Ar BJTM 2010

BANK JATIM
Aman Terpercaya
Laporan Tahunan
Annual Report
2010
Pemberdayaan UMKMK
Empowerment UMKMK
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

BANK JATIM
Aman Terpercaya
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Daftar Isi
Table of Content
PEMBUKAAN INTRODUCTION
1. Visi dan Misi Vision and Mission 4
2. Motto Slogan Slogan Motto 5
3. Makna Logo The Meaning of Logo 6
4. Identitas Perusahaan Corporate Identity 8
5. Sejarah Singkat Brief History 10
6. Penghargaan Tahun 2010 Awards Year 2010 14
7. Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 16
8. Komposisi Saham dan Kebijakan Dividen Stock Composition and Dividend Policy 18
9. Struktur Organisasi Organization Structure 28
10. Laporan Dewan Komisaris Report by Board of Commissioners 30
11. Laporan Direksi Report by Board of Directors 36
12. Rangkaian Kegiatan Tahun 2010 Series of Activities During The Year 2010 44
LAPORAN USAHA BUSINESS REPORT

13. Teknologi Informasi
Information Technology 52
14. Sumber Daya Manusia
Human Resources 56
15. Laporan Aktifitas Bisnis Business Activities Report 65
16. Laporan Aktifitas Bisnis Syariah Sharia Business Activities Report 69
17. Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen 74
Analysis and Discussion Management Performances Bank
18. Belanja Modal Capital Expenditur 86
19. Mitra Usaha Business Partners 87
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE 89
PROFIL MANAJEMEN MANAGEMENT PROFILE

20. Biografi Dewan Komisaris The Board of Commissioners Biography 256
21. Biografi Direksi The Board of Directors Biography 258
22. Biografi Dewan Pengawas Syariah The Board of Sharia Supervisory Biography 260
23. Biografi Pemimpin Divisi Head of Divisions Biography 262
24. Biografi Anggota Komite Member of Committee Biography 268
25. Produk dan Layanan Perbankan Products and Banking Service 270
26. Jaringan Operasional Operational Network 279
REFERENSI BAPEPAM-LK BAPEPAM-LK CROSS REFERENCE 299

TANDA TANGAN PERSETUJUAN APPROVAL SIGNATURE 317
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi Menjadi bank yang sehat dan berkembang secara wajar; dan
Memiliki manajemen dan sumber daya manusia yang profesional
Vision As a sound bank and is growing at a fair; and
Has the professional management and human resources.
Dalam menjalankan bisnis dan mengembangkan In running and developing the Bank's business in a
usaha Bank secara sehat, untuk memperoleh hasil healthy manner and strive to obtain optimal results.
yang optimal Bank berupaya melaksanakan That effort was carried out by sticking to the rules and
kegiatannya dengan tetap berpegang pada peraturan laws that apply, so business is always conducted in
perundang-undangan yang berlaku serta prinsip tata line with reference to the principles of good
kelola perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan corporate governance. To carry out this necessary
hal tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia human resources with high integrity and loyalities,
dengan integritas dan loyalitas yang tinggi, has soul serve as a reference for all employees to act
mempunyai jiwa melayani dan bertindak profesional. professional.
Misi Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta ikut

mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah;
Mission Memperoleh laba yang optimal.
To encourage regional economic growth and active development of Small

and Medium Enterprises;
Obtain the optimal profit.
Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah Improvement of regional economic growth is the

merupakan tujuan utama Bank dalam melaksanakan main objective the Bank in implementing its business
kegiatan usahanya yang diaplikasikan dalam activities that are applied in aid of capital for
pemberian bantuan permodalan bagi usaha-usaha productive enterprises both in the field MSMEs and
yang produktif baik dalam bidang UMKMK maupun large scale companies. In addition, it seeks to obtain
usaha berskala besar. Di samping itu berupaya the optimal profit is a goal that is expected to
memperoleh laba yang optimal merupakan tujuan progressively increased stakeholder confidence the
yang diharapkan agar semakin menambah performance of the Bank.
kepercayaan stakeholder terhadap kinerja Bank.
4
Motto dan Slogan
Motto and Slogan
Motto
Motto Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dunia
perbankan saat ini dan akan datang serta persaingan global,
Bank Jatim memiliki motto AmanTerpercaya artinya
Bank Jatim memiliki kemampuan melaksanakan tugas yang
diamanahkan masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
In order to anticipate the development of the banking world today and will come
as well as global competition, Bank Jatim has a motto AmanTerpercaya ,
means Bank Jatim has the ability to perform duties mandated by the society with
full responsibility.
Slogan
Slogan
"Bank Jatim Banknya Masyarakat Jawa
Timur" artinya Bank Jatim mempunyai
niatan untuk menyejahterakan para
pemilik, nasabah, seluruh karyawan dan
masyarakat Jawa Timur pada umumnya
dengan disertai tanggung jawab,
dedikasi, integritas, profesionalisme
yang tinggi dari masing-masing personal.
“Bank Jatim Banknya Masyarakat Jawa Timur" it means that

Bank Jatim is willing to prosperous the owners, customers, all
employees and society of East Java commonly with full of
responsible, dedication, integrity, and high professionalism of
each person.
5
Makna Logo
The Meaning of Logo
Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah salah satu citra visual daerah

Jawa Timur dan merupakan monumen nasional
yang kita ketahui adalah tugu kebanggaan
BANK JATIM masyarakat Jawa Timur karena Tugu Pahlawan

sudah menjadi identik dengan Kota Surabaya maka
Aman Terpercaya hal ini menjadi alasan utama dalam penciptaan
LOGO Bank Jatim.
Tugu Pahlawan digambarkan dengan garis-garis

perspektif sebanyak lima buah. Garis perspektif
melambangkan pandangan dan cita-cita ke masa
depan. Jumlah garis sebanyak lima buah
melambangkan Pancasila, yang senantiasa menjadi
landasan cita-cita pembangunan Bank Jatim.
The Monument of Heroes
The Monument of Heroes is one of the visual image

of the East Java area and is a national monument
that we know is the pillar of East Java community
pride as The Monumnet of Heroes has become
synonymous with the city of Surabaya, this has
become the main reason for the creation of LOGO
Bank Jatim.
The Monument of Heroes illustrated with the

perspective lines of five units. Perspective lines
represent the views and ideals into the future. The
number of lines as many as five pieces represents
Pancasila, which has always been a cornerstone of
development ideals Bank Jatim.
6
Makna Logo | The Meaning of Logo
Lingkaran
Melambangkan keutuhan, kesatuan dan tekad

yang kuat. Bentuk lingkaran juga diartikan
sebagai suatu wadah usaha perbankan yang
dinamis.
Makna Aman Terpercaya

Circles Bank Jatim menjamin keamanan dana maupun
kepentingan pihak lain yang diamanahkan
I t s y m b o l i z e s w h o l e n e s s , u n i t y a n d kepada Bank Jatim dan mampu melaksanakan
determination. Form a circle also be interpreted tugas dengan penuh tanggung jawab.
as a dynamic container banking business.
Aman Terpercaya
Warna Merah Meaning of Aman Terpercaya
Warna Merah melambangkan keberanian hidup
Bank Jatim fully guarantee fund or the
serta kekuatan (power).
interests of other parties are mandated
to Bank Jatim and able to carry out duties
with full responsibility.
Red Color
Red color symbolizes the courage of life and

strength (power).
7
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan Name of Company PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Nama Panggilan Call Name Bank Jatim
Kantor Pusat Head Office Jalan Basuki Rakhmad 98-104
Surabaya 60271
PO Box 917
Telepon Phone (031) 5310090-5310099
13 lines (hunting)
Faksimili Facsimile (031) 5310838
Didirikan Founded 17 Agustus 1961
Modal Dasar Authorized Capital Rp2,5 triliun trillion
Pemilik Shareholders 1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
East Java Provincial Government
2. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Timur
Government Cities/Regencies as East Java
Jumlah Aktiva Total Assets Rp19,99 triliun trillion
Jumlah Jaringan Kantor 1 Kantor Pusat Head Office
Number of Office Network 40 Kantor Cabang Branch Offices
1 Kantor Cabang Syariah Sharia Branch Office
41 Kantor Cabang Pembantu Konvensional
Conventional Sub Branch Offices
3 Kantor Cabang Pembantu Syariah
Sharia Sub Branch Offices
154 Kantor Kas Cash Unit
37 Kantor Layanan Syariah Sharia Office Channeling
88 Payment Point
49 Kas Mobil Keliling Mobile Cash Service
4 Kas Mobil ATM Mobile Cash ATM
1 Cash Deposit Machine (CDM)
142 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tergabung dengan
25.011 terminal ATM jaringan ATM BERSAMA,
17.427 terminal ATM jaringan ATM PRIMA,
183.272 Electronic Data Capture (EDC) PRIMA Debit dan
7.435 terminal ATM jaringan Malaysian Electronic
Payment System (MEPS).
Automatic Teller Machines (ATMs) affiliated to
25,011 ATM terminals joint ATM BERSAMA networks,
17,427 ATM terminals joint ATM PRIMA networks,
183,272 Electronic Data Capture (EDC) PRIMA Debit and
7,435 ATM terminals joint Malaysian Electronic
Payment System (MEPS) networks.
Alamat Website Website Address http://www.bankjatim.co.id
Alamat E-mail E-mail Address humas@bankjatim.co.id
Info Bank Jatim Call Center 14044
8
BANK JATIM
Cabang/Branch Mojokerto
AmanTerpercaya

Sejarah Singkat
Brief History
49 Tahun Bank Jatim Mengembangkan Usaha 49 Year Bank Jatim Develop People’s
Rakyat Enterprise
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, known as
dengan sebutan Bank Jatim, didirikan pada tanggal Bank Jatim, was established on August 17, 1961 in
17 Agustus 1961 di Surabaya. Landasan hukum Surabaya. The legal basis of establishment is Anwar
pendirian adalah Akta Notaris Anwar Mahajudin Mahajudin Deed Number 91 dated August 17, 1961
Nomor 91 tanggal 17 Agustus 1961 dan dilengkapi and is equipped with an operational basis of the
dengan landasan operasional Surat Keputusan Minister of Finance Decree Number BUM.9-4-5
Menteri Keuangan Nomor BUM.9‐4‐5 tanggal 15 August 15, 1961.
Agustus 1961.
Selanjutnya berdasarkan Undang‐Undang Nomor 13 Furthermore, based on Law Number 13 Year 1962
Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank co n c e r n i n g B a s i c P ro v i s i o n s o f Reg i o n a l
Pembangunan Daerah dan Undang‐Undang Nomor Development Banks and the Act Number 14 of 1967
14 Tahun 1967 tentang Pokok‐Pokok Perbankan, concerning the Principles of Banking, in 1976 made
pada tahun 1976 dilakukan penyempurnaan melalui improvements through the Provincial Regulation of
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Provinces of East Java Number 2 Year 1976 date July
Timur Nomor 2 Tahun 1976 tanggal 10 Juli 1976 yang 10, 1976 which concerns the status of a Regional
menyangkut status Bank Pembangunan Daerah dari Development Bank from Limited Company into
bentuk Perseroan Terbatas menjadi Badan Usaha Regional Owned Enterprises.
Milik Daerah.
10
Sejarah Singkat | Brief History
Secara operasional dan seiring dengan Operationally and in line with its development, then
perkembangannya, maka pada tahun 1990 Bank in 1990 Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur to
Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan increase its status from a Commercial Bank into
statusnya dari Bank Umum menjadi Bank Umum Commercial Bank Foreign Exchange, it is stipulated by
Devisa, hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Bank Indonesia Decree Number 23/28/KEP/DIR
Bank Indonesia Nomor 23/28/KEP/DIR tanggal 2 August 2, 1990.
Agustus 1990.
Untuk memperkuat permodalan, maka pada tahun To strengthen the capital, then in 1994 made changes
1994 dilakukan perubahan terhadap Peraturan to the Regional Regulation Number 9 of 1992 dated
Daerah Nomor 9 Tahun 1992 tanggal 28 Desember December 28, 1992 the Provincial Regulation of
1992 menjadi Peraturan Daerah Provinsi Daerah Provinces of East Java Number 26 of 1994 dated
Tingkat I Jawa Timur Nomor 26 Tahun 1994 tanggal 29 December 29, 1994 that is changing the Capital
D e s e m b e r 1 9 9 4 ya i t u m e r u b a h S t r u k t u r Structure of Ownership by allowing Capital Stock of
Permodalan/Kepemilikan dengan diizinkannya Modal the Parties The three as one element of ownership to
Saham dari Pihak Ketiga sebagai salah satu unsur a maximum of 30% composition.
kepemilikan dengan komposisi maksimal 30%.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan In order to maintain the existence and balance the
mengimbangi tuntutan perbankan saat itu, maka demands of banking at the time, then in accordance
sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun with the Annual General Meeting of Shareholders for
Buku 1997 telah disetujui perubahan bentuk Badan Fiscal Year 1997 has approved changes to the Legal
Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Entity form Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. from Regional Companies into Limited Liability
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Company. Under Article 2 of Regulation of the
Nomor 1 Tahun 1998 tentang Bentuk Badan Hukum Minister of Home Affairs Number 1 Year 1998
Bank Pembangunan Daerah, maka pada tanggal 20 concerning Legal Forms of Regional Development
Maret 1999 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banks, then on March 20, 1999 House of
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah Representatives (DPRD) of the province of Provinces
mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1999 of East Java has approved the Regional Regulation
t e n t a n g Pe r u b a h a n B e n t u k H u ku m B a n k Number 1 Year 1999 concerning Amendment to Law
Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Perusahaan Forms Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur from
Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Regional Company (PD) to Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Jawa Timur. (PT) of Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Sesuai dengan Akta Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, In accordance with Notarial R. Sonny Hidayat Julistyo,
S.H. Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang telah SH Number 1 dated May 1, 1999 which has been
ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri established by the Decree of the Minister of Justice of
Kehakiman Republik Indonesia Nomor t h e Re p u b l i c o f I n d o n e s i a N u m b e r C 2 -
C2‐8227.HT.01.01.Th.99 tanggal 5 Mei 1999 dan telah 8227.HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999 and was
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia published in State Gazette of the Republic of
tanggal 25 Mei 1999 Nomor 42 Tambahan Berita Indonesia on 25 May 1999 Number 42 Supplement
Negara Republik Indonesia Nomor 3008/1999, Indonesia Number 3008/1999, then officially
selanjutnya secara resmi menjadi PT Bank became PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Selanjutnya Anggaran Dasar telah mengalami Furthermore, the Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat amended several times, most recently with the
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Decree of the Minister of Justice and Human Rights
Nomor AHU‐15113.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 23 Number AHU-15113.AH.01.02.Year 2009 dated 23
April 2009. April 2009.
11
18
Cabang/Branch PERAK Surabaya

Penghargaan Tahun 2010
Award Year 2010
Piagam Penghargaan Atas Penghargaan yang diberikan oleh

Terpilihnya PT Bank Pembangunan Harian Bisnis Indonesia :
Peringkat I Kategori BUMD/N
Keuangan Non Listed Laporan Daerah Jawa Timur Sebagai Award given by the newspaper
Tahunan 2009 Peringkat I Annual Report Award Bisnis Indonesia:
(ARA) Tahun 2009 Kategori
Champion I Category BUMN/D PT BPD Jatim Special
Financial Non Listed Annual Report BUMN/D Keuangan Non Listed).
Re c o g n a t i o n F o r C e o I n
Fiscal Year 2009 Developing Corporate Culture
Charter Awards For The election of
PT East Java Regional Development The Best Of 5th BUMD of The
Bank as First Rank of Annual Report Year
Award (ARA) Year 2009 Category
BUMN/D Finance Non Listed).
Juara III Stand Terbaik Kategori

Pemerintah Non Pemerintah
Tropi & Piagam dari Persatuan Daerah Dalam Rangka Expo Hari
Wartawan Indonesia cabang Jawa Koperasi Nasional 2010, Gresik
Timur atas Prestasi Kinerja Platinum Trophy 2010 Atas Kinerja Jawa Timur.
Keuangan Keuangan Sangat Bagus 2000-2009
versi Majalah Info Bank dalam Third Place Best Stand Non
Trophy & Charter from Persatuan rangka Info Bank Awards, Bali. Government Categories Local
Wartawan Indonesia Jawa Timur Government Expo in the Context of
branch for Financial Performance Platinum Trophy 2010 Financial National Cooperatives Day 2010,
Performance from 2000 to 2009 Gresik, East Java.
Magazine Very Good Info Bank
within the framework of Info Bank
Awards, Bali.
14
Penghargaan Tahun 2010 | Awards (troughout 2010)
S t a n Te r b a i k I I y a n g
diselenggarakan oleh BMPD Jawa Juara I Putri Livoli Divisi Utama-
Timur dan KKMB Satgas Jawa Timur
dalam rangka Bazar Perbankan & Juara I Stand Terbaik Area Indoor Sampoerna Kretek Voli Dalam
UMKM 2010, Convention Center Jatim Fair 2010 Dalam Rangka Hari Rangka Liga Voli Divisi Utama
Tunjungan Plaza 3, Lt. 6, Surabaya Jadi Ke-65 Tahun 2010 di Grand City Sampoerna.
Champion II Stand Category in Surabaya.
M a i n D i v i s i o n - 1 st Wo m e n ’s
order to Banking & MSMEs 2010 Winner Best Stand Indoor Area Champion Livoli Sampoerna Kretek
Bazar, Tunjungan Plaza Convention
Center 3, Fl. 6, Surabaya Jatim Fair 2010 Day In Order To-65 Volleyball Volleyball League in the
Year 2010 at the Grand City of Framework of the Main Division
Surabaya. Sampoerna.
Piala Bergilir Livoli Divisi Utama-

Sampoerna Kretek Voli dalam Juara II Eksekutif-centre Fire 25 M
rangka Liga Bola Voli Indonesia Kejuaraan Menembak Perbankan
Divisi Utama Sampoerna. Nasional Tahun 2010
Bergilir Cup Livoli Main Division- Champion II Executive-centre Fire
Sampoerna Kretek Volleyball in 25 M Championship Shoots In 2010
order to Indonesian Major League National Banking
Division Volleyball Sampoerna.
Juara III Beregu Putra Air Pistol 10 M
Kejuaraan Menembak Perbankan
Nasional Tahun 2010
Champion III Men Team Air Pistol
10 M Championship Shoots
National Banking In 2010
15
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Rupiah dalam jutaan IDR Million)

Neraca 2010*) 2009 2008 2007 2006
Balance Sheet
Total Aset
Total Assets 19.993.256 17.429.246 16.290.529 15.735.812 14.170.573
Total Aset Produktif
Earning Assets 18.113.091 15.963.655 14.796.572 12.498.408 12.111.275
Kredit yang Diberikan - Bruto
Loans - Gross 13.088.127 10.124.280 7.423.834 5.542.880 4.641.756
Total Kewajiban
Total Liabilities 17.257.877 15.369.879 14.479.245 14.174.713 12.916.228
Dana Pihak Ketiga
Deposit 16.218.733 14.531.366 13.736.356 13.161.156 11.978.274
- Giro
Current Accounts 6.996.433 6.972.530 6.358.403 6.868.383 6.972.846
- Tabungan
Saving 5.822.859 4.121.470 3.440.243 3.176.180 2.551.165
- Simpanan Berjangka
Time Deposit 3.399.441 3.437.366 3.937.710 3.116.593 2.454.263
Total Ekuitas
Total Equity 2.735.379 2.059.367 1.811.284 1.561.099 1.254.345
Modal Inti & Pelengkap
Tier 1 & Tier 2 Capital 2.406.574 1.912.804 1.653.428 1.419.974 1.095.917
Modal Inti (Tier 1)
Tier 1 Capital 2.273.871 1.800.968 1.571.922 1.366.820 1.060.286
Modal Disetor
Capital Stock Paid 808.511 696.420 677.910 664.410 532.166
Laba Tahun Berjalan
Net Income 848.439 516.832 478.764 403.466 381.593

Laba / Rugi 2010*) 2009 2008 2007 2006
Statement of Income
Total Pendapatan
Total Income 2.832.069 2.202.967 2.114.819 1.816.568 1.827.926
Pendapatan Operasional
Operating Income 2.818.339 2.197.590 2.102.154 1.805.596 1.822.826
Pendapatan Bunga
Interest Income 2.698.293 2.108.772 2.024.900 1.739.271 1.753.645
Total Biaya
Total Expenses 1.674.154 1.464.811 1.417.206 1.232.759 1.271.168
Biaya Operasional
Operating Expenses 1.673.605 1.451.244 1.417.168 1.231.335 1.265.645
Biaya Bunga
Interest Expenses 704.403 720.270 730.057 714.284 652.757
Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Income 1.993.890 1.388.502 1.294.843 1.024.987 1.100.888
Laba Operasional
Income from Operations 1.144.734 746.346 684.986 574.261 557.181
Laba Sebelum Pajak
Income before Tax Expenses 1.157.915 738.156 697.613 583.809 556.758
Pajak Penghasilan
Tax Expenses 309.476 221.324 218.849 180.343 175.165
Laba Bersih
Net Income 848.439 516.832 478.764 403.466 381.593
Laba Bersih per Saham Dasar **)
Basic Earning per Share **) 1.179.620 758.090 715.737 651.707 802.145
16
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
(%)
Rasio Keuangan 2010*) 2009 2008 2007 2006

Financial Ratios
Kecukupan Modal (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR) 19,47***) 21,32 25,36 33,39 38,45
Aset Tetap terhadap Modal
Fixed Assets to Capital 11,53 12,72 12,93 13,81 17,24
Kualitas Aktiva Produktif (KAP)
Earning Assets Quality 0,47 0,70 0,36 0,30 0,17
Kredit Bermasalah (NPL-Gross)
Non Performing Loan (NPL-Gross) 0,65 1,05 0,72 0,69 0,43
PPAP terhadap Aktiva Produktif
CKPN terhadap Aset Produktif *)
Allowance for Losses on Earning Assets to Earning 1,09 1,54 1,26 1,06 1,15
Assets/Allowance for Impairment Losses
Pemenuhan PPAP/CKPN *)
Provision to Allowance for Losses on Earning Assets 80,84 113,27 121,70 124,79 193,90
or Allowance for Impairment Losses
Laba terhadap Aktiva (ROA)
Return on Assets 5,57 3,75 3,94 3,55 4,07
Laba terhadap Ekuitas (ROE)
Return on Equity 40,47 28,59 31,48 30,85 38,48
Margin Bunga Bersih (NIM)
Net Interest Margin (NIM) 9,20 7,66 8,35 7,28 9,34
Rasio Fee Based Income terhadap Total Pendapatan 4,26 4,04 3,67 3,67 3,80
Operasional
Fee Based Income to Total of Operating Income
Ratio
Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO)
Operating Expenses Ratio 59,38 66,04 67,42 68,20 69,43
Efisiensi Biaya (CER)
Cost Efficiency Ratio 40,69 45,26 46,04 49,41 50,88
Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR)
Loans to Deposits Ratio (LDR) 80,70 69,67 54,04 42,11 38,75
Giro Wajib Minimum (Rupiah)
Statutory Reserve Requirement (Rupiah) 10,98 5,00 5,10 16,61 10,78
Giro Wajib Minimum (Valuta Asing)
Statutory Reserve Requirement (Foreign Currency) 1,21 6,90 9,07 4,30 4,27
Posisi Devisa Neto (PDN)
Net Open Position 1,93 2,11 2,76 8,14 7,79
*) Bank telah menerapkan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
dan PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mulai berlaku pada
tanggal 1 Januari 2010.
**) Dalam rupiah penuh
***) Telah diperhitungkan dengan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional
*) The Bank has implemented PSAK Number 50 (Revision 2006) about Instrumen Keuangan: Penyajian dan
Pengungkapan and PSAK Number 55 (Revision 2006) about Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
since Januari 1, 2010.
**) In IDR
***) It has been calculated with Credit Risk, Market Risk and Operational Risk
17
Komposisi Saham & Kebijakan Dividen
Stock Composition & Dividend Policy
Tinjauan Investasi
Investment Overview
700.000
600.000
500.000
400.000 Pemerintah Provinsi
Province Government
300.000
Pemerintah Kab/Kota
200.000 Regency/City Government
100.000
0
2006 2007 2008 2009 2010
Perkembangan Setoran Modal Selama 5 Tahun Terakhir

Deposit Growth Of Capital During Last 5 Years
Kepemilikan Saham Modal Sebelumnya Jumlah Setoran Modal Jumlah Modal

Share Ownership Previous Capital Total Paid Up Capital Total Capital
2006
Pemerintah Provinsi Rp344.654.000.000,00 Rp72.312.000.000,00 Rp416.966.000.000,00
Pemerintah Kabupaten/Kota Rp89.804.000.000,00 Rp25.396.000.000,00 Rp115.200.000.000,00
Total Rp434.458.000.000,00 Rp97.708.000.000,00 Rp532.166.000.000,00
2007
Pemerintah Kabupaten Kota Rp115.200.000.000,00 Rp38.261.000.000,00 Rp153.461.000.000,00
Total Rp532.166.000.000,00 Rp132.244.000.000,00 Rp664.410.000.000,00
2008
Pemerintah Provinsi Rp510.949.000.000,00 Rp510.949.000.000,00
Total Rp664.410.000.000,00 Rp13.500.000.000,00 Rp677.910.000.000,00
2009
Pemerintah Provinsi Rp510.949.000.000,00 Rp510.949.000.000,00
Total Rp677.910.000.000,00 Rp18.510.000.000,00 Rp696.420.000.000,00
2010
TOTAL Rp696.420.000.000,00 Rp112.091.000.000,00 Rp808.511.000.000,00
18
Komposisi Saham & Kebijakan Dividen | Stock Composition & Dividend Policy
Kronologis Perubahan Modal Dasar

Chronology of The Authorized Capital
Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

No
Legal Basis Authorized Capital Capital Stock Ownership of Shares
1. Akta Pendirian No. 91 Rp10.000.000,00 (sepuluh Rp2.510.000,00 1. Dana Pembangunan
tanggal 17 Agustus juta rupiah) yang terbagi (dua juta lima ratus Daerah Djawa Timur
1961 PT Bank dalam 2 jenis saham, yaitu sepuluh ribu rupiah) sebesar Rp 10.000,00
Pembangunan Daerah saham prioriteit sebanyak 250 (sepuluh ribu rupiah);
Djawa Timur (dua ratus lima puluh) lembar 2. Daerah Tingkat I Djawa
saham dan saham biasa Timur sebesar Rp
sebanyak 750 (tujuh ratus 2.500.000,00 (dua juta
lima puluh) lembar saham lima ratus ribu rupiah)
The Deed of Rp10.000.000,00 (ten million Rp2.510.000,00 (two 1. Dana Pembangunan
Establishment Number rupiahs) are divided into 2 million five hundred Daerah Djawa Timur
91 date August 17, types of stock, i.e. shares and ten thousand amounted of
1961 PT Bank priorities of 250 (two hundred rupiahs) Rp10.000,00 (ten
Pembangunan Daerah and fifty) shares and regular thousand rupiahs)
Djawa Timur shares of 750 (seven hundred 2. Daerah Tingkat I Djawa
and fifty) shares Timur amounted of
Rp2.500.000,00 (two
million five hundred
thousand rupiahs)
2. Akta Nomor 18 Rp1.000.000.000,00 (satu Rp200.000.000,00 1. Pemerintah Propinsi Jawa
tanggal 7 September miliar rupiah) yang terbagi (dua ratus juta Timur sebesar
1974 dalam 2 jenis saham, yaitu rupiah) Rp68.000.000,00 (enam
PT Bank Pembangunan saham prioritas seri A puluh delapan juta
Daerah Djawa Timur sebanyak 20 (dua puluh) rupiah)
lembar saham dan saham 2. Pemerintah Daerah
biasa seri B sebanyak 980 Kabupaten/Kotamadya
(sembilan ratus delapan sebesar Rp
puluh) saham 132.000.000,00 (seratus
tiga puluh dua juta
rupiah)
The Deed Number 91 Rp1.000.000.000,00 (one Rp200.000.000,00 1. The Government of East
date September 7, billion rupiahs) are divided (two hundred million Java Province amounted
1974 PT Bank into 2 types of stock, i.e. rupiahs) of Rp68.000,00 (sixty-
Pembangunan Daerah series A shares priorities of 20 eight million rupiahs)
Jawa Timur (twenty) shares and series B 2. The Government of
regular shares of 980 (nine Regency/Municipality
hundred and eighty) shares amounted of
Rp132.000.000,00 (one
hundred and thirty two
million rupiahs)
3. Peraturan Daerah Rp1.000.000.000,00 (satu Rp227.000.000,00 1. Pemerintah Daerah
Nomor 2/1976 miliar rupiah) (dua ratus dua puluh Tingkat I sebesar Rp
Perusahaan Daerah tujuh juta rupiah) 27.000.000,00 (dua puluh
tujuh juta rupiah)
2. Pemerintah Daerah
Tingkat II sebesar Rp Rp
200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).
Regional Regulation Rp1.000.000.000,00 (one Rp227.000.000,00 1. Regional Government of
Number 2/1976 billion rupiahs) (two hundred and Level I amounted of
Regional Company twenty-seven million Rp27.000,00 (twenty-
rupiahs) seven million rupiahs)
2. Regional Government of
Level II amounted of
Rp200.000.000,00 (two
hundred million rupiahs)
19

No
4. Peraturan Daerah Rp5.000.000.000,00 Rp1.003.000.000,00 1. Pemerintah Daerah Tingkat I
Nomor 14/1980 (lima miliar rupiah) (satu miliar tiga juta sebesar Rp 302.000.000,00 (tiga
Perusahaan Daerah rupiah) ratus dua juta rupiah)
2. Pemerintah Daerah Tingkat II
sebesar Rp 701.000.000,00
(tujuh ratus satu juta rupiah)
Regional Regulation Rp5.000.000.000,00 Rp1.003.000.000,00 1. Regional Government of Level I

Number 14/1980 (five billion rupiahs)
(one billion and three amounted of Rp302.000,00
Regional Company million rupiahs) (three hundred and two million
rupiahs)
2. Regional Government of Level II
amounted of Rp701.000.000,00
(seven hundred and one million
rupiahs)
Nomor 29/1984 (lima belas miliar (empat miliar dua sebesaRp 2.219.000.000,00
Perusahaan Daerah rupiah) ratus satu juta (dua miliar dua ratus sembilan
rupiah) belas juta rupiah)
sebesar Rp 1.982.000.000,00
(satu miliar sembilan ratus
delapan puluh dua juta rupiah)

Number 29/1984 (fifteen billion (four billion two amounted of
Regional Company rupiahs) hundred and one Rp2.219.000.000,00 (two billion
million rupiahs) two hundred and nineteen
million rupiahs)
amounted of
Rp1.982.000.000,00 (one billion
nine hundred and eighty-two
million rupiahs)

Nomor 6/ 1987 (empat puluh miliar (tiga belas miliar sebesar Rp 9.987.000.000,00
Perusahaan Daerah rupiah) tujuh ratus delapan (sembilan miliar sembilan ratus
puluh lima juta delapan puluh tujuh juta
rupiah) rupiah)
sebesar Rp 3.798.000.000,00
(tiga miliar tujuh ratus sembilan
puluh delapan juta rupiah)

Number 6/1987 Regional (forty billion rupiahs) (thirteen billion seven amounted of
Company hundred and eighty- Rp9.987.000.000,00 (nine
five million rupiahs) billion nine hundred and eighty-
seven million rupiahs)
amounted of
Rp3.798.000.000,00 (three
billion seven hundred and
ninety-eight million rupiahs)
20

No
Nomor 9/ 1992 (delapan puluh lima (tiga puluh sembilan sebesar Rp 29.534.000.000,00
Perusahaan Daerah miliar rupiah) miliar dua ratus dua (dua puluh sembilan miliar lima
puluh sembilan juta ratus tiga puluh empat juta
rupiah) rupiah)
sebesar Rp 9.695.000.000,00
(sembilan miliar enam ratus
Number 9/1992 (eighty-five billion (thirty-nine billion amounted of
Regional Company rupiahs) two hundred and Rp29.534.000.000,00 (twenty-
twenty-nine million nine billion five hundred and
rupiahs) thirty-four million rupiahs)
amounted of
Rp9.695.000.000,00 (nine
billion six hundred and ninety-
five million rupiahs)
Nomor 26/ 1994 (seratus miliar rupiah) (delapan puluh tujuh sebesar Rp 35.202.000.000,00
Perusahaan Daerah miliar tujuh ratus dua (tiga puluh lima miliar dua ratus
puluh delapan juta dua juta rupiah)
rupiah) 2. Pemerintah Daerah Tingkat II
sebesar Rp 13.297.000.000,00
(tiga belas miliar dua ratus
sembilan puluh tujuh juta
rupiah)
Number 26/1994 (one hundred billion (eighty-seven billion amounted of
Regional Company rupiahs) seven hundred and Rp35.202.000.000,00 (thirty
twenty-eight million five billion two hundred and
rupiahs) two million rupiahs)
amounted of
Rp13.297.000.000,00 (thirteen
billion two hundred and ninety-
seven million rupiahs)

Nomor 11/ 1996 (dua ratus miliar (lima puluh sembilan sebesar Rp 39.202.000.000,00
Perusahaan Daerah rupiah) miliar empat puluh (tiga puluh sembilan miliar dua
empat juta rupiah) ratus dua juta rupiah)
sebesar Rp 19.842.000.000,00
(sembilan belas miliar delapan
ratus empat puluh dua juta
rupiah)

Number 11/1996 (two hundred billion (fifty-nine billion amounted of
Regional Company rupiahs) forty-four million Rp39.202.000.000,00 (thirty-
rupiahs) nine billion two hundred and
two million rupiahs)
amounted of
Rp19.842.000.000,00 (nineteen
billion eight hundred and forty-
two million rupiahs)
21

No
10. Akta Pendirian No. 1 Rp300.000.000.000,00 Rp90.208.000.000,00 1. Pemerintah Daerah Tingkat I
Tahun 1999 tanggal 1 (tiga ratus miliar (sembilan puluh miliar sebesar Rp 59.199.000.000,00
Mei 1999 rupiah) yang terbagi dua ratus delapan juta (lima puluh sembilan miliar
PT Bank Pembangunan dalam 2 jenis saham, rupiah) seratus sembilan puluh
Daerah Jawa Timur yaitu saham seri A sembilan juta rupiah)
sebanyak 153.000 2. Pemerintah Daerah Tingkat II
(seratus lima puluh Kabupaten/Kotamadya
tiga ribu) lembar sebesar Rp 31.099.000.000,00
saham dan saham (tiga puluh satu miliar
biasa sebanyak sembilan puluh sembilan juta
147.000 (seratus rupiah)
empat puluh tujuh
ribu) lembar saham
The Deed of Rp300.000.000.000,00 Rp90.208.000.000,00 1. Regional Government of Level
Establishment Number (three hundred billion (ninety billion two I amounted of
1 date May 1, 1999 PT rupiahs) are divided hundred and eight Rp59.199.000.000,00 (fifty-
Bank Pembangunan into 2 types of stock, million rupiahs) nine billion one hundred and
Daerah Jawa Timur i.e. series A shares of ninety-nine million rupiahs)
153.000 (one hundred 2. Regional Government of Level
and fifty-three II amounted of
thousand) shares and Rp31.099.000.000,00 (thirty-
series B shares of one billion ninety-nine million
147.000 (one hundred rupiahs)
forty-seven thousand)
shares
11. Akta Nomor 105 Rp 750.000.000.000,00 Rp215.601.000.000,00 1. Pemerintah Republik Indonesia

tanggal 25 Juni 2002 (tujuh ratus lima puluh (dua ratus lima belas Rp 61.149.000.000,00 (enam
PT Bank Pembangunan miliar rupiah) miliar enam ratus satu puluh satu miliar seratus
Daerah Jawa Timur juta rupiah) empat puluh sembilan juta
rupiah)
2. Pemerintah Provinsi Jawa
Timur sebesar Rp
118.618.000.000,00 (seratus
delapan belas miliar enam
ratus delapan belas juta
rupiah)
3. Pemerintah Kabupaten/Kota
sebesar Rp 35.834.000.000,00
(tiga puluh lima miliar delapan
ratus tiga puluh empat juta
rupiah)
The Deed Number 105 Rp750.000.000.000,00 Rp215.601.000.000,00 1. The Government of Republic
date June 25, 2002 PT (seven hundred and (two hundred and of Indonesia amounted of
Bank Pembangunan fifty billion rupiahs) fifteen billion six Rp61.149.000.000,00 (sixty-
Daerah Jawa Timur hundred and one one billion one hundred and
million rupiahs) forty-nine million rupiahs)
2. The Government of East Java
Province amounted of
Rp118.618.000.000,00 (one
hundred and eighteen billion
six hundred and eighteen
million rupiahs)
3. The Government of
Regency/Municipality
amounted of
Rp35.834.000.000,00 (thirty-
five billion eight hundred and
thirty-four million rupiahs)
22

No
12. Akta Nomor 44 Rp2.000.000.000.000,00 Rp660.983.000.000,00 1. Pemerintah Provinsi Jawa
tanggal 25 Juni 2007 (dua triliun rupiah) (enam ratus enam Timur sebesar Rp
PT Bank yang terbagi dalam 2 puluh miliar sembilan 510.949.000.000,00 (lima
Pembangunan Daerah jenis saham, yaitu ratus delapan puluh ratus sepuluh miliar sembilan
Jawa Timur saham seri A sebanyak tiga juta rupiah) ratus empat puluh sembilan
1.750 (seribu tujuh ratus juta rupiah)
lima puluh) lembar 2. Pemerintah Kabupaten/Kota
saham dan saham biasa sebesar Rp
sebanyak 250 (dua ratus 150.034.000.000,00 (seratus
lima puluh) lembar lima puluh miliar tiga puluh
saham, masing-masing empat juta rupiah)
saham dengan nilai
nominal sebesar Rp
1.000.000 (satu juta
rupiah) per lembar
saham
The Deed Number 44 Rp2.000.000.000.000,00 Rp660.983.000.000,00 1. The Government of East Java
date June 25, 2007 PT (two trillion rupiahs) are (six hundred and sixty Province amounted of
Bank Pembangunan divided into 2 types of billion nine hundred Rp510.949.000.000,00 (five
Daerah Jawa Timur stock, i.e. series A shares and eighty-three hundred and ten billion nine
of 1.750 (one thousand million rupiahs) hundred and forty-nine million
seven hundred and fifty) rupiahs)
shares and series B 2. The Government of
shares of 250 (two Regency/Municipality
hundred and fifty) amounted of
shares, each of share Rp150.034.000.000,00 (one
with a nominal value hundred and fifty billion thirty-
Rp1,000,000.00 (one four million rupiahs)
million rupiahs) per
share
13. Akta Nomor 38 Rp2.500.000.000.000,00 Rp664.410.000.000,00 1. Pemerintah Provinsi Jawa
tanggal 30 Desember (dua triliun limaratus (enam ratus enam Timur sebesar
2008 miliar rupiah) yang puluh empat miliar Rp510.949.000.000,00 (lima
terbagi dalam 2 jenis empat ratus sepuluh ratus sepuluh miliar sembilan
saham, yaitu saham seri juta rupiah) ratus empat puluh sembilan
A sebanyak 2.250 (dua juta rupiah)
ribu dua ratus lima 2. Pemerintah Kabupaten/Kota
puluh) lembar saham sebesar Rp153.461.000.000,00
dan saham biasa (seratus lima puluh tiga miliar
sebanyak 250 (dua ratus empat ratus enam puluh satu
lima puluh) lembar juta rupiah)
saham, masing-masing
saham dengan nilai
nominal sebesar
Rp1.000.000 (satu juta
rupiah) per lembar
saham
The Deed Number 38 Rp2.500.000.000.000,00 Rp664.410.000.000,00 1. The Government of East Java
date December 30, (two trillion five (six hundred and sixty- Province amounted of
2007 hundred billion rupiahs) four billion four Rp510.949.000.000,00 (five
are divided into 2 types hundred and ten hundred and ten billion nine
of stock, i.e. series A million rupiahs) hundred and forty-nine million
shares of 2.250 (two rupiahs)
thousand two hundred 2. The Government of
and fifty) shares and Regency/Municipality
series B shares of 250 amounted of
(two hundred and fifty) Rp153.461.000.000,00 (one
shares, each of share hundred and fifty-three billion
with a nominal value four hundred and sixty-one
Rp1,000,000.00 (one million rupiah)
million rupiahs) per
share
23
Komposisi Saham Share Composition

Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Shares of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Timur is owned by the Government of East Java
Pemerintah Kota/Kabupaten se-JawaTimur. Province and the City/Regency as East Java. Based
Berdasarkan Akta Pendirian No.01 Tanggal 1 Mei on the Deed of Establishment Number 01 Tanggal 1
1999 yang dibuat di hadapan Notaris R. Sonny Mei 1999 made in front Notary R. Sonny Hidayat
Hidayat Julistyo, S.H., harga perlembar saham PT Julistyo, S.H., each sheet price of shares of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur adalah Pembangunan Daerah Jawa Timur amounted to
sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Rp1,000,000.00 (one million rupiah).
Modal Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Authorized PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur ditetapkan sebesar Rp2.500.000 juta, dalam Timur is set at Rp2.500.000 million, in the year
tahun 2010 modal yang tersetor sebesar Rp808.511 2010 capital deposit amounting to Rp808.511
juta dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut: million with the composition of ownership as
follows:
No. Pemegang Saham Posisi Modal Prosentase (%) Kepemilikan
Shareholders Per 31 Desember 2010 per 31 Desember 2010
Capital Position Percentage (%) Ownership
As of December 31, 2010 as of December 31, 2010
A Pemerintah Provinsi Jawa Timur Rp 585.949.000.000,00 72,47%

B Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Timur
Pemerintah Kota
1 Kota Surabaya Rp 32.230.000.000,00 3,99%
2 Kota Pasuruan Rp 7.046.000.000,00 0,87%
3 Kota Malang Rp 5.149.000.000,00 0,64%
4 Kota Mojokerto Rp 4.207.000.000,00 0,52%
5 Kota Madiun Rp 2.891.000.000,00 0,36%
6 Kota Batu Rp 2.046.000.000,00 0,25%
7 Kota Probolinggo Rp 1.474.000.000,00 0,18%
8 Kota Blitar Rp 967.000.000,00 0,12%
9 Kota Kediri Rp 867.000.000,00 0,11%
Total Modal Pemerintah Kota se -Jawa Timur Rp 56.877.000.000,00 7,04%
Pemerintah Kabupaten
1 Kabupaten Banyuwangi Rp 16.957.000.000,00 2,10%
2 Kabupaten Tuban Rp 16.298.000.000,00 2,02%
3 Kabupaten Probolinggo Rp 12.450.000.000,00 1,54%
4 Kabupaten Malang Rp 12.153.000.000,00 1,50%
5 Kabupaten Jember Rp 9.937.000.000,00 1,23%
6 Kabupaten Bondowoso Rp 7.382.000.000,00 0,91%
7 Kabupaten Sidoarjo Rp 7.056.000.000,00 0,87%
8 Kabupaten Sampang Rp 6.450.000.000,00 0,80%
9 Kabupaten Situbondo Rp 6.471.000.000,00 0,80%
10 Kabupaten Lumajang Rp 6.293.000.000,00 0,79%
11 Kabupaten Nganjuk Rp 5.867.000.000,00 0,73%
12 Kabupaten Sumenep Rp 5.862.000.000,00 0,73%
13 Kabupaten Mojokerto Rp 5.801.000.000,00 0,72%
14 Kabupaten Lamongan Rp 5.763.000.000,00 0,71%
15 Kabupaten Kediri Rp 5.087.000.000,00 0,63%
16 Kabupaten Pacitan Rp 4.673.000.000,00 0,58%
24
No. Pemegang Saham Posisi Modal Prosentase (%) Kepemilikan

Shareholders Per 31 Desember 2010 per 31 Desember 2010
Capital Position Percentage (%) Ownership
As of December 31, 2010 as of December 31, 2010
17 Kabupaten Pamekasan Rp 3.307.000.000,00 0,41%
18 Kabupaten Gresik Rp 3.211.000.000,00 0,40%
19 Kabupaten Pasuruan Rp 3.110.000.000,00 0,38%
20 Kabupaten Bangkalan Rp 2.930.000.000,00 0,36%
21 Kabupaten Tulungagung Rp 2.892.000.000,00 0,36%
22 Kabupaten Madiun Rp 2.644.000.000,00 0,33%
23 Kabupaten Ponorogo Rp 2.127.000.000,00 0,26%
24 Kabupaten Ngawi Rp 2.043.000.000,00 0,25%
25 Kabupaten Jombang Rp 2.015.000.000,00 0,25%
26 Kabupaten Trenggalek Rp 2.050.000.000,00 0,25%
27 Kabupaten Magetan Rp 1.707.000.000,00 0,21%
28 Kabupaten Blitar Rp 1.656.000.000,00 0,20%
29 Kabupaten Bojonegoro Rp 1.493.000.000,00 0,18%
Total Modal Pemerintah Kabupaten se-Jawa Rp 165.685.000.000,00 20,49%
Timur
Jumlah/Total Rp 808.511.000.000,00 100%
Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders
27,53%
Pemerintah Provinsi
Pemerintah Kab/Kota
72,47%
Pemerintah Provinsi Rp585.949 juta Provincial Government Rp585.949 million

Pemerintah Kota/Kabupaten Rp222.562 juta Government City/County Rp222.562 million
25
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Accordance with the decision of General Meeting of
Tahun Buku 2009 sebagaimana tercantum dalam Shareholders for fiscal year 2009 as stated in the
Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H. Nomor 26 tanggal Deed Wachid Hashim, SH Number 26 dated 14 April
14 April 2010, Pemegang Saham menerima dan 2010, shareholders receive and approve the use of
menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 fiscal year 2009 earnings to dividends as the right of
untuk dividen sebagai hak para Pemegang Saham the Shareholders by 60% and reserve accumulation
sebesar 60% dan pemupukan cadangan sebesar by 40% from net income of Rp516.831.508.084.83
40% dari laba bersih sebesar Rp516.831.508.084.83 and accept and approve the manner of payment
serta menerima dan menyetujui tata cara The stock dividend to its holders were distributed to
pembayaran dividen kepada para Pemegang the shareholders all cash, dividends are distributed
Sahamnya yang dibagikan kepada Pemegang Saham on April 28, 2011.
seluruhnya secara tunai (100% cash dividend),
dividen tersebut dibagikan pada tanggal 28 April
2011.
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Accordance with the decision of General Meeting of
Tahun Buku 2008 sebagaimana tercantum dalam Shareholders Fiscal Year 2008 as contained in Deed
Akta Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H. Nomor 28 public notary Number 28 dated May 19, 2009,
tanggal 19 Mei 2009, Pemegang Saham menerima shareholders receive and approve the use of fiscal
dan menyetujui penggunaan laba tahun buku 2008 year 2008 earnings to dividends as the right of the
untuk dividen sebagai hak para Pemegang Saham Shareholders by 60% and reserve accumulation by
sebesar 60% dan pemupukan cadangan sebesar 40% from net income sebesarRp478.763.878.473,
40% dari laba bersih sebesarRp478.763.878.473,35 35, and receive and approve the manner of
serta menerima dan menyetujui tata cara payment dividends to shareholders that is all cash,
pembayaran dividen kepada para Pemegang Saham dividends are distributed on June 1, 2009.
yaitu seluruhnya secara tunai (100% cash dividend),
dividen tersebut dibagikan pada tanggal 1 Juni
2009.
26
Struktur Organisasi
Organizational Structure
SK DIREKSI NO : 046/152/KEP/DIR/PRN
7 November 2008
RUPS GMoS
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Chaerul Djaelani - Komisaris Utama
President Commissioner
Indrijono - Komisaris
Commissioner
Parwoto Wignjohartojo - Komisaris Independen
Independent Commissioner
Isnanto - Komisaris Independen
Komite Audit
Audit Committee
DIREKTUR UTAMA Komite Remunerasi

PRESIDENT DIRECTOR & Nominasi
DEWAN Remuneration &
PENGAWAS SYARIAH Muljanto Nomination Committee
BOARD OF
SHARIA SUPERVISORY
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR UMUM DIREKTUR KEPATUHAN
Risk Management
MARKETING DIRECTOR GENERAL DIRECTOR COMPLIANCE DIRECTOR
Committee Sjamsul Arifin Djoko Lesmono Hadi Sukrianto
Asset & Liabilities

Committee Divisi Kredit Menengah Divisi Sumber Daya Divisi Perencanaan
& Korporasi Manusia Planning Division Divisi Pengendalian Risiko
Medium & Corporations Human Resources Su`udi Risk Management Division
Komite Kebijakan Loan Division Division Suparlan
Perkreditan Wonggo Prayitno Eko Antono Corporate Secretary
Loan Policy Corporate Secretary
Committee Divisi Kredit Retail Divisi Umum Eddy Priyoutomo
Retail Loan Division General Division Divisi Kepatuhan & KYCP
Partono Subawi Compliance & KYCP Division
Komite Manajemen Divisi Pengawasan Bambang Rushadi
Kepegawaian Supervision Division
Management of Divisi Dana Jasa Divisi Teknologi dan Suheryanto
Human Resource & Luar Negeri Akuntansi
Committee Funds Services & Foreign Technology and
Division Accounting Division
Sutoyo Niti Semito Azhar Hafiz Nasution
IT Steering
Committe Divisi Usaha Syariah
Sharia Division
Lulu Avantiono KETERANGAN NOTE
Hadianto KANTOR CABANG
SYARIAH KANTOR CABANG
BRANCH OFFICE BRANCH OFFICE Garis Komando Command Line
SHARIA
Garis Koordinasi Coordination Line
KANTOR CABANG
PEMBANTU
KANTOR KAS SUB-BRANCH OFFICE
Payment Point CASH UNIT

Laporan Dewan Komisaris
Report by Board of Commissioners
CHAIRUL DJAELANI
Komisaris Utama
Menuju komitmen menjadi Regional Towards a commitment to become

Champion dan APEX Bank serta Regional Champion and APEX Bank, and
mendorong Bank Jatim untuk menjadi encourage Bank Jatim to be a partner and
mitra dan pendorong pertumbuhan driver of economic growth, especially
ekonomi masyarakat khususnya daerah local communities in reaching a common
dalam meraih masa depan bersama future, the Board of Commissioners with
maka Dewan Komisaris bersama Direksi the Board of Directors always give priority
senantiasa mengutamakan pelaksanaan to implementation of good governance
tata kelola perusahaaan yang baik, firms, strengthening infrastructure,
melakukan penguatan infrastruktur, improving network and best service.
peningkatan jaringan serta layanan yang
terbaik.

Laporan Dewan Komisaris | Report by Board of Commissioners
Assalamualaikum Wr. Wb., Assalamualaikum Wr. Wb.,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Thank God we pray toward the presence Allah for all
segala rahmat dan hidayahNya kepada kita, sehingga the graces and guidance to us, so we can carry out
kita dapat melaksanakan kegiatan tahun 2010 dengan activities in 2010 with the achievement of better
pencapaian kinerja yang lebih baik dibandingkan performance than the previous year and generally
dengan tahun sebelumnya dan secara umum dapat can meet the target performance and soundness of
memenuhi target kinerja serta tingkat kesehatan bank banks established in accordance with Business Plan
yang telah ditetapkan sesuai Rencana Bisnis Bank Bank Jatim in 2010.
Jatim tahun 2010.
Bersamaan dengan perkembangan perekonomian Along with the development of an unstable world
dunia yang belum stabil dan dalam proses pemulihan economy and in the recovery process, especially in
terutama di negara-negara Eropa, sedangkan di sisi European countries, while on the other side of
lain pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia economic growth in Asian countries gives hope that
memberikan harapan dengan membaiknya with the improving economy, there will be
perekonomian, maka akan menjadi peluang sekaligus opportunities as well as a challenging year to come.
merupakan tantangan tahun yang akan datang. The main economic indicators of the Rupiah against
Indikator perekonomian utamanya nilai tukar Rupiah the USD, foreign reserves, Indonesia ranked
terhadap USD, cadangan devisa, peringkat persaingan competition in global markets also increased the
Indonesia dalam pasar global juga mengalami better. Prediction of the observer, this seems to
pertumbuhan yang lebih baik. Prediksi para continue on Indonesia's economic growth in 2011.
pengamat, nampaknya hal ini masih akan berlanjut
pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2011
mendatang.
Bank Jatim senantiasa meningkatkan pertumbuhan, Bank Jatim always promote growth, while
dengan tetap menjaga aktiva produktif yang maintaining the quality of productive assets and
berkualitas serta menetapkan strategi ke depan determine the strategy forward so that the Bank
sehingga Bank Jatim mampu meningkatkan peran Jatim is able to increase the role of the intermediary
dalam fungsi intermediasi di tengah-tengah function in the middle of the limitations of available
keterbatasan sumber daya yang ada. Dalam rangka resources. In order to sustain growth is the
menopang pertumbuhan dimaksud maka penguatan strengthening of capital becomes important, for it
modal menjadi penting, untuk itu diperlukan needed alternative capital growth, both organically
alternatif pertumbuhan modal, baik dengan with additional capital, the issuance sub debt or
penambahan modal secara organik, penerbitan sub other alternatives. Board of Commissioners with the
debt maupun alternatif yang lain. Dewan Komisaris Board of Directors continues to encourage increased
bersama Direksi senantiasa mendorong peningkatan roles as well as increased capital meant, according to
peran maupun peningkatan modal dimaksud, sesuai the BPD Regional Champion (BRC) and the APEX Bank
arah kebijakan BPD Regional Champion (BRC) serta to keep holding on to good corporate governance.
APEX Bank dengan tetap berpegang pada prinsip tata
kelola perusahaan yang baik.
31
Pencapaian Kinerja Achievement of Performance

Para pemangku kepentingan (stakeholder) yang The stakeholders and Gentlemen,
terhormat,
Kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi terus Condition of Indonesia's economy in the condition
membaik dan semakin kuat namun masih terus continues to improve and become stronger but still
mewaspadai kestabilan arus modal melalui pasar on the alert to the stability of capital flows through
uang. BI rate masih berada pada kisaran 6,5%, the financial markets. BI Rate still be in the range of
bahkan nilai tukar rupiah menguat terhadap Dolar 6.5%, even in the rupiah strengthened against the
Amerika sepanjang tahun 2010 dengan nilai kurs U.S. dollar throughout 2010 with exchange rate at
pada akhir tahun sebesar Rp8.991, sementara tingkat year end amounted to Rp8.991, while inflation rate
inflasi masih berada pada 1 digit atau sebesar 6,33%. remained at 1 digit or equal to 6.33%.
Dalam kondisi operasional yang penuh tantangan, In a challenging operating conditions, with existing
dengan berbekal pengalaman yang ada patut kiranya, experiences should presumably, we are pleased that,
kami bersyukur bahwa, Bank Jatim tahun 2010 Bank Jatim in 2010 managed to increase net profit
berhasil meningkatkan laba bersih sebelum pajak before tax of 56,86% to Rp1.157.915 million. Total
sebesar 56,86% menjadi Rp1.157.915 juta. Total Aset assets increased by 14,71 % to Rp19.923.256 million ,
mengalami peningkatan sebesar 14,71% menjadi While loan growth to reach 29,27% or Rp2.963.847
Rp19.993.256 juta, sedangkan pertumbuhan kredit already exceeded Loan growth national average that
mencapai 29,27% atau Rp2.963.847 telah is equal 24%. While the equity grew 32,83% to
melampaui pertumbuhan kredit rata-rata nasional Rp2.735.379 in the year 2010, however particular
yaitu sebesar 24%. Sedangkan sisi ekuitas tumbuh deposit capital reported to shareholders that capital
32,83% menjadi Rp2.735.379 juta pada tahun 2010, grows only 16.10%, so it is still very much needed
namun khusus modal tersetor dilaporkan kepada additional support for capital in line with a
para pemegang saham bahwa modal tersetor sustainable growth plan.
tumbuh 16,10%, sehingga masih sangat diperlukan
dukungan tambahan modal seiring dengan rencana
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dalam upaya menjaga kualitas sistem pengendalian In an effort to maintain the quality of internal control
intern, Dewan Komisaris senantiasa melanjutkan system, Board of Commissioners continued to
upaya peningkatan tata kelola perusahaan yang baik. continue efforts to improve good corporate
governance.
Prospek usaha dan masa depan Business prospects and future

Memasuki tahun 2011, dengan memperhatikan Entering the year 2011, taking into account economic
indikator perekonomian menunjukkan optimisme indicators expressed optimism that Indonesia's
bahwa kondisi perekonomian Indonesia ke depan future economic conditions will grow better than in
akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2010. Di 2010. In the banking sector, banking market growth,
sektor industri perbankan, baik konvensional both conventional and sharia banking into the
maupun perbankan syariah menjadi tantangan dan challenges and opportunities in realizing the
peluang dalam mewujudkan visi dan misi korporat. corporate vision and mission.
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, ke As mentioned earlier, ahead of Bank Jatim willing to
depan Bank Jatim berkeinginan mewujudkan BPD realize BPD Regional Champion (BRC), which has
Regional Champion (BRC) yang mempunyai tiga three characteristics/pillar that has a strong
karakteristik/pilar yakni memiliki ketahanan institutional resistance, the ability of the body and
kelembagaan yang kuat, memiliki kemampuan grow in order to support regional economic
32
tumbuh dan berkembang dalam rangka mendukung development and has the ability to optimally serve
pembangunan ekonomi Daerah dan memiliki community needs beside well as APEX Bank, which
kemampuan untuk melayani kebutuhan masyarakat Bank Jatim as a BPR liquidity buffer in East Java.
secara optimal di samping pula sebagai APEX Bank,
dimana Bank Jatim sebagai penyangga likuiditas Bank
Perkreditan Rakyat di Jawa Timur.
Tahun 2011 adalah momentum yang baik bagi Bank Year 2011 is a good momentum for the Bank Jatim to
Jatim untuk melaksanakan berbagai program kerja carry out various work programs in order to enhance
demi meningkatkan pertumbuhan sustainable growth. In order to increase the Bank's
berkesinambungan. Dalam rangka meningkatkan role in regional development in East Java, then
peran Bank Jatim dalam pembangunan daerah maka according to the Business Plan will be carried out
sesuai Rencana Bisnis tersebut akan dilakukan Initial initial public offering (IPO) of shares of Bank Jatim to
Public Offering (IPO) atas saham Bank Jatim kepada the public, to strengthen its capital structure, and
publik, untuk memperkuat struktur permodalan, then extend credit and loan financing for the People
kemudian menyalurkan kredit dan pembiayaan and in addition also to the sector MSMEs regional
kepada UMKMK diantaranya Kredit Usaha Rakyat infrastructure network expansion and development
(KUR) maupun ke sektor pembangunan infrastruktur of information technology.
daerah, perluasan jaringan serta pengembangan
Teknologi informasi.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance

Bank Jatim konsisten dan tetap memegang komitmen Bank Jatim will be consistent and to maintain their
untuk melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan commitment to implement the principles of good
yang baik, melalui penerapan prinsip-prinsip Good corporate governance, through the application of the
Corporate Governance (GCG) yang principles of Good Corporate Governance (GCG) is
berkesinambungan, serta akan tetap continuous, and will continue to implement various
mengimplementasikan berbagai program untuk programs to improve, strengthen and improve the
memperbaiki, memperkuat dan menyempurnakan implementation of GCG practices at all levels of
pelaksanaan praktik GCG di seluruh tingkatan organization optimally and effectively.
organisasi secara optimal dan efektif.
Kegiatan dimaksud antara lain adalah melakukan These activities include reviewing the policies and
review berbagai kebijakan dan struktur organisasi organization structure and implementation
serta prosedur-prosedur pelaksanaan agar senantiasa procedures for the purpose always in tune with the
selaras dengan tujuan perkembangan Bank Jatim ke future development of the Bank Jatim and the
depan dan ketentuan peraturan perundangan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
Dalam hal tanggung jawab sosial terhadap In terms of social responsibility towards the
lingkungannya Bank Jatim senantiasa berupaya environment, Bank Jatim strives to provide benefits
memberikan manfaat kepada lingkungannya dengan to the environment is to assist the realization of our
membantu terwujudnya generasi masa depan bangsa nation's future generations a better awareness of
yang lebih baik. Bentuk tanggungjawab sosial Bank Bank Jatim on improving the following public health
Jatim adalah berupaya meningkatkan pendidikan education and supporting facilities, whereas in the
maupun kesehatan masyarakat, berikut sarana social sector by providing social assistance to the
penunjangnya, sedangkan di bidang sosial dengan region disaster-affected areas as well as other
memberikan bantuan sosial pada daerah-daerah yang concerns that do as the social responsibility to the
33
terkena musibah serta kepedulian lainnya. community and nation.

Dewan Komisaris senantiasa mendukung jajaran Board of Commissioners continues to support the
manajemen untuk memenuhi ketentuan Tata Kelola management to comply with good corporate
Perusahaan yang baik, pengendalian internal dan governance, internal control and risk management,
manajemen risiko, sehingga Bank Jatim mampu terus so that the Bank Jatim can continue to develop well
berkembang dengan baik dan sehat, selaras dengan and healthy, in harmony with economic growth,
pertumbuhan ekonomi terutama di Jawa Timur. especially in East Java.
Dewan Komisaris mengapresiasi pengabdian dan Board of Commissioners appreciates the dedication
komitmen yang telah ditunjukkan segenap jajaran and commitment they have shown all employees and
karyawan dan Direksi dalam kinerja tahun 2010 yang Board of Directors in the performance of the year
telah berhasil mencapai kinerja yang diharapkan. 2010, which has managed to achieve the expected
performance.
Kami yakin Bank Jatim akan mampu memberikan We believe the Bank Jatim will be able to provide
dampak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sustainable economic growth impact on the future
di masa yang akan datang serta senantiasa and continue focusing efforts to strengthen the
memfokuskan upaya-upaya memperkuat pondasi business foundation laid a good foundation in
bisnis dengan meletakkan dasar-dasar yang baik achieving its objectives.
dalam mencapai tujuan.
Dukungan modal maupun dukungan lainnya dari Capital support and other support from our
para pemegang saham dan mitra usaha bank sangat shareholders and business partners the bank is
diharapkan akan menjadi dukungan yang kuat dan expected to be a strong support and is the main
merupakan sumber daya utama dalam peningkatan resource in the business improvement company.
bisnis perseroan.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan On behalf of the Board of Commissioners, we express
penghargaan setinggi tingginya kepada : high appreciation to:
ª para pemegang saham ª the shareholders
ª mitra usaha bank ª bank business partners
ª stakeholder lainnya ª other stakeholders
atas dukungan serta komitmennya. Kepada Direksi for the support and commitment. For Board of
beserta jajarannya dengan kepemimpinannya yang Directors and their staffs with excellent leadership,
prima,dan pegawai atas kerjakeras serta dedikasinya and employees of hard work and dedication give to
yang diberikan kepada Bank Jatim. Hal ini akan Bank Jatim. This will provide added value in the
memberikan nilai tambah dalam perkembangan development of Bank Jatim in the future, so that Bank
Bank Jatim di masa datang, sehingga Bank Jatim Jatim is able to contribute to the improvement and
m a m p u m e m b e r i ka n ko nt r i b u s i nya p a d a sustainable economic growth.
peningkatan dan pertumbuhan ekonomi secara
berkelanjutan.
Wassalamu'alaikum wr. wb., Wassalamu'alaikum wr. wb.,
34
01. CHAIRUL DJAELANI

Komisaris Utama
02. PARWOTO
WIGNJOHARTOJO
04 Komisaris Independen
03. INDRIJONO
03
02 Komisaris
Commissioner
04. ISNANTO
Komisaris Independen
01
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
CHAIRUL DJAELANI
Komisaris Utama
PARWOTO WIGNJOHARTOJO INDRIJONO ISNANTO

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner
35
Laporan Direksi
Report by Board of Director
“Manajemen berkomitmen untuk

senantiasa meningkatkan prestasi
sehingga menjadi Regional Champion
guna mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah yang
berkesinambungan.”
“Management is committed to
continuously improve their
performance to become
the Regional Champion in
order to promote
sustainable regional
economic growth.”
MULJANTO
Direktur Utama
President Director
Assalamu'alaikum wr. wb., Assalamu'alaikum wr. wb.,

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Praise and gratitude we pray toward the presence of
karena atas segala berkat dan karunia-Nya, laporan Allah SWT, because over all His blessings and gifts,
kinerja Bank Jatim tahun 2010 dapat kami sampaikan report performance of the Bank Jatim in 2010 we can
dengan hasil peningkatan kinerja yang signifikan. Hal state with significant performance improvements
ini merupakan akibat dari perkembangan result. This is a result of the development of
pertumbuhan perekonomian yang memunculkan economic growth that gave rise to new potentials in
potensi-potensi baru dalam bisnis kami. Mengingat our business. Given these phases should be
fase tersebut perlu diantisipasi, maka dengan anticipated, then with the innovations in our
inovasi-inovasi pada produk kami, kami melakukan products, we are maneuvering to create a business
manuver untuk menciptakan usaha dengan tetap with fixed focus and maintain the existence and
fokus dan menjaga eksistensi serta kapabilitas di capabilities in the field of Micro, Small, Medium
bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Enterprises and Cooperatives (MSMCEs).
(UMKMK).
Sesuai dengan visi dan misi Bank Jatim, peningkatan In accordance with the vision and mission of the Bank
pembiayaan di sektor UMKMK menjadi fokus utama Jatim, an increase in sector financing MSMCEs a
pada setiap pengembangan usaha, dengan major focus on each business development, by

Laporan Direksi | Report by Board of Director
berpartisipasi pada Program Pemerintah antara lain participating in government programs such as the
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program- distribution of Kredit Untuk Rakyat (KUR) and other
program kredit lainnya. Dengan demikian diharapkan credit programs. It is expected MSMCEs be
UMKMK menjadi berkembang dan mencatat developed and posted growth in accordance with the
pertumbuhan sesuai dengan rencana. plan.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada In order to improve service to customers and the
nasabah dan masyarakat luas, kami memperluas public, we are expanding operations with
jaringan operasional dengan dukungan teknologi information technology support through the Call
informasi melalui Call Center Info Bank Jatim 14044 Center Info Bank Jatim 14044 and SMS Banking Bank
dan SMS Banking Bank Jatim 3388. Penambahan Jatim 3388. Addition Branch Office, Sub Branch
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas Office, Cash Unit and Payment Point, ATM and
dan Payment Point, ATM dan kerja sama dengan cooperation with PRIMA DEBIT benchmark
PRIMA DEBIT menjadi tolok ukur perluasan ekspansi expansion of our business expansion. Thus,
usaha kami. Dengan demikian nasabah dapat customers can take advantage of facilities access
memanfaatkan kemudahaan akses dalam melakukan within a transaction.
transaksi.
Di samping usaha konvensional yang kami lakukan, In addition to conventional business that we do,
bisnis syariah telah berkembang cukup signifikan. Islamic finance has grown significantly. In the year
Pada tahun 2010, telah dibuka 3 Cabang Pembantu 2010, has opened 3 Sub Branch Offices and 35 Sharia
Syariah dan 35 Kantor Layanan Syariah (KLS) sehingga Office Channeling (SOC) so that sharia networks grew
jaringan syariah bertambah 38 unit jaringan. 38 units network.
Kinerja Performance
Kebijakan strategis tahun 2010 Strategic Policy in 2010
Berdasarkan Strength, Weakness, Opportunities and Based on the Strength, Weakness, Opportunities and
Threat (SWOT) Analysis, maka kebijakan strategis Threat (SWOT) Analysis, the strategic policy set by
ditetapkan oleh manajemen sebagai berikut: management as follows:
v Meningkatkan program layanan prima kepada v Increase the program excellent service to the
masyarakat; community;
v Melakukan pemantapan budaya perusahaan v Perform strengthening the corporate culture to all
kepada semua pegawai; employees;
v Meningkatkan program promosi untuk mendukung v Increase promotional programs to support a more
marketing yang lebih agresif; aggressive marketing;
v Meningkatkan hubungan kelembagaan dengan v Enhance institutional relationships with
dinas/instansi dan lembaga lainnya; government agencies and other institutions;
v Meningkatkan jumlah jaringan kantor di wilayah v Increase the number of branch network in East
Jawa Timur dan daerah lain jika dianggap feasible; Java and other areas if deemed feasible;
v Mengembangkan Unit Usaha Syariah untuk v Develop Sharia Business Unit to increase its
meningkatkan kontribusinya terhadap bisnis Bank; contribution to the Bank's business;
v Meningkatkan kemampuan personalia dan v Improve the ability of personnel and management
pengelolaannya sehingga lebih profesional; so as more professional;
37
v Menciptakan produk-produk perbankan yang v Creating banking products more diverse and
lebih beragam dan melakukan evaluasi produk conduct evaluations of existing products;
yang sudah ada;
v Cooperation with other bank services outside the
v Kerja sama pelayanan dengan bank lain di luar Province of East Java;
Provinsi Jawa Timur;
v Perform approach to Local Government to
v Melakukan pendekatan kepada Pemerintah increase capital;
Daerah untuk peningkatan modal;
v Setting up of Information Technology systems that
v Menyiapkan sistem Teknologi Informasi yang support the development of products and
mendukung pengembangan produk dan services Banks; and
pelayanan Bank; dan
v Maintain a high level of confidence by improving
v Mempertahankan tingkat kepercayaan yang tinggi corporate image.
dengan meningkatkan corporate image.
Pencapaian Kinerja Keuangan Achievement of Financial Performance

Sejalan dengan visi kami, "Menjadi bank yang sehat In line with our vision, "Being a bank that is growing at
berkembang secara wajar, memiliki manajemen dan a reasonably healthy, has a management and human
sumber daya manusia yang profesional", Bank Jatim resource professionals", Bank Jatim in 2010,
pada tahun 2010 mencapai laba sebelum pajak achieving profit before tax exceeded the target set in
melampaui target yang telah ditetapkan dalam the Business Plan 2010.
Rencana Bisnis 2010.
Beberapa indikator utama dari keberhasilan Some of the main indicators of successful
penerapan kebijakan dan strategi tersebut antara implementation of policies and strategies include:
lain:
(Rupiah dalam miliar IDR Billion)

Pos-pos Realisasi Target Pencapaian
Posts Realization Target Achievement
Dana Pihak Ketiga 16.219 16.851 96.25%
Deposit
w Giro 6.996 7.911 88.44%
Current Assets
w Tabungan 5.823 4.987 116.76%
Savings
w Simpanan Berjangka 3.400 3.953 86.00%
Time Deposits
Kredit 13.088 12.655 103.42%
Loans
Laba sebelum pajak 1.158 780 147.00%
Income before tax expenses
Total Aset 19.993 20.252 98.55%
Total Assets
38
Dari data tersebut di atas, terdapat 2 (dua) hal yang From the above data, there are 2 (two) things are not
tidak tercapai yaitu Dana Pihak Ketiga (Giro dan achieved the Third Party Funds (Current Accounts
Simpanan Berjangka) serta Total Aset. Tidak and Time Deposits) and Total Assets. Unachieved
tercapainya Dana Pihak Ketiga terhadap target karena Third Party Funds against the target due to the
adanya penarikan Giro dan Simpanan Berjangka pada withdrawal of deposits and time deposits in the
Triwulan IV sehingga berdampak pada tidak fourth quarter which impacted on the failure of Total
tercapainya Total Aset. Realisasi Dana Pihak Ketiga Assets. Realization of Third Party Fund at the end of
pada akhir triwulan III tahun 2010 sebesar Rp18.333 the third quarter of 2010 amounted to Rp18.333
miliar, dengan rincian Giro sebesar Rp9.030 miliar, billion, with details of the Current Accounts and Time
Tabungan sebesar Rp4.110 miliar dan Simpanan Deposits for Rp9.030 billion, amounting to Rp4.110
Berjangka sebesar Rp5.193 miliar, menjadi Rp16.219 billion Savings and Time Deposits of Rp5.193 billion
miliar pada triwulan IV atau turun sebesar Rp2.114 to Rp16.219 billion in the fourth quarter, down of
miliar. Rp2.114 billion.
Berdasarkan penilaian Tingkat Kesehatan Bank, Bank Based on Bank Rating, Bank Jatim Composite Rating 2
Jatim memperoleh Peringkat Komposit 2 yang artinya gain, which means the Bank classified as good and
Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh able to overcome the negative effect of economic
negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan conditions and financial industry, but the Bank still
namun Bank masih memiliki kelemahan-kelemahan has minor flaws that can be addressed by the action
minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin. routine. These conditions are reflected as ratios are
Kondisi tersebut tercermin sebagaimana rasio-rasio as follows:
antara lain sebagai berikut:
Rasio Ratio Realisasi Realization Benchmark

CAR 19,47% > 8%
NPL - Gross 0,65% < 2,5%
ROA 5,57% > 1,25%
ROE 40,47% > 17,5%
NIM 9,20% > 2%
BOPO 59,38% < 94%
LDR 80,70% 78% < LDR ≤ 100%
Perkembangan Jumlah Modal Saham Disetor Trend of Share Capital Paid

Pada akhir tahun buku 2009 setoran modal saham At the end of fiscal year 2009 capital contributions
sebesar Rp696 miliar, terdiri dari saham Pemerintah amounting to Rp696 billion, consisting of the East
Provinsi Jawa Timur sebesar Rp511 miliar dan saham Java Provincial Government shares amounted to
Pemerintah Kota/Kabupaten se‐Jawa Timur sebesar Rp511 billion and the stock City/Regency
Rp185 miliar. Government in East Java amount Rp185 billion.
Sampai dengan akhir tahun buku 2010 setoran modal Until the end of fiscal year 2010 capital contributions
saham tercapai sebesar Rp809 miliar, terdiri dari amounting to Rp809 billion achieved, consisting of
saham Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar the East Java Provincial Government shares of Rp586
Rp586 miliar dan saham Pemerintah Kota/Kabupaten billion and the stock City/Regency Government in
se‐Jawa Timur sebesar Rp223 miliar atau tumbuh East Java amount Rp223 billion or grew by 16.10%.
sebesar 16,10%.
39
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social Responsibility

Perusahaan
Kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan Concern to the community and our environment is a
merupakan suatu komitmen kami yang diwujudkan commitment that is realized in the program of
dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Corporate Social Responsibility. This is done to create
Lingkungan Perusahaan. Hal ini dilakukan untuk sustainable economic development, improving the
menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan, quality of life and environment that are useful both
peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan yang for the Bank Jatim alone, local communities, and
bermanfaat baik bagi Bank Jatim sendiri, komunitas society in general.
setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Implementation of Corporate Social Responsibility
Lingkungan Perusahaan tahun 2010 program in 2010 concentrated on the social sector,
dikonsentrasikan pada bidang sosial, pendidikan dan education and health. This is done to help build the
kesehatan. Hal ini dilakukan untuk membantu community in order to improve the level of welfare
membangun kondisi masyarakat dalam rangka and helping students who are less able. These areas is
memperbaiki tingkat kesejahteraan serta membantu a synergy in the development of community
siswa/mahasiswa yang kurang mampu. Bidang- character that would affect the potential of
bidang tersebut merupakan sinergi dalam community care for the nation and state.
pembangunan karakter masyarakat yang akan
berdampak kepada potensi kepedulian masyarakat
terhadap kondisi bangsa dan negara.
Dalam tahun 2010, penyaluran dana CSR sebesar In 2010, the distribution of funds CSR Rp7,6 billion or
Rp7,6 miliar atau mengalami peningkatan sebesar an increase of 226% from the year 2009 amounted to
226% dari tahun 2009 sebesar Rp2,3 miliar. Rp2,3 billion. This significant improvement,
Peningkatan yang cukup signifikan ini, menunjukkan management commitment in improving the quality
komitmen manajemen dalam meningkatkan kualitas of life for the benefit of society.
kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan I m p l e m e n t a t i o n o f G o o d C o r p o ra t e

Governance
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik sangat Implementation of Corporate Governance is very
diperlukan untuk membangun kepercayaan necessary to build stakeholder confidence and
stakeholder dan mengendalikan risiko-risiko yang control the risks faced by the Bank as a condition for
dihadapi oleh Bank sebagai syarat bagi dunia the world banking system to develop well and
perbankan untuk berkembang dengan baik dan healthy.
sehat.
Bank berupaya mengimplementasikan pelaksanaan The Bank seeks to implement the implementation of
Tata Kelola Perusahaan yang baik secara menyeluruh Good Corporate Governance as a whole and
dan berkesinambungan dengan melakukan continuous with the internal policy adjustments
penyesuaian kebijakan intern berdasarkan regulasi, based on regulations, guidelines and legislation.
pedoman dan peraturan perundang-undangan.
Pola penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik The pattern of corporate governance practices are
dilaksanakan sesuai prinsip transparansi, well implemented according to the principles of
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, transparency, accountability, responsibility,
40
kewajaran sehingga arah dan tujuan kebijakan dapat independence, fairness so that the direction and
dilaksanakan lebih transparan, efektif, efisien dan policy objectives can be more transparent, effective,
akuntabel untuk kepentingan stakeholder. Untuk efficient and accountable to the interests of
menilai pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang stakeholders. To assess the implementation of Good
baik, dilakukan self assessment secara komprehensif Corporate Governance, a comprehensive self-
dengan memperhatikan komponen-komponen yang assessment done by considering the components
terdapat dalam materi Tata Kelola Perusahaan yang contained in the matter of good corporate
baik. governance.
Penghargaan Award
Berkat pengelolaan yang baik pada tahun 2010, atas Thanks to good management in 2010, of their
prestasi tersebut telah diperoleh beberapa achievement has obtained several awards, among
penghargaan antara lain: others:
v Special Recognation for CEO in Developing v Special Recognation for CEOs in the Developing
Corporate Culture - Merupakan penghargaan yang Corporate Culture - is an award given by the
diberikan oleh Harian Bisnis Indonesia dalam Bisnis Indonesia newspaper in the Development
Pengembangan Budaya Perusahaan; of Corporate Culture;
v The Best of 5th BUMD of The Year - Merupakan v The Best of 5th enterprises of the Year - This
penghargaan yang diberikan oleh Harian Bisnis award given by the Bisnis Indonesia newspaper
Indonesia atas prestasi kinerja Bank Jatim; on the achievements of the Bank's performance
in East Java;
v Peringkat I Annual Report Award (ARA) Tahun 2009 v Rank First Annual Report Award (ARA) Year 2009
Kategori BUMN/D Keuangan Non Listed; Category BUMN/D Finance Non Listed;
v Platinum Trophy 2010 Atas Kinerja Keuangan v Platinum Trophy 2010 Excellent Financial
S a n gat B a g u s 2 0 0 0 - 2 0 0 9 - M e r u p a ka n Performance 2000-2009 - Represents awards
penghargaan yang diberikan oleh Info Bank; dan granted by the Info Bank; and
v Beberapa tropi kejuaraan olah raga. v Some sports championship trophy.
Penghargaan‐penghargaan tersebut bukan Awards are not making us proud of ourselves, but we
menjadikan kami berbangga diri, namun akan kami will use to boost achievement and improve it in order
gunakan untuk memacu prestasi dan memperbaiki to provide service to customers and better society in
diri agar dapat memberikan pelayanan kepada the future.
nasabah dan masyarakat yang lebih baik di masa yang
akan datang.
Prospek Pertumbuhan ke Depan Future Growth Prospects

Sebagai salah satu pendorong terciptanya tingkat As one of the drivers of economic growth and the
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan creation of regional development in order to improve
daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup the standard of living of the people, Bank Jatim seeks
rakyat, Bank Jatim berusaha mengembangkan dan to develop and drive development through activities
menggerakkan pembangunan melalui kegiatan yang that have been implemented. Given the increasingly
selama ini telah dilaksanakan. Mengingat semakin competitive banking industry in 2010, ahead of Bank
kompetitifnya industri perbankan di tahun 2010, ke Jatim will always try to improve performance by
41
depan Bank Jatim akan selalu berusaha achieving optimal as possible.

meningkatkan kinerja dengan pencapaian seoptimal
mungkin.
Komitmen kami untuk membangun kesejahteraan Our commitment to build community prosperity
masyarakat melalui kredit/pembiayaan di bidang through credit/financing in the field of MSMCEs will
UMKMK akan lebih ditingkatkan dengan melihat be enhanced by looking at the potential market is still
potensi pasar yang masih terbuka luas. Untuk wide open. To achieve the performance optimization,
mencapai optimalisasi kinerja, kami bekerja sama we cooperate with BPR in all of East Java in APEX
dengan BPR di seluruh Jawa Timur dalam APEX Bank Bank so that people can enjoy the service more
sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang widely.
semakin luas.
Dalam upaya peningkatan bisnis, baik In an effort to increase business, good
kredit/pembiayaan maupun dana pihak ketiga, kami credit/financing and third party funds, we will make
akan melakukan inovasi produk dan jasa serta innovative products and services and IT-based
jaringan layanan yang berbasis IT, sehingga dapat network services, which can be accessed nationally
diakses secara nasional dan internasional. Layanan and internationally. Service to the community not
kepada masyarakat tidak hanya secara konvensional, only conventional, but also can be served with sharia
tetapi juga dapat dilayani dengan sistem syariah. Hal system. This will further strengthen and improve our
ini akan lebih memperkuat dan meningkatkan kinerja performance in the future.
kami di masa yang akan datang.
Bank Jatim berkomitmen untuk menjadi Bank Bank Jatim are committed to being the Regional
Pembangunan Daerah Regional Champion (BRC) Development Bank Regional Champion (BRC), which
yang telah dicanangkan pada tanggal 21 Desember was announced on December 21, 2010. Our
2010. Keikutsertaan kami melalui BRC ini diharapkan participation through the BRC is expected to increase
mampu menambah dan meningkatkan daya saing and improve the competitiveness of the Bank Jatim in
Bank Jatim dalam industri perbankan. Untuk menjadi the banking industry. To become a BRC, the Bank
BRC, Bank Jatim harus mampu memenuhi 3 (tiga) Jatim should be able to meet the 3 (three) pillars,
pilar, yaitu ketahanan kelembagaan yang kuat, namely strong institutional resistance, the ability as
k e m a m p u a n s e b a ga i A g e n t o f R e g i o n a l an Agent of Regional Development, and the ability to
Development, dan kemampuan melayani kebutuhan serve the needs of the community.
masyarakat.
Ke depan, Bank Jatim akan melaksanakan Initial Looking ahead, the Bank Jatim will perform the Initial
Public Offering (IPO) untuk memperkuat modal Public Offering (IPO) to strengthen its capital as the
sebagai perwujudan pilar pertama yaitu ketahanan embodiment of the first pillar of a strong institutional
kelembagaan yang kuat. resistance.
Akhir kata perkenankanlah kami mengucapkan In closing let us thank all stakeholders for
terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan participation in supporting efforts to improve the
atas peran sertanya dalam mendukung upaya Bank performance of Bank Jatim on an ongoing basis.
Jatim meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan.
Wassalamu'alaikum wr. wb., Wassalamu'alaikum wr. wb.,
42
03 01. MULJANTO
Direktur Utama
President Director
02. DJOKO LESMONO
04 Direktur Umum
General Director
02
03. HADI SUKRIANTO
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
04. SJAMSUL ARIFIN
Direktur Pemasaran
Marketing Director
01
Direksi
Board of Director
MULJANTO
Direktur Utama
President Director
SJAMSUL ARIFIN DJOKO LESMONO HADI SUKRIANTO

Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan
Marketing Director General Director Compliance Director
43
Rangkaian Kegiatan Tahun 2010
The Series of Activities During The Year 2010
16 Februari
Surabaya, bertempat di Studio Metro
18 Januari TV Surabaya, Direktur Utama Bank
Jatim, Muljanto menjadi narasumber
Ngawi, Bank Jatim berpartisipasi dalam pada acara Titik Tengah Metro.
acara Pelaksanaan Program 100 hari 01 Februari
Gubernur Jawa Timur dan Peresemian Surabaya, located in Studio Metro TV
Proyek Infrastruktur. Acara tersebut Malang, bertempat di Balai Besar Surabaya, Muljanto as President
dihadiri Gubernur Jawa Timur dan Inseminasi Buatan, Kecamatan Director Bank Jatim is a speaker at the
Direktur Utama Bank Jatim, Muljanto Singosari, diselenggarakan “Launching event Titik Tengah Metro.
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)
Ngawi, Bank Jatim participating in event bersama Menteri Pertanian Suswono
of the Implementation of 100 Days dan Direktur Utama, Muljanto
Governor of East Java Program and the
Opening of Infrastructure Projects. The Malang, Februari 1, 2010, located in
event was attended by Governor of East Balai Besar Inseminasi Buatan,
Java and President Director, Muljanto. Kecamatan Singosari, organized
"Launching Kredit Usaha Pembibitan
Sapi (KUPS)" together with the
Suswono as Minister of Agriculture and
Muljanto as President Director.
24-25 Februari
Surabaya, bertempat di Ruang
Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Bank
Jatim, diselenggarakan Sosialisasi dan
Pembahasan Perjanjian Kerjasama
(PKS) serta Standard Operational
Procedure Kredit Usaha Rakyat (KUR)
sebelum penandatanganan PKS antara
Menteri Koperasi dan UKM dengan 13
17 Februari Direktur Utama Bank Pembangunan
Daerah (BPD) yang ditunjuk sebagai
Surabaya, bertempat di Ruang bank pelaksana penyaluran KUR 2010
Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Bank 20 Februari di Jakarta. Acara dipimpin oleh Direktur
Jatim diselenggarakan “ Kick Off Utama Bank Jatim Muljanto dan
Meeting Building Service Culture Surabaya, bertempat di halaman Bank dihadiri Menteri Koordinator
Project”. Acara ini bertujuan agar Indonesia Surabaya, Direktur Utama Perekonomian, Airlangga Mantik,
seluruh pegawai menunjukan pola pikir Muljanto bersama Pemimpin Bank Menteri Koperasi dan UKM Choirul
dan perilaku yang selalu Indonesia Regional Jatim Mohammad Djamhari dan Direktur Pemasaran Bank
mengutamakan pelayanan yang Ishak, Wakil Gubenur Jatim Saifullah Jatim, Sjamsul Arifin D serta perwakilan
berkualitas. Acara tersebut dihadiri Yusuf dan Komisaris Utama Chaerul dari 13 BPD.
oleh Direktur Utama Muljanto, Direktur Jaelani menunjukkan buku tabungan
Utama LPPI Syaifudin Hasan dan produk TabunganKu usai melakukan Surabaya, February 24-25, 2010,
didampingi Direktur Pemasaran pencanangan Gerakan Indonesia located at 5th Floor Ruang Serbaguna
Sjamsul Arifin serta Direktur Umum Menabung. Bank Jatim Head Office, organized
Djoko Lesmono. “Sosialisasi dan Pembahasan Perjanjian
Surabaya, located in the courtyard Bank Kerja Sama (PKS) serta Standard
Surabaya, located at 5th Floor Ruang Indonesia Surabaya, Muljanto as Operational Procedure Kredit Usaha
Serbaguna Bank Jatim Head Office, President Director together with Rakyat (KUR)” before the signing of the
organized "Kick off Meeting Project Mohammad Ishaq as Head of Bank Cooperation Agreement between the
Building Service Culture." The event Indonesia East Java Regional, Saifullah Minister of Cooperatives and SMEs with
was aim for all employees to showing Yusuf as the Deputy Governor of East 13 President Director of Bank
mindset and behavior that always are Java and Chaerul Jaelani President Pembangunan Daerah (BPD) to be
give priority to provide a quality service. Commissioner showed TabunganKu appointed as executor bank
The event was attended by Muljanto as passbook after making the declaration distribution of KUR 2010 in Jakarta. The
President Director, Syaifudin Hasan as of Gerakan Indonesia Menabung. event was led by Muljanto as President
President Director of LPPI and Director of Bank Jatim and attended
accompanied by Sjamsul Arifin as Airlangga Mantik as Coordinating
Marketing Director and Djoko Lesmono Minister for Economy, Choirul Djamhari
as General Director. as Minister for Cooperatives and SMEs
and Sjamsul Arifin as Marketing
Director of Bank Jatim, and
representatives from 13 BPD.
44
Rangkaian Kegiatan Tahun 2010 | The Series of Activities During The Year 2010
15 Maret
Prigen, bertempat di Gedung Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Bank Jatim,
diselenggarakan Sosialisasi Program
Kredit Usaha Rakyat (KUR). Acara
tersebut dipimpin langsung oleh
Direktur Pemasaran Bank Jatim,
Sjamsul Arifin D dan Direktur 22-24 Maret
Penjaminan Kredit Indonesia, Bakti
Prasetyo serta Direktur Asuransi Kredit Prigen, bertempat di Gedung Pusat
Indonesia, Hartono. Peserta acara Pendidikan dan Pelatihan Bank Jatim,
tersebut adalah Pemimpin Cabang dan diselenggarakan Pelatihan Risk Based 6-8 April
Penyelia Kredit Bank Jatim. Audit berbasis PSAK 50 & 55 Angkatan
1 dan Angkatan 2. Acara tersebut Surabaya, 6-8 April 2010, bertempat di
Prigen, located in Gedung Pusat bertujuan untuk membekali pegawai Hotel Bumi Surabaya, Bank Jatim
Pendidikan dan Pelatihan Bank Jatim, Bank Jatim dengan pengetahuan dan bekerjasama dengan Forum
organized “Sosialisasi Program Kredit keterampilan yang terkait audit Komunikasi Direktur Kepatuhan
Usaha Rakyat (KUR).” The event was berdasar risiko. Adapun pembukaan Perbankan (FKDKP) menyelenggarakan
chaired by Sjamsul Arifin as Marketing acara dilaksanakan oleh Pemimpin “ Pe l a t i h a n Pe ra n B a n k d a l a m
Director of Bank Jatim, Bhakti Prasad as Divisi Pengawasan, Bambang Rushadi M e n c e ga h s e r ta M e m b e ra nta s
Director of Penjaminan Kredit dan Lim Kurniawan selaku trainer dari Kejahatan Perbankan, Tindak Pidana
Indonesia and Hartono as Director of Awesome Consulting. Perbankan dan Implementasi Anti
Asuransi Kredit Indonesia. Participants Pencucian Uang dan Pencegahan
event is Branch Manager and Prigen, located in Gedung Pusat Pendanaan Teroris.
Supervisor of Loan Bank Jatim. Pendidikan dan Pelatihan Bank Jatim,
organized “Pelatihan Risk Based Audit Surabaya, located in Hotel Bumi
berbasis PSAK 50 & 55 Angkatan 1 dan Surabaya, Bank Jatim cooperation with
Angkatan 2.” The event aims to provide Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan
employees with the knowledge and Perbankan (FKDKP) organize “Pelatihan
skills related to risk based audits. The Peran Bank dalam Mencegah serta
opening event performed by Bambang Memberantas Kejahatan Perbankan,
Rushadi as Head of Supervision T i n d a k P i d a n a Pe r b a n ka n d a n
Division and Lim Kurniawan as the Implementasi Anti Pencucian Uang dan
trainer from Awesome Consulting. Pencegahan Pendanaan Teroris.”
8-11 April
Malang, bertempat di Taman Krida
Budaya, Bank Jatim berpartisipasi
dalam acara Gelar Pameran Pelayanan
Publik Jawa Timur 2010. Acara tersebut
merupakan Pameran Pelayanan Publik
terbesar di Jawa Timur yang
diselenggarakan dalam menyambut
Hari Pelayanan Publik Internasional
yang akan diperingati tanggal 23 Juni
2010. Hadir dalam acara tersebut,
Gubernur Jatim, Sukarwo dan Wakil 14 April
Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf 20 April
beserta Direktur Utama Bank Jatim, Surabaya, 14 April 2010, bertempat di
Muljanto. Dalam rangkaian acara Ruang Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Surabaya, 20 April 2010, bertempat di
tersebut Bank Jatim meraih Bank Jatim diselenggarakan Rapat Ruang Rapat Direksi, Bank Jatim
penghargaan Stan Terbaik. Umum Pemegang Saham Bank Jatim menerima kunjungan DPRD Maluku
Tahun Buku 2009. Acara tersebut dalam rangka studi banding tentang
Malang, located in Taman Krida Budaya, dipimpin oleh Gubernur Provinsi Jawa Kredit Usaha Rakyat. Acara tersebut
Bank Jatim participated in the event Timur, Soekarwo dan dihadiri oleh dipimpin oleh Direktur Utama Bank
“Gelar Pameran Pelayanan Publik Jawa seluruh pemegang saham Bank Jatim Jatim, Muljanto dan didampingi oleh
Timur 2010.” The event was the largest serta jajaran direksi Bank Jatim. Direktur Pemasaran Bank Jatim,
exhibition of public service in East Java Sjamsul Arifin.
organized in welcomed the Surabaya, located at 5th Floor Ruang
International Public Service Day that is Serbaguna Bank Jatim Head Office, Surabaya, located at the Board of
celebrated on June 23, 2010. Attend in organized Bank Jatim's General Directors Meeting Room, Bank Jatim
event was Sukarwo as Governor of East Meeting of Shareholders Fiscal Year received a visit DPRD Maluku in order to
Java and Syaifullah Yusuf as Vice 2009. The event was chaired by Kredit Usaha Rakyat. The event was led
Governor of East Java and also Soekarwo as Governor of East Java by Muljanto as President Director of
President Director of Bank Jatim, P ro v i n c e a n d atte n d e d b y a l l Bank Jatim and accompanied by
Muljanto. In a series of the event, Bank shareholders and board of directors of Sjamsul Arifin as Marketing Director of
Jatim won the Best Booth award. Bank Jatim. Bank Jatim.
45
02 Mei 05 Mei 23 Juni

Surabaya, Bank Jatim berpartisipasi Blitar, Bank Jatim berpartisipasi dalam Surabaya, bertempat di Ruang
pada Parade Budaya dan Pawa Bunga. rangka pemberian sertifikat Kredit Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Bank
Partisipasi tersebut dilaksanakan dalam Usaha Rakyat (KUR). Acara tersebut Jatim, diselenggarakan Khitanan
rangka memperingati Hari Jadi Kota dihadiri Wakil Presiden Republik Massal dalam rangka Bank Jatim Pedul
Surabaya yang ke 717. Indonesia, Boediono dan Gubernur 2010. Sekitar 242 anak ikut serta dalam
Provinsi Jawa Timur, Soekarwo serta program tersebut. Acara tersebut
Surabaya, Bank Jatim participated in Direktur Utama Bank Jatim, Muljanto dihadiri Direktur Utama Bank Jatim,
the Culture Parade and Flower Parade. Muljanto didampingi Corporate
Participation was performed in order to Blitar, Bank Jatim participated in order Secretary, Eddy Priyoutomo.
celebrate of 717th Surabaya to award certificates of Kredit Usaha
Anniversary. Rakyat (KUR). The event was attended Surabaya, located at 5th Floor Ruang
by Boediono as Vice President of the Serbaguna Bank Jatim Head Office,
Republic of Indonesia, Soekarwo as organized Mass Circumcision in order to
Governor of East Java Province and Bank Jatim Peduli 2010. Approximately
Muljanto as President Director of Bank 242 children participated in the
Jatim. program. The event was attended by
Muljanto as President Director Bank
Jatim, accompanied with Eddy
Priyoutomo as Corporate Secretary.
26-27 Juni
Pendidikan Lt. 5A Kantor Pusat Bank 29 Juni
Jatim diselenggarakan Pelatihan
Penaksir Agunan Emas selama 2 hari Sampang, bertempat di Pendopo
(angkatan I 26-27 Juni 2010 dan Kabupaten Sampang, diselenggarakan 30 Juni
angkatan II 3-4 Juli 2010). Tujuan Launching Kartu Pegawai Elektronik.
pelatihan agar peserta memiliki Tujuan acara ini adalah untuk Surabaya, bertempat di Kantor Bank
knowledge ability dengan memahami mensosialisasikan kegunaan Kartu Jatim Cabang HR Muhammad, dalam
konsep sistem dan prosedur menaksir Pegawai Elektronik di lingkungan rangka peningkatan pelayanan,
emas. Untuk mempersiapkankan Kabupaten Sampang. Acara ini dihadiri diresmikan Kantor Bank Jatim Cabang
tenaga penaksir agunan emas, Bank oleh Bupati Sampang, Noer Tjahja dan HR Muhammad. Peresmian
Jatim bekerja sama dengan PT Penamas Direktur Utama Bank Jatim, Muljanto. dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah
Permata Indonesia. Acara tersebut Provinsi Jawa Timur, Rasiyo. Dalam
dihadiri oleh Pemimpin Sub Pelatihan S a m p a n g , l o cate d i n Pe n d o p o acara tersebut, hadir Direktur
dan Pengembangan, Bimo Seno Hadi. Kabupaten Sampang, organized Pemasaran, Sjamsul Arifin D dan
“Launching Kartu Pegawai Elektronik.” Direktur Kepatuhan, Hadi Sukrianto.
Surabaya, at the Education Room, 5th-A The purpose of this event is to socialize
floor Head Office of Bank Jatim, the usability of Kartu Pegawai Surabaya, located at the HR
organized Gold Collateral Estimator Elektronik in Sampang. The event was Muhammad Branch Office, in order to
Training for 2 days (first generation 26 attended by Noer Tjahja as Regent improve service, inaugurated the HR
to 27 June 2010 and the second force 3 Sampang and Muljanto as President Muhammad Branch Office.
to 4 July 2010). The purpose of training Director of Bank Jatim. Inauguration executed by the Regional
for participants to have knowledge Secretary of East Java Province, Rasiyo.
ability to understand the concept of In the event, present Sjamsul Arifin as
systems and procedures for estimating Marketing Director and Hadi Sukrianto
the gold. To prepare labor estimator as Compliance Director.
gold collateral, Bank Jatim in
cooperation with PT Penamas Permata
Indonesia. The event was attended by
Bimo Seno Hadi as Leader of the
Training and Development Subdivision.
46
01 Juli
13 Juli
Surabaya, bertempat di Hotel Inna
Simpang, diselenggarakan Pelatihan Sidoarjo, bertempat di Pendopo
Teknis Calon Pengelola Gudang Sistem Kabupaten Sidoarjo diselenggarakan
Resi Gudang (SRG) dan Penandatanganan Perjanjian
penandatanganan kerjasama (MoU) 06 Juli Kerjasama Pembayaran PBB antara
antara PT Kliring Berjangka Indonesia Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo
(KBI) dengan Bank Jatim dan Lembaga Surabaya, 6 Juli 2010, bertempat di
Ruang Direktur Utama, dengan Bank Jatim Cabang Sidoarjo
Pengelola Dana Bergulir (LPDB) serta Grand Launching dan Sosialisasi
Kementerian UKM berkaitan dengan diselenggarakan Penandatangan
Perjanjian Kerjasama Linkage Program Kartu Pegawai Elektronik. Acara
penggunaan sistem IS-WARE. Acara ini tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo, Win
dihadiri oleh Kepala Bappebti, Deddy antara Bank Jatim dengan BPR Jatim.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Hendarso dan Direktur Utama Bank
Saleh didampingi Direktur Pemasaran Jatim, Muljanto
Bank Jatim, Sjamsul Arifin D bersama Utama Bank Jatim, Muljanto dan
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Direktur Utama BPR Jatim, R. Soeroso S i d o a r j o, l o c a t e d i n Pe n d o p o
Indonesia (KBI), Lembaga Pengelola serta didampinngi Direktur Pemasaran Kabupaten Sidoarjo, organized the
Dana Bergulir (LPDB) dan Sekretaris Bank Jatim, Sjamsul Arifin. signing of the Cooperation Agreement
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surabaya, located in Room President of Land Building Taxes Payments
Jawa Timur, Ir Drajad Irawan. Director, organized the signing of the between the Sidoarjo Government and
Cooperation Agreement of Linkage Bank Jatim Sidoarjo Branch Office and
Surabaya, held at the Hotel Inna also Grand Launching and Socialization
Simpang, Candidate of Technical Program between Bank Jatim and BPR
Jatim. The event was attended by Kartu Pegawai Elektronik. The event
Training held Warehouse Manager was attended by Win Hendarso as
Warehouse Receipt System (SRG) and Muljanto as President Director of Bank
Jatim and R. Soeroso as President Regent of Sidoarjo, and Muljanto as
the signing of cooperation agreement President Director of Bank Jatim.
(MoU) between Indonesian Derivatives Director of BPR Jatim and also
Clearing House (KBI) and the Bank Jatim accompanied by Sjamsul Arifin as
and Revolving Fund Management Marketing Director of Bank Jatim.
Institution (LPDB) Ministry SME
associated with the use of IS-WARE
system. The event was attended by
Deddy Saleh as Chief Bappebti was
accompanied by Sjamsul Arifin
Marketing Director Bank Jatim together
with President Director of PT Kliring
Berjangka Indonesia (KBI), Lembaga
Pengelola Dana Bergulir (LPDB) and Ir.
Drajad Irawan as Secretary of the
Department of Industry and Trade in
East Java. 26-27 Juli
Prigen, bertempat di Pusat Pendidikan
20-22 Juli dan Pelatihan Bank Jatim,
diselenggarakan Pelatihan Change for
Boyolali, diselenggarakan Quantum Success dengan trainer D
penandatanganan perjanjian Kredit Armadi. Tujuan pelatihan ini adalah
Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Acara untuk melatih pemahaman mendalam
dihadiri Pemimpin Divisi Kredit Retail, dan strategi cerdas untuk melakukan
Partono dan 9 (sembilan) kelompok perubahan mental, karakter dan
usaha peternakan penggemukan sapi. kompetensi karyawan guna
menghadapi dan mengelola setiap
Boyolali, organized the signing of the perubahan. Acara tersebut dibuka oleh
13-16 Juli agreement of Kredit Usaha Pembibitan Pemimpin Sub Divisi Pelatihan dan
Sapi (KUPS). The event was attended by Pengembang, Bimo Seno Hadi.
Surabaya, bertempat di Partono as Head of Retail Loan Division
Stesia,diselenggarakan Pelatihan and 9 (nine) groups of fattening cattle Prigen, July 26-27, 2010, held at the
Maximizing The Leadership Potential farm. Center for Education and Training of
dalam dua angkatan, 13-16 Juli 2010 Bank Jatim, organized training for
dan 19-22 Juli 2010. Acara tersebut Quantum Change Success with trainer
dibuka oleh Pemimpin Divisi Sumber D. Armadi. The purpose of this training
Daya Manusia, Eko Antono. is to train in-depth understanding and
smart strategies to change mental,
Surabaya, located in STESIA, organized character and competence of
Maximizing the Leadership Potential employees to deal with and manage
Training in two classes, July 13-16, 2010 any changes. The event was opened by
and July 19-22, 2010. The event was Bimo Seno Hadi as Leader of
opened by Eko Antono as Head of S u b d i v i s i o n o f Tr a i n i n g a n d
Human Resources Division. Development.
47
01-31 Agustus 17 Agustus

Surabaya, berlokasi di Surabaya, dalam Surabaya, bertempat di halaman depan
memperingati HUT RI Ke 65 dan HUT Kantor Pusat Bank Jatim
Bank Jatim Ke 49, diselenggarakan diselenggarakan Upacara dalam rangka
berbagai macam kegiatan, antara lain: memperingati HUT RI Ke 65 sekaligus
Gerak Jalan Sehat, Fun Bike, Golf, Bank Jatim ke 49. Dalam acara tersebut
Futsal, Memancing, Menembak dan dilaksanakan pemberian penghargaan
Bola Voli. Kegiatan tersebut diikuti oleh kepada pegawai Bank Jatim serta
Keluarga Besar Bank Jatim dan sebagian Beasiswa kepada pelajar. Pemberian
oleh masyarakat umum. Dalam penghargaan tersebut diberikan
kegiatan Jalan Sehat turut hadir langsung oleh Direktur Pemasaran Bank
Gubernur Provinsi Jawa Timur, Jatim, Sjamsul Arifin D
Soekarwo yang didampingi Direktur
Utama Bank Jatim, Muljanto. Surabaya, located at the front page of
the Head Office of Bank Jatim,
Surabaya,located in Surabaya, to organized the ceremony in
commemorate of the 65th Indonesia commemoration of the 65th Indonesia
Anniversary and the 49th Bank Jatim Anniversary and the 49th Bank Jatim
Anniversary, organized a variety of Anniversary. The event was held giving
activities, among others: Walking awards to employees of Bank Jatim as
Healthy, Fun Bike, Golf, Futsal, Fishing, well as scholarships to students. The
Shooting and Volley Ball. The event was prize is awarded directly by Sjamsul
attended by the family of the Bank Arifin as Marketing Director of Bank
Jatim and partly by the general public. Jatim.
At the Walking Healthy, arrived
Soekarwo as Governor of East Java
Province in which accompanied with
Muljanto as President Director of Bank
Jatim.
48
08 September 14 September 25-26 Oktober

Surabaya, bertempat di Ruang Rapat Surabaya, bertempat di Ruang Prigen, bertempat di Pusat Pendidikan
Direksi Kantor Pusat Bank Jatim, Serbaguna Kantor Pusat Bank Jatim dan Pelatihan Bank Jatim,
diselenggarakan Penandatanganan diselenggarakan Halal Bi Halal Keluarga diselenggarakan Pelatihan Balance
Akad Kredit. Acara tersebut dihadiri Besar Bank Jatim 1 Syawal 1431/2010 Leadership for Executive yang diikuti
oleh Direktur Utama RSUD Dr Sutomo, M. Acara tersebut dibuka oleh Direktur Pemimpin Cabang Bank Jatim dengan
Slamet Riyadi Yuwono dan Direktur Utama Bank Jatim, Muljanto. trainer Kana Sutrisna dari PT QLM
Utama Bank Jatim, Muljanto. Nurani Bangsa. Acara tersebut dibuka
Surabaya, located at 5th Floor Ruang oleh Direktur Umum Bank Jatim Djoko
Surabaya, located at the Board of Serbaguna Bank Jatim Head Office, Lesmono didampingi Pemimpin Divisi
Directors Meeting Room, organized organized "Halal Bi Halal Keluarga Besar Sumber Daya Manusia, Eko Antono.
Signing of Loan Agreement. The event Bank Jatim 1 Syawal 1431H/2010." The
was attended by Slamet Riyadi Yuwono event was opened by Muljanto as Prigen, located at the Center for
as President Director of RSUD Dr. President Director as Bank Jatim. Education and Training of Bank Jatim,
Sutomo and Muljanto as President organized “Balance Leadership for
Director of Bank Jatim. Executive” training followed by Branch
Manager of Bank Jatim with a trainer
Kana Sutrisna from PT QLM Nurani
Bangsa. The event was opened by Djoko
L e s m o n o a s D i r e c t o r G e n e ra l
accompanied by Eko Antono as Head of
Human Resources Division.
27 Oktober
Surabaya, bertempat di Kantor Cabang 02 November
Pembantu Rungkut, diselenggarakan
Peresmian Cabang Pembantu Rungkut. Surabaya, bertempat di Ruang
Acara tersebut diresmikan oleh Serbaguna Lantai 5 Kantor Pusat Bank
Pemimpin Divisi Perencanaan. Jatim, diselenggarakan Seminar
Surabaya, located at the Rungkut Economic Outlook 2011. Acara tersebut
Subbranch Office, organized dipimpin oleh Direktur Pemasaran Bank
inaugurated the Rungkut Subbranch Jatim, Sjamsul Arifin yang didampingi 07 November
Office. Inauguration executed by Su'udi Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Hadi
as Head of Planning Division. Sukrianto. Dalam acara tersebut Surabaya, bertempat di halaman Bank
menghadirkan pengamat ekonomi, Indonesia Surabaya, Bank Jatim
Faisal Basri dan Ichsan Mojo. berpartisipasi dalam rangka Sosialisasi
Tabunganku. Acara tersebut dihadiri
Surabaya, located at 5th Floor Ruang Pemimpin Bank Indonesia Surabaya, M.
Serbaguna Head Office of Bank Jatim, Ishak dan Direktur Utama Bank Jatim,
organized Economic Outlook 2011 Muljanto.
Seminar. The event was chaired by
Sjamsul Arifin as Marketing Director of Surabaya, located in the courtyard Bank
Bank Jatim accompanied by Hadi Indonesia Surabaya, Bank Jatim
Sukrianto as Compliance Director of participated in order to Socialization
Bank Jatim. In the event presents an Tabunganku. The event was attended
economist, Faisal Basri and Ichsan by M. Ishak as Head of Bank Indonesia
Mojo. Surabaya and Muljanto as President
Director of Bank Jatim.
49
19 November
Serbaguna Kantor Pusat Bank Jatim,
diselenggarakan Seminar Sehari
Strategi Mendapatkan Alokasi APBD
11 November 12 November Bagi Penguatan Permodalan BPD,
Revitalisasi Peran Direktur Kepatuhan
Surabaya, bertempat di Stasiun TVRI Surabaya, bertempat di Ruang dan Penguatan Peran SDM BPD Dalam
Surabaya, diselenggarakan Penyerahan Serbaguna Kantor Pusat Bank Jatim, Rangka Mewujudkan BPD sebagai
Hadiah Simpeda Tingkat Nasional dan diselenggarakan Penutupan Program “Regional Champion”. Acara tersebut
Regional. Pada acara tersebut, Direktur Pendidikan Manager Development dihadiri Ketua Umum Asbanda, Winny
Utama Bank Jatim, Muljanto Program Angkatan 1 Tahun 2010. Acara Erwindia, Direktur Pendapatan Daerah
menyerahkan secara simbolis hadiah tersebut ditutup oleh Direktur Utama dan Investasi Daerah, Indro Baskoro
undian Tabungan Simpeda Tingkat Bank Jatim, Muljanto. serta seluruh Direktur Utama dan
Nasional dan Regional. Kepatuhan BPD SI.
Surabaya, located at Ruang Serbaguna
Surabaya, located at TVRI Surabaya, Head Office of Bank Jatim, organized Surabaya, located at Ruang Serbaguna
organized Handover Simpeda Prize at C l o s i n g Ed u cat i o n P ro g ra m o f Head Office of Bank Jatim, organized
National and Regional Level. At the “Manager Development Program” 1st One Day Seminar "Strategi
ceremony, Muljanto as Director of Bank Class Year 2010. The event was closed Mendapatkan Alokasi APBD Bagi
Jatim symbolically handed over the by Muljanto as President Director Bank Penguatan Permodalan BPD,
lottery prize Simpeda Savings at Jatim. Revitalisasi Peran Direktur Kepatuhan
National and Regional Level. dan Penguatan Peran SDM BPD Dalam
Rangka Mewujudkan BPD sebagai
Regional Champion."The event was
attended by Winny Erwindia as
Chairman of Asbanda, Indro Baskoro as
Director of Regional Income and
Regional Investment and all the
President Director and Compliance
Director of BPD SI.
26 November 08-21 Desember

Surabaya, bertempat di Ruang Surabaya, bertempat di Resimen
Serbaguna Kantor Pusat Bank Jatim, Artileri-1 Pasmar-1 Karangpilang,
diselenggarakan Peresmian APEX BPR diselenggarakan Kesemaptaan badi
Bank Jatim. Acara tersebut diresmikan Staff Development Program. Acara
oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, tersebut dibuka oleh Direktur Umum
Soekarwo dan dihadiri oleh Pemimpin Bank Jatim, Djoko Lesmono dan
Bank Indonesia Surabaya serta jajaran didampingi Komandan Resimen 12-19 Desember
Direksi Bank Jatim. Artileri-1 Pasmar-1, Ichwan Dargianto.
Bali, bertempat di Gelanggang Olah
Surabaya, located at Ruang Serbaguna Surabaya, located at Resimen Artileri-1 Raga (GOR) Purna Krida Kerobokan,
Head Office of Bank Jatim, organized Pasmar-1 Karangpilang, organized diselenggarakan Livoli 2010. Tim Bola
APEX BPR Bank Jatim Inauguration. The Kesemaptaan badi Staff Development Voli Putri Bank Jatim memperoleh
event was inaugurated by Soekarwo as Program. The event was opened by gelar Juara 1. Penyerahan hadiah
Governor of East Java Province and Djoko Lesmono as General Director of diberikan oleh Bupati Badung. Acara
attended by the Head of Bank Indonesia Bank Jatim and accompanied by Ichwan tersebut disaksikan langsung oleh
Surabaya and also the Board of Dargianto as Commander of Resimen Direktur Utama Bank Jatim, Muljanto
Directors of Bank Jatim. Artileri-1 Pasmar-1. dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim,
Hadi Sukrianto.
Bali, located at Arena Sports (GOR) Full
Krida Kerobokan, held Livoli 2010. Bank
Jatim's Women Volleyball Team earned
the Champion 1st Place. Prize awarded
by the Regent of Badung. The event was
witnessed by the Muljanto as President
Director of Bank Jatim and Hadi
Sukrianto as Compliance Director of
Bank Jatim.
50
Laporan Usaha
Business Report

Teknologi Informasi
Information Technology
Transformasi Teknologi Informasi untuk Peningkatan Kualitas Operasional dan

Layanan Bank
Transformation of Information Technology to Improve the Quality of Bank
Operations and Services
Menghadapi persaingan perbankan yang semakin Faced with increasingly stringent banking
ketat dan tuntutan nasabah akan kemudahan, competition and customer demand will ease, safety
keamanan dan fleksibiltas operasional dan layanan and operational flexibility and better service at a
Bank baik di regional Jawa Timur maupun nasional regional bank and national East Java technology
diperlukan dukungan teknologi atau sistem needed support or a reliable computer system.
komputer yang handal.
Selain itu strategi pengembangan produk dan In addition, the development strategy of banking
layanan perbankan merupakan bagian yang tidak products and services are an inseparable part of the
dapat dipisahkan dari Transformasi Teknologi Transformation of Information Technology Bank
Informasi Bank Jatim dimana seluruh produk Jatim where the entire banking products currently
perbankan yang dimiliki saat ini akan dikembangkan owned will be developed based on technology
dengan berbasis pada teknologi (komputer). (computers). The use of technology to increase
Penggunaan teknologi meningkatkan kecepatan processing speed, data integrity (safety data),
proses, integritas data (keamanan data), kerahasiaan confidentiality and flexibility for the user (customer).
dan fleksibilitas bagi pengguna (nasabah).
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Application of Risk Management in Information
Teknologi Informasi oleh Bank Umum merujuk Technology Usage by Commercial Banks refer to Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/15/PBI/2007 Indonesia Regulation No. 9/15/PBI/2007 which the
dimana Bank Jatim melakukan identifikasi, Bank Jatim to identify, measure, monitor, and control
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko risk in order to mitigate the risks associated with IT
guna memitigasi risiko yang berhubungan dengan implementation.
penyelenggaraan TI.
Untuk itu, Bank Jatim terus berupaya melakukan To that end, the Bank Jatim continues to make
penyempurnaan dan pengembangan di bidang improvements and development in the field of
teknologi antara lain: technology include:
1. Jaringan On-line System, Bank Jatim menerapkan 1. On-line Network System, Bank Jatim implement
centralized real-time on-line system untuk seluruh centralized real-time on-line system for the entire
jaringan kantor yang dimiliki sehingga network of owned offices making it easier for
memudahkan nasabah/pelanggan melakukan clients/customers to do banking activities in the
aktifitas perbankan di Bank Jatim baik melalui Bank Jatim through teller counter and delivery
counter teller maupun delivery channels atau channels or facilities other on-line system. The
fasilitas on-line system lainnya. Jaringan dimaksud network is composed of:
terdiri dari :
· 40 Kantor Cabang Konvensional · 40 Conventional Branch Office
· 1 Kantor Cabang Syariah · 1 Sharia Branch Office
· 41 Kantor Cabang Pembantu Konvensional · 41 Conventional Sub Branch Offices
· 3 Kantor Cabang Pembantu Syariah · 3 Sharia Sub Branch Office
· 154 Kantor Kas · 154 Cash Unit
· 37 Kantor Layanan Syariah · 37 Sharia Office Channeling
· 88 Payment Point · 88 Payment Point
52
Teknologi Informasi | Information Technology
· 49 Kas Mobil · 49 Mobile Cash Services

· 4 ATM Mobile · 4 ATM Mobiles
· 142 ATM (Anjungan Tunai Mandiri) · 142 ATM (Automatic Teller Machine)
· 1 Cash Deposit Machine (CDM) · 1 Cash Deposit Machine (CDM)
2. Core Banking System terdiri dari: 2. Core Banking System consists of:
· Konvensional · Conventional
· Syariah · Sharia
3. Switching System , untuk menghubungkan 3. Switching System, to connect (interconnection)
(interkoneksi) antara Core Banking System dengan between the Core Banking System with the
Delivery Channels (ATM, Call Center, Host to Host Delivery Channels (ATM, Call Center, Host to Host
Application, SMS BANKING dan lainnya) Application, SMS BANKING and others)
4. Aplikasi pendukung, Bank Jatim selain memiliki 4. Application support, Bank Jatim in addition to
Core Banking System juga memiliki aplikasi having Core Banking System also has a supporting
pendukung untuk mendukung operasional dan applications to support the bank operations and
layanan bank antara lain : services include:
· Aplikasi Signature Verification System (SVS) · Application Signature Verification System (SVS)
untuk pengecekan tanda tangan; for checking signatures;
· Aplikasi Western Union, untuk pengiriman · Application Western Union to remittance;
uang;
· Aplikasi Laporan Bank Umum, untuk laporan · Applications Commercial Bank Report, for
Bank ke Bank Indonesia; Report Bank to Bank Indonesia;
· Aplikasi Risk Based Approach (RBA), untuk · Applications Risk Based Approach (RBA), for
pemilahan jenis nasabah berdasarkan risiko; sorting types of customers based on risk;
· Aplikasi Anti Money Laundering (Anti Pencucian · Applications Anti-Money Laundering (AML), to
Uang), untuk memantau transaksi keuangan; monitor financial transactions; and
dan
· Aplikasi Analisa Kredit ritel (e-Depro), untuk · Loan Analysis Applications retailing (e-Dapro),
melakukan analisa kredit ritel. to conduct an analysis of retail loan.
5. Management Information System/MIS (Sistem 5. Management Information System/MIS, besides

Informasi Manajemen), selain memiliki MIS juga having MIS also has a Dashboard Management
memiliki Dashboard Management System untuk System to monitor the performance of the Bank
memantau kinerja Bank melalui portal through the portal
6. Delivery Channels: 6. Delivery Channels:

· Automated Teller Machine (ATM) dengan · Automated Teller Machines (ATMs) with ATM
jaringan ATM BERSAMA (PT Artajasa) dan ATM BERSAMA network (PT Artajasa) and ATM
Prima (PT Rintis Sejahtera yang dapat Prima (PT Rintis Sejahtera who can transaction
bertransaksi dengan BCA dan anggota jaringan with BCA and ATM PRIMA network);
ATM PRIMA);
· Biller System (Host to Host), pembayaran · Biller System (Host to Host), phone payment,
telepon, pembelian voucher telepon, purchase phone vouchers, payment of bills,
pembayaran tagihan PLN, pembayaran SPP Student Tuition Fee payments, tax payments,
Mahasiswa; Pembayaran Pajak termasuk Pajak including Motor Vehicle Tax, and other;
Kendaraan Bermotor, dan lainnya;
53
· Call Center Bank Jatim 14044 dan SMS Banking · Call Center 14044 Bank Jatim and SMS for the
untuk Konvensional dan Syariah Conventional and Sharia Banking
· Kartu Pegawai Elektronik (KPE), dimana kartu · Electronic Employee Card (KPE), where the
pegawai juga sebagai kartu ATM yang dapat employee card as well as an ATM card that
digunkan melakukan transaksi melalui jaringan could be used to do transactions through ATM
ATM Bersama maupun ATM PRIMA Bersama and ATM PRIMA network
· Pembayaran Pajak (Modul Pembayaran Pajak) · Payment of Taxes (Tax Payment Module) is on-
secara on-line system line system
7. Pengembangan (Kantor baru) Jaringan Kantor dan 7. Development (New office) Office Network and
peningkatan status jaringan kantor upgrading the office network
8. Layanan Kantor Syariah 8. Sharia Office Channeling
9. Peningkatan System Availability (ketersediaan 9. Increased System Availability (availability of the
sistem) dengan memiliki dan mengoperasikan: system) with owns and operates: in addition to
selain memiliki Data Center/DC (Pusat Pengolahan having Data Center/DC (Data Processing Center -
Data – Production) di Jakarta, Bank Jatim juga Production) in Jakarta, the Bank Jatim also has a
memiliki fasilitas Disaster Recovery Center/DRC Disaster Recovery Center facilities / DRC (Reserves
(Cadangan Pusat Pengolahan Data) di Surabaya Data Processing Center) in Surabaya to host
untuk host computer (komputer induk) dan computer (the computer parent) and backup data
backup komunikasi data (PT Telekomunikasi communications (PT Telekomunikasi Indonesia,
Indonesia, Tbk. dan PT Aplikanusa Lintasarta) Tbk. and PT Aplikanusa Lintasarta) and the
berikut dokumen pendukungnya. Fasilitas DRC supporting documents. DRC Facility (Backup) this
( Backup ) ini, berfungsi untuk memastikan serves to ensure the readiness of the DRC taking
kesiapan DRC pengambilalih fungsi DC jika terjadi over DC function in case of fatal disorders in DC
gangguan fatal pada DC (Production) sehingga DC (Production) so that DC can not function. In
tidak dapat berfungsi. Dalam memenuhi PBI fulfilling PBI 9/15/PBI/2007 which required the
9/15/PBI/2007 yang mengharuskan Bank Bank to test the readiness of the DRC at least once
melakukan uji kesiapan DRC minimal sekali dalam a year, has conducted trials on the date 18 Dec
setahun, telah dilakukan uji coba pada tangal 18 2010 with good results. Trial readiness DRC
Dec 2010 dengan hasil cukup baik. Uji Coba facilities in anticipation of the Bank faced a fatal
kesiapan fasilitas DRC sebagai antisipasi Bank disorder in DC.
menghadapi gangguan fatal pada DC.
54
Dengan semakin kompleksnya penggunaan With the increasing complexity of technology use,
teknologi maka kebutuhan investasi TI semakin the need for IT investment increases, so the risk to
meningkat, sehingga risiko yang harus dihadapi be faced is also increasing. Therefore, the
juga meningkat. Oleh karena itu, diperlukan Praktik necessary IT Governance Practices (Information
Tata Kelola TI ( Information Technology Technology Governance) is good, namely:
Governance) yang baik, yaitu:
1. I n f o r m a t i o n Te c h n o l o g y P r i n c i p l e s , 1. Information Technology Principles, involving
menyangkut keputusan tingkat tinggi high-level decisions about the strategic role of
mengenai peran strategis TI untuk mendukung IT to support business;
bisnis;
2. Information Technology Architecture, meliputi 2. Information Technology Architecture, includes
serangkaian pilihan teknik TI yang terpadu a range of integrated IT technical options for
untuk membantu organisasi memenuhi supporting organization meet business
kebutuhan bisnis; requirements;
3. Information Technology Infrastructure , 3. Information Technology Infrastructure,
meliputi penyediaan barang dan jasa TI yang including the provision of goods and services
terpusat dan terkoordinasi sebagai fondasi atas are centralized and coordinated IT as the
kapabilitas TI yang dimiliki; foundation of IT capability that is owned;
4. Business Application , guna memenuhi 4. Business Application, in order to meet the
kebutuhan perusahaan; dan needs of enterprise; and
5. Prioritization and Investment Decisions , 5. Prioritization and Investment Decisions,
menyangkut kebijakan mengenai investasi TI. regarding policy on IT investment.
Hasil assessment dan audit TI yang dilakukan oleh Results assessment and IT audit conducted by an
pihak independen, menunjukkan bahwa secara independent party, shows that overall IT at Bank
keseluruhan TI yang ada di Bank Jatim layak Jatim decent used. Audit carried out by using the
d i p e rg u n a ka n . A u d i t d i l a ku ka n d e n ga n standard Control Objectives for Information and
menggunakan standar Control Objectives for Related Technology (COBIT).
Information and Related Technology (COBIT).
55
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Quality Development Program of Human

Manusia Resources
Strategi pengembangan SDM PT Bank Pembangunan Human resources development strategy of PT Bank
Daerah Jawa Timur tahun 2010 mengacu pada Pembangunan Daerah Jawa TImur in 2010 refers to
konsep Manajemen SDM Berbasis Kompetensi the concept of Competency-Based Human Resource
(MSDM-BK). Konsep MSDM-BK dapat didefinisikan Management (HRM-BK). The concept of HRM-BK can
sebagai suatu proses perencanaan, be defined as a process of planning, organizing,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian implementation, and control activities in an optimal
aktivitas tenaga kerja secara optimal mulai dari workforce from recruitment to retirement where the
rekrutmen sampai dengan pensiun dimana proses process of making decisions based on the
pengambilan keputusan-keputusannya didasarkan information needs of job competency and
pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan competence of individuals to achieve corporate
kompetensi individu untuk mencapai tujuan objectives. It is expected that the activities and
perusahaan. Sehingga diharapkan aktivitas dan decisions will be more transparent and scientifically
keputusan yang diambil akan lebih transparan serta reliable and non-discriminatory.
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan
tidak diskriminatif.
Setelah mengembangkan Profil dan Kamus After developing Profile and Dictionary of
Kompetensi serta Pengelolaan Kinerja Pegawai pada Competency and Performance Management of
tahun 2009, Bank Jatim melanjutkan pengembangan Employee in 2009, Bank Jatim continued
Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi development of Competency-Based Human
(MSDM-BK) pada tahun 2010 dengan melaksanakan Resource Management System (CB-HRM) in 2010 to
program-program sebagai berikut: implement the following programs:
penyusunan kamus kompetensi dan profil preparation of competency dictionary and
kompetensi bersama dengan konsultan yang competency profiles together with an
b e r p e n ga l a m a n d a l a m p e n g e m b a n ga n experienced consultant in the development of
kompetensi; competence;
proses rekrutmen Staff Development Program the recruitment of Staff Development Program
(SDP) angkatan 3 dan Executive Development (SDP) process angkatan 3 and the Executive
Program (EDP); Development Program (EDP);
pendidikan dan pelatihan Staff Development education and training of Staff Development
Program (SDP) dan Executive Development Program (SDP) and the Executive Development
Program (EDP); dan Program (EDP); and
pengembangan portal SDM yang berfungsi untuk development of human resources portal that
Management Information System (MIS) SDM. serves to Management Information System (MIS)
of HR.
Pengembangan dan Peningkatan Kualitas SDM Development and Quality Improvement of Human
Resource
Selama tahun 2010, Bank Jatim telah During the year 2010, Bank Jatim has developed
mengembangkan program pendidikan dan pelatihan educational and training programs competency-
berbasis kompetensi sesuai kebutuhan organisasi based as required organization based training needs
berdasarkan Training needs analysis sebagai berikut : analysis as follows:
56
Sumber Daya Manusia | Human Resources
1. Program Sertifikasi Manajemen Risiko 1. Risk Management Certification Program

Memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor Meet Regulation of Bank Indonesia Number
11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen 11/19/PBI/2009 concerning Risk Management
Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum Certification for Management and Officers of
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Commercial Banks as amended by Regulation of
Bank Indonesia Nomor 12/7/PBI/2010, maka Bank Indonesia Number 12/7/PBI/2010, then the
program sertifikasi manajemen risiko merupakan risk management certification program is a
standar kompetensi dan keahlian minimal yang minimum standard of competence and expertise
harus dipenuhi oleh pengurus dan pejabat Bank. that must be met by the management and
Dalam rangka untuk memenuhi ketentuan officers of the Bank. In order to meet this
tersebut, Bank Jatim secara bertahap requirement, the Bank Jatim in stages to include
mengikutsertakan pengurus dan pejabat bank the management and officers of banks in risk
dalam program sertifikasi manajemen risiko management certification program as follows:
sebagai berikut:
J U M L A H P E S E R TA U J I A N S E R T I F I K A S I TOTAL RISK MANAGEMENT CERTIFICATION

MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2010 EXAM PARTICIPANTS IN 2010
Tingkat/Level I berjumlah : 31 orang Level/Level I amounted to: 31 persons
Tingkat/Level II berjumlah : 85 orang Level /Level II amounted to: 85 persons
Tingkat/Level III berjumlah : 2 orang Level/Level III amounted to: 2 persons
Tingkat/Level IV berjumlah : 4 orang Level/Level IV amounted to: 4 persons
Tingkat/Level V berjumlah : 5 orang Level/Level V amounted to: 5 persons
JUMLAH : 127 orang TOTAL: 127 persons
2. Program pendidikan dan pelatihan yang 2. Education and training programs implemented
dilaksanakan selama tahun 2010 sebanyak 115 during the year 2010 as many as 115 types of
jenis kegiatan pendidikan dan pelatihan yang education and training activities which consist of
terdiri dari Hard Competencies 99 kegiatan dan Hard Competencies by 99 events and Soft
Soft Competencies 16 kegiatan dengan jumlah Competencies by 16 events with 4469
peserta sebanyak 4.469 orang yang participants classified into:
dikelompokkan menjadi:
a. Pengurus a. Management
Kegiatan pelatihan dan seminar yang diikuti Trainings and seminars activities which
Pengurus dalam rangka meningkatkan followed Management in order to enhance the
kompetensi selama tahun 2010 terdiri dari : competence during the year 2010 consists of:
01. Dialog Industri Perbankan Tahun 2010; 01. Dialog Banking Industry in 2010;
02. Rapat Pembahasan Bersama Antara BPD 02. Discussion Meeting between BPD and
dan Depdagri; Ministry of Home Affairs;
03. Workshop GCG : “Strategi Korporasi 03. Workshop GCG : “Corporate Strategy in
Dalam Pelaksanaan Whistleblowing Progress Whistleblowing System (From
System (From Strategic to Operation)”; Strategic to Operation)”;
04. Workshop dan Rapat Kerja Direktur 04. Workshop and Meeting Compliance
57
Kepatuhan BPDSI; Director BPDSI;

05. Workshop Knowledge Sharing “Strategi 05. Workshop Knowledge Sharing “IT Service
Integrasi Layanan IT”; Integration Strategy”;
06. Seminar “Konstruksi Hukum BUMD 06. Seminar “Construction enterprises
Menurut RUU BUMD, UU Pelayanan According to the Draft Law of enterprises,
Publik, dan UU Keterbukaan Informasi the Public Service Act and Public
Publik”; Disclosure Act”;
07. Seminar “Professional Director Program 07. Seminar “Professional Director Program
Angkatan ke-72”; Force-72”;
08. Program Budaya Kerja dan Performance 08. Work Culture Program and Performance
Management Framework; Management Framework;
09. Sharing Vision “Micro Finance Business 09. Sharing Vision “Micro Finance Business
and Information Technology”; and Information Technology”;
10. Pe n a n d a ta n ga n a n Ke s e p a kata n 10. The signing of the Memorandum of
Bersama, dan Seminar Tentang Peran Understanding, and the Seminar on Role
Sebagai Pengacara Negara; As state attorney;
11. Seminar Exposure Draft PSAK 24 Revisi 11. Seminar Exposure Draft PSAK 24 Revised
2010; 2010;
12. Diskusi Panel Pertanggungjawaban 12. Accountability Panel Discussion Point of
Kebijakan Ditinjau dari Aspek Pidana; Criminal Policy;
13. Seminar “Solusi Hukum Atas Kontroversi 13. Seminar "Controversy Over Legal Solutions
Kriminalisasi Perkreditan Pada Bank Milik Criminalization of State-Owned Rural
Negara/Daerah dan Transaksi Perdata Banks/Regional and Civil Transactions on
pada BUMN/BUMD”; state-owned companies";
14. Seminar untuk Level Pengurus Bank 14. Seminar for Bank Management Level
(Kerja sama FKDKP dengan Bank (FKDKP Cooperation with Bank Indonesia);
Indonesia);
15. Sharing Vision “Visiting To World Class 15. Sharing Vision “Visiting To World Class
Data Centre Equinix”; dan Data Centre Equinix”; and
16. Seminar “T ransform Your Treasury 16. Seminar “ Transform Your Treasury
Business With Mysis Opics Plus”. Business With Mysis Opics Plus”.
b. Manajemen Puncak b. Top Management
S e ko l a h S t a f d a n Pe m i m p i n B a n k School of Staff and Leaders Bank (SESPIBANK)
(SESPIBANK) merupakan pendidikan is a banking professional education that
profesional perbankan yang dipersiapkan prepared for the experienced leaders, have a
bagi pemimpin berpengalaman, memiliki clear mission and strategy to bring the
misi dan strategi yang jelas untuk bisa organization for the future of the Bank Jatim
membawa organisasi bagi masa depan Bank and prepared to hold strategic positions in the
Jatim, dipersiapkan untuk memegang posisi future. In 2010, SESPIBANK followed by 1
strategis di masa yang akan datang. Tahun participant that is Madiun Branch Manager
2010 SESPIBANK diikuti 1 orang peserta yaitu
58
Pemimpin Cabang Madiun bekerja sama working with Lembaga Pengembangan

dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Perbankan Indonesia (LPPI).
Indonesia (LPPI).
c. Manajerial c. Managerial
Pendidikan dan pelatihan untuk pegawai Education and training for employees in order
dalam menghadapi potensi persaingan yang to face increasing potential of tight
semakin ketat dengan meningkatkan competition by improving knowledge,
pengetahuan, sikap, motivasi dan ketrampilan attitude, motivation and skills and also the
serta kemampuan melakukan implementasi ability to implement strategies that are
strategi yang diproyeksikan bagi pejabat level projected for the supervisor up to the branch
penyelia sampai dengan pemimpin cabang. manager level officials.
Tahun 2010 pendidikan manajerial meliputi: Managerial education in 2010 included:
01. Pelatihan “ Executive Development 01. “Eexecutive Development Program” (3
Program” (3 Angkatan); Angkatan );
02. Pelatihan “ Managerial Development 02. “Managerial Development Program”;
Program”;
03. Pelatihan “Staff Development Program”; 03. “Staff Development Program”;
04. Pelatihan “Balance Leadership”; 04. Training “Balance Leadership”;
05. Pelatihan Sertifikasi Manajemen Resiko 05. Risk Management Certificate Training
Level 4; Level 4;
06. Pelatihan Converting Branded Service Into 06. Converting Branded Service Into Care With
Care With Character; Character Training;
07. Training Need Analysis; 07. Need Analysis Training;
08. Workshop Risk & Control Self-Assessment 08. Workshop Risk & Control Self Assessment
(RCSA); (RCSA);
09. Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat 09. Socialize Program Kredit Usaha Rakyat
(KUR)”; (KUR)”;
10. Two Days Workshop “How To Handle Crisis 10. Two Days Workshop “How To Handle Crisis
In Public Relation And Corporate In Public Relation And Corporate
Communication Effectively”; Communication Effectively”;
11. Pelatihan Load Syndication; 11. Load Syndication Training;
12. Pelatihan Business Continuity Plan Update 12. Training Business Continuity Plan Update
2010 “ State Of The Art And Best 2010 “State Of The Art And Best Practices”;
Practices”;
13. Workshop “Standar Akuntansi Keuangan 13. W o r k s h o p “ S t a n d a r d F i n a n c i a l
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP); Accountancy Entity Without Public
Konsep Dasar Dan Implementasinya”; dan Accountability (ETAP); Basic Concept And
Implementation”; and
14. Pelatihan Peran Bank dalam Mencegah 14. Training Role of Banks for Crime
serta Memberantas Kejahatan Prevention and Eridicate Banking, Banking
59
Perbankan, Tindak Pidana Perbankan, Crime, and The Implementation of

Dan Implementasi APU/PPT; APU/PPT Training
15. Pelatihan Analisa Kredit Usaha Mikro, 15. Credit Analysis Training Micro, Small And
Kecil, Dan Menengah; dan Medium Enterprises; and
16. Pelatihan Hukum Terkait Saksi Dalam 16. Training of Law Relating to Witnesses In
Proses Pengadilan. Court Process.
d. Pendidikan dan pelatihan keahlian d. Education and skills training

Pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi Education and training which aimed for
pegawai setingkat pelaksana atau pejabat employee at staff level officials or supervisory
setingkat penyelia sampai pemimpin bidang up to the operational area leader level in order
operasional dengan tujuan agar lebih to better know, to understand and to extend
mengetahui, memahami serta their knowledge appropriate levels for a job or
memperdalam pengetahuan (knowledge) position in the organizational structure of the
sesuai jenjang tugas atau jabatan dalam Bank Jatim. Management provides equal
struktur organisasi Bank Jatim. Manajemen opportunities to employees in participating in
memberikan kesempatan yang sama kepada education according to their respective
pegawai dalam mengikuti pendidikan sesuai sectors, consists of:
bidang tugasnya, terdiri dari:
01. Sosialisasi Budaya Kerja Bank Jatim Di 01. Socialize Work Culture Bank Jatim In All
Seluruh Cabang Bank Jatim; Bank Jatim Branch;
02. Pelatihan “Spiritual For Great Customer”; 02. Training “Spiritual For Great Customer”;
03. Pelatihan “Mental Building For Effective 03. Training “Mental Building For Effective
Team Work”; Team Work”;
04. Pelatihan “Standard Layanan Bank 04. Training “Standard Service Bank Jatim”;
Jatim”;
05. Pelatihan Sertifikasi Manajemen Resiko 05. Certification of Risk Management Level
Level 4; 4th Training;
06. Pelatihan Converting Branded Service 06. Training “Converting Branded Service Into
Into Care With Character; Care With Character”;
07. Training Need Analysis; 07. Training Need Analysis;
08. Workshop Risk & Control Self-Assessment 08. Workshop Risk & Control Self Assessment
(RCSA); (RCSA);
09. Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat 09. Socialize Kredit Usaha Rakyat Peoplez
(KUR)”; (KUR)”;
10. Two Days Workshop “How To Handle 10. Two Days Workshop “how To Handle Crisis
Crisis In Public Relation And Corporate In Public Relation And Corporate
Communication Effectively”; Communication Effectively”;
11. Pelatihan Load Syndication; 11. Load Syndication Training;
12. Pelatihan Business Continuity Plan 12. Business Continuity Plan Update 2010
60
Update 2010 “State Of The Art And Best “State Of The Art And Best Practices;zzz
Practices”
13. Workshop “Standar Akuntansi Keuangan 13. W o r k s h o p “ s t a n d a r d F i n a n c i a l
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP); zzAccountancy Entity Without Public
Konsep Dasar Dan Implementasinya”; Accountability (ETAP); Basic Conceppt
And Implementation”’
14. Pelatihan Peran Bank Dalam Mencegah
Serta Memberantas Kejahatan 14. The Role Of Banks In Crime Prevention
Perbankan, Tindak Pidana Perbankan, Dan And Eradicate Banking, Banking Crime,
Implementasi APU/PPT; And The Implementation Of APU/PPT
Training;
15. Pelatihan Analisa Kredit Usaha Mikro, 15. Loan Analysis Training Micro, Small And
Kecil, Dan Menengah; dan Medium Enterprises; and
16. Pelatihan Hukum Terkait Saksi Dalam 16. Loan Analysis Training Micro, Small And
Proses Pengadilan. Medium Enterprises.
e. Pendidikan dan pelatihan Perbankan Syariah e. Education and training of Islamic Banking
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank Jatim Unit In accordance with the Business Plan of Bank
Usaha Syariah, bahwa pada tahun 2010 Jatim Sharia Business Unit, that in 2010 plans
merencanakan membuka beberapa Cabang to open several branches and Sub Branches
dan Capem Unit Usaha Syariah dan Business Based on Sharia Principles and also
pengembangan produk syariah yaitu produk the development of Islamic products which iB
pembiayaan gadai iB, untuk mempersiapkan mortgage financing products, for it has held
telah diadakan pendidikan dan pelatihan training and education, among others:
antara lain :
Pelatihan penaksir agunan emas Training of collateral gold estimator;
Pelatihan aspek legal dan akad Bank Training of legal and contract aspects of Islamic
Syariah. Banking.
f. Assessment f. Assessment
Assessment potensi dan kompetensi Assessment of potential and competence
bertujuan untuk memdapatkan gambaran aimed for obtaining the overall picture of the
keseluruhan profil potensi dan kompetensi potential profile and competence of
pegawai, dengan mengetahui aspek aspek employees, by knowing which aspects need to
yang perlu ditingkatkan akan membantu Bank be improved will help the Bank Jatim to get an
Jatim untuk mendapatkan gambaran SDM dan overview of human resources and maps that
petanya yang berguna dalam menyusun are useful in preparing a strategy for the Bank
strategi bagi bank termasuk program-program including training programs and career
pembinaan dan pengembangan karir seperti development such as promotion and rotation
promosi dan rotasi jabatan. position.
3. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia 3. Human Resources Development Program
Beberapa pelaksanaan program pengembangan Some of human resources development program
SDM yang dilakukan tahun 2010 : implementation conducted in 2010:
Program SDP; SDP Program;
61
Program MDP; MDP Program;
Program EDP; dan EDP Program; and
Program JMDP. JMDP Program.
4. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 4. Cost of Education and Training

Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang telah Education and Training Costs incurred until the
dikeluarkan sampai dengan akhir tahun 2010 end of 2010 amounted to Rp15.273 million,
sebesar Rp15.273 juta, sedangkan realisasi tahun while the realization in 2009 amounted to
2009 sebesar Rp8.938 juta, sehingga terdapat Rp8.938 million, so there is increased of about
kenaikan sebesar Rp6.335 juta atau 70,88%. Rp6.335 million or 70.88%. Education and
Pendidikan dan pelatihan merupakan program training is an sustainability program and is a
yang berkesinambungan serta merupakan management commitment against vision of a
komitmen manajemen terhadap visi untuk "professional human resources." By increasing
memiliki SDM yang profesional. Dengan the quality and competence of employees, Bank
peningkatan kualitas dan kompetensi pegawai, Jatim can improve the quality of services to
Bank Jatim dapat meningkatkan kualitas stakeholders in order to realize Bank Jatim
pelayanan kepada stakeholder guna terwujudnya mission.
misi Bank Jatim.
Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare Improvement

Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai, In an effort to improve the welfare of employees, in
dalam tahun 2010 Bank Jatim telah the year 2010 the Bank Jatim has been updating
menyempurnakan kebijakan di bidang kesejahteraan policies on the welfare of employees that includes:
pegawai yang meliputi:
1. memberikan tambahan penghasilan kepada 1. provide additional income to employees
pegawai disesuaikan dengan kemampuan Bank; adjusted to the ability of the Bank;
2. memberikan bantuan untuk pemeliharaan 2. provide assistance for home maintenance for
rumah bagi pegawai tetap dan tunjangan employees and equipment and housing
perumahan/biaya kontrak rumah dinas bagi benefits/costs of housing accommodation for
pejabat; dan the official contract; and
3. mengikutsertakan pegawai Bank Jatim dalam 3. Bank Jatim employees in the program include
program peningkatan asuransi tunjangan hari tua increasing annuity insurance and endowment
dan peningkatan program asuransi dwiguna. insurance program improvement.
Rekrutmen Pegawai Baru New Employee Recruitment

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sebagai To meet the manpower needs as a result of the
akibat dari jumlah pegawai yang memasuki masa number of employees who retire in 2010, filling the
pensiun tahun 2010, mengisi kekosongan jabatan vacancy of the office and the expansion and also
dan adanya perluasan kantor serta pengembangan development organization, then during the year
organisasi Bank Jatim maka selama tahun 2010 Bank 2010 Bank Jatim recruiting new employees with the
Jatim merekrut pegawai baru dengan posisi dan position and the amount needed as follows:
jumlah yang dibutuhkan sebagai berikut:
62
1. tenaga auditor, sebanyak 10 orang; dan 1. auditors staff, as many as 10 people; and
2. tenaga pemasaran, sebanyak 28 orang; 2. marketing staff, as many as 28 people.
Reward and Punishment Reward and Punishment

Pemberian penghargaan kepada pegawai dilakukan Providing appreciation to the employees carried out
sebagai wujud perhatian dari Bank Jatim kepada as a form of attention from the Bank Jatim to the
pegawai tetap yang telah berprestasi dan mempunyai jobholder who has been achievers and has a certain
masa kerja tertentu. Hal ini merupakan salah satu working period. This is one form of Bank Jatim efforts
bentuk upaya Bank Jatim untuk terus menjaga kualitas to keep maintain the quality of human resources by
SDM dengan meningkatkan hubungan dan improving relationship and growing a sense of
menumbuhkan rasa memiliki pegawai terhadap belonging of the employees to their corporate. While
perusahaan. Sedangkan bagi pegawai yang for employees who commits an offense, be penalized
melakukan pelanggaran dikenakan sanksi sesuai in accordance with the provisions.
dengan ketentuan.
Implementasi dari pemberian reward and Implementation of the reward and punishment are
punishment tersebut sebagai berikut: as follows:
1. penghargaan masa kerja: 1. gratuity:
a. 15 tahun pengabdian, sebanyak 4 pegawai; a. 15 years of dedication, as much as 4
employees;
b. 25 tahun pengabdian, sebanyak 32 pegawai; b. 25 years of dedication, as many as 32
dan employees; and
c. 30 tahun pengabdian, sebanyak 50 pegawai. c. 30 years of dedication, as many as 50
employees.
2. penghargaan atas kinerja: 2. appreciation of the performance;
a. kenaikan gaji berkala, sebanyak 1.537 a. periodic salary increases, as many as
pegawai; dan 1.537 employees; and
b. kenaikan pangkat, sebanyak 127 pegawai. b. promotion, as many as 127 employees.
3. kenaikan pangkat pengabdian bagi pegawai yang 3. promotion of dedication for employees who
akan memasuki masa pensiun sebanyak 40 will retire as many as 40 employees; and
pegawai; dan
4. Memberikan sanksi kepada 27 pegawai yang 4. give sanction to 27 employees who violate
melanggar peraturan. the rules.
Selama tahun 2010, berikut jumlah pegawai yang During the year 2010, the following number of
memutuskan hubungan kerja dengan Bank: employees who terminate employment with the
Bank:
1. 40 pegawai pensiun; 1. 40 employees retirement;
2. 19 pegawai mengundurkan diri; 2. 19 employees resigned;
3. 5 pegawai meninggal dunial; dan 3. 5 employees dies; and
4. 5 pegawai melakukan pelanggaran tata tertib. 4. 5 employees rules violation.
63
Statistik SDM HR Statistics

Jumlah SDM per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Number of human resources as at December 31,
berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut: 2010 and 2009 by level of education as follows:
2010
Status Pegawai Jenis Pendidikan Types of Education Total Pegawai
Employee Status Non Strata S1 S2 S3 Total Employees
Pegawai tetap 403 1.176 267 2 1.848
Jobholder
Calon pegawai 8 85 3 --- 96
Prospective employees
Lainnya 115 19 --- --- 134
Other
JUMLAH TOTAL 526 1.280 270 2 2.078
2009
Status Pegawai Jenis Pendidikan Types of Education Total Pegawai
Employee Status Non Strata S1 S2 S3 Total Employees
Pegawai tetap 441 1.027 276 2 1.746
Jobholder
Calon pegawai 4 161 3 --- 168
Lainnya 119 26 --- --- 145
Other
JUMLAH TOTAL 564 1.214 279 2 2.059
Pegawai berdasarkan level organisasi per 31 Number of human resources as at December 31,
Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut: 2010 and 2009 by level of organization as follows:
Jabatan Position 2010 2009
Pejabat 1 layer di bawah Direksi 13 12
Officer 1 layer under the Board of Directors
Staf/Karyawan/Capeg/TKIK 1.052 1.035
Staff / Employee / Capeg / TKIK
Non Administrasi 416 423
Non-Administration
TOTAL 2.078 2.059
Keterangan Note : Terhitung 31 Desember 2010, jumlah pekerja

outsourcing sejumlah 940 orang meningkat 55,37% atau
Capeg : Calon pegawai
335 orang dari tahun 2009 sejumlah 605 orang.
Effective December 31, 2010, the number of outsourcing
TKIK : Tenaga Kontrak Ikatan Kerja
employees as much as 940 people increased 55.37% or
Manpower of Employment Contract
335 peoples from year 2009 as much as 605.
64
Laporan Aktifitas Bisnis
Bussiness Activities Report
Tinjauan Review
Bank Jatim senantiasa berupaya untuk terus menerus Bank Jatim everlastingly strives to continue to
memberikan layanan terlengkap dan berkualitas provide excellent and quality services to meet all
untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah di customer needs at all times. To realize this, the Bank
sepanjang waktu. Untuk merealisasikan hal tersebut, will continue to products and services innovations,
bank akan terus berupaya melakukan inovasi produk and strive to deliver the best service. In general, the
dan layanan, serta berupaya untuk menghadirkan Bank recorded a success in 2010 with the growth of
pelayanan yang terbaik. Secara umum bank mencatat deposit for 11,61% from the year 2009, loan growth
keberhasilan di tahun 2010 dengan pertumbuhan for 29,27% with proportion of micro and small-loan
Dana Pihak Ketiga sebesar 11,61% dari tahun 2009, for 82,95% and medium corporate loan for 17,05 %.
pertumbuhan kredit meningkat sebesar 29,27% The level of Non Performing Loan (NPL) year 2010 for
dengan proporsi kredit mikro kecil sebesar 82,95% 0,65%. This shows the performance of loan in
dan kredit menengah korporasi sebesar 17,05%. “Sound” category.
Tingkat Non Performing Loan (NPL) tahun 2010
sebesar 0,65%. Hal ini menunjukkan kinerja kredit
dalam kategori “Sehat”.
Kredit Mikro dan Kecil Micro and Small Credit

Dalam bidang pembiayaan kepada usaha mikro dan In the field of financing to micro and small
kecil, pada tahun 2010, Bank Jatim memfokuskan enterprises, in 2010, the Bank Jatim focused on the
pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit distribution of Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit
Pundi Kencana, Kredit Laguna, Kredit Ketahanan Pundi Kencana, Kredit Laguna, Kredit Ketahanan
Pangan & Energi (KKP–E), Kredit Usaha Pembibitan Pangan & Energi (KKP–E), Kredit Usaha Pembibitan
Sapi (KUPS), Surat Utang Pemerintah (SUP) 005 dan Sapi (KUPS), Surat Utang Pemerintah (SUP) 005 and
Koperasi, untuk memperkuat sektor usaha mikro dan Cooperatives, to strengthen micro and small business
kecil pada masyarakat yang menjadi market Bank sectors in the community who become the market
Jatim selama ini. the Bank so far.
Bank Jatim juga melakukan kerja sama dalam Bank Jatim are also working together in loan
pembiayaan kredit khususnya kredit multiguna financing, particularly multipurpose loan with
dengan beberapa mitra usaha Bank Pembangunan several business partners of Regional Development
Daerah (BPD) lain, seperti Bank Lampung, Bank Banks (BPD) else, such as Bank Lampung, Bank
Bengkulu, Bank Jambi, Bank Riau dan Bank NTB. Bengkulu, Bank Jambi, Bank Riau and Bank NTB.
Kredit Menengah dan Korporasi Medium and Corporate Credit
Dalam bidang pembiayaan untuk skala menengah dan In the field of financing for medium and corporate
korporasi, Bank Jatim ikut berpartisipasi melalui scale enterprises, Bank Jatim participating through
pembiayaan kredit Sindikasi bersama 23 (dua puluh Syndicated Loan financing joint with 23 (twenty
tiga) Bank Pembangunan Daerah yang tergabung three) Regional Development Banks incorporated in
dalam Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) mendanai the Regional Banks Association (ASBANDA) to fund
proyek PLN melalui Sindikasi Merah Putih. Sedangkan the PLN project through Red and White Syndication.
pembiayaan sindikasi lain, bersama Bank Negara Whereas the other syndicated financing, joint Bank
Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat
(BRI) dan Bank Pembangunan Daerah yang lain Indonesia (BRI) and the other regional development
membiayai Pembangunan Jalan Tol Mojokerto- banks to finance the Construction of Mojokerto-
65
Laporan Aktifitas Bisnis | Bussiness Activities Report
Kertosono, Pembangunan Jalan Tol Ruas Cikampek- Kertosono Toll Road, the Construction of Cikampek-
Palimanan, Pembangunan Jalan Tol Ruas Kanci- Palimanan Toll Road, the Construction of Kanci-
Pejagan serta Pembangunan Jalan Tol Cinere- Pejagan Toll Road, and the Construction of Cinere-
Jagorawi. Hal ini merupakan komitmen Bank Jatim di Jagorawi Toll Road. This is a commitment by Bank
dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Jatim in encouraging the development of
daerah, termasuk proyek jalan tol dan kelistrikan infrastructure in the region, including toll roads and
sebagai salah satu unsur penggerak roda electricity projects as one element to driving wheels
perekonomian. of the economy.
Dalam kaitannya pembiayaan terhadap proyek- In regard to the financing of physical projects for
proyek fisik APBN, APBD, BUMN, BUMD dan Swasta APBN, APBD, State Enterprises, Local Enterprises and
Bonafit yang dilaksanakan oleh kontraktor di segala bona fide private that executed by contractors in all
sektor ekonomi, Bank Jatim memberikan fasilitas the sectors of economy, Bank Jatim to provide the
kredit modal kerja Stand by Loan dan Kredit Modal facility of Working Capital Loan Standby Loan and
Kerja Pola Keppres. Hal ini untuk mempercepat Working Capital Loan the Presidential Decree
penyelesaian terhadap proyek tersebut yang Pattern. This is to accelerate the completion of the
berdampak kepada pertumbuhan perekonomian di project, which will affects to the economic growth in
daerah. region.
Bank Jatim tetap mempertahankan stabilitas Bank Jatim remain to maintain the stability of growth
pertumbuhan untuk mencapai target bisnis sekaligus to achieve business targets at once to consolidate
melakukan konsolidasi dan meningkatkan and increase awareness of the possibility of non-
kewaspadaan terhadap kemungkinan kredit performing loans by continuously to apply the
bermasalah dengan senantiasa menerapkan prinsip principle of prudence.
kehati–hatian.
Dana Pihak Ketiga dan Jasa Third Party Funds and Services
Bank Jatim mencatat peningkatan dalam Bank Jatim calculate an increase in the collection of
pengumpulan Dana Pihak Ketiga dari Rp14.531 miliar deposit from Rp14.531 billion in 2009 to Rp16.219
tahun 2009 menjadi Rp16.219 miliar tahun 2010, billion in 2010, an increase of 11,61%.
atau meningkat sebesar 11,61%.
Selama tahun 2010, Bank Jatim telah melakukan During the year 2010, Bank Jatim has made efforts
upaya secara aktif untuk mempromosikan giro dan actively to promote current accounts and savings in
tabungan agar dapat memiliki biaya dana murah. order to have low cost funds. By opening networks of
Dengan didukung oleh jaringan berupa kantor branch office, sub branch offices, cash units, mobile
cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, kas cash and ATM terminals scattered throughout the
mobil dan terminal ATM yang tersebar di seluruh Province of East Java even in throughout the
Provinsi Jawa Timur dan Ibu Kota Jakarta, Bank Jatim Indonesia supported Information Technology based
dapat melayani semua segmen nasabah yang services, so the Bank Jatim can serve all customer
berbeda di Jawa Timur. segments.
Pengembangan produk perbankan tidak dapat The development of banking products cannot be
dipisahkan dari perkembangan Tekonologi Informasi separated from the development of IT, for the Bank
(TI), agar Bank Jatim dapat menjalankan kegiatan Jatim to run its operations effectively and efficiently,
operasionalnya secara efektif dan efisien, serta and able to anticipate developments there and
mampu mengantisipasi perkembangan yang ada dan implements an optimal order to create innovative
mengimplementasikannya secara optimal guna products and be able to provide excellent service to
66
menciptakan produk yang inovatif serta mampu meet customer needs. In the year 2010, IT-based
memberikan layanan prima untuk memenuhi products and services include:
kebutuhan nasabah. Dalam tahun 2010, produk dan
layanan berbasis TI antara lain:
v Mengoperasikan 140 mesin ATM di 38 kota dan v Operate 140 ATMs in 38 cities and regencies in
Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur. Agar East Java Province. In order to provide greater
dapat menyediakan akses yang lebih luas, Bank accessibility, Bank Jatim joined with the various
Jatim bergabung dengan berbagai penyedia providers of domestic and international ATM
jaringan ATM domestik dan internasional (ATM networks (ATM BERSAMA, PRIMA ATM, and ATM
BERSAMA, ATM PRIMA, dan ATM MEPS) sehingga MEPS), so our customers can access thousands of
para nasabah dapat mengakses ribuan mesin ATM ATMs throughout Indonesia and in neighboring
di seluruh wilayah Indonesia dan di negara Malaysia. Bank Jatim ATM network can be used
tetangga Malaysia. Jaringan ATM 1 Bank Jatim for cash withdrawal services and non-cash
dapat dimanfaatkan untuk layanan penarikan transactions such as payments, charging a
tunai maupun transaksi non-tunai seperti cellular phone bills, and transfer transactions. It
pembayaran, pengisian pulsa telepon selular, also can be used by customers of other banks
serta transaksi transfer. Selain itu juga dapat ATM network participants mentioned above for
dimanfaatkan oleh nasabah dari bank lain peserta the cash and non-cash withdrawal transactions;
jaringan ATM tersebut di atas untuk transaksi
penarikan tunai dan non tunai;
v Menjadi bank peserta jaringan PRIMA Debit yang v Become a participant bank of PRIMA Debit
memberikan fasilitas kemudahan transaksi network, transactions that provide facilities
berbelanja di lebih dari merchant berlogo PRIMA convenience shop transactions at merchant logo
Debit. Dengan ikut serta menjadi anggota jaringan PRIMA Debit. By participating network members
dimaksud maka kartu ATM Bank berfungsi pula referred to the bank ATM cards also function as
sebagai kartu debit; debit cards;
v Dalam upaya untuk memberikan kemudahan v In an effort to provide convenience to customers
kepada nasabah dalam bertransaksi, Bank in the transaction, the Bank provides SMS
menyediakan layanan SMS Banking yang dapat Banking services that can be utilized by
dimanfaatkan oleh nasabah dalam melakukan customers in non-cash transactions such as
transaksi nontunai seperti informasi saldo, balance information, transaction information,
informasi transaksi, informasi suku bunga, information on interest rates, payment of
pembayaran telpon, pembelian pulsa telpon dan telephone, toll telephone purchases and
transfer antar rekening; transfers between accounts;
v Jasa pengiriman uang merupakan layanan v Remittance services are a banking service that
perbankan yang cukup banyak penggunaannya. quite a lot of use. In the remittances service,
Dalam layanan pengiriman uang, yang which required customer service is an
dibutuhkan nasabah adalah layanan yang murah, inexpensive, easily, quickly, and accurately. To
mudah, cepat, dan akurat. Untuk memenuhi satisfy customer necessity, Bank Jatim in
kebutuhan nasabah tersebut, Bank Jatim bekerja cooperation with Western Union in order to
sama dengan Western Union guna memberikan provide alternative remittance solutions that
alternatif solusi pengiriman uang yang memenuhi satisfy customer necessity to nearly all corners of
kebutuhan nasabah tersebut ke hampir seluruh the world;
penjuru dunia;
v Untuk menunjang layanan transaksi antar Bank v To support the services of inter Bank
Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia, Pembangunan Daerah transaction throughout
67
v Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) v the Indonesia, the Association of Regional
telah mengembangkan fitur layanan BPDNet Development Banks (ASBANDA) has developed
Online. Layanan ini memberikan kemudahan features of the BPDNet Online service. This
bagi nasabah bertransaksi secara online antar service provides convenience for customers to
Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia; perform online transactions between the
Regional Development Banks in Indonesia;
v Guna memberikan informasi yang cepat kepada v In order to provide information quickly to
nasabah tentang produk bank telah dibuka call customers about bank products has opened call
center yang dikenal dengan istilah INFO BANK centers known as INFO BANK JATIM with access
JATIM dengan kode akses 14044. Di samping code 14044. Besides the product information call
informasi produk call centre ini juga berfungsi center also works to resolve customer
untuk menyelesaikan pengaduan nasabah complaints so that any problems can be
sehingga setiap permasalahan dapat segera immediately resolved; and
diatasi; dan
v Dalam rangka meningkatkan layanan khususnya v- In order to improve services especially to the Civil
kepada Para Pegawai Negeri di wilayah Jawa Servants in the East Java region, Bank Jatim has
Timur, Bank Jatim telah kerja sama dengan Badan been cooperation with the State Personnel
Kepegawaian Negara (BKN), dimana seluruh Agency (BKN) issued the Card of Civil Servants,
Kartu Pegawai Negeri yang jumlahnya ± 500.000 amounting to ±500 000 also functions as ATM
bisa difungsikan sebagai kartu ATM, sehingga card, so that all financial activities of Civil
seluruh aktivitas keuangan Pegawai Negeri Servants including the payment salaries can be
termasuk pembayaran gaji bisa dilakukan dengan done by the employee card.
kartu pegawai tersebut.
68
Laporan Aktifitas Bisnis - Usaha Syariah
Business Activities Report - Sharia
Tinjauan Review
Potensi pertumbuhan perbankan syariah di Jawa The potential growth of Islamic banking in East Java is
Timur masih sangat prospektif dan terbuka lebar di still very prospective and wide-open, thus opening an
masa depan, sehingga membuka peluang bagi Bank opportunity for the Bank in providing the best Islamic
dalam memberikan layanan syariah yang terbaik services to the public and customer. During the year
kepada masyarakat dan nasabah. Selama tahun 2010, 2010, the Bank perform operational activities of
Bank menjalankan kegiatan operasional syariah sharia via 1 (one) Sharia Branch Office in Surabaya
melalui 1 (satu) Cabang Syariah di Surabaya dan 37 and 37 (thirty seven) Sharia Office Channeling (SOC)
(tiga puluh tujuh) Kantor Layanan Syariah (KLS) di in all conventional branches (except Jakarta Branch
seluruh cabang konvensional (kecuali Cabang Office), which provides option of products for the
Jakarta), yang memberikan pilihan produk bagi customers in accordance with sharia principles. At
nasabah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. the end of 2010, was opened 3 (three) Sharia Sub
Pada akhir tahun 2010, telah dibuka 3 (tiga) Kantor branch Office located in Sidoarjo, Gresik and
Cabang Pembantu Syariah yang bertempat di Sampang.
Sidoarjo, Gresik dan Sampang.
Sesuai dengan visi dan misi Bank dan dengan melihat In accordance with the vision and mission of the Bank
potensi ekonomi regional Jawa Timur, maka Bank and by looking at potential regional economy of East
Jatim Syariah memandang perlu untuk menetapkan Java, Bank Jatim Sharia deems it necessary to set
sasaran, strategi dan kebijakan manajemen dalam goals, strategies and management policy in
mengembangkan usaha perbankan syariah. developing the sharia banking business.
Beberapa sasaran yang telah dicapai dalam Several targets have been achieved in the
pengembangan Bank Jatim Syariah pada tahun 2010, development of Bank Jatim Syariah in 2010, among
antara lain: others:
01. Meningkatkan Dana Pihak Ketiga dengan 01. Increase the Third Party Funds with the product:
produk:
a. Giro Amanah a. Amanah Current Accounts
Pembayaran termin proyek, pembayaran Payment terms of projects, payment of bills
tagihan-tagihan usaha yang disalurkan efforts channeled through Amanah Current
melalui Giro Amanah, di samping nasabah Accounts, in addition to financing customer
pembiayaan Bank Jatim Syariah bekerja sama Bank Jatim Sharia in cooperation with Sharia
dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Rural Banks (BPRS) in order to increase
(BPRS) dalam rangka peningkatan produk current accounts product. In 2010, funds of
giro. Pada tahun 2010, dana Giro Amanah Amanah Current Accounts that have been
yang berhasil dihimpun adalah sebesar collected amounted Rp32.154 million or an
Rp32.154 juta atau meningkat sebesar 4,13% increase of 4,13% compared to the year
dibandingkan tahun 2009. 2009.
b. Tabungan Haji Amanah, Tabungan Barokah b. Haji Amanah Savings, Savings and savings
dan TabunganKu Barokah
Peningkatan tabungan diupayakan melalui Increased savings sought through funding
funding lembaga pendidikan, masyarakat educational institutions, public, cooperative
umum, anggota koperasi, dan jamaah KBIH. members, and pilgrims KBIH. In 2010, the
Pada tahun 2010, dana tabungan baik savings fund both Haji Amanah Savings,
Tabungan Haji Amanah, Tabungan Barokah Savings Barokah and savings that have been
dan TabunganKu yang berhasil dihimpun collected amounted Rp24.092 million or an
69
Laporan Aktifitas Bisnis - Usaha Syariah | Bussiness Activities Report - Sharia
adalah sebesar Rp24.092 juta atau increase of 149.17% compared to the year
meningkat sebesar 149,17% dibandingkan 2009.
tahun 2009.
c. Deposito Barokah c. Deposit Barokah
Peningkatan Deposito diperoleh baik dari Increased time deposits obtained from
perorangan maupun kerja sama antara Bank both individuals and the cooperation
Jatim Syariah dengan lembaga-lembaga between the Bank Jatim Syariah with
Asuransi seperti Takaful, Askrida, Jamkrindo, institutions such as Takaful Insurance,
Yayasan Dana Pensiun serta nasabah Askrida, Jamkrindo, Pension Fund
perorangan. Pada tahun 2010, dana Foundation and individual customers. Time
Deposito yang berhasil dihimpun adalah deposits funds that have been collected in
sebesar Rp37.047 juta atau meningkat 2010 amounted Rp37.047 million or an
sebesar 31,76% dibandingkan tahun 2009. increase of 31.76% compared to the year
2009.
Peningkatan produk Dana Pihak Ketiga juga Improvement the Deposits products are also
didukung oleh produk tabungan yang dilengkapi supported by the savings products that are
dengan fasilitas ATM/Debit dan SMS Banking. equipped with facilities ATM/Debit and SMS
Banking.
02. Meningkatkan penyaluran dana (pembiayaan)
02. Improve financing of funds with a pattern of
dengan pola Keppres, Umum, KPR, KUR dan
Keppres, General, mortgage, KUR and
Konsumtif melalui kerja sama dengan
Consumptive through cooperation with the
Kontraktor, Pengembang, BPRS, Koperasi
Contractor, Developer, SRB, Cooperative Sharia
Syariah (BMT), Lembaga Pendidikan (guru-guru
(BMT), Educational Institutions (school
sekolah), dan Lembaga Kesehatan, di samping
teachers), and Institute of Health, in addition to
pembiayaan sindikasi untuk perusahaan swasta
syndicated financing for private enterprise bona
bonafide.
fide.
03. Perluasan jaringan melalui pembukaan 3 (tiga)
03. Network expansion by opening 3 (three) Sharia
Kantor Cabang Pembantu Syariah di samping 37
Sub Branch Office in addition to 37 (thirty seven)
(tiga puluh tujuh) Kantor Layanan Syariah (KLS)
Sharia Office Channeling (SOC), which spread
yang tersebar di seluruh cabang konvensional
across the conventional branches except the
Bank Jatim kecuali Cabang Jakarta.
Jakarta Branch.
Kontribusi bisnis pertumbuhan Dana Pihak
Contributions of deposits growth businesses
Ketiga melalui KLS mengalami pertumbuhan
through OC experienced excellent growth in
yang sangat baik yaitu pada tahun 2009
2009 which amounted to Rp12,2 billion and in
sebesar Rp12,2 miliar dan pada tahun 2010
2010 grew by 176.23% to Rp33,7 billion.
tumbuh sebesar 176,23% menjadi Rp33,7
Expected the OC contribution in 2011 will be
miliar. Diharapkan kontribusi KLS pada tahun
even better.
2011 akan lebih baik lagi.
Aktifitas penjualan produk dan layanan Bank Jatim Sales activities of products and services in Bank Jatim
Syariah saat ini didominasi oleh penjualan langsung Syariah currently dominated by direct selling and are
(direct selling) dan disertai dengan promosi berupa accompanied by promotion of joint exhibition
pameran bersama antara Bank Umum Konvensional between the Commercial Bank of Conventional and
dan Bank Umum Syariah, pemasangan bando di jalan Sharia Banks, installation of headbands in the way of
protocol dan promosi baik di media cetak maupun protocol and promotion in both print and electronic
media elektronik. Ke depan diharapkan program media. In the future expected sales and socialization
70
penjualan dan sosialisasi dapat dilakukan lebih programs can be done more intensively for the
intensif agar pemahaman mengenai keunggulan understanding of product benefits can Bank Jatim
produk Bank Jatim Syariah dapat dikenal dengan lebih Sharia known better.
baik.
Dengan semakin berkembangnya operasional Bank With the growing operations in Bank Jatim Sharia,
Jatim Syariah, baik dari segi pembiayaan maupun both in terms of financing and funding, then the
pendanaan, maka diperlukan tambahan dana untuk additional funds needed to spur the growth of
memacu pertumbuhan pembiayaan. Dengan financing. With these considerations, the Board has
pertimbangan tersebut, maka Direksi telah provided additional capital of Rp25 billion, resulting
memberikan tambahan modal sebesar Rp25 miliar in 2009 total capital amounted to Rp50 billion, so that
sehingga tahun 2009 jumlah modal sebesar Rp50 by 2010, the total capital of Bank Jatim Sharia to
miliar sehingga pada tahun 2010, jumlah modal Bank Rp100 billion.
Jatim Syariah menjadi Rp100 miliar.
Pada tahun 2011, untuk lebih mengoptimalkan In 2011, to further optimize the mobilization of funds,
penghimpunan dana, Bank Jatim Syariah akan Bank Jatim Sharia will take various efforts that focus
menempuh berbagai upaya yang dititikberatkan pada on some of the following:
beberapa hal sebagai berikut:
a. Memaksimalkan strategi bauran pemasaran a. Maximizing marketing mix strategy (Marketing
(Marketing Mix) syariah untuk meningkatkan Mix) sharia to increase deposits, particularly
dana pihak ketiga, khususnya Tabungan Barokah Barokah Savings as a superior product;
sebagai produk unggulan;
b. Doing increased promotion of sharia products
b. Melakukan peningkatan promosi layanan dan and services in order to increase mobilization of
produk syariah dalam rangka meningkatkan funds; and
penghimpunan dana pihak ketiga; dan
c. Intensification and extensification of selling
c. Intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan produk products through branch offices, sub branch
melalui Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu offices and SOC.
dan KLS.
Dalam bidang penyaluran dana, upaya yang akan In the area of financing of funds, efforts that will be
ditempuh adalah sebagai berikut: pursued are as follows:
a. Meningkatkan keunggulan bisnis di bidang a. Improve business excellence in the field
pembiayaan khususnya UKM dan retail untuk especially SMEs and retail financing to increase
meningkatkan pendapatan Bank; the income of the Bank Jatim;
b. Meningkatkan kontribusi Cabang Pembantu b. Increasing the contribution of Sub Branch Office
maupun Kantor Layanan Syariah dalam penjualan or Sharia Office Channeling in product sales;
produk;
c. Melakukan penyaluran pembiayaan UKM melalui c. Financing of funds SMEs through linkage
skema linkage program (KPRS, BMT dan Koperasi program scheme (KPRS, BMT and Cooperative
Jasa Keuangan Syariah) dan Koperasi Pegawai; Financial Services Sharia) and Cooperative
Employees;
d. Melakukan kerja sama intensif dengan asosiasi d. Conducting intensive cooperation with business
bidang usaha antara lain REI dan badan otonomi associations such as Real Estate Indonesia (REI)
71
usaha antara lain Majelis Ekonomi/Ormas-Ormas and autonomous bodies such as Economic
Islam; dan Council business/CBOs, CBOs Islam; and
e. Optimalisasi komposisi skema pembiayaan e. Optimizing the composition of the financing

antara skema pembiayaan multi years dan skema scheme between multi year financing schemes
pembiayaan Keppres jangka pendek untuk and short-term financing scheme decree to
meningkatkan income secara increase income continuously.
berkesinambungan.
Dengan bimbingan dan dukungan manajemen yang With the guidance and ongoing management
terus menerus maka diharapkan Bank Jatim Syariah support it is expected that the Bank Jatim Sharia can
dapat senantiasa meningkatkan perannya sebagai always increase its role as the Sharia Bank chosen by
Bank Syariah pilihan utama masyarakat yang the public which later contributed to economic
nantinya ikut mendorong pertumbuhan growth, especially in East Java. In 2010, Bank
perekonomian khususnya di Jawa Timur. Pada tahun Indonesia has appointed and set a marketing director
2010, Bank Indonesia telah menunjuk dan who also serves as the Director of Sharia Business
menetapkan Direktur Pemasaran yang juga Unit.
merangkap sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.
1. Realisasi Bisnis Usaha Syariah 1. Sharia Business Realization
Penghimpunan Dana Mobilization of Funds

(Rupiah dalam jutaan IDR millions)
Jenis Type 2010 2009

Giro Wadiah 32.154 30.880
Wadiah Current Acount
Tabungan Barokah 21.176 9.052
Barokah Savings
Tabungan Haji Amanah 1.832 617
Haji Amanah Savings
TabunganKu 1.084
Deposito Barokah 37.047 28.116
Barokah Deposit
Total 93.293 68.665
Pembiayaan Financing
Jenis Type 2010 2009

Murabahah 69.760 49.384
Mudharabah 20.121 5.931
Musyarakah 57.361 29.423
Qardh 1.289
Total 148.531 84.738
72
Laba Rugi Profit and loss

Pos-pos Posts 2010 2009

Pendapatan operasional 9.357 6.544
Operating income
Beban operasional (9.154) (5.029)
Operating expenses
Pendapatan non operasional 114 35
Non-operating income
Beban non operasional (101) (78)
Non-operating expenses
Laba tahun berjalan 216 1.472
Profit for the year
2. Realisasi Distribusi Bagi Hasil 2. Actual Distribution Profit Sharing

Distribusi bagi hasil dari Cabang Syariah Distribution for the outcome of the Sharia
selama periode tahun 2010 setiap bulannya Branch during the period of the year 2010
cukup kompetitif apabila dibandingkan every month quite competitive when
dengan Bank Syariah lain dalam produk compared with other Islamic Bank in the
Tabungan maupun Deposito. Savings and Deposit products.
Metode bagi hasil dengan menggunakan Methods for the results using the ratio of
nisbah masing-masing sebagai berikut: each as follows:
Nama Produk Nisbah Penyimpan Dana Nisbah Bank

Product Name Storage Ratio Fund Bank ratio
Tabungan Haji Amanah 30% 70%
Haji Amanah Savings
Tabungan Barokah 50% 50%
Barokah Savings
Deposito Barokah 60% 40%
Barokah Deposit
73
Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen
Analysis dan Discussion Management Performance Bank
Bisnis Tahun 2010 Business in Year 2010
Sasaran Target
Sasaran utama adalah meningkatkan fungsi The main goal is to improve the function of
intermediasi dengan memacu pertumbuhan kredit intermediation to spur credit growth so that the LDR
sehingga LDR menjadi 75,10%. Penyaluran kredit to be 75.10%. Targeted lending grew by 25.00% from
ditargetkan tumbuh sebesar 25,00% dari tahun the previous year with priority given to SMEs and
sebelumnya dengan prioritas utama diberikan cooperatives that is 80.00% of total loans while the
kepada UMKM dan koperasi yaitu 80,00% dari total remaining 20.00% is given to business corporations.
kredit sedangkan sisanya sebesar 20,00% diberikan Credit disbursement target has also been considering
untuk usaha korporasi. Target penyaluran kredit ini the principle of prudence and bank soundness,
juga telah memperhatikan prinsip kehati-hatian dan namely by keeping the gross NPL ratio was always
tingkat kesehatan bank, yaitu dengan menjaga rasio below 2%, Earning Assets Quality ratio is always
NPL Gross selalu di bawah 2%, rasio Kualitas Aktiva below 3% and maintain the CAR above 12%.
Produktif selalu di bawah 3% serta menjaga CAR di
atas 12%.
Sasaran lainnya adalah meningkatkan target dana Another target is to increase the target third-party
pihak ketiga sebesar 15,95%, laba sebelum pajak funds amounting to 15.95% from the previous year,
menjadi Rp780 miliar, meningkatkan efisiensi usaha achieving profit before tax amounting to Rp780
dengan menetapkan rasio BOPO maksimal 70,00% billion, increase business efficiency by setting
d a n m e n i n g kat ka n k i n e r j a B a n k d e n ga n maximum BOPO ratio 70.00% and improve the
mengimplementasikan GCG. p e r fo r m a n c e o f t h e B a n k t h ro u g h G C G
implementation.
Strategi Strategy
Strategi bisnis yang telah ditetapkan untuk mencapai Business strategy that has been established to
sasaran Bank, adalah: achieve the objectives of the Bank, among others:
1. Meningkatkan program layanan prima kepada 1. Improve program excellent service to the
masyarakat; community;
2. Melakukan pemantapan budaya perusahaan 2. To consolidate the company's culture to all
kepada semua pegawai; employees;
3. Meningkatkan program promosi untuk 3. Improve promotion program to support a more
mendukung marketing yang lebih agresif; aggressive marketing;
4. Meningkatkan hubungan kelembagaan dengan 4. Enhance institutional relationships with
dinas/instansi dan lembaga lainnya; government agencies and other institutions;
5. Meningkatkan jumlah jaringan kantor di wilayah 5. Increase the number of branch network in East
Jawa Timur dan daerah lain jika dianggap Java and other areas if deemed feasible;
feasible;
6. Mengembangkan Unit Usaha Syariah untuk 6. Develop Sharia Business Unit to increase its
meningkatkan kontribusinya terhadap bisnis contribution to the Bank's business;
Bank;
7. Meningkatkan kemampuan personalia dan 7. Improve the ability of personnel and
74
Analisa dan Pembahasan Kinerja Bank oleh Manajemen | Analysis dan Discussion Management Performance Bank
pengelolaannya sehingga lebih profesional; management so more professional;

8. Menciptakan produk-produk perbankan yang 8. Creating banking products more diverse and
lebih beragam dan melakukan evaluasi produk conduct evaluations of existing products;
yang sudah ada;
9. Kerja sama pelayanan dengan bank lain di luar 9. Work the same services with other banks outside
Provinsi Jawa Timur; of East Java Province;
10. Melakukan pendekatan kepada Pemerintah 10. To approach the Local Government to increase
Daerah untuk peningkatan modal; capital
11. Menyiapkan sistem Teknologi Informasi yang 11. Preparing the Information Technology systems
mendukung pengembangan produk dan that support the development of products and
pelayanan Bank; dan services of the Bank; and
12. Mempertahankan tingkat kepercayaan yang 12. Maintain a high level of confidence by improving
tinggi dengan meningkatkan corporate image. corporate image
Kondisi Perekonomian Kondisi Perekonomian

Tren perbaikan ekonomi di Jawa Timur terus Trends in economic recovery in East Java continues.
berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Economic growth in East Java in the fourth quarter of
triwulan IV-2010 sebesar 7,16% (yoy), lebih tinggi 2010 amounted to 7.16% (yoy), higher than the third
dibandingkan triwulan III-2010 sebesar 7,14% dan quarter of 2010, which amounted to 7.14% and
pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 6,90%. national growth was recorded at 6.90%. From the
Dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini demand side, growth in the quarter was driven by
didorong oleh konsumsi masyarakat, kegiatan private consumption, investment and foreign trade
investasi dan perdagangan luar negeri (ekspor- (exports-imports). Meanwhile, from the supply side,
impor). Sementara itu, dari sisi penawaran, hanya only the Manufacturing sector, which became sectors
sektor Industri Pengolahan yang menjadi sektor driving economic growth in East Java, while Trade,
pendorong pertumbuhan ekonomi Jatim, sementara Hotels and Restaurants (PHR) and the Agricultural
Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) dan Pertanian slowed compared to previous quarter.
mengalami perlambatan dibandingkan triwulan
sebelumnya.
75
Sementara itu, tekanan inflasi Jawa Timur pada Meanwhile, East Java inflationary pressures in the
triwulan IV 2010 mengalami peningkatan yang cukup fourth quarter 2010 experienced a significant
signifikan dibandingkan triwulan III 2010, yaitu dari increase compared to third quarter 2010, ie from
6,31% (yoy) menjadi 7,10% (yoy). Kondisi tersebut 6.31% (yoy) to 7.10% (yoy). These conditions are
dipengaruhi oleh dorongan kenaikan harga pada influenced by price increases boost in most groups
sebagian besar kelompok yang mendominasi. Secara that dominate. In general, the trend rise in inflation
umum, tren kenaikan inflasi tersebut berasal dari sisi came from supply side, especially of foodstuffs.
penawaran terutama dari kelompok bahan makanan. Anomalous weather conditions that still continues
Kondisi anomali cuaca yang masih berlanjut hingga until the end of 2010 caused a decrease in the quality
akhir tahun 2010 menyebabkan penurunan kualitas and quantity of food commodities.
dan kuantitas produksi komoditas bahan makanan.
Seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi yang Along with the trend of improved economic growth,
terus membaik, kinerja perbankan (bank umum dan the performance of banking (commercial banks and
BPR) juga menunjukkan perkembangan yang searah, rural banks) also shows the direction of
khususnya penyaluran kredit yang mampu tumbuh di development, particularly loans that can grow over
atas pencapaian pertumbuhan tahun 2009, dengan the achievement of growth in 2009, with credit
kualitas kredit yang cukup terjaga. Cukup lancarnya quality is quite awake. Simply smooth the banking
fungsi intermediasi perbankan tidak lepas dari intermediary function can not be separated from the
dukungan sistem pembayaran yang berlangsung support payment system that goes smoothly without
dengan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti. significant obstacles.
Hasil Usaha Operating Results

Dalam tahun 2010, terdapat peningkatan sebesar In the year 2010, there is an increase of 56.87%. That
56,87%. Yaitu laba sebelum pajak menjadi is the profit before tax to be Rp1.157.915 million in
Rp1.157.915 juta di tahun 2010 dari tahun 2010 from the previous year Rp738.156 million. With
sebelumnya sebesar Rp738.156 juta. Dengan adanya the change in corporate income tax rate to 25% in
perubahan tarif pajak penghasilan badan menjadi 2010 led to net profit also increased by Rp331.607
25% di tahun 2010 menyebabkan pula laba bersih million or 64.16% to Rp848.439 million in 2010 from
naik sebesar Rp331.607 juta atau 64,16% menjadi the previous year amounting to Rp516.832 million.
Rp848.439 juta di tahun 2010 dari tahun sebelumnya
sebesar Rp516.832 juta.
76
1. Pendapatan Bunga 1. Interest Income

Pendapatan bunga naik sebesar Rp589.521 juta Interest income increased by Rp589.521 million
atau 27,96% menjadi Rp2.698.293 juta di tahun or 27.96% to Rp2.698.293 million in the year
2010 dibanding tahun sebelumnya sebesar 2010 than the previous year Rp2.108.772
Rp2.108.772 juta. Kenaikan tersebut disebabkan million. The biggest increase was due to
terbesar adanya ekspansi kredit yang continued expansion of credit which gives the
menghasilkan hasil bunga kredit dalam tahun result of loan interest in 2010 amounted to
2010 Rp2.276.976 juta dibandingkan tahun Rp2.276.976 million compared to the previous
sebelumnya sebesar Rp1.389.580 juta. year Rp1.389.580 million.
2. Beban Bunga 2. Interest Expense

Beban bunga menurun sebesar Rp15.867 juta Interest expense decreased by Rp15.867 million
atau 2.20% menjadi Rp704.403 juta di tahun 2010 or 2.20% to Rp704.403 million in 2010 compared
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar to previous year amounting to Rp720.270 million.
Rp720.270 juta. Penurunan tersebut disebabkan The decrease was caused by a decline in the
oleh penurunan posisi Simpanan Berjangka dan position of Time Deposits and interest rates
penurunan tingkat suku bunga Simpanan decline Deposits in foreign currencies.
Berjangka valuta asing.
3. Pendapatan Bunga Bersih 3. Net Interest Income

Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar Net interest income increased by Rp605.388
Rp605.388 juta atau 43,60% menjadi million or 43,60% to Rp1.993.890 million in 2010
Rp1.993.890 juta di tahun 2010 dari tahun from the previous year Rp1.388.502 million,
sebelumnya sebesar Rp1.388.502 juta, sehingga resulting in improved net interest margin (NIM)
terjadi peningkatan Net Interest Margin (NIM) of 1,54% in 2010 to 9,20% from 7,66% the
sebesar 1,54% di tahun 2010 menjadi 9,20% dari previous year. This is due to the adjustment type
tahun sebelumnya 7,66%. Hal ini disebabkan of interest rate to effective interest rates that
adanya penyesuaian jenis suku bunga menjadi were using the flat rate and the annuity as a
77
suku bunga efektif yang sebelumnya result of the initial adoption of SFAS No. 50
menggunakan suku bunga flat dan annuitas (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)
sebagai dampak dari penerapan awal PSAK which came into force since January 1, 2010.
Nomor 50 (Revisi 2006) dan PSAK Nomor 55
(Revisi 2006) yang mulai berlaku sejak 1 Januari
2010.
4. Pendapatan Operasional lainnya 4. Other Operating Income
Pendapatan operasional lainnya meningkat Other operating income increased by Rp31.228
sebesar Rp31.228 juta atau 35,16% menjadi million or 35.16% to Rp120.046 million in 2010
Rp120.046 juta di tahun 2010 dari sebelumnya from the previous year amounting to Rp88.818
sebesar Rp88.818 juta, sehingga terjadi million, resulting in increased ratio of Fee-Based
peningkatan Rasio Fee Based Income (FBI) Income (FBI) to Total Operating Income of 0.21%
terhadap Total Pendapatan Operasional sebesar in in 2010 to 4.25% from 4.04% the previous year.
0,21% di tahun 2010 menjadi 4,25% dari tahun
sebelumnya 4,04%.
5. Beban Operasional lainnya 5. Other Operating Expenses
Beban operasional lainnya meningkat sebesar Other operating expenses increased by
Rp238.228 juta atau 32,59% di tahun 2010 dari Rp238.228 million or 32.59% in 2010 from the
sebelumnya sebesar Rp730.974 juta. Meskipun previous year amounting to Rp730.974 million.
terjadi peningkatan beban operasional lainnya, Despite an increase in other operating expenses,
tetapi kinerja rasio efisiensi semakin membaik. but performance is improving efficiency ratios.
Hal ini tercermin dari Rasio Beban Operasional This is reflected in the ratio of Operating
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Expenses to Operating Income (BOPO) and Cost
Cost Efficiency Ratio (CER) yang menurun Efficiency Ratio (CER), which decreased by 6.66%
sebesar 6,66% dan 4,57% dari 66,04% dan and 4.57% from 66.04% and 45.26% in 2009 to
45,26% di tahun 2009 menjadi 59,38% dan 59.38% and 40.69% in 2010.
40,69% di tahun 2010.
Posisi Keuangan Financial Position

Aset Assets
Total Aset yang menggambarkan volume keuangan Total Assets which describes the volume of bank
bank, yang didalamnya memuat Aset Produktif finance, which includes load-earning assets (other
(selain Bank Garansi), Kas, Giro Bank Indonesia, Aset than the Bank Guarantee), Cash, Bank Indonesia
Tetap dan Rupa-rupa Aset. Deposit, Fixed Assets and Miscellaneous Assets.
Total Aset tahun 2009 sebesar Rp17.429.246 juta dan Total assets in 2009 amounted to Rp17.429.246
tahun 2010 sebesar Rp19.993.256 juta. million and in 2010 amounted to Rp19.993.256
million.
Total Aset pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar Total assets at the end of 2010 increased by
Rp2.564.010 juta atau 14,71% dibandingkan dengan Rp2.564.010 million or 14.71% compared to total
Total Aset pada akhir tahun 2009. Peningkatan ini assets at the end of 2009. The increase was caused
disebabkan terutama oleh peningkatan Tabungan mainly by increased savings and significant equity.
dan Ekuitas yang signifikan.
78
Aset Produktif Earning Assets

Perkembangan Aset Produktif tahun 2009 dan tahun Improvement of Earning Assets in 2009 and 2010 are
2010 disajikan dalam tabel berikut: presented in the following table:
Aset Produktif pada akhir tahun 2010 meningkat Productive Assets at the end of 2010 increased by
sebesar Rp2.149.436 juta atau 13,46% dibandingkan Rp2.149.436 million or 13.46% compared to Earning
dengan Aset Produktif pada akhir tahun 2009. Hal-hal Assets at the end of 2009. The things that drive the
yang mendorong peningkatan tersebut berdasarkan increase is based on each component of productive
masing-masing komponen Aset Produktif sebagai assets as follows:
berikut:
1. Dari pos-pos Aktiva Neraca, antara lain: 1. From the posts Asset Balance, among others:
a. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank a. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar At the end of 2010 increased by Rp321.670
Rp321.670 juta atau 11,75% dibandingkan million or 11.75% compared to the end of
dengan akhir tahun 2009. Komposisi 2009. Composition Placement at Bank
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Indonesia and other banks in 2010
lain tahun 2010 sebesar 16,89% dari total amounted to 16.89% of total earning assets
Aset Produktif tahun 2010. in 2010.
Tingkat kolektibilitas penempatan pada Bank Collectibility level placements with Bank
Indonesia dan bank lain pada akhir tahun Indonesia and other banks in late 2009 and
79
2009 dan 2010 hampir seluruhnya 2010 almost entirely classified as pass and
dikategorikan sebagai lancar dan sisanya the remainder categorized as a jam. Post
d i kate g o r i ka n s e b a ga i m a c e t . Po s placement which loss, i.e. current accounts
penempatan yang macet tersebut yaitu giro with other banks, with a value of Rp2.247
pada bank lain, dengan nilai sebesar Rp2.247 million at the end of 2009 and then
juta di akhir tahun 2009 kemudian turun decreased by Rp1.526 million or 67.92% to
sebesar Rp1.526 juta atau 67,92% menjadi Rp721 million at the end of 2010.
Rp721 juta di akhir tahun 2010.
b. Kredit yang diberikan b. Loans
Pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar At the end of 2010 increased by Rp2.963.847
Rp2.963.847 juta atau 29,27% dibandingkan million or 29.27% compared to the end of
dengan akhir tahun 2009. Komposisi Kredit 2009. Composition of Loans in 2010
yang diberikan tahun 2010 sebesar 72,26% amounted to 72.26% of total earning assets
dari total Aset Produktif tahun 2010. in 2010.
Kredit berdasarkan jenis penggunaan, sektor Loans by type of usage, economic sectors
ekonomi dan kolektibilitas tampak and collectibility appear as the table below:
sebagaimana tabel di bawah ini:
v Jenis Penggunaan v Jenis Penggunaan
Peningkatan yang sangat signifikan terjadi A very significant increase occurred in credit
pada kredit untuk konsumsi. Hal ini consumption. This shows that the level of
menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan public trust to take advantage of banking
masyarakat untuk memanfaatkan jasa services as an alternative to meet the
perbankan sebagai alternatif dalam increasing consumption activity. The main
memenuhi aktivitas konsumsi semakin reason of which is relatively stable mortgage
meningkat. Alasan utamanya diantaranya interest rates and incomes.
relatif stabil suku bunga kredit dan
pendapatan masyarakat.
80
v Sektor Ekonomi
Dengan diberlakukannya Laporan Bulanan With the enactment of the Monthly Report
Bank Umum/LBU (Revisi 2008) yang telah of Commercial Banks (LBBU) based on Basel
mengadopsi Basel II, PSAK Nomor 50 (Revisi II, credit distribution by economic sector is
2006) dan PSAK Nomor 55 (Revisi 2006), experiencing a few adjustments and
pembagian kredit menurut sektor ekonomi additions sector names as much as 8 (eight)
mengalami beberapa penyesuaian nama sectors of 10 (ten) sector in 2009 to 18
sektor dan penambahan sebanyak 8 (eighteen) sector in 2010.
(delapan) sektor dari 10 (sepuluh) sektor di
tahun 2009 menjadi 18 (delapan belas) sektor
di tahun 2010.
Ada 2 (dua) sektor yang mendominasi kredit There are 2 (two) sector, which dominates
pada akhir tahun 2010, yaitu sektor the credits at the end of 2010, namely
perdagangan besar dan eceran serta sektor wholesale and retail trade sector and
81
rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa household sector. This shows that the credit
kredit untuk kebutuhan akan rumah tangga for household needs will increase and be
semakin meningkat dan ditunjang dengan supported with trade to meet the needs of
perdagangan untuk memenuhi kebutuhan the household.
rumah tangga tersebut.
v Kolektibilitas v Collectible
Menurunnya jumlah kredit bermasalah, The reduced number of problem loans, both
baik dari sisi nominal maupun rasio, in terms of nominal and ratio, suggesting
menunjukkan bahwa kualitas kredit that credit quality is getting better.
semakin membaik.
c. Surat Berharga c. Securities

Pada akhir tahun 2010 mengalami At the end of 2010 decreased by
penurunan sebesar Rp1.375.792 juta atau Rp1.375.792 million or 72.54% compared to
72,54% dibandingkan dengan akhir tahun the end of 2009. Composition of Securities in
2009. Komposisi Surat Berharga tahun 2010 2010 amounted to 2.88% of total earning
sebesar 2,88% dari total Aset Produktif assets in 2010. The collectibility of Securities
tahun 2010. Tingkat kolektibilitas Surat at the end of 2009 and 2010, all classified as
Berharga pada akhir tahun 2009 dan 2010 current.
seluruhnya dikategorikan sebagai lancar.
2. Dari pos-pos Kewajiban Komitmen dan 2. From the Liabilities Commitments posts and
Kontijensi, yaitu Bank Garansi; Contingencies, i.e. Bank Guarantee;
Pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar At the end of 2010 increased by Rp239.710
Rp239.710 juta atau 19,89% dibandingkan million or 19.89% compared to the end of 2009.
dengan akhir tahun 2009. Komposisi Kewajiban Contingent Liabilities Composition of 2010
Kontijensi tahun 2010 sebesar 7,98% dari total amounted to 7.98% of total earning assets in
Aset Produktif tahun 2010. Tingkat kolektibilitas 2010. The collectibility of the Bank Guarantee at
Bank Garansi pada akhir tahun 2009 dan 2010 the end of 2009 and 2010, all classified as
seluruhnya dikategorikan sebagai lancar. current.
82
Simpanan para nasabah Deposits from customers

Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun sampai Third Party Funds that have been collected up to
dengan posisi akhir Desember 2010 mengalami the position of end of December 2010 has
peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada increased over the previous year. At the end of
posisi akhir tahun 2010 sebesar Rp16.218.713 juta 2010 amounted to Rp16.218.713 million or an
atau mengalami kenaikan sebesar 11,61% dari posisi increase of 11.61% from the end of 2009 amounted
akhir tahun 2009 sebesar Rp14.531.366 juta. Dana to Rp14.531.366 million. Third Party Funds
Pihak Ketiga yang terdiri dari Giro, Tabungan dan consisting of Current Accounts, Savings and
Deposito secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Deposits in detail can be explained as follows:
1. Giro
1. Current Accounts
Pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar
Rp23.904 juta atau 0,34% dibandingkan dengan At the end of 2010 increased by Rp23.904
akhir tahun 2009. Komposisi Giro tahun 2010 million or 0.34% compared with the end of
sebesar 43,14% dari total Dana Pihak Ketiga 2009. Current Composition of 2010 amounted
tahun 2010. to 43.14% of total third party funds in 2010.
2. Tabungan
2. Savings
Pada akhir tahun 2010 meningkat sebesar
Rp1.701.388 juta atau 41,28% dibandingkan At the end of 2010 increased by Rp1.701.388
dengan akhir tahun 2009. Komposisi Tabungan million or 41.28% compared to the end of
tahun 2010 sebesar 35,90% dari total Dana Pihak 2009. Composition of Saving in 2010 amounted
Ketiga tahun 2010. to 35.90% of total third party funds in 2010.
3. Deposito Berjangka
3. Time Deposits
Pada akhir tahun 2010 mengalami penurunan
sebesar Rp37.925 juta atau 1,10% dibandingkan At the end of 2010 decreased by Rp37.925
dengan akhir tahun 2009. Komposisi Deposito million or 1.10% compared with the end of
Berjangka tahun 2010 sebesar 20,96% dari total 2009. Composition of Deposits in 2010
Dana Pihak Ketiga tahun 2010. amounted to 20.96% of total third party funds
in 2010.
Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain meningkat sebesar Deposits from other banks increased by Rp135.955
Rp135.955 juta atau 125,47% menjadi Rp244.312 juta million or 125.47% to Rp244.312 million in 2010 from
dalam tahun 2010 dari sebelumnya Rp108.357 juta. the previous year Rp108.357 million. The largest
Peningkatan terbesar pada rekening simpanan increase in inter-bank time deposit amount of
berjangka antar bank yaitu sebesar Rp91.036 juta Rp91.036 million, or 1079.99%, from Rp7.715 million
atau 1.079,99% dari Rp7.715 juta pada tahun 2009 in 2009 to Rp98.751 in 2010.
menjadi Rp98.751 pada tahun 2010.
83
Pinjaman yang diterima Borrowings

Sampai dengan akhir tahun 2010, posisi pinjaman Until the end of 2010, the position of borrowings
yang diterima sebesar Rp118.065 juta, yaitu berasal amounting to Rp118.065 million, which is derived
dari Bank Indonesia sebesar Rp40 juta, dari from the Bank Indonesia amounting to Rp40 million,
Pemerintah Republik Indonesia cq Departemen from the Government of the Republic of Indonesia
Keuangan sebesar Rp112.000 juta dan dari pihak through the Ministry of Finance of Rp112.000 million
lainnya sebesar Rp6.025 juta. and from other parties for Rp6.025 million.
Ekuitas Equity
Pada akhir 2010, modal tercatat sebesar Rp2.735.379 At the end of 2010, capital was recorded at
juta naik sebesar Rp676.012 juta atau 32,83% bila Rp2.735.379 million increased by Rp676.012 million
dibandingkan modal akhir 2009 sebesar Rp2.059.367 or 32.83% when compared to capital at the end 2009
juta. Kenaikan ini disebabkan adanya setoran modal of Rp2.059.367 million. The increase was due to
dari pemegang saham sebanyak Rp112.091 juta, capital injection from shareholders as much as
kenaikan cadangan umum sebesar Rp206.733 juta Rp112.091 million, an increase in general reserves
dan kenaikan saldo laba bersih sebesar Rp331.607 amounting to Rp206.733 million and an increase in
juta. retained earnings amounting to Rp331.607 million.
CAR pada tahun 2010 sebesar 19,47%. Lebih tinggi CAR in 2010 amounted to 19.47%. Higher than Bank
dibandingkan dengan persyaratan minimum Bank Indonesia's minimum requirement of 8%. The Bank
Indonesia sebesar 8%. Bank secara konsisten telah has consistently had a healthy capital management
melakukan pengelolaan modal yang sehat dengan with the support of shareholders.
dukungan dari pemegang saham.
Pangsa Pasar Market Share

Pada tahun 2010, pangsa pasar Bank Jatim terhadap In 2010, the market share of Bank Jatim to East Java
perbankan di Jawa Timur meningkat dibanding tahun banking increased compared to the year 2009. This
2009. Peningkatan ini menunjukkan bahwa tingkat increase indicates that the level of public trust in East
kepercayaan masyarakat Jawa Timur untuk Java to use the banking services of Bank Jatim is
menggunakan jasa perbankan Bank Jatim semakin increasing. In addition, the intermediary function of
meningkat. Selain itu, fungsi intermediasi Bank Jatim the Bank Jatim also increased compared to the year
juga meningkat dibanding tahun 2009 dan lebih 2009 and higher than the intermediary function of
tinggi dibandingkan fungsi intermediasi perbankan di East Java banking. In general, the market share of
Jawa Timur. Secara umum, tabel pangsa pasar Bank Bank Jatim table can be viewed as follows:
Jatim dapat dilihat sebagai berikut:
84
Pangsa pasar kredit menurut jenis penggunaan: The market share of loans by type:
Pangsa pasar kredit berdasarkan sektor ekonomi: The market share of loans by economic sector:
Pangsa pasar dana pihak ketiga berdasarkan jenis The market share of deposits by type of deposit:
simpanan:
85
Belanja Modal
Capital Expenditure
Pada tahun 2010, Bank Jatim melakukan ekspansi In 2010, Bank Jatim doing operational network
jaringan operasional dengan cara memperluas dan expansion by the expansion and development as
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan. Hal needed. It would need the capital from shareholders
tersebut memerlukan tambahan modal dari to support the operational network expansion. On
pemegang saham untuk menunjang ekspansi December 31, 2010, Bank Jatim's fixed assets
jaringan operasional. Pada tanggal 31 Desember increased by Rp67.596 or rise by 26.38% compared to
2010, aset tetap Bank Jatim meningkat sebesar the year 2009. Capital deposit by the Shareholders
Rp67.596 atau naik sebesar 26,38% dibandingkan until the end of 2010 was Rp808.511 million. The
tahun 2009. Modal yang tersetor oleh Pemegang following table Bank Jatim Capital Expenditure during
Saham sampai dengan akhir tahun 2010 adalah the last 5 years:
sebesar Rp808.511 juta. Berikut tabel Belanja Modal
Bank Jatim selama 5 tahun terakhir:
ASET TETAP FIXED ASSETS 2010 2009 2008 2007 2006

Tanah 29.800 20.390 13.095 13.095 13.095
Lot
Bangunan 58.936 58.464 55.473 54.855 53.237
Building
Peralatan Kantor 156.590 132.510 123.123 117.220 111.725
Office Equipment
Kendaraan Bermotor 30.657 31.897 22.066 10.919 10.835
Motor Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian 47.831 12.957 52 29 224
Assets In Settlement
Jumlah 323.814 256.218 213.809 196.388 189.116
Total
Keseluruhan transaksi Barang Modal Overall, Capital Goods transaction

tersebut dilakukan menggunakan mata uang conducted using Rupiah (IDR).
Rupiah (IDR).
86
Mitra Usaha
Bussiness Partners
Keberhasilan Bank Jatim dalam mencapai hasil yang The success of Bank Jatim in achieving encouraging
menggembirakan pada tahun 2010 berkat dukungan results in 2010 thanks to the support of all parties
semua pihak termasuk mitra usaha. including business partners.
Dalam bidang Teknologi Informasi, Bank bermitra In the field of Information Technology, the Bank
antara lain dengan: partnered with, among others:
¤ PT Sigma Cipta Caraka (SIGMA); ¤ PT Sigma Cipta Caraka (SIGMA);
¤ PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA); ¤ PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA);
¤ PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM); ¤ PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM);
¤ PT Rintis Sejahtera (RINTIS); ¤ PT Rintis Sejahtera (RINTIS);
¤ PT Infomedia; ¤ PT Infomedia;
¤ PT Perusahaan Listrik Negara, Tbk (PLN) ¤ PT Perusahaan Listrik Negara, Tbk (PLN)
¤ PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ARTAJASA); ¤ PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ARTAJASA);
dan dan
¤ PT Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri- ¤ PT Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri-
Institut Teknologi Bandung (LAPI – ITB). Institut Teknologi Bandung (LAPI – ITB).
Di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, In development of Human Resources, Bank Jatim in
Bank Jatim bermitra antara lain dengan: partnership, among others:
¤ Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia ¤ Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
(LPPI); (LPPI);
¤ PT Karmacon; ¤ PT Karmacon;
¤ PT Daya Dimensi Indonesia (DDI); ¤ PT Daya Dimensi Indonesia (DDI);
¤ Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912; ¤ Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912;
¤ PT Asuransi Jiwasraya; ¤ PT Asuransi Jiwasraya;
¤ PT Sienco Aktuarindo Utama (SIENCO); ¤ PT Sienco Aktuarindo Utama (SIENCO);
¤ The Jakarta Consulting Group; ¤ The Jakarta Consulting Group;
¤ Awesome Consulting; ¤ Awesome Consulting;
¤ Acatya (Value Accelerating Consultancy); ¤ Acatya (Value Accelerating Consultancy);
¤ Dale Carnegie; ¤ Dale Carnegie;
¤ D. Armadi (Professional Trainer & Public ¤ D. Armadi (Professional Trainer & Public
Speaker); dan Speaker); dan
¤ Synergi Service Solution. ¤ Synergi Service Solution.
Untuk bidang kredit, Bank Jatim bermitra, antara lain For the field of credit, Bank Jatim in partnership,
among others:
dengan:
¤ PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo);
¤ PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo); ¤ PT Sarana Lindung Upaya;
¤ PT Sarana Lindung Upaya; ¤ PT Asuransi Bangun Krida (ASKRIDA);
¤ PT Asuransi Bangun Krida (ASKRIDA); ¤ Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia
¤ Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo);
(Perum Jamkrindo); ¤ PT Asuransi Jiwa Nusantara;
¤ PT Asuransi Jiwa Nusantara; ¤ PT Balai Lelang Tunjungan (BALANGAN);
¤ PT Balai Lelang Tunjungan (BALANGAN); ¤ PT Asuransi Kredit Indonesia (ASEI); dan
¤ PT Asuransi Kredit Indonesia (ASEI); dan ¤· PT Asuransi Takaful Umum.
¤· PT Asuransi Takaful Umum.
87

Laporan
Tata Kelola Perusahaan
Report of
Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Bank merupakan lembaga intermediasi yang dalam The Bank is the intermediary institutions in
menjalankan kegiatan usahanya sangat bergantung conducting their business activities rely heavily on
kepada kepercayaan publik sehingga kepercayaan public trust so that trust must be maintained by
tersebut harus dijaga dengan meningkatkan kinerja improving performance and efficiency of the Bank
dan efisiensi Bank serta pengelolaan Bank and the Bank's management based on the principle
berlandaskan prinsip kehati-hatian (prudential of prudential banking. In order to improve the
banking). Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank performance of Bank Jatim, to protect the interests of
Jatim, melindungi kepentingan seluruh pemangku all stakeholders of Bank Jatim and enhance
kepentingan ( stakeholder ) Bank Jatim dan compliance with laws and regulations and ethical
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan values in the banking industry, Bank Jatim shall
perundang-undangan serta nilai etika dalam industri perform its business activities based on the principles
perbankan, maka Bank Jatim wajib menjalankan of good corporate governance, namely transparency
kegiatan usahanya dengan berpedoman pada , accountability, responsibility, independence,
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, fairness. Implementation of Good Corporate
yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas Governance is also very necessary to build
(accountability), pertanggungjawaban stakeholder confidence and control the risks faced by
( responsibility ), independensi ( independency ), Bank Jatim as a condition for the world banking
kewajaran (fairness). Pelaksanaan Tata Kelola system to develop well and healthy.
Perusahaan yang baik juga sangat diperlukan untuk
membangun kepercayaan stakeholder dan
mengendalikan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank
Jatim sebagai syarat bagi dunia perbankan untuk
berkembang dengan baik dan sehat.
Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh karyawan Board of Commissioners, Board of Directors and all
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau yang employees of PT Bank has committed to East Java to
selanjutnya disebut dengan Bank Jatim telah uphold and implement the principles of Good
berkomitmen menjunjung tinggi dan melaksanakan Corporate Governance. High commitment in
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. implementing the principles of Good Corporate
Komitmen yang tinggi dalam melaksanakan prinsip- Governance in each business activity the Bank is
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik di setiap absolutely necessary in order to build a competitive
kegiatan usaha Bank, mutlak diperlukan dalam upaya organization with quality human resources that are
membangun organisasi yang kompetitif dengan reliable and rely on basic values embodied in the
mutu sumber daya manusia yang handal serta work culture of Bank Jatim, namely integrity, a focus
mendasarkan diri pada nilai-nilai pokok yang on customers and impact. To realize the commitment
tertuang dalam budaya kerja Bank Jatim, yaitu of Bank Jatim ongoing effort to undertake repairs and
integrity, customer focus dan impact . Untuk improvements to the implementation of good
mewujudkan komitmen tersebut, Bank Jatim secara corporate governance by making the internal policies
terus-menerus berupaya melakukan perbaikan serta of the Bank Jatim that is consistent with the principles
penyempurnaan terhadap implementasi Tata Kelola of Good Corporate Governance which in turn can
Perusahaan yang baik dengan membuat kebijakan- enhance public confidence. In 2010, Bank Jatim has
kebijakan internal Bank Jatim yang selaras dengan tried to build a positive working culture by
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik implementing a series of activities undertaken in a
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan sustainable manner to all employees of Bank Jatim.
kepercayaan publik. Pada tahun 2010, Bank Jatim
telah berupaya membangun budaya kerja yang
positif dengan melaksanakan serangkaian aktivitas
yang dijalankan secara berkelanjutan kepada seluruh
karyawan Bank Jatim.
90
Pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan The implementation of the principles of Good
yang baik diantaranya dengan menyampaikan Corporate Governance Implementation Report them
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang to deliver Good Corporate Governance and the self-
baik dan hasil self-assessment pelaksanaan Tata assessment implementation of good corporate
Kelola Perusahaan yang baik setiap tahunnya kepada governance annually to stakeholders as required in
stakeholder sebagaimana diwajibkan dalam Bank Indonesia Regulation Number 8/4/PBI/2006 on
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 the Implementation Procedures Good Corporate
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Governance for Banks, as amended by Bank
Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006, in Article
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006, 62 and Article 63 regarding the liabilities of the Bank
khususnya Pasal 62 dan Pasal 63 mengenai kewajiban to submit reports on the implementation of Good
Bank menyampaikan laporan pelaksanaan Good Corporate Governance, both in isolation and are
Corporate Governance, baik secara tersendiri incorporated in the annual reports and Bank
maupun digabungkan dalam laporan tahunan serta Indonesia Circular Letter Number 9/12/DPNP on the
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP Implementation of Good Corporate Governance for
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Banks. Report Good Corporate Governance is a
Bagi Bank Umum. Laporan Tata Kelola Perusahaan means to provide comprehensive information and
yang baik merupakan sarana untuk menyediakan better for all stakeholders.
informasi yang komprehensif dan lebih baik bagi
stakeholder.
Bank diwajibkan untuk menyajikan informasi kepada Banks are required to present information to
stakeholder tentang pelaksanaan GCG dan stakeholders about the implementation of G CG and
kesimpulan umum hasil self-assessment pelaksanaan the general conclusion of self-assessment
GCG. Informasi kepada stakeholder tentang implementation of GCG. Information to stakeholders
pelaksanaan GCG minimal meliputi: about the implementation of GCG at least include:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1. The duties and responsibilities of the Board of
Komisaris dan Direksi; Commissioners and Directors;
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite- 2. Completion and implementation of task
komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi committees and task force that runs the bank's
pengendalian intern bank; internal control function;
3. Penanganan benturan kepentingan; 3. Handling conflicts of interest;
4. Penerapan fungsi kepatuhan bank, auditor 4. Implementation of bank compliance function,
internal dan auditor eksternal; internal auditors and external auditors;
5. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem 5. Application of risk management, including
pengendalian intern; internal control systems;
6. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related 6. Provision of funds to related parties (related
party ) dan penyediaan dana besar ( large party) and the provision of funds;
exposure);
7. Transparency of financial and non financial,
7. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan report the implementation of Good Corporate
Bank, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance and internal reporting; and
Governance serta pelaporan internal; dan
8. Bank strategic plan.
8. Rencana strategis Bank.
91
Bank Jatim berkantor pusat di Surabaya dan memiliki Bank Jatim is headquartered in Surabaya, East Java,
modal dasar sebesar Rp2,5 triliun berdasarkan hasil have authorized capital of Rp. 2.5 trillion based on a
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa decision of the General Meeting Extraordinary
Bank Jatim yang telah dituangkan dalam Akta Nomor Shareholders of PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
56 tanggal 17 April 2008 dan telah ditegaskan Timur which has been poured in Deed number 56
kembali dalam Akta Nomor 38 tanggal 30 Desember dated 17 April 2008, shares owned by the
2008, saham-sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Government of East Java Province and the
Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota/Kabupaten Cities/Regencies throughout East Java, which
seluruh Jawa Timur, yang usahanya berkembang business is growing quite well so at the end of 2010
cukup baik sehingga pada akhir tahun 2010 memiliki had total assets of Rp 19.993 billion, with the
total aset sebesar Rp19.993 miliar, dengan rasio fulfillment of a minimum capital adequacy ratio
kecukupan pemenuhan modal minimum mencapai reached at 19,47 % Far above the fulfillment of
sebesar 19,47% jauh di atas ketentuan pemenuhan minimum capital of 8%, and has been adequately
modal minimum sebesar 8%, dan telah dikelola managed in accordance the principles of Good
secara memadai sesuai prinsip Good Corporate Corporate Governance.
Governance.
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
A. Rapat Umum Pemegang Saham A. General Meeting of Shareholders

Pada tanggal 14 April 2010, Bank Jatim telah On April 14, 2010, Bank Jatim has held the Annual
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders and Extraordinary
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar General Meeting Extraordinary Shareholders as
Biasa sebagai berikut: follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders by a
dengan keputusan sebagai berikut: decision as follows:
1. Keputusan Agenda Pertama: 1. First Agenda Decision:
Memberikan persetujuan dan pengesahan Approve and accept the Annual Report of
atas Laporan Tahunan Direksi termasuk Bank Jatim and Financial Statements for
Laporan Keuangan Tahun Buku 2009 atas Fiscal Year 2009 top management of the
pengurusan perseroan serta laporan tugas Company and the consolidated supervision
pengawasan Dewan Komisaris Bank Jatim of the Board of Commissioners of Bank of
Tahun Buku 2009 serta memberikan East Java Fiscal Year 2009 and provide
pelunasan dan pembebasan tanggung settlement and release of full responsibility
jawab sepenuhnya kepada para anggota to the members of the Board of Directors of
D i reks i B a n k Jat i m ata s t i n d a ka n Bank Jatim for the actions of the
pengurusan dan Dewan Komisaris Bank management and Board of Commissioners
Jatim atas tindakan pengawasan yang telah of Bank Jatim control measures have been
dijalankan selama Tahun Buku 2009, implemented during fiscal year 2009, all
sepanjang tindakan-tindakan tersebut such actions are reflected in the books of
tercermin dalam pembukuan perseroan the Company for fiscal year 2009.
Tahun Buku 2009.
2. Keputusan Agenda Kedua: 2. Second Agenda Decision:
92
a. M e nyet u j u i L a b a B e rs i h s e b e s a r a. Approve and authorize the use of Bank

Rp516.831.508.084,83 (lima ratus enam Jatim net profit for fiscal year 2009
belas miliar delapan ratus tiga puluh satu amounting to Rp 516,831,508,084.83
juta lima ratus delapan ribu delapan puluh (five hundred sixteen billion, eight
empat koma delapan tiga rupiah) dan hundred thirty one million five hundred
dipergunakan untuk: Dividen sebagai hak eight thousand and eighty-four point
para pemegang saham Bank Jatim sebesar eight three dollars) are as follows: As a
60% dan pemupukan cadangan sebesar dividend, the Shareholders of Bank Jatim
40% dari laba bersih. Dividen sebagai hak by 60% (sixty percent) and reserve
para Pemegang Saham Bank Jatim, accumulation by 40% (forty percent) of
dibagikan secara proporsional sesuai net income to be distributed
jumlah saham yang dimiliki dengan proportionately according to number of
mempertimbangkan waktu penerimaan shares owned by considering the time of
setoran saham dari para Pemegang Saham deposit receipt of shares from
yang dibukukan sebagai modal tersetor shareholders who are recorded deposit
selama tahun buku 2009, yaitu: capital during fiscal year 2009, namely:
1) setoran saham yang dibukukan sebagai 1. deposit of shares is recorded as capital
modal tersetor antara tanggal 1 Januari deposit between 1 January 2009 until
2009 sampai dengan 31 Maret 2009, 31 March 2009, for each share
untuk setiap lembar saham menerima receives 100% of dividends;
100% dari dividen;
modal tersetor antara tanggal 1 April deposit between April 1, 2009 to June
2009 sampai dengan 30 Juni 2009, 30, 2009, for each share receives 75%
untuk setiap lembar saham menerima of the dividend;
75% dari dividen;
modal tersetor antara tanggal 1 Juli deposit between July 1, 2009 to
2009 sampai dengan 30 September September 30, 2009, for each share
2009, untuk setiap lembar saham receives 50% of the dividend; and
menerima 50% dari dividen; dan
modal tersetor antara tanggal 1 deposit between October 1, 2009
Oktober 2009 sampai dengan 31 until December 31, 2009, for each
Desember 2009, untuk setiap lembar share receives 25% of the dividend.
saham menerima 25% dari dividen.
b. Menyetujui Jasa Produksi sebesar b. Production Services Approved by Rp 121
Rp121.607.413.667,00 (seratus dua puluh 607 413 667, - or equal to 20% of
satu miliar enam ratus tujuh juta empat earnings in 2009 before deducting
ratus tiga belas ribu enam ratus enam expenses and production services are
puluh tujuh rupiah) atau sebesar 20% dari backed up according to PSAK No. 24
laba tahun 2009 sebelum diperhitungkan (revised PSAK 2004) and of that number
dengan beban jasa produksi dan telah is used for employee bonuses by 85%
dicadangkan sesuai PSAK Nomor 24 (revisi
PSAK 2004) dan dari jumlah tersebut
digunakan untuk bonus pegawai sebesar
93
85% dan tantiem sebesar 15% untuk and bonuses for 15% for Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris bersama Board of Commissioners with those who
mereka yang membantu tugas Dewan assist the Board of Commissioners
Komisaris termasuk Dewan Pengawas including Sharia Supervisory Board and
Syariah. Tata cara dan pelaksanaan approved the ordinance and the
pemberian serta pembayaran bonus bagi implementation of the provision for
pegawai dan tantiem sebagaimana employee bonuses and bonuses will be
tersebut di atas, yang telah ditetapkan i m p l e m e nte d b y t h e C o m p a ny,
RUPS ini akan dilaksanakan oleh represented by the Directors and the
Perseroan yang diwakili oleh Direksi dan Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
3. Keputusan Agenda Ketiga: 3. Third Agenda Decision
Memberikan persetujuan tentang tata cara To approve the manner of payment of
p e m b aya ra n d i v i d e n ke p a d a p a ra dividend to the shareholders of Bank Jatim
Pemegang Saham Bank Jatim, yaitu dividen with the overall distributed in cash.
dibagikan kepada Pemegang Saham secara
tunai keseluruhan (100% cash dividend).
4. Keputusan Agenda Keempat: 4. Fourth Agenda Decision
Memberikan persetujuan untuk Approved the capital contribution by giving
penambahan setoran modal dengan authority to the Board of Commissioners to
memberikan kewenangan kepada Dewan authorize additional capital contribution
Komisaris untuk mengesahkan tambahan from shareholders in 2010 to Quarter II
setoran modal dari Pemegang Saham tahun (two), III (three) and IV (four) and the first
2010 pada Triwulan II (dua), III (tiga) dan IV quarter of 2011.
(empat) serta Triwulan pertama tahun
2011.
5. Keputusan Agenda Kelima: 5. Fifth Agenda Decision
Menyetujui dan menetapkan besarnya Approve and set the amount of salary /
gaji/honorarium berikut fasilitas dan honorarium following facilities and benefits
tunjangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris for Directors and Board of Commissioners
serta tata cara pemberian dan and ordinances granting and payment until
pembayarannya sampai dengan RUPS the next AGM as last year's AGM decision or
berikutnya seperti Keputusan RUPS tahun equal to year ago.
lalu atau sama dengan tahun yang lalu.
6. Keputusan Agenda Keenam: 6. Sixth Agenda Decision
Menyetujui dan menetapkan pemberian Approve and establish granting authority to
kewenangan kepada Direksi dengan the Board of Directors with the approval of
persetujuan Dewan Komisaris untuk the Board of Commissioners to designate
menunjuk dan menentukan Kantor Akuntan and define public accounting firm to audit
Publik untuk melakukan audit terhadap the financial report fiscal year 2010 and
Laporan Keuangan tahun buku 2010 dan review the implementation of SFAS 50-55
kajian penerapan standar PSAK 50-55 sesuai standards per the rules and regulations.
peraturan dan ketentuan.
7. Keputusan Agenda Ketujuh: 7. Seventh Agenda Decision
Memberikan persetujuan dan menetapkan Approve and establish granting authority to
pemberian kewenangan kepada Direksi the Board of Directors with the approval of
94
dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk the Board of Commissioners for the transfer
melakukan pengalihan aset yang sudah tidak of assets that are no more economic value
mempunyai nilai ekonomis lagi dengan with reference to Article 102 of Law Number
berpedoman pada Pasal 102 Undang- 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Company and other provisions.
Perseroan Terbatas dan ketentuan lainnya.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders

dengan keputusan sebagai berikut: Extraordinary
Memberikan persetujuan dan menetapkan Approving and granting authority to the
pemberian kewenangan kepada Direksi dengan Directors determine with the approval of the
persetujuan Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners for the execution of
pelaksanaan penerbitan, tata cara dan yang the publication, the procedure and the right to
berhak membeli saham seri B dalam portepel. purchase shares of series B in the portfolio.
B. Dewan Komisaris B. Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang Board of Commissioners is the organ in charge of
bertugas melakukan pengawasan secara umum supervising the company in general and / or
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta special in accordance with the statutes and advise
memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris the Board of Directors. Board of Commissioners
wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya must perform their duties and responsibilities
secara independen. independently.
1. Jumlah, Komposisi dan Independensi 1. Amount, Composition and Independency
Berdasarkan hasil RUPS-LB tanggal 25 Juni 2007 Based on the results of the E-GMoS on 25
dan tanggal 19 Mei 2009, jumlah anggota Dewan June 2007 and May 19, 2009, the number of
Komisaris Bank Jatim pada akhir tahun 2010 members of the Board of Commissioners of
adalah 4 (empat) orang yang terdiri dari 1 (satu) Bank Jatim at the end of 2010 is 4 (four)
orang Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris people consisting of one (1) the
sebagai wakil pemegang saham pengendali dan 2 Commissioner, 1 (one) Commissioners as the
(dua) orang Komisaris Independen dengan representative controlling shareholder and 2
komposisi sebagai berikut: (two) Independent Commissioners with the
following composition:
Nama Jabatan Domisili Mulai

Name Position Domicile Start
Chairul Djaelani Komisaris Utama President Commissioner Surabaya 19 Mei 2009
Indrijono Komisaris Commissioner Surabaya 25 Juni 2007
Parwoto Wignjohartojo Komisaris Independen Independent Commissioner Surabaya 25 Juni 2007
Isnanto Komisaris Independen Independent Commissioner Surabaya 25 Juni 2007
95
Susunan Dewan Komisaris tersebut telah dicatat The Board of Commissioners has been recorded in
dalam administrasi Bank Indonesia melalui Surat the administration of Bank Indonesia through
Bank Indonesia Nomor 9/152/DPIP/Prz/Sb Bank Indonesia Letter No. 9/152/DPIP/Prz/Sb
tanggal 1 Agustus 2007 dan Nomor August 1, 2007 and No. 11/117/GBI/DPIP/Rahasia
11/117/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 September September 1, 2009.
2009.
Jumlah dan komposisi tersebut telah memenuhi The number and composition are in compliance
ketentuan Bank Indonesia antara lain: with Bank Indonesia:
1. Jumlah paling kurang 3 (tiga) orang dan paling 1. Which amounted to less than 3 (three) and at
banyak sama dengan jumlah anggota Direksi most equal to the number of members of the
serta paling kurang 50% (lima puluh Board of Directors and at least 50% (fifty
perseratus) dari jumlah anggota Dewan percent) of the number of commissioners is an
Komisaris adalah Komisaris Independen; Independent Commissioner;
2. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Jatim 2. All members of the Board of Commissioners of
berdomisili di Indonesia; the Bank Jatim is domiciled in Indonesia;
3. Dewan Komisaris Bank Jatim dipimpin oleh 3. Board of Commissioners of Bank Jatim led by
Komisaris Utama; Chairman;
4. Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan 4. All members have passed the fit and proper so
(Fit and Proper Test) sehingga semua anggota that all members of the Board of
Dewan Komisaris memiliki integritas, Commissioners has the integrity, competence
kompetensi dan reputasi keuangan yang and adequate financial reputation;
memadai;
5. Setiap tahun seluruh anggota Dewan 5. Each year all members of the Board of
Komisaris membuat pernyataan yang isinya Commissioners to make a statement that
antara lain menyatakan: among other things, stated :
a. Tidak memiliki hubungan keluarga sampai a. Not having a family relationship to the
dengan derajat kedua terhadap sesama second degree against a fellow member of
anggota Dewan Komisaris dan/atau the Board of Commissioners and / or
anggota Direksi; directors.
b. Kepemilikan saham baik pada Bank Jatim b. Both the Bank's shareholding in the Bank
maupun pada Bank dan perusahaan lain, and East Java as well as other companies,
yang berkedudukan di dalam dan di luar located both in and outside the country in
negeri dalam suatu laporan; dan a report; and
c. Tidak mengambil dan/atau menerima c. It does not take and / or receiving personal
keuntungan pribadi dari Bank selain benefits from the Bank other than
remunerasi dan fasilitas lainnya yang remuneration and other facilities
ditetapkan RUPS. determined GMoS.
6. Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak 6. All members of the Board of Commissioners
berasal dari mantan anggota Direksi atau did not come from former members of the
Pejabat Eksekutif Bank Jatim atau pihak-pihak Board of Directors or Executive Officer of the
yang memiliki hubungan dengan Bank Jatim Bank Jatim or the parties that have a
yang dapat mempengaruhi kemampuannya relationship with Bank Jatim that could affect
untuk bertindak independen. Selain itu, tidak its ability to act independently. Also, do not
96
melakukan fungsi pengawasan serta seluruh perform supervisory functions and the entire
Dewan Komisaris tidak menjalani masa tunggu Board of Commissioners did not undergo a
selama 1 (satu) tahun yang dinyatakan oleh waiting period for 1 (one) year as stated by the
Bank Jatim. Bank Jatim.
Pengangkatan Dewan Komisaris yang dilakukan Appointment of Board of Commissioners
melalui RUPS LB tanggal 25 Juni 2007 belum conducted through E-GMoS June 25, 2007 has not
melalui proses rekomendasi dari Komite been through the process of recommendation of
Remunerasi dan Nominasi, karena Komite the Remuneration and Nomination Committee,
Remunerasi dan Nominasi baru dibentuk pada Remuneration Committee and Nomination for
tanggal 16 Juli 2007. newly formed on July 16, 2007.
Soekarwo, selaku Komisaris Utama Bank Jatim Soekarwo, as the President Commissioner of Bank
telah dilantik sebagai Gubernur Jawa Timur untuk Jatim has been sworn in as Governor of East Java
periode 2009-2014 dan sesuai ketentuan for the period 2009-2014 and according to
perundang-undangan telah mengundurkan diri statutory provisions has resigned as President
sebagai Komisaris Utama Bank Jatim pada tanggal Commissioner of Bank Jatim on 12 February 2009.
12 Februari 2009. Pada tanggal 19 Mei 2009, RUPS On May 19, 2009, the E-GMoS set Chairul Djaelani
LB menetapkan Chairul Djaelani sebagai Komisaris as President Commissioner of Bank Jatim.
Utama Bank Jatim. Pengangkatan Komisaris Utama Appointment of President Commissioner has
tersebut telah melalui proses rekomendasi dari been through the process of recommendation of
Komite Remunerasi dan Nominasi. the Remuneration and Nomination Committee.
2. Rangkap Jabatan Komisaris 2. Duplicate title of Commisioner
Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap Board of Commissioners no concurrent position
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi as a member of the Board of Commissioners,
a t a u Pe j a b a t E k s e k u t i f p a d a 1 ( s a t u ) Board of Directors or Executive Officers on 1 (one)
lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan institution/company is not a financial institution
atau anggota Dewan Komisaris, Direksi atau or a member of the Board of Commissioners,
Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi Board of Directors or Executive Officers who carry
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan out oversight functions on 1 (one) of non banking
Bank yang dikendalikan oleh Bank Jatim. subsidiaries controlled by the Bank Jatim.
3. Komisaris Independen 3. Independent Commisioner
Berdasarkan hasil RUPS-LB tanggal 25 Juni 2007 Based on the results of the E-GMoS June 25, 2007
dan tanggal 19 Mei 2009 telah dilakukan and dated May 19, 2009 has been the
pengangkatan Dewan Komisaris berjumlah 4 appointment of the Board of Commissioners
(empat) orang yaitu terdiri dari: consists of 4 (four) persons consisting of:
1 (satu) Komisaris Utama; 1 (one) Commissioner;
1 (satu) Komisaris sebagai wakil pemegang 1 (one) Commissioner as the representative of
saham pengendali; dan the controlling shareholders; and
2 (dua) Komisaris Independen. 2 (two) Independent Commissioners.
Jumlah tersebut telah memenuhi ketentuan This amount is in compliance with Regulation
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 number 8/14/PBI/2006 that at least 50% (fifty
bahwa paling kurang 50% (lima puluh perseratus) percent) of the members of the Board of
dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Commissioners is an independent commissioner.
Komisaris Independen.
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the
97
Komisaris yang tidak memiliki hubungan Board of Commissioners who do not have
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham financial, management, share ownership and/or
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota family relationship with the other commissioners,
Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau directors and/or controlling shareholder or a
pemegang saham pengendali atau hubungan relationship with the Bank Jatim, which may affect
dengan Bank Jatim, yang dapat mempengaruhi its ability to act independently. All Commissioners
kemampuannya untuk bertindak independen. Independent Bank Jatim has no financial,
Seluruh Komisaris Independen Bank Jatim tidak management, ownership and family ties with
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, members of the Board of Commissioners,
kepemilikan dan hubungan keluarga dengan Directors and/or controlling shareholders or the
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi relationship with the Bank Jatim, which may affect
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau its ability to act independently.
hubungan dengan Bank Jatim, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.
4. Masa Jabatan 4. Tenure
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS
Members of the Board of Commissioners
untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan dapat
appointed by the AGM for a period of 4 (four)
diangkat kembali untuk masa jabatan kedua
years and may be reappointed for a second term
kalinya setelah memperhatikan ketentuan Bank
after considering the prevailing Bank Indonesia,
Indonesia dengan tidak mengurangi hak RUPS
without prejudice to the right of the GMS to
untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan
dismiss at any time by stating the reason. The term
menyebutkan alasannya. Masa jabatan
of office of each member of the Board of
masing–masing anggota Dewan Komisaris adalah
Commissioners is as the table below:
sebagaimana tabel di bawah ini:
Masa Jabatan
Nama Jabatan Domisili Tenure
Name Position Domicile Mulai Berakhir
Start End
Chairul Djaelani Komisaris Utama Surabaya 19 Mei 2009 * 25 Juni 2011
Indrijono Komisaris Surabaya 25 Juni 2007 25 Juni 2011
Commissioner
Parwoto Wignjohartojo Komisaris Independen Surabaya 25 Juni 2007 25 Juni 2011
Isnanto Komisaris Independen Surabaya 25 Juni 2007 25 Juni 2011
* Efektif melaksanakan kegiatan sebagai Komisaris Utama terhitung mulai tanggal 11 September 2009 sesuai Surat Bank
Indonesia Nomor 11/117/GBI/DPIP/Rahasia pada tanggal 1 September 2009 tentang Keputusan Atas Pengangkatan Komisaris
Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Effectively carry out activities as Commissioner from the date of 11 September 2009 according to Bank Indonesia Letter No.
11/117/GBI/DPIP/Rahasia on September 1, 2009 on the Decision on Appointment of Commissioner of PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur..
98
5. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 5. Duties and Responsibilities of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan tata cara pengawasan Board of Commissioners conduct oversight
atas pengelolaan Bank Jatim, melakukan procedures for the management of the Bank
pengawasan atas pengurusan Bank Jatim, Jatim, shall supervise the management Bank
mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja dan Jatim, evaluate and approve the work plan and
anggaran tahunan Bank Jatim, serta membantu annual budget Bank Jatim, and assist to encourage
dan mendorong usaha pembinaan dan business formation and development of the Bank
pengembangan Bank Jatim. Jatim.
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Jatim, tugas Based on the Bank Jatim Articles of Association,
utama Dewan Komisaris adalah bertanggung the main task of the Board of Commissioners is
jawab melakukan pengawasan atas kebijakan responsible for policy oversight of the
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, maintenance, road maintenance in general,
baik mengenai Perseroan maupun usaha whether about the Company and the Company's
Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi business, and advising the Board of Directors for
untuk kepentingan Bank Jatim agar sesuai dengan Bank Jatim to comply with the intent and purpose
maksud dan tujuan Bank Jatim. Dalam melakukan of the Bank Jatim. In performing these duties, the
tugas tersebut, Dewan Komisaris melakukan tata Board of Commissioners make the procedures for
cara pengawasan atas pengelolaan Bank Jatim, managing the Bank Jatim supervision, shall
melakukan pengawasan atas pengurusan Bank supervise the management of the Bank Jatim,
Jatim, mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja evaluate and approve the annual work plan and
dan anggaran tahunan Bank Jatim , serta budget of the Bank Jatim and to assist and
membantu dan mendorong usaha pembinaan dan encourage business formation and development
pengembangan Bank Jatim. of the Bank Jatim.
Sebagai bagian implementasi pelaksanaan Tata As part of the implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik, kebijakan intern Governance, the Bank Jatim internal policies also
Bank Jatim juga mengatur wewenang dan regulate the authority and responsibilities of the
tanggung jawab Dewan Komisaris. Adapun Board of Commissioners. The authority and
wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris responsibilities of the Board of Commissioners,
antara lain: among others:
1. melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi 1. supervise the policies of Directors in running
d a l a m m e n j a l a n ka n p e r u s a h a a n nya , the company, evaluate and approve annual
mengevaluasi dan menyetujui rencana kerja work plans and budgets as well as coaching
dan anggaran tahunan serta melakukan upaya and development efforts;
pembinaan dan pengembangan;
2. menyetujui dan mengevaluasi kebijakan 2. approve and evaluate risk management
manajemen risiko; policies;
3. mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi 3. evaluate the accountability of the Board of
atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko; Directors on the implementation of risk
dan management policies; and
4. mengevaluasi dan memutuskan permohonan 4. evaluate and decide the petition at the
atas usulan Direksi yang berkaitan dengan suggestion of the Board of Directors relating to
transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui transactions or business activities that go
kewenangan Direksi. beyond the authority of the Board of Directors.
99
Dalam melaksanakan pengawasan tersebut, In performing this surveillance, the Board of

Dewan Komisaris: Commissioners:
1. memiliki pedoman dan tata tertib kerja dalam 1. have guidelines and work procedures in the
bentuk Buku Pedoman dan Tata Tertib Kerja form of Standing Orders Manual and Work
Komisaris dan Direksi yang antara lain Commissioners and Directors of, among
mengatur mengenai etika kerja, waktu kerja others, set about the work ethic, work time
dan pelaksanaan rapat; and implementation meetings;
2. terus berupaya memastikan terselenggaranya 2. continued effort to ensure the implementation
pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan of the principles of Good Corporate
yang Baik dalam setiap kegiatan usahanya Governance in all its business activities at all
pada seluruh tingkat atau jenjang organisasi levels or level of organization that is the entire
yaitu seluruh pengurus dan pegawai Bank board and staff from the Bank Board to
mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi executive level employees;
sampai dengan pegawai tingkat pelaksana;
3. melaksanakan pengawasan dan memberikan 3. supervise and provide advice to the Directors,
nasihat kepada Direksi, terhadap Kebijakan the Directors of Public Policy (KUD) and
Umum Direksi (KUD) dan Rencana Bisnis Bank Business Plan and its implementation, among
serta pelaksanaannya, antara lain: others:
a. pencapaian target dan realisasi Rencana a. attainment targets and the realization of
Bisnis, kinerja keuangan dengan tetap the Business Plan, financial performance
mempertahankan predikat peringkat while maintaining the soundness ratings
Tingkat Kesehatan (TKS) Bank; predicate (TKS) Bank;
b. penyempurnaan Struktur Organisasi dan b. improvement of Organizational Structure
Tata Kerja sesuai kebutuhan Bank; and Administration of the Bank as required;
c. penyempurnaan sistem dan prosedur c. improving systems and operational
operasional yang lebih efektif; procedures more effective;
d. peningkatan budaya kerja dan standar d. improving work culture and service
layanan; standards;
e. evaluasi efektifitas fungsi SKAI termasuk e. evaluation of the effectiveness of internal
monitoring tindak lanjut hasil audit dari audit functions, including monitoring of
Satuan Kerja Audit Internal dan audit follow-up audit of the Internal Audit and
eksternal; external audit;
f. menjaga kualitas aktiva produktif dengan f. maintain the quality of productive assets by
memantau perkembangan dari portofolio monitoring the development of the asset
a s e t b e r d a s a r k a n t i n g k a t r i s i ko , portfolio based on risk level, minimize the
memperkecil terjadinya NPL , dan occurrence of NPLs, and increase credit
meningkatkan pertumbuhan kredit; growth;
g. pertemuan dengan anggota Direksi untuk g. meetings with members of the Board of
membahas aspek-aspek tertentu seperti Directors to discuss certain aspects such as
bisnis, organisasi, SDM baik cabang business, organization, human resources
konvensional maupun syariah dan lainnya; both conventional and Islamic branches
dan and other; and
100
h. m e n g a r a h k a n , m e m a n t a u d a n h. direct, monitor and evaluate the Bank's

mengevaluasi pelaksanaan kebijakan policy implementation strategy, including
strategi Bank, antara lain penyusunan the preparation and evaluation of the
dan evaluasi terhadap Rencana Corporate Plan and Business Plan.
Korporasi dan Rencana Bisnis Bank.
4. memberitahukan kepada Bank Indonesia
4. inform Bank Indonesia no later than 7 working
paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak
days since found violations of laws - laws in
d i te m u ka n p e l a n g ga ra n p e rat u ra n
finance and banking, and the circumstances or
perundang-undangan di bidang keuangan
estimates state that can endanger the survival
dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan
of the Bank;
keadaan yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha Bank;
5. mengevaluasi hasil pemeriksaan auditor 5. evaluate the results of internal and external
internal maupun ekternal (Bank Indonesia auditors (Bank Indonesia and / or other
dan/atau otoritas lainnya) dan meminta authorities) and asked the Board to follow up;
kepada Direksi untuk segera and
menindaklanjuti; dan
6. mengefektifkan dan mengkoordinasi 6. streamline and coordinate the Committees
Komite-komite yang di bawah Dewan under the Board of Commissioners.
Komisaris.
6. Fokus Kerja Dewan Komisaris 6. The focus of the Board of Commissioners
Fokus kerja Dewan Komisaris dalam tahun 2010, The focus of the Board of Commissioners in 2010,
antara lain: among others:
1. Melakukan evaluasi, persetujuan Rencana 1. Evaluation, approval of Corporate Plan and
Korporasi dan Rencana Bisnis serta melakukan Business Plan and supervise the process of
pengawasan terhadap proses pencapaian achieving the Business Plan;
Rencana Bisnis;
2. Mendorong peningkatan peran Bank sebagai 2. Encourage increased bank's role as a driver of
penggerak peningkatan usaha UMKMK; business improvement MSMEs;
3. Memberikan dukungan terhadap arah 3. Provide support to the direction of regional
p e r ke m b a n ga n B a n k s e b a ga i B a n k development banks as BPD Champion and
Pembangunan Daerah Regional Champion dan APEX bank;
APEX Bank;
4. Melakukan pemantauan implementasi PSAK 4. monitoring the implementation of SFAS 50-55
50-55 dan penyajian laporan keuangan Bank; and presentation of financial statements of the
bank;
5. Memacu/mendorong kinerja Direksi dalam hal: 5. promote/encourage the performance of the
Directors in terms of:
a. pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang a. implementation of Good Corporate
baik; Governance;
b. mempertahankan predikat peringkat TKS b. predicate ranking maintain TKS Bank on
Bank pada peringkat 2 dan monitoring profil rank 2 and monitoring the risk profile;
risiko;
101
c. penyempurnaan sistem dan prosedur c. improving systems and operational

operasional yang lebih efektif khususnya di procedures more effective, especially in the
bidang perkreditan dan transaksi large field of credit and large transaction
exposure; exposure;
d. efektifitas fungsi dan sumber daya Satuan d. effectiveness of internal audit functions
Kerja Audit Intern (SKAI); and resources;
e. peningkatan kualitas dan penyiapan e. improving the quality and preparation of
program pengembangan SDM baik cabang human resources development program
konvensional maupun syariah; dan both conventional and Islamic branches;
and
f. pencapaian rencana bisnis terutama f. achievement of business plan, especially
ekspansi usaha, pertumbuhan kredit dan the expansion of business, credit growth
dukungan pertumbuhan modal; and support the growth of capital;
6. Menelaah efektifitas auditor eksternal/KAP 6. Examine the effectiveness of the external
antara lain membahas isu signifikan yang audito/accounting firm, which is discuss
berkaitan dengan implementasi PSAK dan significant issues related to PSAK
sistem pengendalian intern; implementation and internal control systems
7. Memonitor dan mendorong efektifitas fungsi 7. Monitor and promote the effectiveness of
dan sumber daya SKAI; internal audit functions and resources;
8. Merekomendasi hasil kajian atas usulan 8. Recommend the review of the proposal in
manajemen dalam rangka penyempurnaan order to improve the management of bank
struktur organisasi Bank; dan organizational structure; and
9. Mengevaluasi identifikasi risiko pengajuan 9. Evaluating credit risk identification submission
kredit pihak terkait, pelaksanaan risk profile of stakeholders, implementation of the risk
dan laporan tingkat kesehatan Bank. profile and the reports of bank soundness;
7. Rapat Dewan Komisaris 7. Board of Commissioners Meeting
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara Meetings of the Board of Commissioners held a
rutin sesuai kebutuhan untuk membahas hal-hal regular basis as needed to discuss matters that are
yang bersifat strategis menyangkut kebijakan. strategic. During the year 2010, the Board of
Selama tahun 2010, Dewan Komisaris telah Commissioners has called a meeting for 16 times
mengadakan rapat sebanyak 16 (enam belas) kali with the following agenda:
dengan agenda sebagai berikut:
Periode Materi Material
Period
Triwulan I 1. Pembahasan bahan laporan kepada 1. Discussion of a report to the controlling
First Quarter Pemegang Saham pengendali berdasar shareholders based on the economic
ekonomi outlooks dan monitoring outlook and monitoring the
penerapan PSAK 50-55 berdasar komparasi implementation of PSAK 50-55
2. Pembahasan: 2. Discussion:
a. finalisasi Kebijakan Umum Direksi tahun a. finalization of the Public Policy Board in
2010 2010
b. pembentukan PT Lembaga Penjaminan b. establishment of PT. Regional Credit
Kredit Daerah dalam mendukung sektor Guarantee Institution in supporting the
UKMK MSMEs sector
c. evaluasi kegiatan Dewan Komisaris dan c. evaluation of the Board of
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Commissioners and the report of the
semester II tahun 2009 ke Bank Board of Commissioners Supervision
Indonesia second half of 2009 to BI.
102

Period
a. laporan pengawasan Dewan Komisaris a. supervision of the Board of
semester II tahun 2009 ke Bank Commissioners report second half of
Indonesia 2009 to the Bank Indonesia
b. perkembangan penyelesaian audit b. development of audit completion of
Laporan Keuangan oleh KAP Financial Statements by KAP
Purwantono, Sarwoko, Sanjaya (E & Y) Purwantono, Sarwoko, Sanjaya (E & Y)
c. monitoring isu-isu penting pada forum c. monitoring of important issues on the
Asbanda, Bank Indonesia, dan forum Asbanda, Bank Indonesia, and
Departemen Dalam Negeri Ministry of Home Affairs
a. evaluasi Kinerja Cawu III tahun 2009 a. performance evaluation Cawu III in
terutama program yang belum 2009, especially programs that have not
mencapai target reached the target.
b. alternatif setoran modal yang menjadi b. alternative capital contribution that the
bahan kajian dengan Direksi (pinjaman subject of review by the Board of
subordinasi maupun saham seri B) Directors (subdebt, and shares of series
B)
c. monitoring sisa temuan hasil audit c. monitoring the rest of the external audit
eksternal (BI, BPK) findings (BI, BPK)
a. penyusunan laporan pengawasan a. The preparation of consolidated
Dewan Komisaris pada RUPS tahun 2010 supervision of the Board of
Commissioners at the AGM in 2010
b. materi RUPS yang berkaitan dengan b. AGM Material relating to the duties of
tugas Dewan Komisaris the Board of Commissioners
c. IT Blue Print
c. Blue Print IT
Triwulan II 1. Pembahasan: 1. Discussion:

Second Quarter a. tindak lanjut surat Komite Audit a. follow-up letter regarding the Audit
mengenai kinerja Triwulan I, laporan Committee of First Quarter
Direktur bidang dan perkembangan performance, and progress report from
PSAK 50-55 the Director of PSAK 50-55
b. perkembangan kinerja cabang Jakarta b. the development of the Jakarta branch
hasil pemeriksaan BI performance assessment BI
c. implementasi perubahan laporan c. implementation of changes to the
keuangan pada PSAK engine financial statements under PSAK engine
a. tindak lanjut pertemuan antara a. follow-up meeting between Asbanda-
Asbanda-Bank Indonesia dan Komisi Bank Indonesia and the Corruption
Pemberantasan Korupsi (KPK) Eradication Commission (KPK)
b. terobosan yang dilakukan Direksi dalam b. breakthrough by the Board of Directors
rangka meningkatkan penyaluran kredit in order to increase lending to MSMEs
kepada UMKM dan sektor pertanian and agriculture and fishing sector
serta nelayan c. implementation of Key Performance
c. penerapan Key Performance Indicator Indicator (KPI) as a reference in
(KPI) sebagai referensi dalam menilai assessing the performance
kinerja 3. Discussion on preparation of materials
3. Pembahasan persiapan materi rapat related to meetings with the Board of
dengan Direksi berkaitan dengan Directors change the organizational
perubahan struktur organisasi dan tindak structure and follow-up examination of the
lanjut hasil pemeriksaan yang telah submitted BI
disampaikan BI
a. monitoring upaya yang dilakukan dalam a. monitoring efforts in achieving the
rangka pencapaian target LDR dan target LDR and efforts to increase their
upaya meningkatkan setoran modal paid shareholders capital
para pemegang saham
103

Period
b. monitoring action plan peningkatan b. monitoring of action plans increased
penyaluran kredit untuk sektor lending to the real sector / MSMEs
riil/UMKMK
c. monitoring persiapan partisipasi Bank c. monitoring the preparation of the
dalam rangka penyelenggaraan Puspa Bank's participation in furtherance of
Agro di Sidoarjo the Puspa Agro in Sidoarjo
Triwulan III 1. Pembahasan: 1. Discussion:
Third Quarter a. laporan semester I tahun 2010 Dewan a. report the first semester of 2010 the
Komisaris ke BI Board of Commissioners to BI
b. laporan semester I tahun 2010 SKAI ke b. report the first semester of 2010 SKAI
BI to BI
c. risiko sistem keamanan perbankan c. risk of banking security systems ahead
menjelang Hari Raya terkait dengan of Hari Raya associated with the rise of
maraknya perampokan Bank bank robbery
d. monitoring realisasi pelaksanaan d. monitoring progress in implementation
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) of distribution of Kredit Usaha Rakyat
oleh cabang-cabang (KUR) by the branches
e. monitoring koordinasi Divisi Teknologi e. monitoring coordination & Accounting
Informasi & Akuntansi dengan divisi Information Technology Division with
lainnya other divisions
f. percepatan penyerapan dana CSR f. accelerated uptake of CSR funds based
sesuai program on the program
2. Pembahasan tindak lanjut program Kredit 2. Discussion on follow-up program Kredit
Usaha Rakyat (KUR) dan rencana rapat Usaha Rakyat (KUR) and plan a meeting
dengan Direksi menyangkut masalah with the Board of Directors regarding
kinerja performance issues
a. tugas dan peran Dewan Komisaris a. brainstorm about the duties and roles
menurut Undang-Undang dan of the Board of Commissioners under
ketentuan lain yang terkait the Act and other relevant provisions.
b. Dewan Komisaris hendaknya tidak b. Board of Commissioners should not be
terlibat dalam pengambilan keputusan involved in operational decision-making
operasional kecuali dinyatakan lain unless otherwise stated in the Act and
dalam undang-undang dan ketentuan other relevant provisions.
lain yang terkait c. Board of Commissioners and the Board
c. Dewan Komisaris serta Direksi adalah of Directors is a team work with
team work dengan tugas dan fungsi different tasks and functions but must
yang berbeda namun harus tetap still adhere to the principle of equality
menganut prinsip equality, keterbukaan of openness and mutual respect.
serta saling menghormati d. Communication between the Board of
d. peningkatan komunikasi antara Direksi Directors by the Board of
dengan Dewan Komisaris Commissioners
e. alternatif-alternatif yang dapat e. alternatives that can be done in
dilakukan dalam meningkatkan setoran improving the capital contribution from
modal dari para pemegang saham shareholders
f. pemberian kredit kepada kelompok f. Large credit exposures to the group and
Large Exposures dan pengadaan dengan procurement with a specific value and
nilai tertentu serta penempatan dana also the placement of funds
a. upaya meningkatkan peran Bank Jatim a. efforts to increase the Bank Jatim role
dalam mendorong perekonomian Jawa in boosting the economy of East Java
Timur
b. skala prioritas monitoring terhadap b. monitoring priorities towards the
pencapaian target penyaluran KUR achievement of the target KUR
104

Period
Triwulan IV 1. Pembahasan: 1. Discussion:
Fourth Quarter a. perubahan struktur organisasi Bank a. changes in organization structure of
Jatim Bank of Jatim
b. Rencana Pengembangan Gedung Kantor b. Plan Development Bank Jatim’s
Pusat Bank Jatim Headquarters Building
c. revisi terhadap target KUR untuk bulan c. KUR revision of targets for the month of
November dan Desember 2010 November and December 2010
2. Pembahasan Rencana Bisnis Bank Jatim 2. Discussion of Bank Jatim Business Plan
2011, tambahan Modal Multiakses dan 2011, the additional Multi Capital Access
pengawasan aktif Dewan Komisaris and active supervision of the Board of
3. Pembahasan: Commissioners
a. kinerja keuangan Bank untuk persiapan 3. Discussion:
menjadi BPD Regional Champion a. Financial Performance for the BPD
Regional Champion
b. rencana kerja Dewan Komisaris dan b. prepare work plan and the Committee
Komite of the Board of Commissioners
c. pengawalan persiapan rencana IPO Bank c. Oversee the preparation of planned IPO
Jatim of Bank Jatim
d. review terhadap SOP yang dimiliki d. review the SOPs that are owned
e. peningkatan komunikasi agar memiliki e. Improved communication in order to
informasi yang lengkap dan akurat have a complete and accurate
mengenai kebijakan operasional information concerning the operational
policies
f. mekanisme kerja Dewan Komisaris f. mechanism action of the Board of
Commissioners
g. pengawasan Dewan Komisaris g. supervision of the Board of
Commissioners
8. Total Kehadiran Rapat Dewan Komisaris: 8. Total Attendance Meeting of the Board of
Commissioners:
Kehadiran Attendance
Dewan Komisaris
Board of Commisioner Jumlah Total Persentase Percent
Chairul Djaelani 16 kali times 100 %
Indrijono 16 kali times 100 %
Parwoto Wignjohartojo 16 kali times 100 %
Isnanto 16 kali times 100 %
9. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Bank 9. Meeting Board Commisioner with Board of
Jatim Tahun 2010 Director Bank Jatim in 2010
Selama tahun 2010, Dewan Komisaris dan Direksi D u r i n g t h e ye a r 2 0 1 0 , t h e B o a rd o f
telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) Commissioners and Board of Directors has met as
kali dengan agenda sebagai berikut: many as 12 (twelve) meetings with the agenda as
follows:
105

Period
Triwulan I 1. Penyusunan Rencana Bisnis Bank Jatim tahun 1. Compilation of Bank Jatim Business Plan
First Quarter 2010-2012 2010-2012
2. Kaji Ulang Cawu III (Desember tahun 2009) 2. III Quarter Evaluation (December 2009)
a. penetapan hari, tanggal, agenda dan a. d a y, d a t e , a g e n d a a n d G M o S
persiapan RUPS tahun buku 2009 Preparation 2009 Scheduled
b. rencana pembagian dividen b. Shared dividen plan
c. laporan hasil kajian tim pembahasan c. Report of AD/ART discussion team
AD/ART dan lain-lain result and other
Triwulan II 1. Membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan 1. Discuss about the problems related with
Second Quarter program SDM HR Program
2. Revisi Rencana Bisnis tahun 2010 dan 2. Bank Jatim Business Plan 2010 and Vision
presentasi Visi & Misi Bank Jatim and Mission Presentation Revision
3. Rapat Kaji Ulang cawu I (April tahun 2010) 3. I Quarter Evaluation Meeting (April 2010)
4. Exit Meeting di BI 4. Exit Meeting at BI
5. Revisi Struktur Organisasi dan Job Description 5. Structure Organization dan Job
Description Revision
Triwulan III Evaluasi kinerja Bank Jatim Bank Jatim performance evaluation
Third Quarter
Triwulan IV 1. Rapat Kaji Ulang Cawu II (Agustus 2010) 1. II Quarter Evaluation Meeting (Agustus
Fourth Quarter 2010)
2. Rapat penyusunan KUD 2. Meeting for KUD Compilation
3. Rapat Penyusunan Rencana Bisnis tahun 2011 3. Corporate Plan 2011 Compilation
Meeting
Daftar Hadir Dewan Komisaris dan Direksi: Attendance list Board of Commisioner and
Board of Director:
Nama Jabatan Kehadiran Presence

Name Position Jumlah Total Persentase Percentage
Chairul Djaelani Komisaris Utama 8 66,67 %

Indrijono Komisaris 11 91,67 %

Commissioner
Parwoto Wignjohartojo Komisaris Independen

Independent Commissioner 10 83,33 %
Isnanto Komisaris Independen 10 83,33 %

106
Kehadiran Presence
Nama Jabatan
Name Position Jumlah Total Persentase Percentage
Muljanto Direktur Utama 12 100 %

President Director
Sjamsul Arifin D Direktur Pemasaran 10 83,33 %

Marketing Director
Djoko Lesmono Direktur Umum 12 100 %

General Director
Hadi Sukrianto Direktur Kepatuhan 10 83,33 %

Compliance Director
Di samping menghadiri rapat internal Dewan Besides attending internal meetings of the Board
Komisaris juga menghadiri rapat eksternal (Bank of Commissioners also attend external meetings
Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, dan lain- (Bank Indonesia, the Supreme Audit Board, and
lain), dengan didampingi Komite Dewan Komisaris. others), accompanied by the Committee of the
Board of Commissioners.
Dewan Komisaris secara periodik juga menghadiri Board of Commissioners also attend periodic
rapat evaluasi kinerja caturwulan yang dihadiri quarterly performance evaluation meeting
seluruh Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi. attended by all Head of Branch and Division
Para anggota Dewan Komisaris telah menyediakan Heads. The members of the Board of
waktu yang cukup dalam melaksanakan tugasnya. Commissioners has provided adequate time to
Di samping itu dalam tatanan implementasi perform its duties. Besides, in order of
kebijakan, Dewan Komisaris melakukan konfirmasi implementation of the policy, the Board of
pada unit-unit kerja terkait. Hal ini dilaksanakan Commissioners to confirm the relevant work
untuk memastikan implementasi kebijakan Direksi units. This is done to ensure the implementation
dan solusinya. of Board policies and solutions
10.Program Pelatihan Dewan Komisaris 10.Board of Commissioners Training Program
Guna meningkatkan kompetensi sebagai Dewan To improve the competency as the Commissioner
Komisaris, maka selama tahun 2010 Dewan is better, then during the year 2010
Komisaris telah mengikuti berbagai program Commissioners participated in various training
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, programs, conferences, seminars or workshops,
yang dapat disajikan sebagai berikut: which can be presented as follows:
JENIS PELATIHAN LEMBAGA & TGL PELAKSANAAN

NAMA NAME TYPE OF TRAINING AGENCIES & DATE OF EXECUTION
Chairul Djaelani 1. Lokakarya “Mukernas X ASBANDA” ASBANDA,
Komisaris Utama 1. Workshop “ Mukernas X ASBANDA” Jakarta, 10-11 Februari 2010
President 2. Konstruksi Hukum BUMD menurut RUU Pelayanan Publik dan UU ASBANDA,
Commissioner Keterbukaan Informasi Publik Jakarta 22-23 April 2010
2. Construction Law Public service enterprises by the Bill and the
Public Information Act openness
3. Strategi Kampanye Public Relation (PR Champaign) dalam upaya ASBANDA,
menciptakan citra positif dan sekaligus memenangkan Jakarta 24 September 2010
persaingan melalui komunikasi Efektif ”
3. Seminar on "Public Relations Campaign Strategy (PR Champaign)
in an effort to create a positive image and once won a
competition through effective communication."
4. Two days Expand for BOD/BOC CLDI,
Jakarta, 23-25 Februari 2010
107
JENIS PELATIHAN LEMBAGA & TGL PELAKSANAAN

NAMA NAME TYPE OF TRAINING AGENCIES & DATE OF EXECUTION
5 Transformasi Fungsi Kepatuhan Guna Peningkatan Kesehatan DKP,
Bank yang berkelanjutan Jakarta, 8-9 Agustus 2010
5. Transformation of Compliance Function for Improve
Sustainability of Bank Health
Indrijono 1. Lokakarya “Mukernas X ASBANDA” ASBANDA,

Komisaris 1. Workshop “Mukernas X ASBANDA” Jakarta, 10-11 Februari 2010
Commissioner 2. Seminar “ Two days Expand for BOD/BOC “ CLDI,
2. Seminar “ Two days Expand for BOD /BOC “ Jakarta, 24-25 Februari 2010
3. Prinsip kehati-hatian Managemen Risiko serta Transparansi DKP,
3. The principle of prudence Risk Management and Transparency Jakarta, 18 Maret 2010
4. Perspektif Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Bank Indonesia,
Perbankan Jakarta, 20 Mei 2010
4. Perspectives on Prevention and Handling of Crime Banking
5. Peran Komisaris dalam kepengurusan Bank LPPI,

5. Role of Commissioner in the Bank management Jakarta, 28-30 Juni 2010
6. Forum Dewan Komisaris BPD Se-Indonesia FORUM DEKOM,
6. Forum Board of Commissioners BPD in Indonesia Batam, 20-22 Juli 2010
7. The Jakarta Risk Management Convention BSMR
7. The Jakarta Risk Management Convention Jakarta, 2-5 November 2010
8. Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan DKP
8. Forum Communications of Director Compliance Jakarta, 24-25 November 2010
Parwoto 1. Two days Expand for BOD/BOC CLDI

Wignjohartojo 1. Two days Expand for BOD / BOC Jakarta, 24-25 Februari 2010
Komisaris 2. Raker Wilayah Tengah FKDK/P.BPD.SI FKDK
Independen 2. Central Regional Meeting FKDK/P.BPD.SI Palangkaraya,26-28 Februari 2010
Independent
Commissioner 3. Seminar “Prinsip kehati-hatian Managemen Risiko serta DKP,
Transparansi” Jakarta, 18 Maret 2010
3. Seminar "The principle of prudence Risk Management and
Transparency"
4. Two days Implementasi Manajemen Risiko stratejik sebagai kunci RMCI,
sukses Business Plan Bank Umum Jakarta, 30 Juni-1 Juli 2010
4. Two days Implementation Risk Management Strategic as a key to
the success of Business Plan Commercial Banks

5. Forum Board of Commissioners BPD in Indonesia Jakarta, 20-22 Juli 2010
6. Implementasi International Financial Reporting Standards (IFRS): IKAI,
Pengalaman Berharga dari Perusahaan-perusahaan yang telah Jakarta, 24 November 2010
melaksanakannya
6. Implementation of International Financial Reporting Standards
(IFRS): Valuable experience of companies that has done it
Isnanto 1. Audit Committee Journey in Indonesia: Performance evaluation IKAI,

Komisaris and action plan for 2010 Jakarta, 16 Februari 2010
Independen 1. Audit Committee Journey in Indonesia: Performance evaluation
and action plan for 2010
Independent
Commissioner 2. Mencari Bentuk dan pola ideal Kepemimpinan korporasi berbasis IKAI,
GCG Jakarta, 24 Juni 2010
2. Finding the ideal shape and pattern GCG-based corporate
leadership.
3. Forum Board of Commissioners BPD in Indonesia Batam, 20-23 Juli 2010
4. The Jakarta Risk Management Convention BSMR,
4. The Jakarta Risk Management Convention Jakarta, 2-5 November 2010
5. Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan dan Asosiasi Auditor ASAMI & DKP,
Hukum Indonesia Jakarta, 23-25 November 2010
5. Forum Communications Director of Compliance and Auditors
Association of Indonesian law.
108
C. DIREKSI C. BOARD OF DIRECTORS

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 In accordance with Law No. 40 of 2007 regarding
tentang Perseroan Terbatas, Direksi adalah organ Limited Liability Company, the Board of Directors is
perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab the organ of a company is authorized and are fully
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan responsible for managing the Company for the
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan benefit of the Company in accordance with the aims
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam and objectives of the Company and represent the
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Company both within and outside the court in
anggaran dasar. accordance with the provisions of the articles of
association.
1. Jumlah, Komposisi dan Independensi 1. Amount, Composition and Independence of
Directors
Direksi Bank Jatim berjumlah 4 (empat) orang dan Bank Jatim Board of Directors contains 4 (four)
dan dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan 3 persons and headed by a Director and 3 (three)
(tiga) orang anggota Direktur yaitu Direktur members of the Director of Marketing Director,
Pemasaran, Direktur Umum dan Direktur Director General and Director of Compliance.
Kepatuhan. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of the General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2007 Shareholders on 23 April 2007 Ordinary and
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting Extraordinary
tanggal 6 Desember 2007, susunan Direksi Bank Shareholders dated 6 December 2007, the Board
Jatim adalah: of Directors of Bank Jatim are:
No Nama Jabatan Domisili Persetujuan BI

Name Position Domicile Approval BI
Direktur Utama
1 Muljanto President Director Surabaya 9/52/GBI/DPIP/Rahasia
Direktur Pemasaran
2 Sjamsul Arifin Marketing Director Surabaya 9/52/GBI/DPIP/Rahasia
Direktur Umum
3 Djoko Lesmono General Director Surabaya 9/52/GBI/DPIP/Rahasia
Direktur Kepatuhan
4 Hadi Sukrianto Compliance Director Surabaya 9/106/GBI/DPIP/Rahasia
Susunan Direksi tersebut telah dicatat dalam Composition of the Board of Directors has been
administrasi Bank Indonesia melalui Surat Bank recorded in the administration of Bank Indonesia
Indonesia Nomor 10/6/DPIP/Prz/Sb tanggal 4 through Bank Indonesia Letter No.
Januari 2008. Anggota Direksi tersebut 10/6/DPIP/Prz/Sb dated January 4, 2008.
m e r u p a ka n p ro fe s i o n a l ya n g m e m i l i k i Members of the Board of Directors are
pengalaman yang panjang pada industri professionals who have long experience in the
perbankan dan telah lulus penilaian kemampuan banking industry and has been passed fit and
dan kepatutan (fit and proper test). proper assessment (fit and proper test).
Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi The number, composition, integrity and
anggota Direksi tersebut di atas telah memenuhi competence of members of the Board of
ketentuan Bank Indonesia, antara lain: Directors of the above has complied with Bank
Indonesia, among others;
1. Jumlah anggota Direksi lebih dari 3 (tiga) 1. The number of members of the Board of
orang; Directors for more than 3 persons.
109
2. Semua anggota Direksi berdomisili di 2. All members of the Board reside in Indonesia;
Indonesia;
3. Direksi dipimpin oleh Direktur Utama; 3. Board of Directors chaired by the Director;
4. Setiap usulan penggantian dan/atau 4. Any proposed replacement and/or
pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan appointment of members of the Board of
Komisaris kepada RUPS dengan Directors by the Board of Commissioners to
memperhatikan rekomendasi Komite the annual general meeting with the
Remunerasi dan Nominasi; recommendation of the Remuneration and
Nomination Committee;
5. Setiap anggota Direksi tidak saling memiliki 5. Each member of the Board of Directors have
hubungan keluarga sampai dengan derajat each other no family relationship to the
kedua sesama anggota Direksi dan/atau second degree fellow members of the Board
anggota Dewan Komisaris serta berasal dari of Directors and/or members of the Board of
pihak yang independen terhadap Pemegang Commissioners as well as coming from a
Saham Pengendali; party independent of controlling
shareholders;
6. Semua anggota Direksi memiliki pengalaman 6. All members of the Board of Directors have
lebih dari 5 (lima) tahun di bidang experience of more than 5 (five) years of
operasional perbankan dan institusi experience in banking operations and the
keuangan sebagai Pejabat Eksekutif dan tidak financial institution as Executive Officer and
memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, do not have a dual position as Commissioner,
Direksi, atau Pejabat eksekutif pada Bank Board of Directors, or executive officer of the
atau perusahaan lain termasuk sebagai Bank or other companies, including as
Komisaris pada anak perusahaan Bank Jatim; Commissioner in a subsidiary of Bank Jatim;
7. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri 7. Members of the Board of Directors either
atau bersama-sama tidak memiliki saham individually or together do not have a stake
melebihi 25% dari modal disetor pada exceeding 25% of paid up capital in other
perusahaan lain yang dibuktikan dengan companies as evidenced by the signing of a
penandatanganan surat pernyataan; statement;
8. Direksi telah mengangkat anggota Komite 8. Board of Directors has appointed members of
atas dasar keputusan rapat Dewan Komisaris; the Committee on the basis of the decision of
dan the Board of Commissioners meeting; and
9. Direksi tidak memberikan kuasa umum 9. Board of Directors do not give general
kepada pihak lain yang mengakibatkan authority to other parties that resulted in the
pengalihan tugas dan fungsi Direksi. Surat transfer of duties and functions of the Board
kuasa kepada Pemimpin Divisi dan/atau of Directors. Power of attorney to the Division
Pemimpin Cabang bertujuan untuk Head and/or Branch aims to simplify and
mempermudah dan memperlancar tugas streamline operational tasks of Bank Jatim,
operasional Bank Jatim, namun tidak but did not result in the transfer of duties and
mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi functions of the Board of Directors.
Direksi.
2. Masa Jabatan 2. Tenure
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka Members of the Board of Directors appointed by
waktu 4 (empat) tahun dan dapat diangkat the AGM for a period of 4 (four) years and may be
110
kembali untuk masa jabatan kedua kalinya setelah reappointed for a second term in office after the
memperhatikan ketentuan Bank Indonesia notice provision of Bank Indonesia, without
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk prejudice to the right of the GMS to dismiss at any
memberhentikan sewaktu-waktu dengan time by stating the reason. Special to The
menyebutkan alasannya. Khusus untuk Direktur Compliance Director, based on Bank Indonesia
Kepatuhan, berpedoman pada Peraturan Bank Regulation 1/6/PBI/1999 number of assignments
Indonesia nomor 1/6/PBI/1999 tentang the Director of Compliance and Implementation
penugasan Direktur Kepatuhan (Complience of Standard Commercial Bank Internal Audit
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Function.
Fungsi Audit Intern Bank Umum.
M a s a j a b ata n a n g go ta D i re ks i a d a l a h The term of office of the Directors is as the table
sebagaimana tabel di bawah ini: below:
Nama Jabatan Persetujuan BI RUPS Masa Jabatan

Name Position Approval BI Tenure
Muljanto Direktur Utama 9/52/GBI/DPIP/Rahasia 23 April 2007 2007 - 2011
President Director
Sjamsul Arifin Direktur Pemasaran
Marketing Director 9/52/GBI/DPIP/Rahasia 23 April 2007 2007 - 2011
Djoko Lesmono Direktur Umum

General Director 9/52/GBI/DPIP/Rahasia 23 April 2007 2007 - 2011
Hadi Sukrianto Direktur Kepatuhan

Compliance Director 9/106/GBI/DPIP/Rahasia 6 Desember 2007 2007 - 2011
3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 3. Duties and Responsibilities of Directors

(1) Menyusun kebijakan dan strategi manajemen (1) Develop risk management policies and
risiko secara tertulis dan komprehensif strategies in written and comprehensive,
termasuk penetapan dan persetujuan limit including the establishment and approval of
risiko secara keseluruhan, per jenis risiko, dan the overall risk limits, per type of risk, and as
per aktivitas fungsional (kebijakan usaha) functional activities of the Bank;
Bank;
(2) Bertanggung jawab atas pelaksanaan (2) Responsible for implementing risk
kebijakan menajemen risiko yang diambil oleh management policies adopted by the Bank as
Bank secara keseluruhan, mengevaluasi dan a whole, evaluate and provide direction of
memberikan arahan strategi manajemen risk management strategies based on reports
risiko berdasarkan laporan yang disampaikan submitted by the Risk Management Unit and
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan the delivery of an accountability report to the
penyampaian laporan pertanggungjawaban Board of Commissioners;
kepada Dewan Komisaris;
(3) Mengevaluasi dan memutuskan transaksi- (3) Evaluate and decide on transactions that
transaksi yang melampaui kewenangan exceed the authority of a bank officer or one
pejabat Bank atau satu tingkat di bawah level below the Board of Directors or a
Direksi atau transaksi yang memerlukan transaction that requires approval in
persetujuan sesuai dengan kebijakan dan accordance with applicable policies and
prosedur yang berlaku; procedures;
(4) Mengembangkan budaya manajemen risiko (4) Develop a risk management culture at all
111
pada seluruh jenjang organisasi, antara lain levels of the organization, among others,
meliputi komunikasi yang memadai kepada include adequate communication to all levels
seluruh jenjang organisasi tentang of the organization about the importance of
pentingnya pengendalian intern yang efektif; effective internal controls;
(5) Memastikan peningkatan kompetensi (5) Ensuring competency improvement of
sumber daya manusia yang terkait dengan human resources associated with the
penerapan manajemen risiko, antara lain implementation of risk management, among
dengan program pendidikan dan pelatihan others, with programs of education and
yang berkesinambungan terutama yang continuous training, especially relating to risk
berkaitan dengan sistem dan prosedur management systems and procedures;
manajemen risiko;
(6) Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko (6) Ensuring that risk management function has
telah diterapkan secara independen yang been applied independently, as reflected for
dicerminkan antara lain dengan pemisahan example by separation of function between
fungsi antara Satuan Kerja Manajemen Risiko the Risk Management Unit to identify,
yang melakukan identifikasi, pengukuran, measure, monitor and control risks to the
pemantauan dan pengendalian risiko dengan unit conducting the transaction; and
satuan kerja yang melakukan transaksi; dan
(7) Melakukan kaji ulang secara berkala dengan (7) Conduct periodic review with the frequency
frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, of the adjusted Bank needs to ensure:
untuk memastikan:
a. keakuratan metodologi penilaian risiko; a. accuracy of risk assessment methodology;
b. ke c u ku p a n i m p l e m e nta s i s i ste m b. a d e q u a c y o f r i s k m a n a g e m e n t
informasi menajemen risiko; dan information system; and
c. ketepatan kebijakan, prosedur, dan c. the accuracy of policies, procedures, and
penetapan limit risiko. risk limits.
Bank Jatim dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari Bank Jatim led by the Board of Directors
seorang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang consisting of one Managing Director and 3 (three)
Direktur yang bertanggung jawab kepada para Directors are responsible to our shareholders
pemegang saham melalui Rapat Umum through the Annual General Meeting of
Pemegang Saham. Direksi bertanggung jawab Shareholders. Directors responsible for
dalam pengelolaan Bank Jatim, penerapan, m a n a g i n g t h e B a n k , i m p l e m e ntat i o n ,
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan, rencana manufacture and implementation of policies,
dan strategi bisnis usaha Bank Jatim , plans and business strategy of the Bank,
pemeliharaan dan pengelolaan aktiva Bank, maintenance and management of bank assets,
memastikan tercapainya target dan kegiatan ensuring the achievement of targets and
usaha, pemeliharaan dan terus menerus business activities, maintenance and continuous
mengusahakan efisiensi dan efektifitas pursue efficiency and operational effectiveness,
operasional termasuk melaksanakan prinsip- including implementing the principles of GCG
prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank company in any business of the Bank and at all
Jatim dan pada seluruh tingkatan atau jenjang levels in the organization with respect to an
organisasi dengan memperhatikan pengendalian effective internal control and the
intern yang efektif serta penerapan manajemen implementation of good risk management,
risiko yang baik; menindaklanjuti temuan hasil following up the findings of internal audit,
audit internal, audit eksternal, Bank Indonesia external audit, Bank Indonesia and other
112
dan Pengawasan otoritas lainnya. oversight authorities.

Lebih lanjut, tugas dan tanggung jawab masing- Further, the duties and responsibilities of each
masing anggota Direksi dapat disajikan sebagai member of the Board of Directors may be
berikut: presented as follows:
1. Direktur Utama 1. President Director
Menyelenggarakan koordinasi dalam Coordinate the implementation of tasks
pelaksanaan tugas-tugas antara anggota between members of the Board of Directors,
Direksi, dan melakukan pembinaan serta and perform supervision and control of the
pengendalian terhadap Divisi/Cabang Division/Branch under the principles of
berdasarkan asas keseimbangan dan balance and harmony.
keserasian.
Direktur Utama membawahi Direktur President Director in charge of the Marketing
Pemasaran, Direktur Umum dan Direktur Director, General Director and Compliance
Kepatuhan serta mengoordinir Divisi Director and coordinate the Supervision
Pengawasan, Divisi Perencanaan, Corporate Division, Planning Division, Corporate
Secretary dan juga menangani tugas dan Secretary, while also handling duties and
pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan other work that is still associated with the
fungsi dasar uraian jabatannya yang belum basic functions that have not been in his
dijabarkan dalam tugas-tugas pokoknya. position description outlines the main tasks.
2. Direktur Pemasaran 2. Marketing Director
Mengoordinir Divisi Kredit Menengah & Division coordinates the Medium &
Korporasi, Divisi Kredit Retail, Divisi Dana/Jasa Corporate Credit, Retail Credit Division,
& Luar Negeri, Divisi Usaha Syariah disamping Division of Foreign Affairs & Services Fund, in
tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan addition to Sharia Division of tasks and other
dengan fungsi dasar uraian jabatannya yang work that is still associated with the basic
belum dijabarkan dalam tugas-tugas functions of his position description that has
pokoknya. not translated into basic tasks.
3. Direktur Umum 3. General Director:
Mengoordinir Divisi Teknologi & Akuntansi, Coordinating the Division of Technology &
Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi Umum, Accounting, Human Resources Division,
dan staf Direksi serta tugas dan pekerjaan lain General Division, and staff of the Board of
yang masih berkaitan dengan fungsi dasar Directors as well as duties and other work
uraian jabatannya yang belum dijabarkan that is still associated with the basic functions
dalam tugas-tugas pokoknya. of his position description that has not
translated into basic tasks.
4. Direktur Kepatuhan 4. Compliance Director
Mengoordinir Divisi Pengendalian Risiko, Coordinate the Risk Management Division
Divisi Kepatuhan & KYCP serta and the Compliance Division & KYCP and to
memantau/menjaga serta menerapkan monitor and implement the steps necessary
langkah-langkah yang diperlukan agar Bank for the Bank is not deviating from the
tidak menyimpang dari ketentuan perundang- sta t u t o r y p ro v i s i o n s i n fo rc e a n d
undangan yang berlaku dan komitmennya commitment to Bank Indonesia.
kepada Bank Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities, the
jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan Board of Directors always held and guided by the
113
berpedoman pada anggaran dasar maupun statutes and internal regulations and other
ketentuan internal serta eksternal lainnya. external. The Board of Directors has established
Direksi telah membentuk Satuan Kerja Audit the Internal Audit Group (IAG), Risk Management
Internal (SKAI), Komite Manajemen Risiko dan Committee and Compliance Division, as well as
Divisi Kepatuhan serta menindaklanjuti temuan following up on audit findings and
audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor recommendations of internal audit, external
eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia auditors, and the supervision of Bank Indonesia
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. Direksi and/or other supervisory authorities. Directors
mempertanggungjawabkan pelaksanaan accountable for performance of its duties to
tugasnya kepada pemegang saham melalui shareholders through the GMoS.
RUPS.
Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib Board of Directors already have guidelines and
kerja yang mengatur etika kerja, waktu kerja dan work procedures that govern the work ethic,
rapat Direksi sebagaimana tertuang dalam work hours and meetings of Directors as set forth
Pedoman dan Tata tertib Kerja Komisaris dan in the Guidelines and Procedures Work orderly
Direksi. Commissioners and Directors.
Direksi terus berupaya melaksanakan prinsip- Board of Directors continue to implement the
prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha principles of GCG in each business activity the
perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang company at all levels of the organization.
organisasi. Prinsip-prinsip GCG telah diterapkan Principles of GCG have been implemented but its
namun dalam pelaksanaannya masih dijumpai implementation still found any deviations that
adanya penyimpangan-penyimpangan (fraud) the financial impact is not significant. The Bank
yang dampak keuangannya tidak signifikan. Bank continues to minimize distortion by creating
terus berupaya meminimalisir penyimpangan policies and optimize the function of supervision.
tersebut dengan membuat kebijakan-kebijakan
dan mengoptimalkan fungsi pengawasan.
Bank Jatim hanya menggunakan konsultan untuk Bank Jatim uses only a consultant for the special
proyek yang bersifat khusus misalnya project such as construction of buildings with a
pembangunan gedung dengan kontrak yang jelas clear contract covering the scope of work,
meliputi lingkup kerja, tanggung jawab, jangka responsibilities, time frame and cost. Consultant
waktu pekerjaan, dan biaya. Konsultan tersebut is an independent party who has the
merupakan pihak independen yang memiliki qualifications to perform the special project.
kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang Selection of consultants carried out in
bersifat khusus. Pemilihan konsultan dilakukan accordance with applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugasnya Direksi dibantu In performing its duties the Board of Directors is
oleh Corporate Secretary dan Pemimpin Divisi assisted by the Corporate Secretary and Leader of
sebagai berikut: the Division as follows:
ª Corporate Secretary Eddy Priyoutomo

ª Pemimpin Divisi Perencanaan Su'udi
Head of Planning Division
ª Pemimpin Divisi Pengawasan Suheryanto
Head of Supervision Division
ª Pemimpin Divisi Pengendalian Risiko Suparlan
Head of Risk Management Division
ª Pemimpin Divisi Kepatuhan & KYCP Bambang Rushadi
Head of Compliance and KYCP Division
114
ª Pemimpin Divisi Kredit Menengah & Korporasi Wonggo Prajitno

Head of Medium and Corporate Credit Division
ª Pemimpin Divisi Kredit Retail Partono
Head of Retail Credit Division
ª Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri Sutoyo Niti Semito
Head of Fund & Foreign Division
ª Pemimpin Divisi Umum Subawi
Head of General Division
ª Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Eko Antono
Head of Human Resources Division
ª Pemimpin Divisi Teknologi & Akuntansi Hafiz Nasution
Head of Technology and Accountancy
ª Pemimpin Divisi Usaha Syariah Lulu Avantiono Hadhianto
Head of Sharia Divison
4. Transparansi, Hubungan Keuangan dan 4. Transparency, Finance and the executive boards
Kepengurusan Keluarga dan Larangan Direksi of Family Relations and the Prohibition of
Directors
Setiap tahun seluruh anggota Direksi Bank Jatim Each year all members of the Board of Directors
membuat pernyataan yang isinya antara lain of Bank Jatim to make a statement that among
menyatakan: other things, stated:
a. Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau a. Ownership of shares which reached 5% or
lebih pada Bank yang bersangkutan maupun more on the Bank concerned or the Bank and
pada Bank dan perusahaan lain di dalam dan other companies inside and outside the
di luar negeri. country.
b. Hubungan keuangan maupun hubungan b. Any financial or family relationship with
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi dan/atau pemegang saham members of the Board of Directors and/or
pengendali Bank. controlling shareholder of the Bank.
c. Anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau c. Member of the Board of Directors either
bersama-bersama tidak memiliki saham individually or collectively with no share
melebihi 25% dari modal disetor pada suatu exceeding 25% of paid up capital of another
perusahaan lain. company.
d. Anggota Direksi tidak merangkap jabatan d. Members of the Board of Directors are not
sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi concurrent position as a member of the
atau Pejabat Eksekutif pada Bank, Perusahaan Board of Commissioners, Directors or
dan/atau lembaga lain. Executive Officers of the Bank, the Company
and / or other institutions.
e. Selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang e. In addition to the remuneration and other
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS, facilities determined by resolution of the
Direksi tidak memanfaatkan Bank Jatim untuk GMS, the Directors do not take advantage of
keuntungan pribadi, keluarga dan/atau pihak the Bank Jatim for personal gain, family and /
lain yang dapat merugikan atau mengurangi or other parties that may harm or reduce the
keuntungan Bank Jatim. profits of the Bank Jatim.
115
f. Menerima remunerasi dan fasilitas lain f. Received remuneration and other facilities
berdasarkan Keputusan Rapat Umum based on the General Meeting of
Pemegang Saham. Shareholders.
Seluruh Direksi mempunyai komitmen yang kuat All Directors have a strong commitment to
untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam implement the principles of Good Corporate
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Governance in performing its duties and
Komitmen tersebut juga terwujud dengan responsibilities. The commitment is also
adanya pengaturan mengenai etika Direksi dalam manifested by the regulation on the ethics of
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris dan Directors in the Labour Code and the Code of
Direksi. Conduct Commissioner and the Board of
Directors.
Direksi menyusun kebijakan, rencana dan strategi Board of Directors develops policies, plans and
bisnis Bank Jatim sebagai penjabaran visi dan Bank Jatim business strategy as a extended of
misi perusahaan; bertanggung jawab atas company vision and mission; be responsible for
pelaksanaan kepengurusan Bank Jatim sesuai the implementation of appropriate bank
ke w e n a n ga n d a n t a n g g u n g j a w a b nya management authority and responsibilities as
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan stipulated in the Articles of Association and
ketentuan perundang-undangan yang berlaku; statutory provisions in force; implement the
melaksanakan prinsip GCG pada setiap kegiatan principle of GCG in each activity banking business
usaha Bank dan pada seluruh jajaran organisasi; and at all levels of the organization, responsible
bertang gung jawab terhadap struktur for effective internal control structure and the
pengendalian intern yang efektif serta implementation of good risk management,
penerapan manajemen risiko yang baik; following up the findings of internal audit,
menindak lanjuti temuan hasil audit internal, external audit, Bank Indonesia and other
audit eksternal, Bank Indonesia dan pengawasan regulatory bodies.
otoritas lainnya.
5. Penyelenggaraan Rapat Direksi 5. Organizing Board of Directors Meeting
Selama tahun 2010, Direksi telah mengadakan During the year 2010, the Board of Directors has
rapat sebanyak 15 (lima belas) kali dengan called a meeting of 15 (fifteen) times with the
agenda sebagai berikut: following agenda:

Period
Triwulan I 1. Pembahasan permasalahan ATM Nasabah 1. Discussion of problems ATM Customer
First Quarter 2. Pembahasan rutin masalah Sumber Daya 2. Discussion of routine problems and other
Manusia dan lainnya Human Resources
3. Pembahasan evaluasi rugi/laba tahun buku 3. Discussion of evaluation of losses / gains
2009 for the year 2009
4. Pembahasan promosi pegawai dan 4. Discussion on employee promotion and
pemindahan tugas pegawai transfer duty officer
5. Pembahasan persiapan RUPS Tahun Buku 5. GMoS Discussion of Fiscal Year 2009
2009 preparation
Triwulan II 1. Pembahasan evaluasi Rencana Bisnis Triwulan 1. Discussion on evaluation of the Business
Second Quarter I Tahun 2010 Plan First Quarter 2010
4. Pembahasan pemindahan tugas pegawai 4. Discussion of transfer duty officer
5. Pembahasan rencana promosi dalam rangka 5. Discussion on promotion plan in order to
Undian Simpeda Oktober 2010 draw Simpeda October 2010
116

Period
Triwulan III 1. Pembahasan evaluasi rencana bisnis Triwulan 1. Discussion on evaluation of business
Third Quarter II tahun 2010 plans for 2010 Second Quarter
2. Pembahasan pembangunan counter dan 2. Discussion on the development of
Kartu Pasien RSUD Dr Soetomo Surabaya counter and Patient Card Dr Soetomo
3. Pembahasan pemindahan tugas pegawai 3. Discussion of transfer duty officer
Triwulan IV 1. Pembahasan pemindahan tugas pegawai 1. Discussion of transfer duty officer
Fourth Quarter 2. Pembahasan pemindahan tugas pegawai 2. Discussion of transfer duty officer
Daftar Hadir Direksi List Present of Directors
Kehadiran
Name of Jabatan Presence
Director Position Jumlah Persentase
Total Percentage
Muljanto Direktur Utama 15 kali 100%
President Director
Sjamsul Arifin Direktur Pemasaran
Marketing Director 14 kali 93,33%
Djoko Lesmono Direktur Umum

General Director 15 kali 100%
Hadi Sukrianto Direktur Kepatuhan

Compliance Director 14 kali 93,33%
Direksi mengadakan rapat menyangkut Board of Directors meets on a regular basis

operasional Bank secara berkala sesuai regarding the bank's operations as needed, with
kebutuhan, dengan melakukan koordinasi antar coordination among the members of the Board
anggota Direksi dan melakukan rapat dengan of Directors with an average attendance of 92%
para Pemimpin Divisi dan/atau para Pemimpin and conduct meetings with the Division and / or
Cabang. Selain itu melakukan rapat koordinasi the Branch Manager. In addition, coordination
dengan Dewan Komisaris untuk membicarakan meetings with the Board of Commissioners to
perkembangan Bank discuss the development of the Bank.
6. Program Pelatihan Direksi 6. Training Program Directors

Guna meningkatkan kompetensi sebagai Direksi To improve competence as the Directors are
secara lebih baik, maka selama tahun 2010 better, then during the year 2010 the Board of
Direksi mengikuti berbagai program pelatihan, Directors participated in various training
konferensi, seminar atau workshop, yang dapat programs, conferences, seminars or workshops,
disajikan sebagai berikut: which can be presented as follows:
117
NAMA JENIS PELATIHAN LEMBAGA & TGL PELAKSANAAN

NAME TYPE OF TRAINING AGENCIES & DATE OF EXECUTION
Muljanto 1. Seminar Konstruksi Hukum BUMD Menurut RUU ASBANDA,
Direktur Utama BUMD, UU Pelayanan Publik & Keterbukaan Informasi Jakarta, 22-23 April 2010
President Director Publik
1. Construction Law Seminar BUMD According to RUU
BUMD, Public Service Act and Public Disclosure
2. Seminar tentang Peran Jaksa sebagai pengacara Negara ASBANDA,
2. Seminar on the Role of the Attorney as lawyer State. Jakarta, 14 Juli 2010
Sjamsul Arifin 1. Dialog Industri Perbankan 2010 LPPI,
Direktur Pemasaran 1. Discussion Banking Industry 2010 Jakarta, 25 Januari 2010
Marketing Director 2. Seminar Proffessional Director Program Indonesia Institute for Corporate
(Angkatan ke-72) Directorship (IICD),
2. Seminar Proffessional Director Program (Batch-72) 27-29 April 2010
Djoko Lesmono 1. Workshop Knowledge Sharing Strategy Integrasi PT LAPI-ITB,
Direktur Umum Layanan IT Bandung, 21-22 April 2010
General Director 1. Workshop Knowledge Sharing Strategy Integrasi Service
IT
2. Pelatihan Sharing Vision ”Micro Finance Business & Sharing Vision,
Information Technology” 18-19 Juni 2010
2. Training Sharing Vision ”Micro Finance Business &
Information Technology”
3. Seminar The 5 Jakarta Risk Management Convention LPPI,
3. Seminar The 5 Jakarta Risk Management Convention Jakarta, 28-30 Juni 2010
Hadi Sukrianto 1. Strategi Korporasi dalam Pelaksanaan Whistleblowing MUC Consulting Group,
Direktur Kepatuhan System 24-25 Februari 2010
Compliance 1. Workshop Corporate Strategy in implementation
Director Whistleblowing System
2. Workshop & Rapat Kerja Direktur Kepatuhan BPDSI ASBANDA,
2. Workshop & Work Meeting Compliance Director BPDSI Jakarta, 4-5 Maret 2010
3. Ujian Level 5 Program Sertifikasi Manajemen Risiko Badan Sertifikasi Manajemen
3. Exam Level 5 Program Certification Risk Management Risiko (BSMR), 22 Mei 2010
4. Seminar tentang Peran Jaksa sebagai pengacara Negara ASBANDA,
4. Seminar on the Role of the Attorney as lawyer State Jakarta, 14 Juli 2010
5. Seminar Exposure Draft PSAK 24 Revisi 2010 Continuing Proffessional
5. Seminar Exposure Draft PSAK 24 Revised 2010 Education (CPE),
2 Agustus 2010
6. Diskusi Panel Pertanggungjawaban kebijakan ditinjau Lembaga Pengembangan Fraud
dari Aspek Pidana Auditing (LPFA),
6. Panel Discussion in terms of Accountability policy 9 November 2010
Criminal Aspects
7. Seminar Solusi Hukum atas Kontroversi Kriminalisasi Asosiasi Auditor Hukum Indonesia
Perkreditan pada Bank Milik Negara/Daerah & Transaksi (ASAHI),
Perdata pada BUMN/BUMD 24 November 2010
7. Seminar on Legal Solutions Controversy Criminalization
of Banks owned by country / state & Civil Transactions
on BUMN/BUMD
8. Seminar Manajemen Bank Dalam Rangka Mewujudkan Forum Komunikasi Direktur
Sistem Perbankan Yang Sehat Kepatuhan (FKDKP),
8. Seminar Management Bank in context of creating 25 November 2010
healthy banking.
118
B C
A H. M. Roem Rowi
B H. Achmad Zahro
C H. Suherman Rosyidi
D. Dewan Pengawas Syariah D. Board of Sharia Supervisory

Bank Jatim memiliki Unit Usaha Syariah dengan Bank Jatim has a Sharia Division with operational
jaringan operasional yaitu Kantor Cabang Syariah network i.e. Sharia Branch Office in Surabaya, 3
di Surabaya, 3 (tiga) Kantor Cabang Pembantu (three) Sharia Branch Offices and 37 (thirty seven)
Syariah dan 37 (tiga puluh tujuh) Kantor Layanan Sharia Office Channeling (KLS) in the Conventional
Syariah (KLS) yang berada di Kantor Cabang Branch Office of Bank Jatim, in operations
Konvensional Bank Jatim, dalam kegiatan overseen by the Board of Sharia Supervisory in
operasionalnya diawasi oleh Dewan Pengawas charge of directing (gives opinion) and watching
Syariah yang bertugas mengarahkan (memberi whether the contracts underlying products and
opini) dan mengawasi apakah akad-akad yang services the Bank is in compliance with the rules
melandasi produk dan jasa layanan Bank telah and principles of Sharia. Board of Sharia
sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip syariah Supervisory appointed by GMoS and was
Islam. Dewan Pengawas Syariah diangkat melalui approved by the Dewan Syariah Nasional (DSN)-
RUPS dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Majelis Ulama Indonesia (MUI) in Jakarta.
Syariah Nasional (DSN)-Majelis Ulama Indonesia
(MUI) di Jakarta.
Seluruh produk dan layanan yang diberikan Bank All products and services provided by Bank Jatim
Jatim Syariah telah mendapatkan pengesahan dari Sharia was approved by DSN before it is marketed
DSN sebelum dipasarkan kepada masyarakat, hal to the public, it is intended so as not to conflict
tersebut dimaksudkan agar tidak bertentangan with the principles and fatwa issued by the DSN.
dengan prinsip serta fatwa-fatwa yang telah
dikeluarkan oleh DSN.
119
1. Anggota Dewan Pengawas Syariah 1. Board of Sharia Supervisory Member

Dewan Pengawas Syariah dijabat oleh ulama dan Sharia Supervisory Board is held by scholars and
cendekiawan yang telah mempunyai reputasi intellectuals who have had a good reputation in
yang baik di wilayah Jawa Timur, yang terdiri dari: East Java, which consists of:
ª Ketua : H. M. Roem Rowi ª Ketua : H. M. Roem Rowi
ª Anggota : 1. H. Suherman Rosyidi ª Anggota : 1. H. Suherman Rosyidi
2. H. Achmad Zahro 2. H. Achmad Zahro

2. Rangkap Jabatan Anggota Dewan Pengawas 2. Double Occupation Board of Sharia Supervisory
Syariah Member
Nama Jabatan
Name Position
1. Ketua DPS Unit Usaha Syariah Bank Jatim
H. M. Roem Rowi 2. Ketua DPS BPRS Bakti Makmur
3. Ketua DPS BPRS Amanah Sejahtera
1. Anggota DPS Unit Usaha Syariah Bank Jatim
H. Achmad Zahro 2. Ketua DPS BPRS Jabal Nur
1. Anggota DPS Unit Usaha Syariah Bank Jatim
H. Suherman Rosyidi 2. Anggota DPS BPRS Unawi Barokah
3. Tugas dan Wewenang serta Tanggung Jawab 3. Duties and Powers and Responsibilities of the
Dewan Pengawas Syariah meliputi: Sharia Supervisory Board includes:
a. Memastikan dan mengawasi kesesuaian a. Ensure and oversee compliance operations of
kegiatan operasional Bank terhadap fatwa the Bank of fatwas issued by the DSN-MUI;
yang dikeluarkan oleh DSN–MUI;
b. Menilai aspek syariah terhadap pedoman b. Assessing aspects of syariah of operational
operasional dan produk yang dikeluarkan guidelines and products issued by the Bank;
Bank;
c. Memberikan opini dari aspek syariah c. Giving opinions of aspects of sharia to the
terhadap pelaksanaan operasional Bank overall implementation of Bank operations in
secara keseluruhan dalam laporan publikasi the consolidated publication of the Bank;
Bank;
d. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum d. Reviewing new products and services that
ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada are not yet requested a fatwa for the DSN-
DSN–MUI; MUI fatwa;
e. Menyampaikan hasil pengawasan syariah e. Delivering results Sharia supervision at least
sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan every 6 (six) months to the Board of Directors,
kepada Direksi, Dewan Komisaris, DSN–MUI Board of Commissioners, the DSN-MUI and
dan Bank Indonesia; dan Bank Indonesia; and
f. Memberikan nasihat kepada manajemen f. Provide advice to the Bank's management to
Bank untuk peningkatan kinerja. increase performance.
Opini Dewan Pengawas Syariah yang telah Opinion Board of Sharia Supervisory which has
dikeluarkan sepanjang tahun 2010, antara lain: been issued throughout 2010, among others:
120
1) TabunganKu 1) TabunganKu
Produk baru TabunganKu telah sesuai dengan New savings products are in compliance with
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 02/DSN- Shariah Board of the National Fatwa No.:
MUI/IV/2000 tentang Tabungan. 02/DSN-MUI/IV/2000 about TabunganKu.
2) KPR iB Griya Barokah 2) KPR iB Griya Barokah
Produk KPR iB Griya Barokah telah sesuai KPR IB Griya Barokah products in compliance
dengan Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: with Shariah Board of the National Fatwa No.:
04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. 04/DSN-MUI/IV/2000 about Murabahah.
3) Gadai iB Barokah 3) Pledge Barokah iB
Produk Gadai iB Barokah telah sesuai dengan Pledge iB Barokah are in accordance with
a. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: a. National Sharia Board Fatwa No.: 09/DSN-
0 9 / D S N - M U I / I V/ 2 0 0 0 t e n t a n g MUI/IV/2000 on Ijarah Financing;
Pembiayaan Ijarah;
b. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: b. National Sharia Board Fatwa No.: 19/DSN-
19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Al-Qardh; MUI/IV/2001 about Al-Qardh;
c. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: c. National Sharia Board Fatwa No.: 25/DSN-
25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn; dan MUI/III/2002 about Rahn; and
d. Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: d. National Sharia Board Fatwa No.: 26/DSN-
26/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn MUI/III/2002 about Gold Rahn.
Emas.
4. Aktifitas Rapat Anggota Dewan Pengawas 4. Activities Meeting of the Board of Sharia
Syariah Supervisory Member
Aktifitas rapat anggota Dewan Pengawas Syariah Activities Board of Sharia Supervisory meeting
yang diikuti oleh pegawai Bank Jatim Syariah dan which was attended by employees of the Bank
Divisi Usaha Syariah selama tahun 2010 adalah Jatim and Islamic Sharia Business Division during
sebagai berikut: 2010 are as follows:
Periode Pokok Pembahasan Main Discussion

Period
Triwulan I 1. Membahas Rapat DPS menyiapkan laporan 1. DPS Meeting Discusses preparing the final
First Quarter akhir tahun 2009 report of 2009
2. Membahas Pelaksanaan GCG bagi Bank 2. Discussing the Implementation of Good
Syariah, termasuk tugas dari DPS Corporate Governance for Islamic Banks,
including the duty of the DPS
3. Membahas Skema Al-Wakalah wal 3. Discuss the scheme of Al-Wakalah wal
Murabahah Murabahah
4. Diskusi mengenai pajak berganda pada 4. The discussion of double taxation on
pembiayaan Murabahah Murabaha financing
5. Pembahasan laporan-laporan yang harus 5. Discussion of the reports to be made along
dibuat DPS beserta penerapan GCG dalam with implementation of GCG DPS in DPS
tugas-tugas DPS tasks
6. Mempelajari draft perubahan Buku 6. Studying the changes in the draft
Pedoman Pelaksanaan Pembiayaan Implementation Manual Financing
Triwulan II 1. Membahas buku Panduan Pedoman bagi 1. Discussing the book Guidelines for DPS
Second Quarter DPS Guide
2. Finalisasi opini DPS tentang Buku Panduan 2. Finalization of opinion about the DPS DPS
DPS Handbook
121
Periode Pokok Pembahasan Main Discussion

Period
3. Pembahasan mengenai produk gadai yang 3. The discussion of mortgage products due to
rencananya akan diluncurkan oleh Bank be launched by the Islamic Bank Jatim
Jatim Syariah 4. Discussion on the Implementation
4. Pembahasan mengenai Buku Pedoman Handbook Bank Jatim Syariah
Pelaksanaan Gadai Bank Jatim Syariah 5. Discussion on preparation of the first
5. Pembahasan persiapan laporan DPS semester of 2010 DPS
semester I tahun 2010
Triwulan III 1. Finalisasi laporan DPS semester 1 tahun 1. Finalize report DPS semester 1 of 2010
Third Quarter 2010 2. Socialization & SK Circular No DSN-MUI. 13
2. Sosialisasi Edaran & SK DSN-MUI No. 13 of 2000
tahun 2000
3. Peran serta DPS dalam mengisi kegiatan 3. The role of the DPS in charge of promotion
promosi Bank Jatim Syariah selama bulan activities Bank Jatim Syariah during the
puasa fasting month
4. Persiapan materi pembekalan terhadap 4. Preparation of briefing material to the
calon pegawai outsourcing Bank Jatim prospective employee outsourcing Bank
Syariah yang akan ditempatkan di 3 Kantor Jatim Syariah that will be placed on 3
Cabang Pembantu Syariah Sharia Branch Office
5. Progress persiapan Pembiayaan Gadai 5. Progress preparation of Sharia Financing
Syariah Pledge
6. Diskusi hubungan Bank Jatim Syariah 6. Discussion Bank Jatim Syariah relationship
dengan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) with MES (Economic Community of Sharia)
7. Progress Pendirian 3 Kantor Cabang 7. 3 Progress Establishment Branch Office
Pembantu
Triwulan IV 1. Laporan pelaksanaan Ijtima Sanawi di 1. Report on the implementation Ijtima
Fourth Quarter Jakarta pada tanggal 11-15 Desember 2010 Sanawi in Jakarta on 11-15 December 2010
2. Perkembangan kinerja Bank Jatim Syariah 2. Bank Jatim Sharia performance in 2010
tahun 2010
Daftar Hadir Rapat Dewan Pengawas Syariah: Attendance list meetung Board of Sharia
Supervisory:
Nama Name Kehadiran Presence

DPS Jumlah Total Persentase Percentage
H. M. Roem Rowi 10 kali times 100 %
H. Achmad Zahro 10 kali times 100 %
H. Suherman Rosyidi 10 kali times 100 %
5. Remunerasi Dewan Pengawas Syariah tahun 5. Remuneration Sharia Supervisory Board Year
2010 2010
Jumlah Diterima dalam 1 tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya Total Received in 1 year
Type Remuneration and Other Facility
Orang Person Jutaan Rupiah Million Rupiah
1. Remunerasi Remuneration 3 304.966.550,00
2. Fasilitas lainnya: *)
a. yang dapat dimiliki
b. yang tidak dapat dimiliki ___ ___
2. Other facilities: *)
a. can be own
b. can not be own
Jumlah Total 3 304.966.550,00
*) dinilai dalam ekivalen rupiah
*) value in ekuivalent rupiah
122
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang Total member Board of Sharia Supervisory whos
menerima remunerasi dalam satu tahun: accept remuneration in one year:
Jumlah Remunerasi per orang Jumlah Dewan Pengawas Syariah

dalam 1 tahun Total Board of Sharia Supervisory
Total Remuneration each person in 1 year
Di atas Rp2 miliar ---
Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar ---
Above Rp1 billion s/d Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar ---
Above Rp500 million s.d Rp1 billion
Rp 500 juta ke bawah 3 orang person
Rp 500 below million
Dewan Pengawas Syariah menerima remunerasi Board of Sharia Supervisory received fixed and not
tetap dan tidak tetap yang terdiri dari gaji dan fixed remuneration which consist of salary and
ekstra atas jasanya kepada bank bonuses for his service to the bank.
123
E. Komite-komite Di Bawah Dewan KomisarisE. C o m m i t t e e s U n d e r T h e B o a r d o f

Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor
Commissioners
8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good According to Bank Indonesia Regulation Number
Corporate Governance Bagi Bank Umum 8/4/PBI/2006 on the Implementation of Good
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Corporate Governance for Banks, as amended by
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006, dalam Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006, in
melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan carrying out the functions of supervision and
terhadap manajemen, Dewan Komisaris dibantu oversight of management, assisted by a
oleh komite-komite yang anggotanya dipilih dan committee of the Board of Commissioners -
diangkat berdasar integritas, independensi, committee members are selected and appointed
kompetensi dan pengalaman kerjanya. based on integrity, independence, competence
and work experience.
B C
A A Isnanto
B Suharyono
C Yudhi Wahyu M.
1. KOMITE AUDIT 1. AUDIT COMMITTEE

Komite Audit dibentuk berdasarkan The Audit Committee was established based
rekomendasi Dewan Komisaris yang on the recommendation of the Board of
ditindaklanjuti dengan Keputusan Direksi Commissioners who followed up by Decree
Nomor 045/091/Kep/DIR/SDM tanggal 16 Juli No. 045/091/Kep/DIR/SDM Directors July 16,
2007 tentang Pembentukan dan 2007, in order to meet Bank Indonesia
Pengangkatan Komite Audit PT Bank Regulation Number 8/4/PBI/2006 on the
Pembangunan Daerah Jawa Timur, dalam Implementation of Good Corporate
rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia Governance for Banks as amended by Bank
Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006.
Good Corporate Governance bagi Bank Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006.
124
a. Jumlah, Komposisi dan Independensi a. Amount, Composition and Independence

Komite Audit of Audit Committee
Jumlah anggota Komite Audit sebanyak 3 The number of members of the Audit
(tiga) orang dengan komposisi keanggotaan Committee of 3 (three) person with the
Komite Audit pada akhir tahun 2010 terdiri composition of the Audit Committee
atas 1 (satu) orang Komisaris Independen membership at the end of 2010 consisted
sebagai Ketua merangkap anggota dan 2 of 1 (one) Independent Commissioner as
(dua) orang anggota Komite Audit dari pihak Chairman and member and 2 (two)
independen dengan susunan sebagai members of the Audit Committee of
berikut: independent parties with the following
composition:
1 Ketua: Isnanto (Komisaris
Independen) 1 Chairman: Isnanto (Independent
Commissioner)
2 Anggota Senior: Yudhi Wahyu M.
2 Member Senior: Yudhi Wahyu M.
3 Anggota: Suharyono
3 Members: Suharyono
Komite Audit secara kolektif mempunyai Audit Committee collectively have the
kompetensi dan pengalaman dalam bidang competence and experience in accounting,
a ku n ta n s i , ke u a n ga n , h u ku m d a n finance, law and banking. All members of
perbankan. Seluruh anggota Komite Audit the Audit Committee are independent,
bersifat independen, baik terhadap Direksi both of Directors and the External Auditor
maupun Auditor Ekstern dan Auditor Intern and Internal Auditor (SKAI).
(SKAI).
Seluruh anggota Komite Audit yang berasal All members of the Audit Committee from
dari pihak independen tidak memiliki the independent party has no financial,
hubungan keuangan, kepengurusan, management, ownership and/or family
kepemilikan saham dan/atau hubungan relationship with the Board of
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi C o m m i s s i o n e rs , D i re c to rs a n d /o r
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau Controlling Shareholders or the
hubungan dengan Bank yang dapat relationship with the Bank that could affect
mempengaruhi kemampuan bertindak the ability to act independently. The
independen. Kriteria umum untuk diangkat general criteria to be appointed as the
menjadi Komite Audit adalah memiliki Audit Committee is to have integrity,
integritas, akhlak, dan moral yang baik. manners, and morality.
Susunan anggota Komite Audit telah The members of the Audit Committee has
memenuhi persyaratan yang ditetapkan met the requirements set by Bank
oleh Bank Indonesia dalam pasal 38 ayat (1) Indonesia in article 38 paragraph (1) of
Pe rat u ra n B a n k I n d o n e s i a N o m o r Bank Indonesia Regulation Number
8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan Good 8/4/PBI/2006 on the implementation of
Corporate Governance bagi Bank Umum Good Corporate Governance for Banks,
yang menegaskan bahwa anggota Komite which asserts that members of the Audit
Audit paling kurang terdiri dari seorang Committee at least consist of a
Komisaris Independen, seorang pihak Commissioner Independent, an
independen yang memiliki keahlian di independent party with expertise in
bidang keuangan atau akuntansi dan finance or accounting and an independent
seorang dari pihak independen yang
125
memiliki keahlian di bidang hukum atau party with expertise in law or banking.
perbankan.
b. Rangkap Jabatan Anggota Komite b. Double Occupation Committee Members
1. Tidak ada Direksi Bank Jatim maupun 1. There is no Board of Directors of Bank
Direksi Bank lain yang menjadi anggota Jatim and other Banks that are members
Komite Audit; dan of the Audit Committee; and
2. Ketua Komite Audit tidak merangkap 2. Chairman of the Audit Committee may
sebagai ketua pada Komite lain. not concurrently serve as chairman of
another committee.
c. Tugas dan Kegiatan Komite Audit c. Tasks and Activities of the Audit
Committee
Komite Audit bertugas memberikan The Audit Committee is responsible for
pendapat profesional yang independen providing independent professional
kepada Dewan Komisaris mengenai opinion to the Board of Commissioners on
l a p o ra n d a n i nfo r m a s i l a i n ya n g the report and other information
disampaikan oleh Direksi dan submitted by the Board of Directors and
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan identify issues that require attention of the
perhatian Dewan Komisaris serta Board of Commissioners and operates
melaksanakan tugasnya berdasarkan under a Code of Audit Committee and
Pedoman Komite Audit dan Internal Audit Internal Audit Charter. All members of the
Charter. Seluruh anggota Komite Audit Audit Committee are independent, both of
bersifat independen, baik terhadap Direksi, Directors, the External Auditor and Internal
Auditor Eksternal maupun Auditor Auditor / Internal Audit Group (SKAI).
Internal/Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).
Secara lebih rinci, tugas dan tanggung In more detail, the duties and
jawab Komite Audit adalah sebagai responsibilities of the Audit Committee are
berikut: as follows:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi 1. Conducting monitoring and evaluation

atas perencanaan dan pelaksanaan for planning and executing audits and
audit serta pemantauan atas tindak monitoring of follow-up results of the
lanjut hasil audit dalam rangka menilai audit in order to assess the adequacy of
kecukupan pengendalian intern internal control, including the adequacy
termasuk kecukupan proses pelaporan of the financial reporting process;
keuangan;
2. Memberikan rekomendasi mengenai 2. Provide recommendations on the
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor designation of Certified Public
Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Accountants and Public Accounting
Komisaris untuk disampaikan kepada Firm (KAP) to the Board of
RUPS; Commissioners to be submitted to the
GMoS;
3. Membantu Dewan Komisaris untuk: 3. Assist the Board of Commissioners to:
a) Senantiasa meningkatkan kualitas a) Continually improve the quality of
126
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate

yang Baik; Governance;
b) Mendorong diterapkannya Tata b) Encourage the implementation of
Kelola Perusahaan yang Baik, Good Corporate Governance, the
terbentuknya struktur pengendalian establishment of adequate internal
internal yang memadai, control structure, improving the
meningkatkan kualitas keterbukaan quality of disclosure and financial
dan pelaporan keuangan serta reporting, and review the scope,
mengkaji ruang lingkup, ketetapan assessment of independence and
kemandirian dan obyektifitas objectivity of Certified Public
Akuntan Publik; Accountants;
c) Menilai kecukupan fungsi audit c) Assess the adequacy of the Bank's
intern Bank, untuk menilai seluruh internal audit function, to assess all
aspek kegiatan sesuai Peraturan aspects of the activities according to
Bank Indonesia dan Bank Indonesia Regulation and
perundang–undangan yang berlaku; legislation in force;
d) Menilai efektifitas pelaksanaan d) Assessing the effectiveness of the
tugas audit intern Bank dalam implementation of the Bank's
menciptakan Bank yang sehat dan internal audit task in creating a
mampu berkembang secara wajar; healthy bank and able to develop
dan reasonable, and
e) M e l a ku ka n p e n e l a a h a n d ra f e) To review the draft Business Plan,
Re n c a n a B i s n i s , m o n i t o r i n g monitoring the achievement of the
pencapaian Rencana Bisnis serta Business Plan and provide any other
memberikan informasi lainnya information relating to the decision
berkaitan dengan proses making process.
pengambilan keputusan.
4. Melakukan penelaahan atas ketaatan 4. To review the compliance of the Bank of
Bank terhadap peraturan legislation and related to the activities
perundang–undangan dan yang of the Bank;
berhubungan dengan kegiatan Bank;
5. Melakukan monitoring atas pengaduan 5. To monitor the complaints relating to
yang berkaitan dengan kegiatan Bank the activities of the Bank, addressed to
ya n g d i t u j u ka n ke p a d a D e wa n the Board of Commissioners;
Komisaris;
6. Mengkaji kecukupan fungsi audit 6. Assessing the adequacy of the internal
internal, termasuk jumlah auditor, audit function, including the number of
rencana kerja tahunan dan tugas–tugas auditors, annual work plans and tasks
yang telah dilaksanakan; that have been implemented;
7. Mengkaji kecukupan/kesesuaian 7. Assessing the adequacy/suitability of
pelaksanaan audit eksternal oleh KAP the implementation of external audit by
sesuai standar audit termasuk the accounting firm auditing standards
didalamnya perencanaan audit dan including audit planning and the
jumlah auditornya; number of auditors;
127
z8. Membantu Dewan Komisaris untuk 8. Assist the Board of Commissioners for
memastikan efektifitas sistem ensuring effective internal control
pengendalian intern dan mengevaluasi system and evaluate the effective
efektifitas pelaksanaan tugas eksternal performance of duties of the auditors
auditor dan internal auditor; and internal auditors;
9. Pemantauan dan evaluasi terhadap 9. Monitoring and evaluation of the
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi implementation of follow-up by the
atau hasil temuan SKAI, Akuntan Publik Directors or the findings of Internal
serta hasil pengawasan Bank Indonesia, Auditor, Certified Public Accountants
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan and the results of supervision of Bank
lainnya; dan Indonesia, the State Audit Agency (BPK)
and others; and
10.Memberikan rekomendasi mengenai 10.P r o v i d e r e c o m m e n d a t i o n s o n
penyempurnaan sistem pengendalian improving management control system
manajemen serta pelaksanaannya. and its implementation.
11.Melakukan penelaahan atas ketaatan 11.To review the compliance of the Bank of
Bank terhadap peraturan legislation and related to the activities
p e r u n d a n g – u n d a n ga n d a n ya n g of the Bank Jatim;
berhubungan dengan kegiatan Bank
Jatim;
12.To monitor the complaints relating to
12.Melakukan monitoring atas pengaduan the activities of the Bank, addressed to
yang berkaitan dengan kegiatan Bank the Board of Commissioners; and
yang ditujukan kepada Dewan Komisaris;
dan
13.Assessing the adequacy of the internal
13.Mengkaji kecukupan fungsi audit audit function, including the number of
internal, termasuk jumlah auditor, auditors, annual work plans and tasks
rencana kerja tahunan dan tugas–tugas that have been implemented;
yang telah dilaksanakan;
d. Fokus kegiatan yang dilaksanakan oleh d. The focus of the activities conducted by
Komite Audit pada tahun 2010 antara lain: the Audit Committee in 2010 include:
1. M e m b a h a s d a n m e n g e v a l u a s i 1. Discuss and evaluate the achievement
pencapaian pelaksanaan Renbis tahun of the implementation Business Plan
2010; 2010;
2. Melakukan pemantauan implementasi 2. To monitor the implementation of PSAK
PSAK 50-55 proses penyajian laporan 50-55 process of preparing the financial
keuangan Bank ; statements of the Bank;
3. Membahas, mengkaji kecukupan 3. Discuss, assess the adequacy of the
perencanaan dan pelaksanaan audit planning and conduct of audits by the
oleh SKAI serta terpenuhinya jumlah Internal Audit Unit and the fulfillment of
dan kompetensi auditor yang memadai; the number and competence of
auditors is adequate;
4. Membahas usulan manajemen dalam 4. Discussing the proposed management
rangka penyempurnaan struktur in order to improve the Bank's
organisasi Bank; organizational structure;
128
5. Melakukan pemantauan terhadap 5. Monitoring the Bank's product

pengembangan produk Bank, development, network development
pengembangan jaringan operasional and operations support facilities;
beserta fasilitas penunjangnya;
6. Membahas isu-isu signifikan terhadap 6. Discuss the issues significant to the
laporan keuangan dan menelaah financial statements and reviewed the
efektifitas kinerja auditor eksternal effectiveness of external auditors (KAP);
(KAP);
7. M e l a k u k a n p e m a n t a u a n d a n 7. To monitor and encourage the
mendorong penyelesaian tindak lanjut completion of follow-up results of
hasil pemeriksaan audit intern & internal audit and external audit in
e kste r n d a l a m ra n g ka m e n i l a i order to assess the adequacy of internal
kecukupan pengendalian intern control, including the reliability of
termasuk keandalan pelaporan financial reporting;
keuangan;
8. Melakukan penelaahan atas informasi 8. To review the financial information in
keuangan berupa laporan keuangan, the form of financial statements,
proyeksi dan informasi keuangan projections and other financial
lainnya; information;
9. Melakukan penelaahan atas ketaatan 9. To review the compliance to regulations
perusahaan terhadap peraturan yang relating to the enterprise; and
b e r h u b u n ga n d e n ga n ke g i ata n
perusahaan; dan
10. Memberikan rekomendasi mengenai 10.Provide recommendations on the
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor designation of Certified Public
Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Accountants and Public Accounting Firm
Komisaris untuk disampaikan pada (KAP) to the Board of Commissioners to
RUPS. be submitted at the GMoS.
e. Kegiatan Rapat Komite Audit e. Activities of the Audit Committee Meeting
Frekuensi rapat Komite Audit selama tahun Frequency of Audit Committee meetings
2010 sebanyak 47 (empat puluh tujuh) kali during 2010 as many as 47 (forty-seven)
yang seluruhnya telah didokumentasikan times which have all been documented in
dalam bentuk notulen rapat, dan terinci the form of minutes of the meeting, and
sebagai berikut: detailed as follows:
11 (sebelas) kali merupakan rapat 11 (eleven) times an internal meeting of

internal Komite Audit; dan the Audit Committee; and
36 (tiga puluh enam) kali merupakan 36 (thirty six) times a coordination

rapat koordinasi dengan Dewan meeting with the Board of
Komisaris, Direksi, Divisi dan unit kerja Commissioners, Directors, Divisions and
terkait. work units.
Rapat-rapat internal Komite Audit selama Internal meetings of the Audit Committee
tahun 2010 sebagai berikut: during 2010 as follows:
129
Periode Materi pembahasan Discussion Material

Period
Triwulan I 1. Pembahasan: 1. Discussion:
First Quarter a. penyusunan program kerja Komite Audit a. preparing the work program of the
tahun 2010 Audit Committee in 2010
b. efektivitas fungsi SKAI b. effectiveness of internal audit function
c. penyempurnaan organisasi dan standar c. improvement organizations, and service
pelayanan serta penerapan GCG standards and the implementation of
GCG
a. evaluasi kinerja perkreditan a. credit performance evaluation
b. denda atas keterlambatan/kesalahan b. penalties for late/SID reporting errors in
pelaporan SID di cabang-cabang the branches
c. monitoring implementasi PSAK 50-55 c. monitoring the implementation of PSAK
50-55
a. koordinasi dengan Divisi Pengawasan a. coordination with the Division of
dan KAP untuk penyampaian draf hasil Supervision and KAP for submission of
audit draft audit results
b. persiapan RUPS dan RUPS-LB b. preparation for the GMoS and EGMoS
c. persiapan laporan pertanggungjawaban c. preparation for supervision of the Board
pengawasan Dewan Komisaris pada of Commissioners an accountability
RUPS tahun buku 2009 report to the GMoS for the year 2009
d. monitoring proses penyusunan BPP GCG d. monitoring process of the preparation
Syariah of BPP GCG Sharia
a. review penilaian kinerja SKAI a. review SKAI performance assessment
b. review SDM akuntansi Kantor Pusat dan b. HR review Head Office and Branches of
Cabang berkaitan dengan implementasi accounting relating to the
PSAK 50-55 implementation of PSAK 50-55
c. rencana proses penunjukan KAP untuk c. plan the process of appointing firm to
melakukan audit terhadap SKAI sesuai audit the internal audit periodically
PBI secara berkala 3 tahunan according to 3rd annual PBI
Triwulan II 1. Pembahasan: 1. Discussion:
Second Quarter a. implementasi PSAK 50-55 dalam a. implementation of PSAK 50-55 in
Teknologi Sistem Informasi Information Systems Technology
b. pemilihan KAP untuk audit tahun buku b. KAP election to audit the financial year
2010 dan fokus auditnya 2010 and focus its audit
c. monitoring peralihan dari Notaris lama c. monitoring the transition from the old
ke Notaris yang baru pada Departemen to the Notary Public Notary's new in the
Hukum dan HAM untuk mencatat hasil Department of Justice and Human
RUPS dan setoran modal Rights to record the results of GMoS and
2. Pembahasan: capital contribution
a. draf BPP APU dan PPT 2. Discussion:
b. implementasi PSAK 50-55 terkait pajak a. BPP draft APU and PPT
PPh 25 b. implementation of PSAK 25 income tax
c. persiapan data materi kaji ulang Cawu I related 50-55
tahun 2010 c. preparation of material data review
cawu I in 2010
Third Quarter a. laporan Divisi Pengawasan atas tindak a. Supervision Division report on the
lanjut hasil audit pemeriksaan intern follow-up results of internal and
dan ekstern external audit inspection
b. evaluasi mekanisme penyelesaian b. settlement mechanism evaluation
temuan dan action plan tindak lanjut findings and action plan follow-up
pemeriksaan examination
c. persiapan assessment oleh NBO c. preparation for assessment by the NBO
a. pemeriksaan eksternal terhadap kinerja a. external examination of the
SKAI performance of Internal Audit
b. pelepasan aset Bank b. Bank asset disposal
c. draf laporan SKAI semester I tahun 2010 c. draft internal audit report for the first
agar dikoreksi dan disempurnakan semester of 2010 corrected and revised
sesuai dengan permintaan BI in accordance with demand BI
130

Period
Third Quarter a. monitoring perkembangan proyek a. monitoring the development of four
pembangunan 4 gedung Kantor Cabang development projects in Bank Jatim
Bank Jatim Branch Office building
b. perkembangan rencana penambahan b. development plan to increase parking
ruang parkir di Kantor Pusat spaces at the Head Office
c. persiapan bahan/data kaji ulang cawu II c. preparation of materials / data review
cawu II
d. review laporan hasil audit SKAI di d. reviews audit reports on internal audit
cabang branch
e. monitoring hasil pemeriksaan kinerja e. monitoring the results of the
SKAI yang dilakukan oleh KAP performance of internal audit
conducted by KAP
Triwulan IV 1. Pembahasan evaluasi terhadap laporan 1. Discussion on evaluation of the report from
Fourth Quarter Direktur Kepatuhan bulan Oktober tahun the Director of Compliance in October of
2010 dan SDM (review sistem perekrutan 2010 and HR (recruitment system review
pegawai dan implementasi program MDP) and implementation of programs MDP)
a. monitoring realisasi Renbis tahun 2010 a. monitoring Renbis realization in 2010
yang belum tercapai dan belum selesai that has not been reached and has not
tindak lanjutnya completed its follow-up
b. monitoring pelaksanaan audit tahun b. monitoring the implementation of the
buku 2010 oleh KAP dalam rangka fiscal year 2010 audit by the accounting
antisipasi kemungkinan diajukannya firm in order to anticipate the
waktu pelaksanaan RUPS possibility of filing time of the GMoS
c. koordinasi dengan Divisi Pengawasan c. coordination with the Supervision
dan Divisi TI & Akuntansi terkait Division and IT & Accounting Division
dengan kinerja tahun buku 2010 related to the performance of the
financial year 2010
Daftar hadir rapat Komite Audit Attendance list meeting of Audit

Comittee
Nama Kedudukan dalam Komite Audit Kehadiran Attendance
Name The position of the Audit Committee Jumlah Total Persentase Percentage
Isnanto Ketua Chairman 11 100%
Yudhi Wahyu M. Anggota Senior Senior Member 11 100%
Suharyono Anggota Member 11 100%
Di samping menghadiri rapat internal, In addition to attending internal meetings,

Komite Audit juga menghadiri rapat-rapat the Audit Committee also attended the
koordinasi dengan Dewan Komisaris, coordination meetings with the Board of
Direksi, Divisi dan unit kerja terkait. Berikut Commissioners, Directors, Divisions and
ini rapat-rapat koordinasi yang dihadiri oleh work units. Following coordination
Komite Audit selama tahun 2010: meetings attended by the Audit Committee
during 2010:
131

Period
Triwulan I 1. Pembahasan: 1. Discussion:
First Quarter a. pemaparan program kerja KAP a. presentation of the work program KAP
b. temuan permasalahan Kantor Cabang b. finding problems tersampling Branch
tersampling 2. Discussion:
2. Pembahasan: a. evaluation of the proposed audit program
a. evaluasi usulan audit program SKAI 2010 SKAI 2010
b. temuan permasalahan audit SKAI dan b. findings of the audit issues and audit
laporan hasil audit SKAI report Internal Audit Unit Internal Audit
Unit
3. Presentasi Tools Micro Credit Analysis oleh 3. Presentation Tools Micro Credit Analysis by
PT E-DEPRO Management Consultant Page E-DEPRO Management Consultant
a. koreksi audit program SKAI 2010 a. audit correction program SKAI 2010
b. optimalisasi tenaga auditor Cabang dan b. optimization of energy auditors and
calon petugas auditor branch auditors officer candidate
c. usulan revisi SK Reward & Punishment c. proposed revisions to SK Reward &
Punishment
5. Presentasi struktur organisasi Bank Jatim 5. Presentation of the organizational structure
oleh PT Arghajata Consulting of the Bank of East Java by PT Arghajata
Consulting
6. Evaluasi pencapaian Rencana Bisnis Cawu III 6. Evaluation of the achievement of Business
tahun 2009 Plan III of 2009 cawu
7. Persiapan pelaksanaan RUPS dan RUPS-LB 7. Preparation of the implementation of the
tahun buku 2009 GMoS and E-GMoS year 2009
Triwulan II 1. Persiapan RUPS tahun buku 2009 dan Gladi 1. GMoS Preparation fiscal year 2009 and Net
Second Quarter Bersih acara RUPS Rehearsals GMoS events
2. Pemahaman PBI Nomor 11/25/PBI/2009 2. Understanding PBI Number 11/25/PBI/2009
dan evaluasi penerapan manajemen risiko and evaluation of risk management
a. penerapan PSAK 50-55 dalam neraca a. PSAK 50-55 in balance and reporting
dan pelaporan LBU LBU
b. pencadangan pajak terkait PSAK 50-55 b. tax reserve related to PSA 50-55
c. ruang lingkup audit KAP c. the scope of the audit firm
d. konsep perhitungan CKPN kredit d. concept of calculating credit CKPN
a. kajian outsourcing penyelenggaraan TI a. review the implementation of IT
dalam Renbis 2010-2011 outsourcing in Renbis 2010-2011
b. kajian CBS ESTIM untuk tahun 2011- b. CBS ESTIM study for the years 2011-
2013 2013
c. rencana pembuatan Strategy Plan IT c. making plans Srategy IT Plan
a. revisi Rencana Bisnis Bank tahun 2010 a. revised Business Plan for 2010
b. presentasi perubahan visi dan misi oleh b. presentation changes in vision and
Divisi Perencanaan mission of the Division of Planning
c. Pembahasan ruang lingkup audit KAP c. Discussion on the scope of 2010 and the
2010 dan penunjukan KAP untuk audit appointment of an audit firm to audit
kinerja SKAI the performance of Internal Audit Firm
6. Evaluasi pencapaian Rencana Bisnis Cawu I 6. Evaluation of the achievement of Business
tahun 2010 Plan in 2010 cawu I
7. Pembahasan BPP APU & PPT 7. Discussion BPP APU & PPT
8. Pembahasan Bab II Kebijakan Umum - BPP 8. Discussion of Chapter II of Public Policy -
APU & PPT BPP APU & PPT
9. Exit Meeting temuan hasil pemeriksaan BI 9. Exit Meeting BI audit findings in 2010
tahun 2010
10.Pembahasan SDM SKAI, surat BI dan 10.Discussion SKAI HR, BI letters and other
permasalahan lainnya problems
11.Workshop Struktur Organisasi Bank Jatim 11.Workshop on Organizational Structure of
oleh Arghajata Consulting Bank of East Java by Arghajata Consulting
Triwulan III 1. Klarifikasi dan negosiasi harga atas 1. Clarification and price negotiations for
Third Quarter pemeriksaan KAP Purwantono, Suherman & examination KAP Purwantono, Suherman &
Surja Surja
132

Period
2. Penghapusbukuan dan pelepasan aktiva 2. The books removal and disposal of fixed
tetap dan inventaris assets and inventory
3. Pembahasan draf hasil audit kinerja SKAI 3. Discussion on the draft performance audit
oleh KAP Tanzil dan tindak lanjut temuan SKAI by KAP Tanzil and follow-up findings of
internal dan eksternal internal and external
4. Pembahasan hasil penilaian kinerja SKAI 4. Discussion of the results of SKAI
Bank Jatim oleh KAP Tanzil performance rating of Bank Jatim by KAP
Tanzil
5. Pembahasan surat BI Nomor 5. Discussion of BI letter dated 2 March
12/48/APBU/Sb tanggal 2 maret 2010 dan 12/48/APBU/Sb No. 2010 and the
pembahasan draf laporan audit SKAI discussion of the draft audit report SKAI first
semester I tahun 2010 ke BI half of 2010 to BI
6. Presentasi calon Debitur PT Jatim Graha 6. Presentation of candidates Debtor PT Graha
Utama untuk pembiayaan apartemen Utama Jatim to apartment financing
Triwulan IV 1. Kaji Ulang Rencana Bisnis Bank Jatim Cawu 1. Review Business Plan Bank Jatim cawu II in
Fourth Quarter II tahun 2010 2010
2. Presentasi struktur organisasi klasifikasi 2. Presentation of the organizational structure
kantor cabang oleh Arghajata Consulting of the classification of branch offices by
Arghajata Consulting
3. Presentasi final desain Arsitektural & Study 3. Presentation of the final architectural
Maket oleh CV Biru Bumi Hijau design & Study Maket by Green Earth Blue
(perancangan perluasan parkir) CV (designing the expansion of parking)
4. Finalisasi perjanjian penunjukan KAP untuk 4. Finalization of the agreement appointing
pemeriksaan tahun buku 2010 firm to audit the financial year 2010
5. Exit Meeting hasil pemeriksaan eksternal 5. Exit Meeting KAP Tanzil external
KAP Tanzil terhadap kinerja SKAI examination results on the performance of
Internal Audit
6. Pembahasan KUD Bank Jatim tahun 2011 6. Discussion KUD Bank of East Java in 2011
7. Presentasi desain Arsitektural & Study 7. Architectural Design & Presentation Study
Maket perancangan perluasan parkir dan design Maket parking expansion and
renovasi gedung Rajawali renovation of buildings Rajawali
a. tindak lanjut temuan BPK dan BI a. follow-up findings of CPC and the
b. temuan permasalahan central bank
c. penempatan SDM (Auditor SKAI) b. finding problems
c. placement of human resources (Auditor
SKAI)
a. rencana go public (IPO dan Subdebt) a. plans to go public (IPO and subdebt) in
dalam rangka penambahan modal order to increase the capital
b. Regional Champion b. Regional Champion
c. pengawasan aktif Dewan Komisaris c. active supervision of the Board of
diperlukan laporan rutin masing-masing Commissioners regular reports required
Direktur bidang of each director field
d. kesejahteraan pegawai dan fasilitas d. welfare of employees and facilities of
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
10. Penyusunan Rencana Bisnis tahun 2011 10. Preparation of Business Plan in 2011
11. Pembahasan evaluasi efektivitas kinerja 11. Discussion on performance evaluation of
Dewan Komisaris, rencana kerja the effectiveness of the Board of
pengawasan Dewan Komisaris dan Commissioners, work plans and
pembahasan persiapan IPO dan Regional supervision of the Board of Commissioners
Champion discussed the preparation of the IPO and
Regional Champion
Dalam melakukan tugas dan tanggung In performing its duties and responsibilities
jawabnya Komite Audit hadir 5 (lima) hari of the Audit Committee attended 5 (five)
kerja dalam seminggu yang ketentuan working days of the week that the
kehadirannya telah diatur dan tertuang provisions of its presence has been
dalam suatu aturan internal Komite Audit. organized and written in an internal rule of
Dan untuk menunjang kelancaran the Audit Committee. And to support the
133
pelaksanaan tugas Komite Audit dalam smooth implementation of the tasks of the
membantu tugas Dewan Komisaris dalam Audit Committee in assisting the task of the
melakukan pengawasan kepada Board of Commissioners to supervise the
Manajemen, Komite Audit meningkatkan management, the Audit Committee to
kompetensinya melalui kegiatan seminar increase their competence through
maupun workshop yang diadakan baik seminars and workshops which were held
intern maupun ekstern. Berdasarkan tugas b o t h i n t e r n a l l y a n d e x t e r n a l l y.
dan fokus kegiatan sebagaimana tersebut Based on the duties and activities as
diatas Komite Audit telah melakukan mentioned above the focus of the Audit
pembahasan dan menyampaikan saran & Committee has conducted discussions and
pendapat kepada Dewan Komisaris untuk submits suggestions and opinions to the
dipergunakan sebagai masukan kepada Board of Commissioners to be used as input
Direksi. to the Board of Directors.
134
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Monitoring Committee
B C
A
A Parwoto Wignjohartojo
B Suharyono
C Endang R. Mardiningsiah
Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Risk Monitoring Committee was established
keputusan rapat Dewan Komisaris, yang by decision of the Board of Commissioners
ditindaklanjuti dengan Keputusan Direksi meeting, which followed up by Decree No.
Nomor 045/092/Kep/DIR/SDM tanggal 16 Juli 045/092/Kep/DIR/SDM Directors July 16,
2007 tentang Pembentukan dan Pengangkatan 2007 in order to comply with Bank Indonesia
Komite Pemantau Risiko PT Bank Regulation Number 8/4/PBI/2006 on the
Pembangunan Daerah Jawa Timur, dalam Implementation of Good Corporate
rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia Governance for General Banks as amended by
Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Regulation of Bank Indonesia Number
Good Corporate Governance bagi Bank Umum 8/14/PBI/2006. Risk Monitoring Committee to
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan perform its duties guided by the Bank Jatim’s
Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006. Komite internal regulations are which has been
Pemantau Risiko dalam melaksanakan approved by the Board of Commissioners.
tugasnya berpedoman juga pada ketentuan
internal Bank Jatim yang telah disetujui oleh
Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko of the Risk Oversight Committee
Jumlah anggota Komite Pemantau Risiko The number of members of the Risk
sebanyak 3 (tiga) orang dengan komposisi Monitoring Committee of 3 (three) people
keanggotaan Komite Pemantau Risiko pada with the composition of membership of the
akhir tahun 2010 terdiri atas 1 (satu) orang Risk Monitoring Committee at the end of
Komisaris Independen sebagai Ketua 2010 consisted of 1 (one) Independent
135
merangkap anggota dan 2 (dua) orang Commissioner as Chairman and member

anggota Komite Pemantau Risiko dari and 2 (two) members of the Risk Oversight
pihak independen, dengan susunan adalah Committee of independent parties, with
sebagai berikut: the composition are as follows:
1 Ketua: Parwoto Wignjohartojo 1 Chairman: Parwoto Wignjohartojo
(Komisaris Independen) (Independent Commissioner)
2 Anggota: Endang R. Mardiningsiah 2 Members : Endang R. Mardiningsiah
3 Anggota: Suharyono 3 Members : Suharyono
Kriteria umum untuk diangkat menjadi The general criteria to be appointed as the
Komite Pemantau Risiko adalah memiliki Risk Monitoring Committee is to have
integritas, akhlak dan moral yang baik. integrity, good character and morals.
Direksi Bank lain yang menjadi anggota Jatim and other Banks that are
Komite Pemantau Risiko; dan members of the Risk Monitoring
Committee; and
2. Ketua Komite Pemantau Risiko 2. Chairman of the Risk Monitoring
merangkap sebagai Ketua Komite Committee and concurrently as
Remunerasi dan Nominasi. Chairman of the Remuneration and
Nomination Committee.
c. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab c. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Komite Pemantau Risiko bertugas Risk Monitoring Committee is responsible
membantu pelaksanaan fungsi to assist the implementation of
pengawasan dan pembinaan oleh Dewan supervision and oversight functions by the
Komisaris terhadap eksekutif (Direksi Board of Commissioners of the executive
beserta jajarannya) dalam area penerapan (Directors and their staffs) in the area for
Manajemen Risiko agar dapat terlaksana the application of Risk Management to
secara efektif, baik mengenai isu-isu ensure an effective, both on issues of risk
manajemen risiko dan sistem pengawasan management and internal control systems
internal serta langkah-langkah antisipatif and anticipatory measures taken by the
yang diambil Direksi dalam pengelolaan Board of Directors in risk management. As
risiko. Sebagai rekomendasi kepada a recommendation to the Board of
Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem Commissioners in reviewing risk
manajemen risiko dan perbaikan kebijakan management systems and improved risk
manajemen risiko, yaitu antara lain management policies, including among
melakukan: other things to do:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara 1. Evaluation of the appropriateness of risk
kebijakan manajemen risiko dengan management policy with its
pelaksanaannya; pemantauan dan implementation; monitoring and
evaluasi pelaksanaan tugas Komite evaluation of performance of duties of
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Risk Management Committee and Risk
Manajemen Risiko; Management Unit;
2. Evaluasi pertumbuhan kredit serta 2. Evaluation of credit growth and capital
136
pertumbuhan modal serta dampaknya growth and its impact on Bank Rating as
pada Tingkat Kesehatan Bank sekaligus well as encourage the empowerment of
mendorong pemberdayaan fungsi the Bank's risk management functions;
manajemen risiko Bank;
3. Evaluasi temuan hasil pemeriksaan 3. Evaluation findings of the examination
Bank Indonesia yang telah of Bank Indonesia, which has been
ditindaklanjuti dalam hal followed up in terms of preserving
mempertahankan komposit faktor composite management factor;
manajemen;
4. Ka j i a n b e rs a m a d e n ga n D i v i s i 4. Review in conjunction with the Risk
Pengendalian Risiko dan Divisi Kredit Management Division and the Division
dalam hal menentukan tingkat risiko of Credit in terms of determining the
kredit dengan mempergunakan level of credit risk using the methods of
metode identifikasi, pengukuran dan identification, measurement and
pengendalian risiko dengan control risks using the COSO framework;
menggunakan kerangka COSO; dan and
5. Evaluasi terhadap kebijakan risiko 5. Evaluation of risk policies related to the
terkait dengan penyediaan dana besar provision of funds and to the parties
dan kepada pihak terkait. concerned.
Selain itu, Komite Pemantau Risiko juga In addition, the Risk Monitoring
membantu Dewan Komisaris dalam Committee of the Board of Commissioners
meningkatkan kualitas pelaksanaan also assist in improving the quality of
tatakelola yang baik dengan menerapkan implementation of good governance by
prinsip-prinsip Good Corporate implementing the principles of Good
Governance untuk memperkuat kondisi Corporate Governance to strengthen the
internal perbankan nasional, dalam rangka internal condition of national banks, in
menuju BPD Regional Champion (BRC) order to BPD Regional Champion (BRC) and
serta mengidentifikasikan hal-hal yang identify issues that require the attention of
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, the Board Commissioners, among others,
antara lain meliputi: include:
1. melakukan penelaahan atas kebijakan 1. conduct a review of new policies such
baru seperti kebijakan penyediaan as policies providing major funding,
dana besar, dipandang dari sudut viewed from the perspective of risk
manajemen risiko atas tugas yang management on the tasks assigned by
diberikan dari Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
2. mengevaluasi terhadap kepatuhan 2. evaluate against the Company
Pe rs e ro a n te r h a d a p p e rat u ra n complies with statutory laws and
perundangan-undangan seperti APU/ regulations such as the APU/PPT;
PPT;
3. melakukan pemantauan terhadap 3. monitoring the soundness report (EFB)
laporan Tingkat Kesehatan (TKS) Bank Islamic Bank as well as associated with
sekaligus TKS Syariah terkait dengan various potential risks faced by the
berbagai potensi risiko yang dihadapi Bank, including credit risk, market risk,
Bank, mencakup risiko kredit, risiko operational risk, liquidity risk, legal
pasar, risiko operasional, risiko risk, compliance risk, strategic risk,
137
likuiditas, risiko hukum, risiko reputation risk and the results of

kepatuhan, risiko strategis, risiko calculations TKS Sharia; and
reputasi serta hasil perhitungan TKS
Syariah; dan
4. m e l a ku ka n e va l u a s i t e r h a d a p 4. to evaluate the effectiveness of risk
efektifitas sistem pengendalian risiko control system (Risk Control System)
(Risk Control System) yang telah which has been done by the Directors
dilakukan oleh Direksi beserta and their staffs.
jajarannya.
Komite Pemantau Risiko melaksanakan Risk Monitoring Committee operates
tugasnya berdasarkan Buku Pedoman under a Working Manual Risk Oversight
Kerja Komite Pemantau Risiko yang telah Committee which has been approved by
disetujui oleh Dewan Komisaris. Dalam hal the Board of Commissioners. In the case of
menjalankan tugasnya, Komite Pemantau their duties, coordinate with the Risk
Risiko berkoordinasi dengan Komite Audit Monitoring Committee and the Audit
maupun dengan unit kerja terkait. Committee with relevant work units.
d. Laporan Program Kerja dan Realisasi d. Report and Actual Work Program
Fokus kerja Komite Pemantau Risiko tahun The focus of the Risk Oversight Committee
2010 meliputi kegiatan antara lain: in 2010 included activities such as:
1. pemantauan potensi risiko didasarkan 1. monitoring of potential risks based on
pada laporan Tingkat Kesehatan dan reports Soundness and Risk Profile;
Profil Risiko;
2. monitoring of business strategies, through
2. pemantauan strategi usaha, melalui a statement of financial performance and
laporan kinerja keuangan dan realisasi realization of business plans;
rencana bisnis;
3. improving the quality of risk management
3. peningkatan kualitas manajemen risiko including discuss matters related to the
termasuk membahas hal-hal terkait existence of new products and activities as
adanya produk dan aktivitas baru serta well as Bank Indonesia audit findings
temuan hasil pemeriksaan Bank related to risk management; and
Indonesia terkait dengan manajemen
risiko; dan
4. melakukan kajian/telaahan terhadap 4. conduct a study / review on matters
hal-hal yang ditugaskan oleh Dewan assigned by the Board of Commissioners.
Komisaris.
Selain itu, aktifitas lain terkait dengan In addition, other activities related to the
fokus kerja Komite Pemantau Risiko focus of the Risk Monitoring Committee
berdasarkan tugas dan fokus kegiatan and task-based focus of these activities,
tersebut, selama tahun 2010 Komite during the year 2010 the Risk Monitoring
Pemantau Risiko telah melakukan Committee has conducted discussions and
pembahasan dan menyampaikan saran- submit suggestions that encompasses
saran yang meliputi berbagai aktifitas many important activities undertaken by
penting yang dilakukan oleh Bank Jatim Bank Jatim with the work program as
dengan program kerja sebagai berikut: follows:
138
1. review laporan kredit bermasalah 1. r e v i e w s c r e d i t r e p o r t s w i t h

terutama terkait dengan NPL; problems mainly related to the NPL;
2. review the results of risk identification
2. review hasil kajian identifikasi risiko
assessment of credit application
pengajuan kredit pihak terkait;
related parties;
3. review petition linkage program
3. review permohonan linkage program;
4. the TKS report reviews of the Bank,
4. review Laporan TKS Bank, Risk Profile,
Profile Risk, and Compliance Director
dan laporan bulanan Direktur
monthly report
Kepatuhan;
5. review the results of the evaluation of
5. review hasil evaluasi pelaksanaan risk
risk profiles; and
profile; dan
6. review of periodic reports of work
6. review terhadap laporan periodik dari
units including Task Force report of the
unit kerja terkait termasuk laporan dari
Internal Auditor relating to the
Satuan Kerja Auditor Internal terkait
completion/follow-up findings of the
dengan penyelesaian/tindak lanjut
investigation because it involves the
temuan hasil pemeriksaan karena
management of composite value as
menyangkut nilai komposit manajemen
one parameter TKS.
sebagai salah satu parameter TKS.
Berdasarkan kegiatan tersebut, Komite Based on these activities, the Risk
Pemantau Risiko berpendapat bahwa Monitoring Committee believes that in
secara umum Bank Jatim telah general Bank Jatim has implemented good
melaksanakan manajemen risiko dengan risk management, which it described the
baik, hal mana digambarkan dari hasil results of the evaluation both to the risk
evaluasi baik terhadap Profil Risiko dengan profile with the title of "Low to Moderate"
predikat "Moderate" maupun TKS Bank or TKS Banks with composite ratings of 2,
dengan nilai peringkat komposit 2, dengan with the understanding that Bank Jatim
pengertian bahwa Bank Jatim tergolong considered "Good" and is able to
"Baik" dan mampu mengatasi pengaruh overcome the negative effect of economic
negatif kondisi perekonomian dan industri conditions and banking industry.
perbankan.
e. Rapat Komite Pemantau Risiko e. Risk Monitoring Committee Meeting
Frekuensi rapat resmi dan kehadirannya The frequency of formal meetings and
dalam tahun 2010 sebanyak 47 kali meliputi attendance in the year 2010 as many as 47
rapat internal 7 kali dan 40 kali rapat times include internal meetings 7 times
koordinasi dengan Dewan Komisaris, and coordination meeting with Board of
Direksi, Divisi, unit kerja terkait dan Komite Commissioners, Board of Directors,
lainnya serta telah didokumentasikan Division, related task force and other
dalam notulen rapat. Sementara koordinasi committee 40 times and have been
dan kehadirannya sesuai dengan hari kerja documented in the minutes of the
dalam tahun 2010, karena telah diatur meeting. While coordination and
dalam suatu aturan internal bahwa semua attendance following workday in 2010
anggota 5 hari kerja dalam seminggu. arranged on internal rule that all members
of the 5 day workweek.
139
Rapat internal Komite Pemantau Risiko Internal meeting of the Risk Monitoring
selama tahun 2010 sebagai berikut: Committee during the year 2010 as
follows:

Period
Triwulan I 1. Membahas TKS dan Risk Profile Bank Jatim 1. Discussing the TKS and Risk Profile of Bank
First Quarter Jatim
2. Membahas persiapan penyusunan Laporan 2. Discuss the preparation of the Statements
Pengawasan Dewan Komisaris Semester II of Supervision Board of Commissioners
tahun buku 2010 Second Semester 2010 year
3. Arahan Ketua Komite terhadap pekerjaan 3. Referrals Committee Chairman of work
Anggota Komite tentang Risk Profile Members of the Committee on the Risk
Profile
Triwulan II Membahas persiapan bahan untuk dibicarakan Discuss the preparation of materials to be
Second Quarter dengan Bank Indonesia terkait hasil discussed with the Bank of Indonesia
pemeriksaan Bank Indonesia concerning the results from Bank Indonesia
Triwulan III 1. Membahas kebijakan Kredit Pola Keppres 1. Credit policy Discusses Presidential pattern
Third Quarter terkait dengan pencairan kredit, dipandang associated with the disbursement of credit,
dari Manajemen Risiko viewed from the Risk Management
2. Membahas hasil pemeriksaan BI dan 2. Discussing the results of BI and Review of
Risalah Kaji Ulang Cawu I tahun 2010 cawu 1 in 2010
3. Membahas persiapan laporan pengawasan 3. Discuss the preparation of supervision of
Dewan Komisaris semester I tahun 2010 ke the Board of Commissioners the first
BI semester of 2010 to BI
Daftar hadir rapat Komite Pemantau Attendance list meeting of Risk

Risiko Monitoring Comittee
Nama Kedudukan dalam Kehadiran Presence

Name Komite Pemantau Risiko
The position of the Risk Monitoring Committee Jumlah Total Persentase Percentage
Parwoto Ketua Chairman 7 100%
Wignjohartojo
Endang R. Anggota Member 7 100%
Mardiningsiah
Suharyono Anggota 7 100%
140
Di samping menghadiri rapat internal, In addition to attending internal meetings,

Komite Pemantau Risiko juga menghadiri the Risk Monitoring Committee also
rapat-rapat koordinasi dengan Dewan attended the coordination meetings with
Komisaris, Direksi, Divisi dan unit kerja the Board of Commissioners, Directors,
terkait. Berikut ini rapat-rapat koordinasi Divisions and work units. Following
yang dihadiri oleh Komite Pemantau Risiko coordination meetings attended by the
selama tahun 2010: Risk Monitoring Committee during 2010:

Period
Triwulan I 1. Persiapan Penyusunan laporan Tahunan 1. Preparation The preparation of the Annual
First Quarter tahun buku 2009 dan laporan CSR report 2009 and CSR reports
2. Membahas rencana audit plan yang 2. Discuss the audit plan proposed by the
diajukan oleh SKAI Internal Audit plan
3. Membahas beberapa temuan sementara 3. Discusses some findings while
4. Membahas audit plan 4. Discuss the audit plan
5. Micro Credit Analysis 5. Micro Credit Analysis
6. Finalisasi Rencana Bisnis tahun 2010 dan 6. Finalization of 2010 Business Plan and
Struktur Organisasi Organizational Structure
7. Evaluasi Kinerja Cawu III 2009 menghadapi 7. Performance Evaluation cawu III 2009 deal
Tahun 2010 with Year 2010
8. Pembahasan hasil audit KAP, persiapan 8. Discussion of the results of the audit firm,
RUPS/RUPS-LB dan penyusunan BPP GCG preparation GMoS/E-GMoS and preparation
Syariah of Sharia’s BPP GCG
9. Pembahasan penyusunan Laporan Tahunan 9. Discussion on preparation of Annual Report
10. Evaluasi persiapan RUPS tahun buku 2009, 10. Evaluation of Fiscal Year 2009 GMoS
evaluasi buku laporan tahunan dan preparation, evaluation of annual reports and
penetapan agenda RUPS GMoS agenda-setting
11. Penetapan tanggal RUPS dan evaluasi 11. Determination of date of GMoS and
persiapan RUPS tahun buku 2009 preparation of evaluation year 2009 GMoS
12. Tindak lanjut hasil pemeriksaan Bank 12. Follow-up results from Bank Indonesia
Indonesia
13. Workshop RMCI mengenai “Praktik 13. RMCI Workshop on "Practical Implementation
Pelaksanaan dan Perhitungan KPMM and Calculation of CAR integrated with PSAK
terintegrasi dengan PSAK 50-55” 50-55"
Triwulan II 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 1. General Meeting of Shareholders for Fiscal
Second 2009 Year 2009
Quarter 2. Pemahaman PBI Nomor 11/25/PBI/2009; 2. Understanding PBI Number 11/25/PBI/2009;
3. Evaluasi rencana review SKAI, Pemeriksaan 3. Evaluation of internal audit reviews the plan,
Interim dan perkembangan penerapan the Interim Examination and development of
PSAK 50-55 the application of PSAK 50-55
4. Presentasi Divisi Teknologi dan Akuntansi 4. Presentation Technology Division and the
tentang Rencana Pembuatan IT Strategy Accounting of Production Plan and review of
Plan dan kajian CBS Estim tahun 2011-2013 the IT Strategy Plan 2011-2013 CBS Estim year
5. Revisi Renbis 2010 dan presentasi Visi & 5. Revised Renbis 2010 and presentations Vision
Misi Bank Jatim & Mission of the Bank Jatim
6. Revisi BPP APU/PPT terkait pajak PPh 25 6. BPP APU/PPT Revision related Pph 25 tax
7. Evaluasi Kinerja Catur Wulan I tahun 2010 7. Performance Evaluation Cawu I of 2010
8. Exit meeting di Bank Indonesia 8. Exit meeting with Bank Indonesia
9. Membahas hasil pemeriksaan Bank 9. Discussing the results from Bank Indonesia
Indonesia dengan Bank Indonesia and Bank Indonesia
10. Membahas draftt struktur organisasi 10. Draftt discuss organizational structure and its
beserta revisinya revision
11. Workshop Implementasi MR Stratejik 11. MR Workshop on Implementation of Strategic
sebagai Kunci Sukses Bisnis Plan Bank Business Plan as Key to Success for
Umum Commercial Banks
141

Period
Triwulan III 1. Evaluasi target dan realisasi kinerja 1. Evaluation of the target and actual
Third Quarter keuangan Bank Jatim performance of Bank Jatim
2. Presentasi konsultan tentang desain area 2. Presentation design consultants about the
parkir parking area
3. Kredit sindikasi nasabah 3. Syndicated loans customers
4. Pengajuan kredit untuk proyek 4. Credit application for apartment construction
pembangunan apartemen di Jakarta project in Jakarta
Triwulan IV 1. Evaluasi kinerja Cawu II tahun 2010 1. Performance evaluation cawu II in 2010
Fourth 2. Rencana penyusunan kriteria dan struktur 2. Plan formulation of criteria and
Quarter organisasi kelas cabang dengan konsultan organizational structure of the branch class
with the consultant
3. Membahas rencana perluasan tempat 3. Discussing plans to expand the parking lot of
parkir Bank Jatim Kantor Pusat Bank of East Java Head Office
4. Membahas draftt struktur organisasi 4. Discussing the particular organizational
khususnya Dalko structure Dalko draft
5. Pembahasan finalisasi Perjanjian 5. Discussion on the finalization of the
Kerjasama dengan KAP Cooperation Agreement with KAP
6. Evaluasi pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat 6. Evaluation of the implementation of the
(KUR) di Jawa Timur People's Business Credit (KUR) in East Java
7. Persiapan penyusunan Kebijakan Umum 7. Preparation of the Public Policy Board (KUD),
Direksi (KUD) PT Bank Jatim tahun 2011 PT Bank of East Java in 2011
8. Membahas rencana perluasan tempat 8. Discussing plans to expand the parking lot at
parkir di Bank Jatim serta rencana renovasi the Bank of East Java and the planned
kantor Cabang Pembantu Rajawali renovation of branch offices Rajawali
9. Penandatanganan MoU Bank Jatim dengan 9. Signing the MoU with Bank Jatim with
anggota BPR serta Jamkrida mengenai member of BPR and Jamkrida for dispensing
penetapan Bank Jatim sebagai APEX Bank the Bank Jatim as the APEX Bank
10. Pembahasan draftt Rencana Bisnis yang 10. Discussion draftt proposed Business Plan
diajukan Direksi Board of Directors
11. Pembahasan draftt Rencana Bisnis yang 11. Discussion draftt Business Plan which is
disimulasikan oleh Divisi Perencanaan simulated by the Planning Division
12. Pembahasan rencana kerja Dewan 12. Discussion of the work plan of the Board of
Komisaris tahun 2011 Commissioners in 2011
142
3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee
B D
A Parwoto Wignjohartojo
B Indrijono
C Isnanto
D Eko Antono
Remuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk
was formed on the recommendation of the
berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners who were followed
yang ditindaklanjuti oleh Keputusan Direksi
by Decree No. 045/090/Kep/DIR/SDM
Nomor 045/090/Kep/DIR/SDM tanggal 16 Juli
Directors July 16, 2007 about Formation and
2007 tentang Pembentukan dan Pengangkatan
Appointment Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank
Committee PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Jawa Timur,dalam
Jawa Timur in order to comply with Bank
rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia
Indonesia Regulation Number 8/4/PBI/2006
Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan
on the Implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum
Governance for Banks as amended by Bank
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006.
Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006.
143

Komite Remunerasi dan Nominasi of Remuneration and Nomination
Committee
Komposisi keang gotaan Komite Composition of the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi pada akhir Nomination Committee membership at the
tahun 2010 terdiri atas 1 orang Komisaris end of 2010 consisted of 1 person
Independen sebagai Ketua merangkap Independent Commissioner as Chairman
anggota dan 3 orang anggota. Komite and members and 3 members.
Remunerasi dan Nominasi diangkat oleh Remuneration and Nomination Committee
Direksi berdasarkan keputusan rapat appointed by the Board of Directors based
Dewan Komisaris. Kriteria umum untuk on the decision of the Board of
diangkat menjadi Komite Remunerasi dan Commissioners meeting. The general
Nominasi adalah memiliki integritas, akhlak c r i te r i a to b e a p p o i nte d a s t h e
dan moral yang baik. Remuneration and Nomination Committee
is to have integrity, good character and
morals.
Komposisi Komite Remunerasi dan Composition of the Remuneration and
Nominasi per 31 Desember 2010 adalah Nomination Committee as of December 31,
sebagai berikut: 2010 are as follows:
1 Ket u a : Par woto W i g n j oh artoj o 1 Chairman: Parwoto Wignjohartojo
(Komisaris Independen) (Independent Commissioner)
2 Anggota: Indrijono (Komisaris) 2 Members: Indrijono (Commissioner)
3 Anggota: Isnanto (Komisaris 3 Members: Isnanto (Independent
Independen) Commissioner)
4 Anggota: Pemimpin Divisi Sumber Daya 4 Members: Head of Human Resources
Manusia Division
Susunan tersebut telah memenuhi The composition is in compliance with
ketentuan pasal 40 ayat (1), (2), (3) article 40 paragraph (1), (2), (3) of Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 as
8/14/PBI/2006 sebagaimana telah diubah amended by Bank Indonesia Regulation No.
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 who affirm that the
8/14/PBI/2006 yang menegaskan bahwa Remuneration Committee and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai Committee is chaired by an independent
oleh Komisaris Independen dan sekurang- commissioner and at least consists of
kurangnya terdiri Komisaris Independen, I n d e p e n d e n t C o m m i s s i o n e r,
Komisaris, dan Pejabat eksekutif yang Commissioners, and Officials of the
membawahi SDM atau perwakilan executive in charge of human resources or
pegawai. employee representative.
Jumlah Komisaris Independen yang Number of Independent Commissioners
menjadi anggota Komite Remunerasi dan who are members of the Remuneration and
Nominasi sebanyak 2 (dua) orang telah Nomination of 2 (two) persons in
memenuhi ketentuan Pasal 40 ayat (4) compliance with the provisions of Article 40
Peraturan Bank Indonesia Nomor paragraph (4) of Bank Indonesia Regulation
8/14/PBI/2006 yang menegaskan bahwa No. 8/14/PBI/2006 who affirm that the
144
Komisaris Independen paling kurang Independent Commissioner totaling at

berjumlah 2 (dua) orang, dalam hal anggota least 2 (two), in terms of the Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi lebih dari and Nomination Committee member for
3 (tiga) orang. more than 3 (three) people.
Direksi Bank lain yang menjadi anggota Jatim and other Banks that are members
Komite Remunerasi dan Nominasi; dan of the Remuneration and Nomination
Committee; and
2. Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi 2. Chairman of the Remuneration and
merangkap sebagai Ketua Komite Nomination Committee and
Pemantau Risiko. concurrently as Chairman of the Risk
Monitoring Committee.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Komite c. Duties and Responsibilities of the
Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Ruang lingkup tugas Komite Remunerasi dan The scope of duties of the Remuneration
Nominasi memuat antara lain: and Nomination Committee should
contain:
1. Bidang Remunerasi 1. Sector Remuneration
a) Melakukan evaluasi terhadap a) To evaluate the system / policy of
sistem/kebijakan remunerasi bagi remuneration for the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat Commissioners, Directors and
eksekutif serta pegawai secara executive officers and employees as a
keseluruhan; whole;
b) M e r a n c a n g , m e n y u s u n d a n b) Designing, developing and providing
memberikan rekomendasi kepada recommendations to the Board of
Dewan Komisaris mengenai sistem Commissioners regarding the system
kebijakan remunerasi bagi Dewan of remuneration policy for the Board
Komisaris dan Direksi; dan of Commissioners and Directors; and
c) Memberikan rekomendasi kepada c) Provide recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai Board on the remuneration for
remunerasi bagi pejabat eksekutif executive officers and employees as a
dan pegawai secara keseluruhan whole to be submitted to Directors
untuk disampaikan kepada Direksi taking into consideration the
dengan mempertimbangkan kinerja f i n a n c i a l p e r fo r m a n c e , wo r k
keuangan, prestasi kerja individu, performance of individuals, the
kewajaran dengan peer group serta fairness of peer group as well as long-
sasaran dan strategi jangka panjang term goals and strategies of the Bank.
Bank.
2. Bidang Nominasi 2. Field Nominations
a) Melakukan evaluasi terhadap a. To evaluate the system / policy for
sistem/kebijakan nominasi bagi nomination to the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Commissioners, Directors and executive
145
pejabat eksekutif serta pegawai officers and employees as a whole;

secara keseluruhan;
b) M e ny u s u n d a n m e m b e r i k a n b) Develop and provide recommendations
re ko m e n d a s i ke p a d a D e wa n to the Board of Commissioners on the
Komisaris mengenai sistem dan system and procedure for selection
prosedur pemilihan dan/atau and/or replacement of members of the
peng gantian ang gota Dewan Board of Commissioners and Directors
Komisaris dan Direksi untuk to be submitted to the GMoS;
disampaikan kepada RUPS;
c) Memberikan rekomendasi kepada c) Provide recommendations to the Board
Dewan Komisaris dalam of Commissioners in determining the
menetapkan kriteria/kualifikasi dan criteria/qualifications and selection
proses seleksi/pemilihan calon process/selection of candidates for the
anggota Dewan Komisaris dan/atau Board of Commissioners and/or Board
Direksi; dan of Directors; and
d) Memberikan rekomendasi kepada d. Provide recommendations to the Board
Dewan Komisaris mengenai pihak of Commissioners on an independent
independen yang akan menjadi party that will become members of the
anggota Komite. Committee.
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
melaksanakan tugasnya berdasarkan Buku operates under a Handbook of
Pedoman Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination
Nominasi. Dalam menjalankan tugasnya, Committee. In performing its duties, the
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
berkoordinasi dengan unit kerja terkait. in coordination with related work units.
d. Fokus Kerja Komite Remunerasi dan d. The focus of the Remuneration and
Nominasi tahun 2010 Nomination Committee in 2010
Fokus kerja Komite Remunerasi dan The focus of the work of the Remuneration
Nominasi tahun 2010 meliputi kegiatan and Nomination Committee in 2010
antara lain: included activities such as:
1. Membahas mekanisme kebijakan 1. Discussing the policy mechanism
nominasi/kaderisasi, mutasi/promosi nomination / regeneration, mutation /
pejabat eksekutif di bawah Direksi baik promotion executive officers under the
melalui jalur karir internal maupun jalur Board of Directors either through
multilevel entry; internal career paths and multi-level
entry point;
2. Mengevaluasi rencana penerapan 2. Evaluating plan implementation of
kebijakan remunerasi pegawai berbasis competency-based employee
kompetensi; remuneration;
3. Mengevaluasi rencana perubahan 3. Evaluating the plan change provisions of
ketentuan dana pensiun pegawai; dan employee retirement funds; and
4. Mempersiapkan dan memberikan 4. Prepare and make recommendations
rekomendasi mengenai sistem serta concerning the system and election
146
prosedur pemilihan dan/atau procedures and/or replacement of

penggantian anggota Direksi untuk members of the Board of Directors for
periode tahun 2011 sampai dengan the period 2011 until 2015 to be
tahun 2015 untuk segera dilakukan conducted in accordance with the
proses sesuai ketentuan. process.
e. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi e. R e m u n e r a t i o n a n d N o m i n a t i o n
Committee Meeting
Selama tahun 2010 Komite Remunerasi dan
Nominasi telah melakukan pembahasan During the year 2010 the Remuneration
dan menyampaikan saran-saran yang a n d N o m i n at i o n C o m m i tte e h a s
meliputi berbagai aktifitas penting yang conducted discussions and submit
dilakukan oleh Bank yang dapat disajikan suggestions that encompasses many
sebagai berikut: important activities undertaken by the
Bank which can be presented as follows:

Period
Triwulan I 1. Pembahasan pengangkatan Pemimpin Divisi 1. Discussion of appointment of the IT Division
First Quarter TI melalui mekanisme multilevel entry dan through multilevel mechanisms of entry
mekanisme negosiasi penggajian terhadap and salary negotiation mechanism on the
calon pejabat hasil proses multilevel entry results of the multilevel candidate entry
2. Pembahasan pengisian Pejabat Corporate 2. Discussion on charging Officer Corporate
Secretary dan pemindahan tugas pejabat Secretary and the transfer task-level
setingkat Pemimpin Cabang untuk segera officials to begin immediately Branch
dilaksanakan Manager
Triwulan II 1. Pembahasan remunerasi pengurus 1. The discussion of the Remuneration
Second Quarter terhadap peer group yang akan committee against peer group to be
disampaikan pada RUPS submitted at the GMoS
a. pelaksanaan pembagian tantiem untuk a. tantiem implementation for the
pengurus dan jasa produksi untuk management and production services
pegawai harus berdasarkan hasil for employees should be based on a
keputusan RUPS decision of the GMoS
b. monitoring secara periodik akan selalu b. periodic monitoring will always be done
dilakukan terhadap pelaksanaan on program implementation and
program budaya kerja perusahaan dan improvement of corporate work culture
peningkatan budaya layanan unggul of superior service culture
3. Pembahasan penyempurnaan draf struktur 3. Discussion of draft completion of
penggajian berbasis kompetensi, competency-based salary structure, its
dampaknya terhadap cashflow dan dana impact on cash flow and employee pension
pensiun pegawai serta penerimaan kepada fundsand acceptance to each employee
masing-masing pegawai
a. mutasi tugas pejabat di Cabang Tuban a. mutation official duties in Tuban and
dan Trenggalek agar segera Trenggalek Branch to immediately
dilaksanakan sesuai rencana implemented as planned
b. usulan penambahan klausul pada draf b. the proposed addition of a clause in the
perubahan kontrak asuransi pegawai draft changes to the standard employee
standar USD ($) ke Rupiah (Rp) insurance contract USD ($) to Rupiah
(IDR)
Triwulan III Pembahasan: Discussion:
Third Quarter a. promosi dan alih tugas/mutasi a. promotion and transfer of tasks / mutation
b. pengangkatan Kepala SKAI/Divisi b. appointment of Head Internal
Pengawasan sesuai ketentuan SPFAIB Auditor/Supervision Division pursuant
SPFAIB
Triwulan IV 1. Pembahasan: 1. Discussion:
Fourth Quarter a. evaluasi terhadap para calon Direksi a. evaluation of candidates by the
oleh Pemegang Saham Pengendali dan Controlling Shareholder Directors and
menyampaikan rekomendasinya submit recommendations
147

Period
b. persiapan kelengkapan berkas-berkas b. preparation of administrative
administrasi dari para calon Direksi completeness of the dossiers of the
untuk disampaikan ke Bank Indonesia candidates of Directors to be submitted
guna melaksanakan ketentuan PBI to Bank Indonesia to implement the
tentang Fit and Proper Test provisions of PBI on Fit and Proper Test
a. pemindahan tugas setingkat Pemimpin a. Branch-level job transfer or promotion
Cabang maupun promosi Pemimpin through the mechanism Acting Branch
Cabang melalui mekanisme Pjs. (Pejabat Manager. (Officers temporarily) that will
sementara) yang akan dievaluasi be evaluated based on KPI may be
berdasarkan KPI dapat segera dilakukan conducted as planned
sesuai rencana
b. pengangkatan Pemimpin Cabang b. appointment of Assistant Branch
Pembantu direncanakan akan dipenuhi Manager is planned to be met through
melalui program seleksi Management selection program Management
Development Program (MDP) Development Program (MDP)
c. evaluasi penerimaan pegawai serta c. evaluation of personnel recruitment and
rencana kebutuhan SDM human resource requirement plan
Daftar hadir rapat Komite Remunerasi dan

Nominasi
Kedudukan dalam Kehadiran Presence
Nama Komite Remunerasi dan Nominasi
Name Position in Remuneration and Nomination
Comittee Jumlah Total Persentase Percentage
Parwoto Ketua Chairman 9 100 %
Wignjohartojo
Indrijono Anggota Member 9 100 %
Isnanto Anggota Member 9 100 %
Pemimpin SDM Anggota Member 9 100 %
Frekuensi rapat dalam tahun 2010 Frequency of meetings in the year 2010 as
sebanyak 9 kali, yang seluruhnya telah many as 9 times, all has been well
didokumentasikan dengan baik dalam documented in the minutes of the meeting.
notulen rapat. Untuk tingkat kehadiran For one year of attendance in accordance
dalam satu tahun sesuai dengan hari kerja with the business day in the year 2010,
dalam tahun 2010 yang telah diatur dalam which has been arranged in an internal rule
suatu aturan internal kehadiran semua of the presence of all members of the 5-day
anggota 5 hari kerja dalam seminggu. work week. In order to improve the
Dalam rangka meningkatkan kompetensi competence and add insight, Committee
dan menambah wawasan, anggota Komite members were also given the opportunity
juga diberikan kesempatan mengikuti to follow the seminars, held both internally
seminar-seminar yang diadakan baik intern and externally, in order to carry out its
maupun ekstern, agar dapat melaksanakan duties and responsibilities better. The aim
tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih among others to be able to give advice to
baik. Tujuannya antara lain agar mampu the Board of Commissioners to follow up on
memberikan saran kepada Dewan the things necessary to be submitted to the
Komisaris untuk menindaklanjuti hal–hal Board of Directors.
yang dirasa perlu untuk disampaikan
kepada Direksi.
148
F. Komite-komite di Bawah Direksi F. Committees Under The Board of Directors
Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara To be able to carry out their duties effectively, the
efektif, Direksi membentuk komite-komite Board of Directors establish a committee - the
eksekutif pada aktivitas khusus atau bidang executive committee at a special event or a
tertentu. Komite yang dimiliki oleh Bank antara particular field. Committee, which is owned by
lain: the Bank, among others:
1. Komite Kebijaksanaan Perkreditan 1. Credit Policy Committee
Dalam pelaksanaan semua aktivitas yang In the implementation of all activities related
terkait dengan perkreditan, khususnya aktivitas to credit, particularly bank lending activity
pemberian kredit perbankan yang didasarkan based on sound principles and prudential
pada asas-asas yang sehat serta penerapanan implementation including independence,
p r i n s i p ke h at i - h at i a n ya n g m e l i p u t i professionalism and integrity of official credit
independensi, profesionalisme dan integritas breakers so as to minimize risks and provide
pejabat pemutus kredit sehingga dapat optimal benefits for the Bank, Bank Jatim has
memperkecil risiko dan memberikan established a Credit Policy Committee by the
keuntungan yang optimal bagi Bank, maka Bank Board of Directors Decision No.
Jatim telah membentuk Komite Kebijaksanaan 039/101/KEP/DIR/KRD August 28, 2001 on
Perkreditan dengan Keputusan Direksi Nomor Credit Policy and Procedures Committee
039/101/KEP/DIR/KRD tanggal 28 Agustus Decision Approval Officers Lending By
2 0 0 1 te nta n g Ko m i te Ke b i j a ks a n a a n Credit/Credit Approval Group (KPK).
Perkreditan dan Prosedur Keputusan
Pemberian Kredit Oleh Pejabat Pemutus
Kredit/Kelompok Pemutus Kredit (KPK).
a. Susunan Anggota Komite Kebijaksanaan a. Credit Policy Committee Members
Perkreditan
Ketua : Direktur Utama Chairman : President Director
Wakil Ketua : a. Direktur Pemasaran Vice : a. Marketing Director
b. Direktur Umum Chairman b. General Director
Sekretaris : Pemimpin Divisi Kredit Secretary : Head of Credit Division and
Menengah dan Korporasi Corporate Medium
Anggota : a. Pemimpin Divisi Dana Members : a. Head of Fund Services
Jasa dan Luar Negeri a n d Fo re i g n A f fa i rs
Division
b. P e m i m p i n D i v i s i b. Planning Division
Perencanaan
c. P e m i m p i n D i v i s i c. Supervision Division
Pengawasan
d. P e m i m p i n C a b a n g d. Main Branch
Utama
b. Tugas dan Tanggung Jawab KKP: b. Duties and Responsibilities of KKP:
149
1. Membuat strategi perkreditan; 1. Making lending strategy;

2. Membuat langkah pengendalian 2. Make credit control measures; and
perkreditan;dan
3. M e n ga d a ka n p e r te m u a n u nt u k 3. Held a meeting to discuss common
membahas bersama hal-hal yang issues found in field in order to improve
ditemukan dilapangan guna it, including existing mechanisms.
menyempurnakannya, termasuk
mekanisme yang ada.
c. Pelaksanaan Kegiatan Komite Kebijaksanaan c. Implementation Activities Credit Policy and
Perkreditan Procedures Committee Decision Approval
Selama tahun 2010, Komite Kebijaksanaan During the year 2010, Credit Policy
Perkreditan tidak mengadakan kegiatan Committee did not conduct any activities.
apapun. Dalam perkembangan selanjutnya, In subsequent developments, with the
dengan adanya perubahan Struktur Organisasi change in structure of the current
yang berlaku saat ini, maka semua aktivitas organization, then all the Credit Policy
Komite Kebijaksanaan Perkreditan yang Committee activities relating to credit both
b e r ka i ta n d e n ga n p e r k re d i ta n b a i k the addition and / or changes in the
penambahan dan/atau perubahan Buku Implementation Manual as well as credit
Pedoman Pelaksanaan maupun kebijakan- policies scheduled in the Risk Management
kebijakan perkreditan diagendakan dalam Committee Meeting held by the Risk
Rapat Komite Manajemen Risiko yang Management Division to obtain a decision
diselenggarakan oleh Divisi Pengendalian from the Risk Management Committee.
Risiko untuk mendapatkan keputusan dari
Komite Manajemen Risiko.
2. Assets and Liabilities Management 2. Asset Liability Management Committee
Committee (ALCO) (ALCO)
Asset and Liability Management Committee Asset and Liability Management Committee
dibentuk dengan Keputusan Direksi PT Bank was established by Board of Directors PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor Pembangunan Daerah Jawa Timur Decree
038/064/KEP/DIR/DJL tanggal 20 Juni 2000 Number 038/064/KEP/DIR/DJL tanggal 20 Juni
tentang Pedoman Kerja Asset & Liabilities 2000 about Guideline of Asset & Liabilities
Committee (ALCO) PT Bank Pembangunan Committee (ALCO) PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur. Keputusan tersebut Daerah Jawa Timur. That decision were
dicabut dan diperbarui dengan Keputusan amended with Board of Directors PT Bank
Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Pembangunan Daerah Jawa Timur Decree
Timur Nomor 041/218/KEP/DIR/PRN tanggal Number 041/218/KEP/DIR/PRN December 29,
29 Desember 2003 Pedoman Kerja Asset 2003 about Asset Liabilities Management
Liabilities Management yang kemudian Guideline, then amended by Board of
dicabut lagi untuk diperbarui kembali dengan Directors PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Keputusan Direksi Nomor Timur Decree Number 043/042/KEP/DIR/DJL
043/042/KEP/DIR/DJL tanggal 28 Februari February, 28, 2005 about Asset Liabilities
2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Asset Management Guideline as last amended on
Liabilities Management (ALMA) sebagaimana 31 December 2009, in order to mitigate and
telah diubah terakhir pada tanggal 31 eliminate the risk that occurred in the
Desember 2009, dalam rangka mengurangi management of resources and the use of Bank
dan mengeliminir risiko yang terjadi pada funds.
pengelolaan sumber dan penggunaan dana
Bank.
150
a. Susunan Anggota Asset and Liability a. Members of the Asset and Liability
Management Committe Management Committee
Ketua : Direktur Utama Chairman : President Director
Ketua Pengganti I : Direktur Pemasaran Alt Chairman I : Marketing Director
Ketua Pengganti II : Direktur Umum Alt Chairman II : Director General
Sekretaris : Pemimpin Divisi Dana Secretary : Head of Fund Services &
Jasa & Luar Negeri Foreign Affairs Division
Anggota : 1. Pemimpin Divisi Members : 1. Head of Medium &
Kredit Menengah & Corporate Credit
Korporasi Division
2. Pemimpin Divisi 2. Head of Retail Loan
Kredit Retail Division
3. Pemimpin Divisi 3. Head of Planning
Perencanaan Division
4. Pemimpin Divisi 4. Head of Technology &
Te k n o l o g i & Accounting Division
Akuntansi
5. Pemimpin Divisi 5. H e a d o f S h a r i a
Usaha Syariah Division
6. Pemimpin Cabang 6. Main Branch Manager
Utama
b. Misi Asset and Liability Management b. Misi Asset and Liability Management
Committee Committee
Asset and Liability Management Committee Asset and Liability Management
mempunyai misi untuk menyusun kebijakan Committee has the mission to develop
dan keputusan dalam mengelola dan policies and decisions in managing and
mengendalikan kekayaan dan kewajiban controlling the wealth and the obligations
Bank. of the Bank.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Asset and c. Duties and Responsibilities of the Asset and
Liability Management Committee Liability Management Committee
1. Menetapkan tujuan global, menyusun 1. Setting global goals, formulate
st rate g i d a n ke b i j a ka n s e r ta strategies and policies and provides
memberikan petunjuk pengelolaan dan management guidance and control of
pengendalian kekayaan keuangan serta financial wealth and liabilities of the
kewajiban Bank Jatim; Bank Jatim;
2. Meninjau dan mengkaji ulang apakah 2. Review and review whether the
pedoman dan kebijakan Bank telah guidelines and policies of the Bank
disusun secara berkesinambungan have been prepared on an ongoing
dalam lingkup ALMA sesuai dengan basis within the scope of ALMA in
tujuan Bank Jatim dan perkembangan accordance with the objectives of Bank
perbankan; Jatim and the development of banking;
3. Meninjau kembali struktur neraca dan 3. Reviewing the balance sheet structure
mengkaji ulang risiko serta exposure and risks with exposure Asset Liability
Asset Liability Management; Management;
4. Melihat prakiraan dan proyeksi 4. Looking at forecasts and projections
keadaan ekonomi, suku bunga, nilai for the economy, interest rates,
t u ka r d a n va l u ta a s i n g u nt u k exchange rates and foreign exchange is
mengarahkan kebijakan yang
151
ditetapkan; set to policy;

5. Menetapkan batas dan petunjuk 5. Setting limits and risk management
pengelolaan dan pengendalian risiko guidance and control that impact on
yang berdampak pada Risiko Likuiditas liquidity risk, Interest Rate Risk
(liquidity Risk), Risiko Suku Bunga (Interest Risk), Foreign Exchange Risk,
(Interest Risk), Risiko Vauta Asing Risk Portfolio Earning and Investment
( Foreign Exchange Risk ), Risiko Risk;
Portofolio (Earning and Investment
Risk);
6. Mereview suku bunga pinjaman dan 6. Doing review lending rate and interest
bunga dana; fund;
7. menetapkan batas (limit) secondary 7. Set a limit and the secondary reserve
reserve serta instrumentnya; instrument;
8. menetapkan batas (limit) gap serta 8. Set a limit the gap and instrument;
instrumentnya;
9. Menetapkan batas (limit) posisi devisa 9. Set the limit foreign exchange and
serta mata uang; dan currency positions; and
10. Menetapkan batas (limit) pinjaman 10. Setting the limit (limit) the loan and its
serta penyebarannya. distribution.
d. Pelaksanaan Kegiatan Asset and Liability d. Implementation Activities Asset and
Management Committee Liability Management Committee
Selama tahun 2010 Asset and Liability During the year 2010 Asset and Liability
Management Committee telah Management Committee has held 5 (five)
mengadakan 5 (lima) kali pertemuan yaitu: meetings, namely:
Tanggal Materi pembahasan Discussion Material

Date
19 Februari 2010 1. Pembahasan kebijakan stategis 1. Discussion on strategic policy
2. Penerapan rate TabunganKu 2. Application rate savings
3. Penetapan List of Term and Conditions 3. Establishment List of Terms and Conditions
TabunganKu savings
4. Penyempurnaan metode perhitungan 4. Completion of the calculation method of
jasa giro current accounts
5. Penyempurnaan ketentuan kredit 5. Completion of credit provision KKPE-TR
KKPE-TR
8 Maret 2010 Penyesuaian suku bunga kredit Adjustment of interest rates
5 April 2010 1. Penyesuaian suku bunga kredit 1. Adjustment lending rates
2. Penyempurnaan Ketentuan Perkreditan 2. Completion of Credit Terms
24 Agustus 2010 1. Penyesuaian Suku Bunga Kredit 1. Adjustment Lending Rates
2. Penyempurnaan List of Term & 2. Completion of the List of Terms &
Conditions Perkreditan Conditions Credit
3. Penetapan List of Term & Condition 3. Establishment List of Term & Condition
Kredit BLUD Credit BLUD
4. Penyempurnaan Ketentuan 4. Completion of the Financing Terms of
Pembiayaan KPR iB Syariah Sharia mortgages iB
5. Penyempurnaan List of Term & 5. Completion of the List of Terms & Condition
Condition Divisi Usaha Syariah Sharia Division
6. Usulan Biaya Klaim ATM oleh Nasabah 6. Proposed ATMs by the Customer Claims
7. Penyesuaian Metode Perhitungan Jasa Costs
Giro 7. Adjustment Calculation Method Demand
Service
152

Period
9. Penetapan Ketentuan APEX 9. Establishment Terms of APEX
10. Penyempurnaan List of Term & 10. Completion of the List of Terms & Condition
Condition Tabungan Simpeda Savings Simpeda
11. Ketentuan lain-lain 11. Other provisions
10 November 1. Peninjauan Kembali Suku Bunga Kredit 1. Judicial Review of Corporate Lending Rates
2010 Corporate 2. Establishment List of Terms & Conditions
2. Penetapan List of Term & Conditions Credit BLUD
Kredit BLUD
3. Penetapan List of Term & Conditions 3. Establishment List of Terms & Conditions
Kredit Sindikasi Bank Jatim sebagai Syndicated Loan Bank of East Java as the
Leader, dan/atau Arranger, Security Leader, and / or the Arranger, the Security
Agent, Facility Agent Agent, Facility Agent
4. Penetapan List of Term & Conditions 4. Establishment List of Terms & Conditions
Kredit Stand by Loan Stand by Credit Loan
5. Peninjauan Kembali Suku Bunga Kredit 5. Review Retail Lending Rates
Retail
Conditions Kredit Retail Conditions Retail Credit
Conditions Divisi Usaha Syariah Conditions Sharia Division
8. Biaya Klaim ATM oleh Nasabah 8. The cost of ATM by the Customer Claims
9. Penyesuaian Metode Perhitungan Jasa 9. Adjustment Calculation Method Demand
Giro Service
10. Penyesuaian Suku Bunga Deposito 10. Adjustment of Interest Rate Foreign
Valuta Asing. Currency Deposits.
11. Penetapan Ketentuan APEX 11. Establishment Terms of APEX
12. Penyempurnaan List of Term and 12. Completion of the List of Terms and
Conditions Tabungan Simpeda Conditions Simpeda Savings
13. Pemberian Imbalan Jasa 13. Granting Fees
14. Ketentuan Perkreditan 14. Credit Terms
15. Rate TabunganKu 15. Rate savings
16. List of Term and Conditions Produk 16. List of Terms and Conditions Product
TabunganKu savings
Conditions Usaha Syariah Conditions Sharia
18. Margin Pembiayaan Syariah 18. Margin Financing Sharia
19. Lain-lain Usaha Syariah 19. Other Sharia
20. Biaya Kredit Investasi 20. Cost of Investment Credit
21. Peninjauan Kembali List of Term & 21. Review List of Terms & Conditions.
Conditions
22. Kewenangan Negosiasi Rate 22. Rate Negotiation Authority
23. Pelunasan Kredit Multi Guna Sebelum 23. Multi Purpose Loan Repayment Prior to
Jatuh Tempo Maturity
24. Penanaman pada Bank Swasta yang 24. Investment in Private Bank who have Fitch
mendapatkan Fitch Rating Ratings
153
e. Daftar Hadir Rapat ALCO e. ALCO Meeting Attendance List
Kehadiran
Jabatan Kedudukan dalam ALCO Attendance
Position Position in ALCO Jumlah Persentase
Total Percentage
Direktur Utama Ketua 5 100%
President Director Chairman
Direktur Pemasaran Ketua Pengganti I 5 100%
Marketing Director First Alternate Chairman
Direktur Umum Ketua Pengganti II 5 100%
General Director Second Alternate Chairman
Pemimpin Divisi Dana Jasa & LN Sekretaris 5 100%
Head of Fund Services & Foreign Secretary
Affairs Division
Pemimpin Divisi Kredit Anggota 4 80%
Menengah dan Korporasi Members
Head of Medium Credit and
Corporate Division
Pemimpin Divisi Kredit Retail Anggota 3 60%
Head of Retail Loan Division Members
Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota 5 100%
Head of Planning Division Members
Pemimpin Divisi Teknologi Anggota 5 100%
Informasi & Akuntansi Members
Head of Information Technology
& Accounting Division
Pemimpin Divisi Usaha Syariah Anggota 5 100%

Head of Sharia Division Members
Pemimpin Cabang Utama Anggota 4 80%
Head of Main Branch
154
3. Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) 3. Employment Management Committee (KMK)
Komite Manajemen Kepegawaian (KMK) Employment Management Committee (WCC)

dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk was formed with the intent and purpose to
memberikan masukan dan pertimbangan provide input and consideration to the
kepada Direksi Bank dalam rangka mengambil Directors of the Bank in order to make
keputusan tentang kepegawaian yang sifatnya decisions about staffing that is very important
sangat penting dan menyeluruh dalam rangka and comprehensive in order to improve the
penyempurnaan manajemen Sumber Daya management of Human Resources. KMK was
Manusia. KMK dibentuk dengan Keputusan established by Decree No.
Direksi Nomor 042/142/KEP/DIR/SDM tanggal 042/142/KEP/DIR/SDM Directors October 27,
27 Oktober 2004 tentang Komite Manajemen 2004 on the Employment Management
Kepegawaian PT Bank Pembangunan Daerah Committee of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur. Jawa Timur.
a. Susunan Anggota Komite Manajemen a. Members of Employment Management
Kepegawaian Committee
Ketua : Pemimpin Divisi Sumber Chairman : Pemimpin Divisi Sumber
Daya Manusia Daya Manusia
Sekretaris Non-Member Secretary
bukan Anggota : Pemimpin Sub Divisi : Head of Sub Division of
Sumber Daya Manusia Human Resources
Anggota : a. P e m i m p i n D i v i s i Anggota : a. Head of Supervision
Pengawasan Division
b. P e m i m p i n D i v i s i b. Head of Planning
Perencanaan Division
c. Pemimpin Divisi TI dan c. H e a d o f I T a n d
Akuntansi Accounting Division
d. Pemimpin Divisi Dana d. Head of Fund Services
Jasa & Luar Negeri & Foreign Affairs
e. Pemimpin Divisi Kredit e. Head of Loan Division
f. P e m i m p i n D i v i s i f. H e a d o f G e n e ra l
Umum Division
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite b. Duties and Responsibilities of Employment
Manajemen Kepegawaian Management Committee
1. Memberikan rekomendasi kepada 1. Provide recommendations to the
Direksi tentang keadaan calon pegawai Board of Directors about state of
setelah melalui proses wawancara; employ candidates after going through
the interview process;
2. Memberikan masukan dan pendapat 2. Providing input and opinions to the
kepada Direksi atas usulan promosi Board of Directors on proposed
jabatan dan mutasi jabatan; promotion and mutation of office; and
155
3. Mengkaji kembali setiap promosi 3. Review every promotion.

jabatan.
c. Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen c. Implementation of Activities of Civil Service
Kepegawaian Management Committee
Selama tahun 2010, Komite Manajemen During the year 2010, the Civil Service
Kepegawaian telah mengadakan Management Committee met 10 times,
pertemuan sebanyak 10 kali yaitu: namely:
Date
18 Januari 2010 Melakukan evaluasi jabatan sistem remunerasi Conducting a Job Evaluation of competency-
berbasis kompetensi based remuneration system
19 Januari 2010 Melakukan evaluasi jabatan sistem remunerasi Conducting a Job Evaluation of competency-
1 Februari 2010 Melakukan evaluasi jabatan sistem remunerasi Conducting a Job Evaluation of competency-
22 Maret 2010 Membahas harmonisasi evaluasi jabatan sistem Conducting a Job Evaluation of competency-
remunerasi berbasis kompetensi based remuneration system
23 Maret 2010 Membahas slotting non-benchmarks jobs sistem Conducting a Job Evaluation of competency-
remunerasi berbasis kompetensi based remuneration system
d. Daftar Hadir Kegiatan Komite Manajemen d. List of Present Activities of Employment
Kepegawaian Management Committee
Jabatan Kedudukan dalam KMK
Position The position of the KMK Jumlah Persentase
Total Percentage
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Ketua 10 100%
Leaders of Human Resources Division Chairman
Pemimpin Sub Divisi Sumber Daya Manusia Sekretaris bukan Anggota 0 100%
Leaders of Human Resources Sub-Division Non-Member Secretary
Pemimpin Divisi Pengawasan Anggota 10 70%
Leaders of Supervision Division Members
Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota
Leaders of Planning Division Members 7 70%
Pemimpin Divisi TI dan Akuntansi Anggota
Leaders of IT and Accounting Division Members 7 70%
Pemimpin Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Anggota
Leaders of Services Funds and Foreign Division Members 6 60%
Pemimpin Divisi Kredit Menengah dan Korporasi Anggota
Leaders of Medium Credit and Corporate Division Members 4 40%
Pemimpin Divisi Kredit Retail Anggota
Leaders of Retail Loan Division Members 6 60%
Pemimpin Divisi Umum Anggota
Leaders of General Division Members 10 100%
156
4. Komite Manajemen Risiko (KOMENKO) 4. Risk Management Committee (RMC)

Risk Management Committee atau Komite Risk Management Committee or the Risk
Manajemen Risiko dibentuk dengan Management Committee was established by
keputusan Direksi PT Bank Pembangunan decision of the Board of Directors of PT East
Daerah Jawa Timur Nomor Java Regional Development Bank Number
043/193/KEP/DIR/DALKO tanggal 06 Oktober 043/193/KEP/DIR/DALKO dated October 6,
2005 sebagaimana telah diubah dengan 2005, as amended by decision of the Board of
keputusan Direksi Nomor Directors Number 046/178/KEP/DIR/DALKO
046/178/KEP/DIR/DALKO tanggal 22 Desember December 22 2008, in order to minimize the
2008, dalam rangka meminimalisir risiko risk of loss that grows in line with the Bank's
kerugian yang semakin berkembang sejalan business development.
dengan berkembangnya usaha Bank.
a. Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko a. Members of the Risk Management
Committee
1. K e t u a m e r a n g k a p a n g g o t a : 1. C h a i r m a n a n d m e m b e r s :
Direktur Utama President Director
2. Ketua Pengganti I merangkap anggota: 2. Chairman concurrently Substitute
Direktur Kepatuhan members: Compliance Director
3. Ketua Pengganti II merangkap anggota: 3. Second Alternate Chairman and
Direktur Pemasaran member: Marketing Director
4. Ketua Pengganti III merangkap anggota: 4. Third Alternate Chairman and member:
Direktur Umum General Director
5. S e k re ta r i s m e ra n g ka p a n g g o ta : 5. S e c r e t a r y a n d m e m b e r o f :
Divisi Pengendalian Risiko Risk Management Division
6. Anggota: 6. Members:
Seluruh Pemimpin Divisi & Corporate All Division & Corporate Secretary
Secretary
b. Misi Komite Manajemen Risiko b. Mission Risk Management Committee
Mampu mempertahankan eksposur risiko Able to maintain risk exposure in the
pada batas/limit yang dapat diterima dan limit/limit of acceptable and profitable, so
menguntungkan, sehingga kegiatan usaha the business of the Bank to remain under
Bank dapat tetap terkendali (manageable) control (manageable).
c. Tugas dan Tanggung Jawab Komite c. Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko Management Committee
1. Menyusun kebijakan, strategi dan 1. Develop policies, strategies and
pedoman penerapan manajemen risiko guidelines for implementation of risk
serta perubahannya termasuk management as well as its amendments
contingency plan apabila terjadi kondisi including the contingency plan in case of
eksternal tidak normal; external conditions are not normal;
2. Memperbaiki atau menyempurnakan 2. Repair or improve the implementation
p e l a k s a n a a n m a n a j e m e n r i s i ko of risk management based on the
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan evaluation of policies, strategies and
157
kebijakan, strategi dan penerapan implementation of risk management,

manajemen risiko, baik secara berkala either periodically or incidentally as a
atau secara insidentil sebagai akibat dari result of a change external and internal
suatu peruabahan kondisi eksternal dan conditions of the Bank;
internal Bank;
3. Menetapkan (justification) atas hal-hal 3. Setting (justification) for matters related
yang terkait dengan keputusan- to business decisions that deviate from
keputusan bisnis yang menyimpang dari normal procedures (irregularities), such
prosedur normal ( irregularities ), as:
seperti:
a. Keputusan pelampauan ekspansi a. D e c i s i o n o ve r r u n s i g n i f i ca nt
usaha yang signifikan dibandingkan expansion compared with the
dengan rencana bisnis yang telah business plan that has been set
ditetapkan sebelumnya, previously, and
b. Pengambilan posisi/eksposur risiko b. Taking the position/risk exposure
yang melampaui limit yang telah exceeds a predetermined limit;
ditetapkan sebelumnya;
4. Menetapkan risiko yang terkait dengan 4. Define the risks associated with product
produk dan transaksi pada setiap and transaction on every product and
produk dan transaksi perbankan yang banking transactions based on the
didasarkan atas hasil analisis risiko yang results of analysis of the risks inherent in
melekat pada setiap produk dan every product and transaction and the
transaksi serta kompleksitas usaha complexity of the Bank;
Bank;
5. Menetapkan penggunaan metode 5. Define the use of risk measurement
pengukuran risiko pada setiap produk methods on each product and
dan transaksi perbankan serta aktivitas transaction banking as well as
fungsional Bank; functional activity of the Bank;
6. Menetapkan pelaporan data dan 6. Establish the reporting of data and
informasi yang terkait dengan eksposur information relating to risk exposure as
risiko sebagai pertimbangan consideration profitable business
pengambilan keputusan bisnis yang decisions with prudence principle of the
menguntungkan dengan prinsip kehati- Bank;
hatian Bank;
7. Menetapkan limit dan toleransi risiko 7. Setting limits and risk tolerance that can
yang mampu diserap oleh kemampuan be absorbed by the ability of Bank
permodalan Bank; capital;
8. Menetapkan sarana pemantauan 8. Establish a means of monitoring the
terhadap perkembangan eksposur development of the Bank's risk
risiko Bank; exposure;
9. menetapkan sistem pengendalian 9. establish internal control systems to
intern untuk memastikan kepatuhan ensure compliance with external and
terhadap ketentuan ekstern dan intern internal regulations in force
yang berlaku (compliance risks), dan (compliance risks), and availability of
158
tersedianya informasi manajemen dan information and financial management,

keuangan, efektivitas dan efisiensi effectiveness and efficiency of banking
kegiatan operasional Bank, serta operations, as well as the effectiveness
efektivitas budaya risiko pada setiap of risk culture at every level of
jenjang organisasi Bank; organization of the Bank;
10.Menetapkan penilaian peringkat risiko, 10.Define risk rating, as the basis for
sebagai dasar perbaikan produk, product improvements, banking
transaksi perbankan, dan area aktivitas transactions, and certain functional
fungsional tertentu, serta evaluasi hasil activities area, and also evaluate the
pelaksanaan kebijakan dan strategi results of the implementation of risk
manajemen risiko; management policies and strategies;
and
11.Menyusun rencana darurat atas
kemungkinan kondisi eksternal dan 11.Develop an emergency plan for the
internal Bank terburuk, sehingga p o s s i b l e ex te r n a l an d i nter n a l
kelangsungan usaha Bank dapat conditions of Bank's worst, so that the
dipertahankan. Bank's business continuity can be
maintained.
d. Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen d. I m p l e m e n t a t i o n A c t i v i t i e s R i s k
Risiko Management Committee
Selama tahun 2010, Komite Manajemen During the year 2010, the Risk
Risiko telah mengadakan pertemuan Management Committee met on 8 (eight)
sebanyak 8 (delapan) kali yaitu: times, namely:

Date
3 Januari 2010 1. Membahas Revisi BPP Kredit Menengah 1. Discussing the BPP Revised Medium and
dan Korporasi (Kredit Sindikasi) Corporate Credit (Syndicated Loan)
2. Membahas Revisi Penyempurnaan BPP 2. Discussing the Completion of the BPP's
Perkreditan Credit Revision
3. Membahas Laporan Penilaian Tingkat 3. Discuss Rating Report Bank Jatim in Period
Kesehatan Bank Jatim Periode Desember December 2009
2009
19 Februari 2010 Membahas usulan pemberian imbal jasa Discussing the proposal of granting
kolekting kepada Koperasi dan Pabrik Gula compensation to the Cooperative kolekting
atas pelaksanaan KKPE-TR and Sugar Mill on the implementation KKPE-TR
5 Maret 2010 1. Membahas BPP Kredit Usaha Rakyat 1. Discuss BPP Kredit Usaha Rakyat (KUR)
(KUR) 2. Discusses the elimination of the savings that
2. Membahas penghapusan tabungan yang can not be in KYCP
tidak dapat di KYCP
3. Penyempurnaan BPP Promosi 3. Completion of the BPP Campaign
17 Juni 2010 1. Membahas penyempurnaan Tools & BPP 1. Tools & BPP discuss improvements Risk
Profil Risiko Profile
2. Membahas penyusunan Pedoman 2. Discuss the preparation of Guidelines for
Pelaksanaan Kredit Resi Gudang the Implementation of Warehouse Receipt
Loans
3. Membahas penyeragaman design Neon 3. Discussing the design of homogenous ATM
Box ATM Neon Box
4. Membahas penyeragaman tulisan bando 4. Discussing the writings of homogenous
jalan road headbands
5. Membahas penyempurnaan BPP 5. Discussing improvements BPP Rural
Perkreditan
159

Date
17 Juni 2010 6. Membahas BPP/SOP Perpajakan Bank 6. Discussing the CPP / SOP Taxation Bank
Jatim Jatim
7. Membahas permintaan penambahan 7. Discussed request the addition of a small
besarnya kas kecil amount of cash
8. Evalusi produk Cek Dinda 8. Check the product evaluation Dinda
9. Analisa Penerapan Suku Bunga Efektif 9. Analysis of Implementation of Effective
Fixed Rate Interest Rate Fixed Rate
19 Juli 2010 1. Membahas BPP Sistem Informasi Debitur 1. Discuss BPP Debtor Information System
(SID) (SID)
2. Membahas BPP Kredit Menengah & 2. Discuss Medium & Corporate Credit BPP
Korporasi tentang Pinjaman kepada on loan to the Public Service Board (BLUD)
Badan Layanan Umum (BLUD)
3. Membahas pemberian KMPK kepada 3. KMPK to discuss granting Branch Leader
Pemimpin Cabang Pembantu
23 Agustus 2010 1. Membahas Juklak dan Juknis Pelaksanaan 1. Discussing the implementation of
Program Aplikasi Kredit Mikro dan Kecil PT operational guidelines and technical
E-Depro Management Consultant guidelines Application Program Micro
Credit and Small-PT E-Depro Management
Consultant
2. Membahas penyempurnaan Buku 2. Discussing improvements Operational
Pedoman Pelaksanaan Operasional Bank Manual Bank Jatim Syariah
Jatim Syariah
28 Oktober 2010 1. Membahas draft BPP Penyaluran Kredit 1. Discussing the draft CPP Multipurpose
Multiguna Pola Asset Sell dan Channeling Loan Disbursement Pattern Asset Sell and
2. Membahas Usulan perubahan sistem Channeling
Remunerasi Berbasis Kompetensi 2. Discuss Proposed changes to the
Competency-Based Remuneration system
31 Desember 1. Membahas Buku Pedoman Pelaksanaan 1. Discussing the Implementation Manual
2010 Mekanisme Penyediaan Dana Besar (Large Provision Mechanism Large (Large
Exposures) exposures)
2. Membahas Buku Pedoman Pelaksanaan 2. Discussing the Implementation Manual
Kredit Menengah & Korporasi BAB XXI Intermediate & Corporate Credit CHAPTER
tentang PSAK 50 & 55 XXI of PSAK 50 & 55
3. Membahas perubahan BPP Kredit 3. Discussing the changes in CPP
Multiguna Multipurpose Credit
4. Membahas pemindahan tanggung jawab 4. Discuss the transfer of responsibility for
promosi Corporate Image dari Corporate the promotion of Corporate Image
Secretary ke Divisi Dana Jasa & Luar Corporate Secretary to the Division of
Negeri Services & Foreign Funds
e. Daftar Hadir Rapat KOMENKO e. KOMENKO Meeting Attendance List
Total Percentage
Direktur Utama Ketua merangkap anggota 8 100%
President Director Chairman and members
Ketua Pengganti I merangkap
Direktur Kepatuhan anggota 7 87,5%
Compliance Director Alternate Chairman concurrently
members
Ketua Pengganti II merangkap
Direktur Pemasaran anggota 8 100%
Marketing Director Second Alternate Chairman and
member
160
Total Percentage
Direktur Umum Ketua Pengganti III merangkap
General Director anggota
Third Alternate Chairman and 5 62,5%
member
Pemimpin Divisi Pengendalian Risiko Sekretaris merangkap anggota
Head of the Risk Management Division Secretary and member 8 100%
Pemimpin Divisi Pengawasan Anggota
Head of Supervision Division Members 7 87,5%
Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Anggota
Head of IT & Accounting Division Members 6 75%
Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota
Head of Compliance Division Members 7 87,5%
Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota
Head of Planning Division Members 7 87,5%
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Anggota
Head of Human Resources Division Members 8 100%
Pemimpin Divisi Umum Anggota
Head of General Division Members 7 87,5%
Pemimpin Divisi Kredit Menengah Anggota
Korporasi Members
Head of Intermediate Credit Corporation 8 100%
Division
Head of Retail Credit Division Members
Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri Anggota
Head of Fund Services & Foreign Affairs Members 7 87,5%
Division
Corporate Secretary Anggota 7 87,5%
Members
Pemimpin Divisi Usaha Syariah Anggota 6 75%
Head of Sharia Business Division Members
5. Steering Committee Teknologi Sistem 5. Steering Committee Information Systems

Informasi (TSI) Technology (TSI)
Dalam rangka mewujudkan pengendalian In order to realize the control in a broad sense
dalam arti luas di dalam penanganan Teknologi in the handling of Information Systems
Sistem Informasi, Direksi Bank Jatim telah Technology, Directors of Bank Jatim has
membentuk Steering Committee Teknologi established Information System Technology
Sistem Informasi dengan keputusan Nomor Steering Committee with decision No.
047/038/KEP/DIR/TI&AKT tanggal 31 Maret 047/038/KEP/DIR/TI & Akt March 31, 2009
2009 tentang Pedoman Pelaksanaan a b o u t I n fo r m at i o n Te c h n o l o g y R i s k
Manajemen Risiko Teknologi Informasi. Management Guideline.
a. Susunan Anggota Steering Committee a. Members of the Steering Committee
Teknologi Sistem Informasi Information Systems Technology
161
1. Ketua merangkap anggota: 1. Chairman and members:

Direktur Utama President Director
2. Ketua Pengganti I merangkap anggota: 2. Chairman concurrently Substitute
Direktur Umum members:
General Director
3. Ketua Pengganti II merangkap Anggota: 3. Second Alternate Chairman and
Direktur Pemasaran Member:
Marketing Director
4. Ketua Pengganti III merangkap Anggota: 4. Third Alternate Chairman and Member:
Direktur Kepatuhan Compliance Director
5. Sekretaris merangkap ang gota: 5. Secretary and members:
Pemimpin Divisi Teknologi Head of Technology and
& Akuntansi Accountancy Division
6. Anggota: Semua Pemimpin Divisi 6. Members: All Head of Division
b. Tugas dan Tanggung Jawab Steering b. Duties and Responsibilities of the Steering
Committee Teknologi Sistem Informasi C o m m i t t e e I n fo r m a t i o n Sy s t e m s
Technology
Steering Committee Teknologi Sistem Information Systems Technology Steering
Informasi memberikan rekomendasi Committee provides recommendations to
kepada Dewan Komisaris dan Direksi, the Board of Commissioners and Board of
khususnya mengenai: Directors, in particular concerning:
1. Rencana strategis Teknologi Informasi 1. S t rate g i c P l a n fo r I n fo r m at i o n
agar sejalan dengan rencana strategis Technology in line with the strategic
kegiatan usaha Bank; plan of the Bank business activities;
2. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan 2. Conformity with the Information
kebutuhan sistem informasi Technology management information
manajemen dan kebutuhan kegiatan system needs and the needs of the
usaha Bank; Bank's business activities;
3. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi 3. Suitability Information Technology
Informasi yang telah disetujui dengan projects which were approved by the
Rencana Strategis Teknologi Informasi, Information Technology Strategic Plan,
termasuk penetapan status prioritas including determining the status of
proyek Teknologi Informasi yang priority projects that are critical
bersifat kritikal; Information Technology;
4. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek- 4. C o r r e s p o n d e n c e b e t w e e n t h e
proyek Teknologi Informasi dengan implementation of Information
rencana proyek yang disepakati; Technology projects with an agreed
project plan;
5. Efektivitas langkah-langkah manajemen 5. The effectiveness of risk management
risiko Teknologi Informasi; measures of Information Technology;
6. Pemantauan atas kinerja Teknologi 6. Monitoring the performance of
Informasi dan upaya peningkatannya, Information Technology and
162
termasuk pengamanannya; improvement efforts, including

security;
7. Upaya penyelesaian berbagai masalah 7. Efforts to settle various issues related to
terkait Teknologi Informasi yang tidak Information Technology that can not be
dapat diselesaikan oleh satuan kerja resolved by the user unit of Information
pengguna Teknologi Informasi dan SKTI Technology and SKTI effectively,
secara efektif, efisien dan tepat waktu; efficiently and on time; and
dan
8. Kecukupan dan alokasi sumber daya 8. Adequacy and allocation of resources
Teknologi Informasi yang dimiliki Bank. held by the Bank Information
Technology.
c. Pelaksanaan Kegiatan Steering Committee c. Activity Implementation Steering
Teknologi Sistem Informasi C o m m i t t e e I n fo r m a t i o n Sy s t e m s
Technology
Selama tahun 2010 Steering Committee During the year 2010 Steering Committee
Teknologi Sistem Informasi (TSI) telah Information Systems Technology (TSI) has
mengadakan pertemuan 2 (dua) kali yang been meeting 2 (two) times that can be
dapat disajikan sebagai berikut: presented as follows:
Tanggal Agenda Agenda

Date
20 Agustus 2010 1. Membahas rencana transformasi Teknologi 1. Discussing the transformation plan for
Informasi Tahun 2010-2013 Information Technology Year 2010-2013
2. Membahas biaya Teknologi Informasi dan 2. Discussing the cost of Information
dalam melakukan proses pengadaan, Bank Technology and in conducting the
Jatim akan didampingi Konsultan yang procurement process, Bank of East Java
memiliki kompetensi dan pengalaman will be accompanied by Consultants who
have the competence and experience
3. Membahas sistem keamanan Teknologi 3. Discussing security systems Information
Informasi Technology
4. Membahas sumber daya manusia Teknologi 4. Discussing human resources Information
Informasi Technology
5. Membahas pemeriksaan bidang Teknologi 5. Discussing the field of Information
Informasi yang akan dilakukan baik pihak Technology examination will be carried
intern maupun pihak ekstern Bank out both internal and external parties
Bank
6. Membahas progress pengembangan 6. Discussing development progress of
Teknologi Informasi Information Technology
8 Desember 2010 1. Membahas pencapaian kinerja bidang 1. Discussing the performance of
Teknologi Informasi Information Technology
2. Membahas Rencana Kerja bidang Teknologi 2. Discuss Work Plan Year 2011 Information
informasi Tahun 2011 Technology
3. Membahas anggaran belanja untuk 3. Discussing the budget for the Year 2011
perangkat Teknologi Informasi Tahun 2011 Information Technology
163
d. Daftar Hadir Rapat Steering Committee d. Steering Committee Meeting Attendance

Teknologi Sistem Informasi List Information System Technology (TSI)
Kedudukan dalam Steering Committee Kehadiran

Jabatan Teknologi Sistem Informasi Attendance
Position Position in Information Systems Technology Jumlah Persentase
Steering Committee Total Percentage
Direktur Utama Ketua merangkap anggota
President Director Chairman and members 2 100%
Direktur Umum Ketua Pengganti I
General Director merangkap anggota
First Alternate Chairman 2 100%
concurrently members
Direktur Pemasaran Ketua Pengganti II
Marketing Director merangkap anggota
Second Alternate Chairman 1 50%
Direktur Kepatuhan Ketua Pengganti III
Compliance Director merangkap anggota
Third Alternate Chairman 2 100%
Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Sekretaris merangkap anggota 2 100%
Leader of IT & Accounting Division Secretary and member
Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota 2 100%
Leader of Planning Division Members
Pemimpin Divisi Pengendalian Risiko Anggota 2 100%
Leader of Risk Management Division Members
Pemimpin Divisi Sumber Daya Anggota 2 100%
Manusia Members
Leader of Human Resources Division
Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Anggota 2 100%
Negeri Members
Leader of Services Funds & Foreign
Division
Leader of Retail Loan Division Members
Pemimpin Divisi Kredit Menengah Anggota 1 50%
Korporasi Members
Leader of Medium Corporate Credit
Division
Corporate Secretary Anggota 2 100%
Members
Pemimpin Divisi Umum Anggota 2 100%
Leader of General Division Members
Pemimpin Divisi Kepatuhan & KYCP Anggota 2 100%
Leader of Compliance & KYCP Members
Division
Pemimpin Divisi Pengawasan Anggota 1 50%
Leader of Supervision Division Members
Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Anggota 1 50%
Leader of Syariah Business Unit Members
Division
164
G. Transaksi yang Mengandung Benturan G. Due To The Conflict of Interest

Kepentingan
Benturan kepentingan terjadi apabila pemilik, Conflict of interest occurs when the owner, a
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, member Board of Commissioners, member of the
Pejabat Eksekutif, Pegawai Pengambil Keputusan Board of Directors, Executive Officers, Employees
atau seorang Pelaksana membuat suatu or an Executive Decision Makers to make a
keputusan, dimana keputusan tersebut decision, where the decision concerning the
menyangkut kepentingan pribadi dari orang/pihak personal interests of the person/party who took
yang mengambil keputusan tersebut termasuk that decision, including the interests of family
kepentingan anggota keluarganya atau afiliasi. member or affiliate. In such circumstances, it is
Dalam kondisi demikian, maka sangat besar very likely that decision is not independent,
kemungkinan keputusan tersebut tidak thereby potentially harming or reducing the
independen, sehingga berpotensi merugikan atau profits of the Bank Jatim.
mengurangi keuntungan Bank.
Pemberian fasilitas yang diistimewakan dan Provision of privileged facilities and different from
berbeda dengan perlakuan transaksi pada the treatment of transactions in general is a form
umumnya merupakan bentuk transaksi yang of transactions containing conflict of interest.
mengandung benturan kepentingan.Bank Jatim Bank Jatim as a business entity to realize that
sebagai suatu entitas bisnis menyadari bahwa when running a business transaction for the
ketika menjalankan transaksi bisnis untuk company, not management or employees may
perusahaan, bukan tidak mungkin manajemen not find a lot of potential conflict of interest or
atau karyawan menemukan banyak potensi atau opportunity. Therefore, in order to increase the
peluang terjadinya benturan kepentingan. Oleh image/reputation of the company, PT Bank Jatim
karena itu guna meningkatkan citra/nama baik must avoid transactions that potentially cause
perusahaan, PT Bank Jatim wajib menghindari conflict of interest. Until now, in PT Bank Jatim not
transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan found anything related to conflicts of interest.
kepentingan. Sampai saat ini, di PT Bank Jatim
tidak ditemukan hal-hal yang menyangkut
benturan kepentingan.
165
H. Penerapan Fungsi Kepatuhan H. Implementation of Compliance Functions
Dalam Tata Kelola Perusahaan, Bank Jatim In Corporate Governance, Bank Jatim had an
mempunyai kewajiban untuk memastikan obligation to ensure compliance with the
kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia Regulation of Bank Indonesia and other
dan peraturan perundang-undangan lainnya legislation in force. Such obligations undertaken
yang berlaku. Kewajiban tersebut dilaksanakan by the Compliance Director with reference to
oleh Direktur Kepatuhan Bank dengan Bank Indonesia Regulation concerning
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia assignment of Compliance Director and
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan application of the standard implementation of
(Compliance Director) dan Penerapan Standar the internal audit function.
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor According to Bank Indonesia Regulation Number
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 1/6/PBI/1999 dated 20 September 1999 on the
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan assignment of Compliance Director and the
(Compliance Director) dan Penerapan Standar application of the standard implementation of
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum internal audit functions of Commercial Banks in
pada Pasal 5, Direktur Kepatuhan bertugas dan article 5, the Compliance Director in charge of
bertanggung jawab sekurang-kurangnya untuk: and responsible for at - least to:
1. M e n e t a p k a n l a n g k a h - l a n g k a h y a n g 1. Define the steps necessary to ensure the Bank
diperlukan untuk memastikan Bank Jatim Jatim meets all of Bank Indonesia regulation
telah memenuhi seluruh peraturan Bank and other legislation applicable in the context
Indonesia dan peraturan perundang- of implementing the prudential principle;
undangan lain yang berlaku dalam rangka
pelaksanaan prinsip kehati-hatian;
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha 2. Monitor and maintain Bank Jatim business
Bank Jatim tidak menyimpang dari ketentuan activities do not deviate from the provisions in
yang berlaku; dan force; and
3. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank 3. Monitoring and ensuring compliance with all
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen agreements and commitments made by Bank
yang dibuat oleh Bank Jatim kepada Bank Jatim to Bank Indonesia.
Indonesia.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan In connection with the execution of duties and
tanggung jawabnya, Direktur Kepatuhan telah responsibilities, Compliance Director has submitted
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur the report of the task of Compliance Director to
Kepatuhan kepada Direktur Utama dengan President Director with copies to the Board of
tembusan kepada Dewan Komisaris secara periodik Commissioners are periodically every month and has
setiap bulan dan telah dilaksanakan tepat waktu. been implemented on time. In addition, the report
Selain itu laporan Direktur Kepatuhan juga from the Director of Compliance is also submitted to
disampaikan kepada Bank Indonesia dan Direktur Bank Indonesia and President Director each semester
Utama setiap semester dengan tepat waktu. Untuk in a timely manner. To carry out the functions, duties
melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya and responsibilities in complaince sector,
di bidang Kepatuhan, Direktur Kepatuhan dibantu Compliance Director assisted by the Compliance &
oleh Divisi Kepatuhan dan KYCP yang saat ini dipimpin KYCP Division which is currently chaired by Bambang
oleh Bambang Rushadi. Rushadi.
166
Adapun tugas dan tanggung jawab Divisi Kepatuhan The duties and responsibilities of the Compliance
dan KYCP adalah sebagai berikut: Division and KYCP namely:
1) Menginventarisasi dan mengikuti perkembangan 1) Inventory and keep track of banking regulations;
peraturan perbankan;
2) Memantau pelaksanaan ketentuan Bank 2) Monitor the implementation of Bank Indonesia
Indonesia dan ketentuan perundang–undangan and statutory provisions in force in the
yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip framework of the implementation of the
kehati–hatian; precautionary principle;
3) Berkoordinasi dengan satuan kerja terkait dalam 3) Coordinate with the unit involved in completing
menyelesaikan pedoman intern Bank terhadap the Bank's internal guidelines to changing
perubahan perundang–undangan dalam rangka l e g i s l at i o n i n t h e f ra m ewo r k o f t h e
pelaksanaan prinsip kehati–hatian; implementation of the precautionary principle;
4) Memantau pelaksanaan/penerapan prosedur 4. Monitor the implementation/application of
kepatuhan (Compliance Procedure) di setiap unit compliance procedures in each work unit in the
kerja di Bank; Bank;
5) Memantau TKS Bank dalam rangka penerapan 5. TKS Monitor Bank in order to apply the
prinsip kehati–hatian Bank berdasarkan precautionary principle based on the
benchmark ratio–ratio perbankan yang benchmark ratio of Bank-bank ratio stipulated
ditetapkan Bank Indonesia; by Bank Indonesia;
6) Melakukan identifikasi dan analisis terhadap 6. The identification and analysis of several factors
beberapa faktor yang dapat meningkatkan that can increase compliance and risk exposures
eksposur risiko kepatuhan dan berpengaruh affect quantitatively against loss of income and
secara kuantitatif terhadap rugi laba dan capital of the Bank;
permodalan Bank;
7) Memberikan saran/rekomendasi kepada Direktur 7. Provide advice/recommendations to the
Kepatuhan terhadap semua rancangan keputusan Director of Compliance to all the design of
operasional dan non operasional serta operational and non operational decisions, and
memberikan rekomendasi kepada Direktur provide recommendations to the Compliance
Kepatuhan apabila terjadi pelanggaran prosedur Director in case of breach of compliance
kepatuhan; procedures;
8) Membuat laporan kepada Direktur Utama dengan 8. Making a report to the Director with copies to
tembusan kepada Dewan Komisaris perihal the Board of Commissioners concerning the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur performance of duties and responsibilities of the
Kepatuhan; Director of Compliance;
9) Secara periodik menyampaikan laporan ke Bank 9. Periodically submit reports to Bank Indonesia
Indonesia mengenai pokok–pokok pelaksanaan regarding the main points of the performance of
tugas Direktur Kepatuhan serta laporan khusus duties the Director of Compliance and a special
apabila diketemukan kebijakan/keputusan report if found policy/management decisions
manajemen yang menyimpang dari ketentuan that deviate from the provisions of Bank
Bank Indonesia, maupun peraturan Indonesia, as well as legislation and regulations;
perundang–undangan yang berlaku;
10) M e l a k u k a n ke g i a t a n p e n y e m p u r n a a n , 10. Improvement activities, development of
pengembangan sistem dan prosedur serta systems and procedures and the provisions
167
ketentuan–ketentuan yang diperlukan sesuai required in accordance with the scope of

lingkup kepatuhan Bank; compliance with the Bank;
11) Memastikan adanya pengembangan sistem dan 11) Ensuring the development of systems and
prosedur identifikasi nasabah dan transaksi procedures for customer identification and
keuangan mencurigakan serta kewajiban suspicious financial transactions and reporting
pelaporan transaksi keuangan tunai sesuai obligations of financial transactions in cash
ketentuan yang berlaku; according to applicable regulations;
12) Memantau pengkinian profil nasabah dan profil 12) Monitor the updating of customer profiles and
transaksinya termasuk identifikasi dan transaction profiles include identification and
pemantauan nasabah yang dianggap mempunyai monitoring of customers who are considered
risiko tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan high risk, as stipulated in Bank Indonesia;
Bank Indonesia;
13) Melakukan koordinasi dan pemantauan 13) To coordinate and monitor the implementation
terhadap pelaksanaan kebijakan Penerapan of KYC policies of related work units;
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme dari unit–unit kerja terkait;
14) Menerima dan melakukan analisis atas laporan 14) Receive and perform analysis on suspicious
transaksi keuangan mencurigakan dan kewajiban financial transaction reports and cash financial
pelaporan transaksi keuangan tunai sesuai transaction reporting obligations pursuant to
ketentuan yang berlaku; the regulations;
15) Menyusun laporan Direktur Kepatuhan tentang 15. Compliance Director reports on suspicious
transaksi keuangan mencurigakan dan kewajiban financial transactions and reporting obligations
pelaporan transaksi keuangan tunai sesuai of financial transactions in cash according to the
ketentuan yang berlaku untuk dilaporkan kepada applicable provisions to be reported to the
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Center for Financial Transaction Reports and
(PPATK); Analysis Center (PPATK);
16) Memenuhi data keuangan nasabah atas 16. Meet customers' financial data at the request of
permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) the Corruption Eradication Commission (KPK)
dan PPATK; and PPATK;
17) Memantau, menganalisis dan merekomendasi 17. Monitor, analyze and recommend training needs
kebutuhan training Penerapan Program Anti of the Know Your Customer (KYC) for officials and
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan staff of the Bank; and
Terorisme bagi pejabat dan staf Bank; dan
18) M e l a k s a n a k a n ke g i a t a n p e n y u s u n a n , 18. Carry out the preparation activities, the
pengembangan sistem dan prosedur serta development of systems and procedures and the
ketentuan–ketentuan yang diperlukan sesuai necessary provisions within the scope of the
lingkup bidang Prinsip Mengenal Nasabah. Know Your Customer.
168
1. Penyesuaian dengan peraturan yang ada 1. Adjustment With Existing Regulations

Bank Jatim telah menyediakan secara lengkap Bank Jatim has provided the complete guidelines,
pedoman, sistem dan prosedur untuk seluruh unit systems and procedures for all work units in both
kerja baik operasional maupun non operasional, operational and non operational, which was
yang senantiasa termutakhirkan dengan baik yang always up to date with both of which adopted the
mana disesuaikan dengan ketentuan dan Guidelines and applicable legislation. To support
perundang–undangan yang berlaku. Untuk the implementation of various rules, Bank Jatim
mendukung pelaksanaan berbagai aturan launched the implementation of the consultative
tersebut, Bank Jatim mencanangkan pelaksanaan function and socialization, so that targets can be
fungsi konsultatif dan sosialisasi, agar sasaran realized and will be pursued in stages with
yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dan akan priority scale in accordance with the
diupayakan secara bertahap dengan skala requirements of Bank Jatim.
prioritas sesuai kebutuhan Bank Jatim.
Sepanjang tahun 2010, Bank Jatim telah berupaya During the year 2010, Bank Jatim has endeavored
menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan to maintain compliance with regulations and
perundang-undangan yang berlaku, standar- legislation in force, other compliance standards
standar kepatuhan lainnya yang telah ditetapkan established by internal and provisions on a Good
secara internal dan ketentuan mengenai Tata Corporate Governance and the fulfillment of the
Kelola Perusahaan yang Baik serta pemenuhan agreed commitments, both to internal and
komitmen yang disepakati, baik kepada pihak external parties, particularly against each work
internal maupun eksternal, terutama terhadap unit operational by conducting periodic reviews
setiap unit kerja operasional dengan melakukan of compliance with the majority of operational
review secara berkala mengenai kepatuhan work units.
mayoritas unit kerja operasional.
Walaupun demikian masih terdapat hal-hal yang Nevertheless there are still things that need to be
perlu ditingkatkan, yakni hal-hal yang berkaitan improved i.e. matters relating to employee
dengan pemahaman dan disiplin pegawai discipline and the understanding and control
maupun sistem kontrol atas implementasi system for the implementation of existing
peraturan yang berlaku, dengan demikian regulations, so that continuous improvements
perbaikan yang berkesinambungan tetap terus continue to be done for the implementation of
dilakukan agar penerapan praktik-praktik prinsip the practices the principles of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan praktik Governance and compliance practices actually
kepatuhan benar-benar melekat dalam kegiatan embedded in the daily work activities.
kerja sehari-hari.
Secara umum pelaksanaan kepatuhan telah In general, implementation of compliance has
berjalan baik dengan meningkatnya pelaksanaan b e e n go i n g we l l w i t h t h e i n c re a s i n g
ketentuan prinsip kehati-hatian, adanya implementation of the precautionary principle,
percepatan waktu penyelesaian uji kepatuhan the acceleration time of completion of
terhadap rancangan prosedur dan kebijakan, compliance testing to the design procedures and
analisa dampak peraturan eksternal terhadap policies, external regulatory impact analysis of
kebijakan internal Bank Jatim dengan sistem dan Bank Jatim internal policies with the system and
frekuensi yang lebih baik serta berkurangnya non- better frequency and reduced non-compliance
compliance issue dalam uji kepatuhan atas issue in compliance test design business
rancangan keputusan bisnis. decisions.
169
2. Kewajiban Penerapan Program Anti Pencucian 2. Obligations Implementation of Anti Money

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundring Program and Funding Terorism
(APU dan PPT) Prevention (APU and PPT)
Dalam rangka optimalisasi dan efektivitas In order to optimize the implementation and
kewajiban Penerapan Program Anti Pencucian effectiveness of the obligations of Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Terrorism Financing Prevention
(APU dan PPT) sesuai dengan Peraturan Bank (APU and PPT), according to Bank Indonesia
Indonesia Nomor 11/28/PBI/2009 tanggal 1 Juli Regulation Number 11/28/PBI/2009 dated July 1,
2009 tentang Penerapan Program Anti Pencucian 2009 on the Application of Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Laundering and Terrorism Financing Prevention
Bank Umum yang merupakan penyempurnaan for Commercial Banks which is a refinement of
dari Peraturan Bank Indonesia Nomor the Bank Indonesia Regulation No.
5/21/PBI/2003 tanggal 17 Oktober 2003 tentang 5/21/PBI/2003 dated 17 October 2003 on the
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, maka Application of Know Your Customer, Bank Jatim
Bank Jatim telah melakukan beberapa aktivitas has conducted several activities including:
antara lain:
1. Preparation Program Implementation
1. Penyusunan Buku Pedoman Penerapan Manual Anti-Money Laundering and
Program Anti Pencucian Uang dan Terrorism Financing Prevention (APU and
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) through Decree No.
PPT) melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 048/088/KEP/DIR/KPTH Directors June 28,
048/088/KEP/DIR/KPTH tanggal 28 Juni 2010.
2010.
2. A n t i M o n e y L a u n d e r i n g s o f t w a r e
2. Pengembangan software Anti Money development (AML Program); this program is
Laundering (AML) Program, dimana program a stand-alone programs that connect with
ini merupakan program stand alone yang the Core Banking System Bank (Electronic
terhubung dengan Core Banking System System for Bank Jatim/ESTIM).
B a n k ( E l e c t r o n i c Sy ste m fo r B a n k
Jatim/ESTIM).
Dari sistem ini menghasilkan: From this system produces:
a. Daftar Transaksi Di luar Kebiasaan a. Transaction Listing Outside the Habit
(Unusual transaction), daftar ini memuat (Unusual transactions), this list includes
transaksi-transaksi yang potensial potential transactions become suspicious
m e n j a d i Tr a n s a k s i K e u a n g a n transactions (Suspicious Transaction
Mencurigakan (Suspicious Transaction Report) and require further analysis to
Report) dan memerlukan analisis lebih ascertain whether the transaction meets
lanjut untuk memastikan apakah the criteria referred to as the Suspicious
transaksi dimaksud memenuhi kriteria Transactions;
s e b a g a i Tr a n s a k s i K e u a n g a n
Mencurigakan;
b. Daftar Transaksi Tunai Berpotensi b. List of Potential Cash Transactions
Dilaporkan (Potensial Cash Transaction Reported (Potential Cash Transaction
Report), daftar ini memuat transaksi- Report), this list includes cash transactions
transaksi tunai yang memenuhi kriteria that meet the criteria required to be
wajib dilaporkan; reported;
170
c. Daftar jenis nasabah berdasarkan c. List of Customers based on risk/Risk Based

risiko/Risk Based Approach (RBA), daftar Approach (RBA), this list classifies
ini mengelompokkan jenis nasabah customers into 3 (three) levels of the
menjadi 3 (tiga) tingkatan yakni Nasabah Customer's High-risk, Customer-risk
berisiko Tinggi (High risk customer), Medium, and Low-risk customers;
Nasabah berisiko Menengah (Medium risk
customer), dan Nasabah berisiko Rendah
(Low risk customer);
d. Daftar jenis nasabah yang tergolong PEP d. Customer lists that are categorized as PEPs
(Politically Exposed Person), daftar ini (Politically Exposed Person), this list
menampilkan nasabah yang termasuk displays the customer is included in group
dalam kelompok Politically Exposed Politically Exposed Person; and
Person; dan
e. Daftar pengkinian data nasabah, daftar ini e. Sign updating of customer data, this list is
menginformasikan tentang data nasabah to inform about the customer data that
yang harus dilakukan pengkinian oleh must be done updating.
Cabang dan Capem.
3. Melakukan sosialisasi/pelatihan Buku 3. Socializing/training and evaluation program
Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Implementation Manual Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Terrorism Financing
(APU dan PPT) ke seluruh Kantor Cabang yang Prevention (APU and PPT) to all branch
diikuti oleh: offices, followed by:
a. Pemimpin Cabang, Pemimpin Bidang a. Branch Manager, Head of Field Operations,
Operasional, Pemimpin Cabang Assistant Branch Manager, Auditor,
Pembantu, Auditor, Penyelia dan Supervisor, Head of Cash Office.
Pemimpin Kantor Kas.
Materi disampaikan oleh Tim dari Divisi Material submitted by the team of the
Kepatuhan & KYCP dan telah dilaksanakan Division of Compliance & KYCP and held on
pada tanggal 17 Juli – 5 Agustus 2010. 17 July to 5 August 2010.
b. Transfer knowledge ke seluruh pegawai di b. Transfer knowledge to the entire staff of
lingkungan Kantor Cabang, Cabang the Branch Offices, Sub Branch, and Cash
Pembantu dan Kantor Kas. Materi disajikan Office. The material presented by Branch
oleh Pemimpin Cabang/Pemimpin Bidang Manager/Head of Operations/Assistant
Operasional/Pemimpin Cabang Branch Manager/Head of Cash Office, and
Pembantu/Penyelia/Pemimpin Kantor Kas held on 15 September to 29 October 2010.
dan telah dilaksanakan pada tanggal 15
September – 29 Oktober 2010.
4. Melakukan kewajiban pelaporan Transaksi 4. Doing Suspicious Transaction reporting

Keuangan Mencurigakan ( Suspicious obligations (Suspicious Transaction Report)
Transaction Report) dan Transaksi Keuangan and the Financial Transaction Cash (Cash
Tunai (Cash Transaction Report) kepada Transaction Report) to PPATK.
PPATK.
Jumlah laporan untuk Tahun 2010 secara rinci The number of reports for the year 2010 in
171
adalah sebagai berikut: detail are as follows:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan a. Suspicious Transactions (Suspicious
(Suspicious Transaction Report) sejumlah Transaction Report) a number of 104
104 laporan; dan reports; and
b. Transaksi Keuangan Tunai ( Cash b. Cash Financial Transactions (Cash
Transaction Report ) sejumlah 1800 Transaction Report) a number of 1800
laporan. reports.
5. Pemenuhan data keuangan nasabah kepada 5. Fulfillment of customer financial data to the
KPK dan PPATK, selama tahun 2010 dengan KPK and PPATK, during the year 2010 with the
rincian sebagai berikut: following details:
a. 7 surat kepada KPK perihal Pemenuhan a. 7 letter to the Commission regarding the
Data Keuangan Nasabah; dan fulfillment of Financial Data Customers;
and
b. 1 3 s u rat ke p a d a P PAT K p e r i h a l b. 13 letter to the PPATK concerning
Pemenuhan Informasi/Data Nasabah. Compliance Information/Data Customer.
3. Indikator Kepatuhan 3. Compliance Indicators

Related to the Implementation of Principles of
Berkaitan dengan Pelaksanaan Prinsip Kehati-
Prudence, the operations of Bank of East Java
hatian, kegiatan operasional Bank Jatim selama
during 2010 did not deviate from the provisions
tahun 2010 tidak menyimpang dari ketentuan
in force, this can be reflected by:
yang berlaku, hal ini dapat tercermin dari:
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 1. Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank of East
(KPMM) Bank Jatim sebesar 19,47 %; Java at 19,47 %;
2. Aset produktif bermasalah dan aset non 2. Earning assets and non-earning assets to
produktif bermasalah terhadap total aset total earning assets and non-productive
produktif dan aset non produktif sebesar assets amounting to 0,47 %;
0,47%;
3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset 3. Earning assets to total earning assets for
produktif sebesar 0,51 %; 0,51%;
4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 4. Impairment Loss Reserves (CKPN) on
atas aset keuangan terhadap aset produktif financial assets to productive assets for
sebesar 1,09 %; 1,09%;
5. Non Performing Loan (NPL) Gross sebesar 5. Non Performing Loan (NPL) Gross of 0,65%;
0,65 %;
6. Non Performing Loan (NPL) Net sebesar 6. Non Performing Loans (NPLs), Net of 0,24%;
0,24%;
7. Return on Asset (ROA) sebesar 5,57 %; 7. Return on Assets (ROA) of 5,57 %;
8. Return on Equity (ROE) sebesar 40,47 %; 8. Return on Equity (ROE) of 40,47 %;
9. Net Interest Margin (NIM) sebesar 9,20 %; 9. Net Interest Margin (NIM) of 9,20 %;
10.Biaya Operasional terhadap Pendapatan 10. Operating Expenses to Operating Income
Operasional (BOPO) sebesar 59,38 %; dan (BOPO) of 59,38 %; and
11.Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 80,70 % 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) of 80,70%
172
Dari 11 parameter (benchmark) yang ditetapkan Of the 11 parameters (benchmarks) set by Bank
Bank Indonesia tersebut di atas, rata-rata rasio Indonesia as mentioned above, the average ratio
tingkat kesehatan Bank Tahun 2010 menunjukkan of health level of the Bank in 2010 shows a sound
tingkat rasio Bank yang sehat. category of bank ratios.
I. Sistem Pengendalian Intern dan Audit I. Internal Control System and Internal
Internal Audit
1. Sistem Pengendalian Intern 1. Internal Control System
Merupakan suatu mekanisme pengawasan yang It is an oversight mechanism established by the
ditetapkan oleh manajemen Bank secara Bank's management on an ongoing basis in order
berkesinambungan guna: to:
1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan 1. Maintaining and securing the bank's wealth;
Bank;
2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih 2. Ensuring more accurate reports;
akurat;
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan 3. Improving compliance with regulations;
yang berlaku;
4. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, 4. Reducing the financial impact/loss,
penyimpangan termasuk kecurangan/fraud peyimpangan including fraud/fraud and
dan pelanggaran aspek kehati-hatian; dan violations of prudential aspects;and
5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan 5. Improve organizational effectiveness and
meningkatkan efisiensi biaya. increase cost efficiency.
Terselenggaranya sistem pengendalian intern The implementation of a reliable system of
yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab Internal Control and effectively became the
semua pihak yang terlibat antara lain: responsibility of all parties involved, among
others:
a. Dewan Komisaris Bank mempunyai tanggung a. Bank Jatim Board of Commissioners have a
jawab melakukan pengawasan terhadap responsibility to supervise the
pelaksanaan pengendalian intern secara implementation of internal control in
umum; general;
b. Direksi mempunyai tanggung jawab b. Board of Directors have a responsibility to
menciptakan dan memelihara sistem create and maintain an effective Internal
pengendalian intern yang efektifdan berjalan Control System and run safe and healthy in
aman serta sehat sesuai dengan tujuan accordance with the objectives of internal
pengendalian intern; control;
c. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) harus mampu c. Internal Auditor, should be able to evaluate
mengevaluasi dan berperan aktif dalam and take an active role in improving the
meningkatkan efektivitas sistem
173
pengendalian intern secara effectiveness of internal control system on an

berkesinambungan, terutama pelaksanaan ongoing basis, particularly the
o p e ra s i o n a l B a n k ya n g b e r p o te n s i implementation of the bank's operations that
menimbulkan kerugian dalam pencapaian have the potential to cause damage in the
sasaran yang telah ditetapkan; achievement of targets;
d. Pejabat dan pegawai Bank wajib memahami d. Officials and employees of the bank, must
dan melaksanakan sistem pengendalian understand and implement internal control
intern yang telah ditetapkan oleh systems established by bank management,
manajemen Bank, karena efektivitas sistem because the effectiveness of the control
pengendalian intern akan meningkatkan system will increase the responsibility of
tanggung jawab pejabat dan pegawai Bank officials and employees, encourage
serta mendorong risk culture yang memadai; appropriate risk culture;and
e. Pihak-pihak ekstern antara lain otoritas e. External parties such as bank supervisory
pengawasan Bank, Auditor Ekstern dan authority, external auditors and bank
Nasabah Bank yang berkepentingan customers are concerned about the
terhadap terlaksananya sistem pengendalian implementation of internal control systems
intern yang handal dan efektif. that are reliable and effective.
Dukungan dari pihak-pihak yang bertanggung Support from the responsible parties are needed
jawab tersebut diperlukan untuk keberhasilan for successful goal reflected the Internal Control
tujuan sistem pengendalian intern yang System of:
tercermin dari:
a. Kepatuhan terhadap peraturan dan a. Compliance with regulations and laws and
perundang-undangan yang berlaku; regulations;
b. Tersedianya informasi keuangan dan b. Availability of financial and management
manajemen yang benar, lengkap dan tepat information which is true, complete and fixed
waktu; time;
c. Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha c. Efficiency and effectiveness of the operations
Bank untuk mencapai tujuan operasional of banks to achieve operational objectives
Bank; dan bank; and
d. Terciptanya efektivitas budaya risiko secara d. The creation of the effectiveness of the overall
menyeluruh. risk culture.
2. Audit Intern 2. Internal Audit

Fungsi ini merupakan bagian dari Struktur This function is part of the Internal Control
Pengendalian Intern yang dijalankan oleh Divisi Structure which is run by the Supervision Division
Pengawasan melalui pemeriksaan yang through examination conducted by the Head
dilaksanakan oleh Auditor Kantor Pusat maupun Office Auditor and the Auditor located at branch
Auditor yang berada di Kantor Cabang. Saat ini, offices. Currently, Supervision Division held by
Pemimpin Divisi Pengawasan dijabat oleh Suheryanto.
Suheryanto.
Has the duty to assist the President Director and
Divisi Pengawasan mempunyai tugas membantu Board of Commissioners to describe the
Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan operational planning and execution of audit and
174
menjabarkan secara operasional perencanaan oversight of the audit result with the mission to
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas support and assure the implementation of risk
hasil audit dengan misi mendukung dan management processes, internal controls and
meyakinkan terlaksananya proses manajemen Good Corporate Governance, and capable of
risiko, kontrol internal dan Tata Kelola Perusahaan safeguarding the interests of the Bank and
yang baik dan mampu menjamin kepentingan stakeholders.
Bank serta Stakeholder.
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Head of Internal Auditor is directly responsible to
Direktur Utama serta untuk mendukung the President Director and to support the
independensi dan menjamin kelancaran audit independence and ensure the smooth running in
dalam memantau tindak lanjut. Kepala SKAI juga monitoring follow-up audit, internal audit heads
berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris communicate directly with the Board of
untuk menginformasikan berbagai hal yang Commissioners to inform bebagai matters
berhubungan dengan audit, sehingga SKAI dapat relating to the audit, internal audit and thus can
berperan secara independen dan objektif. act independently and objectively.
Dalam hal ini transparansi dan kejelasan In this case the transparency and clarity is very
merupakan hal yang sangat penting dalam important in the management of the bank, so that
pengelolaan Bank, sehingga kebijakan audit intern the internal audit policies relating to the authority
yang berkaitan dengan wewenang dan tingkat and level of independence has been declared in a
independensi telah dinyatakan dalam sebuah written commitment from the President with the
komitmen tertulis dari Direktur Utama dengan approval of the Board of Commissioners, called
persetujuan Dewan Komisaris yang disebut the Internal Audit Charter, which is based on Bank
dengan Internal Audit Charter yang disusun Regulation Indonesia Number 1/6/PBI/1999
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor dated 20 September 1999 on the Assignment of
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Standards Compliance and Internal Audit
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Function of Commercial Banks (SPFAIB).
Director) dan Standar Pelaksanaan Fungsi audit
Intern Bank Umum (SPFAIB).
Dengan mempertimbangkan tenaga yang ada Taking into account the existing staff while
sedangkan jaringan kantor semakin bertambah growing office network as well as the increasingly
disertai kompleksitas yang semakin tinggi, maka high complexity. So in order for effective
pemeriksaan berjalan secara on-site dan off-site implementation of the audit examination has
dengan menggunakan metode berbasis risiko been carried out on-site and off-site by using risk-
yang memprioritaskan pada unit kerja yang based method of prioritizing the work unit that
memiliki risiko inheren lebih besar dan sistem has a greater inherent risk and weak risk control
pengendalian risiko yang lemah. Hal tersebut systems.
bertujuan agar pelaksanaan audit berjalan lancar.
Pemeriksaaan on-site telah dilakukan oleh Auditor On-site inspection has been carried out by
yang berada di Kantor Cabang dan tim dari Kantor auditors who are in the branch and head office
Pusat ke Kantor-kantor Cabang yang memiliki team to diperioritaskan branches that have high
risiko inheren tinggi dan sistem pengendalian inherent risk and weak risk control systems.
risiko yang lemah. Sedangkan pemeriksaan off- While off-site inspection conducted by head
site dilakukan oleh Auditor Kantor Pusat dengan office auditors by utilizing existing information
memanfaatkan teknologi informasi yang ada serta technology and of the consolidated level of health
dari laporan tingkat kesehatan dan profil risiko and risk profile are sent branches, to monitor the
yang dikirim cabang, untuk memantau development of performance and risk profile, and
175
perkembangan kinerja dan profil risiko dan if there is indkasi the potential risks that impact
apabila ada indikasi adanya potensi risiko yang bank losses to be done to anticipate and to
berdampak kerugian bagi Bank segera dilakukan deepen problems.
antisipasi dan pendalaman permasalahan.
Disamping itu dengan pengalaman bahwa Besides, with the experience that the deviation
terjadinya penyimpangan selama ini karena had been due to weak internal control system,
lemahnya sistem pengendalian intern, maka SKAI then the Internal Auditor with its function as a
dengan fungsinya sebagai konsultan memberikan consultant, providing guidance and suggestions
pembinaan dan saran perbaikan kepada cabang- for improvements to the branches and units of
ca b a n g d a n u n i t ke r j a u nt u k l e b i h work for more attention to the importance of
memperhatikan pentingnya sistem pengendalian internal control system and is always improving
intern dan selalu meningkatkan serta menjaga and maintaining internal control system can
sistem pengendalian intern agar dapat berjalan effective.
efektif.
Guna lebih meningkatkan kompetensi serta In order to further enhance the competence and
objektivitas hasil audit, maka unit SKAI objectivity of the audit, internal audit units in the
mengikutkan Auditornya pada program program include auditors both external and
pelatihan baik ekstern maupun intern, internal training, seminars / workshops and to
seminar/workshop dan mempersiapkan auditor- prepare auditors to participate in ongoing
auditor untuk mengikuti program sertifikasi professional certification program of internal
profesi berkelanjutan auditor internal. auditors.
Dengan aktivitas tersebut di atas dan penekanan With the above mentioned activities with an
pada pemantauan tindak lanjut temuan hasil emphasis on monitoring the follow-up findings of
pemeriksaan serta memastikan bahwa tindak the examination and ensuring that follow-up
lanjut dilaksanakan tidak hanya sekedar untuk carried out not only to solve but also to atisipasi
menyelesaikan tetapi juga sampai kepada for not recur, it can be assured that the
antisipasi agar tidak terulang kembali, sehingga implementation process of risk management,
dapat diyakinkan bahwa terlaksananya proses internal controls and Good Corporate
manajemen risiko, kontrol internal dan Tata Governance, and able to guarantee the interests
Kelola Perusahaan yang Baik serta terjaminnya of Bank Jatim and stakeholders can be realized.
kepentingan Bank Jatim dan Stakeholder, dapat
terwujud.
3. Laporan Internal Audit 3. Internal Audit Report

Pada tahun 2010, fokus kegiatan audit internal In 2010, the focus of the Bank Jatim internal audit
Bank terletak pada pelaksanaan audit, activities in the audit, monitoring, follow up the
monitoring tindak lanjut temuan auditor intern findings of internal auditors and external audit
maupun hasil temuan auditor eksternal serta findings as well as increased capacity and
peningkatan kemampuan dan pengembangan development of the audit.
audit.
Kegiatan audit yang bersifat regular, telah Activities that are regular audits, has been
direncanakan pada awal tahun berjalan dengan planned at the beginning of the year by
mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi considering the factors that a top priority among
prioritas utama pemeriksaan antara lain profil other examination risk profile, total assets, length
176
risiko, jumlah aset, jangka waktu kunjungan audit, of stay audit, the magnitude of portfolio
besarnya portofolio penempatan /pembiayaan placement / financing and other information that
serta informasi lain yang mendasari pemeriksaan underlies the risk-based inspection. In addition,
berbasis risiko tersebut. Di samping itu, dapat pula the examination can also be a special nature
dilaksanakan pemeriksaan yang bersifat khusus because of certain considerations based on the
karena adanya pertimbangan tertentu nature or urgency, although the examination is
berdasarkan sifatnya walaupun pemeriksaan ini not included in the annual audit plan.
tidak terdapat dalam perencanaan audit tahunan.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, The development of increasingly advanced
maka SKAI meningkatkan peran pelaksanaan technology, the unit 's increasing role of IT audit,
audit Teknologi Informasi (TI) karena audit TI that audit IT becomes an integral part in the
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam annual audit program and should receive greater
program audit tahunan dan harus mendapatkan attention. Besides, due to the use of Information
perhatian yang semakin besar pula. Di samping itu Technology & The Bank of East Java in cooperation
karena penggunaan Teknologi dan Informasi, with PT Sigma Cipta Caraka the year 2010 Internal
Bank Jatim bekerja sama dengan PT Sigma Cipta Audit Unit has conducted inspection &
Caraka. Pada tahun 2010, SKAI telah melakukan Information Technology of TSI service providers
pemeriksaan Teknologi dan Informasi terhadap (PT Sigma Cipta Caraka). This is to believe that the
pihak penyedia jasa Teknologi Sistem Informasi. TSI service provider has met all the rules set by
Hal ini dilakukan untuk meyakini bahwa pihak Bank Indonesia, especially regarding issues
penyedia jasa Teknologi Sistem Informasi telah Avaliability Confidential Integrity.
memenuhi semua peraturan yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia, terutama
menyangkut masalah Confidential Integrity
Availability.
SKAI berkewajiban memastikan dan melakukan Internal Auditor is obliged to ensure and monitor
monitoring penyelesaian laporan hasil audit, completion of the audit report, whether
apakah tindakan perbaikan telah dilaksanakan corrective actions have been implemented and
dan ditindaklanjuti oleh auditee sebagaimana acted upon by the auditee as it has been agreed. It
yang telah disepakati bersama SKAI. Hal ini untuk is to believe that the commitment of the
meyakini bahwa komitmen penyelesaian settlement carried out in accordance with a set
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang time. In addition to this, the Internal Audit Unit is
ditetapkan. Di samping hal tersebut, SKAI monitoring the findings of external auditors and
melakukan monitoring terhadap temuan auditor ensuring been followed up by relevant task force
eksternal serta memastikan telah ditindaklanjuti and submit a report to the Board of Directors and
oleh satuan tugas yang terkait serta melaporkan Board of Commissioners through the Audit
hasilnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Committee.
melalui Komite Audit.
4. Pengembangan Audit 4. Audit Development

Berawal dari temuan audit baik oleh SKAI maupun Starting from the findings of the audit by both
eksternal auditor, maka diperlukan perbaikan- Internal Audit and external auditors, the
perbaikan serta melakukan evaluasi baik terhadap necessary improvements and evaluate both the
prosedur maupun SDM yang menjadi kunci dalam procedures and human resources to be key in
melaksanakan ketentuan tersebut. Oleh karena implementing the provision.
177
itu, pengembangan audit pada tahun 2010 Therefore, the development of an audit
dilaksanakan pada dua hal yang mendasar, yaitu: conducted in 2010 on two basic things, namely:
a. Pertama, adalah meningkatkan kualitas SDM a. First, is to improve the quality of human
pada organisasi SKAI serta menambah tenaga resources at the organization's internal audit
auditor yang saat ini masih kosong. Dengan and add energy auditors who are currently still
jumlah tenaga auditor yang memadai sesuai empty. With a sufficient amount of energy
rentang organisasi, maka fungsi kontrol akan auditors in accordance span of the
dapat berjalan dengan baik, efektif dan organization, then the control function will be
efisien; dan able to run with both effective and efficient;
and
b. Kedua, meningkatkan profesionalisme serta b. Second, increase the professionalism and
keahlian tenaga-tenaga pada SKAI melalui expertise of staff in internal audit profession
program pendidikan profesi, seminar, through educational programs, seminars,
workshop di bidang audit serta workshops in the fields of audit, and engage in
mengikutsertakan dalam sertifikasi profesi professional certification so that the
sehingga kompetensi tenaga auditor dapat competency of auditors is reliable.
diandalkan.
Untuk menunjang program kerja audit internal To support the internal audit work program in
tahun 2010, telah dilakukan upaya-upaya dalam 2010, has made efforts in conducting the audit,
pelaksanaan audit, yaitu pembekalan kepada the auditor's briefing to all personnel whose
seluruh tenaga auditor yang tujuannya adalah purpose is to focus on risk-based inspection and
fokus pada pemeriksaan berbasis risiko, serta reducing recurrent findings in each object /
mengurangi temuan berulang pada setiap objek branch that is checked. Subsequently, in 2010 the
atau kantor cabang yang diperiksa. Selanjutnya Bank has conducted an evaluation and
pada tahun 2010, Bank telah melakukan evaluasi improvement of quality performance on the
dan peningkatan kualitas kinerja intern pada internal organization of internal audit, internal
organisasi internal audit, penyempurnaan improvement of quality assurance with updating
internal quality assurance yaitu dengan Internal Audit Charter and Internal Audit Manual.
memperbaharui Internal Audit Charter maupun
Buku Pedoman Audit Intern.
178
J. Penerapan Fungsi Audit Eksternal 5. Implementation of External Audit Function
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang Based on Bank Indonesia regulation on

transparansi kondisi keuangan Bank, audit atas transparency of financial, executing an audit of
Laporan Keuangan Bank Jatim untuk tahun buku the Bank Jatim Financial Statements 2010 has
2010 telah sesuai dengan Standar Profesional been in accordance with the Public Accountants
Akuntan Publik, serta perjanjian kerja dan ruang Professional Standards, and the agreement and
lingkup audit yang telah ditetapkan. Agar proses scope of audit work that has been determined. In
audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan order for the audit process in accordance with the
dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit Standards of Professional Accountants and the
yang telah ditetapkan agar selesai sesuai dengan agreement and scope of audit work that has been
target waktu yang telah ditetapkan, maka secara established and completed in accordance with
rutin dilakukan pertemuan-pertemuan yang the target time has been set, it routinely
membahas beberapa permasalahan penting conducted meetings to discuss several issues of
yang signifikan. Bank Jatim selalu berupaya significant importance. Bank Jatim are always
meningkatkan komunikasi antara Kantor Akuntan working to improve communications between the
Publik, Komite Audit dan Manajemen Bank Jatim firm, the Audit Committee and management of
untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang the Bank Jatim in order to minimize the
terjadi selama proses audit berlangsung. constraints that occur during the audit process.
Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan Bank In the audit of financial statements of the Bank
Jatim, Bank Jatim menunjuk Akuntan Publik dan Jatim, Bank Jatim appointed Public Accountant
Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank and Public Accountant Firm registered with Bank
Indonesia. Berdasarkan keputusan RUPS Indonesia. Based on the decision of the A-GMoS
Tahunan sebagaimana yang tercantum dalam as stated in the Deed Wachid Hashim, Bachelor of
Akta Notaris Wachid Hasyim, Sarjana Hukum, Law, Number 26 dated 14 April 2010,
Nomor 26 tanggal 14 April 2010, Pemegang Shareholders gave authority to the Board of
Saham memberikan kewenangan kepada Direksi Directors with the approval of the Board of
dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk Commissioners to designate and define Public
menunjuk dan menentukan Kantor Akuntan Accounting Firm to audit the financial statements
Publik untuk melakukan audit terhadap laporan of fiscal year 2010. The Bank’s Board of Directors
keuangan tahun buku 2010. Direksi Bank telah has appointed the Public Accountant Firm,
menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Purwantono Suherman & Surja (member of Ernst
Suherman & Surja (anggota dari Ernst & Young & Young Global), which has the competence to
Global) yang mempunyai kompetensi untuk audit the Bank's financial statements for the fiscal
melakukan audit terhadap laporan keuangan year ended December 31, 2010. The appointment
Bank untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 has also been approved by the Board of
Desember 2010. Penunjukan tersebut juga telah Commissioners.
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
Audit laporan keuangan Bank Jatim tersebut Bank Jatim financial statement audit is conducted
dilaksanakan berdasarkan perjanjian pekerjaan under the agreement service job as an examiner
jasa Akuntan Publik sebagai pemeriksa laporan of Certified Public Accountants financial
keuangan Bank Jatim tahun buku 2010 antara statements of Ban Jatim fiscal year 2010 between
Bank Jatim dengan KAP Purwantono, Suherman Bank Jatim with KAP Purwantono, Suherman &
& Surja Nomor 048/050.1/SP/DIR/UM tanggal 31 Surja Number 048/050.1/SP/DIR/UM date
Desember 2010. December 31, 2010.
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan KAP Assignment of audits to the Public Accountants
179
telah memenuhi aspek-aspek: and the accounting firm has met the following
aspects:
1. Kapasitas KAP; 1. KAP Capacity;
2. Legalitas perjanjian kerja; 2. Legality employment agreement;
3. Ruang lingkup audit; 3. The scope of the audit;
4. Standar Profesional Akuntan Publik; dan 4. Professional Standards of Certified Public
Accountants; and
5. Komunikasi Bank Indonesia dengan KAP. 5. Communications Bank Indonesia with KAP.
Selama tahun 2010, Kantor Akuntan Publik During the year 2010 the only firm providing audit
tersebut hanya memberikan jasa audit dan tidak services and not provide other services to the
memberikan jasa lain kepada Bank, sehingga Bank, so that no conflict of interest in the
tidak terjadi benturan kepentingan dalam implementation of the audit process.
pelaksanaan proses audit.
Kejadian Penting Setelah Tanggal Laporan Auditor Significant Events Subsequent Report of
Independen Independent Auditors
Sampai Laporan Tahunan 2010 diterbitkan, terdapat Until the Annual Report 2010 was published, there
kejadian penting dan relevan yang mempunyai are important and relevant events that have
dampak cukup material terhadap keadaan keuangan sufficiently material impacts on financial condition
dan hasil usaha Bank yang terjadi setelah tanggal and the result of Bank Jatim business that occur after
Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor the date of the Financial Statements therewith the
Independen atas tahun yang berakhir pada tanggal Report of Independent Auditors for the year ended
31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor December 31, 2010 which have been audited by the
Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja Public Accountants Firm of Purwantono, Suherman &
tanggal 04 Maret 2011 dengan pendapat wajar tanpa Surja dated March 4, 2011 with expressed an
pengecualian dan sesuai dengan prinsip akuntansi unqualified opinion and according to with the
yang berlaku umum di Indonesia, yaitu dengan accounting principles generally accepted in
adanya rencana perubahan status perusahaan Indonesia, that is by the plan for change the status of
menjadi Terbuka (Tbk.) dan rencana penambahan corporate became Listed (Tbk.) and the plan for
modal melalui Penawaran Umum Perdana atau Initial capital increase by way of Initial Public Offering (IPO).
Public Offering (IPO).
Akuntan dan Kantor Akuntan Publik Accountants and Public Accountants Firm
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & The Public Accountants Firm of Purwantono,
Surja yang berkantor di Gedung Bursa Efek Indonesia, Suherman & Surja office at the Indonesia Stock
Tower 1, Jalan Jendral Sudirman Kav.52-53, Jakarta Exchange Building, 1st Tower, Street Sudirman
Selatan 12190, yang didirikan berdasarkan Akta Kav.52-53rd, South Jakarta 12190, established based
Notaris Etty Roswitha Moelia SH, di Jakarta Nomor 21 on Notarial Deed Etty Roswitha Moelia, SH Number
tanggal 31 Maret 2010 yang telah mendapat izin 21 date March 31, 2010 in Jakarta that has a license
usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia from the Ministry of Finance of the Republic of
sesuai Surat Keputusan Nomor 381/KM.1/2010 Indonesia according to Decision Letter Number
180
tanggal 24 Mei 2010, baru 1 (satu) periode melakukan 381/KM.1/2010 dated May 24, 2010 that had just
audit terhadap Laporan Keuangan Bank pada tahun conduct 1 (one) period an audit of the Financial
2010. Statements of Bank Jatim in 2010.
Akuntan partner yang melakukan audit terhadap Accountant partners who conduct an audit of the
Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Financial Statements, which ended on December 31,
Desember 2009 dan yang berakhir pada tanggal 31 2009 and ending on December 31, 2010 are Drs. Hari
Desember 2010 adalah Drs. Hari Purwantono yang Purwantono that acquire the License of Public
mendapatkan Izin Akuntan Publik Nomor 98.1.0065, Accountant Number 98.1.0065, had just conduct 2
telah 2 (dua) periode melakukan audit atas Laporan (two) period an audit of the Financial Statements of
Keuangan Bank. Bank Jatim.
The amount of fee the Public Accountants Firm of
Besarnya Imbalan Jasa Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja that had conducted
Purwantono, Suherman & Surja yang melakukan audit
an audit of the Financial Statements of Bank Jatim
atas Laporan Keuangan Bank yang berakhir pada
ended December 31, 2010 amounted to Rp675
tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp675 juta
million, including applicable taxes.
termasuk pajak-pajak yang berlaku.
Perubahan Peraturan Perundang–undangan Amendment Regulations

Selama tahun 2010, tidak terjadi perubahan pada During the year 2010, nothing changes in the
peraturan perundang-undangan yang diterbitkan regulations issued by the government that affect the
oleh pemerintah, yang mempengaruhi Anggaran Articles of Association Bank Jatim.
Dasar Bank.
During the year 2010, Bank Indonesia enacted 26 the
Selama tahun 2010, Bank Indonesia telah Regulation of Bank Indonesia (PBI) and 39 the
menetapkan 26 Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI). Here are
39 Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI). Berikut some of Bank Indonesia regulations, which
beberapa ketentuan Bank Indonesia yang signifikan significantly affect the Bank Jatim policy during the
mempengaruhi kebijakan Bank selama tahun 2010, year 2010, that is:
yaitu:
1. The Accounting Guidelines for Indonesian
1. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) Banking (AGIP) Year 2008
Tahun 2008
Bank menerapkan PAPI 2008 sejak 1 Januari Bank Jatim adopted AGIP Year 2008 since
2010. Dampak yang terjadi diantaranya valuasi January 1, 2010. Impacts that occur including
terhadap aset finansial Bank dan melakukan valuation of Bank Jatim's financial assets and
penyesuaian Core Banking System dengan PAPI make adjustments Core Banking System by AGIP
2008. 2008.
2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan 2. Publication of Financial Reports Quarterly and
Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu Monthly Commercial Banks and Certain Reports
yang Disampaikan kepada Bank Indonesia Submitted to Bank Indonesia
Penyesuaian laporan keuangan terkait dengan Adjustment of the financial statements related
penerapan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) dan to the application of SFAS Number 50 (Revised
PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen 2006) and SFAS Number 55 (Revised 2006)
Keuangan serta Pedoman Akuntansi Perbankan concerning Financial Instruments and the AGIP
Indonesia Tahun 2008 2008
3. Pedoman Standar Penerapan Program Anti 3. Standard Guidelines for Implementation Anti
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Money Laundering and Combating The
181
Pendanaan Terorisme (PPT) bagi Bank Umum Financing of Terrorism Program for Commercial
Bank membuat aplikasi Anti Money Laundering Banks
(Anti Pencucian Uang), untuk memantau Banks create application Anti-Money
transaksi keuangan. Laundering (AML), to monitor financial
transactions.
4. Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi 4. The Implementation of Good Corporate
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Governance for Sharia Commercial Bank (SCB)
Bank melakukan penyesuaian Laporan GCG and Sharia Business Units (SBU)
dengan menambah Laporan GCG bagi UUS. Banks make adjustments the Report of GCG by
adding the Report of GCG for SBU.
5. Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan 5. Risk Management Certification for
Pejabat Bank Umum Management and Officers of Commercial Banks
Kewajiban kepemilikan sertifikasi manajemen Liabilities risk management ownership
risiko oleh pengurus dan pejabat Bank diundur certification for management and officers of
menjadi paling lambat tanggal 3 Agustus 2011. Bank Jatim delayed become later than the date
of August 3, 2011.
6. Posisi Devisa Neto Bank Umum 6. Net Open Position (NOP) of Commercial Banks
Pengelolaan eksposur valuta asing berpegang Foreign exchange exposure management
pada prinsip kehatian-hatian, yaitu dengan cara holding on prudential principles, that is by doing
melakukan pengaturan Posisi Devisa Neto setiap NOP settings at any time by giving a grace period
saat dengan memberikan tenggang waktu 30 of 30 minutes and the highest limit of 20% of
menit dan batasan paling tinggi sebesar 20% Bank capital.
dari modal Bank.
7. Statutory Reserves Requirement (SRR) at Bank
7. Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank
Indonesia in Rupiahs and Foreign Currencies for
Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing
Commercial Banks
Bank melakukan penyesuaian GWM Rupiah,
Bank Jatim makes adjustments Rupiah SRR,
GWM, Valuta Asing dan GWM LDR dengan
Foreign Exchange SRR and LDR SRR in order to
tujuan untuk meningkatkan peran Bank dalam
increase the participation of Bank Jatim in the
menjalankan fungsi intermediasi dengan
intermediation function by taking into account
memperhatikan kondisi likuiditas.
liquidity conditions.
8. Rencana Bisnis Bank 8. Business Plan for Commercial Bank
Dengan diberlakukannya LBU Basel II, PAPI With the enactment of LBU Basel II, AGIP 2008,
2008, PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) dan PSAK SFAS Number 50 (Revised 2006) and SFAS
Nomor 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen Number 55 (Revised 2006) on Financial
Keuangan, form lampiran Rencana Bisnis juga Instruments, an attachment forms the Business
ikut menyesuaikan dengan aturan-aturan Plan also conform to these rules. Therefore,
tersebut. Oleh karena itu, Bank melakukan Bank Jatim adjusts the Business Plan and
penyesuaian lampiran Rencana Bisnis serta submits the attached Business Plan for 2011
menyampaikan Rencana Bisnis 2011 sebelum before the end of 2010.
akhir tahun 2010.
9. Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper 9. Fit and Proper Test
Test)
182
Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendment Accounting Policies

Beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan pada The last few years there have been change in the
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), issued by the Indonesian Institute of Accountants
perubahan tersebut antara lain: (IAI), the changes include:
1. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 1. Effective on or after January 1, 2008:
2008:
a. PSAK Nomor 16 (Revisi 2007) tentang Aset a. SFAS Number 16 (Revised 2007) concerning
Tetap Fixed assets
b. PSAK Nomor 30 (Revisi 2007) tentang Sewa b. SFAS Number 30 (Revised 2007) concerning
Menentukan suatu perjanjian merupakan Lease
perjanjian sewa atau perjanjian yang Prescribe an arrangement is the rental
mengandung sewa didasarkan atas substansi agreement or lease agreement containing the
perjanjian pada tanggal awal sewa dan substance of the agreement based on the
pemenuhan perjanjian tergantung pada inception date and the fulfillment of the
penggunaan suatu aset serta perjanjian agreement depends on the use of an asset and
tersebut memberikan suatu hak untuk the agreement provides a right to use those
menggunakan aset tersebut. assets.
2010:
a. PSAK Nomor 26 (Revisi 2008) tentang Biaya a. SFAS Number 26 (Revised 2008) concerning the
Pinjaman Cost of Loans
Menentukan biaya Pinjaman yang dapat Prescribe the cost of loans which are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition, construction or
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset production of qualifying assets are capitalized
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya as part of the cost of that asset.
perolehan aset tersebut.
b. PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) tentang b. SFAS Number 50 (Revised 2006) concerning
I n st r u m e n Ke u a n ga n : Pe nya j i a n d a n Financial Instruments: Presentation and
Pengungkapan Disclosures
Berisi persyaratan dari instrumen keuangan Contains the requirements of financial
dan pengidentifikasian informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. must be disclosed.
c. PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) tentang c. SFAS Number 55 (Revised 2006) concerning
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran Measurement
Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan Prescribe the basic principles for recognizing
pengukuran aset keuangan, kewajiban and measuring financial assets, financial
keuangan, dan kontrak pembelian dan liabilities and some contracts to buy or sell non-
penjualan item non-keuangan. financial items.
d. PPSAK Nomor 2 tentang “Pencabutan PSAK d. PPSAK Number 2 concerning “Revocation SFAS
Nomor 41: Akuntansi Waran dan PSAK Nomor Number 41: Accounting for Warrants and SFAS
43: Akuntansi Anjak Piutang” Number 43: Accounting for Factoring
183
B e r l a ku u n t u k s e m u a e n t i t a s ya n g Apply to all entities that adopted SFAS Number

menerapkan PSAK Nomor 41 dan PSAK Nomor 41 and SFAS Number 43.
43.
e. PPSAK Nomor 3 tentang Pencabutan PSAK e. PPSAK Number 3 concerning Revocation PSAK
Nomor 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Number 54: Accounting for Troubled Debt
P i u t a n g B e r m a s a l a h Restructuring
B e r l a ku u n t u k s e m u a e n t i t a s ya n g Apply to all entities that adopted SFAS Number
menerapkan PSAK Nomor 54. 54.
f. PPSAK Nomor 4 tentang Pencabutan PSAK f. PPSAK Number 4 concerning Revocation SFAS
Nomor 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, Number 31 (Revised 2000): Accounting for
PSAK Nomor 42: Akuntansi Perusahaan Efek, Banking, SFAS Number 42: Accounting for
dan PSAK Nomor 49: Akuntansi Reksa Dana Securities Companies, and SFAS Number 49:
B e r l a ku u n t u k s e m u a e n t i t a s ya n g Accounting for Investment Funds
menerapkan PSAK Nomor 31 (Revisi 2000), Apply to all entities that adopted SFAS Number
PSAK Nomor 42 dan PSAK Nomor 49. 31 (Revised 2000), SFAS Number 42 and SFAS
Number 49.
g. PPSAK Nomor 5 tentang Pencabutan PSAK No g. PPSAK Number 5 concerning Revocation ISAK
06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK Number 06: Interpretation on Paragraph 12
Nomor 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif and 16 SFAS Number 55 (1999) concerning
Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing Embedded Derivatives in Foreign Currency
Contracts
2011:
a. PSAK Nomor 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian a. SFAS Number 1 (Revised 2009) concerning
Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian Establish the foundations for a general
laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statement presentation to
purpose financial statements) agar dapat be compared, both by the financial statements
dibandingkan, baik dengan laporan keuangan of prior periods and by other entities' financial
periode sebelumnya maupun dengan laporan statements.
keuangan entitas lain.
b. PSAK Nomor 2 (Revisi 2009) tentang Laporan b. SFAS Number 2 (Revised 2009) concerning
Arus Kas Statement of Cash Flows
Memberikan pengaturan atas informasi Provide settings above information about the
mengenai perubahan historis dalam kas dan historical changes in cash and cash equivalents
setara kas melalui laporan arus kas yang through a statement of cash flow that classifies
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan cash flows during a period from operating,
aktivitas operasi, investasi, maupun investing, and financing activities.
pendanaan (financing) selama suatu periode.
c. PSAK Nomor 5 (Revisi 2009) tentang Segmen c. SFAS Number 5 (Revised 2009) concerning
Operasi Operating Segments
Informasi segmen diungkapkan untuk Segment information is to be disclosed to
memungkinkan pengguna laporan keuangan enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak evaluate the nature and financial effects of the
184
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana business activities in which the entity engages
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi and the economic environments in which it
dimana entitas beroperasi. operates.
d. PSAK Nomor 19 (Revisi 2010) tentang Aset d. SFAS Number 19 (Revised 2010) concerning
Tidak Berwujud Intangible Assets
Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset Prescribe the accounting treatment for
tidak berwujud yang tidak diatur secara khusus intangible assets that did not specifically
dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk stipulate in another SFAS. Requires the
mengakui aset tidak berwujud jika, dan hanya recognition of an intangible asset if, and only if,
jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga the specified criteria are met, and also
mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari specifies how to measure the carrying amount
aset tidak berwujud dan pengungkapan yang of intangible assets and related disclosures.
berhubungan.
e. PSAK Nomor 23 (Revisi 2010) tentang e. SFAS Number 23 (Revised 2010) concerning
Pendapatan Revenue
Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria Identifies the circumstances in which the
mengenai pengakuan pendapatan akan criteria on revenue recognition will be met
terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. and, therefore, revenue will be recognized.
M e n ga t u r p e r l a ku a n a ku n ta n s i a ta s Prescribe the accounting treatment of revenue
pendapatan yang timbul dari transaksi dan arising from certain types of transactions and
kejadian tertentu. Memberikan panduan events. Provide practical guidance in the
praktis dalam penerapan kriteria mengenai application of the criteria of revenue
pengakuan pendapatan. recognition.
f. PSAK Nomor 25 (Revisi 2009) tentang Kebijakan f. SFAS Number 25 (Revised 2009) concerning
Akuntasi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Accounting Policies, Changes in Accounting
Kesalahan Estimates and Errors
Menentukan kriteria untuk pemilihan dan Prescribe the criteria for selecting and
perubahan kebijakan akuntansi, bersama changing accounting policies, together with
dengan perlakuan akuntansi dan the accounting treatment and disclosure of
pengungkapan atas perubahan kebijakan changes in accounting policies, changes in
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan accounting estimates and corrections of
koreksi kesalahan. errors.
g. PSAK Nomor 48 (Revisi 2009) tentang g. SFAS Number 48 (Revised 2009) concerning
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets
Menetapkan prosedur-prosedur yang Prescribe the procedures to be applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut their recoverable amount and if the assets are
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai impaired, that an impairment loss should be
harus diakui. recognized.
h. PSAK Nomor 57 (Revisi 2009) tentang Provisi, h. SFAS Number 57 (Revised 2009) concerning
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Provisions, Contingent Liabilities and
Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan Contingent Assets
pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban Aiming to regulate the recognition and
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk measurement of estimated liabilities,
memastikan informasi memadai telah contingent liabilities and contingent assets and
diungkapkan dalam catatan atas laporan to ensure that sufficient information has been
185
keuangan untuk memungkinkan para disclosed in the notes to the financial

pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah statements to enable users to understand the
yang terkait dengan informasi tersebut. nature, timing, and amount related with such
information.
i. PSAK Nomor 58 (Revisi 2009) tentang Aset i. SFAS Number 58 (Revised 2009) concerning
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Non–Current Assets, Held for Sale and
Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations
Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk Aims to specify the accounting for assets held
aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian for sale, and the presentation and disclosure of
dan pengungkapan operasi dihentikan. discontinued operations.
j. PSAK Nomor 3 (Revisi 2010) tentang Laporan j. SFAS Number 3 (Revised 2010) concerning
Keuangan Interim Interim Financial Reporting
Menentukan isi minimum laporan keuangan Prescribe the minimum contents of an interim
interim serta prinsip pengakuan dan financial report and the principles for
pengukuran dalam laporan keuangan lengkap recognition and measurement in complete or
atau ringkas untuk periode interim. condensed financial statements for an interim
period.
k. PSAK Nomor 8 (Revisi 2010) tentang Peristiwa k. SFAS Number 8 (Revised 2010) concerning
Setelah Periode Pelaporan Events after The Reporting Period
Menentukan kapan entitas menyesuaikan Prescribes when an entity should adjust its
laporan keuangannya untuk peristiwa setelah financial statements for events after the
periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal reporting period, and disclosures about the
pelaporan keuangan diotorisasi untuk terbit date when financial statements were
dan peristiwa setelah periode pelaporan. authorized for issue and events after the
Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh reporting period. Require an entity not to
menyusun laporan keuangan atas dasar prepare financial statements on a going
kelangsungan usaha jika peristiwa setelah concern basis if events after the reporting
periode pelaporan mengindikasikan bahwa period indicate that the going concern
penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak assumption is not appropriate.
tepat.
l. ISAK Nomor 14 tentang Aset Tidak Berwujud - l. ISAK Number 14 concerning Intangible Assets
Biaya Situs Web – Web Site Costs
Situs web yang muncul dari pengembangan Web site that arises from development and is
dan digunakan untuk akses internal maupun for internal or external access is an internally
eksternal merupakan aset tidak berwujud generated intangible asset and any internal
yang dihasilkan secara internal, dan setiap expenditure on the development and
pengeluaran internal atas pengembangan dan operation of the web site shall be accounted
pengoperasian situs web akan dicatat sesuai for in accordance with SFAS Number 19
dengan PSAK Nomor 19 (Revisi 2010). (Revised 2010).
m. ISAK Nomor 10 tentang Program Loyalitas m. ISAK Number 10 concerning Customer Loyalty
Pelanggan Programs
Menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi Provide the accounting treatment for entities
oleh entitas yang memberikan poin that give appreciation points to their customer.
penghargaan kepada pelanggannya.
186
4. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 4. Effective on or after January 1, 2012:
Januari 2012:
a. PSAK Nomor 10 (Revisi 2010) tentang a. SFAS Number 10 (Revised 2010) concerning the
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
Menjelaskan bagaimana memasukkan Prescribes how to include foreign currency
transaksi-transaksi dalam mata uang asing transactions and foreign operations in the
dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam financial statements of an entity and translate
laporan keuangan suatu entitas dan financial statements into a presentation currency.
menjabarkan laporan keuangan ke dalam
suatu mata uang pelaporan.
b. ISAK Nomor 13 tentang Lindung Nilai b. ISAK Number 13 concerning Hedges of Net
Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Investment in a Foreign Operation
Negeri Apply to an entity that hedges the foreign
Diterapkan terhadap entitas yang currency risk arising from its net investments in
melakukan lindung nilai atas risiko mata foreign operations and wishes to qualify for hedge
uang asing yang timbul dari investasi accounting in accordance with SFAS Number 55
netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri (Revised 2006). Refers to the parent entity and to
dan berharap dapat memenuhi persyaratan the financial statements in which the net assets of
akuntansi lindung nilai sesuai PSAK Nomor foreign operations are included as financial
55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas statements
induk dan laporan keuangan dimana aset
neto dari kegiatan usaha luar negeri
dimasukkan sebagai laporan keuangan.
c. PSAK Nomor 18 (Revisi 2010) tentang c. SFAS Number 18 (Revised 2010) concerning
Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Accounting and Reporting by Retirement Benefit
Purnakarya Plans
Mengatur akuntansi dan pelaporan program Establish the accounting and reporting by the plan
manfaat purnakarya untuk semua peserta to all participants as a group. This Standard
sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini complements SFAS Number 24 (Revised 2010)
melengkapi PSAK Nomor 24 (Revisi 2010) concerning Employee Benefits.
tentang Imbalan Kerja.
d. PSAK Nomor 24 (Revisi 2010) tentang d. SFAS Number 24 (Revised 2010) concerning
Imbalan Kerja Employee Benefits
Mengatur akuntansi dan pengungkapan Establish the accounting and disclosures for
imbalan kerja. employee benefits.
e. PSAK Nomor 34 (Revisi 2010) tentang e. SFAS Number 34 (Revised 2010) concerning
Akuntansi Kontrak Konstruksi Accounting for Construction Contracts
Mengatur perlakuan akuntansi pendapatan Prescribe the accounting treatment of revenue
dan biaya yang berhubungan dengan and costs associated with construction contracts.
kontrak konstruksi.
f. PSAK Nomor 46 (Revisi 2010) tentang f. SFAS Number 46 (Revised 2010) concerning
Akuntansi Pajak Penghasilan Accounting for Income Taxes
Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak Prescribes the accounting treatment for income
penghasilan dalam menghitung taxes to account for the current and future tax
konsekuensi pajak kini dan masa depan consequences of the future recovery (settlement)
187
untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah of the carrying amount of assets (liabilities) that
tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang are recognized in the balance sheet; and
diakui pada laporan posisi keuangan; serta transactions and other events of the current
transaksitransaksi dan kejadian-kejadian period that are recognized in the financial
lain pada periode kini yang diakui pada statements.
laporan keuangan.
g. PSAK Nomor 50 (Revisi 2010) tentang g. SFAS Number 50 (Revised 2010) concerning
Instrumen Keuangan: Penyajian Financial Instruments: Presentation
Menetapkan prinsip penyajian instrumen Establish the principles for presenting financial
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan instruments as liabilities or equity and for
saling hapus aset keuangan dan liabilitas offsetting financial assets and financial liabilities.
keuangan.
h. PSAK Nomor 53 (Revisi 2010) tentang h. SFAS Number 53 (Revised 2010) concerning
Pembayaran Berbasis Saham Share–based Payment
Mengatur pelaporan keuangan entitas yang Specify the financial reporting by an entity when it
melakukan transaksi pembayaran berbasis undertakes a share-based payment transaction.
saham.
i. PSAK Nomor 60 tentang Instrumen I. SFAS Number 60 concerning Financial
Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
Mensyaratkan pengungkapan dalam Requires disclosures in financial statements that
laporan keuangan yang memungkinkan enable users to evaluate the significance of
para pengguna untuk mengevaluasi financial instruments for financial position and
signifikansi instrumen keuangan atas posisi performance; and the nature and extent of risks
dan kinerja keuangan; dan jenis dan arising from financial instruments to which the
besarnya risiko yang timbul dari instrumen entity is exposed during the period and at the end
keuangan yang mana entitas terekspos of the reporting period, and how the entity
selama periode dan pada akhir periode manages those risks.
pelaporan, dan bagaimana entitas
mengelola risiko-risiko tersebut.
j. PSAK Nomor 61 tentang Akuntansi Hibah j. SFAS Number 61 concerning Accounting for
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosures of
Pemerintah Government Assistance
D i te ra p ka n u nt u k a ku nta n s i , d a n Apply in the accounting for and in the disclosures
pengungkapan, atas hibah pemerintah dan of government grants and in the disclosures of
pengungkapan atas bentuk lain bantuan other forms of government assistance.
pemerintah.
k. ISAK Nomor 15 tentang PSAK Nomor 24 - k. ISAK Number 15 concerning SFAS Number 24 –
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Pendanaan Minimum dan Interaksinya Funding Requirements and their Interaction
Memberikan pedoman bagaimana menilai Provide guidance on how to assess the limit on the
pembatasan jumlah surplus dalam amount of surplus in a defined scheme that can be
program imbalan pasti yang dapat diakui recognized as an asset under SFAS Number 24
sebagai aset dalam PSAK Nomor 24 (Revisi (Revised 2010) concerning Employee Benefits.
2010) tentang Imbalan Kerja.
l. ISAK Nomor 18 tentang Bantuan l. ISAK Number 18 concerning Government
188
Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik Assistance – No Specific Relation to Operating

dengan Aktivitas Operasi Activities
Menetapkan bantuan pemerintah kepada Prescribe government grants to entities that meet
entitas yang memenuhi definisi hibah the definition of government grants in SFAS
pemerintah dalam PSAK Nomor 61 tentang Number 61 concerning Accounting for
A ku n ta n s i H i b a h Pe m e r i n ta h d a n Government Grants and Disclosures of
Pengungkapan Bantuan Pemerintah, Government Assistance, even if there are no
bahkan jika tidak ada persyaratan yang conditions specifically relating to the operating
secara spesifik terkait dengan aktivitas activities of the entity other than the requirement
operasi entitas selain persyaratan untuk to operate in certain regions or industry sectors.
beroperasi pada daerah atau sektor industri
tertentu.
m. ISAK Nomor 20 tentang Pajak penghasilan - m. ISAK Number 20 concerning Income Taxes –
Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Changes in the Tax Status of an Entity or its
Para Pemegang Saham Shareholders
Membahas bagaimana suatu entitas Prescribes how an entity should account for the
memperhitungkan konsekuensi pajak kini current and deferred tax consequences of a
dan pajak tangguhan karena perubahan change in tax status of entities or its shareholders.
dalam status pajaknya atau pemegang
sahamnya.
Dampak Penerapan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) Impacts the Application of SFAS Number 50 (Revised
dan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) tentang Instrumen 2006) and SFAS Number 50 (Revised 2006)
Keuangan concerning Financial Instruments
Bank telah menerapkan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) Bank Jatim has adopted SFAS Number 50 (Revised
tentang Instrumen Keuangan: Penyajian dan 2 0 0 6 ) co n c e r n i n g F i n a n c i a l I n st r u m e nt s :
Pengungkapan dan PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) Presentation and Disclosure and SFAS Number 55
tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2006) concerning Financial Instruments:
Pengukuran serta Pedoman Akuntansi Perbankan Recognition and Measurement and also the
Indonesia Tahun 2008 sesuai dengan Surat Edaran Accounting Guidelines for Indonesian Banking Year
Bank Indonesia Nomor 11/4/DPNP tentang 2008 in accordance with the Circular Letter of Bank
Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Number 11/4/DPNP concerning the
Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Surat Implementation of the Accounting Guidelines for
Edaran Bank Indonesia Nomor 11/33/DPNP, mulai Indonesian Banking as amended by the Circular
berlaku pada tanggal 1 Januari 2010. Letter of Bank Indonesia Number 11/33/DPNP,
entered into force on January 1, 2010.
Bank mengklasifikasikan aset keuangan pada saat Bank Jatim classifies its financial assets at initial
pengakuan awal ke dalam kategori: recognition into the category:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui 1. Financial assets held at fair value through profit or
Laporan Laba Rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- loss, which have 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan financial assets designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal dan aset recognition and financial assets classified as held-
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok for-trading;
yang diperdagangkan;
2. Kredit yang diberikan dan piutang; 2. Loans and receivables;
189
3. Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk 3. Held-to-maturity investments; and

dijual; dan
4. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh 4. Available–for–sale financial assets.
tempo.
Bank mengklasifikasikan kewajiban keuangan pada Bank Jatim classifies its financial liabilities at initial
saat pengakuan awal ke dalam kategori: recognition into the categories:
1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial liabilities measured at fair value through
melalui Laporan Laba Rugi, yang memiliki 2 (dua) profit or loss, which has 2 (two) sub-
sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang classifications, i.e. defined as financial liabilities
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal designated as such upon initial recognition and
dan kewajiban keuangan yang diklasifikasikan financial liabilities classified as held-for-trading;
dalam kelompok yang diperdagangkan; dan and
2. Kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan 2. Financial liabilities measured at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK Nomor The Transitional Provisions on Initial Adoption SFAS
50 (Revisi 2006) dan PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) Number 50 (Revised 2006) and SFAS Number 55
tentang Instrumen Keuangan dilaksanakan sesuai (Revised 2006) concerning Financial Instruments
dengan Buletin Teknis Nomor 4 yang dikeluarkan oleh carried out according to with Technical Bulletin
Institut Akuntan Indonesia (IAI) yang memberikan Number 4 issued by Institut Akuntan Indonesia (IAI),
pedoman tambahan tentang: which provides additional guidance about:
1. Perhitungan Suku Bunga Efektif 1. The calculation of Effective Interest Rate
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen The calculation of effective interest rates for
keuangan yang diukur pada biaya perolehan financial instruments measured at amortized cost
diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan previously acquired and still balance on 1 January
masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 2010 is determined based on future cash flows
ditentukan berdasarkan arus kas masa depan will be obtained since the initial adoption of SFAS
yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK Number 55 (Revised 2006) until with maturity
Nomor 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh date of such financial instruments.
tempo instrumen keuangan tersebut.
2. Penghentian Pengakuan 2. Derecognition
Instrumen keuangan yang telah dihentikan Financial instruments that have been terminated
pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 recognition prior to January 1, 2010 did not
tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan reevaluated based on derecognition provisions in
penghentian pengakuan dalam PSAK Nomor 55 SFAS Number 55 (Revised 2006).
(Revisi 2006).
3. Instrumen Keuangan Majemuk 3. Compound Financial Instruments
Instrumen keuangan majemuk yang ada pada Compound financial instruments which exist on
tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara January 1, 2010 should be apportioned between
komponen kewajiban dan komponen ekuitas the liability component and equity component
berdasarkan paragraf 11 PSAK Nomor 55 (Revisi based on paragraph 11 SFAS Number 55 (Revised
2006). Pemisahan tersebut ditentukan 2006). The separation is determined by the
berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal nature, conditions, requirements, and other
lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada matters of financial instruments on January 1,
tanggal 1 Januari 2010. 2010.
190
4. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Kewajiban 4. Classification of Financial Instruments as

atau Ekuitas Liabilities or Equities
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank On January 1, 2010, the Bank classifies its financial
mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai instruments as liabilities or equity according to
kewajiban atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 with paragraph 11 SFAS Number 55 (Revised
PSAK Nomor 55 (Revisi 2006). 2006).
5. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan 5. Impairment Financial Instruments
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan On January 1, 2010, Bank Jatim prescribes
penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan impairment financial instruments based on
kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan conditions at that time. The difference between
nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan these values decrease with decline in value which
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku is determined based on previously accepted
sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada accounting principles recognized directly to
awal tanggal 1 Januari 2010. retained earnings at the beginning of January 1,
2010.
Dampak penerapan PSAK Nomor 50 (Revisi 2006) dan The impact of applying SFAS Number 50 (Revised
PSAK Nomor 55 (Revisi 2006) tentang Instrumen 2006) and SFAS Number 55 (Revised 2006) on
Keuangan pada laporan keuangan yang berakhir pada Financial Instruments in the financial statements
tanggal 31 Desember 2010, adalah: ended December 31, 2010, are:
1. Kredit yang diberikan 1. Loans
Pada akun kredit yang diberikan termasuk kredit On account of loans, including amortized loans
amortized sebesar Rp547,90 miliar yang secara amounting to Rp547,90 billion, which gradually
berangsur-angsur akan diamortisasi pada tahun- will be amortized in subsequent years until the
tahun berikutnya sampai kredit jatuh tempo atau loan matured or repaid by the customer.
dilunasi oleh nasabah.
2. Pendapatan Bunga Kredit yang diberikan 2. Interest Income Loans
Pada akun pendapatan bunga kredit yang On account of interest income loans including
diberikan termasuk pendapatan bunga kredit amortized loan interest income amounted to
amortized sebesar Rp576,94 miliar yang telah Rp576,94 billion which has been recognized as
diakui sebagai pendapatan akibat penerapan suku revenue due to the application of effective
bunga efektif. interest rates.
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Financial Information Containing Extraordinary

Luar Biasa Events
Selama tahun 2010, tidak terdapat kejadian luar biasa. During the year 2010, there were no extraordinary
events.
191
K. Penerapan Manajemen Risiko K. Risk Management Implementation

Termasuk Sistem Pengendalian Including Internal Control System
Intern
1. Implementasi Manajemen Risiko 1. Implementation of Risk Management
Risk Management atau manajemen risiko Risk management or risk management is an
adalah suatu aktivitas untuk mengendalikan activity for controlling credit risk, market risk
risiko kredit, risiko pasar dan risiko and operational risk through a process for
operasional dengan melalui suatu proses identifying, measuring, evaluating and
untuk melakukan identifikasi, melakukan monitoring the portfolio to estimate the
pengukuran, melakukan evaluasi dan potential losses that may occur. So, with risk
melakukan monitoring terhadap portofolio management losses that may occur is
untuk memperkirakan kerugian potensial expected to be treated better or tolerable.
yang mungkin terjadi. Sehingga dengan risk The Bank has a Risk Management Guidelines
management kerugian yang mungkin terjadi established by the Decree of Directors of the
diharapkan dapat ditangani secara lebih baik Bank on December 17, 2002 with Number:
atau dapat ditolerir. Bank telah memiliki 040/153/KEP/DIR, which consists of 4 (four)
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Risiko books namely:
yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi
Bank pada tanggal 17 Desember 2002
dengan Nomor: 040/153/KEP/DIR, yang
terdiri dari 4 (empat) buku yaitu:
Buku I : Manajemen Risiko Book I : Risk Management
Buku II : Risiko Pasar Book II : Market Risk
Buku III : Risiko Kredit Book III : Credit Risk
Buku IV : Risiko Operasional Book IV : Operational Risk
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan a. A c t i v e s u p e r v i s i o n b y B o a r d o f

Direksi Commissioners and Board of Directors
Komisaris dan Direksi secara aktif melakukan Board of Commissioners and Board of
persetujuan serta mengevaluasi kebijakan Directors are actively doing the approval and
dan strategi risiko secara periodik. Kebijakan evaluate policy and risk strategy periodically.
dan strategi yang telah ditetapkan Dewan Policies and strategies that have been
Komisaris digunakan sebagai acuan oleh determined the Board of Commissioners are
Direksi untuk menjalankan aktivitasnya dan used as reference by the Board of Directors to
telah mempertimbangkan toleransi risiko run its activities and to account for risk
serta dampaknya terhadap permodalan serta tolerance and their impact on capital and
menjabarkan dan mengkomunikasikan outlines policies and strategies and
kebijakan dan strategi risiko kepada seluruh communicate the risk to all involved and the
Satuan Kerja terkait serta melakukan evaluasi Task Force to evaluate its implementation.
implementasinya.
192
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan b. Adequacy of policies, procedures and limits

penetapan limit
Dalam tata kelola yang sehat ( good In a healthy governance (good governance),
governance) salah satunya adalah tata kelola one of which is the responsibility of
tanggung jawab ( responsibility ) atas governance (responsibility) on the authority
kewenangan petugas maupun pejabat bank of the officer or officers of banks to conduct a
untuk melakukan suatu aktivitas kegiatan banking business activity in a work unit.
usaha perbankan pada suatu unit kerja. Untuk Therefore in order to mitigate the risk (risk
itu dalam rangka mitigasi risiko ( risk mitigation) of a business activity in a work
mitigation) suatu kegiatan usaha pada suatu unit and within the framework of
unit kerja dan dalam rangka penerapan implementation of internal control is good
pengendalian intern yang baik (best practice) (best practice) is necessary to limit
perlu adanya penetapan limit dari masing- assessment of each type of business, for risks
masing jenis kegiatan usaha, agar risiko yang that arise are caused by, among others wrong
timbul yang disebabkan oleh antara lain salah pay, fraud on business activity can be
bayar, fraud atas aktivitas usaha dapat minimized.
diminimalisir.
Penetapan limit terdiri dari limit secara Limit consists of the overall limit (exposure
keseluruhan (exposure limit), limit individual limit), limit individual (individual limit), limit
( individual limit ), limit ko nterparti konterparti (counterparty limits), limits per
(counterparty limit), limit per jenis risiko dan type of risk and limit certain functional per
limit per aktivitas fungsional tertentu yang activity have risk exposure.
memiliki eksposur risiko.
Pada tahun 2010 Bank telah melakukan In 2010 the Bank has made changes in
perubahan kebijakan, prosedur dan policies, procedures and limits in 6 (six) times
penetapan limit sebanyak 6 (enam) kali in a Circular Letter Board of Directors are:
dengan Surat Edaran Direksi yaitu:
Tanggal Nomor Surat Edaran

No Perihal Concerning
Date Circular No.
1 4 Pebruari 2010 048/005/SE/DIR/KMK Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
Persetujuan Pembiayaan Limits for Non-Credit
Kredit & Non Kredit (Bank Financing & Loans (Bank
Garansi, Letter of Credit dan Guarantees, Letter of Credit,
SKBDN) SKBDN)
2 20 Mei 2010 048/013/SE/DIR/KMK Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
Garansi, Letter of Credit dan Guarantees, Letters of Credit
SKBDN) and SKBDN)
3 16 Juni 2010 048/015/SE/DIR/KMK Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
SKBDN) and SKBDN)
4 23 Juni 2010 048/015/SE/DIR/KMKorp Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
SKBDN) and SKBDN)
193
Tanggal Nomor Surat Edaran

No Perihal Concerning
Date Circular No.
5 08 September 2010 048/013/SE/DIR/KMKorp Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
SKBDN) and SKBDN)
6 31 Desember 2010 048/031/SE/DIR/KMKorp Rivisi Wewenang Limit untuk Revised Approval Authority
SKBDN) and SKBDN)
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of the process of identification,

pemantauan, dan pengendalian risiko serta measurement, monitoring, and risk control
sistem informasi manajemen risiko and risk management information system
Pedoman kebijakan pengendalian risiko Guide the policy of risk inherent in
yang melekat pada aktivitas pemberian commitment and activities of Credit facilities
komitmen dan fasilitas Perkreditan (Provision of Funds), Treasury and
(Penyediaan Dana), Tresuri dan Investasi, Investment, Operations and Services, Trade
Operasional dan Jasa, Pembiayaan Finance, Funding and Debt Issuance, IT and
Perdagangan, Pendanaan dan Penerbitan MIS and management of human resources
Surat Hutang, TI dan SIM serta Pengelolaan has provided a reference process of
SDM telah memberikan acuan proses identifying and measuring risk memadahi.
identifikasi dan pengukuran risiko secara Banks have been measured and monitored
memadai. Bank telah mengukur dan on a regular basis by considering the various
memantau secara rutin dengan components of risk inherent in the activities
mempertimbangkan berbagai komponen of the commitment and Credit facilities,
risiko yang melekat pada aktivitas Treasury and Investment, Operations and
p e m b e r i a n ko m i t m e n d a n fa s i l i ta s Services, Trade Finance, Funding and Debt
Perkreditan, Treasuri dan Investasi, Issuance, IT and MIS and management of
Operasional dan Jasa, Pembiayaan Human Resources. The report control risks
Perdagangan, Pendanaan dan Penerbitan inherent in granting commitments and credit
Surat Hutang, TI dan SIM serta Pengeloaan facilities, Treasury & Investment, Operations
Sumber Daya Manusia. Laporan and Services, Trade Finance, Funding and
pengendalian risiko yang melekat pada Debt Issuance, IT and MIS and management
p e m b e r i a n ko m i t m e n d a n fa s i l i ta s of human resources have been prepared
p e r k re d i ta n , Tre a s u r i & I nv e sta s i , accurately and submitted timely to the
Operasional dan Jasa, Pembiayaan KOMENKO/Directors.
Perdagangan, Pendanaan dan Penerbitan
Surat Hutang, TI dan SIM serta Pengelolaan
SDM telah disusun secara akurat dan
d i s a m p a i k a n t e p a t w a k t u ke p a d a
KOMENKO/Direksi.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Circular Letter
Nomor 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, Number 6/23/DPNP May 31, 2004, Bank of
Bank Jatim setiap akhir bulan membuat East Java end of each month make a
Peringkat Komposit yang meliputi faktor: Composite Rating of factors which include:
194
1. Permodalan 1. Capital
2. Kualitas Aset 2. Asset Quality
3. Manajemen 3. Management
4. Rentabilitas 4. Profitability
5. Likuiditas, dan 5. Liquidity, and
6. Sensitivitas Pasar. 6. Sensitivity. To Market
Selama tahun 2010 hasil penilaian tingkat During the year 2010 the rating of Bank Jatim
kesehatan Bank Jatim sejak bulan Januari from January to December to give the
sampai dengan bulan Desember memberikan composite rating of 2, which value is "Banks
hasil peringkat komposit 2 yang nilainya are classified as good and able to overcome
adalah “Bank tergolong baik dan mampu the negative effect of economic conditions
mengatasi pengaruh negatif kondisi and financial industry, but the Bank still has
perekonomian dan industri keuangan namun minor flaws that can be addressed by a
Bank masih memiliki kelemahan-kelemahan routine action. “
minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan
rutin”.
d. Pengendalian Intern Yang Menyeluruh d. The Complete Internal Control
Bank memiliki struktur organisasi yang Banks Jatim has an organizational structure
m e n g ga m b a r ka n s e ca ra j e l a s b ata s which clearly illustrates the limits of
wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja authority and responsibilities of the Task
yang menangani manajemen risiko. Di dalam Force in charge of risk management. In the
organisasi yang dimiliki, terdapat pemisahan organization that is owned, there is a clear
fungsi yang jelas antara Satuan Kerja separation of functions between the
Operasional (busines unit) yang menangani Operational Unit (business units) which
aktivitas Perkreditan (Penyediaan Dana), handles Credit activity (Provision of Funds),
Treasuri dan Investasi, Operasional dan Jasa, Treasury and Investment, Operations and
Pembiayaan Perdagangan, Pendanaan dan Services, Trade Finance, Funding and Debt
Penerbitan Surat Hutang, TI dan SIM serta Issuance, and management of IT and MIS HR
Pengeloaan SDM dengan Satuan Kerja yang Unit are carrying out control and Risk
melaksanakan pengendalian dan Satuan Kerja Management Unit. Only a designated official
Manajemen Risiko. Hanya pejabat yang who has the authority to access, modify and
ditunjuk saja yang memiliki wewenang untuk change the risk measurement model in credit
mengakses, memodifikasi dan mengubah activities, Treasury and Investment,
model pengukuran risiko pada aktivitas Operations and Services, Trade Finance,
perkreditan, Treasuri dan Investasi, Funding and Debt Issuance, IT and MIS and
O p e ra s i o n a l d a n J a s a , Pe m b i aya a n management of human resources. Risk
Perdagangan, Pendanaan dan Penerbitan management framework to be evaluated
Surat Hutang, TI dan SIM serta Pengeloaan periodically to ensure its ability to function in
SDM. Kerangka pengelolaan risiko dilakukan accordance with standards established and
evaluasi secara berkala untuk memastikan monitored for follow-up examination
kemampuannya berfungsi sesuai standar findings of Bank Indonesia.
yang ditetapkan dan memantau tindak lanjut
temuan hasil Pemeriksaan Bank Indonesia.
195
2. Organisasi Manajemen Risiko 2. Risk Management Organization

Organisasi dalam pengelolaan manajemen Organization of risk management at Bank
risiko di Bank dipimpin oleh seorang Direktur Jatim headed by a Director who is responsible
yang bertanggungjawab dalam pengelolaan for risk management, namely the Director of
risiko, yaitu Direktur Kepatuhan. Untuk Compliance. To assist the Director of
membantu Direktur Kepatuhan tersebut, Compliance, Bank Jatim has established a
Bank telah membentuk Satuan Kerja Risk Management Unit (SKMR), namely the
Manajemen Risiko (SKMR), yaitu Divisi Risk Management Division is responsible to
Pengendalian Risiko yang bertanggung jawab the Board of Directors, to conduct risk
kepada Direksi, untuk melakukan fungsi management evaluation function
evaluasi pengelolaan risiko secara independently.
independen.
Bank juga membentuk Komite Manajemen Bank Jatim also established a Risk
Risiko (KOMENKO) yang dipimpin oleh Management Committee (KOMENKO) led by
Direktur Utama beranggotakan Direksi dan Director-member Board of Directors and
Pemimpin Divisi. Guna menunjang efisiensi Division Heads. In order to support the
dan efektifitas pengambilan keputusan, efficiency and effectiveness of decision-
diperlukan informasi yang cepat, tepat dan making, required information quickly,
akurat maka perlu staff support group yang precisely and accurately the necessary staff
mempunyai tugas utama mengumpulkan support group that has the main task of
informasi dan mempersiapkan materi gathering information and preparing the
melalui laporan serta usulan kebijakan. materials through the report and policy
proposals.
3. Budaya Risiko 3. Risk Culture

Dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan With the increasing complexity of the risk of
usaha perbankan saat ini, Manajemen Bank banking activities at this time, management
berupaya menanamkan budaya sadar risiko of Bank Jatim seeks embed risk awareness
pada seluruh pegawai di setiap tingkatan. culture in all employees at every level. As
Sebagaimana diamanahkan dalam Surat mandated in Bank Indonesia Circular Letter
Edaran Bank Indonesia Nomor: 5/21/DPNP Number: 5/21/DPNP September 29, 2003, in
tanggal 29 September 2003, maka dalam an effort to instill the culture of risk, the
upaya menanamkan budaya risiko tersebut, Management has conducted cultural
Manajemen telah melakukan sosialisasi socialization of risk to the entire risk taker
budaya risiko kepada seluruh jajaran risk unit to ensure that employees have sufficient
taker unit untuk memastikan bahwa pegawai understanding of the practice risk
tersebut memiliki pemahaman yang cukup management, and subsequently Bank
mengenai praktik manajemen risiko, dan jatimdevelop a culture of risk to all
selanjutnya Bank mengembangkan budaya employees at every level of organization.
risiko kepada seluruh pegawai pada setiap
jenjang organisasi.
Selain melakukan sosialisasi, Bank juga In addition to socialization, Bank Jatim also
menyertakan para pegawai yang menduduki include the employees who occupy a position
suatu jabatan dalam Program Sertifikasi in both the Risk Management Certification
Manajemen Risiko baik Level 1 hingga Level 5. Program Level 1 to Level 5. By following the
196
Dengan mengikuti program sertifikasi certification program, employees gain

tersebut, pegawai memperoleh peningkatan associated with improvement of the
kemampuan terkait dengan pemahaman understanding of risk, risk control, and
risiko, pengendalian risiko, serta berbagai various other risk management
kompetensi pengelolaan risiko lainnya. competencies.
4. Proses Evaluasi Risiko 4. Risk Evaluation Process
Guna menumbuhkan budaya risiko di setiap In order to grow the culture of risk at every
jenjang, Dewan Komisaris dan Direksi melalui level, the Board of Commissioners and
organisasi dan komite yang dibentuk (SKMR, Directors through organizations and
KOMENKO, Komite Pemantau Risiko, dan lain- committees formed (SKMR, KOMENKO, Risk
lain) telah menciptakan mekanisme risk self Oversight Committee, and others) has
assessment pada level kantor cabang, dimana created a risk self-assessment mechanism at
alat yang dikembangkan untuk keperluan the level of branch offices, where the tools
tersebut diharap mampu menangkap kondisi developed for this purpose expected to be
minor sedini mungkin di satuan kerja terkecil able to capture the minor as early as possible
pada risk taker unit dan sedini mungkin dapat in the smallest unit of risk takers and the unit
dilakukan langkah-langkah korektif dan can be done as early as possible corrective
mitigasi. measures and mitigation.
Hasil risk self assessment setiap kantor Risk self-assessment results of each branch
c a b a n g d i s a m p a i ka n ke p a d a D i v i s i submitted to the Risk Management Division,
Pengendalian Risiko, sebagai bahan as all branches of monitoring and evaluation
monitoring seluruh cabang dan evaluasi of management in determining subsequent
manajemen dalam penetapan kebijakan risk management policies in accordance with
manajemen risiko selanjutnya sesuai dengan the approval of the Board of Directors.
persetujuan Direksi.
Divisi Pengendalian Risiko membuat Laporan Risk Management Division to make periodic
Evaluasi Risiko secara periodik, yaitu bulanan Risk Evaluation Report, namely monthly and
dan 3 (tiga) bulanan, serta menyampaikan 3 (three) months, and submit those reports
laporan-laporan tersebut ke berbagai jenjang to various levels of management including
Manajemen termasuk kepada Dewan the Board of Commissioners, as well as
Komisaris, serta kepada pihak eksternal relevant external parties such as Bank
terkait seperti Bank Indonesia. Indonesia.
Langkah mitigasi yang dilakukan untuk Mitigation measures undertaken to deal with
mengatasi kondisi minor, dimana salah minor conditions, one of which is caused by
satunya disebabkan oleh krisis keuangan the global financial crisis whose impact is still
global yang dampaknya masih mempengaruhi influencing the development of real sectors
p e r ke m b a n ga n s e kto r r i i l s e h i n g ga that have an impact on customers' ability to
berdampak kepada kemampuan nasabah fulfill its commitment to Bank Jatim, among
dalam memenuhi komitmennya kepada Bank others:
antara lain:
a. Mitigasi risiko kredit dilakukan dengan a. Mitigating credit risk by re-evaluation and
melakukan evaluasi dan penilaian kembali assessment of customer business
terhadap kondisi bisnis nasabah yang conditions that may be affected, in
mungkin terkena dampaknya, disamping addition to improve oversight of credit
itu dilakukan peningkatan pengawasan that has been distributed, to apply the
197
atas kredit yang telah disalurkan, precautionary principle when the loan
menerapkan prinsip kehati-hatian pada expansion and monitoring systems and
saat melakukan ekspansi kredit serta procedures that have been acquired;
melakukan pengawasan sistem dan
prosedur yang telah dimiliki;
b. Mitigasi risiko operasional antara lain b. Mitigation of operational risks such as
dengan meningkatkan kualitas dan proses increasing the quality and internal control
kontrol internal, meningkatkan kualitas processes, enhance quality human
SDM melalui berbagai pelatihan, resources through training, certification,
sertifikasi, dan seminar, serta peningkatan and seminars, as well as improvement of
layanan perbankan melalui perbaikan banking services through infrastructure
infrastruktur yang dibutuhkan; improvements needed;
c. Mitigasi risiko hukum antara lain dengan c. Mitigating legal risks such as increasing
m e n i n g k a t k a n ko m i t m e n u n t u k commitment to enforce existing
menegakkan peraturan yang berlaku atas regulations for any violations committed
setiap pelanggaran yang dilakukan baik by both Bank staff and executive officers;
oleh pegawai Bank maupun pejabat
eksekutif;
d. Mitigasi risiko strategi antara lain dengan d. Risk mitigation strategies, among others,
menyusun dan menetapkan strategi bisnis to prepare and establish the Bank's
Bank dalam rencana korporasi dan business strategy in the corporate plan
rencana bisnis pada suatu analisa kajian and business plan on a comprehensive
yang komprehensif; dan study analysis; and
e. Mitigasi risiko kepatuhan antara lain e. Compliance risk mitigation, among
dengan meningkatkan komitmen Direktur others, by increasing the commitment of
Kepatuhan untuk menegakkan peraturan the Director of Compliance to enforce the
yang berlaku atas setiap pelanggaran regulations for any violations committed
yang dilakukan baik oleh pegawai maupun by both the employee and executive
pejabat eksekutif. officers.
5. Pencapaian Tahun 2010 5. Achievements in 2010
a. Profil Risiko Bank a. Risk Profile Bank Jatim
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
Nomor: 5/8/PBI/2003 yang diperbarui Number: 5/8/PBI/2003 as updated by Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: Indonesia Regulation Number:
11/25/PBI/2009 pasal 24 tentang 11/25/PBI/2009 article 24 on the Application
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank of Risk Management for Commercial Banks,
Umum, Bank wajib menyampaikan Banks are required to submit reports to Bank
Laporan Profil Risiko kepada Bank Indonesia 's risk profile every 3 months.
Indonesia setiap 3 bulan sekali. Penilaian Assessment of overall risk profile conducted by
profil risiko dilakukan secara keseluruhan combining the results of exposure assessment
dengan menggabungkan hasil penilaian of inherent risks (inherent) in functional
eksposur risiko yang melekat (inheren) activities and the adequacy of risk control
pada aktivitas fungsional dan kecukupan systems.
sistem pengendalian risiko.
198
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Regulation Number:

Nomor: 11/25/PBI/2009 pasal 8 ayat d 11/25/PBI/2009 article 8, paragraph d of Risk
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Management for Commercial Banks,
Bank Umum, Peringkat Resiko Bank Umum Commercial Bank Risk Rating of Conventional
Konvensional dikategorikan menjadi lima categorized into five ratings: 1 (low), 2 (low to
peringkat yaitu 1 ( low ), 2 ( low to moderate), 3 (moderate ), 4 (moderate to high)
moderate), 3 (moderate), 4 (moderate to and 5 (high) to the level of inherent risk and the
high) dan 5 (high) untuk tingkat risiko predicate of the previous three composite risk
inheren dan predikat risiko komposit dari rating is 1 (low), 2 (moderate), 3 (high) and five
sebelumnya tiga peringkat yaitu 1 (low), 2 ratings: 1 (weak), 2 (weak to acceptable), 3
(moderate), 3(high) dan lima peringkat (acceptable), 4 (acceptable to strong) and 5
yaitu 1 (weak), 2 (weak to acceptable), 3 (strong) from 3 ratings 1 (weak), 2 (acceptable)
(acceptable), 4 (acceptable to strong) dan 5 and 3 (strong) for assessing the adequacy of
(strong) dari sebelumnya 3 peringkat 1 risk control systems.
(weak), 2 (acceptable) dan 3 (strong) untuk
penilaian kecukupan sistem pengendalian
risiko.
Dari hasil penilaian profil risiko per From the results of assessment of the risk
Desember 2010, risiko inheren Bank profile as of December 2010, risk inherent
berpredikat RENDAH KE MODERAT dengan Bank Jatim LOW TO MODERATE predicated by
tingkat pengendalian risiko DAPAT the level of risk control RELIABLE TO STRONG,
DIANDALKAN KE KUAT, sehingga risiko so the risk of the composite are in a position
komposit berada pada posisi RENDAH KE LOW TO MODERATE, as Table Matrix Risk
MODERAT, sebagaimana Tabel Matrik Profile of the reporting month December 2010
Profil Risiko Bank bulan laporan Desember as follows:
2010 sebagai berikut:
Jenis Risiko Penilaian per Desember 2010 Penilaian posisi November 2010
Risk Type Valuation as of December 2010 Valuation as of November 2010
Tk Risiko Level of Risk Trend Tk Risiko Level of Risk Trend
Kredit o Rendah Low o Menurun Decline o Rendah Low o Menurun Decline
Credit o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
Low to Moderate o Meningkat Low to Moderate o Meningkat
þ Moderat Moderate Increased þ Moderat Moderate Increased
o Moderat ke Tinggi o Moderat ke Tinggi
Moderate to High Moderate to High
o Tinggi High o Tinggi High
Pasar þ Rendah Low o Menurun Decline þ Rendah Low o Menurun Decline
Market o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
o Moderat Moderate Increased o Moderat Moderate Increased
Likuiditas þ Rendah Low o Menurun Decline o Rendah Low þ Menurun Decline
Liquidity o Rendah ke Moderat o Stabil Stable þ Rendah ke Moderat o Stabil Stable
Low to Moderate þ Meningkat Low to Moderate o Meningkat
199
Jenis Risiko Penilaian per Desember 2010 Penilaian posisi November 2010
Risk Type Valuation as of December 2010 Valuation as of November 2010
Tk Risiko Level of Risk Trend Tk Risiko Level of Risk Trend
Operasional o Rendah Low o Menurun Decline o Rendah Low o Menurun Decline
Operasional o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
þ Moderat Moderate Increased þ Moderat Moderate Increased
Hukum þ Rendah Low o Menurun Decline þ Rendah Low o Menurun Decline
Legal o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
Strategi þ Rendah Low o Menurun Decline o Rendah Low þ Menurun Decline
Strategic o Rendah ke Moderat o Stabil Stable þ Rendah ke Moderat o Stabil Stable
Low to Moderate þ Meningkat Low to Moderate o Meningkat
Kepatuhan þ Rendah Low o Menurun Decline þ Rendah Low o Menurun Decline
Compliance o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable o Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
Predikat o Rendah Low o Menurun Decline o Rendah Low o Menurun Decline
risiko Bank þ Rendah ke Moderat þ Stabil Stable þ Rendah ke Moderat þ Stabil Stable
secara Low to Moderate o Meningkat Low to Moderate o Meningkat
keseluruhan o Moderat Moderate Increased o Moderat Moderate Increased
Bank's overall o Moderat ke Tinggi o Moderat ke Tinggi
risk Predicate Moderate to High Moderate to High
Tabel Matriks Profil Risiko bulan laporan Desember 2010 Risk Profile Matrix Table reporting month December 2010
b. Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan b. Bank Rating based on Sharia Principles

Prinsip Syariah
Pencapaiannya lainnya adalah telah Another achievement is the guideline
dibuat pedoman tata cara penilaian procedure rating of the Bank based on
tingkat kesehatan Bank berdasarkan sharia principles of sharia business unit.
prinsip syariah bagi unit usaha syariah dan Guidelines are based on Bank Indonesia
alat pengukuran tingkat kesehatan Bank Regulation Number: 9/1/PBI/2007 on
berdasarkan prinsip syariah. Pedoman Rating System for Commercial Banks
dan alat pengukuran ini berdasarkan based on Sharia principles and Circular
Peraturan Bank Indonesia Nomor: Letter of Bank Indonesia 9/24/DPbs
9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian October 30, 2007 regarding the Rating
Tingkat Kesehatan Bank Umum System for Commercial Banks based on
berdasarkan prinsip syariah dan Surat Sharia principles and Bank Jatim have to
Edaran Bank Indonesia 9/24/DPbs tanggal do judgment against the criteria and
200
30 Oktober 2007 perihal Sistem Penilaian parameters. Bank Rating for Sharia Unit is
Tingkat Kesehatan Bank Umum the result of an assessment of financial
berdasarkan prinsip syariah dan Bank factors and management factors. The
Jatim perlu melakukan judgement assessment is done by weighting factors
terhadap kriteria dan parameter tersebut. financial to factor capital, asset quality,
Tingkat Kesehatan Bank bagi Unit Usaha profitability, liquidity and sensitivity to
Syariah merupakan hasil penilaian market risk with the account of judgment
terhadap faktor finansial dan faktor based on materiality and significance of
manajemen. Penilaian faktor finanasial the assessment factors and the influence
dilakukan dengan pembobotan terhadap of other factors. Assessment of the
faktor permodalan, kualitas aset, management factor is done by using
rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas atas qualitative assessment to every aspect of
risiko pasar dengan mempertimbangkan public management, risk management
unsur judgement yang didasarkan atas and compliance management to consider
materialitas dan signifikansi dari faktor supporting indicators and judgment.
penilaian serta pengaruh dari faktor
lainnya. Penilaian terhadap faktor
manajemen dilakukan dengan
menggunakan penilaian kualitatif untuk
setiap aspek dari manajemen umum,
manajemen risiko dan manajemen
kepatuhan dengan mempertimbangkan
indikator pendukung dan unsur
judgement.
c. Profil Risiko Produk c. Product Risk Profile
Untuk memenuhi Peraturan Bank To comply with Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 tentang Number: 5/8/PBI/2003 chapter 20 on risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank management products and activities,
Umum sebagaimana telah diubah dalam updated in Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia Nomor: Number: 11/25/PBI/2009 section 21 of
11/25/PBI/2009 khususnya Pasal 20 t h e o b l i gat i o n s o f t h e B a n k i n
mengenai pengelolaan risiko produk dan implementing the transparency of
aktivitas baru serta Pasal 21 mengenai information on products or activities Bank
kewajiban Bank dalam menerapkan to the customer. To anticipate changes in
transparansi informasi produk atau the Bank Indonesia Regulation, the Bank is
aktivitas Bank kepada nasabah, maka Bank processing the product risk profile is
sedang memproses Profil Risiko Produk expected to be completed soon.
yang diharapkan segera dapat diselesaikan
u nt u k m e n ga nt i s i p a s i p e r u b a h a n
Peraturan Bank Indonesia tersebut.
6. Target Pencapaian 2011 6. 2011 Achievement Targets

a. Tingkat Kesehatan Bank secara a. Bank Rating on an individual basis
individual
Untuk memenuhi Peraturan Bank To comply with Bank Indonesia
201
Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tentang Regulation Number: 13/1/PBI/2011

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, about Rating for Commercial Banks,
maka Bank wajib melakukan penilaian Banks are required to perform the Bank
Tingkat Kesehatan Bank secara individual Rating on an individual basis using a risk
dengan menggunakan pendekatan risiko approach (Risk-based Bank Rating) as
(Risk-based Bank Rating) sebagaimana defined by the scope of an assessment of
dimaksud dengan cakupan penilaian factors as follows:
terhadap faktor-faktor sebagai berikut:
1) Profil risiko (risk profile) 1) The risk profile (risk profile)
Penetapan peringkat faktor profil Determination of ranking risk factor
risiko dilakukan dengan tahapan profile carried out by stages as follows:
sebagai berikut:
a. penetapan tingkat risiko dari a. determining the risk level of each risk
masing-masing risiko
b. penetapan tingkat risiko inheren b. determining the level of risk inherent
secara komposit dan kualitas in the composite and the quality of
penerapan manajemen risiko risk management in a composite; and
secara komposit; dan
c. penetapan peringkat faktor profil c. determining factor rating based on
risiko berdasarkan analisis secara analysis of risk profiles in a
komprehensif dan terstruktur atas comprehensive and structured on the
hasil penetapan dengan results of the determination with
m e m p e r h at i ka n s i g n i f i ka n s i respect to the significance of each risk
masing-masing risiko terhadap to the overall risk profile.
profil risiko secara keseluruhan.
2) Good Corporate Governance (GCG) 2) Good Corporate Governance (GCG)
Determination GCG factor rating is based
Penetapan peringkat faktor GCG
on a comprehensive and structured
dilakukan berdasarkan analisis yang
analysis of the results of the assessment
komprehensif dan terstruktur
implementation of GCG principles of the
terhadap hasil penilaian pelaksanaan
Bank and other information related to
prinsip-prinsip GCG Bank dan
the GCG Bank.
informasi lain yang terkait dengan
GCG Bank.
3) Rentabilitas (earnings) 3) Profitability (earnings)
Determination of earnings factor
Penetapan peringkat faktor
rankings (earnings) is based on a
rentabilitas ( earnings ) dilakukan
comprehensive analysis of the
berdasarkan analisis secara
parameters / indicators of profitability by
komprehensif terhadap
taking into account the significance of
parameter/indikator rentabilitas
each parameter / indicator as well as
dengan memperhatikan signifikansi
consider other issues that affect the
masing-masing parameter/indikator
profitability of the Bank.
serta mempertimbangkan
permasalahan lain yang
mempengaruhi rentabilitas Bank.
202
4) Permodalan (capital) 4) The financial (capital)

Penetapan peringkat penilaian faktor Determination of rating assessment of
permodalan Bank dilakukan capital of the Bank conducted a
berdasarkan analisis secara comprehensive analysis of the
komprehensif terhadap parameters/indicators of capital by
parameter/indikator permodalan taking into account the significance of
dengan memperhatikan signifikansi each parameter/indicator as well as
masing-masing parameter/indikator consider other issues that affect the
serta mempertimbangkan capital of the Bank.
permasalahan lain yang
mempengaruhi permodalan Bank.
b. Tingkat Kesehatan Bank secara b. Bank Soundness consolidation
konsilidasi
Untuk memenuhi Peraturan Bank To comply with Bank Indonesia
Indonesia Nomor: 13/1/PBI/2011 tentang Regulation Number: 13/1/PBI/2011
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, about Rating for Commercial Banks,
Bank wajib melakukan penilaian Tingkat Banks are required to perform the Bank
Kesehatan Bank secara konsolidasi dengan Rating on a consolidated basis using the
menggunakan pendekatan risiko (Risk- risk approach (Risk-based Bank Rating) as
based Bank Rating ) sebagaimana defined by the scope of an assessment of
dimaksud dengan cakupan penilaian factors as follows:
terhadap faktor-faktor sebagai berikut:
1) Profil risiko (Risk Profile) 1) Risk Profile (Risk Profile)
Penetapan peringkat faktor profil risiko Determination of factor rating Bank
Bank secara konsolidasi dilakukan consolidated risk profile conducted by
dengan memperhatikan: taking into account:
a. signifikansi atau materialitas pangsa a. significance or materiality of the
Unit Usaha terhadap Bank secara Bank's share of Business Units on a
konsolidasi; dan/atau consolidated basis, and/or
b. permasalahan Unit Usaha yang b. Business Unit issues that significantly
berpengaruh secara signifikan influence the Bank's risk profile on a
terhadap profil risiko Bank secara consolidated basis.
konsolidasi.
2) Good Corporate Governance (GCG) 2) Good Corporate Governance (GCG)
Penetapan peringkat faktor GCG secara Determination of consolidation GCG
ko n s o l i d a s i d i l a ku ka n d e n ga n factor rating done by considering:
memperhatikan:
a. signifikansi atau materialitas pangsa a. significance or materiality of the Bank's
Unit Usaha terhadap Bank secara share of Business Units on a consolidated
konsolidasi; dan/atau basis, and / or
b. permasalahan terkait dengan b. p r o b l e m s a s s o c i a t e d w i t h
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG implementation of GCG principles in the
pada Perusahaan Anak yang subsidiary which significantly influence
203
berpengaruh secara signifikan the implementation of GCG principles.

terhadap pelaksanaan prinsip-
prinsip GCG.
3) R e n t a b i l i t a s ( E a r n i n g s ) 3) profitability (Earnings)
Penetapan peringkat faktor
Determination of consolidated earnings
rentabilitas secara konsolidasi
factor ranking is based on a
dilakukan berdasarkan analisis secara
comprehensive and structured analysis
komprehensif dan terstruktur
of the parameters / indicators of certain
terhadap parameter/indikator
earnings resulting from the Bank
rentabilitas tertentu yang dihasilkan
consolidated financial statements and
dari laporan keuangan Bank secara
other financial information by taking into
konsolidasi dan informasi keuangan
account:
lainnya dengan memperhatikan:
a. signifikansi atau materialitas a. significance or materiality of the Bank's
pangsa Perusahaan Anak terhadap share of the Company Subsidiaries are
Bank secara konsolidasi; dan/atau consolidated, and/or
b. permasalahan rentabilitas pada b. profitability problems in the subsidiary
Perusahaan Anak yang which significantly influence profitability
berpengaruh secara signifikan on a consolidated basis.
terhadap rentabilitas secara
konsolidasi.
4) Permodalan (Capital) 4) Capital (Capital)
Penetapan peringkat faktor Determination of consolidated capital
permodalan secara konsolidasi factor ranking is based on a
dilakukan berdasarkan analisis secara comprehensive and structured analysis
komprehensif dan terstruktur of the parameters / indicators of certain
terhadap parameter/indikator capital generated from the Bank
permodalan tertentu yang dihasilkan consolidated financial statements and
dari laporan keuangan Bank secara other financial information by taking into
konsolidasi dan informasi keuangan account:
lainnya dengan memperhatikan:
a. signifikansi atau materialitas a. significance or materiality of the Bank's
pangsa Perusahaan Anak terhadap share of the Company Subsidiaries are
Bank secara konsolidasi; dan/atau consolidated, and/or
b. permasalahan permodalan pada b. problems of capital in the subsidiary
Perusahaan Anak yang which has significant influence on capital
berpengaruh secara signifikan on a consolidated basis.
terhadap permodalan secara
konsolidasi.
204
L. Penyediaan Dana Kepada Pihak L. Provision of Funds to Related Parties

Te r k a i t ( r e l a t e d P a r t y ) d a n (related Party) and Providing Funds
Penyediaan Dana Besar ( large Large (large Exposure)
Exposure)
Bank Jatim telah melaksanakan prinsip kehati-hatian Bank Jatim has implemented the precautionary
dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan principle in the provision of funds to related parties
penyediaan dana besar sesuai dengan Peraturan and the provision of funds in accordance with Bank
Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Indonesia Regulation Number 8/4/PBI/2006 on the
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance for
Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Banks, as amended by Bank Indonesia Regulation No.
Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 dan Peraturan 8 / 14 / PBI/2006 and Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Batas Number 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum (BMPK) for Commercial Banks (LLL) as amended by Bank
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006. Under the
Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006. Berdasarkan regulations mentioned above, the Bank has
peraturan-peraturan tersebut di atas, Bank telah submitted periodic reports and timely to Bank
menyampaikan laporan secara periodik dan tepat Indonesia which is basically no violation or excess of
waktu kepada Bank Indonesia yang pada dasarnya BMPK.
tidak terjadi pelanggaran atau pelampauan BMPK.
Bank Jatim telah menetapkan kebijakan intern Bank Jatim has established internal policies on LLL
mengenai BMPK dan pengalokasian dana untuk and the allocation of funds to related parties as well
pihak terkait serta debitur inti. Selain itu, untuk as debtors. In addition, to improve and facilitate
meningkatkan dan mempermudah pengawasan oversight of the provision of funds to related parties,
terhadap penyediaan dana kepada pihak terkait, the Bank prepare and update on an ongoing basis a
Bank menyusun dan melakukan pengkinian secara detailed list of stakeholders who have a controlling
terus-menerus daftar rincian pihak terkait yang relationship with the Bank Jatim, either directly or
mempunyai hubungan pengendali dengan Bank indirectly, through ownership, management, and / or
Jatim, baik secara langsung maupun tidak langsung, financial.
melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan,
dan/atau keuangan.
Tabel di bawah ini menjelaskan jumlah total The table below describes the total number of loans
penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur granted to related parties and debtors:
inti:
Jumlah
Penyediaan Dana Total
No
Provision of funds Debitur Rp (juta)
Debtor IDR (million)
1. Kepada pihak terkait
58 33.035
To related parties
2. Kepada debitur inti:
To the debtor's core:
a. Individual 25 1.372.450
b. Group
205
Pihak Terkait To a Related Party

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Posisi 31 Desember 2010 Outstanding December 31, 2010
Total Saldo Pihak Terkait

Pihak Terkait
No Total Saldo Related Party
Related Party
Rp (juta million)
1. Pejabat Direksi dan dibawah Direksi 8.265
Board of director and below director
2. Pihak Terkait dengan Bank Jatim 24.770

(Perusahaan Pengendali Bank)
Related parties with Bank Jatim
(Company controller Bank)
Jumlah Total 33.035
206
M. Rencana Strategis Bank M. Strategic Plan Bank

Dengan mengacu pada Visi dan Misi serta dalam With reference to the Vision and Mission as well as
rangka penerapan Good Corporate Governance, Bank within the framework of the implementation of Good
mempunyai perencanaan jangka pendek 1 (satu) Corporate Governance, the Bank has a short term
tahun yang dituangkan dalam Rencana Bisnis tahun plan 1 (one) year as outlined in the Business Plan in
2011, perencanaan jangka menengah 3 (tiga) tahunan 2011, the medium-term planning of 3 (three) years as
yang dituangkan dalam Proyeksi Rencana Keuangan outlined in the Business Plan Projections Financial
Rencana Bisnis periode 2011-2013 dan perencanaan Plan period 2011 -2013 and long-term planning 5
jangka panjang 5 (lima) tahunan berupa Corporate (five) in the form of an annual Corporate Plan for the
Plan untuk periode tahun 2009-2013. Penyusunan period 2009-2013. The preparation and submission
dan penyampaian rencana bisnis Bank selalu of Bank's business plan always pays attention to
memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal external factors and internal as well as prudential
serta prudential banking sesuai dengan ketentuan banking in accordance with the provisions of the
Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/25/PBI/2004 Bank Indonesia Regulation No. 6/25/PBI/2004 dated
tentang Rencana Bisnis Bank Umum, Surat Edaran October 22, 2004 concerning Business Plan of
Bank Indonesia Nomor 6/44/DPNP tanggal 22 Commercial Bank and Circular Letter of Bank
Oktober 2004 perihal Rencana Bisnis Bank Umum, Indonesia Number 6/44/DPNP dated October 22,
Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 2004 concerning Business Plan of Commercial Bank,
tentang Rencana Bisnis Bank, Surat Edaran Bank Bank Indonesia Regulation No. 12/21/PBI/2010
Indonesia Nomor 12/27/DPNP tanggal 25 Oktober concerning Business Plan of Commercial Bank,
2010 perihal Rencana Bisnis Bank Umum, Surat Circular Letter of Bank Indonesia Number
Edaran Bank Indonesia Nomor 12/32/DPbs tanggal 18 12/27/DPNP dated October 25, 2010 concerning
November 2010 perihal Rencana Bisnis Bank Umum Business Plan of Commercial Bank, Circular Letter of
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Bank Indonesia Number 12/32/DPbs dated
November 18, 2010 concerning Business Plan of
Sharia Bank and Sharia Division.
1. Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) 1. Long-Term Plan (Corporate Plan)

Corporate Plan merupakan perencanaan jangka Corporate Plan is a long-term planning within 5
panjang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun guna (five) years in order to give the same insight and
memberi wawasan dan arah yang sama terhadap direction to all business units in implementing the
seluruh unit kerja dalam melaksanakan sasaran, objectives, strategies and work programs of the
strategi dan program kerja Bank Jatim. Bank Jatim. Preparation of Corporate Plan is based
Penyusunan Corporate Plan didasarkan pada on the analysis of external factors and internal
analisis faktor eksternal dan faktor internal serta factors as well as considering the development of
memperhatikan perkembangan ekonomi moneter monetary economics and banking and based on
dan perbankan serta berdasarkan tren data masa past data trends with respect to the projection of
lalu dengan memperhatikan proyeksi yang akan the future. Preparation of Bank Jatim Corporate
datang. Penyusunan Corporate Plan Bank Jatim Plan still adheres to the Rolling Plan principle , so
tetap menganut prinsip Rolling Plan, sehingga that adjustments can be made every time and
penyesuaian dapat dilakukan setiap waktu dan every year must be held evaluation.
setiap tahun diadakan evaluasi.
207
Sasaran Corporate Plan: Corporate Plan Objective:

Dalam mengembangkan Bank Jatim untuk 5 (lima) In developing Bank Jatim for 5 (five) years into the
tahun ke depan (2009-2013), Bank Jatim telah future (2009-2012), Bank Jatim has planned the
merencanakan sasaran-sasaran sebagai berikut: following goals:
(1) Meningkatkan penggalian dana pihak ketiga (1) Increasing third-party fundraising with an
dengan rata-rata setiap tahun sebesar average per year amounting to Rp3.315
Rp3.315 miliar atau 17,15%; billion or 17.15%;
(2) Meningkatkan penyaluran kredit dengan (2) Increase lending to the average increase
rata-rata naik setiap tahun sebesar Rp2.516 each year by Rp2.516 billion or 21.94%, with
miliar atau 21,94% dengan komposisi 80% a composition of 80% for micro small
untuk kredit usaha mikro kecil menengah m e d i u m e nte r p r i s e s a n d 2 0 % fo r
dan 20% untuk korporasi; corporations;
(3) Meningkatkan modal tersetor tahun 2013 (3) Increase tersetor capital in 2013 to Rp1.400
menjadi sebesar Rp1.400 miliar serta billion, and increase return by increasing the
memperbesar return dengan meningkatkan total assets in 2013 reached Rp35.756
total aset tahun 2013 mencapai Rp 35.756 billion;
miliar;
(4) Proyeksi rasio keuangan sampai dengan (4) Proyeksi rasio keuangan sampai dengan
tahun 2013 sebagai berikut: tahun 2013 sebagai berikut:
(%)
Ratio 2011 2012 2013
CAR 26,75 26,69 26,33
ROA 3,69 3,49 3,34
ROE 23,59 21,89 20,56
LDR 60,63 62,10 65,98
NIM 7,55 6,82 6,33
BOPO 67,51 65,50 63,83
208
(5) Mengembangkan produk dan jasa perbankan (5) Developing new products and technology-
berbasis teknologi untuk meningkatkan based banking services to improve service to
pelayanan kepada nasabah agar dapat customers to meet market demand, among
memenuhi permintaan pasar, antara lain: others:
a. bidang dana a. sector funds
menambah jenis produk dana adding new types of fund products
menambah atau meningkatkan fitur add or enhance features of existing
dari produk dana yang ada fund products
b. bidang kredit b. credit field
menambah skim kredit untuk add a credit scheme to meet market
memenuhi permintaan pasar. demand.
c. bidang jasa Bank c. Bank services
menambah atau meningkatkan fitur add or enhance features of the
dari layanan jasa Bank untuk Bank's services to increase fee
meningkatkan fee base income income base
menciptakan layanan baru dalam create new services in the form of
bentuk electronic payment electronic payment
memperluas jaringan layanan expand the network of services with
dengan kartu debit a debit card
meningkatkan jaringan H2H untuk improve the H2H network for service
pelayanan billing. billing.
(6) Jaringan pelayanan merupakan faktor (6) Network services are an important
pendukung penting dalam meningkatkan supporting factor in improving service
kualitas pelayanan sehingga Bank dapat quality so that the Bank can provide value
memberikan nilai tambah bagi nasabah. added to customers. Improving service
Peningkatan kualitas pelayanan tersebut quality through network expansion in East
melalui pengembangan jaringan di Jawa Java.
Timur.
(7) Sumber Daya Manusia (7) Human Resources
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan In an effort to improve the performance and
kualitas sumber daya manusia, telah quality of human resources, has carried out
dilakukan tahap-tahap persiapan preparatory stages of the development of
pengembangan sistem MSDM-BK. Melalui human resources management system
penerapan sistem berbasis kompetensi ini based on competency. Through the
diharapkan dapat menunjang keberhasilan implementation of competency-based
pencapaian tujuan perusahaan. Dalam system is expected to support the successful
rangka pemenuhan rencana jaringan achievement of company objectives. In
operasional guna meningkatkan pelayanan order to fulfill the plan of operational
kepada nasabah, maka Bank telah networks to improve service to customers,
merencanakan kebutuhan sumber daya the Bank has planned human resource
manusia yang harus dipenuhi sesuai dengan requirements that must be met in
kualitas dan kuantitas. accordance with the quality and quantity.
209
(8) Pengembangan Teknologi (8) Technology Development

Untuk meningkatkan pelayanan yang baik, To enhance good service, the Bank continues
Bank terus berupaya meningkatkan kinerja to improve its performance and quality of
dan mutu pelayanan kepada masyarakat. service to the community. Information
Teknologi Informasi merupakan pendukung Technology is a banking main support system
utama sistem perbankan serta operasional and banking operations, continue to be
Bank, terus dikembangkan dalam rangka developed in order to anticipate the needs of
mengantisipasi kebutuhan Bank Jatim dan the Bank Jatim and compete with national
berkompetisi dengan pasar perbankan and international banking markets.
nasional dan internasional.
(9) Pengadaan Aset tetap/inventaris (9) Procurement of fixed assets/inventory
Pengadaan aset tetap/inventaris tahun 2013 Procurement of fixed assets/inventory of
mencapai Rp537.500 juta dengan rata-rata 2013 reached Rp537.500 million with an
setiap tahun meningkat Rp 99.249 juta atau average annual increase of Rp99.249 million
2 8 , 1 4 % ya n g d i p r i o r i ta s ka n u nt u k or 28.14%, the priority for development of
pengembangan jaringan kantor dan office network and information technology
pengembangan teknologi informasi. development.
(10) Pengembangan struktur organisasi (10) Development of organizational structure
Dalam rangka mendukung Bank yang In order to support the Bank's growing, is
semakin berkembang, perlu dilakukan necessary to improve an organization
penyempurnaan organisasi yang disesuaikan tailored to the capabilities, size and
d e n g a n ke m a m p u a n , u k u r a n d a n complexity of the Bank to conduct a review
kompleksitas usaha Bank dengan melakukan of:
review terhadap:
a. Komposisi Direksi a. Composition of the Board of Directors
b. Komposisi Divisi b. Composition Division
c. Struktur Organisasi Cabang c. Organization Structure Branch.
2. Rencana Jangka Menengah dan Pendek 2. Medium Term Plan and Short
Bank Jatim mempunyai langka-langkah strategis Bank Jatim has a rare strategic measures to be
yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran taken to achieve business plan targets short and
rencana bisnis jangka pendek dan menengah medium term are:
yaitu:
a. meningkatkan program pelayanan prima a. improve the program excellent service to the
kepada masyarakat; community;
b. meningkatkan program promosi untuk b. increase promotional programs to support a
mendukung marketing yang lebih agresif; more aggressive marketing;
c. meningkatkan hubungan kelembagaan c. improve institutional relationships with
dengan dinas/instansi dan lembaga lainnya; government agencies and other institutions;
d. meningkatkan jumlah jaringan kantor dan d. increase the number of offices and operations
operasional di wilayah Jawa Timur dan daerah network in East Java and other regions of
210
lain yang feasible; feasible;

e. mengembangkan Unit Usaha Syariah untuk e. develop Syariah Business Unit to increase its
meningkatkan kontribusinya terhadap bisnis contribution to Bank Jatim business;
Bank Jatim;
f. meningkatkan kemampuan personalia dan f. enhance the ability of personnel and
pengelolaannya sehingga lebih professional; management so more professional;
g. menciptakan produk-produk perbankan yang g. create products that more diverse banking and
lebih beragam dan melakukan evaluasi produk evaluating existing products;
yang sudah ada;
h. kerja sama pelayanan dengan Bank lain di luar h. cooperation with other bank services outside
Provinsi Jawa Timur; the Province of East Java;
I. melakukan usaha untuk peningkatan modal; i. doing business for capital improvement;
j. menyiapkan sistem teknologi informasi yang j. Preparing the information technology systems
mendukung pengembangan produk dan that support product development and service
aktifitas pelayanan Bank Jatim; dan activities of the Bank Jatim; and
k. mempertahankan tingkat kepercayaan yang k. maintain a high level of confidence by
tinggi dengan meningkatkan corporate image. improving corporate image.
Indikator Keuangan Utama

Key Financial Indicators
Proyeksi
Projection
Indikator Actual
Indicator Sep Des Tahun Year 2011 Des Des
2010 Dec Dec Dec
2010 Mar Jun Sep Des 2012 2013
Dec
Rasio kewajiban penyediaan
modal minimum (CAR) 18,46 19,19 22,80 17,20 16,74 21,13 19,74 18,83
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio modal inti terhadap 16,44 18,17 21,81 16,20 15,73 20,12 18,73 17,82
ATMR
The ratio of core capital to
ATMR
Rasio leverage modal inti (Tier 9,70 11,92 13,25 9,72 9,76 14,11 13,45 12,85
I leverage ratio)
Leverage ratio of core capital
(Tier I leverage ratio)
ROA 5,91 5,20 5,01 4,85 4,66 4,74 4,57 4,23
NIM 9,10 8,92 9,59 9,73 9,78 9,93 9,93 8,71
BOPO 60,59 62,03 61,62 63,32 64,84 64,76 64,81 64,63
211
Proyeksi
Projection
Indikator Actual
Indicator Sep Des Tahun Year 2011 Des Des
2010 Dec Dec Dec
2010 Mar Jun Sep Des 2012 2013
Dec
Rasio asset produktif
bermasalah terhadap total
asset produktif 0,65 0,96 0,79 0,75 0,73 0,87 0,76 0,63
The ratio of earning assets to
total earning assets
Rasio cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPN) aset
keuangan terhadap aset
produktif 1,49 1,81 1,60 1,56 1,54 1,67 1,63 1,55
Impairment loss reserve ratio
(CKPN) financial assets to
productive assets
NPL Ratio – Gross 1,18 1,19 1,14 1,07 1,02 1,01 0,84 0,67
NPL Ratio-Net 0,21 0,15 0,14 0,13 1,12 1,12 1,10 0,07
Ratio kredit terhadap total
asset produktif
Ratio of loan to total earning 65,41 80,34 69,12 68,81 70,79 85,47 89,59 93,38
assets
Ratio kredit kepada UMKM 88,40 87,54 87,41 87,19 86,93 86,92 86,75 89,76
terhadap total kredit
Ratio of loan to loan total
Asset trading, tagihan spot

dan derivative dan asset fair
value option terhadap total
asset 0 0 0 0 0 0 0 0
Asset trading, spot and
derivative receivables and
asset fair value of option to
total assets
Total aset likuid terhadap 22,22 28,08 25,29 23,93 23,73 26,14 19,57 18,77
pendanaan jangka pendek
Total liquid assets against
short-term funding
LDR 68,19 84,11 71,48 68,93 70,99 90,99 95,88 99,03
212
N.Transparansi Kondisi Keuangan dan N.Transparency of Bank Financial

Non Keuangan Bank yang Belum Condition and Non Financial Which
Dituangkan Dalam Laporan Lainnya Not Poured In Other Statements
Bank Jatim telah mentransparansikan kondisi Bank Jatim has transparanted financial and non
keuangan dan non keuangan kepada Stakeholders financial information to stakeholders including the
termasuk laporan keuangan publikasi dan telah consolidated financial publications and has been
melaporkannya kepada Bank Indonesia atau reported to Bank Indonesia or stakeholders in
Stakeholder sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with prevailing regulations. The Bank
Bank telah menyusun dan menyajikan laporan Jatim has prepared and presented financial and non
keuangan dan non keuangan dengan tata cara, jenis financial reports with the procedures, the type and
dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan scope as stipulated in Bank Indonesia on the
Bank Indonesia tentang transparansi kondisi transparency of financial.
keuangan Bank.
Bank Jatim telah menginformasikan produk Bank Bank Jatim has informed the Bank Jatim product with
Jatim dengan transparan sesuai ketentuan Bank a transparently prevailing Bank Indonesia regulation
Indonesia tentang Transparansi Informasi Produk about Information Transparency of Banking Products
Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. and Using of Customer Personal Data. The
Penjelasan mengenai produk disampaikan petugas description of the product delivered to Branch Office
Kantor Cabang maupun petugas marketing kepada personnel and marketing personnel to customers,
nasabah, melakukan Business Gathering, pameran doing business gatherings, exhibitions on a regular
secara reguler, papan pengumuman di Kantor Cabang, basis, the notice board at the branch office, ATM
mesin ATM serta leaflet-leaflet, media website yang screens and leaflets, leaflet, media website which
disebar di Kantor Cabang, lokasi ATM dan merchant- deployed in Branch Offices, the location of ATMs and
merchant. merchants.
Data pribadi nasabah deposan diperlakukan sesuai Customers information file is treated in prevailing
dengan ketentuan mengenai Rahasia Bank with the Confidential Law No. 7 of 1992 which
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 amanded by Act number 10 of 1998. Bank Jatim
Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah already has provisions regarding procedures for
diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun receiving, handling and resolving customer
1998. Bank Jatim telah mempunyai ketentuan complaints as set forth in the Standart Operational
mengenai prosedur penerimaan, penanganan dan Procedure. Bank Jatim has submitted an
penyelesaian pengaduan nasabah sebagaimana announcement or publication concerning mediation
diatur dalam Buku Pedoman Tata Kerja Penyelesaian banking to customers. Customer complaints received
Pengaduan Nasabah. Bank Jatim juga telah by the Branch Office reported to the Central Office
menyampaikan pengumuman atau publikasi and the recapitulation of the report submitted to
mengenai mediasi perbankan kepada nasabah. Bank Indonesia.
Pengaduan nasabah yang diterima oleh Kantor
Cabang dilaporkan ke Kantor Pusat kemudian
rekapitulasi laporannya disampaikan ke Bank
Indonesia.
213
1. Kepemilikan Saham Anggota Dewan 1. Board of Commissioners and Board of

Komisaris dan Direksi pada Perseroan Directors Shared Ownership to Company
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota All member Board of Commissioners and the
Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5% Board of Directors not hold shares with a total
atau lebih dari modal tersetor baik pada Bank amount of 5% or more than deposit capital on
Jatim maupun Bank dan perusahaan lain yang Bank Jatim even on other bank and other
berkedudukan di dalam dan di luar negeri. companies which located inside and outside the
country.
Anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau Board of Directors member either individually or
bersama-bersama tidak memiliki saham melebihi collectively not hold share exceeding 25% of paid
25% dari modal disetor pada suatu perusahaan up capital of another company as proved by a
lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan. written statement.
2. Hubungan Keuangan dan Hubungan 2. Board of Commissioners and Board of

Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Directors Financial Relations and Family
Direksi Member
Di antara anggota Dewan Komisaris dan anggota A m o n g t h e m e m b e r o f t h e B o a rd o f
Direksi maupun anggota Dewan Komisaris dengan Commissioners and member of the Board of
anggota Direksi, masing-masing tidak memiliki Directors , each of them has no familial
hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat relationship to the second degree, both vertical
kedua baik vertikal maupun horisontal. and horizontal.
3. Remunerasi Bagi Direksi dan Dewan 3. B o a rd o f D i r e c t o rs a n d B o a rd o f

Komisaris yang Diterima Pada Tahun 2010 Commissioners Remuneration, Received In
Year 2010
Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Procedure
Sesuai dengan PBI No 8/4/PBI/2006 PBI tentang Tata Kelola

Komite Remunerasi & Nominasi Perusahaan Yang Baik,Komite remunerasi merekomen-
Remuneration and Nomination Committe dasikan kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
kepada dewan komisa-ris untuk disampaikan dalam RUPS.
Prevailing with 8/4/PBI/2006 PBI about Good Corporate
Governance, Remuneration Committee recommends
Dewan Komisaris Board of Director remuneration policy and Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to
submited in GMoS.
Membahas rekomendasi kebijakan remu-nirasi Direksi dan

Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada RUPS.
RUPS Discuss recommends policy remuneration Board of
GMoS Directors and Board of Commissioners to be proposed to
GMoS.
Remunerasi Direksi Menyetujui dan menetapkan remunerasi Dewan

& Dewan Komisaris Komisaris dan Direksi.
Remuneration Directors and Approve and set the remuneration of the Board of
Board of Commissioner Commissioners and Board Directors.
214
Kinerja mengukur indikator performance Direksi Performance indicators measuring the

performance of Directors
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun According to Act No. 40 of 2007 about Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 96 ayat (1) Company Article 96 paragraph (1) provisions
ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan concerning the salaries and allowances of
anggota Direksi ditentukan berdasarkan members Board of Directors determined based
ketentuan RUPS dan Pasal 113 yang berbunyi on GMoS and Article 113 which reads the
ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan provisions about salaries and allowances of
anggota komisaris ditentukan berdasarkan member of the commissioners are determined
ketentuan RUPS. Sehingga dalam hal ini prosedur based on GMoS. Then in this case the procedures
untuk melaksanakan remunerasi telah disesuaikan for implementing remuneration was adjusted for
dengan peraturan perundang-undangan. regulation. Furthermore, substantially
Selanjutnya, secara substansial indikator kinerja measurable indicators of performance directors
direksi diukur berdasarkan pencapaian target based on achievement of targets based on
sesuai rencana bisnis yang telah disusun oleh business plans that have been prepared by the
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris antara Board of Directors and approved by the Board of
lain aspek keuangan dan pemasaran, operasional Commissioner of finance and other aspects of
dan SDM serta kepatuhan terhadap perundang- marketing, operations and human resources and
undangan yang telah ditetapkan. compliance with regulation which has been set.
Remunerasi dan Fasilitas Direksi dan Dewan Remuneration and Facilities Board of Directors
Komisaris and Board of Commissioners
Pelaksanaan remunerasi dan pemberian fasilitas The implementation of remuneration and
bagi Direksi dan Dewan Komisaris dilaksanakan provision of facilities for the Board of Directors
berdasarkan pertimbangan Akta Berita Acara and Board of Commissioners held under Deed of
RUPS Tahun Buku 2007 No. 055 tanggal 17 April Minutes of GMoS consideration Fiscal Year 2007
2008 dan Surat Keterangan No. 058/IV/2008 yang No. 055 April 17, 2008 and Certificate of No.
dibuat dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, 058/IV/2008 which written at Notaries Untung
SH. Berdasarkan pertimbangan tersebut Darnosoewirjo, SH a public notary. Based on these
mekanisme remunerasi dan pemberian fasilitas considerations the mechanism of remuneration
bagi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan and provision of facilities for the Board of
dalam Surat Keputusan Bank Pembangunan Directors and Board of Commissioners stipulated
Daerah Jawa Timur Nomor: in Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Decree
046/04/SK/DK/BPD/2008 tentang Tata Cara dan Number: 046/04/SK/DK/BPD/2008 on
Pelaksanaan Pemberian serta Pembayaran Procedures and Implementation of Granting and
Remunerasi Bagi Direksi dan Dewan Komisaris. Payment of Remuneration for Board of Directors
Adapun remunerasi dan pemberian fasilitas and Board of Commissioners. The remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris secara umum adalah and the provision of Directors and Board of
sebagai berikut: Commissioners are as follows:
215
Jumlah diterima dalam 1 (satu) tahun

Amount received within 1 (one) year
Jumlah Remunerasi dan
Fasilitas Lain Direksi Dewan Komisaris
No Board of Directors Board of Commissioners
Total Remuneration and Other
Facilities Orang Jutaan Rupiah (Rp) Orang Jutaan Rupiah (Rp)
Person Millions Rupiah (IDR) Person Millions Rupiah (IDR)
1. Remunerasi
Remuneration 4 14.744.500.000,00 4 9.255.160.000,00
2. Fasilitas Lain
Other Facilities 4 377.400.000,00 — —
Jumlah anggota direksi dan dewan komisaris Total amount member Board of Directors and
yang menerima paket remunerasi dalam tahun Board of Commissioners which received packet
2010 yang dikelompokkan dalam kisaran of Remuneration for 2010 that clasified around
tingkat penghasilan, sebagai berikut: earning grade, there is:
Jumlah remunerasi per orang dalam 1 (satu) Jumlah Direksi Jumlah Dewan Komisaris
tahun pada tahun 2010 Total Amount Board of Total Amount Board of
Amount of Remuneration each person received Directors Commissioners
for 2010
Di atas Rp. 2 milyar
4 3
Above Rp. 2 billion
Di atas Rp. 1 milyar s/d Rp. 2 milyar
— 1
Above Rp. 1 billion up to Rp. 2 billion
Di atas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 milyar
— —
Above Rp. 500 million up to Rp. 1 billion
Rp. 500 juta ke bawah
— —
Rp. 500 million down
216
4. Share Option Direksi dan Karyawan 4. Board of Directors and Employees Share
Option
Share option adalah opsi untuk membeli saham Share option is the options to purchase shares by
oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan member Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui Directors and Executive Officers who carried out
penawaran saham atau penawaran opsi saham through an initial offering of shares or stock
dalam rangka penawaran saham atau penawaran options in order to offer stock or stock options to
opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi offer compensation granted to members of the
yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Board of Commissioners,Board of Directors and
Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Jatim, dan yang Executive Officers Bank Jatim, and which have
telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran been decided in the GMoS and / or Articles of
Dasar Bank Jatim. Untuk periode Januari – Association. For the period January to December
Desember 2010, Bank tidak melakukan share 2010, the Bank Jatim does not share options.
option.
5. Ratio Gaji Tertinggi dan Terendah 5. Highest and Lowest Salary Ratio
Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan Salary is the right of employees who accepted and
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan expressed in terms of money as compensation
dari perusahaan atau pemberi kerja kepada from the company or the employer to the
pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut employee determined and paid according to the
status perjanjian kerja, kesepakatan atau status of employment agreement, agreements or
peraturan perundang-undangan, termasuk regulation, including allowances for employees
tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas and their families on work status and/or services
status pekerjaan dan/atau jasa yang telah had done.
dilakukannya.
Informasi di bawah ini menjelaskan perincian rasio The information below explains the details of the
gaji tertinggi dan terendah pada tahun 2010 dalam ratio of the highest and lowest salary in 2010
skala perbandingan sebagai berikut: comparison scale as follows:
Ratio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah = 6,81 Ratio of the highest salaries: lowest
Ratio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah = 1,11 Ratio highest salary Directors: lowest
Ratio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah = 1,25 Ratio highest salary Commissioner: lowest
Ratio of the highest salaries of Directors and
Ratio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi = 2,81
employees of the highest
217
6. Penyimpangan Internal (Internal Fraud) 6. Deviation Internal (Internal Fraud)

Internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan Internal fraud is a distortion/fraud committed by
yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap management, employees and/or temporary
dan/atau pegawai tidak tetap (honorer dan employees (honorer and outsourcing) related to
outsourcing) terkait dengan proses kerja dan work processes and operational activities that
kegiatan operasional Bank Jatim yang affect the Bank Jatim financial condition
mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara significantly.
signifikan.
Jumlah penyimpangan internal dapat dilihat pada The number of internal deviation can be seen in
tabel sebagai berikut: the table as follows:
Jumlah Kasus Yang Dilakukan Oleh

Number of Cases Performed by
Internal Fraud dalam Satu Tahun
Pegawai Tdk Tetap
Internal Fraud in One Year Pengurus Management Pegawai Tetap Staff Outsourcing
2009 2010 2009 2010 2009 2010
Total Fraud — — 46 10 — —
Telah diselesaikan — — 46 10 — —
Has been completed
Dalam proses internal — — — — — 1
In internal process
Belum diupayakan penyelesaiannya — — — — — —
Not attempted solution
Ditindaklanjuti melalui proses hukum — — — — — —
Followed up through the legal process
Dari penyimpangan internal terkait dengan proses From the internal irregularities associated with
kerja dan kegiatan operasional Bank selama tahun work processes and operations of the Bank during
2010 tersebut, tidak berpengaruh secara the year 2010, no effect on the financial condition
signifikan pada kondisi keuangan dan kelanjutan and continuation of the Bank Jatim.
usaha Bank Jatim.
218
7. Permasalahan Hukum Tahun 2010 7. Law Case year 2010

Perkara di Pengadilan Court Case
Kasus hukum yang dihadapi Bank Jatim tahun Law Case which faced by Bank Jatim year 2010
2010 adalah sebagaimana pada tabel di bawah could be seen on tabel below:
ini:
No. Perkara Posisi Bank Materi Perkara Nilai Gugatan Status Perkara
No Case No Bank Position Case Material (Rp) Case Status
Value Lawsuit
1. 350/PDT.G/2007/PN.SBY Tergugat I Perbuatan 0 Putusan PN & PT:
21 Juni 2007 First Defendant melawan hukum gugatan ditolak, saat ini
proses kasasi di MA
Against the law PN & TS Decision:
claim is rejected, the
current appeal to the
Supreme Court
2. 584/PDT.G/2007/PN.SBY Tergugat I Perbuatan 13.000.000.000 Putusan PN:
21 November 2007 First Defendant melawan hukum Gugatan ditolak, saat ini
proses banding di PT
Against the law PN Decision:
The lawsuit was rejected,
the current appeals process
in PT
3. 16/Pdt.PLW/2008/PN.SBY Tergugat I Perbuatan 0 Putusan PN:
8 Januari 2008 First Defendant melawan hukum Gugatan ditolak, saat ini
proses banding di PT
Against the law PN Decision:
The lawsuit was rejected,
the current appeals process
in PT
4. 122/Pdt.G/2008/ BWI Tergugat II Gugatan 199.985.000 Putusan PN:
24 Oktober 2008 Second Defendant terhadap Gugatan ditolak
Putusan PT:
eksekusi lelang Menguatkan putusan PN
The lawsuit Saat ini Penggugat
against the mengajukan kasasi
auction execution PN Decision:
Claims rejected
PT Decision:
Strengthening decision PN
Currently, the Plaintiff filed
an appeal
5. 80/Pdt.G/2008/ PN.Kab. Prob. Tergugat I: Pemimpin Perbuatan 1.045.552.257 Putusan PN & PT: Gugatan
17 Desember 2008 Bank Jatim Cabang melawan hukum ditolak, saat ini proses
Kasasi di MA
Kraksaan Against the law PN & PT Decision: Lawsuit
Tergugat II: rejected, the current
Pemimpin Bank Jatim process in the Supreme
Cabang Banyuwangi Court of Cassation
Turut Tergugat:
Direktur Utama
First Defendant:
Leaders of Bank Jatim
Kraksaan Branch
Second defendant:
Leaders of Bank Jatim
Banyuwangi Branch
Defendant:
President Director
6. 492.PK/Pdt/2009 Tergugat II / Peninjauan 180.000.000 Peninjauan Kembali ditolak
06/Pdt.PK/2008 Termohon PK Kembali MA tgl. 18 Januari 2010
96/Pdt.G/1997 Supreme Court denied
Second Defendant / terhadap review of date. January 18,
PK Respondent eksekusi lelang 2010
Judicial Review
against the
execution of
auction
219
No. Perkara Posisi Bank Materi Perkara Nilai Gugatan Status Perkara
No Case No Bank Position Case Material (Rp) Case Status
Value Lawsuit
7. 80/Pdt.G/2009/ Tergugat I Gugatan 0 Putusan PN:
PN.BWI First Defendant terhadap Gugatan ditolak, penggugat
02/Pdt.PK/2010/ PN.Bwi melakukan peninjauan
eksekusi lelang kembali
21 April 2010 The lawsuit PN Decision:
against the The lawsuit was rejected,
auction execution the plaintiff review
8. 26/Pdt.G/2009/ Tergugat II Keberatan atas 0 Penggugat mencabut

PN.Tbn Second Defendant lelang barang gugatannya tanggal 2
9 September 2009 Februari 2010
jaminan Plaintiffs withdraw its
The objection to lawsuit on February 2, 2010
auction the
collateral
9. 27/Pdt.G/2009/ PN.Tbn Tergugat II Keberatan atas 0 Penggugat mencabut
9 September 2009 Second Defendant lelang barang gugatannya tanggal 2
Februari 2010
jaminan Plaintiffs withdraw its
The objection to lawsuit on February 2, 2010
auction the
collateral
10. 05/Pdt.G/2010/ PN.Tbn Tergugat IV Perbuatan 303.975.000 Putusan PN: Menyatakan
2 Februari 2010 Fourth Defendant melawan hukum Sertifikat Hak Tanggungan
atas nama Tergugat IV
Against the law adalah tidak mengikat dan
tidak mempunyai kekuatan
hukum, saat ini tergugat IV
melakukan banding
PN Decision: Stating
Mortgage Certificate on
behalf of Fourth
Defendants is not binding
and has no legal force, is
currently fourth defendant
appealed
11. 46/Pdt.G/2010/PNSda Tergugat Perbuatan 50.000.000 Perdamaian dan Tergugat
29 April 2010 Defendant melawan hukum, membayar ganti rugi Rp
7.500.000
karena Tergugat Peace and the defendant to
tidak mengangkat pay compensation Rp
sita eksekusi di 7,500,000
PN
Against the law,
because
defendant did
not raise the
execution
attachment in PN
12. 20/Pdt.G/2010/PN.Gs Tergugat I Perlawanan 1.100.000.000 Putusan PN:
27 Mei 2010 First Defendant terhadap Gugatan Penggugat
ditolak, dan Penggugat
Eksekusi lelang tidak mengajukan banding
Resistance to PN Decision:
Execution auction Rejected the plaintiff, and
plaintiff did not file an
appeal
13. 13/Pdt.G/2010/ PN.Bdw Tergugat X Perbuatan 26.000.000.000 Penggugat mencabut
28 Oktober 2010 Ten Defendant melawan hukum gugatannya tanggal 2
Desember 2010
Against the law Plaintiffs withdraw its
lawsuit on December 2,
2010
14. 168/Pdt.G.PLW/2010/PN.BWI Tergugat III Perbuatan 0 Proses di Pengadilan Negeri
22 Desember 2010 Third Defendant melawan hukum Process in Court
Against the law
15. 59/Pdt.G/2010/ Tergugat Perbuatan 0 Proses di Pengadilan Negeri
PN.Mkt Defendant Melanggar Process in Court
28 Desember 2010 Hukum
Unlawful acts
220
Dari perkara hukum yang dihadapi oleh Bank Jatim Of the lawsuits faced by the Bank Jatim during 2010,
selama tahun 2010, apabila diputuskan mengalahkan when it was decided to beat the Bank Jatim, it will not
Bank Jatim, maka tidak akan berdampak negatif bagi negatively impact the financial condition and
kondisi keuangan dan kelanjutan usaha Bank Jatim. continuation of the Bank Jatim.
8. Transaksi yang Mengandung Benturan 8. Due to The Conflict of Interest

Kepentingan
Benturan kepentingan terjadi apabila pemilik, Conflict of interest occurs when the owner, a
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, member Board of Commissioners, member of the
Pejabat Eksekutif, Pegawai Pengambil Keputusan Board of Directors, Executive Officers, Employees
atau seorang Pelaksana membuat suatu or an Executive Decision Makers to make a
keputusan, dimana keputusan tersebut decision, where the decision concerning the
menyangkut kepentingan pribadi dari orang/pihak personal interests of the person / party who took
yang mengambil keputusan tersebut termasuk that decision, including the interests of family
kepentingan anggota keluarganya atau afiliasi. member or affiliate. In such circumstances, it is
Dalam kondisi demikian, maka sangat besar very likely that decision is not independent,
kemungkinan keputusan tersebut tidak thereby potentially harming or reducing the
independen, sehingga berpotensi merugikan atau profits of the Bank Jatim.
mengurangi keuntungan Bank Jatim.
Pemberian fasilitas yang diistimewakan dan Provision of privileged facilities and different from
berbeda dengan perlakuan transaksi pada the treatment of transactions in general is a form
umumnya merupakan bentuk transaksi yang of transactions containing conflict of interest.
mengandung benturan kepentingan. Bank Jatim Bank Jatim as a business entity to realize that
sebagai suatu entitas bisnis menyadari bahwa when running a business transaction for the
ketika menjalankan transaksi bisnis untuk company, not management or employees may
perusahaan, bukan tidak mungkin manajemen not find a lot of potential conflict of interest or
atau karyawan menemukan banyak potensi atau opportunity. Therefore, in order to increase the
peluang terjadinya benturan kepentingan. Oleh image / reputation of the company, PT Bank Jatim
karena itu guna meningkatkan citra/nama baik must avoid transactions that potentially cause
perusahaan, PT Bank Jatim wajib menghindari conflict of interest. Until now, in PT Bank Jatim not
transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan found anything related to conflicts of interest.
kepentingan. Sampai saat ini, di PT Bank Jatim
tidak ditemukan hal-hal yang menyangkut
benturan kepentingan.
9. Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank 9. Buy Back Shares and Buy Back Bonds Bank
Buy back shares atau buy back obligasi adalah Buy back shares or buy back the bond is an effort
upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi to reduce the number of shares or bonds issued
yang telah diterbitkan Bank Jatim dengan cara by the Bank Jatim by buying back shares or bonds
membeli kembali saham atau obligasi tersebut, which the payment procedure prevailing with
yang tata cara pembayarannya dilaksanakan applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selama 2010, Bank Jatim tidak pernah melakukan During 2010, Bank Jatim never buy back of shares
buy back terhadap saham dan obligasi yang and bonds issued.
diterbitkan.
221
O.Ta n g g u n g J a w a b S o s i a l d a n O.Corporate Social Responsibility

Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social Responsibility is a mandate of
Perusahaan merupakan amanah dari Undang- Act No. 40 of 2007 about Limited Company
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan granted to Limited Company participate in efforts
Terbatas yang diberikan kepada Perseroan to achieve sustainable economic development
Terbatas untuk berpartisipasi dalam usaha that are expected to benefit the community as
m ew u j u d ka n p e m b a n g u n a n e ko n o m i well as Bank of Jatim. Orientation of Corporate
berkelanjutan yang diharapkan akan bermanfaat Social Responsibility Bank Jatim is a
bagi masyarakat maupun Bank. Orientasi manifestation of the responsibility to
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan stakeholders and social responsibility and the
Perusahaan Bank merupakan perwujudan dari environment. Implementation of Corporate
tanggung jawab kepada stakeholder dan Social Responsibility aims to improve the quality
tanggung jawab secara sosial serta lingkungan. of life and environment that are useful, both for
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan the Company itself, local communities, and
Lingkungan Perusahaan bertujuan untuk society .Practically, the implementation of the
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan activity or activities Corporate Social
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, Responsibility Bank Jatim conducted by
komunitas setempat, maupun masyarakat pada interacting directly or indirectly to the public with
umumnya.Dalam praktek, pelaksanaan aktivitas a pattern of activities that have been determined.
atau kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perusahaan Bank dilaksanakan
dengan berinteraksi secara langsung maupun
tidak langsung kepada masyarakat dengan pola
kegiatan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Implementation programs of Corporate Social
Lingkungan Perusahaan dilaksanakan oleh Responsibility carried out by the Corporate
Corporate Secretary. Dalam hal ini, Corporate Secretary. In this case, the Corporate Secretary is a
Secretary merupakan filter perusahaan yang competent company filters in coordinating the
berkompeten dalam mengkoordinir seluruh implementation of CSR programs and
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan environments of the Company. Corporate
Linkungan Perusahaan. Corporate Secretary Secretary reviewing and assessing the
meninjau dan menilai seluruh pelaksanaan implementation of Corporate Social
program Tanggung Jawab Sosial dan Perusahaan Responsibility proposed by the Branch Office of
yang diajukan oleh Kantor Cabang Bank. Selain Bank Jatim. In addition, if deemed necessary to
itu, apabila dipandang perlu Corporate Secretary the Corporate Secretary to submit proposals to
dapat mengajukan usulan untuk melaksanakan implement the program of Corporate Social
program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Responsibility.
Perusahaan.
Parameter pelaksanaan program tanggung jawab The parameters of the program of social and
sosial dan lingkungan dilakukan dengan environmental responsibility made by observing
memperhatikan prinsip kewajaran dan prinsip the principles of fairness and the principle of
kepatutan. Prinsip kepatutan diukur dengan propriety. The principle of appropriateness is
mengacu berdasarkan perhitungan kepentingan measured by reference based on the calculation
dan skala prioritas sedangkan prinsip kewajaran of interests and priorities, while the principles of
dilaksanakan dengan mengacu kepada fairness implemented by referring to the rational
222
pertimbangan rasional yang obyektif. Bank Jatim consideration of the objective. Bank Jatim
mengalokasikan dana sebesar allocates Rp7.595.806.741,00 (seven billion five
Rp7.595.806.741,00 (tujuh miliar lima ratus hundred ninety-five million eight hundred six and
sembilan puluh lima juta delapan ratus enam ribu seven hundred forty-one).
tujuh ratus empat puluh satu rupiah).
Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan- That fund allocated for activities below:
kegiatan sebagai berikut:
1. Program Bidang Pendidikan; 1. Education Sector Program;
2. Program Bidang Kesehatan; 2. Health Sector Program;
3. Program Bidang Kebudayaan; 3. Cultural Affairs Sector Program;
4. Program Bidang Sosial dan lainnya; dan 4. Other Social Sector Program; and
5. Edukasi Masyarakat di bidang perbankan 5. People Education in Banking Sector
Informasi yang lengkap mengenai pemberian Further information about Corporate Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Bank dapat Responsibility could be read on Bank Jatim
dibaca pada Buku Laporan Tahunan Bank tahun Annual Report 2010 about Corporate Social
2010 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Responsibility 2010.
Lingkungan tahun 2010.
Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan

Untuk mendukung program Bank Indonesia dalam To support the programs of Bank Indonesia in the
mencanangkan Program Edukasi Masyarakat di People's Education Programme in Banking, Bank
Bidang Perbankan, di tahun 2010 Bank Jatim telah Jatim in 2010 has allocated funds amounting to
mengalokasikan dana sebesar Rp413.197.500,00 Rp413.197.500,00 by doing some activities in the
dengan melakukan beberapa kegiatan di kantor- Bank's branch offices, among others:
kantor cabang Bank antara lain:
DANA FUNDS
JUDUL KEGIATAN TITLE OF ACTIVITY
(Rp)
Triwulan I Edukasi masyarakat di bidang Public education in Banking sector 7.500.000,00
First Quarter Perbankan (Bangkalan) (Bangkalan)
Triwulan II 1. Edukasi masyarakat di bidang 1. Public education in the field of 12.625.000,00
Second Quarter Perbankan tentang Banking on TabunganKu and
TabunganKu dan Kredit Usaha Kredit Usaha Pembibitan Sapi
Pembibitan Sapi (KUPS) di (KUPS) in Lamongan
Lamongan
2. Edukasi masyarakat di bidang 2. Public education in the field of 14.400.000,00
Perbankan tentang Banking on TabunganKu and
TabunganKu dan Kredit Usaha Kredit Usaha Pembibitan Sapi
Pembibitan Sapi (KUPS) di (KUPS) in Tuban
Tuban
223
DANA FUNDS
JUDUL KEGIATAN TITLE OF ACTIVITY
(Rp)
Triwulan III 1. Edukasi Gelar Satgas Bencana 1. Disaster Task Force Education 30.000.000,00
Third Quarter Tahun 2010 untuk 750 degree in 2010 for 750
peserta participants
2. Edukasi masyarakat di bidang 2. Public education in banking 24.000.000,00
perbankan dengan Bendahara sector with the Treasury Office
Dinas Se-Kabupaten of Se-Kabupaten Mojokerto
Mojokerto
perbankan dengan Polres sector with the district police
Kabupaten Nganjuk Nganjuk
Triwulan IV 1. Seminar Pembinaan UMKM 1. Joint Seminar on Development 221.500.000,00
Fourth Quarter Bersama ISEI Jatim of SMEs in East Java ISEI
2. Edukasi masyarakat di bidang 2. Public education in the 9.100.000,00
Perbankan berupa sosialisasi banking sector in the form of
kegunaan KPE bagi PNS di socialization of KPE for civil
Kabupaten Tuban purposes in Tuban
3. “Gerakan Anak Indonesia 3. "Movement of Indonesian 2.500.000,00
Membaca” Children Reading”
4. Seminar UMKM bekerjasama 4. Seminar on SMEs in 17.135.000,00
dengan Bank Indonesia cooperation with Bank
Surabaya Indonesia Surabaya
perbankan - SMPN 1 Deket sector - SMPN 1 Deket
Lamongan Lamongan
6. Edukasi masyarakat di bidang 6. Educate the public in banking 10.650.000,00
perbankan ke SMKN 1 sector to SMKN 1 Lamongan
Lamongan
7. Bantuan edukasi spirit UMKM 7. Help educate the spirit of SMEs 32.000.000,00
dan Koperasi bekerja sama and Cooperatives in
dengan Dinas Koperasi Jatim collaboration with the
Cooperative in East Java
JUMLAH Total 413.197.500,00
Untuk perode Januari-Desember 2010, Bank For the period January to December 2010, the
hanya memberikan dana untuk kegiatan sosial Bank is only providing funds for social and
dan edukasi terkait dengan Tanggung Jawab educational activities related to Corporate Social
Sosial dan Lingkungan dan tidak memberikan Responsibility and does not provide funds for
dana untuk kegiatan politik. political activities.
224
P. Etika Perusahaan P. Code of Conduct Bank

1. Keberadaan Etika Perusahaan Code of 1. The existence of Corporate Ethics Code of
Conduct Conduct
Keberadaan Etika dan Perilaku (Code of The presence of Ethics and Conduct (Code of
Conduct) diatur dalam Keputusan Direksi PT Conduct) regulate in the Decision Board of
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Nomor Directors of the Bank Pembangunan Daerah
046/178/KEP/DIR tanggal 23 Desember 2008 Jawa Timur Number 046/178/KEP/DIR
tentang Buku Pedoman Kerja Good Corporate December 23, 2008. Ethics and Conduct
Governance. Etika dan Perilaku disusun untuk prepared to be a reference behavior for the
menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Board of Directors
Direksi dan Pegawai Bank sebagai bagian dari and Employees of the Bank as part of efforts in
usaha pencapaian Visi dan Misi Bank. achieving Vision and Mission Bank.
2. Isi Etika Perusahaan 2. Code of Conduct Content
Pedoman Etika dan Perilaku Bank berisi tentang Code of Conduct Guidelines for Bank Jatim
keharusan yang wajib dilaksanakan dan contains about the necessity for which must be
larangan yang harus dihindari sebagai implemented and restrictions that must be
penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip Tata av o i d e d a s t h e t ra n s l a t i o n o f t h e
Kelola Perusahaan yang Baik. Pedoman implementation of the principles of Good
perilaku merupakan penjabaran nilai-nilai Corporate Governance. Code of conduct is the
p e r u s a h a a n d a n e t i ka b i s n i s d a l a m translation of company values and business
melaksanakan usaha, sehingga menjadi ethics in conducting business, thus becoming a
panduan bagi organ Bank dan seluruh pegawai. guide for the organ bank and the entire staff.
Sedangkan pedoman perilaku mencakup While the Code of Conduct including
panduan tentang benturan kepentingan, guidelines on conflicts of interest, giving and
pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi, receiving gifts and donations, regulatory
ke p a t u h a n t e r h a d a p p e ra t u ra n d a n compliance and confidentiality of information.
kerahasiaan informasi.
Salah satu upaya pelaksanaan Etika dan One of the implementation effort Code of
Perilaku Bank, Bank harus mengikuti dan Conduct Bank, the Bank Jatim must follow and
tunduk pada undang-undang, peraturan yang comply with laws, regulations related to the
berhubungan dengan bisnis dan menjaga business and maintain the highest integrity
integritas setinggi-tingginya serta hubungan and relationships of Bank of behaving towards
Bank dalam berperilaku terhadap Stakeholder. stakeholders. The Bank also set guidelines for
Bank juga mengatur pedoman etika dan ethics and conduct an internal environment
perilaku lingkungan internal yaitu Dewan that is the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan Pegawai dengan Directors and Employees of the external
lingkungan eksternal. environment.
Di dalam Code of Conduct Bank, telah diatur Inside Code of Conduct Bank, has been
mengenai: arranged on:
1. Standar Etika dan Perilaku yang merupakan 1. Code of Conduct Standards which is a
pedoman secara umum dan merupakan tata general guideline and is a moral value
nilai moral; system;
2. Etika dan perilaku Dewan Komisaris yaitu 2. Board of Commissioners Code of Conduct
dalam rangka penerapan prinsip-prinsip that in order to implement the Principles of
225
Good Corporate Governance , dalam Good Corporate Governance Principles, in

hubungannya dengan Pemegang Saham connection with the Shareholders and in
dan dalam hubungannya dengan Direksi; conjunction with the Board of Directors;
3. Etika dan perilaku Direksi yaitu dalam 3. Board of Directors Code of Conduct is
rangka penerapan rpinsip-prinsip Good within the framework of the
Corporate Governance, dalam hubungan implementation Principles of Good
dengan tugas-tugas pokok Direksi dan Corporate Governance, in connection with
dalam hubungannya dengan Pemegang the principal tasks of the Board of Directors
Saham; and in relation to Shareholders;
4. Etika dan perilaku Pegawai yaitu dalam 4. Employee Code of Conduct that is within
rangka hubungan pegawai dengan Bank, the framework of relations with the Bank
pegawai dalam hubungan dengan atasan Jatim employees, employees in relation to
dan bawahan dan pegawai dengan sesama superiors and subordinates and employees
pegawai; with other employees;
5. Kebijakan akuntansi dan keuangan yaitu 5. Accounting and financial policies of the
Direksi dan pegawai Bank ikut serta dalam Board of Directors and employees of Bank
persiapan dokumen-dokumen Bank dan participated in the preparation of
harus memastikan bahwa dokumen yang documents of the Bank and shall ensure
dibuat jelas, lengkap, akurat dan that the document made clear, complete,
dimengerti oleh pihak lain; mutually agree and understood by others;
6. Keterbukaan dan kerahasiaan informasi 6. Transparency and confidentiality of
adalah merupakan keharusan dan larangan information is a necessity and the
dalam hal memelihara keterbukaan prohibition in terms of maintaining
informasi; dan transparency of information; and
7. Benturan kepentingan adalah keharusan 7. Conflict of interest is imperative to
untuk memelihara integritas bisnis, tidak maintain the integrity of the business, not
melakukan atau terlibat suap/menerima doing or involved bribery/receive gifts,
hadiah, keterlibatan dalam politik dan engagement in politics and false
pernyataan palsu. statements.
3. Penyebaran Etika dan Perilaku Bank Jatim 3. The spread of Bank Jatim Code of Conduct
Portal Sumber Daya Manusia merupakan Human Resources Portal is a tool of
sarana informasi kepada seluruh pegawai Bank information to all employees of the Bank about
tentang berbagai keputusan/peraturan various decisions/management regulations,
Manajemen, kegiatan Bank serta informasi the Bank activities and information required in
yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan the implementation of daily activities and all
sehari-hari serta semua pegawai telah employees have been committed in upholding
berkomitmen dalam menegakkan etika dan the ethics and behavior by making a
perilaku dengan membuat surat pernyataan. statement.
4. Pernyataan mengenai Budaya Perusahaan 4. Statement on Corporate Culture that owned
yang dimiliki Bank Jatim Bank Jatim
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor Based on Bank Indonesia Regulation Number
5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen 5/8/PBI/2003 and Bank Indonesia Circular
Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Letter Number 5/21/DPNP concerning the
Indonesia Nomor 5/21/DPNP perihal Application of Risk Management for
226
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Commercial Banks, the Bank has implemented
Umum, Bank telah menerapkan sistem risk management systems based on Good
pengendalian risiko berbasis pada Tata Kelola Corporate Governance and risk management
Perusahaan yang Baik serta penerapan application that includes active supervision of
manajemen risiko yang meliputi pengawasan bank management, policies, procedures and
aktif pengurus, kebijakan, prosedur dan risk limits, the process of identification,
penetapan limit risiko, proses identifikasi, measurement, monitoring, information
pengukuran, pemantauan, sistem informasi systems and risk management and internal
dan pengendalian risiko serta sistem control system and required for the Bank to
pengendalian intern dan mewajibkan bagi Bank have standard guidelines as a reference
untuk memiliki pedoman standar sebagai implementation of risk management. The
acuan penerapan manajemen risiko. existence of Corporate Culture is set in the
Keberadaan Budaya Perusahaan diatur dalam decision of the Board of Directors of PT Bank
Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Pembangunan Daerah Jawa Timur Number
Daerah Jawa Timur Nomor 043/043/KEP/DIR/SDM dated February 28,
043/043/KEP/DIR/SDM tanggal 28 Februari 2005.
2005.
Budaya Kerja merupakan kekuatan yang tidak Culture is the invisible power that affects both
terlihat yang mempengaruhi baik pikiran, mind, speech and actions of human work in an
pembicaraan maupun tindakan manusia yang organization, determine and guide on how to
bekerja di dalam suatu organisasi, menentukan conduct personnel in performing their daily
dan mengarahkan tentang bagaimana perilaku work and to encourage employee productivity,
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan thus improving results.
sehari-hari serta mendorong produktifitas
pegawai sehingga meningkatkan hasil yang
memuaskan.
Bank Jatim menyadari bahwa pentingnya Bank Jatim realized that the importance of
membangun budaya kesadaran risiko yang kuat building a strong culture of risk awareness and
dan pengendalian internal yang efektif effective internal controls contained in the
tertuang di dalam Budaya Kerja Bank Jatim. Culture of the Bank Jatim. Culture includes the
Budaya Kerja Bank mencakup kewajiban obligations of the Bank Jatim on personnel and
perusahaan terhadap pegawainya dan employee obligations to the company. Liability
kewajiban pegawai terhadap perusahaan. of company to employees is to develop
Kewajiban perusahaan terhadap pegawai employee skills and appreciate the civil service
adalah mengembangkan kemampuan pegawai on the basis of performance. In contrast to the
serta menghargai pengabdian pegawai atas company's employee liabilities is loyalty,
dasar prestasi kerjanya. Sebaliknya kewajiban discipline, reliable, creative, innovative,
pegawai kepada perusahaan adalah loyalitas, initiative and able to cooperate in the
disiplin, dapat diandalkan, kreatif-inovatif, implementation of tasks.
berinisiatif dan mampu bekerja sama dalam
pelaksanaan tugas.
Sikap dasar Budaya Kerja Bank adalah sebagai Basic attitude Culture Bank are as follows:
berikut:
1. K o m i t m e n ( r a s a k e t e r i k a t a n ) 1. Commitment (sense of attachment)
Seluruh jajaran Bank Jatim harus merasa Whole range of Bank Jatim should feel
terikat erat dan mengenali falsafah bound closely and recognize the company's
227
perusahaan. philosophy.
2. Kompetensi (rasa memiliki kemampuan) 2. C o m p ete n c e ( a s e n s e o f a b i l i t y )
Pengembangan kemampuan dalam diri Development of ability in every individual
setiap individu dalam perusahaan sesuai in the company in accordance with their
dengan kompetensinya. competence.
3. Konsisten 3. Consistent
Sikap yang terpadu antara tindakan dengan Attitudes are straddles the action with the
kompetensi dari setiap individu competence of each individual
Budaya Kerja mencakup kewajiban Bank Working culture includes the obligations of the
terhadap pegawainya dan kewajiban pegawai Bank towards its employees and staff
terhadap Bank. Kewajiban Bank terhadap obligations to the Bank. Bank liabilities
pegawai adalah mengembangkan towards employees is to develop employee
kemampuan pegawai serta menghargai skills and appreciate the civil service on the
pengabdian pegawai atas dasar prestasi basis of performance. Conversely, obligations
kerjanya. Sebaliknya, kewajiban pegawai to the Bank employees are loyal, disciplined,
kepada Bank adalah loyalitas, disiplin, dapat reliable, creative - innovative, initiative and
diandalkan, kreatif - inovatif, berinisiatif dan able to cooperate in the implementation of
mampu bekerjasama dalam pelaksanaan tasks.
tugas.
Budaya Kerja terdiri dari 5 (lima) pilar sebagai Working Culture consists of 5 (five) pillars as
berikut: follows:
1. Pilar pertama: 1. First pillar:
Bank adalah Bank Umum Milik Pemerintah Banks is a Local Government Owned
Daerah; Commercial Banks
2. Pilar kedua: 2. Second Pillar:
Bank berorientasi pada pasar dan secara Bank market-oriented and continually
berkesinambungan membina hubungan nurture mutually beneficial relationships
yang saling menguntungkan dengan with customers and other business
nasabah dan mitra usaha lainnya; partners
3. Pilar ketiga: 3. Third pillar:
Bank menerapkan Tata Kelola Perusahaan The Bank implemented the Good
yang Baik dengan mengutamakan prinsip Corporate Governance with emphasis on
kehati-hatian guna menjaga kepercayaan the precautionary principle in order to
masyarakat dan pemilik; maintain public trust and owner
4. Pilar keempat: 4. Fourth Pillar:
Bank mengakui peranan dan menghargai The Bank recognizes the role and
kepentingan setiap pegawai; dan appreciate the importance of each
employee; and
5. Pilar kelima: 5. Fifth Pillars:
Bank mengupayakan terciptanya semangat Bank establishing a spirit of partnership for
kebersamaan agar pegawai melaksanakan employees to perform duties and
228
tugas dan kewajiban secara professional obligations in a professional manner
D e n ga n t e r b e n t u k nya B u d aya Ke r j a With the formation of Culture to encourage

mendorong motivasi dan kesadaran pegawai motivation and awareness of employees in
dalam bekerja, meningkatnya kinerja Bank work, increasing the Bank's performance and
serta tercapainya rencana bisnis dalam tahun achievement of business plan in the year 2010.
2010. Guna memonitor pelaksanaan Budaya In order to monitor the implementation of the
Kerja sebagai komitmen perilaku dalam bekerja Culture Working as a commitment to conduct
pada setiap pegawai, secara periodik the work on each employee, held periodic
diselenggarakan evaluasi untuk mengukur dan evaluations to measure and assess how far the
menilai sampai seberapa jauh kualitas dan quality and quantity of implementation of the
kuantitas pelaksanaan Budaya Kerja di Work Culture at the neighborhood bank
lingkungan pegawai Bank. employee.
Q.Hubungan Komunikasi Eksternal dan Q.Internal Communications and

Internal External Relations
1. Corporate Secretary 1. Corporate Secretary

Corporate Secretary mempunyai fungsi pokok Corporate Secretary, has the main function of
memberikan pelayanan kepada Direksi di providing services to Board of Directors in the
dalam pelaksanaan tugasnya dan memberikan performance of its duty and provide services
pelayanan kepada Stakeholder serta to stakeholders and provide guidance in the
memberikan bimbingan dalam bidang hukum field of law to all units of the Bank Jatim.
kepada semua unit kerja Bank Jatim. Corporate Corporate Secretary is also responsible to
Secretary juga bertugas membantu Direksi assist the Board of Directors of accountability
mengenai akuntabilitas dan tanggung jawab and responsibility associated with the
Direksi berkaitan dengan penerapan Tata Kelola implementation of the Corporate Governance
dan tanggung jawab sosial perusahaan serta and corporate social responsibility and the
penyelesaian semua perkara hukum yang completion of all legal matters concerning the
menyangkut kepentingan Bank Jatim pada interests of Bank Jatim on the judiciary,
lembaga peradilan, baik yang dilaksanakan whether implemented alone or in cooperation
sendiri maupun bekerjasama dengan pihak with outside parties.
luar.
Corporate Secretary central role in the
Corporate Secretary memegang peranan effectiveness of communication channels with
sentral dalam efektivitas jalur komunikasi external parties especially the public,
dengan pihak ekstern khususnya publik, shareholders and regulators and the Bank.
Pemegang Saham dan regulator dengan Bank. Internal and external communications aimed
Komunikasi intern dan ekstern bertujuan at improving the corporate image to
meningkatkan corporate image kepada stakeholders and integrated delivery of
Stakeholder serta penyampaian pesan yang messages through advertising and publicity to
terpadu melalui iklan dan publikasi untuk support the vision and mission. In January to
mendukung visi dan misi perusahaan. Pada March 2010, the Corporate Secretary, is still
Januari sampai dengan Maret 2010, Corporate occupied by R. Soeroso and since 1 April 2010
Secretary masih dijabat oleh R. Soeroso dan replaced by Eddy Priyoutomo accordance with
229
sejak 1 April 2010 digantikan oleh Eddy the Decision of the Board of Directors of PT
Priyoutomo sesuai dengan Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 048/051/KEP/DIR/SDM No. 1 April 2010
Nomor 048/051/KEP/DIR/SDM tanggal 1 April concerning Transfer of Tasks Employees.
2010 tentang Pemindahan Tugas Pegawai.
2. Hubungan Komunikasi Eksternal 2. Relations External Communications

Hubungan Masyarakat Public Relation
Bank Jatim menggunakan berbagai saluran Bank Jatim using various channels of
komunikasi baik kepada pihak internal communication both internal and external
maupun eksternal yang bertujuan untuk parties that aims to build good corporate
membangun corporate image baik melalui image through the print media, electronic
media cetak, media elektronik, media siaran, media, broadcast media, displays and other
media display dan lainnya. Untuk media. To facilitate the public in getting the
memudahkan publik dalam mendapatkan latest information about the company, Bank
informasi terkini mengenai perusahaan, Bank Jatim has a corporate website can be accessed
Jatim memiliki corporate website yang dapat through www.bankjatim.co.id that also serves
diakses melalui www.bankjatim.co.id yang as a portal service. As information to the
juga berfungsi sebagai portal layanan. Sebagai public, the Bank Jatim also regularly
informasi kepada masyarakat luas, secara participate in events that made the other party
reguler Bank Jatim juga ikut serta pada event and distribute press releases to print and
yang dilakukan pihak lain dan electronic media to inform the activities and
mendistribusikan siaran pers ke media cetak products of Bank Jatim. Bank Jatim also
dan elektronik untuk menginformasikan informed some important activities and report
kegiatan dan produk Bank Jatim. Bank Jatim quarterly publication to the community
juga menginformasikan beberapa kegiatan through collaboration with mass and
penting dan laporan publikasi triwulanan electronic media (internet).
kepada masyarakat melalui kerja sama dengan
media cetak dan elektronik (internet).
Dalam rangka meningkatkan product image In order to enhance product image and
dan corporate image, Bank Jatim juga memiliki corporate image, Bank Jatim also has facilities
fasilitas Short Message Service (SMS) Banking for Short Message Service (SMS) banking that
yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk can be used by customers to obtain
mendapatkan informasi. SMS Banking juga information. SMS Banking is also an electronic
merupakan layanan perbankan elektronik banking service to access customer account
untuk mengakses informasi rekening nasabah information and perform non-financial and
dan melakukan transaksi non finansial financial transactions using mobile phone tool
maupun finansial dengan menggunakan that provides easy anytime and anywhere.
sarana telepon seluler yang memberikan Banking SMS access number is 3388 which
kemudahan dimana dan kapan saja. Nomor operates 24 hours a day, 7 days a week, all year
akses SMS Banking adalah 3388 yang round. Types of SMS Banking services include:
beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, sepanjang tahun. Jenis pelayanan
SMS Banking meliputi:
a. Transaksi Non Financial a. Non-Financial Transaction
230
informasi saldo rekening; account balance information;

informasi 3 (tiga) transaksi terakhir; dan information 3 (three) last transaction; and
informasi suku bunga. information on interest rates.
b. Transaksi Financial b. Financial Transaction
transfer antar rekening; transfers between accounts;
pembayaran tagihan telepon seluler payment of post-paid mobile phone bill;

pasca bayar; dan and
pembelian pulsa kartu telepon seluler credit purchase pre-paid mobile phone
pra bayar. cards.
c. Pendaftaran c. Registration
pendaftaran layanan SMS Banking di SMS Banking service registration at the ATM
ATM dan Customer Service; and Customer Service;
pendaftaran informasi tagihan pasca postpaid billing information registration via
bayar melalui handphone /telepon mobile phone/cell phone, ATM or Customer
seluler, ATM atau Customer Service; dan Service; and
perubahan TIN dan nomor change of TIN and phone number/cell
handphone/telepon seluler di ATM. phone at an ATM.
Hubungan dengan Media: Relations with the Media:
Kegiatan Tahun 2010 Jumlah

No.
Activities in 2010 Total
1. Konferensi Pers 4
Press Conference
2. Laporan Keuangan Kuartalan 4
Quarterly Financial Reports
3. Laporan Tahunan 1
Annual Report
4. Berita Foto dan Berita Tulis 16
News Photos and News Writing
5. Papan Reklame Tersebar di Area Publik 32
Advertising boards Spread over Public Area
231
Informasi kegiatan dan siaran pers ke media Information activities and press releases to
cetak dan elektronik tahun 2010 mass and electronic media in 2010
Kegiatan Activity
Triwulan I 1. Partisipasi dalam kegiatan Lustrum ke-8 STIE 1. Participation in the activities of the 8th
First Quarter Perbanas Surabaya Lustrum Perbanas Surabaya
2. Partisipasi dalam acara peresmian jalan Tol 2. Participation in the inauguration of toll roads-
Kanci-Pejagan Pejagan Kanci
3. Iklan ucapan selamat kepada Direktur Utama 3. Ads congratulations to the President Director
PLN of PLN
4. Iklan ucapan selamat peresmian JAMKRIDA 4. JAMKRIDA inauguration congratulatory ads
5. Iklan di Berita Jatim.com 5. Advertise on Berita Jatim.com
6. Partisipasi dalam kegiatan peresmian gedung 6. Participation in the inauguration of the
kelas I, II dan ICU RSUD Kabupaten Sidoarjo building activity grade I, II and ICU RSUD
Sidoarjo
7. Partisipasi dalam kegiatan lomba manajemen 7. Participation in the activities of BOS
BOS Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga management race of Education Youth and
Kabupaten Tuban Sports Department Tuban
8. Pemberian tenda kepada pedagang kaki lima 8. Provision of tents for PKL
9. Partisipasi dalam pemilihan Duta Wisata 9. Participation in the selection of Raka-raki
Raka-Raki Jawa Timur tahun 2010 Tourism Ambassador East Java in 2010
10. Partisipasi dalam penerbitan buku Profil 10. Participation in the publication of the book
Propinsi Jawa Timur tahun 2010 Profiles of East Java Province in 2010
11. Partisipasi dalam penerbitan buku Info 11. Participation in book publishing Information
Layanan Direktorat Koperasi dan Peraturan Services Directorate of Cooperative and
Perundang-undangan Perkoperasian di Cooperative Legislation in Indonesia 2010
Indonesia 2010
12. Partisipasi kegiatan lomba nyanyi Campusari 12. Participation activity sing Campusari race in
dalam rangka HUT TVRI Jawa Timur ke-32 order HUT TVRI East Java to-32 years
tahun
13. Iklan melalui radio Pass FM dan radio Suara 13. Advertising through Pass FM radio and Suara
Mitra Mitra radio
14. Ucapan Selamat & Sukses Dalam Rangka Hari 14. Greetings & Success in the Context of
Krida Pertanian ke-38 tahun 2010 Agriculture Krida Day 38th of 2010
15. Partisipasi hari jadi Kabupaten Sampang ke- 15. Participation anniversary Sampang regency
386, hari jadi Kabupaten Pacitan ke-265, hari to-386, anniversary-265 Pacitan to, Pasuruan
jadi Kabupaten Pasuruan ke-324 dan hari jadi anniversary to anniversary 324 and Gresik
Kabupaten Gresik ke-523 regency to 523
16. Promosi TabunganKu di Kabupaten 16. Promotion of TabunganKu in Mojokerto
Mojokerto regency
17. Partisipasi pada acara di Universitas Negeri 17. Participation at the ceremony at the State
Jember University of Jember
18. Partisipasi acara Simposium Riset Ekonomi IV 18. Participation event of Economic Research
Unika Widya Mandala Symposium IV Unika Widya Mandala
19. Partisipasi hari jadi Hotel Sahid Jakarta 19. Participation Hotel Sahid Jakarta anniversary
20. Partisipasi pameran Banyuwangi Fair 2010 20. Participation Banyuwangi Fair 2010 exhibition
Triwulan II 1. Partisipasi Kegiatan Musyawarah Lokal I Orari 1. Participation Activities Local Council I ORARI
Second Sidoarjo Sidoarjo
Quarter 2. Partisipasi buku petunjuk telepon PT PLN 2. Participation for PLN’s telephone directory
3. Iklan di radio Suara Mitra dan radio Pass FM 3. Advertising through Suara Mitra radio and
4. Iklan di Berita Jatim.com Pass FM radio
4. Advertise on Berita Jatim.com
232
Kegiatan Activity
5. Partisipasi kejuaraan karate piala KASAD X 5. Participation karate championship trophies X
Army Chief of Staff
6. Partisipasi acara workshop IAI wilayah Jawa 6. Participation IAI workshop area of East Java
Timur
7. Partisipasi dalam pameran Bondowoso Fair 7. Participation in the exhibition Bondowoso Fair
8. Partisipasi lomba mewarnai kategori anak di 8. Participation of children coloring contest
Kediri category in Kediri
9. Partisipasi penerbitan buku Direktori 9. Participation of the State Civil Service
Kepegawaian Negara edisi ke–2 Directory publication of the 2nd edition
10. Partisipasi kegiatan pameran Green Art 10. Participation of Green Art exhibition in
Indonesia 2010 di Surabaya Surabaya, Indonesia 2010
11. Partisipasi acara semiloka dan temu bidang 11. Participation workshop events and meet the
pemberdayaan perempuan LPM se-Jatim & empowerment of women LPM as East Java &
Indonesia Timur Indonesia
12. Partisipasi acara Pasar Tradisional Fair (PTF 12. Participation events Traditional Market Fair
2010) (PTF 2010)
13. Partisipasi penerbitan buku ”Sidoarjo Bangkit 13. Participation of publishing the book "Building
Membangun Masa” The Sidoarjo Risen”
14. Partisipasi pembuatan buku Jejak Langkah 14. Participation of SMEs Footsteps book making
UMKM Mitra Binaan Bank Jatim partners Bank of East Java
15. Partisipasi Kadin Jatim Invitation Golf 15. Participation of East Java Chamber of
Tournament Commerce Golf Tournament Invitation
16. Partisipasi kegiatan pelatihan Wirausaha dan 16. Entrepreneurial training activities and
Edukasi Perbankan participation of Banking Education
17. Partisipasi Lomba Cerdas Cermat dalam 17. Quiz Competition Participation in the
rangka Hari Koperasi ke 63 framework of cooperatives to 63 Days
18. Partisipasi dalam kegiatan ”Launching 18. Participation in the "Launching of the National
Program Nasional Pemberdayaan Community Empowerment Program" in
Masyarakat” di Jember Jember
Triwulan III 1. Partisipasi dalam kegiatan Bazar Perbankan & 1. Participation in activities Bazar Banking &
Third UMKM SMEs
Quarter 2. Partisipasi dalam Pameran Perumahan ”Expo 2. Participation in Housing Exhibition "Property
Properti 2010” di Surabaya Expo 2010" in Surabaya
3. Partisipasi kegiatan Tour De East Java 2010 3. Participation of Tour de East Java 2010
4. Partisipasi dalam Soft Opening Puspa Agro 4. Participation in the Soft Opening of Agro
Jawa Timur Puspa East Java
5. Partisipasi dalam Rakerda REI Jawa Timur 5. REI Rakerda Participation in East Java
6. Partisipasi dalam kegiatan jalan bersama 6. Participation in the activities of the road with
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur the Governor and Deputy Governor of East
Java
7. Iklan di radio Suara Mitra, radio Pass FM, dan 7. Advertising on Suara Mitra radio, Pass FM
radio Suara Surabaya radio, and Suara Surabaya radio
8. Iklan buka puasa di Radio Prosalina Jember 8. Iftar Ads on Prosalina Radio Jember
9. Iklan di TVRI Surabaya ”Gema Ramadhan” 9. Advertise on TVRI Surabaya "Gema
Ramadhan”
10. Partisipasi dalam evaluasi dana BOS 10. Participation in the evaluation of the BOS
funds
11. Partisipasi Expo Tahun 2010 di Gedung Balai 11. Participation in Expo 2010, Kartika Hall,
Kartika Kodam V Brawijaya Kodam V Brawijaya
12. Iklan Kejar Bromo di JTV Surabaya 12. Advertise Kejar Bromo on JTV Surabaya
13. Iklan di Majalah Kirana 13. Advertising in the magazine Kirana
233
Kegiatan Activity
14. Partisipasi pameran Harkopnas Expo 2010 14. Participation Harkopnas exhibition Expo 2010
15. Partisipasi sponsor Green Art 2010 di Taman
15. Participation sponsor Green Art 2010 at the
Budaya Cultural Park
16. Partisipasi pameran Pekan Kelompok 16. Participation Week exhibition in Probolinggo
Informasi Masyarakat di Probolinggo Public Information Group
17. Iklan Kejar Bromo di Radio Suara Giri FM 17. Advertise Kejar Bromo in Suara Giri FM Radio
18. Partisipasi 49 tahun Bank Jatim di Majalah18. Bank Jatim 49-year participation in the
Info Bank magazine Info Bank
19. Ikut serta dalam Pameran di Roxy Mall 19. Participated in an exhibition at the Roxy Mall
Banyuwangi Banyuwangi
20. Partisipasi dalam penerbitan buku ”Agribisnis
20. Participation in the publication of the book
Indonesia Road Map ke daerah-daerah” "Indonesian Agribusiness Road Map to the
affected areas”
21. Partisipasi Acara Malam Penganugerahan Info 21. Evening Event Participation awarding Info
Bank Award 2010 Bank Award 2010
22. Iklan Kejar Bromo di Madiun 22. Advertise Kejar Bromo in Madiun
23. Partisipasi Heritage BI Fun Bike 23. Heritage Participation BI Fun Bike
24. Iklan di Radio Bahana Jakarta 24. Advertising on Radio Bahana Jakarta
25. Iklan hasil undian Simpeda ”Kejar Bromo” 25. Ads draw Simpeda "Kejar Bromo”
26. Iklan ucapan selamat Idul Fitri 1413 H di 26. Ads of congratulations on Idul Fitri 1413 H in
harian Jawa Pos Daily Java Post
27. Partisipasi kegiatan The 9th Annual Otonomi 27. Participation of the 9th Annual Otonomi
Award 2010 Award 2010
28. Partisipasi acara Festival Seni Surabaya 2010 28. Participation Surabaya Art Festival 2010
Triwulan IV 1. Iklan Program Ramadhan di radio Suara 1. Advertising Programs Ramadan on the Suara
Fourth Surabaya Surabaya radio
Quarter 2. Iklan Kejar Bromo di Jawa Pos 2. Advertise Kejar Bromo in Jawa Pos
3. Partisipasi acara ”Piala Gubernur” 3. Participation event "Governors Cup”
4. Iklan Kejar Bormo di Harian Surya 4. Advertise Kejar Bromo in The Harian Surya
5. Iklan di Radio Pas FM, Radio Wijaya FM, dan 5. Advertising on Pass FM Radio, Wijaya FM
Radio Suara Mitra Radio, and Suara Mitra Radio
6. Souvenir TabunganKu 6. Souvenir of TabunganKu
7. Iklan Info Haji di Radio Prosalina 7. Ad Hajj Info on Prosalina Radio
8. Pelaksanaan acara undian Simpeda Regional 8. The conduct of Simpeda Regional lotteries in
di Kediri Kediri
9. Perbaikan bando jalan 9. Headbands road repairs
10. Perbaikan Neon Box 10. Neon Box repairs
11. Penyiaran hasil Undian Simpeda di TVRI 11. Simpeda Lottery results broadcasting in
Surabaya Surabaya TVRI
12. Pengumuman hasil undian Tabungan 12. The announcement of the Simpeda Savings
Simpeda di Jawa Pos lottery in Jawa Pos
13. Partisipasi pameran Festival Ekonomi Syariah 13. Participation Sharia Economic Festival
exhibition
14. Pembuatan iklan Neon Box 14. Making Neon Box ads
15. Partisipasi acara Festival Iklan Layanan 15. Participation Festival Public Service Narcotics
Masyarakat Gerakan Sadar Bahaya Narkotika Hazard Awareness Movement
16. Partisipasi Gerak Jalan Mojokerto Surabaya 16. Participation Walking Mojokerto Surabaya
2010 2010
17. Partisipasi Futsal Piala Koni Jatim 17. Participation Futsal Koni Cup East Java
18. Partisipasi Kejurnas Menembak antar Pengda 18. Participation among Kejurnas Shooting
tahun 2010 Pengda in 2010
234
Kegiatan Activity
19. Partisipasi kejuaraan Widjojo Soejono 19. Participation championship Widjojo Soejono
Semen Gresik International Yunior Semen Gresik to the XXIX International Junior
Championship ke XXIX Championship
20. Partisipasi Pameran Jatim Fair 20. Participation Exhibition Fair in East Java
21. Partisipasi Festifal Seni Surabaya 2010 21. Participation Surabaya Art Festival 2010
22. Partisipasi pembuatan buku & VCD Profile 50 22. Participation of making books & VCD ITS
Enterpreneur Kampus ITS Campus Entrepreneur Profile 50
23. Partisipasi Peringatan Hari Pangan Se-Dunia 23. Participation Warning World Food Day 2010
Tahun 2010
24. Iklan Ucapan Selamat Pelantikan Bupati 24. Ads Sidoarjo Regent Inaugural Greetings
Sidoarjo
25. Partisispasi Kejurprov. Bolavoli Se-Jatim 25. Participation from Kejurprov. Volley Ball in East
Java
Pengaduan Nasabah Customer Complaints

Bank Jatim senantiasa berupaya untuk menjaga Bank Jatim strives to maintain and enhance
dan meningkatkan hubungan baik dengan relationships with stakeholders and therefore
Stakeholder dan karenanya umpan balik dan feedback and input from stakeholders is
masukan dari para Stakeholder sangat expected to either directly through branches,
diharapkan baik secara langsung melalui kantor cash offices, e-mail or through the media.
cabang, kantor kas, e-mail maupun melalui Implementation of the Stakeholder feedback
media. Implementasi dari umpan balik para in the form of customer complaints both in
Stakeholder tersebut dalam bentuk pengaduan writing and / or oral. Settlement of customer
nasabah baik secara tertulis dan/atau lisan. complaints is one form of increased protection
Penyelesaian pengaduan nasabah merupakan to customers in order to guarantee the rights
salah satu bentuk peningkatan perlindungan of clients in their dealings with the Bank.
kepada nasabah dalam rangka menjamin hak- Customer complaints that are not immediately
hak nasabah dalam berhubungan dengan Bank. followed up potentially increase the risk of
Pengaduan nasabah yang tidak segera ditindak reputation for the Bank and in the long term
lanjuti berpotensi meningkatkan risiko reputasi may reduce public confidence to the Bank. In
bagi Bank dan dalam jangka panjang dapat accordance with Bank Indonesia Regulation
menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Number 7/7/PBI/2005 dated 20 January 2005
Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia on the Settlement of Complaint Customer, the
Nomor 7/7/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 Bank has a policy that regulates the settlement
tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, of customer complaints and also has a special
Bank telah memiliki kebijakan yang mengatur unit that handles customer complaints.
tentang penyelesaian pengaduan nasabah dan
juga telah memiliki unit khusus yang
menangani pengaduan nasabah.
Adapun satuan kerja yang bertanggung jawab The unit is responsible for handling and
untuk menangani dan menyelesaikan resolving customer complaints are as follows:
pengaduan nasabah adalah sebagai berikut:
a. Corporate Secretary , terutama dalam a. Corporate Secretary, particularly in
pengadministrasian, penyampaian Laporan administration, submission of Completion
Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Reports and Complaints Handling in the
secara triwulanan kepada Bank Indonesia; Quarterly to Bank Indonesia;
235
b. Pemimpin Bidang Operasional Kantor b. Leaders Field Operations Branch, especially

Cabang, terutama dalam hal penyelesaian in terms of the settlement of complaints,
pengaduan yang meliputi pengaduan yang including complaints concerning the
menyangkut tentang operasional Kantor operations branch in carrying out policies /
Cabang dalam menjalankan regulations all specified functional
kebijakan/ketentuan seluruh aktivitas activities of Bank management.
f u n g s i o n a l B a n k ya n g d i teta p ka n
manajemen.
Bank wajib mencatat pengaduan nasabah baik Banks are required to record customer
yang mempunyai potensi kerugian finansial complaints that have good potential for
maupun tidak dan menindaklanjuti setiap financial losses or not and follow up every
pengaduan dalam waktu paling lambat 20 (dua complaint within a maximum period of 20
puluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan (twenty) working days after the date of receipt
pengaduan tertulis. Dalam hal terdapat kondisi of the written complaint. In the event of
tertentu, Bank dapat memperpanjang jangka certain conditions, the Bank may extend the
waktu tersebut sampai dengan paling lambat period up to at least 20 (twenty) working days.
20 (dua puluh) hari kerja. Bank melaporkan Bank report on the handling and resolving
penanganan dan penyelesaian pengaduan customer complaints to Bank Indonesia and
nasabah kepada Bank Indonesia dan East Java provincial government every quarter.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap
triwulan.
Bank Jatim sudah memiliki ketentuan Bank Jatim already has a provision regarding
mengenai prosedur penerimaan, penanganan admission procedures, handling and resolving
dan penyelesaian pengaduan nasabah customer complaints as set forth in the Bank's
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Board of Directors Decision No
Bank Nomor 044/026.2/KEP/DIR/DJL tentang 044/026.2/KEP/DIR/DJL on Guidelines for
Pe d o m a n Pe l a ks a n a a n Pe nye l e s a i a n Settlement of Customer Complaints
Pengaduan Nasabah dan telah menyampaikan procedure and has submitted to multiple
prosedur tersebut ke beberapa unit, kantor units, branches and cash offices.
cabang dan kantor kas.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan In order to improve service and provide
memberikan kemudahan kepada nasabah, convenience to customers, the Bank has a unit
Bank mempunyai unit Call Center dengan of Call Center with the name INFO BANK JATIM
nama INFO BANK JATIM dan nomor akses and access number 14 044 which operates 24
14044 yang beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hours a day, 7 days a week, all year round from
hari dalam seminggu, sepanjang tahun dari any place around the world when the
tempat manapun di seluruh dunia ketika customer requires. Call Center can provide the
nasabah membutuhkan. Call Center dapat following services:
memberikan layanan sebagai berikut:
a. i n fo r m a s i m e n g e n a i p r o d u k / j a s a a. information about products / services
perbankan yang diberikan oleh Bank Jatim; provided by the Bank Jatim banking;
b. solusi atas permasalahan yang dihadapi b. solutions to the problems faced by
nasabah dalam menggunakan jasa dan customers in using the services and
produk Bank Jatim; products of the Bank Jatim;
c. menampung keluhan nasabah untuk c. accommodate a customer complaint to
236
dilanjutkan ke bagian terkait di Bank sebagai proceed to the relevant sections in the Bank
upaya penyelesaian selanjutnya; as an effort to further settlement;
d. melakukan pengamanan dini atas rekening d. Early in providing security for the
n a s a b a h s e g e ra s e t e l a h n a s a b a h customer's account immediately after a
melaporkan terjadinya peristiwa yang customer reported the occurrence of
menyebabkan hilangnya kartu ATM. events that led to the loss of an ATM card.
Disamping itu nasabah juga dapat In addition customers can also submit
menyampaikan pengaduan nasabah melalui complaints via e-mail client:
email: humas@bankjatim.co.id humas@bankjatim.co.id
Pada tahun 2010 dalam rangka meningkatkan In the year 2010 in order to improve the quality
kualitas layanan, telah dilakukan beberapa of service, has done some intern program by
program intern dengan melakukan pelatihan conducting training and service standards of
standar layanan dan program pengukuran service quality measurement program to
kualitas layanan untuk mengetahui kualitas determine the quality of service to customers
layanan kepada nasabah dari Marketing of Marketing Research Indonesia.
Research Indonesia.
Pada tahun 2010 biaya yang dikeluarkan dalam In 2010 the cost incurred in order to improve
rangka peningkatan kualitas layanan kepada the quality of customer ser vice to
nasabah lebih kurang sebesar approximately Rp1.615.246.076,00 by
Rp1.615.246.076,00 dengan membuat creating training programs and measuring
program pelatihan dan pengukuran kualitas service quality office banking operations. This
layanan kantor operasional Bank Jatim. Hal is a proof of sincerity of the Bank Jatim
tersebut merupakan bukti kesungguhan dari management to always improve the quality of
manajemen Bank Jatim untuk selalu service as expected by the customer.
meningkatkan kualitas layanan sesuai yang
diharapkan nasabah.
3. Hubungan Komunikasi Internal 3. Relations Internal Communications

Bank juga memelihara jaringan komunikasi The Bank also maintains the Bank's internal
intern Bank antar pegawai dan memastikan communication network between the
implementasi komunikasi terjalin dengan baik employee and ensure the implementation of
dalam organisasi. Memperhatikan hal tersebut, communication are good in the organization.
Bank telah mengembangkan beberapa jalur Noting this, the Bank has developed several
komunikasi antara lain melalui sebuah majalah communication channels such as maintaining
”Terpercaya” dan portal intranet Sumber Daya a magazine "Trusted" and the Human
Manusia yang memberikan informasi kepada Resources intranet portal that provides
seluruh pegawai Bank tentang berbagai information to all employees of the Bank on
kegiatan perusahaan dan informasi yang various corporate activities and information
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan sehari- required in the implementation of daily
hari serta sebagai sarana dalam activities and as a means of development HR
pengembangan kompetensi SDM Bank. competency Bank.
237
R. Self Assessment Penerapan Good R. Self-Assessment Application for Good

Corporate Governance Corporate Governance
Dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas In effort to improve and to enhance the quality of
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance implementation
sesuai Peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/ according to Bank Indonesia Regulation number
2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang 8/4/PBI/2006 dated 30 January 2006 about Good
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Corporate Governance Implementation for
Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Banks, as amended by Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia nomor 8/14/PBI/2006 number 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006
tanggal 5 Oktober 2006 dan Surat Edaran Bank and Circular Letter Bank Indonesia Number
Indonesia Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 9/12/DPNP dated May 30, 2007 regarding the
2007 perihal Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum, Bank Jatim secara Commercial Banks, Bank Jatim has periodically
berkala telah melakukan self assessment performs a self-assessment about
terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang implementation of Good Corporate Governance,
Baik, sehingga apabila terdapat kekurangan dapat so if there are deficiencies can immediately
segera dilakukan tindakan perbaikan. repaired.
Self assessment diakukan terhadap 11 aspek Transactions are carried out self-assessment of 11
yaitu: aspects:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 1. Implementation duties and responsibilities of
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 2. Implementation duties and responsibilities of
Direksi the Board of Directors
3. Completion and implementation of
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite committee duties
4. Handling conflicts of interest
4. Penanganan benturan kepentingan
5. Implementation of Bank compliance function
5. Penerapan fungsi kepatuhan Bank
6. Implementation of the internal audit
6. Penerapan fungsi audit intern function
7. Penerapan fungsi audit ekstern 7. Application of the external audit function
8. F u n g s i m a n a j e m e n r i s i ko te r m a s u k 8. Risk management functions including
pengendalian intern internal control
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan 9. Provision of funds to related parties and large
debitur besar exposures
10. Transparansi kondisi keuangan dan non 10. Transparency of financial and non-financial,
keuangan Bank, laporan pelaksanaan Good report the implementation of Good
Corporate Governance dan pelaporan intern Corporate Governance and internal reporting
11. Rencana strategis Bank 11. Bank strategic plan
Pemeringkatan aspek-aspek tersebut di atas Ratings aspects mentioned above are based on
didasarkan pada kinerja penerapan Good the performance of the application of Good
Corporate Governance terhadap kriteria Corporate Governance against the minimum
238
minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. criteria which appointed by Bank Indonesia.
Berdasarkan self assessment yang dilakukan
Based on the self-assessment conducted on the
terhadap penerapan Good Corporate Governance
implementation of Good Corporate Governance
untuk periode tahun 2010, Bank Jatim mencapai
for the year 2010, Bank Jatim reached the title of
predikat “Baik” dengan rincian sebagaimana tabel
"Good" with details as the table below.
di bawah ini.
Aspek yang dinilai Peringkat Keterangan Explanation

Aspects assessed Rating
1. Pelaksanaan Bobot: 10% 1 § Jumlah, komposisi, integritas dan § The number, composition, integrity
tugas dan Skor: 0.900 kompetensi anggota Dewan and competence of members of
tanggung Bobot x Skor: Komisaris sangat sesuai the Board of Commissioners is
jawab Dewan 0.09 dibandingkan dengan ukuran dan appropriate compared to the size
kompleksitas usaha bank serta and complexity of banking business
Komisaris telah memenuhi ketentuan yang and in compliance with applicable
berlaku. regulations.
Performance of Quality: 10% 2 § Seluruh anggota Dewan Komisaris § All members of the Board of
duties and Score: 0.900 mampu bertindak dan mengambil Commissioners can act and make
responsibilities Quality x Score: keputusan secara independen. decisions independently.
of the Board of 0.09 1 § Pelaksanaan tugas dan tanggung § The duties and responsibilities of
Commissioners jawab Dewan Komisaris telah the Board of Commissioners has
sepenuhnya memenuhi prinsip- been fully comply with the
prinsip GCG, telah berjalan sangat principles of GCG, has been
efektif dan tidak ada kelemahan running very effectively and there
minor. are no minor weaknesses.
1 § Rapat Dewan Komisaris § Meetings of the Board of
terselenggara sangat efektif dan Commissioners held a very
efisien. effective and efficient.
1 § Aspek transparansi anggota Dewan § Aspect of transparency is very good
Komisaris sangat baik dan tidak member of the Board of
pernah melanggar Commissioners and have not
ketentuan/peraturan yang berlaku. violated the provisions/regulations
applicable.
2. Pelaksanaan Bobot: 20% 1 § Jumlah, komposisi, integritas dan § The number, composition, integrity
tugas dan Skor: 0.900 kompetensi anggota Direksi sangat and competence of members of
tanggung Bobot x Skor: sesuai dibandingkan dengan the Board of Directors is very fit
jawab Direksi 0.180 ukuran dan kompleksitas usaha compared with the size and
Bank serta telah memenuhi complexity of the Bank and in
ketentuan yang berlaku. compliance with applicable
Performance of Quality: 20% 2 § Seluruh Direksi mampu bertindak regulations.
duties and Score: 0.900 dan mengambil keputusan secara § All Directors are able to act and
responsibilities Quality x Score: independen. take decisions independently.
of the Board of 0.180 1 § Pelaksanaan tugas dan tanggung § Performance of duties and
Directors jawab Direksi telah memenuhi responsibilities of the Board of
prinsip-prinsip GCG, berjalan Directors has met the principles of
sangat efektif dan tidak ada GCG, runs very effectively and
kelemahan minor. there are no minor weaknesses.
1 § Rapat Direksi terselenggara secara § Board of Directors Meeting was
sangat efektif dan efisien. held in a very effective and
efficient.
1 § Aspek transparansi anggota Direksi § Transparency aspects of the
sangat baik dan tidak pernah Directors are very good and have
melanggar not violated the provisions /
ketentuan/perundangan yang regulations that apply.
berlaku.
3. Kelengkapan Bobot: 10% 1 § Komposisi dan kompetensi anggota § The composition and competence
dan Skor: 1.025 Komite-Komite sangat sesuai of members of the Committees is
pelaksanaan Bobot x Skor: dibandingkan dengan ukuran dan appropriate compared to the size
tugas komite 0.103 kompleksitas usaha Bank. and complexity of the Bank.
2 § Pelaksanaan tugas Komite-Komite § Implementation Committees task
telah berjalan efektif namun masih has been effective but there is still
Completion terdapat kelemahan minor. a minor weakness.
and Quality: 10% 2 § Rekomendasi Komite - Komite, § Committee Recommendations -
implementatio Score: 1.025 bermanfaat dan dapat Committee, useful and can be used
n of committee Quality x Score: dipergunakan sebagai bahan acuan as reference decision of the Board
duties 0.103 keputusan Dewan Komisaris. of Commissioners.
239
Aspek yang dinilai Peringkat Keterangan Note

1 § Penyelenggaraan rapat Komite- § Organizing Committees meetings
Komite berjalan sesuai dengan run in accordance with internal
pedoman intern dan terselenggara guidelines and established a highly
secara sangat efektif dan efisien. effective and efficient.
4. Penanganan Bobot: 10% 3 § Bank memiliki kebijakan, sistem § The Bank has policies, systems and
benturan Skor: 3.000 dan prosedur benturan procedures for conflicts of interest
kepentingan Bobot x Skor: kepentingan yang cukup lengkap fairly complete and effective.
0.300 dan efektif.
§ Benturan kepentingan kurang § Conflict of interest is less expressed
Handling
conflicts of diungkap dalam keputusan, in the decision, some have been
Quality: 10% 4 sebagian telah dilengkapi dengan equipped with the minutes of
interest Score: 3.000 risalah rapat, belum meetings, diadminsitrasikan not yet
Quality x diadminsitrasikan secara lengkap complete and is less well
Score: 0.300 dan didokumentasikan secara documented.
kurang baik.
2 § Benturan kepentingan tidak § Conflicts of interest do not harm or
merugikan atau mengurangi reduce the profits of the Bank.
keuntungan Bank.
5. Penerapan Bobot: 5% 1 § Kepatuhan Bank tergolong sangat § Bank Compliance classified as very
fungsi Skor: 1.650 baik dan tidak pernah melakukan good and never violating the
kepatuhan Bobot x Skor: pelanggaran terhadap ketentuan provisions and commitments have
bank 0.083 dan komitmen yang telah dibuat. been made.
2 § Pelaksanaan tugas dan § Performance of duties and
independensi Direktur Kepatuhan independence of the Director of
Implementation Quality: 5% dan Satuan Kerja Kepatuhan Compliance and the Compliance
of bank Score: 1.650 berjalan efektif. Unit is effective.
compliance Quality x 2 § Direktur Kepatuhan dan Satuan § Director of Compliance and
function Score: 0.083 Kerja Kepatuhan melakukan review Compliance Unit reviewed
secara berkala mengenai periodically on compliance
kepatuhan mayorita satuan kerja mayorita operational unit.
operasional.
2 § Pedoman, sistem dan prosedur § Guidelines, systems and
seluruh jenjang organisasi tersedia procedures at all levels of the
lengkap, kini dan sesuai dengan organization is complete, now and
ketentuan dan perundang in accordance with the provisions
undangan yang berlaku. and the laws and regulations.
6. Penerapan Bobot: 5% 2 § Pelaksanaan fungsi audit intern § Implementation of the Bank's
fungsi audit Skor: 2.275 Bank telah berjalan efektif, internal audit function has been
intern Bobot x Skor: pedoman intern sesuai dengan effective, internal guidelines in
0.114 standar minimum yang ditetapkan accordance with minimum
dalam SPFAIB namun terdapat standards set forth in SPFAIB but
Implementatio kelemahan minor yang telah/dapat there are minor weaknesses that
n of the Quality: 5% di atasi dengan tindakan rutin. have been / could be solved with
internal audit Score: 2.275 3 § SKAI menjalankan fungsinya secara routine action.
function Quality x cukup independen dan obyektif. § SKAI perform its functions
Score: 0.114 independently and objectively
enough.
7. Penerapan Bobot: 5% 1 § Pelaksanaan audit oleh Akuntan § The audit by Certified Public
fungsi audit Skor: 0.500 Publik sangat efektif dan sesuai Accountants is very effective and in
ekstern Bobot x Skor: 2 dengan persyaratan mini yang accordance with the requirements
0.025 ditetapkan dalam ketentuan. set forth in the applicable mini.
1 § Kualitas dan cakupan hasil audit § The quality and scope of the audit
Application of Akuntan Publik baik. results both Certified Public
the external Quality: 5% § Pelaksanaan audit dilakukan oleh Accountants.
audit function Score: 0.500 Akuntan Publik/KAP sangat § The audit conducted by Certified
Quality x independen dan telah memenuhi Public Accountants / KAP is very
Score: 0.025 kriteria yang ditetapkan. independent and has met the
specified criteria.
8. Penerapan Bobot: 7.5% 2 § Manajemen efektif dalam § Effective management in
manejemen Skor: 1.875 mengidentifikasi dan identifying and controlling all the
risiko Bobot x Skor: mengendalikan seluruh risiko Bank. risks of the Bank.
2 § Manajemen aktif pemantauan § Active management of monitoring
termasuk 0.141 kebijakan, prosedur, dan policies, procedures, and limit
sistem penetapan limit, sistem informasi setting, a comprehensive
pengendalian Quality: 7.5% manajemen yang komprehensif management information system
intern. Score: 1.875 dan efektif untuk memelihara and effective to maintain the
Quality x kondisi internal Bank yang sehat. internal conditions of a healthy
Score: 0.141 bank.
240

Application of Bobot: 7.5% 2 § Prosedur dan penerapan § Procedures and comprehensive
risk Skor: 1.875 pengendalian intern Bank implementation of the Bank's
management Bobot x Skor: komprehensif dan sesuai dengan internal control and in accordance
including 0.141 tujuan, ukuran dan kompleksitas with the purpose, size and
internal control usaha dan risiko yang dihadapi complexity of business and the
systems. Bank. risks faced by the Bank.
Quality: 7.5% 2 § Manajemen efektif dalam § Effective management in
Score: 1.875 memantau kesesuaian kondisi Bank monitoring compliance with the
Quality x dengan prinsip pengelolaan Bank principles of the Bank's sound bank
Score: 0.141 yang sehat, ketentuan yang berlaku management, applicable
serta sesuai dengan kebijakan dan regulations and in accordance with
prosedur intern Bank. the Bank's internal policies and
procedures.
2 § Penerapan pengendalian intern § Implementation of internal control
menunjukkan adanya kelemahan, showed a weakness, but has
namun telah dilakukan tindakan performed corrective action that
korektif sehingga tidak posed no significant effect on the
menimbulkan pengaruh signifikan condition of banks
terhadap kondisi bank
9. Penyediaan Bobot: 7.5% 2 § Bank telah memiliki kebijakan, § The Bank has a policy, system and
dana kepada Skor: 1.325 sistem dan prosedur tertulis yang written procedures are up to date
pihak terkait Bobot x Skor: up to date dan lengkap untuk and complete for the provision of
dan 0.099 penyediaan dana kepada pihak funds to related parties and the
terkait dan penyediaan dana besar. provision of large funds.
penyediaan 1 § Tidak pernah ada pelanggaran dan § There was never a violation and
dana besar. Quality: 7.5% pelampauan BMPK maupun prinsip excess BMPK as well as the
Score: 1.325 kehati-hatian. principle of prudence.
Provision of Quality x 2 § Diversifikasi penyediaan dana § Diversification of provision of funds
funds to related Score: 0.099 merata atau jumlah penyediaan or the amount of funds equally
parties and the dana besar/debitur inti large / debtors compared to the
provision of dibandingkan dengan total total supply of funds is not
large funds. penyediaan dana tidak signifikan. significant.
1 § Pengambilan keputusan dalam § Decision-making in the provision of
penyediaan dana kepada pihak funds to related parties and the
terkait dan penyediaan dana besar provision of funds is done with very
dilakukan dengan sangat independent.
independen.
10 Transparansi Bobot: 15% 2 § Bank transparan dalam § Bank transparency in delivering
kondisi Skor: 1.875 menyampaikan informasi keuangan financial and non-financial services
keuangan dan Bobot x Skor: dan non-keuangan kepada publik to the public through the
non keuangan, 0.281 melalui homepage dan media yang homepage and the media are
memadai. adequate.
laporan 1 § Cakupan informasi keuangan dan § Coverage of financial and non-
pelaksanaan Quality: 15% non-keuangan tersedia sangat financial services available is very
GCG dan Score: 1.875 tepat waktu, lengkap, akurat, kini timely, complete, accurate, current
pelaporan Quality x dan utuh. and complete.
fungsi internal Score: 0.281 2 § Bank transparan menyampaikan § Bank transparently convey
informasi produk dan jasa, information about products and
Transparency of menerapkan pengelolaan services, implementing
financial and pengaduan nasabah dengan efektif management of customer
non financial serta memelihara data dan complaints effectively and maintain
condition, informasi pribadi nasabah secara customer data and personal
reports on the memadai. information adequately.
implementation 2 § Cakupan laporan pelaksanaan GCG § Coverage reports GCG complete,
of GCG and lengkap, akurat, kini dan utuh, accurate, current and complete,
reporting of telah disampaikan secara tepat was submitted in a timely manner
internal waktu kepada shareholder sesuai to shareholders according to
functions. ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
2 § Sistem Informasi Manajemen Bank § Bank's Management Information
khususnya terkait Sistem Pelaporan System particularly relevant
Internal Bank mampu menyediakan Internal Reporting System is able to
data dan informasi dengan tepat provide data and information in a
waktu, akurat, lengkap dan handal timely, accurate, complete and
serta efektif untuk pengambilan reliable and effective for
keputusan manajemen. management decision making.
241

11 Rencana Bobot: 5% 2 § Rencana Bisnis Bank (business § Business Plan (business plan) in
strategis bank. Skor: 1.875 plan) sesuai dengan visi dan misi accordance with the vision and
Bobot x Skor: Bank serta Rencana Korporasi mission of the Bank and the
Bank's strategic 0.099 (corporate plan) Bank. Corporate Plan (corporate plan)
plan. 2 § Rencana Korporasi (corporate plan) Bank.
dan Rencana Bisnis Bank (business § Corporate plan (corporate plan)
Quality: 5% plan) disusun realistis dan telah and Business Plan (business plan)
Score: 1.875 2 memperhatikan seluruh faktor prepared realistic and have noticed
Quality x Score: eksternal dan faktor internal, all the external factors and internal
0.099 prinsip kehati-hatian dan azas factors, the principle of prudence
perbankan yang sehat. and sound banking principles.
§ Realisasi rencana bisnis sesuai § Realization of the business plan in
2 dengan Rencana Bisnis Bank. accordance with Bank's Business
§ Low Strategic Risk Rating atau Plan.
Moderate to Low Strategic Risk § Strategic Risk Rating Low or
Rating. Moderate to Low Strategic Risk
Rating.
Nilai komposit Bobot: 100% Predikat Komposit Baik Predicate Composite Good
Composite value Bobot x Skor:
1.51
Quality: 100%
Quality x Score:
1.51
S. Kesimpulan Umum Hasil Self S. General Conclusion Self-assessment

Assessment Results
Berdasarkan hasil self assessment yang telah Based on the results of self-assessment has
dilakukan, maka hasil penilaian Good Corporate been done, the result of good corporate
Governance dapat dilaporkan sebagai berikut: governance assessments can be reported as
follows:
1. Bank Jatim dalam menetapkan Nilai Komposit 1. Bank Jatim in setting Composite Score the
Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good result of self-assessment on Bank Good
Good Corporate Governance telah Corporate Governance implementation has
menetapkan klasifikasi Peringkat Komposit established the following classification
sebagai berikut: Composite Rating:
2. Berdasarkan hasil self assessment nilai 2. Based on the results of self-assessment

komposit yang diperoleh Bank Jatim adalah composite score obtained by the Bank Jatim
1.51 dengan predikat “Baik”; is 1:51 with the title of "Good";
242
3. Rincian peringkat masing-masing faktor dapat 3. Details rank each factor can be seen in the
dilihat pada tabel di atas; table above;
4. Bank telah memiliki pedoman pelaksanaan 4. Bank Jatim already has guidelines for the
Good Corporate Governance dan pedoman implementation of Good Corporate
lain yang mendukung efektifitas implementasi Governance and other guidelines that
Good Corporate Governance serta support the effective implementation of
meningkatkan sistem pengendalian intern; good corporate governance and improve
dan internal control systems; and
5. Selain memiliki Pedoman Good Corporate 5. Besides having a Code of Good Corporate
Governance Bank juga telah: Governance of Bank Jatim also:
a. Memiliki pedoman kerja Dewan Komisaris, a. Have the guidelines of the Board of
Direksi, Komite-Komite, Unit Kepatuhan, Commissioners, Board of Directors,
Penanganan Benturan Kepentingan dan Committees, Compliance Unit, Handling
pedoman-pedoman tersebut telah Conflicts of Interest and guidelines have
disosialisasikan keseluruh jajaran been disseminated throughout the ranks
organisasi Bank, melalui forum tatap of the organization of the Bank, through
muka/diskusi kelas maupun penggunaan e- face-to-face forum/discussion classes and
learning melalui website Bank Jatim dan use of e-learning through web-site of
efektivitasnya dievaluasi secara Bank Jatim and its effectiveness evaluated
berkesinambungan; on an ongoing basis;
b. Telah dilakukan edukasi kepada nasabah b. Education has been carried out to
didukung dengan pemilihan media edukasi customers is supported by effective
yang efektif; educational media selection;
c. Sistim pengendalian intern yang efektif c. Effective internal control system is built on
dibangun secara berkesinambungan an ongoing basis through the process:
melalui proses:
1. Encouraging the development of a
1. Mendorong berkembangnya budaya compliance culture throughout the
kepatuhan di seluruh jajaran organisasi organization with exemplary function
disertai fungsi keteladanan dari jajaran of the ranks of good management in
manajemen baik di Kantor Pusat Head Office and Branch Offices;
maupun Kantor Cabang;
2. Pendidikan dan pelatihan yang intensif 2. Education and intensive training for
bagi petugas operasional seiring operational officers as growing
berkembangnya kompleksitas usaha complexity of business and
dan penguasaan teknologi informasi information technology capability by
oleh Bank Jatim; dan the Bank Jatim; and
3. Mendorong fungsi pengawasan melekat 3. Encouraging supervisory functions
oleh pejabat tertinggi pada unit risk attached by the highest officials in the
taker sebagai upaya pencegahan unit risk takers as potential human
potensi human error dan administrative error prevention and administrative
error di jajaran bawahannya. errors in the ranks of his subordinates.
Demikian, kesimpulan umum Penilaian Good Thus, general conclusion the Self-Assessment of
Corporate Governance di Bank Jatim. Good Corporate Governance in Bank Jatim.
243
T. Unit Usaha Syariah T. Sharia Business Units

Sehubungan dengan telah dikeluarkannya In connection with the issuance of Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor Indonesia Number 11/33/PBI/2009 on the
11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 Implementation of Good Corporate Governance
te nta n g Pe l a ks a n a a n G o o d C o r p o r a te for Islamic Banks and Sharia Division and Bank
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Indonesia Circular Letter Number 12/13/DPbS
Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia concerning the Implementation of Good
Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Corporate Governance for Islamic Banks and
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Sharia Business Units that the bank is required to
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah periodically conduct a comprehensive self
bahwa bank diwajibkan secara berkala a s s e s s m e nt o f t h e a d e q u a c y o f t h e
melakukan self assessment secara komprehensif implementation of GCG for when there are
terhadap kecukupan pelaksanaan GCG agar bila shortcomings in implementation, the Bank
terdapat kekurangan dalam implementasinya, immediately establish the necessary corrective
Bank segera menetapkan langkah perbaikan measures.
yang diperlukan.
Self assessment yang dilakukan terhadap UUS Self assessment carried out against UUS made to
dilakukan terhadap 5 faktor sebagai berikut: the 5 factors as follows:
(1) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab (1) Performance of duties and responsibilities of
Direktur UUS; the Director UUS;
(2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab (2) The duties and responsibilities of the Sharia
Dewan Pengawas Syariah; Supervisory Board;
(3) Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan (3) Implementation of Sharia in the activities of
penghimpunan dana dan penyaluran dana fund collection and disbursement of funds
oleh deposan inti serta pelayanan jasa; by depositors core;
(4) Pe nya l u ra n D a n a ke p a d a N a s a b a h (4) Distribution of Customer Financing To Fund
Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Core Funds By Depositor Storage And Core;
Deposan Inti; dan and
(5) Transparansi kondisi keuangan dan non (5) Transparency of financial and non financial
keuangan UUS, laporan pelaksanan GCG UUS, GCG implementation report and
serta pelaporan internal. internal reporting
244
Analisis Self
Faktor Factor Subfaktor Subfactor Assesment
Self Assesment
Analysis
I Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direktur UUS
Implementation of Duties and Responsibilities UUS Director
A Kriteria dan A.1 Direktur UUS memiliki kompetensi A.1 UUS Director has the competence 1
Independensi dan komitmen dalam and commitment in the
Direktur UUS pengembangan UUS development UUS
Criteria and A.2 Direktur UUS tidak memiliki A.2 UUS Director has no conflict of 1
benturan kepentingan dalam interest (conflict of interest) in
Independence menjalankan tugasnya. carrying out their duties
UUS Director A.3 Direktur UUS telah mengikuti proses A.3 UUS Director has followed an 1
wawancara yang dilakukan oleh interview process conducted by
Bank Indonesia. Bank Indonesia.
A.4 Penunjukan dan/atau penggantian A.4 Appointment and/or replacement of 1
Direktur UUS telah dilaporkan oleh the UUS Director has been reported
BUK secara tepat waktu. by BUK in a timely manner.
Peringkat Sub Faktor A 1
Rank Sub Factor A
B Tugas dan B.1 Direktur UUS bertanggung jawab B.1 UUS Director fully responsible for 1
Tanggung penuh atas pelaksanaan the implementation of Sharia
Jawab Direktur pengelolaan UUS berdasarkan management based on the
UUS prinsip kehati-hatian dan Prinsip precautionary principle and the
Syariah principle of Sharia.
Duties and B.2 Direktur UUS telah menindaklanjuti B.2 UUS Director has followed the 1
Responsibilities rekomendasi dari hasil pengawasan recommendations of the supervision
of UUS Director DPS of DPS
B.3 Direktur UUS telah menyediakan B.3 UUS Director has provided data and 2
data dan informasi terkait dengan information related to compliance
pemenuhan Prinsip Syariah yang with Sharia Principles of accurate,
akurat, relevan dan tepat waktu relevant and timely to the DPS.
kepada DPS
Peringkat Sub Faktor B 2
Rank Sub Fakcor B
Peringkat Faktor 2
Rank Factor
Kesimpulan Direktur UUS telah menjalankan tugas UUS Director has been performing their
Conclusion dan tanggung jawab dalam duties and responsibilities in developing
mengembangkan UUS UUS.
II Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Implementation of Duties and Responsibilities Board of Sharia Supervisory (DPS)
A Komposisi, A.1 Jumlah anggota DPS paling kurang 2 A.1 Number of members at least 2 (two) 1
Kriteria dan (dua) orang dan paling banyak 3 persons and no more than 3 (three)
Independensi (tiga) orang. people.
DPS A.2 Seluruh anggota DPS memiliki A.2 All members of the DPS has the 1
integritas, kompetensi dan reputasi integrity, competence and adequate
Composition, keuangan yang memadai. financial reputation
Criteria and A.3 Pengangkatan dan/atau penggantian A.3 The appointment and/or
Independence anggota DPS dilakukan dengan replacement of members of the DPS 1
DPS memperhatikan rekomendasi done by taking into account the
Komite Nominasi atau Komite recommendation of the Nomination
Remunerasi dan Nominasi. Committee or Remuneration and
Nomination Committee
A.4 Pengangkatan dan/atau penggantian A.4 Appointment and/or replacement of
anggota DPS telah mendapat members of the DPS has received a 1
rekomendasi dari Dewan Syariah recommendation from the National
Nasional - Majelis Ulama Indonesia Sharia Council - the Indonesian
dan telah memperoleh persetujuan Ulama Council and was approved by
dari RUPS. the GMoS 1
A.5 Masa jabatan anggota DPS tidak A.5 DPS Tenure member does not
melebihi masa jabatan anggota exceed from Board of Directors or
Direksi atau Dewan Komisaris. Board of Commissioners tenure 1
A.6 Anggota DPS merangkap jabatan member
sebagai anggota DPS paling banyak A.6 Members DPS concurrent position
pada 4 (empat) lembaga keuangan as a board member at most in 4
syariah lain. (four) other Islamic financial
institutions. 2 Sub Factor A 2 ratings
245
Analisis Self
Self Assesment
Analysis
Rank Sub Factor A
B Tugas dan B.1 DPS telah melaksanakan tugas dan B.1 DPS has performed the duties and 1
Tanggung tanggung jawab sesuai dengan responsibilities in accordance with
Jawab DPS prinsip-prinsip GCG. the principles of GCG.
DPS Duties and B.2 jawab
DPS bertugas dan bertanggung
memberikan nasihat dan
B.2 DPS is responsible to provide advice
and recommendations to the
Responsibilities saran kepada Direktur UUS serta Director UUS UUS, and oversees 3
mengawasi kegiatan UUS agar sesuai activities to conform with Sharia
dengan Prinsip Syariah. Principles
B.3 DPS telah menilai dan memastikan B.3 DPS has assessed and ensured 1
pemenuhan Prinsip Syariah atas compliance with Sharia principles of
pedoman operasional dan produk operational guidelines and the
yang dikeluarkan UUS. product issued UUS
B.4 DPS telah mengawasi proses B.4 DPS has been overseeing new 2
pengembangan produk baru UUS product development process to
agar sesuai dengan fatwa Dewan conform with Sharia fatwa National
Syariah Nasional – Majelis Ulama Sharia Council - Council of Ulama
Indonesia. Indonesia
B.5 DPS telah meminta fatwa kepada B.5 DPS has asked for a fatwa to the 2
Dewan Syariah Nasional – Majelis National Sharia Council - Council of
Ulama Indonesia untuk produk baru Ulama Indonesia for a new product
UUS yang belum ada fatwanya. that does not exist UUS fatwa.
B.6 DPS telah melakukan review secara B.6 DPS has conducted periodic reviews 2
berkala atas pemenuhan Prinsip for compliance with Sharia
Syariah terhadap mekanisme Principles on the mechanisms of
penghimpunan dana dan penyaluran fund collection and disbursement of
dana serta pelayanan jasa UUS. funds and services UUS
B.7 DPS telah menyampaikan Laporan B.7 DPS has submitted its Report on 1
Hasil Pengawasan DPS secara Control of DPS semi-annually and
semesteran dan menyampaikan submitted no later than 2 (two)
paling lambat 2 (dua) bulan setelah months after the reporting period
periode laporan.
B.8 Anggota DPS telah menyediakan B.8 Member DPS has provided sufficient 3
waktu yang cukup untuk time to carry out its duties and
melaksanakan tugas dan tanggung responsibilities optimally.
jawabnya secara optimal.
Rank Sub Factor B
C Efektifitas Rapat C.1 Rapat DPS diselenggarakan paling C.1 DPS Meeting held at least 1 (one) 3
DPS kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) time in 1 (one) month.
Efectivity bulan.
Meeting DPS C.2 Pengambilan keputusan rapat DPS C.2 DPS meeting decision is based on 1
dilakukan berdasarkan musyawarah consensus agreement.
mufakat
C.3 Risalah rapat yang merupakan C.3 Minutes of the meeting which is a 1
keputusan bersama seluruh anggota joint decision of all members of the
DPS telah didokumentasikan dengan DPS has been well documented.
baik.
C.4 Hasil rapat DPS telah disampaikan C.4 Results of DPS meeting was 2
sebagai laporan atau rekomendasi presented as a report or
kepada Direktur UUS. recommendations to the Director of
UUS
Peringkat Sub Faktor C 2
Rank Sub Factor C
D Transparansi D.1 Anggota DPS telah mengungkapkan: D.1 Members have expressed: 1
DPS a. rangkap jabatan sebagai anggota a. dual position as a board member
Transparancy DPS pada lembaga keuangan on other Islamic financial
DPS syariah lain; dan institutions; and
b. remunerasi dan fasilitas lain pada b. remuneration and other facilities
Laporan Pelaksanaan GCG. in GCG Implementation.
D.2 Anggota DPS tidak memanfaatkan D.2 Members of the DPS did not take 1
UUS untuk kepentingan pribadi, advantage of UUS for personal,
keluarga, dan/atau pihak lain yang family, and / or other parties to
mengurangi aset atau mengurangi reduce the asset or reducing
keuntungan UUS. benefits UUS.
246
Analisis Self
Self Assesment
Analysis
D.3 Anggota DPS tidak mengambil D.3 Members DPS did not take and / or 1
dan/atau menerima keuntungan receive personal gain from UUS than
pribadi dari UUS selain remunerasi remuneration and other facilities
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan established by the GMS.
RUPS.
D.4 Anggota DPS tidak merangkap D.4 Members DPS is not concurrent 1
jabatan sebagai konsultan di seluruh position as a consultant throughout
BUS dan/atau UUS. the BUS and / or UUS.
Peringkat Sub Faktor Rank Sub Factor D 1
Peringkat Faktor Rank Factor 2
Kesimpulan Komposisi, kriteria dan tingkat The composition, criteria and level of
Conclusion independensi Dewan Pengawas Syariah independence of the Sharia Supervisory
telah sesuai dengan Peraturan Bank Board are in compliance with Bank
Indonesia, demikian juga mengenai Indonesia, as well as on the performance
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab of duties and responsibilities, and the
serta rapat DPS, dinilai efektif. DPS meeting, considered effective.
Namun demikian khususnya mengenai However, particularly on intensity
intensitas rapat dan mekanisme mechanism meetings and submission of
penyampaian hasil rapat kepada Direktur meeting with the UUS Director needs a
UUS perlu dilakukan perbaikan revision
III Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha
Syariah
Implementation Sharia Principle in Fund Mobilization and Fund Distribution with Sharia Business Unit service
3.1 Produk yang dimiliki oleh UUS telah 3.1 Products which is owned by the UUS 1
sesuai dengan Fatwa yang in accordance with the fatwa issued
dikeluarkan oleh Dewan Syariah by the National Sharia Council -
Nasional – Majelis Ulama Indonesia Council of Ulama Indonesia and has
dan telah dilengkapi dengan been equipped with Islamic opinion
pendapat syariah dari DPS. of the DPS.
3.2 Pelaksanaan produk penghimpunan 3.2 Implementation of Sharia fund 1
dana UUS telah sesuai dengan Fatwa mobilization products are in
yang dikeluarkan oleh Dewan accordance with the fatwa issued by
Syariah Nasional - Majelis Ulama the National Sharia Council - Council
Indonesia dan ketentuan Bank of Ulama Indonesia and Bank
Indonesia. Indonesia.
3.3 Pelaksanaan produk penyaluran 3.3 Implementation of the product 3
dana UUS telah sesuai dengan Fatwa distribution of funds in accordance
yang dikeluarkan oleh Dewan with Sharia Fatwa issued by the
Syariah Nasional - Majelis Ulama National Sharia Council - Council of
Indonesia dan ketentuan Bank Ulama Indonesia and Bank
Indonesia. Indonesia.
3.4 Pelaksanaan produk pelayanan jasa 3.4 Implementation UUS service 1
UUS telah sesuai dengan Fatwa yang products are in accordance with the
dikeluarkan oleh Dewan Syariah fatwa issued by the National Sharia
Nasional – Majelis Ulama Indonesia Council - Council of Ulama Indonesia
dan ketentuan Bank Indonesia. and Bank Indonesia.
3.5 Penyelesaian sengketa antara UUS 3.5 Settlement of disputes between 2
dengan nasabah dilakukan melalui UUS with customers is done through
musyawarah atau melalui mediasi consensus or through arbitration
perbankan mekanisme arbitrase mechanism sharia banking
syariah atau melalui lembaga mediation or through the courts
peradilan berdasarkan peraturan under legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.
Peringkat 2
Faktor
Rank Factor
Kesimpulan 3 Seluruh produk UUS yaitu All UUS products namely fund
Conclusion 3 penghimpunan dana, penyaluran mobilization, fund distribution and
dana dan pelayanan jasa sesuai service activities in accordance with
dengan prinsip Syariah. Shariah principles.
247
Analisis Self
Self Assesment
Analysis
IV Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti
Fund Distribution for Customer Core Financing and Fund Deposit by Core Depositor
4.1 UUS telah menerapkan prinsip 4.1 UUS has applied the principle of 3
kehati-hatian dalam memberikan prudence in giving the provision of
penyediaan dana, khususnya funds, especially the channeling of
penyaluran dana kepada Nasabah funds to the Customer nucleus.
Inti.
4.2 UUS telah memiliki pedoman 4.2 UUS already have guidelines written 3
kebijakan dan prosedur tertulis policies and procedures concerning
tentang penyaluran dana kepada disbursement of funds to core
Nasabah Inti. customers.
4.3 Pedoman kebijakan dan prosedur 4.3 Guidelines for written policies and 2
tertulis tentang penyediaan dana procedures concerning the provision
telah dikaji ulang secara periodik of funds has been reviewed
paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 periodically at least 1 (one) time in 1
(satu) tahun. (one) year.
4.4 UUS tidak memberikan penyaluran 4.4 UUS not give the distribution of 1
dana kepada Nasabah Inti yang funds to the Customer Core contrary
bertentangan dengan prosedur to the general procedure applicable
umum penyediaan dana yang provision of funds.
berlaku.
4.5 UUS tidak memberikan fasilitas 4.5 UUS not provide related facilities for 2
terkait penghimpunan dana untuk Depositor Core funding unless the
Deposan Inti kecuali fasilitas facility has been established in the
tersebut telah ditetapkan dalam general procedure applicable
prosedur umum penghimpunan funding UUS
dana yang berlaku.
4.6 UUS memiliki dan menatausahakan 4.6 UUS has and administer a detailed 1
daftar rincian Nasabah Pembiayaan list of Customer Financing Customer
Inti dan Nasabah Deposan Inti serta Nucleus and Nucleus Depositor and
menyampaikannya kepada Bank delivered to Bank Indonesia.
Indonesia.
Peringkat Faktor Rank Factor 2
Kesimpulan 4 Penyaluran dana kepada nasabah The distribution of funds to finance core
Conclusion 4 pembiayaan inti dan penyimpanan dana customers and core deposit of funds by
oleh deposan inti telah diterapkan secara depositors were applied carefully and
hati-hati dan sesuai ketentuan namun accordance to regulation but need to
perlu penyempurnaan pedoman. improving in guideline.
V Transparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Pelaporan
Internal
Transparency of Sharia Business Unit, Report of the Implementation of Good Corporate Governance and
Internal Reporting
A Penerapan A.1 UUS telah mentransparansikan A.1 UUS has transparate financial 1
Transparansi kondisi keuangan dengan menyusun condition by preparing and
Kondisi UUS dan menyajikan Laporan Keuangan presenting Quarterly Published
Transparency Publikasi Triwulanan. Financial Statements.
Implementation A.2 menyajikan
UUS melalui kantor pusatnya telah
informasi kegiatan UUS
A.2 UUS through its head office has
provided information UUS activities
1
UUS Condition yang mencakup paling sedikit: that include at least:
a. Sasaran, strategi dan kebijakan a. Objectives, strategies and
manajemen yang digunakan management policies used in
dalam pengembangan UUS; the development UUS;
b. Perkembangan usaha syariah, b. Islamic business development,
yaitu penyaluran dana beserta namely the distribution of funds
komposisinya, laba bersih, and its composition, net profit,
Return on Asset (ROA), Non Return on Assets (ROA), non-
Performing Financing (NPF), performing financing (NPF), the
sumber dana beserta source of funds along with the
komposisinya, jumlah aset dan composition, the amount of
informasi lainnya yang relevan; assets and other relevant
information;
c. Jenis produk dan jasa yang c. Types of products and services
ditawarkan; offered;
d. Tanggung jawab sosial d. Corporate social responsibility;
perusahaan; dan and
248
Analisis Self
Self Assesment
Analysis
e. Realisasi bagi e. Realization of profit
hasil/imbalan dan metode sharing/exchange and
perhitungan distribusi distribution calculation
bagi hasil. method for the results.
A.3 UUS telah mengumumkan A.3 UUS has announced 1
Laporan Keuangan Publikasi Condensed Quarterly
Triwulanan di surat kabar Financial Statements in the
berbahasa Indonesia yang Indonesian language
mempunyai peredaran luas newspaper having wide
sesuai dengan waktu yang circulation in accordance with
ditetapkan dalam ketentuan. the time specified in the
regulations.
Rank Sub Factor A
B Laporan B.1 UUS telah menyusun laporan B.1 UUS has prepared a report on 2
Pelaksanaan pelaksanaan GCG dengan isi the implementation of GCG
Good Corporate dan cakupan paling kurang with the content and scope at
Governance sesuai dengan ketentuan least in accordance with
Implementatio yang berlaku dan merupakan applicable regulations and is
n Good
Corporate bagian yang tidak terpisahkan an integral part of the parent
Governance dari laporan pelaksanaan report on the
Report GCG induknya. implementation of GCG.
B.2 UUS telah melakukan self B.2 UUS has conducted self- 2
assessment atas pelaksanaan assessment of the
GCG. implementation of GCG.
B.3 Dalam hal terdapat evaluasi B.3 In case of self-assessment 2
terhadap hasil self evaluation of the results of
assessment pelaksanaan GCG the implementation of GCG
oleh Bank Indonesia, UUS by Bank Indonesia, UUS has
telah melakukan perbaikan made improvements to the
atas pelaksanaan GCG implementation of GCG
tersebut.
Rank Sub Factor B
C Kecukupan C.1 UUS memiliki pelaporan internal C.1 UUS has a complete internal 4
Pelaporan yang lengkap dan didukung oleh reporting and are supported by
Internal SIM yang handal. reliable SIM.
Adequacy of C.2 Tersedianya informasi yang akurat C.2 The availability of accurate and 4
dan tepat waktu yang didukung oleh timely manner, supported by a
Internal sistem informasi yang handal. reliable information system.
Reporting C.3 UUS memiliki sistem informasi yang C.3 UUS have information systems that 3
didukung oleh sumber daya are supported by competent human
manusia yang kompeten. resources.
C.4 UUS memiliki IT security system C.4 UUS have adequate IT security 3
yang memadai. system.
Peringkat Sub Faktor C 4
Rank Sub Factor C
Peringkat Faktor 2
Rank Factor
Kesimpulan 5 Informasi keuangan dan non keuangan financial and non financial information
Conclusion 5 kepada publik telah dilaporkan tepat to the public has reported timely,
waktu, akurat dan transparan. accurately and transparently
Laporan pelaksanaan GCG lengkap, Report on the implementation of GCG
akurat, kini dan utuh, telah has a complete, accurate, current and
disampaikan tepat waktu sesuai unite, has submitted punctually based
ketentuan yang berlaku. on applicable regulation.
249
Analisis Self
Self Assesment
Analysis
Kesimpulan 5 Sistem Informasi Manajemen (SIM) UUS Management Information System
Conclusion 5 UUS, khususnya sistem Pelaporan (MIS), especially in internal reporting
Internal belum mendukung penyajian system does not support file
data dan informasi secara tepat waktu, presentation and information punctually,
lengkap dan akurat, sehingga completely and accurately so the
kemanfaatannya dalam pengambilan advantages on decision making not
keputusan belum optimal. optimal.
Ringkasan perhitungan Nilai Komposit Bagi Unit Summary Calculation Value Composite For
Usaha Syariah Sharia Business Unit.
Peringkat Bobot Nilai

No Faktor Factor Rank Value Score
(a) (b) (c)
1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direktur UUS 2 35% 0,70
Implementation of the Roles and Responsibilities of the UUS Director
2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) 2 20% 0,40
Implementation of the Roles and Responsibilities of the Board of Sharia
Supervisory
3 Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Dan 2 10% 0,20
Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah
Implementation of the Sharia Principle in the activity mobilize fund and
channel funds and also provision of Sharia Banking Service
4 Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Dan Penyimpanan Dana 2 10% 0,20
Oleh Deposan Inti
Channeling of Funds For Finance Core Customer And Mobilized Funds By
Core Depositor
5 Transparansi Kondisi Keuangan dan non Keuangan, Laporan Pelaksanaan 2 25% 0,50
Good Corporate Governance Dan Pelaporan Internal
Transparancy of Financial and non Financial, GCG Implementation Report
And Internal Reporting
Nilai Komposit Composite Score 100% 2,00
250
1. Kesimpulan Umum dari hasil self assesment 1. General conclusions from the results of self
atas pelaksanaan GCG UUS assessment for the implementation of GCG
UUS
Berdasarkan hasil self assessment yang telah Based on the results of self assessment has been
dilakukan, maka hasil penilaian GCG dapat done, the result of good corporate governance
dilaporkan sebagai berikut : assessments can be reported as follows:
a. Bank dalam menetapkan Nilai Komposit hasil a. Bank in determining the results of Self
Self Assessment Pelaksanaan GCG telah Assessment Composite Score
menetapkan klasifikasi Peringkat Komposit Implementation of GCG has established the
sebagai berikut: following classification Composite Rating:
b. Berdasarkan hasil self assessment nilai b. Based on the results of self-assessment

komposit yang diperoleh Bank Jatim adalah composite score obtained by the Bank Jatim
2,00 dengan predikat “Baik”; is 2.00 with the title of "Good";
c. Bank telah melaksanakan implementasi GCG c. T h e B a n k h a s u n d e r t a k e n t h e
dengan berlandaskan pada lima prinsip dasar implementation of Good Corporate
yaitu transparansi, akuntabilitas , Governance with based on five basic
pertanggungjawaban, professional dan principles of transparency, accountability,
kewajaran; responsibility, professional and fairness;
d. Direktur UUS dan Dewan Pengawas Syariah d. UUS Director and Board of Sharia Supervisory
telah menjalankan tanggung jawab dan have been running the responsibilities and
fungsinya masing-masing dalam rangka functions of each in order to develop the
mengembangkan UUS; UUS;
e. Seluruh produk dan jasa yang diterbitkan e. All products and services issued in
telah sesuai dengan prinsip syariah dan Fatwa accordance with the principles of sharia and
yang dikeluarkan oleh DSN-MUI; dan fatwa issued by the DSN-MUI; and
f. Sistem Informasi Manajemen (SIM) UUS, f. UUS Management Information System (MIS), especially
khususnya sistem Pelaporan Internal belum in internal reporting system does not support file
mendukung penyajian data dan informasi presentation and information punctually, completely
and accurately so the advantages on decision making
secara tepat waktu, lengkap dan akurat, not optimal.
sehing ga kemanfaatannya dalam
pengambilan keputusan (bisnis) belum
optimal.
251
2. Daftar konsultan, penasihat atau yang 2. List of consultant, advisors or equivalent which
dipersamakan dengan itu yang digunakan oleh is used by UUS.
UUS.
By 2010, UUS does not use a consultant or
Tahun 2010, UUS tidak menggunakan konsultan advisory in conducting business and the policies
atau penasihat dalam menjalankan bisnis issued. All guidelines and policies established by
maupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. bank’s internal.
Seluruh pedoman maupun kebijakan disusun
oleh internal bank.
3. Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang 3. Total deviation (internal fraud) that occurred
terjadi dan upaya penyelesaian oleh UUS and attempt settlement by UUS
Jumlah Kasus yang dilakukan oleh Number of cases conducted by

Internal Fraud dalam 1 Dewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai tidak Tetap
tahun Board of Commissioner/ Jobholder Temporary Employee
Internal Fraud in 1 year Board of Director
2009 2010 2009 2010 2009 2010
Total Fraud — — — — — —
Telah diselesaikan — — — — — —
Has been resolved
Dalam proses — — — — — —
penyelesaian di
internal UUS
In the process of
settlement in the
internal UUS
Belum diupayakan — — — — — —
penyelesaiannya
Have Not undergone
settlement process
Telah ditindaklanjuti — — — — — —
melalui proses hukum
Being settled through
legal proceeding
Selama tahun 2010 tidak terjadi penyimpangan yang During the year 2010 did not occur irregularities
mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara affecting the financial condition UUS significantly.
signifikan.
252
4. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya 4. Number of Settlement Efforts and Legal Issues
Penyelesaian oleh UUS by UUS
Permasalahan Hukum Jumlah Total

Legal Issues Perdata Civil Pidana Criminal
Telah selesai (telah mempunyai — —
kekuatan hukum yang tetap)
Has been completed (already have
the force of the permanent)
Dalam proses penyelesaian — —
In the process of settlement
TOTAL — —
Selama tahun 2010 tidak ada permasalahan During the year 2010 there are no legal issues
hukum perdata dan pidana yang dihadapi UUS facing civil and criminal UUS including the
termasuk penyelesaian proses hukumnya. completion of legal process.
5. Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Baik 5. Distribution of Funds for Social Work in
Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana quantity and Party Beneficiary Fund
Pada tahun 2010 Unit Usaha Syariah belum On 2010, UUS has not distributed the fund for
menyalurkan dana untuk kegiatan sosial yang social activities which fund source came from
sumber dananya berasal dari Unit Usaha Syariah, UUS, but has distributed Safe keeping Social
namun telah menyalurkan Titipan Dana Sosial Fund Zakat from customers who come from
Zakat dari nasabah yang berasal dari zakat 2,5% zakat of 2.5% for the savings and deposits,
bagi hasil tabungan dan deposito, sebesar amounting to Rp11.000.000, - (eleven million
Rp11.000.000,- (sebelas juta rupiah) dengan rupiah) has been channeled to social activities
perincian: to:
a. Panti Asuhan Yayasan Rifatus Shalihah a. Shalihah Rifatus Orphanage Foundation of
sebesar Rp 5.000.000,- Rp5.000.000, -
b. Yayasan Al Ibrah sebesar Rp 5.000.000,- b. Yayasan Al Ibrah of Rp5.000.000, -
c. Pemberian bantuan sosial kepada 4 (empat) c. Giving SMEs CSR to 4 people built @
orang UKM binaan @ Rp250.000,- total Rp250.000, - a total of Rp1.000.0000, -
sebesar Rp1.000.0000,-
6. Pendapatan Non Halal Dan Penggunaannya 6. Non Halal Reveneu And Its Utilization
Selama tahun 2010 Unit Usaha Syariah During the year 2010 Syariah Business Unit
melakukan penempatan dananya di Bank BRI placing their funds in Bank BRI Syariah and Bank
Syariah dan Bank Indonesia sebagai Fasilitas Bank Indonesia as Indonesia Sharia Banking Facilities
Indonesia Syariah (FASBIS), dan tidak melakukan (FASBIS), and do not do placement in
penempatan di bank konvensional, sehingga conventional banks, so there is no non-halal
tidak ada pendapatan non halal yang diterima. income received.
253
Demikian kesimpulan umum hasil Self Assessment Thus general conclusion of Good Corporate
pelaksanaan Good Corporate Governance di Bank Governance Self Assessment in Bank Jatim.
Jatim.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH

JAWA TIMUR
CHAIRUL DJAELANI MULJANTO

Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director
254
Profil Manajemen
Management Profile

Biografi Dewan Komisaris
The Board of Commissioners Biography
Lahir di Surabaya pada tanggal 12 Juli 1952. He was born in Surabaya on July 12, 1952.
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Serve as President Commissioner of PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
sejak 11 September 2009 hingga saat ini. since September 11, 2009 to present. He
Lulus Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi graduated from Faculty of Civil Engineering
Sepuluh Nopember Surabaya tahun 1979, at Institut Teknologi Sepuluh Nopember
mengikuti program post graduate S u ra b aya i n 1 9 7 9 , fo l l o w i n g t h e
Manajemen Pengelolaan & Pemeliharaan Management & Maintenance Road post
Jalan di John Hopkins University USA dan graduate program at Johns Hopkins
pendidikan Program Magister Manajemen University USA and Master of Technology
Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Management program at Institut Teknologi
Nopember Surabaya tahun 2003. Sepuluh Nopember Surabaya in 2003.
Pengalaman kerja antara lain sebagai Include work experience as a government
pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi Chaerul Djailani employee in the East Java Provincial
Jawa Timur dengan jabatan Kepala Komisaris Utama Government with the title of Head of
Subdinas Bina Program Dinas Pekerjaan President Commissioner Subdinas Bina Program Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga, Wakil Kepala Badan Perencanaan Umum Bina Marga, Deputy Head of Badan Perencanaan
Pembangunan, Kepala Dinas Pemukiman tahun 2004, Pembangunan, Head of Dinas Pemukiman of 2004,
Asisten Ekonomi dan Pembangunan di Sekretariat Daerah Assistant of Ekonomi dan Pembangunan at the Provincial
Provinsi Jawa Timur tahun 2007, dan Komisaris Utama PT Secretariat in East Java in 2007, and President
Jatim Investment Management tahun 2007. Commissioner of PT Jatim Investment Management in
2007.
Lahir di Madiun pada tanggal 15 Juli 1937. He was born in Madiun on July 15, 1937.
Menjabat sebagai Komisaris PT Bank Serve as Commissioner of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak Pembangunan Daerah Jawa Timur since
tahun 2007 hingga saat ini. Lulus Akademi the year 2007 to present. He graduated
Kontrolir Kesehatan Jakarta tahun 1960, from Akademi Kontrolir Kesehatan Jakarta
lulus Sarjana Muda Jurusan Ekonomi in 1960, graduated Bachelor of Economics
Perusahaan Fakultas Ekonomi Universitas Company from Economics Faculty at
Gajah Mada tahun 1964, lulus Sarjana Universitas Gajah Mada in 1964, graduated
Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Bachelor of Economics from Accounting
Ekonomi Universitas Gajah Mada tahun Department on Faculty Economics at
1969 dan lulus Program Doktor Ekonomi Universitas Gajah Mada in 1969 and
Akuntansi Universitas Airlangga tahun graduated Doctoral of Accounting
1995. Meniti karir sebagai Penilik Economics at Universitas Airlangga in
Kesehatan di Dinas Kesehatan Kodya Parwoto Wignjohartojo 1 9 9 5 . P u r s u e a c a r e e r a s a
Yogyakarta tahun 1960-1970, jabatan Komisaris Independen Superintendent of Health at the
penting yang pernah dipegang antara Independent Commissioner Municipality Health Office Yogyakarta in
lain: Kepala Seksi Perencanaan serta Bendahara Kantor 1960-1970, key positions ever held by, such as: Leader of
Akuntan Negara/Direktorat Jenderal Pengawasan Planning Section and Treasurer of the State Accountant
Keuangan Negara Surabaya (saat ini BPKP), Pembantu Office/Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara
Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Ketua Surabaya (currently BPKP), Assistant Dekan I of Faculty of
Dewan Audit Bank Jatim, Staf Ahli Dewan Komisaris dan Economics at Universitas Airlangga, Chairman of the Board
anggota senior Komite Audit Bank Jatim. of Audit of Bank Jatim, Expert Staff of the Board of
Commissioners and senior member of the Audit
Committee of Bank Jatim.
256
Lahir di Ngawi pada tanggal 18 April 1948. He was born in Ngawi on April 18, 1948.
Menjabat sebagai Komisaris PT Bank Serve as Commissioner of PT Bank
2007 hingga saat ini. Lulus Sarjana Ekonomi 2007 to present. He received the Bachelor
Perusahaan Universitas Gajah Mada tahun of Economics Company from Universitas
1975, lulus Program Magister Management Gajah Mada in 1975, graduated Master of
Universitas Airlangga tahun 2005 dengan Management at Universitas Airlangga in
konsentrasi bidang keuangan dan lulus 2005 with a concentration in finance and
Sespanas LAN tahun 1994. Meniti karir graduated from LAN Sespanas in 1994.
sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak tahun Pursue a career as a government employee
1977, jabatan penting yang pernah since 1977, key positions ever held by, such
dipegang antara lain : Kabag T U / Sekretaris as: Head of the Administration/Secretary of
ITWILPROV Jatim, Sekwilda Tk. II Kab. Inspectorate Region of East Java Province,
Pasuruan, Kepala Kantor PMD Prov. Jatim Indrijono Secretary of Pasuruan Regency, Head of
dan Kepala Badan Pengawas Prov. Jatim. Komisaris Pemberdayaan Masyarakat Desa Office East
Commissioner Java Province and Head of the Supervisory
East Java Province.
Lahir di Surabaya pada tanggal 14 Agustus He was born in Surabaya on August 14,
1961. Menjabat sebagai Komisaris PT Bank 1961. Serve as Commissioner of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
tahun 2007 hingga saat ini. Lulus Jurusan year 2007 to present. He graduated from
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Accounting Department of Economics
Airlangga tahun 1985 dan lulus Program Faculty at Universitas Airlangga in 1985 and
Pascasarjana Teknik Industri Institut graduated from Industrial Engineering
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Postgraduate at Institut Teknologi Sepuluh
tahun 2004. Meniti karir sebagai akuntan November Surabaya in 2004. Pursue a
pada KAP Drs. Mustofa tahun 1985, jabatan career as an accountant at the KAP Drs.
penting yang pernah dipegang antara lain: Mustofa in 1985, key positions ever held by,
Kepala Pengawasan Intern PT Alam Multi such as: Head of Internal Monitoring PT
Sari, Kepala Seksi Badan Pengawasan Multi Sari Alam, Head of Financial
Keuangan dan Pembangunan, Anggota Isnanto Supervisory and Development Agency,
Dewan Audit Bank Jatim, Staf Ahli Dewan Komisaris Independen Member of the Board of Audit of Bank
Komisaris dan anggota Komite Audit Bank Independent Commissioner Jatim, Expert Staff of the Board of
Jatim. Commissioners and member of the Audit
Committee of Bank Jatim.
257
Biografi Direksi
The Board of Director Biography
Lahir di Malang pada tanggal 2 Agustus He was born in Malang on August 2,

1953. Menjabat sebagai Direktur Utama PT 1953.Serve as President Director of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
sejak tahun 2007. Lulus Sarjana Muda year 2007. Graduated Diploma from
Universitas Airlangga Surabaya tahun 1977, Universitas Airlangga Surabaya in 1977,
lulus Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas graduated Strata 1 from Faculty of
Muhammadiyah Malang tahun 1987, lulus Economics at Universitas Muhammadiyah
M a g i ste r M a n a j e m e n U n i ve rs i ta s Malang in 1987, and graduated Master of
Pembangunan Nasional "Veteran" M a n a g e m e n t f ro m U n i v e rs i t y o f
Surabaya tahun 2005. Meniti karir sebagai Pembangunan Nasional "Veteran"
karyawan di Bank Pembangunan Daerah Surabaya in 2005. Pursue a career as an
Jawa Timur sejak tahun 1977, jabatan employee of PT Bank Pembangunan
penting yang pernah dipegang antara lain: Daerah Jawa Timur since 1977, key
Pemimpin Cabang Kediri, Pemimpin Muljanto positions ever held by, such as: Kediri
Cabang Malang, Pemimpin Cabang Utama Direktur Utama Branch Manager, Malang Branch Manager,
Surabaya, Pemimpin Divisi Pembinaan President Director Surabaya Main Branch Manager, Head of
Cabang, Pemimpin Divisi Dana Jasa dan Branch Management Division, Head of
Luar Negeri serta Direktur Kepatuhan. Treasury Division, and Compliance Director.
Lahir di Pamekasan pada tanggal 20 He was born in Pamekasan on November

November 1952. Menjabat sebagai 20,1952. Serve as Marketing Director of PT
Direktur Pemasaran PT Bank Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak since the year 2007. Graduated from
ta h u n 2 0 0 7 . L u l u s Fa ku l ta s I l m u Faculty of Administration at Universitas 17
Administrasi Universitas 17 Agustus 1945 Augustus 1945 Surabaya in 1985,
Surabaya tahun 1985, lulus Program graduated Master of Business
Master of Business Administration Administration program from Universitas
Universitas Dr. Sutomo Surabaya tahun Dr. Sutomo Surabaya in 1991, graduated
1991, lulus Program Master of Public Master of Public Administration program
Administration Universitas 17 Agustus from Universitas 17 Augustus 1945
1945 Surabaya tahun 1992, lulus Program Surabaya in 1992, graduated Master of
Magister Sains Universitas 17 Agustus 1945 Science program from Universitas 17
Surabaya tahun 1995, lulus Program Sjamsul Arifin Augustus 1945 Surabaya in 1995,
Magister Hukum Universitas Surabaya Direktur Pemasaran graduated Master of Law program from
tahun 1995, lulus Program Doktor Ilmu Marketing Director Universitas Surabaya in 1995, graduated
Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2003. Law Doctoral program from Universitas 17 Augustus 1945
Meniti karir sebagai karyawan di PT Bank Pembangunan Surabaya in 2003. Pursue a career as an employee of PT
Daerah Jawa Timur sejak tahun 1980, jabatan penting yang Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur since 1980, key
pernah dipegang antara lain: Pemimpin Cabang Kediri, positions ever held by, such as: Kediri Branch Manager,
Pemimpin Cabang Utama Surabaya, Pemimpin Divisi Dana Surabaya Main Branch Manager, Head of Treasury
Jasa dan Luar Negeri, Pemimpin Divisi Pembinaan Cabang Division, Head of Branch Management Division and Head
serta Pemimpin Divisi Perencanaan. of Planning Division.
258
Lahir di Kediri pada tanggal 12 Desember He was born in Kediri on December 12,
1952. Menjabat sebagai Direktur Umum PT 1952. Serve as General Director of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
sejak tahun 2007. Lulus Sekolah Tinggi Ilmu year 2007. Graduated from Sekolah Tinggi
Ekonomi Satya Widya Surabaya tahun 1992, Ilmu Ekonomi Satya Widya Surabaya in 1992
lulus Program Magister Manajemen and graduated Master of Management
Universitas Jember tahun 2003. Meniti karir program from Universitas Jember in 2003.
sebagai karyawan di PT Bank Pembangunan Pursue a career as an employee of PT Bank
Daerah Jawa Timur sejak tahun 1980, Pembangunan Daerah Jawa Timur since
jabatan penting yang pernah dipegang 1980, key positions ever held by, such as:
antara lain: Pemimpin Cabang Gresik, Gresik Branch Manager, Bojonegoro Branch
Pemimpin Cabang Bojonegoro, Pemimpin Manager, Jember Branch Manager, Leader
Cabang Jember, Pemimpin Subdivisi Kredit of Credit II Subdivision on Credit Division,
II Divisi Kredit, Pemimpin Cabang Jakarta, Djoko Lesmono Jakarta Branch Manager, Surabaya Main
Pemimpin Cabang Utama serta Pemimpin Direktur Umum Branch Manager and Head of General
Divisi Umum. General Director Division.
Lahir di Tanjung Karang pada tanggal 28 He was born in Tanjung Karang on March
Maret 1957. Menjabat sebagai Direktur 28,1957. Serve as Compliance Director of PT
Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Jawa Timur sejak tahun 2007. Lulus Sekolah since the year 2007. Graduated from
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
tahun 1990, lulus Program Magister Surabaya in 1990 and graduated Master of
Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Management program from Universitas 17
Surabaya tahun 2003. Meniti karir sebagai Augustus 1945 Surabaya in 2003. Pursue a
karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah career as an employee of PT Bank
Jawa Timur sejak tahun 1983, jabatan Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
penting yang pernah dipegang antara lain: year 1983, key positions ever held by, such
Pemimpin Cabang Pasuruan, Pemimpin as: Pasuruan Branch Manager, Leader of
Kelompok Penyelamatan Kredit Divisi Credit Salvation Team on Credit Division,
Kredit, Koordinator Penyelamatan Kredit Hadi Sukrianto Coordinator of Medium Credit Salvation on
Menengah Satgas Penyelamatan Kredit, Direktur Kepatuhan Credit Salvation Task Force, Leader of
Pemimpin Subdivisi Kredit Khusus, Compliance Director Special Credit Subdivision, Head of Special
Pemimpin Divisi Kredit Khusus serta Credit Division, and Head of Credit Division.
Pemimpin Divisi Kredit.
259
Biografi Dewan Pengawas Syariah
The Board of Sharia Supervisory Biography
Lahir di Ponorogo pada tanggal 3 Oktober He was born in Ponorogo on October

1947. Menjabat sebagai Ketua Dewan 3,1947. Serve as Chairman of the Sharia
Pengawas Syariah PT Bank Pembangunan Supervisory Board PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur sejak 2007 hingga saat Daerah Jawa Timur since 2007 to present.
ini. Lulus S1 Universitas Islam Madinah S1 graduated Islamic University of Medina
tahun 1971, lulus S2 Universitas Al-Azhar in 1971, graduated S2 Al-Azhar University
Cairo tahun 1973, lulus S3 Universitas Al- of Cairo in 1973,graduated S3 Al-Azhar
Azhar Cairo tahun 1989 dan memperoleh University of Cairo in 1989 and received his
gelar Guru Besar/Profesor IAIN Sunan Professor of IAIN Sunan Ampel in 2005.
Ampel tahun 2005. Meniti karir sebagai Pursue a career as a teacher Madrasah
Guru Madrasah Aliyah Yayasan Masjid Aliyah Surabaya Mujahideen Mosque
Mujahidin Surabaya tahun 1985, jabatan Foundation in 1985, an important post ever
penting yang pernah dipegang held by, among others: Lecturer
antara lain: Dosen Fakultas Adab H. M. Roem Rowi on Faculty of Adab at IAIN Sunan
IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ketua Dewan Pengawas Syariah Ampel Surabaya, Assistant
Asisten Direktur Lembaga Bahasa Chairman of the Sharia Supervisory Board Director of the Institute of
IAIN Sunan Ampel Surabaya Bidang Bahasa Arab, Dosen Language at IAIN Sunan Ampel Surabaya with Arabic Field,
Fakultas Ushuludin IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ketua Lecturer on Faculty of Ushuludin at IAIN Sunan Ampel
Jurusan Tafsir Hadith Fakultas Ushuludin IAIN Sunan Ampel Surabaya, Chairman of Tafsir Hadith Department on
Surabaya, Plt. Ketua Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Faculty of Ushuludin at IAIN Sunan Ampel Surabaya,
Ampel Surabaya, Asisten Direktur II Program Pasca Sarjana Chairman Representative of the Postgraduate Program at
IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dosen Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, Assistant Director II of Post-
IAIN Sunan Ampel Surabaya dan IKAHA Tebuireng, Graduate Program at IAIN Sunan Ampel Surabaya, Lecturer
Jombang. of Postgraduate Program at IAIN Sunan Ampel Surabaya
and Intitut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) Tebuireng
Jombang.
Lahir di Madiun pada tanggal 7 September He was born in Madiun on September

1949. Menjabat sebagai Anggota Dewan 7,1949. Serve as the Sharia Supervisory
Pengawas Syariah PT Bank Pembangunan Board Member of PT Bank Pembangunan
ini. Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Graduated from Faculty of Economics at
Airlangga pada tahun 1975, lulus University Universitas Airlangga in 1975, graduated
of Hiroshima di Jepang tahun 1981, lulus from the University of Hiroshima in Japan in
Program Pendidikan Akta Mengajar V 1981,graduated Pendidikan Akta Mengajar
Universitas Terbuka tahun 1985, lulus V program from Universitas Terbuka in
National Center for Development Studies 1985, graduated from the National Center
Australian National University tahun 1989 for Development Studies Australian
dan lulus Faculty of Commerce University National University in 1989 and graduated
of Wolonggong New South Wales from Faculty of Commerce
di Australia tahun 1990. Meniti H. Suherman Rosyidi University of New South
karir sebagai Dosen Fakultas Anggota Dewan Pengawas Syariah Wolonggong Wales in Australia in
Ekonomi Universitas Airlangga, Member of the Sharia Supervisory Board 1990. Pursue a career as a Lecturer
jabatan penting yang pernah dipegang antara lain: Dosen Faculty of Economics,University of Airlangga, key positions
Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Dosen ever held by, such as: Lecturer Post Graduate Airlangga
Program Magister Manajemen Universitas Airlangga, University, Lecturer of Management Master Program,
Dosen STIE Perbanas Surabaya, Dosen terbang untuk Airlangga University, Surabaya Perbanas STIE
Program Magister Manajemen Universitas Hasannudin, Lecturers,Lecturers flown to University of Management
Dosen terbang untuk Program Magister Manajemen Master Program Hasannudin, part time lecturer to Master
Universitas Mulawarman Samarinda dan Ketua P ro g ra m S a m a r i n d a M u l a w a r m a n U n i v e rs i t y
Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur. Management and Chairman of Islamic Economic
Community of East Java.
260
Lahir di Nganjuk pada tanggal 7 Juni 1955. He was born in Nganjuk on June 7,
Menjabat sebagai Anggota Dewan 1955.Serve as the Sharia Supervisory Board
Pengawas Syariah PT Bank Pembangunan Member of PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Jawa Timur sejak 2007 hingga saat Jawa Timur since 2007 to present.
ini. Lulus Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Graduated Faculty of Tarbiyah at IAIN Sunan
Ampel Malang tahun 1983, lulus Fakultas Ampel Malang in 1983, graduated from
Adab Universitas Al-Azhar Cairo di Mesir Faculty of Adab at Al-Azhar University of
tahun 1985, Diploma Aly pada Ma'had al- Cairo in Egypt in 1985, Diploma Aly in
Khurtum ad-Dauly li al-Lughah al- Ma'had al-Khurtum ad-Dauly li al-Lughah al-
' A ra b i y ya h ( I n st i t u t B a h a s a A ra b 'Arabiyyah (Institute of International
Internasional) Khartoum di Sudan tahun Arabic) Khartoum in Sudan in 1986,
1986, lulus Magister pada Ma'had al- graduated Master of Khurtum Ma'had al-
Khurtum ad-Dauly li al-Lughah al- Dauly ad-li al-Lughah al-'Arabiyyah
'Arabiyyah dan lulus Doktor Hukum H. Achmad Zahro and graduated Doctor of Islamic
Islam pada Program Pasca Sarjana Anggota Dewan Pengawas Syariah law in the Postgraduate Program of
IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Member of the Sharia Supervisory Board IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in
tahun 2001. Jabatan penting yang pernah dipegang antara 2001. Key positions ever held by, such as: Member of
lain: Anggota Konsorsium Ilmu Fiqih IAIN Sunan Ampel Consortium for Science Fiqh IAIN Sunan Ampel Surabaya,
Surabaya, Dosen Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel Lecturer Postgraduate Program of IAIN Sunan Ampel
Surabaya dan Program Pasca Sarjana beberapa perguruan Surabaya and postgraduate programs at several
tinggi di Jawa Timur dan Bali, Direktur Program Pasca universities in East Java and Bali, Director of Postgraduate
Sarjana Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU), Program of Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Direktur Lembaga Studi Islam dan Al-Qur'an (el-SIQ) Al- (UNIPDU), Director of the Institute of Islamic and Qur'an
Qadr, Direktur Program Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel Studies (el-SIQ) Al-Qadr, the Director of Postgraduate
Surabaya dan Direktur Imarah-Ijtima'iyah Masjid Nasional Program of IAIN Sunan Ampel Surabaya and the Director of
Al-Akbar Surabaya. Imarah-Ijtima'iyah National Mosque of Al-Akbar Surabaya.
261
Biografi Pemimpin Divisi
Biography Head Of Division
Lahir di Pati pada tanggal 3 Januari 1961. He was born in Pati on January 3,
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi 1961.Serve as Head of Planning Division, PT
Perencanaan PT Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Daerah Jawa Timur sejak tahun 2008. Lulus since the year 2008. Graduated Faculty of
Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri di Economics at Universitas Kadiri Kediri in
Kediri tahun 1986, lulus Program Magister 1986, graduated Master of Management
Manajemen Universitas Airlang ga from Universitas Airlangga Surabaya in
Surabaya tahun 2001. Meniti karir sebagai 2001. Pursue a career as an employee of PT
karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Jawa Timur sejak tahun 1979, jabatan since 1979, an key positions ever held by,
penting yang pernah dipegang antara lain: such as: Bangkalan Branch
Pemimpin Cabang Bangkalan, Pemimpin Manager,Pamekasan Branch Manager,
Cabang Pamekasan, Pemimpin Cabang Blitar Branch Manager, Leader of Credit
Blitar, Pemimpin Subdivisi Kredit, Su`udi Subdivision,Leader of Information
Pemimpin Subdivisi Teknologi Informasi Divisi Perencanaan Technology Subdivision, and Head of
serta Pemimpin Divisi Teknologi dan Planning Division Technology and Accounting Division.
Akuntansi.
Lahir di Pati pada tanggal 18 November He was born in Pati on November 18, 1959.
1959. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Serve as Head of Supervision Division PT
Kepatuhan & KYCP PT Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Daerah Jawa Timur sejak tahun 2008. Lulus since the year 2008. Graduated from
Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus Faculty of Economics at Universitas 17
1945 Surabaya tahun 1990, lulus Program Augustus 1945 Surabaya in 1990 and
Magister Manajemen Universitas 17 graduated Master of Management
Agustus 1945 Surabaya pada tahun 1995. program from Universitas 17 Augustus
Meniti karir sebagai karyawan di PT Bank 1945 Surabaya in 1995. Pursue a career as
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak an employee of PT Bank Pembangunan
tahun 1980, jabatan penting yang pernah Daerah Jawa Timur since 1980, key
dipegang antara lain: Pemimpin Cabang positions ever held by, such as: Gresik
Gresik, Pemimpin Subdivisi Asset Branch Manager, Leader of Asset Liability
Liabitility Management Analisys Divisi Bambang Rushadi Management Subdivision on Treasury
Dana/Jasa & Luar Negeri, Pemimpin Divisi Kepatuhan & KYCP Division, Lumajang Branch Manager,
Cabang Lumajang, Pemimpin Subdivisi Compliance & KYCP Division Leader of Planning & Budget Subdivisions
Perencanaan & Anggaran Divisi Perencanaan, Pemimpin on Planning Division, and Head of Sharia Business Division.
Divisi Usaha Syariah serta Pemimpin Divisi Pengawasan.
262
Lahir di Pati pada tanggal 16 April 1956. He was born in Pati on April 16, 1956. Serve
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum as Head of General Division of PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
sejak tahun 2007. Lulus Fakultas Ekonomi year 2007. Graduated from Faculty of
Universitas Wijaya Putra Surabaya tahun Economics at Universitas Wijaya Putra
1996, lulus Program Magister Manajemen Surabaya in 1996 and graduated Master of
Universitas Wijaya Putra Surabaya tahun Management program from Universitas
2001. Meniti karir sebagai karyawan di PT Wijaya Putra Surabaya in 2001. Pursue a
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur career as an employee of PT Bank
sejak tahun 1977, jabatan penting yang Pembangunan Daerah Jawa Timur since
pernah dipegang antara lain: Pemimpin 1977, key positions ever held by, such as:
Cabang Trenggalek, Pemimpin Cabang Trenggalek Branch Manager, Tulungagung
Tulungagung, Pemimpin Cabang Blitar dan Branch Manager, Blitar Branch Manager,
Pemimpin Subdivisi Sarana & Prasarana Subawi and Leader of Facilities Equipment and
Divisi Umum. Divisi Umum Infrastructure Subdivisions on General
General Division Division.
Lahir di Bandung pada tanggal 16 Juli 1956. He was born in Bandung on July 16, 1956.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Serve as Head of Human Resources Division
Daya Manusia PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Daerah Jawa Timur sejak tahun 2006. Lulus since the year 2006. Graduated from
Fakultas Hukum Universitas Airlangga Faculty of Law at Universitas Airlangga
Surabaya tahun 1981, lulus Program Surabaya in 1981 and graduated from the
Magister Manajemen Universitas 17 Master of Management program at
Agustus 1945 pada tahun 2002. Meniti karir Universitas 17 Augustus 1945 Surabaya in
sebagai karyawan di PT Bank Pembangunan 2002. Pursue a career as an employee of PT
Daerah Jawa Timur sejak tahun 1983, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
jabatan penting yang pernah dipegang since the year 1983, key positions ever held
antara lain: Kepala Bagian Personalia Biro by, such as: Leader of the Personnel Section
Personalia, Kepala Bagian Hukum & on Personnel Bureau, Leader of Legal &
Promosi Biro Direksi, Kepala Bagian Eko Antono Promotion Section on Directors Bureau,
Hukum & Humas Biro Direksi, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Leader of Law & Public Relations on
Bagian Penyelamatan Kredit Corporate Human Resources Division Directors Bureau, Leader of Corporate
Biro Penyelamatan Kredit, Pemimpin Cabang Pacitan, Credit Salvation on Credit Salvation Bureau, Pacitan
Pemimpin Cabang Pasuruan dan Pemimpin Subdivisi Branch Manager, Pasuruan Branch Manager, and Leader of
Dana/Jasa & Luar Negeri. Treasury Subdivision.
263
Lahir di Madiun pada tanggal 11 Februari He was born in Madiun on February
1956. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi 11,1956. Serve as Head of Fund Services
Dana Jasa dan Luar Negeri PT Bank and Foreign Affairs Division PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
tahun 2008. Lulus Fakultas Ekonomi year 2008. Graduated from Faculty of
Universitas Wijaya Putra tahun 1994, lulus Economics at Universitas Putra Wijaya in
Program Magister Manajemen STIE ABI 1994 and graduated Master of
tahun 2002. Meniti karir sebagai karyawan Management program from Sekolah Tinggi
di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara Surabaya
Timur sejak tahun 1982, jabatan penting in 2002. Pursue a career as an employee of
yang pernah dipegang antara lain: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Pemimpin Cabang Lamongan, Pemimpin since the year 1982, key positions ever held
Subdivisi Penunjang Bisnis, Pemimpin by,such as: Lamongan Branch Manager,
Subdivisi Penunjang Bisnis & ALMA, Sutoyo Niti Semito Leader of Business Support
Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Subdivision, Leader of Business
C a b a n g U ta m a S u ra b aya , d a n Services Funds and Foreign Division Support & ALMA Subdivision, Leader of
Pemimpin Cabang Jakarta. Customer Service Section on Surabaya
Main Branch, and Jakarta Branch
Manager.
Lahir di Malang pada tanggal 10 November He was born in Malang on November

1956. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi 10,1956. Serve as Head of Medium and
Kredit Menengah dan Korporasi PT Bank Corporate Credit Division PT Bank
tahun 2008. Lulus Universitas Dr. Soetomo the year 2008. Graduated Universitas
tahun 1986, lulus Program Magister Dr.Soetomo Surabaya in 1986 and
Manajemen STIE ABI Surabaya tahun 2002. graduated Master of Management
Meniti karir sebagai karyawan di PT Bank program from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak Artha Bodhi Iswara Surabaya in 2002.
tahun 1982, jabatan penting yang pernah Pursue a career as an employee of PT Bank
dipegang antara lain: Pemimpin Cabang Pembangunan Daerah Jawa Timur since
Sampang, Pemimpin Cabang Probolinggo, the year 1982, key positions ever held by,
dan Pemimpin Cabang Jember. such as: Sampang Branch Manager,
Wonggo Prayitno Probolinggo Branch Manager, and
Divisi Kredit Menengah dan Korporasi Jember Branch Manager.
Medium Credit and Corporate Division
264
Lahir di Ponorogo pada tanggal 30 Mei He was born in Ponorogo on May 30, 1957.
1957. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Serve as Head of Retail Credit Division PT
Kredit Retail PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Jawa Timur sejak tahun 2009 hingga saat ini. since the year 2009. Graduated from
Lulus Fakultas Ilmu Administrasi Sekolah Faculty of Administration Science at Sekolah
Tinggi Sosial Politik Waskita Darma Malang Tinggi Sosial Politik Waskita Darma Malang
tahun 1992, lulus Program Magister in 1992 and graduated Master of
Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Management program from Sekolah Tinggi
Artha Bodhi Iswara Surabaya tahun 2001. Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara Surabaya
Meniti karir sebagai karyawan di PT Bank in 2001.Pursue a career as an employee of
Pembangunan Daerah Jawa Timur sejak PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
tahun 1980, jabatan penting yang pernah since 1980, key positions ever held by, such
dipegang antara lain: Pemimpin Cabang as: Blitar Branch Manager, Jember Branch
Blitar, Pemimpin Cabang Jember, dan Partono Manager, and Malang Branch Manager.
Pemimpin Cabang Malang. Divisi Kredit Retail
Retail Loan Division
Lahir di Pacitan pada tanggal 1 Agustus He was born in Pacitan on August 1,

1955. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi 1955.Serve as Head of Risk Management
Pengendalian Risiko PT Bank Pembangunan Division PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Jawa Timur sejak tahun 2008. Lulus Jawa Timursince the year 2008. Graduated
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas 17 from Faculty of Administration at
Agustus 1945 Surabaya tahun 1982, lulus Universitas 17 Augustus 1945 Surabaya in
Program Magister Manajemen Sekolah 1982 and graduated Master of
Tinggi Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia Management Program from Sekolah Tinggi
Yogyakarta tahun 2000. Meniti karir sebagai Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia Yogyakarta in
karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah 2000. Pursue a career as an employee of PT
Jawa Timur sejak tahun 1983, jabatan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
penting yang pernah dipegang antara lain: since the year 1983, key positions ever held
Pemimpin Cabang Lamongan, Pemimpin by, such as: Lamongan Branch Manager,
Kelompok Pengawasan II Divisi Suparlan Leader of Supervision II Team on
Pengawasan, Pemimpin Subdivisi Divisi Pengendalian Risiko Supervisory Division, Leader of
Pengawasan II Divisi Pengawasan, Kontrol Risk Management Division Supervisory II Subdivision on Supervisory
Intern Kantor Pusat dan Pemimpin Divisi Division, Internal Control on Head Office,
Pengawasan. and Head of Supervisory Division.
265
Lahir di Bogor pada tanggal 26 Juli 1965. He was born in Bogor on July 26, 1965.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Syariah Serve as Head of Sharia Business Division PT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
s e j a k ta h u n 2 0 0 9 . L u l u s J u r u s a n since the year 2009. Graduate from Faculty
Administrasi Publik Universitas Brawijaya of Public Administration at Universitas
Malang tahun 1990, lulus Program Brawijaya Malang in 1990, graduated
Magister Manajemen PPM School of Master of Management program from PPM
Business Jakarta tahun 2004. Pengalaman School of Business Jakarta in 2004. Include
kerja antara lain di PT Bank Duta, Tbk. dari work experience at PT Bank Duta, Tbk. from
tahun 1990 – 1993, dan di PT Bank the year 1990 - 1993, and in PT Bank
Muamalat Indonesia, Tbk. dari tahun 1993 Muamalat Indonesia, Tbk. from 1993 to
– 2009. Beberapa jabatan penting yang 2009. Some of the key positions that had
yang pernah dipegang selama di PT held for at PT Bank Muamalat
Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Lulu Avantiono Hadhianto Indonesia,Tbk. such as Makassar
antara lain Pemimpin Cabang Divisi Usaha Syariah Branch Leader, Head of Funding &
Makassar, Pemimpin Divisi Funding & Sharia Business Division Treasury Division, Head of Sharia
Treasury, Pemimpin Divisi Lembaga Keuangan Syariah, Financial Institutions Division, Head of Internal Audit Task
Kepala SKAI, Corporate Support (Corporate Secretary and Force, Corporate Support (Corporate Secretary and
Corporate Planning Activities), dan Assistant Director for Corporate Planning Activities), and Assistant Director for
International Business Alliance. International Business Alliance.
Lahir di Padangsedempuan, Sumatra Utara He was born in Padangsedempuan, North

tanggal 15 Mei 1959. Menjabat sebagai Sumatra on 8 Maret 1957. He serves as
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi dan Head of Technology and Accounting
Akuntansi PT Bank Pembangunan Daerah division of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur sejak Februari tahun 2010. Jawa Timur since 2010. Graduated from
Lulus Teknik Komputer Universitas C o m p u te r E n g i n e e r i n g U n i ve rs i t y
Budiluhur Jakarta (dahulu Akademi Budiluhur Jakarta (formerly the Academy
Manajemen Informatika dan Komputer o f I nfo r m at i o n M a n a ge m e nt a n d
Budiluhur) tahun 1987 serta mengikuti Computer Budiluhur) in 1987 and folllow
advance training & workshop dibidang advanced training & workshops in the field
Teknologi Informasi di beberapa negara of Information Technology in some
seperti Amerika Serikat, Hongkong, Belgia, countries like the United States, Hong
Singapura, Malaysia dan Kong, Belgium, Singapore,
lainnya. Berpengalaman di Azhar Hafiz Nasution Malaysia and others.
beberapa Bank mulai dari Bank Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi Experienced in several Bank
Pemerintah, Swasta Nasional, Technology and Accounting Division ranging from government
termasuk Bank Asing selama 28 tahun. Memulai karir dan banks, national private, including foreign banks for 28
memegang beberapa jabatan penting di Bank Ekspor years. He started his career and held several important
Impor Indonesia 1983-1989 sebagai Senior System positions in Indonesia 1983-1989 Export-Import Bank as a
Programmer IBM Mainframe, Bank BII 1989-2000 sebagai Senior IBM Mainframe Systems Programmer, Bank BII QC
AVP IT QC & Information Security, ABN Amro Bank N.V. 1989-2000 as AVP IT & Information Security, ABN Amro
2000-2005, AVP information Security & Business Bank NV 2000-2005, AVP of information Security &
Continuity Management, Bank BTPN 2005-2010 VP IT QC Business Continuity Management, Bank BTPN 2005-2010
& Vendor Management, VP IT Planning & QC. VP IT QC & Vendor Management, VP of IT Planning & QC.
266
Lahir di Madiun pada tanggal 13 Juni 1955. He was born in Madiun on 13 June 1955 . He
Menjabat sebagai Corporate Secretary PT serves as corporate secretary of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Pembangunan Daerah Jawa Timur since
sejak tahun 2010. Lulus Fakultas Hukum 2010. Graduate from Faculty of Law at
Universitas Gajah Mada tahun 1983, lulus Universitas Gajah Mada year 1983, year
Program Magister Manajemen STIE Artha graduate Master of Management program
Bodhi Iswara tahun 2002. Meniti karir from STIE Artha Bodhi Iswara year 2002.
sebagai karyawan di PT Bank Pembangunan Pursue a career as an employee of PT Bank
Daerah Jawa Timur sejak tahun 1985, Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
jabatan penting yang pernah dipegang year 1985, Some of the important positions
antara lain: Pemimpin Cabang Lamongan, that are never held during in PT Bank
Pemimpin Cabang Kraksaan dan Pemimpin Pembangunan Daerah Jawa Timur, among
Bidang Operasional Cabang Utama, others Lamongan Branch Leader, Kraksaan
Surabaya. Eddy Priyoutomo Branch Leader and Leader of Operation
Corporate Secretary Main Branch, Surabaya.
Lahir di Cirebon pada tanggal 8 Maret 1957. He was born in Cirebon on 8 Maret 1957. He
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi serves as Head of supervisory division of PT
Pengawasan PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Jawa Timur sejak tahun 2010. Lulus Sekolah since 2010. Graduate from Sekolah Tinggi
Tinggi Akuntansi Negara tahun 1979, lulus Akuntansi Negara year 1979, year graduate
STIE ABI tahun 2002. Meniti karir sebagai Master program from STIE ABI year 2002.
karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Pursue a career as an employee of PT Bank
Jawa Timur sejak tahun 1992, jabatan Pembangunan Daerah Jawa Timur since the
penting yang yang pernah dipegang selama year 1992, Some of the important positions
di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa that are never held during in PT Bank
Timur antara lain: Pemimpin Cabang Pembangunan Daerah Jawa Timur, among
Mojokerto dan Pemimpin Sub Divisi others Mojokerto Branch Leader, Leader of
Teknologi dan Akuntansi. Technology and Accounting Sub division
Suheryanto
Divisi Pengawasan
Supervision Division
267
Biografi Anggota Komite
Member of Committee Biography
Lahir di Magetan pada tanggal 31 Maret He was born in Magetan on March 31,
1967. Menjabat sebagai Anggota Senior 1967. Serve as a Senior Member of the
Komite Audit PT Bank Pembangunan Audit Committee of PT Bank Pembangunan
ini. Lulus Jurusan Akuntansi Register Graduated from Accounting Department of
Akuntan Negara Fakultas Ekonomi State Accountants Register Faculty of
Universitas Airlangga tahun 1991, lulus Economics at Universitas Airlangga in 1991
Program Magister Manajemen Universitas and graduated from Master of
Airlangga tahun 1998. Meniti karir di PT Management at Universitas Airlangga in
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 1998. Pursue a career in PT Bank
sebagai Dewan Audit pada tahun 1998 - Pembangunan Daerah Jawa Timur as the
1999, Staf-ahli Dewan Komisaris pada Board of Audit in the year 1998 – 1999,
tahun 1999 - sekarang, Anggota Expert Staff of BoC in 1999 –
Komite Audit pada tahun 2004 - Yudhi Wahyu M. p re s e nt , M e m b e r o f A u d i t
2007, dan menjabat Anggota Anggota Senior Komite Audit Committee in the year 2004 to
Senior Komite Audit pada tahun Senior Member of the Audit Committee 2007, and serve as Senior Member
2007 hingga saat ini. Jabatan penting yang pernah of the Audit Committee in 2007 to the present. Key
dipegang antara lain: Auditor Koperasi/KUD-KUD di Jatim, positions ever held by, such as: Auditor Cooperative/KUD's
Yunior Auditor pada KAP Supoyo & Rekan, Officer pada in East Java, Junior Auditor at KAP Supoyo & Partners,
Biro Audit & Kontrol d an Pelaksana Harian Tim Likuidasi PT Officer in the Bureau of Audit & Control and Liquidation
Sejahtera Bank Umum serta sebagai Dosen/pengajar di Team Executive of PT Sejahtera Bank Umum, and as a
Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya. lecturer in the Faculty of Economics at University 45
Surabaya.
Lahir di Pacitan pada tanggal 23 Januari He was born in Pacitan on January 23,
1951. Menjabat sebagai Anggota Komite 1951.Serve as Member of Audit Committee
Audit Risiko PT Bank Pembangunan Daerah a n d M e m b e r o f R i s k M o n i to r i n g
Jawa Timur sejak 2007 hingga saat ini. Lulus Monitoring Committee of PT Bank
S1 Manajemen Perusahaan STIE ABI tahun Pembangunan Daerah Jawa Timur since
1991, lulus Program Magister Manajemen 2007 to present. Graduated with S1 degree
Universitas Wijaya Putra tahun 2001. in Management Company from Sekolah
Meniti karir sebagai Staf Administrasi Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara
Produksi Perusahaan Daerah Pinda "Group Surabaya in 1991 and graduated Master of
Kriya" tahun 1975, jabatan penting yang Management program at Universitas
pernah dipegang antara lain: Ketua Yayasan Wijaya Putra in 2001. Pursue a career as an
DPP, Pemimpin Cabang Gresik, Pemimpin Administrative Production Staff at Pinda
Subdivisi Pembinaan Cabang dan "Group Kriya" Local Company in
Pemimpin Cabang Lamongan di PT Suharyono 1975, key positions ever held by,
Bank Pembangunan Daerah Jawa Anggota Komite Audit dan such as: Chairman of the DPP
Timur. Anggota Pemantau Risiko Foundation, Gresik Branch Manager,
Member of the Audit Committee and Leader of Branch Management
Member of Risk Monitoring Subdivision, and Lamongan Branch
Manager in PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur.
268
Lahir di Malang pada tanggal 19 Mei 1950. She was born in Malang on May 19,
Menjabat sebagai Anggota Pemantau Risiko 1950.Serve as a Member of Risk Monitoring
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Committee of PT Bank Pembangunan
sejak 2007 hingga saat ini. Lulus Fakultas Daerah Jawa Timur since 2007 to present.
Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun She graduated from Faculty of Economics at
1978. Meniti karir sebagai Konsultan pada Universitas Airlangga in 1978. Pursue a
Management Services Division pada SGV career as a consultant on Management
Utomo dan sebagai tenaga fasilitator pada Services Division at SGV Utomo
divisi EDTC ( Executive Development Management Consultant and as a facilitator
Training Course) tahun 1981 - 1982, jabatan on EDTC (Executive Development Training
penting yang pernah dipegang antara lain: Course) Division in 1981 to 1982, key
Dosen Fakultas Ekonomi Swadaya Gunung positions ever held by, such as: Lecturer in
Jati, Ketua Tim Pemeriksa pada seksi the Faculty of Economics Universitas
BUMN/D, Ketua Tim Pemeriksa di Bidang Endang Retnowati M. Swadaya Gunung Jati, Leader of the
Penerimaan Badan Pengawasan Keuangan Anggota Pemantau Risiko Examination Team on BUMN/D, Leader of
dan Pembangunan, Kasubag Perencanaan Member of Risk Monitoring the Examination Team on the Acceptance
dan Pelaporan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Field at Finance Audit and Development Bureau, Leader of
Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Planning and Reporting Section on Finance Audit and
Pengurus aktif pada Organisasi Profesi Akuntan, Development Bureau East Java Province's Representative,
Kompartemen Akuntan Sektor Publik. and active management in the Accounting Profession
Organization, Public Sector Accounting Compartment.
269
Produk dan Layanan Perbankan
Product and Banking Service
Produk Bank Bank Product

Dalam rangka mengantisipasi persaingan perbankan In anticipation of the tighter banking competition
yang semakin ketat dan upaya meningkatkan mutu and improving quality of service to all customers and
pelayanan kepada seluruh nasabah serta memenuhi fulfill the needs of the community banking products
kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa and services, Bank Jatim has been providing and
perbankan, Bank Jatim telah menyediakan dan developing products and banking services, among
mengembangkan produk dan layanan jasa bank, others:
antara lain:
A. Dana Pihak Ketiga A. Third Party Funds
1. Rekening Giro 1. Current Accounts
Produk ini merupakan simpanan Dana Pihak This product is a Third Party Fund deposits
Ketiga yang penarikannya dapat dilakukan may be withdrawn at any time by using
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet checks, giro and other means of payment
giro dan sarana perintah pembayaran lainnya order in accordance with the established and
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dan available in the form of rupiah and foreign
tersedia dalam bentuk rupiah maupun valuta exchange (forex).
asing (valas).
2. Deposito Berjangka 2. Time Deposits
Produk ini merupakan simpanan Dana Pihak This product is a deposit of Third Party Funds,
Ketiga yang penarikannya berdasarkan the withdrawal by a certain time period has
jangka waktu tertentu yang telah disepakati been agreed and reserved for individuals or
dan diperuntukkan bagi perorangan maupun businesses in the form of legal entity. The
badan usaha yang berbentuk badan hukum. Bank Jatim offers several options to suit the
Bank Jatim menawarkan beberapa pilihan time period with competitive interest rates,
sesuai jangka waktunya dengan suku bunga can be extended automatically according to
yang bersaing, dapat diperpanjang secara initial confirmation. Deposit Advantage can
otomatis sesuai konfirmasi awal. Keunggulan be used as loan collateral, is available in the
Deposito Berjangka dapat dipergunakan form of rupiah and foreign currency.
sebagai jaminan kredit, tersedia dalam
bentuk rupiah maupun valas.
3. Tabungan 3. Savings
Tabungan merupakan sarana simpanan Dana Savings deposits are the means of Third Party
Pihak Ketiga yang penarikannya dapat Funds may be withdrawn at any time, with
dilakukan setiap saat, dengan bunga yang flowers that attract and provide convenience
m e n a r i k d a n m e m b e r i ka n fa s i l i ta s for transaction. Bank Jatim facilities provide
kemudahan untuk bertransaksi. Bank Jatim many options in the form of savings deposits
memberikan banyak pilihan simpanan dalam and provide benefits for customer, among
bentuk Tabungan dan memberikan others:
keuntungan bagi penabungnya, antara lain:
a. Ta b u n g a n S i m p e d a ( S i m p a n a n a. Savings Simpeda (Deposit Local
Pembangunan Daerah) Development)
Tabungan ini memberikan keuntungan, These savings benefit, among others:
antara lain:
270
‐ mudah persyaratannya dan ringan - easy and light requirements for saving;
setorannya;
‐ menawarkan bunga dan hadiah - offer attractive interest and gifts with a
menarik dengan total hadiah sebesar total prize of Rp11 billion, which was
Rp11 miliar yang diundi secara nasional drawn nationally and regionally as much
sebanyak 2 kali dan regional sebanyak 2 as 2 times 2 times in 1 year;
kali dalam 1 tahun;
‐ memberikan kemudahan transaksi - providing ease of transactions such as
seperti penarikan tunai, cek saldo dan cash withdrawals, check balances and
t ra n sfe r d a n a 2 4 j a m d e n ga n transfer funds 24 hours by using Bank
menggunakan kartu ATM Bank Jatim Jatim ATM cards either through Bank
baik melalui terminal ATM Bank Jatim Jatim ATM terminals that are spread in
yang tersebar di 40 Kantor Cabang dan 40 branch offices and 1 Sharia Branch
1 Kantor Cabang Syariah maupun Office as well as through outlets ATM
melalui outlet jaringan ATM BERSAMA BERSAMA network and ATM PRIMA
dan jaringan ATM PRIMA; network;
‐ memberikan kemudahan transaksi
- provide facilities such as cash
seperti penarikan tunai pada jaringan
withdrawal transactions on Malaysian
M a l ays i a n E l e c t ro n i c Pay m e nt
Electronic Payment System (MEPS)
System(MEPS) yang bertanda
network, which marked BANKCARD in
BANKCARD di Malaysia;
Malaysia;
‐ fasilitas kartu ATM yang dapat - ATM card facility which can be used as a
digunakan sebagai kartu debit di debit card at merchants with PRIMA
merchant yang berlogo PRIMA Debit; Debit logo ;
‐ memberikan kemudahan dalam - provide convenience in depositing cash
transaksi penyetoran tunai 24 Jam transactions 24 hours via Cash Deposit
melalui Cash Deposit Machine (CDM); Machine (CDM);
‐ fasilitas SMS Banking; dan - SMS Banking facility, and
‐ dapat digunakan sebagai jaminan - can be used as loan collateral.
kredit.
b. Tabungan Siklus (Tradisi Keluarga b. Siklus Savings (Tradition of Family
Sejahtera) Welfare)
Diperuntukkan bagi penabung perorangan Intended for individual savers that
yang memberikan keuntungan ganda, provide multiple benefits, including:
antara lain:
‐ menawarkan bunga yang menarik; - offer attractive interest;
‐ memberikan kemudahan transaksi - providing ease of transactions such as
seperti penarikan tunai, cek saldo dan cash withdrawals, check balances and
t ra n sfe r d a n a 2 4 j a m d e n ga n transfer funds 24 hours by using Bank
menggunakan kartu ATM Bank Jatim Jatim ATM cards either through Bank
baik melalui terminal ATM Bank Jatim Jatim ATM terminals that are spread in
yang tersebar di 40 Kantor Cabang dan 40 branch offices and 1 Sharia Branch
1 Kantor Cabang Syariah maupun Office as well as through outlets ATM
271
melalui outlet jaringan ATM BERSAMA BERSAMA network and ATM PRIMA
dan jaringan ATM PRIMA; network;
‐ memberikan kemudahan transaksi
seperti penarikan tunai pada jaringan - provide facilities such as cash
Malaysian Electronic Payment withdrawal transactions on Malaysian
S y s t e m ( M E P S ) ya n g b e r t a n d a Electronic Payment System (MEPS)
BANKCARD di Malaysia; network, which marked BANKCARD in
Malaysia;
‐ fasilitas kartu ATM yang dapat
digunakan sebagai kartu debit di - ATM card facility which can be used as
merchant yang berlogo PRIMA Debit; a debit card at merchants with PRIMA
Debit logo ;
‐ memberikan kemudahan dalam
transaksi penyetoran tunai 24 Jam - provide convenience in depositing
melalui CDM; cash transactions 24 hours through the
CDM;
‐ fasilitas SMS Banking; dan
- SMS Banking facility, and
‐ dapat digunakan sebagai jaminan
kredit. - can be used as loan collateral.
c. Tabungan Nasa (Tunas Bangsa) c. Nasa Savings (Tunas Bangsa)
Diperuntukan khusus menampung dana
Specifically intended to accommodate a
beasiswa dari penyandang
s c h o l a r s h i p f u n d o f
dana/donatur/pemberi beasiswa, baik
funders/donors/donor scholarships, both
lembaga pemerintah, swasta maupun
government agencies, public and private
masyarakat perorangan yang
individuals designated for students or
diperuntukkan bagi pelajar atau siswa
school students from families "Pre" and
sekolah dari keluarga ”prasejahtera”
"prosperous I". Benefits for students, the
dan”sejahtera I”. Keuntungan bagi siswa,
savings interest rate is given free of cost.
tabungan ini diberikan suku bunga
menarik dan bebas biaya.
d. Bukades Savings (Village Community

d. Ta b u n g a n B u k a d e s ( Ta b u n g a n
Savings)
Masyarakat Desa)
These savings are for rural communities
Tabungan ini diperuntukkan bagi
both as individuals and groups, by giving
masyarakat desa baik secara perorangan
the advantage of ease and lightness in the
dan kelompok, dengan memberikan
deposit and can be used as loan collateral
keuntungan berupa kemudahan dan
for entrepreneurs in the village through
keringanan dalam penyetoran serta dapat
the Village Community Credit Package
dijadikan jaminan kredit bagi pengusaha
(PAKKADES).
di desa melalui Paket Kredit Masyarakat
Desa (PAKKADES).
e. Hajj Savings
e. Tabungan Haji
Have many advantages and provides
Memiliki berbagai keunggulan dan
many facilities and provide a secure
memberikan banyak kemudahan serta
feeling in the heart in realizing the
memberikan perasaan aman di hati dalam
intentions of the pilgrimage. Bank Jatim
mewujudkan niatan ibadah haji. Bank
272
Jatim telah tergabung dengan jaringan has joined with a network of Haji
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Integrated Computerized Systems
(SISKOHAT) Departemen Agama (Online) (SISKOHAT) Ministry of Religious Affairs
yang memberikan perlindungan Asuransi (Online), which provides life insurance
Jiwa sehingga memberikan kemantapan protection so as to provide stability of the
hati dalam rangka menuju Baitullah. liver in order to Baitullah. Savings Hajj is
Tabungan Haji merupakan langkah yang the easiest step and appropriate to meet
paling mudah dan tepat untuk memenuhi the Hajj Operation Costs (BPIH).
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
B. Kredit B. Loan
Guna pembiayaan ekspansi bisnis yang prospektif In order to finance the prospective business
atau untuk peningkatan kesejahteraan expansion or to increase the welfare of society
masyarakat melalui usaha skala kecil, menengah through small-scale enterprises, medium and
dan besar, Bank menawarkan beberapa skim large, the Bank offers several loan schemes
perkreditan antara lain: include:
1. Kredit Umum 1. Commercial Credit
a. Mikro dan Kecil (menyediakan fasilitas a. Micro and Small (providing credit facilities
Kredit bagi Usaha Mikro dan Kecil) to Micro and Small)
Bank Jatim berkomitmen menjadi mitra Bank Jatim is committed to partner Micro
kerja Pengusaha Mikro dan Kecil dalam and Small Entrepreneurs in realizing the
mewujudkan impian menjadi Pengusaha dream of becoming entrepreneurs
Mandiri dan mengantisipasi dinamika Mandiri and anticipate the dynamics of
dalam persaingan bisnis. Ada beberapa business competition. There are several
skim kredit mikro dan kecil, antara lain: skim microcredit and small, among others:
‐ Kredit Multiguna; - Multipurpose Loan;
‐ Kredit Pundi Kencana (Pembinaan - P u n d i Ke n ca n a L o a n ( B u s i n e s s
Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri Development Prosperous Family Self
kepada yang Cekatan Berusaha dan Sufficiency to the Employer and Saving);
Menabung);
‐ Kredit Laguna (Langsung Berguna); - Laguna Loan (Jump Useful);
‐ Kredit Pemilikan Rumah (KPR); - Housing Loan (mortgage);
‐ Fasilitas Talangan Al‐Mabrur; dan - Facilities bridging Al-Mabrur; and
‐ Linkage Program. - Linkage Programme.
b. Menengah dan Korporasi b. Medium and Corporate
Membangun usaha sendiri dengan tekad Build your own business determined to
yang bulat bersama‐sama Bank Jatim jointly achieve future Bank Jatim to make
menggapai masa depan untuk dreams come true.
mewujudkan cita‐cita.
Ada beberapa skim kredit menengah dan There are several medium and corporate
korporasi, antara lain: credit scheme, among others:
273
‐ Kredit Modal Kerja Rekening Koran - Working Capital Loan Account (R / C);
(R/C);
- Working Capital Loan Presidential
‐ Kredit Modal Kerja Pola Keppres; Patterns;
‐ Kredit Modal Kerja Konstruksi - Working Capital Loan Real Estate
Properti; Construction;
‐ Kredit Modal Kerja Standby Loan; - Working Capital Loan Standby;
‐ Kredit Investasi; - Investment Loan;
‐ Cash Collateral Credit (CCC); - Cash Collateral Credit (CCC);
- Kredit Pemerintah Daerah - Local Government Loan
- Kredit Sindikasi - Syndicated Loans
‐ Bank Garansi - Bank Guarantee
- Kredit Pembiayaan Piutang - Loan Receivable Financing
- Pinjaman kepada Badan Layanan - Loan to Local Public Service Board
Umum Daerah
2. Kredit Program 2. Loan Program
a. Pola Executing a. Pattern Executing
Bank Jatim menyediakan fasilitas kredit Bank Jatim provide credit facilities for
program bagi koperasi, usaha mikro, kecil, cooperative programs, micro, small and
dan menengah dalam mewujudkan medium enterprises in realizing the ideals
cita‐cita menjadi pengusaha yang become a formidable businessman. There
tangguh. Ada beberapa skim kredit are several credit scheme programs
program pola executing, antara lain: executing pattern, among others:
‐ Kredit Usaha Mikro, Usaha Kecil - Micro Credit, Small Business (KUMK)
(KUMK) Surat Utang Pemerintah (SUP) Government Bonds (SUP) 005;
005;
‐ Kredit Ketahanan Pangan dan Energi - Food Security and Energy Credits
(KKP‐E); (KKP-E);
‐ Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS); - Cattle Breeding Business Credit (KUPS);
‐ KPR Bersubsidi, Kredit - Subsidized housing loan, Credit

Pembangunan/Perbaikan Rumah Building/Repair House Governmental
Swadaya (KPRS/KPRS Mikro Organization (KPRS/KPRS Micro
Bersubsidi) dan KPR Sarusuna Subsidized) and Sarusuna Subsidized
Bersubsidi; housing;
‐ Kredit Sertifikasi Hak Atas Tanah; - Credit Certification of Land;
‐ Lingkage Program dengan Koperasi; - Lingkage Cooperative Program;
‐ Kridamas Koperasi; - Kridamas Cooperative;
‐ Kredit Modal Kerja Resi Gudang; - Working Capital Loan Warehouse Rec
274
‐ Dana Penguatan Modal (DPM)/Dana - Strengthening Capital Fund
Penguatan Permodalan (DPP); dan (DPM)/Strengthening Capital Fund
(DPP); and
- Kredit Usaha Rakyat (KUR) - People's Business Credit (KUR)
b. Pola Channeling b. Channeling Patterns
Kredit ini merupakan penerusan dana This is a continuation of credit revolving
bergulir yang bersumber dari APBD funds sourced from East Java Province
Provinsi Jawa Timur. Ada beberapa skim Budget. There are several credit scheme
kredit program pola channeling,antara programs channeling patterns, among
lain: others:
‐ Melalui Dinas Koperasi dan PKM - Through Cooperatives and PKM East
Provinsi Jawa Timur, yaitu: Java province, namely:
‐ Melalui Biro Perekonomian Provinsi - Through the Economic Bureau of East
Jawa Timur; Java Province;
‐ Melalui Badan Ketahanan Pangan; - Through the Food Security Agency;
‐ Melalui Dinas Perikanan dan Kelautan; - Through the Department of Fisheries
and Marine Resources;
‐ Melalui Dinas Pertanian;
- Through the Department of Agriculture;
‐ Melalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan; - Through the Department of Industry
and Trade;
‐ Melalui Dinas Perkebunan; dan
- Through the Office of Plantation; and
‐ Melalui Dinas Peternakan.
- Through the Animal Husbandry
Department.
C. Pelayanan Transaksi Perdagangan Luar Negeri C. Servicing for Foreign Trade Transactions
Guna mendukung operasional layanan To support the operational services of foreign
operasional perdagangan luar negeri, Bank Jatim trade operations, Bank Jatim provides various
menyediakan berbagai fasilitas bagi nasabah, facilities for customers, among others:
antara lain:
1. Foreign currency deposits and current
1. Deposito dan giro valas;
accounts;
2. Transfer valas;
2. Transfer of foreign exchange;
3. Bank Garansi valas;
3. Bank Guarantee of foreign exchange;
4. Penerbitan Letter of Credit (L/C);
4. Issuance of Letter of Credit (L/C);
5. Penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam
5. Issuance of Domestic Credit (L/C);
Negeri (SKBDN);
6. Remittances (Remittance); and
6. Kiriman Uang (Remittance); dan
7. Tax revenues export/import (EDI SYSTEM).
7. Penerimaan pajak ekspor/impor (EDI
SYSTEM).
Selain itu, Bank Jatim juga menjalin hubungan In addition, Bank Jatim also established
275
dengan bank‐bank di luar negeri baik sebagai relationships with banks abroad both as a
depository correspondent maupun depository nondepository correspondent and
nondepository correspondent. correspondent.
D. Jasa Perbankan lainnya D. Other Banking Services
1. Referensi Bank, Surat Keterangan Dukungan 1. Reference Bank, Certificate Support Fund;
Dana;
2. Safe Deposit Boxes;
2. Safe Deposit Boxes;
3. Money Transfer (Remittance) in rupiah and
3. Pengiriman Uang (remittance) dalam rupiah foreign currency (including cooperation
maupun valuta asing (termasuk kerja sama with Western Union);
dengan Western Union);
4. Collection in rupiah and foreign currency;
4. Inkaso dalam rupiah maupun valas;
5. National Clearing System (NCS);
5. Sistem Kliring Nasional (SKN);
6. Real Time Gross Settlement (RTGS);
6. Real Time Gross Settlement (RTGS);
7. Payment of telephone bills, electricity, and
7. Pembayaran tagihan telepon, listrik, dan air; water;
8. Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), 8. Payment of Land and Building Tax (PBB),
BPHTB dan pembayaran pajak lainnya serta BPHTB and other tax payments and
pembayaran semua jenis Penerimaan Negara payments of all kinds through a system of
melalui sistem Modul Penerimaan Negara State Revenue State Revenue Module
(MPN); (MPN);
9. Pembayaran BPIH melalui SISKOHAT; 9. Payment BPIH through SISKOHAT;
10. Layanan Kas 24 jam pada ATM BANK yang 10. Cash Services 24 hours at ATMs belonging to
tergabung dalam jaringan ATM BERSAMA, the network of ATM BERSAMA, ATM PRIMA
ATM PRIMA serta ATM MEPS, pelayanan and ATM MEPS, cash deposit transaction
transaksi penyetoran tunai 24 jam melalui services 24 hours through the CDM,
CDM, pembayaran telepon, PBB, transfer telephone payment, PBB, and other
antar rekening dan lainnya; dan transfers between accounts; and
11. Perdagangan valas. 11. Forex trading.
Guna memenuhi kebutuhan finansial masyarakat In order to meet the financial needs of a diverse
yang beragam maka Unit Usaha Syariah, Bank societyso Bank Jatim Syariah Business Unit
menerbitkan produk dan layanan dengan publishing products and services with Islamic
prinsip‐prinsip syariah, yaitu: principles, namely:
1. Produk Dana 1. Fund Products
a. Giro Amanah adalah penyimpanan dana a. Amanah Current Accounts is the storage of
dengan menggunakan prinsip Wadi'ah Yad funds by using the principle of Wadi'ah Yad
Adh Dhamanah yang penarikannya dapat Adh Dhamanah which may be withdrawn
dilakukan setiap saat dengan menggunakan any time by check or current accounts;
cek atau bilyet giro;
276
b. Tabungan Haji Amanah adalah tabungan yang b. Haji Amanah Savings are savings that are
dipergunakan untuk mewujudkan niat dan used to realize the intention and the steps to
langkah untuk menunaikan haji menuju perform the pilgrimage to the House;
Baitullah;
c. Tabungan Barokah adalah tabungan dengan c. Barokah savings are savings with the principle
prinsip bagi hasil (mudharabah) antara Bank of profit sharing (mudaraba) between Bank
Jatim dengan nasabah dengan nisbah yang Jatim and customers with an agreed ratio;
telah disepakati bersama; dan and
d. Deposito Barokah adalah deposito dengan d. Barokah deposits are deposits with mutlaqoh
prinsip mudharabah mutlaqoh, sebagai mudharabah principle, as the investment
investasi berjangka dengan nisbah yang telah deposits with an agreed ratio.
disepakati.
2. Produk Pembiayaan 2. Financing Products
a. Pembiayaan Produktif Modal Kerja adalah a. Financing Productive Working Capital is the
pembiayaan untuk keperluan pengadaan financing for the procurement of goods that
barang yang digunakan untuk modal kerja are used for working capital by using the
dengan menggunakan prinsip Mudharabah, principle of Mudharabah, Murabaha,
Murabahah, Musyarakah, Istishna', dan Musharaka, Istishna, and Salam;
Salam;
b. Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan b. Investment financing is financing for the
untuk keperluan pembelian barang‐barang purchase of goods used for investment
yang digunakan untuk keperluan investasi purposes by using the principle of Murabaha,
dengan menggunakan prinsip Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT), Istishna,
Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT), Istishna', and Salam, and
dan Salam; dan
c. Pembiayaan Konsumtif adalah pembiayaan c. Consumer financing is financing that is used
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan to meet the needs of the community by using
masyarakat dengan menggunakan prinsip t h e p r i n c i p l e o f M u ra b a h a , I j a ra h
Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT), and Istishna ';
(IMBT), dan Istishna'; dan and
d. Produk Kafalah berupa Bank Garansi/Jaminan d. Product Kafalah form of Bank Jatim
Bank Jatim yang digunakan nasabah untuk Guarantee/Bank Guarantee which is used to
jaminan Penawaran, jaminan Pelaksanaan, guarantee Offer customers, security
dan jaminan Pemeliharaan. implementation, maintenance and security.
3. Produk Jasa 3. Product Services
Seluruh produk jasa dan sistem pembayaran telah All products and services payment system has to
dapat dilayani oleh Bank Jatim Syariah, antara be served by the Bank Jatim Sharia, among
lain: others:
a. Transfer atau kiriman uang melalui SKN serta a. Transfers or remittances through SKN and
Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement Bank Indonesia - Real Time Gross Settlement
(BI–RTGS); dan (BI-RTGS), and
b. Referensi Bank dan jasa perbankan lainnya. b. Reference Banks and other banking services.
277
4. Kegiatan investasi pasar uang antar bank Unit 4. Activities interbank money market investments
Usaha Syariah Bank telah mengoperasikan Bank Bank Syariah Business Unit has operated the
Indonesia – Scriptless Securities Settlement Bank Indonesia - Scriptless Securities Settlement
System (BI–SSSS), sehingga memungkinkan System (BI-SSSS), making it possible to be active
untuk aktif dalam transaksi pasar uang guna in the money market transactions in order to
mengoptimalkan pengelolaan likuiditas antara optimize the management of liquidity among
lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan other Islamic Bank Indonesia Certificates (SBIS)
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah and Bank Indonesia Deposit Facility Sharia
(FASBIS). (FASBIS).
278
NAMA JARINGAN ALAMAT TELEPON FAKSIMILI
Network Name Address Phone Fax
Kantor Pusat Jl. Basuki Rakhmad 98-104,
Headquarters Surabaya (031) 5310090 ext.100 (031) 5460002
Kantor Cabang di bawah Koordinasi:
Under the Coordination Branch:
Cabang Utama SURABAYA Jl. Basuki Rakhmad 98-104, (031) 5310090 ext.100 (031) 5470159,
Main Branch Surabaya Surabaya 5311056
Kantor Cabang Pembantu di bawah Koordinasi:
Under the Branch Office Coordination:
Universitas Wijaya Kusuma Jl. Dukuh Kupang Barat 1, (031) 5668655, (031) 5679146
Surabaya 5663705
Klampis Jaya Ruko Klampis Jaya Kav. 25 D (031) 5964225, (031) 5964226
Jl. Klampis Jaya, Surabaya 5964227
Juanda Bandara Juanda (PT.Angkasa (031) 8670251, (031) 8674621
Pura I) Surabaya 8689493
Untag Jl. Semolowaru No. 45, Surabaya (031) 5929821 (031) 5929820
Pogot Jl. Kedung Cowek No. 159, (031) 3710731, (031) 3710714
Surabaya 3710607
Darmo Jl. Raya Darmo No. 35, Surabaya (031) 5619838, (031) 5619918
5619818
Kantor Kas/Unit di bawah Koordinasi:
Cash Office / Unit Under Coordination:
Dinas Pendapatan Prop. Jatim (Samsat) Jl. Manyar Kertoarjo No. 1, (031) 5923496 (031) 5924117
Surabaya
Kantor Pembantu Gubernur Wilayah V Jl. Gayung Kebonsari No. 56 C, (031) 8289463 (031) 8292944
(INJOKO) Surabaya Surabaya
Samsat PJTKI Surabaya Jl. Jagir Wonokromo 358, (031) 8494870 (031) 8436854
Surabaya
Terminal Bungurasih Jl. Terminal Bungur Asih, (031) 8532024 (031) 8532024
Surabaya
Daerah Pemprop. Jatim (Gubenuran) Jl. Johar 17, Surabaya (031) 3575266 (031) 3575256
RSUD Tambakrejo Surabaya Jl. Kapas Krampung 69, (031) 3765126 (031) 3714051
Surabaya
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani no. 118, (031) 8275744 (031) 8275745
Surabaya
RSUD Bhakti Darma Husada Komplek RSUD Dharma Bakti (031) 7415071 (031) 7415071
Husada
Rumah Sakit Islam Surabaya Jl. A. Yani No. 2-4, Surabaya — —
Ktr. Pelayanan PBB Sby. III Jl. Jagir Wonokromo 100, — —
Surabaya
KPP Pratama Surabaya Rungkut Jl. Jagir Wonokromo 104, — —
Surabaya
KPP Pratama Surabaya Wonocolo Jl. Jagir Wonokromo 104, — —
Surabaya
280
UPTSA Pemkot Surabaya Jl. Menur No. 31, Surabaya — —
Gedung Brantas Surabaya Jl. Brantas, Surabaya — —
Counter Asrama Haji Jl.Raya Asrama Haji, Surabaya — —
Sharia Office Channeling Jl. Basuki Rakhmad 98-104, (031) 5310090 ext.100 (031) 5470159,
Surabaya 5311056
Cabang/Branch PERAK SURABAYA Jl. Perak Timur 262, Surabaya (031) 3282635-37 (031) 3282638

Rajawali Jl. Rajawali No. 12, Surabaya (031) 3551186 (031) 3526680
Benowo Jl. Sememi No. 1, Surabaya (031) 57431301 (031) 57431302

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surabaya Jl. Dinoyo No. 111 Surabaya (031) 70821034 —
Kantor Pertanahan (BPN) Jl. Taman Puspa Raya Blok D/10 (031) 7401784 (031) 7401784
Komplek Citra Raya, Surabaya
Universitas Wijaya Putra Jl. Raya Benowo No. 1-3, (031) 7400816 (031) 7400816
Kec. Benowo, Surabaya
Terminal Peti Kemas, Surabaya Jl. Tanjung Mutiara No. 1, (031) 3281287 (031) 3281287
Surabaya
Pelindo III Cab. Tanjung Perak Jl. Tanjung Perak Timur No. 620, — —
Surabaya
Pasar Manukan Komplek Pasar Manukan
Surabaya
Ktr. Pelayanan PBB Sby. II Jl. Ngagel Madya No. 7-9, — —
Surabaya
KPP Pratama Surabaya Krembangan Jl. Indrapura No. 5, Surabaya — —
KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan Jl. Indrapura No. 5, Surabaya — —
KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal Jl. Bukit Darmo Golf No.1, — —

Surabaya
Sharia Office Channeling Jl. Perak Timur 262, Surabaya (031) 3282635-37 (031) 3282638
Cabang/Branch DR. SOETOMO Jl. Prof. Mustopo 6-8, Surabaya (031) 5036676, (031) 5020121
SURABAYA 5095659
Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut No. 45A (031) 8494772 (031) 8494769

281
Rumah Sakit Haji Jl. Manyar Kertoadi, Surabaya (031) 5929011 (031) 5929011
PDAM Surabaya Jl. Mayjend. Prof.Dr.Mustopo 2, (031) 5036454 (031) 5036454

Surabaya
Graha Rawat Inap Utama (GRIU) Jl. Airlangga 1-9, Surabaya (031) 501207 (031) 5012107
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
STIESIA Jl. Menur Pumpungan 30, (031) 5927206 (031) 5927206
Surabaya
Pucang Jl. Pucang Jajar No. 22, (031) 5018693 (031) 5018693
Surabaya
KPP Pratama Surabaya Genteng Jl. Kayoon No. 28, Surabaya — —
KPP Pratama Surabaya Gubeng Jl. Sumatra No. 22-24, Surabaya — —
Sharia Office Channeling Jl. Prof. Mustopo No. 6-8, (031) 5036676, (031) 5020121
Surabaya 5095659
Cabang/Branch HR. MUHAMMAD Jl. HR. Muhammad No. 149A, (031) 7311704 (031) 7347327
Surabaya Surabaya
Cabang/Branch BANYUWANGI Jl. Basuki Rachmat No.156, (0333) 421755, (0333) 421555
Banyuwangi 426755, 423391
Genteng Jl. Diponegoro No. 33, Genteng (0333) 848466 (0333)842166
Gambiran Jl. PB. Sudirman No. 26, Jajak (0333) 392362 (0333) 392362

Pem. Kab. Banyuwangi Jl. Adi Sucipto No. 125, (0333) 416225 —
Banyuwangi
Kec. Muncar Banyuwangi Jl. Raya Depan Pasar Muncar, (0333) 591478 (0333) 591478
Banyuwangi
RSUD Blambangan Jl. Letkol Istiqlah No. 49, (0333) 428428 —
Banyuwangi
Kec. Rogojampi Jl. Diponegoro No. 35, (0333) 635951 (0333) 635951
Kec. Rogojampi, Banyuwangi
Kec. Pasar Banyuwangi Jl. Diponegoro No. 1, (0333) 413781 —
Kec. Banyuwangi
Purwoharjo Jl. Raya Grajakan No.5, (0333) 393909 (0333) 393909
Kec. Purwoharjo
Pesanggaran Jl. Raya Suprobo No.36, (0333) 711398 (0333) 711398
Kec. Pesanggaran
Glenmore Karanghardjo, Glenmore, (0333) 822685 (0333) 822685
Banyuwangi
Wongsorejo Galekan, Wongsorejo, (0333) 461992 (0333) 461992
Banyuwangi
282
Sharia Office Channeling Jl. Basuki Rachmat No.156, (0333) 421755 (0333) 426755
Banyuwangi
Cabang/Branch JEMBER Jl. A. Yani No. 3A, Jember (0331) 484605-07, (0331) 481502
481772, 484261
Tanggul Jl. P.B. Sudirman No. 145, (0336) 441605 (0336) 441605
Tanggul, Jember
Pem. Kab. Jember Jl. Sudirman No. 1, Jember (0331) 482701 (0336) 482701
Universitas Jember Jl. Jawa No. 17, Jember (0331) 331783 (0331) 331783
RSUD Dr. Subandi, Jember Jl. Dr. Subandi No. 62, Jember (0331) 428006 (0331) 428006
Kec. Ambulu Jl. Suyitman No. 18, (0336) 881816 (0336) 881816
Kec. Ambulu, Jember
Kec. Balung Jl. Ambulu No. 61, Kec. Balung, (0336) 622622 (0336) 622622
Jember
Kec. Kalisat Jl.Diponegoro No.61, Kalisat, (0331) 594003, (0331) 594003
Jember 594004
Kec. Rambipuji Jl. Samanhudi Ruko No. 01, (0331) 710092, (0331) 710092
Rambipuji, Jember 710093
Kec. Kencong Jl. Diponegoro No. 2 A, (0336) 322446 (0336) 322446
Kec. Kencong, Jember
Puger Jl. M. Adi Darmo, Puger Kulon, (0331) 723384 (0331) 721070
Jember
KPP Pratama Jl. A. Yani, Jember
Sharia Office Channeling Jl. A. Yani No. 3A, Jember (0331) 484605-07, (0331) 481502
481772, 484261
Cabang/Branch MALANG Jl. Jaksa Agung Suprapto 26-28, (0341) 321961 (0341) 365212
Malang (Hunting)
Lawang Jl. Raya Thamrin No. 17 A, (0341) 421090 (0341) 421092
Lawang
Univ. Merdeka Malang Jl. Terusan Raya Dieng No. 57, (0341) 578770 (0341) 578770
Malang
RSUD dr. Syaiful Anwar Jl. J.A. Suprapto No. 2, Malang (0341) 359750 (0341) 359750
RSU Kepanjen Jl. Panggung No. 1, Kepanjen (0341) 393773 (0341) 393773
283
Univ. Wisnuwardhana Jl. Danau Sentani No. 99, (0341) 719555 (0341) 719555
Malang
Univ. Brawijaya Jl. May.Jend M.T. Haryono 169, (0341) 353933 (0341) 353933
Malang
Kec. Dampit Jl. Semeru Selatan No. 10, (0341) 898336 (0341) 898336
Dampit
Pemerintah Kotamadya Malang Jl. Tugu no. 1 Malang (0341) 346963 (0341) 346963
Univ. Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246, Malang (0341) 531200 (0341) 531200
Singosari Jl. Raya Singosari, Malang (0341) 455589 (0341) 455589
Turen Jl. PB. Sudirman No. 81-A, (0341) 828445 (0341) 828445
Turen
Pemkab. Malang Jl. Merdeka Timur No. 3, Malang (0341) 334590 (0341) 334590
Tumpang Malang Jl. Raya Tumpang No. 292 (0341) 787985 (0341) 787985
Gondanglegi Jl. Hayam Wuruk No. 1 (0341) 875499 (0341) 875499
Karang Ploso Jl. Panglima Sudirman 8, — —

Karang Ploso
Kantor Samsat Malang Kabupaten II Jl. Raya Ngijo, Malang — —
KPP Kepanjen Komplek Kantor Pajak Pratama,

Kepanjen
KPP Singosari Komplek Kantor Pajak Pratama,
Singosari
KPP Malang Utara Jl. PB. Sudirman (Komplek
Kantor Pajak)
Sharia Office Channeling Jl. Jaksa Agung Suprapto 26-28, (0341) 321961 (0341) 365212
Malang (hunting)
Cabang/Branch KEPANJEN Jl. Kawi 28, Kepanjen (0341) 398140 (0341) 398141
Cabang/Branch MADIUN Jl. Jawa No. 43, Madiun (0351) 464432, (0351) 463665
464203
Caruban Jl. Panglima Sudirman No. 179, (0351) 385353, (0351) 385353
Caruban 383159
RSUD Dr. Soedono Madiun Jl. Dr. Sutomo No. 59, Madiun (0351) 494711 (0351) 494711
Pem. Kab. Madiun Jl. Alun-alun Utara 4, Madiun (0351) 461080 (0351) 461080
284
Univ. Merdeka Madiun Jl. Serayu Tromol Pos No. 12, (0351) 469860 (0351) 469860
Madiun
Dolopo Jl. Raya Dolopo (Pasar Dolopo) (0351) 365400 (0351) 365400
Terminal Bus Kodya Dati II Komplek Terminal Bus Kodya — —
RSUD Caruban Jl. Raya Caruban
Sharia Office Channeling Jl. Jawa No. 43, Madiun (0351) 464432, (0351) 463665
464203
Cabang/Branch KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa (0354) 680270 (0354) 682923
122, Kediri
Grogol Jl. Raya Wonoasri No.38, Kediri (0354) 776428 (0354) 776428
Wates Jl. Raya Tawang No.150, Kediri (0354) 441775 (0354) 441958

Pem. Kab. Kediri Jl. Soekarno Hatta No. 1, Kediri (0354) 695835 (0354) 671850
Pem. Kota Kediri Jl. Basuki Rakhmad No. 15, (0354) 695712 (0354) 672175
Kediri
Kec. Gurah, Kediri Jl. Dr. Wahidin No. 76, Gurah (0354) 547838 (0354) 547971
Kec. Kras, Kediri Jl. Raya Kras 432, Kediri (0354) 478130 (0354) 7008777
Kec. Ringinrejo Jl. Raya Sambi, Ds. Sambi, (0354) 412907 (0354) 413351
Kandat, Kediri
Kec. Pagu, Kediri Jl. Raya Pagu, Pagu, Kediri (0354) 547960 (0354) 547982
RSU Unit Swadana Daerah Gambiran Jl. KH Wachid Hasyim No. 64, (0354) 778809 (0354) 778663
Kota Kediri Kediri
Papar Jl. Raya Papar, Kediri — —
Kras Jl. Raya Kras, Kediri — —
Univ. Nusantara Jl. Raya Nusantara — —
Sharia Office Channeling Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa (0354) 680270 (0354) 682923
122, Kediri
Cabang/Branch PARE Jl. Kusuma Bangsa No. 6, Pare (0354) 392799, (0354) 397851
397850
285
Kec. Kandangan, Kediri Jl. Veteran 469, Kandangan (0354) 328125 (0354) 328125
RSU Unit Swadana Daerah Pare Jl. P. Kusuma Bangsa 1, Pare (0354) 399958 (0354) 399958
KPP Pratama Pare Jl. Hasanuddin No. 16, Kediri — —
Sharia Office Channeling Jl. Kusuma Bangsa No. 6, Pare (0354) 392799, 397850 (0354) 397851
Cabang/Branch PAMEKASAN Jl. Panglima Sudirman 5, (0324) 322451, (0324) 322932

Pamekasan 322923
Kantor Kas/Unit Dibawah Koordinasi:
RSUD Pamekasan Jl. Kesehatan 3-5, Pamekasan — —
Sharia Office Channeling Jl. Panglima Sudirman 5 (0324) 322451, (0324) 322932
322923
Cabang/Branch BOJONEGORO Jl. Mastrip 70, Bojonegoro (0353) 889753, (0353) 881028
882137
Sumberejo Jl. Raya Sumberejo 312, (0353) 332215 (0353) 332215
Kec. Sumberejo
Pem. Kab. Bojonegoro Jl. P. Mas Tumapel No. 1, (0353) 884254 —
Bojonegoro
Kec. Kalitidu Jl. Raya Bojonegoro-Cepu, (0353) 511488 (0353) 511488
Desa Pajunan, Kec. Kalitidu
Kec. Padangan Jl. Padangan-Ngraho, (0353) 552066 (0353) 551961
Desa Padangan, Kec. Padangan
Kedung Adem Jl. Gajah Mada No. 1 (0353) 351055 (0353) 351055
Kec. Kedungadem
RSUD. Sosrodono Jati Kusumo Jl. Dr. Wahidin No. 40 — —
Bojonegoro
Univ. Bojonegoro Jl. Lettu Suyitno No. 2 — —
Bojonegoro
Pratama Jl. Teuku Umar No. 17 (0353) 889343 —
Bojonegoro
Sharia Office Channeling Jl. Mastrip 70 Bojonegoro (0353) 889753, (0353) 881028
882137, 881971
Cabang/Branch LUMAJANG Jl. Alun-alun Barat 4 Lumajang (0334) 881683 (0334) 882830
Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi:

Pasirian Jl. Raya Pasirian 01 Pasirian (0334) 573677 (0334) 573777
286
RSUD Dr. Haryoto Jl. A. Yani No. 281 Lumajang (0334) 885005 —
(d/h RSUD Narayana Kirana)
Yosowilangun Jl. May. Jend. Sukartio No. 15 (0334) 390091 —
Lumajang
Senduro Jl. Raya Senduro (Pasar) — —
Samsat Lumajang Jl. Pisang Agung No. 50 — —

Lumajang
Sharia Office Channeling Jl. Alun-alun Barat 4 Lumajang (0334) 881683 (0334) 882830
Cabang/Branch NGAWI Jl. Yos Sudarso 2 Ngawi (0351) 749222, (0351) 749370
749214
Walikukun Jl. Walikukun No. 14, Ngawi (0351) 672456 (0351) 672456
Paron Jl. Raya Paron No. 49, Ngawi (0351) 743319 (0351) 743319

Kec. Karangjati Ngawi Jl. Raya Karangjati, Karangjati (0351) 661877 (0351) 661877
Kec. Geneng Jl. Raya Geneng No. 8 (0351) 747901 (0351) 747901
Tambakromo
Kec. Kedunggalar Jl. Imam Bonjol 31, (0351) 673100 (0351) 673100
Kedungggalar
Kec. Ngrambe Jl. A. Yani, Ngrambe (0351) 730404 (0351) 730404
Mantingan Jl. Raya Mantingan-Solo No. 26 (0351) 673794 (0351) 673794
Jogorogo Jl. Raya Jogorogo 3 (0351) 730544 (0351) 730544
Kendal Jl. Raya Kendal, Kendal (0351) 731265 (0351) 731265
Kwadungan Desa Warukkalong, Kwadungan (0351) 331137 (0351) 331137
RSUD Ngawi Jl. Hasanuddin (0351) 744926 —
Sharia Office Channeling Jl. Yos Sudarso 2 Ngawi (0351) 749222, (0351) 749370
749214
Cabang/Branch JOMBANG Jl. K.H. Wakhid Hasyim 36 (0321) 874630 (0321) 861952
Jombang
287
Mojoagung Jl. Raya Kauman 207, (0321) 492650 (0321) 49265049
Mojoagung
Pem. Kab. Jombang Jl. Wakhid Hasyim No. 49 (0321) 867900 ---
RSUD Jombang Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 52 (0321) 653738 ---
Ploso Jl. Raya Ploso No. 24, Ploso (0321) 884447 ---
Ngoro Jl. Raya Kawi No. 62 A, Ngoro (0321) 712682 ---
Perak Jl. Raya Perak No. 365 Jombang (0321) 870092 ---
Cukir Jl. Raya Cukir No. 65 (0321) 874389 (0321) 874384
Yayasan PP Dharul Ulum Rejoso Jombang --- ---
IKIP PGRI Jombang --- ---
Kantor Dispenda Kantor Dinas Pendapatan, Jl. --- ---

KH. Wachid Hasyim 49 Jombang
Tambak Beras Yayasan Pondok Pesantren --- ---
Bahrul Ulum Tambak Beras
Sharia Office Channeling Jl. K.H. Wakhid Hasyim 36, (0321) 874630 (0321) 861952
Jombang
Cabang/Branch PROBOLINGGO Jl. Soekarno-Hatta 311, (0335) 436600 (0335) 422314
Probolinggo
Leces Jl. Raya Leces No. 171 A, Leces (0335) 682149 (0335) 682149

RSUD Probolinggo Jl. Panjaitan No. 65, Probolinggo (0335) 430937 (0335) 430937
Pem. Kota Probolinggo Jl. Panglima Sudirman No. 19, (0335) 430757 (0335) 430757
Probolinggo
Pasar Baru Kec. Mayangan Jl. PB. Sudirman No. 22, (0335) 424696 (0335) 424696
Mayangan, Probolinggo
Pem. Kab. Probolinggo Jl. Raya Dringu No. 901, (0335) 430524 (0335) 430524
Probolinggo
Bayeman Rest Area Tongas (0335) 511615, 511561 —
Samsat Probolinggo Jl. Basuki Rahmat No. 11, — —

Kec. Mayangan, Probolinggo
288
Sharia Office Channeling Jl. Soekarno-Hatta 311, (0335) 436600 (0335) 422314
Probolinggo
Cabang/Branch KRAKSAAN Jl. Raya PB. Sudirman 144, (0335) 841124, (0335) 843184
Kraksaan 841382
Maron Jl. Raya Maron No. 695 (0335) 612142, 612143 (0335) 612144

Ponpes. Nurul Jadid Ponpes Nurul Jadid, (0335) 771306 ——
Desa Karanganyar
Kec. Dringu Jl. Raya Dringu no. 1, (0335) 422133 —
Desa Kedungdalem, Dringu
RSUD Waluyo Jati Kraksaan Jl. Dr. Soetomo 1 Kraksaan (0335) 846386 —
Sharia Office Channeling Jl. Raya PB. Sudirman 144, (0335) 841124, 841382 (0335) 843184
Kraksaan
Cabang/Branch BLITAR HOS Cokroaminoto 36-38, Blitar (0342) 801462, (0342) 802262
806089
Wlingi Jl. Urip Sumoharjo No. 52, (0342) 694931 (0342) 691274
Wlingi
Srengat Jl. Mastrip No. 39, Srengat (0342) 554478 (0342) 554478

RSUD Mardi Waluyo Jl. Kalimantan No. 51 (0342) 813750 (0342) 813750
Kec. Kesamben Jl. Raya Kesamben 14, (0342) 332234 (0342) 332234
Kesamben
RSUD Syuhada Haji Jl. Mojo No. 8, Blitar (0342) 811381 (0342) 811381
Pem. Kab. Blitar Jl. S. Supariyadi No. 17, Blitar (0342) 813879 (0342) 813879
Kec. Sutojayan Lodoyo Jl. Basuki Rahmat No. 1, Lodoyo (0342) 554478 (0342) 554478
Kec. Kademangan Jl. Trisula No. 14 Kademangan, (0342) 800006 (0342) 800006
Lodoyo
Pem. Kot. Blitar Jl. Merdeka No. 105, Blitar — —
RSUD Ngudi Waluyo Jl. Dr. Sucipto no. 5, Wlingi — —
Pratama Jl. Kenari Kav. 7 Blitar (0342) 816315 —
289
Sharia Office Channeling HOS Cokroaminoto 36-38, Blitar (0342) 801462, (0342) 802262—
806089
Cabang/Branch TULUNGAGUNG Jl. I Gusti Ngurah Rai 1, (0355) 320407 (0355) 321104
Tulungagung
Ngunut Jl. Adil no. 1 Ngunut (0355) 395282 (0355) 395282

Pem. Kab. Tulungagung Jl. Achmad Yani No. 37, (0355) 334742 —
Tulungagung
Kec. Bandung Jl. Raya Bandung-Durenan (0355) 531608 (0355) 351608
No. 27
Campurdarat Jl. Bandung, Campurdarat (0355) 533787 —
RSUD Ishak Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo (0355) 336044 (0355) 336044
RSUD Tulungagung Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo — —
RS Dharma Medika Jl. Patimura Barat, Tulungagung — —
Kantor PBB Jl. Ki Mangun Sarkoro Beji, — —

Tulungagung
Sharia Office Channeling Jl. I Gusti Ngurah Rai 1, (0355) 320407 (0355) 321104
Tulungagung
Cabang/Branch MOJOKERTO Jl. A. Yani No. 20, Mojokerto (0321) 323002, (0321) 396112
321261
Mojosari Jl. Brawijaya No. 75 Mojosari (0321) 593700 (0321) 593700

Kec. Sooko Jl. Raya Brangkal No. 595 Sooko (0321) 324042 (0321) 324042
Pacet Jl. Kartini No. 45 Pacet (0321) 691318 (0321) 691318
Magersari Jl. Jl. Sersan Harun No. 22 (0321) 329658 (0321) 329658
Magersari
Kantor PBB Jl. Gajah Mada no. 145, (0321) 334024 (0321) 334024
Mojokerto
KPP Sooko Jl. Madura, Sooko — —
Sharia Office Channeling Jl. A. Yani No. 20, Mojokerto (0321) 323002, (0321) 396112
321261
290
Cabang/Branch TUBAN Jl. Basuki Rakhmad 13, Tuban (0356) 322725, (0356) 321169
332885
Kec. Jatirogo Jl. Raya Timur No. 62 (0356) 552696 (0356) 552696

Pem. Kab. Tuban Jl. Kartini No. 2, Tuban (0356) 332445 (0356) 332445
RSUD Dr. R. Koesma Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo (0356) 328634 (0356) 328634
No. 800, Tuban
Kec. Rengel Jl. Raya Rengel No. 537 Rengel (0356) 812645 (0356) 812645
Bancar Jl. Raya Semarang Kec. Bancar (0356) 411411 (0356) 411411
Palang Jl. Karah agung Kec. Palang (0356) 327244 (0356) 327244
UNIRO Jl. Manunggal No. 61 (0356) 329907 —
Sharia Office Channeling Jl. Basuki Rakhmad 13, Tuban (0356) 322725, (0356) 321169
332885
Cabang/Branch PASURUAN Jl. Pahlawan No. 18 Pasuruan (0343) 421061 (0343) 426085
(hunting)
Pandaan Jl. Pahlawan Sunaryo 9 A, (0343) 637498 (0343) 639119
Pandaan
Bangil Jl. Jend. A. Yani 19 B, Bangil (0343) 741049 (0343) 748428

Purwosari Jl. Raya Purwosari No. 177, (0343) 611021 (0343) 611021
Pasuruan
RSUD Bangil Jl. Raya Pasuruan Kec. Bangil (0343) 745705 (0343) 745705
RSUD Kodya Pasuruan Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo (0343) 418030 (0343) 418030
No. 1-4, Bangil
Pem. Kab. Pasuruan Jl. Hayam Wuruk No. 14, — —
Pasuruan
Pem. Kot. Pasuruan Jl. Pahlawan No. 22 Pasuruan — —
Pratama Pasuruan Jl. Panglima Sudirman No. 29 — —

Pasuruan
Sharia Office Channeling Jl. Pahlawan No. 18, Pasuruan (0343) 421061 (0343) 426085
(hunting)
291
Cabang/Branch SUMENEP Jl. Trunojoyo 49, Sumenep (0328) 662557 (0328) 665780

Pem. Kab. Sumenep Jl. Dr. Cipto No. 33, Sumenep. (0328) 673037 —
Pragaan Jl. Raya Preduan, Pragaan (0328) 823022 —
Sharia Office Channeling Jl. Trunojoyo 49, Sumenep (0328) 662557 (0328) 665780
Cabang/Branch NGANJUK Jl. Gatot Subroto 8 Nganjuk (0358) 325100 (0358) 324420

Kertosono Jl. A. Yani No. 23, Kertosono (0358) 555079 (0358) 555079

Pem. Kab. Nganjuk Jl. Basuki Rakhmad No. 1, (0358) 326988 (0358) 326988
Nganjuk
Kec. Tanjung Anom Jl. Ahmad Yani No. 5, (0358) 771777 (0358) 771777
Tanjung Anom
RSUD Nganjuk Jl. Dr. Soetomo 62, Nganjuk (0358) 328500 (0358) 328500
Kec. Sukomoro Jl. Jurusan Surabaya, Sokomoro (0358) 328824 (0358) 328824
Brebek Jl. Mayjen Sungkono, Brebek (0358) 329020 (0358) 329020
Sharia Office Channeling Jl. Gatot Subroto 8 Nganjuk (0358) 325100 (0358) 324420
Cabang/Branch PONOROGO Jl. Diponegoro 42-44, Ponorogo (0352) 461158, (0352) 484260
461157
Sumoroto Jl. Raya Sumoroto 5, Ponorogo (0352) 752778 (0352) 752932

Kec. Pulung Ponorogo Jl. Raya Pulung No. 12 Pulung (0352) 571202 (0352) 571202
Pem. Kab. Ponorogo Jl. Alun-alun No. 3, Ponorogo (0352) 485222 (0352) 485222
Jetis Komplek Pertokoan Pasar Jetis (0352) 313446 (0352) 313446

Kabupaten Ponorogo
RSU Prof. Dr. M. Harjono - Soedigdomarto Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo
Sp. OG, Ponorogo No. 80-82, Ponorogo — —
292
Sharia Office Channeling Jl. Diponegoro 42-44, Ponorogo (0352) 461158, (0352) 484260
461157
Cabang/Branch TRENGGALEK Jl. Panglima Sudirman No. 145, (0355)791676, 791675, (0355) 792945
Trenggalek 795600, 793444
RSUD Dr. Soedomo Trenggalek Jl. Dr. Sudomo No. 2, Trenggalek (0355) 796643 (0355) 792945
Pem. Kab. Trengggalek Jl. A. Yani No. 1, Trenggalek (0355) 769941 (0355) 769941
Watulimo Jl. Raya Prigi, Watulimo (0355) 552168 (0355) 552168
Durinan Jl. Raya Trenggalek- (0355) 878396 (0355) 878760

Tulungagung Km. 15
Sharia Office Channeling Jl. Panglima Sudirman No. 145, (0355)791676, 791675, (0355) 792945
Trenggalek 795600, 793444
Cabang/Branch PACITAN Jl. A. Yani 82, Pacitan (0357) 881028 (0357) 882889

Pemda Kab. Pacitan Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 8, (0357) 885260 —
Pacitan
Ngadirojo Desa Wiyoro, Ngadirojo (0357) 442033 —
RSUD Pacitan Jl. A. Yani no. 51, Pacitan — —
Sharia Office Channeling Jl. A. Yani 47, Pacitan (0357) 881028 (0357) 882889
Cabang/Branch SAMPANG Jl. K.H. Wakhid Hasyim 111, (0323) 323400 (0323) 321493
Sampang
Pem. Kab. Sampang Jl. Jamaludin No. 1 A, Sampang (0323) 325004 —
Banyuates Jalan Raya Banyuates, (031) 3072047 (031) 3072047

Kab. Sampang
Ketapang Jl.Raya Ketapang Barat, (0323) 823909 (0323) 823909
Sampang
RSUD Sampang Jl. Rajawali No. 10, Sampang — —
Sharia Office Channeling Jl. K.H. Wakhid Hasyim 69, (0323) 323400 (0323) 321493
Sampang
Cabang/Branch BANGKALAN Jl. K.H. Moh. Kholil 38, (031) 3099085 (031) 3095722
Bangkalan
293
Kamal Jl. Raya Kamal No. 33, (031) 3011688 (031) 3011688
Bangkalan
Blega Jl. Raya Blega No.12, Bangkalan (031) 3042926 (031) 3042926
Kwanyar Jl. Raya Pasar Kwanyar (031) 3166033 (031) 3166033
Universitas Trunojoyo Jl. Raya Telang, Kamal — —

Bangkalan
Akbid Ngudio Husada Jl. RE Martadinata — —
Sharia Office Channeling Jl. K.H. Moh. Kholil 38, (031) 3099085 (031) 3095722
Bangkalan
Cabang/Branch GRESIK Jl. Dr. Sutomo 181, Gresik (031) 3982311, (031) 3973976
3982313
Sidayu Jl. Pahlawan No. 5 (031) 3942550 (031) 3942550

Cerme Gresik Jl. Raya Cerme Lor, (031) 7995344 (031) 7995344
Ex Kawedanan Cerme
Driyorejo Gresik Jl. Raya Cangkir No. 103, (031) 7590480 (031) 7590480
Driyorejo, Gresik
Pemda Tk. II Gresik Jl. Wahidin Sudiro Husodo 245 — —
RSUD. Gresik Jl. Dr. Wahidin No. 242 (031) 3954460 (031) 3954460
Pem. Kab. Gresik Jl. Dr. Wahidin No. 346 (031) 3952618 (031) 3952618
Pemda Tk. II Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo

No. 245
Ktr. Samsat Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo — —
Pratama Gresik Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo

No. 700
Sharia Office Channeling Jl. Dr. Sutomo 181, Gresik (031) 3982311, (031) 3973976
3982313
Cabang/Branch SIDOARJO Jl. Jend. A. Yani 29, Sidoarjo (031) 8956108, (031) 8921631
8956109
Taman Jl. Kalijaten Ruko Sepanjang (031) 7874574 (031) 7874574
Town House Blok B1 Taman
Kec. Krian Jl. Kauman No. 28, Krian (031) 8985102 (031) 8985102
294
Tulangan Jl. Raya Kenongo No. 25, Kec. (031) 8856184 (031) 8856184
Tulangan
Puspa Agro Jl. Sawonggaling Pasar Puspa (031) 7880926 (031) 7880927
Agro Stand 177-183 Jemundo
RSUD Sidoarjo Jl. Mojopahit No. 557, Sidoarjo (031) 8944481 (031) 8944481
Pem. Kab. Sidoarjo Jl. Pahlawan No. 1, Sidoarjo (031) 8944482 (031) 8944482
Waru Jl. Raya Waru Sidoarjo (031) 8669844 (031) 8669942
Kantor Pelayanan PBB Jl. Raya Jati No. 667, Sidoarjo — —
Kec. Sidoarjo Jl. Pahlawan No. 1, Sidoarjo — —
Kec. Buduran Jl. HRM Mangoendiprojo — —

No. 270, Sidoarjo
Kec. Candi Jl. Moh. Ridwan No. 1, — —
Candi, Sidoarjo
Kec. Porong Jl. Bhayangkari No. 3, Porong, — —
Sidoarjo
Kec. Krembung Jl. Kecamatan No. 1 Krembung, — —
Sidoarjo
Kec. Tulangan Jl. Raya Kenongo No. 20, — —
Tulangan
Kec. Tanggulangin Jl. Praja Mukti No. 2, — —
Tanggulangin
Kec. Jabon Jl. Mojopahit No. 1, Jabon — —
Kec. Krian Jl. Soenandar Priyo Sudarmo — —

No 1
Kec. Balongbendo Jl. Mayjend Bambang Yuwono — —
No. 2
Kec. Wonoayu Jl. Raya Wonoayu No. 83 — —
Kec. Tarik Jl. Raya Tarik No. 1 — —
Kec. Prambon Jl. Diponegoro No. 120, — —

Prambon
Kec. Taman Jl. Stasiun Sepanjang No. 3, — —
Taman
Kec. Waru Jl. Brigjend. Katamso No. 1, — —
Waru
Kec. Gedangan Jl. Gedangan Sukodono No. 1 — —
295
Kec. Sedati Jl. Sedati — —
Kec. Sukodono Jl. Raya Sukodono No. 1, — —

Sukodono
Pratama Sidoarjo Utara Jl. Pahlawan No. 55, Sidoarjo — —
Pratama Sidoarjo Selatan Jl. Raya Jati No. 6, Sidoarjo — —
Pratama Sidoarjo Barat Jl. Lingkar Barat Gelora, — —

Sidoarjo
Sharia Office Channeling Jl. Jend. A. Yani 29, Sidoarjo (031) 8956108, (031) 8921631
8956109
Cabang/Branch SITUBONDO Jl. Madura 136, Situbondo (0338) 674982 Ext.11, (0338) 672017
(0338) 672123
Besuki Jl. P.B. Sudirman 7, Besuki (0338) 893630 (0338) 893072

Pem. Kab. Situbondo Jl. PB. Sudirman No. 1, (0338) 670996 —
Situbondo
Kec. Asembagus Jl. Raya Asembagus 1, (0338) 454166 (0338) 454167
Asembagus
Sharia Office Channeling Jl. Madura 136, Situbondo (0338) 674982 Ext.11 (0338) 672017
Cabang/Branch LAMONGAN Jl. PB Sudirman No. 72, (0322) 321811, (0322) 321494
Lamongan 321810, 311633
Babat Jl. Raya Babat No.62, Babat, (0322) 455530 (0322) 455530
Lamongan
Brondong Jl. Raya Deandles Brondong (0322) 663477 (0322) 663488

Pem. Kab. Lamongan Jl. KH. Dahlan No. 1, Lamongan (0322) 317586 —
Kec. Paciran Jl. Raya Paciran No. 216, Paciran — —
RSUD Ngimbang Jl. Raya Babat-Kabuh, — —

Lamongan
Kec. Karangbinangun Jl. Raya Blawi, (0322) 317585 —
Karangbinangun
KPP Pratama Jl. Sunan Giri No. 72 — —
296
RSUD Soegiri Jl. Kusuma Bangsa No. 7 — —
Sharia Office Channeling Jl. PB Sudirman No. 72, (0322) 321811, (0322) 321494
Lamongan 321810, 311633
Cabang/Branch BONDOWOSO Jl. Letnan. Karsono No.1, (0332) 427454, (0332) 423524
Bondowoso 427456, 427447
RSUD Dr. H. Koesnadi Jl. Kapt. Piere Tendean No. 3, (0332) 425288 —
Bondowoso
Pem. Kab. Bondowoso Jl. Mayjen Sutoyo (0332) 420214 —
Universitas Bondowoso Jl. Diponegoro
Sharia Office Channeling Jl. Letnan. Karsono No.1, (0332) 427454, (0332) 423524
Bondowoso 427456, 427447
Cabang/Branch MAGETAN Jl. Pahlawan No. 2 (0351) 895333, (0351) 894715
895378, 891441
Karangmojo Jl. Pasar Legi 220, Magetan (0351) 86574 (0351) 86574
Gorang-Gareng Jl. Raya Madiun 86, Kawedanan (0351) 438863 (0351) 438863
Gorang-Gareng
Maospati Jl. Raya Maospati (0351) 867999 —
Pem. Kab. Jl. Basuki Rachmat Utara No. 1 (0351) 867490 (0351) 867490
Plaosan Komplek Pasar Plaosan (0351) 896844 (0351) 897671
RSUD Dr. Sayidiman Jl. Pahlawan No. 2, Magetan (0351) 896601 (0351) 896601
Pasar Plaosan Magetan (0351) 889490 (0351) 889490
RSUD Magetan — —
Sharia Office Channeling Jl. Pahlawan No. 2 (0351) 895333, (0351) 894715
895378, 891441
Cabang/Branch KANGEAN Desa Arjasa Kec. Arjasa, (0327) 312200, (0327) 312040
Kangean 312030, 312161
Sharia Office Channeling Desa Arjasa Kec. Arjasa, (0327) 312200, (0327) 312040
Kangean 312030, 312161
Cabang/Branch JAKARTA Jl. Jend. Sudirman 86, (021) 5711798 (021) 5747725
Sahid Building, Jakarta
297
Wolter Monginsidi Jl. Wolter Monginsidi No. 61 B, (021) 72793541, (021) 7243459
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 72793542
Cabang/Branch BATU Jl Diponegoro No.18, Batu (0341) 511205, (0341) 511206
511206, 592610
Pemkot. Batu Jl. Panglima Sudirman No. 98, (0341) 512289 (0341) 512289
Batu
Bumi Aji Jl. Raya Selecta No. 47 (0341) 511771 —
Kantor SAMSAT Kota Batu Jl. Abdul Rahman, Ngaglik, Batu (0341) 590375 —
Pratama Batu Jl. Raya ke Lowokwaru (0341) 402866 —
Sharia Office Channeling Jl Diponegoro No.18, Batu (0341) 511205, (0341) 511206
511206, 592610
Cabang/Branch BAWEAN Jl. Kawedanan No. 3, (0325) 422470, 422770 (0325) 422471
Sangkapura Bawean Gresik
Tambak Jl. Raya Tambak Tengah, (0325) 423470 (0325) 423470
Kec. Tambak, Bawean
Sharia Office Channeling Jl. Kawedanan No. 3, (0325) 422470, 422770 (0325) 422471
Sangkapura Bawean Gresik
Cabang/Branch SYARIAH Jl. Darmo No. 105-107, Surabaya (031) 5664484, (031) 5677193
5667023
Sampang Jl. Jagung Suprapto No. 65 (0323) 324311, 324317 (0323) 324319
Gresik Jl. PB. Sudirman No. 11 (031) 3985755, (031) 3982027

3982011
Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No. 40 (031) 8925898, (031) 8958541
8924148
298
Referensi Bapepam-LK
Bapepam-LK Cross Reference


KRITERIA PENJELASAN KETERANGAN HALAMAN
Criteria Explanation Information Page
I UMUM
GENERAL
C
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia Seluruh halaman
yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa Inggris. All pages
Annual report present in good and correct Indonesia
Languange and recommended to present in English
Language.
C
2 Laporan tahunan dicetak pada kertas yang berwarna Seluruh halaman
terang agar mudah dibaca dan jelas. All pages
Annual report printed on bright-colored paper so
easy to red and clear
C
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama Perusahaan dan Tahun Seluruh halaman
perusahaan dengan jelas Annual Report ditampilkan di :
Annual report should state the identiy of company Company name and Year of All pages
clearly. Annual Report showed in:
1. Sampul muka, Front cover
2. Samping, side
3. Belakang, back
4. dan Setiap halaman each page
C
4 Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan Laporan Tahunan disajikan pada www.bankjatim.co.id
Annual Report present in company website website Perusahaan minimal
untuk 2 tahun
Annual Report is presented in
company website minimum for
2 year
II IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
SUMMARY KEY FINANCIAL DATA
1 Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: Ikhtisar Keuangan
selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai Information include: Financial Highlights
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan 1. Penjualan/pendapatan usaha 16
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun Sales/income from business
Financial information in comparative form over 5 2. Laba (rugi) kotor. Gross profit 16
financial years or since the commencement of (loss)
business if company has been running business 3. Laba (rugi) usaha Business 16
activities for less than 5 years profit (loss)
4. Laba (rugi) bersih Net profit 16
(loss)
5. laba (rugi) bersih per saham 16
Net profit (loss) per share
2 Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: Ikhtisar Keuangan
selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai 1. Modal kerja bersih Net Financial Highlights 16
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan working capital
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun 2. Jumlah investasi Total 16
Financial information in comparative form over 5 investment
financial years or since the commencement of 3. Jumlah aset Total assets 16
business if company has been running business 4. Jumlah kewajiban Total 16
activities for less than 5 years liabilities
5. Jumlah ekuitas Total equity 16
3 Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat 5 (lima) rasio Ikhtisar Keuangan 17
selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai keuangan yang umum dan Financial Highlights
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan relevan dengan industri
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun. perusahaan
Financial information in comparative form over 5 Information shown in 5 financial
financial years or since the commencement of ratio which are common and
business if company has been running business relevant with industry of
activities for less than 5 years company
4 Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga Informasi memuat: Status Perusahaan belum ___
saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi harga 1. Harga saham tertinggi, Terbuka
saham sebelum perubahan permodalan terakhir Highest Price Non Listed
wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena 2. Harga saham terendah,
pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus Lowest Price
Annual report have to contain information share price 3. Harga saham penutupan
in form of table and graphs. The price of shares Closing price
before changes in capital should be adjusted in the 4. Jumlah saham yang
event, such as splitting of shares, dividend on shares, diperdagangkan untuk setiap
and bonus shares triwulan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir (jika ada).
Total shares listed for each
three-month period in the last
two (2) financial year.
5 Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah Informasi memuat: Dalam 2 (dua) tahun terakhir, ___
obligasi atau obligasi konvertibel yang diterbitkan 1. Jumlah obligasi/obligasi perusahaan tidak melakukan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. konversi yang beredar. penawaran obligasi.
Annual report must contain information total bonds Total bond/convertible bond In the last 2 (two) years, did not
or convirtable bonds issued in last 2 financial year. circulating make a bond offering
2. Tingkat bunga. Interest rate
3. Tanggal jatuh tempo
Maturity date
4. Peringkat obligasi
Ratings of bond
III LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD COMMISIONER AND DIRECTOR'S REPORT
301
1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
Board of Commisioners Report Contains the following items:
1. Penilaian kinerja Direksi Sub Bab - Pencapaian Kinerja 32
mengenai pengelolaan Sub Chapter - Achievement of
perusahaan Performance
Assessment on the
performance of the Board of
Directors in managing the
corporate
2. Pandangan atas prospek Sub Bab - Prospek Usaha dan Masa 32
usaha perusahaan yang Depan
disusun oleh Direksi
View on the prospects of the Sub Chapter - Business Prospects
company's business as and Future
established by the Board of
Directors
3. Komite-komite yang berada di Sub Bab - Komite-komite di bawah 124-148
bawah pengawasan Dewan Dewan Komisaris.
Komisaris.
Committees under the board Sub Chapter - Committees under
of Commissioners the BoC
4. Perubahan komposisi Dewan Di tahun 2010, tidak terjadi ___
Komisaris (jika ada) perubahan komposisi Dewan
Changes in the composition Komisaris
of the board of In the year 2010, there is no change
Commissioners (if any). the composition of BoC
2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:
Board of Directors Contains the following items
1. Kinerja perusahaan mencakup Sub Bab - Kinerja 37-39
antara lain kebijakan strategis, Sub Chapter - Performance
perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan yang
ditargetkan, dan kendala-
kendala yang dihadapi
perusahaan.
Company performance,
encompassing such as
strategic policies, comparison
between achievement of
results and targets, and
challenges faced by the
company
2. Prospek usaha Sub Bab - Prospek Pertumbuhan ke 41-42
depan
Business Prospects Sub Chapter - Future Growth
Prospects
3. Penerapan tata kelola Sub Bab - Penerapan Tata Kelola 40-41
perusahaan yang baik yang Perusahaan
telah dilaksanakan oleh
perusahaan
Implementation of Good Sub Chapter - Implementation of
Corporate Governance that Good Corporate Governance
already do by the company
4. Perubahan komposisi Direksi Di tahun 2010, tidak terjadi
(jika ada). perubahan komposisi Direksi
Changes in the composition In the year 2010, there is no change
of the BoD (if any). the composition of BoD
3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Memuat hal-hal sebagai berikut: Bab - Tanda Tangan Persetujuan
Komisaris Contains the following items Chapter - Approval Signature
Signature of members of the board of Directors and 1. Tanda tangan dituangkan 317
board of Commissioners. pada lembaran tersendiri
Signatures are set on a
separate page
2. Pernyataan bahwa direksi dan 317
dewan komisaris bertanggung
jawab penuh atas kebenaran
isi laporan tahunan.
Statement that the board of
Directors and the board of
Commissioners are fully
responsible for the accuracy
of the annual report
3. Ditandatangani seluruh 317
anggota dewan komisaris dan
anggota direksi dengan
menyebutkan nama dan
jabatannya.
Signed by all members of the
board of Commissioners and
board of Directors, stating
their names and
titles/positions
302
4. Penjelasan tertulis dalam Dalam hal ini tidak terdapat
surat tersendiri dari ybs dalam penjelasan tertulis Dewan
hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak
Komisaris atau direksi yang menandatangani Laporan Tahunan
tidak menandatangani laporan In this case there where no BoC or
tahunan, atau:penjelasan BoD who did not sign the Annual
tertulis dalam surat tersendiri Report
dari anggota yang lain dalam
hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari ybs.
A written explanation in a
separate letter from each
member of the Board of
Commissioners or Board of
Directors who refuses to sign
the annual report, or written
explanation in a separate
letter from the other
members in the event that
there is no written
explanation provided by the
said member.
IV PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
1 Nama dan alamat perusahaan Meliputi informasi tentang nama Bab - Identitas Perusahaan 8
Name and address of the company dan alamat, kode pos, nomor Chapter - Corporate Identity
telepon dan/atau nomor
faksimili, email, website.
Includes information on name
and address, zip code, telephone
and/or facsimile, email, website.
2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: Bab - Sejarah Singkat 10-11
Brief history of the company tanggal/tahun pendirian, nama Chapter - Brief History
dan perubahan nama
perusahaan jika ada.
Include: date/year of
establishment, name and
company name change if
applicable.
3 Bidang usaha Meliputi jenis produk dan atau Bab - Produk dan Layanan 270-278
Business Sector jasa yang dihasilkan Perbankan
Includes the types of products Chapter - Product and Banking
and or services produced Service
4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi Bab - Struktur Organisasi 28-29
Organizational Structure nama dan jabatan Chapter - Organizational Structure
Includes among others:
date/year of establish-ment,
name and change in the
company name, if any.
5 Visi dan Misi Perusahaan Memuat hal-hal sebagai berikut: Bab - Visi dan Misi
Company vision and mission Contains the following items Chapter - Vision and Mission
1. Penjelasan tentang visi 4
perusahaan
Explanation on the company
vision
2. Penjelasan tentang misi 4
perusahaan
Explanation on the company
mission
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Informasi memuat antara lain: Bab - Biografi Dewan Komisaris 256-257
Komisaris; The information should contain: Chapter - BoC Biography
Identity and brief curriculum vitae of the members of 1. Nama Name
the Board of Commissioners 2. Jabatan (termasuk jabatan
pada perusahaan atau
lembaga lain)
Positions (including positions
in companies or other
institutions)
3. Umur Age
4. Pendidikan Education
5. Pengalaman kerja
Work Experience
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi; Informasi memuat antara lain: Bab - Biografi Dewan Direksi 258-259
Identity and brief curriculum vitae of the members of The information should contain: Chapter - BoD Biography
Director's 1. Nama Name
2. Jabatan (termasuk jabatan
pada perusahaan atau
lembaga lain)
Positions (including positions
in companies or other
institutions)
3. Umur Age
4. Pendidikan Education
5. Pengalaman kerja
Work Experience
303
8 Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain:
deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: Information should contain
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) 1. Jumlah karyawan untuk masing- Sub Bab - Statistik SDM 64
Number of employees (comparative in two years) masing level organisasi Sub Chapter - HR Statistics
and description of competence building (for The number of employees for
example: education and training of employees). each level of the organization.
2. Jumlah karyawan untuk masing- Sub Bab - Statistik SDM 64
masing tingkat pendidikan Sub Chapter - HR Statistics
The number of employees for
each level of education
3. Pelatihan karyawan yang telah Sub Bab - Pengembangan dan 56-62
dan akan dilakukan Peningkatan Kualitas SDM
Training of employees that has Sub Chapter - Development and
been and will be conducted. Quality Improvement of HR
Sub Bab - Program Pengembangan
4. Adanya persamaan kesempatan dan Peningkatan Kualitas SDM 56
kepada seluruh karyawan Sub Chapter - Development and
Availability of equal opportunity Quality Improvement of HR
to all employees. Program
5. Biaya yang telah dikeluarkan Sub Bab - Biaya Pendidikan dan 62
Expense incurred Pelatihan
Sub Chapter - Cost of Education
and Training
9 Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain:

Composition of Shareholder Contains the following items
1. Nama pemegang saham yang Sub Bab - Komposisi Saham 24-26
memiliki 5% atau lebih saham Sub Chapter - Share Composition
Names of shareholders having
5% or more shares.
2. Direktur dan Komisaris yang Tidak ada
memiliki saham
Directors and Commissioners Nothing
who own shares
3. Pemegang saham masyarakat Tidak ada
dengan kepemilikan saham
masing-masing kurang dari 5%.
Public shareholders having Nothing
respective share ownership of
less than 5%
10 Daftar Anak Perusahaan dan atau Perusahaan Informasi memuat antara lain : Tidak ada
Asosiasi information contains, such as: Nothing
List of subsidiaries and/or affiliated companies 1. Nama Anak Perusahaan
/Perusahaan Asosiasi
Name of subsidiaries/ affiliated
companies.
2. % Kepemilikan saham
% Share ownership
3. Keterangan tentang bidang
usaha anak perusahaan atau
perusahaan asosiasi
Information on the field of
business of the subsidiary or
affiliated compan
4. Keterangan status operasi
perusahaan anak atau
perusahaan asosiasi (telah
beroperasi atau belum
beroperasi)
Explanation regarding the
operational status of the
subsidiary or affiliated company
(already operating or not yet
operating).
11 Kronologis pencatatan saham; Mencakup antara lain: Tidak ada
Chronology of shares listing Includes such as: Nothing
1. Kronologis pencatatan saham
Chronology of shares listing.
2. Jenis tindakan korporasi
(corporate action) yang
menyebabkan perubahan
jumlah saham
Types of corporate action that
caused changes in the number
of shares
3. Perubahan jumlah saham dari
awal pencatatan sampai dengan
akhir tahun buku
Changes in the number of
shares from the beginning of
listing up to the end of the
financial year.
4. Nama bursa dimana saham
perusahaan dicatatkan
Name of Stock Exchange where
the company shares are listed.
304
12 Kronologis pencatatan Efek lainnya; Mencakup antara lain: Tidak ada
Chronology of other securities listing. Includes such as: Nothing
1. Kronologis pencatatan efek lainnya
Chronology of other securities
listing
2. Jenis tindakan korporasi yang
menyebabkan perubahan jumlah
efek lainnya
Types of corporate action that
caused changes in the number of
securities.
3. Perubahan jumlah efek lainnya
dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku
Changes in the number of
securities from the initial listing up
to the end of the financial year.
4. Nama Bursa dimana efek lainnya
perusahaan dicatatkan
Name of Stock Exchange where
the company's other securities are
listed
5. Peringkat efek Rating of securities
13 Nama dan alamat lembaga dan atau profesi Informasi memuat antara lain: Tidak ada
penunjang pasar modal information contains, such as: Nothing
Name and address of institution and or 1. Nama dan alamat BAE
profession supporting the capital market. Name and address of BAE.
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan
Publik
Name and address of the Public
Accountants' Office.
3. Nama dan alamat perusahaan
pemeringkat efek
Name and address of the
securities rating company
14 Akuntan Perseroan Informasi memuat antara lain:
Company accountants information contains, such as:
1. Jumlah periode akuntan telah Sub Bab - Akuntan dan Kantor 180-181
melakukan audit laporan Akuntan Publik
keuangan tahunan perusahaan
Number of audit periods that the Sub Chapter - Accountants and
accountant audited the financial Public Accountants Firm
statements of the company.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Sub Bab - Akuntan dan Kantor
Publik telah melakukan audit Akuntan Publik 180-181
laporankeuangan tahunan
perusahaan
Number of audit periods that the Sub Chapter - Accountants and
public accountant firm audited the Public Accountants Firm
financial statements of the
company
3. Besarnya fee audit Sub Bab - Akuntan dan Kantor
Akuntan Publik 181
The amount of audit fee. Sub Chapter - Accountants and
Public Accountants Firm
4. Jasa lain yang diberikan akuntan Sub Bab - Penerapan Fungsi 180
selain jasa financial audit Audit Eksternal
Other service provided by the Sub Chapter - Implementation of
accountant in addition to financial External Audit Function
audit.
15 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima Informasi memuat antara lain:

perusahaan baik yang berskala nasional maupun 1. Nama penghargaan. Bab - Penghargaan Tahun 2010 14-15
internasional Name of the reward. Chapter - Award Year 2010
Reward and certification received by the 2. Tahun perolehan. Bab - Penghargaan Tahun 2010 14-15
company, both on a national scale and Year of receiving the award. Chapter - Award Year 2010
international scale. 3. Badan pemberi penghargaan. Bab - Penghargaan Tahun 2010 14-15
Institution presenting the award. Chapter - Award Year 2010
4. Masa berlaku
Period of validity.
16 Nama dan alamat anak perusahaan dan atau Bab - Jaringan Operasional 279-298
kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiary and or branch Chapter - Network Operations
office or representative office (if any).
V ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN
Management Analysis and Discussion on company Performance
1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: Bab - Laporan Aktivitas Bisnis 65-68
Operational review per business segment Contains description of: Chapter - Business Activities
1. Produksi/kegiatan usaha Report
Production/line of business
2. Penjualan/pendapatan usaha
Sales/income from business
3. Profitabilitas Profitability.
305
4. Peningkatan/penurunan
kapasitas produksi untuk
masing-masing segmen usaha
Increase/decrease in production
capacity in each business
segment.
2 Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan Analisis kinerja keuangan yang
Description of company financial performance mencakup perbandingan antara
kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun
sebelumnya (dalam bentuk narasi
dan tabel), antara lain mengenai:
An analysis of the financial
performance which includes a
comparison between the financial
performance of the current year
and that of the previous year (in
the form of narration and tables),
among others concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, Sub Bab - Posisi Keuangan 78-82
dan jumlah aset; Sub Charter - Financial Position
Current assets, non-current
assets, and amount of assets
2. Kewajiban lancar, kewajiban Sub Bab - Posisi Keuangan 83-84
tidak lancar, dan jumlah Sub Charter - Financial Position
kewajiban;
Current liabilities, non-current
liabilities, and amount of
liabilities.
3. Penjualan/pendapatan usaha; Sub Bab - Hasil Usaha 76-78
Sales/income from business Sub Charter - Operating Result
4. Beban usaha; Sub Bab - Hasil Usaha
Operating expense Sub Charter - Operating Result 76-78
5. Laba/Rugi bersih Sub Bab - Hasil Usaha 76
Net profit/loss Sub Charter - Operating Result
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang :

membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Explanation about:
Perseroan 1. Kemampuan membayar hutang Sub Bab - Posisi Keuangan 83-84
Discussion and analysis on the capacity to pay Capacity to pay debt Sub Charter - Financial Position
debts and the company's collectable accounts 2. Tingkat kolektibilitas piutang Sub Bab - Posisi Keuangan 78-82
receivable. Collectibilty Rating of account Sub Charter - Financial Position
receivable
4 Bahasan tentang struktur modal, kebijakan Penjelasan tentang :
manajemen atas struktur modal, dan tingkat Explanation about:
likuiditas perusahaan 1. Struktur modal Bab - Komposisi Saham dan 18-26
Discussion on capital structure, capital structure capital structure Kebijakan Dividen
policies, and liquidity Chapter - Stock Composition and
Dividend Policy
2. Kebijakan manajemen atas
struktur modal
capital structure policies, Bab - Ikhtisar Keuangan 17
3. Tingkat likuiditas perusahaan Chapter - Financial Highlights
liquidity of company
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang:
investasi barang modal Explanation on:
Discussion on material ties for the investment of 1. Tujuan dari ikatan tersebut Bab - Belanja Modal 86
capital goods. The purpose of such ties Chapter - Capital Expenditure
2. Sumber dana yang diharapkan Bab - Belanja Modal 86
untuk memenuhi ikatan-ikatan Chapter - Capital Expenditure
tersebut
Source of fund expected to
fulfill the said ties
3. Mata uang yang menjadi Bab - Belanja Modal 86
denominasi Chapter - Capital Expenditure
Currency of denomination
4. Langkah-langkah yang Sub Bab - Penerapan Manajemen 192-204
direncanakan perusahaan untuk Risiko termasuk Sistem
melindungi risiko dari posisi Pengendalian Intern
mata uang asing yang terkait Sub Chapter - Risk Management
Steps taken by the company to Implementation including Internal
protect the position of related Control System
foreign currency against risks
6 Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan Sub Bab - Informasi Keuangan yang 191
yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian Is this disclosed or not. mengandung Kejadian Luar Biasa
yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi Sub Chapter - Financial
Discussion and analysis of financial information that Information containing
was reported concerning extraordinary and rare Extraordinary Events
events
306
7 Uraian tentang komponen-komponen Ada atau tidak ada pengungkapan Sub Bab - Hasil Usaha 76-78
substansial dari pendapatan dan beban lainnya, Is this disclosed or not. Sub Charter - Operating Result
untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan
Information regarding Substantial components
of earnings and other costs, in order to calculate
the company's income.
8 Jika laporan keuangan mengungkapkan Ada atau tidak ada pengungkapan Sub Bab - Hasil Usaha 76-78
peningkatan atau penurunan yang material dari Is this disclosed or not. Sub Charter - Operating Result
penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib
disertai dengan bahasan tentang sejauh mana
perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain
dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan
atau adanya produk atau jasa baru
If the financial statement discloses a material
increase or decrease in the sales or net income,
then an explanation should be included concerning
the extent that such changes can be linked to,
among others, the amount of goods or services
sold, and or the existence of new products or
services
9 Bahasan tentang dampak perubahan harga Ada atau tidak ada pengungkapan Sub Bab - Hasil Usaha 76-78
terhadap penjualan atau pendapatan bersih Is this disclosed or not. Sub Charter - Operating Result
perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2
(dua) tahun atau sejak perusahaan memulai
usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari
2 (dua) tahun
Discussion on the impact of price change to the
company's sales and net income and the
operational profit of the company for the past two
(2) years or since the company commenced its
business, if the company has been operating for
less than two years.
10 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah Sub Bab - Kejadian Penting setelah 180
tanggal laporan akuntan tanggal laporan akuntan termasuk tanggal Laporan Auditor Inpenden
material Information and facts subsequent to the dampaknya terhadap kinerja dan Sub Chapter - Significant Events
accountant's report date. resiko usaha di masa mendatang. subsequent Report of
Description of important events Independent Auditor
after the date of the accountant's
report including their impact on
performance and business risks in
the future.
11 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek Sub Bab - Rencana Strategis 207-212
Description of the company's business prospects perusahaan sehubungan dengan Sub Chapter - Strategic Plan
industri, ekonomi secara umum
dan pasar internasional serta dapat
disertai data pendukung kuantitatif
jika ada sumber data yang layak
dipercaya
Information on the company
prospects in connection with
industry, economy in general, and
the international market, which can
be accompanied with su porting
quantitative data if there is a
reliable data source.
12 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang pemasaran atas Bab - Laporan Aktivitas Bisnis 65-68
Information on marketing aspects. produk dan jasa perusahaan, Chapter - Business Activities
antara lain meliputi pangsa pasar Report
Information regarding the
marketing of the company's Bab - Laporan Aktivitas Bisnis - 69-73
products and services, among Usaha Syariah
others concerning the market Chapter - Business Activities
segment. Report - Sharia
13 Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal Memuat uraian mengenai: Sub Bab - Kebijakan Dividen 26
serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah Contains information on: Sub Chapter - Dividend Policy
dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar 1. Besarnya deviden untuk masing-
selama 2 (dua) tahun buku terakhir masing tahun
Statement regarding the dividend policy and the Amount of dividend for each
date and amount of cash dividend per share and year
amount of dividend per year as announced or paid 2. Besarnya Payout Ratio
during the past two (2) years. Pay-out ratio.
14 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Memuat uraian mengenai: Status Perusahaan belum Terbuka
Realization of the use of IPO proceeds Contains information on: Non Listed
1. Total perolehan dana,
Total funds obtained,
307
2. rencana penggunaan
dana,budget plan
3. rincian penggunaan dana, dan
Details budget plan and
4. saldo dana balance
5. Tanggal persetujuan RUPS atas
perubahan penggunaan dana
(jika ada)
Date of General meeting of
Shareholder stipulating the
change in the budget plan (if
any)
7. Dalam hal dana hasil penawaran
umum telah habis dipergunakan,
harus ada pernyataan mengenai
hal tersebut.
In the case of a public offering
proceeds have been used, there
should be a statement about it
15 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, Memuat uraian mengenai: Tidak Ada
divestasi, akuisisi atau restrukturisasi Contains information on: Nothing
hutang/modal. 1. Tujuan dilakukannya transaksi;
material information, such as concerning The purpose of transactions
investment, expansion,divestment, acquisition, 2. Nilai transaksi atau jumlah yg
debt/capital restructuring direstrukturisasi;
Transaction value or number of
transaction or total restructuring
3. Sumber dana. Source of fund
Catatan: apabila tidak
mempunyai transaksi dimaksud,
agar diungkapkan
Notes: if there are no such
transactions this should be
disclosed
16 Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: Sub Bab - Transaksi yang mengandung 165
benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak Contains information on: Benturan Kepentingan
afiliasi. 1. Nama pihak yang bertransaksi Sub Chapter - Due to The Conflict of
material information containing conflict of interest, The parties involved in the Interest
and affiliated transactions. transactions
2. Sifat hubungan afiliasi
Nature of affiliation
3. Penjelasan mengenai kewajaran
transaksi;
Explanation on fairness of
transaction
4. Realisasi transaksi pada periode
berjalan.
Realization of transactions
during the period.
Catatan: apabila tidak
mempunyai transaksi dimaksud,
agar diungkapkan
Note: if do not have the
intended transaction, to be
disclosed
17 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Memuat uraian perubahan Sub Bab - Penerapan Fungsi Audit 181-182
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap peraturan pemerintah dan Eksternal
perusahaan dampaknya terhadap perusahaan Sub Chapter - Implementation of
Description on changes in laws and regulations Description should include External Audit Function
having significant effects on the company. amendment to government
regulation and impact
on the company
18 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: Sub Bab - Penerapan Fungsi Audit 183-191
Description of changes in the accounting policy perubahan kebijakan akuntansi, Eksternal
alasan dan dampaknya terhadap Sub Chapter - Implementation of
laporan keuangan External Audit Function
Description should include among
others: any revision to accounting
policies, rationale and impact on
the financial statement.
VI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1 Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: Sub Bab - Dewan Komisaris 95-108
Information on the Board of Commissioners. Information should include: Sub Chapter - Board of Commissioners
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris Information of the
tasks implemented by the board
of Commissioners
308
2. Pengungkapan prosedur Sub Bab - Prosedur Penetapan 214-216
penetapan dan besarnya Remunerasi
remunerasi anggota Dewan Sub Chapter - Remuneration
Komisaris. Determination Prosedur
Disclosing the procedure for
determining, and the amount of
remuneration for the members
of the board of Commissioners.
3. Frekuensi pertemuan Sub Bab - Rapat Dewan Komisaris 102-106
Frequency of meetings Sub Chapter - BoC Meeting
4. Tingkat kehadiran dewan
komisaris dalam pertemuan
Attendance of the board of
Commissioners in the meetings
2 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: Sub Bab - Direksi 109-118
Information on the board of Directors. Information should include: Sub Chapter - Board of Directors
1. Ruang lingkup pekerjaan dan
tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi.
Scope of work and responsibility
of each member of the board of
Directors.
2. Pengungkapan prosedur Sub Bab - Prosedur Penetapan 214-216
penetapan dan besarnya Remunerasi
remunerasi anggota Direksi. Sub Chapter - Remuneration
Disclosing the procedure for Determination Prosedur
determining, and the amount of
remuneration for the members
of the board of Directors
3. Frekuensi pertemuan Sub Bab - Penyelenggaraan Rapat 116-117
Frequency of meetings. Direksi
4. Tingkat kehadiran anggota Sub Chapter - BoD Meeting Organizing
Direksi dalam pertemuan
Attendance of the board of
Directors in the meetings
5. Program pelatihan dalam rangka Sub Bab - Program Pelatihan Direksi 117-118
meningkatkan kompetensi Sub Chapter - Training Program BoD
Direksi
Training programs for improving
the competence of the board of
Directors.
3 Komite Audit Mencakup antara lain: Sub Bab - Komite Audit 124-134
Audit Comittee Information should include: Sub Chapter - Audit Comittee
1. Nama, jabatan, dan riwayat
hidup singkat anggota komite
audit
Name, title, and brief curriculum
vitae of the members of the
Audit Committee
2. Uraian tugas dan tanggung
jawab.
Description of tasks and
responsibilities
3. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit
Frequency of meetings and the
attendance of the Audit
Committee
4. Laporan singkat pelaksanaan
kegiatan komite audit
brief report on the activities
carried out by the Audit
Committee.
5. Independensi anggota komite
audit
Independence of the members
of the Audit Committee
4 Komite Nominasi Mencakup antara lain: Sub Bab - Komite Renumerasi dan 143-148
Nomination Comittee Information should include: Nominasi
1. Nama, jabatan, dan riwayat Sub Chapter - Remuneration and
hidup singkat anggota komite Nomination Comittee
nominasi
nominasi
of the Nomination Commit- tee.
jawab.
responsibilities
309
4. Uraian pelaksanaan kegiatan
komite nominasi
Activities carried out by
kehadiran komite nominasi
attendance of Nomination
Committee.
5 Komite Remunerasi Mencakup antara lain: Sub Bab - Komite Renumerasi dan 143-148
Remuneration Comittee Information should include: Nominasi
1. Nama, jabatan, dan riwayat Sub Chapter - Remuneration and
hidup singkat anggota komite Nomination Comittee
remunerasi
Remu-neration Committee
remunerasi
of the Nomination Committee.
jawab.
responsibilities
komite remunerasi
Activities carried out by
Remuneration Committee
kehadiran komite remunerasi
attendance of Remuneration
Committee
6 Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan Mencakup antara lain: Sub Bab - Komite-komite di bawah 149-164
Other comittee in company Information should include: Direksi
1. Nama, jabatan, dan riwayat Sub Chapter - Comittees under
hidup singkat anggota komite BoD
lain
Other Committee
lain
of other Commit tee.
jawab.
responsibilities
komite lain
Activities carried out by Other
Committee
kehadiran komite lain
attendance of Other Committee
7 Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi Mencakup antara lain: Sub Bab - Prosedur Penetapan 214-216
bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja Information should include: Remunerasi
perusahaan. 1. Prosedur penetapan remunerasi Sub Chapter - Remuneration
Description of policy on the stipulation for the tertuang dalam SOP. Determination Prosedur
remuneration of the board of Directors in regards Procedure for the determination
with the company's performance of the remuneration is included
in the standard operating
procedure
2. Indikator kinerja untuk
mengukur performance Direksi.
Indicators to measure Director's
performance
8 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: Sub Bab - Corporate Secretary 229-230
Description of tasks and function of the Corporate Information should include: Sub Chapter - Corporate Secretary
Secretary. 1. Nama dan riwayat jabatan
singkat sekretaris perusahaan
Name and brief history of the
Corporate Secretary
2. Uraian pelaksanaan tugas
sekretaris perusahaan
Description of the tasks
performed by the Corporate
Secretary
310
9 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: Sub Bab - Sistem Pengendalian 173-178
Description of the compaany's Internal Audit unit. Information should include: Intern dan Audit Internal
1. Nama ketua unit audit internal Sub Chapter - Internal Control
Name and brief history of the Sytem and Internal Audit
Head of the Internal Audit unit.
2. Struktur unit audit internal
Structure of the Internal Audit
unit.
3. Piagam unit audit internal
Internal Audit Charter
4. Uraian pelaksanaan tugas
Activities carried out by the
Internal Audit unit.
10 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: Sub Bab - Penerapan Manajemen 192-204
Description of the company's risk management Information should include: Risiko termasuk Sistem
1. Penjelasan mengenai risiko-risiko Pengendalian Intern
yang dihadapi perusahaan Sub Chapter - Risk Management
(misalnya risiko yang disebabkan Implementaion including Internal
oleh fluktuasi kurs atau suku Control System
bunga, persaingan usaha,
pasokan bahan baku, ketentuan
negara lain atau peraturan
internasional, dan kebijakan
pemerintah)
Explanation of the risks faced by
the company (for example: risks
caused by fluctuation of the
exchange rate or interest rate,
competition in business, supply
of raw materials, provisions set
by other countries or
international regulations, and
government policies).
2. Upaya untuk mengelola risiko
tersebut
Efforts to manage those risks.
11 Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang Mencakup antara lain informasi Sub Bab - Pengaduan Nasabah 235-237
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab tentang: Sub Chapter - Customer
sosial perusahaan terutama mengenai komitmen Information should include: Complaints
perusahaan terhadap perlindungan konsumen 1. Pembentukan Pusat Pengaduan
Description of the activities and expenses incurred Konsumen
in related to corporate social responsibility, Setting up Center for Consumer
particularly on commitment to consumer Complaint.
protection 2. Program peningkatan layanan
kepada konsumen
Program for improving services
to consumers.
3. Biaya yang telah dikeluarkan
Expenses incurred
12 Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang Mencakup antara lain informasi Sub Bab - Tanggung Jawab Sosial 222-224
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab tentang: dan Lingkungan Perusahan
sosial perusahaan terutama mengenai “community Information should include: Sub Chapter - Corporate Social
development program” yang telah dilakukan 1. Mitra Usaha binaan Responbility
Description on the activities and expenses incurred PerusahaanSupervised business
related to corporate social responsibility, Partner. (Buku CSR terlampir)
particularly on “community development program” 2. Program pengembangan (CSR Book Attached)
which have been carried out. pendidikan
Education development program
3. Program perbaikan kesehatan
Health improvement program
4. Program pengembangan seni
budaya
Culture development program
Expenses incurred.
13 Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang Mencakup antara lain informasi Sub Bab - Tanggung Jawab Sosial 222-224
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab tentang : dan Lingkungan Perusahan
sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan Information should include: Sub Chapter - Corporate Social
Description on the activities and expenses incurred 1. Aktivitas pelestarian lingkungan Responbility
related to corporate social responsibility, Preserving environment activity
particularly on environmental activities. 2. Aktivitas pengelolaan lingkungan (Buku CSR terlampir)
Environment management (CSR Book Attached)
activity
3. Sertifikasi atas pengelolaan
lingkungan
Certification to Environment
management
Expenses incurred
311
14 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Emiten Mencakup antara lain: Sub Bab - Permasalahan Hukum 219-231
atau Perusahaan Publik, Direksi dan anggota dewan Include such as: tahun 2010
Komisaris yang sedang menjabat 1. pokok perkara/Gugatan. Sub Chapter - Law Case Year 2010
Important cases faced by the Issuer or Public material of the case/claim
Company, current members of the board of 2. kasus posisi case status
Directors and board of Commissioners. 3. status penyelesaian
perkara/gugatan
Status of settlement of
case/claim.
4. pengaruhnya terhadap kondisi
keuangan perusahaan
potential impacts on the
financial condition of the
company.
15 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses Sub Bab - Hubungan Komunikasi 229-237
Access to corporate information and data. informasi dan data perusahaan Eksternal dan Internal
kepada publik, misalnya melalui Sub Chapter - Internal
website, media massa, mailing list, Comunication and External Relation
bulletin dsb.
Description on the availability of
access to corporate information
and data to the public, for example
through website, mass media,
mailing list, bulletin etc.
16 Etika Perusahaan Memuat uraian antara lain: Sub Bab - Etika Perusahan 225-229
Company Ethics Information should include: Sub Chapter - Code of Conduct
1. Keberadaan code of conduct
The existence of the Code of
Conduct.
2. Isi code of conduct
Content code of conduct
3. penyebaran code of conduct
kepada karyawan dan upaya
penegakannya
Distribution of the Code of
Conduct to the em-ployees and
efforts to uphold the Code.
4. pernyataan mengenai budaya
perusahaan (corporate culture)
yang dimiliki perusahaan
Statement concerning the
corporate culture
VII INFORMASI KEUANGAN Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor

FINANCIAL INFORMATION Independen
Financial Statement with Independence
Auditor Report
1 Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan peraturan
Direksi atas Laporan Keuangan Bapepam No. VIII.G.11 tentang
Statement by the board of Directors concerning the Tanggung Jawab Direksi atas
Responsibility of the board of Directors on the Laporan Keuangan
Financial Statement. Compliance with bapepam
Regulation No.VIII.G.11 on
Responsibility of the board of
Directors on the Financial
Statement
2 Opini akuntan atas laporan keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI

Accountant's opinion on the financial statement Compliance with SPAP-IAI.
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:
Description of the Independent Auditor in the Description contains:
Opinion. 1. Nama & tanda tangan
Name and signature
2. Tanggal Laporan Audit
Date of the audit report.
3. No. ijin KAP (jika ada)
KAP license number (if any).
4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-
Comprehensive financial statement unsur laporan keuangan:
Contains all elements of the
financial statement
1. Neraca balance sheet.
2. Laporan laba rugi
Profit loss statement.
3. Laporan perubahan ekuitas
Equity statement
4. Laporan arus kas
Cash flow report
5. Catatan atas laporan keuangan
Notes to the financial statement
312
5 Perbandingan tingkat profitabilitas Uraian mengenai perbandingan
Comparison of profitability laba/rugi usaha tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya
Description of the gain/loss from
operations of current year
compare to that of previous year
6 Penyajian Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai
Presentation of Cash Flow Report. berikut:
Meets the following content, such
as:
1. Penggunaan metode langsung
using direct method
2. Pengelompokan dalam tiga
kategori aktivitas: aktivitas
operasi, investasi, dan
pendanaan
Disclosing activities that do not
influence the cash flow.
3. Pengungkapan aktivitas yang
tidak mempengaruhi arus kas
Disclosing activities that do not
influence the cash flow
4. Pemisahan penyajian antara
penerimaan kas dan atau
pengelua-ran kas kepada
pelanggan (customer),
karyawan, pemasok, dan pem-
bayaran pajak selama tahun
berjalan pada aktivitas operasi
Separating the presentation
between cash receipt and or
cash expended to the customer,
employee, supplier, and
payment of taxes during the
current
5. Penyajian penambahan dan
pembayaran hutang jangka
panjang serta dividen pada
aktivitas pendanaan
Presenting the addition and
payment of long-term debt as
well as dividend in funding.
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:
Summary of Accounting Policy. contains at least:
1. Konsep dasar penyajian laporan
keuangan
basic concept in presenting a
financial statement
2. Pengakuan pendapatan dan
beban
Recognition of income and
overhead
3. Penilaian investasi
Assessment for invest-ment.
4. Penilaian dan metode
penyusutan aset tetap
Assessment and method of
depreciating fixed assets
5. Dasar perhitungan laba per
saham
basis for calculating profit per
share.
8 Transaksi dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Hal-hal yang harus diungkapkan
Istimewa antara lain:
Transaction with Affiliated Parties. 1. Rincian jenis transaksi, nama
pihak yang memiliki hubungan
istimewa, dan jumlah piutang
dan atau hutang yang terkait.
Details on the type of
transaction, name of the
affiliated party, and total
accounts receivable and or
related debts
2. Dirinci jumlah masing-masing
pos aset, kewajiban, penjualan
dan pembelian (beban) kepada
pihak yang mempunyai
hubungan istimewa beserta
persentasenya terhadap total
aset, kewajiban, penjualan dan
pembelian (beban).
313
Details on the individual assets,
liabilities, sales and purchase
(charge) to the affiliated parties
and percentage against the total
assets, liabilities, sales and
purchases.
3. Penjelasan transaksi yang tidak
berhubungan dengan kegiatan
usaha utama dan jumlah hutang/
piutang sehubungan dengan
transaksitersebut.
Explanation of Transactions that
are not related to the core
business and the amount of debt
/accounts receivable in
connection with the said
transaction.
4. Sifat hubungan, jenis dan unsur
transaksi hubungan istimewa.
Nature of the affiliation, type
and element of transaction with
affiliated parties.
5. Kebijakan harga dan syarat
transaksi serta pernyataan
apakah penerapan kebijakaan
harga dan syarat tersebut
sama dengan kebijakan harga
dan syarat untuk transaksi
dengan pihak ketiga.
Price policy and terms of
transaction and a statement on
whether the application of said
price policy and terms are the
same as the price policy and
terms for transaction with a third
party.
9 Pengungkapan yang Berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan
Perpajakan selain Jenis dan Jumlah Hutang
Disclosure related to tax issues Pajak
Things that should be disclosed in
addition to Type and Amount of Tax
Debt
1. Rekonsiliasi antara beban
(penghasilan) pajak dengan hasil
perkalian laba akuntansi dengan
tarif yang berlaku dengan
mengungkapkan dasar
perhitungan tarif pajak yang
berlaku.
Reconciliation between tax
charge (income) and the result
of multiplying the accounting
profit with the current rate and
disclosing the basis for
calculating the tax rate
2. Rekonsiliasi fiskal dan
perhitungan beban pajak kini
Fiscal reconciliation and
calculation of current tax
3. Pernyataan bahwa Laba Kena
Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
telah sesuai dengan SPT.
Statement that the amount of
Taxable Profit as calculated
through reconciliation is in
accordance with the Tax Return
4. Rincian aset dan kewajiban pajak
tangguhan yang disajikan pada
neraca untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban
(penghasilan) pajak tangguhan
yang diakui pada laporan laba
rugi apabila jumlah tersebut
tidak terlihat dari jumlah aset
atau kewajiban pajak tangguhan
yang diakui pada neraca.
Details of the assets and
liabilities in deferred tax
presented in the balance sheet
in each period of presentation,
and amount of charge (income)
of deferred tax acknowledged in
the profit loss statement if the
said amount is not evident in
314
9 Pengungkapan yang Berhubungan dengan the asset or liability of deferred
Perpajakan tax acknowledged in the balance
Disclosure related to tax issues sheet.
5. Pengungkapan ada atau tidak
ada sengketa pajak
Disclosure of whether or not
there is a tax dispute.
10 Aset & Kewajiban Dalam Mata Uang Asing Hal-hal yang harus diungkapkan:
Assets and Liabilities in Foreign Currency Information that should be
disclosed:
1. Rincian aset dan kewajiban
dalam mata uang asing serta
ekuivalennya dalam rupiah,
Details of the assets and
liabilities in foreign currency and
the equivalent in rupiah.
2. Posisi neto dari aset dan
kewajiban dalam mata uang
asing.
Net position of assets and
liabilities in foreign currency.
3. Rincian kontrak valuta berjangka
dan equivalen dalam rupiah.
Details of futures contract in
foreign currency and equivalent
in rupiah
4. Kebijakan manajemen resiko
mata uang asing.
Risk management in foreign
currency
5. Apabila lindung nilai tidak
dilakukan, alasan untuk tidak
melakukannya.
If hedging is not done, what is
the reason?
11 Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Hal-hal yang harus diungkapkan:
Keuangan dan Peraturan Lainnya information that should be
Latest Developments of Financial Accounting disclosed:
Standards and Other Regulations 1. Penjelasan mengenai standar
akuntansi keuangan dan
peraturan baru yang diterapkan
dan mempengaruhi aktivitas
perusahaan; dan
Impact of the financial
accounting standard and the
new regulations
2. Dampak penerapan standar
akuntansi keuangan dan
peraturan baru tersebut.
Impact of the financial
accounting standard and the
new regulations
12 Komitmen dan Kontinjensi Hal-hal yang harus diungkapkan:
Commitment and Contingency. information that should be
disclosed:
1. Untuk perikatan berupa
perjanjian sewa, keagenan dan
distribusi, bantuan manajemen,
teknis, royalti dan lisensi
memuat uraian tentang pihak-
pihak yang terkait, periode
berlakunya perikatan, dasar
penentuan kompensasi dan
denda, jumlah beban atau
pendapatan pada periode
pelaporan, dan pembatasan-
pembatasan lainnya.
For ties in the form of a lease
agreement, agency and
distribution, managerial
assistance, technical, royalty and
license, a description on the
related parties, period of validity,
basis for determining
compensation and fine, amount
of charge or income in the
reporting period, and other
restrictions.
2. Untuk perikatan berupa
Kontrak/perjanjian yang
memerlukan penggunaan dana
di masa yang akan datang,
seperti: pembangunan pabrik,
315
perjanjian pembelian, ikatan
untuk investasi, dsb. memuat
uraian tentang pihak-pihak yang
terkait dalam perjanjian, periode
berlakunya perikatan, nilai
keseluruhan, mata uang, dan
bagian yang telah direalisasi.
For ties in the form of a
contract/agreement which
requires the use of funds in the
future, such as: factory
construction, purchase
agreement, investment, etc., a
description on the related
parties in the agreement, the
period of validity, total value,
currency, and portion already
realized
3. Untuk pemberian jaminan/
garansi memuat uraian tentang
pihak-pihak yang dijamin dan
yang menerima jaminan, yang
dipisahkan antara pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
dan pihak ketiga untuk pihak
yang dijamin, latar belakang
dikeluarkannya jaminan, periode
berlakunya jaminan, nilai
jaminan.
For giving warranty/guarantee, a
description on the parties to be
covered and the party receiving
the guarantee, and separating
the affiliated parties and third
party for the party being
covered, the reason for issuing
guarantee, period of validity of
the guarantee, and value
(amount) of the guarantee.
4. Perkara/sengketa hukum dengan
mengungkapkan pihak-pihak
yang terkait, jumlah yang
diperkarakan, serta latar
belakang, isi dan status
perkara dan pendapat hukum
Lawsuits/disputes, disclosing the
related parties, the amount
being disputed, the background,
content and status of the case,
and a legal opinion
5. Untuk peraturan pemerintah
yang mengikat perusahaan
seperti: masalah lingkungan
hidup, diungkapkan uraian
singkat tentang peraturan dan
dampaknya terhadap
perusahaan.
For government regulations that
bind the company, for example
in environmental issues, a brief
description of the regulation and
its impact on the company
316
Tanda Tangan Persetujuan
Approval Signature
Laporan Tahunan ini, termasuk laporan tata kelola This Annual Report, including the corporate
perusahaan, keuangan, tanggung jawab sosial dan governance report, financial report, corporate social
lingkungan perusahaan dan informasi lain yang responsibility report and related information which
terkait, telah diperiksa dan disetujui oleh seluruh have been examined and approved by member Board
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan of Commisioners and Board of Director whose
membubuhkan tanda tangannya di bawah ini. signatured appear below.
Dewan Komisaris
CHAIRUL DJAELANI
Komisaris Utama
PARWOTO WIGNJOHARTOJO INDRIJONO ISNANTO

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
MULJANTO
Direktur Utama
President Director
SJAMSUL ARIFIN DJOKO LESMONO HADI SUKRIANTO

Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan
Marketing Director General Director Compliance Director
317

Laporan Tahunan
Annual Report
2010
BANK JATIM
Aman Terpercaya
Jalan Basuki Rakhmad 98-104 Surabaya 60271
Telepon (031) 5310090-5310099 Faksimili (031) 5310838
Website http://www.bankjatim.co.id

Ar BJTM 2010

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar BJTM 2010

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BANK JATIM

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

LAPORAN USAHA BUSINESS REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE 89

PROFIL MANAJEMEN MANAGEMENT PROFILE

REFERENSI BAPEPAM-LK BAPEPAM-LK CROSS REFERENCE 299

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Misi  Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta ikut

 To encourage regional economic growth and active development of Small

Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah Improvement of regional economic growth is the

“Bank Jatim Banknya Masyarakat Jawa Timur" it means that

Tugu Pahlawan adalah salah satu citra visual daerah

BANK JATIM masyarakat Jawa Timur karena Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan digambarkan dengan garis-garis

The Monument of Heroes

The Monument of Heroes is one of the visual image

The Monument of Heroes illustrated with the

Melambangkan keutuhan, kesatuan dan tekad

Makna Aman Terpercaya

Red color symbolizes the courage of life and

Nama Perusahaan Name of Company PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Piagam Penghargaan Atas Penghargaan yang diberikan oleh

Juara III Stand Terbaik Kategori

Piala Bergilir Livoli Divisi Utama-

(Rupiah dalam jutaan IDR Million)

(Rupiah dalam jutaan IDR Million)

Rasio Keuangan 2010*) 2009 2008 2007 2006

Perkembangan Setoran Modal Selama 5 Tahun Terakhir

Kepemilikan Saham Modal Sebelumnya Jumlah Setoran Modal Jumlah Modal

Kronologis Perubahan Modal Dasar

Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

Regional Regulation Rp5.000.000.000,00 Rp1.003.000.000,00 1. Regional Government of Level I

Regional Regulation Rp15.000.000.000,00 Rp4.201.000.000,00 1. Regional Government of Level I

6. Peraturan Daerah Rp40.000.000.000,00 Rp13.785.000.000,00 1. Pemerintah Daerah Tingkat I

Regional Regulation Rp40.000.000.000,00 Rp13.785.000.000,00 1. Regional Government of Level I

Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

9. Peraturan Daerah Rp200.000.000.000,00 Rp59.044.000.000,00 1. Pemerintah Daerah Tingkat I

Regional Regulation Rp200.000.000.000,00 Rp59.044.000.000,00 1. Regional Government of Level I

Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

11. Akta Nomor 105 Rp 750.000.000.000,00 Rp215.601.000.000,00 1. Pemerintah Republik Indonesia

Dasar Hukum Modal Dasar Modal Disetor Kepemilikan Saham

Komposisi Saham Share Composition

A Pemerintah Provinsi Jawa Timur Rp 585.949.000.000,00 72,47%

No. Pemegang Saham Posisi Modal Prosentase (%) Kepemilikan

Komposisi Pemegang Saham

 Pemerintah Provinsi Rp585.949 juta  Provincial Government Rp585.949 million

Kebijakan Dividen Dividend Policy

DIREKTUR UTAMA Komite Remunerasi

Asset & Liabilities

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Menuju komitmen menjadi Regional Towards a commitment to become

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Assalamualaikum Wr. Wb., Assalamualaikum Wr. Wb.,

Pencapaian Kinerja Achievement of Performance

Prospek usaha dan masa depan Business prospects and future

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance

Misi Mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta ikut

To encourage regional economic growth and active development of Small

Pemerintah Provinsi Rp585.949 juta Provincial Government Rp585.949 million

Program MDP; MDP Program;

Program EDP; dan EDP Program; and

Program JMDP. JMDP Program.