Welcome to
Bank Mestika 2015 Annual Report
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi
perekonomian Indonesia. Berbagai kinerja positif yang dicapai pada
tahun 2015 seolah menjadi tidak terasa dengan berbagai tekanan yang
dihadapi oleh perekonomian Indonesia yang tidak terlepas dari faktor
pergeseran fundamental dalam perekonomian dunia.
“
Bank akan menjadi lebih tinggi.
Meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dipasarkan dan
meningkatkan pelayanan.
salah satu strategi 2015 is the year which full of challenges and tests for Indonesia economy.
Various positive performances achieved in 2015 seems not to be felt with
pressures that faced by Indonesia economy which cannot be separated from
dalam menghadapi the fundamental shift factors in the world economy.
situasi bisnis yang In this Annual Report, Bank Mestika choose the theme of “Improving the
Quality and Productivity” as one of the strategy form in facing business
penuh tantangan situations that are full of challenges by improving focus on the supervision
and having a better risks controlling so that the Bank can maintain
the quality and productivity. In other words, if the credit quality can be
Improving the Quality and maintained, then the productivity will be improved so that the benefits can
be achieved by Bank will be higher.
Productivity as one of the
In addition, the Bank also improves the synergy of all management boards
strategy form in facing
“
business situations that are
full of challenges
by improving the competence of human resources, keep growing the trust of
the community against the marketed product and improving the services.
72 4.1. Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operating review per business segment
4. ANALISIS 73 4.2. Kinerja Keuangan Financial Performance
76 4.3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
PEMBAHASAN The Ability of Debt Payment by Presenting Relevant Ratio Calculation
77 4.4. Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan
MANAJEMEN 77
Company’s level of Accounts Receivable Collectibility
4.5. Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan
Management Capital Structure and Management Policy on Capital Structure
Discussion Analysis 78 4.6. Ikatan yang Material untuk investasi barang modal Material Bond for Capital Investments
78 4.7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information And Material Facts Occurring After The Date Of Auditor’s Report
78 4.8. Prospek usaha Business Prospects
79 4.9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan realisasi
The Comparison between Targets/Projections at the Beginning of Fiscal year with the Realization
79 4.10. Target / proyeksi Bank Mestika dalam 1 (satu) tahun mendatang
The Targets/Projections of Bank Mestika within 1 (One) year
80 4.11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa Bank
The Marketing Aspect of Bank’s Products and Services.
80 4.12. Kebijakan Dividen dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
Dividend policy and the Amount of Declared or Paid per year during the last 2 (two) Fiscal years
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
82 4.13. The Realization of Funds Usage in the result of Public Offering
Informasi terkait Benturan Kepentingan dan Transaksi Afiliasi
82 4.14. Related Information about conflict of Interest and the Affiliated transactions
Informasi Penting Terkait Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, penggabungan/peleburan
83 4.15. usaha dan retrukturisasi utang/modal
Important Information Related to Investment, Expansion, Acquisition, Divestment, Merger/
Consolidation of Business and Restructuring of Debt/ Equity
Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
83 4.16. perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
Changes in the Regulation of the Laws that Significantly Influence the Company and the Impact
on the Financial Statements
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
83 4.17. The Changes in Accounting Policies, Reasons and Impact on Financial Statements
6. CORPORATE 114
115
6.1.
6.2.
Pendahuluan Introduction
Visi dan Misi Vision and Mission
SOCIAL 116
116
6.3.
6.4.
Struktur Pengelolaan CSR The Management Structure of CSR
Pengelolaan Dana CSR Fund’s Management of CSR
117 6.5. Jenis Program Types of Program
RESPONSIBILITY 122 6.6. Realisasi Program CSR The Realization of CSR program
Corporate Social
Responsibility
7. TINJAUAN 126 7.1. Sistem Pengawasan dan Pengendalian Audit Intern Bank
Supervision and Controlling System of Bank’s Internal Audit
MANAJEMEN 129
131
7.2.
7.3.
Kepatuhan Compliance
Human Capital Human Capital
Management Review 133 7.4. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)
Anti Money Laundring (AMT) and Combating the Financing on Terrorism (CFT) Program
134 7.5. Teknologi Sistem Informasi Information Technology Systems
134 7.6. Manajemen Risiko Risk Management
198 7.7. Akses Informasi dan Data Perusahaan The Access of Information and Company’s Data
202
Laporan Keuangan
Financial Statement
Nama Perusahaan Company’s Name : PT Bank Mestika Dharma Tbk
Pendirian Perusahaan Company’s Establishment : 27 April 1955 April 27th, 1955
Pencatatan Saham Stock’s Listing : Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 8 Juli 2013
Officially listed in Indonesia Stock Exchange on July 8th, 2013
Kode Saham Stock Code : BBMD
Kode Swift Swift Code : BMDMIDJA
Kantor Pusat Head Office : Jl. Zainul Arifin No. 118
Medan – Sumatera Utara 20152
Call Center Call Center : 14083
Telepon Phone : (061) 4525800
Fax Fax : (061) 4555025, 4527324, 4571406, 4537333
Website Website : www.bankmestika.co.id
Email Email : corsec@bankmestika.co.id
KILAS
KINERJA
PERFORMANCE HIGHLIGHT
LAPORAN DEWAN ANALISIS PEMBAHASAN
PROFILE
KILAS KINERJA KOMISARIS & DIREKSI MANAJEMEN
Performance Highlight PERUSAHAAN
Board of Commissioners Management
Company Profile
and Directors Report Discussion Analysis
RASIO-RASIO KEUANGAN
Financial Ratios
3 Rentabilitas Rentability
a. ROA Return on Assets 3,53 3,86 5,42
b. ROE Return on Equity 11,24 12,13 17,98
c. NIM Net Interest Margin 8,13 8,24 8,36
d. BOPO 68,58 65,85 54,13
4 Likuiditas Liquidity
LDR Loan Deposit Ratio 101,61 101,3 102,35
5 Kepatuhan Compliance
a.1. Persentase Pelanggaran BMPK
Percentage of violation to legal lending limits (LLL) 0 0 0
1.a. Pihak Terkait Related Parties 0 0 0
1.b. Pihak Tidak Terkait Non-Related Parties 0 0 0
a.2. Persentase Pelampauan BMPK
Percentage of ecxeeds to legal lending limits (LLL) 0 0 0
2.a. Pihak Terkait Related Parties 0 0 0
2.b. Pihak Tidak Terkait Non-Related Parties 0 0 0
b. GWM Rupiah GWM Rupiah 7,57 8,23 8,14
c. PDN PDN 2,92 2,82 1,31
4 Faktor Pengurang Modal Inti *) Factor Reducing Core Capital 36.570 -4.009 -4.245
4.1 Goodwill Goodwill 0 0
4.2 Aset tidak berwujud lainnya Other undefinable asset 3.036 -4.009 -4.245
4.3 Penyertaan (50%) Investment(50%) 0 0 0
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
Loss of subordinated insurance company 0 0 0
5 Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling interest 0 0 0
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO
OPERASIONAL [II:(IV+V)]
Capital Adequacy Ratio for Credit and Operational Risk 29% 26,87% 27,08%
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL
DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]
Capital Adequacy Ratio for Credit, Operational and Market Risk 28,26% 26,35% 26,99%
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
Receivables on Securities purchased under agreements to resell 0 0 0 0 0
a. Rupiah Rupiah 0 0 0 0 0
b. Valuta asing Foreign Currency 0 0 0 0 0
8. Penyertaan Investments 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
Receivables on Securities purchased under agreements to resell 0 0 0 0 0
a. Rupiah Rupiah 0 0 0 0 0
b. Valuta asing Foreign Currency 0 0 0 0 0
8. Penyertaan Investments 0 0 0 0 0
11. Aset yang diambil alih Take over Asset 0 0 674 740 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 9.300 0 0 0 0 9.300 0 0 0 0 0 0
7.069.610 6.129.281 206.861 18.088 22.527 100.347 6.477.104 5.475.855 327.432 21.100 45.083 62.906 5.932.376
2.285.805 2.033.544 113.641 14.634 11.575 60.098 2.233.492 1.914.296 149.278 10.630 23.124 41.844 2.139.172
2.285.805 2.033.544 113.641 14.634 11.575 60.098 2.233.492 1.914.296 149.278 10.630 23.124 41.844 2.139.172
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.783.805 4.095.737 93.220 3.454 10.952 40.249 4.243.612 3.561.559 178.154 10.470 21.959 21.062 3.793.204
4.783.805 4.064.598 93.220 3.454 10.952 40.249 4.212.473 3.555.003 178.154 10.470 21.959 21.062 3.786.648
0 31.139 0 0 0 0 31.139 6.556 0 0 0 0 6.556
300.458 91.779 4.131 0 952 5.058 101.920 98.336 0 54 5.857 415 104.662
300.458 91.779 4.131 0 952 5.058 101.920 98.336 0 54 5.857 415 104.662
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.183.686 1.050.794 60.249 2.707 3.733 20.798 1.138.281 1.322.822 81.631 9.244 11.171 23.210 1.448.078
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
KETERANGAN SALDO
NO.
Description Balance
C. IKHTISAR PERUBAHAN SALDO PPAP YANG BERASAL DARI SELISIH ANTARA POKOK KREDIT DENGAN NILAI
PEMBELIAN KREDIT
Highlights of PPAP Balance Changes due to Discrepancy Between Credit Base and Value of Credit Purchase
Saldo Awal 1 Januari 2015 Beginning Balance as of January 1, 2015 -
Perubahan Nilai Karena Kurs Changes of Value due to Exchange Rate -
Tambahan PPAP Dalam Periode Berjalan Additional PPAP in Current Period -
Pelunasan Pinjaman Kredit Dalam Periode Berjalan Payment of Credit in Current Period -
Jumlah PPAP Yang Digunakan Untuk Hapus Buku Dalam Proses Berjalan Amount of PPAP used for Amortization -
PPAP Yang Dibentuk Sesuai Dengan Kualitas Kredit PPAP Achieved according to Credit Quality -
Saldo Akhir 31 Desember 2015 Ending Balance as of December 31, 2015 -
D. TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN LAIN YANG DIPEROLEH DARI KREDIT BPPN SAMPAI
DENGAN 31 DES 2015
Total Interest Income & other Income from BPPN Credit until December 31, 2015 -
F. TAMBAHAN PENYEDIAAN DANA KEPADA DEBITUR YANG MEMILIKI KREDIT YANG DIBELI DARI BPPN
Additional Reserved Funds for Debtors Having Credit from BPPN -
BANK
Bank
TRANSAKSI TUJUAN TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
NO.
Transaction NILAI NOTIONAL Destination Receivable and Liabilities of Derivative
Notional Value TRADING HEDGING TAGIHAN LIABILITAS
Trading Hedging Receivable Liabilities
C. Lainnya Others 0 0 0 0 0
JUMLAH Total 0 0 0 0 0
IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights
Bank Mestika memulai proses IPO (Initial Public Offering) dengan due Bank Mestika begins the process of IPO (Initial Public Offering) with due
diligence meeting tanggal 19 Juni 2013. Selanjutnya pada tanggal 1 diligence meeting on June 19th, 2013. Furthermore, on July 1st, 2013, the
Juli 2013, Bank Mestika resmi tercatat sahamnya (Listing) di Bursa Efek stocks of Bank Mestika officially listed in Indonesia Stock Exchange at an
Indonesia dengan harga perdana Rp 1,380,- dengan kode emiten initial price of Rp 1,380,- by BBMD.
BBMD.
Komposisi saham yang beredar di publik adalah sebesar 10.51 % The composition of the stocks that circulate in the public is 10.51 % share
saham dari 4.090.090.000 lembar saham, dengan perincian sebagai of 4.090.090.000 shares with the following details:
berikut :
Sepanjang tahun 2015 pergerakan harga saham di Indonesia Throughout 2015, the stock price movement in Indonesia is experiencing
mengalami ketidakpastian/turun naik terbukti dari data IHSG, uncertainty/fluctuations proved by IHSG data, the weakening of IHSG
melemahnya IHSG disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain : caused by some factors, among others:
1. Masalah hutang Yunani dan Devaluasi mata uang Yuan, 1. Greek debt issue and the devaluation of the Yuan currency,
2. Penurunan ekonomi AS dari 0.7 % menjadi 0.2 % turut membuat 2. The deflation of U.S. economy from 0.7 % to 0.2 % take part in making
pasar saham emerging market (Emerging Market adalah negara- stock markets become emerging markets (Emerging Markets are
negara dengan atau bisnis kegiatan sosial dalam proses countries with or business of social activities in the process of the rapid
yang cepat pertumbuhan dan industrialisasi) tertekan dan growth and industrialization) depressed and announcement on
pengumuman spekulasi bahwa The Fed bakal akan menaikkan speculation that the Fed will increase the interest rate (normalisation
suku bunga (normalisasi moneter AS), U.S. monetary),
3. Ketika rupiah terus melemah terhadap dolar AS, investor global 3. When Rupiah keep weakening against USD, global investors tend to
cenderung melepas saham, release the stocks,
4. 3 faktor menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah : 4. 3 factors that cause the weakening of the exchange rate of Rupiah :
a. Perekonomian yang kurang kondusif disebabkan posisi a. The economy is less of conducive situation caused by the rupiah
rupiah yang termasuk soft currency yaitu mata uang yang position classified by soft currency which currency fluctuate
mudah berfluktuasi karena perekonomian negara asalnya easily as the economy of the original state is relatively less of well
relatif kurang mapan; established;
b. Pelarian modal (Capital Outlow) : modal yang beredar di b. Capital Outlow : The capital which circulates in Indonesia
Indonesia terutama dipasar Financial sebagian adalah modal especially in the financial markets is part of foreign capital;
asing; c. The instability of politic and economy give the negative impact
c. Ketidakstabilan politik dan ekonomi memberikan efek to the national economy and the world of business.
negatif terhadap ekonomi nasional serta dunia usaha. 5. Budget absorption in Indonesia which is slow, where the economy
5. Penyerapan anggaran Indonesia yang lamban, dimana growth experienced a change is targeted 5.7 % pruned to 5.4%.
pertumbuhan ekonomi yang mengalami perubahan ditargetkan
5,7% dipangkas menjadi 5,4%.
2.000 5.000.000
1.800 4.500.000
1.600 4.000.000
1.400 3.500.000
1.200 3.000.000
1.000 2.500.000
800 2.000.000
600 1.500.000
400 1.000.000
200 500.000
- -
Jan-14
Feb-14
Mar-14
Apr-14
May-14
Jun-14
Jul-14
Aug-14
Sep-14
Oct-14
Nov-14
Dec-14
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15
Jun-15
Jul-15
Aug-15
Sep-15
Oct-15
Nov-15
Dec-15
High Low Volume Adj Close
2015 2014
DATE HIGH LOW VOLUME ADJ CLOSE DATE HIGH LOW VOLUME ADJ CLOSE
January 2015 1.600 1.400 2.300 1.600 January 2014 1.675 1.540 2.521.300 1.609
February 2015 1.600 1.490 13.700 1.590 February 2014 1.630 1.580 4.006.200 1.604
March 2015 1.595 1.560 9.200 1.590 March 2014 1.805 1.610 4.065.900 1.777
April 2015 1.600 1.450 9.000 1.600 April 2014 1.825 1.640 3.566.000 1.629
May 2015 1.600 1.400 1.500 1.600 May 2014 1.665 1.530 3.859.000 1.530
June 2015 1.700 1.600 5.200 1.610 June 2014 1.580 1.535 4.491.900 1.565
July 2015 1.610 1.610 - 1.610 July 2014 1.585 1.475 3.371.100 1.500
August 2015 1.610 1.585 12.300 1.590 August 2014 1.505 1.435 1.355.300 1.455
September 2015 1.585 1.425 5.100 1.545 September 2014 1.530 1.400 288.400 1.500
October 2015 1.560 1.545 7.800 1.560 October 2014 1.520 1.390 105.300 1.520
November 2015 1.560 1.560 - 1.560 November 2014 1.650 1.400 28.400 1.610
December 2015 1.565 1.560 700 1.560 December 2014 1.610 1.415 5.000 1.600
Bank Mestika tumbuh sesuai dengan Visi dan Misi yaitu Bank Mestika grows according to the Vision dan Mission, those
memfokuskan usaha pada retail banking dengan prinsip are focusing the efforts on retail banking with prudential banking
prudential banking serta menjadi Bank Retail yang tumbuh secara principles and become Retail Bank which grows properly and healthy,
wajar dan sehat, dalam mendorong ekonomi nasional dengan in encouraging the national economy based on professionalism
berlandaskan prinsip profesionalisme. principles.
Pada akhir tahun 2015, Bank Mestika memiliki 1 unit kantor pusat, At the end of 2015, Bank Mestika had 1 unit of Head Office, 11 units
11 unit kantor cabang, 45 unit kantor cabang pembantu dan 8 of branch offices, 45 units of sub-branch offices and 8 units of cash
unit kantor kas yang tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa offices which are spreaded along the Sumatera and Java Island
serta 71 unit ATM yang tergabung dengan jaringan ATM Bersama along with 71 units of ATM that joined with Joint ATM network and
dan Interkoneksi ALTO/PRIMA guna memudahkan nasabah ALTO/PRIMA Interconnection in order to ease customers in various
melakukan berbagai transaksi perbankan dimana pun. Untuk banking transactions everywhere. At this time, Bank Mestika provides
saat ini Bank Mestika menyediakan layanan SMS banking, Call SMS banking service, Call Center and will improve the services
Center dan akan melakukan peningkatan layanan melalui Internet through Internet Banking dan Mobile Banking.
Banking dan Mobile Banking
MILESTONE
Milestone Pembukaan KC Pertama
di luar Pulau Sumatera
di Jakarta Memperoleh izin
Bank Mestika didirikan Opened the first Branch sebagai Bank Devisa
Bank Mestika was Office outside of Sumatera, Get license as a Foreign
established in Jakarta Exchange Bank
Pembukaan 2 KC di
Rantau Prapat
& Pekan Baru,
5 KC di Medan Penawaran Umum
Opened 2 Branch Offices Perdana Saham ke Publik
in Rantau Prapat & Pekan dengan Kode BBMD Peresmian
Baru, 5 Branch Offices in Initial public offering, Penggunaan Logo Baru
Medan BBMD as a code Launching the New Logo
Pada tanggal 7 Oktober 2015, telah diberlakukan secara nasional On October 7th, 2015, has been confirmed nationally to use the new logo
penggunaan logo baru Bank Mestika, yang sejak berdirinya of Bank Mestika, which since the establishment, the logo has changed
sudah melakukan 2 kali penggantian logo yang merefleksikan/ for 2 times which reflects/describes the purpose of the Bank non-verbally
menggambarkan tujuan Bank secara non verbal kepada masyarakat. to the community. To realize the implicit purpose of the logo so that all
Untuk merealisasikan tujuan yang tersirat dalam logo, sehingga sets of organization can focus to achieve the goal of the company in the
semua perangkat organisasi dapat fokus mencapai tujuan perusahaan specific time.
dalam waktu yang sudah ditetapkan.
Desain logo baru terlihat lebih sederhana. Sekarang huruf M sangat The design of the new logo looks more simple. Now the letter M very
terlihat jelas, memiliki sudut-sudut cutting batu berlian yang clearly seen, having corners of diamond’s cutting which symbolise the
melambangkan benda yang kuat, indah, mempunyai kesan mewah strong, beautiful objects, having the luxurious impression and long
dan tahan lama dibalik kesederhanaan yang artinya mampu melewati lasting behind the simplicity which means able to pass through changes
perubahan jaman dengan tetap mempertahankan keindahan, of the times by maintaining the beauty, becoming the Bank which is able
menjadi Bank yang mampu bertahan melewati berbagai tantangan to survive through many challenges periods and still exist as a healthy
jaman dan tetap eksis sebagai Bank yang sehat dan kuat yang sudah and strong Bank that has been proven by the ability of the Bank through
dibuktikan oleh kemampuan Bank melewati berbagai krisis finansial various financial crisis in the homeland such as the economic crisis of
di tanah air seperti krisis ekonomi 1998 dan 2008. 1998 and 2008.
Logo baru ini didominasi oleh 2 warna, yakni biru dan putih, yang This new logo is dominated by 2 colors, blue and white, which impressed
menonjolkan kesan kesederhanaan namun tetap dinamis. Warna simplicity but still dynamic. White color reflects the perfection, cleanliness,
putih mencerminkan kesempurnaan, kebersihan, keamanan, dan security and sincerity while the blue color represents high creativity,
ketulusan sedangkan warna biru merepresentasikan kreatifitas yang stability, dynamic, good luck and the strength of technology.
tinggi, kestabilan, dinamis, peruntungan yang baik dan kekuatan
teknologi.
Dari segi legalitas logo Mestika yang baru ini sudah mendapatkan In the legality terms, this new logo of Bank Mestika has received
pengesahan/persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia endorsements/approval from Ministry of Justice and Human Rights
Republik Indonesia, Direktur Hak Kekayaan Intelektual u.b. Direktur Hak of Republic Indonesia, Director of Intellectual Property Rights u.b. The
Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia director of Copyright, industrial design, the design of the Integrated Circuit
Dagang seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Pencatatan Layout, and the trade secrets as stipulated in the Decree of the recording
Ciptaan dengan No. Pencatatan : 072190 tanggal 26 Maret 2014 atas of the creation with the recorded No. : 072190 on March 26th, 2014 on the
jenis ciptaan seni Logo dengan judul “Logo Bank Mestika” creation type of the Logo titled “Bank Mestika Logo”
Kegiatan usaha yang dilakukan Bank Mestika tidak terlepas dari Business activities conducted by Bank Mestika always count on its ability
kemampuannya dalam menghimpun dana, baik yang berasal dari to raise the funds, either from the community, paid up capital, as well
masyarakat, modal disetor maupun hasil laba yang ditahan. Untuk as retained earning. To increase the volume of fund raising from the
meningkatkan volume penghimpunan dana dari masyarakat, Bank community, Bank Mestika always provide innovative banking products
Mestika senantiasa melakukan inovasi produk dan jasa perbankan and services to satisfy customers’ needs that keep growing and changing.
yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terus berubah dan
berkembang.
Bank Mestika telah meluncurkan beberapa produk guna Bank Mestika has launched some products to raise the funds from the
menghimpun dana masyarakat, yaitu: community/public, as follows:
Giro Rupiah Tabungan Tabanas Tabungan Tabungan Simpanan Tabungan Deposito Deposito
dan Valas Mestika Mestika Kesra Batik Pelajar Ku Rupiah Valas
Usaha yang dilakukan Bank Mestika dalam rangka memperluas serta The efforts of Bank Mestika in order to expand and increase the fund
meningkatkan sumber pendanaan, selain meningkatkan kinerja raising, beside of improving the network performing units, also perform
jaringan unit kerja yang ada, juga melakukan diversifikasi produk diversification products and services for special market segment, so can
dan jasa layanan untuk segmen pasar tertentu, sehingga mampu answer every customers’ needs and improve the services as well. Bank
menjawab setiap kebutuhan nasabah serta meningkatkan pelayanan. Mestika is also do the intensive promotion and set the attractive interest
Bank Mestika juga melakukan upaya promosi secara intensif dan rates for its customers.
menetapkan suku bunga yang menarik bagi nasabahnya.
PENEMPATAN DANA
Placement Funds
Bank Mestika menjalankan fungsi intermediasi melalui Bank Mestika runs its intermediation function through the fund raising
penghimpunan dana nasabah yang kemudian disalurkan dalam activities from the customers which then distributed in loan activities
bentuk pemberian kredit kepada debitur perseorangan maupun form to the debtor either individual or company.
badan usaha/perusahaan.
Dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap In distributing credit to the sectors that are deemed to have a good
mempunyai prospek yang baik, Bank melakukan berbagai analisa prospect, Bank perform various credit risk analysis and the decision
risiko kredit dan proses pengambilan keputusan melalui Komite making process through the Credit Committee. The distribution of credit
Kredit. Penyaluran fasilitas kredit seperti pada kredit komersial untuk facilities such as on the commercial credit for Small Medium Enterprise
segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) / Small Medium Enterprise (SME) (SME) segment and potential debtors on the commercial sector, industrial
dan debitur potensial pada sektor perdagangan, industri pengolahan, management, construction, that meet the criteria of the Bank always
konstruksi, yang memenuhi kriteria Bank senantiasa memperhatikan observes the diversification of loan portfolio, implemented with the
diversifikasi portofolio kredit, dilaksanakan dengan prinsip kehati- precautionary principle, risk management and continuous monitoring.
hatian, pengelolaan risiko dan pengawasan yang berkesinambungan.
Produk kredit Bank Mestika yang diberikan kepada nasabahnya Loan Products that Bank Mestika provided to the customers are:
antara lain:
MISI Mission
Mengembangkan sinergi dan nilai tambah dengan para pemangku
kepentingan (stakeholders) khususnya di wilayah Sumatera Utara
dan di Indonesia pada umumnya.
Memberikan perlayanan jasa perbankan yang profesional dengan
prinsip Manajemen Risiko yang baik, penuh kehati-hatian dan
sesuai prinsip GCG (Good Corporate Governance).
KOMITMEN COMMITMENT
1 Komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan.
High commitment to achieve company’s goals.
KOMPETENSI COMPETENCE
2 Meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang keahlian masing - masing.
Improve the competence based on each skills.
KERJASAMA COOPERATION
3 Kerjasama yang solid di dalam tim.
Solid teamwork.
KETERBUKAAN OPENNES
4 Keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang relevan serta di dalam proses pengambilan keputusan.
Opennes in disclosing relevant information and in decision making process.
KEJUJURAN HONESTY
5 Dalam setiap pelaksanaan aktivitas berlandaskan kejujuran.
Implementing the activities based on the Honesty.
D E WA N KO M I S A R I S
Board Of Commissioners
D E WA N D I R E K S I
Board Of Directors
Responsibility
Corporate Social
RESPONSIBILITY
KOMITE KEBIJAKAN
PERKREDITAN
CORPORATE SOCIAL
Risk Monitoring
Committee
MANAJEMEN
Management Review
KOMITE
REMUNERASI DIREKTUR KEPATUHAN DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR UMUM
& NOMINASI Compliance Director Operational Director General Affairs Director
Remuneration &
Nomination Andy Harun Ansari Yusri Hadi
Committee
27
Department PORTFOLIO BAGIAN
Afif Portfolio Chief Section INT’BANKING
Andreas Int’ Banking Department
Netti Djatinegara
LAPORAN DEWAN ANALISIS PEMBAHASAN
PROFILE
KILAS KINERJA KOMISARIS & DIREKSI MANAJEMEN
Performance Highlight PERUSAHAAN
Board of Commissioners Management
Company Profile
and Directors Report Discussion Analysis
WITARSA OEMAR
Presiden Komisaris President Commissioners
1969 1974 1974 1976 1979 1985 1988 1991 1994 2003 2004 2013
- - - - - - - - - - - -
1974 1996 1976 1979 1985 1988 1990 2004 2009 Sekarang 2013 Sekarang
Now Now
Kepala Staff Staff Kepala Direktur Direktur Deputy Wakil Komisaris Komisaris Presiden Presiden
Pabrik Pengajar Departemen Audit PT Muda I PT Eksekutif Managing Presiden PT Trimitra Utama PT Komisaris Komisaris
di Timur Jurusan Administrasi Raja Garuda Raja Garuda I PT Raja Director PT Komisaris Sumber Pinang PT Bank PT Bank
Plastik Akuntansi PT Raja Mas Mas Garuda Mas Raja Garuda PT Bank Buana Witmas Mestika Mestika
Head Teaching Garuda Mas Head of Young Executive Mas Mestika Commi- Sejati Dharma Dharma,
Factory in Staff Staff Audit Director I Director I Deputy Dharma ssioner Main President Tbk
Timur Plastik Accounting Adminis- at PT Raja at PT Raja PT Raja Managing Vice PT Trimitra Commi- Commi- President
Department tration Garuda Mas Garuda Mas Garuda Mas Director President Sumber ssioner ssioner Commi-
Department PT Raja Commi- Buana PT Pinang PT Bank ssioner
at PT Raja Garuda Mas ssioner Witmas Mestika PT Bank
Garuda Mas PT Bank Sejati Dharma Mestika
Mestika Dharma, Tbk
Dharma
INDRA HALIM
Komisaris Commissioner
KATIO
Komisaris Independen Independent Commissioner
1965 1971 1984 1995 1984 2000 2013 Januari 2015 Training Service With Care
- - - - - - -
1971 1983 2008 1999 Sekarang 2013 Sekarang
Now Now Participation on Motivational Session
Maret 2015 Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar”
Generali Sales Kick Off 2015
Pemeriksa Kepala Seksi Dosen Tetap Anggota Pimpinan Komisaris Komisaris Mei 2015 Executive Development Program
pada Kantor Bidang Jurusan Dewan Kantor PT Bank PT Bank
Akuntan Agraris pada Akuntansi Audit Akuntan Mestika Mestika
Negara DJPKN/ Fakultas PT Bank Publik Drs. Dharma Dharma
Departemen BPKP Ekonomi Mestika Katio & Commi- Tbk
Keuangan Head USU Dharma Rekan ssioner Commi-
PT Bank ssioner
Examiner Section of Lecturer Members of Owners Mestika PT Bank
at State Agriculture Accounting The Board Public Dharma Mestika
Accountant Sector at Department, of Audit Accounting Dharma
Finance DJPKN/BPKP Economics PT Bank Firm Drs. Tbk
Department Faculty, USU Mestika Katio &
Dharma Rekan
2.5.2. DIREKSI
Boards of Directors
ACHMAD S KARTASASMITA
Presiden Direktur President Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, memperoleh gelar Sarjana Indonesian citizen, aged 55 years, achieved Business Scholar degree in
Business in Finance dari University of South Florida, Tampa, Florida, USA Finance from University of South Florida, Tampa, Florida, USA in 1987,
pada tahun 1987, gelar MBA in International Management dari Golden MBA degree in International Management from Golden Gate University,
Gate University, San Fransisco, California, USA pada tahun 1990. San Fransisco, California, USA in 1990.
Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 02 Agustus obtained the approval of Bank Indonesia on August 2nd, 2010 and
2010 dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur sesuai hasil RUPS be pointed back as President Director according to the stakeholders’
berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010 serta penegasan general meeting based on the Deed No. 99 on August 25th, 2010 and
kembali mengenai penetapan masa jabatan sebagai Presiden the reconfirmation of the position establishment as President Director
Direktur sesuai hasil RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar according to the result of EGMS (Extraordinary General Meeting of
Biasa) yang tertuang dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015. Shareholder) which is contained in the deed No. 02 on May 21st, 2015.
Februari 2015 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury and Basel III
Maret 2015 Participation on Motivational Session Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar” Generali Sales Kick Off 2015
Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank,
Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-Hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian
September 2015
Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sisten dan Transaksi Elektronik (PP-PSTE)
1994 1996 2001 2002 2003 2005 2003 2006 2007 2008 2009 2010 2013
- - - - - - - - - - - - -
1996 2001 2002 2003 2005 2005 2006 2007 2009 2010 2010 2013 Sekarang
Now
Corporate Branch National Head of Head of Head of President Head of SME Associate Associate Associate President President
Banking Manager Commercial Commercial Commercial Branch Director PT Banking Consultant Consultant Consultant Director Director
Team ABN AMRO Business Banking Banking Banking and ABN AMRO ABN AMRO New PT Daya Wealth of PT Bank of PT Bank
Product Management
Leader ABN Bank, Manager ABN AMRO Forex Sales Finance Bank, Frontiers Dimensi Mestika Mestika
Develop- Division
AMRO Bank, Bandung ABN AMRO ment ABN Bank, ABN AMRO Indonesia Jakarta Solutions Indonesia of Karim Dharma Dharma Tbk
Jakarta Branch Bank, Jakarta AMRO Bank, Jakarta Bank, Jakarta President Head of SME Associate Associate Business President President
Corporate Manager National Jakarta Head of Head of Director PT Banking ABN Consultant Consultant PT Consulting Director of PT Director of PT
Banking ABN AMRO Commercial Head of Commercial Branch ABN AMRO AMRO Bank, New Frontiers Daya Dimensi Associate Bank Mestika Bank Mestika
Team Bank, Business Commercial Banking ABN Banking and Finance Jakarta Solutions Indonesia Consultant Dharma Dharma Tbk
Banking Wealth
Leader ABN Bandung Manager ABN AMRO Bank, Forex Sales Indonesia
Product Management
AMRO Bank, AMRO Bank, Development Jakarta ABN AMRO Division
Jakarta Jakarta ABN AMRO Bank, Jakarta of Karim
Bank, Jakarta Business
Consulting
HENDRA HALIM
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Indonesian citizen, aged 62 years, achieved young Scholar degree (Vor Diplom)
from Technische Hochscule Darmstadt, west of German in 1974, a bachelor
degree (Diplom Ingeneur) from Technische Hochscule Darmstadt, west of
German in 1978.
obtained the approval of Bank Indonesia on June 28th, 2004 and be pointed
back as Vice President Director according to the stakeholders’ general meeting
based on the Deed No. 99 on August 25th, 2010 and the reconfirmation of the
position establishment as Vice President Director according to the result of EGMS
(Extraordinary General Meeting of Shareholder) which is contained in the deed
No. 02 on May 21st, 2015.
Februari 2015 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury and Basel II
Maret 2015 Participation on Motivational Session Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar” Generali Sales Kick Off 2015
Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank,
Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian
September 2015
Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik (PP-PSTE)
ANDY
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Staff Budget Wakil Kepala Kepala Bagian Kepala SKAI Direktur Direktur
& Cost Bagian Akuntansi PT PT Bank Kepatuhan Kepatuhan
Control PT Akuntansi PT Bank Mestika Mestika PT Bank PT Bank
Raja Garuda Bank Mestika Dharma Dharma Mestika Mestika
Mas Forrestry Head of Head of
Dharma Dharma Dharma
Department Accounting Internal
Deputy Head Compliance Tbk
Staff Budget PT Bank Audit
of Accounting Director PT Compliance
& Cost Mestika Division
PT Bank Bank Mestika Director PT
Control PT Dharma PT Bank
Mestika Dharma Bank Mestika
Raja Garuda Mestika
Dharma Dharma Tbk
Mas Forrestry Dharma
Department
Februari 2015 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury and Basel II
Maret 2015 Participation on Motivational Session Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar” Generali Sales Kick Off 2015
Training Perpajakan Mengenal dan Menyikapi Program Reiventing Policy (Sunset Policy Jilid II) Dan Tata Cara Pembetulan
Agustus 2015 SPT Tahunan/Masa Serta Menyosong Era E-Faktur dan Implementasi E-Faktur dan E-Spt PPN Melalui Aplikasi E-Faktur
Tahun 2015”
Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank,
Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-Hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian
September 2015
Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sisten dan Transaksi Elektronik (PP-PSTE)
Sosialisasi Pencegahan Fraud, Tindak Pidana Perbankan Dan Penjelasan Hasil Uji Materi Makamah Konstitusi Putusan
September 2015
Nomor 109/PUU-XII/2014
YUSRI HADI
Direktur Umum (Direktur Tidak Terafiliasi)
General Affairs Director (Unaffiliated Director)
obtained the approval of Bank Indonesia on March 29th, 2010 and be pointed back as
General Director according to the stakeholders’ general meeting based on the Deed
No. 99 on August 25th, 2010 and the reconfirmation of the position establishment as
General Director according to the result of EGMS (Extraordinary General Meeting of
Shareholder) which is contained in the deed No. 02 on May 21st, 2015.
Februari 2015 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury and Basel II
Maret 2015 Participation on Motivational Session Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar” Generali Sales Kick Off 2015
Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank,
Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-Hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian
September 2015
Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sisten dan Transaksi Elektronik (PP-PSTE)
1981 1982 1984 1990 1995 1997 1999 2003 2005 2010 2013
- - - - - - - - - - -
1982 1984 1990 1995 1997 1999 2003 2005 2009 2013 Sekarang
Now
Calon Staf Bagian Staf di Kepala Seksi Pemeriksa Pengawas Investigator Pengawas Pengawas Direktur Direktur
Pegawai Kredit BI KP Direktorat BI KC Medan Intern Muda Bank Madya Senior di Bank Bank Madya Umum PT Umum PT
di Direktorat di Direktorat Unit Khusus
Muda BI Jakarta Pengawasan (KS – Gol IV) Pengawasan Investigasi Eksekutif KBI Senior KBI Bank Mestika Bank Mestika
Pengawasan
Angkatan VII Credit Staff Intern BI KP Section Chief Intern BI KP Bank 1 BI KP Perbankan BI Surabaya Medan Dharma Dharma Tbk
di Jakarta BI KP Jakarta Jakarta BI KC Medan Jakarta Jakarta KP Jakarta Executive Senior Bank General Affairs General Affairs
Young Bank Senior Director Director
Employees Staff at (KS – Gol IV) Supervisor Investigator Bank Supervisor
Candidates Directorate of Internal Supervisor KBI Medan PT Bank PT Bank
Examiner Directorate of Special Unit
BI Angkatan Internal Audit of Bank for Banking KBI Surabaya Mestika Mestika
Directorate of Supervision
VII Jakarta BI KP Jakarta Internal Audit Investigation Dharma Dharma Tbk
1 BI KP Jakarta BI KP Jakarta
BI KP Jakarta
HARUN ANSARI
Direktur Operasional Operational Director
Obtained the approval of Bank Indonesia pada on June 19th, 2014 the subject of
the result of fit and proper test and pointed as Operational Director according
to the stakeholders’ general meeting based on the Deed which is authorized
by Ministry of Justice and Human Rights No. 1 on July 3rd, 2014 and and the
reconfirmation of the position establishment as the Operational Director
according to the result of EGMS (Extraordinary General Meeting of Shareholder)
which is contained in the deed No. 02 on May 21st, 2015.
Staff Giro & Kepala Kepala Bagian Kepala Divisi Kepala Divisi Direktur
Kliring PT Seksi Kredit Remedial PT Operasional Operasional Operasional
Bank Mestika Umum PT Bank Mestika PT Bank PT Bank PT Bank
Dharma Bank Mestika Dharma Mestika Mestika Mestika
Dharma Dharma
Staff Giro & Dharma Head of Dharma Tbk
Head of Head of
Clearing Head Section Remedial Operational Operational Operational
PT Bank of Public PT Bank Division Division Director PT
Mestika Credit PT Mestika PT Bank PT Bank Bank Mestika
Dharma Bank Mestika Dharma Mestika Mestika Dharma Tbk
Dharma Dharma Dharma
Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank,
Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-Hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian
September 2015
Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sisten dan Transaksi Elektronik (PP-PSTE)
Desember 2015 Sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Cara Memperlakukan Uang
RITA ANA Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division
PENDIDIKAN FORMAL FORMAL EDUCATION
2003 S-1 Ekonomi Manajemen
LIMIN Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Head of Internal Audit Division
PENDIDIKAN FORMAL FORMAL EDUCATION
2011 S-2 Magister Manajemen
2013 Certified Fraud Examiner
Pada tahun 2015, jumlah karyawan Bank Mestika sebanyak 1,293 In 2015, the number of Bank Mestika’s Employees were 1,293 people
orang yang tersebar pada seluruh kantor pusat, kantor cabang, kantor spreaded to all headquarters, branch offices, sub-branch offices and cash
cabang pembantu dan kantor kas untuk melayani seluruh pemangku offices to serve all stakeholders. The training and education funds that are
kepentingan. Dana pelatihan dan pendidikan yang direalisasikan realized in 2015 are Rp 7,141 million. The realization of the training and
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 7,141 juta. Realisasi program education programs for the employees that have been done throughout
pelatihan dan pendidikan terhadap karyawan yang telah dilakukan 2015 are:
sepanjang 2015, antara lain : 1. Certification of Risk Management and refreshment;
1. Sertifikasi manajemen risiko dan penyegarannya; 2. Training APU & PPT (Anti Money Laundering & Terrorism Financing
2. Training APU & PPT (Anti Pencucian Uang & Pencegahan Prevention);
Pendanaan Terorisme); 3. Socialization of SOP Service Quality, beauty class and banking
3. Sosialisasi SOP Service Quality, Beauty Class dan pelatihan services standarization training;
standarisasi layanan perbankan; 4. Socialization of KPI (Key Performance Indicator);
4. Sosialisasi KPI (Key Performance Indicator); 5. Socialization of Labor’s Norms;
5. Sosialisasi Norma Ketenagakerjaan; 6. Communication Technical & Public Relation Training;
6. Training Teknik Komunikasi & Public Relation; 7. Training related to Audit dan Anti Fraud;
7. Training terkait dengan Audit dan Anti Fraud; 8. Basic Accounting & Economy Macro Training;
8. Training Basic Accounting & Economy Macro; 9. Training of Development Leadership Program, and Executive
9. Training Development Leadership Program dan Executive Development Program;
Development Program; 10. Training of Mestika Marketing Development Program (MMDP);
10. Training Mestika Marketing Development Program (MMDP); 11. Training of It’s Time to Be Real Profesional Secretary;
11. Training It’s Time to Be Real Profesional Secretary; 12. Training of Human Capital, Legal, Quality Assurance & Back Office;
12. Training Human Capital, Legal, Quality Assurance & Back Office; 13. Socialization of Bancassurance General Product and Funding
13. Sosialisasi Produk Bancassurance Generali dan Produk Funding Product of Bank Mestika as well as the market strategy;
Bank Mestika serta strategi pemasarannya; 14. Training related to Information System Technology;
14. Training terkait Teknologi Sistim Informasi; 15. Training of Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementation
15. Training Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury and Basel III;
Treasury dan Basel III; 16. Training of Account Officer, Credit Marketing for Branch Manager, Oil
16. Training Account Officer, Credit Marketing for Branch Manager, Palm Plantation Business Sector Funding, and other credit;
Pembiayaan Sektor Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, dan training 17. Other training related to Bank reporting, banking regulations,
kredit lainnya; Accounting, taxation, etc.
17. Pelatihan lainnya terkait dengan Pelaporan Bank, Ketentuan
Perbankan, Akuntansi, Perpajakan, dan sebagainya.
Sesuai dengan PBI No.11/19/PBI/2009 sebagaimana yang telah diubah Based on PBI No.11/19/PBI/2009 which has been changed to No.12/7/
menjadi No.12/7/PBI/2010 tentang “Sertifikasi Manajemen Risiko PBI/2010 about “Certification of Risk Management for Management
bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum”, Bank telah melaksanakan and General Bank Officers”, Bank has implemeted the Certification Risk
ketentuan Sertifikasi Manajemen Risiko terhadap semua Pengurus Managemnet criteria to all management and general bank officers.
dan Pejabat Bank. Sepanjang tahun 2015, karyawan yang telah Throughout 2015, the employees that have been certified are 47 people, in
disertifikasi sebanyak 47 orang yaitu untuk Level I sebanyak 44 orang, which Level I has 44 people, Level II has 2 people, and Level III has 1 person.
Level II sebanyak 2 orang, dan Level III sebanyak 1 orang. Refreshment The Refreshment of Risk Management Certification are 79 people in 2015.
Sertifikasi Manajemen Risiko sebanyak 79 orang pada tahun 2015.
Keterangan: Description:
Modal disetor Bank sebesar Rp 818.018 miliar, dengan perincian Capital of the Bank deposited with Rp 818.018 billion, with the detail
89.44% saham dimiliki oleh PT Mestika Benua Mas, 10.51% saham 89.44% share owned by PT Mestika Benua Mas, 10.51% share owned
dimiliki oleh masyarakat dan 0.05% saham dimiliki oleh perorangan. by public and 0.05% share owned by individual. PT Mestika Benua Mas
PT Mestika Benua Mas hanya memiliki penyertaan pada PT Bank only had investment in PT Bank Mestika Dharma Tbk and PT Wahana
Mestika Dharma Tbk dan PT Wahana Andamari. Andamari.
PT Bank Mestika Dharma Tbk sampai saat ini tidak mempunyai anak PT Bank Mestika Dharma Tbk does not have subsidiary company or other
perusahaan ataupun kelompok-kelompok usaha lainnya sehingga business groups until now so there is no information about the activities
tidak terdapat informasi mengenai aktivitas dari kelompok usaha of the business group.
tersebut.
Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk Board Of Commissioners PT Bank Mestika Dharma Tbk
Presiden Komisaris President Commissioner : Witarsa Oemar
Komisaris Commissioner : Indra Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner : Katio
Komisaris Independen Independent Commissioner : Boing Sudrajat*
* Bp. Boing Sudrajat meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 2015
Mr. Boing Sudrajat has passed away on 4 July, 2015
Direksi PT Bank Mestika Dharma Tbk Board of Directors PT Bank Mestika Dharma Tbk
Presiden Direktur President Director : Achmad S. Kartasasmita
Wakil Presiden Direktur Vice President Director : Hendra Halim
Direktur Operasional Operational Director : Harun Ansari
Direktur Umum General Affairs Director : Yusri Hadi
Direktur Kepatuhan Compliance Director : Andy
Dewan Komisaris PT Mestika Benua Mas Board Of Commissioners PT Mestika Benua Mas
Komisaris Utama Chief Commissioner : Zulkifli Halim
Komisaris Commissioner : Nursalim
PEMEGANG SAHAM PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk & PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
Shareholders of PT Bank Mestika Dharma Tbk & Owned Company
SAHAM
NAMA PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
NO. Share
Name Company Owned
(%)
1 Sanusi Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Bina Sawit Nusantara 14 %
2 Hendra Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Bina Segar Agung 20 %
PT Palm Trimitra Indotama 14 %
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Bogaindo Sukses Mandiri 24 %
PT Mega Indo Perkasa 25 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,50 %
PT Intiland Wahana Cemerlang 20 %
PT Sumber Prima Perkasa 10 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
SAHAM
NAMA PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
NO. Share
Name Company Owned
(%)
3 Indra Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Bina Segar Agung 15 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
PT Mega Mas Plaza Bangunan 19 %
PT Graha Surya Perkasa 13,81 %
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Mega Indo Perkasa 40 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,5 %
PT Putramega Deli Indah 26,80 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
4 Dr Zulkifli Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Palmtrimitra Indonesia 7%
RS Deli 5%
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Mega Indo Perkasa 35 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,50 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
5 Benny Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
CV Citra Surya Energy 50 %
PT Mestika Garuda Mas 10 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
6 Nursalim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
PT Sierah Betung Indah 10 %
7 PT Mestika Benua Mas
- Hendra Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Bina Segar Agung 20 %
PT Palm Trimitra Indotama 14 %
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Bogaindo Sukses Mandiri 24 %
PT Mega Indo Perkasa 25 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,50 %
PT Intiland Wahana Cemerlang 20 %
PT Sumber Prima Perkasa 10 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
SAHAM
NAMA PERUSAHAAN YANG DIMILIKI
NO. Share
Name Company Owned
(%)
- Dr Zulkifli Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
RS Deli 5%
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Mega Indo Perkasa 35 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,50 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
- Benny Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
CV Citra Surya Energy 50 %
PT Mestika Garuda Mas 10 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
- Indra Halim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Bina Segar Agung 15 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
PT Mega Mas Plaza Bangunan 19 %
PT Graha Surya Perkasa 13,81 %
PT Sierah Betung Indah 10 %
PT Mega Indo Perkasa 40 %
PT Bina Sawit Nusantara 12,5 %
PT Putramega Deli Indah 26,80 %
PT Cahaya Dharma Anugerah 10 %
- Nursalim : PT Bank Mestika Dharma Tbk 0,01 %
PT Mestika Benua Mas 16,67 %
PT Palm Trimitra Indotama 7%
PT Sierah Betung Indah 10 %
- Dharmapoetra Halim : PT Mestika Benua Mas 4,19 %
PT Kerinci Business Centre 25 %
PT Bursa Konstruksi Sejati 85 %
PT Bangun Sukses Persada 15 %
- Adipoetra Halim : PT Mestika Benua Mas 4,19 %
- Syahpoetra Halim : PT Mestika Benua Mas 4,19 %
- Retno Dewi Tjiupek : PT Mestika Benua Mas 4,10 %
(sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan bunga) (as a percentage of total interest income)
(sebagai persentase terhadap jumlah beban bunga) (as a percentage of total interest expense)
KANTOR PUSAT
Head Office
KANTOR CABANG
Branch Office
JAKARTA - BIAK
Jl. Biak No. 58, Jakarta 10150
Tel. (021) 63863058 | Fax. (021) 6321741
JAKARTA - MUARA KARANG
Jl. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 104-105, Jakarta Utara 14450
Tel. (021) 6623138 | Fax. (021) 66778033
PEMATANG SIANTAR
Jl. Merdeka No. 231-233, Pematang Siantar 21118
Tel. (0622) 23370 | Fax. (0622) 25246
KISARAN
Jl. Cokroaminoto No. 56, Kisaran 21215
Tel. (0623) 41170, 41172 | Fax. (0623) 41284
BATAM
Kompleks Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A & 5, Batam 29442
Tel. (0778) 7437522, 7437533, 7437566 | Fax. (0778) 7437511
RANTAU PRAPAT
Jl. Jend A.Yani No. 162-163, R.Prapat 21415
Tel. (0624) 24738, 24739, 24120, 22302 | Fax. (0624) 23951
PEKANBARU
Jl. T. Tambusai No. 34, (d/h Jl.Nangka), Pekan Baru 28282
Tel. (0761) 572222 | Fax. (0761) 571847
PADANG
Jl. Pemuda No. 30, Padang 25117
Tel. (0751) 33800 | Fax. (0751) 33066
SURABAYA
Jl. Karet No. 32, Surabaya 60161
Tel. (031) 3555222 | Fax. (031) 3532795
PADANGSIDIMPUAN
Jl. Jend. Sudirman, Komp City Walk Blok B No. 3 & 5, P. Sidimpuan 22700
Tel. (0634) 25333, 28610 | Fax. (0634) 28615
JAMBI
Jl. Hayam Wuruk No. 41-42, Jelutung – Jambi
Tel. (0741) 7551640, 7002222, 7003333, 7005555 | Fax. (0741) 7550775
DKI JAKARTA
Jakarta Jl. Kampung Gusti Blok M No. 22 (021) 6600274, 6620870, 6620871, (021) 6620872
Komp TPI-II Jakarta Utara 6624385, 6628750
Serpong Ruko Golden Boulevard Blok-R No. 2 (021) 53168899, 53161496, 53161497 (021) 52166233
Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan 15220
SUMATERA UTARA
Medan Jl. Sutomo No. 408-414 Medan 20231 (061) 4565500, 4569941 (061) 4560985
Medan Jl. Asia No. 172-172A Medan 20214 (061) 7365506, 7360895, 7342517, (061) 7320569
7342519
Medan Jl. Gatot Subroto No. 99 Medan 20112 (061) 4537903, 4536460 (061) 4522549
Medan Jl. Cirebon No. 41 Medan 20212 (061) 4573155, 4573103, 4151916 (061) 4156079
Medan Jl. Jend. A.Yani No. 108 Medan 20111 (061) 4153654, 4149996 (061) 4153663
Medan Jl. KL.Yos Sudarso No. 16-17 Medan 20116 (061) 6620205, 6610004, 6645597 (061) 6620206
Medan Jl. Iskandar Muda No. 33 B Medan 20153 (061) 4575748, 4575711 (061) 4575758
Medan Komp. Taman Tomang Elok (061) 8460468, 8469234 (061) 8469235
Jl. Gatot Subroto BL 1/157 Medan 20122
Medan Jl. Aip Ks Tubun II/32 Medan 20211 (061) 4561178, 4560125 (061) 4562753
Medan Pertokoan Asia Raya BL B/28 Medan 20214 (061) 7346662, 7346663 (061) 7346664
Medan Jl. Semarang No. 65-67 Medan 20212 (061) 4533888, 4535976, 4535977 (061) 4151948
Medan Jl. Brigjend Katamso No.733 Kp. Baru - Medan 20158 (061) 7852088, 7852588, 7851588 (061) 7862575
Medan Jl. Sutomo No.112 (Simp. Jl. Samarinda) Medan 20213 (061) 7325800, 7356450, 7356427 (061) 7323166
Medan Jl. Krakatau No.160 Medan 20238 (061) 6635800, 6611852, 6612628 (061) 6614358
Medan Jl. Batu Bara No. 5A Komp. Yang Lim Plaza Medan 20214 (061) 7367800, 7331931 (061) 7340831
Medan Jl. Letjend S.Parman No. 30 Medan 20112 (061) 4156461, 4156711 (061) 4156022
Medan Jl. Williem Iskandar (d/h Jl. Pancing) Komp. Medan Mega Trade (061) 7332020, 7359331, 7358564 (061) 7348866
Centre (MMTC) Blok AA No. 1 & 2 Medan 20137
Medan Jl. Cemara Boulevard Blok A1/34, (061) 6633385, 6630851, 6644349 (061) 6626244
Komp Cemara Asri Medan 20371
Medan Setia Budi Square No. 35 Komp. Tasbi Medan (061) 8228388, 8228188, 8228088 (061) 8228588
Medan Jl. Marelan Raya Psr. I No. 266-A & 266-B Medan Marelan (061) 80027855, 80027856, 80027857, (061) 80027859
80027858
Binjai Jl. Jend Sudirman No. 95-B Binjai 20711 (061) 8820880, 8820429 (061) 8820461
Tanjung Morawa Jl. Pahlawan No. 11 Tg. Morawa 20362 (061) 7945800 (061) 7940722
Lubuk Pakam Jl. TR.Muda No. 88 – T L.Pakam 20511 (061) 7953777, 7953888 (061) 7953778
Perbaungan Jl. Serdang No. 95 Perbaungan 20586 (061) 7991834, 7991835 (061) 7991836
Pematang siantar Jl. Sutomo No. 5-5A P.Siantar 21117 (0622) 435388 (0622) 435488
Tebing Tinggi Jl. Jend Sudirman No. 186 T.Tinggi 20615 (0621) 21225, 327525 (0621) 329201
Tanjung Balai Jl. Teuku Umar No. 75 Tg. Balai 21312 (0623) 92751, 92817 (0623) 595351
Indrapura Jl. Sudirman No. 383 Indrapura 21256 (0622) 646278, 646288 (0622) 646268
Perdagangan Jl. S.M. Raja No. 535 Perdagangan 21184 (0622) 697800 (0622) 697808
Sei Rampah Kompleks Asia Bisnis Center No. 88 AE (0621) 441678, 442139 (0621) 441812
Kab. Serdang Bedagai Sei Rampah 20695
Rantauprapat Jl. K.H.Dahlan No. 51 R.Prapat 21412 (0624) 21608, 21636 (0624) 21411
Aek Kanopan Jl. Jend. Sudirman No. 210 R.Prapat 21457 (0624) 92800, 92700, 92056, 92057 (0624) 92038
PEKAN BARU
Pekan Baru Jl. Jend. Sudirman No. 364 P. Baru 28115 (0761) 26788 (0761) 31359
Pekan Baru Jl. Riau No.37 C, P.Baru 28155 (0761) 860222 (0761) 860210
Pekan Baru Jl. Riau No. 21 C, Komplek Riau Bussiness Centre P.Baru 28292 (0761) 860608 (0761) 860078
Pekan Baru Jl. Setia Budi No.158, P.Baru 28141 (0761) 23355, 23330, 23335 (0761) 23332
Pekan Baru Jl. Imam Munandar / Harapan Raya No.136 P.Baru 28282 (0761) 31222 (0761) 31525
Dumai Jl. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No.6 Dumai 28822 (0765) 439846, 439847, 439848 (0765) 439845
Duri Jl. Hang Tuah No.102-103 Duri 28884 (0765) 93787 (0765) 93788
BATAM
Batam Kompleks Mall Nagoya Hill Blok H No. 8 Batam 29444 (0778) 450655, 426622 (0778) 425656
JAWA TIMUR
Surabaya Jl. Dupak No. 65 Blok A No. 21 (031) 5468822 (031) 5463322
Komp. Mutiara Dupak Surabaya 60179
Surabaya Jl. Bratang Binangun RMI Blok D-5 Surabaya 60284 (031) 5012662 (031) 5012495
Surabaya Jl. Kedungdoro No. 155G Surabaya 60251 (031) 5458822, 5476088, 5458900 (031) 5484422
KANTOR KAS
Cash Office
SUMATERA UTARA
Medan Jl. H. Zainul Arifin Sun Plaza, Lower Ground – Medan 20152 (061) 4501678, 4501778, 4501878 (061) 4501978
Medan Jl. KL. Yos Sudarso No. 40 Sp. Kantor 20116 (061) 6853077, 6840800, 6856349 (061) 6841268
Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 53 Kisaran 21222 (0623) 345668, 348033 (0623) 348195
Aek Nabara Jl. Jend. A. Yani No. 18 Aek Nabara 21462 (0624) 29143, 520358 (0624) 29145
Kota Pinang Jl. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan 21464 (0624) 496966, 496967, 496969 (0624) 496968
PROVINSI RIAU
Panam Jl. H.R Soebrantas Komp. Ruko Panam Center (0761)6700495, 6700496, 6700497 (0761) 6700498
Blok A-6 & A-7, Pekanbaru
JAWA TIMUR
Surabaya Jl. Gembong No. 20 – 30 ITC Mega Grosir, (031) 3743322 (031) 3743695
Ground Floor B7/No. 1,2,3,3A Surabaya 60141
Surabaya Jl. Dupak No. 1 Pusat Grosir Surabaya (PGS) (031) 52403883 (031) 52403857
Lt. 1 Blok C12 No. 7-8 Surabaya 60172
SUMATERA BARAT
Padang Jl. Niaga No. 206 Padang 25119 (0751) 39800 (0751) 39808
AKUNTAN PUBLIK
LEONARD, MULIA & RICHARD
Jl. Hayam Wuruk No. 3W – 3V
Jakarta 10120
Telp : 021-345849
Fax : 021-385002
BULAN PERISTIWA
Month Event
Februari • 3 Februari 2015, Grand Launching Product Bancassurance, Insurance Dynamic Enchanced Auto Navigation Link (iDEAL)
February bekerjasama dengan Generali
• February 3rd, 2015, Grand Launching Product Bancassurance, Insurance Dynamic Enchanced Auto Navigation Link (iDEAL)
cooperated with Generali
April • 27 April 2015, Bank Mestika merayakan HUT ke 60
April • 29 April 2015, melaksanakan bakti sosial donor darah dalam rangka HUT Bank Mestika ke 60
• April 27th, 2015, Bank Mestika celebrated Indonesia 60th Anniversary
• April 29th, 2015, implemented Blood Donation Activites to celebrate Bank Mestika 60th Anniversary
Mei • 12 Mei 2015, meresmikan kerjasama peluncuran produk Bancassurance “Produk Perlindungan KPR” antara Bank
May Mestika dengan Commonwealth Life.
• May 12th, 2015, inaugurated the partnership of Bancassurance product launching “House Ownership Credit Protection
Product” between Bank Mestika with Commonwealth Life.
Juni • 6 Juni 2015, penarikan Undian Gempita periode 11 November 2014 – 30 April 2015 dilaksanakan di Kisaran.
June • 13 Juni 2015, melaksanakan bakti sosial sunatan dilaksanakan di Desa Limau Manis, Sumatera Utara.
• June 6th, 2015, the draw of Gempita lottery November 11th, 2014 – April 30th, 2015 held in Kisaran.
• June 13th, 2015, implemented Circumcision Social Activities held in Desa Limau Manis, Sumatera Utara.
Juli • 4 Juli 2015, Bank Mestika berduka atas wafatnya Komisaris Independen, Bp Boing Sudrajat.
July • 7 Juli 2015, meresmikan penggunaan logo baru Bank Mestika
• July 4th, 2015, Bank Mestika grieved over the passed away of independent commisioner, Mr. Boing Sudrajat.
• July 7th, 2015, launched the new logo usage of Bank Mestika
Agustus • 3 Agustus 2015, meresmikan pembukaan Kantor Kas yang beralamat di Jl. Bukit Kota Pinang Kel. Kota Pinang, Kec.
August Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu Selatan, 21464.
• August 3rd, 2015, inaugurated the opening of Cash Office located at Jl. Bukit Kota Pinang Kel. Kota Pinang, Kec. Kota Pinang,
Kab. Labuhan Batu Selatan, 21464.
Desember • 5 Desember 2015, penarikan Undian Gempita periode 1 Mei 2015 – 31 Oktober 2015 dilaksanakan di Padang.
December • 10 Desember 2015, launching kerjasama pemasaran produk tabungan Simpanan Pelajar yang merupakan salah
satu program Pemerintah yang dihadiri oleh perwakilan dari OJK Regional V Medan dan Bank Indonesia Wilayah IX
dilaksanakan di Medan.
• 16 Desember 2015, meresmikan Kantor Kas Panam yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas Komp. Ruko Panam Center
Blok A No. 6-7, Pekanbaru – Riau.
• December 5th, 2015, the draw of Gempita lottery May 1st – 31st October 2015 held in Padang.
• December 10th, 2015, launching Student Deposits Savings product marketing partnership which is one of the Government
Program that was attended by representative from FSA Regional V Medan dan Bank Indonesia IX Area held in Medan.
• December 16th, 2015, inaugurate Cash Office Panam located at Jl. HR. Soebrantas Komp. Ruko Panam Center Blok A No. 6-7,
Pekanbaru – Riau.
Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang The award and certifications that are achieved by the company either
berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir. national or international’s scale in the end of the year.
a. September September
16 September 2015
Penghargaan The Champion of Medan WOW Service Excellence Award untuk Kategori
Conventional Bank (BUKU I dan II) Tahun 2015.
b. Oktober October
23 Oktober 2015
Piagam Penghargaan dari Bank Indonesia kepada Bank Mestika sebagai Bank dengan
prestasi terbaik dalam setoran bank.
23 Oktober 2015
Piagam Penghargaan dari Bank Indonesia kepada Bank Mestika sebagai Bank dengan
prestasi terbaik dalam sortasi uang.
c. November November
5 November 2015
Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika, Peringkat I Human Capital Bank Buku II.
5 November 2015
Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika, The Best CEO
Leadership Bank Buku II.
5 November 2015
Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika, Peringkat I Corporate Social Responsibility Bank Buku II.
d. Desember December
18 Desember 2015
Penghargaan dari Indonesia Creative Service Quality Awards kepada Bank Mestika, The Most
Trusted in Microfinance Banking of The Year 2015.
Sepanjang tahun 2015, kita telah mengalami bersama, dampak Throughout 2015, we have experienced together, the impact and
dan tantangan dari perlambatan ekonomi global maupun nasional, challenges from the deceleration of global and national economy, so
sehingga mempengaruhi arus modal, pertumbuhan ekspor dan that affected capital flow, export and import growth in the national
impor dalam neraca perdagangan nasional, rendahnya pertumbuhan trade balance, the low investment growth and public consumption. The
investasi dan konsumsi masyarakat. Perkembangan ekonomi global development of this global economy bring the significant influence to
ini membawa pengaruh yang cukup berarti terhadap perekonomian the business world economy, national banking as well as the investment
dunia usaha, perbankan nasional serta iklim investasi di Indonesia. climate in Indonesia. Indonesia recorded the economy growth in 2015
Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar as 4,79%, based on the data which is published by The Central Statistics
4,79 persen, sesuai dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik Agency, had a slight decrease from 2014 in the position of 5,1%. In 2015
(BPS), sedikit menurun dari tahun 2014 yang berada di angka 5,1%. recorded the export growth as -1.97%, import is in the position of -5.84%,
Pada tahun 2015 tercatat pertumbuhan ekspor sebesar -1.97%, impor the investment is 5.07% and domestic consumpsition 4.84% if compare
sebesar -5.84%, investasi sebesar 5.07% dan konsumsi domestik with 2014.
sebesar 4.84% bila dibandingkan dengan tahun 2014.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 berada di kisaran 5.8% Economic growth projections in 2016 located in the range of 5.8% - 6.2%.
- 6.2%. Hal ini sejalan dengan perkiraan membaiknya perekonomian This is in line with the expected improvement in the global economy.
global. Investasi diperkirakan tumbuh 8.6% - 9% yang didorong Investment is predicted to grow 8.6% - 9% driven by the increasing
oleh meningkatnya permintaan domestik, program pembangunan domestic demand, government development programs and investment
pemerintah dan investasi pada sektor yang berorientasi ekspor. in export oriented sector. The export growth is predicted to reach 4.8% -
Pertumbuhan ekspor diperkirakan mencapai 4.8% - 5.2%, impor 5.2%, import growth of 7.1 % and public consumption grows 5% - 5.2%.
tumbuh sebesar 7.1% dan konsumsi masyarakat tumbuh 5% - 5.2%. Enforcement of ASEAN Economic Community in the end of 2015 will
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun surely give impact to the Indonesian economy, the impact of the current
2015 tentunya akan memberikan dampak bagi perekonomian free services and the impact of the free flow of investment, the flow of
Indonesia yakni dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas investasi, skilled labor and the impact of capital free flow. We must be brave and
dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal. optimist entering this new era.
Kami harus berani dan optimis memasuki era baru ini.
Pemerintah kita telah berupaya mengurangi dampak negatif kondisi Our government has sought to reduce the negative impact of economic
ekonomi yang kurang kondusif dan sekaligus ingin menjaga tingkat conditions that are less of conducive environment and at the same
pertumbuhan ekonomi, melalui berbagai paket kebijakan ekonomi. time want to maintain the level of economic growth, through various
Tindakan Pemerintah tersebut selanjutnya didukung oleh kebijakan economic policy package. Government action is further supported
kebijakan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa by policies issued by the Bank of Indonesia and the Financial Services
Keuangan. Kami yakin Paket Kebijakan tersebut akan memberi Authority. We believe that the policy package will have a positive impact
dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Nasional. on the development of national economy.
3.1.1. Penilaian terhadap Kinerja Direksi 3.1.1. Performance Assessment of the Directors
Direksi beserta segenap jajarannya dengan sepenuh hati telah The Board of Directors as well as all of the staffs with all the heart have
bekerja keras mengelola dan mengembangkan Bank. Kendatipun been working hard to manage and develop the Bank. Although the
kondisi perekonomian tidak kondusif, namun Direksi telah mencapai economic condition is not conducive, but the Board of Directors have
hasil yang Baik. achieved the best results.
Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank tahun 2015 menunjukkan The health of the Bank’s assessment result in 2015 shows the combined
nilai gabungan (komposit) dalam peringkat 2 (dua) atau tergolong value (composite) is the 2nd rank (second) or classified as Healthy based
Sehat berdasarkan penilaian atas 4 (empat) faktor yaitu: on the assessments of these 4 (four) factors:
PERINGKAT
FAKTOR-FAKTOR PENILAIAN Rankings
NO
Assessment Factors INDIVIDU KONSOLIDASI
Individual Consolidation
1 Profil Risiko Risk Profile 2 2
2 Good Corporate Governance 2 2
3 Rentabilitas Rentability 1 1
4 Permodalan Capital 1 1
Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko
The Health Bank Rating Based on Risk 2 2
Sebagai Bank dengan kompleksitas dan usaha yang terus beradaptasi As a Bank with the complexity and effort to adapt continuously with
dengan perkembangan industri perbankan, praktik tata kelola / Good the development of the banking industry, Good Corporate Governance
Corporate Governance di seluruh tingkatan organisasi juga senantiasa at all levels of the organization are also always developed by the Bank
dikembangkan oleh Manajemen Bank, antara lain melalui kebijakan Management, among others through internal policy managing the
internal yang mengatur kode etik karyawan, dan penyesuaian code of conduct for employees and the adjustment of Bank internal
metode pengawasan internal Bank. supervision method.
Bank secara berkala melakukan stress test terhadap kondisi usaha The Bank periodically performing stress test for business conditions which
Bank yang mencakup Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas. include Credit Risk, Market Risk and Liquidity Risk. Based the results of
Dari hasil stress testing yang telah dilakukan menunjukkan bahwa stress testing that has been done shows that the exposure effect was low,
eksposur yang ditimbulkan tergolong rendah, hal tersebut dapat it can be seen from the capital charge and capital allocation policy to
dilihat dari capital charge dan kebijakan alokasi modal untuk masing each of the risks that are still adequate.
– masing risiko yang masih memadai.
Dari hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris, kami From the results of monitoring Board of Commissioners, we conclude
berpendapat bahwa Bank telah dikelola dengan baik dan that the bank has been well managed and developed naturally. This
berkembang dengan wajar. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras achievement is the result of the hard working of the Board of Directors
Direksi dan seluruh jajaran Bank Mestika dengan dukungan dari and the entire staffs of Bank Mestika with the support from all Customers,
segenap Nasabah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Financial Services Authority, Bank of Indonesia and support from other
dukungan dari Stakeholders lainnya. stakeholders.
3.1.2. Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun Direksi 3.1.2. Views on business prospects by directors
Meski kondisi industri perbankan nasional dalam keadaan yang Although the condition of the national banking industry in a safe and
aman dan sehat, diperkuat lagi dengan berbagai upaya pemulihan healthy situation, strengthened more with various recovery efforts
yang dilakukan oleh Pemerintah, Manajemen senantiasa berhati- made by the Government, Management is always careful to the global
hati terhadap risiko pelemahan ekonomi global dan perlambatan economy weakening risk and the deceleration rate of economic growth.
laju pertumbuhan ekonomi. Risiko yang perlu diwaspadai adalah The risk which must be monitored is the credit problem risk, the risk of
risiko kredit bermasalah, risiko suku bunga, risiko fluktuasi nilai interest rate, the risk of exchange rate fluctuations. Management also
tukar. Manajemen juga mengantisipasi kebijakan dari Otoritas Jasa anticipates the policy of Financial Services Authority (FSA) to realize single
keuangan (OJK) untuk mewujudkan suku bunga kredit single digit.di digit interest rate credit in the end of 2016 and the upper limit (capping)
akhir tahun 2016 dan batas atas (capping) bunga deposito jilid II. interest rate on the deposit facility volume II.
Manajemen Bank terus melakukan terobosan-terobosan peningkatan The Bank Management continue to perform the breakthroughs for
kualitas pelayanan, pemasaran dan pengembangan atas produk the services quality improvement, marketing, and development of the
dan jasa yang dimiliki guna meningkatkan daya saing di tengah products and services belongings to improve competitiveness in the
persaingan yang semakin ketat. middle of the tightening competition competition.
Langkah-langkah strategis yang akan ditempuh Bank : The strategic steps that will be taken by the Bank :
1. Pengembangan Nilai Tambah yang unik dan khas (niche potential) 1. A unique and distinctive development of additional value (niche
untuk memberi manfaat kepada stakeholders terkait. potential) to give the advantages to the related stakeholders.
2. Melakukan inovasi-inovasi serta upaya terobosan baru perbankan 2. Perform the innovations and the new breakthrough efforts of other
lainnya yang terkait dengan produk, baik dari sisi fitur, layanan, banking related to the products, either from the features side, services,
dan kemudahan akses dalam melakukan transaksi bagi para and easy access to do transaction for the customers .
pelanggan. 3. Strengthen management systems and organizational development
3. Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi and Human Resources and Information Technology systems of
dan Sumber Daya Manusia, serta sistem Teknologi Informasi Services and Banking Operations.
Pelayanan dan Operasi Perbankan. 4. Provied the best and proper Banking Services based on the
4. Memberikan pelayanan jasa perbankan yang terbaik dan tepat implementation of good, opened, prudent Risk Management
sesuai dengan prinsip penerapan Manajemen Risiko yang principles and comply Good Corporate Governance (GCG) principle.
baik, terbuka, prudent dan memenuhi kaidah Good Corporate 5. Bank develop and state the company perception as National class
Governance (GCG). Banking which contribute directly to improve the economic growth
5. Pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai quality by maintaining good reputation, services, and also prudent in
Perbankan menengah kelas nasional yang berkontribusi managing business based on local wisdom.
langsung terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan
ekonomi dengan menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur
kehati-hatian dalam pengelolaan usaha yang berpijak pada
kearifan lokal.
Pada tahun 2016 Direksi akan mengadakan revaluasi terhadap In 2016, Directors will hold out a revaluation of Bank Assets based on The
Asset Bank sesuai dengan Paket Kebijakan Ekonomi V. Revaluasi ini Fifth Economic Policy Package. This revaluation can bring positive impact
dapat membawa dampak positif kepada Bank berupa peningkatan to the Bank in the form of increasing the value of the assets so, that have
nilai asset sehingga sudah dapat dipastikan pada tahun 2016 Total been exactly confirmed in 2016, the Total Assets of Bank Mestika will be
Asset Bank Mestika akan melampaui Rp.10 Tilliun. Dampak positif beyond Rp10 Trillion. Another positive impact is the capital increase of the
lain adalah peningkatan permodalan Bank tier 1 sehingga jumlah Bank tier 1 so that the amount of tier 1 capital of the bank is estimated
modal tier 1 bank diperkirakan akan mencapai Rp 2.5 Triliun. Dewan to reach Rp 2.5 trillion. The Board of Commissioners fully support the
Komisaris mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan strategic steps that will be taken.
ditempuh tersebut.
3.1.3. Perubahan komposisi anggota dewan komisaris dan 3.1.3 Changes in Board of Commissioners’ Composition and the
alasan perubahannya reasons
Komisaris Independen Bapak Boing Sudrajat wafat pada tanggal 4 Juli The Independent Commissioner, Mr. Boing Sudrajat passed away on July
2015. Dewan Komisaris segera mengadakan pengalihan Tugas dan 4th, 2015. The Board of Commissioners immediately held the redirection of
Wewenang Almarhum kepada anggota Komisaris lainnya melalui duties and authorities of the deceased to the other member of the Board
Surat Keputusan Internal Bank No. 11/SK-BMD/DIR/2015 pada of Commissioners through the Bank Internal Decree No. 11/SK-BMD/
tanggal 6 Juli 2015. DIR/2015 on July 6th, 2015.
Bank telah mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan, The Bank has appealed to Financial Services Authority and has
untuk mencalonkan Bapak Gardjito Heru sebagai Komisaris nominated Mr Gardjito Heru as Independent Commissioner, replacing
Independen, menggantikan Komisaris Independen Bapak Boing Independent Commissioner, Mr Boing Sudrajat through Decree No. 578/
Sudrajat melalui surat nomor 578/DIR/2015 tanggal 28 Oktober 2015. DIR/2015 28 October 2015.
Setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, After the approval of Financial Services Authority, the Independent
calon Komisaris Independen Bapak Gardjito Heru akan diajukan Commissioner candidate Mr Gardjito Heru will be submitted to the
ke Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan sebagai Shareholders to obtain the approval as Independent Commissioner of
Komisaris Independen Bank Mestika. Bank Mestika.
3.1.4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di 3.1.4. Performance Assessment of the committees under board of
bawah Dewan Komisaris Commissioners
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsinya memiliki tiga Board of Commissioners in implementing the functions have 3
komite, yakni: Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, committees, there are: The Audit Committee, the Remuneration and
serta Komite Pemantau Risiko. Sepanjang tahun 2015, Komite Audit Nomination Committee and the Risk Monitoring Committee. Throuhout
melakukan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dan memberikan 16 (enam 2015, Audit Committee held a meeting as many as 7 (seven) times
belas) butir rekomendasi ke Dewan Komisaris, Komite Pemantau and provided 16 (sixteen) details of recommendations to the Board of
Risiko sebanyak 5 (lima) kali dan 12 (dua belas) butir rekomendasi Commissioners, The Risk Monitoring Committee as many as 5 (five)
ke Dewan Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 4 times and 12 (twelve) details of recommendations to the Board of
(empat) kali dan 11 (sebelas) butir rekomendasi ke Dewan Komisaris. Commissioners, the Remuneration and Nomination Committee as many
Pembentukan Komite dan pengangkatan ketua serta anggota as 4 (four) times and 11 (eleven) details of recommendations to the Board
Komite telah memenuhi persyaratan termasuk kriteria keahlian, of Commissioners. The formation of the Committee and the adoption
independensi, jabatan rangkap dan lain-lain sesuai dengan ketentuan of the chairman as well as the committee members had complied
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Kami menilai masing- the requirements including the criteria of expertise, independency,
masing Komite telah melakukan tugasnya sesuai dengan Piagam dan multigrade positions and others based on the terms of the Financial
Pedoman Kerja yang telah ditetapkan. Services Authority and Bank of Indonesia. We assess each Committee has
done the duties based on the Charter and the work guidelines that has
been specified.
Dewan Komisaris telah melakukan Self-Assessment kinerja Dewan The Board of Commissioners have performed Self - Assessment for the
Komisaris secara kolegial dengan menggunakan penilaian Self- performance of the Board of Commissioners collegially by using Self -
Assessment Good Corporate Governance yang menunjukkan hasil Assessment of Good Corporate Governance that shows the results of 2nd
penilaian peringkat 2, yakni “Baik”. Ke depannya, Dewan Komisaris rating, i.e. “good”. in the future, the Board of Commissioners will complete
akan melengkapi Self-Assessment sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Self - Assessment based on the circular Letter of Financial Services
Jasa Keuangan nomor 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 Authority number 32/SEOJK.04/2015 on November 17th, 2015 about
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan sehingga diharapkan Self Code of Corporate Governance, so that expect Self - Assessment will be an
-Assessment akan menjadi alternatif identifikasi peningkatan mutu identification of quality and performance of the Board of Commissioners
dan kinerja Dewan Komisaris. improvement alternative.
Upaya Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan tidak The efforts of the Government, Bank Indonesia, Financial Services Authority
hanya mengurangi dampak negatif tetapi juga akan mempercepat do not only minimize the negative impact but also will accelerate the
pemulihan dari kondisi ekonomi yang kurang kondusif. Kami yakin recovery from the less conducive economic conditions environment. We
kondisi ekonomi tahun 2016 akan lebih baik dari tahun yang lalu. believe that the economic conditions of 2016 will be better than last year.
Bank akan meningkatkan upaya menjadi Bank yang tetap solid The Bank will improve the efforts to be the Bank which is solid by growing
dengan tumbuh secara wajar, memiliki added-value tinggi buat para naturally, having high added-value for our stakeholders.
stakeholders kami.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih As the cover, Board Of Commissioners thank to all of the Board of
kepada segenap Direksi beserta jajarannya, seluruh Nasabah, seluruh Directors and the staffs, all customers, all of Financial Services Authority,
jajaran Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia serta kepada para and Bank of Indonesia as well as to the stakeholders for the support and
pemangku kepentingan, atas dukungan dan kepercayaan pada Bank trust on Bank Mestika.
Mestika.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Witarsa Oemar
Presiden Komisaris
President Commissioners
perusahaan-perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajiban leaseing, land and sea transportations, plastic materials processing, and
membayar pinjaman yang diperoleh dari industri perbankan. Banyak hotels started to have trouble in the debt repayments so that culminated
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan in the improvement of NPL in almost all of the bank. As the result,
batubara, perkebunan kelapa sawit dan karet, penyewaan alat Indonesia’s economic only develope around 4.7% in 2015.
berat, transportasi darat dan laut, pengolahan bahan plastik, dan
perhotelan mulai bermasalah dalam pembayaran cicilan hutangnya
sehingga berujung pada peningkatan NPL pada hampir semua bank.
Akibatnya ekonomi Indonesia hanya berkembang sekitar 4.7% saja
di tahun 2015.
Kondisi ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2015. North of Sumatera’s Economic Condition in 2015.
Seperti yang telah diketahui bersama, Bank Mestika adalah bank As we have known together, Bank Mestika is the bank which comes from
yang berasal dari Medan dan berkantor pusat di kota Medan. Oleh Medan and headquartered in Medan. Therefore the activities that are
karena itu kegiatan yang dilakukan sangat erat hubungannya performed have a very close relationship with the society activities and
dengan kegiatan masyarakat dan perekonomian di Sumatera Utara. the economy in North Sumatra. This is marked by 52 offices that operate
Hal ini ditandai dengan adanya 52 kantor yang beroperasi diseluruh in all of North Sumatra that contribute more or less of 60% to total
Sumatera Utara yang memberikan kontribusi kurang lebih 60% business of Bank Mestika. With such composition, it’s very reasonable if
kepada total bisnis Bank Mestika. Dengan komposisi seperti ini sangat the performance of Bank Mestika has a very close relationship with the
wajar kalau kinerja Bank Mestika sangat erat hubungannya dengan economic condition of North Sumatra.
kondisi perekonomian Sumatera Utara.
Sama seperti di wilayah Indonesia yang lain Provinsi Sumatera Utara The same as in other parts of Indonesia, North Sumatra also experienced
juga mengalami perlambatan ekonomi dari 5.2% pada tahun 2014 a slowing economy from 5.2% in 2014 to 5.1% in 2015. But the inflation
menjadi 5.1% pada tahun 2015. Namun inflasi mampu dijaga pada can be kept at the level of 3.2% by Regional Inflation Handler Team by
level 3.2% oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah dengan melaksanakan implementing the short and medium term programs to manage the
program jangka pendek dan menengah untuk mengelola pasokan supply of goods and services. Regional financial stability can be well-
barang dan jasa. Stabilitas keuangan daerah dapat dijaga dengan maintained even though there is a tendency of Liquidity Risk increasing.
baik meskipun terdapat tendensi peningkatan resiko likuiditas.
Kinerja perbankan di Sumatera Utara pada tahun 2015 dapat The performance of banking in North of Sumatra in 2015 can be well-
terjaga dengan baik khususnya pada sisi perkreditan. Pertumbuhan maintained especially on loans side. Loans growth has increased even
kredit mengalami peningkatan meski pertumbuhan DPK dan Aset though the third party funds and assets growth slowed. The increment
melambat. Kenaikan kredit tercatat pada sektor Korporasi dan UMKM, of Credit is recorded on the corporate and MSME sector, generally on the
umumnya pada sektor perdagangan , menjauh dari sektor pertanian commercial sector, dissociate from the agricultural sector as a sector
yang selama ini menjadi sektor yang selalu tumbuh dengan baik which always well-grown due to the development of oil palm plantation
akibat berkembangnya industri perkebunan kelapa sawit yang industry which is in track in North of Sumatra. The degression of the
menjadi primadona di Sumatera Utara. Penurunan kinerja terjadi performance occurs on all types of household loans such as House of
pada semua jenis kredit rumah tangga seperti KPR, KKB (kredit Ownership Credit, MVC (motor vehicle credit) and also multifunction due
kendaraan bermotor) maupun multiguna akibat menurunnya daya to the decreasing of purchasing power.
beli masyarakat.
3.2.2. Kondisi Bank Mestika pada tahun 2015 3.2.2. Bank Mestika’s Condition in 2015
Sama seperti yang dialami oleh bank-bank lain, Bank Mestika juga The same as the condition that happened by other banks, Bank Mestika
terkena efek dari perlambatan ekonomi. NPL naik secara perlahan also affected by the economic slowdown. NPL rise slowly because of
karena terjadi masalah pembayaran cicilan hutang dari pengusaha- the debt payment problems from entrepreneurs that are engaged in
pengusaha yang bergerak di sektor konstruksi perumahan sederhana construction sector of simple housing and office, mining, heavy equipment
dan perkantoran, pertambangan, penyewaan alat berat, perkebunan leasing, palm oil plantation and rubber, and land transportations. To keep
kelapa sawit dan karet, dan transportasi darat. Untuk menjaga the situation under control and the activities of the Bank can running well
agar situasi tetap terkendali dengan baik dan kegiatan Bank dapat according to the plan, we take some strategic steps that aim to mitigate
berlangsung sesuai dengan rencana, kami mengambil beberapa the bigger risk in the market, credit, and liquidity.
langkah strategis yang bertujuan memitigasi timbulnya resiko-resiko
pasar, kredit, dan likuiditas menjadi lebih besar lagi.
Hal-hal yang kami lakukan antara lain adalah : The things that we perform are:
1. Lebih selektif dalam mencari calon debitur dan menekankan 1. More selective in looking for the debtor candidate and emphasized
kepada para RM (Relationship Manager) pentingnya mendapatkan to the RM (Relationship Manager) about the importance of getting
informasi yang lebih detil dan akurat mengenai kemampuan information which is more detailed and accurate about the ability
calon debitur untuk terus berproduksi dan menghasilkan of the debtor candidate to keep producing and obtaining profit
keuntungan yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban which can be used to fulfill the obligation to Bank Mestika in difficult
kepada Bank Mestika dalam situasi ekonomi yang serba sulit ini. economic situation.
2. Meningkatkan pengetahuan RM mengenai industri-industri 2. Enhancing the knowledge of RM about the new industries that
baru yang tidak pernah dimasuki oleh Bank Mestika sebelumnya have never been accessed by Bank Mestika previously with the
dengan mengikutkan sertakan mereka pada program-program participation of them in the training programs, seminar, etc.
training, seminar dll. 3. Keep maintaining in order to let the composition between cheap
3. Menjaga agar komposisi antara dana murah dengan dana funds and expensive funds are always above 50% by controlling the
mahal selalu diatas 50% dengan mengontrol pemberian distribution of deposit interest in a more strict way and directs the
bunga deposito secara lebih ketat dan mengarahkan calon candidates of the customers to open savings and giro account that
nasabah untuk membuka tabungan dan giro yang memberikan provides the opportunity to win prizes lot.
kesempatan untuk memenangkan undian berhadiah. 4. Increasing fee based income by introducing Bancassurance products
4. Meningkatkan pendapatan dari fee based income dengan to the customers.
memperkenalkan produk-produk Bancassurance kepada 5. Encouraging better process of cross selling between segments so that
nasabah. they can increase Bank Mestika’s excellent product sales.
5. Mendorong terjadinya proses cross selling antar segmen yang 6. Speed up the settlement of NPL by improving billing, written off,
lebih baik sehingga dapat meningkatkan penjualan produk- credit restructuring, and performing asset auction efforts through
produk unggulan Bank Mestika. the government and private auction hall (so that the Bank can get
6. Mempercepat penyelesaian kredit-kredit bermasalah dengan back the fund from the credit which is written off ).
cara meningkatkan penagihan, hapus buku, restrukturisasi kredit, 7. Improving the efficiency in all fields such as saving efforts of electricity
dan melakukan upaya lelang aset melalui balai lelang milik consumption, office stationary, employees’ overtime costs, travel
pemerintah maupun swasta (sehingga Bank dapat menerima costs etc so that the expenses can be kept at low level.
kembali dana dari kredit yang dihapus buku). 8. The excessive fund investment in the Securities that are secured and
7. Meningkatkan efisiensi dalam segala bidang seperti misalnya providing the adequate benefits for the Bank.
melakukan upaya penghematan pemakaian listrik, alat-alat 9. Developing IT capabilities so that Bank Mestika can compete in
kantor, biaya-biaya lembur karyawan, biaya perjalanan dll providing quick, on time and accurate services to the customers.
sehingga pengeluaran dapat dijaga pada tingkat yang rendah. 10. Establishing Mestika Academy in order to strengthen and improve
8. Menginvestasikan dana yang berlebih pada surat-surat berharga the quality of human resources to be able to compete with the
yang aman dan memberikan keuntungan yang memadai bagi competitors.
Bank.
9. Mengembangkan kemampuan TI agar Bank Mestika mampu
bersaing dalam memberikan pelayanan cepat, tepat dan akurat
kepada nasabahnya.
10. Mendirikan Akademi Mestika guna memperkuat dan
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar mampu
bersaing dengan SDM di bank pesaing Bank Mestika.
Langkah strategis yang kami ambil ternyata dapat berjalan sesuai The strategic steps that we take, evidently can operate according to the
dengan rencana sehingga pada akhir 2015 kami dapat membukukan plan so in the end of 2015 we can post the following matters :
hal-hal sebagai berikut :
Persentase dana murah dibandingkan dengan dana mahal adalah The percentage of the cheap fund compared with the expensive fund is
53% : 47%, sesuai dengan target yang diinginkan yakni dana murah 53% : 47%, based on the desired target, namely the cheap fund portion
harus lebih besar porsinya (> 50%) dibandingkan dana mahal. must be bigger (> 50%) compared with the expensive fund portion.
Penyaluran kredit lebih banyak diberikan ke sektor riil yang berupa Loans distribution is more given to the real sector in the form of credit for
kredit untuk investasi jangka menengah dan panjang dengan tujuan medium and long term investment in order to help the accelerating of
membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi Nasional pada national economic growth in general and North Sumatera’s economic in
umumnya dan ekonomi Sumut pada khususnya. Sebanyak 32.17% particular. As the amount of 32.17% (Rp. 2,287,741,278,521) from the total
(Rp. 2,287,741,278,521) dari total kredit, disalurkan kepada sektor of loans, is transmitted to the MSME sector which is estimated to be able
UMKM yang diperkirakan mampu bertahan menghadapi kondisi to withstand in facing the weakening of economic conditions. The loans
ekonomi yang lemah. Pertumbuhan kredit tahun 2015 adalah sebesar growth in 2015 is 11% based on the targets that we launched.
11% sesuai dengan target yang kami canangkan.
Kenaikan kredit yang besar terjadi pada sektor Industri Pengolahan, The great loans rising occured in the industrial sector of manufacturing,
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan, Real Estate, Usaha Persewaan agriculture, hunting and Forestry, Real Estate, Renting Services and
dan Jasa Perusahaan serta Perantara Keuangan. Hal ini disebabkan Construction Services as well as financial intermediaries. This is caused
karena sektor Industri yang disebutkan sudah menjadi sektor yang by the industrial sector which was mentioned has become the sector that
sangat kami kenal sehingga kami merasa dapat memperhitungkan we know much so we feel that we can calculate the risk of the loans that
resiko kredit yang akan timbul secara lebih tepat. will arise more accurately.
Dalam perkembangan 4 bulan terakhir ini banyak sekali perubahan In the last 4 months development, there are many changes in the banking
dalam bidang perbankan yang dilakukan oleh Pemerintah, baik sector which done by the government, either directly by issuing the
itu secara langsung dengan mengeluarkan peraturan mengenai regulation about lower interest rates, as well as by the FSA by issuing the
penurunan bunga, maupun oleh OJK dengan mengeluarkan regulation in banking business development which related to the concept
peraturan dalam pengembangan bisnis perbankan yang of branchless banking, the reduction of NIM become to maximum 4%,
menyangkut konsep branchless banking, pengurangan NIM sehingga capital, etc. Of course all situations that has been explained above become
menjadi maksimum 4%, permodalan dll. Tentu semua hal yang kami the cases that must be paid attention when create and implement Bank
kemukakan diatas menjadi hal yang harus kami perhatikan saat Business Plan. We realize that the changes occured in Indonesia banking
membuat dan mengimplementasikan Rencana Bisnis Bank (RBB). world due to the regulations that we mention above become very fast
Kami sadar bahwa perubahan yang terjadi di dunia perbankan and must be immediately followed by the tactical and strategic steps that
Indonesia akibat peraturan yang kami sebutkan diatas menjadi sangat will make Bank Mestika can compete with other national banks for the
cepat dan harus segera diikuti dengan langkah-langkah strategis dan medium term and long term.
taktis yang akan membuat Bank Mestika mampu bersaing dengan
bank-bank nasional lainnya untuk jangka menengah dan panjang.
Seperti yang telah dicanangkan pada tahun 2011 yang lalu, Bank As it was stated by the past 2011, Bank has a vission to become the
Mestika mempunyai visi ingin menjadi bank yang terkemuka yang healthy, grown naturally well known bank. So that we launched “double
sehat dan tumbuh secara wajar. Untuk itu kami mencanangkan the size” program which the purpose is to increase the total assets to reach
program “double the size” dimana tujuannya adalah meningkatkan 12 trillion Rupiah in 2018. This will be the reference for the medium term
total aset sehingga mencapai angka 12 Triliun Rupiah pada tahun program that we want to achieve by optimizing the function of funding
2018. Inilah yang menjadi acuan bagi program jangka menengah and increasing the productivity through the function of lending.
yang ingin kami capai dengan mengoptimalkan fungsi funding dan
meningkatkan produktivitas melalui fungsi lending.
Untuk tahun 2016 kami merencanakan hal-hal berikut : In 2016, we plan the following things :
1. Mengembangkan internet banking dan mobile banking demi 1. Developing internet banking and mobile banking in order to improve
meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan turut serta dalam the services to the customers and participating in the encouragement
menggalakkan program branchless banking, of branchless banking program,
2. Mengembangkan bisnis secara prudent dengan mematok 2. Developing business prudently by determining the loans growth at
pertumbuhan kredit pada tingkat 10% dan pertumbuhan DPK 10% and the third party fund growth at 12%,
pada tingkat 12%, 3. Reach 10.5 Trillion assets in 2016,
3. Mencapai aset 10.5 Triliun di akhir tahun 2016, 4. Adding the numbers of branches as many as 3 offices,
4. Menambah jumlah cabang sebanyak 3 kantor, 5. Keep maintaining the NPL still below 5% and strengthen remedial
5. Menjaga agar NPL tetap berada dibawah 5% dan memperkuat team in order to improve the trouble fund return,
tim remedial demi meningkatkan pengembalian dana-dana yang 6. Changing/Developing the organizational structure in order to give
macet, better focus to business Consumer and Commercial/Corporation,
6. Merubah/Mengembangkan struktur organisasi agar dapat lebih 7. Implementing the new innovations for development product, service
memberikan fokus yang lebih baik kepada bisnis Konsumer dan improvement and easy access in transaction,
Komersial/Korporasi, 8. Improving the competency of human resources side through Mestika
7. Melakukan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan produk, Academy,
perbaikan layanan dan kemudahan akses dalam transaksi, 9. Maintaining its credit distribution in order to support North of
8. Meningkatkan kompetensi di sisi sumber daya manusia melalui Sumatera’s economic keep remaining at the level of 60% from total
Akademi Mestika, credit,
9. Mempertahankan agar penyaluran kredit guna mendukung 10. Maintaining the Bank Profitability measured by ROA, ROE, BOPO and
ekonomi Sumatera Utara tetap berada pada level 60% dari total NIM ratio located at the level of 3.42%, 10.54%, 68.07% and 7.42%
kredit, (which will become 4% if the government begin to implement the
10. Mempertahankan agar Rentabilitas Bank yang diukur dengan restriction of NIM),
ratio ROA, ROE, BOPO dan NIM berada pada tingkat 3.42%, 11. Maintaining the health level of the Bank and GCG in the good level.
10.54%, 68.07% dan 7.42% (yang akan menjadi 4% apabila
Pemerintah mulai menerapkan pembatasan NIM),
11. Mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank dan GCG pada level
yang baik.
3.2.4. Penerapan Tata Kelola Perusahaan. 3.2.4. The implementation of Corporate Governance.
Seperti terlihat jelas pada rencana kerja kami pada tahun 2016, kami As obviously seen in our work plan in 2016, we will keep striving to
akan terus berupaya untuk mempertahankan GCG pada level yang maintain the GCG in the good level. This means that every employees
baik. Ini berarti bahwa setiap pegawai di Bank Mestika mempunyai in Bank Mestika has a high commitment in implementing good
komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tata kelola perusahaan corporate governance. The members of the Board of Commissioners and
yang baik. Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi juga menunjukkan Directors also show the strong commitment in building better corporate
komitmen yang kuat dalam membangun tata kelola perusahaan governance by letting GCG as the topic which must always be discussed
yang lebih baik lagi dengan menjadikan GCG sebagai topik yang in every meeting so that each parties can know clearly how is the
harus selalu dibahas pada setiap pertemuan sehingga masing- implementation of GCG at all levels in the Bank’s organizational structure.
masing pihak dapat mengetahui dengan jelas bagaimana penerapan
GCG pada seluruh jenjang dalam struktur organisasi Bank.
Sejak tahun 2012 demi memastikan bahwa Satuan Kerja Kepatuhan Since 2012 in order to ensure that the Independent Compliance Unit on the
independen terhadap Satuan Kerja Operasional, Dewan Direksi telah operational unit, the Board of Directors have issued the Board of Directors’
mengeluarkan Keputusan Direksi yang pada intinya menetapkan decision that basically specifies that the compliance unit has standed by
bahwa Satuan Kerja Kepatuhan telah berdiri sendiri dan independen itself and independent from the operational unit. With this separation is
dari Satuan Kerja Operasional. Dengan pemisahan ini diharapkan expected the Compliance Unit can carry out its duties optimally so that it
Satuan Kerja Kepatuhan dapat melaksanakan tugasnya dengan can create an effective function of compliance, which can always do FSA,
optimal sehingga dapat tercipta satu fungsi kepatuhan yang efektif, BI, and legislation policy socialization, so it can minimize the risk of Bank
yang senantiasa dapat melakukan sosialisasi kebijakan OJK, BI, compliance.
dan perundang-undangan sehingga dapat meminimalkan resiko
kepatuhan Bank.
Disamping itu, dalam rangka meningkatkan kepatuhan karyawan Beside that, in order to improve the compliance of employees to the
kepada aturan-aturan yang ada, berbagai tingkatan manajemen existing rules, various management levels of Bank Mestika is forced to
Bank Mestika dituntut untuk terus melakukan sosialisasi Good Practice keep performing the socialization of Good Practice Guide, which is one
Guide, yang merupakan salah satu hal yang tak terpisahkan dari of the things that can’t be separated from the implementation of GCG,
implementasi GCG, yang meliputi Code of Conduct dan Speak Up included Code of Conduct and Speak Up Policy for every Bank’s employees
Policy dengan tujuan agar setiap karyawan Bank dapat turut serta can participate in protecting the operational and business activity of the
melindungi kegiatan bisnis dan operasional Bank dari upaya-upaya Bank from the efforts of breaking the law and banking rules.
perbuatan yang melanggar aturan perbankan dan hukum yang
berlaku.
Sebagai penutup, perkenankan saya mewakili seluruh Direksi dan As the cover, let me represent all of the Directors and Bank Mestika
Manajemen Bank Mestika mengucapkan salam dan terima kasih Management greet and thank to all stakeholders, The Board of
kepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris, seluruh karyawan Commissioners, all of the employees that have worked hard professionally
yang telah bekerja keras secara profesional dan khususnya kepada and especially to the society which has given the trust to Bank Mestika.
masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank May the God Almighty bestow the blessings to all of us.
Mestika. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkahnya
kepada kita semua.
Direksi
The Board of Directors
Achmad S Kartasasmita
Presiden Direktur
President Director
Perekonomian Sumatera Utara triwulan IV 2015 membaik dari 5,1% The economy of North Sumatera in the quarter IV 2015 improved
(yoy) pada triwulan lalu menjadi 5,3% (yoy) yang ditopang oleh from 5.1% (yoy) in the past quarter to 5.3% (yoy) which is supported
membaiknya kinerja konsumsi lembaga non profit dan ekspor dari by the improvement of export and non profit institution consumption
sisi penggunaan, serta akselerasi kinerja kategori Industri Pengolahan performance from the utilization side, as well as accelerating the
dan pertanian dari sisi penawaran. Secara keseluruhan tahun, performance of Processing and Agriculture Industry category from
perekonomian Sumatera Utara melambat dari 5,2% (yoy) menjadi the offer side. Through the whole year, the economy of North Sumatra
5,1% (yoy). Perbaikan perekonomian ini disertai dengan capaian slowed from 5.2% (yoy) to 5.1% (yoy). The improvement of the economy is
inflasi yang terjangkar pada sasarannya, yaitu 3,2% (yoy). accompanied by the achievement of inflation which is due to the target,
3.2% (yoy).
Inflasi Sumatera Utara tahun 2015 dapat dikendalikan pada level yang The inflation of North Sumatra in 2015 can be controlled in a low level
rendah dan berada pada kisaran sasaran inflasi 4±1%. Keberhasilan and in the range of the inflation target 4±1%. The success was related
tersebut terkait dengan kebijakan Pemerintah dalam mengelola to the policy of the Government in managing the strategic commodity
harga komoditas strategis (administered prices) khususnya harga BBM. prices (administered prices) especially fuel prices. Food supply can also
Pasokan bahan pangan juga dapat dijaga dengan baik. Ditengah well guarded. In the middle of the fluctuation, Regional Inflation Control
gejolak yang sempat muncul, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Team of North Sumatra performs various short and medium term
Sumatera Utara melakukan berbagai program jangka pendek dan programs to manage the supply of goods and services. The commitment
menengah untuk mengelola pasokan barang dan jasa. Komitmen has succeeded in maintaining the level of volatile foods inflation under
tersebut berhasil menjaga tingkat inflasi volatile foods berada dibawah the history and the maintainance of the public inflation expectations.
historisnya serta terjaganya ekspektasi inflasi masyarakat. Sementara While the request indicated increased caused the increasing of the core
permintaan yang diindikasikan meningkat menyebabkan kenaikan inflation. With the development, the inflation of North Sumatra was
inflasi inti. Dengan perkembangan tersebut, inflasi Sumatera Utara recorded at 3.24%, lower far from 2014 which reached 8.17%.
tercatat sebesar 3,24%, jauh lebih rendah dibanding tahun 2014 yang
mencapai 8,17%.
Stabilitas keuangan pada triwulan IV 2015 di Sumatera Utara tetap Financial stability in the quarter IV 2015 in North Sumatra kept being
terjaga, meski terdapat tendensi peningkatan risiko likuiditas. Kinerja maintained, although there is a tendency of the liquidity risk increase.
kredit masih meningkat, meski DPK dan aset cenderung melambat Loans performance is still increasing although the third party funds and
terkait dengan kondisi ekonomi yang belum pulih. Risiko masih assets tend to slow down related to the economic conditions that have
terjaga dibawah level indikatif, aktivitas transaksi masyarakat secara not been recovered. The risk is still maintained below indicative level, the
tunai maupun non tunai juga masih baik, sejalan dengan aktivitas public transaction activities in cash and non-cash are also still good, in
transaksi menjelang Natal dan Tahun Baru. step with the transaction activities toward the Christmas and New Year.
Dibanding tahun 2014, kinerja perbankan Sumatera Utara di Compared to 2014, North Sumatra banking performance at the end of
penghujung 2015 membaik, khususnya kredit. Pertumbuhan kredit 2015 improved, especially in the loans. Loans growth has increased even
mengalami peningkatan meski aset dan DPK yang cenderung though the assets and the third party funds that tend to slow down. With
melambat. Dengan kondisi tersebut, Loan to Deposit Ratio (LDR) that condition, Loan to Deposit Ratio (LDR) which increased with Non-
meningkat dengan Non Performing Loan (NPL) masih dibawah Performing Loan (NPL) is still below the level of indicative 5 % even though,
level indikatif 5 % meski cenderung meningkat sejak awal 2015. tend to increase since the beginning of 2015. The performance of the
Kinerja kredit ke sektor korporasi dan UMKM meningkat, sementara loans to the corporate sector and MSME increased, while household loans
kredit rumah tangga melambat. Pertumbuhan kredit yang cukup slowed. Loans growth which is good enough happened in the three main
baik terjadi di ketiga sektor utama. Sementara itu, akselerasi kredit sectors. Meanwhile, the loans acceleration of MSME complemented by
UMKM ditopang performa kredit ke kategori perdagangan, ditengah the loans performance to the commercial category, in the middle of loans
tertekannya kredit ke kategori pertanian. Di sisi lain, tekanan kinerja pressure to the agricultural category. On the other hand, performance
terjadi di semua jenis kredit Rumah Tangga, baik KPR, KKB maupun pressure occured in all types of Household loans, either House Ownership
kredit multiguna. Hal tersebut sejalan dengan Konsumsi masyarakat loans, Vehicle Ownership loans or multipurpose loans. This is in line with
yang melambat dibanding tahun sebelumnya. the public consumption which is slower than previous year.
Terbatasnya kinerja perbankan khususnya dana pihak ketiga sejalan The limited number of banking performance especially third party funds
dengan pertumbuhan transaksi tunai maupun non tunai. Hal tersebut in line with the growth of cash and non-cash transactions. It is especially
terutama tercermin dari meningkatnya transaksi kliring secara reflected from the increasing of the clearing transaction nominally but
nominal namun menurun secara volume dan penurunan perputaran reduction in volume and a degression in circulation of money (inflow of
uang (inflow-outflow) di masyarakat ditengah mulai membaiknya outflows) in the community in the middle of the economy performance
kinerja perekonomian Sumatera Utara. improvement of North Sumatera.
Indikasi perbaikan perekonomian Sumatera Utara semakin terlihat An indication of the economy improvement of North Sumatera is more
di triwulan I 2016. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat visible in the first trisemester of 2016. Economic growth is predicted to
dibanding triwulan IV 2015 dengan tingkat inflasi yang masih terjaga. increase if compared to the fourth quarter of 2015 with the inflation
Perbaikan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan ditopang rate which is still maintained. The improvement of economic growth
oleh permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga dan investasi is predicted to be complemented by domestic demand. Household
diperkirakan membaik sejalan dengan terjaganya daya beli dan consumption and investment are predicted to improve in line with the
realisasi proyek infrastruktur Pemerintah. Sementara itu, perbaikan maintainance of purchasing power and the realization of government
ekspor diperkirakan masih terbatas seiring dengan penyesuaian infrastructure projects. Meanwhile, Export improvement is estimated that
harga serta permintaan global yang masih cenderung stagnan. Di still limited along with the adjustment of prices and global demand that
sisi sektoral, perbaikan ekonomi terlihat pada kategori pertanian, still tend to stagnant. At sectoral side, economic improvement is seen
kategori perdagangan, dan kategori konstruksi, sementara kategori in the agriculture category, trade category, and construction category,
industri pengolahan relatif stabil terkait kondisi ekonomi global while the category of processing industry is relatively stable related to the
tersebut. Sementara itu, tekanan inflasi masih relatif terjaga, dengan global economic condition. Meanwhile, the inflation pressure is relatively
kenaikan inflasi pada kelompok volatile foods. Secara keseluruhan maintained, with the rising of inflation in the volatile foods group. Over all
tahun, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara diperkirakan lebih of the years, the economic growth of North Sumatra is estimated higher
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan kondisi than last year. In the line with the condition, the inflation rate is estimated
tersebut, tingkat inflasi diperkirakan meningkat. increase.
Seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumatera Along with the improvement of economic growth in North Sumatra, the
Utara, daya beli masyarakat yang membaik diperkirakan akan improvement of the society’s purchasing power is predicted to encourage
mendorong kenaikan permintaan akan barang dan jasa. Sementara the increase of the goods and services demand. Meanwhile, the goods
itu, pasokan barang khususnya bahan pangan diperkirakan masih supply, especially food stock is estimated still adequate. The Inflation
memadai. Tekanan inflasi dari penyesuaian harga komoditas yang pressure from the commodity prices adjustment which are regulated by
diatur Pemerintah juga relatif terkendali. Dengan kondisi tersebut, the Government is also relatively under control. With that condition, the
inflasi pada triwulan I 2016 diperkirakan berada dalam kisaran 5±1%. inflation in the first trimester of 2016 is estimated to be in the range of
5±1%.
A. ASET A. ASSETS
Total aset pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp 738 Total assets in 2015 increased Rp 738 billions or 8.50 % from 2014, the
miliar atau sebesar 8.50 % dari tahun 2014, kenaikan total aset sejalan increase of total assets is in line with the increase of funds and profit
dengan peningkatan pertumbuhan dana dan pertumbuhan profit growth in Bank Mestika, with the details are as follows :
pada Bank Mestika, dengan perincian sebagai berikut :
B. LIABILITAS B. LIABILITIES
Tahun 2015, Liabilitas Bank Mestika meningkat sebesar 9.2% In 2015, Liabilities of Bank Mestika increased 9.2% compared to 2014. This
dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini sejalan dengan is in line with funds growth which increased 8.6%.
pertumbuhan dana yang meningkat sebesar 8.6%.
C. EKUITAS C. EQUITY
Ekuitas tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6.7% dibandingkan Equity in 2015 increased 6.7% compared to 2014, this is due to the
tahun 2014, hal ini disebabkan pada tahun 2015 terdapat perkiraan prediction of loss securities that haven’t been sold in 2015.
kerugian surat berharga yang belum terjual.
D. PENDAPATAN D. INCOME
Pendapatan operasional pada tahun 2015 meningkat sebesar 11.03% Operating income in 2015 increased 11.03% dued to the increase of
dikarenakan pendapatan bunga naik 12.03%, dan beban bunga interest income at 12.03%, and interest expense only increased 15% if
hanya naik 15% jika dibandingkan kenaikan tahun 2014 sebesar 43%. compared with the increase of 2014 at 43%.
E. BEBAN E. EXPENSE
Beban bunga tahun 2015 naik sebesar 15%, angka ini lebih kecil jika Interest expense in 2015 increased 15%, this amount is smaller than the
dibandingkan kenaikan tahun 2014 sebesar 43%. increase of 2014 at 43%.
F. LABA/RUGI F. PROFIT/LOSS
Laba bersih Bank Mestika pada tahun 2015 sebesar Rp 240.77 miliar, Net Profit of Bank Mestika in 2015 is Rp 240.77 billion, has increased 1.55%
mengalami kenaikan sebesar 1.55% dibandingkan dengan tahun compared with 2014. This is dued to the form of impairment loss in 2015.
2014. Hal ini disebabkan adanya pembentukan CKPN di tahun 2015.
Suku bunga rata-rata DPK pada tahun 2015 dan 2014, yakni : The average of Interest rate of Third Parties Funds in 2015 and 2014, are
• Deposito as follows :
– Bunga rata-rata yang diberikan untuk Deposito Rupiah • Deposit
adalah 8.03% (2015) dan 8.11% (2014) per tahun. – The average of Interest given to Rupiah Deposit was 8.03%
– Bunga rata-rata untuk Deposito USD adalah 1% (2015-2014) (2015) and 8.11% (2014) per year.
per tahun. – The average of Interest for USD Deposit was 1% (2015-2014) per
– Bunga rata-rata untuk Deposito SGD adalah 0.5% (2015- year.
2014) per tahun. – The average of Interest for SGD Deposit was 0.5% (2015-2014)
• Tabungan per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2.53% • Savings
(2015) dan 2.80% (2014) per tahun. The average of interest given to the savings was 2.53% (2015) and
• Giro 2.80% (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1.74% (2015) • Giro Account
dan 1.66% (2014) per tahun. The average of interest given to the giro was 1.74% (2015) and 1.66%
(2014) per year.
Suku Bunga rata-rata Kredit pada tahun 2015 dan tahun 2014, yakni : The interest rate average of Loan in 2015 and in 2014, are :
• Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12.63% (2015) • Granted loans are charged by the average of interest at 12.63%
dan 12.48% (2014) per tahun. (2015) and 12.48% (2014) per year.
Bank memiliki kecukupan kebijakan dan pengelolaan likuiditas Bank has the Adequate policies and Asset & Liquidity Management
(ALMA) yang dilakukan secara konsisten, Bank memiliki track record (ALMA) which done consistently, Bank has track record and good
dan pengalaman yang baik serta sangat mudah mengakses pada experience as well as very easy accessing the short and long term funding
sumber pendanaan jangka pendek dan panjang, pertumbuhan DPK sources, Third Party Funds growth and core deposit is stable and keep
dan core deposit stabil dan terus meningkat. increase.
Untuk kredit yang bermasalah dilakukan penanganan oleh masing- For loan issues, was managed by each branch offices by coordinating on
masing kantor cabang dengan berkoordinasi pada bagian Remedial the Remedial part of Operation Centre Office to resolve the loan problem.
Kantor Pusat Operasional untuk menyelesaikan kredit bermasalah
tersebut.
Rasio kecukupan modal Bank Mestika pada tahun 2014 yakni sebesar The Capital Adequacy Ratio of Bank Mestika in 2014 which was 28.26%.
28.26%. Adapun komposisi modal Bank pada tanggal 31 Desember There was the capital composition of the Bank on December 31st, 2015
2015 adalah sebagai berikut : as follows :
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Information and material facts occuring after the date of auditor’s report
akuntan adalah sebagai berikut : are as follows :
a. Sehubungan telah wafatnya salah satu anggota Komisaris a. Due to the demise of one of the Independent Commissioner members
Independen Bank Mestika yakni Bapak Boing Sudrajat pada of Bank Mestika, Mr Boing Sudrajat on July 4th, 2015, Bank has filed
tanggal 4 Juli 2015, Bank telah mengajukan permohonan untuk a petition to fill the vacancy of the Independent Commissioner
mengisi kekosongan posisi Komisaris Independen tersebut position to the Financial Services Authority with the Decree No. 446/
kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. 446/DIR/2015 DIR/2015 on August 14th, 2015 regarding the Request for Approval of
tanggal 14 Agustus 2015 perihal Permohonan Persetujuan atas Independent Commissioner candidate, Gardjito Heru and has been
Calon Anggota Komisaris Independen atas nama Gardjito Heru approved by the Financial Services Authority based on the decree
dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan No. SR-4/D03/2016 on January 8th, 2016 about the Decision of Ability
sesuai dengan surat keputusan No. SR-4/D.03/2016 tanggal 8 and Meritocracy Test (the fit and proper test) on the candidacy of
Januari 2016 tentang Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Independent Commissioner in PT Bank Mestika Dharma Tbk.
(Fit and Proper Test) atas Pencalonan Komisaris Independen PT
Bank Mestika Dharma Tbk.
b. Mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/ b. Referring to the Financial Ministry Regulation No. 191/PMK.010/2015
PMK.010/2015 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk about reassessment of the fixed assets for the Taxation purposes to
Tujuan Perpajakan bagi Permohonan yang Diajukan Pada Tahun the Petition filed in 2015 and 2016, Bank has made out the asset
2015 dan Tahun 2016, Bank telah melakukan revaluasi aset guna revaluation in order to take the fiscal incentives/taxs from the
mengambil insentif fiskal/pajak dari paket kebijakan pemerintah government policy package with the asset revaluation value of
tersebut dengan nilai revaluasi aset sebesar Rp 272.553 (dalam Rp 272.553 assets (in billions of rupiah), based on the Directorate
miliaran rupiah), sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak No. KEP- General of Taxation Decision No. Kep-331/WPJ.07/2016 January 27th,
331/WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Persetujuan 2016 about the approval of the reassessment of the fixed assets for
Penilaian Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan Bagi Taxation puposes to the Petition filed in 2015 and 2016
Permohonan yang Diajukan Pada Tahun 2015 dan 2016.
Dalam rangka menyukseskan program pemerintah daerah didalam In order to support the success of the local government program in
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Sumatera Utara, Bank improving regional economic growth in North Sumatra, Bank Mestika still
Mestika tetap mengambil peran terhadap pengembangan sektor takes the role to the business sector development for regional economic
usaha untuk pengembangan ekonomi daerah Sumatera Utara. Ini development in North Sumatera. This can be seen from the plan of credit
dapat dilihat dari rencana penyaluran kredit pada segmen ekonomi distribution on economic segment in North Sumatra about 59% of total
Sumatera Utara yang sebesar 59% dari total segmen ekonomi kredit Bank credit economic segment. Besides, the rentability of the Bank which
Bank. Disamping itu, rentabilitas Bank yang diukur dari ROA, ROE, measured from ROA, ROE, NIM and BOPO will still be maintained at
NIM dan BOPO tetap akan dipertahankan pada tingkat efisiensi yang good efficiency level of each is around 3.42%, 10.54%, 7.42% and 68.07%.
baik yang masing-masing sekitar 3.42%, 10.54%, 7.42% dan 68.07%. Considering 2015 is still full of challenges, besides the lack of budget
Mengingat tahun 2015 ini masih penuh tantangan, selain sempitnya space, the constantly high uncertainty of the global economy become
ruang anggaran, masih tingginya ketidakpastian ekonomi global the economic challenges throughout 2015. In the condition of the central
menjadi tantangan ekonomi sepanjang tahun 2015. Dalam kondisi bank of United States, The Federal Reserve is ready to reduce the stimulant
bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve berancang-ancang and increase the interest rates, the situation in the hometown which is
mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga, situasi di tanah air not stable will result the unstable economy too. In this situation, banks
yang belum stabil akan mengakibatkan perekonomian yang belum will be difficult in finding funds and war of interest among the banks will
stabil juga. Dalam situasi ini bank-bank akan kesulitan mencari dana continue.
dan perang bunga antar bank masih berlanjut.
Oleh sebab itu Bank mengambil sikap yang hati-hati untuk Therefore the Bank took a prudent attitude to improve the growth in the
meningkatkan pertumbuhan dalam menetapkan target antara target determination, among others for the growth of the third party
lain untuk pertumbuhan pengumpulan DPK diusahakan sekitar funds collection which is attempted around 9.50%, and credit growth
9.50%, dan pertumbuhan kredit sekitar 11.70%, oleh sebab itu Bank around 11.70%, therefore the Bank should always keep the commitment
harus selalu menjaga komitmen mempertahankan kinerjanya agar to maintain its performance for the good trust of the community against
kepercayaan masyarakat terhadap Bank tetap baik. the Bank.
Kebijakan pembagian dividen telah diputuskan dan disetujui oleh Dividend distribution policy has been set and approved by the
para pemegang saham dengan ketentuan yang berlaku yaitu diambil shareholders with the applicable terms that are taken by Net Profit after
dari laba bersih setelah pajak. Pembagian dividen selama 2 (dua) Tax. The distribution of the dividend during the last 2 (two) years are as
tahun terakhir adalah sebagai berikut : follows :
RUPST tahun 2014 AGM in 2014 RUPSLB & RUPST tahun 2015 EGM & AGM in 2015
Agenda ke III butir 2 : Agenda ke I butir 1 :
Menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang Menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu : berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu :
Lebih kurang sebesar Rp 80,000,000,000.- (delapan puluh miliar Lebih kurang sebesar Rp 50,000,000,000.- (lima puluh miliar rupiah)
rupiah) akan digunakan untuk pembagian dividen kepada akan digunakan untuk pembagian dividen kepada Pemegang Saham
Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000.- lembar saham, dengan sebanyak 4,090,090,000,- lembar saham, dengan demikian pembagian
demikian pembagian dividen untuk per lembar saham adalah : dividen untuk per lembar saham adalah : Rp.50,000,000,000,- :
Rp.80.000.000.000.- : 4,090,090,000,- lembar saham = Rp.19.56.- 4,090,090,000,- lembar saham = Rp 12.22.- (dua belas koma dua puluh
(sembilan belas koma lima puluh enam rupiah) per-lembar saham. dua rupiah) per-lembar saham.
Adapun tata cara pembagian dividen tunai Bank Mestika antara lain : There are procedures for Cash Dividend Distribution in Bank Mestika, as
a. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang follows:
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan a. The cash dividend will be distributed to the shareholders which have
(recording date) dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub been listed in the Shareholders List in the Company (recording date)
Rekening Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada and/ or the shares’ owner of the company on the Stocks Sub Account
penutupan perdagangan tanggal 3 Juni 2015, in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at the closing of the
b. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam trade on June 3rd, 2015,
penitipan kolektif KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening b. For shareholders whose shares are included in collective custody
Perusahaan Efek, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan of KSEI and will be distributed to the Securities/ Stocks Companies
melalui KSEI dan akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang account, the payment of cash dividend will be carried out through
saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana KSEI and will be delivered by KSEI to shareholders through the Stocks
pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Company or Custodian Bank where shareholders opened their
pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam accounts. While for the shareholders whose shares are not included
penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan in collective custody of KSEI so that the payment of cash dividend will
ditransfer ke rekening pemegang saham, be transferred to the shareholders’ account,
c. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan c. The cash dividend will be taxed according to the regulation of
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. applicable tax laws. The amount of charged tax will become the
Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan responsibility of related Shareholders and will be deducted from the
Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari amount of cash dividend which become the related Shareholders’
jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang rights,
bersangkutan, d. For the Shareholders who are Taxpayers in the country of the legal
d. Bagi pemegang saham yang merupakan Wajib Pajak agency form that haven’t included Taxpayer Identification Number
Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum (TIN) are required to submit TIN to KSEI or Securities Administration
mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta Bureau, Plaza Sentral Building PT Raya Saham Registra, 2nd Floor
menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek Jl.Jend.Sudirman Kav.47-48, Jakarta 12930 the latest is on June 3rd,
(BAE), PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Lt.2 Jl. Jend. 2015 at 4 p.m. without the including of the TIN, the cash dividends
Sudirman Kav.47-48, Jakarta 12930 paling lambat tanggal 3 Juni which are payed to the Taxpayers in the country of the legal agency
2015 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen form will be charged to 30% Income Tax,
tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri yang e. For the shareholders who are Foreign Taxpayers whose tax deduction
berbentuk badan hukum tersebut akan dikenakan PPh sebesar will be using fares based on Double Taxation Avoidance Agreement
30%, must meet the requirements of article 26 of the Income Tax Law
e. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar No.36 in 2008 and submit the form of DGT-1 or DGT-2 which has been
Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif legalized by Taxation Services Office which is listed the exchange to
berdasarkan persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) KSEI or Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada
wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak KSEI or Securities Administration Bureau the latest is on May 28th,
Penghasilan No.36 Tahun 2008 serta menyampaikan formulir 2015 (5 trading days prior to the dividend payment date). Without
DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi Kantor Pelayanan the required documents, the cash dividend payment will be charged
Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling to Income Tax article 26 by 20%,
lambat pada tanggal 28 Mei 2015 (5 hari bursa sebelum tanggal f. For shareholders whose shares are included in collective custody of
pembayaran dividen). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen KSEI, the evidence of tax deductions can be taken in Stocks/ Securities
tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%, Company or Custudion Bank where the shareholders opened their
f. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif accounts while for the scrip of the shareholders can be taken in
KSEI, bukti pemotongan pajak dapat diambil di perusahaan efek Securities Administration Bureau on June 19th, 2015.
dan atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka
rekening efeknya sementara bagi pemegang saham warkat
diambil di BAE mulai tanggal 19 Juni 2015.
Selama tahun 2014 tidak ada transaksi material dan transaksi afiliasi Throughout 2014, there is no material transactions and affiliated
yang dilakukan oleh Bank yang dapat diklasifikasikan sebagai transactions which were carried out by the Bank that can be classified as
transaksi yang mengandung benturan kepentingan. the transactions that contained the conflict of interest.
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan In the business activities, Bank has performed the transactions with the
pihak-pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi related parties which be done by the terms and conditions that related to
mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 perihal Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 in the subject of Maximum
Batas Maksimum Pemberian Kredit pada Bank Umum beserta Credit Limit of Commercial Bank along with the amendments, which is
perubahannya, yakni 10% untuk yang terkait dengan Bank, 20% 10% for the related parties to the Bank, 20% for non-related to the Bank
untuk yang tidak terkait dengan Bank dan 25% untuk group yang and 25% to the group which is not related to the Bank.
tidak terkait dengan Bank.
Jumlah transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : The transaction amount with the related parties are as follows :
Pada tahun 2015 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan In 2015 Financial Accounting Standards Board – Institute of Indonesia
Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru Chartered Accountants (DSAK-IAI) has published the new standard and
dan revisi atas beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan revision on some Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
(PSAK) dan interpretasi dari Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) and interpretetion from Financial Accounting Standards (FAS) which be
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016, dan Bank Mestika valid effectively on January 1st, 2016, and Bank Mestika has implemented
telah menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan kegiatan SFAS and FAS related to the business activities, as follows:
usahanya antara lain :
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan a. SFAS No. 1 (Revised 2013), The Presentation of the Financial
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri, Statements
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi Pada Entitas Asosiasi dan b. SFAS No. 4 (Revised 2013), Seperate Financial Statements,
Ventura Bersama, c. SFAS No. 15 (Revised 2013), Investments in Associate Entities and
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, Joint Ventures,
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan, d. SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits,
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset, e. SFAS No. 46 (Revised 2014), Income Tax,
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Penyajian, f. SFAS No. 48 (Revised 2014), Assets Impairment,
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan g. SFAS No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments : Presentation,
Pengukuran, h. SFAS No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments : Recognition and
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Pengungkapan, Measurement,
j. PSAK No. 65 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Konsolidasian, i. SFAS No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments : Disclosure,
k. PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama, j. SFAS No. 65 (Revised 2013), Consolidated Financial Statements,
l. PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, k. SFAS No.66 : Joint Regulations,
m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar, l. SFAS No. 67 : Disclosure of Interests in Other Entities,
n. ISAK 15 (Revisi 2014) : Batas Aset Imbalan Pasti, m. SFAS No. 68, Measurement of Fair Value,
o. ISAK 26 (Revisi 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat. n. IFAS 15 (Revised 2014) : Limit on a Defined Benefit Asset,
o. IFAS 26 (Revised 2014) : Reassessment of Embedded Derivatives.
Bank Mestika berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan Bank Mestika commited to run Good Corporate Governance (GCG) with
(GCG) dengan komitmen tinggi, sebagaimana telah diatur dalam a high level of commmitment, as has been set up in Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 dan perubahannya No. Regulation No. 8/4/PBI/2006 and its amendments No. 8/14/PBI/2006 as
8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013, well as the Circular Letter 15/15/DPNP on April 29th, 2013, the subject of
perihal “Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum”. “The application of Good Corporate Governance of Commercial Banks”.
Pengoptimalan penerapan Good Corporate Governance didasarkan The optimalization of Good Corporate Governance’s application based
penerapan Prinsip Transparancy, Acountability, Responsibility, on the application of the principles of Transparancy, Acountability,
Independency dan Fairness. Adapun pelaksanaan penerapan Good Responsibility, Independency and Fairness. As for the implementations of
Corporate Governance adalah sebagai berikut : Good Corporate Governance’s application are as follows :
a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris a) Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
Melalui Surat Keputusan Internal Bank No. 17/SK-BMD/DIR/2015 Through Bank’s Internal Decree No. 17/SK-BMD/DIR/2015 about
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris the guidelines and work regulations of The Board of Commissioners
dijelaskan bahwa Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung explained that the Board of Commissioners are in charge and
jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan responsible collectively to supervise and provide advices to the Board
memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa of Directors and also ensure that the application of Good Corporate
penerapan Good Corporate Governance tercipta pada seluruh Governance is created at all levels of the organization.
tingkatan organisasi.
(* 1 orang Komisaris Independen telah meninggal dunia tanggal 4 (* 1 of the Independent Commissioner has passed away on July 4th,
Juli 2015) 2015)
a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi a) Duties and responsibilities of the Board of Directors
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi yakni : In general, duties and responsibilities of the Board of Directors are :
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan Directors have a full responsibility for the implementation of the
kepengurusan Bank untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan management of the Bank to reach the goal according to the vision
Visi dan Misi Bank dengan memperhatikan penerapan prinsip- and mission of the Bank by paying attention to the application of the
prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha principles of Good Corporate Governance in each business activities
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank. of the Bank on all levels or the organization’s stage of the Bank.
b) Secara spesifik, pembagian tugas dan wewenang seluruh jajaran b) Specifically, the duties and responsibilities of the entire board of
Direksi yakni : directors are :
- Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau - Legal actions of transferring, releasing the rights or making the
menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta debt guarantees all or most of the assets of the company in a
kekayaan perseroan dalam satu tahun buku baik dalam satu financial year either in one transaction or some transactions
transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri atau that standing alone or being related to each others must get the
berkaitan satu sama lain harus mendapat persetujuan Rapat approval by the Shareholders General Meeting which attended
Umum Pemegang Saham yang dihadiri atau diwakili para or represented by the shareholders that have 75% from the total
pemegang saham yang memiliki 75% dari jumlah seluruh of the shares or voting rights.
saham atau hak suara.
c) Program Pelatihan Dewan Direksi c) The Training Program of the Board of Directors
Dewan Direksi senantiasa mengikuti program pelatihan secara The Board of Directors always follow the ongoing training program
berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang in order to increase the knowledge of the banking and the latest
perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/ developments related to the financial field/others that support the
lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung implementation of the duties and responsibilities.
jawabnya.
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut, • The Board of Directors’ meeting can be held in any time upon the
• Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu atas permintaan request of one or more Board of Directors, one or more Board of
seorang atau lebih anggota Direksi, seorang atau lebih Commissioners, one or more Shareholders collectively represent
anggota Komisaris, seorang atau lebih pemegang saham one tenth of the total of the shares of the company.
yang secara bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari
seluruh saham perseroan.
c) Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi c) The Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors
Ketentuan yang mengatur mengenai rapat gabungan Dewan The terms that are set about the joint meeting of Board of
Komisaris dan Dewan Direksi telah diatur didalam Surat Commissioners and Directors have been conducted in the Internal
Keputusan Internal No.17/SK-BMD/DIR/2015 perihal Pedoman decree No.17/SK-BMD/DIR/2015 subjected The Guidence and Work’s
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma. Code of Conduct of The Board of Commissioners in PT Bank Mestika
Jumlah rapat yang dimaksud antara lain : Dharma. The total of the meetings that are stated :
TANGGAL RAPAT
AGENDA RAPAT
NO DATE OF THE
MEETING AGENDA
MEETING
1 22 April 2015 Kinerja Bank Tahun 2014 dan 2015, Key Financial Highlight 2015, Pembentukan Unit Pengarsipan, Reorganisasi IT
April 22nd, 2015 The Bank’s Performance in 2014 and 2015, Key Financial Highlight 2015, Archiving Unit Formation, IT Reorganization
2 30 Juni 2015 Kinerja Bank Tahun 2015, Surat OJK No.S-118/KR.511/2015 Tanggal 29 April 2015, Surat OJK No.S-119/KR.51/2015 Tanggal
June 30th, 2015 25 Mei 2015, Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris dan Direksi, Jaminan Asuransi Kesehatan Karyawan & Tunjangan
Pensiun, Penambahan Jaringan Kantor, Partner Strategis, Penambahan Komisaris
The Bank’s performance in 2015, FSA letter No.S-118/KR.511/2015 on April 29th, 2015, Fsa letter No.S-119/KR.51/2015 on May 25th,
2015, The guidence and Work’s code of conduct of Board of Commissioners and Directors, the Manpower’s Health and Retirement
Fund Insurance Program The additional of office networkings, Strategic Partner, The additional of the Commissioners
3 17 Desember 2015 Kinerja Bank Tahun 2015, Revaluasi Aset Bank Mestika, Rencana Penambahan Jaringan kantor Tahun 2016, Rencana
December 17th, 2015 Penutupan Kantor Kas, Penerbitan SK No.016/SK-BMD/DIR/2015 Tanggal 10 November 2015, Fokus Bisnis pada Tahun
2016, Proses Pengajuan Calon Komisaris Independen ke OJK
The Bank’s Performance in 2015, Revaluation of Bank Mestika’s assets, The additional plan of office networkings in 2016, The
closing plan of Cash office, the publishing of the Decree No.016/SK-BMD/DIR/2015 on November 10th, 2015, Business Focus in
2016, the submission process of the independent commissioner candidates to FSA
√ √ √ Χ √ √ √ √ √
√ √ √ Χ √ √ √ √ √
√ √ √ Χ √ √ √ √ √
Penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi The remuneration’s arrangement of the Board of Commissioner
direkomendasikan Komite Remunerasi & Nominasi kepada Dewan and Director members is recommended by the Remuneration and
Komisaris dan ditetapkan melalui RUPS. Nomination committee to the Board of Commissioners and determined
by Shareholders’ General Meeting.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA : EXTRAORDINARY SHAREHOLDERS’ GENERAL MEETING :
• Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu: Pasal • Approving the company’s articles of association amendment i.e.:
14 ayat 1, ayat 3, ayat 4 butir a, ayat 4 butir b, ayat 4 butir f, ayat Article 14 section 1, section 3, section 4 (a), section 4 (b), section
5 butir a, ayat 5 butir b, Pasal 16 ayat 7, ayat 7 paragraf 2, ayat 4 (f ), section 5 (a), section 5 (b), Article 16 section 7, section 7
9 butir e, ayat 9 butir g, Pasal 18 ayat 1 butir a dan b, ayat 12 paragraph 2, section 9 (e), section 9 (g), Article 18 section 1 (a
dan Pasal 19 ayat 1 dan menyetujui usulan pemberian kuasa & b), section 12 and Article 19 section 1 and approving the
dan wewenang kepada Direksi untuk melakukan perubahan proposal of power and authority conferring to the Directors
atas ketentuan anggaran dasar dimaksud, menyatakan for the amendment of such articles of association term, which
keputusan rapat dalam akta notaris termasuk untuk stated that the meeting decision in Notary deed including
menyusun kembali seluruh ketentuan anggaran dasar dalam rearrangement of all articles of association terms in a notary
suatu akta notaris serta untuk mengurus pemberitahuan deed as well as the announcement of articles of association
perubahan anggaran dasar tersebut ke Menteri Hukum dan amendment arrangement to the Ministry of Justice and Human
Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan setiap Rights in Republic Indonesia and conduct every actions that
tindakan yang diperlukan untuk terlaksananya perubahan needed for the materializing amendment of company’s articles
ketentuan anggaran dasar Perseroan. of association term.
• Menegaskan penetapan masa jabatan anggota Dewan • Asserting the confirmation of position periods of Board of
Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan yang sedang Commissioner and Director members that are still occupying
menjabat saat ini, yaitu : the positions, are as follows:
Sehingga masa jabatan tersebut akan berlaku efektif So that the term of the position will be valid effectively until the
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham closing of Company’s Annual Shareholders’ General Meeting
Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun which will be held in 2020 (two thaousand and twenty) without
2020 (dua ribu dua puluh) dengan tidak mengurangi hak the deduction of Shareholders’ General Meeting’s rights to
RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu dismiss them any time by noticing the applied legislations.
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN : THE ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS :
• Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi • Accepting well and approving the Directors’ Annual Report
mengenai keadaan dan jalannya perseroan selama tahun about the situation and the ongoing of the company during
buku 2014, serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Financial year of 2014, as well as the Supervisory Report of the
untuk tahun buku 2014. Board of Commissioners of the company in 2014.
• Menetapkan penggunaan laba perseroan untuk lebih • Specify the use of the company’s profit for approximately
kurang sebesar Rp 50,000,000,000,- (lima puluh miliar Rp50,000,000,000,- (fifty billions rupiah) will be used for
rupiah) akan digunakan untuk pembagian dividen kepada dividend distribution to the shareholders at the amount of
Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000 lembar saham, 4,090,090,000 shares, so that the dividend distribution per shares
dengan demikian pembagian dividen untuk per lembar is: Rp50,000,000,000,- : 4,090,090,000 shares = Rp12.22,- (twelve
saham adalah : Rp 50,000,000,000,- : 4,090,090,000 lembar point twenty two rupiah) per shares, and conferring the power
saham = Rp 12.22,- (dua belas koma dua puluh dua rupiah) and authority to the Directors to conduct the procedures and
per lembar saham, serta memberikan kuasa dan wewenang the implementation of the cash dividend payment and the
kepada Direksi untuk mengatur tata cara dan pelaksanaan remain of the company’s profit will be used for strenghtening
pembayaran dividen tunai dan sisa laba perseroan akan capital ratio, the planning of office network development, the
digunakan untuk keperluan memperkuat ratio modal, renovation of needed buildings, the improvement of IT device
rencana pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung- and the requirement of additional employees especially in sales
gedung yang dianggap perlu, peningkatan perangkat IT dan field.
kebutuhan penambahan tenaga kerja terutama di bidang • Repointing “Public Accountant Leonard, Mulia & Richard” which
sales. take place at Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V Jakarta 10120, to audit
• Menunjuk kembali “Akuntan Publik Leonard, Mulia & Richard” company’s books for Fiscal year which ended on December 31st,
yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V Jakarta 10120, 2015 and give the authority to the Company’s Directors to set
untuk mengaudit buku-buku perseroan untuk tahun buku honorarium, the repointed Public Accountant.
yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan memberikan • Set the honorarium budget of all members of Board of
wewenang kepada Direksi perseroan untuk menetapkan Commissioners at Rp180,180,000,- (one hundred eighty million
honorarium, Akuntan Publik yang kembali ditunjuk tersebut. one hundred and eighty thousand rupiah) per months, the tax
• Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan is covered by the company and give the power and authority to
Komisaris sebesar Rp 180,180,000,- (seratus delapan puluh the Board of Commissioners of the company to determine the
juta seratus delapan puluh ribu rupiah) per bulan, pajak amount of the Tantiem/ Bonus and determine the distribution
ditanggung oleh perusahaan serta memberikan kuasa for each members of Board of Commissioners which are valid
dan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk until the next annual general meeting of the shareholders (
menentukan besarnya Tantiem/Bonus dan menetapkan Article 96 section 1, 2 and 3 Company’s legislation No.40 In 2007)
pembagiannya bagi masing-masing anggota Dewan and give the power and authority to the Board of Commissioners
Komisaris yang berlaku sampai dengan diputuskan lain to and for the sake of salary determination meeting, tantiem/
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya bonus and other allowances to each members of Company’s
( Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU Perseroan No.40 Tahun 2007) Directors until the other decision been set in the next annual
dan memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan general meeting of shareholders ( Article 96 section 1, 2 and 3
Komisaris untuk dan atas nama rapat menetapkan gaji, Company’s legislation No.40 In 2007).
tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi masing-masing
anggota Direksi Perseroan sampai dengan diputuskan lain
b) Realisasi keputusan RUPS pada tahun buku b) Realization of Shareholders’ General Meeting decision in the Fiscal year
Secara keseluruhan Direksi telah melaksanakan tugas dan Over all of the Directors has implemented the duties and the
tanggung jawabnya sesuai dengan strategi dan kebijakan Bank. responsibilities based on the Bank Strategy and policy.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Witarsa Oemar × × × × × ×
Indra Halim × × × × √ √
Katio × × × × × ×
DIREKSI
Board of Directors
Achmad S. Kartasasmita × × × × × ×
Hendra Halim × × × √ × √
Yusri Hadi × × × × × ×
Andy × × × × × ×
Harun Ansari x x x x x x
Pembentukan, komposisi, kualifikasi serta independensi Komite The formation, composition, qualification and the independency of the
Audit mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/ audit committee refer to the Financial Services Authority Regulation No.
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 perihal Pembentukan 55/POJK.04/2015 on December 23rd, 2015 Subjected The formation and
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Bank the Guidelines of implementing Audit Committee performance and the
Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 beserta Bank’s regulation No. 8/4/PBI/2006 on January 30th, 2006 along with the
perubahannya nomor 8/14/PBI/2006 tanggal 2006 perihal Penerapan amendments No. 8/14/PBI/2006 in 2006 Subjected the application of
Good Corporate Governance pada Bank Umum. Good Corporate Governance in General Bank.
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, The audit committee has the responsibility to the Board of Commissioners,
berfungsi membantu dan memberikan rekomendasi dalam rangka in the function to help and give the recommendation in order to support
mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities implementation effectivity of Board of
Dewan Komisaris di bidang Audit. Commissioners in Audit field.
Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank (SK. The basic appointment based on the Internal Regulation of the Bank
No.17/SK-BMD/2014 tanggal 23 Desember 2014), tentang Komite (Decree. No.17/SK-BMD/2014 on December 23rd, 2014), about Audit
Audit. Committee.
KETUA KATIO
KOMITE AUDIT
Chairman Of Pendidikan Formal Formal Education
Audit Committee 1999 S-2 Magister Manajemen 1999 Master Degree of Management
Menunjuk Surat Keputusan No.017/SK-BMD/2014 yang ditetapkan Indicating the Decree No.017/SK-BMD/2014 which is set on December
tanggal 23 Desember 2014, Bapak Reinhard Jamin Situmeang efektif 23rd, 2014, Mr. Reinhard Jamin Situmeang effectively resigned from Audit
tanggal 1 Januari 2015 mengundurkan diri dari anggota Komite Audit Committee members on January 1st, 2015 due to the age factor.
dikarenakan faktor usia.
Keterangan: Note:
Untuk kehadiran Bapak Katio secara fisik hanya sebanyak 4 (empat) For Mr. Katio’s attendance phisically only 4 (four) times and 3 (three) times
kali dan 3 (tiga) kali merupakan rapat secara sirkular. are circular meeting.
Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Audit The Implementation Policy of Audit Committee’s Meeting
Ketentuan mengenai pelaksanaan frekuensi Rapat Komite Audit Frequency
diatur melalui Surat Keputusan Internal No.017/SK-BMD/2014 perihal The arrangement about the implementation of Audit Committee’s
Komite Audit. Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan rapat Meeting Frequency is set through the Internal Decree No.017/SK-
Komite Audit sebagai berikut: BMD/2014 on the Subject of Audit Committee. Here are the terms about
• Rapat Komite Audit diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali the implementation of Audit Committee’s meeting, as follows:
dalam 3 (tiga) bulan atau sesuai dengan kebutuhan Bank, • The meeting of Audit Committee is held at least 1 (one) timein 3
• Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri (three) months or according to the Bank’s requirement,
oleh paling kurang 51% (lima puluh satu per seratus) dari jumlah • The meeting of Audit Committee can only be held if it’s attended by
anggota termasuk seorang Komisaris Independen, more or less 51% (fifty one percent) from the total of the members
• Keputusan rapat Komite Audit dilakukan berdasarkan including one Independent Commissioner,
musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah • The meeting decision of Audit committee is made according to
mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara delibeartive consensus. In the case there is no deliberative consensus,
terbanyak, the decision making is taken based on the major vote,
• Hasil rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat dan • The meeting result of Audit Committee is listed in the ongoing
didokumentasikan secara baik, meeting and is well-documented,
• Segala keputusan Komite Audit adalah bersifat mengikat bagi • Every decisions of Audit Committee is in binding obligation for all
seluruh anggota Komite. members of the Committee.
Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank melalui Basic appointment based on the Internal provision of the Bank through
SK. No.13/SK-BMD/2011 tanggal 08 Agustus 2011 tentang Pedoman the Decree No.13/SK-BMD/2011 on August 8th, 2011 about the Guidelines
dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko dan SK No. 011/SK-BMD/ and Rules of the Risk Monitoring Committee and Decree No. 011/SK-BMD/
DIR/2015 tentang Pembagian Tugas Sementara Dewan Komisaris DIR/2015 about Spliting Temporary Tasks on Board of Commissioners in
sehubungan dengan Wafatnya Komisaris Independen. accordance with the dismise of Independent Commissioner.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of Risk Monitoring Committee
• Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian • Assisting Board of Commissioners in the process of approving Risk
persetujuan kebijakan Manajemen Risiko, Management policy,
• Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang • Assisting Board of Commissioners about the evaluation of Risk
kesesuaian kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan Management policy’s conformity with the policy implementation,
kebijakan tersebut, • Assisting Board of Commissioners to monitor and evaluate
• Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi the implementation of Risk Management Committee and Risk
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Management Unit performance,
Manajemen Risiko, • Assisting Board of Commissioners in evaluating the request of
• Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Direksi Board of Directors related to the transactions that require Board of
yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Commissioners’ approval,
Dewan Komisaris, • Assisting Board of Commissioners in arranging the required reports.
• Membantu Dewan Komisaris menyusun laporan-laporan yang
dibutuhkan.
RAPAT Meeting BOING SUDRAJAT KATIO ADANAN SILABAN KIKI FARIDA FERINE
Total Kehadiran Total attendance 1 4 6 6
Pengungkapan Independensi Komite Pemantau Risiko Disclosure of Risk Monitoring Committee’s Independence
Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggungjawab untuk Risk Monitoring Committee is in charge and responsible of giving the
memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan professional and independent opinions to the Board of Commissioners
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh about the reports and submitted cases by Board of Directors to Board
Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain of Commissioners and implement other duties which are related to the
yang berkaitan dengan tugas Komisaris. Commissioners’ Duties.
Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko adalah independen All members od Risk Monitoring Committee are independent so there is
sehingga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, no financial, management, shares ownership and/ or family relationship
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan with the Board of Commissioners, Directors and/ or Controlling
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau Shareholders or relation with the Bank which can affect the ability to act
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya independently. The Composition, qualification and independency of Risk
untuk bertindak independen. Komposisi, kualifikasi dan independensi Monitoring Committee have been in accordance with the Regulation of
Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan Peraturan Bank Bank Indonesia, Financial Services Authority, and also the Regulation of
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun Peraturan Bapepam-LK. Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution.
Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Pemantau The Implementation Policy of Risk Monitoring Committee’s
Risiko Meeting Frequency
Ketentuan mengenai pelaksanaan frekuensi Rapat Komite Pemantau The provisions regarding the implementation of Risk Monitoring
Risiko diatur melalui Surat Keputusan Internal No.13/SK-BMD/2011 Committee’s Meeting Frequency are regulated through Internal Decree
perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko. No.13/SK-BMD/2011 Subjecting The Guidelines and Performance’s Rules
Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan rapat Komite Pemantau of Risk Monitoring Committee. There are the provisions/ terms related to
Risiko sebagai berikut: the implementation of Risk Monitoring Committee’s Meeting, as follows:
• Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan minimal 2 (dua) • The meeting of Risk Monitoring Committee is held at least 2 (two)
kali dalam setahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank, times in a year or based on the Bank’s requirement,
• Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat dilaksanakan apabila • The meeting of Risk Monitoring Committee can only be held if it’s
dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu per seratus) dari attended by more or less 51% (fifty one percent) from the total of the
jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen, members including an Independent Commissioner,
• Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan berdasarkan • The Meeting Decision of Risk Monitoring Committee is conducted
musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah based on the deliberative consensus. In the case there is no
mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara deliberative consensus, the decision making will be made based on
terbanyak, the major vote,
• Hasil rapat Komite Pemantau Risiko dituangkan dalam risalah • The meeting result of Risk Monitoring Committee is listed in the
rapat dan di dokumentasikan secara baik, ongoing meeting and is well-documented,
• Segala keputusan Komite Pemantau Risiko adalah bersifat • Every decisions of Risk Monitoring Committee is in binding obligation
mengikat bagi seluruh anggota Komite. for all members of the committee.
5.7.3. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI 5.7.3. NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Susunan kepengurusan Komite Remunerasi dan Nominasi paling Organizational Chart of Nomination and Remuneration Committee at
kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang Komisaris least consist of an Independent Commissioner, a Commissioner and an
dan seorang pejabat eksekutif. Oleh karena itu, susunan kepengurusan Executive Officer. So that, the organizational Chart of Nomination and
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut : Remuneration Committee of the Bank are as follow:
Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank (SK. The Basic appointment based on the Internal provisions of the Bank
No.12/SK-BMD/2009 tanggal 6 Oktober 2009), tentang Pedoman dan (Decree No.12/SK-BMD/2009 on October 6th, 2009), about the Guidelines
Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi & Nominasi. and Rule’s Performance of Nomination and Remuneration Committee.
Masa Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee’s Term of Office
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan • Nomination and Remuneration Committee members are appointed
diberhentikan oleh Dewan Komisaris, and dismissed by the Board of Commissioners,
• Masa tugas anggota Komite Remunerasi dan Nominasi • The period of the Nomination and Remuneration Committee’s Role
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris may not be longer than the term/ period of Board of Commissioners’
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar tahun 2013. office position as stipulated in the Articles of Associaton in 2013.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Committee
sebagai berikut: Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration Committee
are as follows:
a. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi, yakni: a. Related to the Remuneration policy, i.e.:
• Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi • Assisting Board of Commissioners in evaluating remuneration
terhadap kebijakan remunerasi, policy,
• Membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi • Assisting Board of Commissioners in giving recommendation
mengenai: about:
- Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi - Remuneration policy for Board of Commissioners and
untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham, Directors to be submitted to the General Meeting of the
- Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Shareholders,
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada - Remuneration policy for all Executive Officers and employees
Direksi. to be submitted to the Board of Directors.
b. Terkait dengan Kebijakan Nominasi, yakni: b. Related to the Nomination Policy, i.e.:
• Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan • Assisting Board of Commissioners in arranging and giving the
memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur recommendation of system and election and/ or replacement
pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris procedures of Board of Commissioner and Director members to
dan Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang be submitted to the General Meeting of Shareholders,
Saham, • Assisting Board of Commissioners in giving recommendation
• Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan rekomendasi about the candidate members of Board of Commissioners
mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi and/ or Directors to be submitted to the General Meeting of
untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham, Shareholders,
• Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan rekomendasi • Assisting Board of Commissioners in giving recommendation
mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota about Independent Parties that will be the other committee
komite-komite lainnya, members,
• Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan bahwa • Nomination and Remuneration Committee must ensure that
kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: remuneration policy at least in accordance with:
- Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan - Financial performance and fullfilment of the supply as
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- stipulated in the legislation rules,
undangan yang berlaku, - Individual Work Achievement,
- Prestasi kerja individual, - Fairness with the peer group,
- Kewajaran dengan peer group, - Consideration of long term goals and strategies of the Bank.
- Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi The Implementation of Nomination and Remuneration Committee’s
Sepanjang tahun 2015, pembahasan dalam Komite Remunerasi dan Activity
Nominasi antara lain Rekomendasi Komisaris & Direksi, Pembagian THR, Throughout 2015, the discussions in Nomination and Remuneration
Usulan Fasilitas Asuransi Kesehatan Karyawan & Tunjangan Pensiun, Committee are The recommendation of Board of Commissioners
Rekomendasi Calon Komisaris Independen Bp. Gardjito Heru, Usulan and Directors, The distribution of Festive Allowance, The proposal of
Penambahan Jumlah Hari Cuti, Usulan Penyesuaian Gaji terhadap UMR Employee Health Insurance and Retirement Allowance Facilities, The
Daerah, dan Usulan Pembagian Bonus di Bulan Maret 2016. Independent Commissioner candidate recommendation, Mr. Gardjito
Heru, The additional proposal of the amount of Leave days, The proposal
of Compatible Salary to Regional Minimum Salary, and the proposal of
Bonus Distribution in March 2016.
Pengungkapan Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Disclosure of the Nomination and Remuneration Committee’s
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas dan bertanggung jawab Independence
untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Nomination and Remuneration Committee is in charge and responsible
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan of giving the professional and independent opinions to the Board of
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas Commissioners on the reports or submitted cases by the Directors to the
lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris. Board of Commissioners and implement other duties which are related to
the Commissioners’ duties.
Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Remunerasi & The Implementation Policy of Nomination and Remuneration
Nominasi Committee’s Meeting Frequency
Ketentuan mengenai pelaksanaan frekwensi Rapat Komite Remunerasi The provisions about the implementing of Nomination and
& Nominasi diatur melalui Surat Keputusan Internal No.12/SK- Remuneration Committee’s Meeting Frequency are regulated through
BMD/2009 perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi the Internal Decree No.12/SK-BMD/2009 Subjecting The Guidelines and
& Nominasi. Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan rapat Komite Performance’s Rules of Nomination and Remuneration Committee. There
Remunerasi & Nominasi sebagai berikut: are provisions/ terms about the implementation of Nomination and
a. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi diselenggarakan minimal 2 Remuneration Committee’s Meeting, as follows:
(dua) kali dalam setahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank, a. The Meeting of Nomination and Remuneration Committee is held at
b. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi hanya dapat dilaksanakan least 2 (two) times in a year or based on the Bank’s Requirement,
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) b. The meeting of Nomination and Remuneration Committee can only
dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan be held if it’s attended by more or less 51% (fifty one percent) from the
Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia atau total of the members including an Independent Commissioner and
perwakilan pegawai, Executive Officer which are in charge of human resources or employee
c. Keputusan Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilakukan representative,
berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi c. The decision of the meeting of Nomination and Remuneration
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan Committee is conducted based on the deliberative consensus. In the
suara terbanyak, case, there is no deliberative consensus, the decision making is made
d. Segala keputusan Komite Remunerasi & Nominasi adalah bersifat according to the major vote,
mengikat bagi seluruh anggota Komite. d. Every decisions of Nomination and Remuneration Committee is in the
binding obligation for all members of the committee.
IRWANSYAH LUBIS
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Training Program in the frame of developing the competency of corporate
corporate secretary : secretary:
1. Executive Development Program Markplus Institute : Strategic 1. Executive Development Program Markplus Institute : Strategic
Thinking, Achievement Orientation, Achievement Orientation, Thinking, Achievement Orientation, Achievement Orientation,
Responsibility as a Leader dan Final Report and Presentation yang Responsibility as a Leader and Final Report and Presentation that are
dilakukan bertahap di bulan Januari sampai dengan Mei 2015, implemented step by step in January till May 2015,
2. Participation on Motivational Session Merry Riana “Mimpi Sejuta 2. Participation on Motivational Session Merry Riana “A Million Dollars
Dollar” Generali Sales Kick Off 2015 di bulan Maret 2015, Dream” Generali Sales Kick Off 2015 in March 2015,
3. Mengikuti workshop update peraturan terbaru mengenai pasar 3. Following the workshop update of new regulations about capital
modal yang diadakan oleh ICSA (Indonesia Corporate Secretary market which is held by ICSA (Indonesia Corporate Secretary
Asociation) di bulan April 2015, dengan tema “The Socialization of Asociation) in April 2015, with “The Socialization of Financial Service
Financial Service Authority Regulation” Authority Regulation” theme
4. Mengikuti sosialisasi regulasi terkait perbankan dan pasar modal 4. Following the socializing of the regulation related to the banking
dari regulator, baik itu Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, and capital market from the regulator, both from Bank Indonesia,
Bursa Efek Indonesia, dll sepanjang tahun 2015, salah satunya Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, and others
dengan tema ‘Sosialisasi dan Diskusi Perizinan Bank Umum” throuhout 2015, such as “Socialization and Discussion of Allowance
5. Training tata kelola persuratan dan kearsipan Perbankan di bulan of General Bank”
Oktober 2015. 5. Training of the Mailing and Archieving Governance of the banking in
October 2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan- 1. Following the development of Capital Market especially the rules that
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, are valid in the Capital Market field,
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal atas setiap 2. Providing services to the community of investors on every informations
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan that are needed by the related investors with the Issuers’ or Public
kondisi Emiten atau Perusahaan Publik, Company’s Condition,
3. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan 3. Giving suggestions to the Board of Directors of Public Company to
Publik untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun comply the provisions of Laws No.8 in 1995 about Capital Market and
1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya, the Implementation Rules,
4. Sebagai penghubung atau Contact Person antara Emiten atau 4. As Contact Person between Issuers or Public Company with the
Perusahaan Publik dengan Bapepam LK sekarang Otoritas Jasa Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution currently
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat, the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the
5. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur community,
Emiten atau Perusahaan Publik, 5. The function of Corporate Secretary can be held by the Director of the
6. Menyiapkan daftar khusus tentang Direksi dan Komisaris serta Issuer or Public Company,
keluarga Emiten dan afiliasinya tentang kepemilikan saham, 6. Setting up a special list of Directors and Commissioners as well as the
hubungan bisnis dan peranannya, families of the Issuer and its Affiliates on shares ownership, business
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minute rapat, relations and the roles,
8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan RUPS, 7. Attending the meeting of the Board of Directors and make minute
9. Jika posisi Sekretaris Perusahaan kosong, maka dalam waktu 2 meeting,
(dua) hari harus menunjuk pengganti dan dalam 2 (dua) bulan 8. Assisting the Board of Directors in the organization of the GMS,
Emiten wajib menunjuk Sekretaris Perusahaan secara permanen. 9. If the position of Corporate Secretary is vacant, then within 2 (two)
days must appoint the substitute and within 2 (two) months the
Issuers must appoint the Corporate Secretary permanently.
Program dan Realisasi Kerja Corporate Secretary The Program and Work Realization of Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2015, realisasi tugas dan tanggung jawab Corporate Throughout 2015, The realization of duties and responsibilities of
Secretary antara lain: Corporate Secretary i.e.:
• Merencanakan dan melakukan RUPS PT Bank Mestika Dharma, • Plan and Conduct GMS of PT Bank Mestika Dharma, Tbk and Public
Tbk dan Publik Ekspose tanggal 21 Mei 2015, Exposure on May 21st, 2015,
• Terjaganya komunikasi yang baik antara perseroan dengan • Maintaining good communication between the corporate and the
pemegang saham dan pihak regulator antara lain: Otoritas Jasa shareholders and regulator parties, i.e.: Financial Services Authority,
Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Kustodian Bank Indonesia, Indonesia Stock Exchange, and KSEI,
Sentral Efek Indonesia, • The provision of the information which regarding to the corporate
• Tersedianya informasi mengenai perseroan yang dapat diakses which is accessed by the public through the website of the corporate
publik melalui website perseroan dan release yang diberikan ke and release which granted to the National and local media and
media cetak dan elektronik secara nasional ataupun lokal, electronic,
• Menyampaikan dan meng-update peraturan-peraturan dan • Reporting and updating the regulations and the amendments to the
perubahannya kepada Direksi dan Komisaris terkait dengan Directors and Commissioners related to the interests of the corporate,
kepentingan perseroan, • Joining the meetings of the Board of Directors and the meeting of
• Mengikuti rapat-rapat Direksi dan rapat Direksi dengan Dewan Board of Directors with the Board of Commissioners,
Komisaris, • Coordinate and ensure the reports to the Financial Services Authority
• Mengkoordinir dan memastikan pelaporan ke Otoritas Jasa as well as Indonesia Stock Exchange on time,
Keuangan serta Bursa Efek Indonesia tepat waktu, • Ensuring the planning and the implementation of Corporate Social
• Memastikan perencanaan dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) is well planned and channeled according to the
Responsibility (CSR) terencana dengan baik dan tersalurkan sesuai plan,
dengan perencanaan, • Ensuring the implementation of the Financial Literacy which is
• Memastikan pelaksanaan Literasi Keuangan yang merupakan required to be implemented by the bank in accordance with FSA
wajib untuk dilaksanakan oleh perbankan sesuai dengan Surat Circulars No. 1/SEOJK.07/2014.
Edaran OJK No. 1/SEOJK.07/2014.
Pada tahun 2015 SKAI terus berkomitmen dalam melakukan In 2015 IAWU kept committing in the well-development from
pengembangan baik dari segi kompetensi maupun pelaksanaan competency and also work implementation side. The developments that
kerja. Adapun pengembangan yang dilakukan selama tahun 2015, are implemented in 2015, i.e.:
yakni: • The development of Activities and Functionals:
• Pengembangan Aktifitas dan fungsional: – The Name changing from Internal Control to Branch Auditor.
– Perubahan nama Internal Control menjadi Branch Auditor. – The implementation of the examination with GRC (Governance,
– Pelaksanaan pemeriksaan dengan metode GRC (Governance, Risk & Compliance) method
Risk & Compliance) – The application of Digital Documentation.
– Penerapan Digital Documentation. – The arrangement of Watch List.
– Penyusunan Watch List. – The arangement of Prize For Auditee.
– Penyusunan Prize For Auditee. – The implementation of Round Table in implementing the
– Pelaksanaan Round Table dalam melaksanakan sosialisasi socialization to the employees of the Bank and also having
kepada karyawan Bank maupun diskusi dengan auditee. discussions with the auditee.
• Pengembangan Kompetensi dan Skill Auditor • The Implementation of the Auditor’s Competency and Skill
Pengembangan kompetensi dan skill auditor terus dilakukan The Implementation of the Auditor’s Competency and Skill kept
dengan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh eksternal being implemented by joining the training which is conducted by
maupun internal Bank. Sampai dengan tahun 2015 ini, SKAI telah external and internal of the Bank. To this 2015, IAWU has realized 5
merealisasikan 5 (lima) sertifikasi profesi, yakni: (five) times of profession’s certifications, as follows:
Keterangan :
Description
Sertifikasi Internasional
International Certification
• CFE
Certified Fraud Examiner
• CISA
4 Certified Information System Auditor
• CHFI
3 Certified Hacking Forensic Investigator
• CEH
Certified Ethical Hacking
1 1 Sertifikasi Nasional
National Certification
• CIMBA
Certified Investment, Market, Banking Analysis
CFE CISA CHFI CEH CIMBA
Bank senantiasa berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan Bank always makes a commitment to optimalize the implementation of
sistem pengendalian intern Bank dengan terus melakukan updating internal control system of the Bank by keep updating the Regulations of
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan FSA, Bank Indonesia and other regulators. The controlling activities are
regulator lainnya. Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua applied to all of the organization elements of the Bank ,those are:
elemen organisasi Bank yang meliputi:
• Reviewing the Management
• Kaji Ulang Manajemen The Board of Commissioners and the Directors of the Bank
Dewan Komisaris dan Direksi Bank secara berkala meminta periodically ask for the explanation and operational reports from
penjelasan dan laporan kinerja operasional dari pejabat dan staf the officers and staffs so that it’s possible to review the improvement
sehingga memungkinkan untuk mengkaji ulang hasil kemajuan result compared with the target that will be achieved, such as
dibandingkan dengan target yang akan dicapai, seperti laporan financial report compared with the specified Budget plan.
keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran yang
ditetapkan.
• Dokumentasi • Documentation
Melakukan dokumentasi secara memadai. Conducting adequate documentation.
Bank tidak menggunakan jasa Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut, Bank didn’t use Public Accountant services that are pointed, besides only
selain hanya untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku yang auditting the financial statement in the end of fiscal year.
berakhir.
Penerapan manajemen risiko Bank mengacu pada Peraturan Bank The application of risk management of the Bank related to the Bank
Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan perubahannya Indonesia Regulations No. 5/8/PBI/2003 on May 19th, 2003 and the
PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/ amendments of PBI No. 11/25/PBI/2009 as well as form letter of Bank
DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan Manajemen Indonesia No. 13/23/DPNP on October 25th, 2011 about the Application
Risiko bagi Bank Umum. Penerapan manajemen risiko yang efektif of Risk Management for Commercial/ General Bank. The application
pada seluruh level organisasi bertujuan untuk melakukan desain of effective risk Management to all level of organizations purposed to
pengendalian/ mitigasi secara dini atas eksposur risiko dari aktivitas conduct controlling design/ early mitigation on risk exposure of banking
perbankan yang dilakukan oleh Bank. Bank juga senantiasa melakukan activities that are conducted by the bank. Bank also always makes
penyempurnaan atas pelaksanaan manajemen risiko agar dapat lebih perfection on the implementation of risk management for gaining more
akurat dalam meng-capture dan mengelola eksposur risiko sesuai accurately in capturing and managing risk exposure according to the
dengan karakteristik dan kompleksitas usaha yang dijalankan oleh characteristic and complexity of the business which is conducted by the
Bank. Selain penerapan manajemen risiko yang efektif tentunya perlu Bank. Besides the application of effective risk management, of course it’s
didukung oleh struktur permodalan yang kuat dari Bank guna untuk required the supports from the strong capital structural from the Bank in
meng-cover potensi eksposur risiko dalam keadaan disaster. order to cover risk exposure potency in the disaster condition.
Penerapan manajemen risiko Bank selama tahun 2015 dilakukan The application of the risk management of the Bank during 2015 is
pada seluruh aktivitas/ kegiatan usaha oleh seluruh lini organisasi, hal implemented to all of the business activities by all of the organization
tersebut bertujuan agar eksposur risiko yang timbul dari pelaksanaan members, it is inteded that the risk exposure which exposed from the
aktivitas maupun kegiatan tersebut dapat terkendali dengan baik dan activities implementation and also the activities can be controlled well
efektif. Beberapa penerapan manajemen risiko tersebut mencakup and effectively. Some applications of the risk management include
penetapan, penyempurnaan dan pengkinian Kebijakan dan Prosedur determination, establishment, improvement and updating policy and
Tertulis mengikuti perkembangan regulasi maupun perkembangan cotemporary of written procedures and policies following the regulation
karakteristik dan kompleksitas usaha Bank, penetapan dan review development and also the development of business characteristics and
limit risiko, maksimalisasi fungsi satuan kerja, penetapan program complexities of the Bank, establishment and risk limit review, optimalize
pendidikan (training), perencanaan dan pengukuran efisiensi SDM, the unit function, establishing the education program (training), planning
dan lainnya. and measurement of Human Resources’ efficiency, and others.
Pelaksanaan penerapan manajemen risiko telah mencakup 8 risiko The implementation of risk management application has included 8
yakni Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, risks, they are Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, Law
Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan. Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, and Compliance Risk. In the quarterly
Secara triwulanan Bank telah menyampaikan laporan Profil Risiko basis, Bank has submitted the Risk Profile Reports to the regulators on
kepada regulator secara tepat waktu. Bagi Bank, pengelolaan risiko time. For the Bank, risk managing is the main priority in conducting
merupakan prioritas utama dalam menjalankan prinsip kehati- prudence principle. So that, The Management of the Bank developed the
hatian. Oleh karena itu, manajemen Bank mengembangkan kultur risk management culture to all employees and levels of organization.
manajemen risiko kepada seluruh pegawai dan jenjang organisasi. Now in improving the quality and the scope of risk management, Bank
Saat ini dalam meningkatkan kualitas dan cakupan pengelolaan has Risk Management Unit and in the Directors level is assisted by Risk
risiko, Bank mempunyai Satuan Kerja Manajemen Risiko serta di level Management Committee, Credit Committee, Loan Policy Committee,
Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite ALCO (Asset Liabilities Committee), Information Technology Steering
Kebijakan Perkreditan, Komite ALCO (Asset Liabilities Committee), Committee, and Internal Audit Unit.
Komite Pengarah Teknologi Informasi, dan SKAI.
Pelaksanaan manajemen risiko Bank Mestika senantiasa diarahkan The implementation of Risk Management of Bank Mestika is always
dan dikembangkan sesuai standar terbaik (best practice), yang directed and developed based on the best standard (best practice), which
secara garis besar meliputi identifikasi risiko, pengukuran risiko, included risk identification, risk measurement, risk controlling and risk
pengendalian risiko dan monitoring risiko. Infrastruktur pendukung monitoring. The supporting infrastructures of risk management of Bank
manajemen risiko Bank Mestika berupa kebijakan dan Standard Mestika that are policies and Standard Operating Procedures (SOP)
Operating Procedures (SOP) untuk setiap aktifitas fungsional Bank dan for every functional activities of the Bank and the Core-system which
Core-system yang mengintegrasikan informasi yang terkait dengan integrated the informations related to the risk management application.
praktek manajemen risiko. Semua infrastuktur tersebut dioptimalkan All of the infrastructures were optimilized for ensuring the overall risk
untuk dapat memastikan berfungsinya pengelolaan risiko yang management is function properly, compacted, measured and controlled.
menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali.
Sepanjang tahun 2015, permasalahan hukum yang timbul serta Throughout 2015, legal issues that occur as well as the solution effort are
upaya penyelesaian yang terjadi sebagai berikut : as follows :
JUMLAH Total
PERMASALAHAN HUKUM Litigation PERDATA PIDANA
Civil Crime
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang
4 0
tetap) Has permanent legal force (Inkracht)
Dalam proses penyelesaian Under settlement process 9 0
Jumlah Total 13 0
Permasalahan hukum perdata dan pidana selama tahun laporan telah The issues of civil and criminal laws during the reporting year have
diajukan melalui proses hukum, pengaruhnya terhadap perusahaan been submitted through legal process, the effect to the company wasn’t
tidak signifikan karena telah dilakukan mitigasinya. significant because it has been mitigated.
Sosialisasi Kode Etik dan Upaya Penegakannya Socialization Code of Conduct and Enforcement Efforts
Bank secara berkala melakukan sosialisasi dan menyediakan buku Bank periodically socializing and providing guide books of Good Practice
saku panduan Good Practice Guide kepada karyawan Bank sejak tahun Guide to the employees of the Bank since 2010. In 2015, socialization is
2010. Pada tahun 2015, sosialisasi dilakukan untuk seluruh karyawan made for all of the new employees of Bank Mestika at the total of 6 (six)
baru Bank Mestika sebanyak 6 (enam) kali. times.
6. Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum, 6. Media Interaction & Public Appearances,
7. Penegakan Kode Etik. 7. The Enforcement of the Code of Conduct.
Dalam mengoptimalkan penerapan pelaksanaan Good Corporate In optimizing the application of Good Corporate Governance
Governance, Manajemen Bank telah menggariskan praktek aktivitas implementation, Management of the Bank has outlined the practice of
harian dan fungsional Bank pada Good Practice Guide Bank Mestika. daily activities and function of the Bank on Good Practice Guide Bank
Penilaian terhadap penerapan tahun 2015 penilaian terhadap Mestika. Assessment on the application in 2015, the assessment of
Penerapan Good Corporate Governance Bank Mestika menunjukkan the Good Corporate Governance application of Bank Mestika showed
peringkat 2 yakni “Baik”. Hal ini menunjukkan bahwa Manajemen to be in the 2nd place ranked with “Satisfactory”. This shows that the
dengan serius menerapkan Good Corporate Governance yang secara Management has seriously applied the Good Corporate Governance
umum baik yang tercermin dari pemenuhan yang memadai atas which is well-reflected in general from the adequate fullfilment of Good
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Bank secara konsisten Corporate Governance’s principles. Bank consistently enhances the
menyempurnakan penerapan Good Corporate Governance. application of Good Corporate Governance.
Pelaporan terkait indikasi tindakan fraud dilakukan melalui mekanisme The reporting related to the indication of fraud actions is conducted
Speak-Up Policy yang dapat disampaikan secara lisan, tertulis maupun through Speak-Up Policy mechanism which can be spoken/ submitted
melalui media elektronik. orally, written or through electronic media.
Dalam Good Practice Guide tertuang Speak-Up Policy yang mengatur In Good Practice Guide listed in Speak-Up Policy which manage the
mekanisme pelaporan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh violant reporting mechanisms which can be conducted by the all related
seluruh jajaran terkait Bank. Adapun mekanisme pelaporan tersebut, ranges of the Bank. The reporting mechanisms are as follows:
yakni:
• Sebagai langkah pertama dalam melaksanakan kebijakan ini, • As the first step in implementing this policy, every suggestion/
setiap saran/ide/kritik/temuan diajukan ke Atasan langsung. idea/critics/discovery is submitted to the direct Superior. For the
Untuk pertimbangan keseriusan dan sensitifitas temuan, dan consideration of seriousity and sensitivity of the discovery, and the
pertimbangan terhadap jabatan/status personil yang terlibat, consideration to the related personnel position/status, and also
serta karena tindakan yang tidak memuaskan yang telah because of the actions that are unsatisfy which has been reached by
ditempuh oleh Atasan langsung dalam menanggapi temuan the direct Superior in responding the discovery during the period of
selama periode 30 hari, atau karyawan merasa Atasan langsung 30 days, or the employees felt that the direct superior which is related,
yang terlibat, maka pelaporan temuan ini dapat diajukan then the discovery reports can be submitted directly to the committee
langsung ke Komite GPG, of GPG,
• Dalam hal karyawan sangat meyakini adanya conflict of interest • In the case that the employees are very sure on the exist of conflict
ataupun keterlibatan salah-satu anggota Komite GPG yang of interest or the involving of one of the members of GPG committee
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan tindak lanjut that can affect the decision making and follow up to the submitted
terhadap pelaporan yang disampaikan, maka karyawan dapat reports, so the employees can submit to the:
mengajukan ke: – President Director of the Bank,
– Presiden Direktur Bank, – Vice President Director of the Bank.
– Wakil Presiden Direktur Bank.
• Penyampaian dapat berbentuk lisan atau tulisan, • The reporting can be in oral or written form,
• Komite akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk • The committee will take the required steps to minimize the difficulties
meminimalisasi kesulitan yang akan dihadapi karyawan sebagai that will be occurred by the employees as the impact of reporting,
akibat dari pelaporan, dan Komite akan memastikan karyawan and the committee will ensure the employees receive the information
menerima informasi atas hasil investigasi, according to the investigation results,
• Jika karyawan merasa tidak puas dan berkeinginan untuk • If the employees feel unsatisfy and want to take the reports to out of
mengangkat pelaporan ke pihak di luar Komite, maka karyawan Committee party, then employees can forward the reports to:
dapat meneruskan ke: – President Director of the Bank,
– Presiden Direktur Bank, – Vice President Director of the Bank,
– Wakil Presiden Direktur Bank, – Board of Commissioners of the Bank
– Dewan Komisaris Bank
• Pelaporan Speak-Up Policy juga dapat dilaporkan kepada SKAI • The reports of Speak-Up Policy can also be reported to Internal Audit
sebagai Divisi yang membawahi fungsi Anti Fraud. as Division which supervises the function of Anti Fraud.
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
6.1. PENDAHULUAN
Introduction
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
suatu konsep bahwa suatu perusahaan atau bentuk organisasi memiliki tanggung
jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan.
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab
Sosial & Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan tindak lanjut dari pasal 74
Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
Bank Mestika telah berkomitmen dalam melaksanakan Perpu tersebut untuk itu sesuai
dengan Visi dan Misi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bank Mestika.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a concept that a company or organization which has
the responsibility to the consumers, employees, shareholders, communities and environment
in every aspects of company’s operation.
Based on the above meaning, Corporate social responsibility has a tight relation with
“Sustainable Development”, where a company in implementing the activities must base on
the decisions of every aspects, not only base on the unilateral benefit factor, but the benefits
based on social consequences and good environment for short term or long term.
In line with Government Regulations No. 47 In 2012 about Social Responsibilities &
Environment of Limited Corporation, which was the Follow up of Article 74 The Laws of
Republic Indonesia No. 40 In 2007 about Limited Corporation, Bank Mestika has commited in
implementing the Government Regulation, so that is according to the Vision and mission of
Corporate Social Responsibility of Bank.
VISI
Vision
penelitian serta pelestarian lingkungan.
MISI
Missions
dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable).
KEDARURATAN
EMERGENCY
KESEHATAN
HEALTH
SOSIAL
SOCIAL
KANTOR CABANG
DIREKSI KADIV HUMAN CAPITAL
CORPORATE SECRETARY BRANCH OFFICE
BOARD OF HEAD OF HUMAN CAPITAL
CORPORATE SECRETARY KANTOR CABANG PEMBANTU
DIRECTORS DIVISION
SUB-BRANCH OFFICE
dari seluruh cabang untuk Dalam merencanakan program CSR, Bank Mestika mempertimbangkan
jenis kegiatan dan bantuan yang paling dibutuhkan dan sangat
penyaluran CSR di daerah bermanfaat bagi masyarakat yang menerima. Dengan demikian
masing-masing. bantuan-bantuan yang disalurkan akan bermanfaat bagi masyarakat.
Before the fiscal year ended, The Head Office ask all of the branches to make
and send the planning list of the implementation of CSR’s distribution during
The Fund of CSR is managed by the the next fiscal year. Before the distribution of the fund is implemented, there
will be conducted a survey, make a data and information searching as
Head Office, which in the plan and well as the purpose of interest on providing the assistance. But, there is an
realization of the implementation, assistance which doesn’t need any survey before because it’s emergency, like
the assistance/ aid for the victims of natural disaster.
consider the recomendations of all
In planning the CSR program, Bank Mestika considered the types of the
branches to CSR’s distribution in every activities and assistances that are very needed and very useful for the society.
regions. So that, the assistances that are distributed will be useful for the society.
I. KEDARURATAN
EMERGENCY
KABUT asap akibat aksi pembakaran hutan dan lahan menyelimuti wilayah
Riau. Pembakaran itu menghasilkan asap pekat sepanjang pagi hingga
malam sehingga kualitas udara khususnya di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru
menurun. Pekatnya kabut asap pada pagi dan malam juga telah mengganggu
aktivitas warga. Aroma menyengat hasil sisa pembakaran hutan diyakini bisa
berdampak buruk bagi kesehatan. Diakibatkan oleh kebakaran hutan di Riau,
menyebabkan pulau Sumatera dan Kalimantan terkena dampak buruk asap.
Bahkan sudah sampai ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura. Dari
hasil pencatatan 10 (sepuluh) alat pencatat Indeks Standar Pencemaran Udara
(ISPU) yang tersebar di beberapa wilayah Riau, enam diantaranya berada pada
kategori berbahaya dengan angka polutan diatas 300.
Untuk itu, melalui Bank Mestika Cabang Pekanbaru dan Cabang Pembantu
sekitarnya membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan, baik itu
pejalan kaki, pengendara sepeda motor ataupun mobil. Dengan membagikan
masker sekaligus mengingatkan masyarakat sekitar yang belum menyadari
bahwa asap pembakaran hutan yang timbul tidak baik bagi kesehatan.
The smog pollution caused by the Burning of the Forest and land action covered
the Riau territory. The burning produce a thick smoke that last from morning to
night which cause the air quality especially in the capital city of Riau, Pekanbaru
decreased. The thickness of the smog in the morning and night had also interrupted
the citizens’ activities. The smell from forest combustion residue is convinced that
can give the bad impact to health. Due to the Burning of the Forest in Riau, made
Sumatra and Kalimantan Island got the bad impact of the smoke/haze. It even has
reached to the neighbour countries, like Malaysia and Singapura. From the result
of 10 (ten) Air Pollution Index (API) record device which is spread into some of Riau’s
territories, six of them are in dangerous category with the number of pollutants are
above 300.
Therefore, through the branches of Bank Mestika in Pekanbaru and the surrounding
sub-branches distribute the masks to the society of road users, both walkers, riders
and drivers. By distributing the masks also remind the surrounding society which
hasn’t realized that the haze of forest burning is not good for the health.
The other emergency assistance is given through Bank Mestika in Kisaran branches
to the burning victims in Tanjung Ledong region, Kisaran on May 18th, 2015, in the
form of cash which is used to help the burning victims to reconstruct the residences.
The burning in the crowded housing environment caused more or less 43 houses are
burnt which affect homeless and the loss of livelihoods.
II. LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
Bank Mestika berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan Bank Mestika committed in maintaining environment conservation and
dan untuk mengurangi pemanasan global, yang kini bukan lagi to reduce global warming, which isn’t the environment issues anymore
hanya menjadi isu lingkungan melainkan fakta nyata masalah but the actual fact of environment’s problem which is being occured.
lingkungan yang sedang terjadi. Pemanasan global menyebabkan Global warming caused the changes of the seasons’ cycle become difficult
siklus pergantian musim menjadi sulit diprediksi. Fakta nyata dari to be predicted. The actual fact of this global warming is marked by the
pemanasan global ini ditandai dengan musim kemarau yang summer which causes drought and the high rainfall that occured flood.
menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi menyebabkan
banjir.
Aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan The actual actions that can prevent the worse environment condition as
akibat pemanasan global adalah dengan memelihara dan menjaga the result of the global warming are by keeping and maintaining natural
lingkungan alam saat ini. Berbagai konsep pemeliharaan lingkungan environment nowadays. Various concepts of environment’s maintainance
dibentuk oleh organisasi internasional dan juga komunitas di are conducted by the international organization and also domestic
dalam negeri. Aksi nyata yang dapat dilakukan adalah penghijauan community. The actual action that can be implemented is greening
lingkungan, seperti yang dilakukan Bank Mestika melalui Kantor the environment, like which has been implemented by Bank Mestika
Cabang Batam bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat through the branch offices of Batam cooperate with Non-governmental
yaitu PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia) dan Departemen Organization (NGO) namely PATRIA ( Indonesia’s Theravada Youth )
Kehutanan Batam dalam program pelestarian lingkungan dengan and Department of Forestry in Batam in environmental conservation
memberikan bibit tanaman yang akan ditanam kembali di Hutan program by providing the planting seeds that will be replanted in the
Tanjung Riau, Markas Kota Batam Kementrian Kehutanan RI, Batam- forest of Tanjung Riau, the office in Batam of the Department of Forestry
Kepulauan Riau. Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat in RI, Batam-Riau Island. This tree cultivation activity is expected that can
menjaga ekosistem dan menjadikan Hutan Tanjung Riau sebagai maintain the ecosystem and make the forest of Tanjung Riau as the lung
paru-paru dari Pulau Batam dan dapat mengurangi efek dari city of Batam Island and can reduce the effect of global warming.
pemanasan global.
Bentuk nyata kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh Bank The real form of Environmental awareness which is conducted by Bank
Mestika dalam keseharian operasionalnya adalah dengan : Mestika in the daily operational are by :
• Membentuk budaya disiplin terhadap penggunaan listrik, yaitu • Establish the culture of discipline in the use of electricity, like the
efisiensi dalam penggunaan AC dan lampu didalam ruangan efficiency in the use of AC and lamps in each units of working rooms
kerja masing-masing unit sesuai dengan kebutuhan serta as needed as well as reducing the the use of lift if there is only to
mengurangi pemakaian lift apabila hanya mengakses naik/turun access up/ down 1 or 2 floors,
1 atau 2 lantai saja, • Reducing the use of the paper, with the “ Go Green “ theme, namely
• Mengurangi pemakaian kertas, dengan tema “Go Green” yaitu minimizing the use of paper by using internal media of the company
meminimalkan pemakaian kertas dengan menggunakan media like Mestika Mail System and email, as well as optimizing the use of
internal perusahaan seperti Mestika Mail System dan email, serta waste paper for internal circles of the Bank,
memaksimalkan penggunaan kertas bekas untuk kalangan • Collecting the remains of the paper from the paper mill machine
internal Bank, which will be given to a social institution that will process the remains
• Mengumpulkan sisa-sisa kertas dari mesin penggiling kertas of the paper into useful thing, such as blanket.
yang akan diberikan ke satu lembaga sosial yang akan mengolah
sisa-sisa kertas tersebut menjadi barang yang bermanfaat yaitu
selimut.
III. PENDIDIKAN
EDUCATION
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu
mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan
keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat. (UU SISDIKNAS No.20
tahun 2003)
Sejalan dengan kutipan diatas, Bank Mestika sangat mendukung kemajuan pendidikan,
untuk itu dalam penyaluran biaya CSR tahun 2015 diberikan dalam bentuk beasiswa
kepada pelajar yang berprestasi tetapi kurang mampu, perbaikan fasilitas sekolah serta
pemberian sarana yang menunjang aktivitas belajar mengajar seperti proyektor.
Education is a consciously and well planned effort to create the situation and learning
process so the learners can actively develop the exist potency in themselves for having
the religious spiritual power, good personality, self-control,big-hearted/ honourable,
intelligence, and skill that are needed by themselves and society. (The Law of National
Education System No.20 in 2003)
In line with the above quotation, Bank Mestika really supports the educational development,
so that, in the distribution of the CSR fund in 2015, was given in the scholarships form to the
excellent students but underprivileged, the renovation of the school facilities as well as the
providing the facilities that support the teaching and learning activities such as projector.
While giving the assistances, Bank Mestika also gave the financial education to the students
as well as the teachers in order to understand more about the Bank and wise when
using the money. So, besides from participating in the Educational field, also supporting
the Government program in performing the diligent of savings campaign, so the young
generation will be wiser in managing the financial.
The realization of CSR distribution in educational field has been implemented in some
cities through the branch offices of Bank Mestika and will be implemented continuously.
As being implemented by the branch offices of Jambi, Bank Mestika cooperated with the
representative office of Bank Indonesia in Jambi and Banking in all cities of Jambi in the
CSR activities in “Supporting the Government Development Program in Jambi” theme.
The assistances that are given are implementing the development/improvement of the
restroom in 4 (four) selected schools as well as giving the scholarship assistances and the
school stationaries to 140 students that are underprivileged.
IV. KESEHATAN
HEALTH
Selain itu, Bank Mestika juga bekerjasama dengan Lions Club dalam
pelaksanaan kegiatan “Lions Journey for Solidarity XXXIII”. Merupakan
kegiatan olahraga jalan santai bersama dari berbagai kalangan,
mengajak masyarakat untuk hidup sehat walaupun dengan
kesibukan yang padat agar tetap menyempatkan berolahraga. Sesuai
dengan motto lama “Mensana Incorporesano” yang berarti didalam
tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
In the health field, the blood donor social activity is a routine activity which
is held by Bank Mestika every years. One of them was held in this year at
Operational Head Office as well as some branch offices implemented the
blood donor social activity in the 60th Bank Mestika’s anniversary.
Other than that, there are also a mass circumcision which is cooperated
with Sub-districts Government in Tanjung Morawa, Medan Sumatera
Utara, held a social activity like mass circumcision that is followed by
underprivileged children from 8 (eight) villages around Tanjung Morawa.
V. SOSIAL
SOCIAL
Dalam bidang sosial, Bank Mestika melalui Kantor Cabang In the social field, Bank Mestika through the branch offices provide the
memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, fakir assistances to the underprivileged society, poor people, the inhabitants
miskin, penghuni panti jompo dan anak-anak penghuni panti asuhan. of the nursing home and the students in the orphanage. The assistance
Bantuan yang diberikan beragam, selain pemberian sembako untuk that given is vary, aside from giving groceries for daily needs, the
kebutuhan sehari-hari, peralatan seperti mesin cuci, lemari, kipas equipments such as washing machine, cupboard, fan and bed/matress.
angin dan kasur/matras. Bantuan tersebut diserahkan dalam rangka The assistance were given in order to celebrate the religious great days,
hari besar keagamaan, sebagai wujud kepedulian dan berbagi kepada as the form of concern and sharing for those who celebrate the religious
mereka yang merayakan hari besar dan membutuhkan bantuan. great days and need a help.
Pengelolaan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan The management of employement practices, health and work safety
keselamatan kerja merupakan komitmen Bank yang memandang are the commitment of the Bank which look the employees as the
para karyawannya sebagai mitra strategis dan merupakan strategic partners and the precious assets for the Bank. Based on
aset berharga bagi Bank. Atas dasar ini, Bank memastikan this, Bank ensure the welfare, health, and safety of the employees
kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan karyawan dalam in every operational activities of the Bank. As the effort to keep the
setiap kegiatan operasional Bank. Sebagai upaya untuk menjaga safety of the employees and protect the assets of the company, Bank
keselamatan karyawan dan melindungi aset perusahaan, Bank implemented the emergency response simulation which is called as
melaksanakan simulasi tanggap darurat yang disebut sebagai BCP (Business Continuity Plan).
BCP (Business Continuity Plan).
Perhatian manajemen terhadap kesehatan, keselamatan kerja Management’s attention for health, working safety and working
dan lingkungan kerja selalu diimplementasikan di seluruh environment are always being implemented in every parts of the
lini manajemen termasuk Pimpinan Cabang, Kantor Cabang managements included The head of the Branch, sub-branch and
Pembantu, dan Kantor Kas di seluruh pelosok di mana Bank cash offices in every corners where Bank Mestika operates. The
Mestika beroperasi. Dengan demikian, penanganan tentang solution of health problem, working safety and working environment
masalah kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan kerja di in all offices can be well integrated in order to be able in ensuring the
seluruh kantor dapat terintegrasi dengan baik sehingga dapat efforts survival and the business of the Bank.
menjamin kelangsungan usaha dan bisnis Bank.
Selain itu, Bank juga memberikan pelatihan dan seminar kepada Beside that, Bank also give the training and seminar to the employees
para karyawan untuk menambah pengetahuan dalam job- to add knowledge in each job-description in order to be implemented
description masing-masing agar dapat diimplementasikan in the business of the Bank. The training which is given, isn’t only from
dalam bisnis Bank. Pelatihan yang diberikan tidak hanya dari sisi the science side, but from the emotional side of the employees must
penambahan ilmu pengetahuan saja, tetapi dari sisi emosional also be observed by giving the seminars that are motivated to add
karyawan harus diperhatikan dengan cara memberikan seminar the spirit of all employees.
yang bersifat motivasi untuk menambah semangat seluruh
karyawan.
Dalam hal ini Bank dituntut untuk membuat konsumen In this case, Bank is insisted to make the consumers in such a way
sedemikian rupa menjadi nyaman dalam menggunakan jasa become convenient in using banking services. So that, it must be
perbankan. Untuk itu, harus dipastikan tanggung jawab kepada ensured that the responsibility to the consumers need to be paid
nasabah perlu diperhatikan, seperti menetapkan kode etik dalam attention, such as determine the code of conduct in marketing the
memasarkan produk dan jasa, memantau keluhan nasabah, dan products and services, observe the complaint of the customers and
melakukan survey kepuasan nasabah. performing a survey about customer’s satisfaction.
Untuk itu, Bank Mestika telah mengimplementasikan dengan So that, Bank Mestika has implemented with some ways, i.e.
beberapa cara, yaitu :
Sejalan dengan komitmen tersebut, Bank Mestika memiliki berbagai In the line with the commitment, Bank Mestika has various programs that
program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aim to improve the awareness and the participation of the employees in
partisipasi karyawan dalam kegiatan tanggung jawab sosial yang social responsibility activities that are carried out continuously. In general,
dilaksanakan secara berkesinambungan. Secara garis besar, biaya the costs incurred in implementing the CSR activities throughout 2015,
yang telah dikeluarkan dalam melaksanakan aktivitas CSR sepanjang as follows:
tahun 2015, sebagai berikut:
KATEGORI NOMINAL
Category (Millions Rp)
Bantuan sumbangan kegiatan kemasyarakatan & lingkungan 184,997
Donations for society & environmental activities
Bantuan sumbangan kegiatan pendidikan 69,340
Donations for educational activities
Bantuan sumbangan kegiatan kesehatan 35,149
Donations of Health activities
Bantuan sumbangan kegiatan kedaruratan 16,215
Donations of emergency activities
Jumlah Total 305,702
Adapun kegiatan-kegiatan sosial Bank Mestika selama 3 (tiga) tahun There are social activities of Bank Mestika for these 3 (three) years, as
terakhir, sebagai berikut: follows:
523,68
217,17
305,702
Jumlah (dalam Jutaan)
Total (in millions)
Melalui CSR ini, harapan terbesar Bank adalah semakin berkonsisten dalam
menunjukkan kepedulian pada masyarakat sekitar, serta dapat terus
membantu dan meringankan beban mereka yang membutuhkan bantuan.
Through this CSR, the biggest hope of the bank is to be more consistent in showing the
concern for the surrounding society, as well as can keep assisting
and reducing the burden from those who need help.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Mestika adalah pelaksana Internal Audit Work Unit (IAWU) of Bank Mestika is the task executive in
tugas di bidang pengawasan internal fungsional dan aktivitas the field of functional internal controlling and organization’s activities of
organisasi Bank yang berkedudukan dibawah Presiden Direktur, serta the Bank that position under President Director. Head of IAWU division
bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur. Kepala Divisi supervise: :
SKAI membawahi: • 1 (one) person of Quality Assurance & Improvement,
• 1 (satu) orang Quality Assurance & Improvement, • 5 (five) people of Auditor Senior,
• 5 (enam) orang Auditor Senior, • 3 (three) people of Auditor Junior,
• 3 (empat) orang Auditor Junior, • 15 (fifteen) people of Branch Auditor.
• 15 (lima belas) orang Branch Auditor.
DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KADIV SKAI
Head of SKAI Division
AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Kepala Divisi SKAI The History of Position and Practical Experience of the Head of
Dasar penunjukan sesuai dengan Surat Pengangkatan Kepala Divisi IAWU Division
SKAI nomor 014/SP/BMD/KPO/2012 tanggal 2 Februari 2012. The basic appointment based on the letter of adoption of the Head of
IAWU division No. 014/SP/BMD/KPO/2012 on February 2nd, 2012.
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur Head of SKAI is appointed and dismissed by President Director with the
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris dan disampaikan kepada approval of Board of Commissioners and is submitted to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alasan pengangkatan dan Services Authority (FSA) with the adoption and dismission.
pemberhentian.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal: Duties and Responsibilities of Internal Audit:
• Melaksanakan pemeriksaan / audit berbasis Governance, Risk • Implementation of examination / audit based on Governance, Risk
dan Compliance (GRC) terhadap jalannya aktifitas fungsional dan and Compliance (GRC) to the functional and operational activities
operasional Bank melalui penyajian pelaporan sesuai standar performing through the presentation of the reporting based on the
yang ditetapkan. determined standard.
• Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem pengendalian, • Conducting the evaluation and validation to the system of
pengelolaan, pemantauan efektifitas serta efisiensi sistem dan controlling, managing, observing the effectivity and efficiency
prosedur untuk setiap unit organisasi Bank. system and procedures for every unit of Bank’s organization.
• Memastikan proses tata kelola dan kepatuhan Bank telah sesuai • Ensuring the Governance and compliance system of the Bank have
dengan visi dan misi Bank, serta sejalan dengan ketentuan lainnya appropriated to the Vision and mission of Bank, as well as in line
yang diatur oleh Otoritas Perbankan dan lembaga berwenang with other terms that regulated by Banking Authority and other
lainnya. authorized institutions.
• Mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan secara dini, • Identifying the early weakness and deviations, risk potency,
potensi risiko, melakukan analisa risiko, memberi solusi / performing analysis of the risk, giving solution / recommendation /
rekomendasi / alternatif perbaikan atas kelemahan yang timbul alternative of improvement on the occured weakness and or needed
dan atau pengendalian yang dibutuhkan, sesuai perkembangan controlling, based on the development of complexity and business
kompleksitas dan usaha Bank, baik di area operasional, fungsional of the Bank, both in the area of operational, functional and the utilize
dan penggunaan sistem teknologi informasi, yang akan menjadi of information technology system, which will be the focus of audit.
fokus audit. • Perform monitoring and evaluation on audit discovery results as well
• Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit as submitted the improvement suggestions to the Implementation
serta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan of activities and system / policy / regulations that based on the
kegiatan dan sistem / kebijakan / peraturan yang sesuai dengan applicable requirements, legislative rules, regulations.
persyaratan, peraturan perundang-undangan, regulasi yang • Play as a narator/ speaker in controlling aspects in the case of Bank
berlaku. performing the development of operational and functional activities
• Berperan sebagai narasumber dalam aspek pengendalian dalam implementation as well as information system technology of the
hal Bank melakukan pengembangan penyelenggaraan aktvitas Bank.
operasional dan fungsional serta teknologi sistem informasi Bank. • Identyfying and reassessing the fairness of the policy and procedures
• Mengidentifikasi dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan that exist in the Bank continuously.
prosedur yang ada di Bank secara berkesinambungan. • Submitting audit results that has been carried out to President
• Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Director with the copy to Board of Commissioners and Directors of
Presiden Direktur dengan tembusan kepada Dewan Komisaris Compliance.
dan Direktur Kepatuhan. • Implementing the special duties in internal controlling scope based
• Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern on the applicable terms or based on the tasks of Directors and Board
sesuai ketentuan yang berlaku atau sesuai penugasan dari Direksi of Commissioners.
dan Dewan Komisaris.
Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melaksanakan fungsi Internal Audit Work Unit (IAWU) division implementing the internal
pengawasan internal secara independen, memastikan kehandalan controlling function independently, ensuring the Reliability of internal
sistim pengawasan dan pengendalian intern Bank terhadap Good controlling and supervision system of the Bank on Good Corporate
Corporate Governance Bank, manajemen risiko serta kepatuhan Bank. Governance of the Bank, risk management as well as Bank’s compliance.
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank membawahi SKAI Head of Internal Audit Unit division of the Bank supervise IAWU and
dan Branch Auditor. Kedudukan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) secara Branch Auditor. The position of Internal Audit Work Unit (IAWU) in
struktur organisasi Bank berada dibawah Presiden Direktur dengan organizational chart of the Bank is below President Director with the
garis komunikasi kepada Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan. line of communication to Board of Commissioners and Director of
Compliance.
Anti-Fraud Anti-Fraud
Pada tahun 2015, Bank konsisten menerapkan Strategi Anti-Fraud In 2015, Bank consistantly applied the Anti- Fraud Strategic of Preventing
pilar Pencegahan dengan; pillar by;
• Memberikan sosialisasi berkesinambungan terkait Employees • Providing sustainable socialization related to the Employees Anti-
Anti-Fraud Awareness kepada seluruh karyawan Bank maupun Fraud Awareness to on all employees of the Bank and the new
karyawan baru. employees.
• Membudayakan Customer Awareness melalui brosur • Cultivate the Customer Awareness through the brochures that
yang disebarkan pada seluruh kantor Bank Mestika serta were spreaded to all offices of Bank Mestika as well as publish the
mempublikasikan program Customer Awareness di website resmi Customer Awareness program in the official website of the Bank
Bank (www.bankmestika.co.id). (www.bankmestika.co.id).
• Mengidentifikasi kerawanan terjadinya potensi fraud pada setiap • Identifying the existance of fraud potention in every activities through
aktifitas melalui Fraud Self-Assesement yang dilakukan oleh Fraud Self-assessment which is conducted by each branches.
masing-masing Cabang. • Performing Surveillance System to ensure the effectivity of the
• Melakukan Surveillance System untuk memastikan efektifitas application of Anti-Fraud Strategy in the Bank.
penerapan Strategi Anti-Fraud Bank. • Carrying out the fraud prevention effort from the aspects of Human
• Melakukan upaya pencegahan fraud dari aspek SDM melalui Resources through Know Your Employee that includes;
Know Your Employee yang mencakup; – Pre-Employee Screening namely the policy from the Division of
– Pre-Employee Screening yaitu kebijakan dari Divisi Human Human Capital which consider some important aspects during
Capital yang mempertimbangkan beberapa aspek penting the candidates of employees recruitment process,
pada saat proses rekrutmen calon karyawan, – The policy of Rotation / Mutation / Promotion
– Kebijakan Rotasi / Mutasi / Promosi – Employees Monitoring Program
– Program Monitoring Karyawan • The arrangement of Watch List.
• Penyusunan Watch List.
Untuk penerapan strategi Anti Fraud pilar Deteksi, upaya yang For the application of Anti Fraud strategy of Detection pillar, the efforts
ditempuh Bank antara lain sebagai berikut; that are taken by the Bank are as follows;
• Whistleblowing: pada Bank disebut Speak-Up Policy yakni jalur • Whistleblowing: in the Bank is as Speak-Up Policy is a reporting line
pelaporan terkait indikasi terjadinya tindakan fraud, dapat related to the indication that fraud action occured, can be submitted
disampaikan secara lisan, tulisan dan melalui media elektronik. orally, written and through electronic media.
• Surprise Audit dan pelaksanaan audit secara regular oleh SKAI & • Surprise Audit and audit implementation regularly by IAWU & Branch
Branch Auditor. Auditor.
• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat dan • The active Supervision of Board of Commissioners and Directors
laporan hasil pemeriksaan dari bagian-bagian yang terkait, serta through the meeting and the reports of examination results from
melalui laporan dari komite-komite. related parts, as well as through the reports from Committess.
Kesimpulan Umum Hasil Self-Assessment Pelaksanaan GCG The General Conclusion of Self-Assessment’s results in GCG (Good
(Good Corporate Governance) Corporate Governance ) Implementation
Bank telah Melaksanakan penilaian Self-Assessment Pelaksanaan Bank has implemented the assessment of Self-Assessment In GCG (Good
GCG (Good Corporate Governance), sebagaimana telah diatur dalam Corporate Governance) Implementation, as it has been regulated in
Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan perubahannya the Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 and the amendments
No.8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran 15/15/DPNP tanggal 29 April No.8/14/PBI/2006 as well as the Circulor No. 15/15/DPNP on April
2013, perihal “Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank 29th, 2013 on the subject of “The Implementation of Good Corporate
Umum”, Peringkat komposit hasil self assessment pada semester I & II Governance for Commercial Bank”, Composite Rank of self assessment
2015 adalah 2 (dua) atau menunjukkan bahwa penilaian GCG di Bank results in the 1st & 2nd terms of 2015 are 2 (two) or indicated that the
Mestika “Baik” assessment of GCG in Bank Mestika “Satisfaction”.
7.2. KEPATUHAN
Compliance
Pelaksanaan fungsi kepatuhan merupakan salah satu unsur penting The Implementation of compliance fuction is one of the important
dalam upaya peningkatan ketahanan perbankan dan memitigasi elements in the effort of improving the banking endurance and mitigate
risiko-risiko yang berdampak pada tingkat kesehatan Bank. Salah satu the risks that impact on the health level of the Bank. One of the risk is
risiko adalah risiko kepatuhan. Risiko kepatuhan adalah risiko yang Compliance risk. Compliance risk is the risk which appear because of
timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan the Bank doesn’t obey and/or doesn’t implement the regulation and the
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. applicable rules. To be able to minimize the potential risk of compliance
Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yang mungkin that might be occur, all of the organization ranges must responsible on
terjadi, seluruh jajaran organisasi perlu bertanggung jawab terhadap the compliance risk management for all activities of the Bank.
pengelolaan risiko kepatuhan pada seluruh aktivitas Bank.
Bank Mestika telah menunjuk Direktur Kepatuhan yang membawahi Bank Mestika has appointed The Director of Compliance who supervise
fungsi Kepatuhan dan Dewan Komisaris juga turut berperan the compliance function and the Board of Commissioners also actively
aktif dalam melakukan pengawasan terhadap budaya dan fungsi take part in supervising the culture and function of compliance in the
kepatuhan di lingkungan Bank. Pelaksanaan fungsi Kepatuhan dan environment of the Bank. The implementation of Compliance function
upaya-upaya tersebut dituangkan dalam Laporan Kepatuhan yang and the efforts are listed in the Compliance Report which is submitted
disampaikan secara semesteran dimana Bank telah menyampaikan termly where the Bank has submitted the Compliance Report in 2015 to
Laporan Kepatuhan tahun 2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Authority with the copy to the President Director
dengan tembusan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. and Board of Commissioners. Based on the applicable terms and boardly
Sesuai ketentuan yang berlaku dan secara garis besar melaporkan speak, reporting the Director’s duties and responsibilities who supervise
tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi fungsi the compliance function, i.e.:
Kepatuhan antara lain : • The observation to the work plan implementation and the realization
• Pemantauan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan realisasinya as well as the comparison of the bank’s performance achievement,
serta perbandingan pencapaian kinerja bank, • The application of knowing customers principle and AMT & CFT
• Penerapan prinsip mengenal nasabah dan Program APU & PPT, program,
• Sumber Daya Manusia, • Human Resources,
• Manajemen Risiko, • Risk Management,
• Good Corporate Governance, • Good Corporate Governance,
• Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan komitmen bank • The observation results on the implementation of Bank’s commitment
dengan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia, with the Financial Services Authority and/or Bank Indonesia,
• Pemberian rekomendasi terhadap kredit yang diserahkan pada • Providing the recommendation on the credit which is submitted
Komite C dengan limit ≥ Rp.10 miliar (Sepuluh Miliar Rupiah) dan to the C committee with the limit of ≥ Rp.10 billions (ten billions
Komite D, Rupiah) and D committee,
• Sosialisasi kepada Bagian/Satuan Kerja Terkait mengenai • Socialzation to the Related Unit/Part about the Financial Services
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Authority term, Bank Indonesia and regulation that are applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai salah as one of the efforts in improving the compliance culture of the Bank
satu upaya dalam meningkatkan budaya kepatuhan Bank dan and minimizing the risk of the Compliance that occured due to lack
meminimalkan risiko Kepatuhan yang ada yang diakibatkan oleh of information and knowledge related to the terms and FSA rules
kurangnya informasi dan pengetahuan terkait ketentuan atau and/or Bank Indonesia,
peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia, • The application of compliance system and procedure that are used
• Penerapan sistem dan prosedur kepatuhan yang digunakan for arranging the terms and internal guidelines of the Bank namely
untuk menyusun ketentuan dan pedoman intern Bank yakni through Manual on Manual of Work Procedures (SOP)/Terms/
melalui Manual on Manual Prosedur Kerja (SOP)/Ketentuan/ InternalGuidelines of the Bank,
Pedoman Internal Bank, • The observation on the report submission or report correction which
• Pemantauan terhadap penyampaian laporan atau koreksi is submitted to the Financial Services Authority, Bank Indonesia
laporan yang akan disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan, and other regulators to minimize the compliance risk of the Bank in
Bank Indonesia dan Regulator lainnya untuk meminimalisir submitting report or correcting report.
risiko kepatuhan Bank dalam penyampaian laporan atau koreksi
laporan.
Untuk membantu pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan, Bank To assist the task implementation of the Compliance Director, Bank
membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang bersifat independen forms the Compliance Unit which independent to other units. Duties
terhadap satuan kerja lain. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja and Responsibilities of Compliance Unit are directed to the improvement
Kepatuhan diarahkan kepada peningkatan Compliance Awareness of Compliance Awareness to form Compliance Culture on all business
untuk membentuk Compliance Culture pada seluruh kegiatan usaha activities of the Bank and minimizing the Compliance risk by formulate
Bank dan meminimalkan risiko kepatuhan dengan merumuskan the policy and procedure of compliance risk management, observing
kebijakan dan prosedur manajemen risiko kepatuhan, memantau the implementation and ensuring the implementation of the Bank’s
pelaksanaannya serta memastikan terlaksananya Kepatuhan Bank Compliance on the Commitments that are made by the Bank to Financial
terhadap komitmen yang di buat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Services Authority, Bank Indonesia and/or other supervise authorities
Keuangan, Bank Indonesia dan/atau Otoritas pengawas lain yang who are authorized.
berwenang.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan Human Resources are one of the key achievement factors to win the
untuk memenangkan persaingan dalam era globalisasi dan compatition in the globalization era and Free Trade. As the increasing
perdagangan bebas. Sebagai implikasi dari semakin meningkatnya implication of the competition level, the demands of qualified human
tingkat persaingan, tuntutan sumber daya manusia yang berkualitas resources are increase too. So it need to conduct the efforts of increasing
semakin meningkat pula. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya qualified human resources, so that the Human Capital Division
peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh sebab itu Divisi applied the strategy based on the consistant Competency through
Human Capital menerapkan strategi berbasis kompentensi secara recruitment program, education and training of the employees as well as
konsisten melalui program rekrutmen, pendidikan dan pelatihan organizational development.
karyawan serta pengembangan organisasi.
Salah satu pernyataan Misi Bank Mestika adalah “memperkuat serta One of the statements of Bank Mestika’s missions are “strenghten as well
mengembangkan citra bank, Sumber Daya Manusia (SDM) yang as develop the image of the bank, the competent and high integrity-
kompeten dan berintegritas tinggi serta kapasitas layanan bank demi Human Resources as well as bank services capacity in order to support
mendukung upaya pengembangan usaha”. Hal ini menunjukkan the efforts of business development”. This thing shows the seriousity
keseriusan Manajemen Bank dalam mengembangkan SDM of the Bank management in developing Human resources that are
sebagai modal Bank. Sejalan dengan itu, Bank Mestika melakukan implemented comprehensively, systematic and measured.
pengembangan SDM yang diimplementasikan secara komprehensif,
sistematis dan terukur.
Komposisi karyawan berdasarkan Pendidikan sepanjang tahun 2015, The composition of the employees based on the education throughout
sebagai berikut: 2015, as follows:
Komposisi karyawan berdasarkan gender sepanjang tahun 2015, The composition of employees based on the gender throughout 2015, as
sebagai berikut: follows:
Komposisi karyawan berdasarkan Usia sepanjang tahun 2015, Composition of employees based on the ages throughout 2015, as
sebagai berikut: follows :
Komposisi karyawan berdasarkan Golongan sepanjang tahun 2015, The Composition of employess based on the group throughout 2015, as
sebagai berikut: follows:
Divisi human capital secara terus menerus mengembangkan sistem Human Capital Division continuosly developing the recruitment system
rekrutmen dan seleksi karyawan serta memberikan pelatihan dan and employees’ selection as well as provide the training and competency
peningkatan kompentensi kepada pihak yang melakukan rekrutmen improvement to the parties that recruit so the recuited human resources
sehingga kualitas sumber daya manusia yang direkrut sesuai dengan quality based on the determined standard.
standar yang ditetapkan.
Langkah yang telah ditempuh oleh bank dalam melaksanakan Steps taken by the Bank in implementing AMT & CFT program are:
program APU dan PPT adalah: • Establishment of Working Unit of Introducing Customers Principle
• Pembentukan Unit Kerja Prinsip Pengenalan Nasabah (UKPN), (UKPN),
• Memastikan pelaksanaan program APU & PPT telah dilaksanakan • Ensuring the implementation of AMT & CFT have been carried
sesuai dengan Kebijakan dan Prosedur yang ditetapkan yaitu out based on the determined policy and procedures namely CDD/
Proses CDD/EDD pada proses penerimaan nasabah / calon EDD process on receiving customers / candidates of the customers
nasabah, process,
• Melaksanakan pengelompokkan nasabah, Customer Due • Implementation of the customers grouping, Customer Due Dilligence
Dilligence (CDD) , Walk In Customer (WIC) berdasarkan tingkat (CDD) ,Walk In Customer (WIC) based on the risk level (Risk Based
risiko (Risk Based Approach), Approach),
• Melakukan Enchanced Due Dilligence (EDD) terhadap nasabah • Enhanced Due Dilligence (EDD) on the high risk customers,
yang tergolong berisiko tinggi, • Screening the new customers based on the terrorists list which is
• Melakukan screening nasabah baru berdasarkan daftar teroris published by United Nations (UN),
yang dipublikasikan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), • Observing the customers’ transactions daily to identify if the
• Melakukan pemantauan transaksi nasabah secara harian transactions classified as unfair / suspicious,
untuk mengidentifikasi transaksi tergolong kurang wajar/ • Submitting the observation results on the financial transactions that
mencurigakan, are classified as suspicious. Reporting/ Submitting cash transactions
• Melaporkan hasil pemantauan terhadap transaksi keuangan with the certain amount, submitting the financial transactions of
yang tergolong mencurigakan (LTKM/STR). Melaporkan fund transferring from and to foreign country, and submitting the
transaksi tunai dengan jumlah tertentu (LTKT/CTR) , Melaporkan reports of Information System of Integrated Services Users as the
transaksi keuangan transfer dana dari dan keluar negeri (LTKL), fullfilment of the obligation to the related regulators (PPATK),
dan menyampaikan laporan SIPESAT / SIPJT (Sistem Informasi • Implementing the updating data continuously to support the
Pengguna Jasa Terpadu) sebagai pemenuhan kewajiban kepada observation activity of the customers financial transactions based
pihak regulator (PPATK), on the provisions of PBINo.14/27/PBI/2012 about AMT & CFT.
• Melaksanakan pengkinian data secara berkesinambungan untuk
mendukung kegiatan pemantauan transaksi keuangan nasabah
sesuai dengan ketentuan PBI No.14/27/PBI/2012 tentang APU
dan PPT.
Mengadakan pelatihan intern dan mengikut-sertakan Pejabat dan Held the internal training and let the officers and staffs taking part in the
Staf bank dalam pelatihan/ sosialisasi external terkait Penerapan APU training/ external socialization related to the application of AMT and CFP
dan PPT sehingga meningkatkan pemahaman serta keterampilan so improving the understandings as well as the officers’ skill in detecting
petugas dalam mendeteksi adanya transaksi keuangan yang terkait the financial transactions which related to the money laundering and
pencucian uang dan pendanaan terorisme. terrorism financing.
Program penerapan dan aktivitas pengembangan teknologi informasi The application program and the activities of information technology
Bank Mestika selama tahun 2015 sebagai berikut : development of Bank Mestika throughout 2015 are as follows:
1. Penerapan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) 1. The application of National Clearing System of Bank Indonesia (SKN-
Generasi II, BI) 2nd Generation,
2. Penerapan Real Time Gross Settlement System Bank Indonesia 2. The application of Real Time Gross Settlement System of Bank
(RTGS-BI) Generasi II, Indonesia (RTGS-BI) 2nd Generation,
3. Penyediaan jaringan cadangan/backup line pada electronic 3. Provision of backup line on electronic payment provider in Finnet &
payment provider Finnet & Artajasa, Artajasa,
4. Penyediaan jaringan cadangan ke Kementrian Keuangan untuk 4. Provision of backup line to the Ministry of Financial for tax payment
sistem pembayaran pajak, system,
5. Peremajaan UPS Disaster Recovery Center (DRC) Bank, 5. Rejuvenation of UPS Disaster Recovery Center (DRC) of the Bank,
6. Peningkatan keamanan sistem operasi dengan melakukan 6. The improvement of operational system safety by conducting update
update directory server, directory server,
7. Pengembangan kartu ATM berbasis chip sesuai dengan 7. Development of ATM card based on the chip according to the
Regulator, Regulator,
8. Peremajaan server e-Banking, 8. Rejuvenation of e-Banking server,
9. Mendukung gerakan Go Green dengan penyediaan sistem 9. Support the Go Green Movement by the provision of electronical
laporan secara elektronik (paperless), report system (paperless),
10. Pengembangan aplikasi internal untuk mendukung bisnis Bank. 10. The development of internal application to support the businesses of
the Bank.
report (pelaporan). Framework tersebut diterapkan secara konsisten by all of the organizational parts, both are risk taker and also risk control.
dengan didukung oleh seluruh lini organisasi baik oleh risk taker
maupun risk control.
Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dan sistem The quality improvement of risk management application and internal
pengendalian internal terus dilakukan untuk mengakomodir controlling system keep being conducted to accomodate the complexity
kompleksitas usaha dan struktur organisasi yang dimiliki oleh Bank, of the business and organizational structure that are possessed by the
mengingat bahwa pelaksanaan manajemen risiko memegang peran Bank, considering that risk management implementation held the
penting dalam indikator keberhasilan organisasi untuk mencapai important role in the organizational achievement indicator to achieve
tujuannya. Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko the goals. The improvement of the risk management application’s
tersebut mencakup tata kelola, kerangka, proses manajemen risiko, quality included governance, framework, risk management process, HR,
SDM, SIM dan sistem pengendalian risiko. Sistem pengendalian Information System of Management and risk controlling system. Internal
internal merupakan tanggung jawab dari setiap SDM dari seluruh lini controlling system is the responsibility of every HR from all organizational
organisasi yang didesain agar mampu untuk mengakomodir setiap parts that are designed in order to be able to accomodate every business
kegiatan usaha dalam kondisi yang wajar maupun kahar (disaster). activities in the reasonable conditions and disorder (disaster).
Sebagai tahapan akhir dalam pelaksanaan manajamen risiko, As the final stage in the implementation of risk management, capital
permodalan memiliki peran penting sebagai wujud antisipasi atas has an important role as a form of the anticipation for loss potential that
potensi kerugian yang dapat terjadi, sehubungan dengan hal tersebut might be occured, along with it, the captial adequacy ratio assessment
penilaian kewajiban penyediaan modal minimum sesuai dengan based on the risk profile of the Bank (ICAAP) continues consistently to
profil risiko Bank (ICAAP) terus dilakukan secara konsisten untuk determine the capital ability of the Bank in facing the risk exposure. With
mengetahui kemampuan permodalan Bank dalam mengahadapi CAR ratio at 28.56% in the position of December 2015 it can be concluded
eksposur risiko. Dengan rasio CAR sebesar 28.56% posisi Desember that the capital was strong and was still able to cover all of the risks in
2015 maka dapat disimpulkan bahwa permodalan kuat dan masih the normal or disaster condition, as well as support the expansion of the
mampu untuk meng-cover seluruh risiko dalam keadaan normal future business.
maupun disaster serta mendukung ekspansi usaha ke depan.
Manajemen Risiko senantiasa mengalami continual improvement, hal Risk Management always occures continual improvement, that is for
tersebut dilakukan untuk menjaga dan memastikan efektivitas serta keeping and ensuring the effectivity as well as the consistency of the
konsistensi dari penerapan mitigasi/ pengendalian atas eksposur application of mitigation/controlling on risk exposure which might be
risiko yang dapat timbul. Selama tahun 2015, beberapa hal dilakukan occured. During 2015, some cases are conducted in the relation with
dalam kaitannya dengan continual improvement tersebut seperti the continual improvement, like enhancing risk measurement and
penyempurnaan tools pengukuran dan penilaian risiko, penambahan assessment tools, the additional methods and scenario of stress testing,
metode dan skenario stress testing, pengembangan SIM (Sistem the development of Information System of Management by dashboard
Informasi Manajemen) dengan dashboard reporting untuk penilaian reporting to assess the Risk Profile with the integration of Core Banking
Profil Risiko dengan integrasi data Core Banking serta peningkatan risk data as well as the improvement of risk control for the activities of internet
control untuk aktivitas internet banking dan mobile banking. banking and mobile banking.
Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang digunakan oleh Bank dalam There are 3 (three) approaches that are used by the Bank in assessing the
menilai kecukupan modal untuk mendukung aktivitas yang dilakukan capital adequacy to support the activities that are undertaken including :
diantaranya : a. The assessment of Risk-Based Balanced Asset (RBBA) for credit risk,
a. Penilaian ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk risiko market risk and operational risk ( 1st pillar on Basel II Accord Rules)
kredit, risiko pasar dan risiko operasional (pilar 1 aturan Basel II namely at least 8% of Risk-Based Balanced Asset (RBBA),
Accord) yaitu minimal 8% dari ATMR, b. Risk Profile Assessment of the Bank namely at least 8% of RBBA for 1st
b. Penilaian Profil Risiko Bank yaitu minimal 8% dari ATMR untuk ranked risk profile, 9% to less than 10% of RBBA for 2nd rank, 10% to
Profil Risiko peringkat 1, 9% s/d kurang dari 10% dari ATMR untuk less than 11% of RBBA for 3rd rank and 11% to 14% of RBBA for 4th
peringkat 2, 10% s/d kurang dari 11% dari ATMR untuk peringkat and 5th rank,
3 dan 11% s/d 14% dari ATMR untuk peringkat 4 atau peringkat 5, c. Risk assessment on 2nd pillar about Basel II Accord rules for credit
c. Penilaian Risiko pada pilar 2 aturan Basel II Accord untuk risiko concentration risk, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book),
konsentrasi kredit, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book), risiko liquidity risk, law risk, reputation, strategic and compliance.
likuiditas, risiko hukum, reputasi, stratejik dan kepatuhan.
Penerapan Manajemen Risiko Bank secara umum mencakup 4 The risk management implementation of the Bank generally includes 4
(empat) pilar yaitu : (four) pillar, namely :
A) PENGAWASAN AKTIF DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI A) THE ACTIVE SUPERVISIONS OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas Board of Commissioners and Directors are responsible to the
penerapan manajemen risiko di Bank. Untuk itu Dewan effectivity of risk management application of the Bank. So that
Komisaris dan Direksi harus memahami risiko-risiko yang Board of Commissioners and Directors have to understand the risks
dihadapi Bank dan memberikan arahan yang jelas, melakukan that faced by the Bank and give a clear direction , supervise and
pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan mitigate actively as well as develop the risk management culture
budaya manajemen risiko di Bank. Selain itu Dewan Komisaris in the Bank. Besides that Board of Commissioners and Directors
dan Direksi juga memastikan struktur organisasi yang memadai, also ensure the adequated organizational structural, determine the
menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing- clear duties and responsibilities for each units, as well as ensure the
masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas adequacy of quantity and Human resources quality to support the
SDM untuk mendukung penerapan manajemen risiko secara risk management application effectively. The active supervisions of
efektif. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors are undertaken by :
dilakukan dengan : (1) Board of Commissioners and Directors in the Bank ensure
(1) Komisaris dan Direksi Bank memastikan pemahaman the understanding on the risk management as well as the
terhadap manajemen risiko beserta perkembangannya development through Certification and Refreshment compliancy
melalui pemenuhan ketentuan sertifikasi dan penyegaran, fulfilment, following the development of banking regulations
mengikuti perkembangan peraturan dan ketentuan and provisions, as well as knowing and understanding the
perbankan, serta mengetahui dan memahami development of characteristics and complexity of the activities
perkembangan karakteristik dan kompleksitas kegiatan Bank, in the Bank,
(2) Komisaris dan Direksi Bank memastikan para pejabat eksekutif (2) Board of Commissioners and Directors of the Bank ensure
dan karyawan Bank memahami dan mengimplementasikan the Bank’s executive officers and employees understand and
manajemen risiko beserta wewenang/ tanggung-jawab/ implement risk management as well as the risk authorities/
budaya risiko melalui berbagai media yang tersedia, seperti responsibilities/cultures through available of various media,
laporan Bank, masukan dari komite-komite yang ada dalam such as Bank’s reports, the suggestions from the exist committees
Bank dan rapat-rapat yang diadakan. in the Bank and the held meetings.
B) KECUKUPAN KEBIJAKAN, PROSEDUR DAN PENETAPAN B) THE ADEQUACY OF POLICIES, PROCEDURES AND LIMIT
LIMIT DETERMINATION
Salah satu pengukuran keefektifan penerapan manajemen risiko One of measurement of the effectiveness of risk management
Bank adalah penyusunan kebijakan, prosedur dan limit risiko (risk application in the Bank is the arrangement of the policies, procedures
appetite dan risk tolerance), untuk itu terdapat beberapa hal yang and risk limits (risk appetite and risk tolerance), therefore, there are
menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan limit some some things that will be the basic of the arrangement of
risiko oleh Bank, antara lain : policies, procedures and risk limits by the Bank, such as :
(1) Visi, misi, dan strategi bisnis Bank, (1) Vision, Mission and Business Strategy of the Bank,
(2) Karakteristik dan kompleksitas bisnis, (2) The Characteristics and Complexity of the Business,
(3) Profil risiko, dan (3) Risk Profile, and
(4) Tingkat risiko yang akan diambil, serta (4) The level of risk that will be taken, as well as
(5) Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek (5) The regulations set out by the authority and/ or a good banking
perbankan yang sehat. practices
bertanggung-jawab sepenuhnya melakukan identifikasi fully responsible to undertake the identification towards several
terhadap beberapa faktor yang dapat meningkatkan factors that can increase the risk exposure of the Bank which
eksposur risiko Bank yang berpengaruh secara kuantitatif quantitatively affect profit and capital of the Bank.
kepada profit dan permodalan Bank. In undertaking risk identification, the sources of the risk that are
Dalam melakukan identifikasi risiko, sumber risiko yang established by the Bank are such as :
ditetapkan Bank adalah sebagai berikut: i. Internal factors that include main data and accounting
i. Faktor internal yang meliputi data pokok dan laporan reports, the discoveries of IAWU, Public Accountant Office
pembukuan, temuan SKAI, KAP, OJK maupun Bank (PAO), FSA as well as Bank Indonesia, Bank’s Business Plan,
Indonesia, RBB, hasil risk assessment / self assessment the results of risk assessment/ self assessment and/ or the
dan/ atau masukan Divisi dan Bagian serta faktor internal suggestions of Division and Division’s part as well as other
lainnya, internal factors,
ii. Faktor eksternal yang meliputi kemajuan teknologi, ii. External Factors that include technology development,
globalisasi pasar, kondisi politik dan ekonomi, tingkat globalization markets, political and economic conditions,
kompetisi serta faktor eksternal lainnya. the level of competition and other external factors.
(5) Sistem informasi manajemen risiko (5) Information System of Risk Management
Pengendalian yang dilakukan terhadap sistem informasi The control performed on the information system must ensure :
harus memastikan : i. The existence of periodic assessment on the security of the
i. Adanya penilaian berkala terhadap pengamanan sistem information system, which is followed by corrective action if
informasi, yang disertai dengan tindakan korektif apabila necessary,
diperlukan, ii. The availability of back-up procedures and emergency plans
ii. Tersedianya prosedur back-up dan rencana darurat to ensure the passage of the operational activities of the
untuk menjamin berjalannya kegiatan operasional Bank, Bank, and prevent the occurence of significant disruption,
dan mencegah terjadinya gangguan yang signifikan, which is tested periodically,
yang diuji secara berkala, iii. The availability of information submission to the Directors
iii. Adanya penyampaian informasi kepada Direksi setelah after the review,
dilakukan kaji ulang, iv. The availability of informations and documents submission
iv. Tersedianya penyimpanan informasi dan dokumen that related to the analysis, programming, and the
yang berkaitan dengan analisa, pemrograman, dan implementation of data processing,
pelaksanaan pemrosesan data, v. Updating the application system of the Bank according to
v. Melakukan updating sistem aplikasi Bank sesuai dengan Bank’s needs.
kebutuhan Bank.
Sistem informasi manajemen risiko yang digunakan: Information System of Risk Management which is used:
i. Menyediakan data secara akurat, lengkap, informatif, i. Providing the data accurately. Completely, informatively,
tepat waktu, dan dapat diandalkan mengenai jumlah on time, and reliably on the whole amount of credit risk
seluruh eksposur risiko kredit peminjam individual dan exposure of individual loans and the opponents side
pihak lawan transaksi, portofolio kredit serta laporan transactions, credit portfolio as well as credit risk limit
pengecualian limit risiko kredit agar dapat digunakan exception reports so that it can be used by the Board of
Direksi untuk mengidentifikasi adanya risiko konsentrasi Directors to identify the presence of credit consentration risk,
kredit, ii. Accomodating the risk mitigative strategy through various
ii. Mengakomodasi strategi mitigasi risiko melalui berbagai methods or policies,
macam metode atau kebijakan, iii. Faciliating the stress testing and what if analysis so that the
iii. Memfasilitasi stress testing dan what if analysis agar system that is used can immediately respond to the changes
sistem yang digunakan dapat segera merespon of marketing factors that can give a negative impact on the
perubahan faktor pasar yang dapat berdampak negatif profitability and capital of the Bank,
pada rentabilitas dan modal Bank, iv. Providing the cash flows and maturity profile from
iv. Menyajikan Arus kas dan profil maturitas dari aset, assets,liabilities, and off balance sheet,
kewajiban, dan rekening administratif, v. The Compliance on the policies, strategies, and risk
v. Kepatuhan terhadap kebijakan, strategi, dan prosedur management procedures,
manajemen risiko, vi. Providing risk profile report.
vi. Menyajikan laporan profil risiko.
Bank melakukan update terhadap sistem informasi Bank updates the risk manegement information system which is
manajemen risiko yang dimiliki secara berkala untuk possessed periodically to ensure the system can provide the data
memastikan sistem dapat menyediakan data secara akurat. accurately.
Sistem pengendalian intern di Bank yang handal dan efektif Internal Control System in the Bank which is expert and effective
menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam become the responsibility of all parties that are involved in the
organisasi Bank, dan sifat dari sistem pengendalian intern organization of the Bank, and the nature of internal control system
adalah ex-ante dan ex-post. Pihak yang bertanggung jawab atas is the ex-ante and ex-post. Parties that are responsive on the internal
pengendalian intern dalam organisasi Bank ditetapkan sebagai control in the organization of the Bank are determined as follows:
berikut: (1) Board of Commissioners of the Bank has the duties and
(1) Dewan Komisaris Bank mempunyai tugas dan tanggung responsibilities to conduct the supervision to the implementation
jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan of internal controlling in general, includes the Board of Directors’
pengendalian intern secara umum, termasuk kebijakan policies that determined the internal controlling,
Direksi yang menetapkan pengendalian intern tersebut, (2) Board of Directors of the Bank has the responsibilities to create
(2) Direksi Bank mempunyai tanggung jawab menciptakan dan and maintain the effective Internal Control System as well as to
memelihara Sistem Pengendalian Intern yang efektif serta ensure that the system run safely and healthy according to the
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman goals of internal control which determined by the Bank,
dan sehat sesuai dengan tujuan pengendalian intern yang (3) Internal Audit Work Unit can evaluate and actively function
ditetapkan Bank, in improving the effectiveness of internal control system
(3) Satuan Kerja Audit Intern mampu mengevaluasi dan continuously related to the implementation of Bank’s
berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas sistem operational which potentially be the causes of the loss in the
pengendalian intern secara berkesinambungan berkaitan achievement of the target/ goals that has been determined by
dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi the Bank’s management,
menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang (4) Every officers and employees of the Bank must understand
telah ditetapkan oleh manajemen Bank, and implement the Internal Control System which has been
(4) Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami dan determined by the Bank’s management,
melaksanakan Sistem pengendalian Intern yang telah (5) The external parties of the Bank are Supervisory Authority of
ditetapkan oleh Manajemen Bank, the Bank, External Auditor, and customers of the Bank that
(5) Pihak-pihak ekstern Bank antara lain Otoritas Pengawas Bank, concerned in the implementation of the reliable and effective
Auditor Ekstern, dan nasabah Bank yang berkepentingan internal control system of the Bank.
terhadap terlaksananya sistem pengendalian intern bank
yang handal dan efektif.
The established internal control consist of five main elements that are
Pengendalian Intern yang ditetapkan terdiri dari lima elemen interrelated to one another, i.e.:
utama yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu : (1) The Supervision/Monitoring by the Management and culture
(1) Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian, control,
(2) Identifikasi dan penilaian risiko, (2) Identification and risk assessment,
(3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi, (3) The activities of control and separation of functions,
(4) Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, (4) The system of accounting, information and communication,
(5) Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. (5) The action of monitoring and distortion correction.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan dengan output berupa Risk management system which is applied with the output of risk profile
laporan profil risiko, analisa pengelolaan risiko, risk assessment, ICAAP submission, the analysis of risk management, risk assessment, ICAAP
dan penilaian atas kualitas penerapan manajemen risiko pada masing- and the assessment of the quality of risk management application on
masing divisi maupun bagian serta kajian-kajian yang dilakukan oleh each divisions or parts as well as the reviews that are done by the risk
satuan kerja manajemen risiko telah menggambarkan eksposur management unit have described thre risk exposure on the Bank in a
risiko pada Bank secara komprehensif, efektif dan berorientasi comprehensive, effective and risk-oriented way. The recieved information
risiko. Informasi yang diperoleh dari laporan-laporan tersebut of the reports used by Board of Directors and Board of Commissioners
digunakan oleh Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris untuk to improve the supervision on the risk management application which
meningkatkan pengawasan terhadap penerapan manajemen risiko is implemented by risk control unit (monitoring unit) and risk taker unit
yang dilaksanakan oleh risk control unit (unit pengawasan) maupun (business unit). The application of risk management system of the Bank
risk taker unit (unit bisnis). Penerapan sistem manajemen risiko will be continuously improved and updated in line with the business
Bank akan terus ditingkatkan dan dilakukan update sejalan dengan development, regulations and applicable standards.
perkembangan bisnis, regulasi maupuan standar yang berlaku.
Sebagai gambaran mengenai ekposur risiko dalam pelaksanaan As the description of risk exposure in implementing the banking business
kegiatan usaha perbankan, Bank melakukan penyusunan dan activities, Bank undertook the arrangement and the assessment of Risk
penilaian Profil Risiko pada seluruh aktivitas bisnis baik berupa Profile on all business activities both in main business activities and also
aktivitas bisnis utama maupun aktivitas penunjang yang mencakup supporting activities that include 8 (eight) risks namely Credit Risk, Market
8 (delapan) risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risk, Operational risk, Liquidity Risk, Strategic Risk, The Risk of Compliance,
Risiko Likuiditas, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Hukum, Legal Risk, and Reputation Risk.
dan Risiko Reputasi.
Penilaian dilakukan berdasarkan analisis secara komprehensif dan The assessment which is done based on the comprehensive and
terstruktur terhadap: structured analysis to:
a. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank (Risiko Inheren), a. Risk inherent in business activities of the Bank (Inherent Risk), and
dan b. The quality of risk management application, which reflect the
b. Kualitas penerapan manajemen risiko, yang mencerminkan assessment of risk control system adequacy.
penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko.
Mekanisme penilaian profil risiko dan penetapan tingkat risiko The assessment mechanism of risk profile and the determination of the
serta peringkat profil risiko mengacu pada penilaian profil risiko risk level as well as risk profile ranked refers to the assessment of risk
sebagaimana diatur pada ketentuan Bank Indonesia mengenai profile as stipulated in the Bank Indonesia Regulations about Guidelines
Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. for Assessment of the Commercial Bank’s Health level.
Sebagai wujud pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi As a form of active supervision of the Board of Commissioners and
serta penerapan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) Directors as well as the application of GCG (Good Corporate Governance)
dalam setiap kegiatan usaha, maka Bank membentuk perangkat yang principles in every business activities, so Bank formed a device with the
berfungsi untuk melakukan pemantauan serta pengelolaan didalam function to perform monitoring and managemnet in the application of
penerapan manajemen risiko tersebut yaitu : risk management, i.e.:
1. Komite manajemen risiko, dengan wewenang dan tanggung 1. Risk Management Committee, with the authorities and
jawab : responsibilities :
a. Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan a. Together with the related Head of Division and SKMR perform
SKMR melakukan penyusunan kebijakan manajemen risiko the arrangement of risk management policies, included
termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko serta the strategies and risk management frameworks as well as
rencana kontijensi dalam mengantisipasi terjadinya kondisi contingency plans in order to anticipate the occurence of
yang tidak normal, abnormal conditions ,
b. Melakukan penyempurnaan proses manajemen risiko b. Enhancing risk management process periodically and
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari incidentally as the result of the changes of external and internal
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang conditions of the Bank that affect the adequacy of capital and
mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko risk profile of the Bank,
Bank, c. Determinants (justification) on related things to the business
c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan decisions that deviate from the procedures and policies of the
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari Bank,
prosedur dan kebijakan Bank, d. The implementation of Risk Management Committee’s meeting
d. Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilakukan was performed periodically by the discussion related to the risk
secara berkala dengan pembahasan terkait manajemen management of the Bank.
risiko Bank.
2. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung 2. Risk Monitoring Committee, with authorities and responsibilities :
jawab : a. Assist the Board of Commissioners in the approval process of risk
a. Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian management policies,
persetujuan kebijakan manajemen risiko, b. Assist the Board of Commissioners in the evaluation of the
b. Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang suitablility of risk management policies with the implementation
kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan of the policies,
kebijakan tersebut, c. Assist the Board of Commissiones to observe and evaluate the
c. Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi duties implementation of Risk Management Committee and
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Risk Management Unit, in order to give the recommendation to
Kerja Manajemen Risiko, guna memberikan rekomendasi the Board of Commissioners,
kepada Dewan Komisaris, d. Assist the Board of Commissioners to evaluate the Board of
d. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Directors’ request related to the transactions that require Board
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan of Commissioners’ approval,
persetujuan Dewan Komisaris, e. The implementation of Risk Monitoring Committee’s Meeting
e. Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan secara was performed periodically with related discussion to the risk
berkala dengan pembahasan terkait manajemen risiko Bank management of the Bank included the evaluation of duties
termasuk evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajamen implementation of Risk Management Committee.
Risiko.
Selama tahun 2015, telah dilakukan sosialisasi terkait penerapan Throughout 2015, has been performed socialization related to the
manajemen risiko pada seluruh lini organisasi, diantaranya terdiri dari: application of risk management in all lines of the organization, among
a. Sosialisasi melalui media penilaian KPMR (Kualitas Penerapan others consist of :
Manajemen Risiko) dalam upaya memastikan konsistensi dan a. The socialization through assessment media of the Quality of Risk
pengembangan dalam pelaksanaan manajemen risiko pada Management Application in the effort to ensure the consistency
masing-masing Divisi dan Bagian, and development in the risk management implementation on each
b. Sosialisasi ketentuan-ketentuan terbaru kepada Divisi/ Bagian Divisions and Parts,
terkait untuk mengendalikan atau memitigasi eksposur risiko, b. The socialization on the new terms to the Divisions/Parts related to
c. Sosialisasi anti fraud untuk memitigasi terjadinya penyimpangan the controlling or mitigation of risk exposure,
baik oleh internal maupun eksternal, c. The socialization of anti fraud to mitigate the occurence of any
d. Sosialisasi terkait produk dan/ atau aktivitas baru yang akan distortion either by internal or external,
dilaksanakan oleh Bank, d. The socialization related to the products and/ or new activities that
e. Sosialisasi penerapan Service Quality, will be implemented by the Bank,
f. Sosialisasi pengelolaan pengaduan/ keluhan Nasabah, e. The socialization of Service Quality application,
g. Sosialisasi pembiayaan kredit pada sektor usaha Kontraktor Alat f. The socialization of the Customers complaint management,
Berat dan sektor usaha Perkebunan Kelapa Sawit, g. The socialization of credit financing on the business sector of Heavy
h. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi mengenai kebijakan Equipment Contractor and Business Sector of Oil Palm Plantations,
dan pedoman manajemen risiko, metode pengukuran dan h. The socialization to the Board of Commissioners and Directors about
pemantauan risiko yang digunakan serta implementasi Basel, the policies and guidelines of risk management, measurement and
i. Sosialisasi/ penjelasan kepada pihak eksternal (nasabah) terkait risk monitoring method that are used as well as the implementation
produk-produk yang dimiliki dan aktivitas-aktivitas yang of the Basel,
dilaksanakan oleh Bank seperti fitur, penggunaan PIN, prosedur i. The socialization/ explanation to the external parties (customers)
transaksi, dan lainnya. related to products that are owned and activities that are
implemented by the Bank such as features, the PIN usage, the
procedures of the transactions, and others.
Efektivitas pelaksanaan manajemen risiko Bank selama tahun 2015 The effectiveness of risk management implementation of the Bank
dapat digambarkan dari hasil penilaian profil risiko yang dilakukan throughout 2015 can be described from the assessment result of the risk
setiap triwulanan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia. profile which is conducted in every quarters by referring to the terms of
Selama tahun 2015 tersebut, trend risiko yang dimiliki oleh Bank Bank Indonesia. Througout 2015, the risk trend which is owned by the
cenderung stabil pada peringkat komposit “Low to Moderate” dengan Bank tended to be stable in the rank of the composit “Low to Moderate”
eksposur risiko inheren yang rendah (Low to Moderate) dan kualitas with the low inherent risk exposure (Low to Moderate) and the quality of
penerapan manajemen risiko yang dinilai memadai (Satisfactory). risk management application which is assessed adequate (Satisfactory).
Eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank dan penerapan manajemen Risk Exposure faced by the Bank and the application of risk management
risiko terdiri dari : consist of:
Dalam mengelola Risiko Kredit, Bank memiliki organisasi yang In managing the Credit Risk, Bank has the organization which responsible
bertanggung jawab untuk menangani risiko kredit yang terdiri dari: in handling the credit risk that consist of:
a. Unit Bisnis Kredit a. Credit Business Unit
Unit yang melaksanakan aktivitas penyaluran dana yang terdapat The unit that carries out the distribution of funds contained in every
pada setiap kantor operasional Bank serta melakukan survey awal Bank’s operational offices as well as conducts an initial survey to the
terhadap calon nasabah penerima dana. prospective customers of fund reciever.
b. Divisi Kredit b. Credit Division
Divisi Kredit bertugas untuk melakukan review terhadap proposal Credit Division is assigned to conduct the review on the customers’
kredit yang diajukan nasabah sebelum dilanjutkan kepada credit proposals before continued to the Credit Committee.
Komite Kredit. c. Remedial
c. Remedial Remedial department handles and recovers the non performing
Bagian remedial melakukan penanganan dan pemulihan loans.
terhadap kredit bermasalah. d. Compliance Unit
d. Satuan Kerja Kepatuhan Compliane Unit performs the compliance review on the credit
SKK melakukan complaince review atas proses pemberian distribution process especially in the business legality, Captial
kredit khususnya dalam hal legalitas usaha, KPMM, BMPK, dan Adequacy Ratio, Requirement, Maximum Credit Limit, and credit
konsentrasi kredit. Concentration.
e. Komite Kredit e. Credit Committee
Berwenang dalam memberikan persetujuan dan perpanjangan Authorized in giving the approval and credit extension
kredit f. Risk Management Unit
f. Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit observes and analyses the credit risk
Satuan kerja manajemen risiko melakukan pemantauan dan management periodically.
analisa terhadap pengelolaan risiko kredit secara berkala. g. Credit Policy Committee
g. Komite Kebijakan Perkreditan Authorized in determining policy, set the limit of the given credit.
Berwenang dalam penentuan kebijakan, mengatur limit kredit
yang akan diberikan.
Divisi kredit wajib menetapkan kerangka penyediaan dana dan Credit devision must determined the frameworks of the provision of the
pedoman penyediaan dana yang sehat (prudent) termasuk kebijakan funds and the guidelines of the provision of the healthy funds (prudent)
dan prosedur dalam rangka pengendalian eksposur risiko kredit yang include the policies and procedures in the order to control significant
signifikan. credit risk exposure control.
Kebijakan dan prosedur tersebut mencakup : The policies and procedures include:
(1) Prosedur yang jelas untuk persetujuan penyediaan dana, (1) A clear procedure to approve the fund provision, includes the
termasuk perubahan, pembaruan, dan pembiayaan kembali changes, updates, and refunds to support the provision of a healthy
untuk mendukung penyediaan dana yang sehat (prudent), fund (prudent),
(2) Pemastian bahwa seluruh penyediaan dana dilakukan secara (2) Assuring that all provision of the funds are undercontrolled (arm’s
terkendali (arm’s length basis), length basis),
(3) Kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi adanya risiko (3) The policies and procedures to identify any risks of credit
konsentrasi kredit, concentration,
(4) Kebijakan mengenai dokumentasi dan administrasi kredit, (4) The policies regarding documentation and credit administration
(5) Kebijakan mengenai pengawasan kredit dan penyelesaian kredit (5) The policies regarding credit monitoring and the resolution of non-
bermasalah. performing loans (NPL).
Dalam melakukan pengelolaan risiko konsentrasi kredit baik yang In managing the risk of credit concentration both come from debtor,
bersumber dari debitur, sektor usaha maupun kategori portofolio, business sector as well as portfolio category, Bank determined the limit of
Bank melakukan penetapan limit risk appetite dan tolerance yang risk appetite and tolerance that are measured and observed periodically.
diukur dan dipantau secara berkala. Untuk konsentrasi kredit yang For credit concentration which comes from debtor, Bank also always
berasal dari debitur, Bank juga senantiasa melakukan pemantauan observes on the limit based on the terms of Bank Indonesia about the
atas limit sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Maximum Credit Limit and also subjects of te regulations about the credit
Maksimum Pemberian Kredit dan juga pokok-pokok pengaturan provision to the related parties of the Bank.
mengenai pemberian kredit kepada pihak-pihak yang terkait dengan
Bank.
Dalam melakukan aktivitas pemberian kredit yang sehat (prudent), In performing the activity of healthy lending (prudent), Bank considered
Bank memperhatikan beberapa hal antara lain : several things, such as :
(1) Tujuan kredit dan sumber pembayaran, (1) The purpose of credit and sources of repayment,
(2) Profil risiko debitur dan mitigasinya serta tingkat sensitivitas (2) Debtor’s risk profile and the mitigation as well as the level of sensitivity
terhadap perkembangan kondisi ekonomi dan pasar, to the development of economic condition and market,
(3) Kemampuan untuk membayar kembali, (3) The ability to repay,
(4) Kemampuan bisnis dan kondisi lapangan usaha debitur serta (4) The ability of business and the condition of the debtor’s business field
posisi debitur dalam industri tertentu, as well as the position of the debtor in certain industry,
(5) Persyaratan kredit yang diajukan termasuk perjanjian yang (5) The requirements of credit that are proposed including the designed
dirancang untuk mengantisipasi perubahan eksposur risiko agreement to anticipate the changes of debtor’s risk exposure in the.
debitur di waktu yang akan datang.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses persetujuan Factors that need to be concerned in the process of credit approval
kredit antara lain : among others :
(1) Konsep hubungan total pemohon kredit, (1) The concept of total credit applicant’s relationship,
(2) Penetapan batas wewenang kredit, (2) The determination of authorized credit limit,
(3) Tanggung jawab pejabat pemutus kredit, (3) The responsibility of the credit breaker officers,
(4) Perjanjian kredit dan persetujuan untuk pencairan kredit. (4) The agreement of credit and the approval for loan disbursement.
Prosedur analisis, persetujuan, dan administrasi kredit memuat antara The procedures of analysis, approval, and credit administration include:
lain: (1) Delegation of authority in the decision making procedure of funds’
(1) Pendelegasian wewenang dalam prosedur pengambilan provision which must be formalized clearly ,
keputusan penyediaan dana yang harus diformalkan secara jelas, (2) The separation of the functions between the analysis, approval, and
(2) Pemisahan fungsi antara yang melakukan analisis, persetujuan, credit adminstration in the frameworks or mechanism of delegation
dan administrasi kredit dalam kerangka kerja atau mekanisme of decision-making procedures in funds’ provision,
prosedur pendelegasian pengambilan keputusan penyediaan (3) The Unit reviews periodically in order to determine or update the
dana, quality of funds’ provision that are exposed by the credit risk,
(3) Satuan kerja melakukan review secara berkala guna menetapkan (4) The determination of the types, checking the validity and storage of
atau mengkinikan kualitas penyediaan dana yang terekspos risiko the credit,
kredit, (5) The development of credit administrative system.
(4) Penetapan jenis, pengecekan keabsahan dan penyimpanan
dokumen kredit,
(5) Pengembangan sistem administrasi kredit.
Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam Some identified and measured indicators in risk credit to assess the risk
risiko kredit untuk penilaian profil risiko antara lain : profile are as follows :
(1) Komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi, (1) The composition of assets’ portfolio and the concentration level,
(2) Kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan, (2) The quality of the provision of the funds and the adequacy of reserves,
(3) Strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya penyediaan (3) The strategy of the provision of funds and the sources of the provision
dana, of the funds,
(4) Faktor eksternal. (4) External factors.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kredit secara Controls applied by the Bank to the credit risk generally divides into 4
umum dibagi kedalam 4 (empat) aspek yang terdiri dari : (four) aspects that consist of :
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of risk management process, information system
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, and Human Resources are the control aspects in ensuring the
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang comprehensived and integrated identification, measurement,
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM monitoring and risk reporting as well as the quality and the quantity
yang meliputi : of Human Resources that include :
- Ketentuan internal yang mengatur mitigasi kredit yang - The internal terms that are regulated by the concentrated credit
terkonsentrasi dan limit penyaluran kredit, mitigation and the lending/credit limit,
- Pemantauan dan tindak lanjut posisi rasio NPL, debitur inti, - Monitoring and follow up of the position of NPL ratio, core
kredit kualitas rendah dan kredit bermasalah, debtor, low quality credit and non-performing loan ,
- Pemantauan kelangsungan usaha debitur dalam menjaga - Monitoring the Buisiness Continuity of the debtor in keeping the
kualitas kredit secara berkala, quality of the credit periodically,
- Penagihan dan upaya penyelesaian kredit bermasalah - The Collection and the Efforts of non-performimg loan resolution
sebagai langkah dalam menurunkan rasio NPL, as the step in decreasing the ratio of NPL,
- Guidance terdokumentasi pelaksanaan proses taksasi agunan - Documented Guidance of the process implementation of credit
kredit dan restrukturisasi kredit, collateral taxation and credit restructurization process,
- Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor - The analysis of credit’s portfolio periodically according to the
ekonomi, peminjam (debitur), kategori portofolio dan sectors of economy, (debtor), portfolio category and the scale of
besaran agregatnya. aggregate demand.
Kredit Menurut Sektor Ekonomi The Credit/ Loan According to Economic Sector
Penyaluran kredit didominasi oleh sektor industri pengolahan Credit distribution/provision was dominated by the sector of
dengan persentase sebesar 19.67% dari total kredit yang kemudian manufacturing with the percentage of 19.67% from the total of credit
dilanjutkan dengan sektor rumah tangga (16.49%) dan sektor then was continued by the household sector (16.49%) and the sector
perdagangan besar dan eceran (15.65%). Sektor industri pengolahan of the wholesale and retail trading (15.65%). The sector of Processing
mengalami pertumbuhan sebesar 41.81% (yoy) dengan tingkat NPL Industry occurres the increasing at 41.81% (yoy) with the level of well-
yang terkendali dengan baik pada level 0.52%. controlled NPL is at 0.52%.
20,00 %
15,00 %
Perdagangan besar dan eceran (%)
Wholesale And Retail Trade(%)
0,00 %
2014 2015
Tabel 2.a. Pengungkapan Kredit Bermasalah per Sektor Ekonomi Terhadap Total Kredit
Table 2.a. Disclosure of Non-performing Loans by Economic Sectors to Total Loans
Dari tabel diatas terlihat bahwa penyediaan dana Bank pada sektor From the above table, can be seen that the provision of the funds in
rumah tangga, konstruksi, perdagangan besar dan eceran memiliki the Bank to the sector of household, construction, wholesale and retail
kontribusi NPL yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sektor trading have the contribution of NPL which is relatively higher than other
yang lain namun eksposurnya rendah dan secara keseluruhan rasio sectors but the low exposure and overall, the ratio of non-performing loan
kredit bermasalah (NPL Gross) masih berada pada posisi yang baik (NPl Gross) are still in the good and reasonable position at 2.26%, showed
dan wajar sebesar 2.26%, menunjukkan penyediaan dana yang that the provision of the funds which done by the Bank have the good
dilakukan oleh Bank memiliki kualitas yang baik dan prudent. and prudent quality .
Tagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yang The matured/ past due recievable is the total matured receivable in
telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas more than 90 (ninety) days, either on the main payment and/ or interest
pembayaran pokok dan/ atau pembayaran bunga sedangkan payment, while the decreasing value of the receiveable / impairments are
tagihan yang mengalami penurunan nilai/ impairment adalah the total recievables where there are the objective evidences that the loss
seluruh tagihan dimana terdapat bukti objektif terjadinya peristiwa event occurred and impact to the estimation of the future cash flows as
yang merugikan dan berdampak pada estimasi arus kas masa datang the result of one or more events that occurred after the financial assets or
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah the financial assets group legalization.
pengakuan aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh Bank untuk memitigasi One of the concrete steps that are undertaken by the Bank to mitigate
eksposur risiko kredit adalah dengan pembentukan CKPN (Cadangan the credit risk exposure is by forming the Allowance for Impairment
Kerugian Penuruan Nilai) baik individual maupun kolektif sesuai Losses either individual or collective based on the applicable accounting
dengan standar akuntansi yang berlaku serta adanya agunan dalam standard as well as the availibility of collateral in every performed funds’
setiap penyaluran dana yang dilakukan, pendekatan yang digunakan provision, the approach which is used in the form of individual allowance
dalam pembentukan CKPN individual menggunakan metode for impairment losses used Discounted Cash Flow method while for
Discounted Cash Flow sedangkan untuk CKPN kolektif menggunakan collective allowance for impairment losses used statistic method with
metode statistik dengan parameter PD (probability of default) yang the PD (probability of default) parameter which is measured by Roll Rates
diukur dengan pendekatan Roll Rates Analysis dan LGD (loss given Analysis and LGD (loss given default) approach that used the historical
default) yang menggunakan data historis 3 (tiga) tahun terakhir. PD data within the last 3 (three) years. PD is the probability of the default in
merupakan probabilitas wanprestasi dalam penyaluran dana yang the provision of the funds which will be faced by the Bank while LGD is the
akan dihadapi Bank sedangkan LGD merupakan perkiraan kerugian estimation of loss given which will be suffered by the Bank as the result of
yang akan diderita oleh Bank sebagai akibat terjadinya default. default occurence.
KATEGORI PORTOFOLIO
NO.
Portfolio Category
WILAYAH 1 WILAYAH 2
Region 1 Region 2
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns 1.838.678 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities 14.318 0
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institution 0 0
4 Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks 102.471 3.458
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property 693.371 49.725
6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate 114.549 15.402
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retirement Loans 0 135.328
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio 705.121 58.374
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivables on Corporate 4.227.065 724.366
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Mature Receivables 81.037 15.285
11 Aset Lainnya Other Assets 407.914 33.502
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Syahriah Based Business (if any) 0 0
Jumlah Total 8.184.524 1.035.440
Tabel 2.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Table 2.2. Disclosure Receivables Based on Net Time Period Contract
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH
Net Receiavable By Region Net Receiavable By Region
WILAYAH 3 DST. JUMLAH WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH
Region 3 And So Forth Total Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total
0 0 1.838.678 1.777.496 0 0 1.777.496
0 0 14.318 14.250 0 0 0 14.250
0 0 0 0 0 0 0 0
217 0 106.146 17.562 1.210 215 0 18.987
52.592 0 795.688 706.029 50.844 87.039 0 843.912
1.233 0 131.184 226.424 24.331 5.114 0 255.869
0 0 135.328 0 82.780 0 0 82.780
0 0 0 0 0 0 0 0
44.821 106.146 5.921 0 0 0 13.066 18.987
0 0 0 0 0 0 0 0
497.491 9.430.837 2.622.590 1.421.002 1.042.582 2.121.411 1.485.874 8.693.459
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN
BANK PEMBANGUNAN
KEPADA
TAGIHAN MULTILATERAL TAGIHAN
ENTITAS
KEPADA DAN LEMBAGA KEPADA
SEKTOR EKONOMI SEKTOR
NO. PEMERINTAH INTERNASIONAL BANK
Economy Sector PUBLIK
Receivables On Receivables On Receivables On
Receivables On
Sovereigns Multilateral Development Banks
Public Sector
Banks And International
Entities
Institution
TAGIHAN KEPADA
KREDIT KREDIT EKSPOSUR DI
USAHA MIKRO,
BERAGUN BERAGUN KREDIT TAGIHAN TAGIHAN UNIT USAHA
USAHA KECIL DAN ASET
RUMAH PROPERTI PEGAWAI/ KEPADA YANG TELAH SYARIAH
PORTOFOLIO RITEL LAINNYA
TINGGAL KOMERSIAL PENSIUNAN KORPORASI JATUH TEMPO (apabila ada)
Receivables On Other
Loans Secured Loans Secured By Employee/ Receivables On Mature Exposures At
Micro, Small Assets
By Residential Commercial Real Retirement Loans Corporate Receivables Syahriah Based
Business & Retail
Property Estate Business (If Any)
Portfolio
0 145 0 0 0 0 0 0
0 922 0 2.568 8.261 0 0 0
0 64 0 3.544 51.322 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 170 12 52 0 0
0 0 0 0 0 452.670 0
795.688 131.184 135.328 795.066 5.065.177 96.582 452.670 0
TAGIHAN KEPADA
TAGIHAN
BANK PEMBANGUNAN
KEPADA
TAGIHAN MULTILATERAL TAGIHAN
ENTITAS
KEPADA DAN LEMBAGA KEPADA
SEKTOR EKONOMI SEKTOR
NO. PEMERINTAH INTERNASIONAL BANK
Economy Sector PUBLIK
Receivables On Receivables On Receivables On
Receivables On
Sovereigns Multilateral Development Banks
Public Sector
Banks And International
Entities
Institution
TAGIHAN KEPADA
KREDIT KREDIT EKSPOSUR DI
USAHA MIKRO,
BERAGUN BERAGUN KREDIT TAGIHAN TAGIHAN UNIT USAHA
USAHA KECIL DAN ASET
RUMAH PROPERTI PEGAWAI/ KEPADA YANG TELAH SYARIAH
PORTOFOLIO RITEL LAINNYA
TINGGAL KOMERSIAL PENSIUNAN KORPORASI JATUH TEMPO (apabila ada)
Receivables On Other
Loans Secured Loans Secured By Employee/ Receivables On Mature Exposures At
Micro, Small Assets
By Residential Commercial Real Retirement Loans Corporate Receivables Syahriah Based
Business & Retail
Property Estate Business (If Any)
Portfolio
0 165 0 0 0 0 0 0
0 1.181 0 3.073 8.845 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
399 0 0 291 837 64 0 0
0 0 0 0 9.300 400.954 0
843.912 255.869 82.780 843.929 4.354.360 100.922 400.954 0
KETERANGAN
NO.
Description
1 Tagihan Receivables
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) Impaired Receivables (impaired)
a. Belum jatuh tempo Outstanding
b. Telah jatuh tempo Mature
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual Reserve for Impairment - Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Reserve for Impairment - Collective
5 Tagihan yang dihapusbuku Written off Receiveable
SEKTOR EKONOMI
NO.
Economy Sector
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
WILAYAH Region WILAYAH Region
WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH WILAYAH 1 WILAYAH 2 WILAYAH 3 DST. JUMLAH
Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total Region 1 Region 2 Region 3 And So Forth Total
8.259.878 1.049.252 213.109 0 9.522.239 7.247.488 812.915 683.804 0 8.744.207
5.896.497 1.012.292 201.638 0 7.110.427 5.100.090 779.903 643.227 0 6.523.220
5.760.809 987.915 201.140 0 6.949.864 4.984.265 760.044 617.434 0 6.361.743
135.688 24.377 498 0 160.563 115.825 19.859 25.793 0 161.477
-15.841 0 -11 0 -15.852 -13.065 0 -806 0 -13.871
-79.502 -14.772 -2.516 0 -96.790 -41.632 -7.336 -5.930 0 -54.898
41.150 644 0 0 41.794 10.634 1.000 149 0 11.783
SEKTOR EKONOMI
NO.
Economy Sector
KETERANGAN
NO.
Description
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
CKPN INDIVIDUAL CKPN KOLEKTIF CKPN INDIVIDUAL CKPN KOLEKTIF
Individual CKPN Collective CKPN Individual CKPN Collective CKPN
-13.871 -54.898 -13.657 -68.906
-1.981 -83.693 -904 -50.795
-3.550 -1.050.168 -976 -920.062
1.569 966.475 72 869.267
0 41.794 0 64.803
0 7 690 0
-15.852 -96.790 -13.871 -54.898
Bank melakukan perhitungan terhadap ATMR (aktiva tertimbang Bank made the calculation on the weighed assets according to the risk
menurut risiko) untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan for credit risk by using the standard approach which is the muliplying
standar yang merupakan perkalian antara tagihan bersih dengan between net recievable with the weight of the risk. The meant weight
bobot risiko. Bobot risiko yang dimaksud ditetapkan berdasarkan of risk is determined based on the update grade from the debtor/
peringkat terkini dari debitur/pihak lawan. Penggunaan lembaga oppossing party. The use of Rating agency referred to the terms of Bank
pemeringkat mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Indonesia about the Rating Agency and the rates that are legalized by
lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia the Bank Indonesia through the Circular of Bank Indonesia No. 13/31/
melalui Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/31/DPNP tanggal 22 DPNP on December 22nd, 2011 which regulate the International Ratings
Desember 2011 yang terdiri dari Lembaga Pemeringkat Internasional Institution (Fitch Ratings, Moody’s Investor Service, Standard and Poor’s)
(Fitch Ratings, Moody’s Investor Service, Standar and Poor’s) dan and the Domestic Ratings Institution (PT Fitch Ratings Indonesia, PT ICRA
Lembaga Pemeringkat Domestika (PT Fitch Ratings Indonesia, PT Indonesia, PT Indonesia Stock Ratings). For this meanwhile, portfolio
ICRA Indonesia, PT Pemeringkat Efek Indonesia). Untuk saat ini categories which use the ratings are the receivable to the Bank and the
kategori portofolio yang menggunakan peringkat adalah tagihan receivable to the public sector entities.
kepada Bank dan tagihan kepada entitas sektor publik.
Tata cara penggunaan peringkat dalam hal debitur, pihak lawan The procedues of the rating usage in debtor’s things, oppenant parties or
atau instrument keuangan memiliki peringkat tunggal atau multi financial instruments have single rating or multi-ratings, as follows :
peringkat adalah : (1) If there’s only 1 (one) ranking so using the meant rating result,
(1) Hanya memiliki 1 (satu) peringkat maka menggunakan hasil (2) If there is 2 (two) ranks and each of them give the different weight of
peringkat yang dimaksud, risks so that must use the ratings that result high risked weight,
(2) Memiliki 2 (dua) peringkat dan masing-masing memberikan (3) If there is 3 (three) ranks or more and give the different weight of risks
bobot risiko yang berbeda maka wajib menggunakan peringkat so that must use the ratings that result second low of risked weight.
yang menghasilkan bobot risiko tertinggi,
(3) Memiliki 3 (tiga) peringkat atau lebih dan memberikan bobot
risiko yang berbeda maka wajib menggunakan peringkat yang
menghasilkan bobot risiko terendah kedua.
Risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) The credit risk caused by the failure of opposing parties (counterparty
dapat timbul dari transaksi derivative over the counter (OTC) dan credit risk) can appear from the transactions of derivative over the counter
transaksi repo/ reverse repo, baik pada posisi trading book maupun (OTC) and the transactions of repol reverse repo, either in the position of
banking book. Selama tahun 2015, Bank tidak terekspos risiko kredit trading book or banking book. During 2015, Bank wasn’t been exposed of
akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk), kegagalan the credit risk as a result of the failure of opposing parties (counterparty
settlement (settlement risk) dan Bank juga tidak memiliki unit usaha credit risk), the failure of settlement (settlement risk) and Bank also had no
Syariah. any Syariah Business Unit.
Tabel 3.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 3.1. Disclosure Receivable and Net Portfolio By Category Rating Scale
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
KATEGORI PORTOFOLIO
Portfolio Categories Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
0 0 0 0 0 0 0 1.838.678 1.838.678
0 0 0 0 0 0 0 0 14.318
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 111 106.146
0 0 0 0 0 0 0 795.688 795.688
0 0 0 0 0 0 0 131.184 131.184
0 0 0 0 0 0 0 135.328 135.328
0 0 0 0 0 0 0 795.066 795.066
0 0 0 0 0 0 0 5.065.177 5.065.177
0 0 0 0 0 0 0 96.582 96.582
0 0 0 0 0 0 0 452.670 452.670
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 9.310.484 9.430.837
Tabel 3.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 3.1. Disclosure Receivable and Net Portfolio By Category Rating Scale
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
KATEGORI PORTOFOLIO
Portfolio Categories Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
0 0 0 0 0 0 0 1.777.496 1.777.496
0 0 0 0 0 0 0 0 14.250
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 109 18.987
0 0 0 0 0 0 0 843.912 843.912
0 0 0 0 0 0 0 255.869 255.869
0 0 0 0 0 0 0 82.780 82.780
0 0 0 0 0 0 0 843.929 843.929
0 0 0 0 0 0 0 4.354.360 4.354.360
0 0 0 0 0 0 0 100.922 100.922
0 0 0 0 0 0 0 400.954 400.954
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 8.660.331 8.693.459
Sebagai salah satu wujud mitigasi risiko kredit yang dilakukan, Bank As one of the credit risk mitigation form that has been done, Bank has the
memiliki kebijakan dalam menilai kelayakan agunan, adapun jenis- policies in assessing the collateral appropriateness, the types of collaterals
jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank sesuai dengan KPT that can be recieved by the Bank according to the KPT Crediting of the
Perkreditan Bank, antara lain : Bank, are as follows:
(1) Tanah dan Bangunan, (1) Land and Building,
(2) Agunan tunai (deposito), (2) Cash Collateral (deposit),
(3) Kenderaan Bermotor, (3) Motor Vehicle,
(4) Persediaan (bahan baku, setengah jadi, barang jadi), (4) Inventory (raw material, intermidiate goods, finished goods),
(5) Peralatan (alat berat). (5) Equipments (heavy equipments).
Kriteria kelayakan agunan dapat dilihat dari : The criteria of collateral appropriateness can be seen from:
(1) Bentuk agunan, (1) Collateral Form,
(2) Kondisi agunan, (2) The condition of Collateral,
(3) Kepemilikan agunan dan, (3) The ownership of Collateral,
(4) Asuransi agunan. (4) Collateral Insurance.
Bank menerapkan kebijakan dalam melakukan peninjauan dan Bank has applied the policies in observing and assessing the collaterals
penilaian agunan antara lain dengan penunjukan penilai internal such as appoinment of internal appraiser and independent appraiser
dan penilai independen yang tergabung dalam MAPPI (Masyarakat that joined in Indonesian Society of Appraisers (MAPPI).
Profesi Penilai Indonesia/Indonesian Society of Appraisers).
Untuk total kredit dibawah atau sama dengan 5 miliar rupiah per For the total of credit below or equal with 5 billions rupiah per debtor,
debitur, penilaian agunan dapat dilakukan oleh penilai internal Bank the collateral assessment can be conducted by internal appraiser of the
sedangkan untuk total kredit diatas 5 miliar rupiah per debitur maka Bank while for the total of the credit above 5 billions rupiah per debtor so
penilaian agunan wajib dilakukan oleh lembaga penilai independen the assessment of the collateral must be conducted by the independent
(appraisal company) namun hal tersebut tidak berlaku untuk agunan appraisal institution (appraisal company) but it is not valid for deposit
deposito. Lembaga penilai yang dapat digunakan oleh debitur adalah collateral. The appraisal company which can be used by the debtor is the
yang terdapat dalam daftar lembaga penilai yang telah disusun oleh one that is listed in appraisal company that has been arranged by the
Bank. Penilaian Agunan kredit dilakukan secara periodik oleh penilai Bank. The credit collateral assessment is conducted periodically by the
internal Bank minimal setiap 1 tahun dan oleh lembaga penilai internal appraisers of the Bank at least every 1 year and by independent
independen minimal setiap 2 tahun (berlaku untuk total kredit diatas appraisal institution at least 2 years (valid for the total of the credit above
5 miliar rupiah per debitur), terhitung sejak awal pembukaan fasilitas 5 billions rupiah per debtor), counted since the beginning of the opening
kredit di Bank. of credit facilities in the Bank.
Kriteria pihak yang dapat diterima Bank sebagai penjamin (pemilik The criteria of the parties that can be recieved by the Bank as the
agunan) untuk debitur perorangan adalah pasangan debitur (suami/ Collateror (the owner of the collateral) for the individual debtor are a
istri), keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan debitur couple of debtors (husband/wife), family who has the blood relations
(anak atau orang tua). Sedangkan untuk badan usaha (PT/ CV/ FA/ with the debtor (children or parents). While for business agencies (PT/CV/
UD/ PD) adalah pemegang saham atau direksi. Pengecekan atas FA/UD/PD) are the shareholders or the Board of Directors. The checking of
kelayakan kolektibilitas penjamin tetap dilakukan melalui proses BI- the appropriateness of collateral collectibility is still conducted through
Checking. the BI-Checking process.
Dengan menggunakan pendekatan standar, Bank mengakui By using the standard approach, Bank admitted the existence of the
keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau asuransi kredit sebagai collateral, guarantee, warranty or credit insurance as the technic of credit
teknik mitigasi risiko kredit. Jenis agunan yang diakui dalam teknik risk mitigation. The types of admiited collateral in the technic of credit risk
mitigasi risiko kredit adalah sebagai berikut : mitigation are as follows :
a. Uang tunai yang disimpan pada Bank, a. The cash which is saved in the Bank,
b. Giro, Tabungan, atau deposito yang diterbitkan oleh Bank, b. Current Accounts, Savings, deposits issued by the Bank,
c. Emas yang disimpan pada Bank, c. Gold stored at the Bank,
d. SUN (Surat Utang Negara) yang diterbitkan oleh Pemerintah d. SUN (Government Securities) that are issued by the Government of
Republik Indonesia, Republic Indonesia,
e. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), e. SBSN (Syariah Securities),
f. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBIS (Sertifikat Bank Indonesia f. SBI (The Certificates of Bank Indonesia) and SBIS (Bank Indonesia’s
Syariah), Syariah Certificates),
g. Surat-surat berharga yang diperingkat oleh Lembaga g. Securities rated by the Rating Agencies that are recognized by Bank
Pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia dengan peringkat Indonesia with the minimum rank of:
minimal: - Equivalent to BBB-, if published by the parties that are included in
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk the receivable to the Government of other Country,
dalam Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain, - Equivalent to BBB-, if published by the parties that are included in
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk the receivable to the Public Sector Entities,
dalam Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik, - Equivalent to BBB-, if published by the parties that are included in
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk the receivable to the Multilateral Development Banks,
dalam Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral, - Equivalent to BBB-, if published by the parties that are included in
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk the receivable to the Banks,
dalam Tagihan Kepada Bank, - Equivalent to A-, if published to the parties that are included in
- Setara dengan A-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk the receivables to the Corporations,
Penerbit garansi yang diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah: The guarantee publishers who are admitted in the technics of credit risk
a. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio Tagihan mitigation are :
Kepada Pemerintah Indonesia, a. The parties that included in the category of portfolio coverage of the
b. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio Tagihan receivable to the Government of Indonesia,
Kepada Pemerintah Negara Lain, apabila pihak tersebut memiliki : b. The parties that included in the category of portfolio coverage of the
- Bobot risiko lebih rendah dari bobot risiko tagihan yang receivable to the Government of other Countries , if the parties have:
dijamin, dan - Lower risk weight than the risk weight of guaranteed receivable,
- Peringkat paling rendah BBB- atau yang setara. and
c. Bank umum yang berbadan hukum Indonesia, kantor cabang - The lowest rating of BBB- or similar.
asing di Indonesia, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia c. Commercial Banks with Indonesia’s legal entity, the foreign branch
yang memiliki bobot risiko lebih rendah dari bobot risiko tagihan offices in Indonesia, and the Indonesian Export Financing Institution
yang dijamin, that have lower risk weight than the risk weight of guaranteed
d. Bank yang berbadan hukum asing yang tergolong sebagai prime receivable,
bank, d. Banks with foreign legal entities that classified as prime bank,
e. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penjaminan atau e. Financial Institutions engaged in the underwriting or insurance
asuransi yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio field that are included in the category of portfolio coverage of
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik dan Tagihan kepada the receivable to the Public Sector Entities and receivable to the
Korporasi. Corporations.
dari hasil perhitungan ATMR risiko Kredit posisi 31 Desember 2015, From the calculation result of the credit risk weighted assets on December
sebesar 19.7% bagian yang dijamin dengan agunan sebagai teknik 31st, 2015, there’s 19.7% part that guaranteed with the collateral as the
mitgasi risiko kredit dari total tagihan bersih. technic of credit risk mitigation from the total of Net Receiavable.
Tabel 4.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kerdit
Table 4.1. Disclosure Receivable Based on Net Receivable Calculating Risk After Risk Impact Mitigation Bank Cerdit
B. EKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/KONTINJENSI PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF Exposure Commitment / Contingent on Balance Sheet
1 Tagihan Kepada Pemerintah
Receivables on Sovereigns 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik Receivables on
Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institution 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1.777.496 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
523.010 1.850.938 33.237 455.182 388.730 0 82.780 837.840 4.947.308 97.444 5.896.111 471.689
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 767 1.151 92
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 4.2. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table 4.2. Disclosure Receivable and Credit Risk Mitigation Techniques
0 1.777.496 1.777.496 0 0 0
14.318 14.250 0 0 0 14.250
0 0 0 0 0 0
106.147 18.987 0 0 0 18.987
795.688 843.912 0 0 0 843.912
131.184 255.869 789 0 0 255.080
135.328 82.780 0 0 0 82.780
0 0 0 0 0 0
7.526.215 8.693.459 1.850.938 0 0 6.842.521
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
5.086 21.495 0 0 0 21.495
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
268.913 328.486 6.340 0 0 322.146
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Mitigasi risiko kredit juga dapat dilakukan melalui aktivitas sekuritisasi Credit risk mitigation can also be performed through the activities of
aset, aktivitas sekuritisasi aset harus dilakukan dengan prinsip assets’ securities , the activities of assets securities must be performed with
kehati-hatian dikarenakan aktivitas tersebut dapat mengakibatkan the prudent principles due to the activities that can cause the Bank faces
Bank menghadapi risiko yang lebih besar. Sekuritisasi aset adalah bigger risk. The securities of assets are the publish of securities by the Asset
penerbitan surat berharga oleh penerbit efek beragun aset yang Backed Securities publisher based on the redirection of financial assets
didasarkan pada pengalihan aset keuangan dari kreditur asal yang from the original creditor followed by the payment which comes from
diikuti dengan pembayaran yang berasal dari hasil penjualan efek selling result of Asset-backed Securities (ABS) to the Investors.
beragun aset (EBA) kepada pemodal.
Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa fungsi yang In performing the activities, there are several functions that can be
dapat dilakukan oleh Bank, diantaranya sebagai: performed by the Bank, as follows:
(1) Kreditur asal, (1) The original Creditor,
(2) Penyedia kredit pendukung, (2) Supporting Credit Provider,
(3) Penyedia fasilitas likuiditas, (3) Liquidity Facilities Provider,
(4) Penyedia jasa, (4) The Provider of Services,
(5) Kustodian, (5) Custodian,
(6) Pemodal. (6) Investors.
Selama tahun 2015, Bank belum melakukan aktivitas sekuritisasi aset. Throughout 2015, Bank hasn’t performed any activities of assets’
securities.
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
KATEGORI PORTOFOLIO
NO
Portfolio Category
Tabel 5.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 5.2. Exposure Disclosure Obligation Commitments / Contingent on the Balance Sheet
KATEGORI PORTOFOLIO
NO
Portfolio Category
Tabel 5.3 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit (dalam jutaan rupiah)
Table 5.3. Disclosure of Total Credit Risk Measurement (in million rupiah)
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK
Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK
1.838.678 0 0 1.777.496 0 0
14.318 2.864 2.864 14.250 2.850 2.850
0 0 0 0 0 0
106.147 21.229 21.229 18.987 3.797 3.797
795.688 293.972 293.972 843.912 314.806 314.806
131.184 131.184 131.184 255.869 255.869 255.080
135.328 67.664 67.664 82.780 41.390 41.390
795.066 596.300 591.440 843.929 632.947 628.380
5.065.177 5.065.177 5.005.713 4.354.360 4.354.360 4.287.796
96.582 139.405 139.406 100.922 149.644 149.644
452.669 0 284.157 400.954 0 212.368
9.430.837 6.317.795 6.537.629 8.693.459 5.755.663 5.896.111
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK TAGIHAN BERSIH ATMR SEBELUM MRK ATMR SETELAH MRK
Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK Net Receivable RWA before MRK RWA after MRK
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
5.086 5.086 5.086 21.495 21.495 21.495
0 0 0 0 0 0
Cakupan posisi banking book dan posisi trading book mengacu pada The coverage position of banking book and position of trading book
ketentuan Bank Indonesia mengenai kewajiban penyediaan modal referred to the terms of Bank Indonesia about the obligation of minimum
minimum. capital provision.
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif Market Risk is the risk in the balance sheet position and the accumulative
termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan account include the derivative transactions, as a result of the overall
dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. changes from the market condition, include the changes of price changes
option.
Dalam mengelola Risiko Pasar, Bank memiliki organisasi yang In managing the Market Risk, Bank has the organization which
bertanggung jawab untuk menangani risiko pasar yang terdiri dari: responsible in handling the market risk that consists of:
a. Unit Bisnis a. Business Unit
Unit Bisnis yaitu bagian treasury melakukan monitoring tingkat Business Unit is the treasury part that performs monitoring the
suku bunga dan nilai tukar secara harian, serta memonitoring interest rate and exchange rate daily, as well as monitoring the Net
tingkat PDN (Posisi Devisa Neto) setiap saat. Open Position (NOP) level every time.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) b. Risk Management Unit (RMU)
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan Risk Management Unit monitors and analyses on the market risk
analisis terhadap pengelolaan risiko pasar secara berkala. management periodically.
c. ALCO (Asset and Liability Committee) c. ALCO (Asset and Liability Committee)
ALCO sebagai komite yang membahas kondisi pasar, melakukan ALCO as the committee which discusses the market condition,
perhitungan biaya dana dan Net Interest Margin yang akan calculating the fund costs and Net Interest Margin which will be
diambil. taken.
Jenis risiko pasar terdiri dari risiko harga, risiko translasi nilai tukar dan The types of market risk consist of price risk, translation of exchange rate
risiko ekuitas pada banking book namun dalam hal ini Bank hanya risk and the risk of equity in banking book but in this case, the Bank is
terekspos risiko translasi nilai tukar yang timbul dari aktivitas atau only exposed the translation of exchange rate risk that appears from the
transaksi berdenominasi valuta asing. activities or the transactions denominate foreign currency.
4,00 % 2,81 %
3,39 %
3,00 %
2,00 %
2,21 % 2,38 %
1,00 % 2,92 %
0,00 %
TW IV
2014 TW I
TW II
TW III
2015 TW IV
Bank melakukan perhitungan ATMR (aktiva tertimbang menurut Bank calculates RWA (Risk Based Balanced Asset) for the market risk by
risiko) untuk risiko pasar dengan menggunakan metode standar yang using the standard method which consists of :
terdiri dari : (1) The calculation of interest rate risk, which is undertaken on the
(1) Perhitungan risiko suku bunga, yang dilakukan terhadap posisi position of financial instruments in trading book that exposed by the
instrumen keuangan dalam trading book yang terekspos risiko interest rate risk, calculation of interest risk included specific risk and
suku bunga, perhitungan risiko suku bunga meliputi risiko spesfik common risk,
dan risiko umum, (2) The calculation of exchange rate risk, which is undertaken on the
(2) Perhitungan risiko nilai tukar, yang dilakukan terhadap posisi position of foreign currency in trading book and banking book that
valuta asing dalam trading book dan banking book yang tereskpos exposed by exchange rate risk,
risiko nilai tukar, (3) The calcualation of equity risk, which includes the calculation of
(3) Perhitungan risiko ekuitas, yang meliputi perhitungan risiko specific risk and common risk,
spesifik dan risiko umum, (4) The calculation of commodity risk.
(4) Perhitungan risiko komoditas.
Metode pengukuran untuk risiko pasar menggunakan metode The measurement method for the market risk using sensitivity method to
sensitivitas untuk mengetahui kemungkinan kerugian yang akan know the probability of the losses that might be occurred by the Bank if
dialami Bank apabila terjadi peningkatan/ penurunan transaksi nilai there is increment/decrement from exchange rate transactions or as the
tukar maupun akibat dari pergerakan suku bunga. result of interest rate movement.
Untuk saat ini Bank belum memiliki portofolio dalam trading book For Now, Bank has no portfolio in trading book and the management for
dan pengelolaan untuk portofolio dalam banking book, Bank portfolio in banking book, Bank using the valuation method of NII (Net
menggunakan metode valuasi NII (Net Interest Income) berdasarkan Interest Income) according to the repricing profile to know the potential
repricing profile untuk mengetahui potensi kerugian pada rentabilitas loss in the profitability of the Bank which occurred as the result of interest
Bank yang timbul akibat pergerakan suku bunga. rate movement.
Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam Some indicators that are identified and measured in the market risk for
risiko pasar untuk penilaian profil risiko antara lain : the assessment of risk profile such as :
(1) Volume dan komposisi portofolio, (1) Volume and composition of portfolio,
(2) Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam (2) Potential loss of interest rate risk in banking book (interest rate risk in
banking book (interest rate risk in banking book – IRRBB), banking book – IRRBB),
(3) Strategi dan kebijakan bisnis (strategi trading dan strategi bisnis (3) The strategies and policies of business (trading strategy and business
terkait suku bunga pada banking book). strategy related to the interest rate in banking book).
Dalam rangka mengantisipasi risiko pasar atas transaksi mata uang In order to anticipating market risk on the foreign currency transactions,
asing, Bank senantiasa memantau dan menjaga posisi devisa netto Bank always monitoring and maintain the position of Net Open Position
(PDN) agar posisi nilai tukar dapat saling tutup atau lindung nilai. Bank (NOP) so the position of exchange rates can mutual cover or hedging
juga melakukan metode stress testing untuk memastikan modal Bank each rate. Bank also performs the stress testing method to ensure the
dapat meng-cover eksposur risiko pasar. capital of the Bank can cover the market risk exposure.
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
BANK KONSOLIDASI BANK KONSOLIDASI
Bank Consolidation Bank Consolidation
JENIS RISIKO
NO BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN
Risk Type
MODAL ATMR MODAL ATMR MODAL ATMR MODAL ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Expenses Expenses Expenses Expenses
1 Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk 0 0 0 0 0 0 0 0
a. Risiko Spesifik Specific Risk 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Risiko Umum General risk 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk 5.330 66.620 0 0 4.444 55.552 0 0
3 Risiko Ekuitas *) Equity Risk *) 0 0 0 0
4 Risiko Komoditas *) Comodity Risk *) 0 0 0 0
5 Risiko Option Risk Option 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Total 5.330 66.620 0 0 4.444 55.552 0 0
Dalam perhitungan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) In the calculation of Capital Adequacy Ratio for Market Risk, Bank only
untuk Risiko Pasar, Bank hanya memperhitungkan risiko nilai tukar calculated the exchange rate risk for the portfolio in banking book, it was
untuk portofolio banking book, hal ini dikarenakan Bank belum because the Bank hasn’t had the trading portfolio for the calculation of
memiliki portofolio trading untuk perhitungan risiko suku bunga. interest rate risk.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko pasar secara The applied control by the Bank for the market risk generally divided into
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : 4 aspects that consist of :
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of risk management process, information system
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, and HR are the aspects of control in ensuring the comprehensive
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang and integrated identification, measurement, monitoring and risk
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM submission as well as the quality and quantity of HR that include :
yang meliputi : - The internal terms that regulate the implementation and
- Ketentuan internal yang mengatur mengenai pelaksanaan management of exchange rate transactions,
dan pengelolaan transaksi nilai tukar, - Daily monitoring in market risk exposure as the result of the
- Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh effect of interest rate for portfolio of securities with the category
suku bunga untuk portofolio surat berharga dengan kategori of available for sale which is owned as the functions of early
available for sale yang dimiliki sebagai fungsi early warning warning on information of securities value to the Board of
atas informasi nilai surat berharga kepada Direksi, Directors,
- Mark to Market surat berharga kategori AFS guna mengetahui - The securities of Mark to Market category of AFS in order to know
nilai kini dari surat berharga tersebut pada pasar, the latest value from the securities in the market,
- Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku - Monitoring the interest rate and exchange rate that are valid in
dipasar secara harian, the market daily,
- Pemantauan berkala posisi devisa netto (PDN) sebagai - Periodical monitoring in the Net Open Position (NOP) as the
mitigasi risiko pasar yang bersumber dari transaksi nilai tukar, mitigation of market risk which came from exchange rate
- Penetapan limit open position. transactions,
- Determination of open position limit.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak Operational Risk is risk as a result of inadequacy and/ or the existence
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, of external cases that affect operational of the Bank. In managing
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi Operational Risk, Bank has the organization which reponsibles to handle
operasional Bank. Dalam mengelola Risiko Operasional, Bank the operational risks that consist of:
memiliki organisasi yang bertanggung jawab untuk menangani risiko a. Business Unit
operasional yang terdiri dari: In running the routine activities refer to the SOP (Standard Operating
a. Unit Bisnis Procedure) of banking which based on the risk as well as, every Leaders
Dalam menjalankan aktivitas rutin mengacu pada SOP (Standart responsible on the application of operational risk management in
Operating Procedure) perbankan yang berbasis risiko serta, setiap each work unit.
Pimpinan bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko b. Compliance Unit (CU)
operasional disatuan kerjanya masing-masing. Compliance Unit ensures the request of the applicable terms and
b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) regulations related to the reports.
Satuan Kerja Kepatuhan memastikan pemenuhan dari ketentuan c. Risk Management Unit (RMU)
dan peraturan yang berlaku berkaitan dengan pelaporan. Risk Management Unit observes and analyse on the operational risk
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) management periodically.
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan d. Special Function of Anti Fraud
analisa terhadap pengelolaan risiko operasional secara berkala. Ensuring the effectiveness of the activiities implementation of anti
d. Fungsi Khusus Anti Fraud fraud strategy in the Bank.
Memastikan efektivitas pelaksanaan aktivitas strategi anti fraud e. Remuneration and Nomination Committee
dalam Bank. Providing the recommendation in supporting the effectiveness of
e. Komite Renumerasi dan Nominasi implementation and responsibilities especially in the remuneration
Memberikan rekomendasi dalam rangka mendukung efektivitas and nomination field.
pelaksanaan dan tanggung jawab khususnya di bidang f. IT Steering Committee
remunerasi dan nominasi. Evaluating and developing on the latest information system of
f. Komite Pengarah TI banking so it can support the banking’s performance.
Melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem
informasi perbankan terkini sehingga dapat mendukung kinerja
perbankan.
Sumber risiko operasional menurut indikator pengukurannya yaitu The source of operational risk according to the indicator of measurements
internal fraud, eksternal fraud, praktek dan keselamatan kerja, client namely internal fraud, external fraud, practice and work safety, client and
dan praktek bisnis, kerusakan alat, gangguan bisnis dan human error. business practices, the damage of appliances, business disruption and
human error.
Selama tahun 2015, tidak terdapat kejadian operasional yang Throughout 2015, there is no operational cases that come from the
bersumber dari praktek dan keselamatan kerja, client dan praktek practices and work safety, client and business practices, the damage of
bisnis, kerusakan alat dan gangguan bisnis sedangkan untuk kejadian the appliances and business disruption while for the operational cases
operasional yang berasal dari human error hanya tercatat sebesar that come from the human error are only listed at 0.03% from the total
0.03% dari total transaksi yang masih dalam batas risk appetite Bank dan of transactions that are still in the risk appetite limit of the bank and
kejadian tersebut juga telah diselesaikan serta dilakukan pemantauan the cases have also been solved as well as observed periodically. From
secara berkala. Dari hasil identifikasi awal yang telah dilakukan atas the beginning identification results that have been undertaken on the
sumber-sumber risiko operasional tersebut dan dampak kerugian operational risk sources and the impact of the losses that appeared, risk
yang dapat ditimbulkan, risk response atau tanggapan manajemen response or management respond to follow up the risks are “Accept” with
untuk menindaklanjuti risiko-risiko tersebut adalah “Accept” dengan the adequated mitigation remembering the occurred risk exposure was
mitigasi yang memadai mengingat eksposur risiko yang dihadapi quite low but every cases was followed up very well.
cukup rendah namun setiap kejadian tersebut ditindaklanjuti dengan
sangat baik.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko operasional Several measured indicators in the operational risk for the risk profile
untuk penilaian profil risiko antara lain : assessment are as follows :
(1) Karakteristik dan kompleksitas bisnis, (1) Characteristic and Complexity of Business,
(2) Sumber daya manusia, (2) Human Resources,
(3) Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung, (3) Information Technology and supporting infrastructure,
(4) Fraud, (4) Fraud,
(5) Kejadian eksternal. (5) External cases.
Metode yang digunakan Bank untuk melakukan pengukuran The Methods that are used by the Bank for measuring the operational risk
terhadap risiko operasional adalah menggunakan metode KRI are using the KRI (key risk indicator) method, in this case, Bank will identify
(key risk indicator), dalam hal ini Bank akan melakukan identifikasi the risked cases (risk event) from five indicators that have been mentioned
atas kejadian berisiko (risk event) dari kelima indikator yang telah above then conducted measurement and monitoring of risk event on the
disebutkan diatas kemudian dilakukan pengukuran dan pemantuan risk appetite which has been determined by the Bank and functionate
risk event tersebut terhadap risk appetite yang telah ditetapkan oleh as KPI (key performance indicator), if through the limit of risk appetite,
Bank dan berfungsi sebagai KPI (key performance indicator), apabila risk management unit will recommend the control in order to minimize
melewati limit risk appetite, satuan kerja manajemen risiko akan operational risk exposure.
merekomendasikan pengendalian guna meminimalkan eksposur
risiko operasional.
Manajemen unit bisnis (divisi operasional dan divisi perkreditan) atau Business unit management (operational division and crediting division)
unit pendukung pada Bank merupakan risk owner yang bertanggung or supporting unit on the Bank are The risk owner which responsibles
jawab terhadap proses manajemen risiko untuk risiko operasional on risk management process for daily operational risk. The conducted
sehari-hari. Mekanisme yang dilakukan oleh Bank dalam rangka mechanisms by the Bank in mitigating the operational risk by optimizing
memitigasi risiko operasional adalah mengoptimalkan pelaksanaan the implementation of operational activities by referring to the
kegiatan operasional dengan mengacu pada peraturan, ketentuan applicable rules, terms or SOP, monitoring the system, applications and
atau SOP yang berlaku, melakukan monitoring terhadap sistem, infrastructures of IT either in the changes or the development to minimize
aplikasi dan infrastruktur IT baik perubahan maupun pengembangan the existence of IT system or preventing the occurence of attack or threat
untuk meminimalkan adanya kegagalan sistem TI serta mencegah to the systems, monitoring and ensuring the existence of effective control
terjadinya serangan atau ancaman terhadap sistem tersebut, in every activities application of the Bank in order to minimize the internal
memantau dan memastikan adanya pengendalian yang efektif fraud as well as improving the quality of HR.
dalam setiap penerapan aktivitas Bank guna meminimalkan fraud
internal serta meningkatkan kualitas SDM.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko operasional The control which is applied by the Bank for operational risk generally
secara umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : divided into 4 (four) aspects that consist of :
kemungkinan kondisi terburuk baik internal maupun - The periodical determination and review on the operational risk
eksternal, limit that generally consist of the limit of cash authorities, the
- Penetapan dan review berkala atas limit risiko operasional limit of cash, etc,
yang umumnya terdiri dari limit otorisasi kas, limit kas, dll, - Monitoring and supervising in ensuring the requests from the
- Pemantauan dan pengawasan dalam memastikan applicable terms and regulations that related to the reports,
pemenuhan dari ketentuan dan peraturan yang berlaku - Monitoring and analysis the operational risk management
berkaitan dengan pelaporan, periodically.
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
operasional secara berkala.
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of risk management process, information system and HR
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, are the aspects of control in ensuring comprehensive and integrated
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang identification, measurement, monitoring and risk submission as well
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM as the quality and quantity of HR that include :
yang meliputi : - The analysis and the follow up of Human Error cases,
- Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error, - The implementation of BCP (Business Continuity Plan) and the
- Pelaksanaan BCP (Business Continuity Plan) dan review BIA review of BIA (Business Impact Analysis) periodically,
(Business Impact Analysis) secara berkala, - The quality and quantity management of HR in each divisions
- Pengelolaan kualitas dan kuantitas dari SDM pada masing- and departments,
masing Divisi dan Bagian, - Training either external or internal and coaching regularly for
- Training baik eksternal maupun internal dan coaching secara employees in the efforts in improving the HR’s quality,
regular untuk karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas - Performing the improvement in employees’ welfare level,
SDM, - Internal terms that regulate about the mutation and rotation as
- Melakukan perbaikan pada tingkat kesejahteraan karyawan, well as procedures of new employees’ recruitment,
- Ketentuan internal yang mengatur mengenai mutasi dan - The recorded and analyzed Exit Interview,
rotasi serta prosedur (tata cara) perekrutan karyawan baru, - The procedures for ensuring the quality of internal policies as
- Exit Interview yang di-record dan dianalisa, well as the design of Internal Control System,
- Prosedur untuk memastikan kualitas dari kebijakan internal - Periodical Maintenance to prevent the failure of the applications
termasuk desain SPI, and devices either in core or non core banking,
- Maintenance berkala untuk mencegah kegagalan aplikasi - Performing restore from backup tape or file, program, or previous
dan perangkat baik core maupun non core banking, applications if occur the failure of application in core banking
- Melakukan restore dari backup tape atau file, program, atau and performing the transfer/redirection to the back up server in
aplikasi sebelumnya apabila terjadi kegagalan aplikasi core the Branch Offices,
banking dan melakukan pengalihan ke server backup Kantor - The implementation of DRP (Disaster Recovery Plan) when the
Cabang, core banking devices are down,
- Melaksanakan DRP (Disaster Recovery Plan) saat perangkat - Performing duribility test and the follow up of the monitoring
core banking mengalami down, results in IT network,
- Melakukan uji ketahanan dan tindak lanjut hasil monitoring - Monitoring and follow up of anti fraud strategy application
jaringan TI, results as well as providing the socialization in anti fraud
- Pemantauan dan tindak lanjut hasil penerapan strategi anti periodically .
fraud serta Memberikan sosialisasi anti fraud secara berkala.
31 DESEMBER 2015 December 31, 2015 31 DESEMBER 2014 December 31, 2014
Dalam mengelola Risiko Likuiditas, Bank memiliki organisasi yang In managing the liquidity risk, Bank has the organization which
bertanggung jawab untuk menangani risiko likuiditas yang terdiri responsible to handle the liquidity risk which consists of:
dari: a. Treasury
a. Treasury Treasury part in this case, responsible in keeping the liquidity of the
Bagian Treasury dalam hal ini bertanggung jawab dalam menjaga Bank assisted by ALCO in the determination of liquidity ratio.
likuiditas Bank dibantu oleh ALCO dalam hal penetapan rasio b. Risk Management Unit
likuiditas. Risk Management Unit observing and analysing the liquidity risk
b. SKMR management periodically.
Satuan kerja manajemen risiko melakukan pemantauan dan c. ALCO
analisa terhadap pengelolaan risiko likuiditas secara berkala. In the meeting of ALCO, discussing about the the level of liquidity
c. ALCO condition in the bank, customizing the liquid assets periodically .
Dalam rapat komite ALCO membahas kondisi tingkat likuiditas
bank, melakukan penyesuaian aset likuid secara berkala.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko likuiditas untuk Several measured indicators in liquidity risk to assess the risk profile are
penilaian profil risiko antara lain : as follows:
(1) Komposisi dari aset, kewajiban, dan transaksi rekening (1) Composition of (assets, liabilities, and administrative account
administratif ), transactions),
(2) Konsentrasi dari aset dan kewajiban, (2) The concentration of assets and liabilities,
(3) Kerentanan pada kebutuhan pendanaan, (3) The vulnerability in fund needs,
(4) Akses pada sumber-sumber pendanaan. (4) The access in fund sources.
Sebagai salah satu indikator peringatan dini dalam permasalahan As one of the early reminding indicators in the liquidity problems, Bank
likuiditas, Bank melakukan pemantauan profil maturitas yang observe the maturity profile which provides the posts of assets, liabilities
menyajikan pos-pos aset, kewajiban dan rekening administratif yang and administrative accounts that are mapped into timing scale based
dipetakan ke dalam skala waktu berdasarkan sisa waktu sampai on the remaining time until the past due according to the contract and
dengan jatuh tempo sesuai kontrak dan/atau berdasarkan asumsi, / or based on the assumption, especially for the balance sheet posts
khususnya untuk pos neraca dan rekening administratif yang tidak and administrative accounts that have no mature contractual. As the
memiliki jatuh tempo kontraktual. Sebagai wujud mitigasi terhadap mitigation form to the liquidity risk, Bank always keeps the composition
risiko likuiditas, Bank senantiasa menjaga komposisi aset likuid dan of liquid assets and performing the stress testing to show the ability of the
melakukan stress testing untuk menunjukkan kemampuan Bank Bank to comply the liquidity needs on the third party fund withdrawing
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak in disaster condition.
ketiga pada kondisi disaster.
Realisasi pendanaan dan pembiayaan Bank selama tahun 2014 dapat Realization of financing and payment of the Bank throughout 2014
dilihat pada rasio LDR posisi Desember 2015 yaitu sebesar 101.6%. Hal can be seen in LDR ratio in december 2015 at 101.6%. it described that
tersebut menggambarkan bahwa sumber dana untuk penyaluran the source of fund for the provision of credit doesn’t only concentrate in
kredit tidak hanya terkonsentrasi pada dana pihak ketiga yang berarti third party fund which mean that Bank is still able to comply the needs
bahwa Bank masih mampu untuk memenuhi kebutuhan penyaluran of funding from other fund sources. But it still become the attention of
dana (kredit) dari sumber dana lain. Namun hal tersebut tetap menjadi the Bank to keep the position of LDR ratio by standing still in the range of
perhatian Bank untuk menjaga posisi rasio LDR tetap berada dalam LDR target which has been determined by the Regulator by monitoring
kisaran LDR target yang telah ditetapkan oleh Regulator dengan periodically and always launching the funding product raising that have
melakukan monitoring berkala dan senantiasa meluncurkan produk- the competitive power in the market .
produk penghimpunan dana yang berdaya saing di pasar.
DPK (Dana Pihak Ketiga) selama tahun 2015 mengalami pertumbuhan TPF (Third Partiy Fund) throughout 2015 grew at 8.67% (yoy) with
sebesar 8.67% (yoy) dengan dominasi pertumbuhan pada produk the domination of growth on the deposit products at 23.66%. the
deposito sebesar 23.66%. Komposisi pendanaan Bank terdiri dari composition of financing in the Bank consist of deposit (46.76%) then the
deposito (46.76%) kemudian tabungan (43.99%) yang dilanjutkan savings (43.99%) which continued by the giro account (9.24%).
dengan giro (9.24%).
Persentase jumlah dana Bank yang tidak stabil/cenderung tidak The percentage of the total of the funds in the Bank which is unstable/
mengendap posisi Desember 2015 hanya sebesar 18.2% dari total tend to not deposited in December 2015 was only at 18.2% from the total
dana pihak ketiga. Sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap of third party fund. As one of the mitigation steps on the liquidity needs
kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan kewajiban at third partiy fund drawing and matured liabilities, Bank has and always
jatuh tempo, Bank memiliki dan senantiasa menjaga komposisi keep the composition of high quality liquid assets and to the easy access
aset likuid berkualitas tinggi dan untuk kemudahan akses terhadap in the fund sources and the function of contingency fundplan, Bank has
2014 2015
Giro Tabungan Depo Giro Savings Depot
47,93 %
46,76 %
43,99 %
41,10 %
10,98 %
9,24 %
sumber pendanaan dan fungsi contingency fund plan, Bank memiliki the facilities of Money Market among Banks which is uncommitted with
fasilitas Pasar Uang Antar Bank (PUAB) yang bersifat uncommitted other banks.
dengan Bank-Bank lain.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko likuiditas secara The control which is applied by the bank to the liquidity risk generally
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : divided into 4 aspects as follows :
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM, HUMAN
DAYA MANUSIA RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of Risk Management Process, Information System, HR are
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, the aspects of control in ensuring the comprehensive and integrated
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang identification, monitoring and risk submission as well as the quality
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM and quantity of HR that include :
yang meliputi : - The periodical management and monitoring at the position of
- Pengelolaan dan pemantauan berkala posisi Giro Wajib Reserve Requirement (RR),
Minimum (GWM), - The cash flow management (cashflow projection),
- Pengelolaan arus kas (cashflow projection), - The observation of portfolio either in the side of assets or liabilities
- Pemantauan portofolio baik pada sisi assset maupun liability in complying the matured liabilities and the follow up if there is a
dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo dan tindak lanjut negative mismatch,
apabila terjadi mismatch negatif, - Collaborating in credit line money market which is uncommitted,
- Melakukan kerjasama credit line money market yang bersifat - The observation of liquid assets quality which is possessed so it
uncommitted, can still be kept if needed to comply the liquidity in the disaster
- Pemantauan kualitas aset likuid yang dimiliki agar tetap condition,
terjaga apabila dibutuhkan untuk memenuhi likuiditas pada - Performing ALM (Assets and Liabilities Management) in
kondisi disaster, regulating and managing the liquidity of the Bank totally,
- Melakukan manajemen ALM (Assets and Liabilities - The existence of Contigency Funding Plan (CFP) in ensuring
Management) dalam mangatur dan mengelola likuiditas the ability of the Bank to handle the liquidity problems in crisis
Bank secara keseluruhan, condition,
- Terdapat Contigency Funding Plan (CFP) dalam memastikan - Testing CFP regularly.
kemampuan Bank menangani permasalahan likuiditas pada
kondisi krisis,
- Pengujian CFP secara berkala.
B. KEWAJIBAN Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 6.897.419 2.432.027 1.283.529 507.382
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
Liabilities at Bank Indonesia 0 0 0 0
3 Kewajiban pada bank lain
Liabilities at Others Bank 20.506 17.806 2.700 0
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
Securities Issued 0 0 0 0
5 Pinjaman yang Diterima Loans Received 0 0 0 0
6 Kewajiban lainnya Others Liabilities 0 0 0 0
7 Lain-lain Others 1.215.952 41.202 188 564
TOTAL KEWAJIBAN Total Liabilities 8.133.877 2.491.035 1.286.417 507.946
0 0 187.803 187.803 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
2.617 2.617 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 9.300 9.300 0 0 0 0
2.298 1.171.700 89.461 43.502 1.186 0 0 44.773
851.745 2.996.734 6.445.733 5.555.262 747.379 89.220 8.492 45.380
0 0 0 0 0 0 0 0
1.908 14.499 12.657 322 676 1.590 1.448 8.621
B. KEWAJIBAN Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 100.668 90.894 2.640 1.708
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
Liabilities at Bank Indonesia 0 0 0 0
3 Kewajiban pada bank lain
Liabilities at Others Bank 0 0 0 0
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
Securities Issued 0 0 0 0
5 Pinjaman yang Diterima Loans Received 0 0 0 0
6 Kewajiban lainnya Others Liabilities 0 0 0 0
7 Lain-lain Others 119 119 0
TOTAL KEWAJIBAN Total Liabilities 100.787 91.013 2.640 1.708
0 0 1.490 1.490 0 0 0 0
0 0 9.536 9.536 0 0 0 0
0 0 11.481 11.481 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 31.139 4.710 9.497 14.439 1.480 1.013
0 0 0 0 0 0 0
0 0 86 86 0 0 0
0 0 53.732 27.303 9.497 14.439 1.480 1.013
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 79 79 0 0 0 0
2.838 2.588 95.535 73.216 2.270 3.463 8.646 7.940
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 387 0 387 0 0 0
0 0 506 0 275 0 231 0
Dalam mengelola Risiko Hukum, Bank memiliki organisasi yang In managing the Legal Risk, Bank has the organization which is
bertanggung jawab untuk menangani risiko hukum yang terdiri dari: responsible to handle the legal risk that consist of:
a. Legal a. Legal
Bagian Legal melakukan kajian hukum atas semua dokumen Legal part performs the legal review on all documents that have the
yang memiliki aspek hukum seperti perjanjian. legal aspects such as agreement.
b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) b. Compliance Unit (CU)
SKK memastikan pemenuhan terhadap aspek-aspek hukum yang CU ensures the request to the applicable legal aspects regularly.
berlaku baik internal maupun eksternal. c. Risk Management Unit (RMU)
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Unit observes and analysis the legal risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan management periodically.
analisa terhadap pengelolaan risiko hukum secara berkala.
Satuan kerja Legal melakukan review secara berkala terhadap kontrak Legal Unit reviews periodically to the contract and agreement among
dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain, antara lain dengan Banks with other parties, among others by reassessment on the
cara melakukan penilaian kembali terhadap efektivitas proses effectiveness of enforceability process in order to check the validity of
enforceability guna mengecek validitas hak dalam kontrak dan the rights in the contract and agreement, it’s undertaken as the form of
perjanjian tersebut, hal ini dilakukan sebagai wujud mitigasi terhadap mitigation to the legal risk.
risiko hukum.
Dalam rangka pengendalian risiko terutama atas produk dan/atau In risk control framework especially on the products and/ or conducted
aktivitas yang dilakukan, Bank memiliki mekanisme koordinasi antara activities, Bank has the coordination mechanisms among the business
unit bisnis, Legal, SKMR, SKK dan SKAI dalam melakukan kajian atas unit, legal, Risk Management Unit, Compliance Unit and IAWU in
produk dan/atau aktivitas tersebut baik dari aspek yuridis (hukum), reviewing on the products and/ or the activities both in the judicial aspects
pemenuhan ketentuan baik ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank (law), the request of terms either the terms of Financial Services Authority,
Indonesia maupun ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Bank Indonesia or the terms of applicable legislatives, risk identification
identifikasi risiko dan desain pengendalian yang efektif dan memadai. and effective and adequated control designs.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko hukum secara The control is applied by the Bank for the legal risk generally divided into 4
umum dibagi kedalam 4 (empat) aspek yang terdiri dari : (four) aspects that consist of :
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM, HUMAN
DAYA MANUSIA RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of risk management process, information system, HR are
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, the aspects of control in ensuring the comprehensive and integrated
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang identification, measurement, monitoring and risk submission as well
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM as the quality and quantity of HR that include :
yang meliputi : - The review of legal aspects in ensuring the fulfillment of legislative
- Kajian aspek hukum dalam memastikan pemenuhan terms on every agreements, internal policies or products/ new
ketentuan perundang-undangan atas setiap perjanjian, activities that will be implemented,
kebijakan internal maupun produk/aktivitas baru yang akan - Monitoring and the settlement of the court case either come
dilaksanakan, from internal or external which is in progress,
- Pemantauan dan penyelesaian perkara pengadilan baik yang - The evaluation of material transaction from the legal aspects
bersumber dari internal maupun eksternal yang sedang before the transactions are conducted,
berlangsung, - Improving the quality and understanding the legal aspects to
- Evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum the employees which daily has the legal risk exposure,
transaksi dijalankan, - The discussion of legal risk and reviewing the terms as well as
- Meningkatkan kualitas dan pemahaman aspek-aspek hukum new regulation,
kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur - Analysis and case study.
risiko hukum,
- Pembahasan risiko hukum dan kajian ketentuan serta
peraturan perundang-undangan terbaru,
- Analisis dan studi kasus.
Dalam mengelola Risiko Stratejik, Bank memiliki organisasi yang In managing the Strategic Risk, Bank has the organization which is
bertanggung jawab untuk menangani risiko strategik yang terdiri responsible to handle the strategic risk that consist of:
dari: a. Business Unit
a. Unit Bisnis Business Unit related in this case is Business Development Division
Unit Bisnis yang terkait dalam hal ini adalah Divisi Business perform business strategic development and ensuring the business
Development melakukan pengembangan strategi bisnis dan plan is well-achieved.
memastikan agar rencana bisnis tercapai dengan baik. b. Risk Management Unit
b. SKMR Risk Management Unit observes and analyses to manage the
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan strategic risk periodically.
analisa terhadap pengelolaan risiko stratejik secara berkala.
Unit bisnis dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank bertanggung Business Unit and Risk Management Unit of the Bank responsible to assist
jawab membantu Direksi dalam penyusunan dan pengelolaan the Board of Directors in arranging and managing the strategic plan
perencanaan stratejik serta mengimplementasikannya secara efektif. as well as implementing it effectively. For identifying and responding
Untuk dapat mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan the business environment changes, either internal or external, business
bisnis, baik eksternal maupun internal, unit bisnis dalam hal ini Divisi unit in this case, Business Development Division always performs the
Business Development senantiasa melakukan analisa dan tindak lanjut analysis and follow up on the strategy related to the products that
atas strategi terkait produk yang mendapat respon negatif di pasar, recieve the negative respond in the market, performs the analysis of
melakukan analisa SWOT, mengukur dan menguji efektivitas produk SWOT, measuring and testing the effectiveness of the products as well as
serta mengukur tingkat persaingan dengan Bank lain. measuring the competitive level with other banks.
Sebagai wujud pemantauan dan pengukuran atas kemajuan yang As the form of monitoring and measuring on the achieved development
dicapai dari rencana bisnis secara internal, Bank membuat laporan from the business plan internally, Bank made the Realization report of
Realisasi RBB kepada Bank Indonesia. Untuk mendukung pencapaian Bank’s Business Plan to Bank Indonesia. To support the achievement of
RBB yang tepat dan terarah, juga dilakukan kajian dan analisis untuk precise and directed Business Plan of the Bank, also performed the review
setiap produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan oleh Bank. and analyses to every products and new activities that will be conducted
by the Bank.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko stratejik secara The control which is applied by the Bank for the strategic risk generally
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : divided into 4 aspects that consist of:
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of Risk Management Process, Information System
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, and HR are the aspects of control in ensuring the comprehensive
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang and integrated identification, measurement, monitoring and risk
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM submission as well as the quality and quantity of HR that include:
yang meliputi : - Monitoring the Business Plan of the Bank periodically and
- Pemantauan Rencana Bisnis Bank secara periodik dan submitting the report of realization of Bank’s Business Plan every
menyampaikan laporan realisasi RBB setiap triwulanan. quarters.
- Kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru - Review and analysis for every products and new activities that
yang akan dijalankan oleh Bank, are conducted by the Bank,
- Tindak lanjut atas respon negatif pasar terkait produk/ - The Follow up on the negative respond of the market related to
aktivitas baru yang akan dijalankan dalam mendukung the products/ new activities that will be conducted in supporting
pencapaian rencana bisnis Bank, the achievement of Business Plan of the Bank,
- Penetapan dan evaluasi strategi-strategi khusus dalam - Determination and evaluation of special strategies in marketing
memasakan produk/ aktivitas baru dalam mendukung the products/ new activities in supporting the achievement of
pencapaian RBB, Business Plan of the Bank,
- Perencanaan budget promosi sesuai kebutuhan, melakukan - Planning in the budget of promotion concerning of the
diversifikasi dan variasi kegiatan promosi, dan melakukan needs, performing the diversification and the variation of the
evaluasi terhadap hasil kegiatan promosi sebagai upaya promotion activities, and evalulating the results of promotion
memastikan efektivitas dari pelaksanaan promosi, activities as the efforts in ensuring the effectiveness of promotion
- Modifikasi terhadap produk yang telah ada agar mampu implementation,
mengikuti perkembangan dan perubahan kondisi pasar, - Modification on the products that have been there in order to
- Penambahan produk baru sehingga dapat menarik minat be able to follow the developments and changes of the market
calon pelanggan / nasabah, condition,
- Pemantauan atas Corporate Plan. - The additional of new products so that it can attract the
prospective customers/ clients,
- Monitoring on Corporate Plan.
Dalam mengelola Risiko Kepatuhan, Bank memiliki organisasi yang In managing the Compliance Risk, Bank has the organization which is
bertanggung jawab untuk menangani risiko kepatuhan yang terdiri responsible to handle the compliance risk which consist of:
dari: a. Compliance Unit
a. Satuan Kerja Kepatuhan Socializing on the terms and rules that regulate about the Bank along
Melakukan sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang with the punishment. Follow up and determine the action plan as
mengatur tentang bank yang berlaku berserta dengan well as monitor the implementation on the follow up of internal or
sanksi. Menindaklanjuti dan menetapkan action plan serta external discovery.
memonitoring pelaksanaannya atas tindak lanjut temuan intern b. Risk Management Unit
maupun ekstern. Risk Management Unit observe and analyse the compliance risk
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko management periodically.
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan
analisa terhadap pengelolaan risiko kepatuhan secara berkala.
Satuan kerja Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab secara Compliance Unit has the independent duties and responsibilities in the
independen dalam rangka desain mitigasi atas eksposur risiko framework of mitigation design on the compliance risk exposure which
kepatuhan yang dihadapi Bank dengan: is faced by the Bank by:
(1) Mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh (1) Supporting the achievement of compliance culture at all of the
kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi, business activities of the Bank in every levels of the organization,
(2) Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan (2) Identifying, measuring, monitoring and controlling related to the
pengendalian terkait manajemen risiko kepatuhan, compliance risk management,
(3) Me-review dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan (3) Reviewing and evaluating the effectivity, adequacy and
kesesuaian kebijakan, sistem dan prosedur Bank dengan appropriation of the policies, systems and procedures in the Bank
peraturan perundang-undangan, OJK maupun ketentuan Bank with the regulation, FSA or the applicable terms of Bank Indonesia,
Indonesia yang berlaku, (4) Monitoring on the reports that must be conducted by the Bank
(4) Monitoring atas pelaporan-pelaporan yang wajib dilakukan oleh , Committment of the Bank on the examination results that are
Bank, komitemen Bank atas hasil pemeriksaan yang dilakukan conducted by FSA or Bank Indonesia as well as the socialization
OJK maupun Bank Indonesia serta sosialisasi yang dilakukan which is performed in every new terms of FSA and Bank Indonesia, it
setiap adanya ketentuan terbaru dari OJK dan Bank Indonesia, hal is undertaken to keep the track record of the Bank’s Compliance.
tersebut dilakukan untuk menjaga track record kepatuhan Bank.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kepatuhan The control that is applied by the Bank for the risk of compliance generally
secara umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : divided into 4 aspects that consist of :
- Kebijakan dalam menindaklanjuti dan menetapkan action plan well as monitoring the follow up of external discovery,
serta monitoring tindak lanjut temuan ekstern, - Monitoring and analysing the compliance risk management
- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko kepatuhan periodically,
secara berkala, - Internal Terms that regulate the fullfiment of the BI’s terms or FSA
- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan ketentuan BI on the internal policies or products/ new activities that will be
maupun OJK atas kebijakan internal maupun produk/aktivitas implemented.
baru yang akan dilaksanakan.
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of Risk Management Process, Information System
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, and HR are the aspects of control in ensuring the comprehensive
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang and integarted identification, measurement, monitoring and risk
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM submission as well as the quality and the quantity of HR that include:
yang meliputi : - Updating the Information on the rules and terms, either external
- Pengkinian informasi atas peraturan dan ketentuan, baik or internal, that is still applicable or which has been retracted,
eksternal maupun internal, yang masih berlaku maupun - The availability of functions on the implementation of
yang telah dicabut, compliance in all lines of the organization and the activities of
- Terdapatnya fungsi terhadap pelaksanaan kepatuhan pada the Bank,
semua lini organisasi dan aktivitas Bank, - The review of internal policies as well as the products and/ or
- Kajian Kebijakan internal serta produk dan/atau aktivitas baru the new activities by the Compliance section in ensuring the
oleh bagian Kepatuhan dalam memastikan pemenuhan fullfilment of the terms including the regulation as the efforts of
ketentuan termasuk ketentuan perundang-undangan compliance risk mitigation,
sebagai upaya mitigasi risiko kepatuhan, - Monitoring on every reports to BI and/ or FSA eitherform the time
- Pemantauan atas setiap pelaporan kepada BI dan/ atau OJK appropriation or the truth of content,
baik dari ketepatan waktu maupun kebenaran content, - The socialization on the terms and rules that regulate about the
- Sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang mengatur Bank,
tentang Bank, - The determination of the deadline of reporting and the system of
- Penetapan deadline pelaporan dan sistem prioritas reports delivering priority.
pengiriman laporan.
Mengingat reputasi merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis Considering the reputation is the result of all business activities that are
yang dilakukan oleh Bank, maka seluruh pegawai termasuk conducted by the Bank, so all employees including the management of
manajemen unit bisnis dan aktivitas pendukung Bank menjadi business unit and supporting activities of the Bank become the parts of
bagian dari pelaksanaan manajemen risiko reputasi. Manajemen unit the implementation of reputation risk management. The management
bisnis terutama frontliner dan corporate secretary berperan dalam of business unit especially the frontliner and corporate secretary play in
membangun dan memitigasi munculnya risiko reputasi, khususnya establishing and mitigating the appearance of reputation risk, especially
terkait hubungan dengan nasabah. Pejabat atau satuan kerja yang related to the relationship with the customers. Officers or units that are
ditunjuk melaksanakan manajemen risiko untuk risiko reputasi yang appointed, implementing the management of the risk for the risk of
bertanggung jawab dalam : reputation which responsible in :
(1) Menjalankan fungsi kehumasan dan merespons pemberitaan (1) Conducting the public relation function and responding the negative
negatif atau kejadian lainnya yang mempengaruhi reputasi Bank news or other occasions that affect the reputation of the Bank and
dan dapat menyebabkan kerugian pada Bank, can cause the loss to the Bank,
(2) Mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan pemangku (2) Communicate the information which is needed by the stakeholders :
kepentingan : investor, nasabah, kreditur, asosiasi, dan masyarakat. investors, customers, creditors, association, and society.
Salah satu eksposur risiko reputasi muncul dari keluhan nasabah, One of the reputation risk came from the customer’s complaint, to
untuk memitigasi risiko tersebut, Bank senantiasa memberikan mitigate the risk, Bank always provides the training in applying the
pelatihan dalam menerapkan standar pelayanan guna meningkatkan standard of services in order to improve the quality of frontliner in
kualitas frontliner dalam memberikan pelayanan kepada nasabah providing the services to the customers as well as the Bank determines
serta Bank menetapkan unit khusus dalam penyelesaian keluhan the special unit in solving the customers’ complaint. The prevention or
nasabah. Pencegahan atau mitigasi atas ekposur risiko reputasi juga mitigation on the risk of reputation exposure can also be undertaken by :
dapat dilakukan dengan : 1. CSR (Corporate Social Responsibility) which is performed activity for
1. CSR (Corporate Social Responsibility) yang merupakan aktivitas the social empowerment in the form of economic/ social activities
yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat dalam bentuk that can build the positive reputation from the stakeholders to the
kegiatan ekonomi/sosial yang dapat membangun reputasi Bank,
positif dari pemangku kepentingan terhadap Bank, 2. Daily communication/education to the stakeholders.
2. Komunikasi/ edukasi secara rutin kepada pemangku kepentingan.
Praktik bisnis dan budaya serta kerjasama yang dilakukan oleh Bank Business practices and culture as well as the cooperation that are
selama ini menunjukkan reputasi yang baik kepada masyarakat, conducted by the Bank during this period, show the good reputation to
untuk itu Bank senantiasa akan tetap menjaga budaya dan praktik the society, so that Bank will always keep maintaining the culture and
serta kerja sama bisnis yang akan dilakukan, mengingat hal tersebut practices as well as the cooperations of business that will be performed,
akan berpengaruh pada perkembangan Bank di masa depan. considering that it will affect to the development of the Bank in the future.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko reputasi secara The control which is applied by the Bank for the risk of reputation generally
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari : divided into 4 aspects that consist of :
C. PROSES MANAJEMEN RISIKO, SISTEM INFORMASI DAN SUMBER C. RISK MANAGEMENT PROCESS, INFORMATION SYSTEM AND
DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM The aspects of risk management process, information system
merupakan aspek pengendalian dalam memastikan identifikasi, and HR are the aspects of control in ensuring the comprehensive
pengukuran, pemantauan dan pelaporan risiko yang and integrated identification, measurement, monitoring and risk
komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas SDM submission as well as the quality and quantity of HR that include :
yang meliputi : - The treatement and follow up in every complaints of the
- Penanganan dan tindak lanjut setiap pengaduan/ keluhan customers,
nasabah, - The establishment of the time standard in solving the complaints
- Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan sesuai according to the applicable terms,
dengan ketentuan yang berlaku, - Training for the employees in the efforts of improving the quality
- Pelatihan karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas of services,
pelayanan, - Implemetation of CSR (Corporate Social Responsibility), the
- Pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility), aktivitas activities that are conducted by the Bank for the empowerment
yang dilakukan oleh Bank untuk pemberdayaan masyarakat of the society in the form of social/ economic activities that can
dalam bentuk ketigan sosial/ ekonomi yang dapat build the positive reputation from the stakeholders to the Bank,
membangun reputasi positif dari pemangku kepentingan - Daily communication/ Education to the stakeholders to build
terhadap Bank, positive reputation,
- Komunikasi/edukasi secara rutin kepada pemangku - Learning the news problems and giving the reponds immediately
kepentingan untuk membentuk reputasi positif, as well as clarifying every negative news that are occurred,
- Mempelajari permasalahan berita dan memberikan respon - Performing the rights of responding in the media.
secepatnya serta mengklarifikasi segala pemberitaan negatif
yang terjadi,
- Melakukan hak jawab pada media.
Selama tahun 2015 penerapan manajemen risiko reputasi tergolong Throughout 2015 the application of reputation risk management is
memadai, terlihat dari: classified adequacy, seen from:
a. Tidak terdapatnya pengaruh reputasi negatif dari pemilik Bank a. There is no effects of negative reputation from the owner of the bank
dan perusahaan terkait, bahkan pemilik Bank dan perusahaan and the related company, even the owner of the bank and related
terkait memberikan pengaruh sangat positif terhadap reputasi company provide the very positive effect to the reputation of the
Bank, Bank,
b. Tidak terdapatnya pelanggaran etika bisnis, hal ini dikarenakan b. There is no violations of business ethics, it is caused by the Bank has
Bank memiliki reputasi sebagai perusahaan yang menjunjung no reputations as the company which upholds the business ethics,
tinggi etika bisnis, c. There is no negative news related to the bank during 2015,
c. Tidak terdapatnya pemberitaan negatif terkait Bank selama tahun d. The frequency of the minimum customer’s complaints throughout
2015, 2015 and not material.
d. Frekuensi keluhan nasabah yang minimal selama tahun 2015 dan
tidak material.
Bank Mestika memberikan kemudahan kepada publik yang ingin Bank Mestika provides the eases to the public who wants to access the
mengakses informasi dan data perusahaan melalui Hotline Bank informations and data of the company through Hotline of Bank Mestika
Mestika di (061) 4525800, Call center 14083, email perusahaan di at (061) 4525800, Call Center 14083, Company’s email at corsec@
corsec@bankmestika.co.id, website perusahaan www.bankmestika. bankmestika.co.id, website of the company www.bankmestika.co.id, or
co.id, maupun di jaringan kantor Bank Mestika. at the network of Bank Mestika’s office.
Melalui media, dapat dijelaskan antara lain : Through the media, can be explained among others :
I. WEBSITE I. WEBSITE
Seperti yang sudah tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa In such that has been stated in the rules of Financial Services Authority
Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten No. 8/POJK.04/2015 about the Website of the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, mengatur tentang penerapan prinsip Company, stipulate about the implementation of good corporate
tata kelola perusahaan yang baik oleh perusahaan publik, governance principles by the public company, transparancy
transparansi melalui keterbukaan informasi perlu dilakukan through the transparancy of the information need to be performed
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Bank by utilize the development of the technology. Bank must provide
harus menyediakan informasi yang komprehensif mengenai the comprehensive informations about the operational and
operasional dan kinerja Perseroan serta berbagai informasi performance of the corporate as well as other various informations
lain yang diperlukan oleh pemegang saham dan pihak-pihak that are needed by the shareholders and other interest parties can
yang berkepentingan dapat diakses melalui situs website Bank be accessed through the website of Bank Mestika www.bankmestika.
Mestika www.bankmestika.co.id. Melalui website, publik dapat co.id. Through the website, public can access the financial statement,
mengakses laporan keuangan, laporan tahunan, suku bunga, annual reports, interest rate, products and all related informations of
produk-produk dan seluruh informasi terkait Bank. the Bank.
Untuk itu, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas informasi So that, as the efforts of improving the quality of informations and
dan berita terkini mengenai Perseroan yang disampaikan kepada the updated news about the Corporate which is submitted to the
publik, Bank Mestika senantiasa memutakhirkan konten website public, Bank Mestika always updates the content of the website
secara berkala dan berkelanjutan. periodically and continuously.
STATEMENT LETTER
MEMBERS OF BOARD OF COMMISIONER
ABOUT
RESPONSIBILITIES ON THE ANNUAL REPORTS 2015
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mestika Dharma Tbk Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan
we signed below stated that all informations in the Annual Reports of PT Bank Mestika dharma Tbk 2015 has
been included completely and is fully responsible on the truth of the contain of Company’s Annual Reports.
Dewan Komisaris,
Board of Commissioner,
Witarsa Oemar
Presiden Direktur
Board of Commissioner
Keterangan :
Salah satu anggota Dewan Komisaris an. Bp. Boing Sudrajat tidak menandatangani Surat Pernyataan disebabkan yang
bersangkutan wafat pada tanggal 4 Juli 2015.
Note :
One of the members of the Board of Commissioner Mr. Boing Sudrajat didn’t sign the Statement Letter because the correspondent
has passed away on July 4th, 2015.
202
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
STATEMENT LETTER
MEMBER OF BOARD OF DIRECTORS
ABOUT
RESPONSIBILITIES ON ANNUAL REPORTS 2015
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mestika Dharma Tbk Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan
We signed below stated that all informations in annual reports of PT Bank Mestika Dharma Tbk 2015 has
been included completely and is fully responsible on the truth of Company’s Annual Reports.
203
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
31 DESEMBER 2015
DECEMBER 31ST, 2015
204
DAFTAR ISI
Table of Content
205
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. BANK MESTIKA DHARMA Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Achmad S. Kartasasmita
Alamat Kantor : Mestika Building, Jl Zainul Arifin No. 118, Medan 20152
Alamat Domisili : Jl. Uranus Blok G I/9, Tangerang
Nomor Telepon : (061) 452 5800
Jabatan : Presiden Direktur
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk;
2. Laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Bank Mestika Dharma Tbk.
Kantor Pusat : Mestika Building Jl. H. Zainul Arifin No. 11B, Medan. Tel. (061) 4525800 (Hunting) Fax. (061) 4527324, 4555025 Swift code : BMDMIDJA
www.bankmestika.co.id MestikaCall 14083
206
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
ABOUT
RESPONSIBILITIES ON FINANCIAL STATEMENT
PER DECEMBER 31ST, 2015
AS WELL AS THE YEAR ENDED ON THE DATE
PT. BANK MESTIKA DHARMA TBK
We signed below :
1. Name : Achmad S. Kartasasmita
Office’s Address : Mestika Building, Jl Zainul Arifin No. 118, Medan 20152
Domicile Address : Jl. Uranus Blok G I/9, Tangerang
Phone : (061) 452 5800
Position : President Director
Stated that :
1. Responsible on the arrangement and provision of fiancial statement of PT Bank Mestika Dharma Tbk;
2. Financial Statement of PT Bank Mestika Dharma Tbk has been arranged and provided based on the Financial Accounting
Standard in Indonesia;
3. a. All informations in financial statement of PT Bank Mestika Dharma Tbk has been included completely and truely;
b. The Financial Statement of PT Bank Mestika Dharma Tbk has contained the informations or material facts that are not
true, and not removing the informations or material facts;
4. Responsible on Internal Control System in PT Bank Mestika Dharma Tbk.
Kantor Pusat : Mestika Building Jl. H. Zainul Arifin No. 11B, Medan. Tel. (061) 4525800 (Hunting) Fax. (061) 4527324, 4555025 Swift code : BMDMIDJA
www.bankmestika.co.id MestikaCall 14083
207
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Registered Public Accountants LEONARD, MULIA & RICHARD
License No. Kep-657/KM.17/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : 62-21-3458491
Fax : 62-21-3850029
e-mail : kaplmr@cbn.net.id
Your Ref :
Our Ref : 22/C/AR-16
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors
PT Bank Mestika Dharma Tbk PT Bank Mestika Dharma Tbk
Medan Medan
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma We have auditted the financial statement of PT Bank Mestika Dharma Tbk
Tbk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal enclosure, which consists of financial position statement on December
31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan 31st, 2015, as well as the profit/loss and other comprehensive income
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas statement, equity statement, and cash flow statement for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar on that date, and a summary of significant accounting policies and other
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. explained information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management responsibilities on financial statement
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Management responsibles on the arrangement and reasonable provison
wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi of the financial statement based on the Financial Accounting Standard in
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang Indonesia , and on the internal control which is supposed to be needed by
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan the managment to allow the arrangement of financial statement which
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik releases from the material providing mistake, either caused by fraud or
yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. error.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibilities are stating an opinion on the financial statement
atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami based on our audit. We implement our auting based on the Audit
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang Standard which is determined by Indonesian Public Auditor Institute.
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar The Standard requires us to obey the ethic terms as well as plan and
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika implement the audit to recieve the adequated belief about whether the
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh financial statement release from the material providing mistake.
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh An audit involves the implementation of procedures to gain the audit
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan evidence about numbers and disclosure in financial statement. The
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan selected procedures related on the auditor’s consideration, including
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material the assessment on the risk of material providing mistake in the financial
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan statement, either caused by fraud or error. In assessing the risk, auditor
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, considered the relevant internal control by the arrangement and
auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan reasonable provision of the entity fiancial statement to design the
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan procedures of audit that are appropriate according to the condition, but
entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan not for the goals state the opinions on the effectiveness of entity internal
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas control. An audit also includes evaluation on approriate accounting
keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga policies that are used and the fairness of accounting estimation which
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi is made by the management, as well as evaluation on the provision of
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh financial statement thoroughly.
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
208
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Registered Public Accountants LEONARD, MULIA & RICHARD
License No. Kep-657/KM.17/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : 62-21-3458491
Fax : 62-21-3850029
e-mail : kaplmr@cbn.net.id
Your Ref :
Our Ref :
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup We believe that audit evidences that have been received by us are enough
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. and appropriate for providing the basic for our audit opinion .
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan According to our opinion, financial statement enclosure provides fairly, in
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT all material cases, financial position of PT Bank Mestika Dharma Tbk on
Bank Mestika Dharma Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja December 31st, 2015, as well as financial performance and cash flows for
keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended on the date, nased on the Financial Accounting Standard
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. in Indonesia.
Sebagai diuraikan pada Catatan 2b dan Catatan 36 atas laporan As described on the note 2b and note 36 on financial statement, effective
keuangan, efektif 1 Januari 2015 Perusahaan menerapkan PSAK 24 on January 1st, 2015 Company applied SFAS 24 (Revised 2013) the reward
(Revisi 2013) Imbalan Kerja, yaitu keuntungan (kerugian) aktuaria of work, namely profit (loss) actuaries because the remeasurement
karena pengukuran kembali atas program imbalan pasti dibukukan on the reward program must exactly noted at the same time in other
sekaligus di penghasilan komprehensif lain dan tidak diamortisasi comprehensive income and not be amortized anymore. This accounting
lagi. Kebijakan akuntansi ini diberlakukan restrospektif, dan laporan policy is applied restrospective, and financial statement of PT Bank
keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk tanggal 31 Desember 2014 Mestika Dharma Tbk on December 31st, 2014 and for year ended on the
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan dated date, which is provided as corresponding numbers to the financial
sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan statement on December 31st, 2015 and for the year ended on the date,
tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada has been reserved.
tanggal tersebut, telah disajikan kembali.
209
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
Financial Position Statement
December 31st, 2015; December 31st, 2014 and January 1st, 2014
1 Januari 2014/
31 Desember
2014 2013
(Disajikan (Disajikan
Kembali, Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36) Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah Rupiah
ASET ASSET
Kas 2c,2r,3 169.217.731.385 189.293.019.300 201.031.039.532 Cash
Giro pada Bank Current account at Bank
Indonesia 2c,2d,2r,4 527.508.699.595 522.910.049.141 478.206.934.040 Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 2c,2r,5 44.820.879.729 13.065.618.818 17.536.817.352 Other Banks
Placement of Bank
Penempatan pada Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain 2c,2e,2g,6 106.304.971.530 188.892.036.760 65.508.820.431 Banks
Surat berharga 2g,2h,2k,7 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554 1.030.915.829.894 Securities
Tagihan akseptasi 2i - 9.299.943.293 - Acceptances receivable
Kredit yang diberikan, 2f,2g,2j,2k,
bersih 2r,8,27 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644 5.906.697.266.330 Granted Loans, Net
Aset tetap, bersih 2l,9 137.344.246.849 112.518.832.801 108.757.720.371 Fixed asset
Aset tidak berwujud,
bersih 2m,10 3.036.047.200 4.008.517.162 4.245.004.981 Intangible assets
Agunan diambil alih 2n 1.414.326.338 1.414.326.338 4.963.989.479 Collateral Taken Over
Aset lain-lain 2r,2s,11,28 141.656.649.132 93.719.653.313 107.345.141.686 Other assets
JUMLAH ASET 9.409.596.959.532 8.675.437.842.124 7.925.208.564.096 TOTAL ASSETS
210
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
Financial Position Statement
December 31st, 2015; December 31st, 2014 and January 1st, 2014
1 Januari 2014/
31 Desember
2014 2013
(Disajikan (Disajikan
Kembali, Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36) Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah Rupiah
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 200 per saham Rp 200 per share
Modal dasar The authorized capital
10.000.000.000 saham of 10,000,000,000
Ditempatkan dan disetor shares Issued and
penuh 4.090.090.000 fully paid shares
saham 18 818.018.000.000 818.018.000.000 818.018.000.000 4.09009
Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi dari efek Gains ( losses ) Unrealized
tersedia untuk dijual 2g (47.461.441.104) 236.153.425 (32.254.151.168) securities available for sale
JUMLAH
LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 9.409.596.959.532 8.675.437.842.124 7.925.208.564.096 AND EQUITIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements
211
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Profit/Loss and other Comprehensive Income Statement
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL INCOME AND OPERATIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan bunga 2f,2o,20,27 972.142.810.670 866.911.839.954 Interest income
Pendapatan provisi dan Income Fees and
administrasi 2o,2q,21 7.555.297.383 7.621.856.964 administrative
Jumlah Pendapatan
Bunga 979.698.108.053 874.533.696.918 Total Interest Income
Beban bunga 2f,2o,22,27 323.722.130.587 280.531.752.184 Interest expense
Pendapatan Bunga, Bersih 655.975.977.466 594.001.944.734 Net Interest Income
Jumlah Pendapatan
Operasional 717.094.614.185 645.844.891.544 Total Operating Income
212
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Profit/Loss and other Comprehensive Income Statement
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
POS-POS YANG TIDAK AKAN POSTS THAT WILL NOT
DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI RECLASSIFIED TO INCOME
Keuntungan (kerugian) aktuaria
yang diakui 16 396.358.000 (2.635.445.000) Gains (losses) recognized actuarial
Pajak penghasilan terkait pos
yang tidak akan direklasifikasi ke Difference remeasurement of
laba rugi (99.089.500) 658.861.250 financial assets available for sale
297.268.500 (1.976.583.750)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying n otes are an integral part of these consolidated financial statements
213
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
214
Equity Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Saldo 31 Desember 2013 818.018.000.000 (32.254.151.168) 163.603.600.000 992.347.128.511 1.941.714.577.343 Balanced of December 31st, 2013
Saldo setelah penyesuaian 818.018.000.000 (32.254.151.168) 163.603.600.000 983.626.508.760 1.932.993.957.592 Balance after adjustment
Saldo 31 Desember 2014 818.018.000.016 236.153.425 163.603.600.000 1.138.585.935.861 2.120.443.689.302 Balanced of December 31st, 2014
Laba komprehensif tahun berjalan 16 - - - 297.268.500 297.268.500 Comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2015 818.018.000.016 (47.461.441.104) 163.603.600.000 1.329.674.268.506 2.263.834.427.418 Balanced of December 31st, 2015
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
The accompanying notes are an integral part of these financial statements
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Cash Flow Statement
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga, Provision of interest credits earned
provisi dan administrasi 2o,20,21 979.698.108.053 874.533.696.918 commissions
Pembayaran beban bunga 2o (324.074.182.862) (278.111.115.848) Payments of interest
Pendapatan operasional lainnya 2o 36.054.353.684 41.079.231.928 Other operating income
Beban operasional lainnya 2o (275.742.917.474) (252.707.422.826) Other operating expenses
Penerimaan kembali kredit yang
dihapus buku 2j,8,23 24.921.050.535 15.016.399.869 Readmission written-off loan
Penghapusan kredit 2j,8 (41.793.914.306) (64.802.450.704) Write-off Loans
Pembayaran beban non operasional,
bersih (7.281.136.564) (417.786.840) Payments of non operational , net
Pembayaran beban imbalan kerja
karyawan 2p,16 (2.606.481.000) (1.490.093.000) Payments of employee fee
Pembayaran Pajak penghasilan pasal Payment of income tax article
25 tahun 2014 (11.646.018.930) - 25 2014
Pembayaran beban pajak 2s (74.279.201.585) (87.820.322.016) Payment of the tax burden
Arus kas operasional sebelum
perubahan dalam aset dan Operating cash flow before changes
kewajiban operasi 303.249.659.551 245.280.137.481 in operating assets and liabilities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap 2l 120.500.000 610.500.000 Sale of fixed assets
Perolehan aset tidak berwujud 2m (1.103.825.527) (2.635.051.907) Acquisition of intangible assets
Pembelian aset tetap 2l (40.283.503.207) (18.855.067.289) Purchase of fixed assets
Arus Kas Neto yang digunakan Net Cash Flows Used in Investing
untuk Aktivitas Investasi (41.266.828.734) (20.879.619.196) Activities
215
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Cash Flow Statement
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 36)
Note Rupiah Rupiah
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES
Pembagian dividen 19 (49.980.899.800) (80.002.160.400) Dividen share
Pelunasan pinjaman diterima - (16.455.564.266) Repayment of Loans Received
Arus Kas Neto yang Digunakan Net Cash Flows Used in Funding
untuk Aktivitas Pendanaan (49.980.899.800) (96.457.724.666) Activities
Kas dan setara kas terdiri dari : Cash and cash equivalents consist of :
Kas 169.217.731.385 189.293.019.300 Cash
Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 522.910.049.141 Current account at Bank Indonesia
Giro pada bank lain 44.820.879.729 13.065.618.818 Current account with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements at Bank Indonesia and other
dan bank lain 106.304.971.530 188.892.036.760 banks
Jumlah 847.852.282.239 914.160.724.019 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements
216
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
1. UMUM 1. GENERAL
A. PENDIRIAN DAN INFORMASI UMUM BANK A. ESTABLISHMENT AND GENERAL INFORMATION OF THE BANK
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk (Perusahaan) didirikan di Medan pada PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk (Perusahaan) is established inMedan on
tanggal 27 April 1955 dengan akta No. 121 dihadapan Tn. Oesman April 27th, 1955 with the Deed No. 121 in front of Mr. Oesman Aldjoeffry,
Aldjoeffry, wakil Notaris di Medan. Akta pendirian dan perubahan vice Notary in Medan. The establishment deed and the amendment of
anggaran dasar Perusahaan telah mendapatkan pengesahan dari article of association in the company have recieved the legalization
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan from the Minister of Judge in Republic of Indonesia with the Decree
No.J.A.5/69/21 tanggal 28 Mei 1963 dan telah didaftarkan pada No.J.A.5/69/21 on May 28th, 1963 and has been registered at the District
Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Juni 1963 No. 103/1963 Court Medan on June 2nd 1963 No. 447 – Additional News of the Republic
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia of Indonesia on September 6th, 1963 number 72.
Tahun 1963 Nomor 447 - Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
tanggal 6 September 1963 nomor 72.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s articles have been amended several times, among others,
perubahan, antara lain tentang perubahan sebagian anggaran dasar about the changes in some articles and determination of the assertion
dan penetapan penegasan masa jabatan Dewan Komisaris dan of Board of Commissioners’ and Board of Directors position period that
Dewan Direksi yang dinyatakan dalam akta No.02 tanggal 21 Mei were stated in the deed No.02 dated May 21st, 2015 of Notary Ida Mariani,
2015 dari Notaris Ida Mariani, S.H. Perubahan ini telah dilaporkan SH. These changes have been reported to the Minister of Justice and
ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Human Rights of the Republic of Indonesia and have received a reply with
telah mendapat jawaban dengan surat Penerimaan Pemberitahuan the letter of Acceptance Notification of the Articles’ Changes No. AHU-
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0938537 tanggal 9 AH.01.03-0938537 on June 9th, 2015.
Juni 2015.
Perusahaan mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal Company started operating in banking field since April 27th, 1955.
27 April 1955. Perusahaan diperkenankan melakukan kegiatan jasa Company is allowed to perform the activity of banking services and
perbankan dan jasa keuangan lainnya berdasarkan Surat Keputusan other financial services based on the Decree of Ministry of Finance No.
Menteri Keuangan No. 289497/U.M.II tanggal 12 Desember 1956 289497/U.M.II on December 12th, 1956 and started operating commercial.
dan mulai beroperasi komersil. Perusahaan memperoleh izin untuk Company is allowed to perform the foreign exchange activities based on
melakukan kegiatan devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank the Decree of Bank Indonesia’s Board of Directors No. 27/109/KEP/DIR on
Indonesia No. 27/109/KEP/DIR tanggal 5 Januari 1995. January 5th, 1995.
Kegiatan utama Perusahaan adalah perbankan dengan alamat The Main activity of the company is with the address of the head office
Kantor Pusat di Jln. H. Zainul Arifin No. 118, Medan - Sumatera Utara. located in Jln. H. Zainul Arifin No. 118, Medan - Sumatera Utara. The
Perusahaan memiliki 11 kantor cabang dan sejumlah kantor cabang company has 11 branch offices and a number of sub-branch offices and
pembantu dan kantor kas yang tersebar di beberapa provinsi di cash offices that spread in some provinces in Indonesia. The structure
Indonesia. Struktur dan jumlah Kantor Cabang, Cabang Pembantu, and a number of branch offices, sub branch offices, cash offices and
Kantor Kas dan Anjungan Tunai Mandiri sebagai berikut : Automatic Teller Machine as follows :
217
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
218
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
219
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
220
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Batam
Cabang Kota Mas Komp Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A-5
Capem Nagoya Hill Komp Nagoya Hill Blok H No. 8
Jambi
Cabang Jambi Jln. Hayam Wuruk No. 41-42
Kota Pinang
Cabang Kota Pinang Jln. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan
Marelan
Cabang Marelan Jln. Marelan Raya Pasar I No. 266-AB, Marelan Medan
Pada tanggal 28 Juni 2013 berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif On June 28th, 2013 based on the Notification Letter of Effectiveness from
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perusahaan melakukan Penawaran Financial Services Authority (FSA), the company made an Initial public
Umum Perdana atas 430.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 200 offering of share at the amount of 430.000.000 shares with the nominal
per saham (nilai penuh). Pada tanggal 8 Juli 2013, seluruh saham ini value at Rp 200 per shares (full amount). On July 8th, 2013, all shares have
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. been listed in Indonesia Stock Exchange .
Perusahaan mempekerjakan 1.272 karyawan dan 1.293 karyawan The company employes 1.272 employess and 1.293 employees each on
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31st, 2015 and 2014.
221
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Berdasarkan surat keputusan No.004/SK-BMD/DIR/2015 tentang Based on the Decree No.004/SK-BMD/DIR/2015 about Internal Audit
Internal Audit Charter Bank Mestika tanggal 26 Januari 2015, Charter of Bank Mestika dated January 26th, 2015, the company
Perusahaan mengakui keberadaan dan komitmen pimpinan recognized the existence and commitment od the leadership of the
Perusahaan atas Unit Audit Internal (SKAI). Piagam ini dijadikan dasar company on the Internal Audit Work Unit (IAWU). The charter is used as
keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan pada auditor. the basis of existence and the implementation of the duties to the auditor.
Laporan keuangan dilaporkan dalam mata uang Rupiah dan The financial statements are reported in the Rupiah Currency and
disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu arranged based on the historical cost, except some certain accounts that
yang menggunakan pengukuran lain sebagaimana diuraikan use other measurements as described in accounting policies for related
dalam kebijakan akuntansi untuk akun yang bersangkutan. Laporan account. The fiancial statements are arranged on an accrual basis, except
keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas. for the statements of cash flows.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain disajikan The statement of loss/profit income and other comprehensive income are
dalam satu laporan termasuk pendapatan komprehensif lain, sesuai oresented in an report including other comprehensive income, based on
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1. the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.1.
Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung, dengan The statements of cash flows are arranged under the direct method, by using
menggunakan konsep kas dan setara kas, yaitu kas, giro pada Bank the concept of cash and cash equivalents, such as cash, giro account with
Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Indonesia and other banks as well as the placements in Bank Indoneisa
bank lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak and other banks with the period which does not exceed 3 months and is not
dijaminkan pada pihak ketiga. Penerimaan dan pengeluaran kas guaranteed to third parties. The cash receipts an payments are classified by
diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operational , investment and financial activities.
222
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan The company applied SFAS and IFAS that are related with the business
kegiatan usahanya. activities.
Giro wajib minimum sekunder adalah cadangan minimum yang Secondary statutory reserves/ minimum reserved deposit is the minimum
wajib dipelihara oleh Perusahaan berupa Sertifikat Bank Indonesia, deposit which must be maintained by the company in Indonesia Bank
Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Berharga Negara dan/atau Certification, Deposit Certification in Bank Indoensia, Government
Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar Securities and/ or Excess Reserve, that the amount is determined by Bank
persentase tertentu dari dana pihak ketiga. Indonesia at the certain percentage from the third parties.
Giro wajib minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah simpanan Statutory Reserves in Loan to Deposit Ratio (LDR) in the minimum deposit
minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan dalam bentuk saldo which must be maintained by the company in the from of giro account
Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari balance in Bank Indonesia at the certain percentage from the thurd
dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang parties that are calculated based on the variances among LDR which is
dimiliki oleh Perusahaan dengan LDR target. possessed by the Company with LDR target.
Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember The regulations of Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 on December 24th,
2013, tentang giro wajib minimum bank umum dalam Rupiah dan 2013, about statutory reserves of commercial bank in Rupiah and foreign
valuta asing bagi bank umum konvensional, menetapkan sebagai exchange of primary statutory reserves at 8% from the third party fund in
berikut : Rupiah and foreign exchange for conventional commercial bank which
• giro wajib minimum primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga determine as follows :
dalam Rupiah. • Primary statutory reserves at 8% from third party fund in Rupiah.
• giro wajib minimum sekunder sebesar 4% dari dana pihak ketiga • Secondary statutory reserves at 4% from third party fund in Rupiah.
dalam Rupiah. • Statutory reserves in exchange rate at 8% from the third party fund
• giro wajib minimum dalam valuta asing sebesar 8% dari dana in exchange rate.
pihak ketiga dalam valuta asing. • Statutory Reserves in LDR determined as follows :
• giro wajib minimum LDR ditetapkan sebagai berikut : 1. If LDR is in the estimation of LDR target (between 78% to 92%)
223
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
1. Jika LDR dalam kisaran LDR target (antara 78% sampai 92%) thus the statutory reserves in LDR is 0% from third party fund in
maka giro wajib minimum LDR adalah 0% dari dana pihak Rupiah,
ketiga dalam Rupiah, 2. If LDR of the Company is smaller than LDR target (between 78%
2. Jika LDR Perusahaan lebih kecil LDR target (antara 78% to 92%) thus statutory reserves in LDR is calculated in lower
sampai 92%) maka giro wajib minimun LDR dihitung dari disincentive parameters at 0,1% multiplied by the variance
parameter disinsentif bawah sebesar 0,1% dikalikan dengan among LDR of the company deducted by the lower limit of LDR
selisih antara LDR Perusahaan dikurangi batas bawah LDR target multiplied by third party fund in Rupiah,
target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah, 3. If LDR of the company is bigger than the LDR target (between
3. Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% to 92%) and KPMM of the Company is smaller than KPMM
78% sampai 92%) dan KPMM Perusahaan lebih kecil dari insentive thus the statutory reserves of LDR is calculated from
KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR dihitung dari the upper disinsentive parameters at 0.2% multiplied by the
parameter disinsentif atas sebesar 0,2% dikalikan dengan variances among LDR of the Company deducted the upper limit
selisih antara LDR Perusahaan dikurangi batas atas LDR of LDR target multiplied by the third party fund in Rupiah,
target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah, 4. If LDR of the company is bigger than LDR target (between
4. Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% 78% to 92%) and KPPM of the company is equivalent or bigger
sampai 92%) dan KPMM Perusahaan sama atau lebih besar than KPPM insentive thus the statutory reserves in LDR of the
dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR Perusahaan company is 0% from third party fund in Rupiah.
adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 tanggal 25 Based on the regulations of Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 on
Juni 2015 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia Nomor June 25th, 2015 about the amendments of Bank Indonesia’s regulations
15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimun bank umum dalam No. 15/15/PBI/2013 about the statutory reserves of commercial bank in
Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Rupiah and foreign exchange for convensional commercial bank, Bank
Indonesia merubah istilah Loan to Deposit Ratio (LDR) menjadi Loan Indonesia changes the definitions of Loan to Deposit Ratio (LDR) to Loan
to Funding Ratio (LFR) dan meningkatkan batas atas untuk LFR target to Funding Ratio (LFR) and increase the upper limit for LFR target from
dari 92% menjadi 94% jika bank : 92% to 94% if the bank :
• memenuhi rasio kredit UMKM lebih cepat dari target waktu • Fulfill the credit ratio of Micro, Small, Medium Enterprises (MSME)
tahapan pencapaian rasio kredit UMKM sebagaimana dimaksud faster than the the target of phase time in achieving the credit ratio of
dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai MSME as it is meant in the terms of Bank Indonesia which stipulates
pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan about the provision of the loan or the funding by the commercial
bantuan teknis dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil bank and technical assistance in developing the Micro, Small and
dan menengah; Medium Enterprises;
• memenuhi rasio NPL total kredit secara bruto (gross) kurang dari • Fulfill the NPL ratio of total credit in gross less than 5% (five percent);
5% (lima persen); dan and
• memenuhi rasio NPL kredit UMKM secara bruto (gross) kurang • Fulfill the NPL ratio of MSME credit in gross less than 5%.
dari 5%.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 According to the regulations of Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 on
November 2015 tentang perubahan kedua atas peraturan Bank November 26th, 2015 about the second amendment on the regulations
Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimum bank of Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 about statutory reserves of
umum dalam rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, commercial bank in rupiah and exchange rate for conventional
Bank Indonesia menurunkan giro wajib minimum primer dari 8% commercial bank, Bank Indonesia decrease the primary statutory reserves
menjadi 7,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. from 8% to 7,5% from third party fund in Rupiah.
Perusahaan berpendapat telah memenuhi giro wajib minimum yang The company believes that it has met the minimum reserved deposit
harus disediakan sesuai Peraturan Bank Indonesia. requirements that must be provided based on the regulations of Bnak
Indonesia.
E. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN E. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan Placement with Bank Indonesia and other banks is the fund planting
penanaman dana dalam bentuk fasilitas simpanan Bank Indonesia, in the form of depocit facility of Bank Indonesia, call money and time
call money dan deposito berjangka. deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo Placements in Bank Indonesia are stated to be equal as outstanding
penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan. balance minus the unearned interest income. The placements with other
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan. banks are stated at their outstanding balance.
224
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan The related parties are people or entities that are related to the entities
entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam Pernyataan that provide the financial statements ( in this Statement is appointed as
ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”). “the reporting entities”).
1. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi 1. A person or close family member has the relation with the reporting
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: entities if that person:
• Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas • Has control or joint control over the reporting entities;
entitas pelapor; • Has the siginificant effect over the reporting entities, or
• Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau • Is the key management personnel of the reporting entities or the
• Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau main entity of the reporting entities;
entitas induk dari entitas pelapor; 2. An entity is related to the reporting entities if it comply with one of the
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi requests as follows :
salah satu hal berikut : • Entities or reporting entities are the member of the same
• Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok business group (i.e main entity, subsidiary entities, and fellow
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan subsidiary entities related to each other entities).
entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas • An entity is the associate entity or joint venture of other entities
lainnya). ( or associate entities or joint venture is a member of a business
• Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari group, which other entity is the member of it).
entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang • Bothe entities are the joint venture of the sama third parties.
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana • An entity is a joint venture of the third entity and other entities
entitas lain tersebut adalah anggotanya). are the associate entities of the third entity.
• Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak • The entity is a post-employment program for the employees’
ketiga yang sama. benefits from one of the reporting entities that are related to the
• Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan reporting entities. If the reporting entities are the entities that
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. hold the program, thus the sponsoring entity is also related to
• Entitas tersebut adalah suatu program pascakerja untuk the reporting entities.
imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas • The entity which is controlled or jointly controlled by a person
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor who is identified in number (1).
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, • The person who is identified in number (1) (i) has the significant
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. effect over the entities or is the key management personnel of the
• Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh entities (or main entity of the entities).
orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
• Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions with related parties are disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan. Syarat dan kondisi transaksi Financial Statements. The term and condition of the transactions that
yang dilakukan dengan pihak berelasi adalah sama dengan pihak are undertaken with the related partis are the same with the third parties.
ketiga.
G1. TERDAPAT 4 (EMPAT) KLASIFIKASI ASET KEUANGAN DAN G1. THERE ARE 4 (FOUR) CLASSIFICATIONS OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITAS KEUANGAN SEBAGAI BERIKUT : FINANCIAL LIABILITIES AS FOLLOWS :
• Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets or Financial Liabilities that are measured in the fair
wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan atau liabilitas value through the income are the financial assets and financial
keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini : liabilities that comply one of the conditions as follows :
1. Dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan atau 1. Held for trading. Financial Assets and financial liabilities that are
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok classified in the trading group if :
diperdagangkan jika : • Acquired of held primarily for the purpose of trading or re-
• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau purchasing in the near term;
dibeli kembali dalam waktu dekat; • Initial recognition is the part of the portfolio of the certain
• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio financial instruments that are managed together and there
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama is an evidence about a pettern of current actual short-term
dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam profit taking; or
jangka pendek aktual terkini; atau • Is a derivative (except the derivative which is the financial
• merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan warranty contract or as the hedging instruments that are
kontrak jaminan keuangan atau sebagai instrumen determined and effective).
lindung nilai yang ditetapkan dan efektif ). 2. When the intial recognition has been determined/designated
2. Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan by the company for measurement on the fair value through
225
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan the income. The company can use the determination only if it
dapat menggunakan penetapan ini hanya jika memenuhi comply the requirements, or when it performed, will produce
persyaratan tertentu, atau ketika melakukannya akan more relevant informations, because :
menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena : • Eliminating or significantly reducing the inconsistent
• mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan measurement and recognition (sometimes is termed as
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan (kadang accounting mismatch) which can be arised from the
diistilahkan sebagai accounting mismatch) yang measurement of assets or liabilities or the recognition of
dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas benefits and losses because the different basic use; or
atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena • The financial asset group, financial liabilities, or both are
penggunaan dasar yang berbeda; atau managed and the performances are evaluated based on the
• kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau fair value, according to the risk management or investment
keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan strategy which is documented, and the informations about
nilai wajar, sesuai dengan manajemen resiko atau the group is prepared internally to the key management o f
strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi the Company.
tentang kelompok tersebut disediakan secara internal
kepada manajemen kunci Perusahaan.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- • Investments held to maturity are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the
jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai Company has the positive intention and ability to hold the financial
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan assets to maturity, except :
tersebut hingga jatuh tempo, kecuali : 1. Existing investments designated upon initial recognition as
1. investasi yang ada pada saat pengakuan awal ditetapkan financial assets that are mesured in fair value through profit or
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui loss;
laba rugi; 2. The investments that are designated by the Company as the
2. investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan sebagai tersedia availibility to be sold Perusahaan ; and
untuk dijual; dan 3. The investments that meet the definition of granted loans and
3. investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan receivable.
dan piutang.
Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan mempunyai obligasi On the date of the financial statements the Company which has
Pemerintah yang diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo. been classified of held to maturity.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- • Granted loans and receivables are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan with fixed or determinable payments and have not quoted in an
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali : active market, unless:
1. pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan 1. Granted loans and receivables that are meant by the Company
oleh Perusahaan untuk dijual dalam waktu dekat, yang for sale in the approaching term, which are classified in trading
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, dan group, and granted loans that are given and receivables which
pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat at the initial recognition by the Company are designated as
pengakuan awal oleh Perusahaan ditetapkan sebagai aset financial assets measured in fair value through profit or loss;
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; 2. Granted loans and receivables which upon initial recognition
226
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
2. pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat are designated as the availability for sale; or
pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; 3. Granted loans and receivables in case the owner will not get
atau back the substantially initial investment unless caused by the
3. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik decline in the quality of granted loans and receivables, and are
mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal classified as the availability for sale.
secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Kepemilikan atas kelompok aset yang bukan merupakan The ownership of the group of assets that are not the granted loans
pinjaman yang diberikan atau piutang (seperti kepemilikan or receivables ( such as the ownership of mutual funds or similar) are
atas reksadana atau yang serupa) tidak diklasifikasikan sebagai not classified as the granted loans or receivables .
pinjaman yang diberikan atau piutang.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non- • Financial assets available for sale are non-derivative financial assets
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang that are designated as the availability for sale or are not classified as :
tidak diklasifikasikan sebagai : 1. Granted loans and receivables,
1. pinjaman yang diberikan dan piutang, 2. Investments classified in group as held to maturity, or
2. investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki 3. Financial assets measured in fair value through profit or loss.
hingga jatuh tempo, atau
3. aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan memiliki obligasi On the date of the financial statements of the Company which has
Pemerintah, obligasi non Pemerintah, Sertifikat Deposito Bank government bonds, non-government bonds, Certificates of Deposit
Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia yang diklasifikasikan of Bank Indonesia and Bank Indonesia Certificates are classified as
tersedia untuk dijual. the availability for sale.
G2. PERUSAHAAN MENGHENTIKAN PENGAKUAN ASET KEUANGAN, G2. THE COMPANY DE-RECOGNIZES THE FINANCIAL ASSETS, IF AND
JIKA DAN HANYA JIKA : ONLY IF :
1. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan 1. The contractual rights to the cash flows which came from the
tersebut berakhir; atau financial assets have expired; or
2. Perusahaan mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut 2. The Company transfers the financial assets and the transfer
memenuhi kriteria penghentian pengakuan. meets the de-recognition criteria.
Perusahaan mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, The Company transfers the financial assets, if and only if, the
Perusahaan : Company :
1. mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang 1. Transfers the contractual rights to receive cash flows that came
berasal dari aset keuangan; atau from the financial assets; or
2. tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas 2. Still has the contractual rights to receive the cash flows that
yang berasal dari aset keuangan tetapi juga menanggung came from the financial assets but also assume an contractual
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang obligation to pay the received cash flows to one or more
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima recipients through an agreement that meets the requirements.
melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan.
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, After the initial recognition, the entities measured the financial
termasuk derivatif yang diakui sebagai aset, pada nilai wajarnya, assets, including the derivative which is recognized as the assets, in
tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada the fair value, without reducing the transaction costs which might be
penjualan atau pelepasan lain, kecuali untuk aset keuangan occurred on sale or other disposals, except for the following financial
berikut ini : assets :
1. pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada 1. The granted loans and receivables that are measured at the
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode amortized costs using the effective interest rate method.
suku bunga efektif. 2. Investments held to maturity that are measured at amortized
2. investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur pada biaya costs using the effective interest rate method.
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku 3. Investments in equity instruments that are not quoted in an
bunga efektif. active market and the fair value can not be measured reliably,
227
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
3. investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki and derivatives related to and settled through the delivery of
kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat equity instruments that are not quoted in an active market, are
diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan measured at the received cost.
diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang
tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur
pada biaya perolehan.
Aset keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai Financial assets that are determined as a hedged item using
menggunakan pengukuran berdasarkan ketentuan akuntansi measurements based on the hedge accounting terms/ provisions. All
lindung nilai. Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada financial assets, except those measured at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi penurunan nilainya. loss, are evaluated for the impairment.
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas After initial recognition, the entities measured all financial liabilities
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized costs using the effective interest rate method, except for:
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk : 1. Financial liabilities that are measured in fair value through
1. liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss. The liabilities, including derivatives recognized
laba rugi. Liabilitas tersebut, termasuk derivatif yang diakui as liabilities, are measured at fair value, except for derivative
sebagai liabilitas, diukur pada nilai wajarnya, kecuali untuk liabilities related to and settled through the delivery of equity
liabilitas derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan instruments that are not quoted in an active market and the fair
melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki value can not be reliably measured, are measured at the recieved
kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat cost.
diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. 2. Initial liabilities that arised when the transfer of financial assets
2. liabilitas keuangan yang timbul ketika transfer aset keuangan do not qualify for de-recognition or transfer requirements that
tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan atau are listed using the continuing involvement approach.
transfer yang dicatat menggunakan pendekatan keterlibatan 3. A financial guarantee contract after initial recognition, the
berkelanjutan. issuer of the contract (except for paragraphs (a) and (b) applied)
3. kontrak jaminan keuangan setelah pengakuan awal, penerbit measure on which one’s higher between :
kontrak tersebut (kecuali untuk paragraf (a) dan (b) berlaku) • The determined amount is based on SFAS 57 : Provisions,
mengukur pada mana yang lebih tinggi antara : contigent liabilities, and Contigent Assets.
• jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, • The amount at initial recognition deducted, if appropriate,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. cumulative amortization that are recognized based on IFAS
• jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila 23: Revenue.
sesuai, amortisasi kumulatif yang diakui sesuai dengan 4. Commitments to provide loans under market interest rates. After
PSAK 23 : Pendapatan. the intial recognition, the commitment issuer measures which
4. komitmen untuk menyediakan pinjaman di bawah suku one is higher between :
bunga pasar. Setelah pengakuan awal, penerbit komitmen • The determined amount is based on SFAS 57 : Provisions,
tersebut mengukur pada mana yang lebih tinggi antara : contigent liabilities, and Contigent Assets.
• jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, • The amount at initial recognition deducted, if appropriate,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. cumulative amortization that are recognized based on IFAS
• jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila 23: Revenue.
sesuai, amortisasi kumulatif yang diakui sesuai dengan
PSAK 23 : Pendapatan.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung The financial assets that are determined as hedged item using the
nilai menggunakan pengukuran berdasarkan ketentuan measurements based on the provisions of hedged accounting.
akuntansi lindung nilai.
228
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan initial recognized amount and the maturity amount, and less the
dikurangi penurunan nilai. impairment.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar dari suatu If available, the company measures the fair value from an instrument
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif by using the quote price in the active market for related instrument. A
untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga market supposed to be active if the price which is quoted is available
yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan merupakan any time and is the actual and regulated market transaction which
transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara is fairly done.
wajar.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu instrumen In the case there is no active market for a financial instrument, thus
keuangan, maka Perusahaan menentukan nilai wajar dengan the company set the fair value by using the appropriate valuation
menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian technic. The valuation technic includes the use of current market
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan transactions that are fairly done by the party who wants and
secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan understands, and if it is available, the use of discounted cash flow
bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto analysis and the use of current fair value from other instrument
dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang which is substantially the same.
secara substansial sama.
Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The company may not classify any financial assets as held to
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun maturity investments, if within the current year or within 2 (two) years
berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun buku sebelumnya, of previous book, has sold or reclassified held to maturity investments
telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh in the amount which is more than insignificant amount before the
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maturity (more than the insignificant amount compared to the held
sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan to maturity investments amount), except the sales or reclassifications
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh where:
tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana: • Done when the financial assets have approach the maturity or
• Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh the date of repurchasing where the changes of market interest
tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan rates will not significantly affect to the fair value of the financial
suku bunga pasar tidak akan berpengaruh secara signifikan assets ;
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; • Occurs when the company has acquired substantially all
• terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara the principle amount of the financial assets concerning with
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut the repayment schedule or the company has acquired the
sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah accelerated repayment; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau • Related to the certain events that are out of the company’s
• terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali control, not repetitive, and can not be anticipated properly by
Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi the company.
secara wajar oleh Perusahaan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh Reclassification of the financial assets from the held to maturity
tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai group to the availibility for sale group are listed in the amount of faur
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi value. The profit or loss that are not realized is till be reported in the
tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset equity component until the finansial assets are de-recognized, and
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat on that time, the cumulative profit or loss which is recognized before
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya in the equity must be recognized on the statements of profit or loss
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Perusahaan mengklasifikasi instrumen keuangan ke dalam The company classifies the finacncial instruement into the certain
229
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan classification which reflects the nature of information and considers
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan the characteristics of the financial instruments. This classifications
tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut : can be seen at the following table :
Keterangan Jenis Instrumen Keuangan Klasifikasi Standar Pengukuran Awal
Description Type of Financial Instrument Preliminary Classification of Measurement Standards
Aset Keuangan Kas Pinjaman diberikan dan piutang
financial assets Cash Granted Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Pinjaman diberikan dan piutang
Current accounts in Bank Indonesia and other banks Granted Loans and receivables
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Pinjaman diberikan dan piutang
Placements in Bank Indonesia and other banks Granted Loans and receivables
Surat berharga Tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo
Securities Available for sale and held to maturity
Tagihan akseptasi Pinjaman diberikan dan piutang
Acceptances receivable Granted Loans and receivables
Kredit yang diberikan Pinjaman diberikan dan piutang
Granted Loans Granted Loans and receivables
Liabilitas keuangan Simpanan Liabilitas lainnya
financial liabilities Deposit Other liabilities
Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya
Deposits from other banks Other liabilities
Liabilitas akseptasi Liabilitas lainnya
Liabilities acceptances Other liabilities
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak The profit or loss from the derivative contract which is not appointed
ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk to be hedged (or does not meet the criteria to be able to classified as
dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan hedging) is recognized on the statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. comprehensive income in the current year.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama The embedded derivative instruments are separated from the main
non-derivatif dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif jika non-derivative contracts and treated as the derivative instruments if
seluruh kriteria berikut terpenuhi : all of the following criterias are met :
1. Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif melekat tidak 1. The risk and economic characteristics from the embedded
secara erat berhubungan dengan karakteristik dan risiko derivative is not closely related with the characteristics and the
kontrak utama. risk of the main contract .
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan 2. The separated instruments with the same conditions as the
instrumen derivatif melekat memenuhi definisi dari derivatif, embedded derivative instruments meet the definitions from the
dan derivatives, and
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur secara harga 3. Hybrid instrument (combination) is not measured as the fair price
wajar dengan perubahan nilai wajar diakui di dalam laporan with the changes of the fair value recognized in the statements
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (yaitu derivatif of profit/ loss and other comprehensive income (i.e. embedded
melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan yang derivatives in the financial assets or financial liabilities that are
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan). measured in the fair value through the unseparated profit loss.
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang All derivative instruments (including the transactions of foreign
asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam currency for the purpose of funding and trading) are listed in the
laporan posisi keuangan berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar statements of financial position based on the fair value. The fair
tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada value is determined based on the market value, reuters spot rate at
tanggal pelaporan laporan posisi keuangan, diskonto arus kas, the reporting date of the statements of financial position, discounted
model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker cash flows, pricing models or given price by the broker (quoted price)
(quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik on other instruments that held the similar characteristics or pricing
serupa atau model penentuan harga. models.
230
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah The securities are initially presented at the amount of fair value plus the
premium/diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan premium/ discounted and the transaction costs that can be directly
secara langsung dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan atributed and after the initial recognition is listed based on each
klasifikasi masing-masing. classifications.
Penilaian surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The assessment of the securities based on the following classfications:
1. Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada 1. The held to maturity securities are listed on the amortized costs using
biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku the effective interest rate method. If there is a sale or reclassification
bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah in the amount which is more than insignificant amount of the held
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat berharga to maturity securities that are not approach the maturity date will
yang dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal cause the reclassification at all held to maturity securities into the
jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat available for sale group, and the company isn’t allowed to classify
berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok the securities as the held to maturity for current year and for 2 years
tersedia untuk dijual, dan Perusahaan tidak diperkenankan untuk ahead.
mengklasifikasikan surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh 2. The securities that are held for trading are stated in the fair value.
tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun The profit and loss which are occurred from the changes of fair value
mendatang. recognized in the statements of profit loss and other comprehensive
2. Surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dinyatakan income. On the date of financial statements, the company has no
pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari securities that are classified for sale .
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan 3. The securities that are classified in the granted loans and receivables
komprehensif lain. Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan on the initial recognition are recognized at the fair value plus
tidak mempunyai surat berharga yang diklasifikasikan untuk premium/ discounted and the transaction costs and the following
diperdagangkan. are measured at the amortized costs by using the effective interest
3. Surat berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang rate method. On the date of financial statements, the company has
diberikan dan piutang pada saat pengakuan awal diakui pada no securities that are classified in the granted loans and receivables.
nilai wajarnya ditambah premium/diskonto dan biaya transaksi 4. The available securities are for sale stated at the fair value.
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal
laporan keuangan Perusahaan tidak mempunyai surat berharga
yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang diberikan dan piutang.
4. Surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai
wajar.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The interest income is recognized in the statements of profit loss and other
komprehensif lain menggunakan metode suku bunga efektif. Laba comprehensive income using the effective interest rate method. Profit or
atau rugi selisih kurs atas surat berharga yang tersedia untuk dijual loss of the spot rate variance on the securities that are available for sale
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. are recognized in the statements of profit loss and other comprehensive
income.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas Other changes of fair value are directly recognized in the equity until the
sampai dengan surat berharga tersebut dijual atau mengalami securities are sold or occur the impairment, where the cumulative profit
penurunan nilai, di mana keuntungan dan kerugian kumulatif yang and loss that before was recognized in the equity must be recognized in
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi the statements of profit loss and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain.
231
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
yang timbul pada saat akuisisi serta biaya/fee transaksi yang transactions that are the unseparated parts with the effective interest
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan suku bunga efektif. rates. The amortization is recognized in the statements of profit loss and
Amortisasi tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income .
komprehensif lain.
Perusahaan menghapusbukukan kredit yang diberikan atau aset The company wrote off the granted loans or other productive assets
produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis when there was no realistic prospect about the granted loans payment
mengenai pengembalian kredit yang diberikan dalam waktu dekat in the nearest term or the normal relation between the company an the
atau hubungan normal antara Perusahaan dan debitur telah berakhir. debtor have been ended. Granted loans that can’t be repaid are written off
Kredit yang diberikan yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan by debting the allowance of impairment loss. Subsequent recoveries on
dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan the loans that have been written off, are listed as the recoveries of written
kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai off loans.
penerimaan kembali kredit dihapus buku.
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan Troubled debt restructuring with the modification of loan requirements
kredit dicatat prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit listed prospective and soen’t change the loan listed value on the date of
pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi restructurization, unless the listed loan balance is more than the future
jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam cash receipts amount that are determined in the new requirements
persyaratan baru kredit, maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian of the credit, so the variance is recognized as the loss of restructurizing
hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas results. After the restructurization, all future cash receipts specified by the
masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai new requirements listed as the repayment of loan principle and interest
pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan income based on the proportion.
proporsinya.
Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jumlah hari The collactibility of granted loans based on the number of days delinquent
tunggakan pokok dan bunga adalah sebagai berikut : of principal and interest are as follows:
• Lancar : tidak ada tunggakan pokok maupun bunga. • Current : no arrears in principal and interest.
• Dalam perhatian khusus : tunggakan di atas 1 hari s.d 90 hari. • In the special attention : arrears over 1 day to 90 days.
• Kurang lancar : tunggakan di atas 90 hari s.d 120 hari. • Substandard: arrears over 90 days up to 120 days.
• Diragukan : tunggakan di atas 120 hari s.d 180 hari. • Doubtful : arrears over 120 days up to 180 days.
• Macet : tunggakan di atas 180 hari. • Loss: arrears over 180 days.
K. PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON K. IMPAIRMENT OF FINANCIAL ASSETS AND NON FINANCIAL
KEUANGAN In every end of each reporting period, the company evaluates whether
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi there is objective evidence that financial assets that are not listed at fair
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak value through the statements of profit or loss and other comprehensive
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan income have been impaired. Financial assets are impaired if objective
komprehensif lai telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan evidence indicates that the loss event has occurred after the initial
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukan bahwa recognition of financial assets, and such events have the impact on future
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa
datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai Objective evidence that a financial asset is impaired includes default or
meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, delinquency by a debtor, restructuring of granted loans by the Company
restrukturisasi kredit yang diberikan oleh Perusahaan dengan with the requirements that might not be granted if the debtor is not
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak experiencing financial difficulties, indications that a debtor or issuer will
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit be stated entering bankruptcy, the disappearance of an active market
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat from the financial assets due to financial difficulties, or other observable
kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang data relating to a group of financial assets such as the deterioration of
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya the status of the payment of the debtorr or issuer within the group, or
status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, economic conditions that correlate with defaults on the assets within the
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset group.
dalam kelompok tersebut.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif The Company firstly determines whether there is an objective evidence
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan of impairment exists individually on financial assets that are individually
secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat significant. If the Company determines that no objective evidences
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang of impairment on financial assets assessed individually, regardless of
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan financial assets are significant or not, the Company includes the assets
atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam in a group of financial assets with similar credit risk characteristics
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit and assesses the impairment of the group collectively. Assets that the
yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara impairments are individually assessed and for which an impairment
232
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan loss is or continues to be recognized are not included in a collective
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak assessment of impairment.
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Perusahaan menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan The Company determines credit that must be evaluated for the
nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria sebagai impairment collectively, if it meets one of the following criteria :
berikut : (1) Credit which individually have significant value but there is no
(1) Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun objective evidences of the impairment,
tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai, (2) credit which individually have insignificant value.
(2) Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk Based on the above criteria, the collective assessments are undertaken for
jenis kredit rekening koran dan kredit akseptasi. the type of credit overdraft and credit acceptance.
Cadangan penurunan nilai secara individual dihitung dengan The allowance of impairment individually counted by using the
menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). discounted cash flows method. While the allowance of loss impairment
Sedangkan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif collectively counted by using the statistic method from the historical
dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis data such as probability of default in the past, the payback time and the
berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan amount of loss which occurred (loss given default) which subsequently
jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya adjusted again with the consideration of management related to the
disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi economic conditions and current credit. The company uses the statistical
ekonomi dan kredit saat ini. Perusahaan menggunakan statistical model analysis method to assess the impairment of financial assets
model analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset collectively.
keuangan secara kolektif.
Ketika aset keuangan yang diberikan tidak tertagih, aset keuangan When the given financial assets aren’t collectible, the financial assets are
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian able to be written off by turning the journal of allowance for impairment
penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku losses. The financial assets can be written off after all the necessary
setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah procedures have been carried out and the amount of the loss has been
kerugian telah ditentukan. determined.
Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang diberikan yang telah Subsequent recoveries of given financial assets that have been written off,
dihapusbukukan, dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. are listed as other operational income.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk Impairment losses on financial assets that are available for sale are
dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah recognized by issuing cumulative losses that had been recognized directly
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi in equity into the statements of profit loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain. Jumlah kerugian kumulatif income. The amount of the cumulative loss which is removed from
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi the equity and recognized in the statements of profit loss and other
dan penghasilan komprehensif lain merupakan selisih antara biaya comprehensive income is the difference between the acquisition cost,
perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan after lessing the net of any principal repayment and amortization, with
amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan the current fair value, less any impairment losses of financial assets which
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba previously had been recognized in the statements of proffit loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat The changes of the allowance for impairment losses that can be atributed
diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai at the time value reflected as the component of the interest income.
komponen pendapatan bunga.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang tersedia If for the next period, the fair value of the financial assets are available for
untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan sale that occur the impairment increase and the increasing can objectively
peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan connected to the occurred events after the recognition of impairment
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai losses in the statements of profit loss and other comprehensive income,
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka so the impairment losses must be recovered and the recovery recognized
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan in the statements of profit loss and other comprehensive income.
tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, dan piutang atau investasi If the terms of granted loans, and receivables or held to maturity
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi investments are renegotiated or modified because of the debtor’s or
karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, issuer’s financial difficulty, so the impairment is measured using the
maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang original effective interest rate which is used before the modification of the
digunakan sebelum persyaratan diubah. terms.
233
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Evaluasi manajemen atas kolektibilitas masing-masing aset produktif The evaluation of the management on the collectibility of each productive
dan transaksi rekening administratif dilakukan berdasarkan sejumlah assets and the transactions of administrative account are based on the
faktor subjektif, termasuk keadaan ekonomi/prospek usaha saat ini number of subjective factors, including economic conditions / business
maupun yang diantisipasi untuk masa yang akan datang, kondisi prospects currently and anticipated for future, financial condition,
keuangan, kemampuan membayar dan faktor-faktor lain yang ability to pay and other factors that are relevant, in where specific to the
relevan, di mana khusus untuk Perusahaan, selama tahun yang Company, for the year ended on December 31st, 2015 and 2014 established
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibentuk in accordance with the provisions in Bank Indonesia’s Regulation No. 7/2
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/ / PBI / 2005 dated January 20th, 2005 and the amendments, namely Bank
PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya yaitu Peraturan Indonesia’s Regulation No. 8/2 / PBI / 2006 dated January 30th, 2006, Bank
Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan Indonesia’s Regulation No. 9/6 / PBI / 2007 dated March 30th, 2007 and
Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan Bank Indonesia’s Regulation No. 11/2 / PBI / 2009 dated January 29th,
Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. 2009.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, penyisihan penghapusan Based on the provisions of Bank Indonesia, the written off allowance of
aset produktif dibentuk dengan acuan sebagai berikut : productive assets were established by the reference as follows :
1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif. 1. The General Allowance at least 1% of the productive assets.
2. Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening 2. The Specific Allowance for productive assets and administrative
administratif dengan kualitas: account transactions with the quality:
Klasifikasi Persentase Minimum
Classification Minimum Percentage
Dalam Perhatian Khusus Special Mention 5%
Kurang Lancar Substandard 15 %
Diragukan doubtful 50 %
Macet Loss 100 %
Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening Specific allowance for productive assets and administrative account
administratif dengan kualitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, transactions with the quality in the special attention, substandard,
diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok pinjaman. doubtful and loss are calculated on the the principle amount of the loans.
Penyesuaian atas estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi The adjustment for estimated losses on productive assets and
rekening administratif dicatat dalam periode di mana penyesuaian administrative account transactions are recorded in the period where
tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian such adjustments are known or can be reasonably estimated. These
ini termasuk penambahan estimasi kerugian atas aset produktif adjustments include additional estimated losses on productive assets
dan transaksi rekening administratif, maupun pemulihan aset and administrative account transactions, as well as restoration of
produktif dan transaksi rekening administratif yang telah dihapuskan productive assets and administrative account transactions that have
sebelumnya. been eliminated before.
Estimasi kerugian atas transaksi rekening administratif yang The estimated losses on the administrative account transactions that
mempunyai risiko kredit disajikan di sisi liabilitas pada laporan posisi have the credit risk provided at the side of liabilities in the statements of
keuangan. financial position.
Transaksi aset produktif dan rekening administratif dihapuskan The transactions of productive assets and administrative account are
dengan mengurangi estimasi kerugian atas transaksi rekening eliminated by reducing the estimated losses on the administrative
administratif, apabila menurut manajemen aset produktif dan account transactions, if according to the management of productive
transaksi rekening administratif tersebut tidak mungkin tertagih lagi. assets and the transaction of administrative account might not be
collected anymore.
Penyisihan kerugian untuk agunan diambil alih dikelompokkan The allowance of losses for repossessed collateral are grouped into four
dalam 4 (empat) kategori dengan besarnya minimum persentase (4) categories with the minimum amount of the following percentages:
sebagai berikut:
Klasifikasi Persentase Minimum
Classification Minimum Percentage
Dalam Perhatian Khusus Special Mention 1%
Kurang Lancar Substandard 15 %
Diragukan doubtful 50 %
Macet Loss 100 %
Penyisihan kerugian untuk rekening antar kantor dan suspense The allowance of losses for the accounts between offices and suspense
account dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori dengan besarnya account are grouped into 2 (two) categories with the minimum amount
234
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE-BI) Based on the Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE-BI)
tanggal 23 Desember 2011, Perusahaan tidak membentuk penyisihan dated December 23rd, 2011, the company didn’t establish the allowance
kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi of the impairment losses on non-productive assets and administrative
rekening administratif (komitmen dan kontinjensi). account transactions (commitments and contingencies).
Kebijakan Perusahaan untuk batasan suatu kredit digolongkan The company policies for the limit of a credit classified the establihment of
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai secara individual the allowance for the impairment losses individually is Rp 5 billions above
adalah Rp 5 miliar ke atas dan terdapat bukti objektif bila penurunan and there is an objective evidence if the impairment or the delinquent is
nilai atau tunggakan melebihi 90 hari. more than 90 days.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan selisih The calculation of the allowance for impairment losses is based on the
antara net present value dengan net carrying value. variance between net present value and net carrying value.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus untuk The fixed assets depreciation is calculated with the linier method for the
bangunan dan metode saldo penurunan berganda untuk kendaraan building and multiple declining method for vehicles and inventories
dan inventaris berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset based on the estimated period of the economic use for the concerning
tetap bersangkutan. fixed assets.
Persentase penyusutan aset tetap per tahun adalah sebagai berikut : The percentage of depreciation of the fixed assets per year is as follows:
Bangunan Building
- Permanen Permanent : 5%
- Tidak permanen Impermanent : 10 %
Kendaraan Vehicle
- Mobil Car : 25 %
- Sepeda motor Motorcycle : 50 %
Inventaris Inventory
- Masa manfaat 8 tahun Future Benefits for 8 years : 25 %
- Masa manfaat 4 tahun Future Benefits for 4 years : 50 %
Tanah tidak disusutkan Land is not depreciated
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, tanah dicatat sesuai dengan PSAK Before January 1st, 2012, land is recorded based on the SFAS No. 47,
No. 47, ”Akuntansi Tanah”. Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan “Accounting for Land”. The land was stated at the costs and wasn’t
dan tidak disusutkan. Semua biaya-biaya sehubungan dengan depreciated. All expenses concerning with the extension of the ownership
perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan of rights to the land are deferred and presented as other assets in the
sebagai Aset Lain-lain dalam laporan posisi keuangan dan diamortisasi statements of financial position and amortized by using the linier method
dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih over shorter period between the rights for land or economic life for the
pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. land.
Sejak tanggal 1 Januari 2012, telah diberlakukan PSAK No. 16 (Revisi Since January 1st, 2012, has been applied SFAS No. 16 (Revised 2011),
2011), ”Aset Tetap”, dan ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah”. Biaya pengurusan “Fixed assets), and IFAS No. 25, the Rights for the Land”. The expenses
hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui for arrangement of the legal rights for the land when the land was first
sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali acquired is recognized as part of the land costs and are not depriciated,
terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau except there is evidence which indicates that the extension or the renewal
pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti of the rights for the land is likely or definitely not be obtained. While the
tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak expenses for extension and renewal of the legal rights on the lands are
legal atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi recognized as the intangible assets and amotized using the linier method
235
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek over shorter period between the rights for the land or the economic life
antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Saldo beban for the land. The balance of the deferred charges on January 1st, 2012
tangguhan pada tanggal 1 Januari 2012 (yang disajikan sebagai Aset (presented as other assets) derived from the arrangement costs of
Lain-lain) yang berasal dari biaya pengurusan perpanjangan hak legal legal rights extension for the land, reclassified into the listed amount of
atas tanah, direklasifikasi ke dalam jumlah tercatat aset tak berwujud. intangible assets .
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat The costs for the maintenance and repairment are recognized as the
terjadinya. Pengeluaran yang dapat dikapitalisasi ke nilai tercatat expenses when occurred . expenditure that can be capitalized into the
aset tetap hanya jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk listed value of fixed assets only if the expenditure meets the criteria to be
diakui sebagai bagian dari aset. recognized as the part of the assets.
Pada setiap tanggal pelaporan, masa manfaat dan metode In every reporting dates, the useful period and the depriciation method
penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan are reviewed, and if needed, will be adjusted and applied based on the
diterapkan sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku. provisions of applicable SFAS.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya : The listed amount of fixed assets are de-recognized :
1. pada saat pelepasan. 1. At the time of release.
2. ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang 2. When there is no further future economic benefits that are expected
diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. from the use or the disposal.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan The profit or loss that occurred from the de-recognition of the fixed assets
aset tetap dimasukan dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif included in the profit loss and other comprehensive income when the
lain ketika aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya. Keuntungan fixed assets de-recognized. The profit may not be classified as the revenue.
tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dikapitalisasi sebagai The accumulated costs of construction are capitalized as the constuction
bangunan dalam pelaksanaan. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun in the implementation. The costs are reclassified to the fixed assets
aset tetap pada saat konstruksi selesai. account when the construction is completed.
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan. The depriciation started to be charged when the assets were ready to be
used.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 19, Based on the Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) 19,
aset tak berwujud yang berupa perangkat lunak pada awalnya diukur the intangible assets that are the softwares are initially measured at
sebesar biaya perolehan yang mencakup semua biaya yang dapat the costs which include all expenses that can be directly atributed in
diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut preparing the assets so ready to be used. After the initial recognition,
sehingga siap untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat the softwares are measured at the costs minus the accumulated
lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi amortization and accumulated impairment losses. The next expenditure
dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya which has significant amount will be capitalized only if the expenditure
yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran adds the economic benefits of the concerning assets in the future. Other
tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan expenditures are charged at the time of occurence .
di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat
terjadinya.
Amortisasi dihitung dengan metode saldo penurunan berganda The amortization is calculated in the mutiple declining balance method
berdasarkan taksiran masa manfaat selama 4 tahun. based on the estimation of the useful life during 4 years.
Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo While if there are excess differences of net realization value over the credit
kredit, agunan diambil alih diakui sebesar saldo kredit dan selisihnya balances, the collateral taken over is recognized at the credit balances
dicatat dalam catatan administratif Perusahaan. and the differances are listed in the administrative note of the Company.
Selisih antara nilai agunan diambil alih dan hasil penjualannya diakui The difference between the collateral value which taken over and the
sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. proceeds from the sales are recognized as the profit or loss at the time of
236
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
collateral sale.
Beban jasa kini, beban bunga dan beban jasa lalu yang menjadi Current service expenses, interest costs and previous service expenses that
hak karyawan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan are the rights for the empoyees are recognized at the statements of profit
komprehensif lain tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum loss and other comprehensive income in the current year. Previous service
menjadi hak karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama expenses that haven’t become the rights for the employees which are still
jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. actively work amortized during the average remaining working lives of
the employees.
Q. PENGAKUAN PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI Q. RECOGNITION OF THE INCOME OF PROVISION AND
Pendapatan provisi dengan nilai kurang dari Rp 10.000.000 dicatat ADMINISTRATIVE
sebagai pendapatan provisi dan administrasi, sementara yang The provision income with the value is less than Rp 10.000.000 is listed as
nilainya lebih dari Rp 10.000.000 diamortisasi selama jangka waktu the income of the provision and administrative, while the value which is
kredit. more Rp 10.000.000 is amortized during the credit period.
R. TRANSAKSI DAN PENJABARAN MATA UANG ASING R. TRANSACTIONS AND SPECIFICATION OF THE FOREIGN
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata CURRENCY
uang fungsional dan pelaporan Perusahaan. Transaksi dalam The financial statements are presented in Rupiah that are the functional
mata uang asing dibukukan dalam mata uang Rupiah dengan currency and the reports of the Company. The transactions in the foreign
menggunakan kurs tengah penutupan yang diterbitkan oleh Bank currency is booked in the Rupiah currency by using the closing middle
Indonesia setiap hari pukul 16.00 WIB. Aset dan liabilitas moneter rate which is published by Bank Indonesia every day at 16.00 p.m. The
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 monetary assets and liabilities are the foreign currencies as dated on
masing-masing dibukukan dengan kurs sebagai berikut : December 31st, 2015 and 2014 each booked with the rates as follows :
2015 2014
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat (US$) 13.785,00 12.385,00 1 American Dollar (US$)
1 Dollar Singapura (SGD) 9.758,95 9.376,19 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dollar Hong Kong (HK$) 1.778,70 1.596,98 1 HongKong Dollar (HK$)
1 Dollar Australia (AUD) 10.083,73 10.148,27 1 Australian Dollar (AUD)
1 Euro (EUR) 15.056,67 15.053,35 1 Euro (EUR)
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.210,67 3.542,12 1 Malaysian Ringgit (MYR)
Keuntungan atau kerugian karena penyesuaian kurs pada tanggal The profit and loss because of the adjustment of the rates on the date of
laporan posisi keuangan dibukukan pada laporan laba rugi dan financial position statements are booked in the statements of profit loss
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. and other comprehensive income of current year.
237
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. measured with the tax rates that apply at this time .
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan The corrections to tax obligations are recognized when the tax
pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan determination letter is received or, if received or if appeal the objections,
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. when the decision of the objection is determined.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item- Revenues, expenses, results, assets and liabilities of the segment include
item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen the items that can be directly attributed to a segment as well as those that
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai can be allocated on an adequated basis to that segment.
untuk segmen tersebut.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang secara jelas A geographical segment is a component of the Company which the
operasionalnya dapat dibedakan mengenai aset, kinerja, dan aktivitas operational is clearly can be differentiated on asset, performance, and the
suatu wilayah dengan wilayah lain dalam Perusahaan. activity of a region with other regions in the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada efek yang On December 31st, 2015 and 2014 there was no effects that potentially
berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per become ordinary shares. Therefore, net earnings per diluted share is equal
saham dilusian sama dengan laba per saham dasar. to basic earnings per share.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada The management made the estimations and assumptions that have
pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke implications for the reporting of asset and liability value over the one year
depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah ahead of financial year. All estimations and assumptions that are required
estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan by SFAS are the best estimations based on the applicable standard. The
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan estimations and considerations are evaluated continuously and based on
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas the past experience and other factors including the hope on the future
kejadian yang akan datang. events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although the estimations and assumptions are made based on the best
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang knowledge of the management on the current events and actions, the
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. occurred results might be different from the original estimations and
assumptions.
1. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 1. The allowance of Impairment Losses of Financial Assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan The financial assets that are listed based on the amortized costs
diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan evaluated the impairments according to the Note 2g.
Catatan 2g.
Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam pembentukan Counterparty specific conditions of impairments in establishing the
cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu allowance for impairment losses on financial assets are evaluated
berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas individually based on management’s best estimation of the present
yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas value of cash flows expected to be received. In estimating the cash
tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi flows, management makes considerations about counterparty’s
keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap financial situation and the net realizable value of every collateral.
agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai Each assets which is impaired assessed in accordance with the
sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian existing benefits, and resolution strategies as well as the cash flow
238
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui estimation which is expected to be received independently approved
secara independen oleh Manajemen Risiko. by the Risk Management.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi The calculation of collective impairment allowance including
kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan credit losses that inherent in the portfolio of financial assets with
dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti similar economic characteristics when there is objective evidence
objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara of impairment disturbed, but a decrease in the value individually
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan cannot be identified. In assessing the need for collective reserves,
untuk cadangan kolektif, manajemen masih menggunakan management still uses the calculation of the allowance for losses on
perhitungan penyisihan kerugian atas aset produktif berdasarkan productive assets based on Bank Indonesia’s criteria in accordance
kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 with PBI No. 7/2 / PBI / 2005 on January 20th, 2005 as amended by PBI
tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan PBI No. 8/2/ No. 8/2 / PBI / 2006 on January 30th, 2006 and PBI No. 9/6 / PBI / 2007
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 on March 30th, 2007 as well as PBI No. 11/2 / PBI / 2009 on January
tanggal 30 Maret 2007 serta PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 29th, 2009 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”.
Januari 2009 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”.
2. Menentukan Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2. Determine the Fair Value of Financial Instrument
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas In determining the fair value of financial assets and liabilities that
yang tidak mempunyai harga pasar, Perusahaan menggunakan have no market values, the Company uses the assesing technic as
teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2g untuk explained in Note 2g for financial instrument which is rare to be
instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki traded and has the informations of limited prices, fair value which
informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif is less objective and need various assessment level related to the
dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada liquidities, consentrations, the uncertain factor of the market, the
likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga assumption of prices and other risks.
dan risiko lainnya.
3. KAS 3. CASH
Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp 17.229.250.000 (2015) dan Cash balance includes the ATM cash at the amount of Rp 17.229.250.000
Rp 16.311.600.000 (2014). (2015) and Rp 16.311.600.000 (2014).
239
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Giro Wajib Minimum Entitas Anak (GWM) adalah sebagai berikut : Minimum Reserve Requirement in subsidiary entity is as follows :
GWM Primer GWM Sekunder GWM
Tanggal Date
Rupiah Rupiah US$
31 Desember 2015 7,57% 18,55% 9,21% December 31st, 2015
31 Desember 2014 8,23% 17,36% 10,22% December 31st, 2014
Perusahaan belum diwajibkan membentuk Giro Wajib Minimum The company hasn’t been required to form the Minimum Reserve
berdasarkan Loan to Funding Ratio (GWM LFR) karena Kewajiban Requirement based on the Loan to Funding Ratio because the obligation
Penyediaan Modal Minimum Perusahaan masih di atas 14% (sesuai of Minimum Capital Provision of the Company is still above 14% (based
PBI No.17/11/PBI/2015, pasal 11). on the PBI No. 17/11/PBI/2015, article 11).
Perusahaan menerapkan pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) The company applies the fullfillment of Minimum Reserve Requirement
berdasarkan ketentuan PBI No. 17/21/PBI/2015 dan No.17/11/ based on the Provisions of PBI No. 17/21/PBI/2015 and No.17/11/PBI/2015
PBI/2015 (2015) serta PBI No. 15/15/PBI/2013 (2014) untuk GWM (2015) as well as PBI No. 15/15/PBI/2013 (2014) for primary Reserve
primer, GWM sekunder ,GWM mata uang asing dan GWM LFR. Requirement, secondary Reserve Requirement , Reserve Requirement of
foreign currency and Reserve Requirement of LFR.
Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia dikategorikan The remaining year of maturity on the giro account of Bank Indonesia is
sebagai kurang dari satu bulan (Catatan 34). categoried as less than a month (Note 34).
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun Board of Directors believe that the allowance of impairment losses for
2015 dan 2014 tidak diperlukan. 2015 and 2014 are not needed.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank lain The average of contractual interest rate level for giro in other banks is
sebesar 1,90% (2015) dan 1,60% (2014) untuk giro pada bank lain 1,90% (2015) and 1,60% (2014) for giro in other banks in Rupiah and is
dalam Rupiah dan sebesar 0,04% (2015) dan 0,02% (2014) untuk giro 0,04% (2015) and 0,02% (2014) for giro in other banks in foreign currency.
pada bank lain dalam mata uang asing.
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Giro in other banks on December 31st, 2015 and 2014 placed in third
ditempatkan pada pihak ketiga yang merupakan Kelompok Lancar. parties that are the Current Group.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan. There is no giro in other banks that are needed as collateral.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. THE PLACEMENT IN BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Merupakan penempatan pada pihak ketiga yang terdiri atas : Is the placement in third parties that consist of :
240
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
2015 2014
Rp Rp
Call money : Call money :
Bank Panin 20.000.000.000 - Bank Panin
Bank OCBC NISP 20.000.000.000 - Bank OCBC NISP
Bank CIMB Niaga 15.000.000.000 - Bank CIMB Niaga
55.000.000.000 -
Fasilitas simpanan Bank Indonesia : Deposit facility Bank Indonesia :
Nilai nominal 45.000.000.000 183.000.000.000 Nominal value
Bunga ditangguhkan (20.612.404) (29.219.833) Deferred interest
44.979.387.596 182.970.780.167
Deposito berjangka : Time deposits:
Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) 6.325.583.934 5.921.256.593 Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia)
Jumlah 106.304.971.530 188.892.036.760 Total
Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan ke Bank Panin In 2015, call money is the placement at Bank Panin which due on January
yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 dengan tingkat bunga 7% 4th, 2016 with the interest rate level at 7% per year, Bank OCBC NISP which
per tahun, Bank OCBC NISP yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 due on January 4th, 2016 with the interest rate 7,5% per year and Bank
dengan tingkat bunga 7,5% per tahun dan Bank CIMB Niaga yang CIMB Niaga which due on January 7th, 2016 with the interest rate is at
jatuh tempo pada 7 Januari 2016 dengan tingkat bunga 7,75% per 7,75% per year.
tahun.
Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Indonesia yang The deposit facilities are the placement to Bank Indonesia which due on
jatuh tempo pada 1 Januari 2016 (2015) dan 2 Januari 2015 (2014) January 1st, 2016 (2015) and January 2nd, 2015 (2014) with the interest rate
dengan tingkat bunga 5,5% (2015) dan 5,75% (2014) per tahun. at 5,5% (2015) and 5,75% (2014) per year.
Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 bulan ke Maybank The placement of term deposit for 3 months to Maybank (formerly Bank
(d.h Bank Internasional Indonesia) jatuh tempo pada 19 Januari 2016 International Indonesia) due on January 19th, 2016 (2015) and March
(2015) dan 19 Maret 2015 (2014) dengan tingkat bunga 6,5% (2015) 19th, 2015 (2014) with the interest rate at 6,5% (2015) and 7,15% (2014)
dan 7,15% (2014) per tahun. per year.
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun Board of Directors believe that the allowance of impairment losses for
2015 dan 2014 tidak diperlukan. 2015 and 2014 are not needed.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 The placement in Bank Indonesia and other banks on December 31st,
Desember 2015 dan 2014 ditempatkan pada pihak ketiga yang 2015 and 2014 is placed in third parties that are the Current Group.
merupakan Kelompok Lancar.
Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang There is no palcements in Bank Indonesia and other banks that are
digunakan sebagai agunan. needed as collateral.
241
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun Board of Directors believe that the allowance of impairment losses for
2015 dan 2014 tidak diperlukan. 2015 and 2014 are needed.
Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan Securities on December 31st, 2015 and 2014 are the Current Group.
Kelompok Lancar.
Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan berdasarkan periode The time period of securities are clasified based on the time period of
waktu surat berharga dan waktu yang tersisa sampai dengan saat securities and the remaining time until the maturity time.
jatuh temponya.
Rincian surat berharga tersedia untuk dijual yang dimiliki Perusahaan The detail of securities is available for sale which is held by the Company
adalah sebagai berikut : are as follows :
Jumlah Tercatat
Seri Surat Berharga Suku Bunga Peringkat Efek Jatuh Tempo
No Carrying Amount
Series Of Securities Interest Rate Rank Effects Maturity
Rp
1. FR0070 8,38% - 15/03/2024 287.625.000.000
2. FR0057 9,50% - 15/05/2041 193.468.949.400
3. FR0056 8,38% - 15/09/2026 137.327.035.941
4. FR0069 7,88% - 15/04/2019 116.954.831.800
5. FR0031 11,00% - 15/11/2020 85.687.924.417
6. FR0054 9,50% - 15/07/2031 62.030.498.514
242
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Rincian surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo yang dimiliki The detail of securities which is held to maturity is as follows :
adalah sebagai berikut :
Jumlah Tercatat
Seri Surat Berharga Suku Bunga Peringkat Efek Jatuh Tempo
No Carrying Amount
Series Of Securities Interest Rate Rank Effects Maturity
Rp
1. FR0028 10,00% - 15/07/2017 1.443.784.156
243
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Dikurangi : Less :
Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296 Prepaid interest Allowance for impairment losses
Jumlah Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644 Net
Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12,63% (2015) The granted loans are charged by the average interest at 12,63% (2015)
dan 12,48% (2014) per tahun. Kredit tersebut dijamin dengan Hak and 12,48% (2014) per year. The loan is guaranteed by the the rights of
Tanggungan atau Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan arrears or Fiduciary for sale or with other collaterals that can be received
lain yang dapat diterima oleh Perusahaan. Untuk kredit pegawai by the Company. For employees’ credit are charged by the interest at 5%
dikenakan bunga 5% flat per tahun. flat per year.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit The time period of the credit is clasified based on the credit period as it is
sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu listed in the credit agreements and the remaining time until the time of
yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya. maturity.
244
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Transportasi, pergudangan dan komunikasi 556.976.317.325 653.852.876.238 Transportation, Warehousing And Communication
Konstruksi 427.191.225.724 420.068.148.290 Construction
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Provision Of Accommodation And The Provision Of
makan minum 195.224.248.013 190.278.620.527 Eating And Drinking
Pertambangan dan penggalian 133.687.807.058 172.599.662.687 Mining And Quarrying
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan Social Services, Socio-Cultural, Entertainment And
dan perorangan lainnya 96.604.186.315 185.943.871.089 Other Individuals
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 54.995.490.827 40.143.730.659 Health Services And Social Activities
Jasa pendidikan 11.754.276.730 13.097.779.453 Education Services
Perikanan 5.226.506.166 5.915.655.372 Fishery
Listrik, gas dan air 4.066.020.291 3.669.873.317 Electricity, Gas And Water
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan Government Administration, Defense And Compulsory
jaminan sosial wajib 145.000.860 164.978.229 Social Security
Bukan lapangan usaha lainnya 250.565.107 1.765.279.048 Not the other economic activities
Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940 Total
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap The allowance of impairment losses ratio of financial assets to the total
total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 productive assets on December 31st, 2015 and 2014 each is at 1,33% and
masing-masing sebesar 1,33% dan 0,90%. 0,90%.
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah The quality of granted loans based on the collectibility is as follows :
sebagai berikut :
2015 2014
Rp Rp
Lancar 6.412.613.269.337 6.175.397.122.073 Smoothly
Dalam perhatian khusus 537.250.803.997 206.861.590.707 Special Mention
Kurang lancar 14.703.103.124 18.087.962.074 Substandard
Diragukan 18.964.620.232 22.526.932.759 Doubtful
Macet 126.895.355.955 100.346.345.327 Misfire
Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940 Total
Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2015 dan The Ratio of Non Performing Loan (NPL) on December 31st, 2015 and 2014
2014 masing-masing adalah sebagai berikut : each is as follows :
2015 2014
Rp Rp
NPL - Bruto 2,26% 2,16% NPL - Bruto
NPL - Neto 1,36% 1,52% NPL - Neto
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut : The mutation of the allowance for impairment losses is as follows :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal 68.768.570.296 82.562.569.442 Balance at beginning
Penyisihan tahun berjalan 85.667.126.690 51.008.451.558 Provision for current year
Penghapusbukuan (41.793.914.306) (64.802.450.704) Write-off
Saldo akhir 112.641.782.680 68.768.570.296 End of Balance
Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan Board of Directors opined that the number of impairment losses
nilai tersebut di atas cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin allowance above adequate to cover the losses that might be occurred as
timbul akibat tidak tertagihnya kredit. the result of unpaid loans.
245
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif The allowance of Impairment Losses individually and collectively are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Kolektif 96.789.698.837 54.898.049.397 Colectively
Individual 15.852.083.843 13.870.520.899 Individually
Jumlah 112.641.782.680 68.768.570.296 Total
Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut : The mutation of loans os written off as following :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal 193.399.316.264 142.310.511.251 Balance at beginning
Penghapusan kredit 41.793.914.306 64.802.450.704 Write-off loans
Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku (24.921.050.535) (15.016.399.869) Acceptance Loan written
Pinjaman dihapustagih (22.893.104.804) (594.939.886) Loans receivable remove
Setor lebih 1.858.690.328 1.897.694.064 Over Deposit
Saldo akhir 189.237.765.559 193.399.316.264 End of Balance
Perusahaan melakukan restrukturisasi kredit dengan baki debet The company restructurized the loans with the debt at Rp 300.457.576.279
sebesar Rp 300.457.576.279 (2015) dan Rp101.919.693.754 (2014). (2015) and Rp101.919.693.754 (2014).
2015
Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir
Beginning Added Less Reclassification Ending
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 33.382.283.964 24.297.583.226 - - 57.679.867.190 Land
Bangunan 101.955.533.862 10.207.390.170 - (535.763.994) 111.627.160.038 Building
Kendaraan 23.131.412.310 1.665.714.369 232.200.000 - 24.564.926.679 Vehicle
Inventaris 90.545.953.821 3.137.566.112 7.076.550.428 322.293.378 86.929.262.883 Inventory
Bangunan
dalam Building in
penyelesaian 831.716.500 4.954.954.189 3.979.704.859 - 1.806.965.830 completion
249.846.900.457 44.263.208.066 11.288.455.287 (213.470.616) 282.608.182.620
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 47.548.792.011 5.190.406.935 - (82.893.654) 52.656.305.292 Building
Kendaraan 13.881.734.311 2.640.504.138 193.958.536 - 16.328.279.913 Vehicle
Inventaris 75.897.541.334 7.128.463.374 7.068.947.520 322.293.378 76.279.350.566 Inventory
137.328.067.656 14.959.374.447 7.262.906.056 239.399.724 145.263.935.771
Nilai Buku 112.518.832.801 137.344.246.849 Book Value
246
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pada tahun 2015, Perusahaan menjual kendaraan dan inventaris In 2015, the company sold the vehicles and inventories with the total of
dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku costs, accumulated depretiation and book value each is Rp 235.500.000,
masing-masing sebesar Rp 235.500.000, Rp 196.972.793, dan Rp Rp 196.972.793, and Rp 38.527.207. with the selling price at Rp120.500.000.
38.527.207. Dengan harga jual sebesar Rp120.500.000. Atas penjualan on the sales, the company recorded the profit as Rp 81.972.793.
tersebut, Perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 81.972.793.
Pada tahun 2015, Perusahaan menghapuskan inventaris dengan In 2015, the company wrote off the inventories with the total of costs,
total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing- accumulated depretiation and book value each at Rp 7.073.250.428, Rp
masing sebesar Rp 7.073.250.428, Rp 7.065.933.263, dan Rp 7.317.165. 7.065.933.263, and Rp 7.317.165.
2014
Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir
Beginning Added Less Reclassification Ending
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 31.038.368.780 2.343.915.184 - - 33.382.283.964 Land
Bangunan 96.130.305.106 5.825.228.756 - - 101.955.533.862 Building
Kendaraan 21.827.971.400 2.507.495.000 1.204.054.090 - 23.131.412.310 Vehicle
Inventaris 81.618.518.908 9.360.579.839 433.144.926 - 90.545.953.821 Inventory
Bangunan dalam Building in
penyelesaian 2.013.867.990 4.718.332.440 5.900.483.930 - 831.716.500 completion
232.629.032.184 24.755.551.219 7.537.682.946 - 249.846.900.457
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 42.823.695.100 4.725.096.911 - - 47.548.792.011 Building
Kendaraan 11.951.457.120 2.904.293.854 974.016.663 - 13.881.734.311 Vehicle
Inventaris 69.096.159.593 7.230.039.156 428.657.415 - 75.897.541.334 Inventory
123.871.311.813 14.859.429.921 1.402.674.078 - 137.328.067.656
Nilai Buku 108.757.720.371 112.518.832.801 Book Value
Pada tahun 2014, Perusahaan menjual aset tetap dengan total biaya In 2014, the company sold the fixed assets with the total costs,
perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing accumulated depretiation and book value at Rp 1.204.054.090, Rp
sebesar Rp 1.204.054.090, Rp 974.016.663, dan Rp 230.037.427. 974.016.663, and Rp 230.037.427. with the selling price at Rp 610.500.000.
Dengan harga jual sebesar Rp 610.500.000. Atas penjualan tersebut, on the sales, the company recorded the profit as Rp 380.462.573.
Perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 380.462.573.
Beban penyusutan berjumlah Rp 14.959.374.447 dan Rp The depretiation charges are Rp 14.959.374.447 and Rp 14.859.429.921
14.859.429.921 masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014. each for 2015 and 2014.
Perusahaan mengasuransikan bangunan dan inventaris terhadap The company insured the building and inventories to the risk of losses
risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya pada Asuransi Dayin because the lost and others in Dayin Mitra Insurance, ACA Insurance, Eka
Mitra, ACA Asuransi, Eka Lloyd Jaya, QBE Pool dan Asuransi Buana Lloyd Jaya, QBE Pool and Buana Independent Insurance with the total
Independent dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp arrear value Rp 236.603.540.000 (2015) and Rp 235.955.000.000 (2014).
236.603.540.000 (2015) dan Rp 235.955.000.000 (2014). Direksi Board of Directors opined that the arrear value is adequate to cover the
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup risk of losses.
untuk menutupi risiko kerugian.
Perusahaan mengasuransikan kendaraan terhadap risiko kerugian The company insured the vehicles to the risk of losses because the lost and
karena kehilangan dan lainnya pada PT Kurnia Insurance, Aspan others in PT Kurnia Insurance, Aspan General Insurance, Bess Insurance,
General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen ACA Insurance, Buana Independen Insurance, Eka Lloyd Jaya, Wahana
Insurance, Eka Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo Tata Insurance, Jasindo Insurance and Multi Artha Guna Insurance with
dan Asuransi Multi Artha Guna dengan jumlah nilai pertanggungan the total of arrear value is Rp 20.327.000.000 (2015) and Rp16.052.800.000
sebesar Rp 20.327.000.000 (2015) dan Rp16.052.800.000 (2014). (2014). Board of Directors opined that the arrear value is adequate to
247
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cover the risk of losses.
cukup untuk menutupi risiko kerugian.
Penyusutan dan amortisasi tahun 2015 menurut Pajak Penghasilan The Depretiation and Amortization in 2015 according to the Income Tax
Jumlah Kelompok I Kelompok II Bangunan
Total Group I Group II Building
Rp Rp Rp Rp
Tarif penyusutan dan Depreciation Rates &
amortisasi 50% 25% 5% amortisasi
Harga perolehan/ Nilai Acquisition Cost / Initial
buku awal 129.862.045.580 14.903.987.294 13.002.524.424 101.955.533.862 book value
Penambahan 16.114.486.172 3.901.980.522 2.005.115.480 10.207.390.170 Addition
Pengurangan (48.877.798) (3.319.220) (45.558.578) - Subtraction
Dasar penyusutan dan Depreciation base &
amortisasi 145.927.653.954 18.802.648.596 14.962.081.326 112.162.924.032 amortisasi
Penyusutan dan amortisasi 17.032.636.504 8.172.845.741 3.669.383.820 5.190.406.943 Depreciation & amortisasi
Penyusutan untuk
akuntansi Depreciation for accounting
Depreciation of fixed
Penyusutan aset tetap 14.959.374.447 assets
Amortisasi aset tidak Amortization of
berwujud 2.073.262.057 intangible assets
17.032.636.504
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and
untuk pajak penghasilan 17.032.636.504 amortization for income tax
Beda Temporer - Temporary difference
Reklasifikasi
2013 Tambah Kurang Reclassification 2014
Rp Rp Rp Rp. Rp
Harga perolehan 20.795.542.495 2.635.051.907 710.043.375 - 22.720.551.027 At cost
Accumulated
Akumulasi amortisasi 16.550.537.514 2.871.539.726 710.043.375 - 18.712.033.865 amortization
Nilai Buku 4.245.004.981 4.008.517.162 Book Value
248
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 merupakan Permohonan Income tax in the article 25 in 2014 is about The Petition of Deduction
Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak and Cancellation that are not True No. 301/Dir/2015 for October 2014
benar No. 301/Dir/2015 untuk masa Oktober 2014 dan No.302/ and No.302/Dir/2015 for November 2014 each is Rp 5.823.009.465.
Dir/2015 untuk masa November 2014 masing-masing sebesar Rp
5.823.009.465.
249
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito Rupiah adalah 8,03% The average of interest which is given for Rupiah deposit is 8,03% (2015)
(2015) dan 8,11% (2014) per tahun. Bunga rata-rata yang diberikan and 8,11% (2014) per year. The average of interest rate which is given for
untuk deposito US$ adalah 1% (2015 dan 2014) per tahun. Bunga US$ deposit is 1% (2015 and 2014) per year. Average of interest rate which
rata-rata yang diberikan untuk deposito SGD adalah 0,5% (2015 dan is given for SGD deposit is 0,5% (2015 and 2014) per year.
2014) per tahun.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,53% (2015) The average of interest rate which is given for saving is 2,53% (2015) and
dan 2,80% (2014) per tahun. 2,80% (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1,74% (2015) dan The average of interest rate which is given for giro account is 1,74% (2015)
1,66% (2014) per tahun. and 1,66% (2014) per year.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Based on the Laws No. 24 about Deposit Guarantee Institution (DGI) on
Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal September 22nd, 2004, effective since September 22nd, 2005, as amended
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang by the Laws No. 7 in 2009 on January 13th, 2009 about The Determination
No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan of Government Rules of Laws Subtitution No. 3 in 2008, DGI is formed
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, for insuring the certain liabilities of commercial banks based on the
LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum applicable guarantee program, which the collateral value can be
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai amended if meet the certain applicable criteria.
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 Based on the Government Rules in Republic of Indonesia No. 66/2008 on
tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang October 13th, 2008 about the deposit value which is insured by DGI, on
dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah December 31st, 2015 and 2014, the number of savings that are insured
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp by DGI are the savings until Rp 2.000.000.000 for per customer per bank.
2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Berdasarkan Surat Edaran Based on the circular of DGI No. 19 in 2015 on October 6th, 2015 (2015)
LPS No. 19 Tahun 2015 tanggal 6 Oktober 2015 (2015) dan Surat and Circular of DGI No. SE.011/KE/XII/2011 on December 12th, 2011 (2014),
Edaran LPS No. SE.011/KE/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 (2014), the customers’ deposits are insured if only the interest rate is equal with or
simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan below : for 2015 at 7,50% (Rp) and 1,25% (foreign currency) and for 2014
250
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
atau di bawah : untuk tahun 2015 sebesar 7,50% (Rp) dan 1,25% atr 7,75% (Rp) and 1,25% (foreign currency) and the maximum value of
(mata uang asing) dan untuk tahun 2014 sebesar 7,75% (Rp) dan collateral is at Rp2.000.000.000 per customer.
1,25% (mata uang asing) dan maksimum nilai penjaminan sebesar
Rp2.000.000.000 per nasabah.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu : The classification of term deposit based on the time period :
2014
Rupiah US$ SGD Jumlah
Rp Rp Rp Total
Rp
1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301 1 month
3 bulan 854.893.281.614 575.113.576 9.705.680.662 865.174.075.852 3 months
6 bulan 48.625.076.044 619.250.000 59.855.815 49.304.181.859 6 months
12 bulan 48.162.757.275 24.770.000 - 48.187.527.275 12 months
24 bulan 477.734.088 - - 477.734.088 24 months
Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375 Total
251
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
2014
Jumlah
Rupiah US$ SGD Total
Rp Rp Rp Rp
Kurang atau sama Less than or equal to 1
dengan 1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301 month
Lebih dari 1 s/d 6
bulan 943.087.780.916 1.194.363.576 9.765.536.477 954.047.680.969 More than 1 to 6 months
Lebih dari 6 s/d 12
bulan 8.464.385.905 24.770.000 - 8.489.155.905 More than 6 to 12 months
Lebih dari 12 bulan 606.682.200 - - 606.682.200 More than 12 months
Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375 Total
Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan dari Bank In 2015, call money is the placement from Bank Prima Master which due
Prima Master yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 dengan tingkat dated January 4th, 2016 with the interest rate at 7,50% per year.
bunga 7,50% per tahun.
Pada tahun 2015, deposito dari BPR Prima Jambi Mandiri merupakan In 2015, deposit from BPR Prima Jambi Mandiri is the deposit for 1 month
deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada 1 Februari 2016 period which is dued on February 1st, 2016 with the interest rate at 8,75%
dengan tingkat bunga 8,75% per tahun. per year.
Deposito BPR Dumai Kapital Lestari merupakan deposito untuk masa Deposit of BPR Dumai Kapital Lestari is the deposit for 1 month and 3
1 dan 3 bulan yang jatuh tempo pada 11 Januari 2016 - 2 Februari months period that are dued on January 11th, 2016 – February 2nd, 2016
2016 (2015) dan 16 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 7,5% - (2015) and February 16th, 2015 (2014) with the interest rate at 7,5% -
7,75% (2015) dan 7,75% (2014) per tahun. 7,75% (2015) and 7,75% (2014) per year.
Pada tahun 2015, deposito dari BPR Nusantara Bona Pasogit In 2015, deposit of BPR Nusantara Bona Pasogit is the deposit for 1 month
merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada 26 period which is dued on February 25th, 2016 with the interest rate at 7,50%
Februari 2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun. per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 0,25% (2015) dan The average of interests which is given for giro are 0,25% (2015) and 1,66%
1,66% (2014) per tahun. (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,50% (2015) The average of interests which is given for savings are 2,50% (2015) and
dan 2,80% (2014) per tahun. 2,80% (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito adalah 7,50% (2015 The average of interests which is given for deposits are 7,50% (2015 and
dan 2014) per tahun. 2014) per year.
252
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Tidak ada simpanan dari bank lain yang digunakan sebagai agunan. There is no savings for other banks which is used as collateral.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu : The classification of term deposit based on the time period :
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 16. THE LIABILITIES OF EMPLOYEES’ BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan Undang- The liabilities of employees’ benefits are calculated based on the Laws No.
Undang No.13 tahun 2003, mengenai ketenagakerjaan, yang antara 13 in 2003, about the employment which among others rearrange the
lain mengatur kembali uang pesangon dan atau uang penghargaan generous severance money and or work time award money and rights
masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima subtitution money which actually must be received by the employees in
karyawan dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja. Pada the case of Termination of Employment. In 2015 and 2014, the actuaria
tahun 2015 dan 2014, perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan calculation on liabilities of employees’ benefits are conducted by
kerja karyawan dilakukan oleh aktuaris independen PT RAS Actuarial independent actuarist of PT RAS Actuarial Consulting, which the reports
Consulting, yang laporannya No. 169/RAC/BMD-UUK/II/2016 tanggal is No. 169/RAC/BMD-UUK/II/2016 dated February 17th, 2016 by using the
17 Februari 2016 dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. method of Projected Unit Credit.
Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : The assumptions that are used are as follows :
2015 2014
Tingkat diskonto 9,00% 8,50% discount rate
Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increase
Tingkat kematian TMI III TMI III The death rate
Tingkat cacat 10 % of TMI III 10 % of TMI III The level of disability
Umur pensiun 55 tahun 55 tahun age pension
Jumlah karyawan 1.272 1.293 Number of employees
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan The employees’ benefits charges that are recognized in the statements of
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut : profit loss and other comprehensive income are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Biaya jasa kini 5.650.034.000 5.364.393.000 Current service cost
Biaya Bunga 4.862.098.000 3.956.578.000 Interest Expense
Jumlah 10.512.132.000 9.320.971.000 Total
Beban dialokasikan ke beban umum dan administrasi. The charges are allocated to the general charges and administratives.
Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan The amount of liabilities of employees’ benefits are in the statements of
ditentukan sebagai berikut : financial position are determined as follows:
253
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
2015 2014
Rp Rp
Nilai kini kewajiban 66.013.688.000 58.504.395.000 The present value of the obligation
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan The remeasurement of net certain benefits liabilities in other
komprehensif lain : comprehensive income :
2015 2014
Rp Rp
Keuntungan aktuaria karena perubahan asumsi Actuarial profits due to changes in financial
keuangan (3.592.741.000) - assumptions
Penyesuaian pengalaman atas liabilitas 3.196.383.000 2.635.445.000 Adjustment experience on liabilities
Jumlah diakui pada penghasilan Amount recognized in other comprehensive
komprehensif lain (396.358.000) 2.635.445.000 income
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah The mutation of liabilities that are recognized in the financial statements
sebagai berikut : are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal tahun 58.504.395.000 48.038.072.000 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 10.512.132.000 9.320.971.000 Expenses for the year
Kerugian (Keuntungan) aktuarial atas program Losses ( Gains ) on actuarial program
pensiun manfaat pasti (396.358.000) 2.635.445.000 defined benefit pension
Pembayaran imbalan kerja karyawan (2.606.481.000) (1.490.093.000) Payment of employee benefits
Jumlah 66.013.688.000 58.504.395.000 Total
Berdasarkan akta No.41 tanggal 24 Maret 2010 dari Linda Herawati, Based on the deed No.41 on March 24th, 2010 from Linda Herawati, S.H.,
S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan adalah 10.000.000.000 Notary in Jakarta, basic capital of the Company is 10.000.000.000 shares
saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Modal ditempatkan with the nominal value is Rp 200 per shares. Capital is placed and saved
dan disetor 4.090.090.000 saham dan berjumlah Rp 818.018.000.000. 4.090.090.000 shares and at the amount of Rp 818.018.000.000.
Pada tahun 2011 terjadi perubahan nilai nominal saham dari Rp In 2011 there is an amendment of nominal value of sahres from Rp 200 to
200 menjadi Rp 1.000.000 per saham dan jumlah modal dasar Rp 1.000.000 per shares and the total of basic capital is 2.000.000 shares.
2.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor 818.018 saham The capital is placed and saved 818.018 shares and at the amount of
dan berjumlah Rp818.018.000.000. Perubahan ini dinyatakan dengan Rp818.018.000.000. this amendment is stated with the deed No.24 on July
7th, 2011 from the Notary Linda Herawati, S.H., which has been spproved
254
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
akta No.24 tanggal 7 Juli 2011 dari Notaris Linda Herawati, S.H., yang by Ministry of Justice and Human Rights of Republic Indonesia on August
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 9th, 2011 No.AHU-40250.AH.01.02.In 2011 as well as has been registered
Indonesia tanggal 9 Agustus 2011 No.AHU-40250.AH.01.02.Tahun in Corporate List Number AHU-0066099.AH.01.09.In 2011 on August 9th,
2011 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU- 2011. The shares ownership amendment is caused by the amendment
0066099.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 9 Agustus 2011. Perubahan of nominal value of the sahres but the percentage of shareholder
kepemilikan saham disebabkan karena perubahan nilai nominal ownerships are the same.
saham tetapi persentase kepemilikan pemegang saham adalah sama.
Pada tahun 2013 Perusahaan merubah nilai nominal dari Rp 1.000.000 In 2013 the company amended the nominal value from Rp 1.000.000 to
menjadi Rp 200 per saham, menyetujui perubahan status Perusahaan Rp 200 per shares, approving the amendment of Company’s status from
dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, menyetujui the Closed Corporation into Open Corporation, approving the colleagues
rekanan Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana of the Company to perform the general offer of Initial Shares (Initial Public
Saham (Initial Public Offering) serta menyetujui rencana Perusahaan Offering) as well as approving the plan of the Company in listing the
untuk melakukan pencatatan saham-saham Perusahaan di Bursa Efek shares of the Company in Indonesia Stock Exchange. This amendment
Indonesia (BEI). Perubahan ini dinyatakan dengan Akta No.14 tanggal is stated with the Deed No.14 on March 5th, 2013 from the Notary Linda
5 Maret 2013 dari Notaris Linda Herawati, S.H. yang telah disetujui Herawati, S.H. which has been approved by Ministry of Justice and Human
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of Republic Indonesia with The Decree No. AHU-12587.AH.01.02.
dengan Surat Keputusan No. AHU-12587.AH.01.02.Tahun 2013 In 2013 on March 13th, 2013 as well as has been listed in Corporate List
tanggal 13 Maret 2013 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-125-0021661 In 2013 on March 13th, 2013.
No.AHU-125-0021661 Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013.
Para pemegang saham telah melakukan perubahan dan mengambil All shareholders have amended and decided effectively on Apil 29th, 2013
keputusan yang efektif pada tanggal 29 April 2013 dan dinyatakan and stated in the Decision of All Shareholders which is deeded with The
dalam Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan Akta Deed No. 85 on April 29th, 2013 from the Notary Linda Herawati, S.H.,
No. 85 tanggal 29 April 2013 dari Notaris Linda Herawati, S.H., yang who approve the selling of the shares owned by the Company as many
menyetujui penjualan saham-saham milik Perusahaan sebanyak- as 818.018.000 to be offered to the community and approve the nominal
banyaknya 818.018.000 untuk ditawarkan kepada masyarakat dan value amendment in Rp 1.000.000 per sahres into Rp 200 per shares.
menyetujui perubahan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham menjadi
Rp 200 per saham.
Modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 818.018.000.000 atau The capital is placed and saved at the amount of Rp 818.018.000.000 or
4.090.090.000 saham diambil oleh : 4.090.090.000 shares taken from :
Jumlah
Saham
Pemegang Saham Total % Shareholders owner
Share
Rp
Dewan Komisaris : Board of Commissioners :
Tn. Indra Halim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Indra Halim
Dewan Direksi : Board of Directors :
Tn. Hendra Halim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Hendra Halim
Tn. Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Sanusi Halim
Tn. Dr. Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Dr. Zulkifli Halim
Tn. Benny Halim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Benny Halim
Tn. Nursalim 345.000 69.000.000 0,01 Tn. Nursalim
PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 731.604.000.000 89,44 PT Mestika Benua Mas
Masyarakat 430.000.000 86.000.000.000 10,50 Community
Jumlah 4.090.090.000 818.018.000.000 100,00 Total
Pada tahun 2014 berdasarkan akta No.02 tanggal 6 Mei 2014, In 2014 based on the deed No.02 on May 6th, 2014, the company distibutes
Perusahaan membagikan dividen sebesar Rp 19,56 per lembar saham the dividend at the amount of Rp 19,56 per pieces of shares (equivalent
(ekuivalen dengan Rp 80.002.160.400) yang diambil dari saldo laba with Rp 80.002.160.400) which is taken by suspended profit balance in
255
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
21. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI 21. THE INCOME OF PROVISION AND
ADMINISTRATIVE
256
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL EXPENSE AND ADMINISTRATIVE
257
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
26. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL, 26. INCOME (EXPENSES) NON OPERASIONAL, NET
BERSIH
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan In the business activities, Company made a transaction with the related
258
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan parties. The transactions are carried out with the normal terms and
dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan conditions undertaken with the third parties. The transactions with the
pihak ketiga. Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : related parties are as follow :
2015 2014
Rp % Rp %
Kredit yang diberikan Granted Loans
PT Wahana Andamari 14.895.351.688 0,16 19.230.719.826 0,22 PT Wahana Andamari
PT Palmtrimitra Indotama 16.181.157.578 0,17 11.108.099.783 0,13 PT Palmtrimitra Indotama
PT Bina Sawit Nusantara 4.162.536.203 0,04 9.789.388.727 0,11 PT Bina Sawit Nusantara
Karyawan kunci 3.642.028.174 0,04 3.567.977.659 0,04 Karyawan kunci
PT Cinta Damai 856.591.594 0,01 1.144.675.516 0,01 PT Cinta Damai
Ny. Janny Halim 939.172.055 0,01 969.171.671 0,01 Ny. Janny Halim
Ny. Maidy Valeria Kusmana 140.182.672 - 306.432.461 - Ny. Maidy Valeria Kusmana
40.817.019.964 46.116.465.643
(sebagai persentase terhadap jumlah aset) (as a percentage of total assets)
Simpanan Deposits
Tabungan Savings
Karyawan kunci 7.287.220.570 0,10 11.305.613.778 0,17 Key Employee
Ny. Maidy Valeria Kusmana 17.011.310 - 1.914.736 - Ny. Maidy Valeria Kusmana
Ny. Janny Halim 1.342.020 - 2.066.735 - Ny. Janny Halim
7.305.573.900 11.309.595.249
(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) (as a percentage of total liabilities)
259
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Rata-rata bunga untuk kredit yang diberikan antara 7,50% - 13,50% The average of interests for granted loans are between 7,50% - 13,50%
(2015) dan 7,75% - 13,50% (2014) per tahun. (2015) and 7,75% - 13,50% (2014) per year.
Rata-rata bunga untuk deposito Rupiah adalah 7,96% (2015) dan The average of interests for Rupiah deposits are 7,96% (2015) and 8,27%
8,27% (2014) per tahun. (2014) per year.
Rata-rata bunga untuk tabungan adalah 2,50% (2015 dan 2014) per The average of interests for savings are 2,50% (2015 and 2014) per year.
tahun.
Rata-rata bunga untuk giro adalah 0,80% (2015) dan 1,66% (2014) per The average of interests for giro account are 0,80% (2015) and 1,66%
tahun. (2014) per year.
Kompensasi kepada personil manajemen kunci, terdiri dari : The compensation to the personnel of key management, consist of :
2015 2014
Rp Rp
Dewan Komisaris 3.980.705.681 3.636.497.350 Board of Commissioners
Dewan Direksi 11.784.839.938 10.021.879.364 Board of Directors
Jumlah 15.765.545.619 13.658.376.714 Total
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran pajak dengan Reconsiliation between accounting profit before the estimation of tax
taksiran laba fiskal adalah sebagai berikut : with the estimation of fiscal profit are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Laba sebelum pajak 322.435.830.772 315.980.620.543 Gross Profit
Koreksi beda tetap Correction of permanent differences
260
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Income in tax charge from the reconsiliation result become the base in
Tahunan PPh Badan. filling the annual Notification letter of income tax agency.
Perhitungan pajak kini adalah sebagai berikut : The calculations of current tax are as follow :
2015 2014
Rp Rp
25 % x Rp 336.530.910.000 = 84.132.727.500 -
25 % x Rp 324.745.884.000 = - 81.186.471.000
Jumlah 84.132.727.500 81.186.471.000
Dikurangi : Less :
Pajak Penghasilan pasal 25 78.026.671.437 79.999.999.998 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 6.106.056.063 1.186.471.002 Income Tax Article 29
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi The reconsiliation between tax expense with the results of the multification
sebelum pajak dengan tarif yang berlaku untuk tahun 2015 dan 2014 of accounting profit before tax with the applicable fee for 2015 and 2014
adalah sebagai berikut : are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Laba sebelum pajak 322.435.830.772 315.980.620.543 Gross Profit
Pajak dihitung dengan tarif yang berlaku 80.608.957.693 78.995.155.136 Tax calculated at applicable rate
Penghasilan kena pajak final (182.504.909) (197.620.124) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan termasuk Expense that can not be deductible including
pembulatan 1.237.414.043 244.914.280 rounding
Beban Pajak 81.663.866.827 79.042.449.292 Tax Expense
Perubahan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut : The amendment of arrear tax assets are as follow :
261
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Dikreditkan ke Dikreditkan ke
Laporan Laba Rugi Pendapatan
Komprehensif Komprehensif Lain
Credited To Credited to Other
Income Statement Comprehensive
2014 Comprehensive Income 2015
Rp Rp Rp Rp
Different from the carrying
Beda nilai tercatat aset untuk amount of an asset to
akuntansi dan fiskal : accounting and fiscal:
Liabilities for employee
Liabilitas imbalan kerja 14.626.098.750 1.976.412.750 (99.089.500) 16.503.422.000 benefits
Nilai wajar efek tersedia Fair value of securities
untuk dijual (78.717.808) - 15.899.198.176 15.820.480.368 available for sale
Dana latihan dan Training and education
pendidikan 718.362.580 492.447.923 - 1.210.810.503 fund
Jumlah 15.265.743.522 2.468.860.673 15.800.108.676 33.534.712.871 Total
Dikreditkan ke Dikreditkan ke
Laporan Laba Rugi Pendapatan
Komprehensif Komprehensif Lain
Credited To Credited to Other
Income Statement Comprehensive
2013 Comprehensive Income 2014
Rp Rp Rp Rp
Different from the carrying
Beda nilai tercatat aset untuk amount of an asset to
akuntansi dan fiskal : accounting and fiscal:
Liabilities for employee
Liabilitas imbalan kerja 12.009.518.000 1.957.719.500 658.861.250 14.626.098.750 benefits
Nilai wajar efek tersedia Fair value of securities
untuk dijual 10.751.383.723 - (10.830.101.531) (78.717.808) available for sale
Dana latihan dan Training and education
pendidikan 532.060.372 186.302.208 - 718.362.580 fund
Jumlah 23.292.962.095 2.144.021.708 (10.171.240.281) 15.265.743.522 Total
2015 2014
Rp Rp
Tagihan Komitmen - - Commitment Receivables
Kewajiban Komitmen Commitments
Fasilitas kredit yang diberikan yang belum
digunakan 1.118.510.916.926 1.352.076.134.436 Unused Granted Loans Facility
L/C Ekspor-Impor dalam penyelesaian 8.183.124.002 73.990.998.579 L / C Export-Import in progress
Jumlah Kewajiban Komitmen 1.126.694.040.928 1.426.067.133.015 Total Liabilities
262
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Lain-lain Others
Kredit dihapusbuku yang dipulihkan atau Loans written-off recovery or
berhasil ditagih 284.587.826.853 259.666.776.319 succesfully received
Kredit dihapusbukukan 189.237.765.559 193.399.316.264 Loans written-off
Kredit yang dihapus tagih 34.675.793.208 11.782.688.403 Loans receiveable remove
Jumlah Lain-lain 508.501.385.620 464.848.780.986 Others Total
Perusahaan menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan The company faced some law demands, administrative and claim
administrasi dan klaim yang belum terselesaikan, yang berhubungan arrangement that haven’t been solved, that have the relation with the
dengan kegiatan usaha Perusahaan. Adalah tidak mungkin untuk business activities of the company. Are not prossible to ensure whether
memastikan apakah Perusahaan akan memenangkan masalah the company will win the problems on the law, or the impact if the
atas tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika Perusahaan company lose. However , the mangement of the company believes that
kalah. Namun demikian, manajemen Perusahaan yakin bahwa the decision results of the problems or legal demands will not bring the
hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan significant impacts on business results, financial positions, or liquidity of
membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan, the company.
atau likuiditas Perusahaan.
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCY
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Monetary assets and liabilities in foreign currency are as follows:
31 Desember 2015
Mata Uang Asing Ekuivalen Dalam Rp
foreign currency Equivalent in IDR
ASET Assets
Kas US$ 500 6.892.500 Cash
SGD 51.050 498.194.398
AUD 12.700 128.063.371
MYR 5.035 16.165.723
US$ 670.000 9.235.950.000
Giro pada Bank Indonesia US$ 1.588.938 21.903.515.568 Current Account at Bank Indonesia
Giro pada bank lain SGD 986.049 9.622.805.914 Current Account at other banks
AUD 553.765 5.584.018.256
EUR 217.432 3.273.807.442
Kredit yang diberikan US$ 130.637 1.800.831.321 Granted Loans
Aset lain-lain US$ 2.808 38.704.282 Others Assets
Jumlah aset 52.108.948.775 Total assets
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas segera US$ 1.890 26.057.372 Instantly liability
SGD 5.237 51.107.621
Simpanan Deposit
263
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
31 Desember 2014
Mata Uang Asing Ekuivalen Dalam Rp
foreign currency Equivalent in IDR
ASET Assets
Kas US$ 465 5.759.025 Cash
SGD 152.211 1.427.159.257
AUD 4.300 43.637.561
MYR 1.620 5.738.234
HK$ 5.000 7.984.900
Giro pada Bank Indonesia US$ 770.000 9.536.450.000 Current Account at Bank Indonesia
Giro pada bank lain US$ 261.913 3.243.793.124 Current Account at other banks
SGD 201.261 1.887.059.313
AUD 316.688 3.213.834.721
EUR 208.311 3.135.782.005
Kredit yang diberikan US$ 2.511.497 31.104.888.859 Granted Loans
Aset lain-lain US$ 6.891 85.348.627 Others Assets
Jumlah aset 53.697.435.626 Total assets
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas segera US$ 1.055 13.070.014 Instantly liability
SGD 6.894 64.642.923
Simpanan Deposit
Giro US$ 1.729.450 21.419.240.603 Current Account
SGD 135.137 1.267.068.313
Deposito US$ 2.413.035 29.885.437.856 Time Deposit
SGD 4.573.751 42.884.356.982
Liabilitas lain-lain US$ 68 843.171 Other liability
Jumlah liabilitas 95.534.659.862 Total Liability
Jumlah Liabilitas Bersih (41.837.224.236) Total Liability, net
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal Based on the Rules of Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 on July 17th, 2003
17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No.6/20/ and the amendments, the reules of Bank Indonesia No.6/20/PBI/2004 on
PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 July 15th, 2004, No.7/37/PBI/2005 on September 30th, 2005 and No.12/10/
September 2005 dan No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank- PBI/2010 on July 1st, 2010, banks are required to maintain the position of
bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi- net foresign exchange reserves as high as 20% from the capital. Based on
tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, the Guidelines of Bank Indonesia, “The Position of Net Foreign Exchange” is
“Posisi Devisa Neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas the calculation from the absolute value on the net difference of assets and
selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan liabilities for every foreign currency and the net difference of the receivable
264
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
selisih bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi and liabilities, are the commitment and contingency in administrative
di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya account, for every currencies, which all are stated in Rupiah.
dinyatakan dalam Rupiah.
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Perusahaan : The following is presented the details of Company’s Position of Net
Foreign Exchange reserves :
31 Desember 2015
Aset dan Tagihan
Komitmen dan Liabilitas dan Liabilitas
Kontinjensi Komitmen dan Kontinjensi
Asset and Commitment Liabilities and Liabilities
Receivable and Commitment and Bersih-Absolut
Contingencies Contingencies Net-absolute
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 32.985.893.671 55.028.893.038 22.042.999.367 U.S. Dollar
Dollar Australia 5.712.081.627 - 5.712.081.627 Australian Dollar
Dollar Singapura 10.121.000.312 45.972.575.059 35.851.574.747 Singapore Dollar
Euro 3.273.807.442 6.271.150.785 2.997.343.343 Euro
Ringgit Malaysia 16.165.723 - 16.165.723 Malaysian Ringgit
Jumlah 52.108.948.775 107.272.618.882 66.620.164.807 Total
Modal Capital
Modal inti 2.218.555.147.101 Core capital
Modal pelengkap 65.330.774.139 Supplementary capital
Jumlah 2.283.885.921.240 Total
Persentase PDN terhadap Modal 2,92% NOP percentage to Capital
31 Desember 2014
Aset dan Tagihan
Komitmen dan Liabilitas dan Liabilitas
Kontinjensi Komitmen dan Kontinjensi
Asset and Commitment Liabilities and Liabilities
Receivable and Commitment and Bersih-Absolut
Contingencies Contingencies Net-absolute
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 43.976.239.635 52.219.575.624 8.243.335.989 U.S. Dollar
Dollar Australia 3.257.472.282 - 3.257.472.282 Australian Dollar
Dollar Singapura 3.314.218.570 44.216.068.218 40.901.849.648 Singapore Dollar
Dollar Hong Kong 7.984.900 - 7.984.900 Hong Kong Dollar
Euro 3.135.782.005 - 3.135.782.005 Euro
Ringgit Malaysia 5.738.234 - 5.738.234 Malaysian Ringgit
Jumlah 53.697.435.626 96.435.643.842 55.552.163.058 Total
Modal Capital
Modal inti 1.930.694.895.064 Core capital
Modal pelengkap 18.021.032.872 Supplementary capital
Jumlah (setelah Total ( after
penyajian kembali)) 1.948.715.927.936 restatement ) )
Persentase PDN terhadap Modal 2,85% NOP percentage to Capital
265
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Informasi tentang segmen usaha Perusahaan berdasarkan segmen The informations about business segment of the Company based on the
geografis adalah sebagai berikut : geographical segment are as follows :
Tahun 2015
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
PENDAPATAN SEGMEN REVENUE SEGMENT
Pendapatan bunga 859.219.644.682 112.923.165.988 972.142.810.670 Interest income
Pendapatan derivatif 235.236.500 - 235.236.500 Derivatives income
Pendapatan provisi dan
administrasi 7.045.121.557 510.175.826 7.555.297.383 Income fees and administrative
Pendapatan operasional lainnya 52.713.412.166 8.261.992.053 60.975.404.219 Other operating income
31 Desember 2015
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Placement and demand deposits
Penempatan dan giro pada Bank with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain, bersih 675.176.390.302 3.458.160.552 678.634.550.854 banks, net
Surat berharga, bersih 1.280.508.037.809 - 1.280.508.037.809 Securities, net
Kredit yang diberikan, bersih 6.000.275.506.900 997.509.863.065 6.997.785.369.965 Granted Loans, net
Aset tetap dan aset tak Fixed assets and Intangible Assets,
berwujud, bersih 122.654.839.164 17.725.454.885 140.380.294.049 net
Aset lain-lain, bersih 296.512.267.664 15.776.439.191 312.288.706.855 Other assets, net
Jumlah Aset 8.375.127.041.839 1.034.469.917.693 9.409.596.959.532 Total Assets
LIABILITAS Liability
Simpanan 6.658.991.579.358 339.094.924.198 6.998.086.503.556 Deposits
Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - 20.505.954.199 Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 124.633.933.703 2.536.140.672 127.170.074.375 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 6.804.131.467.260 341.631.064.870 7.145.762.532.130 Total liabilities
266
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Tahun 2014
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
PENDAPATAN SEGMEN REVENUE SEGMENT
Pendapatan bunga 796.915.066.686 69.996.773.268 866.911.839.954 Interest income
Pendapatan derivatif 165.403.405 - 165.403.405 Derivatives income
Pendapatan provisi dan
administrasi 7.137.360.867 484.496.097 7.621.856.964 Income fees and administrative
Pendapatan operasional lainnya 44.670.109.460 7.225.625.445 51.895.734.905 Other operating income
31 Desember 2015
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Placement and demand deposits
Penempatan dan giro pada Bank with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain, bersih 723.657.550.617 1.210.154.102 724.867.704.719 banks, net
Surat berharga, bersih 1.085.864.462.554 - 1.085.864.462.554 Securities, net
Kredit yang diberikan, bersih 5.681.884.731.780 772.566.650.864 6.454.451.382.644 Granted Loans, net
Aset tetap dan aset tak Fixed assets and Intangible Assets,
berwujud, bersih 96.781.551.205 19.745.798.758 116.527.349.963 net
Aset lain-lain, bersih 281.670.914.584 12.056.027.660 293.726.942.244 Other assets, net
Jumlah Aset 7.869.859.210.740 805.578.631.384 8.675.437.842.124 Total Assets
LIABILITAS Liability
Simpanan 6.086.319.572.938 353.491.393.206 6.439.810.966.144 Deposits
Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - 2.616.767.059 Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 100.654.413.260 2.612.063.082 103.266.476.342 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 6.189.590.753.257 356.103.456.288 6.545.694.209.545 Total liabilities
267
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
penjaminan itu Perusahaan membayar premi jaminan kepada Bank insurance premium to Bank Indonesia.
Indonesia.
Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak diberlakukan The insurance of the Government ended since there is the validity of
Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Laws No. 24 In 2004 about Deposit Insurance Institution which effectively
Simpanan yang berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. valid on September 22nd, 2005. On the insurance, the Company paid the
Atas penjaminan itu Perusahaan membayar premi jaminan kepada insurance premium to Deposit Insurance Institution.
Lembaga Penjamin Simpanan.
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari masing- The following tables present the listed value and fair valuefrom each
masing instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan financial instruments of the company which listed in the statements of
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. financial position dated December 31st, 2015 and 2014.
268
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen keuangan dapat Fair value is the total where the financial instruments can be changed
dipertukarkan pada transaksi jangka pendek antara pihak yang on the short term transactions between the wanted parties and have
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui the adequated knowledges through a transaction beside in the case of
suatu transaksi yang wajar selain dalam hal penjualan terpaksa atau forced sale or liquidity sale. The methods which are used to estimate the
penjualan likuidasi. Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai fair value for every financial assets and liabilities following the accounting
wajar untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti kebijakan policies in such explained in Note 2g.
akuntansi seperti yang dijelaskan pada Catatan 2g.
269
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
A. Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok A. The Analysis of assets and liabilities maturity according to the group
jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, dihitung which the maturity based on the remaining periods, counted since
sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal jatuh December 31st, 2015 until the maturity date as follows :
temponya adalah sebagai berikut :
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 15.736.451.282 - - - 15.736.451.282 Payables on demand
Utang pajak 16.209.396.858 6.106.056.063 - - 22.315.452.921 Taxes Payable
Simpanan 5.748.550.557.823 1.099.896.437.810 149.313.498.896 326.009.027 6.998.086.503.556 Deposit
Simpanan dari Deposits with other
bank lain 20.005.954.199 500.000.000 - - 20.505.954.199 Banks
Liabilitas imbalan Employment Benefits
kerja - - - 66.013.688.000 66.013.688.000 Acceptance
Liabilitas lain-lain 23.104.482.172 - - - 23.104.482.172 Other liabilities
Jumlah 5.823.606.842.334 1.106.502.493.873 149.313.498.896 66.339.697.027 7.145.762.532.130 Total
270
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Jumlah Aset
(Liabilitas), Total Assets
Bersih (4.941.767.300.497) (1.055.417.896.795) 1.860.573.088.309 6.229.637.049.546 2.093.024.940.563 (Liabilities), Net
B. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Perusahaan pada tanggal B. The positions of Capital Adequacy Ratio (Car) in the Company on
31 Desember 2015 dan 2014 (setelah disajikan kembali) adalah December 31st, 2015 and 2014 (after represented) are each at 28,26%
masing-masing sebesar 28,26% dan 26,35% dengan rincian and 26,35% with the following details:
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Modal Capital
Modal inti 2.218.555.147.101 1.930.694.895.064 Core capital
Modal pelengkap 65.330.774.139 18.021.032.872 Supplementary capital
Jumlah Modal 2.283.885.921.240 1.948.715.927.936 Total Capital
Rasio Liabilitas Modal Minimum dengan Capital Adequacy Ratio of liabilities by taking into
memperhitungkan : account:
Risiko kredit dan operasional 28,50% 26,55% Credit and operational risk
Risiko kredit, operasional dan pasar 28,26% 26,35% Credit risk, operational and market
c. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset c. The Productive assets Ratio which are clasified on the total of
produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- productive assets on December 31st, 2015 and 2014 each are at 1,91%
masing sebesar 1,91% dan 1,86%. and 1,86%.
d. Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi pada tanggal d. The total of fund provision to the related parties on December 31st,
31 Desember 2015 dan 2014 menurut Peraturan Bank Indonesia 2015 and 2014 according to the Rules of Bank Indonesia No.7/3/
No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang batas PBI/2005 on January 20th, 2005 about the maximum limit of loans is
maksimum pemberian kredit adalah sama dengan jumlah the same with the fund provision to the related parties.
penyediaan dana kepada pihak berelasi.
e. Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember e. Credit Ratio to the total of deposits on December 31st, 2015 and 2014
2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 101,61% dan each are 101,61% and 101,30%.
101,30%.
Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan mengacu kepada The application of risk management of the company refers to the
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 Rules of Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 on May 19th, 2003 and the
dan perubahannya PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat Edaran amendments Rules No. 11/25/PBI/2009 as well as the circular of Bank
Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Indonesia No. 13/23/DPNP on October 25th, 2011 about The Application
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Manajemen Risiko of Risk Management for Commercial Bank. Company’s Risk Management
Perusahaan yang diterapkan secara konsisten dan efektif bertujuan which is applied consistently and effectively is for all risk exposures that
agar seluruh eksposur-eksposur risiko yang melekat pada aktivitas embedded on activities and also business activities of the company can
dan juga kegiatan usaha Perusahaan dapat termitigasi dengan baik, be mitigated well, through control designs and through the determined
melalui desain-desain pengendalian maupun melalui kebijakan- policies by keep paying attention with the vission and mission of the
kebijakan yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan Company. Business development, competition and complexity of the
visi dan misi Perusahaan. Perkembangan bisnis, persaingan dan business encourage the Company to always develop the quality of Risk
kompleksitas usaha mendorong Perusahaan untuk senantiasa Management Application through the development tools and also the
271
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
mengembangkan kualitas Penerapan Manajemen Risiko melalui methodology in identifying, measuring, monitoring and controlling the
pengembangan tools maupun metodologi dalam mengidentifikasi, risks by adopting the international standards related to the recognized
mengukur, memantau maupun mengendalikan risiko dengan cara risk management.
mengadopsi standar-standar internasional terkait manajemen risiko
yang diakui.
4 (empat) pilar utama penerapan Manajemen Risiko pada Perusahaan: 4 (four) main pillar of Risk Management Application in the Company:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision from Board of Commissioners and Directors
Perusahaan membentuk perangkat-perangkat yang berfungsi Company established the devices that have the function in assisting
untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melakukan Board of Commissioners and Directors in supervising as well as
pengawasan serta menerapkan prinsip Good Corporate applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) and
Governance (GCG) dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan Risk Management in every business activities. The devices are:
usaha. Perangkat-perangkat tersebut adalah: a. Risk Management Committee, with the authorities and
a. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan tanggung responsibilities :
jawab : • Together with the related Head of Division and Risk
• Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan Mangement Unit arrange the risk management policies
SKMR melakukan penyusunan Kebijakan Manajemen including the strategies and Risk Management framework
Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen as well as the contingency plan in anticipating the
Risiko serta rencana kontinjensi dalam mengantisipasi abnormal conditions.
terjadinya kondisi yang tidak normal. • Enhance the process of Risk Management periodically or
• Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko insidentally as the result of an amendment of external and
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai internal condition of the company which affect the capital
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan adequacy anfd Risk Profile of the Company.
internal Perusahaan yang mempengaruhi kecukupan • Determination ( justification ) on matters related to business
permodalan dan profil Risiko Perusahaan. decisions that deviate from the procedures and policies of
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan the Company.
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari b. Risk Monitoring Committee, with the authorities and
prosedur dan kebijakan Perusahaan. responsibilities :
b. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung • Assisting Board of Commissioners in the process of
jawab : approving the risk management policies.
• Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian • Assisting Board of Commissioners in evaluating cases about
persetujuan kebijakan manajemen risiko. the appropriation of risk management policies with the
• Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi implementation of the policies.
tentang kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan • Assisting Board of Commissioners in observing and
pelaksanaan kebijakan tersebut. evaluating the duties of Risk Management Committee
• Membantu Dewan Komisaris memantau dan and Risk Management Unit in order to provide the
mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen recommendation to Board of Commissioners.
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna • Assisting Board of Commissioners in evaluating the petition
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. of Board of Directors which related to the transactions that
• Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi need the approval from Board of Commissioners.
permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas Board of Commissioners and Directors responsible on the
penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dengan memahami effectiveness of Risk Management Application in the Company by
risiko-risiko yang dihadapi, memberikan arahan yang jelas, understanding the faced risks, giving the clear directions, supervising
melakukan pengawasan dan mengembangkan budaya and developing the Risk Management Culture in the Company.
Manajemen Risiko di Perusahaan. Selain itu Dewan Komisaris Besides that, Board of Commissioners and Directors also ensure the
dan Direksi juga memastikan struktur organisasi yang memadai, adequated organizational structure, determining the clear duties
menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing- and responsibilities in each units, as well as ensuring the quantity
masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas and quality adequacy of Human Resources to support the effective
sumber daya manusia untuk mendukung penerapan Manajemen and entired Risk Management Application.
Risiko yang efektif dan menyeluruh.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. The Adequacy of Policy, Procedure and Limit Determination
Beberapa hal yang mendasari penyusunan kebijakan, prosedur Some cases that give the basis of the arrangement of the policy,
dan limit risiko Perusahaan, antara lain: procedure and risk limit of the Company, among others:
a. Visi, misi, dan strategi bisnis Perusahaan, a. Vission, Mission, and Business Strategies of The Company,
b. Karakteristik dan kompleksitas bisnis, b. Characteristics and Complexity of Business,
c. Profil risiko, c. Risk Management,
d. Tingkat risiko yang akan diambil, serta d. The taken level of the Risk, as well as
e. Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek e. The Rules that are determined by authority and/ or healthy
perbankan yang sehat. banking practices.
272
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan 3. The Adequacy of Identification process, measurement, monitoring
pengendalian risiko and risk controlling
Bagian utama dari proses penerapan Manajemen Risiko Main part of Risk Management Application Process is the
merupakan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan identification process, measurement, monitoring and risk controlling,
pengendalian risiko, untuk itu Satuan Kerja Manajemen Risiko so that Risk Management Unit which is formed independently from
yang dibentuk secara independen dari satuan kerja bisnis Business Unit of the Company always arranges the risk profile, Risk
Perusahaan senantiasa melakukan penyusunan profil risiko, Assessment for the new products and activities, the review of policy
penilaian risiko (Risk Assessment) untuk produk dan aktivitas and new guideline which is one of the features of risk management
baru, kajian kebijakan dan pedoman baru yang merupakan of the Company as well as the arrangement of risk control
salah satu wujud penerapan manajemen risiko Perusahaan serta analysis report to observe the exposure risks in the line with the
penyusunan laporan analisa pengelolaan risiko untuk memantau business development of the Company. The Identification Process,
eksposur risiko sejalan dengan perkembangan bisnis Perusahaan. measurement, monitoring and risk controlling are undertaken for
Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian 8 risks namely Credit Risk, Market, Liquidity, Operational, Legal,
risiko dilakukan untuk 8 risiko yakni Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Strategic, compliance and Risk of Reputation.
Operasional, Hukum, Stratejik, Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak Credit Risk is the risk as a result of failure of the debtor and/ or other parties
lain dalam memenuhi kewajibannya. Eksposur risiko kredit diukur dari in complying the obligations. The credit risk exposure is measured from
kinerja pihak lawan, penerbit, dan peminjam dana serta konsentrasi the performance of opponent parties, publisher, and fund lending as well
penyediaan dana kepada debitur, wilayah geografis, produk, jenis as the consentration of fund provision to the debtor, geographical region,
pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. products, types of paying, or certain business fields.
Proses Manajemen
Risiko Kredit Keterangan
Credit Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko kredit dilakukan Perusahaan pada portofolio aset, tingkat konsentrasi dari penyaluran
dana yang dilakukan, kualitas penyaluran dana, pencadangan dan strategi penyaluran dana serta pengaruh faktor
eksternal. Identifikasi risiko kredit juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko kredit
Identifikasi guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of credit risk exposure on the portfolio of assets, the concentration level of the funds distribution, the quality
of funds distribution , reserves and fund distribution strategies as well as the influence of external factors. Identification of
credit risk is also carried out on new products and / or new activities that are exposed to credit risk in order to determine the
design of effective control early.
Pengukuran terhadap risiko kredit bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan
dari risiko kredit. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko kredit, Perusahaan juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Perusahaan pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of credit risk aims to determine the amount of exposure met by the Company from credit risk.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results. To complete the
measurement of credit risk, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions
273
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko kredit, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of credit risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results that have
been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to then be submitted to the management in
order to mitigate the risks and the actions needed.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko kredit yang dihadapi antara lain :
Some controls are applied by the Company for credit risk exposure , such as:
a. Penetapan kebijakan kewenangan persetujuan kredit, yang mengatur kewenangan dan limit kredit terbaru yang
diputuskan oleh Komite Kredit.
a. Establishment of credit approval authority policies, which regulates the authority and the latest credit limit decided by the
Credit Committee.
b. Evaluasi berkala atas kinerja kredit pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi mencakup pemenuhan target kredit,
kolektibilitas, kredit bermasalah, kebijakan pricing, sumber pendanaan dan biaya dana, serta net interest margin.
b. Periodic evaluations of the credit performance to the the Board of Commissioners and Board of Directors meetings , about
credit target fulfillment, collectability, loans problem, pricing policies, financing sources and the funds cost, as well as the
net interest margin..
c. Persetujuan kredit dan perpanjangan kredit selalu melalui Komite kredit.
c. Credit approval and credit extension are always through the credit committee.
Pengendalian d. Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor ekonomi, peminjam, jenis mata uang dan besaran
Control agregatnya.
d. Analysis of loan portfolio was made periodically refer to economic sector, borrower, currency type and aggregate amount
e. Monitoring atas kelancaran pembayaran bunga dan pokok yang sedang berjalan.
e. Monitoring on the smooth of interest and principal repayments that are ongoing.
f. Melakukan penagihan dan upaya penyelesaian kredit bermasalah.
f. Performs the Billings payment and efforts to resolve the credibility of the debtor.
g. Evaluasi dan verifikasi usaha debitur guna mengetahui kredibilitas debitur.
g. Debtor’s business Evaluation and verification to determine the credibility of the debtor.
h. Compliance review yang dilaksanakan oleh satuan kerja kepatuhan atas proses pemberian kredit khususnya dalam
hal legalitas usaha, BMPK dan konsentrasi kredit.
h. Compliance review conducted by the working unit of compliance on the loan process, especially in terms of the legality of
business, BMPK and credit concentration.
i. Loan review yang dilakukan oleh divisi Kredit.
i. Loan review conducted by the Credit division.
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif Market Risk is the risk in the position of balance sheet and administrative
termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari kondisi pasar, account include the derivative transaction, as a result of the amendment
termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi risiko of market condition, as well as the amenment risk of price option. Market
suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas yang risk includes the risk of interest rate, risk of exchange rate, risk of equity and
dapat berasal baik dari posisi trading book maupun posisi banking risk of comodity that can be either from the position of trading book or the
book. position of banking book.
Proses Manajemen
Risiko Pasar Keterangan
Market Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko pasar dilakukan Perusahaan pada volume dan komposisi portofolio yang terekspos
risiko pasar, kerugian potensial risiko interest rate risk in banking book serta strategi dan kebijakan bisnis yang
ditentukan oleh Perusahaan terkait risiko pasar. Identifikasi risiko pasar juga dilakukan untuk produk dan/atau
Identifikasi aktivitas baru yang terekspos risiko pasar guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of credit risk exposure on the volume and composition of the portfolio exposed to market risk, the risk
of potential losses interest rate risk in the banking book as well as the strategy and business policy as determined by the
Subsidiaries related to market risk. Identification of market risk is also carried out for products and / or new activities exposed
to market risk in order to determine the design of early effective control .
274
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pengukuran terhadap risiko pasar bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan
dari risiko pasar. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko pasar, Perusahaan juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Perusahaan pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of the market risk exposure aims to determine the amount of risk met by the Company from the
market. Measurements were made base on quantitatively and qualitatively by risk identification results. To complete the
measurement of market risk, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions.
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko pasar, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of market risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results that have
been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to then be submitted to the management in order
to mitigate the risks and necessary actions
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko pasar yang dihadapi antara lain :
Some controls are applied by the Company to market risk exposure faced by, among others:
a. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset and Liability Committee) yang membahas kondisi pasar, melakukan perhitungan
biaya dana, dan Net Interest Margin untuk menetapkan tindakan yang akan diambil.
a. Carry out the functions of ALCO (Asset and Liability Committee) which discusses the market conditions, calculating the
cost of funds, and the net interest margin to define the action to be taken.
b. Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku dipasar secara harian yang dilakukan oleh Bagian
Treasury.
b. Monitoring the level of interest rates and exchange rates prevailing daily market conducted by the Treasury Section.
c. Pemantauan berkala PDN (Posisi Devisa Neto).
Pengendalian
c. Regular monitoring on PDN (Net Foreign Exchange Position).
Control
d. Penetapan limit open position
d. The determination of limit open position
e. Mark to market surat berharga kategori AFS guna mengetahui nilai kini dari surat berharga tersebut pada pasar
e. Mark to market securities in AFS category in order to know the latest value from the sucurities to the market
f. Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh suku bunga untuk portofolio surat berharga dengan
kategori available for sale yang dimiliki sebagai fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga kepada
Direksi
f. Daily monitoring of market risk exposure due to the effect of the interest rate for the portfolio of securities with the
available for sale category held as early warning function of the information value of the securities to the Board of
Directors
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perusahaan Liquidity risk is the risk as a result of inability of the company to meet the
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber obligations which the maturity is from cash flow funding sources, and/
pendanaan arus kas, dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang or from the high quality liquid assets that can be collateraled, without
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan disturbing the activities and financial conditions of the Company which
Perusahaan yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pendanaan is also mentioned as funding liquidity risk. Liquidity risk exposure is also
(funding liquidity risk). Eksposur risiko likuiditas juga ditimbulkan appeared as a result of incapable iof the company in liquiditing the assets
akibat ketidakmampuan Perusahaan melikuidasi aset tanpa terkena without being material discounted because there is no active market or
diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau gangguan severe market diorders which is also called as market liquidity risk.
pasar yang parah yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pasar
(market liquidity risk).
275
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Proses Manajemen
Risiko Likuiditas Keterangan
Liquidity Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko likuiditas dilakukan Perusahaan pada komposisi aset, kewajiban dan transaksi
rekening administratif, konsentrasi aset dan kewajiban Perusahaan, kebutuhan dan kerentanan pendanaan, serta
akes pada sumber pendanaan. Identifikasi risiko likuiditas juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang
Identifikasi terekspos risiko likuiditas guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of liquidity risk exposure on the assets composition, liabilities and off-balance sheet transactions, the
assets concentration and Subsidiaries liabilities, financing needs and vulnerabilities, as well access on funding sources.
Identification of liquidity risk are also carried out for products and / or new activities that are exposed to liquidity risk
determines the early design of effective control.
Pengukuran terhadap risiko likuiditas bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan
dari risiko likuiditas. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko likuiditas, Perusahaan juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Perusahaan pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of liquidity risk aims to determine the amount of exposures met by the Company of liquidity risk.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results . To complete the
liquidity risk measurement, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions.
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko likuiditas, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of liquidity risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results, that have
been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to be submitted to the management in order to
mitigate the risks and necessary actions.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko likuiditas yang dihadapi antara
lain:
Some controls are applied by the Company to liquidity risk exposure, among others:
a. Melaksanakan monitoring secara harian atas besarnya penarikan dana oleh nasabah baik penarikan melalui
kliring maupun tunai.
a. Carry out daily monitoring on the amount of withdrawals by customers either through clearing or cash withdrawals.
b. Pemantauan dan pengelolaan GWM (Giro Wajib Minimum).
b. Monitoring and management of the GWM (reserve requirement Statutory).
c. Penetapan dan review berkala limit PUAB/ money market.
Pengendalian
c. Determination and Regular Review on the limit of PUAB/ money market.
Control
d. Untuk menjaga likuiditas, Perusahaan menempatkan dana pada secondary reserve seperti surat berharga atau
sertifikat Bank Indonesia.
d. To maintain liquidity, the Company placed funds in the secondary reserve as securities or certificates of Bank Indonesia.
e. Kerjasama Credit Line Money Market yang bersifat uncomited.
e. Uncomitted feature Partnership in Credit Line Money Market
f. ALCO (Aset and Liability Committee) yang melakukan pengelolaan likuiditas Perusahaan seperti pemantauan
posisi LDR dan Maturity Profile.
f. ALCO (Asset and Liability Committee) which manages the Company’s liquidity such as monitoring the position of LDR
and Maturity Profile.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau Operational Risk is the risk as a result of inadequacy and/ or not function
tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia (human in the internal process, human error, system error, and/ or external events
error), kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang that affect the operational of the Company. Operational Risk Exposure is
mempengaruhi operasional Perusahaan. Eksposur risiko operasional caused by Human Resources, internal process, system (IT), and external
disebabkan antara lain oleh sumber daya manusia, proses internal, events.
sistem (TI), dan kejadian eksternal.
276
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Proses Manajemen
Risiko Operasional Keterangan
Operational Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko operasional dilakukan Perusahaan pada Karakteristik dan kompleksitas bisnis, sumber
daya manusia, teknologi informasi, infrastruktur pendukung, fraud (internal dan eksternal) serta kejadian-kejadian
eksternal. Identifikasi risiko operasional juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko
Identifikasi operasional guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of operational risk exposures on the characteristics and complexity of the business, human resources,
information technology, infrastructure support, fraud (internal and external) as well as external events. Identification of
operational risk is also carried out for products and / or new activities that exposed operational risks in order to determine
the design of early effective control.
Pengukuran terhadap risiko operasional bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan
dari risiko operasional. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Metode yang digunakan Perusahaan dalam melakukan pengukuran terhadap risiko operasional adalah metode KRI
Pengukuran
(Key Risk Indicator).
Measurement
The measurement of operational risks aims to determine the amount of exposures met by the Company from operational
risk. Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results. The method used
by the Subsidiaries in measuring the operational risk is a method of KRI (Key Risk Indicators).
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko operasional, risk appetite dan toleransi
risiko yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian
Pengawasan disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of operational risk exposures, risk appetite and risk tolerance that has been measured
and analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate
the risks and necessary actions
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko operasional yang dihadapi
antara lain:
Some controls are applied by the Company against exposure to operational risks, among others:
a. Kebijakan dan Pedoman Anti Fraud untuk memitigasi eksposur risiko opersional yang timbul dari kejadian Fraud.
a. Policies and Guidelines for Anti-Fraud to mitigate operational risk exposures arising from fraud.
b. Memberikan sosialisasi Anti Fraud secara berkala.
b. Giving the socialization of Anti Fraud Regularly
c. Penetapan limit dan otorisasi transaksi.
c. Limits and transaction authorization.
d. SOP terkait transaksi perbankan sebagai mitigasi risiko operasional.
d. SOP of banking transactions as mitigating operational risk.
Pengendalian
e. Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error.
Control
e. The Analysis and Follow up of Human Error.
f. Monitoring jaringan IT.
f. IT network monitoring.
g. Maintenance Perangkat dan aplikasi core banking.
g. Maintenance Tool and core banking applications.
h. Prosedur (tata cara) perekrutan karyawan baru.
h. Recruitment of new employees Procedure (ordinance)
i. Kebijakan mutasi dan rotasi karyawan.
i. Mutation and rotation of employees policies.
j. Kebijakan BCP (Business Continuity Plan).
j. BCP (Business Continuity Plan) policies.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/ Legal risk is the risk which appeared as a result of law demands and/ or
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini juga dapat timbul antara lain the weakness of judicial aspects. This risk can also arise among others due
karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari to the absence of legislative rules which is the base of or the weakness of
atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya Alliance, like there is no completion of the legal terms of the contract or
kontrak atau agunan yang tidak memadai. collaterqal which is not adequate.
277
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Proses Manajemen
Risiko Hukum Keterangan
Legal Risk Management Description
Process
Identifikasi atas eksposur risiko hukum dilakukan Perusahaan pada faktor litigasi, perikatan, dan pemenuhan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan terutama atas produk yang dimiliki Perusahaan. Identifikasi risiko
hukum juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos risiko hukum guna menentukan desain
Identifikasi
pengendalian yang efektif secara dini.
Identification
The Identification of the legal risk exposure in litigation factor, engagement, and compliance the rules and regulations,
especially on the Subsidiaries products. Identification of legal risk is also carried out for products and / or new activities are
exposed to legal risk in order to determine the design of early effective control.
Pengukuran terhadap Risiko hukum bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari
Pengukuran risiko hukum. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The Measurement of Legal Risk aimed to know the amount of the exposures faced by the Company from the legal risk. The
measurement is undertaken either in quantitative or qualitative from the results of risk identification.
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko hukum, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of legal risk exposure, risk appetite and risk tolerance that has been measured, and
analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate the
risks and necessary actions.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko hukum yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries against exposure to legal risks, among others:
a. Melakukan kajian hukum atas dokumen-dokumen yang memiliki aspek hukum baik berupa perjanjian atau
peraturan internal sebelum diberlakukan.
a. To review the law on documents that have legal aspects of either the agreement or the internal regulations before they
are applied.
Pengendalian b. Memonitor perkara pengadilan yang sedang berlangsung dan mengikuti segala perkembangannya.
Control b. Monitor the ongoing court case and monitor all developments.
c. Melakukan evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum transaksi dijalankan.
c. To evaluate the material transactions of the legal aspects before the transaction is executed.
d. Memberikan pemahaman aspek-aspek hukum kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko
hukum.
d. Provide the understanding into the legal aspects to employees who daily have legal risk exposure.
e. Kajian produk dan/atau aktivitas baru oleh bagian legal.
e. Review of products and / or new activities by the legal section.
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Perusahaan dalam Strategic Risk is the risk as a result of inappropriation of the company in
mengambil keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan making the decision and/ or the implementation of a strategic decision as
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan well as the failure in anticipating the business field amendment. Strategic
lingkungan bisnis. Eksposur risiko stratejik antara lain ditimbulkan dari risk exposure among others is appeared from the weakness in strategic
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam formulation process and inappropriation in strategic formulation,
perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi strategi dan inappropriation in implementing the strategy and failure of anticipating
kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. the business field amendment.
278
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Proses Manajemen
Risiko Stratejik Keterangan
Strategic Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko stratejik dilakukan Perusahaan pada strategi bisnis Perusahaan, strategi berisiko
rendah dan berisiko tinggi, posisi bisnis Perusahaan dan pencapaian rencana bisnis Perusahaan. Identifikasi risiko
stratejik juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos risiko stratejik guna menentukan desain
Identifikasi pengendalian yang efektif secara dini.
Identification Company make identification of strategic risk exposures on the Company’s business strategy, low-risk and high risk strategy,
the Company’s business position and the achievement of the Company’s business plan. Identification of strategic risk is
also carried out for products and / or new activities exposed strategic risk in order to determine the design of early effective
control .
Pengukuran terhadap risiko stratejik bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari
Pengukuran Risiko stratejik. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of strategic risk exposure aims to determine the amount of risk met by the Company’s strategic.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the results of risk identification.
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko stratejik, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of strategic risk exposures, risk appetite and risk tolerance that has been measured, and
analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate the
risks and the neccessary actions.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko stratejik yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Company to the strategic risk exposure , among others:
a. Monitoring rencana bisnis Perusahaan secara periodik.
a. Monitoring the Company’s business plan periodically.
b. Membuat kebijakan untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan.
Pengendalian
b. Create policies to implement the strategy that has been set.
Control
c. Melakukan kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan Perusahaan.
c. Review and analysis every products and new activities that will be executed by the Company.
d. Menetapkan dan mengevaluasi strategi-strategi khusus dalam memasarkan produk dan/atau aktivitas baru.
d. Determine and evaluate the special strategies in marketing the products and/ or new activities.
e. Monitoring coorporate plan.
e. Monitoring the coorporate plan.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi Compliance risk is the risk which appeared as a result of incompliance
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan and/ or isn’t implementing the applicable legislative rules and terms.
ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko kepatuhan timbul karena Compliance Risk Exposure arose due to less understanding or awakeness
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuan of law on the terms and also the business standard which is applied
maupun standar bisnis yang berlaku umum. generally.
Proses Manajemen
Risiko Kepatuhan Keterangan
Compliance Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko kepatuhan dilakukan Perusahaan pada signifikansi, jenis, frekuensi dan materialitas
pelanggaran, track record kepatuhan Perusahaan dan pemenuhan ketentuan untuk transaksi keuangan tertentu.
Identifikasi risiko kepatuhan juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko kepatuhan
Identifikasi guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of risk exposure on the significance, the type, frequency and materiality of the breach, the track record
of Company’s Compliance and regulatory compliance for certain financial transactions. Identification of compliance risk
is also carried out for products and / or new activities exposed compliance risk to determine the design of early effective
control.
279
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Pengukuran terhadap Risiko kepatuhan bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan
Pengukuran dari risiko kepatuhan. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of compliance risk exposure aims to determine the magnitude of the risks met by the Company of
compliance risk. Measurements were made base on either quantitative or qualitative from risk identification results.
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko kepatuhan, risk appetite dan toleransi
risiko yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian
Pengawasan disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of risk exposure compliance, risk appetite and risk tolerance that has been
measured, and analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in
order to mitigate the risks and the actions needed.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko kepatuhan yang dihadapi antara
lain:
Some controls are applied by the Subsidiaries against exposure to compliance risks, among others:
a. Menyusun kebijakan dan pedoman yang mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku, seperti
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia.
a. Develop policies and guidelines, that refer to the applicable rules and terms, such as Law, Government Regulation, FSA
Regulation and Bank Indonesia Regulation.
b. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada karyawan Perusahaan mengenai peraturan dan ketentuan yang
berlaku serta sanksinya.
b. Socialization and training for the employees of the Company about the applicable rules and terms, as well as the
Pengendalian
sanctions.
Control
c. Melakukan pengkinian atas informasi peraturan dan ketentuan, baik eksternal maupun internal, yang masih
berlaku maupun yang telah dicabut.
c. Updating the rule and regulation informations, both external and internal, which are still valid or that have been
revoked.
d. Melaksanakan fungsi pengendalian terhadap pelaksanaan kepatuhan pada semua lini organisasi dan aktivitas
Perusahaan yang dilaksanakan oleh fungsi Satuan Kerja Audit Intern.
d. Carry out the control functions over the implementation of compliance at all levels of the organization and Company’s
activities that are implemented by the Internal Audit Work Unit.
e. Kajian Produk dan/atau aktivitas baru oleh bagian Kepatuhan.
e. The Review of the Products and / or new activities by the Compliance section.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan Reputation risk is the risk as a result of the decrease of the stakeholder’s
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap trust which comes from the negative perseption to the Company. The
Perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan approach which is used in categorying the reputation risk sources divide
sumber risiko reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat tidak into two namely indirect (below the line) and direct (above the line) .
langsung (below the line) dan bersifat langsung (above the line).
Proses Manajemen
Risiko Reputasi Keterangan
Reputation Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko reputasi dilakukan Perusahaan pada reputasi pemilik Perusahaan dan Perusahaan
terkait, etika bisnis, produk dan kerjasama bisnis Perusahaan, pemberitaan negatif serta keluhan nasabah. Identifikasi
risiko reputasi juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko reputasi guna menentukan
Identifikasi desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of risk exposure by the reputation of the owner of the Subsidiaries and related companies, business ethics,
product and business cooperation, negative publicity and customer complaints. Identification of reputation risk is also
carried out for products and / or new activities that are exposed to reputation risk to determine the design of early effective
control.
Pengukuran terhadap Risiko reputasi bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari
Pengukuran risiko reputasi. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of reputation risk aims to know the amount of exposures that faced by the Company from the risk of
reputation. Measurements were made base on either quantitative or qualitative from the risk identification results.
280
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko reputasi, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Company monitors the amount of reputation risk exposure, risk appetite and risk tolerance that has been measured,
and presented in the report Analysis of Risk Management and submitted to the management in order to mitigate the risks
and the necessarry actions .
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap eksposur risiko reputasi yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Company against reputation risk exposure , among others:
a. Menangani dan menindaklanjuti setiap pengaduan/ keluhan nasabah
a. Handle and Follow Up every claims/ complaints of the Customers
b. Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan/ keluhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengendalian
b. The determination in the time resolvation standard of the claims/ complaints base on the applicable terms.
Control
c. Melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility).
c. Performing CSR (Corporate Social Responsibility).
d. Mempelajari dan mengklarifikasi segala pemberitaan negatif serta memberikan respon secepatnya.
d. Learning and Clarifying all negative notifications as well as giving the feedback as soon as possible.
e. Secara kontinyu melaksanakan pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
e. Continue in training the employees for the improvement of the service quality.
36. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 36. REPRESENTING THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN 2014 IN 2014
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 Effective on January 1st, 2015, The Company has applied the SFAS 24
(Revisi 2013) yang merubah kebijakan akuntansi untuk pembukuan (Revised 2013) which amended the accounting policies for the actuarial
keuntungan (kerugian) aktuaria karena pengukuran kembali profit (loss) booking because of the remeasurement on certain benefit
atas program imbalan pasti dibukukan sekaligus di penghasilan program booked together in other comprehensive income and won’t
komprehensif lain dan tidak diamortisasi lagi. Perubahan ini telah be amortized anymore. This amendment has been applied retroactively
diberlakukan retroaktif dan laporan keuangan tahun 2014 sebagai and the financial statements in 2014 as the comparative information has
informasi komparatif telah disajikan kembali. been represented.
Pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan adalah : The Effects and Representing on the Financial Statements are :
Dilaporkan Setelah disajikan
sebelumnya Penyesuaian kembali
Rp Rp Rp
Aset lain-lain 90.365.520.371 3.354.132.942 93.719.653.313 Other assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan (44.772.992.000) (13.731.403.000) (58.504.395.000) Liabilities for employee benefits
Saldo laba tidak ditentukan Retained earnings are not
penggunaannya (1.148.884.488.111) 10.298.552.250 (1.138.585.935.861) determined its use
Beban umum dan administrasi 108.767.079.714 (40.548.001) 108.726.531.713 General and administrative expenses
Beban pajak 78.909.565.542 132.883.750 79.042.449.292 The tax burden
Kerugian aktuaria karena
pengukuran kembali 490.987.000 2.144.458.000 2.635.445.000 Losses are due remeasurement
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gains
dari aset yang tersedia untuk dijual (314.871.233) 78.717.808 (236.153.425) from assets available for sale
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related posts
yang tidak akan dan akan which will not, and will
direklasifikasi ke laba rugi - 10.171.240.281 10.171.240.281 reclassified to profit or loss
Laba bersih komprehensif 279.859.926.124 (12.408.034.030) 267.451.892.094 Comprehensive income
37. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 37. NET PROFIT PER BASIC SHARE
2015 2014
Laba bersih Rp 240.771.963.945 Rp 236.938.171.251 Net Profit
Jumlah saham biasa yang beredar 4.090.090.000 saham 4.090.090.000 saham Total of common share outstanding
Laba Per Saham Dasar Rp 59 Rp 58 Basic earning per share
281
PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to the Financial Statement
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36; 2014 have been restated , Note 36)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia Board of Financial Accounting Standard – Indonesian Institute of
(DSAK-IAI) telah mengeluarkan beberapa Pernyataan Standar Accountants (DSAK-IAI) has issued several new and revised Statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan pencabutan dari of Financial Accounting Standard (SFAS) and also the Revocation of
standar akuntansi (PPSAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari Accounting Standard (PPSAK) which is effectively valid on January 1st,
2016 : 2016 :
• PSAK No. 1 (Revisi 2015) : Penyajian Laporan Keuangan, • SFAS No. 1 (Revised 2015) : The Presentation of Financial Statements,
• PSAK No. 4 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri, • SFAS No. 4 (Revised 2015) : Separate Financial Statements,
• PSAK No. 5 (Revisi 2015) : Segmen Operasi, • SFAS No. 5 (Revised 2015) : Operating Segments,
• PSAK No. 7 (Revisi 2015) : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, • SFAS No. 7 (Revised 2015) : Disclosures of Related Parties,
• PSAK No. 13 (Revisi 2015) : Properti Investasi, • SFAS No. 13 (Revised 2015) : Investment Property,
• PSAK No. 15 (Revisi 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan • SFAS No. 15 (Revised 2015) : Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama, Ventures,
• PSAK No. 16 (Revisi 2015) : Aset Tetap, • SFAS No. 16 (Revised 2015) : Fixed Assets,
• PSAK No. 19 (Revisi 2015) : Aset Tak Berwujud, • SFAS No. 19 (Revised 2015) : Intangible Assets,
• PSAK No. 22 (Revisi 2015) : Kombinasi Bisnis, • SFAS No. 22 (Revised 2015) : Business Combinations,
• PSAK No. 24 (Revisi 2015) : Imbalan Kerja, • SFAS No. 24 (Revised 2015) : Employees’ Benefits,
• PSAK No. 25 (Revisi 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan • SFAS No. 25 (Revised 2015) : Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, Accounting Estimations and Errors,
• PSAK No. 53 (Revisi 2015) : Pembayaran Berbasis Saham, • SFAS No. 53 (Revised 2015) : Share-based Payments,
• PSAK No. 65 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasian, • SFAS No. 65 (Revised 2015) : Consolidated Financial Statements,
• PSAK No. 66 (Revisi 2015) : Pengaturan Bersama, • SFAS No. 66 (Revised 2015) : Joint Arrangements,
• PSAK No. 67 (Revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam • SFAS No. 67 (Revised 2015) : Disclosure of Interests in Other Entities,
Entitas Lain, • SFAS No. 68 (Revised 2015) : Fair Value Measurement,
• PSAK No. 68 (Revisi 2015) : Pengukuran Nilai Wajar, • IFAS No. 30 (Revised 2015) : Levy,
• ISAK No. 30 (Revisi 2015) : Pungutan, • IFAS No. 31 (Revised 2015) : Interpretation of the Scope SFAS 13 :
• ISAK No. 31 (Revisi 2015) : Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK Investment Property.
13 : Properti Investasi.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar The company is still evaluating the impact of new or revised standard
dan interpretasi baru atau revisi serta pencabutan standar dan and interpretations as well as the revocation of the standard and
interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan. interpretations on the financial statements.
39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 39. EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE
a. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-331/ a. based on the Decree of Directorate General of Taxation (DGT) No.
WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari 2016, Perusahaan mendapat KEP-331/WPJ.07/2016 on January 27th, 2016, Company got the
persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan approval of reassessment of the fixed assets for the purpose in the
yang berlaku per 1 Januari 2016, sehingga nilai buku aset tetap taxation which is valid per January 1st, 2016, so that the book value
yang dinilai kembali bertambah dari Rp 53.362.589.007 menjadi of fixed assets which is reassessed increase from Rp 53.362.589.007 to
Rp 334.345.055.900. Atas penilaian kembali tersebut Perusahaan Rp 334.345.055.900. on the reassessment the Company has paid the
telah membayar pajak penghasilan sebesar Rp 8.429.474.006. income tax at the amount of Rp 8.429.474.006.
b. Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR- b. based on the Letter of Financial Services Authority (FSA) No. SR-
4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016, Perusahaan telah mendapat 4/D.03/2016 on January 8th, 2016, Company has got the approval for
persetujuan untuk pencalonan Bapak Gardjito Heru sebagai the candidacy of Mr. Gardjito Heru as Independent Commissioner.
komisaris independen. Surat persetujuan tersebut berlaku The approval letter is valid for 6 (six) months since the letter dated
6 (enam) bulan sejak tanggal surat dan wajib melaporkan and must report the adoption of the independent commissioner
pengangkatan komisaris independen tersebut selambat- at the latest 10 days after the adoption. Until the reporting date,
lambatnya 10 hari setelah pengangkatan. Sampai dengan the company hasn’t made the adoption of Mr. Gardjito Heru as
tanggal laporan, Perusahaan belum melakukan pengangkatan Independent Commissioner.
Bapak Gardjito Heru sebagai komisaris independen.
40. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 40. THE APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan terlampir, yang merupakan tanggung jawab The enclosed financial statements, that are the responsibilities of Board
Direksi, telah diselesaikan dan disetujui oleh Direksi pada tanggal 21 of Directors, have been finished and approved by the Board of Directors
Maret 2016. on March 21st, 2016 .
282
PT MESTIKA BENUA MAS
DAN ENTITAS ANAK
284
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Indra Halim
Alamat : Jl. Haji Zainul Arifin Dalam No. 116-BB, Medan
Alamat Domisili : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 16, Medan
Nomor Telepon : 061-4525800
Jabatan : Direktur Utama
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas
Anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak telah dimuat
secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta
material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak.
285
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
ABOUT
THE RESPONSIBILITIES OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PER DECEMBER 31ST, 2015
AS WELL AS FOR THE YEAR ENDED ON THAT DATE
PT MESTIKA BENUA MAS AND SUBSIDIARIES
We are the ones who signed below :
1. Name : Indra Halim
Address : Jl. Haji Zainul Arifin Dalam No. 116-BB, Medan
Domisile Address : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 16, Medan
Phone : 061-4525800
Position : Main Director
Stated that :
1. Responsible on arranging and presenting the consolidated financial statements of PT Mestika Benua Mas and the
Subsidiaries;
2. The Consolidated Financial Statements of PT Mestika Benua Mas and Subsidiaries have been arranged and presented
based on Financial Accounting Standard in Indonesia;
3. a. All informations in the consolidated financial statements of PT Mestika Benua Mas and the Subsidiaries have been
completely and correctly filled ;
b. The Consolidated Financial Statements of PT Mestika Benua Mas and Subsidiaries do not contain the informations
and material facts that are not true, and do not lose the informtions and material facts;
4. Responsible on Internal Control System in PT Mestika Benua Mas and Subsidiaries.
286
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Registered Public Accountants LEONARD, MULIA & RICHARD
License No. Kep-657/KM.17/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : 62-21-3458491
Fax : 62-21-3850029
e-mail : kaplmr@cbn.net.id
Your Ref :
Our Ref : 24/C/AR-16
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors
PT Mestika Benua Mas PT Mestika Benua Mas
Medan Medan
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mestika We have audited the consolidated financial statements of the enclosed
Benua Mas dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan PT Mestika Benua Mas and the subsidiaries, which consist of the
posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta consolidated statements of financial position on December 31st, 2015, as
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan well as the statements of profit loss and other comprehensive income, the
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun statements of equity’s amendment, and the consolidated statements of
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan cash flows for the year ended on that date, and a summary of significant
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. accounting summary and other explained informations.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan The Management Responsibilities on Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Management has the responsibilities on the fair arrangement and
wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan presentation of the consolidated financial statements based on the
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian Financial Accounting Standard in Indonesia, and on the internal control
internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan which is supposed to be needed by the management for the possibility in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari arranging the free consolidated financial statements from the mistake of
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan material presentation, either is caused by the fraud or error.
maupun kesalahan.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our Responsibility is for stating an opinion on the consolidated financial
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit statements based on our audit. We implement our audit based on Audit
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit Standard which is determined by Indonesian Public Accountant Institute.
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar The standard require us to obey the terms of ethic as well as planning and
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika implementing the audit for gaining the adequated belief about wheter
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh the free consolidated financial statement from the mistake of material
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian presentation .
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh An audit involves the implementation of procedures for getting the
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan audit evidences about numbers and disclosures in consolidated
keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada financial statements. The procedures that are chosen depend to the
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan auditor consideration, including the assessment of error risk of material
penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang presentation in the consolidated financial statements, either entirely,
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan caused by the fraud or error . In assessing the risk, auditor considered
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian the relevant internal control by fair arrangement and presentation of
internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar the entities’ consolidated financial statements to design the appropriate
laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit procedures based on the conditions, but not for stating the opinions
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan on the effectiveness of entities’ internal control. An audit also includes the
menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. evaluation on the appropriation of accounting policy which is used and
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan the fairness of accounting estimation which is made by the management,
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang as well as the evaluation on presenting the entire consolidated financial
dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan statements.
287
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Registered Public Accountants LEONARD, MULIA & RICHARD
License No. Kep-657/KM.17/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : 62-21-3458491
Fax : 62-21-3850029
e-mail : kaplmr@cbn.net.id
Your Ref :
Our Ref :
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup We believe that the received audit evidences are enough and appropriate
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan to provide a basis for reasonable opinions with our exceptions.
pengecualian kami.
Basis untuk opini wajar dengan pengecualian The basis for reasonable opinions with the exceptions
Sebagai diuraikan pada Catatan 1b atas laporan keuangan As described on Note 1b in the consolidated financial statements,
konsolidasian, perusahaan asosiasi PT Wahana Andamari belum associated company of PT Wahana Andamari hasn’t booked the
membukukan liabilitas dan beban imbalan kerja karyawan tahun liabilities and charges of employees’ benefits in 2015. So we do not get the
2015. Sehingga kami tidak memperoleh bukti audit yang cukup dan enough and appropriate audit evidences about the value in the net loss
tepat tentang nilai bagian rugi bersih entitas asosiasi yang dibukukan part of associated entities that are booked in the company for 2015. As a
Perusahaan untuk tahun 2015. Sebagai akibatnya, kami tidak dapat result, we can not set whether needed adjustment on the numbers above.
menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka
tersebut di atas.
Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan pada According to our opinion, except for the case of impact which is explained
paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan in the basis paragraph for Reasonable Opinion with the exception, the
keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam enclosed consolidated financial statements fairly presents, in all material
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mestika cases, the consolidated financial position of PT Mestika Benua Mas and its
Benua Mas dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta subsidiaries on December 31st, 2015, as well as the financial performance
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang and consolidated cash flows for year ended on that date, based on the
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Financial Accounting Standard in Indonesia.
Keuangan di Indonesia.
Sebagai diuraikan pada Catatan 2c dan Catatan 38 atas laporan As described on Note 2c and Note 38 in the financial statements, effective
keuangan, efektif 1 Januari 2015 Entitas Anak menerapkan PSAK 24 on January 1st, 2015, The Subsidiary entitiesapplied SFAS 24 (Revised
(Revisi 2013) Imbalan Kerja, yaitu keuntungan (kerugian) aktuaria 2013) of Employees’ Benefits, namely actuarial profit (loss) because the
karena pengukuran kembali atas program imbalan pasti dibukukan remeasurement on the program of employees’ benefits are booked
sekaligus di penghasilan komprehensif lain dan tidak diamortisasi together in other comprehensive income and aren’t be amortized
lagi. Kebijakan akuntansi ini diberlakukan restrospektif, dan laporan anymore. These accounting policies are applied restrospectively, and
keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas tanggal 31 Desember consolidated financial statements of PT Mestika Benua Mas on December
2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang 31st , 2014 and for the year ended on the date, which is presented as
disajikan sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan corresponding numbers in the consolidated financial statements on
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun December 31st, 2015 and for the year ended on that date, has been
yang berakhir pada tanggal tersebut, telah disajikan kembali. represented.
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Our audit in the consolidated financial statements of PT Mestika Benua
Mas dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun Mas and the subsidiaries on December 31st, 2015 and for the enclosed
yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan year ended on that date implemented for the purpose to formulize an
tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan opinion in the entire consolidated financial statements. The financial
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT statements of PT Mestika Benua Mas (main entity) enclosed, consist
Mestika Benua Mas (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan of the statements of financial position on December 31st, 2015, as well
posisi keuangan tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi as the financial on December 31st, 2015, as well as the statements of
dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan profit/ loss and other comprehensive income, the statements of equity’s
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, amendment, and the statements of cash flows for year ended on that
yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan date, which is presented as additional informations on the enclosed
288
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Registered Public Accountants LEONARD, MULIA & RICHARD
License No. Kep-657/KM.17/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, Indonesia
Telp : 62-21-3458491
Fax : 62-21-3850029
e-mail : kaplmr@cbn.net.id
Your Ref :
Our Ref :
keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis consolidated financial statements that are required according to the
tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan Financial Accounting Standard in Indonesia.
konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Informasi keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab The Financial information of Main Entity is the responsibility of the
manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung management as well as resulted from and related directly to the
dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya accounting note and other notes that are base on it which is used to
yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian arrange the enclosed consolidated financial statements. The financial
terlampir. Informasi keuangan Entitas Induk telah menjadi objek information of Main Entity has become the object of audit procedure
prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan applied in audit in the enclosed consolidated financial statements
konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan based on the Audit Standard which is determined by Indonesian Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, informasi Accountant Institute. According to our opinion, the financial information
keuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, dalam semua hal yang of Main Entity is presented fairly, in all material cases, related to the
material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir enclosed consolidated financial statements entirely.
secara keseluruhan.
289
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
Statements of Financial Consolidated Position
December 31st, 2015; December 31st, 2014 and January 1st, 2014
1 Januari 2014/
31 Desember
2014 2013
(Disajikan (Disajikan
Kembali, Kembali,
Catatan 2015 Catatan 38) Catatan 38)
Note Rupiah Rupiah Rupiah
ASET ASSET
Kas 2d,2t,3 169.218.295.623 189.293.524.211 201.032.364.336 Cash
Giro pada Bank Current account at Bank
Indonesia 2d,2e,2t,4 527.508.699.595 522.910.049.141 478.206.934.040 Indonesia
Current account with
Giro pada bank lain 2d,2t,5 44.820.879.729 13.066.718.979 17.538.899.513 Other Banks
Placement of Bank
Penempatan pada Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain 2d,2f,2h,6 106.304.971.530 188.892.036.760 65.508.820.431 Banks
Surat berharga 2h,2i,2k,7 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554 1.030.915.829.894 Securities
Tagihan akseptasi 2j - 9.299.943.293 - Acceptances receivable
Kredit yang diberikan, 2g,2h,2k,2l,2t,
bersih 8,29 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644 5.906.697.266.330 Granted Loans, Net
Piutang lain-lain 2g,9,29 9.700.000.000 13.175.000.000 2.450.000.000 Others Receivable
Aset tetap, bersih 2m,10 137.715.217.154 113.013.459.874 109.417.223.135 Fixed asset
Aset tidak berwujud,
bersih 2n,11 3.036.047.200 4.008.517.162 4.245.004.981 Intangible assets
Investasi 2o,19 - - - Investment
Agunan diambil alih 2p 1.414.326.338 1.414.326.338 4.963.989.479 Collateral Taken Over
Aset lain-lain 2t,2u,12,30 142.176.381.651 94.230.680.734 107.855.991.241 Other assets
JUMLAH ASET 9.420.188.226.594 8.689.620.101.690 7.928.832.323.380 TOTAL ASSETS
290
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014
Statements of Financial Consolidated Position
December 31st, 2015; December 31st, 2014 and January 1st, 2014
1 Januari 2014/
31 Desember
2014 2013
(Disajikan (Disajikan
Kembali, Kembali,
Catatan 2015 Catatan 38) Catatan 38)
Note Rupiah Rupiah Rupiah
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai Stock Capital - nominal
nominal Rp 1.000.000 value Rp 1,000,000 per
per saham stock
Modal dasar 40.000
saham ditempatkan Capital base 40.000
dan disetor penuh stock Issued and fully
24.240 saham 20 24.240.000.000 24.240.000.000 24.240.000.000 paid 24.240 stock
Saldo laba 2.016.473.947.305 1.898.010.277.890 1.711.959.557.549 Retained earnings
2.040.713.947.305 1.922.250.277.890 1.736.199.557.549
Kepentingan non
pengendali 2b,21 239.147.534.909 223.999.986.512 204.198.122.600 Non controlling interest
Jumlah Ekuitas 2.279.861.482.214 2.146.250.264.402 1.940.397.680.149 Total Equity
JUMLAH
LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 9.420.188.226.594 8.689.620.101.690 7.928.832.323.380 AND EQUITIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements
291
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Statements of Profit/ Loss and other Comprehensive Income Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 38)
Note Rupiah Rupiah
PENDAPATAN DAN BEBAN
OPERASIONAL INCOME AND OPERATIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan bunga 2g,2q,22,29 972.142.810.670 866.911.839.954 Interest income
Pendapatan provisi dan Income Fees and
administrasi 2q,2s,23 7.555.297.383 7.621.856.964 administrative
Jumlah Pendapatan
Bunga 979.698.108.053 874.533.696.918 Total Interest Income
Beban bunga 2g,2q,24,29 323.118.666.643 279.865.454.569 Interest expense
Pendapatan Bunga, Bersih 656.579.441.410 594.668.242.349 Net Interest Income
Jumlah Pendapatan
Operasional 717.698.078.129 646.511.189.159 Total Operating Income
292
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Statements of Profit/ Loss and other Comprehensive Income Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
2014
(Disajikan
Kembali,
Catatan 2015 Catatan 38)
Note Rupiah Rupiah
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
POS-POS YANG TIDAK AKAN POSTS THAT WILL NOT
DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI Reclassified to INCOME
Keuntungan (kerugian) aktuaria
yang diakui 17 396.358.000 (2.635.445.000) Gains (losses) recognized actuarial
Pajak penghasilan terkait pos
yang tidak akan direklasifikasi ke Difference remeasurement of
laba rugi (99.089.500) 658.861.250 financial assets available for sale
Dipindahkan 297.268.500 (1.976.583.750) Transfer
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying n otes are an integral part of these consolidated financial statements
293
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
294
Statements of Equity Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Kepentingan
Non Pengendali
Modal Disetor Saldo Laba Jumlah Bersih Non Controlling Jumlah
Catatan Paid-in Capital Profit Balance Total-Net Interest Total
Note Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Saldo 31 Desember 2013 24.240.000.000 1.710.143.319.959 1.734.383.319.959 203.983.596.219 1.938.366.916.178 Balanced of 31 December W
Perubahan kebijakan akuntansi - 1.816.237.590 1.816.237.590 214.526.381 2.030.763.971 Changes in accounting policies
Saldo setelah penyesuaian 24.240.000.000 1.711.959.557.549 1.736.199.557.549 204.198.122.600 1.940.397.680.149 Balance after adjustment
Laba bersih tahun 2014 - 240.050.720.341 240.050.720.341 28.253.153.112 268.303.873.453 Net Profit 2014
Saldo 31 Desember 2014 24.240.000.000 1.898.010.277.890 1.922.250.277.890 223.999.986.512 2.146.250.264.402 Balanced of 31 December 2014
Laba bersih tahun 2015 - 159.671.669.415 159.671.669.415 20.427.443.797 180.099.113.212 Net Profit 2015
Saldo 31 Desember 2015 24.240.000.000 2.016.473.947.305 2.040.713.947.305 239.147.534.909 2.279.861.482.214 Balanced of 31 December 2015
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Statements of Cash Flows Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap 2m 220.500.000 710.500.000 Sale of fixed assets
Perolehan aset tidak berwujud 2n (1.103.825.527) (2.635.051.907) Acquisition of intangible assets
Pembelian aset tetap 2m (40.283.503.207) (18.855.067.289) Purchase of fixed assets
Arus Kas Neto yang digunakan Net Cash Flows Used in Investing
untuk Aktivitas Investasi (41.166.828.734) (20.779.619.196) Activities
295
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Statements of Cash Flows Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
Kas dan setara kas terdiri dari : Cash and cash equivalents consist of :
Kas 169.218.295.623 189.293.524.211 Cash
Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 522.910.049.141 Current account at Bank Indonesia
Giro pada bank lain 44.820.879.729 13.066.718.979 Current account with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements at Bank Indonesia and other
dan bank lain 106.304.971.530 188.892.036.760 banks
Jumlah 847.852.846.477 914.162.329.091 Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements
296
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
1. UMUM 1. GENERAL
A. PT MESTIKA BENUA MAS - ENTITAS INDUK A. PT MESTIKA BENUA MAS – MAIN ENTITY
PT Mestika Benua Mas (Perusahaan) didirikan sebagai perseroan PT Mestika Benua Mas (Company) is established as the limited corporation
terbatas pada tahun 1997 di Medan, Indonesia, dengan akta No.45 in 1997 in Medan, Indonesia, with the Deed No. 45 dated August 19th,
tanggal 19 Agustus 1997 dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H., 1997 was made in front of Linda Herawati, S.H., as Notary in Jakarta and
Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri has got the legalization from Ministry of Justice in Republic of Indonesia
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-9.194. with the Decree No.C2-9.194.HT.01.01.TH.97 dated September 9th, 1997
HT.01.01.TH.97 tanggal 9 September 1997 serta telah diumumkan as well as has been published in the Official Gazette of Republic Indonesia
dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 72 - in 2000 Number 72 – Additional of Official Gazette in Republic Indonesia
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 September dated September 8th, 2000 number 5221.
2000 nomor 5221.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali The articles of association in The Company have occurred several times
perubahan, terakhir antara lain mengenai pemindahan kantor pusat of changes, the last one is about the relocation of head office of the
Perseroan dari Jl. Sutomo No.165, Medan ke Jl. Haji Zainul Arifin Dalam corporate from Jl. Sutomo No.165, Medan to Jl. Haji Zainul Arifin Dalam
No.116-BB, Medan yang dinyatakan dengan akta No.35 tanggal 29 No.116-BB, Medan which is stated by the Deed No.35 on August 29th,
Agustus 2012 dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan 2012 from Linda Herawati, S.H., as Notary in Jakarta. These changes of
anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum the articles of association have got the approval from Ministry of Justice
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan and Human Rights of Republic Indonesia with the Decree No.AHU-
No.AHU-AH.01.10-41006 tanggal 21 November 2012. AH.01.10-41006 on November 21st, 2012.
Susunan pengurus pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 The arrangements of the officers on December 31st, 2015 and 2014 based
berdasarkan akta No.21 tanggal 8 April 2010 dari Notaris Linda on the Deed No.21 on April 8th, 2010 from the Notary Linda Herawati,
Herawati, S.H., adalah sebagai berikut : S.H., are as follows :
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Tn. Dr.Zulkifli Halim Main Commissioner : Tn. Dr.Zulkifli Halim
Komisaris : Tn. Nursalim Commissioner : Tn. Nursalim
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Tn. Indra Halim President Director : Tn. Indra Halim
Wakil Direktur Utama : Tn. Sanusi Halim Vice Director : Tn. Sanusi Halim
Direktur : Tn. Benny Halim Director : Tn. Benny Halim
PT Wahana Andamari sebagai perusahaan asosiasi (pemilikan saham PT Wahana Andamari as associated companies (shares ownership 50%)
50%) pada beberapa tahun terakhir telah mengalami kerugian dan in recent years has suffered losses and capital deficiencies. As explained
terjadi defisiensi modal. Sebagai diterangkan pada Catatan 2o, bagian in Note 2o, in the losses part of associated entities which exceed the
rugi entitas asosiasi yang melebihi nilai investasi dinihilkan. Laporan value of investments that are nullified. The financial statements of PT
keuangan PT Wahana Andamari tahun 2015 belum membukukan Wahana Andamari in 2015 haven’t booked the liabilities and charges of
liabilitas dan beban imbalan kerja karyawan tahun 2015. employees’ benefits in 2015.
A.
DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN A. THE ARRANGEMENT BASIS OF CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
297
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Consolidated financial statements are presented based on the Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dilaporkan dalam mata uang Accounting Standard in Indonesia which is reported in rupiah currency
rupiah dan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun and arranged based on the historical value, except some particular
tertentu yang menggunakan pengukuran lain sebagaimana diuraikan accounts that use other measurements as described in the accounting
dalam kebijakan akuntansi untuk akun yang bersangkutan. Laporan policies for related accounts. Consolidated financial statements are
keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arranged with the accrual basis, except the consolidated statements of
arus kas konsolidasian. cash flows.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian The statements of profit loss and other comprehensive income are
disajikan dalam satu laporan termasuk pendapatan komprehensif presented in a statement including other comprehensive income, based
lain, sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1. on The Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 1.
Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode The Consolidated statements of cash flows are arranged based on the
langsung, dengan menggunakan konsep kas dan setara kas, yaitu kas, direct method, by using the concept of cash and cash equivalents, i.e.
giro pada Bank Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank cash, giro account at Bank Indonesia and other banks as well as the
Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan placements in Bank Indonesia and other banks which the period doesn’t
dan tidak dijaminkan. Penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi exceed 3 months and isn’t guaranteed. The cash receipts and payments
menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. are classified by operational activity, investment and financial.
Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi Non-controlling interest is the proportion of the profit or loss and net
dan aset neto yang tidak dimiliki Perusahaan dari Entitas Anak dan assets that are not owned by the Company from the Subsidiary and are
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan presented separately in the consolidated statements of profit loss and
komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi other comprehensive income and equity in the consolidated statements
keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat of financial position, separated by equity which is attributable to the Main
diatribusikan kepada Entitas Induk. Entity.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang All account balances and material transactions among the consolidated
dikonsolidasi telah dieliminasi. entities have been eliminated.
Persentase pemilikan Perusahaan terhadap Entitas Anak dan Entitas The Company’s ownership persentation to the Subsidiaries and
Asosiasi pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Associated Entities in 2015 and 2014 are as follows :
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 2015 2014
Subsidiaries and associates % %
PT Bank Mestika Dharma Tbk (Entitas Anak) 89,44 89,44
PT Wahana Andamari (Entitas Asosiasi ) 50 50
298
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada tanggal of Financial Accounting Standards (IFAS) that effedctively valid on
1 Januari 2015 sebagai berikut : January 1st, 2014 as follows :
• PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan, • SFAS No. 1 (Revised 2013) : Presentation of Financial Statements,
• PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri, • SFAS No. 4 (Revised 2013) : Separated Financial Statements,
• PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan • SFAS No. 15 (Revised 2013) : Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama, Ventures,
• PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja, • SFAS No. 24 (Revised 2013) : Employees’ Benefits,
• PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan, • SFAS No. 46 (Revised 2014) : Income Tax,
• PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset, • SFAS No. 48 (Revised 2014) : Impairment of Assets,
• PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Penyajian, • SFAS No. 50 (Revised 2014) : Financial Instrument : Presentation,
• PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan • SFAS No. 55 (Revised 2014) : Financial Instruments : Recognition and
Pengukuran, Measurement,
• PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan, • SFAS No. 60 (Revised 2014) : Financial Instrument : Disclosure,
• PSAK No. 65 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Konsolidasian, • SFAS No. 65 (Revised 2013) : Consolidated Financial Statements,
• PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama, • SFAS No. 66 : Joint Arrangements,
• PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain, • SFAS No. 67 : Interest Diclosure in Other Entities,
• PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar, • SFAS No. 68 : Measurement of Fair Value,
• ISAK 15 (Revisi 2014) : Batas Aset Imbalan Pasti, • IFAS 15 (Revised 2014) : Limit on a Defined Benefit Asset,
• ISAK 26 (Revisi 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat. • IFAS 26 (Revised 2014) : Reassessment of Embedded Derivatives.
Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan The Company applied SFAS and IFAS that related to the business activities.
kegiatan usahanya.
Giro wajib minimum sekunder adalah cadangan minimum yang Secondary statutory reserves/ minimum reserved deposit is the minimum
wajib dipelihara oleh Perusahaan berupa Sertifikat Bank Indonesia, deposit which must be maintained by the company in The Certificates
Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Berharga Negara dan/ of Bank Indonesia, Deposit Certification in Bank Indonesia, Government
atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkanoleh Bank Indonesia Securities and/ or Excess Reserve, that the amount is determined by Bank
sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga. Indonesia at the certain percentage from the third parties.
Giro wajib minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah simpanan Statutory Reserves in Loan to Deposit Ratio (LDR) is the minimum deposit
minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan dalam bentuk saldo which must be maintained by the company in the form of giro account
Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari balance in Bank Indonesia at the certain percentage from the third
dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang parties that are calculated based on the variances among LDR which is
dimiliki oleh Perusahaan dengan LDR target. possessed by the Company with LDR target.
Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember The regulations of Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 on December 24th,
2013, tentang giro wajib minimum bank umum dalam Rupiah dan 2013, about statutory reserves of commercial bank in Rupiah and foreign
valuta asing bagi bank umum konvensional, menetapkan sebagai exchange for conventional commercial bank, determine as follows :
berikut : • Primary statutory reserves at 8% from third party fund in Rupiah.
• giro wajib minimum primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga • Se condary statutory reserves at 4% from third party fund in Rupiah.
dalam Rupiah. • Statutory reserves in exchange rate at 8% from the third party fund
• giro wajib minimum sekunder sebesar 4% dari dana pihak ketiga in exchange rate.
dalam Rupiah. • Statutory Reserves in LDR determined as follows :
• giro wajib minimum dalam valuta asing sebesar 8% dari dana 1. If LDR is in the estimation of LDR target (between 78% to 92%)
pihak ketiga dalam valuta asing. thus the statutory reserves in LDR is 0% from third party fund
• giro wajib minimum LDR ditetapkan sebagai berikut : in Rupiah,
1. Jika LDR dalam kisaran LDR target (antara 78% sampai 92%) 2. If LDR of the Company is smaller than LDR target (between 78%
maka giro wajib minimum LDR adalah 0% dari dana pihak to 92%) thus statutory reserves in LDR is calculated in lower
ketiga dalam Rupiah, disincentive parameters at 0,1% multiplied by the variance
2. Jika LDR Perusahaan lebih kecil LDR target (antara 78% among LDR of the company deducted by the lower limit of LDR
299
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
sampai 92%) maka giro wajib minimun LDR dihitung dari target multiplied by third party fund in Rupiah,
parameter disinsentif bawah sebesar 0,1% dikalikan dengan 3. If LDR of the company is bigger than the LDR target (between
selisih antara LDR Perusahaan dikurangi batas bawah LDR 78% to 92%) and KPMM of the Company is smaller than KPMM
target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah, insentive thus the statutory reserves of LDR is calculated from
3. Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara the upper disinsentive parameters at 0.2% multiplied by the
78% sampai 92%) dan KPMM Perusahaan lebih kecil dari variance among LDR of the Company deducted the upper limit
KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR dihitung dari of LDR target multiplied by the third party fund in Rupiah,
parameter disinsentif atas sebesar 0,2% dikalikan dengan 4. If LDR of the company is bigger than LDR target (between
selisih antara LDR Perusahaan dikurangi batas atas LDR 78% to 92%) and KPPM of the company is equivalent or bigger
target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah, than KPPM insentive thus the statutory reserves in LDR of the
4. Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara company is 0% from third party fund in Rupiah.
78% sampai 92%) dan KPMM Perusahaan sama atau lebih
besar dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR
Perusahaan adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 tanggal 25 Based on the regulations of Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 on June
Juni 2015 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia Nomor 25th, 2015 about the amendments of Bank Indonesia’s regulations No.
15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimun bank umum dalam 15/15/PBI/2013 about the statutory reserves of commercial bank in
Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Rupiah and foreign exchange for convensional commercial bank, Bank
Indonesia merubah istilah Loan to Deposit Ratio (LDR) menjadi Loan Indonesia changes the definitions of Loan to Deposit Ratio (LDR) to Loan
to Funding Ratio (LFR) dan meningkatkan batas atas untuk LFR target to Funding Ratio (LFR) and increase the upper limit for LFR target from
dari 92% menjadi 94% jika bank : 92% to 94% if the bank :
• memenuhi rasio kredit UMKM lebih cepat dari target waktu • Fulfill the credit ratio of Micro, Small, Medium Enterprises (MSME)
tahapan pencapaian rasio kredit UMKM sebagaimana dimaksud faster than the the target of phase time in achieving the credit ratio of
dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai MSME as it is meant in the terms of Bank Indonesia which stipulates
pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan about the provision of the loans or the funding by the commercial
bantuan teknis dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil bank and technical assistance in developing the Micro, Small and
dan menengah; Medium Enterprises;
• memenuhi rasio NPL total kredit secara bruto (gross) kurang dari • Fulfill the NPL ratio of total credit in gross less than 5% (five percent);
5% (lima persen); dan and
• memenuhi rasio NPL kredit UMKM secara bruto (gross) kurang • Fulfill the NPL ratio of MSME credit in gross less than 5%.
dari 5%.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 According to the regulations of Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 on
November 2015 tentang perubahan kedua atas peraturan Bank November 26th, 2015 about the second amendment on the regulations
Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimum bank of Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 about statutory reserves of
umum dalam rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, commercial bank in rupiah and foreign exchange for conventional
Bank Indonesia menurunkan giro wajib minimum primer dari 8% commercial bank, Bank Indonesia decrease the primary statutory reserves
menjadi 7,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. from 8% to 7,5% from third party fund in Rupiah.
Perusahaan berpendapat telah memenuhi giro wajib minimum yang The Company believes that it has met the minimum reserved deposit
harus disediakan sesuai Peraturan Bank Indonesia. requirements that must be provided based on the regulations of Bank
Indonesia.
F. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN F. PLACEMENT IN BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan Placements in Bank Indonesia and other banks are the fund planting
penanaman dana dalam bentuk fasilitas simpanan Bank Indonesia, in the form of depocit facility of Bank Indonesia, call money and time
call money dan deposito berjangka. deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo Placements in Bank Indonesia are stated to be equal as outstanding
penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan. balance minus the unearned interest income. The placements in other
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan. banks are stated at their outstanding balance.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan The related parties are people or entities that are related to the entities
entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam Pernyataan that provide the financial statements ( in this Statement is appointed as
ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”). “the reporting entities”).
1. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi 1. A person or close family member has the relation with the reporting
300
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi 2. An entity is related to the reporting entities if it comply with one of the
salah satu hal berikut : requests as follows:
• Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok • Entities and reporting entities are the members of the same
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan business group (i.e main entity, subsidiary entities, and fellow
entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas subsidiary entities related to each other entities).
lainnya). • An entity is the associated entity or joint venture of other entities (
• Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari or associated entities or joint venture is the member of a business
entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang group, in which other entity is the member of it).
merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana • Both entities are the joint venture of the same third parties. An
entitas lain tersebut adalah anggotanya). entity is a joint venture of the third entity and other entities are
• Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak the associate entities of the third entity.
ketiga yang sama.Satu entitas adalah ventura bersama dari • The entity is a post-employment program for the employees’
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi benefits from one of the reporting entities or the entities that are
dari entitas ketiga. related to the reporting entities. If the reporting entities are the
• Entitas tersebut adalah suatu program pascakerja untuk entities that hold the program, thus the sponsoring entity is also
imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas related to the reporting entities.
yang terkait dengan entitas pelapor. • If the reporting entities are the entities that hold the programs,
• Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan so the sponsor entities also have the relations with the reporting
program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi entities.
dengan entitas pelapor. • The entity which is controlled or jointly controlled by a person
• Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh who is identified in number (1).
orang yang diidentifikasi dalam angka (1). • The person who is identified in number (1) (i) has the significant
• Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki effect over the entities or is the key management personnel of the
pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil entities (or main entity of the entities).
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions with related parties are disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Syarat dan Consolidated Financial Statements. The terms and conditions of the
kondisi transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi adalah sama transactions that are undertaken with the related parties are the same
dengan pihak ketiga. with the third parties.
H1. TERDAPAT 4 (EMPAT) KLASIFIKASI ASET KEUANGAN DAN H1. THERE ARE 4 (FOUR) CLASSIFICATIONS OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITAS KEUANGAN SEBAGAI BERIKUT : FINANCIAL LIABILITIES AS FOLLOWS :
• Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets or Financial Liabilities that are measured in the fair
wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan atau liabilitas value through the income are the financial assets and financial
keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini : liabilities that comply one of the conditions as follows:
1. Dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan atau 1. Held for trading. Financial Assets and financial liabilities that are
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok classified in the trading group if :
diperdagangkan jika : • Acquired or held primarily for the purpose of trading or re-
• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau purchasing in the near term;
dibeli kembali dalam waktu dekat; • Initial recognition is the part of the portfolio of the certain
• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio financial instruments that are managed together and there
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama is an evidence about a pattern of current actual short-term
dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam profit taking; or
jangka pendek aktual terkini; atau • Is a derivative (except the derivative which is the financial
• merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan warranty contract or as the hedging instruments that are
kontrak jaminan keuangan atau sebagai instrumen determined and effective).
lindung nilai yang ditetapkan dan efektif ). 2. When the initial recognition has been determined/designated
2. Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan by the company for measurement on the fair value through
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan the income. The company can use this determination only if
dapat menggunakan penetapan ini hanya jika memenuhi it comply the certain requirements, or when it performed, will
301
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
persyaratan tertentu, atau ketika melakukannya akan produce more relevant informations, because :
menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena : • Eliminating or significantly reducing the inconsistent
• mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan measurement and recognition (sometimes is termed as
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan (kadang accounting mismatch) which can be arised from the
diistilahkan sebagai accounting mismatch) yang measurement of assets or liabilities or the recognition of
dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas benefits and losses because of the different basic use; or
atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena • The financial asset group, financial liabilities, or both are
penggunaan dasar yang berbeda; atau managed and the performances are evaluated based on the
• kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau fair value, according to the risk management or investment
keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan strategy which is documented, and the informations about
nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi the group are prepared internally to the key management
investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang of the Company.
kelompok tersebut disediakan secara internal kepada
manajemen kunci Perusahaan.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- • Held to maturity Investments are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the
jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai Company has the positive intention and ability to hold the financial
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan assets to maturity, except :
tersebut hingga jatuh tempo, kecuali : 1. Existing investments upon initial recognition are designated as
1. investasi yang ada pada saat pengakuan awal ditetapkan financial assets that are measured in fair value through profit or
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui loss;
laba rugi; 2. The investments that are designated by the Company as
2. investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan sebagai tersedia available to sale; and
untuk dijual; dan 3. The investments that meet the definition of loans and
3. investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan receivable.
dan piutang.
Perusahaan tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai The company does not classify any financial assets as the held to-
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan maturity investments, if in the current year or the previous two years,
atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual has sold or reclassified held to maturity investments in the amount of
atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam more than an insignificant amount before maturity (more than the
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh insignificant amount compared to the total value of held to maturity
tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan investments), unless the sales or reclassifications :
dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali 1. Are performed when the financial asset is approaching maturity
penjualan atau reklasifikasi tersebut : or repurchase date (for example, less than three months before
1. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh maturity) in which the change in interest rates would not
tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya, kurang significantly affect the fair value of the financial assets;
dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) yang mana perubahan 2. Occur after the Company has received substantially of all of the
suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan principal amount of the financial asset corresponding payment
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; schedule or the Company has obtained the accelerated
2. terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara payment; or
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan sesuai 3. Related to certain events that are beyond the control of the
skedul pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh Company, not repetitive, and cannot be reasonably anticipated
pelunasan dipercepat; atau by the Company.
3. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali
Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar oleh Perusahaan.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Perusahaan On the date of the consolidated financial statements, the Company
mempunyai obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan dimiliki has the government bonds which has been classified of held to
hingga jatuh tempo. maturity .
• Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non • Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan or determinable payments and have not quoted in an active market,
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali : unless :
1. pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan 1. Loans and receivables that are meant by the Company for sale
oleh Perusahaan untuk dijual dalam waktu dekat, yang in the approaching term, which are classified in trading group,
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, dan and loans that are given and receivables which at the initial
pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat recognition by the Company are designated as financial assets
pengakuan awal oleh Perusahaan ditetapkan sebagai measured in fair value through profit or loss;
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba 2. Loans and receivables which upon initial recognition are
rugi; designated as the available for sale; or
302
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
2. pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat 3. Loans and receivables in case the owner will not get back the
pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; substantially initial investment unless caused by the decline
atau in the quality of loans and receivables, and are classified as
3. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik available for sale.
mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal
secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
Kepemilikan atas kelompok aset yang bukan merupakan The ownership of the group of assets that are not the loans or
pinjaman yang diberikan atau piutang (seperti kepemilikan receivables ( such as the ownership of mutual funds or similar) are
atas reksadana atau yang serupa) tidak diklasifikasikan sebagai not classified as the loans or receivables.
pinjaman yang diberikan atau piutang.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non • Financial assets of available for sale are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang assets that are designated as available for sale or are not classified
tidak diklasifikasikan sebagai : as :
1. pinjaman yang diberikan dan piutang, 1. Loans and receivables,
2. investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki 2. Investments classified in group as held to maturity, or
hingga jatuh tempo, atau 3. Financial assets measured in fair value through profit or loss.
3. aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak On the date of the consolidated financial Statements, the Subsidiaries
memiliki obligasi Pemerintah, obligasi non Pemerintah, Sertifikat have the government bonds, non-government bonds, Certificates of
Deposito Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia yang Deposit of Bank Indonesia and Bank Indonesia Certificates that are
diklasifikasikan tersedia untuk dijual. classified as available for sale.
H2. PERUSAHAAN MENGHENTIKAN PENGAKUAN ASET KEUANGAN, H2. THE COMPANY DE-RECOGNIZES THE FIANCIAL ASSETS, IF AND
JIKA DAN HANYA JIKA : ONLY IF :
• hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan • The contractual rights to the cash flows which came from the
tersebut berakhir; atau financial assets have expired; or
• Perusahaan mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut • The Company transfers the financial assets and the transfer
memenuhi kriteria penghentian pengakuan. meets the de-recognition criteria.
Perusahaan mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, The Company transfers the financial assets, if and only if, the
Perusahaan : Company :
• mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang • Transfers the contractual rights to receive cash flows that came
berasal dari aset keuangan; atau from the financial assets; or
• tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas • Still has the contractual rights to receive the cash flows that
yang berasal dari aset keuangan tetapi juga menanggung came from the financial assets but also assume an contractual
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang obligation to pay the received cash flows to one or more
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima recipients through an agreement that meets the requirements.
melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan.
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, After the initial recognition, the entities measured the financial
termasuk derivatif yang diakui sebagai aset, pada nilai wajarnya, assets, including the derivatives that are recognized as assets, at the
tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada fair value, without reducing the transaction costs which might be
penjualan atau pelepasan lain, kecuali untuk aset keuangan appeared on the sale or other releasing, except for these following
berikut ini : financial assets :
• pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada • Loans and receivables that are measured at the amortized costs
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode by using the effective interest rate method.
suku bunga efektif. • Held to maturity investments that are measured at the amortized
• investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur pada biaya costs by using the effective interest rate method.
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku • The investments in the instuments of equity that have no price
303
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
bunga efektif. quotations in the active market and the fair value can’t be
• investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki reliably measured, as well as the derivatives related to and settled
kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat through the submission of equity instruments that have no price
diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan quotations in the active market, are measured in the received
diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang costs.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur
pada biaya perolehan.
Aset keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai The financial assets that are determined as hedged items using the
menggunakan pengukuran berdasarkan ketentuan akuntansi measurement based on the provisions of hedged accounting. All
lindung nilai. Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada financial assets, except which are measured at the fair value through
nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi penurunan nilainya. profit loss, are evaluated the impairment .
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas After the initial recognition, the entities measured all financial
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan liabilities at the amortized costs by using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk : method, except for :
• liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui • Financial liabilities that are measured in fair value through
laba rugi. Liabilitas tersebut, termasuk derivatif yang diakui profit or loss. The liabilities, including derivatives recognized
sebagai liabilitas, diukur pada nilai wajarnya, kecuali untuk as liabilities, are measured at fair value, except for derivative
liabilitas derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan liabilities related to and settled through the delivery of equity
melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki instruments that are not quoted in the active market and the fair
kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat value can not be reliably measured, are measured at the recieved
diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. cost.
• liabilitas keuangan yang timbul ketika transfer aset keuangan • Financial liabilities that are arose when the transfer of financial
tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan atau assets do not qualify for de-recognition or transfersthat are listed
transfer yang dicatat menggunakan pendekatan keterlibatan using the continuing involvement approach.
berkelanjutan. • A financial guarantee contract after initial recognition, the
• kontrak jaminan keuangan setelah pengakuan awal, penerbit issuer of the contract (except for paragraphs (a) and (b) applied)
kontrak tersebut (kecuali untuk paragraf (a) dan (b) berlaku) measure on which one’s higher between :
mengukur pada mana yang lebih tinggi antara : 1. The determined amount is based on SFAS 57 : Provisions,
1. jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, contigent liabilities, and Contigent Assets
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi 2. The amount at initial recognition deducted, if appropriate,
2. jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila cumulative amortization that are recognized based on IFAS
sesuai, amortisasi kumulatif yang diakui sesuai dengan 23: Revenue
PSAK 23 : Pendapatan • Commitments to provide loans under market interest rates. After
• komitmen untuk menyediakan pinjaman di bawah suku the intial recognition, the commitment issuer measures which
bunga pasar. Setelah pengakuan awal, penerbit komitmen one is higher between :
tersebut mengukur pada mana yang lebih tinggi antara : 1. The determined amount is based on SFAS 57 : Provisions,
1. jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, contigent liabilities, and Contigent Assets.
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi 2. The amount at initial recognition deducted, if appropriate,
2. jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila cumulative amortization that are recognized based on IFAS
sesuai, amortisasi kumulatif yang diakui sesuai dengan 23: Revenue
PSAK 23 : Pendapatan
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung The financial liabilities that are determined as hedged items using
nilai menggunakan pengukuran berdasarkan ketentuan the measurement based on the provisions of hedged accounting.
akuntansi lindung nilai.
304
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif plus or minus the cumulative amortization using effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari rate method which are measured from the variance between the
selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan initial recognized amount and the maturity amount, and less the
dikurangi penurunan nilai. impairment.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar dari suatu If available, the company measures the fair value from an instrument
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif by using the quote price in the active market for related instrument. A
untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga market supposed to be active if the price which is quoted is available
yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan merupakan any time and is the actual and regulated market transaction which
transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara is fairly done.
wajar.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu instrumen In the case there is no active market for a financial instrument, thus
keuangan, maka Perusahaan menentukan nilai wajar dengan the company set the fair value by using the appropriate valuation
menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian technic. The valuation technic includes the use of current market
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan transactions that are fairly done by the party who wants and
secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan understands, and if it is available, the use of discounted cash flow
bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto analysis and the use of current fair value from other instrument
dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang which is substantially the same.
secara substansial sama.
Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The company may not classify any financial assets as held to
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun maturity investments, if within the current year or within 2 (two) years
berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun buku sebelumnya, of previous book, has sold or reclassified held to maturity investments
telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh in the amount which is more than insignificant amount before the
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maturity (more than the insignificant amount compared to the held
sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan to maturity investments amount), except the sales or reclassifications
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh where:
tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana: • Done when the financial assets have approached the maturity
• Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh or the date of repurchasing where the changes of market interest
tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan rates will not significantly affect to the fair value of the financial
suku bunga pasar tidak akan berpengaruh secara signifikan assets;
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; • Occurs after the company has acquired substantially all the
• terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara principle amount of the financial assets concerning with
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut the repayment schedule or the company has acquired the
sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah accelerated repayment; or
memperoleh pelunasan dipercepat; atau • Related to the certain events that are out of the company’s
• terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali control, not repetitive, and can not be anticipated properly by
Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi the company.
secara wajar oleh Perusahaan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh Reclassification of the financial assets from the held to maturity
tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai group to available for sale group are listed in the amount of fair
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi value. The profit or loss that are not realized is still be reported in the
tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset equity component until the financial assets are de-recognized, and
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat on that time, the cumulative profit or loss which is recognized before
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya in the equity must be recognized on the consolidated statements of
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
305
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Perusahaan mengklasifikasi instrumen keuangan ke dalam The company classifies the financial instrument into the certain
klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan classification which reflects the nature of information and considers
mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan the characteristics of the financial instruments. These classifications
tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut : can be seen at the following table :
Keterangan Jenis Instrumen Keuangan Klasifikasi Standar Pengukuran Awal
Description Type of Financial Instrument Preliminary Classification of Measurement Standards
Aset Keuangan Kas Pinjaman diberikan dan piutang
financial assets cash Granted Loans and receivables
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Pinjaman diberikan dan piutang
Current accounts in Bank Indonesia and other banks Granted Loans and receivables
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Pinjaman diberikan dan piutang
Placements in Bank Indonesia and other banks Granted Loans and receivables
Surat berharga Tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo
securities Available for sale and held to maturity
Tagihan akseptasi Pinjaman diberikan dan piutang
Acceptances receivable Granted Loans and receivables
Kredit yang diberikan Pinjaman diberikan dan piutang
Granted Loans Granted Loans and receivables
Liabilitas keuangan Simpanan Liabilitas lainnya
financial liabilities deposit other liabilities
Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya
Deposits from other banks other liabilities
Liabilitas akseptasi Liabilitas lainnya
Liabilities acceptances other liabilities
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak The profit or loss from the derivative contract which is not appointed
ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk to be hedged (or does not meet the criteria to be able to classified as
dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan hedging) is recognized on the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun loss and other comprehensive income in the current year.
berjalan.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama The embedded derivative instruments are separated from the main
non-derivatif dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif jika non-derivative contracts and treated as the derivative instruments if
seluruh kriteria berikut terpenuhi : all of the following criterias are met :
1. Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif melekat tidak 1. The risk and economic characteristics from the embedded
secara erat berhubungan dengan karakteristik dan risiko derivative is not closely related with the characteristics and the
kontrak utama. risk of the main contract.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan 2. The separated instruments with the same conditions as the
instrumen derivatif melekat memenuhi definisi dari derivatif, embedded derivative instruments meet the definitions from the
dan derivatives, and
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur secara harga wajar 3. Hybrid instrument (combination) is not measured as the fair
dengan perubahan nilai wajar diakui di dalam laporan laba price with the changes of the fair value recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (yaitu consolidated statements of profit/ loss and other comprehensive
derivatif melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas income (i.e. embedded derivatives in the financial assets or
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak financial liabilities that are measured in the fair value through
dipisahkan). the unseparated profit loss.
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang All derivative instruments (including the transactions of foreign
asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat currency for the purpose of funding and trading) are listed in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan consolidated statements of financial position based on the fair value.
306
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan The fair value is determined based on the market value, reuters spot
harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan laporan posisi rate at the reporting date of the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, diskonto arus kas, model penentu position, discounted cash flows, pricing models or given price by
harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas the broker (quoted price) on other instruments that held the similar
instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa atau model characteristics or pricing models.
penentuan harga.
Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah The securities are initially presented at the amount of fair value plus the
premium/diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan premium/ discounted and the transaction costs that can be directly
secara langsung dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan atributed and after the initial recognition is listed based on each
klasifikasi masing-masing. classifications.
Penilaian surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The assessment of the securities based on the following classfications:
1. Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada 1. The held to maturity securities are listed on the amortized costs using
biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode the effective interest rate method. If there is a sale or reclassification
suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi in the amount which is more than insignificant amount of the held
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari to maturity securities that are not approach the maturity date will
surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang belum cause the reclassification at all held to maturity securities into the
mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi available for sale group, and the subsidiaries aren’t allowed to classify
atas semua surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ke the securities as the held to maturity for current year and for 2 years
dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Entitas Anak tidak ahead.
diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat berharga sebagai 2. The securities that are held for trading are stated in the fair value.
dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk The profit and loss which are occurred from the changes of fair
kurun waktu dua tahun mendatang. value recognized in the consolidated statements of profit loss and
2. Surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dinyatakan other comprehensive income. On the date of consolidated financial
pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari statements, the subsidiaries have no securities that are classified for
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan sale.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 3. The securities that are classified in the loans and receivables on the
laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak tidak mempunyai initial recognition are recognized at the fair value plus premium/
surat berharga yang diklasifikasikan untuk diperdagangkan. discounted and the transaction costs and the following are measured
3. Surat berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang at the amortized costs by using the effective interest rate method. On
diberikan dan piutang pada saat pengakuan awal diakui pada the date of consolidated financial statements, the subsidiaries have
nilai wajarnya ditambah premium/diskonto dan biaya transaksi no securities that are classified in the loans and receivables.
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi 4. The available for sale securities are stated at the fair value.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal
laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak tidak mempunyai
surat berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang
diberikan dan piutang.
4. Surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai
wajar.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The interest income is recognized in the consolidated statements of profit
komprehensif lain konsolidasian menggunakan metode suku loss and other comprehensive income using the effective interest rate
bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat berharga yang method. Profit or loss of the spot rate variance on the securities that are
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan available for sale are recognized in the consolidated statements of profit
komprehensif lain konsolidasian. loss and other comprehensive income.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas Other changes of fair value are directly recognized in the equity until the
sampai dengan surat berharga tersebut dijual atau mengalami securities are sold or occur the impairment, where the cumulative profit
penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang and loss that before were recognized in the equity must be recognized
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi in the consolidated statements of profit loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. income.
307
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Entitas Anak menghapusbukukan kredit yang diberikan atau The Subsidiaries wrote off the granted loans or other productive assets
aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis when there was no realistic prospect about the loans payment in the
mengenai pengembalian kredit yang diberikan dalam waktu dekat nearest term or the normal relation between the subsidiaries and the
atau hubungan normal antara Entitas Anak dan debitur telah berakhir. debtor have been ended. The granted loans that can’t be repaid are
Kredit yang diberikan yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan written off by debting the allowance of impairment loss. Subsequent
dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan recoveries on the loans that have been written off, are listed as the
kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai recoveries of written off loans.
penerimaan kembali kredit dihapus buku.
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan Troubled debt restructuring with the modification of loan requirements
kredit dicatat prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit listed prospective and doesn’t change the loan listed value on the date of
pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi restructurization, unless the listed loan balance is more than the future
jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam cash receipts amount that are determined in the new requirements
persyaratan baru kredit, maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian of the credit, so the variance is recognized as the loss of restructurizing
hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas results. After the restructurization, all future cash receipts specified by the
masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai new requirements listed as the repayment of loan principle and interest
pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan income based on the proportion.
proporsinya.
Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jumlah hari The collactibility of granted loans based on the number of principle
tunggakan pokok dan bunga adalah sebagai berikut : delinquent days and interest are as follows :
• Lancar : tidak ada tunggakan pokok maupun bunga • Current : no arrears in principal and interest.
• Dalam perhatian khusus : tunggakan di atas 1 hari s.d 90 hari.. • In the special attention : arrears over 1 day to 90 days.
• Kurang lancar : tunggakan di atas 90 hari s.d 120 hari. • Substandard: arrears over 90 days up to 120 days.
• Diragukan : tunggakan di atas 120 hari s.d 180 hari. • Doubtful : arrears over 120 days up to 180 days.
• Macet : tunggakan di atas 180 hari. • Loss: arrears over 180 days.
L. PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON L. IMPAIRMENT OF FINANCIAL ASSETS AND NON FINANCIAL
KEUANGAN
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi In every end of each reporting period, the company evaluates whether
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak there is objective evidence that financial assets that are not listed at fair
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan value through the conolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian telah mengalami penurunan comprehensive income have been impaired. Financial assets are impaired
nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif if objective evidence indicates that the loss event has occurred after the
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah initial recognition of financial assets, and such events have the impact
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak on future cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.
pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai Objective evidence that a financial asset is impaired includes default or
meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, delinquency payment by a debtor, restructuring of granted loans by the
restrukturisasi kredit yang diberikan oleh Perusahaan dengan Company with the requirements that might not be granted if the debtor
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak is not experiencing financial difficulties, indications that a debtor or issuer
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit will be stated entering bankruptcy, the disappearance of an active market
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat from the financial assets due to financial difficulties, or other observable
kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang data relating to a group of financial assets such as the deterioration of
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya the status of the payment of the debtor or issuer within the group, or
status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, economic conditions that correlate with defaults on the assets within the
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset group.
308
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif The Company firstly determines whether there is an objective evidence
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan of impairment individually on financial assets that are individually
secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat significant. If the Company determines that no objective evidences of
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang impairment on financial assets assessed individually, regardless the
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan financial assets are significant or not, the Company includes the assets
atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam in a group of financial assets with similar credit risk characteristics
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit and assesses the impairment of the group collectively. Assets that the
yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara impairments are individually assessed and for which an impairment
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan loss is or continues to be recognized are not included in a collective
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak assessment of impairment.
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Perusahaan menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan The Company determines loans that must be evaluated the impairment
nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria sebagai collectively, if it meets one of the criterias as follow :
berikut : 1. Loans which individually have significant value but there is no
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun objective evidences of the impairment,
tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai, 2. loans which individually have insignificant value.
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan.
Berdasarkan kriteria diatas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk Based on the above criterias, the collective assessments are undertaken
jenis kredit rekening koran dan kredit akseptasi. for the type of credit overdraft and credit acceptance.
Cadangan penurunan nilai secara individual dihitung dengan The allowance of impairment individually counted by using the
menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). discounted cash flows method. While the allowance of loss impairment
Sedangkan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif collectively counted by using the statistic method from the historical
dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis data such as probability of default in the past, the payback time and the
berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan amount of loss which occurred (loss given default) which subsequently
jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya adjusted again with the consideration of management related to the
disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi economic conditions and current loans. The company uses the statistical
ekonomi dan kredit saat ini. Perusahaan menggunakan statistical model analysis method to assess the impairment of financial assets
model analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan collectively.
secara kolektif.
Ketika aset keuangan yang diberikan tidak tertagih, aset keuangan When the given financial assets aren’t collectible, the financial assets are
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian able to be written off by turning the journal of allowance for impairment
penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku losses. The financial assets can be written off after all necessary procedures
setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah have been carried out and the amount of the loss has been determined.
kerugian telah ditentukan.
Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang diberikan yang telah Subsequent recoveries of given financial assets that have been written off,
dihapusbukukan, dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. are listed as other operational income.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk Impairment losses on financial assets that are available for sale are
dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah recognized by issuing cumulative losses that had been recognized
diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi directly in equity into the consolidated statements of profit loss and other
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jumlah kerugian comprehensive income. The amount of the cumulative loss which is
kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba excluded from the equity and recognized in the consolidated statements
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan of profit loss and other comprehensive income is the difference between
selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai the acquisition cost, after lessing the value of any principal repayment
pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi and amortization, with the current fair value, less any impairment
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah losses of financial assets which previously had been recognized in the
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat The changes of the allowance for impairment losses that can be atributed
diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai at the time value reflected as the component of the interest income.
komponen pendapatan bunga.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang tersedia If for the next period, the fair value of the financial assets are available
untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan for sale that occur the impairment increase and the increasing can
peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan objectively connected to the occurred events after the recognition of
309
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan impairment losses in the consolidated statements of profit loss and other
nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income, so the impairment losses must be recovered and
konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus the recovery recognized in the consolidated statements of profit loss and
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, dan piutang atau investasi If the terms of loans, and receivables or held to maturity investments
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi are renegotiated or modified because of the debtor’s or issuer’s financial
karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, difficulty, so the impairment is measured using the original effective
maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang interest rate which is used before the modification of the terms.
digunakan sebelum persyaratan diubah.
Evaluasi manajemen atas kolektibilitas masing-masing aset produktif The evaluation of the management on the collectibility of each
dan transaksi rekening administratif dilakukan berdasarkan sejumlah productive assets and the transactions of administrative account
faktor subjektif, termasuk keadaan ekonomi/prospek usaha saat ini are based on the number of subjective factors, including economic
maupun yang diantisipasi untuk masa yang akan datang, kondisi conditions / business prospects currently and anticipated for future,
keuangan, kemampuan membayar dan faktor-faktor lain yang financial condition, ability to pay and other factors that are relevant, in
relevan, di mana khusus untuk Entitas Anak, selama tahun yang where specific to the Subsidiaries, for the year ended on December 31st,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibentuk 2015 and 2014 established in accordance with the provisions in Bank
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/ Indonesia’s Regulation No. 7/2 / PBI / 2005 dated January 20th, 2005 and
PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya yaitu Peraturan the amendments, namely Bank Indonesia’s Regulation No. 8/2 / PBI /
Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan 2006 dated January 30th, 2006, Bank Indonesia’s Regulation No. 9/6 / PBI
Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan / 2007 dated March 30th, 2007 and Bank Indonesia’s Regulation No. 11/2
Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. / PBI / 2009 dated January 29th, 2009.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, penyisihan penghapusan Based on the provisions of Bank Indonesia, the written off allowance of
aset produktif dibentuk dengan acuan sebagai berikut : productive assets were established by the reference as follows :
1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif. 1. The General Allowance at least 1% of the productive assets.
2. Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening 2. The Specific Allowance for productive assets and administrative
administratif dengan kualitas: account transactions with the quality:
Klasifikasi Persentase Minimum
Classification Minimum Percentage
Dalam Perhatian Khusus Special Mention 5%
Kurang Lancar Substandard 15 %
Diragukan doubtful 50 %
Macet Loss 100 %
Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening Specific allowance for productive assets and administrative account
administratif dengan kualitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, transactions with the quality in the special attention, substandard,
diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok pinjaman. doubtful and loss are calculated on the the principle amount of the loans.
Penyesuaian atas estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi The adjustment for estimated losses on productive assets and
rekening administratif dicatat dalam periode dimana penyesuaian administrative account transactions are recorded in the period where
tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian such adjustments are known or can be reasonably estimated. These
ini termasuk penambahan estimasi kerugian atas aset produktif adjustments include additional estimated losses on productive assets
dan transaksi rekening administratif, maupun pemulihan aset and administrative account transactions, as well as restoration of
produktif dan transaksi rekening administratif yang telah dihapuskan productive assets and administrative account transactions that have
sebelumnya. been eliminated before.
Estimasi kerugian atas transaksi rekening administratif yang The estimated losses on the administrative account transactions that
mempunyai risiko kredit disajikan di sisi liabilitas pada laporan posisi have the credit risk provided at the side of liabilities in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Transaksi aset produktif dan rekening administratif dihapuskan The transactions of productive assets and administrative account are
dengan mengurangi estimasi kerugian atas transaksi rekening eliminated by reducing the estimated losses on the administrative
administratif, apabila menurut manajemen aset produktif dan account transactions, if according to the management of productive
transaksi rekening administratif tersebut tidak mungkin tertagih lagi. assets and the transaction of administrative account might not be
collected anymore.
Penyisihan kerugian untuk agunan diambil alih dikelompokkan The allowance of losses for repossessed collateral are grouped into four
dalam 4 (empat) kategori dengan besarnya minimum persentase (4) categories with the minimum amount of the following percentages:
310
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
sebagai berikut:
Klasifikasi Persentase Minimum
Classification Minimum Percentage
Dalam Perhatian Khusus Special Mention 1%
Kurang Lancar Substandard 15 %
Diragukan doubtful 50 %
Macet Loss 100 %
Penyisihan kerugian untuk rekening antar kantor dan suspense The allowance of losses for the accounts between offices and suspense
account dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori dengan besarnya account are grouped into 2 (two) categories with the minimum amount
minimum persentase sebagai berikut: of the following percentages:
Klasifikasi Persentase Minimum
Classification Minimum Percentage
Lancar Current 1%
Macet Loss 100 %
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE- Based on the Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE-BI)
BI) tanggal 23 Desember 2011, Entitas Anak tidak membentuk dated December 23rd, 2011, the company didn’t establish the allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan of the impairment losses on non-productive assets and administrative
transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi). account transactions (commitments and contingencies).
Kebijakan Entitas Anak untuk batasan suatu kredit digolongkan The subsidiaries’ policies for the limit of a credit classified the establihment
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai secara individual of the allowance for the impairment losses individually is Rp 5 billions
adalah Rp 5 miliar ke atas dan terdapat bukti objektif bila penurunan above and there is an objective evidence if the impairment or the
nilai atau tunggakan melebihi 90 hari. delinquent is more than 90 days.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan selisih The calculation of the allowance for impairment losses is based on the
antara net present value dengan net carrying value. variance between net present value and net carrying value.
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar harga perolehan After recognized as the assets, the fixed assets are listed at costs less the
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai accumulated depreciation and accumulated impairment losses of asset
aset. value.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus untuk The fixed assets depreciation is calculated with the linier method for the
bangunan dan metode saldo penurunan berganda untuk kendaraan building and multiple declining method for vehicles and inventories
dan inventaris berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset based on the estimated period of the economic use for the concerning
tetap bersangkutan. fixed assets.
Persentase penyusutan aset tetap per tahun adalah sebagai berikut : The percentage of depreciation of the fixed assets per year is as follows :
Bangunan Building
- Permanen Permanent : 5%
- Tidak permanen Impermanent : 10 %
Kendaraan Vehicle
- Mobil Car : 25 %
- Sepeda motor Motorcycle : 50 %
Inventaris Inventory
- Masa manfaat 8 tahun Future Benefits for 8 years : 25 %
- Masa manfaat 4 tahun Future Benefits for 4 years : 50 %
Tanah tidak disusutkan Land is not depreciated
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, tanah dicatat sesuai dengan PSAK Before January 1st, 2012, land is recorded based on the SFAS No. 47,
No. 47, ”Akuntansi Tanah”. Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan “Accounting for Land”. The land was stated at the costs and wasn’t
311
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
dan tidak disusutkan. Semua biaya-biaya sehubungan dengan depreciated. All expenses concerning with the extension of the ownership
perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan of rights to the land are deferred and presented as other assets in the
sebagai Aset Lain-lain dalam laporan posisi keuangan dan diamortisasi statements of financial position and amortized by using the linier method
dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih over shorter period between the rights for land or economic life for the
pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. land.
Sejak tanggal 1 Januari 2012, telah diberlakukan PSAK No. 16 (Revisi Since January 1st, 2012, has been applied SFAS No. 16 (Revised 2011),
2011), ”Aset Tetap”, dan ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah”. Biaya pengurusan “Fixed assets”, and IFAS No. 25, the Rights for the Land”. The expenses
hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui for arrangement of the legal rights for the land when the land was first
sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali acquired is recognized as part of the land costs and are not depriciated,
terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau except there is evidence which indicates that the extension or the renewal
pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti of the rights for the land is likely or definitely not be obtained. While the
tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak expenses for extension and renewal of the legal rights on the lands are
legal atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi recognized as the intangible assets and amotized using the linier method
menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek over shorter period between the rights for the land or the economic life
antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Saldo beban for the land. The balance of the deferred charges on January 1st, 2012
tangguhan pada tanggal 1 Januari 2012 (yang disajikan sebagai Aset (presented as other assets) derived from the arrangement costs of
Lain-lain) yang berasal dari biaya pengurusan perpanjangan hak legal legal rights extension for the land, reclassified into the listed amount of
atas tanah, direklasifikasi ke dalam jumlah tercatat aset tak berwujud. intangible assets.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat The costs for the maintenance and repairment are recognized as the
terjadinya. Pengeluaran yang dapat dikapitalisasi ke nilai tercatat expenses when occurred . Expenditure that can be capitalized into the
aset tetap hanya jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk listed value of fixed assets only if the expenditure meets the criteria to be
diakui sebagai bagian dari aset. recognized as the part of the assets.
Pada setiap tanggal pelaporan, masa manfaat dan metode In every reporting dates, the useful period and the depriciation method
penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan are reviewed, and if needed, will be adjusted and applied based on the
diterapkan sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku. provisions of applicable SFAS.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya : The listed amount of fixed assets are de-recognized :
• pada saat pelepasan • At the time of release
• ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang • When there is no further future economic benefits that are expected
diekspektasikan dari penggunaan atau pelepasannya. from the use or the disposal.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian The profit or loss that occurred from the de-recognition of the fixed assets
pengakuan aset tetap dimasukkan dalam laba rugi dan penghasilan included in the consolidated profit loss and other comprehensive income
komprehensif lain konsolidasian ketika aset tetap tersebut dihentikan when the fixed assets de-recognized. The profit may not be classified as
pengakuannya. Keuntungan tidak boleh diklasifikasikan sebagai the revenue.
pendapatan.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dikapitalisasi sebagai The accumulated costs of construction are capitalized as the constuction
bangunan dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun in the implementation. The costs are reclassified to the fixed assets
aset tetap pada saat konstruksi selesai. account when the construction is completed .
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan. The depriciation started to be charged when the assets were ready to be
used.
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 19, Based on the Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) 19,
aset tak berwujud yang berupa perangkat lunak pada awalnya diukur the intangible assets that are the software initially measured at the costs
sebesar biaya perolehan yang mencakup semua biaya yang dapat which include all expenses that can be directly atributed in preparing
diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut the assets so ready to be used. After the initial recognition, the softwares
sehingga siap untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat are measured at the costs minus the accumulated amortization and
lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi accumulated impairment losses of asset value. The next expenditure
dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya which has significant amount will be capitalized only if the expenditure
yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran adds the economic benefits of the concerning assets in the future. Other
tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan expenditures are charged at the time of occurence.
di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat
terjadinya.
312
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Amortisasi dihitung dengan metode saldo penurunan berganda The amortization is calculated in the mutiple declining balance method
berdasarkan taksiran masa manfaat selama 4 tahun. based on the estimation of the useful life during 4 years.
O. INVESTASI O. INVESTMENT
Investasi dalam bentuk saham yang dimiliki secara langsung atau tidak Investment in the share form which is held directly or indirectly, less from
langsung, kurang dari 20% hak suara investee dinyatakan dengan 20% of investee’s voting rights stated by the costs, and dividend which is
harga perolehannya, dan dividen yang diperoleh dilaporkan dalam received is reported in the consolidated statements of profit loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income in the current year.
tahun berjalan.
Investasi pada Entitas Asosiasi, yaitu pemilikan saham 20% sampai Investment in the Associates, i.e. the ownership of the shares is 20 % until
dengan 50%, pada awalnya diakui sebesar harga perolehan dan 50%, originally is recognized awalnya at the costs and the listed amount
jumlah tercatat ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian are added or deducted to recognize investor’s part on the net profit or
investor atas laba atau rugi bersih investee setelah tanggal perolehan. loss of investee after the receiving. Parts of the investor on the profit or
Bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam laporan loss of the investee is recognized in the consolidated statements of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian investor. loss and other comprehensive income of the investor. The acceptance of
Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat distribution from investee reduces the listed value of investment. In 2015
investasi. Pada tahun 2015 dan 2014, bagian rugi Entitas Asosiasi yang and 2014, the loss part of Associates that exceed the investment value is
melebihi nilai investasi dinihilkan. nullified.
Investasi dalam bentuk saham dengan pengendalian secara langsung Investment in the share form by controlling directly or indirectly through
atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah Subsidiaries more than half voting power of a consolidated entity.
kekuasaan suara suatu entitas dikonsolidasi.
Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo While if there are excess differences of net realization value over the credit
kredit, agunan diambil alih diakui sebesar saldo kredit dan selisihnya balances, the collateral taken over is recognized at the credit balances
dicatat dalam catatan administratif Perusahaan. and the differences are listed in the administrative note of the Company.
Selisih antara nilai agunan diambil alih dan hasil penjualannya diakui The difference between the collateral value which taken over and the
sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. proceeds from the sales are recognized as the profit or loss at the time of
collateral sale.
Beban jasa kini, beban bunga dan beban jasa lalu yang menjadi Current service expenses, interest costs and previous service expenses
hak karyawan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan that are the rights for the empoyees are recognized at the consolidated
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang statements of profit loss and other comprehensive income in the current
belum menjadi hak karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi year. Previous service expenses that haven’t become the rights for the
313
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. employees which are still actively work amortized during the average
remaining working lives of the employees.
S. PENGAKUAN PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI S. RECOGNITION OF THE INCOME OF PROVISION AND
Pendapatan provisi dengan nilai kurang dari Rp 10.000.000 dicatat ADMINISTRATIVE
sebagai pendapatan provisi dan administrasi, sementara yang The provision income with the value is less than Rp 10.000.000 is listed as
nilainya lebih dari Rp 10.000.000 diamortisasi selama jangka waktu the income of the provision and administrative, while the value which is
kredit. more than Rp 10.000.000 is amortized during the credit period .
T. TRANSAKSI DAN PENJABARAN MATA UANG ASING T. TRANSACTIONS AND SPECIFICATION OF THE FOREIGN
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata CURRENCY
uang fungsional dan pelaporan Perusahaan. Transaksi dalam The financial statements are presented in Rupiah that are the functional
mata uang asing dibukukan dalam mata uang Rupiah dengan currency and the reports of the Company. The transactions in the foreign
menggunakan kurs tengah penutupan yang diterbitkan oleh Bank currency is booked in the Rupiah currency by using the closing middle
Indonesia setiap hari pukul 16.00 WIB. Aset dan liabilitas moneter rate which is published by Bank Indonesia every day at 16.00 p.m. The
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 monetary assets and liabilities are the foreign currencies as dated on
masing-masing dibukukan dengan kurs sebagai berikut : December 31st, 2015 and 2014 each booked with the spot rates as follows
:
2015 2014
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat (US$) 13.785,00 12.385,00 1 American Dollar (US$)
1 Dollar Singapura (SGD) 9.758,95 9.376,19 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dollar Hong Kong (HK$) 1.778,70 1.596,98 1 HongKong Dollar (HK$)
1 Dollar Australia (AUD) 10.083,73 10.148,27 1 Australian Dollar (AUD)
1 Euro (EUR) 15.056,67 15.053,35 1 Euro (EUR)
1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.210,67 3.542,12 1 Malaysian Ringgit (MYR)
Keuntungan atau kerugian karena penyesuaian kurs pada tanggal The profit and loss because of the adjustment of the rates on the date
laporan posisi keuangan konsolidasian dibukukan pada laporan laba in the consolidated statements of financial position are booked in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. consolidated statements of profit loss and other comprehensive income
of current year.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item- Revenues, expenses, results, assets and liabilities of the segment include
item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen the items that can be directly attributed to a segment as well as those that
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai can be allocated on an adequated basis to that segment.
untuk segmen tersebut.
314
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang secara jelas A geographical segment is a component of the Company which the
operasionalnya dapat dibedakan mengenai aset, kinerja, dan aktivitas operational is clearly can be differentiated on asset, performance, and the
suatu wilayah dengan wilayah lain dalam Perusahaan. activity of a region with other regions in the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada efek yang On December 31st, 2015 and 2014 there was no effects that potentially
berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per become ordinary shares. Therefore, net earnings per diluted share is equal
saham dilusian sama dengan laba per saham dasar. to basic earnings per share.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada The management made the estimations and assumptions that have
pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke implications for the reporting of asset and liability value over the one year
depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah ahead of financial year. All estimations and assumptions that are required
estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan by SFAS are the best estimations based on the applicable standard. The
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan estimations and considerations are evaluated continuously and based on
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas the past experience and other factors including the hope on the future
kejadian yang akan datang. events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although these estimations and assumptions are made based on the
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang best knowledge of the management on the current events and actions,
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula. the occurred results might be different from the original estimations and
assumptions.
1. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 1. The allowance of Impairment Losses of Financial Assets
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan The financial assets that are listed based on the amortized costs
diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan evaluated the impairments according to the Note 2h.
Catatan 2h.
Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam pembentukan Counterparty specific conditions of impairments in establishing the
cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu allowance for impairment losses on financial assets are evaluated
berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas individually based on management’s best estimation of the present
yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas value of cash flows expected to be received. In estimating the cash
tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi flows, management makes considerations about counterparty’s
keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap financial situation and the net realizable value of every collateral.
agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai Each assets which is impaired assessed in accordance with the
sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian existing benefits, and resolution strategies as well as the cash flow
serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui estimation which is expected to be received independently approved
secara independen oleh Manajemen Risiko. by the Risk Management.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi The calculation of collective impairment allowance including
kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan credit losses that inherent in the portfolio of financial assets with
dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti similar economic characteristics when there is objective evidence of
objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara impairment disturbed, but the impairment individually cannot be
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan identified. In assessing the need for collective reserves, management
untuk cadangan kolektif, manajemen masih menggunakan still uses the calculation of the allowance for losses on productive
perhitungan penyisihan kerugian atas aset produktif berdasarkan assets based on Bank Indonesia’s criteria in accordance with PBI No.
kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 7/2 / PBI / 2005 on January 20th, 2005 as amended by PBI No. 8/2 / PBI
tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan PBI No. 8/2/ / 2006 on January 30th, 2006 and PBI No. 9/6 / PBI / 2007 on March
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 30th, 2007 as well as PBI No. 11/2 / PBI / 2009 on January 29th, 2009
tanggal 30 Maret 2007 serta PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”.
Januari 2009 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”.
2. Menentukan Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2. Determine the Fair Value of Financial Instrument
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas In determining the fair value of financial assets and liabilities that have
315
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
yang tidak mempunyai harga pasar, Perusahaan menggunakan no market values, the Company uses the assesing technic as explained
teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2h untuk in Note 2h for financial instrument which is rare to be traded and has
instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki the informations of limited prices, fair value which is less objective and
informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif need various assessment rate related to the liquidities, consentrations, the
dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada uncertain factor of the market, the assumption of prices and other risks.
likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga
dan risiko lainnya.
3. KAS 3. CASH
Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp 17.229.250.000 (2015) dan Cash balance includes the ATM cash at the amount of Rp 17.229.250.000
Rp 16.311.600.000 (2014). (2015) and Rp 16.311.600.000 (2014).
Giro Wajib Minimum Entitas Anak (GWM) adalah sebagai berikut : Minimum Reserve Requirement in subsidiaries are as follows :
GWM Primer GWM Sekunder GWM
Tanggal Date
Rupiah Rupiah US$
31 Desember 2015 7,57% 18,55% 9,21% 31 December 2015
31 Desember 2014 8,23% 17,36% 10,22% 31 December 2014
Entitas Anak belum diwajibkan membentuk Giro Wajib Minimum The subsidiaries haven’t been required to form the Minimum Reserve
berdasarkan Loan to Funding Ratio (GWM LFR) karena Kewajiban Requirement based on the Loan to Funding Ratio because the obligation
Penyediaan Modal Minimum Entitas Anak masih di atas 14% (sesuai of Minimum Capital Provision of the Subsidiaries are still above 14%
PBI No.17/11/PBI/2015, pasal 11). (based on the PBI No. 17/11/PBI/2015, article 11).
Entitas Anak menerapkan pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) The Subsidiaries applied the fullfillment of Minimum Reserve Requirement
berdasarkan ketentuan PBI No.17/11/PBI/2015 (2015) dan PBI No. based on the Provisions of PBI No. 17/21/PBI/2015 and PBI No. 15/15/
15/15/PBI/2013 (2014) untuk GWM primer, GWM sekunder ,GWM PBI/2013 (2014) for primary Reserve Requirement, secondary Reserve
mata uang asing dan GWM LFR. Requirement , Reserve Requirement of foreign currency and Reserve
Requirement of LFR.
Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia dikategorikan The remaining year of maturity on the giro account of Bank Indonesia is
sebagai kurang dari satu bulan (Catatan 36). categoried as less than a month (Note 36) .
316
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
2015 2014
Rp Rp
Bank ANZ (AUD) 10.417.628.321 - Bank ANZ (AUD)
Bank Negara Indonesia (US$) 9.622.805.914 1.887.059.313 Bank Negara Indonesia (US$)
Bank Negara Indonesia (EUR) 6.729.435.857 318.140.431 Bank Negara Indonesia (EUR)
Bank Central Asia (US$) 5.584.018.256 3.213.834.721 Bank Central Asia (US$)
Overseas China Bank Corporation, Singapura (SGD) 4.756.451.390 2.925.652.693 Overseas China Bank Corporation, Singapura (SGD)
Bank Negara Indonesia (Rp) 3.565.948.992 1.317.164.779 Bank Negara Indonesia (Rp)
Bank Mandiri (US$) 3.273.807.442 3.135.782.005 Bank Mandiri (US$)
Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) (Rp) 741.597.605 134.147.128 Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) (Rp)
Bank Jatim (Rp) 110.875.071 108.792.857 Bank Jatim (Rp)
Bank Mandiri (Rp) 11.179.856 17.984.670 Bank Mandiri (Rp)
BPD Padang (Rp) 7.131.025 7.060.221 BPD Padang (Rp)
Bank CIMB Niaga (Rp) - 1.100.161 Bank CIMB Niaga (Rp)
Jumlah 44.820.879.729 13.066.718.979 Total
Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai Board of Directors of the Subsidiaries believe that the allowance of
untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan. impairment losses for 2015 and 2014 are not needed.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank lain The average of contractual interest rate level for giro in other banks is
sebesar 1,90% (2015) dan 1,60% (2014) per tahun untuk giro pada 1,90% (2015) and 1,60% (2014) per year for giro in other banks in Rupiah
bank lain dalam Rupiah dan sebesar 0,04% (2015) dan 0,02% (2014) and is 0,04% (2015) and 0,02% (2014) per year for giro in other banks in
per tahun untuk giro pada bank lain dalam mata uang asing. foreign currency.
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Giro in other banks on December 31st, 2015 and 2014 placed in third
ditempatkan pada pihak ketiga yang merupakan Kelompok Lancar. parties that are the Current Group.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan. There is no giro in other banks that are used as collateral.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. THE PLACEMENTS IN BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan ke Bank Panin In 2015, call money is the placement at Bank Panin which due on January
yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 dengan tingkat bunga 7% 4th, 2016 with the interest rate level at 7% per year, Bank OCBC NISP which
per tahun, Bank OCBC NISP yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 due on January 4th, 2016 with the interest rate 7,5% per year and Bank
317
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
dengan tingkat bunga 7,5% per tahun dan Bank CIMB Niaga yang CIMB Niaga which due on January 7th, 2016 with the interest rate is at
jatuh tempo pada 7 Januari 2016 dengan tingkat bunga 7,75% per 7,75% per year.
tahun.
Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Indonesia yang The deposit facilities are the placement to Bank Indonesia which due on
jatuh tempo pada 1 Januari 2016 (2015) dan 2 Januari 2015 (2014) January 1st, 2016 (2015) and January 2nd, 2015 (2014) with the interest
dengan tingkat bunga 5,5% (2015) dan 5,75% (2014) per tahun. rate at 5,5% (2015) and 5,75% (2014) per year.
Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 bulan ke Maybank The placement of term deposit for 3 months to Maybank (formerly Bank
(d.h Bank Internasional Indonesia) jatuh tempo pada 19 Januari 2016 International Indonesia) due on January 19th, 2016 (2015) and March
(2015) dan 19 Maret 2015 (2014) dengan tingkat bunga 6,5% (2015) 19th, 2015 (2014) with the interest rate at 6,5% (2015) and 7,15% (2014)
dan 7,15% (2014) per tahun. per year.
Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai Board of Directors of the subsidiaries believe that the allowance of
untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan. impairment losses for 2015 and 2014 are not needed.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 The placement in Bank Indonesia and other banks on December 31st,
Desember 2015 dan 2014 ditempatkan pada pihak ketiga yang 2015 and 2014 is placed in third parties that are the Current Group.
merupakan Kelompok Lancar.
Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang There is no placements in Bank Indonesia and other banks that are used
digunakan sebagai agunan. as collateral.
Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai Board of Directors of the Subsidiaries believe that the allowance of
untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan. Surat berharga pada impairment losses for 2015 and 2014 are needed. Securities on December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan Kelompok Lancar. 31st, 2015 and 2014 are the Current Group.
Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan berdasarkan periode The time period of securities are classified based on the time period of
waktu surat berharga dan waktu yang tersisa sampai dengan saat securities and the remaining time until the maturity time.
jatuh temponya.
318
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Rincian surat berharga tersedia untuk dijual yang dimiliki Entitas Anak The detail of securities is available for sale which is held by the Subsidiaries
adalah sebagai berikut : are as follows :
Jumlah Tercatat
Seri Surat Berharga Suku Bunga Peringkat Efek Jatuh Tempo
No Carrying Amount
Series Of Securities Interest Rate Rank Effects Maturity
Rp
1. FR0070 8,38% - 15/03/2024 287.625.000.000
2. FR0057 9,50% - 15/05/2041 193.468.949.400
3. FR0056 8,38% - 15/09/2026 137.327.035.941
4. FR0069 7,88% - 15/04/2019 116.954.831.800
5. FR0031 11,00% - 15/11/2020 85.687.924.417
6. FR0054 9,50% - 15/07/2031 62.030.498.514
7. FR0071 9,00% - 15/03/2029 55.258.170.000
8. FR0073 8,75% - 15/05/2031 39.397.391.200
9. FR0062 6,38% - 15/04/2042 39.009.050.393
10. FR0068 8,38% - 15/03/2034 37.600.000.000
11. FR0047 10,00% - 15/02/2028 32.248.011.600
12. FR0040 11,00% - 15/09/2025 31.476.296.740
13. FR0058 8,25% - 15/06/2032 27.888.155.400
14. FR0064 6,13% - 15/05/2028 27.625.251.850
15. FR0065 6,63% - 15/05/2033 19.645.038.000
16. FR0059 7,00% - 15/05/2027 14.613.679.110
Lembaga Pembiayaan Ekspor
17. 8,50% idAA+ 20/12/2018 14.317.680.900
Indonesia BEXI 01
18. FR0050 10,50% - 15/07/2038 11.254.678.700
19. FR0052 10,50% - 15/08/2030 11.171.537.600
20. FR0028 10,00% - 15/07/2017 7.028.133.888
21. IDSD03021691C 6,85% - 03/02/2016 4.967.860.500
22. FR0053 8,25% - 15/07/2021 4.890.673.100
23. IDBI200516273C 6,75% - 20/05/2016 4.871.217.000
319
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Rincian surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo yang dimiliki The detail of securities which is held to maturity which possessed by
Entitas Anak adalah sebagai berikut : Subsidiaries are as follows:
Jumlah Tercatat
Seri Surat Berharga Suku Bunga Peringkat Efek Jatuh Tempo
No Carrying Amount
Series Of Securities Interest Rate Rank Effects Maturity
Rp
1. FR0028 10,00% - 15/07/2017 1.443.784.156
Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12,63% (2015) The granted loans are charged by the average interest at 12,63% (2015)
dan 12,48% (2014) per tahun. Kredit tersebut dijamin dengan Hak and 12,48% (2014) per year. The loan is guaranteed by the the rights of
Tanggungan atau Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan arrears or Fiduciary for sale or with other collaterals that can be received
lain yang dapat diterima oleh Perusahaan. Untuk kredit pegawai by the Company. For employees’ loans are charged by the interest at 5%
dikenakan bunga 5% flat per tahun. flat per year.
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit The time period of the loans is classified based on the credit period as it
sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu is listed in the credit agreements and the remaining time until the time
yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya. of maturity.
320
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap The allowance of impairment losses ratio of financial assets to the total
total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 productive assets on December 31st, 2015 and 2014 each is at 1,33% and
masing-masing sebesar 1,33% dan 0,90%. 0,90%.
321
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah The quality of the granted loans based on the collectibility is as follows :
sebagai berikut :
2015 2014
Rp Rp
Lancar 6.412.613.269.337 6.175.397.122.073 Smoothly
Dalam perhatian khusus 537.250.803.997 206.861.590.707 Special Mention
Kurang lancar 14.703.103.124 18.087.962.074 Substandard
Diragukan 18.964.620.232 22.526.932.759 Doubtful
Macet 126.895.355.955 100.346.345.327 Misfire
Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940 Total
Rasio Non Performing Loan (NPL) Entitas Anak pada tanggal 31 The Ratio of Non Performing Loan (NPL) of Subsidiaries on December
Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebagai berikut : 31st, 2015 and 2014 each is as follows :
2015 2014
Rp Rp
NPL - Bruto 2,26% 2,16% NPL - Bruto
NPL - Neto 1,36% 1,52% NPL - Neto
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut : The mutation of the allowance for impairment losses is as follows :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal 68.768.570.296 82.562.569.442 Balance at beginning
Penyisihan tahun berjalan 85.667.126.690 51.008.451.558 Provision for current year
Penghapusbukuan (41.793.914.306) (64.802.450.704) Write-off
Saldo akhir 112.641.782.680 68.768.570.296 End of Balance
Direksi Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Board of Directors of Subsidiaries opined that the number of impairment
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutupi kerugian losses allowance above adequate to cover the losses that might be
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit. occurred as the result of unpaid loans.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif The allowance of Impairment Losses individually and collectively are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rp Rp
Kolektif 96.789.698.837 54.898.049.397 Colectively
Individual 15.852.083.843 13.870.520.899 Individually
Jumlah 112.641.782.680 68.768.570.296 Total
Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut : The mutation of loans which is written off as following :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal 193.399.316.264 142.310.511.251 Balance at beginning
Penghapusan kredit 41.793.914.306 64.802.450.704 Write-off loans
Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku (24.921.050.535) (15.016.399.869) Acceptance Loan written
Pinjaman dihapustagih (22.893.104.804) (594.939.886) Loans receivable remove
Setor lebih 1.858.690.328 1.897.694.064 Over Deposit
Saldo akhir 189.237.765.559 193.399.316.264 End of Balance
Entitas Anak melakukan restrukturisasi kredit dengan baki debet The company restructurized the loans with the debt at Rp 300.457.576.279
sebesar Rp 300.457.576.279 (2015) dan Rp101.919.693.754 (2014). (2015) and Rp101.919.693.754 (2014).
322
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Piutang lain-lain merupakan piutang Perusahaan (Entitas Induk) Other receivables are the Company’s Receivables (Main Entity) to PT
kepada PT Wahana Andamari (Entitas Asosiasi) sebesar Rp Wahana Andamari (Associates) at Rp 9.700.000.000 (2015) and Rp
9.700.000.000 (2015) dan Rp 13.175.000.000 (2014). 13.175.000.000 (2014).
2015
Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir
Beginning Added Less Reclassification Ending
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 33.382.283.964 24.297.583.226 - - 57.679.867.190 Land
Bangunan 101.955.533.862 10.207.390.170 - (535.763.994) 111.627.160.038 Building
Kendaraan 24.470.812.310 1.665.714.369 406.300.000 - 25.730.226.679 Vehicle
Inventaris 90.545.953.821 3.137.566.112 7.076.550.428 322.293.378 86.929.262.883 Inventory
Bangunan
dalam Building in
penyelesaian 831.716.500 4.954.954.189 3.979.704.859 - 1.806.965.830 completion
251.186.300.457 44.263.208.066 11.462.555.287 (213.470.616) 283.773.482.620
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 47.548.792.011 5.190.406.935 - (82.893.654) 52.656.305.292 Building
Kendaraan 14.726.507.238 2.764.160.907 368.058.537 - 17.122.609.608 Vehicle
Inventaris 75.897.541.334 7.128.463.374 7.068.947.520 322.293.378 76.279.350.566 Inventory
138.172.840.583 15.083.031.216 7.437.006.057 239.399.724 146.058.265.466
Nilai Buku 113.013.459.874 137.715.217.154 Book Value
Pada tahun 2015, Entitas Anak menjual kendaraan dan inventaris In 2015, the subsidiaries sold the vehicles and inventories with the total of
dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku costs, accumulated depreciation and book value each is Rp 235.500.000,
masing-masing sebesar Rp 235.500.000, Rp 196.972.793 dan Rp Rp 196.972.793, and Rp 38.527.207. with the selling price at Rp120.500.000.
38.527.207 Dengan harga jual sebesar Rp 120.500.000 Atas penjualan On the sales, the subsidiaries recorded the profit as Rp 81.972.793.
tersebut, Entitas Anak mencatat keuntungan sebesar Rp81.972.793.
Pada tahun 2015, Perusahaan (Entitas Induk) menjual kendaraan In 2015, the company (Main Entity) sold the inventories with the total of
dengan total biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing- costs and accumulated depreciation each is 174.100.000. On the sales,
masing sebesar Rp 174.100.000. Atas penjualan tersebut, Perusahaan the company recorded the profit as Rp 100.000.000.
mencatat keuntungan sebesar Rp 100.000.000.
2014
Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir
Beginning Added Less Reclassification Ending
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 31.038.368.780 2.343.915.184 - - 33.382.283.964 Land
323
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 42.823.695.100 4.725.096.911 - - 47.548.792.011 Building
Kendaraan 12.805.454.355 3.069.169.546 1.148.116.663 - 14.726.507.238 Vehicle
Inventaris 69.096.159.593 7.230.039.156 428.657.415 - 75.897.541.334 Inventory
124.725.309.048 15.024.305.613 1.576.774.078 - 138.172.840.583
Nilai Buku 109.417.223.136 113.013.459.874 Book Value
Pada tahun 2014, Entitas Anak menjual aset tetap dengan total biaya In 2014, Subsidiaries sold the fixed assets with the total of costs,
perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing accumulated depreciation and book value each is Rp 1.204.054.090, Rp
sebesar Rp 1.204.054.090, Rp 974.016.663, dan Rp 230.037.427. 974.016.663, and Rp 230.037.427. with the selling price at Rp610.500.000.
Dengan harga jual sebesar Rp610.500.000. Atas penjualan tersebut, On the sales, Subsidiaries recorded the profit as Rp 380.462.573.
Entitas Anak mencatat keuntungan sebesar Rp 380.462.573.
Beban penyusutan berjumlah Rp 15.083.031.216 dan Rp The depreciation charges are Rp 15.083.031.216 and Rp 15.024.305.613
15.024.305.613 masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014. each for 2015 and 2014.
Entitas Anak mengasuransikan bangunan dan inventaris terhadap Subsidiaries insured the building and inventories to the risk of losses
risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya pada Asuransi Dayin because the lost and others in Dayin Mitra Insurance, ACA Insurance, Eka
Mitra, ACA Asuransi, Eka Lloyd Jaya, QBE Pool dan Asuransi Buana Lloyd Jaya, QBE Pool and Buana Independent Insurance with the total
Independent dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp of arrear value are Rp 236.603.540.000 (2015) and Rp 235.955.000.000
236.603.540.000 (2015) dan Rp 235.955.000.000 (2014). Direksi (2014). Board of Directors opined that the arrear value is adequate to
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup cover the risk of losses.
untuk menutupi risiko kerugian.
Entitas Anak mengasuransikan kendaraan terhadap risiko kerugian Subsidiaries insured the vehicles to the risk of losses because the lost
karena kehilangan dan lainnya pada PT Kurnia Insurance, Aspan and others in PT Kurnia Insurance, Aspan General Insurance, Bess
General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen Insurance, ACA Insurance, Buana Independen Insurance, Eka Lloyd
Insurance, Eka Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo Jaya, Wahana Tata Insurance, Jasindo Insurance and Multi Artha Guna
dan Asuransi Multi Artha Guna dengan jumlah nilai pertanggungan Insurance with the total of arrear value are Rp 20.327.000.000 (2015) and
sebesar Rp 20.327.000.000 (2015) dan Rp 16.052.800.000 (2014). Rp16.052.800.000 (2014). Board of Directors opined that the arrear value
Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah is adequate to cover the risk of losses.
cukup untuk menutupi risiko kerugian.
Penyusutan dan amortisasi tahun 2015 menurut Pajak Penghasilan The Depreciation and Amortization in 2015 according to the Income Tax
Jumlah Kelompok I Kelompok II Bangunan
Total Group I Group II Building
Rp Rp Rp Rp
Tarif penyusutan dan Depreciation Rates &
amortisasi 50% 25% 5% amortisasi
Harga perolehan/ Nilai Acquisition Cost / Initial
buku awal 131.201.445.580 14.903.987.294 14.341.924.424 101.955.533.862 book value
Penambahan 16.114.486.172 3.901.980.522 2.005.115.480 10.207.390.170 Addition
Pengurangan (222.977.798) (3.319.220) (219.658.578) - Subtraction
Dasar penyusutan dan Depreciation base &
amortisasi 147.092.953.954 18.802.648.596 16.127.381.326 112.162.924.032 amortisasi
Penyusutan dan amortisasi 17.156.293.273 8.172.845.741 3.793.040.589 5.190.406.943 Depreciation & amortisasi
324
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Penyusutan untuk
akuntansi Depreciation for accounting
Depreciation of fixed
Penyusutan aset tetap 15.083.031.216 assets
Amortisasi aset tidak Amortization of
berwujud 2.073.262.057 intangible assets
17.156.293.273
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and
untuk pajak penghasilan 17.156.293.273 amortization for income tax
Beda Temporer - Temporary difference
Reklasifikasi
2013 Tambah Kurang Reclassification 2014
Rp Rp Rp Rp. Rp
Harga perolehan 20.795.542.495 2.635.051.907 710.043.375 - 22.720.551.027 At cost
Accumulated
Akumulasi amortisasi 16.550.537.514 2.871.539.726 710.043.375 - 18.712.033.865 amortization
Nilai Buku 4.245.004.981 4.008.517.162 Book Value
Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 merupakan Permohonan Income tax in the article 25 in 2014 is about The Petition of Deduction and
Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak yang tidak Cancellation of Tax Receivables Letter that are not True No. 301/Dir/2015
benar No. 301/Dir/2015 untuk masa Oktober 2014 dan No.302/ for October 2014 and No.302/Dir/2015 for November 2014 each is Rp
325
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
326
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito Rupiah adalah 8,03% The average of interest which is given for Rupiah deposit is 8,03% (2015)
(2015) dan 8,11% (2014) per tahun. Bunga rata-rata yang diberikan and 8,11% (2014) per year. The average of interest rate which is given for
untuk deposito US$ adalah 1% (2015 dan 2014) per tahun. Bunga US$ deposit is 1% (2015 and 2014) per year. Average of interest rate which
rata-rata yang diberikan untuk deposito SGD adalah 0,5% (2015 dan is given for SGD deposit is 0,5% (2015 and 2014) per year.
2014) per tahun.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,53% (2015) The average of interest rate which is given for saving is 2,53% (2015) and
dan 2,80% (2014) per tahun. 2,80% (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1,74% (2015) dan The average of interest rate which is given for giro account is 1,74% (2015)
1,66% (2014) per tahun. and 1,66% (2014) per year.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Based on the Laws No. 24 about Deposit Guarantee Institution (DGI) on
Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal September 22nd, 2004, effective since September 22nd, 2005, as amended
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang by the Laws No. 7 in 2009 on January 13th, 2009 about The Determination
No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan of Government Rules of Laws Subtitution No. 3 in 2008, DGI is formed
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, for insuring the certain liabilities of commercial banks based on the
LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum applicable guarantee program, which the amount of collateral value can
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai be amended if meet the certain applicable criteria.
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 Based on the Government Rules in Republic of Indonesia No. 66/2008 on
tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang October 13th, 2008 about the amount of deposit value which is insured
dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah by DGI, on December 31st, 2015 and 2014, the number of savings that
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp are insured by DGI are the savings until Rp 2.000.000.000 for per customer
2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Berdasarkan Surat Edaran per bank. Based on the circular of DGI No. 19 in 2015 on October 6th,
LPS No. 19 Tahun 2015 tanggal 6 Oktober 2015 (2015) dan Surat 2015 (2015) and Circular of DGI No. SE.011/KE/XII/2011 on December
Edaran LPS No. SE.011/KE/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 (2014), 12th, 2011 (2014), the customers’ deposits are insured if only the interest
simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan rate is equal with or below : for 2015 at 7,50% (Rp) and 1,25% (foreign
atau di bawah : untuk tahun 2015 sebesar 7,50% (Rp) dan 1,25% currency) and for 2014 at 7,75% (Rp) and 1,25% (foreign currency) and the
(mata uang asing) dan untuk tahun 2014 sebesar 7,75% (Rp) dan maximum value of collateral is at Rp2.000.000.000 per customer.
1,25% (mata uang asing) dan maksimum nilai penjaminan sebesar Rp
2.000.000.000 per nasabah.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu : The classification of term deposit based on the time period:
327
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
2014
Rupiah US$ SGD Jumlah
Rp Rp Rp Total
Rp
1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301 1 month
3 bulan 854.893.281.614 575.113.576 9.705.680.662 865.174.075.852 3 months
6 bulan 48.625.076.044 619.250.000 59.855.815 49.304.181.859 6 months
12 bulan 48.162.757.275 24.770.000 - 48.187.527.275 12 months
24 bulan 477.734.088 - - 477.734.088 24 months
Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375 Total
2014
Jumlah
Rupiah US$ SGD Total
Rp Rp Rp Rp
Kurang atau sama Less than or equal to 1
dengan 1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301 month
Lebih dari 1 s/d 6
bulan 943.087.780.916 1.194.363.576 9.765.536.477 954.047.680.969 More than 1 to 6 months
Lebih dari 6 s/d 12
bulan 8.464.385.905 24.770.000 - 8.489.155.905 More than 6 to 12 months
Lebih dari 12 bulan 606.682.200 - - 606.682.200 More than 12 months
Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375 Total
328
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Pada tahun 2015, call money merupakan pinjaman dari Bank Prima In 2015, call money is the placement from Bank Prima Master which due
Master yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 dengan tingkat bunga dated January 4th, 2016 with the interest rate at 7,50% per year .
7,50% per tahun.
Pada tahun 2015, deposito dari BPR Prima Jambi Mandiri merupakan In 2015, deposit from BPR Prima Jambi Mandiri is the deposit for 1 month
deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada 1 Februari 2016 period which is dued on February 1st, 2016 with the interest rate at 8,75%
dengan tingkat bunga 8,75% per tahun. per year.
Deposito BPR Dumai Kapital Lestari merupakan deposito untuk masa Deposit of BPR Dumai Kapital Lestari is the deposit for 1 month and
1 dan 3 bulan yang jatuh tempo pada 11 Januari 2016 - 2 Februari 3 months period that are dued on January 11th, 2016 – February 2nd,
2016 (2015) dan 16 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 7,5% - 2016 (2015) and January 16th, 2015 (2014) with the interest rate at 7,5%
7,75% (2015) dan 7,75% (2014) per tahun. - 7,75% (2015) and 7,75% (2014) per year.
Pada tahun 2015, deposito dari BPR Nusantara Bona Pasogit In 2015, deposit of BPR Nusantara Bona Pasogit is the deposit for 1 month
merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh tempo pada 26 period which is dued on February 26th, 2016 with the interest rate at
Februari 2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun. 7,50% per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 0,25% (2015) dan The average of interests which is given for giro are 0,25% (2015) and 1,66%
1,66% (2014) per tahun. (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,50% (2015) The average of interests which is given for savings are 2,50% (2015) and
dan 2,80% (2014) per tahun. 2,80% (2014) per year.
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito adalah 7,50% (2015 The average of interests which is given for deposits are 7,50% (2015 and
dan 2014) per tahun. 2014) per year.
Tidak ada simpanan dari bank lain yang digunakan sebagai agunan. There is no savings from other banks which is used as collateral.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu : The classification of term deposit based on the time period :
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. THE LIABILITIES OF EMPLOYEES’ BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan Undang- The liabilities of employees’ benefits are calculated based on the Laws No.
Undang No.13 tahun 2003, mengenai ketenagakerjaan, yang antara 13 in 2003, about the employment which among others rearrange the
lain mengatur kembali uang pesangon dan atau uang penghargaan generous severance money and or work time award money and rights
masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima subtitution money which should be received by the employees in the case
karyawan dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja. of Termination of Employment.
Pada tahun 2015 dan 2014, perhitungan aktuaria atas liabilitas In 2015 and 2014, the actuarial calculation on liabilities of employees’
imbalan kerja karyawan dilakukan oleh aktuaris independen PT benefits are conducted by independent actuarist of PT RAS Actuarial
329
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
RAS Actuarial Consulting, yang laporannya No. 169/RAC/BMD-UUK/ Consulting, which the reports is No. 169/RAC/BMD-UUK/II/2016 dated
II/2016 tanggal 17 Februari 2016 dengan menggunakan metode February 17th, 2016 by using the method of Projected Unit Credit.
Projected Unit Credit.
Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : The assumptions that are used are as follows :
2015 2014
Tingkat diskonto 9,00% 8,50% Discount rate
tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increase
tingkat kematian TMI III TMI III The death rate
tingkat catat 10 % of TMI III 10 % of TMI III Defective rate
umur pensiun 55 tahun 55 tahun Age pension
jumlah karyawan 1.272 1.293 Number of employees
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan The employees’ benefits charges that are recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan penghasilan statements of profit loss and other comprehensive income are as follows :
komprehensif lain adalah sebagai berikut :
2015 2014
Rp Rp
Biaya jasa kini 5.650.034.000 5.364.393.000 Current service cost
Biaya Bunga 4.862.098.000 3.956.578.000 Interest Expense
Jumlah 10.512.132.000 9.320.971.000 Total
Beban dialokasikan ke beban umum dan administrasi. The charges are allocated to general and administrative charges.
Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan The amount of liabilities of employees’ benefits in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut : statements of financial position are determined as follows :
2015 2014
Rp Rp
Nilai kini kewajiban 66.013.688.000 58.504.395.000 The present value of the obligation
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan The remeasurement of net certain benefits liabilities in other
komprehensif lain : comprehensive income :
2015 2014
Rp Rp
Keuntungan aktuaria karena perubahan asumsi Actuarial profits due to changes in financial
keuangan (3.592.741.000) - assumptions
Penyesuaian pengalaman atas liabilitas 3.196.383.000 2.635.445.000 Adjustment experience on liabilities
Jumlah diakui pada penghasilan Amount recognized in other comprehensive
komprehensif lain (396.358.000) 2.635.445.000 income
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan The mutation of liabilities that are recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut : statements of financial position are as follows :
2015 2014
Rp Rp
Saldo awal tahun 58.504.395.000 48.038.072.000 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 10.512.132.000 9.320.971.000 Expenses for the year
Kerugian (Keuntungan) aktuarial atas program Losses ( Gains ) on actuarial program
pensiun manfaat pasti (396.358.000) 2.635.445.000 defined benefit pension
Pembayaran imbalan kerja karyawan (2.606.481.000) (1.490.093.000) Payment of employee benefits
Jumlah 66.013.688.000 58.504.395.000 Total
330
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Sesuai dengan PSAK No.15 (Revisi 2009), bagian investasi atas Based on SFAS No.15 (Revised 2009), investment part on the Subsidiaries’
kerugian Entitas Asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat investasi, losses is equal or more than the listed value of the investments, thus the
maka investasi dilaporkan nihil. investments are reported naught.
331
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
dinyatakan dengan akta No.296 tanggal 19 Agustus 2008 dari Linda Deed No.296 on August 19th, 2008 from Linda Herawati, S.H., as Notary
Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan in Jakarta, who has got the approval from Ministry of Justice and Human
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of Epublic Indonesia with The Decree No. AHU-85932.AH.01.02.In
dengan Surat Keputusan No.AHU-85932.AH.01.02.Tahun 2008 2008 on November 13th, 2008.
tanggal 13 November 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar yang On December 31st, 2015 and 2014, the basic capital which is placed and
ditempatkan dan disetor penuh diambil oleh: saved fully taken by:
Jumlah
Saham
Pemegang Saham Total % Shareholders owner
Share
Rp
Tn. Indra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67 Tn. Indra Halim
Tn. Benny Halim 4.040 4.040.000.000 16,67 Tn. Benny Halim
Tn. Hendra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67 Tn. Hendra Halim
Tn. Dr.Zulkifli Halim 4.040 4.040.000.000 16,67 Tn. Dr.Zulkifli Halim
Tn. Nursalim 4.040 4.040.000.000 16,67 Tn. Nursalim
Tn. Dharma Poetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19 Tn. Dharma Poetra Halim
Tn. Adipoetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19 Tn. Adipoetra Halim
Tn. Syahpoetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19 Tn. Syahpoetra Halim
Ny. Retno Dewi Tjiupek 995 995.000.000 4,08 Ny. Retno Dewi Tjiupek
Jumlah 24.240 24.240.000.000 100,00 Total
23. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI 23. INCOME OF PROVISION AND ADMINISTRATIVE
Terdiri dari : Consist of :
2015 2014
Rp Rp
Provisi Safe Deposit Box 4.394.871.096 3.909.481.011 Provision of safe deposit boxes
Provisi bank garansi 1.099.525.896 901.154.743 Provision of bank guarantees
Provisi pembukaan L/C 149.393.639 477.904.168 Provision of L / C issuing
332
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Provisi mata uang asing lainnya 147.138.445 144.736.828 Provision of foreign currency
Provisi PIUD 72.700.000 96.403.971 Provision telex and postal
Provisi telex dan pos 64.036.443 84.800.000 Provision PIUD
Provisi L/C Negotiation 23.131.652 33.206.302 Provision L / C Negotiation
Provisi lainnya 1.604.500.212 1.974.169.941 Other provisions
Jumlah 7.555.297.383 7.621.856.964 Total
333
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL EXPENSE AND ADMINISTRATION
28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL, 28. INCOME (EXPENSES) NON OPERASIONAL, NET
BERSIH
2015 2014
Rp Rp
Sewa 730.019.636 790.480.496 Rent
Laba penjualan aset tetap 181.972.793 480.462.573 Gain on sale of fixed assets
rugi penjualan agunan diambil alih - (170.560.249) Loss on sale of foreclosed collateral
rugi penghapusan aset tidak berwujud (3.033.432) - Loss elimination of intangible assets
rugi penghapusan aset tetap (7.317.165) (4.487.511) Loss elimination of fixed assets
denda (17.750.000) (22.000.000) Penalties
Selisih kurs (618.819.202) (628.070.361) Exchange rate gap
denda pajak (4.833.113.776) (800.779.471) Tax penalties
bagian rugi Entitas Asosiasi (14.000.000.000) - Share of loss in associated companies
lainnya 685.209 3.010.500 Others
Jumlah (18.567.355.937) (351.944.023) Total
334
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Ny. Janny Halim Perorangan karena keterkaitan dengan Tabungan, Kredit yang diberikan, Pendapatan bunga,
kepemilikan Beban bunga
Individual as the relationship with the ownership Savings, Granted Loans, interest income, interest
expense
Ny. Maidy Valeria Kusmana Perorangan karena keterkaitan dengan Tabungan, Kredit yang diberikan, Pendapatan bunga,
kepemilikan Beban bunga
Individual as the relationship with the ownership Savings, Granted Loans, interest income, interest
expense
PT Bina Sawit Nusantara Entitas afiliasi Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan bunga, Beban
Entities affiliated bunga
Current Accounts, Granted Loans, interest income,
interest expense
PT Cinta Damai Entitas afiliasi Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan bunga, Beban
Entities affiliated bunga
Current Accounts, Granted Loans, interest income,
interest expense
PT Palmtrimitra Indotama Entitas afiliasi Kredit yang diberikan dan Pendapatan bunga
Entities affiliated Granted Loans and nterest income
PT Sierah Betung Indah Entitas afiliasi Giro dan Beban bunga
Entities affiliated Current Accounts and interest expense
PT Wahana Andamari Entitas afiliasi Giro, Piutang lain-lain, Kredit yang diberikan, Pendapatan
Entities affiliated bunga, Beban bunga
Giro , Other receivables , Granted Loans , interest income ,
interest expense
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan In the business activities, Company made a transaction with the related
pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan parties. The transactions are carried out with the normal terms and
dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan conditions undertaken with the third parties. The transactions with the
pihak ketiga. Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : related parties are as follow :
2015 2014
Rp % Rp %
Kredit yang diberikan Granted Loans
PT Wahana Andamari 14.895.351.688 0,16 19.230.719.826 0,22 PT Wahana Andamari
PT Palmtrimitra Indotama 16.181.157.578 0,17 11.108.099.783 0,13 PT Palmtrimitra Indotama
PT Bina Sawit Nusantara 4.162.536.203 0,04 9.789.388.727 0,11 PT Bina Sawit Nusantara
Karyawan kunci 3.642.028.174 0,04 3.567.977.659 0,04 Karyawan kunci
PT Cinta Damai 856.591.594 0,01 1.144.675.516 0,01 PT Cinta Damai
Ny. Janny Halim 939.172.055 0,01 969.171.671 0,01 Ny. Janny Halim
Ny. Maidy Valeria Kusmana 140.182.672 - 306.432.461 - Ny. Maidy Valeria Kusmana
40.817.019.964 46.116.465.643
(sebagai persentase terhadap jumlah aset) (as a percentage of total assets)
335
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Simpanan Deposits
Tabungan Savings
Karyawan kunci 7.287.220.570 0,08 11.305.613.778 0,17 Key Employee
Ny. Maidy Valeria Kusmana 17.011.310 - 1.914.736 - Ny. Maidy Valeria Kusmana
Ny. Janny Halim 1.342.020 - 2.066.735 - Ny. Janny Halim
7.305.573.900 11.309.595.249
(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) (as a percentage of total liabilities)
Rata-rata bunga untuk kredit yang diberikan antara 7,50% - 13,50% The average of interests for granted loans are between 7,50% - 13,50%
(2015) dan 7,75% - 13,50% (2014) per tahun. Rata-rata bunga untuk (2015) and 7,75% - 13,50% (2014) per year. The average of interests for
deposito Rupiah adalah 7,96% (2015) dan 8,27% (2014) per tahun. Rupiah deposits are 7,96% (2015) and 8,27% (2014) per year.
Rata-rata bunga untuk tabungan adalah 2,50% (2015 dan 2014) per The average of interests for savings are 2,50% (2015 and 2014) per year.
336
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
tahun. Rata-rata bunga untuk giro adalah 0,80% (2015) dan 1,66% The average of interests for giro account are 0,80% (2015) and 1,66%
(2014) per tahun. Kompensasi kepada personil manajemen kunci (2014) per year. The compensations to the personnel of key management
berjumlah Rp 49.000.000.000 (2015) dan Rp 35.000.000 (2014). are at the amount of Rp 49.000.000.000 (2015) and Rp 35.000.000 (2014).
Perubahan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut : The amendment of arrear tax assets are as follow :
Dikreditkan ke Dikreditkan ke
Laporan Laba Rugi Pendapatan
Komprehensif Komprehensif Lain
Credited To Credited to Other
Income Statement Comprehensive
2014 Comprehensive Income 2015
Rp Rp Rp Rp
Different from the carrying
Beda nilai tercatat aset untuk amount of an asset to
akuntansi dan fiskal : accounting and fiscal:
Liabilities for employee
Liabilitas imbalan kerja 14.626.098.750 1.976.412.750 (99.089.500) 16.503.422.000 benefits
Nilai wajar efek tersedia Fair value of securities
untuk dijual (78.717.808) - 15.899.198.176 15.820.480.368 available for sale
Dana latihan dan Training and education
pendidikan 718.362.580 492.447.923 - 1.210.810.503 fund
Jumlah 15.265.743.522 2.468.860.673 15.800.108.676 33.534.712.871 Total
Dikreditkan ke Dikreditkan ke
Laporan Laba Rugi Pendapatan
Komprehensif Komprehensif Lain
Credited To Credited to Other
Income Statement Comprehensive
2013 Comprehensive Income 2014
Rp Rp Rp Rp
Different from the carrying
Beda nilai tercatat aset untuk amount of an asset to
akuntansi dan fiskal : accounting and fiscal:
Liabilities for employee
Liabilitas imbalan kerja 12.009.518.000 1.957.719.500 658.861.250 14.626.098.750 benefits
Nilai wajar efek tersedia Fair value of securities
untuk dijual 10.751.383.723 - (10.830.101.531) (78.717.808) available for sale
Dana latihan dan Training and education
pendidikan 532.060.372 186.302.208 - 718.362.580 fund
Jumlah 23.292.962.095 2.144.021.708 (10.171.240.281) 15.265.743.522 Total
337
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Lain-lain Others
Kredit dihapusbuku yang dipulihkan atau Loans written-off recovery or
berhasil ditagih 284.587.826.853 259.666.776.319 succesfully billed
Kredit dihapusbukukan 189.237.765.559 193.399.316.264 Loans written-off
Kredit yang dihapus tagih 34.675.793.208 11.782.688.403 Loans receiveable remove
Jumlah Lain-lain 508.501.385.620 464.848.780.986 Others Total
Entitas Anak menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan Subsidiaries faced some law demands, administrative and claim
administrasi dan klaim yang belum terselesaikan, yang berhubungan arrangement that haven’t been solved, that have the relation with the
dengan kegiatan usaha Entitas Anak. Adalah tidak mungkin untuk business activities of The Subsidiaries. Are not prossible to ensure whether
memastikan apakah Entitas Anak akan memenangkan masalah the subsidiaries will win the problems on the law demands, or the impact
atas tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika Entitas Anak if the subsidiaries lose. However , the management of the subsidiaries
kalah. Namun demikian, manajemen Entitas Anak yakin bahwa believe that the decision results of the problems or law demands will not
hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan bring the significant impacts on business results, financial positions, or
membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan, liquidity of the Subsidiaries.
atau likuiditas Entitas Anak.
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCY
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Monetary assets and liabilities in foreign currency are as follows:
31 Desember 2015
Mata Uang Asing Ekuivalen Dalam Rp
foreign currency Equivalent in IDR
ASET Assets
Kas US$ 500 6.892.500 Cash
SGD 51.050 498.194.398
338
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas segera US$ 1.890 26.057.372 Instantly liability
SGD 5.237 51.107.621
Simpanan Deposit
Giro US$ 463.432 6.388.410.671 Current Account
SGD 103.140 1.006.537.810
Deposito US$ 3.508.018 48.358.023.995 Time Deposit
SGD 4.602.435 44.914.929.628
Liabilitas lain-lain US$ 3.000 41.355.000 Other liability
Jumlah liabilitas 100.786.422.097 Total Liability
Jumlah Liabilitas Bersih (48.677.473.322) Total Liability, net
31 Desember 2014
Mata Uang Asing Ekuivalen Dalam Rp
foreign currency Equivalent in IDR
ASET Assets
Kas US$ 465 5.759.025 Cash
SGD 152.211 1.427.159.257
AUD 4.300 43.637.561
MYR 1.620 5.738.234
Giro pada Bank Indonesia HKD 5.000 7.984.900 Current Account at Bank Indonesia
Giro pada bank lain US$ 770.000 9.536.450.000 Current Account at other banks
US$ 261.913 3.243.793.124
SGD 201.261 1.887.059.313
AUD 316.688 3.213.834.721
EUR 208.311 3.135.782.005
Kredit yang diberikan US$ 2.511.497 31.104.888.859 Granted Loans
Aset lain-lain US$ 6.891 85.348.627 Others Assets
Jumlah aset 53.697.435.626 Total assets
339
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas segera US$ 1.055 13.070.014 Instantly liability
SGD 6.894 64.642.923
Simpanan Deposit
Giro US$ 1.729.450 21.419.240.603 Current Account
SGD 135.137 1.267.068.313
Deposito US$ 2.413.035 29.885.437.856 Time Deposit
SGD 4.573.751 42.884.356.982
Liabilitas lain-lain US$ 68 843.171 Other liability
Jumlah liabilitas 95.534.659.862 Total Liability
Jumlah Liabilitas Bersih (41.837.224.236) Total Liability, net
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal Based on the Rules of Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 on July 17th,
17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No.6/20/ 2003 and the amendments, the rules of Bank Indonesia No.6/20/PBI/2004
PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 on July 15th, 2004, No.7/37/PBI/2005 on September 30th, 2005 and
September 2005 dan No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank- No.12/10/PBI/2010 on July 1st, 2010, banks are required to maintain the
bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi- position of net foreign exchange reserves as high as 20% from the capital.
tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, Based on the Guidelines of Bank Indonesia, “The Position of Net Foreign
“Posisi Devisa Neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas Exchange” is the calculation from the absolute value on the net difference
selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan of assets and liabilities for every foreign currency and the net difference
selisih bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi of the receivable and liabilities, are the commitment and contingency
di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya in administrative account, for every currencies, which all are stated in
dinyatakan dalam Rupiah. Rupiah.
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas Anak : The following is presented the details of Subsidiaries’ Position of Net
Foreign Exchange reserves :
31 Desember 2015
Aset dan Tagihan
Komitmen dan Liabilitas dan Liabilitas
Kontinjensi Komitmen dan Kontinjensi
Asset and Commitment Liabilities and Liabilities
Receivable and Commitment and Bersih-Absolut
Contingencies Contingencies Net-absolute
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 32.985.893.671 55.028.893.038 22.042.999.367 U.S. Dollar
Dollar Australia 5.712.081.627 - 5.712.081.627 Australian Dollar
Dollar Singapura 10.121.000.312 45.972.575.059 35.851.574.747 Singapore Dollar
Euro 3.273.807.442 6.271.150.785 2.997.343.343 Euro
Ringgit Malaysia 16.165.723 - 16.165.723 Malaysian Ringgit
Jumlah 52.108.948.775 107.272.618.882 66.620.164.807 Total
Modal Capital
Modal inti 2.218.555.147.101 Core capital
Modal pelengkap 65.330.774.139 Supplementary capital
Jumlah 2.283.885.921.240 Total
Persentase PDN terhadap Modal 2,92% NOP percentage to Capital
340
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
31 Desember 2014
Aset dan Tagihan
Komitmen dan Liabilitas dan Liabilitas
Kontinjensi Komitmen dan Kontinjensi
Asset and Commitment Liabilities and Liabilities
Receivable and Commitment and Bersih-Absolut
Contingencies Contingencies Net-absolute
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 43.976.239.635 52.219.575.624 8.243.335.989 U.S. Dollar
Dollar Australia 3.257.472.282 - 3.257.472.282 Australian Dollar
Dollar Singapura 3.314.218.570 44.216.068.218 40.901.849.648 Singapore Dollar
Dollar Hong Kong 7.984.900 - 7.984.900 Hong Kong Dollar
Euro 3.135.782.005 - 3.135.782.005 Euro
Ringgit Malaysia 5.738.234 - 5.738.234 Malaysian Ringgit
Jumlah 53.697.435.626 96.435.643.842 55.552.163.058 Total
Modal Capital
Modal inti 1.930.694.895.064 Core capital
Modal pelengkap 18.021.032.872 Supplementary capital
Jumlah (setelah Total ( after
penyajian kembali)) 1.948.715.927.936 restatement ) )
Persentase PDN terhadap Modal 2,85% NOP percentage to Capital
341
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
31 Desember 2015
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Placement and demand deposits
Penempatan dan giro pada Bank with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain, bersih 675.176.390.302 3.458.160.552 678.634.550.854 banks, net
Surat berharga, bersih 1.280.508.037.809 - 1.280.508.037.809 Securities, net
Kredit yang diberikan, bersih 6.000.275.506.900 997.509.863.065 6.997.785.369.965 Granted Loans, net
Aset tetap dan aset tak Fixed assets and Intangible Assets,
berwujud, bersih 123.025.809.469 17.725.454.885 140.751.264.354 net
Aset lain-lain, bersih 306.732.564.421 15.776.439.191 322.509.003.612 Other assets, net
Jumlah Aset 8.385.718.308.901 1.034.469.917.693 9.420.188.226.594 Total Assets
LIABILITAS Liability
Simpanan 6.653.555.137.858 339.094.924.198 6.992.650.062.056 Deposits
Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - 20.505.954.199 Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 124.634.587.453 2.536.140.672 127.170.728.125 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 6.798.695.679.510 341.631.064.870 7.140.326.744.380 Total liabilities
Tahun 2014
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
PENDAPATAN SEGMEN REVENUE SEGMENT
Pendapatan bunga 796.915.066.686 69.996.773.268 866.911.839.954 Interest income
Pendapatan derivatif 165.403.405 - 165.403.405 Derivatives income
Pendapatan provisi dan
administrasi 7.137.360.867 484.496.097 7.621.856.964 Income fees and administrative
Pendapatan operasional lainnya 44.670.109.460 7.225.625.445 51.895.734.905 Other operating income
342
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
31 Desember 2015
Sumatera Luar Sumatera Jumlah
Sumatera Others Sumatera Total
Rp Rp Rp
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION
ASET ASSETS
Placement and demand deposits
Penempatan dan giro pada Bank with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain, bersih 723.658.650.778 1.210.154.102 724.868.804.880 banks, net
Surat berharga, bersih 1.085.864.462.554 - 1.085.864.462.554 Securities, net
Kredit yang diberikan, bersih 5.681.884.731.780 772.566.650.864 6.454.451.382.644 Granted Loans, net
Aset tetap dan aset tak Fixed assets and Intangible Assets,
berwujud, bersih 97.276.178.278 19.745.798.758 117.021.977.036 net
Aset lain-lain, bersih 295.357.446.916 12.056.027.660 307.413.474.576 Other assets, net
Jumlah Aset 7.884.041.470.306 805.578.631.384 8.689.620.101.690 Total Assets
LIABILITAS Liability
Simpanan 6.074.694.648.388 353.491.393.206 6.428.186.041.594 Deposits
Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - 2.616.767.059 Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 109.954.965.553 2.612.063.082 112.567.028.635 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 6.187.266.381.000 356.103.456.288 6.543.369.837.288 Total liabilities
Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak diberlakukan The insurance of the Government ended since there is the validity of Laws
Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin No. 24 In 2004 about Deposit Insurance Institution which effectively valid
Simpanan yang berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. on September 22nd, 2005. On the insurance, the Subsidiaries paid the
Atas penjaminan itu Entitas Anak membayar premi jaminan kepada insurance premium to Deposit Insurance Institution.
Lembaga Penjamin Simpanan.
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari masing- The following tables present the listed value and fair value from each
masing instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan financial instruments of the company which listed in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan statements of financial position dated December 31st, 2015 and 2014.
2014.
343
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Nilai wajar adalah jumlah dimana instrumen keuangan dapat Fair value is the total where the financial instruments can be changed
dipertukarkan pada transaksi jangka pendek antara pihak yang on the short term transactions between the wanted parties and have the
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui adequated knowledges through a fair transaction beside in the case of
suatu transaksi yang wajar selain dalam hal penjualan terpaksa atau forced sale or liquidity sale. The methods which are used to estimate the
penjualan likuidasi. Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai fair value for every financial assets and liabilities following the accounting
wajar untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti kebijakan policies in such explained in Note 2g.
akuntansi seperti yang dijelaskan pada Catatan 2h.
344
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
345
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 15.736.451.282 - - - 15.736.451.282 Payables on demand
Utang pajak 16.210.050.608 6.106.056.063 - - 22.316.106.671 Taxes Payable
Simpanan 5.748.550.557.823 1.099.896.437.810 149.313.498.896 326.009.027 6.992.650.062.056 Deposit
Simpanan dari Deposits with other
bank lain 20.005.954.199 500.000.000 - - 20.505.954.199 Banks
Liabilitas akseptasi 9,299,943,293 - - - 9,299,943,293 Liabilities Acceptance
Liabilitas imbalan Employment Benefits
kerja - - - 66.013.688.000 66.013.688.000 Acceptance
Liabilitas lain-lain 23.104.482.172 - - - 23.104.482.172 Other liabilities
Jumlah 5.823.607.496.084 1.106.502.493.873 149.313.498.896 66.339.697.027 7.140.326.744.380 Total
Jumlah Aset
(Liabilitas), Total Assets
Bersih (4.941.767.390.009) (1.106.502.493.873) 1.860.573.088.309 6.229.637.049.546 2.098.461.292.551 (Liabilities), Net
B. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Entitas Anak pada tanggal B. The positions of Capital Adequacy Ratio (Car) in the Subsidiaries
31 Desember 2015 dan 2014 (setelah disajikan kembali) adalah on December 31st, 2015 and 2014 (after represented) are each at
346
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
masing-masing sebesar 28,26% dan 26,35% dengan rincian 28,26% and 26,35% with the following details :
sebagai berikut :
2015 2014
Rp Rp
Modal Capital
Modal inti 2.218.555.147.101 1.930.694.895.064 Core capital
Modal pelengkap 65.330.774.139 18.021.032.872 Supplementary capital
Jumlah Modal 2.283.885.921.240 1.948.715.927.936 Total Capital
Rasio Liabilitas Modal Minimum dengan Capital Adequacy Ratio of liabilities by taking into
memperhitungkan : account:
Risiko kredit dan operasional 28,50% 26,55% Credit and operational risk
Risiko kredit, operasional dan pasar 28,26% 26,35% Credit risk, operational and market
c. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset c. The Productive assets Ratio which are classified on the total of
produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- productive assets on December 31st, 2015 and 2014 each are at
masing sebesar 1,91% dan 1,86%. 1,91% and 1,86%.
d. Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi pada tanggal d. The total of fund provision to the related parties on December 31st,
31 Desember 2015 dan 2014 menurut Peraturan Bank Indonesia 2015 and 2014 according to the Rules of Bank Indonesia No.7/3/
No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang batas PBI/2005 on January 20th, 2005 about the maximum limit of loans
maksimum pemberian kredit adalah sama dengan jumlah is the same with the fund provision amount to the related parties.
penyediaan dana kepada pihak berelasi.
e. Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember e. Credit Ratio to the total of deposits on December 31st, 2015 and 2014
2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 101,61% dan each are 101,61% and 101,30%.
101,30%.
37. MANAJEMEN RISIKO 37. RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko Entitas Anak mengacu kepada The application of risk management of the subsidiaries refers to the
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 Rules of Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 on May 19th, 2003 and
dan perubahannya PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat Edaran the amendments Rules No. 11/25/PBI/2009 as well as the circular of
Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Bank Indonesia No. 13/23/DPNP on October 25th, 2011 about The
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Manajemen Risiko Application of Risk Management for Commercial Bank. Subsidiaries’ Risk
Entitas Anak yang diterapkan secara konsisten dan efektif bertujuan Management which are applied consistently and effectively is for all risk
agar seluruh eksposur-eksposur risiko yang melekat pada aktivitas exposures that embedded on activities and also business activities of the
dan juga kegiatan usaha Entitas Anak dapat termitigasi dengan baik, subsidiaries can be mitigated well, through control designs and through
melalui desain-desain pengendalian maupun melalui kebijakan- the determined policies by keep paying attention with the vission and
kebijakan yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan mission of the Subsidiaries. Business development, competition and
visi dan misi Entitas Anak. Perkembangan bisnis, persaingan dan complexity of the business encourage the Subsidiaries to always develop
kompleksitas usaha mendorong Entitas Anak untuk senantiasa the quality of Risk Management Application through the development
mengembangkan kualitas Penerapan Manajemen Risiko melalui of tools and also the methodology in identifying, measuring, monitoring
pengembangan tools maupun metodologi dalam mengidentifikasi, and controlling the risks by adopting the international standards related
mengukur, memantau maupun mengendalikan risiko dengan cara to the recognized risk management .
mengadopsi standar-standar internasional terkait manajemen risiko
yang diakui.
347
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Terdapat 4 pilar Penerapan Manajemen Risiko oleh Entitas Anak, yaitu: There are 4 (four) pillars of Risk Management Application:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active supervision from Board of Commissioners and Directors
Entitas Anak membentuk perangkat-perangkat yang berfungsi Subsidiaries established the devices that have the function in
untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melakukan assisting Board of Commissioners and Directors in supervising as well
pengawasan serta menerapkan prinsip Good Corporate as applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) and
Governance (GCG) dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan Risk Management in every business activities. The devices are:
usaha. Perangkat-perangkat tersebut adalah: a. Risk Management Committee, with the authorities and
a. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan tanggung responsibilities :
jawab : • Together with the related Head of Division and Risk
• Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan Mangement Unit arrange the risk management policies
SKMR melakukan penyusunan Kebijakan Manajemen including the strategies and Risk Management framework
Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen as well as the contingency plan in anticipating the
Risiko serta rencana kontinjensi dalam mengantisipasi abnormal conditions.
terjadinya kondisi yang tidak normal. • Enhance the process of Risk Management periodically or
• Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko insidentally as the result of an amendment of external
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai and internal condition of the Subsidiaries which affect the
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan capital adequacy anfd Risk Profile of the Subsidiaries.
internal Entitas Anak yang mempengaruhi kecukupan • Detremination (justification) on the cases related to the
permodalan dan profil Risiko Entitas Anak. business decisions which is aside from the procedures and
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait policies of Subsidiaries.
dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang b. Risk Monitoring Committee, with the authorities and
dari prosedur dan kebijakan Entitas Anak. responsibilities :
b. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung • Assisting Board of Commissioners in the process of
jawab : approving the risk management policies.
• Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian • Assisting Board of Commissioners in evaluating cases about
persetujuan kebijakan manajemen risiko. the appropriation of risk management policies with the
• Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi implementation of the policies.
tentang kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan • Assisting Board of Commissioners in observing and
pelaksanaan kebijakan tersebut. evaluating the duties of Risk Management Committee
• Membantu Dewan Komisaris memantau dan and Risk Management Unit in order to provide the
mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen recommendation to Board of Commissioners.
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna • Assisting Board of Commissioners in evaluating the petition
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. of Board of Directors which related to the transactions that
• Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi need the approval from Board of Commissioners.
permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas Board of Commissioners and Directors responsible on the
penerapan Manajemen Risiko Entitas Anak dengan memahami effectiveness of Risk Management Application in the Subsidiaries by
risiko-risiko yang dihadapi, memberikan arahan yang jelas, understanding the faced risks, giving the clear directions, supervising
melakukan pengawasan dan mengembangkan budaya and developing the Risk Management Culture in the Subsidiaries.
Manajemen Risiko di Entitas Anak. Selain itu Dewan Komisaris Besides that, Board of Commissioners and Directors also ensure the
dan Direksi juga memastikan struktur organisasi yang memadai, adequated organizational structure, determining the clear duties
menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing- and responsibilities in each units, as well as ensuring the quantity
masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas and quality adequacy of Human Resources to support the effective
sumber daya manusia untuk mendukung penerapan Manajemen and entired Risk Management Application.
Risiko yang efektif dan menyeluruh.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. The Adequacy of Policy, Procedure and Limit Determination
Beberapa hal yang mendasari penyusunan kebijakan, prosedur Some cases that give the basis of the arrangement of the policy,
dan limit risiko Entitas Anak, antara lain : procedure and risk limit of the Subsidiaries, among others:
a. Visi, misi, dan strategi bisnis Entitas Anak, a. Vission, Mission, and Business Strategies of The Subsidiaries,
b. Karakteristik dan kompleksitas bisnis, b. Characteristics and Complexity of Business,
c. Profil risiko, c. Risk Profile,
e. Tingkat risiko yang akan diambil, serta d. The taken level of the Risk, as well as
f. Peraturan yang ditetapkan otoritas dan atau praktek e. The Rules that are determined by authority and/ or healthy
perbankan yang sehat. banking practices.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan 3. The Adequacy of Identification process, measurement, monitoring
pengendalian risiko and risk controlling
Bagian utama dari proses penerapan Manajemen Risiko Main part of Risk Management Application Process is the
merupakan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan identification process, measurement, monitoring and risk controlling,
348
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
pengendalian risiko, untuk itu Satuan Kerja Manajemen Risiko so that Risk Management Unit which is formed independently from
yang dibentuk secara independen dari satuan kerja bisnis Entitas Business Unit of the Subsidiaries always arrange the risk profile, Risk
Anak senantiasa melakukan penyusunan profil risiko, penilaian Assessment for the new products and activities, the review of policy
risiko (Risk Assessment) untuk produk dan aktivitas baru, kajian and new guideline which is one of the features of risk management
kebijakan dan pedoman baru yang merupakan salah satu wujud application of the Subsidiaries as well as the arrangement of risk
penerapan manajemen risiko Entitas Anak serta penyusunan control analysis report to observe the risk exposure in the line with the
laporan analisa pengelolaan risiko untuk memantau eksposur business development of The Subsidiaries. The Identification Process,
risiko sejalan dengan perkembangan bisnis Entitas Anak. Proses measurement, monitoring and risk controlling are undertaken for
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko 8 risks namely Risk of Credit, Market, Liquidity, Operational, Legal,
dilakukan untuk 8 risiko yakni Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Strategic, Compliance and Risk of Reputation .
Operasional, Hukum, Stratejik, Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak Credit Risk is the risk as a result of failure of the debtor and/ or other parties
lain dalam memenuhi kewajibannya. Eksposur risiko kredit diukur dari in complying the obligations. The credit risk exposure is measured from
kinerja pihak lawan, penerbit, dan peminjam dana serta konsentrasi the performance of opponent parties, publisher, and Fund lender as well
penyediaan dana kepada debitur, wilayah geografis, produk, jenis as the consentration of fund provision to the debtor, geographical region,
pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. products, types of paying, or certain business fields.
Proses Manajemen
Risiko Kredit Keterangan
Credit Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko kredit dilakukan Entitas Anak pada portofolio aset, tingkat konsentrasi dari penyaluran
dana yang dilakukan, kualitas penyaluran dana, pencadangan dan strategi penyaluran dana serta pengaruh faktor
eksternal. Identifikasi risiko kredit juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko kredit
Identifikasi guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of credit risk exposure on the portfolio of assets, the concentration level of the funds distribution, the quality
of funds distribution , reserves and fund distribution strategies as well as the influence of external factors. Identification of
credit risk is also carried out on new products and / or new activities that are exposed to credit risk in order to determine the
design of effective control early.
Pengukuran terhadap risiko kredit bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak
dari risiko kredit. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko kredit, Entitas Anak juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of credit risk aims to determine the amount of exposure met by the Subsidiaries from credit risk.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results. To complete the
measurement of credit risk, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko kredit, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of credit risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results that have
been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to then be submitted to the management in
order to mitigate the risks and the actions needed.
349
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
si CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
g Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
e (Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
s.
k Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko kredit yang dihadapi antara lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries for credit risk exposure , such as:
n a. Penetapan kebijakan kewenangan persetujuan kredit, yang mengatur kewenangan dan limit kredit terbaru yang
k diputuskan oleh Komite Kredit.
n a. Establishment of credit approval authority policies, which regulates the authority and the latest credit limit decided by the
r. Credit Committee.
k. b. Evaluasi berkala atas kinerja kredit pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi mencakup pemenuhan target kredit,
e kolektibilitas, kredit bermasalah, kebijakan pricing, sumber pendanaan dan biaya dana, serta net interest margin.
o b. Periodic evaluations of the credit performance to the the Board of Commissioners and Board of Directors meetings , about
credit target fulfillment, collectability, loans problem, pricing policies, financing sources and the funds cost, as well as the
net interest margin..
n c. Persetujuan kredit dan perpanjangan kredit selalu melalui Komite kredit.
k Pengendalian c. Credit approval and credit extension are always through the credit committee.
Control d. Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor ekonomi, peminjam, jenis mata uang dan besaran
e agregatnya.
o d. Analysis of loan portfolio was made periodically refer to economic sector, borrower, currency type and aggregate amount
e. Monitoring atas kelancaran pembayaran bunga dan pokok yang sedang berjalan.
a e. Monitoring on the smooth of interest and principal repayments that are ongoing.
f. Melakukan penagihan dan upaya penyelesaian kredit bermasalah.
f. Performs the Billings payment and efforts to resolve the credibility of the debtor.
ui g. Compliance review yang dilaksanakan oleh satuan kerja kepatuhan atas proses pemberian kredit khususnya dalam
hal legalitas usaha, BMPK dan konsentrasi kredit.
g. Compliance review conducted by the working unit of compliance on the loan process, especially in terms of the legality of
business, BMPK and credit concentration.
h Loan review yang dilakukan oleh divisi Kredit.
h. Loan review conducted by the Credit division.
a. Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif Market Risk is the risk in the position of balance sheet and administrative
termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari kondisi pasar, account include the derivative transaction, as a result of the amendment
termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi risiko of market condition, as well as the amendment risk of price option.
n suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas yang Market risk includes the risk of interest rate, risk of exchange rate, risk of
dapat berasal baik dari posisi trading book maupun posisi banking equity and risk of comodity that can be either from the position of trading
R book. book or the position of banking book.
Proses Manajemen
Risiko Pasar Keterangan
Market Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko pasar dilakukan Entitas Anak pada volume dan komposisi portofolio yang terekspos
risiko pasar, kerugian potensial risiko interest rate risk in banking book serta strategi dan kebijakan bisnis yang
ditentukan oleh Entitas Anak terkait risiko pasar. Identifikasi risiko pasar juga dilakukan untuk produk dan/atau
Identifikasi aktivitas baru yang terekspos risiko pasar guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of credit risk exposure on the volume and composition of the portfolio exposed to market risk, the risk
of potential losses interest rate risk in the banking book as well as the strategy and business policy as determined by the
Subsidiaries related to market risk. Identification of market risk is also carried out for products and / or new activities exposed
to market risk in order to determine the design of early effective control .
Pengukuran terhadap risiko pasar bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak
dari risiko pasar. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko pasar, Entitas Anak juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of the market risk exposure aims to determine the amount of risk met by the Subsidiaries from the
market. Measurements were made base on quantitatively and qualitatively by risk identification results. To complete the
measurement of market risk, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions.
350
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko pasar, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of market risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results that
have been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to then be submitted to the management
in order to mitigate the risks and necessary actions
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko pasar yang dihadapi antara lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries to market risk exposure faced by, among others:
a. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset and Liability Committee) yang membahas kondisi pasar, melakukan perhitungan
biaya dana, dan Net Interest Margin untuk menetapkan tindakan yang akan diambil.
a. Carry out the functions of ALCO (Asset and Liability Committee) which discusses the market conditions, calculating the
cost of funds, and the net interest margin to define the action to be taken.
b. Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku dipasar secara harian yang dilakukan oleh Bagian
Treasury.
b. Monitoring the level of interest rates and exchange rates prevailing daily market conducted by the Treasury Section.
c. Pemantauan berkala PDN (Posisi Devisa Neto).
Pengendalian
c. Regular monitoring on PDN (Net Foreign Exchange Position).
Control
d. Penetapan limit open position
d. The determination of limit open position
e. Mark to market surat berharga kategori AFS guna mengetahui nilai kini dari surat berharga tersebut pada pasar
e. Mark to market securities in AFS category in order to know the latest value from the sucurities to the market
f. Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh suku bunga untuk portofolio surat berharga dengan
kategori available for sale yang dimiliki sebagai fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga kepada
Direksi
f. Daily monitoring of market risk exposure due to the effect of the interest rate for the portfolio of securities with the
available for sale category held as early warning function of the information value of the securities to the Board of
Directors
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Entitas Liquidity risk is the risk as a result of inability of the Subsidiaries to meet
Anak untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber the maturity obligations which is from cash flow funding sources, and/
pendanaan arus kas, dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang or from the high quality liquid assets that can be collateraled, without
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan disturbing the activities and financial conditions of the Subsidiaries
Entitas Anak yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pendanaan which is also mentioned as funding liquidity risk. Liquidity risk exposure
(funding liquidity risk). Eksposur risiko likuiditas juga ditimbulkan is also appeared as a result of incapable iof the subsidiaries in liquiditing
akibat ketidakmampuan Entitas Anak melikuidasi aset tanpa terkena the assets without being material discounted because there is no active
diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau gangguan market or severe market diorders which is also called as market liquidity
pasar yang parah yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pasar risk.
(market liquidity risk).
Proses Manajemen
Risiko Likuiditas Keterangan
Liquidity Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko likuiditas dilakukan Entitas Anak pada komposisi aset, kewajiban dan transaksi
rekening administratif, konsentrasi aset dan kewajiban Entitas Anak, kebutuhan dan kerentanan pendanaan, serta
akes pada sumber pendanaan. Identifikasi risiko likuiditas juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang
Identifikasi terekspos risiko likuiditas guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of liquidity risk exposure on the assets composition, liabilities and off-balance sheet transactions, the
assets concentration and Subsidiaries liabilities, financing needs and vulnerabilities, as well access on funding sources.
Identification of liquidity risk are also carried out for products and / or new activities that are exposed to liquidity risk
determines the early design of effective control.
351
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Pengukuran terhadap risiko likuiditas bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak
dari risiko likuiditas. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk
melengkapi pengukuran risiko likuiditas, Entitas Anak juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan
Pengukuran asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada kondisi disaster.
Measurement The measurement of liquidity risk aims to determine the amount of exposures met by the Subsidiaries of liquidity risk.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results . To complete the
liquidity risk measurement, the Subsidiaries also continues to do stress testing with certain methods and assumptions to
determine the estimated potential loss that would be met by the Subsidiaries in disaster conditions.
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko likuiditas, risk appetite, toleransi risiko dan
hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk
Pengawasan kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of liquidity risk exposure, risk appetite, risk tolerance and stress testing results, that
have been measured and presented in the report Analysis of Risk Management to be submitted to the management in
order to mitigate the risks and necessary actions.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko likuiditas yang dihadapi antara
lain:
Some controls are applied by the Subsidiaries to liquidity risk exposure, among others:
a. Melaksanakan monitoring secara harian atas besarnya penarikan dana oleh nasabah baik penarikan melalui
kliring maupun tunai.
a. Carry out daily monitoring on the amount of withdrawals by customers either through clearing or cash withdrawals.
b. Pemantauan dan pengelolaan GWM (Giro Wajib Minimum).
b. Monitoring and management of the GWM (reserve requirement Statutory).
c. Penetapan dan review berkala limit PUAB/ money market.
Pengendalian c. Determination and Regular Review on the limit of PUAB/ money market.
Control d. Untuk menjaga likuiditas, Entitas Anak menempatkan dana pada secondary reserve seperti surat berharga atau
sertifikat Bank Indonesia.
d. To maintain liquidity, the Subsidiaries placed funds in the secondary reserve as securities or certificates of Bank
Indonesia.
e. Kerjasama Credit Line Money Market yang bersifat uncomited.
e. Uncomitted feature Partnership in Credit Line Money Market
f. ALCO (Aset and Liability Committee) yang melakukan pengelolaan likuiditas Entitas Anak seperti pemantauan
posisi LDR dan Maturity Profile.
f. ALCO (Asset and Liability Committee) which manages the Subsidiaries’s liquidity such as monitoring the position of
LDR and Maturity Profile.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau Operational Risk is the risk as a result of inadequacy and/ or not function
tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia (human in the internal process, human error, system error, and/ or external events
error), kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang that affect the operational of The Subsidiaries. Operational Risk Exposure
mempengaruhi operasional Entitas Anak. Eksposur risiko operasional is caused by Human Resources, internal process, system (IT), and external
disebabkan antara lain oleh sumber daya manusia, proses internal, events.
sistem (TI), dan kejadian eksternal.
Proses Manajemen
Risiko Operasional Keterangan
Operational Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko operasional dilakukan Entitas Anak pada Karakteristik dan kompleksitas bisnis, sumber
daya manusia, teknologi informasi, infrastruktur pendukung, fraud (internal dan eksternal) serta kejadian-kejadian
eksternal. Identifikasi risiko operasional juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko
Identifikasi operasional guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of operational risk exposures on the characteristics and complexity of the business, human resources,
information technology, infrastructure support, fraud (internal and external) as well as external events. Identification of
operational risk is also carried out for products and / or new activities that exposed operational risks in order to determine
the design of early effective control.
352
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Pengukuran terhadap risiko operasional bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak
dari risiko operasional. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Metode yang digunakan Entitas Anak dalam melakukan pengukuran terhadap risiko operasional adalah metode KRI
Pengukuran
(Key Risk Indicator).
Measurement
The measurement of operational risks aims to determine the amount of exposures met by the Subsidiaries from operational
risk. Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the risk identification results. The method used
by the Subsidiaries in measuring the operational risk is a method of KRI (Key Risk Indicators).
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko operasional, risk appetite dan toleransi
risiko yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian
Pengawasan disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of operational risk exposures, risk appetite and risk tolerance that has been measured
and analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate
the risks and necessary actions
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko operasional yang dihadapi
antara lain:
Some controls are applied by the Subsidiaries against exposure to operational risks, among others:
a. Kebijakan dan Pedoman Anti Fraud untuk memitigasi eksposur risiko opersional yang timbul dari kejadian Fraud.
a. Policies and Guidelines for Anti-Fraud to mitigate operational risk exposures arising from fraud.
b. Memberikan sosialisasi Anti Fraud secara berkala.
b. Giving the socialization of Anti Fraud Regularly
c. Penetapan limit dan otorisasi transaksi.
c. Limits and transaction authorization.
d. SOP terkait transaksi perbankan sebagai mitigasi risiko operasional.
d. SOP of banking transactions as mitigating operational risk.
Pengendalian
e. Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error.
Control
e. The Analysis and Follow up of Human Error.
f. Monitoring jaringan IT.
f. IT network monitoring.
g. Maintenance Perangkat dan aplikasi core banking.
g. Maintenance Tool and core banking applications.
h. Prosedur (tata cara) perekrutan karyawan baru.
h. Recruitment of new employees Procedure (ordinance)
i. Kebijakan mutasi dan rotasi karyawan.
i. Mutation and rotation of employees policies.
j. Kebijakan BCP (Business Continuity Plan).
j. BCP (Business Continuity Plan) policies.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/ Legal risk is the risk which appeared as a result of law demands and/
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini juga dapat timbul antara lain or the weakness of judicial aspects. This risk can also be arose among
karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari others due to the absence of legislative rules which is the basic of or the
atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya weakness of Alliance, like there is no completion of the legal terms of the
kontrak atau agunan yang tidak memadai. contract or collateral which is not adequate.
Proses Manajemen
Risiko Hukum Keterangan
Legal Risk Management Description
Process
Identifikasi atas eksposur risiko hukum dilakukan Entitas Anak pada faktor litigasi, perikatan, dan pemenuhan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan terutama atas produk yang dimiliki Entitas Anak. Identifikasi risiko
hukum juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos risiko hukum guna menentukan desain
Identifikasi
pengendalian yang efektif secara dini.
Identification
The Identification of the legal risk exposure in litigation factor, engagement, and compliance the rules and regulations,
especially on the Subsidiaries products. Identification of legal risk is also carried out for products and / or new activities are
exposed to legal risk in order to determine the design of early effective control.
Pengukuran terhadap Risiko hukum bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak dari
Pengukuran risiko hukum. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The Measurement of Legal Risk aimed to know the amount of the exposures faced by the Subsidiaries from the legal risk. The
measurement is undertaken either in quantitative or qualitative from the results of risk identification.
353
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko hukum, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of legal risk exposure, risk appetite and risk tolerance that has been measured, and
analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate the
risks and necessary actions.
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko hukum yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries against exposure to legal risks, among others:
a. Melakukan kajian hukum atas dokumen-dokumen yang memiliki aspek hukum baik berupa perjanjian atau
peraturan internal sebelum diberlakukan.
a. To review the law on documents that have legal aspects of either the agreement or the internal regulations before they
are applied.
Pengendalian b. Memonitor perkara pengadilan yang sedang berlangsung dan mengikuti segala perkembangannya.
Control b. Monitor the ongoing court case and monitor all developments.
c. Melakukan evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum transaksi dijalankan.
c. To evaluate the material transactions of the legal aspects before the transaction is executed.
d. Memberikan pemahaman aspek-aspek hukum kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko
hukum.
d. Provide the understanding into the legal aspects to employees who daily have legal risk exposure.
e. Kajian produk dan/atau aktivitas baru oleh bagian legal.
e. Review of products and / or new activities by the legal section.
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Entitas Anak dalam Strategic Risk is the risk as a result of inappropriation of the subsidiaries in
mengambil keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan making the decision and/ or the implementation of a strategic decision
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan as well as the failure in anticipating the business field amendment.
lingkungan bisnis. Eksposur risiko stratejik antara lain ditimbulkan dari Strategic risk exposure among others is appeared from the weakness
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam in strategic formulation process and inappropriation in strategic
perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi strategi dan formulation, inappropriation in implementing the strategy and the
kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. failure of anticipating the business field amendment.
Proses Manajemen
Risiko Stratejik Keterangan
Strategic Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko stratejik dilakukan Entitas Anak pada strategi bisnis Entitas Anak, strategi berisiko
rendah dan berisiko tinggi, posisi bisnis Entitas Anak dan pencapaian rencana bisnis Entitas Anak. Identifikasi risiko
stratejik juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos risiko stratejik guna menentukan desain
Identifikasi pengendalian yang efektif secara dini.
Identification Subsidiaries make identification of strategic risk exposures on the Subsidiaries’s business strategy, low-risk and high risk
strategy, the Subsidiaries’s business position and the achievement of the Subsidiaries’s business plan. Identification of
strategic risk is also carried out for products and / or new activities exposed strategic risk in order to determine the design
of early effective control .
Pengukuran terhadap risiko stratejik bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak dari
Pengukuran Risiko stratejik. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of strategic risk exposure aims to determine the amount of risk met by the Subsidiaries’s strategic.
Measurements were made base on quantitatively and qualitatively from the results of risk identification.
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko stratejik, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of strategic risk exposures, risk appetite and risk tolerance that has been measured,
and analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in order to mitigate
the risks and the neccessary actions.
354
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko stratejik yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries to the strategic risk exposure , among others:
a. Monitoring rencana bisnis Entitas Anak secara periodik.
a. Monitoring the Subsidiaries’s business plan periodically.
b. Membuat kebijakan untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan.
Pengendalian
b. Create policies to implement the strategy that has been set.
Control
c. Melakukan kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan Entitas Anak.
c. Review and analysis every products and new activities that will be executed by the Subsidiaries.
d. Menetapkan dan mengevaluasi strategi-strategi khusus dalam memasarkan produk dan/atau aktivitas baru.
d. Determine and evaluate the special strategies in marketing the products and/ or new activities.
e. Monitoring coorporate plan.
e. Monitoring the coorporate plan.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi Compliance risk is the risk which appeared as a result of incompliance
dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan and/ or isn’t implementing the applicable legislative rules and terms.
ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko kepatuhan timbul karena Compliance Risk Exposure arose due to less understanding or awakeness
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuan of law on the terms and also the business standard which is applied
maupun standar bisnis yang berlaku umum. generally.
Proses Manajemen
Risiko Kepatuhan Keterangan
Compliance Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko kepatuhan dilakukan Entitas Anak pada signifikansi, jenis, frekuensi dan materialitas
pelanggaran, track record kepatuhan Entitas Anak dan pemenuhan ketentuan untuk transaksi keuangan tertentu.
Identifikasi risiko kepatuhan juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko kepatuhan
Identifikasi guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The Identification of risk exposure on the significance, the type, frequency and materiality of the breach, the track record of
Subsidiaries’s Compliance and regulatory compliance for certain financial transactions. Identification of compliance risk
is also carried out for products and / or new activities exposed compliance risk to determine the design of early effective
control.
Pengukuran terhadap Risiko kepatuhan bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak
Pengukuran dari risiko kepatuhan. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of compliance risk exposure aims to determine the magnitude of the risks met by the Subsidiaries of
compliance risk. Measurements were made base on either quantitative or qualitative from risk identification results.
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko kepatuhan, risk appetite dan toleransi
risiko yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian
Pengawasan disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of risk exposure compliance, risk appetite and risk tolerance that has been
measured, and analysis presented in this report for the Risk Management and then submitted to the management in
order to mitigate the risks and the actions needed.
355
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko kepatuhan yang dihadapi
antara lain:
Some controls are applied by the Subsidiaries against exposure to compliance risks, among others:
a. Menyusun kebijakan dan pedoman yang mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku, seperti
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia.
a. Develop policies and guidelines, that refer to the applicable rules and terms, such as Law, Government Regulation, FSA
Regulation and Bank Indonesia Regulation.
b. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada karyawan Entitas Anak mengenai peraturan dan ketentuan yang
berlaku serta sanksinya.
b. Socialization and training for the employees of the Subsidiaries about the applicable rules and terms, as well as the
Pengendalian
sanctions.
Control
c. Melakukan pengkinian atas informasi peraturan dan ketentuan, baik eksternal maupun internal, yang masih
berlaku maupun yang telah dicabut.
c. Updating the rule and regulation informations, both external and internal, which are still valid or that have been
revoked.
d. Melaksanakan fungsi pengendalian terhadap pelaksanaan kepatuhan pada semua lini organisasi dan aktivitas
Entitas Anak yang dilaksanakan oleh fungsi Satuan Kerja Audit Intern.
d. Carry out the control functions over the implementation of compliance at all levels of the organization and Subsidiaries’s
activities that are implemented by the Internal Audit Work Unit.
e. Kajian Produk dan/atau aktivitas baru oleh bagian Kepatuhan.
e. The Review of the Products and / or new activities by the Compliance section.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan Reputation risk is the risk as a result of the decrease of the stakeholder’s
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Entitas trust which comes from the negative perseption to the Subsidiaries. The
Anak. Pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan sumber approach which is used in categorying the reputation risk sources divided
risiko reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat tidak langsung (below into two namely indirect (below the line) and direct (above the line) .
the line) dan bersifat langsung (above the line).
Proses Manajemen
Risiko Reputasi Keterangan
Reputation Risk Description
Management Process
Identifikasi atas eksposur risiko reputasi dilakukan Entitas Anak pada reputasi pemilik Entitas Anak dan Entitas Anak
terkait, etika bisnis, produk dan kerjasama bisnis Entitas Anak, pemberitaan negatif serta keluhan nasabah. Identifikasi
risiko reputasi juga dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko reputasi guna menentukan
Identifikasi desain pengendalian yang efektif secara dini.
Identification The identification of risk exposure by the reputation of the owner of the Subsidiaries and related companies, business ethics,
product and business cooperation, negative publicity and customer complaints. Identification of reputation risk is also
carried out for products and / or new activities that are exposed to reputation risk to determine the design of early effective
control.
Pengukuran terhadap Risiko reputasi bertujuan untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak dari
Pengukuran risiko reputasi. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.
Measurement The measurement of reputation risk aims to know the amount of exposures that faced by the Subsidiaries from the risk of
reputation. Measurements were made base on either quantitative or qualitative from the risk identification results.
Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur risiko reputasi, risk appetite dan toleransi risiko yang
telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan
Pengawasan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.
Monitoring The Subsidiaries monitors the amount of reputation risk exposure, risk appetite and risk tolerance that has been measured,
and presented in the report Analysis of Risk Management and submitted to the management in order to mitigate the risks
and the necessarry actions .
356
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak terhadap eksposur risiko reputasi yang dihadapi antara
lain :
Some controls are applied by the Subsidiaries against reputation risk exposure , among others:
a. Menangani dan menindaklanjuti setiap pengaduan/ keluhan nasabah
a. Handle and Follow Up every claims/ complaints of the Customers
b. Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan/ keluhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengendalian
b. The determination in the time resolvation standard of the claims/ complaints base on the applicable terms.
Control
c. Melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility).
c. Performing CSR (Corporate Social Responsibility).
d. Mempelajari dan mengklarifikasi segala pemberitaan negatif serta memberikan respon secepatnya.
d. Learning and Clarifying all negative notifications as well as giving the feedback as soon as possible.
e. Secara kontinyu melaksanakan pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
e. Continue in training the employees for the improvement of the service quality.
38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. REPRESENTING THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN 2014 IN 2014
Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan In 2014, Company has amended the accounting policies to adjust with
akuntansi untuk menyesuaikan dengan penerapan PSAK No. 24 the application of SFAS No. 24 (Revised 2013). Yhis amendment has
(Revisi 2013). Perubahan ini telah diberlakukan retroaktif dan laporan been retroactively applied and the financial statements in 2014 as the
keuangan tahun 2014 sebagai informasi komparatif telah disajikan comparative informations have been represented.
kembali.
Pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan adalah : The effects of representation on The Financial Statements are :
Dilaporkan Setelah disajikan
sebelumnya Penyesuaian kembali
Rp Rp Rp
Aset lain-lain 90.876.547.792 3.354.132.942 94.230.680.734
Liabilitas imbalan kerja karyawan (44.772.992.000) (13.731.403.000) (58.504.395.000)
Saldo laba (1.907.291.311.177) 9.281.033.287 (1.898.010.277.890)
Kepentingan non pengendali (225.096.223.283) 1.096.236.771 (223.999.986.512)
Beban umum dan administrasi 108.478.988.778 (40.548.001) 108.438.440.777
Beban pajak 78.915.107.542 132.883.750 79.047.991.292
Kerugian aktuaria yang diakui 490.987.000 2.144.458.000 2.635.445.000
Pajak penghasilan terkait pos-pos
yang tidak akan dan akan
direklasifikasi ke laba rugi - 10.171.240.281 10.171.240.281
Laba bersih komprehensif 280.711.907.483 (12.408.034.030) 268.303.873.453
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39. NET PROFIT PER BASIC SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih Net Profit per basic share is counted by dividing the Net Profit with the
dengan jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. total of common share which circulates in the related year.
2015 2014
Laba bersih Rp 227.499.439.241 Rp 237.790.152.610 Net Profit
Jumlah saham biasa yang beredar 24.240 saham 24.240 saham Total of common share outstanding
Laba Per Saham Dasar Rp 9.385.290 Rp 9.809.825 Basic earning per share
Pada tahun 2015, Perusahaan telah membagi dividen sebesar Rp In 2015, company has distributed the dividend in Rp 41.208.000.000
41.208.000.000 berdasarkan akta No.121 tanggal 24 Juni 2015. based on The Deed No.121 June 24th, 2015.
Pada tahun 2014, Perusahaan telah membagi dividen sebesar Rp In 2014, company has distributed the dividend in Rp 54.000.000.000
54.000.000.000 berdasarkan akta No.107 tanggal 23 Juli 2014. based on The Deed No.107 July 23rd, 2014.
357
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Notes to Financial Statements Consolidated
December 31st, 2015 and 2014
(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38; 2014 have been restated , Note 38)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia Board of Financial Accounting Standard – Indonesian Institute of
(DSAK-IAI) telah mengeluarkan beberapa Pernyataan Standar Accountants (DSAK-IAI) has issued several new and revised Statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan pencabutan dari of Financial Accounting Standard (SFAS) and also the Revocation of
standar akuntansi (PPSAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari Accounting Standard (PPSAK) which is effectively valid on January 1st,
2016 : 2016 :
• PSAK No. 1 (Revisi 2015) : Penyajian Laporan Keuangan, • SFAS No. 1 (Revised 2015) : The Presentation of Financial Statements,
• PSAK No. 4 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri, • SFAS No. 4 (Revised 2015) : Separate Financial Statements,
• PSAK No. 5 (Revisi 2015) : Segmen Operasi, • SFAS No. 5 (Revised 2015) : Operating Segments,
• PSAK No. 7 (Revisi 2015) : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, • SFAS No. 7 (Revised 2015) : Disclosures of Related Parties,
• PSAK No. 13 (Revisi 2015) : Properti Investasi, • SFAS No. 13 (Revised 2015) : Investment Property,
• PSAK No. 15 (Revisi 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan • SFAS No. 15 (Revised 2015) : Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama, Ventures,
• PSAK No. 16 (Revisi 2015) : Aset Tetap, • SFAS No. 16 (Revised 2015) : Fixed Assets,
• PSAK No. 19 (Revisi 2015) : Aset Tak Berwujud, • SFAS No. 19 (Revised 2015) : Intangible Assets,
• PSAK No. 22 (Revisi 2015) : Kombinasi Bisnis, • SFAS No. 22 (Revised 2015) : Business Combinations,
• PSAK No. 24 (Revisi 2015) : Imbalan Kerja, • SFAS No. 24 (Revised 2015) : Employees’ Benefits,
• PSAK No. 25 (Revisi 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan • SFAS No. 25 (Revised 2015) : Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan, Accounting Estimations and Errors,
• PSAK No. 53 (Revisi 2015) : Pembayaran Berbasis Saham, • SFAS No. 53 (Revised 2015) : Share-based Payments,
• PSAK No. 65 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasian, • SFAS No. 65 (Revised 2015) : Consolidated Financial Statements,
• PSAK No. 66 (Revisi 2015) : Pengaturan Bersama, • SFAS No. 66 (Revised 2015) : Joint Arrangements,
• PSAK No. 67 (Revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam • SFAS No. 67 (Revised 2015) : Disclosure of Interests in Other Entities,
Entitas Lain, • SFAS No. 68 (Revised 2015) : Fair Value Measurement,
• PSAK No. 68 (Revisi 2015) : Pengukuran Nilai Wajar, • IFAS No. 30 (Revised 2015) : Levy,
• ISAK No. 30 (Revisi 2015) : Pungutan, • IFAS No. 31 (Revised 2015) : Interpretation of the Scope of SFAS 13 :
• ISAK No. 31 (Revisi 2015) : Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK Investment Property.
13 : Properti Investasi.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar The company is still evaluating the impact of new or revised standard’s
dan interpretasi baru atau revisi serta pencabutan standar dan and interpretation’s application as well as the revocation of the standard
interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan. and interpretation on the financial statements.
41. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 41. EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE
a. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-331/ a. Based on the Decree of Directorate General of Taxation (DGT) No.
WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari 2016, Entitas Anak mendapat KEP-331/WPJ.07/2016 on January 27th, 2016, Subsidiaries got the
persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan approval of reassessment of the fixed assets for the purpose in the
yang berlaku per 1 Januari 2016, sehingga nilai buku aset tetap taxation which is valid per January 1st, 2016, so that the book value
yang dinilai kembali bertambah dari Rp 53.362.589.007 menjadi of fixed assets which is reassessed increase from Rp 53.362.589.007 to
Rp 334.345.055.900. Atas penilaian kembali tersebut Entitas Anak Rp 334.345.055.900. On the reassessment the Subsidiries have paid
telah membayar pajak penghasilan sebesar Rp 8.429.474.006. the income at the amount of Rp 8.429.474.006.
b. Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR- b. Based on the Letter of Financial Services Authority (FSA) No. SR-
4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016, Entitas Anak telah mendapat 4/D.03/2016 tanggal on January 8th, 2016, Subsidiaries have got the
persetujuan untuk pencalonan Bapak Gardjito Heru sebagai approval for the candidacy of Mr. Gardjito Heru as the independent
komisaris independen. Surat persetujuan tersebut berlaku commissioner. The approval letter is valid for 6 (six) months since
6 (enam) bulan sejak tanggal surat dan wajib melaporkan the letter dated and must report the adoption of the independent
pengangkatan komisaris independen tersebut selambat- commissioner at the latest 10 days after the adoption. until the
lambatnya 10 hari setelah pengangkatan. Sampai dengan reporting date, Subsidiaries have not adopted Mr. Gardjito Heru as
tanggal laporan Entitas Anak belum melakukan pengangkatan Independent Commissioner.
Bapak Gardjito Heru sebagai komisaris independen.
42. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 42. THE APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan terlampir, yang merupakan tanggung jawab The enclosed financial statements, that are the responsibilities of Board
Direksi, telah diselesaikan dan disetujui oleh Direksi pada tanggal 30 of Directors, have been finished and approved by the Board of Directors
Maret 2016. on March 30th, 2016.
358
PT MESTIKA BENUA MAS
(Entitas Induk Saja)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Only Subsidiaries)
Financial Position Statement
December 31st, 2015 and 2014
2015 2014
Rupiah Rupiah
ASET ASSET
Kas 564.238 504.911 Cash
Giro pada bank lain 436.441.500 1.626.024.710 Current account with other banks
Penempatan pada bank lain 5.000.000.000 10.000.000.000 Placement with other banks
Piutang lain-lain 9.700.000.000 13.175.000.000 Other Receivables
Investasi 839.104.000.000 825.104.000.000 Investment
Aset tetap, bersih 370.970.305 494.627.073 Fixed asset, Net
Aset lain-lain 519.732.519 511.027.421 Others asset
JUMLAH ASET 855.131.708.562 850.911.184.115 TOTAL ASSET
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value Rp 1.000.000 per
Rp 1.000.000 per saham share
Modal dasar 40.000 saham
Ditempatkan dan disetor Capital base 40.000 stock issued and fully
penuh 24.240 saham 24.240.000.000 24.240.000.000 paid 24.240 stock
Saldo laba 830.891.054.812 826.670.575.115 Retained earnings
Jumlah Ekuitas 855.131.054.812 850.910.575.115 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS 855.131.708.562 850.911.184.115 Total Liabilities and Equity
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
The accompanying notes are an integral part of these financial statements
359
PT MESTIKA BENUA MAS
(Entitas Induk Saja)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Only Subsidiaries)
Profit/Loss and other Comprehensive Income Statement
December 31st, 2015 and 2014
2015 2014
Rupiah Rupiah
PENDAPATAN OPERASIONAL 366.000.000 454.200.000 OPERATING INCOME
PENDAPATAN NON OPERASIONAL, BERSIH 45.405.153.553 72.320.179.313 NON OPERATING INCOME, NET
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 1.874.112 2.986.916 NET PROFIT PER BASIC SHARE
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
The accompanying notes are an integral part of these financial statements
360
PT MESTIKA BENUA MAS
(Entitas Induk Saja)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Only Subsidiaries)
Equity Statement
December 31st, 2015 and 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
The accompanying notes are an integral part of these financial statements
361
PT MESTIKA BENUA MAS
(Entitas Induk Saja)
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Only Subsidiaries)
Cash Flow Statement
December 31st, 2015 and 2014
2015 2014
Rupiah Rupiah
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Provision of interest credits earned
Penerimaan pendapatan operasional 366.000.000 454.200.000 commissions
Beban operasional (214.312.338) (204.933.064) Operating expense
Penerimaan pendapatan non operasional,
bersih 45.305.153.553 72.220.179.313 Non operational revenues, Net
Pembayaran beban imbalan kerja Payments of employee fee
Pembayaran beban pajak (4.660.000) (8.201.597) Payment of the tax burden
Arus kas operasional sebelum
perubahan dalam aset dan liabilitas Operating cash flow before changes in
operasi 45.452.181.215 72.461.244.652 operating assets and liabilities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap 100.000.000 100.000.000 Purchase of fixed assets
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES
Pembagian dividen (41.208.000.000) (54.000.000.000) Dividend distribution
PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
SETARA KAS (6.189.523.883) 7.836.066.786 EQUIVALENTS NET
Kas dan setara kas terdiri dari : Cash and cash equivalents consist of :
Kas 564.238 504.911 Cash
Giro pada bank lain 436.441.500 1.626.024.710 Demand Deposits with other banks
Penempatan pada bank lain 5.000.000.000 10.000.000.000 Placements with other bank
5.437.005.738 11.626.529.621
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
The accompanying notes are an integral part of these financial statements
362