Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN 1

Dosen : Ibnu Haris Nasution

Disusun Oleh :

Ervina Zanuar
22218295
2EB17

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
2020
BANK MAYAPADA

Bank Mayapada adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan
bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta. Bank ini milik
Mayapada Group. Pada tanggal 07 September 1989 di Jakarta, dibentuklah PT Bank
Mayapada International melalui Akta Pendirian Bank yang disahkan pada tanggal 10 Januari
1990 oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Bank mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 16 Maret 1990 dan sejak 23 Maret 1990 menjadi bank umum. Izin dari Bank
Indonesia sebagai bank devisa diperoleh pada tahun 1993. Pada tahun 1995 Bank berubah
nama menjadi PT Bank Mayapada Internasional. Dari tahun 1997 hingga saat ini kami
menjadi bank publik dengan nama PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

Kegiatan usaha perusahaan yang utama adalah menghimpun dana masyarakat dan
menyalurkan dana tersebut melalui pinjaman dalam bentuk fasilitas kredit. Sesuai dengan
rencana bisnis bank, kegiatan perusahaan berfokus pada usaha retail dan consumerdan
melayani dengan komitmen demi kepuasan para nasabah.

Sejak didirikan, kinerja Bank Mayapada senantiasa mengalami perbaikan, mulai dari menjadi
Perusahaan Terbuka (Tbk), melalui penawaran obligasi, serta penambahan kantor cabang.
Hingga saat ini Bank Mayapada memiliki jaringan pelayanan perbankan yang terdiri dari 36
Kantor Cabang, 67 kantor Capem, 75 kantor Fungsional, 12 kantor Kas dan 109 jaringan
ATM, serta bekerja sama dengan ATM BERSAMA, dan ATM PRIMA/BCA sehingga total
ATM yang dapat digunakan oleh nasabah sebanyak 76.129 ATM serta kartu ATM Bank
Mayapada dapat digunakan sebagai debit card di lebih 338.724 merchant jaringan PRIMA
yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Bank Mayapada terus meningkatkan kompetensi, melakukan inovasi serta mengembangkan


produk dan jasa perbankan bagi semua segmen bisnis. Inovasi dilakukan dengan mengikuti
perkembangan teknologi informasi yang modern.
Pada tanggal 08 Februari 2001, Bank Mayapada menerima sertifikat ISO 9002 yang
merupakan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) dalam bidang
operasional perbankan. Sertfikasi tersebut berhasil dipertahankan hingga sekarang dan telah
berubah nama menjadi ISO 9001:2008.

Tonggak Sejarah  

07 September 1989 Pendirian PT Bank Mayapada International 


10 Januari 1990 Pengesahan dari Kementrian kehakiman Republik Indonesia 
Resmi beroperasi sebagai Bank Umum berdasarkan surat keputusan
16 Maret 1990
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 342/KMK.103/1990
Perolehan izin sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Bank
03 Juni 1993
Indonesia No. 26/26/KEP/DIR
10 Juli 1995 Berubah nama menjadi PT Bank Mayapada Internasional
Menjadi Perusahaan Terbuka melalui pencatatan saham perdana di
10 Juni 1997 Bursa Efek Jakarta (Kini bernama : Bursa Efek Indonesia/BEI)
dengan ticker 'MAYA'
Memperoleh sertifikat ISO 9002 (Quality Management System) dalam
2001
bidang Operasional Perbankan
2012 Menambah fitur bill payment di mesin ATM
2013 Membentuk Call Center 24 Jam sebagai layanan aktif bagi nasabah
Jaringan ATM mencapai 109 unit, serta mengembangkan
2014
SMS Banking menjadi Mobile Banking
Memperluas jaringan pemasaran dengan menambah 16 jaringan
2014
kantor, hingga saat ini total 190 jaringan kantor Bank Mayapada

Kepemilikan Saham

PT Mayapada Karunia : 26.03 %

PT Mayapada Kasih : 3.30 %

Brilliant Bazzar Limited Ltd : 15.10 %

JPMCB- Cathay Life Insurance CO Ltd : 24.90 %

Unity Rise Ltd : 7.31 %

SCB SG S/A HL Bank A/C JTrust Asia Pte Ltd : 10.00 %

Masyarakat : 13.36 %

PERKEMBANGAN BANK MAYAPADA


TAHUN 2014
1. Bank Mayapada Serap Habis Dana Obligasi Rp251,7 M
PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) hingga akhir 2014 telah menyerap habis dana hasil
penawaran Obligasi Subordinasi IV tahun 2014 sebesar Rp251,7 miliar.
Direktur Bank Mayapada Vinsesius Chandra mengatakan, perseroan pada 11 Desember 2014
telah menerbitkan Obligasi Subordinasi IV tahun 2014 sebesar Rp255,8 miliar.
"Dengan jumlah hasil penawaran umum sebesar Rp255,8 miliar, kami memperoleh hasil
bersih Rp251,7 miliar," kata Vinsesius dalam keterbukaan informasi perseroan,

2. Bank Mayapada Tawarkan Kupon Obligasi 12,5%


PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) melakukan penawaran umum Obligasi
Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014 sebanyak-banyaknya Rp700 miliar.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, obligasi tersebut
memiliki jangka waktu selama tujuh tahuh, sehingga akan jatuh tempo pada 2021,
"Kupon obligasi yang ditawarkan sebesar 12,5%, yang dibayarkan setiap tiga bulan,"
Dia menuturkan, dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan sebagai modal kerja
dalam rangka mengembangkan usaha, terutama penyaluran kredit. Selain itu, untuk
memperkuat struktur modal perusahaan.
"Dana obligasi digunakan sendiri sebagai modal kerja membangun usaha terutama dalam
pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan serta peningkatan komposisi struktur
dana Bank Mayapada," ujarnya. Dengan meningkatnya modal perusahaan, dia menargetkan,
Bank Mayapada bisa masuk BUKU 3 pada 2018.
"Akhir tahun ini tambah modal Rp500 miliar, posisi ekuitas sekarang Rp2,8 triliun. Tahun
2015 bertambah Rp600 miliar, tahun 2017 tambah Rp1 triliun, lalu pada 2018 masuk buku
3," tuturnya.
Adapun masa penawaran awal obligasi akan dilakukan pada 20-28 November, perkiraan
masa penawaran umum pada 9-11 Desember 2014.
Sedangkan penjatahan dilakukan pada 12 Desember 2014, dengan perkiraan tanggal
distribusi obligasi secara elektronik pada 16 Desember, dan perkiraan pencatatan di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2014

https://ekbis.sindonews.com/read/948265/32/bank-mayapada-serap-habis-dana-obligasi-
rp2517-m-1420777466

Anda mungkin juga menyukai