Anda di halaman 1dari 23

Studi Kelayakan Bisnis -

Overview
Ir. M.Yamin Siregar, MM
Curriculum Vitae
 Nama : Ir. Mhd.Yamin Siregar, MM
 S-1 : USU, lulus1989
 S-2 : Magister Manajemen (MM)
Prasetiya Mulya Business School Jakarta, lulus 2006
 Pengalaman kerja :
 1991-2012 : Praktisi di bidang Sales, Marketing, Management di
perusahaan PMDN & Multinational Company selama
21 thn
 Jabatan terakhir : Regional Business Manager (RBM)
PT. Mead Johnson Indonesia untuk
Regional Sumatera
 2009 – sekarang : Dosen FE UMA, STTH Harapan, STMIK/STIE
Mikroskil (2012), FAI UMSU (2013)
 Status : Menikah dengan 1orang istri dan 2 orang anak
 Alamat : TASBI 2 BLOK III/57 Medan
Handbook
1. Kasmir & Jakfar., 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua.
Jakarta : Kencana
2. Husein Umar, 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi 3 Revisi.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3. Eksplorasi Internet
4. Aaker, David A., 2001. Strategic Market Management, 6 th edition,
John Wiley
5. Walker Boyd & Mullins Larreche, 2003. Marketing Strategy. Fourth
Edition. McGraw Hill.
6. Philip Kotler., 2003. Marketing Management. Eleventh Edition.
Prentice Hall. Pearson Education International, USA
7. Eugene F. Brigham & Michael C. Ehrhardt. Financial Management.
Theory and Practise. International Student Edition. Thomson South
WesternM
Kontrak perkuliahan
 Kontrak Perkuliahan SKB YS.doc
Evaluasi Penilaian
 Absensi/partisipasi : +/-5%
 Tugas : +/-20%
 UTS : 40%
 UAS : 40%
Studi Kelayakan Bisnis vs Studi
Kelayakan Proyek
 Kegiatan proyek adalah Suatu kegiatan
sementara yang berlangsung dalam jangka
waktu terbatas dengan alokasi sumber
daya tertentu dan dimaksudkan untuk
melaksanakan tugas yang sasarannya telah
digariskan dengan jelas mis : membangun
pabrik, membuat produk baru, mengikuti
pameran perdagangan
Ciri--ciri pokok proyek
Ciri
 Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir
atau hasil kerja akhir
 Biaya, jadwal kerja, sumber daya, kriteria
mutu yang diperlukan telah ditentukan
 Kegiatan bersifat sementara, dalam arti
umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
 Kegiatan bersifat tidak rutin, tidak
berulang-ulang
Studi Kelayakan Bisnis
 Bisnis memiliki kegiatan yang tidak hanya
membangun proyek, tetapi yang utama justru
operasionalisasinya yg bersiaft rutin seperti
layanan pada pasar potensial, kepuasan pelanggan
dan persaingan bisnis.
◦ Studi Kelayakan Proyek : merupakan penelitian
tentang tentang layak atau tidaknya suatu proyek
dibangun untuk jangka waktu tertentu
◦ Studi Kelayakan Bisnis : merupakan penelitian
terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis
layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian
keuntungan maksimal untuk waktu yang tidak
ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru
Mengapa mengembangkan usaha
 Membuat perusahaan baru, dikenal sebagai
anak perusahaan atau juga sebagai SBU
(strategic business unit)
 Hanya membuat produk baru tetapi tidak
dengan membuat perusahaan baru
Strategi perusahaan
Strategi
Generik

Strategi
Utama/Induk

Strategi
Fungsional
Strategi Generik
 Strategi stabilitas (Stability)
◦ Menekankan pada tidak bertambahnya produk,
pasar dan fungsi-fungsi perusahaan karena dalam
peningkatan efisiensi untuk meningkatkan kinerja
dan keuntungan
◦ Risiko relatif rendah dan biasanya untuk produk
pada posisi “maturity”/kedewasaan
 Strategi ekspansi (Expansion)
◦ Menekankan pada penambahan/perluasan produk,
pasar dan fungsi dalam perusahaan
◦ Keinginan meraih keuntungan yg lebih besar dan
mengandung risiko kegagalan cukup besar
Strategi Generik
 Strategi Penciutan (Retrenchment)
◦ Mengurangi produk yang dihasilkan,
mengurangi pasar dan fungsi-fungsi dalam
perusahaan yang cash-flow negatif
◦ Diterapkan pada suatu bisnis yg berada pada
tahap menurun (decline)
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
 Menghindari risiko kerugian
 Memudahkan perencanaan
◦ Jumlah dana yang diperlukan
◦ Kapan usaha atau proyek dijalankan
◦ Dimana lokasi proyek akan dibangun
◦ Siapa yang akan melaksanakan
◦ Bagaimana cara menjalakannya
◦ Berapa besar keuntungannya
5W + 1 H
 Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
 Memudahkan pengawasan
 Memudahkan pengendalian
Tahapan studi kelayakan bisnis
Pengumpulan Data

Melakukan
Pengolahan Data

Analisis Data

Tidak
Mengambil layak
Dibatalkan
keputusan
Layak

Direkomendasikan

Dijalankan
Merencanakan Bisnis
Ir. M.Yamin Siregar, MM
Membangun mindset
 Kampus sebagai tempat untuk merubah
paradigma berpikir mahasiswa dari mencari
pekerjaan menjadi pencipta lapangan pekerjaan
 Untuk itu diperlukan jiwa entrepreneurship
(kewirausahaan)
 Dengan munculnya jiwa wirausaha diharapkan
akan terbentuk sebuah mindset (pola pikir)
menjadi seorang pengusaha yang mampu
menciptakan lapangan kerja, selain itu diharapkan
seseorang akan lebih memahami potensi dirinya
sehingga akan memiliki visi dan masa depan yang
lebih baik, lebih cerah, lebih menyenangkan
Entrepreneurial Mindset
 Action oriented
→Prinsip : see and do, risiko bukan utk
dihindari melainkan utk dihadapi dan
ditaklukkan
 Berpikir simpel
 Selalu mencari peluang-peluang baru
 Mengejar peluang dengan disiplin tinggi
 Hanya mengambil peluang yang terbaik
→Success = f (choice)
 Fokus pada eksekusi
 Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang
digeluti
Ide Bisnis
 Sebuah rencana bisnis bisa datang secara
tiba-tiba (ide) baik melalui pengamatan
maupun pengalaman, bisa juga melalui
perencanaan yang matang.

 Ide-ideyang telah kita realisir akan


menciptakan peluang bisnis karena peluang
bisnis itu sebenarnya ada disekitar kita dan
banyak sekali macam bisnis yang bisa diraih.
Namun, untuk menangkap peluang bisnis,
diperlukan keberanian, kejelian dan
kreatifitas bisnis dan kita harus betul-betul
memahami kebutuhan masyarakat konsumen
Faktor yg perlu diperhatikan dalam
menyusun business plan
1. Stakeholders Bisnis
2. Lingkungan Bisnis
 Lingkungan ekonomi : Pertumbuhan
ekonomi, tingkat suku bunga, inflasi
 Lingkungan industri : Permintan industri,
Tingkat persaingan industri dan Peraturan
Industri
 Lingkungan global : menarik permintaan
asing, kapitalisasi pada teknologi,
penggunaan sumber-sumber murah dan
diversifikasi internasional
Faktor yg perlu diperhatikan dalam
menyusun business plan
3. Rencana Strategi manajemen
◦ Rencana Pemasaran
◦ Rencana Produksi
◦ Rencana Keuangan
◦ Rencana SDM dan IT
Lingkungan makro dan mikro perusahaan
5 Pemegang kepentingan utama dalam
bisnis (Five key staleholders in a business)
 Pemilik (Owners)
◦ Bisnis dimulai dari ide mengenai barang dan
jasa oleh orang yang disebut wirausaha
(entrepreneur)
 Pemilik tunggal
 Pemilik Banyak
 Perseroan/ Korporasi
 Kreditur (Creditors)
◦ Perusahaan memerlukan dana yang besar
untuk pengembangan bisnis. Contoh Bank
Mandiri, BCA, BNI dsb
5 Pemegang kepentingan utama dalam
bisnis (Five key staleholders in a business)
business)
 Employee
 Supplier/Pemasok
 Customer /Pelanggan

Anda mungkin juga menyukai