota
NFOEVLVOHLFCJKBLBO0+, direksi atau anggota komisaris yang
d) memiliki komitmen terhadap dinyatakan bersalah menyebabkan
pengembangan Lembaga Jasa suatu perseroan dinyatakan pailit,
,FVBOHBO -+,
ZBOHTFIBU dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir
e) tidak termasuk sebagai pihak yang sebelum dicalonkan.
dilarang untuk menjadi anggota
Direksi/anggota Komisaris atau Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan
antara lain calon tidak tercantum Direksi Entitas Utama
EBMBN%BGUBS5JEBL-VMVT %5-
 1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas
f) memiliki komitmen untuk tidak akan Utama
melakukan dan/atau mengulangi a. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata
perbuatan dan/atau tindakan ,FMPMB5FSJOUFHSBTJ
sebagaimana diatur dalam dimaksud b. Dalam rangka melakukan pengawasan
dalam Pasal 27 dan Pasal 28, bagi atas penerapan Tata Kelola Terintegrasi
calon anggota Direksi yang pernah sebagaimana dimaksud di atas, sekurang-
memiliki predikat Tidak Lulus dalam uji kurangnya:
kemampuan dan kepatutan dan telah 1) Mengawasi penerapan tata kelola pada
menjalani masa sanksi sebagaimana masing-masing Perusahaan Anak agar
dimaksud Pasal 35 ayat (1), Pasal 40 sesuai dengan Pedoman Tata Kelola
ayat (4) huruf a dan Pasal 40 ayat (5) 5FSJOUFHSBTJ
Peraturan Bank Indonesia tentang Uji 2) Mengawasi pelaksanaan tugas dan
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and tanggung jawab Direksi Entitas Utama,
Proper Test). serta memberikan arahan atau nasihat
kepada Direksi Entitas Utama atas
2) Persyaratan kompetensi dibuktikan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola
dengan: 5FSJOUFHSBTJEBO
a) Pengetahuan di bidang perbankan 3) Mengevaluasi Pedoman Pedoman Tata
yang memadai dan relevan dengan Kelola Terintegrasi dan mengarahkan
jabatannya, pengetahuan tentang dalam rangka penyempurnaan.
peraturan dan operasional Bank c. Menyelenggarakan rapat secara berkala paling
termasuk pemahaman mengenai sedikit 1 (satu) kali setiap semester. Rapat dapat
NBOBKFNFOSJTJLP dilaksanakan melalui video conference;
b) Pengetahuan mengenai tugas dan d. Menuangkan hasil rapat dalam risalah
tanggung jawab Entitas Utama serta rapat dan didokumentasikan secara baik,

Laporan Tahunan 2018


490 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

serta mencantumkan perbedaan pendapat Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan
(dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat Terintegrasi
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi memiliki tugas dan
QFSCFEBBOQFOEBQBU tanggung jawab, antara lain:
e. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi. a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi
kepatuhan pada masing-masing Perusahaan Anak.
2. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama b. Mengembangkan metode dan proses yang
a. Memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi diperlukan dalam rangka penerapan manajamen
dalam Konglomerasi Keuangan. risiko kepatuhan terintegrasi.
b. Dalam rangka memastikan penerapan Tata c. Menilai dan menyusun profil risiko kepatuhan
Kelola Terintegrasi sebagaimana dimaksud di terintegrasi dalam rangka penerapan manajemen
atas, sekurang-kurangnya: risiko terintegrasi.
1) Menyusun Pedoman Tata Kelola d. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
5FSJOUFHSBTJ tugas dan tanggung jawab kepatuhan terintegrasi
2) Mengarahkan, memantau dan kepada Direktur Kepatuhan Entitas Utama.
mengevaluasi pelaksanaan Pedoman Tata Selanjutnya Direktur Kepatuhan Entitas Utama
,FMPMB5FSJOUFHSBTJEBO menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan
3) Menindaklanjuti arahan atau nasihat tugas dan tanggung jawab kepatuhan terintegrasi
Dewan Komisaris Entitas Utama dalam kepada Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama.
rangka penyempurnaan Pedoman Tata
Kelola Terintegrasi. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern
c. Memastikan bahwa temuan audit dan Terintegrasi
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi memiliki tugas
Intern Terintegrasi, auditor eksternal, hasil dan tanggung jawab, antara lain:
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan a. Menilai kecukupan dan efektivitas proses
otoritas lain telah ditindaklanjuti oleh manajemen risiko, pengendalian intern dan
Perusahaan Anak. tata kelola Perusahaan Anak, serta memberikan
rekomendasi perbaikan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola b. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing-
Terintegrasi masing Perusahaan Anak.
Komite Tata Kelola Terintegrasi mempunyai tugas dan c. Memantau dan mengevaluasi kecukupan tindak
tanggung jawab sekurang-kurangnya: lanjut perbaikan atas hasil audit Perusahaan Anak,
a. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi serta melaporkannya kepada Direksi, Dewan
paling sedikit melalui penilaian kecukupan Komisaris, dan Komite Audit Entitas Utama.
pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi d. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi
kepatuhan secara terintegrasi. kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris fungsi pengawasan terhadap Perusahaan Anak,
Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur yang
Tata Kelola Terintegrasi. membawahkan fungsi kepatuhan Entitas Utama.
c. Melaksanakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali e. Memberikan dukungan kepada Perusahaan Anak
setiap semester, dan dapat dilaksanakan melalui dalam mengembangkan fungsi audit intern.
video conference.
d. Menuangkan hasil rapat Komite Tata Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Kelola Terintegrasi dalam risalah rapat serta Manajemen Risiko Terintegrasi adalah serangkaian
mendokumentasikannya secara baik, serta metodologi dan prosedur yang digunakan untuk
mencantumkan perbedaan pendapat (dissenting mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan
opinion) yang terjadi dalam rapat secara jelas dalam mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan
risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat. usaha Perusahaan Anak yang tergabung dalam suatu
Konglomerasi Keuangan secara terintegrasi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 491
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Konglomerasi Keuangan wajib menerapkan Manajemen Direksi Perseroan (Entitas Utama) telah menyampaikan
Risiko Terintegrasi secara komprehensif dan efektif, Pedoman Tata Kelola Terintegrasi kepada Direksi
yang disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Keuangan,
usaha Konglomerasi Keuangan dengan berpedoman sebagai pedoman bagi LJK (Perusahaan Anak) dalam
pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang konglomerasi keuangan dalam menyusun Pedoman Tata
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Kelola dan menerapkan tata kelola di masing-masing
Konglomerasi Keuangan. LJK (Perusahaan Anak).

Penyusunan dan Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama
Terintegrasi memuat antara lain:
Penyusunan kerangka Tata Kelola Terintegrasi mengacu a. Persyaratan Direksi Entitas Utama dan Dewan
pada Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 dan ketentuan ,PNJTBSJT&OUJUBT6UBNB
tata kelola yang berlaku bagi masing-masing LJK b. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama
(Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan. EBO%FXBO,PNJTBSJT&OUJUBT6UBNB
Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan secara c. Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola
terintegrasi dengan seluruh LJK (Perusahaan Anak) 5FSJOUFHSBTJ
tersebut, Perseroan telah melakukan hal-hal sebagai d. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan
berikut: 5FSJOUFHSBTJ
1. Menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. e. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit
2. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi. *OUFSO5FSJOUFHSBTJEBO
3. Melakukan penyesuaian struktur organisasi: f. Penerapan manajemen risiko terintegrasi.
a. Satuan Kerja Kepatuhan yang mencakup
LFQBUVIBOUFSJOUFHSBTJ Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK (Perusahaan
b. Satuan Kerja Audit Intern yang mencakup Anak) dalam Konglomerasi Keuangan memuat antara
BVEJUJOUFSOUFSJOUFHSBTJ lain:
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko yang mencakup a. Persyaratan calon anggota Direksi dan calon
manajemen risiko terintegrasi. BOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
4. Melakukan sosialisasi Pedoman Tata Kelola b. Persyaratan calon anggota Dewan Pengawas
Terintegrasi dan penerapan Tata Kelola Terintegrasi 4ZBSJBI
kepada anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi, D 4USVLUVS%JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJT
unit-unit kerja terkait penerapan Tata Kelola E 4USVLUVS%FXBO1FOHBXBT4ZBSJBI
Terintegrasi dan seluruh LJK (Perusahaan Anak) F *OEFQFOEFOTJUJOEBLBO%FXBO,PNJTBSJT
dalam Konglomerasi Keuangan. f. Pelaksanaan fungsi pengurusan Perusahaan Anak
PMFI%JSFLTJ
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi disusun oleh Direksi g. Pelaksanaan fungsi pengawasan Perusahaan Anak
Perseroan dan telah mendapatkan persetujuan dari PMFI%FXBO,PNJTBSJT
Dewan Komisaris Perseroan. h. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan
1FOHBXBT4ZBSJBI
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit i. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern,
mencakup: EBOGVOHTJBVEJUFLTUFSO
a. Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Perseroan K 1FMBLTBOBBOGVOHTJNBOBKFNFOSJTJLP
(Entitas Utama). L ,FCJKBLBOSFNVOFSBTJEBO
b. Kerangka Tata Kelola bagi LJK (Perusahaan Anak) l. Pengelolaan benturan kepentingan.
dalam Konglomerasi Keuangan.
Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Penyusunan kerangka Tata Kelola Terintegrasi mengacu Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 18/
pada Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 dan ketentuan 10+, 1BTBM  EBO  QBEB #BC 7** UFOUBOH
tata kelola yang berlaku bagi masing-masing LJK Pelaporan dan sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 15/
(Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan. SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan

Laporan Tahunan 2018


492 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, 4. Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17
sebagai Entitas Utama Perseroan wajib menyusun Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
laporan penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bank Umum.
secara berkala (disusun setiap semester) dan laporan
penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi kemudian Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
menyampaikannya kepada OJK. Konglomerasi Keuangan Perseroan tahun 2018 terdiri
dari:
Dalam tahun 2018, Perseroan selaku Entitas Utama 1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola
telah melakukan Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola 5FSJOUFHSBTJTFMBNBUBIVOCVLV
Terintegrasi periode Semester I dan Semester II Penilaian  4USVLUVS,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO
tersebut mencakup 3 (tiga) aspek Tata Kelola Terintegrasi, 3. Struktur kepemilikan saham pada Konglomerasi
yaitu Struktur, Proses, dan Hasil Tata Kelola Terintegrasi. Keuangan yang menggambarkan pihak-pihak yang
menjadi pemegang saham Lembaga Jasa Keuangan
Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi mencakup (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan sampai dengan
paling sedikit 7 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata pemegang saham pengendali terakhir (ultimate
Kelola Terintegrasi, yaitu: shareholders

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 4. Struktur kepengurusan pada Perseroan sebagai
&OUJUBT6UBNB Entitas Utama dan LJK (Perusahaan Anak) dalam
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan ,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO
,PNJTBSJT&OUJUBT6UBNB 5. Kebijakan Transaksi Intra-Grup yang memuat
3. Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola kebijakan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan
5FSJOUFHSBTJ NFNJUJHBTJ5SBOTBLTJ*OUSB(SVQ
4. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan 6. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perseroan, yang
5FSJOUFHSBTJ terdiri dari:
5. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit a. Transparansi Penerapan Tata Kelola
*OUFSO5FSJOUFHSBTJ sebagaimana dimaksud pada butir IX Surat
 1FOFSBQBONBOBKFNFOSJTJLPUFSJOUFHSBTJ Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17
7. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola .BSFUEBO
Terintegrasi. b. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Penerapan Tata Kelola tahun 2017 sebagaimana
Hasil penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada EJNBLTVEEBMBN-BNQJSBO*74VSBU&EBSBO0+,
Semester I dan Semester II tahun 2018 dikategorikan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017.
“Peringkat 1” (“Sangat Baik”).
Selain memuat informasi hal-hal tersebut di atas,
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Terintegrasi memuat pula cakupan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur dalam
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Bank Central ketentuan yang berlaku bagi bank umum.
Asia Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 berpedoman pada:
1. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18
November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola
5FSJOUFHSBTJCBHJ,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO
2. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25
Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
CBHJ,POHMPNFSBTJ,FVBOHBO
3. Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
#BOL6NVNEBO

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 493
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

1. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi


Entitas Utama: PT Bank Central Asia Tbk
Posisi Laporan: 31 Desember 2018

Hasil Penilaian Sendiri


Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Peringkat Definisi Peringkat


1 Konglomerasi Keuangan telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat
baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum
kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau
Lembaga Jasa Keuangan (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.
Analisis
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (self assessment) terhadap struktur Tata Kelola Terintegrasi, proses Tata Kelola
Terintegrasi, dan hasil Tata Kelola Terintegrasi pada masing-masing faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Struktur Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan hasil penilaian sudah lengkap.
2. Proses Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan hasil penilaian sudah sangat efektif yang didukung oleh struktur yang
lengkap.
3. Hasil Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan hasil penilaian telah sangat berkualitas yang dihasilkan dari aspek proses
Tata Kelola Terintegrasi yang sangat efektif dengan didukung oleh struktur yang lengkap.

2. Struktur Konglomerasi Keuangan Perseroan

100% 99,576% 99,9999% 75% 75% 99,9995% 90% 90%

PT Central PT Central
BCA Finance 0,424% PT BCA 0,0001% PT BCA 25% PT BCA 25% 0,0005% PT BCA
Santosa Capital PT BCA Life
Limited Finance Syariah Insurance Sekuritas
Finance Ventura 90%
100% 100% 100% 100% 90%
100% 100%

Laporan Tahunan 2018


494 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan yang Menggambarkan Pihak-Pihak yang Menjadi
Pemegang Saham Pada LJK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan sampai dengan Pemegang Saham
Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholders)

Robert Budi Hartono (Pemegang Saham Pengendali)


(Pemegang Saham Pengendali)

51,00% 49,00%

PT Dwimuria Investama
Andalan Masyarakat

54,94% 45,06%*

Keterangan:

Pengendali

Jalur Pengendalian

* Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan dan
sebesar 1,76% dimiliki oleh Bapak Anthoni Salim. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 0,19% saham BCA.

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15#BOL#$"4ZBSJBI

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited

99,576%
0,424%

PT BCA Finance

99,9999%

0,0001%

PT Bank BCA Syariah

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 495
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15"TVSBOTJ6NVN#$"

PT Bank Central Asia Tbk


100%

BCA Finance Limited

0,424%

99,576%
PT BCA Finance

75% 25%

PT Asuransi Umum BCA

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15#$"'JOBODF

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited

99,576% 0,424%

PT BCA Finance

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15$FOUSBM4BOUPTB'JOBODF

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited


99,576%

75% 0,424%

PT BCA Finance

25%

PT Central Santosa Finance

Laporan Tahunan 2018


496 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN#$"'JOBODF-JNJUFE

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15#$"4FLVSJUBT

PT Bank Central Asia Tbk Chandra Adisusanto

90% 10%

PT BCA Sekuritas

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15"TVSBOTJ+JXB#$"

PT Bank Central Asia Tbk Chandra Adisusanto

90% 10%

PT Asuransi Jiwa BCA

t 4USVLUVS,FQFNJMJLBO4BIBN15$FOUSBM$BQJUBM7FOUVSB

PT Bank Central Asia Tbk

100%

99,576% BCA Finance Limited

0,424%
99,9995%

PT BCA Finance

0,0005%

PT Central Capital Ventura

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 497
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Struktur Kepengurusan Pada PT Bank Central Asia Tbk Sebagai Entitas Utama Dan LJK (Perusahaan Anak) Dalam
Konglomerasi Keuangan

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso
Komisaris Tonny Kusnadi
Komisaris Independen Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen Raden Pardede
Komisaris Independen Sumantri Slamet
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith
Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono
Direktur Suwignyo Budiman
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan
Direktur Henry Koenaifi
Direktur Independen Erwan Yuris Ang
Direktur Rudy Susanto
Direktur Lianawaty Suwono
Direktur Santoso
Direktur Inawaty Handojo
Direktur 7FSB&WF-JN

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BANK BCA SYARIAH


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Yana Rosiana
Komisaris Independen Suyanto Sutjiadi
Komisaris Independen Joni Handrijanto
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur John Kosasih
Direktur Houda Muljanti
Direktur Rickyadi Widjaja
Direktur Kepatuhan Tantri Indrawati
Pengawas Syariah
Jabatan Nama
Ketua Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA
Anggota Sutedjo Prihatono

Laporan Tahunan 2018


498 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BCA FINANCE


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Jacobus Sindu Adisuwono
Komisaris Independen Adhi Gunawan Budirahardjo
Komisaris Independen Sulistiyowati
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Roni Haslim
Direktur Petrus Santoso Karim
Direktur Amirdin Halim
Direktur Lim Handoyo
Direktur Sugito Lie

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT CENTRAL SANTOSA FINANCE


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Roni Haslim
Komisaris Hermanto, SH
Komisaris Independen Mendari Handaya
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Herwandi Kuswanto
Direktur Senjaya Komala
Direktur Adhi Purnama
Direktur Parmanto Adhi Tjahjono
Direktur Suiman Agung

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT ASURANSI UMUM BCA


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Komisaris Utama Petrus Santoso Karim
Komisaris Liston Nainggolan
Komisaris Independen Gustiono Kustianto
Komisaris Independen Edison Idrus
Direksi
Jabatan Nama
Direktur Utama Hariyanto
Direktur Teknik Hendro H. Wenan
Direktur Antonius
Direktur Sri Angraini

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 499
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BCA SEKURITAS


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Dharwin Yuwono
Komisaris Independen Hendra Iskandar Lubis
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Mardi Henko Sutanto
Direktur Imelda Arismunandar

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT ASURANSI JIWA BCA


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Christina Wahjuni Setyabudhi
Komisaris Eva Agrayani Tjong
Komisaris Independen Pudjianto
Komisaris Independen Hardjono
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Rio Cakrawala Winardi
Direktur Yannes Chandra
Direktur Honggo Djojo

STRUKTUR KEPENGURUSAN BCA FINANCE LIMITED


Direksi
Jabatan Nama
Direktur Andy Kwok Sau Lai
Direktur Edmund Tondobala
Direktur Rudy Harjono

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT CENTRAL CAPITAL VENTURA


Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Arif Singgih Halim Wijaya
Direksi
Jabatan Nama
Presiden Direktur Armand Widjaja
Direktur Michelle Suteja

Laporan Tahunan 2018


500 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Kebijakan Transaksi Intra-Grup yang Memuat suatu LJK baik secara langsung maupun tidak
Kebijakan untuk Mengidentifikasi, Mengelola, dan langsung terhadap LJK lainnya dalam satu
Memitigasi Transaksi Intra-Grup Konglomerasi Keuangan.
Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di
berbagai sektor jasa keuangan dapat memengaruhi Jenis Transaksi Intra-Grup
kelangsungan usaha Lembaga Jasa Keuangan Risiko transaksi intra-grup antara lain dapat timbul
(LJK) yang disebabkan oleh eksposur risiko yang dari:
timbul maupun ketergantungan suatu LJK baik a. Kepemilikan silang antar LJK dalam
secara langsung maupun tidak langsung dari Konglomerasi Keuangan.
kegiatan usaha LJK yang tergabung dalam suatu b. Sentralisasi manajemen likuiditas jangka
Konglomerasi Keuangan. pendek.
c. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang
Perseroan sebagai Entitas Utama dari Konglomerasi diberikan atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain
Keuangan Perseroan, wajib mengelola risiko dalam Konglomerasi Keuangan.
transaksi intra-grup dan melakukan pemantauan d. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
transaksi intra-grup secara terintegrasi. termasuk eksposur pinjaman dan off-balance
sheet seperti jaminan dan komitmen.
Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko Transaksi e. Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain
Intra-Grup di Perseroan Berpedoman pada: dalam satu Konglomerasi Keuangan.
a. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tentang f. Transfer risiko melalui reasuransi.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi g. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko
Konglomerasi Keuangan. pihak ketiga di antara LJK dalam Konglomerasi
b. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Keuangan.
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan. Ruang Lingkup Kebijakan Manajemen Risiko
c. Surat Keputusan Direksi No. 178/SK/DIR/2015 Transaksi Intra-Grup
tentang Penerbitan Kebijakan Dasar Penerapan manajemen risiko intra-grup di
Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Konglomerasi Keuangan mencakup:
Keuangan BCA. a. Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi.
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan
Definisi Risiko Transaksi Intra-Grup limit risiko transaksi intra-grup.
Risiko transaksi intra-grup adalah risiko akibat c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
ketergantungan suatu entitas, baik secara langsung pemantauan, dan pengendalian risiko serta
maupun tidak langsung, terhadap entitas lainnya sistem informasi manajemen risiko transaksi
dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka intra-grup.
pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun d. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh
perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan terhadap penerapan manajemen risiko
dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. transaksi intra-grup.

Tujuan Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup 6. Pengawasan Dewan Komisaris Dan Direksi
Tujuan utama manajemen risiko transaksi intra- Pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
grup adalah: sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas
a. Mengatur dan mengawasi transaksi intra-grup penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup
Konglomerasi Keuangan berdasarkan prinsip dan kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku.
kehati-hatian.
b. Memastikan bahwa proses manajemen risiko Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
dapat meminimalkan kemungkinan dampak Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris
negatif yang diakibatkan oleh ketergantungan dalam penerapan manajemen risiko transaksi intra-
grup, antara lain:

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 501
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Menyetujui kebijakan manajemen risiko c. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite)
transaksi intra-grup. dan toleransi risiko (risk tolerance) harus
b. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi sejalan dengan strategi bisnis, profil risiko, dan
dan memberikan arahan perbaikan atas rencana permodalan Konglomerasi Keuangan.
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
transaksi intra-grup. Kebijakan dan prosedur
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan
Wewenang dan tanggung jawab Direksi dalam risiko transaksi intra-grup antara lain:
manajemen risiko transaksi intra-grup, antara lain: a. Kebijakan Konglomerasi Keuangan harus
a. Memahami risiko transaksi intra-grup yang mematuhi peraturan regulator yang berlaku
melekat pada Konglomerasi Keuangan. terkait transaksi intra-grup.
b. Menyusun dan menetapkan kebijakan b. Konglomerasi Keuangan harus memastikan
manajemen risiko transaksi intra-grup. pemenuhan azas arm’s length (kewajaran
c. Bertanggung jawab dalam penerapan transaksi) terkait transaksi intra-grup.
manajemen risiko transaksi intra-grup. c. Prosedur manajemen risiko transaksi intra-grup
d. Memastikan setiap entitas dalam Konglomerasi paling sedikit memuat:
Keuangan menerapkan manajemen risiko 1) Akuntabilitas dan jenjang delegasi
transaksi intra-grup. wewenang yang jelas dalam pelaksanaan
e. Memantau risiko transaksi intra-grup secara manajemen risiko transaksi intra-grup.
berkala. 2) Pelaksanaan kaji ulang terhadap prosedur
f. Mengembangkan budaya risiko sebagai bagian secara berkala.
dari penerapan manajemen risiko transaksi 3) Dokumentasi prosedur secara memadai,
intra-grup. yaitu dokumentasi secara tertulis, lengkap
g. Memastikan bahwa penerapan manajemen dan memudahkan untuk dilakukan jejak
risiko transaksi intra-grup bebas dari benturan audit (audit trail).
kepentingan antara Konglomerasi Keuangan
dengan individual LJK. Limit Risiko Transaksi Intra-Grup
Konglomerasi Keuangan harus memastikan bahwa
7. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan penetapan limit transaksi intra-grup telah sesuai
Limit Risiko Transaksi Intra Grup dengan ketentuan regulator yang berlaku.
Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko
transaksi intra-grup mengacu kepada kebijakan, 8. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,
prosedur dan penetapan limit sebagaimana Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Sistem
tertuang dalam Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Informasi Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup
Terintegrasi. Dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi
intra-grup, Perseroan selaku Entitas Utama wajib
Risk Appetite dan Risk Tolerance melakukan proses identifikasi, pengukuran,
Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan diambil pemantauan, dan pengendalian risiko terhadap
(risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) seluruh faktor risiko (risk factors) yang bersifat
dijelaskan sebagai berikut: signifikan secara terintegrasi, dan didukung oleh
a. Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-
diambil (risk appetite) merupakan risiko yang grup yang memadai.
bersedia diambil dalam rangka mencapai
sasaran secara terintegrasi. Risiko yang akan Identifikasi Risiko Transaksi Intra-Grup
diambil tercermin dalam strategi dan sasaran Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan
bisnis. melalui:
b. Toleransi risiko (risk tolerance) merupakan a. Identifikasi komposisi transaksi intra-grup
maksimum tingkat risiko yang bersedia diambil. dalam Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan 2018


502 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Identifikasi dokumentasi dan kewajaran Pengukuran Risiko Transaksi Intra-Grup


transaksi. Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan
c. Identifikasi informasi lainnya. untuk memperoleh peringkat tingkat risiko
transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan. Selain
itu, Perseroan selaku Entitas Utama wajib menyusun
profil risiko transaksi intra-grup secara terintegrasi
dengan anggota Konglomerasi Keuangan.

Berikut ini adalah pengukuran yang harus dilakukan untuk memperoleh profil risiko transaksi intra-grup
terintegrasi:
Pengukuran Keterangan Hasil Pengukuran
Risiko Dalam menetapkan tingkat risiko inheren, Entitas Utama harus 1. Low
Inheren melakukan analisis secara komprehensif dengan menggunakan 2. Low to Moderate
seluruh indikator kuantitatif dan kualitatif yang relevan. 3. Moderate
4. Moderate to High
Mencakup 3 (tiga) aspek yaitu: 5. High
1. Komposisi transaksi intra-grup dalam Konglomerasi Keuangan.
2. Dokumentasi dan kewajaran transaksi.
3. Informasi lainnya.
Kualitas Pengukuran pelaksanaan kualitas penerapan manajemen risiko 1. Strong
Penerapan terintegrasi. 2. Satisfactory
Manajemen 3. Fair
Risiko Mencakup 4 (empat) aspek, yaitu: 4. Marginal
1. Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi. 5. Unsatisfactory
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko
transaksi intra-grup.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko
transaksi intra-grup.
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap
penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup.

Peringkat tingkat risiko


Peringkat tingkat risiko merupakan kombinasi antara hasil pengukuran risiko inheren dan pengukuran kualitas
penerapan manajemen risiko.

Pemetaan peringkat tingkat risiko transaksi intra-grup dapat dilihat pada matriks berikut ini:
Hasil Penilaian Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Peringkat Tingkat
Risiko Terintegrasi Strong Satisfactory Fair Marginal Unsatisfactory
Peringkat Risiko Low Low Low Low to Moderate Moderate
Inheren Terintegrasi Moderate
Low to Low Low to Low to Moderate Moderate to
moderate Moderate Moderate High
Moderate Low to Low to Moderate Moderate to Moderate to
Moderate Moderate High High
Moderate to Low to Moderate Moderate to Moderate to High
high Moderate High High
High Moderate Moderate Moderate to High High
High

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 503
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pemantauan Risiko Transaksi Intra-Grup Pelaksanaan sistem pengendalian internal antara


Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan lain sebagai berikut:
dengan memperhatikan: a. Perseroan wajib melaksanakan sistem
a. Komposisi parameter-parameter risiko inheren pengendalian internal risiko transaksi intra-
transaksi intra-grup pada laporan profil risiko group secara efektif dengan mengacu pada
terintegrasi. kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
b. Kelengkapan dokumentasi transaksi intra- b. Sistem pengendalian internal disusun agar
grup. dapat memastikan:
c. Kewajaran transaksi intra-grup. 1) Dipatuhinya kebijakan atau ketentuan
d. Informasi lainnya terkait transaksi intra-grup. internal serta peraturan perundang-
undangan.
Pengendalian Risiko Transaksi Intra-Grup 2) Efektivitas budaya risiko (risk culture)
Pengendalian risiko transaksi intra-grup dilakukan pada organisasi Konglomerasi Keuangan
dengan memastikan: secara menyeluruh untuk mengidentifikasi
a. Kewajaran transaksi intra-grup Konglomerasi kelemahan dan penyimpangan secara
Keuangan. lebih dini dan menilai kembali kewajaran
b. Adanya dokumentasi untuk setiap transaksi kebijakan dan prosedur yang ada
intra-grup. pada Konglomerasi Keuangan secara
c. Setiap transaksi intra-grup harus memenuhi berkesinambungan.
ketentuan hukum/regulator yang berlaku. c. Kaji ulang terhadap pengukuran risiko transaksi
intra-grup, paling sedikit mencakup:
Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi Intra- 1) Kesesuaian kebijakan, struktur organisasi,
Grup alokasi sumber daya, desain proses
Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra- manajemen risiko transaksi intra-
grup meliputi laporan profil risiko transaksi intra- grup, sistem informasi, dan pelaporan
grup yang merupakan bagian dari laporan profil risiko sesuai dengan kebutuhan
risiko terintegrasi. bisnis Konglomerasi Keuangan, serta
perkembangan peraturan dan praktik
9. Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh terbaik (best practice) terkait manajemen
terhadap Penerapan Manajemen Risiko Transaksi risiko transaksi intra-grup.
Intra-Grup 2) Dokumentasi secara lengkap dan memadai
Sistem pengendalian internal untuk risiko transaksi terhadap cakupan, prosedur operasional,
intra-grup mengacu kepada pengendalian internal temuan audit, serta tanggapan pengurus
sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Dasar Konglomerasi Keuangan berdasarkan
Manajemen Risiko Terintegrasi. hasil audit.

Proses penerapan manajemen risiko transaksi intra- INDEKS PEMENUHAN REKOMENDASI TATA
grup yang efektif harus dilengkapi dengan sistem KELOLA
pengendalian internal yang menyeluruh. Penerapan - Referensi Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 :
sistem pengendalian internal secara efektif Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
diharapkan dapat menjaga aset Konglomerasi - Referensi Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 :
Keuangan, menjamin tersedianya pelaporan Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan - Referensi Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016:
terhadap ketentuan dan peraturan perundang- Laporan Tahunan Perusahaan Publik.
undangan, serta mengurangi risiko terjadinya - ASEAN CG Scorecard.
kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek
kehati-hatian.

Laporan Tahunan 2018


504 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Poin Referensi Pemenuhan
A Hubungan perusahaan terbuka dengan pemegang saham dalam
menjamin hak-hak pemegang saham
Halaman 293 - 297.
B Fungsi dan peran Dewan Komisaris
C Fungsi dan peran Direksi
D Partisipasi pemangku kepentingan
E Keterbukaan informasi

Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola paling sedikit terdiri dari:
Poin Referensi Pemenuhan
A 5SBOTQBSBOTJQFOFSBQBOUBUBLFMPMBCBOL

a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan


Komisaris, terdiri dari:
(1) Jumlah, komposisi, kriteria, serta independensi anggota
Halaman 326 - 328 dan halaman 341 - 343.
%JSFLTJEBOBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
(2) 5VHBTEBOUBOHHVOHKBXBC%JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJT
Halaman 324 & 340.
dan
(3) Rekomendasi Dewan Komisaris. Halaman 30 - 37.
b. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite, terdiri
dari:
(1) Struktur, keanggotaan, keahlian, dan independensi Komite di bawah Dewan Komisaris :
BOHHPUBLPNJUF Halaman 385 - 397.
Komite eksekutif Direksi :
(2) 5VHBTEBOUBOHHVOHKBXBCLPNJUF
Halaman 401 - 420.
(3) 'SFLVFOTJSBQBULPNJUFEBO
(4) Program kerja komite dan realisasi program kerja komite.
c. Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit ekstern.
(1) 'VOHTJLFQBUVIBO Halaman 436.
(2) 'VOHTJBVEJUJOUFSO Halaman 430.
(3) Fungsi audit ekstern. Halaman 435.
d. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian
intern.
(1) 1FOHBXBTBOBLUJG%JSFLTJEBO%FXBO,PNJTBSJT
(2) Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta
QFOFUBQBOMJNJUSJTJLP Halaman 439.
(3) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen
SJTJLPEBO
(4) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
e. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan
Halaman 481.
penyediaan dana besar (large exposure).
f. Rencana strategis Bank. Halaman 482.
g. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank yang
Halaman 484 - 485.
belum diungkap dalam laporan lain.
h. Informasi lain yang terkait dengan Tata Kelola Bank, antara
lain berupa intervensi pemilik, perselisihan intern atau
permasalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan N/A
remunerasi pada Bank.

Kepemilikan saham anggota Direksi dan anggota Dewan


Komisaris yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih dari modal Halaman 332 & 353.
disetor,

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 505
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Poin Referensi Pemenuhan


Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi lain, anggota
Halaman 367 - 368.
Dewan Komisaris lain, dan/atau pemegang saham pengendali
Bank.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris. Halaman 358.
Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud). Halaman 452.
Permasalahan Hukum. Halaman 457.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan. Halaman 456.
Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan/atau Obligasi Bank. Halaman 479.
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan/atau Kegiatan Politik
Halaman 486 - 487.
Selama Periode Pelaporan.
B Laporan penilaian sendiri (self-assessment) penerapan tata kelola
sesuai periode penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam 1 (satu) Halaman 494.
tahun terakhir.
C Rencana tindak (action plan) dan pelaksanaan rencana tindak
(action plan) berikut waktu penyelesaian dan kendala atau Halaman 286.
hambatan penyelesaian (jika ada).

Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Perusahaan Publik
Pengungkapan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik paling kurang meliputi:
No. Referensi Pemenuhan
1. Direksi, mencakup antara lain:
a) 5VHBTEBOUBOHHVOHKBXBC%JSFLTJ Halaman 340.
b) Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam
Halaman 339.
(charter

c) Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi
masing-masing anggota Direksi serta hubungan antara Halaman 373 & 375.
SFNVOFSBTJEFOHBOLJOFSKBFNJUFOBUBV1FSVTBIBBO1VCMJL
d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat, termasuk
rapat bersama Dewan Komisaris, tingkat kehadiran anggota Halaman 358 - 365.
%JSFLTJEBMBNSBQBU
e) Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya,
NFMJQVUJ
(1) ,FQVUVTBO3614ZBOHEJSFBMJTBTJLBOQBEBUBIVOCVLVEBO Halaman 318 & 322.
(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasikan.
f) *OGPSNBTJNFOHFOBJLFQVUVTBO3614QBEBUBIVOCVLV
(1) ,FQVUVTBO3614ZBOHEJSFBMJTBTJLBOQBEBUBIVOCVLVEBO
Halaman 310 & 322.
(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasikan.
g) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung
Halaman 355.
pelaksanaan tugas Direksi.

Laporan Tahunan 2018


506 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Referensi Pemenuhan


2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
a) 5VHBTEBOUBOHHVOHKBXBC%FXBO,PNJTBSJT Halaman 324.
b) Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau
Halaman 323.
piagam (charter
%FXBO,PNJTBSJT
c) Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi
Halaman 373.
NBTJOHNBTJOHBOHHPUB%FXBO,PNJTBSJT
d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, tingkat kehadiran Halaman 358 - 365.
BOHHPUB%FXBO,PNJTBSJTEBMBNSBQBU
e) Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian
terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
dan pelaksanaannya paling sedikit meliputi:
Halaman 371.
(1) 1SPTFEVSQFMBLTBOBBOQFOJMBJBOLJOFSKB
(2) ,SJUFSJBZBOHEJHVOBLBO
(3) Pihak yang melakukan penilaian.
f) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung
Halaman 335.
QFMBLTBOBBOUVHBT%FXBO,PNJTBSJTEBO
g) Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi
dan Remunerasi dimuat informasi paling sedikit mengenai :
(1) "MBTBOUJEBLEJCFOUVLOZBLPNJUF N/A
(2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam
tahun buku.
3 Komite Audit, terdiri dari:
a) /BNBEBOKBCBUBOOZBEBMBNLFBOHHPUBBOLPNJUF
b) 6TJB
c) ,FXBSHBOFHBSBBO
d) 3JXBZBUQFOEJEJLBO
e) 3JXBZBU+BCBUBO
Halaman 70 - 71 & 385 - 389.
f) 1FSJPEFEBONBTBKBCBUBOBOHHPUB
g) 1FSOZBUBBOJOEFQFOEFOTJ
h) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat dan tingkat
LFIBEJSBOBOHHPUB
i) 1FOEJEJLBOEBOBUBVQFMBUJIBO KJLBBEB

j) Pelaksanaan kegiatan komite Audit pada tahun buku.
4 Komite lain dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi
dan/atau Dewan Komisaris, terdiri dari:
a) /BNBEBOKBCBUBOOZBEBMBNLFBOHHPUBBOLPNJUF
b) 6TJB
c) ,FXBSHBOFHBSBBO
d) 3JXBZBUQFOEJEJLBO
e) 3JXBZBU+BCBUBO
f) 1FSJPEFEBONBTBKBCBUBOBOHHPUB Halaman 385 & 401
g) 6SBJBOUVHBTEBOUBOHHVOHKBXBC
h) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman/charter
i) 1FSOZBUBBOJOEFQFOEFOTJ
j) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat dan
UJOHLBULFIBEJSBOBOHHPUB
k) 1FOEJEJLBOEBOBUBVQFMBUJIBO KJLBBEB

l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan pada tahun buku.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 507
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Referensi Pemenuhan


5 Sekretaris perusahaan, mencakup antara lain:
a) Data sekretaris perusahaan (nama, jabatan, usia,
kewarganegaraan, riwayat pendidikan, riwayat jabatan/
QFOHBMBNBOLFSKB
 Halaman 423.
b) %BTBSIVLVNQFOVOKVLBO
c) 1FOEJEJLBOEBOBUBVQFMBUJIBO
d) Uraian singkat pelaksanaan tugas pada tahun buku.
6 Unit Audit Internal, mencakup antara lain:
a) /BNB,FQBMB6OJU"VEJU*OUFSOBM
b) 3JXBZBUKBCBUBO
c) ,VBMJmLBTJTFSUJmLBTJTFCBHBJQSPGFTJBVEJUJOUFSOBM KJLBBEB

d) 1FOEJEJLBOEBOBUBVQFMBUJIBO Halaman 430.
e) 4USVLUVSEBOLFEVEVLBOVOJUBVEJUJOUFSOBM
f) 6SBJBOUVHBTEBOUBOHHVOHKBXBC
g) 1FSOZBUBBOCBIXBUFMBINFNJMJLJQFEPNBOQJBHBN
h) Uraian singkat pelaksanaan tugas pada tahun buku.
7 Uraian mengenai sistem pengendalian internal yang diterapkan
Perseroan, paling sedikit mengenai:
Halaman 445.
a) 1FOHFOEBMJBOLFVBOHBOEBOPQFSBTJPOBM
b) Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal.
8 Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan oleh Perseroan, paling
sedikit mengenai:
a) Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Perseroan Halaman 439.
b) +FOJTSJTJLPEBODBSBQFOHFMPMBBOOZBEBO
c) Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko.
9 Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan
Publik, entitas anak,anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
(jika ada), antara lain meliputi:
B
 1PLPLQFSLBSBHVHBUBO Halaman 457 - 459.

C
 4UBUVTQFOZFMFTBJBOQFSLBSBHVHBUBOEBO
c) Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik.
10 Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada
Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan
Halaman 459.
Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun
buku (jika ada).
11 Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik
meliputi:
a) 1PLPLQPLPLLPEFFUJL
b) #FOUVLTPTJBMJTBTJLPEFFUJLEBOVQBZBQFOFHBLBOOZBEBO Halaman 476 - 478.
c) Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau
Perusahaan Publik.
12 Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau
Halaman 478 - 479.
nilai-nilai perusahaan (jika ada).
13 Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan
dan/atau manajemenyang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan
Publik (jika ada), antara lain mengenai:
B
 +VNMBITBIBNEBOBUBVPQTJ Halaman 377.
C
 +BOHLBXBLUVQFMBLTBOBBO
D
 1FSTZBSBUBOLBSZBXBOEBOBUBVNBOBKFNFOZBOHCFSIBLEBO
d) Harga pelaksanaan.

Laporan Tahunan 2018


508 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Referensi Pemenuhan


14 Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing
system) di Emiten
atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:
B
 $BSBQFOZBNQBJBOMBQPSBOQFMBOHHBSBO
C
 1FSMJOEVOHBOCBHJQFMBQPS
D
 1FOBOHBOBOQFOHBEVBO Halaman 451 - 452.
E
 1JIBLZBOHNFOHFMPMBQFOHBEVBOEBO
e) Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam
UBIVOCVLVEBO
(2) tindak lanjut pengaduan.
15 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi
Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan
Publik, meliputi:
a) 1FSOZBUBBONFOHFOBJSFLPNFOEBTJZBOHUFMBIEJMBLTBOBLBO Halaman 293 - 297.
dan/atau
b) Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai
alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada).

ASEAN CG Scorecard
Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dari OECD, sebagai berikut:
Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman
A Hak-hak Pemegang Saham
A.1 Hak-hak Dasar Pemegang Saham
A.1.1 Apakah perusahaan melakukan pembayaran dividen (interim maupun final/tahunan) secara
adil dan tepat waktu,yaitu seluruh Pemegang Saham diperlakukan dengan sama dan dividen
315 & 321
dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari setelah (i) pendeklarasian dividen interim dan (ii) Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen final.
A.2 Hak untuk Berpartisipasi dalam Keputusan-Keputusan mengenai Perubahan Mendasar
perusahaan
Apakah Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam:
A.2.1 Perubahan Anggaran Dasar perusahaan? 306
A.2.2 Otorisasi penambahan modal? 306
A.2.3 Peralihan seluruh atau sebagian aset, yang menyebabkan penjualan perusahaan? 306
A.3 Hak untuk Berpartisipasi secara Efektif dan Memberikan Suara dalam RUPS serta Mendapat
Informasi mengenai Tata Tertib RUPS, termasuk prosedur Pemungutan Suara
A.3.1 Apakah Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang dibuktikan oleh agenda, untuk
menyetujui remunerasi (gaji, tunjangan, tunjangan dalam bentuk benda, dan honorarium 313 - 314
lainnya) atau setiap peningkatan remunerasi untuk Direktur/Komisaris non-Eksekutif?
A.3.2 Apakah perusahaan memberikan hak kepada Pemegang Saham Minoritas untuk
306
menominasikan kandidat Direksi/Dewan Komisaris?
A.3.3 Apakah perusahaan memperbolehkan Pemegang Saham untuk memilih Direksi/Komisaris
306
secara individual?
A.3.4 Apakah perusahaan menginformasikan prosedur pemungutan suara yang akan digunakan
309
sebelum Rapat dimulai?
A.3.5 Apakah di risalah RUPST terakhir tercantum bahwa para Pemegang Saham mendapat kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham serta 309
jawaban yang diberikan oleh perusahaan?
A.3.6 Apakah perusahaan menginformasikan hasil pemungutan suara, termasuk suara setuju,
tidak setuju dan tidak memberikan suara untuk seluruh keputusan/setiap agenda dari RUPST 309
terakhir?
A.3.7 Apakah perusahaan menginformasikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menghadiri
306 - 307
RUPST terakhir?
A.3.8 Apakah perusahaan menginformasikan jika seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta
306 - 307
CEO (jika beliau bukan anggota Dewan) menghadiri RUPST terakhir?
A.3.9 Apakah perusahaan mengijinkan pemberian suara tanpa kehadiran (voting in absentia)? 308 - 309

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 509
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


A.3.10 Apakah perusahaan melakukan pemungutan suara dengan jajak pendapat (bukan dengan cara
309
mengacungkan tangan) untuk semua keputusan pada RUPST terakhir?
A.3.11 Apakah perusahaan menginformasikan penunjukan pihak ketiga (Pengamat) untuk
309
menghitung dan/atau memvalidasi penghitungan suara di RUPST?
A.3.12 Apakah perusahaan mempublikasikan hasil pemungutan suara seluruh keputusan dari RUPST/
304
RUPSLB terakhir, satu hari kerja setelah RUPS dilaksanakan?
A.3.13 Apakah perusahaan melakukan pemanggilan RUPST dan RUPLB 21 hari sebelumnya? 304
A.3.14 Apakah perusahaan menyampaikan alasan dan penjelasan untuk masing-masing agenda
yang memerlukan persetujuan pemegang saham, di dalam panggilan RUPST/edaran dan/atau 305
pernyataan perusahaan?
A.3.15 Apakah perusahaan memberikan kesempatan bagi Pemegang Saham untuk mengusulkan
306
agenda RUPST?
A.4 Pasar harus Diijinkan untuk Mengawasi Perusahaan secara Efisien dan Transparan
A.4.1 Dalam hal penggabungan, akuisisi dan/atau pengambilalihan yang membutuhkan persetujuan
Pemegang Saham, apakah Direksi/Dewan Komisaris perusahaan menunjuk Pihak Independen N/A
untuk meengevaluasi kewajaran nilai transaksi?
A.5 Pelaksanaan Hak Kepemilikan oleh Pemegang Saham, termasuk Investor Institusi, harus
Difalisitasi
A.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan praktik-praktik yang dilaksanakan perusahaan untuk
459
mendorong para Pemegang Saham untuk terlibat dengan perusahaan, lebih dari RUPST?

B Perlakukan yang Adil Terhadap Pemegang Saham


B.1 Saham dan Hak Voting
B.1.1 Apakah setiap saham biasa perusahaan memiliki 1 (satu) hak voting? 304
B.1.2 Jika perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham, apakah perusahaan mempublikasikan hak
voting untuk masing-masing jenis saham (contohnya melalui situs Web Bank/situs Web Bursa N/A
Efek/situs Web Regulator)?
B.2 Panggilan RUPST
B.2.1 Apakah setiap keputusan dalam RUPST terakhir hanya untuk 1 (satu) hal, yaitu tidak terdapat
310 - 321
penggabungan beberapa hal dalam 1 (satu) keputusan?
B.2.2 Apakah panggilan RUPST terakhir diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dipublikasikan pada
304
hari yang sama dengan versi bahasa lokal?
Apakah panggilan RUPST memiliki detil sebagai berikut:
B.2.3 Apakah terdapat informasi profil Direktur/Komisaris (minimal umur, kualifikasi pendidikan,
tanggal penunjukan, pengalaman dan jabatan di perusahaan terbuka lainnya) yang akan 54 - 69
dipilih/dipilih kembali?
B.2.4 Apakah Auditor yang akan ditunjuk/ditunjuk ulang, teridentifikasi dengan jelas? 435
B.2.5 Apakah dokumen surat kuasa tersedia dan mudah didapat? 304
B.3 Perdagangan oleh Orang Dalam dan yang tidak sesuai peraturan harus dilarang
B.3.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan dan/atau mengatur larangan bagi Direktur/Komisaris
maupun karyawannya untuk memanfaatkan informasi yang belum tersedia bagi masyarakat 290
umum?
B.3.2 Apakah Direktur/Komisaris perusahaan diwajibkan melaporkan transaksinya atas saham
332 & 353
perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja?
B.4 Transaksi dengan pihak terkait oleh Direksi dan Senior Manajemen
B.4.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan para Direktur/Komisaris untuk
menginformasikan kepentingan mereka atas suatu Transaksi dan Benturan Kepentingan 290 & 455
lainnya?
B.4.2 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan Komite dari Direktur/Komisaris
Independen untuk mereview Transaksi Material dengan pihak terkait, untuk menentukan 457
apakah transaksi tersebut untuk kepentingan perusahaan dan Pemegang Saham?
B.4.3 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan anggota Direksi/Dewan
Komisaris untuk tidak berpartisipasi dalam diskusi mata acara rapat dimana mereka memiliki 358 & 362
kepentingan?

Laporan Tahunan 2018


510 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


B.4.4 Apakah perusahaan memiliki kebijakan tentang pemberian pinjaman kepada Direksi dan
Dewan Komisaris, baik melarang pemberian pinjaman atau meyakinkan bahwa pemberian 481
pinjaman dilakukan berdasarkan arm’s length basis dan dengan tingkat bunga pasar?
B.5 Melindungi pemegang saham minoritas dari tindakan yang tidak sesuai peraturan
B.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa transaksi dengan pihak terkait dilakukan dengan
481
wajar dan berdasarkan arm’s length ?
B.5.2 Dalam hal terdapat transaksi dengan pihak terkait yang membutuhkan persetujuan
Pemegang Saham, apakah keputusan diambil oleh Pemegang Saham yang tidak memiliki 457
kepentingan?
C Peran Pemangku Kepentingan
C.1 Menghormati hak-hak pemangku kepentingan berdasarkan perundang-undangan atau
berdasarkan kesepakatan
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan praktik-praktik mengenai:
C.1.1 Keberadaan dan ruang lingkup usaha perusahaan untuk memenuhi kesejahteraan
459 - 461
Nasabah?
C.1.2 Prosedur pemilihan Pemasok/Kontraktor? 477
C.1.3 Usaha perusahaan untuk memastikan bahwa rantai usahanya (value chain) ramah 105-113
lingkungan atau konsisten dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan? Laporan
Berkelanjutan
C.1.4 Usaha perusahaan untuk berinteraksi dengan komunitas-komunitas di mana perusahaan 69-103
beroperasi?
Laporan
Berkelanjutan

C.1.5 Program dan prosedur anti korupsi perusahaan? 453


C.1.6 Bagaimana hak-hak Kreditur terlindungi? 296
C.1.7 Apakah perusahaan memiliki laporan/bagian terpisah yang menguraikan tentang usaha- Laporan
usaha perusahaan atas isu-isu terkait lingkungan/ekonomi dan sosial? Keberlanjutan
C.2 Dalam hal kepentingan para pemangku kepentingan dilindungi oleh hukum, maka
pemangku kepentingan harus memiliki kesempatan untuk mendapat ganti rugi yang
efektif atas pelanggaran hak-hak mereka
Apakah perusahaan menyediakan kontak detil melalui website atau Laporan Tahunan
perusahaan, sehingga para Pemangku Kepentingan (seperti nasabah, pemasok, masyarakat,
C.2.1 462 - 463
dll) dapat menyampaikan masalah dan/atau keluhan atas kemungkinan pelanggaran hak
mereka?
C.3 Mekanisme agar karyawan dapat berpartisipasi harus dapat dikembangkan
Apakah perusahaan secara eksplisit mengungkapkan kebijakan-kebijakan dan praktek- Laporan
C.3.1
praktek untuk kesehatan, keamanan dan kesejahteraan karyawannya? Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan praktik-praktik mengenai program
C.3.2 524
pelatihan dan pengembangan karyawannya?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan remunerasi/kompensasi yang tidak hanya
C.3.3 377
memperhitungkan kinerja perusahaan jangka pendek?
Para pemangku kepentingan termasuk karyawan secara individu maupun perwakilan
mereka, harus dapat dengan bebas mengkomunikasikan kekhawatiran mengenai praktek-
C.4
praktek ilegal atau tidak etis kepada Direksi dan hak- hak mereka tidak dikompromikan
karena melakukan hal tersebut
Apakah perusahaan memiliki kebijakan whistleblowing yang memuat prosedur
pengaduan oleh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya terkait dugaan perilaku
C.4.1 451 - 452
ilegal dan tidak etis serta memberikan rincian kontak melalui situs web atau Laporan
Tahunan perusahaan?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan atau prosedur untuk melindungi karyawan yang
C.4.2 451 - 453
mengungkapkan perilaku ilegal atau tidak etis dari pembalasan?
D Pengungkapan dan Transparansi
D.1 Transparansi Struktur Kepemilikan
Apakah informasi kepemilikan saham mengungkapkan identitas beneficial owners, dengan
D.1.1 322
kepemilikan saham 5% atau lebih?

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 511
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


Apakah perusahaan mengungkapankan kepemilikan secara langsung/tidak langsung dari
D.1.2 84 - 85 & 322
Pemegang Saham mayoritas?
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan Dewan
D.1.3 333 & 353
Komisaris, baik langsung/tidak langsung?
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham oleh Manajemen Senior, baik
D.1.4 Website
langsung/tidak langsung?
Apakah perusahaan mengungkapkan detil perusahaan induk, anak perusahaan, asosiasi,
D.1.5 494 - 500
perusahaan patungan (joint ventures) dan special purpose enterprises?
D.2 Kualitas Laporan Tahunan
Apakah Laporan Tahunan perusahaan mengungkapkan hal-hal berikut ini:
D.2.1 Tujuan perusahaan 48
D.2.2 Indikator-indikator kinerja keuangan 10 - 13 & 243
4 - 9, 44 - 47
D.2.3 Indikator-indikator kinerja non-keuangan
& 106 - 137
D.2.4 Kebijakan Dividen 290
Detil biografi (minimum umur, kualifikasi pendidikan, tanggal pengangkatan pertama
D.2.5 kali, pengalaman yang relevan dan jabatan di perusahaan terbuka lainnya) dari seluruh 54 - 69
anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Detil kehadiran dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi
D.2.6 358 - 365
dan/atau Dewan Komisaris
D.2.7 Total remunerasi masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 373 & 375
Pernyataan Konfirmasi Tata Kelola
Apakah Laporan Tahunan memuat pernyataan yang mengkonfirmasikan kepatuhan
D.2.8 perusahaan terhadap tata kelola perusahaan dan jika terdapat pelanggaran, telah 288 - 301
terindentifikasi dan dijelaskan alasan untuk setiap masalah?
D.3 Pengungkapan Transaksi dengan Pihak Terkait
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan mengenai review dan persetujuan atas 456 - 457 &
D.3.1
transaksi dengan pihak terkait yang material? 481
Apakah perusahaan mengungkapkan nama, hubungan dan sifat serta nilai setiap transaksi
D.3.2 455 - 456
dengan pihak terkait yang material?
D.4 Direktur dan Komisaris melakukan transaksi saham perusahaan
D.4.1 Apakah perusahaan mengungkapkan perdagangan saham perusahaan oleh orang dalam? 290
D.5 Eksternal Auditor dan Laporan Auditor
Jika perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang sama untuk jasa audit dan jasa
non-audit
D.5.1 Apakah biaya audit dan non-audit diungkapkan? 435
D.5.2 Apakah biaya non-audit melebihi biaya audit? 436
D.6 Media Komunikasi
Apakah perusahaan menggunakan media di bawah ini untuk berkomunikasi?
D.6.1 Laporan Triwulan 485
D.6.2 Situs Web perusahaan 101 & 459
D.6.3 Analyst meeting 429
D.6.4 Media briefings 464 - 469
D.7 Jadwal Pengeluaran Laporan Tahunan/Keuangan
Apakah Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit dikeluarkan dalam 120 hari dari akhir
D.7.1 547
tahun buku?
D.7.2 Apakah Laporan Tahunan dikeluarkan dalam 120 hari dari akhir tahun buku? 29 & 37
Apakah pernyataan bahwa Laporan Keuangan Tahunan telah disajikan secara benar dan
D.7.3 wajar, telah dikonfirmasi oleh Dewan Komisaris atau Direksi dan/atau Pejabat terkait dari 547
perusahaan.

Laporan Tahunan 2018


512 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


D.8 Situs Web perusahaan
Apakah perusahaan memiliki situs web yang mengungkapkan informasi terkini
mengenai hal-hal berikut:
D.8.1 Laporan Keuangan (triwulan terakhir) 485
462 & 464 -
D.8.2 Materi yang disampaikan dalam briefing kepada analis dan media
469
D.8.3 Laporan Tahunan yang dapat diunduh Website
D.8.4 Panggilan RUPS dan/atau RUPSLB 305
304 & 310 -
D.8.5 Berita Acara RUPST dan/atau RUPSLB
321
D.8.6 Konstitusi perusahaan (Undang-undang, nota dan anggaran dasar perusahaan) 285 - 286
D.9 Hubungan Investor
Apakah perusahaan mengungkapkan rincian kontak (misalnya telepon, faks, dan email)
D.9.1 430
dari petugas/institusi yang bertanggung jawab atas hubungan investor?
E Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris
E.1 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris
Tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dan Tata Kelola perusahaan yang jelas
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan Tata Kelola perusahaan/Piagam Direksi/
E.1.1 323 & 339
Dewan Komisaris?
E.1.2 Apakah jenis keputusan yang meminta persetujuan Direksi/Dewan Komisaris diungkapkan? 325
E.1.3 Apakah peran dan tanggung jawab Direksi/Dewan Komisaris jelas disebutkan? 324 & 340
7JTJ.JTJQFSVTBIBBO
E.1.4 "QBLBIQFSVTBIBBONFNJMJLJQFSOZBUBBO7JTJEBO.JTJZBOHEJNVUBLIJSLBO 478
Apakah Direksi memainkan peran utama dalam proses pengembangan dan peninjauan
E.1.5 340 & 482
strategi perusahaan setiap tahun?
Apakah Direksi memiliki proses untuk meninjau, memantau dan mengawasi pelaksanaan
E.1.6 482
strategi perusahaan?
E.2 Struktur Direksi dan Dewan Komisaris
Kode Etik atau Pedoman Perilaku
E.2.1 Apakah rincian kode etik atau perilaku diungkapkan? 476
Apakah semua Direktur/Komisaris, Manajemen Senior dan karyawan diharuskan mematuhi
E.2.2 476
kode etik?
Apakah perusahaan memiliki proses untuk menerapkan dan memantau kepatuhan
E.2.3 476 & 478
terhadap kode etik atau perilaku?
Apakah komposisi Direktur/Komisaris independen sekurang-kurangnya merupakan 50%
E.2.4 343
dari keseluruhan anggota Direksi/Dewan Komisaris?
Apakah perusahaan memiliki batas waktu masa jabatan sembilan tahun atau kurang atau 2
E.2.5 329 & 343
masa jabatan masing-masing lima tahun untuk Direktur/Komisaris Independennya?
Sudahkah perusahaan menetapkan batas lima kursi Direksi dan Dewan Komisaris yang
E.2.6 341 - 343
dapat dijabat secara serentak oleh seorang Direktur/Komisaris independen/non-Eksekutif?
Apakah perusahaan memiliki direktur eksekutif yang menjabat lebih dari dua posisi
E.2.7 354
sebagai Direksi dan Dewan Komisaris di perusahaan publik lain?
E.2.8 Apakah perusahaan memiliki Komite Nominasi? 393 - 397
E.2.9 Apakah Komite Nominasi sebagian besar terdiri dari Direksi/komisaris Independen? 394
E.2.10 Apakah ketua Komite Nominasi merupakan direktur/komisaris Independen? 394
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/struktur tata kelola/piagam Komite
E.2.11 394
Nominasi?
Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Nominasi diungkapkan dan, jika demikian, apakah
E.2.12 396
Komite Nominasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali sepanjang tahun?
E.2.13 Apakah perusahaan memiliki Komite Remunerasi? 394
E.2.14 Apakah Komite Remunerasi sebagian besar terdiri dari Direksi/komisaris Independen? 394

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 513
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


E.2.15 Apakah ketua Komite Remunerasi adalah Direktur/Komisaris Independen? 394
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/struktur tata kelola/piagam Komite
E.2.16 394
Remunerasi?
Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Remunerasi diungkapkan dan, jika demikian,
E.2.17
apakah Komite Remunerasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali sepanjang tahun? 396
E.2.18 Apakah perusahaan memiliki Komite Audit? 385
Apakah Komite Audit seluruhnya terdiri dari direktur/komisaris non-Eksekutif dengan
E.2.19
sebagian besar merupakan Direktur/Komisaris Independen? 385
E.2.20 Apakah ketua Komite Audit merupakan Direktur/Komisaris Independen? 385
E.2.21 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/tata kelola/piagam Komite Audit? 385
Apakah setidaknya salah satu anggota komite dari Direktur/Komisaris Independen
E.2.22
memiliki keahlian akuntansi (kualifikasi atau pengalaman akuntansi)? 70 - 71
Apakah daftar kehadiran rapat Komite Audit diungkapkan dan, jika demikian, apakah
E.2.23
Komite Audit mengadakan rapat paling sedikit empat kali sepanjang tahun? 388
Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan rekomendasi
E.2.24
pengangkatan dan pemberhentian Auditor Eksternal? 387
E.3 Proses Direksi/Dewan Komisaris
Rapat dan Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris
E.3.1 Apakah Rapat Direksi dijadwalkan sebelum dimulainya tahun buku? 365
Apakah Direksi/Dewan Komisaris mengadakan Rapat paling tidak enam kali sepanjang
E.3.2
tahun? 359 & 363
Apakah masing-masing Direktur/Komisaris menghadiri setidaknya 75% dari semua Rapat
E.3.3
Dewan yang diadakan sepanjang tahun? 359 & 363
Apakah perusahaan memerlukan kuorum minimum paling tidak 2/3 dari jumlah yang
E.3.4
hadir untuk pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris? 359 & 362
Apakah Direktur/Komisaris non-Eksekutif perusahaan mengadakan rapat secara terpisah
E.3.5
setidaknya satu kali dalam setahun tanpa kehadiran Eksekutif? 363
Akses ke Informasi
Apakah materi untuk rapat Direksi/Dewan Komisaris diberikan kepada Anggota Dewan
E.3.6
paling lambat lima hari kerja sebelum Rapat? 359
Apakah Sekretaris Perusahaan memainkan peran penting dalam mendukung Direksi dan
E.3.7
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawabnya? 425
Apakah Sekretaris Perusahaan dilatih mengenai praktik hukum, akuntansi atau tugas-
E.3.8 tugas Sekretaris Perusahaan dan terus mengikuti perkembangan pengetahuan yang
relevan? 424
Penunjukan dan Pemilihan Kembali Direksi dan Dewan Komisaris
Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang digunakan dalam memilih Direktur/
E.3.9
Komisaris baru? 326 & 341
Apakah perusahaan menjabarkan proses yang diikuti dalam menunjuk Direktur/
E.3.10
Komisaris baru? 327 & 342
"QBLBITFNVB%JSFLUVS,PNJTBSJTEJQJMJILFNCBMJTFUJBQUBIVOBUBVUBIVOVOUVL
perusahaan yang terdaftar di negara-negara yang memiliki Undang-undang yang
mengatur masa jabatan masing-masing 5 tahun ?
E.3.11
Masa jabatan lima tahun diwajibkan oleh Peraturan per Undang-undangan yang sudah
ada sejak diluncurkannya ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011 329 & 343
Perihal Remunerasi
Apakah perusahaan mengungkapkan Kebijakan/Praktik remunerasi (biaya, tunjangan,
E.3.12 tunjangan dan imbalan lainnya) (yaitu penggunaan insentif jangka pendek dan jangka
panjang dan ukuran kinerja) untuk Direktur Eksekutif dan CEO? 375
E.3.13 Apakah ada pengungkapan struktur remunerasi bagi Direktur/Komisaris non-Eksekutif? 373 - 375
Apakah pemegang saham atau Direksi menyetujui remunerasi Direktur Eksekutif dan/atau
E.3.14
Eksekutif Senior? 313 - 314

Laporan Tahunan 2018


514 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Bagian Prinsip dan Rekomendasi Halaman


Apakah perusahaan memiliki standar terukur untuk menyelaraskan remunerasi berbasis
E.3.15 kinerja Direktur Eksekutif dan Eksekutif Senior dengan kepentingan jangka panjang
perusahaan, seperti ketentuan claw back dan bonus yang ditangguhkan? 377 - 384
Audit Internal
E.3.16 Apakah perusahaan memiliki fungsi Audit Internal yang terpisah? 430
Apakah Kepala Audit Internal diidentifikasi atau, jika di outsource, apakah nama
E.3.17 431
Perusahaan Eksternal diungkapkan?
Apakah pengangkatan dan pemberhentian Auditor Internal memerlukan persetujuan
E.3.18 387
Komite Audit?
Pemantauan Risiko
Apakah perusahaan menetapkan prosedur pengendalian internal yang baik/kerangka
E.3.19 446
kerja Manajemen Risiko dan secara berkala meninjau keefektifan kerangka tersebut?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan mengungkapkan
bahwa Direksi/Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas Pengendalian Material
E.3.20 439
Perusahaan (termasuk Pengendalian Operasional, Keuangan dan Kepatuhan) dan Sistem
Manajemen Risiko?
Apakah perusahaan mengungkapkan risiko utama yang dihadapi perusahaan secara
E.3.21 440
material (yaitu Keuangan, operasional termasuk TI, Lingkungan, Sosial, Ekonomi)?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan berisi pernyataan dari
E.3.22 Direksi/Dewan Komisaris atau Komite Audit mengenai kecukupan Sistem Pengendalian/ 439 & 445
Manajemen Risiko Internal Perusahaan?
E.4 Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris
E.4.1 Apakah Presiden Komisaris dan CEO dijabat oleh orang yang berbeda? 54 & 66
E.4.2 Apakah Presiden Komisaris merupakan Komisaris Independen? 66
Apakah ada salah satu Direktur merupakan mantan CEO perusahaan dalam 2 tahun
E.4.3 54 - 65 & 345
terakhir?
E.4.4 Apakah peran dan tanggung jawab Presiden Komisaris diungkapkan? 324
Direktur Independen Senior
Jika Presiden Komisaris tidak Independen, apakah Direksi dan Dewan Komisaris menunjuk
E.4.5 345
Direktur Independen Senior dan apakah perannya telah ditetapkan?
Keahlian dan Kompetensi
Apakah setidaknya satu Direktur/Komisaris non-Eksekutif memiliki pengalaman kerja
E.4.6 54 - 65
sebelumnya di sektor utama yang merupakan bidang operasi perusahaan?
E.5 Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris
Pengembangan Direksi
E.5.1 Apakah perusahaan memiliki program orientasi untuk Direktur/Komisaris baru? 347
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mendorong Direktur/Komisaris
E.5.2 untuk mengikuti program pendidikan profesional yang sedang berlangsung atau 347
berkelanjutan?
Penunjukan dan Kinerja CEO/Manajemen Eksekutif
Apakah perusahaan mengungkapkan proses bagaimana Direksi/Dewan Komisaris
E.5.3 397
merencanakan suksesi CEO/ Managing Director/Presiden Direktur dan Manajemen Senior?
Apakah Dewan Direksi/Komisaris melakukan penilaian kinerja tahunan CEO/Managing
E.5.4 371 - 373
Director/Presiden Direktur?
Penilaian Direksi dan Dewan Komisaris
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap Direksi/Dewan
E.5.5 371
Komisaris dan mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang dilakukan?
Penilaian Direksi
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap masing-masing
E.5.6 371
Direktur/Komisaris serta mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang dilakukan?
Penilaian Komite
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan Komite di bawah Direksi dan 335 - 337 &
E.5.7
Dewan Komisaris serta mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang ditetapkan? 355

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 515
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan 2018


516 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 517
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelaksanaan CSR BCA senantiasa mengacu pada


misi BCA dan akan selaras dengan tujuan untuk
meningkatkan franchise value.

Selain merupakan pemenuhan regulasi, BCA Sejak 2016, manajemen BCA telah memisahkan unit
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan atau kerja CSR yang dibentuk sebagai satuan kerja khusus
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai perwujudan setara divisi. Satuan kerja tersebut bertanggung
tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan
kepentingan. Pelaksanaan CSR BCA senantiasa mengacu mengoordinasikan pelaksanaan CSR BCA. Pembentukan
pada misi BCA. Seluruh kegiatan CSR akan selaras dengan satuan kerja khusus tersebut menunjukkan betapa
tujuan meningkatkan franchise value kepada pemangku pentingnya pelaksanaan dan pengembangan CSR bagi
kepentingan. BCA secara keseluruhan. Lebih jauh, dengan adanya divisi

Laporan Tahunan 2018


518 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

khusus ini, pengembangan CSR menjadi lebih fokus dan a. Keuangan berkelanjutan (sustainable finance)
terarah. Aktivitas CSR menunjukkan fungsinya sebagai Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pelaksanaan salah satu pilar keuangan berkelanjutan telah menerapkan Keuangan Berkelanjutan bagi
yang diterapkan oleh BCA. lembaga jasa keuangan (LJK), emiten dan perusahaan
publik. Sebagai dukungan pada kebijakan pemerintah
PROGRAM BERKELANJUTAN tersebut, BCA turut terlibat dalam proyek rintisan
“First Movers on Sustainable Banking” bersama
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEUANGAN dengan tujuh bank nasional lainnya. Inisiatif ini akan
BERKELANJUTAN meningkatkan daya tahan dan daya saing LJK agar
mampu tumbuh berkesinambungan. Lebih jauh,
Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan ketentuan proyek tersebut dilakukan dalam upaya menuju low
dan peraturan untuk mendorong perbankan nasional carbon economy, sebagai salah satu cara mengatasi
Indonesia berpartisipasi dalam mewujudkan keuangan efek perubahan iklim.
berkelanjutan (sustainable finance). Dalam konsep
keuangan berkelanjutan, bank harus mengedepankan Mengacu pada kerangka tersebut, BCA berkomitmen
keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan dalam
lingkungan hidup. Peran dunia perbankan antara lain operasional keseharian. Salah satu implementasinya
dapat dilakukan melalui kebijakan pembiayaan proyek adalah meningkatkan penyaluran kredit pada
yang mempunyai perhatian terhadap peningkatan kegiatan usaha berwawasan lingkungan. BCA telah
kualitas lingkungan hidup. mendanai usaha produk ramah lingkungan, energi
terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumber
BCA berupaya mengambil peran dalam pelestarian daya alam hayati dan penggunaan lahan, serta
lingkungan hidup dengan salah satunya berkomitmen pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan.
mengelola kegiatan operasional secara lebih ramah Selain itu BCA juga membiayai kegiatan usaha kecil
lingkungan, antara lain dengan menerapkan menengah (UMKM) yang berhubungan dengan
penghematan energi. Upaya tersebut diharapkan dapat perekonomian yang inklusif.
memberikan kontribusi yang signifikan.
Pada 2018, portofolio kredit BCA yang digolongkan
Selain itu, BCA turut aktif bekerja sama dengan ke dalam pembiayaan kegiatan usaha berwawasan
lembaga-lembaga yang kompeten dalam menangani lingkungan untuk segmen korporasi dan komersial
isu lingkungan hidup. Sebagai upaya BCA untuk dapat adalah sebesar Rp24,62 triliun. Angka ini meningkat
berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup yang 9,4% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar
berkelanjutan. Rp22,5 triliun. Sedangkan untuk segmen usaha
kecil menengah (UMKM) yang berhubungan
Keuangan Berkelanjutan dan Penggunaan Material serta dengan perekonomian inklusif adalah sebesar
Energi yang Ramah Lingkungan Rp71,1 triliun. Angka ini meningkat 27,6% dari tahun
sebelumnya, yaitu sebesar Rp55,7 triliun. Penyaluran
BCA melakukan beberapa hal sebagai implementasi kredit dilakukan dengan tetap memperhatikan
kebijakan keuangan berkelanjutan dan pelestarian beberapa hal, termasuk kelayakan kredit dengan
lingkungan, antara lain: mempertimbangkan faktor pengelolaan lingkungan,
sosial dan ekonomi yang berkesinambungan.

Portofolio pembiayaan kegiatan usaha berwawasan


lingkungan tersebut di atas telah memiliki sertifikasi
khusus untuk kategori Pengelolaan Sumber Daya
Alam Hayati dan Penggunaan Lahan Berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 519
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

BCA membangun gedung berdasarkan prinsip hemat energi BCA mendukung kemudahan mendapatkan pengetahuan
dan ramah lingkungan. dengan perpustakaan e-book Blims.

Perkebunan kelapa sawit atau pengolahan minyak Gedung Wisma BCA Pondok Indah (WPI) dan Wisma
kelapa sawit bersertifikat ISPO (Indonesia Sustainable Asia II (WSA II) dengan umur chiller yang sudah
Palm Oil) dan/atau RSPO (Roundtable on Sustainable mencapai sepuluh tahun, dioptimalisasi melalui
Palm Oil, sedangkan perusahaan pengelolaan hutan / pemasangan VSD pump yang dioperasionalkan
kayu bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council). Januari 2018. Dengan penambahan fitur ini, pompa
chiller bekerja seperti pompa inverter. Penambahan
Dalam aktivitas internal perusahaan, inisiatif fitur ini berhasil menurunkan konsumsi listrik tahun
perbankan berkelanjutan diimplementasikan 2017-2018 sebesar 5% untuk WPI setara dengan
dalam beberapa inisiatif. Misalnya pelatihan terkait Rp214,56 juta dan 6% untuk WSA II setara dengan
keuangan berkelanjutan bagi karyawan yang Rp549,16 juta.
dilaksanakan setiap tahun. Pada 2018, pelatihan
tersebut diikuti oleh 156 peserta. Integrasi prinsip Pemilahan limbah juga diterapkan pada sistem
keuangan berkelanjutan dalam organisasi juga pengolahan limbah gedung. Terdapat dua kategori
dilakukan ketika menyusun kebijakan internal. air kotor yang dihasilkan, yakni black water dan
Manajemen juga terus-menerus melakukan evaluasi grey water. Black water adalah air limbah yang
dan pemetaan portofolio yang sudah ada terhadap harus berakhir di septic tank, sedangkan grey water
kriteria pembiayaan berkelanjutan sesuai arahan OJK. merupakan air kotor yang akan dibuang melalui
saluran pembuangan kota, seperti air bekas mandi
b. Smart Building atau mencuci. Grey water dapat diolah menjadi air
Sejalan dengan komitmen di bidang lingkungan siram tanaman dan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, BCA menerapkan manajemen energi (Building sanitasi. Pengolahan grey water sudah diterapkan di
Energy Management System/BEMS) pada beberapa Gedung Wisma BCA Pondok Indah dan KCU Bintaro.
gedung kantor BCA. Agar lebih hemat energi dan Pengelola gedung BCA juga sudah menggunakan
ramah lingkungan, BEMS mengelola penggunaan standar STP (Sewage Treatment Plant). Artinya, air
energi secara efisien, efektif, dan rasional tanpa limbah harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang
mengurangi kenyamanan kerja, estetika, kesehatan, ke saluran kota/lingkungan dengan kadar air terukur
keselamatan, dan produktivitas pengguna. dan sesuai standar Izin Pembuangan Air Limbah
(IPAL).
BCA Landmark Pluit merupakan gedung pertama
yang mengimplementasikan konsep Smart Building. c. Penerapan Kepedulian terhadap Lingkungan
Artinya, gedung kantor adalah bangunan yang BCA secara berkesinambungan menerapkan efisiensi
ramah lingkungan dan memiliki fitur pengaturan dan yang sejalan dengan prinsip peduli lingkungan hidup.
pemantauan operasional gedung secara efisien. Pada 2018, BCA menerima Certificate as a Constituent
of Sustainable Investment (SRI)-KEHATI Index dari
Yayasan KEHATI untuk gerakan peduli lingkungan.

Laporan Tahunan 2018


520 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Beberapa kebijakan ramah lingkungan di Kantor pilihan tarik tunai di ATM tanpa struk, serta
Pusat maupun Kantor Cabang, antara lain: pengembangan solusi perbankan digital (m-BCA,
% Efisiensi biaya transportasi, baik untuk perjalanan Klik BCA, dan Sakuku), pengaturan suhu pendingin
dinas maupun perjalanan training dan pengiriman udara, pemadaman lampu saat jam makan siang di
dokumen. Perjalanan digantikan dengan back office dan di luar jam kerja, kampanye hemat
pemanfaatan teknologi terkini, seperti: air, dan lain sebagainya.
– Sarana teleconference dan video conference
untuk rapat; Dalam kegiatan operasional kantor pusat
– Sarana e-learning untuk pembelajaran BCA, kebijakan dalam efisiensi penggunaan
karyawan BCA secara online; listrik, dilakukan antara lain melalui
– Car pooling yakni program berbagi kendaraan penerapan Printer Pooling Management
operasional bagi karyawan; (PPM), yang menggantikan peralatan printer,
– Sarana pengiriman/akses dokumen digital, mesin fotokopi, alat pindai (scanner), dan
antara lain melalui e-mail, portal intranet faksimili menjadi single device multifunction
myBCA, aplikasi tracking system; printer. Selain hemat listrik, program ini
t .FMVODVSLBO 4BSBOB QFSQVTUBLBBO e-book, mampu mengefisienkan penggunaan kertas
dengan nama Blims. Sarana ini memudahkan hingga 9%.
karyawan meminjam buku (e-book) dan majalah
(e-magazine). Karyawan tidak perlu mendatangi Sejak 2011, BCA mulai melakukan retrofit penerangan
perpustakaan BCA. dengan menggunakan lampu LED. Peralihan ke
t 1FOHVSBOHBO QFOHHVOBBO LFSUBT NFMBMVJ lampu LED dilakukan dengan berkesinambungan dan
paperless banking initiative, antara lain: disesuaikan dengan kegiatan perawatan utilitas gedung
– Mengatur printer default agar mencetak dua atau pengembangan gedung baru.
sisi (bolak-balik);
– Penyimpanan dokumen secara digital (e-filing); Pada tahun 2018, BCA Landmark Pluit sudah memasang
– Proses digitalisasi pada beberapa kegiatan sistem smart lighting yang terintegrasi dengan sensor
operasional. Saat ini, aktivitas operasional gerak dan sensor cahaya, sehingga lampu akan otomatis
dilakukan melalui aplikasi EBI (Enterprise menyala ketika ada orang yang sedang bekerja dan
Backoffice Integration), car pooling tingkat cahaya akan disesuaikan dengan intensitas sinar
management system, MESS (Manager and matahari.
Employee Self Service) dan e-approval (digital
signature untuk memo pembayaran). Kebijakan ini didukung juga dengan aktivitas lain
– Pengembangan sarana komunikasi internal yang bersifat menghemat penggunaan listrik, antara
BCA berbasis teknologi untuk mengurangi lain pengaturan suhu pendingin udara dengan
penggunaan kertas, antara lain: setting temperature 21-240C dan scheduling on/off
- Materi sosialisasi kepada karyawan menggunakan BAS (Building Automation System).
dialihkan ke digital, karyawan dapat
mengakses ke MyBCA (layanan intranet Dalam pembangunan gedung yang ramah lingkungan,
BCA). BCA mulai memperhatikan Desain Pasif dan Desain Aktif.
- Majalah internal BCA, diterbitkan dalam Desain Pasif merupakan desain yang mengambil manfaat
bentuk e-magazine yang dapat diunduh secara langsung dari sumber alam tanpa bergantung
melalui komputer maupun telepon dengan peralatan mekanikal dan elektrikal demi
genggam. kesehatan dan kenyamanan dalam ruang. Diharapkan,
t 1FOFSBQBO LFCJKBLBO SBNBI MJOHLVOHBO EBMBN hal tersebut dapat memiliki peran dalam menurunkan
pengembangan solusi perbankan. Dalam hal beban listrik melalui desain selimut bangunan gedung.
ini, BCA mengajak nasabah untuk ikut peduli
lingkungan dengan memberlakukan sistem
e-statement untuk tagihan kartu kredit,

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 521
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Desain Aktif adalah desain yang menggunakan alat bantu t Penggunaan listrik
BAS (Building Automation System) yang mengendalikan BCA menerapkan kebijakan penghematan listrik.
alat elektronik dalam operasional gedung yang berbasis Total pemakaian listrik di beberapa Kantor Pusat
IP (Internet Protocol) dan HLI (High Level Interface). BCA (Menara BCA, Wisma Asia II, Wisma Pondok
Indah dan Landmark Pluit) sebesar 17.114.118
d. Keterlibatan Karyawan kWh.
Program ramah lingkungan tidak bisa lepas dari
keterlibatan karyawan. Selain meluncurkan program t Efisiensi Biaya Transportasi Perjalanan Dinas
Green Office, BCA aktif mensosialisasikan program maupun Training
tersebut melalui sarana komunikasi internal, misal Upaya penghematan biaya transportasi salah
portal MyBCA, Grup Facebook Semua Beres (closed satunya terlihat pada jumlah peserta e-learning
group untuk karyawan BCA), COP (Community of maupun penggunaan dan video conference
Practice), communication management, televisi (VCON). Sebagai pengganti kegiatan rapat dan
display, dan Majalah InfoBCA. Selain dalam bentuk koordinasi maupun pelatihan yang harus dihadiri
naskah tulisan, sosialisasi dilakukan dengan video langsung.
pendek yang menarik. Bahkan, karyawan diajak
membuat video sosialisasi hemat energi. Per Desember 2018, terdapat 1.190.644 jam jumlah
e-learning dan diikuti oleh 170.092 peserta.
Diharapkan, melalui program Green Office, BCA Adapun penggunaan VCON hingga 2018 mencapai
dapat turut berkontribusi dalam program kampanye 30.262 kali penggunaan, atau rata-rata 2.522 kali
hemat energi sebagai gaya hidup karyawan BCA dan pemakaian per bulan.
masyarakat Indonesia.
t Sosialisasi Pemilahan Sampah
e. Earth Hour BCA aktif mensosialisasikan pemilahan sampah
Sejak tahun 2012, BCA secara konsisten mendukung kepada karyawan BCA sebagai salah satu program
program Earth Hour. Kegiatan global yang diprakarsai Green Office. Hal tersebut diharapkan dapat
oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Earth Hour menjadi kebiasaan dan diterapkan oleh karyawan
dimaksudkan sebagai salah satu upaya penyadaran dalam kehidupan sehari-hari.
akan bahaya perubahan iklim. Kegiatan Earth Hour
ditandai dengan pemadaman lampu yang tidak PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN
diperlukan selama satu jam, dilakukan setiap Sabtu KESELAMATAN KERJA
terakhir di bulan Maret.
SDM BCA sangat berperan dalam pencapaian prestasi
Sesuai komitmen BCA, maka pada tanggal 25 Maret dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, BCA senantiasa
2018, BCA kembali berpartisipasi dalam Earth Hour. memberikan perhatian khusus dalam pengelolaan SDM
BCA memadamkan penerangan logo BCA dan (Sumber Daya Manusia).
penerangan outdoor selama satu jam, antara pukul
20.30 hingga 21.30 WIB. Pemadaman dilakukan di BCA berkomitmen mengembangkan SDM secara
Menara BCA, gedung KCU, KCP, dan billboard BCA. berkelanjutan dalam rangka meningkatkan, kompetensi,
karir, serta kesejahteraan karyawan. Tentunya hal
f. Pencapaian Kebijakan Ramah Lingkungan di BCA tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan
t Program Paperless dan Pemakaian Kertas kenyamanan serta kebanggaan karyawan terhadap BCA.
Sejak menerapkan default printer, BCA berhasil
menekan penggunaan kertas fotokopi sebesar 9%
selama tiga tahun terakhir.

Laporan Tahunan 2018


522 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA juga berupaya untuk memberikan perlindungan perundingan berupa Buku Perjanjian Kerja Bersama
bagi seluruh karyawan di lingkungan kerja. (PKB) akan diluncurkan pada Januari 2019, berlaku
untuk periode 2019 sampai 2021.
Beberapa kebijakan BCA terkait dengan perlindungan
karyawan, antara lain: d. Iklim Kerja yang Kondusif, sebagai upaya untuk
mendukung pencapaian target individu, unit kerja,
a. Transparansi Kebijakan Perseroan yang dan Perseroan. BCA meyakini kinerja terbaik dapat
Bersifat Strategis di Bidang Kepegawaian. BCA dicapai dengan menciptakan iklim kerja yang
mengembangkan sarana komunikasi seputar kondusif. Hal tersebut dikembangkan secara mendasar
kebijakan kepegawaian bagi karyawan, seperti sistem dan tercermin pada budaya perusahaan. Iklim kerja
perekrutan, promosi, dan remunerasi. yang kondusif dikembangkan dengan kesadaran
pada kompetisi kinerja secara sehat, melalui penilaian
b. Keterbukaan Informasi bagi Karyawan. Keterbukaan kinerja yang transparan dan adil untuk individu, serta
kepada karyawan menjadi komitmen BCA. Untuk itu, evaluasi unit kerja yang dilakukan secara berkala.
BCA mengembangkan beragam sarana komunikasi
internal, seperti korespondensi resmi (surat edaran), e. Arah Pengembangan Diri serta Karir yang Jelas dan
e-mail broadcast, majalah internal BCA (InfoBCA versi Terencana. BCA melakukan review tahunan atas arah
cetak maupun digital), COP (Community of Practice), dan pengembangan karier. Arah dan pengembangan
portal internal myBCA, myVideo, Grup Facebook karier tentunya disesuaikan dengan kualitas
Semua Beres, dan beragam sarana lain. Untuk pencapaian target kinerja individu dan target unit
mendapatkan informasi terkait ketenagakerjaan kerja.
atau hubungan industrial, karyawan juga dapat
menghubungi Halo SDM melalui jaringan telepon f. Kesempatan Kerja yang Sama. BCA memberikan
internal. kesempatan kerja yang sama untuk setiap karyawan
tanpa memandang suku, agama, ras, golongan,
c. Buku Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Sebagai dan jenis kelamin. Kebijakan Perusahaan dalam
bentuk perwujudan komitmen perseroan untuk penempatan karyawan senantiasa ditekankan
mengembangkan hubungan industrial yang kondusif pada kualitas dan kompetensi karyawan yang
dan produktif, BCA menerbitkan PKB atau Perjanjian bersangkutan.
Kerja Bersama. PKB dirumuskan oleh tim perunding
manajemen bersama serikat pekerja dan diperbarui g. Kesempatan Mengaktualisasikan Keahlian,
setiap dua tahun. Pada tahun 2018, kembali dilakukan Kompetensi, Bakat dan Minat Karyawan. Setiap
perundingan untuk me-review PKB BCA. Hasil karyawan diberi kesempatan mengaktualisasikan

Porseni BCA menjadi salah satu wadah pengembangan Prestasi SDM didukung oleh suasana kebersamaan dan iklim
potensi minat dan bakat karyawan. kerja yang kondusif.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 523
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

keahlian dan kompetensinya, guna mencapai target t LFUFQBUBOQFMFUBLBOTBSBOBLFSKBTFSUB


kerja. BCA juga memberikan kesempatan kepada t LFMFOHLBQBOEBOLFMBZBLBOTBSBOBQFOHBNBOBO
karyawan untuk mengembangkan bakat dan minat
di luar aspek pekerjaan. Misalnya dalam bidang olah Dalam rangka menjaga keselamatan karyawan,
raga atau seni. Karyawan dapat bergabung dalam secara berkala, BCA mengadakan latihan evakuasi
kegiatan yang dikelola Bakorseni (Badan Koordinasi (evacuation drill) yang diikuti karyawan. Latihan
Olahraga dan Seni) BCA, antara lain AsiaBike (olahraga dilaksanakan di kantor pusat, kantor wilayah dan
sepeda), AsiaLens (fotografi), AsiaWangi (kesenian kantor cabang. Dengan demikian diharapkan
wayang), AsiaHike (olahraga hiking), dan lain-lain. karyawan terlatih menghadapi kebakaran atau
gempa bumi.
h. Program Kompensasi dan Benefit. BCA menyediakan
program kompensasi dan benefit yang kompetitif. c. Tingkat Perpindahan (turnover) Karyawan
Di industri perbankan nasional, BCA merupakan
Laporan Pelaksanaan salah satu bank dengan tingkat turnover yang relatif
rendah. Hal ini membuktikan bahwa suasana kerja di
a. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja BCA terbilang kondusif dengan tingkat kebersamaan
Setiap karyawan memiliki kesempatan kerja yang tinggi. Per Desember 2018, jumlah pemutusan
yang sama dengan menekankan pada kualitas hubungan kerja karyawan tetap adalah 918 orang
dan kompetensi karyawan serta kesesuaian pada atau dengan tingkat turnover 3,74%.
kebutuhan perusahaan.
d. Tingkat Kecelakaan Kerja
Jumlah Karyawan BCA berdasarkan Jenis Kelamin Sama seperti tahun 2017, pada tahun 2018, tidak ada
2018 2017 kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan BCA. Hal
Laki-laki 9.873 10.180 tersebut merupakan hasil dan bukti dari komitmen
Perempuan 15.068 15.259 BCA untuk menjamin keamanan dan keselamatan
Total 24.941 25.439 karyawan di lingkungan kerja.

b. Sarana dan Keselamatan Kerja e. Pendidikan dan/atau Pelatihan


BCA memberikan perhatian terhadap upaya untuk Sesuai dengan komitmen untuk pengembangan
menciptakan keselamatan kerja di lingkungan kantor karyawan, BCA mengembangkan berbagai program
BCA, melalui pengembangan dan penataan ruang pelatihan. Selama tahun 2018, BCA menyelenggarakan
kerja yang mengacu beberapa hal: program pelatihan in-class training maupun
t LFMFOHLBQBO EBO LFMBZBLBO TBSBOB TFSUB e-learning. Program in-class training dilakukan dalam
lingkungan kerja 2.005 kelas, sedang e-learning menyediakan 199 topik
t LFCFSTJIBOMJOHLVOHBOLFSKB pelatihan. Pada tahun 2018, terdapat 1.166 karyawan
t LFTFSBTJBOUBUBSVBOHLFSKB yang telah menyelesaikan program pengembangan
karir BCA.

BCA meraih penghargaan penerapan jaminan sosial BCA mengembangkan kompetensi SDM, salah satunya
ketenagakerjaan melalui Paritrana Award. dengan fasilitas e-learning Morning BCA.

Laporan Tahunan 2018


524 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

f. Kompensasi dan Benefit g. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan


BCA memberikan perhatian besar pada kesehatan dan Bank berkomitmen untuk selalu menjaga
kesejahteraan karyawan. BCA senantiasa mengelola komunikasi dengan setiap karyawan. Untuk itu, BCA
kompensasi dan benefit karyawan pada posisi yang mengembangkan beberapa sarana salah satunya
kompetitif di industri perbankan. adalah Halo SDM (66900). Sarana komunikasi
telepon ini dapat dihubungi karyawan untuk
Sebagai salah satu perwujudan komitmen perusahaan mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pada atau hubungan industrial. Sarana ini dapat diakses
tahun 2018 BCA memberikan kenaikan gaji serta melalui jaringan telepon internal BCA. Perusahaan
bonus atas kinerja karyawan dan perusahaan. menjamin kerahasiaan data dan informasi karyawan
yang menggunakan layanan Halo SDM.
Dalam rangka meningkatkan rasa kepemilikan, BCA
memberikan ekstra bonus kepada karyawan yang h. Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi
dibelikan saham BCA. Saham diberikan berdasarkan Sebagai kesinambungan dengan tahun sebelumnya,
kinerja karyawan selama periode 1 Januari hingga dalam rangka mengembangkan wawasan karyawan
31 Desember 2018. Saham diserahkan pada tanggal mengenai anti korupsi, maka pada tahun 2018 BCA
25 April 2018 kepada 22.843 karyawan tetap. Total kembali mewajibkan karyawan mengikuti beberapa
saham yang diberikan sebanyak 11.395.172 lembar pelatihan terkait dengan Anti Fraud Awareness.
saham dengan harga pembelian rata-rata sebesar
Rp23.158,38/saham. Sejalan dengan tujuan program, Pada tahun 2018, BCA juga mengadakan pelatihan
pemberian saham tersebut di-lock up selama 3 Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
tahun. Dengan demikian diharapkan karyawan BCA Pendanaan Teroris (APU PPT). Pelatihan telah diikuti
berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pribadi oleh 4.663 karyawan melalui pelatihan kelas serta
dan perusahaan. 2.420 karyawan melalui e-learning APU PPT.

Untuk memastikan kesehatan karyawan dan keluarga, PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BCA memberikan fasilitas kesehatan bagi karyawan.
Beberapa fasilitas kesehatan tersebut, antara lain Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
rawat inap, rawat jalan, persalinan, pembuatan BCA memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
kacamata, perawatan gigi, pemeriksaan laboratorium, untuk memenuhi kebutuhan SDM (sumber daya manusia).
medical check-up, dan pap smear. Kebijakan ini Rekrutmen dilakukan dengan mempertimbangkan
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kompetensi, kebutuhan, dan kesesuaian. Untuk
kehidupan karyawan. memudahkan masyarakat memperoleh informasi seputar
kesempatan kerja dan mengirimkan lamaran pekerjaan,
BCA juga berpartisipasi dalam program layanan BCA menyediakan sarana karir www.bca.co.id dan
kesehatan pemerintah, salah satunya dengan akun LinkedIn PT Bank Central Asia Tbk. Pelamar yang
memfasilitasi kepesertaan karyawan dan keluarganya memenuhi persyaratan akan mengikuti proses seleksi
dalam BPJS Kesehatan. Selain itu, BCA menyediakan lebih lanjut sesuai ketentuan BCA.
ruang laktasi di beberapa kantor. Sarana ini diharapkan
dapat menunjang dan memudahkan karyawati BCA Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
dalam menerapkan program ASI eksklusif bagi putra- Perusahaan mengembangkan berbagai program
putrinya. pemberdayaan masyarakat di bawah payung Bakti
BCA. Implementasi program dilakukan melalui tiga
Selain itu, di tahun 2018 BCA aktif menyelenggarakan pilar, yaitu Solusi Cerdas BCA yang difokuskan pada
seminar kesehatan bagi karyawan dengan judul “Be bidang pendidikan; Solusi Sinergi BCA berupa program
Physically Active and Be Well Nutritions”. Seminar kepedulian sosial di bidang budaya, kesehatan,
tersebut telah diadakan di wilayah Jabodetabek dan lingkungan, empati; dan Solusi Bisnis Unggul BCA yang
Non-Jabodetabek sebanyak 13 kali. merupakan kegiatan CSR dalam pembinaan komunitas
melalui desa binaan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 525
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t SOLUSI CERDAS BCA profesional maupun dosen berpengalaman,


Pendidikan merupakan salah satu sarana utama serta pengajar dari internal BCA yang memiliki
untuk mengembangkan sumber daya manusia kompetensi di bidangnya.
yang berkualitas. Pendidikan berkontribusi bagi
kemajuan dan pembangunan Indonesia. BCA secara Peserta PPA Non-Gelar didorong untuk
berkesinambungan mengembangkan program mengembangkan potensi diri. Peserta program
kegiatan sosial untuk dapat berkontribusi dalam juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat
pengembangan pendidikan bagi generasi muda nasional, seperti ajang adu kompetensi antar
Indonesia. Program tersebut dikembangkan melalui mahasiswa perguruan tinggi.
Solusi Cerdas di bawah payung Bakti BCA Dalam
jangka panjang, diharapkan program ini dapat Selaras dengan tujuan awal, untuk membantu
berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas dan siswa yang mengalami kesulitan finansial, PPA Non-
daya saing sumber daya manusia Indonesia, terutama Gelar tidak mengenakan biaya kepada peserta,
generasi muda. sejak masa pendaftaran, seleksi hingga selesai
belajar. Bahkan, BCA menyediakan sarana dan
Beberapa program Solusi Cerdas yang dikembangkan fasilitas belajar yang memadai, antara lain uang
BCA, antara lain: saku dan buku pelajaran. Program PPA Non Gelar
1. Program Pendidikan Akuntansi (PPA) Non-Gelar tidak memiliki ikatan dinas, namun lulusannya
2. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) berpeluang untuk bekerja di BCA sesuai dengan
Non-Gelar kebutuhan dan ketentuan perusahaan. Dari
3. Program Magang Bakti BCA program PPA Non Gelar, Hingga 2018, terdapat
4. Sekolah Binaan Bakti BCA 1.362 peserta yang memilih menjadi karyawan
5. Beasiswa Bakti BCA BCA. Pada 2018, terdapat 376 siswa peserta
6. Kemitraan Pendidikan PPA Non Gelar, Sebanyak 134 orang berhasil
7. Edukasi Literasi Keuangan menyelesaikan program.

1. Program Pendidikan Akuntansi (PPA) Non-Gelar Peserta PPA 3 tahun berakhir:


PPA Non-Gelar dikembangkan secara 2018 2017 2016
berkelanjutan sejak 1996. Program ini sejalan Peserta PPA 376 378 378
dengan bisnis utama BCA di bidang perbankan.
Peserta program adalah lulusan SMA, SMK atau Alumni PPA 3 tahun berakhir:
sederajat yang berprestasi akademik baik, namun 2018 2017 2016
memiliki kendala finansial untuk melanjutkan Alumni PPA 134 129 122
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Informasi
mengenai program ini disosialisasikan ke beberapa
sekolah dan di laman website BCA. 2. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI)
Non-Gelar
Peserta berasal dari berbagai daerah Indonesia. PPTI Non Gelar mulai dikembangkan sejak tahun
Peserta program PPA Non-Gelar akan mendapatkan 2013. Program ditujukan bagi lulusan SMA, SMK
pembekalan ilmu akuntansi selama 30 bulan. atau sederajat yang berprestasi dan berminat
Peserta juga mendapatkan materi soft skill seperti meningkatkan kemampuan di bidang IT. Program
kepemimpinan, kerja tim, pembentukan karakter, pendidikan berlangsung selama 30 bulan. Dalam
dan perencanaan keuangan. Penilaian PPA Non- rangka menjaga kualitas lulusan, BCA menerapkan
Gelar menggunakan sistem gugur dengan standar sistem gugur dengan standar kelulusan yang
kelulusan yang relatif ketat. Kegiatan belajar relatif tinggi.
mencakup pembelajaran di kelas serta kerja
praktik di lingkungan kerja BCA. Selama mengikuti PPTI Non-Gelar, peserta
mendapatkan materi mengenai teknik informatika
Saat ini, pengajaran di PPA Non-Gelar dilakukan dengan standar setara S1 Teknik Informatika.
oleh staf pengajar yang merupakan praktisi
Laporan Tahunan 2018
526 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Selain itu, peserta juga dibekali dengan materi Setiap peserta memiliki kesempatan untuk
soft skill, di antaranya kepemimpinan, teamwork, menimba pengalaman sebagai (Customer
dan perencanaan keuangan. Selain proses belajar Service Officer) atau teller di kantor cabang BCA.
di dalam kelas, peserta berkesempatan magang di Diharapkan pengalaman yang diperoleh melalui
unit kerja Kantor Pusat BCA. program ini dapat bermanfaat bagi peserta jika di
kemudian hari terjun di dunia kerja.
Selain tidak dikenai biaya, peserta PPTI
mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain uang Jumlah peserta yang mengikuti program Magang
saku, buku pelajaran, dan laptop. Peserta PPTI Non Bakti BCA selama 2018 mencapai 4.190 orang,
Gelar tidak dikenai ikatan dinas, namun lulusan meningkat dari jumlah peserta tahun 2017, yaitu
PPTI Non Gelar mendapat kesempatan untuk 3.766 orang.
bergabung sebagai karyawan BCA, sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan perusahaan. Peserta program Magang Bakti BCA:
2018 2017 2016
Pada 2018, peserta PPTI Non-Gelar berjumlah 106 Peserta 4.190 3.766 3.721
orang, meningkat dari tahun 2017 sebanyak 7
orang. Selama periode 2018, sebanyak 33 peserta
berhasil menyelesaikan pendidikan PPTI Non- 4. Sekolah Binaan Bakti BCA
Gelar, dan semuanya memilih untuk bergabung BCA mendukung program pemerintah untuk
menjadi karyawan BCA. meningkatkan kualitas, akses, dan pengembangan
infrastuktur Pendidikan melalui program Sekolah
Peserta PPTI 3 tahun berakhir: Binaan Bakti BCA. BCA mulai mengembangkan
2018 2017 2016 proyek rintisan (pilot project) di Gunung Kidul
Peserta PPTI 106 99 89 pada tahun 2000.

Alumni PPTI 3 tahun berakhir: Kegiatan Sekolah Binaan Bakti BCA meliput,
2018 2017 2016 antara lain bantuan pelatihan bagi guru kegiatan
Alumni PPTI 33 28 29 siswa, serta pembangunan sarana dan prasarana.
Beberapa implementasi program, antara lain
bantuan dan pendampingan pengembangan
3. Program Magang Bakti BCA laboratorium komputer, proyektor LCD beserta
Sebagai upaya untuk berpartisipasi dalam layar, laptop, server, dan buku-buku perpustakaan.
meningkatkan kualitas sumber daya manusia BCA juga memfasilitasi pelatihan kepada para
Indonesia, khususnya generasi muda, BCA guru sesuai dengan kebutuhan di lapangan. BCA
mengembangkan program Magang Bakti BCA, mengevaluasi setiap program yang dijalankan,
dikembangkan sejak 2002. Program ini ditujukan untuk proses perencanaan dan pengembangan
bagi lulusan SMA hingga Sarjana. yang telah program selanjutnya.
melewati proses seleksi yang cukup ketat.
Dalam pengembangan program pelatihan, BCA
Selama program berjalan, peserta Program bekerja sama dengan lembaga yang memiliki
Magang Bakti BCA akan mendapatkan pembekalan kompetensi dalam bidangnya. Salah satu
dan pelatihan di bidang operasional perbankan. pelatihan yang pernah dilakukan, adalah untuk
Beberapa materi pembekalan tersebut, antara lain mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
menghitung dan menyortir uang, mengidentifikasi tenaga pengajar. Salah satu topik yang dibahas
keaslian mata uang Rupiah, keterampilan sebagai dalam pelatihan tersebut berhubungan dengan
teller/CSO, pengetahuan tentang produk BCA, upaya untuk menciptakan suasana belajar yang
simulasi mini banking dan kerahasiaan bank. kreatif dan efektif.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 527
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

BCA mendukung sekolah binaan di beberapa wilayah, salah Penerima beasiswa bakti BCA turut dibekali pelatihan
satunya Gunung Kidul. kepemimpinan.

Melalui program ini, BCA berharap dapat dunia kerja. Program tersebut di antaranya berupa
berkontribusi dalam pengembangan sekolah yang mentoring, pelatihan, dan sharing session.
berkualitas. Diharapkan, anak-anak tidak perlu
bersekolah di wilayah lain yang jauh dari tempat Sebuah Facebook Group Sahabat BCA saat ini
tinggal mereka. Rata-rata sekolah Binaan Bakti telah diaktifkan sebagai sarana komunikasi antar
BCA memiliki fasilitas pendukung pembelajaran penerima beasiswa. Diharapkan sarana tersebut
yang menunjang dan akreditasi baik. dapat memperluas jejaring, selain berguna untuk
pengembangan wawasan mengenai manajemen
Hingga saat ini, BCA memiliki 17 sekolah Binaan pengembangan diri maupun produk perbankan.
Bakti BCA (9 SD, 5 SMP, dan 3 SMA), di Lampung,
Banten, dan Yogyakarta, yang menampung 8.671 Selama tahun 2018, BCA menyelenggarakan
siswa. pelatihan mengenai kepemimpinan di Universitas
Sam Ratulangi, Institut Teknologi Sepuluh
Beberapa program pelatihan yang Nopember, Universitas Airlangga, Institut
diimplementasikan Selama periode 2018, antara Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran,
lain pelatihan guru mengenai pembelajaran abad Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin,
ke-21. Pelatihan ini berguna untuk menunjang Universitas Indonesia, Universitas Cendrawasih,
pembelajaran dengan kurikulum 2013. Selain itu, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman,
BCA menyelenggarakan pengembangan kapasitas Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya,
siswa, mengenai pengetahuan produk keuangan Universitas Udayana, Institut Pertanian Bogor
perbankan. dan Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya,
penerima beasiswa Bakti BCA juga berkesempatan
5. Beasiswa Bakti BCA mendapatkan mentoring dari manajemen BCA.
Beasiswa Bakti BCA mulai dikembangkan sejak
tahun 1999. Program ditujukan bagi mahasiswa Penerima beasiswa adalah mahasiswa yang
Strata Satu (S1) yang berprestasi namun relatif bersekolah di mitra perguruan tinggi di
terkendala secara finansial. BCA bekerja sama Indonesia. Pada tahun 2018, BCA bekerja sama
dengan beberapa pihak perguruan tinggi dalam dengan 16 perguruan tinggi negeri, antara lain
pelaksanaan pemberian Beasiswa Bakti BCA. Universitas Indonesia (Jakarta), Institut Pertanian
Selain mendapatkan bantuan dana beasiswa, Bogor (Bogor), Institut Teknologi Bandung &
penerima Beasiswa Bakti BCA juga mendapatkan Universitas Padjadjaran (Bandung), Universitas
pembekalan soft skill yang dibutuhkan saat belajar Diponegoro (Semarang), Universitas Gadjah Mada
di perguruan tinggi maupun bekal untuk memasuki (Yogyakarta), Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laporan Tahunan 2018


528 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

(Surabaya), Universitas Airlangga (Surabaya), t #FLFSKB TBNB EFOHBO *OTUJUVU 5FLOPMPHJ


Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Bandung, BCA turut mendukung program
Udayana (Bali), Universitas Sumatera Utara Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Studi Ekskursi,
(Medan), Universitas Samratulangi (Manado), serta pelatihan soft skill kepada staf lembaga
Universitas Sriwijaya (Palembang), Universitas kemahasiswaan mengenai karakteristik
Hasanuddin (Makassar), Universitas Mulawarman generasi dan generation gap, learning
(Samarinda) dan Universitas Cendrawasih evolution, mengajar generasi inovatif, dan
(Jayapura). Terdapat 629 mahasiswa penerima membangun layanan prima.
beasiswa Bakti BCA. t #FLFSKBTBNBEFOHBO6OJWFSTJUBT%JQPOFHPSP 
Semarang, BCA memfasilitasi sarana Bloomberg
Selain program Beasiswa Bakti BCA tersebut, BCA di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
juga bekerja sama dengan beberapa lembaga lain t ,FSKB TBNB  #$" EFOHBO 6OJWFSTJUBT (BEKBI
dalam menyalurkan beasiswa. Pada tahun 2018, Mada, antara lain:
BCA bermitra dengan Universitas Sanata Dharma o Sejak tahun 2015, BCA menjadi sponsor
untuk mahasiswa dari Indonesia Timur, Yayasan dalam pengembangan laboratorium
Karya Salemba Empat (KSE), Beasiswa Skripsi dan perbankan di Fakultas Ekonomi & Bisnis
Tugas Akhir (BEST) untuk mahasiswa Universitas (FEB) Universitas Gadjah Mada, perbaikan
Indonesia, dan Institut Koperasi Indonesia (Ikopin). gedung perpustakaan Universitas Gadjah
Mada, pengadaan fasilitas ruangan
6. Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan program pendidikan musik Universitas
Masih dalam rangka turut aktif meningkatkan Gadjah Mada.
kualitas pendidikan di Indonesia, BCA bekerja sama o Dukungan program vokasi, antara lain
dengan Lembaga atau perguruan tinggi, antara dalam pengembangan mini banking di
lain dalam pengembangan sarana dan prasarana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan
narasumber pada kuliah umum. Program ini fintech academy Universitas Gadjah Mada.
dilaksanakan secara berkesinambungan, di t #FLFSKBTBNBEFOHBO6OJUFE/BUJPOT$IJMESFOT
antaranya: Fund (UNICEF), BCA aktif berpartisipasi dalam
Program Anak Usia Dini Holistik Integratif
t #FLFSKB TBNB EFOHBO 6OJWFSTJUBT *OEPOFTJB  (PAUD HI). Program ini dikoordinasikan oleh
BCA turut mendukung berbagai kegiatan, UNICEF. Dengan terlibat dalam program ini,
seperti Bedah Kampus, seminar, hingga BCA sekaligus menunjukkan dukungan pada
pengiriman delegasi mahasiswa Universitas program pemerintah. Bersama UNICEF, BCA
Indonesia ke berbagai kegiatan di luar negeri. juga menyerahkan donasi buku pendukung
t #FLFSKBTBNBEFOHBO*OTUJUVU1FSUBOJBO#PHPS  belajar, buku panduan guru mengajar, dan
BCA turut mendukung pengiriman mahasiswa alat peraga edukasi untuk PAUD di Kabupaten
untuk mengikuti kegiatan di luar negeri. Sorong dan Raja Ampat, provinsi Papua Barat.

Manajemen BCA memberikan kuliah umum pada beberapa Berbagai program digerakkan untuk mendukung literasi
perguruan tinggi di Indonesia. keuangan yang inklusif.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 529
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

t %JSFLTJ EBO top manajemen BCA juga aktif Pada 2018, edukasi diberikan kepada siswa
menjadi pembicara pada kuliah umum di beberapa sekolah, termasuk sekolah Binaan
beberapa perguruan tinggi, antara lain di Bakti BCA. Kegiatan dilakukan di SDN Taktakan
Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas 1 dan SDN Taktakan 2 di Serang, Banten; SDN
Padjadjaran; Universitas Bunda Mulia. 7 Gadingrejo, Lampung; SDN Ponjong 1, SDN
Ponjong 2, SDN Banyubening, SDN Candibaru
7. Edukasi Literasi Keuangan 2, SDN 3 Semanu, dan SDN Kwangen di
BCA aktif mendukung program literasi keuangan. Yogyakarta; serta di SD YPK Klawana, SDN
Sebagai upaya meningkatkan indeks literasi dan Inpres 26, dan SDN 12 Kabupaten Sorong.
inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Selama Dengan kegiatan ini, anak-anak diharapkan
2018, BCA telah melaksanakan beberapa program dapat memperoleh pengetahuan sederhana
literasi keuangan, antara lain: tentang keuangan, seperti pengelolaan uang
t Edukasi Literasi Keuangan dengan Mobil saku. Anak-anak juga dapat belajar menabung
Literasi Keuangan (SiMOLEK) yang diprakarsai melalui produk SimPel/SimPel IB.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan). BCA mendukung
program SiMOLEK, melalui beberapa program, Kegiatan dilengkapi dengan mini expo produk
yaitu edukasi di Samarinda, Tasikmalaya, keuangan perbankan yang dikemas dalam
Bandar Lampung, Medan, Bandung, Denpasar, bentuk edutainment serta pengenalan budaya
Semarang, dan Jakarta. Peserta edukasi wayang di Serang, Lampung, dan Yogyakarta.
berasal dari berbagai kalangan, seperti pelaku Kegiatan ini diikuti 3.000 siswa SMPN dan
UMKM, karyawan swasta, PNS, hingga dosen SMAN.
dan mahasiswa. Bagi peserta yang memiliki
UMKM, diajarkan cara mengelola uang usaha t Edukasi Literasi Keuangan kepada Keluarga
yang dipisahkan dari keuangan pribadi. Tujuan Pekerja Migran Indonesia (Saba Desa)
kegiatan ini adalah meningkatkan indeks BCA mengajarkan program atau dikenal dengan
literasi dan inklusi keuangan di wilayah yang nama pengelolaan keuangan, pengetahuan
infrastrukturnya relatif belum terlalu maju. produk/jasa keuangan, dan sosialisasi sarana
pembayaran Fire (Financial Institution
t Edukasi Literasi Keuangan kepada Pekerja Remittance) Cash BCA kepada keluarga PMI/
Migran Indonesia (PMI). BCA bekerja sama masyarakat di daerah kantong PMI. Kegiatan
dengan OJK, KJRI Hongkong, Badan Nasional dilaksanakan di Lapangan Ambulu, Jember,
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Jawa Timur; Lapangan Cinangsi Sidareja,
Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan lembaga Cilacap, Jawa Tengah; Balai Desa Juntinyuat,
jasa keuangan lainnya menyelenggarakan Indramayu, Jawa Barat; Lapangan Jatirokeh
edukasi mengenai pengelolaan keuangan dan Songgom, Brebes, Jawa Tengah; dan di
produk/jasa keuangan kepada pekerja migran Lapangan Campurdarat, Tulungagung, Jawa
Indonesia. Dalam kegiatan ini juga dilakukan Timur. Kegiatan Saba Desa dihadiri oleh sekitar
edukasi untuk pembekalan PMI setelah kembali 800 hingga 1.200 pengunjung.
ke tanah air. Selama periode 2018, kegiatan ini
diikuti oleh 3.800 peserta. t Edukasi Literasi Keuangan dalam rangka
Peningkatan Produk LAKU BCA.
t Edukasi Literasi Keuangan kepada Pelajar. BCA melakukan pelatihan pengelolaan
Edukasi keuangan harus dilakukan sejak dini. keuangan dan fungsi tabungan kepada ibu
Untuk itu, BCA menyelenggarakan program rumah tangga, pengusaha UKM, petani, dan
edukasi literasi keuangan kepada pelajar. karyawan untuk memajukan program financial
Kegiatan edukasi antara lain berupa pelatihan, literacy, edukasi antara lain pemahaman
simulasi menabung, dan edutainment. perbedaan utang konsumtif dan produktif.
Selama periode 2018, kegiatan dilaksanakan di
wilayah Jawa Barat (Kuningan, Ciamis, Cirebon,

Laporan Tahunan 2018


530 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA mengajak generasi muda untuk lebih memahami BCA turut aktif menggiatkan kebudayaan sebagai salah satu
pengelolaan keuangan. faktor pembentuk karakter bangsa.

Majalengka, Tasikmalaya) dan Jawa Tengah Pada Mei 2018, BCA menggelar Focus Group
(Demak, Kudus, Jepara, Grobogan, Wonogiri) Discussion (FGD) Wayang for Student bersama
DI Yogyakarta (Gunung Kidul). Program literasi para penggiat dan seniman seni wayang,
keuangan ini diikuti 91.425 orang. siswa, dan guru. Kegiatan bertujuan menggali
pandangan mengenai platform dan strategi
t 40-64*4*/&3(*#$" yang tepat untuk dapat lebih mengakrabkan
Solusi Sinergi BCA merupakan salah satu pilar wayang kepada generasi muda.
Bakti BCA untuk turut aktif berpartisipasi dalam
mendukung pengembangan masyarakat, antara Selama periode 2018, sebanyak 4.028 siswa
lain dalam bidang budaya, kesehatan, empati, olah SMP hingga SMA ikut dalam program Wayang
raga, dan lingkungan hidup di Indonesia. Dalam for Student. Kegiatan ini dilaksanakan di
mengimplementasikan program ini, BCA bersinergi empat tempat, yaitu Bandung (diikuti 1.504
dengan sejumlah lembaga yang memiliki kompetensi peserta), Semarang (diikuti 780 pelajar),
dan kredibilitas. Jakarta (744 pelajar dan guru) dan Yogyakarta
(1.000 peserta). BCA juga menyelenggarakan
1. Bakti BCA di bidang Budaya “Wayang Day” untuk tingkat SD. Kegiatan
Sejak tahun 2012, BCA aktif mengembangkan diikuti sekitar 200 siswa SD di Bogor.
program BCA untuk Wayang Indonesia. Wayang
adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang Pada bulan November 2018, BCA kembali
diakui UNESCO. BCA untuk Wayang Indonesia bekerja sama dengan Asia Wangi untuk
diimplementasikan dalam berbagai kegiatan mengenalkan wayang kepada anak-anak
diperuntukan bagi generasi muda. Dimana, Sekolah Dasar melalui program “Wayang
generasi muda praktis lahir dan tumbuh di Day”. Kegiatan ini meliputi lomba mewarnai
lingkungan yang relatif kurang bersentuhan wayang  di atas wayang kertas, serta
dengan wayang, sedangkan nilai-nilai teladan menampilkan pertunjukan wayang untuk
dan kelestarian budaya wayang Indonesia akan mengenalkan wayang kepada peserta. Acara
berada di tangan mereka. Implementasi kegiatan bertempat di BCA KCU Bogor. Pada kesempatan
ini diwujudkan antara lain dalam program: ini, turut dilakukan kegiatan literasi keuangan
berupa ajakan menabung.
t Wayang for Student
Program edukasi wayang kepada generasi t Edukasi Budaya
muda di berbagai kota. Wayang for Student Pada Februari 2018, dalam rangka HUT BCA
dilaksanakan secara berkesinambungan, ke-61, BCA Kanwil II bekerja sama dengan
melanjutkan berbagai bentuk pelaksanaan Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang
program yang telah dilaksanakan sebelum Indonesia (Asia Wangi) mengadakan Gelar
tahun 2018. Seni Budaya di Kantor Cabang Utama (KCU)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 531
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sepanjang tahun 2018, BCA mendukung operasi katarak BCA memberikan bantuan berupa satu unit kendaraan
gratis yang diikuti oleh 574 pasien. operasional kepada UTD PMI Jakarta.

Semarang. Ditampilkan Pagelaran Wayang masyarakat yang kurang mampu, tanpa


Kulit dengan dalang Ki Mantep Soedharsono, dikenakan biaya.
mengambil lakon “Saptaarga Binangun”.
Dalam kesempatan ini, Asia Wangi turut Selama tahun 2018, operasi katarak dilakukan
menampilkan tari Sembrama Laksmi yang kepada 574 pasien. Operasi dilaksanakan di 6
melambangkan empat tata nilai BCA. tempat, antara lain RSAU dr M. Hassan Toto
Lanud Atang Sendjaja Bogor (72 pasien), RS
BCA bekerja sama dengan Asia Wangi Mata Prima Vision (47 pasien), RS Colombia
membagikan buku-buku bertema Wayang Medan (70 pasien), Pulau Enggano Bengkulu
kepada beberapa sekolah dan universitas (36 pasien), RSUD Tais Bengkulu (80 pasien),
di beberapa wilayah di Indonesia melalui RSUD Morotai Maluku (127 pasien). Selain
kegiatan Gerakan Buku Wayang untuk itu, sebagai kesinambungan program tahun
Indonesia, yang dilaksanakan pada bulan Juli sebelumnya, BCA kembali bekerja sama dengan
2018. Selain membagikan buku, BCA juga Kick Andy Foundation menyelenggarakan
menggelar seminar dan pertunjukan Wayang operasi katarak di RS Elim Rante Pao Sulawesi
Topeng Malang, yang diisi oleh narasumber- Selatan (109 pasien) dan RSUD Siwa Sulawesi
narasumber berpengalaman di bidang Seni Selatan (33 pasien).
dan Budaya. Diharapkan melalui kegiatan ini,
BCA dapat membantu menambah minat dan Pada tahun 2018, BCA juga menyerahkan
akses pengetahuan mengenai wayang kepada bantuan dua mikroskop kepada SPBK Perdami
pendidik serta generasi muda. Pengurus Pusat dan satu unit mikroskop
kepada Perdami DKI Jakarta. Total donasi yang
2. Bakti BCA di Bidang Kesehatan diberikan kepada SPBK Perdami yaitu sebesar
Sebagai upaya berkontribusi dalam aspek Rp1,315 miliar. Sebelumnya, pada akhir tahun
kesehatan, BCA menjalin kerja sama dengan 2017, BCA menyerahkan bantuan satu unit
beberapa lembaga dalam memfasilitasi layanan Phacoemulsification Cataract Machine Intuitiv
kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang AMO dan tiga set alat pendukung operasi
memerlukan. Pada tahun 2018, kegiatan yang katarak senilai Rp659,5 juta kepada Perdami
telah dilaksanakan di antaranya: DKI Jakarta.

t Operasi Katarak Melalui implementasi program ini, diharapkan


Terhitung sejak 2001, BCA bekerja sama dengan BCA dapat mendukung program pemerintah
Seksi Penanggulangan Buta Katarak Persatuan untuk menurunkan angka kebutaan akibat
Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami) katarak serta mendukung inisiatif The Right
melaksanakan layanan operasi katarak untuk to Sight yang digagas oleh World Health
Organization (WHO).

Laporan Tahunan 2018


532 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

t 1FOHPCBUBO(SBUJT (PMI). Kegiatan dilangsungkan sebanyak


BCA bekerja sama dengan Klinik Bakti Medika empat kali dalam setahun. Kegiatan tidak
dan Praktik Dokter Duri Utara memfasilitasi hanya di Jakarta, namun juga di kantor wilayah
layanan kesehatan berkualitas dengan atau cabang BCA. Pada 2018, kantong donor
biaya terjangkau. Melalui program tersebut, darah yang berhasil dikumpulkan berjumlah
diharapkan fasilitas kesehatan berkualitas 2.631 kantong darah. BCA juga menyerahkan
dapat dinikmati oleh masyarakat yang relatif bantuan berupa empat set Blood Scale & Mixer.
kurang mampu. Beberapa layanan kesehatan
yang diberikan antara lain tindakan medis dan Pada tahun 2017, BCA dianugerahi Rekor
konsultasi layanan Keluarga Berencana (KB). MURI sebagai Bank Swasta Nasional Pertama
yang Melaksanakan Kegiatan Donor Darah
Pada tahun 2018, sebanyak 15.570 pasien ke-100. Bersamaan dengan hal tersebut,
telah menerima pelayanan kesehatan. Praktik BCA turut memberikan bantuan berupa satu
Dokter Duri Utara telah menerima pasien unit kendaraan operasional kepada UTD PMI
sebanyak 11.383 orang. Sementara itu, Klinik Jakarta yang secara simbolis telah dilakukan
Bakti Medika memberikan pelayanan kepada pada 3 November 2017 silam. Bantuan ini
4.187 pasien. diharapkan dapat membantu UTD DKI Jakarta
untuk menjangkau kebutuhan darah di wilayah
Selain itu, pada tahun 2018 dukungan BCA DKI Jakarta dan sekitarnya.
di bidang kesehatan diberikan dalam bentuk
pengobatan dan pemberian kacamata gratis di t Edukasi Kesehatan
berbagai daerah, antara lain: Selain aktif mendukung pengadaan fasilitas
t 1SBLUJL %PLUFS %VSJ 6UBSB EBO ,MJOJL #BLUJ kesehatan, BCA turut menyelenggarakan
Medika edukasi kesehatan yang ditujukan untuk
t (FNBI4VNJMJS1FLBMPOHBO generasi muda Indonesia. Pada tahun 2018,
t %FTB8JTBUB8BZBOH8VLJSTBSJ edukasi kesehatan disampaikan kepada
t 8JSBXJTBUB(PB1JOEVM hampir 700 pelajar dari SD Negeri 1, SD Negeri
t %FTB8JTBUB1FOUJOHTBSJ 2, SD Negeri 4, SD Negeri 5 serta MI Sunan
t %FTB8JTBUB5BNBOTBSJ Giri di Desa Tamansari. Melalui kegiatan ini,
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
t Donor Darah Bakti BCA masyarakat terhadap kesehatan sebagai upaya
Donor Darah Bakti BCA telah dilaksanakan preventif dan penambahan wawasan.
sejak November 1990. Dalam Pelaksanaan, BCA
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia

BCA bekerja sama dengan BOSF menggiatkan program BCA bersama WWF melaksanakan penanaman mangrove
pelestarian orangutan. dalam program NEWtrees.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 533
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

BCA menyalurkan bantuan melalui WWF dan UNICEF untuk BCA turut mendukung rehabilitasi kawasan Palu paska
mendukung pengembangan lingkungan. bencana.

t Lain-lain. program Orangutan Goes to School, sebanyak


Hingga tahun 2018 BCA memberikan 10 sekolah di Samboja menerima informasi
dukungan baik dalam bentuk donasi maupun mengenai pentingnya upaya konservasi
sponsor kepada berbagai lembaga kesehatan, orangutan dan habitatnya. Program Public
antara lain Kampanye Peduli Alzheimer Awareness & Publicity juga dijalankan dengan
(Yayasan Alzheimer/ALZI), Penuntasan TBC, pencetakan kartu Flazz desain khusus dan
dan sebagainya. penayangan video mengenai konservasi
orangutan di big screen Menara BCA
3. Bakti BCA di Bidang Lingkungan dalam rangka menyambut Hari Orangutan
t Pelepasliaran Orangutan Internasional.
Sebagai upaya berkontribusi pada pelestarian
fauna Indonesia, BCA memberikan dukungan Pada tahun 2018, BCA menyerahkan donasi
berupa donasi dana kepada Borneo kepada BOSF sebesar Rp319,6 juta.
Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Tahun 2018, BCA bersama dengan BOSF Pada Agustus 2017 yang lalu, BCA menyerahkan
melaksanakan pelepasliaran 6 orangutan donasi senilai Rp200 juta. Pada tahun 2017, BCA
dari Pusat Rehabilitasi Orangutan di Samboja mendukung kegiatan pelepasliaran orangutan
Lestari (BOS Samboja Lestari) ke Hutan Kehje dari Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru
Sewen di Kabupaten Kutai Timur. Orangutan Menteng ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit
(pongo abelii, pongo tapanuliensis, dan Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah.
pongo pygmaeus) merupakan satwa liar yang
dilindungi. Orangutan berfungsi penting Dukungan BCA pada BOSF dilakukan secara
dalam ekosistem hutan, terutama sebagai berkelanjutan. BCA telah mendukung kegiatan
spesies payung. Saat ini, populasi orangutan di BOSF dalam pelestarian habitat satwa yang
Kalimantan diperkirakan sekitar 57.000 ekor. dilindungi sejak tahun 2012.
Akibat alih fungsi lahan hutan, penebangan
liar, kebakaran hutan, perburuan, dan t Pelestarian Lingkungan
perdagangan satwa liar menyebabkan populasi Pada tahun 2018, pelestarian lingkungan
orangutan semakin menyusut. Hal tersebut diupayakan oleh BCA melalui beberapa
mendasari BOS Foundation melakukan upaya rangkaian program. BCA kembali mendukung
penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran program NEWtrees yang diprakarsai oleh WWF
(reintroduksi) orangutan, didukung upaya Indonesia.
konservasi habitat orangutan.
  Untuk itu, BCA turut melaksanakan penanaman
Selain pelepasliaran, BCA dan BOSF melakukan mangrove di kawasan Taman Nasional Ujung
Edukasi Konservasi Orangutan. Melalui Kulon. Bersama WWF Indonesia BCA mengajak

Laporan Tahunan 2018


534 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

masyarakat sekitar untuk terlibat aktif dalam Blanakan, Subang, Jawa Barat. Kegiatan
pembibitan, perawatan, penanaman hingga pembinaan berupa bantuan pembelian
pemantauan pertumbuhan pohon mangrove 1.000 unit alat budi daya kepiting Crab-ball,
yang diharapkan tidak hanya memberikan perangkat pendukung budi daya kepiting,
dampak positif kepada lingkungan tetapi lebih bibit kepiting dan pakan. Selain itu, BCA
lanjut dapat menciptakan rasa memiliki dan memfasilitasi operasional kegiatan, pelatihan
mata pencaharian alternatif bagi masyarakat. dan pendampingan intensif selama 1 (satu) kali
Total dana yang diberikan yaitu sebesar masa panen yakni 3 (tiga) bulan. Sebagian dana
Rp504 juta. hasil penjualan panen budi daya kepiting sistem
Crab-ball akan disisihkan untuk pelestarian
Upaya penanaman mangrove yang dilakukan mangrove. Dana digunakan untuk pembelian
BCA tersebut merupakan tindak lanjut dari bibit mangrove, penanaman dan pemeliharaan
penanaman yang sudah terlaksana sebelumnya mangrove di kawasan mangrove desa tersebut.
di berbagai lokasi seperti kawasan Ekowisata
Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, t Green Office
Blanakan Subang, Tanggamus Lampung, Muara BCA telah menerapkan program peduli
Kali Opak Yogyakarta, Teluk Lamong Surabaya, lingkungan dengan Green Office, baik di
Lam Ujong Aceh Besar, Bengkayang Kalimantan Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Program
Barat, Muara Gembong Jawa Barat, Wringin ini telah diuraikan di halaman 520 buku ini.
Putih Banyuwangi, dan juga Pejarakan Bali.
Dengan total 18 ribu bibit pohon mangrove t Program Empati
yang sudah ditanam, diperkirakan 36,84 ton/ha Pada tahun 2018, BCA memberikan dukungan
CO2 akan diserap dalam kurun waktu 10 tahun untuk wilayah Asmat senilai Rp250 juta,
setelah penanaman dan akan memperbaiki meliputi penanganan KLB Campak dan
berbagai habibat di wilayah pesisir. Hingga Gizi Buruk. BCA mendonasikan bantuan
akhir tahun 2018, BCA bersama WWF telah senilai Rp175 juta, serta melalui aksi sosial
menanam 7.500 bibit mangrove. karyawan BCA senilai Rp311 juta untuk korban
bencana Lombok. Bantuan tidak hanya untuk
Selain hal tersebut, pada tahun 2018 BCA memenuhi kebutuhan pokok, namun juga
kembali mendukung program konservasi digunakan untuk pembangunan Aula Sahabat
penyu melalui Banyuwangi Sea Turtle Lombok sebagai fasilitas tempat melakukan
Foundation (BSTF). Program ini meliputi aktivitas sehari-hari. Bagi korban bencana
pelepasliaran tukik pada program Selamatkan Palu, BCA bekerja sama dengan BCA Syariah
& Lestarikan Aku. Melalui kegiatan ini, menyerahkan bantuan senilai lebih dari
sebanyak 100 sarang penyu diselamatkan. Rp1 miliar, serta aksi sosial karyawan BCA
Program ini juga mencakup edukasi konservasi senilai lebih dari Rp300 juta.
penyu yang ditujukan kepada pelajar, nelayan,
dan masyarakat sekitar Banyuwangi. Edukasi Selain itu, BCA turut aktif memberikan
tersebut diberikan sekitar 150 siswa-siswi bantuan bagi masyarakat di berbagai wilayah
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1, lain yang terkena musibah bencana alam.
sekitar 150 siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Pada tahun 2018, Donasi diberikan untuk Pidie
(SDN), serta sekitar 125 orang nelayan dan Aceh, Gunung Kidul, Sinabung, serta korban
masyarakat setempat. bencana gempa tsunami Selat Sunda. BCA
juga memberikan donasi untuk mendukung
BCA bekerja sama dengan Yayasan Crab Ball pembangunan 2 (dua) sumur bor, di Gunung
Mangrove Indonesia, menyelenggarakan Kidul. Inisiatif dimaksudkan sebagai dukungan
kegiatan pelestarian mangrove dan dalam upaya penyediaan air bersih serta
Pemberdayaan Masyarakat melalui budi daya mengatasi kebutuhan air, khususnya pada saat
kepiting sistem Crab-ball di Desa Langensari, musim kemarau.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 535
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Solusi Bisnis Unggul menitikberatkan pada pemberdayaan BCA memberikan dukungan dalam bentuk prasarana maupun
masyarakat. berbagai pelatihan skill masyarakat.

BCA turut bekerja sama dengan UNICEF dalam 1. Desa Wisata Wirawisata Goa Pindul
memberikan bantuan untuk Pengembangan BCA bekerja sama dengan Paguyuban Wirawisata
Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD Gelaran II dalam mendukung pengembangan
HI), yaitu PAUD HI di Kabupaten Sorong dan Desa Wirawisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo,
PAUD HI di Kabupaten Raja Ampat, Papua Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul,
Barat dengan total bantuan sebesar Rp850 juta Yogyakarta. Paguyuban Wirawisata Gelaran II
untuk periode 2017–2018, dan total dengan merupakan komunitas yang diprakarsai oleh
jumlah yang sama untuk periode 2018–2019 karang taruna desa Bejiharjo. Kemitraan bertujuan
dan total 878 siswa yang menerima manfaat mengembangkan Wirawisata Goa Pindul, yaitu
hingga saat ini. Selain bantuan dana, sebanyak destinasi wisata berupa goa dengan sebuah
75 guru PAUD dan kader kesehatan juga sungai yang dapat dilintasi sepanjang 350 meter
mendapatkan pelatihan dan lokakarya sebagai dan selebar 5 meter. Pengembangan desa wisata
peningkatan kapasitas dan kompetensi. tersebut diharapkan dapat memberdayakan
masyarakat setempat, melalui pembukaan
t SOLUSI BISNIS UNGGUL BCA lapangan pekerjaan dan lapangan usaha.
Solusi Bisnis Unggul BCA adalah program BCA yang
menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat Dukungan kepada karang taruna Desa Bejiharjo
melalui kegiatan ekonomi. Sejak tahun 2013, pilar disesuaikan dengan kompetensi dan keunggulan
Solusi Bisnis Unggul BCA telah diimplementasikan BCA, yaitu berupa antara lain:
dengan menjalankan kemitraan bersama komunitas o Beragam pelatihan pengembangan kapasitas
di beberapa daerah. Secara khusus, program ini SDM, berupa pelatihan soft skill pengelolaan
bertujuan membuka peluang usaha dan menciptakan wisata, seperti Pelatihan Golden Heart
lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Leadership dan Pelatihan Creative Selling Skills.
Sejalan dengan keunggulan solusi perbankan BCA, o Bantuan pengembangan sarana wisata berupa
diharapkan pengembangan program ini dapat renovasi sarana dan prasarana pendukung,
berkontribusi dalam mendorong masyarakat seperti perbaikan saluran air, renovasi toilet,
agar mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan mushola, dan perapihan jalan menuju objek
secara mandiri. Dalam jangka panjang, program ini wisata.
diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi
nasional Indonesia. 2. Desa Wisata Pentingsari
Desa Wisata Pentingsari menjadi salah satu
Hingga tahun 2018, beberapa program kemitraan desa binaan BCA sejak tahun 2014. Desa Wisata
dengan komunitas yang dijalankan, antara lain: Pentingsari (Dewi Peri) yang terletak di lereng
Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan,

Laporan Tahunan 2018


536 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Potensi wisata Sebagai dukungan bagi kemajuan UMKM, BCA
yang dimiliki oleh Dewi Peri adalah yaitu sebagai memfasilitasi beberapa pelatihan, antara lain
desa wisata alam, wisata budaya, dan pertanian. creative selling skill bagi tim pemasaran desa, serta
Salah satu atraksi wisata yang ditawarkan adalah Golden Heart Leadership sebagai pembekalan
live in, yaitu kesempatan mengalami kehidupan di pengurus inti. BCA juga melibatkan pelaku UMKM
pedesaan secara langsung dengan tinggal bersama Wukirsari pada beberapa pameran, seperti Pekan
penduduk. Raya Jakarta dan Indonesia Knowledge Forum
(IKF) di Jakarta.
Pendampingan BCA mencakup pengelolaan
sumber daya manusia dan pengembangan sarana BCA mendukung kegiatan renovasi ruang
dan prasarana. Setelah membangun kantor pertunjukan Wayang, sebagai sarana pelestarian
sekretariat desa, standardisasi fasilitas homestay, budaya wayang di Indonesia. Sebagai
perbaikan dan pembangunan joglo untuk kelanjutannya, pada tahun 2018 BCA membantu
menerima tamu, pada tahun 2018 BCA membantu untuk menyempurnakan ruang pertunjukan
renovasi toilet bagi kaum difable dan membangun Wayang.
HFSCBOHATFMBNBUEBUBOH
4. Desa Wisata Gemah Sumilir
Dalam pengembangan sumber daya manusia, BCA Desa Wisata Gemah Sumilir memiliki potensi wisata
menyediakan program pelatihan. Pada tahun 2018, sebagai salah satu sentra batik yang menawarkan
BCA memfasilitasi beberapa pelatihan, antara sarana edukasi dan riset batik. Desa ini terletak di
lain creative selling skill, leadership bagi segenap Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
pengurus desa, komunikasi dan kepemimpinan
terkait regenerasi pengurus, serta refreshment Sejak tahun 2016, BCA memberikan pendampingan,
standardisasi homestay bagi seluruh pemilik antara lain dengan memfasilitasi pengembangan
homestay. Dalam jangka panjang, diharapkan soft skill pengurus desa wisata maupun donasi
program pelatihan dapat meningkatkan kualitas pengembangan sarana dan prasarana.
pelayanan dan pendapatan warga desa.
Pelatihan yang diselenggarakan BCA di tahun
3. Desa Wisata Wukirsari 2018, antara lain pelatihan membangun layanan
Desa Wukirsari terletak di Kecamatan Imogiri, yang profesional, leadership, creative selling
Yogyakarta. Kawasan ini dikenal dengan seni skill dalam rangka pengembangan UMKM Batik
tatah sungging (kerajinan kulit), yang berupa Pekalongan. BCA juga memberikan kesempatan
wayang kulit serta kerajinan kulit lainnya. Desa bagi UMKM anggota Koperasi Gemah Sumilir
Wukirsari telah menjadi destinasi pembelajaran untuk memasarkan produk batik dalam pameran
kesenian untuk turis lokal maupun mancanegara. seperti PRJ, Indonesia Knowledge Forum & Expo,
dan berbagai pameran lain di beberapa kota.
BCA memberikan pendampingan di Desa
Wisata Wukirsari sejak tahun 2015. Dalam 5. Dusun Kopi Sirap-Gunung Kelir
perkembangannya, Wukirsari tidak sekedar mahir Kelir adalah nama gunung di Kabupaten
membuat dan memasarkan produk wayang. Semarang, Jawa Tengah. Di lereng gunung inilah,
Saat ini, Wukirsari telah mampu menyediakan puluhan hektar tanaman kopi dibudidayakan oleh
jasa edukasi budaya dalam rangka pelestarian petani desa. Di Dusun Sirap, Kecamatan Jambu,
wayang tradisional bagi generasi muda. Untuk terdapat warung kopi bernama Warung Ndeso
itu, pada tahun 2018, Desa Wisata Wukirsari Doesoen Kopi Sirap yang didirikan oleh anak-anak
berkolaborasi dengan program BCA ‘Wayang for petani kopi.
StudentNFOHFNCBOHLBOQSPHSBNQFMBUJIBOEBO
pementasan wayang bagi siswa-siswa beberapa
sekolah.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 537
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

BCA memberikan pendampingan untuk mengembangkan Tahun 2018, BCA menambah pendampingan di kawasan
potensi wisata Desa Tamansari. Belitung Timur.

Dusun Kopi Sirap-Gunung Kelir menawarkan Sendang Seruni, penambahan toilet bagi
wisata kuliner kopi sebagai hasil alam desa pengunjung Sendang Seruni dan Gapura Sendang
dengan tema “Ngopi Asyik di Alam Indah Doesoen Seruni.
Kopi Sirap”. Wisatawan dapat memperoleh
pengetahuan mengenai budi daya, pengolahan, 7. Desa Wisata Pucak Tinggan, Badung, Bali
dan penyajian kopi. Selain itu, tersedia berbagai Desa Wisata Pucak Tinggan (Dewi Cakti) terletak
macam jenis kopi dengan ciri khas masing- di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten
masing, yang dapat dinikmati pengunjung sambil Badung, Bali. Pucak Tinggan dikenal sebagai
menikmati keindahan alam yang asri dan nyaman. salah satu tujuan wisata religi bagi umat Hindu,
khususnya Kharisma Pira Pucak Mangu. Selain Pura
Pada tahun 2018, BCA memberikan pembinaan dan Pucak Mangu, pesona alam dan budaya Tinggan
pendampingan, antara lain berupa refreshment memiliki daya tarik tersendiri. Pelatihan layanan
layanan prima, pelatihan creative selling skill, prima bagi pengurus Desa Wisata Pucak Tinggan,
standardisasi layanan dan branding, serta bantuan Plaga, Kabupaten Badung, Bali telah dilaksanakan
infrastruktur rumah kopi dan perlengkapannya. BCA sejak tahun 2016. Wisatawan dapat lebih
BCA juga memberikan kurasi paket desa wisata mengenal tentang alam, lingkungan hidup,
dari Desa Pentingsari. pengolahan hasil pertanian dan perkebunan,
serta kesenian setempat. Wisatawan juga dapat
6. Desa Wisata Tamansari melakukan trekking mengelilingi area Pucak
Desa Wisata Tamansari berlokasi di lereng Gunung Tinggan.
Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Sebagai destinasi wisata, Desa Tamansari Hingga tahun 2018, BCA memberikan pelatihan
menonjolkan pengalaman hidup di pedesaan Membangun Standar Layanan Prima dan Golden
seperti bertani; berkebun kopi, cengkeh, dan Heart Leadership. BCA memfasilitasi uji coba
cokelat; serta menambang belerang. Selain itu, layanan, sebagai sarana bagi para pengurus
desa ini juga terkenal dengan kekayaan flora mendapatkan review dan evaluasi dari kacamata
dan fauna serta kebudayaan setempat berupa pengunjung.
Tari Gandrung. Pendampingan BCA bagi desa ini
dilakukan sejak tahun 2015. Dalam rangka melengkapi sarana layanan wisata,
BCA memberikan bantuan berupa papan informasi,
Tahun 2018 BCA memberikan pelatihan leadership, papan nama setiap lokasi wisata, papan petunjuk
pelatihan creative selling skill, pelatihan membatik, arah, pembangunan toilet di area trekking serta
dan bantuan pendukung sarana dan prasarana perapihan taman.
seperti pembangunan tangga permanen menuju

Laporan Tahunan 2018


538 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

8. Gunong Lumut ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat.


Kawasan hutan lindung Gunong Lumut memiliki Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam
potensi berupa kekayaan flora Belitung Timur yang berbagai lokasi spot foto, antara lain berupa
tersebar di kawasan seluas 42.000 hektar, dengan rumah hobbit, jembatan cinta, batu kembar,
puncak tertinggi 1.210 mdpl. Pada ketinggian dan mobil terbang. Bukit Peramun juga dikenal
70 meter sebelum mencapai puncak gunung, sebagai desa berbasis digital, karena keberhasilan
wisatawan dapat menemukan berbagai jenis pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR
lumut yang terhampar pada permukaan tanah, Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat
batu dan pepohonan. Selain itu, pengunjung juga tanaman di bukit Peramun, dan Virtual Guide
dapat menemukan berbagai jenis anggrek. dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan
English.
Sejak tahun 2018, Gunong Lumut menjadi
desa binaan BCA. Sebagai langkah awal, BCA BCA mulai melakukan pendampingan pada tahun
memberikan pembekalan dan pelatihan kepada 2018. Sebagai langkah awal, BCA memfasilitasi
para pengurus, antara lain: beberapa pelatihan, seperti Layanan Prima,
Standar Layanan, Creative Selling Skill, dan Golden
o Pelatihan Layanan Prima dan Standar Heart Leadership. Dalam rangka menunjang
Layanan: diharapkan pengurus mendapatkan sarana dan prasarana, BCA memberikan donasi
pengetahuan mengenai industri pariwisata, pengembangan mushola, digital information
keterampilan berkomunikasi dan layanan. system, tugu/prasasti, dan lain-lain.

o Pelatihan Golden Heart Leadership: sebagai 10. Wisata Aik Rusa’ Berehun, Terong
pembekalan para leader dan calon leader agar  8JTBUB"JL3VTB#FSFIVO 5FSPOHEJLFOBMTFCBHBJ
lebih memahami fungsi dan peran leader, desa kreatif atas keberhasilannya mengubah
hingga efektivitas memimpin anggota tim kawasan bekas galian tambang yang terbengkalai
melalui perilaku inspiratif. menjadi salah satu destinasi wisata di Belitung
Barat. Di desa ini, pengunjung dapat menikmati
Sebagai upaya standardisasi layanan wisata, BCA makanan khas Belitung yang lebih dikenal dengan
membantu renovasi atap pondok. nama bedulang, wisata air, homestay, camping
ground, serta melihat pemandangan di Bukit
9. Bukit Peramun Tebalu, kawasan mangrove, dan perkebunan
Nama Bukit Peramun berasal dari banyaknya sayur.
tanaman lokal yang sering diramu oleh masyarakat
menjadi obat-obatan. Desa ini terletak pada

Rumah Gadang menjadi aset wisata yang dikembangkan oleh BCA membantu permberdayaan masyarakat di antaranya
Kampung Adat Minangkabau Sijunjung. melalui pengembangan keterampilan penduduk desa.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 539
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Mulai tahun 2018, Wisata Aik Rusa Berehun, susur Goa di antaranya helm, senter kepala dan
Terong menjadi desa binaan BCA. Sebagai langkah sepatu bot serta perlengkapan kebersihan seperti
awal, BCA memberikan pembekalan kepada tempat sampah beroda. Selain itu, BCA juga
para pengurus. Program yang dikembangkan memberikan bantuan produksi video pariwisata
berupa pelatihan, antara lain Layanan Prima dan Silokek dan donasi kegiatan olahraga Sepak
Standar Layanan, Creative Selling Skill, Golden Takraw memperebutkan piala Kemenpora RI yang
Heart Leadership. Untuk lebih memaksimalkan dilaksanakan di Pasir Putih, Silokek.
potensi yang ada, BCA turut membantu donasi
pembangunan dapur demo masak, selfie spot, Bentuk Donasi Lain
jembatan dan lain-lain. Sebagai kesinambungan program BCA dalam
pengembangan seni dan budaya Indonesia, BCA juga
11. Kampung Adat Minangkabau Sijunjung aktif mendukung beberapa organisasi yang memiliki
Salah satu aset wisata yang ditawarkan Kampung dedikasi dan integritas dalam pengembangan budaya
Adat Minangkabau Sijunjung adalah Rumah bangsa, baik dalam bentuk donasi maupun sponsorship.
Gadang (rumah adat Minang) yang masih Organisasi yang bekerja sama dengan BCA di antaranya
dipertahankan oleh penduduk desa. Uniknya adalah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Unima
penduduk sekitar rumah adat berasal dari Indonesia, dan Teater Wayang Indonesia (Senawangi).
beragam suku. Pengunjung dapat mengenal
secara langsung kebudayaan Minangkabau yang Data Pengeluaran Perusahaan
masih dilestarikan oleh penduduk desa. Solusi Cerdas BCA 41,151 miliar
Solusi Sinergi BCA 50,622 miliar
Hingga saat ini, BCA memberikan dukungan Solusi Bisnis Unggul BCA 2,924 miliar
berupa pelatihan soft skill untuk pengurus desa Filantropi 10,864 miliar
binaan berupa pelatihan Layanan Prima dan TOTAL 105,561 miliar
Refreshment Layanan Prima. BCA memberikan
bantuan sarana dan prasarana, seperti alat
kebersihan, perlengkapan bagi 15 rumah adat. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN
Selain itu, BCA juga memberikan dukungan
pengembangan sarana promosi seperti produksi Kepercayaan nasabah kepada BCA merupakan hal
video desa wisata dan donasi kegiatan olahraga yang penting bagi perusahaan. Bagi BCA, perlindungan
bola voli memperebutkan piala Kemenpora RI terhadap kepentingan nasabah merupakan salah satu
yang dilaksanakan di kampung adat. kunci untuk membangun kepercayaan nasabah. Untuk
itu, BCA senantiasa berupaya menjaga kepercayaan
12. Desa Silokek nasabah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,
Desa Silokek telah ditetapkan menjadi kawasan serta mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi
geopark nasional. Panorama yang eksotik, nasabah.
warisan geologi, serta keanekaragaman flora
dan fauna adalah kekayaan kawasan ini. Gua Kebijakan perusahaan dalam perlindungan nasabah
stalagtit dan stalagmit menjadi keindahan alam tertuang pada salah satu tata nilai BCA, yaitu Fokus
yang ditawarkan sebagai atraksi wisata. Selain pada Nasabah. Bagi BCA, pengelolaan bisnis tidak
itu, masih terdapat air terjun, pantai pasir putih, sekadar mengejar profitabilitas. Namun BCA juga
serta peninggalan sejarah zaman pendudukan senantiasa berupaya memberikan solusi perbankan
Jepang berupa lokomotif uap yang bisa menarik terbaik bagi nasabah, mitra kerja, dan masyarakat.
wisatawan. Pengembangan solusi perbankan tersebut senantiasa
berangkat dari kebutuhan nasabah, dan dilakukan
BCA mengembangkan program pelatihan soft dengan memperhatikan perlindungan dan keselamatan
skill untuk pengurus desa wisata serta bantuan nasabah, serta dilaksanakan secara konsisten dan
sarana dan prasarana wisata seperti perlengkapan berkesinambungan.

Laporan Tahunan 2018


540 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pelaksanaan BCA juga aktif menyusun dan mempublikasikan materi


1. Kesehatan dan Keselamatan Konsumen edukasi solusi perbankan BCA melalui Rubrik Berita BCA.
Sebagai upaya menjaga keselamatan konsumen saat Dalam mempublikasikan serta mengasuh Rubrik Berita
bertransaksi, BCA melengkapi setiap kantor cabang BCA, perusahaan bekerja sama dengan berbagai media.
dengan sarana dan prosedur keselamatan. Secara Pada tahun 2018, BCA bekerja sama dengan Beritagar,
berkala, BCA melakukan pengecekan terhadap Kompas.com, IDNTimes.com dan Kumparan.com.
kelayakan sarana dan prasarana tersebut.
3. Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan atas Pengaduan
2. Informasi Barang Jasa Konsumen
Secara konsisten, BCA aktif mengembangkan program BCA sangat menghargai saran, masukan, dan
edukasi terkait produk dan layanan BCA dengan keluhan nasabah sebagai salah satu dasar dalam
harapan nasabah dapat lebih memahami mengenai pengembangan solusi perbankan BCA. Oleh karena
solusi perbankan BCA. Selain itu, edukasi kepada itu, BCA sangat terbuka terhadap masukan nasabah.
nasabah merupakan salah satu upaya preventif Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, BCA
terhadap penipuan transaksi atau fraud dalam menyediakan saluran komunikasi untuk pengaduan
berbagai bentuk lainnya. nasabah.
t Sarana Memperoleh Informasi dan Pengaduan
Dalam rangka memberikan kemudahan akses Konsumen
informasi kepada nasabah, BCA menyediakan sarana o Layanan contact center 24 jam Halo BCA
contact center Halo BCA yang dapat dihubungi 1500888
melalui telepon, website www.bca.co.id, e-mail Layanan Halo BCA 1500888 merupakan sarana
halobca@bca.co.id dan akun Twitter @HaloBCA untuk memudahkan nasabah BCA untuk
sebagai akun media sosial utama. BCA aktif memperoleh informasi penting terkait solusi
mensosialisasikan contact center HaloBCA, antara lain perbankan BCA. Halo BCA juga menjadi salah
dengan mencantumkan dalam materi promosi dan satu media untuk menerima pengaduan
collateral BCA, seperti buku tabungan dan starter nasabah.
pack produk. o E-mail: halobca@bca.co.id.
o Twitter: @HaloBCA.
BCA juga aktif mengembangkan sarana edukasi o Halo BCA Chat yang tersedia di: www.bca.co.id.
melalui akun media sosial, antara lain: o Video Call di kantor-kantor cabang utama:
t Nomor Contact Center HaloBCA 1500888 BSD, SCBD, Alam Sutera, Thamrin, Matraman,
t 'BDFCPPL'BO1BHF Darmo, dan di myBCA.
- www.facebook.com/BankBCA o Video Banking di Bintaro Xchange, Central
- www.facebook.com/XpresiBCA Park, Kota Kasablanka, Emporium Pluit,
- www.facebook.com/GoodLifeBCA Ciputra World Surabaya, Grand City Surabaya,
- www.facebook.com/BizGuideBCA BCA Learning Institute Sentul, BCA KCP
- www.facebook.com/KartuKreditBCA Hybrid Summarecon Mal Serpong, KCP Hybrid
t 5XJUUFS Gandaria City Jakarta, KCP Hybrid Thamrin,
- @BankBCA KK Hybrid Sekolah Vokasi UGM dan Miko Mall
- @XpresiBCA Kopo Bandung.
- @GoodLifeBCA o Bertatap muka langsung dengan staf frontliner
- @BizGuideBCA BCA.
- @HaloBCA
- @KartuKreditBCA t Jumlah Masukan dan Pengaduan Konsumen
t *OTUBHSBN!(PPE-JGF#$" o Layanan contact center 24 jam Halo BCA
t Youtube www.youtube.com/solusiBCA 1500888
t -JOF!#BOL#$" 7*3"
Selama periode 2018, Halo BCA menerima
t ,BTLVT#BOL#$" 16.606.981 panggilan telepon, yang terdiri dari
t 4MJEFTIBSFXXXTMJEFTIBSFOFU4PMVTJ#$" 9,06% atau 1.501.140 panggilan merupakan
t LinkedIn PT Bank Central Asia Tbk. keluhan nasabah dan 24,48% atau 4.057.331
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 541
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nasabah dapat menghubungi layanan contact center 24 jam Komitmen BCA serta loyalitas nasabah membawa BCA
Halo BCA 1500888. menerima penghargaan dari berbagai lembaga independen.

panggilan terkait kebutuhan nasabah atas o Surat Pembaca


informasi solusi perbankan BCA dan 66,53% Melalui Sekretariat Perusahaan, BCA
atau 11.048.510 panggilan merupakan request juga senantiasa mengelola dengan baik
dan saran tentang produk BCA. masukan maupun pengaduan nasabah yang
o E-mail halobca@bca.co.id disampaikan melalui rubrik Surat Pembaca
Pada tahun 2018, Halo BCA menerima sebanyak di media cetak dan online sebagai salah satu
487.525 e-mail dari nasabah, mencakup 50% sarana umpan balik dari nasabah. Selanjutnya,
atau 253.379 e-mail terkait dengan kebutuhan dalam mengelola surat pembaca, Sekretariat
informasi produk atau layanan, dan 20% atau Perusahaan akan berkoordinasi dengan Halo
123.192 e-mail terkait dengan keluhan nasabah BCA maupun unit kerja dan cabang terkait
serta 30% atau 110.954 mengenai request dan untuk menyelesaikan permasalahan yang
saran tentang produk BCA. disampaikan nasabah. Selama periode 2018,
o Twitter @HaloBCA BCA menerima sebanyak 61 masukan nasabah
Tahun 2018, akun Twitter resmi @HaloBCA yang disampaikan melalui surat pembaca di
diikuti oleh sebanyak 188.676 followers. beberapa media cetak dan online.
Sepanjang tahun 2018, BCA mendapatkan
260.671 mention. Sebanyak 9,17% atau 23.915 t Penanganan Pengaduan Konsumen
mention dari total keseluruhan mention Sebagai salah satu umpan balik bagi BCA, masukan
merupakan keluhan, sementara itu 65,16% serta keluhan nasabah turut mendapatkan
atau sebanyak 212.743 mention yang diterima perhatian dari BCA. untuk dapat memperkuat
berkaitan dengan kebutuhan informasi kualitas pelayanan bagi nasabah. Pengaduan
seputar solusi perbankan BCA dan 9,21% atau nasabah yang disampaikan melalui berbagai
24.013 adalah untuk request dan saran tentang media komunikasi diterima dan ditanggapi secara
produk BCA. akurat oleh cabang maupun kantor layanan
atau unit kerja terkait. BCA berupaya melakukan
Selain Twitter, nasabah dapat menyampaikan penyelesaian keluhan sesuai dengan service level
masukan dan saran melalui beragam akun BCA.
resmi media sosial BCA yang tercantum di
www.bca.co.id/socialmedia atau di halaman
541 buku ini.

Laporan Tahunan 2018


542 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

BCA telah memiliki Panduan Monitoring bagi nasabah maupun masyarakat. Pada akhir 2018,
Penanganan Keluhan untuk meningkatkan BCA mengoperasikan 17.778 ATM, meningkat 120
pelayanan kepada nasabah dengan cara ATM dari akhir tahun 2017.
penanganan keluhan secara tepat dan cepat,
serta meningkatkan sense of urgency dari setiap BCA juga mengembangkan format cabang digital
unit kerja terkait atas penanganan keluhan dari yaitu myBCA yang dapat diakses tujuh hari dalam
nasabah. seminggu mulai pukul 10.00 hingga 22.00 dan mudah
dijangkau karena berlokasi di mal. Hingga akhir 2018,
Untuk memudahkan pemantauan serta myBCA dapat dijumpai di enam mal terkemuka di
mendukung kecepatan dan kualitas kerja masing- Jakarta dan dua mal di Surabaya.
masing divisi, selain meningkatkan kualitas
petugas Halo BCA melalui pembekalan dan Selain itu nasabah juga dapat menikmati kemudahan
pembaruan product knowledge solusi perbankan transaksi perbankan melalui ratusan ribu mesin EDC,
BCA, kami juga melakukan pengembangan mobile dan internet banking.
infrastruktur. Pengembangan tersebut meliputi
implementasi software dan hardware yang tepat 5. Penghargaan dari Masyarakat
guna, di antaranya layanan telepon 24 jam Halo Keberhasilan BCA dalam menjaga komitmen untuk
BCA, BCA CRM contact center, layanan e-mail, terus memberikan layanan terbaik dapat dibuktikan
Interactive Voice Response (IVR), aplikasi social salah satunya dengan diterimanya penghargaan dari
media manager, dan layanan live chat di website berbagai lembaga independen nasional maupun
resmi BCA. internasional. Tahun 2018, BCA memenangkan
beragam penghargaan terkait layanan contact center,
BCA juga telah menetapkan service level yakni di antaranya adalah Contact Center Service Excellence
jangka waktu penyelesaian masalah dengan Award 2018 (CCSEA) meraih 13 Penghargaan. Pada
standar yang telah ditetapkan yang besarnya penyelenggaraan Contact Center World Award CCW
bervariasi tergantung jenis dan kompleksitas APAC 2018 baik secara Individu maupun corporate BCA
masalahnya. Perkembangan service level dapat mendapatkan 25 penghargaan, BCA memperoleh 47
dipantau secara langsung melalui layar elektronik Penghargaan pada The Best Contact Center Indonesia
di ruangan kerja Front Office Halo BCA. 2018. Dan terakhir BCA juga meraih 21 penghargaan
pada Contact Center World (CCW) Award 2018
4. Peningkatan Layanan Transaksi Perbankan bagi dalam kategori industri maupun individual. BCA juga
Nasabah menerima delapan penghargaan sekaligus di ajang
BCA terus berkomitmen dalam memberikan Service Quality Award 2018.
pelayanan terbaik kepada nasabah dengan terus
mengembangkan jaringan perbankan. Hingga akhir Berbagai penghargaan yang telah diterima BCA
2018, BCA memiliki 1.249 kantor layanan, meningkat tentunya menjadi motivasi bagi BCA untuk terus
14 kantor bila dibandingkan dengan kondisi per akhir menyempurnakan layanannya dengan mengelola
2017. Pengembangan jaringan kantor BCA dilakukan pengaduan nasabah dan memberikan solusi
agar layanan BCA dapat lebih luas menjangkau perbankan terbaik bagi para nasabah. Hal tersebut
berbagai daerah di Indonesia. merupakan bentuk apresiasi BCA atas kepercayaan
nasabah kepada BCA selama ini.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya,
BCA juga senantiasa melakukan pengawasan dan
menganalisis pengembangan jaringan ATM maupun
sinergi jaringan BCA. Hal ini dilakukan untuk
memberikan layanan dan solusi perbankan terbaik

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 543
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi


Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Central Asia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 12 Maret 2019

Anggota Dewan Komisaris

Djohan Emir Setijoso


Presiden Komisaris

Tonny Kusnadi Cyrillus Harinowo Raden Pardede Sumantri Slamet


Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

Anggota Direksi

Jahja Setiaatmadja Eugene Keith Galbraith Armand Wahyudi Hartono


Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur

Suwignyo Budiman Subur Tan Henry Koenaifi Erwan Yuris Ang


Direktur Direktur Direktur Direktur Independen

Rudy Susanto Lianawaty Suwono Santoso Inawaty Handojo Vera Eve Lim
Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Laporan Tahunan 2018


544 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Lap
Lapora
Laporan
aporan
annK
Keu
Ke
Keuangan
uangan
ngga
ann Kons
Ko
K
Konsolidasian
onso
on olid
lidas
idas
d sia
siaan
Tahun
h Berakhir
ra hir 31
Berak
era 3 Desember
Desem
esember e 22018
018
18
8ddan 2017
n 201
2 7

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk


DAN ENTITAS ANAK

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 545
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan 2018


546 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 547
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
Catatan 2018 2017
ASET
2b,2g,4,37,40,
Kas 43 21.691.443 16.754.289

2b,2g,2i,5,37,
Giro pada Bank Indonesia 40,43 43.548.309 43.472.752

2b,2g,2i,6,37,
Giro pada bank-bank lain 40,43 8.497.938 9.093.572

2b,2g,2j,7,37,
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 40,43 31.682.811 18.969.682

2g,2k,8,37,40,
Aset keuangan untuk diperdagangkan 43 5.841.824 6.015.302

Tagihan akseptasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan


nilai sebesar Rp 335.850 pada tanggal 31 Desember 2018 2g,2l,9,37,40,
(31 Desember 2017: Rp 416.642) 43 11.582.285 9.899.426

Wesel tagih - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai


sebesar Rp 5.674 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 4.822) 2g,10,37,40,43 8.600.709 6.614.355

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - setelah dikurangi


cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil
pada tanggal 31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 2.859) 2g,2n,11,37,43 9.212.684 9.258.767

Kredit yang diberikan - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 13.568.986 pada tanggal 2g,2m,12,37,40,
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 13.243.869) 43,
Pihak berelasi 2ak,47 3.213.328 3.568.627
Pihak ketiga 521.317.134 450.696.329

Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi cadangan


kerugian penurunan nilai sebesar Rp 364.028 pada tanggal
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 377.520) 2g,2o,13,37,43 7.613.709 8.506.983

Investasi sewa pembiayaan - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 3.619 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 1.943) 2g,2p,37,43 174.212 181.427

Aset dari transaksi syariah - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 75.732 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 64.773) 2q 4.824.013 4.126.329

Efek-efek untuk tujuan investasi - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 91.458 pada tanggal 2g,2r,14,37,40,
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 520.301) 43 109.080.663 131.091.163

Biaya dibayar dimuka


Pihak berelasi 2ak,15,47, 224.409 237.807
Pihak ketiga 51 1.149.582 1.048.287

Pajak dibayar dimuka 20a,51 6.663 38

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar


Rp 10.115.889 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 9.080.471) 2h,2s,16 19.336.901 16.868.949

Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar


Rp 1.103.604 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 689.518) 2e,2u,17,51 679.331 869.138

Aset pajak tangguhan - bersih 2ai,20h 3.147.666 3.219.241

Aset lain-lain - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai


sebesar Rp 10.401 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 9.966) 2h,2t,2ak,
Pihak berelasi 18,40,43,47,51 8.036 7.581
Pihak ketiga 13.354.294 9.819.627

JUMLAH ASET 824.787.944 750.319.671

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Laporan Tahunan 2018
548 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/2

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
Catatan 2018 2017
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS

LIABILITAS
2g,2v,19,37,40,
Simpanan dari nasabah 43
Pihak berelasi 2ak,47 2.489.190 3.290.867
Pihak ketiga 627.322.827 577.824.575

Dana simpanan syariah 2w 621.315 478.698


2g,2v,19,37,40,
Simpanan dari bank-bank lain 43 6.494.491 5.758.414

2g,2k,8,37,40,
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 43 188.934 53.843

2g,2l,9,37,40,
Utang akseptasi 43 5.843.486 5.800.477

2g,2n,14,37,40,
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 43 48.111 96.225

Efek-efek utang yang diterbitkan 2g,2y,21,37,43 239.735 610.499

Utang pajak 2ai 20b,51 1.165.336 551.130

Pinjaman yang diterima 2g,22,37,40,43 2.093.475 3.040.602

2g,2ab,23,40,
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 43,51 15.025.822 10.928.649

Liabilitas imbalan pasca-kerja 2ah,38 6.406.057 6.506.283

Obligasi subordinasi 2g,2z,24,37,43 500.000 -

JUMLAH LIABILITAS 668.438.779 614.940.262

DANA SYIRKAH TEMPORER 2x 4.595.738 3.977.715

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp 62,50 (nilai penuh) per lembar saham
Modal dasar: 88.000.000.000 lembar saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
24.655.010.000 lembar saham 1c,25 1.540.938 1.540.938

Tambahan modal disetor 1c,2e,2ad,26 5.548.977 5.548.977


Surplus revaluasi aset tetap 2s,16 8.751.748 6.587.497

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing 2f 380.422 352.100

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan


yang tersedia untuk dijual - bersih 2g,2r,7,14 (132.647) 1.274.336

Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 36 1.697.052 1.463.952
Belum ditentukan penggunaannya 2ah 133.871.809 114.534.370

Komponen ekuitas lainnya 2e 1.385 1.385


Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk 151.659.684 131.303.555
Kepentingan non-pengendali 1d,2e,46 93.743 98.139

JUMLAH EKUITAS 151.753.427 131.401.694

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 824.787.944 750.319.671

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 549
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 2/1

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan bunga dan syariah 2ae,2ak,28,47
Pendapatan bunga 56.181.959 53.270.785
Pendapatan syariah 584.841 497.154
Jumlah pendapatan bunga dan syariah 56.766.800 53.767.939

Beban bunga dan syariah 2ae,2ak,29,47


Beban bunga (11.218.960) (11.702.213)
Beban syariah (257.295) (239.252)

Jumlah beban bunga dan syariah (11.476.255) (11.941.465)

PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH 45.290.545 41.826.474

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA


Pendapatan provisi dan komisi - bersih 2af,30 11.996.340 10.385.838
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2ag,31 2.807.349 1.803.541
Lain-lain 2.939.986 2.965.830

Jumlah pendapatan operasional lainnya 17.743.675 15.155.209

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset 2g,32 (2.676.602) (2.632.619)

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA


Beban karyawan 2ah,2ak,33,38,47 (12.143.106) (11.335.155)
Beban umum dan administrasi 2ak,16,34,47 (13.026.592) (12.305.650)
Lain-lain (2.481.856) (1.549.516)

Jumlah beban operasional lainnya (27.651.554) (25.190.321)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 32.706.064 29.158.743

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2ai,20c (6.854.404) (5.837.593)

LABA BERSIH 25.851.660 23.321.150

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 2ah,38 409.898 (850.232)
Pajak penghasilan 2ai (284.061) 212.936
125.837 (637.296)
Surplus revaluasi aset tetap 2s,16 2.164.251 (4.330)
2.290.088 (641.626)

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:


(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan
yang tersedia untuk dijual 2j,2r,7,14 (1.864.674) 1.874.674
Pajak penghasilan 2ai 456.639 (467.401)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan


yang tersedia untuk dijual - setelah pajak penghasilan (1.408.035) 1.407.273
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing 2f 28.322 (1.823)
Lain-lain - (9.233)

(1.379.713) 1.396.217

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,


SETELAH PAJAK PENGHASILAN 910.375 754.591

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF (Dipindahkan) 26.762.035 24.075.741

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Laporan Tahunan 2018
550 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 2/2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF (Pindahan) 26.762.035 24.075.741

LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN


KEPADA:
Pemilik entitas induk 25.855.154 23.309.994
Kepentingan non-pengendali 2e,46 (3.494) 11.156

25.851.660 23.321.150

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 26.766.431 24.063.606
Kepentingan non-pengendali 2e,46 (4.396) 12.135

26.762.035 24.075.741

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 2ac,35 1.049 945

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 551
552
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 3/1

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2018
Atribusi kepada pemilik entitas induk

Laporan Tahunan 2018


(Kerugian)
 
   

PT Bank Central Asia Tbk


keuntungan
Selisih kurs yang belum
karena direalisasi
penjabaran atas aset Jumlah
Modal laporan keuangan ekuitas
ditempatkan Tambahan Surplus keuangan yang tersedia Saldo laba Komponen pemilik Kepentingan
dan disetor modal revaluasi dalam valuta untuk dijual - Telah ditentukan Belum ditentukan ekuitas entitas non- Jumlah
Catatan penuh disetor aset tetap asing bersih penggunaannya penggunaannya lainnya induk pengendali ekuitas

Saldo per 31 Desember 2017 1.540.938 5.548.977 6.587.497 352.100 1.274.336 1.463.952 114.534.370 1.385 131.303.555 98.139 131.401.694

Laba tahun berjalan - - - - - - 25.855.154 - 25.855.154 (3.494) 25.851.660

Surplus revaluasi aset tetap 2s,16 - - 2.164.251 - - - - - 2.164.251 - 2.164.251


Laporan Manajemen

Selisih kurs karena penjabaran


laporan keuangan dalam
valuta asing 2f - - - 28.322 - - - - 28.322 - 28.322

Keuntungan (kerugian) yang


belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia
untuk dijual - bersih 2j,2r,7,14 - - - - (1.406.983) - - - (1.406.983) (1.052) (1.408.035)

Pengukuran kembali liabilitas


imbalan pasti - bersih 38 - - - - - - 125.687 - 125.687 150 125.837


Komponen ekuitas lainnya - - - - - - - - - - -

Jumlah laba komprehensif


tahun berjalan - - 2.164.251 28.322 (1.406.983) - 25.980.841 - 26.766.431 (4.396) 26.762.035

Cadangan umum 36 - - - - - 233.100 (233.100) - - - -

Dividen kas 36 - - - - - - (6.410.302) - (6.410.302) - (6.410.302)

Saldo per 31 Desember 2018 1.540.938 5.548.977 8.751.748 380.422 (132.647) 1.697.052 133.871.809 1.385 151.659.684 93.743 151.753.427
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 3/2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2017
Atribusi kepada pemilik entitas induk
(Kerugian)
keuntungan
Selisih kurs yang belum
Tata Kelola Perusahaan

karena direalisasi
penjabaran atas aset Jumlah
Modal laporan keuangan ekuitas
ditempatkan Tambahan Surplus keuangan yang tersedia Saldo laba Komponen pemilik Kepentingan
dan disetor modal revaluasi dalam valuta untuk dijual - Telah ditentukan Belum ditentukan ekuitas entitas non- Jumlah
Catatan penuh disetor aset tetap asing bersih penggunaannya penggunaannya lainnya induk pengendali ekuitas

Saldo per 31 Desember 2016 1.540.938 5.564.552 6.591.827 353.923 (131.961) 1.257.895 97.245.285 10.618 112.433.077 281.982 112.715.059

Laba tahun berjalan - - - - - - 23.309.994 - 23.309.994 11.156 23.321.150

Surplus revaluasi aset tetap 2s,16 - - (4.330) - - - - - (4.330) - (4.330)

Selisih kurs karena penjabaran


laporan keuangan dalam
valuta asing 2f - - - (1.823) - - - - (1.823) - (1.823)

Keuntungan (kerugian) yang


belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia
untuk dijual - bersih 2j,2r,7,14 - - - - 1.406.297 - - - 1.406.297 976 1.407.273
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pengukuran kembali liabilitas


imbalan pasti - bersih 38 - - - - - - (637.299) - (637.299) 3 (637.296)

Komponen ekuitas lainnya - - - - - - - (9.233) (9.233) - (9.233)

Jumlah laba komprehensif


tahun berjalan - - (4.330) (1.823) 1.406.297 - 22.672.695 (9.233) 24.063.606 12.135 24.075.741

Selisih nilai transaksi kombinasi


bisnis entitas sepengendali 2e,26 - (15.575) - - - - - - (15.575) - (15.575)

Cadangan umum 36 - - - - - 206.057 (206.057) - - - -

Dividen kas 36 - - - - - - (5.177.553) - (5.177.553) - (5.177.553)

Kenaikan kepentingan
non-pengendali dari tambahan
setoran modal 1d,41 - - - - - - - - - 30.000 30.000
Laporan Keuangan Konsolidasian

Perubahan kepentingan
non-pengendali akibat akuisisi
Entitas Anak 2e,41 - - - - - - - - - (225.978) (225.978)

Saldo per 31 Desember 2017 1.540.938 5.548.977 6.587.497 352.100 1.274.336 1.463.952 114.534.370 1.385 131.303.555 98.139 131.401.694

PT Bank Central Asia Tbk


Laporan Tahunan 2018
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

553
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 4/1

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan pendapatan bunga dan syariah, provisi, dan komisi 67.188.173 62.896.141
Pendapatan operasional lainnya 3.105.023 2.554.654
Pembayaran beban bunga dan syariah, provisi, dan komisi (11.364.783) (11.900.029)
Pembayaran imbalan pasca-kerja 38 (675.161) (1.488.730)
Pendapatan dari transaksi valuta asing - bersih (402.658) 200.959
Beban operasional lainnya (24.574.455) (22.390.235)
Pembayaran tantiem Dewan Komisaris dan Direksi 36 (354.950) (308.114)

Kenaikan/penurunan lainnya yang mempengaruhi kas:


Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang
jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan 2.975.091 (549.529)
Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.449.674 (522.860)
Tagihan akseptasi (1.602.067) (2.970.148)
Wesel tagih (1.760.866) (2.759.868)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 48.942 (6.712.029)
Kredit yang diberikan (71.291.269) (52.854.462)
Piutang pembiayaan konsumen 606.838 (635.341)
Investasi sewa pembiayaan - bersih 5.446 (19.526)
Aset dari transaksi syariah (824.972) (817.728)
Aset lain-lain (3.205.118) (2.500.050)
Simpanan dari nasabah 46.025.884 50.981.817
Dana simpanan syariah 142.617 113.943
Simpanan dari bank-bank lain 647.637 857.472
Utang akseptasi 43.009 1.613.329
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 4.126.653 2.136.940
Dana syirkah temporer 618.023 510.708
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
sebelum pembayaran pajak penghasilan 10.926.711 15.437.314
Pembayaran pajak penghasilan (6.014.149) (5.778.687)

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 4.912.562 9.658.627

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (80.019.462) (90.070.128)


Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 115.679 35.500
Penerimaan dari efek-efek tujuan investasi yang jatuh tempo selama
tahun berjalan 102.856.627 70.914.740
Penerimaan dividen kas dari efek-efek untuk tujuan investasi 11.640 1.025
Perolehan aset tetap (2.347.223) (1.736.651)
Hasil penjualan aset tetap 10.393 505.430
Akuisisi Entitas Anak dari non-pengendali - (269.936)

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 20.627.654 (20.620.020)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Laporan Tahunan 2018
554 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 4/2

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari obligasi subordinasi 500.000 -


Pembayaran efek-efek utang yang diterbitkan (370.764) (1.721.672)
Penerimaan pinjaman yang diterima 66.872.390 81.151.092
Pembayaran pinjaman yang diterima (67.830.206) (80.899.042)
Pembayaran dividen kas 36 (6.410.302) (5.177.553)
Kenaikan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali 1.460.662 1.702.049
Penurunan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali (1.519.429) (1.740.572)
Pembayaran tambahan setoran modal Entitas Anak 46 - 30.000

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (7.297.649) (6.655.698)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 18.242.567 (17.617.091)


KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 83.377.439 100.319.853
PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING PADA
KAS DAN SETARA KAS 1.691.554 674.677

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 103.311.560 83.377.439

Kas dan setara kas terdiri dari:


Kas 4 21.691.443 16.754.289
Giro pada Bank Indonesia 5 43.548.309 43.472.752
Giro pada bank-bank lain 6 8.497.938 9.093.572
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang jatuh tempo
dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 7 29.573.870 14.056.826

Jumlah kas dan setara kas 103.311.560 83.377.439

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Laporan Tahunan 2018
PT Bank Central Asia Tbk 555
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum Bank

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank”) didirikan di negara Republik Indonesia dengan Akta
Notaris Raden Mas Soeprapto tanggal 10 Agustus 1955 No. 38 dengan nama “N.V.
Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory”. Akta ini disetujui oleh
Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/89/19 tanggal 10 Oktober 1955 dan diumumkan
dalam Tambahan No. 595 pada Berita Negara No. 62 tanggal 3 Agustus 1956. Nama
Bank telah diubah beberapa kali, terakhir menjadi PT Bank Central Asia berdasarkan
Akta Wargio Suhardjo, S.H., pengganti Notaris Ridwan Suselo, tanggal 21 Mei 1974
No.144.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk perubahan
yang dilakukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham Bank pada
bulan Mei 2000, yang antara lain, mengubah status Bank menjadi perusahaan terbuka
dan nama Bank menjadi PT Bank Central Asia Tbk. Perubahan ini dilakukan dengan
Akta Notaris Hendra Karyadi, S.H., tanggal 29Desember 1999 No. 62, yang disetujui
oleh Menteri Kehakiman dengan No. C-21020 HT.01.04.TH.99 tanggal 31 Desember
1999 dan diumumkan dalam Tambahan No.1871 pada Berita Negara No.30 tanggal
14April 2000.

Perubahan sehubungan dengan penerbitan saham baru dalam rangka Program


Kompensasi Manajemen Berbasis Saham (“MSOP”), dimana eksekusi opsi telah
dilakukan hingga 31 Desember 2006, dilakukan dengan Akta Notaris Hendra
Karyadi,S.H., tanggal 9 Januari 2007 No. 1. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia No. W7-HT.01.04-797 tanggal 18 Januari 2007 dan diumumkan
dalam Tambahan No. 185 pada Berita Negara No. 15 tanggal 20 Februari 2007.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank dilakukan dengan Akta Notaris Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., Msi. Tanggal 18 April 2018 No. 125. Akta ini disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0153848 tanggal 18 April 2018.

Bank mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Sesuai
dengan Pasal 3 dari anggaran dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank
bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Indonesia. Bank memperoleh izin untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 42855/U.M.II tanggal
14 Maret 1957. Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha devisa
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 9/110/Kep/Dir/UD tanggal
28 Maret 1977.

Bank berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Jalan M.H. Thamrin No. 1. Pada
tanggal 31Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki sejumlah cabang dan kantor
perwakilan sebagai berikut:

2018 2017

Cabang dalam negeri 1.002 992


Kantor perwakilan luar negeri 2 2
1.004 994

Cabang-cabang dalam negeri berlokasi di berbagai pusat bisnis utama yang tersebar di
seluruh Indonesia. Kantor-kantor perwakilan luar negeri berlokasi di Hong Kong dan
Singapura.

Laporan Tahunan 2018


556 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/2

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

b. Rekapitalisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”)


No. 19/BPPN/1998 tanggal 28 Mei 1998, BPPN mengambil alih operasi dan manajemen
Bank. Sesuai dengan keputusan tersebut, status Bank diubah menjadi Bank Taken Over
(“BTO”). Bank ditetapkan untuk ikut serta dalam program rekapitalisasi bank
berdasarkan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia
No. 117/KMK.017/1999 dan No. 31/15/KEP/GBI tanggal 26 Maret 1999 mengenai
pelaksanaan program rekapitalisasi bank untuk Bank Taken Over.

Sehubungan dengan program rekapitalisasi, pada tanggal 28 Mei 1999 Bank menerima
pembayaran sebesar Rp 60.877.000 dari Pemerintah Republik Indonesia. Jumlah ini
terdiri dari (i) nilai pokok kredit yang diberikan kepada perusahaan afiliasi yang telah
diserahkan kepada BPPN (terdiri dari Rp 47.751.000 yang dialihkan secara efektif pada
tanggal 21 September 1998 dan Rp 4.975.000 yang dialihkan secara efektif pada
tanggal 26April 1999), dan (ii) bunga yang masih harus diterima atas kredit yang
diberikan kepada perusahaan afiliasi terhitung sejak tanggal efektif pengalihan sampai
dengan tanggal 30 April 1999, sejumlah Rp 8.771.000, dikurangi dengan (iii) kelebihan
saldo Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (termasuk bunga) sejumlah Rp 29.100.000
atas pembayaran rekapitalisasi dari pemerintah melalui BPPN sejumlah Rp 28.480.000.
Pada tanggal yang sama, Bank menggunakan penerimaan tersebut untuk membeli
obligasi pemerintah yang baru diterbitkan sejumlah Rp 60.877.000 (terdiri dari obligasi
dengan tingkat bunga tetap sejumlah Rp 2.752.000 dan obligasi dengan tingkat bunga
variabel sejumlah Rp 58.125.000 melalui Bank Indonesia).

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-501/BPPN/0400 tanggal 25 April


2000, BPPN mengembalikan Bank kepada Bank Indonesia yang berlaku efektif pada
tanggal tersebut. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Peraturan Bank
Indonesia (“PBI”) No. 2/11/PBI/2000 tanggal 31 Maret 2000, Bank Indonesia
mengumumkan melalui Peng. No. 2/4/Bgub tanggal 28 April 2000, bahwa program
pemulihan termasuk restrukturisasi Bank telah selesai dan Bank telah dikembalikan ke
dalam pengawasan Bank Indonesia.

c. Penawaran umum saham Bank dan obligasi subordinasi Bank

Penawaran Umum Saham Bank

Berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1037/PM/2000 tanggal
11 Mei 2000, Bank menawarkan 662.400.000 lembar saham melalui Penawaran Umum
Perdana dengan jumlah nilai nominal Rp 331.200 (harga penawaran Rp 1.400 (nilai
penuh) per lembar saham), yang merupakan 22% (dua puluh dua persen) dari modal
saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian dari divestasi pemilikan saham
Republik Indonesia yang diwakili oleh BPPN. Penawaran umum ini dicatatkan pada
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Mei 2000 (kedua bursa
ini telah digabung dan sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 12 April 2001 (notulen
rapat dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H., dengan Akta No. 25) menetapkan untuk
dilakukannya pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 (nilai penuh) per
lembar saham, menjadi Rp 250 (nilai penuh) per lembar saham dan meningkatkan
jumlah saham ditempatkan sebanyak 147.199.300 lembar saham (atau sejumlah
294.398.600 lembar saham setelah stock split) melalui Program Kompensasi
Manajemen Berbasis Saham (“MSOP”). Stock split dilakukan dengan Akta Notaris
Hendra Karyadi, S.H., tanggal 12 April 2001 No. 30, yang disetujui oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 18 April 2001.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 557
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/3

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

c. Penawaran umum saham Bank dan obligasi subordinasi Bank (lanjutan)

Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)

Berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1611/PM/2001 tanggal
29 Juni 2001, Bank menawarkan lagi 588.800.000 lembar saham dengan jumlah nilai
nominal Rp 147.200 (harga penawaran Rp 900 (nilai penuh) per lembar saham), yang
merupakan 10% (sepuluh persen) dari modal saham ditempatkan dan disetor saat itu,
sebagai bagian dari divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh
BPPN. Penawaran umum ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tanggal 10 Juli 2001.

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan tanggal 6 Mei 2004 (notulen rapat
dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H., dengan Akta No. 16) menetapkan untuk
dilakukannya stock split dari Rp 250 (nilai penuh) per lembar saham menjadi Rp 125
(nilai penuh) per lembar saham. Stock split dilakukan dengan Akta Notaris Hendra
Karyadi, S.H., tanggal 18 Mei 2004 No. 40, yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia pada tanggal 26 Mei 2004.

RUPSLB tanggal 26 Mei 2005 (notulen rapat dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H.,
dengan Akta No. 42) menyetujui untuk dilakukannya pembelian kembali saham (buy
back shares) oleh Bank, dengan ketentuan bahwa pembelian kembali saham disetujui
oleh Bank Indonesia, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 5% (lima
persen) dari jumlah seluruh saham Bank yang telah diterbitkan hingga tanggal
31 Desember 2004, yaitu sebanyak 615.160.675 lembar saham dan jumlah dana untuk
pembelian kembali saham tidak melebihi Rp 2.153.060. Dengan Surat
No. 7/7/DPwB2/PwB24/Rahasia tanggal 16 November 2005, Bank Indonesia tidak
berkeberatan dengan rencana pembelian kembali saham Bank.

RUPSLB tanggal 15 Mei 2007 (notulen rapat dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H.,
dengan Akta No. 6) menyetujui untuk dilakukannya pembelian kembali saham (buy back
shares) tahap II oleh Bank, dengan ketentuan bahwa pembelian kembali saham
disetujui oleh Bank Indonesia serta dilakukan dari waktu ke waktu selama 18 (delapan
belas) bulan terhitung sejak tanggal rapat tersebut, jumlah saham yang akan dibeli
kembali tidak melebihi 1% (satu persen) dari jumlah seluruh saham yang telah
diterbitkan oleh Bank hingga tanggal 27 April 2007 atau seluruhnya 123.275.050 lembar
saham, dan jumlah dana untuk pembelian kembali saham tidak melebihi Rp 678.013.
Dengan Surat No. 9/160/DPB 3/TPB 3-2 tanggal 11 Oktober 2007, Bank telah
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia terkait dengan pembelian kembali saham
tahap II.

RUPSLB tanggal 28 November 2007 (notulen rapat dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi,
S.H., dengan Akta No. 33), telah menyetujui pemecahan saham Bank (stock split) dari
Rp 125 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 62,50 (nilai penuh) per lembar saham dan
karenanya diputuskan pula perubahan ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 Pasal 4 Anggaran
Dasar Bank. Perubahan Anggaran Dasar Bank dilakukan dengan Akta Notaris Hendra
Karyadi, S.H., tanggal 11 Desember 2007 yang diterima dan dicatat oleh Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Laporan
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-0247 tanggal 3 Januari 2008.

Laporan Tahunan 2018


558 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

c. Penawaran umum saham Bank dan obligasi subordinasi Bank (lanjutan)

Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)

Berdasarkan Surat No. 038/IQ-ECM/LTR/HFJ/XI/2008.TRIM tanggal 26 November


2008, dinyatakan bahwa aktivitas pembelian kembali saham tahap II periode 11
Februari 2008 sampai dengan 13 November 2008 telah selesai dilaksanakan dengan
jumlah pembelian sejumlah 397.562 lot atau 198.781.000 lembar saham dengan rata-
rata perolehan Rp 3.106,88 (nilai penuh) per lembar saham. Sehingga jumlah
pembelian kembali saham yang telah dilakukan sampai dengan 13 November 2008
sebanyak 289.767.000 lembar saham dengan nilai keseluruhan pembelian Rp 808.585.

Pada tanggal 7 Agustus 2012, Bank telah menjual modal saham diperoleh kembali
(saham tresuri) sebanyak 90.986.000 lembar saham pada harga Rp 7.700 (nilai penuh)
per lembar saham dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp 691.492. Selisih antara
harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham tresuri sebesar Rp 500.496
dicatat sebagai “selisih modal dari transaksi saham tresuri”, yang merupakan bagian
dari tambahan modal disetor (lihat Catatan 26). Pada tanggal 31 Desember 2012,
jumlah saham tresuri yang dimiliki oleh Bank adalah sebanyak 198.781.000 lembar
saham dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 617.589.

Pada tanggal 7 Februari 2013, Bank telah menjual modal saham diperoleh kembali
(saham tresuri) sebanyak 198.781.000 lembar saham pada harga Rp 9.900 (nilai
penuh) per lembar saham dengan nilai penjualan bersih sebesar Rp 1.932.528. Selisih
antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham tresuri sebesar Rp
1.314.939 dicatat sebagai “selisih modal dari transaksi saham tresuri”, yang merupakan
bagian dari tambahan modal disetor (lihat Catatan 26). Pada tanggal 31 Desember
2013, Bank sudah tidak lagi memiliki saham tresuri.

Entitas induk langsung Bank adalah PT Dwimuria Investama Andalan, yang didirikan di
Indonesia, pemegang saham 54,94% saham Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017. Pemegang Saham Pengendali Terakhir (“PSPT”) Bank adalah Sdr. Robert Budi
Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.

Penawaran Umum Obligasi Subordinasi

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I 2018 ditawarkan pada
nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal
pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi
dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2018 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi.

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk. (yang bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I Tahun 2018 sesuai dengan Akta Perjanjian
Perwaliamanatan No. 27 tanggal 22 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani,
S.H., notaris di Jakarta. Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang diaktakan
dengan Perubahan I No. 5 tanggal 5 Juni 2018 dan Perubahan II No. 2 tanggal 3 Juli
2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central


Asia Tahap I Tahun 2018 mendapat peringkat idAA dari Pefindo. Pada tanggal 26 Juni
2018, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia (lihat Catatan 24).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 559
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak

Entitas Anak yang dimiliki secara langsung oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 adalah sebagai berikut:
Tahun
mulai Persentase Jumlah
operasi Tempat kepemilikan aset
Nama Perusahaan komersial Bidang usaha kedudukan 2018 2017 2018 2017
PT BCA Finance 1981 Pembiayaan investasi, Jakarta 100% 100% 8.126.576 8.438.891
pembiayaan modal
kerja, pembiayaan
multiguna, sewa
operasi, kegiatan
pembiayaan lain
berdasarkan
persetujuan instansi
yang berwenang

BCA Finance 1975 Money lending dan Hong Kong 100% 100% 772.181 778.725
Limited remittance

PT Bank BCA 1991 Perbankan syariah Jakarta 100% 100% 7.064.008 5.961.175
Syariah

PT BCA Sekuritas 1990 Perantara Jakarta 90% 90% 626.169 724.741


perdagangan efek
dan penjamin emisi
efek
PT Asuransi Umum 1988 Asuransi umum atau Jakarta 100% 100% 1.765.349 1.430.474
BCA kerugian

PT Central Santosa 2010 Pembiayaan investasi, Jakarta 100% 100% 1.404.536 1.801.510
Finance pembiayaan modal
kerja, pembiayaan
multiguna, sewa
operasi, kegiatan
pembiayaan lain
berdasarkan
persetujuan instansi
yang berwenang

PT Asuransi Jiwa 2014 Asuransi jiwa Jakarta 90% 90% 902.875 842.122
BCA

PT Central Capital 2017 Modal ventura Jakarta 100% 100% 205.022 204.524
Ventura

PT BCA Finance

PT BCA Finance, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi di


Wisma BCA Pondok Indah Lantai 2, Jalan Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta Selatan,
berdiri pada tahun 1981 dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation
(“CSML”). Pada awal berdirinya, pemegang saham CSML adalah PT Bank Central Asia
dan Japan Leasing Corporation.

Pada tahun 2001, PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation berubah nama
menjadi PT Central Sari Finance (“CSF”), diikuti dengan perubahan kepemilikan saham,
dimana PT Bank Central Asia Tbk menjadi pemegang saham mayoritas, dan mengubah
fokus usaha menjadi pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat atau
lebih. Terakhir, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.C-08091 HT.01.04.TH.2005 tanggal 28 Maret 2005, PT Central
Sari Finance diubah namanya menjadi PT BCA Finance.

Laporan Tahunan 2018


560 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan)

BCA Finance Limited

BCA Finance Limited, sebuah perusahaan yang berdomisili di Hong Kong dan berlokasi
di The Center Lantai 47, Unit 4707, 99 Queen’s Road, Central, Hong Kong, bergerak di
bidang money lending dan remittance dan telah beroperasi sejak tahun 1975.

PT Bank BCA Syariah

PT Bank BCA Syariah, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi
di Jalan Raya Jatinegara Timur No. 72, Jakarta Timur, bergerak di bidang perbankan
dengan prinsip syariah dan telah beroperasi sejak tahun 1991.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Perseroan Terbatas PT Bank


UIB No. 49 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., tanggal
16 Desember 2009, PT Bank UIB melakukan perubahan kegiatan usaha menjadi bank
syariah dan perubahan nama menjadi PT Bank BCA Syariah. Akta perubahan tersebut
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya
No. AHU-01929.AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010.

Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank umum konvensional menjadi bank
umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dikukuhkan
oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia
No. 12/13/KEP.GBI/DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010. Dengan diperolehnya izin tersebut,
pada tanggal 5 April 2010, PT Bank BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum
syariah.

PT BCA Sekuritas

PT BCA Sekuritas, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi di


Menara BCA, Grand Indonesia Lantai 41, Suite 4101, Jalan M.H. Thamrin No. 1,
Jakarta, bergerak di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek sejak
tahun 1990.

Pada tanggal 2 Oktober 2012, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Dinamika Usaha Jaya No. 5, yang dibuat di hadapan Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., PT Dinamika Usaha Jaya berubah nama menjadi
PT BCA Sekuritas. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-
54329.AH.01.02 tanggal 22 Oktober 2012.

Pada tanggal 25 Agustus 2017, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT BCA Sekuritas No. 129, yang dibuat di hadapan Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., terjadi pengalihan saham milik PT Poly Kapitalindo
kepada PT Bank Central Asia Tbk sehingga kepemilikan PT Bank Central Asia Tbk atas
PT BCA Sekuritas menjadi sebesar 90%.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 561
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan)

PT Asuransi Umum BCA

PT Asuransi Umum BCA, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan


berlokasi di Gedung Sahid Sudirman Center Lantai 10/unit E, F, G, H Jalan Jendral
Sudirman Kav. 86, Jakarta, bergerak di bidang industri perasuransian, terutama di
bidang asuransi umum atau kerugian, dalam arti seluas-luasnya.

PT Asuransi Umum BCA berdiri pada tahun 1988 dengan nama PT Asuransi Ganesha
Danamas. Pada tahun 2006, PT Asuransi Ganesha Danamas berubah nama menjadi
PT Transpacific General Insurance dan kemudian pada tahun 2011 menjadi PT Central
Sejahtera Insurance seiring perubahan kepemilikan saham kepada Dana Pensiun BCA
sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dan PT BCA Finance (Entitas Anak) sebesar
25% (dua puluh lima persen).

Pada tanggal 5 Desember 2013, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Central Sejahtera Insurance No. 7 yang dibuat di
hadapan Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., PT Central Sejahtera
Insurance berubah nama menjadi PT Asuransi Umum BCA. Perubahan tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya No. AHU-64973.AH.01.02 tanggal 11 Desember 2013.

PT Central Santosa Finance

PT Central Santosa Finance, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan


berlokasi di Gedung WTC Mangga Dua Lantai 6, Blok CL No. 001, Jalan Mangga Dua
Raya No. 8, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta, bergerak di bidang
pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, sewa operasi,
kegiatan pembiayaan lain berdasarkan persetujuan instansi yang berwenang.

PT Central Santosa Finance didirikan di negara Republik Indonesia dengan Akta Notaris
Fransiscus Xaverius Budi Santosa Isbandi, S.H., tanggal 29 April 2010 No. 95. Akta ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. AHU-23631.AH.01.01 tanggal 10 Mei 2010.

PT Asuransi Jiwa BCA

PT Asuransi Jiwa BCA, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi
di Gedung Chase Plaza Lantai 22, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920,
bergerak di bidang asuransi jiwa, termasuk asuransi jiwa dengan prinsip syariah.

PT Asuransi Jiwa BCA didirikan di negara Republik Indonesia dengan Akta Notaris
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., tanggal 16 Oktober 2013 No. 90. Akta ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-56809.AH.01.01 tanggal 7 November 2013.

Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang asuransi jiwa dari ketua Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan No. KEP-91/D.05/2014 tanggal 14 Juli 2014.

Pada tanggal 2 November 2017, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi Jiwa BCA No.15, yang dibuat di hadapan
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi. terjadi pengalihan saham dalam PT Asuransi
Jiwa BCA yang telah diterbitkan dengan cara menjual seluruh saham-saham yang
dimiliki oleh PT BCA Sekuritas dan PT Asuransi Umum BCA (Entitas Anak) kepada
Bank sebesar 90%.

Laporan Tahunan 2018


562 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan)

PT Asuransi Jiwa BCA (lanjutan)

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0188287 tanggal 2 November 2017.

PT Central Capital Ventura

PT Central Capital Ventura, sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan


berlokasi di Gedung Office 8 Lantai 16 Unit F, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman
Kav 52-53, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bergerak
di bidang modal ventura.

PT Central Capital Ventura didirikan di negara Republik Indonesia dengan Akta Notaris
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. tanggal 25 Januari 2017 No. 15. Akta ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-0004845.AH.01.01 tanggal 2 Februari 2017. Entitas Anak
memperoleh izin usaha modal ventura berdasarkan Salinan Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan nomor: KEP-39/D.05/2017 tanggal 19 Juni 2017.

e. Dewan Komisaris dan Direksi

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

Dewan Komisaris 2018 2017

Presiden Komisaris : Djohan Emir Setijoso Djohan Emir Setijoso


Komisaris : Tonny Kusnadi Tonny Kusnadi
Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen : Raden Pardede Raden Pardede
Komisaris Independen : Sumantri Slamet Sumantri Slamet

Dewan Direksi 2018 2017

Presiden Direktur : Jahja Setiaatmadja Jahja Setiaatmadja


Wakil Presiden Direktur : Eugene Keith Galbraith Eugene Keith Galbraith
Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono Armand Wahyudi Hartono
Direktur : Suwignyo Budiman Suwignyo Budiman
Direktur : Tan Ho Hien/Subur Tan*) Tan Ho Hien/Subur Tan*)
Direktur : Henry Koenaifi Henry Koenaifi
Direktur Independen : Erwan Yuris Ang Erwan Yuris Ang
Direktur : Rudy Susanto Rudy Susanto
Direktur : Lianawaty Suwono Lianawaty Suwono
Direktur : Santoso Santoso
Direktur : Inawaty Handoyo Inawaty Handoyo
Direktur : Vera Eve Lim**) -
*)
Direktur Kepatuhan
**)
Efektif sejak 20 April 2018

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Akta


Pernyataan Keputusan Rapat No. 180 tanggal 26 April 2018, dibuat di hadapan
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notaris di Jakarta.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 563
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

e. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)


Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 216 tanggal 26 Agustus 2016, dibuat di hadapan
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notaris di Jakarta.
f. Komite Audit

Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:

Ketua : Cyrillus Harinowo


Anggota : Ilham Ikhsan
Anggota : Tjen Lestari

Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (“POJK”) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

g. Divisi Audit Internal dan Corporate Secretary

Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut:
Kepala Divisi Audit Internal : Ayna Dewi Setianingrum

Corporate Secretary Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

Corporate Secretary : Jan Hendra

h. Jumlah karyawan

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank dan Entitas Anak mempunyai 27.561
dan 26.962 karyawan tetap.

Personil manajemen kunci Bank mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

i. Perubahan pengaturan dan pengawasan sektor pasar modal dan sektor


perbankan

Efektif tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan
pengawasan di sektor pasar modal beralih dari Bapepam-LK di Kementerian Keuangan
ke Bagian Pengawas Pasar Modal di OJK. Efektif tanggal 31 Desember 2013, fungsi,
tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan di sektor perbankan beralih dari
Bank Indonesia ke OJK.

j. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian


ini, yang disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 11 Februari 2019.

Laporan Tahunan 2018


564 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Kebijakan akuntansi signifikan, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan


laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anak (“Grup”) pada tanggal dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
dan Peraturan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan
No. VIII G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik”.

Laporan keuangan PT Bank BCA Syariah (Entitas Anak) disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Syariah dan Standar Akuntansi Keuangan lainnya yang
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan
telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali


untuk aset tetap - kelompok tanah, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan aset dan
liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi, yang diukur berdasarkan nilai wajar.

Laporan keuangan konsolidasian menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus
kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan menggunakan metode
langsung. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas
meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada
Bank Indonesia dan bank-bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak
tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang
diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan


manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi, dan
asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset,
liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil
aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 565
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi (lanjutan)

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena
sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah
disajikan secara terpisah.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara


berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi
tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi
tersebut.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan
pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian dijelaskan di Catatan 3.

d. Perubahan kebijakan akuntansi

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah


menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif mulai
1 Januari 2018 sebagai berikut:

- PSAK 69 “Agrikultur”
- PSAK 111 “Akuntansi Wa’d”
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”
- Amandemen PSAK 13 "Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi"
- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”
- Amandemen PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan
Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham"
- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”
- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

Penerapan dari standar baru/revisi di atas tidak menimbulkan perubahan kebijakan


akuntansi dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasian pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

e. Prinsip konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Bank dan Entitas Anak
(PT BCA Finance, BCA Finance Limited, PT Bank BCA Syariah, PT BCA Sekuritas,
PT Asuransi Umum BCA, PT Central Santosa Finance, PT Asuransi Jiwa BCA,
PT Central Capital Ventura) bersama-sama “Grup”. Entitas Anak adalah seluruh entitas
dimana Bank memiliki pengendalian.

Laporan Tahunan 2018


566 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/12

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Prinsip konsolidasian (lanjutan)

Entitas Anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Grup memiliki
pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau
memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak
tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas Anak tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang
dialihkan untuk akuisisi suatu Entitas Anak adalah sebesar nilai wajar aset yang
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai
wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal
akuisisi.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar
nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto
pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada
pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih rendah
dari nilai wajar aset bersih teridentifikasi atas bisnis yang diakuisisi dalam kasus
pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar
pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang
diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2014)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian
proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.

Kepentingan non-pengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya


disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas Entitas Anak.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 567
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Prinsip konsolidasian (lanjutan)

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan


konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik, dan
dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba Entitas Anak
tahun berjalan dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-
pengendali berdasarkan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali
pada Entitas Anak tersebut.

Jika Grup kehilangan pengendalian pada Entitas Anak, maka Grup:


a. Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas Entitas Anak terdahulu dari laporan
posisi keuangan konsolidasian.
b. Mengakui sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada nilai wajarnya pada
tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut
dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada Entitas Anak terdahulu sesuai dengan
standar akuntansi keuangan yang relevan. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai
nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
c. Mengakui keuntungan atau kerugian terkait hilangnya pengendalian yang dapat
diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas Entitas Anak yang
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan
disajikan sebagai komponen ekuitas lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Untuk transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, yaitu berupa pengalihan bisnis
yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu
kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi
bagi kelompok usaha secara keseluruhan maupun entitas individual dalam kelompok
usaha tersebut.

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, menurut PSAK No. 38 (Revisi 2012),
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, diakui pada jumlah tercatat berdasarkan
metode penyatuan kepemilikan. Entitas yang menerima bisnis maupun yang melepas
bisnis mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan/diterima dan jumlah
tercatat dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun
tambahan modal disetor.

Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 38 (Revisi 2012), saldo selisih nilai
transaksi restukturisasi entitas sepengendali berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004),
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pada tanggal awal penerapan
pernyataan disajikan di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor dan selanjutnya
tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba.

Laporan Tahunan 2018


568 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

f. Penjabaran transaksi dalam valuta asing

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan Grup diukur menggunakan mata
uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata
uang fungsional”).

Grup yang berdomisili di Indonesia menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam


Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup. Transaksi-
transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs
pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo akhir tahun aset dan liabilitas
moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs penutup yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Untuk tujuan konsolidasian, laporan keuangan dalam valuta asing milik Entitas Anak
yang berdomisili di luar negeri dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar
sebagai berikut:

(1) Aset dan liabilitas, komitmen dan kontinjensi menggunakan kurs spot Reuters pada
pukul 16:00 WIB pada tanggal laporan posisi keuangan.
(2) Pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian merupakan akumulasi dari saldo laba
rugi bulanan selama tahun berjalan yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan rata-
rata kurs tengah Reuters untuk bulan yang bersangkutan.
(3) Akun ekuitas menggunakan kurs historis.
(4) Laporan arus kas menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16:00 WIB pada
tanggal laporan posisi keuangan, kecuali akun-akun laba rugi menggunakan kurs
tengah rata-rata dan unsur-unsur ekuitas menggunakan kurs historis.

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai
“selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing” pada kelompok
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih
antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan
dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan biaya
perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
kurs pada akhir periode.

Berikut ini adalah kurs valuta asing utama masing-masing pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, yang menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB (Rupiah
penuh):

Valuta asing 2018 2017

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.380,0 13.567,5


1 Dolar Australia (AUD) 10.162,4 10.594,2
1 Dolar Singapura (SGD) 10.554,9 10.154,6
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.836,3 1.736,2
1 Poundsterling Inggris (GBP) 18.311,5 18.325,6
100 Yen Jepang (JPY) 13.062,0 12.052,0
1 Euro (EUR) 16.440,7 16.236,2

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 569
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan

g.1. Aset keuangan

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan


yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan
piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) aset keuangan
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan
tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat
awal pengakuannya.

(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika


diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek (short term profit-taking) yang terkini. Derivatif
juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada


nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara
langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di
dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan
(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan
(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari
instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai
“Pendapatan bunga”.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif


dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif, kecuali:

x yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi;

x yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia


untuk dijual; atau

x dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal
secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman yang diberikan dan piutang.

Laporan Tahunan 2018


570 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.1. Aset keuangan (lanjutan)

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di
dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam
hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman
yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai
“Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali:

 investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset


keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

 investasi yang ditetapkan oleh Grup dalam kelompok tersedia untuk


dijual; dan

 investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat
dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “Pendapatan
bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui
sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan
keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan”.

(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan dimiliki untuk periode tertentu dimana akan
dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau
valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan atau piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 571
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)


g.1. Aset keuangan (lanjutan)

(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba
rugi komprehensif kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi
selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset
keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba
atau rugi yang sebelumnya diakui pada pendapatan (beban) komprehensif
lainnya, diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat
perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.
(e) Pengakuan
Grup menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh
transaksi aset keuangan yang lazim (reguler). Aset keuangan yang dialihkan
kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan
disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai “Aset yang dijaminkan”,
jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali.
g.2. Liabilitas keuangan

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan


yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua subkategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan


sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan
awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh


atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu
dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek (short-term profit-taking) yang terkini. Derivatif
diklasifikasikan sebagai instrumen diperdagangkan kecuali ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam
laporan laba rugi sebagai “Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar
instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dicatat sebagai “Beban bunga”.

Jika Grup pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen utang tertentu
sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya,
penetapan ini tidak dapat diubah. Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2014),
instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar, terdiri dari
kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan.

Laporan Tahunan 2018


572 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.2. Liabilitas keuangan (lanjutan)

(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan


untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam
“Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan


yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika
ada).

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan yang


diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.

g.3. Penentuan nilai wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga
yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur
(orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal
pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai
wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan


menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi
tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang
efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing
service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi
pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas
tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari
pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan
permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan
permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau
diterima. Jika Grup menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda
dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga
kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang sejenis atau berdasarkan
teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat
diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat
pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan
tersebut diamortisasi dan diakui dalam laba rugi sepanjang umur dari instrumen
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung
sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 573
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.3. Penentuan nilai wajar (lanjutan)

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai
wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang
substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap
aset bersih efek-efek tersebut.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan


menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu
estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen
keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi
nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya
menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar mata uang
asing, volatilitas, dan counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal laporan
posisi keuangan.

g.4. Penghentian pengakuan

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan
tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan
manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan
keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika
liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

g.5. Reklasifikasi aset keuangan

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian
kembali aset keuangan dalam waktu dekat dapat direklasifikasikan ke pinjaman
yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan
piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki


hingga jatuh tempo jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh
tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal
pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh
secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
(b) terjadi setelah Grup memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok
aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Grup telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
(c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Grup, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Grup.

Laporan Tahunan 2018


574 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.5. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke


kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam pendapatan komprehensif
lainnya sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

g.6. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Grup Anak mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan ke dalam klasifikasi


tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan
karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.

Kategori aset dan liabilitas keuangan Golongan (ditentukan oleh Grup) Subgolongan

Efek-efek
Aset keuangan yang
Aset keuangan untuk Penempatan pada bank-
diukur pada nilai wajar
diperdagangkan bank lain
melalui laba rugi
Aset derivatif
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
Tagihan akseptasi
Wesel tagih
Kredit yang diberikan
Pinjaman yang diberikan
Aset Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
dan piutang
keuangan Piutang pembiayaan konsumen
Investasi sewa pembiayaan
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima
Aset lain-lain Wesel yang belum diaksep
Piutang transaksi nasabah
Piutang transaksi asuransi
Aset keuangan dimiliki
hingga jatuh tempo Efek-efek untuk tujuan investasi
Penempatan pada Bank Indonesia
Aset keuangan tersedia Sertifikat Deposito
dan bank-bank lain
untuk dijual
Efek-efek untuk tujuan investasi
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan untuk
yang diukur pada nilai Liabilitas derivatif
diperdagangkan
wajar melalui laba rugi
Simpanan nasabah
Simpanan dari bank-bank lain
Liabilitas keuangan Utang akseptasi
yang diukur dengan Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
biaya perolehan Efek-efek utang yang diterbitkan
Liabilitas diamortisasi Pinjaman yang diterima
keuangan
Liabilitas lain-lain:
- Beban bunga yang masih
harus dibayar
Beban yang masih harus dibayar
- Liabilitas transaksi
dan liabilitas lain-lain
nasabah
- Liabilitas transaksi
asuransi
Obligasi subordinasi
Komitmen Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan
dan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan
kontinjensi Bank garansi yang diterbitkan

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 575
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.7. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang saling hapus beserta nilai bersihnya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan
liabilitasnya secara simultan. Dalam situasi tertentu, meskipun terdapat perjanjian
utama netting, keterbatasan dari niat manajemen untuk melakukan penyelesaian
dengan basis neto menghasilkan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
disajikan secara gross pada laporan posisi keuangan.

g.8. Kontrak jaminan keuangan dan tagihan komitmen lainnya

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk


melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang
kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen
utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga
keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan
fasilitas-fasilitas perbankan lainnya, dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan konsolidasian


sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan
keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi
yang diterima untuk jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai
wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih
tinggi antara nilai wajar amortisasi dengan nilai kini atas pembayaran kewajiban
yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable),
dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi
konsolidasian.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki
risiko kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

g.9. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a. Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti


objektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba
rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan
nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

Laporan Tahunan 2018


576 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.9. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

a. Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi


(lanjutan)

Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku
dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut
dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan
dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait
dengan aset keuangan dengan kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan
pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan
kerugian penurunan nilai”.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus
dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pembalikan aset
keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah


dihapusbukukan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian
penurunan nilai.

Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi


wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit
yang diberikan oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan
jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau
penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status
pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.

Grup menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual
dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap
aset keuangan yang signifikan secara individual.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami
penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan
penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk
menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang
dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian
penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara
kolektif.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 577
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.9. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

a. Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi


(lanjutan)

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan


model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan,
dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan
manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini
mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada
yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian,
dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala
dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa
model statistik yang digunakan masih memadai.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan
dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang
dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk
memperoleh dan menjual agunan. Kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan dan dicatat pada akun cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk
mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan
nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan
jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui dalam laba
rugi konsolidasian tahun berjalan.

b. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung
sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi konsolidasian sebagai
penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari
penghasilan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya
perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui dalam laba rugi konsolidasian. Perubahan pada
cadangan kerugian penurunan nilai yang berasal dari nilai waktu tercermin
sebagai komponen dari pendapatan bunga.

Laporan Tahunan 2018


578 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

g.9. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

b. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar efek utang yang diklasifikasikan
dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan
dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan
tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Jika persyaratan kredit, piutang, atau investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit
mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku
bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

h. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-keuangan

Nilai tercatat aset non-keuangan Grup dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, nilai terpulihkan aset non-keuangan tersebut diestimasi.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai (impairment testing), aset non-keuangan


dialokasikan pada kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari
penggunaan aset yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari kelompok
aset lain atau unit penghasil kas (“UPK”).

Nilai terpulihkan dari suatu aset non-keuangan atau UPK adalah nilai tertinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Nilai pakai dihitung
berdasarkan estimasi arus kas masa depan yang didiskonto ke nilai kininya dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau UPK tersebut.

Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset non-keuangan atau
UPK melebihi nilai terpulihkan.

Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap
tanggal pelaporan keuangan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun
atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya
sebatas nilai tercatat aset non-keuangan tidak melebihi nilai tercatat, setelah dikurangi
penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya.

Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 579
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain disajikan sebesar sebesar nilai nominal
atau nilai saldo bruto, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika
diperlukan. Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang.

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diklasifikasikan dalam kelompok
pinjaman yang diberikan dan piutang, serta tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2g untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang serta tersedia untuk
dijual.

k. Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan yang dimiliki terdiri dari efek-efek
yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Obligasi
Korporasi, wesel tagih, instrumen keuangan derivatif dan efek-efek yang
diperdagangkan di bursa efek.

Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset dan
liabilitas keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Lihat
Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan dalam kelompok
diperdagangkan.

Instrumen keuangan derivatif

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut
dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Nilai wajar didapatkan dari nilai
pasar yang ada dalam pasar aktif, termasuk transaksi yang baru terjadi di pasar dan
teknik penilaian, termasuk penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan
penggunaan option pricing model. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai
wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Pada saat pengakuan awal, Grup mengakui investasi pada sukuk yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut tidak
termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah
tercatat diakui dalam laba rugi konsolidasian. Perubahan nilai wajar diakui dalam laba
rugi konsolidasian.

Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:
x harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif, atau
x input selain harga kuotasian di pasar aktif yang dapat diobservasi.

Investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari aset keuangan untuk
diperdagangkan.

l. Tagihan dan utang akseptasi

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang,


sementara utang akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortiasi.

Laporan Tahunan 2018


580 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/26

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Kredit yang diberikan

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan bersama (joint financing), dan kredit
penerusan (channeling loan) dinyatakan sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung
oleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Grup mencatat restrukturisasi kredit bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi.


Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan dengan modifikasi persyaratan
kredit, pengurangan atau pengampunan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari
keduanya, Grup mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak
mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika
jumlah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi melebihi nilai kini
penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini
penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru
dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang
diberikan sebelum direstrukturisasi, Grup harus mengurangkan saldo kredit yang
diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa
depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai individual
dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

n. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dan efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai aset
dalam laporan keuangan sebesar harga jual kembali efek-efek yang disepakati dikurangi
selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati. Selisih antara harga
beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku
bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut
dibeli hingga dijual kembali. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2g untuk
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban
sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum
diamortisasi. Beban bunga yang belum diamortisasi merupakan selisih antara harga jual
dan harga beli kembali yang disepakati tersebut dan diakui sebagai beban bunga
selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap
dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan konsolidasian karena secara
substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak Bank sebagai penjual. Efek-efek
yang dijual dengan janji dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan. Lihat
Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan diukur pada biaya
perolehan damortisasi.

o. Pembiayaan konsumen

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan


bagian pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen. Pembiayaan
konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan
2g untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah
pokok pembiayaan, ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum
diamortisasi, yang akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak
dengan menggunakan metode suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 581
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

o. Pembiayaan konsumen (lanjutan)

Biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi adalah pendapatan administrasi


proses pembiayaan dan biaya transaksi yang timbul pertama kali yang terkait langsung
dengan pembiayaan konsumen tersebut.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan


sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan yang timbul diakui
dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari


150 (seratus lima puluh) hari untuk kendaraan bermotor roda 4 (empat) dan 180
(seratus delapan puluh) hari untuk kendaraan bermotor roda 2 (dua), serta berdasarkan
penelaahan manajemen atas kasus per kasus.

Pembiayaan bersama

Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan oleh Entitas Anak merupakan
pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng (without recourse) dimana hanya porsi
jumlah angsuran piutang yang dibiayai Entitas Anak yang dicatat sebagai piutang
pembiayaan konsumen di laporan posisi keuangan konsolidasian (pendekatan neto).
Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan pada laporan laba rugi konsolidasian
setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak pihak-pihak lain yang
berpartisipasi pada transaksi pembiayaan bersama tersebut.

Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali

Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasakan kembali merupakan piutang yang
berasal dari jaminan kendaraan milik konsumen untuk pelunasan piutang pembiayaan
konsumen, yang disajikan sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.

Konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual kendaraan yang dijaminkan
ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang pembiayaan
konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan.

Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan aset yang dikuasakan kembali
dengan saldo piutang pembiayaan konsumen. Jika terjadi selisih kurang, kerugian yang
terjadi dibebankan pada laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan piutang dari jaminan
kendaraan yang dikuasakan kembali dibebankan pada laba rugi konsolidasian pada
saat terjadinya.

p. Investasi sewa pembiayaan

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai investasi sewa pembiayaan jika sewa tersebut
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.

Investasi sewa pembiayaan diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian


sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan.
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih
Entitas Anak sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Laporan Tahunan 2018


582 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Investasi sewa pembiayaan (lanjutan)

Investasi sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan


piutang. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan
piutang.

q. Aset dari transaksi syariah

Aset dari transaksi syariah adalah pembiayaan oleh PT Bank BCA Syariah, Entitas
Anak, berupa piutang pembiayaan syariah dan pinjaman Qardh.

Penjelasan secara ringkas dari masing-masing jenis pembiayaan tersebut adalah


sebagai berikut:

Aset dari transaksi syariah terdiri dari tagihan pembiayaan mudharabah dan
musyarakah, aset dan piutang ijarah, dan tagihan pembiayaan murabahah.

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya
perolehan tersebut kepada pembeli. Pembiayaan murabahah dinyatakan sebesar
jumlah piutang setelah dikurangi dengan “marjin yang ditangguhkan” yang dapat
direalisasikan dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa antara pemilik obyek
sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas obyek sewa dengan penyewa untuk
mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik
adalah sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan
imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik obyek
sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa.
Aset ijarah muntahiyah bittamlik dinyatakan sebesar harga perolehan dan dikurangi
akumulasi penyusutan. Piutang ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang
belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo
piutang dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (malik, shahibul maal, atau
bank syariah) kepada pengelola dana (amil, mudharib, atau nasabah) untuk melakukan
kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan metode bagi untung (profit sharing) atau
metode bagi pendapatan (revenue sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan
nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar
saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Musyarakah adalah penanaman dana dari para pemilik dana/modal untuk


mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian
ditanggung semua pemilik dana/modal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing.

Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra
ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad. Musyarakah
menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagian
dana salah satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada mitra lainnya sehingga
bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan
menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar
saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 583
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

q. Aset dari transaksi syariah (lanjutan)

Entitas Anak menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai tagihan pembiayaan


syariah sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-
masing saldo tagihan pembiayaan, dengan mengacu pada ketentuan OJK, kecuali untuk
piutang murabahah yang merupakan pembiayaan, dimana identifikasi dan pengukuran
kerugian penurunan nilai piutang murabahah tersebut dilakukan sesuai dengan PSAK
No. 55.

r. Efek-efek untuk tujuan investasi

Efek-efek untuk tujuan investasi terdiri dari efek-efek yang diperdagangkan dari pasar
uang dan bursa efek seperti Obligasi Pemerintah, Sukuk, Obligasi Korporasi, Sertifikat
Bank Indonesia, unit penyertaan reksa dana, medium term notes, saham. Efek-efek
untuk tujuan investasi diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan
akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia
untuk dijual.

Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain

Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk diukur pada biaya perolehan dan
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diakui sebesar biaya
perolehan, termasuk biaya transaksi.

x Diukur pada biaya perolehan

Setelah pengakuan awal, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba
rugi konsolidasian. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka entitas mengukur
jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat,
maka Grup mengakui rugi penurunan nilai.

Investasi pada sukuk diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan jika:
a. investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk
memperoleh arus kas kontraktual; dan
b. persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok
dan/atau hasilnya.

x Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

Setelah pengakuan awal, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba
rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui
dalam penghasilan komprehensif lain setelah memperhitungkan saldo selisih biaya
perolehan dan nilai nominal yang belum diamortisasi dan saldo akumulasi
keuntungan atau kerugian nilai wajar yang telah diakui dalam penghasilan
komprehensif lain sebelumnya, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan
keuntungan atau kerugian selisih kurs, sampai dengan investasi sukuk itu dihentikan
pengakuannya atau direklasifikasi. Ketika investasi sukuk dihentikan pengakuannya,
akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka rugi penurunan nilai yang
diakui pada laba rugi konsolidasian adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo
dalam penghasilan komprehensif lain.

Laporan Tahunan 2018


584 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/30

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

r. Efek-efek untuk tujuan investasi (lanjutan)

Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan)

x Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (lanjutan)

Investasi pada sukuk diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain jika:
a. investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk
memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan
b. persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok
dan/atau hasilnya.

s. Aset tetap

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk
pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut
siap digunakan. Kecuali tanah, setelah pengukuran awal, seluruh aset tetap diukur
dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Tanah tidak disusutkan.

Pada tahun 2016, Bank mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah
pengukuran awal untuk golongan tanah dari model biaya ke model revaluasi. Perubahan
kebijakan akuntansi ini diterapkan secara prospektif.

Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai
independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian terhadap tanah dilakukan
oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan
yang cukup berkala untuk memastikan bahwa nilai tercatat aset yang direvaluasi tidak
berbeda secara material dengan nilai wajarnya pada tanggal pelaporan.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dikreditkan pada “surplus
revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Penurunan
yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan
terhadap “surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari laba komprehensif, penurunan
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian. Setiap periode pelaporan, selisih
antara penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yang diakui di dalam laporan laba rugi
dan penyusutan berdasarkan harga perolehan awal aset ditransfer dari “surplus revaluasi
aset” ke dalam “saldo laba”.

Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat bukti
yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah tersebut
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Biaya perpanjangan atau pembaruan hak
legal atas tanah dibebankan dalam laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya karena
nilainya tidak signifikan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 585
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

s. Aset tetap (lanjutan)

Golongan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line


method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 20 (dua puluh) tahun. Aset tetap
lainnya disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang berkisar
antara 2 (dua) sampai dengan 8 (delapan) tahun dengan menggunakan metode saldo
menurun ganda (double-declining balance method) bagi Bank dan PT BCA Finance,
dan metode garis lurus (straight-line method) untuk Entitas Anak lainnya. Pengaruh
perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan
konsolidasian. Untuk semua aset tetap, Grup menetapkan nilai residu nihil untuk
perhitungan penyusutan.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup
mendapat manfaat ekonomis di masa depan, berkenaan dengan aset tersebut dan biaya
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti
dihapuskan dan biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba
rugi konsolidasian dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Bangunan dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya


perolehan akan dipindahkan ke akun bangunan pada saat bangunan tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai harga perolehan dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan diakui dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Jika aset yang
direvaluasi dijual, jumlah yang dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa manfaat, dan metode penyusutan
dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan sesuai dengan ketentuan SAK yang
berlaku.

Jika nilai tercatat aset tetap yang diukur dengan model biaya lebih besar dari nilai
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai aset diakui dalam
laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

t. Aset lain-lain

Aset lain-lain antara lain terdiri dari pendapatan bunga dan provisi dan komisi yang
masih akan diterima, tagihan, agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening
antar kantor dan lain-lain.

Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Grup, baik melalui
pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan
dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Grup. AYDA merupakan agunan
kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit
yang diberikan dan disajikan pada ''Aset lain-lain''.

Aset yang tidak digunakan (properti terbengkalai) adalah aset dalam bentuk properti
yang dimiliki Grup, dimana bagian properti tersebut secara mayoritas tidak digunakan
untuk kegiatan usaha operasional Grup.

AYDA dan properti terbengkalai disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net
realisable value). Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang
diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual AYDA tersebut. Selisih
antara nilai bersih yang dapat direalisasi dengan hasil penjualan AYDA diakui sebagai
keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan pada saat dijual.

Laporan Tahunan 2018


586 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/32

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Aset lain-lain (lanjutan)

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan AYDA dan properti terbengkalai


dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun
berjalan pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun berjalan. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas penyisihan kerugian
AYDA dan properti terbengkalai.

u. Aset takberwujud

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak dan goodwill.

Perangkat lunak

Perangkat lunak dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi
perangkat lunak komputer dan mempersiapkan perangkat lunak tersebut sehingga siap
untuk digunakan dikapitalisasi. Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program
perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang
dapat secara langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian produk perangkat
lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai
perangkat lunak. Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini
diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya
diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.
Amortisasi diakui dalam laba rugi konsolidasian berdasarkan masa manfaat ekonomis,
yaitu 4 (empat) tahun, dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-
declining balance method).

Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih nilai agregat dari jumlah imbalan yang dialihkan dengan
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal
akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi tetapi diuji penurunan nilainya pada setiap tanggal
pelaporan.

Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit penghasil kas, yang
diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap unit
atau kelompok unit yang memperoleh alokasi goodwill menunjukkan tingkat terendah dalam
entitas yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau
pada level segmen operasi. Kebijakan akuntansi Grup untuk kerugian penurunan nilai
dibahas di Catatan 2h.

v. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain

Simpanan dari nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank)
kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini
adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 587
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

v. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain (lanjutan)

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar
negeri, dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka dan inter-bank call money.

Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dan
simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan nasabah dan simpanan dari
bank lain. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

w. Dana simpanan syariah

Dana simpanan syariah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan
tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (“SIMA”). Giro wadiah
dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui
cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai
kebijaksanaan Entitas Anak. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah
dinyatakan sebesar nilai nominal simpanan nasabah. Dana simpanan syariah
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.

x. Dana syirkah temporer

Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad mudharabah muthlaqah, yaitu
pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana
(mudharib/Entitas Anak) dalam pengelolaan investasinya dengan tujuan dibagikan
sesuai dengan kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah
dan deposito mudharabah. Dana ini diterima oleh Entitas Anak dimana Entitas Anak
mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan
kebijakan Entitas Anak atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan
keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Dalam hal dana syirkah temporer
berkurang karena kerugian normal yang bukan akibat dari unsur kesalahan yang
disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan, Entitas Anak tidak berkewajiban
mengembalikan atau menutup kerugian atau kekurangan dana tersebut.

Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan


imbalan bagi hasil dari pendapatan atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang
ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Tabungan mudharabah dicatat sebesar nilai
simpanan nasabah.

Deposito mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada
waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah
dengan Entitas Anak. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai
dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Entitas Anak.

Laporan Tahunan 2018


588 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/34

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

x. Dana syirkah temporer (lanjutan)

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Entitas
Anak tidak mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan
jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Entitas
Anak. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dan tidak mempunyai hak kepemilikan yang
sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan
yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan
konsolidasian, hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberi hak kepada
Entitas Anak untuk mengelola dana, termasuk untuk mencampur dana tersebut dengan
dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai


kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing
pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi
hasil atau bagi untung.

y. Efek-efek utang yang diterbitkan

Efek-efek utang yang diterbitkan oleh Entitas Anak, yang terdiri dari wesel bayar jangka
menengah dan obligasi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya emisi sehubungan dengan penerbitan efek-
efek utang diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk
menentukan hasil emisi bersih efek-efek utang yang diterbitkan tersebut dan
diamortisasi selama jangka waktu efek-efek utang dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Efek-efek utang yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2g untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.

z. Obligasi subordinasi

Obligasi subordinasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan


biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan penerbitan obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah obligasi
subordinasi yang diterima. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

aa. Provisi

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Grup memiliki kewajiban kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif yang dapat diestimasi secara andal, dan
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi diukur sebesar nilai kini dari
estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang
digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan resiko yang terkait dengan
kewajiban.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 589
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ab. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

Beban yang masih harus dibayar terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar,
liabilitas terkait transaksi dengan nasabah dan asuransi, setoran jaminan, pendapatan
diterima dimuka dan lain-lain.

ac. Laba per saham

Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham beredar selama tahun berjalan setelah memperhitungkan pembelian kembali
saham.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada instrumen yang berpotensi
menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per
saham dasar.

ad. Modal saham diperoleh kembali (saham tresuri)

Bank menetapkan metode biaya (cost method) dalam mencatat modal saham diperoleh
kembali (saham tresuri). Modal saham diperoleh kembali dicatat sebesar harga
perolehan kembali saham dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Pada saat saham tresuri dijual, Bank mencatat selisih antara harga perolehan kembali
dan harga jual kembali saham tresuri sebagai selisih modal dari transaksi saham tresuri
yang merupakan bagian dari tambahan modal disetor.

ae. Pendapatan dan beban bunga & pendapatan dan beban syariah

Pendapatan dan beban bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laba rugi konsolidasian dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari aset atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi
arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual
dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di
masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (lihat Catatan 2g) dan seluruh
imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian meliputi:

 bunga atas aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi yang dihitung menggunakan suku bunga efektif; dan

 bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual yang dihitung
menggunakan suku bunga efektif.

Laporan Tahunan 2018


590 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/36

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ae. Pendapatan dan beban bunga & pendapatan dan beban syariah (lanjutan)

Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)

Pendapatan bunga dari semua aset keuangan yang diperdagangkan dipandang bersifat
incidental terhadap kegiatan perdagangan Bank dan disajikan sebagai bagian dari
pendapatan transaksi perdagangan-bersih.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui
atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Pendapatan dan beban syariah

Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah (sewa), dan
bagi hasil pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara


angsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode efektif (anuitas).

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.

Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode
terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil
sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari
proyeksi hasil usaha.

Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah.
Beban bagi hasil untuk dana pihak ketiga dihitung dengan menggunakan prinsip bagi
hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya
berdasarkan pada prinsip wadiah, mudharabah mutlaqah, dan mudharabah
muqayyadah.

af. Pendapatan dan beban atas provisi dan komisi

Pendapatan dan beban atas provisi dan komisi yang merupakan bagian integral dari
suku bunga efektif atas aset atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam perhitungan
suku bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya, termasuk pendapatan provisi yang terkait
kegiatan bancassurance, ekspor-impor, manajemen kas, pendapatan provisi atas jasa
dan/atau kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya signifikan,
diakui sebagai pendapatan ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka
waktunya, jika tidak, pendapatan provisi dan komisi lainnya langsung diakui pada saat
jasa diberikan. Pendapatan provisi atas komitmen kredit diakui berdasarkan metode
garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu komitmen.

Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama terkait dengan transaksi antar bank
diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 591
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ag. Pendapatan bersih transaksi perdagangan

Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri dari keuntungan atau kerugian bersih
terkait dengan aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan,
termasuk pendapatan dan beban bunga dari semua instrumen keuangan yang
diperdagangkan dan seluruh perubahan nilai wajar yang direalisasi maupun yang belum
direalisasi dan selisih kurs.

ah. Liabilitas imbalan pasca-kerja

ah.1. Kewajiban jangka pendek

Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk imbalan non – moneter dan akumulasi cuti
sakit yang akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah akhir dari periode
ketika pekerja memberikan jasa yang berhubungan diakui hingga jasa yang
diberikan hingga akhir dari periode pelaporan dan dihitung pada jumlah yang
diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas diselesaikan. Liabilitas dipresentasikan
sebagai kewajiban imbalan kerja masa kini pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

ah.2. Kewajiban pensiun

Entitas-entitas di dalam Grup mengoperasikan berbagai skema pensiun. Grup


memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti. Program iuran pasti merupakan
program pensiun dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas
(dana) yang terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk
membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup
untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode
berjalan maupun periode lalu. Program imbalan pasti adalah program pensiun
yang bukan merupakan program iuran pasti. Pada umumnya, program imbalan
pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang
pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih,
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi
keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun
oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus
kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan
yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan
akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu
kewajiban pensiun.

Biaya bunga bersih dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk
dalam beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Laporan Tahunan 2018


592 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ah. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan)

ah.2. Kewajiban pensiun (lanjutan)

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui
penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian
ini termasuk didalam laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas dan pada
laporan laba rugi konsolidasian.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan pasti yang timbul dari amandemen
rencana atau pembatasan langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian
sebagai biaya jasa lalu.

Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran program pensiun baik karena
diwajibkan, berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun karena Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 mengharuskan entitas membayar jumlah
tertentu kepada para pekerja yang telah memasuki usia pensiun yang ditentukan
berdasarkan masa kerja, Grup rentan terhadap kemungkinan untuk membayar
kekurangan apabila iuran kumulatif kurang dari jumlah tertentu. Sebagai akibatnya
untuk tujuan pelaporan keuangan, program iuran pasti secara efektif diberlakukan
seolah-olah sebagai program imbalan pasti.

ah.3. Kewajiban pasca-kerja lainnya

Bank memberikan imbalan kesehatan pasca-kerja untuk karyawan. Imbalan ini


biasanya diberikan kepada karyawan yang tetap bekerja sampai usia pensiun dan
memenuhi masa kerja minimum. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini
diakru selama masa kerja dengan menggunakan metode projected unit credit.
Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi syarat.

ah.4. Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Grup memberhentikan


hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja
menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi
imbalan pesangon. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada
tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran
atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi
yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran
pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk
mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur
berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut.
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan
didiskontokan menjadi nilai kininya.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 593
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

ai. Pajak penghasilan kini dan tangguhan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di
penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang
secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Grup
beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”)
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan
interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode


liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal
dari pengakuan awal goodwill. Pajak penghasilan tangguhan juga tidak diperhitungkan
jika pajak penghasilan tangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah
diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan
diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi
atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di
masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang
masih dapat dimanfaatkan.

Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan temporer antara nilai tercatat
dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika perusahaan bisa
mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer dan ada kemungkinan
bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak
yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini
akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.

Laporan Tahunan 2018


594 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/40

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

aj. Segmen operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis
yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan
beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional
termasuk komponen-komponen yang dapat diatribusikan secara langsung kepada
segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar. Komponen yang
tidak dapat dialokasikan terutama terdiri dari biaya kantor pusat, aset tetap, dan
aset/liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak tangguhan.

Grup mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan


berdasarkan wilayah geografis dan produk. Beberapa wilayah yang memiliki
karakterisitik serupa, diagregasikan dan dievaluasi secara berkala oleh manajemen.
Laba/rugi dari masing-masing segmen digunakan untuk menilai kinerja masing-masing
segmen.

ak. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2015)
- Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, yang dimaksud dengan pihak berelasi adalah
orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan
terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 47.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 595
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/41

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko


keuangan (lihat Catatan 42).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2g.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam
seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan
nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas
nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas
ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak
lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset
yang mengalami penurunan nilai dievaluasi dan strategi penyelesaiannya serta
estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali disetujui secara independen
oleh bagian risiko kredit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit
yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa
ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam
portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit,
besarnya portofolio, konsentrasi kredit, dan faktor-faktor ekonomi. Dalam
mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan
model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan,
berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari
cadangan ini bergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk
menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.

a.2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan

Dalam menentukan nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan dimana tidak
terdapat harga pasar, Grup menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada
Catatan 2g untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki
informasi harga yang terbatas, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan
membutuhkan berbagai tingkat penilaian, tergantung pada likuiditas, konsentrasi,
faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga, dan risiko lainnya.

a.3.Liabilitas imbalan pasca-kerja

Nilai kini kewajiban pensiun bergantung pada beberapa faktor yang ditentukan
dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan
untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan
kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

Laporan Tahunan 2018


596 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/42

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi


Grup

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup


meliputi:

b.1. Penilaian instrumen keuangan

Kebijakan akuntansi Grup untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2g.
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan
37.

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Kebijakan akuntansi Grup memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan


liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu:

x Dalam mengklasifikasi aset keuangan ke dalam kelompok “diperdagangkan”,


Grup telah menetapkan bahwa aset tersebut sesuai dengan definisi aset dalam
kelompok diperdagangkan yang dijabarkan di Catatan 2g.

x Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”,


Grup telah menetapkan bahwa Grup memiliki intensi positif dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang
dipersyaratkan (lihat Catatan 2g).

x Dalam mengklasifikasikan investasi pada sukuk sebagai “diukur pada biaya


perolehan” dan “diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain”,
Grup telah menetapkan bahwa investasi tersebut telah memenuhi persyaratan
klasifikasi sebagaimana dijabarkan dalam Catatan 2r.

4. KAS

2018 2017

Rupiah 20.864.362 15.867.985


Valuta asing 827.081 886.304

21.691.443 16.754.289

Saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk jumlah kas pada Anjungan Tunai Mandiri
(“ATM”) masing-masing sebesarRp 10.419.800 dan Rp 11.090.344 pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 597
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/43

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA

2018 2017
Rupiah 38.663.678 38.742.327
Valuta asing 4.884.631 4.730.425

43.548.309 43.472.752

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun giro pada Bank Indonesia dalam
Rupiah pada tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar 0,68% dan 1,60%.

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan GWM dari Bank
Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum.

2018 2017
Rupiah
Giro Wajib Minimum Primer Rupiah 6,55% 7,04%
Giro Wajib Minimum Rasio Intermediasi
Makroprudensial (RIM)/Loan to Funding Ratio (LFR) *) - 0,49%
Giro Wajib Minimum Penyangga Likuiditas
Makroprudensial (PLM)/Sekunder 11,88% 19,29%
Valuta asing
Giro Wajib Minimum Primer Valuta Asing 8,41% 8,49%
*) Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 tanggal 3 April 2018, GWM LFR telah diubah menjadi GWM RIM. Pada
tanggal 31 Desember 2018, GWM RIM untuk Bank adalah Nihil dikarenakan Bank telah memenuhi batas minimum Rasio Intermediasi
Makroprudensial.

Pada tahun 2017 Bank harus memenuhi GWM LFR/Loan to Funding Ratio karena LFR Bank
di bawah 80%.

GWM PLM/Sekunder yang dimiliki Bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat
Deposito Bank Indonesia, Surat Utang Negara, Surat Berharga Syariah Negara, dan dana
lebih di atas GWM minimum (excess reserve).

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada
Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada
Catatan 43.

6. GIRO PADA BANK-BANK LAIN

2018 2017

Rupiah 10.535 148.151


Valuta asing 8.487.403 8.945.421
8.497.938 9.093.572

Laporan Tahunan 2018


598 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/44

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)

Rincian giro pada bank-bank lain menurut nama pihak pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

JPMorgan Chase Bank 3.596.278 3.411.896


Wells Fargo Bank, N.A. 978.948 607.654
United Overseas Bank Limited, Co. 698.008 240.509
DBS Bank 654.832 773.758
GBC International Bank 284.087 167.019
The Bank of New York Mellon Corporation 253.468 396.189
Bank of China 251.571 354.098
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Limited 201.751 253.906
Standard Chartered Bank 197.707 557.195
Oversea-Chinese Banking Corporation Limited 196.919 414.351
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 150.547 380.195
Westpac Banking Corporation 132.434 87.764
ING Bank 121.090 153.101
Barclays Bank PLC 97.230 37.458
Euroclear Bank 68.846 156.102
Royal Bank of Scotland PLC - Cabang London 66.354 32.705
Citibank, N.A. 63.216 377.882
PT Bank ICBC Indonesia 57.826 50.485
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd 51.213 45.468
National Australia Bank Limited 47.788 68.696
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited 40.059 35.633
KB Kookmin Bank 35.586 28.213
PT Bank Mizuho Indonesia 35.076 35.851
Bank of America, N.A. 27.566 97.296
PT Bank Rabobank International Indonesia 9.034 19.376
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 27 126.163
Lainnya 180.477 184.609
8.497.938 9.093.572

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki saldo giro pada bank-bank
lain dari pihak berelasi.

Giro pada bank-bank asing di atas terdapat di beberapa negara.

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun giro pada bank-bank lain adalah
sebagai berikut:

2018 2017

Rupiah 5,22% 4,77%


Valuta asing 1,38% 0,69%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 599
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/45

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 digolongkan sebagai
lancar dan manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai giro pada
bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak diperlukan.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain diungkapkan pada
Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo giro pada bank-bank lain diungkapkan pada
Catatan 43.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain berdasarkan jenis dan jangka
waktu kontraktual penempatan awal adalah sebagai berikut:

2018
Hingga >1-3 >3-6 > 6 - 12 Lebih dari
1 bulan bulan bulan bulan 12 bulan Jumlah

Bank Indonesia:
Rupiah 15.892.892 - - - - 15.892.892
Valuta asing 2.876.000 2.401.460 - - - 5.277.460
Call money:
Rupiah 4.590.000 1.620.000 - - - 6.210.000
Valuta asing 948.600 602.633 - - - 1.551.233
Deposito berjangka:
Rupiah 551.705 84.200 25.000 - - 660.905
Valuta asing 1.386 4.893 41.674 - - 47.953
Sertifikat deposito:
Rupiah - - - 576.608 1.465.659 2.042.267
Lain-lain:
Valuta asing 101 - - - - 101

24.860.684 4.713.186 66.674 576.608 1.465.659 31.682.811

2017
Hingga >1-3 >3-6 > 6 - 12 Lebih dari
1 bulan bulan bulan bulan 12 bulan Jumlah

Bank Indonesia:
Rupiah 2.641.385 - - - - 2.641.385
Valuta asing 2.442.150 4.328.032 - - - 6.770.182
Call money:
Rupiah 1.250.000 2.076.000 20.000 620.000 - 3.966.000
Valuta asing 96.038 296.638 - - - 392.676
Deposito berjangka:
Rupiah 599.900 289.500 128.000 80.000 - 1.097.400
Valuta asing 16.248 20.834 28.335 - - 65.417
Sertifikat deposito:
Rupiah - - - 573.365 3.463.156 4.036.521
Lain-lain:
Valuta asing 101 - - - - 101

7.045.822 7.011.004 176.335 1.273.365 3.463.156 18.969.682

Laporan Tahunan 2018


600 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/46

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain menurut nama pihak pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bank Indonesia 21.170.352 9.411.567


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.516.280 980.760
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 1.186.385 1.677.450
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.074.330 1.712.640
PT Bank HSBC Indonesia 800.000 -
Mizuho Bank, Ltd. Cabang Hongkong 575.200 -
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat & Banten Tbk 555.629 517.716
PT Bank KEB Hana Indonesia 530.577 341.500
PT Bank DKI 530.000 64.000
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 389.485 142.380
PT Bank CTBC Indonesia 359.100 196.000
Sumitomo Mitsui Banking Corporation - Singapura 315.033 381.391
PT Shinhan Bank Indonesia 298.600 -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 281.000 185.000
PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri 270.000 -
The Bank of Tokyo Mitsubishi - UFJ, Ltd -
Cabang Jakarta 220.000 -
Citibank, N.A. - Cabang Indonesia 220.000 -
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 188.605 123.800
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Tbk 150.000 50.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk 146.400 50.000
PT Bank Tabungan Negara Tbk 145.950 290.520
PT Bank Commonwealth 140.775 76.936
PT Bank DBS Indonesia 100.101 -
Bangkok Bank Public Company Limited Indonesia 100.000 -
PT Bank Mizuho Indonesia 97.080 -
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 92.860 11.500
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.386 76.289
Deutsche Bank AG - Cabang Jakarta - 500.000
PT Bank OCBC NISP Tbk - 84.100
Bank of America, N.A. - Cabang Jakarta - 520.000
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk - 50.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 352.740
Standard Chartered Bank - Cabang Indonesia - 400.000
PT Bank UOB Indonesia - 100.959
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 95.000
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 500.000
Lainnya 227.683 77.434
31.682.811 18.969.682

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 601
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/47

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak memiliki saldo penempatan pada
bank-bank lain dari pihak berelasi.

Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari penempatan pada bank-bank
lain dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

2018 2017

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan


tangguhan 43.160 (2.271)
Penambahan (kerugian) keuntungan yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - bersih (47.292) 45.776
Keuntungan (kerugian) direalisasi selama
tahun berjalan - bersih 263 (345)

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan (3.869) 43.160


Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 20) 774 (10.790)

Saldo, akhir tahun - bersih (3.095) 32.370

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain adalah sebagai berikut:

2018 2017

Bank Indonesia dan call money:


Rupiah 5,46% 4,63%
Valuta asing 2,05% 1,12%

Deposito berjangka:
Rupiah 5,80% 6,65%
Valuta asing 2,96% 3,09%

Sertifikat deposito:
Rupiah 7,04% 7,39%

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual dari deposito berjangka dalam Rupiah yang dimiliki
Grup selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar
3,10% - 8,50% dan 2,75% - 8,00%, sedangkan untuk deposito berjangka dalam valuta asing
adalah masing-masing sebesar 1,00% - 3,70% dan 0,40% - 5,20% selama tahun berakhir
31 Desember 2018 dan 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat penempatan pada Bank
Indonesia dan bank-bank lain yang digunakan sebagai jaminan transaksi perdagangan efek.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan
bank-bank lain digolongkan sebagai lancar dan manajemen berkeyakinan bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak diperlukan.

Laporan Tahunan 2018


602 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/48

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank-
bank lain diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada
Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 43.

8. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN

Aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan terdiri dari:

2018 2017
Nilai nominal Nilai wajar Nilai nominal Nilai wajar

Aset keuangan:
Efek-efek
Obligasi pemerintah 130.075 131.332 187.974 188.707
Sukuk 21.266 20.986 170.260 171.038
Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 4.500.000 4.422.000
Surat Berharga Bank Indonesia 1.438.000 1.421.693 407.025 405.967
Surat Perbendaharaan Negara 3.101.588 3.083.474 650.000 649.505
Surat Perbendaharaan Negara
Syariah 60.000 59.670 - -
Obligasi korporasi 40.550 40.616 - -
Saham - 24.321 - 5.835

4.791.479 4.782.092 5.915.259 5.843.052

Penempatan pada bank-bank lain


Sertifikat Deposito 20.000 19.776 50.000 47.875

Aset derivatif
Forward 112.569 28.481
Currency swap 921.192 93.985
Spot 6.195 1.909

1.039.956 124.375

5.841.824 6.015.302

Liabilitas keuangan:
Liabilitas derivatif
Forward 74.695 12.180
Currency swap 102.778 39.071
Spot 11.461 2.592

188.934 53.843

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak memiliki saldo aset dan liabilitas
keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dari dan ke pihak berelasi.

Selama tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat reklasifikasi instrumen keuangan untuk
diperdagangkan.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo aset dan
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 603
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/49

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI

a. Rincian tagihan akseptasi

2018 2017

Rupiah
Nasabah non-bank 3.440.583 2.461.203
Bank-bank lain 261.490 307.870
3.702.073 2.769.073
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (120.959) (159.091)
3.581.114 2.609.982

Valuta asing
Nasabah non-bank 8.001.645 7.204.326
Bank-bank lain 214.417 342.669
8.216.062 7.546.995
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (214.891) (257.551)
8.001.171 7.289.444
Jumlah tagihan akseptasi - bersih 11.582.285 9.899.426

b. Rincian utang akseptasi

2018 2017

Rupiah
Nasabah non-bank 392.508 397.371
Bank-bank lain 459.880 263.341
852.388 660.712

Valuta asing
Nasabah non-bank 214.417 342.669
Bank-bank lain 4.776.681 4.797.096
4.991.098 5.139.765
Jumlah utang akseptasi - bersih 5.843.486 5.800.477

c. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi


31 Desember 2018
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun (159.091) (257.551) (416.642)


Pemulihan cadangan selama tahun berjalan 38.132 46.992 85.124
Selisih kurs yang timbul dari cadangan kerugian
penurunan nilai dalam valuta asing - (4.332) (4.332)

Saldo, akhir tahun (120.959) (214.891) (335.850)

Laporan Tahunan 2018


604 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/50

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan)

c. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi (lanjutan)

31 Desember 2017
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun (66.610) (111.918) (178.528)


Penambahan cadangan selama tahun berjalan (92.481) (144.764) (237.245)
Selisih kurs yang timbul dari cadangan kerugian
penurunan nilai dalam valuta asing - (869) (869)

Saldo, akhir tahun (159.091) (257.551) (416.642)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan
akseptasi.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki saldo tagihan dan utang
akseptasi dari dan ke pihak berelasi.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan dan utang akseptasi diungkapkan
pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo tagihan dan utang akseptasi
diungkapkan pada Catatan 43.

10. WESEL TAGIH

a. Rincian wesel tagih

2018 2017

Rupiah
Nasabah non-bank 368.336 174.059
Bank-bank lain 5.554.928 3.680.132
5.923.264 3.854.191

Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (60) (126)
5.923.204 3.854.065

Valuta asing
Nasabah non-bank 824.427 443.864
Bank-bank lain 1.858.692 2.321.122
2.683.119 2.764.986

Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (5.614) (4.696)
2.677.505 2.760.290
Jumlah wesel tagih - bersih 8.600.709 6.614.355

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 605
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/51

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. WESEL TAGIH (lanjutan)

b. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai


31 Desember 2018
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun (126) (4.696) (4.822)


Pemulihan cadangan selama tahun berjalan 66 606 672
Selisih kurs yang timbul dari cadangan kerugian
penurunan nilai dalam valuta asing - (1.524) (1.524)

Saldo, akhir tahun (60) (5.614) (5.674)

31 Desember 2017
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun (3) (3.016) (3.019)


Penambahan cadangan selama tahun berjalan (123) (1.553) (1.676)
Selisih kurs yang timbul dari cadangan kerugian
penurunan nilai dalam valuta asing - (127) (127)

Saldo, akhir tahun (126) (4.696) (4.822)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya wesel tagih.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki saldo wesel tagih dari dan
ke pihak berelasi.

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun wesel tagih adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rupiah 9,76% 11,36%


Valuta asing 3,11% 2,71%

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar wesel tagih diungkapkan pada Catatan 37.
Informasi mengenai jatuh tempo wesel tagih diungkapkan pada Catatan 43.

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

Akun ini merupakan tagihan kepada Bank Indonesia, bank-bank lain dan pihak ketiga atas
pembelian efek-efek dengan janji dijual kembali dengan perincian sebagai berikut:
2018
Harga Pendapatan Cadangan
Rentang tanggal Rentang tanggal penjualan bunga yang kerugian
pembelian penjualan kembali belum diakui penurunan nilai Nilai tercatat

Transaksi dengan Bank Indonesia:


Instrumen yang mendasari:
Obligasi pemerintah 24 Agt 18 22 Feb 19 4.021.479 (35.099) - 3.986.380

4.021.479 (35.099) - 3.986.380

Transaksi dengan bank-bank lain:


Instrumen yang mendasari:
Surat Perbendaharaan Negara 10 - 18 Des 18 10 - 18 Jan 19 1.006.016 (2.698) - 1.003.318
Obligasi pemerintah 10 - 27 Des 18 2 - 21 Jan 19 4.114.010 (7.457) - 4.106.553
Sertifikat Bank Indonesia 11 Des 18 11 Jan 19 85.941 (174) - 85.767

5.205.967 (10.329) - 5.195.638

Transaksi dengan pihak non-bank:


Instrumen yang mendasari:
Saham 4 Sep - 26 Des 18 4 Sep - 30 Des 19 33.976 (3.310) - 30.666

33.976 (3.310) - 30.666

9.261.422 (48.738) - 9.212.684

Laporan Tahunan 2018


606 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/52

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

Akun ini merupakan tagihan kepada Bank Indonesia, bank-bank lain dan pihak ketiga atas
pembelian efek-efek dengan janji dijual kembali dengan perincian sebagai berikut: (lanjutan)

2017
Harga Pendapatan Cadangan
Rentang tanggal Rentang tanggal penjualan bunga yang kerugian
pembelian penjualan kembali belum diakui penurunan nilai Nilai tercatat

Transaksi dengan Bank Indonesia:


Instrumen yang mendasari:
Surat Perbendaharaan Negara 13 Okt 17 12 Jan 18 1.980.695 (2.872) - 1.977.823
Surat Perbendaharaan Negara
Syariah 13 - 27 Okt 17 10 - 24 Jan 18 276.630 (723) - 275.907
Obligasi pemerintah 13 Okt 17 12 Jan 18 1.933.964 (2.822) - 1.931.142

4.191.289 (6.417) - 4.184.872

Transaksi dengan bank-bank lain:


Instrumen yang mendasari:
Obligasi pemerintah 12 - 20 Des 17 12 - 22 Jan 18 1.633.224 (4.047) - 1.629.177
Sertifikat Deposito
Bank Indonesia 3 Nov - 21 Des 17 4 Jan - 30 Mei 18 3.214.687 (22.848) - 3.191.839

4.847.911 (26.895) - 4.821.016

Transaksi dengan pihak non-bank:


Instrumen yang mendasari:
Saham 8 Nov - 8 Des 17 8 Feb - 10 Sep 18 268.720 (12.982) (2.859) 252.879

268.720 (12.982) (2.859) 252.879

9.307.920 (46.294) (2.859) 9.258.767

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali adalah sebagai berikut:

2018 2017

Saldo, awal tahun (2.859) (2.499)


Pemulihan (penambahan) cadangan selama
tahun berjalan 2.859 (360)
Saldo, akhir tahun - (2.859)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek yang
dibeli dengan janji dijual kembali.

Semua efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 adalah dalam mata uang Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki saldo efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali dari pihak berelasi.

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali pada tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar 5,59% dan 5,23%.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek yang
dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 607
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/53

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN

Kredit yang diberikan terdiri dari:

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang

2018 2017

Rupiah
Pihak berelasi:
Modal kerja 3.155.730 3.495.521
Investasi 40.891 35.892
Konsumsi 15.772 5.896
3.212.393 3.537.309
Pihak ketiga:
Modal kerja 230.316.130 198.424.369
Investasi 137.788.190 111.502.056
Konsumsi 118.761.632 111.321.576
Kartu kredit 12.893.102 11.527.879
Pinjaman karyawan 2.927.120 2.826.610
502.686.174 435.602.490
505.898.567 439.139.799

Valuta asing
Pihak berelasi:
Modal kerja - 20.351
Investasi 3.870 14.782
3.870 35.133
Pihak ketiga:
Modal kerja 21.850.656 18.663.219
Investasi 10.346.355 9.670.674
32.197.011 28.333.893
32.200.881 28.369.026
Jumlah kredit yang diberikan 538.099.448 467.508.825

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai


Rupiah (12.911.461) (12.569.024)
Valuta asing (657.525) (674.845)
(13.568.986) (13.243.869)
Jumlah kredit yang diberikan - bersih 524.530.462 454.264.956

Laporan Tahunan 2018


608 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/54

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Kredit yang diberikan terdiri dari: (lanjutan)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia


2018
Cadangan
Dalam kerugian
perhatian penurunan
Lancar khusus Kurang lancar Diragukan Macet nilai Jumlah

Rupiah
Manufaktur 94.884.475 1.975.019 25.022 26.273 251.742 (2.647.524) 94.515.007
Jasa bisnis 58.591.295 924.538 663 40.189 281.987 (1.002.303) 58.836.369
Perdagangan, restoran
dan hotel 121.948.367 1.613.053 1.102.113 799.393 1.707.866 (4.862.646) 122.308.146
Pertanian dan sarana
pertanian 24.034.460 110.208 541 4.360 17.134 (300.829) 23.865.874
Konstruksi 14.524.648 48.321 380 5.619 574.674 (870.985) 14.282.657
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 21.799.519 284.773 94.721 35.206 624.572 (1.039.353) 21.799.438
Jasa-jasa sosial/pelayanan
masyarakat 7.684.885 90.995 1.641 3.143 16.047 (125.542) 7.671.169
Pertambangan 1.489.447 1.392 - - 15.848 (31.198) 1.475.489
Listrik, gas, dan air 15.629.828 6.445 - 76 18.478 (55.969) 15.598.858
Lain-lain 128.477.188 4.557.597 249.534 271.201 1.053.691 (1.975.112) 132.634.099

489.064.112 9.612.341 1.474.615 1.185.460 4.562.039 (12.911.461) 492.987.106

Valuta asing
Manufaktur 12.752.288 53.549 - - - (186.868) 12.618.969
Jasa bisnis 3.309.989 - - - - (3.793) 3.306.196
Perdagangan, restoran
dan hotel 5.419.735 716 34.298 - 18.830 (128.968) 5.344.611
Pertanian dan sarana
pertanian 6.885.573 - - - - (15.605) 6.869.968
Konstruksi 20.050 - - - - (1) 20.049
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 724.347 - 168.815 - 149.997 (307.948) 735.211
Jasa-jasa sosial/pelayanan
masyarakat 18.276 - - - - (142) 18.134
Pertambangan 2.305.291 - - - - (10.421) 2.294.870
Listrik, gas, dan air 339.127 - - - - (3.779) 335.348

31.774.676 54.265 203.113 - 168.827 (657.525) 31.543.356

Jumlah 520.838.788 9.666.606 1.677.728 1.185.460 4.730.866 (13.568.986) 524.530.462

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 609
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/55

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Kredit yang diberikan terdiri dari: (lanjutan)

b. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan)


2017
Cadangan
Dalam kerugian
perhatian penurunan
Lancar khusus Kurang lancar Diragukan Macet nilai Jumlah

Rupiah
Manufaktur 82.144.649 460.534 23.920 22.605 427.736 (2.666.277) 80.413.167
Jasa bisnis 44.993.752 827.323 944 603 280.758 (887.903) 45.215.477
Perdagangan, restoran
dan hotel 112.074.805 926.662 333.418 270.022 1.796.351 (4.760.828) 110.640.430
Pertanian dan sarana
pertanian 18.990.104 31.472 218 77 147.195 (273.415) 18.895.651
Konstruksi 10.216.022 23.305 688.234 4.017 137.366 (624.468) 10.444.476
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 17.457.242 360.737 553.561 42.655 386.203 (1.366.485) 17.433.913
Jasa-jasa sosial/pelayanan
masyarakat 6.000.909 29.123 136 35.294 15.038 (149.503) 5.930.997
Pertambangan 628.784 247 1.428 43 65.764 (88.264) 608.002
Listrik, gas, dan air 13.026.053 212 - 22 20.263 (58.640) 12.987.910
Lain-lain 120.410.012 4.000.123 213.045 272.743 798.070 (1.693.241) 124.000.752

425.942.332 6.659.738 1.814.904 648.081 4.074.744 (12.569.024) 426.570.775

Valuta asing
Manufaktur 11.524.149 62.162 - - - (98.919) 11.487.392
Jasa bisnis 2.582.754 - - - - (5.621) 2.577.133
Perdagangan, restoran
dan hotel 5.005.965 - - 38.276 17.721 (95.112) 4.966.850
Pertanian dan sarana
pertanian 7.593.522 - - - - (15.805) 7.577.717
Konstruksi 20.288 - - - - (5) 20.283
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 687.722 - 171.307 - 180.300 (349.166) 690.163
Jasa-jasa sosial/pelayanan
masyarakat 60.571 - - - - (1.002) 59.569
Pertambangan 103.971 - - - - (4.759) 99.212
Listrik, gas, dan air 320.318 - - - - (104.456) 215.862

27.899.260 62.162 171.307 38.276 198.021 (674.845) 27.694.181

Jumlah 453.841.592 6.721.900 1.986.211 686.357 4.272.765 (13.243.869) 454.264.956

c. Berdasarkan jangka waktu


Kredit yang diberikan berdasarkan jangka waktu menurut perjanjian kredit:

2018 2017
Rupiah
Hingga 1 tahun 195.172.663 165.711.094
> 1 - 5 tahun 97.618.748 88.388.486
> 5 tahun 213.866.760 185.727.971
506.658.171 439.827.551
Valuta asing
Hingga 1 tahun 16.080.959 15.833.381
> 1 - 5 tahun 7.852.752 5.261.231
> 5 tahun 8.264.430 7.272.742
32.198.141 28.367.354
Jumlah kredit yang diberikan 538.856.312 468.194.905

Dikurangi:
Pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan*) (756.864) (686.080)
Cadangan kerugian penurunan nilai (13.568.986) (13.243.869)
Jumlah kredit yang diberikan - bersih 524.530.462 454.264.956
*) Pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan merupakan seluruh provisi, komisi, dan bentuk lain yang diterima oleh Bank
dalam kontrak kredit, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Laporan Tahunan 2018


610 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/56

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Kredit yang diberikan terdiri dari: (lanjutan)

d. Kredit sindikasi

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian
pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Kredit sindikasi dengan
pembagian risiko secara proporsional terhadap jumlah pendanaan Bank adalah sebagai
berikut:

2018 2017

Partisipasi Bank sebagai anggota berkisar antara


masing-masing sebesar 2,78% - 50,00%
dan 2,78% - 33,33% untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2018 dan 2017, dengan saldo
kredit yang diberikan sebesar Rp15.277.584
dan USD 81.823.569 pada tanggal
31 Desember 2018 (2017: Rp 9.402.857
dan USD 148.738.783) 16.454.207 11.420.871

Partisipasi Bank sebagai arranger berkisar


antara masing-masing sebesar 10,86% - 85,00%
dan 5,00% - 50,00% untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2018 dan 2017, dengan saldo kredit
yang diberikan sebesar Rp 15.382.064 dan
USD 50.242.545 pada tanggal 31 Desember 2018
(2017: Rp 14.293.654 dan USD 3.150.000) 16.104.552 14.336.392
32.558.759 25.757.263

e. Kredit yang direstrukturisasi

Jumlah kredit yang direstrukturisasi oleh Bank sampai dengan 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 7.985.984 dan Rp 6.568.422.
Restrukturisasi kredit dilakukan dengan modifikasi persyaratan kredit, pengurangan,
atau pengampunan sebagian saldo kredit dan/atau keduanya. Atas kredit yang telah
direstrukturisasi tersebut, Bank tidak mempunyai komitmen untuk memberikan fasilitas
kredit tambahan.
Berikut ini adalah jumlah kredit yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas Bank
Indonesia:
2018 2017

Lancar 2.903.323 3.141.037


Dalam perhatian khusus 2.746.858 1.230.394
Kurang lancar 1.167.816 726.078
Diragukan 173.430 274.381
Macet 994.557 1.196.532
7.985.984 6.568.422

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 611
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/57

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Kredit yang diberikan terdiri dari: (lanjutan)

e. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan)

Total kredit yang telah direstrukturisasi dan dalam kategori kredit bermasalah pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 2.335.803 dan Rp
2.196.991.

f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan


2018
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif Cadangan kerugian penurunan nilai individual
Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Jumlah

Saldo, awal tahun (9.311.601) (320.787) (9.632.388) (3.257.423) (354.058) (3.611.481) (13.243.869)
(Penambahan) pemulihan
cadangan selama
tahun berjalan (1.133.631) 15.567 (1.118.064) (1.532.403) 5.410 (1.526.993) (2.645.057)
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan 1.083.709 - 1.083.709 1.382.109 31.832 1.413.941 2.497.650
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan (98.461) - (98.461) (43.760) (4.968) (48.728) (147.189)
Selisih kurs - (18.960) (18.960) - (11.561) (11.561) (30.521)

Saldo, akhir tahun (9.459.984) (324.180) (9.784.164) (3.451.477) (333.345) (3.784.822) (13.568.986)

2017
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif Cadangan kerugian penurunan nilai individual
Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Jumlah

Saldo, awal tahun (8.849.831) (367.596) (9.217.427) (2.930.491) (357.106) (3.287.597) (12.505.024)
(Penambahan) pemulihan
cadangan selama
tahun berjalan (1.320.391) 49.057 (1.271.334) (566.863) 6.384 (560.479) (1.831.813)
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan 955.142 - 955.142 378.577 - 378.577 1.333.719
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapusbukukan (96.521) - (96.521) (138.646) - (138.646) (235.167)
Selisih kurs - (2.248) (2.248) - (3.336) (3.336) (5.584)

Saldo, akhir tahun (9.311.601) (320.787) (9.632.388) (3.257.423) (354.058) (3.611.481) (13.243.869)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang telah
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
kredit yang diberikan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo cadangan kerugian penurunan nilai
kolektif dari kredit yang diberikan kepada pihak berelasi masing-masing adalah sebesar
Rp 2.935 dan Rp 3.815.

g. Pembiayaan bersama

Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT BCA


Finance dan PT Central Santosa Finance yang merupakan Entitas Anak, untuk
membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Segala risiko atas kerugian yang timbul
sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan dalam rangka pemberian fasilitas
pembiayaan bersama akan ditanggung secara bersama-sama oleh kedua belah pihak
secara proporsional sesuai bagian pembiayaan (partisipasi) masing-masing pihak
(tanpa tanggung renteng). Jumlah piutang pembiayaan bersama yang merupakan
bagian Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp 45.715.510 dan Rp 43.357.868.

Laporan Tahunan 2018


612 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/58

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Kredit yang diberikan terdiri dari: (lanjutan)

h. Nilai tercatat diamortisasi dari kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Kredit yang diberikan (Catatan 12c) 538.856.312 468.194.905


Pendapatan bunga yang masih akan diterima 2.226.779 1.819.889
Pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan (756.864) (686.080)
Cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 12f) (13.568.986) (13.243.869)
526.757.241 456.084.845

i. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki kredit yang diberikan
yang dijadikan sebagai jaminan.

Giro, tabungan, dan deposito berjangka yang dijaminkan untuk kredit yang diberikan
masing-masing sebesar Rp 11.647.739 dan Rp 11.379.473 pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 (lihat Catatan 19).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank secara individu maupun konsolidasian
telah memenuhi Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”), baik untuk pihak berelasi
maupun pihak ketiga.
Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat
bunga sebesar 4% per tahun yang ditujukan untuk pembelian rumah, kendaraan, dan
keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 8 tahun sampai dengan 20
tahun. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dilunasi melalui pemotongan gaji setiap
bulan. Perbedaan suku bunga yang diberikan dengan suku bunga pasar diperlakukan
sebagai subsidi dan dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain, serta diamortisasi
sepanjang umur kredit.

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun kredit yang diberikan adalah
sebagai berikut:
2018 2017

Rupiah 9,18% 9,78%


Valuta asing 3,95% 3,56%
Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan Bank pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 1,84% dan 1,77%.

Kredit non-performing Bank (diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan, dan


macet) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp
7.593.637 dan Rp 6.944.916.

Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio non-performing loan (“NPL”) bruto dan rasio
NPL neto masing-masing sebesar 1,41% dan 0,45% (2017: 1,49% dan 0,45%) yang
dihitung sesuai dengan PBI yang berlaku.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada
Catatan 37. Informasi mengenai jumlah kredit yang diberikan berdasarkan sebaran
wilayah geografis diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo kredit
yang diberikan diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 613
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/59

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN


Biaya perolehan diamortisasi dari piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak adalah
sebagai berikut:

2018 2017
Piutang pembiayaan konsumen
- Pembiayaan yang dibiayai sendiri oleh Entitas Anak 6.708.817 7.750.109
- Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama pihak
berelasi tanpa tanggung renteng (without recourse) 6.538.859 6.375.154

Biaya transaksi yang belum diamortisasi - bersih (602.375) (569.031)

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui (4.667.564) (4.671.729)


Piutang pembiayaan konsumen, sebelum cadangan
kerugian penurunan nilai 7.977.737 8.884.503

Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (364.028) (377.520)
Jumlah piutang pembiayaan konsumen - bersih 7.613.709 8.506.983

Suku bunga kontraktual setahun untuk pembiayaan konsumen selama tahun 2018 dan 2017
adalah masing-masing sebesar 6,13% - 32,75% dan 6,50% - 33,64%.
Entitas Anak memberikan kontrak pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor roda
empat dengan jangka waktu antara 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun,
sedangkan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor roda dua dengan jangka
waktu antara 1 (satu) tahun sampai dengan 4 (empat) tahun.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah
sebagai berikut:

2018 2017
Saldo, awal tahun (377.520) (299.086)
Penambahan cadangan selama tahun berjalan (286.436) (335.827)
Penghapusan selama tahun berjalan 299.928 257.393
Saldo, akhir tahun (364.028) (377.520)

Penerimaan atas piutang yang telah dihapusbukukan adalah sebesar Rp 29.682 dan
Rp 19.322 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017.
Piutang pembiayaan konsumen yang dihapusbukukan merupakan piutang yang telah
menunggak lebih dari 150 (seratus lima puluh) hari untuk kendaraan roda 4 (empat) dan
lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari untuk kendaraan roda 2 (dua). Penghapusan
tersebut dilakukan berdasarkan penelaahan manajemen atas kasus per kasus.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 piutang pembiayaan konsumen sebelum
dikurangi dengan pendapatan yang belum diakui sebesar Rp 1.797.146 dan Rp 2.883.082
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima dan cerukan, dan efek-efek utang yang
diterbitkan.

Laporan Tahunan 2018


614 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/60

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”)
dari kendaraan bermotor yang dibiayai Entitas Anak.
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang telah
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya
piutang pembiayaan konsumen.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang pembiayaan konsumen diungkapkan
pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan konsumen
diungkapkan di Catatan 43.

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018
Premi (Kerugian)
(diskonto) keuntungan Cadangan
yang belum yang belum kerugian
Keterangan Nilai nominal diamortisasi direalisasi penurunan nilai Nilai tercatat

Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo:
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 170.000 - - - 170.000
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 3.419.041 120.859 - - 3.539.900
Sukuk 8.504.381 20.944 - - 8.525.325
Medium-term notes 15.000 - - - 15.000
Obligasi korporasi 567.000 (2) - (765) 566.233
Surat berharga pasar uang - 140.000 - - 140.000

Tersedia untuk dijual:


Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 12.874.257 163.665 (172.696) - 12.865.226
Sukuk 30.793.582 (147.591) (285.157) (3.066) 30.357.768
Unit penyertaan di reksadana 13.095.081 - 747.422 (4.519) 13.837.984
Obligasi korporasi 14.414.290 (91.378) (508.641) - 13.814.271
Medium-term notes 450.000 (46) 761 - 450.715
Surat Perbendaharaan Negara
Syariah 900.000 (5.748) 798 - 895.050
Investasi dalam saham 643.245 - - (36.966) 606.279

85.845.877 200.703 (217.513) (45.316) 85.783.751

Valuta asing
Dimiliki hingga jatuh tempo:
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 330.839 7.101 - (143) 337.797
Sukuk 503.300 1.484 - - 504.784
Medium-term notes 71.913 98 - (43.190) 28.821

Tersedia untuk dijual:


Surat Berharga Bank Indonesia 20.060.100 (74.533) (2.119) - 19.983.448
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 1.567.420 (990) 45.240 - 1.611.670
Sukuk 589.723 (16.050) 10.390 - 584.063
Obligasi korporasi 244.460 (698) 2.567 - 246.329
Investasi dalam saham 2.809 - - (2.809) -

23.370.564 (83.588) 56.078 (46.142) 23.296.912

Jumlah efek-efek untuk


tujuan investasi 109.216.441 117.115 (161.435) (91.458) 109.080.663

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 615
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/61

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2017
Premi (Kerugian)
(diskonto) keuntungan Cadangan
yang belum yang belum kerugian
Keterangan Nilai nominal diamortisasi direalisasi penurunan nilai Nilai tercatat

Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo:
Obligasi pemerintah
- Rekapitalisasi 100.000 (1.308) - - 98.692
- Non-rekapitalisasi 4.243.796 159.469 - - 4.403.265
Sukuk 17.413.281 84.671 - - 17.497.952
Obligasi korporasi 713.000 (10) - (6.086) 706.904
Surat berharga pasar uang 45.000 - - (450) 44.550
Efek Beragun Aset 5.000 (4.537) - - 463

Tersedia untuk dijual:


Sertifikat Deposito Bank Indonesia 23.207.526 (428.759) 14.360 - 22.793.127
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 9.777.648 323.295 241.801 - 10.342.744
Sukuk 33.227.306 294.206 375.646 (21.667) 33.875.491
Unit penyertaan di reksadana 9.552.344 2.000 795.079 (3.516) 10.345.907
Obligasi korporasi 11.958.200 (89.723) 48.725 (288.445) 11.628.757
Medium-term notes 750.000 (69) 11.864 - 761.795
Surat Perbendaharaan Negara 988.305 (4.879) 1.322 - 984.748
Investasi dalam saham 292.419 - - (34.414) 258.005
Lainnya 14.903 - - - 14.903

112.288.728 334.356 1.488.797 (354.578) 113.757.303

Valuta asing
Dimiliki hingga jatuh tempo:
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 320.572 - - - 320.572
Sukuk 672.962 12.718 - - 685.680
Medium-term notes 67.858 244 - (40.791) 27.311

Tersedia untuk dijual:


Surat Berharga Bank Indonesia 12.889.125 (85.544) (10.039) - 12.793.542
Obligasi pemerintah,
non-rekapitalisasi 1.771.915 764 114.255 - 1.886.934
Sukuk 1.289.048 (22.093) 48.179 - 1.315.134
Obligasi korporasi 298.485 (1.187) 7.389 - 304.687
Medium-term notes 122.108 (5) - (122.103) -
Investasi dalam saham 2.829 - - (2.829) -

17.434.902 (95.103) 159.784 (165.723) 17.333.860

Jumlah efek-efek untuk


tujuan investasi 129.723.630 239.253 1.648.581 (520.301) 131.091.163

Pada tanggal 31 Desember 2018, efek-efek untuk tujuan investasi termasuk obligasi
pemerintah dengan nilai tercatat sebesar Rp 52.542 (nilai nominal sebesar Rp 50.345), yang
sesuai dengan perjanjian pada tanggal 17 Oktober 2023, Bank harus membeli kembali
obligasi pemerintah tersebut. Jumlah kewajiban pada nilai tercatat (“efek-efek yang dijual
dengan janji dibeli kembali”) pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar Rp 48.111
pada tanggal 31 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017, efek-efek untuk tujuan investasi termasuk obligasi
pemerintah dengan nilai tercatat sebesar Rp 99.795 (nilai nominal sebesar Rp 95.021), yang
sesuai dengan perjanjian pada tanggal 17 Oktober 2023, Bank harus membeli kembali
obligasi pemerintah tersebut. Jumlah kewajiban pada nilai tercatat (“efek-efek yang dijual
dengan janji dibeli kembali”) pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar Rp 96.225
pada tanggal 31 Desember 2017.

Laporan Tahunan 2018


616 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/62

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki efek-efek untuk tujuan
investasi yang dijadikan jaminan.

Selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, Bank melakukan reklasifikasi efek-efek
dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual masing-masing
sebesar Rp 1.806.993 (nilai wajar Rp 1.808.098) dan Rp 660.145 (nilai wajar Rp 669.195).
Reklasifikasi tersebut dilakukan atas efek-efek yang sudah mendekati tanggal jatuh temponya
(akan jatuh tempo kurang dari enam bulan) dan memenuhi persyaratan reklasifikasi dalam
PSAK No. 55.

Manajemen berkeyakinan bahwa perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar efek-efek tersebut. Saldo efek-efek di dalam kelompok tersedia
untuk dijual yang berasal dari reklasifikasi kelompok dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 926.049 dan Rp nihil.
Rincian obligasi rekapitalisasi pemerintah yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut:
2017
Frekuensi
pembayaran
Nilai nominal Nilai wajar Jatuh tempo bunga Nilai tercatat

Dimiliki hingga jatuh tempo:


Seri VR0026 100.000 99.420 25 Jan 2018 3 Bulan 98.692

100.000 99.420 98.692

Rincian unit penyertaan di reksadana yang dimiliki Grup berdasarkan nama unit reksadana
dan jumlah unit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Nama Unit Reksadana unit tercatat unit tercatat
Reksa Dana Danareksa Gebyar Indonesia II 36 71.510 36 73.880
Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II 37 73.712 36 76.855
Reksa Dana Nikko Gebyar Indonesia Dua 34 69.538 34 70.997
Reksa Dana Schroder Prestasi Gebyar
Indonesia II 38 89.123 38 91.764
Reksa Dana Danareksa Gebyar Dana
Likuid II 376 504.811 376 480.213
Reksa Dana Bahana Revolving Fund 242 325.064 242 309.639
Reksa Dana Mandiri Dana Optima 168 229.950 168 218.967
Reksa Dana Schroder Money Market Fund 236 307.966 236 293.929
Reksa Dana Tram Pundi Kas 2 500 630.573 500 599.105
Reksa Dana Terproteksi BNP Paribas
Gemilang 80 79.706 75 76.442
Reksa Dana Batavia Dana Kas Gebyar 285 335.536 285 318.786
Reksa Dana Terproteksi Mandiri seri 46 487 500.425 487 511.982
Reksa Dana Terproteksi Danareksa
Proteksi 28 500 509.315 500 520.750
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi
Cemerlang 33 274 279.054 274 285.462
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi
Cemerlang 58 - - 500 511.555
Reksa Dana Terproteksi Trimegah
Terproteksi Dana Berkala 500 512.329 500 522.629
Reksa Dana Schroder IDR Income Plan III - - 500 498.391
Reksa Dana Terproteksi Bahana E Optima
Protected Fund 116 - - 500 512.607
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi
Cemerlang 60 378 380.335 500 514.983
Reksa Dana Terproteksi Schroder IDR
Income Plan IV 350 334.787 500 502.594
Reksa Dana Terproteksi Danareksa
Proteksi 44 352 354.145 500 515.247

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 617
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/63

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Rincian unit penyertaan di reksadana yang dimiliki Grup berdasarkan nama unit reksadana
dan jumlah unit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
2018 2017
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Nama Unit Reksadana (lanjutan) unit tercatat unit tercatat
Reksa Dana Terproteksi Trimegah
Terproteksi Dana Berkala 2 340 346.307 500 516.887
Reksa Dana Terproteksi Bahana E Optima
Protected Fund 122 333 332.152 500 507.848
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 82 319 317.343 500 513.384
Reksa Dana Terproteksi Emco XV 300 302.952 500 523.367
Reksa Dana Terproteksi Panin 2021 400 403.908 400 410.969
Reksa Dana Terproteksi Bahana Centrum
Protected Fund 156 500 488.562 - -
Reksa Dana Terproteksi Bahana Centrum
Protected Fund 158 600 593.846 - -
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi
Ultima 2 500 495.631 - -
Reksa Dana Terproteksi Danareksa
Proteksi 56 450 442.691 - -
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 157 500 496.105 - -
Reksa Dana Terproteksi Trimegah
Terproteksi Dana Berkala 3 700 706.917 - -
Reksa Dana Terproteksi Emco XVII 405 414.602 - -
Reksa Dana Terproteksi Panin Proteksi
2022 500 502.832 - -
Reksa Dana Terproteksi Samuel Aset
Manajemen Dana Obligasi Terproteksi 7 200 203.091 - -
Reksa Dana Terproteksi Schroders IDR
Income Plan V 1.000 1.020.505 - -
Reksa Dana Terproteksi Syailendra Capital
Protected Fund 30 500 508.114 - -
Reksa Dana Syariah Trimegah Kas Syariah 2 50 50.213 50 50.227
Reksa Dana Syariah Trimegah Kas Syariah 138 150.706 143 150.556
Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Uang
Syariah 142 150.913 150 150.814
Reksa Dana Syariah Panin Dana Likuid
Syariah 48 50.001 - -
Reksa Dana Syariah Danareksa Seruni
Pasar Uang Syariah 50 50.009 - -
Reksa Dana BNP Paribas Prima II 1 1.971 1 2.045
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Berlian 200 201.376 - -
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi
Nusantara 17 23.877 11 16.549

13.842.503 10.349.423

Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (4.519) (3.516)

Jumlah unit penyertaan di reksadana - bersih 13.837.984 10.345.907

Rincian investasi dalam saham yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan pihak lawan:

2018 2017
Pihak berelasi 14.000 14.000
Pihak ketiga 632.054 281.248
Jumlah investasi dalam saham 646.054 295.248
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (39.775) (37.243)
Jumlah investasi dalam saham - bersih 606.279 258.005

Laporan Tahunan 2018


618 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/64

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Rincian investasi dalam saham yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

b. Berdasarkan jenis usaha dan persentase kepemilikan:


2018 2017
Jenis Persentase Nilai Persentase Nilai
Nama Perusahaan usaha kepemilikan tercatat kepemilikan tercatat

- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional *) Perbankan 1,00% 255.175 - -


- PT Bank HSBC Indonesia Perbankan 1,06% 184.025 1,06% 184.025
- PT Bank DBS Indonesia Perbankan 1,00% 42.600 1,00% 42.600

- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia *) Perbankan 1,00% 41.910 1,00% 41.910


- Airwallex (Cayman) Limited Crossborder
Payments 0.43% 28.850 - -
- Finch Capital Fund II Cooperatief U.A. Fund
Management 4,00% 18.142 - -
- PT Digital Otomotif Indonesia Marketplace 1,00% 14.000 20,00% 14.000
- Element Ventures Inc. Biometrix 20,00% 13.760 - -
- Wavemaker Pacific 1 Pte., Ltd. Modal Ventura 3,00% 12.117 - -

- PT Sentral Investama Andalan Holding


Company 2,00% 10.000 - -

- Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5.000) Beragam 0,06% - 17,50% 25.475 0,06% - 13,58% 12.713

Jumlah investasi dalam saham 646.054 295.248

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (39.775) (37.243)

Jumlah investasi dalam saham - bersih 606.279 258.005

*) Efektif tanggal 1 Februari 2019, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia melakukan merger menjadi PT Bank BTPN Tbk.
sehingga kepemilikan Bank pada PT Bank BTPN Tbk menjadi sebesar 1,02% dengan nilai tercatat sebesar Rp 297.085.

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

2018 2017

Lancar 642.635 291.809


Macet 3.419 3.439
Jumlah investasi dalam saham 646.054 295.248
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (39.775) (37.243)
Jumlah investasi dalam saham - bersih 606.279 258.005

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun efek-efek untuk tujuan investasi
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rupiah (%) Valuta asing (%) Rupiah (%) Valuta asing (%)

Dimiliki hingga jatuh tempo:


Sertifikat Bank Indonesia Syariah 5,61 - - -
Obligasi pemerintah 6,97 4,80 6,88 4,81
Obligasi korporasi 8,58 - 7,64 -
Medium-term notes 6,99 3,14 - 1,39
Efek beragun aset - - 9,26 -

Tersedia untuk dijual:


Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 5,81 -
Surat Berharga Bank Indonesia - 2,37 - 1,54
Obligasi pemerintah 6,99 5,32 6,67 3,69
Obligasi korporasi 8,37 3,44 8,36 2,67
Medium-term notes 9,02 - 8,55 -
Surat Perbendaharaan Negara - - 5,79 -
Surat Perbendaharaan Negara Syariah 6,10 - - -

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 619
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/65

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek untuk tujuan investasi selama
tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif Cadangan kerugian penurunan nilai individual
Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Jumlah

Saldo, awal tahun (46.133) (2.897) (49.030) (308.445) (162.826) (471.271) (520.301)
(Penambahan) pemulihan cadangan
selama tahun berjalan 818 2.715 3.533 188.445 (1.921) 186.524 190.057
Penghapusbukuan selama tahun berjalan - - - 120.000 125.910 245.910 245.910
Selisih kurs - 1 1 - (7.125) (7.125) (7.124)

Saldo, akhir tahun (45.315) (181) (45.496) - (45.962) (45.962) (91.458)

2017
Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif Cadangan kerugian penurunan nilai individual
Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Rupiah Valuta asing Sub-jumlah Jumlah

Saldo, awal tahun (36.107) (74) (36.181) (428.038) (411.582) (839.620) (875.801)
(Penambahan) pemulihan cadangan
selama tahun berjalan (10.026) (2.863) (12.889) (188.409) 4.190 (184.219) (197.108)
Penghapusbukuan selama tahun berjalan - - - 308.002 247.182 555.184 555.184
Selisih kurs - 40 40 - (2.616) (2.616) (2.576)

Saldo, akhir tahun (46.133) (2.897) (49.030) (308.445) (162.826) (471.271) (520.301)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang telah
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-
efek untuk tujuan investasi.

Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek-efek untuk tujuan
investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

2018
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan 1.495.748 159.785 1.655.533
Penambahan kerugian yang belum direalisasi selama
tahun berjalan - bersih (1.725.665) (109.959) (1.835.624)
Kerugian direalisasi selama tahun berjalan - bersih 13.129 (1.433) 11.696
Selisih kurs - 7.685 7.685

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan (216.788) 56.078 (160.710)

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 20) 31.158

Saldo, akhir tahun - bersih (129.552)

2017
Rupiah Valuta asing Jumlah

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan (365.280) 192.871 (172.409)
Penambahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
selama tahun berjalan - bersih 1.686.487 (47.353) 1.639.134
Kerugian direalisasi selama tahun berjalan - bersih 174.541 12.680 187.221
Selisih kurs - 1.587 1.587

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 1.495.748 159.785 1.655.533

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 20) (413.567)

Saldo, akhir tahun - bersih 1.241.966

Laporan Tahunan 2018


620 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/66

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

Berikut ini adalah ikhtisar peringkat dan pemeringkat efek-efek untuk tujuan investasi yang
dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

2018 2017
Peringkat Pemeringkat Peringkat Pemeringkat

Pemerintah Indonesia BBB Fitch BBB- Fitch


Pemerintah Amerika Serikat AAA Fitch AAA Fitch
Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia/Indonesia Eximbank AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Adhi Karya (Persero) Tbk - - A- Pefindo
PT Aneka Tambang Tbk - - BBB+ Pefindo
PT Angkasa Pura I (Persero) AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk - - D Pefindo
PT Astra Otoparts Tbk AA- Fitch AA- Fitch
PT Astra Sedaya Finance AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank CIMB Niaga Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank DKI AA- Pefindo A+ Pefindo
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk AA- Pefindo AA- Pefindo
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank Mandiri Taspen Pos AA Fitch AA Pefindo
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank OCBC NISP Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank Pan Indonesia Tbk AA Pefindo AA Pefindo
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank Resona Perdania AA- Pefindo AA- Pefindo
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk AA+ Pefindo AA+ Pefindo
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk AAA Fitch AAA Pefindo
PT Bank UOB Indonesia AAA Fitch AAA Fitch
PT Bussan Auto Finance AA Pefindo - -
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk AA- Pefindo AA- Pefindo
PT Express Transindo Utama Tbk - - BB+ Pefindo
PT Fastfood Indonesia Tbk AA Pefindo AA Pefindo
PT Federal International Finance AAA Pefindo - -
PT Hutama Karya (Persero) AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Indonesia Power AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Indosat Tbk AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Jakarta Lingkar Baratsatu A+ Pefindo - -
PT Jasa Marga (Persero) Tbk AA Pefindo AA Pefindo
PT Lautan Luas Tbk A- Pefindo A- Pefindo
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk - - AA- Pefindo
PT Oto Multiartha AA+ Pefindo - -
PT Pegadaian (Persero) AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Pertamina (Persero) BBB- S&P BBB- Fitch
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) BBB- S&P AAA Pefindo
PT Pupuk Indonesia (Persero) AAA Fitch AAA Fitch
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) AAA Pefindo AAA Pefindo
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk AA- Fitch AA- Fitch
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk BBB+ Pefindo A Pefindo

lnformasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan
pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek untuk tujuan investasi
diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 621
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/67

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

2018 2017

Sewa dibayar dimuka 895.496 799.862


Premi asuransi dibayar dimuka 14.568 8.304
Lain - lain 463.927 477.928
1.373.991 1.286.094

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdapat sewa dibayar dimuka kepada pihak
berelasi masing - masing sebesar Rp 224.409 dan Rp 237.807 (Catatan 47).

16. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari:


2018
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi Saldo akhir

Harga perolehan/nilai revaluasi


Pemilikan langsung
Tanah 10.208.494 17.166 (1.049) 183.286 2.074.213 12.482.110
Bangunan 4.476.275 299.163 (3.818) 176.847 - 4.948.467
Perlengkapan dan peralatan kantor 9.695.534 1.758.991 (861.003) 41.870 - 10.635.392
Kendaraan bermotor 55.432 14.457 (11.443) - - 58.446
Aset tetap dalam proses pembangunan 1.509.473 505.086 (284.343) (402.003) - 1.328.213
Aset sewa guna usaha 4.212 - (4.050) - - 162

25.949.420 2.594.863 (1.165.706) - 2.074.213 29.452.790

Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan (1.527.640) (247.273) 768 - - (1.774.145)
Perlengkapan dan peralatan kantor (7.522.050) (1.296.141) 506.282 - - (8.311.909)
Kendaraan bermotor (28.754) (8.735) 7.816 - - (29.673)
Aset sewa guna usaha (2.027) (237) 2.102 - - (162)

(9.080.471) (1.552.386) 516.968 - - (10.115.889)

Nilai buku bersih 16.868.949 19.336.901

2017
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi Saldo akhir

Harga perolehan/nilai revaluasi


Pemilikan langsung
Tanah 10.049.141 52.646 (23.232) 134.269 (4.330) 10.208.494
Bangunan 3.797.841 149.983 (10.691) 539.142 - 4.476.275
Perlengkapan dan peralatan kantor 9.467.785 937.528 (713.083) 3.304 - 9.695.534
Kendaraan bermotor 45.708 14.479 (4.755) - - 55.432
Aset tetap dalam proses pembangunan 1.869.259 580.082 (263.153) (676.715) - 1.509.473
Aset sewa guna usaha 4.212 - - - - 4.212

25.233.946 1.734.718 (1.014.914) - (4.330) 25.949.420

Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan (1.342.146) (193.953) 8.459 - - (1.527.640)
Perlengkapan dan peralatan kantor (6.875.236) (1.354.820) 708.006 - - (7.522.050)
Kendaraan bermotor (24.423) (7.627) 3.296 - - (28.754)
Aset sewa guna usaha (1.306) (721) (2.027)

(8.243.111) (1.557.121) 719.761 - - (9.080.471)

Nilai buku bersih 16.990.835 16.868.949

Laporan Tahunan 2018


622 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/68

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. ASET TETAP (lanjutan)

Aset tetap dalam proses pembangunan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

2018 2017

Tanah 725.223 744.894


Bangunan 452.830 384.605
Lainnya 150.160 379.974
1.328.213 1.509.473

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal


31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing berkisar 40%-100% dan 70%-100%.

Revaluasi tanah

Pada tahun 2018 Grup kembali melakukan penilaian kembali atas golongan tanah, yang
dilakukan oleh penilai independen eksternal, sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia
(SPI 2013), Kode Etik Penilai Indonesia (“KEPI”), Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C4
tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal, serta
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Penilaian kembali dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady &
Rekan sesuai dengan laporannya masing-masing tertanggal 27 November 2018, 3 Januari
2019 dan 4 Januari 2019, KJPP Jimmy Prasetyo & Rekan sesuai dengan laporannya
tertanggal 14 November 2018, KJPP Sudiono, Awaludin & Rekan sesuai dengan
laporannya tertanggal 7 Agustus 2018 dan KJPP Hari Utomo & Rekan sesuai dengan
laporannya tertanggal 14 Desember 2018.

Selisih penilaian kembali tanah tahun 2018 dicatat sebagai “surplus revaluasi aset tetap”,
dan disajikan pada penghasilan komprehensif lain sebesar Rp 2.164.251. Penurunan nilai
tercatat yang timbul dari revaluasi tahun 2018 sebesar Rp 90.038 diakui dalam laba rugi
konsolidasian tahun 2018 sebagai beban operasional lainnya.

Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan pasar (market approach) dengan cara
membandingkan beberapa transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi maupun yang
masih dalam tahap penawaran penjualan dari suatu proses jual beli, dengan menyesuaikan
perbedaan-perbedaan di antara tanah yang dinilai dengan data pembanding dan catatan-
catatan harga tanah yang diperoleh. Perbandingan ini juga menyangkut faktor lokasi, hak
atas properti, karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen pembanding lainnya.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan
input-input dalam teknik penilaian yang digunakan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai tercatat tanah seandainya tanah tersebut
dicatat dengan model biaya adalah masing-masing sebesar Rp 3.600.620 dan
Rp 3.446.821.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
nilai wajar dengan nilai tercatatnya untuk kelompok bangunan atau aset tetap lainnya.

Informasi lainnya
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki aset tetap yang dijadikan
jaminan.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 623
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/69

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. ASET TETAP (lanjutan)


Informasi lainnya (lanjutan)

Termasuk dalam pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset dengan rincian
sebagai berikut:

2018 2017

Hasil penjualan 10.393 505.430


Nilai buku (6.890) (20.361)
Laba penjualan 3.503 485.069

Beban penyusutan masing-masing sejumlah Rp 1.552.386 dan Rp 1.557.121 untuk tahun


yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 dibebankan ke dalam beban umum dan
administrasi.

Laba atas penjualan aset tetap selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp 7.935 dan Rp 488.631 diakui sebagai bagian dari pendapatan
operasional lainnya.

Rugi atas penjualan aset tetap selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-
masing sebesar Rp 4.432 dan Rp 3.562 diakui sebagai bagian beban operasional lainnya.

Bank telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah) untuk menutupi
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan
nilai pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 19.001.922, dan
pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 18.095.144. Manajemen yakin bahwa nilai
pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas
aset tetap yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, harga perolehan dari aset tetap yang telah
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 5.923.843 dan
Rp 4.344.162.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak mempunyai aset tetap yang tidak
dipakai sementara, maupun aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif yang tidak
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap selama tahun 2018 dan 2017.

17. ASET TAKBERWUJUD

2018 2017

Perangkat lunak 1.615.310 1.391.309


Goodwill 167.625 167.347
Jumlah aset takberwujud 1.782.935 1.558.656
Dikurangi: amortisasi (1.103.604) (689.518)
Jumlah aset takberwujud - bersih 679.331 869.138

Laporan Tahunan 2018


624 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/70

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. ASET LAIN-LAIN

2018 2017

Rupiah:
Transaksi terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 6.265.176 2.537.085
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 3.571.534 3.423.975
Agunan yang diambil alih 536.754 248.130
Piutang transaksi asuransi 218.062 156.076
Piutang transaksi nasabah 213.234 122.903
Properti terbengkalai 36.675 32.538
Wesel yang belum diaksep 23.993 36.444
Lain-lain 2.202.937 3.013.073
13.068.365 9.570.224

Valuta asing:
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 140.890 128.372
Wesel yang belum diaksep 66.258 41.090
Piutang transaksi asuransi 8.151 7.820
Transaksi terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 2.148 2.511
Lain-lain 86.919 87.157
304.366 266.950
Jumlah aset lain-lain 13.372.731 9.837.174
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (10.401) (9.966)
Jumlah aset lain-lain - bersih 13.362.330 9.827.208

Transaksi terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari tagihan atas transaksi
ATM dalam jaringan ATM Bersama, Prima, dan Link dan terutama tagihan atas Visa dan
Master Card untuk transaksi kartu kredit.

Pendapatan bunga yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima
dari penempatan, efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, dan aset dari
transaksi syariah.

Piutang transaksi asuransi merupakan piutang Entitas Anak atas tagihan premi kepada
pemegang polis dan broker, tagihan premi dan klaim kepada perusahaan asuransi lain dan
broker atas penutupan polis bersama, serta aset reasuransi.

Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang nasabah yang timbul dari transaksi
perdagangan efek Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 204.626 dan Rp 92.590 pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Pada umumnya, seluruh piutang nasabah
diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 (tiga) hari sejak tanggal
perdagangan, sehingga Entitas Anak tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Wesel yang belum diaksep merupakan tagihan kepada nasabah karena transaksi
perdagangan (ekspor-impor) dari negosiasi wesel ekspor yang belum diakseptasi.

Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan kepada pihak
ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 625
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/71

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)


Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai aset lain-lain adalah sebagai berikut:
2018 2017
Saldo, awal tahun (9.966) (5.221)
Penambahan cadangan selama tahun berjalan (415) (5.064)
Penghapusbukuan selama tahun berjalan - 327
Selisih kurs (20) (8)
Saldo, akhir tahun (10.401) (9.966)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang telah
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya aset
lain-lain.

19. SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN


a. Simpanan dari nasabah
2018 2017
Valuta Valuta
Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Giro:
Pihak berelasi 781.340 81.318 862.658 382.724 762.682 1.145.406
Pihak ketiga 145.472.456 20.486.839 165.959.295 132.368.591 17.735.908 150.104.499
146.253.796 20.568.157 166.821.953 132.751.315 18.498.590 151.249.905

Tabungan:
Pihak berelasi 72.417 836.628 909.045 64.228 797.688 861.916
Pihak ketiga:
Tahapan 286.223.426 - 286.223.426 265.898.289 - 265.898.289
Tapres 8.076.023 - 8.076.023 7.920.676 - 7.920.676
Tabunganku 3.184.609 - 3.184.609 2.308.599 - 2.308.599
Tahapan Xpresi 3.101.824 - 3.101.824 1.609.623 - 1.609.623
Tahapan Berjangka 1.345.910 - 1.345.910 913.142 - 913.142
Simpanan Pelajar 1.326 - 1.326 1.422 - 1.422
BCA Dollar - 13.339.638 13.339.638 - 12.903.062 12.903.062

302.005.535 14.176.266 316.181.801 278.715.979 13.700.750 292.416.729


Deposito berjangka:
Pihak berelasi 492.264 225.223 717.487 890.778 392.767 1.283.545
Pihak ketiga 132.968.872 13.121.904 146.090.776 124.331.742 11.833.521 136.165.263

133.461.136 13.347.127 146.808.263 125.222.520 12.226.288 137.448.808


Jumlah simpanan
dari nasabah 581.720.467 48.091.550 629.812.017 536.689.814 44.425.628 581.115.442

b. Simpanan dari bank-bank lain


2018 2017
Valuta Valuta
Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Giro 4.576.530 1.839.460 6.415.990 4.291.778 1.420.002 5.711.780


Deposito berjangka 58.501 - 58.501 46.634 - 46.634
Interbank call money 20.000 - 20.000 - - -

Jumlah simpanan dari


bank-bank lain 4.655.031 1.839.460 6.494.491 4.338.412 1.420.002 5.758.414

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank tidak memiliki saldo simpanan dari
bank-bank lain dari pihak berelasi.

Laporan Tahunan 2018


626 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/72

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)

c. Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun simpanan dari nasabah dan bank-
bank lain adalah sebagai berikut:
2018 2017
Valuta Valuta
Rupiah (%) asing (%) Rupiah (%) asing (%)

Simpanan dari nasabah


Giro 0,95 0,12 0,97 0,13
Tabungan 0,81 0,24 1,00 0,21
Deposito berjangka 4,71 0,90 5,16 0,64
Simpanan dari bank-bank lain
Giro 0,50 0,01 0,49 0,01
Deposito berjangka 3,70 - 4,00 -
Interbank call money 4,59 - - -

d. Deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:


2018 2017
Valuta Valuta
Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

1 bulan 74.960.850 11.669.675 86.630.525 77.461.153 10.573.504 88.034.657


3 bulan 40.340.656 861.507 41.202.163 39.883.969 822.112 40.706.081
6 bulan 14.623.620 264.741 14.888.361 4.671.512 268.002 4.939.514
12 bulan 3.594.511 551.204 4.145.715 3.252.520 562.670 3.815.190

133.519.637 13.347.127 146.866.764 125.269.154 12.226.288 137.495.442

e. Deposito berjangka menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo:

2018 2017
Valuta Valuta
Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Hingga 1 bulan 90.046.824 12.096.992 102.143.816 91.408.089 11.047.535 102.455.624


> 1 - 3 bulan 29.971.918 712.196 30.684.114 27.981.243 627.765 28.609.008
> 3 - 6 bulan 11.251.851 181.676 11.433.527 3.889.441 205.024 4.094.465
> 6 - 12 bulan 2.249.044 356.263 2.605.307 1.990.381 345.964 2.336.345

133.519.637 13.347.127 146.866.764 125.269.154 12.226.288 137.495.442

f. Simpanan yang dijaminkan untuk kredit yang diberikan Bank pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 (lihat Catatan12) adalah sebagai berikut:

2018 2017

Giro 2.104.069 2.249.781


Tabungan 747.046 615.186
Deposito berjangka 8.796.624 8.514.506
11.647.739 11.379.473

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari nasabah dan bank-bank lain
diungkapkan pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari nasabah dan
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 627
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/73

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN


a. Pajak dibayar dimuka

2018 2017

Bank 5.234 -
Entitas Anak 1.429 38
6.663 38

b. Utang pajak

2018 2017

Utang pajak kini


Bank:
Pajak penghasilan Badan - Pasal 25/29 672.193 4.990
Entitas Anak:
Pajak penghasilan Badan - Pasal 25/29 70.452 142.408
Total utang pajak kini 742.645 147.398
Utang pajak lainnya
Bank:
Pajak penghasilan
Pasal 21 129.174 113.800
Pasal 23 234.369 214.386
Pasal 26 1.336 3.409
Lain-lain 16.843 31.349
Jumlah Bank 381.722 362.944
Entitas Anak 40.969 40.788
Total utang pajak lainnya 422.691 403.732
1.165.336 551.130

c. Beban pajak
2018 2017

Pajak kini:
Tahun berjalan
Bank 6.005.115 5.188.000
Entitas Anak 604.281 574.403
6.609.396 5.762.403

Pajak tangguhan:
Pembentukan dan pemulihan perbedaan temporer
Bank 225.255 122.882
Entitas Anak 19.753 (47.692)
245.008 75.190
6.854.404 5.837.593

Laporan Tahunan 2018


628 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/74

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

d. Berdasarkan Pasal 2 dari Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2015 tentang Penurunan
Tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal
3 Agustus 2015, Wajib Pajak dapat memperoleh penurunan tarif PPh sebesar 5% (lima
persen) lebih rendah dari tarif PPh Wajib Pajak Badan dalam negeri sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Perpajakan, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Jumlah kepemilikan saham publiknya 40% (empat puluh persen) atau lebih dari
keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
(tiga ratus) pihak.

2. Masing-masing pihak yang dimaksud di atas hanya boleh memiliki saham kurang
dari 5% (lima persen) dari keseluruhan saham yang disetor.

3. Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh Wajib Pajak dalam waktu paling singkat 6
(enam) bulan (183 (seratus delapan puluh tiga) hari kalender) dalam jangka waktu 1
(satu) tahun pajak.

Wajib Pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek (“BAE”)
pada Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh Wajib Pajak Badan dengan
melampirkan formulir X.H.1-2 setiap tahun pajak terkait, sebagaimana diatur dalam
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(“Bapepam-LK”) Nomor KEP-669/BL/2012 tanggal 13 Desember 2012.

Pada tanggal 7 Januari 2019 dan 9 Januari 2018, Bank telah mendapatkan surat
keterangan dari BAE atas pemenuhan kriteria-kriteria di atas masing-masing untuk
tahun pajak 2018 dan 2017.

e. Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasian sebelum pajak ke laba kena pajak Bank
adalah sebagai berikut:

2018 2017

Laba akuntansi konsolidasian sebelum


pajak penghasilan 32.706.064 29.158.743
Eliminasi 612.792 481.114

Sebelum eliminasi 33.318.856 29.639.857


Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan (2.385.941) (2.165.195)

Laba akuntansi sebelum pajak - Bank 30.932.915 27.474.662

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 629
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/75

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

e. Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasian sebelum pajak ke laba kena pajak Bank
adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2018 2017

Perbedaan permanen:
Kesejahteraan karyawan 171.252 168.147
Pendapatan sewa (37.987) (44.498)
Hasil dividen dari Entitas Anak (578.536) (453.070)
Pendapatan bunga atas obligasi pemerintah yang
diterbitkan di luar negeri (86.924) (88.338)
Pendapatan lain yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan perhitungan pajak - bersih (90.051) (625.377)

(622.246) (1.043.136)
Perbedaan temporer:
Liabilitas imbalan pasca-kerja 295.558 (538.871)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.431.326) (16.156)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
non-keuangan (181) (2.423)
Imbalan kerja yang masih harus dibayar 585.499 44.988
Rugi belum direalisasi atas efek-efek dan
penempatan pada bank-bank lain untuk tujuan
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual 824 20.934
Lainnya 264.532 -

(285.094) (491.528)

Laba kena pajak 30.025.575 25.939.998

f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasian sebelum pajak dikali tarif pajak
maksimum yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

2018 2017

Laba akuntansi konsolidasian sebelum


pajak penghasilan 32.706.064 29.158.743
Tarif pajak maksimum 25% 25%
8.176.516 7.289.686
Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% - Bank (155.562) (260.784)
Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% -
Entitas Anak 180.747 105.691
8.201.701 7.134.593
Penyesuaian tarif pajak penghasilan badan - Bank
(Catatan 20d) (1.515.533) (1.297.000)
Penyesuaian tarif pajak tangguhan 168.236 -
Beban pajak - konsolidasian 6.854.404 5.837.593

Laporan Tahunan 2018


630 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/76

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

g. Perhitungan pajak kini dan liabilitas pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2018 2017
Laba kena pajak:
Bank 30.025.575 25.939.998
Entitas Anak 2.417.124 2.297.613

32.442.699 28.237.611
Pajak kini:
Bank 6.005.115 5.188.000
Entitas Anak 604.281 574.403

6.609.396 5.762.403
Pajak penghasilan dibayar dimuka:
Bank (5.332.922) (5.183.010)
Entitas Anak (533.829) (431.995)

(5.866.751) (5.615.005)
Liabilitas pajak penghasilan:
Bank 672.193 4.990
Entitas Anak 70.452 142.408

742.645 147.398

Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak
2018 belum dilaporkan. Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi di atas merupakan
dasar dalam pengisian SPT PPh Badan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2018.
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 adalah
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Bank.
h. Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut:

 

    
     
  
            

Entitas induk - Bank:


Liabilitas imbalan pasca-kerja 607.255 59.111 - 666.366
Cadangan kerugian penurunan nilai
aset keuangan 1.729.999 (285.636) - 1.444.363
Cadangan kerugian penurunan nilai
aset non-keuangan 674 (665) - 9
Imbalan kerja yang masih harus dibayar 79.083 117.100 - 196.183
Rugi belum direalisasi atas efek-efek dan
penempatan pada bank-bank lain yang
tersedia untuk dijual (419.935) - 452.523 32.588
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 983.593 - (269.202) 714.391
Laba belum direalisasi atas efek-efek
untuk tujuan diperdagangkan (13.637) 165 - (13.472)
Lainnya - 52.906 - 52.906

2.967.032 (57.019) 183.321 3.093.334

Penyesuaian tarif pajak tangguhan - (168.236) - (168.236)

Aset pajak tangguhan - bersih 2.967.032 (225.255) 183.321 2.925.098

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 631
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/77

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

h. Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

 

    
     
  
            

Aset pajak tangguhan - bersih (pindahan) 2.967.032 (225.255) 183.321 2.925.098


Entitas Anak:
PT BCA Finance 34.283 2.086 (2.106) 34.263
PT BCA Sekuritas 3.523 (317) (423) 2.783
PT BCA Syariah 13.639 6.482 (6.805) 13.316
PT Asuransi Umum BCA 34.934 9.551 432 44.917
PT Central Santosa Finance 121.817 3.838 (5.089) 120.566
PT Central Capital Ventura - 2.431 (18) 2.413
PT Asuransi Jiwa BCA 44.013 (43.134) 3.431 4.310

Aset pajak tangguhan - bersih 252.209 (19.063) (10.578) 222.568

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 3.219.241 (244.318) 172.743 3.147.666


 

    
     
  
            

Entitas induk - Bank:


Liabilitas imbalan pasca-kerja 741.973 (134.718) - 607.255
Cadangan kerugian penurunan nilai
aset keuangan 1.734.038 (4.039) - 1.729.999
Cadangan kerugian penurunan nilai
aset non-keuangan 1.279 (605) - 674
Imbalan kerja yang masih harus dibayar 67.836 11.247 - 79.083
Rugi (laba) belum direalisasi atas efek-efek dan
penempatan pada bank-bank lain yang
tersedia untuk dijual 42.539 - (462.474) (419.935)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 781.091 - 202.502 983.593
Laba belum direalisasi atas efek-efek
untuk tujuan diperdagangkan (18.870) 5.233 - (13.637)

Aset pajak tangguhan - bersih 3.349.886 (122.882) (259.972) 2.967.032

Entitas Anak:
PT BCA Finance 26.938 4.876 2.469 34.283
PT BCA Sekuritas 33.069 (29.279) (267) 3.523
PT BCA Syariah 6.538 2.993 4.108 13.639
PT Asuransi Umum BCA 24.244 11.426 (736) 34.934
PT Central Santosa Finance 108.059 12.003 1.755 121.817
PT Central Capital Ventura - - - -
PT Asuransi Jiwa BCA - 45.673 (1.660) 44.013

Aset pajak tangguhan - bersih 198.848 47.692 5.669 252.209

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 3.548.734 (75.190) (254.303) 3.219.241

Dalam jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup, termasuk aset dan liabilitas
pajak tangguhan yang berasal dari rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai
wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual (lihat Catatan 14)
masing-masing sebesar Rp 31.814 dan Rp (656) pada tanggal 31 Desember 2018, dan
Rp (409.145) dan Rp (4.422) pada tanggal 31 Desember 2017. Selain itu, dalam jumlah
aset pajak tangguhan Bank, termasuk aset pajak tangguhan yang berasal dari (rugi)
laba yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar penempatan pada Bank
Indonesia dan bank-bank lain yang tersedia untuk dijual (lihat Catatan 7) sebesar
Rp 774 dan Rp (10.790) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2018


632 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/78

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)

i. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank dan Entitas Anak, yang
berkedudukan di Indonesia menghitung, menyetorkan dan melaporkan kewajiban
perpajakan untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah
(pelaporan pajak penghasilan konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan sistem
self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam
jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

j. Posisi pajak Grup mungkin dapat dilakukan pemeriksaan oleh fiskus. Manajemen dapat
mempertahankan posisi pajak Grup yang diyakini secara teknis, telah sesuai dengan
peraturan perpajakan. Oleh karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas liabilitas
pajak telah memadai untuk semua tahun pajak berdasarkan evaluasi atas berbagai
faktor, termasuk interpretasi atas perundang-undangan perpajakan dan ketentuan
perpajakan lainnya serta pengalaman sebelumnya. Penilaian didasarkan pada estimasi
dan asumsi dan dapat melibatkan keputusan atas kejadian mendatang. Informasi baru
yang tersedia dapat menyebabkan perubahan keputusan oleh manajemen atas
kecukupan dari liabilitas pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut dapat
memengaruhi beban pajak pada periode dimana keputusan itu dibuat.

k. Surat ketetapan pajak

Pada tanggal 18 Juli 2017 dan 27 November 2018, Bank menerima surat
pemberitahuan pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2016 dan 2017. Hingga saat
tanggal laporan keuangan, pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2016 dan 2017 masih
berlangsung.

21. EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang obligasi atas obligasi-obligasi yang
diterbitkan adalah sebagai berikut:

2018 2017
Nilai nominal:
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I - 422.000
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II 240.000 190.000
240.000 612.000
Dikurangi:
Beban emisi obligasi yang ditangguhkan - bersih (265) (1.501)
Jumlah - bersih 239.735 610.499

Beban amortisasi yang dibebankan dalam laba rugi 1.237 3.576

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap I”)


Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I ditawarkan pada nilai nominal. Bunga
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi
yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal 20 Juni
2015 dan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok
masing-masing seri obligasi.

Entitas Anak melakukan perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang
bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I
Tahun 2015 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 12 tanggal 8 Desember
2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 633
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/79

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap I (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap I”)


Tahun 2015 (lanjutan)

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I Seri A, B dan C telah dilunasi pada tanggal
30 Maret 2016, 20 Maret 2017 dan 20 Maret 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap I


mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch (2016: idAAA dari Pefindo
dan AAA(idn) dari Fitch).

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Tahap II (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap II”)


Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II ditawarkan pada nilai nominal. Bunga
obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi
yang bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal
21 September 2016 dan pembayaran terakhir bersamaan akan dilakukan dengan pelunasan
pokok masing-masing seri obligasi.

Entitas Anak melakukan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk (yang
bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II
Tahun 2016 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 41 tanggal 6 Juni 2016
yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.Ec.Dev., M.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta.

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap II telah dibayar pada tanggal 1 Juli 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance - Tahap
II mendapat peringkat idAAA dari Pefindo dan peringkat AAA(idn) dari Fitch.

Seluruh utang obligasi yang diterbitkan oleh Entitas Anak dijamin dengan jaminan fidusia
atas piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 126.125 dan Rp 338.078 (lihat Catatan 13)
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Selama pokok obligasi belum
dilunasi, Entitas Anak tidak diperkenankan, antara lain, mengalihkan, menjaminkan dan/atau
menggadaikan harta kekayaan Entitas Anak yang ada maupun yang akan ada,
menggabungkan dan/atau meleburkan usaha, melakukan pengambilalihan usaha,
mengadakan perubahan anggaran dasar khusus mengenai perubahan maksud dan tujuan
usaha Entitas Anak, dan memberikan pinjaman atau melakukan investasi pada pihak lain di
luar usaha sehari-hari.

Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayarkan sesuai dengan tanggal jatuh
tempo obligasi yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Entitas Anak telah mematuhi pembatasan-pembatasan


penting sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan memenuhi seluruh persyaratan
yang disebutkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

lnformasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek utang yang diterbitkan diungkapkan
pada Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek utang yang diterbitkan
diungkapkan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


634 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/80

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. PINJAMAN YANG DITERIMA

Pinjaman yang diterima oleh Grup adalah sebagai berikut:

2018 2017

(1) Kredit likuiditas dari Bank Indonesia, Rupiah:


Kredit Usaha Tani (“KUT”), jatuh tempo antara
13 Maret 2000 sampai dengan 22 September 2000,
masih dalam proses untuk penutupan perjanjian 577 577

(2) Pinjaman dari bank-bank lain:


Rupiah:
PT Bank Mandiri Tbk 920.000 -
PT Bank Victoria International Tbk 300.000 -
PT Bank Pan Indonesia Tbk 206.734 432.095
PT Bank DKI 200.000 630.000
PT Bank Ina Perdana Tbk 175.000 70.000
PT Bank Dinar Indonesia Tbk 72.500 72.500
PT Bank Nationalnobu Tbk 50.000 120.000
PT Bank KEB Hana Indonesia
(dahulu PT Bank Hana) 24.411 37.594
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 365.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &
Banten Tbk - 70.000

Valuta asing:
United Overseas Bank - Hongkong 71.922 67.872
PT Bank UOB Indonesia - 568.411
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd -
Cabang Jakarta - 381.586
Citibank, N.A. - Indonesia - 159.418
2.020.567 2.974.476

(3) Lain-lain:
Valuta asing 72.331 65.549
72.331 65.549
Jumlah pinjaman yang diterima 2.093.475 3.040.602

Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun pinjaman yang diterima adalah
sebagai berikut:

2018 2017

Rupiah 7,15% 8,42%


Valuta asing 2,51% 2,57%

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 635
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/81

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)


(1) Kredit likuiditas Rupiah dari Bank Indonesia
Kredit likuiditas Rupiah dari Bank Indonesia merupakan fasilitas kredit yang diperoleh
Bank sebagai bank swasta nasional di Indonesia, untuk disalurkan kepada debitur-
debitur di Indonesia yang memenuhi persyaratan program fasilitas kredit yang
bersangkutan.

(2) Pinjaman dari bank-bank lain


Merupakan pinjaman dari bank-bank lain untuk modal kerja Entitas Anak. Rincian
fasilitas pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut:
Tanggal jatuh tempo
Bank Jumlah fasilitas fasilitas
2018 2017 2018 2017
Rupiah:
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 800.000 800.000 31-Mei-19 31-Mei-18

PT Bank UOB Indonesia 650.000 650.000 21-Jul-19 21-Jul-18

PT Bank Victoria International Tbk 300.000 300.000 09- Jun-19 09-Jun-18


200.000 200.000 27-Jun-19 27-Jun-18

PT Bank Pan Indonesia Tbk - 300.000 - 31-Jan-18


- 300.000 - 31-Okt-18
300.000 300.000 28-Feb-20 28-Feb-20
400.000 400.000 26-Okt-20 26-Okt-20

PT Bank KEB Hana Indonesia


(dahulu PT Bank Hana) 200.000 200.000 30-Apr-21 28-Jan-21

PT Bank DBS Indonesia 100.000 100.000 10-Mar-19 10-Mar-18

PT Bank Nationalnobu Tbk 100.000 100.000 24-Feb-19 24-Feb-18


40.000 40.000 31-Mar-19 31-Mar-18

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa


Barat & Banten Tbk - 200.000 - 11-Des-18

PT Bank DKI 100.000 100.000 16-Jun-19 16-Jun-18


- 100.000 - 08-Sep-18
500.000 500.000 27-Sep-19 28-Sep-18

PT Bank Dinar Indonesia Tbk 72.500 72.500 30-Mar-19 30-Mar-18

PT Bank Ina Perdana Tbk 175.000 70.000 21-Des-19 20-Des-18

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk - 125.000 - 29-Des-18

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.000.000 - 25-Mei-19 -

Valuta asing (nilai penuh):


Standard Chartered Bank -
Cabang Indonesia - USD 20.000.000 - 30-Sep-17*)

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd -


Cabang Indonesia USD 60.000.000 USD 60.000.000 14-Sep-19 14-Sep-18

United Overseas Bank Limited Co. -


Hongkong USD 5.000.000 USD 5.000.000 30-Agt-19 30-Agt-18

Citibank, N.A. – Cabang Indonesia USD 60.000.000 USD 20.000.000 20-Mar-19 20-Mar-18

*)
dalam proses perpanjangan

Laporan Tahunan 2018


636 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/82

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

(2) Pinjaman dari bank-bank lain (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman dari bank-bank lain ini dijaminkan
dengan piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 1.671.021 dan
Rp 2.545.004 (lihat Catatan 13).

Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya pembatasan-pembatasan tertentu yang


umumnya diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, antara lain, pembatasan
untuk melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain,
mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak lain selain yang timbul dalam kegiatan
usaha yang normal atau melakukan perubahan atas struktur modal dan/atau Anggaran
Dasar tanpa adanya pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur, dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.

Rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan antara lain:

2018 2017
Persyaratan Pemenuhan Persyaratan Pemenuhan

1. Total utang terhadap total ekuitas Maksimal 10 kali < 1 kali Maksimal 10 kali < 2 kali
2. Piutang terhadap total aset Minimal 40% 83,03% Minimal 40% 84,83%
3. Current ratio Minimal 1,1 kali 1,68 kali Minimal 1,1 kali 1,22 kali
4. Non performing loans (NPL) Maksimal 5% 3,52% Maksimal 5% 4,01%
dari total piutang dari total piutang

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual dari pinjaman yang diterima dari bank-bank lain
adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rupiah 4,79% -11,25% 4,85% - 11,25%


Valuta asing 1,85% - 3,52% 1,27% - 2,52%

(3) Lain-lain

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, BCA Finance Limited, Entitas Anak,
menerima pinjaman Banker’s Acceptance Funding masing-masing sebesar Rp 71.922,
(USD 5.000.000 dalam nilai penuh) dari Wells Fargo Bank, Miami, yang telah jatuh
tempo pada tanggal 14 Januari 2019 dan Rp 65.157 (USD 4.800.000, dalam nilai
penuh) dari Wells Fargo Bank, Miami, yang telah jatuh tempo pada tanggal 8 Maret
2018. Pinjaman ini dijamin dengan dokumen transaksi ekspor impor dan dikenakan suku
bunga kontraktual masing-masing sebesar 2,97% dan 2,14%. Pinjaman ini telah dilunasi
oleh BCA Finance Limited, Entitas Anak, pada saat jatuh temponya.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima diungkapkan pada
Catatan 37. Informasi mengenai jatuh tempo pinjaman yang diterima diungkapkan pada
Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 637
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/83

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

2018 2017

Rupiah:
Liabilitas terkait dengan transaksi ATM dan
kartu kredit 5.124.346 2.046.121
Pendapatan diterima dimuka 1.910.087 1.724.035
Transaksi transfer nasabah 755.392 743.266
Beban bunga yang masih harus dibayar 403.717 284.489
Setoran jaminan 121.983 117.116
Liabilitas transaksi nasabah 40.414 54.616
Liabilitas transaksi asuransi 17.673 62.716
Lain-lain 5.944.021 5.082.144

14.317.633 10.114.503

Valuta asing:
Transaksi transfer nasabah 398.209 570.357
Pendapatan diterima dimuka 111.810 110.181
Setoran jaminan 53.782 63.444
Beban bunga yang masih harus dibayar 33.331 5.455
Liabilitas transaksi asuransi 6.480 1.520
Lain-lain 104.577 63.189

708.189 814.146

Jumlah beban yang masih harus dibayar dan


liabilitas lain-lain 15.025.822 10.928.649

Liabilitas terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari liabilitas atas transaksi
ATM dalam jaringan ATM Bersama, Prima, dan Link dan terutama liabilitas atas Visa dan
Master Card untuk transaksi kartu kredit.

Pendapatan diterima dimuka terutama merupakan pendapatan diterima dimuka atas komisi
kredit.

Beban bunga yang masih harus dibayar terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dari
simpanan nasabah dan bank-bank lain, pinjaman yang diterima, efek-efek utang yang
diterbitkan, dan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali.

Setoran jaminan terutama merupakan jaminan uang tunai yang disetorkan nasabah atas
transaksi ekspor impor dan penerbitan bank garansi.

Liabilitas transaksi nasabah terutama merupakan liabilitas nasabah yang timbul dari
transaksi perdagangan efek Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 40.414 dan Rp 54.616
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Liabilitas transaksi nasabah jatuh tempo dalam
waktu singkat, biasanya dalam waktu 3 (tiga) hari dari tanggal perdagangan.

Laporan Tahunan 2018


638 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/84

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)

Liabilitas transaksi asuransi merupakan liabilitas Entitas Anak atas utang reasuransi, utang
koasuransi, dan klaim dalam proses.

Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, titipan dan transaksi yang masih harus
diselesaikan.

24. OBLIGASI SUBORDINASI

2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I


Bank Central Asia Tahap I Tahun 2018 500.000

Jumlah obligasi subordinasi 500.000

Beban emisi yang dibebankan ke laba rugi 4.655

Rincian obligasi subordinasi adalah sebagai berikut:


Jumlah pokok
Tanggal efektif utang Jangka Tanggal Tingkat
Instrumen dan penerbitan Persetujuan subordinasi waktu jatuh tempo bunga

Obligasi Tanggal efektif No.: S-03825/ Rp. 435.000 7 Tahun 5 Juli 2025 7,75%
Subordinasi 26 Juni 2018 BEI.PP2/07-2018
Berkelanjutan I Tanggal
Bank Central Asia penerbitan
Tahap I Tahun 5 Juli 2018
2018 -
Seri A

Obligasi Tanggal efektif No.: S-03825/ Rp. 65.000 12 Tahun 5 Juli 2030 8,00%
Subordinasi 26 Juni 2018 BEI.PP2/07-2018
Berkelanjutan I Tanggal
Bank Central Asia penerbitan
Tahap I Tahun 5 Juli 2018
2018 -
Seri B

Bunga Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central Asia Tahap I Tahun 2018 - Seri A
dan B dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal Emisi, tanpa opsi percepatan
pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan
dibayarkan pada 5 Oktober 2018. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central Asia
Tahap I Tahun 2018 - Seri A dan B dapat diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2)
sesuai POJK No. 11/POJK.03/2016 serta untuk meningkatkan struktur penghimpunan dana
jangka panjang. Hasil dari penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Central
Asia Tahap I Tahun 2018 - Seri A dan B dipergunakan untuk pengembangan usaha
terutama pemberian kredit.

Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi di atas adalah PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 639
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/85

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang dilakukan oleh
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat obligasi subordinasi adalah sebagai
berikut:

Keterangan Peringkat Periode Peringkat

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank 13 Maret 2018 -


Central Asia Tahap I Tahun 2018 idAA 1 Maret 2019

Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh


Bank antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, Bank tanpa ijin tertulis dari Wali
Amanat tidak diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Mengagunkan sebagian besar maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank
yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang di luar kegiatan usaha Bank,
kecuali jika tindakan tersebut dilakukan untuk memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan atau pelaksanaan pinjaman likuiditas jangka pendek atau
pelaksanaan salah satu atau beberapa opsi pemulihan dalam rencana aksi (recovery
plan) Bank;
b. Melaksanakan perubahan bidang usaha utama;
c. Mengurangi modal dasar dan modal disetor kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan
atas dasar permintaan/perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas
yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada BI, OJK, Menteri Keuangan
Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di
bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia);
d. Mengadakan penggabungan atau konsolidasi, dengan perusahaan lain yang
menyebabkan bubarnya Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan


penting sehubungan dengan perjanjian obligasi subordinasi yang diterbitkan. Pembayaran
atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.

25. MODAL SAHAM

Modal saham Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (setelah stock
split, lihat Catatan 1c) adalah sebagai berikut:
2018 2017
Jumlah lembar Jumlah nilai Jumlah lembar Jumlah nilai
saham nominal saham nominal

Modal dasar dengan nilai nominal Rp 62,50


(nilai penuh) per lembar saham 88.000.000.000 5.500.000 88.000.000.000 5.500.000
Belum ditempatkan (63.344.990.000) (3.959.062) (63.344.990.000) (3.959.062)
Saham beredar (ditempatkan dan
disetor penuh) 24.655.010.000 1.540.938 24.655.010.000 1.540.938

Laporan Tahunan 2018


640 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/86

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. MODAL SAHAM (lanjutan)


Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
2018
Jumlah lembar Jumlah nilai
saham nominal %
*)
PT Dwimuria Investama Andalan 13.545.990.000 846.624 54,94
Anthoni Salim 434.079.976 27.130 1,76
Komisaris
Djohan Emir Setijoso 23.100.481 1.444 0,09
Tonny Kusnadi 1.137.939 71 0,01
Direksi
Jahja Setiaatmadja 8.103.902 506 0,03
Eugene Keith Galbraith 1.581.879 99 0,01
Armand W. Hartono 851.213 53 0,00
Suwignyo Budiman 7.407.206 463 0,03
Subur Tan 2.705.481 169 0,01
Henry Koenaifi 957.138 60 0,00
Erwan Yuris Ang 1.191.967 75 0,01
Rudy Susanto 416.193 26 0,00
Lianawaty Suwono 126.279 8 0,00
Santoso 171.140 11 0,00
Inawaty Handoyo 102.667 6 0,00
Vera Eve Lim 17.000 1 0,00
Pemegang saham publik**) 10.627.069.539 664.192 43,11

24.655.010.000 1.540.938 100,00

*)
Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono, sehingga pemegang saha m pengendali
terakhir PT Bank Central Asia Tbk adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.
**)
Pada komposisi saham yang dimiliki pemegang saham publik, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama
Andalan.
2017
Jumlah lembar Jumlah nilai
saham nominal %
*)
PT Dwimuria Investama Andalan 13.545.990.000 846.624 54,94
Anthoni Salim 434.079.976 27.130 1,76
Komisaris:
Djohan Emir Setijoso 23.199.582 1.450 0,09
Tonny Kusnadi 1.097.183 69 0,01
Direksi:
Jahja Setiaatmadja 8.180.380 511 0,03
Eugene Keith Galbraith 1.435.365 90 0,01
Armand W. Hartono 851.213 53 0,00
Suwignyo Budiman 7.332.825 458 0,03
Subur Tan 2.606.100 163 0,01
Henry Koenaifi 835.257 52 0,00
Erwan Yuris Ang 1.526.500 95 0,01
Rudy Susanto 345.500 22 0,00
Lianawaty Suwono 110.000 7 0,00
Santoso 120.580 7 0,00
Inawaty Handoyo 58.100 4 0,00
Pemegang saham publik**) 10.627.241.439 664.203 43,11
24.655.010.000 1.540.938 100,00

*)
Pemegang saham PT Dwimuria Investama Andalan adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono, sehingga pemegang saha m pengendali
terakhir PT Bank Central Asia Tbk adalah Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.
**)
Pada komposisi saham yang dimiliki pemegang saham publik, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama
Andalan.

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR


Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:
2018 2017

Tambahan modal disetor dari pembayaran modal saham 29.453.007 29.453.007


Eliminasi atas saldo rugi melalui kuasi reorganisasi
tanggal 31 Oktober 2000*) (25.853.162) (25.853.162)
Tambahan modal disetor dari eksekusi opsi saham 296.088 296.088
Selisih modal dari transaksi saham tresuri (Catatan 1c) 1.815.435 1.815.435
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali (Catatan 2e) (162.391) (162.391)

5.548.977 5.548.977

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 641
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/87

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)


*)
Pada tanggal 31 Oktober 2000, Bank menerapkan PSAK No. 51, “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, untuk mendapatkan laporan yang dimulai
dari “awal yang baik” (fresh start). Pelaporan fresh start mengharuskan penilaian kembali seluruh aset dan liabilitas yang tercatat dengan
menggunakan nilai wajarnya dan eliminasi atas saldo rugi (defisit). Dengan penerapan kuasi reorganisasi, saldo rugi Bank pada tanggal
31 Oktober 2000 sebesar Rp 25.853.162 telah dieliminasi ke akun tambahan modal disetor. Penerapan kuasi reorganisasi ini telah disetujui
oleh Bank Indonesia melalui surat No. 3/165/DPwB2/IDWB2 tanggal 21 Februari 2001 dan oleh para pemegang saham di dalam RUPSLB
tanggal 12 April 2001 (notulen rapat dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H., dalam Akta No. 25).

27. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, komitmen dan kontinjensi Grup adalah sebagai
berikut:
2018 2017
Jumlah Jumlah
dalam valuta Ekuivalen dalam valuta Ekuivalen
Jenis valuta asing*) Rupiah asing*) Rupiah

Komitmen
Tagihan komitmen:
Fasilitas kredit yang diterima dan
belum digunakan Rupiah 2.595.000 1.902.204
USD 120.000.000 1.725.600 69.607.219 944.396

4.320.600 2.846.600

Liabilitas komitmen:
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - committed Rupiah 136.926.268 127.514.721
USD 594.607.585 8.550.457 678.899.948 9.210.975
Lainnya,
ekuivalen USD 8.541.891 122.832 6.306.435 85.563
145.599.557 136.811.259

Fasilitas kredit kepada bank-bank


lain yang belum digunakan - committed Rupiah 1.260.022 2.533.547
USD - - 11.207.407 152.057

1.260.022 2.685.604

Fasilitas Letter of Credit kepada


nasabah yang tidak dapat
dibatalkan Rupiah 2.688.503 1.888.365
USD 406.756.872 5.849.164 374.498.840 5.081.013
Lainnya,
ekuivalen USD 127.141.605 1.828.296 57.822.163 784.502

10.365.963 7.753.880

157.225.542 147.250.743

Kontinjensi
Tagihan kontinjensi:
Bank garansi yang diterima Rupiah 549.426 459.555
USD - - 20.779.882 281.931

549.426 741.486

Pendapatan bunga atas aset


non-performing Rupiah 384.046 302.779
USD 571.000 8.211 1.242.961 16.864
Lainnya,
ekuivalen USD - - 808 11

392.257 319.654

941.683 1.061.140

*)
Jumlah dalam nilai penuh.

Laporan Tahunan 2018


642 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/88

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)


2018 2017
Jumlah Jumlah
dalam valuta Ekuivalen dalam valuta Ekuivalen
Jenis valuta asing*) Rupiah asing*) Rupiah
Kontinjensi (lanjutan)
Liabilitas kontinjensi:
Bank garansi yang diterbitkan
kepada nasabah Rupiah 12.566.770 11.302.659
USD 180.778.819 2.599.599 176.221.708 2.390.888
Lainnya,
ekuivalen USD 5.202.550 74.813 8.913.301 120.931

15.241.182 13.814.478

*)
Jumlah dalam nilai penuh.

Informasi tambahan

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - uncommitted masing-masing sebesar Rp 55.587.325 dan Rp
49.222.154.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki fasilitas kredit kepada bank-bank
lain yang belum digunakan - uncommitted masing-masing sebesar Rp 2.353 dan Rp 2.039.

Bank menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi, dan klaim yang
belum terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan usaha Bank. Adalah tidak
mungkin untuk memastikan apakah Bank akan memenangkan masalah atau tuntutan
hukum tersebut, atau dampaknya jika Bank kalah. Namun demikian, manajemen Bank yakin
bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa
dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan, atau likuiditas Bank.

Komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 47.

28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH

Pendapatan bunga dan syariah berasal dari:


2018 2017
Pendapatan bunga
Kredit yang diberikan 43.519.187 40.014.457
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 940.923 873.775
Efek-efek untuk tujuan investasi 6.629.504 7.083.517
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 970.338 1.519.233
Pembiayaan konsumen dan investasi sewa pembiayaan 3.016.494 3.077.396
Wesel tagih 533.588 364.901
Lainnya 571.925 337.506
56.181.959 53.270.785

Pendapatan syariah
Bagi hasil syariah 584.841 497.154
584.841 497.154
Jumlah pendapatan bunga dan syariah 56.766.800 53.767.939

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan dan efek-efek untuk tujuan
investasi adalah bunga dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami penurunan nilai
untuk tahun berakhir 31 Desember 2018, masing-masing sebesar Rp (28.951) dan Rp nihil
(2017: Rp 36.215 dan Rp 7.427).

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 643
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/89

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH (lanjutan)

Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan kepada pihak berelasi diungkapkan pada
Catatan 47.

29. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH

Beban bunga dan syariah meliputi bunga dan beban syariah yang timbul dari:

2018 2017

Beban bunga
Simpanan dari nasabah 9.680.798 10.252.581
Simpanan dari bank-bank lain 73.611 37.944
Premi penjaminan 1.240.519 1.140.804
Efek-efek utang yang diterbitkan 48.683 109.600
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 7.863 5.308
Pinjaman yang diterima 112.912 155.976
Lain-lain 54.574 -
11.218.960 11.702.213

Beban syariah
Syariah 257.295 239.252
257.295 239.252

Jumlah beban bunga dan syariah 11.476.255 11.941.465

Beban bunga dan syariah atas simpanan dari nasabah kepada pihak berelasi diungkapkan
pada Catatan 47.

30. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH

Merupakan provisi dan komisi sehubungan dengan:

2018 2017

Simpanan dari nasabah 4.061.993 3.584.346


Kredit yang diberikan 1.491.889 1.354.397
Penyelesaian pembayaran (payment settlement) 1.559.668 1.471.436
Kartu kredit 3.259.600 2.772.191
Pengiriman uang, kliring, dan inkaso 317.175 299.676
Lainnya 1.307.820 905.954
Jumlah 11.998.145 10.388.000
Beban provisi dan komisi (1.805) (2.162)
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 11.996.340 10.385.838

Provisi dan komisi dari kredit yang diberikan merupakan pendapatan provisi dan komisi
yang terkait dengan pemberian fasilitas kredit yang bukan merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Laporan Tahunan 2018


644 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/90

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN - BERSIH

Pendapatan transaksi perdagangan - bersih meliputi:

2018 2017

Pendapatan bunga dari aset keuangan untuk


diperdagangkan 45.060 31.255
Keuntungan belum direalisasi nilai wajar
aset keuangan untuk diperdagangkan - bersih 1.985.594 305.663
Keuntungan direalisasi atas transaksi spot dan
derivatif - bersih 136.382 769.037
Keuntungan atas penjualan aset keuangan untuk
diperdagangkan - bersih 640.313 697.586

2.807.349 1.803.541

32. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET

2018 2017

Tagihan akseptasi (Catatan 9c) (85.124) 237.245


Kredit yang diberikan (Catatan 12f) 2.645.057 1.831.813
Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 13) 286.436 335.827
Pembiayaan syariah 21.636 23.506
Efek-efek untuk tujuan investasi (Catatan 14) (190.057) 197.108
Lainnya (1.346) 7.120

2.676.602 2.632.619

33. BEBAN KARYAWAN

2018 2017

Gaji dan upah 5.941.982 5.596.199


Kesejahteraan dan kompensasi karyawan 4.607.808 4.211.753
Imbalan pasca-kerja (Catatan 38) 984.046 974.377
Pelatihan 335.991 297.826
Iuran dana pensiun 273.279 255.000

12.143.106 11.335.155

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 645
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/91

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


2018 2017
Keperluan kantor 4.314.836 4.014.943
Penyusutan 1.667.298 1.644.555
Komunikasi 1.466.736 1.229.870
Sewa 1.445.845 1.349.278
Perbaikan dan pemeliharaan 1.285.133 1.427.273
Promosi 1.108.898 997.910
Jasa tenaga ahli 447.893 544.981
Amortisasi aset takberwujud - perangkat lunak 414.310 176.448
Air, listrik, dan bahan bakar 285.268 281.049
Pajak 121.584 112.103
Komputer dan perangkat lunak 102.877 160.107
Pengangkutan 39.633 41.203
Penelitian dan pengembangan 36.150 27.897
Asuransi 32.430 38.444
Keamanan 20.715 18.838
Lain-lain 236.986 240.751
13.026.592 12.305.650

35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN


Laba bersih per saham dasar dan dilusian dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar selama tahun berjalan, sebagai berikut:
2018 2017
Laba bersih tahun berjalan yang dapat distribusikan
kepada pemilik entitas induk 25.855.154 23.309.994
Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar
(satuan penuh) 24.655.010.000 24.655.010.000
Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(Rupiah penuh) 1.049 945

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada instrumen yang berpotensi menjadi
saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba bersih per
saham dasar.

36. PENGGUNAAN LABA BERSIH


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank pada tanggal 5 April 2018 (notulen dibuat
oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., dengan Akta No. 25) memutuskan
penggunaan laba bersih 2017 sebagai berikut:
a. Laba bersih 2017 sebesar 1% (satu persen) disisihkan untuk dana cadangan sebesar
Rp 233.100.
b. Membagi dividen kas sejumlah Rp 6.287.027 (Rp 255 (nilai penuh) per saham), kepada
para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai. Jumlah dividen
kas yang dibayarkan pada tanggal 30 April 2018 sebesar Rp 4.314.626 (dividen interim
Tahun Buku 2017 telah dibayarkan pada tanggal 20 Desember 2017 sebesar Rp
1.972.401).
c. Menetapkan tantiem anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat dalam tahun
buku 2017 sebesar maksimal Rp 355.000 dari laba bersih tahun 2017. Jumlah aktual
tantiem yang dibayarkan sebesar Rp 354.950.
d. Menetapkan sisa laba bersih 2017 setelah dikurangi dividen sebagai laba ditahan.

Laporan Tahunan 2018


646 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/92

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal 5 April 2018 juga memutuskan
pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Bank (dengan persetujuan Dewan
Komisaris), jika keadaan keuangan Bank memungkinkan, untuk membayar dividen interim
tahun buku 2018.

Sesuai dengan Surat Keputusan Rapat Direksi tanggal 22 November 2018 No. 184 tentang
Pembagian Dividen Sementara (dividen interim) Tahun buku 2018, Direksi menetapkan
bahwa Bank akan membayarkan dividen sementara (dividen interim) kepada pemegang
saham atas laba tahun 2018 sebesar Rp 85 (nilai penuh) per saham. Jumlah aktual dividen
interim yang dibayarkan sebesar Rp 2.095.676.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank pada tanggal 6 April 2017 (notulen dibuat
oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., dengan Akta No. 19) memutuskan
penggunaan laba bersih 2016 sebagai berikut:
a. Laba bersih 2016 sebesar 1% (satu persen) disisihkan untuk dana cadangan sebesar
Rp 206.057.
b. Membagi dividen kas sejumlah Rp 4.931.002 (Rp 200 (nilai penuh) per saham), kepada
para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai. Jumlah aktual
dividen kas yang dibayarkan sebesar Rp 3.205.152 (dividen interim Tahun Buku 2016
telah dibayarkan pada tanggal 22 Desember 2016 sebesar Rp 1.725.850).
c. Menetapkan tantiem anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat dalam tahun
buku 2016 sebesar maksimal Rp 309.086 dari laba bersih tahun 2016. Jumlah aktual
tantiem yang dibayarkan sebesar Rp 308.114.
d. Menetapkan sisa laba bersih 2016 setelah dikurangi dividen sebagai laba ditahan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal 6 April 2017 juga memutuskan
pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Bank (dengan persetujuan Dewan
Komisaris), jika keadaan keuangan Bank memungkinkan, untuk membayar dividen interim
tahun buku 2017.

Sesuai dengan Surat Keputusan Rapat Direksi tanggal 21 November 2017


No.159/SK/DIR/2017 tentang Pembagian Dividen Sementara (dividen interim) Tahun buku
2017, Direksi menetapkan bahwa Bank akan membayarkan dividen sementara (dividen
interim) kepada pemegang saham atas laba tahun 2017 sebesar Rp 80 (nilai penuh) per
saham. Jumlah aktual dividen interim yang dibayarkan sebesar Rp 1.972.401.

37. INSTRUMEN KEUANGAN

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan


akuntansi yang signifikan di Catatan 2g menjelaskan bagaimana kategori aset dan liabilitas
keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi
atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) diakui.

Model penilaian instrumen keuangan


Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hierarki dari metode berikut:
x Level 1: input yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif
untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Grup pada tanggal pengukuran.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 647
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/93

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Model penilaian instrumen keuangan (lanjutan)

Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hierarki dari metode berikut: (lanjutan)
x Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat
diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk
instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen serupa
di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar
yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat
diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.
x Level 3: input yang tidak dapat diobservasi. Dalam kategori ini termasuk semua
instrumen dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang tidak dapat diobservasi
dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap
penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai
berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian
atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan
diantara instrumen tersebut.

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif
didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank
menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan arus kas yang didiskontokan,
perbandingan dengan instrumen yang sejenis yang harga pasarnya tersedia dan dapat
diobservasi, dan model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik
penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free), suku bunga acuan, credit spread,
dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi,
kurs valuta asing, serta volatilitas, dan korelasi harga yang diharapkan.

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga
yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku
pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

Grup menggunakan model penilaian yang diakui secara luas untuk menentukan nilai wajar
atas instrumen keuangan yang umum dan yang lebih sederhana, seperti swap suku bunga
dan nilai tukar yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan
membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga atau input model yang
dapat diobservasi biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa
dan derivatif over-the-counter yang sederhana seperti swap suku bunga. Ketersediaan
harga pasar dan input model yang dapat diobservasi mengurangi kebutuhan pertimbangan
dan estimasi manajemen dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar.
Ketersediaan harga pasar dan input yang dapat diobservasi bervariasi tergantung pada
produk dan pasar dan mudah berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di
pasar keuangan.

Pertimbangan dan estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai
untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen
keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan, pembayaran dimuka
dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.

Laporan Tahunan 2018


648 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/94

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Kerangka penilaian

Penilaian aset keuangan dan liabilitas keuangan dikaji secara independen dari bisnis oleh
Divisi Keuangan dan Perencanaan (“DKP”) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (“SKMR”).
DKP terutama bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penyesuaian penilaian telah
dilakukan secara tepat. SKMR melakukan validasi harga secara independen untuk
memastikan bahwa Bank menggunakan data pasar yang dapat diandalkan dari sumber-
sumber independen misalnya harga perdagangan dan kuotasian pialang.
Model penilaian diajukan oleh SKMR dan disetujui oleh manajemen. SKMR melakukan
pengkajian secara berkala terhadap kelayakan sumber data pasar yang digunakan dalam
penilaian. Data pasar yang digunakan untuk validasi harga mencakup pula sumber data
perdagangan terkini yang melibatkan pihak lawan eksternal atau pihak ketiga seperti
Bloomberg, Reuters, pialang, dan pricing providers. Data pasar yang digunakan harus
sedapat mungkin mencerminkan pasar yang secara berkesinambungan dapat berubah
mengikuti perkembangan pasar dan instrumen keuangan. Untuk menentukan kualitas dari
input data pasar, faktor-faktor seperti independensi, relevansi, keandalan, ketersediaan
berbagai sumber data dan metodologi yang digunakan oleh pricing providers juga
dipertimbangkan.
Penilaian instrumen keuangan
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Grup, yang diukur
pada nilai wajar dan analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing
level dalam hierarki nilai wajar.
2018
Nilai tercatat Nilai wajar
Tersedia untuk
Diperdagangkan dijual Jumlah Level 2

Aset keuangan
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - 2.042.267 2.042.267 2.042.267
Aset keuangan untuk diperdagangkan 5.841.824 - 5.841.824 5.841.824
Efek-efek untuk tujuan investasi - 94.646.524 94.646.524 94.646.524

5.841.824 96.688.791 102.530.615 102.530.615


Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 188.934 - 188.934 188.934

188.934 - 188.934 188.934

2017
Nilai tercatat Nilai wajar
Tersedia untuk
Diperdagangkan dijual Jumlah Level 2

Aset keuangan
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - 4.036.521 4.036.521 4.036.521
Aset keuangan untuk diperdagangkan 6.015.302 - 6.015.302 6.015.302
Efek-efek untuk tujuan investasi - 107.047.769 107.047.769 107.047.769

6.015.302 111.084.290 117.099.592 117.099.592

Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 53.843 - 53.843 53.843

53.843 - 53.843 53.843

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 649
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/95

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang tersedia untuk dijual
dihitung menggunakan teknik penilaian berdasarkan model internal Bank, yaitu metode
diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam teknik penilaian adalah suku bunga pasar
instrumen jangka pendek (money market instrument) yang memiliki karakteristik kredit, jatuh
tempo, dan yield yang serupa.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan adalah berdasarkan harga pasar yang dikeluarkan oleh pricing
provider (Indonesia Bond Pricing Agency/“IBPA”). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar
diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik
kredit, jatuh tempo, dan yield yang serupa.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang
tersedia untuk dijual adalah berdasarkan harga pasar yang dikeluarkan oleh pricing provider
(Indonesia Bond Pricing Agency/“IBPA”). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar
diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik
kredit, jatuh tempo, dan yield yang serupa.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang
tersedia untuk dijual tidak termasuk investasi dalam saham masing-masing sebesar
Rp 606.279 dan Rp 258.005 yang dinilai sebesar nilai perolehannya dikarenakan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Grup tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang
pengukurannya termasuk dalam hierarki penilaian level 1 dan level 3.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Grup, yang tidak
diukur pada nilai wajar dan analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-
masing level dalam hierarki nilai wajar.
2018
Nilai tercatat Nilai wajar
Pinjaman Biaya
Dimiliki yang perolehan
hingga jatuh diberikan dan diamortisasi
tempo piutang lainnya Jumlah Level 2 Level 3 Jumlah

Aset keuangan
Kredit yang diberikan - 524.530.462 - 524.530.462 23.857.038 497.789.407 521.646.445
Piutang pembiayaan konsumen - 7.613.709 - 7.613.709 - 7.404.601 7.404.601
Investasi sewa pembiayaan - 174.212 - 174.212 - 162.193 162.193
Efek-efek untuk tujuan investasi 13.827.860 - - 13.827.860 13.811.581 - 13.811.581

13.827.860 532.318.383 - 546.146.243 37.668.619 505.356.201 543.024.820

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah - - 629.812.017 629.812.017 629.812.017 - 629.812.017
Simpanan dari bank-bank lain - - 6.494.491 6.494.491 6.494.491 - 6.494.491
Efek-efek utang yang diterbitkan - - 239.735 239.735 240.306 - 240.306
Pinjaman yang diterima - - 2.093.475 2.093.475 - 2.095.694 2.095.694
Obligasi subordinasi - - 500.000 500.000 500.000 - 500.000

- - 639.139.718 639.139.718 637.046.814 2.095.694 639.142.508

Laporan Tahunan 2018


650 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/96

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)


Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)
2017
Nilai tercatat Nilai wajar
Pinjaman Biaya
Dimiliki yang perolehan
hingga jatuh diberikan dan diamortisasi
tempo piutang lainnya Jumlah Level 2 Level 3 Jumlah

Aset keuangan
Kredit yang diberikan - 454.264.956 - 454.264.956 13.030.912 441.180.718 454.211.630
Piutang pembiayaan konsumen - 8.506.983 - 8.506.983 - 8.218.786 8.218.786
Investasi sewa pembiayaan - 181.427 - 181.427 - 172.867 172.867
Efek-efek untuk tujuan investasi 23.785.389 - - 23.785.389 24.353.403 - 24.353.403

23.785.389 462.953.366 - 486.738.755 37.384.315 449.572.371 486.956.686

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah - - 581.115.442 581.115.442 581.115.442 - 581.115.442
Simpanan dari bank-bank lain - - 5.758.414 5.758.414 5.758.414 - 5.758.414
Efek-efek utang yang diterbitkan - - 610.499 610.499 616.781 - 616.781
Pinjaman yang diterima - - 3.040.602 3.040.602 - 3.048.138 3.048.138

- - 590.524.957 590.524.957 587.490.637 3.048.138 590.538.775

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada
biaya perolehan diamortisasi.
Instrumen keuangan berikut ini merupakan instrumen keuangan jangka pendek atau yang
ditinjau ulang menggunakan harga pasar secara berkala, dan karenanya, nilai wajar
instrumen keuangan tersebut mendekati nilai tercatatnya.
Aset keuangan:
- Kas
- Giro pada Bank Indonesia
- Giro pada bank-bank lain
- Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
- Tagihan akseptasi
- Wesel tagih
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
- Aset lain-lain
Liabilitas keuangan:
- Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
- Utang akseptasi
- Liabilitas lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar kredit yang diberikan, piutang
pembiayaan konsumen, investasi sewa pembiayaan, dan pinjaman yang diterima dinilai
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga internal.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar, efek-efek untuk tujuan investasi
yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan efek-efek yang diterbitkan adalah berdasarkan harga
pasar yang dikeluarkan oleh pricing provider (Indonesia Bond Pricing Agency/“IBPA”). Jika
informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar
kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo, dan yield yang serupa.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar simpanan dari nasabah dan
simpanan dari bank-bank lain sama dengan nilai tercatatnya karena sifatnya dapat ditarik
sewaktu-waktu (payable on demand).
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak
berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Grup. Nilai wajar yang dihitung oleh
Grup mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima atau dibayar pada saat
penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instrumen keuangan
tertentu yang tidak diperdagangkan, maka perhitungan nilai wajar melibatkan pertimbangan
dan estimasi manajemen.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 651
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/97

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan,


Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan
hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-
kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan
hubungan kerja atau selesainya masa kerja. Imbalan pasca-kerja ini merupakan program
imbalan pasti.

Bank memiliki program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi kriteria
yang ditetapkan Bank. Program pensiun iuran pasti ini dikelola dan diadministrasikan Dana
Pensiun BCA yang didirikan oleh Bank sebagai wadah untuk mengelola aset, memberikan
penghasilan investasi dan membayar imbalan pasca-kerja kepada karyawan Bank. Dana
Pensiun BCA telah disahkan pendiriannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. KEP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari 1995. Iuran untuk
dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan dimana
jumlah yang ditanggung oleh karyawan dan Bank masing-masing sebesar 3% (tiga persen)
dan 5% (lima persen). Akumulasi iuran Bank kepada dana pensiun tersebut sebesar 3%
(tiga persen) dapat diperhitungkan sebagai pengurang dari liabilitas imbalan pasca-kerja
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

Selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 Bank telah menyisihkan dana yang
akan dipakai untuk mendukung pemenuhan liabilitas imbalan pasca-kerja karyawan masing-
masing sebesar Rp 501.490 dan Rp 1.360.448. Dana yang disisihkan tersebut ditempatkan
pada beberapa perusahaan asuransi dalam bentuk program saving plan dan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (“DPLK”) dalam bentuk Program Pensiun Untuk Kompensasi
Pesangon (“PPUKP”) selama tahun berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, yang memenuhi
kriteria untuk dicatat sebagai aset program.

Program pensiun imbalan pasti ini memberikan eksposur risiko aktuarial kepada Bank,
seperti risiko investasi, risiko tingkat suku bunga dan risiko inflasi.

Imbalan pasca-kerja yang diberikan oleh Bank mencakup pensiun, kompensasi jangka
panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja, dan imbalan kesehatan pasca-kerja.
Liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh
aktuaris independen Bank, yaitu PT Towers Watson Purbajaga (Biro Pusat Aktuaria),
dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Asumsi-asumsi utama yang digunakan
oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut:

2018 2017
Asumsi ekonomi:
Tingkat diskonto per tahun 8,00% 6,50%
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 9,00% 9,00%
Tingkat tren biaya kesehatan 10,00% 10,00%

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada
tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu pada imbal hasil atas obligasi
pemerintah berkualitas tinggi yang diperdagangkan di pasar modal aktif pada tanggal
pelaporan.

Asumsi kenaikan penghasilan dasar di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan


pasca-kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat
kenaikan penghasilan dasar pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian
inflasi untuk skala pembayaran dan dengan memperhitungkan masa kerja.

Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017
telah sesuai dengan laporan aktuaris independen masing-masing tertanggal 03 Januari
2019 dan 23 Januari 2018.

Laporan Tahunan 2018


652 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/98

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

a. Liabilitas imbalan pasca-kerja

Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah
sebagai berikut:
Program pensiun imbalan pasti
dan kompensasi jangka Imbalan kesehatan
panjang lainnya pasca-kerja
      

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 10.469.846 10.801.602 236.760 249.861


Nilai wajar aset program (4.410.076) (4.688.075) - -

Liabilitas imbalan pasca-kerja bersih - Bank 6.059.770 6.113.527 236.760 249.861

Liabilitas imbalan pasca-kerja Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
yang tercatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp
109.527 dan Rp 142.895.


b. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja


Program pensiun imbalan pasti
dan kompensasi jangka Imbalan kesehatan
panjang lainnya pasca-kerja
      

Perubahan liabilitas imbalan pasti


Liabilitas imbalan pasti, awal tahun - Bank 6.113.527 5.838.057 249.861 254.195
Termasuk dalam laba rugi
Beban jasa kini 575.971 495.104 11.540 3.819
Beban bunga 340.519 404.063 15.935 20.034
Beban terminasi 20.540 13.692 - -
Termasuk dalam penghasilan
komprehensif lainnya
Keuntungan/(kerugian) aktuarial
yang timbul atas:
Perubahan asumsi keuangan (1.054.597) 1.048.069 (8.237) 26.048
Perubahan asumsi demografi - (5.684) - (17.765)
Penyesuaian pengalaman 353.216 4.479 (24.089) (33.147)
Imbal hasil atas aset program di luar
pendapatan bunga 371.291 (211.993) - -
Lainnya
Penempatan dana pada perusahaan
asuransi (aset program) (501.490) (1.360.448) - -
Imbalan pasca-kerja yang dibayarkan
langsung oleh Bank (159.207) (111.812) (8.250) (3.323)

Liabilitas imbalan pasti, akhir tahun - Bank 6.059.770 6.113.527 236.760 249.861

Beban imbalan pasca-kerja Entitas Anak tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan
2017 yang tercatat dalam laba rugi masing-masing sebesar Rp 19.541 dan Rp 37.666,
sedangkan pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun yang berakhir 31 Desember
2018 dan 2017 di Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 6.214 dan Rp 13.147.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 653
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/99

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

c. Komposisi aset program


Komposisi aset program dari masing-masing dana pensiun pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Persentase alokasi 31 Desember 2018 Persentase alokasi 31 Desember 2018
memiliki harga pasar kuotasian untuk memiliki harga pasar kuotasian untuk
program pesangon DPLK PPUK
AIA Allianz Manulife AIA Allianz Manulife

Saham 0,00% 0,00% 0,00% 15,15% 12,75% 10,03%


Obligasi 0,00% 0,00% 0,00% 70,37% 66,87% 67,19%
Properti 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Derivatif 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kas 100,00% 100,00% 100,00% 14,48% 20,38% 22,78%
Lainnya 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Persentase alokasi 31 Desember 2017 Persentase alokasi 31 Desember 2017


memiliki harga pasar kuotasian untuk memiliki harga pasar kuotasian untuk DPLK
program pesangon PPUK
AIA Allianz Manulife AIA Allianz Manulife

Saham 0,00% 0,00% 0,00% 12,34% 12,04% 11,67%


Obligasi 0,00% 0,00% 0,00% 69,90% 65,52% 69,78%
Properti 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Derivatif 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kas 100,00% 100,00% 100,00% 17,76% 22,44% 18,55%
Lainnya 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

d. Perubahan nilai wajar aset program untuk program pasca-kerja

2018 2017

Nilai wajar aset program, awal tahun - Bank 4.688.075 3.218.848


Penempatan dana pada perusahaan asuransi 501.490 1.360.448
Imbal hasil atas aset program di luar
pendapatan bunga (371.291) 211.993
Pendapatan bunga dari aset program 338.133 301.009
Pembayaran imbalan pasca-kerja (746.331) (404.223)
Nilai wajar aset program, akhir tahun - Bank 4.410.076 4.688.075

e. Informasi historis - Bank:


31 Desember
2018 2017 2016 2015 2014

Program pensiun imbalan pasti dan


kompensasi jangka panjang lainnya
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 10.469.846 10.801.602 9.056.905 8.454.073 7.261.955
Nilai wajar aset program (4.410.076) (4.688.075) (3.218.848) (1.886.693) (805.074)
Defisit 6.059.770 6.113.527 5.838.057 6.567.380 6.456.881
Penyesuaian yang timbul pada
liabilitas program 353.216 4.479 6.803 865.028 201.031
Penyesuaian yang timbul pada
aset program 371.291 (211.993) (69.840) 70.863 (5.074)
Imbalan kesehatan pasca-kerja
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 236.760 249.861 254.195 235.958 211.003
Penyesuaian yang timbul pada
liabilitas program (24.089) (50.912) (23.948) (15.214) (34.239)

Laporan Tahunan 2018


654 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/100

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)

f. Analisis sensitivitas

Perubahan 1 (satu) persen asumsi aktuarial akan memiliki pengaruh sebagai berikut:
2018
       
    !  
  
       " #
 
Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan

Tingkat diskonto (1% pergerakan) (413.689) 463.172 (217.410) 216.420 (15.167) 16.884
Tingkat penghasilan dasar (1% pergerakan) 523.998 (476.008) 220.823 (200.569) - -
Tingkat biaya kesehatan (1% pergerakan) - - - - 16.220 (14.880)

2017
       
    !  
  
       " #
 
Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan

Tingkat diskonto (1% pergerakan) (480.906) 541.703 (235.399) 265.928 (17.842) 19.989
Tingkat penghasilan dasar (1% pergerakan) 598.607 (541.107) 254.284 (229.839) - -
Tingkat biaya kesehatan (1% pergerakan) - - - - 19.123 (17.445)

g. Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun dan manfaat kesehatan
pasca-kerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:
Selama 10
tahun ke
depan 10 - 20 tahun 20 - 30 tahun 30 - 40 tahun

Imbalan pensiun 10.057.457 6.471.406 6.967.958 1.230.247


Kompensasi jangka panjang lainnya 4.488.545 3.039.268 5.053.495 597.172
Imbalan kesehatan pasca-kerja 311.811 328.095 115.074 -

h. Iuran yang diharapkan masuk ke program pensiun iuran pasti pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp 217.099.

i. Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti Bank adalah masing-masing
6,65 tahun dan 7,36 tahun pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

39. JASA KUSTODIAN

Biro Jasa Kustodian Bank memperoleh izin untuk menyediakan jasa kustodian dari Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam, sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”)
berdasarkan Surat Keputusan No.KEP-148/PM/1991 tanggal 13 November 1991.

Jasa-jasa yang diberikan oleh Biro Jasa Kustodian meliputi jasa penyimpanan,
penyelesaian dan penanganan transaksi, penagihan pendapatan, proxy, corporate action,
pengelolaan kas, pencatatan/pelaporan investasi, dan tax reclamation.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset yang diadministrasikan oleh Biro Jasa
Kustodian terdiri dari saham, obligasi, deposito berjangka, sertifikat deposito, surat berharga
pasar modal, dan pasar uang lainnya, masing-masing sejumlah Rp 86.092.611 dan
Rp 69.157.770.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 655
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/101

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing adalah sebagai berikut:

2018 2017
Valuta asing Ekuivalen Valuta asing Ekuivalen
(dalam ribuan) Rupiah (dalam ribuan) Rupiah

Aset moneter
Kas
Dolar Amerika Serikat (USD) 28.691 412.580 34.372 466.344
Dolar Australia (AUD) 8.761 89.027 3.784 40.088
Dolar Singapura (SGD) 16.566 174.849 20.580 208.984
Dolar Hong Kong (HKD) 5.030 9.237 11.543 20.040
Poundsterling Inggris (GBP) 356 6.523 664 12.165
Yen Jepang (JPY) 63.689 8.319 110.980 13.375
Euro (EUR) 4.147 68.182 5.381 87.372
Lainnya, ekuivalen USD 4.059 58.364 2.796 37.936

827.081 886.304

Giro pada Bank Indonesia


Dolar Amerika Serikat (USD) 339.682 4.884.631 348.659 4.730.425

Giro pada bank-bank lain


Dolar Amerika Serikat (USD) 386.591 5.559.179 425.410 5.771.745
Dolar Australia (AUD) 21.802 221.560 19.669 208.376
Dolar Singapura (SGD) 143.671 1.516.440 123.660 1.255.714
Dolar Hong Kong (HKD) 19.408 35.638 34.665 60.185
Poundsterling Inggris (GBP) 6.382 116.858 2.448 44.858
Yen Jepang (JPY) 2.465.339 322.022 2.941.874 354.555
Euro (EUR) 21.548 354.270 60.826 987.584
Lainnya, ekuivalen USD 25.135 361.436 19.341 262.404

8.487.403 8.945.421

Penempatan pada Bank Indonesia


dan bank-bank lain
Dolar Amerika Serikat (USD) 452.777 6.510.930 500.198 6.786.430
Dolar Australia (AUD) 31.000 315.033 36.000 381.391
Dolar Hong Kong (HKD) 27.656 50.784 34.878 60.555

6.876.747 7.228.376

Aset keuangan untuk diperdagangkan


Dolar Amerika Serikat (USD) 100.315 1.442.526 31.906 432.887
Dolar Singapura (SGD) 32 337 13 136
Dolar Hongkong (HKD) 10 19 8 14
Yen Jepang (JPY) 7.691 1.004 1.546 186
Lainnya, ekuivalen USD 10 149 30 410

1.444.035 433.633

Tagihan akseptasi - bersih


Dolar Amerika Serikat (USD) 502.801 7.230.274 498.973 6.769.812
Dolar Australia (AUD) - - 25 270
Dolar Singapura (SGD) 11 114 408 4.144
Yen Jepang (JPY) 1.602.422 209.308 1.604.854 193.417
Euro (EUR) 31.543 518.586 19.488 316.404
Poundsterling Inggris (GBP) 221 4.047 - -
Lainnya, ekuivalen USD 2.701 38.842 398 5.397

8.001.171 7.289.444

Laporan Tahunan 2018


656 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/102

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2018 2017
Valuta asing Ekuivalen Valuta asing Ekuivalen
(dalam ribuan) Rupiah (dalam ribuan) Rupiah

Aset moneter (lanjutan)


Wesel tagih - bersih
Dolar Amerika Serikat (USD) 180.730 2.598.894 196.125 2.660.924
Dolar Hong Kong (HKD) 36.028 66.158 47.116 81.803
Yen Jepang (JPY) 18.845 2.462 2.051 247
Euro (EUR) 144 2.374 850 13.806
Lainnya, ekuivalen USD 530 7.617 259 3.510

2.677.505 2.760.290

Kredit yang diberikan - bersih


Dolar Amerika Serikat (USD) 2.140.114 30.774.833 1.985.219 26.934.457
Dolar Singapura (SGD) 46.397 489.715 48.946 497.022
Dolar Hong Kong (HKD) 144.895 266.068 142.997 248.273
Euro (EUR) 732 12.033 889 14.429
Lainnya, ekuivalen USD 49 707 - -

31.543.356 27.694.181

Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih


Dolar Amerika Serikat (USD) 1.596.601 22.959.115 1.253.974 17.013.288
Dolar Hong Kong (HKD) 183.957 337.797 184.639 320.572

23.296.912 17.333.860

Aset lain-lain - bersih


Dolar Amerika Serikat (USD) 14.061 202.204 12.368 167.808
Dolar Australia (AUD) 37 379 10 103
Dolar Singapura (SGD) 70 742 72 729
Dolar Hong Kong (HKD) 4.872 8.947 3.900 6.771
Yen Jepang (JPY) 9 1 13 2
Euro (EUR) 79 1.307 61 996
Lainnya, ekuivalen USD 5 77 1 18

213.657 176.427

Liabilitas moneter
Simpanan dari nasabah
Dolar Amerika Serikat (USD) 3.033.154 43.616.755 2.967.724 40.264.596
Dolar Australia (AUD) 59.779 607.491 56.882 602.615
Dolar Singapura (SGD) 218.203 2.303.114 204.212 2.073.678
Dolar Hong Kong (HKD) 9.134 16.772 6.421 11.148
Poundsterling Inggris (GBP) 5.230 95.766 1.917 35.127
Yen Jepang (JPY) 1.461.852 190.947 2.328.094 280.582
Euro (EUR) 54.469 895.514 56.789 922.041
Lainnya, ekuivalen USD 25.396 365.191 17.383 235.841

48.091.550 44.425.628

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 657
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/103

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2018 2017
Valuta asing Ekuivalen Valuta asing Ekuivalen
(dalam ribuan) Rupiah (dalam ribuan) Rupiah

Liabilitas moneter (lanjutan)


Simpanan dari bank-bank lain
Dolar Amerika Serikat (USD) 126.813 1.823.571 104.617 1.419.391
Dolar Australia (AUD) 424 4.311 27 285
Dolar Singapura (SGD) 1.097 11.578 32 326

1.839.460 1.420.002

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan


Dolar Amerika Serikat (USD) 91 1.306 102 1.383
Dolar Singapura (SGD) 34 357 20 201
Dolar Hong Kong (HKD) 3 5 10 17
Yen Jepang (JPY) 5.684 742 1.831 221
Lainnya, ekuivalen USD 28 397 55 747

2.807 2.569

Utang akseptasi
Dolar Amerika Serikat (USD) 316.335 4.548.904 341.523 4.633.607
Dolar Australia (AUD) - - 25 270
Dolar Singapura (SGD) - - 436 4.424
Yen Jepang (JPY) 1.498.012 195.670 1.533.104 184.770
Euro (EUR) 12.916 212.354 19.232 312.254
Poundsterling Inggris (GBP) 110 2.022 - -
Lainnya, ekuivalen USD 2.236 32.148 327 4.440

4.991.098 5.139.765

Efek-efek yang dijual dengan


janji dibeli kembali
Dolar Hong Kong (HKD) 26.200 48.111 55.423 96.225

Pinjaman yang diterima


Dolar Amerika Serikat (USD) 4 57 81.774 1.109.469
Dolar Hong Kong (HKD) 78.334 143.843 76.620 133.029
Lainnya, ekuivalen USD 24 353 25 338

144.253 1.242.836

Beban yang masih harus dibayar dan


liabilitas lain-lain
Dolar Amerika Serikat (USD) 2.604 37.445 425 5.768
Dolar Australia (AUD) 29 291 41 437
Dolar Singapura (SGD) 3 27 3 27
Dolar Hong Kong (HKD) 883 1.621 180 313
Poundsterling Inggris (GBP) - 1 - 2
Yen Jepang (JPY) 1 - 5 1
Euro (EUR) 15 252 16 266
Lainnya, ekuivalen USD 12 174 12 161

39.811 6.975

Laporan Tahunan 2018


658 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/104

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SEGMEN OPERASI

Grup mengungkapkan pelaporan segmen operasi informasi keuangan berdasarkan produk


sebagai berikut:
2018
Kredit Tresuri Lainnya Jumlah

Aset 524.530.462 216.464.938 83.792.544 824.787.944


Kredit yang diberikan - bersih 524.530.462 - - 524.530.462
Pendapatan bunga dan syariah 43.519.187 9.408.714 3.838.899 56.766.800
Pendapatan fee-based 4.112.448 75.365 10.750.318 14.938.131

2017
Kredit Tresuri Lainnya Jumlah

Aset 454.264.956 224.515.593 71.539.122 750.319.671


Kredit yang diberikan - bersih 454.264.956 - - 454.264.956
Pendapatan bunga dan syariah 40.014.457 10.045.938 3.707.544 53.767.939
Pendapatan fee-based 3.591.374 69.652 9.692.804 13.353.830

Operasional utama dari Grup dikelola di wilayah Indonesia. Segmen bisnis Bank terbagi
atas 5 (lima) area geografis utama, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Indonesia bagian
timur dan operasi luar negeri.

Informasi yang berkaitan dengan segmen berdasarkan geografis dari Grup disajikan dalam
tabel di bawah ini:

2018
Indonesia Operasi luar
Sumatera Jawa Kalimantan bagian timur negeri Jumlah

Pendapatan bunga dan syariah 3.341.209 50.454.784 1.048.497 1.886.898 35.412 56.766.800
Beban bunga dan syariah (771.074) (10.071.826) (238.919) (386.709) (7.727) (11.476.255)

Pendapatan bunga dan syariah - bersih 2.570.135 40.382.958 809.578 1.500.189 27.685 45.290.545
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 692.452 10.638.161 217.516 443.033 5.178 11.996.340
Pendapatan transaksi
perdagangan - bersih 52.801 2.700.502 12.348 35.771 5.927 2.807.349
Pendapatan operasional lainnya 20.108 2.888.306 9.257 20.817 1.498 2.939.986

Total pendapatan segmen 3.335.496 56.609.927 1.048.699 1.999.810 40.288 63.034.220


Penyusutan dan amortisasi (45.304) (1.999.994) (11.739) (24.412) (159) (2.081.608)
Unsur material non-kas lainnya:
Beban kerugian penurunan nilai
aset keuangan 102.293 (2.416.393) (68.922) (293.722) 142 (2.676.602)
Beban operasional lainnya (1.236.204) (23.146.516) (403.921) (753.556) (29.749) (25.569.946)

Laba sebelum pajak penghasilan 2.156.281 29.047.024 564.117 928.120 10.522 32.706.064
Beban pajak penghasilan - - - - - (6.854.404)

Laba tahun berjalan 2.156.281 29.047.024 564.117 928.120 10.522 25.851.660

2018
Indonesia Operasi luar
Sumatera Jawa Kalimantan bagian timur negeri Jumlah

Aset 54.136.829 725.271.031 17.008.223 27.621.371 750.490 824.787.944


Liabilitas 54.136.829 569.471.430 17.008.223 27.621.362 200.935 668.438.779
Kredit yang diberikan - bersih 26.151.097 472.388.970 8.546.351 17.177.977 266.067 524.530.462
Simpanan dari nasabah 53.724.812 531.792.853 16.940.227 27.354.125 - 629.812.017
Dana simpanan syariah - 621.315 - - - 621.315
Dana syirkah temporer - 4.595.738 - - - 4.595.738

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 659
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/105

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SEGMEN OPERASI (lanjutan)

Informasi yang berkaitan dengan segmen berdasarkan geografis dari Grup disajikan dalam
tabel di bawah ini: (lanjutan)
2017
Indonesia Operasi luar
Sumatera Jawa Kalimantan bagian timur negeri Jumlah

Pendapatan bunga dan syariah 3.128.486 47.735.358 926.843 1.949.365 27.887 53.767.939
Beban bunga dan syariah (795.759) (10.411.147) (240.303) (490.435) (3.821) (11.941.465)

Pendapatan bunga dan syariah - bersih 2.332.727 37.324.211 686.540 1.458.930 24.066 41.826.474
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 641.338 9.138.822 195.494 405.025 5.159 10.385.838
Pendapatan transaksi
perdagangan - bersih 56.458 1.685.713 16.001 31.788 13.581 1.803.541
Pendapatan operasional lainnya 21.219 2.902.724 8.233 31.691 1.963 2.965.830

Total pendapatan segmen 3.051.742 51.051.470 906.268 1.927.434 44.769 56.981.683


Penyusutan dan amortisasi (30.140) (1.759.823) (10.116) (20.766) (158) (1.821.003)
Unsur material non-kas lainnya:
Beban kerugian penurunan nilai
aset keuangan (214.207) (2.275.537) 31.870 (174.745) - (2.632.619)
Beban operasional lainnya (1.151.395) (21.145.058) (369.593) (675.373) (27.899) (23.369.318)

Laba sebelum pajak penghasilan 1.656.000 25.871.052 558.429 1.056.550 16.712 29.158.743
Beban pajak penghasilan - - - - - (5.837.593)

Laba tahun berjalan 1.656.000 25.871.052 558.429 1.056.550 16.712 23.321.150

2017
Indonesia Operasi luar
Sumatera Jawa Kalimantan bagian timur negeri Jumlah

Aset 50.966.130 657.642.348 15.197.805 25.754.893 758.495 750.319.671


Liabilitas 50.966.130 522.780.295 15.197.805 25.754.893 241.139 614.940.262
Kredit yang diberikan - bersih 22.853.296 407.728.902 6.624.657 16.809.828 248.273 454.264.956
Simpanan dari nasabah 50.111.534 491.374.504 15.128.492 24.500.912 - 581.115.442
Dana simpanan syariah - 478.698 - - - 478.698
Dana syirkah temporer - 3.977.715 - - - 3.977.715

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Bank memiliki eksposur terhadap risiko dibawah ini:


- Risiko aset dan liabilitas
- Risiko kredit
- Risiko likuiditas
- Risiko pasar
- Risiko operasional
- Risiko konsolidasian

Catatan dibawah ini menyampaikan informasi mengenai eksposur Bank terhadap setiap
risiko diatas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Bank dalam mengukur dan
mengelola risiko.

a. Kerangka manajemen risiko

Bank menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Bank selalu


berhadapan dengan risiko yang melekat (inheren) pada instrumen keuangan, yaitu risiko
kredit, risiko likuiditas, risiko pasar atas nilai tukar valuta asing dan tingkat suku bunga,
risiko operasional, serta risiko lainnya.

Dalam rangka mengendalikan risiko tersebut, Bank telah mengimplementasikan suatu


Kerangka Dasar Manajemen Risiko (Risk Management Framework) secara terpadu
yang dituangkan dalam Kebijakan Dasar Manajemen Risiko (“KDMR”). Kerangka
tersebut digunakan sebagai sarana untuk penetapan strategi, organisasi, kebijakan dan
pedoman, serta infrastruktur Bank sehingga dapat dipastikan bahwa semua risiko yang
dihadapi Bank dapat dikenali, diukur, dikendalikan, dan dilaporkan dengan baik.

Laporan Tahunan 2018


660 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/106

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Kerangka manajemen risiko (lanjutan)

Dalam rangka penerapan manajemen risiko yang efektif, Bank telah memiliki Komite
Manajemen Risiko yang berfungsi untuk membahas permasalahan risiko yang dihadapi
Bank secara keseluruhan dan merekomendasikan kebijakan manajemen risiko kepada
Direksi.

Selain komite di atas, Bank telah membentuk beberapa komite lain yang bertugas untuk
menangani risiko secara lebih spesifik antara lain: Komite Kebijakan Perkreditan, Komite
Kredit, serta Komite Aset dan Liabilitas (Asset and Liability Committee - “ALCO”).

Bank senantiasa melakukan kajian risiko secara menyeluruh atas rencana penerbitan
produk dan/atau aktivitas baru sesuai dengan jenis risiko yang terdapat di dalam
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”), dan
peraturan-peraturan lain yang berlaku.

b. Manajemen risiko aset dan liabilitas

ALCO bertanggung jawab untuk mengevaluasi, mengusulkan, dan menetapkan strategi


pendanaan dan investasi Bank. Ruang lingkup ALCO adalah mengelola risiko likuiditas,
risiko tingkat suku bunga, dan risiko nilai tukar valuta asing; meminimalkan biaya
pendanaan serta mempertahankan likuiditas pada saat yang bersamaan; dan
mengoptimalkan perolehan pendapatan bunga Bank dengan mengalokasikan dana
pada aset produktif secara hati-hati.

ALCO diketuai oleh Presiden Direktur (merangkap anggota), dengan anggota lainnya
terdiri dari 10 (sepuluh) orang direktur, Executive Vice President yang membidangi Divisi
Tresuri dan Divisi Perbankan Internasional, Executive Vice President yang membidangi
Grup Corporate Banking, Executive Vice President yang membidangi Divisi Keuangan
dan Perencanaan serta Sekretariat Perusahaan, Kepala Divisi Perbankan Internasional,
Kepala Divisi Tresuri, Kepala Divisi Keuangan dan Perencanaan, Kepala Grup
Corporate Banking dan Corporate Finance, Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME,
Kepala Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan, Kepala Divisi
Pengembangan Bisnis & Pemasaran Transaksi Perbankan, Kepala Divisi
Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan, Kepala Divisi Bisnis Kredit
Konsumer, dan Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Proses pengelolaan aset dan liabilitas Bank dimulai dengan pengkajian parameter
ekonomi yang mempengaruhi Bank, yang umumnya terdiri dari tingkat inflasi, likuiditas
pasar, yield curve, nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah, dan faktor
makro ekonomi lainnya. Risiko likuiditas, nilai tukar valuta asing, dan tingkat suku bunga
dikaji oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan dilaporkan kepada ALCO. ALCO
kemudian menentukan strategi penetapan tingkat bunga simpanan dan kredit
berdasarkan kondisi dan persaingan di pasar.

c. Manajemen risiko kredit

Organisasi perkreditan terus disempurnakan dengan penekanan kepada penerapan


prinsip “empat mata” (“four eyes principle”) dimana keputusan kredit diambil
berdasarkan pertimbangan dari 2 (dua) sisi, yaitu sisi pengembangan bisnis dan sisi
analisis risiko kredit.

Bank telah memiliki Kebijakan Dasar Perkreditan Bank (“KDPB”) yang terus mengalami
penyempurnaan sejalan dengan perkembangan Bank, PBI, dan POJK serta sesuai
dengan “International Best Practices”.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 661
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/107

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

Penyempurnaan prosedur dan sistem manajemen risiko perkreditan dilakukan melalui


pengembangan “Loan Origination System” yaitu kebijakan yang mengatur alur kerja
proses pemberian kredit (dari awal sampai akhir) sehingga proses kredit yang efektif
dan efisien dapat tercapai. Pengembangan sistem pengukuran profil risiko debitur terus
dikembangkan agar dapat diterapkan secara menyeluruh, demikian juga dengan proses
pembangunan database perkreditan yang terus dilakukan dan disempurnakan secara
berkelanjutan.

Komite Kebijakan Perkreditan bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan


perkreditan, terutama yang berkaitan dengan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan,
memantau, dan mengevaluasi penerapan kebijakan perkreditan agar dapat terlaksana
secara konsisten dan sesuai dengan kebijakan perkreditan, serta memberikan saran
dan langkah perbaikan apabila terdapat kendala dalam penerapan kebijakan perkreditan
tersebut.

Komite Kredit dibentuk untuk membantu Direksi mengevaluasi dan/atau memberikan


keputusan kredit sesuai batas wewenangnya melalui Rapat Komite Kredit atau Surat
Edaran Direksi. Fungsi pokok Komite Kredit adalah:

 memberikan pengarahan lebih lanjut apabila diperlukan suatu analisis kredit yang
lebih mendalam dan komprehensif;
 memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangan keputusan kredit yang
diajukan oleh pemberi rekomendasi/pengusul yang terkait dengan debitur-debitur
besar dan industri spesifik; dan
 melakukan koordinasi dengan ALCO, khususnya yang berhubungan dengan sumber
pendanaan kredit.

Bank telah mengembangkan sistem pemeringkat risiko debitur yang lebih dikenal
dengan Internal Credit Risk Rating/Scoring System. Internal Credit Risk Rating/Scoring
System terdiri dari 11 (sebelas) kategori peringkat risiko mulai dari RR1 sampai dengan
RR10, dan yang paling buruk (Loss). Bank juga menerapkan sistem pemeringkat risiko
debitur untuk segmen kredit konsumtif, atau dikenal dengan istilah Internal Credit Risk
Scoring System, yang terdiri dari 10 (sepuluh) kategori peringkat risiko mulai dari RR1
(terbaik/terendah) sampai dengan RR10 (terburuk/tertinggi). Pemberian peringkat risiko
kepada setiap debitur, dimaksudkan sebagai suatu masukan berharga yang dapat
membantu pejabat yang berwenang dalam memutuskan suatu usulan kredit dengan
lebih baik dan tepat.

Untuk menjaga agar kualitas kredit tetap terjaga dengan baik, maka pemantauan
terhadap kualitas kredit terus dilakukan secara rutin, baik per kategori kredit (Korporasi,
Komersial, Small and Medium Enterprise 
     
kredit secara keseluruhan.

Bank telah mengembangkan pengelolaan risiko kredit dengan melakukan analisis stress
testing secara berkala dengan berbagai skenario yang relevan terhadap portofolio kredit
serta melakukan monitoring terhadap hasil stress testing tersebut. Stress testing
bermanfaat bagi Bank sebagai alat untuk memperkirakan besarnya dampak potensi
risiko pada “stressful condition” sehingga Bank dapat membuat strategi yang sesuai
untuk memitigasi potensi risiko tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan “contingency
plan”.

Dalam rangka pemantauan dan pengendalian risiko kredit yang terjadi di Entitas Anak,
Bank telah melakukan pemantauan risiko kredit Entitas Anak secara rutin, sekaligus
memastikan bahwa Entitas Anak telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko Kredit
yang baik dan efektif.

Laporan Tahunan 2018


662 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/108

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Dalam aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian,


eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk
bank garansi yang diterbitkan dan fasilitas Letter of Credit yang tidak dapat
dibatalkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus
dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi yang diterbitkan dan fasilitas
Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan terjadi atau terealisasi. Untuk komitmen
kredit, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang
belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati (committed)
kepada nasabah.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank dan Entitas Anak
atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian (on-balance
sheet) dan rekening administratif konsolidasian (off-balance sheet).

2018 2017
Posisi keuangan konsolidasian:
Giro pada Bank Indonesia 43.548.309 43.472.752
Giro pada bank-bank lain 8.497.938 9.093.572
Penempatan pada Bank Indonesia dan
bank-bank lain 31.682.811 18.969.682
Aset keuangan untuk diperdagangkan 5.841.824 6.015.302
Tagihan akseptasi 11.582.285 9.899.426
Wesel tagih 8.600.709 6.614.355
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali 9.212.684 9.258.767
Kredit yang diberikan 524.530.462 454.264.956
Piutang pembiayaan konsumen 7.613.709 8.506.983
Investasi sewa pembiayaan 174.212 181.427
Efek-efek untuk tujuan investasi 109.080.663 131.091.163
Aset lain-lain
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 3.712.424 3.552.347
Wesel yang belum diaksep 88.221 76.095
Piutang transaksi nasabah 213.234 122.903
Piutang transaksi asuransi 226.213 163.896
764.605.698 701.283.626
Rekening administratif konsolidasian:
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum
digunakan - committed 145.599.557 136.811.259
Fasilitas kredit kepada bank-bank lain yang
belum digunakan - committed 1.260.022 2.685.604
Fasilitas Letter of Credit yang tidak dapat
dibatalkan 10.365.963 7.753.880
Bank garansi yang diterbitkan kepada nasabah 15.241.182 13.814.478
172.466.724 161.065.221

937.072.422 862.348.847

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 663
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/109

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)


ii. Analisis konsentrasi risiko kredit
Bank mendorong adanya diversifikasi dari portofolio kreditnya pada berbagai
wilayah geografis, industri, dan produk kredit sebagai upaya untuk meminimalkan
risiko kredit.
Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, mata uang, dan sektor
ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.
Berdasarkan pihak lawan
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit Grup berdasarkan pihak lawan:
2018
Pemerintah dan
Korporasi Bank Indonesia Bank Perorangan Jumlah

Posisi keuangan konsolidasian:

Giro pada Bank Indonesia - 43.548.309 - - 43.548.309


Giro pada bank-bank lain - - 8.497.938 - 8.497.938
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - 21.170.352 10.512.459 - 31.682.811
Aset keuangan untuk diperdagangkan 189.233 4.717.155 935.436 - 5.841.824
Tagihan akseptasi 11.428.458 167 475.907 13.603 11.918.135
Wesel tagih 826.677 366.086 7.413.620 - 8.606.383
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - 3.986.380 5.195.638 30.666 9.212.684
Kredit yang diberikan 326.317.336 2.500.000 23.857.038 185.425.074 538.099.448
Piutang pembiayaan konsumen 239.107 - 196 7.738.434 7.977.737
Investasi sewa pembiayaan bersih 167.451 - - 10.380 177.831
Efek-efek untuk tujuan investasi 19.620.012 80.163.819 9.388.290 - 109.172.121
Aset lain-lain
Pendapatan bunga yang masih akan
diterima 1.521.979 1.241.283 290.395 658.767 3.712.424
Wesel yang belum diaksep 90.251 - - - 90.251
Piutang transaksi nasabah 14.716 - - 198.518 213.234
Piutang transaksi asuransi 200.749 - 15.666 9.798 226.213

Jumlah 360.615.969 157.693.551 66.582.583 194.085.240 778.977.343

Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (14.371.645)

764.605.698

Komitmen dan kontinjensi yang memiliki


risiko kredit:
Fasilitas kredit yang belum
digunakan - committed 121.382.320 - 1.287.377 24.189.882 146.859.579
Fasilitas Letter of Credit yang
tidak dapat dibatalkan 10.360.579 - - 5.384 10.365.963
Bank garansi yang diterbitkan
kepada nasabah 13.204.698 - 920.186 1.116.298 15.241.182
144.947.597 - 2.207.563 25.311.564 172.466.724

Laporan Tahunan 2018


664 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/110

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan)

Berdasarkan pihak lawan (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit Grup berdasarkan pihak lawan:
(lanjutan)
2017
Pemerintah dan
Korporasi Bank Indonesia Bank Perorangan Jumlah

Posisi keuangan konsolidasian:


Giro pada Bank Indonesia - 43.472.752 - - 43.472.752
Giro pada bank-bank lain - - 9.093.572 - 9.093.572
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - 9.411.567 9.558.115 - 18.969.682
Aset keuangan untuk diperdagangkan 33.929 5.837.217 144.156 - 6.015.302
Tagihan akseptasi 9.659.534 - 650.539 5.995 10.316.068
Wesel tagih 617.923 - 6.001.254 - 6.619.177
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - 4.184.872 4.821.016 255.738 9.261.626
Kredit yang diberikan 282.639.042 - 13.030.912 171.838.871 467.508.825
Piutang pembiayaan konsumen 269.344 - 253 8.614.906 8.884.503
Investasi sewa pembiayaan 168.716 - - 14.654 183.370
Efek-efek untuk tujuan investasi 16.864.471 106.832.843 7.914.150 - 131.611.464
Aset lain-lain
Pendapatan bunga yang masih akan
diterima 1.212.059 1.526.050 177.565 636.673 3.552.347
Wesel yang belum diaksep 77.534 - - - 77.534
Piutang transaksi nasabah 122.903 - - - 122.903
Piutang transaksi asuransi 58.284 - 659 104.953 163.896
Jumlah 311.723.739 171.265.301 51.392.191 181.471.790 715.853.021
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai (14.569.395)

701.283.626

Komitmen dan kontinjensi yang memiliki


risiko kredit:
Fasilitas kredit yang belum digunakan -
committed 112.251.039 - 2.685.604 24.560.220 139.496.863
Fasilitas Letter of Credit yang
tidak dapat dibatalkan 7.745.316 - - 8.564 7.753.880
Bank garansi yang diterbitkan kepada
nasabah 12.309.201 - 339.869 1.165.408 13.814.478

132.305.556 - 3.025.473 25.734.192 161.065.221

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 665
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/111

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

iii. Analisis risiko kredit

Tabel berikut menyajikan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara
individual, aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dan penurunan
nilainya dinilai secara kolektif, aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai, serta aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai.
2018
Tidak
signifikan
secara
individual
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami
dan
penurunan nilai
penurunan
Mengalami Lewat jatuh tempo tetapi tidak Tagihan akseptasi, wesel tagih, dan nilainya
penurunan mengalami penurunan nilai kredit yang diberikan Aset dinilai
nilai High Standard Low keuangan secara
individual 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari grade grade grade lainnya kolektif Jumlah

Pinjaman dan piutang:


Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - 43.548.309 - 43.548.309
Giro pada bank-bank lain - - - - - - - 8.497.938 - 8.497.938
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - - - - - - - 29.640.544 - 29.640.544
Tagihan akseptasi - bersih 2.909 - - - 6.259.128 5.075.845 12.761 - 231.642 11.582.285
Wesel tagih - bersih - - - - 4.823.706 1.024.353 - - 2.752.650 8.600.709
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih - - - - - - - 9.212.684 - 9.212.684
Kredit yang diberikan - bersih 1.234.744 110.414 139.455 87.828 226.535.490 67.576.937 1.049.715 - 227.795.879 524.530.462
Piutang pembiayaan
konsumen - bersih - - - - - - - - 7.613.709 7.613.709
Investasi sewa
pembiayaan - bersih - - - - - - - - 174.212 174.212
Aset lain-lain - bersih
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima - - - - - - - - 3.712.424 3.712.424
Wesel yang belum diaksep - - - - - - - - 88.221 88.221
Piutang transaksi nasabah - - - - - - - - 213.234 213.234
Piutang transaksi asuransi - - - - - - - - 226.213 226.213

1.237.653 110.414 139.455 87.828 237.618.324 73.677.135 1.062.476 90.899.475 242.808.184 647.640.944

Diukur pada nilai wajar


melalui laba rugi:
Aset keuangan untuk
diperdagangkan - - - - - - - 5.841.824 - 5.841.824

- - - - - - - 5.841.824 - 5.841.824

Tersedia untuk dijual:


Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - - - - - - - 2.042.267 - 2.042.267
Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih - - - - - - - 95.252.803 - 95.252.803

- - - - - - - 97.295.070 - 97.295.070

Dimiliki hingga jatuh tempo:


Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih - - - - - - - 13.827.860 - 13.827.860

- - - - - - - 13.827.860 - 13.827.860

1.237.653 110.414 139.455 87.828 237.618.324 73.677.135 1.062.476 207.864.229 242.808.184 764.605.698

Laporan Tahunan 2018


666 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/112

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

iii. Analisis risiko kredit (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara
individual, aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dan penurunan
nilainya dinilai secara kolektif, aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai, serta aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai. (lanjutan)
2017
Tidak
signifikan
secara
individual
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami
dan
penurunan nilai
penurunan
Mengalami Lewat jatuh tempo tetapi tidak Tagihan akseptasi, wesel tagih, dan nilainya
penurunan mengalami penurunan nilai kredit yang diberikan Aset dinilai
nilai High Standard Low keuangan secara
individual 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari grade grade grade lainnya kolektif Jumlah

Pinjaman dan piutang:


Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - 43.472.752 - 43.472.752
Giro pada bank-bank lain - - - - - - - 9.093.572 - 9.093.572
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - - - - - - - 14.933.161 - 14.933.161
Tagihan akseptasi - bersih 298 - - - 4.577.904 4.923.996 90.500 - 306.728 9.899.426
Wesel tagih - bersih - - - - 2.177.506 751.327 435 - 3.685.087 6.614.355
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih - - - - - - - 9.258.767 - 9.258.767
Kredit yang diberikan - bersih 1.291.086 258.331 62.619 87.699 193.348.470 52.040.043 1.351.403 - 205.825.305 454.264.956
Piutang pembiayaan
konsumen - bersih - - - - - - - - 8.506.983 8.506.983
Investasi sewa
pembiayaan - bersih - - - - - - - - 181.427 181.427
Aset lain-lain - bersih
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima - - - - - - - - 3.552.347 3.552.347
Wesel yang belum diaksep - - - - - - - - 76.095 76.095
Piutang transaksi nasabah - - - - - - - - 122.903 122.903
Piutang transaksi asuransi - - - - - - - - 163.896 163.896

1.291.384 258.331 62.619 87.699 200.103.880 57.715.366 1.442.338 76.758.252 222.420.771 560.140.640

Diukur pada nilai wajar


melalui laba rugi:
Aset keuangan untuk
diperdagangkan - - - - - - - 6.015.302 - 6.015.302

- - - - - - - 6.015.302 - 6.015.302

Tersedia untuk dijual:


Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain - - - - - - - 4.036.521 - 4.036.521
Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih 76.507 - - - - - - 107.229.267 - 107.305.774

76.507 - - - - - - 111.265.788 - 111.342.295

Dimiliki hingga jatuh tempo:


Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih - - - - - - - 23.785.389 - 23.785.389

- - - - - - - 23.785.389 - 23.785.389

1.367.891 258.331 62.619 87.699 200.103.880 57.715.366 1.442.338 217.824.731 222.420.771 701.283.626

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara individual

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara individual adalah aset
keuangan yang signifikan secara individual dan telah terdapat bukti obyektif bahwa
penurunan nilai individual telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan
tersebut.

Sesuai kebijakan internal Bank, kredit yang ditentukan sebagai signifikan secara
individual adalah kredit yang diberikan kepada debitur-debitur segmen korporasi dan
komersial.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 667
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/113

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

iii. Analisis risiko kredit (lanjutan)

Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual dan penurunan nilainya
dinilai secara kolektif

Aset keuangan yang nilainya tidak signifikan secara individual adalah kredit dan
piutang yang diberikan oleh Grup kepada debitur-debitur segmen ritel yaitu debitur
kredit Usaha Kecil Menengah (“UKM”), kredit pembiayaan konsumen (termasuk
kredit pembiayaan bersama), kredit pemilikan dan perbaikan rumah, kredit
kendaraan bermotor, dan kartu kredit.

Grup menentukan penurunan nilai aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual dan penurunan nilainya dinilai secara kolektif, dengan mengelompokkan
aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

Aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai

Aset keuangan yang telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
adalah aset keuangan segmen korporasi dan komersial dengan tunggakan
pembayaran pokok atau bunga kontraktual, tetapi Grup berkeyakinan bahwa
penurunan nilai secara individual belum terjadi, dengan mempertimbangkan agunan
yang tersedia dan/atau tingkat tertagihnya jumlah yang masih terutang kepada
Grup.

Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai

Termasuk dalam aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai adalah aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai secara
individual dan telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko yang serupa,
untuk menilai penurunan nilainya secara kolektif atas kerugian yang telah terjadi
tetapi belum dilaporkan (incurred but not yet reported/”IBNR”).

Sesuai dengan kualitasnya, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, dan wesel
tagih yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai dikelompokkan
ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu high grade, standard grade, dan low grade,
berdasarkan estimasi internal Bank atas kemungkinan gagal bayar dari debitur-
debitur atau portofolio tertentu yang dinilai berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan
kuantitatif.

Kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, dan wesel tagih dengan peringkat risiko
RR1 sampai dengan RR7 dimasukkan ke dalam kategori high grade. Kategori high
grade adalah kredit yang debiturnya memiliki kapasitas yang kuat dalam hal
pembayaran kembali seluruh kewajibannya secara tepat waktu karena didukung
oleh faktor fundamental yang baik dan tidak mudah dipengaruhi oleh perubahan
kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.

Laporan Tahunan 2018


668 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/114

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

iii. Analisis risiko kredit (lanjutan)

Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
(lanjutan)

Kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, dan wesel tagih dengan peringkat risiko
RR8 sampai dengan RR9 dimasukkan ke dalam kategori standard grade. Kategori
standard grade adalah kredit yang debiturnya dianggap memiliki kapasitas yang
memadai dalam hal pembayaran bunga dan pokoknya, namun cukup peka terhadap
perubahan kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.

Kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, dan wesel tagih dengan peringkat risiko
RR10 dan Loss dimasukkan ke dalam kategori low grade. Kategori low grade adalah
kredit yang debiturnya rentan dalam hal kapasitas pembayaran bunga dan pokoknya
karena faktor fundamental yang kurang mendukung dan/atau sangat peka terhadap
kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.

iv. Agunan

Agunan dipergunakan oleh Bank untuk memitigasi eksposur risiko kredit dan perihal
jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank ditentukan dalam kebijakan mitigasi
risiko kredit. Bank membedakan jenis agunan berdasarkan likuiditas dan
keberadaan agunan (agunan solid dan non-solid). Agunan solid adalah agunan yang
memiliki tingkat likuiditas relatif tinggi dan/atau keberadaannya tetap (tidak
berpindah-pindah tempat) seperti cash collateral dan tanah/bangunan, sehingga
dapat segera dicairkan atau diambil alih oleh Bank pada saat pinjaman debitur/grup
debitur masuk dalam kategori bermasalah. Agunan non-solid adalah agunan yang
memiliki tingkat likuiditas relatif rendah dan/atau keberadaannya tidak tetap
(berpindah-pindah tempat) seperti kendaraan bermotor, mesin, persediaan, piutang,
dan lain-lain. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki agunan
atas fasilitas kredit yang diberikan terutama dalam bentuk kas, properti
(tanah/bangunan), kendaraan bermotor, garansi, mesin, persediaan, efek-efek
utang, dan lain-lain.

Kebijakan Bank mengenai agunan sebagai mitigasi risiko kredit tergantung dari
kategori kredit atau fasilitas yang diberikan. Untuk kredit SME, seluruh kredit yang
diberikan harus ditunjang dengan agunan (collateral based lending) dimana
setidaknya 50% (lima puluh persen) merupakan agunan solid. Untuk kredit korporasi
dan komersial, besarnya agunan yang harus diserahkan, ditentukan berdasarkan
analisis mengenai kelayakan masing-masing debitur. Nilai agunan ditentukan
berdasarkan nilai appraisal pada saat kredit diberikan dan ditinjau ulang secara
berkala.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 669
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/115

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

iv. Agunan (lanjutan)

Untuk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”), Bank mensyaratkan bahwa seluruh
fasilitas harus ditunjang dengan agunan properti (tanah/bangunan). Bank
memberlakukan aturan Loan-to-Value (“LTV”) berjenjang, dimulai dari fasilitas KPR
pertama dan seterusnya, sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh regulator.
Nilai agunan untuk KPR dihitung berdasarkan nilai agunan pada saat kredit
diberikan dan diperbaharui setiap 30 (tiga puluh) bulan. Untuk fasilitas Kredit
Kendaraan Bermotor (“KKB”), Bank mensyaratkan bahwa seluruh fasilitas harus
ditunjang dengan agunan kendaraan bermotor. Bank memberlakukan aturan uang
muka (down payment), sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh regulator.

Piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak dijamin dengan Bukti Kepemilikan


Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari piutang pembiayaan konsumen kendaraan
bermotor yang dibiayai.

Untuk fasilitas transaksi valuta asing, baik spot maupun forward, Bank
mensyaratkan agunan tunai (cash) yang ditetapkan sebesar persentase tertentu dari
fasilitas yang diberikan. Bila debitur memiliki fasilitas kredit lain di Bank, debitur
dapat menggunakan agunan yang telah diberikan untuk dibuat saling mengikat.
Kebijakan mengenai persentase agunan tersebut akan ditinjau secara berkala
seiring dengan fluktuasi dan volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

Rincian dari aset keuangan dan non-keuangan yang diperoleh Bank melalui
pengambilalihan kepemilikan agunan yang merupakan jaminan terhadap aset
keuangan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yang disajikan
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih di akun
aset lain-lain adalah sebagai berikut:

2018 2017

Tanah 70.324 19.388


Bangunan 456.181 216.848
Properti komersial lainnya 665 665
Aset keuangan dan aset lainnya 2.703 2.703
Nilai wajar 529.873 239.604

Pada umumnya, Bank tidak menggunakan agunan non-kas yang diambil alih untuk
keperluan operasional sendiri. Realisasi agunan yang diambil alih dilakukan dalam
rangka penyelesaian kredit.

Laporan Tahunan 2018


670 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/116

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

c. Manajemen risiko kredit (lanjutan)

v. Aset keuangan diperdagangkan

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki aset keuangan untuk
diperdagangkan masing-masing pada nilai wajar sebesar Rp 5.841.824 dan
Rp 6.015.302 (lihat Catatan 8). Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur
maksimum risiko kredit aset keuangan untuk diperdagangkan adalah sebagai
berikut:

2018 2017

Surat berharga pemerintah:


Investment grade 4.717.155 5.837.217
Surat berharga korporasi:
Investment grade 40.616 -
Aset derivatif:
Pihak lawan bank-bank lain 906.915 95.775
Pihak lawan korporasi 133.041 28.600
Lainnya 44.097 53.710
Nilai wajar 5.841.824 6.015.302
vi. Efek-efek untuk tujuan investasi

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki efek-efek untuk
tujuan investasi masing-masing pada nilai tercatat sebesar Rp 109.080.663 dan Rp
131.091.163 (lihat Catatan 14). Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur
maksimum risiko kredit efek-efek untuk tujuan investasi tersebut adalah sebagai
berikut:
2018 2017

Surat berharga pemerintah:


Investment grade 79.211.468 106.832.842
Surat berharga korporasi:
Investment grade 15.066.115 13.109.456
Non-investment grade - 27.311
Lainnya 14.803.080 11.121.554
Nilai tercatat 109.080.663 131.091.163

d. Manajemen risiko likuiditas

Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas dalam memenuhi


komitmennya kepada para nasabah dan pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian
kredit, pembayaran kembali simpanan nasabah maupun untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas operasional. Fungsi pengelolaan kebutuhan likuiditas secara keseluruhan
dilakukan oleh ALCO dan secara operasional oleh Divisi Tresuri.

Perseroan telah menjalankan ketentuan terkait dengan likuiditas sesuai ketentuan


regulator yang mewajibkan Bank untuk menjaga likuiditas Rupiah (Giro Wajib
Minimum/GWM) baik secara harian maupun secara rata-rata untuk masa laporan
tertentu, yang terdiri dari GWM Primer dan RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial)
dalam bentuk giro Rupiah pada Bank Indonesia, PLM (Penyangga Likuiditas
Makroprudensial) berupa SBI, SDBI, dan SBN, serta GWM valuta asing dalam bentuk
giro valuta asing pada Bank Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 671
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/117

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)

Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk
membayar simpanan para nasabah dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo
pada setiap periode dapat menutupi jumlah liabilitas yang jatuh tempo.

Aset likuid Bank terutama terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank
lain, termasuk giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain serta kas. Apabila Bank
memerlukan likuiditas, dengan segera Bank dapat menarik cadangan dana dalam giro
pada Bank Indonesia atas kelebihan Giro Wajib Minimum (“GWM”), menjual putus
Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”)/Surat Utang Negara (“SUN”)/surat berharga negara
lainnya yang dimiliki atau menjual SBI/SUN/surat berharga negara lain yang dimiliki
dengan perjanjian membeli kembali, melakukan early redemption BI term deposit atau
mencari pinjaman di pasar uang antar bank di Indonesia. Cadangan utama Bank terdiri
dari cadangan GWM dan kas di kantor-kantor cabang.

Entitas Anak, dalam rangka mengurangi risiko ketergantungan pada satu sumber
pendanaan, melakukan diversifikasi sumber dananya. Selain dari modal dan
penerimaan dari pelanggan, Entitas Anak memperoleh sumber dana dari pinjaman bank
dan pasar modal berupa penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah.

Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas
keuangan dan rekening administratif Grup berdasarkan periode tersisa sampai dengan
tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018
Nilai nominal
bruto masuk/ Hingga >1-3 > 3 bulan - >1-5 >5
Nilai tercatat (keluar) 1 bulan bulan 1 tahun tahun tahun

Liabilitas keuangan non-derivatif


Simpanan dari nasabah (629.812.017) (630.209.040) (585.523.692) (30.646.614) (14.038.734) - -
Simpanan dari bank-bank lain (6.494.491) (6.494.562) (6.456.962) (37.500) (100) - -
Utang akseptasi (5.843.486) (5.843.486) (1.969.737) (2.653.028) (1.108.574) (112.147) -
Efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali (48.111) (49.386) (49.386) - - - -
Efek-efek utang yang diterbitkan (239.735) (250.188) - (5.094) (245.094) - -
Pinjaman yang diterima (2.093.475) (2.097.061) (251.494) (122.500) (1.491.922) (231.145) -
Liabilitas lain-lain (476.097) (476.097) (464.366) (9.078) (2.653) - -
Obligasi subordinasi (500.000) (508.972) (8.972) - - - (500.000)

(645.507.412) (645.928.792) (594.724.609) (33.473.814) (16.887.077) (343.292) (500.000)

Liabilitas keuangan derivatif


Liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan : (188.934)
Arus keluar (6.880.448) (4.577.272) (1.185.592) (1.117.584) - -
Arus masuk 6.756.169 4.505.857 1.165.473 1.084.839 - -
Liabilitas lain-lain (25.518) (25.518) (25.518) - - - -

(214.452) (149.797) (96.933) (20.119) (32.745) - -

Rekening administratif
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum digunakan - committed (145.599.557) (145.599.557) - - - -
Fasilitas kredit kepada bank-bank lain
yang belum digunakan - committed (1.260.022) (1.260.022) - - - -
Fasilitas Letter of Credit yang tidak
dapat dibatalkan (10.365.963) (3.934.116) (4.442.304) (1.484.835) (504.708) -
Bank garansi yang diterbitkan kepada
nasabah (15.241.182) (1.565.166) (3.253.063) (8.220.583) (2.202.295) (75)

(172.466.724) (152.358.861) (7.695.367) (9.705.418) (2.707.003) (75)

(645.721.864) (818.545.313) (747.180.403) (41.189.300) (26.625.240) (3.050.295) (500.075)

Laporan Tahunan 2018


672 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/118

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)

Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas
keuangan dan rekening administratif Grup berdasarkan periode tersisa sampai dengan
tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: (lanjutan)

2017
Nilai nominal
bruto masuk/ Hingga >1-3 > 3 bulan - >1-5
Nilai tercatat (keluar) 1 bulan bulan 1 tahun tahun

Liabilitas keuangan non-derivatif


Simpanan dari nasabah (581.115.442) (581.398.945) (546.395.727) (28.572.508) (6.430.710) -
Simpanan dari bank-bank lain (5.758.414) (5.758.476) (5.721.876) (36.500) (100) -
Utang akseptasi (5.800.477) (5.800.477) (2.108.238) (2.435.249) (1.074.989) (182.001)
Efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali (96.225) (96.370) (96.370) - - -
Efek-efek utang yang diterbitkan (610.499) (652.058) - (436.589) (15.281) (200.188)
Pinjaman yang diterima (3.040.602) (3.045.169) (5.536) (417.075) (2.219.180) (403.378)
Liabilitas lain-lain (408.796) (408.796) (356.265) (5.784) (46.747) -

(596.830.455) (597.160.291) (554.684.012) (31.903.705) (9.787.007) (785.567)

Liabilitas keuangan derivatif


Liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan: (53.843)
Arus keluar (19.426.156) (8.133.244) (7.209.706) (4.083.206) -
Arus masuk 19.460.553 8.120.754 7.212.039 4.127.760 -

(53.843) 34.397 (12.490) 2.333 44.554 -

Rekening administratif
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum digunakan - committed (136.811.259) (136.811.259) - - -
Fasilitas kredit kepada bank-bank lain
yang belum digunakan - committed (2.685.604) (2.685.604) - - -
Fasilitas Letter of Credit yang tidak
dapat dibatalkan (7.753.880) (3.079.498) (3.759.110) (765.897) (149.375)
Bank garansi yang diterbitkan
kepada nasabah (13.814.478) (1.860.603) (2.675.290) (7.686.535) (1.592.050)

(161.065.221) (144.436.964) (6.434.400) (8.452.432) (1.741.425)

(596.884.298) (758.191.115) (699.133.466) (38.335.772) (18.194.885) (2.526.992)

Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan
dan fasilitas Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan, dan untuk kontrak garansi
yang diterbitkan, serta fasilitas kredit yang belum digunakan - committed berdasarkan
jatuh tempo kontraktual paling awal yang mungkin terjadi. Ekspektasi Bank dan Entitas
Anak atas arus kas dari instrumen-instrumen tersebut bervariasi secara signifikan dari
analisis di atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan diprediksi mempunyai saldo yang
stabil atau meningkat, atau fasilitas kredit kepada nasabah/bank-bank lain yang belum
digunakan - committed tidak seluruhnya diharapkan untuk segera digunakan.

Nilai nominal arus kas masuk dan keluar yang diungkapkan pada tabel di atas
menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan
bunga dari liabilitas keuangan atau komitmen. Pengungkapan instrumen derivatif
menunjukkan nilai bruto arus kas masuk dan keluar derivatif yang diselesaikan secara
bersamaan (sebagai contoh kontrak forward valuta asing).

Analisis tentang nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan
periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 disajikan pada Catatan 43.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 673
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/119

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

e. Manajemen risiko pasar

i. Risiko nilai tukar valuta asing

Bank telah menjalankan perdagangan valuta asing sebagaimana diatur dalam


ketentuan dan kebijakan internal dan PBI mengenai Posisi Devisa Neto (“PDN”).
Dalam mengelola risiko nilai tukar valuta asingnya, Bank memusatkan pengelolaan
PDN pada Divisi Tresuri yang menggabungkan laporan PDN harian dari semua
cabang. Secara umum, setiap cabang diharuskan untuk menutup risiko nilai tukar
valuta asingnya pada setiap akhir hari kerja, walaupun ada batas toleransi PDN
untuk setiap cabang tergantung pada besarnya aktivitas transaksi valuta asing di
cabang tersebut. Bank membuat laporan PDN harian yang menggabungkan PDN
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian maupun rekening administratif
konsolidasian. Bank telah memperhitungkan transaksi Domestic Non Delivery
Forwad (DNDF) sebagai bagian dari pelaporan PDN.

Pendapatan Bank dari perdagangan valuta asing terutama diperoleh dari transaksi
yang dilakukan oleh nasabahnya dan adakalanya Bank memiliki PDN dalam jumlah
tertentu untuk pemenuhan kebutuhan nasabah, sesuai dengan ketentuan internal
Bank. Perdagangan untuk mencari keuntungan (proprietary trading) hanya dilakukan
untuk beberapa mata uang dengan batasan limit relatif kecil.

Kewajiban Bank dalam valuta asing terutama terdiri dari simpanan dan pinjaman
yang diterima dalam Dolar Amerika Serikat. Untuk memenuhi peraturan PDN, Bank
mempertahankan asetnya yang terdiri dari penempatan pada bank-bank lain dan
kredit yang diberikan dalam Dolar Amerika Serikat.

Untuk mengukur risiko nilai tukar valuta asing pada trading book, Bank
menggunakan metode Value at Risk (“VaR”) dengan pendekatan Historical
Simulation untuk kepentingan pelaporan internal, sedangkan untuk perhitungan
pelaporan Kebutuhan Pemenuhan Modal Minimum (“KPMM”) Bank, Bank
menggunakan metode standar OJK.

Sensitivitas Bank terhadap mata uang asing diperhitungkan dengan menggunakan


informasi Posisi Devisa Neto yang ditranslasikan ke dalam mata uang asing utama
Bank, yaitu USD. Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba sebelum
pajak Bank atas perubahan nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017:

Pengaruh pada laba


sebelum pajak
+5% -5%
31 Desember 2018 (6.093) 6.093
31 Desember 2017 (31.383) 31.383

Informasi mengenai PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember
2017 diungkapkan pada Catatan 44.

Entitas Anak memiliki pinjaman dalam valuta asing pada tanggal 31 Desember 2018
dan 31 Desember 2017. Entitas Anak melakukan kontrak derivatif untuk mengelola
risiko perubahan nilai tukar valuta asing.

Laporan Tahunan 2018


674 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/120

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

e. Manajemen risiko pasar (lanjutan)

ii. Risiko tingkat suku bunga

Komponen utama kewajiban Bank yang sensitif terhadap pergerakan tingkat suku
bunga adalah simpanan dari nasabah, sedangkan aset Bank yang sensitif adalah
obligasi pemerintah, efek-efek untuk tujuan investasi, dan kredit yang diberikan.
ALCO secara berkala memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan tingkat
suku bunga simpanan dan kredit yang diberikan.

Bank menggunakan “earning approach” dan “economic value approach” untuk


mengukur risiko suku bunga pada banking book. Earning approach menggunakan
metode akrual (accrual method) untuk mengukur sensitivitas perubahan pendapatan
bunga neto (Net Interest Income) sebagai akibat perubahan suku bunga. Sementara
itu, economic value approach menggunakan metode Duration (Duration method)
untuk mengukur sensitivitas perubahan nilai ekonomi aset produktif dan liabilitas
berbunga sebagai akibat perubahan suku bunga. Dalam metode Duration, risiko
suku bunga didefinisikan sebagai penurunan nilai kini dari seluruh portofolio aset
produktif dan liabilitas berbunga pada banking book sebagai akibat dari perubahan
suku bunga.

Banking book adalah semua aset keuangan/posisi lainnya yang tidak termasuk
dalam trading book.

Pengukuran risiko dilakukan terhadap mata uang Rupiah dan valuta asing (USD)
untuk kemudian dilaporkan kepada ALCO. Untuk pengukuran risiko suku bunga
pada trading book, Bank menggunakan metode VaR dengan pendekatan metode
Historical Simulation untuk kepentingan pelaporan internal, sedangkan untuk
perhitungan pelaporan KPMM Bank, Bank menggunakan metode standar OJK.

Bank menentukan tingkat suku bunga simpanan dari nasabah berdasarkan kondisi
pasar dan persaingan dengan memantau pergerakan tingkat suku bunga acuan dan
suku bunga yang ditawarkan oleh bank pesaing. Tingkat suku bunga simpanan
pada umumnya bervariasi tergantung pada jangka waktu dan besarnya simpanan.
Tingkat suku bunga giro dan tabungan bersifat mengambang dan ditinjau secara
berkala sesuai dengan kondisi pasar, sedangkan tingkat suku bunga deposito
berjangka bersifat tetap, sesuai dengan jangka waktunya. Tingkat suku bunga kredit
ditetapkan dengan menambahkan marjin tertentu atas biaya pendanaan Bank
(termasuk biaya pendanaan GWM).

Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko
nilai wajar suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar dari suatu instrumen
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Bank memiliki eksposur
terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku, baik atas risiko nilai wajar
maupun arus kas. Direksi menetapkan batas VaR trading book sebagai alat bantu
untuk memitigasi risiko, yang dimonitor secara harian oleh Satuan Kerja Manajemen
Risiko.

Entitas Anak memiliki eksposur risiko tingkat suku bunga yang timbul dari piutang
pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, dan penerbitan
obligasi dan wesel bayar jangka menengah dengan suku bunga tetap. Untuk
memperkecil mismatch, Entitas Anak mengelola risiko suku bunga dengan
melakukan diversifikasi sumber dana dengan mencari tingkat suku bunga tetap
terbaik.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 675
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/121

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)


e. Manajemen risiko pasar (lanjutan)
ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
Tabel di bawah ini merangkum aset dan liabilitas keuangan Grup (tidak untuk tujuan
diperdagangkan) pada nilai tercatat, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih
awal antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:
2018
Suku bunga mengambang Suku bunga tetap Tidak
Hingga > 3 bulan - Hingga > 3 bulan - Lebih dari dikenakan
3 bulan 1 tahun 3 bulan 1 tahun 1 tahun bunga Jumlah

Aset keuangan
Giro pada Bank Indonesia - - - - - 43.548.309 43.548.309
Giro pada bank-bank lain 8.497.938 - - - - - 8.497.938
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank-bank lain - - 29.610.654 2.011.628 60.529 - 31.682.811
Tagihan akseptasi - bersih 2.282.716 3.072.930 - - - 6.226.639 11.582.285
Wesel tagih - bersih - - 8.600.709 - - - 8.600.709
Efek-efek yang dibeli
dengan janji
dijual kembali - bersih - - 9.182.018 30.666 - - 9.212.684
Kredit yang diberikan - bersih 372.050.967 30.884.072 6.041.850 24.742.234 90.811.339 - 524.530.462
Piutang pembiayaan
konsumen - bersih - - 867.683 2.781.085 3.964.941 - 7.613.709
Investasi sewa
pembiayaan - bersih - - 44.995 58.850 70.367 - 174.212
Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih 13.842.503 - 20.387.803 20.570.491 53.673.587 606.279 109.080.663
Aset lain-lain - - 233.926 25.996 - 3.980.170 4.240.092

Jumlah 396.674.124 33.957.002 74.969.638 50.220.950 148.580.763 54.361.397 758.763.874

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah (483.003.754) - (131.455.903) (15.352.360) - - (629.812.017)
Simpanan dari bank-bank lain (6.415.990) - (78.401) (100) - - (6.494.491)
Utang akseptasi - - - - - (5.843.486) (5.843.486)
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali - - (48.111) - - - (48.111)
Efek-efek utang yang
diterbitkan - - - (239.735) - - (239.735)
Obligasi subordinasi - - - - (500.000) - (500.000)
Pinjaman yang diterima - - (194.830) (1.666.922) (231.723) - (2.093.475)
Liabilitas lain-lain - - - - - (501.615) (501.615)

Jumlah (489.419.744) - (131.777.245) (17.259.117) (731.723) (6.345.101) (645.532.930)

Gap re-pricing suku bunga (92.745.620) 33.957.002 (56.807.607) 32.961.833 147.849.040 48.016.296 113.230.944

2017
Suku bunga mengambang Suku bunga tetap Tidak
Hingga > 3 bulan - Hingga > 3 bulan - Lebih dari dikenakan
3 bulan 1 tahun 3 bulan 1 tahun 1 tahun bunga Jumlah

Aset keuangan
Giro pada Bank Indonesia 8.202.996 - - - - 35.269.756 43.472.752
Giro pada bank-bank lain 9.093.572 - - - - - 9.093.572
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank-bank lain - - 14.919.705 3.005.461 1.044.516 - 18.969.682
Tagihan akseptasi - bersih 1.369.379 2.153.576 - - - 6.376.471 9.899.426
Wesel tagih - bersih - - 6.614.355 - - - 6.614.355
Efek-efek yang dibeli
dengan janji
dijual kembali - bersih - - 8.618.208 640.559 - - 9.258.767
Kredit yang diberikan - bersih 320.598.936 35.641.567 - - 98.024.453 - 454.264.956
Piutang pembiayaan
konsumen - bersih - - 974.594 3.102.815 4.429.574 - 8.506.983
Investasi sewa
pembiayaan - bersih - - 26.916 57.838 96.673 - 181.427
Efek-efek untuk tujuan
investasi - bersih 10.463.017 - 24.220.192 38.378.139 57.771.810 258.005 131.091.163
Aset lain-lain - - 115.631 28.522 - 3.771.088 3.915.241

Jumlah 349.727.900 37.795.143 55.489.601 45.213.334 161.367.026 45.675.320 695.268.324

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah (443.666.634) - (130.655.305) (6.793.503) - - (581.115.442)
Simpanan dari bank-bank lain (5.711.780) - (46.534) (100) - - (5.758.414)
Utang akseptasi - - - - - (5.800.477) (5.800.477)
Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali - - (96.225) - - - (96.225)
Efek-efek utang yang
diterbitkan - - - (421.293) (189.206) - (610.499)
Pinjaman yang diterima - - (446.160) (2.171.063) (423.379) - (3.040.602)
Liabilitas lain-lain - - - - - (408.796) (408.796)

Jumlah (449.378.414) - (131.244.224) (9.385.959) (612.585) (6.209.273) (596.830.455)

Gap re-pricing suku bunga (99.650.514) 37.795.143 (75.754.623) 35.827.375 160.754.441 39.466.047 98.437.869

Laporan Tahunan 2018


676 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/122

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

e. Manajemen risiko pasar (lanjutan)

ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)

Analisis sensitivitas

Berdasarkan laporan re-pricing gap, Bank melakukan analisis sensitivitas terhadap


setiap perubahan (naik atau turun) suku bunga secara paralel sebesar 1% (satu
persen), dengan asumsi:

 perubahan suku bunga komponen aset sama besar dengan perubahan suku
bunga komponen liabilitas; dan
 perubahan yang sama besar untuk setiap jangka waktu pada yield curve
(parallel yield curve movement).

Analisis sensitivitas ini dilakukan secara berkala setiap bulan untuk kepentingan
ALCO. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat
suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap pendapatan bunga
bersih:

2018 2017

Penurunan pendapatan bunga bersih karena


kenaikan suku bunga 1% (satu persen)
secara paralel (251.285) (1.262.074)
Kenaikan pendapatan bunga bersih karena
penurunan suku bunga 1% (satu persen)
secara paralel 251.285 1.262.074

Keterangan:
- Analisis sensitivitas untuk posisi 31 Desember 2018 sudah memperhitungkan
Core Deposit.

f. Manajemen risiko operasional

Penerapan manajemen risiko operasional (MRO) bank mengacu pada ketentuan POJK
No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016.

Bank telah memiliki Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Operasional (KMRO), yang
merupakan pedoman dasar dalam pelaksanaan dan penerapan manajemen risiko
operasional pada seluruh unit kerja bank secara umum.

Bank telah memiliki infrastruktur untuk mendukung penerapan manajemen risiko


operasional, yaitu aplikasi Operational Risk Management Information System (ORMIS),
yang terdiri dari Risk and Control Self Assessment (RCSA), Loss Event Database (LED)
dan Key Risk Indicator (KRI). Aplikasi ini berbasis web yang dapat digunakan oleh
seluruh unit kerja dalam mengelola risiko operasional. Bank senantiasa melakukan
pengembangan pada aplikasi ORMIS agar pelaksanaan manajemen risiko operasional
lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan aktivitas operasional bank terkini.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 677
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/123

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

f. Manajemen risiko operasional (lanjutan)

Risk and Control Self Assessment (“RCSA”)

Penerapan RCSA bertujuan untuk meningkatkan budaya kesadaran dalam mengelola


risiko operasional, yang diharapkan akan meningkatkan kontrol risiko dari setiap
karyawan dalam melaksanakan aktivitas sehari - hari sehingga dapat meminimalkan
kerugian dari risiko operasional.

Penerapan RCSA dilakukan secara berkala ke seluruh unit kerja cabang dan unit kerja
kantor pusat yang dinilai memiliki risiko operasional yang cukup signifikan.

Bank melakukan review dan validasi ulang secara berkala terhadap risiko - risiko
operasional yang mungkin terjadi di unit kerja, grading skala “dampak” dan
“kemungkinan terjadi” yang digunakan pada RCSA dengan tujuan agar proses
pengukuran risiko operasional dapat memberikan gambaran yang lebih tepat sesuai
dengan aktivitas dan profil risiko masing - masing unit kerja maupun Bank secara
bankwide.

Loss Event Database (“LED”)

LED merupakan sarana pengumpulan data kerugian risiko operasional dari seluruh unit
kerja, yang digunakan Bank sebagai database untuk menghitung pencadangan modal
risiko operasional dengan menggunakan metode Standardized Measurement Approach
(SMA). Selain itu, data LED juga digunakan untuk menganalisa dan memantau kejadian
risiko operasional agar dapat segera diambil tindakan perbaikan sehingga kerugian
dapat diminimalkan.

Agar validitas data kerugian risiko operasional yang dilaporkan oleh unit kerja dapat
terjaga, Bank senantiasa melakukan proses kaji ulang secara independen terhadap
kelengkapan dan akurasi data tersebut.

Key Risk Indicator (“KRI”)

KRI dapat memberikan suatu indikator peringatan dini (early warning sign) atas
kemungkinan terjadinya peningkatan risiko operasional di suatu unit kerja. Apabila
terjadi peningkatan risiko, maka sistem akan mengirimkan notifikasi kepada Risk
Manager, sehingga Risk Manager dapat segera melakukan tindak lanjut yang diperlukan
untuk meminimalkan risiko operasional yang mungkin terjadi.

Bank melakukan review dan validasi ulang secara berkala terhadap parameter dan
threshold KRI untuk memastikan keefektifan KRI dalam membantu unit kerja untuk
memberikan peringatan dini terhadap peningkatan risiko operasional di unit kerja.

Selain itu, Bank juga melakukan sosialisasi penerapan manajemen risiko operasional ke
unit kerja dan mengadakan Risk Awareness Program untuk menanamkan dan
meningkatkan budaya kesadaran dalam mengelola risiko operasional di unit kerja.

Laporan Tahunan 2018


678 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/124

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

g. Manajemen risiko konsolidasian

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli
2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi bagi Bank yang
Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak, maka Bank yang melakukan
pengendalian terhadap Entitas Anak wajib melakukan penerapan manajemen risiko
secara konsolidasi.

Penerapan manajemen risiko secara konsolidasi dilakukan dengan mengacu pada


ketentuan Otoritas Jasa Keuangan di atas, yang mencakup:

x Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;


x Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan limit;
x Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko,
serta sistem informasi manajemen risiko; dan
x Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Mengacu pada konsep penerapan manajemen risiko secara konsolidasi, maka


penerapan kerangka kerja manajemen risiko di Entitas Anak telah dipantau dan ditelaah
secara tidak langsung oleh manajemen Bank.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18


November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan maka konglomerasi keuangan wajib menerapkan manajemen risiko
terintegrasi secara komprehensif dan efektif. Dalam hal ini Bank sebagai Entitas Utama
wajib mengintegrasikan penerapan manajemen risiko pada konglomerasi keuangan.

Mengacu pada konsep penerapan manajemen risiko terintegrasi, pelaksanaan tugas


dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan salah
satu fungsi dari Satuan Kerja Manajemen Risiko yang telah ada. Dalam melaksanakan
tugasnya, Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi berkoordinasi dengan satuan
kerja yang melaksanakan fungsi Manajemen Risiko pada masing-masing Lembaga Jasa
Keuangan (“LJK”) - Entitas Anak dalam konglomerasi keuangan.

Selain menjalankan penerapan manajemen risiko sesuai regulasi dari regulator masing-
masing, Entitas Anak juga telah menerapkan manajemen risiko sejalan dengan
penerapan manajemen risiko di Entitas Utama. Tujuan penerapan manajemen risiko
pada Entitas Anak adalah untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan daya
saing perusahaan, mengingat hal ini merupakan salah satu pemenuhan tingkat
kepatuhan Bank terhadap regulasi dan praktek standar internasional.

Agar penerapan manajemen risiko terintegrasi berjalan dengan efektif, maka Bank juga
telah memiliki Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Manajemen Risiko yang dapat
mengidentifikasi, mengukur, dan memantau risiko usaha dari Bank dan Entitas Anak.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 679
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/125

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

g. Manajemen risiko konsolidasian (lanjutan)

Bank sebagai Entitas Utama telah:


1. membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (“KMRT”) dengan tujuan untuk
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan
perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Bank dan Entitas Anak secara
terintegrasi; dan
2. menyusun Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Terintegrasi (“KDMRT”).
3. menyusun beberapa kebijakan yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko
Terintegrasi, diantaranya kebijakan yang mengatur mengenai permodalan
terintegrasi, transaksi intra-grup, Laporan Profil Risiko Terintegrasi, dan lain-lain.
4. menyampaikan kepada OJK:
a. Laporan mengenai Entitas Utama dan LJK yang menjadi Anggota Konglomerasi
Keuangan.
b. Laporan Profil Risiko Terintegrasi.
c. Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi.
d. Laporan mengenai Perubahan Anggota Konglomerasi Keuangan.

Selain itu Grup telah melakukan Stress Test terintegrasi untuk memastikan bahwa
permodalan dan likuiditas pada level tiap entitas maupun secara terintegrasi masih
memadai dalam menghadapi skenario kondisi yang terburuk (stress).

43. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo atas aset dan kewajiban
keuangan Grup berdasarkan sisa periode sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
2018
Tidak
mempunyai
Hingga > 3 bulan - Lebih dari tanggal jatuh
1 bulan > 1 - 3 bulan 1 tahun > 1 - 5 tahun 5 tahun tempo Jumlah
Aset keuangan
Kas - - - - - 21.691.443 21.691.443
Giro pada Bank Indonesia - - - - - 43.548.309 43.548.309
Giro pada bank-bank lain 8.497.938 - - - - - 8.497.938
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain 28.412.993 1.197.660 2.011.629 60.529 - - 31.682.811
Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.225.222 1.220.207 2.195.922 115.895 84.578 - 5.841.824
Tagihan akseptasi - bersih 3.088.222 4.329.898 4.053.162 111.003 - - 11.582.285
Wesel tagih - bersih 2.269.070 3.639.615 2.692.024 - - - 8.600.709
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih 5.195.638 3.986.380 30.666 - - - 9.212.684
Kredit yang diberikan 36.042.785 41.393.814 158.902.156 175.803.366 126.714.191 - 538.856.312
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai dan
pendapatan provisi dan komisi
yang ditangguhkan (14.325.850)
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 131.998 133.085 917.521 6.242.104 189.001 - 7.613.709
Investasi sewa pembiayaan - bersih 11.225 2.163 19.138 141.686 - - 174.212
Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 27.891.286 5.849.836 20.978.132 52.774.584 980.545 606.280 109.080.663
Aset lain-lain - bersih 196.583 423.526 803.364 1.963.074 686.557 166.988 4.240.092

113.962.960 62.176.184 192.603.714 237.212.241 128.654.872 66.013.020 786.297.141

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah (585.126.669) (30.646.614) (14.038.734) - - - (629.812.017)
Simpanan dari bank lain (6.456.891) (37.500) (100) - - - (6.494.491)
Liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan (79.223) (26.167) (51.379) (32.165) - - (188.934)
Efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali (48.111) - - - - - (48.111)
Utang akseptasi (1.969.737) (2.653.028) (1.108.574) (112.147) - - (5.843.486)
Efek-efek utang yg diterbitkan - - (239.735) - - - (239.735)
Pinjaman yang diterima (247.908) (122.500) (1.491.922) (231.145) - - (2.093.475)
Liabilitas lain-lain (489.884) (9.078) (2.653) - - - (501.615)
Obligasi subordinasi - - - - (500.000) - (500.000)

(594.418.423) (33.494.887) (16.933.097) (375.457) (500.000) - (645.721.864)

Porsi bersih (480.455.463) 28.681.297 175.670.617 236.836.784 128.154.872 66.013.020 140.575.277

Laporan Tahunan 2018


680 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/126

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo atas aset dan kewajiban
keuangan Grup berdasarkan sisa periode sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: (lanjutan)
2017
Tidak
mempunyai
Hingga > 3 bulan - Lebih dari tanggal jatuh
1 bulan > 1 - 3 bulan 1 tahun > 1 - 5 tahun 5 tahun tempo Jumlah

Aset keuangan
Kas - - - - - 16.754.289 16.754.289
Giro pada Bank Indonesia 8.202.996 - - - - 35.269.756 43.472.752
Giro pada bank-bank lain 9.093.572 - - - - - 9.093.572
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank-bank lain 8.638.794 6.280.911 3.005.461 1.044.516 - - 18.969.682
Aset keuangan untuk diperdagangkan 814.893 1.929.041 3.068.272 68.517 134.579 - 6.015.302
Tagihan akseptasi - bersih 2.804.232 3.576.473 3.338.409 180.312 - - 9.899.426
Wesel tagih - bersih 1.701.992 2.879.088 2.033.275 - - - 6.614.355
Efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali - bersih 7.145.567 1.485.798 627.402 - - - 9.258.767
Kredit yang diberikan 26.963.560 42.729.891 133.435.902 154.088.078 110.977.474 - 468.194.905
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai dan
pendapatan provisi dan komisi
yang ditangguhkan (13.929.949)
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 175.278 161.396 1.116.395 6.909.776 144.138 - 8.506.983
Investasi sewa pembiayaan - bersih 3.213 742 16.994 156.466 4.012 - 181.427
Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 24.172.754 10.604.117 38.700.926 54.581.260 2.774.101 258.005 131.091.163
Aset lain-lain - bersih 608.212 418.420 510.719 1.684.951 565.528 127.411 3.915.241

90.325.063 70.065.877 185.853.755 218.713.876 114.599.832 52.409.461 718.037.915

Liabilitas keuangan
Simpanan dari nasabah (546.112.224) (28.572.508) (6.430.710) - - - (581.115.442)
Simpanan dari bank-bank lain (5.721.814) (36.500) (100) - - - (5.758.414)
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan (14.277) (24.791) (14.775) - - - (53.843)
Utang akseptasi (2.108.238) (2.435.249) (1.074.989) (182.001) - - (5.800.477)
Efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali (96.225) - - - - - (96.225)
Efek-efek utang yang diterbitkan - (421.541) - (188.958) - - (610.499)
Pinjaman yang diterima (969) (417.075) (2.219.180) (403.378) - - (3.040.602)
Liabilitas lain-lain (356.265) (5.784) (46.747) - - - (408.796)

(554.410.012) (31.913.448) (9.786.501) (774.337) - - (596.884.298)

Posisi bersih (464.084.949) 38.152.429 176.067.254 217.939.539 114.599.832 52.409.461 121.153.617

44. POSISI DEVISA NETO

Perhitungan Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dihitung berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Berdasarkan peraturan
tersebut, bank-bank diwajibkan untuk memelihara PDN (termasuk semua kantor cabang
dalam dan luar negeri) secara keseluruhan setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari
modal.

PDN secara keseluruhan merupakan angka penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari
(i) selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap valuta asing dan (ii) selisih bersih tagihan
dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif (transaksi rekening
administratif) untuk setiap valuta asing, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.
Sedangkan PDN untuk laporan posisi keuangan, merupakan angka penjumlahan dari selisih
bersih aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan untuk setiap valuta asing yang
semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 681
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/127

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018
PDN untuk Selisih neto
laporan posisi tagihan dan
keuangan liabilitas di PDN secara
(selisih neto aset rekening keseluruhan
dan liabilitas) adminsitratif (nilai absolut)

USD 32.135.226 (32.779.195) 643.969


SGD (139.255) 9.517 129.738
AUD (8.321) 9.020 699
HKD 20.538 (20.103) 435
GBP 26.701 (27.467) 766
EUR (164.261) 161.118 3.143
JPY 118.207 (118.291) 84
CAD 28.184 (27.259) 925
CHF 24.515 (23.840) 675
DKK (914) 2.165 1.251
MYR 16.113 - 16.113
SAR 7.815 (7.190) 625
SEK 1.329 (729) 600
CNY (112.721) 112.834 113
NZD 19.679 (19.318) 361
Lainnya 3.182 - 3.182

Jumlah 802.679

Jumlah modal (Catatan 45) 148.193.541

Persentase PDN terhadap modal 0,54%

2017
PDN untuk Selisih neto
laporan posisi tagihan dan
keuangan liabilitas di PDN secara
(selisih neto aset rekening keseluruhan
dan liabilitas) adminsitratif (nilai absolut)

USD 24.833.944 (25.342.395) 508.451


SGD (173.606) 42.425 131.181
AUD 6.563 (5.297) 1.266
HKD 54.246 (53.565) 681
GBP 15.589 (12.828) 2.761
EUR 170.427 (170.760) 333
JPY 87.208 (86.174) 1.034
CAD 27.229 (27.228) 1
CHF 24.743 (23.256) 1.487
DKK 1.451 - 1.451
MYR (338) - 338
SAR 6.988 (6.785) 203
SEK 1.402 (1.009) 393
CNY (51.448) 52.325 877
Lainnya 21.800 (19.301) 2.499

Jumlah 652.956

Jumlah modal (Catatan 45) 127.964.059

Persentase PDN terhadap modal 0,51%

Laporan Tahunan 2018


682 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/128

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. MANAJEMEN MODAL



Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk
memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi
pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan
pengembangan di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan
permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan
Bank telah efisien.

Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas


kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengombinasikan dengan
tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress testing. Bank
senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko
melalui proses perencanaan modal dan stress testing, begitu pula dengan bisnis yang
didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.

Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang
didukung dengan data-data analisis.

Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank
(“RBB”) dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.

Berdasarkan PBI No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006, Bank wajib memenuhi ketentuan
KPMM untuk bank secara individual maupun secara konsolidasian. Perhitungan rasio
KPMM secara konsolidasian dilakukan dengan menghitung modal dan Aset Tertimbang
Menurut Risiko (“ATMR”) dari laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 mewajibkan bank-
bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko operasional
(operational risk) dalam perhitungan rasio KPMM.

Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016.

Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan POJK yang berlaku, dimana modal yang
diwajibkan regulator terdiri atas dua tier:
x Modal Inti (Tier 1), antara lain:
1. Modal Inti Utama (CET 1) meliputi modal disetor (setelah dikurangi saham tresuri),
cadangan tambahan modal, kepentingan non-pengendali yang dapat
diperhitungkan, faktor pengurang Modal Inti Utama.
2. Modal Inti Tambahan.

x Modal Pelengkap (Tier 2), antara lain meliputi instrumen modal dalam bentuk saham
atau lainnya yang memenuhi persyaratan, agio atau disagio yang berasal dari
penerbitan instrumen modal pelengkap, cadangan umum aset produktif (Penyisihan
Penghapusan Aktiva) yang wajib dibentuk (maksimal 1,25% ATMR Risiko Kredit),
cadangan tujuan, faktor pengurang modal tier 2.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 683
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/129

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dihitung sesuai dengan peraturan
yang berlaku dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional
adalah sebagai berikut:
2018 2017
Bank Konsolidasian Bank Konsolidasian

I. Modal Inti (Tier 1) 141.687.397 149.412.372 122.730.121 129.239.881


II. Modal Pelengkap (Tier 2) 6.506.144 6.639.146 5.233.938 5.367.880

Total Modal 148.193.541 156.051.518 127.964.059 134.607.761

Aset Tertimbang Menurut Risiko


ATMR Risiko Kredit 538.872.893 551.236.800 468.654.528 480.186.924
ATMR Risiko Pasar 3.429.199 3.088.738 3.063.943 2.728.225
ATMR Risiko Operasional 91.331.739 97.206.002 83.104.965 87.544.008

Total ATMR 633.633.831 651.531.540 554.823.436 570.459.157

Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 9,99% 9,99% 9,99% 9,99%


Rasio KPMM
Rasio CET 1 22,36% 22,93% 22,12% 22,66%
Rasio Tier 1 22,36% 22,93% 22,12% 22,66%
Rasio Tier 2 1,03% 1,02% 0,94% 0,94%
Rasio KPMM 23,39% 23,95% 23,06% 23,60%
CET 1 untuk Buffer 13,40% 13,96% 13,07% 13,61%

Alokasi Pemenuhan KPMM


Dari CET 1 8,96% 8,97% 9,05% 9,05%
Dari AT 1 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Dari Tier 2 1,03% 1,02% 0,94% 0,94%

Persentase Buffer yang wajib


dipenuhi oleh Bank
Capital Conservation Buffer 1,875% 1,875% 1,250% 1,250%
Countercyclical Buffer 0,000% 0,000% 0,000% 0,000%
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 1,500% 1,500% 1,000% 1,000%

46. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Perubahan kepentingan non-pengendali atas kekayaan bersih Entitas Anak adalah sebagai
berikut:
2018 2017

Saldo, awal tahun 98.139 281.982


Kenaikan kepentingan non-pengendali dari tambahan setoran
modal pada Entitas Anak selama tahun berjalan (Catatan 1d) - 30.000
Perubahan kepentingan non-pengendali akibat
akuisisi Entitas Anak selama tahun berjalan - (225.978)
Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih Entitas
Anak selama tahun berjalan (3.494) 11.156
Kenaikan (penurunan) kepentingan non-pengendali dari
penghasilan komprehensif lain Entitas Anak selama
tahun berjalan (902) 979
Saldo, akhir tahun 93.743 98.139

Laporan Tahunan 2018


684 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/130

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

Pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi


PT Dwimuria Investama Andalan Pemegang Saham Simpanan nasabah
Dana Pensiun BCA Dana pensiun pemberi kerja Kredit yang diberikan, iuran dana
pensiun, simpanan nasabah
PT Adiwisesa Mandiri Building Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
Product Indonesia akhir yang sama nasabah
PT Agra Bareksa Energi Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Agra Bareksa Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Agra Primera Plantation Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Alpha Merah Kreasi Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Andil Bangunsekawan Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Angkasa Komunikasi Global Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
Utama akhir yang sama
PT Ansvia Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Arta Karya Adhiguna Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Bhumi Mahardika Jaya Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Bukit Muria Jaya Estate Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Bukit Muria Jaya Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Bukit Muria Jaya Karton Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan
akhir yang sama
PT Caturguwiratna Sumapala Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Cipta Karya Bumi Indah Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Ciptakreasi Buana Persada Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Darta Media Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Daya Cipta Makmur Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Daya Maju Lestari Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Digital Otomotif Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Digital Startup Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Djarum Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Dynamo Media Network Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Ecogreen Oleochemicals Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah, garansi yang diberikan,
letter of credit

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 685
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/131

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)


Pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi
PT Energi Batu Hitam Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah, garansi yang
akhir yang sama diberikan
PT Fajar Surya Perkasa Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Fajar Surya Swadaya Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Farindo Investama Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Fira Makmur Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT General Buditekindo Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah, garansi yang diberikan
PT Global Dairi Alami Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Global Digital Niaga Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Global Distribusi Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Global Kassa Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Global Distribusi Pusaka Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Global Tiket Network Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah, garansi yang diberikan
PT Global Visi Media Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Global Net Aplikasi Indotravel Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Globalnet Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Graha Padma Internusa Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Grand Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah, garansi yang diberikan,
transaksi sewa kantor
PT Hartono Istana Teknologi Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Iforte Global Internet Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Iforte Solusi Infotek Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Indo Paramita Sarana Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Intershop Prima Centre Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Kalimusada Motor Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Komet Infra Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Kudos Istana Furniture Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama

Laporan Tahunan 2018


686 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/132

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)


Pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi
PT Kumparan Kencana Electrindo Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Lingkarmulia Indah Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Lintas Cipta Media Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Marga Sadhya Swasti Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Margo Hotel Development Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Margo Property Development Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Mediapura Digital Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Merah Cipta Media Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Multigraha Lestari Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Nagaraja Lestari Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Orbit Abadi Sakti Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
akhir yang sama nasabah
PT Poly Kapitalindo Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Polyvisi Rama Optik Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Pradipta Mustika Cipta Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Profesional Telekomunikasi Dimiliki oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, simpanan
Indonesia akhir yang sama nasabah
PT Puri Dibya Property Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Puri Zuqni Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Resinda Prima Entertama Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Sapta Adhikari Investama Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Sarana Kencana Mulya Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Sarana Menara Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Savoria Kreasi Rasa Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Silva Rimba Lestari Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Sineira Rimba Belantara Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 687
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/133

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)


Pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi

PT Suarniaga Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah


akhir yang sama
PT Supravisi Rama Optik Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
Manufacturing akhir yang sama
PT Swarnadwipa Serdangjaya Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Tricipta Mandhala Gumilang Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Trigana Putra Mandiri Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Verve Persona Estetika Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
PT Wana Hijau Pesaguan Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah
akhir yang sama
Personil manajemen kunci Dewan Komisaris dan Direksi Kredit yang diberikan, simpanan
Bank nasabah, imbalan kerja
Perorangan pengendali Bank dan Pemegang saham Simpanan nasabah
anggota keluarga

Dalam menjalankan kegiatan normal usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi


dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua
transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang
telah disepakati bersama.

Perincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi yang tidak
dikonsolidasikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

2018 2017
Persentase Persentase
dari jumlah dari jumlah
akun yang akun yang
Jumlah bersangkutan Jumlah bersangkutan

Kredit yang diberikan*) (Catatan 12) 3.216.263 0,60% 3.572.442 0,76%


Biaya dibayar dimuka**) (Catatan 15) 224.409 16,33% 237.807 18,49%
Aset lain-lain***) 8.036 0,06% 7.581 0,08%
Simpanan dari nasabah (Catatan 19) 2.489.190 0,40% 3.290.867 0,57%
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum digunakan (Catatan 27) 426.591 0,21% 146.704 0,08%
Fasilitas Letter of Credit yang
diberikan kepada nasabah (Catatan 27) 31.857 0,31% 11.565 0,15%
Bank garansi yang diterbitkan
kepada nasabah (Catatan 27) 93.619 0,61% 73.864 0,53%
Pendapatan bunga dan syariah (Catatan 28) 70.286 0,12% 52.332 0,10%
Beban bunga dan syariah (Catatan 29) 36.013 0,31% 166.809 1,40%
Beban sewa (Catatan 34) 13.398 0,93% 13.398 0,99%
Iuran dana pensiun (Catatan 33) 216.950 79,39% 202.549 79,43%
*)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai.
**)
Merupakan pembayaran sewa yang dibayar dimuka kepada PT Grand Indonesia.
***)
Merupakan uang jaminan sewa kepada PT Grand Indonesia.

Laporan Tahunan 2018


688 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/134

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)


Kompensasi atas personil manajemen kunci Bank (lihat Catatan 1e) adalah sebagai berikut:
2018 2017

Imbalan kerja jangka pendek (termasuk tantiem) 503.325 472.258


Imbalan kerja jangka panjang 38.031 36.408
Jumlah 541.356 508.666

Perjanjian sewa dengan PT Grand Indonesia

Pada tanggal 11 April 2006, Bank menandatangani perjanjian sewa-menyewa dengan


PT Grand Indonesia (pihak berelasi), dimana Bank menyewa secara jangka panjang dari
PT Grand Indonesia ruangan kantor seluruhnya seluas 28.166,88 m2 senilai
USD 35.631.103,20 termasuk Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dengan hak opsi untuk juga
menyewa secara jangka panjang ruangan tambahan dengan luas 3.264,80 m 2 senilai
USD 4.129.972 termasuk PPN. Transaksi sewa-menyewa tersebut telah mendapat
persetujuan dari Direksi dan Pemegang Saham melalui RUPSLB Bank pada tanggal
25 November 2005 (notulen dibuat oleh Notaris Hendra Karyadi, S.H., dengan Akta No. 11).
Perjanjian sewa-menyewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Juli 2007 dan akan berakhir
pada tanggal 30 Juni 2035.

Bank diwajibkan membayar uang muka pada tanggal 5 Desember 2005 sebesar
USD 3.244.092,50 termasuk PPN dan 10 (sepuluh) kali cicilan masing-masing sebesar
USD 3.238.701,07 termasuk PPN selama periode dari tanggal 15 April 2006 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2006.

Pada tanggal 31 Desember 2006, Bank telah membayar sebesar USD 32.392.402,13
termasuk PPN dan dicatat sebagai aset lain-lain. Pada tanggal 2 Januari 2007, Bank
melakukan pelunasan (pembayaran cicilan kesepuluh) sebesar USD 3.238.701,07 termasuk
PPN.

Pada tanggal 29 Juni 2007, Bank telah melakukan pembayaran untuk sewa ruangan
tambahan lantai 28 dan 29 dengan luas 3.264,80 m2 senilai USD 4.129.972 termasuk PPN.

Kesepakatan tersebut di atas telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Notaris
Hendra Karyadi, S.H., tanggal 11 April 2006.

Terhitung mulai periode Mei 2008, Bank telah melakukan amortisasi untuk sewa dibayar
dimuka tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total pembayaran sewa
dibayar dimuka yang telah diamortisasi masing-masing sebesar Rp 140.005 dan
Rp 126.607, sehingga saldo pembayaran sewa dibayar dimuka kepada PT Grand Indonesia
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 224.409 dan
Rp 237.807, yang dicatat dalam biaya dibayar dimuka.

Pada tanggal 24 Oktober 2008, Bank telah melakukan pembayaran uang jaminan untuk
sewa ruangan tambahan untuk lantai 30 (tiga puluh) dan 31 (tiga puluh satu) dengan luas
3.854,92 m2 senilai USD 208.165,68. Kesepakatan tersebut di atas telah diaktakan dengan
Akta Notaris No. 110 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., tanggal 22 Mei 2008.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 689
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/135

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Perjanjian sewa dengan PT Grand Indonesia (lanjutan)

Pembayaran sewa untuk lantai 30 (tiga puluh) dan 31 (tiga puluh satu) telah dimulai pada
tanggal 1 Agustus 2009, dimana sesuai dengan kesepakatan antara Bank dan PT Grand
Indonesia, terhitung sejak tanggal pembayaran sewa pertama (tanggal 1 Agustus 2009),
maka Bank akan melakukan pembayaran sewa setiap 3 (tiga) bulan sekali hingga masa
sewa berakhir.

Pada tanggal 19 Juli 2011 Bank telah melakukan pembayaran uang jaminan untuk sewa
ruangan tambahan untuk lantai 32 (tiga puluh dua) dengan luas 1.932,04 m 2 senilai
USD 118.801,46. Kesepakatan tersebut di atas telah diaktakan dengan Akta Perjanjian
Sewa No. 32, tanggal 12 September 2011 yang dibuat oleh Lim Robbyson Halim, S.H.,
M.H., pengganti Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta.

Pembayaran sewa untuk lantai 32 telah dimulai pada tanggal 1 September 2011, dimana
sesuai dengan kesepakatan antara Bank dan PT Grand Indonesia, terhitung sejak tanggal
pembayaran sewa pertama (tanggal 1 September 2011), maka Bank akan melakukan
pembayaran sewa setiap tiga bulan sekali hingga masa sewa berakhir.

Pada tanggal 22 Juni 2015 Bank telah melakukan pembayaran uang jaminan untuk sewa
ruangan tambahan untuk lantai 33 (tiga puluh tiga) dengan luas 1.932,04 m2 senilai
USD 231.844,80. Kesepakatan tersebut di atas telah diaktakan dengan Akta Perjanjian
Sewa No. 413, tanggal 30 Juni 2015 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,
Notaris di Jakarta.

Pembayaran sewa untuk lantai 33 telah dimulai pada tanggal 1 September 2015, dimana
sesuai dengan kesepakatan antara Bank dan PT Grand Indonesia, terhitung sejak tanggal
pembayaran sewa pertama (tanggal 1 September 2015), maka Bank akan melakukan
pembayaran sewa setiap tiga bulan sekali hingga masa sewa berakhir.

48. REKONSILIASI UTANG BERSIH

Efek-efek
yang dijual
Efek-efek Pinjaman dengan janji
Obligasi utang yang yang dibeli
subordinasi diterbitkan diterima kembali

Utang bersih 1 Januari 2018 - 610.499 3.040.602 96.225

Arus kas:
Penerimaan dari obligasi subordinasi 500.000 - - -
Pembayaran efek-efek utang yang diterbitkan - (370.764) - -
Penerimaan pinjaman yang diterima - - 66.872.390 -
Pembayaran pinjaman yang diterima - - (67.830.206) -
Kenaikan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - - - 1.460.662
Penurunan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - - - (1.519.429)

Perubahan non-kas:
Penyesuaian valuta asing - - 10.689 10.653

Utang bersih 31 Desember 2018 500.000 239.735 2.093.475 48.111

Laporan Tahunan 2018


690 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/136

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”)


tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, LPS dibentuk untuk
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku. Undang-undang tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang No. 3 tahun 2008, yang mana telah ditetapkan menjadi Undang-undang
sejak tanggal 13 Januari 2009 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7
tahun 2009.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober


2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember
2018 dan 2017, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan
Rp 2.000 untuk per nasabah per bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank adalah peserta dari program penjaminan
tersebut.

50. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU


EFEKTIF

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan
standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun
buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 sebagai berikut:

- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”


- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian
Program”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya Pinjaman”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak Penghasilan”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 “Pengendalian Bersama”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”


- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
- PSAK 73 “Sewa”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020.

- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian Grup masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada
laporan keuangan konsolidasian Grup.

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 691
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/137

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah
direklasifikasi sehingga sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian
dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.

31 Desember 2017
Sebelum Setelah
reklasifikasi Reklasifikasi reklasifikasi

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET
Aset takberwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi - 869.138 869.138
Biaya dibayar dimuka
Pihak berelasi - 237.807 237.807
Pihak ketiga - 1.048.287 1.048.287
Pajak dibayar dimuka - 38 38
Aset lain-lain - setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai
Pihak berelasi 245.388 (237.807) 7.581
Pihak ketiga 11.737.090 (1.917.463) 9.819.627

LIABILITAS
Liabilitas pajak penghasilan 147.398 (147.398) -
Utang pajak - 551.130 551.330
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 11.332.381 (403.732) 10.928.649

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Kenaikan pinjaman yang diterima - bersih 252.050 (252.050) -
Penerimaan pinjaman yang diterima - 81.151.092 81.151.092
Pembayaran pinjaman yang diterima - (80.899.042) (80.899.042)
(Penurunan) kenaikan efek-efek yang dijual
dengan janji dijual kembali - bersih (38.523) 38.523 -
Kenaikan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - 1.702.049 1.702.049
Penurunan efek-efek yang dijual dengan janji
dibeli kembali - (1.740.572) (1.740.572)

52. INFORMASI TAMBAHAN

Informasi yang disajikan pada lampiran 6/1 - 6/8 merupakan informasi keuangan tambahan
PT Bank Central Asia Tbk, (Entitas Induk), yang menyajikan investasi pada Entitas Anak
berdasarkan metode harga perolehan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian Grup.

Laporan Tahunan 2018


692 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/1

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (ENTITAS INDUK SAJA)
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

ASET

Kas 21.677.576 16.726.199

Giro pada Bank Indonesia 43.282.691 43.229.819

Giro pada bank-bank lain 8.474.189 8.919.113

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 30.403.652 17.368.879

Aset keuangan untuk diperdagangkan 5.776.887 6.009.467

Tagihan akseptasi - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 335.850 pada tanggal
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 416.642) 11.582.285 9.899.426

Wesel tagih - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan


nilai sebesar Rp 5.645 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 4.822) 8.534.552 6.532.552

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 9.182.017 8.729.981

Kredit yang diberikan - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp13.568.311 pada tanggal
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 13.243.452)
Pihak berelasi 3.295.056 3.928.052
Pihak ketiga 521.051.066 450.448.054

Efek-efek untuk tujuan investasi - setelah dikurangi


cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 803 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 416.702) 106.011.781 129.173.572

Biaya dibayar dimuka 1.060.718 1.052.864

Pajak dibayar dimuka 5.235 -

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar


Rp 9.862.667 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 8.868.882) 18.814.438 16.462.593

Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi


sebesar Rp 1.009.154 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 613.151) 508.456 708.692

Aset pajak tangguhan - bersih 2.925.098 2.967.032

Penyertaan saham - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan


nilai sebesar Rp 36.966 pada tanggal 31 Desember 2018
(31 Desember 2017: Rp 34.414) 3.599.218 3.346.595

Aset lain-lain - setelah dikurangi cadangan kerugian


penurunan nilai sebesar Rp 2.030 pada tanggal
31 Desember 2018 (31 Desember 2017: Rp 1.439) 12.463.204 9.202.718

JUMLAH ASET 808.648.119 734.705.608

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 693
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/2

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (ENTITAS INDUK SAJA)
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Simpanan dari nasabah
Pihak berelasi 2.772.111 3.358.922
Pihak ketiga 627.322.840 577.824.574

Simpanan dari bank-bank lain 6.504.001 5.762.982

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 188.934 51.389

Utang akseptasi 5.843.486 5.800.477

Utang pajak 1.053.915 367.934

Pinjaman yang diterima 986 969

Liabilitas imbalan pasca-kerja 6.296.530 6.363.388

Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 12.245.851 8.338.717

Obligasi subordinasi 500.000 -

JUMLAH LIABILITAS 662.728.654 607.869.352

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 62,50 (nilai penuh) per lembar saham
Modal dasar: 88.000.000.000 lembar saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh: 24.655.010.000 lembar saham 1.540.938 1.540.938

Tambahan modal disetor 5.711.368 5.711.368

Surplus revaluasi aset tetap 8.675.407 6.587.497

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang


tersedia untuk dijual - bersih (130.353) 1.259.805

Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 1.697.052 1.463.952
Belum ditentukan penggunaannya 128.425.053 110.272.696

JUMLAH EKUITAS 145.919.465 126.836.256

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 808.648.119 734.705.608

Laporan Tahunan 2018


694 PT Bank Central Asia Tbk
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/3

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga 52.952.930 50.024.086


Beban bunga (11.084.595) (11.439.382)

PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 41.868.335 38.584.704

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA


Pendapatan provisi dan komisi - bersih 11.908.191 10.260.158
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2.775.758 1.766.519
Pendapatan operasional lainnya 1.374.139 1.656.060

Jumlah pendapatan operasional lainnya 16.058.088 13.682.737

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset (2.367.389) (2.261.854)

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA


Beban karyawan (10.998.606) (10.271.812)
Beban umum dan administratif (12.074.173) (11.427.835)
Lain-lain (1.553.340) (831.278)

Jumlah beban operasional lainnya (24.626.119) (22.530.925)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 30.932.915 27.474.662

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (6.230.370) (5.310.882)

LABA BERSIH (Dipindahkan) 24.702.545 22.163.780

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 695
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/4

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

LABA BERSIH (Pindahan) 24.702.545 22.163.780

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:


Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 362.416 (810.007)
Pajak penghasilan (269.202) 202.502
93.214 (607.505)
Surplus revaluasi aset tetap 2.087.910 (4.330)
2.181.124 (611.835)

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:


(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas
aset keuangan yang tersedia untuk dijual (1.842.681) 1.849.895
Pajak penghasilan 452.523 (462.474)
(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak
penghasilan (1.390.158) 1.387.421

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH


PAJAK PENGHASILAN 790.966 775.586

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 25.493.511 22.939.366

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 1.002 899

Laporan Tahunan 2018


696 PT Bank Central Asia Tbk
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/5

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tata Kelola Perusahaan

2018
(Kerugian)
keuntungan yang
belum direalisasi
atas aset
Modal Surplus keuangan yang Saldo laba
ditempatkan dan Tambahan revaluasi tersedia untuk Telah ditentukan Belum ditentukan
disetor penuh modal disetor aset tetap dijual - bersih penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitas

Saldo per 31 Desember 2017 1.540.938 5.711.368 6.587.497 1.259.805 1.463.952 110.272.696 126.836.256

Laba tahun berjalan - - - - - 24.702.545 24.702.545


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Surplus revaluasi aset tetap - - 2.087.910 - - - 2.087.910

Kerugian yang belum direalisasi


atas aset keuangan yang
tersedia untuk dijual - bersih - - - (1.390.158) - - (1.390.158)

Pengukuran kembali liabilitas


imbalan pasti - bersih - - - - - 93.214 93.214

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - 2.087.910 (1.390.158) - 24.795.759 25.493.511

Cadangan umum - - - - 233.100 (233.100) -

Dividen kas - - - - - (6.410.302) (6.410.302)

Saldo per 31 Desember 2018 1.540.938 5.711.368 8.675.407 (130.353) 1.697.052 128.425.053 145.919.465
Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Bank Central Asia Tbk


Laporan Tahunan 2018
697
698
PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/6

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Laporan Tahunan 2018


 
   

PT Bank Central Asia Tbk


2017
(Kerugian)
keuntungan yang
belum direalisasi
atas aset
Modal Surplus keuangan yang Saldo laba
ditempatkan dan Tambahan revaluasi tersedia untuk Telah ditentukan Belum ditentukan
disetor penuh modal disetor aset tetap dijual - bersih penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitas

Saldo per 31 Desember 2016 1.540.938 5.711.368 6.591.827 (127.616) 1.257.895 94.100.031 109.074.443
Laporan Manajemen

Laba tahun berjalan - - - - - 22.163.780 22.163.780

Surplus revaluasi aset tetap - - (4.330) - - - (4.330)

Keuntungan yang belum direalisasi


atas aset keuangan yang
tersedia untuk dijual - bersih - - - 1.387.421 - - 1.387.421

Pengukuran kembali liabilitas




imbalan pasti - bersih - - - - - (607.505) (607.505)

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - (4.330) 1.387.421 - 21.556.275 22.939.366

Cadangan umum - - - - 206.057 (206.057) -

Dividen kas - - - - - (5.177.553) (5.177.553)

Saldo per 31 Desember 2017 1.540.938 5.711.368 6.587.497 1.259.805 1.463.952 110.272.696 126.836.256
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/7

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN ARUS KAS (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan pendapatan bunga, provisi, dan komisi 63.289.126 59.026.255


Pendapatan operasional lainnya 878.944 684.506
Pembayaran beban bunga, provisi, dan komisi (10.973.180) (11.396.042)
Pembayaran imbalan pasca-kerja (668.947) (1.475.583)
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih (405.711) 193.678
Beban operasional lainnya (21.635.990) (19.890.190)
Pembayaran tantiem Dewan Komisaris dan Direksi (354.950) (308.114)

Kenaikan/penurunan lainnya yang mempengaruhi kas:


Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang
jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan 2.803.980 (541.858)
Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.507.219 (525.166)
Tagihan akseptasi (1.602.067) (2.970.148)
Wesel tagih (1.788.022) (2.745.075)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (452.036) (6.533.750)
Kredit yang diberikan (71.010.420) (52.582.504)
Aset lain-lain (2.916.577) (2.543.219)
Simpanan dari nasabah 46.240.525 51.018.180
Simpanan dari bank-bank lain 652.579 859.921
Utang akseptasi 43.009 1.613.329
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 4.036.740 1.747.822

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebelum


pembayaran pajak penghasilan 7.644.222 13.632.042

Pembayaran pajak penghasilan (5.337.912) (5.293.907)

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 2.306.310 8.338.135

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 45.279 -


Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (78.978.061) (89.261.381)
Penerimaan dari efek-efek untuk tujuan investasi yang jatuh
tempo selama tahun berjalan 102.721.330 70.725.054
Penerimaan dividen kas dari efek-efek untuk tujuan investasi 587.873 454.073
Setoran modal pada Entitas Anak - (199.999)
Akuisisi Entitas Anak dari non-pengendali - (822.713)
Perolehan aset tetap (2.236.761) (1.607.076)
Hasil penjualan aset tetap 4.703 501.317

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 22.144.363 (20.210.725)

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 699
 
    Laporan Manajemen 
Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Lampiran 6/8

INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN ARUS KAS (ENTITAS INDUK SAJA)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Kenaikan efek-efek utang yang diterbitkan 500.000 -


Kenaikan pinjaman yang diterima 17 36
Penurunan pinjaman yang diterima - (808.350)
Pembayaran dividen kas (6.410.302) (5.177.553)

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (5.910.285) (5.985.867)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 18.540.388 (17.858.457)


KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 81.567.489 98.751.874
PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING PADA
KAS DAN SETARA KAS 1.687.964 674.072

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 101.795.841 81.567.489

Kas dan setara kas terdiri dari:


Kas 21.677.576 16.726.199
Giro pada Bank Indonesia 43.282.691 43.229.819
Giro pada bank-bank lain 8.474.189 8.919.113
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain yang
jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 28.361.385 12.692.358

Jumlah kas dan setara kas 101.795.841 81.567.489

Laporan Tahunan 2018


700 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Keuangan
PT Dwimuria Investama Andalan dan Entitas Anak
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit


No. POS - POS No. POS - POS
31 Des 2018 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 2017
ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

1. Kas 21.691.445 16.754.289 Pendapatan bunga dan syariah


2. Giro pada Bank Indonesia 43.548.309 43.472.752 1. Pendapatan bunga 56.428.606 53.301.358
3. Giro pada bank-bank lain 8.537.084 9.099.018 2. Pendapatan syariah 584.841 497.154
4. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 34.098.217 19.969.682 Jumlah pendapatan bunga dan syariah 57.013.447 53.798.512
5. Aset keuangan untuk diperdagangkan 5.841.824 6.015.302
6. Tagihan akseptasi - setelah cadangan 11.582.285 9.899.426 Beban bunga dan syariah
7. Wesel tagih - setelah cadangan 8.600.709 6.614.355 3. Beban bunga (11.212.601) (11.648.120)
8. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 4. Beban syariah (257.295) (239.252)
setelah cadangan 9.212.684 9.258.767 Jumlah beban bunga dan syariah (11.469.896) (11.887.372)
9. Kredit yang diberikan - setelah cadangan 524.530.462 454.264.956
10. Piutang pembiayaan konsumen - setelah cadangan 7.613.709 8.506.983 PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH 45.543.551 41.911.140
11. Investasi sewa pembiayaan - setelah cadangan 174.212 181.427
12. Aset dari transaksi syariah - setelah cadangan 4.824.013 4.126.329 PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
13. Efek-efek untuk tujuan investasi - setelah cadangan 112.161.342 133.127.000 5. Pendapatan provisi dan komisi - bersih 11.996.340 10.377.462
14. Biaya dibayar dimuka 1.376.317 1.286.094 6. Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2.807.349 1.803.541
15. Pajak dibayar dimuka 6.663 38 7. Lain-lain 2.983.781 2.961.298
16. Aset tetap - setelah akumulasi penyusutan 19.340.642 16.868.949 Jumlah pendapatan operasional lainnya 17.787.470 15.142.301
17. Aset takberwujud - setelah akumulasi amortisasi 125.640.915 125.445.813
18. Aset pajak tangguhan - bersih 3.151.156 3.219.241 8. Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset (2.676.602) (2.632.619)
19. Aset lain-lain - setelah cadangan 14.692.814 9.827.208
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
JUMLAH ASET 956.624.802 877.937.629 9. Beban karyawan (12.147.606) (11.337.405)
10. Beban umum dan administrasi (13.028.051) (12.306.174)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 11. Lain-lain (2.514.152) (1.564.550)
Jumlah beban operasional lainnya (27.689.809) (25.208.129)
LIABILITAS
1. Simpanan dari nasabah 629.560.741 580.413.000 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 32.964.610 29.212.693
2. Dana simpanan syariah 550.438 478.698
3. Simpanan dari bank-bank lain 6.494.491 5.758.414 BEBAN PAJAK PENGHASILAN (6.867.506) (5.838.931)
4. Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 188.934 53.843
5. Utang akseptasi 5.843.486 5.800.477 LABA BERSIH 26.097.104 23.373.762
6. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 48.111 96.225
7. Efek-efek utang yang diterbitkan 239.735 610.499 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:
8. Utang Pajak 1.178.588 552.580 12. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
9. Pinjaman yang diterima 2.093.475 3.040.602 a. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 409.898 (850.232)
10. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 15.035.545 10.928.649 b. Pajak penghasilan (284.061) 212.936
11. Liabilitas imbalan pasca-kerja 6.407.377 6.506.283 125.837 (637.296)
12. Obligasi subordinasi 500.000 - c. Surplus revaluasi aset tetap 2.164.251 (4.330)
JUMLAH LIABILITAS 668.140.921 614.239.270 2.290.088 (641.626)
13. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
13. Dana syirkah temporer 4.595.738 3.977.715 a. (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual (1.864.674) 1.874.674
EKUITAS b. Pajak penghasilan 456.639 (467.401)
14. Modal saham 210.619.700 210.619.700 (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset
15. Tambahan modal disetor (24.766.946) (24.766.946) keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak
16. Surplus revaluasi aset tetap 1.242.289 53.203 penghasilan (1.408.035) 1.407.273
17. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam c. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam
valuta asing 16.441 880 valuta asing 28.322 (1.823)
18. (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset d. Lain-lain - (9.233)
keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih (284.885) 488.142 (1.379.713) 1.396.217
19. Saldo laba 28.131.877 13.612.003
20. Komponen ekuitas lainnya (5.073) (5.073) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan PENGHASILAN 910.375 754.591
kepada pemilik entitas induk 214.953.403 200.001.909
21. Kepentingan non-pengendali 68.934.740 59.718.735 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 27.007.479 24.128.353

JUMLAH EKUITAS 283.888.143 259.720.644 LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 14.450.819 12.405.803
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 956.624.802 877.937.629 Kepentingan non-pengendali 11.646.285 10.967.959
26.097.104 23.373.762

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN


KEPADA:
Pemilik entitas induk 14.951.494 12.819.852
Kepentingan non-pengendali 12.055.985 11.308.501
27.007.479 24.128.353

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 68.611 58.901

Laporan Tahunan 2018


PT Bank Central Asia Tbk 701
Laporan Keuangan
PT Dwimuria Investama Andalan dan Entitas Anak - Lanjutan
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(dalam jutaan Rupiah)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Diaudit)
Atribusi kepada pemilik entitas induk
(Kerugian) keuntungan
Modal Selisih kurs karena
POS-POS Surplus yang belum direalisasi Komponen Jumlah ekuitas
ditempatkan Tambahan penjabaran laporan Kepentingan
revaluasi atas aset keuangan yang Saldo Laba ekuitas pemilik entitas Jumlah ekuitas
dan disetor modal disetor keuangan dalam non-pengendali
aset tetap tersedia untuk dijual - lainnya induk
penuh valuta asing
bersih
Saldo per 31 Desember 2016 177.115.700 - 55.582 1.883 (284.508) 1.556.346 - 178.445.003 59.702.793 238.147.796
Laba tahun berjalan - - - - - 12.405.803 - 12.405.803 10.967.959 23.373.762
Surplus revaluasi aset tetap - - (2.379) - - - - (2.379) (1.951) (4.330)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam
valuta asing - - - (1.003) - - - (1.003) (820) (1.823)
(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih - - - - 772.650 - - 772.650 634.623 1.407.273
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - bersih - - - - - (350.146) - (350.146) (287.150) (637.296)
Komponen ekuitas lainnya - - - - - - (5.073) (5.073) (4.160) (9.233)
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - (2.379) (1.003) 772.650 12.055.657 (5.073) 12.819.852 11.308.501 24.128.353
Dividen kas - - - - - - - - (2.332.895) (2.332.895)
Setoran modal saham 33.504.000 - - - - - - 33.504.000 - 33.504.000
Pengurangan bagian kepentingan non-pengendali - - - - - - - - (8.756.668) (8.756.668)
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali - (24.766.946) - - - - - (24.766.946) (7.018) (24.773.964)
Kenaikan kepentingan non-pengendali dari tambahan
setoran modal Entitas Anak - - - - - - - - 30.000 30.000
Perubahan kepentingan non-pengendali akibat akuisisi
Entitas Anak - - - - - - - - (225.978) (225.978)
Saldo per 31 Desember 2017 210.619.700 (24.766.946) 53.203 880 488.142 13.612.003 (5.073) 200.001.909 59.718.735 259.720.644

Saldo per 31 Desember 2017 210.619.700 (24.766.946) 53.203 880 488.142 13.612.003 (5.073) 200.001.909 59.718.735 259.720.644
Laba tahun berjalan - - - - - 14.450.819 - 14.450.819 11.646.285 26.097.104
Surplus revaluasi aset tetap - - 1.189.086 - - - - 1.189.086 975.165 2.164.251
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam
valuta asing - - - 15.561 - - - 15.561 12.761 28.322
(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih - - - - (773.027) - - (773.027) (635.008) (1.408.035)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - bersih - - - - - 69.055 - 69.055 56.782 125.837
Komponen ekuitas lainnya - - - - - - - - - -
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan - - 1.189.086 15.561 (773.027) 14.519.874 - 14.951.494 12.055.985 27.007.479
Dividen kas - - - - - - - - (2.888.345) (2.888.345)
Kenaikan kepentingan non-pengendali dari tambahan
setoran modal Entitas Anak - - - - - - - - 48.365 48.365
Saldo per 31 Desember 2018 210.619.700 (24.766.946) 1.242.289 16.441 (284.885) 28.131.877 (5.073) 214.953.403 68.934.740 283.888.143

Laporan Komitmen dan Kontinjensi Konsolidasian


Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
(dalam jutaan Rupiah)

Diaudit Diaudit
No. POS - POS
31 Des 2018 31 Des 2017
KOMITMEN
Tagihan komitmen:
1. Fasilitas kredit yang diterima dan belum digunakan 4.320.600 2.846.600
2. Posisi pembelian spot dan derivatif 8.575.998 12.469.690
12.896.598 15.316.290
Liabilitas komitmen:
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
- Committed 145.599.557 136.811.259
- Uncommitted 55.587.325 49.222.154 Jakarta, 5 Maret 2019
2. Fasilitas kredit kepada bank-bank lain yang belum
digunakan
- Committed 1.260.022 2.685.604
- Uncommitted 2.353 2.039
3. Fasilitas Letter of Credit kepada nasabah yang tidak
dapat dibatalkan 10.365.963 7.753.880
4. Posisi penjualan spot dan derivatif 40.887.714 37.010.566
253.702.934 233.485.502

KONTINJENSI
Tagihan kontinjensi: Honky Harjo Imron Hendrata
1. Bank garansi yang diterima 549.426 741.486 Direktur Utama Direktur
2. Pendapatan bunga atas kredit non-performing 392.257 319.654
941.683 1.061.140
Liabilitas kontinjensi:
1. Bank garansi yang diterbitkan kepada nasabah 15.241.182 13.814.478
15.241.182 13.814.478

Laporan Tahunan 2018


702 PT Bank Central Asia Tbk
LAPORAN TAHUNAN 2018

Mengelola Pertumbuhan

PT Bank Central Asia Tbk


Kantor Pusat
Menara BCA
Grand Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 1
Jakarta 10310, Indonesia
Tel. 62 21 235 88000
Fax. 62 21 235 88300

www.bca.co.id

Anda mungkin juga menyukai