TATA KELOLA
PERUSAHAAN
PENGHARGAAN
GCG 2023
PENERAPAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Penerapan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan Selaras dengan hal tersebut, Bank Mandiri di tahun 2023
dengan pola pikir terintegrasi mampu memberikan secara bertahap berupaya untuk terus meningkatkan
energy baik bagi Bank Mandiri dalam menghadapi penerapan tata kelola perusahaan melalui pola pikir
berbagai tantangan sekaligus menjadi fondasi kuat terintegrasi yang menghubungkan antara pelaporan
dalam memberikan nilai tambah bagi setiap pemangku keuangan dan keberlanjutan sehingga tercipta nilai
kepentingan. Selain itu, Bank Mandiri sebagai bagian dari keberlanjutan untuk jangka panjang dan mampu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga berkomitmen memberi kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian
untuk mengoptimalkan nilai BUMN agar memiliki nasional serta meningkatkan iklim usaha yang kondusif.
daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun
internasional.
Landasan hukum penerapan tata kelola perusahaan di Bank Mandiri mengacu pada Peraturan Perundang-undangan
termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain sebagai berikut:
No. Peraturan
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sebagaimana telah ditetapkan menjadi Undang-Undang berdasarkan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang
Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (“UU P2SK”)
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal sebagaimana telah diubah dengan UU P2SK.
No. Peraturan
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), antara lain:
• POJK No, 9 Tahun 2023 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan
• POJK 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum (POJK Tata Kelola)
a. POJK Tata Kelola mencabut POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
b. Materi ketentuan dalam POJK lain yang mengatur topik terkait aspek tata kelola, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan.
c. Ketentuan pelaksana POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan.
d. POJK Tata Kelola mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
• POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
• POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
• POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
• POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
• POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
• POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
• POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
• POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
• POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
• POJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
• POJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
• POJK No. 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.
• POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
• POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
• SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
• SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
• SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
• SEOJK No. 18/SEOJK.03/2023 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa
Keuangan.
Bank Mandiri juga mendasarkan pada pedoman-pedoman implementasi Tata Kelola sebagai berikut:
1. Anggaran Dasar Perseroan;
2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan
Badan Usaha Milik Negara
3. Peraturan Internal Perseroan termasuk kebijakan-kebijakan Perseroan mengenai GCG.
4. Prinsip-prinsip Corporate Governance yang dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD).
5. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
6. Principles for Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision.
7. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
TRANSPARANSI
1. Perseroan mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan dapat diperbandingkan
serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders).
2. Perseroan mengungkapkan informasi yang meliputi tetapi tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha,
strategi Perseroan, kondisi keuangan dan non keuangan Perseroan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris,
pemegang saham pengendali, pengelolaan risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, penerapan
fungsi kepatuhan, sistem dan implementasi Tata Kelola Perusahaan serta informasi dan fakta material yang
dapat mempengaruhi keputusan pemodal.
3. Kebijakan Perseroan harus tertulis dan dikomunikasikan kepada stakeholders yang berhak memperoleh
informasi tentang kebijakan tersebut.
4. Prinsip keterbukaan tetap memperhatikan ketentuan rahasia Perseroan, rahasia jabatan dan hak-hak
pribadi sesuai peraturan yang berlaku.
AKUNTABILITAS
1. Perseroan menetapkan sasaran usaha dan strategi untuk dapat dipertanggungjawabkan kepada
stakeholders.
2. Perseroan menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing organ anggota Dewan
Komisaris dan Direksi serta seluruh jajaran di bawahnya yang selaras dengan visi, misi, nilai-nilai Perusahaan,
sasaran usaha dan strategi Perseroan.
3. Perseroan harus meyakini bahwa masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi maupun seluruh
jajaran di bawahnya mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya
dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
4. Perseroan menetapkan check and balance system dalam pengelolaan Perseroan.
5. Perseroan memiliki ukuran kinerja dari semua Jajaran Perseroan berdasarkan ukuran yang disepakati secara
konsisten dengan nilai perusahaan (Core Values), sasaran usaha dan strategi Perseroan serta memiliki
rewards and punishment system.
PERTANGGUNGJAWABAN
1. Perseroan berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku.
2. Perseroan sebagai good corporate citizen peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab
sosial secara wajar.
INDEPENDENSI
1. Perseroan menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholders manapun dan tidak
terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan kepentingan (conflict of interest).
2. Perseroan mengambil keputusan secara obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.
KEWAJARAN
1. Perseroan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran
(equal treatment).
2. Perseroan memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholders untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan serta membuka akses terhadap informasi sesuai
dengan prinsip keterbukaan.
1998 2005
Awal Merger Transformasi Budaya
Kesadaran implementasi GCG didorong adanya krisis perbankan 1. Awal transformasi Bank Mandiri melalui penetapan nilai-nilai
akibat praktik “bad governance” yang menyeluruh di industri kebersamaan (shared values) serta perumusan perilaku
perbankan. Hal ini menyebabkan banyak bank yang harus di- utama Bank Mandiri (TIPCE) yang merupakan Budaya kerja
bailout dan kemudian Direksi serta Dewan Komisaris bank harus perusahaan.
menandatangani Kontrak Manajemen dengan Bank Dunia yang 2. Penyusunan Charter GCG yang dituangkan melalui
di dalamnya mencantumkan kewajiban bank untuk menerapkan Keputusan Dewan Komisaris, yang mengatur pokok-pokok
GCG. pelaksanaan GCG di Bank Mandiri.
3. Rating GCG dalam Corporate Governance Perception
Index (CGPI) meraih predikat “Sangat Terpercaya” untuk
pertama kalinya.
2000 – 2001
Peletakan Dasar-Dasar Governance Commitment, Structure, and
Mechanisms
Respon Bank Mandiri terhadap Kontrak Manajemen dengan 2008 – 2010
Bank Dunia tersebut, menerbitkan ketentuan antara lain: Transformasi Budaya Lanjutan
1. Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang 1. Secara berkelanjutan melaksanakan penyempurnaan
Prinsip- prinsip GCG. penerapan prudential banking, GCG serta internal control
2. Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang melalui pengembangan website GCG, Compliance Risk
Code of Conduct yang menjadi pedoman perilaku dalam Management System, Standar Prosedur Anti Pencucian
berinteraksi dengan nasabah, rekanan dan sesama pegawai. Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Risk Based
3. Keputusan Direksi tentang Kebijakan Kepatuhan (Compliance Audit Tools dan Sistem Informasi Manajemen Audit.
Policy) yang mewajibkan seluruh jajaran Bank Mandiri untuk 2. Pengambilan keputusan bisnis maupun keputusan
bertanggung jawab penuh secara individu di dalam melakukan manajemen lainnya dengan mempertimbangkan prinsip-
kegiatan operasional Bank di bidangnya masing-masing. prinsip GCG serta senantiasa mempertimbangkan semua
4. Bank Mandiri telah menugaskan konsultan independen untuk ketentuan yang berlaku.
melakukan diagnostic review atas implementasi GCG. Atas 3. Pelaksanaan program internalisasi budaya lanjutan antara
implementasi pelaksanaan GCG tersebut, Lembaga Rating lain melalui penyelenggaraan Culture Fair, Culture Seminar,
Independen telah memberikan penilaian GCG untuk periode dan Recognition Program berupa pemberian penghargaan
tahun 2003 dengan skor sebesar 6,2, meningkat dari penilaian kepada unit kerja dan change agent terbaik dalam
tahun sebelumnya dengan skor 5,4. implementasi program budaya.
2014 2017
1. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate 1. Bank Mandiri telah mengikuti penilaian CGPI selama 14 (empat
Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard, Bank belas) tahun berturut- turut sejak tahun 2003. Di tahun 2017 Bank
Mandiri meraih kategori “The Best Overall”. Mandiri kembali meraih predikat “Sangat Terpercaya” sebanyak
2. Rating GCG oleh Corporate Governance Asia (CGA) yang 11 (sebelas) kali berturut-turut.
berkedudukan di Hongkong, Bank Mandiri meraih predikat 2. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate
“The Best of Asia “sebagai Icon on Corporate Governance. Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard 2016,
3. Good Corporate Citizen (GCC) sejalan dengan corporate plan Bank Mandiri meraih kategori “The Best Overall”.
Bank Mandiri 2015 – 2020 yang salah satunya adalah social 3. Mengikuti Festival Hari Anti Korupsi International Tahun 2017
economic impact, salah satu komponen yaitu role model yang diselenggarakan pada tanggal 11-12 Desember 2017 di
corporate citizen. Bank Mandiri telah melakukan diagnostic Hotel Bidakara, Jakarta. Bank Mandiri terpilih sebagai BUMN
review terhadap penerapan GCC di Perseroan. dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.
4. Menyempurnakan ketentuan larangan gratifikasi yang diatur
dalam Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Gift Disclosure
Statement sesuai dengan himbauan KPK.
2018
1. Bank Mandiri telah mengikuti penilaian CGPI selama 15 (lima
2015 belas) tahun berturut-turut sejak tahun 2003. Di tahun 2018 dalam
1. Melakukan transformasi tahap 3. ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2018 yang
2. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate diselenggarakan oleh IICG, Bank Mandiri kembali meraih predikat
Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard 2016, “Sangat Terpercaya” sebanyak 12 (dua belas) kali berturut-turut.
Bank Mandiri meraih kategori “The Best Financial Sector”. 2. Bank Mandiri termasuk dalam Top 50 PLCs ASEAN dan Top 3
3. Rating GCG oleh Corporate Governance Asia (CGA), Bank PLCs Indonesia dalam ajang 2nd ASEAN Corporate Governance
Mandiri meraih predikat “The Best of Asia“ sebagai Icon on Scorecard (CG) Awards.
Corporate Governance. 3. Bank Mandiri terpilih kembali untuk keempat kalinya sebagai
4. Penerapan Tata Kelola Terintegrasi BUMN dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik oleh KPK.
a. Menerapkan tata kelola terintegrasi dan satuan kerja
terintegrasi pada Mandiri Group sesuai dengan POJK No.
18/POJK.03/2014 tentang Tata Kelola Terintegrasi.
b. Membentuk Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan 2019
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Audit 1. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate
Intern Terintegrasi, serta Komite Tata Kelola Terintegrasi. Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard 2019,
c. Menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Bank Mandiri meraih kategori “The Best Overall”.
5. Penyempurnaan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Gift 2. Bank Mandiri telah mengikuti penilaian CGPI selama 16 (enam
Disclosure Statement menjadi PTO Pengendalian Gratifikasi belas) tahun berturut- turut sejak tahun 2003. Di tahun 2019 dalam
yang berlaku per tanggal 3 Juli 2015 dan launching Unit ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2019 yang
Pengendalian Gratifikasi (UPG)pada 9 Juli 2015. UPG Bank diselenggarakan oleh IICG, Bank Mandiri kembali meraih predikat
Mandiri mendapatkan penghargaan BUMN dengan “Sangat Terpercaya” sebanyak 13 (tiga belas) kali berturut-turut.
Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik Tahun 2015 dari Komisi 3. Bank Mandiri termasuk dalam Top 50 PLCs ASEAN dan
Pemberantasan Korupsi. Top 3 PLCs Indonesia.
4. Penyempurnaan Susunan Komite Tata Kelola Terintegrasi sehingga
Mayoritas anggotanya adalah Komisaris Independen, sehingga
sesuai dengan kriteria ACGS.
2016
1. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard 2016,
Bank Mandiri meraih kategori “The Best Overall”.
2. Mengikuti Forum Unit Pengendali Gratifikasi Nasional yang
diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober sampai dengan
3 November 2016 di Bogor, Jawa Barat.
3. Mengikuti Festival Hari Anti Korupsi Internasional Tahun 2016
yang diselenggarakan pada tanggal 8-10 Desember 2016 di
Pekanbaru Riau. Bank Mandiri terpilih sebagai BUMN dengan
Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.
2020
1. Bank Mandiri meraih The Best GRC Overall For Corporate Governance & Performance yang digelar oleh Majalah Business News
Indonesia bekerja sama dengan CEO Forum.
2. Keikutsertaan Bank Mandiri dalam pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh
IICG, kembali meraih predikat “Sangat Terpercaya” 14 (empat belas) kali berturut-turut.
3. Bank Mandiri termasuk dalam ASEAN Asset Class pada pemeringkatan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) oleh
ASEAN Capital Market Forum.
4. Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian komposisi Dewan Komisaris dengan adanya Komisaris Independen wanita, sehingga
sesuai dengan kriteria ACGS.
2021
1. Bank Mandiri meraih The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2021 (Digital & Wholesale Banking) dalam ajang
GRC & Performance Excellent Award 2021 yang digelar oleh Majalah Business News Indonesia bekerja sama dengan CEO Forum.
2. Bank Mandiri meraih The Best Chief Compliance Officer 2021 dalam ajang GRC & Performance Excellent Award 2021.
3. Bank Mandiri meraih The Best Chief Risk Management Officer 2021 dalam ajang GRC & Performance Excellent Award 2021.
4. Bank Mandiri meraih The Best Chairman in Banking Industries 2021 dalam ajang GRC & Performance Excellent Award 2021.
5. Bank Mandiri kembali meraih predikat “Sangat Terpercaya” dalam program riset dan pemeringkatan Corporate Governance
Perception Index (CGPI) 2020 yang diselenggarakan pada tahun 2021 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance
(IICG) selama 15 (lima belas) kali berturut-turut.
6. Bank Mandiri berhasil meraih kategori Best Financial Sector dalam Top 50 Big Capitalization Public Listed Company yang
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
7. Bank Mandiri telah melakukan penyempurnaan Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan Surat Keputusan Nomor KEP.
KOM/011/2021 tanggal 15 November 2021.
2022
1. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dalam ajang ASEAN CG Scorecard 2022, Bank Mandiri
meraih kategori “The Best Financial Sector”.
2. Keikutsertaan Bank Mandiri dalam pemeringkatan program Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan
oleh The Institute Indonesian for Corporate Governance (IICG), berhasil mempertahankan predikat “Sangat Terpercaya” selama
16 (enam belas) kali berturut-turut.
3. Pada penilaian ACGS tahun ini, Bank Mandiri kembali mendapatkan predikat ASEAN Asset Class dan masuk dalam daftar 50
perusahaan yang menerapkan Tata Kelola sesuai dengan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) serta mendapatkan
penghargaan Best Financial Sector dalam ajang The 13th Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Award 2022.
4. Pada tahun 2022 terdapat 3 (tiga) Entitas Anak dalam Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri yang mendapatkan predikat
“Sangat Terpercaya” dan 4 (empat) Entitas Anak yang mendapatkan predikat “Terpercaya” dalam pemeringkatan Corporate
Governance Perception Index (CGPI).
5. Bank Mandiri telah melakukan Penyesuaian Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi melalui SK Direksi No. KEP.DIR/17/2022 tanggal
18 April 2022.
6. Bank Mandiri telah melakukan penyempurnaan Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi melalui SK Dewan Komisaris No. KEP.
KOM.005/2022 tanggal 18 November 2022.
7. Bank Mandiri telah melakukan penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi pada tanggal 1 November 2022 dan telah
disampaikan kepada seluruh LJK dalam Konglomerasi Keuangan Mandiri Group pada tanggal 25 November 2022.
2023
1. Rating GCG oleh The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dalam ajang
14th IICD Corporate Governance Conference and Awards 2023, Bank Mandiri meraih kategori
“Best Overall”.
2. Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Institute
Indonesian for Corporate Governance (IICG), berhasil dalam mempertahankan predikat
“Sangat Terpercaya” selama 17 (tujuh belas) kali berturut-turut.
3. Pada tahun 2023 terdapat 3 (tiga) Entitas Anak Bank Mandiri yang mendapatkan predikat
“Sangat Terpercaya”, 4 (empat) Entitas Anak yang mendapatkan predikat “Terpercaya”, dan
1 (satu) Entitas Cucu yang mendapatkan predikat “Terpercaya dalam pemeringkatan
Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2022.
4. Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian Anggota Komite TKT melalui SK Direksi
No. KEP.DIR/018/2023 tanggal 11 April 2023.
Hal ini dilaksanakan antara lain melalui: Hasil Self-Assessment semester I 2023 dengan nilai
1. Self-Assessment Tata Kelola secara Individu 1 (satu) kemudian mendapatkan feedback OJK,
Dalam rangka meningkatkan penerapan Tata Kelola dengan nilai 2 (dua). Hal ini menunjukkan manajemen
secara berkelanjutan, Bank Mandiri senantiasa Bank Mandiri telah menerapkan Tata Kelola yang
melakukan penilaian sendiri (self-assessment) secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
penerapan Tata Kelola secara Individu berdasarkan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Sedangkan
POJK No. 17 Tahun 2023 dan SEOJK No. 13/ hasil Self-Assessment penerapan tata Kelola secara
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi individu di semester II 2023 adalah nilai 1 (satu),
Bank Umum. Self-assessment ini dilakukan 2 kali dalam mencerminkan manajemen Bank Mandiri telah
setahun (periode bulan Juni dan Desember). melakukan penerapan tata Kelola yang secara
umum sangat baik. Bank Mandiri belum mendapatkan
Hasil penilaian sendiri (self-assessment) penerapan Tata feedback dari OJK untuk Self-Assessment semester
Kelola secara Individu Semester I 2023 memperoleh II 2023.
nilai 1 (satu), namun OJK memberikan feedback
pada tanggal 5 Desember 2023 dengan nilai 2 (dua) 2. Self-Assessment Tata Kelola Terintegrasi
yang mencerminkan manajemen Bank Mandiri telah Selain melakukan penilaian sendiri (self-assessment)
melakukan penerapan Tata Kelola yang secara Penerapan Tata Kelola secara Individu, Bank Mandiri
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang juga melakukan penilaian sendiri (self-assessment)
memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat penerapan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan
kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara POJK No.18/POJK.03/2014 dan Surat Edaran OJK No.
umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan 15/SEOJK.03/2015 tentang Tata Kelola Terintegrasi.
dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Self assessment ini dilakukan 2 kali dalam setahun
manajemen Bank Mandiri. (periode bulan Juni dan Desember) yang melibatkan
seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam
Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri.
SELF-ASSESSMENT
2. Governance Process
Bank Mandiri senantiasa melakukan penilaian sendiri ((self- Penilaian governance process bertujuan untuk menilai
assessment) terhadap penerapan tata kelola perusahaan efektivitas proses pelaksanaan prinsip tata kelola
secara Individu berdasarkan POJK No. 17 Tahun 2023 dan perusahaan yang didukung oleh kecukupan struktur
SEOJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata dan infrastruktur Tata Kelola Perseroan sehingga
Kelola Bagi Bank Umum. menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
stakeholders.
Kriteria yang Digunakan
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan melakukan 3. Governance Outcome
penilaian sendiri (self-assessment) penerapan tata kelola Penilaian governance outcome bertujuan untuk menilai
perusahaan secara Individu adalah Surat Edaran OJK kualitas outcome yang memenuhi harapan stakeholders
No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola yang merupakan hasil proses pelaksanaan prinsip tata
bagi Bank Umum. Self assessment ini dimaksudkan kelola perusahaan yang didukung oleh kecukupan
untuk memetakan kekuatan (strength) dan kelemahan struktur dan infrastruktur Tata Kelola Perseroan. Yang
(weakness) pelaksanaan tata kelola perusahaan yang termasuk dalam governance outcome mencakup
ditinjau dari tiga aspek yaitu: aspek kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain yaitu:
Penilaian sendiri (self-assessment) penerapan tata kelola 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
perusahaan secara Individu meliputi 11 (sebelas) faktor Bank, laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan
penilaian pelaksanaan Tata Kelola yang meliputi: dan pelaporan internal.
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 11. Rencana Strategis Bank.
Komisaris.
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Pihak yang Melakukan Assessment
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite. Proses penilaian sendiri (self-assessment) penerapan
4. Penanganan benturan kepentingan. tata kelola perusahaan secara Individu Bank Mandiri
5. Penerapan fungsi kepatuhan. melibatkan seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan unit
6. Penerapan fungsi audit intern. kerja yang terkait dengan faktor penilaian Tata Kelola
7. Penerapan fungsi audit ekstern. dimaksud.
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
pengendalian intern.
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party)
dan penyediaan dana besar (large exposure).
Skor Penilaian
Pada semester I 2023, Bank Mandiri telah melakukan penilaian sendiri (self-assessment) Tata Kelola secara individu
dengan nilai 1, namun demikian OJK memberikan feedback penilaian sebagai berikut:
Nilai Definisi Komposit
2 Mencerminkan manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut
kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
Pada semester II 2023, Bank Mandiri telah melakukan penilaian sendiri (self-assessment) Tata Kelola secara individu
dengan nilai 1. Adapun OJK belum memberikan feedback untuk hasil self-assessment periode Semester II 2023. Penilaian
dimaksud adalah sebagai berikut:
Nilai Definisi Komposit
1 Mencerminkan manajemen Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari
pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum
kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen Bank.
Dari kedua hasil penilaian tersebut, pelaksanaan Tata Kelola Bank Mandiri pada tahun 2023 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
STRENGTH WEAKNESS
STRUKTUR
1. Bank Mandiri menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk melakukan perubahan Direksi dan
Dewan Komisaris.
2. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah lulus fit and proper test dari OJK.
3. Telah dilakukan penyesuaian SK Keanggotaan Komite dibawah Dewan Komisaris sebagai
berikut:
a. Komite Pemantau Risiko melalui SK Direksi No. KEP.DIR/016/2023 tanggal 11 April 2023. Tidak Ada
b. Komite Remunerasi dan Nominasi melalui SK Direksi No. KEP.DIR/017/2023 tanggal 11
April 2023.
c. Komite Tata Kelola Terintegrasi melalui SK Direksi No. KEP.DIR/018/2023 tanggal 11 April
2023.
d. Komite Audit melalui SK Direksi No. KEP.DIR/033/2023 tanggal 12 September 2023.
PROSES
1. Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi,
selama tahun 2023 telah diadakan 30 (tiga puluh) kali Rapat Dewan Komisaris, dan 49
(empat puluh sembilan) kali Rapat Direksi.
2. Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Mandiri 2023 – 2025 telah dibahas pada forum Rapat
Direksi dan Komisaris dan telah disampaikan kepada OJK sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Rapat Komite telah diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Bank. Adapun pada Tidak Ada
tahun 2023 Komite dibawah Dewan Komisaris telah melakukan rapat dengan rincian
sebagai berikut
a. Komite Audit: 28 (dua puluh delapan) Kali
b. Komite Pemantau Risiko: 25 (dua pulih lima) Kali
c. Komite Remunerasi dan Nominasi:12 (dua belas) Kali
d. Komite Tata Kelola Terintegrasi: 6 (enam) Kali
STRENGTH WEAKNESS
HASIL
1. Direksi telah sepenuhnya melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik dalam Masih terdapat pelanggaran atas regulasi yang
menjalankan kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, yang berlaku.
diantaranya tercermin dengan keberhasilan Bank Mandiri mempertahankan predikat
Perusahaan “Sangat Terpercaya” (The Most Trusted Companies) oleh The Indonesian
Institute for Corporate Governance (IICG) selama 17 (tujuh belas) kali berturut-turut dan
mendapatkan nilai 95,22.
2. Annual Audit Plan 2023 Internal Audit telah disetujui oleh Direktur Utama dan Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit.
3. Laporan Direktur Kepatuhan periode semester I tahun 2023 telah disampaikan kepada
OJK pada tanggal 31 Juli 2023.
PENILAIAN PIHAK EKSTERNAL etika dan bermartabat. Indikator penilaian dari aspek
proses governansi meliputi:
Bank Mandiri juga secara aktif melakukan penilaian Tata a. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
Kelola oleh Pihak Eksternal untuk mendapatkan feedback Pemegang Saham serta pelaksanaan RUPS.
dalam pelaksanaan Tata Kelola Bank. b. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola Dewan
Komisaris dan Direksi.
CORPORATE GOVERNANCE c. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
PERCEPTION INDEX (CGPI) Perilaku Keorganisasian.
Dalam menilai kualitas penerapan Tata Kelola, Bank d. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
Mandiri mengikuti program riset dan pemeringkatan CGPI Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi.
yang diadakan oleh The Indonesian Institute of Corporate e. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola Risiko,
Governance (IICG). CGPI diikuti oleh perusahaan publik Kepatuhan serta Pengendalian dan Pengawasan.
(emiten), BUMN, perbankan dan perusahaan swasta f. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
lainnya dimana Bank Mandiri telah mengikuti penilaian Membangun Visi Bersama Perusahaan.
CGPI selama 20 (dua puluh) kali berturut-turut sejak tahun g. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
2003. Infrastruktur Organisasi.
h. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
Kriteria yang Digunakan Kreativitas dan Inovasi.
Aspek penilaian CGPI tahun 2022/2023 meliputi: i. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola
1. Governance Structure Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan.
Aspek ini merupakan penilaian terhadap kelengkapan j. Indikator Sistem dan Mekanisme Tata Kelola Dunia
organ, struktur dan infrastruktur untuk membangun Usaha dan Industri.
sistem ketangguhan perusahaan terhadap dinamika
perubahan sesuai tata nilai, prinsip dan aturan tata 3. Governance Outcome
kelola dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi Aspek ini merupakan penilaian terhadap kualitas
para pemangku kepentingan guna memastikan capaian dan manfaat yang berhasil serta berdaya
pertumbuhan yang berkelanjutan secara etikal dan guna untuk membangun sistem ketangguhan
bermartabat. Indikator penilaian dari aspek struktur perusahaan terhadap dinamika perubahan sesuai
tata kelola ini meliputi: tata nilai, prinsip dan aturan Tata Kelola dalam rangka
a. Indikator Pemegang Saham dan RUPS menciptakan nilai tambah bagi para pemangku
b. Indikator Dewan Komisaris kepentingan guna memastikan pertumbuhan yang
c. Indikator Direksi berkelanjutan secara etikal dan bermartabat. Indikator
d. Indikator Organ Pendukung Dewan Komisaris penilaian dari aspek hasil kepentingan meliputi:
e. Indikator Organ Kelengkapan Direksi a. Indikator Hasil dan Dampak Tata Kelola Organ
f. Indikator Manajemen Fungsional Perusahaan
b. Indikator Hasil dan Dampak Kesesuaian Perilaku
2. Governance Process Keorganisasian
Aspek ini merupakan penilaian terhadap sistem c. Indikator Hasil dan Dampak Tata Kelola Risiko,
dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien Kepatuhan serta Pengendalian dan Pengawasan.
untuk membangun sistem ketangguhan perusahaan d. Indikator Hasil dan Dampak Tata Kelola Tanggung
terhadap dinamika perubahan sesuai tata nilai, prinsip Jawab Sosial dan Lingkungan
dan aturan Tata Kelola dalam rangka menciptakan e. Indikator Hasil dan Dampak Membangun
nilai tambah bagi para pemangku kepentingan guna Ketangguhan Perusahaan.
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan secara
Skor Penilaian
Hasil dari penilaian CGPI digunakan Bank Mandiri untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan
GCG. Bank Mandiri mendapatkan predikat Perusahaan “Sangat Terpercaya” dalam penilaian CGPI tahun 2022 yang
diselenggarakan pada tahun 2023 dengan nilai 95,22. Penghargaan ini merupakan penghargaan Bank Mandiri yang
ke-17 (tujuh belas) kali berturut-turut. Komposisi penilaian Bank Mandiri selama 4 (empat) tahun terakhir berturut-turut
adalah sebagai berikut:
Hasil penilaian CGPI selama 17 (tujuh belas) tahun berturut-turut adalah sebagai berikut:
95,22
95,01 95,11
94,86 94,94
93,55
93,29 93,32
92,55
92,15
91,51 91,51
91,51
91,33
90,55
89,86 89,96
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Bank Mandiri perlu melakukan penyesuaian kebijakan dan strategi • Proses Penyesuaian dan penyempurnaan Kebijakan Bank Mandiri telah
perusahaan secara berkala dan hati – hati di setiap dinamika senantiasa dilakukan dengan memperhatikan aspek ketentuan Regulator
perubahan yang terjadi dengan mengeksplorasi tantangan yang yang berlaku, Strategi Bank dan juga kebutuhan bisnis.
muncul, mengelola kerentanan, beradaptasi mengelola perubahan, • Strategi Bank Mandiri disusun dengan komprehensif sesuai dengan Visi, Misi
dan mengambil peluang dengan mengoptimalkan potensi dan Strategi Bank, mempertimbangkan faktor eksternal dan internal serta
sehingga dapat meraih tujuannya berdasarkan capaian terbaik. memperhatikan prinsip kehati-hatian dan juga penerapan manajemen risiko.
Pada CGPI 2022 yang diselenggarakan tahun 2023 terdapat 3 (tiga) Entitas Anak yang mendapatkan Predikat
“Sangat Terpercaya”, 4 (empat) Entitas Anak yang mendapatkan predikat “Terpercaya” dan 1 (satu) Entitas Cucu
yang mendapatkan predikat “Terpercaya” dengan penjelasan skor sebagai berikut:
No. Entitas Anak Predikat Nilai
1. PT Bank Syariah Indonesia “Sangat Terpercaya” 91,50
2. PT Bank Mandiri Taspen “Sangat Terpercaya” 90,06
3. PT Mandiri Sekuritas “Sangat Terpercaya” 85,78
4. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia “Terpercaya” 84,02
5. PT Mandiri Tunas Finance “Terpercaya” 83,10
6. PT AXA Mandiri Financial Services “Terpercaya” 83,04
7. PT Mandiri Utama Finance “Terpercaya” 81,55
8. PT Mandiri Manajemen Investasi “Terpercaya” 82,20
Salah satu bentuk assessment lainnya yang dilakukan terkait dengan implementasi GCG di Bank Mandiri adalah ASEAN
Corporate Governance Scorecard yang merupakan parameter pengukuran praktik Tata Kelola yang disepakati oleh
ASEAN Capital Market Forum (ACMF). Parameter tersebut dibuat berdasarkan OECD Principles dan diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan investor kepada perusahaan-perusahaan listing di ASEAN.
Perseroan melaksanakan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diatur berdasarkan POJK No.
21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang
dijabarkan dalam SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka. Berikut uraian penerapan terkait POJK No. 21/POJK/04/2015 dan SEOJK No.32/SEOJK.04/2015:
A.1.1 Rekomendasi 1 : Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun maupun RUPS Luar Biasa, Bank Mandiri telah melaksanakan
tertutup yang mengedepankan independensi, dan proses pemungutan suara baik secara terbuka maupun tertutup
kepentingan pemegang saham. yang tertuang dalam Tata tertib RUPS.
Penjelasan : Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai Ketentuan pengumpulan suara dalam RUPS diatur dalam
satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham ketentuan Anggaran Dasar Bank Mandiri.
dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan
keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, mekanisme pemungutan
cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme suara dilakukan secara terbuka dan khusus untuk mata acara
pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara perubahan susunan pengurus dilakukan secara tertutup yang
(voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur dilakukan dengan petugas menghampiri seluruh pemegang
secara rinci. saham yang kemudian pemegang saham memasukkan kartu
suara ke kotak yang disediakan petugas.
Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur
pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas Perseroan telah membuat Tata Tertib RUPS yang dapat
suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan diunggah dalam website Perseroan dan dibagikan kepada
suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun Pemegang Saham pada saat pelaksanaan RUPS.
kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam
pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan Keterangan : Comply
cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan
yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam
pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada
keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas
permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan
kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.
A.1.2. Rekomendasi 2: Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, seluruh anggota Direksi
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. dan Dewan Komisaris hadir.
Penjelasan : Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Keterangan : Comply
Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan,
menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan
yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang
saham terkait mata acara dalam RUPS.
Selain itu, Bank Mandiri juga telah membentuk suatu unit kerja
khusus yang bertugas untuk menjaga dan mengelola hubungan
baik dengan investor serta berperan sebagai pusat informasi
atas kinerja Bank Mandiri untuk investor.
Keterangan : Comply
A.2.2. Rekomendasi 5: Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi Perusahaan
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor Terbuka dengan pemegang saham atau investor yang
dalam Situs Web. dituangkan dalam Standar Pedoman Corporate Secretary
(SPCS) Bab III.A.I. Keterbukaan Informasi. Kebijakan tersebut
Penjelasan : Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk telah diungkapkan dalam Situs Web. Selain itu, Bank Mandiri
transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam senantiasa mengelola informasi dalam Situs Web sehingga
memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham pemegang saham atau investor Perusahaan dapat segera
atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan memperoleh informasi terbaru terkait Bank Mandiri, baik
informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi tentang Produk/Jasa, Kinerja, Manajemen, dan Kegiatan.
dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan
program komunikasi Perusahaan Terbuka. Keterangan : Comply
Keterangan : Comply
Keterangan : Comply
D.1.2. Rekomendasi Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti Pengendalian Gratifikasi
19: fraud. Bank Mandiri menyadari bahwa pengendalian gratifikasi
merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga proses
Penjelasan : Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar bisnis berjalan sesuai dengan etika bisnis yang menjunjung
kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, tinggi nilai integritas. Oleh karena itu, sejak tahun 2013,
prudent, dan sesuai dengan prinsip- prinsip Tata Kelola yang Bank Mandiri telah memiliki Petunjuk Teknis Operasional (PTO)
baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode Gift Disclosure Statement yang mengatur larangan penerimaan
etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut gratifikasi bagi seluruh Pegawai dan sejak tahun 2015,
dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur Bank Mandiri memiliki Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) untuk
yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa melaksanakan fungsi pengendalian gratifikasi di Bank Mandiri.
(kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan
Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan Selain itu, pengendalian gratifikasi bertujuan untuk membangun
pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik dan menanamkan
korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain. value integrity kepada seluruh Pegawai sehingga dalam
menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari dengan Nasabah,
Vendor, Rekanan dan seluruh Pemangku Kepentingan selalu
didasarkan pada etika, rasa saling percaya, dan bertanggung
jawab. Dengan demikian kepentingan bisnis tetap dapat
berjalan dengan baik dan beretika namun tidak bertentangan
dengan ketentuan larangan gratifikasi. Hingga saat ini,
Bank Mandiri berusaha melakukan perbaikan terus-menerus
dalam implementasi pengendalian gratifikasinya.
2. Pilar 2 (Deteksi)
Merupakan tanggung jawab seluruh unit, baik lini pertama,
lini kedua, maupun lini ketiga dan merupakan bagian dari
sistem pengendalian fraud dalam rangka mengidentifikasi
dan menemukan fraud dalam kegiatan usaha bank.
Program yang diterapkan Bank Mandiri dalam pilar ini
antara lain:
a. Whistleblowing System-Letter to CEO, yang dikelola
oleh pihak independen untuk meminimalkan conflict
of interest dan memberi rasa aman pada pelapor.
b. Fraud Detection System, yang telah diimplementasikan
untuk menunjang aktivitas deteksi Bank yang mencakup
deteksi fraud transaksional dan fraud non transaksional.
c. Surprise Audit, yang pelaksanaannya diutamakan pada
unit bisnis yang berisiko tinggi atau rawan fraud.
d. Surveillance System, yang bertujuan untuk memantau
dan menguji efektifitas sistem pengendalian intern
(termasuk sistem pengendalian fraud).
Keterangan : Comply
D.1.3. Rekomendasi Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan Bank Mandiri telah memiliki kebijakan tentang Seleksi dan
20: peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. Peningkatan kemampuan Pemasok atau Vendor yaitu:
1. Kebijakan Operasional (KOPR), artikel 205 tentang Sarana
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat dan Prasarana Operasional – Pengadaan (Procurement)
Penjelasan : untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh 2. Standar Pedoman Operasional (SPO)
barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang Procurement yang mengatur antara lain (Bab III):
kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan a. Ketentuan umum meliputi:
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat i) Prinsip-Prinsip Procurement
untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) ii) Etika Procurement
berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok iii) Tujuan Proses Procurement
atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa iv) Monitoring Penggunaan Produk Dalam Negeri
yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas v) Perencanaan Procurement
output perusahaan. vi) Pedoman Pembebanan
b. Ketentuan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan- kebijakan tersebut meliputi:
dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas i) Cara Pengadaan Barang dan Jasa
maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. ii) Proses Pengadaan
Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam iii) Tahapan Proses Pengadaan
pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan iv) Pelaksanaan Pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan
yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok v) Ketentuan Perubahan Pekerjaan (pekerjaan
atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan tambah/kurang) khusus bidang jasa pelaksanaan
pemasok atau vendor. konstruksi.
vi) Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan untuk Mengatasi
Perseroan memiliki kebijakan terkait pengadaan barang dan Kondisi-Kondisi tertentu.
jasa yang berisi tentang seleksi dan peningkatan kemampuan vii) Dokumen dan Proses Pembayaran.
pemasok atau vendor yang tertuang dalam standar Pedoman 3. Petunjuk Teknik Operasional (PTO) Procurement yang
Procurement. mengatur antara lain (Bab III):
a. Ketentuan Pelaksanaan
i) Akreditasi Rekanan ( Penyedia Barang dan Jasa
• Umum meliputi pelaksanaan kualifikasi calon
penyedia barang dan jasa
• Tata cara akreditasi rekanan (Penyedia Barang
dan Jasa) meliputi aspek rekomendasi rekanan
yang akan diundang dalam proses pengadaan
• Monitoring Rekanan meliputi :
»» Monitoring Data Rekanan
»» Monitoring Kinerja Rekanan yang terdiri dari:
»» Evaluasi Kinerja Rekanan secara Periodik
a) Evaluasi Kinerja Rekanan berdasarkan
Kontrak
b) Peningkatan Kompetensi Rekanan
»» Sanksi Bagi Rekanan
Keterangan : Comply
D.1.4. Rekomendasi Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan Pemenuhan hak-hak kreditur di Bank Mandiri tertuang dalam
21: hak-hak kreditur. perjanjian pinjaman dengan kreditur. Dalam perjanjian tersebut
tercantum hak-hak kreditur antara lain :
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan 1. Menerima laporan keuangan yang telah diaudit;
Penjelasan : sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada 2. Menerima laporan perkembangan kredit/penggunaan
kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga pinjaman;
terpenuhinya hak- hak dan menjaga kepercayaan kreditur 3. Memperoleh denda keterlambatan penyampaian laporan;
terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut 4. Menerima pemberitahuan, permintaan dan persetujuan
mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta secara tertulis.
tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka
kepada kreditur.
Keterangan : Comply
Keterangan : Comply
D.1.6. Rekomendasi Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif Bank Mandiri telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka
23: jangka panjang kepada Direksi dan karyawan panjang kepada Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan dalam
POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola
Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. Bank Mandiri
Penjelasan : atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif menerapkan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi yang
jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk stabilitas
jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai Keuangan bank, terciptanya manajemen risiko, kebutuhan
dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan likuiditas jangka pendek dan jangka panjang, serta potensi
lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka pendapatan di masa yang akan datang. Bank Mandiri dapat
menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan menunda remunerasi yang bersifat variable yang ditangguhkan
karyawan untuk meningkatkan kinerja atau produktivitasnya (Malus) atau menarik kembali remunerasi yang bersifat variabel
yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan yang sudah dibayarkan (Clawback) kepada pejabat yang
dalam jangka panjang. tergolong Material Risk Taker (MRT).
Pedoman Tata Kelola mencakup 12 (dua belas) prinsip corporate governance. Pedoman Tata Kelola adalah standar
praktik terbaik yang bisa dijadikan acuan dalam penerapan tata kelola perusahaan di perbankan. Adapun uraian
penerapannya, dapat disampaikan, sebagai berikut:
RUPS adalah forum pengambilan keputusan tertinggi Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan,
bagi pemegang saham. Sedangkan sistem kepengurusan Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif.
menganut sistem dua badan (two tier system), yaitu Sedangkan Dewan Komisaris dibantu oleh organ
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang penunjang yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya Remunerasi, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Tata
masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Kelola Terintegrasi, untuk mendukung pelaksanaan tugas
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. pengawasan dan pemberian rekomendasi.
Namun demikian, keduanya bertanggung jawab untuk
memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam
jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan
Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi,
misi, dan nilai-nilai Perseroan.
Organ Utama
Information Technology
Integrated Risk
Komite Pemantau Risiko & Digital Banking
Committee
Committee
Transformation
Credit Committee
Committee
Untuk terus meningkatkan kualitas dan ruang lingkup Tata Kelola secara berkelanjutan, Bank Mandiri telah merumuskan
dan menerapkan kebijakan-kebijakan operasional bagi seluruh unit kerja sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan, yaitu Arsitektur Kebijakan Bank Mandiri. Arsitektur ini merupakan hierarki/tatanan kebijakan yang berfungsi
sebagai kerangka kerja dan tata kelola dalam merumuskan kebijakan serta pelaksanaan aktivitas Perseroan. Bank
Mandiri memiliki Mandiri Group Principles Guideline yang menjadi pedoman seluruh perusahaan dalam Konglomerasi
Keuangan Bank Mandiri.
Filosofi
Standard Prosedur Standard Prosedur Standard Prosedur
Governance soft structure yang telah dimiliki oleh Bank 5. Kebijakan Manajemen Risiko tanggal 3 April 2023.
Mandiri antara lain: 6. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
1. Anggaran Dasar Bank Mandiri yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. KEP.KOM/008/2023 tanggal 30 November 2023.
Republik Indonesia sesuai dengan surat penerimaan 7. Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi melalui Surat
pemberitahuan Nomor AHU-AH.01.03-0041000 dan Keputusan Direksi No. KEP.DIR/056/2021 pada tanggal
surat keputusan Nomor AHU-0016584.AH.01.02.Tahun 15 Oktober 2021.
2023 keduanya tanggal 16 Maret 2023 serta terdaftar 8. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah mendapatkan
pada Daftar Perseroan No. AHU-0054153.AH.01.11. persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal
Tahun 2023 tanggal 16 Maret 2023. 1 November 2022.
2. Arsitektur Kebijakan Bank Mandiri yang telah 9. Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi melalui Surat
dimutakhirkan dan disetujui tanggal 19 Agustus 2021. Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/005/2023
3. Mandiri Subsidiary Management Principles Guideline tanggal 12 Oktober 2023;
(MSMPG) pada tanggal 24 Februari 2022. 10. Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite
4. Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi melalui Surat Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
Keputusan Direksi No. KEP.DIR/040/2023 pada tanggal No. KEP.KOM/006/2023 tanggal 12 Oktober 2023;
23 Oktober 2023.
11. Piagam Komite Pemantau Risiko melalui Surat 25. Petunjuk Teknis Operasional Penilaian Sendiri
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/007/2023 (Self Assessment) Tata Kelola Secara Individu dan
tanggal 12 Oktober 2023; Terintegrasi yyang telah dimutakhirkan pada tanggal
12. Piagam Komite Remunerasi & Nominasi melalui Surat 14 November 2023.
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/004/2023 26. Petunjuk Teknis Operasional Credit Collection and
tanggal 12 Oktober 2023. Recovery Wholesale yang telah dimutakhirkan dan
13. Kebijakan Operasional yang telah dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal 30 Oktober 2023.
disetujui pada tanggal 3 April 2023.
14. Kebijakan Hukum, Kepatuhan Dan Anti Pencucian MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN
Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, & Mekanisme tata kelola perusahaan merupakan proses
Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang didukung
Massal yang telah dimutakhirkan dan disetujui pada oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola bank,
tanggal 16 November 2023. sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan
15. Standar Prosedur Operasional Manajemen Risiko harapan pemangku kepentingan Perseroan. Proses
Operasional yang telah dimutakhirkan dan disetujui penerapan corporate governance melekat pada struktur
pada tanggal 16 Januari 2023. corporate governance sebagai berikut.
16. Standar Prosedur Corporate Secretary yang telah
dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal 02 Maret Pemegang Saham
2023. Pemegang Saham merupakan seseorang atau badan
17. Standar Prosedur Operasional Procurement yang hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham
telah dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik
1 Desember 2023. dari perusahaan tersebut. Saham Perseroan adalah
18. Standar Prosedur Operasional Rencana Kerja dan saham atas nama dan dikeluarkan atas pemiliknya yang
Anggaran Perusahaan (RKAP), dan Rencana terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang terdiri
Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Korporasi yang dari:
telah dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal 1. Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat
16 Desember 2023. dimiliki Negara Republik Indonesia.
19. Standar Prosedur Akuntansi yang telah dimutakhirkan 2. Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Negara
dan disetujui pada tanggal 29 September 2023. Republik Indonesia dan/atau Masyarakat.
20. Standar Prosedur Operasional Credit Collection &
Recovery Wholesale yang telah dimutakhirkan dan Hak Pemegang Saham
disetujui pada tanggal 15 September 2022. Sebagai suatu badan hukum yang dimiliki oleh negara
21. Standar Prosedur Operasional Credit Collection & (BUMN), kepemilikan saham Mayoritas Bank Mandiri dimiliki
Recovery Retail yang telah dimutakhirkan dan disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini
pada tanggal 23 Agustus 2023. diwakili oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
22. Standar Pedoman Operasional Teknologi Informasi Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan
yang telah dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal Pengendali Bank Mandiri adalah Pemerintah Republik
02 Oktober 2023. Indonesia. Tidak terdapat Pemegang Saham Utama
23. Standar Prosedur Internal Audit yang telah dan Pengendali secara tidak langsung, sampai kepada
dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal pemilik individu serta tidak terdapat Pemegang Saham
12 Oktober 2023. yang bertindak atas nama Pemegang Saham lain.
24. Standar Prosedur Sumber Daya Manusia yang
telah dimutakhirkan dan disetujui pada tanggal
15 Desember 2023.
Pemerintah Republik
Indonesia
Pada saat didirikan, penyertaan modal Negara Republik pengurangan persentase penyertaan modal pada
Indonesia kepada Bank Mandiri dilakukan berdasarkan perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998 Dasar perlu persetujuan RUPS.
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia h. Persetujuan penggunaan laba bersih.
Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang i. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan
Perbankan tanggal 1 Oktober 1998. jangka panjang yang tidak bersifat operasional
yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu
Penyertaan modal tersebut dilakukan dengan persetujuan RUPS.
mengalihkan saham milik negara pada ex-legacy Bank 2. Hak untuk mengusulkan agenda RUPS.
Mandiri, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, 3. Hak untuk meminta dan mengakses data dan
Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan dokumen perusahaan.
Indonesia. 4. Hak untuk mengajukan pencalonan yang mengikat
atas calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan
Sebagai pemegang saham Mayoritas, saat ini Pemerintah Komisaris.
Republik Indonesia mempunyai komposisi kepemilikan
saham sebesar 52% atau sejumlah 48.533.333.334 lembar Selain hak-hak istimewa di atas, beberapa perbuatan
saham. Dari seluruh jumlah saham tersebut terdapat satu Direksi dengan kriteria tertentu harus mendapatkan
lembar saham Seri A Dwiwarna. Pemegang saham Seri persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dan Pemegang
A Dwiwarna mempunyai hak-hak istimewa yang tidak Saham Seri A Dwiwarna sebagaimana diatur dalam Pasal
dimiliki oleh pemegang saham lainnya, diantaranya: 12 ayat (7) Anggaran Dasar Bank Mandiri.
1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal Hak Pemegang Saham Umum
sebagai berikut: Pemegang Saham Bank Mandiri, baik Pemegang Saham
a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar. Seri A Dwiwarna maupun Pemegang Saham Seri B
b. Persetujuan perubahan permodalan. memiliki hak yang sama di luar Hak Istimewa Saham Seri
c. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian A Dwiwarna di atas dan sepanjang tidak ditentukan lain
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. oleh Anggaran Dasar Perseroan, antara lain sebagai
d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, berikut:
pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran 1. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat,
Perseroan. dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan
e. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan satu saham.
Dewan Komisaris. 2. Setiap Pemegang Saham memiliki hak 1 (satu) suara/
f. Persetujuan pemindahtanganan dan penjamin saham.
aset yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu 3. Mendapatkan penjelasan prosedur voting sebelum
persetujuan RUPS. RUPS dimulai.
g. Persetujuan mengenai penyertaan dan 4. Mekanisme voting dilakukan dengan metode polling.
RUPS juga merupakan forum bagi para pemegang Selain pelaksanaan RUPS sebagaimana dimaksud dalam
saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan Peraturan OJK mengenai rencana dan penyelenggaraan
dengan modal yang ditanamkan di dalam Perseroan. RUPS Perusahaan Terbuka, Perseroan dapat melaksanakan
RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggungjawaban RUPS secara elektronik sesuai dengan peraturan
kepengurusan Direksi dan pengawasan Dewan Komisaris perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
atas kinerjanya dalam satu tahun buku.
Sesuai Pasal 20 Anggaran Dasar, Perseroan dapat
Dasar Hukum Penyelenggaraan RUPS melaksanakan RUPS secara elektronik (untuk selanjutnya
Penyelenggaraan RUPS Bank Mandiri dilakukan dengan disebut “e-RUPS”) dengan menggunakan e-RUPS yang
mengacu pada ketentuan antara lain: disediakan oleh:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang
Terbatas. ditunjuk oleh regulator di bidang Pasar Modal;
2. POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan 2. Penyedia e-RUPS, yaitu pihak yang menyediakan dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham mengelola e-RUPS; atau
Perusahaan Terbuka. 3. Perseroan; sebagaimana diatur khusus dalam
3. POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan peraturan dibidang Pasar Modal.
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Secara Elektronik
Pengumuman Pelaksanaan
Penyampaian
Hasil RUPS RUPS
Risalah RUPS
Mata Acara 1 Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha
Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2022, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan
pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022.
Mata Acara 2 Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Mata Acara 3 Penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas, dan tunjangan) Tahun 2023 dan Tantiem Tahun Buku 2022 bagi Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan.
Mata Acara 4 Penetapan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2023.
Mata Acara 5 Persetujuan atas Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan.
Mata Acara 6 Persetujuan Pemecahan Saham Perseroan (Stock Split) dengan rasio 1:2 atau dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per
saham menjadi Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham.
Mata Acara 7 Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Status : Terealisasi
MATA ACARA 2
Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 99,6409688% termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0,3590312%
Tidak Setuju : 0%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
Rapat dengan suara bulat yaitu 42.004.733.985 saham atau merupakan 100% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan:
Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Tahun Buku 2022 sebesar
Rp41.170.637.183.351,00 (empat puluh satu triliun seratus tujuh puluh miliar enam ratus tiga puluh tujuh juta seratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus
lima puluh satu Rupiah) sebagai berikut:
1. Sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan Konsolidasi Tahun Buku 2022 atau sejumlah Rp24.702.382.310.010,60 (dua puluh empat triliun tujuh ratus
dua miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tiga ratus sepuluh ribu sepuluh Rupiah dan enam puluh sen) dibagikan sebagai dividen tunai kepada
para Pemegang Saham Perseroan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. khusus dividen untuk Negara Republik Indonesia yang merupakan Pemegang Saham Perseroan dengan kepemilikan 52% dari modal ditempatkan
dan disetor Perseroan atau sebesar Rp12.845.238.801.205,50 (dua belas triliun delapan ratus empat puluh lima miliar dua ratus tiga puluh delapan
juta delapan ratus satu ribu dua ratus lima Rupiah dan lima puluh sen) akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.
b. atas kepemilikan 48% saham publik senilai Rp11.857.143.508.805,10 (sebelas triliun delapan ratus lima puluh tujuh miliar seratus empat puluh
tiga juta lima ratus delapan ribu delapan ratus lima Rupiah dan sepuluh sen) akan diberikan kepada Pemegang Saham sesuai dengan porsi
kepemilikannya masing-masing.
c. memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian
dividen Tahun Buku 2022 sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Sebesar 40% atau sejumlah Rp16.468.254.873.340,40 (enam belas triliun empat ratus enam puluh delapan miliar dua ratus lima puluh empat juta
delapan ratus tujuh puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh Rupiah dan empat puluh sen) ditetapkan sebagai Laba Ditahan.
Tindak lanjut
Bank Mandiri telah mengumumkan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2022 pada tanggal 16 Maret 2023 dan telah melakukan
pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 12 April 2023.
Status : Terealisasi
MATA ACARA 3
Penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun 2023 dan Tantiem Tahun Buku 2022 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 93,9451294% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0,5604907%
Tidak Setuju : 5,4943799%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
“Rapat dengan suara terbanyak yaitu 39.696.834.321 saham atau merupakan 94,5056201% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat
memutuskan:
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem untuk
Tahun Buku 2022, serta menetapkan honorarium, fasilitas dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun 2023.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2022, serta menetapkan gaji, fasilitas dan tunjangan
bagi anggota Direksi Perseroan untuk Tahun 2023.
Tindak lanjut
Penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris, dan pemberian tunjangan, fasilitas, dan/atau benefit lainnya untuk
tahun 2023, serta penetapan tantiem atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2022 telah dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Kementerian BUMN.
Status : Terealisasi
MATA ACARA 4
Penetapan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan
Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2023.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 99.6392633% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0.3590385%
Tidak Setuju : 0.0016981%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
“Rapat dengan suara terbanyak yaitu 42.004.020.685 saham atau merupakan 99,9983019% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat
memutuskan:
1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan Pricewaterhouse Coopers Global) sebagai
Kantor Akuntan Publik dan Saudari Lucy Luciana Suhenda sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik
tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan PricewaterhouseCoopers Global) dan Saudari Lucy Luciana Suhenda sebagai Akuntan Publik, karena
sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha
Mikro dan Usaha Kecil (PUMK)untuk Tahun Buku 2023.
Tindak lanjut
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan Pricewaterhouse Coopers Global) sebagai
Kantor Akuntan Publik dan Saudari Lucy Luciana Suhenda sebagai Akuntan Publik telah dilaporkan kepada OJK melalui Surat No. KES/254/2023
tanggal 24 Maret 2023.
Status: Terealisasi
MATA ACARA 5
Persetujuan atas Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 99,6043763% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0,3956237%
Tidak Setuju : 0%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
Rapat dengan suara bulat yaitu 42.004.733.985 saham atau merupakan 100% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan:
Menyetujui Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Rencana Resolusi bagi Bank Umum.
Tindak Lanjut
Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 telah disampaikan kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
sebagai bukti persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham atas Penyusunan Rencana Resolusi Perseroan.
Penyusunan Rencana Resolusi Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari LPS yang disampaikan melalui Surat LPS No. S-50/DKRB/2023
tanggal 24 Maret 2023 tentang Penyampaian Persetujuan atas Hasil Penilaian Rencana Resolusi dan Uji Resolvabilitas serta Rekomendasi kepada Bank.
Status : Terealisasi
MATA ACARA 6
Persetujuan Pemecahan Saham Perseroan (Stock Split) dengan rasio 1:2 atau dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham menjadi Rp125,00
(seratus dua puluh lima Rupiah) per saham.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 99.6409574% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0.3590328%
Tidak Setuju : 0.0000098%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
Rapat dengan suara terbanyak yaitu 42.004.729.885 saham atau merupakan 99,9999902% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat
memutuskan:
1. Menyetujui pelaksanaan Pemecahan Saham (Stock Split) Perseroan dengan rasio 1:2 atau dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham
menjadi Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham dengan ketentuan sebagai berikut:
a. saham Seri A Dwiwarna menjadi 2 (dua) saham dengan nilai nominal sebagai berikut:
i) 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal
sebesar Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham; dan.
ii) 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna akan menjadi 1 (satu) saham Seri B milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp125,00
(seratus dua puluh lima Rupiah) per saham;
b. saham Seri B dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham menjadi Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham;
2. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan Pemecahan Saham (Stock Split) tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk tetapi
tidak terbatas pada menentukan tata cara dan jadwal pelaksanaan Pemecahan Saham (Stock Split), menyatakan kembali keputusan mengenai
Mata Acara Keenam tersebut dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala sesuatu
yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan.
Tindak Lanjut
Bank Mandiri telah menyampaikan surat permohonan pencatatan saham hasil stock split kepada PT Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. HBK.
CSC/CMA.1013/2023 pada tanggal 20 Maret 2023 perihal Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Hasil Stock Split PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(“Perseroan”) atas Surat tersebut PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui permohonan pencatatan sesuai Surat No. S-02587/BEI.PP1/03-2023 tanggal
28 Maret 2023 perihal Persetujuan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split). Dengan demikian, per tanggal 6 April 2023, saham hasil stock split
telah dicatat di PT Bursa Efek Indonesia
Status : Terealisasi
MATA ACARA 7
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 83,1014191% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 0,3649022%
Tidak Setuju : 16,5336786%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
Rapat dengan suara terbanyak yaitu 35.059.806.251 saham atau merupakan 83,4663214% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat
memutuskan:
1. Menyetujui perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan Pemecahan Saham (Stock Split) Perseroan.
2. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penyesuaian terhadap Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) Tahun 2020.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
keputusan Mata Acara Ketujuh Rapat, termasuk namun tidak terbatas pada menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan
dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut
dengan tidak ada satupun yang dikecualikan.
Tindak Lanjut
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah dilaporkan kepada OJK melalui Surat No. HBK.CSC/CMA.1031/2023 tanggal 21 Maret 2023 dan kepada
Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. HBK.CSC/CMA.1003/2023 tanggal 17 Maret 2023.
Status : Terealisasi
MATA ACARA 8
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 73.5487457% Termasuk satu saham seri A Dwiwarna
Abstain : 1.7759612%
Tidak Setuju : 24.6752932%
Keputusan
Sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Rapat bahwa Pemegang Saham yang tidak memberikan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Dengan demikian:
“Rapat dengan suara terbanyak yaitu 31.639.942.737 saham atau merupakan 75,3247068% dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dalam Rapat
memutuskan:
1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:
a. Ibu Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama;
b. Bapak Panji Irawan sebagai Direktur Treasury dan International Banking;
c. Bapak Agus Dwi Handaya sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM;
d. Bapak Riduan sebagai Direktur Commercial Banking;
e. Bapak Boedi Armanto sebagai Komisaris Independen;
yang masing-masing diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Tahun Buku 2017 Tanggal 21 Maret 2018 jo. RUPSLB Tahun 2019
tanggal 9 Desember 2019 jo. RUPSLB Tahun 2020 tanggal 21 Oktober 2020, Keputusan RUPS Tahun Buku 2017 Tanggal 21 Maret 2018 jo. RUPSLB Tahun 2019
tanggal 9 Desember 2019 jo. RUPS Tahun Buku 2018 tanggal 16 Mei 2019 jo. RUPSLB Tahun 2019 tanggal 9 Desember 2019 jo. RUPSLB Tahun 2020
Tanggal 21 Oktober 2020, Keputusan RUPS Tahun Buku 2017 Tanggal 21 Maret 2018 jo. RUPS Tahun Buku 2018 tanggal 16 Mei 2019, Keputusan RUPSLB
Tahun 2019 Tanggal 7 Januari 2019, dan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 tanggal 19 Februari 2020, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan
ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Pengurus Perseroan.
2. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:
a. Ibu Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama;
b. Ibu EKA FITRIA sebagai Direktur Treasury dan International Banking;
c. Bapak Agus Dwi Handaya sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM;
d. Bapak Riduan sebagai Direktur Commercial Banking;
e. Bapak Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen;
f. Bapak Zainudin Amali sebagai Komisaris Independen;
3. Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2, sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan sewaktu-waktu.
4. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud pada
angka 1 dan angka 2, maka susunan anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. Direksi
• Direktur Utama : Darmawan Junaidi;
• Wakil Direktur Utama : Alexandra Askandar;
• Direktur Corporate Banking : Susana Indah Kris Indriati;
• Direktur Commercial Banking : Riduan;
• Direktur Treasury dan International Banking : Eka Fitria;
• Direktur Jaringan dan Retail Banking : Aquarius Rudianto;
• Direktur Operation : Toni Eko Boy Subari;
• Direktur Kepatuhan dan SDM : Agus Dwi Handaya;
• Direktur Hubungan Kelembagaan : Rohan Hafas;
• Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin;
• Direktur Information Technology : Timothy Utama;
• Direktur Keuangan dan Strategi : Sigit Prastowo.
b. Dewan Komisaris
• Komisaris Utama/Independen : Muhamad Chatib Basri;
• Wakil Komisaris Utama/Independen : Andrinof A. Chaniago;
• Komisaris : Rionald Silaban;
• Komisaris : Nawal Nely;
• Komisaris : Arif Budimanta;
• Komisaris : Faried Utomo;
• Komisaris : Muhammad Yusuf Ateh;
• Komisaris Independen : Heru Kristiyana;
• Komisaris Independen : Loeke Larasati Agoestina;
• Komisaris Independen : Muliadi Rahardja;
• Komisaris Independen : Zainudin Amali.
MATA ACARA 8
5. Anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 baru dapat melaksanakan tugasnya
setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kemudian dinyatakan tidak disetujui
sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh OJK, maka anggota Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut diberhentikan dengan hormat sejak tanggal ditetapkannya keputusan hasil Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Pr oper Test) OJK dimaksud.
6. Anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang masih menjabat pada
jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan anggota Direksi atau Dewan Komisaris
Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
7. Meminta kepada Direksi untuk mengajukan permohonan tertulis kepada OJK untuk pelaksanaan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
(Fit and Proper Test) atas anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2.
8. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan RUPS ini dalam bentuk akta Notaris serta
menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan
oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.
Tindak Lanjut
1. Bapak Heru Kristiyana telah memperoleh persetujuan OJK atas penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana dinyatakan dalam
Salinan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEPR-98/D.03/2023 tanggal 21 Agustus 2023 dan Surat OJK No. SR-163/PB.02/2023
tanggal 21 Agustus 2023, serta pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris Independen dinyatakan efektif terhitung sejak
tanggal 21 Agustus 2023 sebagaimana dinyatakan dalam Surat Bank Mandiri No. KPS/1181/2023 tanggal 24 Agustus 2023.
2. Bapak Zainudin Amali telah memperoleh persetujuan OJK atas penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana dinyatakan dalam
Salinan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEPR-139/D.03/2023 tanggal 06 November 2023 dan Surat OJK No. SR-250/PB.02/2023
tanggal 06 November 2023, serta pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris Independen dinyatakan efektif terhitung sejak
tanggal 06 November 2023 sebagaimana dinyatakan dalam Surat Bank Mandiri No. KPS/1428/2023 tanggal 08 November 2023.
3. Ibu Eka Fitria telah memperoleh persetujuan OJK atas penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana dinyatakan dalam Salinan Surat
Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEPR-97/D.03/2023 tanggal 21 Agustus 2023 dan Surat OJK No. SR-163/PB.02/2023 tanggal 21 Agustus 2023,
serta pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris Independen dinyatakan efektif terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2023 sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Bank Mandiri No. KPS/1181/2023 tanggal 24 Agustus 2023.
4. Direksi Bank Mandiri telah melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Status : Terealisasi
Pada tahun 2022, Bank Mandiri melaksanakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada
tanggal 10 Maret 2022, bertempat di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta. Pelaksanaan RUPS Tahunan telah dilakukan
dengan hasil dan realisasi sebagai berikut:
Status : Terealisasi
Status : Terealisasi
Status : Terealisasi
Status: Terealisasi
Status : Terealisasi
Status : Terealisasi
Status : Terealisasi
b. Direksi
• Direktur Utama : Darmawan Junaidi
• Wakil Direktur Utama : Alexandra Askandar
• Direktur Corporate Banking : Susana Indah Kris Indiarti Indiarti
• Direktur Commercial Banking : Riduan
• Direktur Treasury dan International Banking : Panji Irawan
• Direktur Jaringan dan Retail Banking : Aquarius Rudianto
• Direktur Operation : Toni E. B. Subari
• Direktur Kepatuhan dan SDM : Agus Dwi Handaya
• Direktur Hubungan Kelembagaan : Rohan Hafas
• Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
• Direktur Information Technology : Timothy Utama
• Direktur Keuangan dan Strategi : Sigit Prastowo
5. Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 baru dapat melaksanakan tugasnya setelah mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan
Perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal anggota Dewan Komisaris Perseroan kemudian dinyatakan tidak disetujui sebagai anggota
Dewan Komisaris dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh OJK, maka anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut
diberhentikan dengan hormat sejak tanggal ditetapkannya keputusan hasil Fit and Proper Test OJK dimaksud.
6. Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh
peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan
harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
7. Meminta kepada Direksi untuk mengajukan permohonan tertulis kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk pelaksanaan Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test) atas anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka
8. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan RUPS ini dalam bentuk akta Notaris serta
menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan
oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat.
Tindak Lanjut
1. Bpk. Muliadi Rahardja telah memperoleh persetujuan OJK atas penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan sebagaimana dinyatakan dalam Surat
Keputusan Dewan Komisioner OJK No. 40/KDK.03/2022 tanggal 22 Juni 2022 dan Surat OJK No. SR-119/PB.12/2022 tanggal 23 Juni 2022, serta
pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris Independen dinyatakan efektif terhitung sejak tanggal 22 Juni 2022 sebagaimana dinyatakan
dalam Surat Bank Mandiri No. KPS/1703/2022 tanggal 27 Juni 2022.
2. Direksi Bank Mandiri telah melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Status : Terealisasi
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2023, RUPST menyetujui untuk:
1. Memberhentikan dengan hormat Bpk. Boedi Armanto sebagai Komisaris Independen.
2. Mengangkat Bpk. Heru Kristiyana dan Bpk. Zainudin Amali, masing-masing sebagai Komisaris Independen.
Komposisi Dewan Komisaris setelah RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2023 berjumlah 11 (sebelas) orang yang terdiri
dari 1 (satu) orang Komisaris Utama/Independen, 1 (satu) orang Wakil Komisaris Utama/Independen, 4 (empat)
orang Komisaris Independen, dan 5 (lima) orang Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah
kerja Kantor Pusat Bank Mandiri.
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
i) Tindak lanjut Direksi atas temuan audit iii) Menunjuk pengendali mutu independen dari
dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit pihak ekstern untuk melakukan kaji ulang
Internal Perseroan, Auditor Eksternal, hasil terhadap kinerja Satuan Kerja Audit Internal,
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/ paling sedikit sekali dalam 3 (tiga) tahun.
atau hasil pengawasan otoritas dan lembaga n. Dalam kaitannya dengan penunjukan Akuntan
lain; Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
ii) Penerapan fungsi kepatuhan; yang akan melaksanakan jasa audit Laporan
iii) Penerapan Manajemen Risiko dan Keuangan Tahunan Perseroan:
Manajemen Permodalan secara terintegrasi i) Dewan Komisaris melalui Komite Audit
sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas melakukan proses pengadaan calon KAP
usaha Konglomerasi Keuangan dalam sesuai dengan ketentuan pengadaan
Perseroan; barang dan jasa Perseroan, dan apabila
iv) Efektivitas penerapan Strategi Anti Fraud diperlukan dapat meminta bantuan Direksi
(SAF) dan penerapan kode etik di antaranya dalam proses pengadaannya; dan
terkait dengan pencegahan Fraud bagi ii) Mengusulkan kepada RUPS penunjukan AP
seluruh jajaran organisasi; dan KAP yang akan melakukan audit atas
v) Penerapan Program Anti Pencucian Uang, Laporan Keuangan Tahunan Perseroan.
Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan o. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka
Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata tugas pengawasan dan pemberian nasihat,
Pemusnah Massal; sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
vi) Penerapan kebijakan Remunerasi; perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/
vii) Rencana strategis Teknologi Informasi (TI) dan atau Keputusan RUPS.
penerapan tata kelola TI; 8. Dewan Komisaris wajib memiliki Pedoman dan Tata
viii) Kebijakan dan rencana strategis manajemen Tertib Kerja yang bersifat mengikat bagi setiap
risiko terkait keamanan siber; anggota Dewan Komisaris.
ix) Rencana Aksi (Recovery Plan) dan 9. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Komisaris
Rencana Resolusi (Resolution Plan) beserta Utama, maka Komisaris Utama mempunyai tugas
pengkiniannya, termasuk memberikan serta tanggung jawab untuk:
persetujuan; dan a. Melakukan pemanggilan Rapat Dewan Komisaris
x) Pelaksanaan Program Tanggung Jawab secara tertulis yang disampaikan kepada
Sosial & Lingkungan (TJSL) Perseroan. seluruh anggota Dewan Komisaris dengan
l. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan
paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tempat rapat; dan
ditemukannya: b. M e n g k o o r d i n a s i k a n s e r t a m e m a s t i k a n
i) P e l a n g g a r a n k e t e n t u a n p e r a t u r a n pelaksanaan tugas dan Rapat Dewan Komisaris
perundang-undangan di bidang keuangan, dan Rapat Komite-komite Dewan Komisaris sesuai
perbankan, dan yang terkait dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
kegiatan usaha Perseroan; dan/atau
ii) Keadaan atau perkiraan keadaan yang Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Utama
dapat membahayakan kelangsungan usaha Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris,
Perseroan. tugas dan tanggung jawab Komisaris Utama, antara
m. Memastikan penerapan Sistem Pengendalian lain sebagai berikut:
Intern baik secara individu maupun terintegrasi. 1. Melakukan pemanggilan Rapat Dewan Komisaris
Khusus dalam penyelenggaraan Sistem secara tertulis yang disampaikan kepada seluruh
Pengendalian Internal, Dewan Komisaris anggota Dewan Komisaris dengan mencantumkan
bertanggung jawab pula untuk: acara, tanggal, waktu dan tempat rapat.
i) Memastikan bahwa Direksi menyusun dan 2. Mengkoordinasikan serta memastikan pelaksanaan
memelihara Sistem Pengendalian Intern yang tugas dan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
memadai, efektif, dan efisien; Komite-komite Dewan Komisaris sesuai ketentuan
ii) Mengkaji efektivitas dan efisiensi Sistem perundang-undangan yang berlaku.
Pengendalian Intern berdasarkan informasi
yang diperoleh dari Satuan Kerja Audit
Internal paling sedikit sekali dalam 1 (satu)
tahun; dan
DEWAN KOMISARIS
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris 7. Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap
Hak dan wewenang Dewan Komisaris sebagai berikut: waktu berhak memberhentikan untuk sementara
1. Memberikan keputusan-keputusan atas tindakan- waktu seorang atau lebih anggota Direksi,
tindakan Direksi sebagaimana diatur dalam apabila mereka terbukti bertindak bertentangan
Anggaran Dasar Perseroan. dengan Anggaran Dasar atau terbukti melalaikan
2. Setiap Komisaris, baik secara bersama-sama maupun kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi
sendiri-sendiri setiap waktu berhak memasuki Perseroan.
bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau 8. Pemberhentian sementara tersebut harus diberitahukan
tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai
dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa buku- alasan yang menyebabkan tindakan itu.
buku, surat-surat bukti, persediaan barang- barang, 9. Dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris
untuk keperluan verifikasi dan surat berharga serta diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS yang
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan akan memutuskan apakah anggota Direksi yang
oleh Direksi. bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau
3. Tindakan dalam hal sebagaimana tersebut pada dikembalikan kepada kedudukannya, dimana yang
ayat (2) harus dijalankan dalam kapasitas sebagai bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dan
Dewan Komisaris dan wajib dilaporkan dalam rapat membela diri.
Dewan Komisaris tentang tindakan-tindakan tersebut. 10. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian
4. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak Sekretaris Perusahaan dan Kepala Satuan Kerja Audit
meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan Internal Perseroan yang diusulkan oleh Direksi dan
tugasnya untuk jangka waktu terbatas dengan direkomendasikan oleh Komite Audit.
beban Perseroan. 11. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya
5. Setiap Komisaris berhak meminta penjelasan tentang sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
segala hal dari Direksi maupun dari seluruh jajaran di perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
bawahnya dan Direksi wajib memberikan penjelasan. Keputusan RUPS.
6. Setiap Komisaris berhak untuk menghadiri rapat-rapat
yang diselenggarakan oleh Direksi atau unit-unit di
bawahnya tanpa ikut memberikan keputusan.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan fungsi dan tugas Dewan Komisaris, pembidangan tugas masing-masing anggota
Dewan Komisaris telah ditetapkan. Pembidangan tugas ini tidak mengurangi hak, kewajiban, tanggung jawab dan
wewenang setiap anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya. Berikut pembagian fungsi,
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
DEWAN KOMISARIS
KEPUTUSAN YANG PERLU MENDAPAT 5. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon
PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak
perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan
Keputusan yang perlu mendapat persetujuan Dewan kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis sesuai
Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan batasan dan/atau kriteria yang ditetapkan oleh
dan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/004/2020 Dewan Komisaris.
tanggal 26 November 2020 perihal Penetapan Batasan 6. M e l a k u k a n p e n g g a b u n g a n , p e l e b u r a n ,
Tindakan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran anak
harus Mendapatkan Persetujuan tertulis Dari Dewan perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai
Komisaris dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, dan tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan
RUPS. Adapun Keputusan yang perlu mendapatkan memperhatikan peraturan perundang-undangan
persetujuan Dewan Komisaris, antara lain: di bidang Pasar Modal untuk nominal Rp150 miliar
1. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau sampai dengan Rp200 miliar.
mengagunkan aset Perseroan dengan kriteria
dan nilai melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS
oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan
perundang-undangan di bidang pasar modal dan Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota
sektor perbankan untuk nominal Rp200 miliar sampai Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS
dengan Rp500 miliar. yang dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
2. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau dan keputusan rapat tersebut harus disetujui oleh
pihak lain, dalam bentuk kerjasama operasi (KSO), Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Anggota Dewan
kerjasama usaha (KSU), kerjasama lisensi, Bangun Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon yang diajukan
Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT), oleh RUPS dari calon yang diajukan oleh Pemegang
Bangun Guna Milik (Build, Operate and Own/BOO) Saham Seri A Dwiwarna, pencalonan mana mengikat
dan perjanjian lain yang mempunyai sifat yang sama bagi RUPS.
yang jangka waktunya ataupun nilainya melebihi
dari nilai yang ditetapkan Dewan Komisaris untuk Keputusan RUPS mengenai pengangkatan dan
nominal Rp200 miliar sampai dengan Rp500 miliar pemberhentian anggota Dewan Komisaris juga
dan jangka waktu 5-10 tahun. menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan
3. Melakukan penyertaan modal, melepaskan dan pemberhentian tersebut. Dalam hal RUPS tidak
penyertaan modal termasuk perubahan struktur menetapkan, maka pengangkatan dan pemberhentian
permodalan dengan nilai tertentu yang ditetapkan anggota Dewan Komisaris tersebut mulai berlaku sejak
Dewan Komisaris pada perseroan lain, anak penutupan RUPS dengan memperhatikan ketentuan
perusahaan dan perusahaan patungan yang Perundang-undangan.
tidak dalam rangka penyelamatan piutang,
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar
Modal untuk nominal Rp150 miliar sampai dengan
Rp200 miliar.
4. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan
patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan
Dewan Komisaris dengan memper hatikan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal untuk
nominal Rp150 miliar sampai dengan Rp200 miliar.
DEWAN KOMISARIS
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu PROSES NOMINASI DAN PEMILIHAN
terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS DEWAN KOMISARIS
yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan
RUPS Tahunan yang ke 5 (lima) setelah tanggal Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Dewan
pengangkatannya, dengan syarat tidak boleh melebihi Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS,
jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan untuk masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, tanggal pengangkatan yang ditetapkan oleh RUPS.
namun dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk Bagi anggota Dewan Komisaris yang telah habis masa
sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Dewan jabatanya dapat diangkat kembali oleh RUPS.
Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir. Setelah
masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris Tata cara pengangkatan Dewan Komisaris Bank Mandiri
dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali mengacu pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
masa jabatan. tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik serta Peraturan Menteri BUMN
KRITERIA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS No. PER-11/MBU/07/2021 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
Dewan Komisaris wajib memenuhi kriteria yang telah Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
ditetapkan oleh Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Usaha Milik Negara sebagaimana diubah dengan
sebagai berikut: Peraturan Menteri BUMN No. PER-7/MBU/09/2022
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
2. Cakap melakukan perbuatan hukum. dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dan
selama menjabat: terakhir diubah sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN
a. tidak pernah dinyatakan pailit. No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara. Adapun tata
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan cara pengangkatan Dewan Komisaris antara lain:
bersalah menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit. 1. Sumber bakal calon Dewan Komisaris/Dewan
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak Komisaris BUMN berasal dari:
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ a. Mantan Direksi BUMN.
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ c. Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional
atau anggota Dewan Komisaris yang selama Pemerintah.
menjabat: d. Sumber lain.
• pernah tidak menyelenggarakan RUPS 2. RUPS/Menteri dapat menetapkan calon yang telah
Tahunan. dinyatakan memenuhi syarat formal dan syarat
• pertanggungjawabannya sebagai anggota lain serta telah dilakukan penilaian dengan kriteria
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris ‘Disarankan’ menjadi anggota Dewan Komisaris/
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Dewan Pengawas BUMN.
tidak memberikan pertanggungjawaban 3. Bagi BUMN tertentu, penetapan seseorang menjadi
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN
Dewan Komisaris kepada RUPS. dapat dilakukan setelah dinyatakan lulus penilaian
• pernah menyebabkan perusahaan sesuai ketentuan sektoral.
yang memperoleh izin, persetujuan, atau 4. Dalam hal penetapan anggota Dewan Komisaris/
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi Dewan Pengawas BUMN dilakukan sebelum Uji
kewajiban menyampaikan laporan tahunan Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sesuai ketentuan
dan/atau laporan keuangan kepada OJK. sektoral maka tindakan, tugas, dan fungsi sebagai
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN
perundang-undangan. terhitung sejak dinyatakan lulus UKK sesuai ketentuan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang sektoral.
yang dibutuhkan Perseroan. 5. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN
6. Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana telah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) memiliki masa
ditentukan. jabatan yang berlaku efektif sejak ditetapkan oleh
RUPS/Menteri.
DEWAN KOMISARIS
6. Dalam hal anggota Dewan Komisaris/Dewan 15. Setelah RUPS dilaksanakan, seluruh dokumen
Pengawas BUMN tertentu dinyatakan tidak diserahkan kepada Deputi untuk diadministrasikan.
lulus UKK sesuai dengan ketentuan sektoral, 16. Proses administrasi oleh Deputi sebagaimana
RUPS/Menteri dapat memberhentikan anggota dimaksud pada ayat (12) dan ayat (14) termasuk
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN tersebut dokumentasi proses pengangkatan dan penilaian.
dengan memperhatikan ketentuan sektoral. 17. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
7. P e n e t a p a n s e s e o r a n g m e n j a d i a n g g o t a BUMN terpilih menandatangani surat pernyataan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN dapat yang berisi kesanggupan untuk menjalankan tugas
dilakukan melalui cara: dengan baik dan bersedia diberhentikan sewaktu-
a. Keputusan Menteri selaku RUPS/pemilik modal waktu berdasarkan pertimbangan Menteri/RUPS,
apabila seluruh saham/modal BUMN dimiliki oleh sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang
Negara; atau merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
b. Keputusan RUPS atau keputusan seluruh Menteri ini.
pemegang saham secara sirkuler apabila tidak 18. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
seluruh saham dimiliki oleh Negara. BUMN mulai menjabat secara efektif terhitung sejak
8. Bagi Persero Terbuka, daftar riwayat hidup tanggal penyerahan keputusan atau tanggal yang
(curriculum vitae) calon anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam keputusan Menteri/RUPS/seluruh
BUMN yang akan diusulkan untuk diangkat dalam pemegang saham secara sirkuler.
RUPS wajib tersedia dan diumumkan pada saat
penyelenggaraan RUPS sebelum pengambilan Proses nominasi dan pemilihan Dewan Komisaris dilakukan
keputusan mengenai pengangkatan yang melalui usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
bersangkutan sebagai anggota Dewan Komisaris kepada RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari
BUMN. Dewan Komisaris serta Komite Remunerasi dan Nominasi.
9. Sebelum ditetapkan menjadi anggota Dewan Sebelum dilakukan pembahasan tentang pengangkatan
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, yang dan pemberhentian Dewan Komisaris dalam RUPS
bersangkutan harus menandatangani surat telah disediakan informasi tentang profil calon Dewan
pernyataan mengundurkan diri dari jabatan lain Komisaris yang baru maupun yang diangkat kembali.
yang dilarang untuk dirangkap dengan jabatan
anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN MEKANISME PEMBERHENTIAN
terhitung sejak yang bersangkutan diangkat menjadi DEWAN KOMISARIS
anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
10. Dalam hal yang bersangkutan tidak mengundurkan Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian
diri dalam jangka waktu sebagaimana diatur dalam Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Menteri BUMN
peraturan perundang-undangan maka jabatannya No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber
sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, adalah
BUMN berakhir pada batas waktu tersebut. sebagai berikut:
11. Dalam hal keputusan pengangkatan dilakukan
dengan Keputusan Menteri atau keputusan 1. Menteri/Wakil Menteri dapat melakukan evaluasi
seluruh pemegang saham secara sirkuler maka terhadap anggota Dewan Komisaris/Dewan
setelah keputusan ditetapkan, Deputi memproses Pengawas BUMN sebelum melakukan pemberhentian
penyerahan surat keputusan kepada anggota anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN terpilih. 2. Hasil evaluasi Menteri/Wakil Menteri terhadap
12. Dalam proses penyerahan sebagaimana dimaksud anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
pada ayat (10), Wakil Menteri atau Deputi dibantu BUMN diproses lebih lanjut oleh Deputi dengan
oleh pejabat- pejabat pimpinan tinggi pratama yang menyampaikan konsep Keputusan Menteri/RUPS
bertanggung jawab di bidang hukum, Asisten Deputi, tentang pemberhentian anggota Dewan Komisaris/
dan Asisten Deputi Sektor. Dewan Pengawas BUMN untuk mendapatkan
13. Setelah penyerahan dilakukan, seluruh dokumen penetapan.
diserahkan kepada Deputi untuk diadministrasikan. 3. Rencana pemberhentian anggota Dewan Komisaris/
14. Dalam hal pengangkatan akan ditetapkan dalam Dewan Pengawas BUMN sebelum berakhir masa
RUPS, penyampaian hasil penilaian kepada Menteri jabatannya harus diberitahukan terlebih dahulu
disertai dengan surat penetapan calon dan surat kepada anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
kuasa untuk menghadiri dan mengambil keputusan BUMN yang bersangkutan secara lisan atau tertulis
dalam RUPS. oleh Menteri.
DEWAN KOMISARIS
4. Dalam hal Menteri tidak melakukan pemberitahuan 16. Wakil Menteri dapat memberi kuasa kepada Asisten
maka Menteri dengan Peraturan Menteri ini memberi Deputi Sektor untuk menghadiri dan mengambil
kuasa dengan hak substitusi kepada Deputi untuk keputusan dalam RUPS dimaksud.
melakukan pemberitahuan dimaksud. 17. Menteri dapat memberi kuasa kepada Deputi dan/
5. Deputi dapat memberi kuasa kepada Asisten atau Sekretaris Kementerian untuk menghadiri dan
Deputi Sektor dan Asisten Deputi untuk melakukan mengambil keputusan dalam RUPS dimaksud.
pemberitahuan dimaksud. 18. Selama pemberhentian masih dalam proses, anggota
6. Keputusan pemberhentian dengan alasan selain Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN yang
dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan bersangkutan harus tetap melaksanakan tugasnya
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap sebagaimana mestinya.
dan mengundurkan diri diambil setelah yang 19. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris/Dewan
bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Pengawas BUMN dapat diproses bersamaan dengan
7. Pembelaan diri dapat diberikan langsung pada proses pengangkatan anggota Dewan Komisaris/
saat pemberitahuan kepada pejabat yang Dewan Pengawas pada BUMN yang bersangkutan.
memberitahukan. 20. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris/Dewan
8. Dalam hal pemberitahuan dan pembelaan diri Pengawas BUMN berlaku efektif terhitung sejak
secara lisan maka dilakukan secara tatap muka dan tanggal yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri/
dibuktikan dengan notulen atau berita acara yang RUPS/seluruh pemegang saham secara sirkuler.
ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas BUMN yang bersangkutan dan MEKANISME PENGUNDURAN
pejabat yang memberitahukan. DIRI DEWAN KOMISARIS
9. Apabila anggota Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas BUMN yang bersangkutan tidak bersedia Mekanisme pengunduran diri Dewan Komisaris
menandatangani notulen atau berita acara maka berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, adalah sebagai
disebutkan alasannya dalam notulen atau berita berikut:
acara tersebut. 1. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak
10. Dalam hal pemberitahuan dilakukan dalam RUPS mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa
maka pembelaan diri dilakukan dalam RUPS jabatannya berakhir dengan memberitahukan
tersebut sesuai dengan ketentuan pembelaan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
diri sebagaimana diatur dalam undang-undang Perseroan.
mengenai perseroan terbatas. 2. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk
11. Dalam proses pemberhentian anggota Dewan memutuskan permohonan pengunduran diri anggota
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, Menteri dapat Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat
meminta pertimbangan Wakil Menteri, Deputi dan/ 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat
atau Sekretaris Kementerian. pengunduran diri.
12. Penetapan pemberhentian anggota Dewan 3. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi
Pengawas BUMN dilakukan dengan Keputusan kepada masyarakat dan menyampaikan kepada
Menteri. OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
13. Penetapan pemberhentian anggota Dewan diterimanya permohonan pengunduran diri anggota
Komisaris BUMN dapat dilakukan dengan Keputusan Dewan Komisaris.
Menteri selaku RUPS, keputusan RUPS, dan keputusan 4. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota
seluruh pemegang saham secara sirkuler. Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap
14. Dalam hal penetapan pemberhentian anggota berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN dilakukan jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan
dengan Keputusan Menteri atau keputusan seluruh peraturan perundang-undangan.
pemegang saham secara sirkuler maka Deputi 5. Ter hadap anggota Dewan Komisaris yang
memproses rancangan Keputusan Menteri atau mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas
keputusan seluruh pemegang saham secara sirkuler. tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya
15. Dalam hal penetapan pemberhentian anggota sebagai anggota Dewan Komisaris hingga tanggal
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN dilakukan disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS.
dalam RUPS secara luring dan/atau daring dan
Menteri tidak dapat menghadiri sendiri RUPS yang
dimaksud maka Menteri memberi kuasa dengan hak
substitusi kepada Wakil Menteri untuk menghadiri dan
mengambil keputusan dalam RUPS.
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Rangkap jabatan Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Pengelolaan benturan kepentingan Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
sebagai berikut:
1. Setiap Komisaris wajib menjaga informasi yang berdasarkan peraturan perundang-undangan wajib dirahasiakan
termasuk ketentuan insider trading dan informasi-informasi lain yang oleh Perseroan belum diungkapkan kepada
publik.
2. Setiap Komisaris wajib untuk mengungkapkan:
a. Kepemilikan sahamnya pada Perseroan maupun pada perusahaan lain yang berkedudukan di dalam atau
di luar negeri.
b. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain dan anggota Direksi
dan berikut keluarganya.
c. Informasi-informasi lain yang menurut peraturan perundangan wajib diungkapkan kepada publik.
3. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan operasional
perbankan dan/atau pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
4. Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya dilarang untuk memanfaatkan
Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, perusahaan lain atau pihak tertentu dengan cara yang
bertentangan dengan peraturan perundangan dan kode etik Perseroan.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris telah mengungkapkan Kepemilikan sahamnya (<5%) baik pada Bank Mandiri maupun pada Bank
lain dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Kepemilikan saham Dewan Komisaris
Bank Mandiri dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
KOMISARIS INDEPENDEN
Komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan OJK No. 17 Tahun 2023 tentang Penerapan
Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum yang mengatur bahwa paling kurang 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah
Komisaris Independen.
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan Per 31 Desember 2023 berjumlah 11 (sebelas) orang anggota dengan 6 (enam)
orang diantaranya sebagai Komisaris Independen yang berarti 54,5% dari total Komisaris yang ada.
Komisaris Independen
Kriteria Komisaris Independen Muhamad Loeke
Andrinof A. Boedi Muliadi Heru Zainudin
Chatib Larasati
Chaniago Armanto*) Rahardja Kristiyana**) Amali**)
Basri Agoestina
Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik
√ √ √ √ √ √ √
tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada
periode berikutnya.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik √ √ √ √ √ √ √
tersebut.
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Independen
Kriteria Komisaris Independen Muhamad Loeke
Andrinof A. Boedi Muliadi Heru Zainudin
Chatib Larasati
Chaniago Armanto*) Rahardja Kristiyana**) Amali**)
Basri Agoestina
Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten
atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten √ √ √ √ √ √ √
atau Perusahaan Publik tersebut.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan √ √ √ √ √
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik √ √
tersebut.
*) Masa jabatan berakhir efektif sejak RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2023.
**) Diangkat sebagai Komisaris Independen pada RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2023.
Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani Surat Pernyataan yang menyatakan pemenuhan seluruh
kriteria dan independensi jabatannya sesuai kriteria yang disyaratkan oleh Peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan telah disampaikan kepada OJK.
DEWAN KOMISARIS
Setiap anggota Dewan Komisaris baru yang pertama kali ditunjuk, diberikan orientasi sehubungan dengan tugas dan
tanggung jawabnya. Program orientasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran mengenai
kondisi Perseroan secara umum, nilai-nilai, visi dan misi Perseroan, pengenalan atas kegiatan usaha Perseroan dan
Entitas Anak Perseroan serta kebijakan, prosedur dan penerapan tata kelola Perseroan.
Program orientasi bagi Komisaris baru dilakukan dengan mempresentasikan materi-materi yang relevan oleh Direktur
yang terkait dan dikoordinasikan oleh Corporate Secretary.
Selain melalui paparan langsung oleh Direktur terkait, Komisaris baru juga diberikan Board Manual, yaitu suatu
dokumen yang berisi dokumen/peraturan yang wajib diketahui oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, antara lain Anggaran Dasar, Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris,
Piagam Komite Penunjang Dewan Komisaris, serta dokumen-dokumen terkait lainnya.
Pada tahun 2023, telah dilaksanakan program orientasi bagi Komisaris baru sebagai berikut:
Rapat Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris dan mengacu POJK No. 33/2014,
sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau setiap waktu
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan Direksi.
2. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Bersama Direksi (Rapat Gabungan) secara berkala paling kurang
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
3. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat jika 2/3 bagian dari jumlah
anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat.
4. Seorang Komisaris dapat diwakili dalam rapat oleh Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa.
5. Seorang Komisaris hanya dapat mewakili seorang Komisaris lainnya.
6. Dewan Komisaris dapat menjadwalkan rapat Dewan Komisaris untuk tahun berikutnya sebelum tahun buku berakhir.
DEWAN KOMISARIS
Bahan rapat Dewan Komisaris didistribusikan kepada seluruh peserta rapat paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum
rapat diselenggarakan, kecuali rapat diselenggarakan di luar jadwal, bahan rapat dapat disampaikan sebelum
rapat diselenggarakan.
Rapat Dewan Komisaris juga dapat diadakan melalui cara jarak jauh (seperti telekonferensi, video konferensi atau
sarana media elektronik lainnya) apabila cara tersebut memungkinkan semua peserta saling mendengar secara
langsung atau melihat serta berpartisipasi dalam rapat.
Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama atau seorang anggota Komisaris terpilih, jika Komisaris Utama
berhalangan hadir. Rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat dan disampaikan kepada seluruh
anggota Dewan Komisaris serta didokumentasikan oleh Perseroan.
Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat (secara sirkuler) dengan
ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu dan memberikan persetujuannya secara tertulis
mengenai usulan yang diajukan. Keputusan Sirkuler ini memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan yang sah
dari rapat Dewan Komisaris.
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Rapat Gabungan
Berdasarkan POJK No. 33/2014, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat gabungan bersama Direksi secara berkala
setidaknya sekali dalam setiap 4 (empat) bulan. Selama tahun 2023 rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris i. Rencana Aksi (Recovery Plan) dan Rencana
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas, kewajiban Resolusi (Resolution Plan) beserta pengkiniannya,
dan tanggung jawabnya dalam rangka melakukan termasuk memberikan persetujuan; dan
pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya j. pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial
pengurusan Perseroan yang ditetapkan berdasarkan dan Lingkungan (TJSL) Perseroan.
peraturan perundang-undangan yang berlaku, 4. Melakukan pemantauan berkala terhadap
Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan Tata Tertib perencanaan SDM (Manpower Planning) yang
Kerja, serta Rencana Kerja Tahunan yang ditetapkan selaras dengan Corporate Plan, RBB, serta kebutuhan
pada awal tahun. riil perkembangan usaha jangka panjang, khususnya
di bidang IT, Kredit dan Risk.
Tugas, kewajiban dan tanggung jawab tersebut 5. Melakukan pemantauan berkala terhadap
dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan pelaksanaan beberapa Aksi Korporasi Perseroan
Komisaris bersama Direksi, atau Rapat dan Evaluasi dan Entitas Anak selama tahun 2023.
bersama Komite penunjang Dewan Komisaris. Adapun 6. Melakukan pemantauan berkala terhadap
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2023 perkembangan kinerja dan mitigasi risiko Entitas
antara lain sebagai berikut: Anak/Cucu, serta pengembangan sinergi selama
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan tahun 2023.
jalannya pengurusan yang dilakukan oleh Direksi 7. Memberikan arahan, memantau penyusunan, serta
selama tahun 2023, termasuk pengawasan terhadap memberikan persetujuan antara lain terhadap usulan
pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran RKAP Tahun 2024, RBB Tahun 2024-2026, RAKB Tahun
Perusahaan (RKAP) Tahun 2023, Rencana Bisnis Bank 2024-2028, dan Penginian Recovery Plan Tahun 2023.
(RBB) Tahun 2023 – 2025, Rencana Aksi Keuangan 8. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan,
Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2023-2027, dan Rencana memberikan pendapat dan saran kepada Direksi
Strategis TI. mengenai masalah yang dianggap penting dan
2. Memastikan tata kelola yang baik telah diterapkan material bagi kepengurusan Perseroan, antara lain
secara efektif dan berkelanjutan. terkait hasil audit pihak Internal dan Eksternal selama
3. Melakukan pengawasan aktif dan evaluasi paling tahun 2023.
sedikit terhadap: 9. Mengusulkan penunjukkan Akuntan Publik (AP)
a. tindak lanjut Direksi atas temuan audit dan dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal akan melakukan audit ter hadap Laporan
Perseroan, Auditor Eksternal, hasil pengawasan Keuangan Konsolidasian yang akan berakhir pada
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil tanggal 31 Desember 2023 kepada RUPS Tahunan
pengawasan otoritas dan lembaga lain; Tahun Buku 2022.
b. penerapan fungsi kepatuhan; 10. Melakukan reviu atas pelaksanaan audit yang
c. penerapan Manajemen Risiko dan Manajemen dilakukan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
Permodalan secara terintegrasi sesuai dengan (PwC) atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2022
karakteristik dan kompleksitas usaha Konglomerasi dan 2023 Bank Mandiri.
Keuangan dalam Perseroan; 11. Melakukan reviu pada talent pool dan setiap usulan
d. efektivitas penerapan Strategi Anti Fraud (SAF) calon anggota Direksi serta anggota Dewan Komisaris
dan penerapan kode etik di antaranya terkait yang akan diusulkan dalam RUPS.
dengan pencegahan Fraud bagi seluruh jajaran 12. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Direksi selama
organisasi; tahun 2023 secara berkala serta mereviu pencapaian
e. penerapan Program Anti Pencucian Uang, KPI Direksi dan Dewan Komisaris.
Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan 13. Melakukan reviu dan memberikan keputusan
Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata terhadap setiap usulan/tindakan Direksi yang wajib
Pemusnah Massal; mendapat persetujuan tertulis Dewan Komisaris
f. penerapan kebijakan Remunerasi; berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
g. rencana strategis Teknologi Informasi (TI) dan berlaku dan Anggaran Dasar.
penerapan tata kelola TI; 14. Memastikan Direksi menyusun dan memelihara
h. kebijakan dan rencana strategis manajemen Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang memadai,
risiko terkait keamanan siber yang ditetapkan; efektif, dan efisien, serta mengkaji efektivitas dan
efisiensi SPI berdasarkan informasi yang diperoleh dari
Komite Audit dan Satuan Kerja Audit Internal.
DEWAN KOMISARIS
Selama tahun 2023, Dewan Komisaris telah mengeluarkan sebanyak 35 surat persetujuan dan 8 (delapan) surat
keputusan antara lain tentang persetujuan penyediaan dana kepada pihak terkait, persetujuan aksi korporasi,
serta persetujuan lain yang menjadi wewenang Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
peraturan yang berlaku. Adapun beberapa persetujuan tersebut antara lain dapat disampaikan sebagai berikut.
DEWAN KOMISARIS
Surat Keputusan yang diterbitkan Dewan Komisaris selama tahun 2023 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Surat Perihal
1. 29 Maret 2023 Susunan Keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. 25 Agustus 2023 Susunan Keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
3. 13 September 2023 Remunerasi Organ Pendukung Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
4. 12 Oktober 2023 Piagam Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
5. 12 Oktober 2023 Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
6. 12 Oktober 2023 Piagam Komite Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
7. 12 Oktober 2023 Piagam Komite Pemantau Risiko PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
8. 30 November 2023 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 12/7/PBI/2010 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi
Pengurus dan Pejabat Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.28/SEOJK.03/2022 tentang Sertifikasi
Manajemen Risiko Bagi Sumber Daya Manusia Bank Umum, Pengurus Bank (dhi. Dewan Komisaris dan Direksi) wajib
memiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment)
secara berkala paling kurang:
1. 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau
2. 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5.
Oleh karena itu, Komisaris Independen Bank Mandiri wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 2 sedangkan untuk
Komisaris non Independen wajib lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level 1. Adapun daftar Dewan Komisaris yang telah
lulus sertifikasi manajemen risiko adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan secara kolegial melalui self assessment dan dilaporkan dalam RUPS
Tahunan, dimana hasil kinerja Dewan Komisaris dipaparkan melalui laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
kepada Pemegang Saham. RUPS selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas pengurusan dan Pengawasan selama Tahun Buku tersebut.
1 2 3 4
1. Profil Risiko Remunerasi (Tantiem)
2. Good Corporate Governance
3. Rentabilitas
4. Permodalan Bank
DEWAN KOMISARIS
Rencana Realisasi
No Aspek dan Parameter Periode Satuan Output Bobot Nilai Pencapaian
Output Output
I. Aspek Perencanaan
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dokumen 10 1 1 10 100%
serta KPI Dekom 2022
Sub Total I 10 10 100%
II. Aspek Pengawasan dan Nasihat
1 Memberikan tanggapan/rekomendasi
kpd Pemegang Saham thd:
a. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Surat 5 1 1 5 100%
Perusahaan
b. Laporan Tahunan Tahunan Surat 5 1 1 5 100%
c. Analisis Kinerja Triwulanan Triwulan Surat 5 3 3 5 100%
d. Rencana Bisnis Bank Setahun Surat 5 1 1 5 100%
2 Memberikan persetujuan dan nasihat Setahun Surat/ 10 10 30 11 110%
kepada Direksi sesuai bidang tugas Dewan Risalah
Komisaris.
3 Rapat Dewan Komisaris
a. Jumlah Rapat Bulanan Kali 12 12 41 13,2 110%
b. Kehadiran Rapat Bulanan % 5 100 96 4,8 96%
c. Penyelesaian Risalah Rapat Bulanan Risalah 5 12 41 5,5 110%
4 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Setahun Kunjungan 8 2 6 8,8 110%
Sub Total II 60 63,3 106%
III. Aspek Pelaporan
1 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahunan Laporan 10 1 1 10 100%
Tahunan
Sub Total III 10 10 100%
IV. Aspek Dinamis
1 Pengusulan Eksternal Auditor kepada Tahunan Surat 5 1 1 5 100%
Pemegang Saham
2 Peningkatan Kompetensi melalui seminar, Tahunan Kali 10 2 5 11 110%
workshop, dll.
3 Hasil assessment GCG Dewan Komisaris Tahunan Kategori 5 Baik Sangat Baik 5 110%
(self assessment/Konsultan Independen)
Sub Total IV 20 21 105%
Grand Total 100 104,3 104%
Berdasarkan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
POJK No. 34/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik, POJK No. 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan,
POJK No. 17/2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, serta Peraturan Menteri BUMN
No. PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik
Negara, Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh komite-komite yang bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Piagam Kerja
masing-masing komite.
DEWAN KOMISARIS
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Selain sistem nominasi, Komite Remunerasi dan
Komisaris Bank Mandiri telah membentuk 4 (empat) Nominasi juga telah membantu Dewan Komisaris
komite yaitu: dalam mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai bagi
1. Komite Audit Direksi dan Dewan Komisaris Bank Mandiri berupa sistem
2. Komite Remunerasi dan Nominasi penggajian/honorarium, fasilitas/tunjangan, dan tantiem
3. Komite Pemantau Risiko untuk tahun 2023.
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi
Penjelasan mengenai aktivitas Komite Remunerasi
Dewan Komisaris secara periodik (tahunan) melakukan dan Nominasi dapat dilihat pada sub-bagian Komite
penilaian atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Remunerasi dan Nominasi pada Bab Tata Kelola
Dewan Komisaris. Secara umum, dari seluruh program Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
kerja keempat Komite sebagaimana tercantum dalam
Rencana Kerja tiap Komite di 2023, Dewan Komisaris Komite Pemantau Risiko
menilai telah melaksanakan fungsinya dan terealisasi Pada tahun 2023, Komite Pemantau Risiko telah
dengan baik. Selain itu, seluruh rekomendasi masing- memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait
masing Komite juga telah diterima oleh Dewan Komisaris evaluasi atas pengelolaan risiko yang dilakukan Direksi.
dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat
pengambilan keputusan atas usulan yang disampaikan sebanyak 25 kali.
Direksi. Demikian pula dari sisi aspek komunikasi keempat
Komite selama 2023 telah terjalin komunikasi yang baik Penjelasan mengenai aktivitas Komite Pemantau Risiko
dan intens untuk membahas isu-isu di Bank Mandiri dapat dilihat pada sub-bagian Komite Pemantau
dan progres tindak lanjut penyelesaian yang dilakukan Risiko pada Bab Tata Kelola Perusahaan di Laporan
oleh Direksi. Tahunan ini.
Sekretaris Dewan Komisaris Bank Mandiri bertugas untuk melaksanakan tugas kesekretariatan dari Dewan Komisaris.
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan
Usaha Milik Negara, Dewan Komisaris harus membentuk Sekretariat Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Sekretaris
Dewan Komisaris yang bertugas membantu kelancaran kegiatan administrasi pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris.
Riwayat Pendidikan
• Master of Management (Finance) Melbourne University (2021)
• Sarjana Akuntansi, Universitas Indonesia (2010)
• Diploma Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (2005)
Pengalaman Kerja
• Kepala Bagian Kepegawaian Kementerian BUMN (Maret 2022 - sekarang)
• Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Angkasa Pura II
(Januari 2022-September 2022)
• Koordinator pada Keasdepan Energi, Minyak dan Gas Kementerian
BUMN (September 2021-Maret 2022)
• Anggota Komite Audit PT Angkasa Pura I (Oktober 2021-Januari 2022)
• Plt. Kepala Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media
Kementerian BUMN (Januari 2019-September 2019)
• Sekretaris Dewan Pengawas Perum BULOG (Juli 2019-September 2019)
• Sekretaris Dewan Komisaris PT Pelindo II (Persero) (Maret 2017-Juli 2019)
• Kepala Sub bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian
BUMN (Juli 2017- Januari 2019)
• Kepala Sub bidang Usaha Konstruksi dan Saran dan Prasarana
M. Syaiful Anam
Sekretaris Dewan Komisaris Perhubungan Ia1 Kementerian BUMN (Oktober 2015- Juli 2017)
Usia: 39 tahun • Sekretaris Dewan Komisaris PT Pelindo III (Persero) Maret 2014-Maret 2017)
Kewarganegaraan: Indonesia • Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas PT Askes (Persero)/BPJS
Kesehatan (Juli 2012-Maret 2014)
Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kompetensi yang telah diikuti oleh Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun 2023 adalah sebagai berikut:
4. BOC Retreat: Economy Outlook 2024 & m-DNA Bank Mandiri 15 Desember 2023
KOMITE AUDIT
Dasar Pembentukan Komite Audit Struktur, Keanggotaan dan Profil Komite Audit
Pembentukan Komite Audit mengacu pada peraturan- Struktur dan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai
peraturan berikut ini: berikut:
1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 1. Komite Audit Perseroan sekurang-kurangnya terdiri dari
tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris
Signifikan Badan Usaha Milik Negara; Independen dan Pihak Independen.
2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 2. Komposisi keanggotaan Komite Audit paling kurang
tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai Ketua
Usaha Milik Negara; merangkap anggota, 1 (satu) orang Pihak Independen
3. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit; akuntansi dan 1 (satu) orang Pihak Independen yang
4. POJK No. 17 tahun 2023 tentang Penerapan Tata memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan.
Kelola Bagi Bank Umum; 3. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan
5. Anggaran Dasar Bank Mandiri serta perubahannya; sebagai ketua komite paling banyak pada 1 (satu)
6. S u r a t K e p u t u s a n D e w a n K o m i s a r i s komite lainnya.
No. KEP.KOM/002/2023 tanggal 25 Agustus 2023
tentang Susunan Keanggotaan Komite Audit, Komite Per 31 Desember 2023, susunan keanggotaan Komite
Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Audit yang telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Mandiri Direksi No. KEP.DIR/033/2023 tanggal 12 September 2023
(Persero) Tbk; tentang Penetapan Keanggotaan Komite Audit, adalah
7. Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.DIR/033/2023 tanggal sebagai berikut:
12 September 2023 tentang Penetapan Keanggotaan
Komite Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
KOMITE AUDIT
Berikut profil anggota Komite Audit sebagai anggota Non-Komisaris dari Pihak Independen.
Periode Jabatan
2 Agustus 2021 – sekarang
Riwayat Pendidikan
• Magister Manajemen dari Binus Business School (2022)
• Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1987)
Pengalaman Kerja
• Chief Auditor IT PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2015 – 2020)
• Chief Information Officer (CIO) PT Indika Energy Tbk (2009 - 2014)
• Chief Information Officer (CIO) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rasyid Darajat
(BRR) Aceh-Nias (2005-2009)
Anggota Komite Audit, Pihak • Chief Ope rating Officer (COO) PT MVCommerce Indonesia
Independen (2002 - 2005)
Usia: 60 Tahun
• Direktur/Presiden Direktur PT IndoExchange Tbk (1996-2001)
Domisili: Tangerang Selatan
Kewarganegaraan: Indonesia • Konsultan SGV-Utomo/Andersen Consulting (1989-1996)
KOMITE AUDIT
Periode Jabatan
1 Oktober 2021 – sekarang
Riwayat Pendidikan
Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1988)
Pengalaman Kerja
• Anggota Komite Pemantau Risiko Lembaga Pembiayaan Eximbank
Indonesia (2020 – September 2021)
• Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Industrial
Bank of Korea Indonesia (2019 – 2020)
• Risk Management Advisor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(2019)
Rubi Pertama • Manajer Satuan Kerja Manajemen Risiko JPMorgan Chase Bank, N.A
Anggota Komite Audit, Pihak (2013 – 2018)
Independen
Usia: 60 Tahun
• Manajer Kepatuhan JPMorgan Chase Bank, N.A (2010 – 2013)
Domisili: Jakarta • Head of Risk Management Bank UOB Indonesia (2008)
Kewarganegaraan: Indonesia • Head of Audit & Risk Management PT CIMB Niaga (1990 – 2007)
KOMITE AUDIT
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas iii) Meminta bantuan Satuan Kerja Audit Intern
kesesuaian penerapan kebijakan keuangan untuk melakukan pemeriksaan/investigasi
Perseroan dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) khusus apabila terdapat temuan audit dan/
dalam Konglomerasi Keuangan. atau informasi yang berkaitan dengan
e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan pelanggaran hukum dan peraturan
Komisaris atas hal yang mendukung efektivitas perundang-undangan yang berlaku serta
dan akurasi proses pelaporan keuangan Perseroan memberikan masukan yang dianggap perlu
dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan. dalam pelaksanaan pemeriksaan.
iv) Memastikan Satuan Kerja Audit Intern melakukan
2. Pengendalian Intern komunikasi dengan Direksi, Dewan Komisaris,
a. Proses dan Sistem Pengendalian Intern Auditor Eksternal, dan Regulator.
i) Melakukan pemantauan dan penelaahan v) Memberikan rekomendasi kepada Dewan
atas: Komisaris terkait:
»» Sistem pengendalian intern (internal control »» Pengangkatan dan pemberhentian Kepala
system) Perseroan yang baku sesuai Satuan Kerja Audit Intern Perseroan yang
dengan praktik terbaik yang berlaku. diusulkan oleh Direksi.
»» Laporan hasil pemeriksaan Satuan Kerja »» Rencana Audit, Ruang Lingkup, dan
Audit Intern dan Auditor Eksternal yang Anggaran Satuan Kerja Audit Intern.
memeriksa Perseroan guna memastikan »» Pemberian remunerasi tahunan Satuan
bahwa pengendalian intern sudah Kerja Audit Intern secara keseluruhan serta
dilaksanakan dengan benar. penghargaan kinerja.
»» Pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil »» Tindakan perbaikan untuk mengatasi
temuan Satuan Kerja Audit Intern, akuntan kelemahan pengendalian, kecurangan
publik dan hasil pengawasan Regulator. (fraud), masalah kepatuhan terhadap
»» Kecukupan pengendalian intern di LJK kebijakan dan peraturan Perundang-
dalam Konglomerasi Keuangan. undangan atau masalah lain yang
b. Audit Intern diidentifikasi dan dilaporkan oleh Satuan
i) Melakukan pemantauan, penelaahan, dan Kerja Audit Intern.
penilaian atas: »» Penyempurnaan sistem pengendalian
»» Rencana Audit, Ruang Lingkup, dan manajemen serta pelaksanaannya.
Anggaran Satuan Kerja Audit Intern. vi) Melakukan komunikasi/pertemuan dengan
»» Pelaksanaan kegiatan dan hasil audit intern Satuan Kerja Audit Intern (berkala atau
serta efektivitas pelaksanaan audit intern. bilamana diperlukan) guna membahas hal
»» Kinerja Satuan Kerja Audit Intern. - hal antara lain sebagai berikut:
»» Laporan Hasil Audit khususnya temuan »» Realisasi Rencana Audit Tahunan dan
yang signifikan dan memastikan Direksi Anggaran Biaya Satuan Kerja Audit Intern.
mengambil tindakan perbaikan yang »» Temuan-temuan audit yang signifikan dan
diperlukan secara cepat untuk mengatasi tidak lanjut rekomendasi Internal Audit.
kelemahan pengendalian, fraud, masalah »» Hal lainnya yang memerlukan klarifikasi atau
kepatuhan terhadap kebijakan, undang- penjelasan.
undang dan peraturan, atau masalah lain c. Audit Ekstern
yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh i) Melakukan pemantauan, penelaahan, dan
Satuan Kerja Audit Intern. penilaian atas efektivitas pelaksanaan audit
»» Kesesuaian penerapan kebijakan oleh AP dan/atau KAP.
Audit Intern Perseroan dan LJK dalam ii) Memastikan objektivitas dan independensi
Konglomerasi Keuangan. AP, KAP, dan orang dalam KAP.
»» Pelaksanaan fungsi Satuan Kerja Audit Intern iii) Memberikan rekomendasi atas:
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan »» Penunjukan Akuntan Publik (AP) dan Kantor
perundang-undangan, Anggaran Dasar, Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit
dan/atau keputusan RUPS/Menteri BUMN laporan keuangan Perseroan kepada
yang berlaku. Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
ii) Memastikan Satuan Kerja Audit Intern bekerja Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
secara obyektif, independen, dan menjunjung Dalam menyusun rekomendasi tersebut,
tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas. Komite Audit dapat mempertimbangkan:
KOMITE AUDIT
• Independensi AP, KAP, dan orang dalam vi) Melakukan komunikasi secara berkala dengan
KAP KAP yang sedang memeriksa Bank Mandiri
• Ruang lingkup Audit; guna membahas hal - hal yang perlu untuk
• Imbalan jasa Audit; dikomunikasikan, di antaranya sebagai
• Keahlian dan pengalaman AP,KAP, dan berikut:
Tim Audit dari KAP; »» Progres pelaksanaan pemeriksaan.
• Metodologi, teknik, dan sarana audit yang »» Temuan - temuan penting.
digunakan KAP; »» Perubahan peraturan/ketentuan dalam
• Manfaat sudut pandang baru yang akan pencatatan akuntansi dan keuangan dari
diperoleh melalui penggantian AP, KAP, institusi yang berwenang.
dan Tim Audit dari KAP; »» Penyesuaian - penyesuaian yang terjadi
• Potensi risiko atas penggunaan jasa audit berdasarkan hasil pemeriksaan.
oleh KAP yang sama secara berturut – »» Kendala/hambatan yang dijumpai dalam
turut untuk kurun waktu yang cukup pelaksanaan pemeriksaan.
panjang; dan vii) Melakukan penelaahan dan pemantauan
• Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan atas:
pemberian jasa audit atas informasi »» Semua temuan yang signifikan dari hasil
keuangan historis tahunan oleh AP dan pemeriksaan Auditor Eksternal serta institusi
KAP pada periode sebelumnya, apabila pemeriksa lainnya.
ada. »» Tindak lanjut auditee terhadap hasil
Dalam hal AP dan/atau KAP yang pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor
telah diputuskan oleh RUPS tidak dapat eksternal.
menyelesaikan pemberian jasa audit
atas informasi keuangan historis tahunan viii) Memberikan pendapat independen dalam
pada periode penugasan profesional, hal terjadi perbedaan pendapat antara
penunjukan AP dan/atau KAP pengganti Direksi dengan AP dan/atau KAP atas jasa
dilakukan oleh Dewan Komisaris setelah yang diberikannya.
mendapatkan persetujuan RUPS dengan ix) Khusus pengadaan jasa non audit yang akan
memperhatikan rekomendasi Komite Audit. mengundang KAP yang sedang mengaudit
»» Pengakhiran AP dan KAP. laporan keuangan Perseroan pada tahun
iv) Melakukan penelaahan dan memastikan berjalan beserta afiliasinya, dan berdasarkan
bahwa: kajian Manajemen tidak terdapat conflict of
»» Bank Mandiri memiliki tata cara yang baku interest, maka Manajemen wajib mengajukan
dan sesuai dengan peraturan/ketentuan usulan persetujuan kepada Komite Audit
yang berlaku dalam pelaksanaan terkait rekanan yang diundang pada
pemilihan KAP. pengadaan jasa konsultan tersebut.
»» Proses pelaksanaan pemilihan KAP sudah 3. Kepatuhan
sesuai dengan tata cara yang baku. Melakukan pemantauan dan penelaahan atas:
v) Komite Audit melakukan evaluasi terhadap a. Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
pelaksanaan pemberian jasa audit atas perundang-undangan, baik intern maupun ekstern
informasi keuangan historis tahunan oleh AP yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
dan/atau KAP. Evaluasi tersebut dilakukan b. Laporan hasil pemeriksaan yang terkait dengan
melalui: kepatuhan Perseroan terhadap peraturan intern
»» Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan ekstern yang diterbitkan oleh Satuan Kerja
dan/atau KAP dengan standar audit yang Audit Intern dan Ekstern.
berlaku. c. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan
»» Kecukupan waktu pekerjaan lapangan. Publik dengan standar audit yang berlaku.
»» Pengkajian cakupan jasa yang diberikan d. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar
dan kecukupan uji petik. akuntansi yang berlaku.
»» Rekomendasi perbaikan yang diberikan e. Potensi benturan kepentingan Perseroan.
oleh AP dan/atau KAP.
KOMITE AUDIT
KOMITE AUDIT
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut.
M. Andrinof
Heru Loeke Larasati Muliadi Rasyid Rubi
Aspek Independensi Chatib A.
Kristiyana Agoestina Rahardja Darajat Pertama
Basri Chaniago
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan √ √ √ √ √ √ √
Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di √ √ √ √ √ √ √
perusahaan, anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √ √ √ √ √
perusahaan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan √ √ √ √ √ √ √
Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama
anggota Komite Audit
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, √ √ √ √ √ √ √
pejabat dan pemerintah
Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite
Audit atau Anggota Komite lain yang merupakan Komisaris Independen, apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir.
Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
KOMITE AUDIT
KOMITE AUDIT
Secara umum, seluruh program kerja Komite sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2023
telah terealisasi dengan baik. Selain itu, seluruh rekomendasi Komite Audit telah diterima oleh Dewan Komisaris dan
menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan atas usulan yang disampaikan Direksi. Adapun
untuk aspek komunikasi, selama tahun 2023 telah terjalin komunikasi yang baik dan intens untuk membahas isu-isu di
Bank Mandiri dan progres tindaklanjut penyelesaian yang dilakukan oleh Direksi.
5. Fasilitas
Rencana kerja Komite Audit tahun 2023 terbagi menjadi 2 (dua) aktivitas, yaitu Mandatory/Reguler dan Non Reguler
sebagai berikut:
1. Mandatory/Reguler, yang mencakup penelaahan Laporan Keuangan, pelaksanaan audit oleh KAP, penerapan
Kepatuhan, Internal Audit, penelaahan RKAP dan RBB, hasil dan perbaikan temuan otoritas pengawas, serta
kegiatan internal Komite Audit lainnya.
2. Non Reguler, yang mencakup concern dan fokus Komite Audit terhadap isu-isu tertentu terutama tentang efektivitas
implementasi Strategi 3-3-1, kualitas perkreditan, TI & operasional, penguatan SPI, dan sinergi antara Mandiri Group
KOMITE AUDIT
Adapun aktivitas Komite Audit selama tahun 2023 adalah Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2024
sebagai berikut: Pada akhir tahun 2023, Komite Audit telah menyusun
1. Menyelenggarakan 28 kali Rapat Komite Audit, rencana kerja tahun 2024 dan telah memperoleh
termasuk menyusun Risalah Rapat. persetujuan dari Dewan Komisaris. Rencana kerja Komite
2. Menyelenggarakan 107 kali Diskusi Internal, Diskusi Audit tahun 2024 terbagi menjadi 2 (dua) aktivitas, yaitu
dengan Unit Kerja terkait, maupun Diskusi Gabungan Mandatory/Reguler dan Non Reguler sebagai berikut:
dengan Komite Pemantau Risiko, termasuk menyusun 1. Mandatory/Reguler, yang mencakup penelaahan
dan mendokumentasikan Risalah Diskusi. Laporan Keuangan, Akuntan Publik (AP) dan Kantor
3. Menelaah laporan dan informasi keuangan baik Akuntan Publik (KAP), Kepatuhan, Internal Audit,
in-house/unaudited maupun audited yang akan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) dan
dipublikasikan. Rencana Bisnis Bank (RBB), serta kegiatan Internal
4. Menelaah lebih dari 30 Laporan/Proposal/Usulan Komite Audit lainnya.
Direksi yang membutuhkan persetujuan tertulis dari 2. Non Reguler, yang mencakup concern dan fokus
Dewan Komisaris dan menyusun rekomendasinya, Komite Audit terhadap isu-isu tertentu terutama
antara lain Usulan Penunjukan AP dan KAP yang tentang bisnis dan perkreditan, TI dan operasional,
akan melaksanakan jasa audit Laporan Keuangan serta GRC.
Konsolidasian Tahun 2023, Usulan RKAP & RBB beserta
revisinya, serta Usulan Annual Audit Plan dan Budget Pernyataan Komite Audit atas Efektivitas Sistem
Internal Audit Tahun 2024. Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
5. Menyusun 4 (empat) Laporan triwulanan kegiatan Sistem Pengendalian internal yang dilakukan oleh
Komite dan telah disampaikan kepada Dewan Bank Mandiri dinilai sudah berjalan efektif dan memadai
Komisaris. tercermin dari efektivitas pelaksaan fungsi-fungsi
6. Menyusun Laporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan pengendalian internal, antara lain fungsi internal audit,
Pemberian Jasa Audit atas Informasi Keuangan manajemen risiko, kepatuhan, finansial dan operasional
Historis Tahunan Bank Mandiri Tahun Buku 2022 oleh kontrol.
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC).
7. Melakukan 5 (lima) kali Kunjungan Kerja secara
site visit termasuk penyusunan Laporan Hasil
Kunjungan, yaitu ke Region VII-Area DI Yogyakarta
(12-14 April 2023), Region X-Morowali (16 Mei 2023),
CISO Office & Lab. Forensic (08 Juni 2023),
Mandiri University (25 Juli 2023), dan Region I-Area Batam
(21-22 Agustus 2023).
8. Menyusun Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2024.
9. Seluruh anggota Komite telah mengikuti minimal
1 (satu) kali kegiatan pengembangan kompetensi
terkait dengan Perbankan/Audit.
Per 31 Desember 2023, susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KEP.DIR/017/2023 tanggal 11 April 2023 tentang Penetapan Keanggotaan Komite Remunerasi
& Nominasi, adalah sebagai berikut:
Berikut profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai anggota Non-Komisaris, pihak Non-Voting Merangkap
Sekretaris:
Dasar Penunjukkan
• Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/017/2023
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (2008)
Pengalaman Kerja
• Group Head Performance & Remuneration (2023 - sekarang)
• Department Head Performance & Career Development (2019-2023)
• Department Head Organization Development (2018-2019)
• Pj. Department Head Organization Development (Mei 2017)
Votivia Mardinna
Anggota Non-Voting Merangkap
Sekretaris
Usia: 37 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi h. Memiliki data base dan talent pool calon anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi telah mempunyai Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris.
suatu pedoman yang mengatur secara jelas peran i. Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa
dan tanggung jawab komite dan lingkup kerjanya. kriteria dan prosedur pemberhentian Dewan
Pedoman kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Komisaris dan/atau Direksi.
diatur dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi j. Melakukan asesmen atas pihak independen yang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terakhir kali akan menjadi anggota Komite Pendukung Dewan
dimutakhirkan pada tanggal 12 Oktober 2023 berdasarkan Komisaris dan memberikan rekomendasi kepada
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP.KOM/007/2023. Dewan Komisaris.
e. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi Wewenang Komite Remunerasi dan Nominasi
kepada Dewan Komisaris mengenai Kebijakan Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai wewenang
Remunerasi bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris sebagai berikut:
untuk disampaikan kepada RUPS. 1. Melakukan komunikasi dengan Kepala Unit Kerja
f. Menyampaikan Kebijakan Remunerasi bagi dan pihak-pihak lain di Perseroan untuk memperoleh
Pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan informasi, klarifikasi serta meminta dokumen dan
kepada Direksi. laporan yang diperlukan.
g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap 2. Meminta Perseroan untuk melakukan survei sesuai
penerapan Kebijakan Remunerasi. kebutuhan Komite Remunerasi dan Nominasi.
3. Mengakses catatan atau informasi tentang karyawan,
4. Terkait Fungsi Pengembangan dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya
a. Menyiapkan usulan Program Pengembangan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan 4. Mendapatkan masukan dan atau saran dari pihak
Komisaris/Pengawas. luar Perseroan yang berkaitan dengan tugasnya.
b. Melakukan review secara berkala atas Sistem 5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Pengelolaan Talenta (Talent Management Dewan Komisaris
System) Perseroan serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaannya Masa Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi
c. Melakukan evaluasi terhadap system dan prosedur Masa Tugas anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Pengklasifikasian Talenta (Talent Classification) yang berasal dari Dewan Komisaris, tidak boleh lebih
yang dilakukan Direksi lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana
d. Melakukan validasi dan kaliberasi atas Talenta diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih Kembali
yang diusulkan oleh Direksi kepada Dewan untuk 1 periode berikutnya. Adapun masa tugas anggota
Komisaris/Dewan Pengawas (Selected Talent) Komite Remunerasi dan Nominasi yang berasal dari Pihak
untuk menghasilkan daftar Talenta yang Independen Non Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan
akan dinominasikan oleh Dewan Komisaris/ dapat diperpanjang 1 (satu) kali selama 2 (dua) tahun
Dewan Pengawas kepada RUPS/Menteri BUMN masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan
(Nominated Talent). Komisaris/Dewan Pengawas untuk memberhentikannya
e. Melakukan evaluasi terhadap Calon Wakil sewaktu-waktu.
Perseroan yang akan diusulkan sebagai anggota
Direksi atau anggota Dewan Komisaris Lembaga Pelaporan Komite Remunerasi dan Nominasi
jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Komite Remunerasi dan Nominasi membuat laporan
Keuangan, sebelum diajukan kepada RUPS/ kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang
Menteri BUMN. diberikan dan/atau untuk setiap masalah-masalah yang
diidentifikasi memerlukan perhatian Dewan Komisaris atau
5. Menyusun dan menyampaikan rencana kerja dan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
anggaran tahunan kepada Dewan Komisaris untuk
ditetapkan sebelum tahun buku berjalan. Selanjutnya
Salinan rencana kerja dan anggaran tahunan tersebut
disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi
BUMN untuk diketahui.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja
M. Chatib Basri Ketua 1 Januari – 31 • Sarjana di bidang Ekonomi. Memiliki pengalaman kerja antara lain
Merangkap Desember 2023 • Master of Business Administration di bidang di bidang keuangan dan pengawasan
Anggota Economic Development. perusahaan.
• Ph.D di bidang Ekonomi.
Andrinof A. Anggota 1 Januari – 31 • Sarjana di bidang Ilmu Sosial dan Politik. Memiliki pengalaman kerja antara lain
Chaniago Desember 2023 • Magister di bidang Perencanaan dan di bidang perbankan dan pengawasan
Kebijakan Publik. perusahaan.
Muliadi Rahardja Anggota 10 Maret – 31 • Sarjana di bidang Akuntansi Memiliki pengalaman kerja di bidang
Desember 2023 • Master of Business Administration di bidang perbankan dan pengawasan perusahaan.
Finance
Rionald Silaban Anggota 1 Januari – 31 • Sarjana bidang Hukum. Memiliki pengalaman kerja antara lain
Desember 2023 • Master bidang Law Center. di bidang keuangan dan human capital.
Arif Budimanta Anggota 1 Januari – 31 • Sarjana di bidang Ilmu Tanah Memiliki pengalaman kerja antara lain di
Desember 2023 • Master of Sains di bidang Ekonomi Sumber bidang perbankan.
Daya Alam
• Doktor di bidang Ilmu Sosial dan Politik
Votivia Mardinna Anggota 01– 31 • Sarjana di bidang Ekonomi Memiliki pengalaman kerja antara lain
Non-Voting Desember 2023 di bidang human capital.
Merangkap
Sekretaris
Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Rapat dipimpin
oleh Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi atau Anggota Komite lain yang merupakan Komisaris Independen,
apabila Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi berhalangan hadir.
Setiap rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan
pendapat, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang hadir dan disampaikan
kepada Dewan Komisaris
Selama tahun 2023, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan 12 (dua belas) kali Rapat dengan agenda
sebagai berikut.
3. 9 Maret 2023 Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2023 serta Tantiem dan Long Term Incentive 100%
(LTI) Tahun Buku 2022.
4. 14 Maret 2023 Usulan Pengurus Bank Mandiri pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2022. 100%
5. 17 April 2023 1. Usulan Wakil Perseroan Sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak. 100%
2. Wawancara Calon Direktur Entitas Anak.
7. 25 Mei 2023 Usulan Wakil Perseroan sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak. 100%
8. 27 Juli 2023 1. Usulan Wakil Perseroan Sebagai Direksi Entitas Anak. 100%
2. Usulan Penyesuaian Struktur Organisasi di Direktorat Information Technology dan Direktorat
Treasury & International Banking.
10. 23 November 2023 1. Usulan Pemberhentian dan pengangkatan Group Head Corporate Secretary. 100%
2. Wawancara Kandidat Group Head Corporate Secretary.
11. 28 November 2023 Konsultasi Anggaran Tantiem dalam RKAP Tahun 2024. 100%
12. 13 Desember 2023 1. Usulan Key Performance Indicator (KPI) Direksi Kolegial dan Individual Tahun 2023. 100%
2. Usulan Wakil Perseroan Sebagai Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak.
Secara umum, seluruh program kerja Komite sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Komite Remunerasi dan
Nominasi Tahun 2023 telah terealisasi dengan baik. Selain itu, seluruh rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi
telah diterima oleh Dewan Komisaris dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan atas
usulan yang disampaikan Direksi. Adapun untuk aspek komunikasi, selama tahun 2023 telah terjalin komunikasi yang baik
dan intens untuk membahas isu-isu di Bank Mandiri dan progres tindak lanjut penyelesaian yang dilakukan oleh Direksi.
Bakal calon Direksi dapat diusulkan dari Dewan Komisaris setelah melalui penilaian terhadap yang bersangkutan
dan jika memenuhi syarat dapat diusulkan kepada Menteri BUMN. Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon
anggota Direksi juga harus memenuhi persyaratan formal dan persyaratan lain yang ditetapkan Peraturan Menteri BUMN
No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara serta Peraturan OJK
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan telah lulus Uji Kelayakan
dan Kepatutan yang dilaksanakan oleh OJK.
Sejak tahun 2021, Bank Mandiri mengirimkan daftar pegawai top talent level BoD-1 kepada Kementerian BUMN.
Selanjutnya Kementerian BUMN akan mengevaluasi daftar top talent tersebut dan menunjuk salah satu lembaga
penyelenggara asesmen talenta Direksi KBUMN. Nama- nama yang memperoleh rekomendasi dari Perusahaan Jasa
Penilai akan dilaporkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi kepada Dewan Komisaris sebagai nama-nama calon
yang akan diajukan dalam RUPS.
1 2
Pemegang Saham
Seri A Dwiwarna
OJK
RUPS
5 4 3
1 Menyusun dan
mengusulkan
2 • Mengkaji Usulan
Komite Remunerasi
3 • Evaluasi Pemenuhan
Persyaratan Calon
4 Pengangkatan dan
Penetapan Suksesi
5 • Melakuan Fit and
Proper Test
Rekomendasi Suksesi dan Nominasi Anggota Direksi Direksi • Persetujuan Calon
Direksi • Mengusulkan Suksesi • Persetujuan Suksesi Pengurus Perseroan
Direksi kepada Direksi
Pemegang Saham
seri A Dwiwarna
5. Anggota Direksi Perseroan maupun Bank lain dilarang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko.
6. Komisaris Independen dan Pihak Independen Non Komisaris yang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko paling
sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite Pemantau Risiko.
7. Ketua Komite Pemantau Risiko hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua Komite paling banyak pada
1 (satu) Komite lainnya.
8. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Komite dapat dibantu oleh staf dan atau Sekretaris Komite yang ditunjuk
berdasarkan keputusan rapat Komite Pemantau Risiko.
Per 31 Desember 2023, susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. KEP.DIR/016/2023 tanggal 11 April 2023 tentang Penetapan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko, adalah
sebagai berikut:
Berikut profil anggota Komite Pemantau Risiko sebagai anggota Non-Komisaris, pihak independen.
Periode Jabatan
30 April 2019 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di bidang Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (1986)
• Magister Manajemen Bisnis Internasional dari Universitas Gadjah Mada (1998)
Pengalaman Kerja
• Komisaris Utama PT Gedung Bank Exim (Oktober 2018 – Oktober 2021)
• Group Head Compliance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015 – 2018)
• Pegawai Pimpinan Change Management Office
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014)
• Komisaris Utama PT Mandiri Manajemen Investasi (2013 - 2015)
Chrisna Pranoto • Group Head Distribution Network II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013-2014)
Anggota Komite Pemantau • Group Head Central Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2012 – 2013)
Risiko, Pihak Independen • Group Head Credit Operations PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2007-2012)
Usia: 61 Tahun • Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri (2006 – 2011)
Kewarganegaraan: Indonesia
Periode Jabatan
02 Agustus 2021 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (1987)
Pengalaman Kerja
• Anggota Komite Audit & Anggota Komite Pemantau Risiko
PT Bank Sahabat Sampoerna (2020 -Juli 2021)
• Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko
PT Rabobank International Indonesia (2018 –2020)
Caroline Halim • Group Head Risk Management PT Bank QNB Indonesia Tbk (2012 –2017)
Anggota Komite Pemantau • Group Head Risk Management PT Bank ICB Bumiputera Tbk (2010 – 2011)
Risiko, Pihak Independen • Group Head Credit Risk Analytic PT CIMB Niaga (1988 – 2010)
Usia: 61 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
b. Kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Apabila anggota Komisaris yang menjadi Ketua
Perseroan dan kebijakan manajemen risiko Komite Pemantau Risiko berhenti sebelum masa tugasnya
terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan sebagai Komisaris Perseroan, maka Ketua Komite
tersebut untuk memastikan bahwa Perseroan telah Pemantau Risiko diganti oleh Komisaris Independen
mengelola risiko-risiko secara memadai. lainnya. Apabila masa tugas sebagai Dewan Komisaris
c. Pelaksanaan rencana kerja dan tugas Komite berakhir, maka berakhir pula masa tugasnya sebagai
Manajemen Risiko, Komite Manajemen Risiko anggota Komite Pemantau Risiko.
Terintegrasi, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
serta Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak
Perseroan. Independen Non Komisaris diberi honorarium bulanan
4. Melakukan pertemuan secara berkala dengan unit- yang jumlahnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan
unit kerja terkait guna membahas hal-hal yang berada tetap mengacu pada ketentuan perundangan yang
dalam lingkup pengawasannya. berlaku dan memperhatikan kemampuan Perseroan.
5. Melaporkan hasil pemantauan dan penelaahan
secara berkala, serta memberi masukan atas hal- Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman
hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris. Kerja Komite Pemantau Risiko
6. Menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Persyaratan anggota Komite Pemantau Risiko adalah
Pemantau Risiko dan melakukan reviu sesuai sebagai berikut:
kebutuhan paling kurang 2 (dua) tahun sekali. 1. Persyaratan Umum
a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik.
Wewenang Komite Pemantau Risiko b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi
Komite Pemantau Risiko memiliki wewenang untuk: yang dapat menimbulkan conflict of interest
1. Melakukan komunikasi dengan Kepala Unit Kerja dan terhadap Perseroan.
pihak- pihak lain di Perseroan untuk memperoleh 2. Persyaratan Kompetensi
informasi, klarifikasi serta meminta dokumen dan a. Memiliki keahlian, kemampuan, pengetahuan dan
laporan yang diperlukan. pengalaman yang memadai yang berhubungan
2. Mengakses catatan atau informasi tentang pegawai, dengan tugas dan tanggung jawabnya.
dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya b. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. membaca dan memahami laporan keuangan dan
3. Memperoleh Laporan Profil Risiko, Laporan Tingkat laporan-laporan terkait pemantauan pelaksanaan
Kesehatan Bank, dan Laporan lainnya terkait kebijakan manajemen risiko perbankan.
penerapan manajemen risiko, baik secara Individu c. Mampu bekerja sama dan memiliki kemampuan
maupun Konsolidasi dengan Entitas Anak. berkomunikasi dengan baik dan efektif serta
4. Mendapatkan masukan dan atau saran dari pihak bersedia menyediakan waktu yang cukup untuk
luar Perseroan yang berkaitan dengan tugasnya. melaksanakan tugasnya.
5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh d. Memiliki pengetahuan yang memadai
Dewan Komisaris. tentang Anggaran Dasar Perseroan, peraturan
perundangan di bidang perbankan, Pasar Modal,
Masa Tugas Komite Pemantau Risiko BUMN dan peraturan perundangan terkait lainnya.
Masa tugas anggota Komite Pemantau Risiko tidak e. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-
boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris menerus melalui pendidikan dan pelatihan.
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya. Masa
tugas anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal
dari Pihak Independen Non Komisaris paling lama 3 (tiga)
tahun dan dapat diangkat kembali untuk paling lama
2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua serta Anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut.
18 12 Oktober 2023 Kinerja Transaction Banking Wholesale Product Triwulan III/2023. 100%
19 19 Oktober 2023 Tingkat Kesehatan Bank Semester I/2023 dan Risk Dashboard Agustus 2023. 100%
20 26 Oktober 2023 Usulan Penginian Recovery Plan Tahun 2023 85,7%
21 9 November 2023 Debitur Watchlist dan Kondisi Debitur BUMN Triwulan III/2023. 100%
22 16 November 2023 1. Usulan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Tahun 2024-2028. 85,7%
2. Usulan Penyediaan Dana untuk PIhak Terkait.
23 23 November 2023 Outstanding Legal Case Triwulan III/2023. 85,7%
24 30 November 2023 Tata Kelola Pembentukan CKPN. 85,7%
25 13 Desember 2023 Progress Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi. 85,7%
Secara umum, seluruh program kerja Komite sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Komite Pemantau
Risiko Tahun 2023 telah terealisasi dengan baik. Selain itu, seluruh rekomendasi Komite Pemantau Risiko telah diterima
oleh Dewan Komisaris dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan atas usulan yang
disampaikan Direksi. Adapun untuk aspek komunikasi, selama tahun 2023 telah terjalin komunikasi yang baik dan intens
untuk membahas isu-isu di Bank Mandiri dan progres tindak lanjut penyelesaian yang dilakukan oleh Direksi.
5. Menyusun 4 (empat) Laporan triwulanan kegiatan Komite dan telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.
6. Melakukan 6 (enam) kali Kunjungan Kerja secara site visit termasuk penyusunan Laporan Hasil Kunjungan, yaitu ke
Region X- Palu (05 April 2023), Region VII-Area DI Yogyakarta (12-14 April 2023), Region X-Morowali (16 Mei 2023), CISO
Office & Lab. Forensic (08 Juni 2023), Mandiri University (25 Juli 2023), dan Region I-Area Batam (21-22 Agustus 2023).
7. Menyusun Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko Tahun 2024.
8. Seluruh anggota Komite telah mengikuti minimal 1 (satu) kali kegiatan pengembangan kompetensi terkait dengan
Perbankan/Manajemen Risiko.
Rencana kerja tersebut merupakan salah satu KPI yang menjadi dasar penilaian efektivitas kinerja Komite Pemantau
Risiko selama tahun 2024.
6. Anggota komite lain yang bukan berasal dari anggota pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi
Dewan Komisaris, tidak menjadi anggota Komite Tata dengan memperhatikan paling sedikit keterwakilan
Kelola Terintegrasi, namun dapat ditugaskan untuk masing-masing sektor jasa keuangan.
membantu tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi.
7. Keanggotaan Komisaris Independen, Pihak Per 31 Desember 2023, susunan keanggotaan
Independen Non Komisaris, dan anggota Dewan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang telah diangkat
Pengawas Syariah pada Komite Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/018/2023
dalam Konglomerasi Keuangan tidak diperhitungkan tanggal 11 April 2023 tentang Penetapan Keanggotaan
sebagai rangkap jabatan. Komite Tata Kelola Terintegrasi, adalah sebagai berikut:
8. Jumlah dan komposisi anggota Komite Tata
Kelola Terintegrasi disesuaikan dengan kebutuhan
Konglomerasi Keuangan serta efisiensi dan efektivitas
Berikut profil anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi sebagai anggota Non-Komisaris/Pihak Independen.
Periode Jabatan
25 Oktober 2023 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Agronomi Institut Pertanian Bogor
• Master of Applied Economics University of Minnesota
• Doktor Ekonomi Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Bank Mandiri Taspen (2023-sekarang)
• Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2020-14 Maret 2023)
• Staf Ahli Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (2019-2020)
• Plt. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (2019-2018)
• Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (2017-2019)
• Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (2017-2017)
• Pt. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (2016-2017)
• Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (2015-2017)
• Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis Otoritas Jasa
Keuangan (2014-2015)
Boedi Armanto • Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis Bank Indonesia
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi (2013-2013)
Usia: 64 Tahun • Kepala Departemen Akuntansi dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (2012-2013)
Kewarganegaraan: Indonesia • Kepala Departemen Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (2008-2012)
• Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia (2008-2008)
• Deputi Direktur Departemen Pengawasan Internal Bank Indoenesia (2005-2008)
• Analis Eksekutif Senior Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat
Bank Indonesia (2005-2005)
• Project Leader Unit Khusus Program Transformasi Bank Indonesia (2003-2005)
• Deputi Direktur Departemen Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (2002-2003)
• Kepala Bagian Departemen Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (1999-2002)
• Kepala Bagian Departemen Sumber Daya Manusia Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (1998-1999)
Periode Jabatan
25 Mei 2023 - Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Pertanian Universitas Padjadjaran (1991)
• Magister Manajemen Keuangan, Universitas Pelita Harapan (2005)
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Samudra Indonesia Tbk. (2023-sekarang)
• Komisaris Utama Penjamin Efek Indonesia (KPEI) (2023-sekarang)
• Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Mandiri Sekuritas (2023-sekarang)
• Komisaris Independen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (2022-sekarang)
• Kepala Eksekutif Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisaris Otoritas Jasa
Keuangan (2017-2022)
• Komisaris PT Danareksa Capital (2015-2017)
• Komisaris PT Danareksa Investment Management (2015-2017)
Hoesen
• Direktur PT Danareksa (2015-2017)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
• Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (2012-2015)
Usia: 57 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia *) Mulai menjabat sejak Mei 2023
Periode Jabatan
24 Juni 2021 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang (1987)
• MBA dari University of Illinois At Urbana-Champaign, Amerika Serikat (1997)
Pengalaman Kerja
• Associate Consultant (Advisor) di PT Sumberdaya Andalan Mandiri (2019-2020)
• Senior Vice President Policy & Procedure Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2017-2019)
• Ketua Dewan Pengawas di Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (DPBM Empat)
(2015-2018)
• Senior Vice President Credit Operations Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Agus Retmono (2016-2017)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi • Senior Vice President Cash & Trade Operations Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Usia: 61 Tahun (2015-2016)
Kewarganegaraan: Indonesia • Ketua I Asosiasi SWIFT Indonesia (ASWIFTINDO) (2014-2016)
Periode Jabatan
12 Desember 2023 - Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Teknik Elektro, Telekomunikasi di Universitas Kristen Indonesia (2001)
• Magister Teknik Elektro di Universitas Kristen Indonesia (2020)
Pengalaman Kerja
• Investigator di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2001-2003)
• Program Officer di Suara Hak Asasi Manusia (2004-2005)
• Project Engineer di Nokia Siemens Network Indonesia (2006- 2012)
• Country Manager di PT. Eflag Solutions Indonesia (2012-2014)
• Komisaris Independen di PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (2015-Sekarang)
Fendy Eventius Mugni*
• Komisaris Independen di PT. Mandiri Tunas Finance (2023- Sekarang)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegras
Usia: 51 Tahun *) Mulai menjabat sejak Desember 2023
Kewarganegaraan: Indonesia
Periode Jabatan
13 November 2023 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Akuntansi, Universitas Riau (1989)
• Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (2009)
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Mandiri Utama Finance (November 2023 - sekarang)
• Direktur Wholesale & Transaction Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk
(Februari 2021 – Mei 2022)
• Direktur Wholesale Banking PT Bank Syariah Mandiri (April 2015 – Januari 2021)
• Senior Executive Vice President (SEVP) di Direktorat Wholesale Banking
PT Bank Syariah Mandiri (Januari 2015 – Maret 2015)
• Senior Executive Vice President (SEVP) di Direktorat Wholesale, Treasury & International
Banking PT Bank Syariah Mandiri (Mei 2014 – Januari 2015)
• Executive Business Officer (EBO) di Direktorat Commercial Banking and Business Banking
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (September 2014 – Mei 2014)
Kusman Yandi • Commercial Banking Center Manager (CBC Manager/Vice President)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mei 2007 – Agustus 2013)
Usia: 58 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia *) Mulai menjabat sejak Juni 2023
Periode Jabatan
4 September 2020 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
Sarjana di bidang Computer Science and Mathematics dari Universitas Bina Nusantara (2013)
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Blue Bird Tbk (2022-sekarang)
• Product Design and Engineering Lead Berrybenka (2010-2021)
• Anggota Tim Kajian Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Digital Dewan Pertimbangan
Presiden (2019)
• Komisaris Independen PT Mandiri Capital Indonesia (2019-sekarang)
• Senior Software Engineering PT Multi Adiprakasa Manunggal (Kartuku) (2012-2013)
• Supervisor Software Engineering PT Multi Adiprakasa Manunggal (Kartuku) (2013-2014)
• Assistant Engineering PT Multi Adiprakasa Manunggal (Kartuku) (2014-2015)
• Head Product Development (Scrum of Scrums) PT Multi Adiprakasa Manunggal (Kartuku)
(2015)
• Vice President Product PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) (2015-2016)
• Vice President of Talent Management-People and Culture PT Aplikasi Karya Anak Bangsa
Alamanda Santika (Gojek) (2016)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi • Anggota Komite Teknologi PT Medikaloka Hermina Tbk (November 2017- sekarang)
Usia: 35 Tahun • Direktur Utama Binar Academy (2017-sekarang)
Kewarganegaraan: Indonesia
Periode Jabatan
27 Januari 2023 – Sekarang
Riwayat Pendidikan
• S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia - Ilmu Akuntansi
• S2 Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas California, Los Angeles, USA
• S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas California, Los Angeles, USA
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. (2021-Sekarang)
• Anggota Dewan Pengawas Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia
(2018 – sekarang)
• Country Director dan Chairperson Thinkwell (2020 – sekarang)
• Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (1986 – sekarang)
• Ketua Kelompok Kerja Kesehatan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
TNP2K Kantor Wakil Presiden (2016 – 2019)
• Anggota Dewan Pengawas Badan Pelaksana Jaminan Sosial Kesehatan (2014 – 2016)
Prastoeti Soewondo* • Anggota Komite Audit PT Asuransi Kesehatan (2008-2010)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi • Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia (2004-2008)
Usia: 68 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia *) Mulai menjabat sejak Januari 2023
Periode Jabatan
5 Desember 2023– Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di Universitas Diponegoro Semarang Bidang Akuntansi
• Magister di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Bidang Akuntansi
• Doctor University of Science Malaysia Bidang Akuntansi
Pengalaman Kerja
• Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (2022-sekarang)
• Staf Khusus Wakil Presiden RI, Bidang Reformasi Birokrasi (2019-sekarang)
• Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2019-2022)
• Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kabinet Kerja RI (2014-2019)
• Rektor Universitas Diponegoro (2014)
Mohamad Nasir
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Usia: 63 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Periode Jabatan
19 Maret 2021– Sekarang
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bidang Syariah.
• Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Institute of Business Law and Legal Management
bidang Ilmu Hukum
• Magister Business Administration IPWI Jakarta
• Doktor di Universitas Trisakti bidang Islamic Economics and Finance
Pengalaman Kerja
• Dewan Penasihat Ikatan Ahli Ekonomi Islam (2019- sekarang)
• Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (2018- sekarang)
• Dewan Pembina Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (2017-sekarang)
• Dosen S2 PSTTI Universitas Indonesia (2016-2017)
• Dosen Pascasarjana di Indonesia Banking School (2015-2017)
• Dosen S2 Islamic Economic & Finance Universitas Trisakti (2015-2016)
• DPS UUS Allianz Syariah (2010-sekarang)
• DPS UUS Manulife Syariah (2010-sekarang)
Mohammad Hidayat • Ketua DPS UUS BRI Life Syariah (2005-sekarang)
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi • DPS UUS BTN Syariah (2005-sekarang)
Usia: 56 Tahun • Ketua DPS Bank Syariah Indonesia (1 Februari -1 Juni 2021)
Kewarganegaraan: Indonesia • DPS PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tahun (1999-2010)
Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi b. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, • Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri memiliki kepatuhan Perseroan dan Entitas Anak
Piagam Komite Tata Kelola terintegrasi yang terakhir terhadap peraturan perundang-undangan
kali dimutakhirkan pada tanggal 13 September 2023 yang berlaku di bidang Pasar Modal serta
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris peraturan OJK, Bank Indonesia, dan peraturan
No. KEP.KOM/006/2023. Piagam Komite Tata Kelola lainnya yang terkait dengan usaha perbankan,
Terintegrasi mengatur hal-hal di antaranya: asuransi, sekuritas dan pembiayaan melalui
1. Tujuan Umum koordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan
2. Dasar Peraturan Terintegrasi.
3. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang • Memonitor pelaksanaan kepatuhan laporan
4. Komposisi, Struktur, Persyaratan Keanggotaan dan berkala dan laporan hasil pemeriksaan yang
Masa Tugas terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan
5. Rapat intern dan ekstern yang dikeluarkan oleh
6. Laporan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan
7. Penutup auditor ekstern.
• Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi Kerja Kepatuhan Terintegrasi untuk membahas
Komite Tata Kelola Terintegrasi mempunyai tugas dan hal-hal yang terkait dengan kepatuhan
bertanggung jawab untuk: Perseroan dan Entitas Anak terhadap
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi peraturan intern dan ekstern.
paling sedikit melalui penilaian kecukupan • Melakukan pemantauan dan mengevaluasi
pengendalian internal dan pelaksanaan fungsi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
kepatuhan secara terintegrasi. Perseroan dan Entitas Anak atas hasil temuan
a. Penilaian Kecukupan Pengendalian Internal Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Kantor
Terintegrasi Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas
• Melakukan evaluasi bahwa Perseroan dan Jasa Keuangan mengenai kelemahan pada
Entitas Anak telah memiliki sistem pengendalian sistem dan pelaksanaan fungsi kepatuhan
internal (internal control system) terintegrasi terintegrasi.
yang baku sesuai dengan praktik terbaik • Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola
(best practice) yang berlaku melalui kajian Terintegrasi memperoleh informasi berupa
atas Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern
diberlakukan di Perseroan. dan fungsi kepatuhan masing-masing LJK dari
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas anggota Dewan Komisaris masing-masing LJK
efektivitas penerapan pengendalian internal yang menjadi anggota pada Komite Tata
terintegrasi melalui kajian atas Laporan Kelola Terintegrasi.
Berkala dan Laporan Hasil Pemeriksaan 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
yang dikeluarkan Satuan Kerja Audit Intern Perseroan untuk menyempurnakan Pedoman Tata
Terintegrasi. Kelola Terintegrasi sesuai kebutuhan paling kurang
• Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan 2 (dua) tahun sekali.
Kerja Audit Intern Terintegrasi untuk membahas
hal-hal terkait dengan sistem pengendalian Wewenang Komite Tata Kelola Terintegrasi
internal terintegrasi. Komite Tata Kelola Terintegrasi mempunyai wewenang
• Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi untuk 1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
membahas hal- hal terkait dengan manajemen Perseroan mengenai pelaksanaan Tata Kelola
risiko terintegrasi. Terintegrasi melalui penilaian kecukupan pengendalian
• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi internal dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Perseroan terintegrasi.
dan Entitas Anak atas hasil temuan Satuan 2. Melakukan komunikasi dengan unit kerja untuk fungsi
Kerja Audit Intern Terintegrasi, Kantor Akuntan antara lain audit intern, hukum dan kepatuhan,
Publik, dan hasil pengawasan OJK mengenai keuangan dan manajemen risiko, sumber daya
kelemahan pada sistem dan pelaksanaan manusia, dan aspek fungsi operasional usaha yang
pengendalian internal terintegrasi. diperlukan, untuk memperoleh informasi, klarifikasi serta
meminta laporan yang diperlukan secara terintegrasi.
3. Mengakses dokumen, data, catatan, atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
M. Chatib Basri Ketua • Sarjana di bidang Ekonomi. Memiliki pengalaman kerja antara lain di bidang
merangkap • Master of Business Administration di bidang keuangan dan pengawasan perusahaan.
Anggota Economic Development.
• Ph.D di bidang Ekonomi.
Andrinof A. Chaniago Anggota • Sarjana di bidang Ilmu Sosial dan Politik. Memiliki pengalaman kerja antara lain di bidang
• Magister di bidang Perencanaan perbankan dan pengawasan perusahaan.
dan Kebijakan Publik.
Loeke Larasati Agoestina Anggota • Sarjana di bidang Hukum. Memiliki pengalaman kerja antara lain di bidang
• Magister di bidang Manajemen. hukum dan perbankan.
Zainudin Amali Anggota • Sarjana di bidang Ekonomi (Akuntansi) Memiliki pengalaman kerja antara lain di bidang
• Magister di bidang Kebijakan Publik pengawasan Perusahaan.
• Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan
• Profesor Kehormatan di bidang ilmu
Kebijakan Olahraga
Faried Utomo Anggota • Sarjana di bidang Hukum Memiliki pengalaman kerja di bidang
• Magister di bidang Hukum pemerintahan
M. Yusuf Ateh Anggota • Diploma 3 di Bidang Akuntansi Memiliki pengalaman kerja di bidang Akuntansi
• Diploma 4 di Bidang Akuntansi dan Audit
• Master of Business Administration (MBA)
• Doktor di Bidang Administrasi Negara
Chrisna Pranoto Anggota • Sarjana di bidang Agronomi Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan,
• Magister Manajemen Bisnis Internasional manajemen risiko, dan kepatuhan.
Rasyid Darajat Anggota • Sarjana Akuntansi. Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan,
• Magister Manajemen di bidang Manajemen Bisnis. audit, dan manajemen risiko.
Boedi Armanto Anggota • Sarjana Agronomi Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan
• Master of Applied Economics
• Doktor Ekonomi
Hoesen Anggota • Sarjana Pertanian Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan
• Magister Manajemen Keuangan dan keuangan.
Agus Retmono Anggota • Sarjana Ekonomi Memiliki pengalaman kerja di bidang Perbankan
• Master of Business Administration
Fendy Eventius Mugni Anggota • Sarjana Teknik Elektro, Telekomunikasi Memiliki pengalaman bekerja di bidang HAM,
• Magister Teknik Elektro Pengawasan, Pemberian Nasihat, Audit, dan
Teknik Elektro.
Tabel Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja
Kusman Yandi Anggota • Magister Manajemen Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan
Konvensional dan Syariah, dengan keahlian
utama di bidang Manajemen Stratejik,
Analisa Keuangan, Manajemen Risiko, Strategi
Pengembangan Bisnis, dan Keuangan Syariah.
Alamanda Shantika Anggota • Sarjana di bidang Computer Science and Memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan,
Mathematics Teknologi Informasi.
Prastoeti Soewondo Anggota • Sarjana Ilmu Akuntansi Memiliki pengalaman kerja di bidang Kesehatan.
• Magister Ilmu Administrasi Kesehatan
• Doktor Ilmu Administrasi Kesehaan
Mohamad Nasir Anggota • Sarjana Bidang Akuntansi Memiliki pengalaman kerja di bidang
• Magister Bidang Akuntansi Pengawasan, Pemberian Nasihat, Birokrasi,
• Doktor Bidang Akuntasi Pendidikan, dan Akuntansi.
Mohamad Hidayat Anggota • Sarjana bidang Syariah Memiliki pengalaman kerja di bidang Perbankan
• Master of Business Administration Syariah dan legal
• Master di bidang Hukum
• Doktor bidang Islamic Economic and Finance
Tidak memiliki
hubungan
keuangan dengan √ √ √ √ √ √ √ √
Dewan Komisaris
dan Direksi
Tidak memiliki
hubungan
kepengurusan
di perusahaan, √ √ √ √ √ √ √ √
anak perusahaan,
maupun
perusahaan afiliasi
Tidak memiliki
hubungan
√ √ √ √ √ √ √ √
kepemilikan saham
di perusahaan
Tidak memiliki
hubungan
keluarga dengan
Dewan Komisaris, √ √ √ √ √ √ √ √
Direksi, dan/atau
sesama anggota
Komite
Tidak menjabat
sebagai pengurus
partai politik, √ √ √ √ √ √ √ √
pejabat dan
pemerintah
Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 6. Setiap rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dituangkan
Ketentuan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi diatur dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat
dalam Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi sebagai perbedaan pendapat beserta alasan perbedaan
berikut: pendapat tersebut, yang ditandatangani oleh
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi melaksanakan rapat ketua dan sekretaris komite serta didokumentasikan
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan. dengan baik.
2. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dianggap 7. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi harus dituangkan
sah apabila dihadiri paling kurang 51% dari jumlah dalam risalah rapat yang ditandatangani Ketua dan
anggota termasuk seorang Komisaris Independen Sekretaris Komite.
Perseroan dan Pihak Independen Non Komisaris. 8. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat
3. Keputusan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dilaksanakan secara tatap muka maupun virtual
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. melalui media elektronik.
4. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
terbanyak. Pada tahun 2023, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah
5. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Tata Kelola melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali, dengan
Terintegrasi atau Anggota Komite lain yang merupakan rincian agenda rapat sebagai berikut.
Komisaris Independen, apabila Ketua Komite Tata
Kelola Terintegrasi berhalangan hadir.
Fendy
Boedi Agus Kusman Alamanda Prastoeti Mohamad Mohamad
Hoesen Eventius
Armanto Retmono Yandi Shantika Soewondo Nasir Hidayat
Mugni
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Secara umum, seluruh program kerja Komite sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Komite Tata Kelola
Terintegrasi Tahun 2023 telah terealisasi dengan baik. Selain itu, seluruh rekomendasi Komite Tata Kelola Terintegrasi
telah diterima oleh Dewan Komisaris dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan atas
usulan yang disampaikan Direksi. Adapun untuk aspek komunikasi, selama tahun 2023 telah terjalin komunikasi yang
baik dan intens untuk membahas isu-isu di Bank Mandiri dan progres tindaklanjut penyelesaian yang dilakukan.
Aktivitas Komite Tata Kelola Terintegrasi selama tahun 2023 antara lain sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan 6 (enam) kali Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi, termasuk menyusun Risalah Rapat.
2. Menyelenggarakan 9 (sembilan) kali Diskusi Internal dan Diskusi dengan Unit Kerja terkait.
3. Mengevaluasi kecukupan pelaksanaan pengendalian internal terintegrasi, kepatuhan terintegrasi, dan manajemen
risiko terintegrasi serta memberikan rekomendasi perbaikan ke depan.
Rapat dewan
Proses Wawancara
Open Recruitment Komisaris untuk
oleh Komite
di situs web Remunerasi dan membahas calon
Bank Mandiri Nominasi anggota komite
1 2 3
6 5 4
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman,
integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah manajemen perusahaan, memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
di bidang yang dibutuhkan Bank Mandiri dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya
serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan. Saat ini Dewan Komisaris yang telah memenuhi
kriteria baik dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah
manajemen perusahaan, serta memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Bank Mandiri.
Pada 2023, keberagaman komposisi Dewan Komisaris tercermin dari pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis
kelamin yang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Muliadi Rahardja Komisaris 63 Tahun Pria • Sarjana di bidang Memiliki Banking, Accounting
Independen Akuntansi pengalaman kerja di
• Master of Business bidang perbankan
Administration di dan pengawasan
bidang Finance perusahaan.
Heru Kristiyana Komisaris 67 tahun Pria • Sarjana di bidang Memiliki Banking, Finance,
Independen Hukum pengalaman kerja Legal
• Magister di bidang antara lain di bidang
Manajemen pengawasan
perbankan
Rionald Silaban Komisaris 55 Tahun Pria • Sarjana bidang Memiliki Human Capital,
Hukum. pengalaman kerja Finance, Legal
• Master bidang Law antara lain di bidang
Center. keuangan dan
human capital.
Nawal Nely Komisaris 48 Tahun Wanita • Sarjana di bidang Memiliki Accounting, Banking
Akuntansi pengalaman kerja
• Executive Master antara lain di bidang
of Business keuangan dan
Administration audit.
Pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan
individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial. Keberagaman komposisi Direksi seperti yang diatur dalam
Lampiran SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK No.13/SEOJK.03/2017
Tahun 2017 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum telah diakomodir dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Pengangkatan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan dan/atau
keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
tugasnya serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Namun demikian, kebijakan keberagaman tersebut baru mengatur tentang keberagaman pengetahuan dan/atau
keahlian sesuai dengan bidang tugas Direksi. Kebijakan keberagaman terkait usia dan jenis kelamin belum dimiliki oleh
Bank Mandiri, karena nominasi diprioritaskan pada kebutuhan Perseroan.
Pada tahun 2023, keberagaman komposisi Direksi tercermin dari pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin,
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Alexandra Wakil Direktur 50 tahun Perempuan • Sarjana di bidang Memiliki pengalaman Corporate Banking, Special Assets
Askandar Utama Ekonomi. kerja antara lain di bidang Management, Structured Finance,
• Master of Business perbankan, keuangan dan Government & Institutional.
Administration (MBA) di sekuritas.
bidang Finance.
Ahmad Direktur 57 tahun Laki-laki • Sarjana Teknik Kimia. Memiliki pengalaman Manajemen risiko kredit, strategi
Siddik Manajemen • Master of Business kerja antara lain di bidang penanganan risiko, analisa risiko,
Badruddin Risiko Administration (MBA) di perbankan, keuangan dan manajemen dan strategi collection,
bidang Sistem Informasi manajemen risiko. manajemen risiko fraud , akuisisi
Manajemen. maupun penutupan/penjualan
bisnis dan portfolio, manajemen
scorecard portfolio, manajemen risiko
operasional, proses selfassessment
untuk kontrol risiko, manajemen agen
collection eksternal, dan berbagai
program training terkait manajemen
risiko.
Agus Dwi Direktur 52 tahun Laki-laki • Sarjana di bidang Memiliki pengalaman Human Capital, Finance, Strategy
Handaya Kepatuhan Akuntansi. kerja antara lain di bidang and Performance
dan SDM • Master of Business perbankan, sumber daya
Administration (MBA) manusia dan ekonomi.
di bidang Strategy &
Finance.
Eka Fitria*) Direktur 45 tahun Perempuan • Sarjana di bidang Memiliki pengalaman Treasury, Human Capital
Treasury dan Hukum kerja antara lain di bidang
International • Magister di bidang perbankan, treasury,
Banking Administrasi Bisnis sumber daya manusia
Riduan Direktur 52 tahun Laki-laki Sarjana di bidang Ekonomi Memiliki pengalaman kerja Accounting, Finance, Audit, Banking
Commercial Akuntansi. antara lain di bidang audit, dan Risk Management.
Banking Magister di bidang perbankan, asuransi dan
Manajemen ekonomi
Toni E. B. Direktur 58 tahun Laki-laki Sarjana di bidang Memiliki pengalaman Credit Recovery, Corporate Banking,
Subari Operation Teknologi Industri Pertanian kerja antara lain di bidang Business Banking, dan Special
perbankan konvensional, Asset Management.
perbankan syariah, pasar
modal, manajemen risiko,
dan ekonomi.
Susana Indah Direktur 57 tahun Perempuan Sarjana di bidang Ekonomi Memiliki pengalaman Corporate Banking, Commercial
K. Indriarti Corporate Manajemen kerja antara lain di bidang Banking, Credit Analyst, Commodities
Banking perbankan, ekonomi dan Trading, dan Wholesale Risk.
manajemen risiko.
Rohan Hafas Direktur 61 tahun Laki-laki Sarjana di bidang Ekonomi Memiliki pengalaman Brain Mapping, Manajemen Risiko,
Hubungan kerja antara lain di bidang Marketing, Corporate Relation,
Kelembagaan perbankan, konsultan, dan Corporate Secretary.
sekretaris perusahaan,
hubungan kelembagaan,
dan hubungan masyarakat.
Sigit Direktur 51 tahun Laki-laki Sarjana di bidang Memiliki pengalaman Treasury Dealer, Manajemen Risiko,
Prastowo Keuangan dan Geografi/Perencanaan kerja antara lain di bidang Analis Kredit, Penganggaran,
Strategi Wilayah perbankan, keuangan, dan dan Keuangan.
Magister Manajemen pengawasan perusahaan.
Timothy Direktur 57 tahun Laki-laki Bachelor of Business Memiliki pengalaman Banking operation, treasury,
Utama Information Administration di bidang kerja antara lain di bidang trade service dan teknologi informasi
Technology akuntansi dan keuangan perbankan, treasury, trade
service dan teknologi dan
system informasi
3. POJK 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola 3. Kebijakan ini berlaku untuk pejabat yang tergolong
Bagi Bank Umum. MRT, dengan kriteria sebagai berikut:
4. Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015 tentang a. Menyebabkan kerugian bank finansial maupun
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi non finansial.
bagi Bank Umum. b. Melakukan tindakan kecurangan ( fraud ),
5. Anggaran Dasar Perseroan. melanggar hukum, perilaku tidak etis, dan/atau
pemalsuan catatan.
Berdasarkan POJK No.45/POJK.03/2015 tentang c. Melakukan pelanggaran terhadap kebijakan,
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi peraturan, dan prosedur bank secara sengaja.
Bagi Bank Umum, Bank Mandiri telah menerapkan d. Menyebabkan dampak negatif yang signifikan
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi yang telah terhadap permodalan bank yang tidak
mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk stabilitas disebabkan oleh perubahan iklim ekonomi atau
keuangan bank, terciptanya manajemen risiko, kebutuhan industri.
likuiditas jangka pendek dan jangka panjang, serta 4. Dalam implementasi remunerasi MRT, Bank Mandiri
potensi pendapatan di masa yang akan datang. berpedoman terhadap ketentuan OJK, Peraturan
Menteri BUMN, dan kebijakan remunerasi Perseroan.
Perseroan dapat menunda remunerasi yang bersifat
variabel yang ditangguhkan (Malus) atau menarik kembali Komite Remunerasi dan Nominasi
remunerasi yang bersifat variabel yang sudah dibayarkan Dewan Komisaris telah membentuk Komite Remunerasi
(Clawback) kepada pejabat yang tergolong Material Risk dan Nominasi yang bertujuan untuk membantu dalam
Taker (MRT), dengan ketentuan sebagai berikut: melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang yang
1. Perseroan menerapkan Malus dan/atau Clawback untuk berkaitan dengan remunerasi dan nominasi terhadap
kondisi khusus tertentu dalam penerapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Salah satu tugas
bersifat variabel, dengan mempertimbangkan faktor dari Komite Remunerasi dan Nominasi adalah membuat
antara lain: suatu sistem remunerasi bagi Dewan Komisaris, dan Direksi
a. Besarnya kerugian finansial maupun non finansial yang akan menjadi bagian dari pedoman kebijakan tata
Perseroan. kelola perusahaan serta akan menjadi dasar bagi Dewan
b. Keterlibatan pegawai bersangkutan secara Komisaris dan RUPS dalam menetapkan remunerasi
langsung maupun tidak langsung dalam kerugian anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.
yang terjadi.
2. Remunerasi yang bersifat variabel wajib ditangguhkan Uraian terkait Komite Remunerasi dan Nominasi telah
sebesar persentase tertentu yang ditetapkan oleh dijelaskan pada bagian Komite Remunerasi dan Nominasi
Perseroan. Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
1 2
Pemegang
Saham Seri A
Dwiwarna
OJK RUPS
5 4 3
1 Menyusun dan 2 • Mengkaji Usulan 3 • Evaluasi Pemenuhan 4 Pengangkatan dan 5 • Melakuan Fit and
mengusulkan Komite Remunerasi Persyaratan Calon Penetapan Suksesi Direksi Proper Test
Rekomendasi Suksesi dan Nominasi Anggota Direksi • Persetujuan Calon
Direksi • Mengusulkan Suksesi • Persetujuan Suksesi Pengurus Perseroan
Direksi kepada Direksi
Pemegang Saham
seri A Dwiwarna
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi b. Persetujuan untuk diberikan kewenangan kepada
dilakukan dengan tata cara sebagai berikut: Dewan Komisaris dalam menetapkan bentuk dan
1. Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian besaran remunerasi.
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan Cakupan Kebijakan Remunerasi
koordinasi dengan Direktur dan Pejabat yang dan Implementasinya
membidangi Human Capital serta unit kerja terkait Sehubungan dengan berlakunya Peraturan OJK
dalam rangka menyusun usulan Remunerasi. No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola
3. Dalam menetapkan kebijakan remunerasi yang dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, Bank
bersifat variabel, Komite Remunerasi dan Nominasi Mandiri telah memiliki Kebijakan Remunerasi yang
berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. disahkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan
4. Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan kajian Komisaris dan Direksi tanggal 20 Maret 2018. Kebijakan
menyusun rekomendasi remunerasi dan kemudian remunerasi merupakan strategi bank dalam memberikan
disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. imbalan kepada pegawai, yang disesuaikan dengan
5. Dewan Komisaris menyampaikan usulan dan kemampuan Bank agar dapat mengakomodir perubahan
rekomendasi atas dasar kajian Komite Remunerasi demografi pegawai, pengelolaan biaya tenaga kerja,
dan Nominasi kepada RUPS untuk memperoleh dan dalam rangka mendorong pencapaian tujuan
persetujuan. bisnis Bank Mandiri. Remunerasi Bank Mandiri disusun
6. Usulan dan rekomendasi Dewan Komisaris kepada dengan tujuan untuk dapat menarik, mempertahankan,
RUPS dapat berupa: memotivasi, dan meningkatkan keterikatan pegawai agar
a. Persetujuan mengenai bentuk dan besaran dapat secara terus menerus memberikan kinerja yang
Remunerasi; atau optimal, mendukung visi, misi, dan strategi Bank Mandiri.
Kebijakan remunerasi yang telah ditetapkan saat ini dapat tercapai sehingga perlu dilakukan penyesuaian
masih mengatur terkait remunerasi Dewan Komisaris dan atas remunerasi serta besarnya penyesuaian remunerasi
Direksi, selanjutnya akan diterapkan bagi pegawai di jika kondisi tersebut terjadi.
level tertentu yang akan ditetapkan sebagai material risk
taker. Penetapan material risk taker dilakukan dengan Penerapan strategi remunerasi juga dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. memperhatikan kinerja dari tiap-tiap individu pegawai
Dalam penetapan remunerasi karyawan, Pejabat (based on performance), kinerja unit kerja dan kinerja Bank
Eksekutif, Direksi dan Dewan Komisaris, Komite Remunerasi secara keseluruhan, namun tetap dalam anggaran yang
dan Nominasi mempertimbangkan beberapa hal, antara ditetapkan. Secara umum, dalam mengimplementasikan
lain: total rewards Bank Mandiri memberikan gaji, penyesuaian
1. Hasil benchmarking remunerasi karyawan, pejabat gaji setiap tahun, Tunjangan Hari Raya (THR), Uang
eksekutif, anggota Direksi dan anggota Dewan Pelaksanaan Cuti Tahunan, dan Uang Cuti Besar yang
Komisaris dengan industri sejenis (peer group). diberikan untuk setiap periode masa kerja 3 (tiga) tahunan.
2. Ukuran dan kompleksitas dari operasi perusahaan. Bank Mandiri juga menyediakan fasilitas kesehatan
3. Remunerasi terdiri dari gaji/honorarium dan benefit bagi pegawai dan anggota keluarganya, meliputi
yang bisa distandarisasi yaitu Tunjangan Hari Raya jaminan rawat inap, rawat jalan, melahirkan, rawat gigi,
Cuti Tahunan (THR), Rumah Dinas, Kendaraan Dinas, General Check Up, kacamata serta program kesehatan
Fasilitas Kesehatan dan Utilities serta benefit lainnya. pensiunan Bank Mandiri.
Sedangkan remunerasi yang berdasarkan kinerja
adalah bonus/insentif untuk karyawan dan tantiem Penyesuaian Remunerasi Dikaitkan
untuk Direksi dan Dewan Komisaris. dengan Kinerja dan Risiko
Bank Mandiri memberikan remunerasi yang bersifat
Secara umum, strategi remunerasi Bank Mandiri variabel yakni remunerasi yang dikaitkan dengan kinerja
berpedoman pada Undang-Undang Ketenagakerjaan dan risiko, antara lain Bonus, tantiem/insentif kinerja
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Strategi total atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
reward untuk jangka panjang adalah Bank memiliki nilai Remunerasi yang berupa bonus, tantiem, insentif dapat
kompetitif yang kuat terhadap pasar, yaitu: diberikan dalam bentuk tunai, saham atau instrumen
1. Mengupayakan secara umum posisi Bank yang berbasis saham yang diterbitkan oleh Bank Mandiri
pada 75 percentile. dengan ketentuan khusus untuk kepentingan Dewan
2. Khusus untuk top talent dan critical jobs dapat Komisaris diberikan dalam bentuk tunai untuk menghindari
diposisikan sampai dengan 90 percentile. unsur benturan kepentingan dalam menjalankan
kepengawasan.
Remunerasi Dikaitkan dengan Risiko
Dalam memberikan remunerasi Bank Mandiri Jasa Konsultan Eksternal
memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian yang Untuk mengetahui posisi remunerasi Bank terhadap kondisi
bertujuan untuk mendorong dilakukannya prudent risk pasar, setiap tahun Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam
taking dalam rangka menjaga kelangsungan usaha Annual Salary Survey yang diselenggarakan oleh pihak
Bank Mandiri. Bank Mandiri menentukan metode ketiga yang independen dan kompeten. Hasil kajian
pengukuran kinerja dan jenis risiko dalam menetapkan dari survei tersebut digunakan sebagai dasar dalam
pemberian Remunerasi yang bersifat Variabel sesuai menyesuaikan strategi remunerasi Bank Mandiri untuk
skala dan kompleksitas kegiatan usaha Bank Mandiri. selanjutnya akan diusulkan dalam Rapat Direksi agar
Dalam menetapkan kebijakan remunerasi Bank Mandiri dapat disetujui.
memperhatikan jenis, kriteria, dampak serta perubahan
penentuan jenis risiko utama dalam menetapkan Proses Penyusunan Kebijakan Remunerasi
remunerasi. Kebijakan remunerasi merupakan salah satu faktor
penting untuk mendapatkan dan/atau mempertahankan
Pengukuran Kinerja Dikaitkan dengan Remunerasi karyawan, pejabat eksekutif, Direksi dan Dewan Komisaris
Dalam pemberian remunerasi, Bank Mandiri melakukan yang kompeten serta berkualitas. Kebijakan remunerasi
pengukuran kinerja yang dikaitkan dengan remunerasi merupakan strategi Bank Mandiri dalam memberikan
meliputi tinjauan mengenai kebijakan remunerasi yang imbalan yang disesuaikan dengan kemampuan
dikaitkan dengan penilaian kinerja, metode dalam Bank Mandiri agar dapat mengakomodir perubahan
mengaitkan Remunerasi individu dengan kinerja Bank demografi pegawai, pengelolaan biaya tenaga kerja,
Mandiri, kinerja unit kerja dan kinerja individu serta metode dan dalam rangka mendorong pencapaian tujuan bisnis
yang digunakan Bank Mandiri untuk menyatakan bahwa Bank Mandiri.
kinerja (key performance indicator) yang disepakati tidak
Remunerasi Bank Mandiri disusun dengan tujuan yang bisa distandarisasi yaitu Tunjangan Hari Raya
untuk dapat menarik, mempertahankan, memotivasi, Cuti Tahunan (THR), Rumah Dinas, Kendaraan Dinas,
dan meningkatkan keterikatan pegawai agar dapat Fasilitas Kesehatan dan Utilities serta benefit lainnya.
secara terus menerus memberikan kinerja yang optimal, Sedangkan remunerasi yang berdasarkan kinerja
mendukung visi, misi, dan strategi Bank Mandiri. adalah bonus/insentif untuk karyawan dan tantiem
untuk Direksi dan Dewan Komisaris.
Penyusunan kebijakan remunerasi Bank Mandiri
memperhatikan:
1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan REMUNERASI DAN FASILITAS DEWAN
sebagaimana diatur dalam peraturan Perundang- KOMISARIS DAN DIREKSI
undangan yang berlaku.
2. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan Struktur Remunerasi Anggota
kegiatan usaha Perseroan sejenis dan skala usaha Dewan Komisaris dan Direksi
perseroan dalam industrinya. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi diberikan
3. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota dengan memperhatikan pada ketentuan remunerasi
Direksi dan/anggota Dewan Komisaris dikaitkan yang berlaku, yaitu dalam bentuk:
dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan. 1. Remunerasi yang bersifat tetap, yaitu remunerasi
4. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota yang tidak dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris agar lain gaji/honorarium, fasilitas, tunjangan perubahan,
tercapai kesetaraan antara hasil kerja dengan tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan,
imbalan yang diterima. tunjangan hari raya dan santunan purnajabatan.
5. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap Remunerasi yang berupa Gaji/Honorarium, Fasilitas,
dan bersifat variabel. Tunjangan dan santunan purnajabatan diberikan
6. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka Panjang dalam bentuk tunai.
Bank. 2. Remunerasi yang bersifat variabel, yaitu remunerasi
yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, antara lain
Indikator/Cakupan Kebijakan Bonus, Tantiem/Insentif Kinerja atau bentuk lainnya
Remunerasi dan Implementasinya yang dipersamakan dengan itu.
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan OJK
No.45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Remunerasi yang berupa Bonus, Tantiem, Insentif dapat
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum, Bank diberikan dalam bentuk tunai, saham, atau instrumen
Mandiri telah memiliki Kebijakan Remunerasi yang yang berbasis saham yang diterbitkan oleh Perseroan
disahkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan dengan ketentuan khusus untuk Dewan Komisaris
Komisaris dan Direksi tanggal 20 Maret 2018. Kebijakan diberikan dalam bentuk tunai untuk menghindari unsur
remunerasi yang telah ditetapkan saat ini masih mengatur benturan kepentingan dalam menjalankan pengawasan.
terkait remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, selanjutnya
akan diterapkan bagi pegawai di level tertentu yang
akan ditetapkan sebagai material risk taker. Penetapan
material risk taker dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Struktur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Jumlah Nominal Tiap-Tiap Komponen Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut.
Dalam rangka pemenuhan POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi
Bagi Bank Umum
Jumlah Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai Penerima Remunerasi yang Bersifat Variabel
Jumlah Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan yang menerima remunerasi yang bersifat variabel selama 1 (satu)
tahun dan total nominal adalah sebagai berikut.
Remunerasi yang Bersifat Variabel Bank Mandiri senantiasa berupaya menjaga gap rasio
Selain itu, Bank memberikan kompensasi yang bersifat gaji seluruh pegawai agar tidak terdapat perbedaan
variable diantaranya Tunjangan Lokasi, Tunjangan yang terlalu tinggi. Secara rinci informasi terkait rasio
Jabatan tertentu, Tunjangan Penampilan untuk pegawai gaji tertinggi dan terendah telah dijelaskan pada Bab
frontliner, Kompensasi Lembur, Bonus pencapaian kinerja, Laporan Keberlanjutan.
Insentif penjualan, retention program serta program
Long Term Incentive dalam bentuk saham. Khusus untuk Jumlah Penerima dan Total Remunerasi
anggota Dewan Komisaris Independen mendapatkan yang Bersifat Variabel
remunerasi dalam bentuk tunai sesuai dengan ketentuan Selama tahun 2023, tidak terdapat jumlah penerima
Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015. dan jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang
dijamin tanpa syarat akan diberikan oleh Bank Mandiri
Untuk menunjang kedinasan pegawai, Bank Mandiri kepada calon Direksi, calon Dewan Komisaris, dan/atau
memberikan fasilitas kedinasan meliputi rumah dinas, calon Pegawai selama 1 (satu) tahun pertama bekerja
penggantian biaya utilities, pulsa telepon, dan Kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Peraturan OJK
dinas sewa. Sedangkan untuk mendukung kebutuhan No. 45/POJK.03/2015.
pegawai dalam kepemilikan rumah, kendaraan maupun
kebutuhan lainnya, Bank Mandiri memberikan fasilitas Jumlah Total Remunerasi yang Bersifat
Kredit Kesejahteraan Pegawai. Variabel yang Ditangguhkan
Sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah remunerasi yang
Jabatan dan Jumlah yang bersifat variabel yang masih ditangguhkan baik berupa
Menjadi Material Risk Taker saham Bank Mandiri ataupun deposito berjangka adalah
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri sebagai berikut:
adalah material risk takers. Anggota Direksi dan anggota 1. Saham dengan total 81.830.200 lembar saham.
Dewan Komisaris yang menjabat selama pada tahun 2. Tunai dengan total Rp57.900.729.883.
buku 2023 sejumlah 23 (dua puluh tiga orang). Termasuk
Direksi dan Komisaris yang berakhir masa jabatannya Informasi Kuantitatif
pada RUPS Tahunan 2023. Informasi kuantitatif mengenai:
1. Total sisa Remunerasi yang masih ditangguhkan baik
Shares Option yang terekspos penyesuaian implisit maupun eksplisit.
Bank Mandiri tidak menerbitkan program shares option 2. Total pengurangan Remunerasi yang disebabkan
untuk Direksi, Dewan Komisaris, maupun pegawai karena penyesuaian eksplisit selama periode laporan.
sepanjang tahun 2023. 3. Total pengurangan Remunerasi yang disebabkan
karena penyesuaian implisit selama periode laporan.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Bank Mandiri senantiasa menaati seluruh aturan yang Sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
berlaku terkait remunerasi kepada pegawai. Besaran
remunerasi yang diberikan telah disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku dan berada di atas standar
Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional
Bank Mandiri. Dalam menerapkan tata kelola remunerasi
Jenis Remunerasi yang Bersifat Variabel Sisa yang Masih Ditangguhkan Disebabkan Disebabkan
Penyesuaian Eksplisit Penyesuaian Eksplisit Total (A)
(A) (B) + (B)
Tunai (dalam juta rupiah) Rp32.829.571.326 - - -
Saham/Instrumen yang berbasis saham yang 30.091.400 lembar saham - - -
diterbitkan Bank. (dalam lembar saham dan nominal
juta rupiah yang merupakan konversi dari lembar
saham tersebut)
DIREKSI
Direksi menjalankan perusahaan dengan menerapkan keuangan yang memadai sesuai dengan Peraturan OJK
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
(good corporate governance) dengan memperhatikan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
prinsip kehati-hatian (prudential banking), kode etik profesi yang menyebutkan bahwa calon anggota Direksi wajib
dan code of conduct, konvensi perbankan nasional memperoleh persetujuan dari OJK sebelum menjalankan
dan internasional, serta kepatuhan (compliance) pada tindakan, tugas, dan fungsinya sebagai Direksi.
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan dan ketentuan perundang-undangan lainnya. KOMPOSISI DIREKSI
Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan Pada tahun 2023, Komposisi anggota Direksi Perseroan
dan peraturan perundang-undangan serta wajib mengalami perubahan sebagaimana penjelasan berikut.
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal
pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap anggota 14 Maret 2023, RUPST menyetujui untuk:
Direksi Bank Mandiri melaksanakan tugas dan tanggung 1. Memberhentikan dengan hormat Bpk. Panji Irawan
jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, sebagai Direktur.
dan kehati-hatian, sesuai dengan perundang-undangan 2. Mengangkat Ibu Eka Fitria, sebagai Direktur.
yang berlaku.
Komposisi Direksi Perseroan setelah RUPS Tahunan tanggal
DASAR PENGANGKATAN 14 Maret 2023 tetap berjumlah 12 (dua belas) orang yang
terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang
Seluruh anggota Direksi Perseroan telah lulus Wakil Direktur Utama dan 10 (sepuluh) orang Direktur.
Fit & Proper Test dan telah mendapat persetujuan dari Komposisi dan dasar pengangkatan Direksi dapat dilihat
OJK, yang mengindikasikan bahwa setiap anggota pada tabel di bawah ini.
Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi
DIREKSI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI 4. Menyusun dan menetapkan visi dan misi, strategi serta
kebijakan kepengurusan Perseroan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, 5. Menyusun, menetapkan, melakukan pengawasan
Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi serta evaluasi atas pelaksanaan Rencana Perseroan
sebagaimana disahkan melalui Surat Keputusan Direksi (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan, Rencana
No. KEP.DIR/040/2023 tanggal 23 Oktober 2023 tentang Pengembangan Bisnis, Rencana Aksi Keuangan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Mandiri Berkelanjutan dan Rencana Pengembangan Sumber
Tbk. Adapun isi dari Pedoman dan Tata tertib Kerja Direksi Daya Manusia) jangka menengah dan jangka
antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut: panjang.
1. Ketentuan Umum 6. Menetapkan sasaran kinerja Perseroan, melakukan
2. Organisasi, Pembidangan Kepengurusan, pengawasan serta evaluasi dan mengupayakan
Kewenangan, Tugas dan Tanggung Jawab tercapainya sasaran kinerja Perseroan.
3. Rapat Direksi 7. Menyusun, menerapkan serta melakukan evaluasi
4. Etika dan Waktu Kerja strategi dan kebijakan pengelolaan risiko Perseroan
5. Komite dari tahap identifikasi hingga pemantauan risiko.
6. Korespondensi 8. Menetapkan kebijakan serta melaksanakan prinsip
7. Kepemilikan Saham Direksi tata kelola perusahaan dan pengendalian internal.
8. Evaluasi Kinerja Direksi 9. Menjaga citra Perseroan serta menjalin hubungan
9. Lain-lain dengan seluruh pemangku kepentingan.
10. Perubahan 10. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya
11. Penutup yang diatur dalam Anggaran Dasar, peraturan
perundangan dan yang ditetapkan dalam
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi dan
peraturan Perseroan.
Tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah
sebagai berikut: Hak dan Wewenang Direksi
1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan serta sesuai dengan Direksi mempunyai hak dan wewenang antara lain:
maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam 1. Melakukan segala tindakan, perbuatan, serta
Anggaran Dasar dan bertindak selaku pimpinan dalam keputusan dalam rangka pengurusan Perseroan
pengurusan tersebut. dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan,
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. Peraturan Perundangan, peraturan Perseroan dan
3. Mewakili Direksi untuk dan atas nama Perseroan baik Tata Kelola Perusahaan yang baik.
di dalam serta di luar Pengadilan.
DIREKSI
2. Menetapkan pembagian tugas kepengurusan di 9. Tidak menagih kembali piutang bunga, denda, ongkos,
antara Direksi, dalam hal tidak diputus lain oleh Rapat dan piutang lainnya dalam rangka restrukturisasi
Umum Pemegang Saham. dan/atau penyelesaian piutang serta melakukan
3. Mengarahkan dan menetapkan kebijakan serta perbuatan lain dalam rangka penyelesaian piutang
peraturan Perseroan untuk mendukung pengurusan/ Perseroan dengan kewajiban melaporkan kepada
kegiatan Perseroan terkait dengan anggaran/ Dewan Komisaris yang ketentuan dan tata cara
keuangan, kegiatan bisnis, pengelolaan risiko, pelaporannya ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
operasional, dan sumber daya manusia. 10. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan
mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak
kepada seorang atau beberapa orang yang khusus lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta
ditunjuk untuk itu termasuk pegawai Perseroan baik mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan
sendiri maupun bersama-sama dan/atau kepada tentang segala hal dan segala kejadian, dengan
badan lain. pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan
5. Mengatur ketentuan tentang pegawai Perseroan Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari keputusan RUPS.
tua dan penghasilan lain bagi pegawai Perseroan 11. Menetapkan Struktur Organisasi dan pejabat
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Perseroan hingga jenjang tertentu yang diatur
6. Mengangkat dan memberhentikan pegawai melalui Keputusan Direksi dengan memperhatikan
Perseroan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan ketentuan Anggaran dasar, peraturan perundangan
dan peraturan perundang-undangan lainnya. dan peraturan Perseroan.
7. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 12. Mendelegasikan tugas, tanggung jawab serta
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern wewenang kepada pejabat di bawahnya untuk
dengan persetujuan Dewan Komisaris. membantu pengurusan perseroan dengan
8. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan memperhatikan Anggaran Dasar, peraturan
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar yang perundangan serta peraturan Perseroan.
selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris 13. Melaksanakan pengawasan atas setiap kegiatan
untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dalam Perseroan agar sesuai dengan maksud dan tujuan
Laporan Tahunan. Perseroan serta tata kelola perusahaan yang baik.
DIREKSI
DIREKSI
Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, untuk masa jabatan 5 (lima)
tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan yang ditetapkan oleh RUPS. Bagi anggota Direksi yang telah habis masa
jabatanya dapat diangkat kembali oleh RUPS.
Tata cara pengangkatan Direksi Bank Mandiri mengacu pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 tentang
Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara. Adapun tata cara pengangkatan Direksi antara lain:
DIREKSI
6. Dalam hal anggota Direksi BUMN tertentu dinyatakan 17. Anggota Direksi mulai menjabat secara efektif
tidak lulus UKK sesuai dengan ketentuan sektoral, RUPS/ terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Menteri dapat memberhentikan anggota Direksi BUMN Keputusan Menteri/RUPS/seluruh pemegang saham
tersebut dengan memperhatikan ketentuan sektoral. secara sirkuler.
7. Penetapan seseorang menjadi anggota Direksi BUMN 18. Format surat pernyataan yang berkaitan dengan
dapat dilakukan melalui: pengangkatan dan pemberhentian Direksi
a. Keputusan Menteri selaku RUPS/pemilik modal sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang
apabila seluruh saham/modal BUMN dimiliki oleh merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Negara; atau Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 ini.
b. Keputusan RUPS atau keputusan seluruh
pemegang saham secara sirkuler, apabila tidak Proses nominasi dan pemilihan Direksi dilakukan melalui
seluruh saham dimiliki oleh Negara. usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna kepada
8. Bagi Persero Terbuka, daftar riwayat hidup RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan
(curriculum vitae) calon anggota Direksi BUMN yang Komisaris serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Sebelum
akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPS wajib dilakukan pembahasan tentang pengangkatan dan
tersedia dan diumumkan pada saat penyelenggaraan pemberhentian Direksi dalam RUPS telah disediakan
RUPS sebelum pengambilan keputusan mengenai informasi tentang profil calon Direksi yang baru maupun
pengangkatan yang bersangkutan sebagai anggota yang diangkat kembali.
Direksi BUMN.
9. Sebelum ditetapkan menjadi anggota Direksi BUMN, MEKANISME PENGUNDURAN DIRI
yang bersangkutan harus menandatangani surat DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI
pernyataan mengundurkan diri dari jabatan lain yang
dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian Direksi
Direksi BUMN terhitung sejak yang bersangkutan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah
diangkat menjadi anggota Direksi BUMN. sebagai berikut:
10. Dalam hal yang bersangkutan tidak mengundurkan 1. RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi
diri dalam jangka waktu sebagaimana diatur dalam sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
peraturan Perundang-undangan maka jabatannya 2. Alasan pemberhentian anggota Direksi sebagaimana
sebagai anggota Direksi BUMN berakhir pada batas dimaksud dilakukan apabila berdasarkan kenyataan,
waktu tersebut. anggota Direksi yang bersangkutan antara lain:
11. Dalam hal keputusan pengangkatan dilakukan a. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya
dengan Keputusan Menteri atau keputusan seluruh yang telah disepakati dalam kontrak manajemen;
pemegang saham secara sirkuler maka Deputi b. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik;
memproses penyerahan Surat Keputusan kepada c. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau
anggota Direksi BUMN terpilih setelah Keputusan peraturan perundang-undangan;
ditetapkan. d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan
12. Dalam proses penyerahan Surat Keputusan, Deputi dan/atau negara;
dibantu oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang e. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
bertanggung jawab di bidang hukum, Asisten Deputi atau kepatutan yang seharusnya dihormati
dan Asisten Deputi Sektor. sebagai anggota Direksi;
13. Setelah penyerahan Surat Keputusan dilakukan, f. Dinyatakan bersalah dengan keputusan
seluruh dokumen diserahkan kepada Deputi untuk Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
diadministrasikan. yang tetap;
14. Dalam hal pengangkatan akan ditetapkan dalam g. Mengundurkan diri;
RUPS, penyampaian hasil UKK kepada Menteri disertai h. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi
dengan surat penetapan calon dan surat kuasa untuk kepentingan dan tujuan Perseroan.
menghadiri dan mengambil keputusan dalam RUPS.
15. Setelah RUPS dilaksanakan, seluruh dokumen terkait
dengan pengangkatan anggota Direksi BUMN
diserahkan kepada Deputi untuk diadministrasikan.
16. Proses administrasi oleh Deputi sebagaimana dimaksud
pada ayat (12) dan ayat (14) termasuk dokumentasi
proses pengangkatan dan penilaian.
DIREKSI
3. Keputusan pember hentian karena alasan f. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota
sebagaimana dimaksud diambil setelah yang Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar
bersangkutan diberi kesempatan untuk membela dan peraturan Perundang-undangan.
diri, kecuali pemberhentian karena alasan pada 13. Bagi anggota Direksi yang berhenti sebelum
poin 2 huruf f dan g. maupun setelah masa jabatannya berakhir,
4. Pemberhentian karena alasan sebagaimana kecuali ber henti karena meninggal dunia,
dimaksud pada poin 2 huruf d dan f merupakan maka yang bersangkutan wajib menyampaikan
pemberhentian dengan tidak hormat. pertanggungjawaban atas tindakannya yang belum
5. Antara para anggota Direksi dan antara anggota diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS;
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh 14. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan
ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan untuk sementara oleh Dewan Komisaris dengan
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis menyebutkan alasannya apabila mereka bertindak
ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena bertentangan dengan Anggaran Dasar atau
perkawinan. terdapat indikasi melakukan tindakan yang merugikan
6. Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud, Perseroan atau melalaikan kewajibannya atau
RUPS berwenang memberhentikan salah seorang di terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan,
antara mereka. dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
7. Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan a. Pemberhentian sementara dimaksud harus
diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya diberitahukan secara tertulis kepada anggota
berakhir. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang Direksi yang bersangkutan disertai alasan yang
mengundurkan diri, maka anggota Direksi yang menyebabkan tindakan tersebut dengan
bersangkutan wajib menyampaikan permohonan tembusan kepada Direksi;
pengunduran diri secara tertulis mengenai maksudnya b. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam
tersebut kepada Perseroan. huruf a disampaikan dalam waktu paling
8. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk lambat 2 (dua) hari kerja setelah ditetapkannya
memutuskan permohonan pengunduran diri anggota pemberhentian sementara tersebut;
Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara
diterimanya surat pengunduran diri tersebut. tidak berwenang menjalankan pengurusan
9. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai
kepada masyarakat dan menyampaikan kepada dengan maksud dan tujuan Perseroan atau
OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah: mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
a. Diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi. Pengadilan;
b. Hasil penyelenggaraan RUPS. d. D a l a m j a n g k a w a k t u p a l i n g l a m b a t
10. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota 90 (sembilan puluh) hari setelah pemberhentian
Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban sementara dimaksud Dewan Komisaris harus
menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya menyelenggarakan RUPS untuk mencabut
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan atau menguatkan keputusan pemberhentian
Perundang-undangan. sementara tersebut;
11. Direksi yang mengundurkan diri baru bebas dari e. D e n g a n l a m p a u n y a j a n g k a w a k t u
tanggung jawab setelah memperoleh pembebasan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud
tanggung jawab dari RUPS Tahunan. pada huruf d atau RUPS tidak dapat mengambil
12. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: keputusan, maka pemberhentian sementara
a. Pengunduran dirinya telah efektif; tersebut menjadi batal;
b. Meninggal dunia; f. Pembatasan kewenangan pada huruf c berlaku
c. Masa jabatannya berakhir; sejak keputusan pemberhentian sementara oleh
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; Dewan Komisaris sampai dengan:
e. Dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga yang • terdapat keputusan RUPS yang menguatkan
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau membatalkan pemberhentian sementara
atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan pada huruf d; atau
suatu keputusan Pengadilan; atau • lampaunya jangka waktu pada huruf d ini.
DIREKSI
g. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf keuangan, maka anggota Direksi yang bersangkutan
d, anggota Direksi yang bersangkutan diberi wajib menyampaikan permohonan pengunduran diri
kesempatan untuk membela diri; secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
h. Pember hentian sementara tidak dapat Bank Mandiri dan Bank Mandiri wajib menyelenggarakan
diperpanjang atau ditetapkan kembali dengan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri
alasan yang sama, apabila pemberhentian anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
sementara dinyatakan batal sebagaimana setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut.
dimaksud pada huruf e;
i. Apabila RUPS membatalkan pemberhentian PENGELOLAAN BENTURAN
sementara atau terjadi keadaan sebagaimana KEPENTINGAN DIREKSI
dimaksud pada huruf e, maka anggota Direksi
yang bersangkutan wajib melaksanakan tugasnya Pengelolaan benturan kepentingan Direksi telah diatur
kembali sebagaimana mestinya; dalam Arsitektur Kebijakan Bank Mandiri. Arsitektur
j. D a l a m R U P S m e n g u a t k a n k e p u t u s a n Kebijakan Bank Mandiri merupakan hierarki/tatanan
pemberhentian sementara, maka anggota kebijakan sebagai kerangka dasar dan tata kelola dalam
Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk penyusunan kebijakan serta pelaksanaan aktivitas Bank.
seterusnya; Adapun pengelolaan benturan kepentingan Direksi
k. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan antara lain:
sementara tersebut tidak hadir dalam RUPS 1. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif memiliki
setelah dipanggil secara tertulis, maka anggota komitmen untuk menghindari segala bentuk benturan
Direksi yang diberhentikan sementara tersebut kepentingan (conflict of interest).
dianggap tidak menggunakan haknya untuk 2. Dalam hal anggota Direksi secara pribadi mempunyai
membela dirinya dalam RUPS dan telah menerima Kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau
keputusan RUPS; kontrak yang diusulkan dalam mana Bank menjadi
l. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi salah satu pihak, maka harus dinyatakan sifat
kepada masyarakat dan menyampaikan kepada kepentingannya dalam Rapat Direksi dan anggota
OJK mengenai: Direksi yang bersangkutan tidak berhak untuk
• Keputusan pemberhentian sementara; dan mengambil suara.
• Hasil penyelenggaraan RUPS untuk mencabut 3. Secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
atau menguatkan keputusan pemberhentian sekali, setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi
sementara sebagaimana tersebut pada dan Pejabat Eksekutif wajib membuat pernyataan
huruf d, atau informasi mengenai batalnya mengenai ada atau tidaknya conflict of interest
pemberhentian sementara oleh Dewan dengan aktivitas Bank yang dilakukannya.
Komisaris karena tidak terselenggaranya RUPS 4. Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif
sampai dengan lampaunya jangka waktu tidak boleh merangkap jabatan sebagaimana diatur
sebagaimana dimaksud dalam huruf e, paling dalam peraturan yang berlaku.
lambat 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya
peristiwa tersebut. PROGRAM ORIENTASI BAGI DIREKSI BARU
DIREKSI
Program orientasi bagi Direksi baru dikoordinasikan oleh Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2023, telah dilaksanakan
program orientasi bagi Direktur baru sebagai berikut:
Tanggal
Nama Jabatan Materi Pembawa Materi
Pelaksanaan
Eka Fitria Direktur Treasury & Rapat Bidang Treasury & 1. Treasury Group 21 Maret 2023
International Banking International Banking 2. Transaction Banking Wholesale Group
3. Strategic Procurement Group
4. International Banking & FI Group
5. Office of Chief Economist Group
6. Bank Mandiri Cayman Island Branch
7. Bank Mandiri Singapore Branch
8. Bank Mandiri Shanghai Branch
9. Bank Mandiri Hong Kong Branch
10. Bank Mandiri Dili Branch
11. Bank Mandiri (Europe) Limited
12. Mandiri International Remittance
Mandiri Institute Office of Chief Economist Group 28 Februari 2023
Rapat Bidang Treasury & 1. Treasury Group 29 Maret 2023
International Banking 2. Transaction Banking Wholesale Group
3. Strategic Procurement Group
4. International Banking & FI Group
5. Office of Chief Economist Group
6. Bank Mandiri Cayman Island Branch
7. Bank Mandiri Singapore Branch
8. Bank Mandiri Shanghai Branch
9. Bank Mandiri Hong Kong Branch
10. Bank Mandiri Dili Branch
11. Bank Mandiri (Europe) Limited
12. Mandiri International Remittance
Diskusi Pembinaan Region XII Direktur Teknologi & Informasi 11 April 2023
Rapat Bidang Treasury & 1. Treasury Group 12 April 2023
International Banking 2. Transaction Banking Wholesale Group
3. Strategic Procurement Group
4. International Banking & FI Group
5. Office of Chief Economist Group
6. Bank Mandiri Cayman Island Branch
7. Bank Mandiri Singapore Branch
8. Bank Mandiri Shanghai Branch
9. Bank Mandiri Hong Kong Branch
10. Bank Mandiri Dili Branch
11. Bank Mandiri (Europe) Limited
12. Mandiri International Remittance
Strategic Meeting Procurement Strategic Procurement Group 13 April 2023
Group
Strategic Meeting International International Banking & FI Group 27 April 2023
Banking & FI Group
Strategic Meeting Office of Office of Chief Economist Group 5 April 2023
Chief Economist Group
Strategic Meeting Treasury Treasury Group 8 May 2023
Group
Diskusi Pembinaan Region XII RCEO Region XII 9 Juni 2023
Transaction Banking Wholesale Transaction Banking Wholesale Group 25 Agustus 2023
Forum
Workshop Strategic Strategic Procurement Group 21 November 2023
Procurement Group
DIREKSI
Sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.28/SEOJK.03/2022 tentang Sertifikasi Manajemen
Risiko Bagi Sumber Daya Manusia Bank Umum, Pengurus Bank (dhi. Dewan Komisaris dan Direksi) wajib memiliki Sertifikat
Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Dalam hal masa berlaku sertifikasi tersebut telah habis, maka wajib dilakukan Program Pemeliharaan (Refreshment)
secara berkala paling kurang:
1. 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk tingkat 1 dan 2; atau
2. 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5.
Mengingat Bank Mandiri memiliki aset > Rp10 Triliun, maka seluruh Direksi Bank Mandiri wajib lulus Sertifikasi Manajemen
Risiko Level 5. Adapun sertifikasi tersebut juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti fit and proper test yang
dilakukan oleh OJK. Adapun Sertifikasi Manajemen Risiko yang dimiliki oleh Direksi adalah sebagai berikut.
DIREKSI
DIREKSI
Direksi telah mengungkapkan Kepemilikan sahamnya baik pada Bank Mandiri maupun pada Bank lain dan perusahaan
lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Kepemilikan saham Direksi Bank Mandiri dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Kepemilikan Saham Direksi
Kepemilikan Saham
Bank Mandiri Lembaga
No. Nama Jabatan Perusahaan
Jumlah Bank Lain Keuangan
(%) Kepemilikan Lain
Saham Non-Bank
1. Darmawan Junaidi Direktur Utama 6.762.300 0,0072453% Nihil Nihil Nihil
2. Alexandra Askandar Wakil Direktur Utama 7.425.200 0,0079556% Nihil Nihil Nihil
3. Ahmad Siddik Direktur Manajemen Risiko 8.715.900 0,0093385% Nihil Nihil Nihil
Badruddin
4. Agus Dwi Handaya Direktur Kepatuhan dan SDM 6.755.100 0,0072376% Nihil Nihil Nihil
5. Eka Fitria Direktur Treasury dan 170.000 0,0001821% Nihil Nihil Nihil
International Banking
6. Riduan Direktur Commercial Banking 7.000.000 0,0075000% Nihil Nihil Nihil
7. Aquarius Rudianto Direktur Jaringan dan Retail 4.137.300 0,0044328% Nihil Nihil Nihil
Banking
8. Toni E. B. Subari Direktur Operation 3.117.500 0,0033402% Nihil Nihil Nihil
9. Susana Indah K. Direktur Corporate Banking 4.438.400 0,0047554% Nihil Nihil Nihil
Indriati
10. Rohan Hafas Direktur Hubungan 3.000.500 0,0032148% Nihil Nihil Nihil
Kelembagaan
11. Sigit Prastowo Direktur Keuangan dan 6.305.100 0,0067555% Nihil Nihil Nihil
Strategi
12. Timothy Utama Direktur Information 3.621.900 0,0038806% Nihil Nihil Nihil
Technology
Afiliasi adalah hubungan yang dimiliki Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Perseroan dalam bentuk:
1. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua baik horizontal maupun vertikal.
2. Hubungan kepengurusan atau pengelolaan pada Pemegang Saham Utama/Pengendali
3. Hubungan kepemilikan saham masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali Perseroan sebagai badan hukum.
Direksi Bank Mandiri tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, sehingga, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.
DIREKSI
RAPAT DIREKSI
Kebijakan Rapat Direksi mengacu pada Pedoman Kerja Direksi, Anggaran Dasar dan POJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dimana Rapat Direksi wajib dilakukan secara
berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam sebulan, atau setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang
atau lebih anggota Direksi, atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris. Rapat Direksi juga wajib mengadakan
Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih
dari 2/3 jumlah anggota Direksi. Materi rapat disampaikan kepada seluruh peserta rapat 5 (lima) hari kerja sebelum
pelaksanaan rapat.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dan dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir, Rapat Direksi dipimpin
oleh Direktur Pengganti Direktur Utama, yaitu Wakil Direktur Utama. Dalam hal Wakil Direktur Utama berhalangan hadir,
maka Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Pengganti kedua Direktur Utama yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Direksi
tentang Direktur Pengganti/Alternate.
DIREKSI
Dalam hal Direktur Utama dan Direktur Pengganti Direktur Utama berhalangan hadir, maka salah seorang Direktur
yang terlama dalam jabatan sebagai anggota Direksi yang memimpin Rapat Direksi. Dalam hal Direktur yang paling
lama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan lebih dari 1 (satu) orang, maka Direktur yang tertua dalam usia
yang bertindak sebagai pimpinan Rapat Direksi.
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
2 16 Januari 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Office of Chief Economist Ahmad Siddik Badruddin Hadir
2. Update Operations
Agus Dwi Handaya Hadir
3. Update Stress Testing Bank Mandiri
Triwulan III 2022 Panji Irawan Hadir
Riduan Hadir
4 24 Januari 2023 1. Update Stress Testing Bank Mandiri Darmawan Junaidi Hadir
(Radirkom) Triwulan III 2022
Alexandra Askandar Hadir
2. Kinerja Keuangan Desember 2022
Ahmad Siddik Badruddin Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
6 6 Februari 2023 Usulan Human Capital Darmawan Junaidi Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
10 13 Maret 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Project Transformasi Ahmad Siddik Badruddin Hadir
c. Usulan Digital Platform
Agus Dwi Handaya Hadir
2. Kinerja Keuangan Februari 2023
3. Update Distribution Strategy Panji Irawan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
14 10 April 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Project Transformasi Ahmad Siddik Badruddin Hadir
2. Persiapan Sistem IT & Operasional
Agus Dwi Handaya Hadir
Menjelang Idul Fitri 1444 H
3. Usulan Human Capital Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
18 15 Mei 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Tidak Hadir Cuti
Perseroan
b. Update Office of Chief Economist Ahmad Siddik Badruddin Hadir
c. Update Project Transformasi
Agus Dwi Handaya Hadir
2. Kinerja Keuangan April 2023
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
22 5 Juni 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Project Transformasi Ahmad Siddik Badruddin Hadir
c. Update Perkembangan Digital
Agus Dwi Handaya Hadir
Platform
2. Usulan RKAP 2023 Revisi & RBB 2023- Riduan Hadir
2025 Revisi
Aquarius Rudianto Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
26 3 Juli 2023 1. Diskusi Umum: Update Perkembangan Darmawan Junaidi Hadir
Terkini Perseroan
Alexandra Askandar Hadir
2. Usulan Human Capital
Ahmad Siddik Badruddin Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
30 31 Juli 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Project Transformasi Ahmad Siddik Badruddin Hadir
c. Update Perkembangan Digital
Agus Dwi Handaya Hadir
Platform
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
34 12 September 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
2023 a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Rangkaian Acara HUT Ahmad Siddik Badruddin Hadir
Bank Mandiri Ke-25 tahun
Agus Dwi Handaya Hadir
2. Usulan Human Capital
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
38 9 Oktober 2023 1. Diskusi Umum: Darmawan Junaidi Hadir
a. Update Perkembangan Terkini
Alexandra Askandar Hadir
Perseroan
b. Update Project Transformasi Ahmad Siddik Badruddin Tidak Hadir Cuti
Riduan Hadir
40 23 Oktober 2023 1. Update Persiapan Public Expose & Darmawan Junaidi Hadir
Analyst Meeting Q3 2023
Alexandra Askandar Hadir
2. Pengkinian Recovery Plan
Tahun 2023-2024 Ahmad Siddik Badruddin Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
42 6 November 23 1. Usulan Human Capital Darmawan Junaidi Hadir
2. Usulan IT
Alexandra Askandar Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Alasan
No Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran
Ketidakhadiran
46 4 Desember 2023 Diskusi Umum: Update Perkembangan Darmawan Junaidi Hadir
Terkini Perseroan
Alexandra Askandar Hadir
Riduan Hadir
Riduan Hadir
DIREKSI
Selama tahun 2023, Direksi telah melaksanakan tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam rangka melakukan
pengurusan Perseroan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar
Perseroan serta Rencana Kerja yang ditetapkan pada awal tahun.
Secara umum, pelaksanaan tugas Direksi selama tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Rencana Bisnis Bank Perseroan.
2. Pemenuhan target kinerja Perseroan.
3. Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2024-2028.
4. Pengelolaan aset dan Keuangan.
5. Penyelenggaraan rapat Direksi. Selama tahun 2023 telah diadakan sebanyak 45 (empat puluh lima) kali Rapat
Direksi dan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan (Direksi mengundang Dewan Komisaris).
6. Menghadiri rapat Dewan Komisaris.
7. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tahun 2023 Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan
sebanyak 1 (satu) kali, pada tanggal 14 Maret 2023.
8. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal.
9. Penerapan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha.
10. Penyusunan mengenai pengelolaan/pengembangan inisiatif TI dan ketahanan siber.
11. Berpartisipasi aktif sebagai salah satu first movers dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia dengan
keikutsertaan dalam Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI).
12. Penyaluran dana Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan lingkungan.
13. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan Perseroan..
DIREKSI
Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh Direksi selama tahun 2023 antara lain:
Tanggal Perihal
24 Januari 2023 Inisiatif non IT
24 Januari 2023 Pembentukan Tim Pengarah dan Tim Pelaksana RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
25 Januari 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Kendaraan Dinas Sewa (KDS) Operasional Tahun 2023-2024
25 September 2023 Penunjukan dan Penetapan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
25 September 2023 Penunjukan dan Penetapan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
29 September 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Interior Gedung Kantor
19 Oktober 2023 Penetapan Tim dan Reviewer Pengadaan Jasa Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Untuk
Melaksanakan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Entitas Anak, Audit Laporan
Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro Dan Kecil (PUMK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Penugasan Jasa
Lainnya Pada Tanggal dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2024 (“Pengadaan Jasa AP dan KAP
Bank Mandiri Tahun 2024”)
23 Oktober 2023 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
27 Oktober 2023 Policy & Procedure Committee
DIREKSI
Tanggal Perihal
13 November 2023 Penetapan Tim Pengadaan Jasa Konsultan Inisiatif Climate Risk Stress Testing
22 November 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung
22 November 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Flat
23 November 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Cluster
23 November 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Cluster
01 Desember 2023 Pengangkatan Group Head Corporate Secretary
05 Desember 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Kendaraan Dinas Sewa (KDS) Operational Tahun 2024-2025
20 Desember 2023 Pembidangan SEVP dan Penetapan SEVP Pengganti
20 Desember 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Kantor
20 Desember 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung
21 Desember 2023 Pelaksanaan Inisiatif IT Tahun 2024
21 Desember 2023 Pelaksanaan Inisiatif Non IT Tahun 2024
22 Desember 2023 Penunjukan dan Penetapan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
22 Desember 2023 Penunjukan dan Penetapan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
22 Desember 2023 Penunjukan dan Penetapan Senior Executive Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
28 Desember 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Flat
28 Desember 2023 Penetapan Susunan Panitia Tender Umum Pengadaan Jasa Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Flat
DIREKSI
DIREKSI
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Direksi dibantu oleh Komite di bawah Direksi atau disebut juga Komite
Eksekutif sebanyak 11 (sebelas) Komite, yaitu:
1. Asset & Liability Committee (ALCO)
2. Business Committee (BC)
3. Capital & Subsidiaries Committee (CSC)
4. Human Capital Policy Committee (HCPC)
5. Information Technology & Digital Banking Committee (ITDC)
6. Integrated Risk Committee (IRC)
DIREKSI
7. Policy & Procedure Committee (PPC) pengelolaan Human Capital Perseroan, menetapkan
8. Risk Management & Credit Policy Committee (RMPC) dan mengembangkan organisasi, serta menetapkan
9. Transformation Committee (TFC). arah strategis pengembangan Sistem Informasi Human
10. Credit Committee/Rapat Komite Kredit (RKK) Capital. Selama tahun 2023, HCPC telah mengadakan
11. Social & Environmental Responsibility Committee 4 (empat) kali rapat dengan topik sesuai rencana kerja
(SERC) 2023 dan hal-hal yang menjadi perhatian HCPC.
Berikut penjabaran hasil penilaian kinerja Komite Di bawah Information Technology & Digital
Direksi selama tahun 2023. Banking Committee
Pada tahun 2023, Information Technology & Digital
Asset & Liability Committee Banking Committee (ITDC) telah melaksanakan tugasnya
Pada tahun 2023, Asset & Liability Committee (ALCO) dengan baik dan telah membantu Direksi dalam
telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah menetapkan portofolio inisiatif IT, alokasi anggaran IT,
membantu Direksi dalam menjalankan fungsi penetapan penyelarasan IT Strategy & Execution Plan (ISP), dan
strategi pengelolaan asset dan liability, menetapkan suku rencana pengembangan TI. Selama tahun 2023, ITDC
bunga dan menjaga likuiditas, serta hal-hal lain yang telah mengadakan 12 (dua belas) kali rapat dengan
terkait dengan pengelolaan asset dan liability Perseroan, topik sesuai rencana kerja 2023 dan hal-hal yang menjadi
serta memantau indikator keuangan yang tercantum perhatian ITDC.
dalam Recovery Plan. Selama tahun 2023, ALCO telah
mengadakan 3 (tiga) kali rapat dengan topik sesuai Integrated Risk Committee
rencana kerja 2023 dan hal-hal yang menjadi perhatian Pada tahun 2023, Integrated Risk Committee (IRC)
ALCO. telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah
membantu Direksi dalam penyusunan antara lain
Business Committee kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi dan perbaikan
Pada tahun 2023, Business Committee (BC) telah atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko
melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.
membantu Direksi dalam menetapkan strategi Selama tahun 2023, IRC telah mengadakan 11 (sebelas)
pengelolaan bisnis Perseroan secara terintegrasi, mengatur kali rapat dengan topik sesuai rencana kerja 2023 dan
produk dan/atau aktivitas Perseroan serta menetapkan hal-hal yang menjadi perhatian IRC.
strategi dan efektivitas marketing communication dalam
bidang Wholesale banking dan Retail Banking. Selama Policy & Procedure Committee
tahun 2023, BC telah mengadakan 8 (delapan) kali rapat Pada tahun 2023, Policy & Procedure Committee (PPC)
dengan topik sesuai rencana kerja 2023 dan hal-hal yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah
menjadi perhatian BC. membantu merekomendasikan kepada Direksi dalam
penyusunan dan/atau penyesuaian/penyempurnaan
Capital & Subsidiaries Committee kebijakan Perseroan dan menetapkan prosedur Perseroan
Pada tahun 2023, Capital and Subsidiaries Committee serta membahas dan memutus pemberian kewenangan
(CSC) telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan kepada pejabat perseroan (ex-officio). Selama tahun
telah membantu Direksi dalam Pengelolaan Permodalan 2023, PPC telah mengadakan 49 (empat puluh sembilan)
Perseroan dan pengelolaan Entitas Anak antara lain kali rapat dengan topik sesuai rencana kerja 2023 dan
menetapkan strategi pengelolaan permodalan, hal-hal yang menjadi perhatian PPC.
merekomendasikan aksi korporasi, menetapkan strategi
dan pengelolaan Entitas Anak termasuk penyertaan Risk Management & Credit Policy Committee
modal, pelepasan modal, penetapan anggota Direksi Pada tahun 2023, Risk Management & Credit Policy
dan/atau anggota Dewan Komisaris Entitas Anak serta Committee (RMPC) telah melaksanakan tugasnya
remunerasi bagi Anggota Direksi dan/atau Anggota dengan baik dan membantu Direksi dalam melakukan
Dewan Komisaris Entitas Anak. Selama tahun 2023, CSC identifikasi, mengukur, memantau dan menetapkan
telah mengadakan 25 (dua puluh lima) kali rapat dengan strategi manajemen risiko, kemudian juga membantu
topik sesuai rencana kerja 2023 dan hal-hal yang menjadi merumuskan dan mengawasi kebijakan perkreditan,
perhatian CSC. memantau perkembangan portofolio serta memberikan
saran langkah perbaikan. Pemenuhan tugas tersebut
Human Capital Policy Committee dirumuskan melalui pelaksanaan sebanyak 12 (dua belas)
Pada tahun 2023, Human Capital Policy Committee kali rapat RMPC secara daring dan 9 (sembilan) rapat
(HCPC) telah melaksanakan tugasnya dengan baik sirkuler.
dan telah membantu Direksi dalam menetapkan strategi
DIREKSI
Transformation Committee
Pada tahun 2023, Transformation Committee (TFC) telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan membantu Direksi
dalam menjaga dan memutuskan kebutuhan transformasi Bank, dengan dasar penilaian kinerja yang tercapai melalui
pelaksanaan rapat TFC sebanyak 2 (dua) kali. Selain dibahas dalam rapat TFC, pembahasan mengenai Transformasi
Bisnis juga dilakukan dalam Rapat Direksi sebanyak 15 (lima belas) kali selama tahun 2023.
Credit Committee
Pada tahun 2023, Credit Committee/Rapat Komite Kredit (RKK) telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah
membantu Direksi dalam memutus pemberian kredit (baru, tambahan, penurunan, dan atau perpanjangan) yang
dikelola oleh Business Unit sesuai limit kewenangan, termasuk penetapan/perubahan struktur kredit. Selama tahun
2023 RKK telah memutus 3.219 kredit yang terdiri dari segmen Corporate 541 keputusan, segmen Commercial 2.366
keputusan, segmen Financial Institution 76 keputusan, segmen Kelembagaan 42 keputusan Special Asset Management
(SAM) 194 keputusan.
Dalam kapasitas sebagai komite, seluruh Executive Committee tidak memiliki kewenangan bertindak mewakili untuk
dan atas nama Perseroan melakukan pengikatan atau menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga. Seluruh
tindakan untuk dan atas nama Perseroan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
2. Pejabat di bidang operational risk yaitu Senior Operational Risk Head yang hadir terkait dengan materi yang
menjadi agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Susana Indah K. Indriati Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Corporate Banking
Rohan Hafas Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Hubungan Kelembagaan
Sigit Prastowo Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Keuangan & Strategi
BUSINESS COMMITTEE
1. BC Kategori A
Ketua Direktur Utama
Sekretaris (Segmen Group Head Transaction Banking Wholesale
Wholesale)
Sekretaris (Segmen Retail) Group Head Retail Deposit Product & Solution
Anggota Dengan Hak Suara
1. Direktur Utama
2. Wakil Direktur Utama
3. Direktur Manajemen Risiko
Anggota Tetap Dengan Hak 4. Direktur Treasury & International Banking
Suara 5. Direktur Commercial Banking
6. Direktur Jaringan & Retail Banking
7. Direktur Corporate Banking
8. Direktur Hubungan Kelembagaan
Anggota Tidak Tetap Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan
Dengan Hak Suara
Anggota Tetap Tanpa Hak Direktur Kepatuhan & SDM atau Group Head Compliance & AML-CFT atau pejabat Compliance & AML-CFT Group
Suara yang ditunjuk
Anggota Pemberi Kontribusi Group Head/setingkat Group Head lainnya yang diundang terkait dengan materi yang menjadi agenda komite.
Tanpa Hak Suara Sekretaris Komite.
1. SEVP Internal Audit*) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit yang
hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Undangan Tetap Tanpa Hak *) Dalam hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal Audit
bertindak sebagai Voting Member.
Suara
2. Pejabat di bidang operational risk yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
BUSINESS COMMITTEE
2. BC Kategori B
Ketua Direktur Utama
Sekretaris (Segmen Group Head Transaction Banking Wholesale
Wholesale)
Sekretaris (Segmen Retail) Group Head Corporate Banking 4
Anggota Dengan Hak Suara
1. Direktur Utama
2. Wakil Direktur Utama
3. Direktur Manajemen Risiko
4. Direktur Treasury & International Banking
Anggota Tetap Dengan Hak 5. Direktur Jaringan & Retail Banking
Suara 6. Direktur Corporate Banking
7. Direktur Keuangan & Strategi
8. SEVP Corporate Banking
9. SEVP Wholesale Risk
10. SEVP Micro & Consumer Finance
Anggota Tidak Tetap Dengan Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan
Hak Suara
Anggota Tetap Tanpa Hak Direktur Kepatuhan & SDM atau Group Head Compliance & AML-CFT atau pejabat Compliance & AML-CFT Group
Suara yang ditunjuk
Anggota Pemberi Kontribusi Group Head/setingkat Group Head lainnya yang diundang terkait dengan materi yang menjadi agenda komite.
Tanpa Hak Suara Sekretaris Komite.
1. SEVP Internal Audit*) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit yang
hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Undangan Tetap Tanpa Hak *) Dalam hal materi yang dibahasSpada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal Audit
Suara bertindak sebagai Voting Member.
2. Pejabat di bidang operational risk yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
1. BC Kategori A
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Perusahaan Riwayat Pendidikan
Darmawan Junaidi Ketua/Anggota Tetap dengan Hak Direktur Utama Riwayat Pendidikan dapat dilihat
Suara pada bagian Profil Direksi dalam
Laporan Tahunan ini.
Alexandra Askandar Anggota Tetap dengan Hak Suara Wakil Direktur Utama
Ahmad Siddik Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Manajemen Risiko
Badruddin
Eka Fitria Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Treasury & International Banking
Riduan Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Commercial Banking
Aquarius Rudianto Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Jaringan & Retail Banking
Susana Indah K. Indriati Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Corporate Banking
Rohan Hafas Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Hubungan Kelembagaan
2. BC Kategori B
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Perusahaan Riwayat Pendidikan
Darmawan Junaidi Ketua/Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Utama Riwayat Pendidikan dapat
dilihat pada bagian Profil
Alexandra Askandar Anggota Tetap dengan Hak Suara Wakil Direktur Utama Direksi dalam Laporan
Ahmad Siddik Badruddin Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Manajemen Risiko Tahunan ini.
Eka Fitria Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Treasury & International Banking
Aquarius Rudianto Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Jaringan & Retail Banking
Susana Indah K. Indriati Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Corporate Banking
Sigit Prastowo Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Keuangan & Strategi
BUSINESS COMMITTEE
BC Kategori A
1. Membahas dan menetapkan strategi bisnis Perseroan segmen Wholesale dan segmen Retail termasuk strategi
bisnis Entitas Anak.
2. Membahas, mengevaluasi, dan menetapkan pengembangan bisnis segmen Wholesale dan segmen Retail secara
terintegrasi, termasuk pengembangan/pembaharuan produk baik kredit maupun non kredit, business process, tarif,
infrastruktur sarana & prasarana marketing communication serta teknologi pendukung bisnis.
3. Membahas, mengevaluasi, dan menetapkan strategi bisnis dengan anchor client Perseroan.
4. Memantau serta mengevaluasi hasil kinerja strategis dan inisiatif bisnis/proyek segmen Wholesale dan segmen Retail.
5. Membahas dan menyelesaikan permasalahan bisnis yang bersifat strategis termasuk aliansi antar unit kerja Perseroan
dan aliansi dengan Entitas Anak atau perusahaan entitas di bawah pengendalian Perseroan.
6. Membahas, mengevaluasi, dan menetapkan pengembangan serta penghentian produk baik kredit maupun non
kredit termasuk produk dan jasa digital banking.
7. Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat yang ditunjuk untuk memutus dan melaksanakan hal-hal yang
bersifat bisnis operasional.
BC Kategori B
Membahas dan menetapkan agenda khusus Management Limit.
Di tahun 2023, BC telah melaksanakan rapat sebanyak sebanyak 8 (delapan) dengan agenda sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1. 17 Maret 2023 Pencabutan dan Penyusunan Manual Produk Segmen SME 100% Sirkuler
2. 18 April 2023 Revisi Manual Produk Kredit Agunan Surat Berharga (KASB) 100% Sirkuler
3. 21 Juni 2023 Revisi Manual Produk Trade Financing 100% Sirkuler
BUSINESS COMMITTEE
Undangan Tetap Tanpa Hak *) Dalam hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal Audit
Suara bertindak sebagai Voting Member.
2. Pejabat di bidang operational risk yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 7. Kewenangan CSC sebagaimana diatur dalam butir 5
Dalam menjalankan fungsinya, CSC memiliki tugas dan dan 6 tanpa mengurangi kewenangan Rapat Direksi
tanggung jawab sebagai berikut: untuk tetap dapat memutus pencalonan/nominasi
1. Membahas, merekomendasikan, dan menetapkan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Anak
strategi pengelolaan modal Perseroan termasuk di dan perusahaan yang berada di bawah kendali
antaranya rencana aksi korporasi dan perencanaan Entitas Anak.
struktur modal yang optimal untuk mempertahankan 8. Membahas, merekomendasikan, dan menyetujui
posisi modal Perseroan di atas ketentuan minimum. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
2. Menetapkan strategi dan batasan pengelolaan Entitas Entitas Anak termasuk perusahaan yang berada di
Anak termasuk perusahaan yang berada di bawah bawah kendali Entitas Anak jika diperlukan.
kendali Entitas Anak jika diperlukan. 9. Membahas, merekomendasikan, menetapkan/
3. Membahas, merekomendasikan dan menyetujui memutus pelaksanaan, serta agenda Rapat Umum
rencana penyertaan modal Entitas Anak termasuk Pemegang Saham (RUPS) Entitas Anak termasuk
tambahan penyertaan modal dan pelepasan perusahaan yang berada di bawah kendali Entitas
penyertaan modal/divestasi. Anak jika diperlukan, serta memutuskan permohonan
4. Mengevaluasi dan membahas kinerja keuangan atau usulan lainnya yang memerlukan keputusan
Entitas Anak termasuk perusahaan yang berada di Perseroan sebagai Pemegang Saham.
bawah kendali Entitas Anak jika diperlukan. 10. Menetapkan Kuasa untuk mewakili Perseroan sebagai
5. Membahas, merekomendasikan, dan menyetujui Pemegang Saham di Entitas Anak (Kuasa Pemegang
remunerasi (antara lain gaji, honorarium, tunjangan Saham).
dan fasilitas) anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Entitas Anak termasuk perusahaan yang berada Pelaksanaan Tugas Capital &
di bawah kendali Entitas Anak jika diperlukan yang Subsidiaries Committee
telah direkomendasi oleh unit kerja Human Capital Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
penanggung jawab materi remunerasi. CSC menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya
6. Membahas, merekomendasikan, dan menyetujui 3 (tiga) kali dalam satu tahun atau setiap waktu jika
pencalonan/nominasi anggota Direksi dan/atau dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih
Dewan Komisaris Entitas Anak dan anggota Direksi anggota komite dengan hak suara (voting member), atau
dan/atau Dewan Komisaris perusahaan yang berada atas permintaan Direksi atau atas usulan tertulis dari unit
di bawah kendali Entitas Anak jika diperlukan dengan kerja terkait dengan menyampaikan materi yang akan
tetap merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan. dibahas dan berkoordinasi dengan Sekretaris Komite.
Sepanjang tahun 2023, CSC telah melaksanakan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) kali baik melalui rapat maupun
sirkuler dengan agenda sebagai berikut:
Timothy Utama Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Information Technology
Agus Dwi Handaya Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Kepatuhan & SDM
Aquarius Rudianto Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Jaringan & Retail Banking
Sigit Prastowo Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Keuangan & Strategi
1. ITDC Kategori A
Ketua Direktur Utama
Sekretaris Group Head IT Strategy & Architecture
Sekretaris Pengganti Group Head IT Application Development
Anggota dengan Hak Suara
(Voting Member)
1. Direktur Utama
2. Direktur Manajemen Risiko
Anggota Tetap dengan Hak
3. Direktur Information Technology
Suara
4. Direktur Keuangan & Strategi
5. SEVP Teknologi Informasi
Anggota Tidak Tetap dengan Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan.
Hak Suara
Anggota Tetap Tanpa Hak Direktur Kepatuhan & SDM atau Group Head Compliance & AML-CFT atau pejabat Compliance & AML-CFT
Suara Group yang ditunjuk.
1. SEVP Internal Audit*) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit yang
hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
*) Dalam hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal
Invitee Audit bertindak sebagai Voting Member.
2. Pejabat di bidang operational risk, yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Anggota Pemberi Kontribusi 1. Group Head/setingkat Group Head yang terkait materi.
Tanpa Hak Suara 2. Sekretaris Komite.
2. ITDC Kategori B
Ketua Direktur Information & Technology
Sekretaris Group Head IT Strategy & Architecture
Sekretaris Pengganti Group Head IT Application Development
Anggota dengan Hak Suara
(Voting Member)
1. Direktur Information Technology
Anggota Tetap dengan Hak
2. Direktur Manajemen Risiko
Suara
3. SEVP Teknologi Informasi
Anggota Tidak Tetap dengan Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan.
Hak Suara
Anggota Tetap Tanpa Hak Direktur Kepatuhan & SDM atau Group Head Compliance & AML-CFT atau pejabat Compliance & AML-CFT
Suara Group yang ditunjuk.
1. SEVP Internal Audit*) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit yang
hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
*) Dalam hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal
Invitee Audit bertindak sebagai Voting Member.
2. Pejabat di bidang operational risk, yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Anggota Pemberi Kontribusi 1. Group Head/setingkat Group Head yang terkait materi.
Tanpa Hak Suara 2. Sekretaris Komite.
1. ITDC Kategori A
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Perusahaan Riwayat Pendidikan
Darmawan Junaidi Ketua/Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Utama Riwayat Pendidikan dapat dilihat
pada bagian Profil Direksi dalam
Ahmad Siddik Badruddin Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Manajemen Risiko Laporan Tahunan ini.
Timothy Utama Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Information Technology
Sigit Prastowo Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Keuangan & Strategi
Daniel Setiawan Subianto Anggota Tetap dengan Hak Suara SEVP Teknologi Informasi Riwayat Pendidikan dapat
dilihat pada bagian Profil
Pejabat Eksekutif dalam Laporan
Tahunan ini.
2. ITDC Kategori B
Nama Jabatan di Komite Jabatan di Perusahaan Riwayat Pendidikan
Timothy Utama Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Information Technology Riwayat Pendidikan dapat dilihat
pada bagian Profil Direksi dalam
Ahmad Siddik Badruddin Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Manajemen Risiko Laporan Tahunan ini.
Daniel Setiawan Subianto Anggota Tetap dengan Hak Suara SEVP Teknologi Informasi Riwayat Pendidikan dapat dilihat
pada bagian Profil Pejabat Eksekutif
dalam Laporan Tahunan ini.
2. Tugas, wewenang dan tanggung jawab terkait Digital Frekuensi Rapat dan Tingkat
Banking: Kehadiran Direksi Dan SEVP
a. Membahas, menetapkan dan/atau memberikan Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
rekomendasi kepada Direksi paling sedikit terkait ITDC menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya
dengan: 3 (tiga) kali dalam satu tahun atau setiap waktu jika
i) Roadmap /strategi untuk menghasilkan dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih
kapabilitas Digital Banking yang mendukung anggota komite dengan hak suara (voting member), atau
strategi bisnis Bank. atas permintaan Direksi atau atas usulan tertulis dari unit
ii) Perencanaan, pengembangan dan eksekusi kerja terkait dengan menyampaikan materi yang akan
inisiatif Digital Banking yang bersifat strategis. dibahas dan berkoordinasi dengan Sekretaris Komite.
iii) Manfaat yang diperoleh saat Inisiatif Digital
Banking diterapkan, dan (namun tidak
terbatas).
iv) Kendala yang mungkin timbul dalam
penerapan Inisiatif Digital Banking.
b. Memastikan dan memonitor pelaksanaan Inisiatif
Digital Banking termasuk apabila dibutuhkan
strategi pemasaran/roll-out, risiko yang mungkin
timbul, aspek kepatuhan dan regulatory dari Digital
Banking.
c. Mendelegasikan kewenangan kepada pejabat
yang ditunjuk untuk memutus dan melaksanakan
hal-hal yang bersifat operasional Digital Banking.
Pelaksanaan Tugas Information Technology & Digital Banking Committee Tahun 2023
No Tanggal Rapat Keputusan Komite Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1 24 Januari 2023 Rekomendasi Usulan Persetujuan Alokasi CAPEX IT 2023 100% Sirkuler Kategori B
dan Persetujuan Project IT 2023 Kewenangan ITDC kepada
ITDC Kategori A
2 24 Januari 2023 Usulan Persetujuan Alokasi CAPEX IT 2023 dan Persetujuan 100% Sirkuler Kategori A
Project IT 2023 Kewenangan ITDC
3 23 Mei 2023 Rekomendasi Usulan Addendum Inisiatif Livin’ 2.0 Next 100% Sirkuler Kategori B
Release Kepada ITDC Kategori A
4 23 Mei 2023 Persetujuan Usulan Addendum Inisiatif Livin’ 2.0 Next Release 100% Sirkuler Kategori A
5 14 Juni 2023 Rekomendasi Usulan Laporan Rencana Pengembangan 100% Sirkuler Kategori B
Teknologi Informasi (LRPTI) Periode Revisi Juni 2023 ke OJK
Kepada ITDC Kategori A
6 14 Juni 2023 Persetujuan Usulan Laporan Rencana Pengembangan 100% Sirkuler Kategori A
Teknologi Informasi (LRPTI) Periode Revisi Juni 2023 ke OJK
7 25 September 2023 Rekomendasi Usulan Project Operations Processing Shared 100% Sirkuler Kategori B
Services (Orion) kepada ITDC Sirkuler Kategori A
8 25 September 2023 Persetujuan Usulan Project Operations Processing Shared 100% Sirkuler Kategori A
Services (Orion)
9 20 November 2023 Rekomendasi Usulan atas Alokasi CAPEX IT 2024, Project 100% Sirkuler Kategori B
IT 2024 Kewenangan ITDC, dan Laporan Rencana
Pengembangan Teknologi Informasi (LRPTI) 2024 kepada
ITDC Sirkuler Kategori A
10 20 November 2023 Persetujuan Usulan atas Alokasi CAPEX IT 2024, Project 100% Sirkuler Kategori A
IT 2024 Kewenangan ITDC, dan Laporan Rencana
Pengembangan Teknologi Informasi (LRPTI) 2024
11 7 Desember 2023 Rekomendasi atas Usulan Pengesahan terkait 100% Sirkuler Kategori B
Penyelarasan IT Strategy & Execution Plan (ISP) 2020 –
2024 kepada ITDC Sirkuler Kategori A
12 7 Desember 2023 Persetujuan atas Usulan Pengesahan terkait Penyelarasan 100% Sirkuler Kategori A
IT Strategy & Execution Plan (ISP) 2020 – 2024
Rencana Kerja Information Technology & Digital Banking Committee Tahun 2024
ITDC telah menetapkan rencana kerja yang dibahas melalui rapat sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam satu tahun.
Adapun rencana kerja ITDC di tahun 2024 antara lain:
1. Rencana Strategis Teknologi Informasi
2. Penyusunan/Penyelarasan Portfolio Inisiatif IT
3. Laporan Rencana Pengembangan TI
4. Architecture Capabilities Update
Profil anggota Integrated Risk Committee per 31 Desember 2023 adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2023, IRC telah merekomendasikan usulan melalui rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dan secara sirkuler sebanyak
4 (empat) kali, dengan rincian sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1 17 Januari 2023 Review Metodologi Tingkat Kesehatan Mandiri Manajemen Investasi 100% Rapat Daring
(MMI)
2 2 Februari 2023 Self-Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Risk-Based Bank Rating 100% Rapat Daring
(RBBR)/Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara Konsolidasi periode
Semester II 2022
3 31 Maret 2023 Pengajuan Rekomendasi atas Framework dan Formula Perhitungan 100% Rapat Daring
Consolidated Counterparty Limit (CCL) Mandiri Group
4 14 April 2023 Self-Assessment Profil Risiko Bank Mandiri secara Individu dan Konsolidasi 100% Rapat Daring
periode Triwulan I 2023
5 27 Juni 2023 Review Metodologi Tingkat Kesehatan Entitas Anak dalam rangka - Sirkuler
Review Metodologi Profil Risiko Terintegrasi dan Risk-Based Bank Rating
(RBBR)/Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara Konsolidasi
6 2 Agustus 2023 Self-Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Risk-Based Bank Rating 100% Rapat Daring
(RBBR)/Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara Konsolidasi periode
Semester I 2023
1. PPC Kategori A
Ketua Direktur Manajemen Risiko
Sekretaris Group Head Policy & Procedure
Sekretaris Pengganti Group Head Compliance & AML-CFT
Anggota dengan Hak Suara
1. Direktur Manajemen Risiko
2. Direktur Jaringan & Retail Banking
Anggota Tetap dengan Hak Suara
3. Direktur Operation
4. Direktur Keuangan & Strategi
Anggota Tidak Tetap dengan Hak Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan.
Suara
Direktur Kepatuhan & SDM atau Group Head Compliance & AML-CFT atau pejabat Compliance & AML-CFT
Anggota Tetap Tanpa Hak Suara
Group yang ditunjuk wajib hadir dalam Rapat Komite.
1. Group Head/setingkat Group Head lainnya yang diundang terkait dengan materi yang menjadi agenda
Anggota Pemberi Kontribusi Tanpa
komite.
Hak Suara
2. Sekretaris Komite.
1. SEVP Internal Audit *) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit
yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
2. Pejabat di bidang operational risk, yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang
Undangan Tetap Tanpa Hak Suara1) menjadi agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
*) Dalam Hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP
Internal Audit bertindak sebagai Voting Member.
1)
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/041/2023 tanggal 27 Oktober 2023
2. PPC Kategori B
Ketua Direktur Manajemen Risiko
Sekretaris Group Head Policy & Procedure
Sekretaris Pengganti Group Head Compliance & AML-CFT
Anggota dengan Hak Suara
1. Direktur Manajemen Risiko
2. Group Head Policy & Procedure
Anggota Tetap dengan Hak Suara 3. Group Head Legal
4. Group Head Compliance & AML-CFT
5. Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi agenda komite.
Anggota Tidak Tetap dengan Hak Anggota Direksi/SEVP terkait materi yang hadir sebagai undangan.
Suara
SEVP Internal Audit*) atau Group Head Direktorat Internal Audit atau pejabat Direktorat Internal Audit yang
hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Undangan Tetap Tanpa Hak Suara 1)
*) Dalam Hal materi yang dibahas pada Komite merupakan materi yang diusulkan oleh SEVP Internal Audit, maka SEVP Internal
Audit bertindak sebagai Voting Member.
1)
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/041/2023 tanggal 27 Oktober 2023
PPC Kategori A
Nama Jabatan Keterangan Riwayat Pendidikan
Ahmad Siddik Badruddin Ketua/Anggota Tetap dengan Hak Direktur Manajemen Risiko Riwayat Pendidikan Beliau dapat
Suara dilihat pada bagian Profil Direksi
dalam Laporan Tahunan ini.
Aquarius Rudianto Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Jaringan & Retail Banking
Toni E. B. Subari Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Operation
Sigit Prastowo Anggota Tetap dengan Hak Suara Direktur Keuangan & Strategi Riwayat Pendidikan Beliau dapat
dilihat pada bagian Profil Direksi
dalam Laporan Tahunan ini
PPC Kategori B
Nama Jabatan Keterangan Riwayat Pendidikan
Ahmad Siddik Badruddin Ketua/Anggota Tetap dengan Hak Direktur Manajemen Risiko Riwayat Pendidikan dapat dilihat
Suara pada bagian Profil Direksi dalam
Laporan Tahunan ini.
Mardiana Anggota Tetap dengan Hak Suara Group Head Policy & Procedure -
Dedy Teguh Krisnawan Anggota Tetap dengan Hak Suara Group Head Legal -
Juliser Sigalingging Anggota Tetap dengan Hak Suara Group Head Compliance & AML- Riwayat Pendidikan dapat dilihat
CFT pada bagian Profil Group Head
Compliance & AML-CFT.
Syafelda Indrayuni Anggota Tetap dengan Hak Suara Senior Operational Risk Head -
Corporate Center terkait dengan
materi yang menjadi agenda
komite
Mindha Erdismina*) Anggota Tetap dengan Hak Suara Senior Operational Risk Head -
Wholesale Banking terkait dengan
materi yang menjadi agenda
komite
Jhon R.H. Pangaribuan**) Anggota Tetap dengan Hak Suara Senior Operational Risk Head -
Wholesale Banking terkait dengan
materi yang menjadi agenda
komite
Tina Setiawati Sentoso Anggota Tetap dengan Hak Suara SORH Distribution & Consumer -
terkait dengan materi yang
menjadi agenda komite
Di tahun 2023, PPC telah melaksanakan pengambilan keputusan secara sirkuler sebanyak 49 (empat puluh sembilan)
kali dengan rincian sebagai berikut:
1. PPC Kategori A sebanyak 3 keputusan.
2. PPC Kategori B sebanyak 46 keputusan.
Kuorum
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Keterangan
Kehadiran (%)
1 11 Januari 2023 SPO Cabang dan SPO Jaringan Kantor 100% PPC B-Sirkuler
2 16 Januari 2023 SPO Pengelolaan Pengaduan Nasabah 100% PPC B-Sirkuler
3 17 Januari 2023 Standar Prosedur Recovery Plan 100% PPC B-Sirkuler
4 30 Januari 2023 Standar Prosedur Kredit (SPK) Small Medium Enterprise (SME) 100% PPC B-Sirkuler
5 16 Februari 2023 Standar Prosedur Corporate Secretary 100% PPC B-Sirkuler
6 17 Februari 2023 Standar Prosedur Pengelolaan Entitas Anak (SPPPA) 100% PPC B-Sirkuler
7 04 April 2023 SPO Credit Operation (SPO CO) Wholesale 100% PPC B-Sirkuler
Kuorum
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Keterangan
Kehadiran (%)
8 06 April 2023 SPO Teknologi Informasi 100% PPC B-Sirkuler
9 06 April 2023 SPO Akreditasi Rekanan Perkreditan 100% PPC B-Sirkuler
10 17 Mei 2023 SPK Corporate, SPK Commercial dan SPK FI 100% PPC B-Sirkuler
11 22 Mei 2023 SPO Pengelolaan Dokumen 100% PPC B-Sirkuler
12 22 Mei 2023 Kebijakan Treasury, Dana, dan Jasa (KTDJ) 100% PPC A-Sirkuler
13 08 Juni 2023 Kebijakan Internal Control (KICN) 100% PPC A-Sirkuler
14 08 Juni 2023 Kebijakan Hukum, Kepatuhan dan Anti Pencucian Uang dan 100% PPC A-Sirkuler
Pencegahan Pendanaan Terorisme (KHKA)
15 14 Juni 2023 SPK Micro 100% PPC B-Sirkuler
16 14 Juni 2023 SPO Credit Collection & Recovery Retail 100% PPC B-Sirkuler
17 23 Juni 2023 SP Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 100% PPC B-Sirkuler
18 05 Juli 2023 Standar Prosedur Perhitungan Kecukupan Modal 100% PPC B-Sirkuler
19 06 Juli 2023 SPO Procurement 100% PPC B-Sirkuler
20 14 Juli 2023 SPO Produk Dana 100% PPC B-Sirkuler
21 17 Juli 2023 SPO Cabang Luar Negeri 100% PPC B-Sirkuler
22 31 Juli 2023 SPO Penyusunan Kebijakan dan Prosedur 100% PPC B-Sirkuler
23 31 Juli 2023 SPO Pengelolaan Model 100% PPC B-Sirkuler
24 03 Augustus 2023 SPK Micro & SPO Credit Collection & Recovery Retail 100% PPC B-Sirkuler
25 14 Augustus 2023 SPK Corporate 100% PPC B-Sirkuler
26 25 Augustus 2023 SPO Teknologi Informasi 100% PPC B-Sirkuler
27 28 Augustus 2023 Standar Prosedur Internal Audit 100% PPC B-Sirkuler
28 01 September 2023 Policy & Procedure Manual (PPM) IT security Policy BMHK 100% PPC B-Sirkuler
29 05 September 2023 SPO Produk Dana 100% PPC B-Sirkuler
30 26 September 2023 Standar Prosedur Akuntansi 100% PPC B-Sirkuler
31 26 September 2023 SPO Layanan Perbankan Digittal (LPD) 100% PPC B-Sirkuler
32 03 Oktober 2023 SPO Layanan Wealth Management 100% PPC B-Sirkuler
33 03 Oktober 2023 Standar Prosedur Pelaksanaan Risk Based Bank Rating (RBBR) 100% PPC B-Sirkuler
34 17 Oktober 2023 SPO Performance Management 100% PPC B-Sirkuler
35 06 Oktober 2023 SPK Small Medium Enterprise 100% PPC B-Sirkuler
36 15 November 2023 SPK Consumer 100% PPC B-Sirkuler
37 23 November 2023 SPK Commercial 100% PPC B-Sirkuler
38 23 November 2023 SPK Corporate & Financial Institutions 100% PPC B-Sirkuler
39 29 November 2023 SPO Procurement 100% PPC B-Sirkuler
40 29 November 2023 SPO Pengelolaan Transformasi dan Inovasi 100% PPC B-Sirkuler
41 30 November 2023 SPO Asset Tetap Tidak Bergerak (ATTB) 100% PPC B-Sirkuler
42 07 Desember 2023 SPO Credit Collection Recovery Wholesale 100% PPC B-Sirkuler
43 14 Desember 2023 SPO Layanan Nasabah 100% PPC B-Sirkuler
44 14 Desember 2023 SPO Marketing Komunikasi Produk & Jasa 100% PPC B-Sirkuler
45 15 Desember 2023 Standar Prosedur Hukum (SPH) 100% PPC B-Sirkuler
46 15 Desember 2023 SPO Pengelolaan Uang Tunai 100% PPC B-Sirkuler
47 19 Desember 2023 SPO Credit Operation Retail 100% PPC B-Sirkuler
48 19 Desember 2023 SP Asset Liability Management 100% PPC B-Sirkuler
49 20 Desember 2023 Standar Prosedur Corporate Secretary 100% PPC B-Sirkuler
2. Pejabat di bidang operational risk, yaitu Senior Operational Risk Head terkait dengan materi yang menjadi
agenda komite yang hadir sebagai undangan tetap tanpa hak suara.
Pelaksanaan Tugas Risk Management and Credit Policy Committee Tahun 2023
Di tahun 2023, RMPC melaksanakan pengambilan keputusan melalui rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dan melalui
mekanisme sirkuler sebanyak 9 (sembilan) kali, dengan rincian sebagai berikut:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1 13 Januari 2023 Hasil Evaluasi Risk Appetite Statement (RAS) Bank Mandiri 100 % Sirkuler
2 17 Januari 2023 Self-Assessment Profil Risiko dan RBBR Bank Mandiri secara Individu 100 % Rapat Daring
periode Semester II/Desember 2022 dan Pengajuan Persetujuan
Usulan Perubahan Metodologi Tingkat Kesehatan MMI
3 2 Februari 2023 Self-Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan RBBR Bank Mandiri secara 100 % Rapat Daring
Konsolidasi periode Semester II/Desember 2022
4 8 Februari 2023 Update Kinerja RAKB Q4 2022 dan Persetujuan Green Bond Framework 100 % Rapat Daring
Bank Mandiri
5 31 Maret 2023 Persetujuan Mekanisme & Formula Penetapan Consolidated 100 % Rapat Daring
Counterparty Limit Mandiri Group
6 14 April 2023 Self-Assessment Profil Risiko Individu dan Konsolidasi Triwulan I 2023 100 % Rapat Daring
7 17 Mei 2023 Persetujuan Bottom-Up Stress Testing (BUST) 2023 100 % Rapat Daring
8 29 Mei 2023 Perubahan Metodologi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) atau 100 % Sirkuler
Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Mandiri secara Individu
9 7 Juni 2023 Revisi Kebijakan Perkreditan (KPKD) 100 % Sirkuler
10 14 Juni 2023 Perubahan Metodologi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) atau 100 % Sirkuler
Risk-Based Bank Rating (RBBR) Bank Mandiri secara Konsolidasi dan
Profil Risiko Terintegrasi
11 15 Juni 2023 Persetujuan Sustainability Bond Report dan ESG Repo Report 2023 100 % Rapat Daring
12 14 Juli 2023 Self-assessment Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri 100 % Rapat Daring
secara Individu periode Semester I 2023
13 2 Agustus 2023 Self-Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Tingkat Kesehatan Bank 100 % Rapat Daring
Mandiri secara Konsolidasi periode Semester I/Juni 2023
14 4 Agustus 2023 Revisi Dokumen Strategi Anti Fraud (SAF) 100 % Sirkuler
15 13 September 2023 Review Limit Risiko Pasar Banking Book dan Trading Book serta Review 100 % Sirkuler
Limit Risiko Likuiditas
16 17 Oktober 2023 Self-Assessment Profil Risiko Bank Mandiri secara Individu dan 100 % Rapat Daring
Konsolidasi periode Triwulan III
17 9 November 2023 Pengajuan Consolidated Counterparty Limit Mandiri Group 100 % Rapat Daring
18 20 November 2023 Revisi Kebijakan Manajemen Risiko 100 % Sirkuler
19 27 November 2023 Review Metodologi RBBR/Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara 100 % Sirkuler
Individu
20 13 Desember 2023 Persetujuan Usulan Mandiri ESG Guiding Principal 100 % Rapat Daring
21 20 Desember 2023 Review Metodologi RBBR/Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara 100% Sirkuler
Konsolidasi
Rencana Kerja Risk Management & Credit Policy Committee Tahun 2024
RMPC telah menetapkan rencana kerja yang akan dibahas melalui rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam
1 (satu) tahun. Adapun rencana kerja RMPC di tahun 2024 antara lain:
1. Memantau profil risiko dan pengelolaan seluruh risiko dalam rangka menetapkan risk appetite, limit risiko dan strategi
pengelolaan risiko yang terintegrasi serta kecukupan modal.
2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan atau pembiayaan secara
keseluruhan.
TRANSFORMATION COMMITTEE
TRANSFORMATION COMMITTEE
Di tahun 2023, TFC menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat, dengan rincian sebagai berikut
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1 5 Juli 2023 Pemaparan dan permohonan persetujuan usulan Key Success Indicators 100% Luring
Transformasi Bisnis tahun 2023
2 20 Oktober 2023 Pemaparan dan permohonan persetujuan alokasi kebutuhan anggaran 100% Luring
biaya operasional tahun 2023
Selain 2 (dua) pertemuan yang telah diadakan dalam forum khusus TFC di atas, atas Permintaan Direksi, pembahasan
mengenai Transformasi Bisnis juga dilakukan dalam Rapat Direksi sebanyak 15 kali selama tahun 2023.
Sejak awal Bank Mandiri berdiri telah diterapkan Credit susunan anggota RKK diatur dengan mengacu Four
Committee yang terdiri dari fungsi Business Unit dan Risk Eyes Principles (komposisi secara proporsional antara
Unit dan telah beberapa kali dilakukan penyempurnaan, pemegang kewenangan bisnis dengan pemegang
namun pada tahun 2005 telah dilakukan perombakan kewenangan risiko kredit). Dalam pelaksanaannya, Credit
proses pemberian kredit secara fundamental dalam Committee dilengkapi Sekretaris Komite.
rangka menjamin pemberian kredit yang lebih prudent
serta sesuai prinsip-prinsip manajemen risiko dan best Piagam Credit Committee
practice serta untuk mempertegas penerapan prinsip Bank Mandiri memiliki Piagam Credit Committee yang
GCG. diatur pada Standar Prosedur Kredit untuk masing-masing
segmen bisnis.
Setiap pemberian kredit di segmen Wholesale dapat
dilakukan melalui pembahasan di forum Rapat Komite Piagam Credit Committee antara lain mengatur tugas,
Kredit sebagai sarana penerapan four–eyes principle serta tanggung jawab dan wewenang Credit Committee serta
proses check and balance antara Business Unit sebagai struktur dan keanggotaannya yang mewakili fungsi bisnis
unit Inisiator dengan Risk Unit selaku Unit Mitigasi Risiko. dan fungsi risiko kredit secara proporsional.
Dalam RKK, Legal Group dan Compliance Group juga Tugas dan Tanggung Jawab Credit Committee
hadir untuk memberikan pendapat dari sisi legal dan Dalam menjalankan fungsinya, Credit Committee memiliki
kepatuhan guna memperkuat aspek independensi, tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam
menghindari dominasi salah satu unit kerja, menghindari Standar Prosedur Kredit per segmen sebagai berikut:
conflict of interest dan memastikan pengambilan 1. Komite Kredit
keputusan yang obyektif dan bebas tekanan. Dalam Komite Kredit berwenang merekomendasikan dan/
hal salah satu anggota komite kredit menjalankan fungsi atau memutus pemberian kredit (baru, tambahan,
credit recovery disebut Komite Kredit Restrukturisasi. penurunan, dan/atau perpanjangan) yang dikelola
oleh Business Unit sesuai limit kewenangan, termasuk
Struktur dan Keanggotaan Credit Committee penetapan/perubahan struktur kredit.
RKK dibentuk sebagaimana terakhir kali dituangkan dalam
Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/001/2021 tanggal 13 2. Komite Kredit – Restrukturisasi
Januari 2021 tentang Executive Committee Direksi PT Bank Komite Kredit–Restrukturisasi berwenang
Mandiri (Persero) Tbk dan Surat Keputusan Direksi No. KEP. merekomendasikan dan atau memutus sesuai
DIR/059/2021 tanggal 24 November 2021. Sedangkan kewenangan atas:
a. Restrukturisasi dan penyelesaian kredit kolektibilitas 3, 4, 5 dan kolektibilitas 1 dan 2 pasca restrukturisasi yang
masih dikelola Credit Recovery Unit.
b. Restrukturisasi kredit kolektibilitas 1 dan 2 kategori Watclist.
c. Penyelamatan/penyelesaian kredit ekstrakomtabel, termasuk memutus Aktiva Yang Diambil Alih (AYDA).
d. Hapus buku dan hapus tagih kredit.
3. Kewenangan dan tanggung jawab memutus kredit melekat pada individu bukan jabatan dimana masing-masing
pemegang kewenangan memutus kredit saling independen dan mempunyai kewenangan yang sama dalam
memutus atau menolak suatu proposal kredit.
4. Kewenangan pemutusan kredit digunakan sesuai ketentuan dan prosedur pemberian kredit yang berlaku.
5. Perpanjangan jangka waktu kredit hanya dapat dilakukan setelah penyaluran transaksi debitur secara proporsional
telah dilaksanakan ke operating account debitur di Bank Mandiri. Apabila penyaluran transaksi debitur ke operating
account belum dilakukan secara proporsional, maka perpanjangan fasilitas kredit harus diajukan dan dimintakan
persetujuan kepada Komite Kredit/Komite Kredit Restrukturisasi sesuai limit kewenangan dengan menginformasikan
kondisi tersebut.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Social & Environmental Responsibility Committee
Dalam menjalankan fungsinya, SERC memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi antar unit kerja/bidang untuk merumuskan tujuan dan petunjuk pelaksanaan Program TJSL
Bank Mandiri;
2. Melakukan pemetaan dan penyusunan Program TJSL Bank Mandiri; dan
3. Membantu Direksi dalam melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan Program TJSL Bank Mandiri.
Sepanjang tahun 2023, SERC telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan agenda sebagai
berikut:
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Kuorum Kehadiran (%) Keterangan
1 13 Desember 2023 Kinerja TJSL 2023 100%
2 13 Desember 2023 Program Kerja TJSL 2024 100%
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung 5. Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/137/2020 tanggal
antara organ perusahaan dengan pihak eksternal 10 November 2020.
termasuk lembaga pemerintah dan non-pemerintah, 6. Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/047/2023 tanggal
pemegang saham, serta pelaku pasar modal lainnya. 1 Desember 2023.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung
kepada Direksi serta diangkat dan diberhentikan Profil Sekretaris Perusahaan
berdasarkan keputusan Direksi. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bertanggung
jawab langsung kepada Direksi dan berada di bawah
Bank Mandiri telah memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan Supervisi Hubungan Kelembagaan, serta diangkat dan
yang dijalankan oleh unit kerja Corporate Secretary Group diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi.
dan dipimpin oleh pejabat setingkat minimal Senior Vice
President. Perseroan mengangkat Rudi As Aturridha sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Dasar Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Direksi No. KEP.DIR/137/2020 tanggal 10 November
Pembentukan, pengangkatan, dan pelaksanaan fungsi 2020 untuk periode jabatan 10 November 2020 hingga
serta tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain mengacu 30 November 2023. Pada tanggal 1 Desember 2023,
pada: Perseroan mengangkat Teuku Ali Usman sebagai
1. Anggaran Dasar Bank Mandiri Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
2. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Direksi No. KEP.DIR/047/2023 tanggal 1 Desember 2023,
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Profil Rudi As Aturridha dan Teuku Ali Usman sebagai
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Sekretaris Perusahaan dapat dilihat di bawah ini:
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara, sebagaimana telah diubah
terakhir kali dengan PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023
tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi
Signifikan Badan Usaha Milik Negara.
4. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sertifikasi
Manajemen Risiko Level 3
Riwayat Pendidikan
Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti (1996)
Pengalaman Kerja
• Department Head Corporate Communication PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2019 –
2020)
• Area Head Yogyakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2017 – 2018)
Rudi As Aturridha
Sekretaris Perusahaan
Usia: 51 Tahun.
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Sertifikasi
Manajemen Risiko Level 4
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi di Universitas Sriwijaya (1992)
• Magister di bidang Manajemen di A.I.P Perbanas Jakarta (2022)
Pengalaman Kerja
• Group Head Government & Institutional 2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Mei 2022 –
Desember 2023)
• Regional CEO III/Jakarta 1 (Januari 2019 – Mei 2022)
• Regional CEO V/Jakarta 3 (September 2015 – Januari 2019)
• Regional CEO VI/Jawa 1 (Juli 2015 – September 2015)
• Pj. Regional CEO VI Bandung (Januari 2015 – Juli 2015)
• Pj. Regional Manager Medan (Maret 2014 – Januari 2015)
• Deputy Regional Manager 1 (September 2013 – Maret 2014)
• Pj. Deputy Regional Manager 1 (Januari 2013 – September 2013)
• Area Manager Surabaya Niaga (November 2011 – Januari 2013)
• Pj. Area Manager Surabaya Niaga (Januari 2011 – November 2011)
• Area Manager Bekasi Juanda (Januari 2006 – Januari 2011)
• Officer Wealth Management Consumer Banking Treasury (Maret 2005 – Januari 2006)
• SR Treasury Mark. Officer Corporate Treasury Marketing (Januari 2003 – Maret 2005)
Teuku Ali Usman • Professional Staff Treasury Management (Agustus 2001 – Januari 2003)
Sekretaris Perusahaan • Officer Global Market (Maret 2000 – Agustus 2001)
Usia: 55 Tahun. • Officer Global Market & Sales – Relationship Manager Corporate (Juni 1999 – Maret
Kewarganegaraan: Indonesia 2000)
Domisili: Jakarta • Pegawai Pimpinan Pengelolaan Dana KKJT International Banking UK. Institusi Fin.
(Oktober 1995 – Juni 1999)
SEKRETARIS PERUSAHAAN
SO Corporate Secretary
GROUP HEAD
CORPORATE SECRETARY
Strategic Planning,
Capital Market Corporate Event & Corporate
Institutional Relation CSR Center Budgeting &
Assurance Sponsorship Communication
Reporting
Corporate
General Affair
Activation
SEKRETARIS PERUSAHAAN
4. Aktivitas Pengamananan
5. Aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
6. Aktivitas Lain
Dalam pelaksanaan fungsi dan tugas masing-masing departemen, tetap dilakukan koordinasi dan disupervisi langsung
oleh Sekretaris Perusahaan. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Sekretaris Perusahaan berpedoman pada
Kebijakan dan Standar Prosedur Corporate Secretary.
DEPUTY
GROUP HEAD
Board
Strategic Board Security
Implementation &
Corporate Media Management Services
Alignment
Corporate Security
Branding Operatio
Creative &
Security VIP &
Strategic
Protocoler
Development
Traffic
Management &
Research
SEKRETARIS PERUSAHAAN
SEKRETARIS PERUSAHAAN
c. Direksi melakukan evaluasi atas pelaksanaan Aktivitas TJSL Bank untuk mengukur kinerja dan capaian manfaat
baik kepada Bank maupun kepada lingkungan.
d. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Aktivitas TJSL.
6. Aktivitas Lain
Melaksanakan Penugasan Khusus dari pemerintah pusat dalam rangka menyelenggarakan fungsi kemanfaatan
umum serta riset dan inovasi nasional.
Di samping itu, jajaran pegawai di bawah fungsi Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan di bidang hukum,
akuntansi, kesekretariatan dan pelaporan serta aktif berpartisipasi dalam seminar/sosialisasi terkait peraturan terbaru
yang dikeluarkan oleh regulator.
Siaran Pers
Bank Mandiri secara proaktif menyediakan berita-berita terbaru terkait kegiatan Perusahaan dalam bentuk Siaran
Pers. Berikut rincian Siaran Pers selama tahun 2023:
2 4 Januari 2023 Lewat Kopra by Mandiri, Bank Mandiri Perkuat Sektor Kesehatan
3 5 Januari 2023 Garap Segmen Retail, Bisnis Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh Positif
5 6 Januari 2023 Pacu Inovasi Digital! Bank Mandiri Optimis Bisnis Kartu Kredit Tumbuh di 2023
6 9 Januari 2023 Hadir di Los Angeles, Bank Mandiri Kenalkan Layanan Livin’ Around The Word
7 13 Januari 2023 Capai Target 2022, Penyaluran KUR Bank Mandiri Fokus ke Sektor Produktif
8 20 Januari 2023 Terapkan ESG, Bank Mandiri Kolaborasi dengan PT Juara Bike (SELIS) Serahkan 36 Unit Kendaraan Listrik ke 11 Area Region III/Jakarta 1
9 20 Januari 2023 Dukung Target Net Zero Emission Operasional, Bank Mandiri Kolaborasi dengan PT Juara Bike (SELIS)
12 24 Januari 2023 Hadirkan Peluang Investasi, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 Hadirkan puluhan ribu peserta dan ribuan
investor dengan total dana kelolaan US$ 12 Triliun
13 26 Januari 2023 Gandeng Bank Mandiri, JNTO Kembali Gelar Japan Travel Fair 2023
14 26 Januari 2023 Gairahkan Kembali Pariwisata, Bank Mandiri Ikut Ramaikan Japan Travel Fair (JTF) 2023
15 31 Januari 2023 Pecah Rekor ! Bank Mandiri Cetak Laba All Time High Rp 41,2 Triliun
16 31 Januari 2023 Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik, Bank Mandiri Rayakan Imlek 2574 bersama Nasabah Utama
17 1 Februari 2023 Optimis Tangkap Peluang, Bank Mandiri Dorong Keran Investasi Melalui Mandiri Investment Forum (MIF) 2023
18 2 Februari 2023 Ratusan Investor Global dan Domestik Komitmen Berinvestasi di IKN Nusantara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 turut mendorong hilirisasi
SDA, Optimalisasi Energi Bersih dan Ekonomi Hijau
19 08 Februari 2023 Perkuat Ekosistem Digital Tanah Air, Bank Mandiri Dukung Peresmian Solo Technopark
SEKRETARIS PERUSAHAAN
22 09 Februari 2023 Genjot UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Optimalkan Rumah BUMN Relokasi Rumah BUMN Bogor
23 10 Februari 2023 Dukung Pemerintah, Bank Mandiri Komitmen Dorong Sektor Hilirisasi
24 13 Februari 2023 Dorong Bisnis KPR, Bank Mandiri Gelar Find Your Property (FYP) Fest 2023
25 14 Februari 2023 Rangkul Talenta Muda Berprestasi, Bank Mandiri Serahkan Penghargaan di Ajang My Digital Academy
27 15 Februari 2023 Asyik! Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan ATM Pecahan Rp10.000 di Sulawesi
28 17 Februari 2023 Tingkatkan Transaksi, Livin’ by Mandiri Rilis Fitur Transfer ke Luar Negeri
29 17 Februari 2023 Bank Mandiri Proyeksikan Penyaluran KPR Bisa Tumbuh Dua Digit di 2023
30 17 Februari 2023 Bank Mandiri Dukung Jakarta Open Championship Pencak Silat 2023
31 18 Februari 2023 PLN Icon Plus-Bank Mandiri Optimalisasi Kerja Sama Channel Pembayaran
32 20 Februari 2023 Ekonom Bank Mandiri: Defisit Transaksi Berjalan Diprediksi 1,1% dari PDB Tahun 2023
34 23 Februari 2023 Bank Mandiri raih Indonesia's Best FX Bank 2023 versi Global Finance
35 26 Februari 2023 Bank Mandiri: Aplikasi Livin' by Mandiri Sudah Kembali Normal
36 28 Februari 2023 Bank Mandiri Bukukan Pertumbuhan DPK Valas 52% Jadi Rp 262,82 Triliun pada Tahun Lalu
38 28 Februari 2023 Bank Mandiri Catatkan Pertumbuhan Kredit Sebesar 11,5% pada Januari
39 28 Februari 2023 Terapkan Prudential Banking, Kualitas Kredit Bank Mandiri Tumbuh Positif pada 2022
41 28 Februari 2023 Begini Strategi Bank Mandiri Dorong Penyaluran Kredit UMKM di 2023
42 28 Februari 2023 Suku Bunga KPR Bank Mandiri Mulai 3,65 Persen Fix 3 Tahun
43 28 Februari 2023 Strategi Perbankan Ikut Berperan Menghadirkan SDM Bidang Digital
44 01 Maret 2023 Bebas Antre, Bank Mandiri Gandeng Wise Sediakan Layanan Transfer Uang ke Luar Negeri
45 01 Maret 2023 Bank Mandiri dukung berbagai ajang di Sirkuit Mandalika NTB
46 01 Maret 2023 Dukung Penyelenggaraan WSBK 2023, ITDC dan Bank Mandiri Tandatangani Perjanjian Kerjasama Naming Right Bale Mandiri
47 01 Maret 2023 Gandeng Wise, Bank Mandiri Targetkan Layani Transaksi Remitansi US$ 1 Juta Per Hari
48 02 Maret 2023 Bank Mandiri Support Event Internasional World Superbike Dan MotoGP 2023
49 02 Maret 2023 Penempatan Dana Bank Mandiri di SBN Capai Rp 283,65 Triliun pada Januari
50 02 Maret 2023 Bank Mandiri serahkan bantuan ke Posyandu dan grup rebana di Riau
51 05 Maret 2023 Bank Mandiri Catat Lebih dari 250 Juta Transaksi Gunakan BI Fast pada Tahun Lalu
53 06 Maret 2023 Bank Mandiri sematkan fitur pemesanan SBN Ritel di aplikasi Livin'
54 07 Maret 2023 Bank Mandiri Optimistis Pemesanan SR018 Melalui Livin' Tembus Rp 4 Triliun
55 07 Maret 2023 Dorong Transaksi Digital Masyarakat, Bank Mandiri Gandeng 11 BPR
56 08 Maret 2023 Sisa Portofolio Kredit Restrukturisasi Bank Mandiri (BMRI) Rp35,9 T
57 09 Maret 2023 Gandeng Bank Mandiri, Lamudi.co.id Sosialisasi Beri Kemudahan Pada Aplikasi KPR Online
58 09 Maret 2023 Sempat Tertunda, Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 Siap Digelar
59 09 Maret 2023 Sambut Musim Libur, Bank Mandiri Gelar Travel Fair 2023 di PVJ
60 11 Maret 2023 Siap-siap, sinergi PLN-Himbarab akal permudah masyarakat miliki Motlis
61 11 Maret 2023 Hari Musik Nasional, Indah Kurnia Geber Mobil Caravan di Livin Land by Mandiri
62 14 Maret 2023 Bank Mandiri Mau Stock Split Saham 1:2, Harganya Jadi Lebih Murah
64 14 Maret 2023 Tok! RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 24,7 Triliun
65 14 Maret 2023 Dorong Pertumbuhan Organik, Bank Mandiri Kaji Emisi Green Bond
69 15 Maret 2023 Stock Split 1:2, Bos Mandiri Harap Tingkatkan Likuiditas Pasar Saham di BEI
SEKRETARIS PERUSAHAAN
72 15 Maret 2023 Bos Bank Mandiri (BMRI) Beberkan Rencana Aksi Korporasi, Merger dan Akuisisi Masuk Radar
75 21 Maret 2023 Jelang Stock Split, Saham Bank Mandiri (BMRI) Melesat 5%
76 21 Maret 2023 GOTF Kembali Digelar, Garuda Beri Diskon Sampai 80 Persen
77 21 Maret 2023 Olahraga Semakin Mudah dengan Mandiri Golf Kredit Card
78 22 Maret 2023 Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit Kendaraan Listrik Rp316 Miliar hingga Februari 2023
79 23 Maret 2023 Bank Mandiri (BMRI) Masuki Periode Cum Dividen Rp24,7 Triliun, Simak Tanggalnya!
82 24 Maret 2023 Efek The Fed Kerek Suku Bunga, Pasar Keuangan RI Kebal?
83 24 Maret 2023 Hari Ini Cum Date Dividen BMRI, Sahamnya Melesat 3%
85 25 Maret 2023 Baznas: Bisa Jadi Jaring Pengaman Sosial, Potensi Zakat di Tanah Air Rp 300 Triliun
86 25 Maret 2023 Top! Bank Mandiri Bangun Sistem Anti Diskriminasi Gender
88 27 Maret 2023 Ini Pesan Penting Wadirut Mandiri Untuk Wanita Karier
89 28 Maret 2023 Dorong Implementasi Bisnis Berbasis ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
90 29 Maret 2023 Rekor ! Global Bond Bank Mandiri US$ 300 juta oversubscribed 10,3 kali
91 30 Maret 2023 Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Idul Fitri 1444 H, Bank Mandiri Siapkan Rp 49,6 Triliun
92 31 Maret 2023 Optimalkan Channel Digital, Bank Mandiri Gandeng Prudential Indonesia Percepat Pembayaran Klaim
93 05 April 2023 Stock Split, Bank Mandiri Tingkatkan Likuiditas Saham BMRI
94 05 April 2023 Ramadan dan Idulfitri akan Dongkrak Transaksi QRIS Bank Mandiri (BMRI)
95 06 April 2023 Mandiri: Kolapsnya SVB tak terlalu berdampak tapi tetap harus waspada
96 06 April 2023 Bank Mandiri Siapkan Infrastuktur IT Hadapi Peningkatan Transaksi Jelang Lebaran 2023
97 07 April 2023 Bank Mandiri (BMRI) Catat Transaksi Digital Tumbuh Dobel Digit pada Kuartal I/2023
99 10 April 2023 Tingkatkan Aksesibilitas Kendaraan Listrik Bagi Nasabah Bank Mandiri melalui Penjualan Motor Listrik dan Voucher Volta pada Aplikasi Livin’
By Mandiri
100 12 April 2023 Bank Mandiri Tekan NPL Sektor Pengembang Properti Jadi 0,01%
101 17 April 2023 Dukung UMKM Go Digital, Bank Mandiri Teken Kerjasama Dengan Batumbu
102 17 April 2023 Mudik Gratis Bank Mandiri Antar 7.000 Pemudik
103 17 April 2023 Tayang Serentak di Bioskop pada 19 April 2023, Jin & Jun The Movie Hadirkan Tontonan Nostalgia untuk Keluarga
104 18 April 2023 Bank Mandiri Torehkan Kinerja Impresif di Kuartal I 2023
105 18 April 2023 Bank Mandiri salurkan KUR hingga Rp6 triliun di kuartal I 2023
106 28 April 2023 Patuhi Peraturan Kominfo, Bank Mandiri Perbaharui Nomor SMS Resmi
107 28 April 2023 Bank Mandiri Proyeksikan Investasi Tumbuh hingga 6% di 2023
108 02 Mei 2023 Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023
109 05 Mei 2023 Gandeng Bank Mandiri, Dwidayatour Carnival 2023 Tebar Diskon Travel Pakai Mandiri Kartu Kredit
110 10 Mei 2023 Dorong Bisnis KPR, Bank Mandiri Kolaborasi dengan Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property with Easy Pay 2023
111 11 Mei 2023 Bank Mandiri Incar Bisnis Kartu Kredit Tumbuh 40%
112 11 Mei 2023 Bank Mandiri Targetkan Transaksi QRIS Tumbuh 150% pada Tahun Ini
113 16 Mei 2023 Rajin Inovasi, Bank Mandiri Tambah Fitur Buka Rekening Tambahan di Livin’
114 17 Mei 2023 Nilai Transaksi Livin' Bank Mandiri Tumbuh 68%
115 22 Mei 2023 Pacu Transaksi Digital, Bank Mandiri Layani Penjualan Tiket Formula E 2023 di Livin' Sukha
116 23 Mei 2023 Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
117 24 Mei 2023 Respek Atas Capaian Medali Emas Sea Games, Bank Mandiri Group Berikan Apresiasi Pembinaan buat Timnas Basket Putri
118 26 Mei 2023 Sukses Catat Kinerja Apik, Bank Mandiri Raih Pengakuan Bank Terbaik dari Majalah Investor
Jadi Bank Terbaik di Indonesia Kategori KBMI 4
SEKRETARIS PERUSAHAAN
120 03 Juni 2023 Ramai Utang Jumbo BUMN Karya, Bank Mandiri (BMRI) Pastikan Pencadangan Terjaga
121 04 Juni 2023 Rasio Kredit Berisiko di Sejumlah Bank Menurun, Ini Penopangnya
122 08 Juni 2023 Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau
123 09 Juni 2023 Bank Mandiri: Kesetaraan gender harus dijaga dalam jajaran eksekutif
124 13 Juni 2023 Seleksi Ketat Himbara untuk Kredit BUMN Karya
125 14 Juni 2023 Bikin Takjub Sekaligus Bangga! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor Wahid versi Forbes
126 15 Juni 2023 Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah & Kampanye Kebersihan di FIFA Match Day
127 15 Juni 2023 Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
128 18 Juni 2023 Mandiri Jogja Marathon 2023 Meriah, Pelari Kenya Dominasi Podium di Kategori Marathon Open
129 20 Juni 2023 Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’
Gandeng Multifinance Entitas Anak tebar promo menarik
130 23 Juni 2023 Oversubscribed 3,74 kali, Green Bond Bank Mandiri Himpun Dana Sebesar Rp 5 Triliun
131 27 Juni 2023 Jadwal Operasional Bank Mandiri Selama Cuti Bersama Idul Adha 2023
132 28 Juni 2023 Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia Jadi Terbaik dalam kategori Sustainable Bank dan ESG
133 29 Juni 2023 Usung Semangat Berbagi untuk Negeri, Bank Mandiri Salurkan 760 Hewan Kurban di Idul Adha 1444 H
134 30 Juni 2023 Dua Olympian Indonesia Kembali Gelar Oceanman Asian Championship Bali 2023
135 03 Juli 2023 Bangga ! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023
136 03 Juli 2023 Upaya Bank Mandiri Hadapi Ketidakpastian Global Sekaligus Dorong Aspek Keberlanjutan
137 04 Juli 2023 Laba Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp18,44 Triliun per Mei 2023
138 04 Juli 2023 Bank Mandiri Buka Suara soal Premi Program Restrukturisasi Perbankan
139 05 Juli 2023 Injak Gas Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Salurkan Fasilitas Channeling Rp 1 Triliun ke Kredivo
140 08 Juli 2023 We The Fest 2023 Kembali Hadir, Gigi Bakal Sajikan Mini Konser
141 09 Juli 2023 Tangkap Potensi Transaksi Digital, Bank Mandiri Kenalkan Livin’ Around The World di Hong Kong
142 09 Juli 2023 Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia
Sebanyak 17.000 PMI telah mengikuti Mandiri Sahabatku di enam negara
143 10 Juli 2023 Lengkapi Kebutuhan Transaksi PMI, Bank Mandiri Perkuat Layanan Remitansi
144 12 Juli 2023 Getol Garap ESG, Bank Mandiri Luncurkan Digital Carbon Tracking dan Kartu Plastik Daur Ulang untuk NZE 2060
145 18 Juli 2023 Tangkap Potensi Ekosistem Pendidikan, Bank Mandiri Optimalkan Kolaborasi dengan Ruang Guru
146 21 Juli 2023 Konsisten Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Mandiri Puncaki Pangsa Pasar Sindikasi Indonesia
147 25 Juli 2023 Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney
148 25 Juli 2023 Hadirkan Solusi Transaksi Finansial Nasabah, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan ABF Retail Banking Awards 2023
149 27 Juli 2023 Gandeng Indonesia Diaspora Network Global, Bank Mandiri Dorong Ekonomi Inklusif Lewat Digital
150 28 Juli 2023 Jawab Kebutuhan Nasabah Korporasi, Bank Mandiri Perkuat Layanan Trade Finance dan Cash Management
151 31 Juli 2023 Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Mandiri Kucurkan Kredit Mencapai Rp 1.272,07 triliun hingga Kuartal II 2023
152 01 Agustus 2023 Bertabur Bintang, Turnamen Golf Mandiri Indonesia Open 2023 Resmi Digelar
153 04 Agustus 2023 Dorong Investasi ke Tanah Air, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan BKPM
154 09 Agustus 2023 Hadirkan Solusi Keuangan, Bank Mandiri Teken MoU dengan Otorita Ibu Kota Negara
155 10 Agustus 2023 Penuhi Kebutuhan Investasi Nasabah, Bank Mandiri Pasarkan Reksa Dana dari Trimegah Asset Management
156 10 Agustus 2023 Wajib Catat ! Beli Wuling di Livin' by Mandiri Dapat Potongan Uang Muka Rp 5 juta
157 11 Agustus 2023 Makin Lengkap, Bank Mandiri Layani Penjualan Tiket Majestic Fast Ferry Batam-Singapura via Livin’ Sukha
Tanam 2.000 Bibit Pohon Kayu Merah di Kawasan Ecoedupark Panbil Nature Reserve Batam
158 12 Agustus 2023 Bank Mandiri Mendorong untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan Finansial para Diaspora Indonesia
Sebanyak 17.000 PMI telah mengikuti Mandiri Sahabatku di enam negara sejak 2011
159 15 Agustus 2023 Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura
160 16 Agustus 2023 Demi KEJAR OJK, Bank Mandiri Gelorakan Semangat Menabung ke 15.000 Pelajar se-Indonesia
161 18 Agustus 2023 Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura
162 18 Agustus 2023 Respek, Bank Mandiri Group Berikan Apresiasi buat Anggota Paskibraka Tingkat Pusat
163 20 Agustus 2023 Perbanyak Transaksi di Luar Negeri, Bank Mandiri Kenalkan Fitur Livin’ Around the World di 3 Negara
164 22 Agustus 2023 Fundamental Solid, Ekonom Bank Mandiri Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di 2023
165 24 Agustus 2023 Sambangi Universitas Brawijaya, Srikandi BUMN Inspirasi 1.200 Mahasiswa Bangun Negeri
SEKRETARIS PERUSAHAAN
167 29 Agustus 2023 Berkah Hemat Energi, Gedung Plaza Mandiri Jadi Retrofitted Building Terbaik se-ASEAN
168 01 September 2023 Jawara Pembiayaan Hijau, Bank Mandiri Dukung ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF)
169 04 September 2023 Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Beberkan Promo Harpelnas 2023
170 06 September 2023 Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023
171 07 September 2023 Joss! Bank Mandiri Sabet Lima Penghargaan Alpha Southeast Asia Awards 2023
172 12 September 2023 25 Tahun Komitmen Bank Mandiri Menyemai Kebaikan Lewat CSR
173 13 September 2023 Dukung Sektor Penyeberangan, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama Layanan Perbankan bagi ASDP
174 14 September 2023 Incar Gelar SuperApp Nomor 1 di Bidang Finansial dan Lifestyle, Bank Mandiri Galakkan Program #SuperAPPSuperLengkAPP di Livin’ Fest
175 18 September 2023 Dorong Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 267,92 Triliun
176 19 September 2023 Fitur Super Lengkap! Transfer Valas di Livin' by Mandiri Makin Diminati
177 20 September 2023 Dukung UMKM Go Digital, Bank Mandiri Menandatangani Kerja Sama Dengan FishLog
178 20 September 2023 Bank Mandiri Targetkan Salurkan Pembiayaan Senilai Rp 50 Miliar kepada UMKM Perinakan di Ekosistem FishLog
179 21 September 2023 Pacu Transaksi Wholesale Banking, Bank Mandiri Perluas Layanan Kopra by Mandiri
180 25 September 2023 Genjot Inklusi Keuangan Digital, Bank Mandiri Gandeng Pasar Jaya dan Yokee Digitalisasi Pasar di Jakarta
Dorong Sinergi BUMN dan BUMN Untuk Perluas Ekosistem Digital
181 26 September 2023 Sukses Dorong Transformasi Digital, Bank Mandiri Kembali Sabet Penghargaan Asiamoney 2023
182 27 September 2023 Genjot Minat Berwirausaha di Tanah Air, Bank Mandiri Kembali Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2023
183 01 Oktober 2023 Buruan Serbu ! Bank Mandiri Tebar Promo Rayakan HUT Ke-25 Sepanjang Oktober 2023
184 02 Oktober 2023 Menuju Masa Depan ! Bank Mandiri Orbitkan Kontribusi Untuk Negeri di HUT Ke-25
185 03 Oktober 2023 Melaju untuk Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Menjadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon
186 04 Oktober 2023 Permudah Transaksi Masyarakat, Bank Mandiri dan Indomaret Luncurkan e-Money Point Coffee
187 05 Oktober 2023 Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast
188 06 Oktober 2023 Memeriahkan HUT ke-25, Bank Mandiri Gelar Dwidayatour Carnival Bandung
189 07 Oktober 2023 Bombastis ! Rayakan HUT ke-25 Bank Mandiri Gelar Mandiri Karnaval 2023
Hadirkan puluhan musisi dan ratusan merchant dengan program promo serba 25
190 09 Oktober 2023 Totalitas Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Sematkan Fitur Lifestyle Baru di Livin’ Sukha
191 10 Oktober 2023 Easy Peasy ! Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri
192 12 Oktober 2023 Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka
193 12 Oktober 2023 Pacu Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Injak Gas Penyaluran KUR
Optimalkan Potensi Bisnis UMKM di Wilayah
194 16 Oktober 2023 Perluas Layanan di Sektor Pendidikan, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Universitas Indonesia
195 25 Oktober 2023 Dukung Nasabah bertransisi menuju Low Carbon Ekonomi, Bank Mandiri Salurkan
Sustainability Linked Loan ke DSNG
196 27 Oktober 2023 Perluas Akses Pasar, Bank Mandiri Gelar Bazaar UMKM Sarinah 2023
197 28 Oktober 2023 Luncurkan BUMN School of Excellence, Kementerian BUMN Akselerasi Kompetensi dan Profesionalisme Insan BUMN
198 28 Oktober 2023 Lewat Livin’ Pasar, Bank Mandiri Perluas Akseptasi Pembayaran Digital UMKM di Jayapura
199 28 Oktober 2023 UMKM Naik Kelas Bersama Bank Mandiri Lewat Program Livin’ Pasar
200 28 Oktober 2023 Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Digitalisasikan Sistem Pembayaran UMKM di Makassar
201 30 Oktober 2023 Fenomenal ! Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia
202 31 Oktober 2023 Cetak Talenta Digital Tanah Air, Bank Mandiri Kembali Gelar My Digital Academy Batch 2
203 01 November 2023 Dukung Nasabah bertransisi menuju Low Carbon Ekonomi, Bank Mandiri Salurkan Sustainability Linked Loan ke DSNG
204 03 November 2023 Rasakan Sensasi Kopi Nusantara, Bank Mandiri Gelar Jacoweek 2023
205 13 November 2023 Makin Digital ! Bank Mandiri Luncurkan Kartu Kredit Virtual Livin’ Everyday
Sasar Mahasiswa pada ajang Jazz Goes To Campus di UI
206 14 November 2023 Bank Mandiri dan Jaringan PRIMA Gelar UMKM Merah Putih 2023: Inovasi Digital untuk Kemajuan UMKM
targetkan 2.000 UMKM Go Digital baru
207 17 November 2023 Transfer Valas Makin Mulus, Bank Mandiri Perkuat Fitur Transaksi di Livin’ by Mandiri
208 17 November 2023 Fokus Penuhi Kebutuhan Nasabah, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Marketing Company of the Year 2023 versi AMF
209 21 November 2023 Tingkatkan Inklusivitas, Bank Mandiri Bagikan 10.000 Rekening Tabungan kepada Penyandang Disabilitas
210 22 November 2023 Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Bank Mandiri Bersinergi dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)
211 27 November 2023 Konsisten Catat Kinerja Positif, Bank Mandiri Optimis Pertumbuhan Berlanjut Sampai Akhir 2023
212 27 November 2023 Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2022
SEKRETARIS PERUSAHAAN
214 28 November 2023 Genjot Industri Pariwisata, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Taman Safari Indonesia Group
215 30 November 2023 Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia
216 30 November 2023 Program TJSL Bank Mandiri, Sebarkan Manfaat untuk Masyarakat dan UMKM
217 01 Desember 2023 Bank Mandiri Jadi Mitra Bank Terbaik BI dalam Pengembangan Pasar Uang Valas dan Rupiah
218 05 Desember 2023 Dukung Kedaulatan NKRI, Bank Mandiri Biayai Pembangunan Dua Kapal AL Senilai Rp 66 Miliar
219 05 Desember 2023 Konsisten Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bank Mandiri Jadi Mitra Kreditur/Investor Terbaik Kementerian BUMN
220 05 Desember 2023 Ditjen Imigrasi Gandeng Bank Mandiri Kembangkan Layanan Keimigrasian via Livin’ by Mandiri
Siapkan Program Golden Visa bagi WNA Tinggal di Indonesia
221 07 Desember 2023 Gelar MSF 2023, Bank Mandiri Ajak Pelaku Usaha Gencarkan Aksi untuk Ekonomi Berkelanjutan
222 11 Desember 2023 Super Cepat ! Permudah Transaksi, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Tap To Pay di Livin’
223 13 Desember 2023 Inovatif ! Bank Mandiri Luncurkan Livin’ Paylater, Solusi Transaksi Praktis Nasabah
224 14 Desember 2023 Penuhi Kebutuhan Nasabah Pada Musim Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai secara net sebesar Rp 23,2 Triliun
225 15 Desember 2023 Super Cepat! Permudah Transaksi, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Tap To Pay di Livin’
226 18 Desember 2023 Dukung Pasar Surat Berharga, Bank Mandiri Sabet Empat Penghargaan dari Kementerian Keuangan
227 19 Desember 2023 Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless
228 19 Desember 2023 Bank Mandiri Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,06% di 2024
229 21 Desember 2023 Bank Mandiri dan OttoDigital Berkolaborasi Memperluas Akses Pembiayaan bagi UMKM
230 27 Desember 2023 Kebut Pembangunan Infrastruktur, Bank Mandiri Salurkan Kredit kepada Supplier/Subkontraktor JMTM Rp 100 Miliar
231 29 Desember 2023 Tegak Lurus Dorong Ekonomi ! Bank Mandiri Raih Posisi Teratas dalam Kredit Sindikasi
Buletin
Bank Mandiri secara rutin menerbitkan buletin setiap tahunnya. Berikut buletin yang telah diterbitkan selama tahun 2023:
No Nomor Buletin Bulan Tema
1 515 Januari Menginspirasi dengan Karya dan Kontribusi Nyata
2 516 Februari Kolaborasi Mendukung Keberlanjutan (Komitmen Percepatan Pertumbuhan Keberlanjutan dengan
Prinsip ESG)
3 517 Maret Kebersamaan dan Kebahagiaan di Hari Kemenangan
4 518 April Menggerakkan Indonesia Maju
5 519 Mei Perempuan Maju, Indonesia Tangguh
6 520 Juni Sinergi Keamanan Siber Bersama Mewujudkan Solusi Keuangan yang Aman dan Nyaman
7 521 Juli Lingkungan Sehat, Produktivitas Kuat (Pemantapan Prinsip ESG)
8 522 Agustus Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
9 523 September 3 Investasi Terbaik : Kesehatan Tubuh, Mental, dan Finansial
10 524 Oktober Menuju Masa Depan
11 525 November Mencatat Prestasi : Menembus Nilai Aset Tertinggi
12 526 Desember Bingkai Akhir Tahun dengan Prestasi dan Sukacita
Laporan Berkala
No. Jenis Laporan Tujuan Periode Laporan Jumlah
1 Laporan Tahunan OJK, BEI, Kementerian Perdagangan Tahunan 1
2 Laporan Keberlanjutan OJK, BEI Tahunan 1
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Laporan Insidentil
No. Perihal Laporan Tanggal Tujuan Jumlah
1 Keterbukaan Informasi terkait Pemegang Saham Tertentu/Laporan Januari – Desember OJK & BEI 42
Kepemilikan Saham Anggota Direksi dan Dewan Komisaris 2023
2 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Press Release 31 Januari 2023, 18 April OJK & BEI 4
Pemaparan Kinerja Perseroan 2023, 31 Juli 2023, 31
Oktober 2023
3 Laporan Informasi atau Fakta Material Pemecahan Saham Februari 2023 OJK & BEI 1
4 Keterbukaan Informasi terkait Rencana Pemecahan Saham 3 Februari 2023 OJK & BEI 1
5 Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan Februari 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
6 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan 3 Februari 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
7 Pemanggilan RUPS Tahunan 20 Februari 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
8 Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan 20 Februari 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
9 Ringkasan Risalah RUPS Tahunan 16 Maret 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
10 Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi Dividen Tunai 17 Maret 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
11 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS 17 Maret 2023 OJK, BEI, & KSEI 1
12 Penunjukkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik 24 Maret 2023 OJK 1
13 Keterbukaan Informasi terkait Pelaksanaan Pemecahan Saham 29 Maret 2023 OJK & BEI 1
14 Pengumuman Harga Teoretis Saham 3 April 2023 OJK, Kliring Penjamin Efek 1
Indonesia (KPEI), KSEI,
Indonesian Capital Market
Electronic Library
15 Pengumuman Peniadaan Perdagangan di Pasar Tunai Saham 3 April 2023 OJK, Kliring Penjamin Efek 1
Perseroan Indonesia (KPEI), KSEI,
Indonesian Capital Market
Electronic Library
16 Laporan Informasi atau Fakta Material Penerbitan Surat Utang dalam 6 April 2023 OJK & BEI 1
Mata Uang USD
17 Perubahan Komite Audit 12 April 2023, 12 OJK & BEI 2
September 2023
18 Laporan Informasi atau Fakta Material Penyampaian Laporan Kesiapan 22 Juni 2023 OJK & BEI 1
Dana untuk Pembayaran Medium Term Notes Subordinasi I Bank
Mandiri Tahun 2018
19 Penjelasan Atas Pemberitaan Media Massa 22 Juni 2023 OJK & BEI 1
20 Laporan Informasi atau Fakta Material Pelunasan/Pembayaran Pokok 31 Juli 2023 OJK & BEI 1
Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri Tahun 2018
21 Laporan Informasi atau Fakta Material Kesiapan Dana untuk 30 Agustus 2023 OJK & BEI 1
Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2018
22 Laporan Informasi atau Fakta Material Kesiapan Dana untuk 5 September 2023 OJK & BEI 1
Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016
Seri B
23 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 16 September 2023 OJK, BEI, & Wali Amanat 1
SEKRETARIS PERUSAHAAN
HUBUNGAN INVESTOR
Secara proaktif unit kerja Hubungan Investor melakukan siaran pers, newsletter atau laporan-laporan lainnya, serta
komunikasi dengan para investor dan analis tentang berpartisipasi pada konferensi dan forum pertemuan
Perseroan. Sarana komunikasi dan penyampaian informasi investor baik domestik maupun internasional.
ini dapat dalam bentuk pertemuan dengan investor
dan analis, public expose, presentasi, road show, siaran Adapun tugas dan tanggung jawab Investor Relations
pers, newsletter atau laporan-laporan lainnya, serta meliputi:
berpartisipasi pada konferensi dan forum pertemuan 1. Menciptakan, mengembangkan dan memelihara
investor baik domestik maupun internasional. hubungan kerjasama dengan konstituen dari Pasar
Modal Indonesia antara lain Fund Managers, buy-side
Perseroan membentuk unit kerja Hubungan Investor untuk & sell-side Analysts, Stock Brokers, Investments Bankers,
menyediakan akses yang memadai guna memberikan dan Rating Agencies.
informasi mengenai kinerja Perusahaan bagi komunitas 2. Memberikan informasi kualitatif maupun kuantitatif
investasi dan para pemangku kepentingan. yang akurat guna membentuk valuasi jangka panjang
saham Bank Mandiri melalui beberapa sarana
Hubungan Investor merupakan salah satu organ antara lain meliputi: Quarterly Earnings Call, Investor
penghubung antara Perseroan dengan investor maupun Conference, Teleconference, Web-Casts, IR Website,
potensi investor, pemegang saham, broker institusi, Broker Sponsorship, Road Show & Non-Deal Road Show
manajer investasi dan para analis, yang bertujuan untuk both Local maupun International.
meningkatkan kredibilitas Perseroan dan menjembatani 3. Mewakili manajemen Perseroan dalam pertemuan
komunikasi antara manajemen Perseroan dan investor. dengan para analis dan investor baik one-on-one atau
sesi presentasi publik untuk mengkomunikasikan opini,
Hubungan Investor bertanggung jawab mengelola sikap dan reaksi terhadap isu-isu perusahaan dan
komunikasi dan penyampaian informasi yang terbuka menyediakan feedback strategis bagi manajemen
untuk membantu investor dalam mengambil keputusan Perseroan.
berinvestasi. Secara proaktif unit kerja Hubungan Investor 4. Mencermati pola penjualan serta kepemilikan saham
melakukan komunikasi dengan para investor dan analis Perseroan termasuk mengelola dan mengembangkan
tentang Perseroan. Sarana komunikasi dan penyampaian basis data investor dan laporan kontak.
informasi ini dapat dalam bentuk pertemuan dengan
investor dan analis, public expose, presentasi, road show,
HUBUNGAN INVESTOR
5. Menjaga keterbukaan, keakuratan dan ketepatan waktu atas pengungkapan (disclosure) informasi yang relevan
kepada pelaku pasar modal.
Adapun kontak untuk Investor Relations Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
Riwayat Pendidikan
S1 di bidang Ekonomi dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya
Pengalaman Kerja
• Group Head Investor Relations di Bank Mandiri (2021-present)
• Senior Vice President di CGS CIMB Securities (2019-2021)
• Vice President di Credit Suisse Securities (2014-2019)
• Equity Research Analyst di Bahana Sekuritas (2013-2014)
• Research Asisstant di United Nation Development Program (2012-2013)
Laurensius Teiseran
Group Head Investor Relations
Usia: 36 tahun.
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Hubungan Investor secara aktif berkomunikasi dengan para investor dan pemegang saham serta menyelenggarakan
road show dan pertemuan investor baik di tingkat lokal maupun internasional. Hubungan Investor secara rutin melakukan
penyebarluasan informasi melalui siaran pers, presentasi, penyelenggaraan paparan publik, serta pertemuan analis
dan investor yang dilakukan secara berkala.
HUBUNGAN INVESTOR
INTERNAL AUDIT
Internal Audit memiliki akses yang menyeluruh, bebas melalui Komite Audit. Kepala Internal Audit diangkat
dan tidak terbatas atas seluruh catatan, properti fisik dan dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan
karyawan Perseroan yang relevan dengan penugasan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa
yang dilakukan dan bertanggung jawab untuk menjaga Keuangan (OJK).
kerahasiaan maupun keberadaan dari catatan dan
informasi tersebut. Memegang peran sebagai Third line of defense, Internal
Audit Bank Mandiri memastikan bahwa pengendalian
Internal Audit menjalankan tugas dan tanggung Internal di setiap line of defense semakin kuat dan
jawabnya secara independen dan objektif dipimpin oleh matang. Oleh karena itu Audit Internal terus melakukan
seorang Kepala Internal Audit yang bertanggung jawab inovasi dalam penggunaan metodologi serta tools audit
langsung kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris sehingga pelaksanaan audit lebih efektif dan efisien.
Riwayat Pendidikan
Sarjana Pertanian dari Universitas Gadjah Mada.
Pengalaman Kerja
• Senior Executive Vice President Internal Audit (2021-sekarang)
• Senior Executive Vice President Wholesale Risk (2020-2021)
• Group Head Corporate Risk (2018-2020)
• Executive Credit Officer Kategori B (2017-2018)
Danis Subyantoro
Senior Executive Vice President/
SEVP Internal Audit
Usia: 56 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
INTERNAL AUDIT
Internal Audit
Audit Development
INTERNAL AUDIT
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit Komposisi Personil Internal Audit
Dalam melaksanakan fungsinya, tugas dan tanggung Dalam menjalankan tugasnya, Internal Audit Perseroan
jawab Internal Audit antara lain sebagai berikut: didukung oleh Sumber Daya yang berkompeten serta
1. Bertindak sebagai Pembina Sistem untuk aktivitas memiliki kualifikasi yang memadai. Adapun jumlah
Investigasi, termasuk untuk Investigasi yang komposisi personil Internal Audit adalah sebagai berikut.
dilaksanakan oleh unit kerja di luar Internal Audit.
2. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan dengan cara Jabatan Jumlah Pegawai
menjabarkan secara operasional baik perencanaan, SEVP/Chief Audit Executive 1
pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit. Chief Auditor 3
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi Senior Investigator Head 1
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
Audit Manager 11
komersiasl, operasional, sumber daya manusia,
Investigator Head 2
teknologi informasi, dan kegiatan lain melalui audit.
4. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk Department Head 3
INTERNAL AUDIT
dimiliki oleh personil Internal Audit hingga tahun 2023 Certified Handwriting Analyst 2
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Certified Risk Governance Professional 0
Certified Forensic Auditor 10
Sertifikasi Profesi Nasional Tahun 2023 Computer Hacking Forensic Investigator 8
Certification in Audit Committee Practices 0
Sertifikasi Jumlah Pegawai
Qualified Internal Auditor – Dasar 3
Qualified Internal Auditor – Lanjutan 1 Partisipasi Dalam Perhimpunan
Qualified Internal Auditor – Manajerial 5
Profesi Internal Audit
Dalam rangka memperluas wawasan dan kompetensi
Audit Intern Bank – Auditor 26
profesional auditor internal, Internal Audit telah
Audit Intern Bank – Supervisor 30
berpartisipasi dalam perhimpunan profesi Internal Audit
Audit Intern Bank – Manajer 2 antara lain:
General Banking 6
Nama
Sertifikasi Profesi Nasional Tahun 2023 Kegiatan/ Jabatan Periode
Organisasi
Ikatan Auditor Satu orang Audit Manager (AM) 2020-2023
Sertifikasi Jumlah Pegawai Intern Bank (IAIB) Internal Audit sebagai Wakil Sekretaris
Chartered Accountant 3 Jendral.
Certified Legal Auditor 1 Ikatan Auditor Satu orang Chief Audit Executive 2023-2026
Intern Bank (IAIB) (CAE) Internal Audit sebagai Dewan
Certification In Audit Committee Practices 0 Pengawas.
Certified Internal Audit Executive 2
Sertifikat Manajemen Risiko Level I 103
Di tahun 2023, beberapa institusi melakukan benchmark ke
Sertifikat Manajemen Risiko Level II 47 Internal Audit Bank Mandiri. Daftar institusi yang melakukan
Sertifikat Manajemen Risiko Level III 18 benchmarking adalah sebagai berikut.
Sertifikat Manajemen Risiko Level IV 4
Tanggal
No. Institusi Fokus Pembahasan
Sertifikasi Profesi Internasional Tahun 2023 Benchmarking
1 10 Januari Direktorat Jendral Tugas dan fungsi
2023 Perbendaharaan pengawasan intern dan
Sertifikasi Jumlah Pegawai Continuous Auditing/
Certified Internal Auditor 0 Continuous Monitoring
(CACM)
Certified Fraud Examiner 8
Certified Bank Auditor 1
INTERNAL AUDIT
Tanggal
No.
Benchmarking
Institusi Fokus Pembahasan Pengembangan Kompetensi Internal Audit
2 14 Februari PT Perusahaan SKAI Terintegrasi, tata
Pengembangan kompetensi Internal Audit dapat dilihat
2023 Listrik Negara kelola dan proses pada Bab Profil dalam Laporan Tahunan ini.
(Persero) audit, IT audit, proses
investigasi, data analytics
& continuous audit, dan Sistem Informasi Internal Audit
implementasi GRC Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan audit dan
3 16 Mei 2023 PT Bank Syariah Organisasi dan peran IT memberikan gambaran utuh kepada Manajemen terkait
Indonesia Tbk Audit
pelaksanaan audit, maka aktivitas audit yang terdiri dari
4 6 September PT Jasa Raharja IA sebagai Strategic tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan
2023 Business Partner, CACM,
dan investigasi monitoring dilakukan dengan menggunakan aplikasi
yang dinamakan Sistem Manajemen Audit & Investigasi
(SIMANIS) yang pengembangannya dilakukan secara
Kode Etik Auditor internal sebagai sistem pencatatan & monitoring hasil
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya audit & investigasi. Aplikasi SIMANIS telah digunakan sejak
Auditor Internal Bank Mandiri dituntut untuk bersikap 21 Februari 2020 dan saat ini pengembangan masih terus
profesional dan taat pada kode etik yang telah berlanjut untuk penyempurnaan dari versi sebelumnya.
ditetapkan. Kode etik Auditor Internal Bank Mandiri adalah
sebagai berikut: Metode Audit
Internal Audit menerapkan metodologi Risk Based Audit
1. Integritas (Integrity) (RBA) dalam melaksanakan aktivitas internal audit dengan
Internal Auditor memiliki integritas dengan memfokuskan pada area yang berisiko tinggi. Penerapan
membangun kepercayaan (trust) yang menjadi dasar metodologi ini sesuai dengan kebutuhan Organisasi,
untuk membuat penilaian (judgement) yang handal. ketentuan Regulator dan best practices.
3. Kerahasiaan (Confidentiallity)
Internal Auditor menghormati nilai dan kepemilikan atas
informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan
informasi tersebut tanpa otorisasi yang berwenang
kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesi untuk
mengungkapkan informasi tersebut.
4. Kompetensi (Competency)
Internal Auditor menggunakan pengetahuan,
keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas audit. Aktivitas internal audit
harus dilaksanakan dengan keahlian dan kemahiran
profesional yaitu memiliki pengetahuan, keterampilan
dan kompetensi lainnya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tanggung jawabnya.
INTERNAL AUDIT
1 Strategy
2 Objectives 3 Processes 4 Risk
5 Control
Indentify processes
Indentify business Indentify Risk associated Indentify controls to
Indentify business strategy supporting business
objectives with the processes provide assurance on risk
strategy & objectives
15 ARS 7 Classification
Step 4-9 Owner difasilitasi oleh unit SOR dengan
menggunakan policy. methodology, dan tools
Determine Audit Rating dari Risk Management Unit Determine risk classification
Score for the individuals’ risks
Agree the scope with Development of internal Agree risk maturity and audit Evalution of risk assestment
Prioritise areas for audit
auditees audit plan approach with auditees by auditees
3%
5%
7%
Audit Tematik
Audit Umum
Audit Mandatory
41 56%
Audit Entitas Anak
29% Penugasan
Consulting
INTERNAL AUDIT
Peraturan OJK No.POJK 11/POJK.03/2022 dan Surat Edaran OJK No. 21/SEOJK.03/2017
Dalam pelaksanaan Audit, khususnya IT Audit, Bank juga tunduk pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK
No. 11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, dan Surat Edaran OJK No. 21/
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum yang
bertujuan untuk meningkatkan proses kerja IT Audit Bank Mandiri.
AKUNTAN PUBLIK
Berdasarkan POJK No. 37/POJK.03/2019 tentang 2. Berdasarkan proses evaluasi aspek teknis dan aspek
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan SEOJK No. 9/ finansial atas proposal yang disampaikan oleh KAP
SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Peserta Pengadaan, Direksi menyampaikan hasil
Bank Umum Konvensional, audit atas Laporan Keuangan pengadaan KAP kepada Dewan Komisaris melalui
Perseroan untuk tahun buku 2023 telah dilakukan oleh Komite Audit.
Kantor Akuntan Publik yang independen, kompeten, 3. Komite Audit menyampaikan rekomendasi atas hasil
profesional dan obyektif sesuai dengan Standar Profesional pengadaan KAP kepada Dewan Komisaris, sebagai
Akuntan Publik, serta perjanjian kerja dan ruang lingkup dasar untuk menyampaikan usulan penunjukan KAP
audit yang telah ditetapkan. dalam RUPS Tahunan tanggal 14 Maret 2023.
4. Penetapan KAP oleh RUPS Tahunan tanggal 14 Maret
Penunjukan Akuntan Publik 2023.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 14 5. Bank Mandiri menyampaikan hasil RUPST tanggal 14
Maret 2023, Rapat telah menetapkan Kantor Akuntan Maret 2023 mengenai penetapan KAP kepada KAP
Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma Peserta Pengadaan.
anggota jaringan global PwC) sebagai Kantor Akuntan
Publik dan Saudari Lucy Luciana Suhenda sebagai Bank Mandiri menerapkan prinsip-prinsip Etika Profesi
Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan dalam melakukan penetapan KAP (Auditor Eksternal)
Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan yaitu:
Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil 1. Tanggung jawab profesi;
(PUMK) Perseroan untuk Tahun Buku 2023. Tahun buku 2. Kepentingan umum (publik);
2023, merupakan periode tahun audit ketiga bagi KAP 3. Integritas;
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. 4. Objektivitas;
5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional;
Adapun kronologis proses penetapan KAP Laporan 6. Kerahasiaan;
Keuangan Tahun Buku 2023 adalah sebagai berikut: 7. Perilaku profesional;
1. Tim Pengadaan KAP Laporan Keuangan Tahun 8. Standar teknis.
Buku 2023 yang ditetapkan oleh Direksi, melakukan
pengadaan dengan berpedoman pada POJK No.
9 Tahun 2023, tentang Penggunaan Jasa Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan
Jasa Keuangan dan ketentuan terkait lainnya.
AKUNTAN PUBLIK
Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan Serta Fee Audit dan Jasa Lainnya
Total Fee pekerjaan jasa audit dan jasa lainnya yang diberikan kepada Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) sebagai Kantor Akuntan Publik dan Saudari Lucy Luciana Suhenda
sebagai Akuntan Publik selama tahun 2023 adalah sebesar Rp33.514.444.813 (termasuk OPE dan PPN).
1. Fee Jasa Audit dan Jasa Lainnya Tahun Buku 2023 sebesar Rp16.380.000.000 (termasuk OPE dan PPN), yang diproses
dalam satu pengadaan dan engagement letter yang sama.
2. Fee Jasa KAP Lainnya untuk Agreed Upon Procedure (AUP) terhadap Information Package dan Struktur Korporasi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Per 31 Desember 2022 sebesar Rp499.000.000 (termasuk OPE dan PPN), yang diproses
dalam pengadaan dan engagement letter tersendiri.
3. Fee Jasa KAP lainnya yang terkait dengan Corporate Action Bank Mandiri tahun 2023 sebesar Rp16.635.444.813
(termasuk OPE dan PPN).
Adapun rincian Fee Jasa Audit dan Jasa Lainnya Tahun Buku 2023 adalah sebagaimana yang tercantum dalam tabel
berikut ini:
1. Penerbitan Surat Pernyataan Akuntan (Comfort Letter) dan Penerbitan Kembali (Reissue) atas Laporan Rp 6.250.000.000
Keuangan Konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Entitas Anak per 31 Desember 2022 dan
2021, terkait Penerbitan Global Bond USD Bank Mandiri Tahun 2023
2. Penerbitan Surat Pernyataan Akuntan (Comfort Letter) dan Penerbitan Kembali (Reissue) atas Laporan Rp3.750.000.000
Keuangan Konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Entitas Anak per 31 Desember 2022 dan
2021, terkait Penerbitan Green Bond Bank Mandiri Tahun 2023
3. Limited Review atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Entitas Anak Rp 6.635.444.813
untuk Periode Delapan Bulan yang Berakhir pada tanggal 31 Agustus 2023
Sub Total Rp16.635.444.813
Total Rp33.514.444.813
AKUNTAN PUBLIK
Berikut kronologis penugasan KAP dan AP yang telah mengaudit Laporan Keuangan Bank Mandiri selama 9 (sembilan)
tahun terakhir:
Besaran (dalam
Sifat Imbalan yang telah dibayarkan atau terutang kepada PwC
Rupiah sebelum PPN)*
AKUNTAN PUBLIK
Opini Audit
Opini atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015-2023 adalah sebagai berikut:
Secara berkala, Komite Audit telah melakukan pemantauan terhadap kinerja KAP melalui rapat Komite Audit yang
diikuti oleh Internal Audit dan Direksi terkait. Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai tindak lanjut temuan-temuan
audit oleh KAP. Melalui koordinasi tersebut, diharapkan dapat dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal.
Sebagai proses yang dijalankan oleh seluruh jajaran Bank, 3. Tujuan Operasional
maka SPI diterapkan dalam penetapan strategi di seluruh Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
organisasi dan didesain untuk dapat mengidentifikasi menggunakan aset dan sumber daya lainnya serta
kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat melindungi Bank dari risiko kerugian termasuk yang
mempengaruhi perusahaan, mengelola risiko agar diakibatkan oleh kejadian fraud (fraud event).
tetap berada dalam batas toleransi (risk appetite), untuk
memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka 4. Tujuan Budaya Risiko
pencapaian tujuan Bank. Untuk mengidentifikasi kelemahan dan menilai
penyimpangan secara dini dan menilai kembali
Tujuan Pengendalian kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di intern
Tujuan penerapan SPI yang efektif dikelompokkan ke Bank secara berkesinambungan.
dalam 4 (empat) tujuan pokok sebagai berikut:
Pengawasan oleh Manajemen dan 10. Seluruh proses rekrutmen, pengembangan dan jenjang
Budaya Pengendalian (Management karir dilaksanakan dengan mempertimbangkan
Oversight and Control Culture) kompetensi pegawai.
Lingkungan pengendalian menunjukkan keseluruhan 11. Manajemen menugaskan dan menempatkan
komitmen, perilaku, kepedulian serta langkah Direksi dan pegawai berdasarkan job exposure , tingkat
Dewan Komisaris Bank Mandiri dalam melaksanakan pengetahuan, kemampuan, penguasaan akan
kegiatan operasional. Dewan Komisaris bertanggung kompetensi teknis dan penerapan perilaku serta hasil
jawab untuk memastikan Direksi telah memantau penilaian kinerja pegawai.
efektivitas pelaksanaan SPI. Dewan Komisaris berperan 12. Direksi menetapkan budaya perusahaan yang
aktif untuk memastikan adanya perbaikan terhadap mencerminkan nilai-nilai yang mendasari perilaku
permasalahan Perseroan yang dapat mengurangi seluruh jajaran Bank.
efektivitas SPI. 13. Seluruh jajaran Bank wajib memiliki integritas dan
menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan 14. Manajemen menjadi role model, selalu meningkatkan
dan strategi serta prosedur pengendalian internal. Direksi engagement level dari seluruh pegawai dan
juga bertanggung jawab untuk memantau kecukupan memiliki komitmen Pribadi yang tinggi terhadap
dan efektivitas dari SPI. Dewan Komisaris dan Direksi pengembangan Bank yang sehat.
bertanggung jawab dalam meningkatkan etika kerja dan 15. Manajemen berkewajiban untuk meningkatkan
integritas yang tinggi serta menciptakan kultur organisasi budaya risiko (risk culture) yang efektif dan memastikan
yang menekankan pada seluruh pegawai mengenai bahwa hal tersebut telah melekat di setiap jenjang
pentingnya pengendalian internal yang berlaku di Bank organisasi.
Mandiri.
Dalam rangka pengawasan oleh Direksi dan budaya
Pengawasan oleh manajemen dilakukan melalui pengendalian, Bank menetapkan strategi & sasaran
pembentukan budaya pengendalian melalui penetapan (strategy & objective setting) sebagai persyaratan
kebijakan dan praktik sumber daya manusia, antara lain: bagi proses event identification, risk assessment dan risk
1. Bank memiliki kebijakan dan prosedur tertulis mengenai response yang efektif, terdiri dari:
sumber daya manusia, antara lain perekrutan, 1. Strategic Objectives, merupakan sasaran yang bersifat
jenjang karir, sistem penggajian dan remunerasi, serta high level dan sejalan dengan visi dan misi Bank.
pembinaan dan pengembangan Pegawai. 2. Operational Objectives, merupakan sasaran turunan
2. Bank melakukan evaluasi kinerja, kompetensi dan dan strategic objectives pada level operasional
penerapan nilai-nilai budaya oleh pegawai secara (aktivitas, unit kerja dan lain-lain).
berkala, yang hasilnya menjadi dasar bagi penugasan
dan penempatan pegawai. Bank memiliki prosedur yang baku untuk menetapkan
3. Bank memiliki struktur organisasi yang memadai dan sasaran sesuai dengan visi, misi dan risk appetite.
mencerminkan pembidangan tugas dan tanggung
jawab yang ditetapkan sesuai ketentuan yang Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk
berlaku. Recognition and Assessment)
4. Bank memiliki kebijakan tertulis mengenai ketentuan Direksi mengidentifikasi kejadian yang berpotensi
dan tata cara perubahan struktur organisasi. mempengaruhi kemampuan Bank untuk
5. Pengelolaan Bank dilaksanakan dengan mengacu mengimplementasikan strategi dan mencapai sasaran
pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance. secara efektif. Identifikasi tersebut dilakukan terhadap
6. Pengambilan keputusan Bank ditetapkan dalam rapat kejadian-kejadian yang diperkirakan berdampak negatif
Direksi. (risiko) yang membutuhkan penilaian dan respon Bank.
7. Proses pengambilan keputusan Bank dilakukan secara Identifikasi juga dilakukan terhadap kejadian-kejadian
bottom-up dan top-down. yang diperkirakan berdampak positif yang merupakan
8. Bank menetapkan kebijakan yang bertujuan peluang bagi Direksi dalam penyusunan strategi guna
mencegah timbulnya peluang untuk melakukan mencapai sasaran Bank.
penyimpangan atau pelanggaran terhadap prinsip
kehati-hatian. Direksi mempertimbangkan seluruh aspek organisasi
9. Bank menerapkan prinsip keterbukaan sehingga dalam mengidentifikasi potential events.
pegawai dapat mengomunikasikan kepada
pihak manajemen yang terkait mengenai setiap
permasalahan yang terjadi dalam kegiatan
operasional Bank.
Penilaian risiko merupakan suatu rangkaian tindakan yang a. Kaji Ulang oleh Direksi (Top Level Review)
dimulai dari identifikasi, analisis dan pengukuran risiko Bank Direksi secara berkala meminta penjelasan
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Penilaian risiko (informasi) dan laporan kinerja operasional dari
dilakukan terhadap seluruh jenis risiko yang melekat pada Kepala Unit Kerja dalam rangka melakukan kaji
setiap proses/aktivitas yang berpotensi merugikan Bank. ulang terhadap hasil realisasi dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan. Berdasarkan
Bank memiliki kebijakan manajemen risiko secara tertulis kaji ulang tersebut, Direksi segera mendeteksi
yang ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan permasalahan, seperti kelemahan pengendalian,
Komisaris. kesalahan laporan keuangan atau penyimpangan
lainnya (fraud).
Penilaian risiko dilakukan dengan mengidentifikasi risiko b. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional Review)
yang dihadapi, penetapan limit dan teknik pengendalian Kaji ulang ini dilaksanakan oleh SKAI pada saat
risiko dimaksud, penilaian terhadap risiko yang dapat pemeriksaan atau dalam proses pelaporan
diukur (kuantitatif) dan yang tidak dapat diukur (kualitatif) kepada regulator, yang meliputi:
maupun terhadap risiko yang dapat dikendalikan dan i) Melakukan kaji ulang terhadap penilaian
tidak dapat dikendalikan, dengan memperhatikan biaya risiko (laporan profil risiko) yang dihasilkan oleh
dan manfaatnya. Metodologi penilaian risiko menjadi Satuan Kerja Manajemen Risiko.
tolok ukur untuk membuat profil risiko dalam bentuk ii) Menganalisis data operasional, baik data
dokumentasi data yang dapat dikinikan secara periodik. yang terkait dengan risiko maupun data
Selanjutnya Bank harus memutuskan untuk mengambil keuangan, yaitu melakukan verifikasi rincian
risiko tersebut atau tidak, dengan cara mengurangi dan kegiatan transaksi dibandingkan dengan
kegiatan usaha tertentu. output (laporan) yang dihasilkan oleh Satuan
Kerja Manajemen Risiko.
Pengendalian intern perlu dikaji ulang secara tepat iii) Melakukan kaji ulang terhadap realisasi
dalam hal terdapat Risiko yang belum dikendalikan, baik pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
risiko yang sebelumnya sudah ada maupun Risiko yang yang dibuat oleh masing-masing unit kerja
baru muncul. Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara (Group/Cabang), guna:
lain dengan melakukan evaluasi secara terus menerus »» Mengidentifikasi penyebab penyimpangan
mengenai pengaruh dari setiap perubahan lingkungan yang signifikan.
dan kondisi serta dampak dari pencapaian target »» Menetapkan persyaratan untuk tindakan
atau efektivitas pengendalian intern dalam kegiatan perbaikan (corrective actions).
operasional dan organisasi Bank. c. Pengendalian Sistem Informasi
i) Bank melaksanakan verifikasi terhadap akurasi
Direksi menetapkan tindakan-tindakan untuk merespon dan kelengkapan transaksi serta pelaksanaan
risiko berdasarkan pada penilaian terhadap risiko dan prosedur otorisasi sesuai ketentuan yang
kontrol yang relevan. berlaku.
ii) Bank melakukan langkah-langkah pengendalian
Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi TI untuk menghasilkan sistem dan data yang
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah terjaga kerahasiaan dan integritasnya serta
meliputi kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi mendukung pencapaian tujuan Perseroan.
(segregation of duties), dengan uraian sebagai berikut: iii) Pengendalian sistem informasi meliputi:
1. Kegiatan Pengendalian »» Pengendalian terhadap operasional pusat
Kegiatan pengendalian melibatkan seluruh jajaran data (database), sistem pengadaan,
Perseroan yang mencakup perencanaan, penetapan pengembangan dan pemeliharaan sistem/
kebijakan dan prosedur, penerapan pengendalian aplikasi. Pengendalian tersebut diterapkan
serta proses verifikasi dini untuk memastikan bahwa terhadap server, dan user work station,
kebijakan dan prosedur telah dipatuhi secara serta jaringan.
konsisten, serta merupakan kegiatan yang tidak »» Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap
dapat dipisahkan dari setiap fungsi atau kegiatan program yang digunakan Perseroan dalam
Bank sehari-hari. Kegiatan pengendalian diterapkan mengolah transaksi dan untuk memastikan
pada semua tingkatan fungsi sesuai struktur organisasi tersedianya proses audit yang efektif dan
Bank, yang meliputi: untuk mengecek kebenaran proses audit
dimaksud.
d. Pengendalian Aset Fisik (Physical Controls) »» rekening nasabah dan rekening pemilik
i) Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk Bank.
menjamin terselenggaranya pengamanan »» transaksi dalam pembukuan Bank.
fisik terhadap aset Bank. »» pemberian informasi kepada nasabah
ii) Pengendalian aset fisik meliputi pengamanan Bank.
aset, catatan dan dokumentasi serta akses »» penilaian terhadap kecukupan dokumentasi
terbatas terhadap program aplikasi. perkreditan dan pemantauan debitur
iii) Bank harus melakukan pengecekan nilai setelah pencairan kredit.
aktiva (appraisal) secara berkala. »» kegiatan usaha lainnya yang dapat
e. Dokumentasi menimbulkan benturan kepentingan.
i) Bank memformalkan dan mendokumentasikan »» independensi fungsi manajemen risiko
seluruh kebijakan, prosedur, sistem dan standar pada Bank.
kerja secara memadai. d. Direksi dan Pegawai memiliki job description yang
ii) Seluruh kebijakan, prosedur, sistem operasional memadai yang memuat fungsi, tugas, wewenang
dan standar akuntansi diperbarui (update) dan tanggung jawab.
secara berkala guna menggambarkan e. Direksi dan Pegawai dilarang merangkap
kegiatan operasional yang actual, serta harus jabatan di lingkungan internal Bank yang dapat
diinformasikan kepada pejabat dan pegawai menimbulkan benturan kepentingan (conflict of
Bank. interest).
iii) Atas suatu permintaan, dokumen senantiasa
tersedia untuk kepentingan auditor internal, Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi
auditor eksternal dan Otoritas Pengawasan (Accountancy, Information and Communication)
Perbankan. 1. Sistem Akuntansi
iv) Satuan Kerja Audit Intern menilai akurasi a. Bank memiliki kebijakan akuntansi secara tertulis
dan ketersediaan dokumen tersebut ketika yang memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang
melakukan audit rutin maupun non rutin. berlaku umum.
b. Sistem Akuntansi Bank meliputi metode dan
2. Pemisahan Fungsi (Segregation of Duties) pencatatan dalam rangka mengidentifikasi,
a. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar setiap orang mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi,
dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk mencatat/membukukan dan melaporkan seluruh
melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau transaksi dan aktivitas Bank.
penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya c. Sistem Akuntansi harus diterapkan secara konsisten
pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh dan persisten untuk seluruh transaksi Bank.
langkah kegiatan operasional. d. Bank wajib melakukan rekonsiliasi antara data
b. Struktur organisasi dibuat dengan memisahkan akuntansi dengan sistem informasi manajemen
fungsi pencatatan, pemeriksaan, operasional setiap bulan. Hasil rekonsiliasi didokumentasikan
dan non operasional (segregation of duties), secara tertib.
sehingga tercipta suatu sistem dual control, dual e. Setiap Unit Kerja yang memiliki tanggung jawab
custody dan terhindar dari duplikasi kerja dalam untuk mencatat setiap transaksi, wajib mencatat
setiap kegiatan serta terhindar dari benturan transaksi secara segera, teliti dan saksama, serta
kepentingan (conflict of interest). melakukan proses control dan monitoring untuk:
c. Dalam pelaksanaan pemisahan fungsi tersebut, i) Mereviu setiap transaksi telah dibuku sesuai
Bank melakukan langkah-langkah antara lain: dengan buku besar yang seharusnya.
i) Menetapkan fungsi atau tugas tertentu pada ii) Mereviu setiap buku besar telah sesuai dengan
Bank yang dipisahkan atau dialokasikan rinciannya.
kepada beberapa orang dalam rangka iii) Menyelesaikan outstanding rekening yang
mengurangi risiko terjadinya manipulasi data/ belum dibuku ke buku besar yang seharusnya
informasi Bank atau penyalahgunaan aset (rekening sementara/penampungan) secara
Bank. segera.
ii) Pemisahan fungsi tersebut tidak terbatas pada f. Setiap Unit Kerja yang menggunakan formulir
kegiatan front dan back office, tetapi juga atau kertas kerja, harus menggunakan formulir
dalam rangka pengendalian terhadap: atau kertas kerja yang baku (standard) dan
»» persetujuan atas pengeluaran dana dan mengandung unsur-unsur pengamanan yang
realisasi pengeluaran. layak serta didukung dengan dokumentasi yang
memadai.
FUNGSI KEPATUHAN
FUNGSI KEPATUHAN
Seiring perkembangan dan cakupan bisnis Bank Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan
Mandiri yang semakin besar serta pesatnya kemajuan Organisasi yang menjalankan Fungsi Kepatuhan diatur
teknologi, merupakan tantangan untuk mewaspadai dalam Kebijakan Kepatuhan Bank Mandiri yang lebih
risiko kepatuhan. Untuk itu diperlukan suatu tindakan lanjut dijabarkan secara detail dalam Standar Prosedur
pencegahan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran Kepatuhan. Organisasi tersebut terdiri atas:
atas peraturan internal maupun peraturan perundang- 1. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
undangan yang berlaku. 2. Satuan Kerja Kepatuhan
Saat ini, semua transaksi yang dilakukan Bank Mandiri Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan
sudah berbasis teknologi, hal ini menuntut Bank bergerak Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
cepat dan maju berkolaborasi untuk meningkatkan sistem Perseroan adalah Bapak Agus Dwi Handaya selaku
dan strategi sehingga dapat memenuhi kebutuhan Direktur Kepatuhan & SDM.
masyarakat. Pengelolaan risiko kepatuhan yang baik
dan tepat waktu serta sejalan dengan penerapan Satuan Kerja Kepatuhan
manajemen risiko terkini, diharapkan dapat meminimalisir Unit Kerja yang berperan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan
dampak risiko sedini mungkin. Untuk menghadapi eksposur (SKK) di Bank Mandiri yang bertanggungjawab langsung
risiko tersebut, diperlukan penerapan fungsi kepatuhan kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
untuk meminimalisir timbulnya pelanggaran yang dapat adalah Compliance & AML-CFT Group. Dalam perannya
menyebabkan kerugian bagi Perseroan. sebagai Satuan Kerja Kepatuhan (SKK), Compliance &
AML-CFT Group telah memenuhi persyaratan sebagai
Dalam menerapkan fungsi kepatuhan, Bank Mandiri berikut:
mengacu pada Peraturan OJK No. 46/POJK.03/2017 1. Independensi.
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 2. Menguasai ketentuan dan peraturan perundang-
Saat ini, Bank Mandiri telah memiliki kebijakan dan standar undangan yang berlaku.
prosedur kepatuhan yang menjabarkan tugas dan 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi
tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dalam Kepatuhan.
menjalankan fungsi kepatuhan. 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan
dan mengembangkan Budaya Kepatuhan
(compliance culture).
FUNGSI KEPATUHAN
Selain itu, dalam rangka menerapkan Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Bagi Konglomerasi Keuangan, Compliance & AML-CFT Group juga berperan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi (SKKT) untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan di seluruh anggota Lembaga
Jasa Keuangan (LJK) yang menjadi anggota konglomerasi keuangan Mandiri Group.
Untuk menjalankan fungsi kepatuhan tersebut, Compliance & AML-CFT Group memiliki 5 (lima) departemen dan 3
(tiga) unit fungsional Compliance Officer dengan struktur sebagai berikut:
Sekretaris
Senior
Corporate Compliance
QA & LEAS IT Compliance Compliance
Governance System
Officer
Compliance Regulatory
GCG & Ethic
Off Compliance
Compliance
Gratifikasi &
System
Support Service
Management
Compliance
Performance
Management
FUNGSI KEPATUHAN
Financial Crime
AML Reporting
Analyst III
FUNGSI KEPATUHAN
Riwayat Pendidikan
• S1 di bidang Ilmu Ekonomi Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara
(1996).
• S2 di bidang Manajemen Keuangan, Universitas Satyagama (2000).
Pengalaman Kerja
• Group Head Compliance & AML CFT Group (2020).
• Chief Auditor Retail Audit Group (2015).
• PJ Chief Auditor Retail Audit Group (2015).
Juliser Sigalingging
Group Head Compliance & AML-CFT
Usia: 51 tahun.
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
FUNGSI KEPATUHAN
FUNGSI KEPATUHAN
FUNGSI KEPATUHAN
FUNGSI KEPATUHAN
Kebijakan dan Standar Prosedur Kepatuhan Pelaksanaan fungsi kepatuhan dilakukan dalam bentuk
Bank Mandiri telah memiliki kebijakan dan standar prosedur Compliance Assurance Services (CAS), yaitu Supervisory
kepatuhan yang menjadi dasar bagi seluruh pegawai services, Review/examination services, Consultation
dalam menumbuhkan Budaya Kepatuhan sehingga services, Regulatory services.
kegiatan Perseroan senantiasa sejalan dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Petunjuk Teknis Kepatuhan Bank Mandiri
berlandaskan prinsip kehati-hatian. Kebijakan dan standar Merupakan prosedur dan proses kerja teknis operasional
prosedur dimaksud dikaji ulang secara berkala sekurang- dalam pelaksanaan fungsi kepatuhan, yang merupakan
kurangnya setahun sekali sesuai kebutuhan Bank serta penjabaran dari Standar Prosedur Kepatuhan. Khusus
mengikuti perubahan peraturan perundang-undangan untuk pelaksanaan kepatuhan terhadap ketentuan terkait
yang berlaku. sesuai POJK No.8 Tahun 2023 jadi Anti Pencucian Uang,
Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan
Kebijakan Kepatuhan Bank Mandiri Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal di Sektor
Secara umum, Kebijakan Kepatuhan Bank Mandiri memuat Jasa Keuangan (APU, PPT dan PPPSPM), berlaku Kebijakan
pedoman bagi seluruh pegawai dalam menjalankan dan Standar Pedoman Anti Pencucian Uang dan
Budaya Kepatuhan meliputi: Kebijakan Umum, Organisasi, Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) tersendiri.
Kewenangan dan Tanggung Jawab, Pengelolaan Risiko
Kepatuhan, Pelaporan, dan Monitoring. Dalam Kebijakan Dalam kaitannya dengan penerapan fungsi kepatuhan
Kepatuhan tersebut juga diatur mengenai Prinsip-prinsip terintegrasi, Bank Mandiri telah memiliki Mandiri Group
Kepatuhan, yang terdiri dari: Principle Guideline (MGPG) dan Mandiri Subsidiary
1. Perseroan selalu patuh terhadap peraturan Management Principles Guideline (MSMPG) sebagai
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pedoman dalam menjalankan fungsi kepatuhan
serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam terintegrasi. Bank Mandiri, sebagai Entitas Utama,
melaksanakan semua kegiatannya (mandatory). mewajibkan LJK dalam Konglomerasi Keuangan untuk
2. Dewan Komisaris dan Direksi menjadi contoh teladan memiliki kebijakan kepatuhan yang selaras dengan
(role model) yang berlandaskan pada kejujuran dan Kebijakan Kepatuhan Bank Mandiri dan disesuaikan
integritas agar pelaksanaan kepatuhan menjadi dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing
budaya Perseroan (starts from the top). industri masing-masing LJK dimaksud. Sedangkan untuk
3. Seluruh jajaran Perseroan bertanggung jawab penuh Cabang Luar Negeri disesuaikan dengan peraturan
untuk melaksanakan kepatuhan dalam setiap perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku di
kegiatannya masing-masing. negara setempat.
FUNGSI KEPATUHAN
3. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) 4. Peningkatan Awareness Budaya Kepatuhan
4. Peningkatan Awareness Budaya Kepatuhan Sebagai upaya meningkatkan awareness pegawai
5. Pengelolaan Risiko Kepatuhan terkait pentingnya Budaya Kepatuhan yang dapat
6. Pelaksanaan Program APU-PPT berdampak pada risiko kepatuhan, Bank melakukan
7. Penerapan Tata Kelola program peningkatan awareness melalui pembuatan
8. Penguatan Tata Kelola Terintegrasi daftar kewajiban laporan.
9. Reward & Punishment dalam Penerapan Fungsi
Kepatuhan 5. Pengelolaan Risiko Kepatuhan
Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan secara
Pelaksanaan Rencana Kerja rutin guna meminimalisir terjadinya risiko kepatuhan.
Kepatuhan Tahun 2023 Adapun proses pengelolaan risiko kepatuhan yang
telah dilakukan adalah:
Peningkatan Compliance Culture Awareness a. Analisa ketentuan baru sebagai dasar untuk
1. Penguatan Infrastruktur dan Sistem Fungsi Kepatuhan penyusunan risiko kepatuhan dan melakukan
Terhadap Infrastruktur dan sistem kepatuhan yang prudential meeting dengan unit kerja terkait untuk
telah dimiliki oleh Bank Mandiri akan dilakukan membahas pemenuhan kewajiban atas regulasi
penguatan dengan penjelasan sebagai berikut: baru.
a. Review dan penajaman materi kebijakan, standar b. Sosialisasi resume ketentuan baru kepada seluruh
pedoman, dan petunjuk teknis kepatuhan. pegawai melalui media elektronik.
b. Penyempurnaan Pengelolaan Knowledge
Management System (KMS) 6. Pelaksanaan Program APU, PPT dan PPPSPM
Knowledge Management yang dikelola oleh Bank Mandiri senantiasa berkomitmen dalam
Compliance & AML-CFT Group adalah sistem peningkatan kualitas penerapan program APU PPT
pengelolaan dokumen regulasi internal dan dan PPPSPM yang selaras dengan POJK No. 8 Tahun
eksternal, advis/opini compliance, dan sharing 2023 tentang Penerapan Program Anti Pencucian
knowledge terkait regulasi. Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, Dan
c. Untuk mendorong terlaksananya implementasi Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah
kode etik dan mendukung penerapan program Massal Di Sektor Jasa Keuangan, serta ketentuan dan
Strategi Anti Fraud (SAF), Bank juga memiliki perundang-undangan terkait yang berlaku, termasuk
kebijakan dan mekanisme whistleblowing serta penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM yang
media pelaporan pengaduan pelanggaran mengacu pada International Best Practices, dan
dengan nama Whistleblowing System - Letter Bank Business Plan.
to CEO (WBS-LTC). WBS - LTC tersebut bertujuan
untuk mendeteksi tindakan menyimpang dan/ Sejalan dengan hal tersebut, meningkatnya
atau perbuatan atau indikasi fraud di lingkungan ekspektasi dari Regulator/Otoritas Berwenang atas
Bank Mandiri, serta mendorong awareness dan pelaksanaan rezim APU, PPT, dan PPPSPM di Sektor
kepedulian seluruh pegawai serta meningkatkan Jasa Keuangan dalam rangka pencapaian Indonesia
reputasi perusahaan di mata pemangku menjadi anggota pada Financial Action Task Force
kepentingan. (FATF) on Money Laundering, mendorong Bank untuk
d. Pengembangan Aplikasi Internal Pendukung terus menerus melakukan upaya penguatan dan
implementasi program APU-PPT. perbaikan secara berkelanjutan atas seluruh aspek
yang mendukung efektivitas penerapan APU, PPT,
2. Peningkatan Budaya Kepatuhan dan PPPSPM sesuai dengan FATF Recommendations,
Dalam rangka membangun budaya kepatuhan Bank National Risk Assessment (NRA), dan Sectoral Risk
telah melaksanakan program uji kepatuhan kepada Assessment (SRA).
seluruh jajaran pegawai Bank Mandiri.
Sepanjang tahun 2023, Bank Mandiri telah melakukan
3. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serangkaian program penguatan penerapan program
Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan APU, PPT dan PPPSPM, diantaranya :
menerapkan standar kompetensi di bidang
kepatuhan, Bank akan melakukan program Sertifikasi
Kepatuhan pada level nasional yang akan diikuti oleh
seluruh pegawai Satuan Kerja Kepatuhan dan Satuan
Kerja Kepatuhan di Unit Kerja.
FUNGSI KEPATUHAN
a. Pengkinian penilaian risiko TPPU, TPPT, dan PPSPM, berintegritas dalam Konglomerasi keuangan,
serta mitigasi risikonya; dengan senantiasa memberikan asistensi kepada
b. Pembahasan mengenai implementasi program Entitas Anak yang meliputi aspek Organisasi,
APU, PPT, dan PPPSPM bersama Direksi dan Dewan Kebijakan & Prosedur dan Sumber Daya Manusia.
Komisaris; c. Dalam hal kaitannya dengan penerapan Tata
c. Pelaksanaan reviu dan evaluasi atas Kebijakan Kelola Terintegrasi, Bank Mandiri melakukan
dan Prosedur terkait penerapan APU, PPT, dan penilaian sendiri (self-assesment) pelaksanaan
PPPSPM; Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan POJK No.
d. Penyempurnaan Sistem Dan Aplikasi Pendukung 18/POJK.03/2014 dan Surat Edaran OJK No. 15/
penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM; SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola
e. Pelaksanaan audit internal dan eksternal terkait Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Self-
penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM; assessment ini dilakukan 2 (dua) kali dalam
f. Peningkatan kompetensi dan kapabilitas Sumber setahun (periode bulan Juni dan Desember) yang
Daya Manusia terkait penerapan program APU, melibatkan seluruh Entitas Anak.
PPT, dan PPPSPM; d. Dalam hal kaitannya dengan penerapan Tata
g. Pemenuhan kewajiban pelaporan terkait APU, Kelola Terintegrasi, Bank Mandiri menghimbau
PPT, dan PPPSPM; Lembaga Jasa Keuangan dalam Konglomerasi
h. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring penerapan Keuangan untuk ikut serta dalam kegiatan
program APU, PPT, dan PPPSPM Terintegrasi; penilaian Good Corporate Governance oleh
i. Peningkatan Kualitas Data Nasabah; dan pihak independen yaitu The Indonesian Institute
j. Program lain untuk mendukung peningkatan for Corporate Governance (IICG) dengan tujuan
penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM. untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance di Konglomerasi
7. Penerapan Tata Kelola Keuangan Bank Mandiri.
Salah satu wujud komitmen dan konsistensi Bank
Mandiri dalam menerapkan Tata Kelola untuk 9. Reward & Punishment dalam Penerapan Fungsi
menjaga keberlangsungan bisnis, Bank Mandiri Kepatuhan
melakukan perbaikan secara terus-menerus atas Dalam rangka pengembangan fungsi kepatuhan
pelaksanaan Tata Kelola. Dalam rangka meningkatkan maka telah disusun parameter Internal Control Score
penerapan Tata Kelola secara berkelanjutan, Bank (ICS) sebagai salah satu komponen penilaian kinerja
Mandiri senantiasa melakukan penilaian sendiri (self- unit kerja Bank Mandiri terkait pelaksanaan dan
assessment) penerapan Tata Kelola secara individu peran fungsi kepatuhan di masing – masing unit kerja.
berdasarkan POJK No. 17 Tahun 2023 dan SEOJK Evaluasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas
No.13/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola implementasi budaya kepatuhan dan pengelolaan
Bagi Bank Umum. risiko kepatuhan dalam meminimalisir risiko yang
mungkin terjadi akibat ketidakpatuhan terhadap
8. Penguatan Tata Kelola Terintegrasi peraturan – peraturan yang berlaku.
Sinergi kepatuhan dengan LJK dalam Konglomerasi
Keuangan Bank Mandiri ini melingkupi beberapa hal, Evaluasi Efektivitas Fungsi Kepatuhan
antara lain pengelolaan risiko kepatuhan, penerapan Pelaksanaan kegiatan dan kinerja Fungsi Kepatuhan
APU-PPT dan penerapan Tata Kelola Terintegrasi senantiasa dievaluasi serta dinilai oleh Direktur Kepatuhan
a. Dalam hal kaitannya dengan proses pengelolaan untuk kepentingan peningkatan efektivitas pelaksanaan
risiko kepatuhan terintegrasi, Bank akan di tahun yang akan datang. Kriteria penilaian Fungsi
menyelenggarakan forum diskusi mengenai Kepatuhan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan, Key
risiko kepatuhan masing-masing LJK dalam Performance Indicator (KPI) dan Program Kerja/Kegiatan
Konglomerasi Keuangan, dan pemantauan Kerja Non Key Performance Indicator (Non KPI). Adapun
atas pelaksanaan fungsi kepatuhan LJK dalam penilaian berdasarkan KPI mencakup aspek Financial
Konglomerasi Keuangan melalui pelaporan rutin Perspective, Customer Prespective, Internal Business
secara triwulanan. Perspective dan Development Perspective.
b. Dalam hal kaitannya dengan penerapan APU
– PPT terintegrasi, Bank Mandiri secara penuh
berkomitmen untuk mewujudkan penerapan
program APU dan PPT berbasis risiko yang
FUNGSI KEPATUHAN
Perkembangan inovasi dan teknologi yang cepat dan Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka
dinamis di Sektor Jasa Keuangan, mendorong Bank penguatan penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM,
Mandiri untuk melakukan transformasi bisnis melalui Bank Mandiri senantiasa berpedoman pada Ketentuan,
digitalisasi. Hal tersebut tertuang sebagai salah satu aspek Peraturan, Manajemen Risiko, Rencana Bisnis Bank, dan
dari strategi jangka panjang Bank Mandiri yaitu “Game International Best Practices untuk mewujudkan aspirasi
Changing Technology” yang perlu diimbangi dengan Bank Mandiri “Menuju Masa Depan Sektor Jasa Keuangan
penerapan prinsip kehati-hatian, keamanan, kerahasiaan, yang Berintegritas”. Adapun komitmen untuk mewujudkan
dan kecukupan mitigasi risiko dalam pencegahan Bank hal tersebut dilakukan melalui serangkaian strategi
digunakan oleh pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM berbasis risiko,
(TPPU), Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), dan/ dengan fokus pada aspek Procedure & Process, System &
atau Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal Technology, dan Human Resources secara berkelanjutan.
(PPSPM).
Kebijakan dan Prosedur Penerapan
Sejalan dengan hasil FATF Plenary Meeting di Paris pada Program APU, PPT dan PPPSPM
Oktober 2023, Indonesia telah resmi menjadi anggota Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur penerapan
penuh FATF yang yang dalam hal ini kontirbusi aktif Bank program APU, PPT, dan PPPSPM yang sejalan dan
Mandiri dalam proses MER membuahkan hasil positif. sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
Hal ini sekaligus menjadikan tantangan baru bagi Bank International Best Practices yang antara lain mencakup:
Mandiri untuk terus konsisten mendukung rezim APU, PPT, 1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris;
dan PPPSPM di indonesia sebagai wujud partisipasi untuk 2. Penilaian risiko TPPU, TPPT, dan/atau PPSPM secara
membangun Negeri tahunan;
3. Identifikasi dan verifikasi Calon Nasabah, Nasabah, Fungsi APU, PPT, dan PPPSPM di Bank Mandiri dijalankan
dan WIC, yang antara lain mencakup Diaspora oleh Unit Kerja Khusus (UKK) APU, PPT, dan PPPSPM di Kantor
Indonesia dan Perseroan Perorangan; Pusat yang bertanggung jawab kepada Direktur yang
4. Identifikasi dan verifikasi Calon Nasabah, Nasabah, membawahkan Fungsi kepatuhan. Adapun pengukuran
WIC, dan Pemilik Manfaat (Beneficial Owner), efektivitas penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM
termasuk terhadap Calon Nasabah yang mengaku di Cabang dilakukan oleh AMLO yang berada di setiap
tidak memiliki penghasilan dan Instansi Pemerintahan/ Region, yang secara rutin berkoordinasi dengan UKK
Lembaga Negara/Perusahaan Publik; APU, PPT, dan PPPSPM di Kantor Pusat sebagai pembina
5. Pemeliharaan dan pengkinian DTTOT & DPPSPM untuk program APU, PPT, dan PPPSPM di Bank Mandiri.
kebutuhan pelaksanaan screening terhadap Calon
Nasabah dan Nasabah Bank Mandiri; Bank Mandiri juga melakukan pengawasan efektivitas
6. Kewajiban memastikan Jasa Profesi Penunjang telah penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM di jaringan
menerapkan program APU, PPT, dan PPPSPM, serta kantor yang berkedudukan di luar negeri dan Entitas Anak
terdaftar pada sistem informasi pelaporan yang sebagai entitas utama dalam Konglomerasi Keuangan
dikelola PPATK; yang dilakukan berkesinambungan melalui program APU,
7. Prosedur pre-employee screening pegawai dan know PPT, dan PPPSPM berbasis risiko dalam 5 (lima) pilar yang
your employee pegawai, Direksi, dan Dewan Komisaris; dijalankan dengan metode review on-desk dan forum
8. Prosedur Transfer Dana; diskusi secara berkala.
9. Penatausahaan Dokumen Nasabah dan Transaksi;
10. Prosedur Pemantauan Profil dan Transaksi Nasabah; Adapun Struktur Organisasi APU, PPT, dan PPPSPM dapat
11. Penerapan Program APU, PPT, dan PPPSPM Di digambarkan sebagai berikut:
Jaringan Kantor dan Entitas Anak dalam Konglomerasi
Keuangan;
12. Pengendalian Internal;
13. Penundaan Transaksi dan Penghentian Sementara
Transaksi; dan
14. Kewajiban penyampaian data untuk kebutuhan
pengawasan OJK
Group Head
Compliance & AML-
CFT
Deputy Group
Head Compliance &
AML – CFT Kepala
TL AMLO
Cabang*
*)Sebagai PIC
AMLO
APU, PPT, dan
Financial Crime AML Reporting & AML System & PPPSPM di
AML Advisory Dept. Cabang
Analysis Dept. Data Analyst Dept. Development Dept
Program APU, PPT, dan PPPSPM Tahun 2023 3. Pelaksanaan reviu dan evaluasi atas kecukupan dan
Komitmen Bank Mandiri dalam mendukung rezim APU, PPT, efektivitas penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM
dan PPPSPM Nasional telah dituangkan dalam program yang dijalankan oleh Unit Kerja/Bisnis, Cabang, dan
kerja APU, PPT, dan PPPSPM berbasis risiko, antara lain Cabang Luar Negeri (CLN);
sebagai berikut: 4. Pelaksanaan Uji Petik Kualitas Laporan Indikasi Transaksi
1. Pengkinian penilaian risiko TPPU, TPPT, dan PPSPM Keuangan Mencurigakan;
Bank (Individual Risk Assessment/IRA) yang mengacu 5. Peningkatan kualitas dan monitoring terhadap
pada hasil penilaian risiko secara nasional (National kewajiban pelaporan terkait APU, PPT, dan PPPSPM,
Risk Assessment/NRA) dan sektoral (Sectoral Risk antara lain Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
Assessment/SRA) terkini yang menilai berdasarkan (LTKM), Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT),
4 (empat) faktor, berupa Nasabah, negara atau Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke
area geografis, produk, jasa, transaksi atau jaringan Luar Negeri (LTKL), dan Sistem Informasi Pengguna Jasa
distribusi; Terpadu (SIPESAT), termasuk kewajiban pelaporan APU,
2. Penyusunan, penyesuaian, pembaharuan, dan PPT, dan PPPSPM lainnya sesuai dengan ketentuan
memastikan kecukupan APU, PPT, dan PPPSPM di dan tidak melampaui Service Level Agreement (SLA)
seluruh ketentuan internal Bank Mandiri sesuai dengan yang ditentukan Regulator;
ketentuan yang berlaku;
6. Penyempurnaan sistem dan aplikasi pendukung APU, PPT, dan PPPSPM di Entitas Anak dan CLN
penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM, antara terkait kewajiban pelaporan, pemenuhan audit
lain: terkait APU, PPT, dan PPPSPM, dan penyesuaian
a. Pengembangan sistem aplikasi goAML internal ketentuan internal dengan ketentuan APU, PPT,
yang dipergunakan untuk kewajiban pelaporan dan PPPSPM yang berlaku.
sesuai requirement goAML PPATK; c. Pelaksanaan working group pembahasan
b. Enhancement pada aplikasi AML System eksisting penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM
beserta aplikasi pendukung; dengan Entitas Anak dan CLN.
c. Enhancement New AML System untuk dapat d. Forum Diskusi Direksi dan Dewan Komisaris atas
mengikuti perkembangan teknologi pada penerapan APU, PPT, dan PPPSPM Terintegrasi.
penerapan APU, PPT, dan PPPSPM dan kewajiban e. Monitoring implementasi APU, PPT, dan PPPSPM
pelaporan sesuai requirement Regulator; Entitas Anak dan CLN melalui laporan rutin secara
d. Pembuatan aplikasi Mandiri Screening Portal (MSP) triwulanan.
yang merupakan tools screening profil Calon 12. Berperan aktif dalam program kerja atau kegiatan
Nasabah dan Nasabah Bank Mandiri terhadap yang diselenggarakan oleh Regulator, antara lain:
database sanction list (DTTOT, DPPSPM, OFAC, EU, a. Pelaksanaan Financial Integrity Rating on Money
dan UN), PEP, dan informasi negatif internal Bank Laundering and Terrorist Financing (FIR on ML/TF)
Mandiri. Tahun 2023 kepada Penyedia Jasa Keuangan
e. Penyempurnaan System aplikasi Monitoring b. Penunjukan sebagai Responden terkait
Transaksi Kartu Kredit Mencurigakan; penyusunan SRA TPPU dan TPPT yang Berasal
7. Peningkatan awareness dan kompetensi penerapan dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),
program APU, PPT, dan PPPSPM seluruh jajaran Tindak Pidana Penyelundupan Migran (TPPM),
pegawai Bank Mandiri, khususnya UKK APU, PPT, dan dan Tindak Pidana Penyelundupan Tenaga Kerja
PPPSPM di Kantor Pusat dan Region, antara lain melalui (TPTK) Tahun 2023.
sertifikasi, refreshment, sosialisasi, dan training; c. Penunjukan sebagai responden dalam penyusunan
8. Penunjukan sebagai Subject Matter Expert (SME) Indeks Efektivitas PPATK 2023.
terkait penerapan program APU, PPT, dan PPPSPM d. Subject Matter Expert (SME) dalam pelaksanaan
dalam pelaksanaan Benchmark dengan perusahaan Benchmarking , webinar dan Forum Group
lain di sektor jasa keuangan; Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh OJK,
9. Peningkatan Kualitas Data Nasabah melalui program PPATK dan Instansi lainnya.
perbaikan dan/atau pengkinian data yang berfokus pada
ketersediaan informasi Nasabah yang LAKU (Lengkap, Akurat,
Kini, dan Utuh);
10. Menjalin dan membina kerja sama maupun koordinasi
dengan pihak Regulator, Aparat Penegak Hukum,
dan Stakeholder lainnya, dalam rangka peningkatan
efektivitas penerapan APU, PPT, dan PPPSPM;
11. Pengawasan penerapan program APU, PPT, dan
PPPSPM dalam Konglomerasi Keuangan (Terintegrasi)
melalui:
a. Review ketentuan program APU, PPT, dan PPPSPM
Entitas Anak dan Cabang Luar Negeri (CLN).
b. Monitoring pelaksanaan penerapan program
Lebih lengkapnya untuk uraian tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank Mandiri disampaikan pada Bab Tanggung
Jawab Sosial & Lingkungan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan Tahunan ini, serta secara
terpisah pada Laporan Keberlanjutan tahun 2023.
Selama tahun 2023 Bank Mandiri tidak melakukan pemberian dana untuk kegiatan politik atau kepada partai politik.
PERKARA PENTING
Pada tahun 2023 Bank Mandiri menghadapi sejumlah perkara penting, baik telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap) maupun yang masih dalam proses penyelesaian.
Jumlah total perkara perdata posisi 31 Desember 2023 dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut:
No. Permasalahan Hukum Perdata
1. Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam proses penyelesaian 198
2. Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) 178
Dari beberapa perkara tersebut terdapat 3 (tiga) kasus perdata yang secara signifikan mempengaruhi Perseroan.
Adapun kelima perkara tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Kasus Perdata
Pengaruh
Terhadap Sanksi yang Nominal Tuntutan
No Pokok Perkara/Gugatan Status Penyelesaian Upaya Manajemen
Kondisi dikenakan Ganti Rugi
Perusahaan
1. Perkara No. 59/Pdt.G/2021/PN.Kds Pemeriksaan di tingkat Risiko Bank Mandiri telah Tidak ada Materiil:
antara Moch Imam Rofi’i dan Bank Mahkamah Agung membayar mengajukan upaya Rp5.800.090.000
Mandiri. (Peninjauan Kembali) ganti rugi hukum peninjauan
kembali dan telah Immateriil:
menyerahkan memori Rp50.000.000.000
peninjauan kembali
2. Perkara No. 615/Pdt.G/2023/PN Pemeriksaan di tingkat Risiko Bank Mandiri telah Tidak ada Materiil:
Sby antara Samsuduri dan Bank Pengadilan Negeri membayar menghadiri proses Rp2.000.000.000,-
Mandiri ganti rugi persidangan,
menyerahkan Immateriil:
jawaban, dan akan Rp48.000.000.000,-
mempersiapkan
bukti-bukti yang
mendukung posisi
Bank Mandiri
3. Perkara No. 649/Pdt.G/2023/PN.Jkt. Pemeriksaan di tingkat Risiko Bank Mandiri telah Tidak ada Materiil:
Sel antara Wida Murtini Soedibyo Pengadilan Negeri membayar menghadiri proses Rp3.762.500.000,-
dan Bank Mandiri ganti rugi persidangan, DM2.311.042,-
menyerahkan
jawaban, dan akan Immateriil:
mempersiapkan Rp6.323.134.536,-
bukti-bukti yang
mendukung posisi
Bank Mandiri
Selama periode tahun 2023, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank Mandiri yang sedang menjabat
memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
PERKARA PENTING
Permasalahan Hukum
Pada tahun 2023, Entitas Anak menghadapi sejumlah permasalahan hukum, baik yang telah selesai (telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian, seperti yang disajikan tabel berikut:
No. Permasalahan Hukum Perdata Hubungan Industrial
1. Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam proses penyelesaian 320 4
2. Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum 240 3
tetap)
Dari beberapa perkara tersebut terdapat 14 (empat belas) kasus perdata yang paling signifikan mempengaruhi
Perseroan (Entitas Anak), dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Kasus Perdata
1. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Pokok Perkara atau Gugatan Para Pihak
• Penggugat: Angga Nur Charistiawan
• Tergugat: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Objek Perkara
Perbuatan Melawan Hukum penolakan Klaim AJK
Pokok Gugatan:
Penggugat menuntut Mandiri Inhealth membayar klaim sebesar Rp524.882.000 dan Kerugian
Imateriil sebesar Rp500.000.000
Status Penyelesaian Tingkat Pertama: Mediasi Para Pihak
Objek Perkara
Klausul Incontestability pada asuransi jiwa kredit
Pokok Gugatan:
Penggugat menuntut Mandiri Inhealth membayar uang ganti rugi kepada Penggugat sebesar
Rp494.487.000
Status Penyelesaian • Tingkat Pertama : Mandiri Inhealth Kalah
• Tingkat Banding : Mandiri Inhealth Kalah
• Tingkat Kasasi: Proses di tingkat Kasasi
Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Risiko Financial dan Risiko Reputasi
(Risiko)
Nilai Gugatan Rp494.487.000
Sanksi yang dikenakan Rp494.487.000
PERKARA PENTING
Objek Perkara
Perbuatan Melawan Hukum penolakan Klaim AJK
Pokok Gugatan:
Penggugat menuntut PT Asuransi Ciputra Indonesia membayar manfaat asuransi sebesar
Rp30.000.000 dan menuntut Mandiri Inhealth untuk membayar sisa angsuran sebesar
Rp55.302.000
Status Penyelesaian Selesai
Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Risiko Financial dan Risiko Reputasi
(Risiko)
Nilai Gugatan Rp85.302.000
Sanksi yang dikenakan Putusan N.O
PERKARA PENTING
Objek Perkara:
Perjanjian Pembiayaan, Obyek Pembiayaan, dan Laporan Polisi di Polda DIY Yogyakarta (Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum)
Status Penyelesaian Telah dikeluarkan putusan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan Mengabulkan
eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III tentang kewenangan mengadili atau kompetensi relatif sehingga
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang untuk mengadili perkara tersebut. Saat ini masih
dalam proses pemeriksaan upaya hukum Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Pengaruh Terhadap Kondisi Tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi perusahaan
Perusahaan (Risiko)
Nilai Gugatan Materil sebesar Rp1.021.000.000
Sanksi yang dikenakan Masih proses upaya hukum Banding
PERKARA PENTING
Objek Perkara
• Sertipikat tanah dan bangunan (SHM) No. 5246/Desa Batubulan seluas 173 m2
• Penggugat keberatan dengan pencantuman klausul baku dalam perjanjian kredit yang
mengikat;
• Penggugat merasa tidak pernah menyetujui adanya proses pelelangan atas objek perkara;
• Penggugat merasa bahwa kreditnya belum bisa dikatakan macet dikarenakan belum jatuh
tempo, walaupun kolektibilitas kredit sudah macet;
• Penggugat mendalilkan dalam gugatannya meminta untuk membatalkan kredit yang
sudah disepakati para pihak (debitur & Bank)
Status Penyelesaian • Perkara sudah diputus pada tingkat Pengadilan Negeri (Bank Mandiri Taspen menang).
• Perkara sudah diputus pada tingkat Pengadilan Tinggi (Bank Mandiri Taspen menang)
• Perkara masih dalam proses di Mahkamah Agung.
Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi perusahaan.
(Risiko)
Nilai Gugatan Nilai tuntutan kerugian materiil untuk para tergugat yaitu sebesar Rp30.000.000 dan ditambah
kerugian agunan/jaminan yang telah masuk proses lelang sebesar Rp875.000.000 secara
tanggung renteng.
Sanksi yang dikenakan Bank Mandiri Taspen menang ditingkat PN dan PT. Saat ini masih proses Kasasi di MA.
Tidak ada tuntutan ganti rugi.
Objek Perkara
• Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh mantan pegawai PT TAS (TERGUGAT I)
yang mengakibatkan kerugian PT TAS
• Sdr Kusworo (Tergugat I) merupakan tenaga pemasar PT TAS (Penggugat) yang bertugas
untuk mencari dan menawarkan Produk Bank Mandiri Taspen (Turut Tergugat I);
• Tergugat I diduga menipu calon debitur, dimana nominal pinjaman yang diajukan oleh
calon debitur berbeda dengan nominal pinjaman pada aplikasi pengajuan/permohonan
kredit.
Status Penyelesaian Perkara sudah diputus pada tingkat Pengadilan Negeri pada tanggal 03 November dengan
putusan, sebagai berikut :
• Menyatakan tuntutan provisi Pengguggat tidak dapat diterima;
• Menolak eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat II untuk seluruhnya;
• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
• Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
• Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti kerugian materiil kepada
Penggugat sejumlah Rp. 2.436.962.487,-(dua milyar empat ratus tiga puluh enam juta
sembilan ratus enam puluh dua ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah).
• Perkara sudah diputus pada tingkat Pengadilan Tinggi pada tanggal 21 Januari
2021dengan putusan sebagai berikut :
• Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat II dan dari
Pembanding II semula Tergugat I;
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri yang dimohonkan banding tersebut;
• Menghukum Pembanding I semula Tergugat II dan Pembanding II semula Tergugat I untuk
membayar biaya perkara peradilan di tingkat banding;
• Perkara sudah di proses di Mahkamah Agung pada tanggal 30 November 20222 dengan
putusan sebagai berikut :
• Menolak permohonan Kasasi dari Para Pemohon Kasasi I dan Kasasi II (Kusworo & Bank BTN
Cabang Purwokerto)
• Menghukum Pemohon Kasasi I dan II untuk membayar perkara yang timbul pada tingkat
Kasasi.
• Tergugat II mengajukan Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung pada tanggal 26 Juli
2023, dengan permohonan sebagai berikut :
• Menerima Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Pemohon PK untuk
seluruhnya;
• Membatakan Putusan Kasasi dan Putusan ditingkat Banding.
Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi perusahaan.
(Risiko)
PERKARA PENTING
Objek Perkara
Terjadi proses jual beli sebidang tanah antara Penggugat dan Tergugat I yang dilakukan
dihadapan Tergugat II. Proses jual beli yang terjadi tidak berjalan lancar karena tidak dilakukan
penyerahan sertifikat tanah dengan SHM No 1548 Desa Taro an. Kadek Redika dengan luas
1850m2 sedangkan pembayaran sudah selesai dilakukan. Setelah dilakukan pengecekan
diketahui bahwa sebidang tanah tsb masih dibebankan Hak Tanggungan atas nama Turut
Tergugat II
Objek Perkara
Klausul dalam Perjanjian Kredit dimana Penggugat pada Petitum Gugatannya meminta untuk
mencabut pokok dan bunga kredit pada pinjaman serta menyatakan Tergugat I dan Tergugat
II melakukan perbuatan melawan hukum.
PERKARA PENTING
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak
Selama periode tahun 2023, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Anak yang sedang menjabat
memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
2. Mandiri Sekuritas
Hubungan
No. Permasalahan Hukum Perdata
Industrial
1. Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam proses penyelesaian 0 0
2. Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) 0 0
PERKARA PENTING
7. Mandiri Inhealth
Hubungan
No. Permasalahan Hukum Perdata
Industrial
1. Perkara/Permasalahan Hukum yang masih dalam proses penyelesaian 2 0
2. Perkara/Permasalahan Hukum yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) 1 0
Masyarakat dapat mengakses laporan keuangan dan non keuangan yang telah disampaikan Bank Mandiri secara
transparan melalui berbagai sarana antara lain Media Massa, Website Perusahaan, Paparan Publik, Sarana Pelaporan
Elektronik Emiten IDX, Sistem Pelaporan Elektronik OJK, serta Portal Kementerian BUMN yang tersedia tepat waktu,
lengkap dan akurat.
Corporate Secretary
Plaza Mandiri corporate.secretary@bankmandiri.co.od
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190 Indonesia Contact Care
INDONESIA Email : mandiricare@bankmandiri.co.id
Tel : 62-21 5265045
Fax : 62-21 5274477, 527557 Media Social
facebook : https://id/facebook.com/officialbankmandiri/
twitter : @bankmandiri
Instagram : @bankmandiri
KODE ETIK
Perseroan menanamkan nilai-nilai inti dan membangun Etika kerja merupakan penjabaran prinsip-prinsip dasar
budaya yang kokoh melalui Pedoman Kode Etik sebagai perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan
komitmen untuk meningkatkan integritas karyawan dalam dilakukan oleh Jajaran Bank dalam melaksanakan
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. tugasnya. Etika bisnis merupakan prinsip moral terkait
perilaku individu, perlindungan terhadap harta milik bank,
Pedoman Kode Etik merupakan aturan tertulis yang dan penyelenggaraan bisnis bank salah satunya dalam
menjadi pedoman nilai-nilai etika/moral yang sesuai berinteraksi dengan pemangku kepentingan, sebagai
dengan budaya Perseroan. Pedoman Kode Etik berisi dasar perilaku Jajaran Bank Mandiri dalam menjalankan
komitmen Perseroan kepada berbagai pihak yang aktivitas bisnis. Hal Ini merupakan standar perilaku yang
berkepentingan dengan Perseroan untuk menjunjung harus diterapkan oleh seluruh level organisasi.
tinggi etika bisnis dan etika kerja insan Perseroan.
Pedoman Kode Etik berlaku bagi segenap insan Perseroan
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan individu
atau institusi lain yang terkait dengan bisnis Perseroan,
baik dalam kaitannya dengan etika berbisnis, etika kerja
maupun perilaku keseharian. Setiap karyawan dituntut
untuk berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Perseroan
dalam mewujudkan visi dan misinya.
KODE ETIK
Benturan kepentingan adalah suatu kondisi dimana Jajaran Bank dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga maupun
kepentingan pihak-pihak lain sehingga Jajaran Bank tersebut dimungkinkan kehilangan obyektivitas dalam
mengambil keputusan dan kebijakan sesuai kewenangan yang telah diberikan Bank kepadanya. Oleh karenanya
seluruh jajaran Bank:
1. Wajib menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan melaporkan kepada atasan
langsung apabila tidak dapat menghindari.
2. Dilarang memberikan persetujuan dan atau meminta persetujuan atas fasilitas kredit, serta tingkat bunga khusus
maupun kekhususan lainnya untuk:
a. Dirinya sendiri.
Benturan kepentingan
1 b. Keluarganya.
(Conflict of interest)
3. Perusahaan dimana ia dan atau keluarganya mempunyai kepentingan.
4. Dilarang bekerja pada perusahaan lain, kecuali apabila telah mendapatkan penugasan atau ijin tertulis dari
Bank, Dewan Komisaris dan Direksi yang mengikuti ketentuan regulator.
5. Dilarang menjadi rekanan secara langsung maupun tidak langsung, baik rekanan untuk barang atau jasa bagi
Bank.
6. Dilarang mengambil barang-barang milik Bank untuk kepentingan sendiri, keluarga ataupun kepentingan pihak
luar lainnya.
7. Hanya diperkenankan melakukan transaksi sekuritas, perdagangan valuta asing, logam mulia, transaksi derivatif
dan barang lainnya untuk kepentingan sendiri apabila tidak terjadi benturan kepentingan, pelanggaran
peraturan insider trading dari Otoritas Pasar Modal, dan peraturan lainnya.
1. Wajib memahami dan menjaga kerahasiaan setiap informasi, sesuai ketentuan yang berlaku.
2. menggunakan informasi yang diterima hanya untuk kegiatan Bank.
3. Dalam memberikan informasi, harus bertindak sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Untuk menghindari penyalahgunaan, penyebaran informasi nasabah di lingkungan internal Bank dilakukan
secara hati-hati dan hanya kepada pihak yang berkepentingan.
5. Dilarang menyebarluaskan informasi kepada pihak luar mengenai:
a. Kegiatan Bank dengan Pemerintah Republik Indonesia.
2 Kerahasiaan
b. Kebijakan internal serta prosedur kerja Bank.
c. Manajemen Sistem Informasi, Data dan Laporan
d. Data Pegawai, baik yang masih aktif maupun tidak
6. Kegiatan bisnis Bank, termasuk kegiatan dengan nasabah dan rekanan.
7. Kecuali atas persetujuan pejabat Bank yang berwenang atau karena perintah berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku.
8. Kewajiban untuk menjaga hal-hal khusus yang harus dirahasiakan, tetap berlaku bagi mantan pegawai Bank.
1. Dilarang menyalahgunakan wewenang dan mengambil keuntungan baik langsung maupun tidak langsung, dari
pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan bisnis Bank untuk:
a. Keuntungan pribadi.
b. Keuntungan bagi anggota keluarganya.
c. Keuntungan bagi pihak-pihak lainnya.
2. Dilarang meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima gratifikasi yang berhubungan
dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajibannya sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Jenis-jenis gratifikasi dan mekanisme pelaporannya akan diatur dalam ketentuan tersendiri.
4. Dilarang meminta atau menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan pekerjaan yang berkaitan dengan pengadaan
barang maupun jasa dari Bank.
5. Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain memberikan bingkisan berupa barang atau dalam bentuk
lainnya pada saat-saat tertentu seperti pada Hari Raya, perayaan tertentu, musibah dan lain-lain, apabila:
Penyalahgunaan
a. Akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini menimbulkan dampak negatif dan mempengaruhi keputusan
3 Jabatan dan
bank, dan
Gratifikasi
b. Harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar, maka Jajaran Bank yang menerima bingkisan tersebut
harus segera mengembalikan bingkisan tersebut dengan penjelasan secara sopan bahwa Jajaran Bank tidak
diperkenankan menerima bingkisan.
6. Dalam hal pemberian bingkisan sebagaimana disebutkan dalam butir (d) di atas karena satu dan lain hal sulit
dikembalikan, anggota Jajaran Bank yang menerima bingkisan tersebut harus segera melaporkan kepada UPG
dengan tembusan Kepala Unit Kerja.
7. Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain memberikan barang promosi, maka sepanjang akibat
penerimaan barang promosi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif, maka diperbolehkan diterima.
8. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa dari pihak ketiga untuk keperluan dinas Bank, harus berusaha
mendapatkan harga terbaik dengan potongan harga maksimal yang potongan harganya dibukukan untuk
keuntungan Bank.
9. Dilarang menggunakan jabatannya untuk meminjam dari nasabah atau berhutang kepada nasabah.
10. Dilarang memanfaatkan kesempatan menggunakan fasilitas Bank untuk keuntungan sendiri di luar yang telah
disediakan oleh Bank.
KODE ETIK
1. Jajaran Bank yang memiliki informasi rahasia tidak diperkenankan menggunakan informasi tersebut untuk
mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri, keluarganya atau pihak ketiga lainnya.
2. Dilarang menggunakan informasi internal untuk melakukan pembelian, atau memperdagangkan sekuritas,
kecuali jika informasi tersebut telah diketahui oleh publik.
4 Perilaku insiders
3. Dilarang menyalahgunakan posisinya dan mengambil keuntungan baik langsung maupun tidak langsung bagi
dirinya maupun orang lain yang dapat mempengaruhi keputusan.
4. Pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli aset Bank serta jasa lainnya harus dilakukan dengan
mengutamakan kepentingan Bank.
1. Harus meyajikan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tidak diperkenankan membukukan dan/atau mengubah dan/atau menghapus pembukuan, dengan maksud
Integritas dan Akurasi untuk mengaburkan transaksi.
5
Data Bank 3. Hanya diperkenankan melakukan perubahan atau penghapusan data berdasarkan otorisasi pejabat
berwenang sesuai prosedur yang telah ditetapkan Bank.
4. Tidak diperkenankan memanipulasi dokumen.
5. Harus senantiasa mawas diri dan menghindarkan keterlibatan Bank dalam kegiatan kriminal di bidang keuangan
dan perbankan.
Integritas Sistem
6 6. Wajib mencurigai adanya transaksi yang tidak biasa dan wajib melakukan tindakan preventif dalam mendeteksi
Perbankan
rekening-rekening yang dicurigai telah digunakan untuk kegiatan seperti money laundering, terrorism financing,
korupsi dan tindak kejahatan lainnya.
Adapun etika bisnis sebagai dasar perilaku Jajaran Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis, mencakup aspek berikut:
1. Integritas Pribadi
a. Menjunjung tinggi moral, memiliki harga diri dan disiplin yang kuat.
b. Menjaga integritas pribadi sesuai aturan, ketentuan, kebijakan dan sistem yang berlaku.
c. Memiliki komitmen untuk menjaga citra dan reputasi Bank.
d. Menyandarkan segala tindak dan perilaku kepada nurani yang murni.
e. Bertindak terhormat dan bertanggung jawab serta bebas dari pengaruh yang memungkinkan hilangnya
obyektivitas dalam pelaksanaan tugas atau mengakibatkan Bank kehilangan bisnis atau reputasinya.
f. Menghindarkan diri dari kegiatan yang berhubungan dengan suatu organisasi dan atau individu yang
memungkinkan terjadinya benturan kepentingan.
1 Perilaku individu
g. Baik secara individu maupun bersama-sama senantiasa berupaya untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang
dapat melemahkan atau menurunkan integritas sistem perbankan di Indonesia.
2. Perlakuan/Tindakan Diskriminasi
a. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
b. Mencegah praktik diskriminasi dalam segala bentuknya.
c. Tindakan Pelecehan Jajaran Bank wajib menghindari segala bentuk perbuatan yang melanggar ketertiban
umum dan kesusilaan.
3. Tindakan pelecehan
Wajib menghindari segala bentuk perbuatan yang melanggar ketertiban umum dan kesusilaan.
1. Harta Milik Bank
a. Selalu memelihara dan melindungi semua harta milik Bank baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
b. Menggunakan harta milik Bank hanya untuk kegiatan terkait kepentingan Bank.
c. Menggunakan harta milik Bank dengan penuh tanggung jawab termasuk kesesuaian peruntukkannya.
2. Perlindungan Informasi Rahasia
Perlindungan a. Melindungi dan mencegah informasi yang berharga dan bersifat rahasia dari kehilangan, penyalahgunaan,
2 terhadap Harta Milik pembocoran dan pencurian.
Bank b. Tidak menyebarluaskan laporan/informasi mengenai Bank yang tidak dimaksudkan untuk umum.
c. Hak Milik Intelektual Bank
3. Menjaga hak milik intelektual Bank.
a. Mendedikasikan kompetensi yang dimiliki untuk kepentingan Bank sebagai hak milik intelektual Bank.
b. Pencatatan dan Pelaporan
4. Bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan catatan dan laporan yang disajikan.
KODE ETIK
1. Mis-representasi
a. Jajaran Bank yang mewakili Bank dalam berhubungan dengan pihak ketiga bertindak sesuai kapasitas dan
kewenangannya.
b. Jajaran Bank yang mewakili Bank memberikan keterangan, dokumen dan laporan yang benar dengan cara
yang benar.
c. Jajaran Bank menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dari
pihak lain.
2. Hubungan dengan Mitra Kerja
a. Senantiasa memprioritaskan kepentingan Bank dalam berhubungan dengan mitra kerja.
b. Mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta citra negatif dalam berhubungan dengan mitra
kerja.
c. Dalam bekerja sama dengan mitra kerja menerapkan prinsip profesionalisme dan keadilan yang dilandasi
itikad baik.
Penyelenggaraan
3 3. Perilaku dalam Berkompetisi
Bisnis Bank
a. Bertanggung jawab menciptakan dan menjaga kompetisi yang sehat dalam menjalankan bisnis.
b. Menjauhi, menghindari dan mencegah cara-cara berkompetisi yang tidak sehat dalam mengembangkan
karirnya.
4. Hubungan dengan Organisasi Lain
a. Dapat melakukan kontak bisnis dengan organisasi lain termasuk kompetitor sepanjang memberikan manfaat
bagi Bank.
b. Menghindarkan diri dari segala bentuk kolaborasi/persekutuan yang tidak patut dengan pihak lain.
5. Mendapatkan dan Menggunakan Informasi Pihak Ketiga
a. Menghindari perolehan informasi rahasia dari pihak ketiga/kompetitor dengan cara yang tidak patut.
b. Tidak merekrut pegawai kompetitor dengan tujuan untuk mendapatkan informasi rahasia dari perusahaan
kompetitor.
6. Hubungan dengan Regulator
Memegang teguh prinsip etika dan ketentuan yang berlaku dalam membina hubungan dengan Regulator.
KODE ETIK
Upaya implementasi dan penegakkan kode etik Bank Mandiri dilakukan dengan penuh kesadaran secara terus-menerus
dalam bentuk komitmen, sikap dan perbuatan, yang dilakukan antara lain dengan:
1. Pernyataan Kepatuhan Kode Etik Bank Mandiri
Jajaran Bank Mandiri diharuskan membaca, memahami dengan baik serta diwajibkan menandatangani “Pernyataan
Kepatuhan Jajaran Bank terhadap Kode Etik”.
2. Komitmen Manajemen dan Seluruh Pegawai Bank Mandiri
Komitmen manajemen serta seluruh pegawai Bank Mandiri untuk tidak menerima uang dan/atau barang Gratifikasi
dan/atau bingkisan yang berhubungan dengan kewajiban atau tugasnya dipublikasikan melalui media massa
dan website Perseroan.
3. Annual Disclosure Benturan Kepentingan
Jajaran Bank Mandiri diharuskan membuat pernyataan tahunan (annual disclosure) terkait benturan kepentingan
setiap tahun, dan setiap unit kerja diwajibkan menyampaikan laporan transaksi/putusan yang mengandung
benturan kepentingan setiap triwulan.
4. Pakta Integritas
Pakta integritas ditandatangani oleh pejabat pemegang kewenangan dan seluruh rekanan/mitra Bank Mandiri
yang terlibat dalam proses pemberian kredit, pengadaan barang dan jasa, serta akreditasi rekanan. Selain itu
penandatanganan Pakta Integritas Tahunan dilakukan oleh seluruh Dewan Komisaris, Direksi, serta Pejabat Eksekutif
Bank Mandiri dalam upaya penerapan pengendalian gratifikasi. Seluruh pegawai Bank Mandiri juga menandatangani
Pakta Integritas untuk penerapan gratifikasi dalam 1 (satu) tahun sekali.
5. Program Awareness
Pegawai baru Bank Mandiri akan mendapatkan program induksi Kode Etik Bank Mandiri yang disebut program
jump start, serta sosialisasi kebijakan secara berkesinambungan dan konsisten.
KODE ETIK
Adapun jumlah pelanggaran kode etik berdasarkan kategori sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut:
Tindakan-tindakan yang dilakukan Bank Mandiri untuk Dalam rangka pemberantasan korupsi, pada tanggal
mengatasi isu-isu praktik korupsi, secara khusus telah diatur 4 November 2014, Bank Mandiri telah menyatakan
dalam Kode Etik antara lain sebagai berikut: komitmen kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk:
1. Mematuhi peraturan internal dan eksternal. 1. Membangun Sistem Integritas Nasional dengan
2. Larangan kepada seluruh jajaran Bank untuk meminta pendekatan Budaya Kerja dan Spirit Memakmurkan
atau menerima, menyetujui untuk menerima suatu Negeri.
hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang 2. Menerapkan pengendalian gratifikasi guna
mendapatkan atau berusaha mendapatkan fasilitas mendukung upaya pemberantasan tindak pidana
dari Bank dalam bentuk fasilitas kredit “cash loan dan korupsi di lingkungan Perusahaan.
non cash loan”, atau dalam rangka pembelian atau
pendiskontoan surat-surat wesel, surat promes, cek, Sebagai implementasi dari komitmen tersebut, Bank
dan kertas dagang atau bukti kewajiban lainnya, Mandiri telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
ataupun fasilitas lainnya yang berkaitan dengan 1. Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi yang
operasional Bank maupun yang berkaitan dengan merupakan bagian dari unit kerja Kepatuhan sebagai
pengadaan barang dan jasa dari Bank. koordinator pengendalian gratifikasi di Bank Mandiri.
3. Larangan kepada seluruh jajaran Bank dalam 2. Menerbitkan ketentuan mengenai program
menyalahgunakan wewenang dan mengambil pengendalian gratifikasi di lingkungan Bank Mandiri
keuntungan baik langsung maupun tidak langsung yang setiap tahunnya atau sesuai kebutuhan
dari pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan bisnis Perseroan senantiasa dilakukan penyempurnaan
Perseroan untuk: sejalan dengan perkembangan Perseroan dan/atau
a. Keuntungan pribadi pemenuhan ketentuan perundangan dan terakhir
b. Keuntungan bagi anggota keluarganya sebagaimana disempurnakan pada tahun 2023.
c. Keuntungan bagi pihak-pihak lainnya 3. Melakukan sosialisasi program pengendalian gratifikasi
4. Pemberian sanksi dari ringan sampai berat untuk kepada seluruh jajaran pegawai dan pemangku
pelanggar larangan tersebut. kepentingan Bank Mandiri.
KEBIJAKAN GRATIFIKASI
Bank Mandiri telah memiliki Petunjuk Teknis Operasional 9. Sanksi kepada pelanggar ketentuan dalam kebijakan
(PTO) Pengendalian Gratifikasi yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
larangan penerimaan Gratifikasi bagi seluruh pegawai
Bank Mandiri. Hingga saat ini, Bank Mandiri berusaha Bank Mandiri telah memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016
melakukan perbaikan terus menerus dalam implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk lingkup
pengendalian gratifikasinya. Procurement & Vendor Management sejak tanggal
10 Agustus 2020 dan penambahan lingkup Internal
Sistem Manajemen Anti Penyuapan Audit Process sehingga menjadi Procurement, Vendor
Dalam rangka mendukung program Pengendalian Management and Internal Audit Process sejak tanggal
Gratifikasi khususnya anti penyuapan secara 20 September 2022. Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem
berkesinambungan yang selaras dengan Standar ISO Managemen Anti Penyuapan terupdate dengan lingkup
37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Bank Procurement, Vendor Management and Internal Audit
Mandiri telah menetapkan hal-hal sebagai berikut: Process diperoleh pada tanggal 13 Oktober 2023.
1. Melarang praktik-praktik penyuapan dan sejenis di
lingkungan perusahaan; Bank Mandiri telah memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016
2. Mematuhi peraturan perundangan dan peraturan Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk lingkup
lain yang berlaku terkait anti penyuapan; Procurement & Vendor Management untuk pertama
3. Menyelaraskan kebijakan anti penyuapan dengan kalinya pada tanggal 10 Agustus 2020. Sertifikat ISO
tujuan perusahaan; 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan terupdate
4. Tata kelola perusahaan yang mendukung tercapainya diperoleh pada tanggal 13 Oktober 2023 dengan lingkup
tujuan anti penyuapan perusahaan; Procurement, Vendor Management and Internal Audit
5. Komitmen kepada pemenuhan persyaratan Sistem Process.
Manajemen Anti Penyuapan;
6. Mendorong peningkatan kesadaran anti penyuapan Pengelolaan Pengendalian Gratifikasi
kepada jajaran stakeholder terkait; Struktur Organisasi Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)
7. Menjalankan prinsip perbaikan berkelanjutan dalam Bank Mandiri dikelola oleh Satuan Kerja Kepatuhan
Sistem Manajemen Anti Penyuapan; (SKK) di Perseroan, yaitu Compliance & AML-CFT Group.
8. Memberikan tanggung jawab, kewenangan dan UPG dibentuk dalam Surat Keputusan Direksi No. KEP.
independensi kepada Fungsi Kepatuhan Anti DIR/196A/2015 tanggal 03 Juli 2015 dan diperbarui dengan
Penyuapan; Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/64/2021 tanggal
8 Desember 2021.
LAPORAN TAHUNAN 2023 781
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
KEBIJAKAN GRATIFIKASI
UPG berfungsi melakukan pengendalian gratifikasi di lingkungan Bank Mandiri yang dalam menjalankan tugasnya
dibantu oleh Regional Business Control (RBC) – Anti Money Laundering Officer (AMLO).
Login/Submit
Cek status
UPG
Pelapor
Email Notifikasi
Selama tahun 2023, telah dilakukan sosialisasi kepada pegawai Bank Mandiri, pihak ketiga (vendor meeting), serta
menerima kunjungan benchmark dari Entitas Anak secara daring/online.
Media lain yang digunakan dalam menyebarluaskan kebijakan pengendalian gratifikasi yaitu:
1. Pemasangan Poster Pengendalian Gratifikasi pada email blast, screen saver, home page website internal pegawai
Bank Mandiri, Majalah Mandiri, selasar lift Plaza Mandiri dan penayangan video pengendalian gratifikasi di lift
gedung kantor Bank Mandiri serta pemajangan barang gratifikasi pada lemari pajang barang gratifikasi di lobi
selatan Plaza Mandiri.
2. Himbauan kepada seluruh rekanan/mitra kerja Bank Mandiri untuk tidak memberikan gratifikasi terkait perayaan
keagamaan melalui media surat kabar nasional dan media sosial Bank Mandiri (Story Instagram Bank Mandiri, Twitter
Bank Mandiri, dan Facebook Bank Mandiri) serta Nota dan Surat kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai
Bank Mandiri di Kantor Pusat dan Region serta Entitas Anak.
Selama tahun 2023, jumlah laporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang diterima oleh UPG sebanyak 68 laporan.
Penerimaan gratifikasi yang dilaporkan di antaranya berupa gratifikasi suap, makanan/barang mudah busuk, dan
honorarium dalam rangka kedinasan.
b. Fraud Detection System, yang telah diimplementasikan untuk menunjang aktivitas deteksi Bank yang mencakup
deteksi fraud transaksional dan fraud non transaksional.
c. Surprise Audit, yang diutamakan pada unit bisnis yang berisiko tinggi atau rawan fraud.
d. Surveillance System, yang bertujuan untuk memantau dan menguji efektivitas sistem pengendalian intern
(termasuk sistem pengendalian fraud).
Dalam Standar Pedoman Corporate Secretary, 4. Direksi dan Dewan Komisaris dan pihak-pihak yang
ketentuan yang mengatur mengenai tindakan Insider karena kedudukan, profesi/hubungan tertentu
Trading diatur dalam Bab III angka 5 huruf d yang dengan Bank yang melakukan insider trading
mengatur yaitu: pertanggungjawabannya sesuai dengan ketentuan
1. Orang Dalam yang mempunyai insider information, yang berlaku.
antara lain berupa informasi tentang keadaan 5. Annual Disclosure/Pernyataan Tahunan mencantumkan
keuangan Bank, rencana kegiatan Bank dan/ larangan insider trading. Kewajiban pemberian
atau informasi material lainnya yang belum pernyataan tahunan bagi jajaran Bank diatur dalam
dipublikasikan yang sepatutnya diduga akan code of conduct dan/atau SPSDM.
mempengaruhi keputusan investor atau
pemegang saham, dilarang melakukan pembelian Selama tahun 2023, tidak terdapat insider trading yang
dan/atau penjualan saham Bank. terjadi di lingkungan Bank Mandiri.
2. Orang Dalam yang memiliki insider information
dilarang mempengaruhi pihak manapun
termasuk keluarga Orang Dalam untuk melakukan
pembelian atau penjualan saham.
3. Orang Dalam selain Direksi dan Dewan Komisaris
yang melakukan pelanggaran sebagaimana
diatur diatas dan terbukti melakukan transaksi
dan/atau memberikan insider information akan
dikenakan sanksi disiplin sebagaimana diatur
dalam Standar Pedoman Sumber Daya Manusia
(SPSDM).
WHISTLEBLOWING SYSTEM –
LETTER TO CEO
Pengelolaan penerimaan dan administrasi laporan WBS-LTC dilakukan oleh pihak ketiga independen untuk memberikan
safe-environment yang mendorong karyawan dan para stakeholders untuk berani melaporkan perbuatan fraud atau
indikasi fraud. Jenis-jenis fraud yang dilaporkan diantaranya kecurangan, penipuan, penggelapan aset, pembocoran
informasi, tindak pidana Perbankan, tindak pidana korupsi dan tindakan lain yang dapat dipersamakan dengan fraud
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta tindakan yang masuk kategori pelanggaran terhadap
peraturan disiplin pegawai Bank Mandiri. Selain untuk melaporkan perbuatan fraud atau indikasi fraud, WBS-LTC dapat
juga digunakan untuk melaporkan pelanggaran norma dan etika maupun pelanggaran respectful workplace policy.
3a
1b Customer Care
Keluhan Nasabah
Group (CCG)
Web Client WBS-LTC
1 2
3
Website 3b Human Capital
Email Engagement
WhatsApp SDM & Outsource
SMS Management
Surat 4b
Compliance & 4 Secure Email Group (HCEOM)
Pelapor Pihak ketiga AML-CFT Group
6 5
3c
Fraud & Senior
Non Fraud Investigator (SIV)
1a
4c
Nota
Keterangan:
1. Pelapor menyampaikan laporan WBS-LTC melalui media website, email, Whatsapp & SMS atau Surat PO BOX kepada Pihak Ketiga.
a. Pihak Ketiga meminta informasi, dokumen atau bukti pendukung kepada Pelapor bila pelaporan belum memenuhi prinsip 4W1H.
b. Pelapor melengkapi informasinya.
2. Pihak Ketiga menyampaikan laporan WBS-LTC kepada Compliance & AML – CFT Group.
3. Compliance & AML – CFT Group menganalisa laporan WBS-LTC dan meneruskannya kepada Unit Kerja terkait (CCG, HCEOM atau SIV) sesuai
klasifikasi jenis laporan.
4. Unit Kerja yang menindaklanjuti laporan WBS-LTC, menyampaikan hasil tindaklanjutnya kepada Compliance & AML – CFT Group.
5. Compliance & AML – CFT Group meneruskan kepada pihak ketiga.
6. Pihak Ketiga menginformasikan hasil tindak lanjut kepada Pelapor
BUYBACK SAHAM
DAN BUYBACK OBLIGASI
Selama tahun 2023 tidak terdapat buy back saham dan buy back obligasi
Mengacu pada kebijakan internal Bank Mandiri pemberian kredit, penyediaan dana kepada pihak terkait (individu
atau pun kelompok, termasuk pejabat eksekutif, Direksi dan Komisaris Perseroan) telah dilaksanakan secara wajar
dengan syarat yang wajar dan persetujuan Dewan Komisaris.
Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris di bidang perkreditan, pemberian
kredit di atas Rp3 Triliun secara individual harus dilaporkan secara periodik setiap triwulan kepada Dewan Komisaris.
Kredit yang dilaporkan adalah kredit yang diputus dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan periode laporan.
Informasi terkait Penyediaan Dana Pihak Terkait telah terdapat dalam bagian Analisis dan Pembahasan Manajemen
pada Laporan Tahunan ini.
Berikut rincian penyampaian dan publikasi informasi: jaringan kantornya dipublikasikan melalui Laporan
1. Laporan Keuangan Bulanan kepada regulator, yang Tahunan dan situs web Bank Mandiri, agar nasabah,
juga dipublikasikan melalui sistem pelaporan OJK dan investor dan masyarakat luas dapat dengan mudah
situs web Bank Mandiri. mengakses informasi atas produk dan layanan
2. Laporan Keuangan Triwulan kepada regulator, yang Perseroan.
juga dipublikasikan melalui sistem pelaporan OJK, 7. Informasi Prosedur Penyampaian Pengaduan,
situs web Bank Mandiri, dan surat kabar atau media Kebijakan Keamanan Informasi dan Tips bagi Nasabah
elektronik lain. dalam menggunakan layanan perbankan yang
3. Laporan Keuangan Tahunan kepada regulator, yang dipublikasikan melalui situs web Bank Mandiri untuk
juga dipublikasikan melalui sistem pelaporan OJK, situs pelaksanaan ketentuan perlindungan konsumen.
web Bank Mandiri, dan sistem pelaporan emiten atau 8. Informasi lainnya yang bertujuan untuk mendukung
perusahaan publik. keterbukaan informasi, edukasi keuangan dan
4. Laporan Tahunan Bank Mandiri yang disampaikan layanan kepada masyarakat.
kepada regulator, rating agency , lembaga
pengembangan perbankan, lembaga/institusi riset
dan majalah keuangan dan dipublikasikan melalui
situs web Bank Mandiri.
5. Informasi tata kelola perusahaan, yang diantaranya
adalah Laporan Tahunan tata kelola perusahaan,
Visi, Misi, Nilai Perusahaan, Komposisi dan Profil Dewan
Komisaris dan Direksi, serta ketentuan internal terkait
tata kelola mulai dari Anggaran Dasar hingga Piagam
Komite-komite yang juga dipublikasikan melalui situs
web Bank Mandiri.
Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Penilaian sendiri (self-assessment) penerapan Tata Kelola
Kelola Terintegrasi Selama 1 (Satu) Tahun Buku Terintegrasi dilakukan setiap semester dengan melibatkan
Penilaian sendiri (self-assessment) Bank Mandiri dan LJK seluruh Direksi dan Dewan Komisaris, Unit Manajemen
dalam Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri dilaksanakan Risiko, Unit Internal Audit, Unit Kepatuhan dan Corporate
dengan mengacu kepada Surat Edaran OJK No. 15/ Secretary serta seluruh LJK dalam Konglomerasi Keuangan.
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
bagi Konglomerasi Keuangan dan mengacu kepada Berikut hasil penilaian TKT selama tahun 2023:
peraturan sektoral masing-masing LJK.
Skor Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap 3 (tiga) aspek governance, Pada semester I 2023, Bank Mandiri telah melakukan
yaitu struktur, proses dan hasil (outcome) pada 7 (tujuh) penilaian sendiri (self-assessment) terhadap penerapan
Faktor Penilaian Pelaksanaan TKT berikut: Tata Kelola Terintegrasi dengan nilai 1.
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas
Utama. Peringkat Definisi Peringkat
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
Komisaris Entitas Utama. (sangat penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara
baik) umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
3. Tugas dan tanggung jawab Komite TKT. yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
4. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum
Terintegrasi. kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat
5. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Internal diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas
Utama dan/atau LJK.
Terintegrasi.
6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.
7. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman TKT.
Pada semester II 2023, Bank Mandiri telah melakukan Dari aspek hasil, Mandiri Group telah mengikuti program
penilaian sendiri (self-assessment) terhadap penerapan riset dan pemeringkatan Corporate Governance
Tata Kelola Terintegrasi. Penilaian dimaksud mendapatkan Perception Index (CGPI) 2022 yang diselenggarakan
nilai sebagai berikut: pada tahun 2023 oleh Pihak Independen. Terdapat 8
(delapan) Perusahaan dalam Konglomerasi Keuangan
Peringkat Definisi Peringkat Bank Mandiri yang ikut serta dalam pemeringkatan CGPI
1 Konglomerasi Keuangan di nilai telah melakukan di tahun 2023. Pada penilaian CGPI dimaksud, 3 (tiga)
(sangat penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum Perusahaan yaitu PT Bank Syariah Indonesia, PT Bank
baik) sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat
memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Mantap dan PT Mandiri Sekuritas, berhasil memperoleh
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata predikat sebagai perusahaan “Sangat Terpercaya” dan
Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut tidak
signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh 5 (lima) Perusahaan yaitu PT Mandiri Tunas Finance, PT
Entitas Utama dan/atau LJK. AXA Mandiri Financial Services, PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia, PT Mandiri Utama Finance dan PT Mandiri
Penilaian sendiri (self-assessment) penerapan Tata Manajemen Investasi, berhasil memperoleh predikat
Kelola Terintegrasi dilakukan oleh Bank Mandiri dengan sebagai perusahaan “Terpercaya”.
melibatkan seluruh LJK dalam Konglomerasi Keuangan
Bank Mandiri. Konglomerasi Keuangan Bank Mandiri telah Struktur Konglomerasi Keuangan
melakukan penerapan TKT yang secara umum baik, yaitu Struktur konglomerasi keuangan Bank Mandiri terdiri dari
dengan telah terpenuhinya ketiga aspek TKT yang terdiri Bank Mandiri sebagai Entitas Utama, serta 10 (sepuluh)
dari aspek struktur, proses dan hasil. Entitas Anak dan 4 (empat) Entitas cucu yang bergerak
di berbagai sektor. Struktur konglomerasi keuangan Bank
Dari aspek struktur, Bank Mandiri telah melakukan Mandiri adalah sebagai berikut:
penyesuaian Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi
melalui Surat Keputusan Direksi No. KEP.DIR/18/2023
tanggal 11 April 2023.
Multifinance
51%
Insurance
80%
51%
51%
Investment Banking
& Securities
Islamic Banking
99,99%
51,47%
99,93%
Remittance
100%
Venture Capital
Banking
99,99%
51,098%
100%
Dewan Komisaris:
1. Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta memberikan nasihat kepada Direksi Bank
Mandiri sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melakukan pengawasan atas penerapan TKT.
Direksi:
1. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank Mandiri.
2. Mengelola Bank Mandiri sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Memastikan penerapan TKT dalam konglomerasi keuangan.
4. Menyusun dan menyampaikan Pedoman TKT kepada seluruh Entitas Anak.
5. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pedoman TKT.
6. Menindaklanjuti arahan/nasihat Dewan Komisaris Bank Mandiri dalam rangka penyempurnaan Pedoman TKT.
Selain Bank Mandiri, Struktur Kepengurusan dalam Mandiri Group terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas
Syariah Entitas Anak yang memiliki tugas tanggung jawab yang tertuang dalam Pedoman TKT yaitu sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
1. Melakukan pengawasan terhadap penerapan tata kelola, tugas dan tanggung jawab Direksi dan tindaklanjut
hasil audit dari pihak internal dan eksternal.
2. Membentuk komite atau menunjuk pihak untuk melaksanakan fungsi yang mendukung tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris paling sedikit komite/fungsi pemantau audit, dan komite/fungsi pemantauan kepatuhan.
3. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang paling sedikit mencakup frekuensi, kehadiran dan tata cara
pengambilan keputusan.
4. Menyusun tata tertib kerja Dewan Komisaris.
Direksi:
1. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.
2. Menyusun Pedoman tata kelola perusahaan.
3. Menindaklanjuti hasil audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal, auditor eksternal, serta hasil pengawasan
dari otoritas.
4. Menyelenggarakan rapat Direksi.
5. Menyusun tata tertib kerja yang paling sedikit mencakup tata cara pengambilan keputusan dan dokumentasi rapat.
4. Anggota Dewan Pengawas Syariah wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara optimal.
5. Menyusun tata tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah.
Direksi
• Direktur Utama: Hery Gunardi
Pengurus
• Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Perusahaan
• Direktur: Ngatari
• Direktur: Moh. Adib
• Direktur: Zidan Novari
• Direktur: Anton Sukarna
• Direktur: Saladin D. Effendi
• Direktur: Grandhis
• Direktur: Tribuana Tunggadewi
• Direktur: Ade Cahyo Nugroho
Mandiri Sekuritas
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Hoesen
• Komisaris: Vacant
• Komisaris: Arief Ariyana
Pengurus
Direksi
Perusahaan
• Direktur Utama: Mohamad Oki Ramadhana
• Direktur: Alex Widi Kristono
• Direktur: Harold Tjiptadjadja
• Direktur: Silva Halim
• Direktur: Theodora Vinca Natalie Manik
Direksi
Pengurus
• Direktur Utama: Stanley Setia Atmadja
Perusahaan
• Direktur: Rita Mustika
• Direktur: Rully Setiawan
Direksi
Pengurus
• Presiden Direktur: Handojo Gunawan Kusuma
Perusahaan
• Direktur Kepatuhan: Rudy Kamdani
• Direktur: Rudi Nugraha
• Direktur: Uke Giri Utama
• Direktur: Aayush Poddar
Komite Tata Kelola Terintegrasi 5. Forum diskusi dengan LJK dalam Konglomerasi
Bank Mandiri telah membentuk Komite TKT yang Keuangan untuk membahas penilaian profil risiko
beranggotakan Komisaris Independen Bank Mandiri kepatuhan (forward looking) dan mitigasi atas isu
(selaku Entitas Utama) dan Komisaris Independen kepatuhan yang terjadi di Entitas Anak.
perwakilan setiap industri pada LJK dalam Konglomerasi 6. Pencantuman framework pelaporan pengelolaan
Keuangan Bank Mandiri. Komite TKT memiliki tugas dan fungsi kepatuhan di LJK dalam Konglomerasi
tanggung jawab paling sedikit: Keuangan dalam ketentuan internal Bank Mandiri
1. Mengawasi penerapan Tata Kelola pada masing- untuk memperkuat sinergi pengelolaan fungsi
masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan Bank kepatuhan terintegrasi.
Mandiri agar sesuai dengan Pedoman Tata Kelola 7. Penyampaian resume regulasi baru kepada LJK dalam
Terintegrasi. Konglomerasi Keuangan dan monitoring pemenuhan
2. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kewajiban dalam regulasi baru yang berdampak
Direksi Bank Mandiri, serta memberikan arahan atau signifikan dan memiliki sanksi besar.
nasihat kepada Direksi Bank Mandiri atas pelaksanaan
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi
3. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Entitas Utama telah menetapkan Internal Audit
paling sedikit melalui penilaian kecukupan sebagai SKAIT yang independen terhadap satuan kerja
pengendalian internal dan pelaksanaan fungsi operasional. SKAIT, dalam hal ini Internal Audit, juga
kepatuhan secara terintegrasi. telah berkolaborasi dengan 1st line dan 2nd line Bank
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Mandiri serta Internal Audit Entitas Anak untuk memastikan
Bank Mandiri, mengenai: pelaksanaan fungsi internal control berjalan efektif di
a. Hasil evaluasi pelaksanaan TKT; Mandiri Group.
b. Penyempurnaan Pedoman TKT.
SKAIT memiliki tugas dan tanggung jawab yang tertuang
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dalam Pedoman TKT sebagai berikut:
Sejalan dengan implementasi POJK No. 18/POJK.03/2014, 1. Melaksanakan audit pada Entitas Anak baik secara
Bank Mandiri telah menetapkan Compliance & AML- individual, audit bersama atau berdasarkan laporan
CFT Group sebagai SKKT yang mengawasi penerapan dari SKAI Entitas Anak.
fungsi kepatuhan di Mandiri Group. Adapun tugas dan 2. Memantau pelaksanaan audit Internal pada masing-
tanggung jawab SKKT adalah sebagai berikut: masing Entitas Anak dengan melakukan:
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi a. Evaluasi rencana audit SKAI Entitas Anak dalam
kepatuhan pada seluruh LJK dalam Konglomerasi rangka penyelarasan rencana audit terintegrasi.
Keuangan. b. Evaluasi hasil audit internal dan eksternal Entitas
2. Menyusun laporan pelaksanaan kepatuhan Anak beserta tindak lanjutnya dalam rangka
terintegrasi kepada Direktur Yang Membawahkan penyusunan laporan audit internal terintegrasi.
Fungsi Kepatuhan dan laporan tahunan Tata Kelola
Terintegrasi. Pada tahun 2023, SKAIT Bank Mandiri telah memastikan
3. Menyelenggarakan forum dengan LJK dalam pelaksanaan fungsi internal kontrol di Entitas Anak:
Konglomerasi Keuangan mengenai pelaksanaan 1. Melaksanakan audit terhadap 6 (enam) Entitas Anak.
fungsi kepatuhan terintegrasi. 2. Melakukan evaluasi dan penyelarasan rencana audit
dengan Entitas Anak sebelum menyusun Annual Audit
Selama tahun 2023, SKKT Bank Mandiri telah melakukan Plan (AAP) Bank Mandiri maupun Entitas Anak.
beberapa inisiatif dalam rangka pelaksanaan TKT yaitu 3. Melakukan review terhadap Laporan Hasil Audit
sebagai berikut: SKAI Entitas Anak beserta tindak lanjutnya secara
1. Penyelarasan kebijakan kepatuhan dan mekanisme triwulanan.
pengelolaan risiko kepatuhan. 4. Menyusun Laporan Pelaksanaan Fungsi Audit Internal
2. Penyampaian surat kepada seluruh LJK dalam Terintegrasi.
Konglomerasi Keuangan untuk menyusun Laporan
Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi (LPKT) Triwulanan.
3. Secara triwulanan, menerima Laporan Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan Terintegrasi (LPKT).
4. Melakukan review dan evaluasi Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Entitas Anak termasuk Laporan Profil
Risiko Kepatuhan Entitas Anak melalui Integrated Risk
Management Forum (IRMF).
Di samping itu, SKAIT Bank Mandiri juga melakukan 8. Memberikan masukan kepada Komite Manajemen
beberapa hal dalam rangka meningkatkan fungsi SKAI Risiko Terintegrasi, dalam rangka penyusunan dan
Terintegrasi yaitu sebagai berikut: penyempurnaan kebijakan manajemen risiko
1. Penempatan Kepala SKAIT pada sebagian besar terintegrasi.
Entitas Anak dengan memperhatikan rekomendasi 9. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko
SKAIT. terintegrasi secara berkala kepada Direktur yang
2. Forum peningkatan kapabilitas Audit Internal SKAIT membawahkan fungsi manajemen risiko terintegrasi
dan SKAI Entitas Anak melalui training, workshop, dan kepada Komite Risiko Terintegrasi.
benchmarking, attachment, dan auditor SKAI PA 10. Melakukan penilaian kecukupan modal secara
ikut serta sebagai guest auditor dalam beberapa terintegrasi.
penugasan audit SKAI Induk. 11. Melakukan pemantauan dan menyampaikan laporan
3. Forum penyelarasan Internal Audit Charter PA. modal secara terintegrasi.
4. Penyelenggaraan forum SKAI Mandiri Group secara
berkala. Di tahun 2023, SKMRT telah melakukan beberapa inisiatif
dalam rangka pelaksanaan manajemen risiko konsolidasi/
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi terintegrasi yaitu antara lain:
Bank Mandiri telah menetapkan Satuan Kerja Manajemen 1. Penyusunan Consolidated Counterparty Limit (CCL)
Risiko Terintegrasi (SKMRT) yang dikoordinir oleh Credit 2. Pelaksanaan Stress Testing Mandiri Group secara rutin
Portfolio Risk Group, yang independen terhadap satuan setiap Semester
kerja operasional lainnya dan telah memiliki kebijakan, 3. Pelaksanaan Integrated Risk Management Forum
prosedur dan penetapan limit risiko yang memadai. SKMRT (IRMF) setiap Triwulan.
memiliki wewenang dan tanggung jawab yang tertuang 4. Operational Risk Management Alignment
dalam Pedoman TKT antara lain sebagai berikut: 5. Alignment Perhitungan dan Monitoring Risiko Pasar
1. Memberikan masukan kepada Direksi Bank Trading Book pada Entitas Anak Insurance, Sekuritas,
Mandiri antara lain dalam penyusunan kebijakan dan Multifinance.
manajemen risiko terintegrasi, serta perbaikan
atau penyempurnaan kebijakan manajemen risiko Kebijakan Transaksi Intragroup
terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. Pengembangan Bank Mandiri dan Entitas Anak secara
2. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko agresif pada berbagai segmen bisnis membuat Bank
terintegrasi termasuk mengembangkan prosedur dan serta Entitas Anak senantiasa bersinergi dan berkolaborasi
alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan dalam satu ekosistem bisnis. Hal tersebut menimbulkan
pengendalian risiko. eksposur transaksi intragroup dalam Mandiri Group. Bank
3. Melakukan pemantauan risiko pada Konglomerasi senantiasa menjaga agar Transaksi Intragroup sesuai
Keuangan berdasarkan hasil penilaian terhadap: dengan aturan eksternal dan internal baik dari segi
a. Profil risiko setiap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) eksposur maupun prosesnya.
dalam Konglomerasi Keuangan.
b. Tingkat risiko masing-masing risiko secara Seluruh proses transaksi intragroup serta kerja sama
terintegrasi yang terjalin di dalam Mandiri Group, dijalankan sesuai
c. Profil risiko secara terintegrasi. dengan ketentuan internal yang berlaku antara lain
4. Melakukan stress testing. Kebijakan Manajemen Risiko (KMNR), Standar Prosedur
5. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk Pelaksanaan Risk Based Bank Rating (RBBR), Petunjuk
memastikan: Teknis Operasional Penilaian Risk Based Bank Rating (RBBR)
a. Keakuratan metodologi penilaian risiko. dan senantiasa berpedoman pada Mandiri Subsidiary
b. Kecukupan implementasi sistem informasi Management Principles Guideline, yaitu pedoman
manajemen. bagi Mandiri Group dalam membangun ekosistem
c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan kolaborasi bisnis. Adapun kebijakan mengenai risiko
limit risiko, secara terintegrasi. transaksi intragroup di Bank Mandiri mengacu kepada
6. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat strategis POJK No. 17/POJK.03./2014 tanggal 18 November 2014
dan berpengaruh signifikan terhadap eksposur risiko tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
konglomerasi keuangan. Konglomerasi Keuangan dan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2015
7. Memberikan informasi kepada Komite Manajemen tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Terintegrasi terhadap hal-hal yang perlu Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
ditindaklanjuti terkait hasil evaluasi terhadap
penerapan manajemen risiko terintegrasi.
Bank senantiasa melakukan monitoring terhadap kinerja bisnis maupun risiko yang timbul atas sinergi bisnis Bank dengan
Entitas Anak. Dalam hal ini, Bank selalu memastikan bahwa Transaksi Intragroup dalam Mandiri Group senantiasa sesuai
dengan aturan serta limit yang telah ditetapkan Regulator.
Mandiri Subsidiaries Management Principle Guideline (MSMPG) Mandiri Subsidiaries Management Principles Guideline
(MSMPG) merupakan pedoman bagi Bank Mandiri dan Entitas Anak dalam membangun ekosistem kolaborasi bisnis
melalui budaya kinerja. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi Bank Mandiri dan Entitas Anak
secara berkesinambungan, dengan tetap berpegang kepada prinsipprinsip GCG dan Anggaran Dasar dari masing-
masing Entitas Anak.
Prinsip pengelolaan Entitas Anak Bank Mandiri sesuai dengan ketentuan MSMPG meliputi aktivitas Tata Kelola Terintegrasi,
Laporan Keuangan, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Sumber Daya Manusia,
Procurement, Sinergi Bisnis Entitas Anak, Strategy & Performance Corporate Culture Values, Kerjasama Teknologi
Informasi, Manajemen Data, Corporate Sustainability Principles, Pengendalian Gratifikasi dan Pengelolaan Investasi.
MSMPG diberlakukan dengan mengacu pada prinsip dasar pengelolaan Entitas Anak sebagaimana berikut:
1. Entitas Anak merupakan entitas terpisah dari Bank Mandiri.
2. Pengelolaan Entitas Anak dilakukan secara profesional dan tidak melakukan intervensi ke dalam kegiatan operasional
Entitas Anak.
3. Pengelolaan Entitas Anak dilakukan tanpa menyampingkan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris
Entitas Anak sesuai Anggaran Dasar.
4. Pengelolaan Entitas Anak ditujukan untuk mengoptimalkan keuntungan yang berkelanjutan, mengurangi risiko,
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan tata kelola yang baik.
Terjadinya praktik-praktik bad corporate governance dalam sebuah perusahaan akan mengganggu sistem GCG yang
telah dibangun oleh perusahaan itu sendiri, dengan menyadari hal tersebut, Bank Mandiri tidak melakukan segala
tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik tersebut sebagaimana ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
No Keterangan Praktik
1 Terdapat laporan atas kegiatan perusahaan yang mencemari lingkungan Tidak ada
2 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Tidak ada
3 Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan standar Tidak ada
akuntansi keuangan (SAK)
4 Tidak menyampaikan kasus/perkara hukum terkait buruh dan karyawan Tidak ada
5 Tidak mengungkapkan tinjauan segmen operasi Tidak ada
6 Ketidaksesuaian dalam berkas Laporan Tahunan antara hardcopy dan softcopy di website Tidak ada
7 Tidak mengungkapkan perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi/ Tidak ada
Dewan Komisaris yang sedang menjabat pada buku Laporan Tahunan
Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank Mandiri senantiasa berkomitmen dan menerapkan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta tidak terdapat pelanggaran yang material terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Bank Mandiri telah menerapkan tata kelola sesuai ASEAN Corporate
Governance Scorecard (ACGS). Adapun prinsip-prinsip yang belum dilaksanakan oleh Bank Mandiri telah dijelaskan
(explained) dalam website Bank Mandiri.
MANAJEMEN RISIKO
DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO risiko investasi akibat menguatnya sentimen perubahan
iklim bersamaan dengan naiknya risiko sosial akibat
Pengelolaan risiko Bank diatur dalam suatu kebijakan meningkatnya harga pangan. Untuk mengukur dampak
manajemen risiko bank yang disusun dengan mengacu pemburukan faktor ekonomi, faktor lingkungan dan sosial
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas yang kini telah semakin terintegrasi, Bank melakukan stress
Jasa Keuangan (POJK), ketentuan Basel, pemberlakuan testing internal secara berkala, sekaligus mempersiapkan
IFRS S2 Climate Related Disclosure dan international best mitigasi yang relevan atas setiap potensi risiko yang
practices lainnya. Kebijakan ini ditinjau secara rutin untuk muncul.
mengantisipasi perubahan kondisi bisnis, regulasi, kondisi
internal Bank dan dampak sosial maupun lingkungan Sebagai Langkah antisipasi terhadap menurunnya
sekitar. stabilitas makroekonomi, memburuknya dampak
perubahan iklim dan kondisi sosial yang menyertainya,
Proses pemulihan perekonomian global pasca pandemi Bank Mandiri secara internal telah melaksanakan
di sepanjang tahun 2023, masih diwarnai berbagai stress testing berkala baik secara individu maupun
ketidakpastian akibat berlarutnya perang Rusia – Ukraina, terintegrasi dengan Perusahaan Anak, berdasarkan
memanasnya konflik di Timur Tengah, gangguan rantai skenario makroekonomi yang disusun oleh Office of
pasok dan intensifnya gejala perubahan iklim skala global Chief Economist, serta mempertimbangkan skenario
yang memicu terjadinya inflasi tinggi. Kenaikan suku meningkatnya risiko perubahan iklim dan kondisi sosial
bunga acuan (benchmark rate) negara-negara maju yang disampaikan oleh pihak internal terkait. Selain stress
yang diberlakukan untuk meredam inflasi pada akhirnya testing internal, Bank Mandiri juga berpartisipasi dalam
memicu terjadinya capital outflow dari Emerging Markets regulatory Bottom-up Stress Testing yang dilakukan secara
(EMs) dan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan berkala, dan ad hoc stress testing seperti Basel Committee
perekonomian global. on Banking Supervision (BCBS) Risk & Vulnerability Group
stress testing yang bertujuan untuk mendapatkan penilaian
Berbagai faktor tersebut meningkatkan risiko yang Bank atas ketahanan perbankan regional atas potensi
harus diatasi oleh Bank, seperti potensi naiknya NPL, tantangan yang muncul pasca-pemulihan pandemi
depresiasi Rupiah terhadap eksposur valas, pelemahan dan terhambatnya pertumbuhan perekonomian akibat
Net Interest Income, turunnya valuasi portofolio surat berlanjutnya berbagai faktor pemicu ketidakpastian
berharga, kecukupan likuiditas, berkurangnya ketahanan tersebut diatas.
permodalan ditambah dengan meningkatnya eksposur
MANAJEMEN RISIKO
Bank Mandiri telah melakukan pengkinian Rencana Aksi 6. Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18
(Recovery Plan) dan Opsi Pemulihan (Recovery Options) November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko
untuk mencegah, memulihkan maupun memperbaiki Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.
kondisi keuangan serta kelangsungan usaha Bank 7. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18
apabila terjadi financial stress, sebagaimana diatur dalam November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola
Peraturan OJK No.14/POJK.03/2017 tentang Rencana Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
Aksi (Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik. Recovery Plan 8. Peraturan OJK No. 26/POJK.03/2015 tanggal 11
yang disusun meliputi analisis terhadap kondisi seluruh lini Desember 2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
usaha Bank dan Entitas Anak, termasuk skenario analisis Minimum Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
kondisi krisis (reverse stress testing) yang dapat terjadi pada 9. Peraturan OJK No. 42/POJK.03/2015 tanggal 23
Bank secara idiosyncratic, market-wide shock, maupun Desember 2015 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio
dampak perubahan iklim dan social shock yang dapat Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) bagi
membahayakan kelangsungan usaha Bank (point of Bank Umum.
non-viability). 10. Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari
2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Di tahun 2023 Bank Mandiri kembali menyampaikan Bank Umum, yang disempurnakan dengan Peraturan
dokumen Rencana Resolusi (Resolution Plan) kepada OJK No. 34/POJK.03/2016 tentang Perubahan atas
Lembaga Penjamin Simpanan sebagai otoritas resolusi di POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban
Indonesia. Rencana Resolusi adalah dokumen yang berisi Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
informasi mengenai Bank, yang sejalan dengan Rencana 11. Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli
Aksi, serta analisa strategi resolusi yang menjadi salah 2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara
satu pertimbangan bagi Lembaga Penjamin Simpanan Konsolidasi Bagi Bank Yang melakukan Pengendalian
dalam melakukan penanganan atau penyelesaian Bank terhadap Perusahaan Anak.
yang ditetapkan sebagai Bank gagal. Bank bertekad 12. Peraturan OJK No. 50/POJK.03/2017 tanggal 17
memenuhi kewajiban untuk melakukan pengkinian Juli 2017 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio
dokumen Rencana Resolusi serta menyampaikan hasil Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio)
pengkinian tersebut kepada otoritas resolusi setiap 2 (dua) bagi Bank Umum.
tahun. Kewajiban penyusunan Rencana Resolusi bagi 13. Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 tanggal 7 April
Bank Sistemik dan bagi Bank Selain Bank Sistemik yang 2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank
ditunjuk oleh otoritas resolusi diatur dalam Peraturan LPS Sistemik.
No. 1 tahun 2021 tentang Rencana Resolusi bagi Bank 14. Peraturan OJK No. 21 Tahun 2023 tentang Layanan
Umum. Digital Bank Umum.
15. Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2019 Tahun 2019
Dalam penerapan manajemen risiko, Bank Mandiri tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/
senantiasa patuh dan taat terhadap regulasi dan POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dengan Kredit dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum.
mengacu pada: 16. Peraturan OJK No. 11/ POJK.03/ 2019 tanggal 28 Maret
1. Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tentang 2019 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Aktivitas
Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Sekuritisasi Aset Bagi Bank Umum.
2. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 17. Peraturan OJK No. 31/POJK.03/2019 tanggal 2
PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023 tentang Pedoman Desember 2019 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio
Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Pengungkit Bagi Bank Umum.
Usaha Milik Negara. 18. Peraturan OJK No. 11/ POJK.03/ 2019 tanggal 28 Maret
3. Peraturan OJK No. 17 Tahun 2023 tanggal 14 2019 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Aktivitas
September 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Sekuritisasi Aset Bagi Bank Umum.
Bank Umum. 19. Peraturan OJK No. 37/POJK.03/2019 tanggal 19
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (Peraturan OJK) Desember 2019 tentang Transparansi Dan Publikasi
No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Laporan Bank.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 20. Peraturan OJK OJK No. 27/POJK.03/2022 tanggal
5. Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 28 Desember 2022 tentang Perubahan Kedua atas
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 11/POJK.03/2016
Umum Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
Umum.
MANAJEMEN RISIKO
21. Peraturan Bank Indonesia No. 23/17/PBI/2021 tanggal 31. Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17
17 Desember 2021 tentang Perubahan Ketiga Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
atas Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 Umum.
Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan 32. Surat Edaran OJK No. 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Umum.
Usaha Syariah. 33. Surat Edaran OJK No. 43/SEOJK.03/2017 tanggal 19
22. Peraturan Bank Indonesia No. 24/16/PBI/2022 tanggal Juli 2017 tentang Prinsip Kehati-hatian dan Laporan
31 Oktober 2022 tentang Perubahan Keempat Dalam Rangka Penerapan Manajemen Risiko Secara
atas Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 Konsolidasi Bagi Bank Yang Melakukan Pengendalian
Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Terhadap Perusahaan Anak.
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank 34. Surat Edaran OJK No. 48/SEOJK.03/2017 tanggal
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit 15 September 2017 tentang Pedoman Perhitungan
Usaha Syariah. Tagihan Bersih Transaksi Derivatif Perhitungan Aset
23. Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/31/DPNP tanggal Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit Dengan
12 Desember 2007 tentang Pedoman Penggunaan Menggunakan Pendekatan Standar.
Modal Internal Dalam Perhitungan Kewajiban 35. Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2021 Tahun 2021
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko
Memperhitungkan Risiko Pasar. Untuk Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan
24. Surat Edaran OJK No. 14/ SEOJK.03/2015 tanggal Standar Bagi Bank Umum.
25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko 36. Surat Edaran OJK No. 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Agustus 2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko
25. Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 tanggal 7 April Dan Pengukuran Risiko Pendekatan Standar Untuk
2017 tentang Rencana Aksi (Recovery Plan) bagi Bank Risiko Suku Bunga Dalam Banking Book (Interest Rate
Sistemik. Risk In Banking Book) Bagi Bank Umum.
26. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 37. Surat Edaran OJK No. 6/SEOJK.03/2020 tanggal 29 April
Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 2020 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut
bagi Konglomerasi Keuangan. Risiko untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan
27. Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 Pendekatan Standar Bagi Bank Umum.
September 2016 tentang Penerapan Manajemen 38. Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2021 tanggal 7
Risiko Bagi Bank Umum. Oktober 2021 tentang Perhitungan Aset Tertimbang
28. Surat Edaran OJK No. 23/SEOJK.03/2022 Tahun 2022 Menurut Risiko Untuk Risiko Kredit Dengan
tentang Perhitungan Aset Tertimbang menurut Risiko Menggunakan Pendekatan Standar Bagi Bank Umum.
Pasar Bagi Bank Umum. 39. Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/31/DPNP tanggal
29. Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 12 Desember 2007 tentang Pedoman Penggunaan
2016 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Modal Internal Dalam Perhitungan Kewajiban
Risiko Untuk Risiko Operasional Dengan Menggunakan Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan
Pendekatan Indikator Dasar. Memperhitungkan Risiko Pasar.
30. Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2021 Tahun 2021 40. Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1 Tahun
tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko 2021 tanggal 30 Maret 2021 tentang Rencana Resolusi
Untuk Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan bagi Bank Umum.
Standar Bagi Bank Umum.
Kerangka Manajemen Risiko Perseroan tertuang dalam Bank Mandiri Risk Governance Structure yang meliputi tiga
bagian utama, yaitu Risk Oversight, Risk Policy and Management, dan Risk Identification, Measurement¸ Mitigation,
and Control. Ketiga bagian utama tersebut didukung oleh Unit Kerja Audit sebagai Independent Assurance dalam
menjamin efektivitas pelaksanaannya.
Secara sederhana, kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Bank Mandiri sebagaimana disebutkan di atas
dapat digambarkan sebagai berikut:
Risk Oversight
Independent Assurance
Business Unit Risk Units Compliance
Bank Mandiri Risk Governance Structure dikembangkan c. Penyusunan dan pengawasan penerapan kode
berdasarkan Empat Pilar Manajemen Risiko sebagai etik terkait dengan pencegahan Fraud bagi
berikut. seluruh jajaran organisasi;
d. Penyusunan dan pengawasan penerapan strategi
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi anti Fraud secara menyeluruh;
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko di Bank e. Pengembangan kualitas sumber daya manusia
Mandiri terdiri dari Dewan Komisaris yang menjalankan (SDM), khususnya yang terkait dengan peningkatan
fungsi pengawasan risiko (risk oversight) melalui Komite kesadaran dan pengendalian Fraud;
Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola f. Pemantauan dan evaluasi atas kejadian Fraud
Terintegrasi, serta Direksi yang menjalankan fungsi serta penetapan tindak lanjut; dan
kebijakan risiko (risk policy & management) melalui g. Pengembangan saluran komunikasi yang efektif di
Executive Committee terkait manajemen risiko yaitu Risk intern dan bagi ekstern Bank agar seluruh pejabat
Management & Credit Policy Committee, Asset & Liability dan pegawai Bank memahami dan mematuhi
Committee (singular), Capital & Subsidiaries Committee, kebijakan dan prosedur yang berlaku, termasuk
dan Integrated Risk Committee. Di tingkat operasional, kebijakan dan prosedur untuk pengendalian Fraud.
Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama Unit Bisnis dan 9. Menyetujui, melakukan pengawasan dan evaluasi
Unit Kerja Kepatuhan melakukan fungsi identifikasi risiko, terhadap implementasi Rencana Aksi (Recovery Plan).
pengukuran risiko, mitigasi risiko serta pengendalian risiko. 10. Dalam hal Rencana Resolusi (Resolution Plan), Dewan
Komisaris wajib:
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris a. Menyetujui Rencana Resolusi (Resolution Plan);
terkait dengan pengawasan aktif dalam kegiatan b. Melakukan pengawasan terhadap pemenuhan
Manajemen Risiko antara lain meliputi: Bank dalam Menyusun, melakukan pengkinian,
1. Mengevaluasi dan menyetujui Kebijakan Manajemen dan/atau melakukan perbaikan Rencana Resolusi
Risiko; (Resolution Plan) kepada Lembaga Penjamin
2. Mengevaluasi strategi yang disusun dan ditetapkan Simpanan;
Direksi dalam mengelola risiko-risiko sesuai taksonomi c. Melakukan evaluasi atas rencana Resolusi
regulasi maupun risiko-risiko lainnya seperti country (Resolution Plan) yang telah disusun oleh Direksi;
risk dan cyber risk d. Melakukan pengawasan atas implementasi
3. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas rencana untuk mengatasi potensi hambatan
pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko; pelaksanaan opsi resolusi.
4. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi 11. Memelihara dan memantau Tingkat Kesehatan Bank
yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan
persetujuan Dewan Komisaris; untuk memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat
5. Meminta penjelasan dan/atau pertanggungjawaban Kesehatan Bank;
Direksi mengenai Pembiayaan yang diberikan kepada
debitur besar tertentu; Dalam rangka penerapan manajemen risiko sesuai
6. Menyetujui penyediaan dana kepada pihak terkait; dengan yang diatur oleh Kementerian BUMN, Dewan
7. Melakukan pengawasan aktif meliputi antara lain Komisaris juga memiliki tugas untuk menetapkan klasifikasi
memahami sifat dan tingkat risiko yang dihadapi Bank, Risiko Bank berdasarkan tingkat Intensitas Risiko dengan
menilai kecukupan kualitas manajemen risiko dan mempertimbangkan dimensi ukuran dan kompleksitas
mengaitkan tingkat risiko dengan kecukupan modal Bank atas usulan Direksi, sesuai dengan Peraturan yang
yang dimiliki Bank; berlaku.
8. Melakukan pengawasan aktif terkait anti Fraud paling
sedikit mencakup hal-hal sebagai berikut: Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi,
a. Pengembangan kepedulian dan budaya anti Dewan Komisaris bertanggung jawab sebagai berikut:
Fraud pada seluruh jajaran organisasi, antara lain 1. Mengarahkan, menyetujui, dan mengevaluasi
meliputi deklarasi anti Fraud dan komunikasi yang kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi;
memadai tentang perilaku yang termasuk Fraud; 2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen
b. Penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Risiko Terintegrasi oleh Direksi Entitas Utama.
jajaran organisasi Bank;
3. Memastikan penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi b. Memastikan kebenaran dan kelengkapan data,
sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha informasi, dan/atau dokumen dalam menyusun,
Konglomerasi Keuangan. melakukan pengkinian, dan/atau melakukan
perbaikan Rencana Resolusi (Resolution Plan),
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi terkait yang disampaikan kepada Lembaga Penjamin
dengan kegiatan Manajemen Risiko meliputi: Simpanan;
1. Menyusun dan mengusulkan kebijakan dan strategi c. Menyampaikan Rencana Resolusi (Resolution
Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif; Plan) kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Kebijakan Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham
Manajemen Risiko dan eksposur risiko yang diambil untuk memperoleh persetujuan;
oleh Bank secara keseluruhan; d. Menyampaikan Rencana Resolusi (Resolution
3. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang Plan), pengkinian dan/atau perbaikan Rencana
memerlukan persetujuan Direksi; Resolusi (Resolution Plan) kepada Lembaga
4. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada Penjamin Simpanan sesuai dengan batas waktu
seluruh jenjang; yang telah ditetapkan;
5. Pengawasan aktif Direksi terkait anti Fraud sama e. Melakukan implementasi rencana untuk mengatasi
dengan Dewan Komisaris sebagaimana yang potensi hambatan pelaksanaan opsi resolusi.
tercantum pada tugas dan tanggung jawab Dewan 12. Memelihara dan memantau Tingkat Kesehatan Bank
Komisaris; serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan
6. Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya untuk memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat
manusia yang terkait dengan Manajemen Risiko; Kesehatan Bank;
7. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah 13. Melaksanakan fungsi Manajemen Risiko lainnya sesuai
beroperasi secara independen; dengan peraturan perundang-undangan, anggaran
8. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk dasar, dan/atau keputusan RUPS/Menteri BUMN.
memastikan;
a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko; Dalam hal penerapan manajemen risiko sesuai dengan
b. Kecukupan implementasi sistem informasi yang diatur oleh Kementerian BUMN, Direksi juga memiliki
Manajemen Risiko; tugas untuk menetapkan klasifikasi Risiko Perusahaan
c. Ketepatan kebijakan dan prosedur Manajemen Anak berdasarkan tingkat Intensitas Risiko, dengan
Risiko serta penetapan limit Risiko (risk limit) dan/ mempertimbangkan dimensi ukuran dan kompleksitas,
ambang batas (threshold). sesuai dengan Peraturan yang berlaku.
9. Melakukan pengawasan aktif meliputi antara lain
memahami sifat dan tingkat risiko yang dihadapi Bank, Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi,
menilai kecukupan kualitas manajemen risiko, dan Direksi bertanggungjawab sebagai berikut:
mengaitkan tingkat risiko dengan kecukupan modal 1. Menyusun Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi
yang dimiliki Bank; secara tertulis dan komprehensif;
10. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi 2. Melaksanakan Kebijakan Manajemen Risiko
(Recovery Plan) Bank, yang mencakup: Terintegrasi yang telah ditetapkan;
a. Menyusun Rencana Aksi (Recovery Plan) secara 3. Mengembangkan budaya risiko sebagai bagian
realistis dan komprehensif; dari penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi pada
b. Menyampaikan Rencana Aksi (Recovery Plan) Konglomerasi Keuangan;
kepada pemegang saham pada RUPS untuk 4. Memastikan efektivitas pengelolaan sumber daya
memperoleh persetujuan; manusia yang mencakup kompetensi, kualifikasi,
c. Mengkomunikasikan Rencana Aksi (Recovery Plan) dan kecukupan sumber daya manusia pada Entitas
kepada seluruh jenjang atau tingkatan organisasi Utama untuk melaksanakan fungsi Manajemen Risiko
Bank; Terintegrasi;
d. Melakukan evaluasi dan pengujian (Stress Testing) 5. Memastikan bahwa penerapan Manajemen Risiko
Rencana Aksi (Recovery Plan) secara berkala; dan Terintegrasi telah dilakukan secara independen;
e. Mengimplementasikan Rencana Aksi (Recovery 6. Mengevaluasi hasil kaji ulang Satuan Kerja Manajemen
Plan) secara efektif dan tepat waktu. Risiko Terintegrasi secara berkala terhadap proses
11. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Manajemen Risiko Terintegrasi;
Resolusi (Resolution Plan) yang mencakup: 7. Memastikan penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
a. Menyusun, melakukan pengkinian, dan/atau sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha
melakukan perbaikan Rencana Resolusi (Resolution Konglomerasi Keuangan.
Plan);
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan Risk Appetite Bank Mandiri diwujudkan melalui Risk
tanggung jawab pengawasan terkait dengan Penerapan Appetite Framework yang merupakan suatu strategic
Manajemen Risiko, Dewan Komisaris dan Direksi dapat decision-making yang menggambarkan risk strategy
membentuk komite yang mengacu pada peraturan Bank Mandiri. Risk Appetite tercermin dalam strategi dan
regulator yang berlaku sasaran bisnis Bank.
Organ Pengelola risiko di Bank Mandiri terdiri atas: Risk appetite diartikulasikan dalam bentuk Risk Appetite
1. Dewan Komisaris Statement (RAS) yang merupakan pedoman formal
2. Komite Di Bawah Dewan Komisaris dalam proses pengambilan risiko untuk mencapai target
3. Direksi bisnis. RAS menjadi penting karena akan memberikan
4. Komite Di Bawah Direksi arahan yang jelas dan konsisten ke seluruh jajaran Bank
5. Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen Mandiri terhadap kemampuan pengambilan risiko Bank
Risiko;
6. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR);
7. Satuan Kerja Operasional (risk-taking unit); Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,
8. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); Pemantauan, dan Pengendalian Risiko,
9. Satuan Kerja Kepatuhan. Serta Sistem Informasi Manajemen Risiko
Bank Mandiri menjalankan Proses Identifikasi, Pengukuran,
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), Satuan Kerja Audit Pemantauan, dan Pengendalian Risiko, serta Sistem
Intern (SKAI) dan Satuan Kerja Kepatuhan merangkap Informasi Manajemen Risiko melalui kerangka kerja
sebagai Satuan Kerja Terintegrasi. Enterprise Risk Management (ERM). Implementasi ERM
di Bank Mandiri menggunakan pendekatan two-prong,
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, untuk memastikan bahwa risiko tidak hanya dimitigasi
dan Penetapan Limit dengan baik melalui proses bisnis sehari-hari, namun
Bank Mandiri memiliki Kebijakan Manajemen Risiko yang juga pada kondisi yang tidak terduga (downturn) melalui
dijadikan sebagai pedoman utama dalam melaksanakan pencadangan modal.
manajemen risiko. Untuk area bisnis yang lebih spesifik,
Bank Mandiri memiliki kebijakan dan prosedur yang lebih Sistem Pengendalian Intern
khusus, misalnya di bidang perkreditan, treasury, dan Bank Mandiri menjalankan Sistem Pengendalian Internal
operasional. Dalam kebijakan dan prosedur tersebut diatur atas fungsi Manajemen Risiko dengan menerapkan
mengenai penetapan limit untuk masing-masing aktivitas, kebijakan Three Lines Models dimana dalam
baik pada level portofolio maupun transaksional. Seluruh pelaksanaannya merupakan tanggung jawab bersama
kebijakan dan prosedur di Bank Mandiri merupakan baik lini pertama, lini kedua maupun lini ketiga.
bentuk pengelolaan risiko yang melekat pada setiap
aktivitas operasi Perseroan yang dievaluasi dan di-update Satuan Kerja Audit Intern sebagai lini ketiga melakukan
minimal sekali dalam setahun. Sesuai dengan SEOJK 34/ kegiatan assurance dan consulting terhadap kecukupan
SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi sistem pengendalian intern, manajemen risiko, dan tata
Bank Umum, dalam rangka pengendalian Risiko secara kelola Bank secara berkesinambungan, sesuai dengan
efektif, kebijakan dan prosedur yang dimiliki Bank harus ketentuan peraturan perundang – undangan dan
didasarkan pada strategi Manajemen Risiko dengan kebijakan Bank
memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (Risk
Appetite). Tingkat risiko/Risk Appetite merupakan jenis
& tingkat risiko yang dapat diambil/dihadapi Bank, yang
berada dalam kapasitas risiko yang dimiliki, dalam rangka
mencapai/melebihi tujuan bisnis.
PENERAPAN MANAJEMEN
RISIKO TERINTEGRASI
Manajemen Risiko secara Konsolidasi/Terintegrasi di Bank Generator (RACER) System untuk mendukung proses
Mandiri telah diterapkan sejak tahun 2008, selaras dengan pelaksanaan self-assessment dimaksud dengan
diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 penjelasan sebagai berikut:
tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi
Bagi Bank Yang Melakukan Pengendalian Terhadap 1. Tingkat Kesehatan Bank menggunakan pendekatan
Perusahaan Anak. Dalam perkembangannya, peraturan risiko/Risk Based Bank Rating (RBBR) secara Konsolidasi,
tersebut digantikan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang meliputi penilaian terhadap Profil Risiko, Tata
No. 38/POJK.03/2017 tentang Penerapan Manajemen Kelola Terintegrasi, Rentabilitas dan Permodalan.
Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Selama tahun 2023, Bank telah melaporkan Tingkat
Pengendalian terhadap Perusahaan Anak. Selain itu, Kesehatan Bank Mandiri secara Konsolidasi periode
Bank Mandiri juga telah menerapkan Manajemen Risiko Semester II 2022 dan Semester I 2023 kepada Regulator
Terintegrasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa dengan tepat waktu.
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan 2. Profil Risiko secara Konsolidasi yang meliputi
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi pengelolaan 8 jenis risiko (Risiko Kredit, Pasar,
Keuangan. Dalam implementasi Penerapan Manajemen Likuiditas, Operasional, Hukum, Reputasi, Stratejik
Risiko Terintegrasi, Bank Mandiri juga berpedoman pada dan Kepatuhan). Selama tahun 2023, Bank Mandiri
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang mengacu kepada telah melaporkan hasil self-assessment Profil Risiko
POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Konsolidasi periode Triwulan IV 2022 dan Triwulan I, II,
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. III 2023 kepada Regulator dengan tepat waktu.
3. Profil Risiko Terintegrasi yang meliputi pengelolaan
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi/ 10 jenis risiko (8 jenis risiko ditambah Risiko Transaksi
Terintegrasi dilakukan dengan tetap memenuhi Intra-Group dan Asuransi). Selama tahun 2023, Bank
prinsip-prinsip Manajemen Risiko, mempertimbangkan Mandiri telah melaporkan Profil Risiko Terintegrasi
karakteristik bisnis masing-masing Perusahaan Anak dan periode Semester II 2022 dan Semester I 2023 kepada
menyesuaikan dengan yurisdiksi Otoritas/Pengawas Regulator dengan tepat waktu.
setempat. Adapun Perusahaan Anak Bank Mandiri
adalah Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri Taspen, Usulan hasil self-assessment Profil Risiko Konsolidasi/
Bank Mandiri (Europe) Ltd, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Terintegrasi dan RBBR Konsolidasi direkomendasikan oleh
Utama Finance, AXA Mandiri Financial Services, Mandiri Integrated Risk Committee (IRC) dan persetujuannya
Inhealth, Mandiri Sekuritas, Mandiri Capital Indonesia dan diputus oleh Risk Management & Credit Policy Committee
Mandiri International Remittance. (RMPC) Kategori A. Selanjutnya, hasil self-assessment Profil
Risiko Konsolidasi/Terintegrasi dan RBBR Konsolidasi yang
Sebagai salah satu bentuk pengawasan aktif Entitas telah disetujui oleh RMPC dilaporkan kepada Regulator
Utama terhadap penerapan Manajemen Risiko dan disampaikan kepada Komite Tata Kelola Terintegrasi.
secara Konsolidasi/Terintegrasi, Bank Mandiri memiliki
Integrated Risk Committee/IRC (Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi) yang beranggotakan Direksi serta pejabat
Perseroan bersama dengan Direksi dan/atau Pejabat dari
Perusahaan Anak. Bank Mandiri juga memiliki Satuan Kerja
Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) yang bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko.
Dalam rangka mewujudkan visi Bank Mandiri menjadi “We aim to be your preferred financial partner” Bank Mandiri
senantiasa menerapkan budaya sadar risiko dalam seluruh kegiatan operasional dan bisnis untuk memitigasi risiko-risiko
yang berpotensi untuk mengganggu keberlanjutan Perseroan. Budaya sadar risiko diterapkan di seluruh lapisan, baik
pada lapisan tertinggi organisasi hingga seluruh pegawai. Risk Appetite Statement (RAS) yang ditetapkan oleh Direksi
dan Komisaris Bank sebagai tingkat risiko yang sanggup diterima Perseroan, berada dalam kapasitas risiko yang dimiliki,
dan disusun dalam rangka mencapai tujuan bisnis. RAS akan digunakan dalam proses keputusan bisnis dan disiplin
penerapannya akan dimonitor secara intensif.
Upaya peningkatan budaya sadar risiko juga tercermin dalam perkembangan produk dan teknologi yang dilakukan
oleh Bank Mandiri dimana selalu diimbangi oleh Sistem Manajemen Risiko yang memadai untuk menjaga sustainability
business dan menyertakan risk assessment serta mitigasi risiko sebelum produk atau aktivitas tersebut diluncurkan/
dijalankan. Hal ini juga berlaku dalam penyusunan ketentuan internal Bank, baik level kebijakan hingga petunjuk teknis.
Keberhasilan budaya sadar risiko ini juga tentunya harus didukung penuh oleh seluruh pegawai Bank Mandiri, oleh
karena itu risk awareness juga dilekatkan pada program internalisasi budaya (corporate culture). Budaya AKHLAK
sebagai core values Bank Mandiri diterapkan untuk memastikan menjadi attitude (perilaku) sehari-harian dalam bekerja,
dimana setiap insan Bank Mandiri diharapkan dapat mengejar pertumbuhan bisnis dengan disertai perhitungan risiko
yang tepat. Hal ini perlu dilakukan agar pencapaian kinerja dapat berkesinambungan dalam jangka panjang.
Strategi komunikasi yang baik juga turut berperan penting dalam peningkatan budaya sadar risiko. Bank Mandiri
menggunakan beragam media komunikasi untuk memastikan pesan tersampaikan dalam cakupan yang luas.
Penggunaan beragam media ini juga dilakukan secara menyeluruh, adaptive dan berkelanjutan sehingga budaya
risiko dapat diwujudkan dalam framework pengelolaan risiko yang terbuka, efisien dan efektif.
Fondasi pengelolaan risiko yang efektif adalah membangun budaya sadar risiko dan pembelajaran berkelanjutan.
Dalam rangka peningkatan budaya sadar risiko (risk awareness) khususnya risiko operasional di kalangan pegawai,
Bank Mandiri telah memiliki sejumlah program unggulan yaitu operational risk awareness (OPERA), fraud awareness,
security awareness, compliance awareness, dan business continuity awareness. Program ini didesain untuk meningkatkan
pemahaman dan efektivitas pengelolaan risiko oleh setiap level pegawai Bank Mandiri. Program awareness ini
diselenggarakan secara berkala dan menyeluruh secara bankwide, termasuk untuk Perusahaan Anak dan Cabang
Luar Negeri. Rangkaian program awareness disusun secara thematic based yang adaptif terutama dalam merespon
adanya tren emerging risk yaitu peningkatan risiko eksisting maupun munculnya potensi risiko baru, antara lain Cyber
Resilience & Data Security, significant event internal maupun eksternal, berita terkini seputar risiko operasional, top
global risk, hasil Control Testing, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2023, terdapat inisiatif penyelarasan (alignment) program risk awareness bankwide yang bertujuan agar
seluruh program awareness dapat tersampaikan dengan baik sesuai ketentuan Regulator dan pada akhirnya akan
meminimalisir kerugian Bank akibat risiko operasional. Inisiatif ini mencakup standarisasi bentuk penyampaian program,
media atau channel, dan target audiens.
Secara umum, program risk awareness terbagi menjadi 2 (dua) kategori berdasarkan dimensi yaitu:
1. Buzz
Buzz adalah sebutan program risk awareness yang bersifat one-way dan tidak memerlukan tanggapan dari pegawai,
misalnya poster, komik, video, dan sebagainya.
2. School
School merupakan program risk awareness yang bersifat two-way dan memerlukan tanggapan atau respon yang
diisi oleh pegawai, misalnya survei dan e-learning.
No. Program Buzz Frekuensi Target Audiens
1 Toon Bulanan • Pegawai Bank Mandiri Region dan Kantor Pusat
Komik berkarakter kartun pendek dengan konten sehari- • Pegawai Bank Mandiri Cabang Luar Negeri
hari yang ringan dan kekinian.
2 Poster Bulanan • Pegawai Bank Mandiri Region dan Kantor Pusat
Poster satu halaman berisi quotes/kalimat ajakan bagi • Pegawai Bank Mandiri Cabang Luar Negeri
pegawai untuk aware terhadap risiko.
3 Infographics Dua Bulanan • Pegawai Bank Mandiri Region dan Kantor Pusat
Artikel/ infografis berisi penjelasan isu risiko dan tips & tricks • Pegawai Bank Mandiri Cabang Luar Negeri
secara komprehensif.
4 Video Adhoc Pegawai organik, kontrak, TAD
Video singkat yang mengangkat isu atau tren suatu risiko
beserta mitigasinya.
5 Modul Adhoc Pegawai organik, kontrak, TAD
Materi berisi framework manajemen risiko sebagai
pedoman pegawai (handbook).
Dengan adanya program risk awareness, pegawai menjadi lebih mudah dalam memahami pentingnya pengelolaan
risiko operasional, sehingga penerapannya dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Pengelolaan risiko bank dilakukan secara terintegrasi melalui kerangka kerja Enterprise Risk Management yang
menghubungkan antara strategic planning, risk appetite, execution, risk assessment dan performance evaluation,
dalam upaya memaksimalkan shareholder value. Penerapan manajemen risiko ditujukan untuk memberikan nilai
tambah (value added) bagi Bank dan shareholder untuk mewujudkan Corporate Plan. Implementasi ERM di Bank
Mandiri menggunakan pendekatan two-prong, yaitu pengelolaan risiko melalui permodalan dan pengelolaan risiko
melalui aktivitas operasional, sebagaimana terlihat pada diagram di bawah ini:
Bussiness Process
Two-Prong
Approach
Managing Risk
Through Capital Regulatory Capital, Stress Test
Dalam penerapan pendekatan two-prong terdapat 4 d. Pengawasan Risiko, yang meliputi pemantauan
(empat) komponen utama yang berfungsi sebagai pilar penerapan aktivitas/ metodologi pengelolaan
pendukung, antara lain: risiko di Bank Mandiri, serta Sistem Pengendalian
Internal.
1. Organisasi & Sumber Daya Manusia (SDM)
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Bank Mandiri Kebijakan Manajemen Risiko ini menjadi dasar atas
bertanggung jawab dalam mengelola seluruh risiko penyusunan prosedur dan petunjuk teknis terkait
yang dihadapi Bank Mandiri, termasuk dalam hal dengan pengelolaan risiko di Bank Mandiri.
pengembangan tools pendukung yang dibutuhkan
dalam proses bisnis dan pengelolaan risiko. Selain 3. Sistem & Data
itu, terdapat unit kerja yang bertindak sebagai risk Sistem manajemen risiko dikembangkan untuk
counterpart dari setiap unit bisnis dalam proses four- mendukung proses bisnis yang lebih efisien agar
eye pemberian kredit. Menyadari bahwa pengelolaan pengambilan keputusan dapat lebih cepat
risiko menjadi tanggung jawab seluruh unit kerja di namun tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian.
Bank Mandiri, maka keberhasilan pengelolaan Dalam rangka menjaga integritas dan kualitas
risiko ditentukan oleh adanya risk awareness data, Bank Mandiri telah menerapkan Integrated
di seluruh unit kerja Bank Mandiri yang disertai Processing System dan Loan Origination System untuk
dengan kemampuan teknis yang memadai. Oleh meningkatkan efisiensi proses kredit serta menjaga
karena itu, Bank Mandiri senantiasa meningkatkan kualitas data di segmen Corporate, Commercial
kapabilitas dan pengetahuan seluruh pegawai maupun Retail. Untuk meningkatkan produktivitas
terutama dalam hal pengelolaan risiko, dengan aktivitas collection khususnya di segmen Consumer
menyelenggarakan pelatihan internal secara rutin dan Retail, Bank mengimplementasikan Integrated
melalui Risk Management Academy ataupun melalui Collection System. Bank Mandiri menggunakan Summit
pemanfaatan tenaga kerja asing di bidang risk System dan NTCS (Front Arena) untuk mengelola risiko
management sehingga terjadi transfer of knowledge trading book dan pelaporan FRTB, serta Ambit Focus
kepada pegawai Bank Mandiri. Selain itu, Bank Mandiri System (FIS) untuk mengelola risiko banking book
juga secara rutin mengadakan sosialisasi minimal sekali dalam kegiatan treasury dan liability management.
dalam setahun, forum diskusi, magang, maupun
program mengenai manajemen risiko yang sejalan Sebagai sistem informasi pengelolaan risiko secara
dengan internalisasi budaya perusahaan. terintegrasi yang digunakan dalam penilaian Profil
Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri, baik
Struktur Manajemen Risiko di Bank Mandiri terdiri dari secara individu, terkonsolidasi dan terintegrasi, Bank
Direktorat Manajemen Risiko yang membawahi unit telah mengimplementasikan web-based tools Risk
Independent Risk Management, Credit Approval Assessment Consolidation Generator System (RACER),
Risk yang terdiri dari Wholesale Risk dan Retail Risk. sehingga proses penilaian risiko dapat berjalan
Direktorat Manajemen Risiko dipimpin oleh Direktur dengan lebih efektif, efisien, akurat, akuntable dan
Manajemen Risiko yang dibantu oleh SEVP Wholesale kewenangan akses ke dalam sistem yang lebih
Risk. terjaga.
Terdapat 10 (sepuluh) jenis risiko yang dikelola oleh Bank mengacu pada Risk Acceptance Criteria setiap produk,
Mandiri secara terintegrasi, yaitu: serta diproses melalui work-flow yang terotomasi (loan
1. Risiko Kredit factory). Proses monitoring dilakukan secara portofolio
2. Risiko Pasar melalui Portfolio Quality Review, yang dapat dilanjutkan
3. Risiko Likuiditas dengan proses collection dan recovery untuk bagian
4. Risiko Operasional portofolio yang bermasalah.
5. Risiko Hukum
6. Risiko Reputasi Untuk mengantisipasi pemburukan kondisi makroekonomi
7. Risiko Stratejik maka dilakukan what-if analysis terhadap portofolio
8. Risiko Kepatuhan wholesale dan retail melalui proses stress testing dan
9. Risiko Transaksi Intra-Group sensitivity analysis menggunakan beberapa skenario
10. Risiko Asuransi makroekonomi tertentu.
11. Risiko Keberlanjutan/ESG
Dalam menyalurkan kreditnya, Bank Mandiri senantiasa
PENGELOLAAN RISIKO KREDIT mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan
menempatkan fungsi analisis kredit yang dilakukan
Pengelolaan dan mitigasi risiko kredit dilakukan pada oleh unit bisnis dan unit risiko kredit yang independen.
setiap tahapan penyaluran kredit. Proses pengelolaan Bank Mandiri senantiasa berpedoman pada Kebijakan
risiko kredit Bank Mandiri untuk segmen Wholesale diawali Perkreditan (KPKD) dalam mengelola risiko kredit secara
dengan penentuan target pasar yang mengacu pada end-to-end. Secara operasional, kebijakan ini dituangkan
Loan Portfolio Guideline, yang membagi sektor industri dalam bentuk Standar Prosedur Kredit (SPK) dan Manual
ke dalam Industry Classification (menarik, netral, selektif, Produk.
waspada) berdasarkan outlook dan kualitas portofolio,
serta Industry Limit yang bertujuan untuk meminimalisir Dalam melaksanakan pengelolaan risiko konsentrasi
risiko konsentrasi kredit pada suatu sektor tertentu. kredit di level debitur, Bank Mandiri secara konsisten
memonitor Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
Selanjutnya, untuk memperoleh pipeline calon debitur dan penerapan Management Limit untuk grup usaha
yang berkualitas, dilakukan proses pre-approval melalui besar. Secara umum, proses kredit dan pengelolaan risiko
sejumlah tahapan menggunakan credit risk tools. Tahapan- kredit di Bank Mandiri sudah dilakukan secara end-to-end
tahapan tersebut di antaranya proses Clearance yang dan terintegrasi oleh Business Unit, Credit Operation Unit
mencakup analisa awal terhadap targeted customer dan Credit Risk Management Unit.
yang meliputi reputasi, bisnis, keuangan yang kemudian
dilanjutkan dengan credit risk assessment dengan Bank secara periodik melakukan review dan
memperhatikan peringkat, kondisi keuangan, analisa penyempurnaan terhadap kebijakan kredit secara
calon debitur, dsb. Hasil asesmen ini kemudian diputus umum, prosedur kredit per segmen bisnis dan tools risk
oleh Pemegang Kewenangan Memutus Kredit dengan management. Pedoman kerja dimaksud memberikan
four-eyes principle yang melibatkan Business Unit dan petunjuk pengelolaan risiko kredit secara lengkap,
Credit Risk Management Unit secara independen. untuk mengidentifikasi risiko, mengukur serta mitigasi
risiko dalam proses pemberian kredit secara end to
Setelah proses pencairan/disbursement kredit, secara end mulai dari penentuan target market, analisa kredit,
reguler dilakukan monitoring (early warning signal) untuk persetujuan, dokumentasi, penarikan kredit, pemantauan/
mendeteksi lebih dini debitur yang berpotensi bermasalah pengawasan, hingga proses penyelesaian kredit
sehingga dapat disusun action plan secara tepat sasaran bermasalah/restrukturisasi.
antara lain mencakup aktivitas collection, recovery
maupun restrukturisasi. Untuk meningkatkan peran sosial dan kepedulian Bank
terhadap risiko lingkungan serta sebagai salah satu wujud
Untuk segmen Retail, karena sifatnya adalah mass penerapan prinsip tanggung jawab dalam tata kelola
market, maka proses kredit dilakukan secara lebih perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),
otomatis menggunakan credit risk scorecard, dengan Bank Mandiri telah mengintegrasikan aspek Lingkungan,
Sosial dan Tata Kelola (LST) ke dalam Petunjuk Teknis 9,18% per Desember 2023 sebagai efek dari menurunnya
Industry Acceptance Criteria yang digunakan untuk NPL dan portofolio restrukturisasi Covid-19. Ke depannya di
menyeleksi calon debitur yang berkualitas serta calon 2024, Bank memproyeksikan NPL akan tetap stabil dengan
debitur yang telah menerapkan prinsip LST dalam aktivitas kecenderungan membaik.
bisnisnya. Hal ini sejalan dengan yang tercantum dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.40/POJK.03/2019 PENGELOLAAN RISIKO PASAR
mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang
mengatur bahwa penilaian prospek usaha debitur juga Pengelolaan risiko pasar dilakukan oleh unit kerja yang
mempertimbangkan upaya debitur dalam memelihara independen dengan menerapkan prinsip segregation
lingkungan hidup. Selain itu dalam rangka pemeliharaan of duties yaitu pemisahan fungsi dan tanggung jawab
lingkungan, Bank telah menyusun Rencana Aksi Keuangan yang terdiri dari front office, middle office, dan back
Berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan office. Organisasi Manajemen Risiko Pasar terdiri dari dua
Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Keuangan bagian, yaitu Manajemen Risiko Pasar – Trading Book dan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten Manajemen Risiko Pasar – Banking Book.
dan Perusahaan Publik.
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko pasar
Secara prinsip, pengelolaan risiko kredit diterapkan pada di Bank Mandiri terdiri dari:
tingkat transaksional maupun tingkat portofolio. Pada 1. Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi
tingkat transaksional diterapkan four-eyes principle yaitu pengawasan risiko pasar (risk oversight) melalui Komite
setiap pemutusan kredit melibatkan Business Unit dan Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi, dan
Credit Risk Management Unit secara independen untuk Komite Audit.
memperoleh keputusan yang obyektif. Mekanisme four- 2. Direksi yang menjalankan fungsi kebijakan risiko
eyes principle dilakukan oleh Credit Committee sesuai (risk policy) melalui Executive Committee terkait
limit kewenangan dengan proses pemutusan kredit manajemen risiko pasar dan recovery plan yaitu Asset
dilaksanakan melalui mekanisme Rapat Komite Kredit. & Liability Committee dan Risk Management and
Credit Policy Committee.
Risiko kredit dari debitur maupun produk telah di-cover 3. Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama unit bisnis
dan dicadangkan melalui CKPN yang saat ini dihitung dan unit kerja kepatuhan yang melakukan fungsi
berdasarkan PSAK 71 per 1 Januari 2020, serta dipantau identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko,
melalui indicator cost of credit. dan pengendalian risiko.
Sepanjang tahun 2023, Bank terus melakukan monitoring Kerangka Manajemen Risiko Bank Mandiri dikembangkan
rutin atas portofolio debitur terdampak pandemi Covid-19. berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang
Posisi Oktober 2023 baki debet portofolio restrukturisasi mencakup namun tidak terbatas pada bisnis bank,
covid sudah mengalami perbaikan secara cukup ketentuan regulator, perkembangan metodologi dan
signifikan menjadi sebesar Rp21,1 Triliun dibandingkan best practice, dan data risiko. Wewenang dan tanggung
posisi Desember 2022 sebesar Rp35,9 Triliun. Penurunan jawab terkait dengan penerapan manajemen risiko diatur
ini merupakan dampak dari debitur yang melakukan dalam Kebijakan Manajemen Risiko (KMNR). Sedangkan
pembayaran normal seperti sebelum pandemi sehingga untuk pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan risiko
dapat dilakukan penghilangan flag restrukturisasi Covid-19 pasar baik portofolio trading book dan banking book
dan juga karena pelunasan fasilitas kredit. diatur dalam Standar Prosedur Treasury (SPT) dan Standar
Prosedur Asset & Liability Management (SP ALM).
OJK melalui keputusan Dewan Komisioner No. 34/
KDK.03/2022 menentukan kriteria baru perpanjangan Pengelolaan dan Mekanisme Pengukuran
restrukturisasi Covid-19 yang mengatur pemberian Risiko Pasar – Trading Book
perpanjangan restrukturisasi Covid-19 secara lebih ketat. Risiko pasar trading book merupakan sebuah risiko yang
Hal ini berpotensi dapat meningkatkan NPL apabila muncul dari potensi kerugian akibat aktivitas trading
tidak dikelola dengan baik. Persentase NPL (Excluding book, antara lain perubahan suku bunga dan nilai tukar
Bank) Bankwide telah berhasil diturunkan dari level 1,88% (termasuk derivative instrument). Pengelolaan risiko
per Desember 2022 menjadi 1,06% per Desember 2023 pasar Bank Mandiri dilakukan dengan menerapkan
Perbaikan NPL ini salah satunya didukung oleh optimalisasi prinsip segregation of duties yaitu memisahkan fungsi
upaya Upgrade Kolektibilitas dan Collection pada debitur- dan tanggung jawab secara independen atas transaksi
debitur NPL di sepanjang 2023. Pada aspek LAR Include perdagangan unit kerja treasury, yang terdiri dari:
Covid-19, Bank juga telah berhasil menurunkan LAR
Include Covid-19 dari 12,10% per Desember 2022 menjadi
Melaksanakan transaksi Memonitor, menilai dan melaporkan Melakukan pencatatan dan valuasi
risiko yang timbul atas segala terhadap seluruh eksposur pada
kegiatan trading yang dilakukan aktivitas trading secara harian dengan
oleh unit front office menggunakan harga pasar dari
sumber yang trading
Pengelolaan Manajemen Risiko Likuiditas dilakukan melalui 4. Memonitor indikator – indikator eksternal diantaranya
4 (empat) tahapan sebagai berikut: Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), USD Interbank,
1. Identifikasi, dilakukan untuk mengetahui adanya suku bunga Rupiah, yield SUN dan UST dengan tenor 10
risiko dan mengetahui sumber-sumber risiko likuiditas tahun, Outstanding Likuiditas perbankan IDR, nilai tukar
serta permasalahannya agar risiko likuiditas dapat USD/IDR, spread credit default swaps (CDS), Indeks
dikendalikan dan dimitigasi. Proses identifikasi risiko Harga Saham Gabungan (IHSG), serta informasi pasar
likuiditas dapat dilakukan antara lain dengan terkini. Monitoring ini bertujuan untuk meningkatkan
mengidentifikasi komponen-komponen neraca dan kewaspadaan terhadap kondisi ekonomi yang kurang
rekening administratif yang berpengaruh terhadap stabil, baik karena kondisi krisis global maupun karena
likuiditas Bank, mengidentifikasi parameter pasar berbagai isu di dalam negeri.
misalnya adanya krisis di pasar serta lainnya.
2. Pengukuran, metode pengukuran risiko likuiditas Rasio Kecukupan Likuiditas
dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan Kecukupan likuiditas Bank Mandiri dapat dilihat dari
yaitu (1) Nominal Stock Based (Rasio-Rasio Likuiditas) Rasio Liquidity Coverage Ratio, Net Stable Funding Ratio,
dengan menggunakan berbagai macam rasio Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Cadangan
keuangan sebagai indikator tingkat risiko likuiditas Likuiditas. Liquidity Coverage Ratio (LCR) merupakan rasio
dan (2) Flow Based (Liquidity Gap Analysis). antara High Quality Liquid Assets (HQLA) dengan estimasi
3. Pemantauan, dilakukan dengan menggunakan sistem total arus kas keluar bersih (net cash outflow) selama
limit untuk memantau indikator-indikator risiko likuiditas. 30 (tiga puluh) hari ke depan dalam skenario krisis. LCR
4. Pengendalian, merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan likuiditas jangka
bertujuan untuk meminimalkan dampak risiko pendek bank dalam kondisi krisis. Pada Desember 2023
likuiditas dengan tetap mempertimbangkan tingkat LCR Bank Mandiri mencapai 176,24% (Bank Only) dan
pendapatan yang diperoleh. 169,58% (konsolidasi), di atas dari ketentuan Regulator
yang menetapkan pemenuhan LCR paling rendah 100%.
Perangkat dan Metode
Bank Mandiri melakukan pengelolaan risiko likuiditas Indikator lain yang digunakan Bank Mandiri untuk
dengan mengukur besarnya risiko likuiditas yang dihadapi mengukur kecukupan likuiditas dapat dilihat dari rasio
Bank menggunakan beberapa indikator, antara lain Net Stable Funding Ratio (NSFR). Net Stable Funding
primary reserve ratio (rasio GWM dan Kas), secondary Ratio (NSFR) merupakan rasio perbandingan antara
reserve (cadangan likuiditas), Rasio Intermediasi pendanaan stabil yang tersedia (Available Stable
Makroprudensial (RIM), Liquidity Coverage Ratio (LCR), Funding) dengan pendanaan stabil yang diperlukan
dan Net Stable Funding Ratio (NSFR). (Required Stable Funding). Per Desember 2023, NSFR
Bank Mandiri mencapai 116,59% (Bank Only) dan
Dalam rangka mengelola risiko likuiditas secara terukur 118,07% (konsolidasi), di atas ketentuan Regulator yang
dan komprehensif, Bank Mandiri menerapkan strategi menetapkan pemenuhan NSFR paling rendah 100%.
antara lain sebagai berikut:
1. Menetapkan limit-limit yang mengacu pada ketentuan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) adalah rasio
internal dan ketentuan regulasi yang berlaku. hasil perbandingan antara kredit yang diberikan dan
2. Melakukan stress testing risiko likuiditas secara berkala surat berharga korporasi yang memenuhi persyaratan
untuk mengetahui dampak perubahan faktor pasar tertentu yang dimiliki bank terhadap dana pihak ketiga,
maupun faktor internal pada kondisi ekstrem (krisis) surat-surat berharga yang memenuhi persyaratan
terhadap kondisi likuiditas. tertentu yang diterbitkan oleh bank, dan pinjaman yang
3. Menyusun dan melakukan review secara berkala memenuhi persyaratan tertentu yang diterima oleh bank.
terhadap Liquidity Contigency Plan (LCP) dan Per Desember 2023, RIM Bank Mandiri (Bank Only) sebesar
Recovery Plan yang mengatur tentang prosedur 83,73%.
Perseroan dalam menghadapi kondisi likuiditas yang
memburuk termasuk alternatif strategi pendanaan Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki Cadangan likuiditas
antara lain melalui transaksi jual/ beli FX, instrumen dimana alat likuid di atas GWM dengan fungsi untuk
Money Market dan Repo Surat Berharga Interbank, pemenuhan kebutuhan likuiditas yang tidak terjadwal.
penjualan Government Bond, penggunaan Standing Dalam mengelola cadangan likuiditas, Bank Mandiri
Facility Bank Indonesia serta repo surat berharga Bank memiliki batasan dalam bentuk limit safety level, yaitu
Indonesia. Penetapan kondisi likuiditas dan strategi proyeksi cadangan likuiditas untuk 1 (satu) bulan ke
– strategi pendanaan dalam LCP dan Recovery depan. Pada Desember 2023, cadangan likuiditas Bank
Plan telah mempertimbangkan kondisi internal dan berada di atas safety level.
eksternal.
Identifikasi Risiko
Operasional
Penilaian Risiko
Pengendalian/
Operasional
Mitigasi Risiko
Operasional
Pemantauan Risiko
Operasional
1. Identifikasi, yaitu proses untuk mengidentifikasi potensi 1. Risk & Control Self Assessment (RCSA)
risiko yang secara inheren ada pada suatu produk/ Merupakan sebuah register atas key risks dan key
aktivitas/proses dengan mempertimbangkan faktor controls, yang akan dipergunakan sebagai basis untuk
internal dan eksternal, seperti data insiden risiko langkah pengujian kontrol (Control Testing) secara risk
operasional, perubahan regulasi, hasil temuan audit, based dalam rangka untuk mengidentifikasi potensi
dsb. termasuk mengidentifikasi kontrol yang akan kelemahan kontrol sedini mungkin dan menjaga
digunakan untuk mitigasi/ pengendalian. tingkatan risiko residual seminimal mungkin dengan
2. Penilaian, yaitu proses untuk menilai dengan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mitigasi
mempertimbangkan potensi dampak (impact) sebelum risiko terjadi.
maupun frekuensi (likelihood) sebuah risiko secara
inheren dapat terjadi. Hal ini bertujuan untuk 2. Loss Event Database (LED)
mengetahui risiko-risiko mana yang lebih material/ Merupakan database insiden risiko operasional yang
signifikan dibandingkan dengan lainnya sehingga dicatat secara risk based dengan tujuan sebagai
dapat disusun langkah pengendalian yang lebih fokus. lesson learned, pemantauan tindaklanjut remediasi
Selain itu, penilaian juga dilakukan terhadap control maupun perbaikan kedepannya, serta sebagai
secara kuantitatif melalui aktivitas pengujian kontrol salah satu komponen atas perhitungan modal risiko
(Control Testing) untuk mengetahui apakah desain operational (regulatory capital charge) metode
kontrol yang diatur dalam ketentuan yang berlaku Standardized Approach (SA).
di bank telah secara efektif dilaksanakan (operating
effectiveness ) dan atau masih dapat secara 3. Key Indicator (KI)
efektif digunakan (design effectiveness). Penilaian Merupakan indikator yang disusun sebagai bagian
menghasilkan nilai residual risk yang merupakan nilai dari upaya memantau risiko-risiko yang ada baik
risiko setelah mempertimbangkan kontrol. secara risk based (Key Risk Indicator - KRI) maupun
3. Pemantauan, yaitu proses untuk memantau risiko- control based (Key Control Indicator - KCI) dengan
risiko yang telah diidentifikasi dan dinilai atas potensi tujuan agar tindakan dapat segera diambil sebelum
terjadinya. Pemantauan dilakukan setiap waktu dalam sebuah risiko terjadi (early warning signal).
unit kerja masing-masing oleh anggota-anggota
unit kerja terkait secara berlapis dan kolektif sampai 4. Issue & Action Management (IAM)
dengan kepala unit kerja terkait melalui proses kerja Merupakan perangkat untuk memantau tindaklanjut
yang telah didesain dalam ketentuan yang berlaku. yang telah disusun atas isu-isu yang ditemukan lewat
Termasuk juga pemantauan atas indikator-indikator berbagai aktivitas, misalnya: Control Testing, Insiden,
atau early warning system perangkat/pelaporan yang Key Indicator dan self-identified issue.
ada.
4. Pengendalian/Mitigasi Risiko, yaitu proses untuk 5. Capital Modelling
mengendalikan dan mitigasi sebelum terjadi risk Merupakan model perhitungan modal risiko
event melalui pelaksanaan prosedur kontrol secara operasional ( regulatory capital charge ) sesuai
memadai dan konsisten, serta melaksanakan ketentuan atau regulasi yang berlaku, sebagai bagian
tindaklanjut (action plan) atas kelemahan kontrol untuk memitigasi risiko operasional.
yang ditemukan (sehingga berpotensi terjadinya
risiko) pada proses pemantauan maupun tindak Dalam rangka meningkatkan efektivitas proses
lanjut atas insiden. Tujuan dari proses ini adalah pengelolaan risiko operasional, Bank telah memiliki
untuk memastikan risiko residual bagi Bank dijaga sistem Manajemen Risiko Operasional terintegrasi yang
pada tingkatan minimal. Pengendalian atau kontrol mencakup seluruh perangkat tersebut diatas dan
harus dijaga secara konsisten terimplementasi sesuai diimplementasikan di unit kerja baik kantor pusat maupun
desain kontrol yang sudah ada namun juga harus Region.
secara kontinu dikaji untuk memastikan desain kontrol
yang ada masih efektif untuk mitigasi risiko yang terus Sebagai output dari proses pengelolaan risiko operasional,
berubah (emerging risk). Laporan Profil Risiko Operasional yang menggambarkan
eksposur risiko operasional disampaikan secara periodik
Perangkat Manajemen Risiko Operasional kepada Dewan Komisaris dan Direksi Bank. Hal ini
Untuk mendukung unit kerja dalam penerapan dilakukan dalam rangka mendukung peran aktif Dewan
manajemen risiko operasional, Bank menggunakan tools/ Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan manajemen
perangkat manajemen risiko operasional meliputi: risiko operasional bank. Hasil pelaporan manajemen risiko
operasional tersebut kemudian disampaikan kepada
regulator sebagai bagian dari laporan Risk-Based Bank
Rating (RBBR) sesuai ketentuan regulator.
tidak hanya menyusun aktivitas kegiatan, jadwal serta 1. Mendorong pertumbuhan kredit secara hati-hati
keterlibatan setiap BUMN dalam setiap kegiatan FDN. (prudent) ke sektor-sektor industri yang potensial
sesuai portfolio guidance dengan memperhatikan
Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari potensi, kapasitas, dan kapabilitas dari setiap
dukungan Corporate Secretary Group kepada penguatan segmen. Disamping itu Bank Mandiri juga melakukan
reputasi positif perseroan, terutama di mata stakeholder pengelolaan kualitas portfolio kredit dilakukan
utama. baik pada level bankwide, segmen dan produk
untuk mencapai pertumbuhan yang saling
Dalam hal terjadi krisis atas reputasi Perseroan dan bersifat bersinergi ditengah tantangan tahun politik dan
masif sehingga menimbulkan dampak yang signifikan ketidakmenentuan kondisi ekonomi serta geo-politik
terhadap kepercayaan para Pemangku Kepentingan, internasional.
Perseroan akan segera mengimplementasi rencana aksi 2. Optimalisasi Fee Based Income sebagai pendorong
yang bersifat segera untuk meminimalisir dampak krisis, revenue, antara lain melalui peningkatan produktivitas
antara lain menyiapkan strategi pengelolaan masalah, e-channel, fee based income yang bersifat recurring
menentukan narasumber internal dan jadwal eksekusi & transaksional, serta intensifikasi dalam ekosistem
aktivitas penanganan krisis, serta evaluasi keseluruhan. bisnis nasabah eksisting maupun top player di masing-
masing sektor industri.
PENGELOLAAN RISIKO STRATEJIK 3. Pengendalian biaya operasional dan biaya
investasi, yakni melalui program prioritisasi atas
Organisasi Manajemen Risiko Strategis penggunaan biaya untuk inisiatif strategis OPEX
Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan dan CAPEX untuk memastikan value added yang
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertujuan untuk diterima Bank, memanfaatkan shifting customer
menunjang pengelolaan risiko yang menyeluruh, terpadu, behavior melalui digitalisasi layanan yang lebih
terukur dan terkendali. Setiap komite ini didukung oleh scalable serta melakukan perbaikan proses bisnis
grup kerja (working group) yang anggotanya terdiri dari secara berkesinambungan, serta fokus peningkatan
grup-grup yang terkait langsung dengan permasalahan produktivitas resources yang dimiliki dengan didukung
risiko yang termasuk dalam cakupan komite dimaksud. oleh program pengembangan pegawai sejalan
dengan semangat perusahaan dalam melakukan
Mekanisme Pengelolaan Risiko Strategis digitalisasi dan melakukan evaluasi atas efektivitasnya
Pengelolaan risiko Bank diatur dalam suatu kebijakan ke dalam KPI produktivitas.
manajemen risiko bank yang disusun dengan mengacu
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Langkah dan Rencana dalam
Jasa Keuangan (POJK), ketentuan Basel dan international Mengantisipasi Risiko Strategis
best practices. Kebijakan ini ditinjau secara rutin untuk Dalam hal mengantisipasi faktor-faktor risiko yang
mengantisipasi perubahan kondisi bisnis, regulasi, dan dihadapi oleh Bank Mandiri, perlu dilakukan penerapan
kondisi internal Bank. manajemen risiko yang independen dan prudent namun
tidak membatasi proses ekspansi bisnis Perseroan. Berikut
Dalam melakukan pengelolaan risiko strategis, Bank adalah strategi pengelolaan risiko strategis di Tahun 2024:
Mandiri senantiasa melakukan review kinerja dan evaluasi 1. Mereviu strategi secara berkala (melalui stress-test dan
kebijakan penyusunan target bisnis dan melakukan sensibility analysis) dengan mempertimbangkan faktor
langkah-langkah perbaikan dalam menyusun rencana eksternal dan internal untuk memastikan pencapaian
strategi dan target bisnis dengan mempertimbangkan leading indicators dari sisi revenue dan cost untuk
kondisi internal dan eksternal, apabila diperlukan. masing-masing indikator keuangan. Salah satu
contohnya adalah dalam rangka menjaga ekspansi
Implementasi Manajemen Risiko Strategis kredit secara prudent, Bank fokus dan secara selektif
Arah strategi Bank Mandiri telah sejalan dengan Corporate memperhatikan sektor-sektor industri yang masih
Plan yang disusun dengan mempertimbangkan core mengalami pertumbuhan positif dan juga sustainable
competencies Bank dan mempertimbangkan pola shifting dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan
bisnis dan perilaku masyarakat yang beralih ke digital. Di resource internal sesuai dengan Risk Acceptance
tengah ketidakpastian ekonomi, Bank Mandiri juga perlu Criteria Bank Mandiri, dilakukan monitoring watch
memperhatikan profitabilitas dan kualitas penyaluran list dan debitur high risk dilakukan secara end to end
kredit agar memitigasi risiko di kemudian hari. Oleh karena untuk pengelolaan kredit yang lebih baik.
itu, selain mengimplementasikan inisiatif sesuai corporate 2. Terkait tren industri yang mengarah ke digitalisasi,
plan, Bank Mandiri melakukan penajaman strategi bisnis dalam Corporate Plan Bank Mandiri 2020-2024
dengan fokus pada: telah terdapat fokus digitalisasi yaitu untuk menjadi
Indonesia’s #1 Modern Digital Bank dan memastikan Kepatuhan Terintegrasi di Bank Mandiri dan Entitas
progress project IT dapat berjalan sesuai timeline. Anak.
3. Mengendalikan pembentukan cadangan (CKPN) 3. Direksi/SEVP
dengan melakukan review dan menjaga Coverage Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
Ratio & Cost of Credit di level yang optimal untuk menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya
mengantisipasi penurunan kualitas kredit yang Budaya Kepatuhan serta memastikan terlaksananya
berdampak pada kinerja Bank. Fungsi Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi
4. Bank fokus menjaga dan mendorong peningkatan dan kegiatan usaha Perseroan.
CASA Ratio dan volume CASA yang sustainable untuk 4. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
mendukung ekspansi kredit, dengan cara: Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
a. Mengoptimalkan penggunaan Kopra by Mandiri bertanggungjawab untuk merumuskan strategi
melalui strategi main operating account (Kopra budaya kepatuhan, meminimalisir terjadinya risiko
Portal dan Kopra H2H) dalam menangkap seluruh kepatuhan, menetapkan sistem dan prosedur
ekosistem transaksi nasabah. kepatuhan dan memastikan bahwa seluruh kebijakan,
b. Menjaga realisasi Cost of Fund (CoF) dengan tetap ketentuan, sistem dan prosedur, yang diberlakukan
memperhatikan likuiditas, menjaga pertumbuhan oleh Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-
giro melalui solusi transaksional bagi nasabah undangan dan ketentuan yang berlaku.
Pebisnis dan Korporasi, serta meningkatkan market 5. Satuan Kerja Kepatuhan (dhi. Compliance & AML-
share tabungan melalui Livin’ sebagai everyday CFT Group)
financial app. Satuan Kerja Kepatuhan membantu dan/atau
5. Pemupukan modal yang berasal dari laba ditahan mewakili Direktur yang membawahkan Fungsi
(Tier-1) melalui optimalisasi revenue dan biaya Kepatuhan dalam menjalankan tugas dan tanggung
overhead, serta pengkajian yang lebih mendalam jawabnya.
untuk inisiatif yang berdampak peningkatan 6. Kepala Unit Kerja
produktivitas, memberikan value added, dan bersifat Kepala Unit Kerja bertanggung jawab untuk
long term. mewujudkan Budaya Kepatuhan di Unit Kerjanya
masing-masing, mengelola risiko kepatuhan dan
PENGELOLAAN RISIKO KEPATUHAN melaksanakan perbaikan sistem/proses dan/atau
prosedur terkait isu kepatuhan yang ada di unit
Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank kerjanya.
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mekanisme Pengelolaan Risiko Kepatuhan
Bank Mandiri telah menetapkan kebijakan dan prosedur
Di dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank Mandiri telah pengelolaan risiko kepatuhan yang mengacu pada
menetapkan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dalam kebijakan
untuk membangun budaya kepatuhan sebagai salah satu dan prosedur kepatuhan tersebut, diatur mengenai
kunci keberhasilan dalam penerapan manajemen risiko pengelolaan risiko kepatuhan yang terdiri dari beberapa
kepatuhan, baik secara individual maupun konsolidasi, tahapan, yaitu:
serta secara terintegrasi dalam kerangka Konglomerasi 1. Identifikasi
Keuangan. Identifikasi risiko kepatuhan dituangkan ke dalam
Compliance Risk Statement (CRS) yang mencakup
Seluruh Jajaran Perseroan bertanggung jawab regulasi yang terkait, penyebab terjadinya risiko,
penuh untuk melaksanakan kepatuhan dalam setiap control risiko, dan action plan yang dibutuhkan untuk
kegiatannya masing-masing. Adapun organisasi mencegah terjadinya risiko kepatuhan.
serta tugas dan tanggung jawab pelaksanaan fungsi 2. Penilaian
kepatuhan adalah sebagai berikut: Risiko kepatuhan yang telah teridentifikasi kemudian
1. Dewan Komisaris dinilai (assessing the identified risk) oleh masing-masing
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Fungsi risk owner untuk menghasilkan profil risiko kepatuhan
Kepatuhan dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, di unit kerjanya. Penilaian risiko tersebut dilakukan
Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif berdasarkan kemungkinan terjadinya risiko dan
terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan. dampak yang ditimbulkan apabila risiko terjadi. Selain
2. Komite Tata Kelola Terintegrasi itu, risk owner juga melakukan penilaian atas efektivitas
Komite yang dibentuk untuk membantu Dewan kontrol yang dilakukan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan
atas terlaksananya Tata Kelola Terintegrasi dan Fungsi
PENGELOLAAN RISIKO TRANSAKSI INTRA-GROUP dan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Identifikasi
risiko tersebut dilakukan pada kegiatan usaha Perusahaan
Pengelolaan Risiko Transaksi Intra-Group dilakukan Anak yang bergerak di bidang asuransi dengan
dengan Entitas Anak dalam group usaha Bank Mandiri mempertimbangkan karakteristiknya. Bank Mandiri dapat
sesuai dengan strategi usaha Bank Mandiri. Bank mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
Mandiri melakukan identifikasi dan analisis terhadap dalam proses pengukuran risiko asuransi untuk selanjutnya
aktivitas yang dapat meningkatkan eksposur Risiko akan dilakukan pemantauan risiko secara berkala sesuai
Transaksi Intra-Group dan berpengaruh pada kinerja dengan prosedur yang telah ditetapkan.
perusahaan. Identifikasi risiko tersebut dilakukan pada
kegiatan usaha Bank Mandiri dan Entitas Anak dengan Penilaian (self-assessment) Profil Risiko Asuransi Terintegrasi
mempertimbangkan kompleksitas transaksi. Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 (sampai dengan posisi September
dapat mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan 2023) berada pada tingkat risiko Low to Moderate
kuantitatif dalam proses pengukuran Risiko Transaksi Intra- (rendah). Hal tersebut mencerminkan kemungkinan
Group untuk selanjutnya akan dilakukan pemantauan kerugian yang dihadapi Konglomerasi Keuangan dari
risiko secara berkala sesuai dengan prosedur yang telah Risiko Asuransi secara Terintegrasi tergolong rendah
ditetapkan. selama posisi waktu tertentu di masa datang. Kualitas
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi untuk Risiko
PENGELOLAAN RISIKO ASURANSI Asuransi memadai, terdapat beberapa kelemahan tetapi
kelemahan tersebut dapat diselesaikan pada aktivitas
Risiko Asuransi adalah risiko akibat kegagalan Perusahaan bisnis normal.
Asuransi memenuhi kewajiban kepada pemegang polis
sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko
(underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan
reasuransi, dan/atau penanganan klaim. Pengelolaan
Manajemen Risiko Asuransi dilakukan pada Perusahaan
Anak dalam grup usaha Bank Mandiri yang bergerak
dalam bidang usaha asuransi, dalam hal ini AXA Mandiri
Financial Services, Mandiri AXA General Insurance (sampai
dengan 4 Oktober 2023) dan Mandiri Inhealth. Bank
Mandiri melakukan identifikasi dan analisis terhadap
aktivitas yang dapat meningkatkan eksposur risiko asuransi
Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh Otoritas Bank Mandiri menganalisis kinerja portofolio sektoral,
Jasa Keuangan (OJK) mengenai Penilaian Kualitas Aset dengan menggunakan sensitivity analysis yang hasilnya
Bank Umum yang mengatur bahwa penilaian prospek disampaikan pada Forum Direksi dan digunakan sebagai
usaha debitur dikaitkan pula dengan upaya debitur pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis internal.
dalam memelihara lingkungan hidup.
Pengawasan Risiko LST
Sistem Manajemen Risiko LST Kerangka kerja dan tata kelola ESG Risk Management
Asesmen risiko LST pada kredit dilakukan pada setiap di Bank Mandiri melibatkan peran aktif Dewan Komisaris
tahapan penyaluran kredit secara end-to-end dan dan Dewan Direksi. Direksi melakukan pemantauan
terintegrasi oleh Business Unit, Credit Operation Unit implementasi dan pemenuhan target LST melalui forum
dan Credit Risk Management Unit. Setiap Business Unit Risk Management & Credit Policy Committee (RMPC),
melakukan asesmen berdasarkan Portfolio Guideline sesuai dengan tugas & kewenangan yang diatur
kemudian melakukan proses pre-approval menggunakan dalam Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero)
credit risk tools termasuk penerapan aspek-aspek LST, Tbk, No. KEP.Dir/009/2021 tentang Risk Management &
untuk segmen wholesale ditetapkan dalam Industry Credit Policy Committee. Risk Management and Credit
Acceptance Criteria (IAC) sedangkan pada untuk Policy Committee (RMPC), yang dilaksanakan setiap
segmen ritel, asesmen dilakukan melalui credit risk triwulanan dengan topik kinerja Rencana Aksi Keuangan
scorecard, dengan mengacu pada Risk Acceptance Berkelanjutan (RAKB), tren LST, sampai pembahasan
Criteria setiap produk. permasalahan kritis pada aspek LST.
Selanjutnya, Dewan Komisaris melakukan pengawasan kebijakan pemerintah untuk pengendalian risiko iklim.
implementasi LST, pemenuhan target atau komitmen Untuk risiko pasar, Bank melakukan identifikasi terhadap
LST melalui forum Komite Pemantau Risiko (KPR), yang pergerakan market value portfolio surat berharga Bank
diadakan setiap triwulan dengan topik seperti peninjauan yang termasuk dalam kategori sektor high emission
keefektifan manajemen risiko terkait LST dan pengawasan sebagai akibat dari perubahan kebijakan pemerintah
dalam kegiatan pembiayaan. untuk emisi karbon.
Bank Mandiri memantau kepatuhan dalam penyaluran Bank Mandiri mengelola risiko keuangan terkait iklim,
kredit terhadap aspek LST sesuai dengan kebijakan bank, yang dimulai dari identifikasi risiko dan penyusunan
dengan langkah-langkah berikut: framework manajemen risiko, termasuk melakukan
1. Secara berkala memantau pemenuhan persyaratan scenario analysis. Hasil analisis risiko iklim menjadi masukan
aspek LST. Bank Mandiri meninjau secara berkala untuk meningkatkan ketahanan Bank terhadap dampak
untuk memastikan bahwa kemajuan proyek nasabah risiko iklim dan penguatan melalui berbagai inisiatif dan
sesuai dengan action plan yang telah ditetapkan. penyelarasan aspek LST dalam proses bisnis internal.
Untuk memastikan kesesuaian terhadap kebijakan, Dampak perubahan iklim pada keberlanjutan Bank
dan prosedur pemberian kredit, Bank Mandiri juga Mandiri berdasarkan periode risiko, termasuk:
melakukan kaji ulang dan audit secara berkala yang 1. Dalam jangka pendek (1-2 tahun ke depan).
dilakukan oleh Satuan Audit Internal. Bagi debitur Perubahan iklim dapat memiliki dampak risiko
yang belum dapat memenuhi persyaratan minimum kepada pembiayaan Bank Mandiri melalui potensi
tersebut, akan ada mekanisme pemantauan berkala, dampak perubahan kebijakan pemerintah,
penentuan rencana aksi dan jadwal yang diperlukan. perkembangan teknologi yang kurang sesuai, dan
2. Mengimplementasikan sistem ALERT ( watchlist) pergeseran preferensi konsumen dan investor, yang
sebagai sistem peringatan dini untuk mengidentifikasi mengakibatkan transisi dekarbonisasi berpengaruh
risiko yang dapat mempengaruhi kualitas kredit debitur pada profitabilitas peminjam, arus kas, dan nilai aset.
sehingga tindakan preventif dapat segera dilakukan 2. Dalam jangka menengah (5-10 tahun) dan panjang.
untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas kredit Dampak iklim yang buruk dan berkepanjangan dapat
berdasarkan kinerja keuangan, prospek industri, dan mengancam lingkungan hidup, seperti bencana
pemenuhan persyaratan LST. banjir, longsor, gelombang panas, krisis bahan
3. Melakukan annual review sebagai bentuk check and makanan dan bencana alam lainnya.
balance kepatuhan terhadap persyaratan kebijakan
kredit internal terbaru, termasuk persyaratan aspek LST. Mitigasi Risiko Iklim
Bank Mandiri berkomitmen menjalankan bisnis dan
RISIKO IKLIM operasional dengan mengedepankan prinsip LST untuk
menjadi “Indonesia’s Sustainability Champion for Better
Risiko iklim merupakan emerging risk yang tertanam Future”. Komitmen tersebut merupakan respons Bank
pada key financial risks, seperti credit risk, market risk, dan Mandiri dalam mendukung aspirasi Pemerintah menuju
operational risk. Bank Mandiri telah melakukan penilaian ekonomi rendah karbon.
terhadap key financial risk sebagaimana mestinya dan
telah mempertimbangkan aspek LST di dalamnya. Risiko Pada sektor yang memiliki risiko iklim tinggi seperti
iklim juga tertanam pada setiap jenis risiko lainnya yang perkebunan, pertambangan dan energi, Bank Mandiri
dikelola oleh Bank, diantaranya risiko kredit, risiko likuiditas, melakukan pemantauan secara intensif dalam
risiko pasar dan risiko operasional, sehingga Bank Mandiri pemenuhan aspek LST yang telah diprasyaratkan Bank. Ke
melakukan proses manajemen risiko secara komprehensif depannya, Bank Mandiri akan berupaya untuk melakukan
sesuai dengan prosedur yang sudah ada termasuk untuk pengukuran dampak risiko iklim yang lebih komprehensif
risiko iklim. seperti melakukan analisis skenario iklim dan pengujian
portofolio kredit pada nasabah terhadap risiko iklim
Bank Mandiri telah melakukan Initial Phase Climate Risk termasuk transition and physical risk.
Stress Test untuk risiko kredit, pasar, dan operasional sesuai
panduan dari OJK. Pada risiko kredit telah dilakukan
identifikasi portofolio kredit yang berpotensi rentan
terhadap bencana banjir dan kebakaran hutan; serta
portofolio sektoral yang secara karakteristik tergolong
dalam high emission sectors dan terpengaruh oleh
Kenaikan harga bahan baku dan/atau komoditas akibat perubahan • Melakukan stress test dan membuat watchlist untuk dimonitor secara
iklim, masalah cuaca, atau kegagalan panen berkala dalam menganalisis nasabah-nasabah yang terkena
dampak dari isu terkait.
Risiko transisi energi pada negara yang masih mengandalkan batu bara • Bank Mandiri menyesuaikan kebijakan pemberian kredit pada sektor
sebagai sumber energi utama seperti di Indonesia energi yang menggunakan batu bara sesuai rencana transisi energi
Pemerintah yaitu tidak ada pembiayaan sektor batu bara mulai 2040.
• Penerapan Business Continuity Plan dan mendirikan data center
Acute physical risk yang diakibatkan perubahan iklim yang ekstrem, di beberapa tempat berbeda untuk memitigasi gangguan
antara lain seperti banjir, longsor dan kabut asap akibat kebakaran kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dan melindungi risiko atas
hutan. kehilangan data akibat bencana hidrometeorologi.
• Implementasi BCM sesuai standar Internasional berdasarkan ISO
22301:2019 untuk mewujudkan organisasi yang resilien dari ancaman
potensial internal maupun eksternal melalui kesiapan komponen
BETH13 (Building, Equipment, Technology, Human Resource & 3rd
Parties).
• BCM juga berinteraksi dengan lembaga iklim seperti Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), agar dapat
mengindentifikasi secara awal dan dapat melakukan early action
plan serta mensosialisasikan kepada seluruh Mandirian.
Investasi dalam teknologi untuk energi baru terbarukan yang sedang Bank Mandiri membangun kapabilitas internal untuk membantu transisi
mengalami peningkatan. Menurut catatan Kementerian FSDM, di tahun ke green energy pada sektor tersebut. Sampai dengan Desember 2022,
2021, penggunaan energi terbarukan mencapai 11,5% dari total energi Bank Mandiri telah membiayai 10 proyek renewable energy
nasional.
Keterlibatan Badan Tata Kelola pada Risiko Iklim 4. membangun kolaborasi dan kemitraan yang
Koordinasi pengelolaan aspek terkait LST, termasuk risiko diperlukan untuk mempercepat kemajuan Perseroan
iklim, di Bank Mandiri dilakukan oleh ESG Group di bawah untuk mencapai SDGs dan target iklim.
Wakil Direktur Utama yang berwenang dalam pengelolaan
framework, penyelarasan ketentuan yang selaras dengan Direksi dalam hal ini dibantu oleh Risk Management
isu LST dan perubahan iklim, pengelolaan sustainable and Policy Committee (RMPC). Forum dengan Risk
portfolio management, dan strategi operasional Bank Management and Credit Policy Committee (RMPC)
yang bertanggung jawab, termasuk fungsi komunikasi dan dilaksanakan setiap triwulanan dengan topik kinerja
pelaporan terhadap pihak eksternal dan internal. Laporan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), tren LST,
dari ESG Unit kemudian diteruskan kepada Direksi secara termasuk pembahasan permasalahan kritis pada aspek
rutin sesuai kebutuhan dan kepada Dewan Komisaris LST.
dengan frekuensi minimal 4 kali per tahun.
Dewan Komisaris Perseroan mengambil peran penting
Dalam pelaksanaan pengelolaan aspek LST dan iklim, dalam pengelolaan aspek LST dan iklim terutama untuk
Direksi berperan dalam fungsi strategis untuk: memastikan integrasi aspek LST dan iklim dalam tujuan
1. mengintegrasikan aspek LST secara bankwide, jangka panjang Bank Mandiri termasuk mendorong
menetapkan arah Keuangan Berkelanjutan upaya-upaya yang beyond compliance dan adopsi best
(S ustainability ) Bank Mandiri yang mencakup practice dan mengawasi pengelolaan risiko dan peluang
Framework, Commitment, Strategy, Inisiatif, Roadmap terkait keberlanjutan dan iklim. Untuk menjalankan tugas
terkait target iklim dan pencapaian SDGs; ini, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Pemantau
2. menjalankan fungsi pengawasan terkait risiko dan Risiko (KPR). Forum Komite Pemantau Risiko (KPR)
peluang LST dan iklim, implementasi Keuangan diadakan setiap triwulan termasuk membahas keefektifan
Berkelanjutan, pemenuhan target dan inisiatif LST manajemen risiko terkait LST dan pengawasan dalam
berjalan dengan baik; kegiatan pembiayaan.
3. akuntabel dalam memastikan tercapainya aspirasi
keberlanjutan kepada pemangku kepentingan; serta
Fungsi dan kewajiban Dewan Direksi dan dalam Untuk risiko pasar, Bank melakukan identifikasi terhadap
penerapan keuangan berkelanjutan Bank Mandiri pergerakan market value portfolio surat berharga Bank
ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. KEP.DIR/009/2021 yang termasuk dalam kategori sektor high emission
tanggal 13 Januari 2021 tentang Risk Management & sebagai akibat dari perubahan kebijakan pemerintah
Credit Policy Committee dan Keputusan Dewan Komisaris untuk emisi karbon.
No. KEP.KOM/007/2022 tanggal 18 November 2022
tentang Piagam Komite Pemantau Risiko. Badan khusus Kami menganalisis peristiwa risiko iklim kekeringan/
yaitu ESG Group ditetapkan sesuai Surat Keputusan Direksi kebakaran hutan/banjir terhadap operasional dan
KEP. DIR/32/2022 tanggal 12 September 2022. properti Bank Mandiri yang berdasarkan kajian, berpotensi
mengakibatkan kerusakan dan kerugian pada sistem
Ketahanan Risiko Iklim teknologi dan properti Bank serta gangguan pada
Pada periode pelaporan, Bank Mandiri telah melakukan mobilitas dan kesehatan pegawai. Pada skenario ini, Bank
kajian ketahanan risiko iklim berdasarkan Surat OJK Nomor telah memiliki rencana mitigasi Disaster Recovery Plan
S-16/PB.013/2023 yang mewajibkan bank KBMI 3 & 4 untuk yang mencakup contingency plan untuk catasthropic
menilai risiko iklim pada portofolio. Dalam kajian tersebut, event.
risiko terkait iklim dibandingkan dengan penilaian awal
yang bersifat kualitatif yang dikaitkan dengan risiko kredit, Bank Mandiri akan terus mengembangkan climate
risiko pasar, dan risiko operasional terhadap peristiwa risiko risk stress testing sesuai dengan arahan regulator dan
fisik yaitu banjir untuk portofolio kredit beragunan properti kebutuhan Bank dalam merencanakan manajemen risiko
residensial dan komersial serta peristiwa risiko kekeringan/ iklim pada portofolio Perseroan. Sesuai dengan kemajuan
kebakaran hutan untuk portofolio kepada korporasi dan teknologi, ke depan diperlukan pengembangan specific
UMKM untuk sektor kehutanan dan perkebunan. model dan analytics yang digunakan dalam kuantifikasi
dampak iklim dan lingkungan, data dan informasi terkini
Asesmen yang dilakukan memberikan gambaran potensi yang lebih detail, skenario dan asumsi sesuai arahan
kerugian yang akan terjadi dan dampaknya terhadap regulator.
risiko kredit, pasar, operasional dan permodalan Bank.
Untuk risiko transisi, asesmen dilakukan terhadap portofolio
beberapa sektor high emission dengan melihat proyeksi
dampak dari peningkatan emisi karbon dan perubahan
kebijakan pemerintah terhadap risiko kredit, risiko pasar,
risiko operasional serta permodalan Bank. Skenario transisi
menggunakan skenario NGFS sesuai panduan OJK yaitu
Net Zero 2050, Delayed Transition dan Current Policies.
Untuk lebih memahami risiko secara menyeluruh dan berkelanjutan, Bank melakukan self-assessment terhadap Tingkat
Kesehatan Bank (TKB) yang dilaporkan kepada Regulator setiap semester atau 6 (enam) bulan, dan Laporan Profil
Risiko (LPR) yang disusun setiap triwulan atau setiap 3 (tiga) bulan. Self-assessment terhadap tingkat kesehatan Bank
merujuk pada POJK No. 4/POJK.03/2016 dan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Peringkat Kesehatan Bank
Umum, yang meliputi Penilaian Profil Risiko (termasuk Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko), aspek
Rentabilitas, Tata Kelola, dan Permodalan. Penilaian Profil Risiko mencakup Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas,
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Strategis, Risiko Reputasi, dan Risiko Kepatuhan. Terdapat dua risiko tambahan
khusus untuk penilaian Profil Risiko Terintegrasi, yaitu Risiko Asuransi dan Risiko Transaksi Intra-Grup.
Hasil self assessment Profil Risiko Bank Mandiri secara Individu posisi Desember 2023 adalah peringkat 2 (Low To Moderate)
dengan Peringkat Risiko Inheren Low To Moderate dan Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Satisfactory, dengan detail sebagai berikut:
Jenis Risiko Peringkat Risiko Inheren Peringkat KPMR Peringkat Tingkat Risiko
Risiko Kredit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Pasar Low Strong Low
Risiko Likuiditas Low to Moderate Strong Low
Risiko Operasional Moderate Fair Moderate
Risiko Hukum Low Strong Low
Risiko Stratejik Low Satisfactory Low
Risiko Kepatuhan Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Reputasi Low Satisfactory Low
Peringkat Komposit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Keterangan:
Hasil Self-Assessment Profil Risiko Bank Mandiri secara individu posisi 31 Desember 2023 belum tersedia karena sedang dalam proses penilaian, dimana
due date penyampaian kepada OJK adalah pada tanggal 21 Januari 2024.
Penilaian Profil Risiko Bank Mandiri secara Individu maupun Konsolidasi/Terintegrasi sepanjang tahun 2023 mencerminkan
bahwa risiko-risiko yang dihadapi Bank Mandiri (baik secara Individu maupun Konsolidasi/Terintegrasi) dapat dikelola
dengan baik sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis lebih lanjut. Dengan kata lain, Manajemen Risiko
telah diterapkan oleh Bank Mandiri dengan baik dan efektif.
Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau Komite Audit atas Kecukupan Sistem Manajemen Risiko
Bank Mandiri telah melaksanakan sistem pengendalian internal yang efektif dan memadai tercermin dari efektivitas
pelaksanaan fungsi pengendalian internal seperti audit internal, manajemen risiko, kepatuhan, keuangan, dan
pengendalian operasional.
Sehubungan dengan penilaian TKB dan LPR secara Individu, selama tahun 2023, Bank Mandiri telah menyusun dan
melaporkan sebagai berikut:
1. Tingkat Kesehatan Bank menggunakan pendekatan risiko/Risk Based Bank Rating (RBBR) secara Individu, yang
meliputi penilaian terhadap Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas dan Permodalan. Selama tahun 2023, Bank telah
melaporkan Tingkat Kesehatan Bank Mandiri secara Individu periode pelaporan Semester II 2022 dan Semester I
2023 kepada Regulator dengan tepat waktu.
2. Profil Risiko secara Individu yang meliputi pengelolaan 8 jenis risiko (Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional, Hukum,
Stratejik, Kepatuhan, dan Reputasi). Selama tahun 2023, Bank Mandiri telah melaporkan hasil self-assessment Profil
Risiko secara Individu periode pelaporan Triwulan IV 2022 dan Triwulan I, II, III 2023 kepada Regulator dengan tepat
waktu.
Untuk mengukur tingkat ketahanan Bank Mandiri dalam menghadapi suatu skenario kejadian eksternal yang ekstrim
(exceptional) tetapi mungkin terjadi (plausible), Bank Mandiri melakukan stress testing sebagai dasar pengambilan
keputusan (contingency plan) serta sebagai pemenuhan atas ketentuan regulasi yang berlaku di Indonesia. Bagi Bank
Mandiri, stress testing bertujuan untuk mengestimasi besarnya kerugian dan ketahanan modal Bank dalam menyerap
kerugian, kecukupan likuiditas untuk memenuhi kewajiban kontraktual maupun behavioural Bank, serta mengidentifikasi
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memitigasi risiko dan menjaga ketahanan modal.
Terdapat 2 (dua) jenis stress testing yang dilaksanakan di Bank Mandiri, yaitu sensitivity/shock analysis dan scenario
analysis (historikal maupun hipotesis). Adapun pelaksanaan stress testing mencakup jenis-jenis risiko utama, antara lain
risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas yang mana simulasi perhitungannya menggunakan model statistik maupun
model finansial yang dikembangkan oleh Bank dengan mengacu kepada best practices di industri, misalnya model
dan asumsi stress testing yang menghubungkan perubahan risiko kredit dengan faktor makro ekonomi.
Secara umum, hasil stress testing yang dilakukan sepanjang tahun 2023 menunjukkan bahwa Bank Mandiri masih
mampu menjaga ketahanan permodalan serta kecukupan likuiditas antara lain dengan antisipasi yang cepat di sisi
pengelolaan aset dan liabilitas serta kesiapan kebijakan ataupun sistem.
Selain pelaksanaan stress testing bagi Bank Mandiri secara individu, telah dilaksanakan pula stress testing untuk Mandiri
Group bersama dengan Perusahaan Anak. Pelaksanaan stress testing Mandiri Group menjadi salah satu media komunikasi
pengelolaan risiko terintegrasi, dimana hasilnya disampaikan kepada manajemen Bank Mandiri, manajemen Perusahaan
Anak serta regulator untuk mendapatkan tanggapan dan pertimbangan atas strategi pengelolaan risiko perusahaan
dalam skenario pemburukan ekonomi. Skenario stress Testing selalu disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi
perekonomian terkini, dimana tantangan ekonomi global dan domestik pada tahun 2023 antara lain bersumber dari
kenaikan inflasi dan suku bunga, potensi terjadinya stagflasi ataupun resesi di negara maju, serta kemungkinan adanya
eskalasi ketegangan geopolitik.
Berdasarkan ukuran aset, kewajiban dan permodalan, serta tingkat kompleksitas produk dan keterkaitan dengan sistem
perbankan, OJK telah menetapkan Bank Mandiri sebagai Bank Sistemik (Domestic Systematically Important Bank).
Sebagai Bank Sistemik, Bank Mandiri menyiapkan Rencana Aksi (Recovery Plan) dan Opsi Pemulihan (Recovery
Options) untuk mencegah, memulihkan maupun memperbaiki kondisi keuangan serta kelangsungan usaha Bank
apabila terjadi financial stress, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi
(Recovery Plan) Bagi Bank Sistemik.
Recovery Plan yang disusun meliputi analisa terhadap kondisi seluruh lini usaha Bank dan Entitas Anak, termasuk skenario
analisis atas kondisi krisis (stress testing) yang terjadi pada Bank secara idiosyncratic maupun market-wide shock, yang
dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank (point of non viability). Sebagaimana ketentuan yang diatur dalam
POJK Recovery Plan, dokumen Recovery Plan pertama Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan pemegang saham
pada 21 Maret 2018. Pengkinian Recovery Plan Bank Mandiri tahun 2023-2024 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan pada November 2023.
Pada bulan Juni 2023, Bank telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Suboordinasi II yang menggantikan MTN
Subordinasi I yang jatuh tempo di Juli 2023. MTN Subordinasi II telah mendapatkan persetujuan OJK melalui surat SR-
51/PB.21/2023 tanggal 20 Juli 2023 perihal Tanggapan atas Laporan hasil Penerbitan Medium Term Notes Subordinasi
II Tahun 2023 dan Permohonan Penetapan Instrumen Utang yang akan Diakui sebagai Komponen Modal Pelengkap
(Tier 2) dalam Rangka Recovery Plan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Selain penyusunan Rencana Aksi, di tahun 2022 Bank Mandiri untuk pertama kali juga telah menyusun Rencana Resolusi
(Resolution Plan) dan menyampaikan kepada Lembaga Penjamin Simpanan sebagai otoritas resolusi di Indonesia.
Ketentuan penyusunan Rencana Aksi bagi Bank Sistemik dan Rencana Resolusi untuk penanganan permasalahan
solvabilitas Bank diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2023 tetang Pengembangan dan Penguatan
Sektor Keuangan.
Rencana Resolusi akan digunakan oleh LPS apabila upaya pemulihan dalam Rencana Aksi tidak mampu mengembalikan
kondisi Bank untuk memenuhi ketentuan minimum regulasi, sehingga statusnya menjadi Bank Gagal. Dengan demikian,
Rencana Resolusi berisi informasi mengenai Bank yang sejalan dengan Rencana Aksi yang dilengkapi dengan analisa opsi
resolusi dan potensi hambatan pelaksanaan opsi resolusi, serta strategi komunikasi sebelum dilakukannya penanganan
permasalahan solvabilitas Bank oleh otoritas resolusi.
Setelah penyampaian pertama kali, Bank berkewajiban untuk melakukan pengkinian dokumen Rencana Resolusi
serta menyampaikan hasil pengkinian tersebut kepada otoritas resolusi setiap 2 (dua) tahun. Kewajiban penyusunan
Rencana Resolusi bagi Bank Sistemik dan bagi Bank Selain Bank Sistemik yang ditunjuk oleh otoritas resolusi diatur dalam
Peraturan LPS No. 1 tahun 2021 tentang Rencana Resolusi bagi Bank Umum.
PENANGANAN RISIKO
SETELAH PANDEMI
1. Restrukturisasi Debitur terdampak Covid-19 Namun demikian terdapat potensi kualitas kredit
Terjadinya pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kolektibilitas 1 yang diberikan kepada debitur dan
perekonomian nasional. Dengan adanya pandemi pembentukan CKPN berdasarkan kategori stage
Covid-19 beserta penerapan pembatasan aktivitas 1 tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi riil
usaha, banyak debitur perusahaan mengalami debitur. Pasca relaksasi berakhir terdapat potensi
penurunan penjualan maupun laba sehingga risiko meningkatnya kredit kolektibilitas 2 dan Non-
mengalami kesulitan arus kas dan likuiditas. Selain Performing Loan (NPL) yang berpotensi menimbulkan
itu, banyak debitur individu mengalami pemutusan peningkatan CKPN secara signifikan. Maka dalam
hubungan kerja. Akibatnya debitur mengalami upaya menerapkan prinsip kehati-hatian Bank
penurunan kemampuan dalam memenuhi kewajiban serta mengantisipasi peningkatan risiko kredit terkait
finansial terhadap Bank dan kreditur lainnya, sehingga restrukturisasi kredit debitur terdampak COVID-19,
perlu dilaksanakan restrukturisasi terhadap debitur Bank melakukan pembentukan CKPN lebih besar
yang terkena dampak Covid-19. (CKPN Build Up) sesuai penilaian tingkat risiko kredit
debitur selama periode relaksasi sebagai antisipasi
Sebagai bentuk penanganan atas risiko-risiko dimaksud penurunan kualitas kredit.
dan dalam rangka mendukung upaya pemerintah
dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, Bank 3. Persiapan Pasca Restrukturisasi Covid-19 dan
aktif berperan memberikan restrukturisasi kredit bagi Pemberlakuan Program Relaksasi Terbatas
debitur terdampak Covid-19. Pada posisi Q2 2021 Bank Seiring dengan semakin terkendalinya pandemi
telah memberikan Restrukturisasi Debitur Terdampak Covid-19, perkembangan ekonomi juga menunjukkan
Covid-19 sebesar Rp96,5 triliun. Pelaksanaan arah pemulihan yang semakin solid. Status Covid-19
restrukturisasi diatur dalam kebijakan pelaksanaan sebagai pandemi kemungkinan akan bertransisi
stimulus perekonomian nasional yang selaras dengan menjadi endemi, sehingga akan sangat mendorong
dinamika kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan peningkatan mobilitas dan aktivitas usaha, dan akan
oleh regulator. Dalam kebijakan tersebut telah terus meningkatkan kondisi perekonomian secara
diatur kriteria debitur dan sektor usaha terdampak keseluruhan.
Covid-19 yang dapat dilakukan restrukturisasi, dengan
mengacu pada POJK No. 11/POJK.03/2020 beserta Sehubungan dengan hal tersebut, serta dalam
perubahannya yaitu POJK No. 48/POJK.03/2020 dan melaksanakan POJK No. 17/POJK.03/2021 secara
POJK No. 17/POJK.03/2021 dan ketentuan internal tertib, Bank telah melakukan penilaian terhadap
Bank lainnya. debitur yang mampu terus bertahan dari pandemi
Covid-19 serta masih memiliki prospek usaha.
2. Pembentukan CKPN untuk Debitur terdampak
Covid-19 a. Dalam hal debitur dinilai telah membaik serta
Dengan adanya POJK No. 11/POJK.03/2020 serta telah kembali mampu memenuhi kewajiban
perubahannya yaitu POJK No. 17/POJK.03/2021 maka finansialnya, Bank melakukan pencabutan flag
kualitas aset atas debitur yang memperoleh relaksasi restrukturisasi Covid-19 (sesuai Surat OJK No.
atau restrukturisasi terdampak Covid-19 akan tetap S-19/D.03/2021) pada debitur telah membaik dan
lancar sejak dilakukan restrukturisasi. Selain itu, OJK memenuhi kriteria.
melalui Surat No. S-7/D.03/2020 memberikan stimulus b. Dalam hal debitur dinilai masih mampu bertahan,
kepada perbankan dengan menyatakan bahwa namun masih membutuhkan restrukturisasi, maka
debitur dengan skema restrukturisasi akibat adanya Bank dapat memperpanjang skema restrukturisasi
pandemi Covid-19 dapat dikategorikan berada pada sesuai dengan kondisi usaha debitur.
stage 1 dalam perhitungan CKPN berdasarkan PSAK
71.
c. Dalam hal debitur dinilai tidak lagi mampu usaha mengalami peningkatan sehingga dan terus
bertahan, Bank mempersiapkan action plan meningkatkan kondisi perekonomian. Perkembangan
pada debitur yang berpotensi downgrade ekonomi juga menunjukkan arah pemulihan yang
menjadi NPL antara lain dengan mempersiapkan semakin solid.
skema restrukturisasi normal (di luar POJK No.17/
POJK.03/2021) sebagai upaya Bank untuk dapat Pada posisi Oktober 2023, besarnya portfolio
menyelamatkan usaha debitur. Restrukturisasi Covid-19 telah jauh menurun menjadi
d. Dalam hal debitur dinilai tidak lagi mampu sebesar Rp21,1 triliun, jika dibandingkan posisi tertinggi
bertahan, maka Bank akan membentuk sebesar Rp 96,5 Triliun pada Juni 2021. CKPN Build Up
cadangan sesuai dengan kondisi usaha debitur. yang terbentuk dalam rangka memitigasi risiko kredit
Sebagian besar portofolio Restrukturisasi Covid-19 atas portfolio ini telah menurun secara natural dari
sudah selesai masa grace period dan debitur telah sebesar Rp5,8 triliun pada posisi tertinggi per Desember
mulai melakukan pembayaran. Dengan demikian 2020 menjadi Rp1,3 triliun pada posisi Oktober 2023.
Bank meyakini akan mampu melalui pandemi Sebagian besar debitur telah memenuhi kewajiban
Covid-19 dengan baik, tanpa terjadinya lonjakan pembayaran kredit sejalan dengan perbaikan kondisi
pemburukan kualitas kredit atau cliff effect. usaha debitur di masa endemi ini. Sehubungan
dengan berakhirnya POJK No. 17/POJK.03/2021
Untuk mengakomodir proses transisi serta mengantisipasi pada 31 Maret 2023, serta evaluasi perkembangan
dampak terjadinya bencana alam dan non alam usaha debitur, Bank juga berencana untuk tidak lagi
(termasuk penyebaran virus) yang menyebabkan pencadangan CKPN Build Up.
penurunan kualitas kredit yang signifikan, Otoritas
Jasa Keuangan memberlakukan POJK No. 19 Tahun Secara bankwide, pada Oktober 2023, NPL% sebesar
2022 tentang Perlakukan Khusus Untuk Lembaga Jasa 1,15% dan NPL Coverage yang cukup memadai
Keuangan pada Daerah dan Sektor Tertentu di Indonesia sebesar 379%. Angka ini diproyeksikan akan terjaga
yang Terkena Dampak Bencana, yang diikuti dengan hingga akhir tahun 2023. Memperhatikan kondisi
Keputusan Dewan Komisioner OJK No. 34/KDK.03/2022 tersebut, Bank cukup menyakini telah berhasil
tanggal 25 November 2022. mengelola portofolio ini dengan baik dan mencapai
soft landing, dan berakhirnya relaksasi terbatas
OJK sebagai regulator mempertimbangkan bahwa KDK OJK No. 34/KDK.03/2022 pada 31 Maret 2024
meskipun perekonomian Indonesia telah menunjukkan mendatang tidak akan menimbulkan lonjakan yang
perbaikan dari dampak pandemi Covid-19 namun berarti. (Data Oktober 2023 akan diupate menjadi
terdapat beberapa daerah dan sektor yang memerlukan Desember 2023, dan disampaikan bersamaan dengan
waktu lebih panjang untuk pemulihan pasca berakhirnya data kuantitatif lainnya)
stimulus perekonomian nasional. Dengan demikian,
maka OJK menetapkan bahwa Sektor Penyediaan 5. Monitoring Kredit Pasca Pandemi Covid-19
Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minuman, Sektor Dalam menghadapi pasca pandemi, Bank terus
Tekstil dan Produk Tekstil serta Alas Kaki, Segmen UMKM, melakukan mekanisme monitoring kredit, baik
serta Provinsi Bali merupakan sektor dan daerah yang terhadap debitur secara entitas maupun portofolio.
masih memerlukan perlakuan khusus terkait kredit atau Mekanisme monitoring kredit dilakukan melalui:
pembiayaan Bank. a. Analisa early warning signal terhadap seluruh
debitur dengan perhatian khusus pada debitur
Dengan terbitnya ketentuan tersebut, dalam hal terdapat ex Restrukturisasi Covid-19.
debitur Restrukturisasi Covid-19 yang masih memerlukan b. Output early warning signal untuk debitur yang
perpanjangan restrukturisasi namun tidak eligible untuk berpotensi mengalami penurunan kinerja disertai
mendapatkan perpanjangan, maka debitur tersebut akan dengan rencana action plan yang dimonitor
direstrukturisasi dengan kategori restrukturisasi normal. pelaksanaannya secara berkelanjutan.
4. Penanganan Risiko Pasca Pandemi Covid-19 Bank senantiasa melakukan monitoring kredit guna
Pemerintah telah memutuskan untuk mencabut status menjaga kualitas portfolio kredit yang dikelola.
pandemi Covid-19 sejak Juni 2023 dan menyatakan
bahwa Indonesia telah memasuki masa endemi.
Pasca pandemi Covid-19, mobilitas dan aktivitas
Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank Mandiri terdiri dari beberapa unit kerja, yaitu Credit Portfolio Risk Group, Market
Risk Group, dan Operational Risk Group yang disupervisi oleh Direktur Manajemen Risiko, Ahmad Siddik Badruddin.
Berikut profil group head, struktur organisasi, serta tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank
Mandiri Tahun 2023.
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di bidang Teknik Arsitektur dari Universitas Indonesia (1995)
• Master of Information Management & System di Monash University Melbourne (2005)
• Certified Wealth Manager (CWM) Program dari Certified Wealth Managers’ Association
(2020)
• Certificate of Bank Risk Management Level 4 (2021)
Pengalaman Kerja
Menjabat di Bank Mandiri sebagai:
• Audit Manager IT & Operation Audit (2014)
• Audit Manager IT Strategy & Governance (2015)
• Group Head Retail Product Delivery & Fraud Risk Group (2017 – sekarang)
• Group Head Operational Risk Group (2023 - sekarang)
Upik Trisda Leawaty
Group Head Operational Risk
Usia: 52 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Riwayat Pendidikan
• Sarjana di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1994)
• Financial Risk Manager (FRM) dari Global Association of Risk Professional (2015)
• Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute (2019)
Pengalaman Kerja
Menjabat di Bank Mandiri sebagai:
• Department Head of Model Risk Validator (2010-2014).
• Department Head Credit Risk Modelling (2015-2016).
• Department Head Enterprise Risk Management (2016-2018).
• Group Head Credit Portfolio Risk Group (2018-sekarang).
Alfanendya Safudi
Group Head Credit Portfolio Risk
Usia: 52 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Riwayat Pendidikan
• Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti (2000)
• Magister Manajemen dari Universitas Indonesia (2005)
Pengalaman Kerja
Menjabat di Bank Mandiri sebagai:
• Department Head Trading Risk (2012-2016)
• Department Head Asset & Liability Management (2016-2018)
• Deputy Group Head Retail Collection & Recovery East Indo (2018-2020)
• Group Head Market Risk (2021-sekarang)
Bily Arkan
Group Head Market Risk
Usia: 44 Tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Domisili: Jakarta
Manajemen Risiko
Ahmad Siddik Badruddin
Wholesale Risk
Wholesale Risks
Adi Pranantias
Enterprise Risk Retail Risk
Eco – A Eco – B
Commercial Risk 2 Credit Portfolio Risk Retail Collection & Recovery
• Sumanggam TP • Pangondian O. Alfanendya Safudi Jugie Sugianto
• Iswandi • Andry Yusuf Estiningsih
• Budi Kurniawan • Yandril
• Aried Riadi B • Ferry Tobing
• Tjahjadi Harlianto
• Masyuda Derita
• Athur Hutagaol Policy & Procedure Retail Product Delivery
• Maria Nuringati & Fraud Risk
Mardiana Adityo Wicaksono
• Deru Widyarto
• Nurul Akhsani S
• Rommy S
Bank Mandiri telah menetapkan Satuan Kerja Manajemen 7. Memberikan informasi kepada Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi (SKMRT) yang dikoordinir oleh Credit Risiko Terintegrasi terhadap hal-hal yang perlu
Portfolio Risk Group, yang independen terhadap satuan ditindaklanjuti terkait hasil evaluasi terhadap
kerja operasional lainnya dan telah memiliki kebijakan, penerapan manajemen risiko terintegrasi.
prosedur dan penetapan limit risiko yang memadai. SKMRT 8. Memberikan masukan kepada Komite Manajemen
memiliki wewenang dan tanggung jawab yang tertuang Risiko Terintegrasi, dalam rangka penyusunan dan
dalam Pedoman TKT (Tata Kelola Terintegrasi) antara lain penyempurnaan kebijakan manajemen risiko
sebagai berikut: terintegrasi.
1. Memberikan masukan kepada Direksi Bank 9. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko
Mandiri antara lain dalam penyusunan kebijakan terintegrasi secara berkala kepada Direktur yang
manajemen risiko terintegrasi, serta perbaikan membawahkan fungsi manajemen risiko terintegrasi
atau penyempurnaan kebijakan manajemen risiko dan kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.
terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. 10. Melakukan penilaian kecukupan modal secara
2. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko terintegrasi.
terintegrasi termasuk mengembangkan prosedur dan 11. Melakukan pemantauan dan menyampaikan laporan
alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan modal secara terintegrasi.
pengendalian risiko.
3. Melakukan pemantauan risiko pada Konglomerasi Di tahun 2023, SKMRT telah melakukan beberapa inisiatif
Keuangan berdasarkan hasil penilaian terhadap: dalam rangka pelaksanaan manajemen risiko konsolidasi/
a. Profil Risiko setiap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) terintegrasi yaitu antara lain:
dalam Konglomerasi Keuangan. 1. Penyusunan Consolidated Counterparty Limit (CCL)
b. Tingkat risiko masing-masing risiko secara 2. Pelaksanaan Stress Testing Mandiri Group secara rutin
terintegrasi setiap Semester
c. Profil risiko secara terintegrasi. 3. Pelaksanaan Integrated Risk Management Forum
4. Melakukan stress testing. (IRMF) setiap Triwulan.
5. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk 4. Operational Risk Management Alignment
memastikan: 5. Alignment Perhitungan dan Monitoring Risiko Pasar
a. Keakuratan metodologi penilaian risiko. Trading Book pada Perusahaan Anak Insurance,
b. Kecukupan implementasi sistem informasi Sekuritas, dan Multifinance
manajemen.
c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan
limit risiko, secara terintegrasi.
6. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat strategis
dan berpengaruh signifikan terhadap eksposur risiko
Konglomerasi Keuangan.
Pengungkapan Tambahan terkait Perlakuan terhadap Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi pada banking
Aset Non Performing (CRB-A) book dan persyaratan permodalannya – Bank
1. Pengungkapan Aset Performing dan Non sebagai investor (SEC4)
Performing
a. Pengungkapan Aset Performing dan Non Seluruh tabel Eksposur Risiko Kredit dapat dilihat di
Performing - Bank secara Individu halaman 854-878 di Laporan Tahunan ini.
b. Pengungkapan Aset Performing dan Non
Performing - Bank secara Konsolidasi dengan
Entitas Anak EKSPOSUR RISIKO PASAR
Tabel Eksposur Risiko Operasional dapat dilihat di halaman 849 di Laporan Tahunan ini.
Posisi 31 Desember 2023
Pendekatan yang digunakan
Beban Modal ATMR ATMR
1 Pendekatan Indikator Dasar (Individu) 4.697.622,24 58.720.278,00 133.826.963,69
2 Pendekatan Indikator Dasar (Konsolidasi) 5.466.589,11 68.332.363,88 176.859.897,38
*) untuk Bank yang menggunakan pendekatan indikator dasar dalam menghitung risiko Operasional
Selain itu Bank Mandiri juga telah melakukan Uji Coba untuk perhitungan beban modal risiko operasional dengan
menggunakan Standardized Approach (SA) sesuai ketentuan SEOJK No.06/SEOJK.03/2020 perihal Perhitungan Aset
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Standar yang berlaku
efektif di Januari 2023. Bank Mandiri juga menjadi pilot project di Indonesia untuk penerapan implementasi Basel III
Reform dengan Pelaporan Global Quantitative Impact Study setiap semester yang merupakan simulasi perhitungan
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berdasarkan metode SA Basel III Reforms tersebut.
a b c
a b c
3) Pengungkapan Tambahan
Tagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh)
hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran bunga, atau tagihan kepada debitur yang wanprestasi.
CKPN
CKPN
(Pendekatan IRB) Nilai Bersih (a+b-c)
Stage 2 dan Stage 3 Stage 1
d e f g
CKPN
CKPN
(Pendekatan IRB) Nilai Bersih (a+b-c)
Stage 2 dan Stage 3 Stage 1
d e f g
Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo pada periode pelaporan
1 14.944.030
sebelumnya
Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo sejak periode pelaporan
2 4.989.527
terakhir
Kredit dan Surat Berharga yang kembali menjadi tagihan yang belum jatuh
3 734.217
tempo
6 Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo pada akhir periode pelaporan 11.039.033
(1+2-3-4-5)
Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo pada periode pelaporan
1 20.316.214
sebelumnya
Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo sejak periode pelaporan
2 8.402.616
terakhir
Kredit dan Surat Berharga yang kembali menjadi tagihan yang belum jatuh
3 895.872
tempo
6 Kredit dan Surat Berharga yang Telah Jatuh Tempo pada akhir periode pelaporan 16.272.087
(1+2-3-4-5)
3) Pengungkapan Tambahan
Nilai Kredit dan Surat Berharga yang Jatuh Tempo secara Individu dan Konsolidasi pada periode Desember 2023
mengalami penurunan dibandingkan Juni 2023. Secara umum, penurunan terbesar dikontribusi oleh hapus buku Kredit
dan Surat Berharga. Item perubahan lain ditambahkan untuk merekonsiliasi nilai total Kredit dan Surat Berharga yang
Telah Jatuh Tempo pada akhir periode pelaporan.
Kuantitatif
1) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
31 Desember 2023
15 Aset Lainnya
31 Desember 2023
- - - 722 - 7.309.832
2.970 2.970
396.806 - - - - 1.259.671
92.584.977 92.584.977
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
31 Desember 2023
15 Aset Lainnya - - - -
Keterangan:
Untuk Posisi 31 Desember 2023, pemetaan Sektor Ekonomi mengacu pada template Laporan Publikasi Risiko Kredit sesuai SEOJK Nomor
24/SEOJK.03/2021.
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
31 Desember 2023
- - - - - -
- - - - - -
- - - 722 - 7.309.832
- - - 2.970 - 2.970
396.806 - - - - 1.259.671
- - - 98.598.603 - 98.598.603
Tagihan Tagihankepada
Tagihan
Kepada Bank Tagihan Perusahaan
Tagihan Kepada Tagihan
Pembangunan berupa Efek dan
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Kepada
Multilateral Coverage Lembaga Jasa
Pemerintah Sektor Bank
dan Lembaga Bond Keuangan
Publik
Internasional Lainnya
31 Desember 2023
6 Konstruksi - 15.484.683 - - - -
Pengangkutan dan
8 - 15.049.926 - - - -
Pergudangan
12 Real Estat - - - - - -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
Tagihan
Tagihan berupa Kredit
Kredit Kepada Tagihan
Surat Berharga/ Kredit Pengadaan
Beragun Kredit Usaha Tagihan yang
Piutang Beragun Tanah, Aset
Properti Pegawai/ Mikro, Usaha kepada Telah
Subordinasi,Ekuitas, Properti Pengolahan Lainnya
Rumah Pensiunan Kecil dan Korporasi Jatuh
dan Instrumen Komersial Tanah, dan/
Tinggal Portofolio Tempo
Modal Lainnya atau Konstruksi
Ritel
- - - - - 512 497.082 22 -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
Tagihan Tagihankepada
Tagihan
Kepada Bank Tagihan Perusahaan
Tagihan Kepada Tagihan
Pembangunan berupa Efek dan
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Kepada
Multilateral Coverage Lembaga Jasa
Pemerintah Sektor Bank
dan Lembaga Bond Keuangan
Publik
Internasional Lainnya
31 Desember 2023
Administrasi Pemerintahan,
15 Pertahanan dan Jaminan Sosial - 76 - - - -
Wajib
16 Pendidikan 52.292.754 - - - - -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
Tagihan
Tagihan berupa Kredit
Kredit Kepada Tagihan
Surat Berharga/ Kredit Pengadaan
Beragun Kredit Usaha Tagihan yang
Piutang Beragun Tanah, Aset
Properti Pegawai/ Mikro, Usaha kepada Telah
Subordinasi,Ekuitas, Properti Pengolahan Lainnya
Rumah Pensiunan Kecil dan Korporasi Jatuh
dan Instrumen Komersial Tanah, dan/
Tinggal Portofolio Tempo
Modal Lainnya atau Konstruksi
Ritel
- - - - - 15 15.385 - -
- - - - - 28.534 - 402 -
- - - - 86.767 87 - 66 -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tagihan Tagihan
Tagihan kepada berupa Surat
Tagihan Kepada Bank Perusahaan Berharga/
Tagihan
Tagihan Kepada Pembangunan Tagihan Efek Piutang
berupa
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Multilateral Kepada dan Subordinasi,
Coverage
Pemerintah Sektor dan Bank Lembaga Ekuitas, dan
Bond
Publik Lembaga Jasa Instrumen
Internasional Keuangan Modal
Lainnya Lainnya
31 Desember 2023
Pertanian, Kehutanan
1 - 12.013.735 - - - - -
dan Perikanan
Pertambangan dan
2 - 3.801.257 - - - - -
Penggalian
Pengelolaan Air,
Pengelolaan Air
Limbah, Pengelolaan
5 - - - - - - -
dan Daur Ulang
Sampah, dan Aktivitas
Remediasi
6 Konstruksi - 15.484.683 - - - - -
Perdagangan Besar
dan Eceran; Reparasi
7 - 439.722 - - - 784 -
dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Pengangkutan dan
8 - 15.049.926 - - - - -
Pergudangan
Penyediaan
Akomodasi dan
9 - - - - - - -
Penyediaan Makan
Minum
Informasi dan
10 - 2.690.131 - - - - -
Komunikasi
Aktivitas Keuangan
11 4.086.343 4.714.250 - 8.015.175 - 7.308.194 -
dan Asuransi
12 Real Estat - - - - - - -
Aktivitas Profesional,
13 - 39.995 - - - - -
Ilmiah dan Teknis
Aktivitas Penyewaan
dan Sewa Guna
Usaha Tanpa Hak Opsi,
14 Ketenagakerjaan, 29.748 32.545 - 1.360 - - -
Agen Perjalanan dan
Penunjang Usaha
Lainnya
Administrasi
Pemerintahan,
15 - 76 - - - - -
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
Kredit
Tagihan
Kredit Pengadaan
Kredit Kepada Tagihan
Beragun Tanah, Kredit Tagihan Eksposur di
Beragun Usaha Mikro, yang Telah Aset
Properti Pengolahan Pegawai/ kepada Entitas Anak -
Properti Usaha Kecil Jatuh Lainnya
Rumah Tanah, Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Tinggal dan/atau
Ritel
Konstruksi
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tagihan Tagihan
Tagihan kepada berupa Surat
Tagihan Kepada Bank Perusahaan Berharga/
Tagihan
Tagihan Kepada Pembangunan Tagihan Efek Piutang
berupa
No. Sektor Ekonomi Kepada Entitas Multilateral Kepada dan Subordinasi,
Coverage
Pemerintah Sektor dan Bank Lembaga Ekuitas, dan
Bond
Publik Lembaga Jasa Instrumen
Internasional Keuangan Modal
Lainnya Lainnya
31 Desember 2023
16 Pendidikan 52.292.754 - - - - - -
Aktivitas Kesehatan
17 Manusia dan Aktivitas - 25.007 - - - - -
Sosial
Aktivitas Rumah
Tangga sebagai
Pemberi Kerja; Aktivitas
yang Menghasilkan
20 Barang dan Jasa oleh 19.117.369 4.500 - - - - -
Rumah Tangga yang
Digunakan untuk
Memenuhi Kebutuhan
Sendiri
Aktivitas Badan
Internasional Dan
21 - - - - - - -
Badan Ekstra
Internasional Lainnya
Bukan Lapangan
23 334 2.662 - 16.592 - - -
Usaha Lainnya
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
Kredit
Tagihan
Kredit Pengadaan
Kredit Kepada Tagihan
Beragun Tanah, Kredit Tagihan Eksposur di
Beragun Usaha Mikro, yang Telah Aset
Properti Pengolahan Pegawai/ kepada Entitas Anak -
Properti Usaha Kecil Jatuh Lainnya
Rumah Tanah, Pensiunan Korporasi Syariah
Komersial dan Portofolio Tempo
Tinggal dan/atau
Ritel
Konstruksi
- - - - 15 15.385 - - 4.487.099
- - - - 28.534 - 402 - -
- - - 86.767 87 - 66 - -
i. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
31 Desember 2023
No. Kategori Portofolio Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
12 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 23.678.992 78.185.950
15 Aset Lainnya - -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
31 Desember 2023
- - - -
- - - -
- - 2.970 2.970
- - 92.584.977 92.584.977
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
31 Desember 2023
No. Kategori Portofolio Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
12 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 33.517.119 106.657.174
Keterangan:
Untuk Posisi 31 Desember 2023, pemetaan Kategori Portfolio mengacu pada template Laporan Publikasi
Risiko Kredit sesuai SEOJK Nomor 24/SEOJK.03/2021.
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
31 Desember 2023
- - - -
- - - -
- - 2.970 2.970
31 Desember 2023
Wilayah
No. Keterangan
2 Tagihan yang mengalami peningkatan dan pemburukan risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
ii. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
31 Desember 2023
Wilayah
No. Keterangan
2 Tagihan yang mengalami peningkatan dan pemburukan risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
Keterangan:
*) Termasuk Eksposur di Entitas Anak - Syariah
**) Tidak menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
31 Desember 2023
Wilayah
31 Desember 2023
Wilayah
i. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
31 Desember 2023
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
305.107 1.046.281 83 -
3.725 - 30 -
132 - - -
1.994 - - -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan dan PencadanganBerdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
31 Desember 2023
Administrasi Pemerintahan,
15 Pertahanan dan Jaminan Sosial 68.819.601 - - -
Wajib
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
132 - - - -
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
ii. Pengungkapan Tagihan dan PencadanganBerdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
31 Desember 2023
Keterangan:
• Termasuk Eksposur di Entitas Anak - Syariah *)
• Tidak menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” **)
• Untuk Posisi 31 Desember 2023, pemetaan sektor ekonomi mengacu pada template Laporan Publikasi Risiko
Kredit sesuai SEOJK Nomor 24/SEOJK.03/2021.
Risiko Kredit - Pengungkapan Tambahan terkait Kualitas Kredit atas Aset (CRB)
1.994 - - - -
31 Desember 2023
ii. Pengungkapan Tagihan Berdasarkan Hari Tunggakan - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
31 Desember 2023
Kuantitatif
1) Pengungkapan Aset Performing dan Non Performing
Non Performing
(Kualitas KL, D, M)
Performing
(Kualitas L dan DPK) Tagihan yang
Mengalami
Penurunan Nilai
a b c
ii. Pengungkapan Aset Performing dan Non Performing - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
Non Performing
(Kualitas KL, D, M)
Performing
(Kualitas L dan DPK) Tagihan yang
Mengalami
Penurunan Nilai
a b c
Non Performing
(Kualitas KL, D, M)
d e f g h
24.850 - - - -
15.473.730 - - - -
12.033.662 - - - -
3.440.068 - - - -
163.893 - - - -
Non Performing
(Kualitas KL, D, M)
d e f g h
24.850 - - - - 132.506
15.624.069 - - - - 9.675.229
12.033.662 - - - - -
3.590.407 - - - - 9.675.229
163.893 - - - - 32.018
i.Pengungkapan Aset Restrukturisasi Performing dan Non Performing - Bank secara Individu
a b c d
ii.Pengungkapan Aset Restrukturisasi Performing dan Non Performing - Bank secara Konsolidasi dengan Entitas Anak
a b c d
Nilai Tercatat Bruto CKPN Nilai Tercatat Bruto CKPN Nilai Tercatat Bruto CKPN
e f g h i j
Nilai Tercatat Bruto CKPN Nilai Tercatat Bruto CKPN Nilai Tercatat Bruto CKPN
e f g h i j
Tagihan yang Tidak Dijamin dengan Tagihan yang Dijamin dengan Teknik
Teknik MRK MRK
a b
a b
Tagihan yang Dijamin dengan Garansi Tagihan yang Dijamin dengan Derivatif
Tagihan yang Dijamin dengan Agunan
dan/atau Asuransi Kredit Kredit
c d e
39.019.549 23.265.621
- -
39.019.549 23.265.621
39.055 191.364
Tagihan yang Dijamin dengan Garansi Tagihan yang Dijamin dengan Derivatif
Tagihan yang Dijamin dengan Agunan
dan/atau Asuransi Kredit Kredit
c d e
53.600.441 36.285.267
- -
53.600.441 36.285.267
41.297 317.502
Kategori Portofolio
Laporan Posisi Keuangan Transaksi Rekening Administratif
a b
Tagihan Bersih Setelah penerapan FKK dan Teknik MRK ATMR dan Rata-Rata Bobot Risiko
c d e f
- - - 0,00%
- - - 0,00%
- - - 0,00%
- - - 0,00%
Kategori Portofolio
Laporan Posisi Keuangan Transaksi Rekening Administratif
a b
a b
Tagihan Bersih Setelah penerapan FKK dan Teknik MRK ATMR dan Rata-Rata Bobot Risiko
c d e f
Tagihan Bersih Setelah penerapan FKK dan Teknik MRK ATMR dan Rata-Rata Bobot Risiko
c d e f
- - - 0,00%
- - - 0,00%
- - - 0,00%
PengungkapanEksposurRisikoKreditdanDampakTeknikMitigasiRisikoKredit(CR4)
a b
PengungkapanEksposurRisikoKreditdanDampakTeknikMitigasiRisikoKredit(CR4)
Tagihan Bersih Setelah penerapan FKK dan Teknik MRK ATMR dan Rata-Rata Bobot Risiko
c d e f
- - - 0,00%
- - - 456.854.221
- - - 97.095.381
- - - -
3.671 0 - 85.607.258
- - - 7.298.827
- - - -
Eksposur Pembiayaan
2.428.244
Khusus4)
- -
- - - 2.970
Kategori Portofolio 0%5) 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60%
tanpa pendekatan
pembagian kredit5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
tanpa pendekatan
pembagian kredit5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit ( dijamin)5)
Tagihan Bersih
Setelah FKK
65%5) 70% 75% 85% 90% 100% 105% 110% 150% Lainnya
dan Teknik
MRK
- -
- 44.737.966 - - - - 53.328.528
- -
- -
- -
- - - - -
- -
- -
- -
0 1.259.671 - 1.259.671
9 250% 0 0
10 400% 0 0
11 1250% 0 0
2.839.496 9.491.792
72.085.123 92.952.370
Tagihan Bersih
Rata-Rata FKK
(Setelah pengenaan FKK dan Teknik MRK)
26,41% 618.373.175
36,80% 127.069.495
12,41% 259.394.492
0,00% 2.428.244
30,06% 102.322.413
35,15% 546.204.487
10,00% 18.861.367
5,17% 5.821.298
0,00% 0
0,00% 0
0,00% 0
30,74% 1.680.474.972
Tagihan kepada
1 476.041.085 628.120 0
Pemerintah
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
3 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan kepada
Perusahaan Efek dan
419.227 2.295.959 0 0 4.583.641
Lembaga Jasa Keuangan
Lain1)
0 0 476.669.205
77.254 0 97.672.944
0 0 0
242.970 0 86.708.019
0 0 7.298.827
0 0 0
Tagihan kepada
Perusahaan Efek dan
6
Lembaga Jasa Keuangan
Lain3)
Eksposur Pembiayaan
2.428.244
Khusus4)
2.970
454.539 0 252.344.863
Kategori Portofolio 0%5) 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60%
tanpa pendekatan
pembagian kredit5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
tanpa pendekatan
pembagian kredit5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit (dijamin)5)
dengan menggunakan
pendekatan pembagian
kredit ( dijamin)5)
Tagihan
Bersih
65%5) 70% 75% 85% 90% 100% 105% 110% 150% Lainnya Setelah FKK
dan Teknik
MRK
0 0 0 0 0
0 1.259.671 0 1.259.671
9 250% 0 0
10 400% 0 0
11 1250% 0 0
2.847.503 9.751.154
98.598.603
Tagihan Bersih
Rata-Rata FKK
(Setelah pengenaan FKK dan Teknik MRK)
26,41% 633.476.616
36,80% 157.253.442
12,41% 301.845.474
0,00% 2.428.244
30,06% 102.545.387
35,15% 554.005.856
10,00% 18.861.367
5,17% 6.034.924
0,00% 0
0,00% 0
0,00% 0
54,71% 213.547.407
30,74% 1.776.451.309
INDIVIDU
Potential future
Posisi 31 Desember 2023 Replacement cost (RC) EEPE
exposure (PFE)
KONSOLIDASI
Potential future
Posisi 31 Desember 2023 Replacement cost (RC) EEPE
exposure (PFE)
20.153.407 2.535.213
- -
24.845.888 5.320.307
26.704.227 2.562.649
31.447.119 5.362.866
Pengungkapan Eksposur CCR Berdasarkan Kategori Portfolio dan Bobot Risiko - Individu
RisikoKredit-EksposurCCRBerdasarkanKategoriPortfoliodanBobotRisiko(CCR3)
Total
40% 45% 50% 75% 85% 100% 150% Lainnya Tagihan
Bersih
- - - - - - - - 11.547.544
- - 516.673 - - - - - 516.673
- - - - - - - - -
5.945.047 - - - - - - - 11.097.368
- - - - - 2.933 - - 2.933
- - - - - - - - -
RisikoKredit-EksposurCCRBerdasarkanKategoriPortfoliodanBobotRisiko(CCR3)
RisikoKredit-EksposurCCRBerdasarkanKategoriPortfoliodanBobotRisiko(CCR3)
Total
40% 45% 50% 75% 85% 100% 150% Lainnya Tagihan
Bersih
- - - - 0 - - - 18.030.343
- - 516.673 - 0 - - - 516.673
- - - - - - - - -
6.008.519 - - - 0 - - - 11.211.250
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
Nilai Notional - -
Credit options - -
Nilai wajar - -
Nilai Notional - -
Credit options - -
Nilai wajar - -
Notes: Bank Mandiri baik secara individu dan konsolidasi tidak memiliki transaksi derivatif kredit
3 Kartu kredit - - -
5 Re-sekuritisasi - - -
7 Kredit korporasi - - -
8 Kredit komersil - - -
10 Non-retail lainnya - - -
11 Re-sekuritisasi - - -
3 Kartu kredit - - -
5 Re-sekuritisasi - - -
7 Kredit korporasi - - -
8 Kredit komersil - - -
10 Non-retail lainnya - - -
11 Re-sekuritisasi - - -
- - - 67.848 - 67.848
- - - 67.848 - 67.848
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - 68.940 - 68.940
- - - 68.940 - 68.940
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
2 pinjaman perumahan - - -
3 kartu kredit - - -
5 re-sekuritisasi - - -
7 kredit korporasi - - -
8 kredit komersil - - -
10 non-retail lainnya - - -
11 re-sekuritisasi - - -
2 pinjaman perumahan - - -
3 kartu kredit - - -
5 re-sekuritisasi - - -
7 kredit korporasi - - -
8 kredit komersil - - -
10 non-retail lainnya - - -
11 re-sekuritisasi - - -
Notes: Bank Mandiri baik secara individu dan konsolidasi tidak memiliki eksposur sekuritisasi pada trading book
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Sekuritisasi
2 - - - 24.130 - - - 24.130 -
tradisional
Dimana
3 underlying - - - 24.130 - - - 24.130 -
sekuritisasi
5 non-ritel - - - - - - - - -
Dimana re-
6 - - - - - - - - -
sekuritisasi
7 Senior - - - - - - - - -
8 Non-senior - - - - - - - - -
9 Sekuritisasi sintetis - - - - - - - - -
Dimana
10 underlying - - - - - - - - -
sekuritisasi
11 ritel - - - - - - - - -
12 non-ritel - - - - - - - - -
Dimana re-
13 - - - - - - - - -
sekuritisasi
14 Senior - - - - - - - - -
15 Non-senior - - - - - - - - -
ATMR
Capital charge after cap
(berdasarkan regulatory approach)
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Sekuritisasi
2 - - - 24.130 - - - 24.130 -
tradisional
Dimana
3 underlying - - - 24.130 - - - 24.130 -
sekuritisasi
5 non-ritel - - - - - - - - -
Dimana re-
6 - - - - - - - - -
sekuritisasi
7 Senior - - - - - - - - -
8 Non-senior - - - - - - - - -
9 Sekuritisasi sintetis - - - - - - - - -
Dimana
10 underlying - - - - - - - - -
sekuritisasi
11 ritel - - - - - - - - -
12 non-ritel - - - - - - - - -
Dimana re-
13 - - - - - - - - -
sekuritisasi
14 Senior - - - - - - - - -
15 Non-senior - - - - - - - - -
ATMR
Capital charge after cap
(berdasarkan regulatory approach)
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - 287.857 - - - 6.505 -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Exposure Values
Nilai eksposur (berdasarkan Bobot Risiko)
(berdasarkan regulatory approach)
INDIVIDU >100%
>20% to >50% to
≤20% to
50% 100% 1250% SA/
Bobot <1250% IRB RBA IRB SFA 1250% IRB RBA
Bobot Bobot Bobot SSFA
Risiko Bobot
Risiko Risiko Risiko
Risiko
Sekuritisasi
2
tradisional
67.848 - - - - - 67.848 - - -
Dimana
3 underlying 67.848 - - - - - 67.848 - - -
sekuritisasi
5 non-retail - - - - - - - - - -
Dimana re-
6
sekuritisasi
- - - - - - - - - -
7 Senior - - - - - - - - - -
8 Non-senior - - - - - - - - - -
Sekuritisasi
9
sintetis
- - - - - - - - - -
Dimana
10 underlying - - - - - - - - - -
sekuritisasi
11 ritel - - - - - - - - - -
12 non-retail - - - - - - - - - -
Dimana re-
13
sekuritisasi
- - - - - - - - - -
14 Senior - - - - - - - - - -
15 Non-senior - - - - - - - - - -
ATMR
Capital charge after cap
(berdasarkan regulatory approach)
IRB SFA SA/SSFA 1250% IRB RBA IRB SFA SA/SSFA 1250%
12.114 - - - - - -
12.114 - - - - - -
12.114 - - - - - -
12.114 - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Exposure Values
Nilai eksposur (berdasarkan Bobot Risiko)
(berdasarkan regulatory approach)
KONSOLIDASI >100%
>20% to >50% to
≤20% to
50% 100% 1250% SA/
Bobot <1250% IRB RBA IRB SFA 1250% IRB RBA
Bobot Bobot Bobot SSFA
Risiko Bobot
Risiko Risiko Risiko
Risiko
Sekuritisasi
2
tradisional
68.940 - - - - - 68.940 - - -
Dimana
3 underlying 68.940 - - - - - 68.940 - - -
sekuritisasi
5 non-retail - - - - - - - - - -
Dimana re-
6
sekuritisasi
- - - - - - - - - -
7 Senior - - - - - - - - - -
8 Non-senior - - - - - - - - - -
Sekuritisasi
9
sintetis
- - - - - - - - - -
Dimana
10 underlying - - - - - - - - - -
sekuritisasi
11 ritel - - - - - - - - - -
12 non-retail - - - - - - - - - -
Dimana re-
13
sekuritisasi
- - - - - - - - - -
14 Senior - - - - - - - - - -
15 Non-senior - - - - - - - - - -
ATMR
Capital charge after cap
(berdasarkan regulatory approach)
IRB SFA SA/SSFA 1250% IRB RBA IRB SFA SA/SSFA 1250%
12.331 - - - - - -
12.331 - - - - - -
12.331 - - - - - -
12.331 - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
LAPORAN PERHITUNGAN
INDIVIDUAL
4 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi, terdiri dari : 598.458.104 180.665.626
6. Arus kas keluar lainnya (additional requirement), terdiri dari: 328.582.549 99.959.521
LAPORAN PERHITUNGAN
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN
Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya
52hari|52days 52hari
360.968.981 451.225.953
- - 3.496.815 3.496.815
- 449.237
- - - -
- - - -
- - - 96.682
LAPORAN PERHITUNGAN
INDIVIDUAL
f. arus kas keluar atas kewajiban kontijensi pendanaan lainnya 211.845.457 6.227.356
TOTALADJUSTEDVALUE1
13. TOTAL ARUS KAS KELUAR BERSIH (NET CASH OUTFLOWS) 195.493.246
Keterangan : 1) Adjusted value dihitung pengenaan pengurangan nilai (haircut), tingkat penarikan (run-off rate), dan tingkat penerimaan (inflow rate) serta batas maksimum komponen HQLA, misalnya batas
maksimum HQLA Level 2B dan HQLA Level 2 serta batas maksimum arus kas masuk yang dapat diperhitungkan dalam LCR.
Perhitungan Liquidity Coverage Ratio diatas dibuat berdasarkan POJK No.42/POJK.03/2015 tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) bagi Bank Umum dan
POJK No. 32/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan disajikan sesuai dengan SE OJK No. 09/
SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional
LAPORAN PERHITUNGAN
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN
Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya
- - 7.284.115 7.284.115
307.626.878 378.182.331
360.968.981 451.225.953
198.909.477 262.524.870
181,47% 171,88%
LAPORAN NSFR
(NSFR) REPORT
6 Simpanan dan pendanaan kurang stabil 135.803.161 120.440.630 2.018.123 470.992 232.906.714
Simpanan operasional
8 465.350.125 - - - 232.675.063
Operational savings
LAPORAN NSFR
1.1
236.564.684 - - 12.058.834 248.623.518
1.2
- - - - - 1,3
2
403.209.034 125.632.961 1.533.663 479.671 491.776.979
3
2.1
274.833.186 4.290.319 60.792 4.862 265.229.944
3.1
2.2
128.375.848 121.342.643 1.472.871 474.809 226.547.035
3.2
39.963.311 - - - 597 6
6,1
1.153.210.551 7
43.514.173 1
34.483.261 - - - 17.241.630 2
LAPORAN NSFR
LAPORAN NSFR
3.1.2
- 26.488.860 7.529.293 65.591.979 73.329.955
3.1.3
3.1.4.2
- 139.185.778 87.665.945 575.913.313 602.952.177 3.1.5
3.1.6
- - 5,1
- - 5,2
- - 5,4
363.284.366 6.941.575 12
989.121.522 13
116,59% 14
LAPORAN NSFR
7 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi: 564.865.631 243.218.633 38.314.377 91.044.120
9 Pendanaan lainnya yang berasal dari nasabah korporasi 45.475.190 243.218.633 38.314.377 91.044.120
14 Total ASF
LAPORAN NSFR
1.1
275.585.844 280.316.351 - - 14.561.660 294.878.011
1.2
- - - - - - 1.3
2
637.055.482 521.723.670 169.630.203 7.581.098 486.519 644.697.662
3
2.1
281.524.951 294.590.791 8.462.286 340.319 5.238 288.228.965
3.1
2.2
355.530.530 227.132.878 161.167.916 7.240.778 481.282 356.468.698
3.2
6.1
1.379.369.767 1.466.534.707 7
LAPORAN NSFR
Tanpa Jangka
≥ 6 bulan - < 1
Waktu¹ < 6 bulan ≥ 1 tahun
tahun
33 Total RSF
LAPORAN NSFR
Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu No. Ref. dari Kertas
Kerja NSFR
Total Nilai
Total Nilai Tertimbang
Tertimbang
Tanpa Jangka ≥ 6 bulan - < 1
< 6 bulan ≥ 1 tahun
Waktu¹ tahun
44.147.956 48.187.068 1
3.1.4.2
749.102.653 - 174.545.327 98.600.401 776.050.259 3.1.3" 3.1.5
3.1.6
- - 20.344.671 3.2
- - - 4
- - - 5.1
1.182.593.190 - 5.4
Tabel 7.1.
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan
Metode Standar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
4 Risiko Komoditas *) - - - - - -
*) Risiko ini hanya diperhitungkan apabila terdapat Perusahaan Anak yang memiliki eksposur ekuitas dan/atau komoditas
Tabel 7.2
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model
Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga 24.583 47.974 12.661 18.991 30.661 59.043 11.150 37.069
2 Risiko Nilai Tukar 32.655 85.253 3.356 25.636 15.341 51.469 1.981 20.428
Tabel 7.3a
LAPORAN PERHITUNGAN IRRBB
Nilai Maksimum dibagi Modal Tier 1 atau Projected 3.30% 4.87% 4.59% 4.84%
Income
Tabel 7.4
LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
UNTUK RISIKO SUKU BUNGA DALAM BANKING BOOK
Analisa Kualitatif
1 Penjelasan mengenai bagaimana Bank mendefinisikan IRRBB untuk pengukuran dan pengendalian risiko.
Risiko suku bunga dalam Banking Book atau Interest Rate Risk in The Banking Book, yang selanjutnya disingkat IRRBB, merupakan risiko
akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi Banking Book, yang berpotensi memberikan dampak terhadap
permodalan dan rentabilitas (earnings) Bank baik untuk saat ini maupun pada masa mendatang.
Bank melakukan pengukuran IRRBB menggunakan dua metode yakni pengukuran berdasarkan perubahan pada nilai ekonomis dari ekuitas
(economic value of equity) atau disingkat ∆EVE dan pengukuran berdasarkan perubahan pada pendapatan bunga bersih (net interest
income) atau disingkat ∆NII. Simulasi ∆EVE dan ∆NII dilakukan sesuai skenario kenaikan dan penurunan suku bunga (rate shock) dalam SE OJK
Nomor 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018.
Bank melakukan pengendalian serta mitigasi risiko suku bunga melalui strategi rekomposisi aset dan liabilities atau strategi hedging.
Bank menetapkan strategi pengendalian IRRBB yang sejalan dengan strategi bisnis Bank secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat
Risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi Risiko (risk tolerance) yang disetujui oleh dewan Direksi.
Sementara itu, strategi mitigasi IRRBB terhadap perubahan nilai ekonomis dari modal (∆EVE) ditetapkan tergantung posisi duration (rata-rata
repricing maturity) dari aset dan kewajiban. Per 31 Desember 2023, ∆EVE Bank Mandiri Individu sebesar 3,31% masih berada di bawah limit
regulator yakni 15%. Penurunan ∆EVE dibandingkan dengan periode sebelumnya dipengaruhi oleh strategi internal Bank dalam pengelolaan
aset & liabilitas, khususnya dalam hal menjaga likuiditas.
Periodisasi perhitungan IRRBB Bank dan penjelasan mengenai tindakan spesifik yang digunakan Bank untuk mengukur sensitivitas terhadap
3
IRRBB.
Untuk memastikan IRRBB termonitor dengan baik, Bank melakukan perhitungan IRRBB untuk setiap posisi akhir bulan laporan dan melakukan
pelaporan serta publikasi untuk setiap posisi akhir triwulan laporan sesuai ketentuan yang berlaku. Pengukuran sensitivitas terhadap IRRBB
dilakukan sesuai ketentuan dalam SE OJK Nomor 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018, antara lain sebagai berikut:
1. Perhitungan IRRBB memperhitungkan keseluruhan posisi Banking Book dengan mengeluarkan ekuitas dan dikelompokkan berdasarkan
posisi mata uang yang material bagi Bank.
2. Perhitungan ∆EVE tidak memperhitungkan keberadaan margin komersial dalam arus kas dan diskonto atas arus kas.
Penjelasan mengenai skenario shock suku bunga dan skenario stress yang digunakan bank untuk mengestimasi perubahan economic value
4
dan earnings.
Pengukuran eksposur IRRBB dilakukan berdasarkan 6 (enam) skenario shock suku bunga sbb.:
Estimasi perubahan
Skenario Penjelasan
Economic value Earnings
Tabel 7.4
LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
UNTUK RISIKO SUKU BUNGA DALAM BANKING BOOK
Pengukuran eksposur IRRBB dilakukan berdasarkan 6 (enam) skenario shock suku bunga sbb.:
Estimasi perubahan
Skenario Penjelasan
Economic value Earnings
5
Asumsi permodelan yang digunakan secara signifikan dalam Internal Measurement System (IMS) – apabila ada.
Bank tidak memiliki asumsi pemodelan yang digunakan secara signifikan dalam Internal Measurement System (IMS) Bank yang berbeda dari
asumsi pemodelan yang digunakan dalam laporan perhitungan IRRBB dengan pendekatan standar.
6 Penjelasan mengenai bagaimana Bank melakukan lindung nilai terhadap IRRBB (apabila ada), beserta perlakuan akuntansi terkait.
Bank melakukan transaksi lindung nilai (hedging) atas posisi risiko suku bunga dengan mempertimbangkan risk appetite, strategi bisnis, serta
proyeksi pergerakan faktor pasar di masa yang akan datang. Bank tidak menerapkan metode hedge accounting dalam pencatatan
akuntansi transaksi lindung nilai tersebut. Keuntungan/kerugian yang timbul atas transaksi lindung nilai tercatat dalam laporan laba/rugi
Bank.
7 Penjelasan komprehensif mengenai asumsi utama pemodelan dan parametrik yang digunakan dalam menghitung ΔEVE dan ΔNII.
Berikut adalah asumsi utama pemodelan yang digunakan dalam menghitung ∆EVE dan ΔNII:
1. Perhitungan ∆EVE tidak memperhitungkan keberadaan margin komersial dalam arus kas dan diskonto atas arus kas sedangkan
perhitungan ∆NII memperhitungkan margin komersial dalam arus kas.
2. Instrumen yang memiliki opsi perilaku, seperti kredit konsumer, deposito retail, dan non maturing deposit (NMD), telah diperhitungkan
dampak materialnya terhadap ∆EVE dan ∆NII dengan menggunakan model early prepayment (untuk kredit konsumer), early
redemption (untuk deposito berjangka), dan analisa behavior untuk slotting NMD. Model tersebut akan mempengaruhi profil repricing
time instrumen tersebut di dalam repricing gap.
Analisis Kuantitatif
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Giro IDR adalah 2,01 tahun (Retail) dan 1,08 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Giro USD adalah 1,90 tahun (Retail) dan 1,04 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Tabungan IDR adalah 2,36 tahun (Retail) dan 0,94 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Tabungan USD adalah 2,36 tahun (Retail) dan 0,78 tahun (Wholesale).
Tabel 7.3b
LAPORAN PERHITUNGAN IRRBB
Tabel 7.4
LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
UNTUK RISIKO SUKU BUNGA DALAM BANKING BOOK
Analisa Kualitatif
1 Penjelasan mengenai bagaimana Bank mendefinisikan IRRBB untuk pengukuran dan pengendalian risiko.
Risiko suku bunga dalam Banking Book atau Interest Rate Risk in The Banking Book, yang selanjutnya disingkat IRRBB, merupakan
risiko akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi Banking Book, yang berpotensi memberikan dampak
terhadap permodalan dan rentabilitas (earnings) Bank baik untuk saat ini maupun pada masa mendatang.
Bank melakukan pengukuran IRRBB menggunakan dua metode yakni pengukuran berdasarkan perubahan pada nilai ekonomis dari
ekuitas (economic value of equity) atau disingkat ∆EVE dan pengukuran berdasarkan perubahan pada pendapatan bunga bersih
(net interest income) atau disingkat ∆NII. Simulasi ∆EVE dan ∆NII dilakukan sesuai skenario kenaikan dan penurunan suku bunga (rate
shock) dalam SE OJK Nomor 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018.
Bank melakukan pengendalian serta mitigasi risiko suku bunga melalui strategi rekomposisi aset dan liabilities atau strategi hedging.
Bank menetapkan strategi pengendalian IRRBB yang sejalan dengan strategi bisnis Bank secara keseluruhan dengan memperhatikan
tingkat Risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi Risiko (risk tolerance) yang disetujui oleh dewan Direksi.
Sementara itu, strategi mitigasi IRRBB terhadap perubahan nilai ekonomis dari modal (∆EVE) ditetapkan tergantung posisi duration
(rata-rata repricing maturity) dari aset dan kewajiban. Per 31 Desember 2022, ∆EVE Bank Mandiri Konsolidasi sebesar 6,78% berada di
bawah limit regulator yakni 15%.
Periodisasi perhitungan IRRBB Bank dan penjelasan mengenai tindakan spesifik yang digunakan Bank untuk mengukur sensitivitas
3
terhadap IRRBB.
Untuk memastikan IRRBB termonitor dengan baik, Bank melakukan perhitungan IRRBB untuk setiap posisi akhir bulan laporan dan
melakukan pelaporan serta publikasi untuk setiap posisi akhir triwulan laporan sesuai ketentuan yang berlaku. Pengukuran sensitivitas
terhadap IRRBB dilakukan sesuai ketentuan dalam SE OJK Nomor 12/SEOJK.03/2018 tanggal 21 Agustus 2018, antara lain sebagai
berikut:
1. Perhitungan IRRBB memperhitungkan keseluruhan posisi Banking Book dengan mengeluarkan ekuitas dan dikelompokkan
berdasarkan posisi mata uang yang material bagi Bank.
2. Perhitungan ∆EVE tidak memperhitungkan keberadaan margin komersial dalam arus kas dan diskonto atas arus kas.
Penjelasan mengenai skenario shock suku bunga dan skenario stress yang digunakan bank untuk mengestimasi perubahan economic
4
value dan earnings.
Pengukuran eksposur IRRBB dilakukan berdasarkan 6 (enam) skenario shock suku bunga sbb.:
Estimasi perubahan
Skenario Penjelasan
Economic value Earnings
Shock suku bunga yang melandai suku bunga jangka pendek menurun
Steepener dan suku bunga jangka panjang meningkat (short rates down and long √
rates up)
Tabel 7.4
LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
UNTUK RISIKO SUKU BUNGA DALAM BANKING BOOK
5 Asumsi permodelan yang digunakan secara signifikan dalam Internal Measurement System (IMS) – apabila ada.
Bank tidak memiliki asumsi pemodelan yang digunakan secara signifikan dalam Internal Measurement System (IMS) Bank yang berbeda
dari asumsi pemodelan yang digunakan dalam laporan perhitungan IRRBB dengan pendekatan standar.
6 Penjelasan mengenai bagaimana Bank melakukan lindung nilai terhadap IRRBB (apabila ada), beserta perlakuan akuntansi terkait.
Bank melakukan transaksi lindung nilai (hedging) atas posisi risiko suku bunga dengan mempertimbangkan risk appetite, strategi bisnis, serta
proyeksi pergerakan faktor pasar di masa yang akan datang. Bank tidak menerapkan metode hedge accounting dalam pencatatan
akuntansi transaksi lindung nilai tersebut. Keuntungan/kerugian yang timbul atas transaksi lindung nilai tercatat dalam laporan laba/rugi
Bank.
7 Penjelasan komprehensif mengenai asumsi utama pemodelan dan parametrik yang digunakan dalam menghitung ΔEVE dan ΔNII.
Berikut adalah asumsi utama pemodelan yang digunakan dalam menghitung ∆EVE dan ΔNII:
1. Perhitungan ∆EVE tidak memperhitungkan keberadaan margin komersial dalam arus kas dan diskonto atas arus kas sedangkan
perhitungan ∆NII memperhitungkan margin komersial dalam arus kas.
2. Instrumen yang memiliki opsi perilaku, seperti kredit konsumer, deposito retail, dan non maturing deposit (NMD), telah diperhitungkan
dampak materialnya terhadap ∆EVE dan ∆NII dengan menggunakan model early prepayment (untuk kredit konsumer), early
redemption (untuk deposito berjangka), dan analisa behavior untuk slotting NMD. Model tersebut akan mempengaruhi profil repricing
time instrumen tersebut di dalam repricing gap.
Analisis Kuantitatif
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Giro IDR adalah 2,01 tahun (Retail) dan 1,08 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Giro USD adalah 1,90 tahun (Retail) dan 1,04 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Tabungan IDR adalah 2,36 tahun (Retail) dan 0,94 tahun (Wholesale).
√√ Rata-rata Repricing Maturity untuk Tabungan USD adalah 2,36 tahun (Retail) dan 0,78 tahun (Wholesale).
LAPORAN
PELAKSANAAN
ESG
PILAR LINGKUNGAN
Gedung Kendaraan
1 Tersertifikasi
Green Building
241 Smart
Branch 727 Unit Solar
Panel 136 Operasional dengan
Electric Vehicles (EV)
PILAR LINGKUNGAN
18,07Juta
283.113,19
358.753,56
254.173,21
315.278,70
249.937,90
314.257,34
260.082,45
302.780,19
252.636,00
295.713,18
75.640,37
61.105,49
64.319,44
42.697,74
43.077,18
Scope 1
Scope 2
PENGURANGAN LIMBAH
REDUCE • Bank Mandiri tidak memproduksi efluen. Air limbah diproses melalui pengolahan limbah
3R REUSE
RECYCLE
• Fasilitas ini memproduksi air minum berlabel halal, serta air yang digunakan untuk mesin
pendingin dan menyirami tanaman
68% Limbah
Berbahaya 2023 1.520 Kg 2022 4.400 Kg 2021 4.800 Kg
PENGGUNAAN AIR
PILAR LINGKUNGAN
46% Penghematan
Penggunaan Kertas
Menghindari
penebangan 23.000 pohon di
tahun 2023*
*)Penghematan satu ton kertas setara dengan penyelamatan 20 pohon (Sumber : goinggreentoday)
Kebijakan dan praktik ramah lingkungan yang dijalankan sepanjang tahun 2023 antara lain:
Upaya pengurangan konsumsi energi dilakukan melalui serangkaian inisiatif pengurangan dan efisiensi
energi pada kegiatan operasional perbankan. Penggunaan energi terbesar Bank adalah pemakaian listrik
dan penggunaan bahan bakar minyak untuk transportasi dan listrik cadangan.
Oleh karenanya, Bank berinisiatif mengganti peralatan air handling unit (AHU) dengan yang lebih efisien,
mengefisienkan penggunaan kendaraan operasional dan menyediakan kendaraan listrik & hibryd untuk
menghemat konsumsi BBM, penggunaan lampu LED, mematikan lampu saat jam istirahat, dan mematikan
lift tertentu pada hari libur. Saat ini 100% lampu LED telah digunakan pada 241 smart branch, sementara
total kendaraan listrik yang telah tersedia hingga akhir 2023 adalah 136 unit.
Bank juga berinisiatif meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan dengan telah memasang 727
unit solar panel di beberapa gedung ramah lingkungan yang digunakan.
PILAR LINGKUNGAN
Bank Mandiri melakukan penghitungan terhadap emisi GRK Operasional Cakupan-1 yang berasal dari
penggunaan bahan bakar minyak dari 4.083 kendaraan operasional, dan terhadap emisi GRK Cakupan-2
yang berasal dari konsumsi listrik pada 2.348 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk
memastikan pencapaian komitmen “NZE in Operations by 2030” maka di tahun 2023 Bank Mandiri menjadi
bank pertama di Indonesia yang meluncurkan Digital Carbon Tracking yang mengukur dan memantau
seluruh emisi operasional yang dapat diakses oleh stakeholder dalam Corporate Website.
Platform ini memantau jejak karbon yang dihasilkan maupun emisi yang berhasil dikurangi dari operasional
Bank Mandiri pusat hingga ke level kantor regional pada tahap I dan cabang pada tahap II. Pencatatan
emisi pada Digital Carbon Tracking telah sesuai dengan Greenhouse Gas (GHG) Protocol. Pada tahun
pelaporan, tercatat emisi GRK pada tahun 2023 adalah 295.713 tCO2e, turun sebesar 63.040,38 tCO2e
dari tahun 2019 yang berjumlah 358.753 tCO2e atau turun 18% dibandingkan baseline.
Tahun 2019 merupakan baseline perhitungan emisi operasional dengan aktivitas operasional pre pandemi
COVID-19. Dalam masa pandemi (2020 dan 2021), Bank Mandiri tidak beroperasi dengan penuh karena
adanya pembatasan sosial. Upaya Bank Mandiri menurunkan emisi operasional juga terlihat pada
penurunan intensitas emisi GRK per karyawan dari 9,18 tCO2e/karyawan di tahun baseline (2019) menjadi
7,59 tCO2e/karyawan di tahun 2023.
Bank Mandiri menerapkan pengembangan Gedung Ramah Lingkungan pada seluruh fasilitas ruang
kantor yang digunakan, dengan menetapkan standar-standar gedung ramah lingkungan yang
dikembangkan secara bertahap, mencakup diantaranya: optimalisasi pencahayaan sinar matahari,
penggunaan lampu LED, penggunaan AC inverter, penggunaan timer untuk menghemat listrik,
penggunaan system Water Recycle with Reverese Osmosis, penggunaan kaca ber-OTTV (Overall Thermal
Transfer Value) rendah, dan sebagainya.
Hingga akhir tahun 2023, Bank Mandiri telah memiliki: 1 unit gedung
bersertifikat Green Building, 4 Gedung Ramah Lingkungan dan 241
Smart Branch.
4. Carbon Offsetting
Bank Mandiri menyadari untuk menyeimbangkan jejak emisi karbon aktivitas operasional, perlu akitivitas
diluar operasional yang dapat mengkompensasi emisi operasional (carbon offsetting) antara lain melalui
pembelian karbon unit, NBS, dan aksi mitigasi lainnya. Pengurangan karbon dengan cara offsetting
merupakan opsi terakhir setelah seluruh upaya untuk mengurangi, substitusi, dan efisiensi telah Bank Mandiri
lakukan. Dengan pertimbangan jangka waktu yang relatif singkat untuk mencapai “NZE in Operations
by 2030”, Bank telah memulai inisiatif carbon offsetting melalui pembelian karbon unit dan mendorong
investasi pada project Nature Based Solution (NBS) melalui restorasi dan konservasi lahan.
PILAR LINGKUNGAN
5. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah dilakukan dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), yakni
mengoptimalkan program paperless dan digitalisasi seperti Livin’ Super App, Kopra, dan Branchless Banking
serta menyediakan menyediakan Reversed Vending Machine (RVM) sebagai sarana penukaran sampah
plastik botol PET ke mesin dan mendapatkan Livin’ poin pada Livin’ App, untuk mengelola sampah plastik
botol PET.
Beberapa gedung utama kantor Bank Mandiri telah memiliki water recycle untuk proses daur ulang air
dan memastikan tidak adanya pencemaran badan air di sekitar lokasi kantor. Bank juga menggunakan
sewage treatment plant untuk mengelola efluen. Air daur ulang ini kemudian digunakan untuk flushing
toilet, pemeliharaan tanaman, dan lain-lain, sehingga dapat menekan konsumsi air yang dipasok oleh
pihak ketiga di area-area tersebut.
Informasi lengkap mengenai pengurangan dampak lingkungan dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan
Bank Mandiri yang diterbitkan terpisah namun masih dalam satu kesatuan.
PILAR LINGKUNGAN
Kebijakan Pembiayaan
Ramah Lingkungan
Bank Mandiri juga terus berkomitmen untuk tidak memberikan Bank Mandiri telah mengembangkan
pembiayaan kredit kepada aktivitas usaha/bisnis yang dan menerapkan kebijakan kredit
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan (exclusion/ yang mengintegrasikan aspek-aspek
negative list) sebagai berikut: LST di dalamnya, serta memberlakukan
a. Penebangan liar; kebijakan kredit sektoral sebagai
b. Pembukaan di lahan gambut; ketentuan yang mengikat bagi
c. Pelanggaran HAM sesuai UU Ketenagakerjaandan ILO kegiatan usaha yang dipertimbangkan
Covention; memiliki risiko LST tinggi.
d. Penyalahgunaan narkoba;
e. Aktivitas usaha yang membahayakan lingkungan,termasuk
Pada tahun 2023, Bank
mengganggu wilayah yang dilindungi seperti situs warisan
dunia (UNESCO World Heritage Site), situs lahan basah Mandiri telah melakukan
sebagaimana masuk dalam kriteria konvensi Ramsar, dan situs pengkajian ulang
berkeanekaragaman hayati tinggi serta dengan situs yang
termasuk pada kategori area yang dilindungi pada IUCN
pada sektor prioritas
Cat-1 & Cat-2 sebagaimana termasuk pada Convention on eksisting secara berkala
Biological Diversity;
agar selalu mengikuti
f. Aktivitas usaha lain yang tidak sesuai dengan ketentuan-
ketentuan hukum yang bserlaku yang meliputi, namun tidak perkembangan bisnis
terbatas pada: Pornografi; Perjudian; Pencucian uang; serta melakukan
Kegiatan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; dan Barang dan jasa
lain yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
penambahan aspek
Lingkungan dan Sosial
Bank Mandiri secara bertahap melakukan integrasi aspek
pada 6 (enam) sektor
ESG pada kebijakan perkreditan Bank dengan mensyaratkan
pemenuhan kriteria minimum seperti penyaringan positif & negatif baru yaitu Pulp &
terhadap aktivitas bisnis calon debitur. Integrasi dilakukan pada Paper, Telekomunikasi,
Standar Prosedur Perkreditan yang mewajibkan:
a. Memiliki dokumen pengelolaan lingkungan berdasarkan
Transportasi, Industri
sektor industri dan ketentuan peraturan perundang-undangan Alat Angkut Lainnya
yang berlaku, termasuk dokumen analisa dampak lingkungan
(Galangan Kapal),
(AMDAL) untuk rencana usaha/kegiatan yang diwajibkan
atau dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) - Upaya Farmasi & Jasa
Pemantauan Lingkungan (UPL); Kesehatan, serta Minyak
b. Memiliki Hasil Penilaian PROPER (Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup),
& Gas (Migas) yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dituangkan dalam
c. Izin/Sertifikasi pengelolaan lingkungan terkait lainnya maupun
Industry Acceptance
kriteria lingkungan terkait lainnya sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. Criteria (IAC).
PILAR LINGKUNGAN
Agrikultur (Termasuk Dalam mengelola risiko LST pada sektor pertanian, khususnya perkebunan Kelapa Sawit & CPO, Bank Mandiri
Sektor Kelapa Sawit) mensyaratkan pemenuhan ISPO dan/atau RSPO atau sekurang-kurangnya bukti pendaftaran ISPO dan/atau
RSPO dari lembaga sertifikasi terkait. Bank Mandiri juga memperhatikan kebijakan lingkungan dan tenaga kerja
debitur (termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja /K3), tata cara pencegahan dan penanganan kebakaran
lahan sesuai standar yang berlaku, kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE) mencakup
kebijakan terkait pembukaan lahan, pelestarian area High Conservation Value (HCV), serta Instalasi Pengolahan
Limbah (IPL). Pembiayaan tidak akan diberikan kepada perusahaan baru yang akan membuka lahan baru.
Sektor Energi Dalam mengelola risiko ESG pada sektor Energi dan Penggunaan Energi, khususnya pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru, Bank Mandiri mempertimbangkan jangka waktu pembiayaan agar selaras
dengan strategi coal phase out sesuai dengan RUPTL PLN yang berlaku dan memperhatikan kebijakan debitur
terkait lingkungan (emisi karbon, abu batu bara, pengelolaan air dan limbah) dan kebijakan ketenagakerjaan.
Sektor Batu Bara Dalam mengelola risiko ESG pada sektor Batu bara, khususnya pemasok Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Bank Mandiri mempertimbangkan jangka waktu pembiayaan agar selaras dengan strategi coal phase out sesuai
dengan RUPTL PLN yang berlaku.
Sektor Pertambangan Dalam mengelola risiko ESG pada sektor Pertambangan, Bank Mandiri mewajibkan debiturnya untuk menerapkan
Good Mining Practice (Kaidah Pertambangan yang baik) sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku, dengan menyertakan Rencana Kerja & Anggaran Biaya (RKAB) tahun bersangkutan yang telah disetujui
oleh Kementerian ESDM, dan/atau dokumen lain yang dibutuhkan sehubungan dengan Kaidah Pertambangan
yang Baik serta memiliki kebijakan internal (code of conduct) terkait Lingkungan dan Ketenagakerjaan.
Sektor Fast Moving Dalam mengelola risiko ESG pada sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Bank Mandiri mensyaratkan
Consumer Goods debiturnya memiliki kebijakan lingkungan (seperti penggunaan bahan kimia dan pengelolaan air & limbah) serta
(FMCG) memiliki sertifikasi dari Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sektor Minyak dan Dalam mengelola risiko ESG pada sektor Minyak dan Gas Bumi, khususnya pada sektor usaha hulu eksploitasi
Gas Bumi minyak dan gas bumi, Bank Mandiri mensyaratkan upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan
emisi, sesuai dengan ketentuan regulator pada lokasi usaha. Untuk perusahaan publik, memiliki Sustainability
Report atau dokumen sejenis lainnya. Kegiatan Usaha Migas memiliki dokumen yang menyatakan terlaksananya
seluruh persyaratan Keselamatan Migas (Instalasi dan Peralatan, Pekerja, Umum dan Lingkungan), khusus
penunjang dibuktikan dengan SKUP (Surat Keterangan Usaha Penunjang).
Sektor terkait Memenuhi dokumen izin pengelolaan hutan tanaman industri berupa Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Keanekaragaman Kayu (IUPHHK) dan/atau Bukan Kayu (IUPHHBK), Rencana Kerja Usaha (RKU) yang telah disetujui Kementerian
Hayati (Biodiversity) Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tidak melakukan kegiatan usaha di wilayah yang dinyatakan memiliki
keanekaragaman hayati tinggi termasuk situs lahan bahan RAMSAR dan situs IUCN Cat.1 & 2
Sektor Konstruksi Dalam mengelola risiko LST pada sektor konstruksi, Bank Mandiri mensyaratkan debitur memiliki kebijakan internal
(code of conduct) terkait Lingkungan dan Ketenagakerjaan. Memiliki kebijakan internal dan standar prosedur
(SOP) terkait penanganan kecelakaan untuk operator jalan tol.
Sektor Industri Alat Bank Mandiri mensyaratkan debiturnya memiliki upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan
Angkut Lainnya emisi, dibuktikan dengan dokumen yang dapat diterima Bank. Untuk perusahaan publik, wajib memiliki laporan
(Galangan Kapal) keberlanjutan.
Sektor Jasa Kesehatan Bank Mandiri mensyaratkan debiturnya memenuhi dokumen Izin pengelolaan hutan tanaman industri berupa
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan/atau Bukan Kayu (IUPHHBK), Rencana Kerja Usaha
(RKU) yang telah disetujui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Memiliki kebijakan internal mengenai
Manajemen Lingkungan dan Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang dapat diterima Bank.
Sektor Farmasi Bank Mandiri mensyaratkan debitur produsen farmasi memiliki izin/sertifikasi mengenai lingkungan (disesuaikan
dengan risiko dari bahaya yang ditimbulkan limbahnya, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Lingkungan
Hidup). Memiliki upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan emisi, dibuktikan dengan dokumen
yang dapat diterima Bank.
Sektor Pulp & Paper Bank Mandiri mensyaratkan debitur memiliki upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan emisi,
ketersediaan listrik dan sumber air yang memadai. Memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)/Instalasi
Pengolahan Limbah (IPL)/Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)/serta tempat pengolahan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3), dibuktikan dengan dokumen yang dapat diterima Bank.
Sektor Telekomunikasi Bank Mandiri mensyaratkan debitur memiliki upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan emisi,
dibuktikan dengan dokumen yang dapat diterima Bank (jika ada). Memiliki kebijakan internal terkait privasi data
sesuai peraturan perundangan yang berlaku, serta memiliki sistem dan kapabilitas tinggi terkait cybersecurity
(keamanan siber).
PILAR LINGKUNGAN
Sektor Transportasi Bank Mandiri mensyaratkan debitur memiliki upaya untuk melakukan efisiensi energi dan pengurangan emisi,
dibuktikan dengan dokumen yang dapat diterima Bank.
Sektor Logam Bank Mandiri mensyaratkan debitur memilki penilaian PROPER minimal Biru dan/ atau minimal memiliki laporan
AMDAL atau UKL-UPL yang telah disetujui oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH). Memiliki sertifikasi Manajemen
Lingkungan seperti ISO 14001/ISO 45001 atau dokumen sejenis lainnya yang dapat diterima oleh Bank.
Sektor-Sektor yang Bank Mandiri menetapkan kebijakan kredit yang mengikat kepada nasabah pada sektor ini agar memperhatikan
Sensitif Terhadap regulasi dan standar yang berlaku terkait LST, termasuk pemenuhan sertifikasi manajemen lingkungan seperti
Aspek LST ISO 14001 dan Sertifikasi terkait occupational health safety seperti ISO 45001atau standar serupa lainnya. Bagi
debitur yang belum dapat memenuhi syarat yang ditetapkan, terdapat mekanis memonitoring dan penyusunan
rencana aksi dalam rangka peningkatan aspek LST
Dalam rangka meningkatkan aspek LST, Bank menetapkan mekanisme monitoring dan penyusunan action
plan dengan ketat terhadap debitur yang belum dapat memenuhi syarat yang ditetapkan.
Pada praktiknya, Bank Mandiri akan melakukan screening awal atas risiko ESG sesuai kebijakan yang ada
sebelum melakukan proses pemberian kredit kepada debitur. Proses ini dilakukan oleh Business Unit, Risk Unit,
Legal & Compliance, Credit Operations, hingga Pejabat Pemutus Kredit. Berikut alur pemberian kredit Bank
Mandiri dengan mempertimbangkan risiko ESG.
PILAR LINGKUNGAN
Menetapkan targeted Melakukan analisa kredit • Memberikan legal opinion Proses persetujuan kredit
customer dengan melakukan: dengan mereview berbagai dan solusi hukum terkait dilakukan dalam Forum
• Due Dilligence terhadap aspek: aspek legal termasuk aspek “Rapat Komite Kredit”, yang
calon debitur melalui Name • Aspek Kualitatif: LST dalam pemberian kredit. terdiri dari minimal 2 (dua)
Clearence (KYC dan APU Industry and market • Melakukan review orang yang masing-masing
PPT). outlook, kualitas kebutuhan terhadap aturan mewakili fungsi Business Unit
• Memenuhi kriteria industri manajemen perusahaan. internal BMRI dan eksternal dan Unit Manajemen Risiko
yang prospektif (Well Known, • Dokumen legalitas maupun (peraturan perundang- yang melakukan pemutusan
dan tidak termasuk dalam kepatuhan (AMDAL/ undangan) dalam kredit.
exclusion list) Bank Mandiri. UKL, PROPER, K3 dan pemberian kredit.
• Sesuai dengan industri peraturan lingkungan
Acceptance Criteria lainnya), prospek usaha/
(IAC) yang telah bisnis maupun strategi
memperhitungkan aspek LST. pemasaran.
• Aspek kuantitatif seperti
kinerja keuangan.
• Risk Assessment dan Mitigasi
risiko termasuk aspek LST
atas pemberian kredit.
Monitoring kualltas kredlt • Complience review • Business Unit: Pejabat yang memiliki
melalul: • Loan Activation Pemenuhan dokumen kewenangan memutus
• Periodic call, on site visit • Loan Disbursement persyaratan kredit dan kredit terbagi sesuai dengan
• Pemenuhan persyaratan tandatangan perjanjian kategorisasi limit kredit
kredit kredit. dalam ketentuan internal
• Annual review fasilitas kredit. • Risk Management Unit: Bank Mandiri, di mana fungsi
ALERT (Early Warning System) Melakukan review ini dijalankan oleh level
• Stress Test dan Analisa kesesuaian dokumen Vice President, Senior Vice
Sensitivitas perjanjian kredit dengan President, hingga level direksi.
• Loan documentary maturity hasil keputusan rapat
date monitoring komite kredit.
• Credit Operations Unit:
Menyiapkan perjanjian
kredit, pengikatan agunan
& asuransi, dan review
pemenuhan syarat kredit.
PILAR LINGKUNGAN
Sampai dengan Desember 2023, nilai penyaluran Sustainable Financing sesuai Kategori Kegiatan Usaha
Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK 51/2017 adalah sebagai berikut:
PILAR LINGKUNGAN
SUSTAINABLE FINANCING
SUSTAINABLE PRODUCTS
WHOLESALE
Green
Loan
Rp 3,5 Sustainability Rp 2,1 Corporate-
in-transition Rp736
triliun Linked Loan triliun Financing miliar
SUSTAINABLE FUNDING
PILAR LINGKUNGAN
Keuangan
penugasan nomor CBG. CTS/5167/2023.
Melalui ESG Desk, Bank Mandiri terus
berupaya untuk mengidentifikasi potensi
Berkelanjutan Bank bisnis dan mengembangkan inovasi
mengenai pembiayaan berkelanjutan sesuai
PILAR LINGKUNGAN
proyek-proyek yang berfokus pada (Solar Panel) serta program kredit kepemilikan
keberlanjutan, tetapi juga memberikan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai
insentif bagi debitur untuk mencapai (KBLBB).
tujuan-tujuan ESG yang telah ditetapkan.
Pendekatan ini mencerminkan semangat 2.1. Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor
kolaboratif antara pemberi pinjaman dan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
debitur dalam mendorong praktik-praktik Pada program kredit kepemilikan KBLBB,
berkelanjutan dalam kegiatan bisnis dan bekerjasama dengan dua entitas anak usaha
proyek-proyek transisi. yaitu Mandiri Tunas Finance dan Mandiri
Utama Finance, Bank Mandiri melaksanakan
1.2. Green Loan program-program otomotif financing.
Bank Mandiri aktif berkontribusi dalam Program pembiayaan ini memberikan
percepatan pencapaian ekonomi rendah penawaran khusus baik suku bunga yang
karbon dengan menyediakan solusi kompetitif, persyaratan pengajuan dan
perbankan yang mendukung praktik bisnis metode pembayaran yang relatif mudah
ramah lingkungan untuk debitur. Salah satu (offline maupun online), serta layanan yang
fasilitas yang disediakan adalah Green. cepat.
Fasilitas dirancang khusus untuk mendanai
proyek dan inisiatif yang memiliki dampak Mulai Juli 2022, diluncurkan program spesial
positif pada lingkungan. Pendanaan ini dari Mandiri Tunas Finance bagi Nasabah
mengikuti Prinsip Green Loan Principles, oleh Prioritas dan Private Bank Mandiri dengan
Loan Market Association (LMA). benefit berupa fasilitas pembiayaan
kendaraan mobil baru dengan Bunga Mulai
Komitmen ini ditunjukan pada tahun 2022, 2,25% Tenor 1 Tahun, LTV maksimum 90%, dan
Bank Mandiri mengambil langkah signifikan Administrasi sebesar Rp1, dengan fasilitas
dengan memberikan fasilitas Green Loan yang didapat berupa Asuransi minimal All
untuk Industri Komponen Baterai EV di Hong Risk 1 tahun. Skema pembiayaan berlaku
Kong. Dalam perannya sebagai Mandated untuk angsuran dibayar di muka (ADDM),
Lead Arrangers, Bank Mandiri memainkan Unit New Car Passenger, serta Rate berlaku
peran sentral dalam mengatur Green Loan untuk Nasabah Prioritas dan Private Bank
sindikasi, yang totalnya mencapai USD300 Mandiri.
juta. Fasilitas ini ditujukan untuk industri baterai
lithium, termasuk riset, pengembangan, 2.2. Solar Panel
pengolahan, produksi, dan penjualan Bank Mandiri menunjukkan komitmen kuat
bahan pendahulu untuk katoda. Selain itu, untuk mengakselerasi pengembangan
pendanaan ini mencakup bahan untuk daur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia,
ulang energi baru dalam kerangka bahan termasuk menyediakan program
dan energi baru. pembiayaan solar panel. Bekerja sama
dengan beberapa pihak, salah satunya PT
2. Retail Energi Indonesia Berkarya (SUNterra), Bank
Selain melalui pembiayaan Green Loan pada Mandiri memberikan alternatif pembayaran
segmen Wholesale, pada segmen Retail, Bank yang ringan dan mudah dengan adanya
Mandiri juga turut berupaya merealisasikan program pinjaman tanpa agunan yang
komitmen dukungan pencapaian target murah dan dapat dicicil untuk pemasangan
pengurangan emisi karbon pada 2030 dan panel surya residensial (solar panel). Melalui
Net Zero Emission financing 2060, diantaranya program ini, nasabah pemegang kartu
dengan meluncurkan skema pembiayaan kredit Bank Mandiri dapat menikmati cicilan
untuk pemasangan PLTS atap tenaga surya sampai dengan 24 kali bayar dengan bunga
0 persen.
PILAR LINGKUNGAN
Bulan Juni 2023, Bank Mandiri sukses menerbitkan green bond tahap I senilai Rp5
triliun. Penerbitan obligasi hijau ini merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I sebesar Rp 10 triliun.
Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun
dengan kupon 5,80% per tahun, sedangkan Seri B memiliki jangka waktu lima tahun
dengan kupon 6,10% per tahun. Pada periode bookbuilding yang berlangsung pada
23 Mei-4 Juni 2023, penawaran green bond tahap I yang masuk mencapai Rp18,7
triliun atau terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,74 kali.
Setelah memperoleh tanggal efektif pada 21 Juni 2023, green bond Bank Mandiri
Tahap I 2023 ini memasuki masa penawaran umum pada 23-26 Juni 2023. Surat
utang ini tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 2023. Dana yang terhimpun
dari hasil Penawaran Umum Green Bond dialokasikan minimal 70% untuk melakukan
pembiayaan (finance) atau pembiayaan kembali (refinance) atas kegiatan-kegiatan
yang termasuk dalam 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Informasi lengkap mengenai kebijakan pembiayaan yang memberi dampak lingkungan serta produk-produk
keuangan berkelanjutan, dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan Bank Mandiri yang diterbitkan terpisah
namun masih dalam satu kesatuan.
PILAR SOSIAL
86,79 Customer
Satisfaction Score
100% Resolution Rate
Keluhan Nasabah
Lebih dari
22 juta 63.390
pengguna per pengguna
Desember 2023
Mandiri’s super app’to grow retail Mandiri’s enabler to acquire 1st bank to integrate the services
customer base and at the same offline merchants, which started of four e-wallet market leaders
time ensuring its stickiness through as complete point-of-sales into a single, all-inclusive banking
constant release of features platform with huge scalability app
PILAR SOSIAL
UNTUK MANDIRIAN
GENDER DIVERSITY
BOD & BOC
Laki-laki Perempuan 5.339.236
78% 22% Jam pelatihan
UNTUK MASYARAKAT
PILAR SOSIAL
Budaya Keberlanjutan
Bagi Mandirian
Penerapan keuangan berkelanjutan diawali dengan yang berkaitan dengan LST di area kerjanya masing-
peningkatan kapasitas Mandirian untuk menguasai masing. Kampanye keuangan berkelanjutan juga
topik-topik LST yang relevan dengan bisnis Bank dilakukan melalui penyebaran informasi kepada
Mandiri terutama untuk mengembangkan produk nasabah, mitra dan pemasok Bank Mandiri. Pada
dan layanan keuangan serta adaptasi organisasi 2023, Bank Mandiri menyelenggarakan Forum
untuk mengintegrasikan LST ke dalam sistem dan Diskusi Internal sebanyak dua kali yang diikuti oleh
prosedur perbankan. seluruh Direksi dan Komisaris. Mandiri University
Group telah memfasilitasi e-learning ESG Awareness
Keterlibatan seluruh Mandirian sangat penting Level-1 kepada seluruh pegawai termasuk dalam
untuk menjalankan perubahan-perubahan tersebut program ODP, workshop ESG sektoral (nikel &
melalui pengembangan budaya keberlanjutan, properti), dan pelaksanaan ESG awareness.
yang diawali dengan membangun kesadaran
Mandirian untuk melindungi dan melestarikan Per 31 Desember 2023, Bank Mandiri secara
lingkungan dalam kegiatannya sehari-hari. aktif melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam
Program-program budaya keberlanjutan meliputi mendukung tercapainya ESG awareness
peningkatan kapasitas teknis dan keahlian terkait LST di lingkungan internal Bank. Sosialisasi telah
untuk seluruh level pegawai dan unit kerja, melalui dilaksanakan kepada 34 unit kerja dan 12 region,
training, workshop, webinar, maupun sertifikasi. adapun agenda yang dibahas diawali dengan
komitmen global dan nasional, ketentuan regulator,
ESG Group berperan menjadi koordinator LST dan implementasi LST yang telah dilaksanakan di
di lingkungan Bank Mandiri kemudian secara Bank Mandiri pada masing-masing aspek. Selain itu,
bankwide Tim Internal Culture membentuk ESG sosialisasi juga diselaraskan dengan ruang lingkup
buddy disetiap unit yang berperan sebagai pekerjaan dari unit kerja terkait guna memperoleh
penanggung jawab dan menjembatani info-info dukungan dalam mencapai Net Zero Emission (NZE)
2030.
PILAR SOSIAL
Plastik Sekali Pakai/ Menyisakan Menggunakan Menggunakan pitcher/ Memilah sampah Menghemat
Air Minum Dalam makanan dan balon dan konfeti tumbler untuk dapat sebelum dibuang penggunaan air
Kemasan (AMDK) minuman dalam pelaksanaan dikonsumsi air minum
event
PILAR SOSIAL
PILAR SOSIAL
Kesetaraan Gender
Bank Mandiri senantiasa berperan dalam aspek sosial salah satunya dengan menerapkan kebijakan yang
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG), khususnya pada aspek
sosial. Pada aspek sosial tersebut, inisiatif yang sejalan dengan pelaksanaan Respectful Workplace Policy
(RWP) berupa ‘Human Rights’, yakni bagaimana perusahaan mengelola dan menghormati Hak Asasi
Manusia (HAM) dalam kegiatan operasional, menerima serta memperlakukan karyawan dengan setara
tanpa memandang latar belakang etnis, jenis kelamin (gender), agama, maupun suku. Kebijakan kesetaraan
dan keberagaman ini antara lain diterapkan sejak awal proses penerimaan karyawan, dan dilanjutkan dalam
sistem pelatihan dan promosi.
Dalam hal kesetaraan, Bank Mandiri membuka kesempatan yang sebesar-besarnya bagi karyawan
perempuan untuk berkarya. Bank Mandiri memastikan seluruh pegawai memiliki kesempatan yang sama
untuk menduduki seluruh jabatan yang ada beserta seluruh kompensasi dan benefitnya.
Sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah pegawai Bank Mandiri adalah 38.940 orang (52,32% perempuan
dan 47.68% laki-laki), naik 2% dari tahun lalu yang berjumlah 38.176 orang. Dari jumlah ini, 35.17% perempuan
menduduki top level management, yaitu Assistant Vice President hingga Direktur.
Tabel Pegawai Bank Mandiri merurut status kepegawaian dan jenis kelamin
2023 2022 2021
Keterangan
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Pekerja Tetap 16.601 17.762 16.630 18.017 16.670 18.105
Turnover Pegawai
Adapun tingkat perputaran pegawai Bank Mandiri di tahun 2023 adalah 5,26% dengan total karyawan
masuk adalah 2.797 orang dan total karyawan keluar 2.048 orang. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun lalu yang
mencapai 4,84%. Bank Mandiri menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan retensi karyawan, salah
satunya dengan meningkatkan employee engagement, menciptakan lingkungan kerja yang super happy
dan super productive, serta membangun lingkungan kerja yang nyaman.
PILAR SOSIAL
Inklusi Keuangan
Bank Mandiri turut berpartisipasi aktif dalam upaya inklusi keuangan dengan memperluas dan mempermudah
akses layanan keuangan untuk masyarakat. Kemudahan dalam mengakses layanan keuangan dapat
mengurangi kesenjangan ekonomi serta mendorong proses pemulihan ekonomi pasca pandemi. Adapun
sasaran inklusi keuangan Bank Mandiri adalah:
1. Masyarakat ekonomi rendah (mikro).
2. Masyarakat menengah ke bawah (unbanked dan underbanked).
3. Kelompok dengan pendapatan rendah dan tidak teratur.
4. Masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.
5. Penyandang disabilitas.
6. Buruh yang tidak memiliki dokumen identitas legal.
7. Masyarakat pedesaan dan pinggiran.
8. Wilayah dengan keterbatasan jaringan keuangan formal akibat kendala geografis, populasi yang
menyebar, maupun rendahnya literasi keuangan.
Dalam rangka membuka akses layanan perbankan sebesar-besarnya, sekaligus berpartisipasi dalam
mengatasi masalah kesejangan sosial, Bank Mandiri berpartisipasi pada program Inklusi Keuangan dengan
menyediakan layanan perbankan untuk pengusaha UMKM hingga pelaku usaha mikro.
PILAR SOSIAL
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk memperdalam pangsa pasar, Bank Mandiri
adalah pelaku usaha penting di Indonesia. UMKM menyediakan penawaran khusus bagi UMKM yang
merupakan proporsi dan pengguna tenaga kerja terkait dengan nasabah wholesale Bank Mandiri
langsung terbesar dalam perekonomian. Sebagai atau pembiayaan ekosistem. Nasabah Bank
tulang punggung perekonomian, Pemerintah Mandiri yang merupakan perusahaan multinasional,
mendorong UMKM untuk berinovasi agar naik ke perusahaan besar, hingga Badan Usaha Milik
level yang lebih tinggi dan berperan lebih besar Negara menjadi pusat ekosistem ini. UMKM yang
dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. termasuk dalam ekosistem dapat memperoleh suku
bunga yang lebih kompetitif dibandingkan Program
Dukungan Bank Mandiri kepada Suku Bunga Kredit Usaha Mikro (KUM) yang berlaku.
UMKM dalam bentuk akses Kredit UMKM disediakan dalam bentuk Kredit
dan permodalan merupakan Modal Kerja dan Kredit Investasi, Bank Mandiri
juga menyediakan Kredit Usaha Mikro (KUM) dan
pengembangan portofolio yang berpartisipasi dalam program Pemerintah dengan
memiliki dampak sosial yang menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di segmen
positif karena meningkatkan micro banking.
taraf hidup, peluang kerja, dan Pada 2023, Bank Mandiri memperluas akses
pengentasan kemiskinan. Bank layanan keuangan pada pelaku usaha UMKM
sektor perikanan dengan kerja sama dengan start-
Mandiri mempunyai 1,2 juta up perikanan PT Rantai Pasok Teknologi (FishLog).
debitur UMKM yang memperoleh Kerja sama ini memungkinkan mitra-mitra Fishlog
manfaat kredit UMKM sebesar pada sektor industri perikanan, baik yang bankable
maupun belum reachable oleh perbankan
Rp126,1 triliun tumbuh 7,5% dari konvensional, untuk memiliki skala usaha yang
tahun sebelumnya. Pencapaian memadai.
tersebut juga diikuti dengan Digitalisasi merupakan salah satu isu utama yang
rasio kredit bermasalah (NPL) harus disikapi oleh pelaku UMKM. Data Bank
di segmen UMKM yang terjaga Indonesia (BI) menunjukkan bahwa selama masa
pandemi jumlah transaksi e-commerce meningkat
di level 1,34%. Portofolio kredit hampir dua kali lipat dari 80 juta transaksi pada tahun
UMKM ini mencapai 24,3% dari 2019 ke 140 juta transaksi pada bulan Agustus 2022.
Ini menunjukkan adaptasi ke transaksi e-commerce
total portofolio kredit Bank. yang berbasis teknologi digital menjadi keharusan
bagi pelaku UMKM seiring terbukanya peluang
pasar yang sangat besar (Bank Indonesia, 2022).
PILAR SOSIAL
Bank Mandiri telah merilis aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri untuk membuka akses pendanaan perbankan
(access to finance) yang semakin luas kepada usaha produktif kelas mikro. Livin’ Merchant merupakan
aplikasi kasir alias point on sale (POS) yang akan mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant UMKM;
sehingga mereka dapat langsung menerima pembayaran transaksi QRIS dari berbagai Bank dan e-wallet.
Saat ini aplikasi Livin’ Merchant dapat dinikmati tanpa biaya, bebas biaya transaksi, dan pelaku UMKM dapat
melakukan pencairan dana di hari yang sama hingga tiga kali sehari.
Inovasi jaringan distribusi digital Bank Mandiri terdiri dari Livin’ App,
dengan jumlah pengguna terdaftar sebesar 21 juta pengguna, Livin’
Merchant dengan jumlah merchant terdaftar sekitar 1,4 juta, platform
KOPRA yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 95% nasabah
wholesale Bank Mandiri, dan 241 Smart Branch yang merupakan
transformasi digital dari kantor-kantor cabang konvensional Bank
Mandiri.
PILAR SOSIAL
692.043
601.769
512.573
467.898
429.035
384.838 389.854
44.488
38.965
33.113
27.072
22.595
17.071
13.996 KUM
KUR
43% 56%
DEBITUR
PILAR SOSIAL
Bank Mandiri dengan core competence sebagai Bank wholesaler mengembangkan strategi penyaluran
KUR berbasis ekosistem. Dalam strategi ini, Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan perusahaan yang
telah menjadi debitur wholesale untuk kemudian memberikan rekomendasi mitra kelolaannya untuk dapat
dibiayai KUR.
Dengan menerapkan strategi penyaluran KUR melalui ekosistem ini, UMKM dapat memperoleh akses yang
lebih baik terhadap layanan keuangan, termasuk penyaluran KUR dengan proses yang cepat.
Adapun dari awal penyaluran tahun 2008 sampai dengan tahun 2023
Bank Mandiri telah menyalurkan KUR kepada 2,8 juta debitur dengan
limit penyaluran sebesar Rp224,91 Triliun.
PILAR SOSIAL
Dalam lima tahun terakhir, Bank Mandiri memiliki portofolio debitur aktif
perempuan pelaku usaha mikro sebanyak 692.043 debitur dengan
total kredit sebesar Rp44,5 triliun melalui produk KUR dan KUM. Jumlah
tersebut menjadikan debitur perempuan pelaku usaha mikro Bank
Mandiri menempati porsi terbanyak terhadap total debitur atau sekitar
56,7% dari total debitur aktif segmen mikro yang sebanyak 1.220.985
debitur.
Kualitas kredit debitur perempuan juga menunjukkan kualitas yang lebih baik dibandingkan debitur laki-laki,
dengan kolektibilitas lancar sebesar 99,49% dan Non-Performing Loan sebesar 1,12% per Desember 2023.
Sedangkan kolektibilitas lancar debitur laki-laki sebesar 94,22% dengan Non-Performing Loan sebesar 1,58%.
Bank Mandiri terus mendorong inklusivitas bagi penyandang disabilitas melalui kegiatan Gerakan Akselerasi
Ekonomi Inklusif dengan pembukaan 10.000 rekening tabungan baru bagi penyandang disabilitas yang
tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Bank Mandiri menyediakan berbagai jenis produk
tabungan sesuai dengan kebutuhan calon nasabah mulai dari Tabungan Now, Tabungan Mitra Usaha,
serta Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki Nomor Induk
Kependudukan (NIK).
Informasi lengkap mengenai Inklusi Keuangan Bank Mandiri dapat dilihat pada laporan keberlanjutan Bank
Mandiri yang diterbitkan terpisah namun masih dalam satu kesatuan.
PILAR SOSIAL
Perlindungan Konsumen
Bank Mandiri memiliki Kebijakan Operasional Bank Perusahaan Penyedia Jasa Penagihan, Bank
yang mengatur penerapan fungsi perlindungan Mandiri wajib memastikan antara lain hal-hal
konsumen yang kemudian dijabarkan kembali sebagai berikut:
pada ketentuan internal di masing-masing unit kerja, 1. Penagihan hanya dapat dilakukan jika kualitas
sebagai wujud komitmen Bank dalam mendukung tagihan debitur dimaksud telah termasuk dalam
terciptanya sistem perlindungan konsumen yang kualitas macet.
andal serta mewujudkan sistem keuangan yang 2. Menginformasikan kepada debitur apabila
tumbuh secara berkelanjutan, stabil dan mampu penagihan atas kewajiban debitur telah
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. diserahkan kepada Perusahaan Penyedia Jasa
Penagihan.
Sejak Oktober 2022, Bank Mandiri juga telah 3. Penagihan dilarang dengan menggunakan
membentuk Unit Kerja Perlindungan Konsumen tekanan secara fisik maupun verbal;
sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK 4. Penagihan dilarang dilakukan kepada pihak
No.6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen selain debitur;
dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan, yang 5. Penagihan menggunakan sarana komunikasi
bertanggung jawab dalam hal: dilarang dilakukan secara terus menerus yang
1. Mensosialisasikan prinsip Perlindungan Konsumen bersifat mengganggu;
kepada seluruh Pegawai PUJK. 6. Penagihan hanya dapat dilakukan di tempat
2. Mengoordinasikan perencanaan dan alamat penagihan atau domisili debitur;
pelaksanaan kepatuhan PUJK terhadap 7. Penagihan hanya dapat dilakukan pada pukul
ketentuan Perlindungan Konsumen. 08.00 sampai dengan pukul 20.00 waktu wilayah
3. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi domisili debitur.
pelaksanaan kepatuhan PUJK terhadap
ketentuan Perlindungan Konsumen. Selain itu, dalam kebijakan tersebut juga mengatur
4. Melaporkan implementasi serta memberikan hak Kreditur untuk:
rekomendasi kepada Direksi terkait Perlindungan 1. Memperoleh penjelasan yang cukup tentang
Konsumen. karakteristik produk.
5. Mengoordinasikan penyusunan dan 2. Mengakses syarat dan ketentuan produk dana
penyampaian laporan terkait Perlindungan melalui website Bank Mandiri.
Konsumen. 3. Mendapatkan kemudahan bertransaksi melalui
cabang, layanan e-banking atau sarana lainnya
Selain memiliki kebijakan perlindungan keuangan yang ditetapkan Bank.
konsumen, Bank Mandiri juga memiliki kebijakan 4. Memperoleh bunga yang besarnya sesuai
penagihan hutang yang memuat pemenuhan hak- ketentuan yang berlaku di Bank.
hak debitur sebagaimana tertuang dalam: 5. Memperoleh informasi tata cara penanganan
1. Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri dengan dan penyelesaian pengaduan nasabah.
perubahan terakhir ditandatangani oleh Direksi
dan berlaku sejak 7 Maret 2022. Dalam proses penyaluran kredit, Bank Mandiri
2. Standar Prosedur Operasional Credit Collection selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan
& Recovery sebagaimana diubah terakhir pada pemantauan portofolio secara berkala. Penerapan
tahun 2022. proses due-diligence dalam proses pemberian
3. Peraturan internal lain yang terkait kredit, tercermin pada mekanisme eskalasi dalam
proses persetujuan dan pemantauan kredit untuk
Dalam peraturan tersebut, secara umum debitur dengan skala besar dan risiko tinggi.
ditegaskan tata cara penagihan utang dengan
tetap melindungi kenyamanan debitur sebagai Pada alur proses pemberian kredit Tahap Loan
konsumen. Apabila penagihan dilakukan oleh Monitoring, peninjauan kualitas kredit debitur
PILAR SOSIAL
eksisting dilakukan melalui berbagai cara, salah publik dengan berpedoman dan memperhatikan
satunya adalah mekanisme Watchlist. Mekanisme ketentuan regulator, seperti POJK No.6/POJK.07/2022
ini digunakan sebagai Early Warning Signal dalam tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat
menetapkan kualitas kredit yang diberikan, dengan di Sektor Jasa Keuangan dan Pedoman Iklan Jasa
menganalisa 3 aspek yaitu prospek bisnis debitur ke Keuangan OJK, sehingga materi komunikasi yang
depan, performance keuangan, serta repayment dipublikasikan juga memperhatikan kepentingan
history. konsumen/ nasabah. Dalam implementasinya,
seluruh aktivitas Marketing Komunikasi Produk dan
Apabila berdasarkan proses peninjauan tersebut Jasa dilaporkan secara periodik kepada Direksi.
terdapat indikasi adanya penurunan kualitas, maka
Bank Mandiri akan melakukan penyelamatan Bank Mandiri menjalankan beberapa program
kredit bermasalah. Suatu upaya yang dilakukan literasi keuangan untuk meningkatkan literasi
oleh Bank terhadap debitur kredit bermasalah keuangan masyarakat mengenai keuangan dan
yang masih mempunyai prospek dan kinerja usaha perbankan. Beberapa program tersebut adalah:
serta kemampuan membayar, dengan tujuan 1. Edukasi UMKM Peternakan – ”Meraih Peluang
meminimalkan kemungkinan timbulnya kerugian Bisnis Ekosistem Peternakan Ayam Petelur”
bagi Bank dan menyelamatkan kembali kredit yang 2. Edukasi UMKM untuk Mendukung
telah diberikan. Pengembangan Infrastruktur
3. Mandiri Edukasi
Penyelamatan kredit dapat berupa Restrukturisasi. 4. Edukasi dan Sosialisasi Tabungan Simpanan
Upaya restrukturisasi yang dapat diberlakukan Pelajar (SIMPEL) dan Program Satu Rekening Satu
antara lain: Pelajar (KEJAR)
1. Penurunan suku bunga kredit; 5. Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan untuk
2. Perpanjangan jangka waktu kredit; Nasabah Payroll
3. Pengurangan tunggakan bunga kredit; 6. Personal Finance Webinar
4. Pengurangan tunggakan pokok kredit; 7. Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia melalui
5. Penambahan fasilitas kredit; dan/atau program kewirausahaan Mandiri Sahabatku
6. Konversi kredit menjadi penyertaan modal 8. Program Literasi Keuangan (SME Group)
sementara, • Mandiri UKM Center (UKMC) adalah business
model ditargetkan untuk menggarap secara
Bank Mandiri juga memiliki Komite Bisnis dan Komite komprehensif potensi bisnis pelaku UKM yang
Risk Management & Credit Policy Committee diatur dalam radius tertentu terutama di kota-
(RMPC) dengan tugas mengevaluasi produk dan kota kontributor PDB (Produk Domestik Bruto)
layanan Bank, termasuk memberikan penilaian Indonesia.
risiko atas produk dan layanan yang dikeluarkan • Mandiri UKMC bertujuan untuk memberikan
Bank Mandiri. wadah kepada pelaku UMKM untuk
mendapatkan pembiayaan kredit menjadi
Ulasan lengkap mengenai Komite Bisnis dan Komite lebih cepat dan mudah serta meningkatkan
Risk Management & Credit Policy Committee kompetensi pelaku UMKM melalui literasi
(RMPC) dapat dilihat pada Laporan Tahunan Bank pendampingan/ pelatihan seperti tax
Mandiri Bab Tata Kelola Perusahaan pada uraian advisory, edukasi laporan keuangan, dll
Komite Di bawah Direksi.
Bank Mandiri juga mengadakan berbagai pelatihan
Bank Mandiri memiliki ketentuan internal tersendiri untuk meningkatkan kemampuan karyawan
yang mengatur mengenai aktivitas marketing dalam memberikan perlindungan konsumen yang
komunikasi produk dan jasa. Pada ketentuan informasinya dapat dilihat pada Laporan Tahunan
tersebut, terdapat pengaturan tentang materi Bank Mandiri dan laporan Keberlanjutan Bank
komunikasi yang akan disampaikan kepada Mandiri Bab Sumber Daya Manusia.
PILAR SOSIAL
Selain itu, Bank Mandiri memiliki mekanisme penyampaian pengaduan jika nasabah mengalami kendala
dalam bertransaksi, keluhan maupun pengaduan lainnya. Bank Mandiri membentuk unit kerja khusus, yaitu
Customer Care Group untuk memberikan layanan terbaik. Tugas utama unit ini adalah menyelesaikan seluruh
pengaduan nasabah sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan.
• Menerima • Melakukan
Menyampaikan Pengaduan Investigasi
Pengaduan • Input • membuat
Pengaduan Keputusan
Media Masa,
Telepon, Email, Sistem Update Hasil
Media Sosial, Surat Pengaduan Investigasi
Cabang
Nasabah diberikan kemudahan mengakses layanan pengaduan dengan berbagai pilihan media baik lisan
maupun tertulis, seperti berikut ini:
14000 @mandiricare
and @bankmandiri 0811-8414-000
PILAR SOSIAL
Bank Mandiri juga menyediakan media pelaporan pelanggan bernama Letter to CEO (LTC) selain mekanisme
tersebut diatas. LTC dikelola oleh pihak ketiga independent dengan tujuan:
1. Bersifat independen dan profesional.
2. Meminimalisir risiko benturan kepentingan (conflict of interest).
3. Memberikan rasa aman bagi pelapor.
4. Meningkatkan kepercayaan stakeholders dalam pengelolaan LTC.
5. Pelapor dapat memonitor status tindak lanjut laporan LTC yang disampaikannya.
Informasi lengkap mengenai sistem dan mekanisme pelaporan pelanggan dapat dilihat pada Laporan
Tahunan ini - Bab Tata Kelola, dan Laporan Keberlanjutan - Bab Layanan dan Kepuasan Pelanggan.
PILAR SOSIAL
Mandiri Group berkomitmen untuk membangun dan 1. Nasabah dapat menambah/melengkapi dan
memperbarui pertahanan keamanan siber yang mengubah (rectify, change, control) data
andal melalui pengembangan standar persyaratan pribadi melalui cabang atau call center,
keamanan sebagai acuan bagi setiap entitas 2. Proses masking atas data-data yang sensitif,
anak berdasarkan Kerangka Kerja Keamanan Siber 3. Pelindungan data sensitif terhadap akses oleh
Bank Mandiri. Setiap entitas anak akan melakukan pihak/orang yang tidak berwenang melalui
self-assessment dan menyiapkan rencana penerapan klasifikasi data
aksi kepatuhan jika ada kesenjangan dengan 4. Pengamanan atas kebocoran data melalui
pendampingan Divisi CISO. Selanjutnya, rencana implementasi Data Loss Prevention (DLP) tool,
aksi masing-masing entitas anak dilaporkan kepada 5. Secure File Sharing dengan penerapan Multi-
Manajemen Bank Mandiri oleh Direksi entitas Factor Authentication (MFA) yang terintegrasi
anak untuk mendapatkan umpan balik adaptasi pada teknologi pengelolaan data
pertahanan keamanan siber di Mandiri Group. 6. Security Awareness berkala untuk edukasi
kepada pegawai dan nasabah mengenai
Selain itu, dalam rangka melakukan proses pentingnya menjaga kerahasiaan dan
harmonisasi data di entitas anak, termasuk keamanan data pribadi,
privasi dan keamanan data, Mandiri Subsidiary 7. Pelindungan data pribadi dari kehilangan,
Management Principle Guideline (MSMPG) telah kebocoran, kerusakan melalui kontrol keamanan
mengatur ketentuan pengelolaan data yang dapat yang memadai.
diadopsi dan diselaraskan oleh entitas anak. Isu dan 8. Data resiliency melalui penerapan upaya
topik diskusi terkait pengelolaan data, termasuk backup, switch-over, dan pelatihan pemulihan
privasi dan keamanan data, dilaporkan dan dibahas bencana
di komite tingkat dewan, yaitu Data Steering Forum.
Data Steering Forum diselenggarakan minimal Bank Mandiri meluncurkan Livin’ Super Apps dengan
satu kali dalam setahun yang dihadiri oleh Direktur fitur liveness detection dan face recognition untuk
Manajemen Risiko, Direktur Kepatuhan, Direktur meminimalisir penyalahgunaan data nasabah,
Keuangan dan Strategi, dan Direktur IT. sehingga nasabah dapat melakukan transaksi
finansial melalui mobile banking. Dengan fitur ini,
Terkait pengelolaan kerahasiaan dan keamanan data nasabah langsung tersimpan dalam sistem
data pribadi, Bank Mandiri telah memiliki dan tanpa melalui bentuk fisik. Nasabah Livin’ dapat
mengimplementasikan Data Governance mengubah/memperbaiki data diri, membuka
Framework yang diadopsi dari framework best rekening tabungan dan menggunakan kartu
practice. Beberapa practice yang diterapkan kredit, menarik uang tunai tanpa kartu, memilih
antara lain:
PILAR SOSIAL
transaksi favorit, top up e-money instan, dan organisasi dalam penanggulangan & pemulihan
pembayaran belanja online. Selanjutnya, Bank insiden keamanan siber, termasuk dalam
Mandiri memastikan hak nasabah untuk melakukan mendeteksi dan merespon apabila terdapat
perbaikan dan pengendalian data pribadi yang insiden kebocoran data pribadi akibat celah
dapat dilakukan di seluruh cabang atau melalui call keamanan sistem.
center 14000.
Keseriusan Bank Mandiri dalam memantau
Bank Mandiri melakukan audit secara berkala untuk keamanan informasi dinyatakan dengan
melakukan fungsi assurance atas seluruh aktivitas keterlibatan Dewan Komisaris dan Direksi secara
pengamanan informasi, termasuk pelindungan langsung dalam topik ini melalui Komite Pemantau
nasabah, data privacy, dan fraud management, Risiko, Komite Audit dan Komite Tata Kelola
yang diterapkan telah sesuai dengan ketentuan Terintegrasi yang dilakukan secara berkala. Agenda
internal dan regulator. Audit terbagi atas aktivitas pembahasan pada rapat komite tersebut antara
berikut: lain yaitu pelaporan inisiatif ESG aspek Privacy & Data
Security triwulanan, Sistem pengamanan berlapis
1. Audit Internal. Bank Mandiri (multi-layer defense mechanism), serta
Proses audit internal dilakukan minimal 1x dalam pemenuhan standar security requirement Mandiri
1 tahun oleh unit khusus IT Security Audit yang Group.
berada di bawah supervisi Unit Kerja IT Audit
(SKAI – Satuan Kerja Audit Internal). Program Security Awareness untuk menumbuhkan
2. Audit Eksternal. kesadaran mengenai keamanan informasi dalam
Proses audit eksternal dilakukan minimal 1x dalam perilaku sehari-hari yang pada akhirnya menjadi
2 tahun oleh reputable konsultan internasional budaya (culture) bank. Bank Mandiri melakukan
(pihak independent eksternal). Proses audit sertifikasi security awareness setiap tahun kepada
eksternal ini juga dilakukan dalam rangka seluruh pegawai (seluruh level pegawai di kantor
memenuhi aspek kepatuhan pada regulator (BI) domestik dan luar negeri) serta pihak ketiga/
atas penerbitan PBI No. 23/6/PBI/2021 tentang kontraktor. Selain itu juga dilaksanakan program
Penyedia Jasa Pembayaran. Pada 2023, telah campaign security awareness rutin dalam
dilaksanakan audit eksternal oleh reputable berbagai media yaitu newsletter (bulanan), poster
konsultan internasional (pihak independent (triwulanan), podcast (triwulanan), dan phishing
eksternal) dengan cakupan audit meliputi drill (semesteran). Beberapa topik campaign
pelindungan nasabah, keamanan informasi & security awareness yang telah dilakukan antara
privacy data, serta fraud management. lain mengenai proteksi keamanan data, menjaga
kerahasiaan data, tren serangan siber terkini, cara
Selain itu, telah dilakukan asesmen oleh pihak mengidentifikasi dan menghindari phishing, dan
independent eksternal assessor yaitu Badan Siber keamanan bertransaksi online.
dan Sandi Negara (BSSN) terkait:
1. Asesmen Cyber Security Maturity (CSM) dengan Selain itu, Bank Mandiri terus meningkatkan
hasil tingkat kematangan 5 – “Optimal” (nilai security awareness nasabah dengan program
tertinggi). Asesmen CSM merupakan instrument edukasi melalui berbagai kanal resmi Bank seperti
dari BSSN untuk menilai tingkat kematangan website, media sosial (Instagram, Facebook,
keamanan siber suatu organisasi, termasuk di Twitter), YouTube. Contoh edukasi melalui website
dalamnya penilaian kematangan pengelolaan bankmandiri.co.id dengan tautan Keamanan
dan pelindungan kerahasiaan data pribadi Transaksi Digital yang memuat edukasi menjaga
(data privacy). kerahasiaan data pribadi seperti PIN, masa berlaku
2. Pengukuran Tingkat Maturitas Penanganan kartu, 3 angka CVV dibelakang kartu, limit kartu,
Insiden (TMPI) dengan hasil tingkat kematangan User ID, kata sandi, dan OTP.
5 – “Optimise” (nilai tertinggi). TMPI merupakan
alat untuk memetakan tingkat kesiapan
Bank Mandiri mengelola keberlanjutan secara Tugas dan Tanggung Jawab – ESG Unit
menyeluruh termasuk dalamnya topik-topik LST • Menyusun framework, komitmen, roadmap dan
dalam kerangka kerja keuangan berkelanjutan target terkait ESG/Sustainability.
untuk mencapai visi keberlanjutan ‘Becoming • Monitoring Sustainable Portfolio Bank Mandiri
Indonesia’s Sustainability Champion for A Better (sesuai kriteria POJK 51/2017) dan melaporkan
Future’. Portfolio Bank Mandiri sesuai dengan Taksonomi
Hijau Indonesia.
Untuk tujuan tersebut, Perseroan menetapkan • Mendorong pengembangan jasa/produk
organ-organ tata kelola yang terlibat dalam Keuangan Berkelanjutan.
perencanaan, pengambilan keputusan, • Melakukan cascading KPI ESG yang relevan ke
pemantauan & evaluasi serta pelaksaaan strategi seluruh unit.
LST secara bankwide. • Memastikan disclosure ESG sesuai best practice.
• Internalisasi ESG awareness kepada seluruh
Tugas dan Tanggung Jawab – Direksi & Komisaris pegawai.
• Melakukan pemantauan & evaluasi atas • Memastikan alignment aspek ESG ke dalam
Kepatuhan Perseroan terhadap Anggaran seluruh proses bisnis dan ketentuan internal.
Dasar, peraturan Otoritas, serta peraturan
perundangan lainnya yang terkait Manajemen
Risiko.
• Memberikan rekomendasi pada Direktur Utama
mengenai penyusunan Kebijakan, Strategi, dan
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.
Perseroan memastikan tata kelola LST berjalan pada para pemangku kepentingan seperti
dengan efektif sesuai dengan harapan pemangku pemegang saham, regulator, masyarakat dan
kepentingan. Tata kelola LST dipantau secara pihak-pihak lainnya. Konsultasi ini dapat berupa
terus menerus agar hal-hal yang terkait dengan pertemuan tatap muka, pertemuan daring, maupun
keberlanjutan terinternalisasi dalam struktur tata melalui laporan-laporan yang diterima. Frekuensi
kelola Perseroan secara keseluruhan. Bank Mandiri pertemuan atau laporan disesuaikan dengan
juga telah menetapkan tujuan untuk menangani kebutuhan. Dalam pelaksanaannya, Dewan
hal-hal yang terkait dengan LST secara efektif Komisaris dan Direksi mendelegasikan tanggung
sesuai dengan peraturan perundangan serta jawab untuk mengelola dampak keberlanjutan
memperhatikan praktik-praktik LST yang diterapkan kepada ESG Unit, yang disupervisi langsung oleh
oleh perbankan dan inisiatif global. Wakil Direktur Utama, dan melapor kepada Risk
Management Policy and Committee (RMPC) dan
Khusus pengelolaan risiko iklim, Direksi dibantu Komite Pemantau Risiko (KPR). Laporan dari ESG Unit
oleh Risk Management and Policy Committee kemudian diteruskan kepada Direksi secara rutin
(RMPC) dan dalam pengawasannya Dewan sesuai kebutuhan dan kepada Dewan Komisaris
Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko dengan frekuensi minimal 4 kali per tahun.
(KPR). Pemantauan risiko iklim dilakukan melalui
rapat direksi, Risk Management and Credit Policy Pengawasan manajemen dalam penegakan Code
Committee (RMPC) serta ESG Forum minimal enam of Conduct meliputi pengawasan oleh Direksi terkait
kali dalam setahun. Sebagai badan tata kelola pelaksanaan integritas dan etika yang merupakan
tertinggi, Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan bagian dari Penerapan Sistem Pengendalian
arah perusahaan melalui kebijakan, strategi, dan Internal. Dalam pengawasan, Direksi memastikan
sasaran keberlanjutan dalam topik sosial, ekonomi, tumbuhnya budaya Perusahaan yang menjunjung
dan lingkungan, termasuk isu perubahan iklim tinggi nilai-nilai etika, integritas setiap Mandirian,
yang kemudian diwujudkan dalam kebijakan dan menjadikan manajemen sebagai teladan yang
strategi Bank Mandiri. Dewan Komisaris dan Direksi menumbuhkan keterlibatan semua orang serta
aktif melakukan identifikasi dan evaluasi dalam menjadikan budaya risiko melekat di setiap jenjang
mengelola dampak aspek keberlanjutan dan organisasi.
perubahan iklim tersebut, dengan berkonsultasi
penyaluran dana
TJSL sebesar
Rp
174,6
Miliar
Pelibatan &
Pengembangan
Masyarakat
06 01 Hak Asasi Manusia
Tata Kelola
Lingkungan Hidup
05 Organisasi 02 Praktek Tenaga Kerja
Isu Konsumen
04 03 Praktek Bisnis yang Adil
Program dan kegiatan TJSL senantiasa dilaksanakan 3. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
dengan mengacu pada Misi Bank serta selaras Perseroan Terbatas sebagaimana telah diubah
dengan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola terakhir dengan Undang-Undang No. 6 Tahun
(LST) atau Environmental, Social, and Governance 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
(ESG). Program TJSL juga dijalankan dengan Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2022
berpedoman pada beragam regulasi, mencakup: tentang Cipta Kerja.
1. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang 4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang
Perbankan sebagaimana telah dengan Undang- Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perseroan Terbatas;
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- 5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Republik Indonesia Nomor PER-1/MBU/03/2023
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang tanggal 3 Maret 2023 tentang Penugasan
Badan Usaha Milik Negara sebagaimana telah Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan
diubah terakhir dengan Undang-Undang No. Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
PRINSIP TJSL
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, terdapat empat prinsip agar penerapan
program TJSL dilakukan secara sistematis dan terpadu agar pelaksanaan Program TJSL menghasilkan
pencapaian kinerja sesuai dengan prioritas dan rencana kerja. Empat prinsip tersebut adalah:
1. Terintegrasi, yaitu berdasarkan analisa risiko dan proses bisnis yang memiliki keterkaitan dengan pemangku
kepentingan;
2. Terarah, yaitu memiliki arah yang jelas untuk mencapai tujuan Bank;
3. Terukur dampaknya, yaitu memiliki kontribusi dan memberikan manfaat yang menghasilkan perubahan
atau nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan Bank.
4. Akuntabilitas, yaitu dapat dipertanggungjawabkan, sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan
dan penyimpangan.
PILAR TJSL
Inisiatif strategis TJSL Bank Mandiri disusun didasarkan pada 4 (empat) pilar utama, yaitu sosial, lingkungan,
ekonomi, serta hukum dan tata kelola yang sejalan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.
PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan
Usaha Milik Negara.
01
Lingkungan Untuk Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang
berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan
03 Hukum &
Untuk terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola
yang efektif, transparan, akuntabel, dan partisipasi untuk
Tata Kelola menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai negara
berdasarkan hukum
Sosial 47.500.000.000
Ekonomi 68.800.000.000
Lingkungan 22.500.000.000
Total 150.000.000.000
Sebagai bukti atas realisasi komitmen Bank Mandiri dalam penerapan TJSL dan pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan yang diraih, pada tahun 2023 Bank Mandiri menerima berbagai penghargaan
dari pihak ketiga, mencakup antara lain:
Berikut ini adalah highlight beberapa aktivitas program unggulan yang telah dilaksanakan.
Bank Mandiri mendukung Program Pelayanan Kesehatan Papua Tanpa Batas di Distrik Muara Tami,
Jayapura dalam Kegiatan Relawan Bakti BUMN
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Pendidikan Bermutu
Menghapus Kemiskinan
Pendidikan Berkualitas
Pendidikan Berkualitas
Berkurangnya Kesenjangan
Bank Mandiri Memberikan Bantuan Peralatan, Perlengkapan, dan Renovasi Dapur Bagi Ghara Yayasan
Onkologi Anak Indonesia Jakarta
Kategori : Sosial Kemasyarakat , Bidang Kesehatan Prioritas SDGs
Bank Mandiri memberikan Edukasi Pengolahan Sampah dan Kampanye Kebersihan yang mengusung
tema Match Day Clean Up melibatkan Relawan serta masyarakat setempat di Stadion Glora Bung Tomo,
Kota Surabaya.
Kategori : Sarana Pendidikan Prioritas SDGs
Pendidikan Bermutu
Kegiatan Mandiri Pilah Sampah bersama Relawan dan masyarakat sekitar pada Mandiri Jogja Marathon.
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Bantuan Safari Ramadhan pemberian 133.000 paket Sembako Ramadan kepada yayasan, lembaga dan
masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah.
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Menghapus Kemiskinan
Mengakhiri Kelaparan
Bantuan CSR penghijauan lingkungan pemukiman dengan menyalurkan bantuan infrastruktur kegiatan
Urban Farming untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga, Kelurahan Pela Mampang, Kota Jakarta Selatan
Kategori : Lingkungan Prioritas SDGs
Bank Mandiri Membangun Ekosistem Kewirausahaan untuk Para Petani Membangun Sentra Pengolahan
Beras Terpadu (SPBT) untuk Para Petani di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Menghapus Kemiskinan
Berkurangnya Kesenjangan
Bantuan 2.600 Takjil Melalui 23 titik Rumah BUMN kepada Yayasan atau panti asuhan, Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas), serta Masyarakat yang membutuhkan di sekitar Rumah BUMN
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Menghapus Kemiskinan
Mengakhiri Kelaparan
Bazar dan Expo yang melibatkan UMKM binaan Rumah BUMN (RB)
Kategori : Pemberdayaan UMKM Prioritas SDGs
Peresmian Program Tana Lino Lestari II, Pembangunan Sarana Pendidikan Kolaborasi TJSL 23 BUMN di Pulau
Komodo, Nusa Tenggara Timur
Kategori : Prioritas SDGs
Pendidikan Berkualitas
BUMN Grosir
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Dukungan bank mandiri dalam rangka peningkatan UMKM makanan khas palembang di kampung lorong
roda kota palembang, dilaksanakan sebagai rangkaian hari jadi kota palembang
Kategori : Pemberdayaan UMKM Prioritas SDGs
Mengakhiri Kelaparan
Menghapus Kemiskinan
Bantuan berupa 103 sembako dan 25 Paket Tas Sekolah Anak di Kampung Cariu Desa Mangunkerta,
Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat kepada korban gempa bumi Cianjur
Kategori : Sosial Kemasyarakatan Prioritas SDGs
Pendidikan Berkualitas
Menghapus Kemiskinan
Mengakhiri Kelaparan
Bantuan Revitalisasi Sarana dan Prasarana Kawasan UMKM Malalayang Beach di Manado
Kategori : Pemberdayaan UMKM Prioritas SDGs
Bank Mandiri memberikan Perlengkapan Sekolah untuk Pelajar di Perbatasan RI-RDTL kepada pelajar SD
di perbatasan RI-RDTL di Belu, Malaka, NTT, di bagikan dua lokasi, Pos Motamasin Jajaran Kipam III dan Pos
Motaain.
Kategori : Pendidikan Prioritas SDGs
Pendidikan Bermutu
TARGET TJSL
Bank Mandiri memiliki target sebesar Rp150 miliar untuk mendukung pelaksanaan program-program TJSL 2023
pada pilar sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Realisasi dana yang disalurkan untuk
program TJSL sampai dengan akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp174,6 miliar atau naik 116,4% dari alokasi
target sebesar Rp150 miliar, yang terdiri dari Rp74,0 miliar atau 49,3% dari realisasi di pilar sosial, Rp70,4 miliar
atau 46,9% dari realisasi di pilar ekonomi, Rp23,3 miliar atau 31,4% dari realisasi di pilar lingkungan, dan Rp6,9
miliar atau 9,8% dari realisasi di pilar hukum dan tata kelola. Berikut tabel realisasi program pilar TJSL Bank
Mandiri Tahun 2023:
Rp68,8 Miliar
Pilar Ekonomi 280 Rp70,4 Miliar
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan Rumah BUMN (RB) merupakan program peningkatan
program CSR utama Bank Mandiri yang telah kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat
dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan terwujud UMKM Indonesia yang unggul dan
untuk membantu pemerintah dalam berkualitas.
menumbuhkembangkan kewirausahaan di
Indonesia khususnya di kalangan generasi Sasaran yang dicapai adalah untuk meningkatkan
muda. Dimana wirausaha merupakan UMKM agar naik kelas serta menghasilkan produk
elemen penting perekonomian suatu negara dan desain packaging yang unggul dan berkualitas
dan menjadi salah satu indikator kemajuan sehingga dapat bersaing baik di skala nasional
ekonomi suatu negara. maupun internasional. Rumah BUMN memiliki fungsi
antara lain: Pengembangan UMKM, Satuan Tugas
Sasaran utamanya adalah untuk membentuk Bencana tingkat provinsi, Co-Working Space,
komunitas wirausaha muda, yang terus Basecamp Millenials, Pemberian KUR/ KUM.
bersinergi di dalam program-program Bank
Mandiri dan Pemerintah, sehingga sukses Bank Mandiri mendapat amanah dari Kementerian
menjadi role model bagi para generasi muda BUMN untuk mendirikan Rumah BUMN sejak
di Indonesia yang baru ingin terjun ke dunia tahun 2017. Pada tahun 2023, Bank Mandiri telah
wirausaha. mendirikan 23 Rumah BUMN dengan total 9.702
UMKM di beberapa titik lokasi seperti Kabupaten
Mengusung tagline Berani Jadi Mandiri, Kampar (Provinsi Riau) sampai Bintuni (Provinsi Papua
Program WMM diharapkan dapat terus Barat) serta kota-kota besar lainnya yaitu Jakarta,
berinovasi untuk meningkatkan kualitas Bogor, Medan, Semarang dan Surabaya.
program sehingga dapat berperan
langsung sebagai jembatan penghubung Pada tahun 2023, kegiatan yang telah dilakukan
ide-ide kreatif yang terukur yang kemudian Rumah BUMN diantaranya: Rumah BUMN
dimanfaatkan oleh masyarakat dan Entepreneur Week, kegiatan akselerasi dalam hal
lingkungan. Dalam pelaksanaannya pada pengembangan bukan hanya kepada UMKM
tahun 2023, jumlah peserta pendaftaran namun juga kepada fasilitator Rumah BUMN berupa
WMM mencapai kurang lebih 8.291 peserta pelatihan sertifikasi coaching dan inkubasi kepada
baik dari peserta Business Plan maupun UMKM (uRBan Festival).
Business Eksisting dimana selain adanya acara
awarding WMM 2023, akan diselenggarakan Dalam uRBan Festival tersebut terdapat 15 finalis
juga kegiatan expo yang menampilkan UMKM binaan Rumah BUMN yang terpilih setelah
produk unggulan dari alumni WMM yang melewati kurasi di acara uRBan Festival, 3 pemenang
berasal dari berbagai macam kota di seluruh memperebutkan hadiah berupa bantuan alat
Indonesia. Tidak hanya sekedar kompetisi, produksi untuk menunjang usahanya. Pada tahun
peserta WMM 2023 akan mendapatkan 2023, Kami melakukan pengukuran dampak atau
banyak ilmu baru sekaligus meningkatkan manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat
kapasitas dan kemampuan sebagai pebisnis secara langsung dan pemangku kepentingan
yang tangguh mulai dari meningkatkan terkait lainnya, dengan menggunakan metode SROI
kemampuan branding, komunikasi, hingga di Rumah BUMN Cilegon. Nilai SROI (Social Return on
strategi marketing lainnya serta adanya Investment) sebesar 2,4 untuk Program Rumah BUMN
Platform Alumni WMM. di Rumah BUMN Cilegon.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Bank Mandiri melaksanakan kegiatan Mudik bersama bagi
masyarakat dan pegawai di sekitar lingkungan perusahaan. Inisiatif kegiatan mudik gratis ini juga
merupakan aktivitas sosial wajib Bank Mandiri menjelang Hari Raya Idul Fitri yang secara langsung
dapat dimanfaatkan masyarakat umum.
Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain Memberikan bantuan kepada masyarakat
yang hendak pulang ke kampung halaman menggunakan moda transportasi umum, khususnya
yang berhubungan dengan Bank Mandiri termasuk untuk nasabah dan internal pegawai yang
membutuhkan dan wujud kepedulian Bank Mandiri kepada lingkungan sekitar perusahaan.
Dalam penyelenggaraan mudik sehat bareng BUMN pada tanggal 16-19 April 2023 ini Bank
Mandiri sukses memberangkatkan 7.000 pemudik yang diselenggarakan di Kantor PBNU, Mabes
TNI Cilangkap, Gelora Bung Karno bersama Kementerian BUMN, dan Kantor Kementerian Agama.
Waste to Energy
Program Waste to Energy adalah kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan untuk meningkatkan
value dari pemanfaatan sampah organik menjadi Energi/ Waste to Energy (WTE) dengan
mengembangkan Sentra Kelola Sampah (SEKOLA) sebagai pusat pengembangan dan Pelatihan
Pengelolaan Sampah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pasanggaran, Banyuwangi - Jawa Timur.
Sejak Maret 2022 hingga Maret 2023 pencapaian yang dihasilkan oleh Program WTE adalah sebagai
berikut:
a. Instalasi 1 Unit BSF yang mampu mengelola lebih dari 15.700 Kg Sampah Organik
b. Instalasi 10 Biogas yang mampu mengelola lebih dari 11.400 Kg Sampah Organik
c. Lebih dari 250.000 Kg Sampah yang terkelola dengan jenis dari Sampah Organik, Residu dan
Anorganik.
d. Lebih dari 235.000 Metric Kg CO2e
Kewirausahaan Petani
Kewirausahaan Petani adalah wujud nyata Bank Mandiri dalam peningkatan inklusivitas dan
kesejahteraan petani lokal. Adapun penjelasannya adalah pembangunan infrastruktur fisik berupa
gedung, pemberian peralatan dan pelengkapan pengolahan beras, dan pemberian inovasi
kelembagaan bagi para petani serta pengembangan bagi para petani, adapun wilayahnya
mencakup Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) Pamarican, Kebumen dan Jembrana.
Sasaran dari SBPT ini adalah pembentukan kekuatan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis
pertanian yang terpadu sehingga diharapkan peningkatan taraf hidup dari para petani, meningkatkan
daya beli pedesaan, memutus rantai pasok yang merugikan para petani, dan mengurangi angka
kemiskinan di wilayah tersebut.
Pada tahun 2023, Kami melakukan pengukuran dampak atau manfaat yang dirasakan oleh penerima
manfaat secara langsung dan pemangku kepentingan terkait lainnya, dengan menggunakan
metode Social Return on Investment (SROI). Pengukuran SROI tersebut dilakukan pada program : SPBT
Pamarican & SPBT Kebumen. Nilai SROI terhadap program SPBT Pamarican sebesar 3,7 dan Nilai SROI
terhadap program SPBT Kebumen sebesar 3,2.
Program CSR ini bergerak dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan, seperti bidang sosial,
kesehatan, pendidikan dan lingkungan serta pembangunan sarana dan prasarana umum. Sasaran
yang dicapai adalah memberikan manfaat bagi kehidupan dan kesejahteraaan masyarakat. Hal ini
mengacu pada komitmen Bank Mandiri dalam mewujudkan fungsi sosial seperti bantuan bencana
alam dan bencana non alam, pendidikan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana sarana
umum, sarana ibadah, pelestarian alam & sosial kemasyarakatan untuk pengentasan kemiskinan.
Sasaran tersebut selaras dengan sasaran prioritas SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu
tujuan kesepuluh atau “Berkurangnya Kesenjangan”.
Tanggap Bencana
Program yang bergerak dan fokus pada aksi tanggap darurat bencana yang bekerjasama dengan
seluruh stakeholder terkait.
Sasaran dari aktivitas program ini adalah membantu percepatan aksi penanganan dampak bencana
bagi masyarakat dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak hingga dampak
pasca bencana.
Bank Mandiri melakukan peran aktif dalam aksi tanggap bencana yang terjadi sepanjang tahun 2023,
seperti:
• Tanggap Bencana Desa Mulyorejo, Tirto, Pekalongan- Jawa Tengah
• Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah
• Tanggap Bencana Gempa Bumi di Kota Jayapura
• Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Pati
• Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Musi Rawas
• Tanggap Bencana Banjir di Kabupaten Lahat
• Tanggap Bencana Longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna
• Tanggap Bencana Kebakaran Depo Pertamina Pelumpang
• Tanggap Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado
• Tanggap Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Lumajang
• Tanggap Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kota Garut
• Tanggap Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Jembarana dan Karangasem
• Tanggap Bencana Banjir di Kudus
• Tanggap Bencana Banjir di Semarang
• Tanggap Bencana Banjir di Padang
• Tanggap Bencana Banjir dan longsor di Sumatera Utara
• Tanggap Bencana Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat
Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri selalu selaras dengan BNPB, kementerian BUMN dan pemerintah
daerah terkait sehingga menciptakan dampak positif dan optimal dalam setiap aksi tanggap
bencana.
Pelaksanaan hak kepemilikan oleh semua pemegang saham, termasuk investor institusi,
A.4
harus difasilitasi.
Apakah perusahaan mengungkapkan praktiknya untuk mendorong pemegang saham 545 - 547
A.4.1
untuk terlibat Dengan perusahaan di luar rapat umum?
A.5 Saham dan hak suara
Di mana perusahaan memiliki lebih dari satu kelas saham, apakah perusahaan 545 - 547
A.5.1 mempublikasikan hak suara yang melekat pada setiap kelas saham (misalnya melalui
situs web perusahaan/ laporan/ bursa efek/ situs web regulator)?
A.6 Panggilan RUPST
Apakah masing-masing resolusi diajukan pada rapat umum tahunan terbaru 550, 551, 552,
A.6.1 Hanya berurusan dengan satu item, yaitu, tidak ada bundling beberapa item ke dalam 553, 554, 555,
resolusi yang sama? 556, 557
Apakah pemberitahuan perusahaan tentang RUPS/surat edaran terbaru sepenuhnya 550, 551
A.6.2 diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada tanggal yang sama
dengan versi bahasa lokal?
Apakah pemberitahuan RUPS/surat edaran memiliki rincian sebagai berikut:
Adalah profil direksi / komisaris (minimal usia, kualifikasi akademik, tanggal penunjukan 550, 551, 552
A.6.3 pertama, pengalaman, dan jabatan direktur di daftar lainnya
perusahaan) dalam mencari pemilihan / pemilihan ulang termasuk?
Apakah auditor yang mencari penunjukan/penunjukan kembali diidentifikasi dengan 553, 554, 555,
jelas? 566, 583, 597,
A.6.4
603, 629, 739 -
742
A.6.5 Apakah dokumen proxy tersedia dengan mudah? 550, 551
A.7 Perdagangan orang dalam dan transaksi diri yang kasar harus dilarang.
Apakah direksi / komisaris wajib melaporkan transaksi mereka di perusahaan 175 - 181, 646,
A.7.1
saham dalam 3 hari kerja? 659,
A.8 Transaksi pihak terkait oleh direktur dan eksekutif kunci.
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan komite direksi/komisaris 416 - 422
A.8.1 independen untuk meninjau RPT material untuk menentukan apakah mereka demi
kepentingan terbaik perusahaan dan pemegang saham?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan anggota dewan (direksi/ N/A
A.8.2 komisaris) untuk tidak berpartisipasi dalam diskusi dewan
pada agenda tertentu ketika mereka bertentangan?
Apakah perusahaan juga memiliki kebijakan pinjaman kepada direksi dan komisaris? 422
A.8.3 Melarang praktik ini atau memastikan bahwa mereka dilakukan dengan basis panjang
lengan dan dengan harga pasar?
A.9 Melindungi pemegang saham minoritas dari tindakan penyalahgunaan
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa RPT dilakukan sedemikian rupa untuk 529, 545, 546, 549
A.9.1
memastikan bahwa Mereka adil dan panjang lengan?
Dalam hal transaksi pihak berelasi memerlukan persetujuan pemegang saham, adalah 416 - 422
A.9.2
Keputusan yang dibuat oleh pemegang saham yang tidak tertarik?
C Keberlanjutan dan Ketahanan
Pengungkapan terkait keberlanjutan harus konsisten, dapat dibandingkan, dan dapat 950 - 986
diandalkan, dan mencakup informasi material retrospektif dan berwawasan ke depan
C.1
yang dianggap penting oleh investor yang masuk akal dalam membuat keputusan
investasi atau pemungutan suara
Apakah perusahaan mengidentifikasi/melaporkan topik-topik ESG yang material bagi 950 - 986
C.1.1
Strategi organisasi?
C.1.2 Apakah perusahaan mengidentifikasi perubahan iklim sebagai masalah? 950 - 986
Apakah perusahaan mengadopsi kerangka pelaporan yang diakui secara internasional 950 - 986
C.1.3 atau standar untuk keberlanjutan (yaitu GRI, Integrated Reporting, SASB, IFRS Sustainability
Disclosure Standards)?
Jika sebuah perusahaan secara terbuka menetapkan tujuan atau target terkait
keberlanjutan, kerangka kerja pengungkapan harus menetapkan bahwa metrik yang
andal diungkapkan secara teratur dalam bentuk yang mudah diakses
Apakah perusahaan mengungkapkan target keberlanjutan kuantitatif? 950 – 986
C.1.4 & Laporan
Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan kemajuan kinerja terkait keberlanjutan di 950 – 986
C.1.5 Kaitannya dengan target yang ditetapkan sebelumnya? & Laporan
Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengkonfirmasi bahwa Laporan / Pelaporan Keberlanjutannya 950 – 986
C.1.6 ditinjau dan/atau disetujui oleh Dewan atau Komite Dewan? & Laporan
Keberlanjutan
Kerangka kerja tata kelola perusahaan harus memungkinkan dialog antara perusahaan,
C.2 pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk bertukar pandangan tentang hal-
hal keberlanjutan
Apakah perusahaan melibatkan pemangku kepentingan internal untuk bertukar Laporan
C.2.1 pandangan dan berkumpul Umpan balik tentang hal-hal keberlanjutan yang material Keberlanjutan
bagi bisnis perusahaan?
Apakah perusahaan melibatkan pemangku kepentingan eksternal untuk bertukar Laporan
C.2.2 pandangan dan mengumpulkan umpan balik tentang hal-hal keberlanjutan yang Keberlanjutan
material bagi bisnis perusahaan?
Kerangka kerja tata kelola perusahaan harus memastikan bahwa dewan secara
memadai mempertimbangkan risiko dan peluang keberlanjutan material ketika
C.3 memenuhi fungsi utama mereka dalam meninjau, memantau dan membimbing praktik
tata kelola, pengungkapan, strategi, manajemen risiko dan sistem pengendalian
internal, termasuk yang berkaitan dengan risiko fisik dan transisi terkait iklim
Dewan harus menilai apakah struktur modal perusahaan kompatibel dengan tujuan
strategisnya dan selera risiko yang terkait untuk memastikannya tahan terhadap skenario
yang berbeda
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa dewan meninjau setiap tahun bahwa 400 - 402
C.3.1 Struktur modal dan utang perusahaan kompatibel dengan tujuan strategis dan selera
risiko yang terkait?
Kerangka kerja tata kelola perusahaan harus mengakui hak-hak pemangku kepentingan
ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan bersama dan mendorong kerjasama
C.4
aktif antara perusahaan dan pemangku kepentingan dalam menciptakan kekayaan,
lapangan kerja, dan keberlanjutan perusahaan yang sehat secara finansial.
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan praktik yang membahas:
Keberadaan dan ruang lingkup upaya perusahaan untuk menangani kesejahteraan Laporan
C.4.1
pelanggan? Keberlanjutan
Prosedur pemilihan pemasok/kontraktor? Laporan
C.4.2
Keberlanjutan
Upaya perusahaan untuk memastikan bahwa rantai nilainya ramah lingkungan atau 950 – 986
C.4.3 konsisten dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan? & Laporan
Keberlanjutan
Upaya perusahaan untuk berinteraksi dengan masyarakat di mana mereka beroperasi? 950 – 986
C.4.4 & Laporan
Keberlanjutan
Rincian biografi (setidaknya usia, kualifikasi, tanggal penunjukan pertama, pengalaman 130 - 162
D.2.5 yang relevan, dan jabatan direktur lainnya dari perusahaan terbuka) dari direktur/
komisaris
Pernyataan Konfirmasi Tata Kelola Perusahaan
Apakah Laporan Tahunan berisi pernyataan yang mengkonfirmasi perusahaan 511 - 547
secara penuh Kepatuhan terhadap Kode Tata Kelola Perusahaan dan di mana ada
D.2.6
ketidakpatuhan, mengidentifikasi dan menjelaskan alasan untuk setiap masalah
tersebut?
D.3 Remunerasi Anggota Dewan dan Eksekutif Kunci
D.3.1 Apakah ada pengungkapan struktur biaya untuk non-eksekutif Direksi/Komisaris? 640 - 647
Apakah perusahaan mengungkapkan secara terbuka [yaitu laporan tahunan atau 640 - 647
D.3.2 lainnya yang diungkapkan kepada publik; dokumen] rincian remunerasi masing-masing
direktur/komisaris non-eksekutif?
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan / praktik remunerasi (biaya, tunjangan, 640 - 647
D.3.3 manfaat dalam bentuk barang dan gaji lainnya) (yaitu penggunaan jangka pendek
dan jangka Panjang insentif dan ukuran kinerja) untuk direktur eksekutif dan CEO-nya?
Apakah perusahaan mengungkapkan secara terbuka [yaitu laporan tahunan atau 640 - 647
D.3.4 lainnya yang diungkapkan kepada publik; dokumen] rincian remunerasi masing-masing
direktur eksekutif dan CEO [jika dia bukan anggota Dewan]?
D.4 Pengungkapan transaksi pihak berelasi (RPT)
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakannya yang mencakup peninjauan dan 416 - 421
D.4.1
persetujuan RPT material?
Apakah perusahaan mengungkapkan nama, hubungan, sifat dan nilai untuk masing- 416 - 421
D.4.2
masing bahan RPT?
D.5 Direksi dan komisaris berurusan dengan saham perusahaan
Apakah perusahaan mengungkapkan perdagangan saham perusahaan oleh orang 535, 575, 775, 785
D.5.1
dalam?
D.6 Auditor eksternal dan Laporan Auditor
Di mana firma audit yang sama terlibat untuk layanan audit dan non-audit
D.6.1 Apakah biaya audit dan non-audit diungkapkan? 217, 739 - 742
D.6.2 Apakah biaya non-audit melebihi biaya audit? 217, 739 - 742
D.7 Media komunikasi
Apakah perusahaan menggunakan mode komunikasi berikut?
Pelaporan triwulanan 578 - 580, 660
D.7.1
- 674
D.7.2 Situs web perusahaan 90 – 92, 773
D.7.3 Pengarahan analis 43
D.7.4 Pengarahan media/konferensi pers 773
D.8 Pengarsipan / rilis laporan tahunan / keuangan tepat waktu
Apakah laporan keuangan tahunan / laporan keuangan tahunan yang diaudit dirilis 771
D.8.1
dalam waktu 120 hari dari akhir tahun keuangan?
D.8.2 Apakah laporan tahunan dirilis dalam waktu 120 hari sejak akhir tahun keuangan? 771
Apakah representasi yang benar dan adil / adil dari keuangan tahunan 1.055 – 1.066
D.8.3 Pernyataan/laporan yang ditegaskan oleh Direksi/Komisaris dan/atau pejabat Perseroan
yang relevan?
E.2.9 Apakah Komite Nominasi terdiri dari mayoritas direktur/komisaris independen? 604 - 613
E.2.10 Apakah ketua Komite Nominasi adalah direktur/komisaris independen? 604 - 613
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan / struktur tata kelola / piagam 604 - 613
E.2.11
Komite Nominasi?
Apakah dalam rapat kehadiran Komite Nominasi diungkapkan dan jika demikian, 604 - 613
E.2.12
apakah Komite Nominasi bertemu setidaknya dua kali sepanjang tahun?
Komite Remunerasi/Komite Kompensasi
E.2.13 Apakah perusahaan memiliki Komite Remunerasi? 604 - 613
Apakah Komite Remunerasi seluruhnya terdiri dari direktur/komisaris non-eksekutif 604 - 613
E.2.14
dengan mayoritas direktur/komisaris independen?
E.2.15 Apakah ketua Komite Remunerasi merupakan Direktur/Komisaris Independen? 604 - 613
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan / struktur tata kelola /piagam 604 - 613
E.2.16 Komite Remunerasi?
Apakah kehadiran rapat Komite Remunerasi diungkapkan dan, jika demikian, apakah 604 - 613
E.2.17 Komite Remunerasi bertemu setidaknya dua kali sepanjang tahun?
Komite Audit
E.2.18 Apakah perusahaan memiliki Komite Audit? 594 - 603
Apakah Komite Audit seluruhnya terdiri dari direktur/komisaris non eksekutif dengan 594 - 603
E.2.19 mayoritas direktur/komisaris independen?
E.2.20 Apakah ketua Komite Audit merupakan Direktur/Komisaris Independen? 594 - 603
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/struktur tata kelola/piagam 594 - 603
E.2.21 Komite Audit?
Apakah setidaknya salah satu direktur / komisaris independen komite Memiliki keahlian 594 - 603
E.2.22 akuntansi (kualifikasi atau pengalaman akuntansi)?
Apakah kehadiran rapat Komite Audit diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite 594 - 603
E.2.23 Audit bertemu setidaknya empat selama setahun?
Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan rekomendasi 594 - 603
E.2.24 atas penunjukan, dan pemberhentian auditor eksternal?
E.3 Proses Dewan
Rapat Dewan dan Kehadiran
E.3.1 Apakah rapat dewan direksi dijadwalkan sebelum dimulainya tahun keuangan? 578 - 581
E.3.2 Apakah direksi/komisaris mengadakan rapat minimal enam kali sepanjang tahun? 578 - 581
Apakah masing-masing direksi/komisaris menghadiri setidaknya 75% dari semua rapat 578 - 581
E.3.3 dewan yang diadakan sepanjang tahun?
E.3.4 Apakah perusahaan mensyaratkan kuorum minimal 2/3 untuk keputusan dewan? 578 - 581
Apakah direktur / komisaris non-eksekutif perusahaan bertemu secara terpisah setidaknya 578 - 581
E.3.5
sekali sepanjang tahun tanpa kehadiran eksekutif?
Akses ke Informasi
Apakah surat-surat dewan untuk rapat dewan direksi/komisaris diberikan kepada dewan 578 - 581
E.3.6
setidaknya lima hari kerja sebelum rapat dewan?
Apakah sekretaris perusahaan memainkan peran penting dalam mendukung dewan 716 - 728
E.3.7
dalam melaksanakan tanggung jawabnya?
Apakah sekretaris perusahaan terlatih dalam bidang hukum, akuntansi atau 716 - 728
E.3.8
kesekretariatan perusahaan praktik dan terus mengikuti perkembangan yang relevan?
Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang digunakan dalam memilih direksi/ 569, 651
E.3.9
komisaris baru?
Apakah perusahaan menjelaskan proses yang diikuti dalam menunjuk direktur/ komisaris 569 – 572, 652
E.3.10
baru? - 655
Apakah semua direktur/komisaris dapat dipilih kembali setiap 3 tahun; atau 5 tahun 569 – 572, 652
untuk perusahaan terbuka di negara-negara yang undang-undangnya menetapkan - 655
jangka waktu masing-masing 5 tahun2?
E.3.11
2 Masa jabatan lima tahun harus diwajibkan oleh undang-undang yang sudah ada
sebelum diperkenalkannya ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011
Masalah Remunerasi
Apakah pemegang saham atau Direksi menyetujui remunerasi direktur eksekutif dan/ 554
E.3.12
atau eksekutif senior?
Apakah perusahaan memiliki standar yang terukur untuk menyelaraskan kinerja berbasis 588, 676 - 678
E.3.13 Remunerasi direktur eksekutif dan eksekutif senior dengan kepentingan jangka panjang
perusahaan, seperti penyediaan claw back dan bonus yang ditangguhkan?
Internal Audit
E.3.14 Apakah perusahaan memiliki fungsi audit internal yang terpisah? 732 - 738
Apakah kepala audit internal diidentifikasi atau, jika dialihdayakan, apakah nama 732 - 738
E.3.15
perusahaan eksternal diungkapkan?
Apakah pengangkatan dan pemberhentian auditor internal memerlukan persetujuan 732 - 738
E.3.16
Komite Audit?
Pengawasan Risiko
Apakah perusahaan menetapkan prosedur pengendalian internal/kerangka kerja 804 - 849
E.3.17
manajemen risiko yang baik dan secara berkala meninjau efektivitas kerangka kerja itu?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan CG mengungkapkan bahwa direksi/ 804 - 849
E.3.18 komisaris telah melakukan penelaahan terhadap kontrol material perusahaan (termasuk
kontrol operasional, keuangan dan kepatuhan) dan sistem manajemen risiko?
Apakah perusahaan mengungkapkan risiko utama yang dihadapi perusahaan secara 804 - 849
E.3.19
material (yaitu keuangan, operasional termasuk TI, lingkungan, sosial, ekonomi)?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan CG memuat pernyataan dari direksi/ 743 – 748, 811
E.3.20 komisaris atau Komite Audit yang mengomentari kecukupan pengendalian internal/
sistem pengelolaan risiko perusahaan?
E.4 Anggota Dewan
Ketua Dewan
E.4.1 Apakah orang yang berbeda mengambil peran sebagai ketua dan CEO? 130 - 157
E.4.2 Apakah ketua merupakan direktur/komisaris independen? 130
E.4.3 Apakah ada direktur mantan CEO perusahaan dalam 2 tahun terakhir? 130 - 157
E.4.4 Apakah peran dan tanggung jawab ketua diungkapkan? 130, 564 - 567
Direktur Independen Utama
Jika Ketua tidak independen, apakah Dewan telah menunjuk seorang Pemimpin/Direktur 130
E.4.5
Independen Senior dan apakah perannya telah ditentukan?
Keterampilan dan Kompetensi
Apakah setidaknya satu direktur/komisaris non-eksekutif memiliki pengalaman kerja 130 - 157
E.4.6
sebelumnya di sektor utama tempat perusahaan beroperasi?
E.5 Kinerja Dewan
Pengembangan Direksi
Apakah perusahaan memiliki program orientasi untuk direksi/komisaris baru? 130 – 157, 578,
E.5.1
655 - 656
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mendorong direksi/komisaris untuk 130 – 157, 578,
E.5.2
mengikuti program pendidikan profesi yang sedang berlangsung atau berkelanjutan? 655 - 656
Penunjukan dan Kinerja CEO/Manajemen Eksekutif
Apakah perusahaan mengungkapkan proses tentang bagaimana dewan direksi/ 169, 470-471,
E.5.3
komisaris merencanakan suksesi CEO/Direktur Pelaksana/Presiden dan manajemen kunci? 532, 611-613, 972
Apakah direksi/komisaris melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap CEO/Direktur 486-487, 588,
E.5.4
Utama/Presiden? 676-677
Penilaian Dewan
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap direksi/komisaris 588, 676-677
E.5.5
dan mengungkapkan kriteria dan proses yang diikuti untuk penilaian?
Penilaian Direktur
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap masing-masing 588, 676-677
E.5.6
direksi/komisaris dan mengungkapkan kriteria dan proses yang diikuti untuk penilaian?
Penilaian Komite
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap komite dewan dan 588 - 589
E.5.7
mengungkapkan kriteria dan proses yang diikuti untuk penilaian?
Bonus
(B)A. Hak Pemegang Saham
Hak untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan suara dalam rapat umum
(B) A.1 pemegang saham dan harus diberitahu tentang peraturan, termasuk prosedur
pemungutan suara, yang mengatur rapat umum pemegang saham .
Apakah perusahaan mengizinkan penggunaan pemungutan suara elektronik yang 548 - 551
(B)A.1.1
aman secara in absentia pada rapat umum pemegang saham?
(B)B. Perlakuan yang adil terhadap pemegang saham
(B) B.1 Panggilan RUPST
Apakah perusahaan merilis pemberitahuan RUPST (dengan agenda rinci dan surat edaran 550 - 551
(B)B.1.1 penjelasan), seperti yang diumumkan kepada Bursa, setidaknya 28 hari sebelum tanggal
rapat?
(B)C. Keberlanjutan dan Ketahanan
Apakah perusahaan mengungkapkan bagaimana mengelola risiko dan peluang terkait 830-833, 959-960
(B)C.1.1
iklim?
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa Laporan Keberlanjutan/ Sustainability Laporan
(B).C.1.2
Reporting-nya. Apakah dilakukan assurance secara eksternal? Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan saluran keterlibatan dengan kelompok 950 – 986
(B).C.1.3 pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menanggapi kekhawatiran ESG & Laporan
pemangku kepentingan? Keberlanjutan
Apakah perusahaan memiliki unit/divisi/komite yang secara khusus bertanggung jawab 830-833, 950 –
(B).C.1.4 untuk mengelola hal- hal keberlanjutan? 986 & Laporan
Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan pengawasandireksi/komisaris terhadap risiko dan 830-833, 950 –
(B).C.1.5 peluang terkait keberlanjutan? 986 & Laporan
Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan hubungan antara direktur eksekutif dan 640 - 647
(B).C.1.6
remunerasi manajemen senior dan kinerja keberlanjutan untuk tahun sebelumnya?
(B).C.1.7 Apakah Whistle Blowing System perusahaan dikelola oleh pihak/lembaga independen? 786 - 788
Struktur dan pengaturan modal yang memungkinkan pemegang saham tertentu untuk 400 - 402
(P)A.4 mendapatkan tingkat kontrol yang tidak proporsional dengan kepemilikan ekuitas
mereka harus diungkapkan.
Apakah perusahaan gagal mengungkapkan keberadaan:
(P)A.4.1 Perjanjian Pemegang Saham? 545 - 550
(P)A.4.2 Batas Suara? 545 - 550
(P)A.4.3 Hak Suara ganda? 545 - 550
Struktur dan pengaturan modal yang memungkinkan pemegang saham tertentu untuk 400 - 402
(P)A.5 mendapatkan tingkat kontrol yang tidak proporsional dengan kepemilikan ekuitas
mereka harus diungkapkan.
Apakah struktur kepemilikan piramida dan/atau struktur pegangan silang jelas? 400 – 402, 545
(P)A.5.1
- 550
(P)B Perlakuan yang Adil terhadap Pemegang Saham
(P)B.1 Perdagangan orang dalam dan transaksi diri yang kasar harus dilarang. 535, 785
Apakah ada keyakinan perdagangan orang dalam yang melibatkan direktur/komisaris, N/A-785
(P)B.1.1
manajemen dan karyawan dalam tiga tahun terakhir?
Melindungi pemegang saham minoritas dari tindakan penyalahgunaan 400 – 402, 545
(P)B.2
- 550
Apakah ada kasus ketidakpatuhan terhadap hukum, aturan dan peraturan yang 765-772
(P)B.2.1
berkaitan dengan transaksi pihak terkait material dalam tiga tahun terakhir?
Apakah ada RPT yang dapat diklasifikasikan sebagai bantuan keuangan (yaitu tidak N/A
(P)B.2.2 dilakukan dengan panjang lengan) kepada entitas selain anak perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya?
(P)C Peran Pemangku Kepentingan
Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan
(P)C.1 bersama harus dihormati.
Apakah ada pelanggaran terhadap undang-undang yang berkaitan dengan masalah N/A-765-772
(P)C.1.1 ketenagakerjaan/ketenagakerjaan/konsumen/kepailitan/komersial/persaingan atau
lingkungan?
Di mana pemangku kepentingan berpartisipasi dalam proses tata kelola perusahaan, 773
(P)C.2 mereka harus memiliki akses ke informasi yang relevan, memadai dan dapat diandalkan
secara tepat waktu dan teratur.
Apakah perusahaan menghadapi sanksi oleh regulator karena gagal membuat N/A-765-772
(P)C.2.1
pengumuman dalam jangka waktu yang diperlukan untuk peristiwa material?
(P)C.2.2 Apakah ada bukti bahwa perusahaan terlibat dalam kegiatan greenwashing? N/A-765-772
(P)D Pengungkapan dan Transparansi
(P)D.1 Sanksi dari regulator atas laporan keuangan N/A-765-772
Apakah perusahaan menerima “opini wajar tanpa pengecualian” dalam laporan audit 1.055 – 1.065
(P)D.1.1
eksternalnya?
Apakah perusahaan menerima “pendapat merugikan” dalam laporan audit 1.055 – 1.065
(P)D.1.2
eksternalnya?
(P)D.1.3 Apakah perusahaan menerima “disclaimer opinion” dalam laporan audit eksternalnya? 1.055 – 1.065
Apakah perusahaan pada tahun lalu merevisi laporan keuangannya karena alasan 1.055 – 1.065
(P)D.1.4
selain perubahan kebijakan akuntansi?
(P)E Tanggung Jawab Dewan
(P)E.1 Kepatuhan terhadap aturan daftar, regulasi, dan hukum yang berlaku
Apakah ada bukti bahwa perusahaan belum mematuhi aturan pencatatan Dan 1.055 – 1.065
(P)E.1.1
peraturan selain dari aturan pengungkapan selama setahun terakhir?
Apakah ada contoh di mana direktur/komisaris non-eksekutif telah mengundurkan diri dan N/A
(P)E.1.2
mengangkat masalah terkait tata kelola?
(P)E.2 Struktur Dewan
Apakah Perseroan memiliki direktur/komisaris independen yang masing-masing 130-157, 563-564,
menjabat lebih dari sembilan tahun atau dua periode1 tahun (mana yang lebih tinggi) 638, 648-649
(P)E.2.1 dalam kapasitas yang sama?
1 Masa jabatan lima tahun harus diwajibkan oleh undang-undang yang sudah ada
sebelum diperkenalkannya ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011
Apakah perusahaan gagal mengidentifikasi dengan benar deskripsi semua direktur 130-157, 563-564,
(P)E.2.2
mereka sebagai independen, non-eksekutif, dan eksekutif? 638, 648-649
Apakah perusahaan memiliki direktur independen/non-eksekutif/komisaris yang melayani 130-157, 563-564,
(P)E.2.3
di total lebih dari lima dewan direksi perusahaan publik? 638, 648-649
(P)E.3 Audit Eksternal
Apakah ada direktur atau manajemen senior yang mantan karyawan atau mitra auditor 130-157, 563-564,
(P)E.3.1
eksternal saat ini (dalam 2 tahun terakhir)? 638, 648-649
(P)E.4 Struktur dan Komposisi Dewan
130-157, 563-564,
(P)E.4.1 Apakah ketua telah menjadi CEO perusahaan dalam tiga tahun terakhir?
638, 648-649
Apakah direktur/komisaris non-eksekutif independen menerima opsi, pembagian kinerja 554, 587-588,
(P)E.4.2
atau bonus? 677-678
LAMPIRAN
Apakah pemegang saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam:
A.2.1 Amandemen konstitusi perusahaan? 545 - 550
A.2.2 Otorisasi saham tambahan? 545 - 550
A.2.3 Pengalihan semua atau secara substansial semua aset, yang pada dasarnya N/A
menghasilkan penjualan perusahaan?
B.1.1 Apakah saham biasa atau biasa perusahaan memiliki satu suara untuk satu saham? 545 - 550
B.3.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan dan/atau peraturan yang melarang direktur/ 554, 587-588,
komisaris dan karyawan untuk mendapatkan keuntungan dari pengetahuan yang 677-678
umumnya tidak tersedia untuk pasar?
B.4.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan direksi/komisaris untuk 416-421
mengungkapkan kepentingannya dalam transaksi dan benturan kepentingan lainnya?
D.2.6 Rincian kehadiran masing-masing direktur/komisaris dalam seluruh rapat direksi/komisaris 578-581, 660-674
yang diselenggarakan sepanjang tahun berjalan
Kriteria OJK
Umum
2. Samping;
4. Setiap halaman.
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Profil Perusahaan
Nama dan alamat lengkap Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk 90-91
perusahaan kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan
masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten
atau Perusahaan Publik, meliputi:
1. Alamat;
2. Nomor telepon;
3. Alamat surat elektronik; dan
4. Alamat situs web;
Riwayat singkat Emiten atau Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, 94-95
Perusahaan Publik; perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal
efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan.
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Jumlah karyawan dan data Jumlah karyawan menurut jenis kelamin, jabatan, usia, 171
pengembangan kompetensi tingkat pendidikan, dan status ketenagakerjaan (tetap/
karyawan. kontrak) dalam tahun buku;
Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk
tabel.
Komposisi pemegang saham Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan 171
pada awal dan akhir tahun buku, yang terdiri dari informasi
mengenai:
1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau 174
lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;
2. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang
memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik.
Dalam hal seluruh anggota Direksi dan/atau seluruh
anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham, maka
diungkapkan mengenai hal tersebut;
3. Persentase kepemilikan tidak langsung atas saham
Emiten atau Perusahaan Publik oleh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris pada awal dan akhir tahun
buku, termasuk informasi mengenai pemegang saham
yang terdaftar dalam daftar pemegang saham untuk
kepentingan kepemilikan tidak langsung anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris;
Dalam hal seluruh anggota Direksi dan/atau seluruh
anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan tidak
langsung atas saham Emiten atau Perusahaan Publik, maka
diungkapkan mengenai hal tersebut.
Kriteria OJK
Kronologi pencatatan saham Kronologis pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, 198
dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir
tahun buku serta nama bursa efek dimana saham Emiten
atau Perusahaan Publik dicatatkan, termasuk pemecahan
saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai
nominal saham, pelaksanaan efek konversi, pelaksanaan
penambahan dan pengurangan modal (jika ada);
Kronologis penerbitan efek Informasi pencatatan efek lainnya yang belum jatuh tempo 211
(termasuk private placement) dan/ pada tahun buku paling sedikit memuat nama efek, tahun
atau pencatatan saham dari awal penerbitan, tingkat suku bunga/imbal hasil, tanggal jatuh
penerbitan sampai dengan akhir tempo, nilai penawaran, dan peringkat efek (jika ada);
tahun buku.
Informasi penggunaan jasa Informasi penggunaan jasa akuntan publik (AP) dan kantor 217
akuntan publik (AP) dan kantor akuntan publik (KAP) beserta jaringan/asosiasi/aliansinya
akuntan publik (KAP) meliputi:
1. Nama dan alamat;
2. Periode penugasan;
3. Informasi jasa audit dan/atau non audit yang diberikan;
4. Biaya jasa (fee) audit dan/atau non audit untuk masing-
masing penugasan yang diberikan selama tahun buku; dan
5. Dalam hal AP dan KAP beserta jaringan/asosiasi/
aliansinya, yang ditunjuk tidak memberikan jasa non audit,
maka diungkapkan mengenai informasi tersebut.
Pengungkapan informasi penggunaan jasa AP dan KAP
beserta jaringan/asosiasi/aliansinya dapat disajikan dalam
bentuk tabel.
Nama dan alamat lembaga dan/ Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 218
atau profesi penunjang pasar modal selain AP dan KAP.
Penghargaan yang diterima Informasi memuat antara lain: 220
dalam tahun buku terakhir dan/
atau sertifikasi yang masih berlaku
dalam tahun buku terakhir baik
yang berskala nasional maupun
internasional
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Nama dan alamat entitas anak Memuat informasi antara lain: 184-197
dan/atau kantor cabang atau
kantor perwakilan (jika ada)
1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.
Kriteria OJK
3. Ekuitas; 389
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), 390-394
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan
komprehensif periode berjalan;
5. Arus kas; 395
6. Suku bunga dasar kredit; 439-441
7. Analisis kualitas aset produktif dan rasio keuangan yang 448-453
relevan.
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Informasi perbandingan antara Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun 408-410
target pada awal tahun buku buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:
dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi
yang ingin dicapai untuk satu
tahun mendatang.
1. Pendapatan/penjualan;
2. Laba (rugi);
4. Pemasaran;
5. Pengembangan SDM;
6. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik.
Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan
Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:
1. Pendapatan/penjualan;
2. Laba (rugi);
3. Struktur modal (capital structure);
4. Kebijakan dividen;
5. Pemasaran;
6. Pengembangan SDM;
7. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik.
Informasi dan fakta material yang Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan 410
terjadi setelah tanggal laporan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di
akuntan masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan agar diungkapkan.
Uraian tentang prospek usaha Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan 282
perusahaan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar
internasional disertai data pendukung kuantitatif dari
sumber data yang layak dipercaya.
Uraian tentang aspek pemasaran Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten 284
atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi
pemasaran dan pangsa pasar.
Uraian mengenai dividen selama 2 Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku
(dua) tahun buku terakhir. terakhir, paling sedikit:
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Direksi 1. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota 230, 552, 649,651,
Direksi; 655, 676-678
Informasi mengenai tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi diuraikan dan dapat disajikan
dalam bentuk tabel.
2. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau
piagam (charter) Direksi;
3. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Direksi, rapat
Direksi bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam rapat tersebut termasuk kehadiran
dalam RUPS;
Informasi tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
Direksi, rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, atau RUPS
dapat disajikan dalam bentuk tabel.
4. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota
Direksi:
a. Kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi
anggota Direksi, termasuk program orientasi bagi anggota
Direksi yang baru diangkat (jika ada); dan
b. Pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti
anggota Direksi dalam tahun buku (jika ada);
Kriteria OJK
Dewan Komisaris 1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 227-229, 564-572,
578, 587, 588
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman
atau piagam (charter) Dewan Komisaris;
3. Kebijakan dan pelaksanaan frekuensi rapat Dewan
Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dan
tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat
tersebut termasuk kehadiran dalam RUPS.
Informasi tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris
dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris
bersama Direksi, atau RUPS dapat disajikan dalam bentuk
tabel.
4. pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota
Dewan Komisaris:
a. kebijakan pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi
anggota Dewan Komisaris, termasuk program orientasi bagi
anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat (jika ada);
dan
b. pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi yang diikuti
anggota Dewan Komisaris dalam tahun buku (jika ada);
5. Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris serta
masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris, paling sedikit memuat:
a. prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;
b. kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama
tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat; dan
c. pihak yang melakukan penilaian; dan
6. Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Komite yang
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris pada
tahun buku meliputi:
a. prosedur penilaian kinerja; dan
b. kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama
tahun buku, kompetensi dan kehadiran dalam rapat;
Komisaris Independen (jumlahnya Meliputi antara lain:
minimal 30% dari total Dewan
Komisaris)
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 578-579
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing 578-579
Komisaris Independen.
Nominasi dan remunerasi Direksi Paling sedikit memuat:
dan Dewan Komisaris
1. Prosedur nominasi, meliputi uraian singkat mengenai 640-644
kebijakan dan proses nominasi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris; dan
2. Prosedur dan pelaksanaan remunerasi Direksi dan Dewan 640-644
Komisaris, antara lain:
a. prosedur penetapan remunerasi Direksi dan Dewan 640-644
Komisaris;
b. struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris seperti, 640-644
gaji, tunjangan, tantiem/bonus dan lainnya; dan
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Kriteria OJK
Informasi Keuangan
Surat Pernyataan Direksi dan/ Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung LK halaman surat
atau Dewan Komisaris tentang Jawab atas Laporan Keuangan. pernyataan Direksi
TanggungJawab atas Laporan
Keuangan
Opini auditor independen atas LK halaman opini
laporan keuangan
Deskripsi Auditor Independen di Deskripsi memuat tentang: LK halaman opini
Opini
1. Nama dan tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: LK halaman 1054-
1420
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membupenyajian kembali pos- pos
laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-
pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan LK halaman 1076-
tahun sebelumnya 1078
Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: LK halaman 1081-
1084
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: LK halaman 1114-
1203
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
Pengungkapan transaksi pihak Hal-hal yang diungkapkan antara lain: LK halaman 1407-
berelasi 1417
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas terkait.
Kriteria OJK
MSCI INDEKS
MSCI INDEKS
MSCI INDEKS
MSCI INDEKS
MSCI Indeks
MSCI Indeks
Daftar Isi/
Table of Contents
Halaman/Pages
************************
Catatan/
Notes 2023 2022
ASET ASSETS
Kas 2c,2g,62.B.(vii) 26.431.740 27.212.759 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2c,2g,2h,4 108.605.322 107.349.158 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 2c,2f,2g,2h,5 other banks
Pihak berelasi 56 461.097 110.733 Related parties
Pihak ketiga 36.144.993 47.699.252 Third parties
36.606.090 47.809.985
Dikurangi: cadangan Less: allowance for
kerugian penurunan nilai (32.205) (20.285) impairment losses
Neto 36.573.885 47.789.700 Net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 2c,2f,2i,6 and other banks
Pihak berelasi 56 2.049.472 3.080.128 Related parties
Pihak ketiga 71.838.685 92.243.984 Third parties
73.888.157 95.324.112
Dikurangi: cadangan Less: allowance for
kerugian penurunan nilai (957) (3.601) impairment losses
Neto 73.887.200 95.320.511 Net
Efek-efek 2c,2f,2j,7 Marketable securities
Pihak berelasi 56 23.774.139 27.290.577 Related parties
Pihak ketiga 70.807.983 55.530.149 Third parties
94.582.122 82.820.726
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
premi yang belum unamortised
diamortisasi, keuntungan/ premiums,
(kerugian) - neto yang unrealised gains/
belum direalisasi dari (losses) - net from
kenaikan/(penurunan) increase/(decrease)
nilai wajar dan in fair value
cadangan kerugian and allowance for
penurunan nilai (36.281) (20.908) impairment losses
Neto 94.545.841 82.799.818 Net
Obligasi pemerintah Government bonds
Pihak berelasi 2c,2f,2k,8,56 309.182.971 329.211.764 Related parties
Tagihan lainnya - transaksi Other receivables - trade
perdagangan 2c,2f,2l,9 transactions
Pihak berelasi 56 7.581.513 15.157.619 Related parties
Pihak ketiga 18.463.040 18.635.645 Third parties
26.044.553 33.793.264
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (1.494.653) (1.604.705) impairment losses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
1
1068 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
1.861.487 2.757.594
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (34.123) (68.640) impairment losses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
2
LAPORAN TAHUNAN 2023 1069
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
Aset pajak tangguhan - neto 2ad,33e 10.179.244 12.045.479 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
3
1070 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 2w 4.484.956 4.056.029 immediately
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
4
LAPORAN TAHUNAN 2023 1071
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
5
1072 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
6
LAPORAN TAHUNAN 2023 1073
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
7
1074 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
TOTAL LIABILITIES,
JUMLAH LIABILITAS, DANA TEMPORARY
SYIRKAH TEMPORER SYIRKAH FUNDS
DAN EKUITAS 2.174.219.449 1.992.544.687 AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
8
LAPORAN TAHUNAN 2023 1075
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
9
1076 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
INCOME FROM
LABA OPERASIONAL 74.641.563 56.168.089 OPERATION
Total beban pajak - neto (14.633.011) (11.425.358) Total tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
10
LAPORAN TAHUNAN 2023 1077
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
11
1078 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
2023
Keuntungan/
(kerugian)
neto
yang belum
direalisasi
dari kenaikan/
(penurunan)
nilai wajar
KOMITMEN &
aset keuangan
dalam
kelompok
nilai wajar
PELAKSANAAN ESG
melalui
penghasilan Keuntungan
komprehensif neto
Selisih kurs lain setelah aktuarial
karena dikurangi program
penjabaran pajak imbalan
laporan tangguhan/ pasti Kepentingan
keuangan Net unrealised setelah nonpengendali
dalam mata gain/ (loss) dikurangi atas aset
uang asing/ from increase/ Bagian Selisih pajak Selisih Saldo laba/Retained earnings neto Entitas
Difference (decrease) in efektif bersih tangguhan/ transaksi Anak yang
Modal Tambahan arising from fair value of lindung nilai revaluasi Net actuarial Penghasilan dengan pihak dikonsolidasi/
ditempatkan modal disetor/ translation of financial assets arus kas/ aset tetap/ gain from komprehensif nonpengendali/ Non-controlling
dan disetor/ agio saham/ financial through other Effective Net defined lainnya/ Difference in Sudah Belum interest in net
Issued and Additional statements in comprehensive portion of difference in benefits Other transaction with ditentukan ditentukan assets of Total
Catatan/ fully paid-in paid-in foreign income - net of cash flow fixed assets program - net comprehensive non-controlling penggunaannya/ penggunaannya/ consolidated ekuitas/
Notes capital capital/agio currencies deferred tax hedges revaluation of deferred tax income parties Appropriated Unappropriated Total Subsidiaries Total equity
penerapan PSAK 107 11.666.667 17.643.264 (60.427) (2.768.553) (3.156 ) 34.716.693 1.510.016 85.052 (97.202 ) 5.380.268 161.565.814 166.946.082 22.528.616 252.167.052 SFAS No. 107 implementation
Laba tahun berjalan - - - - - - - - - - 55.060.057 55.060.057 4.991.813 60.051.870 Net income for the year
31 Desember 2023 11.666.667 17.643.264 (146.299) (1.837.760) 1.429 34.716.693 1.517.183 85.052 (97.202 ) 5.380.268 191.923.489 197.303.757 26.642.178 287.494.962 31 December 2023
KEUANGAN
LAPORAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1079
1080
UTAMA
IKHTISAR
Keuntungan/
(kerugian)
neto
LAPORAN
yang belum
direalisasi
MANAJEMEN
dari kenaikan/
(penurunan)
nilai wajar
aset keuangan
dalam
kelompok
nilai wajar
melalui
penghasilan Keuntungan
komprehensif neto
Selisih kurs lain setelah aktuarial
karena dikurangi program
Modal saham penjabaran pajak imbalan
yang laporan tangguhan/ pasti Kepentingan
diperoleh keuangan Net unrealised setelah nonpengendali
dan dimiliki dalam mata gain/(loss) from Selisih dikurangi Selisih atas aset
kembali uang asing/ increase/ Bagian bersih pajak transaksi Saldo laba/Retained earnings neto Entitas
(saham Difference (decrease) in efektif revaluasi tangguhan/ dengan pihak Anak yang
Modal Tambahan treasuri)/ arising from fair value of lindung nilai aset tetap/ Net actuarial Penghasilan nonpengendali/ dikonsolidasi/
ditempatkan modal disetor/ Share capital translation of financial assets arus kas/ Net gain from komprehensif Difference in Non-controlling
dan disetor/ agio saham/ acquired and financial through other Effective difference defined lainnya/ transaction Sudah Belum interest in net
Issued and Additional repossessed statements in comprehensive portion of in fixed benefits Other with non- ditentukan ditentukan assets of Total
Catatan/ fully paid-in paid-in (treasury foreign income - net of cash flow assets program - net comprehensive controlling penggunaannya/ penggunaannya/ consolidated ekuitas/
PROFIL
Notes capital capital/agio stock) currencies deferred tax hedges revaluation of deferred tax income parties Appropriated Unappropriated Total Subsidiaries Total equity
1 Januari 2022 11.666.667 17.643.264 (150.895) (88.985) 1.692.145 (370) 30.140.345 1.217.456 85.052 (97.202) 5.380.268 137.198.867 142.579.135 17.424.670 222.111.282 1 January 2022
Laba tahun berjalan - - - - - - - - - - - 41.170.637 41.170.637 3.781.731 44.952.368 Net income for the year
31 Desember 2022 11.666.667 17.643.264 - (60.427) (2.768.553) (3.156) 34.716.693 1.510.016 85.052 (97.202 ) 5.380.268 161.606.164 166.986.432 22.566.669 252.245.455 31 December 2022
ANALISIS & PEMBAHASAN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
13
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan/
Notes 2023 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
14
LAPORAN TAHUNAN 2023 1081
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in
atas liabilitas operasional operating liabilities and
dan dana syirkah temporer: temporary syirkah funds:
Bank konvensional Conventional banking
Giro 34.079.545 119.697.949 Demand deposits
Tabungan 28.969.554 58.231.308 Saving deposits
Deposito berjangka (7.185.303) 4.988.760 Time deposits
Interbank call money 2.845.795 (573.784) Interbank call money
Obligations due
Liabilitas segera 428.927 (1.324.445) immediately
Liabilitas kepada pemegang Liability to unit-link
polis unit-link 27 (515.525) (947.343) policyholders
Utang pajak lainnya (78.008) 740.103 Other taxes payable
Liabilitas lain-lain 11.754.709 4.559.959 Other liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
15
1082 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
16
LAPORAN TAHUNAN 2023 1083
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Catatan/
Notes 2023 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial statements
konsolidasian secara keseluruhan. taken as a whole.
17
1084 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (hereinafter
disebut “Bank Mandiri” atau “Bank”) didirikan referred to as “Bank Mandiri” or the “Bank”) was
pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik established on 2 October 1998 in the Republic of
Indonesia dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H., Indonesia based on Notarial Deed No. 10 of
No. 10, berdasarkan Peraturan Pemerintah Sutjipto, S.H., under Government Regulation
No. 75 Tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998. Akta No. 75 Year 1998 dated 1 October 1998. The deed
pendirian dimaksud telah disahkan oleh Menteri of establishment was approved by the Ministry of
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
Surat Keputusan No. C2-16561.HT.01.01.TH.98 Letter No. C2-16561.HT.01.01.TH.98 dated
tanggal 2 Oktober 1998, serta diumumkan pada 2 October 1998 and was published in Supplement
Tambahan No. 6859 dalam Berita Negara No. 6859 of State Gazette of the Republic of
Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember Indonesia No. 97 dated 4 December 1998.
1998.
Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan Bank Mandiri was established through the merger
usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (“BBD”), of PT Bank Bumi Daya (Persero) (“BBD”),
PT Bank Dagang Negara (Persero) (“BDN”), PT Bank Dagang Negara (Persero) (“BDN”),
PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (“Bank
(“Bank Exim”) dan PT Bank Pembangunan Exim”) and PT Bank Pembangunan Indonesia
Indonesia (Persero) (“Bapindo”) (selanjutnya (Persero) (“Bapindo”) (hereinafter collectively
secara bersama-sama disebut “Bank Peserta referred to as the “Merged Banks”).
Penggabungan”).
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank Based on Article 3 of the Bank’s Articles of
Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri Association, Bank Mandiri is engaged in banking
adalah melakukan usaha di bidang perbankan activities in accordance with prevailing laws and
sesuai dengan ketentuan dan peraturan regulations. The Bank commenced its operations
perundang-undangan yang berlaku. Bank Mandiri on 1 August 1999. The Bank’s Parent Entity is the
mulai beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1999. Government of the Republic of Indonesia through
Entitas Induk Bank adalah Pemerintah Republik the Ministry of State-Owned Enterprises which is
Indonesia melalui Kementerian BUMN yang the Ministry within the Indonesian Government that
merupakan Kementerian dalam Pemerintah is in charge of fostering state-owned enterprises.
Indonesia yang membidangi urusan pembinaan
badan usaha milik negara.
Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami The Articles of Association of Bank Mandiri has
beberapa kali perubahan, sebagaimana terakhir been amended several times, the latest
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat amendment under Deed of Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders No. 12, dated
No. 12, tanggal 16 Maret 2023, yang dibuat di 16 March 2023 stated under Notary Utiek R.
hadapan Utiek R. Abdurachman, S.H., MLI., Abdurachman, S.H., MLI, M.Kn, notary in Jakarta.
M.Kn., notaris di Jakarta. Perubahan tersebut This amendment has been submitted to and
telah diberitahukan kepada dan mendapatkan approved by the Ministry of Laws and Human
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Rights of the Republic of Indonesia, in its Decision
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Letter No. AHU-AH.01.03-0041000 and Decision
dengan surat penerimaan pemberitahuan Letter No. AHU-0016584.AH.01.02.Year 2023,
No. AHU-AH.01.03-0041000 dan surat both dated on 16 March 2023 and registered
keputusan No. AHU-0016584.AH.01.02.Tahun on Company’s Registry No. AHU-
2023 keduanya tanggal 16 Maret 2023 serta 0054153.AH.01.11.Year 2023, dated on 16 March
terdaftar pada Daftar Perseroan No. AHU- 2023.
0054153.AH.01.11.Tahun 2023 tanggal 16 Maret
2023.
18
LAPORAN TAHUNAN 2023 1085
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Pada akhir bulan Februari 1998, Pemerintah At the end of February 1998, the Government of
Republik Indonesia (selanjutnya disebut the Republic of Indonesia (hereinafter referred to
“Pemerintah”) mengumumkan rencana untuk as “Government”) announced its plan to
melakukan restrukturisasi atas Bank Peserta restructure the Merged Banks. In connection with
Penggabungan. Sehubungan dengan rencana the restructurisation plan, the Government
restrukturisasi tersebut, Pemerintah mendirikan established Bank Mandiri in October 1998 through
Bank Mandiri pada bulan Oktober 1998 dengan the payment of cash and the transfer the
melakukan penyetoran tunai dan pengalihan Government’s shares of the Merged Banks (Notes
saham Pemerintah pada Bank Peserta 40a and 40b). The difference between the transfer
Penggabungan (Catatan 40a dan 40b). Selisih price and the book value of the shares at the time
antara harga transfer dan nilai buku saham pada of the restructurisation was not calculated as it was
saat restrukturisasi tidak dihitung karena dinilai considered not practicable to do so. All losses
tidak praktis. Seluruh kerugian yang timbul incurred during the year of restructuring were
selama periode restrukturisasi diakui dalam recognised in the Recapitalisation Program.
Program Rekapitalisasi.
Rencana restrukturisasi tersebut dirancang untuk The restructurisation plan was designed to merge
menggabungkan usaha Bank Peserta the Merged Banks’ business into Bank Mandiri on
Penggabungan ke dalam Bank Mandiri pada July 1999 and the recapitalisation of Bank Mandiri.
bulan Juli 1999 dan rekapitalisasi Bank Mandiri. The restructurisation of the Merged Banks into
Restrukturisasi Bank Peserta Penggabungan ke Bank Mandiri also covered the following:
dalam Bank Mandiri juga mencakup:
• Restrukturisasi kredit yang diberikan; • Restructurisation of loans;
• Restrukturisasi aset non-kredit yang • Restructurisation of non-loan assets;
diberikan;
• Rasionalisasi kantor cabang di dalam dan • Rationalisation of domestic and overseas
luar negeri; offices;
• Rasionalisasi sumber daya manusia. • Rationalisation of human resources.
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 100 Based on the Notarial Deed of Sutjipto, S.H., No.
tanggal 24 Juli 1999, Bank Peserta 100 dated 24 July 1999, the Merged Banks were
Penggabungan secara hukum melakukan legally merged into Bank Mandiri. The Merger Deed
penggabungan usaha ke dalam Bank Mandiri. was legalised by the Ministry of Justice of the
Akta Penggabungan Usaha tersebut disahkan Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia 13.781.HT.01.04.TH.99 dated 29 July 1999 and
dengan Surat Keputusan No. C- approved by the Governor of Bank Indonesia in its
13.781.HT.01.04.TH.99 tanggal 29 Juli 1999 dan Decision Letter No. 1/9/KEP.GBI/1999 dated
disetujui oleh Gubernur Bank Indonesia dengan 29 July 1999. The merger was declared effective by
Surat Keputusan No. 1/9/KEP.GBI/1999 tanggal the Department Chief of the South Jakarta Ministry
29 Juli 1999. Penggabungan tersebut dinyatakan of Industry and Trade Office in its Decision Letter
sah oleh Kepala Kantor Departemen No. 09031827089 dated 31 July 1999.
Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Selatan
melalui Surat Keputusan No. 09031827089
tanggal 31 Juli 1999.
Pada tanggal efektif penggabungan usaha: Effective from the date of the merger:
• Semua aset dan liabilitas Bank Peserta • All assets and liabilities of the Merged Banks
Penggabungan dialihkan ke Bank Mandiri were transferred to Bank Mandiri as the
sebagai Bank Hasil Penggabungan; Surviving Bank;
• Semua operasi dan aktivitas bisnis Bank • All operations and business activities of the
Peserta Penggabungan dialihkan dan Merged Banks were transferred and operated
dioperasikan oleh Bank Mandiri; by Bank Mandiri;
• Bank Mandiri mendapat tambahan modal • Bank Mandiri received additional paid-in
disetor sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh) capital amounted to Rp1,000,000 (full amount)
atau setara dengan 1 (satu) lembar saham or equivalent to 1 (one) share representing the
yang merupakan sisa saham yang dimiliki remaining shares owned by the Government
oleh Pemerintah pada masing-masing Bank in the Merged Banks (Notes 40a and 40b).
Peserta Penggabungan (Catatan 40a
dan 40b).
Pada tanggal efektif dimaksud, Bank Peserta On the effective date, the Merged Banks were
Penggabungan secara hukum dibubarkan tanpa legally dissolved without liquidation process and
proses likuidasi dan Bank Mandiri sebagai Bank Bank Mandiri, as the Surviving Bank, received all
Hasil Penggabungan menerima seluruh hak dan the rights and obligations from the Merged Banks.
liabilitas dari Bank Peserta Penggabungan.
19
1086 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
c. Rekapitalisasi c. Recapitalisation
Dalam rangka mengatasi kondisi ekonomi yang In response to the effects of the adverse economic
memburuk di Indonesia pada sektor perbankan, conditions on the banking sector in Indonesia, on
pada tanggal 31 Desember 1998, Pemerintah 31 December 1998, the Government issued
telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 84 Year 1998
No. 84 Tahun 1998 tentang Program regarding Recapitalisation Program for
Rekapitalisasi Bank Umum yang bertujuan untuk Commercial Banks, which was designed to
meningkatkan permodalan bank umum agar increase the paid-in capital of commercial banks to
dapat memenuhi Rasio Kecukupan Modal enable them to meet the minimum requirement of
(Capital Adequacy Ratio yang selanjutnya Capital Adequacy Ratio (“CAR”). The eligibility of
disebut “CAR”) minimum sesuai dengan commercial banks for inclusion in the
ketentuan yang ditetapkan. Keikutsertaan bank Recapitalisation Program is based on
umum dalam Program Rekapitalisasi didasarkan requirements and procedures set forth in the Joint
pada persyaratan dan prosedur yang ditetapkan Decrees No. 53/KMK.017/1999 and
dalam Surat Keputusan Bersama Menteri No. 31/12/KEP/GBI dated 8 February 1999 of the
Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. Ministry of Finance and the Governor of Bank
53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI Indonesia. Based on the Joint Decrees, the
tanggal 8 Februari 1999. Berdasarkan Surat Government, among others, shall implement the
Keputusan Bersama tersebut, Pemerintah antara Recapitalisation Program for Commercial Banks
lain harus melakukan Program Rekapitalisasi with respect to all State-Owned Banks, Regional
Bank Umum terhadap seluruh Bank Milik Negara, Development Banks, and Commercial Banks, with
Bank Pembangunan Daerah dan Bank Umum the status of “Bank Take Over”, by the Indonesian
yang berstatus “Bank Take Over” oleh Badan Bank Restructuring Agency (Badan Penyehatan
Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”). Perbankan Nasional or “BPPN”).
Pada tanggal 28 Mei 1999, Pemerintah On 28 May 1999, the Government issued
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Government Regulation No. 52 of 1999 (PP No.
Tahun 1999 (PP No. 52/1999) tentang 52/1999) regarding additional capital investment by
penambahan penyertaan modal Pemerintah the Government of Republic of Indonesia in Bank
Republik Indonesia pada Bank Mandiri melalui Mandiri through issuance of Government
penerbitan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Recapitalisation Bonds to be issued then by the
oleh Menteri Keuangan dengan nilai maksimum Ministry of Finance with a value of up to
Rp137.800.000. Pelaksanaan PP No. 52/1999 Rp137,800,000. The implementation of PP No.
diatur dalam Surat Keputusan Bersama Menteri 52/1999 was set forth in Joint Decrees of the
Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia Ministry of Finance and the Governor of Bank
No. 389/KMK.017/1999 dan No. 1/10/KEP/GBI Indonesia No. 389/KMK.017/1999 and
tanggal 29 Juli 1999. No. 1/10/KEP/GBI dated 29 July 1999.
Selama Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah While the Government Recapitalisation Bonds had
tersebut belum diterbitkan, pada saat itu Bank not yet been issued, at the point in time, Bank
Mandiri mengakui adanya “Tagihan kepada Mandiri accounted the bonds as “Due from the
Pemerintah” sebesar Rp137.800.000 sesuai Government” amounted to Rp137,800,000 in
dengan penegasan Komitmen Pemerintah accordance with the Government’s Commitment
melalui surat dari Menteri Keuangan through the Ministry of Finance’s letter
No. S-360/MK.017/1999 tanggal 29 September No. S-360/MK.017/1999 dated 29 September 1999
1999 dan persetujuan Menteri Negara and the approval of the Ministry of State-Owned
Pendayagunaan BUMN melalui surat No. S-510/ Enterprises in letter No. S-510/M-PBUMN/1999
M-PBUMN/1999 tanggal 29 September 1999. dated 29 September 1999.
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Letter No. 1/1/GBI/DPIP
No. 1/1/GBI/DPIP tanggal 11 Oktober 1999 dated 11 October 1999, concerning the Issuance
perihal Penerbitan Obligasi/Surat Utang of Government Bonds/Debentures in connection
Pemerintah dalam rangka penyertaan modal with the Government of Republic of Indonesia's
Pemerintah Republik Indonesia di Bank Mandiri, capital investment in Bank Mandiri, Bank
Bank Indonesia menyetujui tagihan kepada Indonesia agreed to include the above receivable
Pemerintah tersebut di atas termasuk dalam as Bank Mandiri’s core capital (Tier 1) for the
modal inti Bank Mandiri (Tier I) dalam purposes of calculating its Capital Adequacy Ratio
perhitungan Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada (CAR) as of 31 July 1999 through 30 September
tanggal 31 Juli 1999 sampai dengan 1999, with a condition that not later than
30 September 1999, dengan syarat bahwa 15 October 1999 the Government
selambat-lambatnya tanggal 15 Oktober 1999, Bonds/Debentures should have been received by
Obligasi/Surat Utang Pemerintah telah diterima Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.
20
LAPORAN TAHUNAN 2023 1087
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Berdasarkan Kontrak Manajemen pada tanggal Based on the Management Contract dated 8 April
8 April 2000 antara Bank Mandiri dan 2000 between Bank Mandiri and the Government,
Pemerintah, ditetapkan jumlah kebutuhan the total amount of recapitalisation required by
rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar Bank Mandiri was Rp173,931,000, or less than the
Rp173.931.000 atau lebih kecil dari jumlah amount of the Government Recapitalisation
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. Dari Bonds. The excess of Rp1,412,000 was used as
kelebihan tersebut, sebesar Rp1.412.000 additional paid-in capital and the remaining excess
digunakan sebagai tambahan modal disetor, balance of Rp2,657,000 was returned to the
sedangkan sisanya sebesar Rp2.657.000 Government on 7 July 2000 in the form of
dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal Government Recapitalisation Bonds equivalent to
7 Juli 2000 dalam bentuk Obligasi Rekapitalisasi 2,657,000 units.
Pemerintah sebanyak 2.657.000 unit.
Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik Based on the Letter from the Ministry of Finance of
Indonesia No. S-174/MK.01/2003 tanggal the Republic of Indonesia No. S-174/MK.01/2003
24 April 2003 tentang pengembalian kelebihan dated 24 April 2003 regarding the return of the
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang excess Government Recapitalisation Bonds, which
sebelumnya digunakan sebagai tambahan was previously used as additional paid-in capital,
modal, Bank Mandiri telah mengembalikan Government Recapitalisation Bonds amounted to
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah sebesar Rp1,412,000 were returned to the Government by
Rp1.412.000 kepada Pemerintah pada tanggal Bank Mandiri on 25 April 2003 (Note 40b).
25 April 2003 (Catatan 40b).
21
1088 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
d. Penawaran umum perdana saham dan kuasi- d. Initial public offering of Share and quasi-
reorganisasi reorganisation
Penawaran umum perdana saham Bank Initial public offering of Bank Mandiri’s share
Mandiri
Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan Bank Mandiri had submitted its registration for an
pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Initial Public Offering (“IPO”) to Financial Services
Umum Perdana Saham (Initial Public Offering Authorities (“FSA”), previously the Capital Market
yang selanjutnya disebut “IPO”) kepada Otoritas Supervisory Board and Financial Institution
Jasa Keuangan (“OJK”), dahulu Badan (“Bapepam and LK”) on 2 June 2003 and became
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan effective based on the Letter from the Chairman of
(“Bapepam dan LK”), pada tanggal 2 Juni 2003 Bapepam and LK No. S-1551/PM/2003 dated
dan telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat 27 June 2003.
Ketua Bapepam dan LK No. S-1551/PM/2003
tanggal 27 Juni 2003.
Nama perusahaan berubah dari semula PT Bank The Bank’s name was changed from PT Bank
Mandiri (Persero) menjadi PT Bank Mandiri Mandiri (Persero) to PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk. berdasarkan perubahan Anggaran Tbk. based on an amendment to the Articles of
Dasar yang dilaksanakan dengan Akta Notaris Association which has been executed with Notarial
Sutjipto, S.H., No. 2 tanggal 1 Juni 2003 dan Deed of Sutjipto, S.H., No. 2 dated 1 June 2003 and
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak had approved by the Ministry of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Surat Keputusan No. C-12783.HT.01.04.TH.2003 Letter No. C-12783.HT.01.04.TH.2003 dated 6 June
tanggal 6 Juni 2003 dan telah diumumkan pada 2003 that was published in the State Gazette
Berita Negara Republik Indonesia No. 63 Republic of Indonesia No. 63 dated 8 August 2003,
tanggal 8 Agustus 2003, Tambahan Berita Supplement State Gazette of Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia No. 6590. No. 6590.
Pada tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri On 14 July 2003, Bank Mandiri sold its
melakukan IPO atas 4.000.000.000 lembar 4,000,000,000 Series B common shares through
Saham Biasa Seri B, dengan nilai nominal Rp500 IPO, with a nominal value of Rp500 (full amount)
(nilai penuh) per lembar saham yang dijual per share with an initial selling price of Rp675 (full
dengan harga Rp675 (nilai penuh) per lembar amount) per share. The IPO to public represents a
saham. Penawaran umum kepada masyarakat divestment of 20.00% of the ownership of the
tersebut merupakan divestasi atas 20,00% Government’s share in Bank Mandiri (Note 40a).
saham Bank Mandiri milik Pemerintah (Catatan
40a).
Pada tanggal 14 Juli 2003, sebanyak On 14 July 2003, 19,800,000,000 of Bank Mandiri’s
19.800.000.000 lembar Saham Biasa Seri B Series B common shares were listed on the Jakarta
Bank Mandiri telah dicatatkan di Bursa Efek Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya berdasarkan based on Jakarta Stock Exchange’s Approval Letter
surat persetujuan dari Bursa Efek Jakarta No. S- No. S-1187/BEJ.PSJ/07-2003 dated 8 July 2003
1187/BEJ.PSJ/07-2003 tanggal 8 Juli 2003 dan and Surabaya Stock Exchange’s Approval Letter
Bursa Efek Surabaya No. JKT- No. JKT-028/LIST/BES/VII/2003 dated 10 July
028/LIST/BES/VII/2003 tanggal 10 Juli 2003. 2003.
Kuasi-reorganisasi Quasi-reorganisation
Untuk menghilangkan konsekuensi negatif In order for Bank Mandiri to eliminate the negative
karena dibebani dengan saldo rugi, Bank Mandiri consequences of being burdened by accumulated
melakukan kuasi-reorganisasi sesuai keputusan losses, the Bank undertook quasi-reorganisation as
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa approved in the Extraordinary General Meeting of
(“RUPS-LB”) tanggal 29 Mei 2003. Shareholders (“RUPS-LB”) on 29 May 2003.
22
LAPORAN TAHUNAN 2023 1089
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
d. Penawaran umum perdana saham dan kuasi- d. Initial public offering of share and quasi-
reorganisasi (lanjutan) reorganisation (continued)
Anggaran Dasar Bank Mandiri telah mengalami Bank Mandiri’s Articles of Association were
perubahan sehubungan dengan perubahan amended due to the changes in additional paid-in
tambahan modal disetor karena adanya kuasi- capital as a result of quasi-reorganisation, based on
reorganisasi sesuai dengan Akta Notaris Sutjipto, Notarial Deed of Sutjipto, S.H., No. 130 dated
S.H., No. 130 tanggal 29 September 2003 dan 29 September 2003 which was approved by the
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan of Indonesia in its Decision Letter No. C-
Surat Keputusan No. C-25309.HT.01.04.TH.2003 25309.HT.01.04.TH.2003 dated 23 October 2003
tanggal 23 Oktober 2003 dan diumumkan pada and was published in the State Gazette Republic of
Berita Negara Republik Indonesia No. 910 Indonesia No. 910, Supplement No. 93 dated
tanggal 23 Oktober 2003, Tambahan No. 93. 23 October 2003.
Pada tanggal 30 Oktober 2003, RUPS-LB Bank On 30 October 2003, Bank Mandiri’s RUPS-LB
Mandiri menyetujui kuasi-reorganisasi pada approved the quasi-reorganisation as of 30 April
tanggal 30 April 2003 tersebut sebagaimana 2003, which were notarised by Sutjipto, S.H., in
terdapat dalam Akta Notaris Sutjipto, S.H., Notarial Deed No. 165 dated 30 October 2003.
No. 165 tanggal 30 Oktober 2003.
Pada tanggal 11 Maret 2004, Pemerintah telah On 11 March 2004, the Government divested
melakukan divestasi lanjutan atas 10,00% another 10.00% of its ownership in Bank Mandiri
kepemilikan di Bank Mandiri atau sebanyak which was equivalent to 2,000,000,000 Series B
2.000.000.000 lembar Saham Biasa Seri B common shares through private placements (Note
melalui private placements (Catatan 40a). 40a).
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri
Penawaran umum obligasi dan medium term Public offering of Bank Mandiri subordinated
notes subordinasi Bank Mandiri bonds and medium term notes
Pada tanggal 23 Juni 2023, Bank Mandiri On 23 June 2023, Bank Mandiri issued
menerbitkan Medium Term Notes Subordinasi II Subordinated Medium Term Notes II Bank Mandiri
Bank Mandiri Tahun 2023 dengan nilai nominal Year 2023 with nominal value of Rp100,000.
sebesar Rp100.000.
Pada tanggal 31 Juli 2018, Bank Mandiri On 31 July 2018, Bank Mandiri issued Subordinated
menerbitkan Medium Term Notes Subordinasi I Medium Term Notes I Bank Mandiri Year 2018 with
Bank Mandiri Tahun 2018 dengan nilai nominal nominal value of Rp500,000.
sebesar Rp500.000.
Penawaran umum obligasi dan medium term Public offering of Bank Mandiri bonds and
notes Bank Mandiri medium term notes
Pada tanggal 4 Juli 2023, Bank Mandiri On 4 July 2023, Bank Mandiri issued Continuous
menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Green Bond I Bank Mandiri Phase I Year 2023
Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun (“Continuous Green Bond I Phase I”) with nominal
2023 (“Obligasi Berwawasan Lingkungan
Berkelanjutan I Tahap I”) dengan nilai nominal value of Rp5,000,000. Public offering of Continuous
sebesar Rp5.000.000. Penawaran Umum Green Bond I Bank Mandiri Phase I Year 2023 was
Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan effective based on Letter of FSA Capital Market
Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun No. S-137/D.04/2023 dated 21 June 2023.
2023 efektif sesuai Surat OJK Pasar Modal
No. S-137/D.04/2023 tanggal 21 Juni 2023.
23
1090 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri (lanjutan) (continued)
Penawaran umum obligasi dan medium term Public offering of Bank Mandiri bonds and
notes Bank Mandiri (lanjutan) medium term notes (continued)
Pada tanggal 4 April 2023, Bank Mandiri On 4 April 2023, Bank Mandiri issued the fourth
menerbitkan Euro Medium Term Notes (EMTN) Euro Medium Term Notes (EMTN), with a nominal
keempat, dengan nilai nominal sebesar value of USD300,000,000 (full amount) in the
USD300.000.000 (nilai penuh) di Singapore Singapore Exchange (SGX).
Exchange (SGX).
Pada tanggal 19 April 2021, Bank Mandiri On 19 April 2021, Bank Mandiri issued the third
menerbitkan EMTN ketiga, yaitu Sustainability EMTN, namely the Sustainability Bond Bank Mandiri
Bond Bank Mandiri 2021, dengan nilai nominal 2021, with a nominal value of USD300,000,000 (full
sebesar USD300.000.000 (nilai penuh) di SGX. amount) in the SGX.
Pada tanggal 13 Mei 2020, Bank Mandiri On 13 May 2020, Bank Mandiri issued the second
menerbitkan EMTN kedua, dengan nilai nominal EMTN with nominal value of USD500,000,000 (full
sebesar USD500.000.000 (nilai penuh) dan pada amount) and on 11 April 2019 the Bank issued the
tanggal 11 April 2019, menerbitkan EMTN first EMTN with nominal value of USD750,000,000
pertama, dengan nominal sebesar (full amount) in the SGX.
USD750.000.000 (nilai penuh) di SGX.
Pada tanggal 12 Mei 2020, Bank Mandiri On 12 May 2020, Bank Mandiri issued Continuous
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Bank Bonds II Bank Mandiri Phase I Year 2020
Mandiri Tahap I Tahun 2020 (“Obligasi (“Continuous Bonds II Phase I”) with nominal value
Berkelanjutan II Tahap I”) dengan nilai nominal of Rp1,000,000. Public offering of Continuous
sebesar Rp1.000.000. Penawaran Umum Bonds II Bank Mandiri Phase I Year 2020 was
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank effective based on letter of FSA Capital Market
Mandiri Tahap I Tahun 2020 efektif sesuai Surat No. S-133,D.04/2020 dated 30 April 2020.
OJK Pasar Modal No. S-133/D.04/2020 tanggal
30 April 2020.
Pada tanggal 21 September 2018, Bank Mandiri On 21 September 2018, Bank Mandiri issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Continuous Bonds I Bank Mandiri Phase III Year
Mandiri Tahap III Tahun 2018 (“Obligasi 2018 ("Continuous Bonds I Phase III") with a
Berkelanjutan I Tahap III”) dengan nilai nominal nominal value of Rp3,000,000.
sebesar Rp3.000.000.
Pada tanggal 15 Juni 2017, Bank Mandiri On 15 June 2017, Bank Mandiri issued Continuous
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Bonds I Bank Mandiri Phase II Year 2017
Mandiri Tahap II Tahun 2017 (“Obligasi ("Continuous Bonds I Phase II") with a nominal
Berkelanjutan I Tahap II”) dengan nilai nominal value of Rp6,000,000 (Note 30).
sebesar Rp6.000.000 (Catatan 30).
Pada tanggal 30 September 2016, Bank Mandiri On 30 September 2016, Bank Mandiri issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Continuous Bonds I Bank Mandiri Phase I Year
Mandiri Tahap I Tahun 2016 (“Obligasi 2016 (“Continuous Bonds I Phase I”) with nominal
Berkelanjutan I Tahap I”) dengan nilai nominal amount of Rp5,000,000. Public offering of
sebesar Rp5.000.000. Penawaran Umum Continuous Bonds I Bank Mandiri Phase I Year
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank 2016 was effective based on Letter of FSA Capital
Mandiri Tahap I Tahun 2016 efektif sesuai Surat Market No. S-530/D.04/2016 dated on
OJK Pasar Modal No. S-530/D.04/2016 tanggal 22 September 2016.
22 September 2016.
24
LAPORAN TAHUNAN 2023 1091
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri (lanjutan) (continued)
Penawaran umum terbatas saham Bank Limited public offering of Bank Mandiri shares
Mandiri
Untuk penguatan struktur permodalan, Bank To strengthen the capital structure, the Bank
Mandiri meningkatkan modal ditempatkan dan increased its issued and paid-up capital through the
disetor melalui Penawaran Umum Terbatas Limited Public Offering ("LPO") with Pre-emptive
(“PUT”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Rights ("HMETD"). Bank Mandiri had submitted the
Dahulu (“HMETD”). Terkait dengan PUT tersebut, first and second registration statement of this LPO
Bank Mandiri telah menyampaikan pernyataan to the Financial Services Authority (“FSA”),
pendaftaran pertama dan kedua kepada Otoritas previously the Capital Market Supervisory Board
Jasa Keuangan (“OJK”), dahulu Badan and Financial Institution ("Bapepam and LK") on
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 26 December 2010 and 18 January 2011. Capital
(“Bapepam dan LK”), pada tanggal Market Supervisory Board and Financial Institution
26 Desember 2010 dan tanggal 18 Januari 2011. on 27 January 2011 based on the Bapepam and LK
Bapepam dan LK berdasarkan Surat Pelaksana Acting Chief letter No. S-807/BL/2011 stated that
Ketua Bapepam dan LK No. S-807/BL/2011 the LPO with HMETD of Bank Mandiri had been
tanggal 27 Januari 2011 menyatakan bahwa effective. The Bank also obtained an approval from
pendaftaran PUT dengan HMETD Bank Mandiri the shareholders based on the decision of
tersebut telah efektif. Bank Mandiri juga telah Extraordinary General Meeting of Shareholder dated
memperoleh persetujuan pemegang saham on 28 January 2011 as notarised by Dr. A.
sesuai hasil keputusan RUPS-LB tanggal Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 15 dated
28 Januari 2011 sebagaimana terdapat dalam 25 February 2011 and reported it to the Ministry of
Akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM Law and Human Rights Republic of Indonesia with
No. 15 tanggal 25 Februari 2011 yang telah the receipt No. AHU-AH.01.10-07446 dated
dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi 10 March 2011. The Bank also registered it to
Manusia Republik Indonesia dengan bukti company listing No. AHU-0019617.AH.01.09 Year
penerimaan laporan No. AHU-AH.01.10-07446 2011 dated 10 March 2011.
tanggal 10 Maret 2011 dan telah didaftarkan
pada Daftar Perseroan No. AHU-
0019617.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal
10 Maret 2011.
Total HMETD yang diterbitkan Bank Mandiri Total number of Pre-emptive Rights issued by Bank
adalah sebanyak 2.336.838.591 lembar saham Mandiri was 2,336,838,591 shares at a price of
dengan harga sebesar Rp5.000 (nilai penuh) per Rp5,000 (full amount) per share which had been
lembar yang telah ditetapkan pada tanggal determined on 25 January 2011 and the execution
25 Januari 2011 dan pelaksanaan periode period of Pre-emptive Rights trading started from
perdagangan HMETD dimulai tanggal 14 February 2011 until 21 February 2011.
14 Februari 2011 sampai dengan 21 Februari
2011.
Pemerintah Republik Indonesia sebagai The Government of the Republic of Indonesia as the
pemegang saham mayoritas Bank Mandiri, tidak controlling shareholder of Bank Mandiri, did not
melaksanakan haknya untuk memperoleh execute its right to acquire the Pre-emptive Rights,
HMETD, namun mengalihkannya kepada and transferred it to other public shareholders. As a
pemegang saham publik lainnya, sehingga result of this, Government’s ownership in Bank
komposisi persentase kepemilikan saham Mandiri was reduced or diluted from 66.68%, prior to
Pemerintah pada Bank Mandiri menjadi the execution of Pre-emptive Rights, to 60.00% after
berkurang atau mengalami dilusi dari sebesar the execution of the Pre-emptive Rights.
66,68% sebelum periode pelaksanaan HMETD
menjadi sebesar 60,00% setelah pelaksanaan
HMETD.
25
1092 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri (lanjutan) (continued)
Perubahan modal saham Bank Mandiri Changes in share capital of Bank Mandiri
Rincian perubahan modal saham ditempatkan The details of changes in issued and paid-in-share
dan disetor (Catatan 40a) adalah sebagai berikut: capital (Note 40a) are as follows:
Total saham/
Number of
shares
Setoran awal dalam pendirian oleh Initial capital injection by
Pemerintah di tahun 1998 4.000.000 the Government in 1998
Penambahan modal disetor oleh Increase in paid-in capital by
Pemerintah di tahun 1999 251.000 the Government in 1999
4.251.000
Penambahan modal disetor oleh Increase in paid-in capital by
Pemerintah di tahun 2003 5.749.000 the Government in 2003
10.000.000
Penurunan nilai nominal saham Decrease in par value per share
dari Rp1.000.000 (nilai penuh) from Rp1,000,000 (full amount)
menjadi Rp500 (nilai penuh) per saham to Rp500 (full amount) per share
melalui stock split di tahun 2003 20.000.000.000 through stock split in 2003
Saham yang berasal dari konversi MSOP I
pada tahun 2004 132.854.872 Shares from conversion of MSOP I in 2004
Saham yang berasal dari konversi MSOP I
pada tahun 2005 122.862.492 Shares from conversion of MSOP I in 2005
Saham yang berasal dari konversi MSOP I
pada tahun 2006 71.300.339 Shares from conversion of MSOP I in 2006
Saham yang berasal dari konversi MSOP II
pada tahun 2006 304.199.764 Shares from conversion of MSOP II in 2006
Saham yang berasal dari konversi MSOP I
pada tahun 2007 40.240.621 Shares from conversion of MSOP I in 2007
Saham yang berasal dari konversi MSOP II
pada tahun 2007 343.135 Shares from conversion of MSOP II in 2007
Saham yang berasal dari konversi MSOP III
pada tahun 2007 77.750.519 Shares from conversion of MSOP III in 2007
Saham yang berasal dari konversi MSOP I
pada tahun 2008 8.107.633 Shares from conversion of MSOP I in 2008
Saham yang berasal dari konversi MSOP II
pada tahun 2008 399.153 Shares from conversion of MSOP II in 2008
Saham yang berasal dari konversi MSOP III
pada tahun 2008 147.589.260 Shares from conversion of MSOP III in 2008
Saham yang berasal dari konversi MSOP II
pada tahun 2009 86.800 Shares from conversion of MSOP II in 2009
Saham yang berasal dari konversi MSOP III
pada tahun 2009 64.382.217 Shares from conversion of MSOP III in 2009
Saham yang berasal dari konversi MSOP II
pada tahun 2010 6.684.845 Shares from conversion of MSOP II in 2010
Saham yang berasal dari konversi MSOP III
pada tahun 2010 19.693.092 Shares from conversion of MSOP III in 2010
Penambahan modal melalui PUT Increase of Capital through Limited Public
dengan HMETD pada tahun 2011 2.336.838.591 Offering (LPO) with Pre-emptive Rights in 2011
Penurunan nilai nominal saham dari Decrease of par value of share
Rp500 (nilai penuh) menjadi from Rp500 (full amount) to
Rp250 (nilai penuh) per saham Rp250 (full amount) per share
melalui stock split di tahun 2017 23.333.333.333 through stock split in 2017
Penurunan nilai nominal saham dari Decrease of par value of share from
Rp250 (nilai penuh) menjadi Rp250 (full amount) to
Rp125 (nilai penuh) per saham Rp125 (full amount) per share
melalui stock split di tahun 2023 46.666.666.666 through stock split in 2023
Total 93.333.333.332 Total
26
LAPORAN TAHUNAN 2023 1093
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri (lanjutan) (continued)
Perubahan modal saham Bank Mandiri Changes in share capital of Bank Mandiri
(lanjutan) (continued)
Pemecahan nilai nominal saham Bank Mandiri: Stock split of Bank Mandiri:
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Based on the decision of the Annual General
14 Maret 2023 yang dituangkan dalam Akta Meeting of Shareholders (“RUPS”) dated 14 March
No. 12 tanggal 16 Maret 2023, yang dibuat di 2023, as recorded in the Notarial Deed of Utiek R.
hadapan Utiek R. Abdurachman S.H., MLI., Abdurachman S.H., MLI., M.Kn., No. 12 dated
M.Kn., pemegang saham Bank Mandiri antara 16 March 2023, the shareholders of Bank Mandiri,
lain menyetujui pemecahan nilai nominal saham among others, approved a stock split of the bank
(stock split) Bank dari Rp250 (nilai penuh) per from Rp250 (full amount) per share to Rp125 (full
saham menjadi Rp125 (nilai penuh) per saham amount) per share. This results in an increase in
sehingga modal ditempatkan menjadi sejumlah the issued capital to a total of 93,333,333,332
93.333.333.332 lembar saham yang terdiri atas 1 shares, consisting of 1 (one) Dwiwarna Series A
(satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dan shares and 93,333,333,331 Series B common
93.333.333.331 lembar saham Seri B. Untuk shares. For the Dwiwarna Series A shares owned
saham Seri A Dwiwarna milik negara Republik by the Republic of Indonesia, 1 (one) share will be
Indonesia akan tetap dipertahankan 1 (satu) retained, and the remaining will be allocated to
saham dan sisanya akan diperhitungkan untuk increase the Series B common shares owned by
menambah saham Seri B milik Negara Republik the Republic of Indonesia. The stock split was
Indonesia. Pelaksanaan stock split berlaku efektif effective on 6 April 2023.
pada tanggal 6 April 2023.
Bank Mandiri melalui surat No. CEO/30/2020 Bank Mandiri through letter No. CEO/30/2020
tanggal 18 Maret 2020 mengajukan permohonan dated 18 March 2020 submit a request of approval
persetujuan pelaksanaan pembelian kembali of treasury stock to FSA gradually with maximum
saham Bank Mandiri kepada OJK secara amount Rp2,000,000, and has been approved by
bertahap sebanyak-banyaknya sebesar FSA through letter No. S-50/PB.31/2020 dated
Rp2.000.000, dan telah disetujui oleh OJK 19 March 2020. Furthermore, Bank Mandiri has
melalui surat No. S-50/PB.31/2020 tanggal declare this information to Indonesia Stock
19 Maret 2020. Selanjutnya, Bank Mandiri telah Exchange (“IDX”) on 20 March 2020 regarding
menyampaikan keterbukaan informasi kepada execution of treasury stock that had been issued
Bursa Efek Indonesia (“BEI”) tanggal 20 Maret and registered in IDX with maximum amount
2020 sehubungan dengan rencana pembelian Rp2,000,000. Treasury stock will be executed
kembali saham yang telah dikeluarkan dan gradually for 3 (three) months since 20 March
tercatat di BEI sebanyak-banyaknya sebesar 2020 until 19 June 2020.
Rp2.000.000. Pembelian kembali tersebut akan
dilakukan secara bertahap untuk periode 3 (tiga)
bulan terhitung sejak tanggal 20 Maret 2020
sampai dengan tanggal 19 Juni 2020.
27
1094 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
f. Penawaran umum obligasi dan medium term f. Public offering of subordinated bonds and
notes subordinasi, penawaran umum obligasi medium term notes, public offering of bonds
dan medium term notes, penawaran umum and medium term notes, limited public offering
terbatas saham, perubahan modal saham of shares, changes in share capital of Bank
Bank Mandiri dan pembelian kembali saham Mandiri and repurchase of Bank Mandiri shares
Bank Mandiri (lanjutan) (continued)
Pembelian kembali saham Bank Mandiri Repurchase of Bank Mandiri shares (continued)
(lanjutan)
Bank Mandiri telah melakukan pembelian kembali Bank Mandiri has executed repurchase of Bank
saham sebanyak 35.400.000 lembar saham (nilai Mandiri shares amounted 35,400,000 shares
nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham) (nominal value Rp250 (full amount) per share) with
dengan harga perolehan sebesar Rp150.895. acquisition price Rp150,895. In December 2022,
Pada bulan Desember 2022, Bank Mandiri telah Bank Mandiri released 35,400,000 treasury shares
melepaskan saham treasuri sebanyak (see Note 40d).
35.400.000 lembar saham (lihat Catatan 40d).
Entitas Anak yang tercakup dalam laporan Subsidiaries included in the consolidated financial
keuangan konsolidasian pada tanggal statements as of 31 December 2023 and 2022, are
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai as follows:
berikut:
Persentase kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Perbankan syariah/ PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
(dahulu PT Bank Syariah Mandiri) Sharia banking Jakarta 51,47 51,47 (formerly PT Bank Syariah Mandiri)
Perbankan/
Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL) Commercial banking London 100,00 100,00 Bank Mandiri (Europe) Limited (BMEL)
PT Mandiri Sekuritas Sekuritas/Securities Jakarta 99,99 99,99 PT Mandiri Sekuritas
PT Bank Mandiri Taspen Perbankan/ PT Bank Mandiri Taspen
(dahulu PT Bank Mandiri Taspen Pos) Commercial banking Jakarta 51,10 51,10 (formerly PT Bank Mandiri Taspen Pos)
Pembiayaan konsumen/
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Consumer financing Jakarta 51,00 51,00 PT Mandiri Tunas Finance (MTF)
Mandiri International Remittance Layanan remittance/ Mandiri International Remittance
Sendirian Berhad (MIR) Remittance service Kuala Lumpur 100,00 100,00 Sendirian Berhad (MIR)
Asuransi jiwa/
PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) Life insurance Jakarta 51,00 51,00 PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS)
Asuransi jiwa/
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Life insurance Jakarta 80,00 80,00 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Pembiayaan konsumen/
PT Mandiri Utama Finance (MUF) Consumer financing Jakarta 51,00 51,00 PT Mandiri Utama Finance (MUF)
Modal ventura/
PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Venture capital Jakarta 99,99 99,99 PT Mandiri Capital Indonesia (MCI)
Total aset Entitas Anak tersebut pada tanggal The Subsidiaries’ total assets as of 31 December
31 Desember 2023 dan 2022 (sebelum eliminasi) 2023 and 2022 (before elimination) are as follows:
masing-masing sebagai berikut:
Tahun
beroperasi
komersial/ Total aset (sebelum eliminasi)/
Year of Total assets (before elimination)
commercial
Nama Entitas Anak operation 2023 2022 Name of Subsidiaries
28
LAPORAN TAHUNAN 2023 1095
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (formerly
PT Bank Syariah Mandiri) PT Bank Syariah Mandiri)
Pada tanggal 12 Oktober 2020, PT Bank Mandiri On 12 October 2020, PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”), PT Bank Rakyat Tbk. (“Bank Mandiri”), PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”), PT Bank (Persero) Tbk. (“BRI”), PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”), (Persero) Tbk. (“BNI”), PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”), PT Bank (“BSM”), PT Bank BRIsyariah Tbk. (“BRIS”), and
BRIsyariah Tbk. (“BRIS”), dan PT Bank BNI PT Bank BNI Syariah (“BNIS”) have signed a
Syariah (“BNIS”) telah menandatangani Conditional Merger Agreement (“CMA”) for the
Conditional Merger Agreement (“CMA”) atau business merger of BSM, BRIS, and BNIS (Merger
Perjanjian Penggabungan Bersyarat dalam Participating Banks).
rangka penggabungan usaha BSM, BRIS dan
BNIS (Bank Peserta Penggabungan).
Berdasarkan CMA, setelah tanggal efektif Based on CMA, after the effective date of the
penggabungan, BRIS akan menjadi entitas yang merger, BRIS will become the surviving legal entity
menerima penggabungan secara hukum atau and all shareholders of BNIS and BSM will become
surviving legal entity dan seluruh pemegang shareholders of the entity receiving the
saham BNIS dan BSM akan menjadi pemegang amalgamation based on the amalgamation ratio.
saham dari entitas yang menerima
penggabungan berdasarkan rasio
penggabungan.
Izin Penggabungan diperoleh dari OJK melalui The Merger Approval was obtained from the FSA
Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK through a copy of the Decree of the FSA Board of
No. 4/KDK.03/2021 tanggal 27 Januari 2021 Commissioners No. 4/KDK.03/2021 dated
tentang Pemberian Izin Penggabungan BSM dan 27 January 2021 concerning the Granting of
BNIS ke dalam BRIS Serta Izin Perubahan Nama Permits to Merge BSM and BNIS into BRIS as well
dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank as Permits to Change Names by Using PT Bank
BRIsyariah Tbk Menjadi Izin Usaha Atas Nama BRIsyariah Tbk Business Permit to Become
PT Bank Syariah Indonesia Tbk Sebagai Bank Business Permit in the Name of PT Bank Syariah
Hasil Penggabungan. Indonesia Tbk as the Merged Bank.
BRIS awalnya didirikan dengan nama PT Bank BRIS was initially established under the name of
Jasa Arta (“BJA”) berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Jasa Arta (“BJA”) based on the Deed of
No. 4 tanggal 3 April 1969 yang dibuat dihadapan Establishment No. 4 dated 3 April 1969 of Liem
Liem Toeng Kie, S.H., notaris di Jakarta. Akta Toeng Kie, S.H., notary in Jakarta. The deed has
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman been approved by the Minister of Law of Republic
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/70/4
No. J.A.5/70/4 tanggal 28 Mei 1970 dan telah dated 28 May 1970 and has been published in the
diumumkan dalam Berita Negara Republik State Gazette of Republic of Indonesia No. 43
Indonesia No. 43 tanggal 28 Mei 1971, dated 28 May 1971, Supplement No. 242/1971.
Tambahan No. 242/1971.
BJA memperoleh izin usaha untuk beroperasi BJA obtained its business license to operate as a
sebagai bank umum dari Menteri Keuangan commercial bank from Minister of Finance of the
Republik Indonesia No. D.15.1-4-40 tanggal Republic of Indonesia No. D.15.1-4-40 dated
3 Juli 1969. Sejak tanggal 16 Oktober 2008, BJA 3 July 1969. Since 16 October 2008, BJA has
telah memperoleh izin perubahan kegiatan usaha obtained license from Bank Indonesia to change its
bank, dari konvensional menjadi bank umum business activities, from a conventional bank into a
yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan commercial bank based on sharia principles. The
prinsip syariah dari Bank Indonesia. Perubahan changes in name and business activity based on
nama dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip sharia principles from BJA to PT Bank Syariah BRI
syariah dari BJA menjadi PT Bank Syariah BRI was based on BJA Shareholders’ Decision
didasarkan pada Pernyataan Keputusan Statement, as stated in the Deed No. 45 dated
Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham 22 April 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in
Perseroan Terbatas BJA, sesuai dengan Akta Jakarta.
No. 45 tanggal 22 April 2008 yang dibuat di
hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
29
1096 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (formerly
PT Bank Syariah Mandiri) (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri) (continued)
Pada tahun 2009, PT Bank Syariah BRI In 2009, PT Bank Syariah BRI changed its name to
melakukan perubahan nama menjadi PT Bank PT Bank BRISyariah based on PT Bank Syariah
BRISyariah sesuai dengan Akta Keputusan BRI Shareholders’ Decision Statement, as stated
Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham in Notarial Deed No. 18 dated 14 April 2009 made
PT Bank Syariah BRI No. 18 tanggal 14 April before Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta which
2009 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., was subsequently amended by PT Bank Syariah
notaris di Jakarta yang selanjutnya diubah BRI Shareholders’ Decision Statement, as stated
dengan Akta Keputusan Persetujuan Bersama in Notarial Deed No. 20 dated 17 September 2009
Seluruh Pemegang Saham PT Bank Syariah BRI made before Fathiah Helmi, S.H., notary in
No. 20 tanggal 17 September 2009, dibuat Jakarta, which has been approved by the
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Minister of Law and Human Rights of the
Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Republic of Indonesia in its Decision Letter
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-53631.AH.01.02.TH2009 dated
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan 5 November 2009. It was announced in the State
No. AHU-53631.AH.01.02.TH2009 tanggal Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated
5 November 2009 yang telah diumumkan dalam 1 December 2009, Supplement No. 27908 and
Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tanggal Decision Letter from the Governor of Bank
1 Desember 2009, Tambahan No. 27908 dan Indonesia No. 11/63/KEP.GBI/DpG/2009 dated
Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia 15 December 2009.
No. 11/63/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal
15 Desember 2009.
Perjanjian Antar Pemegang Saham Bank Hasil Agreement between Shareholders of the Merged
Penggabungan tanggal 26 Januari 2021 oleh dan Bank dated 26 January 2021 by and between
antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”),
Mandiri”), PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”),
Tbk (“BNI”), dan PT Bank Rakyat Indonesia and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk (“BRI”) menyetujui bahwa Bank (“BRI”) agreed that Bank Mandiri is a party who
Mandiri merupakan pihak yang melakukan exercises control over the Merged Bank.
Pengendalian atas Bank Hasil Penggabungan.
Selanjutnya keputusan RUPSLB BRIS terkait Subsequently, the decision of the BRIS’ EGMS
penggabungan BSM dan BNIS kedalam BRIS regarding the merger of BSM and BNIS into BRIS
dinyatakan kembali dalam Akta Pernyataan was restated in the Deed of Statement of Meeting
Keputusan Rapat PT Bank BRIsyariah Tbk Resolutions of PT Bank BRIsyariah Tbk. No. 37
No. 37 tanggal 14 Januari 2021 yang dibuat dated 14 January 2021 made by Notary Jose Dima
dihadapan Notaris Jose Dima Satria S.H., M.Kn., Satria S.H., M.Kn., notary in Jakarta. This
notaris di Jakarta. Perubahan ini telah diterima amendment was accepted and recorded by the
dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10- of Indonesia No.AHU-AH.01.10-0011384 dated
0011384 tanggal 28 Januari 2021 yang berlaku 28 January 2021 which was effective on
efektif 1 Februari 2021. 1 February 2021.
30
LAPORAN TAHUNAN 2023 1097
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (formerly
PT Bank Syariah Mandiri) (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri) (continued)
Transaksi pembentukan PT Bank Syariah The transaction for the establishment of PT Bank
Indonesia Tbk tersebut merupakan kombinasi Syariah Indonesia Tbk is a business combination
bisnis entitas sepengendali dimana pemegang of entities under common control where the
saham pengendali (ultimate shareholder) dari controlling shareholder (ultimate shareholder) of
Bank Mandiri, BNI dan BRI adalah Pemerintah Bank Mandiri, BNI and BRI is the Government of
Republik Indonesia. Oleh karena itu, transaksi the Republic of Indonesia. Therefore, transactions
diperlakukan berdasarkan metode penyatuan are treated based on the pooling of interest method
kepemilikan sesuai Pernyataan Standar in accordance with Statement of Financial
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 38 (Revisi Accounting Standards (“SFAS”) No. 38 (Revised
2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. 2012), “Business Combination of Entities Under
Common Control”.
Perbedaan antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the amount of
dan jumlah tercatat investasi yang diperoleh dari consideration transferred and the carrying amount
transaksi ini diakui sebagai “Selisih Nilai of the investment obtained from this transaction is
Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas recognized as “Difference in Value from Business
Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian Combination Transactions of Entities Under
"Tambahan Modal Disetor" di bagian ekuitas Common Control” and presented as “Additional
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Paid-in Capital” in the equity section of the
Ekuitas dari PT BRIsyariah Tbk dan PT Bank BNI consolidated statement of financial position. Prior
Syariah sebelum tanggal penggabungan to the date of the merger, the equity of
disajikan sebagai “ekuitas merging entities” pada PT BRIsyariah Tbk. and PT Bank BNI Syariah is
bagian ekuitas. Rincian jumlah imbalan yang presented as “merging entities equity” in the equity
dialihkan dan jumlah tercatat yang diperoleh section. Details of the amount of consideration
adalah sebagai berikut: transferred and the carrying amount received are
as follows:
Jumlah Jumlah
imbalan yang tercatat
dialihkan/ investasi/ Tambahan
The Investment modal disetor/
consideration carrying Additional
transferred amount paid-in capital
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 10.905.424 11.232.496 327.072 PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Selanjutnya keputusan RUPSLB BRIS antara lain Furthermore, the decisions of the BRIS' EGMS,
terkait Perubahan Anggaran Dasar Bank among others related to the Amendment to the
dinyatakan kembali dalam Akta Pernyataan Bank's Articles of Association, were restated in the
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Deed of Statement of Meeting Resolutions on the
Perubahan Nama PT Bank BRIsyariah Tbk Amendment of the Articles of Association for the
No. 38 tanggal 14 Januari 2021 yang dibuat Change of Name of PT Bank BRIsyariah Tbk.
dihadapan Jose Dima Satria S.H., M.Kn., notaris No. 38 dated 14 January 2021 made before Jose
di Jakarta yang antara lain perubahan nama Dima Satria S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which,
menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan among others, changed its name to PT Bank
perubahan ini telah mendapat persetujuan Syariah Indonesia Tbk. and this change was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik approved by the Minister of Law and Human
Indonesia No. AHU-0006268.AH.01.02 tahun Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
2021, dan telah diterima dan dicatatkan Menteri 0006268.AH.01.02 year 2021, and by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03.0061498 dan Indonesia No. AHU-AH.01.03.061498 and
No. AHU–AH.01.03.0061501 yang seluruhnya No. AHU-AH.01.03.061501 which are all set on
ditetapkan tanggal 1 Februari 2021. 1 February 2021.
31
1098 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (formerly
PT Bank Syariah Mandiri) (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri) (continued)
Selanjutnya perubahan Anggaran Dasar BRIS Furthermore, changes to the BRIS’ Articles of
melalui Akta Pernyataan Perubahan Anggaran Association through the Deed of Statement of
Dasar PT Bank Syariah Indonesia Tbk No. 146 Amendment to the Articles of Association of
tanggal 24 Juni 2022 yang dibuat dihadapan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. No. 146 dated
Jose Dima Satria S.H., M.Kn., notaris di Jakarta 24 June 2022 made before Jose Dima Satria, S.H.,
mengenai penambahan klasifikasi saham Entitas M.Kn., notary in Jakarta, regarding the addition of
Anak sehingga mengakibatkan Perubahan the classification of the Subsidiary’s shares
Komposisi Kepemilikan Entitas Anak dan resulting in a Change in the Composition of
Perubahan Pengendalian dari Negara Republik Subsidiary’s Ownership and a Change in Control
Indonesia yang semula Pemegang Saham from the Republic of Indonesia which was originally
Pengendali Terakhir (PSPT) menjadi Pemegang Ultimate Controlling Shareholders (PSPT) to
Saham Pengendali (PSP) dan telah diterima dan Controlling Shareholders (PSP) and has been
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi accepted and recorded by the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03- Human Rights of the Republic of Indonesia No.
0269107 tanggal 22 Juli 2022 perihal AHU-AH.01.03-0269107 dated 22 July 2022
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan regarding Acceptance of Notification of
Anggaran Dasar PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Amendments to the Articles of Association of
PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Selanjutnya perubahan Anggaran Dasar Entitas Furthermore, the latest changes to the Subsidiary’s
Anak terakhir melalui Akta Pernyataan Articles of Association through the Deed of
Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Bank Statement of Resolutions of the Board of
Syariah Indonesia Tbk No. 191 tanggal Commissioners Meeting of PT Bank Syariah
29 Desember 2022 dibuat dihadapan Muhammad Indonesia Tbk. No. 191 dated 29 December 2022
Muazzir, S.H., M.Kn., sebagai pengganti dari made before Muhammad Muazzir, S.H., M.Kn., as
Jose Dima Satria S.H., M.Kn., notaris di Jakarta a replacement for Jose Dima Satria S.H., M.Kn.,
mengenai modal ditempatkan dan disetor notary in Jakarta regarding the issued and paid-up
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. melalui capital of PT Bank Syariah Indonesia Tbk. through
mekanisme Penambahan Modal dengan the Capital Increase mechanism by Providing Pre-
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu emptive Rights I ("PMHMETD I"), which is
I ("PMHMETD I"), yaitu modal ditempatkan dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.'s issued and paid-
disetor PT Bank Syariah Indonesia Tbk. menjadi up capital become 46,129,260,138 (forty six billion
sebanyak 46.129.260.138 (empat puluh enam one hundred and twenty nine million two hundred
miliar seratus dua puluh sembilan juta dua ratus sixty thousand one hundred thirty eight) shares
enam puluh ribu seratus tiga puluh delapan) with a total nominal value of Rp23,064,630 and
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya have been received and recorded by the Minister
sebesar Rp23.064.630 dan telah diterima dan Law and Human Rights of the Republic of
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia No. AHU-AH.01.03-0497431 dated
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03- 29 December 2022 regarding Acceptance of
0497431 tanggal 29 Desember 2022 perihal Notification of Amendments to the Articles of
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Association of PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Anggaran Dasar PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Kantor Pusat PT Bank Syariah Indonesia Tbk. The Head Office of PT Bank Syariah Indonesia
beralamat di Gedung The Tower Jalan Gatot Tbk, is located at The Tower Building, Jalan Gatot
Subroto No. 27, Kel. Karet Semanggi, Kec. Subroto No. 27, Karet Semanggi Sub-district,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12930. Setiabudi District, South Jakarta 12930.
32
LAPORAN TAHUNAN 2023 1099
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Bank Mandiri (Europe) Limited (“BMEL”) didirikan Bank Mandiri (Europe) Limited (“BMEL”) was
di London, Inggris pada tanggal 22 Juni 1999 established in London, United Kingdom on 22 June
berdasarkan “The Companies Act 1985 of the 1999 based on “The Companies Act 1985 of the
United Kingdom”. BMEL didirikan melalui United Kingdom”. BMEL was established through
konversi dari Bank Exim cabang London menjadi the conversion of the London branch of Bank Exim
Entitas Anak yang dimiliki penuh oleh Bank into a wholly owned Subsidiary of Bank Mandiri
Mandiri dan efektif beroperasi sejak and has been operating effectively since 31 July
31 Juli 1999. Sebagai Entitas Anak yang memiliki 1999. As a Subsidiary that has a Commercial Bank
lisensi Bank Komersial di United Kingdom, BMEL license in the United Kingdom, BMEL is supervised
disupervisi oleh Prudential Regulation Authority by the Prudential Regulation Authority (“PRA”) and
(“PRA”) dan Financial Conduct Authority (“FCA”) The Financial Conduct Authority (“FCA”) is under
dibawah naungan Bank of England serta HM the supervision of the Bank of England and HM
Treasury of the United Kingdom. Treasury of the United Kingdom.
PT Mandiri Sekuritas memiliki 99,93% dari total PT Mandiri Sekuritas owns 99.93% of total shares
saham PT Mandiri Manajemen Investasi, Entitas of PT Mandiri Manajemen Investasi, a Subsidiary
Anak yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 dan that was established on 26 October 2004 and is
bergerak di bidang manajemen dan penasehat engaged in investment management and advisory.
investasi. Mandiri Sekuritas juga memiliki 100% Mandiri Sekuritas also owns 100% of the total
dari total saham Mandiri Securities Pte. Ltd., shares of Mandiri Securities Pte. Ltd., a company
perusahaan yang memperoleh lisensi layanan engage a capital market service license for the
pasar modal untuk jenis usaha “Dealing in business type "Dealing in Securities and Advising
Securities and Advising Corporate Finance and Corporate Finance and Monetary Authority of
Monetary Authority of Singapore” berdasarkan Singapore" based on license No. CMS100566-1
lisensi No. CMS100566-1 tanggal 10 November dated 10 November 2016.
2016.
33
1100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Pada tanggal 28 Desember 2012, Bank Mandiri On 28 December 2012, Bank Mandiri increased its
melakukan penambahan penyertaan modal capital investment in form of cash at Mandiri
dalam bentuk tunai pada Mandiri Sekuritas, Sekuritas, amounted to Rp29,512. Bank Mandiri
sebesar Rp29.512. Bank Mandiri telah obtained approval from Bank Indonesia through its
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia letter dated 31 October 2012 and the circular
melalui surat tertanggal 31 Oktober 2012 dan resolution of shareholders dated 27 December
Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat 2012 for the capital investment increment. After the
(circular resolution) tertanggal 27 Desember 2012 execution of the additional capital investment, the
atas penambahan penyertaan modal tersebut. Bank's ownership at Mandiri Sekuritas increased
Setelah dilaksanakannya penambahan from 95.69% to 99.99% of the total shares issued
penyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan by Mandiri Sekuritas.
Bank Mandiri pada Mandiri Sekuritas meningkat
dari 95,69% menjadi 99,99% dari total seluruh
saham yang telah dikeluarkan Mandiri Sekuritas.
PT Bank Sinar Harapan Bali (“BSHB”) didirikan PT Bank Sinar Harapan Bali ("BSHB") was
sebagai Bank Pasar pada tanggal established as the Micro Banking on 23 February
23 Februari 1970 dengan nama MAI Bank Pasar 1970 under the name MAI Bank Pasar Sinar
Sinar Harapan Bali, kemudian pada tanggal Harapan Bali, then on 3 November 1992 the Bank
3 November 1992 Bank ini mengalami perubahan transformed into Limited Liability Company based
bentuk badan hukum menjadi Perseroan on Deed No. 4 made before notary Ida Bagus Alit
Terbatas berdasarkan Akta No. 4 yang dibuat Sudiatmika, S.H., Notary in Denpasar and obtained
dihadapan Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., a business license as a commercial bank under the
notaris di Denpasar dan memperoleh izin usaha decree letter of the Minister of Finance of the
sebagai Bank Umum berdasarkan surat Republic of Indonesia No. 77/KMK.017/1994 dated
keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia 10 March 1994. On 3 May 2008, shareholders of
No. 77/KMK.017/1994 tanggal 10 Maret 1994. BSHB and Bank Mandiri signed the acquisition
Pada tanggal 3 Mei 2008 dilangsungkan deed as stated in the Acquisition Deed No. 4 dated
penandatanganan Akta Akuisisi antara 3 May 2008 made before notary I Wayan Sugitha,
pemegang saham BSHB dan Bank Mandiri, S.H., notary in Denpasar. The signing of the
sebagaimana tertuang dalam Akta Akuisisi No. 4 Acquisition deed is the beginning of Bank Mandiri's
tanggal 3 Mei 2008 dibuat oleh I Wayan Sugitha, ownership of 80.00% BSHB shares, wherein the
S.H., Notaris di Denpasar. Penandatanganan management of BSHB will be carried out
Akta Akuisisi ini menandai awal kepemilikan separately from Bank Mandiri as a stand-alone
Bank Mandiri atas 80,00% saham BSHB, dimana bank with the main focus on developing Micro and
selanjutnya pengelolaan BSHB akan dilakukan Small Businesses.
secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai bank
yang tetap berdiri sendiri (stand-alone bank)
dengan fokus utama pada pengembangan bisnis
Mikro dan Usaha Kecil.
Pada tanggal 24 Juli 2015, OJK telah menyetujui On 24 July 2015, the FSA has approved the name
perubahan nama PT Bank Sinar Harapan Bali changes of PT Bank Sinar Harapan Bali to
menjadi PT Bank Mandiri Taspen Pos dan PT Bank Mandiri Taspen Pos and given
memberikan izin untuk melakukan kegiatan permission to conduct business under the name of
usaha dengan nama Bank Mantap. Perubahan Bank Mantap. Name and logo changes approved
nama disertai pula izin perubahan logo dari OJK by FSA on 31 July 2015 and announced to public
pada tanggal 31 Juli 2015. Perubahan nama dan on 7 August 2015.
logo tersebut telah diumumkan kepada publik
pada tanggal 7 Agustus 2015.
Pada tanggal 9 Oktober 2017, Bank Mandiri On 9 October 2017, Bank Mandiri Taspen Pos
Taspen Pos mengadakan RUPSLB yang held an Extraordinary General Meeting of
menyetujui perubahan komposisi pemegang Shareholders which approved the changes in the
saham dan perubahan nama dari semula composition of shareholders and the changes of
bernama PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi name, from PT Bank Mandiri Taspen Pos to
PT Bank Mandiri Taspen (“Bank Mantap”). PT Bank Mandiri Taspen (“Bank Mantap”).
34
LAPORAN TAHUNAN 2023 1101
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Untuk menguatkan ekspansi usaha dan menjadi To expand the business and become National
Bank Nasional yang memiliki jaringan usaha di Bank that have branches all over Indonesia, based
seluruh pelosok Indonesia, berdasarkan on Deed of General Meeting of Shareholders
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Decision No. 53 dated 31 October 2016 made by
No. 53 tanggal 31 Oktober 2016 dari Notaris I Notary I Gusti Ngurah Putra Wijaya, S.H, notary in
Gusti Ngurah Putra Wijaya, S.H., Notaris di Denpasar as affirmed by Meeting Affirmation
Denpasar, yang mana kemudian ditegaskan Decision No. 7 dated 5 March 2019 regarding
dengan Penegasan Keputusan Rapat No. 7 Transfer of Bank’s Head Office Location. The Deed
tanggal 5 Maret 2019 mengenai Pemindahan has been submitted to Ministry of Law and Human
Kedudukan Kantor Pusat Bank. Akta perubahan Right of Republic of Indonesia as stated on
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum notification acceptance letter of the change of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Company’s Information dated 11 March 2019
sebagaimana surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03.-138220 and registered on the
perubahan data Perseroan tertanggal 11 Maret Company register No. AHU-0039461.AH.01.11
2019 No. AHU-AH.01.03-138220 dan telah year 2019 dated 11 March 2019. The Change of
didaftarkan pada daftar Perseroan No. AHU- Bank’s Article of Association has also been
0039461. AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 11 Maret approved based on the Decree of Ministry of Law
2019. Perubahan Anggaran Dasar tersebut juga and Human Right of Republic Indonesia
telah disetujui berdasarkan Keputusan Menteri No. AHU-0012925.AH.01.02 year 2019 regarding
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Approval of Amendments to the Article of
Indonesia No. AHU-0012925.AH.01.02 Tahun Association of PT Bank Mandiri Taspen and has
2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran received approval from FSA No. S-5/PB.1/2019
Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Mandiri dated 28 January 2019 regarding Separation and
Taspen serta telah mendapat persetujuan dari Transfer of Head Office Location Plan, Bank
Otoritas Jasa Keuangan No. S-5/PB.1/2019 Mantap transfer their Head Office from Denpasar-
tanggal 28 Januari 2019 tentang Rencana Bali to Central Jakarta. The head office relocation
Pemisahan dan Pemindahan Alamat Kantor was then carried out effectively on 11 March 2019.
Pusat (“KP”), Bank Mantap memindahkan Kantor
Pusatnya yang semula berkedudukan dan
berkantor pusat di Denpasar-Bali menjadi
berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta
Pusat. Perpindahan kantor pusat tersebut
kemudian dilaksanakan secara efektif pada
tanggal 11 Maret 2019.
35
1102 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang Prior to 1 January 2011, goodwill arising from the
timbul dari akuisisi PT Bank Mandiri Taspen acquisition of PT Bank Mandiri Taspen amounted
sebesar Rp19.219 diamortisasi dengan to Rp19,219 was amortised using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) method over 5 (five) years with the estimation of
tahun dengan pertimbangan atas estimasi economic benefits of the goodwill. Effective on
manfaat ekonomis atas goodwill tersebut. Efektif 1 January 2011, in accordance with SFAS
tanggal 1 Januari 2011, sesuai PSAK 22 (Revisi No. 22 (Revised 2009), "Business Combinations",
2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak goodwill is not amortised but is tested for
diamortisasi tapi diuji penurunan nilai setiap impairment on annual basis. The Bank periodically
tahunnya. Bank secara berkala melakukan evaluates the impairment of goodwill in accordance
evaluasi terhadap penurunan nilai goodwill with SFAS No. 48, "Impairment of Assets" (see
tersebut sesuai PSAK 48 “Penurunan Nilai Note 2s). The balance of goodwill on 31 December
Aset” (Catatan 2s). Saldo goodwill pada tanggal 2023 and 2022 amounted to Rp21,043.
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebesar
Rp21.043.
PT Mandiri Tunas Finance (“MTF”), dahulu PT Mandiri Tunas Finance (“MTF”), formerly
PT Tunas Financindo Sarana (“TFS”) adalah PT Tunas Financindo Sarana (“TFS”) is a company
perusahaan yang bergerak dalam kegiatan engaged in consumer financing activities. MTF was
pembiayaan konsumen. MTF didirikan established based on Notarial Deed of Misahardi
berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, Wilamarta, S.H., No. 262 dated 17 May 1989 and
S.H., No. 262 tanggal 17 Mei 1989 dan disahkan approved by the Ministry of Justice through its
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan Decision Letter No. C2-4868.HT.01.01.TH.89
No. C2-4868.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 Juni dated 1 June 1989 and published in State Gazette
1989 serta diumumkan dalam Lembaran Berita No. 57, Supplement No. 1369 dated 18 July 1989.
Negara No. 57, Tambahan No. 1369 tanggal MTF commenced its commercial activities in 1989.
18 Juli 1989. Kegiatan komersial MTF dimulai MTF obtained a business license to operate as
tahun 1989. MTF memperoleh izin usaha sebagai leasing, factoring and consumer financing
perusahaan pembiayaan dalam bidang sewa company from Minister of Finance in its Decision
menyewa biasa, anjak piutang dan pembiayaan Letter No. 1021/KMK.13/1989 dated 7 September
konsumen dari Menteri Keuangan berdasarkan 1989, No. 54/KMK.013/1992 dated 15 January
Surat Keputusan No. 1021/KMK.13/1989 tanggal 1992 and No. 19/KMK.017/2001 dated 19 January
7 September 1989, No. 54/KMK.013/1992 2001. Based on Notarial Deed of Dr. A. Partomuan
tanggal 15 Januari 1992 dan Pohan, S.H., LLM, dated 6 February 2009, the
No. 19/KMK.017/2001 tanggal 19 Januari 2001. Bank entered into a sales and purchase agreement
Sesuai dengan Akta Notaris Dr. A. Partomuan with MTF’s shareholders (PT Tunas Ridean Tbk.
Pohan, S.H., LLM pada tanggal 6 Februari 2009, and PT Tunas Mobilindo Parama) to acquire
dilakukan penandatanganan Akta Jual Beli antara 51.00% ownership of MTF through purchase of
pemegang saham MTF (PT Tunas Ridean Tbk. 1,275,000,000 shares of MTF (the nominal value of
dan PT Tunas Mobilindo Parama) dengan Bank Rp100 (full amount)) per share amounted to
Mandiri, dimana Bank Mandiri mengakuisisi Rp290,000.
51,00% kepemilikan saham atas MTF melalui
pembelian 1.275.000.000 lembar saham MTF
(nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per lembar
saham dengan harga Rp290.000.
Pengalihan 51,00% kepemilikan kepada Bank The acquisition of 51.00% of MTF shares
Mandiri ini telah disahkan dalam RUPS-LB MTF ownership by Bank Mandiri was approved in the
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Extraordinary General Shareholders Meeting of
RUPSLB No. 8 tanggal 6 Februari 2009 dan telah MTF as stated in the Minutes of Extraordinary
dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan General Shareholders’ Meeting No. 8 dated
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi 6 February 2009 and listed in Legal Entity
Manusia sebagaimana ditegaskan melalui Surat Administration System of Ministry of Law and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights as affirmed by the Ministry of Law
No. AHU-AH.01.10-01575 tertanggal 11 Maret and Human Rights through its Letter No. AHU-
2009. Akuisisi ini juga telah disetujui oleh Bank AH.01.10-01575 dated 11 March 2009. This
Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank acquisition had been approved by Bank Indonesia
Indonesia No. 11/3/DPB1/TPB1-1 tertanggal through the Decree of the Governor of Bank
8 Januari 2009. Indonesia No. 11/3/DPB1/TPB1-1 dated 8 January
2009.
36
LAPORAN TAHUNAN 2023 1103
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Perubahan nama TFS menjadi MTF The amendment of the TFS’ name to become MTF
dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2009, sesuai was undertaken on 26 June 2009, in accordance
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tunas with a resolution of meeting decision on Notarial
Financindo Sarana No. 181 tanggal 26 Juni 2009 Deed of PT Tunas Financindo Sarana No. 181
yang ditandatangani oleh Notaris Dr. Irawan dated 26 June 2009, notarised by Notary
Soerodjo, S.H., M.Si. Anggaran dasar tersebut Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. The Articles of
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Association was approved by the Ministry of Law
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat and Human Rights Republic of Indonesia in its
Keputusan No. AHU-4056.AH.01.02.TH.09 pada Decision Letter No. AHU-4056.AH.01.02.TH.09
tanggal 26 Agustus 2009 dan MTF telah dated 26 August 2009 and MTF has obtained a
memperoleh izin usaha sebagai perusahaan business license to operate as leasing, factoring,
pembiayaan dalam bidang sewa menyewa biasa, and consumer financing company from Ministry of
anjak piutang dan pembiayaan konsumen dari Finance in its Decision Letter No. KEP-
Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan 352/KM.10/2009 dated on 29 September 2009.
Menteri Keuangan No. KEP-352/KM.10/2009
tanggal 29 September 2009.
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang Prior to 1 January 2011, goodwill arising from the
timbul dari akuisisi MTF sebesar Rp156.807 acquisitions of MTF amounted to Rp156,807 was
diamortisasi dengan menggunakan metode garis amortised using the straight-line method over
lurus selama 5 (lima) tahun dengan 5 (five) years with the estimation of economic
pertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis benefits of the goodwill. Effective 1 January 2011,
atas goodwill tersebut. Efektif tanggal 1 Januari in accordance with SFAS No. 22 (Revised 2009),
2011, sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi "Business Combinations", goodwill is not amortised
Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi tapi diuji but tested for impairment annually. The Bank
penurunan nilai setiap tahunnya. Bank Mandiri periodically evaluates the impairment of goodwill in
secara berkala melakukan evaluasi terhadap accordance with SFAS No. 48, "Impairment of
penurunan nilai goodwill tersebut sesuai PSAK Assets" (Note 2.r.iii). The balance of goodwill on
48 “Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2.r.iii). Saldo 31 December 2023 and 2022 amounted to
goodwill pada tanggal 31 Desember 2023 dan Rp96,697.
2022 adalah sebesar Rp96.697.
37
1104 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
PT AXA Mandiri Financial Services ("AXA PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”)
Mandiri") merupakan perusahaan joint venture is a joint venture company between PT Bank
antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”) and
Mandiri”) dengan National Mutual International National Mutual International Pty. Limited (“NMI”)
Pty. Limited (“NMI”) yang bergerak di bidang that is engaged in life insurance. AXA Mandiri was
asuransi jiwa. AXA Mandiri didirikan dengan formerly established under the name of
nama PT Asuransi Jiwa Staco Raharja pada PT Asuransi Jiwa Staco Raharja on 30 September
30 September 1991 dengan Akta Notaris Muhani 1991 by Notarial Deed No. 179 of Muhani Salim,
Salim, S.H., No. 179. Akta pendirian disetujui S.H. The deed of establishment was approved by
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia the Minister of Law of the Republic of Indonesia
melalui surat No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 through its letter No. C2-6144.HT.01.01.TH.91
tanggal 28 Oktober 1991. Entitas Anak dated 28 October 1991. The subsidiary obtained its
mendapatkan ijin usaha asuransi jiwa melalui life insurance license through General Directorate
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Lembaga of Finance Institution Decision Letter
Keuangan No. KEP.605/KM.13/1991 tentang No. KEP.605/KM.13/1991 regarding Granting of
Pemberian Izin Usaha Asuransi Jiwa Nasional National Life Insurance Business Permits and
dan memulai kegiatan operasionalnya pada officially commenced its operations activities on
tanggal 4 Desember 1991. Nama Entitas Anak 4 December 1991. The Subsidiary’s name was
lalu berubah menjadi PT Asuransi Jiwa Mandiri then changed to PT Asuransi Jiwa Mandiri and
dan selanjutnya berubah menjadi PT AXA subsequently changed to PT AXA Mandiri
Mandiri Financial Services. Perubahan ini Financial Services. This change was approved by
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi the Ministry of Justice and Human Rights in its
Manusia dalam surat Decision Letter No. C-28747.HT.01.04.TH.2003
No. C-28747.HT.01.04.TH.2003 pada tanggal dated 10 December 2003, and was published in
10 Desember 2003 dan diumumkan pada State Gazette No. 64, Supplement No. 7728 dated
Lembaran Berita Negara No. 64, Tambahan 10 August 2004 with shareholders composition
No. 7728 tanggal 10 Agustus 2004 dengan consists of NMI 51.00% and Bank Mandiri 49.00%.
komposisi pemegang saham NMI sebesar
51,00% dan Bank Mandiri sebesar 49,00%.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal At the General Meeting of Shareholders on 17 May
17 Mei 2010 (dalam pasal 7), pemegang saham 2010 (in article 7), Bank Mandiri shareholders
Bank Mandiri telah menyetujui pembelian saham approved the purchase of shares by Bank Mandiri
oleh Bank Mandiri sebesar 2,00% dari total amounting to 2.00% of the total shares issued and
saham yang diterbitkan dan disetor penuh secara fully paid up directly from NMI.
langsung dari NMI.
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, goodwill yang Prior to 1 January 2011, goodwill arising from the
timbul dari akuisisi AXA Mandiri sebesar acquisition of AXA Mandiri amounted to Rp40,128
Rp40.128 diamortisasi dengan menggunakan was amortised using the straight-line method over
metode garis lurus selama 5 (lima) tahun dengan 5 (five) years with the estimation of economic
pertimbangan atas estimasi manfaat ekonomis benefits of the goodwill. Effective on 1 January
atas goodwill tersebut. Efektif tanggal 1 Januari 2011, in accordance with SFAS No. 22 (Revised
2011, sesuai PSAK 22 (Revisi 2009), “Kombinasi 2009), “Business Combinations”, goodwill is not
Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi tapi diuji amortised but tested for impairment annually. Bank
penurunan nilai setiap tahunnya. Bank Mandiri Mandiri periodically evaluates the impairment of
secara berkala melakukan evaluasi terhadap goodwill in accordance with SFAS No. 48,
penurunan nilai goodwill tersebut sesuai PSAK “Impairment of Assets” (Note 2s). The balance of
48 “Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2s). Saldo goodwill on 31 December 2023 and 2022
goodwill pada tanggal 31 Desember 2023 dan amounted to Rp37,194.
2022 adalah sebesar Rp37.194.
38
LAPORAN TAHUNAN 2023 1105
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (“Mandiri PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (“Mandiri
Inhealth”) didirikan berdasarkan Akta Notaris NM Inhealth”) was established on 6 October 2008
Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., No. 2 tanggal based on the Notarial Deed No. 2 of NM Dipo
6 Oktober 2008 dan telah mendapatkan Nusantara Pua Upa, S.H. Inhealth has obtained its
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi license from the Minister of Law and Human Rights
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat of the Republic of Indonesia through its decision
Keputusan No. AHU-90399.AH.01.01 tanggal letter No. AHU-90399.AH.01.01 dated
26 November 2008. Perusahaan telah 26 November 2008. Inhealth obtained its license to
mendapatkan Izin Usaha di bidang Asuransi Jiwa operate in life insurance as stated in the Decision
yang tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Letter of the Minister of Finance of the Republic of
Keuangan No. KEP-38/KM.10/2009 tanggal Indonesia No. KEP-38/KM.10/2009 dated
20 Maret 2009. 20 March 2009.
Pada tanggal 27 Februari 2014, PT Bank Mandiri On 27 February 2014, PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk telah memperoleh persetujuan Tbk. has obtained the approval in the Annual
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan General Meeting of Shareholders related to the
terkait rencana akuisisi Mandiri Inhealth. acquisition plan of Mandiri Inhealth. Furthermore,
Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. also has received
telah menerima persetujuan rencana akuisisi dari the approval of the proposed acquisition from FSA
OJK sesuai Surat No. S-37/PB/31/2014, tanggal in accordance with Letter No. S-37/PB/31/2014
17 April 2014 perihal Permohonan Persetujuan dated 17 April 2014 regarding the Application for
Penyertaan Modal PT Bank Mandiri (Persero) Approval for Equity Investment of PT Bank Mandiri
Tbk. dalam PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. (Persero) Tbk. in PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia.
Bank Mandiri mengambil alih kepemilikan di Bank Mandiri acquired 80% of total shares issued
Mandiri Inhealth sebesar 80% dengan nilai by Mandiri Inhealth amounted to Rp1,320,000. As
Rp1.320.000. Saldo goodwill dari akuisisi Mandiri of 31 December 2023 and 2022 goodwill balance
Inhealth pada tanggal 31 Desember 2023 dan from acquisition of Mandiri Inhealth is amounted to
2022 adalah sebesar Rp268.181. Bank secara Rp268,181, respectively. The Bank periodically
berkala melakukan evaluasi terhadap penurunan evaluates the impairment of goodwill in accordance
nilai goodwill tersebut sesuai PSAK 48, with SFAS No. 48, “Impairment of Assets” (Note
“Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2s). 2s).
Pada tanggal 29 Juli 2022, PT Asuransi Jiwa On 29 July 2022, PT Asuransi Jiwa Inhealth
Inhealth Indonesia telah memperoleh persetujuan Indonesia obtained approval at the Annual General
dalam Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Meeting of Shareholders regarding the plan to
Tahunan terkait rencana penyertaan modal dan invest in capital and establish a subsidiary or joint
melakukan pendirian anak perusahaan atau venture company, PT FitAja Digital Nusantara.
perusahaan patungan PT FitAja Digital
Nusantara.
Pada tanggal 31 Juli 2022, PT Asuransi Jiwa On 31 July 2022, PT Asuransi Jiwa Inhealth
Inhealth Indonesia bersama dengan Indonesia together with PT Mandiri Capital
PT Mandiri Capital Indonesia dan PT Metra Indonesia and PT Metra Digital Investama signed
Digital Investama telah menandatangani an Agreement to Establish a Joint Company. With
Perjanjian Pendirian Perusahaan Patungan. the signing of the agreement, PT Asuransi Jiwa
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, Inhealth Indonesia is legally a shareholder in
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia telah sah PT FitAja Digital Nusantara with percentage of
sebagai pemegang saham di PT FitAja Digital ownership of 45.14%.
Nusantara dengan porsi kepemilikan saham
sebanyak 45,14%.
39
1106 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Perubahan akta terakhir dimuat dalam Akta The latest deed changes are in Deed No. 139
No.139 tanggal 25 Agustus 2023, dihadapan dated 25 August 2023, made before Mala Mukti,
Mala Mukti, S.H., LL.M., notaris di Jakarta. S.H., LL.M., notary in Jakarta. The notification has
Pemberitahuan telah dicatat ke dalam Sistem been recorded in the Legal Entity Administration
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum System of the Ministry of Law and Human Rights
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of the Republic of Indonesia according to letter
sesuai surat tertanggal 30 Agustus 2023 dated 30 August 2023 No. AHU-
No. AHU-0170890.AH.01.11.Tahun 2023. 0170890.AH.01.11.Year 2023.
Pada tanggal 16 April 2014, Bank Mandiri On 16 April 2014, Bank Mandiri and PT Asco
bersama PT Asco Investindo (“ASCO”) dan Investindo (“ASCO”) and PT Tunas Ridean
PT Tunas Ridean (Persero) Tbk. (“TURI”), telah (Persero) Tbk. (“TURI”), signed an agreement of
menandatangani perjanjian kesepakatan awal preliminary agreement to set up a finance
untuk mendirikan sebuah perusahaan company to accelerate Bank Mandiri finance
pembiayaan untuk mengakselerasi penyaluran portfolio distribution, especially in the segment of
pembiayaan Bank Mandiri khususnya pada vehicle financing.
segmen pembiayaan kendaraan bermotor.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, Bank Mandiri On 22 October 2014, Bank Mandiri with ASCO and
bersama ASCO dan TURI telah menandatangani TURI signed a shareholders' agreement for
perjanjian pemegang saham dimana telah establishment of a finance company with an
disepakati pendirian suatu perusahaan authorised capital of Rp100,000 and an ownership
pembiayaan dengan modal dasar Rp100.000 composition as follows: the Bank Mandiri (51%);
dengan komposisi kepemilikan adalah Bank ASCO (37%); and TURI (12%). Subsequently, on
Mandiri (51%), ASCO (37%) dan TURI (12%). 23 December 2014, in accordance with letter No.
Selanjutnya, pada 23 Desember 2014 S-137/PB.31/2014 the Bank obtained a principle
sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. S- license of equity participation in the new financing
137/PB.31/2014, Bank Mandiri telah memperoleh company from Bank Supervision FSA.
izin prinsip penyertaan modal pada perusahaan
pembiayaan baru tersebut dari OJK Pengawasan
Bank.
Pada tanggal 21 Januari 2015, telah dilakukan On 21 January 2015, the deed of incorporation of a
penandatanganan akta pendirian entitas anak new subsidiary of Bank Mandiri named
baru Bank Mandiri yang diberi nama PT Mandiri PT Mandiri Utama Finance (“MUF”) has been
Utama Finance (“MUF”) yang dituangkan dalam signed as outlined in the Notarial Deed Ashoya
Akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., No. 19 Ratam, SH, M.Kn., No. 19 dated 21 January 2015
tanggal 21 Januari 2015 dan telah disahkan oleh and was approved by the Ministry of Law and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Decree letter No. AHU-0003452.AH.01.01 Year
No. AHU-0003452.AH.01.01 Tahun 2015 tanggal 2015 dated 26 January 2015. Concurrent with the
26 Januari 2015. Bersamaan dengan signing of the deed of incorporation, the Bank also
penandatanganan akta pendirian tersebut Bank made capital injection amounted to Rp51,000 as
Mandiri juga melakukan penyetoran modal stipulated in the Bank’s shareholding in MUF.
sebesar Rp51.000 sesuai dengan komposisi
kepemilikan saham Bank Mandiri di MUF.
40
LAPORAN TAHUNAN 2023 1107
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Pasca penandatanganan akta pendirian, MUF After the signing of the deed, MUF submitted
menyampaikan permohonan izin usaha application of financing company business license
perusahaan pembiayaan kepada OJK Institusi to FSA - Non-Bank Financial Institutions (“FSA
Keuangan Non Bank (”OJK IKNB”). Atas IKNB”). Upon request, the FSA IKNB has issued a
permohonan tersebut, OJK IKNB telah decree letter of IKNB Board of Commissioners of
menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisioner the FSA No. KEP-81/D.05/2015 regarding the
Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-81/D.05/2015 Granting Approval of Financing Company to
tentang “Pemberian Izin Usaha Perusahaan PT Mandiri Utama Finance on 25 June 2015
Pembiayaan kepada PT Mandiri Utama Finance” through FSA letter No. SR-3516 /NB.111/2015
pada tanggal 25 Juni 2015 yang disampaikan dated 26 June 2015, regarding the “Granting
melalui surat OJK No. SR-3516/NB.111/2015 Approval of Financing Company to PT Mandiri
tanggal 26 Juni 2015 perihal “Pemberian Izin Utama Finance”.
Usaha Perusahaan Pembiayaan PT Mandiri
Utama Finance”.
Pada tanggal 24 Agustus 2015, MUF mulai On 24 August 2015, MUF has performed the initial
melaksanakan tahapan kegiatan operasional operational activities through cooperation with
awal melalui kerjasama dengan dealer-dealer primary dealers and showroom, as well as vehicle
dan showroom-showroom utama serta pencairan financing disbursement to limited customers to
pembiayaan kendaraan bermotor kepada meet the requirements of the FSA IKNB, and fully
nasabah terbatas untuk memenuhi persyaratan operated commercially on January 2016 through
OJK IKNB dan pada akhirnya di bulan Januari its branches which already have operational permit
2016, MUF telah dapat beroperasi komersial from FSA IKNB.
secara penuh melalui jaringan kantor yang sudah
mendapatkan izin dari OJK IKNB.
Selanjutnya MUF mengurus izin Unit Usaha Furthermore, MUF processed the Sharia Business
Syariah (“UUS”) ke OJK-IKNB Syariah dan telah Unit (“UUS”) license to FSA-IKNB Sharia and has
memperoleh izin Unit Usaha Syariah (“UUS”) obtained MUF Sharia Business Unit (“UUS”)
MUF melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner license through the Decree letter of the Board of
Otoritas Jasa Keuangan No. KEP- Commissioners of the Financial Services Authority
36/NB.223/2018 tentang “Pemberian Izin No. KEP-36/NB.223/NB/2018 regarding “Granting
Pembukaan Unit Usaha Syariah Perusahaan the License of Opening Sharia Business Unit of
Pembiayaan kepada PT Mandiri Utama Finance” Financing Company to PT Mandiri Utama Finance”
pada tanggal 27 April 2018 yang disampaikan dated 27 April 2018 through FSA letter
melalui surat OJK No. S-626/NB.223/2018 No. S-626/NB.223/2018 dated 15 May 2018
tanggal 15 Mei 2018 perihal “Penyampaian related to “Submission of Transcript of License for
Salinan Izin Pembukaan Unit Usaha Syariah Opening Sharia Business Unit of Financing
Perusahaan Pembiayaan PT Mandiri Utama Company to PT Mandiri Utama Finance”. In 2021,
Finance”. Pada tahun 2021, MUF telah MUF has increased its equity allocation for the
melakukan peningkatan alokasi ekuitas dari MUF Sharia Business Unit (“UUS”) operation from
untuk bisnis Unit Usaha Syariah (“UUS”) dari Rp50,000 to Rp75,000.
Rp50.000 menjadi Rp75.000.
Sesuai dengan kebijakan mengenai Qanun Aceh, In accordance with the policy regarding Aceh
maka MUF pada tanggal 19 November 2021, Qanun, on 19 November 2021, MUF has closed
telah melakukan penutupan Izin Pembiayaan the Conventional Financing License for the Banda
Konvensional untuk Kantor Cabang (“KC”) Banda Aceh Branch Office (“KC”), but still has Sharia
Aceh, namun tetap memiliki Izin Pembiayaan Financing License as the Banda Aceh Sharia Unit
Syariah sebagai Kantor Cabang Unit Syariah Branch Office (“KC-US”).
(“KC-US”) Banda Aceh.
Pada tanggal 23 Juni 2015, Bank Mandiri On 23 June 2015, Bank Mandiri and PT Mandiri
bersama PT Mandiri Sekuritas telah mendirikan Sekuritas have established new subsidiary
Entitas Anak baru yang bergerak di bidang modal engaged in venture capital under the name of
ventura dengan nama PT Mandiri Capital PT Mandiri Capital Indonesia ("MCI").
Indonesia (“MCI”).
41
1108 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Pendirian perusahaan ditandai dengan Establishment of the Company was marked by the
penandatanganan akta pendirian antara Bank signing the establishment deed between Bank
Mandiri dan PT Mandiri Sekuritas dimana Bank Mandiri and PT Mandiri Sekuritas in which the
Mandiri melakukan penyertaan modal sebesar Bank invested the capital amounted to Rp9,900,
Rp9.900 yang mewakili 99% kepemilikan saham representing 99% share ownership in MCI and
dalam MCI dan PT Mandiri Sekuritas melakukan PT Mandiri Sekuritas injected capital amounted to
penyertaan modal sebesar Rp100 yang mewakili Rp100 which represents a 1% share ownership in
1% kepemilikan saham dalam MCI, sehingga MCI, therefore the capital structure of MCI
struktur permodalan MCI adalah sebesar amounted Rp10,000.
Rp10.000.
Penyertaan modal Bank Mandiri dalam rangka Bank Mandiri's equity participation in the
Pendirian MCI telah memperoleh persetujuan establishment of MCI was approved by the FSA by
Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana tercantum its letter No. S-48/PB.31/2015 regarding
dalam surat Otoritas Jasa Keuangan No. S- Application for Approval of Equity Participation of
48/PB.31/2015 perihal Permohonan Persetujuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. for the
Penyertaan Modal PT Bank Mandiri (Persero) establishment of Venture Capital Company on
Tbk. dalam rangka pendirian Perusahaan Modal 11 June 2015.
Ventura pada tanggal 11 Juni 2015.
Pada tanggal 26 Juni 2015, pendirian MCI telah As of 26 June 2015, the establishment of MCI was
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum approved by the Minister of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia melalui surat No. AHU- Rights through letter No. AHU-2445684.AH.01.01.
2445684.AH.01.01. Tahun 2015. MCI telah Year 2015. MCI obtained a license to carry out
memperoleh izin untuk melaksanakan kegiatan business activities in the venture capital sector on
usaha di bidang modal ventura pada tanggal 10 November 2015 through the decree letter of the
10 November 2015 melalui surat Keputusan Board of Commissioners of the Financial Services
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Authority No. KEP-113/D.05/2015 stating that MCI
No. KEP-113/D.05/2015 sehingga MCI dapat may carry out full operational activities.
melaksanakan kegiatan operasional secara
penuh.
Mandiri Capital Indonesia memiliki 99,99% dari Mandiri Capital Indonesia owns 99.99% of the total
total saham PT Mitra Transaksi Indonesia yang shares of PT Mitra Transaksi Indonesia which is a
merupakan pengolah pihak ketiga dan penyedia third party processor and acquirer service provider
layanan pengakuisisi yang menghadirkan proses that provides end-to-end processes and networks
dan jaringan end-to-end untuk solusi for payment solutions in Indonesia, a Subsidiary of
pembayaran di Indonesia, Entitas Anak MCI yang MCI which was established on 13 January 2016
didirikan tanggal 13 Januari 2016 dan bergerak di and engages in business support services related
bidang jasa penunjang usaha terkait jasa to financial services, specifically financial services
keuangan, secara khusus jasa keuangan dalam in the field of payment by card.
bidang pembayaran dengan menggunakan kartu.
Terakhir, pada tanggal 27 Desember 2022, MCI Lastly, On 27 December 2022, MCI obtained
telah memperoleh persetujuan perubahan approval for the amendment to the Articles of
Anggaran Dasar terkait peningkatan modal dasar Association regarding the increase in authorized
dan modal ditempatkan oleh Menteri Hukum dan and issued capital by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU- Human Rights with letter No. AHU-
0129677.AH.01.02. Tahun 2022 sebagaimana 0129677.AH.01.02. Year 2022 as stated in Deed
tertuang di dalam Akta No. 7 tanggal No. 7 dated 26 December 2022 in which
26 Desember 2022 dimana penyertaan saham investment in shares of Bank Mandiri amounted to
Bank Mandiri menjadi sebesar Rp3.358.400 yang Rp3,358,400 representing 99.99% share
mewakili 99,99% kepemilikan saham dalam MCI ownership in MCI and PT Mandiri Sekuritas
dan PT Mandiri Sekuritas menjadi sebesar amounted to Rp100 representing 0.01% ownership
Rp100 yang mewakili 0,01% kepemilikan saham shares in MCI, so that MCI's capital structure is
dalam MCI, sehingga struktur permodalan MCI Rp3,358,500.
adalah sebesar Rp3.358.500.
42
LAPORAN TAHUNAN 2023 1109
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Kantor pusat Bank Mandiri berkedudukan di Bank Mandiri’s head office is located on Jalan
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 36-38 Jenderal Gatot Subroto Kavling 36-38, South
Jakarta Selatan, Indonesia. Pada tanggal Jakarta, Indonesia. As of 31 December 2023 and
31 Desember 2023 dan 2022, struktur dan jumlah 2022, Bank Mandiri’s structure and number of
kantor dalam dan luar negeri Bank Mandiri Bank Mandiri's domestic and foreign offices are as
adalah sebagai berikut: follows:
2023 2022
Total kantor cabang dalam negeri 2.243 2.363 Total domestic branches
*) Terdapat beberapa Kantor Cabang berfungsi sebagai Kantor Area. *) Several branch offices function as area offices.
Pada tanggal 31 Desember 2023, Bank Mandiri As of 31 December 2023, Bank Mandiri has 6
memiliki 6 kantor cabang luar negeri yang overseas branches located in Cayman Islands,
berlokasi di Cayman Islands, Singapura, Hong Singapore, Hong Kong, 2 branch offices in Dili
Kong, 2 kantor cabang di Dili Timor Leste, Timor Leste, Shanghai (People's Republic of
Shanghai (Republik Rakyat Cina) dan 1 kantor China) and 1 remittance office in Hong Kong.
remittance yang berlokasi di Hong Kong.
Untuk mendukung pencapaian aspirasi Bank To support Bank Mandiri in achieving its aspiration
Mandiri, yaitu menjadi partner finansial pilihan to be the primary customers' financial partner,
utama nasabah, Bank Mandiri mengelompokkan Bank Mandiri divided its organisation structure into
unit-unit kerja di struktur organisasinya menjadi 3 strategic business units (“SBU”) to three major
kelompok, yaitu: groups, which are:
1. Business Units, berfungsi sebagai motor 1. Business Units, are responsible as the Bank’s
utama pengembangan bisnis Bank atau main business development or operational
unit yang menjadi segmen operasional segment unit (operating segment), consists of
(Segmen Operasi), yang terdiri dari dua two main segments, namely Wholesale
segmen utama yaitu segmen Wholesale Banking segment which consists of Corporate
Banking yang terdiri dari Corporate Banking, Commercial Banking, Government
Banking, Commercial Banking, Hubungan Institutional, Treasury & International Banking
Kelembagaan, Treasury & International and Retail Banking segment which consists of
Banking dan segmen Retail Banking terdiri Credit Cards, Consumer Loan, Micro Personal
dari Credit Cards, Consumer Loans, Micro Loan, Small & Medium Enterprise Banking
Personal Loan, Small & Medium Enterprise and Micro Development & Agent Banking.
Banking dan Micro Development & Agent
Banking.
2. Support Functions, berfungsi sebagai 2. Support Functions, are responsible as
supporting unit yang mendukung supporting units that provide overall support to
operasional Bank secara keseluruhan yang Bank’s operations consisting of Special Asset
terdiri dari Special Asset Management, Management, Risk Management which
Manajemen Risiko yang membawahi supervices Wholesale Risk and Retail Risk,
Wholesale Risk dan Retail Risk, Teknologi Information Technology & Operation that
Informasi & Operasi yang membawahi supervises Operation, Compliance and
Operation, Kepatuhan dan SDM, Keuangan Human Resources, Strategic and Finance,
dan Strategi, Internal Audit, Corporate Internal Audit, Corporate Transformation and
Transformation dan Business Business Transformation.
Transformation.
3. Bisnis & Jaringan yang berfungsi sebagai 3. Business & Distribution are responsible as
unit yang melakukan penjualan produk dan unit that selling products and services to all
jasa kepada seluruh segmen nasabah Bank segments of Bank’s customers, consisting of
Mandiri, terdiri dari 12 Kantor Wilayah yang 12 Regional Offices that are spread out
tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan across Indonesia and wealth management.
wealth management.
43
1110 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Bank Mandiri telah melakukan perubahan Bank Mandiri has made changes to the
struktur organisasi yang berlaku efektif tanggal organizational structure which took effect on
31 Juli 2023 sebagaimana tertuang dalam 31 July 2023 as stated in Directors Decree
Keputusan Direksi No. KEP.DIR/030/2023 No. KEP.DIR/030/2023 dated 4 August 2023
tanggal 4 Agustus 2023 tentang Struktur concerning Organizational Structure. Changes in
Organisasi. Perubahan struktur organisasi Bank the organizational structure of Bank Mandiri by
Mandiri tersebut dengan menata ulang organisasi rearranging the organization to meet the needs and
untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan development of the Bank.
Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the members
susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri adalah of Bank Mandiri’s Boards of Commissioners are as
sebagai berikut: follows:
2023 2022
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the members
susunan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai of Bank Mandiri's Board of Directors are as
berikut: follows:
2023
44
LAPORAN TAHUNAN 2023 1111
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the members
susunan Direksi Bank Mandiri adalah sebagai of Bank Mandiri's Board of Directors are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
2022
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the members
Komite Audit Bank Mandiri terdiri dari: of Bank Mandiri’s Audit Committee are as follows:
2023 2022
Ketua merangkap anggota : Heru Kristiyana Muliadi Rahardja Chairman and member
Anggota : Muhamad Chatib Basri Muhamad Chatib Basri Member
Anggota : Andrinof A. Chaniago Andrinof A. Chaniago Member
Anggota : Loeke Larasati A. Loeke Larasati A. Member
Anggota : Muliadi Rahardja Heru Kristiyana Member
Anggota : Rasyid Darajat Rasyid Darajat Member
Anggota : Rubi Pertama Rubi Pertama Member
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, Bank Mandiri’s
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Mandiri Remuneration and Nomination Committee are as
terdiri dari: follows:
2023 2022
Ketua merangkap anggota : Muhamad Chatib Basri Muhamad Chatib Basri Chairman and member
Anggota : Andrinof A. Chaniago Andrinof A. Chaniago Member
Anggota : Muliadi Rahardja Muliadi Rahardja Member
Anggota : Rionald Silaban Rionald Silaban Member
Anggota : Arif Budimanta Arif Budimanta Member
Sekretaris (ex-officio) Secretary (ex-officio)
merangkap anggota : SEVP/Group Head SEVP/Group Head concurrently a member
Human Capital Human Capital
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, Bank Mandiri’s
Komite Pemantau Risiko Bank Mandiri terdiri Risk Oversight Committee are as follows:
dari:
2023 2022
Ketua merangkap anggota : Andrinof A. Chaniago Andrinof A. Chaniago Chairman and member
Anggota : Loeke Larasati A. Boedi Armanto Member
Anggota : Nawal Nely Loeke Larasati A. Member
Anggota : Arif Budimanta Nawal Nely Member
Anggota : Heru Kristiyana Arif Budimanta Member
Anggota : Chrisna Pranoto Chrisna Pranoto Member
Anggota : Caroline Halim Caroline Halim Member
45
1112 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, Bank Mandiri’s
Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Mandiri Integrated Governance Committee are as follows:
terdiri dari:
2023 2022
Ketua merangkap anggota :Muhamad Chatib Basri Muhamad Chatib Basri Chairman and member
Anggota :Andrinof A. Chaniago Andrinof A. Chaniago Member
Anggota :Loeke Larasati A. Loeke Larasati A. Member
Anggota :Faried Utomo Faried Utomo Member
Anggota :Muhammad Yusuf Ateh Muhammad Yusuf Ateh Member
Anggota :Zainudin Amali - Member
Anggota :Chrisna Pranoto Chrisna Pranoto Member
Anggota :Rasyid Darajat Rasyid Darajat Member
Anggota :Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen Bank Mantap*)/ Independen Bank Mantap*)/
Representative of Representative of
Independent Commissioner Independent Commissioner
Bank Mantap*) Bank Mantap*)
Anggota : - Perwakilan Komisaris Member
Independen MAGI*)/
Representative of
Independent
Commissioner MAGI*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen Mansek*)/ Independen Mansek*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner Mansek*) Commissioner Mansek*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen AMFS**)/ Independen AMFS**)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner AMFS*) Commissioner AMFS*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen MTF*)/ Independen MTF*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner MTF*) Commissioner MTF*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen MUF*)/ Independen MUF*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner MUF*) Commissioner MUF*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen MCI*)/ Independen MCI*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner MCI*) Commissioner MCI*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
Independen Inhealth*)/ Independen Inhealth*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner Inhealth*) Commissioner Inhealth*)
Anggota : Perwakilan Komisaris Perwakilan Komisaris Member
BSI*)/ BSI*)/
Representative of Representative of
Independent Independent
Commissioner BSI*) Commissioner BSI*)
Anggota : Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah Member
dari Entitas Anak*)/ dari Entitas Anak*)/
Sharia Supervisory Sharia Supervisory
Board from Subsidiary*) Board from Subsidiary*)
**) Menyesuaikan dengan Pejabat dari Entitas Anak terkait. **) Adjusted to the Officers of the relevant Subsidiaries
46
LAPORAN TAHUNAN 2023 1113
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Cakupan manajemen dan karyawan kunci antara Management and key personnel includes the
lain mencakup Dewan Komisaris, Direksi, Komite Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Committee and Risk Oversight Committee, Sharia
Pengawas Syariah serta Senior Executive Vice Supervisory Board as well as Senior Executive
President dan Senior Vice President. Vice President and Senior Vice President.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the
Ketua Internal Audit Bank Mandiri adalah Danis Chairperson of Bank Mandiri's Internal Audit was
Subyantoro. Danis Subyantoro.
Pada tanggal 31 Desember 2023 Sekretaris As of 31 December 2023 Bank Mandiri's Corporate
Perusahaan Bank Mandiri adalah Teuku Ali Secretary was Teuku Ali Usman and as of
Usman dan pada tanggal 31 Desember 2022 31 December 2022 Bank Mandiri's Corporate
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri adalah Rudi Secretary was Rudi As Aturridha.
As Aturridha.
Jumlah karyawan Bank Mandiri pada tanggal The number of Bank Mandiri employees as of
31 Desember 2023 sebanyak 38.965 orang 31 December 2023 was 38,965 persons
(31 Desember 2022: sebanyak 38.200 orang) (31 December 2022: 38,200 persons (unaudited).
(tidak diaudit).
Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas The consolidated financial statements of Bank and its
Anak (“Grup”) ini diselesaikan dan disetujui untuk Subsidiaries (“Group”) were completed and authorised
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 31 Januari 2024. for issuance by the Board of Directors on 31 January
2024.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presented in accordance with the
di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Indonesian Financial Accounting Standards which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprised of the Statements and Interpretations issued
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan by the Board of Financial Accounting Standards of the
Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesian Institute of Accountants and Board of
Indonesia serta peraturan regulator pasar modal yaitu Sharia Accounting Standards of the Indonesian Institute
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan of Accountants and capital market regulation
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
Perusahaan Publik. Presentation and Disclosure for Issuer or Public
Companies.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statement of
konsolidasian Bank dan Entitas Anak adalah the Bank and Subsidiaries are set out below.
seperti dijabarkan di bawah ini.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset prepared under the historical cost, except for
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok financial assets classified as fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, financial assets and
aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities measured at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi dan seluruh loss and all derivative instruments which have
instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai been measured at fair value. The consolidated
wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun financial statement is prepared under the accrual
berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali basis of accounting, except for the consolidated
laporan arus kas konsolidasian. statements of cash flows.
47
1114 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan Consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method by classifying
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas- cash flows in operating, investing and financing
aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. activities.
Pos-pos dalam penghasilan komprehensif lainnya Items within other comprehensive income are
disajikan terpisah antara akun-akun yang akan classified separately, between accounts which will
direklasifikasikan ke laba rugi dan akun-akun be reclassified to profit or loss and will not be
yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Laporan keuangan Entitas Anak yang bergerak The financial statement of a Subsidiary engaged in
dalam bidang perbankan syariah disusun sharia banking have been prepared based on with
berdasarkan PSAK 101 (Revisi 2016) tentang the Statement of Financial Accounting Standards
“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK (SFAS) No. 101 (Revised 2016), “Presentation of
102 (Revisi 2019) tentang “Akuntansi Financial Statements for Sharia Banking”, SFAS
Murabahah”, PSAK 104 (Revisi 2016) tentang No. 102 (Revised 2019) “Accounting for
“Akuntansi Istishna”, PSAK 105 tentang Murabahah”, SFAS No. 104 (Revised 2016)
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 tentang “Accounting for Istishna”, SFAS No. 105
“Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107 (Revisi ”Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106
2021) tentang “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110 “Accounting for Musyarakah”, SFAS No. 107
(Revisi 2015) tentang “Akuntansi Sukuk”, PSAK (Revised 2021) “Accounting for Ijarah”, SFAS No.
111 tentang “Akuntansi Wa’d”, PSAK 112 Revisi 110 (Revised 2015) “Accounting for Sukuk”, SFAS
(2021) tentang “Akuntansi Wakaf” dan PSAK lain No. 111 “Accounting for Wa’d”, SFAS No. 112
selama tidak bertentangan dengan prinsip (Revised 2021) "Accounting for Wakaf" and other
syariah dan Pedoman Akuntansi Perbankan prevailing Statement of Financial Accounting
Syariah Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013). Standards, as long as it does not contradict with
Sharia principle on Accounting Guidelines for
Indonesian Sharia Banking (PAPSI) (Revised
2013).
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements,
konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam are rounded and presented in million Rupiah
jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. (“Rp”), unless otherwise stated.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Unless stated below, the accounting policies for
akuntansi pada dan untuk tahun yang berakhir the year ended 31 December 2023 have been
pada tanggal 31 Desember 2023 telah diterapkan applied consistently with the Group consolidated
secara konsisten dengan laporan keuangan financial statements for the year ended
konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir 31 December 2022 which are in accordance with
tanggal 31 Desember 2022 yang telah sesuai Indonesian Financial Accounting Standards.
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
48
LAPORAN TAHUNAN 2023 1115
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Pada tanggal 1 Januari 2023, terdapat standar On 1 January 2023, there are new and revised or
baru dan penyesuaian atau amendemen amendment towards several standards that are
terhadap beberapa standar yang masih berlaku relevant to the Group operation which is effective
yang relevan dengan operasi Grup yang berlaku for application from that date as follows:
efektif sejak tanggal tersebut yaitu sebagai
berikut:
Ͳ Amendemen PSAK 16 tentang Aset Tetap Ͳ Amendment to SFAS No. 16 on Fixed Assets
tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang related to Proceeds before Intended Use. This
Diintensikan. Amendemen ini mengklarifikasi amendment clarifies the examples of costs
contoh biaya yang dapat diatribusikan that are directly attributable as the acquisition
secara langsung ke dalam nilai perolehan cost of fixed assets. This amendment adds
aset. Amendemen ini menambahkan provisions regarding the recognizing of sales
pengaturan atas pengakuan hasil penjualan proceeds and the acquisition cost of items
dan biaya perolehan atas item yang generated when relocating fixed assets to the
dihasilkan saat membawa aset tetap ke required location and condition in accordance
lokasi dan kondisi yang diperlukan sesuai with management's intention in the Profit and
dengan intensi manajemen dalam Laba Rugi Loss Statement, as well as measuring the
serta pengukuran biaya perolehan atas item cost of acquisition of those items by applying
tersebut dengan menerapkan persyaratan the measurement requirements in SFAS 14:
pengukuran dalam PSAK 14: Persediaan. Inventory.
49
1116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Pada tanggal 1 Januari 2023, terdapat standar On 1 January 2023, there are new and revised or
baru dan penyesuaian atau amendemen amendment towards several standards that are
terhadap beberapa standar yang masih berlaku relevant to the Group operation which is effective
yang relevan dengan operasi Grup yang berlaku for application from that date as follows:
efektif sejak tanggal tersebut yaitu sebagai (continued)
berikut: (lanjutan)
Ͳ Perubahan PSAK 107 tentang Akuntansi Ͳ Changes to SFAS No. 107 concerning Ijarah
Ijarah. Hal ini berdampak pada perubahan Accounting. This has an impact on changes in
kebijakan penerapan ijarah multijasa atas the policy for implementing multiservice ijarah
akad sewa yang masih berlaku saat awal on lease contracts that are still valid at the
implementasi PSAK tersebut. Ruang Lingkup time of the initial implementation of the SFAS.
dari PSAK 107 tersebut mencakup akad The scope of SFAS 107 covers ijarah
ijarah baik yang digunakan di sektor contracts both used in the financial sector and
keuangan atau pun sektor riil. Pengaturan the real sector. The arrangements in this
pada PSAK ini termasuk Ijarah Aset, Ijarah SFAS include Asset Ijarah, Direct Service
Jasa Langsung dan Ijarah Jasa Tidak Ijarah and Indirect Service Ijarah. The
Langsung. Penerapan PSAK tersebut juga implementation of this SFAS also has an
berdampak penambahan saldo laba akibat impact on the addition of retained earnings
adanya perbedaan metode pembebanan dari due to differences in the method of charging
metode penyusutan aset ijarah dengan from the ijarah asset depreciation method
metode garis lurus (straight line) menjadi using straight line method to the decreasing of
metode penurunan saldo piutang ijarah porsi principal portion of outstanding balance ijarah
pokok. Grup telah membukukan selisih receivables method. The Group has recorded
metode pengakuan pendapatan sesuai the difference in the revenue recognition
PSAK 107 sebesar Rp78.403 pada saldo method in accordance with SFAS 107
laba per 1 Januari 2023. amounting to Rp78,403 in the retained
earnings balance as of 1 January 2023.
Dampak atas penerapan standar baru dan The impact of the implementation of the new
penyesuaian atau amendemen tersebut di atas standards and the adjustments/amendments
tidak material terhadap laporan keuangan mentioned above are not material to the Group’s
konsolidasian Grup. consolidated financial statements.
50
LAPORAN TAHUNAN 2023 1117
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classified its financial assets in the
dalam kategori (a) aset keuangan yang following categories (a) financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) measured at fair value through profit or loss,
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (b) financial assets measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain dan through other comprehensive income, and (c)
(c) aset keuangan yang diukur pada biaya financial assets measured at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Grup memiliki instrumen keuangan utang The Group has debt financial instruments and
dan instrumen keuangan ekuitas. Grup equity financial instruments. The Group further
selanjutnya mengukur semua investasi measures all equity investments at fair value.
ekuitas pada nilai wajar. Saat pengakuan On initial recognition, the Group may make an
awal, Grup dapat membuat pilihan yang tak irrevocable choice to subsequent changes in
terbatalkan untuk menyajikan perubahan the fair value of investments in equity
selanjutnya pada nilai wajar investasi dalam instruments in other comprehensive income.
instrumen ekuitas dalam penghasilan
komprehensif lain.
Grup menggunakan 2 (dua) dasar untuk The Group used 2 (two) methods to classify its
mengklasifikasikan aset keuangan yaitu financial assets, which based on the Group’s
model bisnis Grup dalam mengelola aset business model in managing the financial
keuangan dan karakteristik arus kas assets, and the contractual cash flow of the
kontraktual pembayaran pokok dan bunga financial assets solely payment of principal
(Solely Payment of Principal and Interest and interest (“SPPI”).
(“SPPI”) dari aset keuangan.
Sebagai langkah pertama dari proses As a first step of its classification process, the
klasifikasi, Grup menilai persyaratan Group assesses the contractual terms of
kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi financial to identify whether they meet the
apakah mereka memenuhi pengujian SPPI. SPPI test.
Pokok pinjaman untuk tujuan pengujian ini Principal, for the purpose of this test is defined
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset as the fair value of the financial asset at initial
keuangan pada pengakuan awal dan dapat recognition and may change over the life of
berubah selama umur aset keuangan the financial asset (for example, if there are
(misalnya, jika ada pembayaran pokok atau repayments of principal or amortisation of the
amortisasi premi/diskon). premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam The most significant element of interest within
perjanjian kredit biasanya adalah a arrangement are typically the consideration
pertimbangan atas nilai waktu dari uang dan for the time value of money and credit risk. To
risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, perform the SPPI assessment, the Group
Grup menerapkan pertimbangan dan applies judgement and considers relevant
memperhatikan faktor-faktor yang relevan factors such as the currency in which the
seperti mata uang dimana aset keuangan financial asset is denominated, and the period
didenominasikan dan periode pada saat for which the interest rate is set.
suku bunga ditetapkan.
51
1118 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Grup menentukan model bisnisnya The Group determines its business model at
berdasarkan tingkat yang paling the level that best reflects how group manages
mencerminkan bagaimana Grup mengelola group of financial assets to achieve its
kelompok atas aset keuangannya untuk business objective.
mencapai tujuan bisnisnya.
Model bisnis Grup tidak dinilai berdasarkan The Group’s business model is not assessed
masing-masing instrumennya, tetapi pada by each instrument, but at a higher level of
tingkat portofolio secara agregat yang lebih aggregated portfolios and is based on
tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor observable factors such as:
yang dapat diamati seperti:
Ͳ Bagaimana kinerja model bisnis dan Ͳ How the performance of the business
aset keuangan yang dimiliki dalam model and the financial assets held within
model bisnis tersebut dievaluasi dan that business model are evaluated and
dilaporkan kepada personel manajemen reported to the entity’s key management
kunci; personnel;
Ͳ Risiko yang mempengaruhi kinerja Ͳ The risks that affect the performance of
model bisnis (dan aset keuangan yang the business model (and the financial
dimiliki dalam model bisnis tersebut) dan assets held within that business model)
khususnya, bagaimana cara risiko and, in particular the way those risks are
tersebut dikelola; managed;
Ͳ Bagaimana manajer bisnis Ͳ How business managers are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether the
kompensasi didasarkan pada nilai wajar compensation is based on the fair value
dari aset yang dikelola atau pada arus of the assets managed or on the
kas kontraktual yang tertagih); contractual cash flows collected);
Ͳ Frekuensi, nilai dan waktu penjualan Ͳ The expected frequency, value, and
yang diharapkan, juga merupakan timing of sales are also important aspects
aspek penting dari penilaian Grup. of the Group’s assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada The business model assessment is based on
skenario yang diharapkan secara wajar reasonably expected scenarios without taking
tanpa mempertimbangkan skenario “worst “worst case” or “stress case” scenarios into
case” atau “stress case”. Jika arus kas account. If cash flows after initial recognition
setelah pengakuan awal direalisasikan are realised in a way that is different from the
dengan cara yang berbeda dari yang awal Group’s initial expectations, the Group does
diharapkan, Grup tidak mengubah klasifikasi not change the classification of the remaining
aset keuangan dimiliki yang tersisa dalam financial assets held in that business model,
model bisnis tersebut, tetapi memasukkan but incorporates such information when
informasi tersebut dalam melakukan assessing newly originated or newly
penilaian atas aset keuangan yang baru atau purchased financial assets going forward.
yang baru dibeli selanjutnya.
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai (a) Financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi through profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair
melalui laba rugi kecuali tes model value through profit or loss unless the
bisnis dan tes arus kas kontraktual business model test and the contractual
menunjukkan bahwa aset keuangan cash flow test show that financial assets
masuk ke dalam klasifikasian diukur entering into classifications are measured
pada biaya perolehan diamortisasi atau at amortised cost or fair value through
nilai wajar melalui penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain.
52
LAPORAN TAHUNAN 2023 1119
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai (a) Financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi (lanjutan) through profit or loss (continued)
Klasifikasi ini ditujukan untuk instrumen This classification is intended for held for
keuangan yang dimiliki untuk trading financial instruments or at the time
diperdagangkan atau pada saat of initial recognition has been determined
pengakuan awal telah ditetapkan oleh by the Group to be measured at fair value
Grup untuk diukur pada nilai wajar through profit or loss.
melalui laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes in
dari perubahan nilai wajar, penjualan fair value, sale of financial instruments
instrumen keuangan dan pendapatan and interest income on financial
bunga dari instrumen keuangan dalam instruments measured at fair value
kelompok nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss are recognized in
konsolidasian dicatat di akun the consolidated statements of profit or
pendapatan dari kelompok nilai wajar loss and other comprehensive income
melalui laba rugi – neto pada laporan recorded as income from fair value
laba rugi dan penghasilan komprehensif through profit or loss classification - net.
lain.
(b) Aset keuangan yang diukur pada nilai (b) Financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income
lain
53
1120 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
(b) Aset keuangan yang diukur pada nilai (b) Financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income
lain (lanjutan) (continued)
Grup selanjutnya mengukur semua The Group further measures all equity
investasi ekuitas pada nilai wajar. Jika investments at fair value. If group
manajemen Grup telah memilih untuk management has chosen to present fair
menyajikan keuntungan dan kerugian value gains and losses on equity
nilai wajar atas investasi ekuitas dalam investments in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain, tidak income, there is no reclassification of fair
ada reklasifikasi keuntungan dan value gains and losses to profit or loss
kerugian nilai wajar ke laba rugi setelah upon derecognition of those investments.
penghentian pengakuan investasi Dividends from equity instruments are
tersebut. Dividen dari instrumen ekuitas recognized in profit or loss.
diakui di dalam pos laba rugi.
(c) Aset keuangan yang diukur pada biaya (c) Financial assets measured at amortised
perolehan diamortisasi cost
54
LAPORAN TAHUNAN 2023 1121
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
(c) Aset keuangan yang diukur pada biaya (c) Financial assets measured at amortised
perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset At initial recognition, the financial assets
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortised cost are
perolehan diamortisasi diakui pada nilai recognised at the fair value plus the
wajarnya ditambah biaya transaksi dan transaction costs and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost by using the
diamortisasi dengan menggunakan suku effective interest rate.
bunga efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan Interest income from financial assets
yang diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost is recorded
diamortisasi dicatat dalam laporan laba in the consolidated statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income
konsolidasian dan diakui sebagai and is recognised as "Interest income".
“Pendapatan bunga”. Ketika penurunan When the decline in value occurs, the
nilai terjadi, kerugian penurunan nilai impairment loss is recognised as a
diakui sebagai pengurang dari nilai deduction to the carrying amount of the
tercatat aset keuangan dan diakui di financial asset and is recognised in the
dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements as "Allowance for
sebagai “Pembentukan cadangan impairment losses".
kerugian penurunan nilai”.
Pengakuan Recognition
Bank menggunakan akuntansi tanggal The Bank use transactions date record to
perdagangan untuk mencatat transaksi efek- transactions in securities and government
efek dan obligasi pemerintah. bonds.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Group classifies its financial liabilities into
dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang the category of (a) financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan; measured at fair value through profit or loss
(b) liabilitas keuangan yang diukur dengan and; (b) financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortised cost.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (a) Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laba rugi through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: This category comprises of two sub-
liabilitas keuangan diklasifikasikan categories: financial liabilities classified as
sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan fair value through profit or loss and
liabilitas keuangan yang pada saat financial liabilities designated by the
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Group as at fair value through profit or
Grup untuk diukur pada nilai wajar loss upon initial recognition.
melalui laba rugi.
55
1122 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada (a) Financial liabilities measured at fair value
nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) through profit or loss (continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes in
dari perubahan nilai wajar liabilitas fair value of financial liabilities classified
keuangan yang diklasifikasikan sebagai as fair value through profit or loss are
nilai wajar melalui laba rugi dicatat recorded in the consolidated statements
dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income as income from fair value through
konsolidasian sebagai pendapatan dari profit or loss - net. Interest expense from
kelompok nilai wajar melalui laba rugi - financial liability classified as trading are
neto. Beban bunga dari liabilitas recorded as income from fair value
keuangan diklasifikasikan sebagai nilai through profit or loss - net.
wajar melalui laba rugi dicatat di akun
pendapatan dari kelompok nilai wajar
melalui laba rugi - neto.
Jika Grup pada pengakuan awal telah If the Group designated certain debt
menetapkan instrumen utang tertentu securities upon initial recognition as at fair
sebagai nilai wajar melalui laba rugi value through profit or loss (fair value
(opsi nilai wajar), maka selanjutnya, option), then this designation cannot be
penetapan ini tidak dapat diubah. changed subsequently.
Perubahan nilai wajar terkait dengan Changes of fair value related to financial
liabilitas keuangan yang ditetapkan liabilities designated at fair value through
untuk diukur pada nilai wajar melalui profit or loss are recognised in income
laba rugi diakui di dalam pendapatan from fair value through profit or loss - net.
dari kelompok nilai wajar melalui laba Interest expense from financial liabilities
rugi - neto. Beban bunga dari liabilitas designated at fair value through profit or
keuangan yang ditetapkan untuk diukur loss are recorded as income from fair
pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat value through profit or loss - net.
di akun pendapatan dari kelompok nilai
wajar melalui laba rugi - neto.
56
LAPORAN TAHUNAN 2023 1123
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (b) Financial liabilities at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus contractual rights to receive the cash flows
kas yang berasal dari aset keuangan from these assets have expired or matured or
tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan the assets have been transferred and
tersebut telah ditransfer dan secara substantially all the risks and rewards of
substansial seluruh risiko dan manfaat atas ownership of the assets are also transferred
kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (that is, if substantially all the risks and
(jika, secara substansial seluruh risiko dan rewards have not been transferred, the Group
manfaat tidak ditransfer, maka Grup evaluates to ensure that continuing
melakukan evaluasi untuk memastikan involvement on the basis of any retained
keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang powers of control does not prevent
masih dimiliki tidak mencegah penghentian derecognition).
pengakuan).
57
1124 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Agunan yang diserahkan oleh Grup di dalam Collateral that is submitted by the Group under
perjanjian efek-efek yang dijual dengan janji the agreement of securities sold under
untuk dibeli kembali dan transaksi securities agreements to repurchase and securities
lending dan borrowing tidak dihentikan lending and borrowing transactions are not
pengakuannya karena Grup secara derecognised because the Group substantially
substansial masih memiliki seluruh risiko dan has all the risks and benefits of the collateral,
manfaat atas agunan tersebut, berdasarkan based on the requirement that the repurchase
kesepakatan bahwa harga pembelian price has been determined at the beginning,
kembali telah ditentukan di awal, sehingga so that the criteria for derecognition are not
kriteria penghentian pengakuan tidak met.
terpenuhi.
Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak Financial assets that are transferred to third
ketiga tetapi tidak memenuhi syarat parties but do not qualify for derecognition
penghentian pengakuan disajikan di dalam criteria are presented in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position as “Other
sebagai “Aset lain-lain - Tagihan atas efek- assets - Receivables from securities and
efek dan obligasi pemerintah yang government bonds pledged as collateral”,
diagunkan”, dimana pihak penerima memiliki which the recipient has the right to sell or
hak untuk menjual atau mentransfer kembali. transfer back.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Financial liabilities are derecognised when the
dilakukan jika liabilitas keuangan tersebut financial liabilities have expired because the
telah berakhir karena kewajiban yang obligations specified in the contract have been
ditetapkan dalam kontrak telah dilepaskan, released, canceled or expired or if there is a
dibatalkan atau kedaluwarsa atau apabila substantial change in the terms of a financial
terdapat perubahan yang substansial dalam liability, the financial liability contract before
persyaratan suatu liabilitas keuangan, maka the change will be written off and the Group
kontrak liabilitas keuangan sebelum will recognize the new financial liability.
perubahan akan dihapus dan Grup akan
mengakui liabilitas keuangan baru.
Hapusbuku Write-offs
Dalam hal penghapusbukuan aset keuangan In the case of financial assets’ write-off is a
merupakan kelanjutan dari tindakan continuation of the financial assets’ settlement
penyelesaian aset keuangan dengan cara by taking over collaterals, the written-off
pengambilalihan agunan, maka jumlah yang amount is approximately equal to the
dihapusbuku adalah sebesar selisih kurang difference between the fair value of
antara nilai wajar agunan yang diambil alih repossessed assets after taking into account
setelah memperhitungkan taksiran biaya the financial assets’ cost of sales and carrying
penjualan dengan nilai tercatat aset amount.
keuangan.
Aset keuangan dapat dihapusbuku apabila Financial assets can be written-off when the
cadangan kerugian penurunan nilai telah allowance for impairment losses have been
dibentuk 100%. 100% established.
58
LAPORAN TAHUNAN 2023 1125
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
59
1126 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Grup menilai apakah modifikasi atau The Group will measure the substantially and
restrukturisasi atas suatu aset keuangan not substantially modified financial assets as
menghasilkan atau tidak menghasilkan follows (continued):
penghentian pengakuan dengan cara berikut
(lanjutan):
(b) Modifikasi aset keuangan yang tidak (b) Non-Substantial Modification of Financial
menghasilkan penghentian pengakuan Assets
aset keuangan
1. Saat Grup melakukan renegosiasi 1. When the Group renegotiates or
atau modifikasi arus kas kontraktual modifies contractual cash flows of
atas aset keuangan (antara lain financial assets (including when loans
ketika kredit direstrukturisasi) yang are restructured) that do not meet the
tidak memenuhi kriteria modifikasi criteria for substantial modification of
aset keuangan yang substansial di financial assets above, the
atas, maka restrukturisasi atau restructuring or modification does not
modifikasi tersebut tidak result in derecognition of the financial
menghasilkan penghentian assets.
pengakuan aset keuangan.
2. Jumlah tercatat bruto aset 2. The gross carrying amount of financial
keuangan dihitung sebesar nilai kini assets is computed at the net present
(net present value) dari arus kas value of modified or restructured
neto kontraktual yang telah contractual cash flows, discounted at
dimodifikasi atau direstrukturisasi the initial effective interest rate.
yang didiskontokan menggunakan
suku bunga efektif awal.
3. Grup kemudian mengakui 3. The Group then recognizes the gain
keuntungan atau kerugian dari or loss from the modification (i.e the
modifikasi (yaitu sebesar change in the gross carrying amount
perubahan jumlah tercatat bruto of the financial asset) in the profit or
aset keuangan) dalam laporan laba loss.
rugi.
4. Pendapatan atau biaya transaksi 4. Transaction income or costs incurred
yang terjadi sehubungan dengan in connection with a modification
kejadian modifikasi diakui sebagai event are recognized as an
penyesuaian terhadap jumlah adjustment to the carrying amount of
tercatat aset keuangan yang telah the modified financial asset and
dimodifikasi dan diamortisasi amortised over the remaining term of
selama sisa jangka waktu aset the modified financial asset using the
keuangan modifikasian tersebut initial effective interest rate.
dengan menggunakan suku bunga
efektif awal.
5. Selisih antara jumlah tercatat bruto
5. The difference between the gross
aset keuangan sebelum dan
carrying amount of a financial asset
sesudah modifikasi atau
before and after modification or
restrukturisasi diakui sebagai
restructuring is recognised as a gain
kerugian atau keuntungan aset
or loss of the modified financial asset,
keuangan modifikasian, yang
which is an adjustment to the initial
merupakan penyesuaian terhadap
gross carrying amount and is
jumlah tercatat bruto awal dan
amortised over the remaining term of
diamortisasi selama sisa jangka
the financial asset using the initial
waktu aset keuangan dengan
effective interest rate (unwinding
menggunakan suku bunga efektif
interest).
awal (unwinding interest).
60
LAPORAN TAHUNAN 2023 1127
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Grup diperkenankan untuk melakukan The Group is allowed to reclassify the financial
reklasifikasi atas aset keuangan yang dimiliki assets owned if the Group changes the
jika Grup mengubah model bisnis untuk business model for managing the financial
pengelolaan aset keuangan dan Grup tidak assets and the Group is not allowed to
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi reclassify the financial liabilities.
atas liabilitas keuangan.
Perubahan model bisnis sifatnya harus Changes in the business model should
berdampak secara signifikan terhadap significantly impact the Group's operational
kegiatan operasional Grup seperti activities such as acquiring, disposal or
memperoleh, melepaskan, atau mengakhiri discontinued a line of business. In addition,
suatu lini bisnis. Selain itu, Grup perlu the Group needs to prove the change of
membuktikan adanya perubahan tersebut business model to external parties.
kepada pihak eksternal.
Grup akan mereklasifikasi seluruh aset The Group will reclassify all financial assets
keuangan yang terkena dampak dari impacted by changes in the business model.
perubahan model bisnis. Perubahan tujuan The changes of the Group’s business model
model bisnis Grup harus berdampak must occur before the reclassification date.
sebelum tanggal reklasifikasi.
Yang bukan merupakan perubahan model The following are not considered as change in
bisnis adalah: business model:
(a) perubahan intensi berkaitan dengan (a) the change of intention related to certain
aset keuangan tertentu (bahkan dalam financial assets (even in situations of
situasi perubahan signifikan dalam significant changes in market conditions).
kondisi pasar).
(b) hilangnya sementara pasar tertentu (b) temporary loss of certain markets for
untuk aset keuangan. financial assets.
(c) pengalihan aset keuangan antara (c) the transfer of financial assets between
bagian dari Grup dengan model bisnis parts of the Group and different business
berbeda. models.
61
1128 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Dampak reklasifikasi aset keuangan pada The impact of reclassification of financial asset
laba rugi atau ekuitas dan pengukuran on profit or loss or equity and its initial
awalnya adalah sebagai berikut: measurement is as follows:
Reklasifikasi/
Reclassification Dampak Dampak Nilai Tercatat Awal
Terhadap Terhadap Setelah Reklasifikasi/
Dari/ Ke/ Laba Rugi/ Ekuitas/ Initial Carrying Amount After
From To Impact to Impact to Reclassification
Profit or Loss Equity
1. Nilai wajar pada tanggal
reklasifikasi menjadi jumlah
tercatat bruto yang baru./
Fair value at the reclassification
date becomes the new gross
Amortised - - carrying amount.
Cost 2. Suku bunga efektif ditentukan
pada dasar nilai wajar aset pada
tanggal reklasifikasi./
Effective interest rate is
FVPL determined at the fair value of the
asset at reclassification date.
1. Aset keuangan tetap diukur pada
nilai wajarnya./
Financial assets is measured at
fair value.
FVOCI - - 2. Suku bunga efektif ditentukan
pada dasar nilai wajar aset pada
tanggal reklasifikasi./
Effective interest rate is
determined at the fair value of the
asset at reclassification date.
Selisih antara
nilai tercatat
sebelum
reklasifikasi
dan nilai wajar
setelah Nilai wajarnya diukur pada tanggal
FVPL reklasifikasi./ - reklasifikasi./
Difference in Fair value is measured at
carrying reclassification date.
amount before
reclassification
and fair value
after
Amortised reclassification.
Cost Selisih antara
nilai tercatat 1. Nilai wajarnya diukur pada
sebelum tanggal reklasifikasi./
reklasifikasi dan Fair value is measured at
nilai wajar reclassification date.
setelah 2. Suku bunga efektif dan
FVOCI - reklasifikasi./ pengukuran kerugian kredit
Difference in ekspektasian tidak perlu
carrying amount disesuaikan./
before Effective interest rate and
reclassification expected credit loss is not
and fair value adjusted.
after
reclassification.
62
LAPORAN TAHUNAN 2023 1129
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Dampak reklasifikasi aset keuangan pada The impact of reclassification of financial asset
laba rugi atau ekuitas dan pengukuran on profit or loss or equity and its initial
awalnya adalah sebagai berikut (lanjutan): measurement is as follows (continued):
Reklasifikasi/ Dampak
Dampak Nilai Tercatat Awal
Reclassification Terhadap Laba
Terhadap Setelah Reklasifikasi/
Rugi/
Dari/ Ke/ Ekuitas/ Initial Carrying Amount After
Impact to Profit
From To Impact to Equity Reclassification
or Loss
1. Nilai wajar pada tanggal
reklasifikasi menjadi jumlah
tercatat bruto yang baru
Keuntungan atau
ditambah atau dikurangi
kerugian kumulatif
keuntungan atau kerugian
dihapus dari
kumulatif sebelumnya./
ekuitas dan
Fair value at the
disesuaikan
reclassification date
terhadap nilai
becomes the new gross
Amortised wajar./
- carrying amount by added or
Cost Cumulative gain
deducted the previous
or loss on equity
cumulative gain or loss.
FVOCI is taken out and
2. Suku bunga efektif dan
adjusted
pengukuran kerugian kredit
against the fair
ekspektasian tidak perlu
value of the
disesuaikan./
financial asset
Effective interest rate and
expected credit loss is not
adjusted.
Keuntungan atau kerugian kumulatif
Aset keuangan tetap diukur pada
direklasifikasi dari ekuitas menjadi
nilai wajarnya./
FVPL laba rugi./
Financial assets is measured at
Cumulative gain or loss on equity is
fair value.
reclassified to profit or loss.
63
1130 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Grup mengklasifikasikan aset keuangan ke The Group classifies the financial instruments
dalam klasifikasi tertentu sesuai dengan into classes in accordance with the results of
hasil pengujian model bisnis dan business model testing and contractual
karakteristik arus kas kontraktual. Klasifikasi cashflow characteristics. The classification of
aset keuangan dapat dilihat pada tabel di financial instrument can be seen in the table
bawah ini: below:
Klasifikasi/Classification Golongan/Class
Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan yang diukur pada Obligasi Pemerintah/Government bonds
nilai wajar melalui laba rugi
(FVPL)/ Tagihan derivatif (tidak terkait lindung nilai)/
Financial assets measured at Derivative receivables - non hedging related
fair value through profit or loss Kredit yang diberikan/Loans
(FVPL)
Penyertaan saham/Investments in shares
Aset keuangan yang diukur pada Efek-efek/Marketable securities
nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lainnya Obligasi Pemerintah/Government bonds
(FVOCI)/
Financial assets measured at
fair value through other
Kredit yang diberikan/Loans
comprehensive income
Aset keuangan/ (FVOCI)
Financial assets Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Aset keuangan yang diukur pada Tagihan lainnya - transaksi perdagangan/
biaya perolehan diamortisasi Other receivables - trade transaction
(Amortised Cost)/ Efek-efek/Marketable securities
Financial assets measured at Obligasi Pemerintah/Government bonds
amortised cost (Amortised Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji
Cost) dijual kembali/
Securities purchased under agreements to resell
Piutang pembiayaan konsumen/
Consumer financing receivables
Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan
syariah/Loans and sharia receivable/financing
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
64
LAPORAN TAHUNAN 2023 1131
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Group classifies the financial liabilities
dan rekening administratif dalam klasifikasi and administrative accounts (off balance
tertentu yang mencerminkan sifat dari sheet) into certain classes that reflect the
informasi dan mempertimbangkan nature of information and take into account the
karakteristik dari instrumen keuangan characteristic of those financial instruments.
tersebut. Klasifikasi liabilitas keuangan dapat The classification of financial liabilites can be
dilihat pada tabel di bawah ini: seen in the table below :
Klasifikasi/Classification Golongan/Class
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
Liabilitas derivatif bukan lindung nilai/
melalui laba rugi/
Derivative payables - non hedging
Financial liabilities measured at fair value
related
through profit or loss
Giro/Demand deposits
Tabungan/Saving deposits
Deposito berjangka/Time deposits
Inter-bank call money
Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali/Securities sold under
agreements to repurchase
Liabilitas kepada pemegang polis pada
kontrak unit-link/Liabilities to unit-link
policyholders
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Efek-efek yang diterbitkan/Debt securities
issued
Pinjaman yang diterima/Fund borrowings
Pinjaman subordinasi/Subordinated loans
Setoran jaminan/Guarantee deposits
Klasifikasi/
Golongan/Class
Classification
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan (committed)/
Rekening Unused loan facilities (committed)
administratif/ Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letter of credit
Administrative Garansi yang diberikan yang memenuhi definisi kontrak jaminan keuangan/ Bank
accounts guarantees issued that meet the definition of a financial guarantee contract
Standby letters of credit
65
1132 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
66
LAPORAN TAHUNAN 2023 1133
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Pada setiap tanggal laporan posisi The Group assesses at each reporting
keuangan konsolidasian, Grup date whether there is a significant
mengevaluasi apakah terdapat increase in credit risk or objective
peningkatan risiko kredit yang signifikan evidence that a financial asset or group of
atau terdapat bukti objektif terjadinya financial assets is impaired.
penurunan nilai.
Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk The criteria that the Group uses to
menentukan bukti objektif dari determine that there is objective evidence
penurunan nilai adalah sebagai berikut: of impairment loss include:
a) Kesulitan keuangan signifikan yang a) Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak issuer or obligor;
peminjam;
b) Pelanggaran kontrak, seperti b) A breach of contract, such as a
peristiwa gagal bayar atau peristiwa default or delinquency in interest or
tunggakan bunga atau pokok; principal payments;
c) Pihak pemberi pinjaman, untuk c) The lender, for economic or legal
alasan ekonomik atau kontraktual reasons relating to the borrower’s
sehubungan dengan kesulitan financial difficulty, granting to the
keuangan yang dialami pihak borrower a concession that the
peminjam, telah memberikan lender would not otherwise consider
konsesi pada pihak peminjam yang if the borrower is not having that
tidak mungkin diberikan jika pihak financial difficulty;
peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
67
1134 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk The criteria that the Group uses to
menentukan bukti objektif dari determine that there is objective evidence
penurunan nilai adalah sebagai berikut of impairment loss include (continued):
(lanjutan):
a) Stage 1 a) Stage 1
68
LAPORAN TAHUNAN 2023 1135
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Atas hal tersebut, Grup akan For this reason, the Group will
mengukur penyisihan kerugian measure the allowance for
untuk instrumen keuangan impairment losses for the financial
tersebut sejumlah kerugian kredit instrument at the amount of an
ekspektasian 12 bulan. expected credit loss for 12 months.
b) Stage 2 b) Stage 2
Pada tanggal evaluasi, risiko kredit At the evaluation date, credit risk on
atas instrumen keuangan telah financial instruments has increased
meningkat secara signifikan sejak significantly since initial recognition
pengakuan awal yang dapat which can be proven.
dibuktikan.
Grup akan mengukur penyisihan At this stage, the Group will measure
kerugian untuk instrumen keuangan the allowance for impairment losses
pada stage ini sejumlah kerugian for the financial instrument at the
kredit ekspektasian sepanjang amount of the expected credit losses
umurnya. over its lifetime.
69
1136 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Khusus untuk aset keuangan yang Specifically for financial assets which
penurunan nilainya dievaluasi impairment value is evaluated
secara individual, Grup dapat individually, the Group may designate
menetapkan aset keuangan these financial assets in the stage 3
tersebut pada kelompok stage 3 group (from the previous stage 2
(dari sebelumnya ada di kelompok group), even though those financial
stage 2), meskipun aset keuangan assets do not meet the criteria for
dimaksud belum memenuhi kriteria stage 3 group.
kelompok stage 3.
70
LAPORAN TAHUNAN 2023 1137
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
1) Kriteria aset yang dibeli sebagai 1) The criteria for assets purchased
aset keuangan memburuk as an impaired financial assets
71
1138 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
72
LAPORAN TAHUNAN 2023 1139
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
73
1140 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
1. Optimis 1. Optimistic
2. Normal 2. Normal
3. Pesimis 3. Pessimistic
74
LAPORAN TAHUNAN 2023 1141
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
75
1142 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
76
LAPORAN TAHUNAN 2023 1143
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
77
1144 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
78
LAPORAN TAHUNAN 2023 1145
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
79
1146 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
80
LAPORAN TAHUNAN 2023 1147
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Sebelum terjadinya penurunan nilai Prior to impairment (stage 1 & 2), interest
(stage 1 & 2), pendapatan bunga income is calculated using the effective
dihitung menggunakan metode bunga interest method, by applying an effective
efektif yaitu dengan menerapkan suku interest rate to the gross carrying amount
bunga efektif atas jumlah tercatat bruto of financial assets except for financial
aset keuangan kecuali untuk aset assets purchased or originated from
keuangan yang dibeli atau yang berasal impaired financial assets.
dari aset keuangan memburuk.
81
1148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Pendapatan bunga dari aset keuangan Interest income from impaired financial
yang mengalami penurunan nilai (stage assets (stage 3 or POCI) calculated by
3 atau POCI) dilakukan dengan applying an effective interest rate on the
menerapkan suku bunga efektif atas net carrying amount of financial assets,
jumlah tercatat neto aset keuangan yaitu which is the outstanding amount after
jumlah saldo setelah dikurangi dengan deducting losses due to impairment for:
kerugian akibat penurunan nilai untuk:
Untuk aset keuangan tersebut, For these financial assets, the Group
Grup menerapkan suku bunga applies a risk-adjusted effective
efektif yang disesuaikan dengan interest rate on the amortised cost of
risiko kredit (risk-adjusted effective the financial assets since initial
interest rate) atas biaya perolehan recognition.
diamortisasi dari aset keuangan
sejak pengakuan awal.
b) Stage 3 b) Stage 3
Untuk aset keuangan tersebut, For these financial assets, the Group
Grup menerapkan suku bunga applies an effective interest rate on
efektif atas biaya perolehan the amortised cost of financial assets
diamortisasi dari aset keuangan di in the reporting period, which is the
periode pelaporan, yaitu nilai yang amount that has been reduced by
telah dikurangi kerugian akibat any impairment losses.
penurunan nilai.
82
LAPORAN TAHUNAN 2023 1149
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost
diamortisasi
83
1150 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
84
LAPORAN TAHUNAN 2023 1151
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
85
1152 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
86
LAPORAN TAHUNAN 2023 1153
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
87
1154 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
88
LAPORAN TAHUNAN 2023 1155
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Sebelum pengakuan awal, Grup Before the initial recognition, the Group
menentukan klasifikasi investasi pada sukuk determines the classification of investment in
berdasarkan tujuan investasi Grup. sukuk based on the Group’s investment
Klasifikasi dalam investasi sukuk terdiri dari: objective. Investment in sukuk can be
measured as follows:
Jika investasi tersebut dimiliki dalam If the investment is held within a business
suatu model usaha yang bertujuan model that aims to collect contractual
utama untuk memperoleh arus kas cash flows and there is a contractual
kontraktual; dan terdapat persyaratan requirement to determine the specific date
kontraktual untuk menentukan tanggal of principal payments and/or the returns.
tertentu pembayaran pokok dan/atau The acquisition cost for sukuk ijarah and
hasilnya. Biaya perolehan sukuk ijarah sukuk mudharabah includes transaction
dan sukuk mudharabah termasuk biaya cost. The difference between acquisition
transaksi. Selisih antara biaya perolehan cost and nominal value is amortised using
dan nilai nominal diamortisasi secara straight-line method during the period of
garis lurus selama jangka waktu sukuk. the sukuk instrument.
- Diukur pada nilai wajar melalui - Measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Jika investasi tersebut dimiliki dalam If the investment is held within a business
suatu model usaha yang bertujuan model which its primary purpose is to
utama untuk memperoleh arus kas obtain contractual cash flows and sell off
kontraktual dan melakukan penjualan sukuk and there is a contractual
sukuk dan terdapat persyaratan requirements determined by specific date
kontraktual menentukan tanggal tertentu of payment of principal and/or results. The
pembayaran pokok dan/atau hasilnya. acquisition cost of sukuk ijarah and sukuk
Biaya perolehan sukuk ijarah dan sukuk mudharabah includes transaction costs.
mudharabah termasuk biaya transaksi. The difference between the acquisition
Selisih antara biaya perolehan dan nilai cost and nominal value is amortised on
nominal diamortisasi secara garis lurus straight-line basis over the terms of
selama jangka waktu sukuk. Perubahan sukuk. The changes in fair value are
nilai wajar diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive
komprehensif lain. Pada saat income. At the time of derecognition, the
penghentian pengakuan saldo, changes in fair value in other
perubahan nilai wajar dalam comprehensive income are reclassified to
penghasilan komprehensif lain profit or loss as a reclassification
direklasifikasi ke laba rugi sebagai adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
- Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - Measured at fair value through profit or
loss
Biaya perolehan sukuk ijarah dan sukuk The acquisition cost of sukuk ijarah and
mudharabah yang diukur pada nilai sukuk mudharabah is measured at fair
wajar melalui laba rugi tidak termasuk value through profit or loss excluding
biaya transaksi. Untuk investasi pada transaction costs. For investments in
sukuk yang diukur pada nilai wajar sukuk which are measured at fair value
melalui laba rugi, selisih antara nilai through profit or loss, the difference
wajar dan jumlah tercatat diakui dalam between the fair value and the carrying
laba rugi. amount is recognised in profit or loss.
89
1156 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Nilai wajar adalah pengukuran berbasis Fair value is a market based measurement.
pasar. Pengukuran/penetapan nilai wajar Fair value is the price that would be received
bertujuan untuk mengestimasi harga dimana to sell an asset or paid to transfer a liability in
transaksi teratur (orderly transaction) untuk an orderly transaction among market
menjual aset atau mengalihkan liabilitas participants at the measurement date.
akan terjadi antara pelaku pasar (market
participants) pada tanggal pengukuran.
Ketika tidak terdapat pasar aktif atau harga When there is no active market or the price of
suatu instrumen keuangan yang identik tidak an identical financial instrument cannot be
dapat diobservasi, Grup dapat mengukur observed, the Group can measure fair value
nilai wajar menggunakan teknik penilaian using valuation techniques according to the
sesuai jenis instrumen keuangan. type of financial instrument.
Grup dapat melakukan pengukuran nilai The Group can measure fair value, with the
wajar, dengan hirarki sebagai berikut: following hierarchy:
1. Input Level 1, yaitu harga kuotasian 1. Input Level 1, the quoted prices
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk (unadjusted) in active markets for
aset atau liabilitas yang identik yang identical assets or liabilities that the
dapat diakses Grup pada tanggal Group can access at the measurement
pengukuran. date.
2. Input Level 2, yaitu input selain harga 2. Input Level 2, the input other than quoted
kuotasian yang termasuk dalam level 1 price included in level 1 that can be
yang dapat diobservasi untuk aset atau observed for assets or liabilities, either
liabilitas, baik secara langsung atau directly or indirectly.
tidak langsung.
3. Input Level 3, yaitu input yang tidak 3. Input Level 3, the unobservable input for
dapat diobservasi untuk aset atau an asset or liability.
liabilitas.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan A fair value measurement assumes that the
bahwa transaksi untuk menjual aset atau transaction to sell the asset or transfer the
mengalihkan liabilitas terjadi: liability takes place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset or
tersebut; atau liability; or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di - In the absence of a principal market, in
pasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability.
90
LAPORAN TAHUNAN 2023 1157
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability should
menggunakan asumsi yang akan digunakan be measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when pricing
dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa the asset or liability, assuming that market
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan participants act in their best economic interest.
ekonomi terbaiknya.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded
diperdagangkan di pasar aktif, seperti efek- in active markets, such as marketable
efek dan obligasi pemerintah, ditentukan securities and government bonds, is
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada determined based on quoted market prices at
tanggal laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian menggunakan harga yang position date using price that published
dipublikasikan secara rutin dan berasal dari regularly and from credible sources such as
sumber yang terpercaya, seperti Bloomberg, quoted market prices from Bloomberg,
Reuters atau harga yang diberikan oleh Reuters or broker’s quoted price. Investments
broker (harga kuotasian). Investasi dalam in mutual fund units are stated at market
unit reksadana dinyatakan sebesar nilai value, in accordance with the net value of
pasar sesuai nilai aset bersih dari reksadana assets of the mutual funds at the consolidated
pada tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position date.
konsolidasian.
Untuk efek-efek yang tidak mempunyai For marketable securities with no quoted
harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek- market price, a reasonable estimate of the fair
efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai value is determined by reference to the current
wajar instrumen lain yang substansinya market value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas substantially has the same characteristic or
yang diharapkan terhadap aset bersih efek- calculated based on the expected cash flows
efek tersebut. of the underlying net asset base of the
marketable securities.
91
1158 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Untuk obligasi pemerintah yang tidak For government bonds with no quoted market
memiliki nilai pasar, estimasi nilai wajar prices, a reasonable estimate of the fair value
ditentukan dengan menggunakan model is determined using the internal model based
internal berdasarkan nilai kini dari arus kas on the present value of expected future cash
masa depan yang diharapkan (pendekatan flows using the next-repricing method with a
next-repricing method) dengan deflator factor.
menggunakan faktor deflator.
Untuk pengukuran instrumen keuangan yang For the measurement of financial instruments
menggunakan biaya perolehan diamortisasi using amortised cost (financial assets of debt
(aset keuangan instrumen utang yang instruments classified as amortised cost and
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan fair value through other comprehensive
diamortisasi dan nilai wajar melalui income, as well as financial liabilities
penghasilan komprehensif lain, serta measured at amortised cost), changes in the
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya future contractual cash flows of those financial
perolehan diamortisasi), perubahan arus kas instruments occurs as a result of interest rate
kontraktual masa depan dari instrumen reform (change in the contractual benchmark
keuangan tersebut yang terjadi akibat interest rate from the previous LIBOR interest
reformasi suku bunga (perubahan suku rate to an alternative benchmark interest rate)
bunga acuan kontraktual dari sebelumnya will change the effective interest rate of the
suku bunga LIBOR menjadi suku bunga financial instrument. The change in contractual
acuan alternatif) akan mengubah tingkat cash flows does not affect the amortised cost
suku bunga efektif instrumen keuangan of the financial instrument, and has no impact
tersebut. Perubahan arus kas kontraktual on profit or loss (practical expedient). Such
tersebut tidak mempengaruhi biaya practical expedient can be applied if and only
perolehan diamortisasi instrumen keuangan if the following 2 (two) requirements are met:
dimaksud, dan tidak berdampak pada laba
atau rugi (penerapan praktis). Penerapan
praktis tersebut dapat diterapkan jika dan
hanya jika 2 (dua) persyaratan berikut
terpenuhi:
1. Perubahan arus kas kontraktual tersebut 1. The change in contractual cash flows is
diperlukan sebagai akibat langsung dari necessary as a direct result of the reform
reformasi acuan suku bunga; dan of benchmark interest rates; and
2. Suku bunga acuan alternatif pengganti 2. The alternative reference interest rate is
secara ekonomis setara (economically economically equivalent to the previously
equivalent) dengan suku bunga acuan used benchmark interest rate.
yang digunakan sebelumnya.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Bank Mandiri dan Entitas Anak yang financial statement of Bank Mandiri and its
mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan Subsidiaries in which the majority shares are
oleh Bank Mandiri. owned or controlled by Bank Mandiri.
Pengendalian didapat ketika Bank terekspos atau Control is presumed to exist where the Bank is
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari exposed, or has rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan Entitas Anak dan involvement with the Subsidiaries and has ability to
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal use its power to affect its returns from its
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas Entitas involvement with the Subsidiaries.
Anak.
92
LAPORAN TAHUNAN 2023 1159
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Bank mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya The Bank controls the Subsidiaries if and only if
jika Bank memiliki hak berikut ini: the Bank acquires these rights:
a) Kekuasaan atas Entitas Anak (hak yang ada a) Authority over the Subsidiaries (has existing
saat ini yang mempengaruhi kemampuan rights that affect the current ability to direct the
kini untuk mengarahkan aktivitas relevan relevant activities, that significantly affect the
yang secara signifikan mempengaruhi imbal Subsidiaries’ returns).
hasil Entitas Anak).
b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel b) Exposure or rights of variable returns from its
dari keterlibatannya dengan Entitas Anak. involvement with the Subsidiaries.
c) Kemampuan untuk menggunakan c) The ability to use its authority over the
kekuasaannya atas Entitas Anak untuk Subsidiaries to affect the amount of the Bank's
mempengaruhi jumlah imbal hasil Bank. returns.
Pada laporan keuangan konsolidasian Bank In the consolidated financial statement of Bank
Mandiri, semua saldo dan transaksi yang Mandiri, all significant inter-company balances and
signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi transactions have been eliminated. The non-
telah dieliminasi. Kepentingan nonpengendali controlling interest net income of Subsidiaries is
atas laba bersih Entitas Anak disajikan sebagai presented as a deduction to consolidated net
pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk income in order to present the Bank’s income.
mendapatkan jumlah laba yang menjadi hak Non-controlling interest in net assets is presented
pemilik entitas Bank. Kepentingan nonpengendali as part of equity in the consolidated statement of
dalam aset bersih disajikan sebagai bagian dari financial position, except for non-controlling
ekuitas kecuali kepentingan nonpengendali yang interest from mutual fund consolidation is
berasal dari konsolidasi atas reksadana disajikan presented as part of liabilities in the consolidated
sebagai bagian dari liabilitas dalam laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements are
menggunakan kebijakan akuntansi yang sama prepared using a consistent accounting policy for
untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam transactions and events in similar circumstances.
kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi yang The accounting policies adopted in preparing the
digunakan dalam laporan keuangan consolidated financial statements have been
konsolidasian telah diterapkan secara konsisten consistently applied by the Subsidiaries, unless
oleh Entitas Anak, kecuali bila dinyatakan lain. otherwise stated.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh If the control on an entity is obtained or ends in the
atau berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha current year, the entity’s net income is included in
entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba the consolidated statement of of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income from the date of
konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai acquisition of the control or until the date the
atau sampai dengan tanggal pengendalian control ceased.
berakhir.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, Business combination transaction amongst entities
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam under common control, in the form of transfer of
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada business conducted for the reorganisation of
dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan entities under common control, does not represent
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti a change of ownership in terms of economic
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut substance, therefore, there shall be no gain or loss
tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi recognised by the group as a whole and by
kelompok usaha secara keseluruhan ataupun individual entities within the group.
bagi entitas individual dalam kelompok usaha
tersebut.
Oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas Since the business combination transaction
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan amongst entities under common control does not
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang cause any change in the economic substance of
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui ownership of the transferred business, therefore
pada jumlah tercatat berdasarkan metode the transaction is recognised at book value using
penyatuan kepemilikan. the pooling interest method.
93
1160 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Perubahan dalam bagian kepemilikan Bank pada Changes in the Bank’s ownership interest in
Entitas Anak yang tidak mengakibatkan Subsidiaries that do not result in a loss of control
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi are accounted for as an equity transaction, in this
ekuitas, dalam hal ini transaksi dengan pemilik case a transaction with owners in their capacity as
dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Sehingga owners. Any difference between the amount of the
setiap perbedaan antara jumlah kepentingan adjusted non-controlling interest and the fair value
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar of the consideration paid or received shall be
imbalan yang diberikan atau diterima diakui recognised directly in equity and attributable to the
secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan owners of the parent.
pada pemilik entitas induk.
Entitas yang menerima/melepas bisnis, dalam The entity that accepts/releases a business in a
kombinasi/pelepasan bisnis entitas sepengendali, combination/separation of business amongst
mengakui selisih antara jumlah imbalan yang entities under common control, shall recognise the
dialihkan/diterima dan jumlah tercatat dari setiap difference between benefits being transferred or
transaksi kombinasi bisnis sebagai komponen received and the recorded amount of every
ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan business combination transaction as equity and
modal disetor/agio saham. present it under additional paid-in capital/share
premium.
Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012), unsur- Based on SFAS No. 38 (Revised 2012), the
unsur laporan keuangan dari entitas yang elements of the financial statements of the m
bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi entities, for the period in which the business
bisnis entitas sepengendali dan untuk periode combination merged entities under common control
komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa occurred and for the comparative period presented,
seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi are presented in such a way as if the combination
sejak awal periode entitas yang bergabung dalam had occurred since the beginning of the period
sepengendalian. when the entities were under common control.
e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions and balances
Entitas Anak dan kantor cabang luar negeri Subsidiaries and overseas branches
Bank Mandiri menyelenggarakan catatan Bank Mandiri maintains its accounting records in
akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk Indonesian Rupiah. For consolidation purposes,
tujuan konsolidasian, laporan keuangan dalam the financial statement of the overseas branches
mata uang asing milik cabang dan Entitas Anak and overseas Subsidiaries of Bank Mandiri
luar negeri Bank Mandiri dijabarkan ke dalam denominated in foreign currencies are translated
mata uang Rupiah dengan dasar kurs Reuters into Rupiah using the Reuters exchange rate for
untuk kurs sebelum 17 Oktober 2022 dan kurs exchange rates before 17 October 2022 and the
Refinitiv Eikon untuk kurs setelah 17 Oktober Refinitiv Eikon exchange rate for exchange rates
2022 sebagai berikut: after 17 October 2022 as follows:
(1) Aset dan liabilitas, komitmen dan kontinjensi (1) Assets and liabilities, commitments and
- menggunakan kurs spot pada tanggal contingencies - using the spot rates at the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position
date.
(2) Pendapatan, beban, laba dan rugi - (2) Revenues, expenses, income and losses -
menggunakan kurs tengah rata-rata yang using the average middle rates during each
berlaku pada bulan terjadinya transaksi. month when the transaction occurs.
(3) Akun ekuitas - menggunakan kurs historis (3) Shareholders’ equity accounts - using
pada tanggal transaksi. historical rates on the date of transaction.
(4) Laporan arus kas - menggunakan kurs spot (4) Statement of cash flows - using the spot rates
pada tanggal laporan posisi keuangan at the reporting date, except for profit and loss
konsolidasian, kecuali akun-akun laba rugi statement balances which are translated using
menggunakan kurs tengah rata-rata dan the average middle rates and shareholders’
unsur-unsur ekuitas menggunakan kurs equity balances which are translated using
historis. historical rates.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran The differences arising from the translation
laporan keuangan tersebut disajikan sebagai adjustment are presented as “Differences arising
“Selisih kurs karena penjabaran laporan from the translation of financial statements” in
keuangan dalam mata uang asing” pada foreign currencies under the shareholders’ equity
kelompok ekuitas dalam laporan posisi keuangan section in the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
94
LAPORAN TAHUNAN 2023 1161
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions and balances
(lanjutan) (continued)
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transactions and balances in foreign currencies
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions in foreign currencies are recorded
dalam Rupiah menggunakan kurs pada saat into Rupiah by using rates on the date of the
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi transactions. At consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian, semua aset dan position date, all foreign currencies monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities are translated into Rupiah
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan using the Revinitif Eikon spot rates at 3.00 p.m.
menggunakan kurs spot Revinitif Eikon pada WIB (Western Indonesian Time) on 31 December
pukul 15.00 WIB untuk tanggal 31 Desember 2023 and 2022. The resulting gains or losses are
2023 dan 2022. Keuntungan atau kerugian yang credited or charged to the current year’s
timbul dibebankan pada laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income.
tahun berjalan.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata The exchange rates used against the Rupiah at the
uang asing ke dalam Rupiah pada tanggal dates of the consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah position are as follows (amounts in full Rupiah):
sebagai berikut (Rupiah penuh):
2023 2022
Mata uang asing lainnya yang tidak diungkapkan Other foreign currencies that are not disclosed as
di atas tidak dianggap signifikan dalam above is considered not material in the translation
penjabaran transaksi dalam mata uang asing of transaction in foreign currencies of the Bank and
Bank Mandiri dan Entitas Anak. Subsidiaries.
Bank Mandiri dan Entitas Anak melakukan The Bank and Subsidiaries enter into transactions
transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti with parties which are defined as related parties in
yang didefinisikan dalam PSAK 7 tentang accordance with SFAS No. 7 regarding Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Party Disclosures and capital market regulation
peraturan regulator pasar modal yaitu Peraturan No. VIII.G.7 regarding Financial Statements
No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Presentation and Disclosure for Issuer or Public
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Companies.
Perusahaan Publik.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related
terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan to the entity that prepares its financial statements
keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk (reporting entity). The related parties are as
pihak berelasi adalah sebagai berikut: follows:
95
1162 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
96
LAPORAN TAHUNAN 2023 1163
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Kas (terutama terdiri dari kas di khasanah dan Cash (mainly consists of cash in vault and cash in
kas di ATM) dan setara kas mencakup kas, giro ATMs) and cash equivalents consist of cash,
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan current accounts with Bank Indonesia, current
investasi jangka pendek likuid lainnya dengan accounts with other banks and other short term
jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau liquid investments with original maturities of 3
kurang sejak tanggal perolehan. (three) months or less since the date of acquisition.
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain Current accounts with Bank Indonesia and other
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan banks are classified as amortised cost. Refer to
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan Note 2c for the accounting policy of amortised cost.
akuntansi atas biaya perolehan diamortisasi.
Pemenuhan Giro Wajib Minimum (“GWM”) Fulfillment of the Minimum Statutory Reserves
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) (“GWM”) refers to Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 20/3/PBl/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang No. 20/3/PBl/2018 dated 29 March 2018
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta concerning Statutory Reserves in Rupiah and
Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Foreign Exchange for Conventional Commercial
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia
sebagaimana telah diubah sebanyak 4 (empat) Business Units as amended 4 (four) times through
kali melalui PBI No. 22/3/PBl/2020 tanggal PBI No.22/3/PBl/2020 dated 24 March 2020, PBI
24 Maret 2020, PBI No.22/10/PBl/2020 tanggal No. 22/10/PBl/2020 dated 28 July 2020, PBI No.
28 Juli 2020, PBI No. 23/16/PBI/2021 tanggal 23/16/PBI/ 2021 dated 17 December 2021, and
17 Desember 2021, dan PBI No. 24/4/PBI/2022 PBI No. 24/4/PBI/2022 dated 25 February 2022.
tanggal 25 Februari 2022.
PBI tersebut dijelaskan lebih lanjut melalui The PBI is further explained by the Regulation of
Peraturan Anggota Dewan Gubemur (PADG) Members of the Board of Governors (PADG)
No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 No. 20/10/PADG/2018 dated 31 May 2018
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan concerning Minimum Statutory Reserves in Rupiah
Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, and Foreign Currency for Conventional
Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah Commercial Banks, Sharia Commercial Banks and
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Sharia Business Units as last amended by PADG
PADG No.24/3/PADG/2022 tanggal 1 Maret No.24/3/PADG/2022 dated 1 March 2022 which
2022, yang menyatakan bahwa pemenuhan states that the GWM in rupiah of Conventional
GWM dalam Rupiah Bank Umum Konvensional Commercial Banks (CCB) is set as follows:
(BUK) ditetapkan sebagai berikut:
a. Periode 1 Mei 2020 sampai dengan a. Period 1 May 2020 to 28 February 2022 of
28 Februari 2022 sebesar 3,5% (tiga koma 3.5% (three point five percent) with a daily
lima persen) dengan pemenuhan secara fulfillment of 0.5% (zero point five percent) and
harian sebesar 0,5% (nol koma lima persen) an average of 3% (three percent).
dan secara rata-rata sebesar 3% (tiga
persen).
b. Periode 1 Maret 2022 sampai dengan 31 Mei b. Period 1 March 2022 to 31 May 2022 is 5%
2022 sebesar 5% (lima persen) dengan (five percent) with daily fulfillment of 0% (zero
pemenuhan secara harian sebesar 0% (nol percent) and an average of 5% (five percent).
persen) dan secara rata-rata sebesar 5%
(lima persen).
c. Periode 1 Juni 2022 sampai dengan 30 Juni c. Period 1 June 2022 to 30 June 2022 is 6% (six
2022 sebesar 6% (enam persen) dengan percent) with daily fulfillment of 0% (zero
pemenuhan secara harian sebesar 0% (nol percent) and an average of 6% (six percent).
persen) dan secara rata-rata sebesar 6%
(enam persen).
97
1164 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Current accounts with Bank Indonesia and
(lanjutan) other banks (continued)
Pemenuhan GWM dalam Rupiah untuk Entitas Fulfillment of GWM in Rupiah for Subsidiaries that
Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan carry out business activities with sharia principles
prinsip syariah ditetapkan sebagai berikut: is determined as follows:
a. Periode 1 Mei 2020 sampai dengan a. Period 1 May 2020 to 28 February 2022 is
28 Februari 2022 sebesar 3,5% (tiga koma 3.5% (three point five percent) with a daily
lima persen) dengan pemenuhan secara fulfillment of 0.5% (zero point five percent) and
harian sebesar 0,5% (nol koma lima persen) an average of 3% (three percent).
dan secara rata-rata sebesar 3% (tiga
persen).
b. Periode 1 Maret 2022 sampai dengan 31 Mei b. Period 1 March 2022 to 31 May 2022 is 4%
2022 sebesar 4% (empat persen) dengan (four percent) with daily fulfillment of 0% (zero
pemenuhan secara harian sebesar 0% (nol percent) and an average of 4% (four percent).
persen) dan secara rata-rata sebesar 4%
(empat persen).
c. Periode 1 Juni 2022 sampai dengan 30 Juni c. Period 1 June 2022 to 30 June 2022 is 4.5%
2022 sebesar 4,5% (empat koma lima (four point five percent) with daily fulfillment of
persen) dengan pemenuhan secara harian 0% (zero percent) and an average of 4.5%
sebesar 0% (nol persen) dan secara rata- (four point five percent).
rata sebesar 4,5% (empat koma lima
persen).
Pemenuhan GWM dalam Rupiah baik untuk Fulfillment of GWM in Rupiah for both
Bank Umum Komersial (BUK) maupun Entitas Conventional Commercial Banks (BUK) and
Anak dihitung dengan membandingkan posisi Subsidiaries is calculated by comparing the
saldo rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia balance position of Rupiah Demand Deposits
Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan accounts at Bank Indonesia Real Time Gross
Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST) Settlement (BI-RTGS) and Bank Indonesia Fast
terhadap rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) Payment (BI-FAST) to the average Third Party
dalam Rupiah masing-masing BUK dan Entitas Funds (TPF) in Rupiah for each BUK and
Anak selama periode tertentu. Subsidiary for a certain period.
Pada tanggal 30 Juni 2022, telah diterbitkan On 30 June 2022, an extended PADG has been
PADG lanjutan yaitu PADG No. 24/8/PADG/2022 issued, namely PADG No. 24/8/PADG/2022
tentang Peraturan Pelaksanaan Pemenuhan Giro regarding the implementation of Minimum Statutory
Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Reserves in Rupiah and Foreign Currency for
bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Conventional Commercial Banks, Sharia
Syariah, dan Unit Usaha Syariah sebagaimana Commercial Banks and Sharia Business Units, as
telah diubah terakhir dengan PADG No. 12 tahun last amended by PADG No. 12 year 2023. Upon
2023. Pada saat PADG No. 24/8/PADG/2022 the effective date of PADG No. 24/8/PADG/22,
tersebut berlaku, maka PADG PADG No. 20/10/PADG/2018 and its amendments
No. 20/10/PADG/2018 beserta perubahannya are revoked and declared invalid.
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
98
LAPORAN TAHUNAN 2023 1165
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Current accounts with Bank Indonesia and
(lanjutan) other banks (continued)
PADG baru tersebut mengatur bahwa The new PADG regulates that the fulfillment of
pemenuhan GWM dalam Rupiah Bank Umum Minimum Statutory Reserves in Rupiah for
Konvensional (BUK) ditetapkan sebagai berikut: Conventional Commercial Banks (BUK) is
a. Secara harian sebesar 0% (nol persen); dan determined as follows:
b. Secara rata-rata untuk: a. On a daily basis of 0% (zero percent); and
1) Periode 1 Juli 2022 sampai dengan b. On average for:
31 Agustus 2022 sebesar 7,5% (tujuh 1) Period 1 July 2022 to 31 August 2022 of
koma lima persen); dan 7.5% (seven point five percent); and
2) Periode 1 September 2022 dan 2) Period 1 September 2022 onwards of 9%
seterusnya sebesar 9% (sembilan (nine percent).
persen).
GWM dalam Rupiah untuk Entitas Anak yang GWM in Rupiah for Subsidiaries that carry out
menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip business activities with sharia principles must be
syariah wajib dipenuhi sebesar: met as follows:
a. Secara harian sebesar 0% (nol persen); dan a. On a daily basis of 0% (zero percent); and
b. Secara rata-rata untuk: b. On average for:
1) Periode 1 Juli 2022 sampai dengan 31 1) Period 1 July 2022 to 31 August 2022 of
Agustus 2022 sebesar 6% (enam 6% (six percent); and
persen); dan
2) Periode 1 September 2022 dan 2) Period 1 September 2022 onwards of
seterusnya sebesar 7,5% (tujuh koma 7.5% (seven point five percent).
lima persen).
Selain itu, Bank Indonesia melakukan penguatan In addition, Bank Indonesia is strengthening
kebijakan untuk mendorong pertumbuhan policies to encourage economic growth through
ekonomi melalui ketentuan insentif GWM dalam regulations of GWM incentives in Rupiah as stated
Rupiah yang dituangkan dalam PBI No. 11 tahun in PBI No. 11 year 2023 dated 18 September 2023
2023 tanggal 18 September 2023 tentang regarding Incentives for Banks Providing Provision
Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial, of Funds for Certain and Inclusive Economic
sebagaimana diatur lebih lanjut melalui PADG Activities, as further stipulated through PADG
Nomor 11 tahun 2023 tanggal 27 September No. 11 year 2023 dated 27 September 2023
2023 tentang Peraturan Pelaksanan Kebijakan regarding Implementation Regulation of Incentives
Insentif Likuiditas Makroprudensial. Bank Policy of Macroprudential Liquidity. Bank Indonesia
Indonesia memberikan Kebijakan Insentif provides GWM Macroprudential Liquidity
Likuiditas Makroprudensial (KLM) GWM dalam Incentives Policy (KLM) in Rupiah to banks that
Rupiah kepada bank yang melakukan provide funds for certain and inclusive economic
penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi activities including: (a) granting loans or financing
meliputi: (a) pemberian kredit atau pembiayaan to priority sectors and MSMEs which determined
kepada sektor tertentu yang ditetapkan Bank by Bank Indonesia; (b) granting inclusive loans or
Indonesia; (b) pemberian kredit atau pembiayaan financing based on achievement of the
inklusif berdasarkan pencapaian rasio Macroprudential Inclusive Financing Ratio (RPIM);
pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM); and/or (c) granting loans or financing to micro ultra
(c) pemberian kredit atau pembiayaan kepada business (UMi); (d) granting sustainable loans or
usaha ultra mikro (UMi); (d) pemberian kredit financing; (e) other financing determined by Bank
atau pembiayaan berwawasan lingkungan; Indonesia.
(e) pembiayaan lainnya yang ditetapkan Bank
Indonesia.
Besaran KLM ditetapkan paling tinggi sebesar The KLM amount is set at a maximum of 4% (four
4% (empat persen). percent)
99
1166 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Current accounts with Bank Indonesia and
(lanjutan) other banks (continued)
Pemenuhan PLM mengacu pada PBI The requirement of latest MLB refers to PBI
No. 20/4/PBl/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang No. 20/4/PBl/2018 dated 29 March 2018
Rasio lntermediasi Makroprudensial dan concerning Macroprudential lntermediation Ratio
Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank and Macroprudential Liquidity Buffer for
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Conventional Commercial Bank, Sharia
Unit Usaha Syariah sebagaimana diubah terakhir Commercial Banks and Sharia Business Units as
dengan PBI No. 24/16/PBI/2022 tanggal last amended by PBI No. 24/16/PBI/2022 dated
31 Oktober 2022 tentang Perubahan Keempat 31 October 2022 concerning Macroprudential
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor lntermediation Ratio and Macroprudential Liquidity
20/4/PBI/2018 Tentang Rasio Intermediasi Buffer for Conventional Commercial Bank, Sharia
Makroprudensial Dan Penyangga Likuiditas Commercial Banks and Sharia Business Units. The
Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, PBI is further explained through PADG
Bank Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah. No. 21/22/PADG/2019 dated 28 November 2019,
PBI tersebut dijelaskan lebih lanjut melalui PADG as amended 7 (seven) times to PADG
No. 21/22/PADG/2019 tanggal 28 November No. 22/11/PADG/2020 dated 29 April 2020, PADG
2019, sebagaimana telah diubah sebanyak No. 22/30/PADG/ 2020 dated 5 October 2020,
7 (tujuh) kali menjadi PADG PADG No. 23/7/PADG/2021 dated 26 April 2021,
No.22/11/PADG/2020 tanggal 29 April 2020, PADG No. 23/31/PADG/2021 dated 31 December
PADG No. 22/30/PADG/2020 tanggal 5 Oktober 2021, PADG No. 24/14/PADG/2022 dated
2020, PADG No. 23/7/PADG/2021 tanggal 31 October 2022, PADG No. 10 of 2023 dated
26 April 2021, PADG No. 23/31/PADG/2021 14 September 2023, and PADG No. 18 of 2023,
tanggal 31 Desember 2021, PADG whereby the MLB is determined at 5% (five
No. 24/14/PADG/2022 tanggal 31 Oktober 2022, percent) of BUK deposits in Indonesian Rupiah,
PADG Nomor 10 Tahun 2023 tanggal and for subsidiaries engaging in business activities
14 September 2023 , dan PADG No. 18 Tahun based on Sharia principles, the MLB amount is set
2023 dimana besaran PLM ditentukan sebesar at 3.5% (three point five percent) of the
5% (lima persen) dari DPK BUK dalam Rupiah Subsidiary's third party funds in Indonesian
dan besaran PLM untuk Entitas Anak yang Rupiah.
menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip
syariah adalah sebesar 3,5% (tiga koma lima
persen) dari DPK Entitas Anak dalam Rupiah.
100
LAPORAN TAHUNAN 2023 1167
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
h. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain h. Current accounts with Bank Indonesia and
(lanjutan) other banks (continued)
Berdasarkan Peraturan tersebut, RIM adalah Based on those Regulations, RIM is the ratio of the
rasio hasil perbandingan antara: results of the comparison of:
a. Kredit yang diberikan kepada pihak ketiga a. Loans to third party in Rupiah and foreign
dalam Rupiah dan Valuta Asing; dan currencies; and
b. Surat berharga korporasi dalam Rupiah dan b. Corporate marketable securities in Rupiah and
Valuta Asing yang memenuhi persyaratan foreign currencies which meet certain
tertentu yang dimiliki Bank, terhadap: requirements over:
a. DPK bank dalam bentuk giro, tabungan a. TPF bank in terms of current account,
dan simpanan berjangka/deposito dalam saving account and time deposits in
Rupiah dan Valuta asing, tidak termasuk rupiah and foreign currencies excluding
dana antarbank; interbank fund;
b. Surat berharga dalam Rupiah dan b. Marketable securities issued by the bank
Valuta Asing yang memenuhi in rupiah and foreign currencies which
persyaratan tertentu, yang diterbitkan meet certain requirement which issued for
oleh Bank untuk memperoleh sumber funding; and
pendanaan; dan
c. Pinjaman yang diterima dalam Rupiah c. Fund borrowing in Rupiah and foreign
dan Valuta Asing yang memenuhi currencies which met certain
persyaratan tertentu, yang diterima oleh requirements that were received by CCB
BUK untuk memperoleh sumber for funding.
pendanaan.
101
1168 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
3. Sebesar 0,1 (nol koma satu), jika BUK 3. Amounting to 0.1 (zero point one), if the
memiliki: CCB has:
a) Rasio kredit bermasalah secara a) Gross non-performing loan ratio is
bruto lebih kecil dari 5% (lima less than 5% (five percent); and
persen); dan
b) KPMM lebih besar dari KPMM b) CAR is greater than incentive CAR
lnsentif dan lebih kecil dari atau and less than or equal to 19%
sama dengan 19% (sembilan belas (nineteen percent); and
persen); dan
4. Sebesar 0,15 (nol koma satu lima), jika 4. Amounting to 0.15 (zero point one five), if
BUK memiliki: CCB has:
a) Rasio kredit bermasalah secara a) Gross Non-Performing Loans Ratio is
bruto lebih kecil dari 5% (lima less than 5% (five percent); and
persen); dan
b) KPMM lebih besar dari 19% b) CAR is greater than 19% (nineteen
(sembilan belas persen); dan percent); and
e. Parameter Disinsentif Atas ditetapkan: e. Upper Disincentive Parameters are
determined as follows:
1. Sebesar 0 (nol), jika BUK memiliki 1. Amounting to 0 (zero), if the Bank has
KPMM lebih besar dari KPMM lnsentif; CAR greater than or equal to Incentive
atau CAR; or
2. Sebesar 0 (nol), jika BUK memiliki 2. Amounting to 0 (zero), if the Bank has
KPMM lebih kecil dari atau sama CAR smaller than Incentive CAR.
dengan KPMM lnsentif.
102
LAPORAN TAHUNAN 2023 1169
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank i. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
merupakan penempatan dana dalam bentuk represent placements in the form of Bank
Deposit Facility (DF), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit Facility, sharia FASBI (Fasilitas
Indonesia Syariah (FASBIS), Pasar Uang Antar Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS)),
Bank, Pasar Uang Antar Bank Syariah, deposito interbank call money, sharia interbank call money,
berjangka dan lain-lain. time deposits and others.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi are stated at amortised cost using effective interest
dengan menggunakan suku bunga efektif rate less any allowance for impairment losses.
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan are classified as amortised cost. Refer to Note 2c
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan for the accounting policy of amortised cost.
akuntansi atas biaya perolehan diamortisasi.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang Marketable securities consist of securities traded in
diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat the money market such as Certificates of Bank
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Bank Indonesia Indonesia (Sertifikat Bank Indonesia (SBI)), Sharia
Syariah (SBIS), Surat Perbendaharaan Negara Certificates of Bank Indonesia (Sertifikat Bank
(SPN), Negotiable Certificates of Deposits, Indonesia Syariah (SBIS)), Government Treasury
Medium Term Notes, Treasury Bills yang Bills (Surat Perbendaharaan Negara (SPN))
diterbitkan oleh pemerintah negara lain dan Negotiable Certificates of Deposits, Medium Term
Pemerintah Republik Indonesia, wesel ekspor, Notes, Treasury Bills issued by government of
efek-efek yang diperdagangkan di pasar modal other country and Government of Republic of
seperti unit reksadana, serta efek-efek yang Indonesia, export bills, securities traded on the
diperdagangkan di bursa efek seperti saham dan capital market such as mutual fund units and
obligasi, termasuk obligasi syariah perusahaan. securities traded on the stock exchanges such as
shares and bonds including sharia corporate
bonds.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan Marketable securities are classified as financial
dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through profit or loss, fair value
laba rugi, nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income, and at
komprehensif lain, dan biaya perolehan amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan policy of financial assets through fair value through
akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok profit or loss, fair value through other
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai comprehensive income, and at amortised cost.
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, dan
biaya perolehan diamortisasi.
Investasi dalam unit reksadana dinyatakan Investments in mutual funds units are stated at
sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih dari market value, in accordance with the net assets
reksadana pada tanggal laporan posisi keuangan value of mutual funds at the date of the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
103
1170 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Untuk efek-efek yang diperdagangkan di pasar Marketable securities which are traded in
keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut organised financial markets, the fair value is
umumnya ditentukan dengan mengacu pada generally determined by reference to quoted
harga pasar kuotasian yang terjadi di bursa efek market prices by the stock exchanges at the close
pada akhir hari pada tanggal laporan posisi of business on the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. Untuk efek-efek yang financial position date. For marketable securities
tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai with no quoted market price, a reasonable estimate
wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu of the fair value is determined by reference to the
pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya current market value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang substantially has the same characteristic or
diharapkan terhadap aset bersih efek-efek calculated based on the expected cash flows of the
tersebut. Penurunan nilai wajar permanen atas underlying net asset of the marketable securities.
efek-efek untuk biaya perolehan diamortisasi dan Any permanent impairment in the fair value of
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain marketable securities classified as amortised cost
dibebankan pada laporan laba rugi dan and fair value through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian income is charged to current year’s consolidated
periode berjalan. statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang Government bonds represent bonds issued by the
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Obligasi pemerintah terdiri dari obligasi Government bonds consist of government bonds
pemerintah yang diperoleh dalam rangka from the recapitalisation program and government
program rekapitalisasi dan obligasi pemerintah bonds purchased from the market.
yang dibeli dari pasar.
Obligasi pemerintah diklasifikasikan sebagai aset Government bonds are classified as financial
keuangan dalam kelompok diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, fair value
wajar melalui laba rugi, nilai wajar melalui through other comprehensive income and at
penghasilan komprehensif lain, dan biaya amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk policy of financial assets at fair value through profit
kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam or loss, fair value through other comprehensive
kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba income and at amortised cost.
rugi, nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain, dan biaya perolehan
diamortisasi.
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan adalah Other receivables - trade transactions represent
tagihan sebagai akibat dari perjanjian pemberian receivables resulting from contracts for trade-
fasilitas perdagangan kepada debitur yang akan related facilities given to customers, which will be
ditagih pada saat jatuh tempo. reimbursed on maturity.
Tagihan lainnya diklasifikasikan sebagai aset Other receivables - trade transactions are
keuangan dalam kelompok biaya perolehan classified as financial assets at amortised cost.
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan Refer to Note 2c for the accounting policy of
akuntansi aset keuangan dalam kelompok biaya amortised cost.
perolehan diamortisasi.
104
LAPORAN TAHUNAN 2023 1171
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
m. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan m. Securities purchased under agreements to
janji dijual kembali dan liabilitas atas efek- resell and securities sold under agreements to
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali repurchase liabilities
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements to resell
dijual kembali diklasifikasikan sebagai aset are classified as financial assets at amortised cost.
keuangan dalam kelompok biaya perolehan Refer to Note 2c for the accounting policy financial
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan assets of amortised cost.
akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok
biaya perolehan diamortisasi.
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements to resale
dijual kembali disajikan sebagai liabilitas dalam are presented as assets in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar statement of financial position at the agreed resale
harga pembelian kembali yang disepakati price less unamortised prepaid interest and
dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang allowance for impairment losses. The difference
belum diamortisasi dan cadangan kerugian between the purchase price and the agreed resale
penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan price is treated as deferred (unamortised) interest
harga jual kembali yang disepakati diperlakukan income and amortised as income over the period,
sebagai pendapatan bunga dibayar dimuka dan commencing from the acquisition date to the resale
diakui sebagai pendapatan bunga selama jangka date using the effective interest rate method.
waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual
kembali dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to repurchase
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas are classified as financial liabilities at amortised
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan financial liabilities at amortised cost.
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Entitas Anak mencatat transaksi reverse repo The Subsidiaries recognised the reverse repo
syariah mengacu ke PSAK 111 tentang sharia in accordance with SFAS No. 111 regarding
“Akuntansi Wa’d” yang diterapkan secara “Accounting Wa’d” which applied prospectively. At
prospektif. Pada saat pengakuan awal, Entitas initial recognition, Subsidiaries classified sharia
Anak mengklasifikasikan surat berharga syariah securities as measured at fair value through other
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui comprehensive income. Gains or losses arising
penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau from changes in fair value are recognised in other
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
n. Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif n. Derivative receivables and derivative payables
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi All derivative instruments (including foreign
valuta asing untuk tujuan pendanaan dan currency transactions for funding and trading
perdagangan) dicatat dalam laporan posisi purposes) are recognised in the consolidated
keuangan konsolidasian berdasarkan nilai statement of financial position at their fair values.
wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan Fair value is determined based on market value
berdasarkan harga pasar dengan menggunakan using Revinitif Eikon rate at reporting date or
kurs Revinitif Eikon pada tanggal laporan atau discounted cash flow method.
metode diskonto arus kas.
Tagihan derivatif disajikan sebesar keuntungan Derivative receivables are presented at the amount
yang belum direalisasi dari kontrak derivatif. of unrealised gain from derivative contracts.
Liabilitas derivatif disajikan sebesar kerugian Derivative payables are presented at the amount of
yang belum direalisasi dari kontrak derivatif. unrealised loss from derivative contracts.
105
1172 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
n. Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif n. Derivative receivables and derivative payables
(lanjutan) (continued)
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif Gains or losses from derivative contracts are
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian presented in the consolidated financial statements
berdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu based on its purpose designated upon acquisition,
untuk (1) lindung nilai atas nilai wajar, (2) lindung for (1) fair value hedge, (2) cash flow hedge,
nilai atas arus kas, (3) lindung nilai atas investasi (3) net investment in a foreign operation hedge,
bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (4) and (4) trading instruments as follows:
instrumen perdagangan, sebagai berikut:
1. Keuntungan atau kerugian dari kontrak 1. Gain or loss on a derivative contract
derivatif yang ditujukan dan memenuhi designated and qualified as a fair value
syarat sebagai instrumen lindung nilai atas hedging instrument and the gain or loss
nilai wajar dan keuntungan atau kerugian arising from the changes in fair value of
atas perubahan nilai wajar aset dan liabilitas hedged assets and liabilities is recognised as
yang dilindungi, diakui sebagai laba atau rugi gain or loss that can be set off one another
yang dapat saling hapus dalam periode during the same accounting period/year. Any
akuntansi yang sama. Setiap selisih yang difference representing hedge ineffectiveness
terjadi menunjukkan terjadinya and directly recognised as gain or loss in
ketidakefektifan lindung nilai dan secara current year.
langsung diakui sebagai laba atau rugi tahun
berjalan.
2. Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian 2. The effective portion arising from gain or loss
atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagai of derivative contracts designated as a cash
lindung nilai atas arus kas dilaporkan flow hedge instruments is reported as other
sebagai penghasilan komprehensif lain. comprehensive income. The hedge ineffective
Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai portion is recognised as a gain or loss in the
dilaporkan sebagai laba atau rugi tahun current year.
berjalan.
3. Keuntungan atau kerugian dari kontrak 3. Gain or loss arising from derivative contract
derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai that is designated as a net investment hedge
atas investasi bersih pada kegiatan operasi in a foreign operation is reported as other
luar negeri dilaporkan sebagai penghasilan comprehensive income, as long as the
komprehensif lain, sepanjang transaksi transactions are effectively recognised as
tersebut dianggap efektif sebagai transaksi hedge transactions.
lindung nilai.
4. Keuntungan atau kerugian dari kontrak 4. Gain or loss arising from derivative contract
derivatif yang tidak ditujukan sebagai that is not designated as a hedging instrument
instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif (or derivative contract that does not qualify as
yang tidak memenuhi persyaratan sebagai a hedging instrument) is recognised as gain or
instrumen lindung nilai) diakui sebagai laba loss in current year.
atau rugi pada tahun berjalan.
Tagihan derivatif diklasifikasikan sebagai aset Derivative receivables are classified as financial
keuangan dalam kelompok diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, sedangkan liabilitas meanwhile derivative payables are classified as
derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas financial liabilities at fair value through profit or
keuangan dalam kelompok diukur pada nilai loss. Refer to Note 2c for the accounting policy of
wajar melalui laba rugi. Lihat Catatan 2c untuk financial assets and liabilities at fair value through
kebijakan akuntansi untuk aset keuangan dan profit or loss.
liabilitas keuangan dalam kelompok diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang Loans represent provision of cash or cash
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, equivalent receivables based on lending
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan agreements with borrowers, which the borrowers
pinjam-meminjam dengan debitur yang are required to repay their debts with interest after
mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut a specified period, and matured trade finance
bunganya setelah jangka waktu tertentu dan facilities which have not been settled within
tagihan yang berasal dari transaksi perdagangan 15 days.
yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan
dalam waktu 15 hari.
106
LAPORAN TAHUNAN 2023 1173
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan Syndication loans, direct financing and joint
langsung dan pembiayaan bersama serta financing, and channeling loans are stated at their
penerusan dinyatakan sebesar saldonya sesuai outstanding balances in proportion to the risks
dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung borne by the Bank and its Subsidiaries.
oleh Bank Mandiri dan Entitas Anak.
Di dalam kredit yang diberikan termasuk Included in loans are financing provided by
pembiayaan oleh PT Bank Syariah Indonesia PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (previously
Tbk. (dahulu PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)), PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”)), a Subsidiary, in
Entitas Anak, berupa piutang, pembiayaan the form of sharia receivables, sharia financing and
syariah dan pinjaman qardh. funds of qardh.
Mudharabah adalah kerja sama suatu usaha Mudharabah financing is a co-operation for certain
antara pihak pertama (malik, shahibul maal atau project between first party (malik, shahibul maal or
Entitas Anak) yang menyediakan seluruh modal Subsidiary) as owner of fund and second party
dan pihak kedua (amil, mudharib atau nasabah) (amil, mudharib or debtors) as fund manager and
yang bertindak selaku pengelola dana dengan the profit will be shared in accordance with
membagi keuntungan usaha sesuai dengan percentage as stated in the agreement, meanwhile
persentase tertentu yang disepakati dalam akad, losses will be borne by the Subsidiary except if the
sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya second party does negligence, error or violate the
oleh Entitas Anak kecuali jika pihak kedua agreement. Mudharabah financing is stated at the
melakukan kesalahan yang disengaja, lalai atau outstanding financing balance less allowance for
menyalahi perjanjian. Pembiayaan mudharabah possible losses.
dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi
dengan penyisihan kerugian.
Musyarakah adalah kerja sama di antara dua Musyarakah financing is a co-operation between
pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu two or more parties for a certain business wherein
dimana masing-masing pihak memberikan porsi each party provides a portion of fund on condition
dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan that the profit shall be shared based on the agreed
dibagi sesuai dengan persentase yang percentage, whereas losses shall be borne in
disepakati, sedangkan kerugian ditanggung accordance with the portion of the fund of each
sesuai dengan porsi dana masing-masing. party. Permanent musyarakah financing is
Pembiayaan musyarakah permanen adalah musyarakah in which the fund portion of each
musyarakah dengan ketentuan bagian dana partner is stated explicitly in the contract and
setiap mitra ditentukan sesuai akad dan remains the same until the contract expires.
jumlahnya tetap hingga akhir masa akad. Declining musyarakah financing (musyarakah
Pembiayaan musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) is musyarakah in which the fund
mutanaqisha) adalah musyarakah dengan portion of the one of the partners will be transferred
ketentuan bagian dana salah satu mitra akan in several stages to the other partner, resulting in
dialihkan secara bertahap kepada mitra lainnya the declining of fund portion of one of the partner,
sehingga bagian dananya akan menurun dan and at the end of contract, the other partner will
pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan become the sole owner of the business.
menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Musyarakah financing is stated at the outstanding
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar financing balance less allowance for possible
saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan losses.
kerugian.
Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu Murabahah contracts are the financing of goods by
barang dengan menegaskan harga beli kepada confirming purchase price to a buyer and the buyer
pembeli dan dibayar dengan harga yang lebih pays it at a higher price as an agreed profit.
tinggi sebagai marjin yang disepakati. Murabahah Murabahah is the transaction of sales of goods by
adalah transaksi penjualan barang dengan stating the acquisition cost and income (margin)
menyatakan harga perolehan dan keuntungan that has been agreed by the seller and buyer.
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
107
1174 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivables initially is stated at net
nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah realizable value plus transaction cost/directly
dengan biaya transaksi/pendapatan administrasi attributable administration fee and additional
yang dapat diatribusikan secara langsung dan acquisition cost to acquire those financial assets
biaya tambahan untuk memperoleh aset and after initial recognition, it is measured at
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal amortised cost using the effective interest rate
diukur pada biaya perolehan diamortisasi method less the allowance for impairment losses.
menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah Murabahah receivables is stated at the balance of
piutang setelah dikurangi dengan marjin yang the receivable less realizable deferred margin and
ditangguhkan yang dapat direalisasikan dengan allowance for possible losses. The Subsidiary
cadangan kerugian penurunan nilai. Entitas Anak calculates the allowance for impairment loss on
menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai receivables according to the murabahah
atas piutang sesuai dengan kualitas piutang receivables quality based on review on each of
murabahah berdasarkan penelaahan atas receivables balance.
masing-masing saldo piutang.
Piutang istishna adalah pembiayaan barang Istishna receivables is the financing of goods in the
dalam bentuk pemesanan pembuatan barang form of manufacturing the ordered goods with the
tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu agreed criteria and specification by both of orderer
yang disepakati antara pemesan atau pembeli or buyer (mustashni) and manufacturer or seller
(mustashni) dan penjual atau pembuat (shani). (shani). Istishna is presented based on the
Piutang istishna disajikan sebesar tagihan outstanding billings less allowance for possible
kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian. losses.
Pinjaman qardh adalah pinjaman dana kepada Qardh is borrowings at the condition that the
nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib borrower should repay the loan at specified period
mengembalikan dana yang diterimanya pada of time. The Subsidiary will obtain a fee (ujrah)
waktu yang telah disepakati. Atas transaksi ini, from this transaction, which is recognised upon
Entitas Anak mendapatkan ujrah (imbalan) dan receipt. qardh included hawalah and rahn financing
diakui pada saat diterima. Pinjaman qardh agreement. Hawalah is transfer of debts from
meliputi pembiayaan dengan akad hawalah dan debtors to other party (Subsidiary) which obligates
rahn. Akad hawalah adalah akad pengalihan to bear or pay.
utang dari pihak yang berutang (nasabah)
kepada pihak lain (Entitas Anak) yang wajib
menanggung atau membayar.
Rahn merupakan transaksi gadai barang atau Rahn represents the pledge of goods or assets
harta dari nasabah kepada Entitas Anak dengan owned by the customer to the Subsidiary for an
uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang equivalent amount of money. Assets or goods
digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar pledged are appraised based on market value, less
dikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini, a certain deduction percentage. The Subsidiary will
Entitas Anak mendapatkan ujrah (imbalan) dan obtain a fee (ujrah), which is recognised upon
diakui pada saat diterima. Pinjaman qardh receipt. Qardh is stated at its outstanding balance
disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan less allowance for possible losses.
kerugian.
108
LAPORAN TAHUNAN 2023 1175
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
109
1176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Piutang pembiayaan konsumen Entitas Anak The Subsidiaries consumer financing receivables
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan are classified at amortised cost. Refer to Note 2c
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan for the accounting policy of financial assets
akuntansi aset keuangan dalam kelompok biaya classified at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Penyelesaian kontrak sebelum masa Early termination before end of consumer financing
pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan is treated as a cancellation of an receivables’ terms
sebagai pembatalan kontrak pembiayaan existing contract and the resulting gain or loss is
konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui credited or charged to the current year’s
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan comprehensive income at the transaction date.
pada tanggal terjadinya transaksi.
Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are net of joint
jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian financing receivables after deducted with joint
pembiayaan bersama dimana risiko kredit financing portion where joint financing providers
ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama bears credit risk in accordance with its portion
sesuai dengan porsinya (without recourse), (without recourse), unearned consumer financing
pendapatan pembiayaan yang belum diakui dan income and allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai Joint financing receivables that are jointly financed
bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing with other parties, bears credit risk in accordance
pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan with their financing portion (without recourse) are
porsinya (without recourse) disajikan di laporan presented on a net basis in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian secara bersih. statement of financial position. Consumer financing
Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban income and interest expense related to joint
bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama financing without recourse are also presented on a
without recourse disajikan secara bersih di net basis in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income.
lain konsolidasian.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, In joint financing without recourse, the Subsidiaries
Entitas Anak berhak menentukan tingkat bunga has the right to set higher interest rates to
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat customers than those that are stated in the joint
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan financing agreements with joint financing providers.
pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya The difference is recognised as revenue and
merupakan pendapatan dan disajikan sebagai disclosed part of as “Consumer financing income”.
bagian dari “Pendapatan pembiayaan
konsumen”.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Net investment finance leases are classified at
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan amortised cost. Refer to Note 2c to the accounting
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan policy for at amortised cost.
akuntansi atas biaya perolehan diamortisasi.
110
LAPORAN TAHUNAN 2023 1177
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
q. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan q. Net investment finance leases (continued)
(lanjutan)
Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk The lessee has the right option to purchase the
membeli aset yang disewa-pembiayaankan pada leased asset at the end of the lease period at a
akhir masa sewa pembiayaan dengan harga price which has mutually agreed upon at the
yang telah disetujui bersama pada saat commencement of the agreement.
dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa Early termination before end of finance leases’
pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai terms is treated as a cancellation of an existing
pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi contracts and the resulting gain or loss is
yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan recognised in the current year consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
tahun berjalan. comprehensive income.
r. Aset tetap, aset dan liabilitas sewa dan aset r. Fixed assets, leased assets and liabilities, and
takberwujud intangible assets
Pada tanggal 1 April 2016, Grup melakukan On 1 April 2016, the Group changed their
perubahan kebijakan akuntansi atas tanah accounting policy relating to land from cost
dari model biaya menjadi model revaluasi. model into revaluation model. Land is stated
Tanah disajikan sebesar nilai wajar. at fair value.
Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi If the fair value of the revalued asset change
mengalami perubahan yang signifikan dan significantly and fluctuative, it is necessary to
fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara revaluate the assets on an annual basis,
tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset whereas if the fair value of the revalued asset
yang direvaluasi tidak mengalami perubahan does not change significantly, it is necessary
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu to revaluate at a minimum every 3 years.
dilakukan revaluasi minimal 3 tahun sekali.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari The increase in the carrying value arising from
revaluasi tanah dicatat sebagai “Selisih the revaluation of land is recorded as "Net
bersih revaluasi aset tetap” dan disajikan differences in fixed assets revaluation" and is
sebagai penghasilan komprehensif lain. presented as "Other comprehensive income".
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Any impairment arising from the revaluation is
revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun recorded as expense of the current year. If the
berjalan. Apabila aset tersebut memiliki asset had a balance of "Net differences in
saldo “Selisih bersih revaluasi aset tetap” fixed assets revaluation" that is presented as
yang disajikan sebagai penghasilan "Other Comprehensive Income", then the
komprehensif lain, maka selisih penurunan impairment difference recorded is charged
nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap against "Net differences in fixed assets
“Selisih bersih revaluasi aset tetap” dan revaluation" and the rest is recognised as
sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan. expense of the current year.
Grup melakukan revaluasi di tahun 2016 Group conducted revaluation in 2016, for
untuk tujuan akuntansi dan pajak dimana accounting and tax purposes where the Group
entitas memperoleh persetujuan dari otoritas obtained approval from the tax authorities. The
perpajakan. Jumlah pajak yang telah dibayar amount of taxes paid is recognised in other
diakui di penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and accumulated in
terakumulasi dalam ekuitas dan di-offset equity offset with the Net differences arising
pada bagian selisih bersih revaluasi aset from the revaluation of fixed assets.
tetap.
111
1178 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Fixed assets except for land are stated at cost
sebesar biaya perolehan dikurangi less accumulated depreciation and impairment
akumulasi penyusutan dan penyisihan losses. Such cost includes the cost of
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk replacing part of the fixed assets when that
biaya penggantian bagian aset tetap saat cost is incurred, if the recognition criteria are
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria met. Likewise, when a major inspection is
pengakuan aset tetap. Selanjutnya, pada performed, its cost is recognised in the
saat inspeksi yang signifikan dilakukan, carrying amount of the fixed assets as a
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah replacement if the recognition criteria are
tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai fulfilled. All other repair and maintenance
suatu penggantian jika memenuhi kriteria costs that do not have future economic benefit
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan are recognised in the consolidated statement
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria of profit or loss and other comprehensive
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi incomes as incurred. Software is recognised
dan penghasilan komprehensif lain as intangible assets.
konsolidasian pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diakui sebagai aset tak
berwujud.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan Depreciation and amortisation is calculated
menggunakan metode garis lurus selama using the straight-line method over the
umur manfaat ekonomis aset tetap dan aset estimated useful lives of fixed assets and
takberwujud yang diestimasi. Estimasi umur intangible assets. The estimated useful lives
manfaat ekonomis dan persentase and percentage of depreciation and
penyusutan dan amortisasi per tahun adalah amortization per annum are as follows:
sebagai berikut:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Bangunan 20 5% Buildings
Perlengkapan, peralatan Furniture and fixtures, office
kantor, komputer dan equipment, computer and
kendaraan bermotor 4-5 20% - 25% vehicles
Perangkat lunak 5 20% Software
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan Fixed assets are derecognised upon disposal
pengakuannya pada saat dilepaskan atau or when no future economic benefits are
saat tidak ada manfaat ekonomis masa expected from their use or disposal. Any gain
depan yang diharapkan dari penggunaan or loss arising from the derecognition of the
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang fixed asset (calculated as the difference
timbul dari penghentian pengakuan aset between the net disposal proceeds and the
tetap (dihitung sebagai perbedaan antara carrying amount of the fixed asset) is included
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah in the consolidated statement of profit or loss
tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam and other comprehensive income in the year
laporan laba rugi dan penghasilan which the fixed asset is derecognised.
komprehensif lain konsolidasian pada tahun
berjalan aset tetap tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The fixed asset’s residual values, useful lives
umur manfaat ekonomis dan metode and methods of depreciation are reviewed,
penyusutan dikaji ulang dan jika tidak sesuai and adjusted prospectively if appropriate, end
dengan keadaan akan disesuaikan secara of at each financial year.
prospektif.
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan Construction in progress of fixed asset is
sebesar biaya perolehan dan disajikan stated at cost and presented as part of fixed
sebagai bagian dari aset tetap. Ketika aset assets. Accumulated costs are reclassified to
dalam pembangunan telah selesai dan siap the appropriate fixed assets account when the
digunakan, akumulasi biaya perolehan assets are substantially complete and ready
direklasifikasikan ke akun aset tetap yang for their intended use.
sebenarnya.
112
LAPORAN TAHUNAN 2023 1179
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
r. Aset tetap, aset dan liabilitas sewa dan aset r. Fixed assets, leased assets and liabilities, and
takberwujud (lanjutan) intangible assets (continued)
i. Aset tetap dan perangkat lunak (lanjutan) i. Fixed assets and software (continued)
Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011) In accordance with SFAS No. 16 (Revised
tentang “Aset Tetap”, biaya perolehan hak 2011) regarding "Fixed Assets", the cost of
atas tanah dalam bentuk hak guna usaha, land rights in the form of right to cultivate, right
hak guna bangunan dan hak pakai diakui to build and use rights are recognised as fixed
sebagai aset tetap. Biaya perolehan tersebut assets. The acquisition cost is the cost that
merupakan biaya yang dapat diatribusikan are directly attributable to obtain land rights,
secara langsung untuk memperoleh hak atas including the cost of legal rights to the land
tanah tersebut termasuk biaya pengurusan when the land was first acquired.
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh
pertama kali.
Hak atas tanah dalam bentuk hak guna Land rights in the form of right to cultivate,
usaha, hak guna bangunan dan hak pakai right to build and use rights are not amortised,
tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang unless there is evidence to indicate that the
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau extension or renewal of land rights is likely to
pembaruan hak atas tanah tersebut or definitely not obtained.
kemungkinan besar atau pasti tidak
diperoleh.
PSAK 48 (Revisi 2014) tentang “Penurunan SFAS No. 48 (Revised 2014) regarding
Nilai Aset” mensyaratkan bahwa nilai tercatat “Impairment of Assets” requires that the
aset tetap dikaji ulang setiap tanggal laporan carrying amounts of fixed assets are reviewed
posisi keuangan konsolidasian untuk menilai at each consolidated statement of financial
apakah aset tetap tersebut nilai tercatatnya position date to assess whether they are
lebih tinggi dari nilai terpulihkan (recoverable recorded in excess of their recoverable
amount) dari aset tetap tersebut. Jika nilai amounts of the fixed assets. If the carrying
tercatat aset tetap melebihi taksiran nilai value exceeds this estimated recoverable
terpulihkan dari aset tetap tersebut, nilai amount, assets are written down to their
tercatat aset tetap harus diturunkan menjadi recoverable amount of the fixed assets.
nilai terpulihkan dari aset tetap tersebut.
ii. Aset dan liabilitas sewa ii. Leased assets and liabilities
Grup telah menerapkan PSAK 73 “Sewa” The Group has implemented SFAS No. 73
sejak tanggal 1 Januari 2020. “Leased” since 1 January 2020.
PSAK 73 menerapkan persyaratan baru atau SFAS No. 73 applies new or amended
amendemen sehubungan dengan akuntansi requirements with respect to lease accounting.
sewa. Standar ini memperkenalkan This standard introduces significant changes
perubahan signifikan untuk akuntansi to lessee accounting by eliminating the
penyewa dengan menghapus perbedaan distinction between operating and financing
antara sewa operasi dan pembiayaan, serta leases, and requires recognition of right-of-use
mensyaratkan pengakuan aset hak guna dan assets and recognition of lease liabilities at
pengakuan liabilitas sewa pada saat lease inception for all leases, except for short-
dimulainya sewa untuk seluruh sewa, kecuali term leases and leases of low-value assets. In
untuk sewa jangka pendek dan sewa aset contrast to lessee accounting, the
bernilai rendah. Berbeda dengan akuntansi requirements for lessor accounting are mostly
penyewa, persyaratan untuk akuntansi unchanged.
pesewa sebagian besar tidak berubah.
Grup menggunakan tingkat diskonto tunggal The Group uses a single discount rate for
untuk portofolio sewa dengan karakteristik lease portfolios with similar characteristics.
yang hampir sama.
113
1180 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Grup mengakui aset hak guna pada tanggal The Group recognised the rights of use assets
dimulainya sewa. Aset hak guna diukur pada at the inception date of the lease. The rights of
biaya perolehan, dikurangi akumulasi use assets are measured at cost, less
penyusutan dan kerugian penurunan nilai, accumulated depreciation and impairment
dan disesuaikan untuk setiap pengukuran losses, and adjusted for any remeasurement
kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa of the lease liabilities. Lease liabilities are the
merupakan jumlah pembayaran sewa yang amount of lease payments accrued until the
masih harus dibayar hingga akhir masa end of the lease term, discounted using the
sewa yang didiskontokan dengan incremental loan interest rate. The cost of
menggunakan suku bunga pinjaman lease assets includes the amount of lease
inkremental. Biaya aset hak guna mencakup liability recognised, initial direct costs paid,
jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya recovery costs and lease payments made on
langsung awal yang dibayarkan, biaya or before the start date of the lease less lease
pemulihan dan pembayaran sewa yang incentives received. Rights of use assets are
dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai depreciated using the straight-line method
sewa dikurangi insentif sewa yang diterima. over the shorter period between the lease
Aset hak guna disusutkan dengan metode term and the estimated useful life of the asset,
garis lurus selama jangka waktu yang lebih as follows:
pendek antara masa sewa dengan estimasi
masa manfaat aset, sebagai berikut:
- Bangunan : 20 tahun/years Building -
- Mesin kantor : 5 tahun/years Office machines -
- Komputer perangkat keras : 5 tahun/years Computer hardware -
- Komputer perangkat lunak : 5 tahun/years Computer software -
- Inventaris kantor : 5 tahun/years Office equipment -
- Inventaris rumah dinas dan mess : 5 tahun/years Inventory of official houses and mess -
- Kendaraan bermotor : 5 tahun/years Motor vehicle -
Jika kepemilikan aset sewa dialihkan ke If ownership of the leased asset is transferred
Grup pada akhir masa sewa atau to the Group at the end of the lease term or
pembayaran sewa mencerminkan the lease payments reflect the exercise of the
pelaksanaan opsi pembelian, penyusutan purchase option, depreciation is calculated
dihitung menggunakan estimasi masa using the estimated useful lives of the asset.
manfaat ekonomis aset. Aset hak guna diuji Rights of use assets are assessed for
penurunan nilainya sesuai dengan PSAK 48 impairment in accordance with SFAS No. 48
“Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets”.
Pada tanggal dimulainya sewa, Grup At the inception date of the lease, the Group
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada recognizes lease liabilities which measured at
nilai kini dari pembayaran sewa masa depan the present value of future lease payments to
yang akan dilakukan selama masa sewa. be made over the lease term. Lease payments
Pembayaran sewa termasuk pembayaran include fixed payments (including substantially
tetap (termasuk pembayaran tetap secara- fixed payments) less lease incentive
substansi) dikurangi piutang insentif sewa, receivables, variable lease payments that are
pembayaran sewa variabel yang bergantung index or interest rate dependent, and the
pada indeks atau suku bunga, dan jumlah amount expected to be paid in a residual value
yang diharapkan akan dibayar dalam guarantee. Lease payments also include the
jaminan nilai residu. Pembayaran sewa juga reasonable exercise price for the purchase
termasuk harga eksekusi opsi pembelian option if it is determined to be made by the
yang wajar jika dipastikan akan dilakukan Group and the payment of a penalty to
oleh Grup dan pembayaran penalti untuk terminate the lease, if the lease term reflects
mengakhiri sewa, jika jangka waktu sewa the Group exercising the lease termination
mencerminkan Grup mengeksekusi opsi option. Variable lease payments that are not
penghentian sewa. Pembayaran sewa dependent on an index or interest rate are
variabel yang tidak bergantung pada indeks recognised as an expense in the period in
atau suku bunga diakui sebagai beban pada which the event or condition that triggers the
periode di mana peristiwa atau kondisi yang payment occurs.
memicu pembayaran terjadi.
114
LAPORAN TAHUNAN 2023 1181
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
r. Aset tetap, aset dan liabilitas sewa dan aset r. Fixed assets, leased assets and liabilities, and
takberwujud (lanjutan) intangible assets (continued)
ii. Aset dan liabilitas sewa (lanjutan) ii. Leased assets and liabilities (continued)
Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran In calculating the present value of lease
sewa, Grup menggunakan suku bunga payments, the Group uses the incremental
pinjaman inkremental penyewa pada tanggal loan interest rate of the lessee at the inception
dimulainya sewa karena suku bunga implisit date of the lease because the interest rate
dalam sewa tidak dapat ditentukan. Setelah implicit in the lease cannot be determined.
tanggal dimulainya sewa, jumlah liabilitas After the inception date of the lease, the
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan amount of the lease liability is increased to
pertambahan bunga dan dikurangi reflect the increase in interest and less lease
pembayaran sewa yang dilakukan. Selain payments made. In addition, the carrying
itu, jumlah tercatat liabilitas sewa diukur amount of the lease liability is remeasured if
kembali jika terdapat modifikasi, perubahan there are modifications, changes in the term of
jangka waktu sewa, perubahan pembayaran the lease, changes in lease payments, or
sewa, atau perubahan dalam penilaian opsi changes in the valuation of the option to
untuk membeli aset pendasar. purchase the underlying asset.
Sewa jangka pendek dengan durasi kurang Short-term leases with a duration of less than
dari 12 bulan dan sewa aset bernilai rendah, 12 months and leases of low value assets, as
serta elemen-elemen sewa tersebut, well as elements of such leases, partially or
sebagian atau seluruhnya tidak menerapkan wholly do not apply the recognition principles
prinsip-prinsip pengakuan yang ditentukan prescribed by SFAS No. 73. The Group will
oleh PSAK 73. Grup akan mengakui recognize the lease payment on a straight-line
pembayaran sewa tersebut dengan dasar basis over the lease term in the consolidated
garis lurus selama masa sewa dalam statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income. This expense is
komprehensif lain konsolidasian. Beban ini shown under general and administrative
ditunjukkan pada beban umum dan expenses in the income statement.
administrasi dalam laporan laba rugi.
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak Intangible assets consist of software and
dan goodwill. goodwill.
115
1182 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
r. Aset tetap, aset dan liabilitas sewa dan aset r. Fixed assets, leased assets and liabilities, and
takberwujud (lanjutan) intangible assets (continued)
Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dan Software purchased by the Bank and
Entitas Anak dicatat sebesar biaya Subsidiaries is recorded at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization and accumulated
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses. Amortization method,
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat estimated useful life and residual value are
dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir reviewed at end of reporting period and
tahun pelaporan dan disesuaikan jika adjusted if necessary.
diperlukan.
Goodwill diakui apabila terdapat selisih lebih Goodwill is recognised when there is a
antara harga perolehan dan bagian Bank positive difference between the acquisition
Mandiri atas nilai wajar aset dan liabilitas cost and the Bank Mandiri’s portion of the fair
yang dapat diidentifikasi pada tanggal value of identified assets and liabilities at the
akuisisi dan disajikan sebagai aset lain-lain. acquisition date. Goodwill is presented as
Bank melakukan evaluasi penurunan other assets. The Bank conducts an
nilainya secara berkala. assessment of goodwill impairment regularly.
Penyertaan saham terdiri dari investasi jangka Investments in shares represent long-term
panjang terutama pada perusahaan non-publik investments mostly in non-publicly-listed
dan penyertaan sementara hasil restrukturisasi companies and temporary investments in debtor
kredit pada perusahaan debitur yang timbul companies arising from conversion of loans.
akibat konversi kredit yang diberikan.
Penyertaan saham untuk tujuan investasi dengan Investments in shares under 20% and with no
kepemilikan di bawah 20% dan tidak terdapat significant control are financial assets classified as
pengaruh signifikan merupakan aset keuangan fair value through profit/loss or amortised cost.
yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui Refer to Note 2c for the accounting policy for fair
laba rugi atau biaya perolehan diamortisasi. Lihat value through profit/loss or amortised cost.
Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas nilai
wajar melalui laba rugi dan biaya perolehan
diamortisasi.
Penyertaan sementara akan dihapusbuku dari Temporary investment is written-off from the
laporan posisi keuangan konsolidasian apabila consolidated statement of financial position if it has
telah melampaui jangka waktu 5 tahun sesuai exceeded the 5 year period in accordance with
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation (POJK)
(POJK) No. 40/POJK.03/2019 tanggal No. 40/POJK.03/2019 dated 19 December 2019
19 Desember 2019 tentang Penilaian Kualitas concerning Asset Quality Assessment of
Aset Bank Umum. Commercial Banks.
Penyertaan saham untuk tujuan investasi dengan Investments in shares for investment purposes with
kepemilikan saham sebesar 20% atau lebih dan a share ownership of 20% or more and with
terdapat pengaruh signifikan merupakan significant influence are investments in associates.
investasi pada entitas asosiasi. Investasi Bank The Bank’s investment in associates is measured
Mandiri pada entitas asosiasi diukur dengan at equity method. The initial recognition of
menggunakan metode ekuitas. Pengakuan awal investment in associates is recognized at cost of
investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar acquisition. The carrying amount of the investment
biaya perolehan. Jumlah tercatat pada investasi in associates is adjusted to recognize Bank
pada entitas asosiasi ditambah atau dikurangkan Mandiri's share of profit or loss, receipt of
untuk mengakui bagian Bank Mandiri atas laba distributions, and changes directly recognised in
rugi, penerimaan distribusi, perubahan yang the equity of the associates after the acquisition
diakui langsung pada ekuitas entitas asosiasi date.
setelah tanggal perolehan.
116
LAPORAN TAHUNAN 2023 1183
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
t. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non- t. Allowance for possible losses on non-earning
produktif assets
Aset non-produktif adalah aset Bank Mandiri dan Non-earning assets of Bank Mandiri and the
Entitas Anak, antara lain dalam bentuk agunan Subsidiaries consist of repossessed assets,
yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening abandoned properties, inter-office accounts and
antar kantor dan suspense account. suspense accounts.
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan The Group provides an allowance for impairment of
nilai atas agunan yang diambil alih dan properti repossessed assets and abandoned property equal
terbengkalai sebesar selisih antara nilai tercatat to the difference between the asset’s carrying
dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk amount and its fair value less costs to sell. As for
menjual. Sedangkan untuk rekening antar kantor the inter-office account and suspense account, the
dan suspense account, adalah sebesar selisih allowance is equivalent to difference between the
antara nilai tercatat dan nilai pemulihan. carrying value and the recovery value.
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai aset Acceptance receivables are classified as financial
keuangan dalam kelompok biaya perolehan assets at amortised cost. Refer to Note 2c for the
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan accounting policy of financial assets for financial
akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok assets at amortised cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Aset lain-lain antara lain terdiri dari pendapatan Other assets include accrued income for interest,
bunga dan provisi dan komisi yang masih akan provision and commissions, receivables,
diterima, tagihan, agunan yang diambil alih, repossessed assets, abandonded properties,
properti terbengkalai, piutang ijarah, rekening ijarah, inter-office accounts and others.
antar kantor dan lain-lain.
Tagihan terdiri dari tagihan atas obligasi Receivables consist of receivables from
pemerintah yang diagunkan Bank Mandiri, government bonds pledged by the Bank, mutual
tagihan Entitas Anak atas tagihan reksadana dan fund receivables from Subsidiaries and receivables
tagihan kepada pemegang polis. from policyholders.
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset Repossessed assets represent assets acquired by
yang diperoleh Bank Mandiri dan Entitas Anak, Bank Mandiri and Subsidiaries, both from auction
baik melalui pelelangan maupun di luar and non auction based on voluntary transfer by the
pelelangan berdasarkan penyerahan secara debtor or based on debtor’s approval to sell the
sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan collateral not through auction when the debtor do
kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik not fulfill their obligations to Bank Mandiri and
agunan dalam hal debitur tidak memenuhi Subsidiaries. Repossessed assets represent loan
liabilitasnya kepada Bank Mandiri dan Entitas collateral that were taken over as part of loans
Anak. AYDA merupakan agunan kredit yang settlement and presented in “Other Assets”.
diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian
dari penyelesaian kredit yang diberikan dan
disajikan pada “Aset lain-lain”.
117
1184 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Aset yang tidak digunakan (properti terbengkalai) Abandoned properties represent Bank and
adalah aset dalam bentuk properti yang dimiliki Subsidiaries’ fixed assets in the form of properties
Bank Mandiri dan Entitas Anak, dimana bagian which majority part of the property were not used
properti tersebut secara mayoritas tidak for Bank and Subsidiaries’ business operational
digunakan untuk kegiatan usaha operasional activity.
Bank Mandiri dan Entitas Anak.
AYDA dan properti terbengkalai disajikan Repossessed assets and abandoned properties
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net are presented at their net realizable values. Net
realizable value). Nilai bersih yang dapat realizable value is the fair value of the repossessed
direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil assets less estimated costs to sell the repossessed
alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk assets. Differences between the net realizable
menjual AYDA tersebut. Selisih antara nilai value and the proceeds from disposal of the
bersih yang dapat direalisasi dengan hasil repossessed assets are recognised as current
penjualan AYDA diakui sebagai keuntungan atau year’s gain or loss at the year of disposal.
kerugian pada periode berjalan pada saat dijual.
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna Ijarah is a contract involving the transfer of right of
(manfaat) atas suat aset dalam waktu tertentu use (benefit) of an asset for a specific period which
dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti the lessee pays rent (ujrah) without the transfer of
dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri. ownership of the asset itself. Ijarah muntahiyah
Ijarah muntahiyah bittamlik adalah penyediaan bittamlik is the provision of funds to transfer the
dana dalam rangka memindahkan hak guna atau right of use or benefit of goods or services based
manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan on a lease transaction with an option to transfer
transaksi sewa dengan opsi pemindahan ownership of the goods to the lessee. The transfer
kepemilikan barang kepada penyewa. of ownership of the leased object to the lessee in
Perpindahan hak milik objek sewa kepada ijarah muntahiyah bittamlik can be executed as a
penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat grant. Ijarah revenue receivables are recognised at
dilakukan dengan hibah. Piutang pendapatan the due date which equal to the outstanding rent
ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa amount and presented at the net realisable value,
yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai which is the outstanding balance of the
bersih yang dapat direalisasikan, yakni sebesar receivables.
saldo piutang.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining repossessed assets and
pemeliharaan AYDA dan properti terbengkalai abandoned properties are recognised in the
dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan current year’s consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian periode berjalan loss and other comprehensive income as incurred.
pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai Any permanent impairment loss that occurred will
yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya be deducted from the carrying amount and be
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut charged to the current year’s consolidated
dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income. Refer to Note 2t for
konsolidasian tahun berjalan. Lihat Catatan 2t changes in accounting policy to determine
untuk kebijakan akuntansi atas penyisihan impairment losses on repossessed assets and
kerugian AYDA dan properti terbengkalai. abandoned properties.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya Obligations due immediately are recorded at the
liabilitas, baik kepada masyarakat maupun time the obligations occurred to customers or other
kepada bank lain. Liabilitas segera banks. Obligations due immediately are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang as financial liabilities at amortised cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
118
LAPORAN TAHUNAN 2023 1185
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are the funds placed by
ditempatkan oleh masyarakat (tidak termasuk customers (excluding banks) to the Bank and
bank) kepada Bank dan Entitas Anak yang Subsidiaries which operate in banking industry
bergerak di bidang perbankan berdasarkan based on a fund deposit agreement. Included in
perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam this account are demand deposits, saving deposits,
pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka time deposits and other similar deposits.
dan bentuk simpanan lain yang dipersamakan
dengan itu.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat Demand deposits represent deposits of customers
digunakan sebagai alat pembayaran, yang that may be used as instruments of payment, and
penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui which may be withdrawn at any time by cheque,
cek, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau Automated Teller Machine card (ATM) or by
dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro overbooking through written transfer instruction
atau sarana perintah pembayaran lainnya. (bilyet giro) or other orders of payment or transfers.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang Saving deposits represent deposits of customers
penarikannya hanya dapat dilakukan melalui that may only be withdrawn over the counter and
counter dan ATM atau dengan cara via ATMs or funds transfers by SMS Banking,
pemindahbukuan melalui SMS Banking, Phone Phone Banking and Internet Banking when certain
Banking dan Internet Banking jika memenuhi agreed conditions are met, but which may not be
persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan withdrawn by cheque or other equivalent
tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan instruments.
cek atau instrumen setara lainnya.
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customers deposits that
nasabah yang penarikannya hanya dapat may only be withdrawn after a certain time based
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan on the agreement between the customer and the
perjanjian antara nasabah dengan Bank. Bank. Time deposits are stated at amortised cost
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai in the certificates between the Bank and the
perolehan diamortisasi sesuai dengan perjanjian holders of time deposits.
antara pemegang deposito berjangka dengan
Bank.
Termasuk di dalam giro adalah giro dan Included in demand deposits are wadiah demand
tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan deposits and wadiah saving deposits. Wadiah
sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik demand deposits can be used as payment
setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro instruments and can be withdrawn at any time
wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan using cheque and written transfer instruction (bilyet
bonus sesuai dengan kebijakan Entitas Anak. giro). Wadiah demand deposits and wadiah saving
Simpanan nasabah dalam bentuk giro wadiah deposits earn bonus based on Subsidiary’s policy.
dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar Wadiah demand deposits and wadiah saving
liabilitas Entitas Anak. deposits are stated at the Subsidiary’s liability
amount.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya liabilities at amortised cost. Incremental costs
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang directly attributable to acquistion of deposits from
dapat diatribusikan secara langsung dengan customers are included in the amount of deposits
perolehan simpanan nasabah diperhitungkan and amortised over the expected life of the
dalam jumlah simpanan yang diterima dan deposits. Refer to Note 2c for the accounting policy
diamortisasi sepanjang estimasi umur simpanan for financial liabilities at amortised cost.
tersebut. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan
akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi.
119
1186 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar local or overseas banks, in the form of demand
negeri, dalam bentuk giro, tabungan, inter-bank deposits, saving deposits, interbank call money
call money dengan periode jatuh tempo menurut with original maturities of 90 days or less based on
perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito agreement, time deposits and negotiable certificate
berjangka dan negotiable certificates of deposits. of deposits. Deposits from other banks are
Simpanan dari bank lain dicatat sebagai liabilitas recorded as liability to other banks.
terhadap bank lain.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk Included in the deposits from other banks are
simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah. sharia deposits in a form of wadiah demand
deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai Deposits from other banks are classified as
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortised cost. Incremental
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang costs directly attributable to acquisition of deposits
dapat diatribusikan secara langsung dengan from other banks are included in the amount of
perolehan simpanan diperhitungkan dalam deposits and amortised over the expected life of
jumlah simpanan yang diterima dan diamortisasi the deposits. Refer to Note 2c for the accounting
sepanjang estimasi umur simpanan tersebut. policy for financial liabilities at amortised cost.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Kontrak asuransi adalah kontrak yang diterbitkan Insurance contracts is a contract issued by
oleh perusahaan asuransi dimana perusahaan insurance companies which the insurer accepts
asuransi menerima risiko asuransi yang significant insurance risk from the policyholders.
signifikan dari pemegang polis. Risiko asuransi Significant insurance risk is defined as the
yang signifikan didefinisikan sebagai possibility of paying significantly more benefit to
kemungkinan membayar manfaat yang signifikan the policyholder upon the occurrence of insured
kepada tertanggung apabila suatu kejadian yang event compared to the minimum benefit payable in
diasuransikan terjadi dibandingkan dengan a scenario where the insured event does not occur.
manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila Scenarios that are considered are those with
risiko yang diasuransikan tidak terjadi. Skenario- commercial substance.
skenario yang diperhatikan adalah skenario yang
mengandung unsur komersial.
Entitas Anak menerbitkan kontrak asuransi yang The Subsidiaries issue insurance contracts that
menerima risiko asuransi yang signifikan dari accepted significant insurance risk from the
pemegang polis. Entitas Anak mendefinisikan policyholders. The Subsidiaries defines significant
risiko asuransi yang signifikan sebagai insurance risk as the possibility of having to pay
kemungkinan membayar manfaat pada saat benefits on the occurrence of an insured event of
terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan, at least 10% more than the benefits payable if the
yang setidaknya 10% lebih besar dari manfaat insured event did not occur. When an insurance
yang dibayarkan jika kejadian yang diasuransikan contract does not have significant insurance risk, it
tidak terjadi. Jika suatu kontrak asuransi tidak is classified as investment contracts.
mengandung risiko asuransi yang signifikan,
maka kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai
kontrak investasi.
120
LAPORAN TAHUNAN 2023 1187
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Entitas Anak menerbitkan kontrak asuransi untuk The Subsidiaries issues insurance contracts for
produk asuransi tradisional dan produk asuransi traditional insurance product and investment-linked
yang dikaitkan dengan investasi. Kedua jenis insurance product. Both of these products have
produk ini mempunyai risiko asuransi yang significant insurance risk.
signifikan.
Produk-produk dari Entitas Anak dibagi The Subsidiaries’s products are divided into the
berdasarkan kategori sebagai berikut: following main categories:
• Asuransi jiwa tradisional non-participating, • Traditional non-participating life insurance,
memberikan perlindungan untuk menutupi provide protection to cover the risk of death,
risiko kematian, kecelakaan, penyakit kritis accident, critical illness, and health of the
dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah insured. The basic of sum insured will be paid
uang pertanggungan akan dibayarkan pada upon the occurrence of the risks covered.
saat terjadinya risiko yang ditanggung.
• Unit-link, produk asuransi dengan • Unit-link, is the insurance product with single
pembayaran premi tunggal maupun reguler or regular premium payment which is linked to
yang dikaitkan dengan investasi yang investment products, which provides a
memberikan kombinasi manfaat proteksi dan combined benefit of protection and
manfaat investasi. investment.
Ketika sebuah kontrak telah diklasifikasi sebagai Once a contract has been classified as an
kontrak asuransi, reklasifikasi terhadap kontrak insurance contract, no reclassification could be
tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan performed subsequently unless the terms of the
perjanjian kemudian diamendemen. Seluruh agreement are later amended. All insurance
produk asuransi yang diterbitkan oleh Entitas products issued by the Subsidiaries has significant
Anak mempunyai risiko asuransi yang signifikan. insurance risk.
Entitas Anak memisahkan komponen deposit dari The Subsidiary separates the deposit component
kontrak unit-link seperti yang disyaratkan oleh from unit-link contract as required by SFAS
PSAK 62 jika kondisi-kondisi di bawah ini No. 62 when both the following conditions are met:
terpenuhi:
- Entitas Anak dapat mengukur komponen - The Subsidiaries can measure separately the
“deposit” secara terpisah (termasuk opsi “deposit” component (including any embedded
penyerahan melekat, yaitu tanpa submission option, i.e. without taking into
memperhitungkan komponen “asuransi”); account the “insurance” component);
- Kebijakan akuntansi Entitas Anak tidak - The Subsidiaries’s accounting policies do not
mensyaratkan untuk mengakui semua hak require to recognise all rights and obligations
dan liabilitas yang timbul dari komponen arising from the “deposit” component.
“deposit”.
Entitas Anak tidak memisahkan komponen The Subsidiaries does not separate the deposit
deposit dikarenakan hanya salah satu kondisi di component because only one of the above
atas yang terpenuhi. conditions is met.
Pengujian kecukupan liabilitas dilakukan pada Liability adequacy testing is performed at reporting
tanggal pelaporan untuk kontrak secara individual date for contract individually or group of products
ataupun per kelompok produk, ditentukan sesuai determined in accordance with the Subsidiaries’s
dengan cara Entitas Anak memperoleh, method of acquiring, servicing and measuring the
memelihara dan mengukur profitabilitas dari profitability of its insurance contracts.
kontrak asuransi tersebut.
121
1188 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
122
LAPORAN TAHUNAN 2023 1189
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Liabilitas manfaat polis masa depan Liability for future policy benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan The liabilities for future policy benefits represent
nilai sekarang estimasi manfaat polis masa the present value of estimated future policy
depan yang akan dibayarkan kepada pemegang benefits to be paid to policyholders or their heirs
polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai less present value of estimated future premiums to
sekarang dari estimasi premi masa depan yang be received from the policyholders and recognised
akan diterima dari pemegang polis dan diakui consistently with the recognition of premium
pada saat pengakuan pendapatan premi. income. The liabilities for future policy benefits are
Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan determined and computed based on certain
dan dihitung dengan menggunakan rumus formula by the Subsidiaries’s actuary.
tertentu oleh aktuaris Entitas Anak.
Entitas Anak menghitung liabilitas manfaat polis The Subsidiaries calculate the liability for future
masa depan dengan menggunakan metode policy benefits using Gross Premium Reserve
Gross Premium Reserve yang mencerminkan method that reflect the present value of estimated
nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat payments of all the guaranteed benefits including
yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang all the embedded options available, the present
disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang value estimated of all handling costs incurred and
dikeluarkan dan juga mempertimbangkan also considering the future premium receipt.
penerimaan premi di masa depan.
Liabilitas kepada pemegang polis unit-link diakui The liability to unit-link policyholders is recognised
pada saat penerimaan dana dikonversi menjadi at the time the funds received are converted into
unit setelah dikurangi biaya-biaya dan akan units, net of related expenses and will increase or
bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai decrease in accordance with effective net asset
aset bersih efektif yang berlaku. value.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk Funds received from customers for non-sharia unit-
unit-link non-syariah diakui sebagai pendapatan link products are recognised as gross premium
premi bruto dalam laporan laba rugi dan income in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. loss and other comprehensive income. Liabilities to
Liabilitas kepada pemegang polis unit-link diakui unit-link policyholders are recognised in the
di laporan posisi keuangan konsolidasian dan consolidated statement of financial position and
dihitung menggunakan metode cadangan atas computed based on unearned premium reserves
premi yang belum merupakan pendapatan yang using daily method from insurance cost of mortality
dihitung dengan menggunakan metode harian risk plus reserves for the accumulated invested
berdasarkan biaya asuransi atas risiko mortalitas, fund of unit-link policyholders.
ditambah cadangan atas akumulasi dana
investasi pemegang polis.
Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari Any interest, gain or loss due to increases or
kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi decreases in market value of investments are
dicatat sebagai pendapatan atau beban, disertai recorded as income or expense, with a
dengan pengakuan kenaikan atau penurunan corresponding recognition of increase or decrease
liabilitas kepada pemegang polis unit-link di in liability to unit-link policyholders in the statement
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other comprehensive income
lain konsolidasian dan liabilitas kepada and liability to unit-link policyholders in the
pemegang polis unit-link di laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk Funds received from customers for sharia unit-link
unit-link syariah diakui sebagai liabilitas kepada products are recognised as liabilities to unit-link
pemegang polis unit-link di laporan posisi policyholders in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang financial position for the amount received net of the
diterima setelah dikurangi bagian fee untuk portion representing the Subsidiary fees in
Entitas Anak dalam rangka mengelola managing the unit-link product income.
pendapatan dari produk unit-link.
123
1190 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Liabilitas untuk manfaat kontraktual yang A liability for contractual benefits that are expected
diharapkan akan timbul di masa depan dicatat to be incurred in the future is recorded when the
pada saat premi diakui. Liabilitas ditetapkan premiums are recognised. The liability is
sebagai penjumlahan atas nilai diskonto yang determined as the sum of the expected discounted
diharapkan dari pembayaran manfaat dan biaya value of the benefit payments and the future
administrasi masa depan yang berkaitan administration expenses that are directly related to
langsung dengan kontrak asuransi, dikurangi the insurance contract, less the expected
dengan nilai diskonto yang diharapkan atas premi discounted value of the theoretical premiums that
teoritis yang dibutuhkan untuk memenuhi would be required to meet the benefits and
manfaat dan biaya administrasi berdasarkan administration expenses based on the valuation
asumsi penilaian yang digunakan (penilaian assumptions used (the premiums valuation). That
premi). Liabilitas tersebut didasarkan pada liability is based on assumptions such as mortality,
asumsi-asumsi seperti kematian, persistensi, persistency, maintenance expense and investment
biaya pemeliharaan dan pendapatan investasi income that are established at the time the contract
yang ditetapkan pada saat kontrak asuransi is issued. A margin for adverse deviations is
dikeluarkan. Sebuah marjin untuk penyimpangan included in the used assumptions.
yang merugikan termasuk dalam asumsi yang
digunakan.
Efek-efek yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dan Debt securities issued by the Bank and its
Entitas Anak, termasuk obligasi, subordinasi Subsidiaries, including bonds, subordinated notes,
notes, medium term notes, traveller’s cheques medium term notes, travelers’ cheques and
dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Interbank Mudharabah Investment Certificate
(SIMA) pada pengukuran awal disajikan sebesar (SIMA), are initially measured at fair value plus
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang directly attributable transaction costs to the debt
dapat diatribusikan langsung dengan securities issued. Subsequently, transactions cost
perolehan/penerbitan efek-efek yang diterbitkan. are amortised using effective interest rate up to the
Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengan maturity of debt securities issued.
suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo
dari efek-efek yang diterbitkan.
Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan Debt securities issued are classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for the
biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c accounting policy for financial liabilities at
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas amortised cost.
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang Fund borrowings represent funds received from
diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau other banks, Bank Indonesia or other parties with
pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali the obligation of repayment in accordance with the
sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. requirements of the loan agreement.
Pada pengukuran awal, pinjaman yang diterima Fund borrowings are initially measured at fair value
disajikan sebesar nilai wajar dikurangi dengan minus directly attributable transaction costs. Fund
biaya transaksi yang dapat diatribusikan borrowings are classified as financial liabilities at
langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting
yang diterima. Pinjaman yang diterima policy for financial liabilities at amortised cost.
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi untuk
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
124
LAPORAN TAHUNAN 2023 1191
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Fasilitas pengelolaan likuiditas berdasarkan The sharia liquidity management facility of Bank
prinsip syariah Bank Indonesia (PASBI) yang Indonesia (PASBI) received by Sharia Subsidiaries
diterima oleh Entitas Anak Syariah is classified as “Fund Borrowings”. Bank Indonesia
diklasifikasikan dalam akun “Pinjaman yang and the Subsidiary mutually agree to enter into a
Diterima”. Bank Indonesia dan Entitas Anak wakalah bil ististmar contract for fund
sepakat melakukan akad wakalah bil ististmar management, guaranteed by sharia securities. The
untuk pengelolaan dana dengan agunan berupa funds received are recognised as liabilities to Bank
surat berharga syariah. Dana yang diterima Indonesia.
diakui sebagai liabilitas kepada Bank Indonesia.
Bank melakukan pengelolaan dana untuk The Bank undertakes fund management for whole
kegiatan investasi usaha secara keseluruhan business investment activities (mutlaqah). The
(mutlaqah). Pengembalian dana kelolaan dan return of managed funds and the distribution of
pembayaran hasil pengelolaan (istitsmar) investments return (ististmar) occur upon maturity.
dilakukan pada saat pelunasan.
ac. Pinjaman dan efek-efek subordinasi ac. Subordinated loans and marketable securities
Pinjaman dan efek-efek subordinasi pada Subordinated loans and marketable securities are
pengukuran awal disajikan sebesar nilai wajar initially measured at fair value less directly
dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs. Subsequently,
diatribusikan langsung dengan transactions costs are amortised using the
perolehan/penerbitan pinjaman dan efek-efek effective interest rate up to the maturity of
subordinasi. Biaya transaksi kemudian subordinated loans and marketable securities.
diamortisasi dengan suku bunga efektif sampai
dengan jatuh tempo dari pinjaman dan efek-efek
subordinasi.
Pinjaman dan efek-efek subordinasi Subordinated loans and marketable securities are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang classified as financial liabilities at amortised cost.
diukur dengan biaya perolehan yang Refer to Note 2c for the accounting policy for
diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan financial liabilities at amortised cost.
akuntansi untuk liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan yang diamortisasi.
Bank Mandiri dan Entitas Anak menerapkan Bank Mandiri and Subsidiaries apply SFAS No. 46
PSAK 46 (Revisi 2014) tentang “Pajak (Revised 2014) regarding “Income Tax” which
Penghasilan”, yang mengharuskan Bank Mandiri requires Bank Mandiri and Subsidiaries to take into
dan Entitas Anak memperhitungkan konsekuensi account the consequnces of the current and future
pajak kini dan pajak di masa depan tax (settlement) from the carrying amount of assets
(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) (liabilities) that are recognised in the consolidated
yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan statement of financial position, and transactions
transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang and other events occured in the current period.
terjadi dalam tahun berjalan.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi tax. Tax is recognised in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait comprehensive income, except to the extent that it
dengan transaksi atau kejadian yang langsung relates to items recognised directly in equity. In this
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut case, the tax is recognised in other comprehensive
masing-masing diakui dalam penghasilan income or directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
125
1192 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Manajemen Grup mengevaluasi secara periodik The Group’s management periodically evaluates
implementasi terhadap peraturan perpajakan the implementation of prevailing tax regulations
yang berlaku terutama yang memerlukan especially for those that are subject to further
interpretasi lebih lanjut mengenai interpretation for its implementation, including
pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap evaluation on tax assessment letters received from
surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor tax authorities. Futhermore, the Bank establishes
pajak. Lebih lanjut, Bank Mandiri membentuk provisions based on the if necessary amounts
cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan expected to be paid to the tax authorities.
jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke
kantor pajak.
Bank Mandiri dan Entitas Anak menerapkan Bank Mandiri and Subsidiaries apply the balance
metode liabilitas laporan posisi keuangan sheet liability method to determine income tax
(balance sheet liability method) untuk expense. Under the balance sheet liability method,
menentukan beban pajak penghasilan. Menurut deferred tax assets and liabilities are recognised
metode liabilitas laporan posisi keuangan, aset for all temporary differences arising between the
dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua tax base of assets and liabilities and their carrying
perbedaan temporer antara nilai aset dan amount in the consolidated statement of financial
liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan position at each reporting date. This method also
dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan requires the recognition of unused future tax
liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. benefits, to the extent that realisation of such
Metode ini juga mensyaratkan adanya benefits is probable in the future.
pengakuan manfaat pajak di masa datang yang
belum digunakan apabila besar kemungkinan
bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di
masa yang akan datang.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised only to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal extent that is probable that future taxable income
pada masa datang akan memadai untuk will be sufficient to compensate deferred tax asset
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang arising from temporary differences.
muncul akibat perbedaan temporer.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan Deferred tax is calculated using tax rates enacted
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial or substantively applied to the period during which
diberlakukan pada periode dimana aset tersebut the asset is realised or the liability is settled. The
direalisasi atau liabilitas tersebut diselesaikan. changes to the carrying value of deferred tax
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak assets and liabilities due to the changes of tax
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif rates are charged in the current year, consolidated
pajak dibebankan pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income except for transactions
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi which previously have been directly charged or
yang sebelumnya telah langsung dibebankan credited to equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat Adjustments to taxation obligations are recorded
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when tax assessment letter is received or, if
diajukan keberatan dan/atau banding, maka objection/appeal is submitted, adjustments are
koreksi diakui pada saat keputusan atas recognised when the result of objection/appeal is
keberatan dan/atau banding tersebut diterima. received. Management provides provision for
Manajemen juga dapat membentuk pencadangan future tax liability at the estimated amount that will
terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar be payable to the tax office if there is a probable
jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke tax exposure, based on management’s
kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada assessment as of the date of consolidated
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position. Assumptions and
terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimation used in the calculation of provision may
estimasi yang digunakan dalam perhitungan involve element of uncertainty.
pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur
ketidakpastian.
126
LAPORAN TAHUNAN 2023 1193
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Taksiran pajak penghasilan Bank Mandiri dan The estimated corporate income tax of Bank
Entitas Anak dihitung untuk masing-masing Mandiri and Subsidiaries is calculated for each
perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset company as a separate legal entity. Current tax
pajak kini (current tax assets) dan liabilitas pajak assets and current tax liabilities for different legal
kini (current tax liabilities) untuk badan hukum income entities cannot be set-off in the
yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam consolidated financial statements. Corporate tax
laporan keuangan konsolidasian. Utang pajak payables and other tax payables of Bank Mandiri
penghasilan badan dan utang pajak lainnya Bank and Subsidiaries are presented as “Taxes payable“
Mandiri dan Entitas Anak disajikan sebagai in the consolidated statement of financial position.
“Utang pajak” di laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling Deferred income tax assets and liabilities are
hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan offsetted if there is a legally enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset offset current tax assets against current tax
dan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilities and if the deferred income tax assets and
liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan liabilities relate to income taxes levied by the same
oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas taxation authority on either for the same taxable
entitas kena pajak yang sama atau berbeda dan entity or different taxable entities where there is an
adanya niat untuk melakukan penyelesaian intention to settle the balances on a net basis.
saldo-saldo tersebut secara neto.
Dana syirkah temporer adalah dana yang Temporary syirkah funds represent investment
diterima oleh Entitas Anak. Entitas Anak received by a Subsidiary. The Subsidiary has the
mempunyai hak untuk mengelola dan right to manage and invest funds in accordance
menginvestasikan dana, baik sesuai dengan with either the Subsidiary’s policy or restriction set
kebijakan Entitas Anak atau kebijakan by the depositors with the agreed profit sharing.
pembatasan dari pemilik dana, dengan
keuntungan dibagikan sesuai dengan
kesepakatan.
Hubungan antara Entitas Anak dan pemilik dana Relationship between the Subsidiary and the
syirkah temporer merupakan hubungan owner of temporary syirkah funds are based on
kemitraan berdasarkan akad mudharabah partnership mudharabah muthlaqah, mudharabah
muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau muqayyadah or musyarakah. The examples of
musyarakah. Contoh dari dana syirkah temporer temporary syirkah funds are investment funds
adalah penerimaan dana dari investasi received from mudharabah muthlaqah,
mudharabah muthlaqah, mudharabah mudharabah muqayyadah and other similar
muqayyadah dan akun lain yang sejenis. accounts.
1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah 1) Mudharabah muthlaqah represents
dimana pemilik dana (shahibul maal) mudharabah in which the fund owner
memberikan kebebasan kepada pengelola (shahibul maal) entrusts the fund manager
dana (mudharib/Entitas Anak) dalam (mudharib/Subsidiary) in managing its
pengelolaan investasinya. investment.
2) Mudharabah muqayyadah adalah 2) Mudharabah muqayyadah represents
mudharabah dimana pemilik dana mudharabah in which the fund owner sets
memberikan batasan kepada pengelola restrictions to the fund manager regarding,
dana, antara lain mengenai tempat, cara dan among others, the place, the means and/or
atau obyek investasi. the object of investment.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah funds cannot be classified as
sebagai liabilitas. Hal ini karena Entitas Anak liability because the Subsidiary does not have any
tidak mempunyai liabilitas, ketika mengalami liability to return the fund to the owners when
kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana experience losses, except for losses due to the
awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian Subsidiary’s management negligence or default.
atau wanprestasi Entitas Anak. Dana syirkah On the other hand, temporary syirkah funds also
temporer tidak dapat digolongkan sebagai cannot be classified as equity, because of the
ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo existence of maturity period and the depositors do
dan pemilik dan tidak mempunyai hak not have the same rights as the shareholders, such
kepemilikan yang sama dengan pemegang as voting rights and the rights of realised gain from
saham seperti hak voting dan hak atas realisasi current asset and other non-investment accounts.
keuntungan yang berasal dari aset lancar dan
aset non investasi.
127
1194 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
ae. Dana syirkah temporer (lanjutan) ae. Temporary syirkah funds (continued)
Dana syirkah temporer merupakan salah satu Temporary syirkah funds represent one of the
unsur laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position
yang memberikan hak kepada Entitas Anak untuk accounts which is in accordance with sharia
mengelola, termasuk untuk mencampur dana principle that provide right to the Subsidiary to
dimaksud dengan dana lainnya. manage fund, including to combine the funds with
the other funds.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owner of temporary syirkah funds receive
bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan parts of profit in accordance with the agreement
menerima kerugian berdasarkan jumlah dana and receive loss based on the proportion to the
dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana total funds. The profit distribution of temporary
syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep syirkah funds might be based on profit sharing or
bagi hasil atau bagi untung. revenue sharing concept.
af. Pendapatan dan beban bunga serta af. Interest income and expense and sharia
pendapatan dan beban syariah income and expense
(i) Konvensional (i) Conventional
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest-
instrumen keuangan dengan interest bearing bearing financial instruments are recognised
dicatat dalam “Pendapatan bunga” dan as “Interest income” and “Interest expense” in
“Beban bunga” di dalam laporan laba rugi the consolidated statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income using the
konsolidasian menggunakan metode suku effective interest method.
bunga efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya used for calculating the amortised cost of
perolehan diamortisasi dari aset keuangan financial assets and liabilities and method for
atau liabilitas keuangan dan metode untuk allocating the interest income or interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau expense over the relevant period. The
beban bunga selama periode yang relevan. effective interest rate is the rate that exactly
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang discounts estimated future cash payments or
secara tepat mendiskontokan estimasi receipts through the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa financial instrument or, when appropriate, a
datang selama perkiraan umur dari shorter period to obtain the net carrying
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, amount of the financial asset or financial
digunakan periode yang lebih singkat untuk liability. When calculating the effective interest
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset rate, the Group estimates cash flows
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada considering all contractual terms of the
saat menghitung suku bunga efektif, Grup financial instrument but does not consider
mengestimasi arus kas dengan future credit losses. The calculation includes
mempertimbangkan seluruh persyaratan all commissions, provision and other fees
kontraktual dalam instrumen keuangan received between parties in the contract that
tersebut, namun tidak mempertimbangkan are an integral part of the effective interest
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan rate, transaction costs and all other premiums
ini mencakup seluruh komisi, provisi dan or discounts.
bentuk lain yang diterima oleh para pihak
dalam kontrak yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset Once a financial asset or a group of similar
keuangan serupa telah diturunkan nilainya financial assets has been written down as a
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, result of an impairment loss, subsequently,
maka pendapatan bunga yang diperoleh interest income is recognised for the non-
setelahnya diakui atas bagian aset keuangan impaired portion of the impaired financial
yang tidak mengalami penurunan nilai dari assets using the interest rate used to discount
aset keuangan yang mengalami penurunan the future cash flows for measuring the
nilai, berdasarkan suku bunga yang impairment loss.
digunakan untuk mendiskonto arus kas
masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.
128
LAPORAN TAHUNAN 2023 1195
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
af. Pendapatan dan beban bunga serta af. Interest income and expense and sharia
pendapatan dan beban syariah (lanjutan) income and expense (continued)
Di dalam pendapatan dan beban bunga Included in interest income and expense are
terdapat pendapatan dan beban sharia income and expense based on sharia
berdasarkan prinsip syariah. Pendapatan principle. The Subsidiary's income as a fund
pengelolaan dana oleh Entitas Anak sebagai manager (mudharib) consists of income from
mudharib terdiri atas pendapatan murabahah and istishna transactions, income
pembiayaan dengan akad murabahah, from ijarah (leasing), income from profit
istishna, ijarah dan pendapatan dari bagi sharing of mudharabah, musyarakah financing
hasil yaitu mudharabah, musyarakah dan and other main operating income.
pendapatan usaha utama lainnya.
Berdasarkan PSAK 102 (Revisi 2019), According to SFAS No. 102 (Revised 2019),
pendapatan murabahah yang termasuk murabahah income which includes deferred
marjin ditangguhkan dan pendapatan margin and administrative income are
administrasi, diakui dengan menggunakan recognised as income using method that
metode setara tingkat imbal hasil efektif, equivalent to the effective rate of return
yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan method, which is the rate that exactly
mendiskonto secara tepat estimasi discounts estimated future cash payments or
pembayaran atau penerimaan kas di masa receipts through the expected life of the
datang sepanjang perkiraan umur instrumen financial instrument or a shorter period, where
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat appropriate, for the net carrying amount of the
untuk masa yang lebih singkat untuk nilai financial asset or financial liability. The
tercatat bersih dari aset keuangan atau calculation takes into account all contractual
liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan terms and condition the financial assets and
dengan memperhitungkan seluruh syarat includes any fees or incremental costs that are
dan ketentuan kontraktual dari instrumen directly attributable to the assets and are an
keuangan dan biaya tambahan yang timbul integral part of the effective rate of return.
secara langsung untuk instrumen tersebut
dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari
tingkat imbal hasil.
Pendapatan istishna diakui dengan Income from istishna is recognised using the
menggunakan metode persentase percentage of completion or full completion
penyelesaian atau metode akad selesai. method.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad Income from ijarah is recognised
secara proporsional. proportionally during the contract period.
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang Profit sharing income for passive partner in
menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode musyarakah is recognised in the period when
terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang the profit sharing rights arise in accordance
disepakati. with the agreed profit sharing ratio.
Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui Profit sharing income for mudharabah is
dalam periode terjadinya hak bagi hasil recognised in the period when the profit
sesuai nisbah yang disepakati dan tidak sharing rights arise in accordance with agreed
diperkenankan mengakui pendapatan dari profit sharing ratio and the recognition based
proyeksi hasil usaha. on projection of income is not allowed.
129
1196 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
ag. Pendapatan premi dan beban klaim ag. Premium income and claims expenses
Pendapatan premi kontrak asuransi jangka Premium income received from short-term
pendek diakui sebagai pendapatan selama insurance contracts is recognised as revenue over
periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah the period of risk coverage in proportion to the
proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan amounts of insurance protection provided.
premi kontrak asuransi jangka panjang diakui Premium income from long-term insurance
sebagai pendapatan pada saat polis jatuh tempo. contracts are recognised as revenue when the
policy is due.
130
LAPORAN TAHUNAN 2023 1197
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
ag. Pendapatan premi dan beban klaim (lanjutan) ag. Premium income and claims expenses
(continued)
Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh Premiums income received before the due date of
tempo polis dicatat sebagai titipan premi di the respective policies are reported as
laporan posisi keuangan konsolidasian. policyholders’ deposits in the consolidated
statement of financial position.
Beban klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang Claims and benefits expense consist of settled
telah diselesaikan, klaim dalam proses claims, claims that are still in process of settlement
penyelesaian dan estimasi atas klaim yang telah and estimates of claims incurred but not yet
terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Klaim reported (IBNR). Claims and benefits are
dan manfaat diakui sebagai beban pada saat recognised as expenses when the liabilities to
terjadinya liabilitas untuk memberikan proteksi. cover claims are incurred. Claim recoveries from
Klaim reasuransi yang diperoleh dari perusahaan reinsurance companies are recognised and
reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang recorded as deduction from claims expenses
beban klaim dan manfaat pada periode yang consistent in the same period with the claim and
sama dengan periode pengakuan beban klaim benefits expenses recognition.
dan manfaat.
Jumlah klaim dalam penyelesaian, termasuk Total claims in process of settlement, including
klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan, claims incurred but not yet reported, are stated at
dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan estimated amounts determined based on the
teknik perhitungan teknis oleh aktuaris. actuarial technical insurance calculations. Changes
Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim, in estimated claims liabilities as a result of further
sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan evaluation and the difference between estimated
perbedaan antara estimasi klaim dengan klaim claims and paid claims are recognised as addition
yang dibayarkan, diakui sebagai biaya tambahan to or deduction from expenses in the period which
atau pengurang biaya pada periode terjadinya the changes occurred.
perubahan.
ah. Pendapatan provisi dan komisi ah. Fees and commissions income
Pendapatan provisi dan komisi dan biaya Fees and commissions income and transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributable to lending
langsung yang berkaitan dengan kegiatan activities, consumer financing receivables and net
pemberian kredit, piutang pembiayaan konsumen investment finance lease, are recognised as a
dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan part/(deduction) of outstanding loan, consumer
diakui sebagai bagian/(pengurang) dari nilai financing receivables and net investment finance
perolehan kredit, piutang pembiayaan konsumen lease and will be recognised as interest income by
dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan amortisation using effective interest rate method.
dan akan diakui sebagai pendapatan bunga
dengan cara diamortisasi berdasarkan metode
suku bunga efektif.
Untuk kredit, piutang pembiayaan konsumen dan The directly attributable unamortised fees and
investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang commissions balances relating to loans, consumer
diberikan dan dilunasi sebelum jatuh temponya, financing receivables and net investment finance
saldo pendapatan provisi dan/atau komisi dan lease which is settled prior to maturity are
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara recognised upon settlement date of such loans,
langsung yang belum diamortisasi, diakui pada consumer financing and net investment finance
saat kredit yang diberikan, piutang pembiayaan lease.
konsumen dan investasi bersih dalam sewa
pembiayaan dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak Other fees and commissions income which are not
berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan directly related to lending activities or a specific
atau jangka waktu tertentu diakui pada saat period are recognised as revenue on the
terjadinya transaksi. transaction date.
131
1198 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Liabilitas imbalan pensiun Bank Mandiri dan Bank Mandiri and Subsidiaries’ pension liability has
Entitas Anak dihitung dengan membandingkan been calculated by comparing the benefit that will
manfaat yang akan diterima oleh karyawan dari be received by an employee at normal pension age
program pensiun pada usia pensiun normal from the Pension Plans with the benefit that will be
dengan manfaat yang akan diterima berdasarkan received as stipulated under the Employment Law
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dimana telah No. 13/2003 which has been updated using the
diperbaharui menggunakan UU Cipta Kerja Employment Regulations No. 11/2020 as amended
No. 11/2020 sebagaimana diubah dengan UU by UU No. 6/2023 concerning Government In Lieu
No. 6/2023 tentang Penetapan Peraturan Of Law No. 2 Of 2022 Concerning Stipulation
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Employment Regulations Become Law based on
Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi the Collective Labor Agreement which was
Undang-Undang berdasarkan Perjanjian Kerja renewed at the end of 2021 after deducting
Bersama yang telah diperbaharui pada akhir accumulated employee contributions and the
2021 setelah dikurangi dengan akumulasi results of its investments. If the pension benefit
kontribusi karyawan dan hasil investasinya. from the Pension Plans is less than the benefit as
Apabila manfaat pensiun lebih kecil dari pada required by the Employment Regulations No.
manfaat menurut UU Cipta Kerja No 11/2020, 11/2020, the Bank and Subsidiaries will have to
maka Bank dan Entitas Anak membayar pay such shortage.
kekurangan tersebut.
Program pensiun berdasarkan UU The pension plan based on the Labor Law is a
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti defined benefit plan because the Labor Law sets a
karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus certain formula to calculate the minimum pension
tertentu untuk menghitung jumlah minimum benefit. A defined contribution plan is a pension
imbalan pensiun. Program pensiun iuran pasti plan that defines an amount of pension contribution
adalah program pensiun yang iurannya based on pension fund regulation and all
ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan contribution including investment return are
seluruh iuran serta hasil pengembangannya recorded in its account’s member as pension
dibukukan pada rekening masing-masing peserta benefit as stated in Law No. 4 year 2023 dated
sebagai manfaat pensiun sebagaimana 12 January 2023 regarding Development and
tercantum dalam UU No. 4 tahun 2023 tanggal Strengthening Financial Sector.
12 Januari 2023 tentang Pengembangan dan
Penguatan Sektor Keuangan.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang The defined benefit pension liability recognised in
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statement of financial position is
adalah nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada the present value of the defined benefit obligation
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian at the consolidated statement of financial position
setelah dikurangi dengan nilai wajar aset date less the fair value of plan assets, adjusted
program, serta disesuaikan dengan keuntungan with unrealised actuarial gains or losses and past
atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang service cost. The defined benefit obligation is
belum diakui. Liabilitas manfaat pasti dihitung calculated annually by independent actuaries using
setiap tahun oleh aktuaris independen the projected unit credit method on a regular basis
menggunakan metode projected unit credit for periods not exceeding one year. The present
secara reguler untuk periode tidak lebih dari satu value of the defined benefit obligation is
tahun. Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan determined by discount the estimated future cash
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar outflows using discounting rate of government
masa depan dengan menggunakan tingkat bonds’ yield that are denominated in the currency
diskonto imbal hasil obligasi pemerintah dalam in which the benefit will be paid, and that have
mata uang yang sama dengan mata uang terms to maturity approximating the terms of the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh related pension liability.
tempo yang kurang lebih sama dengan waktu
jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
132
LAPORAN TAHUNAN 2023 1199
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial The accumulated unrealised actuarial gains or
yang belum diakui yang terjadi diakui sebagai losses incurred are recognised as “Other
“Penghasilan komprehensif lain” dan disajikan comprehensive income” and is presented in the
pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan equity section. Past service cost is directly charged
langsung pada laba rugi. to profit or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama The post-employment benefits expense recognised
tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba during the current year consists of service cost in
rugi, bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto profit or loss, net interest on the net defined benefit
dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitas liability in profit or loss or re-measurement of the
imbalan pasti neto dalam penghasilan net defined benefit liabilities in other
komprehensif lain. comprehensive income.
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan Net interest on the net defined benefit liabilities is
komponen pendapatan bunga dari aset program, the interest income component of plan assets,
biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan interest expense of defined benefit liabilities and
bunga atas dampak batas atas dari aset. interest on the effect of asset ceiling.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto Remeasurements of the net defined benefit liability
terdiri dari: consists of:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Actuarial gains and losses;
- Imbal hasil atas aset program, tidak - Return on plan assets, excluding amount
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam included in net interest on the net defined
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto; benefit liability; and
- Setiap perubahan dampak batas atas aset, - Any change in effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amount including in net interest on
dalam bunga neto atas liabilitas imbalan the net defined benefit liability.
pasti neto.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul Actuarial gains and losses may arise from the
dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan adjustments made based on the experience and
pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi changes in actuarial assumption.
aktuarial.
Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya terdiri Other long-term employment benefit obligations
dari cuti besar berimbalan dan penghargaan consist of paid leave and service awards.
masa dinas.
Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan The entitlement of these benefits are provided to
apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia the employees if employees work until reaching the
pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. retirement age and the completion of a minimum
Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan certain service period. The estimated costs for
sepanjang masa kerja karyawan dan dihitung these benefits are accrued over the period of
menggunakan metodologi yang sama dengan employment of respective employee calculated
metodologi yang digunakan dalam perhitungan using similar methodology used for defined benefit
program pensiun imbalan pasti, namun pension plans but is simpler. These obligations are
disederhanakan. Liabilitas ini dinilai setiap tahun calculated annually by qualified independent
oleh aktuaris independen yang berkualifikasi. actuaries.
133
1200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Bank Mandiri mencatat tantiem dengan Bank Mandiri records tantiem on an accrual basis
menggunakan basis akrual dan and charges it to the consolidated statement of
membebankannya pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income for
penghasilan komprehensif lain konsolidasian the year.
tahun berjalan.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing the
bersih konsolidasian akhir tahun berjalan dengan consolidated net profit at end of year with the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares issued and
ditempatkan dan disetor selama tahun berjalan. fully paid-in during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted-average number of outstanding
yang digunakan dalam menghitung laba per shares used in computing basic and diluted
saham dasar dan dilusian pada tanggal earnings per share as of 31 December 2023 is
31 Desember 2023 sebesar 93.333.333.332 93,333,333,332 shares and as of 31 December
lembar saham, serta 31 Desember 2022 sebesar 2022 are 93,302,714,482 shares.
93.302.714.482 lembar saham.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
(a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang (a) That is involved in business activities to
mana memperoleh pendapatan dan generate income and expenses (include
menimbulkan beban (termasuk pendapatan income and expenses relating to the
dan beban terkait dengan transaksi dengan transactions with other components from the
komponen lain dari entitas yang sama); same entity);
(b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler (b) Whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk regularly by decision maker for operational
membuat keputusan tentang sumber daya activities for decision making on allocation of
yang dialokasikan pada segmen tersebut resources in respective segment and
dan menilai kinerjanya; dan performance evaluation of works; and
(c) Tersedia informasi keuangan yang dapat (c) For which separate financial information is
dipisahkan. available.
Sesuai dengan PSAK 5 tentang “Segmen In accordance with SFAS No. 5 regarding
Operasi”, Grup menyajikan segmen operasi “Operating Segment”, the Group presents
berdasarkan laporan internal grup yang disajikan operating segment based on internal reports that
kepada pengambil keputusan operasional. are presented to the decision-maker for operational
Pengambil keputusan operasional adalah Direksi. activities. The decision maker for operational
activities is the Board of Directors.
Informasi segmen per 31 Desember 2023 dan Segment information as of 31 December 2023 and
2022 disajikan sesuai Keputusan Direksi 2022 onwards presented in accordance with the
No. KEP.DIR/014/2020 tanggal 25 Februari 2020, Board of Directors Decree No. KEP.DIR/014/2020
dimana segmen operasi dibagi ke dalam dated 25 February 2020, In which the operating
segmen-segmen usaha sebagai berikut: segments are divided into the following business
Corporate Banking, Commercial Banking, segments: Corporate Banking, Commercial
Hubungan Kelembagaan, Retail Banking Banking, Institutional, Retail Banking (including
(termasuk Wealth), Treasury & International Wealth), Treasury & International Banking, Head
Banking, Kantor Pusat, Entitas Anak Syariah, Office, Sharia Subsidiary, Subsidiary - Insurance
Entitas Anak - Asuransi dan Entitas Anak lainnya. and Other Subsidiaries.
134
LAPORAN TAHUNAN 2023 1201
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Segmen geografis adalah komponen Bank dan A geographical segment represents a component
Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam of the Bank and its Subsidiaries that provides
menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) services in different economic environment and
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki has a different risk and reward compared to others
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko operating in different economic environment.
dan imbalan pada komponen yang beroperasi Geographical segments are divided into Indonesia,
pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen Asia (Singapore, Malaysia, Hong Kong, Timor
geografis dibagi ke dalam wilayah Indonesia, Leste and Shanghai), Western Europe (England)
Asia (Singapura, Malaysia, Hong Kong, Timor and Cayman Islands.
Leste dan Shanghai), Eropa Barat (Inggris) dan
Cayman Islands.
al. Tanggung jawab sosial dan lingkungan al. Social and environmental responsibility
Saham treasuri merupakan modal saham yang Treasury shares are share capital that is acquired
diperoleh dan dimiliki kembali dari yang and owned back which from shares previously
sebelumnya telah diterbitkan Bank. Saham issued by the Bank. Treasury shares are stated at
treasuri disajikan sebesar nilai yang dibayar, the amount paid, including directly attributable
termasuk biaya tambahan yang secara langsung additional costs (less income tax) and as a
dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) deduction from equity until the shares are canceled
dan sebagai pengurang dari ekuitas sampai or reissued. When the shares are subsequently
saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan sold back, the amount received, less the related
kembali. Ketika saham tersebut selanjutnya dijual transaction surcharge and the related income tax
kembali, maka nilai yang diterima, dikurangi effect, is presented in equity.
biaya tambahan transaksi yang terkait dan
dampak pajak penghasilan yang terkait disajikan
di ekuitas.
an. Penggabungan usaha entitas sepengendali an. Business combination of common control
entities
Transaksi penggabungan usaha antara entitas The transaction of business combination between
anak, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dengan subsidiary, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), with
PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) dan PT Bank PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) and PT Bank BNI
BNI Syariah (BNIS) merupakan penggabungan Syariah (BNIS) is a business combination between
usaha antar entitas sepengendali. Transaksi entities under common control. Business
penggabungan usaha antar entitas sepengendali, combination transaction between entities under
berupa pengalihan bisnis termasuk aset maupun common control, in the form of business transfer
liabilitas terkait dalam rangka reorganisasi including transfer of the related assets and
entitas-entitas yang berada dalam suatu liabilities in relation to the reorganisation of entities
kelompok yang sama bukan merupakan under the same group, do not constitute a change
perubahan kepemilikan dalam arti substansi of ownership in terms of economics susbtance.
ekonomi. Oleh karena itu, transaksi tersebut Therefore, the transaction is recognised at carrying
diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode value based on the pooling of the interest method.
penyatuan kepemilikan. Selisih antara imbalan The difference between the total consideration
yang diterima/dialihkan dan jumlah tercatat received or paid and the carrying amount of
investasi dicatat di ekuitas disajikan sebagai investment is recorded under equity and presented
bagian dari pos tambahan modal disetor. as a component of additional paid in capital.
135
1202 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
an. Penggabungan usaha entitas sepengendali an. Business combination of common control
(lanjutan) entities (continued)
Pada informasi keuangan entitas induk, Bank In the parent entity financial information, the Bank
membukukan nilai investasi di entitas baru records its investment value in the new entity at
menggunakan nilai terdahulu, di mana investasi cost using the predecessor value, where the
dibukukan sebesar nilai buku. investment is recorded at book value.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Several estimates and assumptions are created in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana preparation of the consolidated financial statements in
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam which management judgment is required in
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian determining the methodology in the valuation of assets
aset dan liabilitas. and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimation and assumptions that
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas affect the reported amounts of assets and liabilities
atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua within the one next financial year. All estimation and
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh Standar assumptions required in conformity with Statement of
Akuntansi Keuangan di Indonesia adalah estimasi Financial Accounting Standard are the best estimation
terbaik serta berdasarkan pada standar yang berlaku. undertaken in accordance with the applicable
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus standards. Estimation and judgements are evaluated
menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan on a continuous basis, and are based on past
faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian experience and other factors, including expectations
yang akan datang. with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumptions are based
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan on management’s best knowledge of current events
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda and activities, actual results may differ from those
dengan estimasi dan asumsi semula. estimates and assumptions.
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation of impairment losses on financial
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan assets which recognised at amortised cost and
diamortisasi dan efek utang yang diklasifikasikan debt securities classified as fair value through
sebagai nilai wajar melalui pendapatan other comprehensive income are described in
komprehensif lain dijelaskan di Catatan 2c. Note 2c.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait Allowance for impairment losses related to a
dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh specific counterparty as part of the entire
cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas allowance for impairment losses are established
tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi for receivables that are individually evaluated for
secara individual berdasarkan estimasi terbaik impairment based on management's best estimate
manajemen atas nilai tunai arus kas yang of the present value of cash flows expected to be
diharapkan akan diterima. Dalam menghitung received. In calculating the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai, manajemen impairment losses, management makes
membuat pertimbangan mengenai kondisi judgements regarding of the financial condition of
keuangan dari pihak lawan dan nilai neto yang the counterparty and the net realizable value of the
dapat direalisasi dari agunan yang diterima. collateral received. Each impaired asset is
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai evaluated, and its settlement strategy and
dievaluasi dan strategi penyelesaiannya serta estimation of cash flows considered recoverable
estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh are independently approved by the Credit Risk
kembali dan disetujui secara independen oleh Management Unit.
Credit Risk Management Unit.
136
LAPORAN TAHUNAN 2023 1203
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas In determining the fair value for financial assets
keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, and financial liabilities for which there is no
Grup menggunakan teknik penilaian seperti yang observable market price, the Group uses the
dijelaskan dalam Catatan 2c untuk instrumen valuation techniques as described in Note 2c for
keuangan yang tidak diperdagangkan secara financial instruments that are traded infrequently
aktif dan memiliki informasi harga yang terbatas, and have limited pricing information, fair value is
nilai wajar yang kurang objektif dan less objective and requires varying degrees of
membutuhkan berbagai tingkat penilaian judgement depending on liquidity, concentration,
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor uncertainty of market factors, pricing assumptions
ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko and other risks.
lainnya.
137
1204 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Group determines the appropriate discount
pada akhir periode pelaporan, yakni zero coupon rate at the end of each year, which is zero coupon
bond yang digunakan untuk menentukan nilai kini bond that used to determine the present value of
arus kas keluar masa depan estimasian yang estimated future cash outflows expected to settle
diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas the pension obligations. In determining the
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga appropriate discount rate, the Group considers the
yang sesuai, Grup mempertimbangkan imbal government bonds’ yields denominated in currency
hasil obligasi pemerintah yang didenominasikan and have similar period with payments that will be
dalam mata uang imbalan akan dibayar dan made and have terms to maturity approximating
memiliki jangka waktu yang serupa dengan the terms of the related employee benefit liability.
jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait. Other key assumptions for pension obligations
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian mostly are determined based on current market
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. conditions.
Liabilitas kepada pemegang polis (manfaat polis Liabilities to policyholders (future policy benefits
masa depan dari produk non-unit link dan from non-unit linked products and estimated claim
estimasi liabilitas klaim) Entitas Anak dicatat di liabilities) of Subsidiaries are recorded in the
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai consolidated statement of financial position as part
bagian dari “Liabilitas lain-lain” berdasarkan of "Other liabilities" based on actuarial calculations
perhitungan aktuaris dengan menggunakan using actuarial assumptions, which is the best
asumsi aktuarial yaitu asumsi estimasi terbaik estimate assumptions and margin for risk of
dan marjin atas risiko pemburukan. deterioration.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognised for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, deductible temporary differences, as long as
sepanjang besar kemungkinannya bahwa taxable income most likely will be available so that
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Significant estimation by management are required
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan in determining the amount of deferred tax assets
dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan that can be recognised, based on utilisation period
yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan and the level of taxable income and future tax
dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi planning strategies. The Bank does not consider
perencanaan pajak masa depan. Bank tidak some of the benefits of deferred tax assets as
memperhitungkan sebagian manfaat aset pajak management believes that those part of deferred
tangguhan karena manajemen Bank berpendapat tax assets will not be recoverable in the future.
bahwa aset pajak tangguhan tersebut tidak dapat
terpulihkan di masa yang akan datang.
f. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset f. Depreciation and estimated useful life of fixed
tetap assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan Cost of acquisition of fixed assets are depreciated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan using the straight-line method based on their
taksiran masa manfaat ekonomisnya. estimated economic useful life. Bank’s
Manajemen Bank mengestimasi masa manfaat management estimates the useful lives of the fixed
ekonomis aset tetap antara 4 (empat) sampai assets between 4 (four) to 20 (twenty) years.
dengan 20 (dua puluh) tahun.
138
LAPORAN TAHUNAN 2023 1205
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
f. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset f. Depreciation and estimated useful life of fixed
tetap (lanjutan) assets (continued)
Perubahan tingkat pemakaian dan Changes in the level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi developments could affect the economic useful
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan lives and residual value of assets, and therefore
karenanya biaya penyusutan masa depan future depreciation charges may be revised.
mungkin direvisi.
Nilai tercatat atas aset tetap Bank diungkapkan The carrying value of the Bank’s fixed assets is
pada Catatan 18. disclosed in Note 18.
Bank Mandiri dan entitas anak mengevaluasi Bank Mandiri and its Subsidiaries assess
penurunan nilai aset non-keuangan apabila impairment of non-financial assets whenever there
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang are events or changes in circumstances indicate
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset non- that the carrying value of non-financial assets
keuangan tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor- cannot be recovered. Important factors that could
faktor penting yang dapat menyebabkan cause impairment of non-financial assets are as
penurunan nilai aset non-keuangan adalah follows:
sebagai berikut:
a) Performa yang tidak tercapai secara a) Performance is not achieved significantly
signifikan terhadap ekspektasi historis atau against historical expectations or projected
proyeksi hasil operasi di masa yang akan operating results in the future;
datang;
b) Perubahan yang signifikan dalam cara b) A significant change in the way of the asset
penggunaan aset atau strategi bisnis secara usage or the overall business strategy; and
keseluruhan; dan
c) Industri atau tren ekonomi yang secara c) Industry or economic trends are significantly
signifikan bernilai negatif. negative.
Manajemen Bank dan Entitas Anak mengakui The Management of the Bank and its Subsidiaries
kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat recognise an impairment loss if the carrying
aset melebihi nilai terpulihkannya. Nilai amount of the asset exceeds its recoverable
terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara amount. Recoverable amount is the higher value
nilai wajar dikurang biaya pelepasan dengan nilai between the fair value minus costs of disposal and
pakai aset (atau unit penghasil kas). Nilai the value in use of the asset (or cash-generating
terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, unit). Recoverable amount is estimated for
jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil individual assets or, if not possible, for the cash-
kas yang mana aset tersebut merupakan bagian generating unit in which the asset is part of the
daripada unit tersebut. unit.
Grup menggunakan spesialis penilai independen The Group engaged independent valuation
untuk menilai nilai wajar atas tanah. Tanah dinilai specialists to assess fair value of land. Lands were
berdasarkan referensi atas bukti berdasarkan valued by reference to market-based evidence,
pasar, menggunakan nilai yang dapat diukur using comparable prices adjusted for specific
setelah disesuaikan dengan faktor pasar spesifik market factors such as location and condition of
seperti lokasi dan kondisi dari tanah. land.
139
1206 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
i. Menentukan jangka waktu kontrak dengan i. Determine the contract term with options for
opsi perpanjangan dan penghentian kontrak - extension and termination of the contract - the
Grup sebagai penyewa Group as lessee
Grup menentukan jangka waktu sewa sebagai The Group determines the lease term as the term
jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, of the lease that cannot be canceled, together with
bersama dengan periode yang dicakup oleh opsi the period covered based on the option to extend
untuk memperpanjang masa sewa jika dipastikan the lease if it is determined to be exercised, or any
akan dilaksanakan, atau periode apa pun yang period covered by the option to terminate the
dicakup oleh opsi untuk menghentikan sewa, jika lease, if it is reasonably not to do so.
cukup wajar untuk tidak dilakukan.
Grup memiliki beberapa kontrak sewa yang The Group has several lease contracts that include
mencakup opsi perpanjangan dan penghentian options for extension and termination of the lease
jangka waktu sewa. Grup menerapkan penilaian terms. The Group applies its judgment in
dalam mengevaluasi apakah dapat dipastikan evaluating whether it is certain to exercise the
jika akan menggunakan opsi untuk option to extend or terminate the lease. This is
memperpanjang atau menghentikan sewa. Hal done by considering all relevant facts and
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan circumstances that provide economic incentives to
seluruh fakta dan keadaan yang relevan yang extend or terminate the lease. After the
memberikan insentif ekonomi untuk melakukan commencement date, the Group reassesses the
perpanjangan atau penghentian sewa. Setelah lease term, if there is a significant event or change
tanggal dimulainya, Grup menilai kembali masa in circumstances which is under its control and
sewa, jika terdapat peristiwa atau perubahan affects whether the lessee is certain enough to
signifikan dalam keadaan yang berada dalam exercise the option to extend or terminate the
kendali dan mempengaruhi apakah penyewa lease.
cukup pasti untuk mengeksekusi opsi
memperpanjang atau menghentikan sewa.
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Accounting judgements that are important in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank dan Entitas accounting policies of the Bank and its Subsidiaries
Anak meliputi: include:
Manajemen Bank dan Entitas Anak telah The Management of the Bank and its Subsidiaries
melakukan penilaian atas kemampuan Bank dan have assessed the ability of the Bank and its
Entitas Anak untuk melanjutkan kelangsungan Subsidiaries to continue its business and believes
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank dan that the Bank and Subsidiaries have the resources
Entitas Anak memiliki sumber daya untuk to continue their business in the future. In addition,
melanjutkan usahanya di masa mendatang. management is not aware of any material
Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya uncertainties that may cause significant doubt on
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan the ability of the Bank and Subsidiaries to maintain
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan its viability. Therefore, the consolidated financial
Bank dan Entitas Anak untuk mempertahankan statements have been prepared on the basis of a
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan going concern.
keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.
140
LAPORAN TAHUNAN 2023 1207
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
b. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b. Classification of financial assets and liabilities
Manajemen Bank dan Entitas Anak menetapkan The Management of the Bank and its Subsidiaries
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai determine the classification of certain assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan by considering whether the definitions set under
PSAK 71 telah dipenuhi sejak 1 Januari 2020. SFAS No. 71 have been fulfilled since 1 January
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas 2020. Accordingly, financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are recognised in accordance with the
akuntansi Bank dan Entitas Anak seperti accounting policy of the Bank and its Subsidiaries
diungkapkan pada Catatan 2.c.E. as disclosed in Note 2.c.E.
2023 2022
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 rasio Giro As of 31 December 2023 dan 31 December 2022, the
Wajib Minimum (“GWM”) Rupiah dan Mata Uang Rupiah and Foreign Currency Minimum Statutory
Asing serta rasio Penyangga Likuiditas Reserves (“GWM”) ratios and the Macroprudential
Makroprudensial (“PLM”) yang harus dipenuhi Bank Liquidity Buffer (“PLM”) ratios that must be met by the
adalah sebagai berikut: Bank are as follows:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Primary Minimum Statutory
GWM*) 6,30% 7,90% Reserve*)
(i) GWM secara harian 0,00% 0,00% (i) Daily Minimum Statutory Reserve
(ii) Average Minimum Statutory
(ii) GWM secara rata-rata 6,30% 7,90% Reserve
Penyangga Likuiditas Macroprudential Liquidity
Makroprudensial 5,00% 6,00% Buffer
141
1208 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, Bank As of 31 December 2023 and 2022, the Bank has
telah memenuhi rasio sesuai ketentuan di atas. fulfilled the ratio as mentioned above. The Rupiah and
Rasio GWM Rupiah dan Valuta Asing serta PLM Foreign Currencies Minimum Statutory Reserves Ratio
(Bank Mandiri saja) yaitu masing-masing sebesar: and Macroprudential Liquidity Buffer Ratio (Bank
Mandiri only), are as follows:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Primary Minimum Statutory
GWM 7,32% 8,53% Reserve
(i) GWM secara harian*) 0,00% 0,00% (i) Daily Minimum Statutory Reserve*)
(ii) Average Minimum Statutory
(ii) GWM secara rata-rata 7,32% 8,53% Reserve
Penyangga Likuiditas Macroprudential Liquidity
Makroprudensial 19,25% 21,14% Buffer
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, Bank As of 31 December 2023 and 2022, the Bank is obliged
berkewajiban untuk melakukan pemenuhan Giro RIM to fulfill the RIM Current Account of 0.68% dan 0.87%,
masing-masing sebesar 0,68% dan 0,87% dan Bank respectively, and the Bank has fulfilled these
telah melakukan pemenuhan kewajiban tersebut. obligations.
a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak a. By currency, related parties and third parties:
ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 58.804 70.843 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 799.949 566.608 Third parties
36.606.090 47.809.985
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (32.205) (20.285) impairment losses
142
LAPORAN TAHUNAN 2023 1209
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak a. By currency, related parties and third parties
ketiga (lanjutan): (continued):
Termasuk dalam mata uang asing adalah Included in foreign currencies are mainly Great
terutama mata uang Pound Sterling Inggris, Dolar Britain Pound Sterling, United States Dollar,
Amerika Serikat, Euro Eropa, Yen Jepang, Dolar European Euro, Japanese Yen, Australian Dollar,
Australia, Dolar Hong Kong, Yuan China dan Hong Kong Dollar, Chinese Yuan and Singapore
Dolar Singapura. Dollar.
Berikut adalah perubahan giro pada bank lain Movements of current account with other banks
dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi classified as amortised cost for the year ended 31
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2023 and 2022 are as follows:
Desember 2023 dan 2022:
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
143
1210 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2023 2022
Rupiah Rupiah
Lancar 858.753 637.451 Current
Mata uang asing (Catatan 62.B.(iv)) Foreign currencies (Note 62.B.(iv))
Lancar 35.747.337 47.172.534 Current
36.606.090 47.809.985
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (32.205) (20.285 ) impairment losses
c. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun: c. The average interest rate (yield) per annum:
2023 2022
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro d. Movements of allowance for impairment losses on
pada bank lain: current accounts with other banks are as follows:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
144
LAPORAN TAHUNAN 2023 1211
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro d. Movements of allowance for impairment losses on
pada bank lain (lanjutan): current accounts with other banks are as follows
(continued):
2023
Syariah*)/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai giro pada impairment losses on current accounts with other
bank lain telah memadai. banks is adequate.
145
1212 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang, jatuh tempo dan a. By type, currency, maturity and Bank Indonesia’s
kolektibilitas Bank Indonesia: collectibility:
2023
Rupiah Rupiah
Bank Indonesia < 1 bulan/month 29.985.352 - 29.985.352 Bank Indonesia
Call money < 1 bulan/month 1.155.000 - 1.155.000 Call money
Penempatan “fixed-term” > 12 bulan < 36 bulan/ Fixed term placement
> 12 months < 36 months 312.102 - 312.102
Deposito berjangka < 1 bulan/month 1.913.314 - 1.913.314 Time deposits
> 1 bulan < 3 bulan/
> 1 month/ < 3 months 430.895 - 430.895
> 3 bulan < 6 bulan/
> 3 months < 6 months 49.400 - 49.400
> 6 bulan < 12 bulan/
> 6 months < 12 months 33.500 - 33.500
Jumlah 33.879.563 - 33.879.563 Total
2022
Rupiah Rupiah
Bank Indonesia < 1 bulan/month 26.843.755 - 26.843.755 Bank Indonesia
Call money < 1 bulan/month 2.375.000 - 2.375.000 Call money
Penempatan “fixed-term” > 1 bulan < 3 bulan/ Fixed term placement
> 1 months < 3 months 33.130 - 33.130
> 6 bulan < 12 bulan/
> 6 months < 12 months 76.732 - 76.732
Deposito berjangka < 1 bulan/month 983.980 - 983.980 Time deposits
> 1 bulan < 3 bulan/
> 1 month < 3 months 451.200 - 451.200
> 3 bulan < 6 bulan/
> 3 months < 6 months 13.500 - 13.500
> 6 bulan < 12 bulan/
> 6 months < 12 months 34.500 - 34.500
Jumlah 30.811.797 - 30.811.797 Total
146
LAPORAN TAHUNAN 2023 1213
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, jatuh tempo dan a. By type, currency, maturity and Bank Indonesia’s
kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan): collectibility (continued):
2022 (lanjutan)
95.324.112
Dikurangi: cadangan Less: allowance for
kerugian penurunan nilai (3.601) impairment losses
Berikut adalah perubahan penempatan pada Movements of placement with other banks
bank lain dengan klasifikasi biaya perolehan classified as amortised cost for the year ended
diamortisasi untuk tahun yang berakhir pada 31 December 2023 and 2022 are as follows:
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022:
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
147
1214 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang, jatuh tempo dan a. By type, currency, maturity and Bank Indonesia’s
kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan): collectibility (continued):
Berikut adalah perubahan penempatan pada Movements of placement with other banks
bank lain dengan klasifikasi biaya perolehan classified as amortised cost for the year ended
diamortisasi untuk tahun yang berakhir pada 31 December 2023 and 2022 are as follows
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 (lanjutan): (continued):
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga: b. By related parties and third parties:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 625.019 636.030 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 33.254.544 30.175.767 Third parties
73.888.157 95.324.112
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (957) (3.601) impairment losses
148
LAPORAN TAHUNAN 2023 1215
IKHTISAR LAPORAN PROFIL ANALISIS & PEMBAHASAN
UTAMA MANAJEMEN PERUSAHAAN MANAJEMEN
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
c. Penempatan berdasarkan counterparty: c. By counterparty:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Deposit Facility Deposit Facility
Bank Indonesia 29.985.352 26.843.755 Bank Indonesia
Call Money Call Money
JP Morgan Chase Bank N.A 200.000 200.000 JP Morgan Chase Bank N.A
PT Bank DKI 100.000 100.000 PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk. 100.000 100.000 Jawa Barat dan Banten Tbk.
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Bali 100.000 100.000 Daerah Bali
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara Tengah 100.000 - Sulawesi Utara Tengah
PT Bank Permata Tbk. 100.000 - PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara 100.000 250.000 Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Nusa Tenggara Timur 50.000 125.000 Nusa Tenggara Timur
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan and
Sulawesi Barat 50.000 150.000 Sulawesi Barat
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Istimewa Yogyakarta 50.000 100.000 Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan and
Bangka Belitung 40.000 125.000 Bangka Belitung
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah 15.000 150.000 Kalimantan Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk. - 250.000 Jawa Timur Tbk.
PT Bank Aceh Syariah - 200.000 PT Bank Aceh Syariah
PT Bank OCBC NISP Tbk. - 200.000 PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara - 125.000 Sulawesi Tenggara
Lainnya 150.000 200.000 Others
1.155.000 2.375.000
149
1216 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
TATA KELOLA KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB LAPORAN
LAPORAN
PERUSAHAAN PELAKSANAAN ESG SOSIAL DAN LINGKUNGAN KEUANGAN
KEUANGAN2023
2023
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
c. Penempatan berdasarkan counterparty c. By counterparty (continued):
(lanjutan):
2023 2022
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
c. Penempatan berdasarkan counterparty c. By counterparty (continued):
(lanjutan):
2023 2022
73.888.157 95.324.112
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (957) (3.601) impairment losses
Neto 73.887.200 95.320.511 Net
d. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun: d. Average interest rate (yield) per annum:
2023 2022
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
e. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai e. Movements of allowance for impairment losses on
penempatan pada bank lain: placements with other banks:
2023 2022
**) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
**) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
**) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai penempatan impairment losses on placements with Bank
pada Bank Indonesia dan bank lain telah Indonesia and other banks is adequate.
memadai.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
g. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, g. As of 31 December 2023 and 2022, placements
penempatan dengan saldo USD4.335.315 (nilai with a balance of USD4,335,315 (full amount) and
penuh) dan USD2.270.190 (nilai penuh) USD2,270,190 (full amount) were pledged for fund
dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diterima borrowings from other banks (Note 36d).
dari bank lain (Catatan 36d).
a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak a. By purpose, related parties and third parties:
ketiga:
2023 2022
17.741.812 19.539.834
57.548.363 40.090.711
Investasi pada unit-link **) Investments in unit-link contracts **)
Pihak berelasi (Catatan 56): Related parties (Note 56):
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi 6.032.327 7.750.743 profit or loss
19.291.947 23.190.181
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Premi yang belum diamortisasi 8.829 18.986 Unamortised premiums
Keuntungan yang belum Unrealised gain on
direalisasi dari kenaikan increase in fair value
nilai wajar efek-efek 105.165 1.297 of marketable securities
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (150.275) (41.191) impairment losses
(36.281) (20.908)
a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak a. By purpose, related parties and third parties
ketiga (lanjutan): (continued):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
a. Berdasarkan tujuan, pihak berelasi dan pihak a. By purpose, related parties and third parties
ketiga (lanjutan): (continued):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas b. By type, currency and Bank Indonesia’s
Bank Indonesia: collectibility:
2023
Nilai wajar/biaya perolehan/biaya
perolehan diamortisasi/
Fair value/at
cost/at amortised cost
Nilai
perolehan/
nilai Premi/ Keuntungan/
nominal/ (diskonto) (kerugian)
nilai wajar/ yang belum yang belum
Cost/ diamortisasi/ direalisasi/
nominal Unamortised Unrealised Kurang
value/ premiums/ gains/ Lancar/ Lancar/ Macet/
fair value (discounts) (losses) Current Substandard Loss Total
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or loss
Efek-efek Marketable securities
Sekuritas Rupiah Bank Indonesia
Bank Indonesia 4.648.632 - 26.950 4.675.582 - - 4.675.582 Rupiah Securities
Obligasi 2.429.868 - 5.484 2.435.352 - - 2.435.352 Bonds
Sukuk Bank Certificates of
Indonesia 2.424.704 - 9.578 2.434.282 - - 2.434.282 Bank Indonesia
Investasi pada unit-unit Investments in
reksa dana 577.307 - - 577.307 - - 577.307 mutual fund units
Saham 356.161 - - 356.161 - - 356.161 Shares
Sertifikat Investasi Interbank Mudharabah
Mudharabah Investment Certificate
Antarbank 149.957 - 174 150.131 - - 150.131 (“SIMA”)
Negotiable certificate Negotiable certificate
of deposit 145.319 - 1.531 146.850 - - 146.850 of deposits
Efek Beragun Aset 57.934 - (2.017) 55.917 - - 55.917 Asset-backed security
10.789.882 - 41.700 10.831.582 - - 10.831.582
Investasi pada Investments in unit-link
unit-link *) contracts *)
Saham 12.836.391 - - 12.836.391 - - 12.836.391 Shares
Investasi pada unit-unit Investments in
reksa dana 1.195.468 - - 1.195.468 - - 1.195.468 mutual fund units
Obligasi 692.709 - - 692.709 - - 692.709 Bonds
14.724.568 - - 14.724.568 - - 14.724.568
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
**) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak. **) Marketable securities owned by Subsidiary.
b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas b. By type, currency and Bank Indonesia’s
Bank Indonesia (lanjutan): collectibility (continued):
2023
Nilai wajar/biaya perolehan/biaya
perolehan diamortisasi/
Fair value/at
cost/at amortised cost
Nilai
perolehan/
nilai Premi/ Keuntungan/
nominal/ (diskonto) (kerugian)
nilai wajar/ yang belum yang belum
Cost/ diamortisasi/ direalisasi/
nominal Unamortised Unrealised Kurang
value/ premiums/ gains/ Lancar/ Lancar/ Macet/
fair value (discounts) (losses) Current Substandard Loss Total
Total (Catatan 62.B.(iv)) 20.443.002 8.811 (137.302) 20.314.511 - - 20.314.511 Total (Note 62.B.(iv))
94.582.122 8.829 105.165 94.557.620 - 138.496 94.696.116
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas b. By type, currency and Bank Indonesia’s
Bank Indonesia (lanjutan): collectibility (continued):
2022
Nilai wajar/biaya perolehan/biaya
perolehan diamortisasi/
Fair value/at
cost/at amortised cost
Nilai
perolehan/
nilai Premi/ Keuntungan/
nominal/ (diskonto) (kerugian)
nilai wajar/ yang belum yang belum
Cost/ diamortisasi/ direalisasi/
nominal Unamortised Unrealised Kurang
value/ premiums/ gains/ Lancar/ Lancar/ Macet/
fair value (discounts) (losses) Current Substandard Loss Total
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or loss
Efek-efek Marketable securities
Investasi pada unit-unit Investments in
reksa dana 146.827 - - 146.827 - - 146.827 mutual fund units
Certificates of
Sukuk Bank Indonesia 300.000 - 288 300.288 - - 300.288 Bank Indonesia
Saham 319.871 - - 319.871 - - 319.871 Shares
Negotiable certificate Negotiable certificate
of deposit 155.415 - 25 155.440 - - 155.440 of deposits
Efek Beragun Aset 26.148 - (2.718) 23.430 - - 23.430 Asset-backed security
948.261 - (2.405) 945.856 - - 945.856
Investasi pada Investments in unit-link
unit-link *) contracts *)
Saham 16.854.079 - - 16.854.079 - - 16.854.079 Shares
Investasi pada unit-unit Investments in
reksa dana 912.426 - - 912.426 - - 912.426 mutual fund units
Obligasi 408.306 - - 408.306 - - 408.306 Bonds
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
**) Efek-efek yang dimiliki Entitas Anak. **) Marketable securities owned by Subsidiary.
b. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas b. By type, currency and Bank Indonesia’s
Bank Indonesia (lanjutan): collectibility (continued):
2022
Nilai wajar/biaya perolehan/biaya
perolehan diamortisasi/
Fair value/at
cost/at amortised cost
Nilai
perolehan/
nilai Premi/ Keuntungan/
nominal/ (diskonto) (kerugian)
nilai wajar/ yang belum yang belum
Cost/ diamortisasi/ direalisasi/
nominal Unamortised Unrealised Kurang
value/ premiums/ gains/ Lancar/ Lancar/ Macet/
fair value (discounts) (losses) Current Substandard Loss Total
Total (Catatan 62.B.(iv)) 24.240.995 18.962 (232.159) 24.027.798 - - 24.027.798 Total (Note 62.B.(iv))
82.820.726 18.986 1.297 82.841.009 - - 82.841.009
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
2023 2022
94.582.122 82.820.726
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Premi yang belum diamortisasi 8.829 18.986 Unamortised premiums
Keuntungan yang belum Unrealised gain on
direalisasi dari kenaikan increase in fair value of
nilai wajar efek-efek 105.165 1.297 marketable securities
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (150.275) (41.191) impairment losses
(36.281) (20.908)
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
2023 2022
75.290.175 59.630.545
19.291.947 23.190.181
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Premi yang belum diamortisasi 8.829 18.986 Unamortised premiums
Unrealised gain on
Keuntungan yang belum increase in
direalisasi dari kenaikan fair value of marketable
nilai wajar efek-efek 105.165 1.297 securities
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (150.275) (41.191) impairment losses
(36.281) (20.908)
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Unit-link investments are investments owned by policyholders in
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai Subsidiary unit-link contracts which are presented at fair value.
wajar.
Lembaga
pemeringkat/
Rating
agencies 2023 2022 2023 2022
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Efek-efek Marketable securities
Obligasi Bonds
Surat Perbendaharaan Surat Perbendaharaan
Negara**) - - - 2.435.352 - Negara**)
Efek beragun aset Asset-backed security
PT Sarana Multigriya Finansial PT Sarana Multigriya
(Persero) Pefindo idAAA idAAA 55.917 23.430 Finansial (Persero)
2.491.269 23.430
Lembaga
pemeringkat/
Rating
agencies 2023 2022 2023 2022
692.709 408.306
3.183.978 431.736
*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup *) Information on rating of bonds were obtained from Bloomberg, which is
peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat seperti Pemeringkat based on ratings issued by the rating agencies, such as Pemeringkat Efek
Efek Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s and Fitch Ratings.
Ratings.
**) Tidak memiliki peringkat. **) No rating.
***) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang ***) Investments in unit-link contracts are investments owned by policyholder
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai of unit link contracts of Subsidiary which are presented at fair value that is
wajar yang tidak diperingkat. not rated.
Lembaga
pemeringkat/
Rating
agencies 2023 2022 2023 2022
3.164.153 3.909.625
2.841.892 4.133.530
*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup *) Information on rating of bonds were obtained from Bloomberg, which is
peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat seperti Pemeringkat based on ratings issued by the rating agencies, such as Pemeringkat Efek
Efek Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s and Fitch Ratings.
Ratings.
**) Tidak memiliki peringkat. **) No rating.
Lembaga
pemeringkat/
Rating
agencies 2023 2022 2023 2022
787.800 742.800
Lembaga
pemeringkat/
Rating
agencies 2023 2022 2023 2022
961.788 932.803
*) Informasi peringkat obligasi diperoleh dari Bloomberg yang mencakup *) Information on rating of bonds were obtained from Bloomberg, which is
peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat seperti Pemeringkat based on ratings issued by the rating agencies, such as Pemeringkat Efek
Efek Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s dan Fitch Indonesia (Pefindo), Standard and Poor’s, Moody’s and Fitch Ratings.
Ratings.
f. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) per tahun: f. Average interest rate (yield) per annum:
2023 2022
g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- g. Movements of allowance for impairment losses on
efek: marketable securities:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- Movements of allowance for impairment losses on
efek yang diukur pada biaya perolehan marketable securities measured at amortized cost
diamortisasi dan biaya perolehan: and acquisition cost:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currency translation.
g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- g. Movements of allowance for impairment losses on
efek (lanjutan): marketable securities(continued):
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- Movements of allowance for impairment losses on
efek yang diukur pada biaya perolehan marketable securities measured at amortized cost
diamortisasi dan biaya perolehan (lanjutan): and acquisition cost (continued):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 53.908 27.406 115 18.075 99.504 Beginning balance
g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- g. Movements of allowance for impairment losses on
efek (lanjutan): marketable securities (continued):
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- Movements of allowance for impairment losses on
efek yang diukur pada nilai wajar melalui marketable securities measured at fair value
penghasilan komprehensif lain: through other comprehensive income:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currency translation.
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek impairment losses on marketable securities is
telah memadai. adequate.
i. Investasi dalam unit reksadana pada Bank i. Investment in mutual fund of the Bank measured at
Mandiri saja yang diklasifikasikan sebagai diukur fair value through other comprehensive income on
pada nilai wajar melalui penghasilan 31 December 2023 and 2022:
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember
2023 dan 2022:
2023 2022
18.589.480 19.044.162
j. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2023 dan j. As of 31 December 2023 and 2022, securities with
2022, saldo efek-efek yang dijual dengan janji total amount of USD62,220,523 (full amount) and
untuk dibeli kembali masing-masing sebesar USD55,226,340 (full amount), respectively were
USD62.220.523 dan USD55.226.340 (nilai sold under repurchase agreements (Note 28).
penuh) (Catatan 28).
2023 2022
*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan *) Government bonds owned by Subsidiary are classified based on SFAS
sesuai dengan PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”. No. 110 “Accounting for Sukuk”.
**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang polis **) Investments in unit-link contracts are investments owned by
pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai wajar. policyholders of unit-link contracts of Subsidiary which are presented at
fair value.
***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang diklasifikasikan ***) Including sukuk, project-based sukuk and retail bonds which are
sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. classified as at fair value through other comprehensive income.
2023 2022
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Obligasi Pemerintah Government bonds
Kurang dari 1 tahun 2.296.373 2.403.912 Less than 1 year
1 - 5 tahun 3.865.009 2.704.883 1 - 5 years
5 - 10 tahun 3.452.661 1.672.415 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 2.326.789 174.954 Over 10 years
11.940.832 6.956.164
Obligasi Pemerintah berdasarkan sisa umur jatuh The government bonds, by remaining period of
temponya adalah sebagai berikut (lanjutan): maturity, are as follows (continued):
2023 2022
63.301.697 62.646.177
138.374.656 154.837.852
34.092.672 43.717.377
*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan *) Government bonds owned by Subsidiary are classified based on SFAS
sesuai dengan PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”. No. 110 “Accounting for Sukuk”.
**) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang **) Investments in unit-link contracts are investments owned by
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai policyholders of Subsidiary’s unit-link contracts which are presented at
wajar. fair value.
***) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang ***) Including sukuk, project based sukuk and retail bonds which are
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan classified as at fair value through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Obligasi Pemerintah berdasarkan sisa umur jatuh The government bonds, by remaining period of
temponya adalah sebagai berikut (lanjutan): maturity, are as follows (continued):
2023 2022
137.677 16.115
41.625 -
179.302 16.115
27.339.227 29.885.909
24.820.100 25.740.201
449.140 495.803
309.182.971 329.211.764
*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan *) Government bonds owned by Subsidiary are classified based on SFAS
sesuai dengan PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”. No. 110 “Accounting for Sukuk”.
Nominal/
biaya Tingkat
perolehan/ suku
biaya bunga
perolehan per Frekuensi
diamortisasi/ tahun/ pembayaran
Nominal/ Interest Tanggal bunga/
cost/ at rates jatuh tempo/ Frequency of
amortised per Nilai wajar/ Maturity interest
cost annum Fair value dates payment
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Obligasi Pemerintah Government bonds
4,00% - 15/02/2024 - 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 11.654.576 12,00% 11.823.146 15/08/2051 1 and 6 months Fixed rate bonds
Obligasi suku bunga mengambang 116.437 6,04% 117.686 25/04/2025 3 bulan/months Floating rate bonds
11.771.013 11.940.832
Investasi pada unit-link*) Investments in unit-link contracts*)
4,00% - 10/03/2024 - 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 8.685.345 10,50% 8.685.345 15/08/2051 1 and 6 months Fixed rate bonds
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Investments in unit-link contracts are investments owned by
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai policyholders of unit-link contracts of Subsidiary which are presented at
wajar. fair value.
**) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang **) Including sukuk, project-based sukuk and retail sukuk which are
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan classified as at fair value through other comprehensive income.
komprehensif lain.
2023
Nominal/
biaya
perolehan/
biaya
perolehan Frekuensi
diamortisasi/ Tingkat pembayaran
Nominal/ suku bunga Tanggal bunga/
cost/ at per tahun/ jatuh tempo/ Frequency of
amortised Interest rates Maturity interest
cost per annum dates payment
Rupiah Rupiah
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi At amortised cost
Obligasi Pemerintah Government bonds
4,00% - 15/02/2024 - 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 138.374.656 12,00% 15/06/2042 1 and 6 months Fixed rate bonds
*)
Diukur pada biaya perolehan At cost*)
Obligasi Pemerintah Government bonds
2,30% - 10/09/2024 -
Obligasi suku bunga tetap 449.140 4,40% 06/06/2027 6 bulan/months Fixed rate bonds
*) Obligasi Pemerintah yang dimiliki Entitas Anak yang diklasifikasikan *) Government bonds owned by Subsidiary are classified based on SFAS
sesuai dengan PSAK 110 “Akuntansi Sukuk”. No. 110 “Accounting for Sukuk”.
Nominal/
biaya Tingkat
perolehan/ suku
biaya bunga
perolehan per Frekuensi
diamortisasi/ tahun/ pembayaran
Nominal/ Interest Tanggal bunga/
cost/ at rates jatuh tempo/ Frequency of
amortised per Nilai wajar/ Maturity interest
cost annum Fair value dates payment
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar Fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Obligasi Pemerintah Government bonds
4,00% - 10/03/2023 – 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 6.811.770 12,00% 6.838.806 15/08/2051 1 and 6 months Fixed rate bonds
Obligasi suku bunga mengambang 116.437 4,79% 117.358 25/04/2025 3 bulan/months Floating rate bonds
6.928.207 6.956.164
Investasi pada unit-link*) Investments in unit-link contracts*)
4,00% - 10/03/2023 – 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 4.916.166 11,00% 4.916.166 15/08/2051 1 and 6 months Fixed rate bonds
*) Investasi pada unit-link adalah investasi yang dimiliki oleh pemegang *) Investments in unit-link contracts are investments owned by
polis pada kontrak unit-link Entitas Anak yang disajikan sebesar nilai policyholders of unit-link contracts of Subsidiary which are presented at
wajar. fair value.
**) Termasuk sukuk, project based sukuk dan sukuk ritel yang **) Including sukuk, project-based sukuk and retail sukuk which are
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain. classified as at fair value through other comprehensive income.
2022
Nominal/
biaya
perolehan/
biaya
perolehan Frekuensi
diamortisasi/ Tingkat pembayaran
Nominal/ suku bunga Tanggal bunga/
cost/ at per tahun/ jatuh tempo/ Frequency of
amortised Interest rates Maturity interest
cost per annum dates payment
Rupiah Rupiah
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi At amortised cost
Obligasi Pemerintah Government bonds
4,00% - 15/05/2023 - 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 154.837.852 12,00% 15/06/2042 1 and 6 months Fixed rate bonds
*)
Diukur pada biaya perolehan At cost*)
Obligasi Pemerintah Government bonds
4,00% - 10/03/2023 – 1 dan 6 bulan/
Obligasi suku bunga tetap 43.717.377 10,25% 15/04/2043 1 and 6 months Fixed rate bonds
Pada tanggal 31 Desember 2023, Obligasi As of 31 December 2023, Government Bonds with
Pemerintah dengan jumlah nominal total nominal amount of USD2,245,768,868
USD2.245.768.868 (nilai penuh) dan RpNihil (full amount) and RpNil (31 December 2022:
(31 Desember 2022: USD1.540.153.393 (nilai USD1,540,153,393 (full amount) and Rp1,170,000)
penuh) dan Rp1.170.000) telah dijual dengan were sold under repurchase agreements (Note 28).
janji untuk dibeli kembali (Catatan 28).
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, Bank
kolektibilitas Bank Indonesia untuk Obligasi Indonesia’s collectibility for government bonds is
Pemerintah adalah lancar. current.
a. Berdasarkan jenis, mata uang, pihak berelasi dan a. By type, currency, related parties and third parties:
pihak ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) Related parties (Note 56)
Usance L/C payable at sight 218.270 825.810 Usance L/C payable at sight
Tagihan Supplier Chain Supplier Chain Financing
Financing 1.677.687 8.037.934 receivables
Lain-lain 5.253.511 4.715.835 Others
7.149.468 13.579.579
6.817.316 7.791.724
432.045 1.578.040
11.645.724 10.843.921
26.044.553 33.793.264
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (1.494.653) (1.604.705) impairment losses
a. Berdasarkan jenis, mata uang, pihak berelasi dan a. By type, currency, related parties and third parties
pihak ketiga (lanjutan): (continued):
Berikut adalah perubahan nilai tercatat tagihan Movements in carrying amount of other
lainnya - transaksi perdagangan dengan receivables - trade transactions classified as at
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi amortised cost upon stages for the year ended 31
berdasarkan stage untuk tahun yang berakhir December 2023 and 2022:
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022:
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo akhir tahun 24.050.317 505.710 1.215.601 272.925 26.044.553 Ending balance
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo akhir tahun 31.593.450 825.526 1.239.865 134.423 33.793.264 Ending balance
2023 2022
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 3.531.550 4.914.242 Less than 1 month
1 - 3 bulan 4.867.395 8.979.096 1 - 3 months
3 - 6 bulan 5.269.170 6.189.972 3 - 6 months
6 - 12 bulan 109.296 1.098.620 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan 189.373 189.373 Over 12 months
26.044.553 33.793.264
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (1.494.653) (1.604.705) impairment losses
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
tagihan lainnya - transaksi perdagangan: other receivables - trade transactions:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currency translation.
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
tagihan lainnya - transaksi perdagangan other receivables - trade transactions (continued):
(lanjutan):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 81.376 239.125 1.239.865 44.339 1.604.705 Beginning balance
Saldo akhir tahun 54.692 178.637 1.215.601 45.723 1.494.653 Ending balance
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 56.248 185.603 1.194.442 44.428 1.480.721 Beginning balance
Saldo akhir tahun 81.376 239.125 1.239.865 44.339 1.604.705 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai tagihan impairment losses on other receivables - trade
lainnya -transaksi perdagangan telah memadai. transactions is adequate.
10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI TO RESELL
a. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji a. Securities purchased under agreements to resell
dijual kembali
2023
Pendapatan
Tanggal Tanggal Nilai jual bunga belum Nilai
dimulai/ jatuh tempo/ Kembali/ direalisasi/ Neto/
Starting Maturity Resale Unamortised Carrying
Jenis efek date date amount interest amount Type of securities
10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan) TO RESELL (continued)
a. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji a. Securities purchased under agreements to resell
dijual kembali (lanjutan) (continued)
2022
Pendapatan
Tanggal Tanggal Nilai jual bunga belum Nilai
dimulai/ jatuh tempo/ kembali/ direalisasi/ neto/
Starting Maturity Resale Unamortised Carrying
Jenis efek date date amount interest amount Type of securities
10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS
DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan) TO RESELL (continued)
a. Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji a. Securities purchased under agreements to resell
dijual kembali (lanjutan) (continued)
Berikut adalah perubahan tagihan atas efek-efek Changes in carrying amount of securities
yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan purchased under agreements to resell classified as
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi yang at amortised cost upon stage 1 for the year ended
seluruhnya adalah klasifikasi stage 1 untuk tahun 31 December 2023 and 2022:
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
dan 2022:
2023
Cadangan
Nilai tercatat kerugian
bruto/ penurunan nilai/
Gross Allowance for Nilai tercatat/
carrying impairment Carrying
amount losses amount
2022
Cadangan
Nilai tercatat kerugian
bruto/ penurunan nilai/
Gross Allowance for Nilai tercatat/
carrying impairment Carrying
amount losses Amount
2023 2022
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, tidak As of 31 December 2023 and 2022, there was no
terdapat penurunan nilai sehingga cadangan impairment therefore the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai tagihan atas efek-efek losses on securities purchased under agreements
yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak to resell was not provided.
dibentuk.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember As of 31 December 2023, the summary of derivative
2023 adalah sebagai berikut: transactions is as follows:
2023
Nilai wajar/Fair value
Nilai kontrak
(absolut setara
Rupiah)/
Notional
amount Tagihan Liabilitas
(absolute derivatif/ derivatif/
Rupiah Derivative Derivative
Transaksi equivalent) receivables payables Transactions
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal 31 Desember As of 31 December 2023, the summary of derivative
2023 adalah sebagai berikut (lanjutan): transactions is as follows (continued):
2022
Nilai wajar/Fair value
Nilai kontrak
(absolut setara
Rupiah)/
Notional
amount Tagihan Liabilitas
(absolute derivatif/ derivatif/
Rupiah Derivative Derivative
Transaksi equivalent) receivables payables Transactions
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, Entitas As of 31 December 2023 and 2022, the Subsidiary has
Anak memiliki kontrak swap nilai tukar dan suku cross currency and interest rate swap contracts which
bunga yang memenuhi kriteria dan berlaku efektif meet the criteria and effectively applied as cashflow
sebagai lindung nilai arus kas. Keuntungan/kerugian hedge. The gain/loss from fair value changes related to
atas perubahan nilai wajar sehubungan dengan effective portion of cashflow hedge are recognised as
bagian efektif dari arus kas lindung nilai diakui other comprehensive income.
sebagai penghasilan komprehensif lain.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the Bank Indonesia
kolektibilitas Bank Indonesia untuk tagihan derivatif collectability for derivative receivables is current.
adalah lancar.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing:
syariah terdiri atas:
a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi a. By currency, related parties and third parties:
dan pihak ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 167.743.045 148.421.175 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga*) 932.992.618 793.534.679 Third parties*)
1.359.832.195 1.172.599.882
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (53.098.619) (64.612.645) impairment losses
*) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui *) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori “pihak comprehensive income, on the “third party” category in Rupiah
ketiga” pada mata uang Rupiah per tanggal 31 Desember currency as of 31 December 2023 and 2022 amounted to
2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp345.413 Rp345,413 and Rp341,552, respectively.
dan Rp341.552.
**) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui **) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori “pihak comprehensive income, on the “third party” category in foreign
ketiga” pada mata uang asing per tanggal 31 Desember 2023 currencies as of 31 December 2023 and 2022 amounted to
dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp2.157.635 dan Rp2,157,635 and Rp158,497, respectively.
Rp158.497.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
b. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank b. By type and Bank Indonesia’s collectibility:
Indonesia:
2023
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 316.785.774 16.650.280 1.089.742 1.844.987 3.380.063 339.750.846 Working capital
Konsumen 284.907.917 10.905.841 1.602.292 1.766.055 1.787.444 300.969.549 Consumer
Investasi*) 256.040.232 7.996.955 479.367 751.776 557.217 265.825.547 Investment*)
Program pemerintah 82.634.275 2.333.056 320.372 362.568 246.081 85.896.352 Government program
Sindikasi 57.613.732 553.493 - - - 58.167.225 Syndication
Karyawan 44.768.536 170.995 18 416 11.784 44.951.749 Employees
Ekspor 5.100.758 18.596 - - 55.041 5.174.395 Export
Total 1.047.851.224 38.629.216 3.491.791 4.725.802 6.037.630 1.100.735.663 Total
*) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui *) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the category of “current collectability”
“kolektibilitas lancar” pada mata uang Rupiah dengan jenis in the Rupiah currency with the type of investment credit of
kredit investasi sebesar Rp345.413. Rp345,413.
**) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui **) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the “current collectability” category in
“kolektibilitas lancar” pada mata uang asing dengan jenis foreign currencies with a syndication loan type of Rp2,157,635.
kredit sindikasi sebesar Rp2.157.635.
2022
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 250.991.964 10.697.514 979.736 3.063.325 6.645.262 272.377.801 Working capital
Konsumen 251.098.043 8.102.973 1.167.506 1.193.778 1.687.887 263.250.187 Consumer
Investasi*) 226.470.307 7.911.481 317.884 1.077.416 2.200.218 237.977.306 Investment*)
Program pemerintah 77.896.456 1.754.495 187.519 252.912 302.022 80.393.404 Government program
Sindikasi 40.711.583 553.493 - - - 41.265.076 Syndication
Karyawan 41.178.248 142.355 241 243 11.438 41.332.525 Employees
Ekspor 5.146.401 210.021 - 1.297 1.836 5.359.555 Export
Total 893.493.002 29.372.332 2.652.886 5.588.971 10.848.663 941.955.854 Total
Mata uang asing Foreign currencies
Investasi 108.233.714 6.457.629 - - 169.646 114.860.989 Investment
Sindikasi**) 62.210.780 3.530.433 388.533 - 81 66.129.827 Syndication**)
Modal kerja 33.289.396 4.563.143 - 525.451 2.502.475 40.880.465 Working capital
Ekspor 6.593.776 27.163 - - - 6.620.939 Export
Konsumen 2.151.708 - - 100 - 2.151.808 Consumer
Total (Catatan 62.B.(iv)) 212.479.374 14.578.368 388.533 525.551 2.672.202 230.644.028 Total (Note 62.B.(iv))
1.105.972.376 43.950.700 3.041.419 6.114.522 13.520.865 1.172.599.882
Dikurangi: cadangan Less: allowance for
kerugian penurunan nilai (28.002.738) (17.487.074) (2.008.421) (4.613.690) (12.500.722) (64.612.645) impairment losses
Neto 1.077.969.638 26.463.626 1.032.998 1.500.832 1.020.143 1.107.987.237 Net
*) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui *) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the category of "current collectability”
"kolektibilitas lancar" pada mata uang Rupiah dengan jenis in the Rupiah currency with the type of investment credit of
kredit investasi sebesar Rp341.552. Rp341,552.
**) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui **) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the "current collectability” category in
"kolektibilitas lancar" pada mata uang asing dengan jenis foreign currencies with a syndication loan type of Rp158,497.
kredit sindikasi sebesar Rp158.497.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
2023
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 137.847.825 4.810.608 541.032 624.058 695.261 144.518.784 and hotel
Pertanian 134.626.317 1.246.457 789.707 225.507 264.402 137.152.390 Agriculture
Industri 96.389.797 5.574.697 327.885 1.756.839 2.523.558 106.572.776 Manufacturing
Jasa dunia usaha 99.761.989 2.858.468 79.817 75.716 160.574 102.936.564 Business service
Konstruksi 80.755.330 8.841.050 27.757 183.092 443.925 90.251.154 Construction
Pengangkutan, pergudangan, Transportation, warehousing,
dan komunikasi*) 69.830.623 1.061.043 69.738 36.148 46.754 71.044.306 and communications*)
Jasa sosial 40.235.685 551.061 21.925 27.952 33.781 40.870.404 Social service
Tambang 33.758.498 1.712.255 7.750 7.557 7.575 35.493.635 Mining
Listrik, gas dan air 19.834.863 554.285 1.655 269 3.411 20.394.483 Electricity, gas and water
Lain-lain 334.810.297 11.419.292 1.624.525 1.788.664 1.858.389 351.501.167 Others
Total (Catatan 62.B.(iv)) 243.369.241 13.848.923 333.794 512.217 1.032.357 259.096.532 Total (Note 62.B.(iv))
*) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui *) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the "current collectability” category in
"kolektibilitas lancar" pada mata uang Rupiah dengan sektor the Rupiah currency with the transportation, warehousing, and
ekonomi pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi sebesar communication economic sector amounted to Rp345,413.
Rp345.413.
**) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui **) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the category of "current collectability”
"kolektibilitas lancar" pada mata uang asing dengan sektor in foreign currencies with the mining economy sector amounted
ekonomi tambang sebesar Rp1.636.078. to Rp1,636,078.
***) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui ***) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the category of "current collectability”
"kolektibilitas lancar" pada mata uang asing dengan sektor in foreign currencies with the manufacturing economy sector
ekonomi industri sebesar Rp521.557. amounted to Rp521,557.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 124.738.067 5.136.611 593.425 699.554 2.535.107 133.702.764 and hotel
Pertanian 117.284.450 1.218.362 147.565 413.580 359.545 119.423.502 Agriculture
Industri 87.135.139 6.545.837 445.949 2.613.555 4.294.810 101.035.290 Manufacturing
Jasa dunia usaha 76.172.877 2.539.976 128.079 128.439 146.124 79.115.495 Business service
Konstruksi 76.736.734 2.949.699 75.331 493.094 149.070 80.403.928 Construction
Pengangkutan, pergudangan, Transportation, warehousing,
dan komunikasi*) 58.226.250 1.428.492 53.784 20.356 1.548.302 61.277.184 and communications*)
Jasa sosial 26.329.757 478.334 11.414 9.059 41.629 26.870.193 Social service
Tambang 14.103.302 172.080 5.319 7.498 26.348 14.314.547 Mining
Listrik, gas, dan air 16.440.654 556.975 13.316 98 4.192 17.015.235 Electricity, gas, and water
Lain-lain 296.325.772 8.345.966 1.178.704 1.203.738 1.743.536 308.797.716 Others
Total (Catatan 62.B.(iv)) 212.479.374 14.578.368 388.533 525.551 2.672.202 230.644.028 Total (Note 62.B.(iv))
*) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui *) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the "current collectability” category in
"kolektibilitas lancar" pada mata uang Rupiah dengan sektor the Rupiah currency with the transportation, warehousing, and
ekonomi pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi sebesar communication economic sector amounted to Rp341,552.
Rp341.552.
**) Termasuk kredit yang diukur pada nilai wajar melalui **) Including loans measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, berdasarkan kategori comprehensive income, on the category of "current collectability”
"kolektibilitas lancar" pada mata uang asing dengan sektor in foreign currencies with the mining economy sector amounted
ekonomi tambang sebesar Rp158.497. to Rp158,497.
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 128.903.288 114.179.441 Less than 1 year
1 - 2 tahun 73.345.493 58.338.259 1 - 2 years
2 - 5 tahun 244.535.984 230.681.444 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun*) 653.950.898 538.756.710 Over 5 years*)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
2023 2022
1.359.832.195 1.172.599.882
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (53.098.619) (64.612.645 ) impairment losses
Berikut adalah perubahan nilai tercatat kredit Movements in carrying amount of loans and
yang diberikan dan piutang/pembiayaan sharia receivables/financing classified as
syariah dengan klasifikasi biaya perolehan amortised cost by stage for year ended
diamortisasi berdasarkan stage untuk tahun 31 December 2023 and 2022:
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2023 dan 2022:
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Biaya perolehan
diamortisasi At amortised cost
Saldo awal tahun 861.614.135 85.390.165 18.888.528 206.207.005 1.172.099.833 Beginning balance
Transfer ke/(dari) stage 1 10.275.568 (9.283.371) (992.197) - - Transfer to/(from) stage 1
Transfer ke/(dari) stage 2 (29.320.906) 30.515.826 (1.194.920) - - Transfer to/(from) stage 2
Transfer ke/(dari) stage 3 (3.318.336) (27.967.374) 31.285.710 - - Transfer to/(from) stage 3
Saldo akhir tahun 1.009.334.884 83.643.531 26.443.195 237.907.537 1.357.329.147 Ending balance
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
Biaya perolehan
diamortisasi At amortised cost
Saldo awal tahun 745.168.168 87.018.909 23.749.727 170.288.023 1.026.224.827 Beginning balance
Transfer ke/(dari) stage 1 5.750.409 (4.558.695) (1.191.714) - - Transfer to/(from) stage 1
Transfer ke/(dari) stage 2 (19.853.035) 20.345.091 (492.056) - - Transfer to/(from) stage 2
Transfer ke/(dari) stage 3 (3.029.083) (14.408.305) 17.437.388 - - Transfer to/(from) stage 3
Saldo akhir tahun 861.614.135 85.390.165 18.888.528 206.207.005 1.172.099.833 Ending balance
Berikut adalah perubahan nilai tercatat kredit Following are the changes in the carrying
yang diberikan dengan klasifikasi nilai wajar amount of loans classified as fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income (all
(semua kredit yang diberikan dengan loans classified as fair value through other
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income are stage 1) for the
komprehensif lain adalah stage 1) untuk year ended 31 December 2023 and 2022:
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2023 dan 2022:
2023
Cadangan
kerugian
penurunan nilai*)/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying impairment
amount losses*)
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain other comprehensive income
Saldo awal tahun 500.049 8.743 Beginning balance
Pengukuran kembali (81.539) (814) Remeasurement
Aset keuangan yang New financial assets originated
baru dibeli 2.084.538 3.928 or purchased
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan A. Details of loans and sharia receivables/financing
syariah terdiri atas (lanjutan): (continued):
Cadangan
kerugian
penurunan nilai*)/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying impairment
amount losses*)
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain other comprehensive income
Saldo awal tahun - - Beginning balance
Aset keuangan yang New financial assets originated
baru dibeli 1.217.489 10.691 or purchased
Aset keuangan yang jatuh tempo
atau dijual (717.440) (1.948) Matured or sold financial assets
Rasio kredit bermasalah Bank Mandiri dan The ratio of non-performing loans of Bank
Entitas Anak secara gross (sebelum Mandiri and its Subsidiaries on a gross basis
dikurangi cadangan kerugian penurunan (before deducted with allowance for impairment
nilai) pada tanggal 31 Desember 2023 dan losses) as of 31 December 2023 and 2022 are
2022 masing-masing sebesar 1,19% dan 1.19% and 1.92%, respectively (the ratios for
1,92% (rasio untuk Bank Mandiri saja Bank Mandiri only are 1.02% and 1.88% as of
masing-masing 1,02% dan 1,88%, masing- 31 December 2023 and 2022, respectively),
masing pada tanggal 31 Desember 2023 dan while the ratio of non-performing loans of Bank
2022), sedangkan rasio kredit bermasalah Mandiri and its Subsidiaries on a net basis as of
Bank Mandiri dan Entitas Anak secara neto 31 December 2023 and 2022 are 0.33% and
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 0.31%, respectively (the ratios for Bank Mandiri
masing-masing sebesar 0,33% dan 0,31% only were 0.29% and 0.26%, as of
(rasio untuk Bank Mandiri saja sebesar 31 December 2023 and 2022, respectively).
0,29% dan 0,26%, masing-masing pada The balance of non-performing loans of Bank
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022). Saldo Mandiri and its Subsidiaries include consumer
kredit bermasalah Bank Mandiri dan Entitas financing receivables and net investment
Anak termasuk piutang pembiayaan finance leases of the Subsidiaries.
konsumen dan investasi bersih dalam sewa
pembiayaan dari Entitas Anak.
Perhitungan rasio kredit bermasalah Bank The calculation of non-performing loans ratio
Mandiri dan Entitas Anak pada tanggal for Bank Mandiri and its Subsidiaries as of
31 Desember 2023 dan 2022 sesuai dengan 31 December 2023 and 2022 are in
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan accordance with Financial Services Authority
(SEOJK) No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal Circular Letter No. 43/SEOJK.03/2016 dated
28 September 2016 tentang Transparansi 28 September 2016 regarding Transparency
dan Publikasi Laporan Bank Umum and Publication of Conventional Commercial
Konvensional yang diubah terakhir dengan Bank Reports, last amended with Financial
SEOJK No. 9/SEOJK.03/2020 tanggal Services Authority Circular Letter No.
30 Juni 2020 tentang Transparansi dan 9/SEOJK.03/2020 dated 30 June 2020 which is
Publikasi Laporan Bank Umum calculated from the loan amount, excluding loan
Konvensional, dihitung atas dasar jumlah to other banks amounted to Rp8,417,111 and
kredit tidak termasuk kredit yang diberikan Rp6,769,326 as of 31 December 2023 and
pada bank lain sebesar Rp8.417.111 dan 2022, respectively.
Rp6.769.326 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2023 dan 2022.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing:
piutang/pembiayaan syariah:
2023 2022
b. Tingkat suku bunga rata-rata (yield) dan b. Average interest rates (yield) and range of profit
kisaran bagi hasil per tahun adalah sebagai sharing per annum are as follows:
berikut:
2023 2022
Kisaran bagi hasil per tahun: Range of profit sharing per annum:
Piutang murabahah 1,04% - 10,37% 0,03% - 11,58% Murabahah receivables
Pembiayaan musyarakah 2,12% - 14,17% 2,10% - 8,08% Musyarakah financing
Pembiayaan syariah lainnya 4,01% - 14,05% 7,94% - 10,59% Other sharia financing
Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and sharia receivables/financing are
pembiayaan syariah pada umumnya dijamin generally secured by pledged collateral bound
dengan agunan yang diikat dengan hak with powers of attorney in respect of the rights
tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, to sell, time deposits or other collateral
deposito berjangka atau jaminan lain yang acceptable by Bank Mandiri and its
dapat diterima oleh Bank Mandiri dan Entitas Subsidiaries. Deposits from customers and
Anak. Simpanan nasabah dan simpanan dari deposits from other banks that were pledged
bank lain yang dijadikan jaminan tunai untuk as cash collateral for loans and blocked for
kredit yang diberikan dan diblokir untuk other purposes as of 31 December 2023 and
tujuan lain pada tanggal 31 Desember 2023 2022 amounted to Rp82,768,773 and
dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp64,356,878, respectively (Note 21c, 22c,
Rp82.768.773 dan Rp64.356.878 (Catatan 23e, 24c and 26d).
21c, 22c, 23e, 24c dan 26d).
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
Kredit program pemerintah terdiri dari kredit Government program loans consists of
investasi, kredit modal kerja permanen, investment loans, permanent working capital
kredit modal kerja dan KPR Sejahtera loans, working capital loans and Liquidity
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Facility of House Financing (FLPP) which can
(“FLPP”), dimana Pemerintah dapat be partially and/or fully funded by the
menyediakan sebagian dan/atau Government.
keseluruhan dananya.
Berdasarkan evaluasi dan proposal PT Bank Based on PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.’s
Mandiri (Persero) Tbk., dan sesuai Peraturan evaluation and proposal, and in accordance to
Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.05/2020, PMK No. 104/PMK.05/2020, the Government
Pemerintah melakukan Penempatan Dana conducted the Phase II of Placement of
Pemerintah Tahap II kepada perbankan Government Funds for banks, one of which
salah satunya PT Bank Mandiri (Persero) was PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., in form
Tbk., dalam bentuk deposito dengan tenor of time deposit with placement period of
110 hari, sebesar Rp15.000.000 pada 110 days, amounted to Rp15,000,000 on
tanggal 25 September 2020, yang telah 25 September 2020, and the funds has been
disalurkan dalam bentuk kredit akumulatif distributed in form of loan with accumulative
sebesar Rp66.634.884 sampai dengan amounted to Rp66,634,884 until maturity date
tanggal jatuh tempo deposito pada 13 of time deposit on 13 January 2021. The
Januari 2021. Penempatan Dana Governments placement Phase II has ended
Pemerintah Tahap II tersebut telah berakhir and the fund was returned to Government on
dan telah dikembalikan kepada Pemerintah 13 January 2021.
pada tanggal 13 Januari 2021.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
Bank Mandiri juga berperan aktif dalam Bank Mandiri also plays an active role in
penyaluran kredit dengan penjaminan kredit lending with Micro, Small and Medium
UMKM dari pemerintah sesuai PMK Enterprises (“MSME”) credit guarantees from
No. 71/PMK.08/2020 tanggal 23 Juni 2020. the government in accordance with PMK
Penjaminan pemerintah melalui badan No. 71/PMK.08/2020 dated 23 June 2020.
usaha penjaminan, yaitu melalui PT Jaminan Government guarantees are through
Kredit Indonesia dan PT Asuransi Kredit guarantee business entities, namely through
Indonesia. Hingga 30 November 2021, PT Jaminan Kredit Indonesia and PT Asuransi
penyaluran kredit UMKM dengan Kredit Indonesia. As of 30 November 2021,
penjaminan kredit dari pemerintah ini MSME loan disbursement with credit
disalurkan kepada 13.352 debitur UMKM guarantees from the government was
dengan nilai pencairan kredit sebesar distributed to 13,352 MSME debtors with a
Rp2,84 triliun. credit disbursement value of Rp2.84 trillion.
Pada tahun 2022, program penjaminan In 2022, the MSME loan guarantee program
kredit UMKM dari pemerintah tersebut from the government will continue its
dilanjutkan penyalurannya sesuai PMK No. distribution in accordance with PMK
28/PMK.08/2022 tanggal 30 Maret 2022. No. 28/PMK.08/2022 dated 30 March 2022.
Hingga 31 Desember 2022, penyaluran Until 31 December 2022, MSME loan
kredit UMKM dengan penjaminan kredit dari distribution with credit guarantees from the
pemerintah ini disalurkan kepada 3.030 government is distributed to 3,030 MSME
debitur UMKM dengan nilai pencairan kredit debtors with a value of loan disbursement of
sebesar Rp148,66 miliar. Rp148.66 billion.
Kredit sindikasi merupakan kredit yang Syndication loans represent loans granted to
diberikan kepada debitur melalui perjanjian debtors through joint financing agreements
pembiayaan bersama dengan bank-bank lain with other banks. The total percentage share
sebagai kreditur. Selain sebagai kreditur, of Bank Mandiri as lead arranger in
bank juga dapat berperan sebagai agen syndication loans as creditor. Apart from being
(agen fasilitas, agen jaminan, agen creditor, the Bank also act as an agent (facility
penampungan) yang menjalankan fungsi agent, guarantee agent, shelter agent) which
administratif untuk kepentingan seluruh operates administrative function for all of
kreditur dan debitur. creditors and debtors’ interest.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the
jumlah persentase pembiayaan Bank Mandiri percentage of Bank Mandiri financing as a
yang berperan sebagai kreditur dan agen creditor and facility agent is between 1.21% to
fasilitas adalah masing-masing berkisar 98.02% and 1.31% to 99.00% from total
antara 1,21% sampai dengan 98,02% dan participation of Bank Mandiri in syndication
1,31% sampai dengan 99,00% dari jumlah loans. While the percentage of Bank Mandiri
total keikutsertaan Bank Mandiri pada kredit financing as syndication member as of
sindikasi. Sementara jumlah persentase 31 December 2023 and 2022 is between
pembiayaan Bank Mandiri yang berperan 0.15% to 62.50% and 1.12% to 74.26% from
hanya sebagai anggota sindikasi pada total participation of Bank Mandiri in
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah syndication loans.
masing-masing berkisar antara 0,15%
sampai dengan 62,50% dan 1,12% sampai
dengan 74,26% dari jumlah keseluruhan
keikutsertaan Bank Mandiri pada kredit
sindikasi.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit Below are the types and amounts of
yang diberikan dan piutang/pembiayaan restructured loans and sharia
syariah yang telah direstrukturisasi pada receivables/financing and as of 31 December
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022: 2023 and 2022:
2023 2022
*) Skema restrukturisasi lain-lain terutama terdiri dari skema *) Other restructuring schemes mainly involve reduction of
restrukturisasi penurunan suku bunga kredit, penjadwalan interest rates, rescheduling of unpaid interest and extension of
kembali bunga yang tertunggak dan perpanjangan jangka repayment periods for unpaid interest.
waktu pembayaran bunga tertunggak.
**) Termasuk baki debet kredit restrukturisasi Covid-19 per **) Including the Covid-19 restructuring credit outstanding balance
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah masing-masing as of 31 December 2023 and 2022, amounted to
sebesar Rp25.967.069 dan Rp50.704.100. Rp25,967,069 and Rp50,704,100, respectively.
Berikut ini adalah jumlah kredit yang Below are the amount of restructured loans
diberikan dan piutang/pembiayaan syariah and sharia receivables/financing based on
yang telah direstrukturisasi berdasarkan collectability as of 31 December 2023 and
kolektibilitas pada tanggal 31 Desember 2022:
2023 dan 2022:
2023 2022
*) Termasuk baki debet kredit restrukturisasi Covid-19 per *) Including the Covid-19 restructuring credit outstanding balance
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah masing-masing as of 31 December 2023 and 2022, amounted to
sebesar Rp25.967.069 dan Rp50.704.100. Rp25,967,069 and Rp50,704,100, respectively.
Total kredit yang diberikan dan Total restructured loans and sharia
piutang/pembiayaan syariah yang telah receivables/financing under non-performing
direstrukturisasi dan dalam kategori kredit loans (“NPL”) category as of 31 December
bermasalah pada tanggal 31 Desember 2023 and 31 December 2022 are amounted to
2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp10,372,778 and Rp18,395,762,
Rp10.372.778 dan Rp18.395.762. respectively.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
f. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) f. Restructured loans (continued)
Grup telah melakukan restrukturisasi kredit The Group has restructured credit for debtors
untuk debitur yang terdampak pandemi affected by the Covid-19 pandemic in
Covid-19 sesuai dengan POJK accordance with POJK No. 11/POJK.03/2020
No. 11/POJK.03/2020 tentang “Stimulus regarding "National Economic Stimulus as a
Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Policy for the Impact of the
Countercyclical Dampak Penyebaran Spread of the 2019 Coronavirus Disease"
Coronavirus Disease 2019” tanggal 13 Maret dated 13 March 2020 as amended twice by
2020 sebagaimana telah diubah dua kali POJK No. 48/POJK.03/2020 regarding
melalui POJK No. 48/POJK.03/2020 tentang "National Economic Stimulus as a
Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Countercyclical Policy for the Impact of the
Kebijakan Countercyclical Dampak Spread of the 2019 Coronavirus Disease"
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 dated 1 December 2020 and POJK No.
tanggal 1 Desember 2020 dan POJK No. 17/POJK.03/2021 regarding Second
17/POJK.03/2021 tentang Perubahan Kedua Amendment of POJK No.11/POJK/03/2020
Atas POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang regarding National Economic Stimulus as
Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Countercyclical for the Impact of the Spread of
Kebijakan Countercyclical Dampak Coronavirus Disease on 10 September 2021.
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 As of 31 December 2023 and 2022, the
tanggal 10 September 2021. Pada tanggal balances for the Covid-19 restructuring credit
31 Desember 2023 dan 2022, baki debet are Rp25,967,069 and Rp50,704,100,
kredit restrukturisasi Covid-19 masing- respectively.
masing sebesar Rp25.967.069 dan
Rp50.704.100.
g. Kredit yang diberikan dan g. Loans and sharia receivables/financing to
piutang/pembiayaan syariah kepada pihak related parties
berelasi
Total kredit yang diberikan dan Total loans and sharia receivables/financing to
piutang/pembiayaan syariah kepada pihak related parties and its percentage to the total
berelasi dan persentase terhadap total aset consolidated assets are disclosed in Note 56.
konsolidasian diungkapkan pada Catatan 56.
Termasuk dalam kredit yang diberikan Loans to related parties include loans to Bank
kepada pihak berelasi adalah kredit yang Mandiri key employees. The loans to Bank
diberikan kepada karyawan kunci Bank Mandiri key employees consist of interest-
Mandiri. Kredit yang diberikan kepada bearing amounted to 7.77% per annum which
karyawan kunci Bank Mandiri terdiri dari are intended for the acquisition of vehicles
kredit dengan rata-rata tingkat suku bunga and/or houses, and are repayable within 1
sebesar 7,77% per tahun yang digunakan (one) to 28 (twenty eight) years through
untuk membeli kendaraan bermotor dan/atau monthly payroll deductions.
rumah dengan jangka waktu 1 (satu) sampai
28 (dua puluh delapan) tahun yang dibayar
melalui pemotongan gaji karyawan setiap
bulan.
h. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) h. Legal Lending Limit (LLL)
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, Regarding the Legal Lending Limit (LLL) on
Bank tidak melanggar dan melampaui 31 December 2023 and 2022, the Bank did
ketentuan BMPK untuk pihak terkait dan not violate and exceeded the LLL provisions
pihak tidak terkait. BMPK dihitung sesuai for related parties and non-related parties. LLL
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan - is calculated in accordance with Financial
POJK No. 38/POJK.03/2019 tanggal Services Authority Regulation - POJK
19 Desember 2019 tentang Perubahan Atas No. 38/POJK.03/2019 dated 19 December
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2019 regarding Legal Lending Limits for
32/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Commercial Banks as amended by POJK
Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana No. 32/POJK.03/2018 regarding Legal
Besar Bagi Bank Umum. Lending Limits of Loans and Funding for
Commerical Banks.
i. Bank Mandiri memiliki sejumlah perjanjian i. Bank Mandiri has several channeling loan
penerusan kredit dengan lembaga keuangan agreements with several international financial
internasional (Catatan 61). institutions (Note 61).
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
j. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai j. Movements of allowance for impairment losses on
kredit yang diberikan dan loans and sharia receivables/financing
piutang/pembiayaan syariah
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing dan *) Included effect of foreign currency translation and implication
pengakuan pendapatan bunga atas bagian yang tidak from interest income recognised on the non-impaired portion of
mengalami penurunan nilai dari kredit yang mengalami the impaired loans (Note 41).
penurunan nilai (Catatan 41).
1) Saldo awal 31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing 1) Beginning balance as of 31 December 2023 and 2022 is
sebesar Rp39.161.899 dan Rp46.023.479 yang dihitung amounted to Rp39,161,899 and Rp46,023,479, respectively,
secara individual dan Rp25.450.746 dan Rp22.565.201 yang which were calculated using individual assessment and
dihitung secara kolektif. Rp25,450,746 and Rp22,565,201, respectively, which were
2) Penghapusbukuan pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 calculated using collective assessment.
masing-masing sebesar Rp10.014.928 dan Rp8.467.647 untuk 2) Write-off as of 31 December 2023 and 2022 is amounted to
debitur yang dievaluasi secara individual dan Rp10.856.701 Rp10,014,928 and Rp8,467,647, respectively, which are
dan Rp8.416.293 untuk debitur yang dievaluasi secara kolektif. calculated using individual assessment and Rp10,856,701 and
Rp8,416,293, respectively, which are calculated using
collective assessment.
3) Saldo akhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 terdiri 3) Ending balance as of 31 December 2023 and 2022, is
dari Rp26.502.710 dan Rp39.161.899 yang dihitung secara amounted to Rp26,502,710 and Rp39,161,899, respectively,
individual dan Rp26.595.909 dan Rp25.450.746 yang dihitung which were calculated using individual assessment and
secara kolektif. Rp26,595,909 and Rp25,450,746, respectively, which were
calculated using collective assessment.
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 12.334.510 27.535.018 15.556.355 9.186.762 64.612.645 Beginning balance
Pengalihan ke/(dari): Transfer to/(from):
- Kerugian kredit 12 months expected -
ekspektasian 12 bulan credit losses
(stage 1) 1.040.068 (782.859) (257.209) - - (stage 1)
- Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Lifetime expected -
umurnya - tidak credit losses
mengalami penurunan - unimpaired
nilai (stage 2) (1.147.513) 1.710.658 (563.145) - - (stage 2)
- Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Lifetime expected -
umurnya - mengalami credit losses
penurunan - impaired
nilai (stage 3) (63.955) (9.212.451) 9.276.406 - - (stage 3)
Total saldo awal setelah Total beginning balance
pengalihan 12.163.110 19.250.366 24.012.407 9.186.762 64.612.645 after transfer
Pengukuran kembali bersih Net remeasurement of
penyisihan kerugian (2.864.358) (2.877.180) 9.575.956 611.782 4.446.200 losses allowance
Aset keuangan baru yang New financial assets
diterbitkan atau originated or
dibeli 4.811.944 3.067.776 828.217 2.513.931 11.221.868 purchased
Aset keuangan yang
dihentikan Financial assets
pengakuannya (1.887.053) (3.453.097) (539.331) - (5.879.481) derecognised
Total pembentukan/ Total allowance/
(pembalikan) (reversal)
tahun berjalan 60.533 (3.262.501) 9.864.842 3.125.713 9.788.587 during the year
Aset keuangan yang
dihapusbuku (166.419) (189.101) (17.885.463) (2.630.646) (20.871.629) Written-off assets
Unwinding interest - - (319.605) - (319.605) Unwinding interest
Lain-lain (14.284) (42.383) (48.112) (6.600) (111.379) Others
Saldo akhir tahun 12.042.940 15.756.381 15.624.069 9.675.229 53.098.619 Ending balance
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 11.792.422 29.325.283 20.094.001 7.376.974 68.588.680 Beginning balance
Saldo akhir tahun 12.334.510 27.535.018 15.556.355 9.186.762 64.612.645 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai kredit impairment losses on loans and sharia
yang diberikan dan piutang/pembiayaan receivables/financing is adequate.
syariah telah memadai.
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
k. Ikhtisar kredit yang diberikan dan k. Summary of non-performing loans and sharia
piutang/pembiayaan syariah bermasalah receivables/financing based on economic
berdasarkan sektor ekonomi dan minimum sector and the minimum allowance for loans
penyisihan kerugian kredit yang diberikan and sharia receivables/financing impairment
dan piutang/pembiayaan syariah bermasalah losses are as follows:
adalah sebagai berikut:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Industri 4.608.282 7.354.314 Manufacturing
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 1.860.351 3.828.086 and hotel
Pertanian 1.279.616 920.690 Agriculture
Konstruksi 654.774 717.495 Construction
Jasa dunia usaha 316.107 402.642 Business service
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan, dan warehouse, and
komunikasi 152.640 1.622.442 communications
Jasa sosial 83.658 62.102 Social services
Tambang 22.882 39.165 Mining
Listrik, gas, dan air 5.335 17.606 Electricity, gas, and water
Lain-lain 5.271.578 4.125.978 Others
14.255.223 19.090.520
Mata uang asing Foreign currencies
Industri 1.538.638 3.100.504 Manufacturing
Listrik, gas, dan air 333.794 388.533 Electricity, gas, and water
Jasa dunia usaha 5.842 - Business services
Tambang - 69.010 Mining
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan, dan warehousing, and
komunikasi - 28.139 communications
Lain-lain 94 100 Others
1.878.368 3.586.286
Total 16.133.591 22.676.806 Total
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
k. Ikhtisar kredit yang diberikan dan k. Summary of non-performing loans and sharia
piutang/pembiayaan syariah bermasalah receivables/financing based on economic
berdasarkan sektor ekonomi dan minimum sector and the minimum allowance for loans
penyisihan kerugian kredit yang diberikan and sharia receivables/financing impairment
dan piutang/pembiayaan syariah bermasalah losses are as follows (continued):
adalah sebagai berikut (lanjutan):
Total minimum penyisihan kerugian kredit Total minimum allowance for loans and sharia
yang diberikan dan piutang/pembiayaan receivables/financing impairment losses that is
syariah yang dihitung berdasarkan atas calculated based on non-performing loans and
kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing, which is based
piutang/pembiayaan syariah bermasalah on Financial Services Authority Regulations
berdasarkan definisi Peraturan Otoritas Jasa are as follows:
Keuangan adalah sebagai berikut:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Industri 3.451.158 5.668.480 Manufacturing
Perdagangan, Trading,
restoran, dan hotel 1.088.445 2.973.898 restaurant, and hotel
Konstruksi 539.635 406.917 Constructions
Pertanian 495.612 588.470 Agriculture
Jasa dunia usaha 210.405 229.555 Business services
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan, dan warehousing, and
komunikasi 75.289 1.566.548 communications
Jasa sosial 51.046 47.871 Social services
Tambang 12.516 30.895 Mining
Listrik, gas, dan air 3.794 6.238 Electricity, gas, and water
Lain-lain 2.996.400 2.522.209 Others
8.924.300 14.041.081
Mata uang asing Foreign currencies
Industri 1.282.530 2.837.778 Manufacturing
Listrik, gas, dan air 50.069 58.280 Electricity, gas, and water
Jasa dunia usaha 5.842 - Business service
Tambang - 69.010 Mining
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan, dan warehousing, and
komunikasi - 28.139 communications
Lain-lain 94 50 Others
1.338.535 2.993.257
Total 10.262.835 17.034.338 Total
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
Pada tahun yang berakhir pada tanggal For year ended 31 December 2023 and 2022,
31 Desember 2023 dan 2022, Bank Mandiri Bank Mandiri written-off non-performing loans
melaksanakan penghapusbukuan kredit amounted to Rp17,863,589 and Rp14,285,070
macet masing-masing sebesar Rp17.863.589 (for Bank Mandiri only), respectively. The
dan Rp14.285.070 (Bank Mandiri saja). criteria for loan write-offs are as follows:
Adapun kriteria debitur yang dapat
dihapusbukukan meliputi:
a. Fasilitas kredit telah digolongkan macet; a. Loan facility has been classified as non-
performing;
b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan b. Loan facility has been provided with 100%
kerugian penurunan nilai sebesar 100% (one hundred percent) allowance for
(seratus persen) dari pokok kredit impairment loss from the loan principal;
macetnya;
c. Telah dilakukan berbagai upaya c. Collection and recovery efforts have been
penagihan dan penyelamatan, namun performed, but the result is unsuccessful;
tidak berhasil;
d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai d. The debtors’ business has no prospect or
prospek atau kinerja debitur buruk atau bad performance or they do not have the
tidak ada kemampuan membayar; dan loan repayment ability; and
e. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh e. The write-offs are performed for all loan
kewajiban kreditnya, termasuk yang obligations, including non-cash loan
berasal dari non-cash loan sehingga facilities, and the write-offs shall not be
penghapusbukuan tidak boleh dilakukan written-off partially.
pada sebagian kreditnya (partial write-off).
2023 2022
*) Merupakan selisih kurs karena penjabaran mata uang asing, *) Represents effect of foreign currency translation, re-recognition
pencatatan kembali aset yang dihapusbuku dan lainnya. of written off assets and others
12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 12. LOANS AND SHARIA RECEIVABLES/FINANCING
PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) (continued)
B. Berikut adalah informasi penting lainnya B. Other significant information related to loans and
sehubungan dengan kredit yang diberikan dan sharia receivables/financing (continued):
piutang/pembiayaan syariah (lanjutan):
n. Kredit yang disalurkan Bank Mandiri dengan n. Loans channelled by Bank Mandiri through
sistem pembiayaan langsung (executing) ke direct financing (executing) to multifinance
perusahaan pembiayaan dan pembiayaan company and joint financing mechanism as of
bersama (joint financing) pada tanggal 31 December 2023 and 2022 amounted to
31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing Rp11,971,089 and Rp9,146,755, respectively.
sebesar Rp11.971.089 dan Rp9.146.755.
o. Nilai tercatat diamortisasi dari kredit yang o. The carrying amount of loans and sharia
diberikan dan piutang/pembiayaan syariah receivables/financing at amortised cost are as
adalah sebagai berikut: follows:
2023 2022
p. Pada tanggal homologasi, nilai wajar atas p. On the date of homologation, fair value of the
saldo kredit yang diberikan Bank Mandiri outstanding loans from Bank Mandiri to
kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda”)
(“Garuda”) sebagai dampak dari as a result of the restructuring amounted to
restrukturisasi adalah sebesar Rp824.771 Rp824,771 or 20% of the contractual amount.
atau sebesar 20% dari nilai kontraktual This value will be recovered gradually in
pinjaman. Nilai ini akan terpulihkan secara accordance with the accounting concept after
bertahap sesuai dengan konsep akuntansi the restructuring date until the maturity date.
setelah tanggal restrukturisasi hingga Bank Mandiri still has a claim value for loans
tanggal jatuh tempo. Bank Mandiri tetap extended to Garuda of Rp4,220,738 according
memiliki nilai tagih atas kredit yang diberikan to the contractual value of the loan as stated in
kepada Garuda sebesar Rp4.220.738 sesuai the settlement agreement which has been
nilai kontraktual pinjaman sebagaimana homologated by the Commercial Court at the
tercantum dalam perjanjian perdamaian Central Jakarta District Court, thus there is no
yang telah dihomologasi oleh Pengadilan write-off of the principal & deferred interest by
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Bank Mandiri against Garuda.
Pusat, sehingga tidak terdapat penghapusan
jumlah tagihan pokok & bunga yang
ditangguhkan Bank Mandiri terhadap
Garuda.
2023 2022
2023 2022
Tahun Year
2023 11.223.627 17.404.993 2023
2024 19.907.173 13.705.543 2024
2025 dan sesudahnya 28.258.544 14.711.438 2025 and later
Pada tanggal 4 November 2016, Entitas Anak On 4 November 2016, Subsidiary and the Bank
dan Bank menandatangani Perjanjian Kerjasama entered into a Consumer Financing Asset
Pengambilalihan Piutang Pembiayaan dengan Purchase Agreement with a total financing facility
total fasilitas pembiayaan sebesar Rp1.630.000 of Rp1,630,000 in accordance with the Joint
sesuai yang telah ditetapkan PKS Pembiayaan Financing Agreement, in which the Subsidiary
Bersama, dimana Entitas Anak menanggung bears credit risk in accordance with its financing
risiko kredit sesuai dengan porsi pembiayaannya portion (without recourse). This agreement has
(without recourse). Perjanjian ini telah been extended until 28 February 2024, with total
diperpanjang dengan jangka waktu sampai facility amounted to Rp21,000,000.
dengan tanggal 28 Februari 2024 dan total
pembiayaan menjadi sebesar Rp21.000.000.
Perjanjian ini telah mengalami perubahan di The agreement has been amended in 2023. The
tahun 2023. Perubahan terakhir melalui latest amendment through First Amendment of
amendemen Pertama Perjanjian Pembiayaan Regular Joint Financing Agreement of Subisidiary
Bersama (Joint Financing) Reguler Entitas Anak and Bank with Company No. 022A/PKS-
dan Bank dengan Perseroan No. 022A/PKS- LEG/MTF/II/2023 dated 21 February 2023, within
LEG/MTF/II/2023 tertanggal 21 Februari 2023, joint financing facility amounted to Rp3,000,000
dengan fasilitas pembiayaan bersama menjadi with a portion of joint financing facility minimum at
sebesar Rp3.000.000 dengan porsi fasilitas 1.00% from Subsidiaries and maximum at 99.00%
pembiayaan bersama sebesar minimal 1,00% from Bank. The agreement is valid until
dari Entitas Anak dan maksimal 99,00% dari 20 February 2024.
Bank. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
tanggal 20 Februari 2024.
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali The agreement has been amended few times. The
perubahan. Perubahan terakhir melalui latest amendment through Amendment of Motor
amendemen Perjanjian Kerjasama Kendaraan Vehicle Agreement between Subsidiaries and Bank
Bermotor antara Entitas Anak dan Bank date 31 December 2023, with a joint financing
tertanggal 31 Desember 2023, dengan fasilitas facility amounted to Rp24,000,000 with a portion of
pembiayaan bersama menjadi sebesar joint financing facility minimum at 1.00% from
Rp24.000.000 dengan porsi fasilitas pembiayaan Subsidiaries and maximum at 99.00% from Bank.
bersama sebesar minimal 1,00% dari Entitas The agreement is valid until 28 February 2024.
Anak dan maksimal 99,00% dari Bank. Perjanjian
ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari
2024.
Jangka waktu kontrak pembiayaan yang Financing period for contracts disbursed by the
disalurkan oleh Entitas Anak atas kendaraan Subsidiaries on motor vehicles ranges from 12 - 84
bermotor berkisar antara 12 - 84 bulan. months.
Berikut adalah perubahan nilai tercatat piutang Changes in carrying amount of consumer financing
pembiayaan konsumen dengan klasifikasi receivables classified as amortised upon stages for
diamortisasi berdasarkan stage untuk tahun yang the year ended 31 December 2023 and 2022 are
berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan as follows:
2022:
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Berikut adalah perubahan nilai tercatat piutang Changes in carrying amount of consumer financing
pembiayaan konsumen dengan klasifikasi receivables classified as amortised upon stages for
diamortisasi berdasarkan stage untuk tahun yang the year ended 31 December 2023 and 2022 are
berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan as follows (continued):
2022 (lanjutan):
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
b. Rincian dari piutang pembiayaan konsumen b. Details of consumer financing receivables by Bank
berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia adalah Indonesia’s collectibility are as follows:
sebagai berikut:
2023 2022
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
c. Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan c. Average of effective interest rate charged to
kepada konsumen adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2023 2022
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai consumer financing receivables are as follows:
berikut:
2023 2022
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai consumer financing receivables are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan impairment losses on consumer financing
konsumen telah memadai. receivables is adequate.
14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 14. NET INVESTMENT FINANCE LEASES
a. Rincian dari investasi bersih dalam sewa a. Details of Subsidiaries’s net investment finance
pembiayaan Entitas Anak adalah sebagai berikut: leases are as follows:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Piutang sewa pembiayaan Gross lease financing
bruto 6.345.951 6.761.548 receivables
Piutang sewa pembiayaan yang Finance lease receivables
dibiayai bersama jointly funded other
pihak-pihak lain without parties without
recourse - bruto (28.009) (102.811) recourse - gross
Nilai sisa terjamin 2.672.995 2.551.829 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan
yang ditangguhkan (828.700) (786.177) Deferred lease income
Simpanan jaminan (2.672.995) (2.551.829) Security deposit
Jangka waktu kontrak pembiayaan yang Financing period for contracts disbursed by the
disalurkan oleh Entitas Anak atas kendaraan Subsidiaries on motor vehicles ranges between
bermotor berkisar antara 12 - 60 bulan. 12 - 60 months.
Piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengan Details of investment finance leases - gross, based
tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut: on the maturity date are as follows:
2023 2022
Tahun Year
2023 - 3.524.821 2023
2024 3.462.663 2.317.015 2024
2025 dan sesudahnya 2.883.288 919.712 2025 and later
6.345.951 6.761.548
Piutang sewa pembiayaan yang Finance lease receivables
dibiayai bersama jointly funded by other
pihak-pihak lain without parties without
recourse - bruto (28.009) (102.811) recourse - gross
Nilai sisa terjamin, pendapatan Guaranteed residual value,
sewa pembiayaan deferred
yang ditangguhkan dan lease income and
simpanan jaminan (828.700) (786.177) security deposit
14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 14. NET INVESTMENT FINANCE LEASES (continued)
(lanjutan)
a. Rincian dari investasi bersih dalam sewa a. Details of Subsidiaries’s net investment finance
pembiayaan Entitas Anak adalah sebagai berikut leases are as follows (continued):
(lanjutan):
Berikut adalah perubahan nilai tercatat investasi Movements in carrying amount of investment
bersih dalam sewa pembiayaan dengan finance leases classified as at amortised cost upon
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi stages are as follows:
berdasarkan stage:
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 14. NET INVESTMENT FINANCE LEASES (continued)
(lanjutan)
b. Rincian dari investasi bersih dalam sewa b. Details of net investment finance leases by Bank
pembiayaan berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia’s collectibility as of are as follows:
Indonesia adalah sebagai berikut:
2023 2022
c. Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan c. Average of effective interest rate charged to
kepada konsumen adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2023 2022
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
investasi bersih dalam sewa pembiayaan adalah net investment finance leases are as follows:
sebagai berikut:
2023 2022
14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 14. NET INVESTMENT FINANCE LEASES (continued)
(lanjutan)
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
investasi bersih dalam sewa pembiayaan adalah net investment finance leases are as follows
sebagai berikut (lanjutan): (continued):
2023
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
2022
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai investasi bersih dalam impairment losses on net investment finance lease
sewa pembiayaan telah memadai. is adequate.
14. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 14. NET INVESTMENT FINANCE LEASES (continued)
(lanjutan)
f. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang f. Net investment finance leases pledged as
menjadi jaminan atas efek-efek yang diterbitkan collateral for debt securities issued as of
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 31 December 2023 and 2022 amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp873.111 dan Rp873,111 and Rp888,925, respectively (Note 30).
Rp888.925 (Catatan 30).
g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang g. Net investment finance lease pledged as collateral
menjadi jaminan atas pinjaman yang diterima for fund borrowings as of 31 December 2023 and
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 2022 amounted to Rp874,067 and Rp1,681,888,
adalah masing-masing sebesar Rp874.067 dan respectively (Note 36f).
Rp1.681.888 (Catatan 36f).
a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan a. By currency, related parties and third parties:
pihak ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Tagihan kepada bank lain Receivables from other banks
Pihak berelasi (Catatan 56) 533.263 352.448 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 254.190 355.892 Third parties
787.453 708.340
8.398.038 3.768.427
222.294 143.125
5.386.103 7.161.689
14.793.888 11.781.581
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (122.212) (61.963) impairment losses
a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan a. By currency, related parties and third parties
pihak ketiga (lanjutan): (continued):
Berikut adalah perubahan nilai tercatat tagihan Movements in carrying amount of acceptance
akseptasi dengan klasifikasi biaya perolehan receivables classified as at amortised cost upon
diamortisasi berdasarkan stage: stages:
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo akhir tahun 11.267.881 87.483 2.515 423.702 11.781.581 Ending balance
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 1.294.293 966.825 Less than 1 month
1 - 3 bulan 3.875.992 1.783.794 1 - 3 months
3 - 6 bulan 4.015.206 1.725.640 3 - 6 months
6 - 12 bulan - 508 6 - 12 months
14.793.888 11.781.581
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (122.212) (61.963) impairment losses
14.793.888 11.781.581
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (122.212) (61.963) impairment losses
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
tagihan akseptasi: acceptance receivables:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currency translation.
d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements of allowance for impairment losses on
tagihan akseptasi (lanjutan): acceptance receivables (continued):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 35.320 19.314 2.515 4.814 61.963 Beginning balance
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 15.999 177.254 1.824 1.616 196.693 Beginning balance
Saldo akhir tahun 35.320 19.314 2.515 4.814 61.963 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi telah impairment losses on acceptance receivables is
memadai. adequate.
a. Rincian penyertaan saham adalah sebagai a. The detail of investments in shares are as follows:
berikut:
2023 2022
Rincian dari penyertaan saham pada tanggal The detail of investments in shares as of
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai 31 December 2023 and 2022 are as follows:
berikut:
31 Desember/December 2023 31 Desember/December 2022
a. Rincian penyertaan saham adalah sebagai a. The detail of investments in shares are as follows
berikut (lanjutan: (continued):
Rincian dari penyertaan saham pada tanggal The detail of investments in shares as of
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai 31 December 2023 and 2022 are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
31 Desember/December 2023 31 Desember/December 2022
1.861.487 2.757.594
Dikurangi: cadangan kerugian
penurunan nilai/
Less: allowance for
impairment losses (34.123) (68.640 )
2023 2022
1.861.487 2.757.594
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (34.123) (68.640) impairment losses
c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai c. Movements of allowance for impairment losses on
penyertaan saham: investments in shares:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currency translation.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan impairment losses on investments in shares are
saham telah memadai. adequate.
2023 2022
Sewa dibayar dimuka terutama merupakan sewa atas Prepaid rent mostly consists of rentals on buildings
bangunan yang digunakan sebagai kantor cabang which are used as the Group branch’s offices and
Grup dan rumah dinas di seluruh Indonesia. Grup official residence across Indonesia. Group recognises
mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk the right-of-use assets and liabilities for all leases with
semua sewa dengan kontrak jangka waktu tertentu time contracts, which payable periodically, except for
yang dibayar secara periodik, kecuali untuk sewa short term list and leases with low value underlying
jangka waktu pendek dan memiliki aset pendasar assets.
bernilai rendah.
*) Per tanggal 31 Desember 2022 terdapat aset tetap yang direvaluasi *) As of 31 December 2022, fixed assets are revaluated to
sebesar Rp35.704.220 terdiri dari Bank sebesar Rp35.272.112 dan Rp35,704,220 which consist of Bank amounted to Rp35,272,112 and
Entitas Anak sebesar Rp432.108. Subsidiaries amounted to Rp432,108.
**) Per tanggal 31 Desember 2023 terdapat aset tetap yang direvaluasi **) As of 31 December 2023, fixed assets are revaluated to
sebesar Rp35.704.220 terdiri dari Bank sebesar Rp35.272.112 dan Rp35.704.220 which consist of Bank amounted to Rp35,272,112 and
Entitas Anak sebesar Rp432.108. Subsidiaries amounted to Rp432,108.
a. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut a. The details of fixed assets were as follows
(lanjutan): (continued):
2022
Saldo Saldo
awal*)/ akhir**)/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance*) Additions Revaluation Deductions Reclassifications balance**)
*) Per tanggal 31 Desember 2021 terdapat aset tetap yang direvaluasi *) As of 31 December 2021, fixed assets are revaluated to
sebesar Rp31.138.472 terdiri dari Bank sebesar Rp30.706.364 dan Rp31,138,472 which consist of Bank amounted to Rp30,706,364 and
Entitas Anak sebesar Rp432.108. Subsidiaries amounted to Rp432,108.
**) Per tanggal 31 Desember 2022 terdapat aset tetap yang direvaluasi **) As of 31 December 2022, fixed assets are revaluated to
sebesar Rp35.704.220 terdiri dari Bank sebesar Rp35.272.112 dan Rp35,704,220 which consist of Bank amounted to Rp35,272,112 and
Entitas Anak sebesar Rp432.108. Subsidiaries amounted to Rp432,108.
2023 2022
4.438.613 3.121.729
a. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut a. The details of fixed assets were as follows
(lanjutan): (continued):
Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset The estimated percentage of completion of
dalam pembangunan pada tanggal construction in progress as of 31 December 2023
31 Desember 2023 dan 2022 untuk komputer and 31 December 2022 for computers and other
dan perangkat keras lainnya yang belum hardware that have not been installed was ranging
terinstalasi adalah masing-masing berkisar between 22.00% - 85.00%, respectively.
22,00% - 85,00%.
Aset hak guna pada tanggal 31 Desember 2023 Right of use assets as of 31 December 2023 are
adalah sebagai berikut: as follows:
2023
Saldo Saldo
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 2023 Additions Deductions Reclassifications December 2023
Biaya perolehan At cost
Bangunan 5.815.928 1.740.098 (200.477) - 7.355.549 Building
Perlengkapan, Furniture and fixtures,
peralatan kantor office equipment
dan komputer 59.454 3.260 (3.502) - 59.212 and computer
Kendaraan bermotor 1.057.824 254.920 - - 1.312.744 Vehicles
2.836.128
Aset hak guna pada tanggal 31 Desember 2022 Right of use assets as of 31 December 2022 are
adalah sebagai berikut: as follows:
2022
Saldo Saldo
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 2022 Additions Deductions Reclassifications December 2022
a. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut a. The details of fixed assets were as follows
(lanjutan): (continued):
Tabel berikut menyajikan beban hak guna yang The table below shows the right of use expenses
dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian: in consolidated statement of profit or loss:
2023
Beban yang
Beban Beban berhubungan
penyusutan bunga atas dengan sewa
aset hak liabilitas sewa/ jangka pendek/
guna/ Interest Expenses
Depreciation of expenses related to
right of use of lease short term
assets liabilities lease
2022
Beban yang
Beban Beban berhubungan
penyusutan bunga atas dengan sewa
aset hak liabilitas sewa/ jangka pendek/
guna/ Interest Expenses
Depreciation of expenses related to
right of use of lease short term
assets liabilities lease
Bank menyewa beberapa aset termasuk Bank entered into rental agreement for a number
kendaraan, rumah dinas, gedung kantor, ruang of assets including vehicle, office house, office
ATM dan lain-lain. Rata-rata masa sewa adalah 2 building, ATM spaces and others. The average
(dua) tahun. lease term is 2 (two) years.
Bank juga memiliki sewa tertentu dengan masa Bank also has a number lease with leases terms
sewa 12 bulan atau kurang dan sewa aset 12 months or less and low value underlying asset.
bernilai rendah. Bank menerapkan pengecualian Bank applied the exception for the short term
untuk sewa jangka pendek dan sewa bernilai leases and low value leases.
rendah untuk sewa tersebut.
b. Lain-lain b. Others
Pada tanggal 28 Desember 2018 telah On 28 December 2018, the Bank has signed
ditandatangani Perjanjian Kerjasama the joint agreement of Build, operate, and
Pembangunan, Pengoperasian dan transfer for asset at Jl Proklamasi
Penyerahan (Build, Operate, Transfer) atas No. 31 Jakarta for 30 years period with
aset di Jalan Proklamasi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. in
No. 31 Jakarta untuk jangka waktu 30 tahun order to optimize the strategic assets of Bank
dengan Mitra Kerjasama PT Wijaya Karya Mandiri by prioritizing the cooperation through
Bangunan Gedung Tbk. dalam rangka BUMN synergy.
optimalisasi aset strategis milik Bank Mandiri
dengan mengutamakan kerjasama sinergi
BUMN.
2. Revaluasi 2. Revaluation
Penilaian atas tanah dilakukan oleh penilai The valuations of land are performed by the
independen eksternal Kantor Jasa Penilai external independent appraisers, Public
Publik (KJPP) Amin, Nirwan, Alfiantori dan Appraiser Firm (KJPP) Amin, Nirwan, Alfiantori
Rekan (ANA) dan KJPP Muttaqin, Bambang, and Partners (ANA) and KJPP Muttaqin,
Purwanto, Rozak, Uswatun dan Rekan Bambang, Purwanto, Rozak, Uswatun and
(MBPRU). Penilaian dilakukan sesuai Partners (MBPRU). Appraisals are performed
dengan dan tunduk kepada ketentuan- based on the Concept and General Principles
ketentuan dari Konsep dan Prinsip Umum of Appraisers (KPUP) article 17 in Indonesian
Penilaian (KPUP) poin 17 dalam Standar Appraisal Standards (SPI) year 2015.
Penilaian Indonesia (SPI) tahun 2015.
Dalam pengukuran nilai wajar tanah, KJPP In the fair value measurement of the land, the
memperhitungkan kemampuan peserta KJPP consider a market participant’s ability to
pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi generate economic benefits by using the
dengan penggunaan tertinggi dan terbaik assets in its highest and best use or by selling
atas aset atau dengan menjual aset ke it to another market participant that would use
peserta pasar lain yang akan menggunakan the asset in its highest and best use. The
aset pada kondisi tertinggi dan penggunaan valuation method used by the KJPP are
terbaik. Metode penilaian yang digunakan market approach and cost approach.
oleh KJPP adalah pendekatan pasar dan
pendekatan biaya.
Revaluasi Tahun 2015 – 2016 (lanjutan) Revaluation year 2015 – 2016 (continued)
Berdasarkan Laporan Penilaian dari KJPP Based on the Assessment Report of the KJPP
MBPRU tanggal 21 Desember 2015 (Entitas MBPRU dated 21 December 2015
Anak) dan 11 April 2016 (Bank) serta KJPP (Subsidiaries) and 11 April 2016 (Bank) and
ANA tanggal 13 April 2016 (Bank), nilai aset KJPP ANA dated 13 April 2016 (Bank), the
tetap berikut mengalami kenaikan nilai value of fixed assets and its increase are as
adalah sebagai berikut: follows:
Kenaikan nilai
(sebelum pajak)/
Nilai pasar/ Nilai buku/ Increase in value
Aset tetap Fair value Book value (before tax) Fixed assets
Untuk menentukan nilai pasar tersebut, To determine the fair value, KJPP ANA and
KJPP ANA dan KJPP MBPRU KJPP MBPRU uses the assessment to
menggunakan metodologi penilaian methodology of Market Approach SPI
Pendekatan Pasar (Market Approach) SPI 2015-KPUP 17 with direct comparison
2015-KPUP 17 dengan metode method.
perbandingan langsung.
Hasil revaluasi aset tetap untuk Bank The results of revaluation of fixed assets of the
tersebut telah disetujui oleh Direktorat Bank were approved by the Directorate
Jenderal Pajak (DJP) melalui Kepala Kantor General of Taxes (DGT) through the Head of
Wilayah DJP Wajib Pajak Besar melalui Regional Office Large Tax Payer through
Surat Keputusan No. KEP-418/WPJ.19/2016 Decree No. KEP-418/WPJ.19/2016 dated
tanggal 25 Mei 2016. Hasil revaluasi aset 25 May 2016. The results of revaluation of
tetap Entitas Anak juga telah disetujui oleh fixed assets of subsidiary had been approved
DJP pada tanggal 8 Januari 2016. by the DGT on 8 January 2016.
Di tahun 2019, Bank melakukan penilaian In 2019, Bank has performed land revaluation.
kembali atas tanah. Penilaian atas tanah The valuation of land was performed by
dilakukan oleh penilaian independen external independent appraisers of the KJPP
eksternal KJPP Yanuar Bey dan Rekan dan Yanuar Bey and Partners and KJPP Iwan
KJPP Iwan Bachron dan Rekan. Penilaian Bachron and Partners. The assessment was
dilakukan sesuai dengan dan tunduk kepada performed in accordance with and subject to
ketentuan-ketentuan dari Konsep dan Prinsip the provisions of the General Assessment
Umum Penilaian poin 17 dalam SPI tahun Concepts and Principles article 17 in the SPI
2018. of year 2018.
Dalam pengukuran nilai wajar tanah, KJPP In the fair value measurement of the land, the
memperhitungkan kemampuan peserta KJPP takes into account the market
pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi participants’ ability to generate economic
dengan penggunaan tertinggi dan terbaik benefits to the highest and best use of the
atas aset atau dengan menjual aset ke assets or by selling assets to other market
peserta pasar lain yang akan menggunakan participants would use the asset on the
aset pada kondisi tertinggi dan penggunaan highest and best use condition. The valuation
terbaik. Metode penilaian yang digunakan methods used by KJPP are the market
oleh KJPP adalah pendekatan pasar, approach, income approach and cost
pendekatan pendapatan dan pendekatan approach.
biaya.
Untuk menentukan nilai pasar tersebut, To determine the fair value, KJPP Yanuar Bey
KJPP Yanuar Bey dan rekan dan KJPP Iwan and partners and KJPP Iwan Bachron and
Bachron dan rekan menggunakan partners use the market approach
metodologi penilaian Pendekatan Pasar methodology of SPI 2018-KPUP 15.2 using
(Market Approach) SPI 2018-KPUP 15.2 direct comparison method.
dengan metode perbandingan langsung.
Revaluasi Tahun 2022 Revaluation Year 2022
Di tahun 2022, Bank melakukan penilaian In 2022, the Bank performed revaluations of
kembali atas tanah. Penilaian atas tanah land. The valuations of land was performed by
dilakukan oleh penilaian independen external independent appraisers of the KJPP
eksternal KJPP Muttaqin, Bambang, Muttaqin, Bambang, Purwanto, Rozak,
Purwanto, Rozak, Uswatun dan Rekan dan Uswatun and Partners, and Dasa'at Yudistira
KJPP Dasa’at Yudistira dan Rekan. and Partners. The valuations are performed in
Penilaian dilakukan sesuai dengan dan accordance with and subject to the provisions
tunduk kepada ketentuan-ketentuan dari of the General Concepts and Principles of
Konsep dan Prinsip Umum Penilaian poin 17 Assessment article 17 in the SPI of year 2018.
dalam tahun 2018.
Dalam pengukuran nilai wajar tanah, KJPP In assessing the fair value of land, KJPP takes
memperhitungkan kemampuan peserta into account the ability of market participants
pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi to generate economic benefits with the highest
dengan penggunaan tertinggi dan terbaik and best use of assets or by selling assets to
atas aset atau dengan menjual aset ke other market participants who will use assets
peserta pasar lain yang akan menggunakan in the highest conditions and best use. The
aset pada kondisi tertinggi dan penggunaan valuation method used by KJPP is the market
terbaik. Metode penilaian yang digunakan approach, income approach and cost
oleh KJPP adalah pendekatan pasar, approach. Based on the Appraisal Report
pendekatan pendapatan dan pendekatan from, KJPP Muttaqin, Bambang, Purwanto,
biaya. Berdasarkan Laporan Penilaian dari Rozak, Uswatun and Partners (Signed by
KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Ir. Muhammad Adil Muttaqin, M.Sc., MAPPI
Uswatun dan Rekan (yang ditandatangani (Cert) with Registered Letter (STTD)
oleh Ir. Muhammad Adil Muttaqin, M.Sc., STTD.PP-83/PM.2/2018) on 16 December
MAPPI (Cert) dengan nomor Surat Tanda 2022 and KJPP Dasa'at Yudistira and
Terdaftar (STTD) STTD.PP-83/PM.2/2018) Partners (Signed by Dasa’at Alam Ratu, S.P.,
tertanggal 16 Desember 2022 dan KJPP MAPPI (Cert) with Registered Letter (STTD)
Dasa’at Yudistira dan Rekan (yang STTD.PP-93/PM.2/2018) on 19 December
ditandatangani oleh Dasa’at Alam Ratu, 2022, the value of fixed assets and the
S.P., MAPPI (Cert) dengan nomor STTD increase in value are as follows:
STTD.PP-93/PM.2/2018) tertanggal
19 Desember 2022, nilai aset tetap berikut
kenaikan nilainya adalah sebagai berikut:
Kenaikan nilai
(sebelum pajak)/
Nilai pasar/ Nilai buku/ Increase in value
Aset tetap Fair value Book value (before tax) Fixed assets
Tanah 38.639.890 34.074.142 4.565.748 Land
2022
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
4. Nilai tanah Bank berdasarkan model biaya 4. The value of land based on cost model as of
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 31 December 2023 and 2022 amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp5.728.045 Rp5,728,045 and Rp5,667,200, respectively.
dan Rp5.667.200. (lanjutan) (continued)
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dihitung The fair value of land for level 2 is calculated
dengan menggunakan pendekatan using the comparison of market price
perbandingan harga pasar dan estimasi approach and estimation of income and
pendapatan dan biaya yang dihasilkan oleh expenses generated by the asset. The market
aset. Harga pasar dari tanah yang paling price of the land that most closely adjusted for
mendekati disesuaikan dengan perbedaan differences in the primary attributes such as
atribut utama seperti ukuran aset, lokasi dan asset size, location and usage of assets. The
penggunaan aset. Input yang paling most significant input in this assessment
signifikan dalam pendekatan penilaian ini approach is the assumption of the price per
adalah asumsi harga per meter. meter.
5. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan 5. Land rights acquired through Leasehold
Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang Certificate (“HGB”) that can be renewed will
dapat diperbaharui dengan masa yang akan expire between 2023 until 2042. Based on
berakhir antara tahun 2023 sampai tahun past experience, the Group believes that they
2042. Mengacu pada praktik di masa can extend the HGB.
lampau, Grup memiliki keyakinan dapat
memperpanjang HGB tersebut.
6. Pada tanggal 31 Desember 2023, Bank 6. As of 31 December 2023, the Bank has
Mandiri telah mengasuransikan aset tetap insured its fixed assets (excluding land rights,
(tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam construction in progress and the leased
pembangunan dan aset sewa) untuk property) to cover potential losses against fire,
menutupi kemungkinan kerugian terhadap theft and natural disaster to PT Estika Jasa
risiko kebakaran, pencurian dan bencana Tama and PT Asuransi Dayin Mitra, in their
alam kepada PT Estika Jasa Tama dan entirety, are third parties in relation to PT Krida
PT Asuransi Dayin Mitra keseluruhannya Upaya Tunggal, PT Asuransi Kredit Indonesia,
adalah pihak ketiga, PT Krida Upaya and PT Asuransi Jasa Raharja Putera all of
Tunggal, PT Asuransi Kredit Indonesia, dan these insurance companies are related
PT Asuransi Jasa Raharja Putera parties, with total insured amount
keseluruhannya adalah pihak berelasi, approximately Rp12,577,853 (31 December
dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi 2022: Rp11,334,849). Management believes
berkisar Rp12.577.853 (31 Desember 2022: that the insurance coverage is adequate to
Rp11.334.849). Manajemen berpendapat cover possible losses on the assets insured.
bahwa nilai pertanggungan tersebut telah
memadai untuk menutupi kemungkinan
kerugian yang terjadi atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
7. Aset tetap yang telah disusutkan penuh 7. The fixed assets that have been fully
namun masih digunakan oleh Bank Mandiri depreciated but still in use by Bank Mandiri
antara lain berupa mesin-mesin kantor, consist of several things such as office
peralatan percetakan, peralatan kantor dan machine, printing office equipment and office
perumahan. houses.
5.874.598
2022
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balane
5.093.609
Perangkat lunak diamortisasi selama umur ekonomis Software is amortised over its economic useful life,
yaitu 5 tahun (Catatan 2.r.i). which is 5 years (refer to Note 2.r.i).
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 31 Desember As of 31 December 2023 and 2022, included in
2022, termasuk dalam aset takberwujud adalah aset intangible assets is the Yokke brand asset from its
brand Yokke dari Entitas Anak PT Mandiri Capital Subsidiary, namely PT Mandiri Capital Indonesia (MCI)
Indonesia (MCI) senilai Rp24.318 dan Rp35.990 (neto worth Rp24,318 and Rp35,990 (net - accumulated
setelah akumulasi amortisasi) diamortisasi selama amortisation) amortised over its economic useful life of
umur ekonomis 7 tahun dengan metode garis lurus. 7 years using the straight-line method.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, termasuk As of 31 December 2023 and 2022, included in the
dalam perangkat lunak adalah aset dalam software balance are construction in progress for
pembangunan masing-masing sebesar Rp2.847.721 software amounted to Rp2,847,721 and Rp1,804,345,
dan Rp1.804.345. Estimasi persentase tingkat respectively. The estimated percentage of completion
penyelesaian perangkat lunak pada tanggal of software as of 31 December 2023 was ranging
31 Desember 2023 adalah berkisar 5,00% - 85,00% between 5.00% - 85.00% (31 December 2022: 5.00% -
(31 Desember 2022: 5,00% - 85,00%). 85.00%).
Goodwill merupakan nilai selisih antara nilai Goodwill arises from the difference between the cost of
perolehan dan nilai wajar dari aset bersih yang acquisition with the fair value of Subsidiaries assets
diakuisisi. Secara berkala, goodwill dievaluasi acquired. Goodwill is assessed regularly for
terhadap penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember impairment. As of 31 December 2023 and 2022, there
2023 dan 2022, tidak ada dari aset takberwujud yang are no impairment of goodwill.
mengalami penurunan nilai.
Rupiah Rupiah
Pendapatan yang masih akan Accrued income
diterima 7.560.683 7.423.143 Receivables from customer
Tagihan terkait dengan Receivables related to
transaksi ATM dan ATM and credit card
kartu kredit 7.379.308 2.078.851 transactions
Receivables from customer
Piutang transaksi nasabah 2.951.299 2.311.787 transactions
Aset ijarah 2.190.107 1.484.573 Ijarah assets
Agunan yang diambil alih 1.112.684 1.145.931 Repossesed assets
Uang muka 825.973 347.593 Advance payment
Penjualan efek-efek yang masih Receivables from sales of
akan diterima 568.178 225.715 marketable securities
Biaya akuisisi kontrak asuransi Deferred insurance contract
yang ditangguhkan 489.877 499.951 acquisition fee
Tagihan kepada pemerintah 461.273 1.411.257 Receivables from government
Tagihan biaya kredit dan Receivables from credit and
trade finance 322.675 253.109 trade finance fee
Tagihan kepada pemegang polis 296.989 224.683 Receivables from policyholders
Piutang reasuransi dan Reinsurance and coinsurance
koasuransi 279.478 242.834 receivables
Aset dari unit-link 228.088 819.771 Assets from unit-link
Piutang ijarah 218.400 13.278 Ijarah receivables
Setoran jaminan yang dibayarkan 154.428 150.643 Security deposits paid
Perlengkapan kantor 137.248 123.927 Office supplies
Aset reasuransi 111.904 89.604 Reinsurance assets
Properti terbengkalai 80.737 97.284 Abandoned properties
Piutang management fee 79.565 70.871 Management fee receivables
Tagihan spot 2.896 22.901 Spot receivables
Tagihan terkait dengan Receivables related to
transaksi remittance 242 144 remittance transactions
Tagihan atas obligasi pemerintah Receivables from government
yang diagunkan - 1.773.074 bonds pledged as collateral
Lain-lain 3.682.333 2.741.846 Others
Total 29.134.365 23.552.770 Total
Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari Accrued income consist of interest accrued from the
bunga yang masih akan diterima dari penempatan, placement, marketable securities, government bonds,
efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, loans, others receivables - trade transactions and fees
tagihan lainnya - transaksi perdagangan serta provisi and commissions.
dan komisi yang masih akan diterima.
Piutang transaksi nasabah terutama merupakan Receivables from customer transactions mainly consist
piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek of receivables arising from securities transactions of
Entitas Anak. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan Bank’s Subsidiaries. As of 31 December 2023 and
2022, termasuk di dalam piutang transaksi nasabah 2022, included in receivables from customer
adalah piutang yang mengalami penurunan nilai transactions is an impaired portfolio amounted to
masing-masing sebesar Rp10.003 dan Rp6.416. Rp10,003 and Rp6,416, respectively.
Term Deposit Valas Devisa Hasil Ekspor merupakan Term Deposits of Foreign Exchange from Export
suatu instrumen dimana dana devisa hasil ekspor dari Proceeds is an instrument where foreign exchange
rekening khusus eksportir ditempatkan pada Bank from export proceeds from exporters’ special account
Indonesia melalui rekening Bank sesuai mekanisme are placed in Bank Indonesia through Bank’s accounts
pasar. in accordance with market mechanisms.
Aset Ijarah merupakan objek sewa dari transaksi Ijarah assets are lease assets from ijarah transaction,
ijarah, ijarah multijasa dan ijarah muntahiyah bittamlik ijarah multiservices, ijarah muntahiyah bittamlik
(“IMBT”) dari Entitas Anak. (“IMBT”) from Subsidiary.
Aset dari unit-link terkait dengan transaksi piutang Assets from unit-link is related to receivables from
portofolio efek dari kontrak unit-link, dari reksadana securities portfolio transactions of unit-link contracts in
kepada Entitas Anak. Subsidiary’s mutual fund.
Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu Receivables related to ATM and credit card
kredit terdiri dari tagihan atas transaksi ATM dalam transactions consist of receivable arising from ATM
jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dan tagihan transactions within ATM Bersama, Prima and Link
atas Visa, Master Card dan JCB untuk transaksi kartu network as well as receivables from Visa, Master Card
kredit. and JCB as a result of credit card transactions.
Tagihan atas Obligasi Pemerintah yang diagunkan Receivables from government bonds pledged as
merupakan tagihan terkait transaksi repo to maturity collateral represent receivables related repo to maturity
dengan pihak ketiga, dimana Bank Mandiri transactions with third parties, ROI 23NN with nominal
mengalihkan obligasi pemerintah ROI 23NN dengan value of USD37,000,000 (full amount), ROI 24 with
nilai nominal sebesar USD37.000.000 (nilai penuh), nominal value of USD40,940,000 (full amount) and ROI
ROI 24 dengan nilai nominal sebesar USD40.940.000 25 with nominal value of USD50,000,000 (full amount)
(nilai penuh) dan ROI 25 dengan nilai nominal and recorded receivables equivalent to the market
sebesar USD50.000.000 (nilai penuh) dan kemudian value of ROI 23NN, ROI 24 and ROI 25. The
mencatat tagihan sebesar nilai pasar (market value) receivables will be settled at net basis with settlement
dari ROI 23NN, ROI 24 dan ROI 25 tersebut. Tagihan of Bank’s liabilities to the counterparty amounted to
ini akan diselesaikan secara neto dengan USD24,926,000 (full amount) due on
penyelesaian liabilitas Bank Mandiri kepada 11 January 2023, USD31,270,000 (full amount) due on
counterparty, sebesar USD24.926.000 (nilai penuh) 15 January 2024 and USD34,782,000 (full amount) due
pada tanggal jatuh tempo 11 Januari 2023, on 15 January 2025 (Note 36d).
USD31.270.000 (nilai penuh) pada tanggal jatuh
tempo 15 Januari 2024 dan USD34.782.000 (nilai
penuh) pada tanggal jatuh tempo 15 Januari 2025
(Catatan 36d).
Biaya akuisisi kontrak asuransi yang ditangguhkan Subsidiary deferred insurance contract acquisition fee
terdiri dari biaya akuisisi untuk produk asuransi unit consists of deferred acquisition cost of unit link back
link back end loading dan unit link hybrid yang end loading and unit link hybrid insurance product and
ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis was amortised with straight-line method from
lurus dari Entitas Anak. Subsidiaries.
Tagihan kepada pemegang polis merupakan tagihan Receivables from policyholders represent receivables
Entitas Anak kepada pemegang polis atas premi from the Subsidiary’s to its policyholders related to
produk non unit-link pemegang polis. premium of non unit-link products.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, penjualan As of 31 December 2023 and 2022, receivables from
efek-efek yang masih akan diterima merupakan sales of marketable securities are receivables from sale
tagihan yang timbul dari transaksi penjualan efek-efek of marketable securities with maturity date on
yang jatuh tempo penyelesaiannya masing-masing 2 January 2024 dan 3 January 2023.
pada tanggal 2 Januari 2024 dan 3 Januari 2023.
Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, Others mainly consist of inter-office accounts, various
berbagai macam tagihan dari transaksi kepada pihak form of receivables from transaction with third parties,
ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi including clearing transactions and others.
kliring dan lain-lain.
Mutasi penyisihan kerugian aset lain-lain adalah Movement of allowance for impairment losses of other
sebagai berikut: assets are as follows:
2023 2022
*) *)
Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. Included effect of foreign currencies translation.
Manajemen berpendapat bahwa total penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian aset lain-lain telah memadai. impairment losses of other assets is adequate.
21. SIMPANAN NASABAH - GIRO DAN GIRO WADIAH 21. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - DEMAND
DEPOSITS AND WADIAH DEMAND DEPOSITS
a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak a. By currencies, related parties and third parties:
ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 95.956.127 96.693.975 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 270.787.431 234.631.125 Third parties
552.359.156 519.077.962
Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah Included in demand deposits were wadiah demand
giro wadiah masing-masing sebesar deposits amounted to Rp20,847,524 and
Rp20.847.524 dan Rp21.797.852 pada tanggal Rp21,797,852 as of 31 December 2023 and 2022,
31 Desember 2023 dan 2022. respectively.
21. SIMPANAN NASABAH - GIRO DAN GIRO WADIAH 21. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - DEMAND
(lanjutan) DEPOSITS AND WADIAH DEMAND DEPOSITS
(continued)
b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) dan b. Average interest rates (cost of funds) and range of
kisaran bagi hasil selama tahun berjalan: profit sharing per annum:
Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per Average interest rates (cost of funds) per annum:
tahun:
2023 2022
Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun: Range of profit sharing per annum on wadiah
demand deposits:
2023 2022
c. Giro yang dibekukan dan diblokir sebagai c. As of 31 December 2023 and 2022, demand
jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan, deposits pledged as collateral and blocked for
fasilitas pembayaran transaksi perdagangan bank guarantees, loans and trade finance facilities
(letter of credit yang tidak dapat dibatalkan) dan (irrevocable letter of credits) and for other
untuk tujuan lain pada tanggal 31 Desember purposes were amounted to Rp24,664,786 and
2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp18,764,324, respectively (Notes 12B.c and
Rp24.664.786 dan Rp18.764.324 (Catatan 12B.c 31e).
dan 31e).
22. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN DAN 22. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING
TABUNGAN WADIAH DEPOSITS AND WADIAH SAVING DEPOSITS
a. Berdasarkan mata uang, jenis, pihak berelasi dan a. By currencies, type, related parties and third
pihak ketiga: parties:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) Related parties (Note 56)
Tabungan Mandiri 3.749.398 3.641.055 Mandiri Saving Deposits
Pihak ketiga Third parties
Tabungan Mandiri 453.344.562 425.783.273 Mandiri Saving Deposits
Tabungan Mandiri Haji 12.545.926 10.396.440 Hajj Mandiri Saving Deposits
509.291.489 480.482.766
Termasuk di dalam saldo simpanan tabungan Included in saving deposits were wadiah saving
adalah tabungan wadiah masing-masing sebesar deposits amounted to Rp47,026,374 and
Rp47.026.374 dan Rp44.214.405 pada tanggal Rp44,214,405 as of 31 December 2023 and 2022,
31 Desember 2023 dan 2022. respectively.
22. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN DAN 22. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - SAVING
TABUNGAN WADIAH (lanjutan) DEPOSITS AND WADIAH SAVING DEPOSITS
(continued)
b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per b. Average interest rates (cost of funds) per annum:
tahun:
2023 2022
23. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA 23. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS
a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak a. By currencies, related parties and third parties:
ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 32.303.541 27.085.663 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 226.435.645 231.954.064 Third parties
Total 258.739.186 259.039.727 Total
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak berelasi (Catatan 56) 2.549.440 3.580.322 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 28.508.878 33.395.152 Third parties
Total (Catatan 62.B.(iv)) 31.058.318 36.975.474 Total (Note 62.B.(iv))
289.797.504 296.015.201
2023 2022
Rupiah Rupiah
1 bulan 128.782.455 135.375.162 1 month
3 bulan 103.855.624 90.460.008 3 months
6 bulan 18.084.274 22.280.790 6 months
12 bulan 7.837.545 10.663.982 12 months
Lebih dari 12 bulan 179.288 259.785 Over 12 months
Total 258.739.186 259.039.727 Total
Mata uang asing Foreign currencies
1 bulan 14.560.090 22.515.474 1 month
3 bulan 11.394.345 7.522.823 3 months
6 bulan 3.590.857 4.994.714 6 months
12 bulan 1.378.351 1.878.389 12 months
Lebih dari 12 bulan 134.675 64.074 Over 12 months
Total (Catatan 62.B.(iv)) 31.058.318 36.975.474 Total (Note 62.B.(iv))
289.797.504 296.015.201
23. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA 23. DEPOSITS FROM CUSTOMERS - TIME DEPOSITS
(lanjutan) (continued)
c. Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo: c. By remaining period to maturity date:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 153.424.600 162.151.537 Less than 1 month
1 - 3 bulan 90.487.979 75.752.708 1 - 3 months
3 - 6 bulan 10.675.783 13.015.942 3 - 6 months
6 - 12 bulan 3.705.690 7.218.663 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan 445.134 900.877 Over 12 months
289.797.504 296.015.201
d. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per d. Average interest rates (cost of funds) per annum:
tahun:
2023 2022
e. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, e. As of 31 December 2023 and 2022, total time
jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan deposits pledged as collateral and blocked for
diblokir sebagai jaminan atas kredit yang loans and other purposes were amounted to
diberikan dan untuk tujuan lain masing-masing Rp48,901,417 and Rp38,508,154, respectively
sebesar Rp48.901.417 dan Rp38.508.154 (Note 12B.c).
(Catatan 12B.c).
24. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO, GIRO 24. DEPOSITS FROM OTHER BANKS - DEMAND
WADIAH DAN TABUNGAN DEPOSITS, WADIAH DEMAND DEPOSITS AND
SAVING DEPOSITS
a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak a. By currencies, related parties and third parties:
ketiga:
2023 2022
Termasuk dalam simpanan dari bank lain - giro Included in deposits from other banks - demand
adalah giro wadiah masing-masing sebesar deposits are wadiah demand deposits amounted to
Rp125.337 dan Rp142.388 pada tanggal Rp125,337 and Rp142,388, as of 31 December
31 Desember 2023 dan 2022. 2023 and 2022, respectively.
b. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) dan b. Average interest rates (cost of funds) and profit
kisaran bagi hasil per tahun: sharing per annum:
2023 2022
24. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO, GIRO 24. DEPOSITS FROM OTHER BANKS - DEMAND
WADIAH DAN TABUNGAN (lanjutan) DEPOSITS, WADIAH DEMAND DEPOSITS AND
SAVING DEPOSITS (continued)
c. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 giro, c. As of 31 December 2023 and 2022, total demand
giro wadiah dan tabungan dari bank lain yang deposits, wadiah demand deposits and saving
menjadi jaminan atas kredit yang diberikan dan deposits from other banks pledged as collateral for
bank garansi masing-masing sebesar Rp221.698 loans and bank guarantees were amounted to
dan Rp160.387 (Catatan 12B.c dan 31e). Rp221,698 and Rp160,387, respectively (Notes
12B.c and 31e).
25. SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL 25. DEPOSITS FROM OTHER BANKS - INTER-BANK
MONEY CALL MONEY
2023 2022
7.181.896 4.436.101
7.281.896 4.436.101
b. Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo: b. By remaining period to maturity date:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 315.000 200.000 Less than 1 month
c. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per c. Average interest rates (cost of funds) per annum:
tahun:
2023 2022
26. SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO 26. DEPOSITS FROM OTHER BANKS - TIME DEPOSITS
BERJANGKA
2023 2022
3.324.376 4.209.882
2023 2022
Rupiah Rupiah
1 bulan 355.810 2.363.920 1 month
3 bulan 189.950 338.950 3 months
6 bulan 25.200 25.350 6 months
12 bulan 12.750 2.750 12 months
c. Tingkat suku bunga rata-rata (cost of funds) per c. Average interest rates (cost of funds) per annum:
tahun:
2023 2022
27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA 27. LIABILITIES TO UNIT-LINK POLICYHOLDERS
KONTRAK UNIT-LINK
Akun ini merupakan liabilitas Entitas Anak kepada This account represents Subsidiary’s liabilities to
pemegang polis pada kontrak unit-link Entitas Anak policyholders on the Subsidiary’s unit-link contracts
yang ditempatkan pada investasi unit-link, dengan placed in unit-link investment with details as follows:
rincian sebagai berikut:
2023 2022
29.194.702 29.710.227
Investasi pemegang polis pada kontrak unit-link di Underlying assets of the above policyholders’
atas memiliki aset pendasar berupa aset keuangan investment in unit-link contracts are financial assets
terutama dalam bentuk kas, efek-efek dan obligasi mainly consist of cash, marketable securities and
pemerintah. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan government bonds. As of 31 December 2023 and 2022,
2022, investasi pemegang polis tersebut dicatat the investment of policyholders were recorded to the
sesuai dengan jenis aset keuangan dalam laporan related financial assets in the consolidated statements
posisi keuangan konsolidasian. of financial position.
Termasuk di dalam investasi pemegang unit-link Included in the unit-link policyholders’ investments are
adalah dana pemegang polis dalam mata uang asing policyholders’ fund in foreign currency as of
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 masing- 31 December 2023 and 2022, amounted to
masing sebesar USD309.102.855 (nilai penuh) dan USD309,102,855 (full amount) and USD339,134,861
USD339.134.861 (nilai penuh). (full amount), respectively.
Rincian dari investasi unit-link non-syariah The details of non-sharia unit-link investments based
berdasarkan tipe kontrak adalah sebagai berikut: ontype the type of contracts are as follows:
2023 2022
28.526.959 28.934.947
27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA 27. LIABILITIES TO UNIT-LINK POLICYHOLDERS
KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan) (continued)
27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA 27. LIABILITIES TO UNIT-LINK POLICYHOLDERS
KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan) (continued)
Mandiri Multi Asset Balanced Offshore Mandiri Multi Asset Balanced Offshore
Reksadana campuran berbasis pasar uang, ekuitas Mixed mutual fund with underlying investments in
dan surat berharga pasar luar negeri. money market, equity and foreign market securities.
27. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA 27. LIABILITIES TO UNIT-LINK POLICYHOLDERS
KONTRAK UNIT-LINK (lanjutan) (continued)
Rincian dari investasi unit-link syariah berdasarkan The details of sharia unit-link investments based on the
tipe kontrak adalah sebagai berikut: type of contracts are as follows:
2023 2022
28. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL 28. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENTS TO
DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI REPURCHASE LIABILITIES
2023
Beban bunga
yang belum
Nilai Tanggal Nilai diamortisasi/
nominal/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ beli kembali/ Unamortised Nilai neto/
Jenis efek Nominal value Start date Maturity date Buy back value interest expense Net value Type of securities
28. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL 28. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENTS TO
DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (lanjutan) REPURCHASE LIABILITIES (continued)
2022
Beban bunga
yang belum
Nilai Tanggal Nilai diamortisasi/
nominal/ Tanggal dimulai/ jatuh tempo/ beli kembali/ Unamortised Nilai neto/
Jenis efek Nominal value Start date Maturity date Buy back value interest expense Net value Type of securities
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
FR0082 1.000.000 15/03/2022 14/03/2023 974.836 7.225 967.611 FR0082
FR0046 30.000 10/11/2022 09/02/2023 31.621 192 31.429 FR0046
FR0088 30.000 01/12/2022 02/03/2023 26.848 273 26.575 FR0088
FR0059 20.000 29/12/2022 30/03/2023 19.947 307 19.640 FR0059
FR0059 20.000 06/12/2022 07/03/2023 19.829 219 19.610 FR0059
FR0059 20.000 27/12/2022 28/03/2023 19.908 299 19.609 FR0059
FR0059 20.000 01/11/2022 31/01/2023 19.688 92 19.596 FR0059
FR0059 20.000 13/12/2022 14/03/2023 19.836 242 19.594 FR0059
FR0046 10.000 22/11/2022 21/02/2023 10.543 90 10.453 FR0046
Total Rupiah 1.170.000 1.143.056 8.939 1.134.117 Total Rupiah
a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan a. By currencies, related parties and third parties:
pihak ketiga:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Liabilitas kepada bank lain Payables to other banks
Pihak berelasi (Catatan 56) 1.890.413 1.512.348 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 6.473.697 2.202.157 Third parties
14.793.888 11.781.581
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 1.294.293 966.825 Less than 1 month
1 - 3 bulan 3.875.992 1.783.794 1 - 3 months
3 - 6 bulan 4.015.206 1.725.640 3 - 6 months
6 - 12 bulan - 508 6 - 12 months
14.793.888 11.781.581
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) Related parties (Note 56)
Obligasi 4.839.450 4.748.550 Bonds
Subordinoted notes syariah Subordinated notes
mudharabah 25.000 455.000 sharia mudharabah
Sertifikat Investasi Interbank Mudharabah
Mudharabah Antarbank Investment Certificate
(SIMA) 226.985 400.000 (SIMA)
5.091.435 5.603.550
17.082.899 16.209.757
22.174.334 21.813.307
Mata uang asing (Catatan 62.B.(iv)) Foreign currencies (Note 62.B.(iv))
Pihak ketiga Third parties
Obligasi 28.421.722 24.034.300 Bonds
50.596.056 45.847.607
Dikurangi: biaya penerbitan yang Less: unamortised debt
belum diamortisasi (78.292) (73.468) issuance cost
Obligasi Bonds
Rupiah Rupiah
Pada tanggal 4 Juli 2023, Bank Mandiri menerbitkan On 4 July 2023, Bank Mandiri issued Continuous
Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Green Bond I Bank Mandiri Phase I Year 2023
Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 (“Obligasi (“Continuous Green Bond I Phase I”) with total nominal
Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I”) value Rp5,000,000, which consist of 2 (two) series:
dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000 yang
terdiri atas 2 (dua) seri:
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi (lanjutan) Bonds (continued)
Bank Mandiri (lanjutan) Bank Mandiri (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Continuous Green Bond I Phase I is offered at 100%
Tahap I ditawarkan dengan nilai 100% (seratus (one hundred percent) of the principal amount of
persen) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi bonds. The bond interest is paid on quarterly basis
dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran with the first interest payment made on 4 October
bunga pertama dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2023, while the last interest payment and maturity date
2023, sedangkan pembayaran bunga terakhir of the bonds is on 4 July 2026 for Series A and 4 July
sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 4 2028 for Series B which is also the redemption date of
Juli 2026 untuk seri A dan 4 Juli 2028 untuk seri B the principal of each series of bonds. The payments of
yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok dari the bonds principal will be fully paid on the maturity
masing-masing seri obligasi. Pembayaran pokok date. The trustee of the bond issuance of Continuous I
obligasi dilakukan secara penuh pada saat tanggal Phase I is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
jatuh tempo. Wali amanat dari penerbitan Obligasi All funds obtained from the issuance of this public
Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I offering, after omitting issuance cost, will be used
adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. entirely on the financing or refinancing of
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Environmental Based Business Activity (hereinafter
Umum Obligasi Berwawasan Lingkungan ini, setelah abbreviated as KUBL or Kegiatan Usaha Berwawaan
dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan Lingkungan (KUBL) as regulated on Financial Services
seluruhnya untuk melakukan pembiayaan (finance) Authority (FSA) Regulation (POJK)
atau pembiayaan ulang (refinance) atas kegiatan- No.60/POJK.04/2017 concerning Issuance and
kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Regulation of Green Bond as amended by POJK
Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) No. 18/2023 concerning Issuance And Requirements
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Of Sustainability Debt And Sukuk Securities, with
Keuangan (POJK) No. 60/POJK.04/2017 tentang allocation of at least 70% (seventy percent) goes to the
Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang financing of Environmental Based Business Activity.
Berwawasan Lingkungan (Green Bond) sebagaimana
diubah dengan POJK No. 18/2023 tentang Penerbitan
Dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Dan Sukuk
Berlandaskan Keberlanjutan, dengan porsi paling
sedikit sebesar 70% (tujuh puluh persen) digunakan
untuk membiayai KUBL.
Pada tanggal 31 Desember 2023, peringkat Obligasi As of 31 December 2023, Continuous Green Bond I
Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I Phase I rating according to Pefindo is idAAA (triple A).
menurut Pefindo adalah idAAA (triple A).
Pada tanggal 12 Mei 2020, Bank Mandiri menerbitkan On 12 May 2020, Bank Mandiri issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan II Bank Mandiri Tahap I Tahun Bonds II Bank Mandiri Phase I Year 2020 (“Continuous
2020 (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap I”) dengan nilai Bonds II Phase I”) with total nominal value
nominal sebesar Rp1.000.000 yang terdiri atas 2 Rp1,000,000, which consist of 2 (two) series:
(dua) seri:
Tingkat bunga tetap
per tahun/
Nilai nominal/ Fixed interest rate Jatuh tempo/
Obligasi Nominal value per annum Maturity date Bonds
Seri A 350.000 7,75% 12 Mei/May 2025 Series A
Seri B 650.000 8,30% 12 Mei/May 2027 Series B
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I ditawarkan dengan Continuous Bonds II Phase I is offered at 100% (one
nilai 100% ( erratus persen) dari jumlah pokok hundred percent) of the principal amount of bonds. The
obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, bond interest is paid on quarterly basis with the first
dengan pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest payment was made on 12 August 2020, while
tanggal 12 Agustus 2020, sedangkan pembayaran the last interest payment and maturity date of the
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah bonds will be on 12 May 2025 for Series A and 12 May
pada tanggal 12 Mei 2025 untuk seri A dan 12 Mei 2027 for Series B which is also the redemption date of
2027 untuk seri B yang juga merupakan tanggal the principal of each series of bonds. The payments of
pelunasan pokok dari masing-masing seri obligasi. the bonds principal will be fully paid on the maturity
Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh date. The trustee of the bond issuance of Shelf
pada saat tanggal jatuh tempo. Wali amanat dari Registration Bonds II Phase I is PT Bank Permata Tbk.
penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I adalah
PT Bank Permata Tbk.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, peringkat As of 31 December 2023 and 2022 based on Pefindo’s
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I menurut Pefindo rating, the Continuous Bonds II Phase I was rated
adalah idAAA (triple A). idAAA (triple A).
Pada tanggal 21 September 2018, Bank Mandiri On 21 September 2018, Bank Mandiri issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Continuous Bonds I Bank Mandiri Phase III Year 2018
Tahap III Tahun 2018 (“Obligasi Berkelanjutan I (“Continuous Bonds I Phase III”) with total nominal
Tahap III”) dengan nilai nominal sebesar Rp3.000.000 value Rp3,000,000 as below:
sebagai berikut:
Obligasi Continuous
Berkelanjutan I Bond I
Tahap III 3.000.000 8,50% 21 September 2023 Phase III
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III ditawarkan dengan Continuous Bonds I Phase III is offered at 100% (one
nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok hundred percent) of the principal amount of bonds. The
obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, bond interest is paid on quarterly basis with the first
dengan pembayaran bunga pertama dilakukan pada interest payment was made on 21 December 2018,
tanggal 21 Desember 2018, sedangkan pembayaran while the last interest payment and maturity date of the
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah bonds on 21 September 2023 which is also the
pada tanggal 21 September 2023 yang juga redemption date of the principal amount of bonds. The
merupakan tanggal pelunasan pokok obligasi. payment of the bonds principal fully paid on the
Pembayaran pokok obligasi telah dilakukan secara maturity date. The trustee of the Continuous Bonds I
penuh pada saat tanggal jatuh tempo. Wali amanat Phase III issuance is PT Bank Permata Tbk.
dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III
adalah PT Bank Permata Tbk.
Pada tanggal 15 Juni 2017, Bank Mandiri On 15 June 2017, Bank Mandiri issued Continuous
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Bonds I Bank Mandiri Phase II Year 2017 (“Continuous
Tahap II Tahun 2017 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap Bonds I Phase II”) with total nominal value of
II”) dengan nilai nominal sebesar Rp6.000.000 yang Rp6,000,000, which consist of 4 (four) series:
terdiri atas 4 (empat) seri:
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A, Seri B dan Continuous Bonds I Phase II Series A, Series B and
Seri C ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) Series C are offered at 100% (one hundred percent) of
dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan the principal amount of the bonds. The interest of the
setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama bond is paid on quarterly basis, with the first payment
dilakukan pada tanggal 15 September 2017 made on 15 September 2017 while the last interest
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus payment date and maturity date of the bonds are on
jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 15 Juni 15 June 2022 for Series A, 15 June 2024 for Series B
2022 untuk Seri A, 15 Juni 2024 untuk Seri B dan 15 and 15 June 2027 for Series C which is also the
Juni 2027 untuk Seri C yang juga merupakan tanggal redemption date of the principal of each series of
pelunasan pokok dari masing-masing seri obligasi. bonds. Series D bonds are offered without interest at a
Obligasi Seri D ditawarkan tanpa bunga dengan bid price of 79.3146% (seventy nine point three one
harga penawaran senilai 79,3146% (tujuh puluh four six percent) of the principal amount of bonds and
sembilan koma tiga satu empat enam persen) dari the maturity date is 15 June 2020 date while for series
jumlah pokok obligasi dan telah jatuh tempo pada A the maturity date is 15 June 2022. The payments of
tanggal 15 Juni 2020, sedangkan untuk seri A telah the bonds principal will be fully paid on the maturity
jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2022. Pembayaran date. The trustee of the Continuous Bonds I Phase II
pokok obligasi dilakukan secara penuh pada saat issuance is PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
tanggal jatuh tempo. Wali amanat dari penerbitan
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Pada tanggal 30 September 2016, Bank Mandiri On 30 September 2016, Bank Mandiri issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Continuous Bonds I Bank Mandiri Phase I Year 2016
Tahap I Tahun 2016 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap (“Continuous Bonds I Phase I”) with total nominal value
I”) dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000 yang of Rp5,000,000 which consist of 3 (three) series:
terdiri atas 3 (tiga) seri:
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan The interest of Continuous Bonds I Phase I is paid on
setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama quarterly basis, with the first interest payment made on
dilakukan pada tanggal 30 Desember 2016 30 December 2016 while the last interest and principal
sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir payment date of the bonds are on 30 September 2021
sekaligus jatuh tempo obligasi adalah 30 September for Series A, 30 September 2023 for Series B and
2021 untuk Seri A, 30 September 2023 untuk Seri B, 30 September 2026 for Series C which is also the
dan 30 September 2026 untuk seri C yang juga redemption date the principal of each series of bonds.
merupakan tanggal pelunasan pokok dari masing- Principal payment for Series A and Series B fully paid
masing seri obligasi. Pembayaran pokok obligasi on the maturity date. The trustee for Continuous Bonds
untuk Seri A dan Seri B telah dilakukan secara penuh I Phase I is PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
pada saat tanggal jatuh tempo. Wali amanat dari
penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I adalah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Selama berlakunya jangka waktu Obligasi dan During the validity periods of the Bonds and prior to the
sebelum dilunasinya jumlah terhutang, Bank Mandiri repayment of the bonds, Bank Mandiri has to comply
berkewajiban untuk: (i) memelihara pada setiap saat to: (i) maintain the overall Bank’s soundness level as
keadaan keuangan berada dalam kondisi sehat regulated by FSA; (ii) maintain the Bank’s soundness
sesuai ketentuan OJK; (ii) mempertahankan tingkat level at a minimum in the composite level 3 (three)
kesehatan Bank minimal berada dalam peringkat which is categorised as “Fair”, according to internal
komposit 3 (tiga) yang tergolong “Cukup Baik”, sesuai assessment based upon on Bank Indonesia’s
penilaian internal berdasarkan ketentuan Bank regulation; (iii) obtain and comply with permits and
Indonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala approvals (from the government or other parties) and
ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan comply to Indonesia’s laws and regulations.
untuk menjaga tetap berlakunya segala izin dan
persetujuan (baik dari pemerintah ataupun lainnya)
dan mematuhi peraturan perundang-undangan
Republik Indonesia.
Bank Mandiri tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat Bank Mandiri, without a written approval from the
tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) Trustee will not: (i) reducing the Bank’s issued and paid
mengurangi modal ditempatkan dan disetor kecuali up capital except such a reduction is conducted based
karena adanya ketentuan Pemerintah atau Bank on regulations from the Government of Indonesia or
Indonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; Bank Indonesia; (ii) change its nature of business; (iii)
(iii) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi conducting merger, consolidation, or acquisitions which
dengan entitas lain yang menyebabkan bubarnya led to the dissolution of Bank Mandiri.
Bank Mandiri.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu bentuk The bonds are not guaranteed by any form of special
jaminan khusus, kecuali jaminan umum sebagaimana guarantee, except for the general guarantee as referred
dimaksud dalam dan sesuai dengan ketentuan Pasal and in accordance with the Article 1131 and Article
1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum 1132 of the Indonesian Civil Law, all the assets of the
Perdata Indonesia yakni seluruh harta kekayaan Bank, either moving objects and objects that are not
Bank, baik benda bergerak maupun tidak bergerak, moving, present or future, shall be regarded as
baik yang telah ada maupun yang akan ada di securities for the Bank’s agreements including those
kemudian hari, menjadi tanggungan untuk seluruh bonds.
perikatan Bank termasuk obligasi tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, peringkat As of 31 December 2023 dan 31 December 2022 the
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dan Tahap II Pefindo’s rating of Continuous Bonds I Phase I and
menurut Pefindo adalah idAAA (triple A). Phase II is idAAA (triple A).
Pada tanggal 4 April 2023, Bank Mandiri menerbitkan On 4 April 2023, Bank Mandiri issued the fourth Euro
Euro Medium Term Notes (EMTN) keempat dengan Medium Term Notes (EMTN) with nominal value of
nilai nominal sebesar USD300.000.000 (nilai penuh) USD300,000,000 (full amount) in Singapore Exchange
di Singapore Exchange (SGX) sebagai berikut: (SGX) as follow:
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi EMTN keempat ditawarkan dengan nilai The fourth EMTN is offered at 99.58% (ninety-nine
99,58% (sembilan puluh sembilan koma lima delapan point five eight percent) of the principal amount of the
persen) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi bonds. The bond interest is paid on semi-annual basis,
dibayarkan setiap semester, dengan pembayaran with the first interest payment scheduled on 4 October
bunga pertama dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2023 and the last interest payment and due date of the
2023, sedangkan pembayaran bunga terakhir bond principal on 4 April 2026, which also the due date
sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 4 of the principal amount of the bonds. The trustee of the
April 2026 yang juga merupakan tanggal pelunasan EMTN bond issuance is Bank of New York Mellon.
pokok dari obligasi. Wali amanat dari penerbitan
EMTN adalah Bank of New York Mellon.
Pada tanggal 31 Desember 2023, peringkat EMTN As of 31 December 2023, the credit ratings for the
keempat adalah Baa2 (Moody’s) dan BBB- (Fitch fourth EMTN are Baa2 (Moody’s) and BBB- (Fitch
Ratings). Ratings).
Pada tanggal 19 April 2021, Bank Mandiri On 19 April 2021, Bank Mandiri issued the third EMTN,
menerbitkan EMTN ketiga, yaitu Sustainability Bond namely Bank Mandiri Sustainability Bond 2021, with
Bank Mandiri 2021, dengan nilai nominal sebesar total nominal value of USD300,000,000 (full amount) on
USD300.000.000 (nilai penuh) di Singapore the Singapore Exchange (SGX) as follows:
Exchange (SGX) sebagai berikut:
Sustainability Bond Bank Mandiri 2021 ditawarkan Bank Mandiri Sustainability Bond 2021 are offered at a
dengan nilai 98,913% (sembilan puluh delapan koma value of 98.913% (ninety eight point nine one three
sembilan satu tiga persen) dari jumlah pokok obligasi. percent) of the principal amount of the bonds. Bond
Bunga obligasi dibayarkan setiap semester, dengan interest is paid every semester, with the first interest
pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal payment being made on 19 October 2021, while the
19 Oktober 2021, sedangkan pembayaran bunga last interest payment is at the same time the bond
terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada maturity on 19 April 2026 which is also the principal
tanggal 19 April 2026 yang juga merupakan tanggal repayment date of the bonds. The trustee of the
pelunasan pokok dari obligasi. Wali amanat dari issuance of EMTN is Bank of New York Mellon. The
penerbitan EMTN adalah Bank of New York Mellon. proceeds from the issuance of the Sustainability Bond
Dana hasil penerbitan Sustainability Bond tersebut will be used to finance or refinance projects or activities
akan digunakan untuk membiayai atau membiayai that are environmentally and socially sound, in
kembali proyek atau kegiatan yang berwawasan accordance with the criteria set out in Bank Mandiri's
lingkungan dan sosial, sesuai dengan kriteria yang Sustainability Bond Framework.
ditetapkan dalam Sustainability Bond Framework
Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, peringkat As of 31 December 2023 and 2022, the third EMTN's
EMTN ketiga adalah Baa2 (Moody’s) dan BBB- (Fitch ratings are Baa2 (Moody's) and BBB- (Fitch Ratings).
Ratings).
Pada tanggal 13 Mei 2020, Bank Mandiri menerbitkan On 13 May 2020 Bank Mandiri issued the second
Euro Medium Term Notes (EMTN) kedua dengan nilai EMTN with total nominal value of USD500,000,000 (full
nominal sebesar USD500.000.000 (nilai penuh) di amount) on the Singapore Exchange (SGX) as follow:
Singapore Exchange (SGX) sebagai berikut:
Tingkat bunga tetap
per tahun/
Nilai nominal/ Fixed interest rate Jatuh tempo/
Obligasi Nominal value per annum Maturity date Bonds
Euro Medium Euro Medium
Term Notes USD500.000.000 4,75% 13 Mei/May 2025 Term Notes
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi Euro Medium Term Notes (EMTN) kedua The second EMTN is offered at 99.255% (ninety nine
ditawarkan dengan nilai 99,255% (sembilan puluh point two five five percent) of the principal amount of
sembilan koma dua lima lima persen) dari jumlah bonds. The interest is paid on semi-annual basis with
pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap the first interest payment was made on 13 November
semester, dengan pembayaran bunga pertama 2020, while the last interest payment and maturity date
dilakukan pada tanggal 13 November 2020, of the bonds principal on 13 May 2025 which is also the
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus redemption date of the principal amount of bonds. The
jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 13 Mei 2025 trustee of the EMTN bond issuance is Bank of New
yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok dari York Mellon.
obligasi. Wali amanat dari penerbitan EMTN adalah
Bank of New York Mellon.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, peringkat As of 31 December 2023 and 2022, the second EMTN
EMTN kedua adalah Baa2 (Moody’s) dan BBB- (Fitch is rated Baa2 (Moody’s) and BBB- (Fitch Ratings).
Ratings).
Pada tanggal 11 April 2019, Bank Mandiri On 11 April 2019 Bank Mandiri issued the first EMTN
menerbitkan Euro Medium Term Notes (EMTN) with total nominal value of USD750,000,000 (full
pertama dengan nilai nominal sebesar amount) on the Singapore Exchange (SGX) as follow:
USD750.000.000 (nilai penuh) di Singapore
Exchange (SGX) sebagai berikut:
Obligasi Euro Medium Term Notes (EMTN) pertama The first EMTN is offered at 98.998% (ninety eight
ditawarkan dengan nilai 98,998% (sembilan puluh point nine nine eight percent) of the principal amount of
delapan koma sembilan sembilan delapan persen) bonds. The interest is paid on semi-annual basis with
dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan the first interest payment was made on 11 October
setiap semester, dengan pembayaran bunga pertama 2019, while the last interest payment and maturity date
dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2019, sedangkan of the bonds principal on 11 April 2024 which is also
pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo the redemption date of the principal amount of bonds.
obligasi adalah pada tanggal 11 April 2024 yang juga The trustee of the EMTN bond issuance is Bank of
merupakan tanggal pelunasan pokok dari obligasi. New York Mellon.
Wali amanat dari penerbitan EMTN adalah Bank of
New York Mellon.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, peringkat As of 31 December 2023 and 2022, the first EMTN is
EMTN pertama adalah Baa2 (Moody’s) dan BBB- rated Baa2 (Moody’s) and BBB- (Fitch Ratings).
(Fitch Ratings).
Rupiah Rupiah
Pada tanggal 28 April 2021, Entitas Anak (Bank On 28 April 2021, the Subsidiary (Bank Mandiri Taspen
Mandiri Taspen (“Bank Mantap”)) menerbitkan dan (“Bank Mantap”)) issued and registered the Continuous
mendaftarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II tahun Bonds I Phase II Year 2021 to the Indonesia Stock
2021 ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Exchange with a nominal value of Rp2,000,000 with
sebesar Rp2.000.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri: consist of 2 (two) series:
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan, dengan Bond interest is paid quarterly, with the first interest
pembayaran bunga pertama masing-masing seri akan payment for each series will be made on 28 July 2021
dilakukan pada tanggal 28 Juli 2021 sedangkan while the last interest payment as well as the maturity
pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo of the bonds will be on 28 April 2024 for Series A and
obligasi adalah pada tanggal 28 April 2024 untuk Seri 28 April 2026 for Series B.
A dan tanggal 28 April 2026 untuk Seri B.
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I The trustee of the issuance of the Continuous Bonds I
Tahap II tahun 2021 adalah PT Bank Permata Tbk. Phase II Year 2021 is PT Bank Permata Tbk. As of
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 peringkat 31 December 2023 and 2022, the rating for the
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Bank Mantap tahun Continuous Bonds I Phase II of PT Bank Mandiri
2021 menurut PT Fitch Ratings Indonesia adalah AA Taspen in 2021 according to PT Fitch Ratings
(idn) (double A). Indonesia is AA (idn) (double A).
Pada tanggal 26 November 2019, Entitas Anak (Bank On 26 November 2019, the Subsidiary (Bank Mandiri
Mandiri Taspen) menerbitkan dan mendaftarkan Taspen) issued and registered the Continuous Bond I
Obligasi I Berkelanjutan Tahap I tahun 2019 ke Bursa Phase I Year 2019 to Indonesia Stock Exchange with
Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar total nominal value of Rp1,000,000 in which consist of
Rp1.000.000 yang terdiri atas 2 (dua) seri: 2 (two) series:
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan, dengan Bonds interest were paid on quarterly basis, with the
pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal first interest payment was made on 26 February 2020,
26 Februari 2020, sedangkan pembayaran bunga while the last interest payment and maturity of the
terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada bonds on 26 November 2022 for Series A and
tanggal 26 November 2022 untuk Seri A dan 26 November 2024 for Series B which also the date for
26 November 2024 untuk Seri B yang juga principal repayment of each bond.
merupakan tanggal pelunasan pokok dari masing-
masing obligasi.
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Trustee for Continuous Bond I Phase I PT Bank
Tahap I Bank Mantap tahun 2019 adalah PT Bank Mandiri Taspen Year 2019 is PT Bank Permata Tbk.
Permata Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan As of 31 December 2023 and 2022, Continuous Bond I
2022 peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Bank Phase I PT Bank Mandiri Taspen Year 2019 is rated
Mantap tahun 2019 menurut PT Fitch Ratings AA (idn) (double A) by PT Fitch Ratings Indonesia.
Indonesia adalah AA (idn) (double A).
Bank Mantap tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat Bank Mantap, without written approval from the
tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: Trustee, will not do the following things: (i) reduce
(i) mengurangi modal ditempatkan dan disetor kecuali issued and paid-up capital unless there are provisions
karena adanya ketentuan Pemerintah atau Bank from the Government or Bank Indonesia; (ii) making
Indonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; changes to business fields; (iii) carrying out a merger,
(iii) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi consolidation, acquisition with another entity which
dengan entitas lain yang menyebabkan bubarnya causes the dissolution of Bank Mantap.
Bank Mantap.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi (lanjutan) Bonds (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Pada tanggal 27 September 2023, Entitas anak (PT On 27 September 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
Mandiri Tunas Finance) menerbitkan Obligasi Tunas Finance) issued Continuous Bonds VI Phase II
Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023 (''Obligasi Year 2023 (“Continuous Bonds VI Phase II”) with total
Berkelanjutan VI Tahap II'') dengan nilai nominal nominal value of Rp1,131,110 which consist of 2 (two)
sebesar Rp1.131.110 yang terdiri atas 2 (dua) seri: series:
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI The trustee for the issuance of Continuous Bonds VI
Tahap II adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Phase II is PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
Peringkat Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II menurut As of 31 December 2023 and 2022, based on Pefindo’s
Pefindo pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 rating, Continuous Bonds VI Phase II is rated idAAA
adalah idAAA (Triple A). (Triple A).
Pada tanggal 11 Juli 2023, Entitas anak (PT Mandiri On 11 July 2023, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Tunas Finance) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Finance) issued Continuous Bonds VI Phase I Year
VI Tahap I Tahun 2023 (''Obligasi Berkelanjutan VI 2023 ("Continuous Bonds VI Phase I") with a nominal
Tahap I'') dengan nilai nominal sebesar Rp691.735 value of Rp691,735 consisting of 2 (two) series:
yang terdiri atas 2 (dua) seri:
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI The trustee for the issuance of Continuous Bonds VI
Tahap I adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Phase II is PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
MTF telah memenuhi batasan-batasan yang MTF has fulfilled the restrictions required in the
diwajibkan dalam perjanjian tersebut di atas. agreement above. As of 31 December 2023 and 2022,
Peringkat Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I menurut based on Pefindo’s rating, Continuous Bonds VI Phase
Pefindo pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 I is rated idAAA (Triple A).
adalah idAAA (Triple A).
Pada tanggal 23 Februari 2022, Entitas anak On 23 February 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) menerbitkan Obligasi Tunas Finance) issued Continuous Bonds V Phase III
Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2022 (''Obligasi Year 2022 (“Continuous Bonds V Phase III”) with total
Berkelanjutan V Tahap III'') dengan nilai nominal nominal value of Rp1,228,055 which consist of 2 (two)
sebesar Rp1.228.055 yang terdiri atas 2 (dua) seri: series:
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2021, Entitas Anak (PT Mandiri On 20 May 2021, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkan Finance) issued and registered Continuous Bonds V
Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Mandiri Tunas Finance Phase II Year 2021
Tahap II Tahun 2021 (“Obligasi Berkelanjutan V (“Continuous Bonds V Phase II”) to the Indonesia Stock
Tahap II”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai Exchange with total nominal value of Rp1,400,850
nominal sebesar Rp1.400.850 yang terdiri atas 2 which consist of 2 (two) series:
(dua) seri:
Tingkat bunga tetap
per tahun/
Nilai nominal/ Fixed interest rate Jatuh tempo/
Obligasi Nominal value per annum Maturity date Bonds
Seri A 20 Mei/
915.150 7,00% May 2024 Series A
Seri B 20 Mei/ Series B
485.700 7,65% May 2026
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Trustee for Continuous Bonds V Phase II is PT Bank
Tahap II adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
Pada tanggal 13 Agustus 2020, Entitas Anak (PT On 13 August 2020, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Mandiri Tunas Finance) menerbitkan dan Finance) issued and registered Continuous Bonds V
mendaftarkan Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Mandiri Tunas Finance Phase I Year 2020
Finance Tahap I Tahun 2020 (“Obligasi Berkelanjutan (“Continuous Bonds V Phase I”) to the Indonesia Stock
V Tahap I”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai Exchange with total nominal value of Rp858,000 which
nominal sebesar Rp858.000 yang terdiri atas 2 (dua) consist of 2 (two) series:
seri:
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Trustee for Continuous Bonds V Phase I is PT Bank
Tahap I adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Series A Bonds has
Tbk. Obligasi Seri A telah jatuh tempo pada tanggal matured on 13 August 2023.
13 Agustus 2023.
Dalam perjanjian perwaliamanatan juga diatur The trustee agreement stipulates several restrictions
beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh that must be met by the Subsidiary, including providing
MTF, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa fiduciary guarantees in the form of consumer financing
piutang dilunasi pembiayaan konsumen dan rasio receivables and total debt to equity ratio not exceeding
jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Moreover, as long as the principal of the bonds
10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum, MTF has not been repaid, the Subsidiary is not permitted,
tidak diperkenankan, antara lain melakukan among other things, to enter into a business merger
penggabungan usaha kecuali dilakukan pada bidang unless it is carried out in the same line of business and
usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan sell or transfer more than 50% of the Subsidiary's
lebih dari 50% aset MTF kecuali untuk kegiatan usaha assets except for the daily business activities of the
MTF sehari-hari. Subsidiary.
Peringkat Obligasi Berkelanjutan V Tahap I, II dan III As of 31 December 2023 and 2022, based on Pefindo’s
menurut Pefindo pada tanggal 31 Desember 2023 rating, Continuous Bonds V Phase I, II and III are rated
dan 2022 adalah idAAA (Triple A). idAAA (Triple A).
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi (lanjutan) Bonds (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Pada tanggal 26 Juli 2019, Entitas Anak (Mandiri On 26 July 2019, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkan Finance) issued and registered Continuous Bonds IV
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Mandiri Tunas Finance Phase II Year 2019
Tahap II Tahun 2019 (”Obligasi Berkelanjutan IV (“Continuous Bonds IV Phase II”) to the Indonesia
Tahap II”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai Stock Exchange with total nominal value of
nominal sebesar Rp2.000.000 yang terdiri atas 2 Rp2,000,000 which consist of 2 (two) series:
(dua) seri:
Wali amanat dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV The trustee for Continuous Bonds IV Phase II is
Tahap II adalah PT Bank Mega Tbk. Obligasi Seri A PT Bank Mega Tbk. Series A Bonds has matured on
telah jatuh tempo pada tanggal 26 Juli 2022. 26 July 2022.
Dalam perjanjian perwaliamanatan, diatur beberapa The trustee agreement stipulates several restrictions
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Entitas Anak, that must be met by the Subsidiary, including providing
antara lain memberikan jaminan fidusia berupa fiduciary guarantees in the form of consumer financing
piutang pembiayaan konsumen dan rasio jumlah receivables and total debt to equity ratio not exceeding
pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. 10:1. Moreover, as long as the principal of the bonds
Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, has not been repaid, the Subsidiary is not permitted,
Entitas Anak tidak diperkenankan, antara lain among other things, to enter into a business merger
melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan unless it is carried out in the same line of business and
pada bidang usaha yang sama serta menjual atau sell or transfer more than 50% of the Subsidiary's
mengalihkan lebih dari 50% aset Entitas Anak kecuali assets except for the daily business activities of the
untuk kegiatan usaha Entitas Anak sehari-hari. Subsidiary.
Pada tanggal 8 Januari 2019, Entitas Anak (Mandiri On 8 January 2019, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Tunas Finance) menerbitkan dan mendaftarkan Finance) issued and registered Continuous Bonds IV
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Mandiri Tunas Finance Phase I Year 2019
Tahap I Tahun 2019 (“Obligasi Berkelanjutan IV (“Continuous Bonds IV Phase I”) to the Indonesia Stock
Tahap I”) ke Bursa Efek Indonesia dengan nilai Exchange with total nominal value of Rp1,000,000
nominal sebesar Rp1.000.000 yang terdiri atas 2 which consist of 2 (two) series:
(dua) seri:
Peringkat Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I dan As of 31 December 2023 and 2022, based on Pefindo’s
Tahap II menurut Pefindo pada tanggal 31 Desember rating, Continuous Bonds IV Phase I and Phase II are
2023 dan 2022 adalah idAAA (Triple A). rated idAAA (Triple A).
Pada tanggal 31 Desember 2023, seluruh efek-efek As of 31 December 2023, all securities issued by
yang diterbitkan oleh PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance are secured by consumer
dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen financing receivables amounted to Rp3,374,511
sebesar Rp3.374.511 (31 Desember 2022: (31 December 2022: Rp1,718,119) (Note 13f) and net
Rp1.718.119) (Catatan 13f) dan investasi bersih dalam investment finance leases amounted to Rp873,111
sewa pembiayaan sebesar Rp873.111 (31 Desember (31 December 2022: Rp888,925) (Note 14f).
2022: Rp888.925) (Catatan 14f).
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Pada tanggal tanggal 15 Desember 2023, Entitas On 15 December 2023, Bank Syariah Indonesia's
Anak Bank Syariah Indonesia (“BSI”) menerbitkan subsidiary ("BSI") issued the 2023 Mudharabah Sukuk
Sukuk Mudharabah Tahun 2023 sebesar Rp200.000 amounting to Rp200,000 with maturity set on
dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 15 December 2028.
2028.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah Throughout the tenure of the 2023 BSI Subordinated
Subordinasi BSI Tahun 2023 dan sebelum Mudharabah Sukuk and until the full repayment of both
dilunasinya semua pokok dan bagi hasil, Entitas Anak principal and profit-sharing, the Subsidiary is obligated
berkewajiban untuk: (i) menjaga rasio Capital to: (i) maintain a Capital Adequacy Ratio (“CAR”) of not
Adequacy Ratio (“CAR”) tidak kurang dari 12% (dua less than 12%; (ii) ensure that the 2023 Subordinated
belas persen); (ii) memastikan bahwa Sukuk Mudharabah Sukuk is not owned by more than 49
Mudharabah Subordinasi Tahun 2023 ini tidak akan investors; (iii) submit to the monitoring agent the
dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluh sembilan) following: (a) Copies of reports submitted to the
investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau Financial Services Authority (OJK), including the bank's
sebagai berikut: (a) Salinan dari laporan yang health assessment report, no later than 5 (five)
disampaikan kepada OJK termasuk laporan hasil business days after the report is submitted to the
penilaian tingkat kesehatan bank, dalam waktu parties mentioned above. If the Monitoring Agent
selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah deems it necessary, based on a written request from
laporan tersebut diserahkan kepada pihak yang the Monitoring Agent, the Company must provide the
disebutkan di atas. Dalam hal Agen Pemantau Monitoring Agent with additional documents related to
memandang perlu, berdasarkan permohonan Agen the above report (if any) no later than 10 (ten) business
Pemantau secara tertulis, Perseroan wajib days after the date the request letter is received by the
menyampaikan kepada Agen Pemantau dokumen- Company. (b) Annual financial statements audited by
dokumen tambahan yang berkaitan dengan laporan public accountants registered with the OJK and
tersebut di atas (apabila ada) selambat lambatnya 10 submitted to the Monitoring Agent within 5 (five)
(sepuluh) Hari Kerja setelah tanggal surat business days after receiving a request letter from the
permohonan tersebut diterima oleh Perseroan. (b) Monitoring Agent.
Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh
akuntan publik yang terdaftar di OJK dan disampaikan
kepada Agen Pemantau dalam waktu 5 (lima) Hari
kerja setelah menerima surat permohonan dari Agen
Pemantau.
Seluruh dana hasil penerbitan Sukuk Mudharabah All proceeds from the issuance of the Subordinated
Subordinasi, akan dipergunakan oleh Perseroan Mudharabah Sukuk will be used by the Company for its
untuk kegiatan usaha Perseroan dalam rangka business activities to strengthen the capital structure,
memperkuat struktur permodalan dengan taking into account the issuance proceeds as
memperhitungkan dana hasil penerbitan sebagai supplementary capital and to enhance the Company's
modal pelengkap dan meningkatkan aset produktif productive assets.
Perseroan.
Sukuk Mudharabah Subordinasi ini diterbitkan tanpa The Subordinated Mudharabah Sukuk is issued without
warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah certificates, except for the Jumbo Certificate of
Subordinasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Subordinated Mudharabah Sukuk issued in the name
Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti of the Indonesian Central Securities Depository
kepemilikan Efek Syariah untuk kepentingan ("KSEI") as evidence of ownership of Sharia Securities
Pemegang Sukuk Mudharabah Subordinasi. for the benefit of the Subordinated Mudharabah Sukuk
Pendapatan Bagi Hasil yang dihitung berdasarkan Holders. Profit-sharing is calculated by multiplying the
perkalian antara Nisbah Bagi Hasil Pemegang Sukuk Profit-sharing Ratio of the Subordinated Mudharabah
Mudharabah Subordinasi, dimana besarnya nisbah Sukuk Holders, where the ratio is 88.55% of the
adalah 88,55% dari Pendapatan yang Dibagihasilkan Distributed Income with an indicative profit-sharing rate
dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,90% equivalent to 7.90% per annum. The tenure of the
per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah Subordinated Mudharabah Sukuk is 5 (five) years from
Subordinasi adalah 5 (lima) Tahun terhitung sejak the Issuance Date. The Subordinated Mudharabah
Tanggal Penerbitan. Sukuk Mudharabah Subordinasi Sukuk is offered at 100% of the Subordinated
ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Dana Mudharabah Sukuk Fund. Profit-sharing is paid
Sukuk Mudharabah Subordinasi. Pendapatan Bagi quarterly, in line with the Profit-sharing Payment Date.
Hasil dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan
tanggal pembayaran Pendapatan Bagi Hasil.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Subordinated notes syariah mudharabah (lanjutan) Subordinated notes sharia mudharabah (continued)
Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah The Trustee for the 2023 BSI Subordinated
Subordinasi BSI Tahun 2023 adalah PT Bank Negara Mudharabah Sukuk is PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2023, peringkat Sukuk As of 31 December 2023, the rating for the sukuk
Mudharabah Subordinasi menurut Pefindo adalah mudharabah according to Pefindo is idAA(sy) (double
idAA(sy) (Double A Sharia). A sharia).
Pada tanggal 22 Desember 2016, Entitas anak, On 22 December 2016, the Subsidiary, PT Bank
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“BSI”) (dahulu Syariah Indonesia Tbk (“BSI”) (formerly issued by
diterbitkan oleh PT Bank Syariah Mandiri), telah PT Bank Syariah Mandiri) has issued subordinated
menerbitkan sukuk mudharabah subordinasi BSM sukuk mudharabah BSM Year 2016 (“sukuk
Tahun 2016 (sukuk mudharabah) dengan nilai mudharabah”) with total nominal value of Rp375,000.
nominal Rp375.000. Sukuk mudharabah merupakan Sukuk mudharabah are long term securities debt tenor
surat berharga yang diterbitkan dalam bentuk surat 7 years with the following terms and conditions as
pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka waktu follow:
7 tahun dengan syarat dan ketentuan:
- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan - Profit sharing is calculated by multiplying the
perkalian antara nisbah pemegang sukuk revenue-sharing portion of the sukuk
mudharabah dengan pendapatan yang mudharabah holders and revenue which can be
dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam shared based on the available last-quarter
laporan keuangan triwulan terakhir yang belum unaudited financial statements and approved by
diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi BSI’s Directors no later than 10 (ten) working
selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum days prior to the payment date of profit sharing.
tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang
bersangkutan.
- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari - The profit sharing was generated from the
pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah revenue of BSI’s financing portfolio in Rupiah
(blended) BSI senilai 7 (tujuh) kali dana sukuk (blended) amounted to 7 (seven) times of sukuk
mudharabah dalam mata uang Rupiah yang mudharabah funds denominated in Rupiah which
dimiliki Penerbit, yang diperoleh selama satu (1) held by the issuer, which generated from one (1)
triwulan sebagaimana dicantumkan dalam setiap quarter as stated in BSI’s unaudited financial
laporan keuangan BSI yang belum diaudit. statements.
- Nisbah yang diberikan kepada pemegang sukuk - The nisbah of the sukuk mudharabah holders’ is
mudharabah adalah sebesar 27,07% per tahun 27.07% per annum of the profit sharing which is
dari pendapatan bagi hasil yang dibayarkan paid on quarterly basis.
setiap 3 (tiga) bulan.
Sukuk mudharabah ini tidak dijamin dengan jaminan Sukuk mudharabah is not guaranteed by special
khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. termasuk collateral nor guaranteed by third parties, including not
tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan guaranteed by the Republic of Indonesia and is not
tidak dimasukkan kedalam Program Penjaminan Bank included in the bank guarantee program implemented
yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga by Bank Indonesia or other guarantee institution in
penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan accordance to the prevailing law and regulation article
perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti 17 paragraph (1) letter f of FSA’s Regulation (POJK)
ketentuan pasal 17 ayat (1) huruf f Peraturan Otoritas No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014
Jasa Keuangan (POJK) No. 21/POJK.03/2014 concerning the Minimum Capital Requirement for
tanggal 18 November 2014 tentang Kewajiban Sharia Banks. Sukuk mudharabah are subordinated
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah. Subsidiary’s liability.
Sukuk mudharabah merupakan kewajiban Entitas
Anak yang disubordinasi.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Subordinated notes syariah mudharabah (lanjutan) Subordinated notes sharia mudharabah (continued)
Selama berlakunya jangka waktu sukuk mudharabah During the validity period of sukuk mudharabah and
dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagi hasil, before the redemption of all of principal and profit
BSM berkewajiban untuk: (i) menjaga rasio Capital sharing, BSI is obliged to: (i) maintain the Capital
Adequacy Ratio (CAR) tidak kurang dari 12% (dua Adequacy Ratio (CAR) at minimum 12% (twelve
belas persen); (ii) memastikan bahwa sukuk percent); (ii) ensure sukuk mudharabah holders at
mudharabah ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 50 maximum 50 (fifty) investors; (iii) submit to the trustee
(lima puluh) investor; (iii) menyerahkan kepada agen as follows: the financial statements (audited) at
pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan maximum the 4th month after the date of financial
(audited) selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 statements, quarterly financial statements (unaudited)
setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan the 1st month after the date of financial statements at
(unaudited) triwulan selambat-lambatnya akhir bulan the latest, the financial statements used to calculate the
ke-1 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan profit sharing and BSI’s soundness rating report and
yang digunakan sebagai dasar perhitungan self-assessment of Good Corporate Governance
Pendapatan Bagi Hasil dan laporan penilaian tingkat implementation to the FSA.
kesehatan bank dan penilaian sendiri (self
assessment) pelaksanaan Good Corporate
Governance kepada OJK.
BSI tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak BSI without written approval from the monitoring agent
akan melakukan hal-hal sebagai berikut: will not do the following: (i) reduce the issued and paid-
(i) mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) in capital; (ii) undergo a change in its main business;
mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) undergo a merger, consolidation, reorganization,
(iii) melakukan penggabungan atau peleburan atau except such changes are in accordance with
reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan regulations from the Government of Indonesia or Bank
Pemerintah atau Bank Indonesia; (iv) mengadakan Indonesia; (iv) conduct a merger, consolidation,
penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas acquisition with another entity that will result in the
lain yang menyebabkan bubarnya BSI. dissolution of BSI.
Bertindak sebagai wali amanat sukuk mudharabah Acting as the trustee of the mudharabah sukuk is
adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. As of 31 December
31 Desember 2023 dan 2022, peringkat sukuk 2023 and 2022, the rating for the sukuk mudharabah
mudharabah menurut Pefindo adalah idAA-(sy) according to Pefindo is idAA-(sy) (double A minus
(double A minus syariah). sharia).
Pada tanggal 17 November 2016, Entitas anak, On 17 November 2016, the Subsidiary, PT Bank
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (dahulu diterbitkan Syariah Indonesia (formerly issued by PT Bank Rakyat
oleh PT Bank Rakyat Indonesia Syariah), Indonesia Syariah), issued Subordinated Sukuk
menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I Tahun Mudharabah I Year 2016 amounting to Rp1,000,000
2016 sebesar Rp1.000.000 dan diterbitkan senilai and it was issued at 100.00% of its nominal value using
100,00% dari nilai nominalnya dengan metode the revenue sharing method on the Indonesia Stock
pendapatan bagi hasil pada Bursa Efek Indonesia. Exchange. The ratio of sukuk holders is 80.2%, which
Besarnya nisbah pemegang sukuk adalah sebesar is calculated from gross cash revenue, which is
80,2% yang dihitung dari gross revenue tunai, yang indicated at 11.85%. Profit sharing is paid every
diindikasikan sebesar 11,85%. Bagi hasil dibayarkan 3 (three) months and has matured on 16 November
tiap 3 (tiga) bulan dan telah jatuh tempo pada tanggal 2023.
16 November 2023.
Penerimaan dari penerbitan Sukuk Mudharabah The proceeds from the issuance of the Subordinated
Subordinasi I tersebut, akan dimanfaatkan seluruhnya Sukuk Mudharabah I will be fully utilized to strengthen
untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka the capital structure in order to support business
menunjang kegiatan pengembangan usaha berupa development activities in the form of financing
penyaluran pembiayaan. Sukuk Mudharabah distribution. This Subordinated Sukuk Mudharabah I is
Subordinasi I ini tidak dijamin dengan agunan khusus, not guaranteed by special collateral, including not
termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik guaranteed by the Republic of Indonesia or other third
Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak parties and is not included in the bank guarantee
dimasukkan dalam program penjaminan bank yang program implemented by the Deposit Insurance
dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau Corporation or other guarantee institutions.
lembaga penjaminan lainnya.
30. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN (lanjutan) 30. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Subordinated notes syariah mudharabah (lanjutan) Subordinated notes sharia mudharabah (continued)
Bertindak sebagai wali amanat untuk Sukuk Acting as the trustee for the Subordinated Sukuk
Mudharabah Subordinasi I tersebut adalah PT Bank Mudharabah I is PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Entitas Anak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and the Subsidiaries
telah melakukan pembayaran bunga efek-efek yang have paid the interest of debt securities issued in
diterbitkan sesuai dengan jadwal pembayaran bunga accordance to interest payment schedule during the
selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember year ended 31 December 2023 and 2022.
2023 dan 2022.
Selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember During the year ended 31 December 2023 and 2022,
2023 dan 2022, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and the Subsidiaries
Entitas Anak telah memenuhi persyaratan yang have fulfilled the requirements as set out in the
ditetapkan dalam perjanjian efek-efek yang agreement of debt securities issued.
diterbitkan.
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA)
Pada tanggal 20 Desember 2023 sampai On 20 December 2023 to 29 December 2023, the
29 Desember 2023, Entitas Anak PT Bank Syariah Subsidiary, PT Bank Syariah Indonesia provided a
Indonesia memberikan fasilitas committed line melalui committed line facility through an Interbank
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) Mudharabah Investment Certificate (SIMA) amounting
sebesar Rp1.628.176 dengan jatuh tempo kurang dari to Rp1,628,176 with a maturity of less than one month
satu bulan yang memiliki nilai nisbah sekitar 6,25% - with a ratio of around 6.25% - 6.40%. This facility is not
6,40%. Fasilitas ini tidak dijamin dengan agunan guaranteed by special collateral, including not
khusus, termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik guaranteed by the Republic of Indonesia or other third
Indonesia atau pihak ketiga lainnya. parties.
Pada tanggal 26 Juni 2023, Entitas Anak (PT Bank On 26 June 2023, the Subsidiary (PT Bank Syariah
Syariah Indonesia Tbk) telah menerbitkan Sukuk Indonesia Tbk) has issued a long term Sukuk
Mudharabah Muqayyadah Jangka Panjang Yang Mudharabah Muqayyadah without Public Offering I of
Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum I. PT Bank BSI Tbk for the Year 2023 Phase 1 (“Sukuk
PT Bank BSI Tbk Tahun 2023 Tahap I (“Sukuk Mudharabah Muqayyadah I Phase I”) with a nominal
Mudharabah Muqayyadah I Tahap I”) dengan nilai value of Rp3,759 and maximum limit of Rp100,000.
nominal sebesar Rp3.759, dengan maksimal plafon The profit-sharing ratio is 36.34% indicating
sebesar Rp100.000. Besarnya nisbah adalah sebesar approximately 0.55% per annum. Profit sharing is paid
36,34% yang diindikasikan sebesar 0,55% per tahun. every 3 (three) months and will mature on
Bagi hasil dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan akan 26 December 2035. The facility is not secured by any
jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2035. specific collateral, including not guaranteed by the
Fasilitas ini tidak dijamin dengan agunan khusus, Republic of Indonesia or any third parties.
termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik
Indonesia atau pihak ketiga lainnya.
Penerbitan sukuk tersebut dilakukan dalam rangka The issuance of the sukuk is carried out as part of the
kerjasama antara BSI dengan BP Tapera selaku collaboration between BSI and BP Tapera, where BSI
investor tunggal dimana BSI ditunjuk sebagai Bank is appointed as the Sharia Housing Financing
Penyalur KPR Tapera Syariah kepada peserta BP Distributor to BP Tapera participants. This collaboration
Tapera. Skema kerjasama tersebut diatur pada scheme is regulated under Law No. 4 of 2016 and
Undang-Undang No.4 Tahun 2016 dan Peraturan Government Regulation No. 25 of 2020 regarding
Pemerintah No.25 tahun 2020 perihal pembiayaan housing financing through banks or financing
perumahan melalui Bank atau perusahaan companies.
pembiayaan.
31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 31. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
a. Transaksi komitmen dan kontijensi sebagai a. Transactions of commitments and contigencies
berikut: are as follows:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Bank garansi yang diterbitkan Bank guarantee issued
(Catatan 54) 66.733.622 67.983.979 (Note 54)
Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan*) 53.782.999 58.225.671 Unused loan facilities*)
Letter of credit yang tidak dapat Outstanding irrevocable letter
dibatalkan (Catatan 54) 7.916.626 7.373.846 of credit (Note 54)
Standby letter of credit Standby letter of credit
(Catatan 54) 2.707.117 2.940.072 (Note 54)
Total 131.140.364 136.523.568 Total
Mata uang asing Foreign currencies
Bank garansi yang diterbitkan Bank guarantee issued
(Catatan 54) 47.866.831 43.022.528 (Note 54)
Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan*) 33.193.967 25.679.721 Unused loan facilities*)
Letter of credit yang tidak dapat Outstanding irrevocable letter
dibatalkan (Catatan 54) 12.965.346 20.943.435 of credit (Note 54)
Standby letter of credit Standby letter of credit
(Catatan 54) 12.052.165 8.890.240 (Note 54)
Total 106.078.309 98.535.924 Total
237.218.673 235.059.492
*) Termasuk fasilitas kredit committed dan uncommitted kartu kredit *) Including unused committed and uncommitted credit card facilities
yang belum digunakan.
Berikut adalah perubahan nilai tercatat atas Movements in carrying amount of commitments
komitmen dan kontinjensi dengan klasifikasi and contigencies classified as amortised cost upon
biaya perolehan diamortisasi berdasarkan stage stage for the period and year ended 31 December
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023 2023 and 2022 are as follows:
dan 2022:
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 222.612.365 9.250.636 305.472 2.891.019 235.059.492 Beginning balance
Pengalihan ke/(dari): Transfer to/(from):
- Stage 1 4.018.909 (3.955.133) (63.776) - - Stage 1 -
- Stage 2 (8.241.809) 8.314.609 (72.800) - - Stage 2 -
- Stage 3 (25.776) (780.412) 806.188 - - Stage 3 -
Total saldo awal Total beginning balance
setelah pengalihan 218.363.689 12.829.700 975.084 2.891.019 235.059.492 after transfer
Pengukuran kembali bersih Remeasurement of net
nilai tercatat (15.646.437) (1.312.653) 292 - (16.958.798) carrying amount
New commitments and
Komitmen dan kontinjensi contigencies
baru yang diterbitkan originated or
atau dibeli 170.138.089 5.664.912 964.146 2.232.149 178.999.296 purchased
Komitmen dan kontinjensi Commitments and
yang dihentikan contigencies
pengakuannya (150.980.403) (6.677.797) (303.761) (1.919.356) (159.881.317) derecognised
Total kenaikan/ Total increase/
(penurunan) (decrease)
tahun berjalan 3.511.249 (2.325.538) 660.677 312.793 2.159.181 during the year
Saldo akhir tahun**) 221.874.938 10.504.162 1.635.761 3.203.812 237.218.673 Ending balance**)
31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 31. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
Saldo awal tahun 223.551.457 7.107.360 295.167 1.724.608 232.678.592 Beginning balance
Pengalihan ke/(dari): Transfer to/(from):
- Stage 1 252.401 (175.246) (77.155) - - Stage 1 -
- Stage 2 (3.192.940) 3.196.982 (4.042) - - Stage 2 -
- Stage 3 (44.584) (49.111) 93.695 - - Stage 3 -
Total saldo awal Total beginning balance
setelah pengalihan 220.566.334 10.079.985 307.665 1.724.608 232.678.592 after transfer
Pengukuran kembali bersih Remeasurement of net
nilai tercatat (2.647.919) (181.363) 3.743 - (2.825.539) carrying amount
New commitments and
Komitmen dan kontinjensi contigencies
baru yang diterbitkan originated or
atau dibeli 191.821.257 5.180.223 98.752 1.881.382 198.981.614 purchased
Komitmen dan kontinjensi Commitments and
yang dihentikan contigencies
pengakuannya (187.127.307) (5.828.209) (104.688) (714.971) (193.775.175) derecognised
Total kenaikan/ Total increase/
(penurunan) (decrease)
tahun berjalan 2.046.031 (829.349) (2.193) 1.166.411 2.380.900 during the year
Saldo akhir tahun**) 222.612.365 9.250.636 305.472 2.891.019 235.059.492 Ending balance**)
2023 2022
c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai c. Movements of allowance for impairment losses on
komitmen dan kontinjensi: commitments and contingencies:
2023 2022
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. *) Included effect of foreign currencies translation.
31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 31. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
c. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai c. Movements of allowance for impairment losses on
komitmen dan kontinjensi (lanjutan): commitments and contingencies (continued):
2023
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 489.027 1.326.709 228.819 28.874 2.073.429 Beginning balance
Pengalihan ke/(dari): Transfer to/(from):
Kerugian kredit 12 months expected
ekpektasian 12 bulan 24.437 (19.927) (4.510) - - credit losses
Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang
umurnya - tidak Lifetime expected
mengalami penurunan credit losses
nilai (12.474) 18.975 (6.501) - - unimpaired
Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Lifetime expected
umurnya - mengalami credit losses
penurunan nilai (1.498) (284.265) 285.763 - - impaired
Total saldo awal Total beginning balance
setelah pengalihan 499.492 1.041.492 503.571 28.874 2.073.429 after transfer
Pengukuran kembali bersih Remeasurement of net
penyisihan kerugian (120.198) (199.279) (206.147) 3.246 (522.378) carrying amount
Aset keuangan baru yang New financial assets
diterbitkan atau 227.749 383.547 110.631 - 721.927 originated or
dibeli purchased
Aset keuangan yang Financial assets
dihentikan pengakuannya (124.214) (749.704) (244.162) - (1.118.080) derecognised
Total (pembalikan)/ Total (reversal)/
pembentukan allowance
tahun berjalan (16.663) (565.436) (339.678) 3.246 (918.531) during the year
Lain-lain**) (10.941) (97) - (102) (11.140) Others**)
Saldo akhir tahun 471.888 475.959 163.893 32.018 1.143.758 Ending balance
2022
Syariah*)/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia*) Total
Saldo awal tahun 776.560 1.309.629 191.858 17.194 2.295.241 Beginning balance
Pengalihan ke/(dari): Transfer to/(from):
Kerugian kredit 12 months expected
ekpektasian 12 bulan 15.255 (12.705) (2.550) - - credit losses
Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang
umurnya- tidak Lifetime expected
mengalami penurunan credit losses
nilai (207.427) 207.607 (180) - - - unimpaired
Kerugian kredit
ekspektasian sepanjang Lifetime expected
umurnya- mengalami credit losses
penurunan nilai (1.173) (2.701) 3.874 - - - impaired
Total saldo awal Total beginning balance
setelah pengalihan 583.215 1.501.830 193.002 17.194 2.295.241 after transfer
Pengukuran kembali bersih Remeasurement of net
penyisihan kerugian (215.556) 118.946 31.747 11.284 (53.579) carrying amount
Aset keuangan baru yang New financial assets
diterbitkan atau originated or
dibeli 230.392 914.173 63.862 - 1.208.427 purchased
Aset keuangan yang Financial assets
dihentikan pengakuannya (138.886) (1.211.438) (59.792) - (1.410.116) derecognised
Total (pembalikan)/ Total (reversal)/
pembentukan allowance
tahun berjalan (124.050) (178.319) 35.817 11.284 (255.268) during the year
Lain-lain**) 29.862 3.198 - 396 33.456 Others**)
Saldo akhir tahun 489.027 1.326.709 228.819 28.874 2.073.429 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai komitmen dan impairment losses on commitments and
kontinjensi telah memadai. contingencies is adequate.
31. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 31. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
e. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain e. Deposits from customers and deposits from other
yang dijadikan jaminan tunai untuk bank garansi banks pledged as collateral for bank guarantee and
dan letter of credit yang tidak dapat dibatalkan irrevocable letter of credit as of 31 December 2023
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 and 2022 were amounted to Rp12,294,275 and
adalah masing-masing sebesar Rp12.294.275 Rp11,363,018, respectively (Notes 21c and 24c).
dan Rp11.363.018 (Catatan 21c dan 24c).
2023 2022
Beban bunga 1.922.706 1.565.557 Interest expense
Pengadaan aset tetap, Fixed assets, software,
perangkat lunak, operational, and
operasional dan ATM 1.424.041 2.352.674 ATM procurement
Pemasaran 576.801 1.077.634 Promotions
Tenaga kerja dan Third party labor service and
jasa pihak ketiga 168.852 643.082 outsourcing expenses
Jasa profesional 80.914 214.190 Professional service costs
Iuran regulator 40.345 68.196 Regulator fee
Pelatihan, pakaian dinas dan rekreasi 34.908 61.656 Training, uniform and recreation
Pengembangan usaha - 11.561 Business development
Lain-lain 550.879 499.244 Others
Termasuk dalam pengadaan aset tetap, perangkat Included in the fixed assets, software, operational and
lunak, operasional dan ATM adalah utang kepada ATM procurement are payables to vendors related to
pemasok atau vendor terkait kegiatan operasional operational and maintenance activities for buildings,
dan pemeliharaan gedung, peralatan, perangkat equipments, software, ATM machines and Information
lunak, mesin ATM dan sistem Teknologi Informasi Technology System of the Group. Others consists of
Grup. Lain-lain terdiri dari beban yang masih harus accrued expenses related to fees to be paid in relation
dibayar terkait transaksi operasional kegiatan Grup, to Group’s operational activities, such as data
seperti biaya komunikasi data dan biaya listrik, air dan communication costs and costs of electricity, water and
gas. gas.
2023 2022
2023 2022
852.361 1.256.044
1.092.860 1.241.320
Entitas Anak 745.681 1.093.158 Subsidiaries
1.838.541 2.334.478
2023 2022
12.907.674 11.897.334
1.725.337 (471.976)
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2ad, pajak As explained in Note 2ad, income tax for Bank
penghasilan untuk Bank Mandiri dan Entitas Mandiri and its Subsidiaries are calculated for each
Anak dihitung untuk setiap perusahaan sebagai company as a separate legal entity.
suatu badan hukum yang terpisah.
Pajak atas laba Bank Mandiri dan Entitas Anak Tax on Bank Mandiri and Subsidiaries (Group)’s
(Grup) sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis profit before tax differs from the theoretical amount
yang mungkin muncul apabila menggunakan that would arise using the weighted average tax
rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba rate applicable to profits on the consolidated
pada Grup dalam jumlah sebagai berikut: entities are follows:
2023 2022
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, According to the taxation laws of Indonesia, Bank
Bank Mandiri dan Entitas Anak menyampaikan Mandiri and Subsidiaries submit the Annual
Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan ke kantor Corporate Income Tax Returns to the tax office on
pajak atas dasar self-assessment. Kantor pajak the basis of self assessment. The Directorate
berhak memeriksa atau mengoreksi pajak dalam General of Tax may assess or amend taxes within
jangka waktu 5 (lima) tahun setelah tanggal pajak 5 (five) years from the tax due date.
terutang.
Sejak tahun 2009, Bank Mandiri mengakui kredit Starting from 2009, Bank Mandiri has recognised
yang dihapusbuku sebagai pengurang laba bruto written-off loans as deduction of gross profit by
dalam perhitungan Pajak Penghasilan Badan fullfiling the three requirements stipulated in
dengan memenuhi tiga ketentuan yang
disyaratkan sesuai dengan Undang-Undang UU No. 36 Year 2008 dated 23 September 2008
No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 related Income Tax and Regulation of the Minister
tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan of Finance No. 105/PMK.03/2009 dated 10 June
Menteri Keuangan No. 105/PMK.03/2009 tanggal 2009 related uncollectible receivables that could be
10 Juni 2009 tentang Piutang yang Nyata- deducted from gross income, which was amended
Nyata Tidak Dapat Ditagih yang Dapat by Regulation of the Minister of Finance
Dikurangkan dari Penghasilan Bruto yang No. 57/PMK.03/2010 dated 9 March 2010 and
telah diubah oleh Peraturan Menteri
Keuangan No. 57/PMK.03/2010 tanggal 9 Maret Regulation of the Minister of Finance
2010 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 207/PMK.010/2015 dated 20 November 2015.
No. 207/PMK.010/2015 tanggal 20 November
2015.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Law of the Republic of Indonesia Number 7 Year
Tahun 2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang 2021 dated 29 October 2021 regarding
Harmonisasi Peraturan Perpajakan (“Undang- Harmonization of Tax Regulations (“Law Number 7
Undang Nomor 7 Tahun 2021”) mengatur bahwa Year 2021”) stipulates that the income tax rate for
tarif pajak penghasilan Wajib Pajak badan dalam domestic corporate taxpayers and permanent
negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar establishments is 22% (twenty two percent) with
22% (dua puluh dua persen) yang mulai berlaku effect from the 2022 fiscal year onwards. Thus, the
pada tahun pajak 2022 dan seterusnya. Dengan previous tax rate setting of 20% (twenty percent)
demikian, penetapan tarif pajak sebelumnya becomes invalid after this Law is enacted.
sebesar 20% (dua puluh persen) menjadi tidak
berlaku setelah Undang-Undang ini disahkan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on the Regulation of the Minister of Finance
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2023 of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2023
tanggal 11 April 2023 tentang Bentuk dan Tata dated 11 April 2023 concerning Forms and
Cara Penyampaian Laporan Serta Daftar Wajib Procedures for Submitting Reports and Lists of
Pajak Dalam Rangka Pemenuhan Persyaratan Taxpayers regarding to Fullfillment of
Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Requirements for Reduction of Income Tax Rates
Pajak Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan for Domestic Taxpayers in the Form of Public
Terbuka, Wajib Pajak harus menyampaikan Companies, taxpayers must submit monthly
laporan bulanan kepemilikan saham atas emiten reports on share ownership of issuers or public
atau perusahaan publik dan rekapitulasi yang companies and recapitulations that have been
telah dilaporkan dari Biro Administrasi Efek dan reported from the Securities Administration Bureau
laporan kepemilikan saham yang memiliki and reports of share ownership that have special
hubungan istimewa sebagai bagian dari SPT relations as part of the Annual Income Tax Return
Tahunan PPh untuk setiap Tahun Pajak. for each Fiscal Year.
Bank berkeyakinan bahwa Bank akan memenuhi The Bank believes that the Bank will fulfill the
persyaratan untuk memperoleh fasilitas requirements to obtain the income tax rate
penurunan tarif pajak penghasilan untuk tahun reduction facility for the year ended 31 December
yang berakhir pada 31 Desember 2023 sesuai 2023 in accordance with the tax provisions
ketentuan perpajakan tersebut di atas, sehingga mentioned above, so that Bank Mandiri's corporate
untuk pajak penghasilan badan Bank Mandiri income tax for the year ended 31 December 2023
untuk tahun yang berakhir pada tanggal is calculated using the tax rate 19%.
31 Desember 2023 dihitung dengan
menggunakan tarif pajak 19%.
Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan Deferred tax arises from temporary differences
temporer antara nilai buku menurut komersial between book value based on commercial and tax
dan menurut pajak adalah sebagai berikut: purposes are as follows:
2023
Dikreditkan/
(dibebankan)
Saldo ke laba rugi/ Dibebankan Saldo
awal/ Credited/ ke ekuitas/ akhir/
Beginning (charged) to Charged to Ending
balance profit or loss equity balane
Aset pajak tangguhan 9.810.982 (1.523.822) (127.754) 8.159.406 Deferred tax assets
e. Aset pajak tangguhan - neto (lanjutan) e. Deferred tax assets - net (continued)
Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan Deferred tax arises from temporary differences
temporer antara nilai buku menurut komersial between book value based on commercial and tax
dan menurut pajak adalah sebagai berikut purposes are as follows (continued):
(lanjutan):
2022
Dikreditkan/ Dikreditkan/
(dibebankan) (dibebankan)
Saldo ke laba rugi/ ke ekuitas/ Saldo
awal/ Credited/ Credited/ akhir/
Beginning (charged) to (charged) to Ending
balance profit or loss equity balane
Aset pajak tangguhan 8.687.600 246.845 876.537 9.810.982 Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax assets are calculated using applicable
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau tax rate or substantially enacted tax rate at
secara substansial telah berlaku pada tanggal consolidated statement of financial position dates.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat Management believes that it is possible that future
kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa taxable income will be available to be utilised
mendatang akan memadai untuk against the temporary difference, which resulted in
mengkompensasi perbedaan temporer yang deferred tax assets.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh According to the tax audit result from Tax Office,
Kantor Pajak, pada tanggal 26 November 2019, on 26 November 2019, the Bank received
Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) of
Kurang Bayar (SKPKB) atas PPh Badan untuk Corporate Income Tax for fiscal year 2015
tahun fiskal 2015 sebesar Rp918.160 (termasuk amounted to Rp918,160 (including penalties)
denda) dimana yang disetujui oleh Bank hanya which accepted by Bank amounted to Rp201,197
sebesar Rp201.197 dan dicatat sebagai beban only and recorded as current tax expense - prior
pajak kini - tahun sebelumnya di laporan laba rugi year in the 2019 consolidated statement of profit or
konsolidasi tahun 2019. Pada tanggal 5 loss. On 5 December 2019, the Bank has paid all
Desember 2019, Bank telah melakukan of the underpayment and has submitted an
pembayaran atas seluruh SKPKB PPh Badan objection letter on the SKPKB of Corporate Income
dan telah mengajukan surat keberatan atas Tax amounted to Rp716,963 to the Tax Office on
SKPKB PPh Badan yang tidak disetujui sebesar 20 February 2020.
Rp716.963 ke Kantor Pajak pada tanggal
20 Februari 2020.
Pada tanggal 26 November 2019, Bank juga On 26 November 2019, the Bank also received
menerima SKPKB atas PPh Pasal 21, PPh Pasal Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp28.255 for income tax article 21, 23 and 4(2) amounted to
(termasuk denda) dan Pajak Pertambahan Nilai Rp28,255 (including penalties) and Value Added
(PPN) berikut Surat Tagihan Pajak (STP) Tax (VAT) and Surat Tagihan Pajak (STP)
sebesar Rp247.544 (termasuk denda) untuk amounted to Rp247,544 (including penalties) for
tahun fiskal 2015. Pada tanggal 5 Desember 2015 fiscal year. On 5 December 2019, the Bank
2019, Bank telah melakukan pembayaran atas has paid the entire SKPKB. Bank will not file an
seluruh SKPKB tersebut. Bank tidak akan objection to SKPKB PPh Article 21, PPh Article
mengajukan keberatan atas SKPKB PPh Pasal 23 and PPh Article 4 (2) amounted to Rp28,255
21, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) and has submitted an objection letter to the
sebesar Rp28.255 dan telah mengajukan surat SKPKB VAT amounted to to Rp247,544 to the Tax
keberatan atas SKPKB PPN sebesar Rp247.544 Office on 20 February 2020.
ke Kantor Pajak pada tanggal 20 Februari 2020.
Jumlah pembayaran atas SKPKB yang tidak The total payment for the SKPKB that was not
disetujui diatas sebesar Rp964.507 dimana Bank approved above amounted to Rp964,507 where
telah mengajukan keberatan, dicatat sebagai the Bank has filed an objection, and recognised as
pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember prepaid tax on 31 December 2021 and 2020.
2021 dan 2020.
Pada tanggal 26 Januari 2021, Bank telah On 26 January 2021, the Bank has received the
menerima hasil putusan keberatan PPh Badan decision on the objection to Corporate Income Tax
untuk tahun fiskal 2015, yang mengurangi jumlah for the 2015 fiscal year, which reduces the amount
pajak dalam surat keberatan dari Rp716.963 of tax in the objection letter from Rp716,963 to
menjadi Rp544.853. Bank juga telah menerima Rp544,853. The Bank also received the decision
hasil putusan keberatan PPN untuk tahun fiskal on the VAT objection for the 2015 fiscal year,
2015, yang mengurangi jumlah pajak dalam which reduced the amount of tax in the objection
surat keberatan dari Rp247.544 menjadi letter from Rp247,544 to Rp221,199. The Bank
Rp221.199. Bank tidak setuju dengan hasil does not agree with the objection decision and has
putusan keberatan dan telah mengajukan submitted an appeal to the Tax Court on 16 April
banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 2021.
16 April 2021.
Pada tanggal 9 Juni 2023, Pengadilan Pajak On 9 June 2023, the Tax Court read the verdict of
telah membacakan putusan banding PPh Badan the appeal for Corporate Income Tax (CIT) and
dan PPN. Pengadilan Pajak mengabulkan Value Added Tax (VAT). The Tax Court fully
seluruhnya permohonan banding PPh Badan, granted the CIT appeal, which reduced the amount
yang mengurangi jumlah pajak dalam surat of tax in the appeal letter from Rp544,853 to RpNil.
banding dari Rp544.853 menjadi RpNihil. The Tax Court also fully granted the VAT appeal,
Pengadilan Pajak juga mengabulkan seluruhnya which reduced the amount of tax in the appeal
permohonan banding PPN, yang mengurangi letter from Rp221,199 to RpNil. On 15 September
jumlah pajak dalam surat banding dari 2023, the Tax Office submitted judicial review to
Rp221.199 menjadi RpNihil. Pada tanggal the Supreme Court regarding the Tax Court
15 September 2023, Kantor Pajak mengajukan decision on Corporate Income Tax (CIT). In
permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah relation to the Judicial Review, the Bank has
Agung atas Putusan Banding PPh Badan. submitted response in the form of Counter
Sehubungan dengan adanya Permohonan Memorial of Judicial Review to the Supreme Court
Peninjauan Kembali tersebut, Bank telah on 18 October 2023, stating that the Tax Court
memberikan jawaban dalam bentuk Kontra decision is in accordance with the applicable laws
Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah and regulations. As of the authorisation date of
Agung pada tanggal 18 Oktober 2023, yang these consolidated financial statements, the
menyatakan bahwa putusan Pengadilan Pajak judicial review process at the Supreme Court is still
telah sesuai dengan ketentuan peraturan ongoing.
perundang-undangan yang berlaku. Sampai
dengan tanggal otorisasi laporan keuangan
konsolidasian ini, proses peninjauan kembali di
Mahkamah Agung masih berlangsung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh Based on the result of the tax audit from Tax Office
Kantor Pajak, pada tanggal 17 November 2020, on 17 November 2020, the Bank has received an
Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Underpayment Tax Assessment (SKPKB) on
Kurang Bayar (SKPKB) atas PPh Badan untuk Corporate Income tax for the 2016 fiscal year
tahun fiskal 2016 sebesar Rp1.293.817 amounted to Rp1,293,817 (including penalties),
(termasuk denda) dimana yang disetujui oleh which was accepted by the Bank for only
Bank hanya sebesar Rp175.592 dan dicatat Rp175,592 and recorded as current tax expense -
sebagai beban pajak kini - tahun sebelumnya di prior year in the 2020 consolidated statement of
laporan laba rugi konsolidasi tahun 2020. Pada profit or loss. On 27 November 2020, Bank has
tanggal 27 November 2020, Bank telah paid all SKPKB Corporate Income Tax and has
melakukan pembayaran atas seluruh SKPKB submitted an objection letter for the SKPKB
PPh Badan sebesar Rp1.118.225 ke Kantor amounted to Rp1,118,225 to the Tax Office.
Pajak.
Pada tanggal 17 November 2020, Bank juga On 17 November 2020, the Bank also received
menerima SKPKB atas PPh Pasal 21 sebesar SKPKB on Income Tax Article 21 amounted to
Rp31.492 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp31,492 and Value Added Tax (VAT) also the tax
berikut Surat Tagihan Pajak (STP) sebesar collection letter (STP) amounted to Rp128,766
Rp128.766 (termasuk denda) untuk tahun fiskal (including penalties) for the 2016 fiscal year. On 27
2016. Pada tanggal 27 November 2020, Bank November 2020, Bank has paid all the SKPKB,
telah melakukan pembayaran atas seluruh and will not submit an objection to SKPKB Article
SKPKB tersebut. Bank tidak akan mengajukan 21 amounted to Rp31,492 and SKPKB VAT
keberatan atas SKPKB PPh Pasal 21 sebesar amounted to Rp128,766. All underpayments are
Rp31.492 dan SKPKB PPN sebesar Rp128.766. charged to the 2020 consolidated statement of
Seluruh kurang bayar tersebut dibebankan ke profit or loss.
laporan laba rugi konsolidasian tahun 2020.
Jumlah pembayaran atas SKPKB yang tidak The total payment for the SKPKB that was not
disetujui di atas sebesar Rp1.118.225 dimana approved above amounted to Rp1,118,225 where
Bank mengajukan keberatan, dicatat sebagai the Bank filed an objection, was recorded as
pajak dibayar dimuka pada tanggal prepaid tax on 31 December 2021. The Bank has
31 Desember 2021. Bank telah mengajukan surat submitted an objection letter to the SKPKB for
keberatan atas SKPKB PPh Badan yang tidak Corporate Income Tax which was not approved
disetujui sebesar Rp1.118.225 ke Kantor Pajak amounted to Rp1,118,225 to Tax Office on
pada tanggal 10 Februari 2021. 10 February 2021.
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai meliputi Provision for post-employment benefit such as pension
uang pensiun dan remunerasi jangka panjang lainnya fund and other long term remuneration are in
sesuai dengan kebijakan Bank dan Entitas Anak yang accordance with the Bank and Subsidiaries’ policy
dihitung dengan perhitungan aktuaris. which are calculated using actuarial calculation.
37.399.213 27.336.753
Liabilitas kepada pemegang polis terdiri dari liabilitas Liabilities to policyholders consist of liabilities of the
Entitas Anak (PT AXA Mandiri Financial Services dan Subsidiaries (PT AXA Mandiri Financial Services and
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia) sebagai berikut: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia) as follows:
2023 2022
Manfaat polis masa depan dari Future policy benefits from
produk non unit-link 5.545.895 4.627.860 non unit-link products
Premi yang belum merupakan
pendapatan 569.282 508.597 Unearned premiums
Estimasi liabilitas klaim 423.837 543.326 Estimated claim liabilities
Utang klaim 287.424 323.394 Claim payables
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah jumlah Liability for future policy benefits is the amount of funds
dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk that must be provided by the insurer to pay benefits and
membayar manfaat dan klaim di masa yang akan claims in the future to the party as stated in the policy.
datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam Changes in liability for future policy benefits are
polis. Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan recognised in profit or loss for the year. Liability for
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. Liabilitas future policy benefits has been calculated using the
manfaat polis masa depan telah dihitung Gross Premium Reserve method and the daily method.
menggunakan metode Gross Premium Reserve The assumptions used to calculate future liability
maupun metode harian. Asumsi-asumsi yang dipakai reserves for policyholders with Gross Premium
untuk menghitung cadangan liabilitas masa depan Reserves are based on the best estimate assumptions
pemegang polis dengan Gross Premium Reserve for 2023 which include assumptions on mortality,
adalah berdasarkan asumsi estimasi terbaik tahun morbidity, lapses expenses, inflation rates and interest
2023 yang meliputi asumsi tingkat mortalita, rates.
morbidita, tingkat pembatalan polis, biaya, tingkat
inflasi, dan tingkat suku bunga.
Premi yang belum merupakan pendapatan adalah Unearned premiums are the portion of premiums that
bagian dari premi yang belum diakui sebagai have not been recognised as income because the
pendapatan karena masa pertanggungannya masih coverage period is still running at the end of the year.
berjalan pada akhir tahun. Cadangan atas premi yang Reserves for unearned premiums are calculated using
belum merupakan pendapatan dihitung dengan the daily amortisation method with consideration for the
menggunakan metode amortisasi harian dengan policy coverage period as calculated by the actuary.
mempertimbangkan masa pertanggungan polis yang
dihitung oleh aktuaris.
Estimasi liabilitas klaim adalah estimasi liabilitas atas Estimated claim liability is estimated liability for
klaim-klaim asuransi yang telah terjadi, yaitu klaim- insurance claims that have occurred, which are claims
klaim yang belum diajukan oleh provider, serta klaim- that have not been submitted by the provider, as well
klaim yang sudah diterima namun belum ditentukan as claims that have been received but the replacement
nilai gantinya. value has not been determined.
Utang klaim adalah utang atas klaim-klaim asuransi Claims payable is an payable of insurance claims that
yang telah diterima dan disetujui. have been received and approved.
Liabilitas dana pensiun dan JHT pensiun merupakan Pension fund and pension plan liablities are liabilities of
Liabilitas Entitas Anak (PT Bank Mandiri Taspen) a subsidiary (PT Bank Mandiri Taspen) to retirees,
kepada pensiunan, dimana Entitas Anak berperan where the Subsidiary acts as a distributor of pension
sebagai penyalur dana pensiun dari nasabah Entitas funds from the Subsidiary’s customers to the retirees of
Anak kepada pensiunan nasabah. those customers.
Utang transaksi nasabah sebagian besar terdiri dari Customer transaction payables mostly consist of
utang yang timbul dari transaksi perdagangan efek payables arising from securities trading transactions of
Entitas Anak. Subsidiaries.
Term Deposits Valas Devisa Hasil Ekspor merupakan Term Deposits of Foreign Exchange from Export
suatu instrumen dimana dana devisa hasil ekspor dari Proceeds is an instrument where foreign exchange
rekening khusus eksportir ditempatkan pada Bank from export proceeds from exporters’ special account
Indonesia melalui rekening Bank sesuai mekanisme are placed in Bank Indonesia through Bank’s accounts
pasar. in accordance with market mechanisms.
Liabilitas terkait dengan transaksi ATM dan kartu Liabilities related to ATM and credit card transactions
kredit terdiri dari liabilitas atas transaksi ATM dalam consist of liabilities from ATM transactions within ATM
jaringan ATM Bersama, ATM Link dan ATM Prima Bersama, ATM Link and ATM Prima network and
dan liabilitas kepada Visa dan Master Card dan JCB liabilities to Visa and Master Card and JCB for credit
untuk transaksi kartu kredit. card transactions.
Liabilitas terkait dengan unit-link merupakan liabilitas Liabilities related to unit-link represents unit-link
unit-link kepada pihak ketiga dan liabilitas pemegang liabilities to third parties and liabilities to unit-link fund
dana unit-link Entitas Anak (PT AXA Mandiri Financial holders of Subsidiary (PT AXA Mandiri Financial
Services). Services).
Liabilitas terkait dengan transaksi transfer nasabah Liabilities related to customers’ transfer transactions
terdiri dari transaksi pengiriman uang yang masih represent transfer funds in various currencies that need
harus diselesaikan dalam berbagai mata uang dari to be settled from or to customers’ accounts.
dan atau ke rekening nasabah.
Setoran jaminan merupakan jaminan uang tunai yang Guarantee deposit is a cash guarantee deposited by
disetorkan oleh nasabah atas transaksi ekspor, impor customers related to export, import transaction and
dan penerbitan bank garansi. issuance of bank guarantees.
Liabilitas kepada dealer merupakan liabilitas Entitas Liabilities to dealers are liabilities of the Subsidiaries
Anak (PT Mandiri Tunas Finance dan PT Mandiri (PT Mandiri Tunas Finance and PT Mandiri Utama
Utama Finance) kepada dealer kendaraan bermotor Finance) to motor vehicle dealers related to financing
terkait pembiayaan yang diberikan Entitas Anak provided by the Subsidiaries to customers.
kepada nasabah.
Pendapatan diterima dimuka yang teratribusi secara Directly attributable deferred income consists of income
langsung terdiri dari pendapatan provisi/komisi kredit from provisions/commissions of loans and sharia
dan piutang/pembiyaan syariah yang terkait langsung receivables/financing which directly attributable to
dengan pemberian kredit dan piutang/pembiyaan unamortised loans and sharia receivables/financing
syariah yang belum diamortisasi. granted.
Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar Payable from purchase of marketable securities
merupakan utang yang timbul dari transaksi represent securities purchase transactions which have
pembelian surat berharga yang seluruhnya telah been fully paid on 2 January 2024 and 3 January 2023
dibayarkan masing-masing pada tanggal 2 Januari for 31 December 2023 and 2022, respectively.
2024 dan 3 Januari 2023 untuk tanggal 31 Desember
2023 dan 2022.
Pendapatan diterima dimuka yang tidak teratribusi Non directly attributable deferred income consists of
secara langsung terdiri dari pendapatan provisi/komisi provisions/commissions of loans and sharia
kredit dan piutang/pembiyaan syariah yang tidak receivables/financing that are not directly attributable to
terkait langsung dengan pemberian kredit dan the unamortised loans and sharia receivables/financing
piutang/pembiyaan syariah yang belum diamortisasi. granted.
Pengungkapan liabilitas sewa pada tanggal The disclosure of lease liabilities as of 31 December
31 Desember 2023 sebagai berikut: 2023 are as follows:
2023
Beban bunga
atas liabilitas Liabilitas sewa
Penambahan sewa/ yang telah
Saldo sewa/ Interest expense dibayarkan/ Saldo
1 Januari/ Additions of on lease Payments of 31 Desember/
January 2023 lease liabilities liabilities lease liabilities December 2023
2022
Beban bunga
atas liabilitas Liabilitas sewa
Penambahan sewa/ yang telah
Saldo sewa/ Interest expense dibayarkan/ Saldo
1 Januari/ Additions of on lease Payments of 31 Desember/
January 2022 lease liabilities liabilities lease liabilities December 2022
Liabilitas lain-lain terkait sewa berdasarkan jangka Other liabilities related to leases by period:
waktu
2023 2022
Analisis jatuh tempo liabilitas lain-lain terkait sewa Analysis of the maturities of other liabilities related to
sebagai berikut: leases as follows:
2023 2022
Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor Others mainly consist of interoffice accounts and
dan liabilitas terkait transaksi perdagangan, titipan liabilities related to trade transactions, deposits and
dan transaksi yang masih harus diselesaikan. transaction remains to be settled.
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
(f) Lain-lain (Catatan 56) 1.765.624 2.210.704 Others (Note 56) (f)
Pihak ketiga Third parties
(a) Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Ministry of Public Work and (a)
(Kemenpupera) 1.447.824 1.138.633 Housing (Kemenpupera)
(e) Bank Indonesia 11.900.055 - Bank Indonesia (e)
(f) Lain-lain 23.832.807 18.270.535 Others (f)
37.180.686 19.409.168
95.445.459 62.840.118
(a) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (a) Ministry of Public Work and Housing
Rakyat (Kemenpupera) (Kemenpupera)
Akun ini merupakan dukungan pemerintah This account represents Government support to
kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk low-income communities for housing financing
pembiayaan perumahan dalam program Fasilitas Liquidity Facility of Housing Financing (Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (“FLPP”) Likuiditas Pembiayaan Perumahan) (“FLPP”)
dengan sharing pembiayaan sesuai kesepakatan, program, with financing sharing according to the
saat ini sharing pembiayaan yang berlaku adalah agreement currently the applicable financing
75,00% dana Pemerintah dan 25,00% dana sharing of 75.00% funds from Government’s fund
Bank. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ikut serta and 25.00% funds from Bank’s fund.
sebagai Bank Pelaksana Penyaluran FLPP sejak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. has been
tahun 2012, tertuang dalam Kesepakatan participating as the implementing Bank for FLPP
Bersama antara Kementerian Pekerjaan Umum distribution since 2012, as stipulated in the joint
dan Perumahan Rakyat No. 13/SKB/DP/2011 aggrement between Ministry of Public Work and
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Housing No. 13/SKB/DP/2011 with PT Bank
No. DIR.MOU/015/2011 tentang Penyaluran Mandiri (Persero) Tbk. No. DIR.MOU/015/2011
Dana FLPP dalam rangka pengadaan regarding the distribution of FLPP fund for housing
perumahan melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan acquisition through Home Ownership Financing,
Rumah Sejahtera, diperbaharui dengan which renewed by Joint Agreement between the
Kesepakatan Bersama antara Kementerian Ministry of Public Work and Housing
Perumahan Rakyat No. 07/SKB/M/2012 dengan No. 07/SKB/M/2012 with PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. No. DIR.MOU/003/2012 dated
No. DIR.MOU/003/2012 tanggal 15 Februari 15 February 2012 regarding Amendments of Joint
2012 tentang Perubahan Kesepakatan Bersama, Agreement, then the joint agreement Amendment
diperbaharui kembali Kesepakatan Bersama amended between Ministry of Public Work and
antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Housing No. 29/MoU/Dp/2020 with PT Bank
Perumahan Rakyat No. 29/MoU/Dp/2020 dengan Mandiri (Persero) Tbk. No. DIR.MOU/19/2020
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dated 17 December 2020 regarding Distribution of
No. DIR.MOU/19/2020 tanggal 17 Desember Subsidized Home Ownership Credit for Low-
2020 tentang Penyaluran Kredit Pemilikan Income Communities ("MBR").
Rumah Bersubsidi Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (“MBR”).
(a) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (a) Ministry of Public Work and Housing
Rakyat (Kemenpupera) (lanjutan) (Kemenpupera) (continued)
Pada Tahun 2021 terdapat Pengalihan In 2021, there was a transfer of management
pengelolaan Dana FLPP yang sebelumnya of FLPP Funds which were previously managed
dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat by Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan
Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Dana Pembiayaan Perumahan ("PPDPP")
(“PPDPP”) dialihkan ke Badan Pengelola transferred to Badan Pengelola Tabungan
Tabungan Perumahan Rakyat (“BPTapera”) Perumahan Rakyat (“BPTapera”) in accordance
sesuai dengan Perjanjian Tripartit antara PPDPP, with the Tripartite Agreement between PPDPP,
BPTapera dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPTapera and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
No. 06/PRJ/Pg/2021, No. 10/PKS/BP- No. 06/PRJ/Pg/2021, No. 10/PKS/BP-
TPR/I/12/2021 dan DIR.PKS/40/2021 Tanggal TPR/I/12/2021 and DIR.PKS/40/2021 dated
24 Desember 2021. 24 December 2021.
Dalam pelaksanaan program, dilakukan In implementing the program, a cooperation
penandatanganan perjanjian kerjasama yang agreement was signed which is renewed every
diperbaharui setiap tahun selama PT Bank year as long as PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk ikut serta menjadi Bank participated as the Implementing Bank, with the
Pelaksana, dengan awal perjanjian kerjasama initial cooperation agreement is the Operational
yaitu Perjanjian Kerjasama Operasional antara Cooperation Agreement between Badan Layanan
Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan
Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat Kementerian Perumahan Rakyat of Public Housing
Republik Indonesia pada tahun 2012 tentang of the Republic of Indonesia in 2012 regarding
Penyaluran Dana FLPP Dalam Rangka Distribution of FLPP Funds in the Context of
Perolehan Rumah Melalui KPR Sejahtera Bagi Acquiring a House through Prosperous KPR for
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (“MBR”), Low-Income Communities ("MBR"), which
yang telah diperbaharui dengan perjanjian has been updated with the latest agreement,
yang terbaru yaitu Perjanjian Kerjasama namely the Cooperation Agreement
antara BPTapera dan PT Bank Mandiri between BPTapera and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk No. 57/PKS/BP-TPR/I/12/2022 dan (Persero) Tbk No. 57/PKS/BP-TPR/I/12/2022 and
DIR.PKS/55/2022 tentang Penyaluran Dana DIR.PKS/55/2022 concerning Distribution of FLPP
FLPP melalui Kredit/Pembiayaan Pemilikan Funds through Credit/Financing for Prosperous
Rumah Sejahtera/Rumah Sejahtera Bagi Home Ownership/Prosperous Homes for Low-
Masyarakat Berpenghasilan Rendah tanggal Income Communities dated 28 December 2022.
28 Desember 2022.
Baki debet pada tanggal 31 Desember 2023 dan Outstanding balance as of 31 December 2023 and
2022 adalah masing-masing sebesar 2022 were Rp1,447,824 and Rp1,138,633,
Rp1.447.824 dan Rp1.138.633. Fasilitas ini respectively. These facilities are subject to a
dikenakan tarif tertentu dari Pemerintah. Jangka certain rate from the Government. The period of
waktu kredit dan jadwal pelunasannya maksimal loan and repayment schedule are maximum of 240
240 bulan (20 tahun) Pengembalian dana months (20 years). Repayment (principal and
(angsuran pokok dan bunga) kepada BPTapera interest instalment) to BPTapera are carried out no
dilaksanakan paling lambat tanggal 10 setiap later than 10th of each month.
bulannya.
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
2023
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 15 Juni/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore June 2026 36 + certain margin USD 200.000.000 3.079.400 loans
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 15 Juni/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore June 2026 36 + certain margin USD 155.000.000 2.386.535 loans
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 17 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2024 36 + certain margin USD 100.000.000 1.539.700 loans
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 15 Juni/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore June 2026 36
loans + certain margin USD 92.000.000 1.416.524 loans
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (37.819) (582) costs
546.962.181 8.421.577
2022
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 28 Juli/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore July 2023 7 + certain margin USD 100.000.000 1.556.750 loans
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore MUFG Bank Ltd., 17 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2024 12 + certain margin USD 100.000.000 1.556.750 loans
200.000.000 3.113.500
Bank Mandiri memperoleh beberapa fasilitas Bank Mandiri obtained several unsecured loan
pinjaman tanpa agunan dari MUFG Bank, Ltd., facilities from MUFG Bank, Ltd., Singapore with
Singapura dengan nominal yang beragam dan various nominal amounts and SOFR interest
tingkat bunga SOFR 3 (tiga) bulan ditambah rates of 3 (three) months plus a certain margin.
marjin tertentu. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri The loan facility consists of loans with a tenor of
atas pinjaman dengan tenor kurang dari 1 (satu) less than 1 (one) year which will mature on
tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 December 2024 and several loans with a
17 Desember 2024 dan beberapa pinjaman maturity of more than 1 (one) year which will
memiliki jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun mature 15 June 2026.
yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2026.
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
2023
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore 15 Mei/May 2024 11 + certain margin USD 100.000.000 1.539.700 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 14 Juni/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore June 2024 11 + certain margin USD 100.000.000 1.539.700 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 24 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2026 36 + certain margin USD 99.700.993 1.535.096 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 24 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2026 36 + certain margin USD 28.000.000 431.116 loans
327.700.993 5.045.612
2022
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 17 Januari/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore January 2023 1 + certain margin USD 200.000.000 1.556.750 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 17 Januari/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore January 2023 1 + certain margin USD 100.000.000 1.556.750 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, 18 Agustus/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore August 2023 8 + certain margin USD 100.000.000 1.556.750 loans
SOFR (3 bulan)
United Overseas + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank Limited, SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore 29 September 2023 9 + certain margin USD 100.000.000 1.556.750 loans
500.000.000 6.227.000
Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman Bank Mandiri obtained loan facility without
tanpa agunan dari United Overseas Bank collateral from United Overseas Bank Limited,
Limited, Singapura dengan nominal beragam dan Singapore with various nominal amounts with the
tingkat bunga SOFR 3 (tiga) bulan ditambah interest rate of SOFR 3 (three) months plus a
marjin tertentu. Fasilitas pinjaman ini memiliki certain margin. The loan facilities have a tenor less
tenor kurang dari 1 (satu) tahun dan akan jatuh than 1 (one) year and will mature on 15 May 2024
tempo pada tanggal 15 Mei 2024 sampai to 24 December 2026.
24 December 2026.
SOFR (6 bulan)
+ marjin tertentu/
China Development SOFR (6 months)
Tranche A Bank, Cina/China 15 September 2025 120 + certain margin USD 186.666.667 2.874.105 Tranche A
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (77.644) (1.195) costs
186.589.023 2.872.910
SOFR (6 bulan)
+ marjin tertentu/
China Development SOFR (6 months)
Tranche B Bank, Cina/China 15 September 2025 120 + certain margin USD 77.621.119 1.195.133 Tranche B
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (4.777) (74) costs
77.616.342 1.195.059
2022
LIBOR (6 bulan)
+ marjin tertentu/
China Development LIBOR (6 months)
Tranche A Bank, Cina/China 15 September 2025 120 + certain margin USD 280.000.000 4.358.900 Tranche A
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (337.624) (5.256) costs
279.662.376 4.353.644
LIBOR (6 bulan)
+ marjin tertentu/
China Development LIBOR (6 months)
Tranche B Bank, Cina/China 15 September 2025 120 + certain margin USD 116.523.149 1.813.974 Tranche B
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (10.933) (170) costs
116.512.216 1.813.804
Pada tanggal 16 September 2015, Bank Mandiri On 16 September 2015, Bank Mandiri signed a
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman long-term loan facility without collateral agreement
jangka panjang tanpa agunan dengan China with China Development Bank (CDB).
Development Bank (CDB).
Pinjaman tersebut terbagi dalam 2 (dua) fasilitas, The loan consists of 2 (two) facilities, which
yaitu Tranche A berupa pinjaman langsung dari Tranche A Facility is a direct loan from CDB
CDB dalam valuta USD dengan total fasilitas denominated in USD with a total facility of
sebesar USD700.000.000 (nilai penuh) yang USD700,000,000 (full amount) which will mature in
jatuh tempo 10 (sepuluh) tahun setelah tanggal 10 (ten) years since the agreement date with an
perjanjian dengan tingkat bunga LIBOR 6 (enam) interest rate of LIBOR 6 (six) months plus a certain
bulan ditambah marjin tertentu dan Tranche B margin and Tranche B is a direct loans
berupa pinjaman langsung dalam valuta CNY denominated in CNY with a total facility of
dengan total fasilitas sebesar CNY1.908.420.000 CNY1,908,420,000 (full amount) maturing in 10
(nilai penuh) yang jatuh tempo 10 (sepuluh) (ten) years since the agreement date with SHIBOR
tahun setelah tanggal perjanjian dengan tingkat interest rate of 6 (six) months plus a certain
bunga SHIBOR 6 (enam) bulan ditambah marjin margin.
tertentu.
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
Pada tanggal 16 Maret 2021, Tranche B telah On 16 March 2021, Tranche B was converted into
dikonversi menjadi pinjaman dalam valuta USD a loan in USD with a total amount of
dengan nilai sebesar USD194.288.681 (nilai USD194,288,681 (full amount) with an interest rate
penuh) dengan tingkat bunga LIBOR 6 (enam) of 6 (six) months LIBOR plus a certain margin.
bulan ditambah marjin tertentu. Tidak terdapat There is no change in the maturity of the facility for
perubahan jatuh tempo fasilitas atas konversi ini. this conversion.
Pada bulan Juni 2023, Bank telah In June 2023, the Bank has signed an override
menandatangani override agreement terkait agreement regarding the change in the benchmark
perubahan suku bunga acuan dari LIBOR interest rate from LIBOR to SOFR.
menjadi SOFR.
SOFR (3 bulan)
Oversea Chinese + marjin tertentu/
Direct off-shore Banking, 24 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2026 36 + certain margin USD 150.000.000 2.309.550 loans
150.000.000 2.309.550
Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman Bank Mandiri obtained loan facility without
tanpa agunan dari Overseas Chinese Bank collateral from United Overseas Bank Limited,
Limited, Singapura masing-masing sebesar Singapore amounted to USD150,000,000 (full
USD150.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat amount), with the interest rate of SOFR 3 (three)
bunga SOFR 3 (tiga) bulan ditambah marjin months plus certain margin. The loan facilities
tertentu. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor have a tenor more than 1 (one year) and will
lebih dari 1 (satu) tahun dan akan jatuh tempo mature on 24 December 2026.
pada tanggal 24 Desember 2026.
SOFR (3 bulan)
Taishin International + marjin tertentu/
Direct off-shore Bank, 24 Desember/ SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore December 2026 36 + certain margin USD 50.000.000 769.850 loans
50.000.000 769.850
Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman Bank Mandiri obtained loan facility without
tanpa agunan dari Overseas Chinese Bank collateral from United Overseas Bank Limited,
Limited, Singapura masing-masing sebesar Singapore amounted to USD50,000,000 (full
USD50.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat amount), with the interest rate of SOFR 3 (three)
bunga SOFR 3 (tiga) bulan ditambah marjin months plus certain margin. The loan facilities
tertentu. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor have a tenor more than 1 (one year) and will
lebih dari 1 (satu) tahun dan akan jatuh tempo mature on 24 December 2026.
pada tanggal 24 Desember 2026.
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore Bank of Taiwan Offshore SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Banking Taiwan 15 Juni/June 2026 36 + certain margin USD 35.000.000 538.895 loans
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore Bank of Taiwan, SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore 15 Juni/June 2026 36 + certain margin USD 10.000.000 153.970 loans
45.000.000 692.865
Efektif per tanggal 15 September 2023, Bank Effective as of 15 September 2023, Bank Mandiri
Mandiri memiliki outstanding fasilitas pinjaman has an outstanding unsecured loan facility from
tanpa agunan dari Bank of Taiwan Ltd., Offshore Bank of Taiwan Ltd., Offshore Banking, amounting
Banking sebesar USD35.000.000 (nilai penuh) dan to USD35,000,000 (full amount), and from Bank of
Bank of Taiwan Ltd., Singapore USD10.000.000 Taiwan Ltd., Singapore, amounting to
(nilai penuh) dengan tingkat bunga SOFR 3 (tiga) USD10,000,000 (full amount), with a SOFR 3
bulan ditambah marjin tertentu, yang berasal dari (three) months interest rate plus a certain margin,
pengalihan sebagian pinjaman MUFG Bank, Ltd., originating from the transfer of a portion of the loan
Singapura. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor from MUFG Bank, Ltd., Singapore. The loan
lebih dari 1 (satu) tahun dan akan jatuh tempo facilities have a tenor more than 1 (one year) and
pada tanggal 15 Juni 2026. will mature on 15 June 2026.
SOFR (3 bulan)
+ marjin tertentu/
Direct off-shore Bank of China, SOFR (3 months) Direct off-shore
loans Singapura/Singapore 15 Juni/June 2026 36 + certain margin USD 8.000.000 123.176 loans
8.000.000 123.176
Efektif per tanggal 15 September 2023, Bank Effective as of September 15, 2023, Bank Mandiri
Mandiri memiliki outstanding fasilitas pinjaman has an outstanding unsecured loan facility from
tanpa agunan dari Bank of China Ltd., Singapura Bank of China Ltd.,Singapore, amounting to
sebesar USD8.000.000 (nilai penuh) dengan USD8,000,000 (full value) with a SOFR 3 (three)
tingkat bunga SOFR 3 (tiga) bulan ditambah marjin months interest rate plus a certain margin,
tertentu, yang berasal dari pengalihan sebagian originating from the transfer of a portion of the loan
pinjaman MUFG Bank, Ltd., Singapura. Fasilitas from MUFG Bank, Ltd., Singapore. The loan
pinjaman ini memiliki tenor lebih dari 1 (satu) tahun facilities have a tenor more than 1 (one year) and
dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2026. will mature on 15 June 2026.
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
LIBOR (3 bulan)
Taipei Fubon + marjin tertentu/
Direct off-shore Commercial Bank 14 Juli/ LIBOR (3 months) Direct off-shore
loans Taiwan/Taiwan July 2023 90 + certain margin USD 25.000.000 389.188 loans
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (12.902) (201) costs
24.987.098 388.987
Pada tanggal 14 Juli 2020, Bank Mandiri On 14 July 2020, Bank Mandiri obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Taipei Fubon facility from Taipei Fubon Commercial Bank Co.
Commercial Bank Co. Ltd - Singapore Branch Ltd. - Singapore Branch amounted to
sebesar USD25.000.000 (nilai penuh) dengan USD25,000,000 (full amount) with interest rate of
tingkat bunga LIBOR 3 (tiga) bulan ditambah LIBOR 3 (three) months plus a certain margin. This
marjin tertentu. Fasilitas pinjaman ini memiliki loan facility has a tenor of 3 (three) years and will
tenor 3 (tiga) tahun dan jatuh tempo pada tanggal mature on 14 July 2023. On 5 April 2023, the Bank
14 Juli 2023. Pada tanggal 5 April 2023, Bank has signed an override agreement related to the
telah menandatangani override agreement terkait change in the benchmark interest rate from LIBOR
perubahan suku bunga acuan dari LIBOR to Term SOFR.
menjadi Term SOFR.
Bank Mandiri telah melakukan penarikan atas Bank Mandiri has made a drawdown of
fasilitas pinjaman ini sebesar USD25.000.000 USD25,000,000 (full amount) on 30 July 2020. The
(nilai penuh) pada tanggal 30 Juli 2020 dan telah transaction already matured on the maturity date.
jatuh tempo sesuai dengan tanggal jatuh
temponya.
2022
LIBOR (6 bulan)
Agence Française de + marjin tertentu/
Direct off-shore Développement LIBOR (6 months) Direct off-shore
loans Prancis/France 30 September 2023 114 + certain margin USD 1.428.571 22.239 loans
Dikurangi: Less:
Biaya teratribusi Unamortised
yang belum attributable
diamortisasi (9.124) (142) costs
1.419.447 22.097
(b) Direct off-shore loans (lanjutan) (b) Direct off-shore loans (continued)
Agence Française de Développement Agence Française de Développement
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 8 November 2013, Bank Mandiri On 8 November 2013, Bank Mandiri signed a new
menandatangani fasilitas pinjaman baru yang second loan facility agreement or second line of
kedua atau second line of credit dari Agence credit with Agence Française de Développement,
Française de Développement, Perancis (AFD) France (AFD) amounted to USD100,000,000 (full
senilai USD100.000.000 (nilai penuh) untuk amount) to assist the financing for projects related
membantu pembiayaan proyek-proyek yang to climate change and energy efficiency. This long
terkait dengan perubahan iklim dan efisiensi term facility has a tenor of 5 to 10 years (including
energi. Fasilitas jangka panjang ini memiliki tenor grace period) with an interest rate at 6-months
5 tahun sampai 10 tahun (termasuk grace period) LIBOR plus a certain margin. As part of the loan
dengan suku bunga LIBOR 6 (enam) bulan agreement, Bank Mandiri and AFD will finance a
ditambah marjin tertentu. Sebagai bagian dari training program aimed at building the capacity of
perjanjian pinjaman dimaksud, Bank Mandiri dan the Bank Mandiri especially on the topics of
AFD juga secara bersama akan membiayai climate change and energy efficiency. The facility
program pelatihan yang ditujukan untuk mature on 30 September 2023.
pengembangan kapasitas Bank Mandiri
khususnya terhadap topik-topik perubahan iklim
dan efisiensi energi. Fasilitas tersebut jatuh
tempo tanggal 30 September 2023.
(c) Fasilitas pendanaan perdagangan (banker’s (c) Trade financing facilities (bankers’ acceptance)
acceptance)
Pada tanggal 25 Maret 2014, Bank melakukan On 25 March 2014, the Bank drawdown the loan
penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut amounted to USD10,000,000 (full amount), which
sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) yang telah was mature on 30 September 2023. The
jatuh tempo pada tanggal 30 September 2023. drawdown of the above facilities are intended to
Penarikan atas pinjaman dimaksud untuk fulfill the fund requirement to finance the
memenuhi kebutuhan sumber dana untuk environmentally friendly projects in Bank Mandiri.
pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan di
Bank Mandiri.
2023 2022
CoBank US, Amerika Serikat 4.557.512 4.514.575 CoBank US, United States
United Overseas Bank Limited, United Overseas Bank Limited,
Singapura 4.110.999 1.108.406 Singapore
Bank of Montreal, Kanada 3.689.537 622.700 Bank of Montreal, Canada
DBS Bank, Singapura 3.387.340 2.335.125 DBS Bank, Singapore
Wells Fargo Bank, Singapura 3.370.576 1.562.821 Wells Fargo Bank, Singapore
Emirates NBD Bank, Singapura 3.079.400 - Emirates NBD Bank, Singapore
The Bank of New York Mellon, The Bank of New York Mellon,
Singapura 2.845.981 957.401 Singapore
MUFG Bank, Ltd., Singapura 1.539.700 753.467 MUFG Bank, Ltd., Singapore
CTBC Bank Co. Ltd., Singapura 1.458.712 1.089.725 CTBC Bank Co, Ltd., Singapore
Bank of America, N.A, Singapura 1.296.889 - Bank of America, N.A. Singapore
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Singapura 1.224.831 1.951.698 Corporation, Singapore
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation, Banking Corporation,
Singapura 1.176.485 2.604.754 Singapore
Bank of America, N.A, Hong Kong 1.054.695 1.684.310 Bank of America, N.A. Hong Kong
CIMB Bank, Hong Kong 461.910 358.053 CIMB Bank, Hong Kong
Citibank N.A, Hong Kong - 1.587.885 Citibank N.A., Hong Kong
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 960.540 1.239.578 (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. 805.084 971.126 (Persero) Tbk.
1.765.624 2.210.704
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Central Asia Tbk. 7.925.272 5.732.180 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 3.993.077 3.048.510 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. 1.573.619 2.241.928 Indonesia Tbk.
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk. 1.464.831 568.732 Indonesia Tbk.
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. 1.443.489 750.000 dan Banten Tbk
PT Bank China Construction PT Bank China Construction
Bank Indonesia Tbk. 896.066 585.408 Bank Indonesia Tbk.
. PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya
Finansial 716.200 - Finansial
PT Bank DKI 693.834 858.862 PT Bank DKI
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 607.627 391.260 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Permata Tbk. 568.383 683.222 PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Jtrust Indonesia Tbk. 501.487 258.375 PT Bank Jtrust Indonesia Tbk.
PT Bank of India Indonesia Tbk. 443.487 - PT Bank of India Indonesia Tbk.
PT Bank Oke Indonesia Tbk. 388.874 599.577 PT Bank Oke Indonesia Tbk.
PT Bank Panin Dubai Syariah 373.487 96.844 PT Bank Panin Dubai Syariah
PT Bank QNB Indonesia Tbk. 366.008 241.323 PT Bank QNB Indonesia Tbk.
PT Bank UOB Indonesia 337.082 569.683 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia 279.783 207.400 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank BTPN 250.000 - PT Bank BTPN
PT Bank BCA Syariah 224.711 234.745 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Mega Tbk. 216.461 378.577 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank BPD Daerah PT Bank BPD Daerah
Istimewa Yogyakarta 159.458 99.730 Istimewa Yogyakarta
PT Bank Muammalat 117.834 - PT Bank Muammalat
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. - - Indonesia Tbk.
Unit Usaha Syariah 101.351 23.927 Unit Usaha Syariah
PT Maybank Syariah 65.580 90.542 PT Maybank Syariah
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk . 49.994 - International Tbk.
PT Bank Jago Tbk. 49.875 - PT Bank Jago Tbk.
PT Bank DKI Syariah. 24.937 - PT Bank DKI Syariah
PT Bank Central Asia Tbk. - PT Bank Central Asia Tbk.
Sindikasi Onshore - 609.710 - Syndication Onshore
23.832.807 18.270.535
2023 2022
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 9 Oktober 2018, Entitas Anak On 9 October 2018, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas Utama Finance) obtained a working capital loan
pinjaman modal kerja dari PT Bank Negara facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk. ("BNI") dengan batas Tbk. ("BNI") with a maximum loan limit of
maksimum kredit sejumlah Rp250.000 dengan Rp250,000, with an interest rate of 8.75% - 9.50%.
tingkat suku bunga sebesar 8,75% - 9,50%. The facility is a revolving working capital loan. The
Fasilitas tersebut bersifat Kredit Modal Kerja period of withdrawal of loan facilities is up to
revolving. Jangka waktu penarikan fasilitas kredit 9 October 2019 and has been extended in
adalah sampai dengan 9 Oktober 2019 dan telah 4 October 2019, therefore the maturity date will be
diperpanjang pada tanggal 4 Oktober 2019 until 25 May 2025.
sehingga jatuh temponya sampai dengan 25 Mei
2025.
Pada tanggal 18 April 2022, Entitas Anak On 18 April 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh Utama Finance) obtained an additional limit for a
tambahan plafon fasilitas Kredit Modal Kerja non- non-revolving working capital loan facility from BNI
revolving dari BNI dengan batas maksimum with a maximum credit limit of Rp1,250,000 with an
kredit sebesar Rp1.250.000 dengan tingkat suku interest rate of 6.50% - 6.80% which has an
bunga sebesar 6,50% - 6,80% yang memiliki undrawn period until 18 April 2023 and the tenor of
masa kelonggaran tarik sampai dengan 18 April the facility maximum up to 4 (four) years. therefore
2023 dan tenor fasilitas maksimum hingga 4 the maturity date will be until 25 Januari 2027.
(empat) tahun. Fasilitas tersebut akan jatuh
tempo tanggal 25 Januari 2027.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022 outstanding
pinjaman dari BNI masing-masing sebesar fund borrowings from BNI are amounted to
Rp960.540 dan Rp1.239.578. Rp960,540 and Rp1,239,578, respectively.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Pada tanggal 16 Juni 2021, Entitas Anak On 16 June 2021, the Subsidiary (PT Bank Mandiri
(PT Bank Mandiri Taspen) memperoleh fasilitas Taspen) obtained a credit facility from PT Bank
kredit dari dari PT Bank Tabungan Negara Tabungan Negara (Persero) Tbk. (“BTN”), in the
(Persero) Tbk. (“BTN”), berupa fasilitas Term form of a Term Loan (committed) - non-revolving
Loan (committed) - non revolving dengan jumlah facility with a maximum amount of Rp500,000. This
maksimum sebesar Rp500.000. Fasilitas tersebut facility is used to finance the Subsidiary's working
digunakan untuk membiayai modal kerja Entitas capital. This facility has tenor of up to 12 months
Anak. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama with interest fix rate of 5.03% per annum. On
12 bulan dengan suku bunga tetap 5,03% per 19 May 2022, the term of this facility has been
tahun. Pada tanggal 19 Mei 2022, jangka waktu extended to 29 June 2025.
fasilitas ini telah diperpanjang kembali hingga
29 Juni 2025.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 12 Oktober 2022, Entitas Anak On 12 October 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan BTN Tunas Finance) and BTN signed a non-revolving
menandatangani perjanjian kredit sebesar loan agreement amounting to Rp500,000. The
Rp500.000 yang bersifat non-revolving. facility was drawn on 19 October 2022, with tenor
Penarikan fasilitas dilakukan pada tanggal of 3 (three) years and interest rate of 6.00 - 7.60%.
19 Oktober 2022 dengan tenor 3 (tiga) tahun dan The facility will mature on 19 October 2025.
dikenakan tingkat suku bunga antara 6,00% -
7,60%. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada
tanggal 19 Oktober 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, tidak As of 31 December 2023 and 2022, there were no
terdapat aset Entitas Anak yang dijaminkan atas Subsidiary assets used as collateral for fund
pinjaman yang diterima. borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the Subsidiary
Entitas Anak telah memenuhi persyaratan dan has complied with the terms and conditions set out
ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian in the loan agreement.
pinjaman.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari BTN masing-masing sebesar fund borrowings from BTN are amounted to
Rp805.084 dan Rp971.126. Rp805,084 and Rp971,126, respectively.
PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (continued)
Pada tanggal 20 November 2020 dan 17 April On 20 November 2020 and 17 April 2023, the
2023, Entitas Anak (PT Mandiri Tunas Finance) Subsidiary (PT Mandiri Tunas Finance) and BCA
dan BCA telah menandatangani perjanjian kredit have signed a credit agreement where BCA
dimana BCA memberikan beberapa fasilitas provides several Installment Loan and Term
Installment Loan dan Pinjaman Berjangka Money Money Market (PBMM) loan facilities with a total
Market (PBMM) dengan total limit sebesar limit of Rp11,808,000 which are non-revolving and
Rp11.808.000 yang bersifat non-revolving dan revolving, respectively. These facilities have
revolving. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo various maturities and range from January 2024 to
yang beragam dan berkisar antara bulan Januari January 2027 with interest rate ranging from 6.00%
2024 sampai dengan bulan Januari 2027 dengan - 7.60%.
suku bunga berkisar antara 6,00% - 7,60%.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari BCA masing-masing sebesar fund borrowings from BCA was amounted to
Rp7.925.272 dan Rp5.732.180. Rp7,925,272 and Rp5,732,180, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari BCA - Sindikasi Onshore masing- fund borrowings from BCA - Onshore Syndication
masing sebesar RpNihil dan Rp609.710. are amounted to RpNil and Rp609,710,
respectively.
Pada tanggal 4 Desember 2020, Entitas Anak On 4 December 2020, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) mendapat tambahan Utama Finance) obtained a non-revolving Working
fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Pan Capital Loan facility from PT Bank Pan Indonesia
Indonesia Tbk. (“Panin”) sebesar Rp500.000 Tbk. (“Panin”) amounted to Rp500,000, This facility
yang bersifat non-revolving. Atas fasilitas is subject to interest rate of 8.25% at the time of
tersebut dikenakan suku bunga 8,25% pada saat withdrawal, the facility will mature on 18 March
penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada 2024.
bulan 18 Maret 2024.
Pada tanggal 25 Agustus 2021, Entitas Anak On 25 August 2021, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) mendapat tambahan Utama Finance) received an additional non-
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp500.000 revolving Working Capital Loan facility of
yang bersifat non-revolving serta tambahan Rp500,000, as well as additional Money Market
Fasilitas Money Market Line sehingga menjadi Line Facility which become Rp250,000. The
Rp250.000. Atas fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit facility bears an interest
dikenakan suku bunga 7,25% pada saat rate of 7.25% at the time of withdrawal with
penarikan dengan kelonggaran tarik sampai undrawn portion until February 2022 and will
dengan bulan Februari 2022 dan jatuh tempo mature on 3 February 2025. Meanwhile, the
pada 3 Februari 2025. Sedangkan untuk fasilitas Money Market Line credit facility bears a
Kredit Money Market Line dikenakan tingkat suku benchmark interest rate, with the withdrawal period
bunga acuan, dengan kelonggaran tariknya jatuh due in 26 May 2022.
tempo pada bulan 26 Mei 2022.
Pada tanggal 23 Mei 2022, Entitas Anak On 23 May 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) mendapat tambahan Utama Finance) received an additional non-
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp500.000 revolving Working Capital Credit facility of
yang bersifat non-revolving. Atas fasilitas Kredit Rp500,000. The Working Capital Credit facility
Modal Kerja dikenakan suku bunga 6,50% pada bears an interest rate of 6.50% at the time of
saat penarikan dengan kelonggaran tarik sampai withdrawal with undrawn portion available until
dengan 23 Februari 2023. Sedangkan untuk 23 February 2023. As for the Money Market Line
fasilitas Kredit Money Market Line yang jatuh Credit facility which matures on 26 May 2022, the
tempo bulan 26 Mei 2022, Entitas Anak telah Subsidiary has extended the facility until 26 May
melakukan perpanjangan fasilitas sampai dengan 2023 with a plafond of Rp100,000 and is subject to
26 Mei 2023 dengan plafon menjadi sebesar a reference interest rate.
Rp100.000 dan dikenakan tingkat suku bunga
acuan.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk. (continued)
Pada tanggal 19 Desember 2023, Entitas Anak On 19 December 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) mendapat tambahan Uunas Finance) and Panin signed a non-revolving
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp500.000 loan agreement amounting to Rp500,000 with fixed
yang bersifat non-revolving. Atas fasilitas Kredit interest rates between 7% - 7.25%. At the time of
Modal Kerja dikenakan suku bunga 7% - 7,25% withdrawal with a drawdown flexibility until
pada saat penarikan dengan kelonggaran tarik 19 September 2024. The facility will mature on
sampai dengan 19 September 2024. Fasilitas 23 May 2025.
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Mei
2025.
Pada tanggal 15 November 2022, Entitas Anak On 15 November 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan Panin Tunas Finance) and Panin signed a non-revolving
menandatangani perjanjian kredit sebesar loan agreement amounting to Rp2,000,000 with
Rp2.000.000 yang bersifat non-revolving dengan fixed interest rates of 6.00% - 7.60%. The first and
tingkat suku bunga antara 6,00% - 7,60% dan second drawdown amounted to Rp2,375,000 were
bersifat tetap. Penarikan pertama dan kedua made on 16 November 2022 and 14 March 2023
sebesar Rp2.375.000 dilakukan pada tanggal with tenor of 3 (three) years. These facilities will
16 November 2022 dan 14 Maret 2023 dengan mature on 14 November 2025 and 13 March 2026.
tenor 3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut jatuh
tempo pada tanggal 14 November 2025 dan 13
Maret 2026.
Pada tanggal 24 Agustus 2023, Entitas Anak On August 24 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan Panin Tunas Finance) and Panin signed a loan
menandatangani perjanjian kredit dengan total agreement with a total limit of Rp5,000,000 which
limit sebesar Rp5.000.000 yang bersifat is non-revolving. The facility matures on 18 June
non-revolving. Fasilitas tersebut jatuh tempo 2024 until 14 April 2026 with interest rate ranging
pada tanggal 18 Juni 2024 sampai dengan from 6.00% - 7.60%.
14 April 2026 dengan tingkat suku bunga berkisar
antara 6,00% - 7,60%.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Panin masing-masing sebesar fund borrowings from Panin are amounted to
Rp3.993.077 dan Rp3.048.510. Rp3.993.077 and Rp3,048,510, respectively.
Pada tanggal 26 September 2019, Entitas Anak On 26 September 2019, the Subsidiary
(PT Mandiri Tunas Finance) mendapat tambahan (PT Mandiri Tunas Finance) received an additional
fasilitas Working Capital Loan yang bersifat revolving Working Capital Loan facility from PT
revolving dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Bank Danamon Indonesia Tbk. (“Danamon”) so
(“Danamon”) sehingga total keseluruhan fasilitas that the total Working Capital Loan facility is
Working Capital Loan sebesar Rp150.000 dan Rp150,000 and matures on 22 January 2021,
jatuh tempo pada tanggal 22 Januari 2021, additional non-revolving Term Loan facilities of
tambahan fasilitas Term Loan yang bersifat non- Rp3,500,000 with an interest rate of 6.00% -
revolving sebesar Rp3.500.000 dengan suku 7.60% on drawdown and will mature on
bunga 6,00% - 7,60% pada saat penarikan serta 13 November 2024 and 20 October 2025.
jatuh tempo pada tanggal 13 November 2024 dan
20 Oktober 2025.
Pada tanggal 30 Desember 2019, Entitas Anak On 30 December 2019, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas Utama Finance) obtained Term Loan I and
Term Loan I dan Working Capital dari Danamon Working Capital facilities from Danamon with a
dengan batas maksimum kredit masing-masing maximum credit limit of Rp350,000 and
sejumlah Rp350.000 dan Rp100.000 dengan Rp100,000, respectively, with an interest rate of
tingkat suku bunga 9,00% untuk fasilitas Term 9.00% for the Term Loan facility and indicate
Loan dan suku bunga indikasi 8,00% untuk interest rate of 8.00% for Working Capital facility.
fasilitas Working Capital.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (continued)
Jangka waktu penarikan fasilitas Term Loan The withdrawal period for the Term Loan facility is
adalah 12 bulan sejak fasilitas ditandatangani 12 months from the time the facility is signed and
dan fasilitas bersifat non-revolving. Sedangkan the facility is non-revolving. Meanwhile, for the
untuk fasilitas Working Capital Loan, jangka Working Capital Loan facility, the withdrawal period
waktu penarikan adalah 12 bulan sejak fasilitas is 12 months from the time the facility is signed
ditandatangani dan fasilitas bersifat revolving. and the facility is revolving. The withdrawal period
Jangka waktu penarikan fasilitas Working Capital for the Working Capital Loan facility has been
Loan sudah beberapa kali diperpanjang. extended several times. Meanwhile, the Term
Sedangkan fasilitas Term Loan I akan jatuh Loan I facility will mature on 12 October 2024. On
tempo tanggal 12 Oktober 2024. Pada tanggal 21 December 2022, the Subsidiary extended the
21 Desember 2022, Entitas Anak melakukan Working Capital Facility with a withdrawal period of
perpanjangan Fasilitas Working Capital dengan the facility until 30 August 2023. This facility has
jangka waktu penarikan fasilitas sampai dengan been temporarily extended until 30 September
tanggal 30 Agustus 2023. Fasilitas ini telah 2023. Then the Subsidiary on the same date also
diperpanjang sementara sampai dengan obtained additional Term Loan and Sharia Term
30 September 2023. Kemudian Entitas Anak Loan facilities a limit of maximum loan amounting
ditanggal yang sama juga memperoleh tambahan to is Rp400,000 and Rp100,000 respectively with
fasilitas Term Loan dan Term Loan Syariah an interest rate of 7.00% - 7.25% for the Term
dengan batas maksimum kredit masing-masing Loan facility, with the withdrawal period for the
sejumlah Rp400.000 dan Rp100.000 dengan Term Loan facility is 12 months from the time the
tingkat suku bunga 7,00% - 7,25% untuk fasilitas facility is signed and the facility is non-revolving.
Term Loan, dengan jangka waktu penarikan This facility matures on 13 July 2027.
fasilitas Term Loan adalah 12 bulan sejak
fasilitas ditandatangani dan fasilitas bersifat non-
revolving. Untuk Fasilitas tersebut jatuh tempo
pada tanggal 13 Juli 2027.
Pada tanggal 12 Desember 2023, Entitas Anak On 12 December 2023, the Subsidiary (Mandiri
(Mandiri Utama Finance) memperoleh tambahan Utama Finance) obtained additional Term Loan
fasilitas Term Loan dan Term Loan Syariah and Sharia Term Loan facilities with maximum
dengan batas maksimum kredit masing-masing loan limits of Rp450,000 and Rp50,000,
sejumlah Rp450.000 dan Rp50.000 dengan respectively, with a fixed interest rate of 7.3% for
tingkat suku bunga tetap 7,3% untuk fasilitas the Term Loan facility. The withdrawal period for
Term Loan, dengan jangka waktu penarikan the Term Loan facility is 12 months from the
fasilitas Term Loan adalah 12 bulan sejak fasilitas signing date, and the facility is non-revolving.
ditanda-tangani dan fasilitas bersifat non-
revolving.
Pada tanggal 5 November 2020, Entitas Anak On 5 November 2020, the Subsidiary obtained
memperoleh fasilitas Term Loan II Syariah dari Sharia Term Loan II facility from Danamon - Sharia
Danamon - Unit Usaha Syariah (“UUS”) dengan Business Unit (“UUS”) with a maximum credit limit
batas maksimum kredit sejumlah Rp50.000 dan of Rp50,000 and an interest rate of 8.75%. The
tingkat suku bunga 8,75%. Fasilitas tersebut facility will mature on 16 November 2024.
akan jatuh tempo pada 16 November 2024.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Danamon masing-masing sebesar fund borrowings from Danamon are amounted to
Rp1.573.619 dan Rp2.241.928. Rp1.573.619 and Rp2.241.928, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Danamon Syariah masing-masing fund borrowings from Danamon Syariah was
sebesar Rp101.351 dan Rp23.927. amounted to Rp101,351 and Rp23,927,
respectively.
Pada tanggal 27 Juli 2022, Entitas Anak On 27 July 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh Utama Finance) obtained an additional Term Loan
tambahan Fasilitas Pinjaman Berjangka III III Facility in the amount of Rp350,000 with an
sejumlah Rp350.000 dengan tingkat suku bunga interest rate of 7.00% and a drawdown period until
7,00% dan jangka waktu penarikan sampai 27 January 2023 with a tenor of 48 months. The
dengan tanggal 27 Januari 2023 dengan tenor 48 Term Loan III facility is hybrid in nature which can
bulan. Plafon fasilitas Pinjaman Berjangka III be used as a conventional or sharia Working
bersifat hybrid yang dapat digunakan sebagai Capital Loan. This facility will mature on
Kredit Modal Kerja konvensial maupun Syariah. 29 September 2026.
Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal
29 September 2026.
Pada tanggal 18 Oktober 2023, Entitas Anak On 18 October 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) kembali Utama Finance) again obtained an additional Term
memperoleh tambahan Fasilitas Pinjaman Loan Facility IV amounting to Rp500,000 with an
Berjangka IV sejumlah Rp500.000 dengan indicative interest rate of 7.25% - 7.50% and a
indikasi tingkat suku bunga 7,25% - 7,50% dan withdrawal period until 18 April 2024, and a tenor
jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal of 48 months. The ceiling of the Term Loan Facility
18 April 2024 dan tenor 48 bulan. Adapun plafon IV is hybrid and can be used for both conventional
fasilitas Pinjaman Berjangka IV bersifat hybrid and Sharia working capital credit.
yang dapat digunakan sebagai kredit modal kerja
konvensial maupun syariah.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Maybank sebesar Rp1.464.831 fund borrowings from Maybank are amounted to
dan Rp568.732. Rp1,464,831 and Rp568,732 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Maybank Syariah sebesar fund borrowings from Maybank Syariah are
Rp65.580 dan RpNihil. amounted to Rp65,580 and RpNil respectively.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten Tbk. Banten Tbk.
Pada tanggal 23 September 2020, Entitas Anak On 23 September 2020, the Subsidiary (PT Bank
(PT Bank Mandiri Taspen) memperoleh fasilitas Mandiri Taspen) obtained a credit facility from
kredit dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Barat dan Banten Tbk. (“BJB”), berupa fasilitas Banten Tbk. (“BJB”), in the form of Term Loan
Term Loan (committed) - non-revolving dengan (committed) - non-revolving facility with a
jumlah maksimum sebesar Rp500.000 dengan maximum amount of Rp500,000 with an interest
suku bunga JIBOR 3 bulan + 130bps. Fasilitas rate of JIBOR 3 Month + 130bps. This facility is
tersebut digunakan untuk membiayai modal kerja used to finance the Subsidiary's working capital.
Entitas Anak. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada The facility will mature on 25 March 2025.
tanggal 25 Maret 2025.
Pada tanggal 8 Agustus 2023, Entitas Anak On 8 August 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan BJB Tunas Finance) and BJB signed a credit
menandatangani perjanjian kredit dimana BJB agreement whereby BJB provided a General
menyediakan fasilitas Kredit Modal Kerja Umum Working Capital Loan Facility for Financing
Lembaga Pembiayaan dengan total limit sebesar Institutions with a total limit of Rp500,000 which is
Rp500.000 yang bersifat non-revolving. Fasilitas non-revolving. The facility will mature in August
tersebut jatuh tempo pada bulan Agustus 2026 2026 with interest rate is a floating rate during the
dengan tingkat suku bunga bunga berlaku withdrawal period and a fixed rate during the loan
floating rate selama masa penarikan dan fixed term around 6.00% - 7.60%.
rate selama jangka waktu kredit antara 6,00% -
7,60%.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
dan Banten Tbk. Banten Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
31 Desember 2022, pinjaman dari BJB masing- fund borrowings from BJB are amounted to
masing sebesar Rp1.443.489 dan Rp750.000. Rp1,443,489 and Rp750,000 respectively.
PT Bank China Construction Bank Indonesia PT Bank China Construction Bank Indonesia
Tbk. Tbk.
Pada tanggal 22 Februari 2022, Entitas Anak (PT On 22 February 2022, Subsidiary (PT Mandiri
Mandiri Utama Finance) dan PT Bank China Utama Finance) and PT Bank China Construction
Construction Bank Indonesia Tbk ("CCBI") Bank Indonesia Tbk ("CCBI") signed a
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman non-revolving working capital loan facility
modal kerja non-revolving dengan batas agreement with a maximum loan limit of
maksimum kredit sejumlah Rp250.000 yang Rp250,000 subject to an interest rate of 6.50% per
dikenakan tingkat suku bunga 6,50% per tahun. annum. The term for drawing down the credit
Jangka waktu penarikan fasilitas kredit adalah facility is until 22 August 2022 with a maximum
sampai dengan 22 Agustus 2022 dengan tenor loan tenor of 48 months from the date of
pinjaman maksimal 48 bulan sejak tanggal withdrawal on 7 March 2022 amounting to
penarikan pada tanggal 7 Maret 2022 sebesar Rp50,000.
Rp50.000.
Pada tanggal 16 Juni 2022, Entitas Anak On 16 June 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan CCBI Tunas Finance) and CCBI signed a non-revolving
menandatangani perjanjian kredit sebesar credit agreement amounting to Rp430,000. The
Rp430.000 yang bersifat non-revolving. drawdown were made on 15 July 2022 with a tenor
Penarikan fasilitas dilakukan pada tanggal 15 Juli of 3 (three) years and bears the interest rate of
2022 dengan tenor 3 (tiga) tahun dan dikenakan 6.00% -7.60%. This facility will mature on 15 July
tingkat suku bunga antara 6,00% - 7,60%. 2025.
Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 15
Juli 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the
pinjaman dari CCBI masing-masing sebesar outstanding fund borrowings from CCBI are
Rp896.066 dan Rp585.408. amounted to Rp896,066 and Rp585,408,
respectively.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pada tanggal 27 Juli 2023, Entitas Anak On 27 July 2023, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Sarana Finance) and PT Sarana Multigriya Finansial
Multigriya Finansial (Persero) (“SMF”) (Persero) (“SMF”) signed a credit agreement
menandatangani perjanjian kredit dimana SMF where SMF provided a Refinancing facility with a
menyediakan fasilitas Refinancing dengan total total facility of Rp600,000 which is non-revolving
fasilitas sebesar Rp600.000 yang bersifat non- and subject to a rate of fixed interest rate of 6.00%
revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap - 7.60%. The facility has a maturity date of 28 July
sebesar antara 6,00% - 7,60%. Fasilitas tersebut 2026.
memiliki jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2026.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari SMF masing-masing sebesar fund borrowings from SMF are amounting to
Rp716.200 dan RpNihil. Rp716,200 and RpNil, respectively.
PT Bank DKI PT Bank DKI
Pada tanggal 15 Desember 2021, Entitas Anak On 15 December 2021, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank DKI Tunas Finance) and PT Bank DKI (“Bank DKI”)
(“Bank DKI”) menandatangani perjanjian kredit signed a credit agreement where Bank DKI
dimana Bank DKI menyediakan fasilitas Kredit provided an Executing Working Capital Loan
Modal Kerja Executing - Term Loan dengan total facility - Term Loan with a total facility of
fasilitas sebesar Rp500.000 yang bersifat Rp500,000 which is non-revolving. These facilities
non-revolving. Fasilitas tersebut memiliki jatuh have various maturities and range from December
tempo yang beragam dan berkisar antara bulan 2024 to March 2025 with interest rate fixed ranging
Desember 2024 sampai dengan bulan Maret from 6.00% - 7.60%.
2025 dengan tingkat suku bunga tetap berkisar
antara 6,00% - 7,60%.
Pada tanggal 15 Juni 2022, Entitas Anak On 15 June 2022, the Subsidiary (PT Bank Mandiri
(PT Bank Mandiri Taspen) memperoleh fasilitas Taspen) obtained a credit facility from Bank DKI, in
kredit dari Bank DKI, berupa fasilitas Term Loan the form of a Term Loan (committed) - non-
(committed) - non-revolving dengan jumlah revolving facility with a maximum loan amounting
maksimum sebesar Rp500.000. Fasilitas tersebut to Rp500,000. This facility is used to finance the
digunakan untuk membiayai modal kerja Entitas Subsidiary's working capital. This facility has a
Anak. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama term of 24 months with an interest rate of 3 months
24 bulan dengan suku bunga JIBOR 3 bulan + JIBOR + margin of 0.95% per annum.
margin sebesar 0,95% per tahun.
Pada tanggal 19 Desember 2023, Entitas Anak On 19 Desember 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas Utama Finance) and PT Bank DKI (Unit Usaha
pinjaman Executing dari PT Bank DKI (Unit Syariah) (“Bank DKI Syariah”) signed a credit
Usaha Syariah) ("Bank DKI Syariah") dengan agreement where by Bank DKI Syariah provides
batas maksimum kredit sebesar Rp150.000 an additional Executing Credit facility with a
dengan nisbah bagi hasil ditentukan saat maximum credit of Rp150,000. The withdrawal
penarikan fasilitas. Jangka waktu penarikan period for the facility is 36 (thirty six) months from
fasilitas tersebut adalah sampai dengan 19 Juni the effective date the contract was signed. This
2024 dengan tenor pinjaman maksimal 36 (tiga facility will mature on 19 Juni 2027.
puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 19 Juni 2027.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank DKI masing-masing sebesar borrowings from Bank DKI are amounted to
Rp693.834 dan Rp858.862. Rp693,834 and Rp858,862, respectively.
Pada tanggal 19 Februari 2020, Entitas Anak On 19 February 2020, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank CIMB Utama Finance) and PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Niaga Tbk. (“Bank CIMB Niaga”) (“Bank CIMB Niaga”) signed a loan agreement that
menandatangani perjanjian kredit dimana Bank Bank CIMB Niaga provides non-revolving Term
CIMB Niaga menyediakan fasilitas Term Loan Loan facility with total limit up to Rp300,000 with
dengan total maksimum kredit sebesar 8.25% of fixed interest rate at drawdown. This
Rp300.000 yang bersifat non-revolving dan facility will mature on February 2023. On 4 March
dikenakan tingkat suku bunga tetap sebesar 2023, the term of non-revolving Term Loan
8,25% pada saat penarikan. Fasilitas tersebut (committed) facility has been extended again until
jatuh tempo pada bulan Februari 2023. Pada 4 March 2025.
tanggal 4 Maret 2023, jangka waktu fasilitas
Term Loan (committed) - non-revolving telah
diperpanjang kembali hingga 4 Maret 2025.
Pada tanggal 29 September 2021 dan terakhir On 29 September 2021 and most recently on
pada tanggal 20 Desember 2022, Entitas Anak 20 December 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan Bank CIMB Tunas Finance) and Bank CIMB Niaga signed a
Niaga menandatangani perjanjian kredit dimana loan agreement where Bank CIMB Niaga provided
Bank CIMB Niaga menyediakan beberapa several Special Transaction Loan facilities with a
fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan total total facility of Rp900,000 which is non-revolving
fasilitas sebesar Rp900.000 yang bersifat non- and is subject to a fixed interest rate of 6.00% -
revolving dan dikenakan tingkat suku bunga tetap 7.60% upon withdrawal. These facilities have
sebesar antara 6,00% - 7,60%. pada saat various maturities and range from March 2025 to
penarikan. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo March 2026.
yang beragam dan berkisar antara bulan Maret
2025 sampai dengan Maret 2026.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank CIMB Niaga masing-masing fund borrowings from Bank CIMB Niaga are
sebesar Rp607.627 dan Rp391.260. amounted to Rp607,627 and Rp391,260,
respectively.
Pada tanggal 25 November 2020, Entitas Anak On 25 November 2020, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank Utama Finance) and PT Bank Permata Tbk. (“Bank
Permata Tbk. (“Bank Permata”) kembali Permata”) signed an additional credit agreement
menandatangani tambahan perjanjian kredit whereby Bank Permata provides a non-revolving
dimana Bank Permata menyediakan fasilitas Working Capital Credit facility with a maximum
Kredit Modal Kerja dengan maksimum kredit credit limit of Rp250,000 and interest rate of
sebesar Rp250.000 yang bersifat non-revolving 8.75%. The facility will mature on 14 February
dengan tingkat suku bunga 8,75%. Fasilitas 2022. In February 2022, the term of the Term Loan
tersebut jatuh tempo pada tanggal 14 Februari facility (committed) - non-revolving has been
2022. Pada bulan Februari 2022, jangka waktu extended again until 1 August 2027.
fasilitas Term Loan (committed) - non-revolving
telah diperpanjang kembali hingga 1 Agustus
2027.
Pada tanggal 16 Juni 2022, Entitas Anak On 16 June 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan Bank Permata Tunas Finance) and Bank Permata signed loan
menandatangani perjanjian kredit dimana Bank agreement which Bank Permata provides a
Permata menyediakan fasilitas Kredit Modal Working Capital Loan facility with a maximum
Kerja dengan maksimum kredit sebesar credit limit of Rp400,000 which is non-revolving
Rp400.000 yang bersifat non-revolving dengan with an interest rate of antara 6,00% - 7,60%. This
tingkat suku bunga antara 6,00% - 7,60%. facility will mature on 16 June 2022. On 16 June
Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 2022, the term of the Term Loan facility
16 Juni 2022. Pada tanggal 16 Juni 2022, jangka (committed) - non-revolving has been extended
waktu fasilitas Term Loan (committed) - non- again until 16 June 2025.
revolving telah diperpanjang kembali hingga
16 Juni 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank Permata masing-masing fund borrowings from Bank Permata was
sebesar Rp568.383 dan Rp683.222. amounted to Rp568,383 and Rp683,222,
respectively.
PT Bank Jtrust Indonesia Tbk. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk.
Pada tanggal 22 Februari 2022, Entitas Anak On 22 February 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh Utama Finance) obtained an additional
tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja non- non-revolving Working Capital Credit facility from
revolving dari PT Bank Jtrust Indonesia Tbk. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk. (“Jtrust”) with a
(“Jtrust”) dengan batas maksimum kredit maximum credit limit of Rp200,000 with an interest
sejumlah Rp200.000 dengan tingkat suku bunga rate of 7.25% with a maximum loan tenor of 48
sebesar 7,25% dengan tenor pinjaman maksimal (fourty eight) months from the date of withdrawal
48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal and the drawdown period for the loan facility is
penarikan dan jangka waktu penarikan fasilitas until 22 February 2023. The facility will mature on
kredit sampai dengan 22 Februari 2023. Fasilitas 8 September 2026.
tersebut akan jatuh tempo tanggal 8 September
2026.
Pada tanggal 31 Januari 2023, Entitas Anak On 31 January 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh Utama Finance) obtained an additional non-
tambahan fasilitas kredit modal kerja non- revolving working capital credit facility with a
revolving dengan batas maksimum kredit maximum credit of Rp200,000 and interest rate of
sejumlah Rp200.000 dengan tingkat suku bunga 6.85% - 7.00% with a maximum loan tenor of 48
sebesar 6,85% - 7,00% dengan tenor pinjaman (fourty eight) months from the withdrawal date and
maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan sejak the drawdown period for the loan facility is until
tanggal penarikan dan jangka waktu penarikan 31 January 2024. This facility will mature on
fasilitas kredit sampai dengan 31 Januari 2024. 20 March 2027.
Fasilitas tersebut akan jatuh tempo tanggal 20
Maret 2027.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Jtrust masing-masing sebesar fund borrowing from Jtrust are amounting to
Rp501.487 dan Rp258.375. Rp501,487 and Rp258,375, respectively.
Pada tanggal 6 Juni 2022, Entitas Anak (PT On 6 June 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
Mandiri Tunas Finance) dan OK Bank Tunas Finance) and OK Bank signed a non-
menandatangani perjanjian fasilitas Pinjaman revolving Installment Working Capital Loan facility
Modal Kerja Installment non-revolving dengan agreement with a maximum credit limit of
batas maksimum kredit sejumlah Rp500.000. Rp500,000. The facility will mature on 15 June
Fasilitas tersebut akan jatuh tempo tanggal 2025 with interest rate of 6.00% - 7.60%
15 Juni 2025 dengan tingkat suku bunga antara
6,00% - 7,60%.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, the
pinjaman dari OK Bank masing-masing sebesar outstanding fund borrowing from PT Bank Oke
Rp388.874 dan Rp599.577. Indonesia are amounted to Rp388,874 and
Rp599,577, respectively.
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Pada tanggal 27 Oktober 2022, Entitas Anak On 27 October 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas Utama Finance) obtained Excecuting loan facility
pinjaman Executing dari PT Bank Panin Dubai from PT Panin Dubai Syariah Tbk ("PDS") with a
Syariah Tbk ("PDS") dengan batas maksimum maximum credit limit of Rp450,000, which bears
kredit sebesar Rp450.000 dengan nisbah bagi profit sharing rate of 7%. The term for drawdown
hasil ditentukan saat penarikan fasilitas sekitar the credit facility is up to 31 October 2023 with a
7%. Jangka waktu penarikan fasilitas tersebut maximum loan tenor of 48 months from the
adalah sampai dengan 31 Oktober 2023 dengan drawdown date. This facility will mature in 9 June
tenor pinjaman maksimal 48 bulan sejak tanggal 2027.
penarikan. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo
tanggal 9 Juni 2027.
Pada tanggal 23 November 2021, Entitas anak On 23 November 2021, the subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank UOB Tunas Finance) and PT Bank UOB Indonesia
Indonesia (“Bank UOB”) menandatangani (“Bank UOB”) signed a credit agreement whereby
perjanjian kredit dimana Bank UOB menyediakan Bank UOB provides a Term Loan Sublimit Credit
fasilitas Term Loan Sublimit Credit Revolving facility revolving with a limit value of Rp600,000
dengan total maksimum kredit sebesar which is uncommitted with fixed interest rate of
Rp600.000 yang bersifat uncommitted dengan 6.14% at the time of withdrawal. This facility will
tingkat suku bunga tetap sebesar 6,14% pada mature on 21 November 2022. On 27 May 2022,
saat penarikan. Fasilitas tersebut akan jatuh the term of Term Loan Sublimit Credit Revolving
tempo pada 21 November 2022. Pada tanggal facility has been extended until 21 November
27 Mei 2022, jangka waktu fasilitas Term Loan 2023.
Sublimit Credit Revolving telah diperpanjang
kembali hingga 21 November 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank UOB masing-masing sebesar fund borrowings from Bank UOB are amounting to
Rp337.082 dan Rp569.683. Rp337,082 and Rp569,683, respectively.
Pada tanggal 19 Maret 2015 dan terakhir pada On 19 March 2015 and most recently on
tanggal 3 September 2018, Entitas Anak 3 September 2018, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank KEB Tunas Finance) and PT Bank KEB Hana Indonesia
Hana Indonesia (“Bank Hana”) menandatangani (“Bank Hana”) signed a loan agreement where
perjanjian kredit dimana Bank Hana Bank Hana provided several Term Loan facilities
menyediakan beberapa fasilitas Term Loan with a total maximum facility of Rp400,000 which is
dengan total maksimum fasilitas sebesar non-revolving and bears a fixed interest rate of
Rp400.000 yang bersifat non-revolving dan 9.50%. This facility has a maturity date of
dikenakan tingkat suku bunga tetap sebesar 19 February 2022. On 20 December 2022, the
9,50%. Fasilitas tersebut memiliki jatuh tempo maturity of the Term Loan (committed) - non-
pada tanggal 19 Februari 2022. Pada tanggal 20 revolving facility has been extended to
Desember 2022, jangka waktu fasilitas Term 24 December 2024.
Loan (committed) - non-revolving telah
diperpanjang kembali hingga 24 Desember 2024.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari PT Bank BCA Syariah masing- fund borrowings from PT Bank BCA Syariah are
masing sebesar Rp224.711 dan Rp234.745. amounting to Rp224,711 and Rp234,745,
respectively.
Pada tanggal 25 Februari 2021, Entitas Anak On 25 February 2021, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) dan PT Bank Mega Utama Finance) and PT Bank Mega Tbk. (“Bank
Tbk. (“Bank Mega”) menandatangani perjanjian Mega”) signed a credit agreement whereby Bank
kredit dimana Bank Mega menyediakan fasilitas Mega provides a non-revolving Working Capital
Kredit Modal Kerja dengan maksimum kredit Credit facility with a maximum credit of
sebesar Rp1.000.000 yang bersifat non-revolving Rp1,000,000 and bears an interest rate of 8.75%.
dan dikenakan tingkat suku bunga 8,75%. The facility will mature on 25 February 2025.
Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
25 Februari 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank Mega masing-masing fund borrowings from Bank Mega are amounted to
sebesar Rp216.461 dan Rp378.577. Rp216,461 and Rp378,577, respectively.
PT Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta PT Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta
Pada tanggal 15 Desember 2022, Entitas Anak On 15 December 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) dan Utama Finance) and PT Bank BPD Daerah
PT Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta Istimewa Yogyakarta (“Bank BPD DIY”) signed a
(“Bank BPD DIY”) menandatangani perjanjian credit agreement whereby Bank BPD DIY provides
kredit dimana Bank BPD DIY menyediakan an additional Working Capital Credit facility with a
tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan maximum credit of Rp100,000, which is non-
maksimum kredit sebesar Rp100.000, yang revolving with interest rate of 6.80% upon
bersifat non-revolving dan dikenakan tingkat suku withdrawal. The withdrawal period for the facility is
bunga 6,80% pada saat penarikan. Jangka waktu 36 (thirty six) months from the effective date the
penarikan fasilitas adalah 36 (tiga puluh enam) contract was signed. This facility will mature on
bulan terhitung sejak tanggal efektif kontrak 15 December 2025.
tersebut ditandatangani. Fasilitas ini akan jatuh
tempo pada tanggal 15 Desember 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Bank BPD DIY masing-masing fund borrowings from Bank BPD DIY was
sebesar Rp159.458 dan Rp99.730. amounted to Rp159,458 and Rp99,730,
respectively.
Pada tanggal 29 September 2023, Entitas Anak On 29 September 2023, the Subsidiary
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas (PT Mandiri Utama Finance) and PT Bank
pinjaman Executing dari PT Bank Muamalat Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”)
Indonesia Tbk ("Bank Muamalat") dengan batas signed a credit agreement where by Bank
maksimum kredit sebesar Rp600.000 dengan Mualamat provides an additional Executing Credit
nisbah bagi hasil ditentukan saat penarikan facility with a maximum credit of Rp600,000. The
fasilitas. Jangka waktu penarikan fasilitas withdrawal period for the facility until
tersebut adalah sampai dengan 29 September 29 September 2024 with tenor of
2024 dengan tenor pinjaman maksimal 48 (empat 48 (fourty eight) months from the effective date the
puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan. contract was signed. This facility will mature on
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 September 2028.
29 September 2028.
Pada tanggal 23 Juni 2021, Entitas Anak On 23 June 2021, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) memperoleh fasilitas Utama Finance) obtained a Money Market Line
pinjaman Money Market Line dari PT Bank loan facility from PT Bank Victoria Internasional
Victoria Internasional Tbk. ("Bank Victoria") Tbk ("Bank Victoria") with a maximum credit limit of
dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp250,000 with an interest rate following market
Rp250.000 dengan tingkat suku bunga mengikuti interest rates that applicable. This facility matures
suku bunga pasar yang berlaku. Fasilitas ini jatuh on 23 June 2022. The Money Market Line facility
tempo pada 23 Juni 2022. Atas fasilitas Money which has matured has been added to, so that the
Market Line yang jatuh tempo tersebut telah di maturity becomes 23 June 2023 with a reduction in
addendum, sehingga jatuh temponya menjadi 23 the maximum credit limit to Rp150,000 with an
Juni 2023 dengan penurunan batas maksimum interest rate following the prevailing market interest
kredit menjadi sejumlah Rp150.000 yang rate around 5.50% - 6.66%.
mempunyai tingkat suku bunga mengikuti suku
bunga pasar yang berlaku sekitar 5,50% - 6,66%.
Pada tanggal 20 Juli 2023, Entitas Anak On 20 July 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Utama Finance) menandatangani Utama Finance) signed an extension of the Money
perpanjangan fasilitas pinjaman Money Market Market Line loan facility from Bank Victoria, so that
Line dari Bank Victoria, sehingga jatuh tempo the maturity of the facility becomes 24 June 2024
fasilitasnya menjadi 24 Juni 2024 dengan tingkat with interest rates following the prevailing interest
suku bunga mengikuti tingkat suku bunga yang rates. This facility will mature on 24 June 2024.
berlaku. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo
pada tanggal 24 Juni 2024.
Pada tanggal 16 Agustus 2022, Entitas Anak On 16 August 2022, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Sekuritas) telah menandatangani Sekuritas) signed amendments to the credit facility
perubahan terhadap perjanjian fasilitas kredit agreement with Bank Victoria. Bank Victoria
dengan Bank Victoria. Bank Victoria memberikan provides Money Market Line facilities and/or
fasilitas Money Market Line dan/atau Pinjaman Subordinated Loans amounting to Rp250,000. This
Subordinasi sebesar Rp250.000. Perjanjian ini agreement has been extended and will mature on
sudah diperpanjang dan akan berakhir pada 26 June 2024. The interest rate on the applicable
26 Juni 2024. Tingkat suku bunga atas fasilitas facilities is negotiated per transaction or around
yang berlaku bersifat negosiasi per transaksi atau 6.10% in August 2023.
sekitar 6,10% di bulan Agustus 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, oustanding
pinjaman dari Bank Victoria masing-masing fund borrowings from Bank Victoria are Rp49,994
sebesar Rp49.994 dan RpNihil. and RpNil, respectively.
Pada tanggal 28 Agustus 2023, Entitas Anak On 28 August 2023, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Sekuritas) telah menandatangani Sekuritas) has signed a credit facility extension
perjanjian perpanjangan fasilitas kredit dengan agreement with PT Bank Jago Tbk. ("Bank Jago")
PT Bank Jago (“Bank Jago”) dimana fasilitas where the facility provided will mature on 17 July
yang diberikan akan berakhir tanggal 17 Juli 2024. The facility provided by Bank Jago is a Term
2024. Fasilitas yang diberikan Bank Jago yaitu Promissory Loan amounting to Rp175,000. The
Pinjaman Promes Berjangka sebesar Rp175.000. interest rate is fixed during the loan withdrawal
Besaran bunga adalah tetap selama periode period or around 5.8%, according to the market
penarikan pinjaman atau berkisar 5,8%, sesuai interest rate in effect at the time of the term
suku bunga pasar yang berlaku pada saat promissory loan withdrawal. This loan will mature
penarikan pinjaman promes berjangka. Pinjaman on 2 January 2024.
ini akan jatuh tempo pada 2 Januari 2024.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, oustanding
pinjaman dari Bank Jago masing-masing sebesar fund borrowings from Bank Jago are Rp49,875 and
Rp49.875 dan RpNihil. RpNil, respectively.
Pada tanggal 08 April 2022, Entitas Anak (PT On 8 April 2022, the Subsidiary (PT Mandiri Tunas
Mandiri Tunas Finance) dan PT Bank Mizuho Finance) and PT Bank Mizuho Indonesia
Indonesia (“Mizuho”) menandatangani perjanjian (“Mizuho”) signed a loan agreement amounting to
kredit sebesar USD50.000.000 (nilai penuh) yang Rp50,000,000 (full amount) which is non-revolving
bersifat non-revolving. Penarikan fasilitas facility. The drawdown loan facility was made on
dilakukan pada tanggal 13 Februari 2023 dengan 13 February 2023 with a tenor of
tenor 3 (tiga) tahun dan dikenakan tingkat suku 3 (three) years and bears a fixed interest rate of
bunga tetap 6,98% dengan lindung nilai penuh. 6.98% which fully hedged. This facility will mature
Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal on 13 February 2026.
13 Februari 2026.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Mizuho masing-masing sebesar fund borrowings from Mizuho was amounted to
Rp577.302 dan RpNihil. Rp577,302 and RpNil, respectively.
Pada tanggal 13 April 2022, Entitas Anak On 13 April 2022, Subsidiary (PT Mandiri Tunas
(PT Mandiri Tunas Finance) dan MUFG Bank Finance) and MUFG Bank Ltd., Singapore
Ltd., (“MUFG”) menandatangani perjanjian (“MUFG”) signed a loan agreement whereby
pinjaman dimana MUFG menyediakan fasilitas MUFG provides an Uncommitted Long-Term
Uncommitted Long-Term Loan/Money Market Loan/Money Market Line facility with a total limit of
Line dengan total maksimum kredit sebesar Rp409,459 which is revolving and bears a fixed
Rp409.459 yang bersifat revolving dan dikenakan interest rate of USD-SOFR1.08%-1.20% year upon
tingkat suku bunga tetap sebesar USD- drawdown. This facility will matures on 11 April
SOFR+1,08%-1,20% per tahun pada saat 2025.
penarikan. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada
tanggal 11 April 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari MUFG masing-masing sebesar fund borrowings from MUFG was amounted to
Rp219.678 dan Rp373.611. Rp219,678 and Rp373,611, respectively.
Pada tanggal 29 Agustus 2022, Entitas Anak On 29 August 2022, the Subsidiary (PT Bank
(PT Bank Syariah Indonesia Tbk.) mendapatkan Syariah Indonesia Tbk.) obtained an iB
fasilitas line pembiayaan mudharabah iB sebesar mudharabah financing line facility amounting to
USD100.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank USD100,000,000 (full amount) from PT Bank
Maybank Indonesia Tbk. (“Maybank”). Entitas Maybank Indonesia Tbk. (“Maybank”). The
Anak telah melakukan penarikan sebesar Subsidiary has made a withdrawal of
USD50.000.000 (nilai penuh) pada tanggal 30 USD50,000,000 (full amount) on 30 August 2022.
Agustus 2022. Pembiayaan mudharabah jatuh The mudharabah financing matures on
tempo pada tanggal 30 September 2023. Pada 30 September 2023. On 27 December 2023, the
tanggal 27 Desember 2023 Entitas Anak Subsidiary made a withdrawal of Rp776,250 with a
melakukan penarikan kembali sebesar profit-sharing ratio of 0.40% - 99.60%, and this
Rp776.250 dengan nisbah bagi hasil sebesar facility will mature on 26 January 2024.
0,40% - 99,60% dan jatuh tempo pada tanggal 26 No collateral is pledged for this facility.
Januari 2024. Tidak terdapat agunan yang
dijaminkan untuk fasilitas ini.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari Maybank masing-masing sebesar fund borrowings from Maybank amounted to RpNil
RpNihil (original currency USDNihil (nilai penuh)) (original currency USDNil (full amount)) and
dan Rp778.375 (original currency Rp778,375 (original currency USD50,000,000 (full
USD50.000.000 (nilai penuh)). amount), respectively.
The Development Bank of Singapore Limited The Development Bank of Singapore Limited
Pada tanggal 6 Maret 2019, Entitas Anak On 6 March 2019, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Sekuritas) dan The Development Sekuritas) and The Development Bank of
Bank of Singapore Limited (“DBS”) Singapore Limited (“DBS”) signed a Working
menandatangani perjanjian Kredit Modal Kerja
sebesar USD5.000.000 (nilai penuh) dengan Capital Loan facility agreement amounting to
bunga tetap sebesar 3,24% dan 3,14% pada saat USD5,000,000 (full amount) and bears fixed
periode penarikan kredit. Fasilitas ini ditarik pada interest rate of 3.24% and 3.14% at withdrawals.
bulan Desember 2019 dan tidak memiliki jatuh This facility has withdrawn on December 2019 and
tempo, dimana fasilitas tersebut akan berlaku have no maturity date which the facility will mature
hingga pihak Entitas Anak atau DBS menyatakan
berakhirnya fasilitas tersebut. when the Subsidiary or DBS decided to terminate
the agreement.
Pada tanggal 20 Maret 2020, Entitas Anak On 20 March 2020, the Subsidiary (PT Mandiri
(PT Mandiri Sekuritas) dan DBS Sekuritas) and DBS signed an additional Working
menandatangani penambahan fasilitas perjanjian Capital Loan facility amounted to USD7,500,000
Kredit Modal Kerja sebesar USD7.500.000 (nilai (full amount) with fixed interest rate of 3.24% at the
penuh) dengan bunga tetap sebesar 3,24% pada loan drawdown period.
saat periode penarikan kredit.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, As of 31 December 2023 and 2022, outstanding
pinjaman dari DBS masing-masing sebesar fund borrowings from DBS amounted to RpNil and
ekuivalen RpNihil dan Rp48.766. Rp48,766, respectively.
Pinjaman yang diterima oleh PT Mandiri Tunas Fund borrowings from PT Mandiri Tunas Finance
Finance dan PT Mandiri Utama Finance dijamin and PT Mandiri Utama Finance are secured by
dengan piutang pembiayaan konsumen sejumlah consumer financing receivables amounting to
Rp17.688.988 pada tanggal 31 Desember 2023 Rp17,688,988 as of 31 December 2023
(31 Desember 2022: Rp13.515.545) (Catatan (31 December 2022: Rp13,515,545) (Note 13g)
13g) dan investasi bersih dalam sewa and net investment in finance leases amounted to
pembiayaan sejumlah Rp874.067 pada tanggal Rp874,067 as of 31 December 2023
31 Desember 2023 (31 Desember 2022: (31 December 2022: Rp1,681,888) (Note 14g).
Rp1.681.888) (Catatan 14g).
Fasilitas pinjaman dari beberapa bank dan bank The loan facilities from several banks and
sindikasi tersebut mensyaratkan Entitas Anak syndication banks require Subsidiaries to provide
untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam written notices in terms of dividend distribution,
hal pembagian dividen, perubahan modal dan changes in capital and shareholders, changes in
pemegang saham, perubahan susunan direksi the composition of the board of directors and
dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi commissioners, changes in the main business,
dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. investments and obtaining new loans from other
banks.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Entitas Anak In the loan agreement, the Subsidiaries are also
juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan required to meet financial requirements such as
keuangan seperti rasio jumlah utang bunga the ratio of total debt to equity not exceeding a
terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1 dan ratio of 10:1 and other reporting obligations.
kewajiban penyampaian laporan lainnya.
Bank Mandiri dan Entitas Anak telah melakukan Bank Mandiri and its Subsidiaries have made
pembayaran bunga pinjaman yang diterima interest payments on fund borrowings according to
sesuai dengan jadwal pembayaran bunga selama the interest payment schedule for the year ended
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2023 31 December 2023 and 2022.
dan 2022.
Selama tahun yang berakhir tanggal During the year ended 31 December 2023 and
31 Desember 2023 dan 2022, Bank Mandiri dan 2022, Bank Mandiri and its Subsidiaries have
Entitas Anak telah memenuhi kondisi dan complied with the terms and conditions set forth in
persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian the fund borrowings agreement.
pinjaman yang diterima.
37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI 37. SUBORDINATED LOANS AND MARKETABLE
SECURITIES
2023 2022
Rupiah Rupiah
Medium Term Notes Subordinasi I Medium Term Notes Subordinated I
Bank Mandiri Bank Mandiri
Pihak berelasi (Catatan 56) - 87.000 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga - 413.000 Third parties
215.735 633.564
Dikurangi: biaya penerbitan yang
belum diamortisasi (564) (231) Less: unamortised issuance cost
Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri Medium Term Notes Subordinated I Bank Mandiri
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan In order to strengthen the capital structure and long-
struktur penghimpunan dana jangka panjang serta term funding structure, as well as to support the credit
untuk mendukung ekspansi kredit, pada tanggal expansion, on 31 July 2018, Bank Mandiri issued
31 Juli 2018, Bank Mandiri menerbitkan Medium Term Subordinated Medium Term Notes I Bank Mandiri 2018
Notes Subordinasi I Bank Mandiri Tahun 2018 (“MTN ("Subordinated MTN I") amounted to Rp500,000. On
Subordinasi I”) sebesar Rp500.000. Pada tanggal 31 December 2023, the unamortised issuance cost of
31 Desember 2023, biaya penerbitan MTN Subordinated MTN I amounted to RpNil.
Subordinasi I yang belum diamortisasi sebesar
RpNihil.
MTN Subordinasi I memiliki jangka waktu 5 (lima) Subordinated MTN I has 5 (five) years in terms and will
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli mature on 31 July 2023, in which issued scriptless with
2023, diterbitkan tanpa warkat dengan tingkat bunga a fixed rate of 8.50% per annum. The Trustee of the
tetap sebesar 8,50% per tahun. Wali amanat dari issuance of Subordinated MTN I is PT Bank Permata
penerbitan MTN Subordinasi I adalah PT Bank Tbk.
Permata Tbk.
Bunga MTN Subordinasi I dibayarkan setiap triwulan, Interest of Subordinated MTN I is paid on quarterly
dengan pembayaran bunga pertama dilakukan pada basis, the first interest payment was made on
tanggal 31 Oktober 2018, sedangkan pembayaran 31 October 2018 while the last interest payment, in
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo MTN which also the maturity date and the repayment of the
Subordinasi I adalah pada tanggal 31 Juli 2023 yang principal of Subordinated MTN I is on 31 July 2023.
juga merupakan tanggal pelunasan pokok MTN The principal of MTN I will be fully repaid on the
Subordinasi I. Pembayaran pokok MTN Subordinasi I maturity date. Subordinated MTN I can be treated as
dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh supplementary capital components (Tier 2) according
tempo. MTN Subordinasi I dapat dicatat sebagai to the approval from FSA through letter
komponen modal pelengkap (Tier 2) sesuai No. S-109/PB.31/2018 dated 20 September 2018.
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
melalui surat No. S-109/PB.31/2018 tanggal
20 September 2018.
37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI 37. SUBORDINATED LOANS AND MARKETABLE
(lanjutan) SECURITIES (continued)
Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri Medium Term Notes Subordinated I Bank Mandiri
(lanjutan) (continued)
Sebelum dilunasinya semua jumlah terutang yang Prior to full repayment of the amount outstanding of
harus dibayar, Bank Mandiri berkewajiban untuk: (i) the MTN, Bank Mandiri is obliged to: (i) maintain at all
memelihara pada setiap saat keadaan keuangan times soundness of financial condition in accordance
berada dalam kondisi sehat sesuai ketentuan OJK; (ii) to FSA regulation; (ii) maintain a minimum level of
mempertahankan tingkat kesehatan Bank minimal soundness composite rating of 3 (three) which is
berada dalam peringkat komposit 3 (tiga) yang categorised as "Fair", according to internal
tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal assessment based on FSA regulation and/or Bank
berdasarkan ketentuan/peraturan OJK dan/atau Bank Indonesia; (iii) obtain and comply with all requirements
Indonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala and exercise all necessary things to keep the
ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan authority, license and approval (from government or
untuk menjaga tetap berlakunya segala kuasa, izin, other authorities) comply with requirement in
dan persetujuan (baik dari pemerintah maupun dari accordance to Republic of Indonesia’s law.
pihak yang berwenang lainnya) dan mematuhi
peraturan perundang-undangan Negara Republik
Indonesia.
Bank Mandiri tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat Bank Mandiri without written permission from the
tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) Trustee shall not: (i) reduce registered capital, issued
mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan capital and paid-up capital, except required by the
modal disetor, kecuali karena adanya ketentuan government, authorised by the Authorities or Bank
Pemerintah, Otoritas yang Berwenang atau Bank Indonesia; (ii) change the core business; (iii) perform
Indonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha merger, dissolvement and/or taken over by other entity
utama; (iii) mengadakan penggabungan, peleburan which lead to dissolution of Bank Mandiri.
dan/atau pengambilalihan dengan entitas lain yang
menyebabkan bubarnya Bank Mandiri.
MTN Subordinasi I tidak dijamin dengan suatu bentuk Subordinated MTN I is not guaranteed by a special
jaminan khusus, kecuali jaminan umum sebagaimana collateral, except guarantee which refer to Article 1131
dimaksud dalam dan sesuai dengan ketentuan Pasal and 1132 of Indonesian Civil Law (UU Hukum
1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) which covers all the Bank’s either moving
Perdata Indonesia yakni seluruh harta kekayaan Bank objects and objects that are not moving, present or
Mandiri baik berupa barang bergerak maupun barang future.
tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan There was no breach of the Trustee restrictions
perjanjian perwaliamanatan MTN Subordinasi I agreement on Subordinated MTN I during the year
selama tahun yang berakhir pada tanggal ended on 31 December 2023 and 2022.
31 Desember 2023 dan 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2022, peringkat MTN As of 31 December 2022, rating of MTN Subordinated
Subordinasi I menurut Pefindo adalah idAA (double I based on Pefindo was idAA (double A). As of 31 July
A). Pada tanggal 31 Juli 2023, MTN Subordinasi I 2023, MTN subordinated I has matured and has been
telah jatuh tempo dan dilunasi. settled.
Medium Term Notes Subordinasi II Bank Mandiri Medium Term Notes Subordinated II Bank Mandiri
Dalam rangka memperkuat struktur penghimpunan In order to strengthen the long-term funding structure
dana jangka panjang dan mendukung ekspansi kredit, as well as to support the credit expansion, on 23 June
pada tanggal 23 Juni 2023, Bank Mandiri menerbitkan 2023, Bank Mandiri issued Subordinated Medium Term
Medium Term Notes Subordinasi II Bank Mandiri Notes II Bank Mandiri 2023 ("Subordinated MTN II")
Tahun 2023 (“MTN Subordinasi II”) sebesar amounted to Rp100,000. On 31 December 2023, the
Rp100.000. Pada tanggal 31 Desember 2023, biaya unamortised issuance cost of Subordinated MTN II
penerbitan MTN Subordinasi II yang belum amounted to Rp564.
diamortisasi sebesar Rp564.
MTN Subordinasi II memiliki jangka waktu 5 (lima) Subordinated MTN II has 5 (five) years in terms and
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juni will mature on 23 June 2028, in which issued scriptless
2028, diterbitkan tanpa warkat dengan tingkat bunga with a fixed rate of 6.95% per annum. The Trustee of
tetap sebesar 6,95% per tahun. Wali amanat dari the issuance of Subordinated MTN II is PT Bank
penerbitan MTN Subordinasi II adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI 37. SUBORDINATED LOANS AND MARKETABLE
(lanjutan) SECURITIES (continued)
Medium Term Notes Subordinasi II Bank Mandiri Medium Term Notes Subordinated II Bank Mandiri
(lanjutan) (continued)
Bunga MTN Subordinasi II dibayarkan setiap triwulan, Interest of Subordinated MTN II is paid on quarterly
dengan pembayaran bunga pertama dilakukan pada basis, the first interest payment will be made on
tanggal 23 September 2023, sedangkan pembayaran 23 September 2023 while the last interest payment, in
bunga terakhir sekaligus jatuh tempo MTN which also the maturity date and the repayment of the
Subordinasi II adalah pada tanggal 23 Juni 2028 yang principal of Subordinated MTN II, is on 23 June 2028.
juga merupakan tanggal pelunasan pokok MTN The principal of MTN II will be fully repaid on the
Subordinasi II. Pembayaran pokok MTN Subordinasi maturity date. On 20 July 2023, Subordinated MTN II
II dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh approved as supplementary capital components (Tier
tempo. Pada tanggal 20 Juli 2023, MTN Subordinasi II 2) according to the approval from FSA through letter
telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa No. SR-51/PB.21/2023.
Keuangan untuk dicatat sebagai komponen modal
pelengkap (Tier 2) melalui surat No. SR-
51/PB.21/2023.
Sebelum dilunasinya semua jumlah terutang yang Prior to full repayment of the amount outstanding of
harus dibayar, Bank Mandiri berkewajiban untuk: (i) the MTN, Bank Mandiri is obliged to: (i) maintain at all
memelihara pada setiap saat keadaan keuangan times soundness of financial condition in accordance
berada dalam kondisi sehat sesuai ketentuan OJK; (ii) to FSA regulation; (ii) maintain a minimum level of
mempertahankan tingkat kesehatan Bank minimal soundness composite rating of 3 (three) which is
berada dalam peringkat komposit 3 (tiga) yang categorised as "Fair", according to internal
tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal assessment based on FSA regulation and/or Bank
berdasarkan ketentuan/peraturan OJK dan/atau Bank Indonesia; (iii) obtain and comply with all requirements
Indonesia; (iii) memperoleh, mematuhi segala and exercise all necessary things to keep the
ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan authority, license and approval (from government or
untuk menjaga tetap berlakunya segala kuasa, izin, other authorities) comply with requirement in
dan persetujuan (baik dari pemerintah maupun dari accordance to Republic of Indonesia’s law.
pihak yang berwenang lainnya) dan melakukan hal-
hal yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan Negara Republik Indonesia.
Bank Mandiri tanpa persetujuan tertulis Wali Amanat Bank Mandiri without written permission from the
tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) Trustee shall not: (i) reduce registered capital, issued
mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan capital and paid-up capital, except required by the
modal disetor, kecuali karena adanya ketentuan government, authorised by the Authorities or Bank
Pemerintah, Otoritas yang Berwenang atau Bank Indonesia; (ii) change the core business; (iii) perform
Indonesia; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha merger, dissolvement and/or taken over by other entity
utama; (iii) mengadakan penggabungan, peleburan which lead to dissolution of Bank Mandiri.
dan/atau pengambilalihan dengan entitas lain yang
menyebabkan bubarnya Bank Mandiri.
MTN Subordinasi II tidak dijamin dengan agunan Subordinated MTN II is not guaranteed by a public
umum sesuai Pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang- collateral which refer to Article 1131 and 1132 of
Undang Hukum Perdata maupun agunan khusus Indonesian Civil Law (UU Hukum Perdata) or include
termasuk tidak dijamin oleh Bank atau Entitas Anak, special collateral is not guaranteed by Bank or the
Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya Subsidiary, Republic of Indonesia or other related
dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan parties and not included to bank guarantee program
bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan implemented by Deposit Insurance Corporation (LPS)
Simpanan atau penggantinya. Sesuai dengan or its substitute. Based on the Law and regarding
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan amendment Article 19 Paragraph (1) letter f of Capital
mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) hurut f Adequacy Requirement and in accordance with article
peraturan Otoritas Jasa Keuangan KPMM dan 5 of the Subordinated MTN Issuance Agreement.
merupakan kewajiban penerbit yang disubordinasi,
sesuai dengan pasal 5 Perjanjian Penerbitan MTN
Subordinasi.
Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan There was no breach of the Trustee restrictions
perjanjian perwaliamanatan MTN Subordinasi II agreement on Subordinated MTN II during the year
selama tahun yang berakhir pada 31 Desember ended on 31 December 2023.
2023.
Pada tanggal 31 Desember 2023, peringkat MTN As of 31 December 2023, rating of MTN Subordinated
Subordinasi II menurut Pefindo adalah idAA (double II based on Pefindo was idAA (double A).
A).
37. PINJAMAN DAN EFEK-EFEK SUBORDINASI 37. SUBORDINATED LOANS AND MARKETABLE
(lanjutan) SECURITIES (continued)
Two-step loans - Asian Development Bank Two-step loans - Asian Development Bank
Akun ini merupakan fasilitas kredit dari Asian This account represents a loan facility from Asian
Development Bank (“ADB”) kepada Pemerintah Development Bank (“ADB”) to the Government of the
Republik Indonesia, melalui Kementerian Keuangan Republic of Indonesia, through the Ministry of Finance
Republik Indonesia, untuk disalurkan kepada bank of the Republic of Indonesia, which are relent to
peserta guna membiayai beberapa jenis proyek di participating banks to finance several projects in
Indonesia. Rincian fasilitas ini adalah sebagai berikut: Indonesia. The detail of this facility is as follows:
Fasilitas kredit/ Tujuan/ Jangka waktu/
Loan facility Purpose Period
ADB Loan 1327 - INO (SF) Membiayai Proyek Kredit Mikro/Funding 15 Januari/January 2005 - 15 Juli/July 2029
Micro Loan Projects (PKM) dengan angsuran pertama pada tanggal/with
the first installment start on
15 Januari/January 2005
2023 2022
ADB Loan 1327 - INO (SF) 115.735 133.564 ADB Loan 1327 - INO (SF)
Menteri Keuangan melalui surat No. S-596/MK.6/2004 The Minister of Finance through its letter No. S-
tanggal 12 Juli 2004, telah menyetujui pengalihan 596/MK.6/2004 dated 12 July 2004, has approved the
pengelolaan Proyek Kredit Mikro (“PKM”) Loan ADB transfer of management of Micro Credit Project
No. 1327 - INO (“SF”) dari Bank Indonesia kepada (“PKM”) of ADB loans No. 1327 - INO (“SF”) from
Bank Mandiri. Dengan disetujuinya pengalihan PKM Bank Indonesia to Bank Mandiri. With that approval,
tersebut, maka telah dilakukan perubahan terhadap an amendment was made on the channelling loan
perjanjian penerusan pinjaman No. SLA- agreement No. SLA-805/DP3/1995 dated 27 April
805/DP3/1995 tanggal 27 April 1995 yang diubah 1995, which was revised by amendment
dengan amendemen No. AMA-287/SLA- No. AMA-287/SLA-805/DP3/2003 dated 22 April 2003,
805/DP3/2003 tanggal 22 April 2003 antara Republik between the Republic of Indonesia and Bank
Indonesia dan Bank Indonesia menjadi Republik Indonesia to the Republic of Indonesia and PT Bank
Indonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Mandiri (Persero) Tbk., with amendment
dengan amendemen No. AMA-298/SLA- No. AMA-298/SLA-805/DP3/2004 dated 16 July 2004.
805/DP3/2004 tanggal 16 Juli 2004.
Pinjaman ADB untuk Proyek Kredit Mikro diberikan The ADB loan for Micro Credit Projects was granted in
dalam mata uang SDR (Special Drawing Rights) SDR (Special Drawing Rights) currency in amount of
sebesar SDR15.872.600 (nilai penuh) yang wajib SDR15,872,600 (full amount) which required Bank
dibayar kembali oleh Bank Mandiri dalam mata uang Mandiri to repay in SDR currency to the Government
SDR kepada Pemerintah dalam 50 (lima puluh) kali in 50 (fifty) prorate semi-annual installments every
angsuran setiap enam bulan secara prorata setiap 15 January and 15 July with the first installment paid
tanggal 15 Januari dan 15 Juli, dengan angsuran on 15 January 2005 and will end on 15 July 2029. The
pertama dilakukan pada tanggal 15 Januari 2005 dan ADB loans are subject to a service charge of 1.50%
berakhir pada tanggal 15 Juli 2029. Atas pinjaman per annum which is charged on every 15 January and
ADB tersebut, Bank Mandiri dikenakan service charge 15 July every year starting from its drawdown.
sebesar 1,50% per tahun pada setiap tanggal
15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya sejak
penarikan pinjaman.
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) Related parties (Note 56)
Demand deposits - restricted
Giro - investasi terikat 169 1 investment
Giro - investasi tidak Demand deposits - unrestricted
terikat mudharabah 8.329.095 12.456.380 investment mudharabah
8.329.264 12.456.381
38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 38. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan): Temporary syirkah funds consists of (continued):
2023 2022
11.211.837 8.118.589
19.541.101 20.574.970
9.245.205 1.245.851
Pihak ketiga Third parties
Giro - investasi terikat Demand deposits - restricted
dan tidak terikat and unrestricted investment
mudharabah 3.567.559 902.267 mudharabah
3.567.559 902.267
12.812.764 2.148.118
32.353.865 22.723.088
b. Kisaran nisbah bagi hasil untuk giro b. Range of profit sharing ratios for demand
mudharabah - investasi tidak terikat per deposits - unrestricted mudharabah
tahun: investment per year:
2023 2022
38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 38. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan): Temporary syirkah funds consists of (continued):
a. Simpanan nasabah (lanjutan) a. Deposits from Customers (continued)
2) Tabungan 2) Saving Deposits
a. Berdasarkan jenis: a. Based on type:
2023 2022
38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 38. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan): Temporary syirkah funds consists of (continued):
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 56) 27.022.659 17.735.345 Related parties (Note 56)
Pihak ketiga 85.407.012 80.087.363 Third parties
112.429.671 97.822.708
3.017.864 2.453.161
2023 2022
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Giro mudharabah - Mudharabah demand deposits
investasi tidak terikat 63.394 31.880 - unrestricted investment
Tabungan mudharabah - Mudharabah saving deposits
investasi tidak terikat 580.115 627.646 - unrestricted investment
Deposito mudharabah - Mudharabah time deposits
investasi tidak terikat 136.693 274.412 - unrestricted investment
780.202 933.938
c. Berikut adalah informasi penting lainnya c. Other significant information related to the time
sehubungan dengan deposito dari simpanan deposits for deposits from customers and deposits
nasabah dan simpanan dari bank lain: from other banks:
2023 2022
Rupiah Rupiah
1 bulan 61.878.521 64.518.121 1 month
3 bulan 29.154.725 19.666.582 3 months
6 bulan 10.333.614 4.250.650 6 months
12 bulan 11.062.811 9.661.767 12 months
38. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 38. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Dana syirkah temporer terdiri dari (lanjutan): Temporary syirkah funds consists of (continued):
c. Berikut adalah informasi penting lainnya c. Other significant information related to the time
sehubungan dengan deposito dari simpanan deposits for deposits from customers and deposits
nasabah dan simpanan dari bank lain (lanjutan): from other banks (continued):
1) Berdasarkan jangka waktu (lanjutan): 1) By contract period (continued):
2023 2022
2) Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo: 2) By remaining period until maturity date:
2023 2022
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 70.186.684 72.572.418 Less than 1 month
1 - 3 bulan 25.529.426 15.147.698 1 - 3 months
3 - 6 bulan 9.352.135 4.837.970 3 - 6 months
6 - 12 bulan 7.361.426 5.539.034 6 - 12 months
Total 112.429.671 98.097.120 Total
3) Kisaran nisbah bagi hasil untuk deposito 3) Ranging of the annual profit sharing ratio (nisbah)
mudharabah per tahun: Mudharabah Time Deposits:
2023 2022
39. KEPENTINGAN NONPENGENDALI ATAS ASET 39. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS
BERSIH ENTITAS ANAK YANG DIKONSOLIDASI OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas This account represents non-controlling interests in net
aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi sebagai assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
berikut:
2023 2022
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 18.774.081 16.256.603 PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri Taspen 3.090.371 2.442.097 PT Bank Mandiri Taspen
PT Mandiri Tunas Finance 1.974.533 1.495.576 PT Mandiri Tunas Finance
PT AXA Mandiri Financial Services 1.773.435 1.585.781 PT AXA Mandiri Financial Services
PT Mandiri Utama Finance 679.424 460.299 PT Mandiri Utama Finance
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 349.463 325.364 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
PT Mandiri Sekuritas 626 596 PT Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Capital Indonesia 245 353 PT Mandiri Capital Indonesia
a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor a. Authorised, issued and fully paid capital
Modal dasar, ditempatkan dan disetor Bank The Bank’s authorised, issued and fully paid capital
Mandiri masing-masing pada tanggal as of 31 December 2023 and 2022, respectively,
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai are as follows:
berikut:
2023
Nilai nominal
per lembar Persentase
saham Total nilai kepemilikan
Jumlah lembar (jumlah penuh)/ saham saham/
Saham/ Nominal value (jumlah penuh)/ Percentage
Number of per Share Share value of
shares (full amount) (full amount) ownership
Modal dasar Authorised capital
a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor a. Authorised, issued and fully paid capital
(lanjutan) (continued)
Modal dasar, ditempatkan dan disetor Bank The Bank’s authorised, issued and fully paid capital
Mandiri masing-masing pada tanggal as of 31 December 2023 and 2022, respectively,
31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai are as follows (continued):
berikut (lanjutan):
2022
Nilai nominal
per lembar Persentase
saham Total nilai kepemilikan
Jumlah lembar (jumlah penuh)/ saham saham/
Saham/ Nominal value (jumlah penuh)/ Percentage
Number of per Share Share value of
shares (full amount) (full amount) ownership
Per 31 Desember 2018 terdapat perubahan As of 31 December 2018, there was a change of
kepemilikan saham yang dimiliki oleh Dewan ownership of the stock owned by the Board of
Komisaris Bank Mandiri, dimana kepemilikan Commissioners of Bank Mandiri, where the
saham pada tahun sebelumnya nihil. Kepemilikan ownership of shares in the prior year was nil. The
saham tersebut dalam rangka pelaksanaan share ownership was related to the implementation
POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan of FSA regulation No. 45/POJK.03/2015, about the
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Application of Corporate Governance in Granting
Bank Umum, dimana anggota Direksi dan Dewan Remuneration for Commercial Banks, where
Komisaris Non Independen diberikan remunerasi member of Directors and Non Independent Board
yang bersifat variabel dalam bentuk saham Bank of Commissioners are entitled to variable
atas kinerja untuk tahun buku 2017. remuneration in form of the Bank’s shares for
financial performance of 2017.
Saham yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Shares owned by the Board of Commissioners and
Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal Board of Directors for the period/ended
31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing 31 December 2023 and 2022 respectively,
sebesar 69.839.700 lembar saham dan amounted to 69,839,700 shares and 21,479,500
21.479.500 lembar saham atau 0,07% dan 0,05% shares, or 0.07% and 0.05% from the total number
dari jumlah lembar saham modal ditempatkan of issued and fully paid-in capital shares.
dan disetor.
a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor a. Authorised, issued and fully paid capital
(lanjutan) (continued)
Program manajemen berbasis saham (lanjutan) Management stock option plan (continued)
Selanjutnya pada RUPS Tahunan tanggal 16 Mei The Annual General Meeting of Shareholders on
2005 telah disetujui pemberian MSOP Tahap 2 16 May 2005 approved MSOP Stage 2 amounted
sebanyak 312.000.000 opsi saham. Harga to 312,000,000 share options. The exercise price
eksekusi per lembar saham adalah sebesar for each share is Rp1,190.50 (full amount) to be
Rp1.190,50 (nilai penuh) untuk pelaksanaan di exercised in the first year and Rp2,493 (full
tahun pertama dan Rp2.493 (nilai penuh) untuk amount) to be exercised in the second year and
pelaksanaan di tahun kedua dan di tahun the following year. The nominal value per share is
berikutnya. Nilai nominal per lembar saham Rp500 (full amount). The Bank recorded MSOP
adalah Rp500 (nilai penuh). Pemberian opsi Stage 2 in the shareholders’ equity account -
saham ini dibukukan pada pos ekuitas - opsi Share Options with fair value amounted to
saham dengan nilai wajar opsi saham sebesar Rp642.28 (full amount) per share options. MSOP
Rp642,28 (nilai penuh) per lembar. Opsi yang Stage 2 has been exercised in total of 311,713,697
dieksekusi dari MSOP Tahap 2 adalah sebesar shares thereby increasing the total issued and fully
311.713.697 lembar saham sehingga paid capital by Rp155,857 and share premium by
mengakibatkan penambahan modal ditempatkan Rp425,233.
dan disetor sebesar Rp155.857 dan penambahan
agio saham sebesar Rp425.233.
RUPS Tahunan tanggal 22 Mei 2006 menyetujui The Annual General Meeting of Shareholders on
pemberian MSOP Tahap 3 sebanyak 22 May 2006 approved MSOP Stage 3 amounted
309.416.215 opsi saham. to 309,416,215 share options.
Harga eksekusi opsi per lembar saham MSOP The exercise price for each share in the MSOP
Tahap 3 adalah sebesar Rp1.495,08 (nilai penuh) Stage 3 is Rp1,495.08 (full amount) with nominal
dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per value of Rp500 (full amount) per share. The Bank
lembar saham. Pemberian opsi saham ini recorded MSOP Stage 3 as part of the
dibukukan pada pos ekuitas - opsi saham dengan shareholders’ equity account at fair value
nilai wajar opsi saham sebesar Rp593,89 (nilai amounted to Rp593.89 (full amount) per share
penuh) per lembar. Opsi yang dieksekusi dari option. The total option that has been exercised in
MSOP Tahap 3 adalah sebesar 309.415.088 MSOP Stage 3 was 309,415,088 shares thereby
lembar saham sehingga mengakibatkan increasing the total issued and fully paid capital by
penambahan modal ditempatkan dan disetor Rp154,707 and share premium by Rp491,651.
sebesar Rp154.707 dan penambahan agio
saham sebesar Rp491.651.
Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank telah On 27 December 2010, Bank Mandiri submitted a
melakukan pendaftaran pertama kepada Otoritas first registration to Financial Services Authority
Jasa Keuangan (“OJK”) (dahulu Badan (“FSA”) (formerly Capital Market Supervisory
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Board and Financial Institution (Bapepam and LK))
(Bapepam dan LK)) dalam rangka Penawaran in relation to the Limited Public Offering (“LPO”) to
Umum Terbatas (“PUT”) kepada para pemegang the Bank’s shareholders in respect to the issuance
saham Bank dalam rangka Penerbitan Hak of Pre-emptive Rights ("HMETD") of 2,336,838,591
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) series B shares. The Limited Public Offering has
sebanyak 2.336.838.591 lembar saham seri B. been approved by the Board of Commissioners
PUT ini telah mendapatkan persetujuan dari through its letter dated 29 April 2010. The Bank
Dewan Komisaris melalui suratnya tertanggal 29 has submitted the notification letter regarding the
April 2010. Bank telah menyampaikan Limited Public Offering to Bank Indonesia through
pemberitahuan mengenai PUT kepada Bank its letter dated 17 September 2010. The Limited
Indonesia melalui surat tertanggal 17 September Public Offering has been enacted through the
2010. PUT ini juga telah diundangkan melalui Indonesian Government Regulation No. 75 of 2010
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 dated 20 November 2010.
tahun 2010 tertanggal 20 November 2010.
PUT telah mendapat persetujuan efektif dari LPO has been approved by Bapepam-LK through
Bapepam-LK melalui surat No. S-807/BL/2011 its letter No. S-807/BL/2011 dated
tertanggal 27 Januari 2011, dimana PUT menjadi 27 January 2011, and the LPO has become
efektif setelah mendapat persetujuan dari effective after obtaining approval in the
pemegang saham dalam Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan held on 28 January 2011.
pada tanggal 28 Januari 2011.
a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor a. Authorised, issued and fully paid capital
(lanjutan) (continued)
Program manajemen berbasis saham (lanjutan) Management stock option plan (continued)
HMETD sebanyak 2.336.838.591 lembar saham The Pre-emptive Rights of 2,336,838,591 shares
diperdagangkan selama periode 14 Februari were traded during the period of
2011 - 21 Februari 2011 dengan harga 14-21 February 2011 with an exercise price of
pelaksanaan sebesar Rp5.000 (nilai penuh) per Rp5,000 (full amount) per share which resulted in
lembar saham yang mengakibatkan penambahan an additional of issued and paid-up capital
modal ditempatkan dan disetor sebesar amounted to Rp1,168,420.
Rp1.168.420.
b. Tambahan modal disetor/agio saham b. Additional paid-in capital/share premium
Tambahan modal disetor/agio saham pada The additional paid-in capital/shares premium as of
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 sebesar 31 December 2023 and 2022 amounted to
Rp17.643.264 berasal dari Penawaran Umum Rp17,643,264 from the Limited Public Offering
Terbatas (“PUT”), Program Rekapitalisasi (LPO), the Recapitalization Program (Note 1c) and
(Catatan 1c) dan penjualan kepemilikan saham sale of Bank Mandiri’s share ownership in
Bank Mandiri di PT Usaha Gedung Mandiri PT Usaha Gedung Mandiri (“UGM”) and PT Bumi
(“UGM”) dan PT Bumi Daya Plaza (“BDP”) serta Daya Plaza (“BDP”) as well as the business
penggabungan usaha Bank Syariah Mandiri merger of Bank Syariah Mandiri (“BSM ”), Bank
(“BSM”), Bank Rakyat Indonesia Syariah (“BRIS”) Rakyat Indonesia Syariah (“BRIS”) and Bank
dan Bank Negara Indonesia Syariah (“BNIS”) Negara Indonesia Syariah (“BNIS”) became Bank
menjadi Bank Syariah Indonesia (“BSI”). Agio Syariah Indonesia (“BSI”). The shares premium
saham sebesar Rp17.535.764 termasuk agio amounted to Rp17,535,764 including premium
yang berasal dari PUT (Catatan 40a) sebesar from the LPO (Note 40a) amounted to
Rp10.515.774 sebelum dikurangi dengan biaya- Rp10,515,774 before deducting the costs related to
biaya yang terkait PUT sebesar Rp274.078. the LPO amounted to Rp274,078. The additional
Penambahan agio saham di tahun 2013 sebesar share premium in 2013 amounted to Rp113,817 in
Rp113.817 di laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements (Rp273,932
(Rp273.932 di laporan keuangan Entitas Induk) in the financial statements of the Parent Entity)
berasal dari pengalihan kepemilikan saham Bank came from the transfer of ownership of Bank
Mandiri di UGM dan BDP kepada entitas-entitas Mandiri's shares in UGM and BDP to entities under
sepengendali, yaitu selisih antara harga jual common control, i.e. the difference between the
dengan nilai tercatat penyertaan di laporan selling price and the carrying amount of the
keuangan konsolidasian. Penambahan agio investment in the consolidated financial
saham sebesar Rp327.072 berasal dari statements. The additional shares premium of
penggabungan usaha BSM, BRIS dan BNIS Rp327,072 from the merger of BSM, BRIS and
menjadi BSI. BNIS into BSI.
Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat The difference between selling price and book
penyertaan yang dicatat sebagai agio saham di value of shares recorded as share premium in
laporan keuangan induk Bank dan laporan Parent Entity and consolidated financial statements
konsolidasian adalah masing-masing sebesar are amounted to Rp273,932 and Rp113,817,
Rp273.932 dan Rp113.817. respectively.
Berdasarkan hasil dari uji telaah/due diligence Based on the results of a due diligence review
review yang dilaksanakan atas nama Pemerintah conducted on behalf of the Government dated
tanggal 31 Desember 1999 dan Kontrak 31 December 1999 and Management Contract
Manajemen (“IMPA") tanggal 8 April 2000, (“IMPA”) dated 8 April 2000, it was decided that
ditetapkan bahwa terdapat kelebihan there was an excess on recapitalisation amounted
rekapitalisasi sebesar Rp4.069.000. Bank telah to Rp4,069,000. The Bank has refunded
mengembalikan Rp2.657.000 dari Obligasi Rp2,657,000 of Government Recapitalisation
Rekapitalisasi Pemerintah ke Pemerintah pada Bonds to the Government on 7 July 2000 pursuant
tanggal 7 Juli 2000 sesuai dengan kontrak to the Management Contract. The remaining
manajemen. Sedangkan atas sisa kelebihan balance of Rp1,412,000 was refunded to the
sebesar Rp1.412.000 telah dikembalikan kepada Government on 25 April 2003 based on approval
Pemerintah pada tanggal 25 April 2003 sesuai from the shareholders during its meeting on
dengan persetujuan dari pemegang saham 29 October 2002 and the Ministry of State-Owned
dalam rapat tanggal 29 Oktober 2002 dan Surat Enterprises Decision Letter No. KEP-154/M-
Keputusan Menteri BUMN No. KEP-154/M- MBU/2002 dated 29 October 2002.
MBU/2002 tanggal 29 Oktober 2002.
Termasuk di dalam jumlah pengembalian sisa The refund for above excess of recapitalisation
kelebihan dana rekapitalisasi sebesar amounted to Rp1,412,000 includes a portion of
Rp1.412.000 di atas adalah bagian dari modal issued and fully paid capital of Rp251,000.
ditempatkan dan disetor sebesar Rp251.000.
Pada tanggal 23 Mei 2003, Menteri Keuangan On 23 May 2003, the Minister of Finance of the
Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Republic of Indonesia issued Decree (KMK-RI)
Keputusan (KMK - RI) No. 227/KMK.02/2003 No. 227/KMK.02/2003 dated 23 May 2003, which
tanggal 23 Mei 2003 dan kemudian diubah was amended by KMK-RI No. 420/KMK.02/2003
dengan KMK-RI No. 420/KMK.02/2003 tanggal dated 30 September 2003, which provides further
30 September 2003 sebagai ketentuan lebih guidance on Government Regulations No. 52 year
lanjut atas pelaksanaan Peraturan Pemerintah 1999 and No. 97 year 1999 regarding the final
No. 52 tahun 1999 dan No. 97 tahun 1999 additional Government participation in Bank
mengenai jumlah final tambahan penyertaan Mandiri’s capital.
modal Negara dalam modal Bank Mandiri.
Hal-hal yang diputuskan dalam KMK - RI ini The following are the matters decided under the
adalah sebagai berikut: KMK-RI:
a. Nilai final kebutuhan rekapitalisasi Bank a. The final Bank Mandiri recapitalisation amount
Mandiri adalah sebesar Rp173.801.315; is Rp173,801,315;
b. Terhadap dana rekapitalisasi senilai b. The recapitalisation fund of Rp5,000,000 is
Rp5.000.000 dikonversi dengan 5.000.000 converted into 5,000,000 new shares issued
lembar saham baru yang diterbitkan oleh by Bank Mandiri with a nominal value of
Bank Mandiri dengan nilai nominal Rp1,000,000 (full amount) per share;
Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar
saham;
c. Terhadap sisa dana rekapitalisasi senilai c. The remaining recapitalisation fund amount of
Rp168.801.315 dibukukan sebagai agio Rp168,801,315 is recorded as share premium
pada struktur modal Bank Mandiri. within the capital structure of Bank Mandiri.
Dengan dilaksanakannya kuasi-reorganisasi oleh Through quasi-reorganisation, the Bank’s
Bank, saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi accumulated losses as of 30 April 2003 amounted
pada tanggal 30 April 2003 sebesar to Rp162,874,901 were eliminated against
Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan additional paid-in capital/share premium.
modal disetor/agio.
Dividen atas laba bersih tahun 2022 sebesar Dividends from 2022 net income amounted to
Rp24.702.382 dibayarkan pada tanggal 12 April Rp24,702,382 were paid on 12 April 2023 and
2023 dan dividen atas laba bersih tahun 2021 dividends from 2021 net income amounted to
sebesar Rp16.816.893 dibayarkan pada tanggal Rp16,816,893 were paid on 6 April 2022.
6 April 2022. Pembagian dividen tersebut Distribution of dividends were recorded in the
dibukukan sebagai pengurang saldo laba dalam Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian with approval from RUPST.
sesuai dengan persetujuan RUPST.
Dalam hal pembelian kembali saham, Bank For the share buyback, the Bank also refers to
mengacu pada Peraturan OJK FSA Regulation No. 2/POJK.04/2013 regarding the
No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Buyback Shares Issued by Issuers or Public
Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Companies in Market Conditions that Flu ctuate
Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Significantly ("POJK No. 2/POJK.04/2013") as
Berfluktuasi Secara Signifikan (“POJK amended by POJK No. 13 Year 2023 regarding
No. 2/POJK.04/2013”) sebagaimana diubah Policy In Maintaining Performance And
dengan POJK No. 13 Tahun 2023 Tentang Capital Market Stability In Significantly Fluctuating
Kebijakan Dalam Menjaga Kinerja Dan Stabilitas Market Conditions. FSA Circular Letter No.
Pasar Modal Pada Kondisi Pasar Yang 3/SEOJK.04/2020 regarding Other Conditions as
Berfluktuasi Secara Signifikan. Surat Edaran OJK Market Conditions with Significant Fluctuation in
No. 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain the Implementation of Share Buybacks Issued by
Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Issuers or Public Companies ("SEOJK No.
Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian 3/SEOJK.04/2020").
Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten
Atau Perusahaan Publik (“SEOJK
No. 3/SEOJK.04/2020”).
Pembelian kembali saham Bank dilakukan The buyback of the shares were carried out in
secara bertahap untuk periode 3 (tiga) bulan stages for a period of 3 (three) months starting
terhitung sejak tanggal 20 Maret 2020 sampai from 20 March 2020 to 19 June 2020, where the
dengan 19 Juni 2020 dimana pelaksanaan buyback transactions were carried out through the
transaksi pembelian saham dilaksanakan melalui Indonesia Stock Exchange. Until the period of
Bursa Efek Indonesia. Sampai dengan periode share buyback, the Bank has bought back
Pembelian Kembali Saham tersebut, Bank 35,400,000 (full amount) shares with a total
membeli kembali 35.400.000 (angka penuh) acquisition value of Rp150,895 which are recorded
lembar saham dengan total nilai perolehan as treasury shares, which are a deduction of
sebesar Rp150.895 yang dicatat sebagai saham equity.
treasuri yang merupakan pengurang ekuitas.
Sesuai dengan Keterbukaan Informasi Bank In accordance with the Bank's Disclosure of
pada tanggal 17 Juni 2022, per tanggal Information on 17 June 2022, as of 31 December
31 Desember 2022 Bank sudah tidak memiliki 2022 the Bank no longer owns treasury shares.
saham treasuri. Berdasarkan keputusan Rapat Based on the decision of the Bank's Annual
Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal General Meeting of Shareholders on 10 March
10 Maret 2022 antara lain telah disetujui 2022, among others, it has been approved the
pengalihan saham hasil pembelian kembali transfer of shares resulting from the buyback in
saham (buyback) pada tahun 2020 yang 2020 which are kept as treasury shares of the
disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) Bank in the amount of 35,400,000 (thirty five
Bank sejumlah 35.400.000 (tiga puluh lima juta million four hundred thousand) shares, on 15 June
empat ratus ribu) lembar saham, pada tanggal 2022 the Bank has completed the entire process of
15 Juni 2022 Bank telah menyelesaikan seluruh transferring the shares resulting from the buyback
proses pengalihan saham hasil buyback tersebut to the Bank's employees through the ESOP
kepada pegawai Bank melalui program ESOP program in the amount of 35,400,000 (thirty five
sejumlah 35.400.000 (tiga puluh lima juta empat million four hundred thousand) shares to 3,036
ratus ribu) lembar saham kepada 3.036 pegawai. employees
41. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 41. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah adalah Interest income and sharia income are as follow:
sebagai berikut:
2023 2022
41. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 41. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH (lanjutan) (continued)
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang Included in interest income from loans is interest
diberikan adalah pendapatan bunga atas bagian yang income recognised on the non-impaired portion of the
tidak mengalami penurunan nilai dari kredit yang impaired loans for the year ended 31 December 2023
mengalami penurunan nilai untuk tahun yang berakhir and 2022 amounted to Rp319,605 and Rp294,592 and
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 masing- fees and commissions income directly attributable to
masing sebesar Rp319.605 dan Rp294.592 dan lending activities amortised using effective interest rate
pendapatan bunga dari provisi dan komisi yang method for the year ended 31 December 2023 and
berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit 2022 amounted to Rp2,744,344 and Rp2,921,410,
yang diamortisasi berdasarkan metode suku bunga respectively.
efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing sebesar
Rp2.744.344 dan Rp2.921.410.
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, termasuk As of 31 December 2023 and 2022 included in interest
dalam pendapatan bunga dan pendapatan syariah di income and sharia income was income from
atas adalah pendapatan dari pihak berelasi terkait transaction with related parties on government bonds
transaksi obligasi pemerintah dan SPN masing- and treasury bills amounted to Rp16,410,277 and
masing sebesar Rp16.410.277 dan Rp16.771.870 Rp16,771,870, respectively (Note 56).
(Catatan 56).
42. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 42. INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
Rincian beban bunga dan beban syariah terdiri atas: Interest expense and sharia expense are incurred on the
following:
2023 2022
30.664.728 20.446.595
2023 2022
5.993.168 4.032.169
36.657.896 24.478.764
42. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH (lanjutan) 42. INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
(continued)
Termasuk dalam beban bunga dan beban syariah di Included in interest expense and sharia expense are
atas adalah beban bunga dari transaksi dengan interest expense from related parties transactions related
pihak-pihak berelasi terkait beban bunga atas to interest expense of fund borrowing for the year ended
pinjaman yang diterima untuk tahun yang berakhir 31 December 2023 and 2022 amounted to Rp80,863
pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 masing- and Rp31,672, respectively (Note 56).
masing sebesar Rp80.863 dan Rp31.672 (Catatan
56).
2023 2022
20.148.410 18.802.148
Lain-lain terutama terdiri dari pendapatan provisi dan Others mainly consist of fees and commissions from
komisi dari asuransi terkait kredit/pembiayaan yang loans/financing insurance, cash management fees, short
diberikan, fee cash management, fee notifikasi message service (SMS) notification fees to customers,
melalui short message service (SMS) kepada tax payment distribution service fees, and Livin’ point
nasabah, fee jasa pelayanan penyaluran pembayaran redemption fees.
pajak, dan fee redemption Livin’ point.
44. PENDAPATAN DARI KELOMPOK NILAI WAJAR 44. INCOME FROM FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR
MELALUI LABA RUGI - NETO LOSS CLASSIFICATION - NET
2023 2022
45. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN- 45. OTHER OPERATING INCOME – OTHERS
LAIN
2023 2022
2023 2022
47. PEMBENTUKAN PENYISIHAN LAINNYA DAN 47. PROVISION FOR OTHER ALLOWANCES AND
KERUGIAN RISIKO OPERASIONAL - NETO OPERATIONAL RISK LOSSES - NET
2023 2022
48. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN 48. GAIN ON SALE OF MARKETABLE SECURITIES
OBLIGASI PEMERINTAH - NETO AND GOVERNMENT BONDS - NET
2023 2022
49. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 49. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS EXPENSES
2023 2022
49. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 49. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS EXPENSES
(continued)
Jumlah gaji dan tunjangan, bonus dan tantiem, Total gross salaries and allowances, bonus and
imbalan kerja jangka panjang Dewan Komisaris, tantiem, long-term employment benefits of the Boards
Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, of Commissioners, Directors, Audit Committee and Risk
Dewan Pengawas Syariah, serta Senior Executive Oversight Committee, Sharia Supervisory Board and
Vice President dan Senior Vice President masing- Senior Executive Vice President and Senior Vice
masing sebesar Rp2.030.660 dan Rp1.837.516 President are amounted to Rp2,030,660 and
(Catatan 56) untuk tahun yang berakhir pada tanggal Rp1,837,516 (Note 56) for the year ended
31 Desember 2023 dan 2022, dengan rincian sebagai 31 December 2023 and 2022, respectively, as follows:
berikut:
2023
Imbalan
Gaji dan kerja jangka
Tunjangan/ Bonus dan panjang/
Salaries Tantiem/ Long-term
and Bonus and employment
allowance tantiem benefits Total
2022
Imbalan
Gaji dan kerja jangka
Tunjangan/ Bonus dan panjang/
Salaries Tantiem/ Long-term
and Bonus and employment
allowance tantiem benefits Total
50. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 50. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2023 2022
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended 31 December 2023 and 2022,
31 Desember 2023 dan 2022, beban promosi promotions expenses include the reward/prize
termasuk beban hadiah undian dana pihak ketiga expenses of third party funds amounted to Rp51,116
masing-masing sebesar Rp51.116 dan Rp55.423. and Rp55,423, respectively.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) Social and environmental responsibility (“TJSL”) is an
merupakan komitmen berkelanjutan untuk ongoing commitment to contribute to economic
memberikan kontribusi kepada pengembangan development and the Bank's concern for the
ekonomi dan kepedulian Bank kepada masyarakat. community. Based on the Regulation of Minister of
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik State-Owned Enterprises Number PER-1/MBU/03/2023
Negara Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang regarding Special Assignments and Social and
Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Environmental Responsibility Programs of State-Owned
Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Enterprises (“SOE”) stated that the SOE's TJSL
bahwa Program TJSL BUMN dilakukan secara Program is carried out in a systematic and integrated
sistematis dan terpadu untuk menjamin pelaksanaan, manner to ensure the implementation, success
pencapaian keberhasilan serta pengelolaan dampak achievement and management of the impact of the
Program TJSL BUMN sesuai dengan prioritas SOE's TJSL Program in accordance with the priorities
dan/atau pencapaian dari tujuan Program TJSL and/or achievement of the objectives of the SOE's
BUMN yang berpedoman pada rencana kerja Bank. TJSL Program which guided by the Bank’s work plan.
Pelaksanaan Program TJSL PT Bank Mandiri The implementation of the PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk. yaitu dalam bentuk bantuan dan/atau Tbk. TJSL Program is in the form of support and/or
kegiatan lainnya dan dilaksanakan dengan other activities and is carried out with a focus on
mengutamakan fokus bidang pendidikan, lingkungan, education, environment, and development of micro and
dan pengembangan usaha mikro dan usaha kecil. small businesses. Realization of the on balance sheet
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, realisasi as of 31 December 2023 and 2022 was Rp174,673 and
pencapaian TJSL berdasarkan anggaran kegiatan Rp52,902, respectively, while from the off balance
yang diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN sheet as of 31 December 2023 and 2022 were RpNil
dalam tahun anggaran berjalan (on balance sheet) and Rp84,728, respectively.
sebesar Rp174.673 dan Rp52.902 sedangkan
realisasi pencapaian TJSL berdasarkan penyisihan
sebagian laba bersih BUMN pada tanggal
31 Desember 2023 dan 2022 (off-balance sheet)
sebesar RpNihil dan Rp84.728.
50. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 50. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
Lain-lain terutama terdiri dari beban penelitian & Others is consist of research and development
pengembangan, beban agency, beban keanggotaan expenses, agency expenses, membership fee
depository bank, beban izin perwakilan luar negeri depository Bank, overseas representative expenses
dan beban representasi. and representation exprenses.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY
Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai Under the Bank’s policy, other than salaries, employees
juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupa are entitled to allowances and benefits, such as
Tunjangan Hari Raya (THR), fasilitas kesehatan, uang religious holiday allowance, medical reimbursements,
duka dan santunan duka, tunjangan cuti, fasilitas bereavement money and benefits, leave allowance,
jabatan untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk functional allowance for certain levels, pension plan for
pegawai tetap, insentif sesuai dengan kinerja pegawai permanent employees, incentives based on employee’s
dan Bank serta manfaat untuk pegawai yang berhenti and the Bank’s performance and post-employment
bekerja sesuai dengan Undang-undang di Bidang benefits in accordance with prevailing Employment Law
Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama Bank and Bank Mandiri Collective Labor Agreement.
Mandiri.
Bank Mandiri memiliki 5 (lima) Dana Pensiun yang Bank Mandiri has 5 (five) Pension Funds in the form of
berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang Employer Pension Funds (DPPK) consisting of 1 (one)
terdiri dari 1 (satu) Dana Pensiun yang Pension Fund that organizes a Defined Contribution
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti Pension Program (PPIP) and 4 (four) Pension Funds
(PPIP) dan 4 (empat) Dana Pensiun yang that organizes a Defined Benefit Pension Program
menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) as follows:
(PPMP) sebagai berikut:
a. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun a. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Contribution
Iuran Pasti) Pension Program)
Dana Pensiun Bank Mandiri yang Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti Iuran Pasti (DPPK-PPIP) or Bank Mandiri Pension
(DPPK - PPIP) didirikan pada tanggal 1 Agustus Fund (Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM)) which
1999 berdasarkan Keputusan Direksi Bank was established on 1 August 1999 based on Board
Mandiri No. 004/KEP.DIR/1999 tanggal 26 April of Directors’s resolution No. 004/KEP.DIR/1999
1999 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana dated 26 April 1999 regarding Pension Plan of
Pensiun Bank Mandiri. Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri’s pension fund. Regulation
dari Dana Pensiun Bank Mandiri telah mendapat established by Bank Mandiri pension fund were
pengesahan dari Menteri Keuangan Republik approved by the Minister of Finance of the
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republic of Indonesia through its Decision Letter
Keuangan Republik Indonesia No. No. KEP/300/KM.017/1999 dated 14 July 1999 and
KEP/300/KM.017/1999 tanggal 14 Juli 1999 dan was published in the Additional of the State
diumumkan di dalam Tambahan Lembaran Berita Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated
Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 August 1999.
3 Agustus 1999.
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank The regulations for Pension Funds from Bank
Mandiri telah disesuaikan terakhir berdasarkan Mandiri Pension Funds have been last adjusted
Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) based on the Decree of the Board of Directors of
Tbk. No. KEP.DIR/4/2022 tanggal 9 Februari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No.
2022. Penyesuaian dilakukan dalam rangka KEP.DIR/4/2022 dated 9 February 2022. The
penyelenggaraan Pembayaran Manfaat Pensiun adjustment was made in the framework of
secara Berkala oleh Dana Pensiun Bank Mandiri implementing Periodic Pension Benefit Payments
dan telah mendapatkan pengesahan dari by the Bank Mandiri Pension Fund and has
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan received approval from the Financial Services
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Authority based on the Decree of the Board of
No. KEP-246/NB.11/2022 tanggal 25 April 2022 Commissioners of the Financial Services Authority
dan diumumkan di dalam Tambahan Lembaran No. KEP-246/NB.11/2022 dated 25 April 2022 and
Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal announced in the Additional of the State Gazette of
7Juni 2022. the Republic of Indonesia No. 45 dated 7 June
2022.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
a. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun a. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Contribution
Iuran Pasti) (lanjutan) Pension Program) (continued)
Iuran pensiun yang dibukukan atas nama The pension contribution is recorded for each
masing-masing Peserta ditanggung bersama members, which jointly borne by the employer and
oleh Pemberi Kerja dan Peserta: the members:
1. Peserta wajib membayar iuran sebesar 5% 1. The member is obliged to contribute 5% (five
(lima persen) dari Penghasilan Dasar percent) of basic pension income.
Pensiun.
2. Pemberi Kerja wajib membayar iuran 2. The employer is obliged to contribute 10%
sebesar 10% (sepuluh persen) dari (ten percent) of basic pension income.
Penghasilan Dasar Pensiun.
Dana Pensiun Bank Mandiri menginvestasikan The Bank Mandiri’s pension funds invest their
beberapa sumber keuangannya antara lain pada financial resources including deposits on call at
deposito on call Bank Mandiri. Saldo deposito on Bank Mandiri. Balance on deposit on call as of
call tersebut pada tanggal 31 Desember 2023 31 December 2023 and 2022 amounted to
dan 2022 masing-masing sebesar Rp13.050 dan Rp13,050 and Rp9,200, respectively. The interest
Rp9.200. Tingkat suku bunga atas deposito rate of the deposits are the same with interest rate
tersebut adalah sama dengan suku bunga atas for third party time deposits.
deposito berjangka pihak ketiga.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended 31 December 2023 and 2022,
31 Desember 2023 dan 2022, Bank telah Bank has paid pension contribution of Rp570,809
membayar iuran pensiun masing-masing sebesar and Rp538,691, respectively.
Rp570.809 dan Rp538.691.
b. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun b. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Benefit
Manfaat Pasti) Pension Program)
Bank Mandiri memiliki 4 (empat) Dana Pensiun Four employer’s pension funds provide defined
yang menyelenggarakan Program Pensiun benefits program (DPPK-PPMP), which from the
Manfaat Pasti (DPPK - PPMP) sebagai berikut: merger of 4 (four) legacy banks, namely:
1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu (Bank 1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu (Bank Bumi
Bumi Daya), Daya),
2. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua (Bank 2. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua (Bank
Dagang Negara), Dagang Negara),
3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga (Bank 3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga (Bank Exim)
Exim) dan and
4. Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (Bank 4. Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (Bank
Pembangunan Indonesia). Pembangunan Indonesia),
Peserta program pensiun manfaat pasti adalah The members of the pension funds are employees
mereka yang berasal dari Bank Peserta from Participating Bank with working period of
Penggabungan dengan masa kerja tiga tahun three years or more at the merger date which were
atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri active employees, ex employees (resigned but did
dari pegawai aktif bank, mantan karyawan not transfer his/her right to other pension fund) and
(karyawan yang berhenti bekerja dan tidak retired members.
mengalihkan haknya ke dana pensiun lain) dan
pensiunan.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
b. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun b. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Benefit
Manfaat Pasti) (lanjutan) Pension Program) (continued)
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank The regulations for Pension Funds from Dana
Mandiri Satu (DPBM Satu), Dana Pensiun Bank Pensiun Bank Mandiri Satu (DPBM Satu), Dana
Mandiri Dua (DPBM Dua), Dana Pensiun Bank Pensiun Bank Mandiri Dua (DPBM Dua), Dana
Mandiri Tiga (DPBM Tiga) dan Dana Pensiun Pensiun Bank Mandiri Tiga (DPBM Tiga) and Dana
Bank Mandiri Empat (DPBM Empat) telah Pensiun Bank Mandiri Empat (DPBM Empat) have
mengalami beberapa kali perubahan, hal tersebut been changed several times, in order to comply
dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan with the applicable laws and regulations, as
peraturan perundang-undangan yang berlaku follows:
yaitu:
1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu 1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu
(“DPBMS") (“DPBMS")
Dalam rangka penggabungan PT Bank For the purpose of the merger of PT Bank
Bumi Daya (Persero) ke dalam PT Bank Bumi Daya (Persero) into PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero), telah ditetapkan (Persero), a Decree of the Board of Directors
Keputusan Direksi PT Bank Mandiri of PT Bank Mandiri (Persero) No.
(Persero) Nomor 021A/KEP.DIR/1999 021A/KEP.DIR/1999 dated 31 July 1999 was
tanggal 31 Juli 1999 yang telah mendapat stipulated, which was approved by the
pengesahan Menteri berdasarkan Keputusan Minister based on Decree No. KEP-
Nomor KEP-394/KM.17/1999 tanggal 394/KM.17/1999 dated 15 November 1999,
15 November 1999, dengan nama Dana under the name Dana Pensiun Bank Mandiri
Pensiun Bank Mandiri Satu. Satu.
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun The Pension Fund Regulations of the Dana
Bank Mandiri Satu telah disesuaikan terakhir Pensiun Bank Mandiri Satu have been
berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank adjusted recently by Decree of the Board of
Mandiri (Persero) Tbk. Nomor Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
KEP.DPB1/001/2023 tanggal 15 Maret 2023. Number KEP.DPB1/001/2023 dated 15 March
Penyesuaian dilakukan dalam rangka 2023. The amendment was made in order to
pemberian Manfaat Lain dalam Bentuk provide Other Benefits in the form of
Manfaat Tambahan Tahun 2023 kepada Additional Benefits year 2023 to Dana
Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun
Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank
Bank Mandiri Tiga dan Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga and Dana Pensiun Bank Mandiri
Mandiri Empat. Empat.
Perubahan Peraturan Dana Pensiun dari The amendment to the Pension Fund
Dana Pensiun Bank Mandiri Satu ini, telah Regulation of Dana Pensiun Bank Mandiri
mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Satu has been authorized by the Financial
Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Services Authority based on the Decision of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Board of Commissioners of the Financial
KEP-23/D.05/2023 tanggal 5 April 2023 Services Authority Number KEP-23/D.05/2023
Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana dated 5 April 2023 regarding the Ratification
Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri of the Pension Fund Regulation of Dana
Satu dan diumumkan di dalam Tambahan Pensiun Bank Mandiri Satu and has been
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia announced in the Additional to the State
No. 36 tanggal 5 Mei 2023. Gazette of the Republic of Indonesia No.36
dated 5 May 2023.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Dana pensiun (lanjutan) Pension plan (continued)
b. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun b. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Benefit
Manfaat Pasti) (lanjutan) Pension Program) (continued)
2. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua 2. Dana Pensiun Bank Mandiri Dua
(“DPBMD") (“DPBMD")
Dalam rangka penggabungan PT Bank For the purpose of the merger of PT Bank
Dagang Negara (Persero) ke dalam PT Bank Dagang Negara (Persero) into PT Bank
Mandiri (Persero), telah ditetapkan Mandiri (Persero), a Decree of the Board of
Keputusan Direksi PT Bank Mandiri Directors of PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Nomor 021B/KEP.DIR/1999 No. 021B/KEP.DIR/1999 dated 31 July 1999
tanggal 31 Juli 1999, yang telah mendapat was stipulated, which was approved by the
pengesahan Menteri berdasarkan Keputusan Minister based on Decree No. KEP-
Nomor: KEP-395/KM.17/1999 tanggal 395/KM.17/1999 dated 15 November 1999,
15 November 1999, dengan nama Dana under the name Dana Pensiun Bank Mandiri
Pensiun Bank Mandiri Dua. Dua.
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun The Pension Fund Regulations of Dana
Bank Mandiri Dua telah disesuaikan terakhir Pensiun Bank Mandiri Dua have been
berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank adjusted recently by Decree of the Board of
Mandiri (Persero) Tbk. Nomor Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
KEP.DPB2/001/2023 tanggal 15 Maret 2023. Number KEP.DPB2/001/2023 dated 15 March
Penyesuaian dilakukan dalam rangka 2023. The amendment was made in order to
pemberian Manfaat Lain dalam Bentuk provide Other Benefits in the form of
Manfaat Tambahan Tahun 2023 kepada Additional Benefits year 2023 to Dana
Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun
Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank
Bank Mandiri Tiga dan Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga and Dana Pensiun Bank Mandiri
Mandiri Empat. Empat.
Perubahan Peraturan Dana Pensiun dari This amendment to the Pension Fund
Dana Pensiun Bank Mandiri Dua ini, telah Regulations of Dana Pensiun Bank Mandiri
mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Dua has been authorized by the Financial
Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Services Authority (OJK) based on the Decree
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor of the Board of Commissioners of the
KEP-24/D.05/2023 tanggal 5 April 2023 Financial Services Authority Number KEP-
Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana 24/D.05/2023 dated 5 April 2023 regarding the
Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri Ratification of Pension Fund Regulations of
Dua dan diumumkan di dalam Tambahan Dana Pensiun Bank Mandiri Dua and has
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia been announced in the Additional to the State
No. 36 tanggal 5 Mei 2023. Gazette of the Republic of Indonesia No.36
dated 5 May 2023.
3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga 3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga
(“DPBMT") (“DPBMT")
Dalam rangka penggabungan PT Bank For the purpose of the merger of PT Bank
Ekspor Impor Indonesia (Persero) ke dalam Ekspor Impor Indonesia (Persero) into
PT Bank Mandiri (Persero), telah ditetapkan PT Bank Mandiri (Persero), a Decree of the
Keputusan Direksi PT Bank Mandiri Board of Directors of PT Bank Mandiri
(Persero) Nomor 021C/KEP.DIR/1999 (Persero) No. 021C/KEP.DIR/1999 dated 31
tanggal 31 Juli 1999, yang telah mendapat July 1999 was stipulated, which was approved
pengesahan Menteri berdasarkan Keputusan by the Minister based on the Decree No. KEP-
Nomor KEP-396/KM.17/1999 tanggal 396/KM.17/1999 dated 15 November 1999,
15 November 1999, dengan nama Dana under the name Dana Pensiun Bank Mandiri
Pensiun Bank Mandiri Tiga. Tiga.
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun The Pension Fund Regulations of Dana
Bank Mandiri Tiga telah disesuaikan terakhir Pensiun Bank Mandiri Tiga have been
berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank adjusted recently by Decree of the Board of
Mandiri (Persero) Tbk. Nomor Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
KEP.DPB3/001/2023 tanggal 15 Maret 2023. Number KEP.DPB3/001/2023 dated 15 March
Penyesuaian dilakukan dalam rangka 2023. The amendment was made in order to
pemberian Manfaat Lain dalam Bentuk provide Other Benefits in the form of
Manfaat Tambahan Tahun 2023 kepada Additional Benefits year 2023 to Dana
Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun
Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank
Bank Mandiri Tiga dan Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga and Dana Pensiun Bank Mandiri
Mandiri Empat. Empat.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Dana pensiun (lanjutan) Pension plan (continued)
b. Dana Pensiun Bank Mandiri (Program Pensiun b. Bank Mandiri Pension Fund (Defined Benefit
Manfaat Pasti) (lanjutan) Pension Program) (continued)
3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga 3. Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga
(“DPBMT") (lanjutan) (“DPBMT") (continued)
Perubahan Peraturan Dana Pensiun dari The amendment to the Pension Fund
Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga ini, telah Regulation of Dana Pensiun Bank Mandiri
mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Tiga has been authorized by the Financial
Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Services Authority based on the Decision of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor the Board of Commissioners of the Financial
KEP-25/D.05/2023 tanggal 5 April 2023 Services Authority Number KEP-25/D.05/2023
Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana dated 5 April 2023 regarding the Ratification
Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri of the Pension Fund Regulation of Dana
Tiga dan diumumkan di dalam Tambahan Pensiun Bank Mandiri Tiga and has been
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia announced in the Additional to the State
No. 36 tanggal 5 Mei 2023. Gazette of the Republic of Indonesia No.36
dated 5 May 2023.
4. Dana Pensiun Bank Mandiri Empat 4. Dana Pensiun Bank Mandiri Empat
(“DPBME") (“DPBME")
Dalam rangka penggabungan PT Bank For the purpose of the merger of PT Bank
Pembangunan Indonesia (Persero) ke dalam Pembangunan Indonesia (Persero) into PT
PT Bank Mandiri (Persero), telah ditetapkan Bank Mandiri (Persero), a Decree of the Board
Keputusan Direksi PT Bank Mandiri of Directors of PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) No. 021D/KEP.DIR/1999 tanggal No. 021D/KEP.DIR/1999 dated 31 July 1999
31 Juli 1999, yang telah mendapat was stipulated, which was approved by the
pengesahan Menteri berdasarkan Keputusan Minister based on Decree No. KEP-
Nomor KEP-397/KM.17/1999 tanggal 397/KM.17/1999 dated 15 November 1999,
15 November 1999, dengan nama Dana under the name Dana Pensiun Bank Mandiri
Pensiun Bank Mandiri Empat. Empat.
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun The Pension Fund Regulations of Dana
Bank Mandiri Empat telah disesuaikan Pensiun Bank Mandiri Empat have been
terakhir berdasarkan Keputusan Direksi adjusted recently by Decree of the Board of
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
No. KEP.DPB4/001/2023 tanggal 15 Maret Number KEP.DPB4/001/2023 dated 15 March
2023. Penyesuaian dilakukan dalam rangka 2023. The amendment was made in order to
pemberian Manfaat Lain dalam Bentuk provide Other Benefits in the form of
Manfaat Tambahan Tahun 2023 kepada Additional Benefits year 2023 to Dana
Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun
Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank
Bank Mandiri Tiga dan Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga and Dana Pensiun Bank Mandiri
Mandiri Empat. Empat.
Perubahan Peraturan Dana Pensiun dari The amendment to the Pension Fund
Dana Pensiun Bank Mandiri Empat ini, telah Regulations of Dana Pensiun Bank Mandiri
mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Empat has been authorized by the Financial
Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Services Authority based on the Decision of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan the Board of Commissioners of the Financial
No. KEP-26/D.05/2023 tanggal 5 April 2023 Services Authority Number KEP-26/D.05/2023
Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana dated 5 April 2023 regarding the Ratification
Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri of the Pension Fund Regulations of Dana
Empat dan diumumkan di dalam Tambahan Pensiun Bank Mandiri Empat and has been
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia announced in the Additional to the State
No. 36 tanggal 5 Mei 2023. Gazette of the Republic of Indonesia No.36
dated 5 May 2023.
Perhitungan aktuaria atas liabilitas manfaat The actuarial calculation on pension benefits
pensiun untuk Bank saja pada tanggal liability for Bank only as of 31 December 2023 and
31 Desember 2023 dan 2022 didasarkan atas 31 December 2022 were based on estimated
estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang actuarial calculation for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 31 December 2023 and 2022 as stated in report of
2022 yang tercantum pada laporan dari Kantor Enny Diah Awal Actuary Consultant Firm dated
Konsultan Aktuaria Enny Diah Awal tanggal 4 January 2024 and 3 January 2023 with method
4 Januari 2024 dan 3 Januari 2023 dengan of “Projected Unit Credit”.
metode Projected Unit Credit.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Dana pensiun (lanjutan) Pension plan (continued)
Asumsi-asumsi yang digunakan untuk tahun yang The assumptions used for the year ended 31 December
berakhir tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah 2023 and 2022 are as follows:
sebagai berikut:
DPBMS DPBMD DPBMT DPBME
6,70% (2022: 7,30% per 6,70% (2022: 7,30% per 6,70% (2022: 7,30% per 6,70% (2022: 7,30% per
Tingkat diskonto tahun/ 7.30% per annum) tahun/ 7.30% per annum) tahun/ 7.30% per annum) tahun/ 7.30% per annum) Discount rate
Tingkat pengembalian Expected rate of
aset dana pensiun 8% (2022: 9,5% per 8% (2022: 9,5% per 8% (2022: 9,5% per 8% (2022: 9,5% per return on pension
yang diharapkan tahun/per annum) tahun/per annum) tahun/per annum) tahun/per annum) plan assets
Masa kerja yang Per 31 Juli 1999/ Per 31 Juli 1999/ Per 31 Juli 1999/ Per 31 Juli 1999/ Working period
digunakan As of 31 July 1999 As of 31 July 1999 As of 31 July 1999 As of 31 July 1999 used
(Gaji Pokok + Tunjangan
Keluarga) x Tunjangan
kemahalan cabang yang
terdaftar pada tanggal
Gaji Pokok + Tunjangan 31 Juli 1999 yang telah
Gaji Pokok x Indeks yang lainnya yang terdaftar pada disesuaikan
terdaftar pada tanggal tanggal 31 Juli 1999 yang pada tanggal Gaji Dasar yang terdaftar
31 Juli 1999 yang telah telah disesuaikan 31 Desember 2002/ pada tanggal 31 Juli 1999
disesuaikan pada tanggal pada tanggal (Basic Salary + Family yang telah disesuaikan
31 Desember 2002/ 31 Desember 2002/ Allowance) x Expensive pada tanggal
Basic Salary x Index Basic Salary + Other allowance for branches 31 Desember 2002/
Penghasilan Dasar registered on 31 July 1999, Benefits registered on 31 registered on 31 July 1999, Basic Salary registered on Pensionable
Pensiun (PhDP) which adjusted on 31 July 1999, which adjusted on which adjusted on 31 31 July 1999, which adjusted salary
yang digunakan December 2002 31 December 2002 December 2002 on 31 December 2002 (PhDP) used
Tingkat kenaikan Expected rates of
PhDP Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil PhDP increase
Tabel tingkat
kematian 80% UN 2010 Male 80% UN 2010 Male 80% UN 2010 Male 80% UN 2010 Male Mortality rate table
Usia 23 - 29 = 10,00% Usia 23 - 29 = 10,00% Usia 23 - 29 = 10,00% Usia 23 - 29 = 10,00%
Usia 30 - UPN = 3,50% Usia 30 - UPN = 3,50% turun Usia 30 - UPN = 3,50% Usia 30 - UPN = 3,50% turun
turun linear s.d. 0,00%/ linear s.d. 0,00%/ turun linear s.d. 0,00%/ linear s.d. 0,00%/
Age 23 - 29 = 10.00% Age 23 - 29 = 10.00% Age 23 - 29 = 10.00% Age 23 - 29 = 10.00%
Age 30 - Normal Retirement Age 30 - Normal Retirement Age 30 - Normal Retirement Age 30 - Normal Retirement
Tingkat pengunduran Age = 3.50% decreasing Age = 3.50% decreasing Age = 3.50% decreasing Age = 3.50% decreasing
diri linearly up to 0.00% linearly up to 0.00% linearly up to 0.00% linearly up to 0.00% Turnover rate
10,00% dari tingkat mortalita/ 10,00% dari tingkat mortalita/ 10,00% dari tingkat mortalita/ 10,00% dari tingkat mortalita/
Tingkat kecacatan 10.00% of mortality rate 10.00% of mortality rate 10.00% of mortality rate 10.00% of mortality rate Disability rate
Metode aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Actuarial method
48 tahun sampai dengan 56
tahun disesuaikan
berdasarkan strata/ 56 tahun untuk 56 tahun untuk 56 tahun untuk
Usia pensiun normal 48 years old to 56 years semua strata/ semua strata/ semua strata/ Normal retirement age
(“UPN”) depending on the Grades 56 years old for all Grades 56 years old for all Grades 56 years old for all Grades (“UPN”)
Tingkat Expected rate of
kenaikan manfaat pension benefit
pensiun Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil 2,00% per tahun/per year increase
Tarif pajak progresif Tarif pajak progresif Tarif pajak progresif Tarif pajak progresif
berdasarkan UU RI No.7 berdasarkan UU RI No.7 berdasarkan UU RI No.7 berdasarkan UU RI No.7
tahun 2021/ Progressive tax tahun 2021/ Progressive tax tahun 2021/ Progressive tax tahun 2021/ Progressive tax
rate based on UU RI No.7 rate based on UU RI No.7 rate based on UU RI No.7 rate based on UU RI No.7
(2022: 3,00% (2022: 3,00% (2022: 3,00% (2022: 3,00%
Tarif pajak rata-rata dari imbalan/of benefit) dari imbalan/of benefit) dari imbalan/of benefit) dari imbalan/of benefit) Average tax rates
Estimasi nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai The present value of the pension benefit obligations and
wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2023 net fair value of plan assets as of 31 December 2023 are
adalah sebagai berikut: as follows:
2023
*) Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang *) There are no unrealised accumulated actuarial loss-net nor unrealised past
belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang service cost and there are no present value of available future refunds or
tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan reductions of future contributions.
iuran masa depan.
**) Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena **) There are no plan assets recognised in the consolidated statement of financial
ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak position because the requirements under SFAS No. 24 regarding “Employee
terpenuhi. Benefits” are not fulfilled.
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Estimasi nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan nilai The present value of the pension benefit obligations and
wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2022 net fair value of plan assets as of 31 December 2022 are
adalah sebagai berikut: as follows:
2022
*) Tidak terdapat akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang *) There are no unrealised accumulated actuarial loss-net nor unrealised past
belum diakui serta tidak terdapat nilai kini dari manfaat ekonomis yang service cost and there are no present value of available future refunds or
tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan reductions of future contributions.
iuran masa depan.
**) Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena **) There are no plan assets recognised in the consolidated statement of financial
ketentuan yang disyaratkan dalam PSAK 24 mengenai “Imbalan Kerja” tidak position because the requirements under SFAS No. 24 regarding “Employee
terpenuhi. Benefits” are not fulfilled.
Komposisi aset program dari masing-masing dana The composition of plan assets from Pension Fund for
pensiun pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 the year ended 31 December 2023 and 2022 are as
terdiri dari: follows:
2023
2022
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Undang-undang di Bidang Ketenagakerjaan dan Labor Law and Bank Mandiri Collective Labor
Perjanjian Kerja Bersama Bank Mandiri Agreement
Bank Mandiri telah menerapkan kebijakan akuntansi Bank Mandiri has implemented an accounting policy for
imbalan kerja PSAK No. 24 dengan mengakui employment benefits SFAS No. 24 to recognise
cadangan atas tunjangan masa kerja pegawai provision for employee service entitlements. Bank
(employee service entitlements). Bank Mandiri Mandiri recognizes provisions for employee long
mengakui cadangan atas tunjangan masa kerja service benefits based on the Employment Law and
pegawai berdasarkan Undang-undang di Bidang and Bank Mandiri Collective Labor Agreements for the
Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama Bank year ended 31 December 2023 and 2022 amounted to
Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Rp3,469,705 and Rp3,184,090 (including
Desember 2023 dan 2022 masing-masing sejumlah compensation benefits of Rp8,240 for resigned
Rp3.469.705 dan Rp3.184.090 (termasuk Rp8.240 employees which have not yet been paid and excluded
yang merupakan pesangon atas pegawai yang sudah from actuarial calculation), respectively, based on the
berhenti tetapi belum dibayarkan dan telah estimated post employment benefit in the independent
dikeluarkan dari perhitungan aktuarial) berdasarkan actuarial reports (Note 34).
perkiraan biaya uang penghargaan pegawai
sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria
independen (Catatan 34).
Penyisihan atas tunjangan masa kerja pegawai pada Provision for employee service entitlements as of
tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 dihitung 31 December 2023 and 2022 are estimated using the
berdasarkan perhitungan hak masa kerja pegawai employees service entitlements calculation for the year
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023 dan ended 31 December 2023 and 2022 as included in the
2022 sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independent actuarial report of Enny Diah Awal Actuary
independen Kantor Konsultan Aktuaria Enny Diah Consultant Firm dated 4 January 2024 and 3 January
Awal tanggal 4 Januari 2024 dan 3 Januari 2023. 2023, respectively. The assumptions used by the
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah actuary are as follows:
sebagai berikut:
a. Tingkat diskonto: 6,80% (2022: 7,30%) per tahun. a. Discount rate: 6.80% (2022: 7.30%) per annum.
b. Tingkat kenaikan gaji: 8,00%. b. Salary increase rate: 8.00%.
c. Tabel tingkat kematian yang digunakan Tabel c. Mortality rate table used is Indonesia Mortality
Mortalita Indonesia Tahun 2019. 2019.
d. Tingkat pengunduran diri: Usia 23 - 29 = 10,00% d. Turnover rate: Age 23 - 29 = 10.00% Age 30 -
Usia 30 - UPN = 3,50% turun linear s.d. 0,00%. Normal Retirement Age = 3.50% decreasing
linearly up to 0.00%.
e. Metode aktuaria adalah projected unit credit e. Actuarial method is projected unit credit method.
method.
f. Usia pensiun normal berkisar antara 36 tahun f. Normal retirement age between 36 to 56 years
sampai dengan 56 tahun disesuaikan according to the grades.
berdasarkan strata.
g. Tingkat kecacatan 10,00% dari kemungkinan g. Disability rate is 10.00% of death probability at
orang meninggal pada masing-masing usia. each age.
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the statement of financial
ditentukan berdasarkan laporan aktuaria independen position are determined based on independent
sebagai berikut (Bank Mandiri saja): actuarial report as follows (Bank Mandiri only):
2023 2022
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Undang-undang di Bidang Ketenagakerjaan dan Labor Law and Bank Mandiri Collective Labor
Perjanjian Kerja Bersama Bank Mandiri (lanjutan) Agreement (continued)
Mutasi nilai kini kewajiban pasti selama tahun berjalan The movement in present value of obligation over the
adalah sebagai berikut (Bank Mandiri saja): year is as follows (Bank Mandiri only):
2023 2022
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan The amounts recognised in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain berdasarkan laporan loss and other comprehensive income based on
aktuaria independen adalah sebagai berikut (Bank independent actuarial report are as follows (Bank
Mandiri saja): Mandiri only):
2023 2022
Asumsi keuangan Financial assumptions
(perubahan asumsi) 91.329 41.455 (change in assumptions)
Penyesuaian pengalaman Experience adjustment
(demografi dan keuangan) (139.790) (326.803) (demographics and finances)
51. DANA PENSIUN DAN PESANGON (lanjutan) 51. PENSION PLAN AND SEVERANCE PAY (continued)
Undang-undang di Bidang Ketenagakerjaan dan Labor Law and Bank Mandiri Collective Labor
Perjanjian Kerja Bersama Bank Mandiri (lanjutan) Agreement (continued)
Rekonsiliasi cadangan atas tunjangan masa kerja Reconciliations of provision for post employment benefits
pegawai adalah sebagai berikut: are as follows:
2023 2022
*) Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, jumlah tersebut tidak termasuk *) As of 31 December 2023 and 2022, the amount does not include unpaid
pesangon atas pegawai yang telah berhenti tetapi belum dibayarkan severance for resigned employees which have not yet been paid amounted
sebesar Rp8.240 yang telah dikeluarkan dari perhitungan aktuarial.
to Rp8,240, which was excluded from actuarial calculation.
Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset The present value of funded benefit obligations, fair
program dan surplus pada program untuk lima tahun value of plan assets and the surplus on the program for
terakhir yaitu (Bank Mandiri saja): the last five years, which are (Bank Mandiri only):
31 Desember/December