Sinarmas Annualreport2014

Developing Through Transformation
Berkembang Melalui Transformasi
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Disclaimer Sanggahan Dan Batasan Tanggung Jawab
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies,
strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in
dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking
historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other
mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions
asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di concerning current conditions and future events of the Company and the business environment
mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen- where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee
dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai that all the valid document presented will bring specific results as expected.
harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Bank Sinarmas” yang didefinisikan This annual report contains the word “Company” and “Bank Sinarmas” hereinafter referred
sebagai PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan. Adakalanya to PT. Bank Sinarmas Tbk., as the company that runs business in banking industry. The word
kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT. Bank Sinarmas “Company” is at times used to simply refer to PT. Bank Sinarmas Tbk. in general.
Tbk. secara umum.
Tentang Laporan Tahunan

Bank Sinarmas 2014
About The 2014 Annual Report of Bank Sinarmas
Laporan Tahunan PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 The Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. for the year ended on
Desember 2014 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia December 31, 2014 is published in accordance with the Regulation
No. 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan of Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 regarding the Transparency of
juga Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Bank’s Financial Condition, and Decision of the Head of Capital Market
Keuangan 431/BL/2012 Peraturan No. X.K.6 tentang Kewajiban Supervisory Board and Financial Institutions 431/BL/2012 Regulation
Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. No. X.K.6 on the Oblgation to Submit Annual Report for Issuers or
Public Company.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada The currency of “Rupiah”, “Rp” or IDR throughout this report refers to
mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dolar AS” atau USD the official currency of the Republic of Indonesia, while US Dollar refers
merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. Semua informasi to the official curreny of the US. All financial infromation is presented in
keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Rupiah currency in accordance with the Indonesia Financial Accounting
Akuntasi Keuangan Indonesia. Standards.
Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2014 disajikan dalam dua bahasa The 2014 Annual Report of Bank Sinarmas is presented bilingually,
yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis both in Bahasa Indonesia and English, in which the English part uses
dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas fonts of other types and sizes. It is also published in good quality. This
yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website Annual Report can be read and downloaded from the offical website of
resmi Bank Sinarmas yaitu www.banksinarmas.com. Bank Sinarmas, namely www.banksinarmas.com.
Penyajian Informasi
Dalam Laporan Tahunan
Bank Sinarmas 2014
Information on The Presentation of 2014
Annual Report of Bank Sinarmas
Penyusunan Laporan Tahunan Bank Sinarmas merujuk pada ketentuan- The drafting of Bank Sinarmas’ Annual Report refers to the prevailing
ketentuan yang berlaku mengenai penyajian keterbukaan informasi stipulations on the presentation of information disclosure that must be
yang harus disampaikan dalam Laporan Tahunan yang terdiri dari submitted in the Annual Reports which consisted of several chapters,
beberapa bab, sebagai berikut: namely:
• Profil Perusahaan • Company Profile
Menyajikan berbagai informasi umum mengenai Bank Sinarmas, Providing various general information regarding Bank Sinarmas,
yang meliputi sejarah pendirian Bank Sinarmas, Visi dan Misi, encompassing the establishment history of the Bank, Vision and
Pemegang Saham dan Komposisi Kepemilikan Saham, berbagai Mission, Shareholders and the Composition, awards received by
penghargaan yang diterima oleh Bank Sinarmas, hingga Peta the Bank suring the year, as well as operational map. In addition to
Operasional. Selain informasi umum, terdapat laporan manajemen the general information, there will also be Reports from the Board
dari Komisaris dan Direktur Utama. Profil Bank Sinarmas of Commissioners and Board of Directors. Detailed Profile of Bank
selengkapnya dapat dilihat pada halaman 41 hingga 125. Sinarmas can be read on page 41 to 125.
• Analisis dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Bank • Management Discussion and Analysis on the Performance of
Sinarmas Bank Sinarmas
Menyajikan deskripsi analisis atas kinerja Bank Sinarmas yang This chapter provides analytical description on the performance
meliputi tinjauan industri perbankan, tinjauan bisnis, tinjauan of Bank Sinarmas which encompasses banking industry overview,
operasional, tinjauan keuangan, termasuk aspek pemasaran yang business overview, operational overview, financial overview, as well
terdiri dari strategi pemasaran dan pangsa pasar. Analisis dan as marketing aspects which include marketing strategy and market
Pembahasan Manajemen atas Kinerja Bank Sinarmas selengkapnya share. Management Discussion and Analysis on the performance of
dapat dilihat pada halaman 127 hingga 171. Bank Sinarmas can be read on page 127 to page 171
• Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance
Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola perusahaan Provides detailed and comprehensive information on the
yang diimplementasikan Bank Sinarmas secara lengkap dan implementation of corporate governance by Bank Sinarmas
menyeluruh sesuai dengan Pedoman Umum GCG oleh KNKG. Tata in accordance with GCG General Guidelines issued by KNKG.
Kelola Perusahaan selengkapnya dapat dilihat pada halaman 173 Information on Corporate Governance of the Bank can be read on
hingga 393. page 173 to 393.
Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 1

Kesinambungan Tema Laporan
Tahunan Bank Sinarmas (2012-2014)
Theme Continuity of Annual Reports of Bank Sinarmas (2012-2014)
Bank Sinarmas senantiasa melanjutkan budaya Bank Sinarmas continues to serve the people
melayani di setiap kegiatan operasional of Indonesia in all operational aspects of the
perusahaan dalam hubungan bersama nasabah, company, particularly in the relationship with the
pemangku kepentingan, dan masyarakat luas. customres, stakeholders, and society in general.
Sesuai dengan asas kami, pelayanan prima In line with our principles, premium service for
bagi nasabah dapat menambah kepuasaan dan the customer, we strive to gain satisfaction and
kepercayaan nasabah pada Bank Sinarmas. trusts from all customers of the Bank.
Seiring dengan semangat mendukung budaya Accompanied with the spirit to support the
bangsa, Bank Sinarmas mempersembahkan nation’s culture, Bank Sinarmas presented
tema “Melanjutkan Budaya Melayani” dengan the theme of “Continuing the Culture of
sentuhan elemen tradisional. Tari selamat Serving” with a touch of traditional elements
datang dari Bali menjadi simbol penyambutan, in it. The Balinese welcoming dance symbolizes
ramah tamah, dan pelayanan yang menjadi the welcoming atmosphere, hospitality and
budaya Perusahaan dalam berkarya. excellent service of Bank Sinarmas that serve as
our culture in carrying out business activities.
Perusahaan yang besar terbentuk berdasarkan A reputable company is a fruit from perseverance
kinerja maksimal yang didukung oleh budaya to exert maximum efforts, coupled with spirit
Perusahaan yang baik. Bank Sinarmas bertekad to internalize corporate culture within the
untuk meraih pencapaian terbaik dengan company. We are determined to reach the best
melestarikan tradisi yang baik di Perusahaan achievements by keep maintaining our good
dan senantiasa memanfaatkan potensi dan tradition while studying every single potential
peluang yang tumbuh di tengah dinamika and opportunity amid the vibrant business
perkembangan bisnis guna meraih kesuksesan development to attain success in the future.
di masa mendatang.
Melalui semangat “Consistency Striving for Through a “Consistency Striving for Excellence”
Excellence”, kami memvisualisasikan semangat spirit, we strive to give a dynamic performance
tersebut dengan memadukan elemen tradisional to keep being in line with the economic
Indonesia yang tetap kami pertahankan dalam development. We are now revealing a business
setiap tema laporan tahunan. Tari Kancet Lasan policy reflecting an underlying quality of the
dari suku Dayak menjadi tanda keagungan. Company’s performance.
Tarian ini juga sering disajikan dalam
penyambutan tamu dan acara-acara lainnya.
2 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Indonesia memiliki banyak kesenian tari tradisional yang Indonesia is proud of its rich cultural background, particularly
membanggakan. Tarian-tarian tersebut terus diwariskan its traditional dances. Over time, the dances are inherited to the
dari waktu ke waktu. Keindahan tarian tradisional kami next generation to preserve its cultural values. Thus, by referring
visualisasikan dalam gambar silhouette dengan aksen batik, to these fundamentals, we chose the beauty of Indonesia’s
ukiran dan satwa khas Indonesia. traiditional dances and visualizes them in silhouette, patterned
in batik, carvings, and endemic faunas of Indonesia.
Tari Topeng Betawi, diangkat karena berasal dari Jakarta yang Tari Topeng Betawi (Betawi’s Mask Dance) is uplifted due to
merupakan domisili Kantor Pusat Bank Sinarmas. Selain itu, Tari its origin of Jakarta, which is the location of Bank Sinarmas’
Topeng Betawi memiliki konsep unik yang memiliki ciri khas Main Office. Furthermore, this dance has a unique concept that
berbeda dari tari topeng lainnya. differentiate it from other mask dances in the nation.
Tari Piring, diangkat karena filosofinya yang energik dan Tari Piring (Piring Dance) is higlighted due to its philosophy
dinamis, sebagaimana Bank Sinarmas yang berkembang secara value that shows energy and dynamic, similar to the Bank that
dinamis sesuai dengan kebutuhan pasar dan nasabah. Tarian continues to develop dynamically in line with the requirements
ini juga dilakukan secara berkelompok yang mencerminkan from the market and customers. This dance is performed in
kerja sama. group and reflects the spirit of cooperation.
Tari Rantak Kudo, perpaduan antara gerakan yang penuh Tari Rantak Kudo (Rantak Kudo Dance) is a dance that combines
filosofi dengan pencak silat. Beberapa teknik gerakan dalam philosophical movements with pencak silat movements. Several
tari ini memiliki makna inisiatif, kewaspadaan, arif, dan dance sequences in this traditional dance describe initiative,
kemampuan yang diukur dengan baik. awareness, wisdom, and capabilities that are well measured.
Tema “Developing Through Transformation” sangat tepat Our theme of “Developing Through Transformation“ is
menggambarkan visi dan misi perusahaan serta cita-cita observed as the most appropriate to describe vision and mission,
Bank untuk menjadi “Payment & Transaction Bank” dengan as well as the target of the Bank to become a “Payment and
melakukan transformasi di bidang SDM dan TI Bank. Transaction Bank” through transformation in the aspect of
Human Resources and Information Technology.

Daftar Isi Table of Content
2 Kesinambungan Tema Laporan 95 Testimoni Karyawan 150 Informasi Dan Fakta Material Yang
Tahunan Bank Sinarmas (2012-2014) Testimonials from Employees Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Theme Continuity of Annual Reports 96 Testimoni Mitra Usaha Akuntan
of Bank Sinarmas (2012-2014) Testimonials from Business Partners Information and Fact Material
98 Teknologi Informasi Subsequent to the Date of Accountant
KILAS KINERJA 2014 Information Technology 151 Informasi Material Mengenai Investasi,
Flashback Performance of 103 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Ekspansi, Divestasi, Restrukturisasi
2014 Modal Utang/Modal
8 Ikhtisar Keuangan Capital Market Supporting Institutions Material Information On Investments,
Financial Highlights 103 Jaringan Expansion, Divestments, Capital/Debt
10 Ikhtisar Saham Network Restructuring
Stock Highlights 104 Peta Operasional Dan Alamat Kantor 152 Informasi Transaksi Material yang
12 Peristiwa Penting Cabang Mengandung Benturan Kepentingan
Significant Events Operational Map and Branch Office dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi
18 Penghargaan dan Sertifikasi Addresses Material Information Transaction
Awards and Certifications 106 Alamat Kantor Cabang Which Contains Conflict of Interest
Branch Office Address and Transaction with Related Parties
LAPORAN Manajemen 153 Kebijakan Suku Bunga Bank Sinarmas
Management Report ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bank Sinarmas Interest Rate Policy
22 Laporan Dewan Komisaris MANAJEMEN 154 Aspek Pemasaran
Board of Commissioners Report Management Discussion Marketing Aspects
30 Laporan Direksi and Analysis 155 Kebijakan Dividen
Board of Directors Report 128 Tinjauan Umum Ekonomi Global Dividend Policy
Global Economic Overview 156 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
PROFIL PERUSAHAAN 129 Tinjauan Umum Ekonomi Indonesia Realization of Funds from Public
Company Profile Indonesia’s Economic Overview Offering
42 Identitas Perusahaan 130 Tinjauan Industri Perbankan 157 Perubahan Peraturan
Corporate Identity Banking Industry Overview Perundangundangan Yang
45 Visi dan Misi 131 Tinjauan Operasional Per Segmen Berpengaruh
Vision and Mission Usaha The Change of Influenced Laws and
46 Bidang Usaha Operational Overview Per Business Regulations
Line of Business Segment 163 Perubahan Kebijakan Akuntansi
58 Jejak Langkah 139 Analisis dan Pembahasan Kinerja The Change of Accountant Policy
Milestones Keuangan 169 Prospek Usaha
64 Struktur Organisasi Bank Sinarmas Financial Performance Analysis and Business Prospects
Organization Structure of Bank Discussion 171 Strategi yang Telah Ditempuh pada
Sinarmas 147 Target dan Realisasi 2014 serta 2014 dan Strategi Ke Depan
66 Profil Dewan Komisaris Proyeksi Keuangan 2015 Strategies That Have Been Taken in
Board of Commissioners Profile Target and Realization 2014 and 2014 and Future Strategies
69 Profil Direksi Financial Projection 2015
Board of Directors Profile 148 Kemampuan Membayar Utang dan Tinjauan Unit-Unit Bisnis
77 Manajemen Senior Tingkat Kolektibilitas Piutang Overview of Business Units
Senior Management The Capacity To Pay Debts and the 174 Unit Usaha Syariah
78 Struktur Grup Perusahaan Level of Receivables Collectability Sharia Business Units
Company Group Structure 148 Struktur Modal Dan Kebijakan 174 Profil Unit Usaha Syariah PT.
80 Komposisi Pemegang Saham Manajemen Atas Struktur Modal Bank Sinarmas Tbk.
Share Ownership Composition Capital Structure and Management Profile of Sharia Business Units
81 Informasi Pemegang Saham Utama Policy regarding Capital Structure PT. Bank Sinarmas Tbk.
dan Pengendali 150 Ikatan yang Material untuk Investasi 175 Visi, Misi dan Nilai Sharia
Information on Main and Controlling Barang Modal Vision, Mission and Sharia Value
Shareholders Material Ties for the Investment of 176 Jejak Langkah
82 Sumber Daya Manusia Capital Goods Milestone
Human Resources

178 Dewan Pengawas Syariah 337 Kebijakan dan Prosedur Penetapan 383 Akses Informasi Perusahaan
Sharia Super Visory Board Remunerasi Direksi Access to Company Information
182 Direktur Unit Usaha Syariah Policies and Procedures of The 384 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi
Board of Directors of Sharia Board of Directors Remuneration Bank
Business Unit Determination Buy Back Shares and Buy Back Obligasi
187 Komite Di Bawah Direksi UUS 339 Assessment Dewan Komisaris dan Bank
Committees Under The Board Direksi 384 Kode Etik Dan Pedoman Tingkah Laku
of Director Assessment of The Board of Codes of Conduct
190 Tinjauan Operasi Per Segmen Commissioners and Board of Directors 385 Budaya Bank Sinarmas
Usaha 340 Komite-Komite Di Bawah Dewan Bank Sinarmas Culture
Committees Under The Board Komisaris 388 Sistem Pelaporan Pelanggaran
of Director Committees Under The Board of Whistleblowing System
200 Kinerja Keuangan Commissioners 390 Penyimpangan Internal
Financial Performance 340 Komite Audit Internal Fraud
203 Tata Kelola Perusahaan Audit Committee 393 Praktik Bad Corporategovernance
Implementation Of Good 344 Komite Pemantau Risiko Bad Corporate Governance Practice
Corporate Governance Risk Monitoring Committee 393 Keberagaman Komposisi Dewan
215 Tanggung Jawab Sosial 349 Komite Remunerasi dan Nominasi Pengawas dan Direksi
Perusahaan Committee of Remuneraion and Diversity of The Composition of The
Corporate Social Responsibility Nomination Board of Supervisors And Board of
216 Manajemen Risiko 354 Komite Good Corporate Governance Directors
Risk Management Komite Good Corporate Governance
216 Sistem Penerapan Manajemen Risiko (GCG) Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Risk Management Implementation 358 Komite-Komite Di Bawah Direksi Overview of Business Units
System Committees Under Board of Directors 396 Filosofi dan Dasar Kebijakan Tanggung
219 Evaluasi Atas Efektivitas Sistem 358 Asset & Liability Management Jawab
Manajemen Risiko Committee (ALCO) Philosophy And Basic Policy Of
Evaluati on of Effectivity of Risk Asset & Liability Management Responsibility
Management System Committee (ALCO) 398 Tanggung Jawab Sosial Bidang
220 Jenis Risiko Dan Pengelolaanya 259 Komite Kredit Korporasi Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan
Types Of Risks And Its Management Company’s Credit Committee Keselamatan Kerja
360 Komite Information Technology Corporate Social Responsibility on
TATA KELOLA PERUSAHAAN Information Technology Committee Manpower Occupational Health and
Good Corporate Governance 361 Komite Manajemen Risiko Saftey
288 Dasar Penerapan Tata Kelola Risk Management Committee 399 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan 362 Komite Human Capital Management Terhadap Kelestarian Lingkungan
The Implementation of Good (HCM) Corporate Social Responsibility on The
Corporate Governance Human Capital Management Environment
290 Implementasi Tata Kelola Perusahaan Committee (HCM) 400 Tanggung Jawab Sosial Bidang
The Implementation of Corporate 363 Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Pengembangan Sosial dan
Governance Internal Audit Work Unit Kemasyarakatan
291 Penilaian Tata Kelola Perusahaan 368 Sistem Pengendalian Internal (SPI) Corporate Social Responsibility on
Corporate Governance Assessment Internal Supervision System Social and Community Development
292 Peta Arah Tata Kelola Perusahaan 369 Satuan Kerja Manajemen Risiko 402 Tanggung Jawab Sosial Terhadap
Peta Arah Tata Kelola Perusahaan (SKMR) Kepada Nasabah
292 Struktur Tata Kelola Perusahaan Risk Management Work Unit Corporate Social Responsibility To The
The Corporate Governance Structure 371 Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) Customers
295 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Compliance Work Unit
General Meeting of Shareholderds 378 Sekretaris Perusahaan Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris
(GMS) Corporate Secretary dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas
305 Dewan Komisaris 382 Akuntan Publik Laporan Tahunan 2014 PT Bank Sinarmas
Board of Commissioners Public Accountant Tbk
314 Direksi 383 Transaksi yang Mengandung Benturan Statement of Members of Board of
Board of Directors Kepentingan Commissioners and Board of Directors on the
332 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Transaction Containing Conflicts of Responsibility for the 2014 Annual Report of
Direksi Interest PT Bank Sinarmas Tbk
Work Relation of The Board of 383 Perkara Perusahaan
Commissioners and Board of Directors Legal Cases Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement

Kilas Kinerja 2014 Profil Perusahaan
Flashback Performance of 2014 Company Profile
Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

Report of Management Management Discussion and Analysis

Tinjauan Unit-Unit Bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Overview of Business Units Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Good Corporate Governance Consolidated Financial Statement
01 Kilas
Kinerja
2014
Flashback
Performance
of 2014


Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah atau dinyatakan dalam bentuk lain | In million Rupiah unless stated otherwise
Uraian 2012 2013 2014 Description
Laporan Laba Rugi Statements of Income

Pendapatan Bunga Bersih 780.192 826.360 987.625 Net Interest Revenues
Pendapatan di luar Bunga 171.150 275.230 251.106 Non Interest Revenues
Pendapatan Operasional 1.622.734 1.665.377 2.045.612 Operating Revenues
Beban Operasional 1.337.255 1.379.277 1.844.717 Operating Expensess
Laba Sebelum Pajak 285.479 286.100 200.895 Income Before Tax
Laba Bersih 227.906 221.100 154.932 Net Income
Jumlah Laba Komprehensif 233.351 221.156 159.624 Total Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham Earning per Share
Dasar 23,57 17,87 11,80 Basic
Dilusian 20,15 16,50 11,56 Dilluted
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Jumlah Aset 15.151.892 17.447.455 21.259.549 Total Assets
Aset Produktif 12.668.515 14.562.067 17.991.951 Earning Assets
Dana Pihak Ketiga 12.860.714 13.819.061 16.946.231 Third Party Fund
Jumlah Ekuitas 1.825.608 2.754.260 3.160.482 Total Equity
Rasio Keuangan Financial Ratios

Permodalan Equity
Pemenuhan modal minimum 18,09% 21,82% 18,38% Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset tetap terhadap modal 34,74% 26,85% 26,71% Fixed Assets to Total Equity
Aset Produktif Earning Assets
Aset produktif bermasalah terhadap total
2,63% 1,88% 2,33%
aset produktif
Kredit bermasalah (NPL)-bruto 3,18% 2,50% 3,00% Non-Performing Loan (NPL) - Gross
Kredit bermasalah (NPL)-neto 2,57% 2,12% 2,56% Non-Performing Loans (NPL) - net
PPAP-CKPN terhadap aset produktif 0,73% 0,39% 0,46% Provision to Earning Assets
Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00% Provisiom Compliance
Rentabilitas Profitability
Laba terhadap total aset (ROA) 1,74% 1,71% 1,02% Return of Assets (ROA)
Laba terhadap ekuitas (ROE) 15,42% 9,23% 5,72% Return on Equity (ROE)
Marjin bunga bersih 5,72% 5,23% 5,87% Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional/Pendapatan
83,75% 83,25% 91,35% Operational Expenses/Operational Income
operasional (BOPO)
Likuiditas Liquidity
Kredit terhadap dana yang dihimpun
80,78% 78,72% 83,88% Loans to Deposit Ratio (LDR)
(LDR)
Kepatuhan
Presentase pelanggaran BMPK - - - Percentage of Legal Lending Limit Violation
Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties
Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties


Uraian 2012 2013 2014 Description
Presentase pelampauan BMPK Percentage of Legal Lending Limit Excesses

Pihak terkait Nil Nil Nil Related Parties
Pihak tidak terkait Nil Nil Nil Non Related Parties
Giro wajib minimum (Rupiah) 9,45% 9,37% 8,64% Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)
Posisi devisa neto 6,58% 0,75% 0,18% Net Open Position
Pendapatan Bunga Bersih Dana Pihak Ketiga

Net Interest Revenues Third Party Fund
16.946.231
987.625 13.819.061
826.360 12.860.714
780.192
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Equity
21.259.549 3.160.482
17.447.455 2.754.260
15.151.892 1.825.608
2012 2013 2014 2012 2013 2014


Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Periode Januari - Desember 2014

Peredaran Saham di Pasar Reguler
Kurs (RG)
Share Circulation in Regular Market Jumlah Saham
Bulan Tercatat Kapitalisasi Pasar
Triwulan Tertinggi Terendah Penutupan Nilai Frekuensi
Month Volume Amount of Listed Capitalization Market
High Low End Value Frequency
Share
(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) (X)
Januari / January 253 235 250 6.540.700 1.613.786.900 301 12.985.531.698 3.246.382.924.500
I Februari / February 255 249 250 8.023.700 2.006.327.700 269 12.985.531.698 3.246.382.924.500
Maret / March 252 236 252 2.458.800 614.726.400 120 12.987.589.702 3.272.872.604.904
April / April 275 250 274 5.125.400 1.343.830.000 302 12.987.589.702 3.558.599.578.348
II Mei / May 275 269 270 6.070.100 1.639.435.700 490 12.989.113.102 3.507.060.537.540
Juni / June 284 270 280 8.675.000 2.416.926.900 4.139 13.001.180.935 3.640.330.661.800
Juli / July 285 262 284 58.073.300 16.259.632.300 2.738 13.003.797.135 3.693.078.386.340
Agustus / August 284 272 280 2.054.500 573.540.600 864 13.003.797.135 3.641.063.197.800
III
September /
288 271 283 7.661.000 2.160.996.000 3537 13.895.104.424 3.932.314.551.992
September
Oktober / October 284 263 275 495.300 134.387.200 206 13.895.104.424 3.821.153.716.600
November /
280 240 270 1.708.500 461.212.000 876 13.895.104.424 3.751.678.194.480
IV November
Desember /
339 273 339 17.003.000 5.116.973.300 5990 13.895.104.424 4.710.440.399.736
December
Periode Januari - Desember 2013

Peredaran Saham di Pasar Reguler
Kurs (RG)
Share Circulation in Regular Market Jumlah Saham
Bulan Tercatat Kapitalisasi Pasar
Triwulan Tertinggi Terendah Penutupan Nilai Frekuensi
Month Volume Amount of Listed Capitalization Market
High Low End Value Frequency
Share
(Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Rp) (X)
Januari / January 235 215 230 1.801.500 402.670.000 336 10.148.836.246 2.334.232.336.580
I Februari / February 275 220 250 21.194.500 5.321.610.000 3.187 10.148.837.282 2.537.209.320.500
Maret / March 290 240 255 70.648.500 18.967.992.500 14.201 10.149.362.282 2.588.087.381.910
April / April 305 245 255 110.570.500 31.396.440.000 16.055 12.864.922.291 3.280.555.184.205
II Mei / May 260 245 255 8.052.000 2.034.870.000 876 12.864.922.291 3.280.555.184.205
Juni / June 255 220 255 4.358.500 1.016.302.500 410 12.975.346.668 3.308.713.400.340
Juli / July 240 225 235 3.201.500 736.897.500 313 12.976.125.168 3.049.389.414.480
Agustus / August 240 225 225 5.466.500 1.259.672.500 1.079 12.977.636.668 2.919.968.250.300
III
September /
240 225 230 4.876.000 1.113.287.500 411 12.978.255.668 2.984.998.803.640
September
Oktober / October 250 225 250 2.504.000 584.662.500 375 12.978.255.668 3.244.563.917.000
November /
255 235 245 4.216.500 1.036.875.000 384 12.978.756.498 3.179.795.342.010
IV November
Desember /
245 235 240 4.821.500 1.172.805.000 627 12.981.631.498 3.115.591.559.520
December


Grafik Harga Saham
350
300
250
200
150
100
Q1 Q2 Q3 Q4
50
2014 250 250 252 274 270 280 284 280 283 275 270 339
2013 230 250 255 255 255 255 235 225 230 250 245 240
Grafik Volume Perdagangan
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
Q1 Q2 Q3 Q4
20.000.000
2014 6.540. 700 8.023.700 2.458.800 5.125.400 6.070.100 8.675.000 58.073.300 2.054.500 7.661.000 495.300 1.708.500 17.003.000
2013 1.801.500 21.194.500 70.648.500 110.570.500 8.052.000 4.358.500 3.201.500 5.466.500 4.876.000 2.504.000 4.216.500 4.821.500
Grafik Kapitalisasi Pasar
5.000
4.000
3.000
2.000
Q1 Q2 Q3 Q4
1.000
2014 3.246 3.246 3.273 3.559 3.507 3.641 3.693 3.641 3.932 3.821 3.752 4.710
2013 2.334 2.537 2.588 3.281 3.281 3.309 3.049 2.920 2.985 3.245 3.180 3.116


Peristiwa Penting
Significant Events
1 13 Februari 2014
Penandatangan Percepatan Pendalaman Pasar
Repo antar Bank di Bank Indonesia
February 13, 2014

Signing of the Acceleration and Deepening of
Repo Market
2 14 Februari 2014
Penandatanganan Mini Master Repurchase
Agreement (Mini MRA) antar Bank di Menara
BNI
February 14, 2014

Signing of Mini Master Repurchase Agreement
(Mini Mra) Inter Bank at BNI Tower
3 24 Februari 2014
Penarikan Undian Simas Lion Ticket di Metro TV
February 24, 2014

Drawing of Simas Lion Ticket Lottery at Metro
Tv


4 26 Februari 2014
Penandatanganan Master Repo Agreement
Bank Mandiri dan Bank Umum Nasional di
Plaza Mandiri
February 26, 2014

Signing of Master Repor Agreement between
Bank Mandiri and National Public Banks at
Plaza Mandiri
5 13 Maret 2014
Program Pelatihan Manajemen Usaha Mikro
Kecil Bank Sinarmas dengan P2EB Universitas
Gajah Mada di Yogyakarta
March 13, 2014

Management Training Program for Micro and
Small Enterprises of Bank Sinarmas with P2eb
Gadjah Mada University in Yogyakarta
6 19 Maret 2014
Peresmian Mobil Kas Bank Sinarmas di Sinarmas
Land Plaza
March 19, 2014

Launching of Bank Sinarmas Cash Car at
Sinarmas Land Plaza


7 5 Mei 2014
Forum Regional Rollout Bank Sinarmas bersama
seluruh Kantor Wilayah di Plaza Simas
May 5, 2014
Rollout Regional Forum of Bank Sinarmas
together with all Regional Offices at Plaza Simas
8 13 Juni 2014
RUPST dan RUPSLB Bank Sinarmas di Sinarmas
Land Plaza
June 13, 2014

GMS and EGMS of Bank Sinarmas at Sinarmas
Land Plaza
9 21 Juni 2014
Sumbangan Komputer layak pakai kepada Panti
Asuhan Santo Yusuf di Cipanas, Puncak
June 21, 2014

Donation of Computer Appliances to Santo
Yusuf Cipanas, Puncak


10 5 Agustus 2014
Dalam Rangka Menyambut Idul Fitri 1435 H Tahun
2014, Bank Sinarmas mengadakan Acara Halal Bihalal
Bersama Anak Yatim Piatu di Plaza Simas
August 5, 2014
In the event of Eid Al-Fitr 1435 H of 2014, Bank
Sinarmas held Halal Bihalal event with orphans at Plaza
Simas
11 18 Agustus 2014
Launching Kartu Debit Union Pay Bank
Sinarmas di Grand Hyatt
August 18, 2014

Launching of Union Pay Debit Card of Bank
Sinarmas at Grand Hyatt
12 7 September 2014
HUT Bank Sinarmas ke 25 Tahun di Plaza Simas
September 7, 2014
Celebration of 25 Anniversary of Bank Sinarmas
at Plaza Simas


13 25 September 2014
Edukasi Perbankan oleh Bank Sinarmas kepada
SDN 02 Lebak Bulus
September 25, 2014

Banking Education event conducted by Bank
Sinarmas at SDN 02 Lebak
14 7 November 2014
Perjanjian kerja sama dengan PT Nurbaya Artha
Pratama dalam Bidang UMKM di Thamrin City
November 7, 2014
Partnership Agreement with PT Nurbaya Artha


15 4 Desember 2014
Public Expose 2014 Bank Sinarmas di Plaza Simas
December 4, 2014
2014 Public Expose of Bank Sinarmas at Plaza Simas
16 19 Desember 2014
Kunjungan Miss Internet Bali di Sinarmas Land
Plaza
December 19, 2014

Visit from Miss Internet Bali to Sinarmas Land
Plaza


Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications
GOLDEN TROHPY INFOBANK AWARDS 2014 (18 Juli GOLDEN TROPHY INFOBANK AWARDS 2014 (July 18,
2014) 2014)
Bank yang berpredikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan Obtained the predicate of “Excellent” on the financial
tahun 2013 selama 5 tahun berturut - turut. performance of 2013 for 5 years consecutively.
ANUGERAH PERUSAHAAN TERBUKA INDONESIA 2014 2014 AWARD OF INDONESIAN PUBLIC COMPANY FROM
ECONOMIC REVIEW (29 Agustus 2014) ECONOMIC REVIEW (August 29, 2014)
• Bank dengan Holding Terbaik • Bank with the Best Holding
• Peringkat 4 Kelompok Bank Go Public • Fourth Position in the Category of Go Public Bank


ANUGERAH PERBANKAN INDONESIA 2014 (18 November 2014 INDONESIA BANKING AWARD (November 18, 2014)
2014)
Bank BUKU 2 (dua) Peringkat ke 4 (empat) kategori Bank Go Bank BUKU 2 (two), fourth position in the category of Go Public
Public dengan modal inti Rp1 Triliun - Rp5 Triliun. Bank with core capital amounting to Rp1 trillion - Rp5 trillion.
KOMPETISI INKULISI KEUANGAN (KOINKU) OTORITAS FINANCIAL INCLUSION COMPETITION (KOINKU) FROM
JASA KEUANGAN THE FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Pemenang ke-3 (III) Kategori Akses Keuangan Second runner-up in the Category of Financial Access




02
Laporan
Manajemen
Management Report


Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report
Para Pemangku Kepentingan

yang Terhormat,
Honorable Stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, First of all, let us extend our gratitude to God Almighty for His
karena atas karunia-Nya Bank Sinarmas kembali meraih blessings so that Bank Sinarmas was able to record another
perolehan yang positif meskipun pemulihan kondisi ekonomi positive performance in 2014 despite the fluctuations in global
global masih belum sesuai dengan harapan. Selama tahun economic condition. Bank Sinarmas continues to show solid
2014, Bank Sinarmas tetap memperlihatkan kinerja yang solid performance, particularly shown by credit risk, liquidity, and
terutama ditunjukkan dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar market risks, as well as the ability to sustain strong capital
yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat. support throughout the year.
Laporan ini berisi penilaian terhadap kinerja Perseroan selama This report encompasses evaluations on the Company’s
tahun 2014, implementasi tata kelola perusahaan, serta performance during 2014, implementation of corporate
pandangan kami terhadap prospek usaha Perseroan yang telah governance, and our opinion on the Company’s business
disusun oleh Direksi untuk masa mendatang. outlooks as drafted by the Board of Directors.
Penilaian Kinerja Direksi Evaluation on the Board of Directors’

Performance
Dalam upaya menghadapi tantangan selama tahun 2014, The Board of Commissioners is of the opinion that the Board
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah bekerja dengan of Directors has performed its management functions in 2014
optimal dalam menjalankan program - program serta telah admirably, particularly in implementing various programs and
mengimplementasikan strategi yang telah direncanakan strategies that have been planned at the beginning of the year.
sebelumnya dengan tepat.
Kondisi ini merupakan hal yang membanggakan karena This result was very satisfying since the credit growth of Bank
pertumbuhan kredit Bank Sinarmas sebesar 30%, berada jauh Sinarmas in 2014 was recorded at 30%, far above the average
di atas rata-rata industri yang bertumbuh sekitar 12%, yang growth of the industry which was at 12% as contributed by the
dikontribusi oleh kredit korporasi. Selain itu, dengan dibentuknya corporation credit sector. In addition, with the establishment of
divisi kredit Retail dan Micro Small Medium Enterprise (MSME), credit division of Retail and Micro, Small and Medium Enterprise
maka kredit yang disalurkan Bank Sinarmas kepada Usaha (MSME), loans distributed by Bank Sinarmas to several Micro,


Kerja keras dan

keteguhan dalam
memegang prinsip
telah menjadi bukti
akan kekuatan
Perseroan dalam
menghadapi
tantangan hari ini
dan masa yang akan
datang.
Our hard work and

dedication in upholding
the principles serve as the
proof of the Company’s
strength to face the
challenges at the present
and that may arise in the
future
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner


Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga bertumbuh dengan Small and Medium Enterprises grew by 69%. This was also
signifikan yaitu sebesar 69%. Hal ini tentunya tidak terlepas influenced by the vast branch network of Bank Sinarmas that is
dari jaringan kantor Bank Sinarmas yang tersebar di 34 provinsi spread over 34 provinces and 157 cities in Indonesia. Hence, we
dan 157 kota, sehingga akan lebih mudah dalam menjangkau were able to reach our customers easily.
nasabahnya.
Dana pihak ketiga yang dihimpun bertumbuh 23% pada tahun Third Party Funds that were collected grew 23% in 2014. This
2014. Kenaikan ini dikarenakan meningkatnya volume deposito increase was due to the significant improvement in volume of
secara signifikan. deposits.
Selama tahun 2014, Bank Sinarmas terus meningkatkan kualitas Throughout 2014, the Bank continues to improve the quality and
dan kuantitas sumber daya manusia dengan merekrut lebih quantity of its human resources as marked by the recruitment
dari 1.000 orang karyawan baru dan secara berkesinambungan of 1,000 new employees. Moreover, the Bank also continues
mengadakan program - program pelatihan dan pendidikan. to conduct various training and educational programs to
Disamping itu, investasi atas perangkat keras, perangkat contribute to the improvement of its Human Resources. During
lunak serta peralatan kantor juga terus dilakukan. Investasi - the year, Bank Sinarmas also conducted several investments on
investasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang software and hardware aas well as office supplies as a part of
yang dilakukan Bank Sinarmas untuk meningkatkan daya saing the Bank’s long-term strategy to improve its competitiveness
dalam menghadapi kompetisi di masa mendatang. Namun di in facing the dynamics of the future. However, at the same
lain sisi, investasi ini mendorong naik beban operasional diluar time, these investments also escalated our operating expenses
beban bunga sebesar 27% dari tahun 2013 dan berdampak outside of the interest expenses amounting to 27% from that
terhadap penurunan laba bersih sebesar 30%. of he previous year, and impacted on the decrease of net
income amounting to 30%.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Implementation of Supervisory

Kepada Direksi Function on the Board of Directors
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan tugas Throughout 2014, the Board of Commissioners had performed
pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme its supervisory function on management policies and
kepengurusan dan operasional Bank yang dijalankan oleh mechanism, as well as Bank’s operations conducted by the
Direksi serta memberikan masukan dan arahan kepada Direksi Board of Directors. Moreover, the Board of Commissioners had
mengenai kinerja yang sedang dijalankan. Berdasarkan evaluasi provided inputs and recommendations for the Board of Directors
atas kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan Komisaris regarding the performance of Bank Sinarmas. Based on the
mengamanatkan kepada Direksi untuk terus memperkuat evaluation of operational performance in 2014, we advised the
posisi modal, meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber Board of Directors to continue strengthening the Company’s
daya manusia serta memperkuat jaringan dan pengembangan capital position, improving the quality and competencies of
teknologi informasi. Kami mengarahkan agar Direksi melakukan human resources as well as developing information technology
berbagai inovasi dengan melihat perkembangan pasar. and network. We directed the Board of Directors to continue
innovating by taking into account the market development.
Terkait dengan likuiditas, Dewan Komisaris mendorong Pertaining to the liquidity, the Board of Commissioners
manajemen untuk fokus pada pengumpulan dana murah, encouraged the management of the Bank to focus on low
dengan tetap memperhatikan likuiditas dan kondisi pasar, serta cost funds gathering, by always taking into account liquidity


melakukan berbagai upaya untuk memperkuat penghimpunan and market condition, and strive to improve fund collection
dana masyarakat melalui intensifikasi strategi dan pelayanan from the public through intensification of strategy and high-
yang berkualitas. Terkait pengelolaan risiko, Dewan Komisaris quality service. In managing risks, the Board of Commissioners
senantiasa mendorong manajemen untuk semakin intensif constantly encourages the management to be more intensive
dalam upaya meningkatkan mitigasi risiko melalui Enterprise in mitigating risks through the integrated Enterprise Wide Risk
Risk Management (ERM) secara terintegrasi, sehingga risiko Management (EWRM) program in order to transform the risks
yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang peningkatan faced by the Company into business opportunities. In addition,
usaha. Selain itu, Dewan Komisaris juga terus mengawasi we constantly monitor risk management performed by the
dengan seksama pengelolaan risiko yang dilaksanakan Direksi Board of Directors with the support of the relevant committees.
dengan dukungan dari komite yang relevan pengelolaan With proper management of risks and involvement of all risk
risiko yang bijak dan melibatkan seluruh risk owner dalam owners in order to mitigate the main risks, Bank Sinarmas will
upaya memitigasi risiko utama, akan menghindarkan Bank be able to avoid adverse impact generated from potential risks
Sinarmas dari kejadian risiko yang fatal dan dapat menjamin and thus, ensuring the sustainability of the Company in the
keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. long-term.
Peran Komite-Komite di bawah Dewan Roles of the Committees under the

Komisaris Board of Commissioners
Dalam menjalankan pengawasan yang ketat terhadap In implementing a tight supervisory function on the Company’s
Perseroan, baik dalam hal kinerja keuangan maupun tata kelola operational and financial performance as well as the overall
yang baik secara keseluruhan, kami dibantu oleh 4 (empat) governance, the Board of Commissioners is assisted by 4
komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite (four) committees namely Audit Committee, Risk Oversight
Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Good Corporate Committee, Remuneration and Nomination Committee, and
Governance. Good Corporate Governance (GCG) Committee.
Selama tahun 2014, keempat komite tersebut telah menjalankan During 2014, these four committees had performed their
tugas dengan baik dan telah memberikan kontribusi besar duties and responsibilities commendably, and had provided
terhadap pertumbuhan Bank Sinarmas. Implementasi program significant contribution to the growth of Bank Sinarmas.
kerja serta fungsi masing-masing komite yang tepat, senantiasa Proper implementation of work program and function of each
mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. committee constantly supported duties and responsibilities of
Dibantu oleh keempat komite tersebut, Dewan Komisaris the Board of Commissioners. Moreover, through the assistance
senantiasa mendorong penerapan standar tata kelola of these four committees, the Board of Commissioners
yang baik secara menyeluruh di semua aktivitas Perseroan continues to support the implementation of thorough good
serta memperkuat fungsi - fungsi komite demi mendorong corporate governance in all activities of the Company, while
tercapainya sistem perbankan yang sehat. strengthening the functions of other committees to achieve a
healthy banking procedure in the future.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pada tahun 2014, self assessment Good Corporate Governance In 2014, Good Corporate Governance (GCG) self-assessment
(GCG) Bank Sinarmas menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini of Bank Sinarmas showed excellent performance which
dapat memberikan nilai positif bagi para pemegang saham dan consequently provided positive values for all shareholders and
pemangku kepentingan. Penerapan tata kelola perusahaan stakeholders. Implementation of GCG by the Board of Directors
yang baik oleh Direksi juga tergambar dengan jelas dalam during the year was reflected on the improvement of employees’
kegiatan Perseroan yaitu dengan meningkatnya kesadaran awareness on the importance of transparency aspect; thus,
segenap karyawan akan pentingnya nilai-nilai transparansi GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility,


sehingga prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness (TARIF) can be implemented optimally
Independency, Fairness (TARIF) dapat berjalan dengan semakin in all business activities of the Company. Furthermore, the
maksimal. GCG telah dibuktikan dengan berkurangnya function of each GCG instrument showed positive performance
pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. as proven by the low rates of fraud and violation of regulations
in the Bank throughout the year.
Tanggung Jawab Sosial Bank Sinarmas Corporate Social Responsibility of Bank

Sinarmas
Dewan Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk We have mandated the Board of Directors to improve bte
meningkatkan kualitas pelaksanaan program tanggung jawab quality of corporate social responsibility (CSR) program of the
sosial sehingga pelaksanaannya lebih efisien, terukur, terarah Bank through a structured coordination in order to ensure a
serta menjangkau pemangku kepentingan sekitar dengan baik. more efficient, measured, and directed implementation so as
to be able to reach all stakeholders of the Bank.
Bagi Bank Sinarmas, pelaksanaan tanggung jawab sosial For us, the implementation of CSR Activities is a social investment
merupakan investasi sosial yang akan memperdalam hubungan that will deepen our mutual relationship with the community
timbal balik dengan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat which ultimately will impact on the growth of performance and
memberikan dampak peningkatan kinerja dan branding Bank development of the Comapany’s brands. All CSR programs of
Sinarmas. Seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan the Bank are included in our commitment to incorporating the
termasuk dalam komitmen Bank Sinarmas untuk menerapkan responsibility principle in order to improve the quality of GCG
prinsip pertanggungjawaban dalam rangka meningkatkan implementation. Furthermore, we will always strive to create
kualitas GCG dan selalu berupaya menciptakan keselarasan harmony between the operational performance and profit
antara kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan growth with our CSR programs.
tanggung jawab sosial perusahaan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Development of Human Resources and

dan Teknologi Informasi Information Technology
Semua staf dan manajemen Bank Sinarmas memiliki kesamaan All staffs and management of Bank Sinarmas have a common
visi dan komitmen untuk menjadi mitra terbaik bagi nasabah. vision and commitment to be the best partner for our
Untuk itu, berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi customers. To that end, a variety of trainings to improve the
masing - masing individu terus dilakukan secara berkala. competence of each individual continued to be conducted
Perseroan juga telah menyediakan dana yang diinvestasikan periodically. The Company had also provided funds invested in
untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia training and development of human resources of the Company
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 31/310/ in accordance with the Regulation of Bank Indonesia No.
KEP/DIR 1999. Evaluasi secara berkala juga dilakukan terkait 31/310/KEP/DIR 1999. The evaluation was also conducted at
dengan pengembangan sistem rekrutmen, seleksi, dan on- regular intervals associated with the development of the system
boarding, serta menyangkut pembaharuan sistem informasi of recruitment, selection, and on-boarding; both related to the
yang digunakan dan peningkatan kompetensi para recruiters. tools used, and to increase the competence of the recruiters.


Selama tahun 2014, Bank Sinarmas terus meningkatkan During 2014, we continued to improve the performance of IT
kinerja unit kerja information Technology (IT) sehingga dapat work unit in order to continue supporting the development
terus mendukung perkembangan Bank yang selanjutnya of the Bank so as to be able to improve its competitiveness.
meningkatkan daya saing Bank Sinarmas. Teknologi yang Technology that was implemented focused on improving
diimplementasikan berfokus pada peningkatan efektivitas dan the effectiveness and efficiency, and customer-oriented
efisiensi kerja yang berorientasi pada nasabah. Sebesar 60% improvement. 60% proceeds from the Rights Issue I (PUT I) are
dana hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) digunakan used for information technology spending. This is performed
untuk pembelanjaan teknologi informasi. Hal ini dilakukan to realize the ideals of the Company to be the best bank in
untuk mewujudkan cita-cita Perseroan untuk menjadi Bank Indonesia.
terbaik di Indonesia.
Pandangan dan Prospek Ke Depan Future Prospects

Berdasarkan data statistik Bank Indonesia, hingga saat ini According to the statistical data from Bank Indonesia, total
jumlah Bank yang ada di Indonesia mencapai 119 Bank. World banks in the country currently reach 119 banks. On the other
Bank juga mencatat bahwa masih ada sekitar 53% masyarakat hand, World Bank recorded that there are approximately 53%
Indonesia yang belum tersentuh jasa perbankan. Oleh karena of the total of Indonesians that are categorized as unbankable
itu, strategi yang disusun oleh Direksi difokuskan untuk people, meaning that they do not have access to banking
membidik pasar yang masih besar tersebut dan mencapai services. Thus, strategies that are compiled by the Board
objektif jangka panjang. Dengan mengoptimalkan jaringan of Directors shall be focused on targeting the market and
dan sistem yang dimiliki, kami optimis bahwa Bank Sinarmas achieving the long-term objective of the Bank. By optimizing
dapat menjadi Payment and Transaction Bank yang terkemuka our established network and system. We are optimistic that
kedepannya. Bank Sinarmas will be able to become a leading Payment and
Transaction Bank in the future.
Selain itu, melihat peluang pasar yang masih terbuka pada In addition, by taking into account the market opportunities
tahun 2015, prospek yang disusun oleh Direksi untuk tetap of 2015 that are wide open, business outlooks compiled by
membidik kredit sektor usaha mikro, kecil dan menengah, the Board of Directors will continue prioritizing the sector of
akan ditingkatkan. Berbekal pengalaman yang telah dimiliki, MSMEs that is projected to remain lucrative in the following
kami yakin Bank Sinarmas mampu menjadi bagian dari years. Supported by our experiences, we are optimistic
program pemberdayaan rakyat dengan menjadi penyalur kredit that Bank Sinarmas will be able to participate in society
bagi usaha kredit kecil dan menengah (UMKM). Kami yakin empowerment program by becoming a loan distributor for
bahwa langkah-langkah konkret dan strategis yang disusun the sector of SMEs. The Board of Commissioners believes that
Direksi akan mampu meningkatkan performa Perseroan dan with the proper implementation of the Board of Directors’
membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran. strategies, Company’s performance will improve and we can
assist the nation in reducing unemployment rate.
Kerja keras dan keteguhan dalam memegang prinsip telah Our hard work and dedication in upholding the principles serve
menjadi bukti akan kekuatan Perseroan dalam menghadapi as the proof of the Company’s strength to face the challenges
tantangan hari ini dan masa yang akan datang. Visi dan misi at the present and that may arise in the future, Vision, mission
serta budaya perusahaan merupakan pedoman nyata bagi and corporate culture are the actual guidelines for the Bank to
Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi yang always grow and develop to be the best in Indonesia’s banking
terbaik dalam sektor perbankan Indonesia. industry.


Perubahan Pada Komposisi Dewan Changes in the Composition of the

Komisaris Board of Commissioners
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) By virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 13 Juni 2014, telah terjadi perubahahan komposisi (EGMS), convened on June 13, 2014, there was a change in
Dewan Komisaris di mana Bapak Rusmin diangkat sebagai the composition of the Board of Commissioners. Mr. Rusmin
Komisaris Independen menggantikan Bapak Wimpie Rianto was appointed as Independent Commissioner, replacing Mr.
yang telah resmi menyelesaikan masa jabatannya. Semoga Wimpie Rianto who has completed his term of office. With this
susunan komposisi Dewan Komisaris yang baru dapat new composition, we, the Board of Commissioners, believe that
memberikan kontribusi yang maksimal bagi Perseroan. Kami we will be able to continue providing optimum contribution
mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi to the Company. We would like to extend our gratitude and
yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wimpie Rianto atas appreciation to Mr. Wimpie Rianto for his dedication and
kontribusinya kepada Perseroan selama ini. contribution to the Company during his tenure.
Apresiasi Appreciations
Kami mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan We would like to appreciate the Board of Directors and all
segenap karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk., serta seluruh employees of PT. Bank Sinarmas Tbk., as well as all stakeholders,
pemangku kepentingan atas dukungan, dedikasi dan for their hard work, dedication and supports so that the Bank
keberhasilan yang memuaskan sehingga Bank Sinarmas dapat was able to record a satisfying performance in 2014 and
memberikan yang terbaik kepada pemegang saham, nasabah, provided best results to all shareholders, customers and public
dan masyarakat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan in general. May God Almighty always bless us all.
Penyayang selalu memberikan karunia-Nya untuk kita semua.
Jakarta, 24 April 2015 / April 24, 2015

Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board of Commissioners,
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama / President Commissioners


Sammy Kristamuljana Tjendrawati Widjaja Rusmin

Komisaris Independen Komisaris Utama Komisaris Independen
Independent Commissioner President Commissioner Independent Commissioner

Laporan Direksi
Board of Directors Report
Para Pemangku Kepentingan

yang terhormat,
Respectable Stakeholders,
Pertama-tama atas nama Direksi PT. Bank Sinarmas Tbk. kami On behalf of the management of PT. Bank Sinarmas Tbk., we
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas would like to offer our sincerest gratitude to God Almighty for
berkah dan karunia-Nya sehingga Perseroan dapat melalui His blessings and mercy that the Company is able to overcome
tahun 2014 yang penuh tantangan dengan menorehkan various challenges and dynamics in 2014 by recording positive
kinerja yang positif. Bank Sinarmas menunjukkan performa and satisfying growth. Bank Sinarmas showed an admirable
yang lebih baik daripada ekspektasi pasar industri perbankan performance thorughout the year, exceeded the banking
lainnya. Pencapaian ini mencerminkan hasil kerja keras industry market expectation in the country. This achievement
seluruh manajemen dan karyawan yang telah berfokus pada reflected the hard work of all management and employees that
peningkatan kinerja dengan hasil yang maksimal. had been focusing on the optimization of performance during
the year.
Kinerja 2014 2014 Performance

Di tengah kondisi ekonomi global yang belum membaik serta In spite of the fluctuations of global economy as well as the
perekonomian nasional yang menantang, ditengarai dengan challenging situation in the domestic front marked by tight
likuiditas yang ketat dan suku bunga yang tinggi, Bank liquidity and high interest rate, Bank Sinarmas was able to
Sinarmas tetap bertahan dengan serangkaian pencapaian yang maintain its performance and even record a series of positive
membanggakan. achievement during 2014.
Pada tahun 2014, Bank Sinarmas telah mengungguli ekspektasi This year, we had exceeded market expectation in terms of loan
pasar dalam pertumbuhan kredit sebesar 18% dan dalam growth by 18% in in third party fund growth by 10%. At the
pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10%. Di akhir tahun end of 2014, the growth of loan and third party fund were
2014, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) Bank Sinarmas recorded at 30% and 23% respectively compared to the same
masing-masing tumbuh sebesar 30% dan 23% dari akhir tahun aspect recorded at the end of 2013.
sebelumnya.


Dengan mengoptimalkan
jaringan yang sudah
terjalin di 382 kantor
cabang yang tersebar di
34 provinsi di Indonesia,
kami mengharapkan
Bank Sinarmas dapat
bertransformasi menjadi
Payment and Transaction
Bank.
By optimizing the Company’s

network over 382 established
branch offices spread over 34
provinces in Indonesia, Bank
Sinarmas expects to transform into
Payment and Transaction Bank.
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director


Di tengah ketatnya persaingan industri perbankan Indonesia, Amid the rigidity of banking industry competition in the country,
komposisi DPK Bank Sinarmas mengalami perubahan. Pada the composition of third party fund of the Bank changed. As of
tanggal 31 Desember 2014, dana Giro dan Tabungan (CASA) December 31, 2014, the value of Current Accounts and Saving
turun 15%, persentase CASA terhadap total DPK turun dari Accounts (CASA) declined by 15% with the percentage of
65% di tahun 2013 menjadi 50% di tahun 2014. Namun, secara CASA to third party fund down from 65% in 2013 to 50%
rata - rata persentase CASA terhadap total DPK hanya turun in 2014. However, in average, the percentage of CASA value
0,06% menjadi 62,35% pada tahun 2014 dari sebelumnya to total third party fund decreased slightly by 0.06%, from
62,41% pada tahun 2013. Dari segi pendapatan, perubahan 62.41% in 2013 to 62.35% in 2014. In terms of income, the
komposisi CASA tidak berdampak terhadap pendapatan bunga decrease of CASA did not provide significant impact on the
bersih Bank yang meningkat secara signifikan sebesar 19,512% net interest income of the Bank in 2014 which was recorded
dari Rp826 miliar pada tahun 2013, menjadi Rp988 miliar pada to increase by 19.52% from Rp826 billion in 2013 to Rp988
tahun 2014. billion.
Menanggapi tantangan industri perbankan selama 2014, kami In overcoming the challenges of banking industry during the
menerapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat year, we had implemented several strategic steps to strengthen
modal dan memperoleh pertumbuhan yang positif. Perseroan capital structure in order to obtain positive growth. The
mengeluarkan saham baru sebesar 10% dari modal Company issued new shares through Capital Increment without
ditempatkan dan disetor penuh melalui Penambahan Modal the issuance of preemptive rights (HMETD) of 10% of the total
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (PMTHMETD) dan issued and fully paid capital and gained approximately Rp354
memperoleh tambahan modal sekitar Rp354 miliar. billion to increase out capital.
Dilihat dari bursa perdagangan saham pada 2014, saham BSIM Regarding the stock exchange for 2014, share of BSIM
ditutup pada level 339 pada akhir 2014. Volume perdagangan was closed at the level of 339 by year end. The Bank’s stock
saham BSIM mencapai 17.003.000 lot saham per 31 Desember transaction volume reached 17,003,000 lot of shares per
2014. December 31, 2014.
Kinerja Unit Usaha Syariah Performance of Sharia Business Unit

Pada 2014, Unit Usaha Syariah (UUS) kembali mencatatkan In 2014, the Bank’s Sharia Business Unit recorded a significant
pertumbuhan yang signifikan. Pendapatan operasional Bank growth. Operating revenue of the Bank grew by 132.87%
tumbuh 132,87% dari Rp126,11 miliar pada 2013 menjadi to be at Rp292.54 billion from that of the 2013 recorded at
Rp292,54 miliar pada 2014. Sedangkan DPK tumbuh 128,16% Rp126.11 billion. Meanwhile, Third Party Fund increased by
dari Rp628 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.432 miliar 128.16% from Rp628 billion in 2013 to Rp1,432 billion.
pada tahun 2014.
Untuk mendukung kegiatan operasional UUS, dilakukan To support the operations of Sharia Business Unit, the Bank
perekrutan sumber daya manusia (SDM) sebanyak hampir 400 increased the quantity of its Human Capital by recruiting
orang. Jumlah SDM UUS pada tahun 2014 meningkat 68,29% almost 400 people during the year. Thus, total Human Capital
menjadi 966 karyawan dibandingkan tahun sebelumnya employed in the Sharia Business Unit were 966 employees,
sebesar 574 karyawan. Perseroan juga menambah jumlah increased by 68.29% from the previous year which was 574
kantor cabang UUS sebanyak 2 (dua) kantor sehingga sampai employees. In addition, the Company also added 2 (two) new
31 Desember 2014, jumlah kantor cabang UUS sebanyak 38 branch offices for this business unit; thus, by the end of 2014,
kantor. the number of branch offices for the unit amounting to 38
offices.


Sumber Daya Manusia dan Teknologi Human Capital and Information

Informasi Technology
Tahun 2014 menjadi titik tolak yang progresif dari perencanaan, The year of 2014 served as a progressive turning point for the
pengelolaan dan pengembangan human capital untuk Company in terms of planning, management, and development
diarahkan pada peningkatan kinerja Bank Sinarmas. Hal ini of its human capital, that was directed for the improvement of
tercermin pada pertumbuhan jumlah karyawan Perseroan yang the performance of the Bank. This was reflected on the total
mencapai 23,45% dengan jumlah karyawan pada akhir tahun employees of the Company which grew by 23.45% with 6,421
2014 sebanyak 6.421 karyawan. employees recorded at the end of the year.
Seiring dengan transformasi yang dilakukan Perseroan, jumlah In line with the transformation conducted by the Company,
karyawan tersebut akan terus bertambah pada tahun - tahun amount of employees is projected to grew accordingly in the
mendatang. Namun demikian, Perseroan tidak ingin hanya following years. Nevertheless, the Company will not increase
menambah karyawan dari sisi kuantitas, tapi juga berusaha only the quantity of employees but also improve their quality.
untuk meningkatkan kualitas karyawannya. Oleh karena itu, Thus, various trainings and education are implemented for the
serangkaian program pendidikan dan pelatihan di Learning personnel of the Bank through the use of its Learning Center
Center terfokus pada pelaksanaan pelatihan yang bersifat with the focus on both operational and technical trainings, such
operasional atau spesifik, sertifikasi, serta pelatihan motivasi as certifications as well as motivational trainings that aim to
untuk meningkatkan ownership dan accountability karyawan. develop the ownership and accountability of all employees. Our
Learning Center juga mendukung program penerimaan Learning Center will also support the On-Boarding Program,
karyawan (On-Boarding Program), dengan memberikan a recruitment program of the Bank that provided education
pendidikan melalui fasilitas e-Learning. Pada 2014, Bank through the e-Learning facility. In 2014, Bank Sinarmas had
Sinarmas sudah mengivestasikan dana pendidikan sebesar invested education fund amounting to 5.27% of the total
5,27% dari Biaya Tenaga Kerja, lebih dari yang diwajibkan oleh of Employee Expenses, exceeded the mandatory fund set by
Regulator Perbankan. Banking Regulators.
Menindaklanjuti kerja sama dengan institusi pendidikan di To follow-up our partnership with various educational
tahun sebelumnya, Bank Sinarmas menunjukkan komitmen institutions that had been established in the past years, Bank
dengan melakukan pengembangan kerja sama serupa pada Sinarmas showed its commitment by carrying out similar
tahun 2014 dengan beberapa institusi pendidikan lainnya. programs with other educational institutions in 2014. As of
Saat ini, Bank Sinarmas telah bekerja sama dengan Universitas now, Bank Sinarmas has been partnering with Gadjah Mada
Gadjah Mada, Prasetiya Mulya University, Bina Nusantara University, Prasetiya Mulya University, Bina Nusantara University,
University dan Boston School of Banking. and Boston School of Banking.
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat We are aware of the fact that information technology plays an
berperan besar dalam kegiatan perbankan, baik operasional important role in banking activities, both in terms of operational
maupun non operasional. Dalam rangka mewujudkan cita-cita and non-operational activities. Hence, in order to actualize the
perusahaan untuk menjadi Bank terkemuka di Indonesia, Bank vision of the Company to be the leading bank in Indonesia,
Sinarmas terus melakukan pengembangan Teknologi Informasi Bank Sinarmas continues to innovate in the field of information
secara berkelanjutan sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank. technology in line with our IT Strategic Plan (ITSP) that had
Pada tahun 2014, unit kerja IT Bank Sinarmas telah melakukan been drafted beforehand. In 2014, the Bank’s IT work unit
pengembangan-pengembangan sesuai dengan roadmap ITSP had carried out various developments in accordance with the


yang berorientasi pada nasabah, seperti mengembangkan dan strategis stated in the ITSP road map that were oriented to the
meningkatkan fitur e-channel untuk meningkatkan layanan dan customers, such as developing and improving e-channel feature
kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, meningkatkan to exted our services and facilitate the customers in transaction
layanan dalam kegiatan operasional perbankan Syariah dengan activities; improving services in the Sharia banking operations
menyiapkan sistem Customer Service Syariah, mengembangkan through the system of Sharia Customer Service; developing the
layanan bill payment yang dimiliki dengan terus meningkatkan established bill payment service by improving partnership with
kerja sama dengan para biller, mengimplementasikan Sales the billers; implementing Sales Management System; as well
Management System, serta membangun ruang monitoring as preparing a space for the monitoring function of Network
untuk Network Operation Center (NOC). Operation Center (NOC).
Dalam memasuki tahun 2015, Bank Sinarmas telah menyiapkan As we enter 2015, Bank Sinarmas has prepared several
rencana strategis terkait teknologi informasi untuk semakin strategic plans related to the information technology system
meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta mendukung to be implemented to improve services to all customers as well
kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana strategis ini as supporting the Bank’s business and operational activties.
mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT Governance, These strategic plans encompass all aspect of the Bank such
Aplikasi, dan Infrastruktur IT. as Organization and IT Governance, Application, and IT
Infrastructure.
Komite-Komite di bawah Direksi Committees under the Board of

Directors
Selama tahun 2014, komite di bawah Direksi yang terdiri dari During 2014, the committees under the Board of Directors,
Asset & Liability Management Committee (ALCO), Komite namely Asset & Liability Committee (ALCO), Credit Committee,
Kredit, Komite Teknologi Informasi, Komite Manajemen Information Technology Committee, Risk Management
Risiko serta Komite Human Capital Management (HCM), Committee, and Human Capital Management Committee, had
telah menjalankan perannya dengan baik dan bekerja sesuai performed their duties and responsibilites well and efficiently.
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing - masing. Setiap Each committee periodically convened in a meeting to discuss
komite secara berkala melakukan pertemuan untuk membahas work program or review the established regulations and
program kerja atau melakukan kajian terhadap aturan yang
ada disesuaikan dengan perkembangan kondisi Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Bank Sinarmas selalu berkomitmen untuk mengimplementasikan Bank Sinarmas is fully committed to implementing the principles
prinsip - prinsip good corporate governance (GCG) di semua lini of good corporate governance (GCG) in all levels and business
Perseroan. Terkait hal ini, Perseroan melakukan self assessment activities. To support this commitment, the Company conducts
yang menunjukkan penilaian yang lebih baik dari tahun self-assessment on GCG implementation that show positive
sebelumnya. Penyempurnaan dalam setiap komponen GCG result in each passing year. Improvement in all components of
akan terus ditingkatkan demi menjaga stabilitas performance GCG in the Company will continue to be carried out to maintain
perusahaan. Kami menyadari bahwa terlaksananya prinsip - the stability of the Company’s performance. We are aware of
prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat posisi daya the fact that consistent implementation of GCG principles will
saing, meningkatkan kinerja serta meningkatkan kepercayaan strengthen our competitiveness, improve our performance, and
shareholders dan stakeholders serta pemangku kepentingan increase the trusts of all shareholders and stakeholders of the
lainnya. Company.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Bank Sinarmas berkomitmen untuk melaksanakan program Bank Sinarmas is fully committed to implementing Corporate
tanggung jawab sosial sesuai dengan butir -- butir ketentuan Social Responsibility (CSR) programs in accordance with
Bapepam-LK Nomor: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus the stipulations og Bapepam-LK Number: KEP-431/BL/2012
2012 yang meliputi tanggung jawab sosial dalam bidang dated August 1, 2012, which covers social responsibility in
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Manpower, Occupational Health and Safety, Environment,
Lingkungan Hidup, Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, Social and Community Development, as well as Responsibility
serta Tanggung jawab terhadap Nasabah. Pelaksanaan program to Customers. The implementation of CSR programs is also
tanggung jawab sosial ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan intended to apply the principle of responsibility in line with
prinsip responsibility atau pertanggungjawaban sesuai the Guidelines of the National Committee on Corporate
Pedoman Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Governance (KNKG).
Bank Sinarmas melangkah maju mengembangkan diri secara Bank Sinarmas continues to develop its operations and business
berkesinambungan dengan slogan “We Always Care” yang as marked with our slogan of “We Always Care ” which serves
merupakan komitmen bersama dari pemegang saham, as the commitment of all shareholders, management, and
pengurus dan karyawan Bank untuk selalu memiliki kepedulian employees of the Bank. With this slogan, we aim to always
kepada nasabah, rekan kerja, rekan bisnis dan lingkungan prioritize the needs of customers, colleagues, partners and
sehingga Bank Sinarmas dapat mewujudkan visi perusahaan environment in which we operate, so that Bank Sinarmas will
sebagai Bank Terkemuka di Indonesia juga sebagai good be able to realize the vision of becoming the Leading Bank as
corporate citizen. well as the good corporate citizen in Indonesia.
Peristiwa Penting 2014 Significant Events in 2014

Manajemen mengapresiasi seluruh kerja keras dan kerja sama The management appreciates all hard work and cooperations of
seluruh karyawan sehingga Bank Sinarmas berhasil memperoleh all employees in recording satisfying achievements throughout
berbagai prestasi sepanjang 2014, antara lain: the 2014, such as:
1. Memperoleh Golden Trophy Infobank Awards 2014 1. Obtaining the Golden Trophy Infobank Awards of 2014 as
sebagai Bank yang berpredikat “Sangat Bagus” atas kinerja a Bank with the predicate of “Excellent” for the financial
keuangan tahun 2013 selama 5 (lima) tahun berturut - performance of 2013, for 5 (five) years respectively;
turut;
2. Sebagai Bank dengan Holding Terbaik dan mendapatkan 2. The Bank with the Best Holding as well as obtaining the 4th
Peringkat 4 (empat) dalam Kelompok Bank Go Public position in the 104 Indonesia’s Public Company Awards in
dalam Anugerah Perusahaan Tbk. Indonesia 2014 Economic the category of “Go Public Bank” from Economic Review;
Review;
3. Bank BUKU 2 (dua) Peringkat ke 4 (empat) kategori Bank 3. An award in Bank BUKU 2 (two) and 4th position in the
Go Public dengan modal inti Rp1 Triliun - Rp5 Triliun dalam category of “Go Public Bank of core capital amounting to
Anugerah Perbankan Indonesia 2014; dan Rp1 trillion - Rp5 trillion” in the 2014 Indonesia’s Bnking
Awards; and
4. Pemenang ke 3 (III) Kategori Akses Keuangan dalam 4. Second Runner-up of the Financial Inclusion Competition
Kompetisi Inkuliusi Keuangan (Koinku) Otoritas Jasa (KOINKU) in the Category of Financial Access from the
Keuangan. Financial Services Authority


Semoga prestasi yang berhasil diraih selama 2014 dapat With all achievements obtained throughout 2014, we hope
menambah semangat untuk meraih kinerja yang lebih baik di to improve our spirit in order to perform much better in the
tahun-tahun mendatang. upcoming years.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in the Composition of Board

of Directors
Hingga 31 Desember 2014, Perseroan tidak melakukan As of the end of December 31, 2014, there was no changes to the
perubahan atas komposisi keanggotaan Direksi. Namun, composition of Board of Directors. However, in the beginning of
Perseroan melakukan penambahan 2 (dua) anggota Direksi 2015, the Company appointed 2 (two) new directors, Soejanto
dengan mengangkat Bapak Soejanto Soetjijo dan Bapak Soetjijo as Retail Banking Director and Frenky Tirtowijoyo Susilo
Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur dalam Rapat Umum as Operations and Information Technology Director through
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Maret 2015. the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Penambahan komposisi Direksi bertujuan untuk mendukung on March 24, 2015. This appointment has been approved on
perkembangan Bank dimasa mendatang dan agar lebih fokus April 1, 2015. The addition in the composition of Board of
pada pencapaian startegi serta penguatan dibidang operasional Directors aims to support the development of the Bank in the
dan teknologi informasi dalam upaya mewujudkan objektif future so as to be more focused on achieving effective strategy
jangka panjang Bank yaitu menjadi “Payment & Transaction implementation as well as strengthening the Bank in terms of
Bank”. operations and information technology in order to actualize the
long-term objective of the Bank which is to become a “Payment
& Transaction Bank”.
Direksi mengucapkan selamat datang dan berharap dengan All members of the Board of Directors welcomes Mr. Soetjijo
kehadiran Bapak Soejanto Soetjijo dan Bapak Frenky Tirtowijoyo and Mr. Susilo. With this addition, we are optimistic that the
Susilo, Perseroan optimis dapat semakin berkembang pada Company will grow more positively in the future.
masa mendatang.
Prospek Usaha Business Outlooks

Peranan perbankan sangat penting dalam menunjang kegiatan Banking industry plays an important role in supporting the
dan pertumbuhan perekonomian baik lokal, regional maupun growth and activities of both national and global economy. The
global. Tuntutan dinamika perbankan untuk meningkatkan fact that a staggering amount of people still have no access to
pelayanan disebabkan masih banyaknya masyarakat Indonesia banking service (unbankable people) even in this modern era,
yang belum tersentuh oleh jasa layanan perbankan (unbankable encourages the Bank to improve and continue innovating in
people). Hasil survei World Bank pada tahun 2010 mencatat its services and products. According to the survey conducted
terdapat sekitar 47% dari total masyarakat Indonesia yang by World Bank in 2010, there were only 47% of the total of
merupakan penabung di lembaga keuangan formal. Kondisi Indonesian people that used bank service and performed saving
akses keuangan di Indonesia ini relatif lebih rendah bila transactions with formal banking institutions. This condition of
dibandingkan dengan akses keuangan di negara lain di Asia, the counry is relatively lower compared with other financial
seperti Singapura (95%), Korea (65%), Malaysia, Thailand dan access in Asian countries such as Singapore (95%), Korea
Sri Lanka (masing - masing 60%). (65%), Malaysia (60%), Thailand (60%) and Sri Lanka (60%).


Tingginya persentase unbankable people di Indonesia The high percentage of unbankable people in Indonesia poses
menciptakan peluang tersendiri bagi Bank Sinarmas, yang its own opportunity for Bank Sinarmas, with office network
memiliki jaringan kantor tersebar di seluruh Indonesia, untuk spread all across Indonesia, which is to participate in improving
meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan dan jasa public awareness on banking products and services through
perbankan melalui program-program edukasi masyarakat. public education program. Bank Sinarmas also participates
Bank Sinarmas juga berpartisipasi dan mendukung penuh in and fully supports one of the programs from the Financial
program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas Services Authority (OJK) namely Layanan Keuangan Tanpa
akses masyarakat atas layanan keuangan melalui program Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) or
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Branchless Financial Services in the Framework of Inclusive
Inklusif (LAKU PANDAI). Finance. This programs aims to expand public access over
financial service in Indonesia.
Ke depannya, untuk menghadapi persaingan industri perbankan Hence, in the future, as an effort to overcome the challenges
di Indonesia, perlu adanya sebuah transformasi ke dalam of banking industry in Indonesia, transformation into a more
sebuah sistem yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan sustainable system Is needed. By optimizing the Company’s
jaringan yang sudah terjalin di 382 kantor yang tersebar di network over 382 established branch offices spread over 34
34 provinsi di Indonesia, kami mengharapkan Bank Sinarmas provinces in Indonesia, we expect to be able to change our
dapat menjadi Payment and Transaction Bank dan di saat status to be a Payment and Transaction Bank and at the same
bersamaan mensukseskan program OJK dan Pemerintah untuk time shall be able to provide help in succeeding the program
meningkatkan financial inclusion di Indonesia. of OJK and government to improve financial inclusion in the
country.
Untuk menggapai cita-cita ini, Perseroan telah mempersiapkan To accomplish this vision, the Company has ben preparing itself
diri dengan terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, by continuously improving service quality to the customers, such
antara lain layanan 24 jam tarik tunai di ATM mana saja as by providing 24-hour ATM services in almost all locations in
seluruh Indonesia, layanan satu kartu yang terintegrasi dengan Indonesia, providing one transaction card that is integrated into
seluruh master payment, bekerja sama dengan Payment Point all master payment service, cooperating with Payment Point
Online Bank (PPOB), meningkatkan engagement dengan SiMas Onlne Bank (PPOB) in the country, and optimizing e-banking
Community, memaksimalkan layanan e-banking serta mobile service as well as mobile banking (SiMobi and SiMobi Plus)
banking SiMobi dan SiMobi Plus melalui mobile phone dengan service through mobile phones that may provide quick, safe
cepat, nyaman, dan aman. and comfortable transaction activities.


1 2 3 4 5 6 7 8
1. Soejanto Soetjijo 2. Halim 3. Salis Teguh Hartono

Direktur Retail Banking Direktur Liabilitas dan Bisnis Direktur Kepatuhan
Retail Banking Director Liabilities & Business Director Compliance Director
4. Freenyan Liwang 5. Loa Johnny Mailoa 6. Frenky T. Susilo

Direktur Utama Direktur Enterprise Banking Direktur Operasional dan Teknologi Informatika
President Director Director of Enterprise Banking Operational & Information Technology Director
7. Hanafi Himawan 8. Heru Agus Wuryanto

Direktur Risk Management dan Human Capital Direktur Unit Usaha Syariah
Risk Management and Human Capital Director Director of Sharia Business Unit


Penutup Closing
Sebagai penutup, atas nama Direksi Bank, kami menyampaikan The Board of Directors would like to extend our gratitude and
rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pemangku appreciation to the stakeholders for the trusts, and to the
kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah customers as well as business partners for the cooperation
diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang and support given to us in 2014. We would also like to thank
senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan, serta the Board of Commissioners for the directions, advice and
para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas kerja sama recomendations given to the management during the year.
dan dukungannya. Kepada seluruh karyawan atas kerja keras, Our utmost appreciation is extended to the employees for
dedikasi, dan kontribusinya kepada Perseroan sehingga pada their hard work, dedication and contribution to the Bank so
tahun 2014 ini dapat meraih kinerja yang positif. Kami semakin that we were able to perform satisfactorily and record another
optimis bahwa berbagai usaha yang telah kita rangkai bersama positive achievement throughout the year. We are optimistic
ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan dalam that with the sustainable partnership built upon trusts and hard
mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang. work, Bank Sinarmas will be able to achieve higher business
performance and triumph over all challenges in the future.
Jakarta, 24 April 2015 / April 24, 2015

Atas nama Direksi / On behalf of the Board of Directors,
Freenyan Liwang
Direktur Utama / President Director




03
Profil
Perusahaan
Company Profile


Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan / Company’s Name : PT. Bank Sinarmas Tbk.

Tanggal Pendirian
18 Agustus 1989 / August 18, 1989
Date of Establishment
Bidang Usaha
Perbankan / Banking Business
Line of Business
Alamat Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor
Address Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Telepon
(021) 31990101
Phone
Faksimili
(021) 31990401
Facsimile
Website www.banksinarmas.com
Email care@banksinarmas.com
Kode Saham
BSIM
Ticker Code
Swift Code SBJKIDJA
Telex 67171 SHINPS IA
I-Telex 867171
Status Bank
Bank Devisa / Foreign Exchange Bank
Bank Status
Modal Dasar
Rp2.000.000.000.000 (per Desember 2014 / as of December 2014)
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Rp1.404.016.834.900 (per Desember 2014 / as of December 2014)
Issued and Fully Paid-in
Capital
Didirikan pada 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra,
SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober
1989 Nomor 1506/1989. Diubah dengan Akta No. 31 Tanggal 6 April 2010 yang dibuat dihadapan Aulia Thaufani,
SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No.AHU-22745.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 sebagaimana diubah terakhir melalui Akta
No.148 tanggal 25 Agustus 2010 dibuat dihadapan Aulia Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta
dan telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. AHU-AH.01.10-23976 tanggal 22 September 2010. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 71 tertanggal 23
Desember 2011 yang dibuat dihadapan Andalia Farida, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.10-10748 tertanggal 28 Maret 2012; Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tertanggal 10 Juni 2013 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:
AHU-AH.01.10-50668 tertanggal 25 November 2013; Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.46 tertanggal 13
Juni 2014 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-18386.40.22.2014 tertanggal 8 Juli 2014;sebagaimana
diubah dalam Akta No. 81 tentang Berita Acara Rapat tertanggal 24 Maret 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari,
S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta.
Akta Perusahaan
Deed of the Company
Deed of Meeting’s Resolution No. 71 dated December 23, 2011, prepared and presented before Andalia Farida,
SH, Notary in Jakarta, which have obtianed approval from the Minister of Justive and Human Rights Number:
AHU-AH.01.10-10748 dated MArch 28, 2012; Deed of Meeting’s Resoultion No. 32 dated June 10, 2013,
prepared and presented before Aryanti Artisari S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, which have obtained approval
from the Minister of Justice and Human Rights Number: AHU-AH.01.10-50668 dated November 25, 2013; Deed
oF Meeting’s Resolution No. 46 dated June 13, 2014, prepared and presented before Aryanti Artisari,S.H.,M.
Kn., Notary in Jakarta, which have gained approval from the Minister of Justice and Human Rights Number:
AHU-18386.40.22.2014 dated July 8, 2014; as amended on the Deed No. 81 on the Minutes of Meeting dated
March 24, 2015, prepared and presented before Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn., Notary in Jakarta. Established in
1989 pursuant to the Deed no. 52 dated August 18, 1989, prepared and presented before Buniarti Tjandra, SH.,
Notary in Jakarta, and had been informed of the State Gazette of the Republic of Indonesia on October 21, 1989,
Number 1506/1989. Amended with the Deed No. 31 Dated April 6, 2010, prepared and presented before Aulia
Thaufani SH, replacement of Sutjipto, SH, Notary in Jakarta and had gained approval from the Minister of Justice
and Human Rights No.AHU-22745.AH.01.01 Year 2010 dated May 4, 2010, as recently amended through the
Deed No.148 dated August 25, 2010, prepared and presented before Aulia Thaufani SH, replacement of Sutjipto,
SH, Notary in Jakarta and had received Approval for Change from the Ministry of Justice and Human Rights No.
AHU-AH.01.10-23976 dated September 22,2010.


Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Bank Sinarmas berkomitmen untuk

senantiasa memperluas pangsa pasar di
tengah tantangan global yang penuh dengan
ketidakpastian.
Bank Sinarmas is committed to always

expanding its market share amid the dynamics
and fluctuation of global challenges.
Pada 2005, PT. Sinar Mas Multiartha Tbk yang In 2005, PT. Sinarmas Multi Artha Tbk which is a group of
merupakan kelompok Financial Services di bawah Kelompok Financial Services under Sinar Mas Business Group acquired PT.
Usaha Sinar Mas mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia. PT. Bank Shinta Indonesia. Thus, PT. Bank Shinta Indonesia which
Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada 1989 mengalami was established in 1989 changed its name to Bank Sinarmas in
perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada Desember December 2006. In its development, Bank Sinarmas expanded
2006. Bank Sinarmas melakukan pengembangan bisnis dengan its business by opening the first branch office in Bandung.
membuka kantor cabang pertama di Bandung. Pada 2007, As of 2007, the Bank owned 40 new branch offices and 88
Perseroan telah memiliki 40 kantor cabang baru serta 88 unit Automatic Teller Machine (ATM) units spread across Indonesia.
ATM di seluruh Indonesia.
Pada 13 Desember 2010, Bank Sinarmas memeroleh pernyataan On December 13, 2010, Bank Sinarmas obtained an effective
efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga statement from the Capital Market Supervisory Agency and
Keuangan (Bapepam-LK, fungsinya sekarang dialihkan ke Financial Institutions (Bapepam-LK; since January 2013 its
Otoritas Jasa Keuangan - OJK, sejak Januari 2013) untuk functions had been transferred to Financial Services Authority/
melakukan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public OJK) to execute an Initial Public Offering (IPO). Hence, Bank
Offering/IPO). Bank Sinarmas memberikan kesempatan kepada Sinarmas offered an opportunity for the public to purchase the
masyarakat untuk memiliki saham-saham yang sebelumnya shares of the Bank which were previously independently owned
dimiliki dan dikelola oleh perusahaan. Perseroan mencatatkan and managed by the Bank. The Company listed its shares on
saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan meningkatkan Indonesia Stock Exchange (IDX) with an increase in capital
struktur permodalan sebesar Rp160 miliar dari sebelumnya structure of Rp160 billion, from Rp568 billion to Rp728 billion.
Rp568 miliar menjadi Rp728 miliar.
Minat masyarakat untuk menanamkan sahamnya di Bank Society’s interest to invest in Bank Sinarmas continued to grow
Sinarmas semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini didorong due to the progress of the Bank over the year. Total assets of
oleh pertumbuhan usaha yang semakin maju. Pencapaian the Bank as of December 2010 reached Rp11.2 trillion while


total aset pada akhir Desember 2010 sebesar Rp11,2 triliun the Bank’s branches grew up to 1100 offices spread over the
dan bertambahnya kantor cabang Perusahaan menjadi country. These improvement certainly attracted the interest of
110 lokasi di seluruh Indonesia menjadi daya tarik tarik the public to continue investing with and owning the shares of
masyarakat untuk menanamkan saham di Bank Sinarmas. the Bank. In an effort to fulfill the regulation of OJK regarding
Dalam rangka memenuhi ketentuan OJK dalam keterbukaan information transparency, Bank Sinarmas utilizes real time on-
informasi, Bank Sinarmas menggunakan sistem real time online system in its banking information technology.
line dalam teknologi informasi perbankannya.
Bank Sinarmas berkomitmen untuk senantiasa memperluas Bank Sinarmas is committed to always expanding its market
pangsa pasar di tengah tantangan global yang penuh dengan share amid the dynamics and fluctuation of global challenges.
ketidakpastian. Usaha dan inisiatif untuk memperluas pangsa Business and initiatives of the Bank to develop its market share
pasar sangat diperlukan guna memenuhi segala kebutuhan are required to fulfill the needs of customers and the public in
nasabah dan masyarakat Indonesia. Kegiatan usaha yang general. The Bank’s business lines which initially engaged in the
semula hanya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah financing of micro, small and medium enterprises expanded to
dan mikro, kini tumbuh dan berkembang menjadi usaha the business of consumers and commercial financing.
pembiayaan konsumen dan komersial.
Penggunaaan teknologi informasi di industri perbankan The use of information technology in banking industry
dipastikan akan semakin maju seiring perkembangan will positively advance banking industry in line with the
teknologi informasi itu sendiri. Oleh karena itu, Bank Sinarmas development of information technology itself. Hence, Bank
memberikan fasilitas teknologi perbankan terintegrasi yang Sinarmas provided an integrated banking technology facility
tidak terbatas ruang dan waktu yakni Telephone Banking, that is unlimited in terms of space and time, namely Telephone
Internet Banking, dan Automatic Teller Machine (ATM). Dengan Banking, Internet Banking, and Automatic Teller Machine
berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu, Bank Sinarmas (ATM). In accordance with the development of technology
senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kualitas di over the years, Bank Sinarmas also constantly developed and
bidang teknologi informasi. improved its information technology system quality.
Memberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga We are committed to always providing the best services and
kepercayaan yang diberikan para nasabah menjadi komitmen maintaining customer’s trusts in all of our business activities.
yang selalu kami jaga dengan baik. Semua staf dan manajemen Every staff and management of Bank Sinarmas is in alignment
Bank Sinarmas memiliki kesamaan visi, misi dan komitmen with the Bank’s vision, mission and commitment to be the best
untuk menjadi mitra terbaik untuk perusahaan. business partners for companies.
Tepat pada 18 Agustus 2014, Bank Sinarmas memasuki tahun Exactly on August 18, 2014, Bank Sinarmas celebrated its
perak: 25 tahun melayani Indonesia. Dengan komitmen yang silver jubilee of servicing Indonesia for 25 years in terms of
tinggi dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan banking business. With full commitment of all management
mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang sangat levels and employees, the Company will be able to maintain its
ketat. Melalui slogan “Solusi Perbankan Anda”, Serve and performance amid the tight business competition. Through our
Respect, dan We Always Care, kami senantiasa melayani dan motto of “Solusi Perbankan Anda” (“Your Banking Solution”),
memenuhi kebutuhan nasabah dengan senang hati. Kami akan Serve and Respect, and We Always Care, we shall continuously
terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. serve and fulfill the needs of our customers as well as providing
innovations of our products and services with pleasure.


“
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Menjadi Bank terkemuka di
Indonesia dengan jaringan
distribusi yang terintegrasi dan
layanan yang prima.
“
Vision To become the leading bank with
complete distribution network and
excellent services
1. Memperluas jaringan kantor 1. Expanding the branch network
Misi
untuk penetrasi pasar dan to penetrate the market and
pembiayaan pada sentra-sentra funding at the centers of
konsumer, UKM dan sektor the SME and corporate scale
usaha skala korporasi. business sector.
2. Memperluas basis nasabah, 2. Expanding the customer base,
Mission mulai dari nasabah kecil hingga

korporasi, melalui kerja sama
dengan lembaga keuangan
ranging from small to corporate
customers, through cooperation
with financial institutions and
maupun mitra usaha lainnya. other business partners.
3. Meningkatkan kemampuan 3. Improving the ability of
Teknologi Informasi dan Sumber Information Technology and
Daya Manusia dalam rangka Human Resources in order to
memberikan layanan terbaik provide the best service through
melalui payment system yang complete payment system.
lengkap.
4. Membudayakan sistem 4. Civilize Risk Management
Manajemen Risiko sesuai system in accordance with the
dengan prinsip kehati- principles of prudence and good
hatian dan Good Corporate corporate governance.
Government (GCG).
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama The Board of Commissioners and Board of Directors have
membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara discussed, reviewd and approved the Vision and Mission of
mendalam dan telah berkomitmen dalam melaksanakan hal the Bank and have committed to impelmenting the vision and
tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang mission to face the dynamics of banking industry.
selalu berubah.


Bidang Usaha
Business Lines
Bank Sinarmas terus berkembang dan senantiasa melakukan Bank Sinarmas continues to develop and conduct innovation
pembaruan dan terobosan demi memberikan pelayanan yang and breakthrough in order to provide optimum service to the
maksimal kepada nasabah. Sebagai wujud atas kepercayaan customers. As a form of this commitment, Bank Sinarmas
tersebut, Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dedicates itself to the welfare of society by launching new
dengan mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat products and innovations with high quality and of international
dinikmati oleh masyarakat setia perbankan, melalui produk- standards for all banking stakeholders in the country.
produk berkualitas, bermutu dan bertaraf internasional.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghimpun In conducting its business, the Company collects fund from the
dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk public to be distributed in the form of loans to both individuals
pemberian kredit kepada perorangan maupun korporasi. and corporations. In addition, the Company also conducts
Selain itu, Perseroan juga melaksanakan transaksi antar interbank transaction activities and other investment activities
bank serta kegiatan-kegiatan investasi melalui penempatan through placements of fund on various safe and beneficial
pada instrumen-instrumen yang aman dan menguntungkan. instruments. Based on the Articles of Association of the
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, secara garis besar Company, Bank Sinarmas business activities are categorized as
kegiatan usaha Perseroan dapat dikelompokkan sebagai follows:
berikut:
1. Kegiatan Perkreditan 1. Credit (lending) Activities

Sesuai dengan bisnis inti (core business) yang dimiliki In accordance with the core business of the Company, credit
oleh Perseroan, fokus kegiatan usaha pemberian kredit activities that become the main focus of the Company is
yang dilakukan oleh Perseroan berupa pemberian kredit credit provision for corporations and credit provision for
korporasi dan pemberian kredit non korporasi (kredit non-corporations (retail credit). In an effort to improve
retail). Dalam rangka meningkatkan komposisi kredit marginal credit composition (high yield), the Company also
dengan marjin (high yield), maka Perseroan juga akan develops its non-corporation credit portfolio in retail credit
meningkatkan portofolio kredit non korporasi yang lebih segment, either directly or through other institutions such
besar di segmen kredit retail, baik secara langsung maupun as financial institutions (BPR), cooperatives and multifinance
melalui lembaga-lembaga lain yaitu lembaga keuangan companies with channeling financing method.
BPR), koperasi serta perusahaan pembiayaan (multifinance)
dengan pola pembiayaan secara channeling.
Adapun fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan oleh Credit facilities offered by the Company to the customers
Perseroan kepada nasabah perusahaan, meliputi fasilitas cover the short-term and long-term (investment) working
kredit modal kerja jangka pendek dan kredit jangka capital loans, back to back loan, syndicate loans/club deal,
panjang atau investasi, kredit back to back, kredit sindikasi/ and non-cash loan facilities such as bank guarantee and
club deal serta fasilitas non cash loan seperti bank garansi Letters of Credit.
dan Letters of Credit.
Target utama penyaluran kredit Perseroan adalah nasabah The main target of loan disbursement of the Company
potensial yang berorientasi ekspor atau industri lain is customers engaged in the exporting business or other
yang sedang mengembangkan bisnis baru di wilayah industries that currently expanding new business in
kantong-kantong bisnis yang potensial. Pemberian kredit potential sectors. Loan disbursement is focused on the
difokuskan pada sektor perdagangan, perkebunan kelapa sectors of trading, oil palm plantations, mining and energy,


sawit, pertambangan dan energi, telekomunikasi serta telecommunication and transportation that are related to
transportasi yang terkait dengan pemasok, kontraktor the suppliers, contractors, and subcontractors that support
dan subkontraktor yang mendukung nasabah korporasi. the corporate customers. Moreover, the Company also
Selain itu, Perseroan memfokuskan ekspansi kredit kepada focuses it loan expansion to the customers of high yield.
nasabah yang memberikan timbal hasil tinggi (high yield).
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor The following table shows loan disbursed based on economy
ekonomi. sector.
No Keterangan / Description 2012 2013 2014
1 Rumah tangga / Household 2.792.192 2.775.058 3.301.612

2 Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 1.878.906 2.193.249 3.140.302
3 Perantara keuangan / Financial intermediary 770.428 885.485 1.549.650
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate,
4 553.992 1.014.499 982.577
leasing business, and company service
5 Industri pengolahan / Manufacturing 1.753.800 1.301.116 1.847.314
6 Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation 507.234 698.638 419.615
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation,
7 281.263 325.244 395.499
warehousing, and communication
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan
8 lainnya / Social service, social culture, entertatainment and other 253.794 419.045 552.437
individual services
9 Konstruksi / Construction 262.589 256.393 835.785
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum /
10 141.996 51.816 77.469
Accommodation and food & beverage supply
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting, and
11 56.397 267.392 603.477
forestry
12 Listrik, air, dan gas / Electricity, water, and gas 37.328 19.813 3
13 Jasa pendidikan / Educational services 63.069 28.286 18.373
14 Perikanan / Fishery 11.005 16.023 15.264
15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health service and social activities 2.605 881 813
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / individual services for
16 - 120 229
households
17 Lain-lain / Others 1.019.486 713.013 558.016
TOTAL 10.386.084 10.966.071 14.298.435
Untuk kredit modal kerja jangka pendek, Perseroan For short-term working capital loans, the Company provides
memberikan kredit terutama untuk kebutuhan biaya credit mainly for the operational costs of the customers. The
operasional nasabah. Perseroan memberikan kredit dalam Company provided credit in the currency of Rupiah and US
mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dengan Dollar with the period of 1 (one) year. This facility can be
jangka waktu 1 (satu) tahun dan pemberian fasilitas extended based on the agreement of both parties. Floating
tersebut dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan interest rate applies to this type of credit.
dari kedua belah pihak. Jenis kredit ini umumnya memiliki
tingkat suku bunga mengambang.


Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur The following table shows loans distributed based on
jatuh tempo. maturity period.
Keterangan 2012 2013 2014
No
Description O/S % O/S % O/S %
1 < 1 tahun / < 1 year 5.131.105 49,40 4.885.034 44,55 6.598.872 46,15
2 > 1 - 2 tahun / > 1 - 2 years 2.009.219 19,35 1.869.105 17,04 2.753.796 19,26
3 > 2 - 5 tahun / > 2 - 5 years 2.986.859 28,76 3.744.211 34,14 3.786.847 26,48
4 > 5 tahun / > 5 years 258.901 2,49 467.721 4,27 1.158.920 8,11
TOTAL 10.386.084 100 10.966.071 100 14.298.435 100
Untuk kredit jangka panjang, Perseroan menyediakan In terms long-term credit, the Company provided credit
kredit untuk pembelanjaan barang modal dan pembiayaan for the purchase of capital goods and project financing.
proyek, Kredit jangka panjang ini diberikan dalam mata This facility is offered in the currency of Rupiah and US
uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat, dan umumnya Dollar with the period between 3 (three) to 7 (seven) years.
berjangka waktu antara 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) tahun Furthermore, the Bank offered more competitive floating
serta memiliki tingkat suku bunga mengambang pada interest rates for this facility compared with other banks in
tingkat yang kompetitif dibandingkan bank lainnya di the country.
Indonesia.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan The following table describes credit distributed by the
kredit yang diberikan Perseroan berdasarkan jenis Company based on types of usage.
penggunaan:
No
1 Modal kerja / Working capital 5.084.564 48,96 5.757.863 52,51 8.276.693 57,89
2 Investasi / investment 1.504.058 14,48 1.755.573 16,01 2.705.890 18,92
3 Konsumsi / consumption 3.797.462 36,56 3.452.637 31,48 3.315.852 23,19
Total 10.386.084 100 10.966.073 100 14.298.435 100
Dalam memberikan kredit, Perseroan memiliki skema In providing credit, the Company established a scheme for
proses persetujuan atas kredit yang diberikan, alurnya credit approval process as follows:
sebagai berikut:


Nasabah
Account Officer Credit Processing Komite Kredit
Customer
1 • Kelengkapan 2
Pengajuan/permohonan data/dokumen /
fasilitas kredit / Proposal / Data /document • BI Checking
application for credit
completeness • Survey and
• Wawancara dan appraisal
kunjungan / Interview
and visits
Analisa kelayakan/
persiapan proposal kredit
/ Feasibility analysis /
3
preparation of credit
proposal
Pengerjaan proposal kredit / Penentuan keputusan /

4
Submission of credit proposal Decision
Analisa kelayakan/ 6
persiapan proposal kredit Pembuatan offering letter
Apabila Proposal Kredit disetujui /
/ Feasibility analysis / / Drafting of Offering 5
preparation of credit Letter If the credit proposal is approved
proposal
Persiapan perjanjian kredit

7 / Preparation of Loan
agreement
Penandatangan Perjanjian
Kredit / Signing of Loan 8
Agreement
Proses pengajuan kredit dimulai dengan pengumpulan Credit proposal process begins with data collection,
data, verifikasi, analisa data keuangan, penilaian risiko, verification, financial data analysis, risk valuation, guarantee
penilaian jaminan, pembuatan proyeksi keuangan, valuation, drafting of financial projection determination of
menentukan kebutuhan kredit sampai pada proses credit requirements and credit approval process.
persetujuan kredit.
Berikut daftar kegiatan perkreditan Bank Sinarmas: The following table explains the loan products and services
Produk of Bank Sinarmas.
Penjelasan
No
Product Description
Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk membeli mobil baru atau second
Kredit kepemilikan mobil / Car dengan suku bunga yang rendah, cepat dan mudah.
1
ownership loan (KPM) A loan facility granted by Bank Sinarmas to purchase new or secondhand vehicles in low,
quick and easy interest rate.
Fasilitas kredit yang diberikan Bank Sinarmas untuk memperkuat kegiatan usaha, baik
dalam bentuk modal maupun pinjaman investasi. Pinjaman ini dapat digunakan untuk
Kredit Modal Kerja / Working pendanaan pembelian barang, piutang dagang, atau kebutuhan modal kerja lainnya.
2
Capital Loan A loan facility granted by Bank Sinarmas to accelerate business activities, available in
capital aid or investment loans. The loan could be used as goods purchase financing,
account receivables, or other working capital needs.


Produk Penjelasan
No
Product Description
Bentuk dukungan Bank Sinarmas kepada nasabah dalam menjalankan bisnis kecil,
menengah, dan korporasi. Melalui kredit investasi ini, korporasi dengan mudah dan
cepat dalam mendapatkan sumber dana untuk diversifikasi maupun intensifikasi core
Kredit Investasi / Investment business maupun secondary business mereka.
3
Loan A form of support from Bank Sinarmas to its customers in running their small and
medium business as well as corporations. Through this investment loan product,
corporations can easily and quickly obtain new sources of fund to do diversification and
intensification of their core and secondary businesses.
Kredit atau pembiayaan dari Bank Sinarmas untuk investasi dan/atau modal kerja,
yang diberikan dalam Rupiah dan/atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil untuk
Kredit Usaha Kecil / Small membiayai usaha yang produktif.
4
Business Loan A loan or financing product from Bank Sinarmas for investment and/or working capital,
given in Rupiah and/or foreign currencies to small business customers in financing a
productive business.
Pemberian fasilitas kredit dari Bank Sinarmas ke consumer yang digunakan untuk
pembelian barang berupa rumah/kendaraan yang digunakan secara langsung oleh
Kredit Konsumsi /
5 konsumen.
Consumption loan
A loan facility given from Bank Sinarmas to the consumers which is used to purchase
material goods such as houses/vehicles that are used directly by the consumers.
Salah satu produk Bank Sinarmas dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman tanpa
Kredit Tanpa Agunan (KTA) / adanya suatu aset yang dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut.
6
Non-Guarantee Loan One of the products of Bank Sinarmas in the form of loan facility grant, without
guaranteed assets as requirements upon the loans.
2. Kegiatan Penghimpunan Dana 2. Fund Depository Activities

Kegiatan pendanaan ini merupakan kegiatan This activity is intended to improve Third Party Funds and
penghimpunan dana masyarakat serta meningkatkan Bank’s liquidity as well as expanding market share and
market share dan jumlah nasabah melalui produk-produk total customers of the Company. this financing activity is
yang dimiliki oleh Bank Sinarmas, yang meliputi produk conducted in the form of fund collection from the public
Giro, Tabungan dan Deposito. through the products of Bank Sinarmas, encompassing
saving accounts, current accounts and time deposits.
Berikut tabel komposisi dari kegiatan penghimpunan dana The following table shows the composition of fund
yang dilakukan oleh Perseroan. depository activities conducted by the Company.
No
1 Giro / Current Accounts 3.151.996 24,51 3.772.352 27,30 3.189.731 18,82

2 Tabungan / Saving Accounts 4.148.957 32,26 5.236.420 37,89 5.247.615 30,97
3 Deposito Berjangka / Time Deposits 5.559.761 43,23 4.810.289 34,81 8.508.885 50,21
Jumlah / Total 12.860.714 100 13.819.061 100 16.946.231 100
Produk-produk tersebut akan dipasarkan melalui para The products are marketed through the functions of Bank
tenaga pemasaran yang merupakan karyawan bank yang employees who have obtained adequate trainings regarding
telah mendapatkan pelatihan mengenai pengetahuan product knowledge and marketing skills. Furthermore, the
produk dan teknik pemasaran yang memadai. Di samping Company also conducted sales of saving products through
itu, Perseroan juga melakukan penjualan produk tabungan channel agencies spread over all of the Company’s business
melalui channel agency yang tersebar di seluruh area networks.
jaringan kantor Perseroan.


Produk-produk kegiatan penghimpunan dana yang dimiliki Products of this facility are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
Produk Penjelasan
No
Product Description
Tabungan perorangan dalam mata uang Rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu
dengan kemudahan transaksi dan bunga yang kompetitif.
1 Tabungan Sinarmas
An individual saving account in the currency of Rupiah that can be withdrawn at any
given time with various transactional facilities and competitive interest rates.
dengan persyaratan yang mudah dan bebas biaya administrasi guna meningkatkan
budaya menabung serta kesejahteraan masyarakat.
2 Tabunganku
An individual saving account in the currency of Rupiah that can be withdrawn at any
given time with easy requirements and free of administrative charges. This product is
intended to improve the habit of savings as well as the society’s welfare.
dengan kemudahan transaksi dan bunga premium sehingga memberikan hasil investasi
maksimal.
3 Simas Gold
An individual saving account in the currency of Rupiah that can be withdrawn at
any given time with various transactional facilities and premium interest rates which
ultimately will provide maximum investment results.
Tabungan perorangan dalam mata uang valuta asing yang dapat ditarik sewaktu-waktu
dengan bunga yang kompetitif. Simas Valas tersedia dalam mata uang USD, SGD AUD,
EUR, dan CNY.
4 Simas Valas
An individual saving account in foreign currency that can be withdrawn at any given time
with competitive interest rates. Simas Valas is available in these currencies: USD, SGD
AUD, EUR, and CNY.
Tabungan perorangan dengan setoran rutin bulanan dalam periode jangka waktu
Simas Tabungan Rencana tertentu dalam rangka mempersiapkan rencana keuangan nasabah.
5
(Simas TARA) An individual savins account with routine monthly deposits in a certain period of time, in
an effort to prepare the customer’s financial plan.
Rekening simpanan yang memberikan fasilitas kemudahan dan kenyamanan transaksi
keuangan nasabah perorangan atau perusahaan.
6 Giro Sinarmas
A saving account that provides the customers, either individual customers of corporate
customers with various facilities and comforts for their financial transaction activities.
Rekening simpanan perorangan atau perusahaan dalam periode waktu tertentu dengan
tingkat suku bunga menarik dan tersedia dalam berbagai mata uang.
7 Deposito Berjangka
Individual or corporate savings account within a certain period of time with attractive
interest rates. This product is available in various currencies.
Rekening simpanan perorangan atau perusahaan dalam periode waktu tertentu (di
Deposito On Call / On Call bawah 1 bulan) dengan tingkat suku bunga menarik dan tersedia dalam berbagai mata
8 uang.
Deposits Individual or corporate savings account within a certain period of time (under 1 month)
with attractive interest rates. This product is available in various currencies.
Produk-produk tersebut dipasarkan melalui para tenaga the products are marketed by utilizing the marketing
pemasar yang merupakan karyawan Perseroan yang telah department whose employees have been given trainings on
mendapatkan pelatihan mengenai pengetahuan produk product knowledge and marketing technique. in adition, the
dan pemasaran yang memadai. Di samping itu, Perseroan Company also sells its savings products through its ageny
juga melakukan penjualan produk tabungan melalui channels spread over all office network of the Company.
channel agency yang tersebar di seluruh area jaringan
kantor Perseroan.


3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking 3. Banking Service and E-Banking Product
Layanan perbankan dan produk E-Banking yang dimiliki The Company currently has diversified banking services and
Perseroan saat ini sudah sangat beragam, hal ini E-Banking products which aims to provide comfort and
bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan memenuhi fulfill banking transaction needs of all customers.
kebutuhan transaksi perbankan dari para nasabah.
Layanan perbankan Perseroan meliputi: The Comapany’s banking services include:

Produk Penjelasan
No
Product Description
Layanan penyewaan kotak SDB yang tersedia dalam beragam ukuran dan menjadi pilihan
yang tepat untuk menyimpan benda berharga atau dokumen penting dalam jangka
1 Safe Deposit Box panjang tertentu di Bank.
A rental safe deposit box service which is available in various sizes, and a perfect choice
to keep valuable things and documents with custom time period in Bank.
Dokumen atau surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
dan mempunyai nilai yang sama dengan uang tunai sebesar nilai yang tercantum pada
2 Travellers Cheque setiap Traveller Cheque.
Documents or securities that can be used as legal payment method and possess the same
value as cash money amounted to the value stated on each Traveller Cheque
Layanan pembayaran bagi biller dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai sarana
pembayaran yang diberikan oleh Bank Sinarmas kepada nasabah Giro.
3 Virtual Account Sinarmas
A payment service for biller through customers numbers as payment method given by
Bank Sinarmas to giro customers.
Layanan Bank Sinarmas yang memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan
pembayaran atau pembelian serta pelunasan melalui jaringan elektronik seperti ATM dan
4 Bill Payment atau Internet Banking.
A service from Bank Sinarmas that enables customers to do payments or purchases and
settlement through electronic networks such as ATM and/or Internet Banking.
Penagihan utang dari kredit yang diberikan oleh bank.
5 Penagihan (Collection)
Debt collection on loans from bank.
Pelaksanaan pemberian jaminan dari bank atas permohonan nasabah untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak lain dengan persyaratan dan jangka waktu tertentu.
6 Bank Garansi
Provision of guarantee from bank on the customers’ application to pay a certain amount
of time to other party with certain requirement and period.
Pelayanan ini memastikan transaksi berjalan dengan baik antar Importir dan Eksportir.
7 Sinarmas Export Import
This service is provided to ensure that transactions of Import and Export run well.
Layanan penagihan berbasis cash letter (under cash letter basis) atas warkat dalam mata
uang rupiah maupun mata uang asing.
8 Cash Letter Services
Billing service under cash letter basis on drafts in the currency of Rupiah or foreign
currencies.
Layanan bank untuk penagihan pembayaran atas surat atau dokumen berharga kepada
pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam negeri. Surat atau dokumen berharga
yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet giro, kuitansi, surat promes/aksep dan
hadiah undian.
9 Inkaso
A bank’s service for collection of payment over securities or other valuable documents
to the third party in other place or cities in the country. Securities of valuable documents
that can be processed with this service are money order, giro checks, receipts, promissory
notes and prizes.
Pengiriman uang dalam valuta asing antar bank dalam suatu negara maupun dengan
Pengiriman Uang / Money bank di negara lain atas permintaan dan untuk kepentingan nasabah.
10
Delivery Transfer or delivery of money in foreign currency between banks within a country or with
bank in other countries on the demands of as well as for the interests of the customers.


Produk Penjelasan
No
Product Description
Loket Pembayaran / payment Layanan yang disediakan untuk pembayaran Pajak, Bea, Listrik dan Telepon.
11
Counter A service that is provided for the payment of Tax, Excise, Electricity and Telephone.
Layanan bagi nasabah perorangan atau perusahaan untuk memudahkan dalam
pembayaran gaji (payroll) perusahaan dengan menawarkan berbagai fasilitas
12 Payroll Services kemudahan.
A service for individual or corporate customers to facilitate the wages payment (payroll)
of a company through various facilities that provided ease of access.
Produk E-Banking Perseroan meliputi: The Company’s E-Banking Products include:

Produk Penjelasan
No
Product Description
Layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet yang dapat diakses kapan pun dan
dimana pun untuk kemudahan transaksi dengan tingkat keamanan yang terjamin.
1 Internet banking
A banking transaction service through wireless Internet network that can bee accessed
rom anywhere and everywhere to facilitate transaction with guaranteed security level.
Layanan transaksi perbankan berbasis jaringan internet nirkabel yang memberikan
nasabah kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan
seperti pembayaran berbagai tagihan, pembelian pulsa, transfer dana dan lain-lain
melalui smartphone selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
2 Mobile Banking A banking transaction service utilizes wireless Internet network that provided the
customers with ease, comfort, and safety in conducting banking transaction such as
payment of bills, purchase of , transfer of funds and other transactions conducted
through the use of smartphones 24 hours a day and 7 days a week.
Bank Sinarmas menyediakan ratusan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di
lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan nasabah dalam
melakukan transaksi perbankan seperti penarikan tunai, pembayaran tagihan, pembelian
pulsa, transfer dana dan lain-lain.
3 ATM
Bank Sinarmas provided Automatic Teller Machines (ATMs) that are spread on the
strategic locations across Indonesia in order to meet the needs of the customers in
conducting various banking transactions such as cash withdrawal, billing payment, fund
transfer, etc.
Salah satu fasilitas layanan elektronik yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Melalui fasilitas Phone Banking, nasabah dapat mengetahui seluruh informasi tentang
seluruh produk dan jasa yang dimiliki Bank Sinarmas serta melakukan transaksi
4 Phone Banking perbankan kapan dan di mana pun dengan mudah dan cepat.
One of electronic services to facilitate the customers in conducting banking transactions.
Through Phone Banking facility, the customers will be able to obtain all information
regarding the Bank’s products and services quickly in any place and time.
Suatu layanan interaksi atau komunikasi antara Bank Sinarmas dan nasabahnya dalam
rangka memberikan informasi produk atau jasa Bank Sinarmas, masukan dan saran
untuk perbaikan, penyampaian pengaduan dan tindak lanjut penyelesaian pengaduan
melalui media telepon nomor: 1500153 atau (021) 501 88888 dan email: care@
banksinarmas.com
5 Customer Care An interactive service that also functions as the media of communication between Bank
Sinarmas and its customers in providing product and service information of the Bank,
receiving inputs and advice for improvement, as well as in submitting complaints and
managing the follow-up actions of the complaint. This service can be conducted by
phone to the number of 1500153 or (021) 501 88888 and email to care@banksinarmas.
com.


4. Penjualan Produk Bancassurance & Investment 4. Bancassurance and Investment Product

Product
Dalam rangka meningkatkan perolehan Fee Based In order to increase fee-based income of the Bank and to
Income untuk bank dan untuk memenuhi pilihan produk meet the customers’ demands for investment products,
investasi bagi para nasabah, maka Perseroan aktif the Company actively markets its wealth management
dalam memasarkan produk-produk bancassurance dan products. These products are marketed at all of the
investment product. Produk ini dipasarkan di seluruh Company’s branch offices through a skilled marketing staff
jaringan kantor Perseroan melalui tenaga marketing yang and have obtained certifications that are in accordance
terampil di bidangnya dan telah memperoleh sertifikasi with the prevailing regulations. For bancassurance product,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di mana untuk the Bank’s marketing experts have obtained the AAJI
produk-produk bancassurance, dan para tenaga marketing Certification and for mutual fund products, the Bank’s
telah memiliki sertifikat AAJI dan untuk produk-produk marketing experts have obtained the permission from
reksadana, para tenaga marketing telah memiliki izin Mutual Fund Selling Agent.
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).
Produk Bancassurance yang dijual Perseroan saat ini terdiri Bancassurance product that is offered by the Banks consist
dari 5 jenis produk, yaitu: of 5 types of product, namely:
Produk Penjelasan
No
Product Description
Produk dengan kekuatan untuk mengembangkan hasil investasi dan proteksi diri
1 Simas Prima dengan nilai yang pasti. / Product with a power to develop investment results and
self-protection with assured values.
Produk investasi dengan fitur asuransi jiwa dan kecelakaan untuk mengoptimalkan
2 Simas Stabil Link investasi nasabah. / An investment product with the feature of life insurance and
insurance against accident to optimize customer’a investments.
Program perlindungan asuransi jiwa yang dikombinasikan dengan investasi yang
dapat memberikan hasil yang optimal merupakan impian setiap orang. / A life
3 Simas Power Link (SIMPOL)
insurance program that is combined with investment that will provide optimum
results for the customers.
Program perlindungan asuransi jiwa meninggal dunia, cacat tetap total dan
masuk rumah sakit yang diakibatkan oleh kecelakaan. / A life insurance program
4 Personal Accident (PA)
for customer that is provided if the insured passes away, suffers from permanent
disability or is hospitalized due to accidents.
Program asuransi dan investasi jangka panjang sebagai persiapan dana pensiun. / A
5 Dana Sejahtera
long-term insurance and investment program as a preparation for retirement fund.
Pencapaian periode Desember 2014 produk Bancassurance Upt to the period of December 2014, Bancassurance
yaitu : products had yielded the following results:
Produk
No Oustanding
Product
1 Simas Prima dan Simas Stabil Link / Simas Prima and Simas Stabil Link 455.094.106.148
2 Simas Power Link (SIMPOL) 6.489.113.333
3 Dana Sejahtera 184.594.072


Produk Reksadana yang dijual Perseroan saat ini terdiri dari Meanwhile, the Company’s Mutual Fund products currently
5 jenis produk, yaitu: consist of 5 products, namely:
Produk Penjelasan
No
Product Description
Bertujuan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan
tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas
1 Simas Danamas Rupiah Plus dengan tingkat risiko yang relatif rendah.
Designated to achieve a stable and competitive income level by retaining capital
investment values, and upholding liquidity stability with relatively low risk level.
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan optimal dalam jangka
menengah dan panjang dengan tingkat risiko yang relatif rendah.
2 Simas Danamas Stabil
Designated to achieve a stable and optimum income in medium and long-term
period with relatively low risk level.
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang
dengan tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi, serta mengurangi risiko
dengan berbagai jenis portofolio efek yang terdiri dari efek ekuitas dan efek
bersifat piutang serta instrument pasar uang sesuai dengan peraturan perundang-
3 Simas Danamas Saham undangan.
Designated to achieve optimum income in the long-term with a quite high
investment flexibility level, and to reduce risks in various securities portfolios, such as
equity and receivables shares, as well as money market instruments, in accordance
with the applicable laws.
Bertujuan mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang
melalui peningkatan nilai modal, penghasilan deviden dan pendapatan bunga serta
mengurangi risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu ke dalam
berbagai jenis efek yang terdiri dari efek utang, instrumen pasar uang, efek ekuitas
4 Simas Satu dan efek berpendapatan tetap.
Designated to achieve optimum income level in long-term through an increase in
capital value, dividend income and interest income, as well as reducing investment
risks by allocating the fund in Simas Satu to various kind of shares, such as debt
shares, money market instrument, equity shares, and stable income shares.
Bertujuan untuk mencapai tingkat pendapatan yang optimal dalam jangka panjang
melalui peningkatan nilai modal, penghasilan dividen dan pendapatan bunga, serta
mengurangi risiko investasi dengan mengalokasikan kekayaan Simas Satu Prima ke
dalam berbagai jenis efek yang terdiri dari efek ekuitas, efek utang, dan/atau efek
beragun asset serta instrumen pasar uang.
5 Simas Satu Prima
Designated to achieve optimum income level in long-term through an increase in
capital value, dividend income and interest income, as well as reducing investment
risks by allocating the fund in Simas Satu Prima to various kind of securities, such
as equity shares, debt shares, residential mortgage backed securities, and money
market instrument.


Pencapaian periode Desember 2014 produk Reksadana Upt to the period of December 2014, Mutual Fund products
yaitu : had yielded the following results:
Produk
No Oustanding
Product
1 Simas Danamas Rupiah Plus 354.339.151

2 Simas Danamas Stabil 26.669.268.480
3 Simas Danamas Saham 3.363.855.116
4 Simas Satu 27.046.871.765
5 Simas Satu Prima 1.068.977.578
5. Bisnis Kartu Kredit 5. Credit Card Business

Perseroan meluncurkan produk Kartu Kredit dengan The Company launched its credit card product by cooperating
bekerja sama dengan Visa International dan Mastercard with Visa International and Mastercard International. With
International. Strategi Perseroan dalam meluncurkan bisnis the launch of this product, the Company aims to not only
kartu kredit ini selain untuk melayani kebutuhan para provide more service to the customers but also intended
nasabah, juga akan diarahkan untuk para karyawan yang for all employees who work in all subsidiaries of Sinarmas
bekerja di seluruh anak perusahaan Sinarmas Group. Group.
Untuk meningkatkan bisnis kartu kredit, Perseroan akan To advance its credit card business, the Company will create
membuat berbagai program kerja sama dan promosi untuk various cooperation programs and promotions to encourage
mendorong pemakaian kartu dan meningkatkan volume the use of the card and improve transaction volume. Thus,
transaksi, sehingga diharapkan kartu kredit Perseroan bisa the Company’s credit card will be used as the main card for
sebagai kartu utama/main card bagi para nasabah yang loyal customers.
loyal.
6. Bisnis Internasional dan Treasury 6. International and Treasury Business

Kegiatan usaha Bisnis Internasional dan Treasury adalah International and Treasury business activities conducted by
sebagai berikut: the Company are as follows:
Produk Penjelasan
No
Product Description
Keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang

1 Pasar Uang / Money Market mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun. / Overall demand
and supply of funds or securities that matured in one year or less than one year.
Penukaran Mata Uang
2 Asing / Foreign Exchange Penukaran mata uang valuta asing. / Transaction of foreign exchange.
Transaction
Transaksi pembelian atau penjualan mata uang asing yang waktu penyerahannya
(settlement) dilakukan dalam dua hari kerja setelah tanggal transaksi. / Foreign
3 Transaksi Spot
currency purchase and selling transaction which settlement is conducted in tow
work days after the transaction.


7. Unit Usaha Syariah 7. Sharia Business Unit

Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit (UUS) is a
merupakan Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Strategic Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk., which
Tbk. yang menjalankan sistem Perbankan melalui kegiatan runs banking system in accordance to Sharia Principles and
operasional sesuai dengan Prinsip Syariah. Kantor Cabang started to operate on November 18, 2009 by opening its
Syariah pertama mulai beroperasi pada 18 November first Sharia Branch Office in Jakarta. The establishment of
2009 di Jakarta. Pendirian UUS bertujuan untuk melayani UUS aims to serve public demand on financial banking
tingginya kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan service based on dual banking systems namely conventional
jasa keuangan perbankan yang berbasiskan dual banking banking and especially sharia banking based on the
system, yaitu sistem konvensional dan sistem syariah, Indonesian Ulema Council’s law on the bank’s interest.
dengan memperhatikan keunggulan prinsip Perbankan
Syariah, karena adanya Fatwa MUI tentang bunga bank.
Adapun produk yang saat ini ditawarkan oleh Bank Products that are offered by Sharia Business Unit of the
Sinarmas Unit Usaha Syariah disesuaikan dengan Company are adjusted to the Codifications of Sharia Banking
Kodifikasi Produk Perbankan Syariah tahun 2008 dan telah Products of 2008 and have obtained recommendation from
mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah Sharia Board of Supervisors, namely:
(DPS) yaitu:
Produk Penjelasan
No
Product Description
a. Tabungan Simas iB (Wadiah) - Statement dan Passbook / Simas iB (Wadiah)

savings - Statement and Passbook
b. Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) - Statement dan Passbook / Simas
iB (Mudharabah Muthlaqah) savings - Statement and Passbook
c. TabunganKu iB (Wadiah) - Passbook / TabunganKu iB (Wadiah) - Statement and
Passbook
Produk Penghimpunan Dana d. Tabungan Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah) - Passbook / Simas Gold iB
1
/ Fund Collection Product (Mudharabah Muthlaqah) savings - Passbook
e. Tabungan Sinarmas Saving Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) / Sinarmas Savin
Plan iB (Mudharabah Muthlaqah) savings
f. Giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) / Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)
current accounts
g. Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah) / Time Deposits iB (Mudharbah
Muthlaqah)
Produk Pembiayaan / Pembiayaan Murabahah (Skema Channelling - Linkage Program) / Murabahah
2
Financing Product Financing (Channeling Scheme - Linkage Program)


Jejak Langkah
Milestones
1993
1995 1998
Perusahaan
mendirikan kantor
cabang di Bandung. Menjadi Bank
Mendapatkan
Umum Devisa.
penambahan Modal
Disetor menjadi
The Company The Company
Rp50 miliar.
established the first obtained Foreign
branch office in Exchange Bank
The Company
Bandung Status.
obtained additional
fund to increase its
paid-in capital to
Rp50 billion.
1994
1989 1996
Menerima status
sebagai Bank
Perusahaan Persepsi (bank Perusahaan mendirikan
pertama kali pembayaran kantor cabang di
didirikan dengan pajak) dari Menteri Surabaya.
nama Bank Shinta Keuangan.
The Company established
Indonesia.
The Company was a branch office in
Establishment appointed as a Tax Surabaya
of the Company Collection Bank
under the name by the Minister of
of Bank Shinta Finance.
Indonesia


2006
• Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia • The Company obtained approval from the Minister of Justice
mengenai Perubahan Nama dari PT. Bank Shinta and Human Rights to change its name from PT. Bank Shinta
Indonesia menjadi PT. Bank Sinarmas Tbk., kemudian Indonesia to PT. Bank Sinarmas Tbk., consequently the name
Bank Shinta Indonesia berubah nama menjadi Bank of Bank Shinta Indonesia was changed to Bank Sinarmas.
Sinarmas. • The Company’s main office was relocated from Jl. Hasyim
• Berpindahnya kantor Pusat dari Jl. Hasyim Ashari No. 38, Ashari No. 38, Central Jakarta to Wisma PT. Bank Sinarmas
Jakarta Pusat ke Wisma PT. Bank Sinarmas Tbk. Lt. 1, Jl. Tbk. Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51, Central Jakarta.
MH. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat. • The Company increased the members of Board of Directors
• Bertambahnya anggota Direksi dari 2 (dua) orang menjadi from 2 (two) directors to 4 (four) directors.
4 (empat) orang. • The authorized capital of the Company was increased from
• Peningkatan Modal Dasar dari Rp200 miliar menjadi Rp200 billion to Rp500 billion.
Rp500 miliar. • The Company increased its Paid-in Capital to Rp125 billion.
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp125 miliar. • The Company established 10 (ten) new branch offices in
• Pendirian 10 (sepuluh) kantor baru yaitu Medan, Jambi, Medan, Jambi, Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon,
Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, and
Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, dan Denpasar. Denpasar.
• Relokasi kantor Cabang Bandung di Jl. Naripan No. 11- • Bandung branch office was relocated from Jl. Naripan No. 11-
19, Bandung ke Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung. 19, Bandung to Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung.
2005
• PT. Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT. Shinta Utama • PT. Sinarmas Multiartha Tbk and PT. Shinta Utama became
menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan major shareholders, bringing with them their goals in making
membawa Perusahaan menjadi salah satu bank the Bank into one of the best professional banks in the country.
terkemuka dan terpercaya. • The Company increased the members of Board of
• Bertambahnya anggota Dewan Komisaris dari 1 Commissioners from 1 (one) commissioner to 3 (three)
(satu) orang menjadi 3 (tiga) orang. commissioners.
• Pergantian logo bank. • The Bank’s logo was changed.
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp65 miliar. • The Company increased its Paid-in Capital to Rp65 billion.


2007
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp275 miliar.

• Pendirian 40 (empat puluh) kantor baru.
• Relokasi kantor cabang Mangga Dua, Pekan Baru dan
Denpasar.
• Perubahan dan Penambahan 1 (satu) orang anggota Dewan
Direksi menjadi 5(lima) orang.
• Perubahan anggota Dewan Komisaris.
2008
• Bank Sinarmas mendapat penghargaan dari majalah
Info Bank dengan predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja
keuangan 2006.
• Pembukaan 88 unit ATM di seluruh kantor cabang.
• Peluncuran Internet Banking dan Electronic Banking.
• Penggunaan sistem perbankan TEMENOS yang • Penambahan Modal Disetor menjadi Rp425 miliar.
menggantikan sistem IBS sehingga seluruh kegiatan bank • Pembukaan 22 (dua puluh dua) kantor baru.
dijalankan terintegrasi secara real time on line di seluruh • Relokasi kantor cabang Malang, Jambi, Kali Deres,
kantor cabang. Gunung Sahari Jakarta.
• Pembukaan 61 unit ATM di seluruh kantor cabang.
• The Company increased its Paid-in Capital to Rp275 billion.

• The Company established 40 (forty) new branch offices. • The Company increased its Paid-in Capital to Rp425
• Branch offices in Mangga Dua, Pekanbaru and Denpasar billion.
were relocated. • The Company opened 22 (twenty two) new branch
• The composition of the Board of Directors was changed by offices.
appointing 1 (one) new director; thus, the Board of Directors • Branch offices in Malang, Jambi, Kali Deres, and
of the Company was composed of 5 (five) directors. Gunung Sahari Jakarta were relocated.
• The composition of the Board of Commissioners was • The Company opened 61 ATM units in all branch
changed. offices.
• Bank Sinarmas obtained an award from InfoBank magazine
due to the “Excellent” financial performance of the Bank’s in
2006.
• The Company opened 88 ATM units in all branch offices.
• The Company launched Internet Banking and Electronic
Banking systems.
• The Company utilized TEMENOS banking system to replace
the IBS system. Thus, all activites of the Bank were integrated
and conducted in real time online in all branch offices.


2010
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp728 Miliar. • The Company increased its Paid-in Capital to Rp728 billion.
• Perubahan status bank menjadi perusahaan go • The Bank changed its company’s status by Going Public.
public. • The Company opened 14 (fourteen) new branch offices.
• Pembukaan 14 (empat belas) kantor baru. • Total operating ATM of the Bank in this year were 177 units
• Jumlah ATM yang beroperasi adalah 177 Unit spread across Indonesia.
mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. • The compositions of both the Board of Commissioners and
• Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors were changed.
2011
• Penambahan Modal disetor menjadi • The Company increased its Paid-in

Rp908 Miliar. Capital to Rp908 billion.
• Pelaksanaan Exercise Waran Seri I, • The Company exercised Waran Series
sehingga meningkatkan saham publik di I; thus, increasing public shares of PT.
PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%. Bank Sinarmas Tbk. to 40%.
• Jumlah Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. • Total branch offices of PT. Bank
sebanyak 220 kantor yang tersebar di Sinarmas Tbk. in this year was 220
107 kota di Indonesia. branch offices spread over 1078 cities in
• Peluncuran tag line We Always Care. Indonesia.
• Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS • The Company launched the tag line of
Luar Biasa. We Always Care.
• Pelaksanaan Public Expose. • Annual GMS and Extraordinary GMS of
2009 the Company were conducted.
• Public Expose of the Company was
conducted.
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp525 miliar. • The Company increased its Paid-in Capital to Rp525 billion.
• Pembukaan 18 (delapan belas) kantor baru. • The Company opened 18 (eighteen) new branch offices.
• Relokasi Kantor Cabang Lampung, Semarang, Senen • Branch offices in Lampung, Semarang, Senen Jakarta,
Jakarta, Manado, Tasikmalaya. Manado, and Tasikmalaya were relocated.
• Pembukaan 162 unit ATM di seluruh kantor cabang. • The Company opened 162 ATM units in all branch offices.
• Dibentuknya Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk • Sharia Business unit of the Company was established.
• PT. Bank Sinarmas Tbk. telah disahkan oleh Bappebti • PT. Bak Sinarmas Tbk had been approved by Bappebti
sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan as a Bank for Margin Savings, Compensation Fund, and
Dana Jaminan. Guarantee Fund services.
• Pengesahan dari Bapepam kepada PT. Bank Sinarmas Tbk. • The Company obtained approval from Bapepam to conduct
untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat. Trustee Service.


2012 2014
• Perubahan susunan Dewan Komisaris.

• Melakukan Penawaran Umum • PT. Bank Sinarmas Tbk. menjalin kerja sama dengan Union Pay
Terbatas I (PUT I), sehingga Internasional (UPI) untuk meluncurkan kartu debit Sinarmas Union
menjadikan penambahan Pay.
modal disetor menjadi • Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar biasa.
Rp1.028 miliar. • Aksi korporasi Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek
• Perubahan Anggota Dewan Terlebih Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535,414 saham
Komisaris dan Direksi. baru BSIM dengan harga Rp270 per saham dan total mencapai
• Menambah jumlah kantor Rp242 miliar.
menjadi 265 yang tersebar 120
kota di Indonesia.
• The Company executed Right

Issue I (PUT I); thus, increasing • The composition of Board of Commissioners was changed
the paid-in capital to Rp1,028 • PT. Bank Sinarmas Tbk. coperated with Union Pay Internasional
billion. (UPI) to launch debit card of Sinarmas Union Pay.
• The compositions of both • Annual GMS and Extraordinary GMS of the Company were
the Board of Commissioners conducted. Through the corporate action of Rights Issue without
and Board of Directors were the issuance of preemptive rights (Non-HMETD), the Company
changed. obtained two new shareholders, Asia Value Investments Pte. Ltd
• The Company increased the and Clark Quay Investment Corporation Pte Ltd. Both investors
number of its branch offices
to 265 offices spread over 120 2013 acquired 444,44 million of BSIM new shares with the price of
Rp270 per share, reaching the total amount of Rp242 billion.
cities in Indonesia.
• Penambahan modal disetor menjadi • The Company increased its Paid-in

Rp1.299 miliar. Capital to Rp1,299 billion.
• Perubahan susunan Direksi. • The composition of Board of Directors
• Penambahan jumlah jaringan was changed.
kantor menjadi 380 yang tersebar • The Company increased the number of
diseluruh Indonesia. its branch offices to 380 offices spread
• Jumlah yang beroperasi adalah across Indonesia.
503 unit mesin ATM yang tersebar • Total operating ATM of the Bank in
diseluruh Indonesia. this year were 503 units spread across
• Pelaksanaan RUPS Tahunan dan Indonesia
RUPS Luar biasa. • Annual GMS and Extraordinary GMS
• Pelaksanaan Public Expose. of the Company were conducted.
• Public Expose of the Company was
conducted.

OverviewReview
Business of Business Units Corporate Social Responsibility

Dengan komitmen yang tinggi With unyielding commitment of

dari jajaran manajemen dan the management as well as all
seluruh karyawan, di usia employees, at the current age
yang ke-25, Perseroan mampu of 25 years old, Bank Sinarmas
bertahan di tengah persaingan remains strong amid the various
bisnis yang sangat ketat. business challenges nowadays.
AnnualAnnual
ReportReport
2014 | PT.| PT.
2014 BANK
Bank
SINARMAS
Sinarmas Tbk. 63

STRUKTUR ORGANISASI BANK SINARMAS

Organization Structure of Bank Sinarmas
GENERAL MEETING OF
SHARERHOLDERS
ALCO
Credit Committee
Risk Management
Committee
Information Technology
Committee
Human Resources
Committee BOARD OF DIRECTORS
PRESIDENT DIRECTOR
Freenyan Liwang
RISK MANAGEMENT
SHARIA COMPLIANCE ENTERPRISE BANKING Retail Banking
& HUMAN CAPITAL
DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR Director
DIRECTOR
Heru Agus Salis Teguh
Hanafi Himawan Loa Johnny Mailoa Soejanto Soetjijo
Wuryanto Hartono
MICRO SMALL
Risk RETAIL SALES &
SHARIA COMPLIANCE TREASURY CREDIT ANALYST BUSINESS
Management BUSINESS DISTRIBUTION
GROUP
Maureen Muktiono
Purwanto Afriani Ritassetyana Yoyo Cahyadi Yenny Hoo Anula Putra
Setiawan Wibowo
RETAIL
OPERATIONAL LIQUIDITY & CASH CARD CENTER
COMPLIANCE BANKING REGIONAL
RISK MANAGEMENT
MANAGEMENT ANALYST MANAGER
Dian Nita
Harri Setiabudi M. Togar Pohan Husni Salikin
Santi
Syaiful Siliganda
CORPORATE DIGITAL
UKPN MARKET, FOREX TRADING
RETAIL BANKING
LIQUIDITY & ACQUISITION
In Process ENTERPRISE RISK Ira Marvella
MANAGEMENT Hendrawan
Ellen Soehartono Revianto
Sherley Miranty S.
SALES &
MARKETING
MAIN BRANCH
Credit Risk THAMRIN
Management Alex Hadiwijoyo
Vacant
FIXED INCOME
HUMAN CAPITAL
RECRUITMENT & Andreas Antonio
ADM. SUPPORT
Wahyu R. Zaenie
HUMAN CAPITAL
SYSTEM & LEGEND
STRATEGIC
BOD
Vacant
Reporting Lines
GENERAL AFFAIRS Cordination Lines
Eric Tunaedi
Supervision Lines


BOARD OF
COMMISSIONERS
Audit Committee
Risk Monitoring
Committee
Remuneration &
Nomination Committee
Good Corporate
Governance Committee
OPERATIONAL &
LIABILITIES &
INFORMATION
BUSINESS DIRECTOR
TECHNOLOGY DIRECTOR
Halim Frenky T. Susilo
FINANCIAL
LIABILITIES PLANNING & AUDIT INTERN
INFORMATION
PRODUCT OPERATIONS PERFORMANCE WORK UNIT
TECHNOLOGY
DEVELOPMENT MANAGEMENT
Untung Darwanti Juliastuti
Suhaimy Gohandi Fera Febriani Ivanka Vinche
Kurniawan Haryo
FINANCIAL OPERATIONAL
LIABILITIES WEALTH BANCASSURANCE SOFTWARE CORE BANKING PLANNING & RISK AUDIT &
ACCOUNTING
PRODUCT MANAGEMENT & AGENCY ENGINEERING OPERATIONS CONTROLLING SPECIAL CASE
Theodora D. Cynthia Martinus S. Tjong Kwet Thedy Sherley Kanthi Nalarantini
Suzana Irmawati Dody Vaircana
Windoe Tjandrawinata Rohadi Hiong
PAYMENT IT EXPENSE STRATEGIC &

CREDIT CREDIT RISK
SYSTEM & INFRASTRUCTURE CONTROL PERFORMANCE
ADMINISTRATION AUDIT
ELECTRONIC MANAGEMENT
& CONTROL
CHANNEL Julianto Zheng Sony Agus
BUSINESS Vacant Elizabeth Megawati
Dwirani Novianti
DEVELOPMENT
Erick W. IT SERVICE SERVICE QUALITY TREASURY &
BUSINESS INTERNATIONAL
Dotulong ANTI FRAUD
CONTINUITY BANKING RISK
Rudyanto Vacant MANAGEMENT
PAYMENT AUDIT
SYSTEM &
Veronica Susanto
ELECTRONIC CARD CENTER Budi Kristiyana Femi Anggraini
IT SECURITIES
CHANNEL OPERATIONS
PRODUCT ELECTRONIC
DEVELOPMENT Chandra Hendra CORPORATE APMK,
Suwondo Goenawan CHANNEL
SECRETARY & E-CHANNEL, IT
OPERATIONS
Iman Budiman LEGAL RISK AUDIT
CORE BANKING
DEVELOPMENT REGIONAL Rony Arif
Dodo Suyanto Zulkarnaen
CONTACT OPERATIONS
CENTER Fransisca MANAGER
Hartanto
GLOBAL TRADE
Wendy Widjaja SERVICES/
IT PAYMENT & FINANCIAL
CARD SYSTEM INSTITUTION
BUSINESS
PARTNER Vacant
DEVELOPMENT Denny Darmawan
Vacant


Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile
Warga Negara Indonesia, 52 An Indonesian citizen, 52 years

tahun. Menjabat sebagai Komisaris old. She has been serving as the
Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. President Commissioner of PT.
melalui Rapat Umum Pemegang Bank Sinarmas Tbk. by virtue of
Saham 21 Desember 2009 dan General Meeting of Shareholders
Persetujuan Pengangkatan dari on December 21, 2009 and
Bank Indonesia pada 20 April Approval for Appointment from
2010. Sebelumnya beliau ditunjuk Bank Indonesia on April 20, 2010.
sebagai Direktur Utama PT. Bank She was the President Director of
Sinarmas Tbk. pada 2003. PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2003.
Pengalaman kerja dimulai pada Her career started in 1986 as

1986 hingga 1987 sebagai the Finance Manager of PT Lima
Manajer Keuangan PT. Lima Sempurna Makmur in Semarang
Sempurna Makmur di Semarang. (1986-1987). From 1987-1989,
Pada 1987 hingga 1989 menjabat she served as Assistant Marketing
sebagai Assistant Manager Manager at PT Shinta Indah Jaya,
Pemasaran PT. Shinta Indah Jaya, Jakarta.
Jakarta.
Bergabung di PT. Bank Sinarmas She joined PT. Bank Sinarmas

Tbk. pada 1990 untuk pertama Tbk. in 1990 as a staff of core
Tjendrawati Widjaja
kali sebagai tim inti pendirian. team in establishment. In 1993-
Komisaris Utama
Mendapatkan kepercayaan untuk 2001 she served as the Head of
President Commissioner
menjabat sebagai Kepala Cabang Branch Office and in 2001, she
pada 1993 hingga 2001. Pada joined Group Leader Credit and
tahun 2001, beliau diangkat Marketing and was appointed
menjadi Group Leader Credit as the Director of Credit and
dan Marketing. Selanjutnya pada Marketing. She obtained her
tahun 2002 diangkat sebagai Bachelor’s Degree in Economics
Direktur Kredit dan Marketing. from Satya Wasana Christian
Memperoleh gelar sarjana University, Salatiga in 1986.
Ekonomi di Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga pada
tahun 1986.


Warga Negara Indonesia, An Indonesian citizen, 60 years

60 tahun. Diangkat menjadi old. He was appointed as the
Komisaris Independen PT. Bank Independent Commissioner of PT.
Sinarmas Tbk. melalui melalui Bank Sinarmas Tbk. by virtue of
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
15 Juni 2012 dan Persetujuan on June 15, 2012 and Approval for
Pengangkatan dari Bank Indonesia Appointment from Bank Indonesia
pada 3 Juli 2012. Bergabung on July 3, 2012. He joined as a
sebagai Pengajar Tetap di Sekolah permanent lecturer in Prasetiya
Bisnis ini mulai April 1983 dan Mulya Business School (PMBS)
dipercaya sebagai Rektor selama since April 1983. He also served
dua periode dari 2004 hingga as the rector for two periods, from
2012 2004 to 2012.
Sebelum bergabung dengan Prior to joining PMBS, he worked

PMBS berkarier sebagai manajer as professional manager in
profesional di perbankan dengan banking industry with the last
jabatan terakhir Chief Accountant position as a Chief Accountant of
di PT BDNI. Sejak berdirinya The PT BDNI. Since the establishment
Indonesian Institute for Corporate of The Indonesian Institute for
Directorship (IICD) pada 2003, Corporate Directorship (IICD) in
beliau terlibat aktif sebagai 2003, he actively involved there
Sammy Kristamuljana
Fasilitator dan mulai 2012 menjadi as one of the Facilitators and in
Komisaris Independen
anggota Pembina di lembaga 2012, he served as a Mentor in
Independent Commissioner
nirlaba yang mempromosikan this non-profit organization that
praktek-praktek terbaik Good promotes the best practices of
Corporate Governance ini. Good Corporate Governance.
Memperoleh gelar Doktor (PhD) He obtained PhD in International
Strategi dan Bisnis Internasional Business and Strategy in 1988
pada 1998 dari City University from City University London, Cass
London, Cass Business School. Business School.



tahun. Efektif menjabat sebagai old. He has been serving as the
Komisaris Independen Bank Independent Commissioner of
Sinarmas setelah mendapat Bank Sinarmas effectively after
persetujuan Otoritas Jasa obtaining approval from the
Keuangan (OJK) pada 19 Juni Financial Services Authority (OJK)
2014, setelah sebelumnya on June 19, 2014, after obtaining
mendapatkan persetujuan approval for appointment
pengangkatan dari Rapat Umum beforehand through the General
Pemegang Saham pada 13 Juni Meeting of Shareholders on June
2014. 13, 2014.
Beliau meraih gelar doktor di He obtained Doctorate degree

Curtin University of Technology from Curtin University of
pada 2007. Technology in 2007.
Beliau mengawali karirnya pada He started his career in 1982 as

1982 sebagai Asisten Auditor di an Assistant Auditor at Public
Kantor Akuntan Publik Hadori& Accounting Firm of Hadori & Co.
Co, menjadi Dosen dan Kepala He was once a lecturer and Head
Lembaga Penelitian Manajemen of Management and Accounting
dan Akuntansi di Akademi Research Institution in Akademi
Rusmin
Akuntansi YKPN pada 1985 Akuntasi YKPN from 1985 to
hingga 2009, menjadi Dosen di 2009, a lecturer in Yogyakarta
Universitas Teknologi Yogyakarta University of Technology in 2009
2009 sampai sekarang, serta up to present, and a member of
menjabat sebagai anggota Komite Audit Committee at BNI Sekuritas
Audit di BNI Sekuritas pada 2012 from 2012 to 2014.
hingga 2014.
Karir di dunia perbankan diawali His career in banking industry

dengan menjabat sebagai anggota started by serving as a member of
Komite Audit di Bank Windu Audit Committee at Bank Windu
Kentjana Internasional pada 2009 Kentjana Internasional from 2009
hingga 2012. to 2012.


Profil Direksi
Board of Directors Profile
Warga Negara Indonesia, 54 An Indonesian citizen, 54 years old.

tahun. Saat ini menjabat sebagai Currently serving as the President
Direktur Utama di PT. Bank Director at PT. Bank Sinarmas Tbk.
Sinarmas Tbk. melalui Rapat based on the resolution of General
Umum Pemegang Saham 25 Meeting of Shareholders on
Agustus 2010 dan mendapatkan August 25, 2010 and the approval
persetujuan dari Bank Indonesia of Bank Indonesia on October 24,
24 Agustus 2010. 2010.
Mengawali kariernya pada 1986 He started his career in 1986 as

di Tuntex Incorporation, Taipei, a Management Trainee at Tuntex
Taiwan sebagai Management Incorporation, Taipei, Taiwan.
Trainee. Sejak tahun 1986 hingga Since then he had worked at
1987 bekerja di PT Systex Setia various companies i.e as the Chief
Garment sebagai Chief Dept. Department of Production Control
of Production Control, sejak at PT Systex Setia Garment (1986
tahun 1987 hingga 1991 pernah - 1987), Senior Quality Control
menjabat sebagai Senior Quality Officer & Merchandiser at Mondial
Control Officer & Merchandiser Orient Limited, Cardex Service (Far
di Mondial Orient Limited, East) Limited (1987 - 1991). His
Cardex Service (Far East) Limited. career in banking industry started
Karir di Perbankan dimulai pada in 1993 when he joined PT Bank
Freenyan Liwang
tahun 1991 hingga 2001 di PT Intenasional Indonesia Tbk as New
Direktur Utama
Bank Intenasional Indonesia Tbk, Accounts Manager-Credit Card
President Director
sebagai New Accounts Manager- Center until 2001. After that, he
Credit Card Center, dan dalam joined Bank Internasional Ningbo
kurun waktu 1994 hingga 2010 as Deputy General Manager
bergabung di Bank Internasional (1994 - 2010). He graduated
Ningbo, sebagai Deputy General form Tamkang University, Taipei,
Manager. Beliau memperoleh Taiwan, with Bachelor of Art
gelar Bachelor of Art di Tamkang degree in 1986.
Universityn, Taipei, Taiwan pada
tahun 1986.


Warga Negara Indonesia, An Indonesian citizen, 49 years

49 tahun. Diangkat sebagai old. Currently serving as Director
Direktur PT. Bank Sinarmas Tbk. of PT. Bank Sinarmas Tbk. He
melalui Rapat Umum Pemegang was appointed as the Director
Saham pada 9 Maret 2006 dan of the bank through the General
mendapatkan persetujuan dari Meeting of Shareholders and
Bank Indonesia pada 28 Februari approval from Bank Indonesia
2006. Selama di Bank Sinarmas, on October 28, 2006. Prior to
pernah menjabat sebagai Direktur fulfilling his current position in the
Kredit dan Marketing, Direktur Bank he served as the Director of
Human Resource dan General Credit and Marketing, and as the
Affair. Director of Human Resources and
General Affairs.
Memulai karier di Astra Credit He started his career by joining

Company pada tahun 1990. Pada Astra Credit Company in 1990.
1995 bergabung dengan PT. BII After that, he joined PT BII Finance
Finance Center sebagi Marketing Center as Marketing Manager
Manager, pada 1997 ditempat (1995) and promoted to various
yang sama sebagai Area Manager. position in the company such
Kemudian tahun 2002 diangkat as Area Manager (1997) and
sebagai General Manager. Sejak General Manager (2002). Since
Heru Agus Wuryanto
2003 hingga 2006 dipercaya 2003-2006 he joined PT Sinar Mas
Direktur Unit Usaha Syariah
sebagai Direktur PT Sinar Mas Multifinance and was given the
Director of Sharia Business Unit
Multifinance Menyelesaikan position of Director. He finished
pendidikan Akuntasi pada tahun Accounting education in 1989
1989 dan memperoleh gelar and obtained Bachelor’s degree
Sarjana Ekonomi dari Universitas in Economics from Brawijaya
Brawijaya Malang. Beliau University Malang. His Master’s
memperoleh gelar Master (S- degree in Finance was obtained
2) dari Universitas Indonusa Esa from Universitas Indonusa Esa
Unggul Jakarta, jurusan keuangan Unggul, Jakarta in 1999.
pada 1999.


Warga Negara Indonesia 46 An Indonesian citizen, 46 years

Tahun. Bergabung di PT Bank old. He served as the Group Head
Sinarmas Tbk pada bulan of Credit and Marketing, and
September 2005 sebagai Group in 2006, he was appointed as
Head Credit and Marketing, dan the Group Head of Compliance.
pada 2006 ditunjuk sebagai He has been serving as the
Group Head Kepatuhan. Menjabat Independent Director of PT. Bank
sebagai Direktur Kepatuhan sejak Sinarmas Tbk. since June 2014.
bulan Oktober 2001 dan Direktur
Independen di PT. Bank Sinarmas
Tbk. sejak bulan Juni 2014.
Mengawali kariernya di Roda Mas His working experience began

Group sebagai Internal Audit pada with Roda Mas Group where he
1992 hingga 1996. Bergabung worked as the Internal Auditor
dengan PT Bank Internasional from 1992 to 1996. After that,
Indonesia Tbk pada 1996 hingga he joined PT Bank Internasional
2001 sebagai Kepala Cabang, Indonesia Tbk as the Head of
kemudian melanjutkan karier di Branch Office from 1996 to 2001.
Sinar Mas Group Agribusiness He joined the Sinar Mas Group
Division sebagai Senior Manager Agribusiness Division as Senior
pada 2002 hingga 2005. Beliau Manager from 2002 to 2005. His
Salis Teguh Hartono
memperoleh gelar Magister Master of Management degree
Direktur Kepatuhan
Manajemen di Universitas was obtained from Diponegoro
Compliance Director
Diponegoro Semarang pada 2001. University, Semarang in 2001.



tahun. Saat ini menjabat sebagai old. Currently, he serves as the
Direktur Enterprise Banking Director of Enterprise Banking
PT. Bank Sinarmas Tbk. Telah of PT. Bank Sinarmas Tbk. His
bergabung dengan PT. Bank career with PT. Bank Sinarmas
Sinarmas Tbk. sejak 1 Oktober Tbk. started on October 1, 2009
2009 sebagai Group Head Kredit as the Group Head of Credit and
dan Marketing dan diangkat Marketing. He was appointed as
sebagai Direktur Manajemen the Risk Management Director
Risiko sejak 14 April 2010. snce April 14, 2010.
Memulai karier Perbankannya di He started his banking career at PT

PT. Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia Tbk
Tbk berturut-turut sebagai with positions as Account Officer
Account Officer dan Team Leader and Team Leader of Commercial
Commercial Lending pada 1997 Lending from 1997 to 2005.
hingga 2005, sebagai Senior After that, he joined Bank DBS
Relationship Manager pada PT. Indonesia from 2005 to 2007. He
Bank DBS Indonesia pada 2005 then joined Citibank Indonesia as
hingga 2007. Bergabung di Senior Credit Analyst from 2007
Citibank Indonesia sebagai Senior to 2009. His Bachelor of Business
Credit Analyst pada 2007 hingga degree was obtained in 1996 from
Loa Johnny Mailoa
2009. Memperoleh gelar Bachelor Victoria University of Technology,
Direktur Enterprise Banking
of Business dari Victoria University Melbourne, Australia.
Director of Enterprise Banking
of Technology, Melbourne,
Australia pada 1996.



tahun. Bergabung dengan PT. old. He started his career with
Bank Sinarmas Tbk. pada 2007 PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2007
sebagai Project Officer untuk as the Project Officer for Regional
Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB Office of East Java, Bali, West
dan IBT. Pada tahun 2008 sampai Nusa Tenggara and Eastern
2011 menjadi Kepala Wilayah. Indonesia. From 2008 to 2011,
Saat ini menjabat sebagai Direktur he served as the Head of Regional
Operasional PT. Bank Sinarmas Office. Currently, he serves as the
Tbk. Beliau diangkat sebagai Operations Director of PT. Bank
Direktur melalui Rapat Umum Sinarmas Tbk. His appointment
Pemegang Saham 15 juni 2012 was conducted through the
dan Persetujuan Bank Indonesia General Meeting of Shareholders
pada 12 maret 2012. and approval from Bank Indonesia
on June 12, 2012.
Mengawali karier di dunia He started his banking career in

Perbankan pada 1986 di BDNI. 1986 at BDNI. He then continued
Melanjutkan karier di BII mulai to BII from 1990 to 2007 and
1990 hingga 2007 berturut-turut served as the Deputy Head of
sebagai Wakil Kepala Cabang, Branch Office, Head of Branch
Kepala Cabang, Area Bisnis Office, Business Area Manager,
Halim
Manager, dan Area Home Loan and Home Area Loan Manager.
Direktur Liabilitas dan Bisnis
Manager. Memperoleh gelar He obtained Bachelor’s degree in
Liabilities & Business Director
Sarjana Ekonomi Akutansi lulusan Economics majoring in Accounting
Universitas Advent Indonesia, from Indonesian Adventist
Bandung pada 1985. University, Bandung in 1985.


Warga Negara Indonesia, 55 Indonesian citizen, 55 year old.

Tahun. Bergabung dengan Bank He joined Bank Sinarmas in
Sinarmas pada November 2012 November 2012 as the Group
sebagai Group Head Compliance. Head of Compliance. At the
Saat ini menjabat sebagai Direktur present, he serves as tne Risk
Risk Management dan Human Management and Human Capital
Capital PT. Bank Sinarmas Tbk. Director of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Diangkat menjadi Direktur He was appointed as the Director
dalam Rapat Umum Pemegang based on the resolution of General
Saham pada 10 Juni 2013 dan Meeting of Shareholders on June
persetujuan Bank Indonesia pada 10, 2013 and approval from Bank
6 Mei 2013. Indonesia on May 6, 2013.
Mulai merintis karier Perbankan di He started his banking career with

BII selama 20 tahun (periode 1987- BII for 20 years (1987-2007). During
2007). Selama di BII, beberapa his office in BII, he held several
posisi penting yang pernah dijabat key positions such as Head of
antara lain sebagai Pemimpin Branch Office, Regional Manager,
Cabang, Regional Manager, Division Head, Management Team
Kepala Divisi, Tim Pengelola dan and Group Head. He continued
Group Head. Melanjutkan karier his career to PT NISP Sekuritas
di PT NISP Sekuritas mulai 2007 from 2007 to 2011 and filled the
Hanafi Himawan
hingga 2011 berturut-turut positions of Head of Network and
Direktur Risk Management dan Human Capital
sebagai Head of Network and Distribution Division as well as
Risk Management and Human Capital Director
Distribution Division dan Direktur. Director of the company. He was
Sebagai Direktur Utama di PT NISP appointed to fulfill the position
Asset Management mulai 2011 of President Director of PT NISP
hingga 2012. Beliau memeroleh Asset Management from 2011
gelar Sarjana Ekonomi, Universitas to 2012. His Bachelor’s degree
Trisakti pada 1986. in Economics was obtained from
Trisakti University in 1986



tahun. Saat ini menjabat sebagai old. Currently, he serves as the
Direktur Retail Banking PT. Bank Retail banking Director of PT. Bank
Sinarmas Tbk. Diangkat menjadi Sinarmas Tbk. He was appointed
Direktur dalam Rapat Umum as the Director of the Company
Pemegang Saham Luar Biasa pada based on the Extraordinary
24 Maret 2015. General Meeting of Shareholders
on March 24, 2015.
Beliau seorang bankir An experienced banker, he

berpengalaman yang mengawali started his career byu joining
kariernya melalui Management the Management Development
Development Program (MDP) Program (MDP) of Bank
pada Bank Internasional Indonesia Internasional Indonesia (BII. From
(BII). Pada tahun 1989 - 1997 di 1989 - 1997 he served on various
BII beliau berhasil menduduki positions at BII, such as Account
beberapa posisi seperti Account Officer, Credit Analyst, Member
Officer, Analis Kredit, Anggota of Credit Remedial Team, Deputy
Tim Remedial Kredit, Wakil Head of Branch Office, and Head
Pemimpin Cabang dan Pemimpin of Branch Office. From 1997 to
Cabang. Pada tahun 1997 - 2001, 2001 he joined UniBank and filled
beliau mengembangkan kariernya the positions of Area Manager
Soejanto Soetjijo
dengan posisi Area Manager dan and Head of Credit Bureau. After
Direktur Retail Banking
Kepala Biro Kredit pada UniBank. that, he continued his career
Retail Banking Director
Kemudian beliau melajutkan as the Head of Marketing and
karirnya sebagai Kepala Divisi Commercial Credit Division at
Pemasaran dan Kredit Komersial Bank Kesawan. From 2004 - 2012
di Bank Kesawan. Di tahun 2004 - he reached the peak of his career
2012, beliau mencapai prestasinya through his appointment as the
dengan berhasil menduduki posisi General Manager and Director at
General Manager dan Direktur di MNC Finance.
MNC Finance.
Dengan pengalaman yang luas di Due to his extensive experiences

dunia perbankan, Bank Capital in banking industry, Bank Capital
Indonesia mempercayakan Indonesia entrusted the position
beliau untuk menjabat sebagai of Advisor and President Director
Advisor dan Direktur Utama to him from 2012 to 2014. He
dari tahun 2012 hingga 2014. obtained Bachelor’s degree in
Beliau memperoleh gelar sarjana Accounting from Parahyangan
akuntansi di Universitas Katolik Catholic University in 1990.
Parahyangan pada tahun 1990.



tahun. Saat ini menjabat sebagai old. Currently, he fulfills the
Direktur Operasional dan position of Operations and
Teknologi Informasi PT. Bank Information Technology Director
Sinarmas Tbk. Diangkat menjadi of PT. Bank Sinarmas Tbk. He was
Direktur dalam Rapat Umum appointed as the Director through
Pemegang Saham Luar Biasa pada Extraordinary General Meeting of
24 Maret 2015. Shareholders on March 24, 2015.
Pada tahun 1998 - 2002, beliau His career began in the US where
mengawali kariernya di USA he worked at Legacy Texas Bank
sebagai Banking Officer dan as Banking Officer and Senior
Senior Credit Analyst di Legacy Credit Analyst from 1998 to 2002.
Texas Bank. Beliau memperoleh He obtained an award as the Best
penghargaan sebagai Best Employee in 2000. He succeeded
Employee pada tahun 2000. in obtaining the position as the
Dan pada tahun 2002, beliau Credit Portfolio Manager at
sukses menjabat sebagai Credit Northern Trust Bank. In 2003,
Portofolio Manager di Northern he returned to Legacy Texas
Trust Bank. Kemudian pada Bank and served as the Assistant
tahun 2003, beliau kembali Vice President until 2005. In the
berkarier pada Legacy Texas Bank following year, he joined with
Frenky Tirtowijoyo Susilo
sebagai Assistant Vice President Standard Chartered Bank in
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
hingga tahun 2005. Pada tahun Indonesia as the Senior Manager
Operational & Information Technology Director
2006, Beliau bergabung dengan of Consumer Banking Operations.
Standart Chartered Bank di
Indonesia sebagai Senior Manager
Consumer Banking Operations.
Pada tahun 2007 hingga 2014, From 2007 to 2014, he continued

beliau melanjutkan kariernya his career at Standard Chartered
di Standart Chartered Bank di Bank, Singapore, as the
Singapura sebagai Senior Business Senior Business Analyst Group
Analyst Group Operational Risk Operational Risk Assurance, Senior
Assurance, Senior Manager Manager Operational Risk and
Operational Risk dan Senior Senior Manager CDD Operations
Manager CDD Operations and Approver. His Bachelor of
& Approver. Mendapatkan Business Administration degree
gelar Bachelor of Business majoring in Finance was obtained
Administration in Finance dari from Texas A&M University in
Texas A&M University pada tahun 1998, while his Master of Business
1998 dan Master of Business Administration degree was
Administration dari National obtained from National University
University of Singapore pada of Singapore, in 2009.
tahun 2009.


1 3 7 6
5 9
10
4 2
MANAJEMEN SENIOR
Senior Management
1. Purwanto 6. Darwanti Juliastuti Haryo

Group Head Compliance Group Head Audit Intern Work Unit
2. Afriani Ritassetyana 7. Muktiono Wibowo

Group Head Risk Management Group Head Micro Small Business Group
3. Yoyo Cahyadi 8. Untung Kurniawan

Group Head Treasury Group Head Liabilities Product Development
4. Yenny Hoo 9. Suhaimy Gohandi

Group Head Credit Analyst Group Head Information Technology
5. Anula Putra 10. Fera Febriani

Group Head Retail Business Group Head Operationsv


Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
Insurance Insurance Insurance
PT. Asuransi Jiwa PT. Sinartama PT. Bank Sinarmas Tbk.

Sinarmas MISG (50%) Gunita (100%) (53.41%)
PT. Asuransi Jiwa PT. Sinarmas PT. Simas Money Changer

Megalife (50%) Sekuritas (100%) (100%)
PT. Arthamas Konsulindo PT. Sinarmas Aset

(100%) Management (100%)
PT. Sinar Artha Konsulindo PT. Sinarmas Futures

(100%) (100%)
PT. Asuransi Sinar Mas

(100%)
PT. Asuransi Sumit Oto

(48%)
PT. LIG Insurance

(30%)
PT Asuransi Simas Net

(100%)
Sinar Mas Insurance

(100%)


Multifinance Information Technology Insurance
PT. Sinar Mas Multifinance PT. JobStreet Indonesia PT Rizky Lancar Sentosa
(100%) (40.00%) (100%)
PT. AB Sinar Mas PT. Komunindo Arga PT. Shinta Utama

Multifinance (100%) Digital (100%) (100%)
PT. Arthamas Informatika PT. Panji Ratu Jakarta

(100%) (21.02%)
PT. Arthamas Solusindo PT. Wapindo Jasaartha

(100%) (100%)
PT. Sinar Artha Inforindo PT. Balai Lelang

(100%) Sinarmas (100%)
PT. Sinar Artha Solusindo PT. Artha Bina Usaha

(100%) (100%)
PT. Sinar Artha Trading

(100%)
Global Asian Investment

Limited (99.80%)
Nanjing Sinar Mas &

Zijin Venture Capital
Management (60.00%)
PT Jakarta Teknologi Utama

(100%)
PT Autopro Utama
Perkasa (100%)


Komposisi Pemegang Saham

Share Ownership Composition
31 Desember 2014
Pemegang Saham
Shareholder Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor
Number of Shares Percentage of Ownership Amount Paid-In Capital
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 53,41% 749.883.515.000

PT. Shinta Utama 363.136.372 2,59% 36.313.637.200
Freenyan Liwang 3.714.375 0,03% 371.437.500
Halim 440.000 0,00% 44.000.000
Masyarakat / Public 6.174.042.452 43,97% 617.404.245.200
Jumlah 14.040.168.349 100% 1.404.016.834.900
31 Desember 2013
Pemegang Saham
Shareholder Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor
Number of Shares Percentage of Ownership Amount Paid-In Capital
PT Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 57,17% 749.883.515.000

PT Shinta Utama 363.136.372 2,77% 36.313.637.200
Freenyan Liwang 3.514.375 0,03% 351.437.500
Halim 440.000 0,00% 44.000.000
Masyarakat / Public 5.250.955.601 40,03% 525.095.560.100
Total 13.116.881.498 100% 1.311.688.149.800
Presentase Kepemilikan Saham Tahun 2014 Presentase Kepemilikan Saham Tahun 2013
Shares ownership percentage in 2014 Shares ownership percentage in 2013
PT Sinar Mas PT Sinar Mas

Multiartha Tbk. Multiartha Tbk.
53,41% 57,17%
PT Shinta PT Shinta
Utama Utama
Masyarakat Masyarakat
2,59% 2,77%
/ Public / Public
44,00% 40,06%


Informasi Pemegang Saham

Utama dan Pengendali
Information on Main and Controlling Shareholders
PT ARTHAMAS PT SINARMAS
SOLUSINDO MULTIARTHA TBK
0,28% 99,72%
PT Sinar Mas
Multiartha Tbk
PT SHINTA UTAMA PUBLIC
2,59% 44% 53,41%
PT. Bank Sinarmas

Tbk.
Jalur Pengendali
Connecting Lines of Controlling Shareholders
Pengendali
Controlling Shareholders


SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Proses Rekrutmen Recruitment Process

Untuk proses rekrutmen, Departemen Rekrutmen bekerja Pertaining to the process of recruitment, the Recruitment
sama dengan kantor cabang dan divisi secara desentralisasi Department collaborated with branch offices and divisions to
untuk memenuhi kebutuhan SDM. Selama 2014, kami telah fulfill the needs of Human Resources in a decentralized manner.
berhasil merekrut sebanyak 93,8% dari target man power During 2014, we had recruited approximately 93.8% of the
planning tahun 2014 yaitu 2.037 karyawan untuk kebutuhan target of man power planning in 2014, which were 2,037
staf di divisi, staf operation & marketing di kantor cabang, serta employees. From this number, the Company will distribute
posisi-posisi pendukung lainnya. Selama kurang lebih 8 bulan, them to meet the needs for staff in various divisions, as well
mulai April 2014 sampai Desember 2014, PT. Bank Sinarmas as operation and marketing staffs in branch offices, and other
Tbk. telah merekrut 1.235 Funding Sales Officer dari 13.167 supporting positions. For the period of more-or-less 8 months,
kandidat melalui wawancara eksternal. from Apil to December 2014, PT. Bank Sinarmas Tbk. had
recruited 1,235 Funding Sales Oficer from 13.167 candidates
through the means of external interview.
Pencarian kandidat dilakukan secara integral, bekerja sama The search for employee candidate was conducted in an
dengan perguruan tinggi terbaik di seluruh wilayah Indonesia, integral manner, that is through cooperation with several of
pelaksanaan jobfair, pemasangan iklan di bursa pencari kerja, the best universities in Indonesia, participating in job fairs,
referensi dan website, kemudian diseleksi secara ketat dengan and advertising in various job seekers forum, references, and


syarat-syarat tertentu agar diperoleh kandidat terbaik yang website. The candidates then are selected by considering
berpotensi, berkualitas, dan unggul sesuai dengan kualifikasi whether they have fulfilled all requirements stated by Bank
yang dibutuhkan. Sinarmas in order to gain the most potential, qualified, and
excellent recruits in line with our qualifications.
Selama 2014, kegiatan perekrutan yang dilakukan di masing- During 2014, the recruitment activities conducted in each
masing kantor cabang kurang lebih sebanyak 942 kegiatan, branch office were around 942 activities, such as walk-in
diantaranya walk interview, job fair, campus hiring dan daily interview, job fair, campus hiring, and daily interview. The
interview. Departemen Rekrutmen memiliki 1 (satu) orang Company’s Recruitment Department set 1 (one) Recruiting
Recruiting Champions di setiap kantor wilayah yang bekerjasama Champions in each region to cooperate with branch offices
dengan kantor cabang untuk membantu pemenuhan karyawan to assist with the fulfillment of employees and carry out mass
dan melakukan perekrutan secara massal. recruitment activity.
Bagi karyawan-karyawan yang baru bergabung, khususnya The newly joined employees, particularly in the Marketing
bidang Marketing, tentu perlu dibekali dengan pengetahuan Department, will be equipped with knowledge on the products
mengenai produk-produk yang dipasarkan serta cara atau of the Company as well as the technique to market the products.
teknik pemasarannya. Oleh karena itu, pada 2014 PT. Bank Thus, in 2014, PT. Bank Sinarmas Tbk. had designed a program
Sinarmas Tbk. telah merancang suatu program agar pemasaran to enhance the marketing process in order to reach the set
mengenai produk-produk yang dikeluarkan dapat mencapai targets, namely the on-boarding process. New employees will
target yang telah ditentukan, melalui proses on-boarding. Para be given trainings and buddies to assist them in getting to
karyawan yang baru masuk diberikan pembekalan berupa know about the Company and conducting their routines. This
training dan buddy untuk membantu karyawan baru mengenal on-boarding process is controlled directly from the main office
perusahaan dan melakukan tugas kewajibannya. Proses on- through the branch offices or regional offices.
boarding ini dikontrol langsung dari kantor pusat melalui
kantor cabang/kanwil.
Evaluasi Sistem Rekrutmen Evaluation of Recruitment System

Departemen Rekrutmen senantiasa melakukan review dan The Recruitment Department constantly conducts review in
kajian secara berkala terkait dengan pengembangan sistem relation to the development of recruitment system, selection
rekrutmen, seleksi, dan on boarding, baik menyangkut tools and on-boarding processes, either related to tools utilized or
yang digunakan, maupun peningkatan kompetensi para the competency improvement of all recruiters.
recruiters.
Komposisi Karyawan Employee Composition

Total Human Capital PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 2014 In 2014, total Human Capital of PT. Bank Sinarmas Tbk. reached
mencapai 6.421 orang yang terdiri dari 4.778 karyawan internal 6,421 employees, consisting of 4,778 internal employees
(kontrak dan tetap) dan 1.643 karyawan Non-Banking Staff (permanent and contract) and 1,643 Non-Banking Staff in
yang pengelolaannya dilakukan melalui kerja sama dengan which the management was conducted in collaboration with
pihak ketiga (outsourcing). the third parties (outsourcing).
Jumlah SDM di tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar This total number of Human Capital increased by 23.45%
23,45% jika dibandingkan dengan total Human Capital di compared to the total Human Capital of the Company in 2013
tahun 2013 yang berjumlah 5.201 yang terdiri dari 3.599 which was at 5,201 employees, consisting of 3,599 interal
karyawan internal dan 1.602 Non-Banking Staff. employees and 1,602 Non-Banking Staff.


Berikut adalah komposisi karyawan berdasarkan level, latar The followings are the composition of employees based on
belakang pendidikan, usia dan status kepegawaian pada 2014: position level, educational background, agem and employment
status in 2014:
Komposisi karyawan berdasarkan level jabatan Employee’s composition based on position level
Jabatan
No 2014 2013 2012
Position
1 Komisaris / Commissioner 3 3 3
2 Direksi / Director 6 6 6
3 Manajer / Manager 1.307 1.077 1.008
4 Staff 3.433 2.481 2.526
5 Non Staff 1.672 1.634 1.627
Komisaris Direksi Manajer Staf Non Staf

Commissioner Director Manager Staff Non Staff
3.433
1.307
1672
6 6 6 1.077 1627 1634
2.526
1.008
3 3 3 2.481
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Pada level Manager terdapat peningkatan yang cukup signifikan In the Manager level, there was a significant increase by 2135%
sebesar 21.35%, dari tahun sebelumnya. Demikian pula pada from the previous year. The same as the Staff level which also
level staf yang telah mengalami peningkatan sebesar 38.37% showed an increase of 38.37% from 2,481 employees in 2013
dari sebelumnya 2.481 orang menjadi 3.433 orang. to 3,433 employees in 2014.
Komposisi karyawan berdasarkan latar belakang Employee’s composition based on educational

pendidikan background
Latar Belakang Pendidikan
No 2014 2013 2012
Eduction
1 Pasca Sarjana / Master Degree 74 65 60

2 Sarjana / Bachelor 3.420 2.672 2.615
3 Diploma / Diploma 712 507 506
4 SMA / High School 2.147 1.862 1.893
5 Lain lain / Others 68 95 96


Pasca Sarjana Sarjana Diploma SMA Lain-lain

Master Degree Bachelor Diploma High School Others
3.420 712
2.147
74
1.893 96
507 1.862 95
2.672 506
65
68
60 2.615
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Dari sisi pendidikan, pada 2014 terdapat peningkatan pada In the education front, there was an increase in the employees
Level Pasca Sarjana sebesar 13.85% dan Level Sarjana sebesar who have postgraduate degree by 13.85% and employees
27.99%. Dengan adanya peningkatan level pendidikan ini, who have bachelor’s degree by 27.99%. With such increase
diharapkan kedepan muncul karyawan-karyawan dengan in this segment, it was expected that in the future there will
pemikiran dan gagasan-gagasan yang baru guna melakukan be employees with new ideas and innovations for creating
terobosan-terobosan dalam mencapai Visi dan Misi perusahaan. breakthrough in order to actualize the Company’s vision and
mission.
Komposisi Karyawan berdasarkan Usia Employee’s composition based on age

Usia
No 2014 2013 2012
Age
1 20 - 30 tahun / years old 4.008 3.454 3.488

2 30 - 40 tahun / years old 1.865 1.282 1.234
3 >40 tahun / years old 548 465 448
20-30 30-40 >40
4.008 1.865 548

3.488 3.454 465
1.282 448
1234
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Dilihat dari sisi pendiriannya, PT. Bank Sinarmas Tbk. yang Despite the fact that the Bank has only been operating for 9
baru berusia 9 tahun memiliki karyawan khususnya pada level years, the majority of its employees - particularly in the level
staf yang masih sangat muda yaitu berada pada range usia of staff consists of young people that are in the age range of


20-30 tahun. Sementara range usia di atasnya, secara umum 20-30 years old. While the ranges above it generally fills the
diduduki oleh posisi-posisi yang lebih tinggi atau berada pada higher position or in the Managerial level. With the dominance
level Manajerial. Dengan mayoritas Human Capital yang masih of young Human Capital, PT. Bank Sinarmas Tbk. has an
muda, maka PT. Bank Sinarmas Tbk. masih memiliki peluang opportunity to develop the potential of its employees so as to
yang sangat tinggi untuk menggali dan mengembangkan be able to face challenges in the business competition fairly and
potensi-potensi yang ada pada diri karyawan, sehingga able to grow and improve together with the Company.
mampu untuk menghadapi tantangan dalam persaingan bisnis
yang sehat, serta dapat bertumbuh dan berkembang secara
bersama-sama dengan perusahaan.
Komposisi Karyawan berdasarkan status kepegawaian Employee’s composition based on employment status
Status Karyawan
No 2014 2013 2012
Employees Status
1 Pegawai Tetap / Jobholder 2391 2153 1855

2 Pegawai Kontrak / Employee Contract 2387 1446 1722
3 Outsourcing 1643 1602 1593
Pegawai Tetap Pegawai Kontrak Outsourcing

Jobholder Employee Contract Outsourcing
2391 2387 1643

1722
2153 1602
1855 1446
1593
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Jumlah pegawai tetap pada 2014 mengalami peningkatan Total permanent employees on the Bank in 2014 increase by
sebesar 11,05% dari tahun sebelumnya, serta jumlah pegawai 11.05% compared with the previous year while total contract
kontrak mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar employees increased significantly by 65.08% from 2013.
65,08% dari pada 2013.
Komposisi Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin Employee’s composition based on gender

Jenis Kelamin
No 2014 2013 2012
Gender
1 Perempuan / Female 2.548 2.154 2.146

2 Laki-laki / Male 3.873 3.047 3.024
3 Jumlah / Total 6.421 5.201 5.170


Perempuan Laki-laki
Female Male
2.548 3.873
2.146 2.154
3.024 3.047
2012 2013 2014 2012 2013 2014
Pendidikan & Pelatihan dalam rangka Education and Trainings in Order to

pengembangan Karyawan Develop Employees’ Skills
Peraturan Bank Indonesia Nomor 31/310/KEP/DIR 1999 The Regulation of Bank Indonesia Number 31/310/KEP/
mewajibkan Bank untuk penyediaan dana pendidikan guna DIR 1999 obliged the Bank to allocate fund for education to
pengembangan SDM. Pada 2014, Bank Sinarmas sudah develop its Human Capital in all aspects. Thus, in 2014, Bank
mengivestasikan dana pendidikan sebesar 5,27% dari Biaya Sinarmas invested fund for education amounting to 5.27%
Tenaga Kerja, lebih dari yang diwajibkan oleh Regulator of the Employee’s Expenses, exceeded the number set by
Perbankan. Dana tersebut diinvestasikan untuk usaha-usaha the Regulators of Banking Industry. The fund was invested
pelatihan dan pengembangan Human Capital Bank. for various efforts of training and development of the Bank’s
Human Capital.
Seiring dengan laju perkembangan Bank, dalam rangka In line with the development of the Bank and in an effort
pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas, Learning to meet the needs for qualified Human Capital, the Bank’s
Center menerapkan program pendidikan dan pelatihan guna Learning Center had prepared a series of education and training
mendukung Bank dalam mencapai kinerja yang diharapkan. programs in order to provide support for the Bank to rach the
expected performance.
Selama 2014, program pendidikan dan pelatihan di Learning During 2014, the education and training programs that are
Center terfokus pada pelaksanaan pelatihan yang bersifat conducted in the Learning Center were focused on carrying out
operasional atau spesifik, sertifikasi, serta pelatihan motivasi. operational trainings as well as the specific ones, improving skills
Learning Center Bank Sinarmas telah menyelenggarakan 15 for certification process, and motivational trainings. Learning
jenis program pelatihan rutin dan 9 pelatihan pendukung Center of the Bank had conducted 15 routine programs
dengan total pelaksanaan sebanyak 66 kelas. Pencapaian and 9 supporting trainings with total class implementations
angka rata-rata untuk jumlah waktu pembelajaran pada 2014 amounting to 66 classes. The average rate of the total educating
sebesar 6,65 mandays per karyawan. Pencapaian ini lebih besar periods in 2014 amounting to 6.65 mandays per employee.
dibandingkan angka rata-rata untuk training mandays pada This achievement is higher compared to the average rate of
2013 sebesar 6.19 mandays. training mandays in 2013 amounting to 6.19 mandays.
Proses pembelajaran Bank Sinarmas dilaksanakan melalui The educating process of Bank Sinarmas was implemented
pertemuan tatap muka dan via online atau e-Learning. through face-to-face meeting and via online or e-learning. The
Komposisi jumlah peserta program pengembangan yang sudah composition of participants of the development programs that
dijalankan adalah sebagai berikut: had been carried out is as follows:


Pelatihan / Trainings 2014 2013
Kelas/Tatap Muka / Class/Face-to-face Meeting 2.603 1.806

e-Learning 1.256 559
Jumlah 3.939 2.365
Program pelatihan rutin yang sudah dijalankan adalah sebagai Routine training programs that had been implementes are as
berikut: follows:
Judul Pelatihan Target Peserta Utama Jumlah Peserta
No
Training Title Main Participant Target Total Participants
Semua Pejabat Bank Sinarmas yang ditetapkan oleh

Manajemen untuk memiliki sertifikasi UKMR
Uji Kompetensi Manajemen Resiko /
1 All Executive Officers of Bank Sinarmas that have been 336 orang/people
UKMR level 1 - 5
determined by the Management to possess UKMR
Certification
Karyawan rekrutmen baru dari luar, atau dari internal
guna menjadi Micro Financing Sales Officer (MFSO)
2 Retail Banking 233 orang/people
New recruitment from external or internal Company to be
the Micro Financing Sales Officers (MFSO)
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana
3 Branch Manager (BM) dan Sub Branch Manager (SBM) 192 orang/people
/ WAPERD
untuk dipersiapkan guna menjadi Kader Pimpinan Bank
Management Development Program Sinarmas di masa mendatang
4 171 orang/people
/ MDP New recruits, either from the external or the internal
Company, that are prepared to be the future leaders of
Bank Sinarmas
Semua Karyawan mulai dari Direksi sampai dengan level
Section Head / Supervisor direncanakan secara bertahap
untuk mengikuti training motivasi ini.
5 More Precious Than Gold / MPTG 114 orang/people
All employees from the Board of Directors level to the
Section Head/Supervisor level are planned to be given this
motivational training in a gradual manner.
Karyawan Funding Sales Officer (FSO) di cabang yang akan
dipromosikan menjadi SFSO
6 Senior Funding Sales Officer / SFSO 77 orang/people
Funding Sales Officers (FSO) in branch offices who will be
promoted to SFSO
7 Credit Admin Control / CAC Staf CAC di Cabang / CAC Staff in Branch Office 72 orang/people
Karyawan Customer Sales & Service Officer (CSSO), Teller
serta karyawan staf back office di cabang yang akan
dipromosikan menjadi Supervisor
8 Supervisory Skill 60 orang/people
Customer Sales & Service Officers (CSSO), Tellers and back
office staffs in branch offices who will be promoted to
Supervisor
9 Branch Internal Control / BIC Supervisor Cabang / Branch Supervisor 57 orang/people
Karyawan rekrutmen baru dari luar, guna menjadi
Customer Sales & Service Officer (CSSO), dan Teller
10 Frontliner 41 orang/people
New recruits from external Company to be the Customer
Sales & Service Officers (CSSO)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Staf marketing Funding di Cabang / Staff marketing
11 40 orang/people
(AAJI) Funding in Branch Office



No
Karyawan rekrutmen baru dari luar, guna menjadi Funding

Sales Officer (FSO) Customer Sales & Service Officer
(CSSO), dan Teller.
12 Bank Officer Program (BOP) 27 orang/people
New recruits from external Company to be the Funding
Sales Officers (FSO), Customer Sales & Service Officer
(CSSO), and Tellers.
Training Selling Techniques with
Branch Manager, Subranch Manager, Relationship
13 Financial Planning Approach for Bank 25 orang/people
Manager, SFSO
Sinarmas
Mahasiswa universitas BINUS yang melakukan magang di
Bank Sinarmas
14 BINUS Internship Program 10 orang/people
Students of BINUS University who conduct internship in
Bank Sinarmas
Information Technology Development guna menjadi Staf Divisi Information Technology
15 10 orang/people
Program / ITDP New recruits from external Company to be the Staff of
Information Technology Division
Bank Sinarmas menyelenggarakan program pelatihan yang Bank Sinarmas conducted various training programs that may
dapat membantu karyawan dalam melakukan sertifikasi sesuai support the employees in obtaining certifications as stipulated
dengan yang sudah ditetapkan Peraturan Bank Indonesia. Salah in the Regulations of Bank Indonesia. One of the certification
satu program sertifikasi yang diikuti oleh Bank Sinarmas adalah programs that is participated by Bank Sinarmas in Risk
Sertifikasi Manajemen Risiko. Pada 2014, pelatihan-pelatihan Management Certification. In 2014, trainings conducted by
yang diselenggarakan Bank Sinarmas untuk persiapan Uji Bank Sinarmas to prepare for Risk Management Competency
Kompetensi Bidang Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: Test are as follows:
Judul Pelatihan Jumlah Peserta

No
Training Title Total Participants
1 Persiapan UKMR Level 1 / Preparation of UKMR Level 1 206

Selain itu, diselenggarakan juga pelatihan-pelatihan kelas In addition, the Company also conducted several additional
tambahan yang mendukung program-program pelatihan di training classes that support the abovementioned training
atas, antara lain: programs, namely:
No
Staf Back Office, Supervisor, Head Operation, Regional

Operation Manager (ROM), Satuan Kerja Audit Internal
Sosialisasi LBU dan LLD / Dissemination
1 (SKAI), dan Compliance / Backoffice Staffs, Supervisors, 200 orang/people
of LBU and LLD
Head Operations, Regional Operation Managers (ROMs),
Internal Audit Work Unit (SKAI), Compliance
Training Sistem dan Prosedur Kredit Supervisor Mikro, Branch Manager, dan Sub Branch
2 Simikro / Sharing Session with PPATK Manager / Micro Supervisors, Branch Managers, Sub- 141 orang/people
Executive Officers Branch Managers



No
Sharing Session pejabat PPATK /

Risk Management, Legal, SKAI, Compliance, dan Anti
3 Sharing Session with PPATK Executive 75 orang/people
Fraud
Officers
Sosialisasi Anti Fraud, Compliance,
Legal & E-channel / Dissemination Supervisor dan Frontliner cabang-cabang Jakarta /
4 35 orang/people
of Anti Fraud, Compliance, Legal & Supervisors and Frontliners of Jakarta Branch Offices
E-channel
Direksi, Group Head, Division Head, Staf Strategic &
Performance Management, Staf Treasury, dan Staf
Financial Planning & Control / Board of Directors,
5 Asset & Liability Management / ALMA 30 orang/people
Group Head, Division Head, Strategic & Performance
Management Staff, Treasury Staff, Financial Planning &
Control Staff
Training Office Attire & make up for Team Leader dan Account Officer Thamrin / Team Leader
6 26 orang/people
Office and Account Officer of Thamrin Office
Micro Financing Sales Officer (MFSO), Micro Financing
Sales Supervisor (MFSS), Branch Manager (BM) dan Sub
Analisa Pembiayaan Usaha Mikro /
7 Branch Manager (SBM) / Micro Financing Sales Officers 25 orang/people
Analysis of Micro Enterprise Financing
(MFSOs), Financing Sales Supervisors (MFSSs), Branch
Managers (BMs) and Sub-Branch Managers (SBMs)
First Aid (Training Keamanan dan
Keselamatan Kerja) / First Aid Staf dan Section Head Divisi - Divisi Kantor Pusat / Staff
8 23 orang/people
(Occupational Safety and Security and Section Head of various divisions in Main Office
Training)
Team Leader, Credit Analyst, dan Risk Management /
9 Credit Assessment Training (ICRA) 20 orang/people
Team Leaders, Credit Analysts, Risk Management
Learning Center juga mendukung program penerimaan Learning Center also supports the On-Boarding Program by
karyawan (On-Boarding Program), dengan memberikan providing education through e-Learning facility to 3 Frontliners.
pendidikan melalui fasilitas e-Learning kepada 3 posisi Detail on the total participants that were given trainings during
Frontliner. Total jumlah Peserta yang diberikan pembekalan 2014 is as follows:
selama 2014, sebagai berikut:
Rekrutmen Baru Jumlah Peserta
No
New Recruitment Total Trainee
1 Funding Sales Officer Trainee (FSOT) 941 orang/people

2 Customer Sales & Service Officer Trainee (CSSOT) 209 orang/people
3 Teller Trainee 106 orang/people
Menindaklanjuti kerja sama dengan institusi pendidikan di Following up the cooperation with educational institutions in
tahun sebelumnya, Bank Sinarmas menunjukkan komitmen the previous year, Bank Sinarmas demonstrated its commitment
dengan melakukan pengembangan kerja sama serupa pada by developing similar cooperation in 2014 with several other
2014 dengan beberapa institusi pendidikan, sebagai berikut: educational institutions, as follows:
Institusi Pendidikan Kerjasama
No
Education Institution Cooperation
1 Gadjah Mada University • Basic/General Banking Training for MDP

2 Prasetiya Mulya University • Bank Visit


Institusi Pendidikan Kerjasama

No
Education Institution Cooperation
3 Bina Nusantara University • Internship 3+1 Program

• MDP Recruitment
4 Boston School of Banking
• Basic/General Banking Training for MDP
• Universitas Gadjah Mada, melalui kerja sama pengajaran • Gadjah Mada University, through cooperation in lecturing
yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada dan Bank performed by Gadjah Mada University and Bank Sinarmas,
Sinarmas, untuk Peserta Program Training MDP 46 for Participants of MDP Training Program amounting to
sebanyak 30 Peserta. Tahun 2014 merupakan awal kerja 30 participants. 2014 marked the start of the cooperation
sama antara kedua belah pihak, dan diharapkan berlanjut between both parties and it is expected that the cooperation
di tahun-tahun berikutnya. will continue in the future.
• Prasetiya Mulya University, melalui kerja sama pertama • Prasetiya Mulya University, through the initial cooperation
dalam bentuk Bank Visit, yakni kunjungan ke Kantor in the form of Bank Visit, which was a visit to Bank
Cabang Tanah Abang - Bank Sinarmas, oleh mahasiswa Sinarmas’ branch office in Tanah Abang conducted by fifth
Prasetiya Mulya University jurusan Finance semester 5 semester students of Prasetiya Mulya University who took
yang mengikuti mata kuliah Bank Management. Dalam Bank Management lecture. In the visitation, the participants
kunjungan tersebut, Peserta belajar mengenai praktik learned about Bank Sinarmas’ Loan Management practices
Loan Management Bank Sinarmas, kemudian dilanjutkan delivered by Mr. Anula Putra. The participants then visited
pengamatan ke Banking Hall KC Tanah Abang, ke bagian Banking Hall of Tanah Abang Branch Office, particularly to
Customer Service dan Teller, dengan pengawasan dari the Customer Service and Teller Divisions. This activity was
Branch Manager dan Head of Operation Bank setempat. supervised by the Branch Manager, Mr. Bobby Santoso,
Kerja sama ini tidak menutup kemungkinan berlanjut and Head of Operations, Mr. Verdi Edwardi. In the future,
melalui sharing knowledge dan Best Practice dalam bentuk it is possible that this cooperation will be continued with
kuliah oleh praktisi Bank Sinarmas di kemudian hari. sharing knowledge and Best Practice in the form of guest
lecturing activity by Bank Sinarmas.
• Bina Nusantara University, melalui kerja sama Program • Bina Nusantara University, through the cooperation in
Internship 3+1 BINUS-BSIM. Dalam program ini, mahasiswa 3+1 BINUS-BSIM Internship Program. In this program, the
belajar selama 3 tahun di Bina Nusantara University, students will study for 3 years at Bina Nusantara University
dan pada tahun akademik terakhir mereka melakukan and in their last academic year, the students will carry out
internship/magang di Industri terkait. Peserta program ini internship in the related Industry. This year, the participants
adalah mahasiswa semester 6 jurusan Computer Science of the program were sixth semester students of Computer
yang menjadi karyawan magang di Group IT, Bank Sinarmas, Science Department that became internship employees in
dengan pengawasan dari 3 orang Mentor dari divisi terkait. the IT Group of the Bank. Their activities were supervised by
3 Mentors from the related divisions, Mr. Florian Kurniadhi,
Mr. Irwan Wijaya, and Ms. Rosalin Arsianti.
Peserta Internship bertugas untuk membuat program The internship participants had a responsibility to create an
bantu/aplikasi sesuai kebutuhan divisi/grup internal Bank application that could support the needs of internal division
Sinarmas, sebagai Skripsi atau Tugas Akhir dari kurikulum of Bank Sinarmas. This program was counted as their
strata S1 di Bina Nusantara University. Final Project or Skripsi to graduate from Bina Nusantara
University.


Semua staf dan All staffs and managements

manajemen Bank Sinarmas of Bank Sinarmas have
memiliki kesamaan visi the common vision and
dan komitmen untuk commitment to becoming
menjadi mitra terbaik bagi the best partners for the
nasabah. customers.
• Boston School of Banking, melalui kerja sama pengajaran • Boston School of Banking, through teaching cooperation
untuk Peserta Program Training MDP yang dilakukan oleh with the Participants of MDP Training Program between
Boston School of Banking dan Bank Sinarmas. Melanjutkan Boston School of Banking and Bank Sinarmas. Following
kerja sama tahun-tahun sebelumnya melalui Program up the previous years’ program, i.e MDP Training Program
Training MDP Boston 1 sampai dengan MDP Boston 4, of Boston 1 to Boston 4; thus, in 2014 the program was
maka di tahun 2014 diwujudkan melalui pengajaran untuk expanded with the MDP Marketing 1 and 2.
MDP Pemasaran 1 dan 2.
Berikut adalah testimoni dari Peserta Internship: This is a testimonial from one of the participants of Internship
program:
“Bank Sinarmas memberikan pengalaman bekerja yang luar “Bank Sinarmas provided an extraordinary working experience.
biasa, kami terlengkapi dengan pengetahuan dasar Perbankan We are provided with basic knowledge on Banking industry and
dan pengembangan soft skills yang memadai. Di Bank Sinarmas adequate trainings to develop our soft skills. At Bank Sinarmas,
kami benar-benar mengaplikasikan pengetahuan kami menjadi we really apply our knowledge and hone it into real technical
ketrampilan teknis nyata. Dan kami merasa nyaman bekerja di experiences. We find comfort in working with Bank Sinarmas
Bank Sinarmas, karena lingkungan kerjanya yang bersahabat.” because of the hospitable work environment.”
Employee Engagement Sebagai Elemen Employee Engagement as the Key

Penting Dalam Proses Transformasi Element in Transformation Process
Sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi yang As a part to support the transformation of the Company, Human
sedang dijalankan oleh Perseroan, dukungan human capital Capital development must be carried out. Hence, the year of
menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam pengembangan 2014 marked as a progressive turning point for the planning,
SDM. Tahun 2014 menjadi titik tolak yang progresif dari management, and development of Human Capital that was
perencanaan, pengelolaan dan pengembangan human capital directed for performance enhancement of Bank Sinarmas.
untuk diarahkan pada peningkatan kinerja Bank Sinarmas.


Strategi pengembangan di bidang Human Capital telah Strategy for the development of Human Capital had been
diselaraskan dengan visi dan strategi Perseroan dari seluruh aligned with the Company’s vision and strategy, started from
tahapan lifecycle yang dimulai dari pengembangan organisasi the Organizational Development to the Talent Management
(Organizational Development) hingga pengelolaan talent & Succession. In terms of talent management, Bank Sinarmas
dan suksesi (Talent Management & Succession). Dalam focused on character development and improvement of
hal pengelolaan talent, Bank Sinarmas berfokus pada leadership culture that supported transformations, as well as
pembangunan karakter dan budaya kepemimpinan yang improvement of leaders’ roles as the managers in each work
mendukung transformasi, serta peningkatan peran pemimpin unit.
sebagai leaders dan managers di setiap unit kerja.
Berpegang pada dasar-dasar kriteria dan profil talent By upholding the basics of talent criteria and profiles that had
yang telah disusun pada tahun sebelumnya, Bank telah been compiled in the previous year, Bank Sinarmas had mapped
melaksanakan pemetaan potensi secara menyeluruh terhadap the overall potentials of Bank’s leaders through an assessment
para pemimpin Bank melalui kegiatan asesmen. Tahun 2014 activity. The Bank had improved Management Performance
telah disempurnakan pula sistem Performance Management system in 2014 through the Key Performance Indicator (KPI) that
melalui Key Performance Indicator (KPI) bagi pejabat-pejabat is applied to all executive officers of Branch Office and has been
Cabang yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis terkini adjusted to the most recent business development of the Bank.
Bank. Komponen potensi dan KPI menjadi sumber yang The potential components and KPI served as comprehensive
komprehensif dalam proses pengelolaan kinerja karyawan yang sources in employee’s performance management process that
akan diarahkan dalam proses suksesi. was directed to the succession process.
Penekanan program engagement telah difokuskan sejak 2013 Focus on engagement program had been carried out since 2013
dan akan terus dilanjutkan pada 2015 mendatang. Program ini and will be continued to 2015. This program will be started
akan dimulai dengan kegiatan survey employee engagement with employee engagement survey activity that is performed
yang dilakukan secara internal di bagian pengembangan. internally as a part of development process. It is expected that


Diharapkan pada hasil akhir survey akan menghasilkan program the survey will result in an improvement program to raise the
implementasi lanjutan peningkatan level of engagement setiap level of engagement of each employee.
karyawan.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap Moreover, as an effort to improve the Bank’s awareness of the
kesejahteraan karyawan dan mempertahankan karyawan yang employee’s welfare and to maintain potential employees,in2014
potensial, maka pada 2014 ini Bank berpartisipasi sebagai the Bank participated in Reward Survey program that was
peserta dalam mengikuti Reward Survey yang diselenggarakan conducted by international consultants. Its purpose was for the
oleh konsultan bertaraf international, yang bertujuan agar Bank to have the most recent benchmark for compensation and
Bank memiliki perbandingan kompensasi dan benefit yang benefit values that can be utilized to update Bank Sinarmas’
lebih terkini sehingga dapat digunakan untuk memperbarui reward strategy and to be the basis for drafting a more
strategi reward Bank Sinarmas, dan dapat menjadi landasan competitive benefit compensation for the employees.
penyusunan kompensation benefit yang lebih kompetitif.
Kesejahteraan Karyawan Employee’s Welfare

Untuk mendukung kegiatan usaha, Perseroan memastikan To support business activities, the Company ensures that
berjalannya sistem pengelolaan Human Capital (HC) dengan the management system of Human Capital (HC) is running
baik, termasuk tentang pemberian kompensasi dan benefit effectively, including the provision of compensation and benefit
untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Terkait dengan for employee’s welfare. Pertaining to the welfare of employee,
kesejahteraan karyawan, fasilitas dan benefit yang diberikan facilities and benefits that are given to all employees are as
kepada karyawan, antara lain: follows:
• Tunjangan Jabatan; • Position Allowance
• Tunjangan Daerah Khusus; • Special Region Allowance
• Tunjangan Penugasan Sementara; • Temporary Duty Allowance
• Tunjangan Cuti Besar; • Grand Leave Allowance
• Tunjangan kesehatan; • Health Allowance
• Tunjangan Pernikahan; • Marriage Allowance
• Jasa Produksi dan Tunjangan Hari Raya; • Production Service and Religious Day Allowance
• Kendaraan dinas dan pemeliharaannya; • Vehicles for duty and its maintenance
• Alat komunikasi dan penggantian pulsa; • Communication device and phone credit
• Pinjaman dengan bunga rendah; • Loan with low interest
• BPJS Ketenagakerjaan; • Employment Social Security Administrative Bodies (BPJS
• BPJS Kesehatan. Ketenagakerjaan)
• Health Social Security Administrative Bodies (BPJS Kesehatan)


Testimoni Karyawan
Testimonials From Employees
BINUS-BSIM 3 + 1 INTERSHIP PROGRAM BINUS-BSIM 3 + 1 INTERSHIP PROGRAM
“Selama masa training di Bank Sinarmas, saya mendapatkan “The training period at Bank Sinarmas, I got lots of knowledge
banyak sekali wawasan yang selama ini belum saya dapat. that I never even know before. The Learning Center (LC) gave
Pihak Learning Center (LC) memberikan training seputar me various trainings regarding general knowledge about
pengetahuan umum tentang bank. Tenaga pengajarnya banking industry. The lecturers were various practitioners who
pun langsung dari praktisi yang bergerak di bidang mereka, were very experienced in their fields. So, I was able to quickly
sehingga dalam proses pengajaran saya dapat dengan cepat learn and absorb the lessons that were given
menyerap wawasan tersebut. .
Pihak LC tidak hanya memberikan training perihal bank The LC provided me not only with training about bank, but
saja. Mereka menyediakan training untuk kemampuan also various soft skill trainings such as presentation skill, basic
softskill, seperti presentation skill, basic leadership, dan leadership, and project management. BSIM understands that
project management. BSIM mengetahui bahwa untuk in order to create smart human resources, hard skill is not the
dapat membentuk sumber daya manusia yang cerdas, tidak only ability needed, but also the soft skill that can support the
hanya pintar dalam hardskill saja, melainkan juga harus employeesí performance.” - Marcello Dwianto
mengembangkan softskills mereka.” - Marcello Dwianto
“Exactly one year as the internship participant in Sinarmas Bank “Exactly one year as the internship participant in Sinarmas Bank
was a great and valuable experience. It was our very first step was a great and valuable experience. It was our very first step
into the real industry world and the company gave us many into the real industry world and the company gave us many
insights and learning. Most importantly, is the value. The insights and learning. Most importantly, is the value. The
company’s values that we adopted, we will always be keeping company’s values that we adopted, we will always be keeping
those values in our journey. Those values will lead our journey those values in our journey. Those values will lead our journey
ahead, and that makes our deepest gratitude to Sinarmas Bank ahead, and that makes our deepest gratitude to Sinarmas Bank
will never fade. Thank you for everything :)” will never fade. Thank you for everything :)”
- Fanny Andriani - Fanny Andriani


TESTIMONI MITRA USAHA

Testimonials from Business Partners
Yayuk Supriyanti, 44 Tahun/ Years Old

Nama Debitur / Debtor Name :
Menjadi Debitur Sejak / A debtor since : 2014
Kantor Cabang / Branch Office : Salatiga
Warung Makan Bu’e Sasa
Usaha / Business :
Alamat / Address : Jl. Karang Duwet RT.009 RW.011
Salatiga
“Atas bantuan dari Bank Sinarmas sekarang usaha saya lancar “With Bank Sinarmas’ help, my business is running well now.
lho. Alhamdulilah semakin laris dan banyak yang cocok dengan Thank God, many people love my food. I hope this blessing
masakan saya. Semoga rezeki yang telah diberikan Allah SWT from Him through Bank Sinarmas will also be extended to Bank
kepada saya melalui Bank Sinarmas ini dapat memberikan Sinarmas Salatiga. Maturnuwun kagem sedaya mas mba saking
kelancaran juga kepada Bank Sinarmas Salatiga. Maturnuwun Bank Sinarmas Salatiga (Thank you very much for all personnel
kagem sedaya mas mba saking Bank Sinarmas Salatiga” of Bank Sinarmas Salatiga).”
Ibu Yayuk Supriyanti memiliki semangat tinggi dan pantang Unyielding commitment, coupled with high spirits, encouraged
menyerah. Ide awal usaha yang didirikan istri dari bapak Sugeng Ms. Yayuk Supriyanti to develop its small business. The idea for
Hariyadi ini berasal dari keterbatasannya dalam memenuhi small establishment of the wife of Mr. Sugeng Hariyadi initially
kebutuhan keluarga karena sang suami hanya berprofesi came when she realized her limitations in meeting her family
sebagai buruh. Sisa tanah yang dimilikinya dimanfaatkan needs due to her husband’s profession as a mere laborer. Thus,
untuk dijadikan warung kecil, namun tetap nyaman bagi para she utilized the little space of land in the house and established
pelanggannya. a small, but cozy food stall.
Warung Makan yang buka dari pukul 08.00 - 20.00 WIB The food stall which opens from 8 am to 8 pm is abel to provide
ini mampu memberikan omzet rata-ata per hari sebesar average turnover amounting to Rp500,000 - Rp600,000 per
Rp500.000-Rp600.000. Bu Yayuk dibantu oleh 2 pegawainya day. Ms. Supriyanti is assisted by 2 of her neighbors as the cook
yang masih tetangga satu kampung sebagai juru masak dan and cupbearer and they are paid daily.
juru minum, yang upahnya diberikan secara harian.
Berawal dari brosur saat canvasing tim mikro Bank Sinarmas After seeing the brochure that was distributed in the canvassing
Salatiga, ibu Yayuk langsung menyatakan minatnya untuk activity of the micro team of Bank Sinarmas Salatiga, Ms.
bergabung menjadi keluarga Bank Sinarmas Salatiga karena Supriyanti quickly decided that she wanted to join with the
didasarkan dengan niatnya untuk merenovasi lokasi usaha Bank. Her decision was based on the intention to renovate
serta menambah modal usaha agar menu masakan dapat her stall and to expand her working capital so that the menu
lebih bervariasi pilihannya. Setelah menerima tambahan served at the stall could be more varied. After receiveing the
modal tersebut, Bu Yayuk merenovasi warung makannya agar additional capital, she renovated her food stall so as to be
terlihat lebih eyecatching sehingga menarik para pelanggan more eyecatching and able to attract more customers. She also
dan menambah menu yang semakin beragam membuat para diversified the food that was sold at the stall; thus her customers
pelanggan tidak bosan-bosan untuk singgah sejenak. would not be bored with her food and would always come.


Widodo, 38 Tahun/ Years Old

Nama Debitur / Debtor Name :
Menjadi Debitur Sejak / A debtor since : 2014
Kantor Cabang / Branch Office : -
KUD Anggrek
Usaha / Business :
Alamat / Address : -
“Dengan adanya program pinjaman dari Bank Sinarmas, hutang “With the loans from Bank Sinarmas, I can settle debts on other
dari bank lain tertutupi sehingga angsuran yang sebelumnya besar banks and the large installments can be minimized.”
dapat diperkecil.”
Bapak Widodo, lahir di Klaten, 21 Januari 1976, merupakan anak Mr. Widodo, born in Klaten on January 21, 1976, is the first child
pertama dari lima bersaudara. Putra dari Bapak Kardi dan Ibu of five, son of Mr. Kardi and Ms. Suliyem, and currently is the head
Suliyem saat Ini menjabat sebagai ketua dari KUD Anggrek. Pria of KUD Anggrek. He graduated from the Islamic University of Riau
yang merupakan Sarjana Ekonomi Manajemen, Universitas Islam with a degree in Economics, and at the present he focuses all his
Riau, saat Ini lebih fokus ke bidang usaha yang berhubungan attention to his business which is related to oil palm plantations.
dengan bisnis perkebunan kelapa sawit.
Selain memiliki beberapa kebun kelapa sawit (baik yang bekerja In addition to owning several oil palm plantations (either in
sama dengan Bank Sinarmas maupun pribadi), Bapak Widodo juga cooperation with Bank Sinarmas or personally owned), Mr.
memiliki bidang usaha penampungan buah serta usaha di bidang Widodo also owns business of fruit holding and business in the
transportasi buah kelapa sawit. Bapak dari 2 orang putri (Diah ayu field of oil palm fruit transportation. Mr. Widodo is the father of 2
pratiwi Dan Ika putri wulandari) selalu didampingi oleh sang istri daughters (Diah Ayu Pratiwi and Ika Putri Wulandari) and is always
yang bernama Ibu Susi Aningsih dalam menjalankan tugasnya accompanied with Ms. Susi Aningsih n conducting his duties as the
sebagai ketua KUD dan juga wirausaha perkebunan kelapa sawit. Head of KUD (Koperasi Unit Desa / Village Cooperatives) and in
running his oil palm business.
Menurut Bapak Widodo, awalnya kondisi KUD cukup According to him, the condition of the KUD in the beginning
memperihatinkan di mana selain ada pinjaman lembaga (untuk was quite poor. In addition to big loans (for the establishment of
pembangunan kantor maupun usaha mini market), anggota di office and mini market), several members of KUD Anggrek also
bawah KUD Anggrek juga mengalami masalah ekonomi yang suffered from economic problems and could not meet the needs
belum mencukupi kehidupan rumah tangganya karena besarnya of their families due to the large amoung for installments in other
angsuran di bank lain. Saat ini, kondisi keuangan KUD telah relatif banks. Fortunately, the condition of KUD nowadays has been
lebih stabil dan masyarakat khususnya di bawah KUD Anggrek relatively stable. The members of KUD are also benefited and make
telah banyak melakukan investasi pada lahan perkebunan. investments in plantation business.
Bapak Widodo sangat berterimakasih kepada Bank Sinarmas atas Mr. Widodo is very grateful to Bank Sinarmas for the aid and help
bantuan yang diberikan selama ini dan Beliau sangat berharap kerja given to him and KUD Anggrek. He hopes that the partnership
sama yang telah terjalin sangat baik selama Ini dapat berkelanjutan. nurtured nowadays wil bring more sustainable benefits in the
Selain di lokasi KUD anggrek yang telah dipasang mesin ATM Bank future. Aside from providing ATM unit of Bank Sinarmas which
Sinarmas, Bapak Widodo juga berharap program payroll anggota was positioned at the KUD, Mr. Widodo also hopes that the payroll
dapat di-handle oleh Bank Sinarmas, selain itu dari Bank Sinarmas program for the members can be handled as well by Bank Sinarmas,
juga menyediakan program pengembangan KUD. in addition to the KUD development program from the Bank.


TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat The management is aware of the fact that Information
berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional Technology is one of the most essential factors in banking
dan non operasional. Selama 2014, Bank Sinarmas terus business, either in operations or non-operations. During
meningkatkan kinerja unit kerja IT sehingga dapat terus 2014, Bank Sinarmas continues to improve the performance
mendukung perkembangan Bank yang dapat meningkatkan of IT Department so as to be able to support the continuous
daya saing Perusahaan. Teknologi yang diimplementasikan development and improve the competitiveness of the Bank.
berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, serta Focus of the IT development during the year was on the
yang berorientasi pada nasabah. improvement of work effectiveness and efficiency that was
oriented to customers’ interests.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita perusahaan untuk menjadi In an effort to actualize the vision to be the leading Bank in
Bank terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus melakukan Indonesia, Bank Sinarmas continues to develop Information
pengembangan Teknologi Informasi secara berkelanjutan Technology segment in accordance with the Bank’s IT Strategic
sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank. Plan (ITSP).
Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan selama IT development that had been carried out throughout 2014, in
2014 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain adalah sebagai line with the ITSP road map, are as follows:
berikut :
No Jenis Pengembangan IT / Type of IT Development
1 Mengembangkan dan a. EnhancementInternet Banking

meningkatkan fitur e-channel Nasabah Bank sudah dapat melakukan Pembukaan Rekening Tabungan melalui
untuk semakin meningkatkan Internet Banking Bank Sinarmas, kapanpun dan dimana saja tanpa harus datang
pelayanan dan memberikan ke Cabang. Selain itu nasabah yang memiliki produk investasi dapat melihat
kemudahan bagi nasabah dalam informasi posisi saldo/portfolio produk investasi yang dimiliki melalui Internet
bertransaksi, antara lain: Banking Bank Sinarmas, tanpa harus datang ke Cabang-Cabang perusahaan
investement dimana nasabah tersebut membeli produk.
Improving and developing Customers of the Bank have been able to open a Savings Account via Internet
e-channel features in order to Banking Bank Sinarmas, anytime and anywhere without having to come to
enhance service to the customers the Branch. In addition, customers who have investment products can obtain
and facilitate their transactions, information on the position of balance / owned portfolio investment products
such as: through Internet Banking Bank Sinarmas, without having to come to Branch
Offices of investments company where the customers purchased the products.
b. EDC/POS Bank Sinarmas
Bank Sinarmas menyediakan mesin EDC/POS (Acquirer) yang ditempatkan tersebar
di toko-toko di seluruh indonesia sehingga nasabah dapat melakukan pembayaran
menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit Bank Sinarmas (On Us) ataupun
menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit yang diterbitkan oleh Bank lain (yang
memiliki logo VISA & Union Pay).
Bank Sinarmas provided EDC/POS (Acquirer) machine positioned in various stores
across Indonesia Bank Sinarmas provide EDC / POS (Acquirer) placed in shops
scattered throughout Indonesia so that customers can make payments using
Credit Card and Debit Card of Bank Sinarmas (On Us) or Credit Card and Debit
Card of other banks (with the logo of VISA & China Union Pay).
c. ATM Non Tunai (KiosK)
Menyediakan layanan mesin ATM Non Tunai (KiosK) yang berfungsi sama seperti
mesin ATM sehingga memudahkan bagi nasabah yang lebih banyak melakukan
transaksi non tunai (info saldo, transfer, pembayaran tagihan, dll).
Provision of Non-Cash ATM (KiosK) service with the same function as ordinary
ATM to facilitate the customers who want to perform non-cash transaction
(balance information, transfer of money, billing payments, etc.)


d. CDM/BRM
Menyediakan layanan mesin setor tunai yaitu Cash Deposit Machine (CDM)/Bill
Recycling Machine (BRM) sehingga nasabah dapat melakukan setoran tunai tanpa
harus datang ke Kantor Cabang dan dapat dilakukan kapan saja (24 jam), selain
itu nasabah juga dapat melakukan penarikan tunai.
Provision of Cash Deposit Machine (CDM)/Bill Recycling Machine (BRM) so that
the customers may be able to deposit their money at anytime (24 hours) without
having to come to Branch Offices. In addition, the customers may also perform
cash withdrawal with these machines.
e. Kartu ATM+Debet Union Pay (Issuing)
Bank telah bekerja sama dengan jaringan Union Pay sebagai penerbit kartu
ATM+Debet sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di seluruh mesin ATM
ataupun EDC/POS yang memiliki logo UP.
Through the cooperation between the Bank and China Union Pay, the Bank has
been given the authority to issue ATM+Debit card for the customers so that they
may conduct banking transaction on all ATMs or EDC/POS machines that have the
logo of CUP on it.
f. Bekerja sama dengan Union Pay sebagai Acquirer Kartu Debet dan Kartu
Kredit / Cooperate with China Union Pay as Acquirer of Debit Card and Credit
Card.
Mesin ATM Bank Sinarmas saat ini sudah dapat melayani transaksi kartu debet
dan kartu kredit nasabah Bank Sinarmas ataupun nasabah Bank lain yang memiliki
logo UP.
At present, Bank Sinarmas’ ATMs are able to serve debit and credit transaction of
the Bank’s customers as well as customers of other banks that have partnered with
CUP.
2 Implementasi sistem S1 CS Dalam meningkatkan pelayanan dan kegiatan operasional perbankan Syariah (Unit
Syariah / Implementation of S1 Usaha Syariah), maka Bank telah menyiapkan sistem Customer Service Syariah.
CS Sharia system In order to improve operational Sharia banking service and activities (Sharia
Business Unit), Sharia Customer Service System has been prepared by the Bank.
3 Enhancement Bill Payment Bank secara terus menerus mengembangkan layanan bill payment yang dimiliki
dengan terus meningkatkan kerja sama dengan biller-biller. Nasabah saat ini
sudah dapat melakukan pembelian tiket seperti top up travel agent (Lion Air) dan
top up BLITZ Card.Bill Payment dapat dilakukan melalui seluruh channel Bank
Sinarmas (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, ATM, dan Counter
Teller di Cabang).
The Bank constantly develops its bill payment service through improving the
cooperation with billers. At present, the Bank’s customers are able to purchase
tickets such as top up travel agent (Lion Air) and to top up BLITZ Card. Bill
payment can be conducted through all channels of Bank Sinarmas (Internet
Banking, Phone Banking, Mobile Banking, ATM, and Counter Teller at Branch
Offices).


4 Implementasi Sales Management Menyediakan system (Lead Management System, Incentive Management System)
System / Implementation of Sales untuk mengelola prospek nasabah dan pipeline, sales life cycle, sales resources,
Management System kinerja sales dan perhitungan incentive. Dengan demikian dapat meningkatkan
produktivitas sales force, proses lebih efektif dan efisien, kinerja sales dapat
terpantau dengan baik, insentif dapat dihitung sesuai achievement, dan
relationship management terhadap nasabah dapat terkelola dengan baik sehingga
kepuasan dan loyalty nasabah meningkat.
Provision of Lead Management System and Incentive Management System
to manage customers’ outlooks and pipeline, sales life cycle, sales resources,
sales performance and incentive calculation. Therefore, productivity of sales
force can be improved, sales process can be more effective and efficient, sales
performance can be well-monitored, incentive can be calculated in accordance
to the achievement, and relationship management to the customers can be well-
managed. Hence, customers’ satisfaction and loyalty can improve.
5 Monitoring Center Membangun ruang monitoring untuk Network Operation Center (NOC) sehingga
seluruh system dan network infrastructure dapat dimonitor selama 24/7 dan
setiap permasalahan dapat ditangani dan dieskalasi dengan cepat untuk mencapai
service level.
Establishing monitoring room for Network Operation Center (NOC) so that all
systems and network infrastructure can be monitored 24/7 and all problems can
be handled and settled quickly in order to achieve service level.
Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance

Tata kelola TI dimaksudkan sebagai pola dari otoritas atau IT governance is intended as a pattern of authorities or
kebijakan terhadap aktivitas TI. Pola ini diantaranya adalah policies for IT Activities. The pattern encompasses policies
membangun kebijakan dan pengelolaan IT Infrastructure, and management of IT Infrastructure, efficient, effective and
penggunaan TI oleh end-user secara efisien, efektif dan aman, safe utilization of IT by end-user, as well as effective IT Project
serta proses IT Project Management yang efektif. Management process.
Tata kelola TI membangun suatu sistem dimana semua IT governance constructs as system in which all stakeholders,
pemangku kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris serta including the Board of Directors and Board of Commissioners,
pengguna internal dan bagian terkait seperti bagian keuangan, as well as internal user as related sections, such as finance, can
dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses provide inputs that are required for decision making process.
pengambilan keputusan. Dengan adanya tata kelola TI yang With good IT governance in a company, numerous IT Processes
baik yang berjalan di dalam suatu Perusahaan, maka puluhan and IT Activities can be performed systematically in a controlled
IT Process (IT Activities) yang dijalankan dapat berjalan secara and effective manner. It may also reduce operating cost
sistematis, terkendali dan efektif. Bahkan dapat secara efisien efficiently and enhance competitiveness. Hence, the aspect of
mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing. IT management serves as the part of IT strategic plan which
Oleh karena itu aspek tata kelola TI merupakan bagian dari will constantly be evaluated and improved so as to be able to
rencana strategis TI yang akan selalu dievaluasi dan ditingkatkan continuously support the Company’s strategies and business
secara berkesinambungan sehingga dapat selalu mendukung activities.
strategi Perusahaan.
Pengembangan Human Capital Bidang IT Development of IT Human Capital

Aspek pengembangan karyawan terus dikembangkan dengan The aspect of employee development continues to be carried
implementasi e-learning secara berkesinambungan, serta out with the sustainable implementation of e-learning as well
komunikasi yang semakin solid di internal Bank dengan adanya as solid communication among the Bank’s internal through


fasilitas portal/chatting yang dikoordinasikan dengan help portal/chatting facility that is coordinated with a centralized
desk yang tersentralisasi. Perusahaan juga selalu memberikan help desk. The Company also provided relevant trainings to
training yang relevan kepada karyawan IT baik softskill maupun all IT employees, either soft skill or hard skill to improve the
hardskill untuk selalu meningkatkan kompetensi dari karyawan competencies of IT employees. Furthermore, as an effort to
IT. Selain itu dalam memenuhi Human Capital di unit kerja IT, meet the demand for Human Capital in IT Division, the Bank
Bank melaksanakan program kaderisasi karyawan baru melalui conducts IT Development Program to educate new employees
IT Development Program (ITDP) untuk mendidik calon-calon of IT Division in order to obtain the proper and qualified Human
karyawan IT dan mendapatkan Human Capital yang tepat. Capital.
Rencana Strategis 2015 Strategic Plans for 2015

Dalam memasuki tahun 2015, Bank Sinarmas telah menyiapkan As the Bank enters 2015, strategic plans for information
rencana strategis teknologi informasi untuk semakin technology have been prepared to improve service to the
meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta mendukung customers as well as to support the Bank’s business activities
kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana strategis ini and operations. This strategic plan encompasses all IT aspects,
mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT Governance, namely Organization and IT Governance, Application, and IT
Aplikasi, dan Infrastruktur IT. Infrastructure,
Organisasi & IT Governance Organization and IT Governance

1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT 1. The Bank will continue to disseminate IT Vision and Mission
kepada seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan selalu to all IT employees so that IT services will always be aligned
selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas. with the Vision and Mission of Bank Sinarmas.
2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek- 2. Improve IT project management so that all planned projects
proyek yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap IT. can be implemented according to the IT road map.
3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT terhadap 3. The Bank will continue to improve IT service quality to
bisnis untuk memastikan Service Level Agreement yang the business in order to ensure a satisfying Service Level
memuaskan. Agreement.
4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur 4. Ensure the adequacy of IT policies and procedures by
penggunaan IT dengan meningkatkan proses kontrol, improving control process and dissemination, as well as
review, sosialisasi serta pengkajian secara berkala terhadap periodical review on IT policies.
kebijakan-kebijakan IT.
Aplikasi: Application:
1. Enhancement dan improvement sistem ATM Switching 1. Enhancement and improvement of ATM Switching system
& sistem Middleware Bank untuk mendukung enterprise & Middleware system of the Bank to assist enterprise ready,
ready, stability, robust dan memiliki support yang baik, stability, robust well, as well as to have good support,
pengamanan yang memadai dan telah memenuhi standard/ adequate safety and have fulfilled industry standards/
sertifikasi industry (PCI DSS) dan regulasi Bank Indonesia certifications (PCI DSS) and Bank Indonesia’s regulations
(NSICCS). (NSICCS).
2. Enhancement layanan internet banking dengan 2. Enhancement of Internet Banking service by developing
mengembangkan sistem corporate internet banking corporate Internet banking system so that the corporate
sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah korporasi customers’ transaction activities will be facilitated without
untuk bertransaksi tanpa harus datang ke Cabang. Selain having to come to Branch Office. In addition, enhancement
itu juga melakukan enhancement terhadap sistem/platform is also conducted on the systems/platforms used by the
yang digunakan. Bank.


3. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk 3. Develop and provide a system to support the effectiveness
mendukung kegiatan operasional dan bisnis Bank yang and efficiency of Bank’s operations and business activities,
efektif dan efisien serta mendukung pelaporan dan as well as to support reporting and fulfillment of regulators’
pemenuhan persyaratan regulator, seperti : implementasi requirements such as implementation of Enterprise Data
Enterprise Data Warehouse/Business Intelligence, Sistem Warehouse/Business Intelligence, Reconciliation System,
Rekonsiliasi, Sistem Pelaporan Bank berbasis XBRL. and XBRL-based Bank’s Reporting System.
4. Melakukan upgrade dan enhancement sistem front end 4. Upgrade and enhance the frontend Teller and Customer
Teller dan Customer Service untuk meningkatkan pelayanan Service system to improve service quality to the customers.
kepada nasabah.
Infrastruktur IT : IT Infrastructure:
1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard best 1. Improving security in accordance with the best practices
practice yang antara lain meliputi infrastructure security, standards, that encompasses, among others, infrastructure
application security, security management dan security security, application security, security management and
review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT. security review over all IT policies and procedures.
2. Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan 2. Improving IT infrastructure management in accordance
standard technology best practice seperti capacity planning with the best practice technology standard such as capacity
sehingga dapat mencapai service level bagi user dengan planning, so as to be able to reach service level for users in
cara ‘cost effective’. a cost-effective manner.
3. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning 3. Improving monitoring process and performance tuning
sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan) process as proactive steps (to prevent problems) and
maupun reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk reactive steps (to settle problems) in order to reach service
mencapai service level sesuai kebutuhan bisnis. level in accordance with business requirements.


Lembaga Profesi Penunjang PASAR MODAL

Capital Market Supporting Institutions
Intiland Tower, Lantai 7

Akuntan Publik
Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny Jl. Jenderal Sudirman,
Public Accountant
Kav 32 Jakarta - 10220
Sinar Mas land Plaza, Tower I Lantai 9

Biro Administrasi Efek
Sinartama Gunita Jl. MH. Thamrin No. 51
Share Registrar
Jakarta - 10350
Menara Rajawali, Lantai 6

Perusahaan Pemeringkat
ICRA Indonesia Jl. Mega Kuningan Lot #5.1 Jakarta
Securities Rating Company
12950
Menara Sudirman Lantai 18

Notaris NOTARIS ARYANTI
Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 60
Notary ARTISARI, S.H.,M.Kn
Jakarta Selatan -12190
Jaringan
Network
Hingga tahun 2014, PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memiliki As of 2014, PT. Bank Sinarmas Tbk. owned 382 Offices spread
382 Kantor yang tersebar 34 provinsi di lebih dari 157 kota di over the 34 provinces in Indonesia, in more than 157 cities.
Indonesia dan rencananya akan terus bertambah dalam rangka It is planned that the Bank’s offices will increase in line with
ekspansi bisnis. Bank melakukan perluasan jaringan kantor its business expansion plan. The Bank conducted expansion
melalui pembukaan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, of office network through opening Branch Office, Sub-Branch
Kantor Kas, dan Kantor Kas Syariah di kota-kota besar di seluruh Office, Cash Office and Sharia Cash Office in large cities across
wilayah Indonesia dalam rangka mengembangkan jaringan the country as stipulated in the Bank’s Business Plan. This
kantor, sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Bisnis expansion is conducted with a purpose of increasing service to
Bank. Penambahan kantor ini dilakukan dengan tujuan untuk public, particularly to the customers of the Bank.
lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya
kepada para Nasabah.
Jaringan Kantor / Office Network 2012 2013 2014

Kantor wilayah / Regional Office 11 12 12
Kantor cabang / Branch Office 67 73 73
Kantor cabang pembantu / Sub-branch Office 109 130 130
Kantor kas / Cash Outlets 85 141 141
Kantor cabang syariah / Sharia Branch Office 1 25 27
Kantor kas syariah / Sharia Cash Outlets 3 10 10
Kantor fungsional / Functional Office 0 1 1
Total jaringan kantor / Total Office Networks 265 380 382

Kilas Kinerja 2014 Profil
ProfilPerusahaan
Perusahaan
Flashback Performance of 2014 Company
CompanyProfile
Profile

PETA OPERASIONAL DAN ALAMAT KANTOR CABANG

Operational Map and Branch Office Addresses
Nangroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
North Sumatera
Kalimantan Timur
East Kalimantan
Pekanbaru
Kep. Riau
Riau Island
Sumatera Barat Kalimantan Barat

West Sumatera West Kalimantan
Kalimantan Tengah
Central Kalimantan
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Bangka Belitung Island
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan South Kalimantan
South Sumatera
Bengkulu
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Tengah
Jawa Barat Central Java
West Java
Jawa Timur
D.I. Yogyakarya East Java Bali
104 PT. Bank

BANKSinarmas
SINARMASTbk.
Tbk.
| Laporan
| Laporan
Tahunan
Tahunan
2014
2014
OverviewReview

Gorontalo
Sulawesi Utara
North Sulawesi
Maluku Utara
Sulawesi Tengah North Maluku
Central Sulawesi
Papua Barat
Sulawesi Barat West Papua
West Sulawesi
Papua
Maluku
Sulawesi Selatan
South Sulawesi
Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Barat East Nusa Tenggara
West Nusa Tenggara
AnnualAnnual
ReportReport
2014 | PT.| PT.
2014 BANK
Bank
SINARMAS
Sinarmas Tbk. 105

Alamat Kantor Cabang

Branch Office Address
JARINGAN KANWIL 1 MEDAN - SUMATERA,RIAU & KEP. RIAU

REPRESENTATIVE OFFICE NETWORK 1 MEDAN - SUMATERA, RIAU & KEP. RIAU
Kantor Cabang / Branch Office

Nama Kantor Alamat Propinsi
No.
Office Name Address Province
1. Medan - Mangkubumi Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan Sumatera Utara
2. Rantauprapat - Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera Utara Sumatera Utara
3. Aceh - Sri Ratu Safiatuddin Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh NAD
4. Padang - Damar Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Sumatera Barat
Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
5. Batam - Ruko Nagoya Hiil Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam Kep Riau
6. Pekanbaru - Jl. Riau Jl. Riau No. 105, Pekanbaru Riau
7. Tanjung Pinang - Engku Putri Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang, Kep Riau
Kepulauan Riau
8. Dumai - Sultan Syarif Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec. Riau
Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
9. Pematangsiantar - Jl. HOS Cokroaminoto No. 21 , Kel Melayu, Kec Siantar Sumatera Utara
Cokroaminoto Utara, Kota Pematang Siantar- Sumatera Utara
10. Padang Sidempuan - Citiwalk Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C No.10, Sumatera Utara
Jl. Merdeka, Kel. Kanti Kec. Padang Sidempuan Utara
11. Sibolga - Sisingamangaraja Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera Sumatera Utara
Utara 22532
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office

No.
1. Asia - Medan Jl. Asia No. 214C, Medan 20214 Sumatera Utara
2. Krakatau - Medan Jl. Gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115 Sumatera Utara
3. Sisingamangaraja - Medan Jl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), Sumatera Utara
Sumatera Utara
4. Jend. Sudirman - Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru Riau
5. Perawang - Pekanbaru Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang Riau
Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab.
Siak
6. Duri- Bengkalis Jl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kecamatan Riau
Mandau, Kab. Bengkalis. Riau
7. HOS Cokroaminoto - Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera Sumatera Utara
Utara
8. Ahmad Karim - Bukittinggi Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat
9. Kapt. F. Tendean - Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera Utara Sumatera Utara
Tebingtinggi


Kantor Kas / Cash Office

No.
1. Letda Sudjono - Medan Jl. Letda Sudjono No. 252, Medan Sumatera Utara
2. Diski - Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera Utara Sumatera Utara
3. Johor - Medan Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, Medan Sumatera Utara
4. Batoh - Aceh Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh NAD
5. Neusu - Aceh Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh NAD
6. Kijang - Bintan Jl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec. Kep Riau
Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29151
7. Sutomo - Padang Jl. Dr. Sutomo No.80D Padang Sumatera Barat
8. Panam - Pekanbaru Jl. Delima No. 1G Panam- Pekanbaru Riau
9. Imam Munandar - Pekanbaru Jl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai, Riau
Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28288
10. Batam Center - Batam Komp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1, Kep Riau
Batam Centre- Batam
11. Sigambal - Rantau Prapat Jl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau Sumatera Utara
Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat. Sumatera Utara
21415
12. DI Panjaitan - Tanjung Pinang Jl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang Kep Riau
Timur, Kel. Batu Sembilan , Kepulauan Riau
13. Tuanku Tambusai - Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03, Riau
Wonorejo, Pekanbaru
JARINGAN KANWIL 2 PALEMBANG- SUMATERA SELATAN, BENGKULU, LAMPUNG, JAMBI, BANGKA BELITUNG
REPRESENTATIVE OFFICE NETWORK 2 PALEMBANG - South SUMATERA, BENGKULU, LAMPUNG, JAMBI, BANGKA
BELITUNG

No.
1. Lampung - Ikan Hiu Jl. Ikan Hiu No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung
2. Jambi - Jelutung Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi
3. Palembang - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang Sumatera Selatan
4. Lubuk Linggau - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga Sumatera Selatan
Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan (Lubuk Linggau
Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau)
5. Bengkulu - Jati Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar Bengkulu
Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera
6. Pangkalpinang - Soekarno Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal Bangka Belitung
Hatta Pinang, Bangka Belitung
7. Belitung - Jend. Sudirman Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang, Kec. Bangka Belitung
Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412



No.
1. Tanjung Karang - Lampung Jl. Jend. Ahmad Yani No. 17 D, Tanjung Karang, Lampung
2. Tungkal Ulu - Jambi Komp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi Jambi
271 Tanjabar (PT. Pappyrus Paper-WKS) Ds. Tebing
Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271
3. Muara Bungo - Jambi Jl. M. Yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi Jambi
4. Letkol Iskandar - Palembang Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Sumatera Selatan
Iskandar, Palembang 30134
5. Sudirman - Palembang Jl. Sudirman Rt.13 Rw.05 Kel. Dua Puluh Ilir d.III Kec. Iti, Sumatera Selatan
Palembang
6. Yos Sudarso - Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No.66A, Kel. Jawa Kiri I, Kec. Lubuk Sumatera Selatan
Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
7. Sungai Liat - Bangka Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat, Bangka Belitung
Bangka, Kec. Sungailiat, Kabupaten Sungailiat, Bangka
8. Pattimura - Jambi Jl.Pattimura No.43 Jambi Jambi
9. Jend. Sudirman - Prabumulih Jl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara Sumatera Selatan
Dua, Kec. Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera
Selatan 31114
10. Lintas Sumatera - Sarolangun Jl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur Gading, Jambi
Kab. Sarolangun, Jambi 37481
11. Mayor Ruslan - Lahat Jl. Mayor Ruslan III No. 092 RT.01/RW. 04, Kel. Pasar Sumatera Selatan
Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan 31413
12. A. Yani - Baturaja Jl. Jend. A. Yani RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama, Sumatera Selatan
Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan 32111

No.
1. Natar - Lampung Jl. Raya Natar, Desa. Merak Batin, Kec. Natar, Lampung
Kab.Lampung Selatan, Propinsi Lampung
2. Kalianda - Lampung Jl. Kusuma Bangsa RT. 001 RW. 01, Kalianda, Lampung
Kab. Lampung Selatan
3. Telanaipura -Jambi Jl. Letkol. Slamet Riyadi RT. 010 RW. 04, Kel. Sungai Jambi
Putri, Kec. Telanaipura, Jambi
4. Selincah - Jambi Jl. Sentot Alibasa RT. 015 RW. 05, Kel. Payo Selincah, Jambi
Kec. Jambi Timur, Jambi
5. KM 11 - Palembang Jl. Raya Palembang - Betung 1261 RT.016 RW.06, Kel. Sumatera Selatan
Alang-Alang Lebar, Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang
6. Simpang Patal - Pelembang Jl. Sapta Marga RT.011 RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec. Sumatera Selatan
Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan
7. Perintis Kemerdekaan - Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur Sumatera Selatan
Palembang 2, Palembang, Sumatera Selatan
8. Panorama - Bengkulu Jl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008 RW. 03, Kel. Bengkulu
Panorama , Kec. Singaranpati, Lingkar Timur Bengkulu
9. Pasar Ilir 15 - Palembang Jl. Segaran 545, Kelurahan 15 Ilir Palembang Sumatera Selatan



No.
10. Pagar Dewa - Bengkulu Jl. Adam Malik RT 03 RW 01, Kel. Pagar Dewa, Kec. Bengkulu
Selebar, Bengkulu 38211
11. Tanjung Karang - Lampung Jl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang Lampung
Barat, Bandar Lampung
12. Plaju - Palembang Jl. Jend. A. Yani RT 19 RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec. Sumatera Selatan
Seberang Ulu II , Palembang
13. Rawa Makmur - Bengkulu Jl. Kalimantan RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec. Bengkulu
Muara Bangka Hulu , Bengkulu 38121
14. Padang Harapan - Bengkulu Komp Ruko Kapuas Grande, Jl. Kapuas Raya No. 19, Bengkulu
Kel. Padang Harapan, Kec. Gading Cempaka, Bengkulu
15. Achmad Yani - Pangkalpinang Jl. Achmad Yani No. 69 RT/RW 001/002 Kec. Taman Bangka Belitung
Sari Kel. Batin Tikal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
16. M. Yamin - Jambi Jl. Prof M Yamin No.3 RT/RW 13/04 Kel. Payo Lebar, Jambi
Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135
17. Manggar - Belitung Timur Jl. Jendral Sudirman No. 414, Desa Baru, Kec. Manggar, Bangka Belitung
Kab. Belitung Timur
JARINGAN KANWIL 3 MANGGA DUA - DKI JAKARTA

REPRESENTATIVE OFFICE NETWORK 3 MANGGA DUA - DKI JAKARTA

No.
1. Jakarta - Mangga Dua Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2,Jl. Mangga Dua DKI Jakarta
Raya Jakarta

No.
1. BSD - Tangerang Ruko Golden Boulevard Blok G1 No. 06-07 BSD City, Banten
Tangerang
2. Margonda - Depok ITC Depok Ruko No. 1, Jl. Margonda Raya, Kec. DKI Jakarta
Pancoran Mas, Depok
3. Serang Gedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM Banten
76, Desa Kragilan Serang
4. Jembatan Dua - Jakarta Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 G, Jakarta Utara DKI Jakarta
5. Fatmawati - Jakarta Komp. Ruko Duta Mas Blk. A2 No 2, Jl. Raya Fatmawati DKI Jakarta
Jakarta 12150
6. Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan Sumatera Selatan
7. Indah Kiat - Serpong Wisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong Banten
Km. 8 Tangerang 15310, Banten
8. Mangga Besar - Jakarta Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat DKI Jakarta
9. Kapt. Soebijanto - BSD Wisma BCA Wing A/Ground Floor,Jl. Kapten Soebijanto Banten
Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang
10. Kali Besar - Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230 DKI Jakarta



No.
11. Rawamangun - Jakarta Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur DKI Jakarta
12. Cinere - Depok Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, Depok Jawa Barat
13. Puri Kencana - Jakarta Jl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel. DKI Jakarta
Kembangan Selatan, Jakarta Barat
14. Alam Sutera - Tangerang Komp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29 Banten
D No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang
15. Kelapa Gading 1 - Jakarta Rukan Kelapa Gading Permai Blk. LA1 No. 30-31, Jl. DKI Jakarta
Raya Boulevard Barat,Jakarta 14240
16. Kelapa Gading 2 - Jakarta Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003, DKI Jakarta
RW. 014, Kelapa Gading, Jakarta Utara
17. Otista - Tangerang Ruko Otista , Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. Banten
Gerendeng, Kec. Karawaci, Tangerang, Banten
18. Kota Wisata - Cibubur Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur DKI Jakarta
19. Ahmad Yani - Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5, Jl. Ahmad Yani, Jawa Barat
Bekasi

No.
1. JITC Mangga Dua - Jakarta JITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B, DKI Jakarta
Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara
2. Pluit II - Jakarta Muara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, Jl.Pluit Karang DKI Jakarta
Barat No.50, Jakarta Utara
3. Cilegon Ruko Green Mega Blok, Jl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Banten
Mas B1/05 , Cibeber-Cilegon, Banten.
4. PIK - Jakarta Yayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah DKI Jakarta
Kapuk, Jakarta Utara
5. Fatmawati - Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 201 B-C, Jakarta Selatan DKI Jakarta
6. Pondok Indah - Jakarta Jl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar DKI Jakarta
Muda),Jakarta Selatan
7. Tambun - Bekasi Ruko Boulevard Hijau C5 No. 12 & 15, Kel. Pejuang Jawa Barat
Kec. Medan Satria, Bekasi
8. Cileungsi Ruko Citra Grand BLK R5/ 7-9,Jl. Alternatif Cibubur, Jawa Barat
Bogor
9. Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta DKI Jakarta
Timur
10. Rangkas Bitung Jl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 G&H Kaduagung Banten
Timur, Cibadak, Lebak 42357
11. Cikupa Jl. Raya Citra Raya Blok L1R Citra Raya - Cikupa, Banten
Tangerang
12. Serang Komp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No 4C, Banten
Kel. Drangong, Kec. Taktakan, Kota Serang , Banten
42162
13. Pondok Gede Plaza Pondok Gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok Jawa Barat
Gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411



No.
14. Dewi Sartika - Jakarta Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004/005, Cawang, DKI Jakarta
Kramat Jati, Jakarta Timur
15. Balaraja Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002 RW002, Kel. Banten
Balaraja, Kab. Tangerang, Banten
16. Ciledug Ruko CBD Blok D2 No. 18, Jl. Hos Cokroaminoto, Kel. Banten
Karang Tengah, Kec. Karang Tengah, Tangerang
17. Ciputat Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe, Banten
Pamulang, Tangerang 15411
18. Ruko Plaza Pasifik - Kelapa Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok DKI Jakarta
Gading B 1, No. 22 & 24, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
19. Point Automotive - Cibubur Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. Jawa Barat
12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans Yogi), Desa
Harjamukti, Cibubur
20. Citayam Jl. Raya Citayam (Jl. Kartini) No. 35 A1 - A4, RT03 Jawa Barat
RW02, Pancoran Mas Depok
21. Tang City - Tangerang Ruko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 - 21, Jl. Banten
Jend Sudirman No. 1 Cikokol, Tangerang
22. Cikokol Komp. Mahkota Mas Blok J, No. 39, Jl. MH. Thamrin, Banten
Cikokol, Tangerang
JARINGAN KCU THAMRIN - JAKARTA

KCU THAMRIN NETWORK - JAKARTA

No.
1. Jakarta - Thamrin Sinar Mas Land Plaza Tower I Jl. MH Thamrin No. 51 DKI Jakarta
Jkt, Pusat 10350
Kantor Fungsional / Functional Office

No.
1. KF. Operasional- KCU. Sinar Mas Land Plaza Tower 3 Jl. MH Thamrin No. 51 DKI Jakarta
Thamrin, Jakarta Jkt, Pusat 10350
JARINGAN KANWIL 5 TANAH ABANG - DKI II

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 5 TANAH ABANG - DKI II

No.
1. Jakarta - Tanah Abang Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang ,Jakarta 10250 DKI Jakarta
2. Jakarta - Zainul Arifin Komp. Ketapang Indah B I No. 15 -16, Jl. Zainul DKI Jakarta
Arifin,Jakarta Pusat 10150
3. Jakarta - Hasyim Ashari Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 DKI Jakarta



No.
1. Sudirman- Jakarta Gedung Summitmas II, Lt 2 , Jl. Jend. Sudirman Kav. 61- DKI Jakarta
62, Jakarta Selatan 12190
2. Ambasador - Jakarta ITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr. DKI Jakarta
Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan
3. Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
4. Permata Kuningan - Jakarta Gedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan DKI Jakarta
Mulia 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan
5. Samanhudi - Jakarta JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat DKI Jakarta
6. Batu Tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat DKI Jakarta
7. Sunter - Jakarta Jl. Danau Sunter Utara Blok 74, Kel. Sunter Agung, Kec. DKI Jakarta
Tanjung Priok, Jakarta Utara
8. Slipi - Jakarta Gedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73 , DKI Jakarta
Slipi, Jakarta Barat
9. PGC Cililitan - Jakarta Pusat Grosir Cililitan (PGC), Lt 2 No. 9 - 11, Jl. Mayjen DKI Jakarta
Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
10. ITC Roxy Mas - Jakarta Pusat Pertokoan ITC Roxy Mas Blk. BI No. 3, Jl. K.H. DKI Jakarta
Hasyim Ashari,Jakarta 10150
11. ITC Cempaka Mas - Jakarta Ruko Cempaka Mas Blok E No. 5 & 6 , Jl. Let-Djen DKI Jakarta
Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
12. Permata Hijau - Jakarta Jl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. Grogol Utara, DKI Jakarta
Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
13. Roxy Square - Jakarta Roxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower DKI Jakarta
Ground, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450
14. Tanjung Duren - Jakarta Jl.Tanjung Duren No.25A, Rt.001/Rw.07, Kel.Tanjung DKI Jakarta
Duren Utara, Kec.Grogol, Petamburan, Jakarta Barat
15. Season City - Jakarta Ruko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33, DKI Jakarta
Latumenten, Jakarta Barat 11320

No.
1 Sabang- Jakarta Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta DKI Jakarta
Pusat
2 Cikini - Jakarta Gedung Graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, DKI Jakarta
Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat
3 Kedoya - Jakarta Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang DKI Jakarta
Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk,
Jakarta Barat
4 Bandengan - Jakarta Ruko Bandengan Indah Blok C, Jl. Raya Bandengan DKI Jakarta
Utara No. 31-32 , Jakarta Utara 14440


JARINGAN KANWIL 6 BANDUNG - JAWA BARAT

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 6 BANDUNG - WEST JAVA

No.
1 Bandung - Abdul Rivai Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung 40111 Jawa Barat
2 Sukabumi - RA. Kosasih Jl. RA Kosasih No. 118 RT/RW 02/02, Kel. Subang Jaya, Jawa Barat
Kec. Cikole, Sukabumi 43116
3 Garut - Jl. Ciledug Jl. Ciledug No. 180 Garut, Jawa Barat 44112 Jawa Barat
4 Tasikmalaya - Sutisna Sanjaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65, Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat
5 Cirebon - Dr. Wahidin Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon Jawa Barat
6 Bogor - Padjajaran Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat
7 Karawang - Kertabumi Jl. Kertabumi No. 18A, Karawang, Jawa Barat Jawa Barat

No.
1 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A, Bandung 40111 Jawa Barat
2 MTC - Bandung Komp. MTC Kav B-11, Jl. Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat
3 Jend. Sudirman - Bandung Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat
4 Rancaekek - Bandung Jl. Raya Bandung - Garut KM 21, Rancaekek, Kab. Jawa Barat
Bandung
5 Mayor Abdurachman - Jl. Mayor Abdurachman No. 199, RT. 002, RW. 10, Jawa Barat
Sumedang Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat
6 Ujung Berung - Bandung Ruko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. Jawa Barat
46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat
7 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
8 Banjar - Ciamis Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa Barat Jawa Barat
9 Grand Center - Cirebon Ruko Grand Center No. D6, RT 005, RW 002, Jl. Jawa Barat
Pangeran Suryanegara, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan,
Cirebon
10 Sudirman - Bogor Ruko H, Jl. Sudirman No. 15, Bogor Jawa Barat
11 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa Jawa Barat
Barat
12 Pasar Anyar - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, Rt. 001, Rw. 002, Kel. Pebaton, Jawa Barat
Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
13 Pindodeli - Karawang Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361 Jawa Barat
14 Grand Wisata - Bekasi Perumahan Grand Wisata, Celebration Boulevard AA- Jawa Barat
15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi
15 Delta Mas - Bekasi Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab. Jawa Barat
Bekasi, Jawa Barat
16 A. Yani Dawuan - Cikampek Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad Yani Dawuan, Jawa Barat
Cikampek
17 Lembang - Bandung Jl.Raya Lembang No.319, Bandung Jawa Barat
18 Otista - Subang Jl.Otista Rt.095/26, Karanganyar, Subang Jawa Barat



No.
19 Muwardi - Cianjur Jl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang, Jawa Barat
RT.002/003, Cianjur
20 Amir Mahmud - Cimahi Jl. Amir Mahmud No. 491, RT.04/RW.05, Karang Jawa Barat
Mekar, Cimahi Tengah
21 Veteran - Purwakarta Jl. Veteran No.98 Purwakarta, Jawa Barat Jawa Barat
22 Kopo - Bandung Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69, Jawa Barat
Bandung
23 A. Yani - Sukabumi Jl. Ahmad Yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002, RW. 004, Jawa Barat
Sukabumi, Jawa Barat
24 Jend.Sudirman - Ciamis Jl. Jendral Sudirman No.163, RT.04/RW.02, Kel.Ciamis, Jawa Barat
Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa Barat
25 Siliwangi - Kuningan Jl. Siliwangi No.273 B, RT.01, RW.04, Lingkungan Dago, Jawa Barat
Kec. Kuningan, Kab. Kuningan 45513
26 KH. Abdul Halim - Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No.149, Kab. Majalengka, Cirebon, Jawa Barat
Jawa Barat
27 Sudirman-Indramayu Jl. Sudirman No. 93, RT.01/RW. 07, Kel. Lemah Mekar, Jawa Barat
Kec. Indramayu, Kab. Indramayu 45212

No.
1 Padalarang - Bandung Kp. Cigeunjing , RT.013, RW.04, Desa Kertajaya, Kec. Jawa Barat
Padalarang, Kab. Bandung, Jawa Barat
2 Soreang - Bandung Kp. Ciburial Timur , Jl. Soreang Banjaran No. 402 , RT. Jawa Barat
06, RW. 06, Kab. Bandung
3 Ciparay - Bandung Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. Bandung Jawa Barat
4 Jatinangor Jl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005, RT.003, Kel. Jawa Barat
Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat
5 Cikajang - Garut Jl. Raya Cikajang No. 10, Garut, Jawa Barat Jawa Barat
6 Empang - Bogor Jl. Empang No. 41, RT 001 , RW 02, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat
7 Yasmin - Bogor Ruko Yasmin Sektor 6 No. 7, Jl Ring Road No.90, Bogor Jawa Barat
8 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Jawa Barat
Barat
9 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 , Cikarang Pusat Jawa Barat
10 Jababeka- Cikarang Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, Jawa Barat
Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang, Kab. Bekasi
17835
11 Cipeujeh - Cirebon Jl. MT Haryono No. 38, RT. 05 RW. 02, Dusun 2, Desa Jawa Barat
Cipeujeh Wetan, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon
45183
12 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak KM 81 No. 20, Cisarua, Bogor, Jawa Jawa Barat
Barat
13 Wanaraja - Garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa Barat Jawa Barat
14 Arjawinangun - Cirebon Jl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01 RW. Jawa Barat
09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec. Arjawinangun, Kab.
Cirebon 45162
15 Singaparna - Tasikmalaya Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat



No.
16 BKR - Bandung Jl. BKR No. 73, Bandung Jawa Barat
17 Lengkong Kecil - Bandung Jl. Lengkong Kecil No. 49, Bandung Jawa Barat
18 Laswi - Bandung Jl. Laswi No. 142, Bandung Jawa Barat
19 Kopo Mas - Bandung Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec. Jawa Barat
Ciparay, Bandung 40225
20 Batununggal - Bandung Jl. Batununggal Indah Raya No. 164 - 166, Bandung Jawa Barat
21 Cisaat - Sukabumi Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, Sukabumi Jawa Barat
22 Limbangan - Garut Jl. Raya Limbangan - Garut. Jawa Barat
23 Leuwiliang - Bogor Komp. Saptamarga (Pasar Baru Leuwiliang), Jl. Raya Jawa Barat
Leuwiliang, RT.01 / RW. 03, Bogor
24 Cileungsi Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. Bogor Jawa Barat
25 PHH Mustofa - Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 27, Bandung Jawa Barat
26 Ibrahim Singadilaga - Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Jawa Barat
Purwakarta Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat
27 Kadungora - Garut Kp. Cigunung Agung, Jl.Raya Kadungora , RT.01 RW Jawa Barat
06, Kel. Kadungora, Kec. Kadungora 44153
28 Rancaekek Majalaya Jl. Raya Rancaekek - RT003/ RW12, Kampung Babakan, Jawa Barat
Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kabupaten Bandung
(ext Jl. Babakan 141 Majalaya )
29 Banjaran Bandung Jl. Raya Banjaran No.66, RT.002 RW.03, Banjaran Jawa Barat
Wetan
30 Pomad - Bogor Ruko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel. Jawa Barat
Ciluar, Bogor
31 Jatiwangi - Majalengka Jl. Ahmad Yani No. 97, Desa Sutawangi, Kec. Jatiwangi, Jawa Barat
Kab. Majalengka , Jawa Barat
32 Tanjung Sari - Sumedang Jl. Raya Tanjung Sari No 281 , RT. 004/ RW. 02, Kel. Jawa Barat
Jatisari , Kec. Tanjungsari Sumedang, Jawa Barat 45362
33 Sentra KIIC - Karawang Sentra KIIC, Jl. Permata Raya Lot CA-1, Kawasan Jawa Barat
Industri KIIC, Kab. Karawang 41361
34 Cipanas - Cianjur Jl. Raya Cipanas, RT 005 / RW 005, Kec Cipanas, Kel Jawa Barat
Cipanas, Kab Cianjur
35 Tegalsari - Cirebon Ruko Blok B, Jl. Cirebon Bandung (Tegalsari) No.30 , Jawa Barat
Desa Tegalsari, Kec. Plerede, Kab. Cirebon , Jawa Barat
45154
36 Sumber - Cirebon Ruko Grand Duta No.4, Jl. Pangeran Cakrabuana, Desa Jawa Barat
Kemantren, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Jawa Barat
45611
JARINGAN KANWIL 7 SEMARANG - JAWA TENGAH & DIY

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 7 SEMARANG - CENTRAL JAVA & DIY

No.
1 Semarang - Gang Tengah Jl. Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah Jawa Tengah
2 Kudus - Jendral Sudirman Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa Tengah Jawa Tengah
3 Yogyakarta - Ring Road Jl. Ringroad Utara RT. 28 RW. 16 Mancasan, Condong DI Yogyakarta
Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta



No.
4 Magelang - Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani No.77 , RT.01 RW. 06, Kel. Kramat Jawa Tengah
Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa
Tengah
5 Tegal - Jendral Sudirman Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa Tengah Jawa Tengah
6 Pekalongan - Dr Cipto Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, Pekalongan Jawa Tengah
7 Purwokerto - R.A. Wiratmaja Jl. R.A Wiratmaja No.28, RT.03 / RW.04, Kel. Jawa Tengah
Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah.
8 Solo - Urip Sumoharjo Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009 RW. 01, Kel. Jawa Tengah
Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta
9 Salatiga - Dipenogoro Jl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun Sidorejo Jawa Tengah
Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah

No.
1 Sultan Agung - Semarang Ruko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105- Jawa Tengah
106, Semarang, Jawa Tengah
2 Pemuda - Semarang Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150 Jawa Tengah
Semarang, Jawa Tengah
3 Metro Square - Magelang Ruko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng Jawa Tengah
Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah
4 A. Yani - Pemalang Jl. Ahmad Yani Utara No. 6 Rt.04/ Rw. 08 - Kel. Keb. Jawa Tengah
Dalam, Pemalang, Jawa Tengah
5 Gatot Subroto - Cilacap Jl. Jend. Gatot Subroto No.42-44, RT.001/RW.10 Jawa Tengah
Sidanegara,Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah.
6 Adiwerna - Tegal Jl.Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, Kec. Jawa Tengah
Adiwerna, Tegal
7 A. Yani - Purbalingga Ruko PJKA No. 1, Jl. A. Yani, RT. 01 / RW.01, Kel. Jawa Tengah
Kandang Gampang, Purbalingga 53312, Jawa Tengah
8 Majapahit - Semarang Komp Mall Majamas, Jl.Brigjend Sudiarto No.198 H (jl. Jawa Tengah
Majapahit)
9 Tentara Pelajar -Temanggung Jl.Tentara Pelajar No.6, Temanggung Jawa Tengah
10 Pemuda - Klaten Jl.Pemuda No.218, Desa Klaten,Kec.Klaten Tengah, Jawa Tengah
Kab. Klaten
11 Sukoharjo Komp.Super Makmur 2,Jl.Raya Solo Baru No.10F-G, Jawa Tengah
Sukoharjo, Solo
12 Kamfer - Banyumanik Jl.Kamfer No.11A, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah
13 Katamso - Yogyakarta Ruko Gondomanan Square, Jl. Bridjen Katamso No.37, DI Yogyakarta
Yogyakarta
14 Kendal Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008 RW. 01, No. 340, Jawa Tengah
Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah
15 Jend. Sudirman - Wonogiri Jl. Jend. Sudirman No. 226 , Wonogiri , Jawa Tengah Jawa Tengah
57611
16 Mayjend Sutoyo - Kebumen Jl. Mayjend Sutoyo No. 41, RT. 006/ RW. 006 , Kec. Jawa Tengah
Kebumen, Kel. Kebumen, Kab. Kebumen , Jawa Tengah
17 Raya Utara - Bumiayu, Brebes Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa Tengah Jawa Tengah



No.
1 Ungaran - Semarang Ungaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745, Jawa Tengah
Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah
2 Kaliurang - Yogyakarta Jl. Kaliurang KM 8, Babadan Baru No 11, Kentungan, DI Yogyakarta
Rt.007 Rw.050,Kel.Condong Catur, Kec. Depok, Kab.
Sleman, Yogyakarta
3 Balapan Kemakmuran - Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, Yogyakarta DI Yogyakarta
Yogyakarta
4 Batang Ruko Mutiara No 9 Batang, Jl. Jendral Sudirman ,Jawa Jawa Tengah
Tengah.
5 Palur Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, Jawa Jawa Tengah
Tengah
6 Kedungwuni - Pekalongan Jl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002 RW 013, Jawa Tengah
Kedungwuni, Pekalongan
7 A. Yani - Brebes Jl.A.Yani RT.03/RW.21,Kel. Brebes,Kec. Brebes, Jawa Jawa Tengah
Tengah
8 Ajibarang - Purwokerto Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang, Jawa Tengah Jawa Tengah
9 Kalasan - Yogyakarta Jl. Yogya - Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, DI Yogyakarta
Yogyakarta
10 Kartasura - Solo Kompleks Ruko Kartasura Blok F, Jl. A. Yani Kartasura, Jawa Tengah
Sukoharjo Solo
11 Muntilan - Magelang Kompleks Kios Pasar Muntilan, Blok YE No. 1 , Jl. Jawa Tengah
Pemuda, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah
12 Sukowati - Sragen Jl. Raya Sukowati No. 60 RT. 03 RW. 12 Dukuh Beloran, Jawa Tengah
Kel. Sragen, Kab. Sragen, Jawa Tengah 57212
13 Dawe - Kudus Jl. Raya Dawe Kudus - Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah
Jawa Tengah
14 R.E Martadinata - Cilacap Plaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko Pasar Jawa Tengah
Gede, Jl. R.E. Martadinata, Cilacap 53213
15 S. Parman - Purwokerto Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah
Jawa Tengah
16 Tentara Pelajar - Magelang Komplek Ruko Top Square Blok A6, Jl. Tentara Pelajar Jawa Tengah
No. 3-5, Magelang
JARINGAN KANWIL 8 SURABAYA - JAWA TIMUR

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 8 SURABAYA - EAST JAVA

No.
1 Surabaya - Diponegoro Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264 Jawa Timur
2 Mojokerto - Pahlawan Ruko Royal R1, Jl. Pahlawan No. 7 , Mojokerto Jawa Timur
3 Malang - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur Jawa Timur
4 Jember - PB Sudirman Jl. PB Sudirman No. 14 , Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Jawa Timur
Kab. Jember , Jawa Timur
5 Madiun - Jl. Sumatera Jl. Sumatera No.25 Madiun Jawa Timur



No.
6 Kediri - Erlangga Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa Timur Jawa Timur
7 Gresik - Kartini Jl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, Jawa Timur
Gresik, Jawa Timur
8 Tuban - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No. 42, Desa Sendang Harjo, Kec. Jawa Timur
Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur
9 Banyuwangi - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No.61 Banyuwangi Jawa Timur
Kantor Cabang Pembantu / Sub branch Office

No.
1 Kembang Jepun - Surabaya Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
2 Klampis - Surabaya Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
3 ITC Mega Grosir - Surabaya ITC Mega Grosir, Ground Floor BT No. 1 C, Jl. Gembong Jawa Timur
No. 20-30, Surabaya, Jawa Timur
4 Mayjen Sungkono - Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
5 Tjiwi Kimia - Mojokerto Gedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Mojokerto-Surabaya KM 44 Jawa Timur
Mojokerto
6 J. A. Suprapto - Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Jawa Timur
Claket, Malang,Jawa Timur
7 Kepanjen - Malang Jl. Panglima Sudirman RT. 002 RW. 02, Desa Jawa Timur
Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa
Timur
8 Ngurah Rai - Tulungagung Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. Tulungagung, Jawa Timur
Kab. Tulungagung, Jawa Timur

No.
1 Mpu Nala - Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa Timur Jawa Timur
2 Wiyung - Surabaya Jl. Menganti Gogor 1E Wiyung Surabaya Jawa Timur
3 Krian - Sidoarjo Jl. Imam Bonjol No.2 A Krian - Sidoarjo Jawa Timur
4 Ahmad Yani - Sidoarjo Jl. Ahmad Yani No.24 RT.23 RW.04 Kel. Sidokumpul, Jawa Timur
Kec.Sidoarjo
5 Rungkut - Surabaya Jl.Jemur Andayani No.11, Surabaya Jawa Timur
6 Ruko Cempaka Mas - Ruko Cempaka Mas B - 9, Jl. Soekarno Hatta, Jombang Jawa Timur
Jombang
7 Singosari - Malang Jl. Panglima Sudirman Kav 148 H, RT.03 RW.09, Jawa Timur
Pagetan Singosari, Malang - Jawa Timur
8 Mojosari - Mojokerto Royal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari - Mojokerto Jawa Timur
RT.003 RW 002 , Pekukuhan Mojosari - Mojokerto
9 Turen - Malang Ruko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01 Jawa Timur
RW 10, Kel. Turen, Kec. Turen, Kab Malang, Jawa Timur
65175



No.
10 Sengkaling - Malang Jl. Raya Sengkaling Kav 178D RT 01 RW 02, Kel. Jawa Timur
Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur
65151
11 Dewi Sartika- Batu Jl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec. Jawa Timur
Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur 65315
12 Alun-Alun Timur - Ponorogo Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, Ponorogo Jawa Timur
13 Gajah Mada - Banyuwangi Jl. Gajah Mada Kav No. 14 RT.008 RW.003 , Kel. Jawa Timur
Genteng Kulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, Jawa
Timur 68465
14 Ahmad Yani - Jember Jl. Ahmad Yani No. 85, Kab, Jember, Jawa Timur Jawa Timur
15 Lawang - Malang Kompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58 Jawa Timur
Blok C-3 Rt.01/Rw.01 Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab.
Malang, Jawa Timur
16 Sudirman Square - Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2 Jawa Timur
Bojonegoro Desa Kauman, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa
Timur
JARINGAN KANWIL 9 DENPASAR - BALI, NTB & NTT

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 9 DENPASAR - BALI, NTB & NTT

No.
1 Denpasar - Mpu Tantular Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali Bali
2 Kupang - Jl. Flores Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT
3 Mataram - Pejanggik Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. NTB
Selaparan, Kota Mataram, NTB
4 Singaraja - Ngurah Rai Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab Bali
Buleleng, Bali
5 Bima - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao , Kec. NTB
Mpunda, Kota Bima , NTB 84111
6 Maumere - Jend. Sudirman Jl. Jenderal Sudirman, RT 013 RW 004, Kelurahan NTT
Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT,
86118



No.
1 Gatot Subroto - Denpasar Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar Bali
2 Ahmad Yani - Tabanan Jl. Ahmad Yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Bali
Kab. Tabanan, Bali
3 Pejanggik - Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB
NTB
4 Ubud Jl. Raya Andong Br. Petulu, Kel. Petulu, Kec. Ubud, Kab. Bali
Gianyar - Bali
5 Zainuddin - Lombok Timur Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel. Pancor, Kab. NTB
Lombok Timur, NTB
6 Ngurah Rai - Badung Jl. By Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta Bali
Selatan, Kab. Badung, Bali
7 Melati - Ende Jl. Melati , Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab. NTT
Ende , Nusa Tenggara Timur 86317

No.
1 Timor Raya - Kupang Jl. Timor Raya Km. 9, Kel Oesapa, Kec. Kelapa Lima - NTT
Kupang
2 Bertais - Mataram Kompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel. NTB
Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 83236
3 Gianyar Jl. Dharma Giri No. 4C , Kel. Gianyar, Kec. Gianyar, Kab Bali
Gianyar- Bali
JARINGAN KANWIL 10 MAKASSAR - SULAWESI & GORONTALO

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 10 MAKASSAR - SULAWESI & GORONTALO

No.
1 Makassar - Pengayoman Komp.Panakukang Mas, Jl.Pengayoman No. 182, Sulawesi Selatan
Makasar
2 Manado - Sam Ratulanggi Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara Sulawesi Utara
3 Palu - Masjid Raya Jl. Masjid Raya Lulo No. 10, Palu, Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
4 Kendari - MT Haryono Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Sulawesi Tenggara
Tenggara
5 Gorontalo - Agus Salim Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) No.11, RT 3/RW 4, Gorontalo
Desa Limba B, Kec.Kota Selatan , Gorontalo
6 Mamuju - KS Tubun Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju , Sulawesi Barat
Sulawesi Barat



No.
1 Manggis - Makassar Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), Makasar Sulawesi Selatan
2 Babe Palar - Tomohon Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Sulawesi Utara
Tomohon, Sulawesi Utara
3 Veteran - Pare-Pare JL. Veteran No.40, RT. 001 / RW. 004, Kec. Ujung Sulawesi Selatan
Sabban, Kota Pare - Pare, Sulawesi Selatan 91114
4 Langsat - Bone JL. Langsat, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Sulawesi Selatan
Kab. Bone, Sulawesi Selatan 92733
5 Lagaligo - Palopo Jl. Kelapa RT. 01/ RW. 04, Kel. Lagaligo, Kec. Wara, Sulawesi Selatan
Kota Palopo, Sulawesi Selatan
6 Chairil Anwar - Kolaka Jl. Chairil Anwar RT/RW 001/001, Kel. Lamokato, Kec. Sulawesi Tenggara
Kolaka, Kab. Kolaka 93517
7 Luwuk Banggai Jl. Kompleks Luwuk Shopping Mall Blok Timur No.21, Sulawesi Tengah
Kel. luwuk, Kec. luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah
94700

No.
1 Perintis Kemerdekaan - Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) Sulawesi Selatan
Makassar RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea, Kec. Biringkanaya,
Makassar
2 Gowa - Makassar Jl. Sultan Hasanuddin, Kel. Pandang-Pandang, Kec. Sulawesi Selatan
Somba Opu, Kab. Gowa, Makassar
3 Wolter Mongonsidi - Bitung Jl. Wolter Mongonsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
4 Dewi Sartika - Palu Komp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli Sulawesi Tengah
Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah
5 MTC - Makassar Jl. A. Yani MTC Lantai G Blok A No. 11-12, Makassar Sulawesi Selatan
6 Jhon Ario Katili - Gorontalo Jl. Prof. DR. Jhon Ario Katilli No. 296 ,RT. 02 RW. 01, Gorontalo
(Ex Jl. Andalas No.296), Kel. Paguyaman, Kec. Kota
Tengah Gorontalo, Gorontalo 96127.
7 Christina M. Tiahahu - Kendari Jl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT 001/ Sulawesi Tenggara
RW001, Kel. Lepo-Lepo, Kec. Baruga , Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara 93116
8 Bunggasi - Kendari Jl. Bunggasi, RT 001/RW002,Kel. Anduonohu, Kec. Sulawesi Tenggara
Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93232


JARINGAN KANWIL 11 PONTIANAK - KALIMANTAN

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 11 PONTIANAK - KALIMANTAN

No.
1 Pontianak - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan Barat Kalimantan Barat
2 Balikpapan - Jendral Sudirman Jl. Jend Sudirman No. 7 Rt. 32, Klandasan Ilir, Kailmantan Timur
Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114
3 Banjarmasin - MT Haryono Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Kalimantan Selatan
Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
4 Samarinda - Ahmad Dahlan Jl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, Sulawesi Tenggara
Samarinda, Kalimantan Timur
5 Batulicin - Tanah Bumbu Jl. Raya Batulicin, Desa Kampung Baru, Kel. Kampung Kalimantan Selatan
Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan
6 Palangkaraya - Tjilik Riwut Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. Jekan Kalimantan Tengah
Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
7 Tarakan - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel. Kalimantan Utara
Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113

No.
1 Jend.Sudirman - Pontianak Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9, Pontianak, Kalimantan Kalimantan Barat
Barat
2 Letjen R Suprapto - Ketapang Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan Kalimantan Barat
Barat
3 Balikpapan Baru - Balikpapan Kompleks Balikpapan Baru, Ruko Centra Eropa Blok Kalimantan Tengah
AB7 No.38 , Kel. Damai, Kec Balikpapan Selatan
4 A.Yani -Sampit Jl. A.Yani No.155 Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec. Kalimantan Tengah
Mentawa Baru Ketapang, Kab.Kotawaringin Timur
5 A. Yani - Banjarmasin Jl. A. Yani KM 3 No. 104, Banjarmasin Kalimantan Selatan
6 Sungai Danau Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau, Kalimantan Selatan
Kec. Satui, Kab. Tanah Bambu, Kalimantan Selatan
7 Adi Sucipto - Pontianak Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat Kalimantan Barat
78124
8 Antasari - Pangkalan Bun Jl. Pangeran Antasari - Udan Said, RT. 003, Kel. Baru, Kalimantan Tengah
Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin
Barat, Kalimantan Tengah



No.
1 Siantan - Pontianak Jl. Khatulistiwa No. 248 , Pontianak Kalimantan Barat
2 Sultan Adam - Banjarmasin Jl. Sultan Adam No. 2 RT 17, Kel. Sungai Miai, Kec. Kalimantan Selatan
Banjar Utara, Kalimantan Selatan 70122
3 Imam Bonjol - Palangkaraya Jl. Imam Bonjol No 19, RT 002 RW 007, Kel. Lankai, Kalimantan Tengah
Kec. Pahandut, Kalimantan Tengah 73111.
4 Bung Tomo - Samarinda Ruko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda, Kalimantan Timur
Kalimantan Timur 75132
5 Tanjung Raya - Pontianak Jl.Tanjung Raya II No.2A, RT 006/RW 007, Kel.Parit Kalimantan Barat
Mayor, Kec. Pontianak Timur, Kalimantan Barat 78237
6 A. Yani - Martapura Jl. A. Yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec. Kalimantan Selatan
Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
JARINGAN KANWIL 12 TERNATE - MALUKU & PAPUA

NETWORK OF REGIONAL OFFICE 12 TERNATE - MALUKU & PAPUA

No.
1 Ambon - A. Yani Jl. Ahmad Yani RT.001/RW.06 , Kel. Batu Meja, Maluku
Kec. Sirimau, Ambon
2 Jayapura - Pasifik Permai Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura Papua
3 Sorong - Jend. Ahmad Yani Jl. Jend. Ahmad Yani No. 35, Sorong Papua Barat
4 Ternate - Kamboja Jl.Kamboja (Jl.Perikani) Rt.002/001, Kel.Takoma, Kec. Maluku Utara
Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara
5 Merauke - Mandala Jl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec. Papua
Merauke,Papua 99616
6 Manokwari - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari Papua Barat
Barat, Papua Barat 98312

No.
1 Sam Ratulangi - Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau - Maluku
Ambon


UNIT USAHA SYARIAH

Sharia Business Unit
Kantor Cabang Syariah / Sharia Branch Office

No.
1 Jakarta - Cik Ditiro Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
2 Karawang - Tuparev Jl. Tuparev No. 409, Karawang Wetan Jawa Barat
3 Semarang - Wahidin Jl. Wahidin No.62B Candisari, Semarang 50000 Jawa Tengah
4 Lombok Tengah - Praya Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya - Lombok Tengah , NTB
NTB
5 Malang - Basuki Rachmat Jl. Basuki Rachmat No.58 , Malang, Jawa Timur. Jawa Timur
6 Surabaya - Mayjen Sungkono Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa Timur. Jawa Timur
7 Kediri - Joyoboyo Jl. Joyoboyo No. 61 B, Rt. 1, Rw. 1, Desa Jamsaren, Kec. Jawa Timur
Pesantren, Kediri
8 Bandung - A.H Nasution Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
9 Bogor - Kebon Pedes Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor , Jawa Jawa Barat
Barat
10 Banjarmasin - MT. Haryono Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Kalimantan Selatan
Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
11 Cirebon - Wahidin Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon Jawa Barat
Sudirohusodo
12 Jember - A. Yani Jl. Ahmad Yani No.85, Jember Jawa Timur
13 Kudus - Hos Cokroaminoto Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, Kudus Jawa Tengah
14 Tasikmalaya - Sutisna Sanjaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat
15 Jambi - Hayam Wuruk Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi
16 Bengkulu - Jend. Sudirman Jl. Jend Sudirman RT 09 - RW 03, Tengah Padang, Kota Bengkulu
Bengkulu
17 Padang - Bagindo Aziz Chan Jl. Bagindo Aziz Chan No. 13, RT. 002/RW. 01, Sumatera Barat
Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang
18 Denpasar - Mpu Tantular Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali Bali
19 Purwokerto - R.A. Jl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03 / RW.04, Kel. Jawa Tengah
Wiryaatmaja Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah.
20 Pontianak - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 1A-B Pontianak Kalimantan Barat
21 Solo - R.M Said Jl. R.M Said No. 142 Solo Jawa Tengah
22 Medan - Ringroad Jl. Ringroad No. 107C Medan Sumatera Utara
23 Lampung - Ikan Hiu Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung
24 Makassar - Veteran Jl. Veteran Selatan No.90, Makassar, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
25 Sukabumi - Siliwangi JL. Siliwangi No.129 RT.01/RW.19, Desa Cibadak, Kec. Jawa Barat
Cibadak, Kab. Sukabumi 43351
25 Balikpapan - Jend. Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Jl. Jend Sudirman , Kailmantan Timur
Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur
27 Pekalongan - Dr. Cipto Jl. Dr. Cipto No. 39, Keputran, Pekalongan Jawa Tengah


Kantor Kas Syariah / Sharia Cash Office

No.
1 Pasar Tanah Abang Blok A - Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F DKI Jakarta
Jakarta No. 89 , Jl. Fachrudin Raya No.1 Jakarta 10250
2 Pondok Kelapa - Jakarta Jl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, DKI Jakarta
Duren Sawit, Jakarta Timur
3 Soepomo- Jakarta Ruko Royal Place, Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet, DKI Jakarta
Jakarta Selatan
4 Galuh Mas - Karawang Jl. Raya Galuh Mas No.5 , Ruko Galuh Mas Blok B Jawa Barat
Karawang, Jawa Barat
5 Ngalian - Semarang Jl. Prof DR. Hamka (Jl. Boja No 11 C Ruko Ngalian, Kota Jawa Tengah
Semarang, Jawa Tengah)
6 Bangsal - Mojokerto Ruko Blok 20C, Jl. Raya Bangsal , Desa Pacing , Jawa Timur
Mojokerto , Jawa Timur
7 Rungkut Kidul - Surabaya Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
8 Cibaduyut - Bandung Ruko Cibaduyut Residence No . A10, Jl. Cibaduyut Jawa Barat
Raya, Bandung , Jawa Barat
9 Rajawali - Bandung Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
10 Kebon Agung - Malang Ruko Kebon Agung Mega No. 2 G Jl. Raya Kebon Jawa Timur
Agung, Malang




04 Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis


TINJAUAN UMUM EKONOMI GLOBAL ECONOMIC OVERVIEW

GLOBAL
Pertumbuhan ekonomi dunia tercatat stagnan dan cenderung Global economic growth remained stagnant and slow until
melambat hingga 2014. Perbedaan kebijakan moneter bank 2014. Difference in the monetary policies of central banks in
sentral negara-negara maju di dunia yang ditunjukkan oleh developed countries, which was shown by the halt of stimulus
penghentian stimulus The Fed dan indikasi kenaikan suku from The Fed and indication of the US interest rate increase,
bunga AS, dibarengi dengan injeksi likuiditas oleh zona Euro, along with the liquidity injection by the European zone, Japan,
Jepang, dan Tiongkok yang sedang berjuang keluar dari tren and China, which were struggling to recover from the sluggish
perlambatan ekonomi dan ancaman deflasi, telah mendorong economy and ward off the deflation threat, has encouraged
apresiasi aset-aset berdenominasi dolar AS dan menimbulkan appreciation of assets denominatedin US Dollars. Thus, this
potensi capital outflow baik dari negara-negara industri maju resulted in the potential of capital outflow from both developed
maupun negara-negara berkembang. and developing countries.
Pertumbuhan Ekonomi Dunia Global Economic Growth

Tahun Negara Maju PDB Dunia
Emerging Market
Year Developed Countries The World’s GDP
2012 1,2% 5,2% 3,4%

2013 1,4% 5,0% 3,4%
2014 1,8% 4,6% 3,4%
Di sisi lain, ECB harus memotong suku bunga acuan sebanyak 2 On the other hand, ECB had to cut its benchmark interest rate
kali di tahun ini hingga ke 0,05% dari 0,25% dan mengenalkan twice this year to 0.05% from 0.25% and had a minus deposit
bunga negatif deposito hingga ke -0,2% guna mendorong interest rate to minus 0.2%. This policy is taken to allow a
aliran dana ke sektor yang lebih produktif supaya performa greater amount of fund to be allocated for a more productive
perekonomian bisa ditingkatkan dan terhindar dari ancaman sector so that the economic performance may improve and
deflasi yang berkelanjutan. Sementara itu kondisi perekonomian be protected from the continued deflation threat. Meanwhile,
Jepang juga tidak lebih baik, massive stimulus berupa QQE Japan’s economic condition is also not much better. Massive
(Quantitative and Qualitative Easing) untuk mengangkat kinerja stimulus in the form of QQE (Quantitative and Qualitative
perekonomian terlihat positif di awal tahun, namun kembali Easing) to level up the economic performance was also positive
tidak efektif setelah kenaikan pajak konsumsi dari 5% ke 8% at the beginning of the year, but was not effective after the
di April yang diperuntukkan untuk menyeimbangkan kondisi increase in consumption tax from 5% to 8% in April to balance
fiskal yang terpapar posisi 226% persentase hutang terhadap the fiscal condition which is exposed to 226% of debt to GDP.
PDB. Pemilu dadakan kembali dimenangkan oleh Shinzo Abe The general election resulted in the reappointment of Shinzo
untuk mempertahankan kebijakan stimulus yang dinaikkan ke Abe to maintain the stimulus policy to JPY 80T from 60-70T/
JPY 80T dari JPY 60-70T/tahunnya. year.
Tiongkok sebagai salah satu penggerak ekonomi dunia perlahan China as one of the economic catalyst has gradually lost its
meninggalkan era pertumbuhan ekonomi tinggi, tercatat economic power. The growth at the Q3 2014 weakened to
pertumbuhan ekonomi Q32014 melambat ke 7,3%YoY dari 7.3% YoY from 7.7% YoY at the end of 2013. This spurred
7,7%YoY di akhir tahun 2013. Hal ini mendorong PBOC untuk PBOC to cut its benchmark intrest rate from 6% to 5.6%
memotong suku bunga acuannya dari 6% ke 5,6% serta and the deposit facility to 2.75% from 3%. The stimulus was
fasilitas deposit ke 2,75% dari 3%. Stimulus yang tercatat recorded more than USD 126 B in period September-October


lebih dari USD 126B periode September-Oktober kepada sektor in banking sector, which becomes a real proof of the economic
perbankan merupakan bukti nyata situasi perekonomian yang slowdown.
melambat.
Dampak situasi perlambatan ekonomi terasa hingga sektor The impact of economic slowdown was felt to the commodity
komoditas. Meningkatnya produksi minyak AS serta pertemuan sector. The increase in the US oil production and the OPEC
OPEC yang gagal menyepakati pengurangan produksi telah forum that resulted in a decision of not reducing oil production
menjatuhkan harga minyak dunia sebesar 50% hingga akhir caused global oil price to fall at 50% at the end of 2014. The
2014. Menurunnya permintaan bahan bakar energi ini seiring decreasing demand for fuel was in line with the economic
melambatnya pertumbuhan ekonomi zona Eropa, Jepang serta growth slowdown in European, Japan, and China zone, which
Tiongkok telah menggiring harga minyak ke level harga baru has led global oil price to the new pirce level since July 2008.
sejak Juli 2008.
TINJAUAN UMUM EKONOMI INDONESIA’S ECONOMIC

INDONESIA OVERVIEW
Pada 2014, perlambatan perekonomian global turut berdampak In 2014, global economic growth affected Indonesia’s economic
pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam berbagai aspek. growth in various aspects. One of the impact is the faltering
Dampak yang dirasakan antara lain turunnya harga komoditas of export major commodity prices (such as CPO and coal),
utama ekspor Indonesia (seperti CPO dan Batubara), pelemahan Rupiah depreciation related to global sentiment, the increase in
Rupiah terkait sentimen global, meningkatnya angka unemployment rate to 5.94% from 5.7%, slowdown in credit
pengangguran ke 5,94% dari 5,7%, perlambatan ekspansi expansion, government spending and low investment growth,


kredit, belanja pemerintah dan pertumbuhan investasi yang high inflation rate due to the increase in fuel as an effort to
masih rendah, tingkat inflasi yang tinggi dikarenakan kenaikan reduce spending on fuel subsidy that reached 30% form the
BBM sebagai upaya untuk mengurangi pengeluaran akan State Budget, balanced wiht the increase in BI rate of 25 bps
subsidi BBM yang telah mencapai 30% dari APBN, diimbangi at the third quarter in 2014. However, on the other hand,
dengan kenaikan BI rate sebesar 25bps di kuartal ketiga 2014. household consumption managed to survive at the 5% level in
Namun di satu sisi konsumsi rumah tangga masih mampu line with the increase in income per capita of USD3,542 from
bertahan di awas level 5% seiring meningkatnya pendapatan USD3,475 in 2013.
perkapita ke USD 3.524 dari USD 3.475 di 2013.
Kebijakan menaikkan BI rate ditempuh dalam rangka The policy to increase BI rate was taken to maintain the inflation
mempertahankan ekspektasi inflasi dan memastikan bahwa expectation and ensure that the inflation rate after the increase
tekanan inflasi pasca kenaikan harga BBM tetap terkendali. in fuel price remains under control.
Terlepas dari keadaan pemulihan ekonomi dunia

yang terus berlanjut meskipun masih berjalan
tidak seimbang, kondisi perbankan dalam negeri
masih cenderung stabil.
Apart from the continuing yet not even

recovery of the world’s economy, domestic
banking industry remained stable.
TINJAUAN INDUSTRI PERBANKAN BANKING INDUSTRY OVERVIEW

Belum pulihnya perekonomian dunia di tahun 2014 memberikan Sluggish global economy in 2014 gave an impact on the
dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar national economic growth of 5.1% yoy, slower than in 2013 at
5,1% secara yoy, melambat dibandingkan pertumbuhan 5.58% (yoy). In addition, domestic political condition and the
ekonomi di tahun 2013 sebesar 5,58% (yoy). Selain itu, kondisi increase in fuel price also colored national banking industyr that
politik dalam negeri dan kenaikan harga BBM turut mewarnai managed to survive and move towards stability.
kondisi perbankan nasional yang mampu bertahan dan
cenderung bergerak stabil.
Hal tersebut dibuktikan dengan ketahanan sistem perbankan This proved by the resilience of the banking system with strong
dengan risiko kredit, likuiditas, dan pasar yang terjaga serta capital structure and the credit risk, liquidity, and market that
dukungan modal yang kuat. Stabilitas sistem keuangan yang were under control. The stability of financial system, supported
ditopang oleh solidnya industri perbankan mendukung proses by solid banking industry, supported the moderatio process of
moderasi pertumbuhan ekonomi nasional. the national economic growth.


Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, total aset Based on data from Indonesia’s Banking Statistics, total assets
bank umum di tahun 2014 mencapai Rp5.615 triliun dengan of commercial bank in 2014 reached Rp5,615 trillion with the
perolehan dana pihak ketiga tumbuh 12,29% menjadi Rp4.114 growth of Third Party Fund at 12.29% to Rp4,114 trillion yoy,
triliun secara yoy, fungsi intermediasi perbankan meningkat banking intermediary function increased 11.65% to Rp3,706
11,65% menjadi Rp3.706 triliun yoy, disertai dengan rasio trillion yoy, along with the non performing loan ratio that is
kredit bermasalah yang masih terjaga di kisaran 2%, dan under control at around 2%, and the banking capital adequacy
rasio kecukupan modal perbankan sebesar 19,57%, jauh dari ration of 19.57%, far from the regulator at 8%.
ketentuan regulator sebesar 8%.
TINJAUAN OPERASIONAL PER OPERATIONAL OVERVIEW PER

SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT
1. Pendapatan dan profitabilitas 1. Revenue and profitability
Terjaganya kinerja pasar keuangan dalam negeri The stability of domestic financial market performance
menimbulkan stabilitas pendapatan dan profitabilitas Bank resulted in stable income and profitability of Bank Sinarmas.
Sinarmas. Pendapatan PT. Bank Sinarmas Tbk. secara umum Income of PT. Bank Sinarmas Tbk. Generally came from the
berasal dari penyediaan layanan keuangan dan produk yang provision of financial services and comprehensive products
komprehensif bagi semua segmen. Pendapatan lain berasal for all segments. Other income came from the trading and
dari aktivitas perdagangan dan investasi di pasar finansial investing activity in financial market as part of daily activity
sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari dalam pengelolaan in managing all business portfolios of PT. Bank Sinarmas
seluruh portofolio bisnis PT. Bank Sinarmas Tbk. Tbk.
Pendapatan (dalam Jutaan Rupiah) Net Income (in million Rupiah)

Keterangan / Description 2012 2013 2014
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 780.192 826.360 987.625
Profitabilitas Profitability
Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio 18,09% 21,82% 18,38%
Marjin Bunga Bersih (NIM) / Net Interest Margin (Nim) 5,72% 5,23% 5,87%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) /
83,75% 83,25% 91,35%
Operating Cost to Operating Revenue (BOPO)
Kredit terhadap Dana yang Dihimpun (LDR) / Loan Deposit Ratio 80,78% 78,72% 83,88%
Rasio Kredit Bermasalah - Bruto (NPL Gross) / Non Performing Loan
3,18% 2,50% 3,00%
Ratio - Gross
Rasio Kredit Bermasalah - Neto (NPL Netto) / Non Performing Loan
2,57% 2,12% 2,56%
Ratio - Net
Laba terhadap Total Aset (ROA) / Return on Assets 1,74% 1,71% 1,02%
Laba terhadap Ekuitas (ROE) / Return on Equity 15,42% 9,23% 5,72%
Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full
Rupiah)
Dasar / Basic 23,57 17,87 11,80
Dilusian / Diluted 20,15 16,50 11,56


2. Kegiatan Perkreditan 2. Lending Activities

Kredit dalam dunia perbankan memiliki peranan Lending in the banking industry has an important role in
penting dalam perekonomian secara nasional dan the national economy and one of the catalysts to economic
merupakan salah satu penggerak roda perekonomian. growth. The start-up business or big investor needs lending
Pengusaha yang baru memulai usaha maupun investor facilities from the bank to ensure and support smooth
besar membutuhkan layanan kredit perbankan untuk operation of the company. Lack working capital can hinder
memastikan dan mendukung operasi perusahaan maupun or even stop the operational cycle of a company, especially
untuk perkembangan bisnis kedepannya. Kekurangan the small one and the household that is very susceptible to
terhadap modal kerja dapat menghambat atau bahkan financial instability.
menghentikan siklus operasi suatu perusahaan, khususnya
perusahaan dengan skala kecil dan rumah tangga yang
sangat rentan terhadap goncangan secara finansial.
Pada tahun 2014, penyaluran kredit Bank mulai difokuskan In 2014, credit distribution focused on micro, small
pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). and medium enterprises (UMKM). Meawhile, in view of
Sementara secara sektoral, kucuran kredit diberikan ke economic sector, the credit is also distributed to consumer
sektor consumer goods karena keunggulannya dalam goods sector for its excellence in faster capital turnover than
perputaran modal yang lebih cepat dari sektor lain. the other sector. As of December 31, 2014, the acheivement
Hingga 31 Desember 2014, pencapaian kredit Bank of Bank Sinarmas’ credit amounted to 110.26% with the
Sinarmas adalah sebesar 110,26% dengan nominal sebesar nominal value of Rp14,298 billion from the target that has
Rp14.298 miliar dari target yang telah ditetapkan yakni ben set at Rp12,968 billion. Credit growth in 2014 was
sebesar Rp12.968 miliar. Pertumbuhan portofolio kredit recorded at Rp3,332 billion or 30.39% if compared to
pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp3.332 miliar atau 2013.
30,39% jika dibandingkan dengan tahun 2013. .
16.000.000
14.000.000
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
Dec 2013 Mar 2014 Jun 2014 Sep 2014 Dec 2014
11.000.000 11.753.271 12.143.458 12.534.712 12.968.481
10.966.071 11.224.846 11.778.827 12.742.749 14.298.435
Target Kredit 2014 Realisasi Kredit


Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor Here are table of loans based on economy sector (in million
ekonomi (dalam jutaan rupiah) Rupiah)
1 Rumah tangga / Household 2.792.192 2.775.058 3.301.612

2 Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and retail trade 1.878.906 2.193.249 3.140.302
3 Perantara keuangan / Financial Intermediary 770.428 885.485 1.549.650
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real Estate,
4 553.992 1.014.499 982.577
leasing service, and Company service
5 Industri pengolahan / Manufacturing Industry 1.753.800 1.301.116 1.847.314
6 Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 507.234 698.638 419.615
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation,
7 281.263 325.244 395.499
Warehousing and Communication
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa perorangan
8 lainnya / Social Service, social culture , entertainment, and other 253.794 419.045 552.437
individual services
9 Konstruksi / Construction 262.589 256.393 835.785
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum /
10 141.996 51.816 77.469
Accommodation, Food & Beverage Supply
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, Hunting, and
11 56.397 267.392 603.477
Forestry
12 Listrik, air, dan gas / Electricity, Water, and Gas 37.328 19.813 3
13 Jasa pendidikan / Educational Services 63.069 28.286 18.373
14 Perikanan / Fishery 11.005 16.023 15.264
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health services and social
15 2.605 881 813
activities
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual services for
16 - 120 229
households
17 Lain-lain / Others 1.019.486 713.013 558.016
TOTAL 10.386.084 10.966.071 14.298.435

Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur Here are table of loans based on remaining maturity.
jatuh tempo.
1 < 1 tahun / year 5.131.105 4.885.034 6.598.872

2 > 1 - 2 tahun / year 2.009.219 1.869.105 2.753.796
3 > 2 - 5 tahun / year 2.986.859 3.744.211 3.786.847
4 > 5 tahun / year 258.901 467.721 1.158.920
TOTAL 10.386.084 10.966.071 14.298.435

Dari total pembiayaan 2014, sebesar 57,89% merupakan From total financing in 2014, amounted to 57.89% is
fasilitas kredit Modal Kerja, 23,19% Kredit Konsumsi dan Working Capital Credit, 23.19% is Customer Credit and
18,92% adalah Kredit Investasi. 18.92 is Investment Credit.


Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang Here are the table which describe Company loans based on
diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan: type of usage
1 Modal kerja / Work Capital 5.084.564 5.757.863 8.276.693

2 Investasi / Investment 1.504.058 1.755.573 2.705.890
3 Konsumsi / Consumption 3.797.462 3.452.637 3.315.852
TOTAL 10.386.084 10.966.073 14.298.435
Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur Distribution of Bank Sinarmas financing to 25 Core debtors
Inti sampai dengan akhir Desember 2014 tercatat sebesar until the end of December 2014 is recorded at Rp6,214
Rp6.214 miliar atau sebesar 43,46% dari total kredit billion or amounted to 43.46% from total credit of Bank
Bank Sinarmas. Berikut adalah tabel 25 Debitur Inti Bank Sinarmas. Here are the table of Bank Sinarmas Core Debtors
Sinarmas:
Nama Debitur / Outstanding
Group (dalam Jutaan Sektor Ekonomi
No.
Name of Rp / in Million Economic Sector
Debtor/Group Rp)
Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade

1 A Group 655.000
Bukan Lapangan Usaha Lainnya / Other Non-Business Sector
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya / - Social
2 B Group 518.039 Service, Social Culture, Entertainment and individual services
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing Service,
3 C 414.897
and Company Service
4 D 348.000 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
Konstruksi / Construction
5 E Group 312.535 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
Perantara Keuangan / Financial Intermediary
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi / Transportation, Warehousing and
Communication
6 F Group 309.427
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya / Social
Service, Social Culture, Entertainment and other Individual Services
7 G Group 289.149
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Excavation
8 H 264.767 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
9 I 260.085
and Company Service
10 J 249.429 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade
11 K 246.902 Perantara Keuangan / Financial Intermediary


Nama Debitur / Outstanding

Group (dalam Jutaan Sektor Ekonomi
No.
Name of Rp / in Million Economic Sector
Debtor/Group Rp)
and Company Service
12 L Group 245.207 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan / Real Estate, Leasing Service,
and Company Service
Konstruksi / Construction
13 M 243.015 Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
14 N 234.019 Konstruksi / Construction
15 O Group 189.762
16 P 182.069 Konstruksi / Construction
and Company Service
17 Q Group 173.663
18 R 158.857
and Company Service
19 S Group 147.870 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade
20 T 146.385 Perantara Keuangan / Financial Intermediary
21 U 145.163 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan / Agriculture, Hunting, and Forestry
22 V 125.639 Konstruksi / Construction
23 W 122.871 Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
24 X 121.460 Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi / Transportation, Warehousing and
25 Y 110.194
Communication
Total 25 Debitur Inti / Core
6.214.404
Debtors

Kualitas aset kredit juga senantiasa dijaga seiring dengan Quality of loan assets continuously maintained along with
pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Pada 2014, tingkat the growth of financing distribution. In 2014, rate of Non-
kredit bermasalah (Non-Performing Loan atau NPL-Net) Performing Loan / NPL-Net amounted to 2.56%.
sebesar 2,56%.
Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/ Pursuant to Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/5/
DPNP tanggal 08 Februari 2011, perihal transparansi DPNP dated February 8, 2011 on transparency of Prime
Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Bank Indonesia Lending Rate Information. Bank Indonesia require the entire
mewajibkan seluruh Bank Umum dengan Total Assets Commercial Banks with Total Assets exceeding Rp10 trillion


melebihi Rp10 triliun yang melaksanakan kegiatan usaha which performs conventional business activities in Indonesia
secara konvensional di Indonesia untuk menyusun, to arrange, report, and publish the Prime Lending Rate in
melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah which effective since March 31, 2011.
(SBDK) dalam Rupiah yang berlaku mulai 31 Maret 2011.
Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit Implementation of reporting and publication of Prime
(SBDK), selain untuk meningkatkan transparansi mengenai Lending Rate (SBDK), other than to improve transparency
karakteristik produk perbankan (manfaat, biaya, risiko), regarding banking product characteristic (benefit, cost,
juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan risk), is also one of the effort to improve good governance
good governance dan mendorong persaingan yang sehat and encourage healthy competition within banking industry
dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya through the creation of better market discipline.
disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik.
SBDK telah dipublikasi melalui website www.banksinarmas. SBDK has been published through the website www.
com. Adapun Laporan SBDK Bank selama periode pelaporan banksinarmas.com. Report of the Bank’s SBDK during the
triwulanan 2014 adalah sebagai berikuti: quarterly reporting period of 2014 is as follows:
Suku Bunga Dasar Kredit Periode / Period
Prime Lending Rate Q1 Q2 Q3 Q4
Kredit Korporasi / Corporate Loan 10,92% 11,19% 11,54% 12,37%

Kredit Ritel / Retail Loan 10,92% 11,19% 11,54% 12,37%
Kredit Mikro / Micro Loan 10,92% 11,19% 11,54% 12,37%
Kredit Konsumsi / KPR - - - -
Consumption Loan Non KPR 10,92% 11,19% 11,54% 12,37%
Penanganan Kredit Bermasalah Settlement of Non-Performing Loans

Pada akhir Desember 2014, Rasio Non Performing Loan By the end of December 2014, Ratio of Non-Performing
(NPL) Net mengalami peningkatan menjadi 2,56% dari Loan (NPL) increased to 2.56% from 2.12 in the previous
2,12% pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena year. This is due to the decline in loan quality from mining
memburuknya kualitas kredit dari sektor pertambangan, sector, along with the decline of coal price and weakening
seiring dengan penurunan harga batu bara dan melemahnya export demand.
permintaan ekspor.
Penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh masing- Settlement of Non-Performing Loan is performed by
masing cabang yang kemudian bisa dilimpahkan ke Komite each branch which then delegated to Settlement of Non-
Penyelesaian Kredit Bermasalah (KPKB). Fungsi-fungsi KPKB Performing Loans Committee (KPKB). Functions of KPKB
antara lain melakukan verifikasi atas analisa proposal kredit are; conduct verification of loan proposal analysis which
yang akan diselesaikan dan mengambil langkah-langkah will be settled and take necessary steps to settle the Non-
yang diperlukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah. Performing Loans.


Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Lancar / Current 9.176.817 9.474.993 12.465.968

Perhatian khusus / Special Mention 877.179 1.214.516 1.429.401
Kurang lancar / Sub Standard 236.999 186.398 187.613
Diragukan / Doubtful 23.779 16.873 18.780
Macet / Loss 71.310 73.291 196.673
Jumlah / Total 10.386.084 10.966.071 14.298.435
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for Impairment Loss 92.248 56.333 75.078
Jumlah kredit bersih / Total Loan-Net 10.293.836 10.909.738 14.223.357
3. Kegiatan Penghimpunan Dana 3. Fund Raising Activity

Kegiatan penghimpunan dana Bank dilakukan melalui Giro, Funding is carried out by the products, such as Current
Tabungan dan Deposito. Posisi pendanaan Bank Sinarmas Account, Savings and Deposits. Bank Sinarmas’ funding
pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp16.946 miliar, position at the end of 2014 was Rp16,946 billion, grew
bertumbuh 22,63% dibandingkan tahun sebelumnya 22.63% compared with the previous year at Rp13,819
sebesar Rp13.819 miliar. Dana yang terhimpun disalurkan billion. Then, raised funds are distributed through loans.
kembali dalam bentuk Kredit dan kelebihan likuiditas diatur The Bank utilizes the excess liquidity by placing funds on
dengan penempatan dana pada Surat Berharga, baik Surat Securities, both Marketable Money Market Securities
Berharga Pasar Uang maupun Surat Berharga Pasar Modal and Marketable Capital Market Securities such as Bonds,
seperti Obligasi, Reksadana, dan lain - lain yangmemberikan Mutual Funds, and others which give better yield. This fund
imbal hasil (yield) lebih baik. Penempatan dana ini dilakukan placement is conducted with intention to prevent idle fund.
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya idle fund.
Pada akhir tahun 2014, pertumbuhan pada dana pihak At the end of 2014, increase in raised funds was mostly
ketigasebagian besar dikontribusi dari peningkatan pada contributed by increase in Deposits amounted to Rp3,699
Deposito, yakni sebesar Rp3.699 miliar atau naik sebesar billion or amounted to 76.89% if compared to the previous
76,89% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. year. Savings increased by 0.21% compared to last year.
Tabungan juga mengalami peningkatan sebesar 0,21% bila While demand Current Account decreased by 15.44%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara Giro compared to the previous year. Accumulation of TPF will be
menurun sebesar 15,44% bila dibandingkan dengan tahun improved continuously, especially for Current Account and
sebelumnya. Penghimpunan dana nasabah akan terus Savings as well as to maintain Current Account increase.
ditingkatkan terutama di Giro dan Tabungan (CASA) serta By the end of December 2014, composition of CASA on
menjaga kenaikan pada Deposito. Rasio CASA terhadap TPF decreased 15.40% from 65.19% at the end of 2013
total dana pihak ketiga turun 15,40% dari 65,19% di akhir to 49.79% at the end of 2014. However, on average,
tahun 2013 menjadi 49,79% di akhir tahun 2014. Akan CASA ratio only decreased 0.06% from 62.41% in 2013 to
tetapi, secara rata-rata, rasio CASA hanya mengalami 62.35% in 2014.
penurunan 0,06% dari 62,41% di tahun 2013 menjadi
62,35% di tahun 2014.


Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

2012 2013 2014
Produk
No
Product Total % Total % Total %
Giro / Current
1 3.151.996 24,51 3.772.352 27,30 3.189.731 18,82
Account
2 Tabungan / Savings 4.148.957 32,26 5.236.420 37,89 5.247.615 30,97
3 Deposito / Deposit 5.559.761 43,23 4.810.289 34,81 8.508.885 50,21
Total 12.860.714 100 13.819.061 100 16.946.231 100
Rata-rata Biaya Dana Pihak
Ketiga
4,11% 3,3% 4,6%
Average Cost of Third Party
Fund

Giro Current Account

Pada akhir tahun 2014, Giro tercatat sebesar Rp3.190 miliar. By the end of 2014, total Current Accounts recorded at
Angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan Rp3,190 billion. This figure shows a decrease compared to
dengan akhir tahun 2013 yang berjumlah Rp3.772 miliar. 2013, which was amounted at Rp3,772 billion. This 15,44
Penurunan sebesar 15,44% terjadi dikarenakan tingginya % decrease is caused by Demand Deposit that go out
volume Giro yang keluar menjelang tanggal 31 Desember near the end of the year, because of customer’s business
2014, baik dikarenakan pemenuhan kebutuhan bisnis need , switched to Deposit or moved to other banks which
nasabah, maupun pindahnya dana Giro ke Deposito dan ke offered higher interest rate than Bank Sinarmas. However,
bank lain yang memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi on average, current accounts’ growth in 2014 amounted to
dari Bank Sinarmas. Namun secara rata - rata, pertumbuhan Rp4,730 billion, increased 17.52% from Rp4,025 billion in
Giro selama tahun 2014 adalah sebesar Rp4.730 miliar naik 2013.
17,52% dari rata - rata selama tahun 2013 yang berjumlah
Rp4.025 miliar.
Tabungan Savings
Pada akhir tahun 2014, jumlah dana Tabungan sebesar By the end of 2014, total Savings amounted to Rp5,248
Rp5.248 miliar, meningkat tipis dari tahun 2013 yang billion, slightly increased if compared to position in 2013 at
berjumlah Rp5.236 miliar. Hal ini tentunya merupakan Rp5,236 billion. This is obviously the impact of interest rate
dampak dari persaingan suku bunga di pasar sehingga competition in the market so that the customer tends to
nasabah cenderung menyimpan dana pada Deposito. save their money on Deposits.
Deposito Deposits
Total simpanan pada Deposito Berjangka pada akhir tahun Time Deposit Savings by the end of 2014 amounted to
2014 sebesar Rp8.509 miliar, naik 76,89% dari akhir Rp8,509 billion, grew by 76.89% compared to position
tahun 2013 sebesar Rp4.810 miliar. Dengan kondisi pasar in 2013 at Rp4,810 billion. With market condition where
di mana bank - bank menawarkan tingkat suku bunga banks offered quite high interest rate, then Bank Sinarmas
yang cukup tinggi, maka Bank Sinarmas juga melakukan also performed adjustment on interest rate to compete with
penyesuaian tingkat suku bunga yang berimbas pada other banks. This is also necessary to maintain the Bank’s
meningkatnya penghimpunan Deposito secara signifikan. liquidity and market share of Bank Sinarmas.
Penyesuaian tingkat suku bunga dipandang perlu untuk
menjaga likuiditas dan market share Bank Sinarmas.


ANALISIS DAN PEMBAHASAN FINANCIAL PERFORMANCE

KINERJA KEUANGAN ANALYSIS AND DISCUSSION
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan ini dibuat Analysis and discussion on financial performance is created
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan based on information acquired from Financial Statement of PT.
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember 2014 Bank Sinarmas Tbk. which ended on December 31, 2014 and
dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Moore Stephens has been audited by Public Accountant Firm Moore Stephens
yang ditunjuk Perusahaan. Laporan Keuangan Perusahaan telah who was appointed by the Company. The Company’s Financial
memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material. Statement has acquired reasonable opinion, in all material
respects.
Laporan Posisi Keuangan STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

a. Total Aset a. Total Assets
Pertumbuhan
Uraian
2012 2013 2014 Growth in
Description
2013 - 2014
Kas / Cash 283.214 375.908 370.991 (1,31%)

Giro pada Bank Indonesia / Demand deposits with Bank Indonesia 1.441.593 1.461.477 1.534.185 4,97%
Giro pada Bank Lain / Demand deposits with other Banks 448.234 247.772 379.910 53,33%
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia / Placement with
553.334 1.510.764 1.693.348 12,09%
other banks and Bank Indonesia
Efek-efek Bersih / Net Securities 1.232.912 1.355.092 1.457.330 7,54%
Pihak ketiga / Third Parties 1.233.039 1.355.340 1.457.454
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment
(127) (248) (124)
losses
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali / Securities Purchased
- 139.212 - -
under agreement to resell
Pihak ketiga / Third parties - 139.348 -
Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi / Unamortized
- (136) -
interest received in advance
Kredit yang diberikan Bersih / Loans-Net 10.293.836 10.909.738 14.223.357 30,37%
Pihak berelasi / Related parties 1.427.069 944.678 818.780
Pihak ketiga / Third parties 8.959.015 10.021.393 13.479.655
Cadangankerugian penurunan nilai / Allowance for impairment
(92.248) (56.333) (75.078)
losses
Tagihan Akseptasi Pihak Ketiga / Acceptance Receivables of Third
- 238.324 67.836 (71,54%)
Parties
Penyertaan modal sementara / Temporary capital inclusion - - 173.800 -
Pendapatan bunga akrual / Interest receivable 63.622 73.261 83.429 13,88%
Biaya dibayar di muka / Prepaid Expenses 130.561 265.222 355.139 33,90%
Aset Tetap Bersih / Net Fixed Assets 494.110 544.440 584.058 7,28%
Biaya perolehan / Cost 634.371 739.508 844.300
Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (140.261) (195.068) (260.242)


Pertumbuhan
Uraian
2012 2013 2014 Growth in
Description
2013 - 2014
Aset Ijarah-Bersih / Ijarah Assets-Net 46.513 104.556 84.180 (19,49%)

Biaya perolehan / Cost 75.191 126.015 173.733
Akumulasi penyusutan / Accumulated depreciation (28.678) (21.459) (78.765)
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment
- - (10.788)
losses
Aset Lain-Lain Bersih / Other Net Assets 163.963 221.689 251.986 13,67%
Jumlah Aset / Total Assets 15.151.892 17.447.455 21.259.549 21,85%
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014, For the fiscal year ended on December 31, 2014, assets of Bank
aset Bank Sinarmas sebesar Rp21.260 miliar, menunjukan Sinarmas amounted to Rp21,260 billion, increased progressively
penigkatan 21,85% dari tahun 2013 sebesar Rp17.447 miliar. by 21.85% from the year 2013 amounted to Rp17,447
Peningkatan aset ini dipicu oleh naiknya kredit dari Rp10.910 billion. The increase in assets was triggered by rising credit
miliar di tahun 2013 menjadi Rp14.223 miliar di tahun from Rp10,910 billion in 2013 to Rp14,223 billion in 2014. In
2014. Selain itu, terdapat pula peningkatan pada efek-efek, addition, there is also an increase in securities, placements with
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia serta giro pada other banks and Bank Indonesia and demand deposits with
bank lain dari Rp3.114 miliar di tahun 2013 menjadi Rp3.531 other banks, from Rp3,114 billion in 2013 to Rp3.531 billion
miliar di tahun 2014. in 2014.
Kas Cash
Pada 2014, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp371 miliar, In 2014, the Company’s cash is amounted to Rp371 billion, a
menurun 1,31% dari tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp376 decrease of 1.31% from 2013 which was recorded at Rp376
miliar. Penurunan ini bertujuan untuk mengurangi idle money billion. The decrease is intended to reduce the idle money at
di kantor-kantor cabang. branch offices.
Giro pada Bank Indonesia Demand Deposits with Bank Indonesia

Pada 2014, penyimpanan giro pada Bank Indonesia tercatat In 2014, demand deposits with Bank Indonesia was recorded
sebesar Rp1.534 miliar, meningkat 4,97% dari tahun 2013 yang at Rp1,534 billion, an increase of 4.97% from year 2013 which
tercatat sebesar Rp1.461 miliar. Peningkatan ini seiring dengan was recorded at Rp1,461 billion. This increase is in line with the
meningkatnya jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Sinarmas. increasing number of third party funds of Bank Sinarmas.
Giro pada Bank Lain Demand Deposits with Other Banks

Penyimpanan giro pada Bank lain mengalami peningkatan Demand deposits with other banks increased from Rp248
dari Rp248 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp380 miliar pada billion in 2013 to Rp380 billion in 2014. This increase was due
tahun 2014. Kenaikan ini terjadi karena adanya peningkatan to an increase of needs for visa network transaction settlement.
kebutuhan settlement transaksi jaringan visa.
Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia Placements with Other Banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia tercatat sebesar Placements with other banks and Bank Indonesia amounted to
Rp1.693 miliar di tahun 2014, bertumbuh 12,09% dari tahun Rp1,693 billion in 2014, grew 12.09% from year 2013 which
2013 yang tercatat sebesar Rp1.511 miliar. Peningkatan jumlah was recorded at Rp1,511 billion. The increase in the amount of
dana yang ditempatkan di fasilitas simpanan Bank Indonesia funds placed in Bank Indonesia deposit facility (FASBI) caused
(FASBI) menyebabkan naiknya penempatan pada bank lain dan an increase in placements with other banks and Bank Indonesia.
Bank Indonesia.


Efek-efek Bersih Net Securities

Seluruh surat berharga (efek-efek bersih) yang dimiliki Bank All securities (net securities) owned by Bank Sinarmas in 2014
Sinarmas pada tahun 2014 dan 2013 merupakan efek-efek and 2013 are securities that issued by third parties. Total net
yang diterbitkan oleh pihak ketiga. Jumlah efek-efek bersih securities in 2014 and 2013 respectively amounted to Rp1,457
pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.457 billion and Rp1,355 billion, or there is a growth of 7.54%. This
miliar dan Rp1.355 miliar, atau terdapat pertumbuhan sebesar increase is the allocation of funds to productive assets that can
7,54%. Peningkatan ini merupakan pengalokasian dana ke give higher yields.
aset-aset produktif yang dapat memberikan imbal hasil yang
lebih tinggi.
Aset tetap Bersih Net Fixed Assets

Sejalan dengan peningkatan kualitas sistem operasi berbasis In line with the improvement of technology-based operating
teknologi serta untuk meningkatkan produktivitas, Bank system quality and to increase productivity, Bank Sinarmas
Sinarmas melakukan penambahan perangkat lunak, perangkat has added up software, hardware and office equipment. This
keras dan peralatan kantor. Hal ini mendorong naiknya jumlah encouraged the increased number of net fixed assets from
aset tetap bersih dari Rp544 miliar menjadi sebesar Rp584 Rp544 billion to Rp584 billion or an increase of 7.28% at the
miliar di akhir tahun 2014 atau naik 7,28% end of 2014.
Aset Lain-lain Bersih Other Net Assets

Pada tahun 2014, aset lain-lain bersih naik 13,67% menjadi In 2014, net other assets is increased by 13.67% to Rp252 billion
sebesar Rp252 miliar dari tahun 2013 yang sebesar Rp222 from year 2013 which was recorded at Rp222 billion. There is a
miliar. Terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada pos significant increase in foreclosed properties (foreclosed assets)
agunan yang diambil alih (AYDA) sebesar 137,01% menjadi by 137.01% to Rp52 billion, to resolve the problem loans
Rp52 miliar, untuk menyelesaikan kredit bermasalah melalui through foreclosure scheme.
skema pengambilalihan agunan.
b. Total Liabilitas b. Total Liabilities
Uraian 2012 % 2013 % 2014 %
Liabilitas segera / Liabilities Immediately Payable 204.852 1,54 236.072 1,61 137.857 0,76
Simpanan / Deposits 12.860.714 96,51 13.819.061 94,05 16.946.231 93,63
Pihak berelasi / Related parties 3.717.006 27,89 3.299.063 22,45 3.063.863 16,93
Pihak ketiga / Third parties 9.143.708 68,61 10.519.998 71,60 13.882.368 76,70
Simpanan dari bank lain / Deposits from other
152.335 1,14 256.681 1,75 766.197 4,23
banks
Pihak berelasi / Related parties 31.342 0,24 36.199 0,25 17.336 0,10
Pihak ketiga / Third parties 120.993 0,91 220.482 1,50 748.861 4,14
Utang pajak / Taxes payable 18.844 0,14 31.878 0,22 28.224 0,16
Liabilitas akseptasi / Acceptances payable - - 238.324 1,62 67.836 0,37
Surat berharga yang diterbitkan / Securities
431 0,00 355 0,00 355 0,00
issued
Beban bunga akrual / Accrued interest 21.584 0,16 16.925 0,12 31.930 0,18
Liabilitas pajak tangguhan - bersih / Deferred
39.563 0,30 62.341 0,42 84.048 0,46
tax liabilities - net


Uraian 2012 % 2013 % 2014 %
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang / Long-

17.419 0,13 19.529 0,13 20.109 0,11
term employee benefits liabilities
Liabilitas lain-lain / Other liabilities 10.542 0,08 12.029 0,08 16.280 0,09
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 13.326.284 100,00 14.693.195 100,00 18.099.067 100,00
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 PT. Bank Sinarmas Tbk. liabilities on December 31, 2014 and
Desember 2014 dan 31 Desember 2013, masing-masing December 31, 2013, were Rp18,099 billion and Rp14,693
adalah sebesar Rp18.099 miliar dan Rp14.693 miliar. Total billion respectively. Total liabilities increased by 23.18% due to
liabilitas mengalami peningkatan sebesar 23,18% karena increase in Third Party Funds by 76.88%, causing the increase
adanya peningkatan pada Deposito sebesar 76,9%, serta in deposit interest expenses as much as 198.50% compared to
peningkatan simpanan dari bank lain naik sebesar 198,50% year 2013.
bila dibandingkan tahun 2013.
Liabilitas Segera Liabilities Immediately Payable

Di akhir tahun 2014, Bank Sinarmas mencatat liabilitas At the end of 2014, Bank Sinarmas recorded liability immediately
segera sebesar Rp138 miliar, turun 41,60% dibanding tahun payable at Rp138 billion, decreased by 41.60% compared to
2013 yang sebesar Rp236 miliar. Penurunan terjadi karena year 2013, which was amounted to Rp236 billion. The decline
berkurangnya transaksi pengiriman uang dalam valuta asing occurred due to the reduced remittance transactions in foreign
yang belum diselesaikan pada akhir tahun 2014 dibanding currencies that have not been completed by the end of 2014
dengan tahun 2013. compared to year 2013.
Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain dan lembaga lainnya terdiri dari giro, Deposits of other banks and other institutions consist of demand
deposito berjangka, interbank call money dan sertifikat investasi deposits, time deposits, interbank call money and mudaraba
mudharabah antar bank syariah. Pos ini digunakan untuk investment certificates among Islamic Banks. This post is used
transaksi antar bank dalam rangka operasional dan manajemen for interbank transactions in the context of liquidity operation
likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain dan lembaga lainnya di and management. The position of deposits from other banks
akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp766 miliar, naik 198,50% and other institutions at the end of 2014 is amounted to Rp766
dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp257 miliar. billion, an increase of 198.50% from the previous year which
were recorded at Rp257 billion.
Liabilitas Lainnya Other Liabilities

Liabilitas lainnya terdiri dari liabilitas derivatif, pendapatan Other liabilities consist of derivative liabilities, unearned
diterima dimuka, setoran jaminan, premi penjaminan income, deposit guarantees, government insurance premium,
pemerintah dan lain-lain. Nilai liabilitas lainnya naik 35,34% and others. The value of other liabilities increased by 35.34%,
dari Rp12 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp16 miliar from Rp12 billion at the end of 2013 to Rp16 billion in 2014.
pada 2014.


c. Ekuitas c. Equity
Uraian Pertumbuhan
2012 2013 2014
Description 2013 - 2014
Modal saham - nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh)

per saham
Modal dasar - 20.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor - 14.040.168.349 saham
pada 31 Desember 2014 dan 13.116.881.498 saham pada
31 Desember 2013
1.028.384 1.311.688 1.404.016 7,04%
Capital stock - Rp100 (in full Rupiah) par value per share
Authorized - 20,000,000,000 shares
Issued and paid-up 14,040,168,349 shares as of December
31, 2014 and 13,116,881,498 shares as of December 31,
2012
Tambahan modal disetor - bersih / Additional paid-in capital
342.032 766.224 920.494 20,13%
- net
Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek
tersedia untuk dijual / Unrealized loss on decrease in fair (33.058) (33.002) (28.310) (14,22%)
value of available for sale securities
Saldo laba / Retained earnings
Ditentukan penggunaannya / Appropriated 4.000 4.500 5.000 11,11%
Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 484.250 704.850 859.282 21,91%
Jumlah ekuitas / Total Equity 1.825.608 2.754.260 3.160.482 14,75%
Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2014 naik In 2014, total equity of PT. Bank Sinarmas Tbk. increased to
menjadi Rp3.160 miliar. Angka ini meningkat 14,75% dari Rp3,160 billion, increased by 14.75% from year 2013 which
tahun 2013 yang berjumlah Rp2.754 miliar. Peningkatan was amounted to Rp2,754 billion. The increase was due
ekuitas ini dikarenakan adanya exercise waran seri I dan II to the exercise of warrants I and II as well as the increase in
serta penambahan saldo laba ditahan selama tahun 2014. Di retained earnings for the year 2014. In addition, in October
samping itu, pada bulan Oktober dan November 2014, Bank and November 2014, the Bank increased its capital through the
telah melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham issuance of new shares without Rights issue.
baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD).
Struktur permodalan PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil PT. Bank Sinarmas Tbk. capital structure has been maintained
dipertahankan dan berada pada level yang sehat dengan rasio and is in healthy level with Capital Adequacy Ratio (CAR) of
kecukupan modal/kewajiban penyediaan modal minimum 18.38% at the end of 2014. The value exceeded the minimum
(Capital Adequacy Ratio-CAR) sebesar 18,38% pada akhir requirements set by Bank Indonesia, which is 8%.
tahun 2014. Nilai ini melebihi persyaratan minimum yang
ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu 8%.
Laporan Laba Rugi INCOME STATEMENTS

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Incomes
Pada tahun 2014, pendapatan bunga bersih PT. Bank Sinarmas In 2014, net interest incomes of PT. Bank Sinarmas Tbk. is
Tbk. tercatat sebesar Rp988 miliar, meningkat 19,52% dari amounted to Rp988 billion, an increase of 19.52% from
tahun sebelumnya yang berjumlah Rp826 miliar. Peningkatan previous year which was recorded at Rp826 billion. This increase
ini dikarenakan adanya pertumbuhan pada portofolio kredit was due to growth in the loan portfolio and net interest margin.
serta meningkatnya net interest margin.


Pendapatan bunga tumbuh sebesar 29,09% atau Rp404 miliar Interest income grew by 29.09% or Rp404 billion to Rp1,795
menjadi Rp1.795 miliar pada tahun 2014, dari Rp1.390 miliar billion in 2014, from Rp1,390 billion in 2013. The increase
pada tahun 2013. Peningkatan ini terutama ditopang oleh was mainly supported by the increase in interest income of
peningkatan pada pendapatan bunga kredit yang disalurkan loans disbursed in the amount of 30.97% or increased by
yaitu sebesar 30,97% atau bertambah Rp378 miliar, sejalan Rp378 billion, in line with the increase in the volume of loans
dengan peningkatan pada volume kredit yang disalurkan disbursed and an increase in interest rates. Loan interest income
dan peningkatan suku bunga. Pendapatan bunga kredit contributed 89.06% of total interest income.
berkontribusi 89,06% dari keseluruhan pendapatan bunga.
Selain pendapatan bunga dari kredit, pendapatan bunga atas In addition to interest income from loans, interest income on
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan placements with other banks and Bank Indonesia is the second-
kontributor kedua terbesar, yaitu 5,33% dari total pendapatan largest contributor with 5.33% from total interest income.
bunga. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia grew 21.83%
bertumbuh 21,83% atau Rp17 miliar menjadi Rp96 miliar pada or Rp17 billion to Rp96 billion in 2014, from Rp79 billion in
tahun 2014, dari Rp79 miliar pada tahun 2013. Pertumbuhan 2013. The growth in interest income is due to the increase
pada pendapatan bunga ini dikarenakan meningkatnya rata- in the average placement of Bank Indonesia deposit facility
rata penempatan pada fasilitas simpanan Bank Indonesia (FASBI).
(FASBI).
Imbal hasil yang diterima Bank Sinarmas atas keseluruhan Yields received by Bank Sinarmas on the overall portfolio of
portofolio aktiva produktif tercatat sekitar 9,39% pada tahun earning assets were approximately 9.39% in 2014, an increase
2014, meningkat 95 bps dibandingkan 8,44% pada tahun of 95 bps compared to 8.44% in 2013.
2013.
Pada tahun 2014, beban bunga yang dibayarkan perusahaan In 2014, the company paid interest expense increased by
meningkat 43,12% atau Rp243 miliar menjadi Rp807 miliar, 43.12% or Rp243 billion to Rp807 billion from Rp564 billion in
dari Rp564 miliar di tahun 2013. Di tengah tingginya tingkat 2013. In the midst of the high level of interest rates on deposits
suku bunga deposito perbankan nasional, maka untuk of national banks, to ensure that liquidity is maintained, Bank
memastikan agar likuiditas tetap terjaga Bank Sinarmas Sinarmas adjusted the interest rate deposits. In line with the
melakukan penyesuaian tingkat suku bunga deposito. Sejalan increase in deposit rates were pushed up deposits collected by
dengan kenaikan suku bunga deposito yang mendorong naik 76.89%, the deposit interest expense increased by 60.26% or
dana deposito yang terhimpun sebesar 76,89%, beban bunga Rp158 billion to Rp419 billion. Cost of fund deposits increased
deposito meningkat 60,26% atau Rp158 miliar menjadi Rp419 to 6.28% in 2014, or grew 170 bps from year 2013.
miliar. Cost of fund deposito meningkat menjadi 6,28% pada
tahun 2014, atau bertumbuh 170 bps dari tahun 2013.
Beban bunga tabungan bertumbuh 22,08% seiring dengan Interest expense savings increased by 22.08% in line with
naiknya rata - rata dana tabungan sebesar Rp424 miliar atau increase in the average savings fund by Rp424 billion or
menjadi Rp4.787 miliar. Kenaikan beban bunga disertai become Rp4,787 billion. The increase in interest expense was
dengan naiknya cost of fund tabungan sebesar 50 bps menjadi accompanied by cost of funds on savings which grew 50 bps
5,40%. Sementara itu, beban bunga giro juga bertumbuh to 5.40%. Meanwhile, demand deposit interest expense also
dengan naiknya rata - rata dana giro dari Rp4.025 miliar grew due to the increase in the average demand deposits funds
menjadi Rp4.730 miliar, namun cost of fund atas giro relatif from Rp4,025 billion to to Rp4,730 billion. However, cost of
stabil di kisaran 1,30%. Diluar beban bunga dari dana pihak funds on demand deposits was relatively stable at the level of


ketiga, beban bunga atas simpanan dari bank lain meningkat 1.30%. Excluding interest expense from third party funds, the
menjadi Rp31 miliar dari Rp2 miliar pada tahun 2013 yang interest expense on deposits from other banks increased to
dikarenakan adanya kenaikan sebesar Rp510 miliar pada dana Rp31 billion from 2 billion in 2013 due to an increase of Rp510
simpanan dari bank lain. billion in deposits from other banks.
Pertumbuhan pendapatan bunga yang cukup signifikan The significant growth of interest income pushed up net
mendorong naik pendapatan bunga bersih sebesar 19,52% interest income by 19.52% to Rp988 billion in 2014 compared
menjadi Rp988 miliar pada tahun 2014 dibandingkan dengan to Rp826 billion in 2013. Net interest margin increased to
Rp826 miliar pada tahun 2013. Net interest margin meningkat 5.87% in 2014 from 5.23% in 2013.
menjadi 5,87% pada tahun 2014 dari 5,23% pada tahun 2013.
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues

Pendapatan operasional lainnya mengalami penurunan sebesar Other operating revenues decreased by 8.77% to Rp251 billion
8,77% menjadi Rp251 miliar di tahun 2014 dari Rp275 miliar di in 2014 from Rp275 billion in 2013. The decrease was due to a
tahun 2013. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada decrease in fee and commission income in addition to credits,
pendapatan provisi dan komisi selain dari kredit, terutama dari especially from bancassurance commission income which
pendapatan komisi bancassurance yang turun Rp39 miliar decreased by Rp39 billion due to a decrease in outstanding
seiring dengan penurunan pada nilai outstanding. value.
Di sisi lain, terdapat pula peningkatan pada pendapatan On the other hand, there is also an increase in other operating
operasional lain lainnya yang dikarenakan naiknya keuntungan revenues due to the increase of profits from the sale of
dari penjualan efek yang diperdagangkan dari Rp129 juta securities trade from Rp129 million to 9 billion, and an increase
menjadi Rp9 miliar, serta peningkatan hasil lelang agunan dari in collateral auction results from Rp62 million to Rp4 billion.
Rp62 juta menjadi Rp4 miliar.
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban operasional lainnya tercatat sebesar Rp1.037 miliar, Other operating expenses amounted to Rp1,037 billion, an
meningkat 27,27% dibandingkan posisi tahun 2013. increase of 27.27% compared to the year 2013. The largest
Peningkatan terbesar ada pada beban umum dan administrasi increase is in general and administrative expenses increased
yang meningkat 25,50% atau sebesar Rp120 miliar, yang by 25.50% or Rp120 billion, which mainly derived from the
terutama berasal dari kenaikan beban operasional harian, increase in daily operating expenses, transportation expenses,
beban transportasi serta beban pemeliharaan dan perbaikan. and maintenance and repair expense. The increases were in line
Kenaikan-kenaikan ini sejalan dengan pengembangan jaringan with the development of office network conducted in 2013,
kantor yang dilakukan pada tahun 2013 namun biaya-biaya but the costs incurred are just fully recorded in year 2014. In
yang timbul baru tercatat penuh di tahun 2014. Di samping addition, the Bank also increased its capacities and capabilities
itu, Bank Sinarmas juga melakukan peningkatan kapasitas dan of information technology and made an investment to improve
kapabilitas teknologi informasi serta melakukan investasi untuk the efficiency and profitability of the offices.
meningkatkan efisiensi dan profitabilitas kantor-kantor.
Beban tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 19,46% Manpower cost increased by 19.46% or Rp55 billion to Rp337
atau Rp55 miliar, menjadi Rp337 miliar pada tahun 2014. billion in 2014. The increase was in line with increase in number
Kenaikan ini sejalan dengan penambahan jumlah karyawan, of employees, increase in salaries and benefits, including
kenaikan gaji dan tunjangan, termasuk pemberian bonus serta bonuses and other benefits.
tunjangan lainnya.


Bank Sinarmas fokus kepada pencapaian objektif jangka Bank Sinarmas focuses on long-term objective achievement,
panjang yaitu menjadi payment & transaction bank dengan that is payment & transaction Bank with the most complete
jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi. Untuk itulah, and integrated distribution network. Thus, the Bank conducts
Bank melakukan investasi jangka panjang melalui peningkatan long-term investment through the development of quantity
kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, serta melakukan and quality of Human Capital, as well as conducts several
berbagai persiapan infrastruktur. Hal-hal di atas berdampak infrastructure preparation. These affects on Bank’s operating
pada beban operasional bank. expense.
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Laba sebelum pajak yang dibukukan di akhir tahun 2014 Income before tax listed in the end of 2014 is Rp201 billion,
sebesar Rp201 miliar, turun 29,78% dari Rp286 miliar pada decreasing 29,78% from Rp286 billion in the end of 2013.
akhir tahun 2013.
Laba setelah Pajak Income After Tax

Laba bersih PT. Bank Sinarmas Tbk. sebesar Rp155 miliar, turun Net Income of PT. Bank Sinarmas Tbk. is Rp155 billion,
29,93%, dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar decreasing 29,93% compared to 2013 that was Rp221 billion.
Rp221 miliar. Calculation of Profit or Loss (in million Rupiahs)
Perhitungan Laba Rugi (dalam jutaan rupiah) Calculation of Profit or Loss (in million Rupiahs)
Pertumbuhan
Keterangan
2012 2013 2014 Growth
Description
2013 - 2014
Pendapatan bunga bersih / Net interest income 780.192 826.360 987.625 19,52%
Pendapatan operasional lainnya / Other operating income 171.150 275.230 251.106 (8,77%)
Pendapatan operasional / Operating income 1.622.734 1.665.377 2.045.612 22,83%
Beban operasional / Operating expense 1.337.255 1.379.277 1.844.717 33,75%
Laba sebelum pajak / Income before tax 285.479 286.100 200.895 (29,78%)
Laba bersih / Net income 227.906 221.100 154.932 (29,93%)
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiahs)
Keterangan
2012 2013 2014
Description
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Operasi /
(1.112.467) (35.610) 324.116
Net cash obtained from (used to) operating activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Investasi /
(184.826) (104.846) (104.951)
Net cash obtained from (used to) investing activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan Pendanaan
297.289 707.496 246.598
/ Net cash obtained from (used to) financing activities
Pada akhir periode 2014, Perusahaan membukukan saldo In the end of period 2014, the Bank recorded ending cash
akhir kas dan setara kas sebesar Rp4.170 miliar dari Rp3.695 balance and cash equivalent amounted to Rp4,170 billion from
miliar pada akhir tahun 2013 atau meningkat sebesar 12,86% Rp3.695 billion in the end of 2013, or increasing 12,86%.
Peningkatan saldo kas dan setara kas akibat adanya peningkatan The increase of cash balance and cash equivalent is caused
DPK yang menyebabkan kenaikan GWM, peningkatan giro by the increase of Third Party Fund, causing the increase of


pada bank lain untuk keperluan settlement transaksi jaringan demand deposits with other banks for the need of visa netwrok
visa, peningkatan penempatan pada FASBI serta kenaikan transaction settlement, the increase of placement on FASBI as
penempatan efek-efek untuk trading berjangka pendek. well as the increase of effects placement for short-term trading.
Kas dari aktivitas operasi Cash from Operating Activities

Pada 2014, total arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas In 2014, total of net cash flows obtained from operating
Pada tahun 2014, arus kas bersih yang diterima dari activities increases amounted to Rp324 billion. Net cash flows
aktivitasoperasiadalah sebesar Rp324 miliar. Arus kas bersih from operating activities increase along with the increase of
dari aktivitas operasi meningkat seiring dengan meningkatnya interest income and profit sharing, as well as the stability of
pendapatan bunga dan bagi hasil, serta cukup stabilnya kurs Rupiah’s exchange rate at the end of 2014 compared to the
Rupiah di akhir tahun 2014 dibanding depresiasi Rupiah di depreciation of Rupiah in 2013 which amounted to 26.28%.
tahun 2013 yang sebesar 26,28%.
Kas dari aktivitas investasi Cash from Investing Activities

Arus kas bersih yang dikeluarkan untuk aktivitas investasi Net cash flow used for investing activities in 2014 amounting
adalah sebesar Rp105 miliar, yang digunakan untuk investasi to Rp105 billion. The cash was used for investment activities in
pembelian aset tetap. fixed assets.
Kas dari aktivitas pendanaan Cash from Financing Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan net cash flow obtained from financing activities during 2014
selama tahun 2014 adalah Rp247 miliar yang berasal dari hasil amounted to Rp247 billion. The source of this fund was
konversi waran seri I dan II serta penerbitan saham baru dari conversion of Series I and Series II Warrants, as well as issuance
penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu of new shares from the capital increment without pre-emptive
(PMTHMETD). rights (non-HMETD).
TARGET DAN REALISASI 2014 Target and Realization 2014

SERTA PROYEKSI KEUANGAN and Financial Projection
2015 2015
Target / Realisasi / Proyeksi /

Keterangan
Target Realization % Projection
Description
2014 2014 2015
Aset / Asset 19.682.805 21.259.549 108,01% 25.331.947

Kredit / Loans 12.968.481 14.298.435 110,26% 16.800.000
DPK / Third Party Funda 15.827.592 16.946.231 107,07% 20.788.000
Giro / Demand Deposits 4.588.659 3.189.731 69,51% 4.789.000
Tabungan / Savings Deposits 6.269.563 5.247.615 83,70% 7.128.000
Deposito / Deposits 4.969.370 8.508.885 171,23% 8.871.000
CASA / CASA (Current Account Saving Account) 69% 50% 57%
Laba Sebelum Pajak / Income before tax 277.445 200.895 72,41% 370.464
Laba Setelah Pajak / Income after tax 221.956 154.932 69,80% 296.371


KEMAMPUAN MEMBAYAR The Capacity To Pay Debts

UTANG DAN TINGKAT and the Level of Receivables
KOLEKTIBILITAS PIUTANG Collectability
Kemampuan bank dalam memenuhi seluruh kewajiban, baik Bank’s capacity in paying debts, both long-term debts and
kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, dicerminkan short-term debts, is reflected by Solvency and Collectability ratio
oleh perhitungan rasio Solvabilitas dan Kolektibilitas, yang calculation that consist of Capital Adequacy Ratio, Collectability
terdiri dari Rasio Kecukupan Modal, Rasio Kolektibilitas serta Ratio, as well as Liquidity Ratio.
Rasio Likuiditas.
Rasio Kecukupan Modal Capital Adequecy Ratio

Rasio kecukupan modal Bank Sinarmas sebesar 18,38%, turun Capital Adequecy Ratio of Bank Sinarmas is 18,38%, decreasing
dari angka sebesar 21,82% di tahun 2013. Hal ini sejalan from 21,82% in 2013. It is in line with the increase of credit
dengan meningkatnya penyaluran kredit. channeling.
Likuiditas Liquidity
Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR)
Pada akhir tahun 2014, tercatat rasio LDR adalah sebesar In the end of 2014, it is listed that LDR ratio is 83,88%,
83,88%, naik dari posisi sebesar 78,72% di tahun 2013. increasing from 78,72 in 2013. The increase of LDR shows the
Kenaikan LDR ini menunjukan komitmen Bank menjalankan commitment of the Bank in conducting intermediation function
fungsi intermediasi dalam penyaluran kredit. in credit channeling.
STRUKTUR MODAL DAN Capital Structure and

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS Management Policy
STRUKTUR MODAL regarding Capital Structure
Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas

2012 2013 2014
Capital Adequecy Position of Bank Sinarmas
Modal Inti / Core capital 1.692.498 2.528.077 2.850.101

Modal Pelengkap / Suplementary Capital 97.637 109.420 126.838
Total ATMR Kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik / Total
8.615.340 10.384.365 14.291.448
credit ATMR after calculating specific risk
Total ATMR Pasar / Total market ATMR 184.023 213.655 73.526
Total ATMR Operasional / Total opeartional ATMR 1.097.724 1.490.878 1.832.145
Total ATMR untuk Risiko Kredit, Pasar dan Operasional / Total ATMR
9.897.087 12.088.898 16.197.119
for Credit, Operational, and Market Risk
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit / KPMM/
20,78% 25,40% 20,83%
CAR Ratio by calculating Credit Risk


Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas

2012 2013 2014
Capital Adequecy Position of Bank Sinarmas
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar /

20,34% 24,89% 20,72%
KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Market Risk
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit dan
Operasional / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Operational 18,43% 22,21% 18,46%
Risk
Rasio KPMM/CAR dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional
dan Pasar / KPMM/CAR Ratio by calculating Credit, Operational, and 18,09% 21,82% 18,38%
Market Risk
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal bank terdiri In accordance with Bank Indonesia regulation, Bank Capital
atas: consists of:
1. Modal Inti 1. Core Capital
Modal bank yang terdiri dari modal saham yang disetor, Bank capital that consists of paid-in capital share, reserve
cadangan yang diungkapkan sebagai modal sumbangan, referred as donation capital, additional paid-in capital,
tambahan modal disetor, laba ditahan (termasuk saldo laba retained earning (including retained earning referred to
yang dicadangkan untuk tujuan tertentu), penurunan nilai particular purpose), impairment of financial instruments to
atas instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual, dan be sold, and the difference among financial statements of
selisih yang terjadi antara laporan keuangan kantor cabang International branch offices. Core capital of Bank Sinarmas
internasional. Modal Inti Bank Sinarmas di tahun 2014 in 2014 is Rp2,850 billion, increasing 12,74% from Rp2,528
mencapai Rp2.850 miliar, naik 12,74% dari posisi Rp2.528 billion in 2013, because of additional capital from retained
miliar di tahun 2013, karena adanya tambahan modal dari earning components.
komponen laba ditahan.
2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti) 2. Suplementary Capital

Total modal pelengkap Bank Sinarmas di tahun 2014 naik Total suplementary capital of Bank Sinarmas in 2014
15,92% menjadi sebesar Rp127 miliar dari tahun 2013 increases 15,92% to be Rp127 billion in result from 2013
sebesar Rp109 miliar, yang dikontribusi oleh kenaikan that was Rp109 billio, that is contributed by the increase of
cadangan umum aset produktif. general reserve of earning assets.
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan Modal The Bank should calculate Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum/Capital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan Peraturan based on Bank Indonesia regulation No. 14/18/PBI/2012 dated
Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November November 28, 2012. To fulfill the requirement, Bank Sinarmas
2012. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Bank Sinarmas has several policies to maintain capital structure that can
memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal yang mampu anticipate main risks in Bank managements, that are market
mengantisipasi seluruh risiko utama yang terjadi di dalam risk, credit risk, and operational risk. Bank Sinarmas capital
pengelolaan bank, yaitu risiko pasar, risiko kredit, dan risiko management policy is also referred to maintain strong capital
operasional. Kebijakan manajemen modal Bank Sinarmas juga structure to support future business growth.
ditujukan untuk mempertahankan struktur modal yang kuat
untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.


Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah Main purpose of Bank’s capital management is to ensure that
untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan the Bank maintains healthy capital ratio in order to support the
rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan business and maximize shareholders value. The Bank should
memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib fulfill KPMM ratio as regulated by Bank Indonesia.
untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk The management uses capital ratio regulation to monitor
memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. capital adequacy in line with industry standard. Bank Indonesia
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut approach to measure the capital is mainly based on monitoring
terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal of capital resource requirement (measured as 8% in 2014 and
yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2014 dan 2013, respectively, of risk-weighted assets). Throughout 2014,
2013 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal Bank Sinarmas has fulfilled all capital requirement.
yang tersedia. Sepanjang tahun 2014, Bank Sinarmas telah
memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK Material Ties for the

INVESTASI BARANG MODAL Investment of Capital Goods
Pada 2014, kami tidak memiliki transaksi yang mengandung In 2014, the Bank did not have any material ties for the
ikatan material untuk investasi barang modal. invesment of capital goods transaction.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL Information and Fact

YANG TERJADI SETELAH Material Subsequent to the
TANGGAL LAPORAN AKUNTAN Date of Accountant
Setelah tanggal laporan akuntan terdapat informasi dan fakta After the date of accountant, there was information and
material yang terjadi yaitu berdasarkan Rapat Umum Pemegang fact material based on Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Maret 2015 yang telah Shareholders (EGMS) dated March 24, 2015 that has been
tercatat dalam Akta Berita Acara Rapat No. 81 tertanggal 24 listed in Decree of Meeting Minutes No.81 dated March 24,
Maret 2015, pemegang saham menyetujui penambahan 2 2015, the shareholders approved to add 2 (two) Directors by
(dua) anggota Direksi dengan mengangkat Bapak Soejanto appointing Mr. Soejanto Soetjijo and Mr. Frenky Tirtowijoyo
Soetjijo dan Bapak Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur, Susilo as the Director, thus total Board of Directos of Bank
sehingga jajaran Direksi Bank Sinarmas berjumlah 8 (delapan) Sinarmas are 8 (eight). It also changes organization structure of
orang. Hal ini juga mengubah struktur organisasi Perusahaan the Bank ratified on April 1, 2015.
yang disahkan pada 1 April 2015.


INFORMASI MATERIAL Material Information

MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, Concerning Investment,
DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ Expansion, Divestment,
PELEBURAN USAHA, AKUISISI, Consolidation/Merger,
RESTRUKTURISASI UTANG/MODAl Acquisition or Debt/Capital
Restructuring
Perusahaan dan pemegang saham PT Teknology Energy The Company and shareholders of PT Teknology Energy
Terpadu (TET), debitur Perusahaan, menandatangani Perjanjian Terpadu (TET), Company Debtor, signed the Agreement of
Jual Beli Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 24 dan Shares Trade which was documented in Deed No.24 and 26
26 tanggal 7 November 2014 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, dated November 7, 2014 from Yulia S.H., notary in Jakarta,
untuk 600 lembar saham (100%) PT Artha Pilar Perkasa (APP) for 600 shares (100%) of PT Artha Pilar Perkasa (APP) that
yang dimiliki oleh pemegang saham TET dan bergerak di bidang is owned by shareholders of TET and engage in the field of
perdagangan, jasa, pembangunan dan industri. Penjualan trade, service, construction & industry. Sales are carried out in
tersebut dilakukan sehubungan dengan restrukturisasi connection with the Company’s bill restructuring to TET. Sales
tagihan Perusahaan kepada TET. Penjualan saham tersebut of shares have acquired approval in the Extraordinary General
telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Luar Biasa Meeting of APP Shareholders on February 28, 2015.
Pemegang Saham APP pada tanggal 28 Februari 2015.
Perusahaan membukukan pembelian saham APP tersebut The Company recorded purchase of APP shares as Temporary
sebagai Penyertaan Modal Sementara. Dengan mengacu pada Capital Investment. . Referring to the Regulation of Bank
Peraturan Bank Indonesia No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Indonesia No. 15/11/PBI/2013 regarding Principle of Prudent in
Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal, Perusahaan Capital Investment Activity, the Company does not consolidate
tidak mengkonsolidasikan penyertaan modal sementara the temporary capital investment in the Company’s financial
tersebut dalam laporan keuangan Perusahaan, karena statement, due to such statement is temporary and have
penyertaan tersebut bersifat sementara dan memiliki bidang different line of business with the Company.
usaha yang berbeda dengan Perusahaan.
Penyertaan modal sementara pada APP tersebut akan Temporary Capital Investment on APP will be released through
dilepaskan melalui penjualan. Manajemen berkeyakinan bahwa sales. The Management is confident that temporary capital
penyertaan modal sementara tersebut dapat dijual dalam investment can be sold in the near future.
waktu dekat.


INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MATERIAL INFORMATION

YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTION WHICH CONTAINS
KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI CONFLICT OF INTEREST AND
DENGAN PIHAK Berelasi TRANSACTION WITH RELATED
PARTIES
Bank Sinarmas juga melakukan transaksi dengan pihak-pihak Bank Sinarmas also perform transactions with parties who have
yang memiliki hubungan istimewa yang cukup berpengaruh special relationship which will slightly affect the Company’s
pada kegiatan operasional Perseroan. Adapun hubungan operational activity. The relationship has been carried out
tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan yang sama with the same requirements which applies to the third parties,
dengan yang berlaku bagi pihak ketiga, antara lain: among others:
1. Sewa gedung dan asuransi atas aset tetap bank, 1. Building rent and insurance on the Bank’s fixed assets,
kecuali tanah except land
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap Perusahaan On December 31, 2014 and 2013, the Company’s fixed
kecuali tanah, diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas assets except land, Is insurance to PT Asuransi Sinar Mas
dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing with the entire sum insured amounted to Rp686 billion and
sebesar Rp686 miliar dan Rp 658 miliar. Rp658 billion respectively.
2. Transaksi komitmen dan Kontinjensi berupa L/C dan 2. Commitment and Contingent transaction in form of
bank garansi. L/C and bank guarantee
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, saldo transaksi On December 31, 2014 and 2013, balance of commitment
komitmen dan kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi) and contingent transaction (in form of L/C and bank
dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp197 miliar guarantee) with related parties amounted to Rp197 billion
dan Rp139 miliar. Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi and Rp139 billion respectively. Balance of cash collateral
sehubungan dengan transaksi L/C dan bank garansi pada from related parties in connection with L/C transaction and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar bank guarantee on December 31, 2014 and 2014 amounted
Rp14,50 miliar dan Rp 14,50 miliar. to Rp14.50 billion and Rp14.50 billion respectively.
3. Transaksi aset dan liabilitas. 3. Assets and liabilities transaction

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
2013 2014
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Deskripsi Total (dalam jutaan jumlah aset dan Total (dalam jutaan
jumlah aset dan
rupiah / in million liabilitas / Percentage rupiah / in million
liabilitas / Percentage on
Rupiah) on total assets and Rupiah)
total assets and liabilities
liabilities
Aset / Assets
Kredit / Loans 944.678 5,41 818.780 3,85
Pendapatan bunga akrual /
482 0,00 404 0,00
Accrued Interest Receivables
Biaya dibayar di muka /
33.997 0,19 21.956 0,10
Prepaid Expenses
Aset lain-lain / Others Assets 52.352 0,30 18.416 0,09


2013 2014
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Deskripsi Total (dalam jutaan jumlah aset dan Total (dalam jutaan
jumlah aset dan
rupiah / in million liabilitas / Percentage rupiah / in million
liabilitas / Percentage on
Rupiah) on total assets and Rupiah)
total assets and liabilities
liabilities
Liabilitas / Liabilities
Simpanan / Savings 3.299.063 22,45 3.063.863 16,93
Beban Bunga Akrual / Accrued
3.404 0,02 3.326 0,02
Interest Expenses
Liabilitas segera / Liabilities
619 0,00 7.632 0,04
immediately payable
Simpanan dari bank lain /
36.199 0,24 17.336 0,10
Savings from other banks
4. Transaksi dengan pihak berelasi 4. Transaction with related parties

• Pada 31 Desember 2014 dan 2013, sebesar Rp2.210 • On December 31, 2014 and 2013, amounted to
miliar dan Rp2.425 miliar dari saldo kredit channeling Rp2,210 billion and Rp2,425 billion from balance of
disalurkan melalui pihak berelasi. channeling loan is distributed through related parties
• Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima dari • Interest revenues and profit shares from related parties
pihak berelasi untuk tahun 2014 dan 2013 masing- for 2014 and 2014 amounted to Rp29 billion and Rp54
masing sebesar Rp29 miliar dan Rp54 miliar, atau billion respectively, or 1.61% and 3.86% from total
masing-masing 1,61% dan 3,86% dari jumlah interest revenues and profit shares.
pendapatan bunga dan bagi hasil.
• Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar kepada pihak • Interest expenses and profit shares which is paid
berelasi untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing to related parties for 2014 and 2013 respectively
sebesar Rp129 miliar dan Rp107 miliar, atau masing- amounted at Rp129 billion and Rp107 billion, or each
masing 15,97% dan 18,99% dari jumlah beban bunga by 15.97% and 18.99% from total interest expenses
dan bagi hasil. and profit shares.
• Beban umum dan administrasi yang dibayar kepada • General and administration expenses that is paid to
pihak berelasi untuk tahun 2014 dan 2013 masing- related parties for 2014 and 2013 respectively amounted
masing sebesar Rp91 miliar dan Rp97 miliar atau to Rp91 billion and Rp97 billion or 15.38% and 20.70%
masing-masing 15,38% dan 20,70% dari jumlah beban each from total general and administration expenses.
umum dan administrasi.
KEBIJAKAN SUKU BUNGA BANK BANK SINARMAS INTEREST RATE

SINARMAS POLICY
Untuk meningkatkan daya saing, maka penentuan besarnya In order to improve competitiveness, then the determination
suku bunga untuk kepentingan nasabah dan Bank Sinarmas, of interest rate amount for the interest of customer and Bank
baik untuk pendanaan maupun untuk penempatan dana, Sinarmas, both for financing or fund placement, are conducted
dilakukan melalui Rapat Komite Assets and Liabilities (ALCO). through the Meeting of Assets and Liabilities Committee
Rapat ALCO yang diadakan secara rutin, digunakan untuk (ALCO). ALCO meetings are organized regularly, and used to
mengkaji kondisi ekonomi makro dan mikro serta faktor-faktor review the condition of macro and micro economic condition
lain yang mempengaruhi kebijakan suku bunga. as well as other factors that affected the interest rate policy.


Rata-rata suku bunga per tahun untuk aset dan liabilitas yang Average interest rate per year for significant assets and liabilities
signifikan (tidak termasuk akun Syariah), adalah sebagai berikut: (Sharia account not included), is as follows:
(dalam persentase) (in percentage)

2013 2014
Uraian
Description Mata Uang Asing Mata Uang Asing
Rupiah Rupiah
Foreign Currency Foreign Currency
Aset / Assets
Penempatan pada bank lain dan Bank
Indonesia (termasuk giro pada bank
lain) / Placement with other banks 3,39 1,13 3,71 0,14
and Bank Indonesia (including current
account with other banks)
Kredit yang diberikan / Loans 13,19 5,16 13,73 6,81
Liabilitas / Liabilities
Simpanan / Savings 4,80 1,10 5,74 0,83
Simpanan dari bank lain / Savings
2,03 0,04 4,28 0,04
from other Banks
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS

Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Pada tahun 2014, Bank Sinarmas meningkatkan strategi In 2014, Bank Sinarmas improve the marketing strategies to
pemasaran untuk meningkatkan simpanan dana pihak ketiga increase third party fund savings as follows:
sebagai berikut:
• Inovasi terhadap produk-produk yang sudah ada, dengan • Innovation on existing products by launching Savings
meluncurkan program-program Tabungan “Gebyar Simas programs “Gebyar Simas Double Untung”, “Simas Super
Double Untung”, “Simas Super Bonus”, “Simas Family”, Bonus”, “Simas Family”, “Simas Junior”, and other
“Simas Junior”, dan program funding lainnya yang funding programs that are adjusted to specific events.
disesuaikan dengan event-event tertentu.
• Menggalakkan program Simas Community untuk • Promoting Simas Community program for customers with
nasabah yang mempunyai komunitas tertentu dengan certain communities by organizing gathering event.
penyelenggaraan acara gathering.
• Melakukan cross selling kepada nasabah bancassurance • Conducting cross selling to bancassurance customer and
dan reksa dana yang potensial. potential mutual funds.
• Mengadakan kontes funding kepada seluruh kantor • Conducting funding contest for the entire regional office,
wilayah, untuk meningkatkan antusiasme para tenaga in order to increase the enthusiasm of marketers and
pemasar dan pimpinan cabang. branch leaders.
• Meningkatkan berbagai aktivitas promosi baik secara • Improving various promotion activities nationally or
nasional maupun tersegmentasi guna menumbuhkan segmented in order to foster brand awareness and society’s
brand awareness dan kepercayaan masyarakat terhadap trust to Bank Sinarmas
Bank Sinarmas.
• Melakukan berbagai kerja sama bisnis dengan pihak ketiga • To perform various business cooperation with third parties
dalam upaya meningkatkan penghimpunan dana dan in order to improve fundraising and total Customer.
jumlah nasabah.


Diantara semua layanan produk funding Bank Sinarmas yang Between all funding product services of Bank Sinarmas,
ada, Tabungan Sinarmas masih merupakan produk andalan dan Sinarmas Savings is still a flagship product and most desired by
yang paling diminati oleh nasabah Bank Sinarmas. Khususnya customers of Bank Sinarmas. Especially Sinarmas Savings with
Tabungan Sinarmas dengan jaringan kartu Debit Union Pay Union Pay Debit card network which is the result of business
yang merupakan hasil kerja sama bisnis (co-branding) antara cooperation (co-branding) between Bank Sinarmas with Union
Bank Sinarmas dengan Union Pay. Pay.
Setiap nasabah Bank Sinarmas diberikan fasilitas kartu ATM Each customer of Bank Sinarmas are provided with Bank
Bank Sinarmas yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Sinarmas ATM card which can be used for transactions in ATM
jaringan ATM, Union Pay, Prima, ALTO, ATM Bersama, MEPS network, Union Pay, ALTO, ATM Bersama, MEPS (Malaysia),
(Malaysia), dan VISA. Selain itu Kartu ATM Bank Sinarmas and VISA. Other than that, ATM Card of Bank Sinarmas can
juga dapat melakukan pembayaran/ belanja di merchant also be used for payment/shopping in merchant/EDC with
/ EDC berlogo Union Pay, Prima Debit dan VISA. Dengan Union Pay logo, Prima Debit and VISA. By having Bank Sinarmas
memiliki Kartu ATM Bank Sinarmas nasabah dapat menikmati ATM Card, customer can enjoy the securities, easiness and
keamanan, kemudahan dan kenyamanan transaksi perbankan, convenience of banking transaction, anytime, anywhere. In
kapan saja dimana saja. Selain itu, Bank Sinarmas juga memiliki addition, Bank Sinarmas also have Internet Banking and Mobile
layanan Internet Banking dan Mobile Banking (SIMOBI) yang Bankin service (SIMOBI) which always provide easiness for
selalu memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan customers in performing transaction anytime, anywhere.
transaksi kapan saja dan di mana saja.
Pangsa Pasar Market Share

Berdasarkan jenisnya, Bank Sinarmas tergolong Bank Umum Based on its type, Bank Sinarmas is classified as National Private
Swasta Nasional (BUSN) Devisa. Bank Sinarmas juga termasuk Commercial Bank (BUSN) Foreign Exchange. Bank Sinarmas
dalam 1 dari 9 bank yang ada dalam kelompok Bank dengan also included in 1 of 9 banks that is in group of Bank with assets
aset berjumlah Rp10 triliun hingga Rp50 triliun. amounted to Rp10 trillion to Rp50 trillion.
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk The entire shares of the Company that has been placed,
saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran including new shares which will be issued in Public Offering
Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam have equal rights and equal in all respects with old shareholders
segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas including rights of dividend in accordance with the provision of
dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Company’s Article of Association and legislation in force.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan The Company does not have negative covenants in connection
dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian with the limitation of third parties within the framework of
dividen. Pembagian dan besaran dividen akan dikaitkan dengan dividend distribution. Dividend nominal and distribution will be
keuntungan yang diperoleh Perseroan pada tahun buku yang adjusted with the profit that is acquired by the Company in the
bersangkutan dan jika Capital Adequacy Ratio (CAR) Perseroan concerned fiscal year and if the Company’s Capital Adequacy
setelah memperhitungkan risiko pasar mencapai ≥20%, Ratio (CAR) after taking into account the market risk reached
dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk ≥20%, without prejudice to the right of Company’s GMS to


menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar determine otherwise in accordance with the provision of
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Company’s Articles of Association and Legislation in force in
bidang Perbankan. the field of Banking.
Dengan memperhatikan laba Perseroan dan CAR setelah With regard to the Company’s profit and CAR after taking into
memperhitungkan risiko pasar mencapai ≥20%, kondisi account of market risk that reached ≥20%, liquidity condition
likuiditas tahun berjalan serta dengan tidak mengurangi hak of the current year as well as without prejudice to the right of
dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain GMS to determine otherwise in accordance with the Articles of
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT. Bank Sinarmas Association of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tbk.
Namun, semenjak Bank melakukan IPO di tahun 2010, Bank However, since the Bank conducted IPO in 2013, Bank Sinarmas
Sinarmas belum membagikan dividen karena Bank fokus untuk have not distributed dividends due to the Bank focuses on
memperkuat struktur modal. strengthening capital structure.
REALISASI DANA HASIL REALIZATION OF FUNDS FROM

PENAWARAN UMUM PUBLIC OFFERING
Pada Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. melakukan Penawaran On June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. conducted Limited Public
Umum Terbatas I (PUT I) kepada para pemegang saham dengan Offering I (PUT I) to shareholders with Preemptive Rights. Funds
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dana yang acquired from PUT I amounted to Rp300,796,534,500 (three
diperoleh dari PUT I adalah sebesar Rp300.796.534.500 (tiga hundred billion seven hundred ninety six million five hundred
ratus miliar tujuh ratus sembilan puluh enam juta lima ratus thirty four thousand five hundred Rupiah). The entire fund is
tiga puluh empat ribu lima ratus Rupiah). Keseluruhan dana used for the purchase of Information technology amounted
tersebut digunakan untuk pembelanjaan teknologi informasi to 60% and office network development by 40% with the
sebesar 60% dan pengembangan jaringan kantor sebesar 40% following description:
dengan uraian sebagai berikut:
Penggunaan / Utilization
Periode Pembelanjaan Pengembangan
Total Teknologi Informasi Jaringan Kantor
Period
Information Technology Development of Office
Spending Network
Oktober-Desember 2012 36.351.786.504,7 24.086.621.170,2 12.265.165.334,5

Januari-Maret 2013 24.257.379.241,28 9.158.062.469,65 15.099.316.771,63
April-Juni 2013 33.218.107.267,32 8.903.666.711,17 24.314.440.556,15
Juli-September 2013 90.697.650.439,17 57.855.842.162,67 32.841.808.276,5
Oktober-Desember 2013 41.563.555.567 27.362.274.290 14.201.281.277
Januari-Maret 2014 36.524.702.479 24.146.230.452 12.378.472.027
April-Juni 2014 34.408.155.086,34 26.288.551.814,64 8.119.603.271,7
Jumlah 177.801.249.070,33 119.220.087.514,48


PERUBAHAN PERATURAN CHANGES IN AFFECTING LAWS

PERUNDANG-UNDANGAN YANG AND REGULATIONS
BERPENGARUH
No. Peraturan Perihal Pengaruh
No.
Regulations No. Subject Influence
Dalam rangka penerapan manajemen risiko terkait anggota

Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif serta pembukaan,
perubahan status, pemindahan alamat dan/atau penutupan
Kantor Bank.
PBI No.13/27/PBI/2011 Dampak terkait ketentuan tersebut, dalam pelaksanaannya Bank

tentang Perubahan atas telah melakukan penerapan terhadap penyampaian laporan
PBI No.11/1/PBI/2009 pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian Pejabat
Eksekutif serta laporan pelaksanaan pembukaan, perubahan
SE BI No.14/4/DPNP status, pemindahan alamat (relokasi), dan/atau penutupan Kantor
tanggal 25 Januari 2012 Bank melalui laporan Kantor Pusat Bank Umum.
BANK UMUM
1.
COMMERCIAL BANK In the application of risk management related to members of the
PBI No.13/27/PBI/2011 Board of Directors, Board of Commissioners, Executive Officers
On Changes in PBI and the opening, change of status, change of address and / or the
No.11/1/PBI/2009 closing of the Bank.
SE BI No.14/4/DPNP The impact of the provisions, in the implementation, the Bank

dated January 25, 2012 has made application to the submission of the report the
appointment, dismissal, or replacement of Executive Officers as
well as reports of opening, change of status, change of address
(relocation), and / or the closing the Office of the Bank through
the report of Commercial Bank Head Office.
Dalam ketentuan tersebut diatur:

• Prinsip perlindungan nasabah
• Prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam pemberian
Kartu Kredit
• Standar Keamanan APMK
• Kerjasama antara penyelenggara APMK dengan pihak lain
• Penyampaian Laporan
PBI No.14/2/PBI/2012 Terkait dengan ketentuan tersebut, Dampak bagi Bank yakni
PENYELENGGARAAN
tentang Perubahan atas melaksanakan penerapan ketentuan tersebut, khususnya terkait:
KEGIATAN ALAT
PBI No.11/11/PBI/2009 • Penyampaian informasi tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada
PEMBAYARAN
2. Nasabah
DENGAN
SE BI No.14/17/DASP • Proses terkait pengkinian data, penyesuaian plafon kredit dan
MENGGUNAKAN
perihal perubahan atas jumlah penerbit Kartu Kredit yang dapat memberikan Kartu
KARTU (APMK)
SE No.11/10/DASP Kredit
• Pengakhiran dam/atau penutupan kartu kredit
• Pembayaran pemegang kartu kredit sebesar 10% (sepuluh
persen) dari total tagihan atau lebih tetapi tidak penuh, harus
dialokasikan oleh Penerbit Kartu Kredit untuk pembayaran
biaya dan denda apabila ada, dan sisanya paling kurang
sebesar 60% (enam puluh persen) untuk pemenuhan
kewajiban pokok transaksi
• Mengimplementasikan PIN dan transaction alert.



No.
In such terms are defined:

• The principle of customer protection
• The principle of prudence and risk management in the delivery
of Credit Cards
• APMK Security Standards
• Cooperation between APMK organizers with other party
• Submission of Reports
PBI No.14/2/PBI/2012 on
Related to these provisions, the impact on the Bank is to
Changes in PBI No.11/11/
implement the application of the provision, in particular related to:
PBI/2009 IMPLEMENTATION OF
• The submission of information written in Indonesian to the
CARD-BASED PAYMENT
INSTRUMENTS
Customer
SE BI No.14/17/DASP on
• Data updating-related Process, the adjustment of credit limit
changes in
and the amount of credit card issuers who can provide Credit
SE No.11/10/DASP
Cards
• Termination of dam / or the closing of credit cards
• Payment by credit card holders amounted to 10% (ten percent)
of the total bill or more but not full, must be allocated by the
Credit Card Issuer for the payment of fees and fines, if any,
and the rest is at least 60% (sixty percent) for the fulfillment of
transaction principal obligations
• Implement PIN and transaction alerts.
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan perlindungan

PBI No.14/6/PBI/2012
kepada masyarakat terhadap industri perbankan, perlu dipastikan
tanggal 18 Juni 2012
bahwa pengelolaan BUS/UUS dilakukan oleh pihak yang mampu
SE BI No.14/25/Dpbs UJI KEMAMPUAN
dan patut (Fit and Proper), sehingga berdampak pada pengelolaan
tanggal 12 September DAN KEPATUTAN (FIT
UUS Sinarmas akan selalu dilakukan sesuai dengan tata kelola
2012 and PROPER TEST)
yang baik (good governance)
3. BUS & UUS
In order to increase the trust and protection to the public
June 18, 2012 BUS & UUS FIT AND
against the banking industry, it is necessary that the BUS / UUS
SE BI No.14/25/Dpbs PROPER TEST
management is performed by fit and proper parties, so the
dated September 12,
management of UUS Sinarmas will always be conducted in
2012
accordance with good governance
Meningkatkan penerapan aspek kehati-hatian dan aspek
manajemen risiko pemberian kredit dalam penyelenggaraan
APMK.
MEKANISME Dampak dari ketentuan tersebut, Bank melaksanakan

SE BI No.14/27/DASP PENYESUAIAN pemberlakuan terhadap ketentuan tersebut, diantaranya yakni
tanggal 25 September KEPEMILIKAN KARTU dengan mewajibkan penerbit kartu kredit melakukan pengkinian
2012 KREDIT data pemegang kartu kredit dengan menyediakan bukti
4. penghasilan berupa slip gaji, SPT Pajak, atau dokumen lainnya.
SE BI No.14/27/DASP MECHANISM OF
Dated September 25, CREDIT CARD Improve the application of prudential aspects and aspects of loan
2012 OWNERSHIP approval risk management in the implementation of APMK
ADJUSTMENT
The impact, the Bank to implement the enforcement of the
provision, including by requiring the credit card issuer to update
the data of the credit card holder by providing the proof of
income such as pay slips, tax returns or other documents.



No.
Materi utama yang diatur dalam PBI ini adalah mengenai:

• Perizinan penyelenggaraan transfer dana
• Pelaksanaan transfer dana
• Transfer dana yang ditujukan untuk diterima secara tunai
• Jasa, bunga, atau kompensasi
PBI No.14/23/PBI/2012 • Biaya transfer dana
SE BI No.15/23/DASP • Pemantauan
tanggal 27 Juni 2012 TRANSFER DANA • Sanksi
5.
PBI No.14/23/PBI/2012 FUNDS TRANSFER Main material set in this PBI concerning:
SE BI No.15/23/DASP • Licensing of funds transfer implementation
Dated June 27, 2012 • Implementation of funds transfer
• Transfer funds are intended to be received in cash
• Services, interest, or compensation
• The cost of the transfer of funds
• Monitoring
• Sanctions
Mengatur mengenai cakupan kegiatan usaha dan pembukaan
jaringan kantor sesuai dengan modal inti Bank yang bertujuan
untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing perbankan
nasional.
KEGIATAN USAHA &
JARINGAN KANTOR Terkait ketentuan PBI ini, Bank telah melakukan kajian terkait
PBI No.14/26/PBI/2012
BERDASARKAN dengan kecukupan modal inti terhadap Cabang yang sudah ada
tanggal 27 Desember
MODAL INTI BANK maupun yang masih direncanakan.
2012
6.
BUSINESS ACTIVITY Governs the scope of business activities and the opening of the
PBI No.14/26/PBI/2012
& OFFICE NETWORK office network in accordance with the Bank’s core capital that
December 27, 2012
BASED ON BANK’S aims to improve the resilience and competitiveness of the national
CORE CAPITAL banking system.
Related to this regulation, the Bank has conducted a study related

to core capital adequacy of the existing branch or branch which is
still planned.
PENERAPAN
Terkait penerapan ketentuan ini, Bank telah melakukan
PROGRAM ANTI
penyesuaian terhadap ketentuan internal, diantaranya terkait:
PENCUCIAN UANG
• Transfer Dana
& PENCEGAHAN
• Walk in Customer
PENDANAAN
• Customer Due Diligence (CDD), dll
PBI No.14/27/PBI/2012 TERORISME BAGI
yang terkait pelaksanaan ketentuan tersebut di Kantor Cabang
tanggal 28 Desember BANK UMUM (APU
Bank Sinarmas.
2012 & PPT)
7.
Related to this provision, the Bank has made adjustment to
PBI No.14/27/PBI/2012 IMPLEMENTATION
internal provisions, among others:
December 28, 2012 OF ANTI-MONEY
• Fund Transfer
LAUNDERING (AML)
• Walk in Customer
AND COMBATING
• Customer Due Diligence (CDD), etc
THE TERRORISM
which is related to the implementation of the provision at Bank
FUNDING (PPT) FOR
Sinarmas Branch Office.
COMMERCIAL BANK



No.
Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka Bank wajib

menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan
perubahan dari PBI
BATAS MAKSIMUM melakukan penyebaran portofolio penyediaan dana dengan
No.7/3/PBI/2005
PEMBERIAN KREDIT persentase tertentu kepada Pihak Terkait maupun Pihak Tidak
SE BI No.7/14/DPNP
(BMPK) Terkait dengan memperhatikan kemampuan modal Bank.
8.
LEGAL LENDING LIMIT With the enforcement of this provision, the Bank shall apply the
Change from PBI
(BMPK) principle of prudence in lending activity, and make funds provision
No.7/3/PBI/2005
portfolio of distribution by a certain percentage to Related Parties
SE BI No.7/14/DPNP
and Unrelated Parties to observe the ability of the Bank’s capital.
Memberikan pengaturan perihal GWM Primer (sebesar 8% dari
GIRO WAJIB DPK dalam Rupiah), GWM Sekunder (Cadangan minimum yang
MINIMUM (GWM) wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, SUN, SBSN, dan/atau
BANK UMUM Excess Reserve, sebesar 4% dari DPK Rupiah), GWM Loan to
DALAM RUPIAH Deposit Ratio (simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank
DAN VALUTA ASING dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar
BAGI BANK UMUM persentase dari DPK yang dihitung berdasarkan selisish antara LDR
KONVENSIONAL yang dimilki oleh Bank dengan LDR target.
9. PBI No.15/15/PBI/2013
COMMERCIAL Regulations on Primary GWM (amounted to 8% of DPK in
BANK’S RESERVE Rupiah), Secondary GWM (Minimum reserves required to be
REQUIREMENT IN maintained by the Bank in the form of SBI, SUN, SBSN, and / or
RUPIAH AND FOREIGN Excess Reserve, amounting to 4% of DPK Rupiah), GWM Loan to
CURRENCY FOR Deposit Ratio (minimum deposit required to be maintained by the
CONVENTIONAL Bank in the form of Current Accounts to Bank Indonesia as much
COMMERCIAL BANK as percentage of DPK which is calculated based on the difference
between the LDR owned by the Bank with LDR target.
Penegasan terhadap kewajiban Bank dalam mengelola dan
memelihara PDN, sebagai berikut:
• PDN keseluruhan pada akhir hari kerja paling tinggi 20% dari
PBI No.12/10/PBI/2010 modal
tentang Perubahan • Paling tinggi 20% dari modal setiap 30 (tiga puluh) menit sejak
POSISI DEVISA NETO
ketiga atas PBI No.5/13/ sistem treasury Bank dibuka sampai dengan sistem treasury
BANK UMUM
PBI/2013 Bank ditutup.
10.
NET OPEN POSITION
PBI No.12/10/PBI/2010 The affirmation of the obligation of the Bank to manage and
OF COMMERCIAL
On the third maintain the PDN, as follows:
BANK
amendment PBI • Overall PDN at the end of the working day maximum 20% of
No.5/13/ PBI/2013 the capital.
• Maximum of 20% from the capital every 30 (thirty) minutes
from the Bank treasury system is opened up to the bank
treasury system is closed.
Melalui ketentuan ini, Bank dapat memperoleh gambaran
mengenai Tingkat Kesehatan Bank dan seluruh aspeknya,
PENILAIAN TINGKAT
sehingga dapat digunakan sebagai input bank dalam menyusun
KESEHATAN BANK
SE BI No.13/24/DPNP strategi dan rencana bisnis kedepan, serta memperbaiki
UMUM (Risk Based
tanggal 25 Oktober kelemahan-kelemahan yang berpotensi mengganggu kinerja
Bank Rating)
2011 Bank.
11.
ASSESSMENT OF
SE BI No.13/24/DPNP Through this provision, the Bank can obtain an overview of
COMMERCIAL BANK’S
October 25, 2011 Bank Soundness and all its aspects, so it can be used as input
HEALTH (RISK BASED
in formulating the strategies and business plans future, and
BANK RATING)
improve the weaknesses that could potentially interfere with the
performance of the Bank.



No.
Mengatur ketentuan perihal:

• Transparancy (Keterbukaan informasi & proses dalam
pengambilan keputusan
• Accountability (Pertanggungjawaban yang jelas atas setiap
keputusan/tindakan dari aspek perundang-undangan & prinsip
pengelolaan yang sehat
• Responsibility (Kejelasan tanggung jawab pemegang jabatan
dalam pengambilan keputusan)
• Independency (Pengelolaan yang profesional tanpa
dipengaruhi/intervensi dari pihak manapun)
• Fairness (Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders
yang timbul berdasarkan perjanjian serta perundang-undangan
yang berlaku)
se bi nO.15/15/dpnp
Ketentuan tersebut berdampak bagi Bank dalam hal
TANGGAL 29 aPRIL
melaksanakan seluruh kegiatan perbankan di setiap kegiatan
2013 GOOD CORPORATE
12. selalu berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG.
GOVERNANCE (GCG)
PBI No.8/14/PBI/2006 se
Set provisions regarding:
bi nO.15/15/dpnp
• Transparency (Information disclosure & decision making
DATED APRIL 29, 2013
process)
• Accountability (Clear accountability for any decision /
action from the aspects of the laws and principles of sound
management)
• Responsibility (Clear responsibility of position holder in deciion-
making)
• Independency (Professional management wihtout being
influenced/intervened from any other party)
• Fairness (Equality in fulfilling rights of the stakeholders that
arises based on the agreement and the applicable laws)
The provisions impacted the Bank in terms of implementing all

banking activities based on GCG principles.
PELAYANAN DAN
PUJK wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan
SURAT EDARAN PENYELESAIAN
tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan dimaksud
OTORITAS JASA PENGADUAN
kepada OJK, dalam hal ini Kepala Eksekutif yang melakukan
KEUANGAN KONSUMEN
pengawasan atas kegiatan PUJK, dengan tembusan kepada
NOMOR 2/ PADA PELAKU USAHA
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan
SEOJK.07/2014 JASA KEUANGAN
Konsumen.
13.
FINANCIAL SERVICE SERVICES AND
PUJK shall periodically report any complaints and the follow-up
AUTHORITY’S SETTLEMENT OF
services and settlement of complaints referred to the FSA, in this
CIRCULAR LETTER CUSTOMERS’
case the Chief Executive who shall supervise the PUJK activities,
NUMBER 2/ COMPLAINT TO
with a copy to the Member of the Board of Commissioner
SEOJK.07/2014 FINANCIAL SERVICE
Education and Consumer Protection Sector.
BUSINESS



No.
Tidak diberlakukannya pemanggilan RUPS setelah diminta oleh

1/10 atau lebih Pemegang Saham yang berhak, Direksi wajib
membuat pengumuman yang berisi :
• Adanya permintaan RUPS yang diminta Pemegang Saham
RENCANA &
• Alasan tidak dilakukannya RUPS tsb.
PENYELENGGARAAN
Pengumuman ini paling lama 15 hari setelah tanggal permintaan
RUPS
RUPS oleh Pemegang Saham
POJK NO 32/
14.
POJK.4/2014
Non-enforcement of the GMS after being asked by 1/10 or more
PLAN &
Shareholders entitled to, the Board of Directors shall make an
IMPLEMETATION OF
announcement that contains:
GMS
• The demand for GMS by Shareholders
• The cause of non-enforcement of the GMS
This announcement is no later than 15 days after the date of the
request by the General Meeting of Shareholders
PELAKSANAAN
EDUKASI DALAM wajib diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan
RANGKA (PUJK) bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kepada
SURAT EDARAN
MENINGKATKAN Konsumen dan/atau masyarakat.
OTORITAS JASA
LITERASI
KEUANGAN
KEUANGAN KEPADA Rencana Penyelenggaraan pelaksanaan program edukasi wajib
NOMOR 1/
KONSUMEN DAN/ disusun dalam program tahunan yang dilaporkan kepada OJK.
SEOJK.07/2014
ATAU MASYARAKAT
15.
Shall be convened by the Financial Services Business Executors
FINANCIAL SERVICE
THE (PUJK) aimed to improve the financial literacy to consumers and
AUTHORITY’S
IMPLEMENTATION OF the / or community.
CIRCULAR LETTER
EDUCATION IN ORDER
NUMBER 1/
TO INCREASE THE Implementation Plan for the educational program implementation
SEOJK.07/2014
FINANCIAL LITERACY should be organized in annual program which is reported to OJK.
TO CUSTOMERS
AND/ OR PUBLIC
OJK mengenakan Pungutan kepada PUJK,
dimana jenis pungutan yang diwajibkan terbagi atas 2 (dua)
jenis, yakni Pungutan Variabel dan Pungutan Tahunan. Adapun
PERATURAN pembagiannya adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH REPUBLIK • Biaya perizinan, biaya persetujuan, biaya pendaftaran, biaya
PUNGUTAN OLEH
INDONESIA NOMOR 11 pengesahan, dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi
OTORITAS JASA
TAHUN 2014 • Biaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan,
KEUANGAN
pemeriksaan, dan penelitian.
16.
GOVERNMENT
COLLECTION BY
REGULATION OF
FINANCIAL SERVICE
THE REPUBLIC OF OJK levied Charges to PUJK, of which the levies are divided into
AUTHORITY
INDONESIA NUMBER 11 two (2) types, namely variable Charges and Annual Charges. The
YEAR 2014 divisions are as follows:
• Permit cost, approval cost, registration cost, validation cost, and
review cost on the corporate action plan
• Annual cost for management, supervision, audit and research.


PERUBAHAN KEBIJAKAN CHANGING IN ACCOUNTING

AKUNTANSI POLICIES
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Indonesia Accountant Association issued new Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan Interpretasi Financial Accounting Standards (PSAK) and revision of Financial
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang berlaku efektif Accounting Standards Interpretations (IFAS) effective in the
pada periode yang dimulai 1 Januari 2015 sebagai berikut: beginning of January 1, 2015 as follows:
PSAK PSAK
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan a. PSAK No. 1 (Revised 2013), Financial Statements
Presentation
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri b. PSAK No. 4 (Revised 2013), Separated Financial Statements
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi c. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investment on Associate and
dan Ventura bersama Joint Venture
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja d. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employees Benefits
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan e. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Tax
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset f. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian g. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instrument:
Presentation
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan h. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instrument:
dan Pengukuran Recognition and Measurement
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: i. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instrument: Disclosure
Pengungkapan
j. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian j. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements
k. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama k. PSAK No. 66, Joint Arrangements
l. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas l. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entity
Lain
m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar m. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
ISAK ISAK
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment on Embeded
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK Derivatives. The Company is still evaluating the effects of these
dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari newly and revised PSAKs and ISAK and has not yet determined
penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. the related effects on the financial statements.
Bank Indonesia telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia has issued new Bank Indonesia Regulations
(PBI) dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) baru beserta (PBI) and Bank Indonesia Circular Letter (SE BI) and the revision
revisinya sebagai berikut: as well:



No.
Perubahan atas
Surat Edaran Bank
Indonesia Nomor Perubahan dalam SEBI ini terkait penerapan nilai nominal transaksi
12/1/DASP tanggal 21 antar bank untuk kepentingan nasabah yang dapat diproses
Januari 2010 Perihal melalui Sistem BI-RTGS yaitu lebih besar dari Rp100.000.000,00
Penyelenggaraan (seratus juta rupiah) per transaksi. Sedangkan untuk transaksi
Surat Edaran Bank
Sistem Bank Indonesia antar bank untuk kepentingan nasabah dengan nilai nominal
Indonesia No.16/18/
Real Time Gross Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) ke bawah per transaksi
DPSP Tanggal 28
Settlement (RTGS) dilakukan melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
November 2014
1.
Changes in SEBI is related to the application of the nominal value
Bank Indonesia Circular
Changes in Bank of inter-bank transactions on behalf of customers that can be
Letter No.16/18/ DPSP
Indonesia Circular processed through the BI-RTGS system that is greater from the
dated November 28,
Letter Number 12/1/ Rp100,000,000.00 (one hundred million rupiah) per transaction.
2014
DASP dated January As for inter-bank transactions on behalf of customers with a
21, 2010 Regarding nominal value of Rp100,000,000.00 (one hundred million dollars)
the Implementation of downward per transaction made through the National Clearing
Bank Indonesia Real System of Bank Indonesia (SKNBI).
Time Gross Settlement
System (RTGS)
Perubahan al:
• Penambahan 9 field pada Laporan Transaksi (LLD 1), meliputi
Nama Penerima, Jenis Identifikasi Penerima, nomor identifikasi
penerima, Nama Pembayar, Jenis Identifikasi Pembayar, Nomor
Identifikasi Pembayar, Bank Pengirim, Bank Penerima, dan
Keterangan Transaksi.
• Penambahan 1 field pada Rincian Transaksi Ekspor/RTE (LLD 3),
yaitu Jenis Valuta PEB
• Penambahan 1 field pada Daftar Penyampaian Dokumen
Pendukung/DPDP (LLD4), yaitu Tanggal PEB
Perubahan Kedua atas
• Penambahan kategori Pelaku Transaksi, yaitu lembaga
SE BI No.13/33/DSM
internasional yang dibagi menjadi bank dan bukan bank.
tanggal 30 Desember
• Penyesuaian Sandi Tujuan Transaksi (STT) di LLD 1 dan Sandi
2011 perihal
Keterangan di LLD 3
SE BI No.16/20/Dsta Pelaporan Kegiatan
• Penyampaian Laporan LLD dan/atau koreksi Laporan LLD secara
tanggal 28 November Lalu Lintas Devisa
offline
2014 (LLD) Oleh Bank
2.
The changes among others:
SE BI No.16/20/Dsta The Second changes
• The addition of 9 fields in the Transaction Report (LLD 1),
dated November 28, in SE BI No.13/33/
includes Recipient Name, Recipient Identification type, recipient
2014 DSM dated December
identification number, name of payer, payer identification type,
30, 2011 Regarding
Payers Identification Number, Sender Bank, Recipient Bank, and
Reporting of Foreign
Transaction Information.
Exchange Flow (LLD)
• The addition of 1 field on the Transaction Details Export / RTE
by Bank
(LLD 3), namely type PEB Exchange
• The addition of 1 field in the List of Supporting Documents
Delivery / DPD (LLD4), the PEB Date
• The addition of Performer category Transaction, namely
international institutions which is divided into banks and non-
bank.
• Adjustment of Transaction Objectives Password (STT) in LLD 1
and Information Password in LLD 3
• LLD Report Submission and / or correction of LLD Report via
offline



No.
Perubahan Ketiga atas

Surat Edaran Bank
Indonesia Nomor
11/2/DSM tanggal 22
Surat Edaran Bank
Januari 2009 perihal
Indonesia Nomor
Laporan Bulanan Bank
16/21/DSta Tanggal 12 Menambahkan perihal pos-pos rincian neraca untuk tambahan
Umum (LBBU)
Desember 2014 modal disetor, dan Sertifikat Debosito Bank Indonesia (SDBI)
3.
Third changes in Bank
Bank Indonesia Circular Adding balance details posts to additional paid in capital, and
Indonesia Circular
Letter Number 16/21/ Certificates of Bank Indonesia Deposit (SDBI)
Letter Number 11/2/
DSta dated December
DSM dated January
12, 2014
22, 2009 regarding
Monthly Report of
Commercial Bank
(LBBU)
Perubahan Keempat
atas Surat Edaran
Bank Indonesia Nomor
13/3/DPM tanggal 4
Surat Edaran Bank
Februari 2011 perihal
Indonesia Nomor Menambahkan pada Form 407 sebanyak 6 (enam) sandi jenis
Laporan Harian Bank
16/17/DSta Tanggal 22 PLN Jangka Pendek yang dikecualikan dari kewajiban bank untuk
Umum (LHBU)
Oktober 2014 membatasi posisi saldo harian PLN Jangka Pendek
4.
Fourth changes
Bank Indonesia Circular Adding on Form 407 for 6 (six) Short Term PLN type password
in Bank Indonesia
Letter Number 16/17/ exempted from the obligation of banks to limit the Short Term
Circular Letter Number
DSta dated October 22, PLN daily balance
13/3/DPM dated
2014
February 4, 2011
regarding Daily Report
of Commercial Bank
(LHBU)
Dalam rangka menyelaraskan ketentuan Bank Indonesia dengan
SE BI No.14/5/DSM
standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia
tanggal 27 Januari
2012 perihal Perubahan
Dalam hal ini, dampak bagi Bank yakni Bank telah melakukan
kedua atas SE BI
penyesuaian format laporan dan tata cara pelaporan sebagaimana
No.11/2/DSM tanggal Laporan Bulanan Bank
dimaksud dalam ketentuan PBI No.12/2/PBI/2010
22 Januari 2009 Umum
5.
In order to harmonize the provisions of Bank Indonesia with
PBI No.12/2/PBI/2010 Monthly Report of
applicable financial accounting standards in Indonesia
SE BI No.14/5/DSM Commercial Bank
dated January 27,
In this case, the impact on the Bank, namely the Bank has adjusted
2012 regarding the
the format of reports and reporting procedures referred to in PBI
second change in SE
12/2 / PBI / 2010
BI No.11/2/DSM dated
January 22, 2009



No.
Dalam rangka menyesuaikan dengan format laporan bulanan

bank umum, dan melengkapi informasi terkait penerapan
manajemen risiko untuk risiko likuiditas.
Terkait ketentuan tersebut, dampaknya ialah Bank telah

melakukan penyesuaian beberapa form yang berubah, yaitu:
• Penyempurnaan formulir laporan profil maturitas sesuai
ketentuan mengenai manajemen risiko likuiditas dan formulir
pos-pos neraca mingguan dalam rangka penyelarasan dengan
PBI No.13/19/PBI/2011
format LBU yang baru.
SE BI No.14/8/DPNP
• Melakukan penambahan formulir laporan perhitungan ATMR
tanggal 6 Maret 2012
untuk risiko kredit sesuai ketentuan mengenai perhitungan
perihal perubahan
ATMR untuk risiko kredit dan laporan suku bunga dasar kredit
kedua atas SE BI
(SDBK) sesuai ketentuan mengenai transparansi informasi
No.8/15/DPNP tanggal
Laporan Berkala Bank SDBK.
12 Juli 2006
Umum
6. In order to conform to the general format of Bank Monthly
Commercial Bank Report, and complete the relevant information related to the
PBI No.13/19/PBI/2011
Periodic Report implementation of risk management for liquidity risk.
SE BI No.14/8/DPNP
dated March 6, 2012
Related to these provisions, the Bank has adjusted some forms
on second amendment
changed, namely:
of SE BI
No.8/15/DPNP dated
• Completion of the form of maturity profile report in accordance
July 12, 2006
with liquidity risk management and form the weekly balance
sheet items in the context of harmonization with the new LBU
format.
• Performing additional RWA calculations report form for credit

risk in accordance with provisions regarding the calculation
of RWA for credit risk and lending rate (SDBK) report in
accordance with provisions regarding the transparency of SDBK
information.
PBI No.14/12/PBI/2012
tanggal 15 Oktober
2012 SE BI No.17/I/Dsta
tanggal 26 Januari 2015
perubahan atas SE BI Dalam rangka mempercepat waktu penyampaian beberapa
No.14/31/DPNP tanggal Laporan Kantor Pusat laporan di LKPBU dalam rangka harmonisasi dengan percepatan
31 Oktober 2012 Bank Umum waktu penyampaian laporan lainnya seperti LBU dan LBBU.
7.
PBI No.14/12/PBI/2012 Commercial Bank In order to expedite the some reports submission in LKPBU to
dated October 15, Head Office Report harmonize with expedition of other reports submission such as
2012 SE BI No.17/I/Dsta LBU and LBBU.
dated January 26,
2015 on amendment
of SE BI No.14/31/DPNP
dated October 31, 2012



No.
Pengkinian kebijakan dan perhitungan dalam ketentuan

diantaranya mencakup:
• Pembentukan cadangan berlaku untuk kelonggaran tarik kredit
baik yang bersifat committed maupun uncommitted, namun
cadangan yang dibentuk hanya cadangankhusus yaitu untuk
kelonggaran tarik kredit yang memiliki kualitas non lancar.
• Bank dengan status dalam pengawasan khusus (special
surveillance) tidak lagi menjadi kriteria penilaian kualitas
penempatan antar bank yang digolongkan macet.
• Penilaian kualitas kredit dan penyediaan dana lainnya untuk
debitur UMKM posisi bulan Februari sd Juli mengacu pada
penilaian TKS posisi bulan Desember tahun sebelumnya.
• Deposito yang diakui sebagai agunan tunai hanya dapat
disimpan pada Bank penyedia dana.
• Kriteria prime Bank adalah AA- berdasarkan penilaian S&P; Aa3
berdasarkan penilaian Moody`s; AA- penilaian Fitch
• Terkait Restrukturisasi Kredit terdapat beberapa perubahan
diantaranya yaitu:
Kualitas kredit yang direstrukturisasi hanya dapat meningkat
PBI No.14/15/PBI/2012
Penilaian Kualitas Aset paling tinggi 1 (satu) tingkat dari kualitas kredit sebelum
8. tanggal 24 Oktober
Bank Umum dilakukan Restrukturisasi, setelah debitur memenuhi
2012
kewajiban pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga
secara berturut-turut selama 3 (tiga) kali periode sesuai waktu
yang diperjanjikan, pengakuan pendapatan atas kredit yang
direstrukturisasi diakui dan dicatat sesuai dengan ketentuan
PSAK yang berlaku, Pelaporan atas kredit yang direstrukturisasi
dilakukan secara online bersamaan dengan pelaporan LBBU.
• Terkait Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) terdapat beberapa
perubahan yaitu:
Terdapat pencadangan sesuai konsep impairment dalam
bentuk CKPN dan tetap mempertahankan konsep PPA sebagai
prudential purposes, atas aset produktif tetap menghitung PPA
umum dan khusus yang tidak dibebankan pada L/R namun
hanya mempengaruhi perhitungan KPMM (hasil perhitungan
PPA produktif akan mempengaruhi perhitungan KPMM setelah
dikurangkan dari CKPN yang dibentuk, atas aset non produktif
tetap menghitung PPA khusus, yang tidak dibebankan pada L/R
namun hanya mempengaruhi perhitungan KPMM, pengaruh
PPA Non Produktif pada perhitungan KPMM tidak melihat
CKPN yang dibentuk.



No.
Updating policies and calculations in the provision of which

include:
• Allowance for credit applies for leniency of credit both
committed and uncommitted, but reserves are formed only a
special reserve that is to the credit leniency with noncurrent
quality.
• Bank with special surveillance status is no longer a quality
assessment criterion for inter-bank placements were classified
as loss.
• Credit quality assessment and provision of other funds for
SMEs debtor in February till July, referring to TKS assessment in
December in the previous year.
• Deposits are recognized as cash collateral can only be stored in
the Bank that provides funds.
• Criteria for prime bank are AA- based on S&P ratings; Aa3
based on Moody’s ratings; AA- based on Fitch ratings
• Related to Debt Restructuring there are some changes such as:
The quality of restructured loans can only be increased at most
Assessment of
PBI No.14/15/PBI/2012 one (1) level from credit quality before the Restructuring, after
Commercial Bank
dated October 24, the debtor’s fulfill the obligations of installment payments of
Asset Quality
principal and/or interest consecutively for 3 (three) times of
periods agreed, the recognition of revenue on restructured
loans are recognized and recorded in accordance with the
prevailing provisions of SFAS. Restructured loans reporting
made online in conjunction with LBBU reporting.
• Related to Allowance for Uncollectable Assets (PPA) there are
some changes, such as:
Contained corresponding concept of impairment reserves in the
form of Allowance for Impairment Losses (CKPN) and retains
the concept of PPA as prudential purposes, over productive
assets remain calculate the general and specific PPA is not
charged to the L/R but only affects the calculation of CAR
(PPA) calculation productive outcome will affect the calculation
of Minimum Capital Requirement (KPMM) after deductible
from CKPN formed, over non-productive fixed assets calculate
specific PPA, which is not charged to the L/R, but only affects
the calculation of KPMM, non-productive PPA effect on the
calculation of KPMM is not see CKPN formed.
Terkait ketentuan ini, terdapat beberapa hal yang diakomodasi,
yakni:
• Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko,
sehingga tidak hanya mampumenyerap potensi kerugian dari
risiko kredit, risiko pasar, dan operasional, melainkan juga
risiko-risiko lainnya seperti risiko likuiditas dan risiko lain yang
material.
PBI No.15/12/PBI/2013 Kewajiban Penyediaan • Untuk menghitung modal minimum sesuai profil risiko, Bank
9. tanggal 12 Desember Modal Minimum Bank wajib memiliki Internal Capital Adequacy Assessment Process
2013 Umum (KPMM) (ICAPP), yang mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris
dan Direksi, Penilaian Kecukupan Permodalan, Pemantauan dan
Pelaporan, dan Pengendalian Internal.
• Aset keuangan yang dapat diperhitungkan dalam CEMA
berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah RI,
Surat berharga yang diterbitkan oleh Bank lain yang berbadan
hukum Indonesia, dan surat berharga yang diterbitkan oleh
korporasi berbadan hukum Indonesia.



No.
Related to this provision, there are some things that are

accommodated, such as:
• Banks are required to provide minimum capital, in accordance
with risk profile, so it is not only able to absorb potential losses
from credit risk, market risk, and operational risk, but also other
risks such as liquidity risk and other risks of material.
• In calculating minimum capital in accordance with risk
PBI No.15/12/PBI/2013
Minimum Capital profile, the Bank is required to have the Internal Capital
Dated December 12,
Requirement Adequacy Assessment Process (ICAPP), which includes the
2013
active supervision of the Board of Commissioners and Board
of Directors, Capital Adequacy Assessment, Monitoring and
Reporting, and Internal Control.
• Financial assets that can be taken into account in CEMA such
as securities issued by the Government of Indonesia, Securities
issued by other Banks incorporated in Indonesia, and securities
issued by corporations incorporated in Indonesia.
Ketentuan tersebut mewajibkan Bank untuk menyampaikan
informasi berkala mengenai kondisi Bank secara menyeluruh, dan
berdampak pada peningkatan transparansi kondisi keuangan
Bank kepada publik dengan diwajibkannya Bank untuk
mengungkapkan secara lebih detail dan komprehensif mengenai
SE BI No.14/35/DPNP eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko bank serta
tanggal 10 Desember Laporan Tahunan kecukupan permodalan yang dimiliki secara individual dan secara
2012 Bank Umum konsolidasi.
10.
SE BI No.14/35/DPNP Commercial Bank
dated December 10, Annual Report The provision requires the Bank to submit periodic information
2012 regarding the Banks overall conditions, and the impact on
increasing the transparency of the Bank’s financial condition to
the public, with Banks mandatory to disclose more detailed and
comprehensive information on risk exposure and risk management
implementation, as well as capital adequacy of banks are
individually owned and consolidated.
SE BI No.15/52/Dsta
tanggal 30 Desember
2013, Perubahan ketiga
Pemberlakuan ketentuan ini terkait dengan adanya
atas SE BI No.13/3/DPM
Laporan Harian Bank pengembangan sistem dan tata cara pelaporan LHBU melalui
tanggal 4 Februari 2011
Umum (LHBU) perubahan beberapa form pelaporan
11.
SE BI No.15/52/Dsta
Commercial Bank Enforcement of this provision related to the development of
Dated December 30,
Daily Report (LBHU) systems and procedures of Commercial Bank Daily Report (LBHU)
2013, on third
reporting, through some forms of reporting changes.
amendment of SE BI
No.13/3/DPM
dated February 4, 2011
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS

Peranan perbankan sangat penting dalam menunjang kegiatan Banking industry plays an important role in supporting the
dan pertumbuhan perekonomian baik lokal, regional maupun growth and activities of both national and global economy. The
global. Tuntutan dinamika perbankan untuk meningkatkan fact that a staggering amount of people still have no access to
pelayanan disebabkan masih banyaknya masyarakat Indonesia banking service (unbankable people) even in this modern era,


yang belum tersentuh oleh jasa layanan perbankan (unbankable encourages the Bank to improve and continue innovating in
people). Hasil survei World Bank pada tahun 2010 mencatat its services and products. According to the survey conducted
terdapat sekitar 47% dari total masyarakat Indonesia yang by World Bank in 2010, there were only 47% of the total of
merupakan penabung di lembaga keuangan formal. Kondisi Indonesian people that used bank service and performed saving
akses keuangan di Indonesia ini relatif lebih rendah bila transactions with formal banking institutions. This condition of
dibandingkan dengan akses keuangan di negara lain di Asia, the counry is relatively lower compared with other financial
seperti Singapura (95%), Korea (65%), Malaysia, Thailand dan access in Asian countries such as Singapore (95%), Korea
Sri Lanka (masing - masing 60%). (65%), Malaysia (60%), Thailand (60%) and Sri Lanka (60%).
Tingginya persentase unbankable people di Indonesia The high percentage of unbankable people in Indonesia poses
menciptakan peluang tersendiri bagi Bank Sinarmas, yang its own opportunity for Bank Sinarmas, with office network
memiliki jaringan kantor tersebar di seluruh Indonesia, untuk spread all across Indonesia, which is to participate in improving
meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan dan jasa public awareness on banking products and services through
perbankan melalui program-program edukasi masyarakat. public education program. Bank Sinarmas also participates
Bank Sinarmas juga berpartisipasi dan mendukung penuh in and fully supports one of the programs from the Financial
program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas Services Authority (OJK) namely Layanan Keuangan Tanpa
akses masyarakat atas layanan keuangan melalui program Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) or
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Branchless Financial Services in the Framework of Inclusive
Inklusif (LAKU PANDAI). Finance. This programs aims to expand public access over
financial service in Indonesia.
Ke depannya, untuk menghadapi persaingan industri perbankan Hence, in the future, as an effort to overcome the challenges
di Indonesia, perlu adanya sebuah transformasi ke dalam of banking industry in Indonesia, transformation into a more
sebuah sistem yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan sustainable system Is needed. By optimizing the Company’s
jaringan yang sudah terjalin di 382 kantor yang tersebar di network over 382 established branch offices spread over 34
34 provinsi di Indonesia, kami mengharapkan Bank Sinarmas provinces in Indonesia, we expect to be able to change our
dapat menjadi Payment and Transaction Bank dan di saat status to be a Payment and Transaction Bank and at the same
bersamaan mensukseskan program OJK dan Pemerintah untuk time shall be able to provide help in succeeding the program
meningkatkan financial inclusion di Indonesia. of OJK and government to improve financial inclusion in the
country.
Untuk menggapai cita-cita ini, Perseroan telah mempersiapkan To accomplish this vision, the Company has ben preparing itself
diri dengan terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, by continuously improving service quality to the customers, such
antara lain layanan 24 jam tarik tunai di ATM mana saja as by providing 24-hour ATM services in almost all locations in
seluruh Indonesia, layanan satu kartu yang terintegrasi dengan Indonesia, providing one transaction card that is integrated into
seluruh master payment, bekerja sama dengan Payment Point all master payment service, cooperating with Payment Point
Online Bank (PPOB), meningkatkan engagement dengan SiMas Onlne Bank (PPOB) in the country, and optimizing e-banking
Community, memaksimalkan layanan e-banking serta mobile service as well as mobile banking (SiMobi and SiMobi Plus)
banking SiMobi dan SiMobi Plus melalui mobile phone dengan service through mobile phones that may provide quick, safe
cepat, nyaman, dan aman. and comfortable transaction activities.


STRATEGI YANG TELAH DITEMPUH STRATEGIES THAT HAVE BEEN

PADA 2014 DAN STRATEGI KE TAKEN IN 2014 AND FUTURE
DEPAN STRATEGIES
Strategi dan kebijakan Bank yang telah ditempuh pada tahun Strategies and policies that have been adopted by Bank in 2014
2014 adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Fokus dengan objektif untuk menjadi payment & transaction 1. Focus on the objective: to become a payment and
bank melalui pembaharuan sistem teknologi secara transaction bank through sustainable improvement on
berkesinambungan untuk mendukung dan meningkatkan technology system to support and enhance service and
pelayanan dan transaksi. transaction.
2. Meluncurkan lini bisnis baru terkait kredit UMKM. 2. Launch new business line related to the credit for MSME.
3. Meningkatkan penyaluran dana melalui pembiayaan supply 3. Improve fund distribution through supply chain financing
chain financing. method
4. Meningkatkan produktivitas cabang dengan meningkatkan 4. Improve productivity of branch offices by developing
kuantitas dan kualitas sumber daya manusia melalui the quantity and quality of Human Resources through
recruitment, training serta pelatihan untuk meningkatkan proper recruitment and trainings in order to enhance the
kinerja dan kapabilitas staf. performance and capabilities of staffs.
Strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target Bank Strategies that will be adopted to achieve the Bank’s as stipulated
seperti tertuang dalam RBB 2015 - 2017 adalah sebagai berikut: in Bank’s Business Plan (RBB) 2015-2017 are as follows:
1. Memaksimalkan penggunaan teknologi, meningkatkan 1. Optimizing the use of technology, improving the reliable
fitur serta fungsi infrastruktur yang handal serta beralih ke features and functions of infrastructure, as well as switching
arah digital dalam meningkatkan pelayanan dan transaksi. to digital usage in order to improve service and transaction
2. Melakukan diversifikasi atas portofolio kredit serta quality.
meningkatkan pembiayaan segmen UMKM dan pembiayaan 2. Diversifying credit portfolio and improving MSME financing
supply chain financing. segment and supply chain financing segment.
3. Menyediakan layanan keuangan yang lengkap (one stop 3. Providing a comprehensive one-stop financial service
financial service) melaluikerjasama dengan perusahaan through partnership with insurance, securities and asset
asuransi, sekuritas dan asset management. Dengan management companies. Hence, the Bank will be able to
demikian, Bank dapat meningkatkan basis nasabah beserta improve its customer base and transaction volume.
jumlah transaksi.
4. Mengoptimalkan jaringan kantor yang sudah ada untuk 4. Optimizing the established office network to develop the
meningkatkan pertumbuhan dana Giro dan Tabungan. growth of funds in demand deposits and saving deposits
sectors.




05 Tinjauan
Unit-Unit
Bisnis
Overview of
Business Units


UNIT USAHA SYARIAH

Sharia Business Units
PROFIL UNIT USAHA SYARIAH PT. Bank PROFILE OF SHARIA BUSINESS UNITS PT. BANK
Sinarmas TBK. SINARMAS TBK.
Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. merupakan PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit (UUS) is a
Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk. yang Strategic Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk., which runs
menjalankan sistem Perbankan melalui kegiatan operasional banking system in accordance to Sharia Principles and started
sesuai dengan Prinsip Syariah. Kantor Cabang Syariah pertama to operate on November 18, 2009 by opening its first Sharia
mulai beroperasi pada 18 November 2009 di Jakarta. Pendirian Branch Office in Jakarta. The establishment of UUS aims to
UUS bertujuan untuk melayani tingginya kebutuhan masyarakat serve public demand on financial banking service based on dual
dalam memanfaatkan jasa keuangan perbankan yang banking systems namely conventional banking and especially
berbasiskan dual banking system, yaitu sistem konvensional sharia banking based on the Indonesian Ulema Council’s law
dan sistem syariah, dengan memperhatikan keunggulan prinsip on the bank’s interest.
Perbankan Syariah, karena adanya Fatwa MUI tentang bunga
bank.


UNIT USAHA SYARIAH

VISI, MISI DAN NILAI Syariah VISION, MISSION AND SHARIA VALUE
Visi: Vision:
Menjadi Bank Syariah yang Sehat dan Terkemuka di Indonesia To become Healthy and Leading Sharia Banking Institution in
Indonesia
Misi: Mission
1. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah usaha 1. Expand customer base from micro, small and medium
mikro, kecil dan menengah (UMKM), melalui kerja sama enterprises through strategic cooperation with financial
strategis dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha institutions as well as other business partners.
lainnya.
2. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada 2. Expand office networks for market penetration in centers of
sentra-sentra UMKM. micro, small and medium enterprises.
3. Meningkatkan kemampuan teknologi dan sistem informasi 3. Improve the banking technology and information systems
bank serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka as well as human resources to give best service.
memberikan layanan prima.
4. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang 4. Create innovative products and/or activities and develop an
inovatif dan mengembangkan strategi pemasaran yang jitu. accurate marketing strategy.
5. Membudayakan sistem manajemen risiko sesuai prinsip 5. Incorporate risk management system according to
kehatian-hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah prudential principles and Islamic Banking Principles to
(Islamic Banking Principle) dalam rangka mewujudkan tata implement Good Corporate Governance.
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance
GCG).
Nilai Sharia: Sharia Value:

Sharing : Senantiasa berbagi dan saling Sharing : Always shares and brings mutual benefit
menguntungkan.
Harmony : Harmonis antara kebutuhan material, Harmony : Harmony between material, moral and
moral dan spiritual dalam rangka spiritual needs to actualize justice and
mengaktualisasikan keadilan sosial & brotherhood in the society
persaudaraan dalam masyarakat.
Accountability : Dapat dipertanggungjawabkan. Accountability : Accountable
Reliability : Dapat diandalkan. Reliability : Reliable
Integrity : Berintegritas tinggi. Integrity : High Intergrity
Accuracy : Akurat dan transparan dalam pelayanannya Accuracy : Accurate and transparent services
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama Board of Commissioners and Board of Directors have come
membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara together to discuss, review and approve the Vision and Mission
mendalam dan telah berkomitmen untuk melaksanakan hal deeply and have committed to carry out those matters in order
tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan syariah to deal with the dynamics of banking business that is always
yang selalu berubah. changing.


UNIT USAHA SYARIAH

Jejak Langkah MILESTONE
1989 2010
Perseroan didirikan dengan nama • PT. Bank Sinarmas menjadi perusahaan publik pada 31 Desember 2010 /
PT Bank Shinta Indonesia / The PT. Bank Sinarmas goes public on December 31, 2010
company was established with the • PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan izin sebagai Bank Devisa
name of PT Bank Shinta Indonesia berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 12/599/DPbS Tertanggal 27 April
2010 / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit obtained license as
foreign exchange bank based on Bank Indonesia Letter No. 12/599 / DPbS
1995
Dated April 27, 2010
Perseroan menjadi Bank Umum
• PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan Izin Pembukaan Kantor
Devisa / The Company obtained
Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat ijin Bank Indonesia No. 12/1437/
Foreign Exchange Bank Status
DPbS Tertanggal 3 September 2010 Perihal Pembukaan Kantor di bawah
Kantor Cabang Syariah Bank Saudara / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
2005 Business Unit obtained License to Open Sharia Cash Office based on Bank
PT Bank Shinta Indonesia diakuisisi Indonesia Letter No. 12/1437/DPbS Dated September 3, 2010 regarding
oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk the Opening of Office under the Sharia Branch Office of Bank Saudara
(Holding of Sinarmas Group) / PT Bank • Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Tanah Abang pada 30 September
Shinta Indonesia was acquired by by PT 2010 / The opening of Sharia Cash Office in Tanah Abang on September
Sinar Mas Multiartha Tbk (Holding of 30, 2010
Sinarmas Group)
2006
PT Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi PT. Bank Sinarmas /
PT Bank Shinta Indonesia changed its name to PT. Bank Sinarmas
• Total Kantor / Total Offices : 15 kantor/offices
• Total Aset / Total Assets : USD 48 miliar/billion
• Shareholder Equity : USD 11 miliar/billion
• Total Karyawan / Total Employees : 247 karyawan/employees
2009
• Perseroan mengubah Anggaran Dasar dan Menambah Modal Dasar menjadi Rp2 triliun dan Modal Disetor
menjadi Rp525 miliar / The Company changed the Articles of Association and Adding Authorized Capital to
Rp2 Trillion and Paid-in Capital to Rp525 Billion
• Perseroan mendapatkan Ijin untuk Pelaksanaan Wali amanat / The Company obtained license for Operating
Trustee Service
• Perseroan mendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP. DpG/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah
(UUS) PT. Bank Sinarmas / The Company obtained license for establishing Sharia Business Unit, based on the
Decision of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP. DpG/2009 on the Granting Permit of
Sharia Business Unit of PT. Bank Sinarmas
• Pembukaan Kantor Cabang Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk-UUS pada 18 November 2009 di Jl. Cik Ditiro No.
29 Menteng, Jakarta Pusat / The opening of 18 Sharia Branch Offices of PT Sinarmas Tbk-Sharia Business Unit
on November 18, 2009 at Jl. Cik Ditiro No. 29 Menteng, Jakarta Pusat


UNIT USAHA SYARIAH

2011 2013
Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2011 / PT. Bank • PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan izin dari Bank
Sinarmas Tbk’s condition as of December 31, 2011: Indonesia untuk membuka 24 kantor cabang syariah dan 8
• Total Kantor / Total Offices : 220 kantor/offices Kantor Kas syariah / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business
• Total Aset / Total Assets : Rp16,630 miliar/billion Unit obtained license from Bank Indonesia to open 24 sharia
• Shareholder Equity : Rp1.358 miliar/billion branch offices and 8 sharia cash offices
• Total Karyawan / Total Employees : 3558 karyawan/employees • PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS membuka cabang di 24 kantor
cabang yang tersebar di Karawang, Semarang, Lombok,
Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk-UUS per 31 Desember 2011 / − PT. Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember,
Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition as of December Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu,
31, 2011: Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan, Lampung,
• Total Kantor / Total Offices : 2 kantor/offices Makassar, dan Sukabumi / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
• Total Aset / Total Assets : Rp9,36 miliar/billion Business Unit opened 24 branch offices located in Karawang,
• Shareholder Equity : Rp100 miliar/billion Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor,
• Total Karyawan / Total Employees : 61 karyawan/employees Cirebon, Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang,
Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak,
Medan, Lampung, Makassar, and Sukabumi
• PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS membukan 8 kantor kas syariah
2012 yang tersebar di wilayah KKS Karawang Galuh, KKS Semarang
• PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan Izin Pembukaan Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung, Mojokerto, KKS Surabaya
Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Rungkut, KKS Bandung Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali,KKS
No. 14/509/DPbS Tertanggal 9 April 2012 Perihal Pembukaan Pendawa Pendawa Bogor / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank Saudara / PT. Bank Business Unit opened 8 sharia cash offices spreaded throughout
Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit obtained License to Open sharia cash offices of Karawang Galuh, Semarang Ngaliyan,
Sharia Cash Office based on Bank Indonesia Letter No. 14/509/ Malang Kebon Agung, Mojokerto, Surabaya Rungkut, Bandung
DPbS Dated April 9, 2012 Regarding the Opening of Office Cibaduyut, Bandung Rajawali, Pendawa Bogor
under the Sharia Branch Office of Bank Saudara. • Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS per 31 Desember 2013 /
• Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Pondok Kelapa, Duren PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition as of
Sawit, Jakarta Timur pada 24 September 2012 / The opening of December 31, 2013 :
Sharia Cash Office at Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur • Total Kantor / Total Offices : 36 kantor/offices
on September 24, 2012 • Total Aset / Total Assets : Rp1.273 miliar/billion
• PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan Izin Pembukaan • Shareholder Equity : Rp100 miliar/billion
Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia • Total Karyawan / Total Employees : 574 karyawan/employees
No. 14/509/DPbS Tertanggal 23 Agustus 2012 Perihal
Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank
Saudara / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit obtained 2014
License to Open Sharia Cash Office based on Bank Indonesia • PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS mendapatkan izin dari Bank
Letter No. 14/509/DPbS Dated August 23, 2012 Regarding Indonesia untuk membuka 1 kantor cabang syariah yaitu Kantor
the Opening of Office under the Sharia Branch Office of Bank Cabang Syariah Pekalongan / PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
Saudara Business Unit obtained license from Bank Indonesia to open 1
• Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS per 31 Desember 2012 / sharia branch office in Pekalongan
PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition as of • Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS per 31 Desember 2014 /
December 31, 2012 : PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit’s condition as of
• Total Kantor / Total Offices : 4 kantor/offices December 31, 2014:
• Total Aset / Total Assets : Rp879 miliar/billion • Total Kantor / Total Offices : 38 kantor/offices
• Shareholder Equity : Rp100 miliar/billion • Total Aset / Total Assets : Rp1.980 miliar/billion
• Total Karyawan / Total Employees : 78 karyawan/employees • Shareholder Equity : Rp268 miliar/billion
• Total Karyawan / Total Employees : 966 karyawan/employees


UNIT USAHA SYARIAH

DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS)
Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of Sharia Supervisory Board

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA
Warga Negara Indonesia, lahir di Batang, 2 Maret 1952, An Indonesian Citizen born in Batang on March 2, 1952 (62
berumur 62 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari years old). Mr. Yaqub was recommended by the National
Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/ Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/
DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test.
Indonesia. Beliau diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas He was appointed as the Chairman of Sharia Supervisory Board
melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. through the General Meeting of Shareholders of PT. Bank
pada 20 November 2009. Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.
Riwayat pendidikan beliau diawali pada 1966 di pesantren His education started in 1966 at Teburieng Islamic Boarding
Tebuireng Jombang, selanjutnya pada 1976 lulus tingkat School, Jombang, later in 1976 he earned his baccalaureate
sarjana muda di Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, from Sharia Faculty, University of Hasyim Asy’ari, and received
dan lulus gelar sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad his bachelor degree from Faculty of Sharia at Imam Muhammad
bin Saud, Riyadh Fakultas Syariah. Pada 1985 memperoleh bin Saud Islamic University, Riyadh. In 1985 he earned his
gelar Master Tafsir Hadits di Universitas King Saud, Riyadh, Magister of Tafsir Hadits from University of King Saud, Riyadh
serta beliau memperoleh gelar Doktor di Universitas Nizamia and his Doctoral degree from University of Nizamia Hyderabad,
Hyderabad, India pada 2008. India, in 2008.
Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits serta sebagai He is also well-known as a hadits experts as well as a manager
pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah, Guru at Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School,
Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu Alquran (IIQ) dan Imam Besar Professor of Hadits at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of
Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, beliau hingga saat ini menjabat Istiqlal Mosque Jakarta. Besides, he is currently served as the
sebagai wakil ketua komisi fatwa MUI Pusat, wakil ketua badan vice chairman of Law Committee of the head office of the
pelaksana harian Dewan Nasional Syari’ah MUI. Indonesian Ulema Council (MUI), and as the vice chairman of
daily management of the MUI’S National Sharia Board.
Ahmad Sukarno, LC. M. Ag. Ahmad Sukarno, LC. M. Ag.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara, 16 Maret 1968, An Indonesian Citizen born in Jepara on March 16, 1968 (46
berumur 46 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari years old). Mr. Sukarno was recommended by the National
Dewan Syari’ah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/ Sharia Board - Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/
DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank VII/2009) and has passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test.
Indonesia. Beliau diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas He was appointed as a member of the Sharia Supervisory Board
Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha Syariah of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit through the
melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. General Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on
pada 20 November 2009. November 20, 2009.
Beliau memperoleh gelar di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum He earned his degree from Faculty of Sharia Ma’had Al ‘ulum Al
Al Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Islamiyah wal’arabiyah binaan at the University of Muhammad
Sa’ud, lulus pada 1994. Selanjutnya pada 2002, lulus S2 dengan ibn Sa’ud in 1994. Later in 2002 he received his Magister of
Gelar magister agama Islam dari Universitas Ibn Khaldun Bogor, Islamic Religion degree from Ibn Khaldun University, Bogor,
konsentrasi Hukum Mu’amalah Islam. majoring in Islamic Mu’amalah Law.


UNIT USAHA SYARIAH

Karier beliau dimulai pada 1993 sebagai dosen Ma’had His career started in 1993 as a lecturer at Ma’had (Islamic
(Lembaga Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada 1998 Institute) Sholahudin, Bogor. Later in 1998 he gave Islamic
mengajar Pendidikan Agama Islam di Institute Pertanian Bogor. lecture at Bogor Agriculture Institute (IPB). He acted as a
Pada 2000, beliau menjadi Sekretaris Dewan Pengawas Syari’ah Secretary of Supervisory Boards of Syari’ah Syarikat Takaful
Syarikat Takaful Indonesia. Sejak 2004 hingga saat ini, beliau Indonesia in 2000. Since 2004 until present, he serves as a
juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syari’ah Asuransi member of the Supervisory Board of Eka Life Sharia Bank.
Syari’ah Eka Life.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board
Setiap kegiatan anggota DPS telah memenuhi ketentuan PBI Any activities of the member of Sharia Supervisory Board have
No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah mengenai complied with PBI regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia
Dewan Pengawas Syariah. Tugas dan tanggung jawab DPS Business Unit regarding Sharia Supervisory Board. Duties and
adalah sebagai berikut: responsibilities of Sharia Supervisory Board are as follows:
a. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan a. Sharia Supervisory Board is in charge and responsible for
nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi giving advice and suggestions to the Sharia Business Unit
kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah. Director as well as supervising the Sharia Business Unit
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana activities to stay in line with Sharia principles.
dimaksud pada butir a meliputi antara lain: b. The implementation of tasks and responsibilities of Sharia
• Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Supervisory Board as stated in point a includes:
Syariah dalam pedoman operasional dan produk yang • Assessing and ensuring the compliance with Sharia
dikeluarkan UUS; principles on the operational and products guidelines
issued by the Sharia Business Unit;
• Mengawasi proses pengembangan produk baru • Supervising the process of the Sharia Business Unit’s
UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk new products development since the beginning until
tersebut; the launching;
• Memberikan opini syariah terhadap produk • Giving sharia opinions on new products and/or on the
baru dan/ atau pembiayaan yang direstrukturisasi; restructuring of financing
• Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional • Asking for law enforcement to the National Sharia
untuk produk baru UUS yang belum ada fatwanya; Council for Sharia Business Unit ‘s new products
without law;
• Melakukan review secara berkala atas pemenuhan • Conducting review on the compliance of Sharia
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan principles in the mechanisms of fund raising and
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; distribution of funds and bank services; and
dan
• Meminta data dan informasi terkait dengan aspek • Requesting data and information related to sharia
syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan aspects of the Sharia Business Unit work force in
tugasnya. implementing their duties.
Penyelenggaraan Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meetings

Pada 2014, rapat DPS dilakukan secara rutin tiap 1 (satu) In 2014, the meeting of Sharia Supervisory Board was held
bulan sekali dan hasil rapat DPS telah didokumentasi dengan regularly every once a month and the resolution of the meeting
baik, serta menjadi masukan bagi UUS dalam melaksanakan has been documented well, as well as becoming inputs for
kegiatan operasional. Sharia Business Unit in carrying out operational activities.


UNIT USAHA SYARIAH

Jumlah Kehadiran Kehadiran

Nama / Name
Number of meetings Attendance
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA 9/12 75%

Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag 9/12 75%
Agenda Rapat Meeting Agenda

Tanggal
No Agenda
Date
l Progress pembukaan cabang-cabang syariah / Progress on the opening of sharia branches.

l Pembahasan mengenai produk syariah yang masih tertunda Bancaasurance, Simas
30 Januari 2014 Power link dan kerja sama dengan TNETS / Discussion on sharia products delayed by
1
January 30, 2014 Bancaasurance, Simas Power link dan cooperation with TNETS.
l Pengembangan produk syariah tabungan hidayah menggunakan akad mudharabah / 
Development of sharia products on hidayah savings using mudharabah.
l Penyampaian pembukaan KCS Palembang yang telah diresmikan pada 7 februari 2014 /
Submission of the opening of Sharia Branch Office in Palembang which was inaugurated
on February 7, 2014.
l Pengembangan SDM mikro yang akan mencapai 3000 Karyawan yang mencakup di
seluruh KCS / Development of micro-HR reaching 3000 Employees covering throughout
all Sharia Branch Offices.
20 Februari 2014
2 l Perubahan akad pembiayaan mikro yang awalnya akad ijarah multijasa menjadi akad
February 20, 2014
mudharabah / Changes in micro financing agreement from multiservice ijarah to
mudharabah.
l Program campaign yang akan dilakukannya campaign ke 27 KCS / Campaign program
of the 27th Sharia Branch Offices campaign.
l Rencana Produk Baru yaitu akan berencana mengeluarkan produk berupa kartu kredit
syariah / New Product Plan of the plan to launch sharia credit card.
l Rencana penutupan KCS Palembang dikarenakan terjadinya keterlambatan pembukaan
KCS dari jangka waktu yang telah ditentukan maka harus diadakan rencana penutupan
KCS Palembang / Plan to close Sharia Branch Office in Palembang due to the delay in the
opening of the branch office from the specified period of time.
l Rencana BUS penyampaian spin off UUS pada 2018 / BUS plan on the submission of
26 Maret 2014
3 Sharia Business Unit spin off for 2018.
March 26, 2014
l Pelaksanaan program iB campaign pada Maret 2014 dilaksanakan di kota lampung pada
20 hingga 23 Maret 2014 / Implementation of iB campaign program on March 2014
held in Lampung from March 20 to March 23, 2014.
l Rencana peluncuran produk bancassurance SIMPOL (simas power link) / Plan to launch
bancassurance product called SIMPOL (simas power link).
l Perekrutan karyawan non muslim (untuk pimpinan cabang dan front liner). Hal ini tidak
masalah dengan adanya penyesuaian / Recruitment of non-Muslim employees (for
16 April 2014 branch leaders and front liner). This is not a problem for adjustment.
4
April 16, 2014 l Front liner uniform
l Rencana peluncuran produk bancassurance dan SIMPOL (simas power link) /  Plan to
launch bancassurance product and SIMPOL (simas power link).
l Pembahasan SE OJK No.1/SEOJK.07/2014 tentang pelaksanaan edukasi dalam rangka
meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan/atau masyarakat / Discussion on
Financial Services Authority Circular Letter No.1/SEOJK.07/2014 concerning education to
improve customer’s and/or people’s financial literacy.
21 Mei 2014
5 l Rencana pengajuan KCS Pekalongan yang masih menunggu kesiapan cabang syariah
May 21, 2014
pekalongan / Plan to endorse Sharia Brand Office in Pekalongan.
l Perubahan SKN / Change of SKN.
l Rencana peluncuran produk bancassurance dan SIMPOL (simas power link) / Plan to
launch bancassurance product and SIMPOL (simas power link).


UNIT USAHA SYARIAH

Tanggal
No Agenda
Date
l Pembahasan SE OJK No.1/SEOJK.07/2014 tentang pelaksanaan edukasi dalam rangka

meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan/atau masyarakat / Discussion on
Financial Services Authority Circular Letter No.1/SEOJK.07/2014 concerning education to
improve customer’s and/or people’s financial literacy.
l Rencana pengajuan KCS Pekalongan yang masih menunggu izin dari OJK / Plan to
endorse Sharia Brand Office in Pekalongan waiting for to be licensed by OJK.
l Pelaksanaan pengajian dan silaturahmi menjelang bulan Ramadhan / Recitation and
25 Juni 2014
6 gathering in welcoming the month of Ramadhan.
June 25, 2004
l Pelaksanaan program tabungan Simas Community / Implementation of Simas
Community savings program.
l Peluncuran produk bancaasurance dan SIMPOL / Launching of bancassurace product
and SIMPOL.
l Penyaluran pembiayaan mudharabah /  Distribution of mudharabah finaning.
l Penggunaan akad Qardh untuk pengambil alihan hutang / The use of Qardh scheme for
loan takeovers.
23 Juli 2014 l Pembayaran tunjangan hari raya / Holiday allowance payment.
7
July 23, 3014 l Laporan DPS semester 1 tahun 2014 / DPS Report on the first half of 2014.
l Rencana peresmian KCS pekalongan / Plan on inaugurating the Sharia Branch Office in
27 Agustus 2014
8 Pekalongan.
August 27, 2014
l Penyediaan seragam bagi front liner / Distribution of uniform for the frontliner.
l Peresmian KCS Pekalongan / Inauguration of the Sharia Branch Office in Pekalongan.
l Seragam marketing, agar menggunakan yang berbasis syariah / Marketing uniform, to
comply with the sharia principles.
24 September 2014
9 l Pelaksanaan dan pengembangan office chanelling / Implementation and development of
September 24, 2014
office channeling.
l Rencana recruitment MT (management trainee) 3 / Plan to recrut 3 MT (management
trainee)
l Rencana pelaksanaan rapat kerjaraker yang dibagi di 2 (dua) tempat, yaitu wilayah
Timur dan Barat, serta evaluasi pencapaian cabang dan penetepan target 2015 / Plan
to hold working meetings in 2 (two) areas, East and West, as well as to evaluate branch
achievements and to determine 2015 target.
29 Oktober 2014 l Pembahasan fatwa tentang pemberian hadiah tidak diperkenankan dalam bentuk tunai /
10
October 29, 2014 Discussion on law concerning gift that is not allowed to be given in cash.
l Pengguanaan akad yang tepat untuk transaksi penghimpunan dana dalam kaitannya
dengan pemberian hadiah dengan akad wadiah atau mudharabah / The use of
appropriate contract for fund raising transactions in relation with gifts given with wadiah
or mudharabah contract.
l Pengembangan produk dan rencana pengembangan produk gadai dengan akad rahn /
Product development and development plan of pawn products with rahn contract.
26 November 2014
11 l Perhitungan bagi hasil dan pemberian bagi hasil dengan jangka waktu yang berbeda
November 26, 2014
dengan yang dijanjikan lebih awal / Calculation and distribution of profit sharing with
different time period from the promised time.
l Pengembangan cabang dan rencana pengembangan kantor fungsional UUS / Branch
development and development plan of functional office of Sharia Business Unit.
12 17 Desember 2014
l Program Simas Community / Simas Community Program.
l Layanan Syariah / Sharia services.


UNIT USAHA SYARIAH

Aspek Pengungkapan/Transparansi Mengenai DPS Aspect of Disclosure/Transparency of Sharia Supervisory

Board
Rangkap jabatan Sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan Concurrent position as a member of Sharia Supervisory Board
Syariah lainnya, secara jelas dilampirkan pada tabel sbb : on other Sharia financing institution, is enclosed on the table
below:
Nama Posisi Pada Perusahaan Lain Nama Perusahaan Lain
Name Concurrent Position at Other Company Name of Other Company
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA DPS PT Asuransi Astra Buana
Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag DPS PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG

Selain itu, Para DPS juga telah mengungkapkan hal-hal berikut: In addition, the Sharia Supervisory Board has stated that:
a. Para DPS tidak memanfaatkan UUS untuk mengurangi a. The Sharia Supervisory Board does not exploit UUS for the
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang use of personal, family, and/or other parties that could
mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS. reduce assets or reduce profits of UUS.
b. Para DPS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan b. The Sharia Supervisory Board does not take and/or receive
pribadi dari UUD selain remunerasi dan fasilitas lainnya personal benefits from the Constitution other than
ditetapkan RUPS. remuneration and other facilities determined in the General
Meeting of Shareholders.
c. Para DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di c. The Sharia Supervisory Board does not hold concurrent
seluruh BUS dan/atau UUS. position as consultant on any of BUS and/or UUS.
DIREKTUR UNIT USAHA SYARIAH BOARD OF DIRECTORS OF SHARIA BUSINESS

UNIT
PT. Bank Sinarmas Tbk. menetapkan 1 (satu) Direktur yang PT. Bank Sinarmas Tbk. assign 1 (one) Director in charge of
membawahi Unit Usaha Syariah, di mana sejak berdirinya UUS Sharia Business Unit (UUS), in which since the establishment of
sampai dengan saat ini belum terdapat pergantian direktur UUS until today the position of director in charge of UUS has
yang membawahi UUS. not been changed.
Heru Agus Wuryanto Heru Agus Wuryanto

Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, An Indonesian Citizen born in Blitar on August 7, 1966 (48
berumur 48 tahun. Setelah lulus Fit and Proper Test dari Bank years old). After passing Bank Indonesia’s Fit and Proper Test,
Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Kredit & Marketing Mr. Wuryanto was promoted as Director of Credit & Marketing
Bank Sinarmas melalui Rapat Umum Pemegang Saham of PT. Bank Sinarmas Tbk. through the General Meeting of
PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 9 Maret 2006. Pada 6 Oktober Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on March 9, 2006. On
2006, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, beliau diangkat October 6, 2006, through the General Meeting of Shareholders,
sebagai Direktur Human Resources & General Affair. Pada 20 he was assigned as Director of Human Resources & General
November 2009, melalui Rapat Umum pemegang Saham, Affair. On November 20, 2009, through the General Meeting
beliau diangkat sebagai Direktur General Affair & Syariah. Pada of Shareholders, he was promoted as Director of General Affair
Rapat Umum pemegang Saham 2014, sesuai dengan struktur & Sharia. On the General Meeting of Shareholders in 2014,
organisasi PT. Bank Sinarmas Tbk., beliau masih tetap dipercaya in accordance with the organizational structure of PT. Bank
sebagai Direktur UUS. Sinarmas Tbk., he continues to serve as Director of Sharia
Business Unit.


UNIT USAHA SYARIAH

Riwayat pekerjaan beliau dimulai di Astra Credit Company Mr. Wuryanto started his career at Astra Credit Company during
pada 1990-1995. Karier selanjutnya pada 1995-1997 di PT BII 1990-1995. In 1995-1997 he served as a Marketing Manager
Finance Center sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada at PT BII Finance Center, and as an Area Manager during 1997-
1997-2002 pada tempat yang sama sebagai Area Manager, 2002 at the same company. Still at PT BII Finance Center during
masih di perusahaan yang sama PT BII Finance Center tepatnya 2002-2003 he was promoted as General Manager. From 2003
pada tahun 2002-2003 diangkat sebagai General Manager. to 2006 he then joined PT Sinar Mas Multifinance and was
Pada 2003 hingga 2006, beliau bergabung dengan PT Sinar entrusted as a Director.
Mas Multifinance dan dipercaya sebagai Direktur.
Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi Mr. Wuryanto earned his Bachelor Degree in Economics
pada Universitas Brawijaya Malang pada 1989. Selanjutnya majoring Accounting from Brawijaya University, Malang, in
pada 1999, beliau memperoleh Gelar Master pada jurusan 1989. In 1999, he received his Magister degree majoring in
Finance dari Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta. Finance from the University of Indonesia Esa Unggul, Jakarta.
Kriteria dan Indepedensi Direktur UUS Criteria and Independency of Director of Sharia Business
Unit
Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan komitmen Director of Sharia Business Unit (UUS) has the integrity,
dalam pengembangan UUS. Hal ini terbukti dari kinerja UUS competency and commitment to develop UUS. This is proven
dalam pencapaian target atas pencapaian aset dan keuntungan by the performance of UUS in achieving its target assets and
yang didapat. Sejauh ini selama PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS in earning profits. So far, there has been no occurrence of
berjalan, tidak terlihat adanya benturan kepentingan (conflict conflict of interest involving the Director of UUS in performing
of interest) dari Direktur UUS dalam menjalankan tugasnya. his duties.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS Duties and Responsibilities of Director of Sharia Business
Unit
Direktur UUS telah bertugas dan bertanggung jawab penuh Director of UUS is in charge and fully responsible for the
baik atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip implementation of UUS management in compliance with the
kehati-hatian dan Prinsip Syariah. Direktur UUS bertanggung precautionary principle and the Sharia principles. Director
jawab terhadap pelaksanaan GCG disetiap kegiatan UUS. of UUS is responsible for the implementation of GCG on all
Direktur UUS menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan of UUS activities. Director of UUS is responsible to follow
DPS, hasil pengawasan Bank Indonesia, Temuan Audit Internal up recommendations from the Sharia Supervisory Board’s
maupun eksternal dan melakukan perencanaan manajemen supervision results, Bank Indonesia’s supervision results, internal
risiko yang baik dan memperhatikan kepatuhan kegiatan and external audit findings, as well as to construct a good risk
UUS terhadap aturan yang ada. Adapun tanggung jawab lain management planning and to pay attention to the activities of
direalisasikan dalam bentuk penanganan di bidang berikut: UUS in compliance the applicable rules. Other responsibilities
are realized in the management of the following areas:
• Sumber Daya Manusia/Insani (SDM/I) • Human Capital

Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS constantly and consistently provide
memberikan arahan dalam proses pemenuhan SDM, baik guidance in the process of fulfilling the need of Human
untuk Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Syariah atau Capital, both on Main Office or on Sharia Branch Offices
Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah. Peningkatan or Offices under the Sharia Branch Office. Continuous
kompetensi perbankan syariah secara berkesinambungan improvement on the competency of sharia banking is
melalui mengikutsertakan karyawan/ti UUS dalam berbagai done by including employees of UUS in a variety of in-


UNIT USAHA SYARIAH

pelatihan (in-class) menyangkut perbankan syariah dan class training concerning sharia banking and training as
pelatihan sekaligus praktik minibanking bagi karyawan well as of minibanking practice especially for frontliner
frontliners khususnya, serta pelatihan pemahaman produk employees, and also product knowledge training for
(product knowledge) bagi karyawan Marketing. Pelatihan Marketing employees. Those trainings are conducted inside
terhadap karyawan tersebut dilakukan di internal Bank Bank Sinarmas and are supported with external trainings.
Sinarmas yang didukung dengan pelatihan eksternal. Hal It indicates that Director of UUS has the commitment and
ini menunjukkan bahwa Direktur UUS memiliki komitmen consistency to further develop Human Capital.
dan konsistensi untuk terus mengembangkan SDM/I .
• Kepatuhan • Compliance
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS constantly and consistently provide
memberikan arahan dalam pengoperasian UUS di mana guidance on UUS operations in which it must always and
harus selalu dan wajib mengacu pada Peraturan Bank shall refer to Bank Indonesia Regulations (PBI), Financial
Indonesia (PBI), Peratuan Otoritas Jasa Keuangan, Fatwa Services Authority Regulations, Law of National Sharia
Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN Board - Indonesian Ulema Council (DSN - MUI) as well as
- MUI) serta aturan-aturan terkait yang berlaku. Secara to other related regulations. Specifically, the operations of
khusus, pengoperasian UUS dalam hal penyaluran dana UUS in terms of distribution of funds in form of financing
dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai pembiayaan within the limits of the value of certain financing, involves
tertentu, melibatkan Divisi Kepatuhan Bank Umum the Commercial Bank Compliance Division (BUK) as the
Konvensional (BUK) sebagai Bank Induk untuk memberikan Main Bank to give its opinion regarding financing that
opininya terhadap pembiayaan yang akan diberikan. will be granted. To strengthen compliance within UUS,
Untuk memperkuat kepatuhan di UUS, maka Direktur UUS Director of UUS considers it necessary to assign one officer
menganggap perlu menempatkan salah satu officer pada that has adequate knowledge of Sharia principles to the
divisi kepatuhan yang paham mengenai Prinsip-prinsip compliance division. That sharia officer has been assigned
Syariah. Officer syariah tersebut telah ditempatkan di Divisi at Compliance Division and has served to monitor sharia
Kepatuhan dan bertugas untuk selalu memonitor kegiatan activities in compliance with existing rules.
syariah sesuai dengan aturan yang ada.
Selain itu, Direktur UUS telah memberikan arahan mengenai In addition, Director of UUS has provided guidance regarding
hal-hal berikut: these matters:
1. Menumbuhkan budaya kerja dan budaya perusahaan 1. To foster working culture and company culture that
yang senantiasa mematuhi setiap peraturan yang complies with all applicable regulations with regard to the
berlaku dengan selalui memperhatikan prinsip kehati- precautionary principle and sharia principles in managing
hatian dan prinsip syariah dalam mengelola usaha agar business in order to achieve the vision and mission of UUS.
visi dan misi UUS dapat tercapai.
2. Meningkatkan SDM/I melalui pendidikan dan pelatihan, 2. To improve the quality of human capital through education
serta sosialisasi penerapan Know Your Customers (KYC), and training, and through socialization on the application
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan of Know Your Customers (KYC), Anti-Money Laundering
Terorisme (PPT) secara berkesinambungan, pada seluruh (APU) and Anti-Terrorist Financing (PPT) on an ongoing
jajaran operasional UUS. basis in the whole operational range of UUS.
3. Meningkatkan kegiatan pengecekan dan pemantauan 3. To improve the quality of measurement and monitoring
terhadap pelaksanaan ketentuan APU dan PPT activities on the implementation of APU and PPT regulations
pada operasional dan standar pelayanan yang telah on the determined operational and service standards.
ditetapkan.


UNIT USAHA SYARIAH

4. Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan 4. To ensure that all internal regulations such as Policies,
intern seperti Kebijakan, Ketentuan dan SOP serta Terms and SOP and other regulations are up to date with
lainnya selalu up to date (dilakukan pengkinian) sesuai the development of the applicable external regulations
dengan perkembangan peraturan ekstenal yang given the continuous development of business activities of
berlaku mengingat kegiatan usaha UUS yang selalu UUS.
berkembang.
• Manajemen Risiko • Risk Management

Komite Manajemen Risiko untuk UUS digabung dengan Risk Management Committee for UUS merged with Risk
Komite Manajemen Risiko BUK Induknya dan Direktur UUS Management Committee of BUK or of its Main Bank and
telah diikutsertakan sebagai salah satu anggota Komite Director of UUS has been included as a member of Risk
Manajemen Risiko BUK Induknya. Management Committee of BUK or of its Main Bank.
Sesuai dengan PBI No.13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan According to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha on the Implementation of Risk Management for Sharia
Syariah, maka Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur Commercial Banks and Sharia Business Unit, the authority
UUS adalah sebagai berikut: and responsibility of Director of UUS are as follows:
1. Telah menyusun kebijakan dan strategi Manajemen 1. Formulate written and comprehensive Risk Management
Risixo secara tertulis dan komprehensif policies and strategies
2. Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan 2. Responsible for the implementation of Risk Management
Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil policies and Risk exposures as a whole
secara keseluruhan
3. Telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang 3. Evaluate and Decide transactions that requires his
memerlukan persetujuannya approval
4. Telah mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada 4. Develop Risk Management culture at all levels of the
seluruh jenjang organisasi organization
5. Telah memastikan kompetensi SDM/I yang terkait 5. Ensure the competency of Human Capital in relation to
dengan Manajemen Risiko Risk Management
6. Telah melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk 6. Carry out regular reviews to ensure:
memastikan:
a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko a. The accuracy of Risk assessment methodologies
b. Kecukupan implementasi sistem informasi b. The adequacy of the implementation of Risk
Manajemen Risiko, dan Management information system, and
c. Ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit c. The accuracy of policies, procedures and
Risiko establishment of Risk limits
Dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggung In order to carry out its authorities and responsibilities, the
jawabnya, Direktur UUS telah memiliki pemahaman yang Director of UUS has had an adequate understanding of Risks
memadai mengenai Risiko yang melekat pada seluruh inherent in all functional and operational activities of UUS
aktivitas fungsional dan operasional UUS dan telah mampu and has been able to take necessary actions in accordance
mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil with the Risk profile of UUS.
Risiko UUS.


UNIT USAHA SYARIAH

Di samping itu, Direktur UUS secara terus menerus dan In addition, Director of UUS constantly and consistently
konsisten memberikan arahan untuk meninjau kembali provides guidance to review the possibilities or potential
kemungkinan-kemungkinan atau potensi risiko-risiko yang risks that can occur in the management and operation of
dapat terjadi dalam pengelolaan dan pengoperasian UUS. UUS.
Apabila terjadi penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan In case of a troubled distribution of funds in the form of
yang bermasalah, maka sesuai dengan PBI No. 13/9/2011, financing, in accordance with Bank Indonesia Regulation
SEBI 10/9/PBI/DPbS dan 13/34/PBI/DPbS tentang No. 13/9/2011, SEBI 10/9/PBI/DPbS and 13/34/PBI/DPbS
Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS, Direktur UUS on Financing Restructuring for BUS and UUS, Director of
telah memberikan arahan mengenai penyusunan Kebijakan UUS has provided guidance on the formulation of Policies
dan Standard Operating Procedure (SOP) yang merupakan and Standard Operating Procedure (SOP) which is a part
bagian dari Kebijakan Manajemen Risiko UUS. Penyusunan of the Risk Management Policy of UUS. The formulation
SOP Restrukturisasi Pembiayaan yang terkait dengan aspek of SOP Financing Restructuring related to aspect of Sharia
Prinsip Syariah, telah dilakukan secara koordinatif dengan principles, has been carried out in coordination with DPS.
DPS.
• Teknologi Informasi • Information Technology

Saat ini, UUS telah mempunyai sistem S1 CS syariah yang Currently, UUS already has S1 CS Sharia system (previously
sebelumnya menggunakan Sistem T24 syariah untuk using T24 Sharia System) to check on customers’
pengecekan informasi nasabah demi terciptanya proses information in order to realize the KYC process in UUS. For
KYC dalam UUS. Untuk kedepannya, Direktur UUS akan the future, Director of UUS will continue to develop facilities
terus mengembangkan sarana dan prasarana dalam hal and infrastructure in terms of sustainable development in
pengembangan yang berkelanjutan pada sistem Islamic Islamic Core Banking system which aparts from the Core
Core Banking yang telah terpisah dari Core Banking BUK Banking of BUK or of its Main Bank.
Induknya.
• Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur Kantor • Office Network and Infrastructure Development
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS has constantly and consistently provide
memberikan arahan mengenai pengembangan jaringan guidance on office network and infrastructure development
dan infrastruktur kantor sesuai dengan Revisi RBB Tahun in accordance with the Revised RBB Year 2014-2016 which
2014-2016 yang telah disetujui oleh Bank Indonesia (BI). has been approved by Bank Indonesia (BI).
Terhitung sejak didirikan dan disetujui, baik secara prinsip Starting from its establishment and its approval, both in
maupun usaha, hingga akhir 2014 sudah terdapat 27 (dua terms of principle and effort, until the end of year 2014
puluh tujuh) Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 11 (sebelas) there were already 27 (twenty seven) Sharia Branch Offices
Kantor Kas Syariah (KKS). Hal ini menunjukkan bahwa (KCS) and 11 (eleven) Sharia Cash Office (KKS) exists. This
Direktur UUS berkompetensi untuk terus berkomitmen indicates that Director of UUS is competent to continue to
mengembangkan UUS, baik dari sisi kelembagaan maupun be committed to the development of UUS, both in terms
SDM/I (Segi Kuantitas dan Kualitas). of institutional and human capital (Quantitatively and
Qualitatively).
Pada 2014, UUS telah diberikan izin untuk pembukaan In 2014, UUS has been granted license to open 1 (one)
kantor cabang sebanyak 1 (satu) kantor cabang yang resmi branch office that was officially opened since OJK issued
beroperasi sejak OJK mengeluarkan izin tersebut. Kantor the license. The branch office was opened in Pekalongan.
cabang tersebut telah beoperasi di wilayah Pekalongan.


UNIT USAHA SYARIAH

• Pengembangan Produk dan Jasa Layanan Perbankan • Products Development and Sharia Banking Services
Syariah
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS continiuously and consistently provides
memberikan arahan mengenai pengembangan produk dan guidance on the development of products and sharia
jasa layanan perbankan syariah dengan mengacu pada PBI banking services by referring to PBI and National Sharia
dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and in
(DSN - MUI) serta sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan accordance with the prudential and sharia principles.
prinsip syariah.
Arahan dari Direktur UUS mengenai pengembangan produk Directive from Director of UUS regarding the development
dan jasa layanan perbankan syariah telah tertuang dalam of products and sharia banking services has been set out
RBB 2014-2016 khususnya produk baru, baik itu produk in the Bank Business Plan of 2014-2016 particularly in new
Bank maupun produk Non Bank (Bancassurance dan products, both of the Bank product or Non Bank product
SIMPOL (simas power link syariah)). Namun, dalam rangka (Bancassurance and SIMPOL (simas power link syariah)).
mengembangkan serta mengakselerasi produk yang telah However, in order to develop and accelerate products
eksis, Direktur UUS juga telah memberikan arahan untuk which have already existed, Director of UUS also directs
selalu dilakukan kajian, benchmarking dengan Industri to do researches, benchmarking with Islamci Banking and
Perbankan Syariah dan Industri Perbankan Konvensional Conventional Banking Industry, especially in the aspect of
terutama pada aspek keunggulan, fitur dan manfaat advantages, features and benefits of products and services.
produk dan jasa layanan.
Selain itu, Direktur UUS juga telah memberikan arahan In addition, the Director of UUS also provides guidance
terkait dengan pembenahan Kebijakan, Ketentuan dan SOP related to the improvement of policies, terms and SOP of
Produk dan Layanan Jasa Syariah UUS. Sharia UUS Products and Services.
• Treasury • Treasury
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS continuously and consistently directs on
memberikan arahan mengenai fungsi Treasury UUS dengan UUS Treasury function with the following directives:
arahan sebagai berikut:
1. Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam 1. Optimizes Treasury function in the management of
pengelolaan likuiditas Bank, dengan tetap memenuhi Bank’s liquidity according to existing requirements, such
ketentuan yang berlaku, seperti GWM (rupiah dan as GWM (rupiah and foreign exchange) and others.
valas) dan lain-lain.
2. Telah meningkatkan dan mengakselerasi fungsi 2. Improves and accelerates Treasury function as a
Treasury sebagai profit center dengan memfokuskan profit center with focus on existing products, such as
pada produk-produk yang sudah ada, seperti transaksi Mudharabah antarbank (SIMA) and other securities
Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan transactions.
surat berharga lainnya.
3. Berkesinambungan meningkatkan kualitas SDM/I 3. Continously improves the quality of human resources
melalui pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi through education and training to reduce human error
human error dengan target: Zero Defect. with the target: Zero Defect.


UNIT USAHA SYARIAH

• Operasional • Operational
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten Director of UUS continuously and consistently directs on
memberikan arahan mengenai fungsi Operasional UUS UUS Operational function with the following directives:
dengan arahan sebagai berikut:
1. Telah menyempurnakan pedoman-pedoman tertulis 1. Enchances written guidelines regarding systems and
mengenai sistem dan prosedur operasional serta operational procedures and financing administration
administrasi pembiayaan agar dalam pelaksanaan to run the implementation of financing administration
sehari-hari dapat berjalan lancar dan benar. smoothly and correctly.
2. Meningkatkan fungsi kontrol pada seluruh aspek 2. Improves the control function in all UUS operational
kegiatan operasional UUS dan KCS setiap harinya. aspects and KCS everyday.
3. Meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan 3. Improves the function of internal audit work unit (SKAI
internal (SKAI Syariah) pada seluruh aspek kegiatan sharia) in all aspects of operations periodically.
operasional secara periodik.
4. Meningkatkan keakuratan penyediaan data dan 4. Improves the accuracy of the data and information
informasi untuk laporan regulator (LHBUS, LBUS, SID, provisions for regulatory reports (LBHUS, LBUS, SID,
LBBUS, dan lain - lain) yang dibuat dan laporkan secara LBBUS and other) which are made and reported in a
tepat waktu. timely manner.
5. Meningkatkan kualitas SDM/I di kegiatan operasional 5. Improves the operational qualities of human resources
melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikat. through education and training certified.
KOMITE DI BAWAH DIREKSI UUS COMMITTEES UNDER THE BOARD OF

DIRECTOR
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab The completion and implementation of tasks and responsibilities
Direktur UUS dibantu dengan dibentuknya beberapa Komite, of the Director of UUS assisted with the establishment of several
yaitu: Committees, namely:
Komite Penyaluran Dana Syariah (KPDS) Sharia Fund Distribution Committee (KPDS)
Komite Penyaluran Dana Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. Sharia Fund Distribution Committee established through No.
001/2014/DIR3 - Syariah tertanggal 13 Januari 2014. Komite ini SK. 001/2014/DIR3 - Syariah dated January 13, 2104. The
bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian persetujuan committee in charge and responsible for granting approvals of
atau keputusan pembiayaan, di mana masing-masing anggota financing decisions, whom each member is given a certain limit,
diberi limit tertentu, namun tetap menjamin keputusan but still ensure that financing objective decisions with a good
pembiayaan yang objektif dengan kualitas pembiayaan yang quality financing, then every financing decision in principle can
baik, maka setiap keputusan pembiayaan pada prinsipnya not be decided by one person only, but rather decided by a
tidak dapat diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil joint decision called quorum KPDS.
keputusan bersama yaitu hasil keputusan quorum KPDS.
Komite Investasi Syariah (KIS) Sharia Investment Committee (KIS)

Komite Investasi Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. Sharia Investment Committee established through SK.
005/2009/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Tugas, 005/2009/DIR3-UUS dated November 17, 2009. Tasks,
tanggung jawab dan wewenang KIS adalah sebagai berikut: responsibilities and authorities of KIS are as follows:
1. Setiap Keputusan Investasi pada prinsipnya tidak dapat 1. Each investment Decision in principle can not be decided by
diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil keputusan one person only, but rather based on the result of a joint
bersama yaitu hasil keputusan quorum Komite Investasi decision called Sharia Investment Committee (KIS) quorum


UNIT USAHA SYARIAH

Syariah (KIS), agar menjamin keputusan Investasi yang in order to ensure investment decisions with a good quality
objektif dengan kualitas Surat Berharga yang baik of Securities.
2. Keputusan quorum berdasarkan Ketentuan Batas 2. The quorum decision is based on the Authority Boundary
Wewenang Pemutus Investasi. Quorum dianggap sah Condition of Investment Termination which is considered
apabila dihadiri oleh minimal 2/3 (duapertiga) anggota valid if it is attended by at least 2/3 (two-thirds) of the Sharia
Komite Investasi Syariah (KIS) dan disetujui oleh minimal Investment Committee (KIS) and approved by at least 50%
50% dari yang hadir. of the present.
3. Investasi hanya dapat dilakukan untuk Surat Berharga 3. Investments could only be made for the Sharia Securities,
Syariah, antara lain Obligasi Syariah (Ijarah), Obligasi among other sharia Bonds (Ijarah), Sharia Bonds
Syariah (Mudharabah), Reksadana Syariah dan Surat (Mudharabah), Sharia Mutual Funds and other Sharia
Berharga Syariah lainnya yang telah sesuai dengan fatwa Securities in accordance with fatwa issued by National
yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI).
Ulama Indonesia (DSN- MUI).
4. Investasi hanya dapat dilakukan untuk kualitas Surat 4. Investments could only be made for the quality of Sharia
Berharga Syariah, yang mana diakui berdasarkan nilai Securities which are recognized based on the market
pasar ditetapkan memiliki kualitas Lancar sepanjang values determined by fulfilling the requirements of Current
memenuhi persyaratan: qualities as follows:
a. Aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia; a. Actively trades on stock exchanges in Indonesia;
b. Terdapat informasi nilai pasar secara transparan; b. Have a transparent information of market value;
c. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu c. Have received compensation in the right amount and
yang tepat, sesuai perjanjian; time, which meet the requirements;
d. Belum jatuh tempo. d. Not yet mature.
5. Kualitas Surat Berharga Syariah yang diakui berdasarkan 5. Quality of Sharia Securities which are recognized at cost
harga perolehan atau yang diakui berdasarkan nilai or recognized by market value, but are not actively traded
pasar, namun tidak aktif diperdagangkan di bursa efek on stock exchange in Indonesia and/or does not contain
di Indonesia dan/atau tidak terdapat informasi yang transparent information, has a Current quality, if:
transparan, ditetapkan memiliki kualitas Lancar, apabila:
a. Memiliki peringkat investasi (investment grade) atau a. Have investment grade or higher issued by rating agency
lebih tinggi yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat which is recognized by Bank Indonesia and issued within
(rating agency) yang diakui oleh Bank Indonesia dan the past year;
diterbitkan dalam waktu satu tahun terakhir;
b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu b. Have received compensation in the right amount and
yang tepat, sesuai perjanjian; dan time according to the agreementl and
c. Belum jatuh tempo. c. Not yet mature.
Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO)
Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO)
dibentuk berdasarkan No. SK. 003/2013/DIR3-UUS tertanggal established through No. SK. 003/2013/DIR3-UUS dated July 19,
19 Juli 2013. Pembentukan ALCO Syariah bertujuan untuk 2013. The establishment of Sharia ALCO aims to evaluate and
mengevaluasi dan memutuskan pengendalian risiko decide control of asset and liability risks management to gain
pengelolaan asset dan liability untuk meraih pangsa pasar dan market share and gain Net Income Margin (NIM) in accordance
memperoleh Net Income Margin (NIM) sesuai dengan target with specified targets while still applying the prudential
yang ditentukan dengan tetap menerapkan prinsip kehati- principle.
hatian.


UNIT USAHA SYARIAH

Komite Bagi Hasil Keuntungan (KBHK) Sharing Profit Committee (KBHK)

Komite Bagi Hasil Keuntungan (KBHK) dibentuk berdasarkan Sharing Profit Committee (KBHK) established through No.
No. SK. 008/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Komite SK. 008/DIR3-UUS dated November 17, 2009. Sharing Profit
Bagi Hasil Keuntungan (KBHK) berkewajiban dan berwenang Committee (KBHK) has responsibilites and authorities to
untuk menentukan dan menetapkan bagi hasil keuntungan, determine and set a sharing profit with the following functions:
dengan fungsi sebagai berikut:
a. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan Pengawas a. Provides inputs to Sharia Board of Commisioners and
Syariah (DPS) dalam rangka menetapkan Nisbah untuk Directors (DPS) in order to set ratio for Third Party Funds.
Dana Pihak Ketiga.
b. Menentukan dan menetapkan pemberian besarnya b. Determines and specifies the provision amount of margin,
margin, nilai sewa dan bagi hasil untuk Aset produktif. the value of the lease and for sharing profit for productive
assets.
c. Menentukan dan menetapkan prioritas pendapatan yang c. Determines and specifies prioritize revenue which will be
akan dibagi hasilkan ke Nasabah Dana Pihak Ketiga. shared to Third Party Funds Customers.
d. Menentukan dan menetapkan Bonus untuk Dana Pihak d. Determines and specifies Bonus for Third Party Funds with
Ketiga dengan skema Wadiah. Wadiah schema.
e. Menentukan dan menetapkan Sistem Perhitungan Bagi e. Determines and specifies Calculation of Profit Sharing
Hasil. System.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS

SEGMENT
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Implementation of Sharia Principles in Fundraising
Penghimpunan Dana Activities
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana melalui Implementation of sharia principles in fundraising through
penerapan akad-akad Syariah yang berlaku diantaranya produk sharia applied contract agreement products of PT. Bank
yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS adalah sebagai Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
berikut:
1. Rekening Giro Simas iB menggunakan akad Mudharabah 1. Simas iB Accounts regarding on Mudharabah Muthlaqah
Muthlaqah; contract agreement;
2. Rekening Tabungan Simas iB menggunakan akad 2. Siman iB Savings regarding on Mudharabah Muthlaqah and
Mudharabah Muthlaqah dan Wadi’ah; Wadi’ah contract agreement;
3. Rekening Tabungan Simas Gold iB menggunakan akad 3. Simas Gold iB Savings regarding on Mudharabah Muthlaqah
Mudharabah Muthlaqah; contract agreement;
4. Rekening Tabunganku iB menggunakan akad Wadi’ah; 4. Tabunganku iB regarding on Wadi’ah contract agreement;
5. Deposito Berjangka iB menggunakan akad Mudharabah 5. Time Deposit iB regarding on Mudharabah Muthlaqah
Muthlaqah; contract agreement;
6. Deposito Spesial iB menggunakan akad Mudharabah 6. Special Time Deposit iB regarding on Mudharabah
Muthlaqah; Muthlaqah contract agreement;
7. Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). 7. Interbank Mudharabah Investment Sertificates (SIMA).
Guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, All fundraising are guaranteed by Deposit Insurance Agency to
maka semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga avoid the possibility of risks that will happen.
Penjamin Simpanan.


UNIT USAHA SYARIAH

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penyaluran Implementation of Sharia Principles in Activity Funds
Dana Distribution
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana melalui The implementation of sharia principles in funds distribution of
penerapan akad-akad pembiayaan Syariah yang berlaku, funds through sharia applied contract agreement products of
diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
- UUS sebagai berikut :
1. Pembiayaan Murabahah; 1. Murabahah Financing;
2. Pembiayaan Sale and Lease Back; 2. Sale and Lease Back Financing;
3. Pembiayaan Musyarakah; 3. Musyarakah Financing;
4. Pembiayaan Multijasa; 4. Multiservices Financing;
5. Pembiayaan Mudharabah; 5. Mudharabah Financing;
6. Pembiayaan Qard Sosial. 6. Qard Sosial Financing.
Selain itu, Perseroan memperhatikan pula risiko pembiayaan In addition, The Company takes into account of financial risks
yang melekat pada masing-masing akad yang digunakan, which adhere in each of used contract. The risk management
di mana penerapan manajemen risiko bagi semua produk implementation for all financial products adhere directly to
pembiayaan melekat langsung pada masing-masing produk, each product with the following possibilities which may occur
berikut kemungkinan risiko yang akan terjadi beserta along the risk mitigation in each KDPK:
mitigasinya dalam masing-masing KDPK:
• Pembiayaan Murabahah • Murabahah Financing

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah
Strategi Mengelola Risiko
Risks that May Happen in Murabahah Transaction
Strategy to Manage Risk
(Bank Sebagai Penjual / Bank as Seller)
Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat 1. Sebelum transaksi murabahah dijalankan terlebih dahulu
atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang dianalisis apakah nasabah benar-benar memerlukan
telah dipesannya (counterparty risk). barang yang akan dipesannya dan analisis kemampuan
nasabah untuk membeli barang tersebut. / Before
Mudharabah based on orders can be binding or non-bining murabahah transaction is executed, the customer will be
customers to buy goods that have been ordered (counterparty analyzed first to see whether the customer really need the
risk). goods that will be purchased and analyzed the customer
capability to purchase the product.
2. Nasabah dapat dimintakan uang muka (urbun) dan dapat

disetorkan ke bank terlebih dahulu. / The customer may
requested advance payment (urbun) and deposit it in the
Bank in advance.
Apabila Aset murabahah yang telah dibeli bank (sebagai Dalam pembelian Aset murabahah, bank dapat
penjual) dalam murabahah pesanan mengikat mengalami mewakilkannya kepada nasabah dengan memberikan akad
penurunan nilai karena kerusakan sebelum diserahkan kepada wakalah, sehingga segala tanggung jawab atas kondisi
pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi beban barang merupakan kewajiban nasabah.
penjual (bank) dan penjual (bank) akan mengurangi nilai akad.
In murabahah assets purchase, the Bank may represent the
If the murabahah assets which have been purchased by Bank constumers by providing wakalah contract. Any liability for
(as a seller) in binding murabahah order are impaired before the condition of goods become the customer obligation.
being handed over to the buyer, then the impairment will be
on the seller charges (bank) and the seller (bank) will reduce
the value of contract.


UNIT USAHA SYARIAH

Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah

Risks that May Happen in Murabahah Transaction
Strategy to Manage Risk
(Bank Sebagai Penjual / Bank as Seller)
Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
pembayaran angsuran yang telah ditetapkan (default risk). setiap bulan. / The customer is required to provide
financial statement every month.
Customers cannot fulfil his/her obligation for payment of
installment that have been set (default risk).
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan
pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The Bank has the
rights or may conduct an examination of the customer’s
business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun
dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada
bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu
pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah,
apabila sudah benar-benar tidak memiliki kemampuan
membayar maka jaminan dapat dijual. / If the customer is
categorized as a good customer, but cannot pay liabilities
to the Bank, then the Bank will adjust the payment
obligation with the customer’s business. When it really
does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik
dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat
dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan
dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas
sosial/kebajikan. / If the customer is categorized as less
good and he/she procrastinates payment, the penalties
can be granted for the late payment. The fine will be used
for social activities.
• Pembiayaan Sale and Lease Back • Sale and Lease Back Financing
Risiko Yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Strategi Mengelola Risiko
Lease Back iB Strategy to Manage Risk
Risiko pembiayaan (financing risk) yang disebabkan oleh 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
nasabah wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajibannya setiap bulan. / The customer are require to provide financial
atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan (default risk). statement every month.
Financing risks which are caused by a customer’s case of default

or cannot meet his/her obligation for the payment of default
risk rent.
pemeriksaan terhadap usaha nasabah. / The bank has
the rights or may conduct an examination on customer’s


UNIT USAHA SYARIAH

Risiko Yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Strategi Mengelola Risiko
Lease Back iB Strategy to Manage Risk
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun

membayar maka jaminan dapat dijual.v Apabila nasabah
mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-
nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas
keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut
akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. / If the
customer is categorized as a good character, but cannot
pay liabilities to the Bank, then the Bank may adjust the
payment obligation with customer’s business. When it
really does not have the ability to pay, the collateral can be
sold.
Risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata Dikarenakan pembiayaan Sale and Lease Back iB ini terbatas
uang baik pembiayaan atas dasar akad murabahah maupun dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar
ijarah diberikan dalam valuta asing. yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang.
Market risk due to currency exchange rate movement on Sale and lease back iB financing due to currency exchange rate
the basis of both financing murabahah and ijarah contracts movement.
awarded in foreign currencies.
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan
penyewa, maka mengakibatkan nilai objek sewa semakin dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa
menurun. menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek
sewa tersebut kepada penyewa.
As time goes on rent and being used by the lessee can cause Impairment lease object is covered by adding the cost of rental.
the object value impaired. If the value of lease object zero, then the Bank may grant the
lease object to the lessee.
• Pembiayaan Musyarakah • Musyarakah Financing

Risiko Yang Dapat Terjadi dalam Strategi Mengelola Risiko
Transaksi Musyarakah Strategy to Manage Risk
Financing Risk:
1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/bagi hasil 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
porsi dari hak bank sesuai akad yang telah dibuat akibat setiap bulan / Customers are required to provide financial
kurangnya informasi yang didapat bank atas usaha statment every month.
bersamanya dengan nasabah / The possibility of unpaid 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan
profit/profit sharing from Bank’s rights according to pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The bank has
contract made is due to the lack of information obtained the rights or may conduct an examination on customer’s
between the Bank and customers. business at any time.
2. Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi 3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan
bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan yang baik mengenai usaha yang akan dijalankan nasabah
disengaja nasabah, misalnya karena factor kondisi ekonomi serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro
maka bank yang menanggung kerugian / In Musyarakah, / The facilities given for the customer business should be
if the business is managed by customer loss which is not well analyzed in both of the micro and macro economic
caused by negligence or willful misconduct of the customer, conditions.
such as factors of economic conditions, the Bank bear the
loss.


UNIT USAHA SYARIAH


Market Risk:
Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik
uang jika pembiayaan diberikan dalam bentuk valuta asing. dibandingkan dengan Rupiah maka pembiayaan dalam mata
Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan dalam mata uang uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan
asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya
uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka dalam mata uang Rupiah / Ideally, if the movement of foreign
jika mata uang asing bergerak naik akan mengakibatkan nilai currency tend to rise compared with Rupiah, then the financing
pendapatan turun / Risk caused by the movement of exchange in foreign currency is given if the revenues is in foreign currency
rate happens if financing given in a form of foreign exchange. while the expenses is in Rupiah.
This can happen if the financing is in foreign currency, while
the revenues not are not entirely in foreign currency but in the
majority of Rupiah. If the foreign currency value is moving up,
it will result a depreciation of revenues.
• Pembiayaan Multijasa • Multiservices Financing

Transaksi Multijasa iB Strategy to Manage Risk
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya setiap bulan / The customer is required to provide financial
atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk. statement every month.
Financing risks which are caused by a customer’s case of default pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The Bank has the
or cannot meet his/her obligation for the payment of default rights or may conduct an examination of the customer’s
risk rent. business at any time.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun
membayar maka jaminan dapat dijual / If the customer is
categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to
the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation
with the customer’s business. When it really does not have
the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan
suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan
denda atas keterlambatan pembayaran / If the customer
is categorized as less good and he/she procrastinates
payment, the penalties can be granted for the late payment.
The fine will be used for social activities.
Market risk yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika Dikarenakan pembiayaan multijasa Simas - iB ini terbatas
pembiayaan atas dasar akad ijarah diberikan dalam valuta dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko
asing / Market risk due to currency exchange rate movement pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar /Due to the
on the basis of both financing murabahah and ijarah contracts multiservices Simas-iB is limited only for rupiah, then Bank has
awarded in foreign currencies. no market risk caused by exchange rate movement.


UNIT USAHA SYARIAH


Transaksi Multijasa iB Strategy to Manage Risk
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan
penyewa mengakibatkan nilai objek semakin menurun / As time dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa
goes on lease and their use by lessee caused an impairment of menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek
object value sewa tersebut kepada penyewa / Impairment lease object is
covered by adding the cost of rental. If the value of lease object
zero, then the Bank may grant the lease object to the lessee
• Pembiayaan Mudharabah • Mudharabah Financing

Financing Risk:
1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/bagi hasil 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
porsi dari hak bank sesuai akad yang telah dibuat akibat setiap bulan / The customer is required to provide financial
kurangnya informasi yang didapat bank atas usaha statement every month.
bersamanya dengan nasabah / The possibility of unpaid 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan
profit/profit sharing from Bank’s rights according to pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The Bank has the
contract made is due to the lack of information obtained rights or may conduct an examination of the customer’s
between the Bank and customers. business at any time.
2. Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi 3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan
bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan yang baik mengenai usaha yang akan dijalankan nasabah
disengaja nasabah, misalnya karena faktor kondisi ekonomi serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro
maka bank yang menanggung kerugian / In Musyarakah, / The facilities given for the customer business should be
if the business is managed by customer loss which is not well analyzed in both of the micro and macro economic
caused by negligence or willful misconduct of the customer, conditions.
such as factors of economic conditions, the Bank bear the
loss.
Market Risk:
Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik
uang jika pembiayaan diberikan dalam bentuk valuta asing. dibandingkan dengan Rupiah maka pembiayaan dalam mata
Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan dalam mata uang uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan
asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya
uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka dalam mata uang Rupiah / Ideally, if the movement of foreign
jika mata uang asing bergerak naik akan mengakibatkan nilai currency tend to rise compared with Rupiah, then the financing
pendapatan turun / Risk caused by the movement of exchange in foreign currency is given if the revenues is in foreign currency
rate happens if financing given in a form of foreign exchange. while the expenses is in Rupiah.
This can happen if the financing is in foreign currency, while
the revenues not are not entirely in foreign currency but in the
majority of Rupiah. If the foreign currency value is moving up,
it will result a depreciation of revenues.
Operational Risk :
Risiko operasional yang disebabkan oleh internal fraud antara Setiap hari sebelum end of day, laporan transaksi hari yang
lain pencatatan yang tidak benar atas nilai posisi, penyogokan, bersangkutan harus selalu di cek kembali oleh supervisor dan
ketidaksesuaian pencatatan pajak (secara sengaja), kesalahan, di ketahui oleh kepala operasional / Everyday before the end of
manipulasi dan mark up dalam akuntansi/pencatatan maupun day, transaction reports should be rechecked by the supervisor
pelaporan / Operational risks caused by internal fraud including and known by the operational head.
improper recording of the position value, bribery, tax record
mismatches (intentionally), errors, manipulations and mark ups
in the accounting/recording or reporting.


UNIT USAHA SYARIAH

• Pembiayaan Qardh Sosial • Qardh Sosial Financing

Risiko Yang Dapat Terjadi dalam
Transaksi Pembiayaan Qardh
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan
dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya setiap bulan / The customer is required to provide financial
atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk statement every month.
/ Financing risks which are caused by a customer’s case of 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan
default or cannot meet his/her obligation for the payment of pemeriksaan terhadap usaha nasabah / The Bank has the
default risk rent. rights or may conduct an examination of the customer’s
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun
membayar maka jaminan dapat dijual / If the customer is
categorized as a good customer, but cannot pay liabilities to
the Bank, then the Bank will adjust the payment obligation
with the customer’s business. When it really does not have
the ability to pay, the collateral can be sold.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan
suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan
denda atas keterlambatan pembayaran / If the customer
is categorized as less good and he/she procrastinates
payment, the penalties can be granted for the late payment.
The fine will be used for social activities.
Sedangkan yang berhubungan dengan besarnya nilai plafond, While related to the value of plafond, UUS involves the
UUS melibatkan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan Compliance Work Unit (SKK) and Risk Management Unit
Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk memberikan opininya (SKMR) to give opinions on financing which will be given to
terhadap pembiayaan yang akan kami berikan kepada nasabah the financing customers for a particular exposure in certain
pembiayaan untuk eksposure tertentu ataupun untuk bidang business lines.
usaha tertentu.
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Pelayanan Implementation of Sharia Principles in Service Activities
Jasa
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan jasa Implementation of sharia principles in service activities through
melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku diantaranya sharia applied contract agreement products of PT. Bank
produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS antara Sinarmas Tbk. - UUS are as follows:
lain:
• Treasury (jual beli valuta asing, surat berharga dan SIMA) • Treasury (foreign exchange trading, securities and SIMA)
• Mudharabah Muqqayadah Chanelling. • Mudharabah Muqqayadah Chanelling.
Setiap produk harus memenuhi prinsip syariah dan memenuhi Each product must fulfill and comply to sharia principles and
ketentuan PBI yang berlaku, maka setiap produk memiliki applied PBI regulations. Therefore each product has the Terms
Ketentuan dan Prosedur Kerjanya (KDPK). Selain itu, guna and Procedures Work (KDPK). Moreover, in order to avoid
menghindari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka the potential risks occur, then all KDPK services and products
semua KDPK produk jasa membahas risiko yang akan terjadi discussed risks that will be happened and described the


UNIT USAHA SYARIAH

dan menjabarkan mitigasinya. Sedangkan pelayanan jasa mitigations. Meanwhile other services such as RTGS and others
lainnya seperti RTGS dan lain-lain, disesuaikan dengan yang are adapted to the relevant regulated PBI.
telah diatur dalam PBI terkait.
• Produk Jasa Mudharabah Muqayyadah Channeling • Mudharabah Muqayyabah Channeling (MMC) Products
(MMC) and Services
1. Fungsi Bank dalam kemitraan dengan nasabah dalam 1. Bank Function in partnership with client in Mudaraba
Mudharabah Muqayyadah dapat berfungsi sebagai agen muqayyadah may function as investation agent or manager
investasi atau manajer investasi sesuai kesepakatan dengan according to funds owner.
pemilik dana.
2. Analisis dan Identifikasi Risiko 2. Analysis and Risks Identification

Risiko yang dihadapi Bank tergantung pada fungsi Bank Risks depend on the function of the Bank as manager
Bank sebagai pengelola dana, apakah sebagai Agen of the funds, whether as an Investment Agent or the
Investasi atau Manajer Investasi. Jika Bank sebagai Agen Investment Manager. If the Bank acts as an Investment
Investasi, maka Bank tidak menanggung risiko apapun Agent, then Bank does not bear any risk on funds
atas penyaluran dana kecuali risiko reputasi bilamana distribution except reputational risk when the beneficiary
nasabah penerima dana tidak dapat mengembalikan cutomers can not return the funds partially or fully including
sebagian atau seluruhnya dana pembiayaan berikut biaya the other administration costs.
administrasi lainnya.
Jika Bank sebagai Manajer Investasi, maka Bank If Bank acts as an Investment Manager, then Bank’s
menanggung risiko apabila nasabah penerima dana tidak customers bears the risk if the benficiary customer can
dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya dana not store the funds partially or fully including the other
pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya, adapun administration costs, while the risks are covered only if
risiko yang ditanggung sebatas tidak mendapatkan the ratio is not given from the profit sharing of funding
nisbah dari bagi hasil atas penyaluran pembiayaan. distribution.
3. Pengelolaan Risiko dari Tuntutan dari Pemilik Dana 3. Risk Management from the Demands of Owner Funds
a. Pemilik dana harus diinformasikan atas seluruh risiko a. Owner of the funds must be informed all of the risks on
atas produk MMC. MMC products.
b. Mencantumkan klausula pembebasan Bank atas b. List of the Bank exemption for all risks arise from the
seluruh risiko yang akan timbul dari penyaluran dana distribution of funds from th MMC products, ranging
dari produk MMC mulai dari BMM, APPDT-MMC, SPPD- from BMM, APPDT-MMC, SPPD-MMC up to SPDT-
MMC sampai dengan SPDT-MMC. MMC.
c. Bank tidak mengeluarkan rekomendasi pemberian c. The Bank does not issue a recommendation for
pembiayaan kepada penerima dana, tetapi Bank provision of financing to the beneficiary, but the Bank
hanya menyajikan informasi kinerja keuangan, bidang only presents financial performance information,
usaha, risiko usaha, prospek usaha dari calon business lines, business risks, business prospects from
penerima dana. the potential beneficiary.
4. Pengelolaan Risiko Penyaluran Dana Mudharabah 4. Credit Risk Management of Mudharabah Muqayyadah
Muqayyadah Channeling (MMC) Funds Distribution
Pada penempatan dana Mudharabah Muqayyadah dimana The placement of Mudharabah Muqayyadah funds can be
penyaluran dana dapat dilakukan dengan menggunakan done regarding on the existing funds distribution principles


UNIT USAHA SYARIAH

prinsip-prinsip penyaluran dana yang ada dan mengikuti and followed by the respective distribution of each funds.
ketentuan pada masing-masing penyaluran dana tersebut, The Financial Risk management refers to the principles of
maka pengelolaan Risiko Pembiayaan mengacu pada funds distribution used.
prinsip-prinsip penyaluran dana yang digunakan.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Pemberian Bagi Hasil Implementation of Sharia Principles in Providing Sharing
Kepada Nasabah Penyimpan Dana Profit to the Depositors.
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil kepada The implementation of Sharia principles in the provision of
nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad sharing profits to Third Party Fund (DPK) customers based on
saat penempatan dananya, atas dasar itu maka dalam placement funds contract. Thus, the provision of sharing profits
pemberian bagi hasil yang kami berikan sesuai nisbah yang is given according to the determined ratio in the placement
telah ditentukan pada akad penempatan. Agar pemberian contract. In order to make the sharing profit transparent and
bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu measureable, a formula is made and managed by calculation
formula yang mana cara menghitung dan kebijakan- steps and regulations based on Working Conditions and
kebijakan yang mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan Procedures (KDPK) of Sharing Profit. In the end of month, Bank
dan Prosedur Kerja (KDPK) Bagi Hasil dan setiap akhir bulan writes a circular letter concerning about Ratio Level (sharing
kami buatkan Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (Bagi Hasil) profit) for the next month which also includes the results of
untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat Bank Bank’s Opinions in percentage form as the basis for the sharing
dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan profit of the month.
bersangkutan.
Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Dan Distribution of Funds To the Largest Financing Customers
Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti and Largest Deposit Funds Customers
• Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan • Funds Distribution to Largest Financing Customers
(Debitur) Inti
Debitur Inti / Largest Customers
Kualitas Murabahah Margin Mudharabah
No Nama Pembiayaan
Name Financing Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
Quality
1 PT. Alif Finance 1 0 0 0 0 264.766.966.667,17 0

PT. Mitra Karsa Cipta
2 1 0 0 0 0 0 260.085.000.000
Solusi
3 PT. MNC Finance 1 0 0 0 0 184.303.143.838,50 0
4 PT. Layan Mitra 1 0 0 0 0 99.179.420.484,00 0
5 PT. Titipan Mas 1 0 0 0 0 82.000.000.000,00 0
6 PT. SMART Finance 1 0 0 0 0 44.986.111.111,11 0
PT. Sumber Gunung
7 1 0 0 0 0 20.000.000.000,00 0
Maju
8 Hendrik Gary Lyanto 1 0 0 0 0 17.000.000.000,00 0
PT. Vasham Kosa
9 1 0 0 0 0 16.319.669.732,56 0
Sejahtera
Trias Mitra Jaya
10 1 10.786.436.614,95 0 1.759.944.232,54 0 0 0
Manunggal
PT. Batu Gunung
11 1 0 0 0 0 10.000.000.000,00 0
Makmur


UNIT USAHA SYARIAH

Debitur Inti / Largest Customers

Kualitas Murabahah Margin Mudharabah
No Nama Pembiayaan
Name Financing Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
Quality
PT. Batu Sampurna

12 1 0 0 0 0 10.000.000.000,00 0
Makmur
Dian Anugrah
13 1 0 0 0 0 8.314.369.043,00 0
Pratama
PT. Indo Crane
14 1 9.082.317.855,00 0 1.043.055.057,00 0 83.333.333,66 0
Pratama
15 Koperasi Bayik 1 314.516.818,00 0 49.142.077.00 0 7.766.666.666,74 0
Total 20.183.271.287.95 0 2.852.141.366.54 0 764.539.680876.74 260.085.000.000
• Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti • Largest Funds Deposit Customers

Murabahah Margin Mudharabah
Nama
No NPWP Cabang No. CIF Total
Name
Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
VISI MEDIA ASIA

1 024336885054000 ID0020002 9.900.052.344 0 0 0 0 0 260.085.000.000 260.085.000.000
TBK
ASURANSI JIWA
2 SINARMAS 013911508026000 ID0020002 9.900.004.629 21.546.599.753,46 0 0.00 0 50.000.000.000 0 71.546.599.753,46
MSIG
3 SIMAS SATU 019809177021000 ID0020002 9.900.006.660 0 0 0 0 60.000.000.000 0 60.000.000.000
DANAMAS
4 023411473054000 ID0020002 9.900.006.891 0 0 0 0 55.000.000.000 0 55.000.000.000
STABIL
REKSA DANA
5 SERUNI PASA 0 ID0020002 9.900.060.598 0 0 0 0 52.100.000.000 0 52.100.000.000
UANG V
DANA PENSIUN
6 BANK CENTRAL 017107905062000 ID0020002 9.900.009.057 0 0 0 0 33.000.000.000 0 33.000.000.000
ASIA
REKSADANA
7 DANAMAS 0 ID0020002 9.900.001.885 0 0 0 0 30.000.000.000 0 30.000.000.000
FLEKSI
AJB
8 BUMIPUTERA 013085378062000 ID0020002 9.900.000.840 0 0 0 0 28.500.000.000 0 28.500.000.000
1912
PRASETIYA
9 010317406100011461 ID0020002 9.900.007.054 1.768.774.747,42 0 0 0 23.200.000.000 0 24.968.774.747,42
MULYA
TJAN WIWING
10 0 ID0020027 9.900.052.694 0 0 7.943.346,72 0 23.000.000.000 0 23.007.943.346,72
TJANDRAWATI
REKSADANA
11 SIMAS SYARIAH 0 ID0020002 9.900.057.357 0 0 0 0 23.000.000.000 0 23.000.000.000
UNGGULAN
REKSADANA
12 BNI AM DANA 03306341014000 ID0020002 9.900.059.269 0 0 0 0 21.300.000.000 0 21.300.000.000
LANCAR SYAR
DANA PENSIUN
13 014765036441000 ID0020009 9.900.059.021 0 0 0 0 20.750.000.000 0 20.750.000.000
POS INDONESIA
DPLK
14 018240457022000 ID0020002 9.900.007.157 0 0 0 0 19.000.000.000 0 19.000.000.000
MUAMALAT
WIN WIN
15 019793231631000 ID0020007 9.900.046.026 0 0 0 0 18.000.000.000 0 18.000.000.000
REALTY CENTRE
ASURANSI SINAR
16 013911490073000 ID0020002 9.900.001.881 1.038.589.364,96 0 0 0 13.250.000.000 0 14.288.589.364,96
MAS
17 MIHARTI 0 ID0020024 9.900.039.453 0 0 451.722.505,18 0 12.500.000.000 0 12.951.722.505,18
PINDO DELI PULP
18 0 ID0020002 9.900.006.994 7.526.796,45 1.120.241.579,80 0 0 10.000.000.000 0 11.127.768.376,25
PAPER MILLS
REKSA DANA
19 SIMAS SAHAM 0 ID0020002 9.900.004.591 0 0 0 0 11.000.000.000 0 11.000.000.000
UNGGULAN
RD DANAREKSA
20 GEBYAR DANA 0 ID0020002 9.900.060.476 0 0 0 0 10.500.000.000 0 10.500.000.000
LIKUID
RD DANAREKSA
21 SERUNI PASAR 0 ID0020002 9.900.060.475 0 0 0 0 10.200.000.000 0 10.200.000.000
UANG III
AL IJARAH
22 INDONESIA 025051426022000 ID0020002 9.900.000.222 3.191.743.675.51 0 0 0 7.000.000.000 0 10.191.743.675,51
FINANCE


UNIT USAHA SYARIAH

Murabahah Margin Mudharabah

Nama
No NPWP Cabang No. CIF Total
Name
Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
DANA PENSIUN
23 016445058044000 ID0020002 9.900.049.105 0 0 0 0 10.000.000.000 0 10.000.000.000
SMART
24 JELY SUNJOTO 0 ID0020007 9.900.046.671 0 0 0 0 10.000.000.000 0 10.000.000.000
REKSA DANA
MANDIRI
25 0 ID0020002 9.900.060.365 0 0 0 0 10.000.000.000 0 10.000.000.000
KAPTAL
SYARIAH I
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE

Pada 2014, Unit Usaha Syariah (UUS) kembali mencatatkan During 2014, Sharia Business Unit (UUS) recorded another
pertumbuhan signifikan. Pendapatan operasional Bank tumbuh significant growth. Bank operating revenue grew by 132.87%
132, 87% menjadi Rp293 miliar pada 2014, dibanding tahun to Rp293 billion in 2014, compared to the previous year
sebelumnya sebesar Rp126 miliar. Dana pihak ketiga tumbuh amounted to Rp126 billion. Third party fund grew by 128.16%
128,16% menjadi Rp1.431 miliar pada 2014, dibanding tahun to Rp1,431 billion in 2014, compared to the previous year
sebelumnya sebesar Rp627 miliar. amounted to Rp627 billion.
Neraca Balance Sheet

(Dalam juta Rupiah) (In million Rupiah)
Keterangan 2013 2014
Jumlah Aktiva / Total Assets 1.271.209 1.973.094

Aktiva Produktif / Earning Assets 1.229.095 1.891.031
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 627.590 1.431.837
Aset Produktif Earning Assets

Giro Wadiah / Current Accounts - Wadiah 19.800 7.745

FASBIS 1.500 2.000
Penempatan pada Bank Lain / Placements with Other Banks 2.733 2.425
Surat Berharga / Securities 105.552 56.572
Pembiayaan yang Diberikan / Granted Financing 1.099.510 1.820.274
Jumlah / Total 1.229.095 1.930.720
Cadangan PPAP / Allowance for Impairment Losses 12.286 34.578
Pembiayaan yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi Granted Financing Based on Economic Sectors
Pertambangan / Mining 7.422 0

Konstruksi / Construction 11.410 683.154
Jasa dunia usaha / Business Services 2.379 605.965


UNIT USAHA SYARIAH

Jasa sosial masyarakat / Social Services 2.138 6.230

Lain - lain / Others 1.076.161 527.350
Jumlah / Total 1.099.510 1.822.699
Rasio Keuangan Penting Substantial Financial Ratio

Rasio / Ratio 2013 2014
Permodalan / Equity
1. Pemenuhan Modal Minimum / Capital Adeque Ratio (CAR) 28,76% 19,42%
2. Aset Tetap Terhadap Modal / Fixed to Total Equity 10,96% 1,06%
Aset Produktif / Earnings Assets

1. Kredit Bermasalah (NPL) - Bruto / Non-Performing Loans (NPL) - Gross 1,18% 2,45%
2. Kredit Bermasalah (NPL) - Netto / Non-Performing Loans - Net 0,04% 2,01%
Rentabilitas / Profitability
1. Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 5,54% 2,26%
2. Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE) 19,07 10,64
3. Marjin Operasional Bersih / Net Core Operation Margin NCOM) 10,72% 9,66%
4. Biaya Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Expenses /
51,68% 78,61%
Operational Income
Likuiditas / Liquidity
Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun / Financing to Deposit Ratio (LDR) 175,20% 127,30$
Kepatuhan / Compliance
1. Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Violation
a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil
b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil
2. Persentase Pelampauan BMPK / Percentage of Legal Lending Limit Excesses
a. Pihak Terkait / Related Parties Nil Nil
b. Pihak Tidak Terkait / Non Related Parties Nil Nil
3. Giro Wajib Minimum (Rupiah) / Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah) 0,36% 5,43%
4. Posisi Devisa Netto / Net Open Position Nil Nil


UNIT USAHA SYARIAH

Perhitungan Rugi Laba Income Statement

Keterangan / Description 2013 2014
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Revenues 99.308 256.502

Pendapatan di Luar Bunga / Non Interest Revenues 26.803 36.038
Pendapatan Operasional / Operating Revenues 126.111 292.540
Beban Operasional / Operating Expenses 76.`727 237.943
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 53.022 31.477
Laba Bersih / Net Income 53.022 31.477
Kompisisi Piutang dan Pembiayaan Berdasarkan Composition of Receivables and Financing Based on
Kolektibilitas Collectability
Lancar / Current 1.065.373 1.417.349

Perhatian Khusus / Special Mention 21.210 360.631
Kurang Lancar / Sub Standard 8.543 9.781
Diragukan / Doubtful 1.210 11.352
Macet / Loss 3.173 23.587
Jumlah / Total 1.099.510 1.822.700
Cadangan PPAP / Allowance for Impairment Losses 11.902 34.578
Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bersih / Total Receivables and Net Financing 1.087.608 1.788.022
Aset Assets
2013 2014
Persentasi Persentasi
Aset terhadap Aset terhadap
Keterangan / Description Total Total
Jumlah Jumlah
Kewajiban Kewajiban
Total Total
Assets to Assets to
Total Liabilities Total Liabilities
Percentage Percentage
Penempatan pada Bank Lain 2.733 0,42% 2.425 0,15%

Efek-efek 105.552 16,18% 56.572 3,52%
Piutang & Pembiayaan 994.953 152,51% 1.725.306 107,24%
Biaya dibayar dimuka 12.776 1,96% 25.398 1,58%
Obyek Aset Ijarah 104.557 16,03% 94.968 5,90%


UNIT USAHA SYARIAH

Kewajiban Liabilities
Giro / Demand Deposits 44.187 51.940

Kewajiban segera lainnya / Other Immediate Liabilities 1.331 4.302
Tabungan / Savings Deposits 49.451 136.915
Deposito Berjangka / Time Deposits 533.945 1.242.981
Simpanan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks 7 156.910
Taksiran Pajak Penghasilan / Provision for Income Taxes 11.116 7.672
Kewajiban lain-lain / Other Liabilities 12.355 348.568
Jumlah / Total 652.392 1.941.166
Dana Pihak Ketiga Third Party Fund

Giro / Demand Deposits 44,187 51.940

Tabungan / Saving Deposits 49,451 136.915
Deposito Berjangka / Time Deposit 533.945 1.242.981
Jumlah / Total 627,583 1.431.836
Rata-rata Biaya Dana / Average Cost of Fund 6,69% 7,11%
TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE

GOVERNANCE
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dalam The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
Industri Perbankan Syariah harus memenuhi prinsip syariah Islamic Banking Industry has to be in accordance with sharia
(sharia compliance), karena merupakan salah satu upaya untuk compliance, as an effort to protect the interest of stakeholders
melindungi kepentingan Stakeholders dan meningkatkan and to improve compliance with legislation and applicable
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang regulations as well as with general ethical values of Islamic
berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada Banking Industry.
Industri Perbankan Syariah.
PT. Bank Sinarmas Tbk. - Unit Usaha Syariah (UUS) telah PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit (UUS) has been
beroperasi sejak 18 November 2009 hingga saat ini, terus in operation since November 18, 2009 until today, and always
berupaya untuk selalu berkomitmen dan konsisten dalam strive to be committed and consistent in the implementation of
pelaksanaan GCG dalam operasional sehari-harinya. GCG in daily operational activities.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/ In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/
PBI/2009 tertanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan PBI/2009 dated December 7, 2009, on the implementation of
Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah Good Corporate Governance (GCG) for Islamic Commercial
dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran (SE) No. 12/13/DPbS Banks and Sharia Business Unit and with Circular Letter
tertanggal Jakarta, 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good (SE) No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 in Jakarta on the


UNIT USAHA SYARIAH

Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan implementation of Good Corporate Governance (GCG) for
Unit Usaha Syariah beserta Lampirannya menjelaskan bahwa Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit along with
pelaksanaan GCG pada Perbankan Syariah harus berlandaskan its attachments describes that the implementation of GCG for
pada 5 (lima) prinsip-prinsip, yaitu: Islamic Banking Industry should be in accordance with the 5
(five) principles namely:
1. Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam 1. Transparency, means the openness in providing material
mengemukakan informasi yang material dan relevan dalam and relevant information in the decision-making process.
proses pengambilan keputusan.
2. Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi dan 2. Accountability, means the clarity of function and
pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga responsibilities bank organs for an effective management.
pengelolaan berjalan efektif.
3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian 3. Responsibility, means the conformity between Bank
pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan management and applicable legislation and the principles
yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang of healthy bank management.
sehat.
4. Profesional (Professional), yaitu memilki kompetensi, 4. Professional, means having competence, able to act
mampu bertindak objektif, dan bebas dari pengaruh atau objectively, and free from influence or pressure from any
tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki (independent) party as well as having strong commitment
komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank to develop an Islamic Bank.
Syariah.
5. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam 5. Fairness, means integrity and equality in fulfilling the rights
memenuhi hak-hak Stakeholders berdasarkan perjanjian of stakeholders based on agreements and applicable
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation.
Sesuai PBI tersebut, pelaksanaan GCG bagi UUS paling kurang In accordance with the above regulation, the implementation
harus diwujudkan dalam hal-hal berikut: of GCG for UUS should at least be realized in some aspects as
stated below:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS 1. The execution of duties and responsibilities of Director of
UUS
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS 2. The execution of duties and responsibilities of DPS
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan 3. The implementation of sharia principles in the activity of
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa fund raising, distribution of funds and services
4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 4. The distribution of funds to the core financing customers
penyimpanan dana oleh deposan inti and the deposit of funds by core depositors
5. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS, 5. The transparency of financial and non-financial conditions
laporan pelaksanaan GCG serta pelaporan internal. of UUS, GCG implementation report and internal reporting
Tata kelola perusahaan merupakan pondasi dari bisnis yang Good Corporate Governance is a foundation of a transparent,
transparan, sehat dan beretika. PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS healthy, and ethical business. PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
yakin dengan adanya penerapan GCG secara konsisten, akan Business Unit believes that a consistent implementation of GCG
memperkuat daya saing perusahaan dan mengefektifkan will strengthen the competitiveness of the company and will
pengelolaan sumber daya sehingga dalam jangka panjang make effective the management of resources so that UUS can
UUS dapat terus beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. to operate and grow in a sustainable manner. From that belief,
Berangkat dari keyakinan tersebut, penerapan GCG merupakan the implementation of GCG becomes the commitment of UUS


UNIT USAHA SYARIAH

komitmen UUS dalam mempertahankan kepercayaan nasabah, in maintaining the trust of customers, shareholders, business
pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan partners and other stakeholders.
lainnya.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada industri By implementing the principles of GCG to Islamic banking
perbankan syariah, diharapkan pengelolaan bank dapat industry, it is expected that the management of bank can be
dilakukan secara profesional, transparan dan efisien, serta conducted in a professional, transparent and efficient manner,
seluruh keputusan yang diambil dilandasi oleh nilai moral yang and all of decisions taken to be based on a high moral value
tinggi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan peraturan and on the compliance to the sharia principles and to the
perundang-undangan yang berlaku. Sejalan dengan terbitnya applicable legislation. Along with the issuance of regulations
ketentuan tentang penerapan GCG pada industri keuangan on the implementation of GCG to Islamic banking industry,
syariah, maka penerapan GCG pada UUS dilakukan antara lain therefore the implementation of GCG on Sharia Business Units
sebagai berikut: are being carried out by:
1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya PT. Bank SinarmasTbk. 1. Establishing Vision, Mission and Cultural Value of PT. Bank
- UUS Sinarmas Tbk. - Sharia Business Unit
2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang dituangkan 2. Establishing long-term strategic goals as outlined in the
dalam Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan
3. Pelaksanaan penilaian (self Assessment) pelaksanaan GCG 3. Conducting the practice of self assessment on the
oleh PT. Bank SinarmasTbk. - UUS implementation of GCG by PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia
Business Unit
4. Pelaksanaan pelatihan internal dan eksternal kepada 4. Conducting internal and extrernal trainings for the
karyawan PT. Bank SinarmasTbk. - UUS dengan melibatkan employees of PT. Bank Sinarmas Tbk. - Sharia Business
berbagai instansi pendidikan dan pelatihan yang Unit involving various experienced education and training
berpengalaman institutions
Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah In the implementation of GCG to Islamic banking industry,
selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi Prinsip other than the 5 (five) principles stated above, it is also
Syariah (sharia principle) yang diatur dalam Ketentuan Fatwa necessary to comply with sharia principles regulated in the Law
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila terjadi ketidaksesuaian of Indonesian Ulema Council (MUI). If there are any discrepancy
tata kelola Bank dengan prinsip syariah, akan berpotensi between the bank management and the sharia principles, it
menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi bagi will potentially raise various risks, especially reputational risk of
industri perbankan syariah. Islamic banking industry.
Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan GCG pada Fundamental difference between the implementation of
perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan GCG in conventional banking (Commercial Bank) and in
syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh Islamic banking does not only intended to find a type of bank
pengelolaan bank yang sesuai dengan 5 (lima) prinsip dasar dan management in accordance with the 5 (five) basic principles and
sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga pelaksanaan with the sharia principles, however the implementation of GCG
GCG pada perbankan syariah ditujukan untuk kepentingan in Islamic banking is also intended for broader concerns. In this
yang lebih luas. Kepentingan yang dimaksud antara lain untuk case, the concerns are to protect the interests of stakeholders
melindungi kepentingan Stakeholders dan meningkatkan and to improve compliance with applicable legislation and with
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang general ethical values to the Islamic banking industry.
berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada
industri perbankan syariah.


UNIT USAHA SYARIAH

Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip The economic principle adopted by Islamic bank industry is
ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang the Islamic Economics Principles that includes some of matters
diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini: listed below:
ADIL / FAIRNESS
• Transparan dan jujur /

Transparent and honest
• Transanksi yang fair (adil), tidak
boleh ada pemerasan / Fair
transactions, without extortion
• Persaingan yang sehat / Healthy
competition
• Kontrak yang adil / Fair contracts
KEMASLAHATAN / WELFARE MENGHINDARI KEGIATAN

YANG MERUSAK / AVOID
• Produktif / Productive DAMAGING ACTIVITIES
• Tidak spekulatif / Not speculative
• Efektif, efisien, berkelanjutan dalam • Larangan produk dan jasa yang
penggunaan sumber daya / Effective, merugikan dan berbahaya / Prohibition
efficient, and sustainable use of of harmful and dangerous products and
resources services
• Akses yang sebesar-besarnya bagi • Larangan proses yang berbahaya /
masyarakat untuk memperoleh Prohibition of dangerous process
sumber daya / Maximum access for • Tidak menggunakan sumber daya illegal
the public to obtain resources dan secara tidak adil / Not using illegal
sources and not using sources unfairly
Prinsip Pokok Ekonomi Syariah Basic Principle of Islamic Economic System

Sebagai wujud komitmen PT. Bank SinarmasTbk. - UUS dalam Regarding the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk. -
melaksanakan GCG, maka kami penuhi kewajiban untuk Sharia Business Unit to implement GCG, we have fulfilled the
menyampaikan laporan GCG kepada Bank Indonesia (BI), yang obligation of submitting our GCG report to Bank Indonesia (BI),
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with the applicable regulations.
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment General Conclusion on Self-Assessment Results

Kami telah melalukan penilaian self Assessment pelaksanaan We have conducted self assessment on the implementation of
GCG tahun 2014, yang mencakup hal-hal sebagaimana diatur GCG in 2014, including matters regulated in Bank Indonesia
dalam PBI tentang pelaksanaan GCG bagi BUS dan UUS. Regulations regarding the implementation of GCG for BUS
Peringkat komposit hasil penilaian self Assessment pelaksanaan and UUS. The composite rating of self assessment results on
GCG di Bank Sinarmas-Unit Usaha Syariah adalah 1.35 atau the implementation of GCG in Bank Sinarmas-Sharia Business
menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG memiliki predikat Unit is 1.35, indicating the predicate of “Very Good Corporate
“Tata Kelola Sangat Baik”. Governance”.


UNIT USAHA SYARIAH

• Penilaian Peringkat masing - masing Faktor serta Nilai • Rating Assessment on each Factors including its
Komposit dan Predikatnya Composite Value and Predicate
Peringkat / Bobot / Nilai / Value

No Faktor / Factor Catatan / Note
Rating (a) Weight (b) (a)x(b)
Pelaksanaan tugas dan

Direktur UUS telah lulus uji
tanggung jawab Direktur
kemampuan dan kepatutan Bank
UUS / Implementation of
1 1 35% 0.35 Indonesia. / Director of Sharia Business
duties and responsibilities
Unit has passed the fit and proper test
of Director of Sharia
of Bank Indonesia
Business Unit
DPS telah melaksanakan tugas dan
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
tanggung jawab DPS / ketentuan yang berlaku. / The
2 Implementation of duties 1 20% 0.20 Sharia Supervisory Board has carried
and responsibilities of out duties and responsibilities in
Sharia Supervisory Board accordance with the applicable
regulations
Produk yang ditawarkan oleh UUS
kepada Nasabahnya baik produk
penghimpunan dan penyaluran dana
Pelaksanaan prinsip serta pelayanan jasa selalu dilengkapi
syariah dalam kegiatan dengan Opini Pandangan Syariah
penghimpunan dana, DPS dan telah sesuai dengan Fatwa
penyaluran dana, dari Dewan Syariah Nasional - Majelis
3 dan pelayanan jasa. / 1 10% 0.10 Ulama Indonesia. / Products offered by
Implementation of sharia UUS to its Customers both products of
principles in the activity of fund raising and distribution of funds
fund raising, distribution and products of services are always
of funds and services. comes with the DPS Opinion on Sharia
and are in accordance with the Law
of National Sharia Board - Indonesian
Ulema Council.
UUS telah memiliki pedoman
Penyaluran dana kepada
kebijakan dan prosedur tertulis
nasabah pembiayaan
tentang penyaluran dana kepada
inti dan penyimpanan
nasabah inti tetapi belum melakukan
dana oleh deposan inti.
kaji ulang secara periodik. / The UUS
4 / Distribution of funds 2 10% 0.20
has established written guidelines of
to the core financing
policies and procedures concerning
customers and the
the distribution of funds to the core
deposit of funds by core
customers but has not conducted a
depositors.
periodic review.
Transparansi kondisi
keuangan, laporan
pelaksanaan GCG dan Penyaluran dana masih terdapat
pelaporan internal. beberapa kesalahan minor / There
5 2 25% 0.50
/ Transparency of are still some minor errors in the
financial condition, GCG distribution of funds
implementation report
and internal reporting.


UNIT USAHA SYARIAH

Peringkat / Bobot / Nilai / Value

No Faktor / Factor Catatan / Note
Rating (a) Weight (b) (a)x(b)
Sistem Informasi Manajemen dalam

UUS kedepannya perlu dikembangkan
lagi karena pada tahun 2014 ini hanya
Nilai Komposit / mengalami sedikit peningkatan. /
100% 1.35
Composite Value Management Information System
of UUS has to be further developed
because it was only increased slightly
in 2014.
Predikat / Predicate: Baik / Good
Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut: Classification of composite rating as described in the following
table:
Nilai Komposit / Composite Value Predikat / Predicate
Nilai Komposit < 1.5 / Sangat Baik /

Composite Value < 1.5 Very Good
1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 / Baik /
1.5 ≤ Composite Value < 2.5 Good
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 / Cukup Baik /
2.5 ≤ Composite Value < 3.5 Quite Good
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 / Kurang Baik /
3.5 ≤ Composite Value < 4.5 Not Good
4.5 ≤ Nilai Komposit < 5 / Tidak Baik
4.5 ≤ Composite Value < 5 Poor
• Uraian Pelaksanaan GCG • Description of GCG Implementation

Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan Of several factors assessed, we can describe the strengths
dan kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan and weaknesses and also the follow-up plan of GCG
GCG, sebagai berikut : implementation, as follows:
a. Kekuatan Pelaksanaan GCG a. Strengths of GCG Implementation
Kekuatan pelaksanaan GCG di UUS terletak pada Strengths of GCG implementation in USS lies in the
komitmen dari Direktur Unit Usaha Syariah yang commitment of Direcctor of Sharia Business Unit who
menerapkan GCG pada setiap kegiatan usaha Bank. implements GCG in every business activity of the Bank.
Adanya koordinasi yang baik dari setiap lini di Unit Good coordination from each line of Sharia Business
Usaha Syariah. Pemahaman, kepedulian dan komitmen Unit. Understanding, awareness and commitment are
yang dibangun dengan baik dari setiap tingkatan pada well constructed from all levels in all range of Sharia
semua jajaran di Unit Usaha Syariah, untuk mendukung Business Unit. In order to do so, the Bank has:
hal tersebut agar tetap berjalan dengan baik Bank telah
memiliki:
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada 1. Members of the Board of Commissioners and the
pemenuhan kompleksitas usaha sudah sesuai dan Board of Directors to fulfill business complexity that
telah memenuhi ketentuan yang berlaku. is appropriate and is in compliance with applicable
regulations.


UNIT USAHA SYARIAH

2. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat 2. Committee Recommendations that are highly useful
dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan and can be used as reference for Director’s decision.
keputusan Direktur.
3. Program-program training dan sosialisasi oleh Unit 3. Training programs and socialization by the Sharia
Usaha Syariah bekerja sama dengan Satuan Kerja Business Unit in collaboration with related work
terkait dan lembaga-lembaga pendidikan terkait units and related educational institutions in order to
guna membangun bisnis-bisnis baru ke depannya. establish new businesses in the future.
4. Bertanggung jawab atas ketersediaan data dan 4. To be responsible for the availability of data and
informasi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah information related to the accurate, relevant and
secara akurat, relevan dan tepat waktu kepada DPS. on-time fulfillment of Sharia Principles to the DPS.
5. Menerima dan menindaklanjuti Laporan Hasil 5. To receive and to follow up on DPS Supervision
Pengawasan DPS setiap semesteran yang berisi Results Report on each semester containing reports
laporan pelaksanaan atas kesesuaian produk dan on the implementation on appropriateness of
jasa Bank dengan fatwa DSN dan opini Syariah atas products and services of the Bank with DSN Law
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan and Sharia opinion on operational and products
oleh UUS. guidelines issued by UUS.
b. Kelemahan Pelaksanaan GCG b. Weaknesses of GCG Implementation

Kelemahan yang besar belum terdapat pada UUS Great weaknesses that have not been found in UUS on GCG
dalam pelaksanaan GCG. Namun diperlukan koordinasi implementation. However, it requires coordination between
yang baik antara UUS dan BUK sebagai induknya agar UUS and BUK as its main Bank so that the implementation
pelaksanaan GCG dapat berjalan dengan baik. Selain of GCG can be executed well. Apart from that, the limited
dari pada itu terbatasnya sumber daya manusia pada human resources in Sharia Business Unit and Sharia Branch
Unit Usaha Syariah dan Kantor Cabang Syariah menjadi Offices became one of the weaknesses that still can be
salah satu kelemahan namun masih bisa diatasi dengan overcome with the following measures:
upaya-upaya sebagai berikut: 1. Improving the skills of human capital to run new
1. Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia businesses in the future
terhadap bisnis-bisnis baru yang akan dijalankan
kedepannya bagi para SDM nya. 2. Maintaining compliance with Bank Indonesia
2. Menjaga kepatuhan terhadap Peraturan Bank Regulation, Financial Services Authority Regulation and
Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan with applicable legislation.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen yang 3. Improving Management Information System in need to
masih perlu ditingkatkan lagi secara signifikan. be improved significantly.
4. Mengimplementasikan pengendalian internal yang 4. Implementing an effective internal control and
efektif dan bisa bekerjasama dengan satuan kerja cooperating with relevant work units that provide
terkait yang memberikan informasi yang rutin untuk regular information to the main office and to the branch
dikantor pusat maupun di cabang. offices.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat Such efforts are expected to improve the quality of human
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan capital and to create an effective compliance function as part
menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai of the overall policy of the Bank’s compliance and the accuracy
bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara of financial and non-financial information that is presented.
keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan
dan non keuangan yang disajikan.


UNIT USAHA SYARIAH

c. Langkah Perbaikan beserta Target Waktu c. Improvement Measures and Target Execution Time
Pelaksanaannya
Waktu
Aspek Tindak Lanjut
No Penyelesaian
Aspects Follow-Up
Completion Time
• Pengembangan organisasi yang efisien dan efektif.

• Perencanaan penyediaan Sumber Daya Insani (SDI)/
(Manpower Planning - MPP) sesuai pengembangan
Akan dilakukan
Pengembangan Kualitas organisasi Bank.
secara aktif
1 SDM baik di cabang maupun • Perencanaan dan pengembangan SDI melalui
Sepanjang Tahun
kantor pusat. pelatihan dan pendidikan berkesinambungan di
2015
seluruh lini organisasi.
• Perencanaan Jenjang Karir (Career Path) yang
berbasiskan pada Kompetensi dan Kinerja.
• An efficient and effective development of the
organization
• Manpower planning that is in accordance to the
Development of the Quality of development of Bank organization. Will be actively
human capital both in branch • Manpower planning and development through implemented
offices and in main office. sustainable training and education in all lines of throughout 2015
organization.
• Career Path Planning based on Competency and
Performance.
Peningkatan Pelayanan
Adanya penambahan kantor pada tahun 2014 ini
terhadap Perbankan Syariah Sepanjang tahun
2 maka pelayanan akan terus ditingkatkan sebaik-
untuk memberikan pelayanan 2015
baiknya.
yang sebaik-baiknya.
Improvement of Islamic
Banking Services to provide The adding of offices in 2014 to improve service Throughout 2015
the best possible service
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka
Sepanjang tahun
3 Rencana Strategis Bank menengah yang tercantum di dalam RBB 2015 UUS.
2015
To formulate short-term and medium-term plans

Bank Strategic Plan Throughout 2015
listed in RBB 2015 UUS.
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS
sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah
Sepanjang tahun
4 Fungsi pengawasan DPS dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan
2015
dengan prinsip syariah.
DPS to improve supervision on UUS to maintain

DPS Supervision Function compliance with sharia principles and to ensure there Throughout 2015
are no violations on sharia principles.
• Melakukan review secara berkala mengenai
kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada
tahun 2014 belum adanya progress terhadap
kebijakan system dan prosedur yang ada pada Unit
Kebijakan, sistem dan Usaha Syariah. Sepanjang tahun
5
prosedur kerja • Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan 2015
intern seperti KDPK dan sebagainya selalu up to
date sesuai dengan perkembangan peraturan
ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang
selalu berkembang.


UNIT USAHA SYARIAH

Waktu
Aspek Tindak Lanjut
No Penyelesaian
Aspects Follow-Up
Completion Time
• To review policies, systems, and operational

procedures in which there has been no progress in
2014.
Policies, Systems and
• To ensure all internal regulations such as KDPK are Throughout 2015
Operational Procedures
up to date with the development of the applicable
external regulations and with the developing
business activity.
d. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan dan d. Realization of Improvement Measures and Completion
Kendala Penyelesaiannya Constraints
Waktu
Aspek Tindak Lanjut
No Penyelesaian
Aspects Follow-Up
Completion Time
Membangun dan menginternalisasi budaya kehati-

hatian (prudent) di setiap lini melalui penerapan Tahun 2015
Penerapan fungsi manajemen
manajemen risiko, prinsip kepatuhan dan tata kelola pengembangan akan
1 risiko dan pengendalian
perusahaan yang baik (GCG) secara konsekuen dan selalu dilakukan
intern.
konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan disetiap tahunnya.
keputusan.
To build and to internalize culture of prudence
Starting 2015;
Implementation of risk in every line through consequent and consistent
development will
management function and implementation of risk management, the principle of
always be performed
internal control compliance and good corporate governance (GCG) in
in every year.
every business process and decision-making.
• Sistem IT telah membentuk aplikasi pelaporan
tersendiri bagi UUS dan ke depannya akan
terus mengembangkan sistem-sistem yang akan
Transparansi kondisi diperlukan bagi UUS Kedepannya. Tahun 2015
keuangan dan non keuangan • Pengembangan Islamic Core Banking Sistem pengembangan akan
2
bank, laporan pelaksanaan yang didukung oleh infrastruktur yang handal selalu dilakukan
GCG dan laporan internal. dan terkoneksi ke jaringan ATM di Indonesia disetiap tahunnya.
dan Internasional serta sistem layanan E-Channel
(Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking,
Bill Payment, Virtual Account dan lain - lain).
• IT Systems has established its own reporting
application for UUS and will continue to develop
systems needed by UUS in the future.
Transparency of financial and Starting 2015;
• Development of Islamic Core Banking System
non-financial condition of the development will
supported by a reliable infrastructure connected
Bank, GCG implementation always be performed
to the ATM network throughout Indonesia and
report and internal reports. in every year.
International as well as of the E-Channel service
(Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking,
Bill Payment, Virtual Account and others).
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka Sepanjang tahun
3 Rencana Strategis Bank
menengah yang tercantum di dalam RBB 2015 UUS. 2015.
To formulate short-term and medium-term plans
Bank Strategic Plan Throughout 2015
listed in RBB 2015 UUS.


UNIT USAHA SYARIAH

Waktu
Aspek Tindak Lanjut
No Penyelesaian
Aspects Follow-Up
Completion Time
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS

sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah Sepanjang tahun
4 Fungsi pengawasan DPS
dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan 2015.
dengan prinsip syariah.
DPS to improve supervision on UUS to maintain
DPS Supervision Function compliance with sharia principles and to ensure there Throughout 2015
are no violations on sharia principles.
• Melakukan review secara berkala mengenai
kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada
tahun 2014 belum adanya progress terhadap
kebijakan system dan prosedur pada UUS.
Kebijakan, sistem dan Sepanjang tahun
5 • Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan
prosedur kerja 2015.
intern seperti KDPK dan sebagainya selalu,
sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern
yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu
berkembang.
• To review policies, systems, and operational
Policies, systems and procedures in which there has been no progress in
Throughout 2015
operational procedures 2014.
• v.
Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada Lembaga Concurrent Position as member of Sharia Supervisory
Keuangan Syariah lainnya Board on other Sharia financing institution
Anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai anggota DPS Member of DPS are not allowed to have concurrent position
pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain, rangkapan for the same position in 4 (four) other financial institutions;
jabatan ada namun masih dalam batas yang diizinkan. concurrent position is allowed if it is within the allowed limits.
Daftar Konsultan, Penasihat, Lembaga Pelatihan List of Consultant, Advisor, Islamic Banking Training
Perbankan Syariah atau lainnya Institute or others
Saat ini, Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah untuk Currently, Bank Sinarmas Tbk - Sharia Business Unit does not
menjalankan operasionalnya tidak menggunakan tenaga appoint special consultant to conduct its operations. However,
konsultan khusus. Namun, Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Bank Sinarmas Tbk - Sharia Business Unit has been working
Syariah telah melakukan kerja sama dengan lembaga pelatihan with training institution named ICDIF LPPI to conduct several
yaitu ICDIF LPPI dan Batalyon Komando 467 Paskhas untuk training for employees for Management Trainee.
melakukan beberapa pelatihan karyawan diantaranya Pelatihan
untuk Management Trainee.
Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya (Remunerasi Remuneration Policy and Other Facilities (Remuneration
Package) Package)
Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasiilitas Disclosure of remuneration policy and other facilities determined
lainnya yang ditetapkan RUPS mencakup jumlah anggota DPS in the General Meeting of Shareholders contains the number
dan jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang of members of DPS and the overall amount of remuneration
ditetapkan RUPS, sebagaimana tabel di bawah ini: and other facilities determined in the General Meeting of
Shareholders, as described in the table below:


UNIT USAHA SYARIAH

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Amounts Received in 1 Year
Remuneration and Other Facilities Jutaan Rupiah
Orang
Million
People
Rupiahbv
Remunerasi / Remuneration 2 338

Fasilitas lainnya / Other facilities *)
• Yang dapat dimiliki / Can be possessed 2
• Yang tidak dapat dimiliki / Cannot be possessed
Total 2 338
*)
dinilai dalam ekuivalen Rupiah / assessed in Rupiah equivalent
Jumlah anggota DPS yang dalam satu tahun dikelompokkan The number of member of DPS in a year are grouped in range
dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di of income levels, as described in the table below:
bawah ini:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Di atas Rp 2 M /
Nihil
Above Rp2 Billion
Di atas Rp 1 M s.d. Rp 2 M /
Nihil
Above Rp1 Billion to Rp2 Billion
Di atas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 M /
Nihil
Above Rp500 million to Rp1 Billion
Rp. 500 juta ke bawah /
2
Below Rp500 million
*)
yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) / received
in the form of finance (non natura)
Fraud Fraud
Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) yang terjadi sepanjang Total internal fraud occured in 2014 and resolution effort
2014 dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah conducted by UUS are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh
Number of Cases Committed by
Dewan Komisaris/Direksi
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Board of Commissioner/
Internal Fraud dalam 1 tahun Permanent Employee Non-Permanent Employee
Director
Internal Fraud within 1 year
Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun
Berjalan Berjalan Berjalan
Sebelumnya Sebelumnya Sebelumnya
Current Current Current
Previous Year Previous Year Previous Year
Year Year Year
Total Fraud Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Telah diselesaikan Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Dalam proses penyelesaian di
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
internal UUS


UNIT USAHA SYARIAH

Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh

Number of Cases Committed by
Dewan Komisaris/Direksi
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Board of Commissioner/
Internal Fraud dalam 1 tahun Permanent Employee Non-Permanent Employee
Director
Internal Fraud within 1 year
Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun
Berjalan Berjalan Berjalan
Sebelumnya Sebelumnya Sebelumnya
Current Current Current
Previous Year Previous Year Previous Year
Year Year Year
Belum diupayakan
penyelesaiannya
Telah ditindaklanjuti melalui
proses hukum
Kasus Perkara Penting Important Cases

Jumlah permasalahan hukum sepanjang 2014 dan upaya Total legal issue in 2014 and resolution efforts conducted by
penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut: UUS are as follows:
Jumlah / Total
Permasalahan Hukum
Legal Issue Perdata Pidana
Civil Crime
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) / Completted (Legal Binding) NIhil NIhil
Dalam proses penyelesaian / In Process NIhil NIhil
Total NIhil NIhil
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Use
Selama periode tahun 2014 tidak terdapat pendapatan non In 2014, there was no any non-halal income.
halal.


UNIT USAHA SYARIAH

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

Seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan merupakan All Corporate Social Responsibility programs are commitments
komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS dalam menerapkan of PT. Bank Sinarmas Tbk. - UUS in implementing responsibility
prinsip responsibility dalam rangka meningkatkan kualitas GCG principle in order to improve the quality of Company’s GCG.
perusahaan.
Berikut penyaluran dana untuk kegiatan sosial baik jumlah These are fund distributions for social activities, both total fund
maupun pihak penerima dana sepanjang 2014. and fund recipient in 2014:
No Kegiatan / Activities Tanggal / Date Nominal
11 September 2014
1 Pengadaan Al-Quran / Al-Quran procurement 20.000.000
September 11, 2014
Partisipasi Pelaksanaan Renovasi Gedung Olah Raga Indoor Batalyon
16 September 2014
2 Komando 467 Paskhas / Participation of Gedung Olahraga Indoor Batalyon 10.000.000
September 16, 2014
Komando 467 Pakhas Construction
Partisipasi Dana CSR dalam rangka pembuatan Bak Sampah KCS Bengkulu / 1 Oktober 2014
3 1.705.000
Participation of CSR Fund in Making Trash Bin KCS Bengkulu October 1, 2014
Partisipasi Pembangunan Lapau Panjang Kota Padang / Participation of Lapau

4 October 6, 2014 6 17.100.000
Panjang Construction, Kota Padang
Oktober 2014
Partisipasi Dana CSR KCS Tasikmalaya / Participation of CSR Fund KCS 9 Desemebr 2014
5 2.099.000
Tasikmalaya Decemeber 9, 2014
Partisipasi Dana CSR KCS Tasikmalaya / Participation of CSR Fund KCS 18 Desember 2014
6 3.100.000
Tasikmalaya December 18, 2014
19 Desember 2014
7 Pengadaan Al-Quran / Al-Quran procurement 27.000.000
December 19, 2014
Partisipasi Dana CSR dalam Rangka Sunatan Massal / Participation of CSR 24 Desember 2014
8 30.000.000
Fund for Mass Circumcision December 24, 2014
9 4.950.000
10 1.240.000
11 3.400.000
TOTAL 120.594.000


Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Sinarmas memahami bahwa bisnis perbankan memiliki Bank Sinarmas realizes that banking business has several risks
beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola, dipantau that have to be identified, managed, monitored consistently
secara konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah mitigasi and followed-up by mitigation steps thus risk effect can be
sehingga dampak kejadian risiko dapat diminimalisasi. minimized. Lateness in mitigating risk can be fatal, thus speed
Keterlambatan dalam memitigasi risiko dapat berakibat fatal, and accuracy in mitigating risk can build an opportunity for
sebaliknya kecepatan dan ketepatan dalam mengidentifikasi business development.
dan memitigasi risiko dapat melahirkan peluang bagi
pengembangan usaha.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Based on Bank Indonesia regulation No.5/8/PBI/2003 regarding
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Implementation of Risk Management for Commercial Bank, risk
pengelolaan risiko Bank Sinarmas dilakukan terhadap 8 managements of Bank Sinarmas are conducted 8 (eight) types
(delapan) jenis risiko, yaitu: of risks, that are:
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
2. Risiko Pasar 2. Market Risk
3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk
4. Risiko Operasional 4. Operational Risk
5. Risiko Hukum 5. Legal Risk
6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk
7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk
8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko Bank berpedoman In its implementation, risk management of the Bank refers to
pada kerangka manajemen risiko yang dituangkan dalam risk management framework stated in Risk Management Policy.
Kebijakan Manajemen Risiko (KMR). Kerangka tersebut The framework is used as the basic in determining strategy,
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan strategi, organization structure, policy and guideline, limit determination,
struktur organisasi, kebijakan dan pedoman, penetapan authority, as well as being applied in risk management level in
limit, kewenangan, serta diaplikasikan di dalam perangkat all scope business activities to ensure that all risks faced by the
manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas Bank can be identified, measured, controlled, and mitigated
usaha guna memastikan semua risiko yang dihadapi Bank dapat properly.
teridentifikasi, terukur, terkendali, dan termitigasi dengan baik.
SISTEM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Risk Management Implementation

System
Bank Sinarmas mengembangkan manajemen risiko secara Bank Sinarmas develops risk management continuously
berkesinambungan sesuai dengan meningkatnya kompleksitas along with the increase of business complexity and strategy.
dan strategi bisnis. Penerapan manajemen risiko dilakukan Risk management implementation is conducted through
melalui 4 (empat) pilar, yaitu Pengawasan Aktif Dewan 4 (four) pillars, which are Active Supervision of Board of
Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Commissioners and Directors; Adequacy of Policy, Procedure,
Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi and Limit Determination; Risk Management Process and Risk
Manajemen Risiko; serta Sistem Pengendalian Intern. Management Information System; as well as Internal Control
System.


Manajemen Risiko
Risk Management
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active Supervision of Board of Commissioners and
Directors
Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan Supervision of Board of Commissioner is conducted in
tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi hal-hal berikut: accordance with their duties and responsibilities, which are:
• Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat • To approve policies that have to be approved by Board of
persetujuan dari Dewan Komisaris. Commissioners.
• Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan • To evaluate the implementation of risk management policy
strategi manajemen risiko. and risk management strategy.
• Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas • To evaluate accountability of Directors for implementation
pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, of policies and procedures of risk management, including
antara lain dengan mengevaluasi laporan yang disampaikan evaluating report reported by Director periodically, asking
Direksi secara berkala, meminta penjelasan kepada for explanation to the Director and providing improvement
Direksi dan memberikan arahan perbaikan jika terdapat recommendation if there is violation of risk management
penyimpangan pelaksanaan manajemen risiko yang telah implementation that has been determined.
ditetapkan.
• Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan dari • To approve transaction that needs to be approved by Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan In conducting effective supervision duties and responsibilites in
efektivitas proses manajemen risiko, Dewan Komisaris dibantu risk management process, Board of Commissioner is assisted by
oleh Komite Pemantau Risiko dalam melakukan melakukan Risk Monitoring Committee in evaluating the implementation
evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan manajemen risiko of risk management policy as well as implementation of Risk
serta terhadap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management and Risk Management Working Unit duties. Risk
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko Monitoring Committee will give recommendations to Board of
akan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi Commissioner for evaluation result of risk management.
manajemen risiko tersebut.
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam penerapan Duties and responsibilities of Director in implementing risk
manajemen risiko antara lain: management are as follows:
• Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta • Evaluating and approving methodology used to assess
metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis several types of Bank’s risks.
risiko Bank.
• Mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan • Evaluating and providing guidelines based on reports
laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja reported by Risk Management Working Unit, including
Manajemen Risiko termasuk laporan mengenai Profil Risiko. reports regarding Risk Profile.
• Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan • Determining organization structure including clear
tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan authorities and responsibilities to every level position related
yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. to implementation of risk management.
• Memastikan pelaksanaaan langkah-langkah perbaikan • Ensuring implementation of improvement steps needed for
yang diperlukan atas permasalahan yang timbul dalam the problems that have to be faced in Bank activities.
aktivitas Bank.
• Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia • Ensuring improvement of human capital competence related
yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. to implementation of risk management.


Manajemen Risiko
Risk Management
Direksi menetapkan Komite Manajemen Risiko dalam The Director determines Risk Management Committee in
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen risiko evaluating the implementation of risk management as well as
serta memberikan rekomendasi yang diperlukan. Komite gives recommendations required. Risk Management Committee
Manajemen Risiko beranggotakan Direksi serta Pejabat includes the Director and related Executive positions.
Eksekutif terkait.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit 2.Adequacy of Policies, Procedures, and Limit
Determination
Struktur organisasi Bank yang disusun telah mempertimbangkan Organization structure of the Bank arranged has considered
kebutuhan untuk mendukung penerapan manajemen risiko the need to support implementation of risk management and
dan pengendalian internal yang baik, antara lain dibentuknya good internal control, such as the establishment of Compliance
Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Working Unit, Risk Management Working Unit and Internal
Satuan Kerja Audit Internal. Audit Working Unit.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta menetapkan The Bank has several policies and procedures as well as
limit-limit untuk membatasi risiko. Kebijakan, prosedur dan determines limitations to limit the risks. Policies, procedures,
limit tersebut disusun sesuai dengan risk appetite dan risk and limitation are arranged in accordance with risk appetite
tolerance Bank serta secara berkala dilakukan kajian kembali and risk tolerance of the Bank and periodically are reviewed
untuk dievaluasi kesesuaiannya dengan skala dan kompleksitas to evaluate its conformity with the scale and complexity of the
Bank. Bank.
3. Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi 3. Risk Management Process and Information System of
Manajemen Risiko Risk Management
Bank Sinarmas secara berkesinambungan mengembangkan Bank Sinarmas continuosly develops the method that can
metode yang dapat mengukur eksposur risiko Bank measure Bank’s risk exposure as a guideline in conducting a
sebagai acuan dalam melakukan pengendalian, baik secara control, both quantitatively and qualitatively. Measurement
kuantitatif maupun kualitatif. Model pengukuran yang telah models that have been developed the Bank including scoring,
dikembangkan Bank antara lain seperti scoring, value at risk value at risk (VaR), portfolio management and stress testing.
(VaR), portofolio management dan stress testing. Model These measurement models have been evaluated and enhanced
pengukuran tersebut dievaluasi dan disempurnakan secara periodically to ensure their conformities.
berkala untuk memastikan kesesuaiannya.
Sistem informasi manajemen merupakan hal penting untuk Management Information System is important to support the
mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, implementation of identification, measurement, monitoring,
pemantauan, dan pengendalian risiko. Beberapa and risk control process. Several developments have been
pengembangan yang dilakukan Bank terkait sistem informasi, conducted by the Bank related to information system, including:
antara lain sebagai berikut:
• Pada aktivitas perkreditan, Bank telah mengembangkan • In credit activities, the Bank has developed supporting
program bantu yang dikenal dengan Loan Origination program called Loan Origination System (LOS) to support the
System (LOS) untuk mendukung efektivitas dan efisiensi effectivity and efficiency in the process of credit application
dalam pengajuan permohonan kredit serta mempercepat as well as to accelerate process of credit approval.
pelaksanaan proses persetujuan kredit
• Pada aktivitas treasury, Bank telah mengembangkan • In treasury activities, the Bank has developed supporting
program bantu blotter electronic yang terintegrasi dengan program called blotter electronic that has been integrated
core banking system untuk memantau Posisi Devisa Neto. with care banking system to monitor Net Open Position.


Manajemen Risiko
Risk Management
Sebagai bagian dari sistem informasi manajemen risiko, Satuan As a part of information system of risk management, Risk
Kerja Manajemen Risiko telah menyusun laporan profil risiko Management Working Unit has arranged report of Bank’s
Bank yang disampaikan setiap triwulan kepada Direksi dan risks profile that is reported periodically to Director and Risk
Komite Manajemen Risiko. Management Committee.
4. Sistem Pengendalian Internal 4. Internal Control System

Seluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan All managements and employees have their own duties and
tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan responsibilities in increasing the quality and implementation of
sistem pengendalian internal. internal system control.
Pengendalian internal dilakukan oleh unit bisnis dengan Internal control is conducted by business unit by referring to the
mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. policies and procedures that have been determined. To ensure
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah that policies and procedures have been implemented, Internal
dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan Audit Working Unit conducts evaluation process periodically
proses evaluasi secara periodik dengan cakupan aspek with supervision aspect that has been determined previously.
pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya.
EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM Evaluation of Effectivity of Risk

MANAJEMEN RISIKO Management System
Permodalan Bank Sinarmas Bank Sinarmas’ Capital
Bank Sinarmas senantiasa memastikan kecukupan permodalan Bank Sinarmas ensures adequacy of capital to cover credit risk,
untuk menyerap risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional market risk and operational risk as regulated by Bank Indonesia.
sebagaimana ditentukan oleh Bank Indonesia. Metode Method of adequacy of Bank’s capital measurement uses an
perhitungan kecukupan modal Bank Sinarmas menggunakan approach determined in accordance with the standard from
pendekatan yang ditetapkan sesuai standar dari Basel II, Basel II, that is standard approach for credit risk and market risk
yaitu pendekatan standar untuk risiko kredit dan risiko pasar as well as basic indicator approach for operational risk. Besides
serta pendekatan indikator dasar untuk risiko operasional. adequacy of capital to support those 3 (three) risks, the Bank
Selain kecukupan permodalan untuk melindungi 3 (tiga) also calculates adequacy of capital based on Bank Risk Profile
risiko tersebut, Bank juga melakukan perhitungan kecukupan through process of Internal Capital Adequacy Assessment
permodalan berdasarkan Profil Risiko Bank melalui proses Process (ICAAP).
Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP).
Profil Risiko dan Tingkat Kesehatan Bank Risk Profile and Health Level of the Bank
Penilaian Profil Risiko mencakup penilaian terhadap risiko inheren Assessment on risk profile includes assessment on inherent risk
dan penilaian terhadap Kualitas Penerapan Manajemen Risiko and quality of risk management implementation that reflects
yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control risk control system. The assessment is conducted to all risk
system). Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko dengan factors by emphasizing the risks related to every activities of
penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan Bank the Bank, including credit risk, market risk, liquidity risk and
yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan operational risk, by not ignoring other risks, such as legal risks,
risiko operasional, dengan tidak mengabaikan risiko lainnya, reputation risk, strategic risk, and compliance risk. In conducting
seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko an assessment on risk profile, the Bank should refer to Bank
kepatuhan. Dalam melakukan penilaian profil Risiko, Bank Indonesia regulation No. 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011,
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 regarding the Assessment on Health Level of Commercial Bank
tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan and Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/24/DPNP dated
Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP October 25, 2011 regarding the Assessment on Health Level of


Manajemen Risiko
Risk Management
tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Commercial Bank including minimum parameter that has to be
Bank Umum yang didalamnya mengatur sejumlah parameter used by the Bank.
minimal yang harus digunakan Bank.
Berdasarkan hasil self assessment Bank, peringkat komposit Based on self-assessment of the Bank, composite ranking for
untuk profil risiko Bank Sinarmas per 31 Desember 2014 berada risk profile of Bank Sinarmas as of December 31, 2014, was on
pada peringkat 2 (Low to Moderate). the 2nd ranking (Low to Moderate).
JENIS RISIKO DAN PENGELOLAANYA TYPES OF RISKS AND ITS MANAGEMENT

1. RISIKO KREDIT 1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan In general, credit Risk is the risk that occurs from failure of
debitur atau pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya debtors/counterparties and other parties in fulfilling their
dalam memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai maturing obligations. Various obligations can occur from
kewajiban ini dapat timbul dari berbagai aktivitas fungsional several functional activities such as loan (provision of funds),
penyediaan dana, seperti perkreditan, treasury, investasi dan treasury, investment and trade finance).
pembiayaan perdagangan (trade finance).
Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain sebagai berikut: Purposes of credit risk management are as follows:
• Mengidentifikasi risiko kredit yang melekat dalam setiap • To identify credit risk related to every financial activities to
aktivitas penyediaan dana sehingga bisa merekomendasikan recommend several steps to mitigate the risks.
langkah-langkah untuk memitigasi risikonya.
• Sebagai penyeimbang antara ekspansi kredit dan kualitas • To be balance between the credit expansion and credit
kredit. Dengan pengelolaan kredit yang baik diharapkan quality. By managing credit properly, Bank’s credit is
kredit Bank bertumbuh namun dengan kualitas kredit yang expected to grow with good quality credit (Non Performing
baik (rasio non performing loan di bawah risk appetite). Loan ration under risk appetite).
• Memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana telah • To ensure that financial activities have been conducted by
dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip conerning principles of healthy credit allocation.
pemberian kredit yang sehat.
• Memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan dan • To ensure that the deviation of policy and procedure are still
prosedur masih dalam batas yang ditetapkan. in the limit that has been determined.
Penerapan Manajemen Risiko Kredit Implementation of Credit Risk Management

a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank berada dalam a. Organization of Credit Risk Management is on the
struktur organisasi Manajemen Risiko yang terdiri dari organization structure of risk management consisting of
staf-staf fungsional yang secara khusus bertanggung functional staffs, that are responsible to conduct credit risk
jawab melakukan pengelolaan risiko kredit dan bersifat management and be independent from business working
independen dari unit kerja bisnis. unit.
b. Strategi Manajemen Risiko Kredit b. Credit Risk Management Strategy
• Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit, • The Bank has determined credit procedure and
pengaturan limit dan melakukan evaluasi secara policy, limit determination and conducted evaluation
berkala untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang periodically to ensure that all risks that may come up
mungkin timbul dari pemberian kredit dapat dimitigasi, from credit allocation can be mitigated, implemented
menerapkan prinsip four eyes principles secara Four Eyes Principles consistently, as well as conducted
konsisten, serta pelaksanaan evaluasi independen independent evaluation to the credit application in
terhadap permohonan kredit dalam batasan tertentu particular limitation and sampling existing debotrs.
dan debitur existing secara sampling.


Manajemen Risiko
Risk Management
• Dalam rangka menjaga kualitas kredit debitur, Bank • To maintain the quality of debtor’s credit, the Bank
dengan ketat memantau perkembangan portofolio monitors the development of Bank credit portfolio to
kredit Bank yang memungkinkan Bank untuk conduct early warning if the quality of credit decreases
melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu by making credit portfolio and reporting it to the
(early warning) apabila terjadi penurunan kualitas kredit Director periodically.
dengan membuat portofolio kredit dan melaporkannya
kepada Direksi secara berkala.
• Bank juga menetapkan risk appetite, risk tolerance dan • The Bank also has determined risk appetite, risk tolerance
risk limit untuk bidang perkreditan serta melaksanakan and risk limit for credit field as well as conducted stress
stress testing risiko kredit secara berkala. testing of credit risk periodically.
• Bank melakukan pengawasan penyediaan dana • The Bank conducted supervision of funds provision of
kepada pihak terkait dengan melakukan analisis secara related party and conducted analysis comprehensively
komprehensif dan pemberian second opinion dari Divisi and provided second opinion from Division of Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan Management Working Unit as an Independent Unit,
sebagai unit independen dan memastikan penyediaan and ensured provision of fund has been in accordance
dana tersebut sesuai dengan ketentuan regulator. with regulator.
• Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan • Process of credit quality control to handling of problems
penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan loan are continuously developed with several strategies
dengan berbagai strategi atau metode yang dimonitor and methods monitored periodically to ensure that the
secara periodik untuk memastikan agar kualitas quality of credit portfolio is maintained in accordance
portofolio kredit tetap terjaga sesuai risk appetite Bank. with Bank’s risk appetite.
• Dalam rangka memenuhi ketentuan regulator dan • To fulfill the regulator policy and support government
mendukung program pemerintah terkait penyaluran program related to UMKM channeling, the Bank starts
kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), focusing on credit channeling in UMKM. One step
maka sepanjang 2014 Bank mulai fokus menyalurkan taken by the Bank is to implement organisation wide
kredit pada UMKM. Salah satu langkah yang diambil policy that limits credit value for every segment, both
Bank yaitu dengan menerapkan organisation wide corporation credit and retail credit. In business side, the
policy yang membatasi nilai kredit untuk setiap segmen, Bank develops credit product for UMKM in quarter IV
baik untuk kredit korporasi maupun kredit retail. Dari 2014 (Simas KUK) and Simas Macro), develops credit
sisi bisnis, Bank mengembangkan produk kredit untuk product by the scheme of supply chain financing, credit
UMKM pada triwulan IV 2014 (Simas KUK dan Simas micro channeling through coordination with agents
Micro), mengembangkan produk kredit dengan skema (cooperative, multifinance, other instances), channeling
supply chain financing, penyaluran kredit mikro melalui to palm oil farmers or other micro businesses. In 2014,
kerja sama dengan agen (koperasi, multifinance, the Bank conducted the development of One Obligor
instansi lainnya), penyaluran kepada petani sawit system to control credit allocation in order to mitigate
ataupun usaha mikro lainnya. Selama 2014, Bank the exceedances and violation of BMPK, implementation
juga melakukan pengembangan terhadap Sistem One of inhouse training AO Micro and SPV Micro to increase
Obligor untuk melakukan kontrol pemberian kredit the quality of human capital, that is first line of the Bank
dalam rangka memitigasi terjadinya pelampauan atau in conducting credit allocation.
pelanggaran BMPK, pelaksanaan inhouse training AO
Mikro dan SPV Mikro untuk meningkatkan kualitas
SDM yang merupakan first line (garda depan) Bank
dalam melakukan pemberian kredit.


Manajemen Risiko
Risk Management
c. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit c. Credit Risk Measurement and Control
• Pengukuran Risiko Kredit • Credit Risk Measurement
Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit, Bank In measuring capital charges for credit risk, Bank uses
menggunakan metode standar sesuai yang diatur dalam the standard method outlined in the Bank Indonesia
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/6/DPNP perihal Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding the Code
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Calculation Risk Weighted Assets by using the Standard
dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Penilaian Approach. Assessment of the credit risk profile is
terhadap profil risiko kredit juga dilakukan secara berkala periodically carried out to measure the inherent risks
untuk mengukur risiko yang melekat serta kecukupan and adequacy of risk management. Inherent risk is
penerapan manajemen risiko. Risiko yang melekat measured with using a number of parameters that
diukur dengan menggunakan sejumlah parameter include asset portfolio compositions and concentration
yang mencakup antara lain komposisi portofolio aset levels, financing qualities and the adequacy of reserves.
dan tingkat konsentrasi, kualitas penyediaan dana dan
kecukupan pencadangan.
• Pengendalian Risiko Kredit • Credit Risk Management
- Bank mengembangkan serta menerapkan risk - Bank develops and implements the risk governance
governance sebagai bagian dalam pengendalian as part of the internal control of credit as follows:
internal perkreditan sebagai berikut:
o Lini pertama (pilar bisnis dan pendukung) o First line (business and supporting pillars)
terutama bertanggung jawab mengelola risiko primarily responsible for managing credit risk,
kredit yang merupakan bagian dari aktivitasnya which is part from its daily activities.
sehari-hari.
o Lini kedua menyediakan sumber daya yang o The second line provides the resources required
diperlukan untuk mengembangkan kerangka to develop credit risk frameworks, policies,
kerja risiko kredit, kebijakan, metodologi dan methodologies and tools of credit risk in credit
perangkat risiko kredit dalam pengelolaan risiko risk management in bank-wide material.
kredit yang bersifat material secara bankwide.
o Lini ketiga merupakan audit internal dan kontrol o The third line is the internal audit and internal
internal, yang secara independen bertugas untuk controls, which are independently served
melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan, to conduct an examination of compliance,
kecukupan dan efektivitas proses manajemen adequacy and effectiveness of credit risk
risiko kredit. management process
- Dalam menjalankan fungsi manajemen risiko - In carrying out the functions of credit risk
kredit, proses persetujuan kredit telah diatur management, credit approval process has been
dalam kebijakan Bank, yaitu dengan menetapkan set in the Bank’s policies, which are by setting
wewenang di kantor cabang, kantor wilayah, dan authority in branch offices, regional offices and
kantor pusat sehingga memungkinkan proses headquarters allowing the credit decision-making
pengambilan keputusan kredit yang optimal. Seiring process optimal. Along with the growth of Bank
dengan bertumbuhnya perkreditan Bank, maka credit, to support the effectiveness and efficiency
untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam of the submission of the loan application and
pengajuan permohonan kredit serta mempercepat expedite the implementation of the credit approval
pelaksanaan proses persetujuan kredit, Bank process, Bank uses a supporting program known as
menggunakan suatu program bantu yang dikenal Loan Origination System (LOS) are constantly being
dengan Loan Origination System (LOS) yang terus developed and refined. Currently Bank has used LOS


Manajemen Risiko
Risk Management
dikembangkan dan disempurnakan. Saat ini Bank in the process of filing microcredit, consumer, and
telah menggunakan LOS dalam proses pengajuan commercial by applying risk parameters integratedly
kredit mikro, konsumer, komersial dengan and comprehensively.
menerapkan parameter-parameter risiko secara
terintegrasi dan menyeluruh.
- Bank menerapkan pemberian second opinion yang - Bank applies an independent second opinion in
independen berupa pendapat atau kajian mitigasi the form of an opinion or assessment from risk
risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko, terhadap mitigation of Risk Management Unit, to the credit
eksposur kredit di atas Rp50 miliar juga terhadap exposure above 50 billion also for products related
produk-produk terkait dengan perkreditan ataupun to the credit or lending activities that have a high
aktivitas perkreditan yang memiliki risiko melekat inherent risk.
(inherent risk) yang tinggi.
- Bank memantau portofolio kredit Bank yang disusun - Bank monitors the Bank’s loan portfolio by type of
berdasarkan jenis penggunaan, sektor ekonomi, use, economic sector, debtors’ core, type of facility,
debitur inti, jenis fasilitas, mata uang, geografis, currency, geographical, branch and Legal Lending
cabang dan Batas Maksimum Pemberian Kredit Limit (LLL) in accordance with Bank Indonesia
(BMPK) sesuai ketentuan Bank Indonesia yang regulations.
berlaku.
- Bank melaksanakan stress testing risiko kredit secara - Bank performs credit risk stress testing periodically.
berkala.
- Bank melakukan upaya-upaya penyehatan dan/atau - Bank attempts to restructure and/or rescue troubled
penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan debt in the form of debt restructuring carried out
berupa restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh by the Work Unit Loan Recovery. Procedures and
Unit Kerja Loan Recovery. Tata cara dan pedoman guidelines to implement the restructuring and/or
untuk melaksanakan penyehatan dan/atau saving troubled loans have been arranged in the
penyelamatan kredit bermasalah telah diatur dalam Bank’s internal policies.
kebijakan internal Bank.
- Sebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga - As the credit risk mitigation, Bank also requires
mewajibkan debitur untuk memberikan agunan. debtors to provide collateral. Types of collateral
Jenis agunan yang diterima Bank sebagai agunan received by the Bank as collateral for credit are
kredit, antara lain berupa cash collateral, fixed cash collateral, fixed asset, machinery, motor
asset, mesin, kendaraan bermotor, persediaan, dan vehicle, inventory, and more in accordance with the
lainnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku. prevailing policies.
Definisi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dan Tagihan Definition of Mature Receivables and Impaired
yang Mengalami Penurunan Nilai Receivables
Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh tagihan Mature receivables are the entire bills to the government,
kepada pemerintah, entitas sektor publik, Bank Pembangunan public sector entities, Multilateral Development Banks and
Multilateral dan Lembaga Internasional, Bank, kredit beragun International Institutions, Bank, residential mortgage-backed
rumah tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit loans, loans backed commercial property, employees or pension
pegawai atau pensiun, usaha mikro, usaha kecil dan portofolio credit, micro business, small business and retail portfolio, and
ritel, serta korporasi, yang telah jatuh tempo lebih dari 90 corporate, which have maturities of more than 90 (ninety) days,
(sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau either for payment of principal and/or interest payments.
pembayaran bunga.


Manajemen Risiko
Risk Management
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impairment) Impaired receivables (impairment) are bills in conditions where
adalah tagihan dalam kondisi di mana terdapat bukti objektif there is objective evidence of the occurrence of an adverse
terjadinya peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari satu event as a result of one or more events that occurred after the
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal kredit initial recognition of the loan, and the adverse events impact on
tersebut, serta peristiwa yang merugikan tersebut berdampak the estimated future cash flows on loans or group of loans that
pada estimasi arus kas masa datang atas kredit atau kelompok can be reliably estimated.
kredit yang dapat diestimasi secara handal.
Pendekatan yang Digunakan Bank untuk Pembentukan Approaches Used by Bank for Allowance for Impairment
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Losses (CKPN)
a. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara a. Individual Allowance for Impairment Losses (CKPN)
individual
CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di CKPN individually formed for credit with a platform above
atas Rp2 miliar dan telah menunggak lebih dari 90 hari Rp.2 billion and has been overdue for more 90 days with
dengan menggunakan estimasi arus kas di masa datang. uses the estimated future cash flows.
b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif b. Collective Allowance for Impairment Losses (CKPN)
CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan CKPN collective formed to the entire credit with platform
plafon di bawah Rp2 miliar dan kredit di atas Rp2 miliar less than Rp2 billion and credit above Rp.2 billion which
yang tunggakkannya belum mencapai 90 hari. Metode the arrears have not been up to 90 days. CKPN calculation
perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan methods adapted to the prevailing standards of accounting
akuntansi yang berlaku. policies.
Bank menggunakan metode roll rate analysis yaitu metode Bank using roll rate analysis that as the method for assessing
untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai kredit the impairment loss of credit by using historical data of 5
dengan menggunakan data historis 5 (lima) tahun terakhir (five) recent years for the Probability of Default (PD) and
untuk Probability of Default (PD) dan Loss Given Default Loss Given Default (LGD).
(LGD).
Pengungkapan Risiko Kredit dengan Menggunakan Disclosure of Credit Risk by Using Standard Methods
Metode Standar
a. Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan Aset a. The policy of the use of rank in the calculation of Risk
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit. Weighted Assets for Credit Risk (ATMR). In the calculation
Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank menggunakan of Risk Weighted Assets for Credit Risk, the Bank uses
perhitungan dengan Pendekatan Standar (Standardized Standardized Approach, where the quality of debtors is
Approach), di mana kualitas debitur diperingkat oleh ranked by external rating agencies acknowledged by Bank
lembaga pemeringkat eksternal yang diakui oleh Bank Indonesia.
Indonesia.
b. Kategori portofolio yang menggunakan peringkat eksternal b. Portfolio category uses the external rating are receivables
adalah tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan to public entity, receivables to multilateral development
kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga bank and international institution, receivables to Bank, and
Internasional, tagihan kepada Bank, dan tagihan kepada receivables to corporate (securities).
Korporasi (surat berharga).
c. Lembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank c. Rating agencies used by the Bank are referred to Bank
berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank Indonesia Regulations. In order to extend credit to debtors
menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui in forms of bonds and other securities, the Bank uses several


Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Indonesia dalam rangka pemberian kredit kepada agencies, which are acknowledged by Bank Indonesia,
debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu namely: Standard and Poor’s, Fitch Ratings, Moody’s, Fitch
Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings Ratings Indonesia, ICRA Indonesia, and the Rating Agency
Indonesia, ICRA Indonesia dan Pemeringkat Efek Indonesia. of Indonesia.
d. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit d. Disclosure of counterparty credit risk of bill exposure or credit
risk) sebesar eksposur tagihan atau kredit yang diterima received by the other parties or debtors to take into account
oleh pihak lawan atau debitur dengan memperhitungkan the type of collateral granted to the Bank as the Bank’s
jenis agunan yang diserahkan kepada Bank sebagai mitigasi credit risk mitigation. Mitigation instruments commonly
risiko kredit Bank. Jenis instrumen mitigasi yang lazim accepted or submitted to the Bank, including cash collateral
diterima atau diserahkan kepada Bank, antara lain agunan in the form of deposits, land and buildings, bills or accounts
tunai berupa deposito, tanah dan bangunan, tagihan receivable, machineries and equipment, motor vehicles,
atau piutang, mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, corporate guarantees and personal guarantees.
corporate guarantee dan personal guarantee.
Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit dengan Disclosure of Credit Risk Mitigation by Using Standard
Menggunakan Metode Standar Methods
a. Kebijakan Bank untuk jenis agunan yang diterima a. Bank’s Policy for the Acceptable Types of Collateral
Dalam kebijakan perkreditan Bank, jenis agunan yang In Bank’s credit policy, the acceptable types of collateral are:
diterima antara lain: · Moving and tangible objects such as motor vehicle or
· Benda bergerak dan berwujud, seperti kendaraan heavy vehicle, merchandise (inventory), machinery or
bermotor atau kendaraan alat berat, barang dagangan heavy equipment, as well as ship.
(inventory), mesin atau alat-alat berat, serta kapal laut.
· Agunan tunai, antara lain berupa sertifikat deposito, · Cash collateral such as certificate of deposit, time
deposito berjangka, tagihan atau piutang usaha, saham, deposit, business bill, share, obligation, standby L/C and
obligasi, standby L/C dan lain-lain. others.
· Tanah dan bangunan, seperti Sertifikat Hak Milik, · Land and buildings such as the Certificate of Property,
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), serta Sertifikat Building Use Rights Certificate (SHGB), and Certificate
Hak Milik atas Rumah Susun (SHMRS). of Property Rights over Flats (SHMRS).
· Hak sewa pakai. · Right to Occupy.
· Agunan immateriil penanggungan, antara lain Jaminan · Underwriting immaterial collateral, such as personal
pribadi atau perorangan (personal guarantee) dan guarantee and corporate guarantee.
jaminan perusahaan (corporate guarantee).
· Written Support, antara lain Letter of Awareness, Letter · Written Support such as Letter of Awareness, Letter of
of Comfort, Letter of Undertaking. Comfort, and Letter of Undertaking.
· Reksadana. · Mutual Fund.
· Kinerja Perusahaan. · Corporate Performance.
b. Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai dan b. Policies, procedures and processes to assess and manage the
mengelola agunan collateral
Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus disesuaikan Principally lending must be adapted to the ability of the
dengan kemampuan pembayarannya, tetapi analisis payment, but the analysis is still required as a guarantee an
jaminan tetap dibutuhkan sebagai alternatif penyelesaian alternative solution if the loan becomes trouble. Collateral
apabila pinjaman menjadi bermasalah. Jaminan yang received is a material guarantee and has a high market
diterima merupakan jaminan yang materil dan memiliki nilai value (marketable) and preferably on behalf of prospective
pasar yang tinggi (marketable) dan diutamakan atas nama debtors. Collateral internal evaluation by an independent


Manajemen Risiko
Risk Management
calon debitur. Agunan dilakukan penilaian oleh internal appraisal is depending on the amount of loan. If the loan
atau independen appraisal tergantung besar pinjamannya, is above Rp5 billion, the collateral should be assessed by an
di mana apabila pinjaman di atas Rp5 miliar, maka agunan independent appraisal, whereas if a loan is Rp5 billion or
harus dilakukan penilaian oleh independen appraisal, less, internal appraisal will be carried out by the Bank.
sedangkan apabila pinjaman hingga Rp5 miliar dilakukan
oleh internal appraisal Bank.
c. Pihak-pihak utama pemberi jaminan atau garansi dan c. Main parties of guarantor or warrantor and creditworthiness
kelayakan kredit (creditworthiness) To keep the possibility of uncollectible loans granted to
Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit debtors, the Bank may request additional collateral such as
yang sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat assurances from other third parties and/or warranties that
meminta tambahan agunan antara lain meminta jaminan are not directly related to the object financed and the Bank
dari pihak ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak will assess the creditworthiness (creditworthiness) of the
berkaitan langsung dengan objek yang dibiayai dan Bank parties.
akan menilai kelayakan kredit (creditworthiness) dari pihak-
pihak tersebut.
2. RISIKO PASAR 2. Market Risk

Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel pasar Market risk occurs due to the market variable movement (adverse
dari portofolio yang dimiliki Bank. Di mana variabel pasar yang movement) from the portfolio owned by the Bank, in which the
dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko pasar variables are interest rate and foreign exchange. Market risk
antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Bank, seperti can be derived from trading book and banking book portfolio
kegiatan treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga occurring from the Bank’s functional activities such as Treasury
dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan and investment activities in forms of marketable securities and
lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), money market as well as other financial institutions, provision
kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan of funds (loans and similar forms), funding activity and the
pembiayaan perdagangan (trade finance). issuance bonds and trade financing activities.
Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan The Bank separates the principle of segregation of duties by
memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara independen separating the functions and responsibilities independently
atas transaksi perdagangan treasury yang terdiri dari unit front on Treasury trading transactions consisting of the units
office, middle office dan back office. Front office melakukan of front office, middle office and back office. Front office
aktivitas bisnis dan berhubungan dengan nasabah. Dalam performs business activities associated with the customer. In
melakukan aktivitasnya, eksposur risiko yang timbul dibatasi conducting its activities, the arising risk exposure is limited to
dengan risk appetite yang telah ditetapkan. Pemantauan a predetermined risk appetite. Monitoring of risk exposure and
eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-limit risiko compliance to risk limits are performed by independent unit,
dilakukan oleh unit independen yaitu Satuan Kerja Manajeman namely Risk Management Unit, as middle office. Moreover, the
Risiko selaku middle office. Selain itu, Satuan Kerja Manajeman Risk Management Unit also proposes risk appetite of market
Risiko juga mengusulkan risk appetite risiko pasar dan risk and verifying the results of the valuation of the portfolio
melakukan verifikasi terhadap hasil valuasi portofolio yang managed by the Treasury business. While the process of
dikelola bisnis treasury. Sedangkan proses aktivitas pembukuan bookkeeping activity and settlement of Treasury transactions
dan settlemen transaksi treasury serta proses valuasi protofolio and portfolio valuation process conducted by Treasury
dilakukan oleh Divisi Treasury Settlement sebagai back office. Settlement Division as back office.


Manajemen Risiko
Risk Management
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi The management of interest rate risk is conducted on financial
instrumen keuangan dalam trading book maupun banking instruments within the trading book and the banking book.
book. Risiko pasar dalam trading book diukur dengan berbagai Market risk in trading book is measured by various methods,
metodologi, antara lain analisis sensitivitas nilai tukar dan Value among others the analysis of exchange rate sensitivity and Value
at Risk (VaR), yang memperhitungkan potensi kerugian dalam at Risk (VaR), which calculate the loss potential in certain period
suatu periode tertentu dan pada tingkat kepercayaan tertentu. and on certain confidence level. As for the banking book, the
Sedangkan pada banking book, risiko suku bunga dikelola interest risk is managed by analyzing the repricing gap between
dengan melakukan analisis repricing gap antara Risk Sensitive Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL).
Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisis dilakukan The analysis is conducted to measure the sensitivity of net
untuk mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih atas interest income towards interest rate movements.
pergerakan suku bunga.
Bank melakukan proses valuasi secara harian dari sumber yang The Bank conducts an evaluation process on a daily basis from
independen untuk seluruh instrumen yang diklasifikasikan independent sources for all instruments classified in the trading
dalam portfolio trading book dan available for sale. Sumber book portfolio and available for sale. Sources of market prices
harga pasar yang digunakan, antara lain Reuters, Bloomberg, are used, among others, Reuters, Bloomberg, and other similar
maupun sumber sejenis. sources.
Pemantauan terhadap risiko pasar dilaksanakan secara harian Monitoring of market risk conducted on a daily basis which
yang memuat informasi mengenai posisi surat berharga yang contains information about the position of the Bank’s securities,
dimiliki Bank, Posisi Devisa Neto (PDN), baik PDN 30 menit the Net Open Position (PDN), either 30 minutes PDN or PDN
maupun PDN akhir hari, serta pemantauan limit-limit risiko end of the day, and monitoring other market risk limits, such
pasar lainnya, seperti Value at Risk (VaR) nilai tukar, maksimum as Value at Risk (VaR) exchange rate, the maximum position of
posisi surat berharga per issuer, seri, kategori dan maksimum the securities per the issuer, series, category and the maximum
durasi per kategori surat berharga. duration for each category of securities.
Kebijakan pengelolan risiko nilai tukar berpedoman pada batas Policy of foreign exchange risk management is based on the
posisi devisa neto sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Bank net open position limits in accordance with Bank Indonesia
wajib mengelola dan memelihara PDN 30 menit dan akhir requirements that Bank shall manage and maintain NOP
hari paling tinggi 20% dari modal titik untuk memudahkan maximum of 20% of the capital. To facilitate treasury dealers
treasury dealer (sebagai front office) dan SKMR (sabagai middle (as front office) and Risk Management Working Unit (As
office) dalam melakukan pemantauan terhadap PDN, Bank middle office) in monitoring the NOP, the Bank has developed
memiliki program bantu yang menginformasikan PDN terkini. a program that can indicate the latest position of the NOP.
Pengembangan secara berkesinambungan terus dilakukan The development of this program is continuously done toward
terhadap kelemahan dari program bantu tersebut agar dapat the weakness of the assistive program in order to perform the
segara dilakukan perbaikan sehingga fungsinya dapat berjalan improvement immediately to maximize the function.
dengan maksimal.
Pengukuran risiko pasar untuk perhitungan Kewajiban Market risk measurement for the calculation of the Capital
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan Adequacy Ratio (CAR) was performed by using standard
menggunakan metode standar yang dilaporkan secara bulanan methods which are reported monthly to the regulator. The
kepada regulator. Cakupan portofolio yang dihitung dalam scope of portfolio calculated in the KPMM is trading book
KPMM adalah portofolio trading book untuk risiko suku bunga portfolio to interest rate risk and trading book portfolio and
dan portofolio trading book dan banking book untuk risiko nilai banking book for foreign exchange risk.
tukar.


Manajemen Risiko
Risk Management
Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi risiko The Bank has set limits to anticipate the market risk. For forex
pasar. Untuk transaksi forex, Bank telah memiliki limit transactions, the Bank has maximum open position limit of
maksimum posisi terbuka overnight dan limit proprietary forex overnight and limit proprietary forex trading. The Bank has
trading. Bank juga telah menetapkan limit Value at Risk (VaR) stipulate the Value at Risk (VaR) limit of daily exchange rate
nilai tukar harian sebagai batasan potensi kerugian nilai tukar as limits of the potential loss of exchange rate which can be
yang mampu diserap oleh kemampuan permodalan Bank, mitigated by the ability of bank capital, as well as the trigger for
serta sebagai pemicu internal Bank dalam mengantisipasi internal bank in anticipating the heavier loss.
kemungkinan terjadi kerugian yang lebih besar.
Untuk transaksi fixed income, Bank memiliki Anggaran Surat For fixed income transaction, the Bank has Securities Budget
Berharga yang didalamnya menetapkan sejumlah limit seperti in which stipulated a number of limits such as portfolio limit
limit portofolio per mata uang, peringkat penerbit, limit DV-01, per currency, issuer’s rank, DV-01 limit, and cut loss limit.
dan limit cut loss. Bank Sinarmas masih terus mengembangkan Bank Sinarmas still continues to develop and review limits of
dan mengkaji ulang limit-limit risiko pasar seiring dengan the market risk in line with the development of products and
berkembangnya produk-produk serta aktivitas fungsional Bank the Bank functional activity potential to emerge market risks.
yang berpotensi menimbulkan risiko pasar. Selain itu, Bank Besides, the Bank has prepared policies related to valuation and
telah menyusun kebijakan terkait proses valuasi dan verifikasi verification process on valuation result (mark to market) toward
atas hasil valuasi (mark to market) terhadap portfolio obligasi obligation portfolio owned by the Bank, which in the policies,
yang dimiliki Bank, di mana dalam kebijakan tersebut salah one of which set the data source of used market price and
satunya mengatur mengenai sumber data harga pasar yang some procedures to comply with, as well as set policies and
digunakan beserta beberapa prosedur yang harus dipatuhi, verification procedure on valuation result done by comparing
serta mengatur mengenai kebijakan dan prosedur verifikasi the current yield from valuation result with current yield from
atas hasil valuasi yang dilakukan dengan membandingkan present value.
current yield atas hasil valuasi dengan current yield dari hasil
present value.
Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal Coordination between business unit (as front office) and Risk
yang dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang Management Unit (as middle office) is improved continuously
timbul dari risiko pasar, baik risiko nilai tukar maupun risiko so if there is any things that potentially emerge risk for the
suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan skenario di mana Bank, it will be identified and followed up immediately.
pergerakan nilai tukar dan suku bunga diasumsikan dalam
kondisi normal hingga kondisi terburuk.
3. RISIKO LIKUIDITAS 3. LIQUIDITY RISK

Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Liquidity risk relates to the possibility that the Bank is unable to
Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap meet obligations to depositors, investors and creditors, some
deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan of which were caused by limited funding access or inability
keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk to liquidate assets at a reasonable price. The management of
melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. liquidity risk is one of the most significant activities conducted by
Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas the bank. Liquidity risk is managed to minimize the possibility of
terpenting yang dilakukan oleh bank. Pengelolaan risiko the Bank’s inability in obtaining source of fund for cash flows.
likuiditas bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan
arus kas.


Manajemen Risiko
Risk Management
Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi One of the strategies conducted by the Bank to mitigate the
terjadinya risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Aset occurrence of liquidity risk is by establishing Asset Liability
Liability Management (ALMA) yang berfungsi mengelola dan Management (ALMA) team which functions to manage
memonitor struktur Aset dan kewajiban serta membuat strategi and monitor the structure of asset and obligation as well as
pendanaan Bank. preparing the Bank’s funding strategy.
Pemantauan terhadap likuiditas Bank dilakukan secara berkala The Bank liquidity is monitored periodically and the report of
yang di dalamnya memuat informasi mengenai pergerakan the monitoring is submitted to the Management. The report
Dana Pihak Ketiga, cashflow, Indikator Contingency Funding contains information about Third Party Fund, cash flow,
Plan, serta rasio-rasio likuiditas seperti Giro Wajib Minimum, Contingency Funding Plan Indicators, liquidity ratios such as
Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve, Rasio Deposan Inti Statutory Reserves, Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve,
terhadap Total Dana Pihak Ketiga, dan Rasio Alat Likuid serta Ratio of Largest Customers to Total Third Party Fund and
pemantauan terhadap posisi core fund dan maturity profile. Liquidity ratio as well as monitoring on the core fund position
Untuk memitigasi penarikan dana yang cukup signifikan Bank and maturity profile. To mitigate a quite significant fund
menjaga kecukupan Secondary Reserve dan rasio Alat Likuid withdrawal, the Bank maintains the adequacy of Secondary
pada level yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan Reserve and Liquidity at the safe level. Liquidity risk mitigation
dengan cara mengawasi arus kas oleh treasury yang mempunyai is conducted by monitoring cash flow by Treasury that has
akses serta wewenang untuk memasuki pasar antar bank direct access to large customers as well as having the access
maupun non bank untuk melakukan aktivitas placing maupun and authority to enter into banking market or non banking
taking. Maturity profile juga merupakan salah satu pengukuran market in order to conduct placing or taking activities. Maturity
yang dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas dalam skala profile is also one of the Bank’s measures to monitor liquidity
waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh gap within a certain frame of time based on the remaining
tempo. Bank telah melakukan kaji ulang pada pengukuran period to maturity. The Bank has conducted review on the
maturity profile dengan mempertimbangkan behavior Dana measurement of maturity profile by considering the behavior of
Pihak Ketiga serta menetapkan maturity gap limit baik untuk Third Party Fund and determining maturity gap limit, both for
contractual maturity profile maupun behavior maturity profile. the contractual maturity profile and behavior maturity profile.
Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah In order to face liquidity crisis condition, the Bank has formulated
menyusun dokumen Contingency Funding Plan. Contingency a Contingency Funding Plan document. The Contingency
Funding Plan mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan Funding Plan includes policy, strategies, procedures and action
rencana tindak (action plan) untuk memastikan kemampuan plan to ensure the Bank’s ability to obtain necessary funding
Bank memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan secara sources in a timely manner with reasonable cost. The document
tepat waktu dan dengan biaya yang wajar. Dokumen tersebut is disseminated to related units in order to understand the
disosialisasikan kepada unit-unit terkait agar masing-masing duties and responsibilities of each working unit.
dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka Basically, liquidity risk is managed in accordance with policy
kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa framework, surveillance, and restrictions, which ensure that the
konsentrasi pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka funding concentration is at minimal level and funding resources
waktu pendanaan telah terdiversifikasi. Bank juga secara and period have been diversified. The bank also proactively
proaktif mengelola basis simpanan inti dan memastikan bahwa manages core deposit base and ensures that the existing
batas likuiditas yang ada dipatuhi. liquidity limits are complied.


Manajemen Risiko
Risk Management
4. RISIKO OPERASIONAL 4. OPERATIONAL RISK

Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan Operational risk may arise due to the inadequacy and/or
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan malfunction of internal process, human error, system failure, or
manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang any external factor that influences the Bank’s operations.
mempengaruhi operasional Bank.
Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur Operational risk management is supported by the Bank’s
organisasi Bank yang antara lain meliputi: organization structure, which includes:
• Kewenangan Direksi dan Komisaris, seperti memastikan • Authority of the Board of Directors and Board of
bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional Commissioners, such as ensuring that all policies related
telah sesuai dengan strategi manajemen risiko Bank to the operational risk have been in accordance with the
serta menumbuhkan komitmen dalam mengelola Risiko Bank’s risk management strategy as well as developing
operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank. commitment to manage operational Risk in accordance
• with the Bank’s business strategies.
• Komite Manajemen Risiko, memastikan bahwa framework • Risk Management Committ, ensuring that the drafted
manajemen risiko yang disusun dapat memitigasi potensi framework of risk management will be able to mitigate risk
risiko yang akan dihadapi oleh Bank. potential that may be faced by the Bank.
• Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), memastikan • Risk Management Wotk Unit (SMKR), ensuring that risk
bahwa potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah potential that may be faced by the Bank has been identified,
diidentifikasi, diukur, diawasi dan dikendalikan sesuai measured, monitored, and controlled in accordance
dengan strategi manajemen risiko. SKMR juga memberikan with the risk management strategy. The SKMR will also
analisis serta rekomendasi terhadap adanya ekposur potensi provide analysis and recommendation on the exposure of
risiko operasional sehingga potensi risiko tersebut dapat operational risk so that the potential risk may be mitigated.
dimitigasi.
• Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), memastikan bahwa • Internal Audit Work Unit (SKAI), ensuring that business
risiko bisnis yang dihadapi telah dikelola dengan baik serta risks faced by the Bank has been well managed, as well as
memastikan kefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan ensuring the effectiveness of risk management and internal
internal kontrol oleh unit-unit bisnis. control implementation by business units.
• Branch Internal Control, memastikan bahwa keefektifan • Branch Internal Control, ensuring the effectiveness of
fungsi internal kontrol pada kantor cabang, sehingga dapat internal control function in branch offices, so as to be able
memitigasi potensi risiko operasional. to mitigate operational risk potential.
• Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung • Work Unit, is the risk owner who is responsible for managing
jawab untuk pengelolaan manajemen risiko pada aktivitas risk in it routine operations.
operasional harian.
Salah satu alat untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko One of the measurement tools developed to identify and
operasional adalah melalui Risk Control Self Assessment (RCSA). measure operational risk is the Risk Control Self Assessment
RCSA yang diimplementasikan pada 2011, merupakan metode (RCSA). In 2011, the RCSA that was implemented was used as
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menguantifikasi a method to identify and quantify operational risk that existed
risiko operasional yang terdapat pada seluruh unit kerja Bank. in all work units of the Bank. Other function of RCSA was to
Fungsi lain dari RCSA adalah meningkatkan risk awareness improve risk awareness of all work units towards operational
kepada seluruh unit kerja terhadap risiko operasional. risk.
Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan Pertaining to this matter, as an effort to improve the
penerapan pelaksanaan RCSA, saat ini Bank telah mulai implementation of RCSA, the Bank currently develops a more


Manajemen Risiko
Risk Management
mengembangkan prosedur pelaksanaan RCSA yang lebih effective and integrated RCSA implementation procedure so
efektif dan terintegrasi sehingga dapat mengidentifikasi dan as to be able to identify and measure operational risk in more
mengukur risiko operasional dengan lebih detail. detail.
Di samping itu, Bank juga membangun dan mengembangkan In addition, the Bank has developed other operational risk tool
perangkat risiko operasional lainnya seperti Loss Event Database such as the Loss Event Database (LED) which aims to compile
(LED) yang bertujuan untuk menyusun database atas kejadian- a database of events that occur as a result of operational risk
kejadian yang terjadi sebagai akibat risiko operasional untuk and measure the amount of loss caused by the events. As
mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian part of the operational risk measurement process, through
operasional tersebut. Sebagai bagian dari proses pengukuran the LED, the Bank is expected start quantifying the amount of
risiko operasional, diharapkan melalui LED tersebut, Bank dapat capital required to cover losses caused by events in the Bank
mulai menguantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk operational activities.
melindungi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kejadian-
kejadian dalam aktivitas operasional Bank.
Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah To mitigate the potential of operational risk, there are several
hal yang dilakukan oleh Bank, antara lain: actions taken by the Bank, such as:
• Melakukan kaji ulang terhadap kebijakan, prosedur serta • Reviewing the policies, procedures, and limits owned by the
limit yang dimiliki oleh Bank, baik untuk kebijakan yang Bank, either for the established policies or new policies to
sudah lama diberlakukan maupun kebijakan yang baru be implemented.
akan diberlakukan.
• Adanya pengembangan rencana Business Continuity • Developing integrated Business Continuity Management
Management yang terintegrasi untuk memastikan bahwa plan in order to ensure that operational activities will
aktivitas operasional tetap dapat dilaksanakan meskipun continue to be implemented despite the wide gap in the
terdapat potensi risiko operasional yang cukup besar. potential of operational risk.
• Adanya penerapan Strategi Anti Fraud oleh Divisi Anti Fraud • Implementing Anti Fraud Strategy by Anti Fraud Division
yang berfungsi untuk mengendalikan risiko fraud, baik dari which functions to control fraud risk, either internally or
internal maupun eksternal. Penerapan strategi anti fraud externally. The implementation of anti fraud strategy is also
juga didukung oleh kebijakan serta sistem yang digunakan, supported by the policy and system used, such as Fraud
seperti Fraud Detection System untuk Kartu Kredit, Fraud Detection System for Credit Card, Fraud Detection System
Detection System untuk Merchant Business Acquiring serta for Merchant Business Acquiring as well as Fraud Detection
Fraud Detection System untuk Kartu Debit yang baru akan System for Debit Card that will be developed.
dikembangkan.
• Pelaksanaan pengawasan internal yang memadai, antara • Implementing an adequate internal supervision, such as by
lain melalui pemisahan yang jelas terhadap tugas dan conducting clear separation on duties and responsibilities
tanggung jawab (four eyes principle), serta sistem rotasi (four eyes principle), as well as rotation and mutation
dan mutasi untuk memitigasi potensi fraud yang dilakukan system to mitigate fraud potential conducted by the Bank’s
oleh petugas internal Bank. internal employee.
• Bank juga memiliki Tim Task Force “Peningkatan Kualitas • Establishing Task Force team “Improvement of the Bank’s
Kinerja Bank” yang memiliki tujuan untuk melakukan Performance Quality” which aims to conduct improvement
perbaikan kinerja pada seluruh aktivitas Perusahaan. Melalui on the performance of all activities of the Company.
Tim Task Force tersebut, Bank dapat semakin meningkatkan Through the Task Force team, the Bank will be able improve
sistem pengendalian internal serta sekaligus sebagai wadah internal control system as well as ser ving as the medium to
untuk meningkatkan budaya sadar risiko. enhance risk awareness culture.


Manajemen Risiko
Risk Management
5. RISIKO HUKUM 5. LEGAL RISK

Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari Legal risk is identified as risk that occurs due to theweakness of
kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan legal aspect such as the result of any legal act, lack of supporting
hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau law or weakness of requirements that are legally binding such
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara as failure to comply with legal requirements of an agreement,
hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum and loopholes in collateral bindings.
suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.
Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan The development and dynamics of transaction require
peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang ada. optimization of the established legal roles and functions. Hence,
Oleh karena itu, peran dan fungsi legal yang sebelumnya berada the previous legal roles and functions which existed in ceratin
di kantor cabang tertentu dirubah menjadi Legal dan Duta branch offices are transformed into Legal and Compliance
Compliance di kantor wilayah dengan memberikan peranan Ambassador in regional office with a wider scoope of duty. In
yang lebih luas. Selain berperan sebagai Legal Counselor, Legal addition to serving as Legal Counselor the Legal department
juga bertindak sebagai Duta Compliance yang memberikan also serves as Compliance Ambassador that is responsible
sosialisasi legal dan compliance awareness kepada karyawan for disseminating legal and compliance awareness to the
kantor cabang yang berada di wilayahnya. employees of branch offices in their regions.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan Implementation of identification, measurement, and monitoring
terhadap potensi risiko hukum dilaksanakan terhadap seluruh of potential legal risks is undertaken to all of the Bank’s activities,
aktivitas Bank, terutama kegiatan operasional Bank dengan especially the Bank’s operational activities, by involving third
melibatkan pihak ketiga yang memiliki potensi benturan parties, which are prone to have conflict of interest or potential
kepentingan atau gugatan hukum. Bentuk dari identifikasi, litigation. The forms of identification measurement and
pengukuran, dan pemantauan tersebut, antara lain melalui monitoring are, among others, the evaluation of policies and
evaluasi kebijakan dan prosedur serta terhadap perjanjian procedure as well as on the partnership agreement.
kerjasama.
Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun In all of its activities, such as lending, operations, and treasury,
treasury, Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek the bank always takes into account the completeness of
hukum terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan the legal aspect, particularly the ones that are related to the
perjanjian dengan nasabah atau debitur dan kelengkapan commitment to customers or debitors, and completeness of
dokumen legalitas sebagai bentuk pengendalian risiko. Selain legal documents as the form of risk control. Furthermore, the
itu pula penempatan Legal Counselor yang berkewajiban untuk function of Legal Counsellor who is obliged to disseminate
memberikan sosialisasi serta memastikan setiap kegiatan telah and ensureall activities have been reviewed legally has been
mendapat kajian dari sisi hukum. implemented in all levels of organization in the Bank.
6. RISIKO STRATEJIK 6. STRATEGIC RISK

Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang In general, strategic risk is the loss potential that may arise
ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan due to the inaccuracies in the preparation and implementation
pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan Bank of a strategic decision, as well as the failure of the Bank in
dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis. responding to the changes in business environment.
Selama 2014, Bank meningkatkan berbagai kerja sama During 2014, the continued to improve various cooperations
dengan pihak ketiga sebagai bagian dari strategi Bank dalam with third parties as a part of Bank’s strategy in increasing


Manajemen Risiko
Risk Management
meningkatkan Fee Based Income. Selain itu, demi mendukung fee-based income. In addition, to support the policies and
kebijakan serta strategi yang telah disusun oleh Bank sesuai strategies drafted by the Bank in accordance with the Vision
Visi dan Misi, maka Bank bekerja sama dengan pihak ketiga and Mission, the Bank cooperated with third parties which
penyedia jasa konsultasi untuk meningkatkan kualitas tenaga offered consultation services in order to improve the quality
marketing, menggalakkan bussiness partner, meningkatkan of marketing department, encouraging business partners,
transaksi melalui layanan payment system & Electronic improving transactions through payment system and Electronic
Banking, mengembangkan Micro Banking, serta meningkatkan Banking, developing Micro Banking, as well as enhancing the
efektivitas terhadap pelaksanaan operasional Bank. effectiveness of the Bank’ operatios.
Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko As one of the steps in mitigating strategic risk, the bank has
stratejik, Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis drafted business strategies and plans that Had been discussed
yang sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris, beforehand with the Board of Commissioners, Board of
Direksi serta seluruh management Bank. Bank juga melakukan Directors and all managements of the Bank. Review and
kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta realisasi yang telah evaluation of strategic risk are also continued to be conducted
dicapai oleh Bank sesuai dengan yang terangkum dalam by the Bank, as well as the realizations that had been achieved
Rencana Bisnis Bank (RBB). as summarized in the Bank’s Business Plan.
7. RISIKO KEPATUHAN 7. COMPLIANCE RISK

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank Compliance risk is defined as risk that occurs when the Bank
tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- does not comply with or implement the existing and applicable
undangan dan ketentuan hukum lain yang berlaku. laws and regulations.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur The Bank periodically improves policies and procedures, as
serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan regulator well as the limits that refer to the provisions of regulator and
serta institusi terkait lainnya (Menteri Keuangan, Otoritas Jasa other related institutions (Minister of Finance, Financial Services
Keuangan, Peraturan Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, Authority, Government Regulation, Banking Laws, and others).
dan lainnya). Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut dilakukan The policies, procedures, and limits are periodically reviewed to
kajian kembali untuk dievaluasi kesesuaiannya dengan skala evaluate the compliance with the scale and complexity of the
dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati- Bank as well as to enhance prudent principles and compliance
hatian dan mitigasi risiko kepatuhan. risk mitigation.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang In order to implement compliance risk management effectively,
efektif, Bank Sinarmas melakukan identifikasi dan pengelolaan Bank Sinarmas identifies and manages factors that are prone to
terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya increase exposures to compliance risk, such as:
eksposur risiko kepatuhan, antara lain:
• Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara
efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan • Implementing Good Corporate Governance (GCG)
terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal effectively to ensure and monitor compliance to each
maupun internal. regulation and requirement both externally and internally.
• Melakukan pemantauan terhadap setiap perubahan • Monitoring every change in any regulation and existing law
ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang to ensure its application in Bank environment.
berlaku serta memastikan penerapannya di lingkungan
Bank.


Manajemen Risiko
Risk Management
• Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap • Assessing actively and regularly on adequacy of the Bank
kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal Internal Guidelines and Procedures to ensure its compliance
yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya with the existing laws and regulations.
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
• Melakukan identifikasi dan analisis kepatuhan (compliance • Conducting identification and compliance analysis on
analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan plan to develop new products and activities to ensure its
aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap compliance with the existing laws and regulations.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
8. RISIKO REPUTASI 8. REPUTATION RISK

Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif Reputation risk may occur from any negative report related to
yang menyangkut operasional Bank atau persepsi negatif the operations of the Bank or any negative perception towards
tentang Bank. the Bank.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko To meet the needs for proper management of reputation risk,
reputasi yang memadai, Bank antara lain memiliki unit kerja the Bank established work units as follows:
sebagai berikut:
• Customer Care, memberikan layanan informasi perbankan • Contact Center, provides banking information service and
serta menerima keluhan atau pengaduan nasabah, receive complaints from the customers,
• Corporate Secretary, memberikan informasi yang perlu • Corporate Secretary, provides necessary information to the
disampaikan kepada publik atau Stakeholders terkait public/stakeholders related to the Bank’s activities.
aktivitas Bank,
• Petugas Bank di kantor-kantor cabang yang setiap saat • Bank’s officers at branch offices to provide information to
dapat memberikan informasi kepada nasabah. customers at any given time.
Selain itu, pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara Furthermore, the reputation risk control is carried out by
lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Secretary Division through monitoring of news
Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan related to the Bank in the media, as well as actively perform
Bank Sinarmas di media massa, serta secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility Program in the field of health
Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan di bidang and education.
pendidikan dan kesehatan.
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai Transparency of products offered to customers had been
dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi in accordance with Bank Indonesia’s Regulation regarding
produk melalui website Bank, serta upaya peningkatkan Transparency of products through Bank’s website, as well
standar layanan nasabah dengan melakukan training service as further improvement of customer service standards by
excellence kepada petugas Bank. conducting training service excellence for the Bank’s officers.
Bank juga telah mentransparasikan tata cara penanganan To facilitate internal coordination, the Bank has provided
pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada kantor customer complaints handling procedures and dispute
cabang atau unit kerja serta kepada nasabah sesuai ketentuan resolution to the branch office / work units in case of dispute.
Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi The Bank also has provided procedures for customer complaints
Perbankan, termasuk dalam hal apabila terjadi krisis. and resolved disputes according to Bank Indonesia requirements
on Customer Complaints and Banking Mediation in the event
of a crisis.


Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

Table 1.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)
Kategori Portofolio
No. 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Portfolio Category
(1) (2) (3) (4)
I A KOMPONEN MODAL / CAPITAL COMPONENT 2.850.101 2.528.077
1 Modal disetor / Paid-up Capital 1.404.017 1.311.688
2 Cadangan Tambahan Modal / Additional Capital Reserves 1.446.084 1.216.389
3 Modal Inovatif / Innovative Capital 0 0
4 Faktor Pengurang Modal Inti / Factors Reducing Core Capital 0 0
5 Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests 0 0
B Modal Pelengkap / Supplementary Capital 126.838 109.420
1 Level Atas (Upper Tier 2) / Upper Tier 2 126.838 109.420
Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti / Lower
2 0 0
Tier 2 Maximum 50% of Core Capital
Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Factors Reducing
3 0 0
Supplementary Capital
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap / Factors Reducing
C 0 0
Core Capital and Supplementary Capital
Eksposur Sekuritisasi / Securitization Exposure 0 0
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) /
D 0 0
Additional Supplementary Capital that Satisfies Requirements (Tier 3)
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
E MENGANTISIPASI RISIKO PASAR / ADDITIONAL SUPPLEMENTARY 0 0
CAPITAL ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISKS
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B -C) / TOTAL CORE
II 2.976.939 2.637.497
CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP
TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO
III PASAR (A + B -C + E) / TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY 2.976.939 2.637.497
CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED TO
ANTICIPATE MARKET RISK (A+B-C+E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT /
IV 14.291.449 10.384.365
RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR CREDIT RISKS
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO
V OPERASIONAL / RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATIONAL 1.832.145 1.490.878
RISKS
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR /
VI
RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISKS
A Metode Standar / Standardized Approach 73.526 213.655
B Model Internal / Internal Model 0 0
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO
KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]
VII 18,38% 21,82%
/ RATIO OF MINIMUM CAPITAL ALLOCATIONS FOR CREDIT RISKS,
OPERATIONAL RISKSK, AND MARKET RISKS [III : (IV+V+VI)]


Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank Secara Individual

Table 2.1.a Disclosure of Net Claims per Region - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Kategori Portofolio
No. Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portfolio Category
Net Claims per Region
Wilayah - 01 Wilayah - 02 Wilayah - 03 Wilayah - 04 Wilayah - 05

/ Region - 01 / Region - 02 / Region - 03 / Region - 04 / Region - 05
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tagihan kepada Pemerintah / Claims
01 0 0 0 3.853.974 0
against Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik /
02 0 0 0 17.613 0
Claims against Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional /
03 0 0 0 0 0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
Tagihan kepada Bank / Claims against
04 5.015 3 433 1.048.123 0
Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal /
05 200 2.174 0 749 0
Collateralized Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial /
06 Collateralized Commercial Property 0 25.419 290 0 0
Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to
07 7.060 2.670 4.147 0 73
Employees/Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha
08 Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist 648.171 288.009 89.514 708.037 431.389
MSMEs and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims
09 114.719 67.288 2.735 8.373.718 48.867
against Corporations
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo /
10 9.073 5.780 620 116.352 1.540
Mature Claims
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0 1.678.967 0
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
12 ada) / Exposure in Sharia Business Unit 0 0 0 1.973.094 0
(if available)
Total 784.237 391.344 97.737 17.770.628 481.868


31 Desember 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah -
Wilayah - 06 Wilayah - 07 Wilayah - 08 Wilayah - 09 Wilayah - 10 Wilayah - 11
012 / Region Total
/ Region - 06 / Region - 07 / Region - 08 / Region - 09 / Region - 10 / Region - 11
- 12
(8) (9) (10) (07) (11) (12) (13) (14)
0 0 0 0 0 0 0 3.853.974
0 0 0 0 0 0 0 17.613
0 0 0 0 0 0 0 0
396 0 75 0 89.758 0 87.158 1.230.961
215 433 0 0 0 883 1.611 6.265
3.348 0 0 0 0 760 0 29.817
4.554 4.153 3.230 1.480 4.522 3.395 2.571 37.854
701.725 380.178 289.371 214.460 193.658 109.337 118.856 4.172.703
86.948 25.720 134.560 99.777 39.471 853 247.069 9.241.725
14.236 10.373 6.173 2.441 19.508 3.238 2.557 191.890
0 0 0 0 0 0 0 1.678.967
0 0 0 0 0 0 0 1.973.094
811.423 420.856 433.410 318.158 346.917 118.466 459.822 22.434.864


31 Desember 2013
Kategori Portofolio
No. Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portfolio Category

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 0 0 0 3.408.598 0
against Government
02 0 0 0 21.062 0
Multilateral dan Lembaga Internasional /
03 0 0 0 0 0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
04 3 30.468 140 1.411.017 0
Bank
05 286 920 0 0 0
06 Collateralized Commercial Property 0 30.367 0 0 0
Loans
07 10.221 3.964 6.385 0 191
08 Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist 458.390 308.589 110.805 1.267.067 423.791
09 265.828 309.653 0 4.024.506 604.168
10 4.734 2.293 1.602 24.406 0
Mature Claims
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0 1.379.874 0
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
12 ada) / Exposure in Sharia Business Unit 0 0 0 1.271.209 0
(if available)
Total 739.461 686.254 118.931 12.807.739 1.028.150


31 Desember 2013
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah -
012 / Region Total
- 12
(8) (9) (10) (07) (11) (12) (13) (14)
0 0 0 0 0 0 0 3.408.598
0 0 0 0 0 0 0 21.062
0 0 0 0 0 0 0 0
1.151 0 0 0 93.732 0 69.947 1.606.458
1.821 37 268 0 351 177 0 3.860
16.998 2.920 0 0 0 0 0 50.286
6.715 6.208 6.618 2.424 6.867 4.642 3.417 57.653
785.461 462.757 329.375 218.577 219.947 114.210 164.686 4.863.654
73.649 23.204 136.173 2.518 54.232 0 205.755 5.699.685
6.304 2.978 4.590 1.461 3.060 1.327 163 52.916
0 0 0 0 0 0 0 1.379.874
0 0 0 0 0 0 0 1.271.209
892.099 498.104 477.025 224.980 378.188 120.356 443.968 18.415.255


Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Table 2.2.a. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Kategori Portofolio
No. Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Portfolio Category
Net claims by remaining contract time
>1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
< 1 tahun / 3 thn / >1 5 thn / >3 > 5 thn / Kontraktual
Total
year year - 3 years - 5 years / Non-
years years Contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tagihan kepada
01 Pemerintah / Claims 2.869.529 0 49.588 934.856 0 3.853.974
against Government
Tagihan kepada Entitas
Sektor Publik / Claims
02 0 0 0 17.613 0 17.613
against Public Sector
Entities
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
03 / Claims against 0 0 0 0 0 0
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan kepada Bank /
04 783.223 73.889 185.182 188.666 0 1.230.961
Claims against Bank
Kredit Beragun Rumah
05 Tinggal / Collateralized 1.262 2.051 1.738 1.212 0 6.265
Housing Loans
Kredit Beragun
Properti Komersial
06 / Collateralized 4.108 670 25.039 0 0 29.817
Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/
07 Pensiunan / Loans to 1.684 4.033 19.493 12.644 0 37.854
Tagihan kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
08 Portofolio Ritel / Claims 1.186.191 1.831.092 421.581 733.839 0 4.172.703
agaist MSMEs and
Retail Portfolio
Tagihan kepada
09 Korporasi / Claims 4.869.996 2.093.474 1.146.415 1.131.840 0 9.241.725
Tagihan yang Telah
10 Jatuh Tempo / Mature 73.512 108.528 1.302 8.548 0 191.890
Claims
Aset Lainnya / Other
11 0 0 0 0 1.678.967 1.678.967
Assets
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)
12 / Exposure in Sharia 852.275 687.424 355.995 77.399 0 1.973.094
Business Unit (if
available)
Total 10.641.781 4.801.162 2.206.335 3.106.618 1.678.967 22.434.863


31 Desember 2013
Kategori Portofolio
No. Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Portfolio Category
Net claims by remaining contract time
>1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
< 1 tahun / 3 thn / >1 5 thn / >3 > 5 thn / Kontraktual
Total
year year - 3 years - 5 years / Non-
years years Contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tagihan kepada
01 Pemerintah / Claims 2.496.340 0 99.072 813.186 0 3.408.598
against Government
Tagihan kepada Entitas
Sektor Publik / Claims
02 0 0 0 21.062 0 21.062
against Public Sector
Entities
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
03 / Claims against 0 0 0 0 0 0
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan kepada Bank /
04 817.936 23.348 240.881 524.293 0 1.606.458
Claims against Bank
Kredit Beragun Rumah
05 Tinggal / Collateralized 167 962 2.731 0 0 3.860
Housing Loans
Kredit Beragun
Properti Komersial
06 / Collateralized 20.059 0 25.574 4.652 0 50.286
Commercial Property
Loans
Kredit Pegawai/
07 Pensiunan / Loans to 644 8.885 28.817 19.307 0 57.653
Tagihan kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
08 Portofolio Ritel / Claims 1.893.548 2.009.890 360.750 599.465 0 4.863.654
agaist MSMEs and
Retail Portfolio
Tagihan kepada
09 Korporasi / Claims 2.924.511 1.393.690 832.039 549.445 0 5.699.685
Tagihan yang Telah
10 Jatuh Tempo / Mature 41.425 10.302 633 557 0 52.916
Claims
Aset Lainnya / Other
11 0 0 0 0 1.379.874 1.379.874
Assets
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)
12 / Exposure in Sharia 287.541 475.441 395.414 58.410 54.403 1.271.209
Business Unit (if
available)
Total 8.482.172 3.922.518 1.985.911 2.590.376 1.434.277 18.415.255


Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net Claims by Economic Sector - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Sektor Ekonomi Tagihan kepada Multilateral
No. Kredit Beragun
Economic Sector Tagihan kepada Entitas Sektor dan Lembaga Tagihan kepada
Rumah Tinggal
Pemerintah / Claims Publik / Claims Internasional Bank / Claims
/ Collateralized
against Government against Public Sector / Claims against against Banks
Housing Loans
Entity Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Perburuan dan

01 Kehutanan / Agriculture, Menial 0 0 0 0 46
Labor and Forestry
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0
Pertambangan dan Penggalian /

03 0 0 0 0 0
Mining and Extractive Industries
Industri Pengolahan / Processing
04 0 0 0 0 230
Industry
Listrik, Gas dan Air / Power, Gas
05 0 0 0 0 0
and Water
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0
Perdagangan besar dan eceran /
07 0 0 0 0 3.082
Large Scale Trading and Retailing
Penyediaan akomodasi dan
08 penyediaan makan minum / 0 0 0 0 253
Hospitality
Transportasi, pergudangan dan
09 komunikasi / Transportation, 0 0 0 0 200
Warehousing and Communications
Perantara keuangan / Financial
10 3.853.974 17.613 0 1.230.961 0
Intermediaries
Real estate, usaha persewaan
11 dan jasa perusahaan / Real Estate, 0 0 0 0 0
Leasing, and Corporate Services
Administrasi pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
12 wajib / Government Administration, 0 0 0 0 0
Defense and Mandatory Social
Security
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial /
14 0 0 0 0 0
Health and Social Activities
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya /
15 0 0 0 0 45
Social, Cultural, Entertainment, and
Other Personal Services
Jasa perorangan yang melayani
16 rumah tangga / Personal Household 0 0 0 0 2.086
Services
Badan internasional dan badan
ekstra internasional lainnya
17 / International Organizations 0 0 0 0 0
and Other Extra International
Organizations
Kegiatan yang belum jelas
18 batasannya / Indeterminate 0 0 0 0 324
Activities
Bukan lapangan usaha / Non
19 0 0 0 0 0
Business Field
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0
Total 3.853.974 17.613 0 1.230.961 6.265


31 Desember 2014
Tagihan kepada
Kredit Beragun
Kredit Pegawai/ Usaha Mikro.
Properti Komersial Tagihan kepada Tagihan yang Telah Eksposur di Unit
Pensiunan / Loans Usaha Kecil dan Aset Lainnya /
/ Collateralized Korporasi / Claims Jatuh Tempo / Usaha Syariah
to Employees/ Portofolio Ritel / Other Assets
Commercial Property against Corporations Mature Claims (apabila ada)
Pensioners Claims agaist MSMEs
Loans
and Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
760 0 435.152 171.556 0 0 322
0 0 62 15.527 136 0 839
0 0 449 299.756 104.783 0 0
0 0 8.611 1.832.852 9.294 0 46
0 0 40 0 2 0 0
0 348 7.696 835.883 0 0 0
4.018 0 432.425 2.468.325 18.814 0 234.198
24.749 0 6.278 45.598 1.090 0 72.138
0 0 33.785 364.365 0 0 0
0 0 492.717 1.419.261 10.964 0 526.118
0 0 5.041 1.156.853 540 0 299.629
0 0 0 0 0 0 0
0 0 43 18.417 0 0 0
0 0 0 0 0 0 813
0 0 4.337 603.920 87 0 5.417
0 36.977 2.554.356 2.877 43.913 0 683.154
0 0 0 0 0 0 0
290 136 10.779 5.024 2.115 0 0
0 393 180.931 1.512 153 0 25
0 0 0 0 0 1.678.967 150.395
29.817 37.854 4.172.703 9.241.725 191.890 1.678.967 1.973.094


31 Desember 2013
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Sektor Ekonomi Tagihan kepada Multilateral
No. Kredit Beragun
Economic Sector Tagihan kepada Entitas Sektor dan Lembaga Tagihan kepada
Rumah Tinggal
Pemerintah / Claims Publik / Claims Internasional Bank / Claims
/ Collateralized
against Government against Public Sector / Claims against against Banks
Housing Loans
Entity Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Perburuan dan

01 Kehutanan / Agriculture, Menial 0 0 0 0 0
Labor and Forestry
02 Perikanan / Fisheries 0 0 0 0 0
Pertambangan dan Penggalian /

03 0 0 0 0 0
Mining and Extractive Industries
Industri Pengolahan / Processing
04 0 0 0 0 280
Industry
Listrik, Gas dan Air / Power, Gas
05 0 0 0 0 0
and Water
06 Konstruksi / Construction 0 0 0 0 218
Perdagangan besar dan eceran /
07 0 0 0 0 706
Large Scale Trading and Retailing
Penyediaan akomodasi dan
08 penyediaan makan minum / 0 0 0 0 355
Hospitality
09 komunikasi / Transportation, 0 0 0 0 286
10 3.408.598 21.062 0 1.606.458 0
Intermediaries
Real estate, usaha persewaan
11 dan jasa perusahaan / Real Estate, 0 0 0 0 1.888
Leasing, and Corporate Services
Administrasi pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
12 wajib / Government Administration, 0 0 0 0 0
Defense and Mandatory Social
Security
13 Jasa pendidikan / Education 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0
hiburan dan perorangan lainnya /
15 0 0 0 0 65
Social, Cultural, Entertainment, and
Other Personal Services
Jasa perorangan yang melayani
16 rumah tangga / Personal Household 0 0 0 0 63
Services
Badan internasional dan badan
ekstra internasional lainnya
17 / International Organizations 0 0 0 0 0
and Other Extra International
Organizations
Kegiatan yang belum jelas
18 batasannya / Indeterminate 0 0 0 0 0
Activities
Bukan lapangan usaha / Non
19 0 0 0 0 0
Business Field
20 Lainnya / Miscellanous 0 0 0 0 0
Total 3.408.598 21.062 0 1.606.458 3.860


31 Desember 2013
Tagihan kepada
Kredit Beragun
Kredit Pegawai/ Usaha Mikro.
Properti Komersial Tagihan kepada Tagihan yang Telah Eksposur di Unit
Pensiunan / Loans Usaha Kecil dan Aset Lainnya /
/ Collateralized Korporasi / Claims Jatuh Tempo / Usaha Syariah
to Employees/ Portofolio Ritel / Other Assets
Commercial Property against Corporations Mature Claims (apabila ada)
Pensioners Claims agaist MSMEs
Loans
and Retail Portfolio
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
0 0 243.169 26.548 0 0 0
0 0 894 17.217 0 0 0
141 0 9.959 678.360 0 0 6.667
0 0 126.928 1.177.822 183 0 0
0 0 87 19.876 0 0 0
0 0 11.323 235.608 171 0 11.296
20.639 0 911.034 1.266.319 1.742 0 2.253
29.506 0 4.963 17.559 0 0 101
0 0 20.402 302.737 0 0 0
0 0 505.689 1.045.728 0 0 0
0 0 6.242 530.265 24.406 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 28.393 0 0 0 0
0 0 48 0 0 0 833
0 0 40.097 381.646 0 0 1.305
0 0 2.759.856 0 25.554 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 171 33.289 0 36 0 0
0 57.482 161.281 0 825 0 1.067.748
0 0 0 0 0 1.379.874 181.006
50.286 57.653 4.863.654 5.699.685 52.916 1.379.874 1.271.209


Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4.a. Disclosure of Claims and Reserves by Region - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Kategori Portofolio
No. Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portfolio Category
Net Claims by Region

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Tagihan / Claims 788.921 398.448 99.172 18.049.204 746.706
Tagihan yang mengalami penurunan nilai
11.678 7.710 787 140.172 1.935
(impaired) / Impaired Claims
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 3.316 0 1.615 447 0
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 11.678 7.710 787 140.172 1.935

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
04 - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - 0 0 0 24.211 0
Unconsolidated
05 - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - 4.103 2.516 635 36.669 665
Consolidated
Tagihan yang dihapus buku / Written-off
06 52.165 1.146 1.753 20.551 9.769
Claims
31 Desember 2013
Kategori Portofolio
No. Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Portfolio Category

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Tagihan / Claims 746.696 688.399 120.101 13.017.439 1.371.603
Tagihan yang mengalami penurunan nilai
5.757 2.796 1.938 31.580 0
(impaired) / Impaired Claims
02 a. Belum jatuh tempo / Outstanding 89.723 0 0 70.641 0
03 b. Telah jatuh tempo / Mature 5.757 2.796 1.938 31.580 0

04 - Individual / Reserves for Impairments (CKPN) - 3.319 0 0 15.577 0
Unconsolidated
05 - Kolektif / Reserves for Impairments (CKPN) - 2.692 1.490 456 12.665 420
Consolidated
Tagihan yang dihapus buku / Written-off
06 2.005 765 45 904 1.658
Claims


31 Desember 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah -
012 / Region Total
- 12
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
829.056 437.566 448.774 319.521 357.668 123.383 505.248 23.103.667
18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 233.616
0 613 612 0 0 0 115 6.719
18.281 13.003 8.109 3.061 21.945 4.111 2.825 233.616
0 0 0 0 951 0 0 25.162
5.429 3.689 2.678 1.055 1.873 1.098 418 60.828
1.700 633 3.020 411 5.762 4.802 3.100 104.812
31 Desember 2013
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah -
012 / Region Total
- 12
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
925.862 510.363 492.855 226.540 391.952 123.044 472.873 19.087.726
9.072 3.958 6.700 1.771 5.695 1.583 259 71.110
0 0 0 0 6.447 0 0 166.811
9.072 3.958 6.700 1.771 5.695 1.583 259 71.110
31 0 0 0 797 0 0 19.724
3.377 1.542 2.826 615 3.893 707 5.926 36.609
1.048 314 2.222 169 726 399 0 10.255


Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.5.a. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Tagihan yang
Mengalami Penurunan Cadangan kerugian Tagihan
Nilai (Impaired) penurunan nilai (CKPN) yang
Sektor Ekonomi
No. Tagihan / Impaired Claims dihapus
Economy Sector
Claims Belum buku
Telah jatuh Written-off
Jatuh Individual Kolektif
tempo Claims
Tempo Unconsolidated Consolidated
Mature
Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan /
01 608.186 0 0 0 174 0
Agriculture, Menial Labor and Forestry
02 Perikanan / Fisheries 18.629 0 201 0 66 0
Pertambangan dan Penggalian / Mining
03 424.477 0 121.416 16.634 0 51.198
and Extractive Industries
04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.868.207 0 10.293 1.305 1.770 11.472
Listrik, Gas dan Air / Power, Gas and
05 203 0 3 0 1 0
Water
06 Konstruksi / Construction 864.186 0 0 0 0 5.324
Perdagangan besar dan eceran / Large
07 3.210.149 2.854 22.471 425 26.130 19.481
Scale Trading and Retailing
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
08 150.981 0 1.365 0 339 7
makan minum / Hospitality
09 komunikasi / Transportation, 398.610 0 0 0 67 0
10 7.874.991 0 17.762 6.798 5.411 0
Intermediaries
Real estate, usaha persewaan dan jasa
11 perusahaan / Real Estate, Leasing, and 1.471.707 0 668 0 711 0
Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib / Government
12 0 0 0 0 0 1
Administration, Defense and Mandatory
Social Security
13 Jasa pendidikan / Education 18.460 0 0 0 0 0
14 813 0 0 0 0 0
hiburan dan perorangan lainnya / Social,
15 615.117 0 90 0 5 30
Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Jasa perorangan yang melayani rumah
16 3.341.809 0 56.482 0 25.160 14.851
tangga / Personal Household Services
Badan internasional dan badan ekstra
internasional lainnya / International
17 0 0 0 0 0 0
Organizations and Other Extra
International Organizations
Kegiatan yang belum jelas batasannya /
18 21.639 0 2.676 0 655 24
Indeterminate Activities
Bukan lapangan usaha / Non Business
19 351.562 447 188 0 340 2.425
Field
20 Lainnya / Miscellanous 1.863.940 3.418 0 0 0 0
Total 23.103.666 6.719 233.616 25.162 60.828 104.812


31 Desember 2013
Tagihan yang
Mengalami Penurunan Cadangan kerugian Tagihan
Nilai (Impaired) penurunan nilai (CKPN) yang
Sektor Ekonomi
No. Tagihan / Impaired Claims dihapus
Economy Sector
Claims Belum buku
Telah jatuh Written-off
Jatuh Individual Kolektif
tempo Claims
Tempo Unconsolidated Consolidated
Mature
Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan /
01 272.956 0 0 0 47 0
Agriculture, Menial Labor and Forestry
02 Perikanan / Fisheries 20.183 0 0 0 0 0
Pertambangan dan Penggalian / Mining
03 703.520 48.895 0 5.814 755 0
and Extractive Industries
04 Industri Pengolahan / Processing Industry 1.315.624 6.448 183 673 9 709
Listrik, Gas dan Air / Power, Gas and
05 20.076 0 0 0 1 0
Water
06 Konstruksi / Construction 277.091 0 2.676 1.533 1.086 1.658
Perdagangan besar dan eceran / Large
07 2.247.111 0 5.344 0 5.397 2.019
Scale Trading and Retailing
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
08 53.031 0 0 0 3 0
makan minum / Hospitality
09 komunikasi / Transportation, 327.741 89.722 0 3.319 44 0
10 7.058.243 21.746 0 2.589 10 0
Intermediaries
Real estate, usaha persewaan dan jasa
11 perusahaan / Real Estate, Leasing, and 572.474 0 30.078 5.672 1 0
Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib / Government
12 0 0 0 0 0 0
Administration, Defense and Mandatory
Social Security
13 Jasa pendidikan / Education 28.406 0 0 0 0 0
14 881 0 0 0 0 0
hiburan dan perorangan lainnya / Social,
15 423.306 0 0 124 6 0
Cultural, Entertainment, and Other
Personal Services
Jasa perorangan yang melayani rumah
16 2.796.592 0 31.015 0 11.119 0
tangga / Personal Household Services
Badan internasional dan badan ekstra
internasional lainnya / International
17 0 0 0 0 0 0
Organizations and Other Extra
International Organizations
Kegiatan yang belum jelas batasannya /
18 35.805 0 40 0 10 0
Indeterminate Activities
Bukan lapangan usaha / Non Business
19 1.373.560 0 1.776 0 17.875 96
Field
20 Lainnya / Miscellanous 1.561.127 0 0 0 247 5.773
Total 19.087.726 166.811 71.110 19.724 36.609 10.255


Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a. Disclosure of Changes in Impairment Reserves - Bank Unconsolidated
Kategori Portofolio
No
Portfolio Category
(1) (2)
01 Saldo awal CKPN / Opening Impairment Reserves Balance
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Allocation (Recovery) of
Impairment Reserves in the Current Period - Net
a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan / Allocation of Impairment Reserves in Current
02
Period
b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Recovery of Impairment Reserves in Current
03
Period
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan /
04
Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other Allocation (Recovery) in
05
Current Period
Saldo akhir CKPN / Closing Impairment Reserves Balance


31 Desember 2014 31 Desember 2013

CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
(3) (4) (5) (6)
19.724 36.609 43.867 48.381
5.438 31.423 (24.143) (1.987)
5.438 31.423 0 0
0 0 (24.143) (1.987)
0 (7.204) 0 (10.233)
0 0 0 448
25.162 60.828 19.724 36.609


Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Table 3.1.a. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Peringkat
Lembaga
Jangka
Pemeringkat
panjang /
/ Rating
Long-Term
Agencies
Rating
Standard BBB+ s.d

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
and Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn)
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) s.d BBB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d

[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d
idAAA
Efek idAA- id A- id BBB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tagihan kepada Pemerintah / Claims against
01 0 0 0 0
Government
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims
02 0 0 17.613 0
against Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional / Claims against
03 0 0 0 0
Multilateral Development Banks and International
Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 5.051 34.532 362.183 54.092
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized
05 0 0 0 0
Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized
06 0 0 0 0
Commercial Property Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/
07 0 0 0 0
Pensioners
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
08 Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail 0 0 0 0
Portfolio
Tagihan kepada Korporasi / Claims against
09 70.766 100.675 48.891 0
Corporations
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 0 0 0 0
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0 0

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) /
12 0 12.483 0 0
Exposure in Sharia Business Unit (if available)
Total 75.817 147.690 428.687 54.092


31 Desember 2014
Peringkat
Jangka
Pendek /
Short-Term
Rating
Kurang dari Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- / A-1 A-2 A-3 A-3 / Less
Less than B- than A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- / F1+ s.d F1 F2 F3 F3 / Less than
Less than B- F3
Tanpa
Peringkat / Total
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 / P-1 P-2 P-3 P-3 / Less
Unrated
Less than B3 than P-3
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn) s.d
B-(idn) / Less F2(idn) F3(idn) F3(idn) / Less
BB-(idn) B-(idn) F1(idn)
than B-(idn) than F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d
[Idr]B- / Less [Idr]A3 / Less
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3
than [Idr]B- than [Idr]A3

id BB+ s.d id id B+ s.d idA3 s.d id
idB- / Less idA1 idA2 idA4 / Less
BB- id B- A4
than idB- than idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
0 0 0 0 0 0 0 3.853.974 3.853.974
0 0 0 0 0 0 0 0 17.613
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 775.102 1.230.961
0 0 0 0 0 0 0 6.265 6.265
0 0 0 0 0 0 0 29.817 29.817
0 0 0 0 0 0 0 37.854 37.854
0 0 0 0 0 0 0 4.172.703 4.172.703
10.142 0 0 0 0 0 0 9.011.251 9.241.725
0 0 0 0 0 0 0 191.890 191.890
0 0 0 0 0 0 0 1.678.967 1.678.967
0 0 0 0 0 0 0 1.960.611 1.973.094
10.142 0 0 0 0 0 0 21.718.435 22.434.864


31 Desember 2013
Peringkat
Lembaga
Jangka
Pemeringkat
panjang /
/ Rating
Long-Term
Agencies
Rating
Standard BBB+ s.d

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
and Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn)
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) s.d BBB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d

[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB-
PT
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d
idAAA
Efek idAA- id A- id BBB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 0 0 0 0
Government
02 0 1.011 20.051 0
03 0 0 0 0
Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 0 45.075 555.102 111.016
Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized
05 0 0 0 0
Housing Loans
Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized
06 0 0 0 0
Commercial Property Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/
07 0 0 0 0
Pensioners
Portfolio
09 0 53.711 0 0
Corporations
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 0 0 0 0
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0 0

12 0 24.858 0 0
Total 0 124.655 575.153 111.016


31 Desember 2013
Peringkat
Jangka
Pendek /
Short-Term
Rating
BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- / A-1 A-2 A-3 A-3 / Less
Less than B- than A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- / F1+ s.d F1 F2 F3 F3 / Less than
Less than B- F3
Tanpa
Peringkat / Total
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 / P-1 P-2 P-3 P-3 / Less
Unrated
Less than B3 than P-3
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn) s.d
B-(idn) / Less F2(idn) F3(idn) F3(idn) / Less
BB-(idn) B-(idn) F1(idn)
than B-(idn) than F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d
[Idr]B- / Less [Idr]A3 / Less
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3
than [Idr]B- than [Idr]A3

id BB+ s.d id id B+ s.d idA3 s.d id
idB- / Less idA1 idA2 idA4 / Less
BB- id B- A4
than idB- than idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
0 0 0 0 0 0 0 3.408.598 3.408.598
0 0 0 0 0 0 0 0 21.062
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 11 0 0 0 0 0 895.254 1.606.458
0 0 0 0 0 0 0 3.860 3.860
0 0 0 0 0 0 0 50.286 50.286
0 0 0 0 0 0 0 57.653 57.653
0 0 0 0 0 0 0 4.863.654 4.863.654
10.362 0 0 0 0 0 0 5.635.612 5.699.685
0 0 0 0 0 0 0 52.916 52.916
0 0 0 0 0 0 0 1.379.874 1.379.874
0 0 0 0 0 0 0 1.246.351 1.271.209
10.362 11 0 0 0 0 0 17.594.059 18.415.255


Tabel 3.2.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif

Table 3.2.a. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions
31 Desember 2014
Variabel Notional Amount Tagihan Tagihan

yang Tagihan Kewajiban Bersih bersih
No > 1 Tahun - Derivatif / Derivatif / sebelum Setelah
Mendasari / MRK
< 1 Tahun / < 5 Tahun / > 5 Tahun / Derivative Derivative MRK Net MRK / Net
Base Variable
Year > 1 Year - < Years Claims Obligations Claims Before Claims After
5 Years MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
BANK SECARA INDIVIDUAL / BANK UNCONSOLIDATED
Suku Bunga /
01 0 0 0 0 0 0 0 0
Interest Rate
Nilai Tukar
02 / Foreign 186.689 0 0 0 63 188.556 41.464 10.169
Exchange
Lainnya /
03 0 0 0 0 0 0 0 0
Others
TOTAL 186.689 0 0 0 63 188.556 41.464 10.169
Tabel 3.2.b.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual
Tabel 3.2.b.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk: Repo Transactions - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Kategori Portofolio Nilai Wajar

No. Kewajiban Tagihan
Portfolio Category SSB Repo /
Repo / Repo Bersih / Net ATMR / RWA
Fair Repo SSB
Obligtaions Claims
Value
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 0 0 0 0
Government
02 0 0 0 0
03 0 0 0 0
Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 0 0 0 0
Portfolio
06 0 0 0 0
Corporations
07 0 0 0 0
Total 0 0 0 0


31 Desember 2013
Notional Amount
Tagihan Tagihan
Tagihan Kewajiban
> 1 Tahun - < Bersih bersih Setelah
Derivatif / Derivatif /
< 1 Tahun / 5 Tahun / > > 5 Tahun / sebelum MRK MRK MRK / Net
Derivative Derivative
Year 1 Year - < 5 Years Net Claims Claims After
Claims Obligations
Years Before MRK MRK
(11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
0 0 0 0 0 0 0 0
309.028 0 0 28 0 312.118 62.424 12.485
0 0 0 0 0 0 0 0
309.028 0 0 28 0 312.118 62.424 12.485
31 Desember 2013
Nilai Wajar SSB Repo / Fair Kewajiban Repo / Repo

Tagihan Bersih / Net Claims ATMR / RWA
Repo SSB Value Obligtaions
(7) (8) (9) (10)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0


Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Table 3.2.c.1. Disclosure of Counterparty Risk: Reverse Repo Transactions - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Tagihan
Kategori Portofolio Tagihan Bersih setelah ATMR setelah
No. Nilai MRK /
Portfolio Category Bersih / Net MRK / Net MRK / RWA
MRK Scores
Claims Claims After After MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 0 0 0 0
Government
02 0 0 0 0
03 0 0 0 0
Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 0 0 0 0
Portfolio
06 0 0 0 0
Corporations
07 0 0 0 0
Total 0 0 0 0


31 Desember 2013
Tagihan Bersih setelah MRK / ATMR setelah MRK / RWA

Tagihan Bersih / Net Claims Nilai MRK / MRK Scores
Net Claims After MRK After MRK
(7) (8) (9) (10)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0


Tabel 4.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.1.a. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation - Bank Unconsolidated
Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
Eksposur Neraca / Balance Sheet Exposure
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 3.853.974 0 0

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 0 0 0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against
03 0 0 0
Multilateral Development Banks and International Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 0 830.279 0
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 150 0 1.611
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners 0 0 0
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail
08 19.880 0 0
Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.051.765 171.441 0
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims 0 0 0
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available) 0 0 0
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.925.769 1.001.719 1.611
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif /
Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 0 0 0
03 0 0 0
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 75 497 0
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 0 0 0

08 218.689 0 0
Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 285.432 0 0
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 504.197 497 0
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan / Counterparty Credit Risk
03 0 0 0
05 0 0 0
Portfolio
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 0 176.047 0


31 Desember 2014
Beban
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
ATMR / RWA
Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation / Capital
Charge
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 17.613 0 0 0 8.807 705
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 211.554 0 0 0 0 271.833 21.747

4.454 0 0 0 0 0 0 2.346 188
0 0 0 0 29.404 0 29.404 2.352
0 0 37.854 0 0 0 18.927 1.514
0 0 0 3.530.583 0 0 2.647.937 211.835
0 0 48.891 0 7.623.901 0 7.682.634 614.611

0 0 0 0 670 191.220 0 287.500 23.000
0 0 0 0 0 0 1.678.967 1.435.123 114.810
0 0 0 0 0 0 1.973.094 1.533.278 122.662
4.454 0 315.911 3.530.583 7.653.975 191.220 3.652.062 13.917.789 1.113.423
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 99 8
50 0 0 0 0 0 0 20 2
0 0 0 0 413 0 0 413 33
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 403.551 0 0 0 302.664 24.213
0 0 0 0 60.295 0 0 60.295 4.824
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
50 0 0 403.551 60.708 0 0 363.491 29.079
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 12.509 0 0 0 0 10.169 814
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 12.509 0 0 0 0 10.169 814


Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35%
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government 3.408.598 0 0

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities 0 1.011 0
03 0 0 0
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 0 1.253.037 0
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 1.721 0 0
08 84.245 0 0
Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 1.059.740 53.711 0
11 Aset Lainnya / Other Assets 0 0 0
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure 4.554.303 1.307.759 0
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif /
Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transactions
03 0 0 0
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks 0 98 0
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans 0 0 0

08 161.471 0 0
Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 15.481 0 0
Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account 176.952 98 0
03 0 0 0
05 0 0 0
Portfolio
06 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk 0 312.118 0


31 Desember 2013
Beban
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
ATMR / RWA
Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation / Capital
Charge
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 20.051 0 0 0 10.228 818
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 41.205 0 0 0 0 271.210 21.697

2.040 0 0 0 0 0 0 816 65
0 0 0 0 49.104 0 49.104 3.928
0 0 57.653 0 0 0 28.827 2.306
0 0 0 4.231.115 0 0 3.173.336 253.867
0 0 0 0 4.500.175 0 4.510.918 360.873

0 0 0 0 70 52.846 0 79.339 6.347
0 0 0 0 0 0 1.379.874 1.027.135 82.171
0 0 0 0 0 0 878.313 446.823 35.746
2.040 0 118.909 4.231.115 4.549.349 52.846 2.258.187 9.597.734 767.819
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 20 2
100 0 0 0 0 0 0 40 3
0 0 0 0 1.182 0 0 1.182 95
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 386.823 0 0 0 290.117 23.209
0 0 0 0 70.578 0 0 70.578 5.646
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 0 0 386.823 71.760 0 0 361.937 28.955
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 12.485 999
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 12.485 999


Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank Unconsolidated
Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
(1) (2)
01 Tagihan kepada Pemerintah / Claims against Government

02 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik / Claims against Public Sector Entities
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Banks
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Collateralized Housing Loans
06 Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property Loans
07 Kredit Pegawai/ Pensiunan / Loans to Employees/Pensioners
08 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi / Claims against Corporations
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Mature Claims
11 Aset Lainnya / Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business Unit (if available)
Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transaction

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk


31 Desember 2013
Bagian yang Dijamin Dengan
Bagian Yang Tidak
Portion Secured by Tagihan Bersih /
Dijamin
Tagihan Bersih Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Net Claims
Portion Unsecured
Net Claims Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(8) = (3)-
(3) (4) (5) (7) (8) (9)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
3.853.974 3.853.974 0 0 0 0 3.408.598

17.613 0 0 0 0 17.613 21.062
0 0 0 0 0 0 0
1.041.833 0 0 0 0 1.041.833 1.294.241
6.215 150 0 0 0 6.065 3.760
29.404 0 0 0 0 29.404 49.104
37.854 0 0 0 0 37.854 57.653
3.550.463 19.880 0 0 0 3.530.583 4.315.360
8.895.997 1.051.765 0 0 0 7.844.232 5.613.626
191.890 0 0 0 0 191.890 52.916
1.678.967 0 0 0 0 1.678.967 1.379.874
1.973.094 0 0 0 0 1.973.094 1.271.209
21.277.305 4.925.769 0 0 0 16.351.536 17.467.404
ns
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
572 75 0 0 0 497 98
50 0 0 0 0 50 100
413 0 0 0 0 413 1.182
0 0 0 0 0 0 0
622.241 218.689 0 0 0 403.551 548.294
345.727 285.432 0 0 0 60.295 86.059
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
969.003 504.197 0 0 0 464.806 635.733
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
188.556 0 0 0 0 188.556 312.118

0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
188.556 0 0 0 0 188.556 312.118


Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
(1) (2)

Total Eksposur Neraca / Total Blance Sheet Exposure
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Commitment/Contingency Exposure in Administrative Account Transaction

Total Eksposur TRA / Total Exposure of Administrative Account
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure of Counterparty Credit Risk


31 Desember 2013
Bagian yang Dijamin Dengan
Bagian Yang Tidak
Portion Secured by Tagihan Bersih /
Dijamin
Tagihan Bersih Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Net Claims
Portion Unsecured
Net Claims Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(8) = (3)-
(3) (4) (5) (7) (8) (9)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
3.408.598 3.408.598 0 0 0 0 3.408.598

21.062 0 0 0 0 21.062 21.062
0 0 0 0 0 0 0
1.294.241 0 0 0 0 1.294.241 1.294.241
3.760 1.721 0 0 0 2.040 3.760
49.104 0 0 0 0 49.104 49.104
57.653 0 0 0 0 57.653 57.653
4.315.360 84.245 0 0 0 4.231.115 4.315.360
5.613.626 1.059.740 0 0 0 4.553.886 5.613.626
52.916 0 0 0 0 52.916 52.916
1.379.874 0 0 0 0 1.379.874 1.379.874
1.271.209 0 0 0 0 1.271.209 1.271.209
17.467.404 4.554.303 0 0 0 12.913.101 17.467.404
ns
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
98 0 0 0 0 98 98
100 0 0 0 0 100 100

1.182 0 0 0 0 1.182 1.182
0 0 0 0 0 0 0
548.294 161.471 0 0 0 386.823 548.294
86.059 15.481 0 0 0 70.578 86.059
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
635.733 176.952 0 0 0 458.781 635.733
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
312.118 0 0 0 0 312.118 312.118
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
312.118 0 0 0 0 312.118 312.118


Tabel 5.1.a. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual

Table 5.1.a. Disclosure of Securitization Transactions - Bank Unconsolidatedv
31 Desember 2014
Nilai aset yg Nilai aset yang disekuritisasi yang Laba/Rugi

Kategori Portfolio mengalami penurunan nilai /
No. disekuritisasi dari aktivitas
Portfolio Category Impairment value of securitized assets
/ Value of sekuritisasi /
Securitized Profit/Loss from
Asset Telah jatuh / Belum Jatuh / Securitization
Mature Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank
01 0 0 0 0
acts as Originating Creditor
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal) / Exposure type (e.g: Claim 0 0 0 0
secured by dwelling house)
Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit
02 Pendukung / Bank acts as Provider of 0 0 0 0
Supporting Credit
a. Fasilitas penanggung risiko pertama / First
0 0 0 0
risk bearing facility
b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Second
0 0 0 0
risk bearing facility
Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas
03 Likuiditas / Bank acts as provider of Liquidity 0 0 0 0
Facility
Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / Bank
04 0 0 0 0
acts as Service Provider
Bank bertindak sebagai Bank Kustodian / Bank
05 0 0 0 0
acts as Custodian Bank
Bank bertindak sebagai Pemodal / Bank acts as
06 0 0 0 0
Investor
a. Senior tranche 0 0 0 0
b. Junior tranche 0 0 0 0



Nilai aset yang
disekuritisasi yang Laba/Rugi
Pengurang Nilai aset yg mengalami penurunan dari aktivitas Pengurang
Modal disekuritisasi nilai / Impairment value of sekuritisasi Modal
ATMR / RWA ATMR / RWA
/ Capital / Value of securitized assets / Profit/ / Capital
Reduction Securitized Asset Loss from Reduction
Telah jatuh / Belum Jatuh Securitization
Mature / Outstanding
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0


Tabel 5.2.a. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual
Table 5.2.a Disclosure of Summarized Securitization Transactions by Bank Acting as Originating Creditor - Bank Unconsolidated
Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
(1) (2)
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional /
03
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims agaist
08
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business
11
Unit (if available)
Total
Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca

Table 6.1.1. Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure
Kategori Portfolio
No.
Portfolio Category
(1) (2)
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
03 Internasional / Claims against Multilateral Development Banks and
International Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank
Kredit Beragun Properti Komersial / Collateralized Commercial Property
06
Loans
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Claims
08
agaist MSMEs and Retail Portfolio
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) / Exposure in Sharia Business
12
Unit (if available)
Total



Nilai Aset Yang Keuntungan (Kerugian) Nilai Aset Yang Keuntungan (Kerugian)
Disekuritisasi / Value of Penjualan / Profit (Loss) on Disekuritisasi / Value of Penjualan / Profit (Loss) on
Securitized Assets Sale Securitized Assets Sale
(5) (6)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0

ATMR Sebelum ATMR Setelah ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bersih Tagihan Bersih
MRK MRK MRK MRK
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
3,853,974 0 0 3,269,386 0 0
17,613 8,807 8,807 21,062 10,228 10,228
0 0 0 0 0 0
1,041,833 271,833 271,833 1,294,241 271,210 271,210

6,215 2,405 2,346 3,760 1,504 816
29,404 29,404 29,404 49,104 49,104 49,104
37,854 18,927 18,927 57,653 28,827 28,827
3,550,463 2,662,847 2,647,937 4,315,360 3,236,520 3,173,336
8,895,997 8,734,399 7,682,634 5,613,626 5,570,658 4,510,918

191,890 287,500 287,500 52,916 79,339 79,339
1,678,967 0 1,435,123 1,379,874 0 1,027,135
1,973,094 0 1,533,278 1,271,209 0 859,034
21,277,305 12,016,123 13,917,789 17,328,193 9,247,389 10,009,945


Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Table 6.1.2. Disclosure of Exposure to Commitment/Contingency from Adminstrative Account Transactions
Kategori Portfolio ATMR ATMR

No. ATMR Setelah ATMR Setelah
Portfolio Category Tagihan Bersih Sebelum MRK Tagihan Bersih Sebelum MRK
MRK / RWA MRK / RWA
/ Net Claims / RWA Before / Net Claims / RWA Before
After MRK After MRK
MRK MRK
(1) (2) (6) (7) (8)
01 0 0 0 0 0 0
against Government
02 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
03 / Claims against Multilateral 0 0 0 0 0 0
Development Banks and International
Institutions
04 572 114 99 98 20 20
Bank
05 50 20 20 100 40 40
06 Collateralized Commercial Property 413 413 413 1.182 1.182 1.182
Loans
07 0 0 0 0 0 0
08 Kecil dan Portofolio Ritel / Claims 622.241 466.681 302.664 548.294 411.221 290.117
agaist MSMEs and Retail Portfolio
09 345.727 345.727 60.295 86.059 86.059 70.578
10 0 0 0 0 0 0
Mature Claims
Total 969.003 812.955 363.491 635.733 498.521 361.937
Tabel 6.1.3. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
Table 6.1.3. Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk
Kategori Portfolio ATMR ATMR ATMR ATMR

No. Tagihan Tagihan
Portfolio Category Sebelum Setelah MRK Sebelum Setelah MRK
Bersih / Net Bersih / Net
MRK / RWA / RWA After MRK / RWA / RWA After
Claims Claims
Before MRK MRK Before MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 0 0 0 139.211 0 0
Government
02 0 0 0 0 0 0
03 0 0 0 0 0 0
Institutions
04 Tagihan kepada Bank / Claims against Bank 188.556 41.464 10.169 312.118 62.424 12.485
05 Portofolio Ritel / Claims agaist MSMEs and Retail 0 0 0 0 0 0
Portfolio
06 0 0 0 0 0 0
Corporations
07 Total 188.556 41.464 10.169 451.329 62.424 12.485


Tabel 6.1.4. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlementrisk)
Table 6.1.4. Disclosure of Exposure to Settlement Risk
Faktor Faktor
Kategori Portfolio Pengurang ATMR Pengurang ATMR
No. Nilai Nilai
Portfolio Category Modal Setelah MRK Modal Setelah MRK
Eksposur / Eksposur /
/ Capital / RWA After / Capital / RWA After
Value Value
Reduction MRK Reduction MRK
Factors Factors
(1) (2) (6) (7) (8)
01 Delivery versus payment 0 0 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) / Capital Charge
0 0 0 0
8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) / Capital
0 0 0 0
Charge 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) / Capital
0 0 0 0
Charge 75% (31-45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) /
0 0 0 0
Capital Charge 100% (more than 45 days)
02 Non-delivery versus payment 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0 0
Tabel 6.1.5. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Table 6.1.5. Disclosure of Securitization Exposure
No. Jenis Transaksi / Transaction Type Faktor Pengurang Faktor Pengurang

Modal / Capital ATMR / RWA Modal / Capital ATMR / RWA
Reduction Factors Reduction Factors
(1) (2) (5) (6)
Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi
01 Persyaratan / Supporting Credit Facilites that Meet 0 0 0 0
the Requirements
Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi
02 Persyaratan / Supporting Credit Facilites that do 0 0 0 0
not Meet Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan /
03 0 0
Liquidity Facilities that Meet the Requirements
Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi
04 Persyaratan / Liquidity Facilities that do not Meet 0 0 0 0
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi
05 Persyaratan / Purchase of Asset-backed that Meet 0 0 0 0
the Requirements
Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak
06 Memenuhi Persyaratan / Purchase of Asset-backed 0 0 0 0
that do not Meet the Requirements
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup
dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai
prinsip-prinsip kehati-hatian dalam
aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum /
07 0 0
Securitization exposure not covered by Bank
Indonesia regulations on the application of
prudent principles to asset securitization by
commercial banks
Total 0 0 0 0


Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah

Table 6.1.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure

Faktor Faktor
Pengurang Pengurang
No. Jenis Transaksi / Transaction Type Modal Modal
/ Capital / Capital
Reduction Reduction
Factors Factors
(1) (3) (4) (5) (6)
Aktiva Neraca ( Rupiah & Valas ) / Balance of Assets (Rupiah & Forex)
01 Kas / Cash 0 0 0 0
02 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 0 0 0 0
03 Giro wadiah pada Bank Indonesia 0 0 0 0
04 Lainnya / Others 0 0 0 0
Penempatan / Tagihan pada bank lain : / Placements / Due from
05 0 0 0 0
other banks
06 Pada bank lain / With other banks 0 0 42 519
07 Surat berharga yang dimiliki / securities 0 0 0 0
Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah / Financial market/
08 0 0 0 0
Sharia capital market securities
Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan pemerintah
09 0 0 0 0
pusat / Issued or insured by the central bank and government
Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya: / Issued or
10 0 0 0 0
insured by private parties
Perusahaan dengan rating AAA s.d AA-/ Companies with the rating
11 190 2.371 366 4.571
of AAA s.d AA-
12 Piutang / Receivables 0 0 0 0
13 Piutang kepada atau dijaminkan: / Receivables to or insured: 0 0 0 0
14 Pihak-pihak lainnya / Other parties 0 4 56
15 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 1.665 20.809 1.958 24.475
16 Piutang kepada usaha kecil / receivables to small enterprises 8 103 25 307
Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees /
17 26.597 332.467 20.807 260.085
pensioner
18 Pembiayaan / Financing 0 0 0 0
19 Pihak-pihak lainnya / Other parties 68 845 598 7.477
20 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 82.560 1.032.004 34.499 431.241
Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi aktiva
21 ijarah) / Ijarah (net of accumulation of depreciation/amortization of 0 0 0 0
ijarah assets)
Aktiva Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin : / Ijarah Assets
22 0 0 0 0
leased or as collateral
23 Pihak-pihak lainnya / Other parties 4.897 61.214 4.776 59.696
24 Perusahaan tidak memiliki rating / Unrated companies 0 0 1.380 17.248
Piutang kepada pegawai / pensiunan / Receivables to employees /
25 918 11.476 683 8.540
pensioner
Aktiva tetap dan Inventaris (nilai buku) / Fixed assets and Inventory
26 0 0 0 0
(book value)
27 Inventaris +/+ / Inventory +/+ 3.566 44.580 2.386 29.831
Akumulasi penyusutan inventaris -/- / Accumulation of inventory
28 0 0 0 0
depreciation -/-
29 Rupa-rupa Aktiva / Other Assets 2.193 27.409 1.199 14.988
Total Eksposur / Total Exposure 122.662 1.533.278 68.723 859.034


Tabel 6.1.7.Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risks
No. Jenis Transaksi / Transaction Type 31 Desember 2014 31 Desember 2013

(1) (2) (3) (4)
01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RWA CREDIT RISKS 14.291.448 10.384.365
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL / TOTAL CAPITAL
02 1.143.316 830.749
REDUCTION FACTORS
Tabel 6.2.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah

Table 6.2.6. Disclosure of Business Unit Sharia Exposure

No. Jenis Transaksi / Transaction Type
Modal / Capital ATMR / RWA Modal / Capital ATMR / RWA
(1) (2) (3) (4) (3) (4)
01 Total Eksposur 268.832 1.533.278 215.809 859.034
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT / TOTAL RWA CREDIT
1.533.278 859.034
RISKS
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL / TOTAL CAPITAL
122.662 68.723
REDUCTION FACTORS
Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar

Table 7.1. Disclosure of Market Risk using Standardized Method

Bank Bank
No. Jenis Risiko / Type of Risk Beban Beban
Modal Modal
/ Capital / Capital
Charge Charge
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 5.444 68.048 15.527 194.088
a. Risiko Spesifik / Specific Risks 2.952 36.898 9.887 123.588
b. Risiko Umum / General Risks 2.492 31.150 5.640 70.500
02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 438 5.478 1.565 19.568
03 Risiko Ekuitasv / Equity Risks *) 0 0 0
04 Risiko Komoditas / Commodity Risks *) 0 0 0

05 Risiko Option / Option Risks 0 0 0 0
Total 5.882 73.526 17.092 213.655


Tabel 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual
Table 7.2.a. Disclosure of Market Risk using Internal Model (Value at Risk/VaR) - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
VaR VaR Akhir
No. Jenis Risiko / Type of Risk VaR Rata- VaR
Maksimum Periode /
rata / Minimum /
/ Maximum VaR at End
Average VaR Minimum VaR
VaR Period
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Risiko Suku Bunga / Interest Rate Risks 0 0 0 0
02 Risiko Nilai Tukar / Exchange Rate Risks 0 0 0 0
03 Risiko Option / Option Risks 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual

Tabel 8.1.a. Quantitative Disclosure on the Risk Operation - Bank Unconsolidated
31 Desember 2014
Pendapatan Bruto
Pendekatan Yang Digunakan (Rata-rata 3 tahun
No. Beban Modal /
Approach Used terakhir) / Gross ATMR / RWA
Capital Charge
Income (Average of
the Last 3 Years)
(1) (2)
Pendekatan Indikator Dasar / Base
01 977.144 146.572 1.832.145
Indicator Approach
Total 977.144 146.572 1.832.145


31 Desember 2013
VaR Rata-rata / Average VaR Maksimum / VaR Minimum / Minimum VaR Akhir Periode / VaR at
VaR Maximum VaR VaR End Period
(7) (8) (9) (10)

0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
31 Desember 2013
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun

terakhir) / Gross Income (Average of the Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA
Last 3 Years)
(6) (7) (8)
795.135 119.270 1.490.878
795.135 119.270 1.490.878


Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual

Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturities Profile - Bank Unconsolidated
No. Pos-pos / Posts Saldo /

Balance
(1) (2) (3)

I NERACA / BALANCE SHEET
A Aset / Assets
1 Kas / Cash 322.195
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 2.559.323
3 Penempatan pada Bank lain / Placements with Other Banks 201.432
4 Surat Berharga / Securities 1.144.618
5 Kredit yang Diberikan / Loans 11.832.281
6 Tagihan lainnya / Other Receivables 37.015
7 Lain-lain / Others 173.800
Total Aset / Total Assets 16.270.664
B. Kewajiban / Liabilities
1 Dana Pihak Ketiga / Third-Party Funds 13.289.209
2 Kewajiban pada Bank Indonesia / Funds from Bank Indonesia 0
3 Kewajiban pada bank lain / Funds from Other Banks 686.970
4 Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued 0
5 Pinjaman yang Diterima / Fund Borrowings 0
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 37.079
7 Lain-lain / Miscellanous 0
Total Kewajiban / Total Liabilities 14.013.258
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference Between Assets and Liabilities on
2.257.406
Balance Sheets
II REKENING ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE ACCOUNT
A. Tagihan Rekening Administratif / Administrative Account Claims
1 Komitmen / Commitments 0
2 Kontinjensi / Contingencies 8.786
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Administrative Account Claims 8.786
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen / Commitments 1.511.426
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.431.452
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference Between
(2.422.666)
Administrative Account Claims and Liabilities
Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) / Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (165.260)
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference 0


31 Desember 2014
Jatuh Tempo / Maturity
> 1 bln s.d. 3 bln / 1 - 3 > 3 bln s.d. 6 bln / 3 - 6 > 6 bln s.d. 12 bln / 6 -
≤ 1 bulan / 1 month > 12 bln / 12 months
months months 12 months
(4) (5) (6) (7) (8)
322.195 0 0 0 0
2.559.323 0 0 0 0
158.532 0 24.079 18.821 0
10.001 135.627 124.069 203.678 671.243
483.275 788.827 798.584 3.085.849 6.675.747
13.071 18.353 5.591 0 0
173.800 0 0 0 0
3.720.197 942.807 952.323 3.308.348 7.346.990
11.278.548 1.114.108 572.254 324.299 0

0 0 0 0 0
641.970 9.500 35.500 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
13.135 18.353 5.591 0 0
0 0 0 0 0
11.933.653 1.141.961 613.345 324.299 0
(8.213.456) (199.154) 338.978 2.984.049 7.346.990
0 0 0 0 0
8.786 0 0 0 0
8.786 0 0 0 0
27.353 266.364 517.988 353.242 346.479

322.783 78.119 175.914 202.234 140.976
350.136 344.483 693.902 555.476 487.455
(341.350) (344.483) (693.902) (555.476) (487.455)
(8.554.806) (543.637) (354.924) 2.428.573 6.859.535

(8.554.806) (9.098.444) (9.453.368) (7.024.795) (165.260)



Balance
(1) (2) (3)

A Aset / Assets
1 Kas / Cash 345.659
4 Surat Berharga / Securities 920.457
7 Lain-lain / Others 0
6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 0
1.939.847
Balance Sheets
1 Komitmen / Commitments 0
1 Komitmen / Commitments 1.004.717
2 Kontinjensi / Contingencies 1.001.957
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 2.006.674
(1.978.740)


31 Desember 2013
(4) (5) (6) (7) (8)
345.659 0 0 0 0
1.351.774 0 0 0 0
79.095 0 2 0 0
0 108.008 58.002 217.073 537.374
118.051 494.918 728.074 2.543.578 5.777.845
139.240 0 0 0 0
0 0 0 0 0
2.033.819 602.926 786.078 2.760.651 6.315.219
9.414.210 405.940 254.769 263.444 0

0 0 0 0 0
176.746 183 43.554 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
9.590.956 406.123 298.323 263.444 0
(7.557.137) 196.803 487.755 2.497.207 6.315.219
0 0 0 0 0
27.934 0 0 0 0
27.934 0 0 0 0
22.159 220.737 316.525 308.043 137.253

349.792 56.670 203.470 277.143 114.882
371.951 277.407 519.995 585.186 252.135
(344.017) (277.407) (519.995) (585.186) (252.135)
(7.901.154) (80.604) (32.240) 1.912.021 6.063.084

(7,901,154) (7,981,758) (8,013,998) (6,101,977) (38,893)


Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual

Table 9.2.a. Disclosure of Foreign Exchange Maturities Profile - Bank Unconsolidated

Balance
(1) (2) (3)

A Aset / Assets
1 Kas / Cash 48.796
2 Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia 359.642
7 Lain-lain / Others 173.800

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 30.821

206.974
Balance Sheets
1 Komitmen / Commitments 97.921

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 634.007

(468.192)
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference


31 Desember 2014
(4) (5) (6) (7) (8)
48.796 0 0 0 0
359.642 0 0 0 0
488.598 4.629 0 0 0
21.576 130.148 61.521 0 93.432
1.266 182.427 243.989 1.080.470 1.052.970
11.879 15.076 3.866 0 0
173.800 0 0 0 0
1.105.556 332.280 309.376 1.080.470 1.146.402
2.500.445 525.522 477.483 153.572 0
0 0 0 0 0
79.268 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
11.879 15.076 3.866 0 0
0 0 0 0 0
2.591.592 540.598 481.349 153.572 0
(1.486.036) (208.318) (171.973) 926.898 1.146.402
91.728 0 6.193 0 0
67.894 0 0 0 0
159.622 0 6.193 0 0
112.986 67.601 10.328 77.956 0
53.785 224.428 5.778 60.796 20.349
166.771 292.029 16.106 138.752 20.349
(7.149) (292.029) (9.913) (138.752) (20.349)
(1.493.185) (500.347) (181.886) 788.146 1.126.053
(1.493.185) (1.993.532) (2.175.417) (1.387.271) (261.218)



Balance
(1) (2) (3)

A Aset / Assets
1 Kas / Cash 30.249
7 Lain-lain / Others 0

6 Kewajiban lainnya / Other Liabilities 0

384.325
Balance Sheets
2 Kontinjensi / Contingencies 0

Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Administrative Account Liabilities 574.475

(408.164)


31 Desember 2013
(4) (5) (6) (7) (8)
30.249 0 0 0 0
1.026.654 0 0 0 0
352.556 3.580 5.802 411.738 0
69.828 107.644 118.756 0 127.929
5.819 220.045 588.774 258.273 335.251
17.801 23.744 2.059 194.720 0
0 0 0 0 0
1.502.907 355.013 715.391 864.731 463.180
1.918.514 287.066 176.352 246.495 852.271
0 0 0 0 0
36.199 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
1.954.713 287.066 176.352 246.495 852.271
(451.806) 67.947 539.039 618.236 (389.091)
166.311 0 0 0 0
0 0 0 0 0
166.311 0 0 0 0
184.727 110.846 69.124 53.523 0
572 1.391 1.431 152.861 0
185.299 112.237 70.555 206.384 0
(18.988) (112.237) (70.555) (206.384) 0
(470.794) (44.290) 468.484 411.852 (389.091)
(470.794) (515.084) (46.600) 365.252 (23.839)




06
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance


DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

The Basis of Corporate Governance Implementation
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate governance (GCG)
atau Good Corporate Governance (GCG) dalam kelangsungan principle for business sustainability in banking industry is
bisnis di industri perbankan merupakan hal yang fundamental. a fundamental aspect. Based on that, Bank Sinarmas is
Berdasarkan hal tersebut, Bank Sinarmas berkomitmen untuk committed to manifest GCG principles as a guideline in all
menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai acuan di seluruh organization levels. Bank Sinarmas realizes that the consistent
tingkatan dan jenjang organisasi. Bank Sinarmas menyadari implementation of GCG principles will strengthen the
bahwa terlaksananya prinsip-prinsip GCG secara konsisten Company’s competitiveness, increase performance and trust
akan memperkuat posisi daya saing, meningkatkan kinerja from its stakeholders.
serta meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan
Stakeholder lainnya.
Penerapan GCG Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan- The GCG implementation of Bank Sinarmas complies to these
ketentuan sebagai berikut: following regulations:
1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. The Law No. 40 Year 2007 on Liability Limited Company
Terbatas.
2. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. 2. The Law No. 8 Year 1995 on Capital Market
3. Peraturan Bank Indonesia. 3. The regulations of Bank of Indonesia
4. Peraturan Bapepam-LK. 4. The regulations of Bapepam-LK
5. Peraturan Bursa Efek Indonesia. 5. The regulations of Indonesian Stock Exchange
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 6. The regulations of Financial Services Authority
7. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance 7. The GCG Guidelines of National Committee of Governance
(KNKG). Policy (KNKG)
Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola Bank Sinarmas has conducted a good corporate governance, thus
perusahaan yang baik sehingga Manajemen dapat Management could uphold the accountability and transparency
mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan, of financial matters, as well as demonstrate an ethical behaviour
transparansi dan perilaku yang sesuai dengan kode etik kepada to its stakeholders through business strategy and important
para pemangku kepentingan melalui penentuan strategi decisions. The highest organ of corporate governance is GMS,
bisnis dan keputusan-keputusan penting yang diawasinya. which is able to appoint Board of Commissioners to supervise
Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah Rapat Umum the implementation of duties and responsibilities of Board of
Pemegang Saham (RUPS), yang dapat menunjuk Dewan Directors. We are high-committed in implementing effective
Komisaris untuk memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam GCG practice according to the principles stated of KNKG,
mengawasi pengelolaan perusahaan. Kami berkomitmen tinggi known as transparency, accountability, responsibility, fairness
dalam penerapan GCG yang efektif sesuai dengan pedoman and independency.
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,
Independensi, dan Kewajaran.
Prinsip-prinsip GCG menjadi perangkat standar yang bertujuan The GCG principles become the main system which function
untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung to improve reputation, efficiency, effectivity and social
jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip GCG responsibility of Bank Sinarmas. Generally, the GCG principles
yang diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam aspek- conducted by Bank Sinarmas are clearly demonstrated by these
aspek berikut: principles:

OverviewReview
Tata KelolaPerusahaan
Good Corporate
Good CorporateGovernance
Governance Consolidated Financial Statement
• Transparansi
Bank Sinarmas berkomitmen untuk
memberikan informasi secara jelas, terbuka,
dan akurat demi kepentingan pemegang
saham dan Stakeholders. Proses keterbukaan Kewajaran
Fairness
tersebut tetap memperhatikan ketentuan
terkait rahasia Bank, rahasia jabatan, dan hak-
hak pribadi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
• Akuntabilitas • Transparency
Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas Bank Sinarmas is committed to share information clearly,
maka fungsi, tugas, wewenang dan openly, and accurately for its stakeholders and shareholders.
pertanggungjawaban disetiap masing-masing The transparency process is strictly bound to the confidential
organ Bank akan semakin jelas. information of the Company, position and personal rights
according to the prevailing regulations.
• Tanggung Jawab
Perusahaan mematuhi peraturan perundang- • Accountability
undangan serta melaksanakan tanggung By being accountable, the function, duties and responsibilities
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan held by each organ of the Bank will be understandable.
sehingga dapat memelihara kesinambungan
usaha dalam jangka panjang dan mendapat • Responsibility
pengakuan sebagai good corporate citizen. The Company complies to the prevailing rules and regulations,
conduct its responsibilities to communities and environment
• Kewajaran to improve the long-term sustainable business process and
Dalam melaksanakan kegiatan usaha, being acknowledged as a good corporate citizen.
Perusahaan senantiasa memperhatikan
kepentingan pemegang saham dan pemangku • Fairness
kepentingan lainnya berdasarkan asas In conducting business activities, the Company prioritizes the
kewajaran dan kesetaraan. interest of shareholders and other stakeholders.
• Independensi • Independency
Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, In order to implement GCG principles, the Company is
Perusahaan dikelola secara independen managed independently; thus each organ of the Company
sehingga masing-masing organ perusahaan strives to act in an objective manner in every decision-making.
selalu berusaha untuk obyektif dalam setiap The Company also upholds professionalism, independency
pengambilan keputusan serta mengedepankan and objectivity in order not to be dominant, as well as
profesionalisme, kemandirian, dan objektifitas intervene and being intervened by others.
agar tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain.
AnnualAnnual
ReportReport
2014 | PT.| PT.
2014 BANK
Bank
SINARMAS
Sinarmas Tbk. 289

IMPLEMENTASI TATA KELOLA THE IMPLEMENTATION OF

PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Bank Sinarmas selalu berusaha menerapkan prinsip-prinsip Bank Sinarmas also strives to implement GCG principles in every
GCG di setiap aspek bisnis dan semua lini Perseroan. Penerapan line of business of the Company to create an effective, efficient
prinsip ini dilakukan untuk menciptakan tata kelola yang efektif, and sustainable governance.
efisien dan berkesinambungan.
Prinsip / Principles Implementasi / Implementation
Transparansi / • Menyampaikan pengumuman laporan keuangan publikasi triwulan melalui surat kabar harian berbahasa
Transparency Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat kabar yang beredar secara nasional.
Announce the Q3 financial report through Indonesian daily newspaper, at least 1 (one) newspaper which
circulates in national scope.
• Menyampaikan laporan tahunan Bank kepada Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Lembaga
Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2
(dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.
Bank Sinarmas also submitted annual reports to the Bank of Indonesia, Indonesian Consumers Foundation,
Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking Association, Indonesia Banking Development Institute, 2 (two)
Research Institutes on Economy and Finance, 2 (two) Economic and Finance Magazines.
Akuntabilitas / • Menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ Bank yang selaras dengan visi, misi, sasaran
Accountability usaha, dan strategi Bank Sinarmas.
Specify obvious responsibility for each organ of the Bank in accordance with the vision, mission, business targets
and strategies of Bank Sinarmas.
• Menerapkan check and balance system.
Implement check and balance system.
• Memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai-nilai
perusahaan (corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta memiliki sistem reward dan punishment.
Conduct performance indicators from all levels according to the agreed aspects, being consistent with corporate
values, business targets and strategies, also conduct reward and punishment system.
• Meyakini bahwa semua organ pada struktur organisasi Bank mempunyai kompetensi yang sesuai dengan
tanggung jawab dan memahami perannya dalam implementasi GCG.
Trust that every organ in the Bank’s organizational structure has the right competence based on its responsibilities
and understand its role in implementing GCG principles.
Tanggung jawab • Berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan
yang berlaku.
Uphold the principle of prudential banking practices and guarantees its compliance with the prevailing regulations.
• Peduli terhadap lingkungan dan tidak melupakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.
Taking care of the environment and conduct its social responsibility to the communities.
Kewajaran Senantiasa memenuhi segala hak-hak seluruh pemegang saham maupun Stakeholders lainnya secara wajar dan setara,
sehingga tidak terjadi dominasi yang tidak wajar dari pihak manapun. Bank Sinarmas juga memberikan kesempatan
kepada seluruh Stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan untuk kepentingan Perseroan.
Continuously fulfills all shareholders rights and other stakeholders in a fair and equal manner, in order to prevent
dominance from any parties. Bank Sinarmas provides equal opportunities to all stakeholders in giving opinions and
responses for the Company’s interest.
Independensi • Senantiasa menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders mana pun.
Constantly avoids flawed domination from any stakeholders.
• Berusaha untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak.
Tries to not be affected by certain interest.
• Membebaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of interest).
Avoid conflict of interest.
• Berusaha mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala tekanan.
Tries to make decision in an objective way and without any pressure.


PENILAIAN TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN ASSESSMENT
Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas In order to improve the quality of GCG implementation,
dalam melaksanakan GCG, Bank Sinarmas secara berkala Bank Sinarmas regularly conducts a comprehensive self-
melakukan self assessment secara komprehensif. Di samping assessment. Aside from supervising and evaluating the current
bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan GCG implementation, the assessment functions as a method
GCG yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai of development and improvement of sustainable corporate
upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola perusahaan governance, including corrective action if needed due to
yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya pengambilan achieve better result.
tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna
mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
Indikator Penilaian GCG GCG Assessment Indicators

Indikator penilaian GCG didasarkan pada 11 aspek yang The indicators of GCG assessment are based on 11 aspects
membangun penguatan GCG antara lain: which contributes to strengthen GCG practice, namely:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1. The implementation of duties and responsibilities of Board
of Commissioners
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 2. The implementation of duties and responsibilities of Board
of Directors
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 3. Tasks completion and implementation of committees
4. Penanganan Benturan Kepentingan 4. Confict of interest management
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 5. The implementation of the Bank’s compliance
6. Penerapan Fungsi Audit Intern 6. The implementation of Internal Audit function
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern 7. The implementation of External Audit function
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian 8. The implementation of Risk Management and Internal
Intern Control System function
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan 9. Fund Provision to Related Party and Large Exposures
Penyediaan Dana Besar (Large Exposures)
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, 10. The transparency of financial and non financial condition of
Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal the Bank, GCG implementation report and internal report
11. Rencana Strategis Bank 11. The Bank’s strategic plan
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan General Summary of Self-Assessment Result of GCG
GGC Implementation
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG / The GCG implementation Self-Assessment Result
Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Rating Definition
Individual 2 Secara umum, mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG
yang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip GCG.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG, maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan
normal oleh Manajemen Bank.
In general, The Bank’s management has implemented a Good corporate governance.
The result is shown by the compliance of the Company in implementing GCG
principles, therefore any flaws in the process are considered to be insignificant and
could be managed by the Bank.


PETA ARAH TATA KELOLA PETA ARAH TATA KELOLA

PERUSAHAAN PERUSAHAAN
Perusahaan menyadari penerapan GCG secara Perusahaan menyadari penerapan GCG secara
berkesinambungan dalam persaingan usaha yang semakin berkesinambungan dalam persaingan usaha yang semakin
kompetitif merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena kompetitif merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena
itu, Perusahaan merumuskan pelaksanaan GCG dalam suatu itu, Perusahaan merumuskan pelaksanaan GCG dalam suatu
peta arah tata kelola perusahaan sesuai dengan acuan dari peta arah tata kelola perusahaan sesuai dengan acuan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan akhir menjadikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan akhir menjadikan
Perusahaan sebagai salah satu good corporate citizen. Perusahaan sebagai salah satu good corporate citizen.
STRUKTUR TATA KELOLA THE CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN STRUCTURE
Struktur tata kelola perusahaan memiliki peranan penting Corporate governance structure has an important role in
dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organ- succeeding the implementation of GCG practice. The function
organ Bank dijalankan sesuai dengan peraturan perundang- of the Bank’s organs is conducted within the prevailing
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Bank, dan ketentuan regulations, the Bank’s Article of Association, and other rules
lainnya yang didasari prinsip independensi bagi setiap organ and policies which are based on independency principle in
untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab. doing each task, function, and responsibility.
RUPS
Dewan Komisaris Direksi

Board of Commissioner Board of Director
Asset & Liability

Komite Audit
Sekretaris Perusahaan Management Commitee
Audit Committee
(ALCO)
Komite Pemantauan Satuan Kerja Audit

Komite Kredit
Risiko Intern
Komite Remunerasi dan Komite Informasi

Satuan Kerja Kepatuhan
Nominasi Teknologi
Komite Good Corporate Satuan Kerja Manajemen Komite Manajemen

Governance Risiko Risiko
Komite Human Capital

Management (HCM)


RAPAT UMUM PEMEGANG GENERAL MEETING OF

SAHAM (RUPS) SHAREHOLDERDS (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ
tertinggi dalam Perseroan. RUPS merupakan organ yang in the Company. GMS holds several rights which are not owned
memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi by the Board of Directors and/or Board of Commissioners in
ataupun Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan a set boundaries within The Law of Liability Limited Company
menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau and the Article of Association of the Company. Through
Anggaran Dasar Perseroan. Melalui RUPS, para pemegang GMS, the shareholders deliver their opinions and participated
saham dapat mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam in important decision-making. GMS also serves a forum to
pengambilan keputusan-keputusan penting. RUPS juga evaluate the performance of Board of Directors and Board
menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris of Commissioners by considering all operational aspects of
dengan memperhatikan seluruh aspek operasional perusahaan, the Company, including economic, social, and environmental
baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun lingkungan. aspects.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 The Law No. 40 Year 2007 of Public Company and the
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, Company’s Article of Association stipulates that GMS was
RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: classified as 2 (two):
1. RUPS Tahunan 1. Annual GMS (AGM)

RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 Annual GMS is bound to be held no later than six months after
(enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat the end of fiscal year, in which Board of Directors reports the
tersebut, Direksi wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut: following issues:
1. Laporan Tahunan. 1. Annual Report
2. Mengemukakan pendapat mengenai penggunaan laba 2. Proposal on profit utilization in the presence of positive
Perseroan, apabila Perseroan memiliki laba positif. profit.
3. Mengemukakan pendapat mengenai penetapan akuntan 3. The appointment of public accountant to audit the
publik untuk mengaudit tahun buku Perseroan yang ongoing fiscal year based on suggestions from Board
sedang berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris of Commissioners or the authorization of Board of
atau memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk Commissioners to appoint a public accountant.
menetapkan akuntan publik.
4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk 4. Other issues which need approval from the GMS for the
kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan Company’s interest.
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
2. RUPS Luar Biasa 2. Extraordinary GMS (EGM)

Ketetapan untuk mengadakan RUPS Luar Biasa tidak terikat. Other GMS shall be held at any time based on the Company’s
RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan needs. Pursuant to Article 24 Article of Association, Board of
kebutuhan Perseroan. Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 6 April Directors may held Annual GMS and other GMS by submitting
2010, diatur dalam Pasal 10, Direksi dapat menyelenggarakan Announcement and Meeting Call through printed media.
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa dengan terlebih dahulu
menyampaikan Pengumuman dan Pemanggilan Rapat melalui
media cetak.


Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Procedures in Convening GMS

Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut: The procedures in convening GMS are described as follows:
1. Perseroan terlebih dahulu menyampaikan agenda RUPS 1. The Company shall give prior notice concerning the agenda
Tahunan 2014 secara jelas dan rinci kepada OJK (dahulu of AGM 2014 clearly and in detail to Financial Services
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), Authority (formerly Bapepam-LK) no later than 7 (seven)
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pengumuman days before the announcement is published. This process
melalui iklan dilakukan. Hal ini dilakukan sebagaimana shall be conducted as it is stipulated in Rules No. IX.I.1 on the
yang telah diatur dalam peraturan No. IX.I.1 tentang Plan and Convention of General Meeting of Shareholders -
Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham attachment from the Decision of Ketua Badan Pengawas
- lampiran dari Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Pasar Modal No. Kep-60/PM/1996 dated January 17, 1996.
Modal No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.
2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan surat 2. The invitation for GMS is submitted in writing or advertised
tercatat atau iklan surat kabar paling lambat diterbitkan 14 in daily newspaper no later than 14 (fourteen) days prior to
(empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan, dengan the date of GMS, by excluding the date of announcement
tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal and the date of GMS. Within 14 (fourteen) days before the
dilaksanakannya RUPS 14 (empat belas) hari sebelum announcement, the Company shall give an announcement
melakukan pemanggilan, Perseroan wajib melakukan of the invitation for GMS.
pemberitahuan bahwa akan diadakan pemanggilan untuk
RUPS.
3. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib 3. Subsequently after the implementation of the GMS, the
melaporkan hasil Rapat kepada OJK dan Bursa Efek Company should report the meeting results to Financial
Indonesia paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Rapat Services Authority and Indonesian Stock Exchange no later
diselenggarakan serta mengumumkannya kepada publik than two (2) working days after the meeting is convened
sekurang-kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa and announced it to the public in at least 2 (two) Indonesian
Indonesia, yang salah satu di antara diterbitkan secara newspapers, one of which is circulated nationally.
nasional.
4. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak suara, 4. Each share issued has 1 (one) voting rights, except if, unless
kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain. the Articles of Association determines otherwise.
Berikut merupakan tahapan penyelenggaraan RUPS Tahunan In 2014, the process of AGM convention of Bank Sinarmas is
Bank Sinarmas 2014 yaitu: described as follows:
1. Pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia 1. Notification to Financial Services Authority and Indonesian
mengenai RUPS Tahunan Bank Sinarmas 2014. Stock Exchange regarding to the Annual GMS of Bank
Sinarmas.
2. Pengumuman melalui media cetak dan media elektronik. 2. Announcement through printed and electronic media.
3. Pemanggilan melalui media cetak dan media elektronik. 3. Invitation through printed and electronic media.
Tahapan penyelenggaraan RUPS GMS Procedures

Pemberitahuan / Pengumuman / Pemanggilan / Pelaksanaan /
RUPS / GMS Hasil / Result
Notification Announcement Invitation Event
Tahunan / 6 Mei 2014 / 13 Mei 2014 / 28 Mei 2014/ 13 Juni 2014 / 17 Juni 2014 /
Annual May 6, 2014 May 13, 2014 May 28, 2014 June 13, 2014 June 17, 2014
Luar Biasa / 6 Mei 2014 / 13 Mei 2014 / 28 Mei 2014/ 13 Juni 2014 / 17 Juni 2014 /
Extraordinary May 6, 2014 May 13, 2014 May 28, 2014 June 13, 2014 June 17, 2014


Pelaksanaan RUPS GMS Convention

Sepanjang 2014, Perseroan telah mengadakan RUPS sebanyak During 2014, the Company has convened 2 (two) GMS, known
2 (dua) kali yaitu RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa untuk to be AGM and EGM for the fiscal year of 2014 which was held
tahun buku 2013 yang dilakukan bersama pada 13 Juni 2014, on June 13, 2014, located at Sinar Mas Land Plaza, Tower II,
bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Tower II, Lantai 39, Ruang 39th Floor, Paseo Room, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta.
Paseo, Jalan MH. Thamrin Nomor 51, Jakarta. Jumlah saham Total shares of participated or represented voting in the meeting
dengan hak suara yang hadir atau diwakili telah memenuhi has met the quorum required in GMS.
kuorum dalam RUPS.
Agenda RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sinarmas 2014 The agenda of the 2014 AGM and EGM of Bank Sinarmas are
adalah sebagai berikut: described as follows:
Agenda RUPS / GMS Agenda
No. Tahunan / Annual No. Luar Biasa / Extraordinary
1. Laporan tahunan Direksi untuk tahun buku 2013 1. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
The Annual Report of Board of Directors for the fiscal year of / The change composition of Board of Commissioners and
2013 Board of Directors
2. Pengesahan perhitungan tahunan (neraca dan perhitungan 2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan / The change of Article
laba/rugi) of Association
The ratification of annual calculation (balance sheet) and
profit/loss calculation)
3. Penegasan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 3. Persetujuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
2013 Terlebih Dahulu / Approval on the increase in capital without
The decision of profit utilization of the Company for the fiscal pre-emptive rights
year of 2013
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan 4. Laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum
pemeriksaan pembukuan 2014 Terbatas I / Report on the realization of the use of proceeds
The appointment of Public Accountant Firm for the from Limited Public Offering
verification of 2014 financial report
5. Penetapan gaji para anggota Direksi dan honorarium Dewan
Komisaris Perseroan
Determination of salary for members of the Board of Directors
and honorarium of the Board of Commissioners of the
Company
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2014 dan Realisasi The Decision and Realization of AGM 2014
Agenda Keputusan / Decision Realisasi / Realization
Pertama / Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember Sudah terealisasi
First 2013. Realized
Accepted and approved the Annual Report for Board of Directors for the year ended in December
31, 2013.
Kedua / Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku yang Sudah terealisasi
Second berakhir pada 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para Realized
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et de charge)
yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.
Validated the annual calculation (balance sheet and calculation of profit/loss) for the year ended
in December 31, 2013 also give freedom of responsibility to members of Board of Directors and
Board of Commissioners upon the duties of management and supervisory (acquit et de charge)
which was implemented for the year ended in December 31, 2013.


Ketiga / Third Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 a. Penyisihan Dana
sebesar Rp221.099.313.298 (dua ratus dua puluh satu miliar sembilan puluh sembilan juta tiga cadangan untuk
ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh delapan rupiah) sebagai berikut: tahun buku 2013
a. Sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) untuk dana cadangan sesuai dengan telah dibukukan.
ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dan pasal 23 anggaran b. Sisa laba bersih telah
dasar Perseroan. dicatat sebagai Laba
b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp220.599.313.298 (dua ratus dua puluh miliar lima yang Ditahan dan
ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh telah dibukukan.
delapan rupiah) akan dipergunakan untuk membiayai operasional Perseroan dan memperkuat
Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat
3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah
memeroleh persetujuan Dewan Komisaris.
c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan, dan
menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih
Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Approved the utilization of the Company’s profit for the year ended in December 31, 2013 a. Allowance for reserve
amounted to Rp221.099.313.298 for below purposes: fund for 2013
a. Some IDR 500,000,000 for reserve funds according to the Regulation of Article 70 paragraph fiscal year has been
1 of the Regulation Number 40 year 2007 and Article 23 of the Company’s Articles of recorded.
Association. b. The remaining net
b. Remaining net profit of IDR 220,559,313,298 (two hundred twenty billion five hundred ninety profit was recorded
nine thousands three hundred thirteen two hundred ninety eight) will be used to finance as Retained Earnings
the Company’s operations and strengthen the Company’s capital and recorded as Retained and have been
Earnings, according to article 23 paragraph 3, to be managed by the Board of Directors in recorded.
an appropriate consideration of the Directors after obtaining an approval of the Board of
Commissioners.
c. Assign the authority to the Board of Directors to manage and conduct actions in relevance
with the utilization of the Company’s net profit, according to the prevailing rules and
regulations.
Keempat / a. Menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk Sudah terealisasi /
Fourth melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan Realized
berakhir pada 31 Desember 2014.
b. Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor
Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan
Kantor Akuntan Publik tersebut.
a. Approved the appointment of Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny Public Accountant Firm
to conduct audit on the Company’s Financial Statement for the year ended in December 31,
2014.
b. Assign the authority to Board of Directors to stipulate honorarium for the Public Accountant
Firm, and other requirement according to the appointment of the Public Accountant Firm.
Kelima / Fifth Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan Sudah terealisasi /
usul yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan, untuk menetapkan gaji para Realized
anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Perseroan.
Approved full delegation of power to Board of Commissioners, by considering the opinion given
by Remuneration and Nomination Committee to stipulate the salary of the members of Board of
Directors and the honorarium of Board of Commissioners.


Hasil RUPS Luar Biasa 2014 dan Realisasi The Result and Realization of EGM 2014
Pertama a. Menyetujui pengangkatan saudara Rusmin sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung Rusmin efektif
sejak ditutupnya RUPS Luar Biasa sampai dengan 15 Juni 2017. Masa jabatan ini berlaku menjabat sebagai
efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Komisaris Independen
b. Memberhentikan dengan hormat saudara Wimpie Rianto selaku Komisaris Independen setelah mendapatkan
Perseroan dengan penghargaan dan ucapan terima kasih serta memberikan pembebasan persetujuan dari OJK
beserta pelunasan (acquit et de charge) kepada yang bersangkutan dan tanggung jawab pada tanggal 19 Juni
yang timbul dan tindakan-tindakan pengurusan yang telah diambil selama jangka waktu sejak 2014
Januari 2008 sampai dengan 13 Juni 2014 sejauh tindakan yang diambil selama melakukan
pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Menyetujui pengangkatan Saudara Hanafi Himawan dan Saudara Salis Teguh Hartono sebagai
Direktur Independen Perseroan.
d. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit et de charge) tanggung
jawab sepenuhnya selama menjalankan jabatannya sepanjang tindakan-tindakan tersebut
tercermin dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan atau melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan
jasa-jasa yang telah diberikan.
e. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.
Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Tjendrawati Widjaja
Komisaris Independen: Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen: Rusmin
Direksi
Direktur Utama: Freenyan Liwang
Direktur: Heru Agus Wuryanto
Direktur Independen: Salis Teguh Hartono
Direktur: Loa Johnny Mailoa
Direktur: Halim
Direktur Independen: Hanafi Himawan
Dewan Pengawas Syariah
Ketua: Ali Mustafa Yaqub
Anggota: Ahmadi Bin Sukarno
f. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan
untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk
menandatangani akta pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris dan memberitahukan
perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.


Approved the appointment of Mr. Rusmin as Independent Commissioner, effectively from the Rusmin effectively
closing of EGM until June 15, 2007. serves as Independent
a. Dismissed Mr. Wimpie Rianto as Independent Commissioner with respect and implement Commissioners after
acquit et de charge to the individual, as well as the responsibility and management actions receiving approval
taken during January 2008 to June, 13, 2014, as long as the actions taken during that period from Financial Services
of time do not violate the prevailing regulations. Menyetujui pengangakatan Saudara Hanafi Authority on June 19,
Himawan dan Saudara Salis Teguh Hartono sebagai Direktur Independen Perseroan. 2014
b. Approved the appointment of Mr. Hanafi Himawan and Mr. Salis Teguh Hartono as the
Company’s Independent Director.
c. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan 15 Juni 2017.
Dengan demikian sejak ditutupnya rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
President Commissioner: Tjendrawati Widjaja
Independent Commissioner: Sammy Kristamuljana
Independent Commissioner: Rusmin
Board of Directors
President Director: Freenyan Liwang
Director: Heru Agus Wuryanto
Independent Director: Salis Teguh Hartono
Director: Loa Johnny Mailoa
Director: Halim
Independent Director: Hanafi Himawan
Sharia Supervisory Board

Head: Ali Mustafa Yaqub
Member: Ahmadi Bin Sukarno
d. Approved and delegated the Board of Directors and/or Corporate Secretary of the Company to
implement the above decision, including but not limited to signing the deed of meeting before
the Notary and announced the changes to the authority concerned.


Kedua a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 ayat 2 tentang modal Sudah terealisasi
b. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 ayat 2, ayat 3, dan ayat 5 tentang Has been realized
Direksi.
c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 ayat 2 tentang Dewan Komisaris.
d. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan-keputusan
yang telah diambil tersebut di atas ke dalam akta Notaris dan untuk maksud tersebut
menghadap ke hadapan Notaris, selanjutnya membuat atau menyuruh membuat, dan
menandatangani akta, dokumen, formulir dan/atau surat-surat lainnya yang diperlukan,
mengajukan permohonan, mengadakan segala perubahan dan/atau tambahan dalam
memintakan dan karenanya mengambil atau memperoleh persetujuan atau pemberitahuan
kepada pihak yang berwenang, termasuk dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan mendaftarkan dalam Daftar Perusahaan, serta pada umumnya
melakukan tindakan apapun juga yang diperlukan untuk melaksanakan kuasa dan wewenang
tersebut diatas sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
tanpa ada yang dikecualikan termasuk melakukan perubahan dalam hal perubahan tersebut
diisyaratkan oleh instansi yang berwenang.
a. Approved the amendment of the Company’s Articles of Association, Article 4 paragraph 2 on

capital.
b. Approved the change in the Company’s Articles of Association, Article 14 paragraph 2,
paragraph 3, and paragraph 5 about the Board of Directors.
c. Approved the change in the Company’s Articles of Association Article 17 paragraph 2
concerning the Board of Commissioners.
d. Gave authority to the Board of Directors to state the above decisions that have been
taken into notarial deed and for this purpose, attending before Notary, then make or have
somebody prepare, and sign the deed, documents, forms and/or other papers necessary, file
an appeal, make any changes and/or additions in the request and therefore take or obtain
consent or notification to the authorities, including the Minister of Justice and Human Rights
of the Republic of Indonesia and registered it in the Company Register, and in general perform
any action necessary to exercise the above power and authority in accordance with the
prevailing laws and regulations, without exception, including making changes in terms of the
changes implied by the relevant authorities.


Ketiga a. Menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Sudah dilakukannya
dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 1.312.411.310 (satu miliar tiga ratus dua belas Penambahan Modal
juta empat ratus sebelas ribu tiga ratus sepuluh) dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) Tanpa Hak Memesan
setiap saham atau sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah keseluruhan saham Efek Terlebih Dahulu
dari modal yang disetor dan ditempatkan penuh oleh Perseroan; (PMTHMETD) pada bulan
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Oktober dan November
Komisaris untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan 2014.
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, tetapi tidak terbatas dalam menentukan
harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang Approve Capital Increase
dianggap baik oleh Direksi, membuat dan/atau minta dibuatkan segala dokumen berkaitan Without Preemptive
dengan peningkatan modal tersebut serta meminta persetujuan dan/atau melaporkan serta Rights (PMTHMETD) on
melakukan pendaftaran yang diperlukan kepada pihak yang berwenang berkaitan dengan October and November,
Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, satu dan lain hal tanpa ada 2014
pengecualian dengan mengingat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.
a. Approve Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares
amounting to 1,312,411,310 (one billion three hundred and twelve million four hundred eleven
thousand three hundred and ten) with a nominal value of Rp 100, - (one hundred dollars) per
share or maximum of 10% (ten percent) of the total number of shares of issued and fully paid-
up capital of the Company;
b. Provide authority and power to the Board of Directors with the approval of the Board of
Commissioners to perform all necessary actions in connection with the Capital Increase Without
Pre-emption right, but not limited to determining the exercise price of the Capital Increase
Without preemptive rights Dahuluyang considered good by the Board of Directors, create and /
or asked for any documents relating to the capital increase and seek approval and / or report as
well as the required registration to the authorities relating to the capital Increase without Pre-
emption right, one way or another without any exception to the provisions of laws -undangan
applicable including capital market regulations
Keempat Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (right issue) Sudah terealisasi/
sebagaimana tersebut di atas untuk periode April 2013 (dua ribu tiga belas) sampai dengan Maret Has been realized
2014 (dua ribu empat belas).
Approving the Report of Realization of the Use of Fund from Limited Public Offering I (right issue) as
mentioned above for April 2013 (two thousand thirteen) until March 2014 (two thousand fourteen).
Sebelum Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan Before the Annual Report is published, the Company will
melaksanakan RUPSLB pada 24 Maret 2015 bertempat di implement an EGM on March 24, 2015 and located at Ruang
Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Agenda RUPSLB Paseo, Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. The EGM agenda is as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:
1. Perubahan Susunan Direksi Perseroan; 1. Changes in the composition of the Board of Directors
2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan 2. Changes in Articles of Association
3. Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran 3. Report of Change in Realization of the Use of Fund from
Umum Terbatas I. Limited Public Offering I


Agenda Keputusan/ Decision Realisasi/ Realization
Pertama / • Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang Soejanto Soetjijo
First hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara efektif menjabat
Pertama. / The meeting provides an opportunity to the shareholders and the shareholders proxy sebagai Direktur
in attendance to ask questions and / or provide opinions regarding the Mata Acara Pertama. setelah mendapatkan
• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang persetujuan dari OJK
disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the pada Desember 2014,
question and answer session, no questions or opinions expressed by the shareholders or sedangkan Frenky
shareholders proxy. Tirtowijoyo Susilo
• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang efektif menjabat
disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the sebagai Direktur
question and answer occasion, no questions or opinions expressed by the shareholders or setelah mendapatkan
shareholders proxy. persetujuan dari OJK
• Keputusan Mata Acara Pertama yaitu sebagai berikut : / The Decision of Mata Acara Pertama is pada Januari 2015
as follows: / Soejanto Soetjijo
1. Menyetujui pengangkatan Saudara Soejanto Soetjijo dan Saudara Frenky Tirtowijoyo Susilo effectively served as a
masing-masing sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat ini sampai Director after obtaining
dengan berakhirnya masa jabatan Direksi Perseroan yang saat ini menjabat yaitu tanggal 15 approval from the OJK on
Juni 2017. / Approved the appointment of Soejanto Soetjijo and Franky Tirtowijoyo Susilo December 2014, while
respectively as Director of the Company effective as of the adjournment of this meeting until Frenky Susilo Tirtowijoyo
the expiry of the term of office of Directors of the Company who currently serves as the date effective served as
of June 15, 2017. Director after obtaining
Dengan demikian sejak ditutupnya Rapat, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan approval from the OJK on
Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut: :/ Thus from the close of the January 2015.
Meeting, the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia
Supervisory Board of the Company is as follows:
DIREKSI: / BOARD OF DIRECTORS:

Direktur Utama/ President Director : Freenyan Liwang
Direktur/ Director: Heru Agus Wuryanto
Direktur/ Director : Loa Johnny Mailoa
Direktur/ Director : Halim
Direktur/ Director : Soejanto Soetjijo
Direktur/ Director : Frenky Tirtowijoyo Susilo
Direktur Independen/ Independent Director : Salis Teguh Hartono
Direktur Independen/ Independent Director : Hanafi Himawan
DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS:

Komisaris Utama/ Pesident Commissioner : Tjendrawati Widjaja
Komisaris Independen/ Independent Commissioner : Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen : Rusmin
DEWAN PENGAWAS SYARIAH/ SHARIA SUPERVISORY BOARD:

Ketua/ Chairman : Ali Mustafa Yaqub
Anggota/ Member : Ahmadi Bin Sukarno


2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan
untuk melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas untuk
perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang./ Appoint and authorize the Board of
Directors and / or the Corporate Secretary of the Company to implement the decision of the
above, including but not limited to sign a deed notarized statement of the meeting decision
and notify the change to the appropriate authorities.
Kedua / • Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan kuasa pemegang sahåam yang Sudah terealisasi / has
Second hadir untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait dengan Mata Acara been realized
Kedua. / The meeting provides an opportunity to the shareholders and the shareholders proxy in
attendance to ask questions and / or provide opinions regarding the Mata Acara Kedua.
• Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang
disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. / On the
question and answer occasion, no questions or opinions expressed by the shareholders or
shareholders proxy.
• Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara dengan cara lisan. Tidak ada
pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/
atau blanko atas usulan Mata Acara Kedua Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan
musyarawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah
13.402.734.770 saham memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Kedua tersebut. / Decision-
making is done through polling by oral way. There are no shareholders or shareholders proxy
that state vote against and/ or blank on the proposal Mata Acara Kedua Rapat, so the decision is
made based on consensus by all present shareholders or amounted to 13,402,734,770 of shares
decided to approve the proposal of Mata Acara Kedua
• Keputusan Mata Acara Kedua yaitu sebagai berikut/ The Decision of Mata Acara Kedua are as
follows :
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan diberlakukannya
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan
sehingga dengan demikian detil susunan kalimat masing-masing pasal perubahannya
sebagaimana tertuang dalam materi Rapat yang telah dibagikan kepada pemegang saham
sebelum Rapat ini. / Approved the amendments to the Articles of Association of the Company
in connection with the application of the Regulation of the Financial Services Authority and
rearrange the Articles of Association so that the details of the sentence structure of each
chapter amendments, as set out in the meeting materials that have been distributed to
shareholders prior to the Meeting.
2. Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi dan/atau Corporate Secretary Perseroan
untuk melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas untuk
perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang. / Appointed and authorized the Board of
Directors and / or the Corporate Secretary of the Company to implement the decision of the
above, including but not limited to sign the deed before the Notary statement of the meeting
decision and notify the change to the appropriate authorities.
Ketiga / Third • Pada Mata Acara Ketiga karena hanya bersifat laporan maka tidak dilakukan proses tanya jawab Sudah terealisasi / has
dan pengambilan keputusan. / Due to merely a report, the decision making and question and been realized
answer process did not performed in Mata Acara Ketiga.


• Paparan Mata Acara Ketiga yaitu sebagai berikut : / Mata Acara Ketiga explanation is as follows:
Laporan Perubahan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) disampaikan
dalam bentuk Materi Rapat yang dibagiakan sebelum dimulainya rapat yang uraiannya adalah
sebagai berikut: / The Report of Changes in the Realization of the Use of Funds from Limited
Public Offering I (PUT I) was delivered in the form of Meeting Material which is distributed before
the meeting started with description as follows:
Pada bulan Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk., melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)
kepada para pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD). Dana yang
diperoleh dari PUT I adalah sebesar Rp300.796.534.500. (tiga ratus miliar tujuh ratus sembilan
puluh enam juta lima ratus tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah). Keseluruhan dana tersebut
digunakan untuk pembelanjaan teknologi informasi sebesar 60% dan pengembangan jaringan
kantor sebesar 40% dengan uraian sebagai berikut: / On June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk.,
conducted Limited Public Offering I (Issue I) to shareholders with preemptive rights in advance
(ER). The proceeds from the Rights Offering was Rp 300,796,534,500. (three hundred billion
seven hundred and ninety six million five hundred and thirty-four thousand five hundred dollars).
Overall funds were used to purchase 60% of information technology and office network
development by 40% with the following description:
1. Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2012 adalah sebesar
Rp36.351.786.504,7 (tiga puluh enam miliar tiga ratus lima puluh satu juta tujuh ratus
delapan puluh enam ribu lima ratus empat koma tujuh rupiah), dengan Rp24.086.621.170,2
(dua puluh empat miliar delapan puluh enam juta enam ratus dua puluh satu ribu seratus tujuh
puluh koma dua rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp12.265.165.334,5
(dua belas miliar dua ratus enam puluh lima juta seratus enam puluh lima ribu tiga ratus tiga
puluh empat koma lima rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.
Total use of funds from October to December 2012 was Rp36,351,786,504.7 (thirty-six billion
three hundred and fifty-one million seven hundred and eighty-six thousand five hundred
four point seven rupiahs), with Rp24,086,621,170.2 (twenty-four billion eighty six million six
hundred and twenty one thousand one hundred seventy point two rupiahs) for information
technology spending and Rp12,265,165,334.5 (twelve billion two hundred and sixty five
million one hundred and sixty-five thousand three hundred and three twenty-four point five
rupiahs) for the development of the office network.
2. Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2013 adalah sebesar
Rp24.257.379.241,28 (dua puluh empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus
tujuh puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh satu koma dua delapan rupiah) dengan
9.158.062.469,65 (sembilan miliar seratus lima puluh delapan juta enam puluh dua ribu
empat ratus enam puluh sembilan koma enam lima rupiah) untuk pembelanjaan teknologi
informasi dan Rp15.099.316.771,63 (lima belas miliar sembilan puluh sembilan juta tiga
ratus enam belas ribu tujuh ratus tujuh puluh satu koma enam tiga rupiah)
Total use of funds from January to March 2013 was Rp24,257,379,241.28 (twenty-four
billion, two hundred and fifty-seven million three hundred and seventy-nine thousand two
hundred and forty-one point two eight rupiahs) with 9,158,062,469.65 (nine billion one
hundred and fifty-eight million sixty two thousand four hundred and sixty-nine point six
five rupiahs) for information technology spending and Rp15,099,316,771.63 (fifteen billion
ninety-nine million three hundred sixteen thousand seven hundred and seventy-one point six
three rupiahs)


3. Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2013 adalah sebesar Rp33.218.107.267,32
(tiga puluh tiga miliar dua ratus delapan belas juta seratus tujuh ribu dua ratus enam puluh
tujuh koma tiga dua rupiah), dengan Rp8.903.666.711,17 (delapan miliar sembilan ratus tiga
juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus sebelas koma satu tujuh rupiah) untuk
pembelanjaan teknologi informasi dan Rp24.314.440.556,15 (dua puluh empat miliar tiga
ratus empat belas juta empat ratus empat puluh ribu lima ratus lima puluh enam koma satu
lima rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.
Total use of funds from April to June 2013 was Rp33,218,107,267.32 (thirty-three billion
two hundred and eighteen million one hundred seven thousand two hundred and sixty-seven
point three two rupiahs), with Rp8,903,666,711.17 (eight billion nine hundred and three
million six hundred and sixty six thousand seven hundred and eleven point one seven rupiahs)
for information technology spending and Rp24,314,440,556.15 (twenty four billion three
hundred and fourteen million four hundred and forty thousand five hundred and fifty-six
point one five rupiahs) for the development of the office network.
4. Total penggunaan dana periode Juli hingga September 2013 adalah sebesar
Rp90.697.650.439,17 (sembilan puluh miliar enam ratus sembilan puluh tujuh juta enam
ratus lima puluh ribu empat ratus tiga puluh sembilan koma satu tujuh rupiah), dengan
Rp57.855.842.162,67 (lima puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh lima juta delapan
ratus empat puluh dua ribu seratus enam puluh dua koma enam tujuh rupiah) untuk
pembelanjaan teknologi informasi dan Rp32.841.808.276,5 (tiga puluh dua miliar delapan
ratus empat puluh satu juta delapan ratus delapan ribu dua ratus tujuh puluh enam koma
lima rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.
Total use of funds from July to September 2013 was Rp90,697,650,439.17 (ninety billion,
six hundred and ninety-seven million six hundred fifty thousand four hundred and thirty-nine
point one seven rupiahs), with Rp57,855,842,162.67 (fifty-seven billion, eight hundred and
fifty-five million eight hundred and forty-two thousand one hundred sixty-two point six seven
rupiahs) for information technology spending and Rp32,841,808,276.5 (thirty-two billion
eight hundred and forty-one million eight hundred and eight thousand two hundred and
seventy-six point five rupiahs) for the development of the office network.
5. Total penggunaan dana periode Oktober hingga Desember 2013 adalah sebesar
Rp41.563.555.567 (empat puluh satu miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima ratus lima
puluh lima ribu lima ratus enam puluh tujuh rupiah), dengan Rp27.362.274.290 (dua puluh
tujuh miliar tiga ratus enam puluh dua juta dua ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus
sembilan puluh rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan Rp14.201.281.277
(empat belas miliar dua ratus satu juta dua ratus delapan puluh satu ribu dua ratus tujuh
puluh tujuh rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.
Total use of funds period October to December 2013 was Rp 41.563.555.567 (forty-one
billion five hundred and sixty-three million five hundred and fifty-five thousand five hundred
and sixty-seven rupiahs), with Rp 27.362.274.290 (twenty seven billion three hundred and
sixty-two million two hundred and seventy-four thousand two hundred and ninety rupiahs)
for information technology spending and Rp 14,201,281,277 (fourteen billion, two hundred
and one million two hundred and eighty-one thousand two hundred and seventy-seven
rupiahs) for development of office network.
6. Total penggunaan dana periode Januari hingga Maret 2014 adalah sebesar Rp36.524.702.479
(tiga puluh enam miliar lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus dua ribu empat ratus tujuh
puluh sembilan rupiah), dengan Rp24.146.230.452 (dua puluh empat miliar seratus empat
puluh enam juta dua ratus tiga puluh ribu empat ratus lima puluh dua) untuk pembelanjaan
teknologi informasi dan Rp12.378.472.027 (dua belas miliar tiga ratus tujuh puluh delapan
juta empat ratus tujuh puluh dua ribu dua puluh tujuh rupiah) untuk pengembangan jaringan
kantor.


Total use of funds from January to March 2014 was Rp 36.524.702.479 (thirty-six billion,
five hundred and twenty-four million seven hundred and two thousand four hundred and
seventy-nine rupiahs), with Rp 24.146.230.452 (twenty four billion one hundred and forty six
million two hundred thirty thousand four hundred and fifty two) for information technology
spending and Rp 12,378,472,027 (twelve billion three hundred and seventy-eight million
four hundred and seventy-two thousand twenty-seven rupiahs) for the development of the
office network.
7. Total penggunaan dana periode April hingga Juni 2014 adalah sebesar
Rp34.408.155.086,34 (tiga puluh empat miliar empat ratus delapan juta seratus lima puluh
lima ribu delapan puluh enam koma tiga empat), dengan Rp26.288.551.814,64 (dua puluh
enam miliar dua ratus delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh satu ribu delapan
ratus empat belas koma enam empat rupiah) untuk pembelanjaan teknologi informasi dan
Rp8.119.603.271,7 (delapan miliar seratus sembilan belas juta enam ratus tiga ribu dua
ratus tujuh puluh satu koma tujuh rupiah) untuk pengembangan jaringan kantor.
Total use of funds from April to June 2014 was Rp34,408,155,086.34 (thirty-four billion
four hundred eight million one hundred and fifty-five thousand eighty-six point three four),
with Rp26,288,551,814.64 (twenty six billion two hundred and eighty-eight million five
hundred and fifty-one thousand eight hundred and fourteen point six four rupiahs) for
information technology spending and Rp8,119,603,271.7 (eight billion, one hundred and
nineteen million six hundred and three thousand two hundred and seventy-one point seven
rupiahs) for the development of the office network.
Sehingga Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I keseluruhannya digunakan
untuk Pembelanjaan Teknologi Informasi sebesar Rp177.801.249.070,33 (seratus tujuh puluh
tujuh miliar delapan ratus satu juta dua ratus empat puluh sembilan ribu tujuh puluh koma
tiga tiga rupiah) dan untuk Pengembangan Jaringan Kantor sebesar Rp119.220.087.514,48
(seratus sembilan belas miliar dua ratus dua puluh juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus
empat belas koma empat delapan rupiah).
Entirely, the Use of Funds of Limited Public Offering I used for Information Technology
Spending amounting to Rp177,801,249,070.33 (one hundred and seventy-seven billion, eight
hundred and one million two hundred and forty-nine thousand seventy-three point three
rupiahs) and for Network Development Office amounting to Rp119,220,087,514.48 (one
hundred and nineteen billion two hundred and twenty million eighty-seven thousand five
hundred and fourteen point four eight rupiahs).
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris merupakan organ dalam Bank yang bertugas The Board of Commissioners is one of the corporate’sinstruments
melakukan pengawasan, baik secara umum maupun secara responsible for general and/or specificsupervisory in accordance
khusus sesuai dengan Anggaran Dasar, memastikan pelaksanaan with the Articles of Association, ensuring the implementation
GCG terselenggara dalam setiap kegiatan usaha bank, serta of Good CorporateGovernance in every business activity,
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan providing direction aswell as monitoring and evaluating the
kebijakan strategis Bank dengan memberikan masukan kepada implementation ofthe Bank’s strategic policies by providing
Direksi. Pengawasan dan pemberian masukan serta nasihat ini advice to Directors.The supervisory and advising is carried
bertujuan agar pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi sejalan out for the interest ofthe Bank and in line with the goals and
dengan maksud dan tujuan Bank Sinarmas. objectives of Bank Sinarmas.


Jumlah, Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris Number, Composition and Criteria of Board of
Commissioners
Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 13 According to the result of EGM convened in June 13, 2014 as
Juni 2014 yang tertuang dalam akta No. 45, diputuskan stated in the Deed No. 45, Mr. Wimpie Rianto as Independent
bahwa menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Commissioner is dismissed with respect, effective since the
Wimpie Rianto sebagai Komisaris Independen terhitung sejak closing of the meeting. The meeting appointed Mr. Rusmin
berakhirnya rapat. Selanjutnya dilakukan pengangkatan Bapak as Independent Commissioner, effectively since the meeting
Rusmin selaku Komisaris Independen terhitung sejak rapat ended. His term of office effectiely starts on June 19, 2014
tersebut berakhir, dengan masa jabatan efektif per tanggal after receiving approval from Financial Services Authority. Thus,
19 Juni 2014 setelah mendapat persetujuan dari OJK. Dengan the composition of Board of Commissioners per December 31,
demikian, sampai saat ini jumlah anggota Dewan Komisaris 2014 consists of 3 people, 1 President Commissioner and 2
Perseroan per 31 Desember 2014 berjumlah 3 (tiga) orang Independent Commissioner.
yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris
Independen.
Persetujuan / Approval
OJK &Bank Indonesia Periode Masa
Domisili /
No Nama / Name Jabatan / Position / Financial Services Jabatan /
RUPS/GMS Domicile
Authority & Bank Term of Office
Indonesia
1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / 13 Juni 2014 20 April 2010 / 15 Juni 2017 Indonesia
President Commissioner (RUPSLB) / April 20, 2010 (RUPSLB) /
June 13, 2014 June 15, 2014
(EGM) (EGM)
2 Sammy Kristamuljana Komisaris Independen 13 Juni 2014 8 Oktober 2007 / 15 Juni 2017 Indonesia
/ Independent (RUPSLB) / October 8, 2007 (RUPSLB) /
Commissioner June 13, 2014 June 15, 2014
(EGM) (EGM)
3 Rusmin Komisaris Independen 13 Juni 2014 19 Juni 2014 / 15 Juni 2017 Indonesia
/ Independent (RUPSLB) / June 19, 2014 (RUPSLB) /
Commissioner June 13, 2014 June 15, 2014
(EGM) (EGM)
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Dewan Therefore, the number, composition and criteria of Board of
Komisaris telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 110 Commissioners has complied the regulations stipulated in
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Pasal 27 Peraturan Bank Article 27, the Regulations of Bank Indonesia No. 11/1/PBI/2009
Indonesia No. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum, Peraturan of Public Bank, the Regulations of Bank of Indonesia No. 12/23/
Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan PBI/2010 regarding to Fit and Proper Test, and the Regulations
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan Peraturan OJK (d/h of Financial Services Authority (formerly Bapepam-LK) No. IX.I.6
Bapepam-LK) No. IX.I.6 lampiran Keputusan Ketua (d/h) attachment the Decision of Director (formerly) of Bapepam-LK
Bapepam-LK tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan about the Board of Directors and Board of Commissioners of
Perusahaan Publik, antara lain: Public Company, such as:
1. Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Utama 1. Board of Commissioners is chaired by President
Commissioner
2. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia 2. All Commissioners domicile in Indonesia
3. Anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang, dengan 3. The members of Board of Commissioners consist of 3
tidak melebihi jumlah anggota Direksi (three) people by not outnumbering the members of Board
of Directors


4. Presentase komposisi Komisaris Independen telah lebih dari 4. The composition percentage of Independent Commissioner
50% (lima puluh persen) menunjukan upaya Perseroan is more than 50%; thus the Company has created an
dalam menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang objective work environment and upheld fairness and
objektif serta mengedepankan prinsip kewajaran (fairness) equality principles to all its stakeholders.
dan kesetaraan terhadap Stakeholders Bank Sinarmas
5. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan 5. The appointment of the members of Board of Commissioners
oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan is conducted by GMS based on the recommendation of
Nominasi Nomination and Remuneration Committee.
6. Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus fit and proper 6. All members of Board of Commissioners have passed the fit
test Bank Indonesia and proper test from Bank of Indonesia.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Berdasarkan Surat Keputusan No.SK.001/2014/PRESKOM- Based on the Decree No.SK.001/2014/PRESKOM_
Corsec&Corcomm tertanggal 30 Juni 2014, secara umum Corsec&Marcomm dated June 30, 2014, in general, the Board
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai of Commissioners has duties and responsibilities as follows:
berikut:
1. Melaksanakan sebaik-baiknya kewajiban Dewan Komisaris 1. Implement the Board of Commissioners’ obligations as
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang- mandated in legislation, the Articles of Association of the
undangan, Anggaran Dasar Perseroan berikut perubahan- Company following amendments, Board Manual, this
perubahannya, Board Manual, Surat Keputusan ini beserta Decree and its amendment, work rules and guidelines of
perubahannya, dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan the Board of Commissioners as well as possible.
Komisaris.
2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berhak 2. In performing its duties, the Board of Commissioners is
memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota entitled to an explanation from the Board of Directors or any
Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan member of the Board of Directors on all matters required by
Komisaris. the Board of Commissioners.
3. Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip GCG 3. The Board of Commissioners applied the principles of Good
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Corporate Governance as stipulated in Regulation of Bank
No.8/4/PBI/2006 tentang pelaksaaan Good Corporate Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the implementation of Good
Governance tertanggal 30 Januari 2006 yang kemudian Corporate Governance dated January 30, 2006 which was
diubah dalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/2006 amended in Bank Indonesia Regulation No. 08/14/2006
tertanggal 5 Oktober 2006, dalam setiap kegiatan usaha dated October 5, 2006, in any business activities of the
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Bank at all levels of the organization.
4. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan pada 4. To supervise the monitoring policy in general, both of the
umumnya, baik mengenai Bank sebagai Perseroan maupun Bank as the Company and the Bank’s business, and to
usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi. advise the Board of Directors.
5. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris wajib 5. In conducting the supervision, the Board of Commissioners
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan shall direct, monitor, and evaluate the implementation of
kebijakan strategis Perseroan serta melaporkannya secara the Company’s strategic policy and report in writing to Bank
tertulis ke Bank Indonesia secara semesteran. Indonesia semester.
6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang 6. In conducting supervision, the Board of Commissioners
terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional may not be involved in decision-making operations of the
Bank (kredit, treasury, penghimpunan dana, dan kegiatan Bank (credit, treasury, fund raising, and other operational
operasional lainnya), kecuali: activities), except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana a. Provision of funds to related parties as stipulated in the
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Bank Indonesia regulations concerning Lending Limit for
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. Commercial Banks.


b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar b. Other matters specified in the Articles of Association of
Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. the Bank or the applicable laws and regulations.
7. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan 7. Ensuring that the Board of Directors has followed up on
audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, audit findings and recommendations of the Bank’s internal
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/ audit unit, the external auditors, the results of supervision
atau hasil pengawasan otoritas lain yang termasuk namun by Bank Indonesia and / or other authorities including but
tidak terbatas pada Bapepam-LK dan/atau Bursa Efek not limited to Bapepam-LK and / or the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
8. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7 8. Informing Bank Indonesia within 7 (seven) working days
(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya : after the discovery:
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang a. Violation of laws and regulations in the field of financial
keuangan dan perbankan. and banking.
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat b. The state of or state estimate that can endanger the
membahayakan kelangsungan usaha Bank. survival of the Bank.
9. Berkewajiban membentuk paling kurang: 9. Obliged to establish at least:
a. Komite Audit a. Audit Committee


b. Komite Pemantau Risiko b. Risk Monitoring Committee

c. Komite Remunerasi dan Nominasi c. Remuneration and Nomination Committee
Secara khusus pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan In particular, the division of duties and responsibilities of the
Komisaris adalah sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
Komisaris Utama / President Commissioner - Tjendrawati Widjaja
1. Melakukan koordinasi seluruh kegiatan anggota Dewan Komisaris To coordinate all activities of the members of the Board of
guna meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Commissioners in order to improve the supervisory function toward
dan kinerja Perseroan. the management and performance of the Company’s.
2. Melakukan pengawasan terkait Credit, Liabilities Product Conduct Supervision related to Liabilities Product Development,
Development, Sharia, Treasury, Global Trade Services, dan Sharia, Treasury, Global Trade Services, and Electronic Channel
Electronic Channel Operations yang secara garis besar adalah Operations in outline is as follows:
sebagai berikut:
a) Pengawasan terhadap kegiatan pemberian dan komposisi a) Supervision over the activities of administration and composition
kredit berdasarkan penerapan prinsip kehati-hatian of the loan based on the application of the prudential principle,
(prudential principle) termasuk tindak lanjut atas temuan including the follow up of the findings of Bank Indonesia in the
Bank Indonesia dibidang kredit. field of credit.
b) Pengawasan terhadap pengembangan dan peluncuran b) Supervision over the development and launch of products
produk/jasa yang dikeluarkan antara lain funding, business / services issued, among others, funding, business partner
partner development, credit card, investment product, serta development, credit card, investment product, as well as
electronic channel. electronic channels.
c) Pengawasan terhadap kegiatan UUS khususnya kredit dan c) Supervision over the activities of sharia business unit, especially
pengembangan & pengeluaran produk/jasa. credit and the development & spending of products / services.
d) Pengawasan atas likuiditas, kegiatan terkait forex & pasar d) Supervision over the liquidity, money market & Forex-related and
uang, instrumen derivatif, dan kegiatan jual beli valuta asing. money markets, derivative instruments and foreign exchange
e) Pengawasan terhadap kegiatan Global Trade Services baik di trading activities.
dalam maupun di luar negeri. e) Supervision over Global Trade Services activities both within and
f) Pengawasan terhadap kegiatan Electronic Operations seperti outside the country.
card issuer, rekonsiliasi, settlement, system development, f) Supervision over Electronic Operations activities such as card
system procedure, monitoring & deployment, dan product issuance, reconciliation, settlement, system development,
development. system procedures, monitoring and deployment, and product
development.
Komisaris Independen/ Independent Commissioner - Sammy Kristamuljana
1. Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam Together with members of the Board of Commissioners improving
meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan the oversight of the Company’s management and performance.
kinerja Perseroan.
2. Melakukan pengawasan terkait Loan Recovery, Business Continuity Conduct supervision related to Loan Recovery, Business Continuity
Management, Risk Management, Information Technology, Management, Risk Management, Information Technology, Financial
Financial Planning & Controlling, Strategic & Performance Planning & Controlling, Strategic & Performance Management, and
Management, dan Compliance & Legal secara garis besar adalah Compliance & Legal in outline is as follows:
sebagai berikut:
a) Pengawasan atas debitur dengan kredit bermasalah. a) Supervision over the debts with non-performing loans
b) Pengawasan atas kebijakan dan pelaksanaan Business b) Supervision over Business Continuity Plan policy and
Continuity Plan. implementation.
c) Pengawasan terhadap perumusan, penetapan, dan evaluasi c) Supervision over the formulation, determination, and evaluation
kebijakan manajemen risiko. of risk management policies.
d) Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi d) Supervision over the formulation and evaluation of development
pengembangan jaringan teknologi informasi guna of information technology network to support the activities of
mendukung kegiatan Perseroan (Blue print teknologi the Company (Information Technology Blueprint)
Informasi).
e) Pengawasan terhadap perumusan dan evaluasi strategi e) Supervision over the formulation and evaluation of the
Perseroan yang tertuang dalam rencana bisnis dan corporate Company’s strategy set out in the business plan and corporate
plan dikaitkan dengan visi dan misi Perseroan. plan associated with the Company’s vision and mission.
f) Pengawasan terhadap penilaian kinerja Perseroan. f) Supervision over the Company’s performance
g) Pengawasan atas kepatuhan terhadap peraturan internal g) Supervision over the compliance of internal and external
maupun peraturan eksternal (regulator perbankan dan pasar regulations (banking and capital market regulator)
modal)

Komisaris Independen - Rusmin
1. Bersama-sama dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dalam Together with member of the Board of Commissioners in improving
meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan the supervisory function over the Company’s management and
kinerja Perseroan. performance.
2. Melakukan pengawasan terkait Audit Internal, Human Capital Conduct supervision related to Internal Audit, Human Capital
Management, Accounting, Credit Administration & control, Management, Accounting, Credit Administration & control,
Operational, Corporate Secretary & Communication, dan General Operational, Corporate Secretary & Communication, and General
Affairs yang secara garis besar adalah sebagai berikut: Affairs in outline as follows:
a) Pengawasan terhadap pengendalian internal yang a) Supervision over internal control which is implanted by internal
dilaksanakan oleh audit internal dan audit eksternal. and external audit.
b) Pengawasan atas kegiatan perekrutan dan pengembangan b) Supervision over recruitment and human capital development
sumber daya manusia. activities.
c) Pengawasan atas pelaksanaan corporate action dan c) Supervision over corporate action and the fulfillment of
pemenuhan terhadap ketentuan peraturan eksternal external regulations (banking and capital market regulator)
(regulator perbankan dan pasar modal). implementation.
d) Pengawasan terhadap perlakuan akuntansi dan laporan d) Supervision over accounting treatment and financial statements
keuangan Perseroan. of the Company.
e) Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi administratif kredit. e) Supervision over loan administrative function implementation.
f) Pengawasan terhadap operasional Perseroan termasuk f) Supervision over the Company’s operational including
kegiatan transaksi (remittance, RTGS, Kliring, Import-Export, transactions activity (remittance, RTGS, Kliring, Import-Export,
dan arus kas), dan pelayanan Perseroan. and cash flow), and services of the Company.
g) Pengawasan terhadap pendapatan, biaya, dan pajak g) Supervision over income, cost, and tax of the Company.
Perseroan. h) Supervision over the Company’s assets maintenance and the
h) Pengawasan atas kegiatan pemeliharaan aset perusahaan dan accuracy for administrative requirements of the Company with
ketepatan atas pemenuhan kebutuhan administrasi Perseroan the Company’s attention to efficiency.
dengan memperhatikan efisiensi Perseroan.
Independensi dan Transparansi Dewan Komisaris Independency and Transparency of Board of

Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan, All members of the Board of Commissioners has no financial
dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan keluarga relationships and/or family relationships (to the second degree)
(sampai dengan derajat kedua) dengan anggota Dewan with other members of the Board of Commissioners, the Board
Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham of Directors, and/or controlling shareholders. In addition, none
pengendali. Selain itu, Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang of Member of the Board of Commissioners held concurrent
merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, positions as members of the Board of Commissioners, Board of
atau Pejabat Eksekutif pada suatu lembaga keuangan lain, atau Directors, or Executive Officer at another financial institution, or
anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif yang a member of the Board of Commissioners, Board of Directors,
melaksanakan fungsi pengawasan pada satu anak perusahaan or the Executive Officer to carry out supervision on a non-bank
bukan Bank yang dikendalikan oleh perusahaan. subsidiary controlled by company.
Tabel hubungan afiliasi Dewan Komisaris Table of affiliation relationship of the Board of Directors:
Hubungan Keuangan dengan/ Hubungan Keluarga dengan/
Family relationship with Family relationship with
Dewan Komisaris/ Dewan Komisaris/
Direksi/ Pemegang Saham/ Direksi/ Board of Pemegang Saham/
Nama/ Name Board of Board of
Board of Directors Dhareholders Directors Dhareholders
Commissioners Commissioners
Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak / Tidak /
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
No No No No No No
Tjendrawati Widjaja x x x x x x
Sammy Kristamuljana x x x x x x
Rusmin x x x x x x


Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Position of the Board of Commissioners

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 Based on the Bank Indonesia’s Regulation No. 8/4/PBI/2006
tentang Pelaksanaan GCG, anggota Dewan Komisaris on GCG Implementation, the member of the Board of
diperkenankan untuk merangkap jabatan, namun dengan Commissioners is allowed to held concurrent positions, with
ketentuan sebagai berikut : following conditions:
a) Hanya dapat menjadi anggota Dewan Komisaris, Direksi, a. Can only be a member of the Board of Commissioners,
atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan Board of Directors, or the Executive Officer in 1 (one)
bukan lembaga keuangan, atau institution / company, not a financial institution, or
b) Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif b. Members of the Board of Commissioners, Board of
yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) Directors, or the Executive Officer to carry out supervisory
perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank. function in one (1) non-bank subsidiaries controlled by the
Bank.
Berikut daftar Dewan Komisaris yang merangkap jabatan di The following is the list of Board of Commissioner who held
perusahaan lain : concurrent position in other companies:
Jabatan di perusahaan/
Jabatan di Bank Sinarmas/ Jabatan di Bank Lain/ Position in
Nama/ Name lembaga lain/ Position in other
Position in Bank Sinarmas other bank
instutitions
Tjendrawati Widjaja x x x
Sammy Kristamuljana x x x
Rusmin x x x
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Guidelines And Work Procedures of Board of
Commissioners
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris ditetapkan Guidelines and work procedures of Board of Commissioners set
melalui Surat Keputusan nomor 002/2014/PRESKOM- by decree number 002/2014/PRESKOM-CorSec & CorComm
CorSec&Corcomm tertanggal 30 Juni 2014 yang secara garis dated June 30, 2014 which outlines regulating day, working
besar mengatur tentang hari, jam kerja, dan cuti Dewan hours, and leave of Board of Commissioners; Terms of
Komisaris; ketentuan penyelenggaraan dan pengambilan organizing and decision-making of meetings; Code of ethics;
keputusan rapat; kode etik; peningkatan kompetensi Dewan Improving competence of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat Frequency, Attendance List and Absence List of Board of
Dewan Komisaris Commissioners
Selama 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat During 2014, the Board of Commissioners held a meeting 4
sebanyak 4 (empat) kali. Rapat tersebut dihadiri secara fisik oleh (four) times. The meeting was attended physically by members
anggota Dewan Komisaris dan dipimpin oleh Komisaris Utama. of the Board of Commissioners and chaired by President
Seluruh hasil rapat diputuskan berdasarkan musyawarah Commissioner. The entire results of the meeting were decided
mufakat dan dituangkan secara tertulis dalam risalah rapat by consensus agreement and set forth in writing in the minutes
serta didokumentasikan dengan baik. of meetings and well documented.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Thus, Bank Sinarmas has complied with Bank Indonesia
Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang telah ditetapkan regulations on the implementation of good corporate
dalam ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual dan governance (GCG) as set out in the Company’s internal
Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. regulations i.e. Board Manual and guidelines Charter of Board
of Commissioners.


Frekuensi Kehadiran/ Persentase/

No. Nama/ Name Jabatan/ Position
Attendance Frequency Percentage
1 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama/ President Commissioner 4/4 100%

Komisaris Independen/ Independent
2 Sammy Kristamuljana 4/4 100%
Commissioner
3 Wimpie Rianto* 2/4 50%
Commissioner
4 Rusmin** 2/4 50%
Commissioner
Keterangan : *) Sudah tidak bergabung sejak 13 Juni 2014 Information: *) Resign since June 13, 2014
**) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014 **) Effective since June 19, 2014
Rekap Absensi Rapat Meeting Attendance Recap

Inisial Tanggal/
Tjendrawati Widjaja Wimpie Rianto Sammy Kristamuljana Rusmin
Initial Date
14 Februari 2014/ √ √ √ Belum Bergabung/

February 14, 2014 Not joined yet
7 Maret 2014/ √ √ √ Belum Bergabung/
March 7, 2014 Not joined yet
27 Juni 2014/ √ Sudah tidak bergabung/ √ √
June 27, 2014 Resigned
8 September 2014/ √ Sudah tidak bergabung/ √ √
September 8, 2014 Resigned
Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of Board of Commissioners

Nomor Risalah Rapat/
Tanggal/ Agenda Rapat/
Number of Minutes of
Date Meeting Agenda
Meeting
14 Februari 2014/ RR No. 001/2014/DEKOM Penyesuaian Ketentuan OJK IX.I.5 /

February 14, 2014 OJK IX.I.5 Provision Adjustment
7 Maret 2014/ RR No. 002/2014/DEKOM Presentasi Laporan Direksi tahun 2013 /
March 7, 2014 Report of the Board of Directors 2013 Presentation
27 Juni 2014/ RR No. 003/2014/DEKOM • Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris/ Duties and Responsibilities of
June 27, 2014 the Board of Commissioners
• Perubahan struktur anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko/
Changes in member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee
Structure
• Human Capital Management
8 September 2014/ RR No. 004/2014/DEKOM • Action Plan tahun 2014 / Action Plan in 2014
September 8, 2014 • Kinerja Keuangan/ Financial Performance
• Produk/ Products
• Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank / Self-Assessment of the Level of
Bank’s Health
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Work Visit of Board of Commissioners

Selama 2014, Dewan Komisaris melakukan beberapa During 2014, Board of Commissioners made several visits to
kunjungan ke beberapa kantor cabang seperti Kantor Cabang several branches like Balikpapan Branch Office. During the
Balikpapan. Dalam kunjungan selama 4 (empat) hari tersebut, 4-day visit, the Board of Commissioners gave a briefing or
Dewan Komisaris memberikan briefing atau membahas hal-hal discussed certain matters related to the business activities of
tertentu terkait aktivitas bisnis kantor cabang. the branch office.


Dewan Komisaris juga melakukan sharing session yang Board of Commissioners also conducted sharing sessions
berisikan pembekalan, pengarahan, dan wejangan kepada consisted of debriefing, briefing, and discourse to the MDP
lulusan MDP. Marketing graduates Batch 1 on November 28, 2014.
Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendation of Board of Commissioners

Sepanjang 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2014, Board of Commissioners has carried out
tugas dan tanggung jawabnya di bidang pengawasan sesuai its duties and responsibilities in supervisory in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan RUPS, RBB, dan with the provisions of the Articles of Association, GMS, RBB,
keputusan lainnya guna menunjang kegiatan bisnis perusahaan. and other decisions to support the business activities of
Hasil pengawasan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti the bank. The monitoring results will then be followed with
dengan memberikan vrekomendasi kepada Direksi secara making recommendations to the Board of Directors in writing
tertulis (memorandum) atau lisan (dalam rapat Direksi dengan (memorandum) or orally (in a Directors meeting with Board Of
Dewan Komisaris), antara lain mengenai: Commissioners), among others, on:
1. Laporan Self Assessment tingkat kesehatan Bank agar 1. Self Assessment report, the level of the health of the Bank
dapat terus ditingkatkan. to be improved continuously.
2. Perbaikan kinerja keuangan Bank agar mencapai target 2. Bank’s financial performance improvement in order to
yang telah ditetapkan dalam Revisi Rencana Bisnis Bank achieve the targets set in the revised Business Plan (RBB) in
(RBB) 2014. 2014.
3. Peningkatan proses control pada produk baru maupun 3. Improved control process in new products and existing
produk existing dari tiap-tiap unit kerja. products of each unit.
4.
Pencalonan anggota Direksi sebagaimana telah 4. The nomination of members of the Board of Directors as has
direkomendasikan Komite Remunerasi dan Nominasi. been recommended by the Remuneration and Nomination
Committee.
5. Hasil pemeriksaan OJK dan tindak lanjutnya. 5. The results of the Financial Services Authority investigation
and the follow-up.
6. Perubahan susunan anggota Komite Audit, Komite 6. Changes in the composition of the Audit Committee, Risk
Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi & Nominasi yang Monitoring Committee and Remuneration & Nomination
selanjutnya telah ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Committee which in turn has been followed up by the
Direksi. Decree of the Board of Directors.
7. Hasil dari pemeriksaan Audit internal. 7. The results of the internal audit examination.
8. Penyempurnaan Kebijakan terkait Penggantian dan/atau 8. Completion of Policies related to Replacement and / or the
pengangkatan Calon Dewan Komisaris dan Direksi. appointment of the Board of Commissioners and Board of
Directors Candidate.
Program Pelatihan Dewan Komisaris Training Program of Board of Commissioners

Demi terus meningkatkan kompetensi sejalan dengan To improve the competency in line with the development of
perkembangan bisnis perbankan, selama tahun 2014, Dewan banking business, during 2014, the Board of Commissioners
Komisaris telah mengikuti berbagai seminar/pelatihan/ has participated in various seminar/ training/ workshop, among
workshop, antara lain: others:
Seminar/ Seminar Waktu/ Time Tempat/ Place
Tjendrawati Widjaja
Refreshment UKMR 16 April 2014/ April 16, 2014 Jakarta
Sammy Kristamuljana
Refreshment UKMR 12 April 2014/ April 12, 2014 Jakarta
Rusmin
Tutorial dan Ujian UKMR L.2 Komisaris / Tutorial and
15 Maret 2014/ March 15, 2014 Jakarta
Test of UKMR L.2 for Commissioner


DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Berdasarkan Pasal 1 angka (5) Undang-Undang Nomor 40 According to Article 1 paragraph (5) of Law No. 40 of 2007
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Direksi adalah on Limited Liability Company (Company Law), the Company’s
organ Perseroan yang berwenang dan bertanggungjawab Board of Directors is the authorized and are fully responsible
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan organ for the management of the Company for the benefit
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta of the Company, in accordance with the aims and objectives
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan of the Company and represent the Company, both inside and
sesuai dengan Anggaran Dasar. Dalam melaksanakan tugasnya, outside the court in accordance the Articles of Association. In
Direksi bertanggungjawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban performing its duties, the Board of Directors is responsible to
Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas the GMS. Accountability of the Board of Directors to the GMS is
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. the embodiment of management accountability in accordance
with the principles of GCG.
Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi Number, Composition and Criteria of Board of Directors
Berdasarkan hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 24 Based on the results of EGM held on March 24, 2015, it was
Maret 2015 diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan decided that the appointment of Soejanto Soetjijo and Frenky
Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilo sebagai Direktur Tirtowijoyo Susilo as a Director of the Company has been
Perseroan. Dengan demikian, jumlah anggota Direksi Perseroan approved. Thus, the number of Board of Directors members
per 31 Desember 2014 berjumlah 8 (delapan) orang yang of the Company per December 31, 2014 is 8 (eight) persons,
terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama, 5 (lima) Direktur, serta 2 consisting of 1 (one) President Director, five (5) Directors, as
(dua) Direktur Independen. well as two (2) Independent Directors.
Persetujuan / Approval Periode Masa

Domisili /
No Nama / Name Jabatan / Position Jabatan /
Domicile
RUPS/GMS Bank Indonesia / OJK Position Period
13 Juni 2014 15 Juni 2017

Direktur Utama / 24 Oktober 2010 /
1 Freenyan Liwang (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
President Director October 24, 2010
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
13 Juni 2014 15 Juni 2017
28 Februari 2006 /
2 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
February 28, 2006
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
13 Juni 2014 15 Juni 2017
Direktur Independen / 8 Oktober 2007 /
3 Salis Teguh Hartono (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
Independent Director October 8, 2007
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
13 Juni 2014 15 Juni 2017
14 April 2010 /
4 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
April 14, 2010
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
13 Juni 2014 15 Juni 2017
12 Maret 2012 /
5 Halim Direktur / Director (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
March 12, 2012
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
13 Juni 2014 15 Juni 2017
Direktur Independen / 6 Mei 2013 /
6 Hanafi Himawan (RUPSLB) / June (RUPSLB) / June Indonesia
Independent Director May 6, 2013
13, 2014 (EGM) 15, 2017 (EGM)
24 Maret 2015
15 Juni 2017
(RUPSLB) / 10 Desember 2014 /
7 Soejanto Soetjijo Direktur / Director (RUPSLB) / June Indonesia
March 24, 2014 December 10, 2014
15, 2017 (EGM)
(EGM)
24 Maret 2015
15 Juni 2017
(RUPSLB) / 27 Januari 2015 /
8 Frenky Tirtowijoyo Susilo Direktur / Director (RUPSLB) / June Indonesia
March 24, 2014 January 27, 2015
15, 2017 (EGM)
(EGM))


Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi Thus, the number, composition and criteria of Board of
Perseroan telah sesuai dengan aturan internal maupun Directors of Bank Sinarmas have fulfilled the internal and
eksternal, antara lain sebagai berikut: external regulation, such as:
• Direksi diketuai oleh Direktur Utama. • Board of Directors is led by President Director;
• Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. • All members of Board of Directors are domiciled in
Indonesia;
• Anggota Direksi berjumlah 8 (delapan) orang, melebihi dari • Members of Board of Directors consist of 8 (eight) people
jumlah Dewan Komisaris. over the total of Members of Board of Commissioners;
• Pengangkatan Direksi dilakukan atas usul Komite • Appointment of Members of Board of Directors is conducted
Remunerasi dan Nominasi sebelum dilakukan persetujuan by GMS based on recommendation of Remuneration and
dalam RUPS. Nomination Committee;
• Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit and Proper test yang • All member of Board of Directors has passed Fit & Proper
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Test of Bank Indonesia.

Mengacu kepada ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan Referring to the provisions of Articles of Association, GMS
RUPS dan hukum yang berlaku di Indonesia khususnya dalam decisions and prevailing laws in Indonesia, particularly in the
bidang perbankan, tugas dan tanggung jawab Direksi secara areas of banking, duties and responsibilities of the Board of
umum adalah sebagai berikut: Directors in general are as follows::
• Melaksanakan sebaik-baiknya tugas dan tanggung • Carrying out duties and responsibilities as mandated by the
jawab sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan laws and regulations.
perundang-undangan.
• Melaksanakan kewajiban yang telah diatur dalam Board • Carrying out the obligations as set out in the Board Manual
Manual beserta perubahannya dan Surat Keputusan Direksi and its amendments and the Decree of the Board of
beserta perubahannya. Directors and its amendments.
• Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan • Formulating, organizing, disseminating, and evaluating the
mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai perusahaan. vision, mission, work ethic, and the value of the company.
• Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk • The whole written policy of the Company either in the form
Surat Keputusan (SK) maupun Surat Edaran (SE) wajib of a decree or Circular shall be approved and signed by
disetujui dan ditandatangani oleh anggota Direksi sesuai Board of Directors members in accordance with the internal
dengan ketentuan internal Perseroan beserta perubahannya. regulations of the Company and its amendment.
• Menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagaimana diatur • Implementing GCG principles as set out in BI regulations in
dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai GCG dalam each banking activity at all levels of the organization
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi.
• Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang • Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang
dimiliki secara efektif dan efisien untuk pengembangan dimiliki secara efektif dan efisien untuk pengembangan
Perusahaan. Perusahaan.
• Membina dan menjaga hubungan baik dengan seluruh • Building and maintaining good relations with all parties
pihak yang terkait dengan Bank. related to the Bank
• Memiliki dan mematuhi pedoman tata tertib kerja dan • Having and Complying to the work rules and Key
pedoman Key Performance Indicator (KPI) sehingga Performance Indicator (KPI) guidelines so that the
pelaksanaan tugasnya dapat terarah dan efektif serta dapat performance of its duties can be targeted, effective and
digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja. used as a performance assessment tool.
• Melaksanakan setiap hasil keputusan rapat dengan tetap • Carrying out every meetings’ resolutions with still refer to
mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman the Articles of Association of the Company and Board of
tata tertib kerja Direksi. Directors’ Code of working rules.


• Mengatur dan menetapkan struktur organisasi, • Seting up and establishing the organizational structure,
pendelegasian wewenang dan uraian tugas yang jelas delegation of authority and clear job descriptions for each
bagi setiap pejabat ataupun pegawai, baik di kantor pusat officer or employee, both at headquarters and branch
maupun di kantor-kantor cabang. offices.
• Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko • Preparing and implementing a risk management system
mencakup seluruh aspek kegiatan Perusahaan. covering all aspects of Company’s activities.
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.040/2013/PRESDIR- As regulated in Decree of No. SK.040/2013/PRESDIR-

CorSec&CorComm tertanggal 18 September 2013, tugas CorSec&CorComm dated September 18, 2013, duties and
dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah responsibilities of each Director are as follows:
sebagai berikut:
Nama Freenyan Liwang Name Freenyan Liwang

Jabatan Direktur Utama Position President Director

1. Koordinator kegiatan Direksi yang secara garis besar 1. Coordinating all of Board of Directors’ activities which are
adalah: generally as follows:
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Anggota a. Coordinating all of the Board of Directors members’
Direksi guna meningkatkan efisiensi kerja dengan activities to improve the working efficiency by taking
memperhatikan span of control. into account span of control;
b. Mengkoordinasikan perumusan dan penyusunan b. Coordinating the formulation and preparation of both
strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate long-term Corporate Plan and medium-term/short-
Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis term Business Plan (RBB) and proposing it to obtain the
Bank - RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan approval of the Board of Commissioners;
persetujuan dari Dewan Komisaris.
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya c. Implementing, supervising, and evaluating Corporate
Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan visi, misi, dan Plan & RBB in accordance with visions, missions, and
objektif Perusahaan yang telah ditetapkan. objectives of the Company that have been set;
d. Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan d. Coordinating the formulation and implementation of
strategi program Corporate Social Responsibility yang Corporate Social Responsibility strategies that support
menunjang kegiatan bisnis perusahaan. the company’s business activities;
e. Memiliki kewenangan untuk menentukan besarnya gaji e. Having the authority to determine the amount of salary
atau remunerasi kepada seluruh karyawan dan/atau or remuneration to the employee and/or executive
pejabat eksekutif. officers under it.
2. Membawahi langsung unit kerja Audit Intern Work Unit 2. Directly supervising the work units, such as Internal
(Satuan Kerja Audit Intern - SKAI), Global Trade Services, Audit Unit, Global Trade Services, Financial Planning &
Financial Planning & Controlling, Strategic & Performance Controlling, Strategic & Performance Management, as well
Management, serta Regional Manager & Branch Manager as the Regional Manager and Branch Manager Thamrin
Thamrin yang secara garis besar adalah: which are generally as follows:
a. Melaksanakan fungsi pengendalian internal melalui a. Carrying out internal control functions through the
SKAI; Internal Audit Unit;
b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi b. Establishing, monitoring and evaluating the realization
rencana audit internal. of the internal audit plan;


c. Melakukan pengembangan terhadap Global Trade c. Conducting the development of Global Trade Services;
Services.
d. Melakukan pengawasan strategi terhadap kinerja d. Conducting Strategic monitoring of the performance of
Regional Manager & Main Branch Thamrin. Regional Manager & Main Branch Thamrin.
3. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja unit 3. Supervising and Evaluating the performance of work units
kerja dibawahnya. under it.
Nama Heru Agus Wuryanto Name Heru Agus Wuryanto

Jabatan Direktur Syariah Position Sharia Director

1. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi: 1. The scope of its duties and responsibilities includes:
a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan a. Along with other Board of Directors members improving
efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control. work efficiency by taking into account span of control;
b. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya dan penyusunan b. Along with other Board of Directors members preparing
strategi perusahaan baik jangka panjang (Corporate the long-term strategy of both companies (Corporate
Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Plan) as well as medium-term/short-term Business Plan
Bank - RBB) serta mengusulkannya guna mendapatkan (RBB) and proposing it to obtain the approval of the
persetujuan dari Dewan Komisaris. Board of Commissioners;
c. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya c. Implementing, monitoring, and evaluating Corporate
d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya merumuskan d. Along with other Board of Directors members
dan melaksanakan strategi program Corporate formulating and implementing the Corporate Social
Social Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis Responsibility strategies that support the company’s
perusahaan. business activities;
atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat or remuneration to the employee and/or executive
eksekutif unit kerja dibawahnya. officers under it.
2. Membawahi langsung unit kerja Syariah yang secara garis 2. Directly supervising Sharia work units which are generally as
besar adalah: follows:
a. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan Kantor a. Coordinating and Monitoring all activities of sharia
Cabang (KC) Syariah. branch offices;
b. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan fungsi b. Supervising and ensuring the implementation of
Treasury dalam rangka pengeloalaan dan penempatan Treasury function in the management and disposition
dana yang bersumber dari KC Syariah. of the funds derived from Sharia branch offices;
c. Mengawasi dan memastikan penyusunan Laporan c. Supervising and ensuring the preparation of the
Keuangan Konsolidasi dari KC Syariah. Consolidated Financial Statements of Sharia branch
offices;
d. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi secara d. Establishing, supervising, and evaluating periodically the
berkala terhadap mekanisme penghimpunan dan mechanism of collection and distribution of funds and
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank sesuai bank services in accordance with Sharia principles;
dengan Prinsip Syariah.
e. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan Prinsip e. Responsible for compliance with Sharia principles in
Syariah dalam hal operasional dan produk yang operations and products issued;
dikeluarkan;


f. Mengawasi penerbitan Surat Edaran nisbah bagi hasil f. Supervising the issuance of Circular of revenue sharing
setiap bulannya. every month;
g. Mengikuti rapat koordinasi dengan Asset & Liabilities g. Attending a coordination meeting with the Assets &
Committee (ALCO) Syariah setiap bulan. Liabilities Committee (ALCO) Sharia every month;
h. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja h. Monitoring and evaluating the performance of work
unit kerja di bawahnya. units under it.
Nama Salis Teguh Hartono Name Salis Teguh Hartono

Jabatan Direktur Compliance Position Compliance Director

a. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya meningkatkan a Along with other Board of Directors members improving
perusahaan; business activities;
2. Membawahi langsung unit kerja Compliance & Legal, serta 2. Directly supervising work units such as Compliance & Legal,
Corporate Secretary & Communication Department yang Corporate Secretary & Communication Department which
secara garis besar adalah : are generally as follows:
a. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada a. Implementing a culture of compliance at all levels of the
seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. organization and activities of the Bank’s business;
b. Mengawasi hasil penerapan kebijakan-kebijakan dan b. Supervising the results of the policies and regulations
peraturan perusahaan dibidang operasional yang in the field of operations that have been approved by
telah disetujui pihak Manajemen, untuk memastikan Management, to ensure the implementation of policies
penerapan kebijakan-kebijakan dan peraturan and regulations of the company has been carried out
perusahaan tersebut telah berjalan sesuai dengan according to plan;
rencana.
c. Mengkaji dan mengevaluasi (memastikan) secara c. Reviewing and evaluating (ensuring) periodically
berkala semua kebijakan dan peraturan internal all the Bank’s internal policies and regulations, and
Bank, selanjutnya memberikan usulan dalam rangka then proposing the improvement, adjustments, and
perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaannya. enhancement;


d. Mengikuti dan memastikan seluruh ketentuan/ d. Following and ensuring that all prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, regulations, regulations issued by Bank Indonesia
peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta and agreements ever made has been complied and
perjanjian-perjanjian yang pernah dibuat telah dipatuhi implemented properly;
dan dijalankan dengan baik dan benar.
e. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya e. Reporting the performance of his/her duties and
kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada responsibilities to the Managing Director with a copy to
Dewan Komisaris. Board of Commissioners;
f. Melakukan pengawasan atas dokumen-dokumen f. Monitoring over the loan application documents with
permohonan kredit dengan nilai fasilitas di atas facility value above Rp50.000.000.000 (fifty billion
Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) agar rupiahs) to comply with prevailing internal and external
sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal banking conditions and regulations/positive laws in
perbankan yang berlaku serta peraturan perundang- Indonesia;
undangan/hukum positif yang berlaku di Indonesia.
g. Melakukan pengawasan atas pendapat hukum yang g. Supervising the legal opinion issued and existing
dikeluarkan dan permasalahan hukum perusahaan corporate law issues in the implementation of banking
yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan perbankan activities as well as representatives of the company
serta sebagai wakil perusahaan dalam menyelesaikan in resolving legal issues with external parties such as
masalah hukum dengan pihak eksternal seperti written documents or Bank’s agreements;
dokumen-dokumen tertulis atau perjanjian Bank.
h. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan h. Planning, directing, coordinating and managing the
mengelola kegiatan yang berkaitan dengan bidang activities related to the secretarial field;
kesekretariatan.
i. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja i. Supervising and evaluating the performance of the
unit kerja dibawahnya. work unit under it.
Nama Loa Johnny Mailoa Name Loa Johnny Mailoa

Jabatan Direktur Enterprise Banking Position Enterprise Banking Director

objektif Perusahaan yang telah ditetapkan; objectives of the Company that have been set;
d. Bersama-sama Anggota Direksi lainnya perumusan d. Along with other Board of Directors members
dan pelaksanaan strategi program Corporate Social formulating and implementing the Corporate Social
Responsibility yang menunjang kegiatan bisnis Responsibility strategies that support the company’s


2. Membawahi langsung unit kerja Treasury, Credit Analyst, 2. Directly supervising work units such as Treasury, Credit
dan Asset Acquisition yang secara garis besar adalah: Analyst, and Asset Acquisition which are generally as
follows:
a. Bertanggung jawab atas budget dan target profit a. Responsible for budget and profit targets of Treasury;
Treasury;
b. Mengawasi Fixed Income Trading Desk (Bond Trading); b. Supervising Fixed Income Trading Desk (Bond Trading);
c. Mengawasi Derivative dan Struktur Product Desk c. Supervising Derivatives and Product Desk Structure
(Investment Portfolio); (Investment Portfolio);
d. Bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan d. Responsible for supervising the implementation of
settlement di Treasury dan laporan-laporannya; settlement in the Treasury and its reports;
e. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi strategi e. Establishing, supervising, and evaluating the strategy
peningkatan volume transaksi jual beli valuta asing; of increasing the volume of buying and selling foreign
currencies;
f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perkreditan f. Responsible for the overall management of the Bank’s
Bank secara keseluruhan yang meliputi penetapan credit that includes the establishment of policies,
kebijakan, strategi dan pengelolaan administrasi dan strategies and administrative management and credit
pengawasan kredit; control;
g. Menyetujui penyediaan fasilitas kredit dan fasilitas non g. Approving the provision of credit facilities and non-
kredit sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan credit facilities as stipulated in the Decree of the Board
Direksi tentang Batas dan Wewenang Memutus Kredit; of Directors on Authority Breaking Credit and Limits;
h. Merencanakan, mengembangkan, mengendalikan h. Planning, developing, controlling and conducting
dan melakukan langkah-langkah perbaikan atas corrective measures on the weaknesses and irregularities
berbagai kelemahan maupun penyimpangan kegiatan of lending activities;
perkreditan;
i. Menetapkan strategi, mengawasi, dan mengevaluasi i. Establishing strategies, superviseing, and evaluating
pengendalian Non Performing Loan (NPL); control of non-performing loan (NPL);
j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja j. Supervising and evaluating the performance of the
unit kerja dibawahnya. work unit under it.
Nama Halim Name Halim

Jabatan Direktur Liabilities & Business Distribution Position Direktur Liabilities & Business Distribution

efisiensi kerja dengan memperhatikan span of control; work efficiency by taking into account span of control;
persetujuan dari Dewan Komisaris; Board of Commissioners;


objektif Perusahaan yang telah ditetapkan; objectives of the Company that have been set;
eksekutif unit kerja di bawahnya. officers under it.
2. Membawahi langsung unit kerja Liabilities Product 2.

Directly supervising work units such as Product
Development, Information Technology, Transaction Service Development, Information Technology, Transaction Service
Management, Accounting, Credit Administration & Control, Management, Accounting, Credit Administration & Control,
Electronic Channel Operations, Optimizing & Productivity Electronic Channel Operations, Optimizing & Productivity
Enhancement, dan Business Continuity Plan yang secara Enhancement, and Business Continuity Plan which are
garis besar adalah : generally as follows:
a. Melakukan pengawasan atau memastikan bahwa a. Supervising or ensuring that the coordination between
koordinasi antara pihak internal maupun eksternal internal and external parties related to product
terkait pengembangan produk awas dan mengarahkan development and directing the operations of the credit
kegiatan operasional kartu kredit; card;
b. Menetapkan, mengawasi dan mengevaluasi realisasi b. Establishing, supervising and evaluating the realization
rencana pengembangan jaringan teknologi informasi; of information technology network development plan;
c. Menetapkan kebijakan dan prosedur terkait c. Establishing policies and procedures related to
penyelenggaraan teknologi informasi yang memadai the implementation of adequate technology and
dan mensosialisasikannya secara efektif, baik pada disseminating information effectively, both at the
satuan kerja penyelenggara maupun pengguna working unit of information technology providers and
teknologi informasi yang bersangkutan; users concerned;
d. Mengawasi dan mengarahkan akuisisi kartu kredit d. Supervising and directing acquisition of credit card
melalui marketing channel; through marketing channels;
e. Menetapkan dan mengawasi strategi pendeteksian dini e. Establishing and supervising early detection strategies to
untuk meminimalisir penipuan kartu kredit; minimize credit card fraud;
f. Melakukan perekrutan, pembinaan, dan pengadaan f. Conducting Recruitment, training, and provision of
Credit Card & Merchant Business; Credit Card & Merchant Business;
g. Bertanggung jawab atas pendapatan Fee Based Income; g. Responsible for the fee-based income;
h. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan yang h. Establishing and supervising the implementation of
terkait dengan efisiensi; policies related to efficiency;
i. Memberikan tanggapan dan tindak lanjut hasil i. Providing feedback and follow-up results of Internal
pemeriksaan intern (SKAI) dan ekstern (OJK dan Audit Unit and external(BI and Public Accountant) of the
Akuntan Publik) terhadap sistem informasi keuangan; financial information system;
j. Melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa j. Coordinating to ensure that all reporting obligations
seluruh kewajiban pelaporan perusahaan telah of the company has been submitted to the authorities
disampaikan kepada otoritas dan/atau pihak-pihak yang and/or interested parties such as Bank Indonesia, UP3,
berkepentingan seperti Bank Indonesia, UP3, Dirjen Director General of Taxation, Board of Commissioners,
Pajak, Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dll; the Shareholders, etc;


k. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional k. Responsible for the operations of the Bank, both at
Bank, baik di Kantor Pusat maupun di KC yang telah head office and branch offices that has been run
berjalan dengan baik dan lancar, taat asas, akurat, well and smoothly, obey the principle, accurate, in
sesuai kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan accordance policies and prevailing laws and regulations
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di in Indonesia;
Indonesia;
l. Melaksanakan pembukaan KCP/Kantor Cabang l. Implementing the Branch Offices/Cash Offices opening
Pembantu/Kantor Kas sesuai dengan rencana kerja in accordance with the management work plan in
manajemen dan sesuai dengan Peraturan Bank accordance with Bank Indonesia Regulation;
Indonesia;
m. Bertanggung jawab terhadap setiap proses pengajuan m. Responsible for any filing process to Bank Indonesia to
ke Bank Indonesia agar sesuai dengan ketentuan yang comply with prevailing regulations so that there are no
berlaku sehingga tidak terdapat kesalahan di dalam errors in the application for permission that will have
pengajuan ijin yang akan berdampak pada mundurnya an impact on the decline of the opening time and
waktu pembukaan dan tentunya reputasi perusahaan di company’s reputation in the front of Bank Indonesia;
mata Bank Indonesia;
n. Bertanggung jawab terhadap semua rencana n. Responsible for all offices opening plans that have been
pembukaan kantor yang telah masuk ke dalam RBB entered into the RBB to be implemented on schedule;
agar dapat terlaksana sesuai jadwal;
o. Mempresentasikan rencana pembukaan kantor kepada o. Presenting the office opening plan to Bank Indonesia;
Bank Indonesia;
p. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembayaran p. Responsible for the implementation of vehicle,
pajak kendaraan bermotor, reklame, tanah dan billboards, lands and buildings tax payments on time;
bangunan secara tepat waktu;
q. Melakukan pembinaan dan mengawasi seluruh q. Conducting training and supervising all activities of
kegiatan Loan Administration di KC, guna memastikan Loan Administration in branch offices, to ensure credit
telah dikelolanya administrasi kredit cabang sesuai administration branch has been managed in accordance
dengan prosedur/ketentuan Bank; with the procedures / regulations of the Bank;
r. Melakukan pembinaan terhadap Loan Administration r. Providing guidance to the Loan Administration in branch
KC dalam melakukan pengawasan dokumen offices in monitoring credit extension documents,
perpanjangan kredit, jaminan dan asuransi yang akan guarantees and insurances that will be expired;
jatuh tempo;
s. Mengawasi persiapan gedung/ruangan dan s. Supervising the preparation of buildings/rooms and
perlengkapan lainnya bagi cabang/unit kerja KPNO other supplies for the branch offices/Non-operational
termasuk pemeliharaan dan perbaikan gedung; Headquaters including maintenances and repairs;
t. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan t. Supervising the coordination activities of Licensing
perijinan pada kantor pemerintah daerah, kecamatan, applications in local government/agency offices and
kelurahan, kabupaten dan/atau instansi atau pihak other third parties;
ketiga lainnya;
u. Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan u. Planning, directing and coordinating the Service Quality
kegiatan Service Quality serta mendukung terciptanya activities and supporting the realization of efficiency
efisiensi dan efektivitas Service Quality; and effectiveness in the Service Quality;
v. Memastikan pelayanan nasabah berjalan sesuai v. Ensuring customer services run in accordance with the
ketentuan dan prosedur yang berlaku. prevailing regulations and procedures;
w. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja w. Supervising and evaluating the performance of work
unit kerja di bawahnya. units under it.


Nama Hanafi Himawan Nama Hanafi Himawan

Jabatan Direktur Risk Management & Human Capital Position Risk Management & Human Capital Director

perusahaan. business activities;
eksekutif unit kerja di bawahnya. officers under it.
2. Membawahi langsung unit kerja Credit, Operational & 2. Directly supervising work units such as Credit, Operational &
Enterprise Risk Management, Market, Liquidity & Anti Fraud Enterprise Risk Management, Market, Liquidity & Anti Fraud
Monitoring, Human Capital Recruitment & Administration Monitoring, Human Capital Recruitment & Administration
Support, Human Capital System & Strategic dan General Support, Human Capital System & Strategic and General
Affairs yang secara garis besar adalah : Affairs which are generally as follows:
a. Menetapkan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan a. Establishing, supervising, and evaluating the risk
manajemen risiko dan implikasinya bagi Perseroan; management policy and its implications for the
company;
b. Menerapkan manajemen risiko dengan baik melalui b. Implementing risk management through the Risk
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Management Committee and Risk Management Unit;
Risiko (SKMR);
c. Menetapkan dan mengawasi penerapan kebijakan anti c. Establish and oversee the implementation of anti-fraud
fraud (LED, FDS, dan Mantis Complaint Handling) dalam policy (LED, FDS, and Mantis Complaint Handling) in
memitigasi risiko melalui whistleblower; mitigating risk through the whistleblower system;
d. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah d. Ensuring that the risk management function has been
diterapkan secara independen; implemented independently;
e. Menetapkan, mengawasi, dan memastikan e Establishing, Supervising and ensuring the
terlaksananya hubungan industrial secara tepat, implementation industrial relations appropriately,
benar dan akurat sesuai ketentuan ketenagakerjaan, properly and accurately in accordance the prevailing
peraturan & kebijakan perusahaan, serta best practice conditions of employment, regulations, policies of the
yang berlaku; company, and best practice;
f. Mengarahkan, menetapkan, dan mengawasi kegiatan f. Directing, establishing, and supervising the activities of
pengembangan sumber daya manusia (Human Capital); Human Capital development;


g. Mengawasi dan memastikan seluruh aset tetap dan g. Supervising and ensuring that all fixed and mobile assets
bergerak sebagaimana telah diadministrasikan oleh unit as have been administered by the related work units;
kerja terkait;
h. Mengawasi dan memastikan persiapan gedung/ruangan h. Supervising and ensuring the preparation of buildings/
dan perlengkapan lainnya bagi cabang/ unit kerja KPNO rooms and other supplies for the branch offices/Non-
termasuk pemeliharaan dan perbaikan gedung; operational Headquaters including maintenances and
repairs;
i. Mengawasi kegiatan koordinasi dalam pengurusan i. Supervising the coordination activities of Licensing
perijinan pada kantor pemerintah daerah, kecamatan, applications in local government/agency offices and
kelurahan, kabupaten dan/atau instansi atau pihak other third parties;
ketiga lainnya.
j. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja j. Supervising and evaluating the performance of work
unit kerja dibawahnya. units under it.
Independensi dan Transparansi Direksi Independency and Transparency of Board of Directors

Independensi dan transparansi Direksi merupakan salah satu Independency and transparency of Board of Directors is one
faktor yang harus terus dijaga untuk kepentingan Perseroan of the factors that must be maintained for the benefit of the
agar terhindar dari konflik kepentingan. Untuk menjaga Company in order to prevent conflicts of interest. To maintain
independensi tersebut, seluruh anggota Direksi yang menjabat the independency, all Board of Directors members of Bank
di Bank Sinarmas diharuskan untuk tidak memiliki hubungan Sinarmas are required to not have a financial, family (to second
keuangan, keluarga (sampai derajat ke dua vertikal maupun degree, both vertically and horizontally) relationship with Board
horizontal) dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi of Commissioners members, Board of Directors members, and/
lainnya, dan/atau pemegang saham pengendali. or controlling shareholders.
Hubungan keuangan dengan / Hubungan keluarga dengan /

Financial Relationship with Family Relationship with
Pemegang Pemegang
Komisaris Saham Komisaris Direksi / Saham
Direksi / Board
Nama / Name / Board of Pengendali / / Board of Board of Pengendali /
of Directors
Commissioners Controlling Commissioners Directors Controlling
Shareholders Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak Ya / Tidak /
Yes no Yes / no Yes no Yes no Yes / no Yes no
Freenyan Liwang x x x x x x
Heru Agus Wuryanto x x x x x x
Loa Johnny Mailoa x x x x x x
Halim x x x x x x
Salis Teguh Hartono x x x x x x
Hanafi Himawan x x x x x x
Soejanto Soetjijo x x x x x x
Frenky Tirtowijoyo Susilo x x x x x x
Per tanggal 31 Desember 2014, jumlah total kepemilikan As of December 31, 2013, the total amount of Shareholding
saham oleh anggota Direksi berjumlah 4.154.375 atau 0,03% by members of the Board of Directors amounted to 4.154.375
dari seluruh jumlah saham di Bank Sinarmas. atau 0,03% of the total number of shares of Bank Sinarmas


Kepemilikan Saham / Shares Ownerships
Nama / Name Jabatan / Position Presentase Kepemilikan /

Jumlah Saham / Total Shares Percentage of Ownership
Freenyan Liwang Direktur utama / President Director 3.714.375 0,03%

Halim Direktur / Director 440.000 0,00%
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Guidelines and Work Procedures of Board of Directors
Pedoman dan tata tertib kerja Direksi ditetapkan melalui Guidelines and work procedures of Board of Directors are set
Surat Keputusan No. 005/2013/DIR1-CorpSec&CorpComm forth in the decree number 005/2013/ DIR1CorSec&CorComm
tertanggal 9 September 2013 yang secara garis besar mengatur dated September 9, 2013 that regulate about day, working
tentang hari, jam kerja, cuti, dan izin Direksi serta ketentuan hours, leave and permission of Board of Directors and regulation
penyelenggaraan dan pengambilan keputusan rapat, kode etik, of implementation and decision of meeting, code of Conducts,
dan peningkatan kompetensi Direksi. and the improvement of Board of Directors competence.
Pada April 2015, Bank telah melakukan penyesuaian pedoman In April 2005, the Bank has adjusted the guideliens and
dan tata tertib kerja Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas work regulations of the Board of Directors according to the
Jasa Keuangan (POJK) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Regulation of the Financial Services Authority (POJK) stipulated
No. 005/2015/PRESDIR-CorSec tertanggal 1 April 2015. by virtue of Decree No. 005/2015/PRESDIR-CorSec dated April
1, 2015.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Rekap Absensi Rapat Frequency, Attendance list and Absence of Meeting of
Direksi Board of Directors
Selama 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak In 2014, Board of Directors has conducted 36 (thirty six)
36 kali yang dipimpin oleh Direktur Utama atau anggota times meeting, led by the President Director or other Board of
Direksi lainnya dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir. Directors’ members in case that the President Director is unable
Hasil rapat diputuskan dengan mengedepankan musyawarah to attend. The entire results of the meeting was decided by
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat consensus agreement and set forth in writing in the minutes of
serta didokumentasikan dengan baik. meetings and well documented.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations of
Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan ketentuan Bank Indonesia on the GCG implementation and the Company’s
internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata internal regulation namely Board Manual and the Guidelines of
Tertib Kerja Direksi. Work Procedure of Board of Directors.
Frekuensi Kehadiran / Persentase /
No. Nama / Name Jabatan / Position
1 Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 33/36 91,6%

2 Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 30/36 83,3%
3 Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 29/36 80,5%
4 Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 29/36 80,5%
5 Halim Direktur / Director 27/36 75%
6` Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 32/36 88,8%
7 Soejanto Soetjijo* Direktur / Director 0/36 -
8 Frenky Tirtowijoyo Susilo* Direktur / Director 0/36 -
*) Soejanto Soetjijo dan Frenky Tirtowijoyo Susilobaru menjabat sebagai Direktur *) Soejanto Soetjijo and Frenky Tirtowijoyo Susilo recently served as director
sejak RUPSLB 24 Maret 2015 since EGM on March 24, 2015


Rekap Absensi Rapat Recap of Meeting Attendance

Salis Loa Frenky
Freenyan Heru Agus Hanafi Soejanto
Inisial Tanggal / Initial Date Teguh Johnny Halim Tirtowijoyo
Liwang Wuryanto Himawan Soetjijo*
Hartono Mailoa Susilo*
21 Januari / January 21 √ √ √ √ √ √
28 Januari / January 28 √ √ x √ x √
18 Februari / February 18 √ √ √ √ x √
25 Februari / February 25 √ √ √ √ √ √
11 Maret / March 11 x √ √ √ √ √
18 Maret / March18 √ √ √ √ √ √
25 Maret / March 25 √ √ √ x √ √
8 April / April 8 √ √ √ √ √ √
15 April / April 15 √ x √ √ √ x
22 April / April 22 √ √ √ x √ √
29 April / April 29 √ √ √ √ √ √
13 Mei / May 13 √ x √ √ x √
23 Mei / May 23 √ √ x x x √
10 Juni / June 10 √ √ √ √ √ √
24 Juni / June 24 X √ √ √ √ √
1 Juli / July 1 X √ √ √ x x
15 Juli / July 15 √ √ √ √ √ √
17 Juni / July 17 √ x √ x √ √
22 Juli / July 22 √ √ √ √ √ √
12 Agustus / August 12 √ √ √ √ x √
19 Agustus / August 19 √ √ √ x √ x
26 Agustus / August 26 √ √ √ x √ x
9 September / September 9 √ √ √ √ √ √
23 September / September 23 √ √ x √ x √
14 Oktober / October 14 √ √ x √ √ √
21 Oktober / October 21 √ x √ √ √ √
28 Oktober / October 28 √ √ √ √ x √
11 November / November 11 √ √ x √ √ √
18 November / November 18 √ x √ √ √ √
25 November / November 25 √ √ √ √ √ √
9 Desember / December 9 √ √ x √ √ √
16 Desember / December 16 √ x √ √ √ √
23 Desember / December 23 √ √ √ √ x √
30 Desember / December 30 √ √ x x √ √
*) Soejanto Soetjijodan Frenky Tirtowijoyo Susilobaru menjabat sebagai Direktur *) Soejanto Soetjijodan Frenky Tirtowijoyo Susilabaru served as Director since
sejak RUPSLB 24 Maret 2015 EGMS March 24, 2015


Agenda Rapat Direksi Board of Directors Meeting Agenda

Tanggal / Nomor Risalah Rapat /
Dates Number of Minutes of Meeting
21 Januari RR No.002/2014/DIR • Kredit • Credit

January 21 • Fee Based Income • Fee Based Income
• Produk • Product
• Kartu Kredit • Credit Card
• Virtual Branch • Virtual Branch
• Program Simas Holiday Service (SHS) • Simash Holiday Service (SHS)
• Pembukaan Kantor Cabang Syariah Program
• Penyaluran Kredit Mikro • Opening of Sharia Branch Office
• Struktur Organisasi Cabang • Micro Credit Distribution
• Branch’s Organization Structure
28 Januari RR No.003/2014/DIR • Penyelenggaraan Training • Training
January 28 • Pengembangan Program Mckinsey • Mckinsey Program development
• Business Partner • Business Partner
18 Februari RR No.006/2014/DIR • Business Partner • Business Partner
February 18 • Wali Amanat & Kustodian • Trustee & Custodian
• E-Form • E-Form
• Fee Based Income • Fee Based Income
• Training • Training
• Fraud Monitoring • Fraud Monitoring
25 Februari RR No.007/2014/DIR • Maintenance Fee • Maintenance Fee
February 28 • Simobi dan I-Banking • Simobi and I-Banking
• Launching E-Form • E-Form Launching
• Business Partner • Business Partner
• Kredit Retail • Retail Credit
• Lending & Funding • Lending & Funding
• Kerja sama Pihak Ketiga • Third Party Cooperation
• BPJS • BPJS
• Kartu ATM • ATM
11 Maret RR No.009/2014/DIR • Retail Banking • Retail Banking
March 11 • Channeling • Channeling
• Kinerja Keuangan • Financial Performance
• Struktur Organisasi • Organization Structure
18 Maret RR No.010/2014/DIR • Tingkat Kesehatan Bank • Bank’s Health Level
March 18 • Struktur Organisasi • Organization Structure
25 Maret RR No.011/2014/DIR • Kredit • Credit
March 24 • Project Mckinsey • Mckinsey Project
• Tingkat Kesehatan Bank • Bank Health Level
• Channeling • Channeling
• ATM • ATM
8 April RR No.013/2014/DIR • Struktur Organisasi • Organization Structure
April 8 • Acquiring • Acquiring
• ATM • ATM
• Kredit Mikro dan Retail • Micro & Retail Credit
• Sekolah Binaan • Development School
• Mentoring Direktur • Director Mentoring



15 April RR No.014/2014/DIR • Kartu Kredit • Credit Card

April 15 • Sumber Daya Manusia • Human Resource
• Acquiring • Acquiring
• Sekolah Binaan • Development School
• Wali Amanat • Trustee
• Rotasi dan Mutasi Jabatan • Position Rotation and Mutation
22 April RR No.015/2014/DIR • Kartu Kredit • Credit Card
April 22 • Kerjasama Dengan Universitas • Cooperation with Universities
• Kerjasama Dengan Pihak Ketiga • Cooperation with Third Parties
• Retail Banking • Retail Banking
• Mutasi Jabatan • Position Mutation
• Bank Officer Program • Bank Office Program
29 April RR No.016/2014/DIR • Produk • Product
April 29 • Pemenuhan Kekosongan Pejabat • Fulfillment of Executive Office
Eksekutif Position
13 Mei RR No.018/2014/DIR • Simobi • Simobi
May 13 • Cash Deposit Machine • Cash Deposit Machine
• Rekrutmen • Recruitment
• Rotasi Karyawan • Employee Rotation
• Cost of Account • Cost of Account
• Laporan Keuangan April 2014 • Financial Statement April 2014
23 Mei RR No.019/2014/DIR • Rotasi Dan Mutasi Pejabat • Official Rotation and Mutation
May 23 • Produk E-Channel • E-Channel Products
• Kredit • Credit
• Program Mckinsey • Mckinsey Program
• Cash Deposit Machine • Cash Deposit Machine
10 Juni RR No.021/2014/DIR • Rekrutmen • Recruitment
June 10 • Cash Deposit Box • Cash Deposit Box
• Akunting • Accounting
• Rencana Bisnis Bank • Bank’s Business Plan
• Kerjasama • Cooperation
• Kartu Kredit Corporate • Corporate Credit Card
• Billing Statement • Billing Statement
• Likuiditas Bank • Bank’s Liquidity
• Virtual Branch • Virtual Branch
• Rotasi Pegawai • Employee Rotation
• Unit Usaha Syariah • Sharia Business Unit
17 Juni RR No.022/2014/DIR • Cash Deposit Box • Cash Deposit Box

June 17 • Acquiring • Acquiring
• Kartu Kredit Corporate • Corporate Credit Card
• ATM • ATM
• Digital Banking • Digital Banking
• Mobil Kas Keliling • Roving Cash Car



24 Juni RR No.023/2014/DIR • Kredit Mikro • Micro Credit

June 24 • ATM • ATM
1 Juli RR No.024/2014/DIR • Kredit Mikro • Micro Credit
July 1 • Kerjasama • Cooperation
• ATM • ATM
15 Juli RR No.026/2014/DIR • Kerjasama • Cooperation
July 15 • Digital Banking • Digital Banking
• ATM • ATM
• Internet Banking • Internet Banking
• Penentuan Libur Lebaran • Determination of Eid Holiday
• HUT Bank Sinarmas Ke 25 • Bank Sinarmas 25th Anniversary
• Pimpinan Cabang • Branch Leader
22 Juli RR No.027/2014/DIR • Service Nasabah • ustomer Service
C
July 22 • Kerjasama • Cooperation
• ATM • ATM
• Sinkronisasi SE dan SOP • Synchronization of SE and SOP
• E- Form Bank • E-Form Bank
• Divisi Fraud Management • Fraud Management Division
12 Agustus RR No.029/2014/DIR • Service Nasabah • Customer Service
August 12 • ATM • ATM
• Mobil Kas Keliling • Roving Cash Car
• Asuransi Karyawan • Employee Insurance
19 Agustus RR No.030/2014/DIR • E-Form • E-Form
August 19 • Atm • ATM
• Simobi Plus • Simobi Plus
• Cross Selling • Cross Selling
26 Agustus RR No.031/2014/DIR • Service Nasabah • Customer Service
August 26 • E-Form • E-Form
• ATM • ATM
• Kartu Union Pay • Union Pay Card



9 September RR No.033/2014/DIR • Service Nasabah • Customer Service

September 9 • E-Form • E-Form
• ATM • ATM
• Pimpinan Cabang • Recruitment
• Rekrutmen • Simobi Plus
• Simobi Plus • Credit Card
• List Black List • Cooperation
• Performance KanWil • Union Pay Card
• Tingkat Kesehatan Bank
16 September RR No.034/2014/DIR • Produk • Product
September 16 • Customer Kartu Kredit • Customer Credit Card
• Portofolio Kredit • Credit Portfolio
• Insentif kepada Cabang • Incentive to Branches
• Proyeksi Laporan Keuangan per • Financial Statement Projection
September 2014 per September 2014
23 September RR No.035/2014/DIR • BI Checking • BI Checking
September 23 • ATM Switching • ATM Switching
• Training BIC • BIC Training
• Insentif Cabang • Branches Incentive
• Portofolio Kredit Bermasalah • Non-Performing Loans Portfolio
30 September RR No.036/2014/DIR • Travel Insurance • Travel Insurance
September 30 • Rekening Online • Online Account
• E-Form • E-Form
• Penambahan Direksi • Addition of the Board of
Directors
• Kajian Wilayah Kanwil • Area Review of Regional Office
14 Oktober RR No.038/2014/DIR • Penambahan Modal di Setor • A ddition of Paid-In Capital
October 14 • Tindak Lanjut Rekomendasi OJK • Follow-up on OJK
Recommendation
• SOP & Board Manual Pengangkatan • SOP & Board Manual of Board
Direktur dan Komisaris of Directors and Board of
Commissioners Appointment
• Kantor Cabang • Branch Office
21 Oktober RR No.039/2014/DIR • E-Money • E-Money
October 21 • Kartu Debit Union Pay • Union Pay Debit Card
• Travel Check • Travel Check
• Kartu Debit • Debit Card
• ATM Non Tunai • Non-Cash ATM
28 Oktober RR No.040/2014/DIR • Kartu Debit • Debit Card
October 28 • Travel Check • Travel Check
• ATM Switching • ATM Switching
• PIN Kartu Kredit • Credit Card PIN
• Rekomendasi Dewan Komisaris • Recommendation of Board of
Commissioners
• Rencana Bisnis Bank 2015 • Bank’s Business Plan in 2015
• Mentoring Syariah • Sharia Mentoring



11 November RR No.042/2014/DIR • Travel Check • Travel Check

November 11 • Unit Usaha Syariah • Sharia Business Unit
• Produk • Products
• Corporate Internet Banking • Corporate Internet Banking
• Kerjasama Pihak Ketiga • Third Party Cooperation
• Struktur Organisasi Kantor Cabang • Organization Structure of Branch
Offices
18 November RR No.043/2014/DIR • E-Money • E-Money
November 18 • Simobi Plus • Simobi Plus
• Peningkatan Service Level • Improvement of Service Level
• Kredit Mikro • Micro Credit
• Kantor Kas • Cash Office
• Pembukaan Kantor Fungsional • Opening of Functional Office
25 November RR No.044/2014/DIR • Kantor Cabang Pembantu • Sub-Branch Office
November 25 • Unit Usaha Syariah • Sharia Business Unit
• Man Power Planing • Man Power Planning
• Travel Check • Travel Check
• Program Laku Pandai OJK • OJK Intelligent Behaviour
• DPK dan NPL Kredit Bank Program
• Promosi • DPK and NPL Bank Credit
• Struktur Organisasi Cabang Thamrin • Promotion
• Perubahan Corporate Secretary • Organization Structure of
Thamrin Branch
• Changes of Corporate Secretary
9 Desember RR No.046/2014/DIR • PIN Kartu Kredit • Credit Card PIN
December 9 • ATM Switching • ATM Switching
• Supply Chain Financing • Supply Chain Financing
• Key Account Manager • Key Account Manager
• KTA siMikro • KTA siMikro
• Komite Penyelesaian Kredit • Non-Performing Loans
Bermasalah Settlement Committee
• E-Money • E-Money
• Struktur Organisasi Micro Small • Organization Structure of Micro
Business Small Business
16 Desember RR No.047/2014/DIR • Kredit • Credit
December 16 • Struktur Retail Banking • Retail Banking Structure
• Struktur Liabilities Product • Liabilities Product Structure
23 Desember RR No.048/2014/DIR • Kredit Mikro • Micro Credit
December 23 • Digital Banking • Digital Banking
• E-Statement • E-Statement
• Kartu Kredit dan Kartu ATM • Credit Card & ATM Card
• Supply Chain Financing dan Cash • Supply Chain Financing & Cash
Management Management
• Laporan Overdue Konvensional dan • Ovedue Conventional and Sharia
Syariah Report



30 Desember RR No.049/2014/DIR • Kredit Mikro • Micro Credit

December 30 • E-Statement • E-Statement
• Supply Chain Financing dan Cash • Supply Chain Financing and Cash
Management Management
• PIN Kartu Kredit • Credit Card PIN
• Sosialisasi Perubahan Customer Care • Socialization of Changes of
Contact Center
Program Pelatihan Training Program

Pada 2014, Direksi telah mengikuti berbagai seminar/training/ In 2014, the Board of Directors has participated in various
workshop guna meningkatkan kompetensinya, antara lain: seminar/training/workshop in order to improve its competencies,
among others:
Penyelenggara /
Seminar/ Seminar Waktu/ Time Tempat/ Place
Organizer
Freenyan Liwang
Refresmen Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 /
LSPP 12 April 2014 / April 12, 2014 Jakarta, Indonesia
Refreshment Banking Risk Management Competence Level 5
Performance Review Training McKinsey 14 Oktober 2014 / October 14, 2014 Jakarta, Indonesia
Heru Agus Wuryanto

Refresmen Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 /
LSPP 12 April 2014 / April 12, 2014 Jakarta, Indonesia
Refreshment Banking Risk Management Competence Level 5
Loa Johnny Mailoa

Halim
Salis Teguh Hartono

18 November 2014 /
Seminar Risk and Governance Summit 2014 Jakarta, Indonesia
November 18, 2014
Hanafi Himawan
18-19 Oktober 2014 /
Manajemen Aset dan Liabilitas / Assets and Liabilities Management Relius Jakarta, Indonesia
/ October 18-19, 2014
5-6 November 2014 /
Indonesia National Productivity Conference 2014 ISO User Club Jakarta, Indonesia
November 5-6, 2014
4-5 Desember 2014 /
ERMA Bali International Seminar on ERM 2014 ERMA Bali, Indonesia
December 4-5, 2014
HUBUNGAN KERJA Dewan WORK RELATION OF THE BOARD

Komisaris DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND BOARD
OF DIRECTORS
Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk bersama- Board of Commissioners and Board of Directors are committed
sama menegakan sistem perbankan yang sehat dan kuat to uphold a healthy and strong banking system together
untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan to implement the principles of GCG in management of the


perusahaan. Keselarasan tugas dan tanggung jawab dari Dewan Company. Harmony of Duties and responsibilities from the
Komisaris dan Direksi dalam menjalankan aktivitas operasional Board of Commissioners and Board of Directors in running its
harian, akan berpengaruh secara signifikan terhadap kemajuan daily operational activity, will affect the progress and health of
dan kesehatan Perseroan. the Company significantly.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ada beberapa Based on the Company’s Articles of Association, there are
keputusan Direksi yang harus mendapat persetujuan dari several Board of Directors’ decision which has to be approved
Dewan Komisaris, yaitu: by the Board of Commissioners, namely:
• Melepaskan hak atau mengagunkan barang tidak bergerak, • In any way releasing rights or collateralizing real estate,
termasuk hak atas tanah atau perusahaan-perusahaan including rights on land and companies valued less than
dengan cara apapun untuk jumlah kurang dari ½ (satu per 1/2 (one half) of capital listed in balance sheet and income
dua) dari modal yang tercatat dalam neraca dan perhitungan statement approved by Annual GMS;
laba rugi yang telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS
Tahunan.
• Memperoleh dengan cara apapun barang tidak bergerak, • In any way obtaining real estate including rights on land or
termasuk hak atas tanah atau perusahaan perusahaan. companies;
• Menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah • Receiving loans from any party amounting more than set
pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh forth by the meeting of the Board of Commissioners;
rapat Dewan Komisaris.
• Memberi pinjaman uang kepada pihak terkait. • Giving loans to related parties;
• Menghapus buku terhadap pokok pinjaman kepada pihak • To write off basic loan to related or unrelated parties
terkait maupun tidak terkait sesuai dengan ketentuan yang according to the prevailing regulation in the bank;
berlaku di Bank.
• Menggadaikan atau mengagunkan harta kekayaan bank • To pawn or collateralize the bank’s assets amounting more
untuk jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang than 1/2 (one half) of the listed capital at the balance sheet
tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah and income statement approved by the Annual GMS
disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.
Bank Sinarmas selalu mengedepankan independensi dari Bank Sinarmas always prioritize the independency of member
anggota Dewan Komisaris dan Direksi sehingga tidak of the Board of Commissioners and Board of Directors so that
terdapat benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan there will be no conflict of interest in the implementation of
tangungjawabnya secara mandiri dan kritis. Dalam Perseroan their duties and responsibilities in independent and critical
tidak terdapat Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang way. Within the Company, there is Board of Commissioners
merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi maupun Pejabat and member of the Board of Directors who concurrent position
Eksekutif pada Bank/lembaga lain, serta tidak pula memiliki as Commissioner. Director pr Executive Officer in other Bank/
hubungan hubungan keuangan dan keluarga dengan sesama Institution, as well as no financial and family relationship among
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris hingga fellow member of the Board of Directors and/or member of the
derajat kedua. Board of Commissioners up to the second degree.
Hubungan keluarga dengan /
Hubungan keuangan dengan / Financial ith
Family Relationship with
Pemegang Pemegang
Komisaris Saham Komisaris Saham
Direksi / Board Direksi / Board
Nama / Name / Board of Pengendali / / Board of Pengendali /
of Directors of Directors
Commissioners Controlling Commissioners Controlling
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak
Yes no Yes no Yes no Yes no Yes no Yes / no
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
TjendrawatiWidjadja X X X X X X
Sammy Kristamuljana X X X X X X


Hubungan keluarga dengan /

Hubungan keuangan dengan / Financial ith
Family Relationship with
Pemegang Pemegang
Komisaris Saham Komisaris Saham
Direksi / Board Direksi / Board
Nama / Name / Board of Pengendali / / Board of Pengendali /
of Directors of Directors
Commissioners Controlling Commissioners Controlling
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak
Yes no Yes no Yes no Yes no Yes no Yes / no
WimpieRianto* X X X X X X
Rusmin** X X X X X X
Direksi / Board of Directors
Freenyan Liwang X X X X X X
Heru Agus Wuryanto X X X X X X
Loa Johnny Mailoa X X X X X X
Halim X X X X X X
Salis Teguh Hartono X X X X X X
Hanafi Himawan X X X X X X
Soejanto Soetjijo*** X X X X X X
Frenky T. Susilo*** X X X X X X
Information:
Keterangan :
*) Did not serve as Board of Commissioners since June 13, 2014
* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014
**Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014 **) Did not serve as Board of Commissioners since June 19, 2014
***) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015 ***) Effective to serve as Director since March 24, 2014
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, dan Absensi Rapat Frequency, Attendance Rate, and Attendance of Board of
Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi Commissioners and Board of Directors Joint Meeting
Selama 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah Throughout 2014, Board of Commissioners and Board of
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 13 kali yang Directors have organized 13 joint meetings which were led by
dipimpin oleh Direktur Utama. Seluruh hasil rapat gabungan President Director. The entire results of joint meetings are made
diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan based on consensus and stated in written form in minutes of
secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan meetings and is well-documented.
dengan baik.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan Therefore, Bank Sinarmas has met the provision of Bank
Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan ketentuan Indonesia on the implementation of GCG and Company’s
internal Perseroan yaitu Board Manual serta Pedoman Tata internal provision which is Board Manual as well as Guidelines
Tertib Kerja Direksi dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan of the Board of Directors’ Regulation and Guidelines of the
Komisaris. Board of Commissioners’ Regulation.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Frequency and Attendance Rate of Board of Commissioners
Komisaris Dengan Direksi and Board of Directors Joint Meeting
Presentase Kehadiran
Jumlah Kehadiran
Nama / Name Jabatan/ Position / Attendance
/ Total Attendance
Percentage
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner 12/12/1313 92.3%

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen / Independent Commissioner 12/13 92.3%


Presentase Kehadiran
Jumlah Kehadiran
Nama / Name Jabatan/ Position / Attendance
/ Total Attendance
Percentage
Wimpie Rianto* Komisaris Independen / Independent Commissioner 6/13 46.1%

Rusmin** Komisaris Independen / Independent Commissioner 6/13 46.1%
Freenyan Liwang Direktur Utama / President Director 12/13 92.3%
Heru Agus Wuryanto Direktur / Director 12/13 92.3%
Halim Direktur / Director 11/13 84.6%
Loa Johnny Mailoa Direktur / Director 12/13 92.3%
Salis Teguh Hartono Direktur Independen / Independent Director 10/13 76.92%
Hanafi Himawan Direktur Independen / Independent Director 13/13 100%
SoejantoSoetjijo*** Direktur Independen / Independent Director 10/13 76.92%
Frenky Tirtowijoyo Susilo *** Direktur Independen / Independent Director 13/13 100%
Keterangan: Information:
* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014 *) Did not serve as the Board of Commissioners since June 13, 2014
** Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014 **) Effective serve as the Board of Commissioners since June 19, 2014
***) Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015 ***) Effective serve as Director since March 24, 2015
Inisial SS FT
No TW SK WR* RU** FL HA HL JM SL HH
*** ***
Tanggal
1 7 Januari √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 4 Februari √ √ √ √ √ √ √ √ √
Belum bergabung
Belum bergabung
Belum bergabung
3 11 Februari √ √ √ √ √ √ √ x √
Not joined
Not joined
Not joined
4 4 Maret √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 1 April √ √ √ √ √ x √ √ √
6 6 Mei √ x x √ √ √ √ √ √
7 3 Juni √ √ √ √ √ √ √ x √
8 8 Juli x √ √ √ √ √ √ √ √
Sudah tidak bergabung
Belum bergabung
Belum bergabung
9 5 Agustus √ √ √ √ x √ x √ √
Not joined
Not joined
10 2 September √ √ √ √ √ x √ √ √
Resign
11 7 Oktober √ √ √ x √ √ √ √ √
12 4 November √ √ √ √ √ √ √ x √
13 2 Desember √ √ √ √ √ √ √ √ √
TOTAL 12 12 6 6 12 12 11 12 10 13 - -
Keterangan: Description:
• TW (Tjendrawati Widjaja) • TW (Tjendrawati Widjaja)
• SK (Sammy Kristamuljana) • SK (Sammy Kristamuljana)
• WR (Wimpie Rianto) • WR (Wimpie Rianto)
• RU (Rusmin) • RU (Rusmin)
• FL (Freenyan Liwang) • FL (Freenyan Liwang)
• HA (Heru Agus Wuryanto) • HA (Heru Agus Wuryanto)
• SL (Salis Teguh Hartono) • SL (Salis Teguh Hartono)
• JM (Loa Johnny Mailoa) • JM (Loa Johnny Mailoa)
• HL (Halim) • HL (Halim)
• HH (Hanafi Himawan) • HH (Hanafi Himawan)
• SS (SoejantoSoetjijo) • SS (SoejantoSoetjijo)
• FT (Frenky Tirtowijoyo Susilo) • FT (Frenky Tirtowijoyo Susilo)
* Tidak menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak 13 Juni 2014 *) No longer serve as Board of Commissioners since June 13, 2014
** Efektif menjabat sebagai Dewan Komisaris sejak sejak 19 Juni 2014 **) Effective serve as Board of Commissioners since June 19, 2014
*** Efektif menjabat sebagai Direktur sejak 24 Maret 2015 ***) Effective serve as Board of Directors since March 24, 2015


Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Agenda of Board of Commissioners and Board of Directors
Joint Meeting
7 Januari 2014 RR No.001/2014/DIRKOM • Fee Based Income • Fee Based Income

January 7, 2014 • Kredit • Loan
• Pic Unit Kerja Liabilities • Liabilities Working Unit Pic
• GCG • GCG
• Relokasi Kantor Kas • Cash Office Relocation
4 Februari 2014 RR N.004/2014/DIRKOM • Pemenuhan Kepala Wilayah • Fulfillment of Regional Head
February 4, 2014 • Kartu Kredit • Credit Card
• Relokasi Kantor Kas • Cash Office Relocation
• Rapat Kerja Per Kantor Wilayah • Work Meeting per Regional Office
• Pembukaan Kantor Cabang Syariah • Opening of Palembang Branch
Palembang Office
11 Februari 2014 RR No.005/2014/DIRKOM • Pengajuan Kartu Kredit Syariah • S haria Credit Card Application
February 11, 2014 • Kartu Kredit • Credit Card
• Payment Point Online Bank Type 2 • Payment Point Online Bank Type
2
• E-Money • E-Money
• Valas Unit Syariah • Sharia Unit Currency
• Pengembangan Program Mckinsey • Development of Mckinsey
Program
• Pemenuhan Kepala Wilayah • Fulfillment of Regional Head
• Mentoring System • Mentoring System
4 Maret 2014 RR No.008/2014/DIRKOM • Internet Banking • Internet Banking
March 4, 2014 • ATM • ATM
1 April 2014 RR No.012/2014/DIRKOM • Acquiring • Acquiring
April 1, 2014 • Produk • Product
• Tingkat Kesehatan Bank • Bank’s Health Level
• Wali Amanat • Trustee
• Laporan Keuangan Bank • Bank’s Financial Statement
• Training • Training
• Kredit Mikro • Micro Credit
6 Mei 2014 RR No.017/2014/DIRKOM • Kredit Mikro • Micro Credit
May 6, 2014 • Pengelolaan Likuiditas Bank • Management of the Bank’s
Liquidity
• Non Performing Loan • Non-Performing Loan
• Pembukaan Kantor Fungsional • Opening of Functional Office
3 Juni 2014 RR No.020/2014/DIRKOM • Cash Deposit Box • Cash Deposit Box
June 3, 2014 • Acquiring • Acquiring
• Mentoring Direktur • Director’s Mentoring
8 Juli 2014 RR No.025/2014/DIRKOM • Kredit Mikro • Micro Credit
July 8, 2014 • Internet Banking • Internet Banking
5 Agustus 2014 RR No.028/2014/DIRKOM • Service Nasabah • Customer Service
August 5, 2014 • Produk • Product
• Edukasi Perbankan • Banking Education



2 September 2014 RR No.032/2014/DIRKOM • C ustomer Service • Customer Service

September 2, 2014 • E -Form • E-Form
• A TM Switching • ATM Switching
• P romotion • Promotion
• Recruitment of Group Head & Advisor • Recruitment of Group Head &
IT Architecture Advisor IT Architecture
• S imobi Plus • Simobi Plus
• Third Party Cooperation • Third Party Cooperation
• Credit Card PIN • Credit Card PIN
• Union Pay Card • Union Pay Card
• M arketing Strategy • Marketing Strategy
• M entoring Distribution • Mentoring Distribution
7 Oktober 2014 RR No.037/2014/DIRKOM • A TM Card • ATM Card
October 7, 2014 • P roduct • Product
• Financial Statement- End of • Financial Statement- End of
September 2014 September 2014
4 November 2014 RR No.041/2014/DIRKOM • C redit • C redit
November 4, 2014 • C redit Limit Utilization Efficiency • C redit Limit Utilization Efficiency
• Working Unit Handling of Non- • Working Unit Handling of Non-
performing Loans Committee performing Loans Committee
• Fund Transfer Pricing • Fund Transfer Pricing
• IT and Operational Work Plan • IT and Operational Work Plan
• SMME Work Plan • SMME Work Plan
2 Desember 2014 RR No.045/2014/DIRKOM • F und Transfer Pricing • F und Transfer Pricing
December 2, 2014 • Credit • Credit
• Credit Card • Credit Card
• Branch Office Simas Community • Branch Office Simas Community
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR POLICIES AND PROCEDURES

PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI OF THE BOARD OF DIRECTORS
REMUNERATION DETERMINATION
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Remuneration Policy
Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan dalam Based on the decision of GMS as stated in the Deed No. 44
Akta No. 44 tertanggal 13 Juni 2014 tentang Berita Acara dated June 13, 2014 regarding Notes of the Annual General
RUPS Tahunan Bank Sinarmas, penetapan remunerasi anggota Meeting of Shareholders of Bank Sinarmas, the remuneration
Direksi dan anggota Dewan Komisaris diserahkan kembali ke determination for member of the Board of Directors and
Dewan Komisaris dengan memperhatikan usulan/masukan member of the Board of Commissioners is submitted back
Komite Remunerasi dan Nominasi. to the Board of Commissioners by taking into account the
suggestions/inputs from the Remuneration and Nomination
Committee.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for the Remuneration Determination of the Board
Bank Sinarmas mempertimbangkan kinerja Perseroan, business of Commissioners and Board of Director of Bank Sinarmas
size, dan hasil remunerasi peer bank. Secara garis besar consider the Company’s performance, business size, and peer
penerapan remunerasi dilakukan melalui tahapan berikut: bank remuneration result. The implementation of remuneration
is carried out through the following stages:


Komite Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris RUPS

/ Remuneration and Nomination Board of Commissioners AGMS
Committee
Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Package/Policies of Remuneration and Other Facilities For
Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Board of Directors
Jumlah yang di terima dalam 1 Tahun / Total accepted within 1 Year
Dewan Komisaris / Board of
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain / Direksi / Board of Directors
Commissioners
Type of Remuneration and Other Facilities
Orang / Jutaan Rupiah / Orang / Jutaan Rupiah /
Person Million Rupiah Person Million Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)

3 2.246 6 7.857
Remuneration (salary, bonus, allowance, tantiem, and other facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya*):
Other facilities in form of natura (house, transportation, health insurance, and others*):
a. Dapat dimiliki / Can be owned 3 59 6 245
b. Tidak dapat dimiliki /Cannot be owned
Total 3 2.304 6 8.102
*) Dinilai dalam ekuivalen rupiah *) assessed in equivalent Rupiah
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima Total member of the Board of Commissioners and Board of
paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokan dalam Directors who received remuneration package within one year
kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut: that is grouped in the range of income is as follows:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) / Jumlah Komisaris / Jumlah Direksi /
Total Remuneration per Person in 1 Year *) Total Commissioners Total Directors
> Rp2.000.000.000 - 1
> Rp1.000.000.000 s.d. Rp2.000.000.000 1 2
> Rp500.000.000 s.d. Rp1.000.000.000 1 3
< Rp500.000.000 1 -
*) yang diterima secara tunai *) received in cash
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Keterangan / Description Rasio / Ratio
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 1 :44.55

Ratio of highest and lowest employee’s salary
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1 : 3.67
Ratio of highest and lowest Director’s salary
Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1 :2.38
Ratio of highest and lowest Commissioner’s salary
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 1 : 5.18
Ratio of Highest Director’s salary and highest employee’s salary


Assessment Dewan Komisaris ASSESSMENT OF THE BOARD OF

DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Prosedur Pelaksanaan Assessment Dewan Komisaris Implementation Procedure of the Board of Commissioners
Assessment
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara Assessment on the Board of Commissioners’ performance
self assessment oleh masing-masing anggota dengan is conducted through self-assessment by each member by
memperhatikan tindakan yang dilakukan berdasarkan paying attention to performed actions based on the supervision
pengawasan yang dilakukan dan efektifitasnya dan kontribusi and its effectiveness as well as contribution of committees
komite-komite dibawah Dewan Komisaris. Selain itu, pemegang under the Board of Commissioners. In addition, shareholders
saham juga melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan also conducted assessment on the Board of Commissioners’
Komisaris saat disampaikannya laporan pelaksanaan tugas dan performance during the submission of Board of Commissioners’
tanggung jawab Dewan Komisaris dalam RUPS. duties and responsibilities implementation report in the GMS.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Direksi Implementation Procedure of the Board of Directors

Penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dilakukan oleh Assessment on the Board of Directors performance is conducted
Dewan Komisaris. Sedangkan penilaian masing-masing by the Board of Commissioners. While assessment on each
anggota Direksi dilakukan oleh Direktur Utama. member of the Board of Directors is carried out by the President
Director.
Perspektif Kepuasan Karyawan Customer Satisfaction Perspective

Perspektif financial financial perspective
Perpektif konsumen customer perspective
Perspektif internal bisnis internal business perspective
Perpective Inovasi dan Pembelajaran Innovation and Learning Perspective
Perspektif Lingkungan dan Masyarakat Environment and Society Perspective
Keenam perspektif tersebut, diturunkan menjadi aspek- These six perspectives, is lowered to be assessment aspects
aspek penilaian yang telah mendapat masukan dari Dewan that has obtained input from the Board of Commissioners and
Komisaris dan disepakati oleh seluruh anggota Direksi (dengan agreed by the entire member of the Board of Directors (by
memperhatikan pembagian tugas dan tanggung jawabnya). Hal taking into account the diversion of duties and responsibilities).
ini bertujuan sebagai reminder atau pengingat bagi Direksi agar This is intended to be a reminder for the Board of Directors so
corporate plan dan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan that corporate plan and Bank’s business plan which has been
dapat terealisasi dengan baik. set can be realized


KOMITE-KOMITE DI BAWAH COMMITTEES UNDER THE BOARD

Dewan Komisaris OF COMMISSIONERS
KOMITE-KOMITE DI BAWAH
Dewan Komisaris
KOMITE KOMITE
KOMITE KOMITE
remunerasi & pemantau
AUDIT / GCG /
nominasi / Risk risiko / Risk
GCG Audit
Monitoring Monitoring
Committee Committee
Committee Committee
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila Dismissal of member of the Audit Committee can be done if
yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya the tenure of the person concerned ended and based on the
dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan decision of the Board of Commissioners, dismissed because not
karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau being able to meet the performance that has been set and/or is
tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. not competent in performing its duties.
Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit Legal Basis of Audit Committee Establishment
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan The Company’s Audit Committee is established based on the
peraturan/perundangan sebagai berikut: regulation/legislation as follows:
1. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 1. Law of Republic Indonesia No. 40 year 2007 regarding
tentang Perseroan Terbatas. Limited Companies
2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/ 2. Decision of the Board of Directors from PT Bursa Efek Jakarta
BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No.I-A No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 regarding
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Rule No. I-A on Shares Listing and Equity Securities Other
Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Than Shares That Is Issued by Listed Company.
3. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004 3. Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-29/
tanggal 24 September 2004 Lampiran: Peraturan IX.I.5 PM/2004 dated September 24, 2004 appendix: Regulation
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite IX.I.5 on the Establishment and Guidelines of Audit
Audit. Committee Implementation
4. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang 4. Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on the
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Implementation of Good Corporate Governance for
yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. Commercial Banks jo Regulation of Bank Indonesia No.
8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006 8/14/PBI/2006 on the amendment of PBI No. 8/4/PBI/2006
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank on the Implementation of Good Corporate Governance for
Umum. Commercial Banks.
Struktur dan Susunan Anggota Komite Audit Structure and Composition of Audit Committee Member
Berdasarkan SK No.015/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm Based on SK No.015/2014/PRESDIR-Corsec&Corcomm dated
tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota Komite Audit adalah July 3, 2014, the composition of Audit Committee member is
sebagai berikut: as follows:


Nama / Name Posisi / Position Periode / Period Keahlian / Expertise
Rusmin Ketua / Chairman Juli 2014 - sekarang / July 2014 Perbankan, ekonomi / Banking,
- now economy
Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014 Perbankan, ekonomi, manajemen /
- now Banking, economy, management
Agustinus Antonius Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014 Manajemen, perbankan /
- now Management, banking
Ketut Sanjaya Anggota / Member Juli 2014 - sekarang / July 2014 Perbankan / Banking
- now
Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

Rusmin - Ketua Rusmin - Chairman
Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan Profile of the Chairman of Audit Committee is already served in
Komisaris. the profile of Board of Commissioners
Edwin Hidayat Abdullah - Anggota Edwin Hidayat Abdullah - Member

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Bergabung dengan Bank Indonesian Citizen, 43 years old. Joined Bank Sinarmas since
Sinarmas sejak 2007. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari 2007. Received his Bachelor’s Degree of Economy from Gadjah
Universitas Gadjah Mada, gelar Master of Public Management Mada University, Master’s Degree of Public management from
dari NUS, Lee Kuan Yew School of Public Policy pada 2004. NUS, Lee KuanYew School of Public Policy in 20014. Started his
Mengawali karir di Pan Indonesia Bank pada 1996. careed in Pan Indonesia Bank in 1996.
Agustinus Antonius - Anggota Agustinus Antonius - Member

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Bergabung dengan Bank Indonesian Citizen, 46 years old, Joined Bank Sinarmas since
Sinarmas sejak 2007. Meraih gelar Magister Manajemen 2007. Received his Master’s Degree of Management from
dari Universitas Gadjah Mada pada 1992. Mengawali karir Gadjah Mada University in 1992. Started his banking career in
perbankan di Bank Sumitomo Niaga (sekarang Bank Sumitomo Bank Sumitomo Niaga (now Bank Sumitomo Indonesia).
Indonesia).
Ketut Sanjaya - Anggota Ketut Sanjaya - Member

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Bergabung dengan Bank Indonesian Citizen, 63 years old. Joined Bank Sinarmas since
Sinarmas sejak 2011. Meraih gelar Master dari Boston University 2001. Received his Master’s Degree from Boston University in
pada 1984. Mengawali karir di Bank Indonesia pada 1994. 1984. Started his career in Bank Indonesia in 1994.
Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang disyaratkan Membership of Audit Committee is in accordance with
oleh ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan what is required by the provision of Bank Indonesia on the
Piagam Komite Audit. implementation of GCG and Audit Committee Charter.
Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee

Mengacu kepada Ketentuan Bank Indonesia dan Piagam Refer to the Provision of Bank Indonesia and Audit Committee
Komite Audit dinyatakan bahwa: Charter, it is stated that:
• Anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 1 (satu) • Member of Audit Committee at least consists of 1 (one)
orang Komisaris Independen sebagai ketua merangkap Independent Commissioner as the chairman and member
anggota serta 1 (satu) orang pihak independen yang as well as 1 Independent party with expertise in the field
memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi serta of finance or accounting and 1 independent party with
1 (orang) orang pihak independen yang memiliki keahlian expertise in the field of law or banking.
di bidang hukum atau perbankan.


• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. Dalam • Audit Committee is chaired by Independent Commissioner.
hal Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite In case Independent Commissioner who became member
Audit lebih dari 1 (orang) orang, maka salah satunya of Audit Committee is more than 1 person, then one of
diangkat sebagai Ketua Komite Audit. them is appointed as the Chairman of Audit Committee
• Paling sedikit 51% dari jumlah anggota Komite Audit • At least 51% from total member of Audit Committee is
adalah Komisaris Independen dan pihak independen. Independent Commissioner and independent parties.
Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank Independency of the Audit Committee has met the provision of
Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain: Bank Indonesia on the implementation of GCG among others:
No Nama / Name Kriteria / Criteria
1 Rusmin Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak memiliki

hubungan keuangan hubungan hubungan kepemilikan hubungan keluarga
dengan anggota Dewan kepengurusan dengan saham dengan anggota dengan anggota Dewan
Komisaris,Direksi, anggota Dewan Dewan Komisaris, Komisaris, Direksi,
dan/atau Pemegang Komisaris, Direksi, Direksi, dan/atau Pemegang
2 Edwin Hidayat Abdullah
Saham Pengendali dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang Saham Pengendali
atau hubungan Saham Pengendali Saham Pengendali atau atau hubungan
dengan Bank, yang atau hubungan hubungan dengan dengan Bank, yang
dapat mempengaruhi dengan Bank, yang Bank, yang dapat dapat mempengaruhi
3 Agustinus Antonius kemampuannya untuk dapat mempengaruhi mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak Independen. kemampuannya untuk kemampuannya untuk bertindak independen.
bertindak independen. bertindak independen.
No financial relations No financial relations No financial relations No financial relations
with members of Board with members of Board with members of Board with members of Board
4 Ketut Sanjaya of Commissioners, of Commissioners, of Commissioners, of Commissioners,
Directors, and/ or Directors, and/ or Directors, and/ or Directors, and/ or
Shareholders Controller, Shareholders Controller, Shareholders Controller, Shareholders Controller,
or relations with or relations with or relations with or relations with
Bank, in possibility Bank, in possibility Bank, in possibility Bank, in possibility
that his ability to act that his ability to act that his ability to act that his ability to act
independent y could be independent y could be independent y could be independent y could be
compromised. compromised compromised compromised

Berikut tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana Here are the duties and responsibilities of Audit Committee as
tertuang dalam Piagam Komite Audit yang disetujui oleh stated in the Audit Committee Charter that is approved by the
Dewan Komisaris pada 26 Juli 2012. Board of Commissioners on July 26, 2012
• Komite Audit dibentuk dengan maksud untuk membantu • Audit Committee was established with the intention to
dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas help and facilitate the Commissioners in implementing
dan fungsi pengawasan terhadap hal-hal terkait dengan duties and supervision function on matters related to
informasi keuangan, sistem pengendalian internal, financial information, internal control system, effectiveness
efektivitas pemeriksaan auditor internal dan eksternal, of internal and external auditor examination, effectiveness
efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, serta kepatuhan of risk management implementation, as well as compliance
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. on legislation in force.
• Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi • Audit Committee conducted monitoring and evaluation
terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal on the implementation of Internal Audit Work Unit (SKAI),
(SKAI), kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan suitability of audit implementation by Public Accountant
Publik dengan standar audit yang berlaku, kesesuaian Firm with applicable audit standard, suitability of financial


laporan keuangan dengan standar audit yang berlaku, statement with the applicable audit standard, and the
dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi mengenai hasil follow-up implementation by the Board of Directors
temuan SKAI, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank regarding the result of findings by SKAI, Public Accountant,
Indonesia guna memberikan rekomendasi kepada Dewan and supervision result of Bank Indonesia to provide
Komisaris. recommendation to the Board of Commissioners.
• Komite Audit memiliki tata tertib kerja yang bersifat • Audit Committee has work code of conduct that binds.
mengikat. Komite Audit juga wajib memberikan Audit Committee is also obliged to provide recommendation
rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan regarding appointment of Public Accountant and Public
Kantor Akuntan Publik untuk disampaikan saat RUPS. Accountant Firm to be submitted in the GMS
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan Brief Report of the Implementation of Duties in the
Current Year
Selama periode 2014, Komite Audit telah melakukan tindakan- During 2014, Audit Committee has performed actions among
tindakan antara lain: others:
1. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan 1. Received audit report Mulyamin, Sensi, Suryanto, and
Lianny atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas tahun 2013. Lianny on the Financial Statement of Bank Sinarmas in 2013
2. Mengkaji dan memantau proses tindak lanjut atas laporan- 2. Review and monitor the follow-up process on the result of
laporan hasil audit internal. internal audit reports.
3. Membahas dan merekomendasikan usulan pemilihan 3. Discuss and provide recommendation on the selection of
Kantor Akuntan Publik Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny Public Accountant Firm Mulyamin, Sensi, Suryanto & Lianny
kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit laporan to the Board of Commissioners to carry out audit on Bank’s
keuangan Bank untuk periode 2014. financial statement for the 2014 period.
4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik 4. Organize meetings with the Public Accountant Firm
Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk membahas Mulyamin, Sensi, Suryanto, and Lianny to discuss scope of
cakupan audit atas Laporan Keuangan Bank Sinarmas audit on the Financial Statement of Bank Sinarmas in fiscal
tahun buku 2014. year 2014.
5. Menerima dan menindaklanjuti hasil temuan regulator. 5. Receive and follow-up the audit result of Financial Services
Authority (d/h) Bank Indonesia.
6. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi 6. Submit the result of monitoring and recommendation of
Komite Audit dalam bentuk Memorandum kepada Dewan Audit Committee in form of Memorandum to the Board of
Komisaris. Commissioners.
7. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun 2015. 7. Receive the summary of SKAI work plan for 2015
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Frequency and Attendance Rate of Audit Committee
Meeting
Komite Audit secara periodik melakukan rapat yang dipimpin Audit Committee periodically organized meeting which is led
oleh ketua dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan by the chairman with intention to evaluate the implementation
tugas SKAI serta tindak lanjut Direksi terhadap hasil temuan of SKAI duties as well as the Board of Directors’ follow-up
pemeriksa, baik internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan action on the result of findings, both internal and external. This
untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. is done in order to provide recommendation to the Board of
Keputusan rapat diambil dengan jalan musyawarah mufakat. Commissioners. Meeting decision is made through consensus.
Akan tetapi, jika tidak terjadi musyawarah mufakat, keputusan However, if there is no consensus, the decision is made based
diambil dengan suara terbanyak. Selama 2014, Komite Audit by voting.
telah melakukan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan
keterangan sebagai berikut:


Kehadiran Rapat Meeting Attendance

1 Rusmin* Ketua / Chairman 2/4 50%
2 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 3/4 75%
3 Agustinus Antonius Anggota / Member 4/4 100%
4 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%
Keterangan: *) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014 Information : *) Effective serve since June 19, 2014
Agenda Rapat Komite Audit Agenda of Audit Committee Meeting
Tanggal / Date Nomor Risalah Rapat Agenda Rapat / Meeting Agenda
7 Februari 2014 • Tindak Lanjut temuan BI • Follow-up on BI findings

• Pemeriksaan SKAI • SKAI Examination
• Review berkala SKAI • SKAI Periodic Review
• Review Berkala Bank Sinarmas • Bank Sinarmas Periodic Review
11 April 2014 • Tindak lanjut Rekomendasi • Follow -up on the
Dewan Komisaris Recommendation of the Board
• Hasil pemeriksaan OJK of Commissioners
• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan • Result of OJK Examination
4 - 2013 • Result of SKAI Examination
• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan quarter 4 - 2013
1 - 2014 • Result of SKAI Examination
Quarter 1 - 2014
4 Juli 2014 Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan 2 - Result of SKAI Examination quarter
2014 2 - 2014
10 Oktober 2014 • Tindak lanjut meeting komite • Follow-up on the meeting of
audit Audit Committee
• Hasil Pemeriksaan SKAI triwulan • Result of SKAI Examination
3 tahun - 2014 Quarter 3 - 2014
KOMITE PEMANTAU RISIKO Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko dibentuk mengacu kepada Peraturan Risk Monitoring Committee is established by referring to
Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan the Regulation of Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 on
Good Corporate Governance bagi Bank Umum pada 30 the implementation of Good Corporate Governance for
Januari 2006 yang diubah menjadi Peraturan Bank Indonesia Commercial Banks on January 30, 2006 which was amended to
No. 8/14/PBI/2006 pada 5 Oktober 2006. Komite Pemantau Regulation of Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 on October 5,
Risiko dibentuk untuk mendukung pelaksanaan fungsi Dewan 2006. Risk Monitoring Committee was established to support
Komisaris dalam mengawasi efektivitas proses manajemen the implementation of Board of Commissioners’ function in
risiko meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, supervising the effectiveness of risk management process
dan pengendalian risiko pada Bank. Hingga saat ini, Komite including identification process, measure, monitoring, and
Pemantau Risiko berkoordinasi dengan Komite Manajemen risk control on the Bank. Up until now, the Risk Monitoring
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Committee is coordinating with Risk Management Committee
and Risk Management Working Unit.


Struktur dan Susunan Komite Pemantau Risiko Structure and Composition of the Risk Monitoring
Committee
Berdasarkan Surat Keputusan No. 016/2014/PRESDIR- Based on the Decree No. 016/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm
CorSec&CorComm tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota dated July 3, 2014, the composition of Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Sammy Kristamuljana Ketua / Chairman Juli 2014 - Sekarang / • Ekonomi / Economy

July 2014 - Now • Akuntansi / Accounting
• Manajemen & Strategi Bisnis / -
Management & Business Strategy
Tjendrawati Widjaja Anggota / Member Juli 2014 - Sekarang / • Ekonomi / Economy
July 2014 - Now • Keuangan / Finance
• Perbankan / Banking
Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member Juli 2014 - Sekarang / • Ekonomi / Economy
July 2014 - Now • Manajemen / Management
Agustinus Antonius Anggota / Member Juli 2014 - Sekarang / • Manajemen / Management
July 2014 - Now • Perbankan / Banking
Profil Komite Pemantau Risiko Profile of the Risk Monitoring Committee

Sammy Kristamuljana - Ketua Sammy Kristamuljana - Chairman
Profil Ketua Komite Audit sudah disajikan dalam profil Dewan Profile of the Audit Committee Chairman is already served in
Komisaris. Profile of the Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja - Anggota Tjendrawati Widjaja - Member

Profil anggota Komite Audit ini sudah disajikan dalam profil Profile of the Audit Committee member is already served in
Dewan Komisaris. Profile of the Board of Commissioners
Edwin Hidayat Abdullah - Anggota Edwin Hidayat Abdullah - Member

anggota Komite Audit. Profile of the Audit Committee
Agustinus Antonius - Anggota Agustinus Antonius - Member

anggota Komite Audit. Profile of the Audit Committee
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan Membership of the Risk Monitoring Committee is in accordance
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang with the requirements of Bank Indonesia Provision on the
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Pemantau Risiko. implementation of GCG and Risk Monitoring Committee
Charter.
Independensi Komite Pemantau Risiko Independency of Risk Monitoring Committee

Mengacu kepada Ketentuan Bank Indonesia dan Piagam Refer to the Provision of Bank Indonesia and Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko, yaitu: Committee Charter, namely:
• Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari : • Member ot the Risk Monitoring Committee consists of:
a. Sammy Kristamuljana A. Sammy Kristamuljana
b. Tjendrawati Widjaja B. Tjendrawati Widjaja


c. Edwin Hidayat Abdullah C. Edwin Hidayat Abdullah

d. Agustinus Antonius D. Agustinus Antonius
• Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen • Risk Monitoring Committee is chaired by Independent
yaitu Sammy Kristamuljana. Commissioner which is Sammy Kristamuljana
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi anggota • There is no member of the Board of Directors who became
Komite Pemantau Risiko. member of the Risk Monitoring Committee
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak • Concurrent position as the committee chairman maximum
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai Ketua at 1 (one) other committee. Other than serve as Chairman
Pemantau Risiko, Sammy Kristamuljana juga menjabat of Risk Monitoring, Sammy Kristamuljana also served as
sebagai Ketua Komite Good Corporate Governance (GCG). the Chairman of Good Corporate Governance Committee
(GCG).
Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank Independency of Audit Committee has met the provision of
Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain: Bank Indonesia on the implementation of GCG among others:
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak memiliki

hubungan hubungan Tidak memiliki hubungan
1 Sammy Kristamuljana keuangan dengan keuangan dengan hubungan keuangan keuangan dengan
anggota Dewan anggota Dewan dengan anggota Dewan anggota Dewan
Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi,
dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang
Saham Pengendali Saham Pengendali Saham Pengendali Saham Pengendali
atau hubungan atau hubungan atau hubungan atau hubungan
2 Tjendrawati Widjaja dengan Bank, yang dengan Bank, yang dengan Bank, yang dengan Bank, yang
dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk kemampuannya untuk kemampuannya untuk kemampuannya untuk
bertindak Independen. bertindak Independen. bertindak Independen. bertindak Independen.
No financial No financial No financial relations No financial
relations with relations with with members of Board relations with
3 Edwin Hidayat Abdullah members of Board members of Board of Commissioners, members of Board
of Commissioners, of Commissioners, Directors, and/ or of Commissioners,
Directors, and/ Directors, and/ Shareholders Controller, Directors, and/
or Shareholders or Shareholders or relations with or Shareholders
Controller, or relations Controller, or relations Bank, in possibility Controller, or relations
with Bank, in possibility with Bank, in possibility that his ability to act with Bank, in possibility
4 Agustinus Antonius that his ability to act that his ability to act independent y could be that his ability to act
independent y could independent y could compromised independent y could
be compromised be compromised be compromised

Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Pemantau Risiko In implementing its function, the Risk Monitoring Committee is
bertugas dan bertanggung jawab untuk : in charge and responsible to :
• Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan • Carry out evaluation regarding the suitability between risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. management policy with the implementation of such policy.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas • Carry out the monitoring and evaluation on the
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen implementation of duties of the Risk Management
Risiko (SKMR). Committee and Risk Management Working Unit (SKMR)
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas • Provide recommendation to the Board of Commissioners on
hasil evaluasi manajemen risiko. the result of risk management evaluation.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Brief Report of the Duty Implementation of Risk
Risiko Monitoring Committee
Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk Risk Monitoring Committee’s work program is focused
mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan to evaluate the consistency and adequacy between risk


manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan tersebut. management policy and the implementation of such policy.
Hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan akan Result of evaluation and monitoring carried out will be submitted
disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Dewan in form of recommendation to the Board of Commissioners.
Komisaris.
Selama periode 2014, Komite Pemantau Risiko telah During 2014, the Risk Monitoring Committee has implemented
melaksanakan program sebagai berikut: the following programs
1. Melakukan evaluasi terhadap : 1. Evaluation on :
a. Laporan Keuangan 2014 a. Financial Statement 2014
b. Laporan Keuangan Kuartal 2014 b. Quarterly Financial Statement 2014
c. Laporan Kepatuhan 2014 c. Compliance Report 2014
d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan d. Internal rules which are related to the implementation
pelaksanaan manajemen risiko of risk management
2. Melakukan pemantauan terhadap strategi dan implementasi 2. Carry out monitoring on strategy and implementation
dalam meningkatkan peringkat Tingkat Kesehatan Bank in improving the rank of Bank’s Health level as well as to
serta memberikan rekomendasi terhadap parameter (Profil provide recommendation on parameters (Risk Profile, GCG,
Risiko, GCG, Rentabilitas, Permodalan) yang perlu menjadi Profitability, and Capital) which needs to be focused.
perhatian.
3. Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur 3. Study and understand the regulation that regulates the
pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa implementation of risk management as well as to ensure
Bank telah mengimplementasikan regulasi tersebut. that the Bank has implemented such regulation.
4. Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan 4. Understand that risks that are being faced by the bank
memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan and to provide clear guidance, perform supervision and
dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya mitigation actively as well as to develop risk management
manajemen risiko pada seluruh unit kerja. culture in the entire work unit.
5. Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal 5. To discuss the anticipation of risk control in special matters,
yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan among others are the development plan of office network
jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem and the development of System Information Technology
Informasi (TSI). (TSI)
6. Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam Bank 6. Intensifies the communication with units in the Bank or
maupun pihak luar yang relevan dalam rangka mencari relevant outside parties in order to seek better and more
bentuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dan efektif. effective duties implementation
7. Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur 7. Perform supervision on the entire risk exposure, with
risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit, risiko priority to the credit risk exposure, operational risk, which
operasional, yang dilakukan antara lain dengan melakukan is conducted among others by performing tight monitoring
pemantauan secara ketat atas perkembangan kredit dan on credit and business development to improve credit
usaha untuk memperbaiki kualitas kredit serta pemantauan quality as well as monitoring on the follow-up of findings
terhadap tindak lanjut temuan berulang oleh SKAI atau by SKAI or External Audit. Supervision is conducted to the
Audit Eksternal. Pengawasan dilakukan pula terhadap entire activities and Treasury portfolio owned by the Bank.
seluruh aktivitas dan portofolio Treasury yang dimiliki Bank.
8. Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana Bisnis 8. Perform supervision on the realization of Bank’s Business
Bank, khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis plan, especially in facing the business environment that is
yang dihadapkan pada perekonomian global. faced to global economy
9. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada 9. Perform evaluation and provide inputs to the Board of
Dewan Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan Commissioners on transaction or business activity which
usaha yang berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat potentially give rise to risk, in order to be used by the Board
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk of Commissioners as basis for decision-making.
pengambilan keputusan.


10.
Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL 10. Provide input on the implementation of BASEL II, BASEL
II, BASEL III, dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta III, and implementation of PSAK 50 and 55 as well as to
mengantisipasi dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, anticipate its impact on the Bank’s business activity, capital
kecukupan modal dan kesiapan infrastruktur. adequacy and infrastructure readiness.
Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris Recommendations provided to the Board of Commissioners In
sehubungan dengan telah dilaksanakannya program kerja connection with the implementation of such work program,
tersebut antara lain: among others are:
1. Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan dan 1. The need for improved mechanism of supervision system
sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan skema and credit monitoring system, especially credit with
channeling dan consumer loan. channeling and consumer loan scheme
2. Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas 2. The need for improvement on the implementation of
transaksi fasilitas ekspor impor kepada nasabah. supervision on activity of export import transaction to the
customer.
3. Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi 3. Maximize the monitoring and minimize the potential for
kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem loss by improving the effectiveness of Risk Management
Informasi Manajemen Risiko untuk risiko pasar dan likuditas. Information System for market risk and liquidity.
4. Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan 4. Minimization of operational risk potential due to mistakes
yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error). conducted by officer (human error)
5. Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan, 5. For the improvement of sustainable work quality, then the
maka perlunya diskusi yang intensif dengan pihak regulator needs of intensive discussion with regulator parties related
terkait penilaian tingkat kesehatan Bank. to the assessment of the Bank’s health level.
6. Bank harus melakukan perbaikan total dalam mewujudkan 6. The Bank has to perform total improvement in realizing the
Tingkat Kesehatan Bank yang ideal. ideal Bank’s Health Level
7. Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih ditingkatkan 7. Implementation of Risk Awareness culture shall be improved
sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko, dari level tertinggi as one of the risk mitigation form, from the highest to
hingga terendah. lowest level.
8. SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk 8. SKMR must be the partner for other working unit to
mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak reach mutual target in accordance with the guidance of
Manajemen. Management.
9. Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan Manajemen 9. The need for improvement of Risk Management
Risiko, khususnya untuk nilai parameter yang peringkatnya Implementation Quality aspect, especially for the parameter
masih perlu ditingkatkan. value which rank needs to be improved.
10.
Perlunya kajian terhadap tiap temuan Regulator serta 10. The needs for study on each findings by Bank Indonesia as
pemantauan atas tindak lanjut temuan Regulator. well as monitoring on the follow-up on findings by Bank
Indonesia
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Frequency and Attendance Rate of Risk Monitoring
Risiko Committee Meeting
Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat Risk Monitoring Committee has organize 4 meetings that is led
sebanyak 4 (empat) kali yang dipimpin oleh ketua komite yang by the chairman, and the entire result is based on consensus
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah and stated in writer letter to the minutes of meetings as well as
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah to be well-documented in order to provide recommendation to
rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan the Board of Commissioners.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.



1 Sammy Kristamuljana Ketua / Chairman 3/4 75%
2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/4 100%
3 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 2/4 50%
4 Agustinus Antonius Anggota / Member 2/4 50%
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Meeting Agenda of Risk Monitoring Committee
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
22 Januari 2014
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester II - 2013 Assessment on Health Level of Bank Semester II - 2013
January 22, 2014
17 April 2014
Penilaian Profil Risiko Triwulan I - 2014 Assessment on Risk Profile Quarter I - 2014
April 17, 2014
21 Juli 2014 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester I - 2014 Assessment on Health Level of Bank Semester I - 2014
July 21, 2014 dan Profil Risiko Triwulan II - 2014 and Risk Profile Quarter II - 2014
31 Oktober 2014
Penilaian Risiko Triwulan III - 2014 Assessment on Risk Quarter III - 2014
October, 31 2014
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Committee of Remuneraion and

Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Sinarmas dibentuk Committee of remuneration and nominatiion of Bank Sinarmas
dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan fungsi is established with he purpose of supporting the implementation
pengawasan Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi of supervision function of Board of Commissioners related to
dan nominasi. remuneration and nomination policies.
Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Structure and Composition of Committee of Remuneration
and Nomination
Berdasarkan SK No. 017/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm Based on Decree No. 017/2014/PRESDIR-Corsec&CorComm
tanggal 3 Juli 2014, susunan anggota Komite Remunerasi dan dated July 3, 3014, the composition of Remuneraton and
Nominasi adalah sebagai berikut: Nominatio Committee members are as follows:
Rusmin Ketua / Chairman Juli 2014 - Sekarang / • Perbankan / Banking

July 2014 - Now • Ekonomi / Economic
Tjendrawati Widjaja Anggota / Member Juli 2014 - Sekarang / • Ekonomi / Economic
July 2014 - Now • Keuangan / Financial
Wahyu Zaenie Anggota / Member Juli 2014 - Sekarang / • Human Capital Management/
July 2014 - Now Personalia
• Hukum / Law


Profil Komite Remunerasi dan Nominasi Profile of Committee of Remuneration and Nomination
Rusmin - Ketua Rusmin-Head
Profil Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi sudah disajikan Profile of Head of Committee of Remuneration and Nomination
dalam profil Dewan Komisaris. has been presented in profile of Board of Commissioners.
Tjendrawati Widjaja - Anggota Tjendrawati Widjaja - Member

Profil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi ini sudah Profile of Committee of Remuneration and Nomination Member
disajikan dalam profil Dewan Komisaris. has been presented in Board of Commissioner.
Wahyu Zaenie - Anggota Wayu Zaenie - Member

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Bergabung dengan Bank Indonesian Citizen, age 55. Working in Bank Sinarmas
Sinarmas sejak 2006 Dan menjabat sebagai anggota Komite since 2006 and serving as Commiitee of Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi sejak Juli 2012. Saat ini menjabat Nomination member since July 2012. Currently he serves as
sebagai Division Head Human Capital Recruitment & Adm. Division Head Human Capital Recruitment & Adm. Support.
Support. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas He achieved his bachelor of laws from University of Katolik
Katolik Parahyangan. Parahyangan.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan Composition of Committee of Risk Monitoring has been in
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang accordance with Bank Indonesia regulation regarding the
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Remunerasi dan implementation of GCG and Commitee o Remuneration and
Nominasi. Nomination Charter.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independency of Committee of Remuneration and

Nomination
Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai Composition of Committee of Remuneration and Nomination
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan GCG has been in line with Bank Indonesia regulation regarding the
dan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang secara implementation of GCG ad Committee of Remuneration and
garis besar, yaitu: Nomination Charter which generally are as follows:
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari: • Committee of Remuneration and Nomination Members
consist of:
a. Rusmin sebagai Komisaris Independen a. Rumin as Independent Commissioner
b. Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris. b. Tjendrawati Widjaja as Commissioner
c. Wahyu Zaeni sebagai Pejabat Eksekutif di bidang c. Wahyu Zaeni as Excecutive Director in Human Capital
Human Capital Management. Management
• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris • Committee of Remuneration and Nomination is directed by
Independen yaitu Rusmin. Independent Commissioner, Rusmin.
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite • No member from Board of Directors was assigned to
Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak • Assigned as Head of the Committee to 1 (one) another
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai Ketua committee at maximum. Other than being assigned as
Komite Remunerasi dan Nominasi, Rusmin juga menjabat Head of Remuneration and Nomination Committee, Rusmin
sebagai Ketua Komite Audit. was also assigned as Head of Audit Committee
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki • Committee of Remuneration and Nomination Member hold
integritas, akhlak, dan moral yang baik. integrity and good morality.
Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai Composition of Remuneration and Nomination Committee has
dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan fulfilled Bank Indonesia regulatio regarding the implementation
GCG, yaitu : of GCG, such as:


1 Rusmin Tidak memiliki hubungan Tidak memiliki hubungan Tidak memiliki hubungan Tidak memiliki hubungan
keuangan dengan keuangan dengan keuangan dengan keuangan dengan
anggota Dewan anggota Dewan anggota Dewan anggota Dewan
Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi, Komisaris,Direksi,
dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang
Saham Pengendali Saham Pengendali Saham Pengendali Saham Pengendali
2 Tjendrawati Widjaja atau hubungan atau hubungan atau hubungan atau hubungan
dengan Bank, yang dengan Bank, yang dengan Bank, yang dengan Bank, yang
dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk kemampuannya untuk kemampuannya untuk kemampuannya untuk
bertindak Independen. bertindak Independen. bertindak Independen. bertindak Independen.
No financial relations No financial relations No financial relations No financial relations
with members of Board with members of Board with members of Board with members of Board
3 Wahyu Zaenie
of Commissioners, of Commissioners, of Commissioners, of Commissioners,
Directors, and/ or Directors, and/ or Directors, and/ or Directors, and/ or
Shareholders Controller, Shareholders Controller, Shareholders Controller, Shareholders Controller,
or relations with Bank, or relations with Bank, or relations with Bank, or relations with Bank,
that can influence that can influence that can influence that can influence
his ability to act his ability to act his ability to act his ability to act
independently. independently. independently. independently.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibility

Berikut kebijakan Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai Duties and responsibilities of Commitee of Remuneration and
tugas dan tanggung jawabnya: Nomination are as follows:
Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy Kebijakan Nominasi / Nomination Policy
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
kepada RUPS.
Conducting evaluations upon remuneration policies; Composing and giving recommendations regarding the system
and election procedures and/or the replacement of Board of
Commissioners and Directors’ member to Board of Commissioer to
be reported at the General Meeting of Shareholders;
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
• Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS. disampaikan kepada RUPS.
• Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara Give recommendations regarding member candidates of Board of
keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. Commissioners and/or Directors to Board of Commissioners to be
reported at the General Meeting of Shareholders;
Giving recommendations to Board of Commissioners regarding: Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang
• Remuneration policy for Board of Commissioners and Directors to be akan menjadi anggota komite sebagaimana dimaksud dalam PBI
reported at the General Meeting of Shareholders; mengenai GCG.
• Remuneration policy for executive manager and overall employees to Give recommendations regarding independent parties who will be
be reported to Board of Directors assigned as committee members as stated in PBI about GCG.
Selain itu, Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan Besides that, Committee of Remuneration and Nomination
bahwa kebijakan paling kurang sesuai dengan hal-hal sebagai ensures that the policy at least suited to:
berikut:
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan perusahaan • Financial performance and fulfillment of company reserves
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan as regulated in laws and regulations;
yang berlaku.


• Prestasi kerja individual. • Individual working achievements;

• Kewajaran dengan peer group. • Fairness with peer group;
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. • Consideration of the bank’s goals and long-term strategy
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi Brief Report of Duties Implementation of Remuneration
dan Nominasi and Nomination Committee
Selama 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan Throughout 2014, Committee of Remuneration and
kegiatan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Nomination Committe had conducted several activties and
Dewan Komisaris, antara lain: gave recommendations to Board of Commissioner, such as:
1. Action plan Human Capital Recruitment & Admin Support 1. Action plan of Human Capital Recruitment & Admin
di tahun 2014 Support in 2014.
2. Pengimplementasian Program BPJS Kesehatan untuk 2. Implementation of BJPJS health program for all Bank
seluruh karyawan Bank Sinarmas. Sinarmas’ employees.
3. Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. 3. The changes of Committee of Remuneratio and Nomination
members.
4. Perekrutan karyawan dilakukan sesuai dengan Man Power 4. Employee recruitment had been conducted in accordance
Planing dalam RBB tahun 2014. with Man Power Planning in RBB year 2014.
5. Kajian terhadap struktur organisasi unit kerja yang dirasa 5. Review of organization structure of working unit that has
belum memenuhi kriteria ideal. not fulfilled ideal criteria.
6. Pencalonan calon Anggota Direksi Bank Sinarmas. 6. Nomination of Director members of Bank Sinarmas.
Aktivitas Komite Remunerasi dan Nominasn Activity of Committe of Remuneration and Nomination
Sepanjang tahun 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi Throughout 2014, Committee of Remuneration and Nomination
telah menyelenggarakan pertemuan sebanyak 4 (empat) kali held 4 (four) times meeting conducted n every quarter. The
yang dilakukan setiap Triwulan. Dalam pertemuan tersebut discussions in the meetig are as follows:
dilakukan pembahasan mengenai hal-hal berikut:
a. Fungsi Remunerasi a. Remuneration Function

1. Mengkaji dan mengevaluasi remunerasi BOC dan BOD 1. Reviewing and evaluatng remuneration of Board of
tahun 2014 Commissioner and Directors year 2014
2. Penerapan Upah Minimum Propinsi 2. Implementing of Provincial Minimum Wage
3. Melakukan kajian terhadap Kenaikan Berkala tahun 3. Reviewing periodic increase year 2014 and annual
2014 dan Pemberian Bonus Tahunan. bonuses
4. Melakukan kajian terhadap Perubahan Struktur 4. Reviewing the change of employees group structure
Golongan Karyawan 5. Reviewing the change of outsourcing employee wage
5. Melakukan kajian terhadap Perubahan Komponen components, that previously consist of basic salary, now
Upah Karyawan Outsourcing, yang sebelumnya terdiri is changed into two components, which are basic salary
dari Gaji Pokok, dibagi menjadi 2 komponen, yaitu Gaji and special allowance for group A.
Pokok dan Tunjangan Khusus Golongan A.
b. Fungsi Nominasi b. Nomination Fuction

1. Mengkaji penunjukan kembali keanggotaan BOD & 1. Reviewing re-appointment of Board of Director and
BOC serta perubahan anggota Komite. Commissioner composition as well as the change of
Committee members.
2. Mengkaji rencana penunjukkan BOD yang akan datang. 2. Reviewing plan of future Board of Director appointment.
3. Mengkaji penunjukan anggota Komisaris Independen 3.
Reviewing new Independent Commissioner
yang baru. appointment.


4. Mengkaji komposisi BOC dan BOD 4. Reviewing composition of Board of Commissioner and
Director.
5. Melakukan kajian terhadapstruktur organisasi unit kerja 5. Reviewing organization structure of working unit that
yang dipandangmasih belum ideal has not been ideal
6. Mengkaji rencana pemenuhan SDM 2014 sesuai 6. Reviewing the plan of Human Resource meeting 2014
dengan Man Power Planning (MPP) dalam RBB 2014. that is in line with Man Power Planning (MPP) in RBB
2014.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Meeting Frequency and Attncance List of Committee of
Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan Committe of Remuneration and Nomination held 5 (five)
rapat sebanyak 5 (lima) kali yang dipimpin oleh ketua yang times meetings chaired by Head of Committee and its result
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah was determined based on consensus agreement written in
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah the minutes of meeting and well documented in order to give
rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan recommendations to Board of Commissioner.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

1 Rusmin* Ketua / Head 2/5 40%

2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/5 80%
3 Wahyu Zaenie Anggota / Member 5/5 100%
Keterangan : *) Efektif menjabat sejak 19 Juni 2014 Description : *) Effective since June 19, 2014
Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Meeting Agenda of Committee of Remuneration and
Nomination
24 Januari 2014 / January 24, 2014 • Action Plan Human Capital • Action Plan Human Capital Recruitment
Recruitment & Admin Support - & Admin Support - 2014
2014 • Health BPJS
• BPJS Kesehatan
11 Februari 2014 / February 11, 2014 Calon Komisaris Independen Nomination of Independent Commissioner
11 April 2014 / April 11, 2014 Program Kerja HCM, Admin & Support: Working program of HCM, Admin &
Personel service, Recruitment, Industrial Support: Personel service, Recruitment,
Relation, Benefit & Admin. Industrial Relation, Benefit & Admin.
3 Juli2014 / July 3, 2014 • Pencalonan Soejanto Soetjijo • Nomination of Soejanto Soetjijo as
sebagai Direktur Bank Sinarmas Director of Bank Sinarmas
• Perubahan susunan anggota KRN • The changes of KRN members
• Tindaklanjut keputusan rapat KRN compositions
• Laporan HCM • Following-up result of KRN meeting
• HCM report


6 Oktober 2014 / October 6, 2014 • Pencalonan Frenky Tirtowijoyo Susilo • Nomination of Frenky T. Susilo as
sebagai Direktur Bank Sinarmas Director of Bank Sinarmas
• Penyempurnaan kebijakan KRN • Enhancement of KRN policies
• Tindak lanjut keputusan Rapat KRN • Following-up result of KRN meeting
• Perubahan struktur karyawan • The changes of employees structure
KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(GCG) (GCG)
Komite GCG dibentuk guna membantu Dewan Komisaris Committee of GCG is assigned to assist the Board of
dalam melakukan pengawasan tentang tata kelola perusahaan. Commissioners in monitoring the corporate governance.
Struktur dan Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Structure and Composition of Committee of Remuneration
and Nomination
Susunan anggota Komite GCG berdasarkan Surat Keputusan Composition of Committee of GCG members based on Decree
No.043/2013/PRESDIR-CorSec&Corcomm tanggal 9 Oktober No.043/2013/PRESDIR-Corsec&Corcomm dated October 9,
2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:
Nama Posisi Periode Keahlian
• Ekonomi / Economic
• Akuntansi / Accountant
Agustus 2012 - sekarang /
Sammy Kristamuljana Ketua / Head • Manajemen & Strategi Bisnis
August 2012 - now
/ Management & Business
Strategy
• Ekonomi / Economic
Desember 2012 - sekarang /
Salis Teguh Hartono Wakil Ketua / Vice Head • Akuntansi / Accountant
December 2012 - now
• Manajemen / Management
Agustus 2012 - sekarang / • Ekonomi / Economic
Hanafi Himawan Anggota / Member
August 2012 - now • Akuntansi / Accountant
Oktober 2013 - sekarang /
Purwanto Anggota / Member Hukum / Law
October 2013 - now
Agustus 2012 - sekarang / • Ekonomi / Economic
Harri Setiabudi Anggota / Member
August 2012 - now • Manajemen / Management
Agustus 2012 - sekarang /
Ketut Sanjaya Anggota / Member Perbankan / Banking
August 2012 - now
Agustus 2012 - Agustus • Komunikasi / Communication
Rara Ajeng Pambudi Anggota / Member 2014 / August 2012 - August • Manajemen Governance /
2014 Management Governance


Profil Komite GCG Profile of Committee of GCG

Sammy Kristamuljana - Ketua Sammy Kristamuljana - Head
Profil Ketua Komite GCG sudah disajikan dalam profil Dewan Profile of Head Committee of GCG has been presented in
Komisaris. profile of Board of Commissioner.
Hanafi Himawan - Anggota Hanafi Himawan - Member

Profil anggota Komite GCG ini sudah disajikan dalam profil Profile of Commitee of GCG member has been presented in
Direksi. profile of Director.
Salis Teguh Hartono - Anggota Salis Teguh Hartono - Member

Direksi. profile of Director.
Purwanto - Anggota Purwanto - Member

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Bergabung dengan Bank Indonesian Citizen, age 48. Working in Bank Sinarmas since
Sinarmas sejak 1995. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari 1995. Achieving Bachelor of Laws from University of Brawijaya
Universitas Brawijaya pada tahun 1989. Mengawali karir in 1989. Starting his career as notary assistent in Notary Office
sebagai asisten notaris di Kantor Notaris Triphosa Lili Ekadewi. of Triphosa Lili Ekadewi.
Harri Setiabudi - Anggota Harri Setiabudi - Member

Sinarmas sejak 1997. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari 1997. Achieving Bachelor of Economics from University of
Universitas Pancasila. Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang Pancasila. Starting his career in BDNI (Bank Dagang Nasional
Nasional Indonesia). Indonesia).
Ketut Sanjaya - Anggota Ketut Sanjaya - Member

anggota Komite Audit. profile of Audit Committee.
Rara Ajeng Pambudi - Anggota Rara Ajeng Pambudi

2011. Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi di Universitas 2011. Achieving Bachelor of Communication from University
Atmajaya dan Magister Manejemen di Universitas Trisakti. of Atmajaya and Magister of Management from University of
Trisakti.
Keanggotaan Komite GCG telah sesuai dengan yang Composition of GCG Committee has been in accordance with
disyaratkan oleh Piagam Komite GCG. regulation of GCG Committee Charter.
Independensi Komite GCG Independency of GCG Committe

Independensi Komite GCG telah memenuhi ketentuan Bank Independency of GCG Committee has been in accrodance with
Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite GCG regulation of Bank Indonesia regarding the implementation of
antara lain: GCG and GCG Committee Charter, such as:


No Nama Name Kriteria / Criteria
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak memiliki

1 Sammy Kristamuljana Tidak memiliki
hubungan hubungan hubungan kepemilikan
hubungan keluarga
keuangan dengan kepengurusan dengan saham dengan anggota
dengan anggota
anggota Dewan anggota Dewan Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris,
2 Salis Teguh Hartono Komisaris,Direksi, Komisaris, Direksi, Direksi, dan/atau
Direksi, dan/atau
dan/atau Pemegang dan/atau Pemegang Pemegang Saham
Pemegang Saham
Saham Pengendali Saham Pengendali Pengendali atau
Pengendali atau
atau hubungan atau hubungan hubungan dengan
3 Hanafi Himawan hubungan dengan
dengan Bank, yang dengan Bank, yang Bank, yang dapat
Bank, yang dapat
dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi mempengaruhi
mempengaruhi
kemampuannya untuk kemampuannya untuk kemampuannya untuk
kemampuannya untuk
4 Purwanto bertindak Independen. bertindak independen. bertindak independen. /
bertindak independen./
/ No financial relations / No organizational No shares relations
No family ties with
with relations with with members
members of Board
members of Board of members of Board of of Board of
5 Harri Setiabudi of Commissioners,
Commissioners, Commissioners, Commissioners,
Directors, and/
Directors, and/ Directors, and/ Directors, and/
or Shareholders
or Shareholders or Shareholders or Shareholders
6 Ketut Sanjaya Controller, or
Controller, or Controller, or Controller, or
relations with Bank,
relations with Bank, relations with Bank, relations with Bank, that
that can influence his
that can influence his that can influence his can influence his ability
ability to act
7 Rara Ajeng Pambudi ability to act ability to act to act
independently.
independently. independently. independently.

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG meliputi namun tidak The duties and responsibilities of GCG Committee include but
terbatas pada: are not limited to:
1. Memberi masukan yang diperlukan Dewan Komisari dalam 1. Provide opinions needed for the Board of Commissioners in
memelihara dan/atau meningkatkan kualitas pelaksanaan maintaining and/or improving GCG implementation quality.
GCG. 2.
2. Memantau penerapan 5 (lima) prinsip-prinsip dasar GCG 3. Monitoring 5 (five) implementation of GCG basic principles
dalam setiap kegiatan usaha Bank. in every Bank’s business activities.
3. Memberi masukan dalam pembuatan laporan pelaksanaan 4. Provide opinions to GCG implementation revised report
GCG baik untuk internal maupun eksternal. making for internal and external purpose.
4. Memberi masukan dalam pembuatan revisi laporan 5. Provide opinions to GCG implementation revised report
pelaksanaan GCG berupa rencana tindak (action plan) making in a form of action plan, if the evaluation from
apabila berdasarkan hasil evaluasi Bank Indonesia dianggap Bank Indonesia is considered to be unsuitable to the real
tidak sesuai dengan kondisi Bank yang sebenarnya. condition of Bank.
5. Memberi masukan terhadap hasil pemeriksaan Bank 6. Provide opinions to the investigation result of Bank
Indonesia berupa temuan-temuan di bidang GCG. Indonesia regarding to the findings of GCG field.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite GCG Brief Report of Duties Implementation of GCG Committe
Selama 2014, Komite GCG telah melakukan kegiatan serta Throughout 2014, GCG Committee had conducted several
memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Dewan activities and gave recommendations to Board of Commissioners
Komisaris terkait laporan pelaksanaan GCG, antara lain: related to repor of GCG implementation, such as:
1. Evaluasi laporan pelaksanaan GCG tahun 2014. 1. Evaluating report of GCG implementation year 2013.
2. Rancangan pedoman GCG dan GCG self assessment. 2. Draft of GCG guideline and GCG self assessment.
3. Self Assessment dilakukan berdasarkan pada 11 faktor 3. Self Assessment is conducted based on 11 (eleven) factors of
penilaian pelaksanaan GCG serta mencerminkan 3 aspek GCG implementation assessment that reflect 3 governance
governance (governance structure, governance process, aspects (governance structure, governance process, and
dan governance outcome). governance outome).


4. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik 4. Coordinating with Public Accountant Firm to represent
untuk mempresentasikan dan memberikan tanggapan atas and response performance of Bank Sinarmas Financial
kinerja laporan keuangan Bank Sinarmas secara triwulan Statement quarterly in Directors’ meeting/Directors and
dalam rapat direksi/rapat Direksi dengan Dewan Komisaris. Board of Commissioners meeting.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite GCG Frequency and Attendance List of GCG Commitee Meeting
Komite GCG telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 GCG Committee meeting have held 4 (four) meetings chaired
kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya by the Head of Committee in which the decision made by
diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan consensus agreement and written-transformed in Minutes of
secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan Meeting, and well-documented to provide recommendations
dengan baik guna memberikan rekomendasi kepada Dewan to Board of Commissioners
Komisaris.
No. Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran Persentase
1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 4/4 100%

2 Hanafi Himawan Anggota / Member 4/4 100%
3 Salis Teguh Hartono Anggota / Member 4/4 100%
4 Purwanto Anggota / Member 4/4 100%
5 Harri Setiabudi Anggota / Member 4/4 100%
6 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%
7 Rara Ajeng Pambudi* Anggota / Member 0/0 -
Keterangan: *) bergabung dengan Komite GCG sejak Februari 2015 Description: *) Working as GCG Committee since February 2015
Agenda Rapat Komite GCG Meeting Agenda of GCG Commitee

10 Januari 2014 / January 10, 2014 • Laporan pertanggungjawaban Komite GCG tahun 2013 / Accountability
report of GCG Committee year 2013
• Rencana Kerja Komite GCG tahun 2014 / Working Plan of GCG Committee
year 2014
5 Februari 2014 / February 5, 2014 Hasil audit internal tahun 2013 / Result of internal audit year 2013
21 Maret 2014 Tata kelola perusahaan / Corporate Governance
4 April 2014 Evaluasi laporan pelaksanaan GCG tahun 2013 / Report evaluation of GCG
implementation year 2013


KOMITE-KOMITE DI BAWAH Committees Under board of

direksi directors
KOMITE-KOMITE DI BAWAH
DEWAN DIREKSI / Committees under the
Directors
ASSET & LIABILITY KOMITE KOMITE

KOMITE
MANAGEMENT INFORMATION HUMAN CAPITAL
KOMITE MANAJEMEN
COMMITTEE (ALCO) TECHNOLOGY MANAGEMENT (HCM)
KREDIT / Credit RISIKO / Risk
/ Asset & Liability / Information / Human Capital
Committee Management Committee
Management Technology Committee Management (HCM)
Committee (ALCO) Committee
ASSET & LIABILITY MANAGEMENT COMMITTEE ASSET & LIABILITY MANAGEMENT COMMITTEE
(ALCO) (ALCO)
ALCO adalah komite di bawah Direksi dengan misi mencapai ALCO is a committee under Board of Directors with mission of
tingkat profitabilitas Perseroan yang optimal serta risiko achieving company’s optimum profitability
likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang level along with liquidity risk, interest rate risk, and controlled
terkendali, melalui penetapan kebijakan dan strategi aset dan foreign exchange risk, through the determination of policies
pasiva Perseroan (assets and liabilities management). and strategies upon assets and liabilities management
Fungsi Pokok ALCO antara lain: ALCO main functions are as follows:
• Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro. • Determining deposits interest rate, saving, and giro.
• Menetapkan suku bunga pinjaman. • Determining loan interest rate.
• Menetapkan strategis pendanaan dan investasi. • Determining investment and funding strategy.
• Menetapkan strategi hedging apabila dipandang perlu • Determining hedging strategy if needed.
melakukan hedging. • Determining the related limit towards liquidity risk, interest
• Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko likuiditas, rate risk, and foreign exchange risk according to the overall
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan risk taken policies.
pengambilan risiko secara keseluruhan.
Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang sah dan Committee authorities belong to the lgal Committee Meeting
memiliki kekuatan penuh atas tanggung jawab Direksi. Komite and hold an absolute authority on the responsibilities of Board
mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan strategis of Directors. Committee owns authorities to take strategic
di bidang pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and decisions in company’s asset and liabilities management as long
liabilities management) sejauh tidak melampaui wewenang as it does not exceed the authorities of Board of Directors, such
Direksi, seperti: as:
• Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro. • Determining deposits interest rate, saving, and giro.
• Menetapkan suku bunga pinjaman. • Determining loan interest rate.
• Menetapkan strategi pendanaan dan investasi. • Determining investment and funding strategy.
• Menetapkan strategi hedging apabila dipandang perlu • Determining hedging strategy if needed.
melakukan hedging.
• Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko likuiditas, • Determining the related limit towards liquidity risk,
risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan interest rate risk, and foreign exchange risk according to the
pengambilan risiko secarakeseluruhan overall risk taken policies.


Selama 2014, ALCO telah menyelenggarakan 12 kali rapat yang In 2014, ALCO held 4 (four) meetings chaired by the Head
dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya diputuskan of Committee in which the decision made by consensus
berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara agreement and written-transformed in Minutes of Meeting,
tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan dengan and well-documented to provide recommendations to the
baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi. Directors.
Agenda Rapat ALCO ALCO Meeting Agenda
Pembahasan asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy, market dan interest
23 Januari 2014 / January 23, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
market dan interest rate outlook.
24 Februari 2014 / February 24, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
27 Maret 2014 / March 27, 2014 rate outlook./ Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
23 April 2014 / April 23, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
21 Mei 2014 / May 21, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
18 Juni 2014 / June 18, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
22 Juli 2014 / July 22, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
26 Agustus 2014 / August 26, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
19 September 2014 / September 19, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
22 Oktober 2014 / October 22, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
19 November 2014 / November 19, 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
Desember 2014 / December 2014 rate outlook. / Discussion of asset, liability, liquidity, income structure, cost structure, pricing strategy,
KOMITE KREDIT KORPORASI Company’s Credit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK 023/2014/DIR6- Based on Decree No. 023/2014/DIR6-CA dated November 26,
CA tertanggal 26 November 2014 tentang Susunan dan 2014 regarding the Structure and Authorities of Bank Sinarmas
Wewenang Memutus Untuk Komite Kredit Corporate, diatur Credit Committee, the provision and determination are as
ketentuan pemberian dan pemutusan fasilitas, seperti : follows:
• Kredit baik baru maupun existing, tunai dan non-tunai • New credit, both new and existing, cash and non-cash
• Money Market Line • Money Market Line
• Forex Line • Forex Line
• Back to Back • Back to Back


Selama 2014, Komite kredit tidak menyelengarakan rapat During 2014, Credit Committee did not hold meeting in person,
secara fisik, namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan but decision-making is conducted circularly.
secara sirkuler.
KOMITE INFORMATION TECHNOLOGY Information Technology Committee

Komite ini dibentuk untuk memastikan penerapan sistem The committee is established to ensure the information
teknologi informasi sinergi dengan strategi Perseroan. Komite IT technology system implementation is in line with Company’s
bertujuan untuk meningkatkan keunggulan bersaing Perseroan strategies. Information technology committee is designated
melalui pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna. to improve the excellency of Company’s competitiveness
Berdasarkan SK No. 036/2013/PRESDIR-IT tanggal 2 September through accurate information technology utilization. Based
2013, tugas dan tanggung jawab Komite IT antara lain: on Decree SK No.036/2013/PRESDIR-IT on September 2,
2013, the duties and responsibilities of IT Committee, are
as follows:
• Memantau, mempelajari, dan mengevaluasi secara terus • Monitorng, analyzing and evaluating continuously the
menerus perkembangan teknologi sistem informasi dan developments of information technology systems and
meminimalkan risiko atas investasi Perseroan pada sektor minimizing the risk of the bank investment in Information
teknologi informasi. Technology sector.
• Secara strategis mengevaluasi aspek penyelenggaraan • Strategically evaluating aspects of the implementation
teknologi sistem informasi Perseroan termasuk pemantauan, of the Bank IT systems including monitoring, assessing,
penilaian, peningkatan terhadap kinerja operasionalnya. improving its operational performance.
• Mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk
pengembangan, perbaikan, dan kebijakan serta mengambil • Taking necessary steps for development, improvement and
keputusan-keputusan yang berkaitan dengan teknologi policies as well as making decisions related to information
sistem informasi. technology systems.
• Melakukan evaluasi dan menyetujui pengadaan perangkat • Evaluating and approving procurements of software and
lunak dan perangkat keras. hardware
• Melakukan upaya penyelesaian berbagai masalah terkait • Undertaking effective, efficient and timely efforts to resolve
teknologi informasi, yang tidak dapat diselesaikan oleh various issues related to information technology, which
satuan kerja pengguna dan penyelenggara, secara efektif, cannot be resolved by users and providers
efisien, dan tepat waktu.
Selama 2014, Komite IT telah menyelenggarakan rapat sebanyak In 2014, IT Committee held 5 (five) meetings chaired by the
5 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil rapatnya Head of Committee in which the decision made by consensus
diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan agreement and written-transformed in Minutes of Meeting,
secara tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan and well-documented to provide recommendations to the
dengan baik guna memberikan rekomendasi kepada Direksi. Directors.
Agenda Rapat Komite IT IT Comittee Meeting Agenda
30 April 2014 / April 30, 2014 • IT Strategic Plan

• Network Issue
• Server & Storage Capacity Usage
14 Mei 2014 / May 14, 2014 • Presentasi IT Strategic Plan 2014-2018 / Presentation of IT Strategic Plan 2014-2018
• Presentasi Penawaran Pendampingan PMO &IT Governance Project / Presentation of
Appointment Offering of PMO &IT Governance Project
• Capacity Planning


12 Juni 2014 / June 12, 2014 • Project Card Switching Replacement

• Presentasi Enterprise Datawarehouse & Business Intelligance / Presentation of
Enterprise Datawarehouse & Business Intelligance
27 Agustus 2014 / August 27, 2014 • Progress Capacity Planning
• Project Enterprise Data warehouse & Business Intelligance
• Waktu Pelaksanaan Proses COB / Time of COB Process
19 November 2014 / November 19, • EDW/BI
2014 • Realtime Transaction Date
• Testing DRP (Switchover DC-DRC)
KOMITE MANAJEMEN RISIKO Risk Management Committee

Komite Manajemen Risko merupakan komite yang berada di Risk Management Committee is a committee in position on
tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab melakukan evaluasi executive level, responsible to conduct evaluation towards risk
terhadap laporan profil risiko, mengevaluasi metodologi profiles report, evaluates risk methodology and determines
risiko serta menentukan strategi untuk memitigasi dan strategy to mitigate and control certain risks.
mengendalikan risiko-risiko tertentu.
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.015/2013/PRESDIR- Based on Decree No. 015/2013/PRESDIR-CorpSec dated April
CorpSec tanggal 17 April 2013 tentang Perubahan Susunan, 17, 2013, the duties and responsibilities of Risk Management
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko, Committee is to provide recommendations to President Director
wewenang dan tanggung jawabnya adalah melakukan evaluasi related to Risk Management at least including:
dan memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait
Manajemen Risiko yang paling kurang meliputi:
• Formation of Risk Management policy and its changes,
• Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta
including the Risk Management strategy, the level of risk
perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,
taken and risk tolerance, Risk Management frameworks as
toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan contingency
well as contingency plans to anticipate abnormal conditions.
plan apabila terjadi kondisi eksternal tidak normal terjadi.
The formation is purposed to be conducted altogether with
Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan
operational work unit leaders and SKMR leaders.
pimpinan satuan kerja operasional dan pimpinan Satuan
Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
• Completion of the Risk Management process periodically
• Perbaikan atau penyempurnaan penerapan manajemen
and incidental as a result of a change in the Bank external
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat
and internal conditions affecting the Bank’s capital
insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi
adequacy, risk profile, and evaluation result upon the
eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
affectivity of the application.
permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi
terhadap efektifitas penerapan tersebut.
• Determination of policies and/or business decisions deviating
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan
from normal procedures (irregularities), such as decision
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari
that exceeds significant business expansion compared to
prosedur normal (irregularities), seperti keputusan
business plan determined previously or position/exposure-
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan
making that exceeds the determined limitation.
dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan
sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang
melampaui limit yang telah ditetapkan.
Selama 2014, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan In 2014, Risk Management Committee held 4 (four) meetings
rapat sebanyak 4 (emapat) kali yang dipimpin oleh ketua yang chaired by the Head of Committee in which the decision made
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah by consensus agreement and written-transformed in Minutes of


Group Head
Operational Risk Audit & Credit Risk Audit

Special Case Division Head Division Head
Operational Risk Brenches

Branches Coordinator Credit Risk Audit
Audit & Special Case Coordinator
Department Head Department Head
Branches Branches Branches Branches Branches Branches

Operation Risk
Coordinator Coordinator Coordinator Credit Risk Audit Coordinator Coordinator Coordinator
Audit & Special
Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head
Case Section Head
(Regional 1) (Regional 4) (Regional 5) (Regional 8) (Regional 11) (Regional 12)
Head Office Branch Branch Branch Head Office Branch Branch Branch
Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah Meeting, and well-documented to provide recommendations
rapat serta didokumentasikan dengan baik guna memberikan to the Directors.
rekomendasi kepada Direksi.
Agenda Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting Agenda
Tanggal Agenda Rapat
21 Januari 2014 / January 21, 2014 • Penilaian Profil Risiko Triwulan IV/2013 / Assessment of Risk Profile Quarter IV/2013
17 April 2014 / April 17, 2014 • Penilaian Profil Risiko Triwulan I/2014 / Assessment of Risk Profile Quarter I/2014
21 Juli 2014 / July 21, 2014 • Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Semester I/20 / Assessment of Bank Health Level
Semester I/20
• 14 serta Profil Risiko Triwulan II/2014 / 14 serta Profil Risiko Triwulan II/2014
20 Oktober 2014 / October 20, • Penilaian Profil Risiko Triwulan III/2014 / Assessment of Risk Profile Quarter III/2014
2014
KOMITE HUMAN CAPITAL MANAGEMENT Human Capital Management Committee

(HCM) (HCM)
Dasar pembentukan Komite Human Capital Management The foundation of HCM Committee establishment is based on
adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.961/2013/ Directors Decree No.SK.961/2013/DIR6-HCM dated June 13,
DIR6-HCM tanggal 13 Juni 2013 tentang Susunan dan 2013 regarding the Composition and Authorities of Human
Wewenang Human Capital Committee, yang diketuai oleh Capital Committee, chaired by President Director. The duties
Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Komite HCM and responsibilities of HCM Committee are to determine
adalah memutuskan promosi, mutasi, demosi, untuk karyawan promotion, mutation, demotion, for employees in equal
dengan jabatan setara Departement Head atau jabatan yang position to Head Department and above.
lebih tinggi.
Selama 2014, Komite HCM tidak menyelenggarakan rapat During 2014, HCM Committee did not hold meetings in person,
secara fisik namun seluruh pengambilan keputusan dilakukan but decision-making was conducted circularly.
secara sirkuler.


Treasury & International Banking APMK, E-channel & IT Risk Audit

Risk Audit Division Head Division Head
Treasuy & Int'l Branches APMK, E-channel & Branches Audit Development
Banking Risk Audit Coordinator IT Risk Audit Coordinator & Quality Assurance
Department Head Department Head Department Head Department Head Department Head
Branches Branches Branches Branches Branches Branches Audit

Treasuy & Int'l APMK, E-channel &
Coordinator Coordinator Coordinator Syariah Coordinator Coordinator Coordinator Development
Banking Risk Audit IT Risk Audit
Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Section Head Quality Assurance
Section Head Section Head
(Regional 3) (Regional 7) (Regional 10) (Regional 2) (Regional 6) (Regional 9) Section Head
Head Office Branch Branch Branch Branch Head Office Branch Branch Branch Head Office
Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT WORK UNIT

(SKAI) (SKAI)
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL BANK INTERNAL AUDIT WORK UNIT
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) adalah fungsi independen Internal Audit Unit (SKAI) is an independent function that
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama reports directly to the Managing Director and Board of
dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. SKAI berfungsi Commissioners through the Audit Committee. Internal Audit
memberikan assurance dan berperan sebagai strategic business function is to provide assurance and serve as a strategic business
partner bagi semua tingkatan manajemen guna mendorong partner for all levels of management in order to encourage
pencapaian tujuan dan sasaran bank dengan melakukan the achievement of the goals and objectives of the bank to
evaluasi berdasarkan risk based audit secara independen dan evaluate risk based audit independently and objectively, as well
objektif, serta jasa konsultasi bagi pihak intern bank. as consulting services for the internal bank.
Struktur Organisasi dan SDM SKAI Organization Structure and HR

SKAI dipimpin oleh Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI Internal Audit (Internal Audit) led by Darwanti Juliastuti Haryo.
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the
persetujuan Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan Managing Director with the approval DewanKomisaris / Audit
kepada regulator. Committee and reported to the regulator.
Struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas dapat dilihat pada Sinarmas Bank Internal Audit organizational structure can be
bagan di atas ini. seen in the above chart:
Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran In order to support the independency and ensure the smooth
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka audit process, as well as the authority to monitor the follow-up
Kepala Internal Audit dapat berkomunikasi langsung dengan action, the Head of Internal Audit can directly communicate
Dewan Komisaris atau Komite Audit untuk menginformasikan with the Board of Commissioners or Audit Committee to
berbagai hal yang berhubungan dengan audit. Oleh sebab itu, inform various matters related to audit. Therefore, Internal
SKAI telah mendapat dukungan dari Manajemen dan Dewan Audit has gained support from the Management and the


Komisaris sehingga SKAI tidak mendapat hambatan dalam Board of Commissioners, thus the Internal Audit does not face
melakukan pekerjaannya. disruption in conducting its activity.
Profil Darwanti Juliastuti Haryo - Ketua Audit Internal Profile of Darwanti Juliastuti Haryo - Head of Internal
Audit
Darwanti Juliastuti
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Indonesian Citizen, 45 years old. She

Menjabat sebagai Kepala Audit Internal served as head of Internal Audit since
sejak 1 Januari 2011 sebagaimana January 1, 2011 pursuant to Decree of
Surat Keputusan PT. Bank Sinarmas PT. Bank Sinarmas Tbk. No. SK.012/2011/
Tbk. Nomor SK.012/2011/PRESDIR- PRESDIR-HRM dated December 28,
HRM tanggal 28 Desember 2010 dan 2010 and reported to Bank Indonesia
telah dilaporkan kepada Bank Indonesia with letter No. SKL.002/2011/PRESDIR-
dengan surat No.SKL.002/2011/PRESDIR- CorpSec dated January 3, 2011.
CorpSec tanggal 3 Januari 2011.
Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai 2004 sebagai Divison In 2004, she started her career at Bank Sinarmas as Division
Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September Head of Internal Audit Work Unit (SKAI) until September 2005
2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Grup (Group prior to be appointed as Group Head of Risk Management Work
Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober 2005 Unit from October 2005 up to December 2010. She obtained
hingga Desember 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Bachelor of Economics degree from Faculty of Economics,
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada Accounting major in 1994 and Master of Management, Risk
1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Risiko Management major in 2007 from University of Indonesia, as
pada 2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki sertifikasi well as having BSMR Level 5 certification. In addition to formal
BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau juga mengikuti education, she attended trainings and seminars such as Bank
sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya, Konferensi Ikatan Internal Auditor Association (IAIB) Conference 2014 in Belitung
Auditor Intern Bank (IAIB) di Belitung 2014, Business Continuity and Business Continuity Management Training Program 2014
Management Training Program di Jakarta pada 2014. in Jakarta.
Jumlah dan kualifikasi jabatan personil audit internal per posisi The number and qualification of internal audit personnel as of
31 Desember 2014, dapat dilihat pada tabel berikut: December 31, 2014 are in the following table:
No Keterangan / Description S2 S1 Jumlah / Number
1 Kepala SKAI / Head of SKAI 1 - 1

2 Kepala Divisi / Division Head - 4 4
3 Kepala Departemen / Department Head - 8 8
4 Kepala Seksi / Section Head - 12 12
5 Auditor / Auditor 6 130 136
Jumlah / Total 7 154 161


Sertifikasi Certification
Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi secara In order to improve the professionalism and competence on
berkesinambungan, SKAI telah melaksanakan serangkaian an ongoing basis, Internal Audit has implemented a series
program pelatihan teknis dan sertifikasi profesi bagi para of technical training programs and professional certification
auditor, termasuk pelatihan soft-skills. Adapun sertifikasi profesi for auditors, including soft-skills training. The professional
yang telah diikuti oleh SKAI adalah Sertifikasi Manajemen Risiko certification that has been followed by the Internal Audit Unit is
level 1 sampai level 5 sebanyak 25 orang. Risk Management Certification level 1 to level 5 of 25 people.
Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam Organisasi SKAI Position and Relationship In Organization
SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen dan Dewan Internal Audit Unit shall have the support of management and
Komisaris agar para auditor dapat memeroleh kerja sama dari the Board of Commissioners that the auditor can obtain the
auditee dan melakukan pekerjaan tanpa hambatan. Kedudukan cooperation of the auditee and do the job without a hitch.
SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas adalah sebagai berikut: Position Internal Audit in Banks Sinarmas organization are as
follows:
Board Of Commissioners
Audit Committee
President Director
Compliance Director
SKAI Group Head
Tugas dan Tanggung Jawab SKAI Duties and Responsibilities

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on the
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) Assignment of Compliance Director and Internal Audit Function
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Implementation Standards for Public Bank (SPFAIB), SKAI has
Umum (SPFAIB), tugas dan tanggung jawab SKAI adalah the following duties and responsibilities:
sebagai berikut:
• SKAI bertugas dan bertanggung jawab untuk membantu • SKAI is responsible to support the tasks of Managing
tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam Director and Board of Commissioners in supervising
melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara planning, implementation, and audit result monitoring with
operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun operational descriptions;
pemantauan hasil audit.
• Melakukan analisis dan penilaian di bidang keuangan, • Analyze and assess financial, accounting, operational and
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui other activity fields through onsite and off-site investigations;
pemeriksaan secara langsung (on-site) dan pemantauan
secara tidak langsung (off-site).
• Mengindentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki • Identify all possibilities to recover and improve the efficiency
dan meningkatkan efesiensi penggunaan sumber daya dan of resources and fund utilization;
dana.

• Memberikan informasi dan saran perbaikan yang objektif • Provide information and objective recovery advice over
tentang kegiatan yang direview kepada semua tingkatan reviewed activities to all management levels.
manajemen.
Hubungan SKAI dengan Unit-Unit Lain Relationship with Other Units
Unit Keterangan / Description
Dewan Komisaris SKAI memiliki hubungan langsung dengan Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit yang diketuai Komisaris
/ Board of Independen. Tanggung jawab akhir pengawasan ada pada Dewan Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan Komisaris
Commissioners berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI. / The Internal Audit Work Unit
has direct connection to the Board of Commissioners or through the Audit Committee chaired by an Independent
Commissioner. The Board of Commissioners is in charge of final supervisory. In this relation, the Board of Commissioners
is responsible to ask Directors to follow up findings of the Internal Audit Work Unit.
Direktur Utama / Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan laporannya kepada Direktur
President Director Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. / The head of the Internal
Audit Work Unit is directly responsible to the President Director. The Internal Audit Work Unit submits its report to
the President Director and the Board of Commissioners/Audit Committee with a copy forwarded to the Compliance
Director.
Komite Audit / Audit SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite Audit untuk
Committee menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit akan melakukan evaluasi
apakah rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini harus
disampaikan kepada Direktur Utama./ The Internal Audit Work Unit is able to communicate at any time and has no
limit access to the Audit Committee to submit information related to auditing results. The Audit Committee will
further evaluate whether the Internal Audit Work Unit’s recommendation for improvement has been followed-up by
the management. The information must be submitted to the President Director.
Direktur Kepatuhan / Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit, diberikan
Compliance Director tembusannya kepada Direktur Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk dijadikan sebagai informasi dalam rangka
penyempurnaan prosedur kepatuhan yang ada di setiap unit kerja. / The Compliance Director receives a forwarded
copy of the Audit report submitted by the Internal Audit Work Unit to the President Director and the Board of
Commissioners/Audit Committee, and uses it as information to improve compliance procedures existing in each work
unit.
Auditee / Auditee Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif demi kelancaran tugas SKAI, dan segera menindaklanjuti hasil
temuan pemeriksaan SKAI serta memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu tertentu.
Dalam hal auditee tidak bersikap kooperatif dan tidak melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan komitmen
yang telah disepakati, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. / The Auditee has to
be cooperative to support duties of the Internal Audit Work Unit and to follow-up audit findings as well as committed
to carry out improvement in a certain frame of time. Should the Auditee is not co-operative or a follow-up audit
finding as it was approved, there will be sanctions suiting the existing company’s regulation.
Auditor Eksternal / SKAI bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan Auditor Ekstern sehingga tercipta
External Auditor kerja sama yang saling mengisi dengan maksud agar kegiatan audit masing-masing pihak dapat terselenggara secara
efisien dengan cakupan audit yang optimal. / The Internal Audit Work Unit is responsible to coordinate its activity to
the activity of the External Auditor to create synergy, so that auditing activities of the respective party can be optimized
and efficient.
Independensi SKAI SKAI Independency

Berdasarkan Piagam Audit Internal yang ditetapkan pada 8 Based on the Act of Internal Audit published in January 8th,
Januari 2013, independensi SKAI adalah sebagai berikut: 2013, the Internal Audit Work Unit’s Independency is as follows:
• SKAI tidak boleh memiliki kepentingan atas objek atau • Internal Audit Work Unit must not own personal
kegiatan yang diaudit.
• SKAI tidak boleh mempunyai wewenang atau tanggung • interest upon audited materials or activities.
jawab untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional • Internal Audit Work Unit must not own authority or
dari auditee. responsibility to conduct operational activities from the
• SKAI harus menahan diri dari menilai kegiatan yang auditee.
sebelumnya menjadi tanggung jawabnya. • Internal Audit Work Unit restrains every assessment under


• Auditor intern yang pernah terlibat aktif dalam his previous responsibilities.
pengembangan sistem (in the system development life cycle) • Actively-involved internal auditor in the system development
harus menahan diri dari audit terhadap sistem tersebut. life cycle restrains from current audit on the system.
• Auditor intern tidak melakukan penugasan audit dalam tiga • Internal auditor do not conduct audit assignation in three
tahun berturut-turut terhadap auditee yang sama. executive years to the same auditee.
Realisasi Audit Plan 2014 Audit Plan 2014 Realization

Sesuai dengan Rencana Kerja SKAI pada 2014, SKAI telah Pursuant to SKAI Work Plan in 2014, SKAI conducted the
melaksanakan program kerja sebagai berikut : following work program:
1. 41 Kantor Cabang dan 23 Divisi/Unit Kerja dilakukan 1. Annual examination on 41 Branch Offices and 23 Work
pemeriksaan tahunan Divisions/Units
2. Surprise audit pada 13 kantor Bank Sinarmas 2. Surprise audit at 13 offices
3. On the spot audit pada 123 kantor Bank Sinarmas 3. On-the-spot audit at 123 offices
4. Kaji ulang oleh pihak ekstern yaitu KAP Sriyadi Elly & Rekan 4. Review by external party, namely Public Accounting Firm
pada Mei 2014 (KAP) Sriyadi Elly & Rekan on May 2014
Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama 2014, Several follow-ups were generated from the examination,
tindaklanjutnya antara lain : namely:
1. Merekomendasikan kepada Manajemen untuk melakukan 1. Provide recommendations to Management in implementing
sosialisasi maupun edukasi untuk meningkatkan socialization and education to improve the officers’
pemahaman petugas terhadap alur kerja unit kerja, understanding towards work units work flow, existing
ketentuan yang ada, hingga setiap kemungkinan risiko regulations, to each possibility of risk arising in every task
yang terjadi pada setiap tugas dan tanggung jawab unit and responsibility of work units.
kerja.
2. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada 2. Deliver investigation result report to Management in the
Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive Summary form of Executive Summary and quarterly report.
dan laporan triwulan.
3. Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut dari 3. Active monitoring on the recommendation of investigation
rekomendasi hasil pemeriksaan. result follow-up.
4. Melakukan Refreshment Sistem Pengendalian Intern (SPI) 4. Conduct Internal Control System Refreshment to enhance
guna meningkatan budaya kehati-hatian di semua unit awareness culture in all work units.
kerja.
Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI SKAI Performance Report

Berikut adalah laporan pelaksanaan kerja SKAI selama 2014: The performance report of SKAI in 2014 is as follows:
1. Membuat dan menyampaikan laporan progress dan hasil 1. Regularly compose and deliver progress and achievement
pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan result on Annual Workplan report, also human resources
sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit adequacy to Managing Director and Audit Committee.
secara berkala.
2. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan 2. Compose and deliver implementation and internal audit
dan pokok-pokok hasil audit intern kepada OJK secara result in semester report after having the approval from
semesteran setelah mendapat persetujuan dari Direktur Managing Director and Compliance Director.
Utama dan Direktur Kepatuhan.
3. Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal yang memuat 3. Compose review report of external party which consists of
pendapat tentang hasil kerja SKAI dan kepatuhannya opinion on SKAI performance and compliance with SPFAIB
terhadap SPFAIB serta perbaikan yang mungkin dilakukan. and possible improvement.


Rencana Kerja SKAI 2015 SKAI Work Plan in 2015

SKAI telah menyusun rencana kerja yang telah disetujui oleh The work plan composed by SKAI has been approved by
Direktur Utama, yaitu sebagai berikut: Managing Director and consists of the following points:
1. Audit tahunan pada Kantor Cabang baik Konvensional dan 1. Annual audit at Conventional and Sharia Branch Offices
Syariah, serta Divisi/Unit Kerja. and at Work Divisions/Units.
2. Pemeriksaan secara Surprise Audit dan On The Spot Audit 2. Conduct Surprise Audit and On-The-Spot Audit at Bank
pada kantor-kantor Bank Sinarmas yang tidak termasuk Sinarmas offices.
pada jadwal audit tahunan.
3. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses pemeriksaan 3. Audit quality improvement from integrated examination at
yang terintegrasi dari awal persiapan sampai dengan the beginning up to the composing of Examination Report
pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan tindaklanjut and follow-ups (SLA).
hasil pemeriksaan (SLA).
4. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan 4. Improve and maintain auditor’s quantity and quality through
kualitas auditor melalui program pelatihan dan sertifikasi training and certification.
berkelanjutan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) INTERNAL SUPERVISION SYSTEM

Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan efesien, In order to manage the Bank effectively and efficiently, as well
serta sebagai dasar kegiatan operasional yang sehat dan aman, as basic operations are healthy and safe, the Bank has adopted
Bank telah menerapkan suatu Sistem Pengendalian Internal an Internal Supervision System (SPI). SKAI is responsible for
(SPI). Keberadaan SKAI bertanggung jawab untuk membantu helping to apply the management of the Bank to ensure that
menajemen Bank memastikan bahwa penerapkan internal adequate internal controls and has been working as it should.
control cukup memadai dan telah berjalan sebagaimana
mestinya.
Pengendalian internal merupakan proses yang diajukan Internal control is a process that is proposed by the Board of
oleh Dewan Direksi, Manajemen, dan personil bank secara Directors, Management, and bank personnel on an ongoing
berkesinambungan (on going basis) dalam rangka memberikan basis in order to provide reasonable assurance to:
keyakinan yang memadai guna:
• Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank • Maintain and secure Bank’s wealth
• Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan tepat • Assure on the availability of a more accurate and timely
waktu report
• Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal • Improve compliance towards prevailing regulations, both
• Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan internal and external circumstances.
termasuk kecurangan fraud, dan pelanggaran aspek kehati- • Reduce the financial/loss impacts and violations, including
hatian fraud cases, and awareness aspect violations.
• Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan • Improve organizational effectiveness and cost efficiency.
efisiensi biaya.


Pedoman Umum Sistem Pengendalian Internal Internal Supervision System Guideline

Dalam rangka menerapkan Sistem Pengendalian Internal yang In order to carry out an Internal Controlling System effectively
menyeluruh secara efektif dan efisien, sebagaimana telah and efficiently as regulated by Bank Indonesia Regulation No.
diatur dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Implementation of Risk
tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Management for Commercial Bank and PBI No. 11/25/PBI/2009
Bagi Bank Umum dan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli dated July 1, 2009 - amendment of PBI No.5/8/PBI/2003 on
2009 (Perubahan atas PBI No. 5/8/PBI/2003) tentang Penerapan the Implementation of Risk Management for Commercial
Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank Indonesia juga Bank, Bank Indonesia also issued Circulating Letter No. 5/22/
menerbitkan ketentuan dalam SE No. 5/22/DPNP tanggal 29 DPNP dated December 29, 2003 on Standard Guidelines for
Desember 2003 perihal Pedoman Standar Sistem Pengendalian the Internal Controlling System for Commercial Bank, which
Intern bagi Bank Umum yang mewajibkan setiap Bank umum obliges every commercial bank to set their own Guidelines on
menyusun Pedoman SPI yang sekurang-kurangnya mencakup 5 the Internal Controlling System consisting at least 5 (five) core
(lima) elemen pokok, yaitu: elements such as:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian 1. Management Oversight and Control Culture
2. Indentifikasi dan penilaian risiko 2. Risk Recognition and Assessment
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi 3. Control Activities and Segregation of Duties
4. Sistem Akuntansi, informasi, dan komunikasi 4. Accounting system, information and communication
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/ 5. Monitoring activities and correcting deficiencies
kelemahan.
Bank Sinarmas kemudian menetapkan kelima poin di atas Bank Sinarmas has stipulated the points into the guidelines,
dalam pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris dan which are set forth by the Commissioners and Directors
Direksi dalam Surat Keputusan No.0020001.095 tanggal 15 on Decree No.0020001.095 dated December 15, 2004 on
Desember 2004 perihal Pedoman Sistem Pengendalian Internal. Guidelines of Internal Controlling System. All the Bank’s units
Pedoman tersebut menjadi acuan bagi seluruh jajaran Bank refer to the mentioned guidelines to carry out daily activities.
dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
SATUAN KERJA MANAJEMEN RISK MANAGEMENT WORK UNIT

RISIKO (SKMR) (SKMR)
Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang The Bank has a Risk Management Work Unit (SKMR), a unit
merupakan satuan kerja yang independen terhadap satuan independent from the risk-taking units such as operational,
kerja operasional (risk taking unit) seperti operasional, treasury, treasury and investment, credit, finance, accounting, and from
kredit, akunting dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan Internal Audit Work Unit.
pengendalian internal.
Pada posisi Desember 2014, SKMR terdiri atas dua divisi yaitu In the position in December 2014, SKMR consists of two
Divisi Credit & Operational Risk dan Divisi Market, Liquidity & divisions, namely Division of Credit and Operational Risk and
Enterprise Risk Management dengan total jumlah karyawan Market Division, Liquidity Risk and Anti-Fraud Monitoring the
sebanyak 17 orang. Saat ini SKMR di bawah rentang kendali total number of employees by 17 people. Currently SKMR
Direktorat Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Direktur under control range Risk Management Directorate headed by
Manajemen Risiko. the Director of Risk Management.


Struktur SKMR SKMR Structure
RISK MANAGEMENT
DIRECTOR
RISK MANAGEMENT
GROUP HEAD
Credit & Operational Market, Liquidity,

Risk Management & Enterprise Risk Management
Division Head Division Head
Market & Liquidity Enterprise Risk

Credit Risk Management Operational Risk Management
Risk Management Management
Credit Risk Policy & Operational Enterprise risk

Policy & Credit Operational Risk
Control & Monitoring Review Market Risk Liqudity Risk Management
Review Control & Monitoring
Section Head Section Head Section Head
Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer

Tanggung jawab SKMR dalam melaksanakan penerapan The following are the responsibilities held by SKMR in risk
manajemen risiko adalah sebagai berikut: management implementation:
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan 1. Provide feedback to the Board of Directors in the
kebijakan, strategi, serta kerangka manajemen risiko. development of policies, strategies, and risk management
framework.
2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, 2. Develop procedures and tools for the identification,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. measurement, monitoring and risk control.
3. Pemantauan terhadap pelaksanaan strategi manajemen 3. Monitoring of the implementation of risk management
risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen strategies recommended by the Risk Management
Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi. Committee and approved by the Board of Directors.
4. Pemantauan posisi/eksposur risiko secara keseluruhan 4. Monitoring the position / risk exposure overall (composite),
(composite), per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional per type of risk as well as a functional activity appropriate
sesuai limit risiko yang ditetapkan. risk limits set.
5. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari 5. Perform stress testing to determine the impact of the
pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko implementation of risk management policies and strategies
terhadap kinerja masing-masing satuan kerja operasional. on the performance of each operating unit.
6. Pengkajian terhadap usulan aktivitas dan/atau produk baru 6. Assessment of the proposed activities and / or new products
yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu unit tertentu proposed or developed by a given unit yanh the Bank. The
yang ada pada Bank. Pengkajian difokuskan terutama assessment focused primarily on aspects of the Bank’s ability
pada aspek kemampuan Bank untuk melakukan aktivitas to perform activities or new products, including systems
dan atau produk baru termasuk sistem dan prosedur yang and procedures used and the impact Cosmos Bank’s overall
digunakan serta dampaknya tehadap eksposur risiko Bank risk exposure.
secara keseluruhan.


7. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau 7. Provide recommendations on the amount or the maximum
maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara Bank risk exposure that must be maintained by the Bank to
kepada satuan kerja operasional dan kepada Komite operational unit and the Risk Management Committee, in
Manajemen Risiko, sesuai dengan kewenangan yang accordance with the competencies of the Risk Management
dimiliki SKMR. Unit.
8. Evaluasi terhadap akurasi model dan validasi data yang 8. Evaluation of the accuracy of the model and the validation
digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko. of the data used by the Bank to measure risk.
9. Penyusunan dan penyampaian laporan Profil Risiko setiap 9. Preparation and submission of quarterly reports and the
triwulan dan Tingkat Kesehatan Bank setiap semester risk profile of the Bank semiannually Risk Management
Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko, Committee and Risk Monitoring Committee, which will
yang kemudian akan dilaporkan kepada OJK. then be reported to the Financial Services Authority (FSA).
10. Pelaksanaan kaji ulang secara berkala untuk memastikan : 10. Implementation of the review on a regular basis to ensure:
- Kecukupan kerangka manajemen risiko - The adequacy of the risk management framework
- Keakuratan metodologi penilaian risko - The accuracy of risk assessment methodologies
- Kecukupan sistem informasi manajemen risiko - The adequacy of the risk management information
system
SATUAN KERJA KEPATUHAN (SKK) COMPLIANCE WORK UNIT (SKK)

SKK dibentuk berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. SKK is established pursuant to Bank Indonesia Regulation
13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank No.:13/2/PBI/2011 on the implementation of compliance for
Umum. Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan ketentuan public bank. Incompliance towards regulations and existing
perundang-undangan yang berlaku dapat menimbulkan risiko legal statements could arise financial risks such as fines, and
yang bersifat finansial seperti denda, dan non finansial seperti nonfinancial such as business permission removal.
peringatan tertulis sampai pencabutan izin usaha.
Risiko yang ditimbulkan akibat ketidakpatuhan dapat Risk arises due to incompliance could affect Bank operational.
mempengaruhi operasional Bank. Perseroan berkomitmen Bank Sinarmas is committed to be compliant of all regulations
untuk senantiasa mematuhi peraturan dan ketentuan yang and policies issued by Bank Indonesia as well as other regulators.
dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun regulator lainnya.
Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut, Bank Sinarmas In an effort to fulfill the commitment, Bank Sinarmas forms
membentuk SKK yang bersifat independen dan bebas dari Compliance Work Unit, an independent and unrestricted work
pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai akses langsung unit from others, and is permitted to have direct access to
kepada Direktur Kepatuhan. Director of Compliance.


Struktur SKK SKK Structure
Compliance Director
Group Head
Divisi Head
UKPN Department Head

Compliance
UKPN
SKK Bank Sinarmas saat ini dipimpin oleh Purwanto sebagai The SKK of Bank Sinarmas is presently chaired by Purwanto
Group Head dan Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi yang as Group Head and Harri Setiabudi as Division Head, which
dibentuk untuk memastikan tingkat kepatuhan seluruh are formed to ensure the compliance level in all levels of
jenjang organisasi Bank Sinarmas atas ketentuan dan Bank Sinarmas’ organizations upon the prevailing regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemenuhan and legislations, fulfillment of authorized commitment, credit
komitmen kepada otoritas, pelaksanaan aktivitas usaha kredit activities and normal materials and service procurement, as well
dan pengadaan barang serta jasa yang wajar, memastikan as to ensure the operational activities compliance in every work
kepatuhan kegiatan operasional di setiap unit kerja, serta unit, the APU and PPT principles implementation as an efor of
penerapan prinsip APU dan PPT sebagai upaya Bank Sinarmas Bank Sinarmas to evade any money laundering criminalities.
menghindari tindak pidana pencucian uang.
Tugas SKK Duties

SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang Compliance Work Unit is formed to conduct compliance
meliputi tindakan sebagai berikut: functions such as follows:
1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan (compliance 1. Conduct compliance culture to all organization levels and
culture) pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan business activities
usaha.
2. Mengelola risiko kepatuhan (compliance risk). 2. Manage compliance risks
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan 3. Ensure each conducted policies, regulations, system,
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan telah sesuai procedures, and all business activities meet the regulations
dengan ketentuan Regulator dan peraturan perundang- issued by Bank Indonesia and prevailing legislations.
undangan yang berlaku.


4. Memastikan komitmen terhadap kepatuhan yang dibuat 4. Ensure the commitment towards compliance conducted to
kepada Regulator dan/atau otoritas pengawas lain yang Bank Indonesia and/or other authorities.
berwenang.
SKK melaksanakan program komunikasi dan sosialisasi The Compliance Work Unit also continue implementing
baik di cabang maupun unit bisnis Bank Sinarmas melalui communications and dissemination program through 35
program 35 menit bersama Compliance. Selain itu, SKK juga minutes with Compliance event. In addition, SKK also tests
menguji pemahaman mengenai pengetahuan APU dan PPT the understanding of employees of Bank Sinarmas on their
kepada karyawan Bank Sinarmas. Tujuan jangka panjang dari knowledge of Anti-Money Laundering (AML) and Combating
penerapan fungsi kepatuhan ini adalah menumbuhkan budaya the Terrorism Funding (PPT). In a long-term, the Bank sets goal
kepatuhan di dalam internal Stakeholders meliputi pemegang to develop compliance culture within its internal stakeholders
saham, pengurus, pejabat dan karyawan Bank Sinarmas. including shareholders, managers, officers and employees.
Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan

Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan, meliputi: Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan, meliputi:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya 1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya
kepatuhan (compliance culture); kepatuhan (compliance culture);
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsipprinsip 2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsipprinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan 3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman
internal; internal;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan,ketentuan, sistem 4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan,ketentuan, sistem
dan prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai dengan dan prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai dengan
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Meminimalkan risiko kepatuhan (compliance risk); 5. Meminimalkan risiko kepatuhan (compliance risk);
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau 6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain
memberikan pendapat yang berbeda/dissenting opinion memberikan pendapat yang berbeda/dissenting opinion
apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang apabila terdapat kebijakan dan/atau keputusan yang
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/ menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta tanggung jawab dalam melakukan tindakan berlaku serta tanggung jawab dalam melakukan tindakan
pencegahan tersebut terbatas pada kewenangan Direktur pencegahan tersebut terbatas pada kewenangan Direktur
Kepatuhan; Kepatuhan;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi 7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi
kepatuhan, antara lain adalah memantau dan menjaga kepatuhan, antara lain adalah memantau dan menjaga
kepatuhan terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa kepatuhan terhadap komitmen kepada Otoritas Jasa
Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas Keuangan/Bank Indonesia maupun otoritas pengawas
lainnya yang berwenang. lainnya yang berwenang.


Indikator Kepatuhan 2014 Indikator Kepatuhan 2014

1. Track record kepatuhan Bank selama ini sangat baik dan 1. Track record kepatuhan Bank selama ini sangat baik dan
Bank telah menerapkan hampir seluruh standar keuangan Bank telah menerapkan hampir seluruh standar keuangan
dengan kode etik yang berlaku. Hal tersebut menunjukkan dengan kode etik yang berlaku. Hal tersebut menunjukkan
bahwa kemungkinan kerugian Bank Sinarmas dari risiko bahwa kemungkinan kerugian Bank Sinarmas dari risiko
kepatuhan inheren secara komposit tergolong rendah kepatuhan inheren secara komposit tergolong rendah
dengan kualitas penerapan manajemen risiko kepatuhan dengan kualitas penerapan manajemen risiko kepatuhan
sangat memadai. sangat memadai.
2. Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate 2. Hasil Self Assessment pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) pada Bank Sinarmas posisi semester I dan Governance (GCG) pada Bank Sinarmas posisi semester I dan
II Thn 2014 berada pada peringkat 2 yang mencerminkan II Thn 2014 berada pada peringkat 2 yang mencerminkan
Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good
Corporate Governance yang secara umum baik. Corporate Governance yang secara umum baik.
Aktivitas Kepatuhan 2014 Aktivitas Kepatuhan 2014

Bank Sinarmas memiliki Compliance Framework sebagai Bank Sinarmas memiliki Compliance Framework sebagai
bentuk komitmen terhadap ketentuan PBI No. 13/2/PBI/2011 bentuk komitmen terhadap ketentuan PBI No. 13/2/PBI/2011
tanggal 12 Januari 2011. Pada tahun 2014 aktivitas kepatuhan tanggal 12 Januari 2011. Pada tahun 2014 aktivitas kepatuhan
yang dilakukan oleh Divisi Kepatuhan meliputi: yang dilakukan oleh Divisi Kepatuhan meliputi:
I. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan I. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada 1. Mendorong terwujudnya Budaya Kepatuhan pada
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.
Dalam rangka mendorong terwujudnya Budaya Dalam rangka mendorong terwujudnya Budaya
Kepatuhan di seluruh unit organisasi, Bank Sinarmas telah Kepatuhan di seluruh unit organisasi, Bank Sinarmas telah
menyusun program Compliance Training (Sosialisasi menyusun program Compliance Training (Sosialisasi
35 Menit Bersama Compliance), yang bertujuan 35 Menit Bersama Compliance), yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kepedulian meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kepedulian
terhadap penerapan Budaya Kepatuhan dalam semua terhadap penerapan Budaya Kepatuhan dalam semua
aspek kegiatan operasional. Juga memberikan sosialisasi aspek kegiatan operasional. Juga memberikan sosialisasi
perihal Kepatuhan Bank Terhadap Regulasi Industri perihal Kepatuhan Bank Terhadap Regulasi Industri
Perbankan yang berlaku, tujuan sosialisasi tersebut Perbankan yang berlaku, tujuan sosialisasi tersebut
untuk memberikan pemahaman kepada pegawai untuk memberikan pemahaman kepada pegawai
mengenai regulasi terkait industri perbankan yang mengenai regulasi terkait industri perbankan yang
berlaku serta pentingnya kepatuhan terhadap regulasi berlaku serta pentingnya kepatuhan terhadap regulasi
industri perbankan yang berlaku agar terhindar dari industri perbankan yang berlaku agar terhindar dari
risiko Kepatuhan (Compliance Risk). risiko Kepatuhan (Compliance Risk).
Selain itu, SKK juga memberikan training Kepatuhan Selain itu, SKK juga memberikan training Kepatuhan
berupa Anti Money Laundering kepada pegawai berupa Anti Money Laundering kepada pegawai
baru jenjang Management Development Program baru jenjang Management Development Program
(MDP), serta pelatihan juga diberikan kepada pegawai (MDP), serta pelatihan juga diberikan kepada pegawai
frontliner. frontliner.
Pengembangan kualitas SDM di Divisi Kepatuhan juga Pengembangan kualitas SDM di Divisi Kepatuhan juga
terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan
kompetensi. Selama tahun 2014 Divisi Kepatuhan kompetensi. Selama tahun 2014 Divisi Kepatuhan
telah mengikutsertakan pegawainya dalam berbagai telah mengikutsertakan pegawainya dalam berbagai


pelatihan/seminar/sertifikasi terkait Compliance dan pelatihan/seminar/sertifikasi terkait Compliance dan

Anti Money Laundering. Anti Money Laundering.
2. Mengelola Risiko Kepatuhan 2. Mengelola Risiko Kepatuhan

Divisi Kepatuhan melakukan pemantauan terhadap Divisi Kepatuhan melakukan pemantauan terhadap
tingkat kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait tingkat kepatuhan atas ketentuan yang berlaku terkait
prinsip prudential banking (antara lain CAR, ROA, prinsip prudential banking (antara lain CAR, ROA,
ROE, PDN, BMPK, NPL, LDR), pada tahun 2014 secara ROE, PDN, BMPK, NPL, LDR), pada tahun 2014 secara
keseluruhan tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan keseluruhan tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia terkait prinsip Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia terkait prinsip
prudential banking. prudential banking.
3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan 3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/ telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. yang berlaku.
Agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur Agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur
bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa bank tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan perundangan Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan perundangan
yang berlaku, Divisi Kepatuhan melakukan: yang berlaku, Divisi Kepatuhan melakukan:
a. Review Kepatuhan, melakukan review terhadap a. Review Kepatuhan, melakukan review terhadap
rancangan kebijakan dan prosedur baru yang rancangan kebijakan dan prosedur baru yang
diajukan oleh unit kerja pembuat kebijakan, dan diajukan oleh unit kerja pembuat kebijakan, dan
terhadap kebijakan dan prosedur existing; terhadap kebijakan dan prosedur existing;
b. Melakukan analisis dampak peraturan eksternal b. Melakukan analisis dampak peraturan eksternal
yang baru diterbitkan oleh Regulator; yang baru diterbitkan oleh Regulator;
c. Melakukan review terhadap rencana penerbitan c. Melakukan review terhadap rencana penerbitan
produk atau aktivitas baru; produk atau aktivitas baru;
d. Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan. d. Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan.
4. Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap 4. Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap
komitmen ke Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia komitmen ke Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia
dan Otoritas Pengawas lain dan Otoritas Pengawas lain
Pemantauan terhadap komitmen ke Otoritas Jasa Pemantauan terhadap komitmen ke Otoritas Jasa
Keuangan, Bank Indonesia dan otoritas pengawas Keuangan, Bank Indonesia dan otoritas pengawas
lainnya dilakukan bersama Satuan Pengawasan Intern lainnya dilakukan bersama Satuan Pengawasan Intern
(SPI) melalui pemantauan tindak lanjut hasil audit (SPI) melalui pemantauan tindak lanjut hasil audit
Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas Pengawas lainnya Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas Pengawas lainnya
(Bank Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, Pusat (Bank Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, Pusat
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan lainnya). Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan lainnya).
II. Pengendalian Internal II. Pengendalian Internal

Pelaksanaan pengelolaan pengendalian internal dilakukan Pelaksanaan pengelolaan pengendalian internal dilakukan
oleh Compliance Officer melalui review compliance dan oleh Compliance Officer melalui review compliance dan
Compliance Check List terhadap aktivitas operasional di Compliance Check List terhadap aktivitas operasional di
tingkat Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang. Tujuan dari tingkat Divisi/Kantor Wilayah/Kantor Cabang. Tujuan dari


pelaksanaan compliance Check List adalah untuk menilai pelaksanaan compliance Check List adalah untuk menilai
kepatuhan aktivitas bisnis dan operasional terhadap kepatuhan aktivitas bisnis dan operasional terhadap
ketentuan internal dan eksternal. ketentuan internal dan eksternal.
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan pengendalian internal Dalam pelaksanaannya, pengelolaan pengendalian internal
meliputi aktivitas: meliputi aktivitas:
1. Review Rutin 1. Review Rutin
Review Rutin merupakan review ex-post yang dilakukan Review Rutin merupakan review ex-post yang dilakukan
oleh Unit Kepatuhan atas aktivitas bisnis/operasional oleh Unit Kepatuhan atas aktivitas bisnis/operasional
bank yang kritikal secara periodik, untuk menilai bank yang kritikal secara periodik, untuk menilai
kepatuhan unit operasional dalam pelaksanaan fungsi- kepatuhan unit operasional dalam pelaksanaan fungsi-
fungsi utamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku fungsi utamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko yang ada lebih sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko yang ada lebih
dini. dini.
2. Review Insidentil 2. Review Insidentil
Review Insidentil merupakan review yang dilakukan Review Insidentil merupakan review yang dilakukan
sehubungan dengan adanya informasi ketidakpatuhan, sehubungan dengan adanya informasi ketidakpatuhan,
kasus dan/atau isu-isu strategis lainnya. Review Insidentil kasus dan/atau isu-isu strategis lainnya. Review Insidentil
terdiri dari: terdiri dari:
a. Review Mendadak a. Review Mendadak
Merupakan review yang dilakukan dengan fokus Merupakan review yang dilakukan dengan fokus
terhadap aktivitas/transaksi tertentu berdasarkan terhadap aktivitas/transaksi tertentu berdasarkan
professional judgement Unit Kepatuhan karena professional judgement Unit Kepatuhan karena
adanya indikasi permasalahan yang dijumpai pada adanya indikasi permasalahan yang dijumpai pada
saat review ex-ante. saat review ex-ante.
b. Review Khusus b. Review Khusus
Merupakan review yang dilakukan sehubungan Merupakan review yang dilakukan sehubungan
dengan adanya pelanggaran terhadap ketentuan, dengan adanya pelanggaran terhadap ketentuan,
kebijakan dan prosedur yang berpotensi kebijakan dan prosedur yang berpotensi
menimbulkan kerugian bank baik secara langsung menimbulkan kerugian bank baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan tujuan untuk maupun tidak langsung dengan tujuan untuk
mengetahui kronologis terjadinya pelanggaran, mengetahui kronologis terjadinya pelanggaran,
sebab-sebab terjadinya, dampak kerugian bank dan sebab-sebab terjadinya, dampak kerugian bank dan
personalia yang diduga terkait dengan terjadinya personalia yang diduga terkait dengan terjadinya
penyimpangan ketentuan tersebut. penyimpangan ketentuan tersebut.
c. Review Issue c. Review Issue
Review yang dilaksanakan karena adanya Review yang dilaksanakan karena adanya
permasalahan/issue strategis yang terjadi di permasalahan/issue strategis yang terjadi di
beberapa Unit Kerja dan mempunyai dampak yang beberapa Unit Kerja dan mempunyai dampak yang
cukup signifikan bagi Bank secara keseluruhan. cukup signifikan bagi Bank secara keseluruhan.
III.
Implementasi Anti-Money Laundering (AML) & III.
Implementasi Anti-Money Laundering (AML) &
Pencegahan Pendanaan Terorisme Pencegahan Pendanaan Terorisme
Bank Sinarmas secara terus menerus melakukan Bank Sinarmas secara terus menerus melakukan
pemantauan atas penerapan Program Anti Pencucian pemantauan atas penerapan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU &


PPT), termasuk pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/ PPT), termasuk pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/
Know Your Customer (KYC)/Customer Due Dilligence Know Your Customer (KYC)/Customer Due Dilligence
(CDD), untuk meminimalisir terjadinya pencucian uang dan (CDD), untuk meminimalisir terjadinya pencucian uang dan
pendanaan terorisme serta timbulnya risiko-risiko terhadap pendanaan terorisme serta timbulnya risiko-risiko terhadap
Bank. Bank.
Upaya yang dilakukan adalah dengan: Upaya yang dilakukan adalah dengan:
• Adanya peran aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris • Adanya peran aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris
yang mendukung pelaksanaan Program APU & PPT; yang mendukung pelaksanaan Program APU & PPT;
• Me-review secara berkala atas Kebijakan dan Pedoman • Me-review secara berkala atas Kebijakan dan Pedoman
Penerapan Program APU & PPT; Penerapan Program APU & PPT;
• Menyempurnakan kebijakan, prosedur serta sistem • Menyempurnakan kebijakan, prosedur serta sistem
informasi untuk memastikan kesesuaian dengan informasi untuk memastikan kesesuaian dengan
perkembangan ketentuan eksternal; perkembangan ketentuan eksternal;
• Memberikan pelatihan APU & PPT secara • Memberikan pelatihan APU & PPT secara
berkesinambungan kepada seluruh pegawai. berkesinambungan kepada seluruh pegawai.
Mengingat jaringan distribusi Bank Sinarmas yang terus Mengingat jaringan distribusi Bank Sinarmas yang terus
berkembang luas, serta semakin kompleksnya produk, berkembang luas, serta semakin kompleksnya produk,
aktivitas dan teknologi informasi bank, maka Bank aktivitas dan teknologi informasi bank, maka Bank
Sinarmas antara lain selalu berinisiatif menyempurnakan Sinarmas antara lain selalu berinisiatif menyempurnakan
sistem informasi untuk mengidentifikasi transaksi keuangan sistem informasi untuk mengidentifikasi transaksi keuangan
mencurigakan, mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam mencurigakan, mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam
jumlah tertentu, mendeteksi transaksi transfer dana dari jumlah tertentu, mendeteksi transaksi transfer dana dari
dan ke luar negeri serta alert system untuk mengidentifikasi dan ke luar negeri serta alert system untuk mengidentifikasi
calon nasabah yang dinilai memiliki risiko tinggi, calon calon nasabah yang dinilai memiliki risiko tinggi, calon
nasabah yang berasal dari negara yang tergolong sebagai nasabah yang berasal dari negara yang tergolong sebagai
negara berisiko tinggi, serta mengidentifikasi bisnis berisiko negara berisiko tinggi, serta mengidentifikasi bisnis berisiko
tinggi yang kemungkinan digunakan dalam aktivitas tinggi yang kemungkinan digunakan dalam aktivitas
pencucian uang maupun pembiayaan terorisme. pencucian uang maupun pembiayaan terorisme.
Bank Sinarmas juga secara terus menerus melakukan Bank Sinarmas juga secara terus menerus melakukan
pemantauan pelaksanaan pengkinian data nasabah dan pemantauan pelaksanaan pengkinian data nasabah dan
melakukan sosialisasi secara berkesinambungan atas melakukan sosialisasi secara berkesinambungan atas
pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/KYC/CDD dan pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah/KYC/CDD dan
penerapan Program APU & PPT. Sosialisasi dilakukan melalui penerapan Program APU & PPT. Sosialisasi dilakukan melalui
metode tatap muka maupun melalui program e-learning. metode tatap muka maupun melalui program e-learning.
Peran aktif Direksi dan Komisaris, penyempurnaan Peran aktif Direksi dan Komisaris, penyempurnaan
Kebijakan dan Pedoman Penerapan Program APU&PPT, Kebijakan dan Pedoman Penerapan Program APU&PPT,
sistem informasi, pelatihan dan sosialisasi merupakan sistem informasi, pelatihan dan sosialisasi merupakan
upaya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Prinsip upaya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Prinsip
Mengenal Nasabah dan penerapan Program APU &PPT. Mengenal Nasabah dan penerapan Program APU &PPT.


SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Profil Sekretaris Perusahaan
Dodo Suyanto
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Indonesian citizen, 45 years old. He

Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak joined Bank Sinarmas since January 14,
14 Januari 2013. Menjabat sebagai 2013 and served as Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Bank Sinarmas since December 1, 2014 pursuant
sejak 1 Desember 2014 berdasarkan to Decree of Board of Directors No.
Surat Keputusan Direksi No. 025/2014/ 025/2014/PRESDIR dated December 1,
PRESDIR tanggal 1 Desember 2014. Saat 2014. He also concurrently served as
ini, beliau juga merangkap sebagai Legal Bank Sinarmas Legal Division Head.
Division Head Bank Sinarmas.
Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Airlangga pada He obtained Bachelor of Law degree in 1994 and Specialist of
1994 dan menyelesaikan pendidikan Spesialis Kenotariatan Notary in 2000 from Airlangga University in 2000. He started his
di Universitas Airlangga pada 2000. Mengawali karir sebagai career as Legal Officer at PT Bank DBS Indonesia in 2005 until
Legal Officer di PT Bank Permata Tbk tahun 1996 hingga 2007 Compliance Manager at PT Bank Rabobank International
2003, PT Bank DBS Indonesia pada 2005 hingga 2007, Indonesia in 2009 until 2011, and Compliance Manager at PT
menjabat sebagai Compliance Manager di PT Bank Rabobank AXA Mandiri Financial Services in 2012 until 2013.
International Indonesia pada 2009 hingga 2011, dan menjabat
sebagai Compliance Manager pada 2012 hingga 2013 di
PT AXA Mandiri Financial Services.
Selain pendidikan formal, beliau juga mengikuti sejumlah In addition to formal education, he participated in trainings
pelatihan diantaranya The 7 Habits of Highly Effective People such as The 7 Habits of Highly Effective People Book Sharing in
Book Sharing pada 1999, Power Leadership Program pada 1999, Power Leadership Program in 2007 and acquired BSMR
2007, serta mendapatkan sertifikat BSMR Level 2 pada 2010. Level 2 certificate in 2010.
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan Legal Basis of Appointment

Berdasarkan ketentuan Bapepam Nomor KEP-63/PM/1996 Pursuant to Bapepam requirements No. KEP-63/PM/1996 and
dan keputusan Direksi BEJ Nomor 339 Tahun 2001 mengenai JSE Directors Decision No. 339 of 2001 on the appointment
pembentukan sekretaris perusahaan, maka berdasarkan of corporate secretary, based on Board of Directors Decision
Keputusan Direksi No. 025/2014/PRESDIR tanggal 1 Desember No. 025/2014/PRESDIR dated December 1, 2014, the Company
2014, Perseroan menunjuk Dodo Suyanto sebagai Sekretaris appointed Dodo Suyanto as Corporate Secretary. The report
Perusahaan, yang kemudian telah dilaporkan ke Otoritas Jasa had been submitted to Financial Services Authorities No.
Keuangan No. SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm SKL.290/2014/PRESDIR-CorSec&CorComm dated December 1,
tanggal 1 Desember 2014. 2014.
Fungsi utama dari sekretaris perusahaan adalah untuk The main function of corporate secretary is to build the image of
membangun citra Perseroan dan sebagai penghubung dengan the Company and as a liaison to establish good communication
membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan and relationships with stakeholders. Corporate secretary has


para Stakeholder. Sekretaris perusahaan memiliki akses access to the material and relevant information relating to the
terhadap informasi material dan relevan yang berkaitan dengan Company and the relevant legislation.
Perseroan dan perundang-undangan terkait.

Berdasarkan Piagam Sekretaris Perusahaan PT. Bank Sinarmas Pursuant to Corporate Secretary Chart of PT. Bank Sinarmas
Tbk., tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai Tbk., Corporate Secretary has the following duties and
berikut: responsibilities:
1. Mengikuti perkembangan Pasar modal, Perbankan, dan 1. Following the development in Capital Markets, Banking
Perusahaan Terbuka serta peraturan-peraturan yang and Listed Company as well as regulations existing to the
berlaku pada masing-masing bidang tersebut. respective areas;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap 2. Provide the public with any information needed by investors
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan associated with the Bank;
kondisi Bank.
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi 3. Provide input to the Board of Directors to comply with
peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal, regulations in force in the field of Capital Markets, Banking
Perbankan, dan Perusahaan Terbuka. and Listed Company;
4. Sebagai penghubung antara Bank dengan Bank Indonesia, 4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia,
Profesi Penunjang Pasar Modal & Otoritas Pasar Modal, Supporting Profession, Capital Market & Capital Market
masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya. Authority, the public and other related parties;
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi, 5. Prepare a list of particular relevance to the Board of
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dan anggota Directors, Board of Commissioners, shareholders, and
keluarganya dalam Bank mencakup kepemilikan saham, members of his family in the Bank include stock ownership,
hubungan bisnis, dan peranan lainnya yang dapat business relationships, and other roles that can give rise to
menimbulkan benturan kepentingan. a conflict of interest.
6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepentingan 6. Make a list of shareholders, including the interests of 5%
5% (lima persen saham) atau lebih. (five percent of the shares) or more.
7. Menghadiri rapat direksi dan rapat Direksi dan Dewan 7. Attend board meetings and meetings of the Board of
Komisaris serta membuat berita acara rapatnya. Directors and the Board of Commissioners and prepare
minutes of the meeting.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum 8. Responsible for the implementation of the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang of Shareholders (AGM) and Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa (RUPSLB). of the Extraordinary Shareholders (EGM).
9. Membuat Laporan Tahunan pada setiap akhir tahun dan 9. Make the Annual Report at the end of each year and
disampaikan kepada pihak-pihak terkait lainnya paling submitted to other related parties no later than the end of
lambat akhir Mei tahun berikutnya. May next year.
10. Membuat laporan-laporan lainnya yang ditujukan ke Bank 10. Make other reports addressed to Bank Indonesia, the Stock
Indonesia, Bursa Efek, Bapepam, Perbanas, UP3 dan lainnya, Exchange, Bapepam, Banks Association, UP3 and others,
seperti Laporan Perubahan Pengurus, Laporan Pemindahan such as the Statement of Changes in Board, Report of
Kantor, Laporan Realisasi Pembukaan Kantor. Transfer of Office, Office Opening Realization Report.
11. Membantu Direksi menyusun korespondensi (surat, 11.
Assist the Board of Directors prepare correspondence
memorandum, dan lainnya), baik untuk pihak internal (letters, memoranda, and other), both for internal (BOC,
(Dewan Komisaris, Kantor Cabang, Unit-unit Kerja di Branch Office, Units Work in the Central Office).
Kantor Pusat).
12. Menyusun Surat Keputusan, Surat Edaran, dan Surat-surat 12. Develop Decree, Circular, and letters issued by the Company.
yang diterbitkan oleh Perusahaan.


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No.
POJ.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau 35/POJ.04/2014 on Corporate Secretary for Issuers or Public
Perusahaan Publik, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Companies, the following are duties and responsibilities of
Perusahaan sebagai berikut: Corporate Secretary:
1. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. follow the development of capital markets, especially the
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; legislation in force in the capital market;
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. provide input to the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Commissioners of Public Listed Company to comply with
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; laws and regulations in the capital market;
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan 3. assist the Board of Directors and the Board in the
tata kelola perusahaan yang meliputi: implementation of corporate governance include:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk a. disclosure to the public, including the availability of
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau information on the website Public Company;
Perusahaan Publik; b. submission of reports to the Financial Services Authority
b. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan on time;
tepat waktu; c. implementation and documentation of the General
c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Meeting of Shareholders;
Pemegang Saham; d. implementation and documentation of the Board of
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ Directors meeting and / or the Board of Commissioners;
atau Dewan Komisaris; dan and
e. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan e. orientation program execution against the company for
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. the Board of Directors and / or Board of Commissioners.
4. sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik 4. as a liaison between the Public Company by the shareholder
dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, or public company, the Financial Services Authority, and
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan other stakeholders.
lainnya.
Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk memenuhi dan Corporate Secretary’s missions are: Complying with all
mematuhi segala peraturan-peraturan yang ditetapkan bagi regulations determined for Public Companies to the Financial
Perusahaan Terbuka kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Services Authority, Indonesia Stock Exchange, KSEI, Bank
Efek Indonesia, KSEI, Bank Indonesia, serta Regulator lain Indonesia, and other regulators, and become an information
dan menjadi gerbang media terkait informasi yang akan gate to publish corporate action, company performance or
dipublikasikan terkait aksi korporasi, kinerja perusahaan, reduce negative news on the Company.
ataupun meredam berita negatif mengenai Perseroan.
Korespondensi Correspondence
Selama 2014, korespondensi baik rutin maupun non rutin In 2014, the Company conducted the following routine and
yang disampaikan Perseroan kepada regulator adalah sebagai non-routine correspondences:
berikut:
Keterangan / Jumlah /
Perihal / About
Description Total
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Monthly Report on Securities Holder

Rutin / Routine 12
Registration
Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report on Foreign Currency Debt Rutin / Routine 12
Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report on Use of Public
Rutin / Routine 4
Offering Proceeds


Keterangan / Jumlah /
Perihal / About
Description Total
Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statements Rutin / Routine 1

Laporan Tahunan 2013 / Annual Report 2013 Rutin / Routine 1
Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Interim and Long Form Financial Statements Rutin / Routine 3
Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statements Publication Rutin 4
Non Rutin / Non-
Perubahan Corporate Secretary / Changes of Corporate Secretary 1
Routine
Laporan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Report on Non Rutin / Non-
2
Additional Capital Without Preemptive Rights Routine
Keterbukaan Informasi Terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Non Rutin / Non-
2
Dahulu / Information Disclosure on Additional Capital Without Preemptive Rights Routine
Komunikasi Eksternal External Communication

Pemenuhan informasi bagi Stakeholder, selalu menjadi Fulfillment of information for stakeholders is the company’s
prioritas perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan mempermudah priority. Therefore, the Company allows for stakeholders to
para Stakeholder untuk mengakses informasi yang mereka access the information they need through www.banksinarmas.
butuhkan melalui website www.banksinarmas.com, seperti com website, such as annual reports, published reports,
laporan tahunan, laporan publikasi, laporan GCG, produk dan corporate governance reports, and other products.
lain sebagainya.
Selama 2014, Perusahaan mengeluarkan 3 siaran pers dengan During 2014, the Company issued three press release with
rincian sebagai berikut: details as follows:
Judul / Title Tanggal / Date
Bank Sinarmas Luncurkan “Kartu Debit Bank Sinarmas Union Pay” / Bank Sinarmas 18 Agustus 2014
Launched “Bank Sinarmas Debit Card”
Bank Sinarmas Terus Menggenjot Target DPK dan Penyaluran Kredit / Bank Sinarmas 4 Desember 2014
Encouraged DPK Target and Credit Distribution
Bank Sinarmas Bersama Nurbaya Initiative Melakukan Terobosan Dalam pembiayaan 7 November 2014
Bagi Pelaku UMKM di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City / Bank Sinarmas and
Nurbaya Initiative Conducted Innovation in Financing for UMKM Players at Pasar Tanah
Abang and Thamrin City.
Komunikasi Internal Internal Communication

Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh In conducting Internal Communication to all employees, the
karyawan, Perseroan menggunakan berbagai media antara Company uses a variety of media including:
lain:
1. Lensa Berita 1. Lensa Berita
Media Perseroan untuk menyebarkan berita-berita terbaru The Company’s media to spread the latest news and
dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Perseroan melalui activities that have been carried out by the Company by
e-mail untuk disebarkan kepada seluruh kayawan. Lensa e-mail to spread to the employees. Lensa Berita is published
Berita terbit setiap hari Rabu di setiap minggunya. Pada every Wednesday in every week. In 2014, Lenses News has
2014, Lensa Berita telah menerbitkan 54 edisi. published 54 editions.


2. Lensa Quiz 2. Lensa Quiz

Media yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan Media containing questions related to the issues raised in
permasalahan yang terjadi dalam operasional perbankan. the banking operations. This is done to improve aware of
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan aware dari setiap every employee in general, as well as branches in particular,
karyawan pada umumnya, serta cabang-cabang pada related problems occurred. During 2014, Lensa Quiz has
khususnya, terkait permasalahan yang terjadi. Selama issued a total of 64 editions.
2014, Lensa Quiz telah menerbitkan sebanyak 64 edisi.
3. Pesan Manajemen 3. Message from Management

Pesan langsung yang dikirimkan oleh Manajemen kepada Direct message sent by management to all employees.
seluruh karyawan. Pesan ini terkait mengenai budaya kerja, This message is related to the culture of work, information
informasi perkembangan Perseroan, maupun motivasi. on the progress of the Company, as well as motivation.
Sepanjang 2014, Perseroan telah mengirimkan sedikitnya Throughout 2014, the Company has sent at least four
4 edisi pesan manajemen yang antara lain sebagai berikut: editions of management messages are as follows:
• Bertumbuh Menuju Kedewasaan • Growing Toward Maturity
• Kick Off Spend Optimization • Kick Off Spend Optimization
• The Future is You • The Future is You
• Salam Transformasi • Greetings From Transformation
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT

Melalui RUPS pada 13 Juni 2014 di Jakarta, sebagaimana Pursuant to the AGM on June 13, 2014 in Jakarta, as stated
tertuang dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham in the Minutes of the General Meeting of Shareholders No. 44
Tahunan No. 44 tanggal 13 Juni 2014, menyetujui untuk dated June 13, 2014, agreed to appoint KAP Moore Stephens
menunjuk KAP Moore Stephens guna melakukan Audit Umum to perform the General Audit of Financial Statements Bank
Laporan Keuangan Bank Sinarmas 2014 untuk melakukan Sinarmas 2014 to conduct the General Audit of Financial
Audit Umum atas Laporan Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. Statements of PT. Bank Sinarmas Tbk. as of December 31,
per 31 Desember 2014. 2014.
Kantor Akuntan Publik KAP Moore Stephens merupakan KAP Public Accounting Firm (KAP) Moore Stephens is a KAP
yang terdaftar sebagai Auditor Bank di Otoritas Jasa Keuangan. registered as Bank Auditor in the Financial Services Authority.
Bank Sinarmas menunjuk KAP tersebut untuk melaksanakan Bank Sinarmas appointed the KAP to perform general audit for
audit umum laporan keuangan Bank Sinarmas 2014, yang the financial statements of the Bank Sinarmas 2014, that the
dalam penugasannya memenuhi aspek berikut: assignment meets the following aspects:
• Kapasitas KAP yang ditunjuk • Capacity
• Legalitas perjanjian kerja • Legality of work agreement
• Ruang lingkup audit • Audit coverage
• Standar profesional akuntan publik • Professional public accountant standards
• Komunikasi Bank Indonesia dengan KAP dimaksud • Communication between Bank Indonesian with the
aforementioned KAP
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Terms of Public Accountant Firm and Public Accountant
Sesuai peraturan PBI 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Pursuant to PBI 3/22 / PBI / 2001 on Transparency of Financial
Kondisi Keuangan Bank, penunjukkan KAP yang sama hanya Condition of the Bank, KAP same designation can only be done
bisa dilakukan selama lima tahun berturut-turut kecuali jika for five consecutive years unless it meets certain conditions and
memenuhi kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan carried out with the approval of Bank Indonesia.
Bank Indonesia.


Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit The following are a public accounting firm to audit the financial
Laporan Keuangan Bank Sinarmas selama 3 (tiga) tahun statements of Bank Sinarmas for 3 (three) years:
terakhir:
Tahun / Kantor Akuntan Publik/ Public Nama Akuntan (Perorangan) / Accountant

Biaya / Cost
Year Accounting Firm Name (Individual)
2014 KAP Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Rp880.000.000,-
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG TRANSACTION CONTAINING

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTS OF INTEREST
Selama 2014, tidak terjadi transaksi yang mengandung Bank Sinarmas did not have any transaction containing conflicts
benturan pada Bank Sinarmas. of interest in 2014
PERKARA PERUSAHAAN LEGAL CASES

Jumlah perkara hukum yang harus dihadapi Bank Sinarmas Legal cases faced by Bank Sinarmas are as follows:
pada 2014 adalah sebagai berikut:
Jumlah / Total
Permasalahan Hukum / Legal Case
Perdata / Civil Pidana / Criminal
Telah Selesai / Resolved 1 -

Dalam Proses Penyelesaian / On Progress 1 -
Total / Total 2 -
Perkara hukum yang dihadapi Perseroan tidak memiliki Legal cases faced by the Company did not give significant
pengarus signifikan pada kegiatan Perseroan. impact on the Company’s activities.
AKSES INFORMASI PERUSAHAAN Access to Company

Information
Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip The Company is committed to implementing disclosure
keterbukaan, untuk itu Perusahaan selalu menyampaikan principle. As such, the Company always conveys information
informasi tentang Perusahaan melalui website Perusahaan www. about the Company through the Company’s website www.
banksinarmas.com. Selain itu, Perusahaan juga menyampaikan banksinarmas.com. In addition, the Company also presented
perkembangan Perusahaan mengenai Informasi Material dan the development of the Company Disclosure of Material


Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik secara Information and Public Information to Know regularly to the
teratur kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK sesuai Indonesia Stock Exchange (IDX) and the FSA in accordance with
dengan peraturan yang berlaku. applicable regulations.
BUY BACK SHARES DAN BUY BUY BACK SHARES and BUY
BACK OBLIGASI BANK BACK OBLIGASI BANK
Selama 2014, tidak terjadi buy back share dan/atau buy back There was no buy back share and/or bonds buy back in 2014.
obligasi Bank pada Bank Sinarmas.
KODE ETIK DAN PEDOMAN CODES OF CONDUCT

TINGKAH LAKU
Kode etik dan pedoman tingkah laku telah disosialisasikan dan The code of conduct has been socialized and applied to all
berlaku untuk seluruh bagian dari Bank Sinarmas. Termasuk divisions of the Bank Sinarmas, including BOC, Committees
Dewan Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris under the Board of Commissioners and Board of Directors,
dan Direksi, karyawan, para konsultan serta pihak lain yang employees, consultants and others who work with Bank
bekerja dengan Bank Sinarmas, atau yang mewakili Bank Sinarmas, or that represent the Bank Sinarmas directly or
Sinarmas secara langsung atau secara tidak langsung. indirectly.
Jika terjadi pelanggaran pedoman tingkah laku terhadap Any individual violating the code of conduct, policies and
kebijakan dan prosedur Bank Sinarmas dan/atau ketentuan procedures of Bank Sinarmas or statutory provisions in force
perundang-undangan yang berlaku, maka ia dapat dikenakan will be charged with indisciplinary action, including termination
tindakan indiscipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja of employment. Violations of laws may also result in legal
atau penghentian kerja. Pelanggaran terhadap hukum/undang- action and including fines, with regard to some things, criminal
undang juga dapat berakibat tuntutan hukum dan termasuk penalties for perpetrators, supervisors and/or the company.
denda, berkenaan dengan beberapa hal, hukuman pidana
untuk pelaku, atasan dan/atau perusahaan.


6
Bagian utama Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku profesional Bank
Sinarmas / Six Main Points of Code of Conduct and Professional Behaviour
Guidelines of Bank Sinarmas
1 Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas /

Responsibility to Bank Sinarmas
2
Tanggung jawab tempat kerja /
Responsibility in workplace
Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya /

3 Representing Bank Sinarmas and other external parties
4
Kerahasiaan /
Confidentiality
5 Kegiatan Investasi /
Investment
6 Kepatuhan pada Peraturan

Compliance to Regulation
BUDAYA BANK SINARMAS BANK SINARMAS CULTURE

1 Integrity Bertindak sesuai Kejujuran / • Memberikan pendapat yang sesuai dengan kebenaran
ucapan/janji sehingga Honesty • Berbicara berdasarkan fakta dan data
dapat menumbuhkan • Memastikan tidak adanya ‘conflict of interest’ yang dapat
kepercayaan pihak lain menimbulkan bias dalam pengambilan keputusan yang dapat
/ Acts according to merugikan perusahaan
promises in order to earn
trust from • Giving opinions based on truth
others • Speak upon facts and data
• Ensure no conflict of interest that could arise bias in decision-making
process, in its ability to bring loss for the company
Walk The Talk • Menepati janji

• Menjalankan, menindaklanjuti serta bertanggungjawab atas
keputusan yang telah disepakati dan ditetapkan
• Fulfilling promises
• Conduct, follow-up, and be responsible of agreed and determined
decisions.
Conscience • Menjaga dan melindungi kepentingan Perusahaan sebaik-baiknya

• Memastikan perusahaan tidak dirugikan dalam hal waktu, materi,
sumber daya dan tindakan apapun yang dilakukan
• To preserve and protect the interest of the Company at any cost

• Ensure that company is not losing time, materials, and resources on
any conducted actions


2 Positive attitude Menampilkan perilaku Positive thinking • Menelaah isu atau permasalahan dari sudut pandang positif dan
yang mendukung berupaya mendiskusikannya dengan positif untuk mendapatkan solusi
terciptanya yang terbaik bagi perusahaan dan semua pihak.
lingkungan kerja yang
saling menghargai dan • Analyze issues and problems from a positive point of view and discuss
kondusif / Demonstrate them in positive way to have the best solution for company and all
supporting behaviors to parties involved.
create a full respect
and conducive work
environment.
Respect others • Mendengarkan dan menghormati pendapat rekan kerja dalam setiap
kesempatan
• Memberikan pujian/penghargaan kepada yang berhasil melaksanakan
tugas dan tanggung jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai-
nilai perusahaan secara konsisten
• Listening and respecting opinions from colleagues in every

opportunities.
• Expressing a praise/appreciation to those who succeed in completing
their assignments and responsibilities or demonstrate company values
consistently
Team work • Memberikan kontribusi berarti dalam melaksanakan tugas

• Mencari solusi terbaik demi kepentingan perusahaan
• Contributing in conducting the duties

• Seeking the best solutions for company’s interest
Positive working • Melaksanakan proses dialog dalam berkomunikasi

environment • Mendorong rekan kerja untuk senatiasa bertindak positif dalam
mencetuskan pendapat atau mengupayakan solusi tanpa berusaha
mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain.
• Conducting conversation process in communication

• Encouraging colleagues to continuously think positively in sharing
opinions or to make an effort to have a solution without discrediting
other colleagues/other divisions.
3 Commitment Melaksanakan pekerjaan Passion • Menunjukkan kedisiplinan dalam hal waktu dan upaya yang dilakukan
dengan sepenuh hati • Memperlihatkan antusiasme dalam melaksanakan pekerjaan
untuk mencapai hasil
terbaik / Conducting • Demonstrating time disciplinary and efforts conducted
their duties with sincerity • Showing enthusiasm at working
to achieve the best
result.
Strive to be the Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian sekarang dan terus
best bertekad mewujudkan hasil
terbaik dalam setiap kesempatan, dimana ‘sky is the limit’./ Continuously
challenging Inner self not to be satisfied with current result, and
determining to achieve the best result in every opportunity, where sky is
the limit.
Follow up until • Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai dengan sepenuh hati.
done • Menunjukkan usaha optimal untuk mencapai hasil terbaik dalam
rentang waktu yang telah ditetapkan.
• Finishing duties with full of heart.

• Demonstrating optimum efforts to achieve best result within targeted
timeline.


4 Continuous Meningkatkan Data accuracy • Memperoleh, memproses dan memberikan data serta informasi
improvement kemampuan/kapasitas secara akurat.
diri, unit kerja dan • Memastikan bahwa data yang diberikan dapat mendukung
organisasi secara terus pengambilan keputusan yang terbaik bagi perusahaan.
menerus tanpa batas
untuk mencapai hasil • Gaining, processing, and delivering data as well as accurate
terbaik./ Improving information
continuous capabilities/ • Ensuring that reported data is capable to have the best decision taken
self-capacity, working for company.
unit and organization
without limit to achieve
the best result.
Cost concern Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan tugas dalam upaya
meningkatkan manfaat dan efektivitas penggunaan baiya pada tugas-
tugas selanjutnya./ Always conducting evaluation at the end of duties
performance in order to enhance benefit and cost-spending affectivity on
awaiting tasks.
Process • Memastikan terjadinya zero defect untuk mewujudkan hasil terbaik

excellence • Melaksanakan proses bisnis secara benar/sesuai standard operation
procedure (SOP).
• Melakukan review SOP secara berkesinambungan untuk memastikan
bahwa SOP tersebut sesuai dengan perkembangan perusahaan dan
industri
• Ensuring that zero defect happens in order to achieve the best result
• Conducting correct business process according to Standard Operation
Procedure (SOP)
• Conducting synergized SOP review to ensure that the SOP has been in
accordance with company and industry’s development.
5 Innovative Memunculkan gagasan Bench marking • Mempelajari praktek bisnis terbaik lewat bacaan, sharing session,
atau menciptakan pelatihan, magang, atau kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik
produk/ alat kerja/ • Menceritakan praktek bisnis terbaik yang dipelajari kepada rekan kerja
sistem kerja baru yang dalam satu divisi/ perusahaan
dapat meningkatkan • Menerapkan praktek bisnis terbaik di lingkungan kerjanya, yang dapat
produktivitas dan meningkatkan kemajuan perusahaan
pertumbuhan
perusahaan./ Creating • Learning best business practice through sharing session, training,
fresh ideas or innovate internship, or working unit visit/best company.
product/work device/ • Sharing best business practice learned to colleagues in a division/
new work system to Company.
accelerate productivity • Implementing best business practice in its working environment, that
and company’s growth. can develop Company’s growth.
Breaktrough • Merancang ulang dan/atau secara terus menerus melakukan

perbaikan proses bisnis yang dibutuhkan
• Melaksanakan pengembangan inisiatif baru yang dapat meningkatkan
kinerja individu, unit kerja dan perusahaan
• Redesigning and/or continuously conducting needed business process

• Conducting new initiative development to improve individual working
performance, working unit, and companies


6 Loyal Menumbuhkembangkan Fraternity • Menjaga nama baik perusahaan pada setiap kesempatan, dimanapun
semangat untuk berada, di dalam maupun di luar perusahaan.
mengerti, memahami • Menjaga kepentingan/informasi/sumber daya/asset perusahaan
dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dalam kondisi apapun, tidak akan pernah
nilai-nilai perusahaan memberikannya kepada pihak manapun yang tidak berkepentingan
sebagai bagian
dari Keluarga Besar • Protecting Company’s good reputation in every opprtunity, in or
Sinar Mas./ Growing outside the Company
spirit to understand, • Maintaining Company’s interests/information/resources/asset at best
comprehend, and apply effort in every condition and would not be willing to hand them to
company’s values as part unrelated parties.
of Sinarmas big family.
Pride • Merekomendasikan orang-orang yang berpotensi untuk bergabung

dengan perusahaan
• Menceritakan hal-hal yang positif mengenai perusahaan dalam setiap
kesempatan
• Menjadi ‘role model’ dari penerapan nilai-nilai perusahaan
• Giving recommendation of potential individuals to join the Company

• Spreading positive things about company in every opportunity
• Being a role model in applying Company’s values
Dedication • Melihat setiap tugas/pekerjaan sebagai hal penting yang bermanfaat

bagi kemajuan Perusahaan
• Menunjukkan usaha cerdas dan kertas dalam melaksanakan pekerjaan
• Seeing that every duty/assignment is beneficial and important matter

for Company’s growth
• Demonstrating clever efforts in conducting their duties.
SISTEM PELAPORAN Whistleblowing System

PELANGGARAN
Berdasarkan peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012 Based on BAPEPAM Regulation No:KEP-431/BL/2012 dated
tanggal 1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan August 1, 20012 regarding Annual Report of Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib melaporkan Company, the Company must report violation reporting
sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki. Perseroan juga system. The Company has also issued Whistleblowing policy on
telah mengeluarkan kebijakan Whistle Blowing pada 7 November 7, 2012 through SE.023/2012/PRESDIR-SKAI.
November 2012 melalui SE.023/2012/PRESDIR-SKAI.
Program Whistleblowing Whistleblowing Program

Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang efektif Whistleblowing is one of effective tools to disclose fraud and
dalam membantu mengungkap adanya kejadian fraud dan other irregularities. Management requires all levels of business
penyimpangan lainnya. Manajemen mengharuskan setiap unit to consistently conduct a tight and multi-level supervisory,
lini unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi and to apply a policy which provides channels for complains as
pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan an early warning to improve an internal controlling system. The
kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat mechanism includes reporting process, following up on
didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan the report, communication process and protection for the
langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian internal. whistleblower.
Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup proses
pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan
program perlindungan bagi whistleblower.


Pelaporan Whistleblowing Whistleblowing Report

Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower perlu A report by a Whistleblower needs to be followed up, including
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk pengenaan the infliction of proper punishment in order to provide a
hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi deterrent effect for the offender and for those who consider
pelaku penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi mereka to do the same frauds.Therefore, each submitted information/
yang terpikir melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu, setiap report is followed up professionally, and if it is necessary
informasi/laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti an Audit Team will be assigned to investigate/observe the
akan ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional, dengan submitted information. The report can be submitted by the
menugaskan Tim Audit dan Anti Fraud untuk melakukan employee by a sealed letter, email to Directors and the Internal
investigasi/observasi kebenaran informasi yang dilaporkan Audit Working Unit and the Loss Event Database (LED) medium,
tersebut apabila dianggap perlu. Pelaporan dapat disampaikan which is monitored directly by the Risk Management Working
langsung oleh karyawan melalui media surat tertutup, email Unit.
kepada Atasan langsung, SKAI, Anti Fraud dan media Loss
Event Database (LED) yang dimonitor langsung oleh SKMR.
Perlindungan bagi Pelapor Whistleblower Protection

Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi infomasi/ To protect whistleblower, management guarantee the
pelapor, Manajemen akan menjamin kerahasiaan identitas confidentiality of the whistleblower identity, so that employees
pelapor, sehingga karyawan mendapatkan kebebasan untuk are free to report any act of infringements/frauds. If the report
melaporkan adanya tindakan penyimpangan/pelanggaran. is proven true, the management will provide awards to the
Manajemen akan memberikan penghargaan kepada karyawan employee, who delivers the report on frauds/violations.
yang memberikan pengaduan peyimpangan/pelanggaran,
apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar.
Penanganan Pengaduan Handling of Complaints

Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh whistleblower dan The report delivered by a whistleblower is followed up and
mekanisme penanganannya dilakukan oleh Divisi Anti Fraud. handled by the Anti Fraud Division.
Pihak Pengelola Pengaduan Management of Complaints

Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani sesuai To ensure that every complaint is handled according to existing
dengan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan pengaduan regulation, the management of complaints is carried out by
dilakukan oleh Divisi Anti Fraud. Anti Fraud Division.
Hasil dari Penanganan Pengaduan Result on the Handling of Complaints

Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh Divisi Result on the complaints handling were submitted by the
Anti Fraud kepada manajemen yang memuat kesimpulan FDILT to the management, which contains summary on the
dari hasil penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem handling, recommendation to improve the weakness of internal
pengendalian internal yang masih dinilai terdapat kelemahan controlling system and recommendation of sanction to officers
dan juga rekomendasi pemberian sanksi atas petugas- related to the respective matters. The handling of the reported
petugas terkait kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan case aims to strengthen the internal controlling system,
dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan dalam rangka untuk motivate all parties/employees to avoid activities/transactions
memperkuat sistem pengendalian intern, serta memotivasi that are prone to bring loss to the company and disturb the
seluruh pihak/karyawan untuk menghindari kegiatan/transaksi company’s operational.
yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau
dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.


PENYIMPANGAN INTERNAL INTERNAL FRAUD

Dalam rangka memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia No. In fulfilling Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP
13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan dated December 9, 2011 regarding Implementation of Anti-
Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, serta sebagai salah satu Fraud Strategy for Commercial Bank, and as one of enhancement
bagian dari penyempurnaan Kebijakan Sistem Pengendalian parts of Internal Bank Controlling System Policy, the Company
Intern Bank, Perseroan mengeluarkan kebijakan penerapan issued policy of Anti-Fraud strategy implementation through
strategi anti fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/ Decree No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI regarding Policy of
PRESDIR-SKAI tentang Kebijakan Anti Fraud Management Anti-Fraud Management dated June 1, 2012. This is one of
tanggal 1 Juni 2012. Ini merupakan wujud komitmen a commitments of Bank management in controlling fraud
manajemen Bank dalam mengendalikan fraud yang diterapkan implemented in the form of fraud controlling system. Until
dalam bentuk sistem pengendalian fraud. Selama ini, Bank now, Bank Sinarmas has several anti-fraud strategy determined
Sinarmas telah memiliki strategi anti-fraud yang diatur pada in every policy, SOP, operational technical guidance, and other
setiap Kebijakan, Standar Operasional Prosedur, Petunjuk regulations.
Teknis Operasional, dan pengaturan lainnya.
Strategi Anti-Fraud mencakup hal-hal sebagai berikut: Anti-Fraud Strategy includes as follows:
1. Pilar Pencegahan 1. Prevention Pillar
Mencegah tindak fraud lebih mudah dari pada Preventing fraud actions is easier than investigating fraud
menginvestigasi kasus tindakan fraud. Pencegahan tindak action cases. Prevention of fraud is responsibility of all Bank
fraud merupakan tanggung jawab seluruh jajaran Bank dan managements and part of Fraud Control System in order to
merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Fraud dalam decrease potential of fraud.
rangka mengurangi potensi terjadinya fraud. Implementation of prevention functions are as follows:
Pelaksanaan fungsi pencegahan meliputi:
a. Penerapan Know Your Employee (KYE) yang dilakukan a. Implementation of Know Your Employee that is
sejak: conducted since:
- Penerimaan karyawan, yang harus dilakukan adalah - Acceptance of employees, what to do is to check the
periksa identitas calon yang jelas, melakukan identity of the candidates, match the address, with
pencocokan alamat, dengan siapa tinggal. Jika whom they live. If they have ever worked in other
pernah bekerja di tempat lain, lakukan konfirmasi companies, confirm to their previous companies, do
ke tempat kerja sebelumnya, lakukan BI Checking, BI checking, and check the track record.
serta periksa track recordnya.
- Pada masa kerja, lakukan rotasi secara berkala, - During the working period, do the rotation regularly,
hindari rangkap jabatan, kewajiban cuti, pelatihan avoid concurrent position, furlough obligation,
yang berkelanjutan, kenali gaya hidupnya (life style), ongoing training, identify their lifestyle, a leader
seorang pimpinan harus mengetahui gaya hidup should know the lifestyle of its staff.
stafnya.
- Pada saat seorang karyawan resign, cek - When an employee resignes, check his/her
kewajibannya kepada bank, konfirmasi ke HCM dan obligations to the bank, confirm to HCM and fulfill
penuhi haknya. their rights.
b. Pelaksanaan sosialisasi “fraud awareness” secara b. Socialization implementation of “fraud awareness”
berkelanjutan, pembinaan keimanan, membudayakan continuously, belief training, knowing each other among its
saling mengenal diantara stafnya. staff.
c. Membudayakan semangat Zero Tolerance To Fraud c. To grow the spirit of Zero Tolerance Fraud (not tolerate acts
(tidak mentolerir tindak fraud), salah satu caranya of fraud), one of ways is to read the declaration of anti-
dengan membacakan deklarasi anti fraud pada morning fraud on the morning briefing.
briefing.


d. Setiap karyawan baru wajib membaca dan d. Each new employee must read and sign a declaration of
menandatangani deklarasi anti fraud. anti-fraud.
e. Mengidentifikasi kerawanan di lingkungan kerja. e. Identifying vulnerabilities in working environment.
2. Pilar Deteksi 2. Detection Pillar

Suatu tindak fraud akan segera diketahui dengan cepat An act of fraud will be known sooner or later by people
atau lambat oleh orang yang ada di sekitarnya. Mendeteksi around him/her. The fastest detections potential fraud
aktifitas yang perpotensi fraud paling cepat adalah rekan activities are coworkers, supervisor or customer. Pillars of
kerja dan atasan dari pelaku. Pilar deteksi meliputi hal-hal detection include the following:
sebagai berikut:
a. Pilar ini merupakan Sistem pengendalian Fraud dalam a. This pillar is Fraud Control System that aims to identify
rangka mengidentifikasi dan menemukan fraud dalam and find fraud in Bank business activities.
kegiatan usaha Bank.
b. Meliputi Kebijakan dan mekanisme Whistle Blowing b. Including policies and mechanism of Whistleblowing
(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI tanggal 7 Juni 2012), (SE.023/2012/PRESDIR-SKAI dated June 7, 2012),
Surprise Audit dan Surveillance System. Surprise Audit and Surveillance System.
c. Penanggung jawab terhadap pilar deteksi adalah c. Person in charge of detection pillars is the entire unit,
seluruh unit kerja, baik first line of defense, second of both first line of defense, second and third line of
defense maupun third line of defense. Jika kejadian defense of defense. If fraud has been detected, then
fraud sudah terdeteksi, maka atasan dari pelaku/rekan the supervisor/co-workers/all stakeholders must report
kerja/ seluruh Stakeholder wajib melaporkan ke SKAI, to the Internal Auditor, as well as anti-fraud division
maupun Divisi anti Fraud atau langsung ke Infokan@ or directly to Infokan@banksinarmas.com managed by
banksinarmas.com yang dikelola oleh Divisi Anti Fraud. Anti-Fraud Division.
d. Untuk Surprise Audit dan Surveillance Audit merupakan d. Surprise Audit and Surveillance Audit are parts of the
bagian dari Internal Control yang merupakan program Internal Control which is an Internal Audit program.
SKAI.
3. Pilar Investigasi, Pelaporan & Sanksi 3. Investigation, Reporting & Sanction Pillar
Merupakan tanggung jawab dari Divisi Anti Fraud dan Is the responsibility of the Director of Internal Audit and
bagian dari Sistem Pengendalian Fraud dalam rangka Fraud Control Systems in order to handle fraud that occurs
penanganan fraud yang terjadi melalui investigasi dan through the investigation and the results are reported to the
hasilnya dilaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Director, the Board of Commissioners, the Financial Services
Komisaris, OJK dan Bank Indonesia, termasuk usulan Authority and Bank Indonesia, including the proposed
pengenaan sanksi bagi para pelaku fraud. sanctions for actor of fraud.
4. Pilar Pemantauan, Evaluasi & Tindak Lanjut 4. Monitoring, Evaluating & Following-up Pillar
Merupakan tanggung jawab dari Divisi Anti Fraud dan Is the responsibility of the Director of Internal Audit and
bagian dari Sistem Pengendalian Fraud dalam rangka part of Fraud Control Systems in monitoring the followed-
monitoring atas tindak lanjut hasil investigasi dan evaluasi up results of the investigation and evaluation of the fraud
kejadian fraud untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan to enhance weaknesses and strengthen the Internal Control
dan memperkuat Sistem Pengendalian Intern, agar dapat System, in order to prevent the recurrence of frauds because
mencegah terulangnya kembali fraud karena kelemahan of similar weakness.
yang serupa.
Kebijakan strategi anti fraud Bank Sinarmas merupakan wujud Anti-fraud policy strategy is a commitment of Sinarmas Bank
komitmen Bank Sinarmas dalam mengendalikan fraud, dengan Bank Sinarmas in controlling fraud, by giving no tolerance (zero
tidak memberikan toleransi (zero tolerance) pada setiap bentuk tolerance) in any form of fraud, both from internal and external
fraud, baik yang berasal dari internal maupun eksternal Bank of Bank Sinarmas.
Sinarmas.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP In accordance with Circular Letter of Bank Indonesia No.15/15/
tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate DPNP dated April 29, 2013 regarding the implementation of
Governance bagi Bank Umum, yang dimaksud dengan internal Good Corporate Governance for Commercial Bank, internal
fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan fraud relates to any deviation/dishonest behavior committed
oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer by management, permanent and nonpermanent employees
dan outsorcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan (contract basis and outsourcing) related to the Bank’s
operasional Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank operational process and activities with significant impact to the
secara signifikan. Yang dimaksud dengan mempengaruhi Bank’s financial condition. Impacting significantly to the Bank’s
kondisi keuangan Bank secara signifikan adalah apabila dampak financial condition means the fraud impact is more than IDR
penyimpangan lebih dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). 100,000,000,- (One hundred million rupiahs). In general, any
Secara umum tindakan penyimpangan atau kecurangan yang deviation/dishonest behavior committed by internal parties of
dilakukan oleh pihak intenal Bank merupakan pelanggaran Bank were a violation towards
terhadap integritas serta penyelewengan kewenangan. integrity and authority deviation.
Menindaklanjuti Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/DPNP As a follow-up to Circular Letter of Bank Indonesia No.13/28/
tertanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti DPNP dated December 09, 2011 regarding the Implementation
Fraud bagi Bank Umum, maka dikeluarkan kebijakan penerapan of Anti-Fraud Strategies for Commercial Bank, Bank Sinarmas
strategi anti fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/ issued anti-fraud policy through the issuance of Decree No.
PRESDIR-SKAI tentang Kabijakan Anti Fraud Management pada SK.007/2012/PRESDIR-SKAI dated June 1, 2012. It is a form
1 Juni 2012. Ini merupakan wujud komitmen manajemen Bank of commitment of Bank management in controlling fraud
dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk implemented in the form of fraud control system.
sistem pengendalian fraud.
Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan In accordance with the report issued to Bank Indonesia based
Laporan Fraud Semester I dan Semester II tahun 2014, maka on Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester in 2014, the
jumlah kasus penyimpangan internal (internal fraud) dengan total internal fraud cases with loss/deviation above IDR 100
kerugian/penyimpangan diatas Rp100 juta selama periode million during 2014 was 1 (one) case as described below:
2014 adalah 1 (satu) kasus, sebagaimana dijelaskan dalam
tabel berikut:
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh / Number of case committed by

Pegawai Tidak Tetap
Pegawai Tetap /
Internal Fraud Pengurus / Management / Non-Permanent
Permanent Employee
Employee
2013 2014 2013 2014 2013 2014
Fraud Nihil Nihil 2 (dua) Nihil Nihil 1 (satu)
Telah terselesaikan / Settled Nihil Nihil 2 (dua) Nihil Nihil 1 (satu)

Dalam proses penyelesaian di internal Bank /
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil 1 (satu)
Under internal settllement process
Belum diupayakan penyelesaiannya /
Pending follow-up actions
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum /
Under litigation process


PRAKTIK BAD CORPORATE BAD CORPORATE GOVERNANCE

GOVERNANCE PRACTICE
Selama 2014, Bank tidak melakukan segala hal yang berkaitan Throughout 2014, the Bank did not conduct any matters
dengan praktik-praktik bad corporate governance. Praktik ini related to bad corporate governance practice. This practice
cenderung akan merusak sistem tata kelola yang telah dibangun has the tendency to damage the corporate governance system
Bank Sinarmas. Adapun informasi yang dapat dihimpun Bank built by Bank Sinarmas. The information collected by the Bank
mengenai hal ini adalah sebagai berikut : regarding this matter is as follows:
Praktik /
No Keterangan / Description
Practice
Adanya laporan sebagai Perusahaan yang mencemari lingkungan / Report as Company that causes
1 Nihil
environmental pollution
Perkara penting yang sedang dihadapi Perusahaan, entitas anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota
Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam laporan tahunan / Legal cases
2 Nihil
faced by the Company, subsidiary, members of the Board of Directors and/or acting members of the
Board of Commissioners not disclosed in the annual report
3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan / Non compliance with the taxation regulation Nihil
Ketidakpastian penyajian laporan keuangan dengan PSAK / Uncertainties in the presentation of the
4 Nihil
financial reporting by PSAK
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIVERSITY OF THE COMPOSITION

DEWAN PENGAWAS DAN DIREKS OF THE BOARD OF SUPERVISORS
AND BOARD OF DIRECTORS
Kualitas setiap individu Bank Sinarmas merupakan faktor The quality of each individual of Bank Sinarmas is a significant
yang signifikan dalam menunjang kemajuan Bank di masa factor that support the Bank’s progress in the future. This
mendatang. Kualitas ini dapat dilihat baik dari segi keterampilan, quality can be seen from the skills, competency, and working
kompetensi maupun etos kerja yang dipandang sebagai kunci ethos considered as the main key to success and progress of
utama keberhasilan dan kemajuan Bank. Kualitas tersebut the Bank. The qaulity certainly has to be possessed by all leaders
tentunya harus dimiliki oleh para pimpinan Perusahaan. Oleh of the Company. Therefore, the Bank sees that there should
karena itu, Bank memandang perlu adanya keterampilan yang be various skills to support the increase in the competency to
beragam untuk mendukung peningkatan kompetensi, guna fulfill the completeness of the expertise needed for the top
memenuhi kelengkapan keahlian yang diperlukan dalam jajaran management, especially the Board of Commissioners and the
kepemimpinan, khususnya bagi jajaran Dewan Komisaris serta Board of Directors.
Direksi.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan dirancang untuk The implementation of corporate governance is designed
menciptakan iklim yang mendorong adanya partisipasi konkret to create a climate that supports the real participation of all
seluruh pemangku kepentingan serta adanya keberagamanan stakeholders and diversit inthe composition of the Board of
dalam susunan komposisi Dewan Komisaris maupun Direksi. Commissioners and the Board of Directors that fulfills various
Keberagaman ini diwujudkan melalui pembentukan komposisi aspects needed for qualification in academics, skills, age, and
Dewan Komisaris maupun Direksi yang memenuhi berbagai on the basis of anti-discriminator principles.
aspek yang diperlukan baik dari segi kualifikasi akademis,
keterampilan, usia serta atas dasar prinsip anti diskriminasi.



07 Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility


FILOSOFI DAN DASAR KEBIJAKAN PHILOSOPHY AND BASIC POLICY

TANGGUNG JAWAB OF RESPONSIBILITY
Dasar Kebijakan Basic Policy
Secara garis besar, kebijakan umum CSR yang diterapkan In general, the general policies of CSR implemented in the
dalam Perseroan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
1. Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan 1. Law of the Republic of Indonesia No 8 year 1999 on
Konsumen. Consumer Protection.
2. Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang 2. Law of the Republic of Indonesia No. 13 year 2003 on
Ketenagakerjaan. Manpower.
3. Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang Perseroan 3. Law of the Republic of Indonesia No. 40 on Limited Liability
Terbatas. Companies.
4. Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 dan Keputusan Bapepam- 4. Bapepam-LK Regulation No.X.K.6 and Bapepam-LK
LK Nomor: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012 Decision Number: KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012
Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau on Submission of Annual Reports for Issuers or Public
Perusahaan Publik. Companies.


Sasaran Strategis Strategic Objectives

Komitmen dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat, Commitment to improve welfare of the society, educate future
memberikan edukasi kepada generasi muda dan masyarakat generation and the public are the goals of Bank Sinarmas in
pada umumnya menjadi sasaran Bank Sinarmas. Bagi Bank general. For the Bank, CSR implementation serves as social
Sinarmas, pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan investment that will enrich its mutual relationship with the
investasi sosial yang akan memperdalam hubungan timbal balik public; an action that will bring out performance and branding
dengan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan improvement of Bank Sinarmas.
dampak peningkatan kinerja dan branding Bank Sinarmas.
Seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan termasuk All corporate social responsibility program are included in
dalam komitmen Bank Sinarmas untuk menerapkan prinsip the Bank’s commitment to implement responsibility principle,
responsibility dalam rangka meningkatkan kualitas GCG which will improve GCG quality and create balance between
perusahaan dan selalu berupaya menciptakan keselarasan operational performance and profit growth with corporate
antara kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan social responsibility.
tanggung jawab sosial perusahaan.
Garis Besar Kegiatan Activities Overview

Sesuai butir-butir ketentuan Bapepam-LK Nomor: KEP-431/ According to Bapepam-LK Regulation No.: KEP-431/BL/2012
BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012 Tentang Penyampaian dated August 1, 2012 about the Submission of Annual Report
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, selanjutnya of Public Company, Bank Sinarmas will report on social
Bank Sinarmas akan menyampaikan laporan tanggung jawab responsibility reports that include:
sosial, meliputi:
1. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Manpower, Occupational Health and Safety
2. Lingkungan Hidup 2. Environment
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan. 3. Social and Community Development
4. Tanggung jawab Terhadap Nasabah. 4. Responsibility on Customer
Biaya Kegiatan Activities Cost

Adapun total dana CSR Bank Sinarmas sepanjang 2014 sebesar The total funds of Bank Sinarmas CSR in 2014 amounted to
Rp605.138.742 dengan rincian pengelolaan dana CSR sebagai Rp605,138,742 with details presented as follow:
berikut:
Pragram CSR Jumlah Dana yang Dianggarkan
No
CSR Program Allocated Budget
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Manpower,

1 -
Occupational Health and Safety
2 Lingkungan Hidup / Environment -
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Social and Community
3 Rp567.380.242
Development
4 Tanggung jawab Terhadap Nasabah / Responsibility to Customers Rp37.758.500
Jumlah / Total Rp605.138742


TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL

BIDANG KETENAGAKERJAAN, RESPONSIBILITY ON MANPOWER,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN OCCUPATIONAL HEALTH AND
KERJA SAFETY
Kebijakan Policy
Fokus Bank Sinarmas dalam bidang Ketenagakerjaan, Bank Sinarmas focuses on Manpower, Occupational Health
Kesehatan dan Keselamatan Kerja diarahkan untuk membentuk and Safety to establish a working environment that can
lingkungan kerja yang mampu mendukung pencapaian target support the achievement of optimum target. This good
optimal. Kondisi kerja yang baik ini diwujudkan diantaranya working condition is created by giving assurance on health
dengan memberikan kepastian mengenai jaminan kesehatan insurance and employees’ safety at work.
dan keselamatan para pegawai saat bekerja.
Area kerja operasional Bank Sinarmas yang pada umumnya Bank Sinarmas’ operational area conducted around the office
dilakukan di sekitar perkantoran, memiliki tingkat risiko kerja has a lower level of risk compared to the other operational
lebih rendah dibandingkan dengan area kerja sektor industri areas of other industries. However, this does not dampen Bank
lainnya. Namun bagi Bank Sinarmas, hal ini tidak mengurangi Sinarmas’ efforts to optimally provide health insurance and
upaya maksimum Bank Sinarmas dalam memberikan jaminan occupational safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.
Kegiatan Activities
Sejalan dengan konfigurasi kegiatan yang mayoritas berada In line with the large portion of indoor activities of the Bank,
di dalam gedung bangunan, maka program Ketenagakerjaan, programs of Manpower, Occupational Health and Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bank Sinarmas dijalankan of Bank Sinarmas focuses on the implementation of basic
dengan lebih menitikberatkan pada pelaksanaan program program to prevent the risk of work accident and to ensure
dasar untuk mencegah risiko kecelakaan kerja dan memastikan the health of employees, one of which is training on disaster
kesehatan pegawai, salah satunya adalah latihan dalam management.
penanggulangan bencana.
Selain itu, Bank Sinarmas juga menerapkan program standar In addition, Bank Sinarmas implements safety standard
keselamatan kerja di lingkungan kantor dengan menyiapkan program in the office environment by preparing relevant
peralatan dasar keselamatan yang relevan dan memadai. Hal and proper basic safety equipment. This is supported by
ini ditunjang dengan pelaksanaan simulasi dalam waktu-waktu conducting simulation at a specific time on the evacuation
tertentu perihal cara evakuasi dalam kondisi darurat. procedure in time of emergency.
Dampak Keuangan Financial Impact

Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang Various social responsibility programs in Manpower,
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang Occupational Health and Safety conducted by Bank Sinarmas
dilakukan Bank Sinarmas tidak memberikan dampak keuangan do not contribute a significant financial impact to the Company.
yang signifikan.



BIDANG LINGKUNGAN HIDUP RESPONSIBILITY ON THE
ENVIRONMENT
Kebijakan Policy
Komitmen Bank Sinarmas terhadap kelestarian lingkungan Bank Sinarmas’ commitment to preserve environment is
diimplementasikan melalui kebijakan untuk menjaga reflected on its self-starting policies to protect environment on
lingkungan dimulai dari lingkungan Perseroan sendiri. Hal ini regular basis to generate enormous impact on surroundings.
dilakukan secara berkala, dengan harapan dapat membawa
perubahan ke lingkungan yang lebih besar.
Kegiatan Activity
Hingga saat ini, pegawai dianjurkan secara ketat untuk Until now, the employees are strongly encouraged to minimize
meminimalisasi penggunaan kertas dan energi listrik sebagai the use of paper and energy as a form of concern on earth.
bentuk kepedulian terhadap kelestarian bumi. Sebuah This small step is expected to raise the employees’ awareness
langkah kecil yang dilakukan ini diharapkan dapat mendorong on environment so that they can contribute a greater role
kesadaran karyawan terhadap kelestarian lingkungan dan in a greater environment and deliver enormous impact on
kemudian mampu diterapkan di wilayah lebih besar sehingga surroundings.
memberikan dampak lebih luas.

Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang lingkungan Various social responsibility programs in environment
hidup yang dilakukan Bank Sinarmas tidak memberikan conducted by Bank Sinarmas do not contribute a significant
dampak keuangan yang signifikan. financial impact to the Company.



BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL RESPONSIBILITY ON SOCIAL AND
DAN KEMASYARAKATAN COMMUNITY DEVELOPMENT
Kebijakan Policy
Sebuah komitmen Bank Sinarmas “We Always Care” dalam Bank Sinarmas employs “We Always Care” commitment in
menjalankan program CSR yang berfokus dalam bidang implementing CSR program that focuses on social sector to
sosial sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan masyarakat meet the demands of local communities in need. This program
sekitar yang benar - benar membutuhkan. Program ini meliputi includes the provision of donation and other activities as a form
pemberian dana bantuan dan kegiatan lain sebagai bentuk of social activities performed by the people.
kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat.
Kegiatan Activities
Berikut kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam The following are corporate social responsibility program in
bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan selama Social and Community Development in 2014:
2014:
1. Sponsorship Donor Darah Palang Merah Indonesia 1. Blood Donation Sponsorship of Indonesian Red Cross with
bersama Yayasan Budha Tzu Chi bulan Mei, September Tzu Chi Buddhism Foundation on May, September and
dan Desember 2014. December 2014.
2. Bantuan kepada korban banjir Manado melalui BMPD 2. Donation for flood victims in Manado through BMPD
Manado, Sulawesi Utara. Manado, North Sulawesi.
3. Bantuan kepada korban bencana letusan gunung Kelud 3. Donation for victims of Kelud Mountain eruption to 300
kepada 300 Kepala Keluarga di Desa Ringin Bagus dan Family Heads at Ringin Bagus Village and Tanggulmulyo
Dusun Tanggulmulyo, Kediri, Jawa Timur. Village, Kediri, East Java.
4. Bantuan kepada karyawan yang terkena dampak bencana 4. Donation for employees affected by Kelud Mountain
letusan gunung Kelud. eruption.
5. Bantuan berupa alat tulis, sembako, dan makanan bayi 5. Donation in the form of stationary, staple food and baby
kepada warga tidak mampu di Tangerang. food to underpriviledged communities in Tangerang.
6. Pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Santo Yusuf di 6. Donation of staple food for Santo Yusuf Orphanage in
Cianjur berupa sembako. Cianjur.
7. Pelaksanaan Donor Darah Bank Sinarmas bersama Palang 7. Conducting Bank Sinarmas Blood Donor with Indonesian
Merah Indonesia bulan Mei dan November 2014. Red Cross on May and November 2014.
8. Pelaksanaan kegiatan CSR Bank Sinarmas Cup di 8. Implementation of Bank Sinarmas Cup in Pekanbaru
Pekanbaru.
9. Bantuan pembangunan Gedung Serbaguna dan Balai 9. Support for construction of Multi-Purpose Building and
Pengobatan Gereja Mater Dei Lampersari, Semarang. Mater Dei Church Clinic Lampersari, Semarang.
10. Pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Santo Yusup di 10. Donation for Santo Yusup in Cianjur in the form of 20
Cianjur berupa 20 unit komputer layak pakai dan mesin computer units and washing machines.
cuci.
11. Pemberian bantuan Sembako kepada Yayasan Yatim Al - 11. Donation of Staple Food to Al-Yatama Orphanage
Yatama, Ternate. Foundation, Ternate.


12. Pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Candranaya, 12. Donation for Candranaya Oprhanage, Bogor in the form
Bogor berupa 10 unit komputer layak pakai. of 10 computer units.
13. Bantuan pembangunan Museum Usman Janati Pangkalan 13. The construction of Umsan Janati Museum, Indonesia Air
TNI Angkatan Udara Wirasaba, Purbalingga. Force Base Wirasaba, Purbalingga.
14. Kegiatan Bazaar Minyak Goreng bersama Korem 062, 14. Cooking Oil Bazaar with Korem 062, Garut, West Java.
Garut, Jawa Barat.
15. Kegiatan bersama LPPM Universitas Gajah Mada dalam 15. Activities with LPPM Gajah Mada University in KKN
hal Program KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Kekait, Program for Community Development of Kekait Village,
Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. West Lombok, West Nusa Tenggara.
16. Kegiatan Saur Bersama anak - anak jalanan di Rumah 16. Sahur Gathering with street children in Dilts Foundation
Singgah Dilts Foundation. Visitor House.
17. Kegiatan Bazaar Minyak Goreng di Universitas Teknologi 17. Cooking Oil Bazaar at Technology University and Gajah
dan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. mada University, Yogyakarta.
18. Bantuan pembangunan gedung ibadah Gereja Kemah Injil 18. Construction of Kemah Injil Indonesia Church, Bekasi.
Indonesia, Bekasi.
19. Pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Nurul Quran, 19. Donation to Nurul Quran Orphanage, Bekasi in the form
Bekasi berupa 20 unit komputer layak pakai dan 20 buah of 20 computer units and 20 Holy Quran books.
alquran.
20. Pemberian bantuan wajan petani aren di Desa Kekait, 20. Donation of pan for palm sugar farmers at Kekait Village,
Lombok Barat. West Lombok.
21. Pemberian bantuan kepada Yayasan Karmel Keuskupan 21. Donation for Yayasan Karmel Keuskupan Malang in the
Malang berupa 23 unit komputer layak pakai. form of 23 computer units.
22. Pemberian bantuan berupa kacamata kepada 133 22. Donation of new glassess for 13 senior batik craftworkers
pengrajin batik lanjut usia di Pekalongan, Jawa Tengah. in Pekalongan, Central Java.
23. Bantuan pembangunan Lapau Panjang Cimpago di kota 23. Construction of Lapau Panjang Cimpago at Padang.
Padang.
24. Kegiatan Bakti Sosial wali murid dan Guru sekecamatan 24. Social Service activity of students and teachers at Giri
Giri di sekolah Tunas Zaitun, Banyuwangi. Subdistrict in Tunas Zaitun school, Banyuwangi.
25. Bantuan pembangunan Perpustakaan SD Bestari Utami di 25. Construction of Library at SD Bestari Utami in Garut, West
Garut, Jawa Barat. Java.
26. Bantuan 1 (satu) unit mobil ambulance kepada Markas 26. Donation of 1 (one) ambulance car to Indonesian Army
Besar Angkatan Darat Sekolah Staf dan Komando. Headquarter, Staff and Command Academy.
27. Kegiatan renovasi pembangunan plafon Perpustakaan 27. Renovation and construction of Bank Sinarmas Supervised
Binaan Bank Sinarmas SDN 05 Nagasari, Karawang. Library ceiling of SDN 05 Nagasari, Karawang.
28. Pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Candranaya, 28. Donation for Candranaya Orphanage, Bogor in the form
Bogor berupa mesin cuci dan hadiah natal kepada anak of washing machines and Christmas present for the
- anak yatim piatu. orphans.

Investasi sosial yang dilakukan oleh Bank Sinarmas melalui The cost for social investment conducted by Bank Sinarmas
berbagai program CSR dalam bidang Pengembangan Sosial through numerous CSR program in Social and Community
dan Kemasyarakatan telah menghabiskan dana sebesar Development was Rp567,380,242.
Rp567.380.242.



TERHADAP NASABAH RESPONSIBILITY TO THE
CUSTOMERS
Kebijakan Policy
Program tanggung jawab sosial terhadap konsumen dijalankan Social responsibility programs to customers are conducted
oleh Bank Sinarmas terutama kepada para nasabah, baik by Bank Sinarmas, especially to customers’ savings, debtors
nasabah simpanan, pinjaman, maupun jasa perbankan dengan or bank customers by striving to always deliver service
mengupayakan pelayanan prima dan sempurna. excellence.
Bank Sinarmas menyediakan ragam produk dan layanan jasa Bank Sinarmas provides a wide range of banking products
perbankan yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan and services that are always adjusted to the needs, coupled
disertai kemudahan akses dan pelayanan optimal. Uraian lebih easy access and optimal service. Further descriptions of the
lanjut tentang layanan Bank Sinarmas juga disajikan dalam services is also presented in the section of “Line of Business”
pembahasan “Bidang Usaha” halaman 49. on page 49.
Kegiatan Activities
Bank Sinarmas memiliki layanan untuk saran dan keluhan Bank Sinarmas provides service for customers opinion and
nasabah melalui Bank Sinarmas CARE yang dapat dihubungi complain through Bank Sinarmas CARE by contacting (021)
lewat nomor (021) 501 88888 dan 1500 153 atau email ke 501 88888 and 1500 153 or by email to care@banksinarmas.
care@bank sinarmas.com. Selain itu, pada 2014 Bank Sinarmas com. In addition, Bank Sinarmas performed CSR activities such
juga melakukan berbagai kegiatan CSR terhadap nasabah, as:
diantaranya:
1. Pemberian edukasi (pelatihan) Manajemen Usaha Mikro 1. Training on Micro Business Managemnt to Micro/Small
kepada pengusaha Mikro / Kecil di Jogjakarta. businss etrepreneurs in Jogjakarta.
2. Pemberian edukasi perbankan kepada anak - anak Sekolah 2. Providing banking education to Elementary School students
Dasar di SDN 02, Lebak Bulus dan bantuan berupa 20 unit at SDN 02, Lebak Bulus in addition to 20 computer units.
komputer layak pakai.

Dampak keuangan atas program CSR kepada nasabah meliputi Financial impact on CSR program for customers covers
kegiatan pemberian edukasi (pelatihan) Manajemen Usaha education on Micro-Business Management in Jogjakarta and
Mikro di Jogjakarta dan Edukasi Perbankan kepada anak - anak Banking Education for Elementary School students at SDN
Sekolah Dasar di SDN 02, Lebak Bulus serta bantuan berupa 20 02, Lebak Bulus and donation of 20 (twenty) computer units
(dua puluh) unit komputer layak pakai sebesar Rp37.758.500. amounted to Rp37,758,500.

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Statement of Members of Board of Commissioners and Members Board of Directors
on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in the Annual
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. for 2014 is presented in its
Sinarmas Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap entirety and we are fully responsible for the correctness of
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan the contents in the Annual Report and Financial Report of the
tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta,
24 April 2015
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana

Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
Rusmin

Direksi
Board of Directors
Heru Agus Wuryanto Freenyan Liwang Loa Johnny Mailoa

Direktur Direktur Utama Direktur
Director President Director Director
Halim Salis Teguh Hartono Hanafi Himawan

Direktur Direktur Independen Direktur Independen
Director Independent Director Independent Director

Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK References
Referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
HALAMAN /
KRITERIA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTION
PAGE
I. Umum / General
Laporan tahunan disajikan dalam Annual Report is presented in

bahasa Indonesia yang baik dan good and correct Indonesian
benar dan dianjurkan menyajikan and it is recommended to √
juga dalam bahasa Inggris. present the report also in
English.
Laporan tahunan dicetak dengan Annual report is printed in good

kualitas yang baik dan menggunakan quality and use type and font so
√
jenis dan ukuran huruf yang mudah that the text is easy to read.
dibaca.
Laporan tahunan mencantumkan Annual report should state Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report Name of company and year of the annual report is
identitas perusahaan dengan jelas. clearly the identity of the ditampilkan di: placed on:
company. 1. Sampul muka; 1. The front cover;
√
2. Samping; 2. Side;
3. Sampul belakang; 3. Back Cover;
4. Setiap halaman 4. Each page
Laporan tahunan ditampilkan di Annual Report is presented in

√
website perusahaan the company’s website
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan Financial information in Informasi memuat antara lain: The information includes:
dalam bentuk perbandingan selama 3 comparative form over a period 1. Penjualan/pendapatan usaha 1. Sales/income from business
(tiga) tahun buku atau sejak memulai of 3 financial years or since the 2. Laba (rugi) 2. Gross profit (loss)
usahanya jika perusahaan tersebut commencement of business if 3. Total laba (rugi) komprehensif 3. Comprehensive 8
menjalankan kegiatan usahanya the company has been running 4. Laba (rugi) per saham profit (loss)
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. its business activities for less 4. Profit (loss) per share
than 3 years.
Informasi posisi keuangan Financial position information in Informasi memuat antara lain: The information includes:
perusahaan dalam bentuk comparative form over a period 1. Modal kerja bersih 1. Net operating capital
perbandingan selama 3 (tiga) of 3 financial years or since the 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau 2. Total investment in associate entities and/or joint
tahun buku atau sejak memulai commencement of business if joint venture venture 8
usahanya jika perusahaan tersebut the company has been running 3. Jumlah aset 3. Total Assets
menjalankan kegiatan usahanya its business activities for less 4. Jumlah liabilitas 4. Total Liabilities
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. than 3 years. 5. Jumlah ekuitas 5. Total equities
Rasio keuangan dalam bentuk Financial ratio in comparative Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang Information includes 5 (five) financial ratios that are
perbandingan selama 3 (tiga) form over a period of 3 (three) umum dan relevan dengan industri perusahaan. common and relevant to the industry the company.
tahun buku atau sejak memulai financial years or since the
usahanya jika perusahaan tersebut commencement of business if
8-9
menjalankan kegiatan usahanya the company has been running
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. its business activities for less
then 3 (three) years.
Informasi harga saham dalam bentuk Share price information in the Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang Information in the form of chart and table includes:
tabel dan grafik. form of chart and table. memuat: 1. Total outstanding shares
1. Jumlah saham yang beredar; 2. Market capitalization
2. Kapitalisasi pasar; 3. The highest, lowest, and closing price of share
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan 4. Trading volume on a quarterly basis during the last 10-11
penutupan; dan 2 (two) fiscal years.
4. Volume perdagangan untuk setiap masa
triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika
ada).
Informasi mengenai obligasi, sukuk Information on outstanding Informasi memuat: The information contains:
atau obligasi konversi yang masih bond, sukuk or convertible 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang 1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds
beredar dalam 2 (dua) tahun buku bond within the las 2 (two) beredar (outstanding) 2. The interest Rate / exchange
N/A
terakhir. fiscal years. 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Date of maturity
3. Tanggal jatuh tempo 4. The rating of bonds / sukuk
4. Peringkat obligasi/sukuk
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai 1. Assessment on the performance of the Board of
pengelolaan perusahaan Directors in managing the company.
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan 2. View on the prospects of the company’s business 22-29
yang disusun oleh Direksi. as established by the Board of Directors.
3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan 3. Changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya (jika ada) Commissioners (if any).
Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang 1. Analysis of company’s performance, encompassing
mencakup antara lain kebijakan strategis, strategic policies, comparison between
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan achievement of results and targets and challenges
yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang faced by the company
30-39
dihadapi perusahaan 2. Description of business outlooks
2. Gambaran tentang prospek usaha 3. The implementation of good corporate
3. Penerapan tata kelola perusahaan governance
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan 4. Changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya (jika ada) Directors (if any)

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Tanda tangan anggota Direksi dan Signature of members of the Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
anggota Dewan Komisaris Board of Directors and Board of 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran 1. Signatures are set on a separate page.
Commissioners tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris 2. Statement that the Board of Directors and the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Board of Commissioners are fully responsible for
laporan tahunan. the accuracy of the annual report.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan 3. Signed by all members of the Board of
Komisaris dan anggota Direksi dengan Commissioners and Board of Directors, stating
404-405
menyebutkan nama dan jabatannya their names and titles/positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri 4. A written explanation in a separate letter from
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat each member of the Board of Commissioners or
anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang Board of Directors who refuses to sign the annual
tidak menandatangani laporan tahunan, atau: report, or: written explanation in a separate letter
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari from the other members in the event that there
anggota yang lain dalam hal tidak terdapat is no written explanation provided by the said
penjelasan tertulis dari yang bersangkutan member.
IV. Profil Perusahaan / Company Profile
Nama dan alamat lengkap Name and address of the Informasi memuat antara lain nama dan alamat, Information on name and address, zip code, telephone
42
perusahaan Company kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website and or facsimile, email, website.
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, Includes date/year of establishment, name, and
43-44
nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). change in the company name (if any)
Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain: Description about:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran 1. Line of business based on the latest articles of
dasar terakhir; dan association; and 46-57
2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang 2. Description of products/services
dihasilkan
Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan In the form of a chart, giving the names and titles at
paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat the least until one level below the Board of Directors. 64-65
di bawah direksi
Visi dan misi perusahaan Company Vision and Mission Mencakup: Including:
1. visi perusahaan; 1. Corporate vision
2. misi perusahaan; dan 2. Mission; and
45
3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah 3. Statement that the vision and mission has been
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris approved by the Board of Directors/Board of
Commissioners
Identitas dan riwayat hidup singkat Identity and brief curriculum Informasi memuat antara lain: The information should contain:
anggota Dewan Komisaris vitae of the members of the 1. Nama 1. Name
Board of Commissioners; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan 2. Position (including
atau lembaga lain) position in other companies/institutions)
3. Umur 3. Age
66-68
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Working experience
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai 6. The first appointment date as member of Board of
anggota Dewan Komisaris Commissioners
Identitas dan riwayat hidup singkat Identity and brief curriculum Informasi memuat antara lain: The information should contain:
anggota Direksi vitae of the members of the 1. Nama 1. Name
Board of Directors; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan 2. Position (including
atau lembaga lain) position in other companies/institutions)
3. Umur 3. Age 69-76
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Working experience
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai 6. The first appointment date as member of Board of
anggota Direksi Directors
Jumlah karyawan (komparatif 2 Number of employees Informasi memuat antara lain: The information should contain:
tahun) dan deskripsi pengembangan (comparative in 2 years) and 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level 1. The number of employees for each level of the
kompetensinya (misal: aspek description of competence organisasi organization.
pendidikan dan pelatihan karyawan) building (for example: education 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat 2. The number of employees for each level of
and training of employees) pendidikan education 84-87
3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan 3. Training of employee that has been and will be
dengan mencerminkan adanya persamaan conducted
kesempatan kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan 4. Availability of equal opportunity to all employees
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain: Should include:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau 1. Names of shareholders having 5% or more shares.
lebih saham 2. Names of Directors and Commissioners
2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki owning shares
80-81
saham 3. Public shareholders having respective share
3. Kelompok pemegang saham masyarakat ownership of less than 5% and its percentage
dengan kepemilikan saham masing-masing
kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya
Daftar entitas anak dan/atau entitas List of subsidiaries and/or Informasi memuat antara lain : The information should
asosiasi affiliated companies include:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 1. Name of subsidiaries/affiliated companies
2. Persentase kepemilikan saham 2. Percentage of share
ownership
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak 3. Information on the line of business of subsidiaries 106-125
dan/atau entitas asosiasi and/or associate entities
4. Explanation regarding the operational status of the
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau subsidiary or affiliated company (already operating
entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum or not yet operating)
beroperasi)

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan yang menggambarkan Structure of company’s group describing subsidiaries,
entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan associate entities, joint venture, and special purpose
78-79
special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak vehicle (SPV), or statement of having no group.
memiliki grup
Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain: Includes:

1. Kronologis pencatatan saham 1. Share-listing chronology
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Types of corporate action causing changes in the
menyebabkan perubahan jumlah saham number of shares
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan 3. Changes in the number of shares from the N/A
sampai dengan akhir tahun buku beginning of listing up to the end of the financial
4. Nama bursa dimana saham perusahaan year
dicatatkan 4. Name of Stock Exchange where the company’s
shares are listed
Kronologis pencatatan efek lainnya; Other securities listing Mencakup antara lain: Includes:
chronology 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 1. Other securities listing chronology
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Types of corporate action causing changes in the
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya number of securities
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal 3. Changes in the number of securities from the N/A
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku initial listing up to the end of the financial year
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 4. Name of Stock Exchange where the company’s
5. Peringkat efek securities are listed
5. Rating of the securities
Nama dan alamat lembaga dan atau Name and address of institution Informasi memuat antara lain: The information contains:
profesi penunjang pasar modal and or profession supporting the 1. Nama dan alamat BAE 1. Name and address of BAE
103
capital market 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 2. Name and address of Public Accounting Firm
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek 3. Name and address of share registrar
Penghargaan dan/atau sertifikasi Awards and/or certificates Informasi memuat antara lain: Information should include:
yang diterima perusahaan baik received by the company, both 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 1. Name of the awards and/or certification
yang berskala nasional maupun at national and international 2. Tahun perolehan 2. Year when awards are received 18-19
internasional level 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 3. Institution presenting the awards/ceritication
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) 4. Period of validity (for certification)
Nama dan alamat entitas anak dan/ Name and address of

atau kantor cabang atau kantor subsidiaries and/or branch office 106-125
perwakilan (jika ada) or representative office (if any)
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis
Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business Memuat uraian mengenai: Includes description of:
segment 1. Produksi/kegiatan usaha; 1. Products/line of business;
2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 2. Increase/decrease in production capacity
3. Penjualan/pendapatan usaha; 3. Sales/operating income 131-138
4. Profitabilitas; 4. Profitability
untuk masing-masing segmen usaha yang For each business segment disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada) financial statement (if any)
Uraian atas kinerja keuangan Description of company’s Analisis kinerja keuangan yang mencakup An analysis of financial performance which includes a
perusahaan financial performance perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang comparison between the financial performance of the
bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam current year and that of the previous year (in the form
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: of narration and tables) concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 1. Current assets, non-current assets, and amount of
assets
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka 2. Short term and long term liabilities and total 139-147
panjang dan total liabilitas liabilities
3. Ekuitas 3. Equity
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba 4. Sales/operating income, expenses and profit
(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total (loss), other comprehensive revenue, and total
laba (rugi) komprehensif comprehensive profit (loss)
5. Arus kas 5. Cash flow
Bahasan dan analisis tentang Discussion and analysis on the Penjelasan tentang : Explanation on:
kemampuan membayar utang capacity to pay debts and the 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka 1. Capacity to pay short term and long term debts
dan tingkat kolektibilitas piutang company’s level of receivables pendek maupun jangka panjang 2. Receivables collectability level 148
perusahaan, dengan menyajikan collectability by presenting 2. Tingkat kolektibilitas piutang
perhitungan rasio yang relevan relevant ratio calculation
Bahasan tentang struktur modal Discussion on capital structure, Penjelasan atas: Explanation on:
(capital structure), dan kebijakan management policies on capital 1. Struktur modal (capital structure), dan 1. Capital structure, and
148-150
manajemen atas struktur modal structure 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal 2. Capital structure policies
(capital structure policy) (capital structure policies)
Bahasan mengenai ikatan yang Discussion on material ties for Penjelasan tentang: Explanation on:
material untuk investasi barang the investment of capital goods 1. Tujuan dari ikatan tersebut 1. The purpose of the ties
modal 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi 2. Fund resources expected to fulfill the said ties
ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi 3. Currency of denomination
4. Langkah-langkah yang direncanakan 4. Steps taken by the company to protect the 150
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi position of related currency against risks.
mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai Notes: if the company does not have tie related to
ikatan terkait investasi barang modal, agar investment of capital goods, the information should
diungkapkan be disclosed.
Jika laporan keuangan If the financial statement Penjelasan mengenai: Description of:
mengungkapkan peningkatan discloses a material increase 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau 1. Amount of an increase/decrease of sales/net
atau penurunan yang material dari or decrease in the sales or net pendapatan bersih income
penjualan/pendapatan bersih, maka income, an explanation should 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan 2. Factors causing the material increase/decrease
berikan bahasan tentang sejauh be disclosed concerning the material dari penjualan atau pendapatan bersih from sales or net income related to total goods or N/A
mana perubahan tersebut dapat extent to which such changes yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa services and or new products/services.
dikaitkan dengan jumlah barang can be linked to the amount of yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa
atau jasa yang dijual, dan/atau goods or service offered and/or baru.
adanya produk atau jasa baru. new products/services.

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Informasi perbandingan antara Information on the comparison Informasi memuat antara lain: Information should include:
target pada awal tahun buku between target set at the 1. perbandingan antara target pada awal tahun 1. Comparison between target of the beginning of
dengan hasil yang dicapai (realisasi), beginning of the fiscal year buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) the year and the realization
dan target atau proyeksi yang ingin and the realization and target 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 2. Target or projection for the next year
dicapai untuk satu tahun mendatang or projection for the next year satu tahun mendatang 147
mengenai pendapatan, laba, struktur concerning revenue, profit,
permodalan, atau lainnya yang capital stricter, and others
dianggap penting bagi perusahaan considered important for the
company.
Informasi dan fakta material yang Information and material fact Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Description of important events after the date of
terjadi setelah tanggal laporan subsequent to the date of akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan the accountant’s report, including the effects on the
akuntan accountant risiko usaha di masa mendatang. performance and business risk in the future
150
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah Note: if there is no important event after the date of
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan the accountant report, such information should be
disclosed
Uraian tentang prospek usaha Description of the company’s Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan Description of the company’s prospects related
perusahaan business prospects dengan industri dan ekonomi secara umum disertai to overall industry and economy, complete with
169-170
data pendukung kuantitatif dari sumber data yang quantitative data and reliable sources
layak dipercaya
Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk Description of marketing aspect of products and/or
dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi services, such as marketing strategy and market share 154-155
pemasaran dan pangsa pasar
Uraian mengenai kebijakan dividen Description on dividend policy Memuat uraian mengenai: Information includes:
dan jumlah dividen kas per saham and amount of cash dividend 1. Jumlah dividen kas 1. Total cash dividend
dan jumlah dividen per tahun yang per share and amount of 2. Jumlah dividen kas per saham 2. Total cash dividend per year
155-156
diumumkan atau dibayar selama 2 dividend per year published/ 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun 3. Payout ratio for each year
(dua) tahun buku terakhir paid for the last 2 (two) financial Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar Notes: if there is no dividend distribution, the reason
years. diungkapkan alasannya should be disclosed
Realisasi penggunaan dana hasil Realization of fund utilization Memuat uraian mengenai: The information should include:
penawaran umum (dalam hal from public offering (should the 1. Total perolehan dana, 1. total funds obtained,
perusahaan masih diwajibkan company be required to submit 2. Rencana penggunaan dana, 2. budget plan,
menyampaikan laporan realisasi the report of fund utilization) 3. Rincian penggunaan dana, 3. details of budget plan,
156
penggunaan dana) 4. Saldo dana, dan 4. balance, and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan 5. Date of approval from General Meeting of
penggunaan dana (jika ada) Shareholders regarding the changes in fund
utilization (if any)
Informasi material mengenai Material information concerning Memuat uraian mengenai: The information should include
investasi, ekspansi, divestasi, investment, expansion, 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 1. The purpose of transaction
penggabungan/peleburan usaha, divestment, consolidation/ 2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; 2. Transaction value or number of transaction
151
akuisisi atau restrukturisasi utang/ merger, acquisition or debt/ 3. Sumber dana. 3. Fund resource
modal. capital restructuring. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi Note: If there is no such transaction, the information
dimaksud, agar diungkapkan should be disclosed
Informasi transaksi material yang Transaction information Memuat uraian mengenai: The information should include:
mengandung benturan kepentingan material conflict of interest and/ 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat 1. Name of the parties involved in the transactions
dan/atau transaksi dengan pihak or transactions with affiliated hubungan afiliasi; and related affiliation
afiliasi. parties. 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 2. Explanation on fairness of transaction
3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reason for transaction
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 4. Realization of transaction within the period
152-153
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan 5. Corporate policy related to review mechanism of
mekanisme review atas transaksi; the transaction; and
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait 6. Compliance to provisions and concerned
regulation
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi Note: if there is no such transaction, such information
dimaksud, agar diungkapkan should be disclosed
Uraian mengenai perubahan Description on changes in Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan Description should include: changes in the regulation
peraturan perundang-undangan regulation having significant perundang-undangan dan dampaknya terhadap and its effect on the company
yang berpengaruh signifikan effect on the company perusahaan
157-162
terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: if there is no change in the regulation having
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh significant effect on the company, such information
signifikan, agar diungkapkan should be disclosed
Uraian mengenai perubahan Description on changes in the Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan Description includes changes in accounting policy, its
kebijakan akuntansi accounting policy akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan reasons and impacts on financial report
keuangan 163-169
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Notes: if there is no change in accounting policy, such
kebijakan akuntansi, agar diungkapkan information should be disclosed
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Uraian memuat antara lain: Description includes:
Commissioners 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Disclosure of procedures of determining
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan remuneration
komponen remunerasi dan jumlah nominal 3. Remuneration structure that represents
per komponen untuk setiap anggota Dewan remuneration component and amount per
Komisarisrja Dewan Komisaris) component for each member of Board of
305-313
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Commissioners
Dewan Komisaris dalam pertemuan 4. Meeting frequency and attendance level of Board
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan of Commissioners
kompetensi Dewan Komisaris 5. Training programs to increase the competency of
6. Pengungkapan mengenai Board Charter Board of Commissioners
(pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris 6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of
Commissioners)

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain: Description includes:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab 1. Scope of works and responsibility of each member
masing-masing anggota Direksi of the Board of Diretors
2. Frekuensi pertemuan 2. Meeting frequency
3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam 3. Attendance level of each member of the Board
314-332
pertemuan 4. Training programs for improving the competence
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan of the Board
kompetensi direksi 5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board
5. Pengungkapan mengenai Board Charter of Directors)
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Assessment terhadap anggota Assessment on Board of Mencakup antara lain: Includes:

Dewan Komisaris dan/atau Direksi Commissioners and Board of 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja 1. Assessment on performance of Board of
Directors anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Commissioners and/or Board of Directors’
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan performance 339
assessment atas kinerja anggota Dewan 2. Criteria used in the assessment process
Komisaris dan/atau Direksi 3. Parties conducting assessment
3. Pihak yang melakukan assessment
Uraian mengenai kebijakan Description on remuneration Mencakup antara lain: Includes:

remunerasi bagi Direksi policies for Board of Directors 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 1. Disclosure of procedure of determining
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis remuneration
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, 2. Remuneration structure which shows type and
dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap total short term and long term returns, post
337-338
anggota Direksi employment, and other long term kinds of
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk remuneration for each member of the Board of
mengukur performance Direksi Directors
3. Disclosure of performance indicator to assess the
performance of the Board of Directors.
Informasi mengenai Pemegang Information on the Majority and Dalam bentuk skema atau diagram In the form of scheme or diagram
Saham Utama dan Pengendali, baik Controlling Shareholders, direct
80-81
langsung maupun tidak langsung, and indirectly, and the individual
sampai kepada pemilik individu shareholder
Pengungkapan hubungan afiliasi Disclosure of affiliation among Mencakup antara lain: Include:
antara anggota Direksi, Dewan Board of Directors, Board of 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi 1. Affiliation among internal members of the Board
Komisaris, dan Pemegang Saham Commissioners, and Majority dengan anggota Direksi lainnya of Directors
Utama dan/atau Pengendali and/or Controlling Shareholders 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi 2. Affiliation between the Board of Directors and the
dengan anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi 3. Affiliation between the member of the Board
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau of Directors and Majority and/or Controlling
Pengendali Shareholders
332-337
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan 4. Affiliation among internal members of the Board
Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris of Commissioners
lainnya 5. Affiliation between the member of the Board of
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Commissioners and Majority and/or Controlling
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama Shareholders
dan/atau Pengendali Note: if there is no such transaction, such information
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi should be disclosed
dimaksud, agar diungkapkan
Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: Includes:

1. Nama dan jabatan anggota komite audit 1. Name and position of each member of audit
committee
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja 2. Educational background and working experience
anggota komite audit of audit committee member
3. Independensi anggota komite audit 3. Independency of audit committee member 339-343
4. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Description of roles and responsibilities
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite 5. Brief report of the implementation of audit
audit committee activity
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 6. Meeting frequency and attendance level of audit
komite audit committee
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Mencakup antara lain: Includes:
Committee 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 1. Name, position, and brief curriculum vitae
anggota komite nominasi dan/atau remunerasi of member of remuneration and nomination
2. Independensi anggota komite nominasi dan/ committee
atau remunerasi 2. Independency of remuneration and nomination
committee member
349-354
3. Uraian tugas dan tanggung jawab 3. Description of roles and responsibilities
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi 4. Description of the implementation of
dan/atau remunerasi remuneration and/or nomination committee’s
activity
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 5. Meeting frequency and attendance level of
komite nominasi dan/atau remunerasi remuneration and/or nomination committee
Komite-komite lain di bawah Other committees under the Mencakup antara lain: Includes:
Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Board of Commissioners 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other
perusahaan anggota komite lain committees
2. Independensi anggota komite lain 2. Independency of other committee member
3. Uraian tugas dan tanggung jawab 3. Description of roles and responsibilities 340-357
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 4. Description of the implementation of other
committee’s activity
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 5. Meeting frequency and attendance level of other
komite lain committees
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Description on roles and Mencakup antara lain: Includes:
Perusahaan functions of corporate secretary 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris 1. Name and professional record of corporate
perusahaan secretary 378-382
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan 2. Description on the implementation of corporate
secretary’s duties

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit Mencakup antara lain: Includes:
1. Nama ketua unit audit internal 1. Name of head of internal audit unit
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit 2. Number of employees (internal auditor) within
audit internal internal audit unit
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit 3. Qualification/certification as professional internal
internal audit 363-368
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur 4. Position of internal audit unit in the company
perusahaan structure
5. Uraian pelaksanaan tugas 5. Description of duty implementation
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua 6. Parties appointing/dismissing head of internal
unit audit internal audit unit
Akuntan Perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain: Information includes:
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit 1. Total period when the accountant has audited the
laporan keuangan tahunan yearly financial statements
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah 2. Total period when the Public Accounting Firm has
melakukan audit laporan keuangan tahunan audited yearly financial statements
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa 3. The amount of fee for each service given by the 382-383
yang diberikan oleh akuntan publik public accountant
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa 4. Other service given by the accountant other than
audit laporan keuangan tahunan audit for financial reports
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar Note: if there is no such transaction, such information
diungkapkan should be disclosed
Uraian mengenai manajemen risiko Description on risk management Mencakup antara lain: Includes:
perusahaan 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 1. Explanation on risk management system
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan 2. Explanation on evaluation of risk management
atas efektivitas sistem manajemen risiko system effectiveness 216-285
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 3. Explanation on risks posed to the company
perusahaan 4. Efforts to managae such risks
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Uraian mengenai sistem Description on internal control Mencakup antara lain: Includes:
pengendalian intern system 1. Penjelasan singkat mengenai sistem 1. Brief explanation on internal control system,
pengendalian intern, antara lain mencakup including financial and operational control
pengendalian keuangan dan operasional 2. Explanation of the conformity of internal
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian control system to the internationally-recognized
intern dengan kerangka yang diakui secara framework/COSO (control environment, risk 368-369
internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and
assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
communication, and monitoring activities) 3. Explanation of the evaluation on the effectiveness
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan of internal control system.
atas efektivitas sistem pengendalian intern
Uraian mengenai corporate social Description on corporate social Mencakup antara lain informasi tentang: Includes:
responsibility yang terkait dengan responsibility program that 1. Kebijakan, 1. Policies,
lingkungan hidup relates to environment 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities, and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait 3. Financial impacts from the environmental
program lingkungan hidup yang berhubungan programs that relates the company’s operational
dengan kegiatan operasional perusahaan, activity, such as the use or eco-friendly and 399
seperti penggunaan material dan energi yang recyclable material, energy saving, waste
ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, management, and others
sistem pengolahan limbah perusahaan, dan 4. Certification for environmental programs
lain-lain
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
Uraian mengenai corporate social Explanation on corporate Mencakup antara lain informasi tentang: Includes:
responsibility yang terkait dengan social responsibility related to 1. Kebijakan, 1. Policies,
ketenagakerjaan, kesehatan dan employment, occupational 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities, and
keselamatan kerja health and safety 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait 3. Financial impacts from the activities related to
praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan employment and occupational health and safety 398
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender such as gender equality, facilities for safety,
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan employee turnover level, accident at work Rate,
kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat etc
kecelakaan kerja, dan lain-lain
Uraian mengenai corporate Explanation on corporate social Mencakup antara lain informasi tentang: Includes:
social responsibility yang terkait responsibility related to social 1. Kebijakan, 1. Policies,
dengan pengembangan sosial dan and community development 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities, and
kemasyarakatan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait 3. Financial impacts from the activities related to
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, social and community development programs, 400
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, such as the empowerment of local manpower
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, and society in the vicinity of the company, the
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk improvement of social facilities and infrastructure,
donasi lainnya, dan lain-lain. donation, others.
Uraian mengenai corporate social Explanation on corporate Mencakup antara lain: Includes:
responsibility yang terkait dengan social responsibility related to 1. Kebijakan, 1. Policies,
tanggung jawab kepada konsumen responsibility to customers 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities, and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait 3. Financial impacts from the activities related to
402
tanggung jawab produk, seperti kesehatan product reliability, such as aspects of customer
dan keselamatan konsumen, informasi produk, health and safety, product information, facilities,
sarana, jumlah dan penanggulangan atas number of customer complaint management, etc
pengaduan konsumen, dan lain-lain

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Perkara penting yang sedang Litigation faced by the company, Mencakup antara lain: Includes:
dihadapi oleh perusahaan, entitas subsidiaries, members of Board 1. pokok perkara/gugatan 1. Material of the case/claim
anak, anggota Direksi dan/atau of Diretors and/or members of 2. status penyelesaian perkara/gugatan 2. Status of settlement of the case/claim
anggota Dewan Komisaris yang Board of Commissioners for 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 3. Potential impacts on the company
menjabat pada periode laporan the period 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada 4. Administrative sactions imposed to the entity,
tahunan entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, members of the Board of Directors and Board
382-383
oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan of Commissioners, which is imposed by the
dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau authorities concerned (capital market, banking,
terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan etc) for the last financial year (including statements
sanksi administrasi) of having no administrative sanction, if any)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar Note: if there is no litigation, such information should
diungkapkan be disclosed
Akses informasi dan data perusahaan Information access and Uraian mengenai tersedianya akses informasi Description on the availabililty of access to corporate
corporate data dan data perusahaan kepada publik, misalnya information and data for public, such as through
melalui website (dalam bahasa Indonesia dan website (in Bahasa and English), mass media, mailing 383-385
bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, list, bulletin, meeting with analysts, etc.
pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct Memuat uraian antara lain: Includes:
1. Isi kode etik 1. Content of code of conduct
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi 2. Disclosure that code of conduct prevails to all
seluruh level organisasi organizational levels 385-388
3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 3. Efforts in its implementation and enforcement
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan 4. Statement of corporate culture owned by the
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan company
Pengungkapan mengenai Disclosure on whistleblowing Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing Includes description on whistleblowing system such as
whistleblowing system system system antara lain: 1. Submission of violation reports
1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Protection for the whistleblowers
2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Complaint management 388-389
3. Penanganan pengaduan 4. Parties managing the complaint
4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Results from the complain handling
5. Hasil dari penanganan pengaduan
VII. Informasi Keuangan / Financial Information
pernyataan direksi dan/atau dewan Statement by the Board Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Conformity to the regulation applied concerning the Laporan
komisaris tentang tanggung jawab of Directors and/or Board tanggung jawab atas laporan keuangan responsibility on the financial statements Keuangan
atas laporan keuangan of Commissioners on the Konsolidasi/
responsibility of financial reports Consolidated
Financial
Statements
Opini auditor independen atas Opinion of independent auditor Laporan

laporan keuangan on the financial reports Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial
Statements
Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent Deskripsi memuat tentang: Description includes: Laporan
auditor in the opinion 1. Nama & tanda tangan 1. Name & signature Keuangan
2. Tanggal Laporan Audit 2. Date of Audit Report Konsolidasi/
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik 3. PAF and Public Accountant license Consolidated
Financial
Statements
Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan Contains all elements of the financial statements: Laporan
keuangan: 1. Balance sheet Keuangan
1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. income statement Konsolidasi/
2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Equity statement Consolidated
3. Laporan perubahan ekuitas 4. Cahs flow report Financial
4. Laporan arus kas 5. Notes to the financial statements Statements
5. Catatan atas laporan keuangan 6. Statement of financial position at the beginning of
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode the comparative period presented when an entity
komparatif yang disajikan ketika entitas implements accounting policy retrospectively or
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara makes restatement of financial statement items,
retrospektif atau membuat penyajian kembali or when the entity reclassify items in its financial
pos-pos laporan keuangan, atau ketika statements (if relevant)
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya (jika relevan)
Pengungkapan dalam catatan atas Disclosure in the notes to the Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan In the event that there is disclosure according to PSAK Laporan
laporan keuangan ketika entitas financial statements when the PSAK or otherwise, the information should be disclosed Keuangan
menerapkan suatu kebijakan entity implements accounting Konsolidasi/
akuntansi secara retrospektif atau policy retrospectively or to make Consolidated
membuat penyajian kembali pos- the restatement of financial Financial
pos laporan keuangan, atau ketika statements items, or when the Statements
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam entity reclassify items in financial
laporan keuangannya statements.
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan Comparison of income for the year and the previous Laporan
profitability tahun sebelumnya year Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial
Statements

OJK References
HALAMAN /
PAGE
Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meet the following propositions: Laporan
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: 1. Classification for three activities: operation, Keuangan
operasi, investasi, dan pendanaan investment, and funding Konsolidasi/
2. Penggunaan metode langsung (direct method) 2. The utilization of direct method to report cash Consolidated
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi flow from operational activity Financial
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas 3. Separated presentation of the cash receipt and Statements
dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan or cash expended for the year related to the
pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan operational, investment, and funding activity.
4. Pengungkapan transaksi non kas harus 4. Disclosure of non-cash transaction should be
dicantumkan dalam catatan atas laporan attached in the notes to financial statements
keuangan
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least: Laporan
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 1. Statement of compliance to SAK Keuangan
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan 2. Benchmark of preparing financial report Konsolidasi/
keuangan 3. Recognition of income and expense Consolidated
3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Fixed asset Financial
4. Aset Tetap 5. Financial instrument Statements
5. Instrumen Keuangan
Pengungkapan transaksi pihak Disclosure of transaction from Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Disclosure materials: Laporan
berelasi related parties 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan 1. Name of the related parties and its affiliation Keuangan
dengan pihak berelasi; 2. Transaction value and its percentage of the total Konsolidasi/
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap revenue and expenses concerned; and Consolidated
total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Total balance amount and its percentage of the Financial
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total assets and liabilities Statements
total aset atau liabilitas.
Pengungkapan yang berhubungan Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure materials: Laporan
dengan Perpajakan 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax Keuangan
kini; 2. Explanation of the relationship between tax Konsolidasi/
2. Penjelasan hubungan antara beban expense (income) and income tax accounting Consolidated
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Statement that the amount of Taxable Profit as Financial
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil calculated through reconciliation is in accordance Statements
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT with the Tax Return
Tahunan PPh Badan; 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang presented in the balance sheet ine ach period of
diakui pada laporan posisi keuangan untuk presentations, and amount of charge (income)
setiap periode penyajian, dan jumlah beban of deferred tax acknowledged in the profit loss
(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada statement if the said amount is not evident in the
laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak aasset or liability of deferred tax acknowledged in
terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak the balance sheet
tangguhan yang diakui pada laporan posisi 5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa
pajak.
Pengungkapan yang berhubungan Disclosure related to fixed asset Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure material: Laporan
dengan Aset Tetap 1. Metode penyusutan yang digunakan; 1. Depreciation method used Keuangan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang 2. Description of the selected accounting policies Konsolidasi/
dipilih antara model revaluasi dan model biaya; between the fair value model and cost model Consolidated
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan 3. Methods and significant assumptions used Financial
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap in estimating the fair value of fixed assets Statements
(untuk model revaluasi) atau pengungkapan (revaluation model) or disclosure of the fair value
nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan of fixed assets (cost method); and
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi 4. Reconciliation of the gross carrying amount and
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir accumulated depreciation of fixed assets at the
periode dengan menunjukkan: penambahan, beginning and end of the period with disclosre of
pengurangan dan reklasifikasi addition, deduction, and reclassification.
Kebijakan akuntansi yang Accounting policies related to Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure material: Laporan
berhubungan dengan imbalan kerja benefit 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada 1. Types of benefit given to the employees; Keuangan
karyawan; Konsolidasi/
2. Deskripsi umum mengenai jenis program 2. Overview of types of post-employement benefits Consolidated
imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh program held by the company Financial
perusahaan; Statements
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam 3. Accounting policy for the recognition of actuarial
mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; profit and loss; and
dan
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk 4. Recognition of profit and loss for curtailment and
kurtailmen dan penyelesaian. completion
Pengungkapan yang berhubungan Disclosure related to financial Hal-hal yang harus diungkapkan: Material disclosure: Laporan
dengan Instrumen Keuangan instrument 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi 1. Requirements, accounting condition and policy for Keuangan
untuk setiap kelompok instrumen keuangan; each financial instrument classification; Konsolidasi/
2. Klasifikasi instrumen keuangan; 2. Classification of financial instruments; Consolidated
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Fair value of each financial instrument; Financial
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; Statements
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen 4. Objective and policy of risk management;
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko 5. Explanation of risk related to financial instruments;
likuiditas; dan market risk, credit and liquidation; and
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen 6. Risk analysis with quantitative method related to
keuangan secara kuantitatif. financial instruments
Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Material disclosure: Laporan
statements 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk 1. Date of financial statements authorized for Keuangan
terbit; dan publication; and Konsolidasi/
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi 2. Parties responsible to authorize the financial Consolidated
laporan keuangan statements. Financial
Statements



08 Laporan
Keuangan
Konsolidasi
Consolidated
Financial Statement
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless
kecuali Dinyatakan Lain) Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”)

didirikan pada tahun 1989 dengan nama was established in 1989 as PT Bank Shinta
PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Indonesia, based on Notarial Deed
Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari No. 52 dated August 18, 1989 of Buniarti
Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, Tjandra, S.H., public notary in Jakarta,
dan telah diubah dengan Akta No. 91 as amended by Notarial Deed No. 91
tanggal 15 September 1989 dari notaris dated September 15, 1989, of the same
yang sama. Akta pendirian ini telah notary. The Deed of Establishment was
mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Minister of Justice of
Kehakiman Republik Indonesia melalui the Republic of Indonesia in his Decision
Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01- Letter No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated
TH.89 tanggal 27 September 1989 dan September 27, 1989 and published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement No. 6448 of the State Gazette
Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, of the Republic of Indonesia No. 49 dated
Tambahan No. 6448. June 21, 2005.
Pada tanggal 26 Januari 2007, On January 26, 2007, the Company has
Perusahaan berganti nama menjadi changed its name into PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas. Perubahan nama The said change was approved by the
tersebut telah disetujui melalui Rapat stockholders in the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ Meeting, which resolution was
Perusahaan yang didokumentasikan dalam stated in Notarial Deed No. 1 dated
Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari November 21, 2006 of Triphosa Lily
Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta.
Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar The amendment to the Articles of
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Association was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04- No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated
TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. December 20, 2006. Such change in
Perubahan nama tersebut juga telah name was approved by Bank Indonesia
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia based on its Decision Letter
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22,
Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 2007, wherein the Business License Under
22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin the Name of PT Bank Shinta Indonesia was
Usaha Atas Nama PT Bank Shinta changed to Business License Under the
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama Name of PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 1 Furthermore, the Company’s Articles of

tanggal 8 Oktober 2009 dari Endang Association has been amended, as stated in
Saritomo Utari, S.H., notaris di Jakarta, Deed No. 1 dated October 8, 2009 from
terdapat perubahan Anggaran Dasar dalam Endang Saritomo Utari, SH, notary in
rangka melaksanakan kegiatan usaha Jakarta, concerning the conduct of business
berdasarkan prinsip perbankan syariah dan activities to be based on principles of
perpanjangan masa jabatan direksi dan Islamic banking and the extension of terms
komisaris. Perubahan ini telah disetujui of office of the directors and commissioners.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi These amendments were approved by the
Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Justice and Human Rights of
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- Republic of Indonesia in his Decree
22484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember No. AHU-AH.01.10-22484. Tahun 2009
2009. dated December 11, 2009.
-7-
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang In the General Shareholders' Meeting held

Saham tanggal 6 April 2010 yang on April 6, 2010, which was stated in the
didokumentasikan dalam Akta No. 31 Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from
tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Sutjipto, SH, Mkn, public notary in Jakarta,
Mkn, notaris di Jakarta, pemegang saham the Shareholders approved the splitting of
menyetujui pemecahan nilai nominal the number of shares through decrease in
saham Perusahaan dari Rp 500.000 par value per share from Rp 500,000 (in full
(dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rupiah) per share into Rp 100 (in full
Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham Rupiah) per share and changing the status
dan perubahan status Perusahaan menjadi of the Company to become a Public
Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan nama Company under the new name PT Bank
PT Bank Sinarmas Tbk. Sinarmas Tbk.
Perubahan tersebut telah mendapat The related amendments of the Articles of

pengesahan dari Menteri Kehakiman Association were approved by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Justice of the Republic of
dengan Surat Keputusan Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010
tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan dated May 4, 2010 and were reported to
kepada Bank Indonesia melalui surat Bank Indonesia by Letter
No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec
tanggal 7 Mei 2010. dated May 7, 2010.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di The Company’s head office is located at

Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jln. M.H. Sinarmas Land Plaza, Tower I, Jln. M.H.
Thamrin No. 51, Jakarta. Perusahaan Thamrin No. 51, Jakarta. The Company has
memiliki 1 kantor cabang utama, 72 kantor 1 main branch, 72 branches, 1 functional
cabang, 1 kantor fungsional, 130 kantor sub-branch, 130 sub-branches, 27 sharia
cabang pembantu, 27 kantor cabang branches, 141 cash offices, 10 sharia cash
syariah, 141 kantor kas, 10 kantor kas offices and 2 cash cars, all located in
syariah dan 2 mobil kas keliling yang Indonesia.
semuanya berlokasi di Indonesia.
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, The immediate holding entity of the
merupakan entitas induk dari Perusahaan Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk
yang didirikan di Indonesia. (SMMA), a limited liability company
incorporated in Indonesia.
Pemegang saham akhir (ultimate As of December 31, 2014 and 2013, the
shareholder) Perusahaan pada tanggal ultimate shareholder of the Company is
31 Desember 2014 dan 2013 adalah Indra Indra Widjaja.
Widjaja.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with article 3 of the

maksud dan tujuan didirikannya Company’s Articles of Association, the
Perusahaan adalah untuk menjalankan scope of its activities is to engage mainly in
usaha di bidang perbankan. general banking business.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial

komersial pada tanggal 16 Februari 1990, operations on February 16, 1990, based on
sesuai dengan izin usaha yang the business license granted by the Minister
diberikan oleh Menteri Keuangan of Finance of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia dalam Surat his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990
Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal dated February 16, 1990. Pursuant to Bank
16 Februari 1990. Sesuai dengan Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR
Surat Keputusan Bank Indonesia dated March 22, 1995, the Company was
No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret authorized to operate as a Foreign
1995, Perusahaan memperoleh Exchange Bank.
peningkatan status menjadi Bank Devisa.
-8-
Perusahaan memperoleh izin usaha The Company obtained its business license
perbankan berdasarkan prinsip syariah activities to be based on principles of islamic
berdasarkan surat keputusan Deputi banking through decision letter of Deputy
Gubernur Bank Indonesia Governor of Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated
27 Oktober 2009. October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan On January 30, 2012, the Company
memperoleh Surat Keputusan received a Decision Letter
No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan No. KEP-21/BL/2012 from the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan mengenai persetujuan Agency regarding the approval for the
Perusahaan sebagai kustodian di pasar Company as a custodian in capital market.
modal. Sampai dengan tanggal As of date of completion of the financial
penyelesaian laporan keuangan ini, statements, the custodian activity has not
kegiatan kustodian belum dimulai. started yet.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 29 November 2010, On November 29, 2010, the Company

Perusahaan memperoleh pernyataan obtained the Notice of Effectivity from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market and
Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas (Bapepam – LK) or currently Financial
Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Services Authority (OJK) in his letter
No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran No. S-10683/BL/2010 for the initial public
umum perdana atas 1.600 lembar offering (IPO) of the 1,600 new shares with
saham Perusahaan dengan nilai nominal par value of Rp 100 (in full Rupiah) per
Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham share at offering price of Rp 150 (in full
pada harga penawaran Rp 150 Rupiah) per share with attached
(dalam Rupiah penuh) per saham dimana 1,920,000,000 Series I Warrants (Note 23).
melekat 1.920.000.000 waran Seri I Each holder of five (5) new shares of the
(Catatan 23). Setiap pemegang 5 (lima) Company is entitled to six (6) warrants
saham baru Perusahaan berhak where each one (1) warrant entitles the
memperoleh 6 (enam) waran dimana setiap holder to purchase one (1) new share of the
1 (satu) waran memberikan hak kepada Company at exercise price of
pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Rp 150 (in full Rupiah) per share, which can
saham baru Perusahaan dengan harga be exercised from June 13, 2011 until
pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam December 13, 2015.
Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai
tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan
tanggal 13 Desember 2015.
Penawaran umum perdana saham The IPO was approved by Bank Indonesia in
Perusahaan telah mendapat persetujuan its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1
dari Bank Indonesia melalui surat dated August 5, 2010. On December 13,
No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 2010, the Company’s shares and warrants
5 Agustus 2010. Saham-saham have been listed to the Indonesia Stock
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Exchange.
Indonesia pada tanggal 13 Desember
2010.
-9-
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from the
Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) Chairman Bapepam – LK in his letter
melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Offering I with preemptive rights to
kepada Pemegang Saham dengan Hak Stockholders for 1,203,186,138 common
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with par value of Rp 100 (in full
atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Rupiah) per share at exercise price of
Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 Rp 250 (in full Rupiah) per share with
(dalam Rupiah penuh) per saham yang attached 2,996,614,532 Series II Warrants
ditawarkan dengan harga pelaksanaan (Note 23). Every holder of 400 existing
Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham shares has 53 pre-emptive rights to
dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri purchase 53 new shares, wherein for every
II (Catatan 23). Setiap pemegang 400 53 new shares, 132 Series II Warrants is
saham lama berhak atas 53 HMETD untuk attached, free of charge. Series II Warrants
membeli 53 saham, dimana pada setiap 53 are given as incentives to stockholders to
saham baru melekat 132 Waran Seri II purchase new shares at a par value of
yang diberikan oleh Perusahaan secara Rp 100 (in full Rupiah) per share, with
cuma-cuma. Waran Seri II diberikan exercise price of Rp 250 (in full Rupiah)
sebagai insentif kepada pemegang saham per share, which can be exercised from
untuk melakukan pembelian saham baru January 11, 2013 until June 29, 2017,
yang bernilai nominal Rp 100 (dalam wherein every 1 (one) Series II Warrant is
Rupiah penuh) per saham dengan harga entitled to purchase 1 (one) new share at
pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam the exercise price.
Rupiah penuh) per saham yang dapat
dilakukan selama masa laku pelaksanaan
yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai
dengan 29 Juni 2017 dimana setiap
1 (satu) Waran Seri II berhak membeli
1 (satu) saham baru pada harga
pelaksanaannya.
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal In accordance with the Notarial Deed

13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti
M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Artisari, S.H., M.Kn., public notary in
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Jakarta, concerning the Extraordinary
Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang Stockholders’ Meeting, the Company’s
saham Perusahaan menyetujui untuk stockholders approved the issuance of
menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham 1,312,411,310 shares at a price to be
pada harga yang akan ditentukan oleh determined by Directors with approval from
Direksi dengan persetujuan Dewan Board of Commisioners by “Rights Issue
Komisaris melalui Penambahan Modal Without Pre-Emptive Rights”. On
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu October 31, 2014 and November 24, 2014,
(PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober the Company issued 888,888,888 shares
2014 dan 24 November 2014, Perusahaan and 7,646,526 shares, respectively,
melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 at Rp 270 (in full Rupiah) per share. The
masing-masing sebanyak 888.888.888 dan total proceeds in relation to this “Rights
7.646.526 lembar saham dengan harga Issue Without Pre-Emptive Rights”
pelaksanaan masing-masing sebesar amounted to Rp 242,064.
Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah
dana yang diperoleh dari pemegang saham
dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah
sebesar Rp 242.064.
Sebanyak 98,97% saham Perusahaan 98.97% of the Company’s shares are

telah tercatat di Bursa Efek Indonesia atau listed in Indonesian Stock Exchange
sebanyak 13.894.890.224 saham dan representing 13,894,890,224 shares and
12.981.631.498 saham pada tanggal 12,981,631,428 shares as of December 31,
31 Desember 2014 dan 2013. 2014 and 2013, respectively.
- 10 -
c. Karyawan, Direksi dan Dewan c. Employees, Directors and Board of

Komisaris Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2014, the
2013, susunan pengurus Perusahaan Company’s management consists of the
adalah sebagai berikut: following:
2014 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja President Commissioner
Komisaris Independen Sammy Kristamuljana Wimpie Rianto Independent Commissioner
Komisaris Independen Rusmin Sammy Kristamuljana Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Freenyan Liwang Freenyan Liwang President Director
Direktur Unit Usaha Syariah Heru Agus Wuryanto Heru Agus Wuryanto Sharia Business Unit Director
Direktur Kepatuhan Salis Teguh Hartono Salis Teguh Hartono Compliance Director
Direktur Enterprise Banking Loa Johnny Mailoa Loa Johnny Mailoa Enterprise Banking Director
Direktur Operasional Halim Halim Operational Director
Direktur Manajemen Risiko dan Hanafi Himawan Hanafi Himawan Risk Management and Human
Human Capital Capital Director
Susunan keanggotaan komite-komite yang The members of the committees of the

dimiliki Perusahaan pada tanggal Company as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Komite Audit Audit Committee

Ketua Rusmin Wimpie Rianto Chairman
Anggota Edwin Hidayat Abdullah Tjendrawati Widjaja Members
Agustinus Antonius Edwin Hidayat Abdullah
Ketut Sanjaya Agustinus Antonius
Ketut Sanjaya
Komite Remunerasi Remuneration and

dan Nominasi Nomination Committee
Ketua Rusmin Sammy Kristamuljana Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members
Wahyu Zaeni Wahyu Zaeni
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Sammy Kristamuljana Wimpie Rianto Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana Members
Agustinus Antonius Agustinus Antonius
Edwin Hidayat Abdullah Edwin Hidayat Abdullah
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Ali Mustafa Yaqub Ali Mustafa Yaqub Chairman
Anggota Ahmadi bin Sukarno Ahmadi bin Sukarno Members
Kepala Audit Internal Perusahaan pada As at December 31, 2014 and 2013, the
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 head of the Company’s Internal Audit is
adalah Darwanti Juliastuti. Darwanti Juliastuti.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal As at December 31, 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013 masing- Company’s Corporate Secretary are Dodo
masing adalah Dodo Suyanto dan Yuliani Suyanto and Yuliani Winarsih, respectively.
Winarsih.
- 11 -
Personel manajemen kunci Perusahaan Key management personel of the Company

terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head, consists of Commissioners, Directors, Group
Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Head, Heads of Regional Offices, Deputy
Kantor Wilayah, Kepala Divisi, Pimpinan Heads of Regional Offices, Heads of
Cabang dan Koordinator Pimpinan Cabang Divisions, Branch Managers and
Pembantu. Coordinator Branch Manager.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
(tidak diaudit) adalah 4.262 untuk tahun of employees (unaudited) of 4,262 in 2014
2014 dan 3.551 untuk tahun 2013. and 3,551 in 2013.
Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk The financial statements of PT Bank

untuk tahun yang berakhir 31 Desember Sinarmas Tbk for the year ended
2014 telah diselesaikan dan diotorisasi December 31, 2014 were completed and
untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada authorized for issue on March 18, 2015 by
tanggal 18 Maret 2015. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are
bertanggung jawab atas penyusunan dan responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan tersebut. presentation of the financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements

Laporan Keuangan Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
pernyataan dan interpretasi yang (“SAK”), which comprise the statements and
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi interpretations issued by the Board of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Financial Accounting Standards of the
Laporan keuangan juga disusun dan Indonesian Institute of Accountants. The
disajikan sesuai dengan Peraturan Bank financial statements have also been
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 prepared and presented in accordance with
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Bank Indonesia regulation and Regulation
Laporan Keuangan Emiten atau No. VIII.G.7. regarding “Presentation and
Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Disclosures of Public Companies’ Financial
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Statements” included in the Appendix of the
Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) Decree of the Chairman of the Capital
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) Market and Financial Institution Supervisory
No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni Agency (Bapepam – LK) (currently Financial
2012. Laporan keuangan tersebut Services Authority) No. KEP-347/BL/2012
merupakan terjemahan Bahasa Inggris dated June 25, 2012. Such financial
atas laporan hukum Perusahaan di statements are an English translation of the
Indonesia. Company’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with the Statement of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Accounting Standard (“PSAK”) No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan (historical historical cost, except for certain accounts
cost), kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan ini disusun dengan under the accrual basis of accounting.
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
- 12 -
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared
metode langsung yang dimodifikasi dan based on the modified direct method by
arus kas dikelompokkan atas dasar classifying cash flows on the basis of
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, For the purpose of statements of cash flows,
kas dan setara kas mencakup kas, giro cash and cash equivalents include cash on
pada Bank Indonesia giro pada bank lain, hand, demand deposits with Bank
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, demand deposits with other
Indonesia dan efek-efek dengan jatuh banks, and placement with other banks and
tempo tiga bulan atau kurang dan yang Bank Indonesia and securities with original
tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi maturities of three months or less from the
pencairannya. acquisition date and are not being pledged
as collateral for borrowings or restricted.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan untuk tahun preparation of the financial statements for
yang berakhir 31 Desember 2014 adalah the year ended December 31, 2014 are
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the financial statements for
keuangan untuk tahun yang berakhir 31 the year ended December 31, 2013.
Desember 2013.
Laporan keuangan Bank untuk unit usaha The Bank’s financial statements of sharia
syariah juga disusun berdasarkan PSAK business unit are prepared under the PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) (Statement of Financial Accounting
101 (Revisi 2011), “Penyajian Laporan Standard) 101 (Revised 2011),
Keuangan Syariah”, PSAK 59, “Akuntansi “Presentation of Sharia Financial
Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Statement”, PSAK 59 “Sharia Banking
Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) Accounting”, Accounting Guidelines for
dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku Indonesian Sharia Banking (“PAPSI”) and
umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesian Financial Accounting Standards,
Indonesia, mencakup pula pedoman including accounting and reporting principle
akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan designated by Indonesia banking authority
oleh otoritas perbankan Indonesia dan and Otoritas Jasa Keuangan or OJK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mata uang yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan dan penyajian laporan preparation of the financial statements is the
keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
(Rupiah) yang juga merupakan mata uang the functional currency of the Company.
fungsional Perusahaan.
Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in

dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan penggunaan Accounting Standards requires the use of
estimasi tertentu. Hal tersebut juga certain critical accounting estimates. It also
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to exercise its
pertimbangan dalam proses penerapan judgement in the process of applying the
kebijakan akuntansi. Area yang kompleks accounting policies. The areas involving a
atau memerlukan tingkat pertimbangan higher degree of judgment or complexity,
yang lebih tinggi atau area di mana asumsi or areas where assumptions and estimates
dan estimasi berdampak signifikan are significant to the financial statements
terhadap laporan keuangan diungkapkan di are disclosed in Note 3.
Catatan 3.
b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).
- 13 -
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari transactions. Foreign exchange gains and
penyelesaian transaksi dan dari penjabaran losses resulting from the settlement of such
pada kurs akhir tahun atas aset dan transactions and from the translation at year
liabilitas moneter dalam mata uang asing end exchange rates of monetary assets and
diakui dalam laporan laba rugi liabilities denominated in foreign currencies
komprehensif. Aset non-moneter yang are recognized in the statement of
diukur pada nilai wajar dijabarkan comprehensive income. Non-monetary
menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar assets that are measured at fair value are
ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas translated using the exchange rate at the
dan akun nonmoneter serupa yang diukur date that the fair value was determined.
pada nilai wajar diakui dalam komponen Translation differences on equities and
laba rugi. similar non-monetary items measured at fair
value are recognized in profit or loss.
2013, kurs konversi yakni kurs Reuters conversion rates used for monetary assets
pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat and liabilities by the Company was the
(WIB), yang digunakan oleh Perusahaan Reuters spot rate at 16:00 Western
adalah sebagai berikut: Indonesian Time prevailing as follows:
31 Desember/December 31
2014 2013
(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
Poundsterling Inggris 19.288,40 20.110,93 Great Britain Poundsterling

Euro 15.053,35 16.759,31 Euro
Dolar Australia 10.148,27 10.855,65 Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 12.385,00 12.170,00 United States Dollar
Dolar Singapura 9.376,19 9.622,08 Singapore Dollar
Yuan China 1.995,62 2.010,28 China Yuan
c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan Perusahaan person's family is related to the
jika orang tersebut: Company if that person:
a. memiliki pengendalian atau a. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
- 14 -
b. memiliki pengaruh signifikan atas b. has significant influence over the

Perusahaan; atau Company; or
c. personil manajemen kunci c. is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk personnel of the reporting entity or of
Perusahaan. a parent of the Company.
2. Suatu entitas berelasi dengan 2. An entity is related to the Company if

Perusahaan jika memenuhi salah satu any of the following conditions applies:
hal berikut:
a. Entitas dan Perusahaan adalah a. The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group.
sama.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi b. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah c. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
d. Satu entitas adalah ventura d. One entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu e. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk defined benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari Perusahaan atau employees of either the Company or
entitas yang terkait dengan an entity related to the Company. If
Perusahaan. Jika Perusahaan the Company is itself such a plan,
adalah entitas yang the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program related to the Company.
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan Perusahaan.
f. Entitas yang dikendalikan atau f. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (1). (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam g. A person identified in (1) (a) has
huruf (1) (a) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau is a member of the key management
merupakan personil manajemen personnel of the entity (or of a parent
kunci entitas (atau entitas induk dari of the entity).
entitas).
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.
- 15 -
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash with
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan original maturities of three (3) months or less
atau kurang sejak tanggal penempatannya, from the date of placements, and which are
dan yang tidak dijaminkan serta tidak not used as collateral and are not restricted.
dibatasi pencairannya.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Perusahaan mengakui aset keuangan atau The Company recognizes a financial asset
liabilitas keuangan pada laporan posisi or a financial liability in the statement of
keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan financial position if, and only if, they become
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan a party to the contractual provisions of the
pada kontrak instrumen tersebut. instrument. All regular way purchases and
Pembelian atau penjualan yang reguler sales of financial instruments are recognized
atas instrumen keuangan diakui pada on the transaction date.
tanggal transaksi.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang at fair value, which is the fair value of the
merupakan nilai wajar kas yang diserahkan consideration given (in case of an asset) or
(dalam hal aset keuangan) atau yang received (in case of a liability). The fair value
diterima (dalam hal liabilitas keuangan). of the consideration given or received is
Nilai wajar kas yang diserahkan atau determined by reference to the transaction
diterima ditentukan dengan mengacu pada price or other market prices. If such market
harga transaksi atau harga pasar yang prices are not reliably determinable, the fair
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat value of the consideration is estimated as
ditentukan dengan andal, maka nilai wajar the sum of all future cash payments or
kas yang diserahkan atau diterima dihitung receipts, discounted using the prevailing
berdasarkan estimasi jumlah seluruh market rates of interest for similar
pembayaran atau penerimaan kas masa instruments with similar maturities. The
depan, yang didiskontokan menggunakan initial measurement of financial instruments,
suku bunga pasar yang berlaku untuk except for financial instruments at fair value
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang through profit and loss (FVPL), includes
sama atau hampir sama. Pengukuran awal transaction costs.
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs
dapat diatribusikan secara langsung pada that are directly attributable to the
perolehan atau penerbitan aset keuangan acquisition of a financial asset or issue of
atau liabilitas keuangan, dimana biaya financial liability and they are incremental
tersebut adalah biaya yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila entitas tidak memperoleh the instrument had not been acquired or
atau menerbitkan instrumen keuangan. issued. Such transaction costs are
Biaya transaksi tersebut diamortisasi amortized over the terms of the instruments
sepanjang umur instrumen menggunakan based on the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
- 16 -
Metode suku bunga efektif adalah metode Effective interest rate method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset keuangan asset or a financial liability and allocating the
atau liabilitas keuangan dan metode untuk interest income or expense over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga atau period by using an interest rate that exactly
beban bunga selama periode yang discounts estimated future cash payments
relevan, menggunakan suku bunga yang or receipts through the expected life of the
secara tepat mendiskontokan estimasi instruments or, when appropriate, a shorter
pembayaran atau penerimaan kas di masa period to the net carrying amount of the
depan selama perkiraan umur instrumen financial instruments. When calculating the
keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan effective interest, the Company estimates
periode yang lebih singkat untuk future cash flows considering all contractual
memperoleh nilai tercatat bersih dari terms of the financial instruments excluding
instrumen keuangan. Pada saat future credit losses and includes all fees and
menghitung suku bunga efektif, points paid or received that are an integral
Perusahaan mengestimasi arus kas part of the effective interest rate.
dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, tanpa
mempertimbangkan kerugian kredit di
masa depan, namun termasuk seluruh
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
atau diterima, yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset Amortized cost is the amount at which the
keuangan atau liabilitas keuangan adalah financial asset or financial liability is
jumlah aset keuangan atau liabilitas measured at initial recognition, minus
keuangan yang diukur pada saat principal repayments, plus or minus the
pengakuan awal dikurangi pembayaran cumulative amortization using the effective
pokok, ditambah atau dikurangi dengan interest rate method of any difference
amortisasi kumulatif menggunakan metode between the initial amount recognized and
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih the maturity amount, minus any reduction for
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, impairment.
dan dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai untuk penurunan nilai atau
nilai yang tidak dapat ditagih.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial

dilakukan berdasarkan tujuan instruments depends on the purpose for
perolehan instrumen tersebut dan which the instruments were acquired and
mempertimbangkan apakah instrumen whether they are quoted in an active market.
tersebut memiliki kuotasi harga di pasar At initial recognition, the Company classifies
aktif. Pada saat pengakuan awal, its financial instruments in the following
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen categories: financial assets at FVPL, loans
keuangan dalam kategori berikut: aset and receivables, held-to-maturity (HTM)
keuangan yang diukur pada nilai wajar investments, available for sale (AFS)
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan financial assets, financial liabilities at FVPL
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh and financial liabilities measured at
tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, amortized cost; and where allowed and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai appropriate, re-evaluates such classification
wajar melalui laba rugi dan liabilitas at every reporting date.
keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi; dan melakukan
evaluasi kembali atas kategori-kategori
tersebut pada setiap tanggal pelaporan,
apabila diperlukan dan tidak melanggar
ketentuan yang disyaratkan.
- 17 -
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal in active markets at the statement of
laporan posisi keuangan adalah financial position date is based on their
berdasarkan kuotasi harga pasar atau quoted market price or dealer price
harga kuotasi penjual/dealer (bid price quotations (bid price for long positions and
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi ask price for short positions), without any
jual), tanpa memperhitungkan biaya deduction for transaction costs. When
transaksi. Apabila bid price dan ask price current bid and asking prices are not
yang terkini tidak tersedia, maka harga available, the price of the most recent
transaksi terakhir yang digunakan untuk transaction is used since it provides
mencerminkan bukti nilai wajar terkini, evidence of the current fair value as long as
sepanjang tidak terdapat perubahan there has not been a significant change in
signifikan dalam perekonomian sejak economic circumstances since the time of
terjadinya transaksi. Untuk seluruh the transaction. For all other financial
instrumen keuangan yang tidak terdaftar instruments not listed in an active market,
pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar the fair value is determined by using
ditentukan menggunakan teknik penilaian. appropriate valuation techniques. Valuation
Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini techniques include net present value
(net present value), perbandingan terhadap techniques, comparison to similar
instrumen sejenis yang memiliki harga instruments for which market observable
pasar yang dapat diobservasi, model harga prices exist, options pricing models, and
opsi (options pricing models), dan model other relevant valuation models.
penilaian lainnya.
Perusahaan mengklasifikasi pengukuran The Company classifies the measurement of

nilai wajar dengan menggunakan hirarki fair value by using fair value hierarchy which
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi reflects significance of inputs used to
input yang digunakan untuk melakukan measure the fair value. The fair value
pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki hierarchy is as follows:
tingkat sebagai berikut:
1. Harga kuotasian dalam pasar aktif 1. Quoted prices in active market for
untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
2. Input selain harga kuotasian yang 2. Inputs other than quoted prices which
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat include in Level 1, and are either directly
diobservasi untuk aset atau liabilitas, or indirectly observable for assets or
baik secara langsung atau secara tidak liabilities (Level 2);
langsung (Tingkat 2);
3. Input untuk aset atau liabilitas yang 3. Inputs for assets and liabilities which are
bukan berdasarkan data yang dapat not derived from observable data
diobservasi (Tingkat 3). (Level 3).
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana The level in fair value hierarchy to determine
pengukuran nilai wajar dikategorikan the measurement of fair value as a whole is
secara keseluruhan ditentukan determined based on the lowest level of
berdasarkan input tingkat terendah yang input which is significant to the
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar measurement of fair value. Assessment of
secara keseluruhan. Penilaian signifikansi significance of an input to the measurement
suatu input tertentu dalam pengukuran nilai of fair value as a whole needs necessary
wajar secara keseluruhan memerlukan judgments by considering specific factors of
pertimbangan dengan memperhatikan the assets or liabilities.
faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas
tersebut.
- 18 -
Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar Where the transaction price in a non-active
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar market is different from the fair value of
instrumen sejenis pada transaksi pasar other observable current market
terkini yang dapat diobservasi atau transactions in the same instrument or
berbeda dengan nilai wajar yang based on a valuation technique whose
dihitung menggunakan teknik penilaian variables include only data from observable
dimana variabelnya merupakan data market, the Company recognizes the
yang diperoleh dari pasar yang dapat difference between the transaction price and
diobservasi, maka Perusahaan mengakui fair value (a Day 1 profit/loss) in
selisih antara harga transaksi dengan nilai the statement of comprehensive income
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) unless it qualifies for recognition as some
dalam laporan laba rugi komprehensif, other type of asset. In cases where the data
kecuali jika selisih tersebut memenuhi is not observable, the difference between
kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. the transaction price and model value is only
Dalam hal tidak terdapat data yang dapat recognized in the statement of
diobservasi, maka selisih antara harga comprehensive income when the inputs
transaksi dan nilai yang ditentukan become observable or when the instrument
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui is derecognized. For each transaction,
dalam laporan laba rugi komprehensif the Company determines the appropriate
apabila data tersebut menjadi dapat method of recognizing the “Day 1” profit/loss
diobservasi atau pada saat instrumen amount.
tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk
masing-masing transaksi, Perusahaan
menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi
Hari ke-1 yang sesuai.
Aset Keuangan Financial Assets
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial Assets at FVPL

wajar melalui laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVPL include

nilai wajar melalui laba rugi meliputi financial assets held for trading and
aset keuangan dalam kelompok financial assets designated upon initial
diperdagangkan dan aset keuangan recognition at FVPL. Financial assets
yang pada saat pengakuan awal are classified as held for trading if they
ditetapkan untuk diukur pada are acquired for the purpose of selling in
nilai wajar melalui laba rugi. Aset the near term. Derivatives are also
keuangan diklasifikasikan dalam classified as held for trading unless they
kelompok dimiliki untuk are designated as effective hedging
diperdagangkan apabila aset instruments.
keuangan tersebut diperoleh
terutama untuk tujuan dijual kembali
dalam waktu dekat. Derivatif juga
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif.
- 19 -
Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at

diukur pada nilai wajar melalui laba initial recognition at FVPL if the
rugi pada saat pengakuan awal jika following criteria are met:
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or

atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the
ketidakkonsistenan pengukuran inconsistent treatment that would
dan pengakuan yang dapat timbul otherwise arise from measuring the
dari pengukuran aset atau financial assets or recognizing
pengakuan keuntungan dan gains or losses on them on a
kerugian karena penggunaan different basis; or
dasar-dasar yang berbeda; atau
b. Aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of

dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial liabilities
liabilitas keuangan, atau or both which are managed and
keduanya, yang dikelola dan their performance evaluated on a
kinerjanya dievaluasi berdasarkan fair value basis, in accordance with
nilai wajar, sesuai dengan a documented risk management or
manajemen risiko atau strategi investment strategy; or
investasi yang didokumentasikan;
atau
c. instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contains

memiliki derivatif melekat, kecuali an embedded derivative, unless the
jika derivatif melekat tersebut tidak embedded derivative does not
memodifikasi secara signifikan significantly modify the cash flows
arus kas, atau terlihat jelas or it is clear, with little or no
dengan sedikit atau tanpa analisis, analysis, that it would not be
bahwa pemisahan derivatif separately recorded.
melekat tidak dapat dilakukan.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in the statement of
langsung diakui dalam laporan laba comprehensive income. Interest earned
rugi komprehensif. Bunga yang is recorded as interest income, while
diperoleh dicatat sebagai pendapatan dividend income is recorded as part of
bunga, sedangkan pendapatan dividen other income according to the terms of
dicatat sebagai bagian dari the contract, or when the right of
pendapatan lain-lain sesuai dengan payment has been established.
persyaratan dalam kontrak, atau pada
saat hak untuk memperoleh
pembayaran atas dividen tersebut
telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 30, 2014 and 2013,
2013, efek-efek berupa obligasi securities in the form of corporate
korporasi dan obligasi Pemerintah bonds and Government bonds are
diklasifikasikan dalam kategori ini. included in this category.
- 20 -
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. They are
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan not entered into with the intention of
tersebut tidak dimaksudkan untuk immediate or short-term resale and are
dijual dalam waktu dekat dan tidak not classified as financial assets at
diklasifikasikan sebagai aset keuangan FVPL, HTM investments or AFS
yang diukur pada nilai wajar melalui financial assets.
laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and

yang diberikan dan piutang receivables are subsequently measured
diukur pada biaya perolehan at amortized cost using the effective
diamortisasi menggunakan metode interest method, less allowance for
suku bunga efektif, dikurangi impairment. Amortized cost is
cadangan kerugian penurunan nilai. calculated by taking into account any
Biaya perolehan diamortisasi tersebut discount or premium on acquisition and
memperhitungkan premi atau diskonto fees and costs that are an integral part
yang timbul pada saat perolehan serta of the effective interest rate. The
imbalan dan biaya yang merupakan amortization is included as part of
bagian integral dari suku bunga efektif. interest income in the statement of
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari comprehensive income. The losses
pendapatan bunga dalam laporan laba arising from impairment are recognized
rugi komprehensif. Kerugian yang in the statement of comprehensive
timbul akibat penurunan nilai diakui income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.
2013, kategori ini mencakup kas, giro this category includes cash, demand
pada Bank Indonesia dan bank lain, deposits with Bank Indonesia and other
penempatan pada bank lain, banks, placements with other banks,
efek-efek berupa tagihan atas wesel securities in the form of bills receivable,
ekspor, efek yang dibeli dengan janji securities purchased under agreements
jual kembali, kredit yang diberikan, to resell, loans, acceptance receivable,
tagihan akseptasi, pendapatan bunga interest receivable as well as other
akrual, serta aset lain-lain berupa assets in the form of security deposits,
setoran jaminan, tagihan sehubungan receivable in connection with the
dengan penyelesaian Bank Indover, settlement of Indover Bank, insurance
tagihan komisi asuransi, tagihan commission receivables, bills relating to
sehubungan dengan ATM bersama ATM and mutual funds receivables.
dan tagihan komisi reksadana.
- 21 -
3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM investments are non-derivative

adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya maturities for which the Company’s
telah ditetapkan, dan manajemen management has the positive intention
Perusahaan memiliki intensi positif dan and ability to hold to maturity. When the
kemampuan untuk memiliki aset Company sells or reclassifies other than
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. an insignificant amount of HTM
Apabila Perusahaan menjual atau investments before maturity, the entire
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga category would be tainted and
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih reclassified as AFS financial assets.
dari jumlah yang tidak signifikan
sebelum jatuh tempo, maka seluruh
aset keuangan dalam kategori tersebut
terkena aturan pembatasan (tainting
rule) dan harus direklasifikasi ke
kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini After initial measurement, these

diukur pada biaya perolehan investments are subsequently
diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the
suku bunga efektif, setelah dikurangi effective interest method, less
cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment in value.
Biaya perolehan diamortisasi tersebut Amortized cost is calculated by taking
memperhitungkan premi atau diskonto into account any discount or premium
yang timbul pada saat perolehan serta on acquisition and fees that are an
imbalan dan biaya yang merupakan integral part of the effective interest
bagian integral dari suku bunga efektif. rate. The amortization is included as
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari part of interest income in the statement
pendapatan bunga dalam laporan laba of comprehensive income. Gains and
rugi komprehensif. Keuntungan dan losses are recognized in the statement
kerugian yang timbul diakui dalam of comprehensive income when the
laporan laba rugi komprehensif pada HTM investments are derecognized and
saat penghentian pengakuan dan impaired, as well as through the
penurunan nilai dan melalui proses amortization process using effective
amortisasi menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December, 2014 and 2013,

2013, kategori ini mencakup this category includes placements with
penempatan pada Bank Indonesia Bank Indonesia in the form of deposit
dalam bentuk deposit facility dan term facility and term deposits and
deposit, efek-efek dalam bentuk investments in securities in the form of
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Bank Indonesia Certificates (SBI),
obligasi Pemerintah, obligasi korporasi, Government bonds, corporate bonds,
dan Republik Indonesia - ROI Loans. and the Republic of Indonesia - ROI
Loan.
- 22 -
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not classified
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak in any of the other categories. They are
diklasifikasikan dalam kategori purchased and held indefinitely and
instrumen keuangan yang lain. Aset may be sold in response to liquidity
keuangan ini diperoleh dan dimiliki requirements or changes in market
untuk jangka waktu yang tidak conditions.
ditentukan dan dapat dijual sewaktu-
waktu untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atau karena perubahan
kondisi pasar.
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS financial

keuangan tersedia untuk dijual diukur assets are measured at fair value with
pada nilai wajar, dengan laba atau rugi unrealized gains or losses recognized
yang belum direalisasi diakui sebagai as other comprehensive income until
pendapatan komprehensif lain sampai the investment is sold, or determined to
aset keuangan tersebut dihentikan be impaired, at which time the
pengakuannya atau dianggap telah cumulative gain or loss is reclassified to
mengalami penurunan nilai, dimana the profit and loss and removed from
pada saat itu akumulasi laba atau rugi equity.
direklasifikasi ke komponen laba rugi
dan dikeluarkan dari ekuitas.
2013, kategori ini mencakup investasi this category includes investments
efek-efek dalam bentuk obligasi securities in the form of corporate
korporasi dan obligasi Pemerintah. bonds and Government bonds.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan the Company are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual serta substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. Kebijakan akuntansi yang liability and equity instrument. The
diterapkan atas instrumen keuangan accounting policies adopted for specific
tersebut diungkapkan berikut ini. financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, proceeds received, net of direct issue costs.
setelah dikurangkan dengan biaya
penerbitan langsung.
- 23 -
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada 1. Financial Liabilities at FVPL

nilai wajar melalui laba rugi
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in this

dalam kategori ini apabila liabilitas category if these result from trading
tersebut merupakan hasil dari aktivitas activities or derivative transactions that
perdagangan atau transaksi derivatif are not accounted for as accounting
yang tidak dimaksudkan sebagai hedges, or when the Company elects to
lindung nilai, atau jika Perusahaan designate a financial liability under this
memilih untuk menetapkan liabilitas category.
keuangan tersebut dalam kategori ini.
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laporan laba rugi directly in the statements of
komprehensif. comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014 and 2013,

dan 2013, liabilitas derivatif derivative liabilities are included in this
diklasifikasikan dalam kategori ini. category.
2. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada 2. Financial Liabilities Measured at

Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Kategori ini merupakan liabilitas This category pertains to financial

keuangan yang dimiliki tidak untuk liabilities that are not held for trading or
diperdagangkan atau pada saat not designated at FVPL upon the
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk inception of the liability.
diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their

atau komponen dari instrumen components, which are not classified as
keuangan tersebut, yang tidak financial liabilities at FVPL are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as financial liabilities measured at
keuangan yang diukur pada nilai wajar amortized cost, where the substance of
melalui laba rugi, diklasifikasikan the contractual arrangement results in
sebagai liabilitas keuangan yang the Company having an obligation
diukur pada biaya perolehan either to deliver cash or another
diamortisasi, jika substansi perjanjian financial asset to the holder, or to
kontraktual mengharuskan satisfy the obligation other than by the
Perusahaan untuk menyerahkan kas exchange of a fixed amount of cash or
atau aset keuangan lain kepada another financial asset for a fixed
pemegang instrumen keuangan, atau number of own equity shares.
jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak
melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri
yang jumlahnya tetap atau telah
ditetapkan.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at

biaya perolehan diamortisasi pada amortized cost are recognized initially at
pengakuan awal diukur pada nilai fair value and are subsequently carried
wajar dan sesudah pengakuan at amortized cost, taking into account
awal diukur pada biaya the impact of applying the effective
perolehan diamortisasi, dengan interest method of amortization (or
memperhitungkan dampak amortisasi accretion) for any related premium,
(atau akresi) berdasarkan suku bunga discount, and any directly attributable
efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
- 24 -
2013, kategori ini mencakup liabilitas this category includes liabilities
segera, simpanan, simpanan dari bank immediately payable, deposits, deposits
lain, liabilitas akseptasi, surat berharga from other banks, acceptances payable,
yang diterbitkan, beban bunga akrual, securities issued, accrued interest, as
serta liabilitas lain-lain dalam bentuk well as other liabilities in the form of
liabilitas premi penjaminan Pemerintah Government guarantee premium
serta setoran jaminan L/C dan bank liabilities, security deposit for L/C and
garansi. bank guarantee.
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments
Dalam usaha normalnya, Perusahaan In the normal course of business, the

melakukan transaksi instrumen keuangan Company enters into transactions involving
derivatif berupa kontrak tunai dan derivative financial instruments such as
berjangka mata uang asing. Instrumen foreign currency spot and forward contracts
keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di and foreign currency swaps. Derivative
laporan posisi keuangan pada nilai wajar financial instruments are valued and
dengan menggunakan harga pasar. recorded on statement of financial position
Derivatif dicatat sebagai aset apabila at their fair value using market rates.
memiliki nilai wajar positif dan sebagai Derivatives are carried as assets when the
liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. fair value is positive and as liabilities when
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari the fair value is negative. Gains or losses as
perubahan nilai wajar diakui sebagai a result of fair value changes are recognized
laba/rugi. as current year profit/loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the statements of
dalam laporan posisi keuangan jika, dan financial position if, and only if, there is a
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki currently enforceable right to offset the
hak yang berkekuatan hukum untuk recognized amounts and there is intention to
melakukan saling hapus atas jumlah yang settle on a net basis, or to realize the asset
telah diakui tersebut dan berniat untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari suatu Financial asset (or, where applicable, a
aset keuangan, atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;
- 25 -
b. Perusahaan telah mentransfer b. The Company has transferred its

haknya untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from
dari aset keuangan dan (i) telah the asset and either (i) has
mentransfer secara substansial transferred substantially all the
seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of the asset, or
aset keuangan, atau (ii) secara (ii) has neither transferred nor
substansial tidak mentransfer retained substantially all the risks
atau tidak memiliki seluruh risiko and rewards of the asset, but has
dan manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset.
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Ketika Perusahaan telah mentransfer Where the Company has transferred its
hak untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flows from an
suatu aset keuangan atau telah asset or has entered into a pass-
menjadi pihak dalam suatu through arrangement, and has neither
kesepakatan, dan secara substansial transferred nor retained substantially all
tidak mentransfer dan tidak memiliki the risks and rewards of the asset nor
seluruh risiko dan manfaat atas aset the transferred control of the asset, the
keuangan dan masih memiliki asset is recognized to the extent of the
pengendalian atas aset tersebut, maka Company continuing involvement in the
aset keuangan diakui sebesar asset. Continuing involvement that
keterlibatan berkelanjutan Perusahaan takes the form of a guarantee over the
dengan aset keuangan tersebut. transferred asset is measured at the
Keterlibatan berkelanjutan dalam lower of the original carrying amount of
bentuk pemberian jaminan atas aset the asset and the maximum amount of
yang ditransfer diukur berdasarkan consideration that the Company could
jumlah terendah antara nilai aset yang be required to repay.
ditransfer dengan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Perusahaan.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized

pengakuannya jika liabilitas keuangan when the obligation under the contract
tersebut berakhir, dibatalkan, atau is discharged, cancelled or has expired.
telah kadaluarsa. Jika liabilitas Where an existing financial liability is
keuangan tertentu digantikan dengan replaced by another from the same
liabilitas keuangan lain dari pemberi lender on substantially different terms,
pinjaman yang sama namun dengan or the terms of an existing liability are
persyaratan yang berbeda secara substantially modified, such an
substansial, atau terdapat modifikasi exchange or modification is treated as a
secara substansial atas ketentuan derecognition of the original liability.
liabilitas keuangan yang ada saat ini, The recognition of a new liability and
maka pertukaran atau modifikasi the difference in the respective carrying
tersebut dianggap sebagai amounts is recognized in the statement
penghentian pengakuan liabilitas of comprehensive income.
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
liabilitas keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.
- 26 -
f. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan f. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company’s management assesses at

keuangan, manajemen Perusahaan each statement of financial position date
menelaah apakah suatu aset keuangan whether a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan telah financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
1. Aset keuangan pada biaya perolehan 1. Assets Carried at Amortized Cost

diamortisasi
Manajemen pertama-tama The management first assesses

menentukan apakah terdapat bukti whether objective evidence of
obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists individually for
secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually
yang signifikan secara individual, atau significant, or collectively for financial
secara kolektif untuk aset keuangan assets that are not individually
yang jumlahnya tidak signifikan significant. If the management
secara individual. Jika manajemen determines that no objective evidence
menentukan tidak terdapat bukti of impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai assessed financial asset, whether
atas aset keuangan yang dinilai secara significant or not, the asset is included
individual, baik aset keuangan tersebut in a group of financial assets with
signifikan atau tidak signifikan, maka similar credit risk characteristics and
aset tersebut dimasukkan ke dalam that group of financial assets is
kelompok aset keuangan yang collectively assessed for impairment.
memiliki karakteristik risiko kredit yang Assets that are individually assessed for
sejenis dan menilai penurunan nilai impairment and for which an impairment
kelompok tersebut secara kolektif. loss, is or continues to be recognized
Aset yang penurunan nilainya dinilai are not included in a collective
secara individual, dan untuk itu assessment of impairment.
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan Objective evidence that financial assets
mengalami penurunan nilai meliputi are impaired can include default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency by a borrower,
pembayaran oleh debitur, kesulitan restructuring of a loan with the terms
keuangan, restrukturisasi kredit that the Company would not otherwise
dengan persyaratan yang tidak consider if the borrower has no financial
mungkin diberikan Perusahaan jika difficulties, indications that a borrower
debitur tidak mengalami kesulitan or issuer will enter into bankruptcy,
keuangan, indikasi debitur atau disappearance of an active market for a
penerbit dinyatakan pailit, hilangnya security due to financial difficulties,
pasar aktif dari aset keuangan akibat observable data indicating that there is
kesulitan keuangan, atau data yag a measurable decrease in the estimated
dapat diobservasi mengindikasikan future cash flows from a portfolio of
adanya penurunan yang dapat diukur financial assets since the initial
atas estimasi arus kas masa datang recognition of those assets, although
dari kelompok aset keuangan sejak the decrease cannot yet be identified
pengakuan awal aset dimaksud, with the individual financial assets in the
meskipun penurunannya belum dapat portfolio, including adverse changes in
diidentifikasi terhadap aset keuangan the payment status of borrowers in the
secara individual dalam kelompok aset portfolio.
tersebut, termasuk memburuknya
status pembayaran pihak peminjam
dalam kelompok tersebut.
- 27 -
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa depan (tidak termasuk kerugian estimated future cash flows (excluding
kredit di masa depan yang belum future credit losses that have not been
terjadi) yang didiskonto menggunakan incurred) discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset asset’s original effective interest rate
tersebut (yang merupakan suku bunga (i.e., the effective interest rate
efektif yang dihitung pada saat computed at initial recognition). The
pengakuan awal). Nilai tercatat aset carrying amount of the asset shall be
tersebut langsung dikurangi dengan reduced either directly or through the
penurunan nilai yang terjadi atau use of an allowance account. The
menggunakan akun cadangan dan amount of loss is charged to the
jumlah kerugian yang terjadi diakui statement of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of
kas masa datang atas aset keuangan the estimated future cash flows of a
dengan agunan mencerminkan arus collateralised financial asset reflects the
kas yang dapat dihasilkan dari cash flows that may result from
pengambilalihan agunan dikurangi foreclosure less costs for obtaining and
biaya-biaya untuk memperoleh dan selling the collateral, whether or not
menjual agunan, terlepas apakah foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai For the purposes of a collective

secara kolektif, aset keuangan evaluation of impairment, financial
dikelompokkan berdasarkan kesamaan assets are grouped based on similar
karakteristik risiko kredit seperti characteristics such as credit risk and
mempertimbangkan segmentasi kredit credit segmentation considered
dan status tunggakan. Karakteristik delinquent status. The characteristics
yang dipilih adalah relevan dengan chosen are relevant to the estimation of
estimasi arus kas masa datang dari future cash flows from the assets that
kelompok aset tersebut yang indicates the ability of the debtor or
mengindikasikan kemampuan debitur counterparty to pay all liabilities with
atau rekanan untuk membayar seluruh maturities corresponding contractual
liabilitas yang jatuh tempo sesuai terms of the assets being evaluated.
persyaratan kontrak dari aset yang
dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok Future cash flows from the financial
aset keuangan yang penurunan assets that are collectively evaluated for
nilainya dievaluasi secara kolektif, impairment, are estimated based on
diestimasi berdasarkan arus kas contractual cash flows and historical
kontraktual dan kerugian historis yang loss experienced for assets with credit
pernah dialami atas aset-aset yang risk characteristics similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics of the group. Historical
serupa dengan karakteristik risiko losses experienced then adjusted
kredit kelompok tersebut. Kerugian based on the latest data that can be
historis yang pernah dialami kemudian observed to reflect current conditions
disesuaikan berdasarkan data terkini that did not affect the period in which
yang dapat diobservasi untuk the historical loss, and to eliminate the
mencerminkan kondisi saat ini yang influence of existing conditions in the
tidak berpengaruh pada periode historical period, but was no longer
terjadinya kerugian historis tersebut, present.
dan untuk menghilangkan pengaruh
kondisi yang ada pada periode historis
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
- 28 -
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment loss
atas cadangan kerugian penurunan is reversed. Any subsequent reversal
nilai yang sebelumnya diakui. of an impairment loss is recognized in
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya the statement of comprehensive
diakui dalam laporan laba rugi income, to the extent that the carrying
komprehensif, dengan ketentuan nilai value of the asset does not exceed its
tercatat aset setelah pemulihan amortized cost at the reversal date.
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
2. Aset keuangan yang dicatat pada 2. Assets Carried at Cost

biaya perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment loss has been incurred on
atas instrumen ekuitas yang tidak an unquoted equity instrument that is
memiliki kuotasi harga di pasar aktif not carried at fair value because its fair
dan tidak diukur pada nilai wajar value cannot be reliably measured, the
karena nilai wajarnya tidak dapat amount of the loss is measured as the
diukur secara andal, maka jumlah difference between the asset’s carrying
kerugian penurunan nilai diukur amount and the present value of
berdasarkan selisih antara nilai tercatat estimated future cash flows discounted
aset keuangan dengan nilai kini dari at the current market rate of return for
estimasi arus kas masa depan yang a similar financial asset.
didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan serupa.
3. Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified

kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairment
penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged
dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the
biaya perolehannya yang signifikan investments below its cost. Where there
dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti is evidence of impairment, the
obyektif penurunan nilai, maka cumulative loss measured as the
kerugian penurunan nilai kumulatif difference between the acquisition cost
yang dihitung dari selisih antara and the current fair value, less any
biaya perolehan dengan nilai wajar impairment loss on that financial asset
kini, dikurangi kerugian penurunan previously recognized in the profit and
nilai yang sebelumnya telah diakui loss is removed from equity and
dalam komponen laba rugi, recognized in the statement of
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui comprehensive income. Impairment
dalam laporan laba rugi komprehensif. losses on equity investments are not
Kerugian penurunan nilai tidak boleh reversed through the profit and loss.
dipulihkan melalui komponen laba rugi. Increases in fair value after impairment
Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya are recognized directly in equity.
penurunan nilai diakui di ekuitas.
- 29 -
Dalam hal instrumen utang dalam In the case of debt instruments

kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is
penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria as
kriteria yang sama dengan aset financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued
perolehan diamortisasi. Bunga tetap at the original effective interest rate on
diakru berdasarkan suku bunga efektif the reduced carrying amount of the
asal yang diterapkan pada nilai asset and is recorded as part of interest
tercatat aset yang telah diturunkan income in the statement of
nilainya, dan dicatat sebagai bagian comprehensive income. If, in
dari pendapatan bunga dalam laporan subsequent year, the fair value of a
laba rugi komprehensif. Jika, pada debt instrument increased and the
tahun berikutnya, nilai wajar instrumen increase can be objectively related to
utang meningkat dan peningkatan nilai an event occurring after the impairment
wajar tersebut karena suatu peristiwa loss was recognized in the statement of
yang terjadi setelah penurunan nilai comprehensive income, the impairment
tersebut diakui, maka penurunan nilai loss is reversed through the profit and
yang sebelumnya diakui harus loss.
dipulihkan melalui komponen laba rugi.
g. Giro Wajib Minimum (GWM) g. Minimum Liquidity Reserve
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank On October 4, 2010, Bank Indonesia (BI)
Indonesia (BI) mengeluarkan peraturan issued a regulation No.12/19/PBI/2010
No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib regarding Statutory Reserves at Bank
Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah
Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing and Foreign Currencies, as amended by
sebagaimana telah diubah dengan Bank Indonesia Regulation (PBI)
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011.
No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari The latest amendment is PBI
2011 dan terakhir diubah dengan PBI No. 15/15/PBI/2013 which effective since
No. 15/15/PBI/2013 yang berlaku efektif December 24, 2013. Based on the Bank
sejak tanggal 24 Desember 2013. Indonesia Regulation, the statutory reserve
Berdasarkan peraturan tersebut, GWM consists of Rupiah and Foreign Currency
terdiri dari GWM Rupiah dan GWM mata Reserve. Statutory Reserve in Rupiah
uang asing. GWM Rupiah terdiri dari GWM consist of Primary Reserve, Secondary
Utama, GWM Sekunder dan GWM Loan to Reserve, and Loan to Deposit Ratio (LDR)
Deposit Ratio (LDR). Reserve.
GWM Utama adalah simpanan minimum Primary Statutory Reserve is a minimum

yang wajib dipelihara oleh bank dalam deposit that should be maintained by the
bentuk saldo rekening giro pada BI yang bank in current account with BI based on a
besarnya ditetapkan oleh BI sebesar certain percentage of Third Party Fund
persentase tertentu dari dana pihak ketiga. (TPF) as determined by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan minimum Secondary Statutory Reserve is a minimum

yang wajib dipelihara oleh bank dalam deposit that should be maintained by
bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), the bank in the form of Bank Indonesia
Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Certificates (SBI), Government Debenture
Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Debt (SUN) and/or Excess Reserve, based
BI sebesar persentase tertentu. on certain percentage of TPF in accordance
with the regulation.
GWM LDR adalah simpanan minimum LDR Reserve is a minimum deposit required
yang wajib dipelihara oleh bank dalam to be maintained by the banks in the form of
bentuk saldo rekening giro pada Bank current account with BI for the percentage of
Indonesia sebesar persentase dari DPK TPF which is calculated based on the
yang dihitung berdasarkan selisih LDR difference of LDR held by banks and Target
yang dimiliki oleh bank dan target LDR LDR which must be complied by banks.
yang wajib dipenuhi oleh bank.
- 30 -
GWM yang wajib dibentuk adalah sebagai Minimum liquidity reserve requirments are
berikut: as follows:
2014 2013
% %
Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
Konvensional 8,00 8,00 Conventional
Syariah 5,00 5,00 Sharia
GWM Sekunder Secondary reserve
GWM LDR 0,64 1,34 LDR Reserve
Mata uang asing Foreign currency
h. Penempatan pada Bank Lain dan Bank h. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
Penempatan pada bank lain merupakan Placements with other banks represent
penanaman dana dalam bentuk deposito investments in time deposits of sharia, call
berjangka syariah, call money, deposit on money, deposits on call, deposit facility,
call, deposit facility, term deposit dan lain- term deposit and others.
lain.
Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia dinyatakan sebesar biaya Indonesia are stated at amortized cost using
perolehan diamortisasi menggunakan the effective interest method less allowance
metode suku bunga efektif dikurangi for impairment losses. Placements with
cadangan kerugian penurunan nilai. other banks are classified as financial assets
Penempatan pada bank lain dikategorikan in loans and receivables, whereas
sebagai aset keuangan dalam kelompok placements with Bank Indonesia intervention
pinjaman yang diberikan dan piutang, in the form of deposit facility and term
sedangkan penempatan pada Bank deposit classified as financial assets in held
Indonesia dalam bentuk deposit facility dan to maturity. Refer to Note 2e for the
term deposit dikategorikan sebagai aset accounting policy of financial assets held for
keuangan dalam kelompok investasi dimiliki loans and receivable and held to maturity.
hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e untuk
kebijakan akuntansi aset keuangan dalam
kelompok pinjaman diberikan dan piutang
dan dimiliki hingga jatuh tempo.
i. Efek-efek i. Marketable Securities
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, Marketable securities consist of SBI, bonds,
obligasi, surat utang jangka menengah, medium term notes, export bills receivable,
tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar and other money market and capital market
uang dan pasar modal lainnya. securities.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah Bonds consist of Government Bonds and
dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari Corporate Bonds purchased from the
pasar. market.
- 31 -
Efek-efek diklasifikasikan sebagai Marketable securities are classified as

aset keuangan dalam kelompok financial assets held for trading, loans and
diperdagangkan, pinjaman yang diberikan receivable, available for sale, and held to
dan piutang, tersedia untuk dijual dan maturity. Refer to Note 2e for the accounting
dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan policy of financial assets held for trading,
2e untuk kebijakan akuntansi loans and receivable, available for sale and
atas aset keuangan dalam kelompok held to maturity.
diperdagangkan, pinjaman yang diberikan
dan piutang, tersedia untuk dijual dan
dimiliki hingga jatuh tempo.
Pada pengukuran awal, efek-efek disajikan Marketable securities are initially measured
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya at fair value plus directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs. For marketable securities
langsung. Untuk efek-efek yang diukur measured at fair value through profit and
pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya loss, the transaction costs is directly
transaksi diakui secara langsung sebagai charged as profit/loss.
laba/rugi.
Investasi Sukuk Investment in Sukuk
1. Investasi sukuk diukur pada biaya 1. Investment in sukuk measured at cost

perolehan
Investasi pada sukuk pada awalnya Investment in sukuk is initially measured

diakui sebesar biaya perolehan, at cost, including transaction costs. The
termasuk biaya transaksi. Selisih antara difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai nominal and the nominal value is amortized
diamortisasi secara garis lurus selama straight-line basis over the term of the
jangka waktu sukuk. sukuk.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai If such indication of impairment exists

maka jumlah kerugian penurunan nilai then the amount of impairment loss is
tersebut diukur sebagai selisih antara measured as the difference between
jumlah terpulihkan sukuk dengan nilai the recoverable amount of sukuk to its
tercatatnya. carrying value.
2. Investasi sukuk diukur pada nilai wajar 2. Investment in sukuk measured at fair
value
Investasi pada sukuk pada awalnya Investment in sukuk is measured at cost,

diakui sebesar biaya perolehan, tidak excluding transaction costs. After initial
termasuk biaya transaksi. Setelah recognition, the difference between the
pengakuan awal, selisih antara nilai fair value and the carrying amount is
wajar dan jumlah tercatat diakui dalam recognized in the statement of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
j. Kredit yang diberikan j. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan Loans represent provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalents based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to
kesepakatan pinjam-meminjam dengan repay their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan debitur untuk periods.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.
- 32 -
Kredit yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as financial assets in

sebagai aset keuangan dalam kelompok loans and receivables. Whereas placements
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat with Bank Indonesia intervention in the form
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi aset of BI investments classified as held to
keuangan dalam kelompok pinjaman yang maturity. Refer to Note 2e for the accounting
diberikan dan piutang. policy of financial assets in loans and
receivables.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah dengan biaya plus transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable and additional costs to acquire
langsung dan biaya tambahan untuk the asset, and after initial recognition are
memperoleh aset keuangan tersebut, dan measured at amortized cost using the
setelah pengakuan awal diukur pada biaya effective interest method less any allowance
perolehan diamortisasi menggunakan for impairment losses.
metode suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
Termasuk dalam kredit yang diberikan Loans include sharia financing which consist
adalah pembiayaan syariah yang terdiri of murabahah receivable and mudharabah
dari piutang murabahah dan pembiayaan financing. Murabahah is an agreement for
mudharabah. Murabahah adalah akad jual the sale and purchase of goods with sales
beli barang dengan harga jual sebesar price equivalent to cost plus agreed margin,
biaya perolehan ditambah keuntungan and the seller should inform the purchased
(marjin) yang disepakati dan penjual harus cost to buyer. Mudharabah is an agreement
mengungkapan biaya perolehan barang between the bank as an owner of funds
tersebut kepada pembeli. Mudharabah (shahibul maal) and customer as a fund
adalah akad kerjasama usaha antara bank manager (mudharib) to run a business with
sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan pre-defined terms of nisbah (gain or loss).
nasabah selaku pengelola dana
(mudharib), menjalankan usaha dengan
penentuan awal keuntungan dan kerugian
(nisbah).
Pembiayaan syariah disajikan sebesar Sharia financing is stated at their

jumlah pembiayaan dikurangi dengan outstanding balance less their allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai dengan impairment losses which have been
jumlah minimum berdasarkan PBI determined using BI criteria in accordance
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 with BI regulation No. 7/2/PBI/2005 dated
tentang “Penilaian Kualitas Aktiva January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings
Bank Umum” yang diubah dengan for Commercial Banks” which was amended
peraturan BI No. 8/2/PBI/2006 tanggal by BI regulation No. 8/2/PBI/2006 dated
30 Januari 2006 dan peraturan BI January 30, 2006 and BI regulation
No. 9/2/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 No. 9/2/PBI/2007 dated March 30, 2007 and
serta peraturan BI No. 11/2/PBI/2009 BI regulation No. 11/2/PBI/2009 dated
tanggal 29 Januari 2009 terakhir melalui January 29, 2009 and latest amanded by BI
peraturan BI No. 14/15/PBI/2012 tanggal regulation No. 14/15/PBI/2012 dated
24 Oktober 2012. October 24, 2012.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a

persyaratan kredit, konversi kredit menjadi modification of the terms of the loans,
saham atau instrumen keuangan lainnya conversion of loans into equity or other
dan/atau kombinasi dari keduanya. financial instruments and/or a combination
of both.
- 33 -
Dalam restrukturisasi kredit yang In restructuring credit that converted credit

mengkonversi kredit menjadi saham, become shares, The Company obtain
Perusahaan memperoleh penyertaan participation of temporary investment. In
modal sementara. Dengan mengacu accordance with Bank Indonesia Regulation
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) (PBI) No. 15/11/PBI/2013 on the
No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Kehati- Precautionary Principle Capital Investment
hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal, Activity, realse or divestment to participation
pelepasan atau divestasi atas penyertaan of temporary investment mandatory if the
modal sementara wajib dilakukan apabila participation of temporary investment has
penyertaan modal sementara telah exceeded the maximum period of 5 (five)
melebihi jangka waktu paling lama 5 (lima) years or the Companies where investment
tahun atau perusahaan tempat penyertaan of temporary investment have obtained a
modal sementara telah memperoleh laba cumulative profit.
kumulatif.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after restructuring.
depan setelah restrukturisasi. Kerugian Losses arising from any excess of the
akibat selisih antara nilai tercatat kredit carrying value of the loan at the time of
pada tanggal restrukturisasi dengan nilai restructuring over the net present value of
tunai penerimaan kas masa depan setelah the total future cash receipts after
restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan Thereafter, all cash receipts under the new
kas masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery
persyaratan baru dicatat sebagai of principal and interest revenue, in
pengembalian pokok kredit yang diberikan accordance with the restructuring scheme.
dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.
k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi k. Acceptance Receivables and Payables
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as

pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat loans and receivables. Refer to Note 2e for
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas the accounting policy of loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance payables are classified as

liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortised cost. Refer to
biaya perolehan diamortisasi. Lihat Note 2e for the accounting policy for
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas financial liabilities are measured at
liabilitas keuangan yang diukur dengan amortised cost.
biaya perolehan diamortisasi.
l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual l. Securities Purchased Under Agreemnets
Kembali to Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan agreements (reverse repo) are presented as
sebesar harga jual kembali yang disepakati receivables at the agreed resale price net of
dikurangi dengan selisih antara harga beli the difference between the purchase price
dan harga jual kembali yang disepakati and agreed resale price (unearned interest
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) income) and allowance for impairment
dan cadangan kerugian penurunan nilai. losses. The difference between the
Selisih antara harga beli dan harga jual purchase price and the agreed resale price
kembali yang disepakati tersebut are amortised using effective interest rate as
diamortisasi dengan menggunakan suku interest income over the period,
bunga efektif sebagai pendapatan bunga commencing from the acquisition date to the
selama jangka waktu sejak efek itu dibeli resale date.
hingga saat dijual kembali.
- 34 -
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali Securities purchased under resale
diklasifikasikan sebagai aset keuangan agreement are classified as financial assets
dalam kelompok pinjaman yang diberikan in loans and receivable. Refer to Note 2e for
dan piutang. Lihat Catatan 2e untuk accounting policy of financial assets in loans
kebijakan akuntansi aset keuangan dalam and receivable.
kelompok pinjaman diberikan dan piutang.
m. Kontrak Jaminan Keuangan m. Financial Guarantee Contracts
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran kepada pemegang payments to reimburse the holder for a loss
kontrak atas kerugian yang terjadi karena incurred because a specified debtor
debitur tertentu gagal untuk melakukan defaulted to make payments when due, in
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai accordance with the terms of a debt
dengan ketentuan dari instrumen utang. instrument. Such financial guarantees are
Jaminan keuangan tersebut diberikan given to bank, financial institutions and other
kepada bank, lembaga keuangan dan institutions on behalf of customers to secure
badan-badan lainnya atas nama debitur loans and other banking facilities.
untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas
perbankan lainnya.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam Financial guarantees are initially recognized
laporan keuangan adalah sebesar nilai in the financial statements at fair value on
wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai the date the guarantee was given. The fair
wajar jaminan keuangan pada saat value of a financial guarantee at inception is
berlakunya transaksi pada umumnya sama likely to equal the premium received
dengan premi yang diterima karena because all guarantees are agreed on arm’s
diberikan dengan syarat dan kondisi normal length terms and the initial fair value is
dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang amortised over the life of the financial
umur jaminan keuangan. guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently, they are measured at the
keuangan dicatat pada nilai yang lebih higher of amortised amount and the present
tinggi antara biaya perolehan diamortisasi value of any expected payment (when
dengan nilai kini pembayaran yang a payment under the guarantee has become
diharapkan akan terjadi (ketika probable) and the difference is charged to
pembayaran atas jaminan menjadi besar other operating expense in the statement of
kemungkinan terjadinya), dan selisihnya comprehensive income.
dibebankan sebagai beban operasional
lainnya pada laporan laba rugi
komprehensif.
n. Aset Tetap n. Premises and Equipment
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 The Company adopted PSAK No. 16

tentang Aset Tetap. Perusahaan memilih on Premises and Equipment. The Company
untuk menggunakan model biaya untuk chooses the cost model for the
pengukuran aset tetap. measurement of these assets.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Premises and equipment, except for land,
berdasarkan biaya perolehan, dikurangi are carried at cost, less accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and any impairment in value.
penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak Land is not depreciated and is stated at cost
disusutkan dan dinyatakan berdasarkan less any impairment in value.
biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada.
- 35 -
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of premises and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh non-refundable import duties and taxes and
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk premises and equipment to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui rights are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, acquisition cost of the land, and these costs
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya are not depreciated. Costs related to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan renewal of land rights are recognized as
legal hak atas tanah diakui sebagai aset intangible assets and amortized during the
takberwujud dan diamortisasi sepanjang period of the land rights.
umur hukum hak atas tanah.
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the premises
tetap digunakan, seperti beban perbaikan and equipment have been put into
dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan operations, such as repairs and
laba rugi komprehensif pada saat maintenance costs, are normally charged to
terjadinya. Apabila beban-beban tersebut operations in the year such costs are
menimbulkan peningkatan manfaat incurred. In situations where it can be clearly
ekonomis di masa datang dari penggunaan demonstrated that the expenditures have
aset tetap tersebut yang dapat melebihi resulted in an increase in the future
kinerja normalnya, maka beban-beban economic benefits expected to be obtained
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan from the use of the premises and equipment
biaya perolehan aset tetap. beyond its originally assessed standard
of performance, the expenditures are
capitalized as additional costs of premises
and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line

garis lurus (straight-line method) selama basis over the premises and equipment’s
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: useful lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Inventaris kantor 10 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of premises and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan when events or changes in circumstances
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, When each major inspection is performed,
biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat its cost is recognized in the carrying amount
aset tetap sebagai suatu penggantian of the item of premises and equipment as
apabila memenuhi kriteria pengakuan. a replacement if the recognition criteria
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi are satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode capitalized and amortized over the next
sampai dengan saat inspeksi signifikan major inspection activity.
berikutnya.
- 36 -
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of premises and equipment is

pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau tidak ada manfaat future economic benefits are expected from
ekonomis masa depan yang diharapkan its use or disposal. Any gains or loss arising
dari penggunaan atau pelepasannya. from derecognition of premises and
Laba atau rugi yang timbul dari equipment (calculated as the difference
penghentian pengakuan aset tetap between the net disposal proceeds, if any,
ditentukan sebesar perbedaan antara and the carrying amount of the item) is
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, included in the statement of comprehensive
dengan jumlah tercatat dari aset tetap income in the year the item is derecognized.
tersebut, dan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted, if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.
o. Aset Ijarah o. Ijarah Assets
Aset ijarah diakui sebesar biaya perolehan Ijarah Assets are recognized at cost (refer to
(mengacu pada PSAK No. 16: Aset Tetap PSAK No. 16: Fixed Assets and PSAK
dan PSAK No. 19: Aset tidak berwujud). No. 19: Intangible Assets).
Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, Ijarah assets, such as motorcycle,

mesin, alat berat dan piranti lunak, machinery, heavy equipment and software,
disusutkan atau diamortisasi sesuai are depreciated or amortized over the lease
dengan jangka waktu sewa atau umur term or the economic lives of assets,
ekonomis aset, mana yang lebih pendek, whichever is shorter, where at the end of
dimana pada akhir masa akad, aset the year, these assets are assigned to
tersebut akan dihibahkan ke nasabah. customer.
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik For the Ijarah muntahiyah bitamlik contracts
(sewa pembiayaan), apabila pada saat (lease financing), if at the time of transfer of
perpindahan kepemilikan aset ijarah dari ownership of the Asset from the owner to
pemilik kepada penyewa dilakukan dengan the ijarah tenant by grant, then the carrying
cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah amount is recognized as an ijarah asset
diakui sebagai beban. expense.
Pendapatan sewa selama masa akad Lease income during lease term is
diakui pada saat manfaat atas aset telah recognized when the benefits of assets have
diserahkan kepada penyewa. been handed over to the lessee.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto Ijarah income is presented net of

setelah dikurangi beban yang terkait related expenses such as, depreciation,
yakni penyusutan dan pemeliharaan serta maintenance and repairs expenses. Ijarah
perbaikan. Pendapatan ijarah neto net income is presented as part of "interest
disajikan sebagai bagian dari “pendapatan revenues and profit sharing" in the
bunga dan bagi hasil” dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif.
p. Agunan yang Diambil Alih p. Foreclosed Properties
Agunan kredit yang diberikan, berupa Collaterals on loans in the form of land and
tanah dan aset lainnya, yang telah diambil other assets foreclosed by the Company,
alih oleh Perusahaan disajikan dalam are presented under “Other Assets” account.
perkiraan “Aset lain-lain”.
- 37 -
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai Foreclosed properties are stated at the
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan lower of carrying amount and fair value
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk less costs to sell. The difference between
menjual. Selisih antara nilai agunan yang between the value of the foreclosed
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman properties and the outstanding loan
yang diberikan, jika ada, dibebankan ke principal, if any, is charged to the current
laporan laba rugi komprehensif tahun year statement of comprehensive income.
berjalan.
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying value of
diambil alih dan hasil penjualannya diakui the foreclosed property and the proceeds
sebagai keuntungan atau kerugian pada from its sale is recognized as a gain or loss
saat penjualan agunan. in the period the property was sold.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan The costs of maintenance and renovation of

pemeliharaan dan perbaikan agunan yang foreclosed properties are charged to
diambil alih dibebankan ke laporan laba statement of comprehensive income when
rugi komprehensif pada saat terjadinya. incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi written-down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan dimunition in value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laporan laba property, which is charged to the current
rugi komprehensif tahun berjalan. year statement of comprehensive income.
Manajemen melakukan evaluasi secara Management evaluates periodically the

berkala atas nilai agunan yang diambil alih. value of foreclosed assets. If there are
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanent impairment, the carrying amount
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is reduced to recognize the decline and
untuk mengakui penurunan tersebut dan losses charged to the statement of
kerugiannya dibebankan pada laporan laba comprehensive income for the year.
rugi komprehensif tahun berjalan.
q. Transaksi Sewa q. Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an

merupakan, atau mengandung unsur sewa arrangement is, or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak on the substance of the arrangement at
pada tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung the arrangement is dependent on the use of
pada penggunaan aset tertentu dan a specific asset or assets and the
kontrak tersebut berisi hak untuk arrangement conveys a right to use the
menggunakan aset tersebut. asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa A reassessment is made after inception of

dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya the lease only if one of the following applies:
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
1. Terdapat perubahan dalam 1. There is a change in contractual terms,

persyaratan perjanjian kontraktual, other than a renewal or extension of
kecuali jika perubahan tersebut hanya the agreement;
memperbaharui atau memperpanjang
perjanjian yang ada;
- 38 -
2. Opsi pembaruan dilakukan atau 2. A renewal option is exercised or

perpanjangan disetujui oleh pihak- extension granted, unless the term of
pihak yang terkait dalam perjanjian, the renewal or extension was initially
kecuali ketentuan pembaruan atau included in the lease term;
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
3. Terdapat perubahan dalam penentuan 3. There is a change in the determination

apakah pemenuhan perjanjian of whether the fulfillment is dependent
tergantung pada suatu aset tertentu; on a specified asset; or
atau
4. Terdapat perubahan subtansial atas 4. There are a substantial change to the

aset yang disewa. asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, Where a reassessment is made, lease

maka akuntansi sewa harus diterapkan accounting shall commence or cease from
atau dihentikan penerapannya pada the date when the change in circumstances
tanggal dimana terjadi perubahan kondisi gave rise to the reassessment for scenarios
pada skenario 1, 3 atau 4 dan pada tanggal 1, 3 or 4 and the date of renewal or
pembaharuan atau perpanjangan sewa extension period for scenario 2.
pada skenario 2.
Sewa Operasi – sebagai Lessor Operating Lease – As a Lessor
Sewa dimana Perusahaan tetap Leases where the Company retains

mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the asset are classified as
terkait dengan kepemilikan suatu operating leases. Initial direct costs incurred
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. in negotiating an operating lease are added
Biaya langsung awal yang dapat to the carrying amount of the leased asset
diatribusikan secara langsung dengan and recognized over the lease term on the
negosiasi dan pengaturan sewa operasi same bases as rental income.
ditambahkan ke nilai tercatat aset
sewaan dan diakui ke laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan selama masa
sewa sesuai dengan dasar pengakuan
pendapatan sewa.
Sewa Operasi – sebagai Lessee Operating Lease – As a Lessee
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laporan laba as an expense in the statement of
rugi komprehensif dengan dasar garis lurus comprehensive income on a straight-line
(straight-line) selama masa sewa. basis over the lease term.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
- 39 -
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each annual
tahunan, Perusahaan menelaah apakah reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi If any such indication exists, or when annual
tersebut atau pada saat uji tahunan impairment testing for an asset is required,
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka the Company makes an estimate of the
Perusahaan membuat estimasi jumlah asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih of an asset’s or Cash Generating Units
tinggi antara nilai wajar aset atau Unit (CGU) fair value less costs to sell and its
Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas generate cash inflows that are largely
masuk yang secara signifikan independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika groups of assets. Where the carrying
nilai tercatat aset lebih besar daripada amount of an asset exceeds its recoverable
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut amount, the asset is considered impaired
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan and is written down to its recoverable
nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi amount. Impairment losses are recognized
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi in the statements of comprehensive income
penurunan nilai dari operasi yang as “impairment losses”. In assessing the
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi value in use, the estimated net future cash
komprehensif sebagai “Rugi penurunan flows are discounted to their present value
nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, using a pre-tax discount rate that reflects
estimasi arus kas masa depan bersih current market assessments of the time
didiskontokan ke nilai kini dengan value of money and the risks specific to the
menggunakan tingkat diskonto sebelum asset. In determining fair value less costs to
pajak yang mencerminkan penilaian pasar sell, recent market transactions are taken
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik into account, if available.
atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika
tersedia.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, If no such transactions can be identified, an
Perusahaan menggunakan model penilaian appropriate valuation model is used to
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus calculations are corroborated by valuation
didukung oleh metode penilaian tertentu multiples or other available fair value
(valuation multiples) atau indikator nilai indicators.
wajar lain yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui Impairment losses, if any, are recognized in
pada laporan laba rugi komprehensif the statements of comprehensive income
sesuai dengan kategori biaya yang under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang consistent with the functions of the impaired
diturunkan nilainya. assets.
- 40 -
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah impairment losses recognized for an asset
diakui dalam periode sebelumnya mungkin may not longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. decreased. If such indication exists, the
Jika indikasi dimaksud ditemukan, recoverable amount is estimated.
maka Perusahaan mengestimasi jumlah A previously recognized impairment loss for
terpulihkan aset tersebut. Kerugian an asset is reversed only if there has been a
penurunan nilai yang diakui dalam periode change in the assumptions used to
sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat determine the asset’s recoverable amount
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan since the last impairment loss was
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset recognized. If that is the case, the carrying
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir amount of the asset is increased to its
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset recoverable amount. The reversal is limited
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. so that the carrying amount of the assets
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai does not exceed its recoverable amount nor
tercatat aset tidak melebihi jumlah exceed the carrying amount that would have
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto been determined, net of depreciation, had
setelah penyusutan, seandainya tidak ada no impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk asset in prior years. Reversal of an
aset tersebut pada tahun-tahun impairment loss is recognized in the
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan statements of comprehensive income. After
nilai diakui dalam laporan laba rugi such a reversal, the depreciation charge on
komprehensif. Setelah pemulihan tersebut, the said asset is adjusted in future periods to
penyusutan aset tersebut disesuaikan di allocate the asset’s revised carrying
periode mendatang untuk mengalokasikan amount, less any residual value, on
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi a systematic basis over its remaining useful
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis life.
selama sisa umur manfaatnya.
t. Liabilitas Segera t. Liability Immediately Payable
Liabilitas segera adalah liabilitas Obligation due immediately represents the

Perusahaan kepada pihak lain yang Company’s liabilities to other parties that
sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai immediately payable in accordance with
perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. terms of the relevant agreements.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya Obligations due immediately are stated at
perolehan yang diamortisasi. Lihat the amortised cost. Refer to Note 2e for the
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas accounting policy for financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya measured at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
u. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain u. Deposits and Deposits from Other Banks
Simpanan dan simpanan dari bank lain Deposits and deposits from other banks are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku method. Incremental costs directly
bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat attributable to the acquisition of deposits and
diatribusikan secara langsung dengan deposits from other banks deducted from
perolehan simpanan dan simpanan dari the amount of deposits. Refer to Note 2e for
bank lain dikurangkan dari jumlah the accounting policy for financial liabilities
simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2e measured at amortised cost.
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
- 41 -
Simpanan merupakan liabilitas kepada Deposits are liabilities to customers in the

nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan form of demand deposits, savings deposits
deposito berjangka. and time deposits.
Giro merupakan simpanan nasabah yang Demand deposits represent deposits of

dapat digunakan sebagai alat pembayaran, customers which may be used as
yang penarikannya dapat dilakukan setiap instruments of payment, and which may be
saat melalui cek atau dengan cara withdrawn at any time by checks, or other
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau orders of payment or transfers.
sarana perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah Savings deposits represent deposits of

yang penarikannya hanya dapat dilakukan customers which may only be withdrawn
sesuai dengan syarat tertentu yang when certain agreed conditions at the
disepakati pada saat pembukaan account opening are met. They may not be
rekening tabungan. Penarikan atas withdrawn by checks or other equivalent
tabungan tidak dapat dilakukan dengan instruments, except by using specific
menggunakan cek atau instrumen sejenis, withdrawal slip which can only be validated
tetapi menggunakan formulir penarikan at the depository bank and/or by using
tersendiri yang hanya berlaku di bank yang Automatic Teller Machine (ATM) card.
bersangkutan dan/atau menggunakan kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent deposits of

nasabah yang penarikannya hanya customers which may only be withdrawn
dapat dilakukan pada saat jatuh tempo after a certain period of time in accordance
sesuai dengan jangka waktu yang with the agreement with the customers at
disepakati dengan nasabah pada saat the time of placement, or the customers will
penempatannya, dimana nasabah akan be fined or penalized if withdrawals are
dikenakan penalti apabila melakukan made before maturity.
penarikan sebelum tanggal jatuh
temponya.
Simpanan termasuk simpanan syariah dan Deposits include syariah deposits and
investasi tidak terikat yang terdiri dari: unrestricted investments consisting of:
 Tabungan Wadiah merupakan titipan  Wadiah Saving is entrusted funds in the

dana dalam bentuk tabungan form of savings where income fund
dimana pemilik dana mendapatkan owners get a bonus.
pendapatan bonus.
 Investasi tidak terikat dalam bentuk giro,  Unrestricted investments in current

tabungan dan deposito berjangka accounts, savings and time deposits
mudharabah merupakan simpanan represent deposits of customers' funds
dana pelanggan yang memberikan that provide benefits for the owner of
pemilik dana imbalan bagi hasil funds from Islamic unit revenue for the
dari pendapatan unit syariah atas use of these funds in accordance with
penggunaan dana tersebut sesuai the ratio determined and approved
dengan nisbah yang ditetapkan dan previously.
disetujui sebelumnya.
Simpanan dari bank lain merupakan Deposits from other banks are liabilities to
liabilitas kepada bank lain dalam bentuk other banks in the form of demand deposits,
giro, call money kurang dari atau 90 hari, call money less than or 90 days and time
dan deposito berjangka dengan periode deposits with original maturities of each
jatuh tempo menurut perjanjian masing- agreement.
masing.
- 42 -
v. Surat Berharga yang Diterbitkan v. Securities Issued
Surat berharga yang diterbitkan adalah Securities issued are securities issued in the
surat berharga dalam bentuk cek form of traveler's checks (travelers'
perjalanan (travellers’ cheques). cheques).
Surat berharga yang diterbitkan disajikan Securities issued are stated at amortised
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. cost. Refer to Note 2e for the accounting
Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi policy for financial liabilities measured at
atas liabilitas keuangan yang diukur pada amortised cost.
biaya perolehan diamortisasi.
w. Biaya Emisi Saham w. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor yang timbul dari additional paid-in capital resulting from the
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. issuance of shares and are not amortized.
x. Pengakuan Pendapatan Bunga, Beban x. Recognition of Interest Revenues,

Bunga, Pendapatan Syariah dan Bagi Interest Expenses, Sharia Revenues and
Hasil Syariah Revenue Sharing Distribution
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga untuk Interest income and expense for all financial
semua instrumen keuangan diakui di dalam instruments are recognized in the statement
laporan laba rugi komprehensif secara of comprehensive income on accrual basis
akrual dengan menggunakan metode suku using the effective interest rate method.
bunga efektif.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that occur and are directly
diatribusikan secara langsung terhadap attributable to the acquisition or issuance of
perolehan atau penerbitan instrumen financial instruments not measured at fair
keuangan yang tidak diukur pada nilai value through profit and loss are amortized
wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi over the life of financial instruments using
sepanjang umur instrumen keuangan the effective interest rate method and
menggunakan metode suku bunga recorded as part of interest income for
efektif dan dicatat sebagai bagian dari financial assets directly attributable for
pendapatan bunga untuk biaya transaksi transaction costs, and as part of interest
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian expense for transaction costs related to
dari beban bunga untuk biaya transaksi financial liabilities.
terkait liabilitas keuangan.
Jika penurunan nilai diakui untuk aset If impairment loss is recognized on

keuangan atau kelompok aset keuangan a financial asset or group of similar financial
serupa dalam kategori dimiliki hingga jatuh assets in the category classified as held to
tempo, pinjaman yang diberikan dan maturity, loans and receivables, and
piutang atau tersedia untuk dijual, maka available for sale, the interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelah earned after the impairment loss was
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui recognized is based on the interest rate
berdasarkan suku bunga yang digunakan used for discounting the future cash flows in
untuk mendiskontokan arus kas masa calculating the impairment losses.
depan pada saat perhitungan kerugian
penurunan nilai.
- 43 -
Pendapatan dan Beban/Bagi Hasil Syariah Revenue and Expense / Profit Sharing
Sharia
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Revenue consists of income from murabaha
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah sharia, income from muntahiyah bittamlik
bittamlik (sewa), dan bagi hasil pembiayaan ijarah (lease), and from the results of
mudharabah. financing.
Keuntungan murabahah dan pendapatan Murabahah and revenue from ijarah

ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama muntahiyah bittamlik are recognized over
periode akad berdasarkan konsep akrual. the contract period on an accrual basis.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenues for the results of financing are
mudharabah diakui pada saat diterima atau recognized when received or within the
dalam periode terjadinya hak bagi hasil period of entitlement based on profit sharing
sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang agreement.
disepakati.
Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri Expense based on sharia consists of profit
dari beban bagi hasil mudharabah, beban sharing expense of mudharabah, wadiah
bonus wadiah dan beban bagi hasil bonus expense and profit sharing expense
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank of Sertifikat Investasi Mudharabah Antar
Syariah. Bank Syariah.
y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Recognition of Revenues and Expenses

Provisi dan Komisi on Commissions and Fees
Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Fees and Commissions Related to Financial
Keuangan Instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga instruments categorized as held to maturity,
jatuh tempo, pinjaman diberikan dan loans and receivables, and available for
piutang, serta tersedia untuk dijual, atau sale, or related to a period of time that the
terkait jangka waktu tertentu yang amount is significant, are recorded as part of
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai the fair value of financial assets or financial
bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas liabilities and amortized over the time period
keuangan dan diamortisasi sesuai dengan using the effective interest rate.
jangka waktunya dengan menggunakan
suku bunga efektif.
Provisi dan Komisi Lainnya Fees and Commission
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait Fees and commissions that are not related
dengan kegiatan perolehan instrumen to the acquisition or issuance of financial
keuangan dan jangka waktu tertentu yang instrument and have maturity terms in which
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi amounts are significant, are deferred and
menggunakan metode garis lurus sesuai amortized using the straight-line method
dengan jangka waktu transaksi yang over the term of the relevant transaction.
bersangkutan. Sedangkan, pendapatan Meanwhile, provision fees income and
dan beban provisi dan komisi lainnya yang expenses and commissions that are not
tidak signifikan langsung diakui sebagai significant are recognized immediately as
pendapatan atau beban pada saat income or expenses on the transaction date.
terjadinya transaksi.
- 44 -
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, Revenues from commission and other fees
meliputi pendapatan yang tidak terkait not related to credit, such as banca
dengan kredit, seperti jasa banca assurance services, and revenues
assurance, pendapatan terkait dengan associated with import and export bank
ekspor impor dan bank garansi, dan guarantee, are recognized as revenue when
pendapatan yang diakui pada saat jasa the services are rendered.
diberikan.
z. Pendapatan dan Beban Operasional z. Other Operating Revenue and Expenses

Lainnya
Pendapatan operasional lainnya diakui Other operating revenues are recognized

pada saat terjadinya. when earned.
Beban operasional lainnya diakui pada saat Other operating expenses are recognized
terjadinya dengan menggunakan metode when incurred using the accrual method.
akrual.
aa. Pajak Penghasilan aa. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
laba kena pajak dalam tahun yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to the differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak differences and deferred tax assets are
tangguhan diakui untuk perbedaan recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan serta rugi differences and carryforward tax benefit of
fiskal yang belum dikompensasikan, unused fiscal losses to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinan dapat probable that taxable income will be
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena available in future periods against which the
pajak pada masa datang. deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of unused fiscal
losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada enacted at statement of financial position
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak date. Deferred tax is charged to or credited
tangguhan dibebankan atau dikreditkan in the statements of income, except when
dalam laporan laba rugi komprehensif, it relates to items charged to or credited
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan directly in equity, in which case the deferred
atau dikreditkan langsung ke ekuitas. tax is also charged to or credited directly in
equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset
disajikan di laporan posisi keuangan, in the statement of financial position, except
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan if these are for different legal entities, in the
untuk entitas yang berbeda, atas dasar same manner the current tax assets and
kompensasi sesuai dengan penyajian aset liabilities are presented.
dan liabilitas pajak kini.
- 45 -
Perubahan terhadap liabilitas pajak dicatat Amendments to tax obligations are recorded
ketika surat tagihan pajak diterima atau, when an assessment is received or,
jika Perusahaan mengajukan keberatan, if appealed against by the Company, when
pada saat hasil banding telah ditetapkan. the result of the appeal is determined.
bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung Basic earning per share is computed by
berdasarkan laba bersih dibagi jumlah dividing net income with the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar average number of outstanding common
pada tahun yang bersangkutan. shares in the current year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah dividing net income by the weigthed average
rata-rata tertimbang saham biasa yang number of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan year as adjusted for the effects of all dilutive
yang telah disesuaikan dengan dampak potential common shares.
dari semua efek berpotensi saham biasa
dilutif.
cc. Imbalan Kerja cc. Employee Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits are in the
upah, gaji, dan tunjangan lainnya. Imbalan form of wages, salaries, and social security
kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah (Jamsostek) contribution. Short-term
yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada employee benefits are recognized at its
laporan posisi keuangan setelah dikurangi undiscounted amount as a liability after
dengan jumlah yang telah dibayar dan deducting any amount already paid in
sebagai beban pada laporan laba rugi the statements of financial position and
komprehensif tahun berjalan. as an expense in the statements of
comprehensive income.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employment benefits liability

merupakan imbalan pasca-kerja manfaat repesents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan unfunded defined-benefit plans which
khusus dan didasarkan pada masa kerja amounts are determined based on years of
dan jumlah penghasilan karyawan saat service and salaries of the employees at the
pensiun. Metode penilaian aktuarial yang time of pension. The actuarial valuation
digunakan untuk menentukan nilai kini method used to determine the present value
liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini of defined-benefit liability, related current
yang terkait, dan beban jasa lalu adalah service costs, and past service costs is the
metode Projected Unit Credit. Beban jasa Projected Unit Credit. Current service costs,
kini, beban bunga, beban jasa lalu yang interest costs, vested past service costs,
telah menjadi hak karyawan, dan dampak and effects of curtailments and settlements
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) (if any) are charged directly to current
diakui pada laporan laba rugi komprehensif operations. Past service costs which are not
tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum yet vested and actuarial gains and losses
menjadi hak karyawan dan keuntungan arising from experience adjustments and
atau kerugian aktuarial yang timbul dari changes in actuarial assumptions in excess
penyesuaian atau perubahan asumsi of the corridor or greater 10% of the present
aktuarial yang melebihi batas koridor atau value of the defined benefit obligation are
lebih besar daripada 10% dari nilai kini charged or credited to profit or loss over the
imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan employees expected average remaining
ke komponen laba rugi selama jangka working lives, until the benefits become
waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, vested.
sampai imbalan tersebut menjadi hak
karyawan (vested).
- 46 -
dd. Informasi Segmen dd. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.
PSAK No. 5 (Revisi 2009) mensyaratkan PSAK No. 5 (Revised 2009) requires
identifikasi segmen operasi berdasarkan operating segments to be identified on the
laporan internal komponen-komponen basis of internal reports about components
Perusahaan yang secara berkala of the Company that are regularly reviewed
dilaporkan kepada pengambil keputusan by the chief operating decision maker in
operasional dalam rangka alokasi sumber order to allocate resources to the segments
daya ke dalam segmen dan penilaian and to assess their performances.
kinerja Perusahaan.
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of an

dari entitas: entity:
1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis 1. That engages in business activities

untuk memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);
2. Hasil operasinya dikaji ulang secara 2. Whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut segments and assess its performance;
dan menilai kinerjanya; dan and
3. Tersedia informasi keuangan yang 3. For which discrete financial information

dapat dipisahkan. is available.
Informasi yang dilaporkan kepada Information reported to the chief operating

pengambil keputusan operasional untuk decision maker for the purpose of resources
tujuan alokasi sumber daya dan penilaian allocation and assessment of its
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori performance is more specifically focused on
masing-masing produk, yang mana serupa the category of each product, which is
dengan segmen usaha yang dilaporkan similar to the business segment information
pada periode-periode terdahulu. reported in the prior period.
ee. Provisi ee. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang constructive) as a result of a past event, it is
memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Where a provision is measured using the
Ketika provisi diukur menggunakan cash flows estimated to settle the present
estimasi arus kas untuk menyelesaikan obligation, its carrying amount is the present
kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi value of those cash flows.
adalah nilai kini arus kas tersebut.
- 47 -
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran When some or all of the economic benefits
untuk menyelesaikan provisi diganti oleh required to settle a provision are expected to
pihak ketiga, maka penggantian itu diakui be recovered from a third party, the
hanya pada saat timbul keyakinan bahwa receivable is recognized as an asset if it is
penggantian pasti akan diterima dan jumlah virtually certain that reimbursement will be
penggantian dapat diukur dengan andal. received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments

Asumsi Manajemen and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting

Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen financial statements, management is required to
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan make estimates, judgments, and assumptions
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas about the carrying amounts of assets and
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. liabilities that are not readily apparent from other
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan sources. The estimates and assumptions are
pengalaman historis dan faktor lain yang based on historical experience and other factors
dipertimbangkan relevan. that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the following

pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar represent a summary of the significant estimates,
estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan judgments and assumptions made that affected
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak certain reported amounts of and disclosures in
terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta the financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by

manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak Company’s accounting policies that have the
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currencies
Dalam proses penerapan kebijakan In the process of applying the Group’s

akuntansi Grup, manajemen telah according policies, management has made
membuat pertimbangan untuk menentukan judgment on the determination of functional
mata uang fungsional entitas anak luar currency of the foreign subsidiaries.
negeri.
Mata uang fungsional Perusahaan dan The functional currency ot the Company and
entitas anak adalah mata uang lingkungan its subsidiaries is the currency ot the
ekonomi utama dimana masing-masing economic encironment in which each of
entitas beroperasi. Mata uang tersebut them operates. It is the currency, among
adalah yang paling mempengaruhi harga others, that mainly influenses sales prices
jual barang dan jasa, dan mata uang dari for goods and services, and the country
negara yang kekuatan persaingan dan whose competitive forces and regulations
peraturannya sebagian besar menentukan mainly determine the sales price of its good
harga jual barang dan jasa entitas, dan and services, and the currency in which fund
merupakan mata uang yang mana dana from financing acitivities are generated.
dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
- 48 -
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and

Keuangan Financial Liabilities
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classifications

dan liabilitas tertentu sebagai aset of certain assets and liabilities as financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut they meet the definition set forth in PSAK
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam No. 55. Accordingly, the financial assets and
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas financial liabilities are accounted for in
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan accordance with the Company’s accounting
akuntansi Perusahaan sebagaimana policies disclosed in Note 2.
diungkapkan dalam Catatan 2.
c. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki c. Financial Assets Not Quoted in Active
Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif Market
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies financial assets by

keuangan dengan mengevaluasi, antara evaluating, among others, whether the asset
lain, apakah aset tersebut memiliki atau is quoted or not in an active market.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang Included in the evaluation on whether
aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup a financial asset is quoted in an active
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan market is the determination on whether
di pasar yang aktif, merupakan kuotasi quoted prices are readily and regularly
harga yang tersedia secara reguler, dan available, and whether those prices
kuotasi harga tersebut mencerminkan represent actual and regularly occurring
transaksi di pasar yang aktual dan terjadi market transactions on an arm’s length
secara reguler dalam suatu transaksi wajar. basis.
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset d. Allowance for Impairment of Financial

Keuangan Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is

pinjaman yang diberikan dan piutang maintained at a level considered adequate
dipelihara pada jumlah yang menurut to provide for potentially uncollectible
manajemen adalah memadai untuk financial assets. The Company assesses
menutup kemungkinan tidak tertagihnya specifically at each statement of financial
aset keuangan. Pada setiap tanggal position date whether there is an objective
laporan posisi keuangan, Perusahaan evidence that a financial asset is impaired
secara spesifik menelaah apakah telah (uncollectible).
terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai
(tidak tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah The level of allowance is based on past

berdasarkan pengalaman penagihan masa collection experience and other factors that
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain probability of insolvency or significant
kemungkinan kesulitan likuiditas atau financial difficulties of the debtors or
kesulitan keuangan yang signifikan yang significant delay in payments.
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
- 49 -
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang timing and collectible amounts are estimated
dapat ditagih diestimasi berdasarkan based on historical loss data. Allowance for
pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan decline in value is provided on accounts
kerugian penurunan nilai dibentuk atas specifically identified as impaired. Written off
akun-akun yang diidentifikasi secara loans and receivables are based on
spesifik telah mengalami penurunan nilai. management’s decisions that the financial
Akun pinjaman yang diberikan dan piutang assets are uncollectible or cannot be
dihapusbukukan berdasarkan keputusan realized in whatsoever actions have been
manajemen bahwa aset keuangan tersebut taken. Evaluation of receivables to
tidak dapat ditagih atau direalisasi determine the total allowance to be provided
meskipun segala cara dan tindakan telah is performed periodically during the year.
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, Therefore, the timing and amount of
yang bertujuan untuk mengidentifikasi allowance for impairment losses recorded at
jumlah cadangan yang harus dibentuk, each period might differ based on the
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. judgments and estimates that have been
Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah used.
cadangan kerugian penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga The carrying value of the Company’s held
jatuh tempo serta pinjaman diberikan dan to maturity and loans and receivables
piutang Perusahaan (tidak termasuk akun financial assets (excluding Sharia accounts)
Syariah) tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and 2013 are as
2013 diungkapkan sebagai berikut: follows:
Nilai Tercatat/Carrying value

2014 2013

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 1.425.679 915.451 and Bank Indonesia
Efek-efek 1.121.957 833.217 Securities
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas 370.991 375.908 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.486.750 1.441.677 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 379.910 247.772 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 265.669 593.813 and Bank Indonesia
Efek-efek 170.212 207.001 Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements
dijual kembali - 139.212 to resell
Kredit yang diberikan - bersih 12.519.290 9.924.090 Loans - net
Tagihan akseptasi 67.836 238.324 Acceptance receivables
Pendapatan bunga akrual 83.429 73.261 Interest receivable
Aset lain-lain 40.417 65.007 Other assets
Jumlah 17.932.140 15.054.733 Total
e. Komitmen Sewa e. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the

sebagai lessee Company as lessee
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various

sejumlah perjanjian sewa ruangan, lease agreements for commercial spaces,
kendaraan dan mesin ATM. Perusahaan vehicles and ATM machines. The Company
menentukan bahwa sewa tersebut adalah has determined that it is an operating lease
sewa operasi karena Perusahaan tidak since the Company does not bear
menanggung secara signifikan seluruh substantially all the significant risks and
risiko dan manfaat dari kepemilikan aset- rewards of ownership of the related assets.
aset tersebut.
- 50 -
Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the

sebagai lessor Company as lessor
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into lease of

sejumlah perjanjian sewa ruangan. commercial space agreements. The
Perusahaan menentukan bahwa sewa Company has determined that these are
tersebut adalah sewa operasi karena operating leases since the Company bears
Perusahaan menanggung secara signifikan substantially all the significant risks and
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan rewards of ownership of the related assets.
aset-aset tersebut.
f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for Impairment of AFS Equity

investasi tersedia untuk dijual Investments
Perusahaan berpedoman pada PSAK The Company follows the guidance of

No. 55 (Revisi 2011) untuk menentukan PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine
apakah terjadi penurunan nilai atas when an AFS equity investment is impaired.
investasi tersedia untuk dijual. Penentuan This determination requires significant
tersebut mensyaratkan pertimbangan yang judgment. In making this judgment, the
signifikan. Dalam membuat pertimbangan Company evaluates, among other factors,
tersebut, Perusahaan mengevaluasi, the duration and extent to which the fair
antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai value of an investment is less than its cost;
wajar investasi tersebut berada di bawah and the financial health of and short-term
biaya perolehannya; tingkat kesehatan business outlook for the investee, including
keuangan serta gambaran bisnis jangka factors such as industry and sector
pendek dari investee, termasuk faktor- performance, changes in technology and
faktor seperti kinerja industri dan sektor operational and financing cash flow.
industri, perubahan teknologi serta arus
kas operasi serta pendanaan.
g. Pajak Penghasilan g. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in

untuk menentukan jumlah pajak determining the provision for income taxes.
penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi There are many transactions and
dan perhitungan yang menimbulkan calculations for which the ultimate tax
ketidakpastian penentuan jumlah pajak determination is uncertain due to different
penghasilan karena interpretasi atas interpretation of tax regulations. Where the
peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil final tax outcome of these matters is
pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah different from the amounts that were initially
yang sebelumnya telah dibukukan, maka recorded, such differences will have an
selisih tersebut akan berdampak terhadap impact on the current and deferred income
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan tax assets and liabilities in the period in
dalam periode dimana hasil pemeriksaan which such determination is made.
tersebut terjadi.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates on parameters available when
pada parameter yang tersedia saat laporan the financial statements were prepared. Existing
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:
- 51 -
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards

mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan the disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing
suku bunga), sedangkan saat dan besaran and amount of changes in fair value might
perubahan nilai wajar dapat menjadi differ due to different valuation method used.
berbeda karena penggunaan metode
penilaian yang berbeda.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 36. financial liabilities are set out in
Note 36.
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Premises and
Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset The useful lives of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan Company’s premises and equipment are
jangka waktu aset tersebut diharapkan estimated based on the period over which
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut the asset is expected to be available for use.
didasarkan pada penilaian kolektif Such estimation is based on a collective
berdasarkan bidang usaha yang sama, assessment of similar business, internal
evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience with
dengan aset sejenis. Estimasi masa similar assets. The estimated useful life of
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala each asset is reviewed periodically and
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari updated if expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan estimates due to physical wear and tear,
karena pemakaian, usang secara teknis technical or commercial obsolescence, and
atau komersial serta keterbatasan hak atau legal or other limits on the use of the asset.
pembatasan lainnya terhadap penggunaan It is possible, however, that future results of
aset. Dengan demikian, hasil operasi di operations could be materially affected by
masa mendatang mungkin dapat changes in the amounts and timing of
terpengaruh secara signifikan oleh recorded expenses brought about by
perubahan dalam jumlah dan waktu changes in the factors mentioned above.
terjadinya biaya karena perubahan yang A reduction in the estimated useful life of
disebabkan oleh faktor-faktor yang any item of property and equipment would
disebutkan di atas. Penurunan estimasi increase the recorded depreciation and
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap decrease the carrying values of these
akan menyebabkan kenaikan beban assets.
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap. Estimasi masa lives of premises and equipment. The
manfaat aset tetap diungkapkan pada estimated useful lives of premises and
Catatan 2. equipment are set out in Note 2.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying value of these assets as of
31 Desember 2014 dan 2013 diungkapkan December 31, 2014 and 2013 is disclosed in
pada Catatan 14. Note 14.
- 52 -
c. Imbalan Pasca-Kerja c. Post-employment Benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- The determination of the obligation and
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu post-employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris dalam the selection of certain assumptions used
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- by actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 37 dan mencakup, antara lain, Note 37 and include, among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Actual results that differ from the Company’s
Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi assumptions are accumulated and
ke masa depan dan oleh karena itu, secara amortized over future periods and therefore,
umum berdampak pada beban yang generally affect the recognized expense
diakui dan liabilitas yang tercatat pada and recorded obligation in such future
periode-periode mendatang. Manajemen periods. While it is believed that the
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Company’s assumptions are reasonable and
digunakan adalah tepat dan wajar, namun appropriate, significant differences in actual
demikian, perbedaan signifikan pada hasil experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefit
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang diungkapkan pada Catatan 37. benefit liability is set out in Note 37.
d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when

apabila terdapat indikasi penurunan nilai certain impairment indicators are present.
aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas ultimate disposition of such assets. Any
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam significant changes in the assumptions used
asumsi-asumsi yang digunakan untuk in determining the fair value may materially
menentukan nilai wajar dapat berdampak affect the assessment of recoverable values
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah and any resulting impairment loss could
kerugian penurunan nilai yang terjadi have a material impact on results of
mungkin berdampak material pada hasil operations.
operasi Perusahaan.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa The carrying value of these assets in form of
aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang premises and equipment, and other assets
diambil alih dan aset tetap yang tidak (foreclosed assets and abandoned
digunakan) diungkapkan pada Catatan 14 properties) are set out in Notes 14 and 16.
dan 16.
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the financial
aset dan liabilitas pada laporan keuangan statements’ carrying amounts of existing
dengan dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal taxes bases to the extent that it is probable
akan memadai untuk pemanfaatan that taxable profit will be available against
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi which the temporary differences can be
manajemen yang signifikan diperlukan utilized. Significant management estimates
untuk menentukan jumlah aset pajak are required to determine the amount of
tangguhan yang diakui berdasarkan deferred tax assets that can be recognized,
kemungkinan waktu terealisasinya dan based upon the likely timing and the level of
jumlah laba kena pajak pada masa future taxable profits together with future tax
mendatang serta strategi perencanaan planning strategies.
pajak masa depan.
- 53 -
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Deferred tax assets are disclosed in
Catatan 31. Note 31.
4. Giro pada Bank Indonesia 4. Demand Deposits with Bank Indonesia
2014 2013
Rupiah 1.174.543 1.043.323 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 35) 359.642 418.154 Foreign currency (Note 35)
Jumlah 1.534.185 1.461.477 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, this account
termasuk dalam giro pada Bank Indonesia includes current accounts based on the
adalah giro yang didasarkan pada prinsip principles of Islamic banking amounting to
perbankan syariah sebesar Rp 47.435 dan Rp 47,435 and Rp 19,800, respectively.
Rp 19.800.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
Giro Wajib Minimum (GWM) Perusahaan dalam Company’s minimum liquidity reserves in Rupiah
mata uang Rupiah untuk GWM Utama masing- for primary reserves amounted to
masing adalah sebesar Rp 1.078.761 dan Rp 1,078,761 and Rp 793,580, respectively, and
Rp 793.580 serta untuk GWM sekunder for secondary reserve amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 517.237 Rp 517,237 and Rp 387,219, respectively,
dan Rp 387.219, sedangkan untuk mata while the minimum liquidity reserves in foreign
uang asing masing-masing adalah sebesar currencies amounted to Rp 358,449 and
Rp 358.449 dan Rp 417.270. Rp 417,270, respectively.
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang The Company’s minimum liquidity reserves
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal ratio for foreign and Rupiah currencies as of
31 Desember 2014 dan 2013, adalah: December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
% %
GWM yang telah dibentuk Company's liquidity reserve
Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
GWM Sekunder Secondary reserve
GWM LDR 0,64 1,37 LDR Reserve
- 54 -
5. Giro pada Bank Lain 5. Demand Deposits with Other Banks
2014 2013
Pihak ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah
Standard Chartered Bank 97.133 723 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 41.246 34.007 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.118 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (di bawah Rp 1.000) 141 95 Others (under Rp 1,000)
Jumlah 138.520 38.943 Total
Mata uang asing (Catatan 35) Foreign currencies (Note 35)

Bank of China, Australia 39.577 16.801 Bank of China, Australia
PT Bank Central Asia Tbk 38.655 21.519 PT Bank Central Asia Tbk
Deutsche Bank Trust Company Deutsche Bank Trust Company
Americas, Amerika Serikat 26.858 21.556 Americas, United States of America
PT Bank ICBC, Indonesia 20.007 - PT Bank ICBC, Indonesia
United Overseas Bank, Singapura 15.035 26.302 United Overseas Bank, Singapore
Bank of Amerika, Merrill Lynch, Bank of Amerika, Merrill Lynch,
Amerika Serikat 15.009 13.172 United States of America
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.077 37.825 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank of China, Indonesia 12.151 12.274 Bank of China, Indonesia
Deutsche Bank AG, Jerman 10.647 17.787 Deutsche Bank AG, Germany
Bank International Ningbo, China 8.973 6.198 Bank International Ningbo, China
Wells Fargo Bank, N.A, Inggris 8.582 8.863 Wells Fargo Bank, N.A, England
OCBC, Singapura 7.721 6.811 OCBC, Singapore
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Jepang 6.564 1.477 Japan
Bank of China, China 6.367 6.411 Bank of China, China
Wells Fargo Bank, N.A, Wells Fargo Bank, N.A, United States
Amerika Serikat 3.242 2.816 of America
United Overseas Bank, Amerika Serikat 2.796 2.748 United Overseas Bank, United States of America
Standard Chartered Bank, Hong Kong 1.238 1.217 Standard Chartered Bank, Hong Kong
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, United
Amerika Serikat 1.112 1.820 States of America
Barclays Bank PLC, Inggris 96 1.287 Barclays Bank PLC, England
Lain-lain (di bawah Rp 1.000) 2.683 1.945 Others (under Rp 1,000)
Jumlah mata uang asing 241.390 208.829 Total foreign currencies
Jumlah 379.910 247.772 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all demand
giro pada bank lain dikelompokkan sebagai deposits with other banks are classified as
Lancar. Current.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there are no
tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang demand deposits with other banks which are
diblokir. restricted or under lien.
Giro pada bank lain dalam Rupiah tidak Demand deposits with other banks in Rupiah do
mendapatkan bunga, sedangkan giro pada not earn interest. The average interest rates per
bank lain dalam mata uang asing, mempunyai annum of demand deposits with other banks in
suku bunga rata-rata per tahun sebesar 0,33% foreign currencies are 0.33% and 0.50% in 2014
dan 0,50% masing-masing pada tahun 2014 and 2013, respectively.
dan 2013.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas giro pada bank lain demand deposits with other banks, therefore, no
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian allowance for impairment losses is provided for.
penurunan nilai.
- 55 -
6. Penempatan pada Bank Lain dan Bank 6. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
2014
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 2 hari/days 5,75 1.384.779 Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 31 hari/days 7,00 20.000 Call money
Negotiable Certificate of Deposit 14 - 31 hari/days 9,00-9,50 42.900 Negotiable Certificate of Deposit
Jumlah 1.447.679 Total
Mata uang asing (Catatan 35) Foreign currency (Note 35)

Deposit on call 1-14 hari/days 0,03 1.818 Deposit on call
Call money 1-34 hari/days 1,00 243.851 Call money
Jumlah 245.669 Total
2013
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Deposit facility 2 hari/days 5,75 308.451 Deposit facility
Deposito berjangka 14 - 31 hari/days 7,10 - 8,50 40.000 Time deposits
Jumlah 348.451 Total

Term deposit 2 hari/days 0,09 608.500 Term deposit
Deposito berjangka 31 - 32 hari/days 2,00 - 2,50 121.700 Time deposits
Call money 1 - 32 hari/day 0,12 - 2,50 432.113 Call money
Penempatan pada bank lain dalam bentuk call Placements with other banks in the form of call
money, deposit on call dan deposito berjangka money, deposit on call and time deposits are
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan classified as loans and receivables, while
dan piutang, sedangkan penempatan pada placements with other banks in the form of
bank lain dalam bentuk negotiable certificate of negotiable certificate of deposits and placement
deposits dan penempatan pada Bank Indonesia with Bank Indonesia in the form of deposit facility
dalam bentuk deposit facility dan term deposit and term deposit are classified as held to
dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga maturity.
jatuh tempo.
- 56 -
Penempatan pada bank lain dalam mata uang Details of placements with other banks in Rupiah
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and 2013 are as
2013 merupakan penempatan pada: follows:
Nama Bank 2014 2013 Bank Name

Call money Call money
PT Bank Ekspor Indonesia 20.000 20.000 PT Bank Ekspor Indonesia
Negotiable certificate of deposits Negotiable certificate of deposits
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 24.079 - (Persero) Tbk
PT Bank Commonwealth 18.821 - PT Bank Commonwealth
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Pundi Indonesia Tbk - 20.000 PT Bank Pundi Indonesia Tbk
Penempatan bank lain dalam mata uang asing Details of placements with other banks in foreign
merupakan penempatan pada: currency are as follows:
Nama Bank 2014 2013 Bank Name

US$ US$
Call Money Call money

Standard Charterd Bank, Amerika Serikat 9.689.237 7.006.413 Standard Charterd Bank, United States of America
Wells Fargo Bank, N.A., Amerika Serikat 7.000.000 24.500.000 Wells Fargo Bank, N.A., United States of America
PT Bank Capital Indonesia Tbk 3.000.000 4.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Jumlah 19.689.237 35.506.413 Total
Deposito on Call Deposito on Call

UBS AG, Singapura 146.822 - UBS AG, Singapore
Jumlah 146.822 - Total
Deposito Berjangka Time Deposits

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 10.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah - 10.000.000 Total
Jumlah 19.836.059 45.506.413 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there was
tidak terdapat saldo penempatan pada bank lain no placement with other banks and Bank
dan Bank Indonesia yang dijaminkan. Indonesia pledge as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all
penempatan pada bank lain dikelompokkan placements with other banks are classified as
sebagai Lancar. Current.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all of
seluruh penempatan pada bank lain adalah placement with other banks are placement in
penempatan pada pihak ketiga. third parties.
penurunan nilai atas penempatan pada bank placement with other banks, therefore, no
lain sehingga tidak diperlukan cadangan allowance for impairment losses is provided for.
kerugian penurunan nilai.
- 57 -
7. Efek-Efek 7. Securities
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah a. The details of securities by type and
sebagai berikut: purpose of investments are as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi At fair value through profit and loss - trading
Obligasi korporasi Corporate bonds
Sukuk Ijarah PLN I 2013 10.483 11.000 Sukuk Ijarah PLN I 2013
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
2013 Seri A - 20.000 2013 Seri A
Sukuk Mudharabah Adira Finance Sukuk Mudharabah Adira Finance
2013 Seri C - 9.846 2013 Series C
Nilai wajar 10.483 40.846 Fair value
Obligasi Pemerintah Government bonds

SR005 - 34.752 SR005
SR004 - 5.730 SR004
PBS004 - 5.682 PBS004
Nilai wajar - 46.164 Fair value
Jumlah diukur pada nilai wajar Total at fair value through
melalui laporan laba rugi 10.483 87.010 profit and loss - trading
Tersedia untuk dijual Available for sale

PT Pembangunan Perumahan I 2013 17.562 20.000 PT Pembangunan Perumahan I 2013
PT Surya Artha Nusantara Finance II PT Surya Artha Nusantara Finance II
2012 Seri C 10.001 10.182 2012 Seri C
Bank Victoria IV 2013 10.000 10.000 Bank Victoria IV 2013
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk II 2012 9.980 10.200 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk II 2012
Astra Sedaya Finance III Astra Sedaya Finance III
2013 Seri B 7.814 8.000 2013 Series B
Astra Sedaya Finance XII Astra Sedaya Finance XII
2011 Seri D 2.009 2.000 2011 Series D
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
2013 Seri A - 30.000 2013 Seri A
Adira Dinamika Multi Finance I Adira Dinamika Multi Finance I
2011 Seri B - 15.150 2011 Series B
Astra Sedaya Finance III Astra Sedaya Finance III
2013 Seri A - 8.936 2013 Series A
PT Federal International Finance I 2012 PT Federal International Finance I 2012
Seri B - 8.002 Seri B
Bank Internasional Indonesia I Tahun Seri A - 3.030 Bank Internasional Indonesia I Tahun Seri A
Perum Pegadaian II 2012 Seri B - 1.002 Perum Pegadaian II 2012 Seri B
PT Federal International Finance I 2012 PT Federal International Finance I 2012
Seri C - 952 Seri C
Obligasi Pemerintah Government Bonds

ORI011 20.284 - ORI011
FR059 - 8.485 FR059
FR062 - 7.065 FR062
ORI009 - 485 ORI009
Jumlah tersedia untuk dijual 77.650 143.489 Total available for sale
- 58 -
2014 2013
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 200.000 131.667 Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 175.000 100.000 Deposit Certificate of Bank Indonesia
Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received
belum diamortisasi (10.392) (6.179) in advance
Nilai bersih 364.608 225.488 Net
Obligasi Pemerintah Government Bonds

FR0028 79.425 79.232 FR0028
FR0038 51.282 51.565 FR0038
FR0069 49.726 - FR0069
FR0027 39.900 39.685 FR0027
FR0031 29.744 29.711 FR0031
FR0043 28.524 28.402 FR0043
FR0034 21.268 21.397 FR0034
IFR006 20.717 20.961 IFR006
FR0036 20.491 20.569 FR0036
ORI-10 20.347 20.538 ORI-10
SR006 20.292 - SR006
FR0070 19.219 - FR0070
FR0045 17.348 17.320 FR0045
PBS003 9.900 9.892 PBS003
SR004 9.853 9.676 SR004
FR0040 9.779 9.769 FR0040
SR005 9.772 - SR005
FR0071 9.612 - FR0071
FR0059 8.841 - FR0059
FR0062 7.219 - FR0062
PBS004 3.614 3.551 PBS004
FR0026 - 70.476 FR0026
FR0042 - 27.713 FR0042
Jumlah 486.873 460.457 Total

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk I 2014 30.000 - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk I 2014
MTN BFI Finance II 2014 30.000 - MTN BFI Finance II 2014
Ciputra Residence 2014 Seri A 20.000 - Ciputra Residence 2014 Seri A
Obligasi I Pupuk Indonesia 2014 Seri A 20.000 - Obligasi I Pupuk Indonesia 2014 Seri A
PT Indofood VII 2014 20.000 - PT Indofood VII 2014
PT Adira Finance 2014 Seri B 20.000 - PT Adira Finance 2014 Seri B
PT Indosat I 2014 Seri A 20.000 - PT Indosat I 2014 Seri A
PT Global Mediacom 19.999 - PT Global Mediacom
PT Federal International Finance 2014 Seri A 10.000 - PT Federal International Finance 2014 Seri A
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Seri A 2014 8.000 - Seri A 2014
Bank ICBC Indonesia MTN Seri A 5.000 - Bank ICBC Indonesia MTN Seri A
Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri A 2.004 2.012 Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri A
Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Seri A - 2.000 Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Seri A
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 1.056.484 689.957 Total held-to-maturity

Jumlah Rupiah 1.144.617 920.456 Total Rupiah

Republik Indonesia - ROI Loan 142.625 227.883 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 142.625 227.883 Total held-to-maturity
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Tagihan atas wesel ekspor 170.212 207.001 Bills receivable
Jumlah mata uang asing 312.837 434.884 Total foreign currencies
Jumlah 1.457.454 1.355.340 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (124) (248) Allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih 1.457.330 1.355.092 Net
- 59 -
Seluruh efek-efek yang dimiliki Perusahaan As of December 31, 2014 and 2013, all
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 securities owned by the Company are
merupakan efek-efek yang diterbitkan oleh issued by third parties.
pihak ketiga.
b. Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo b. The details of held-to-maturity securities are
adalah sebagai berikut: as follows:
2014
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity

Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 191.821 - - 191.821 Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 172.787 - - 172.787 Deposit Certificate of Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah - 109.991 376.882 486.873 Government bonds
Obligasi korporasi - 205.003 - 205.003 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 364.608 314.994 376.882 1.056.484 Total

Republik Indonesia - ROI Loan - - 142.625 142.625 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah 364.608 314.994 519.507 1.199.109 Total
Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 49.752 251.337 185.784 486.873 Government bonds
Obligasi korporasi 47.004 157.999 - 205.003 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 461.364 409.336 185.784 1.056.484 Total

Republik Indonesia - ROI Loan 49.192 12.593 80.840 142.625 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah Total
510.556 421.929 266.624 1.199.109
2013
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah - 80.152 380.305 460.457 Government bonds
Obligasi korporasi - 4.012 - 4.012 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 225.488 84.164 380.305 689.957 Total

Republik Indonesia - ROI Loan - 36.531 191.352 227.883 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah 225.488 120.695 571.657 917.840 Total
Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 70.476 200.696 189.285 460.457 Government bonds
Obligasi korporasi 2.000 2.012 - 4.012 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 297.964 200.696 189.285 689.957 Total

Republik Indonesia - ROI Loan 99.954 59.762 68.167 227.883 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah 397.918 260.458 257.452 917.840 Total
- 60 -
c. Suku bunga per tahun efek-efek adalah c. Interest rates per annum of securities are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
% %
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 6,85 – 6,92 6,80 - 7,25 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah 6,00 – 12,80 6,25 - 12,80 Government bonds
Obligasi korporasi 7,75 – 11,40 9,15 - 10,00 Corporate bonds

Republik Indonesia - ROI Loan 3,30 – 7.25 6,75 - 10,37 Republic of Indonesia - ROI Loan
Tagihan atas wesel ekspor 1,21 – 2,75 1,21 - 2,75 Bills receivable
d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi d. The fair values of held-to-maturity
Pemerintah) yang dimiliki hingga jatuh bonds (including Government Bonds)
tempo pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and 2013
dan 2013 adalah masing-masing sebesar amounted to Rp 889,312 and
e. Nilai tercatat dari obligasi sukuk yang e. The carrying amount of sukuk bonds that is
direklasifikasi dari kategori tersedia untuk reclassified from available for sale category
dijual ke kategori diukur pada nilai wajar to at fair value through profit or loss –
melalui laba rugi dan kategori dimiliki trading category and held-to-maturity
hingga jatuh tempo selama tahun 2013 category during 2013 amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 57,459 dan Rp 36,437, respectively.
Rp 57.459 dan Rp 36.437.
f. Rincian peringkat obligasi korporasi dari f. The details of corporate bond’s ratings from
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia
(PT Pefindo), Moody’s dan Fitch Rating (PT Pefindo), Moody’s or Fitch Rating as
seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek reported by the Indonesian Stock Exchange,
Indonesia adalah sebagai berikut: are as follows:
2014 2013
Syariah Ijarah PT Perusahaan Listrik Negara idAAA(sy) idAAA(sy) Syariah Ijarah PT Perusahaan Listrik Negara
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk idAAA idAA+ PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
PT Astra Sedaya Finance idAAA idAA+ PT Astra Sedaya Finance
PT Federal International Finance idAAA idAA+ PT Federal International Finance
PT Indofood Tbk idAA+ - PT Indofood Tbk
PT Sarana Multi Infrastruktur idAA+ - PT Sarana Multi Infrastruktur
PT Surya Artha Nusantara Finance idAA- idAA- PT Surya Artha Nusantara Finance
PT Japfa Comfeed Tbk idA+ idA+ PT Japfa Comfeed Tbk
PT Global Mediacom Tbk idA+ - PT Global Mediacom Tbk
PT Bank Victoria idA- idA- PT Bank Victoria
PT Pembangunan Perumahan idA idA PT Pembangunan Perumahan
PT Indosat Tbk id AAA - PT Indosat Tbk
PT Bank ICBC Indonesia F1+ (idn) - PT Bank ICBC Indonesia
PT Pupuk Indonesia AAA (idn) - PT Pupuk Indonesia
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk AA- (idn) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk A (idn) - PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT Ciputra Residence Tbk A (idn) - PT Ciputra Residence Tbk
PT Indosat Tbk - Sukuk Ijarah - idAA+(sy) PT Indosat Tbk - Sukuk Ijarah
Pegadaian - idAA+ Pegadaian
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - Baa3 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Lembaga Pembayaran Ekspor Indonesia - idAAA Lembaga Pembayaran Ekspor Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Seri A - idAAA PT Bank Internasional Indonesia Seri A
- 61 -
g. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan g. As of December 31, 2014 and 2013, all
2013, efek-efek diklasifikasikan sebagai securities are classified as Current.
Lancar.
h. Perubahan cadangan kerugian penurunan h. The changes in allowance for possible

nilai efek-efek adalah sebagai berikut: losses on securities are as follows:
2014 2013
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Balance at the beginning

Saldo awal tahun 248 - 248 127 - 127 of the year
Provision (reversal) of
Pencadangan (pemulihan) allowance for impairment
tahun berjalan (124) - (124) 121 - 121 losses of financial assets
Balance at the end
Saldo akhir tahun 124 - 124 248 - 248 of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai efek- impairment losses on securities as of
efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013 are adequate
2013 adalah cukup untuk menutup to cover the losses which might arise from
kemungkinan kerugian yang akan timbul uncollectible securities.
akibat tidak tertagihnya efek-efek.
i. Tidak terdapat penghapusan efek-efek i. There is no write-off of securities for the

selama tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
8. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali 8. Securities Purchased under Agreements to
Resell
Pada tanggal 31 Desember 2013, efek-efek As of December 31, 2013, the securities
yang dibeli dengan janji jual kembali terdiri dari: purchased under agreements to resell consist of:
2013
Pendapatan bunga
Nilai yang belum Nilai
nominal/ direalisasi/ bersih/
Jangka waktu/ Tanggal jatuh tempo/ Nominal Unearned Carrying
Jenis Term Due date value interest income value Type
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Government Bond
7 Januari 2014/
SPN12140507 7 hari/days January 7, 2014 139.348 136 139.212 SPN12140507
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali pada Securities purchased under agreements to resell
tanggal 31 Desember 2013 telah diselesaikan as of December 31, 2013 were settled at its
pada tanggal jatuh tempo. maturity date.
- 62 -
9. Kredit yang Diberikan 9. Loans
a. Jenis Kredit a. By Types of Loans
2014 2013
Pihak berelasi (Catatan 33) Related parties (Note 33)

Rupiah Rupiah
Pinjaman tetap 100.000 101.490 Fixed loans
Pinjaman rekening koran 1.096 11.428 Overdraft
Pinjaman cicilan 504 5.957 Installment loans
Pinjaman konsumsi 1.032 2.490 Consumer loans
Pinjaman karyawan 1.513 1.734 Loans to employees
Piutang syariah - murabahah 2.498 104 Sharia receivable - murabahah
Jumlah 106.643 123.203 Total

Pinjaman tetap 712.137 821.475 Fixed loans
Jumlah - pihak berelasi 818.780 944.678 Total - related parties
Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Pinjaman konsumsi 3.071.647 3.075.899 Consumer loans
Pinjaman cicilan 3.135.231 2.363.118 Installment loans
Pinjaman tetap 2.528.943 2.015.169 Fixed loans
Pinjaman anjak piutang 796.872 739.818 Factoring
Pembiayaan mudharabah 780.549 451.003 Sharia receivables - mudharabah
Piutang syariah - murabahah 682.894 543.669 Sharia receivables - murabahah
Pinjaman rekening koran 164.115 176.268 Overdraft
Pinjaman karyawan 41.431 36.762 Loans to employees
Pinjaman investasi 428.988 33.000 Investment loans
Jumlah 11.630.670 9.434.706 Total

Pinjaman tetap 1.239.118 237.062 Fixed loans
Pinjaman cicilan 346.380 345.240 Installment loans
Pembiayaan mudharabah 260.085 - Sharia receivables - mudharabah
Piutang syariah - murabahah 1.705 2.910 Sharia receivables - murabahah
Pinjaman Anjak Piutang 1.697 1.475 Factoring
Jumlah 1.848.985 586.687 Total
Jumlah - pihak ketiga 13.479.655 10.021.393 Total - third parties

Jumlah 14.298.435 10.966.071 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (75.078) (56.333) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 14.223.357 10.909.738 Net
- 63 -
b. Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors
2014 2013
Rupiah Rupiah
Rumah tangga 3.301.612 2.775.058 Household
Perdagangan besar dan eceran 3.077.807 2.119.995 Wholesale and retail
Perantara keuangan 1.535.804 843.114 Financial intermediary
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 720.787 1.014.499 and servicing companies
Industri pengolahan 691.258 428.361 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan 602.949 264.077 Agriculture, hunting and forestry
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan Recreation and other
dan perorangan lainnya 552.437 419.045 individual services
Konstruksi 485.484 253.483 Construction
Transportation, warehousing
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi 381.876 316.166 and communication
Pertambangan dan penggalian 260.579 322.717 Mining and excavation
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accomodation and food and
makan minum 77.469 51.816 baverage
Perikanan 15.264 16.023 Fishery
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 813 881 Health and social services
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 229 120 Individual serve household
Jasa pendidikan 43 234 Education services
Listrik, gas dan air 3 19.813 Electricity, gas and water
Lain-lain 32.899 712.507 Others
Jumlah 11.737.313 9.557.909 Subtotal

Industri pengolahan 1.156.056 872.755 Manufacturing
Konstruksi 350.301 2.910 Construction
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 261.790 - and servicing companies
Perdagangan besar dan eceran 62.495 73.254 Wholesale and retail
Jasa pendidikan 18.330 28.052 Education services
Perantara keuangan 13.846 42.371 Financial intermediary
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi 13.623 9.078 and communication
Pertanian, perburuan dan kehutanan 528 3.315 Agriculture, hunting and forestry
Lain-lain 525.117 506 Others
Jumlah 2.561.122 1.408.162 Subtotal
Jumlah 14.298.435 10.966.071 Total
c. Jangka Waktu c. By Maturity
Jangka waktu kredit diklasifikasikan The classifications of loans based on

berdasarkan periode kredit sebagaimana contractual maturity, as stated in the loan
yang tercantum dalam perjanjian kredit dan agreements, and based on remaining
waktu yang tersisa sampai dengan saat maturity are as follows:
jatuh temponya:
- 64 -
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit: Based on Contractual Maturity:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 1.462.841 2.828.461 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 3.458.616 1.839.279 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 4.776.541 2.493.712 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 2.039.315 2.396.457 More than 5 years
Jumlah 11.737.313 9.557.909 Subtotal

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 304.928 977.120 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.276.461 81.581 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 819.796 349.461 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 159.937 - More than 5 years
Jumlah 14.298.435 10.966.071 Total
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Period until Maturity:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.933.103 1.851.242 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 3.661.089 3.426.823 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.052.401 467.721 More than 5 years
Jumlah 11.737.313 9.557.909 Subtotal

Lebih dari 1 - 2 tahun 820.693 17.863 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 125.758 317.388 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 106.519 - More than 5 years
Jumlah 14.298.435 10.966.071 Total
d. Suku bunga per tahun kredit diberikan d. Interest rates per annum on loans are as
adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
% %
Rupiah 6,00 - 57.76 6,00 - 24.31 Rupiah

Dolar Singapura 6,00 6,00 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat 1,65 - 12,00 2,50 - 12,00 United States Dollar
e. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan e. As of December 31, 2014, and 2013,
2013, saldo kredit yang diberikan kepada loans to related parties amounting to
pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 812,173 and Rp 929,492, respectively,
Rp 812.173 dan Rp 929.492 dijamin oleh are secured with time deposits (Note 18).
deposito berjangka (Catatan 18).
- 65 -
f. Jumlah kredit yang dijamin dengan f. Loans collateralized by cash collateral as of

jaminan tunai pada tanggal December 31, 2014 and 2013 amounted to
31 Desember 2014 dan 2013 masing- Rp 1,183,582 and Rp 1,112,574,
masing sebesar Rp 1.183.582 dan respectively (Note 18).
Rp 1.112.574 (Catatan 18).
g. Saldo kredit channeling pada tanggal g. As of December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013 masing- the outstanding balance of the Company’s
masing adalah sebesar Rp 3.021.082 dan loan channeling amounted to Rp 3,021,082
Rp 3.323.881, dimana sebesar and Rp 3,323,881, respectively, in which
Rp 2.210.212 dan Rp 2.424.810 dari saldo Rp 2,210,212 and Rp 2,424,810,
kredit channelling disalurkan melalui pihak respectively, were disbursed through related
berelasi (Catatan 33). parties (Note 33).
h. Kredit yang diberikan kepada karyawan h. Loans to employees represent distributed

merupakan kredit untuk membeli loans for purchases of cars, houses and
kendaraan, rumah dan keperluan lainnya other necessities with special interest rate
yang dibebani bunga 0% untuk kredit for loans term below 1 year and from 0% to
dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit 6% per annum for loan with terms ranging
antara 1 sampai dengan 10 tahun. between 1 to 10 years.
i. Selama tahun 2014 dan 2013, jumlah kredit i. During 2014 and 2013, total loans
yang direstrukturisasi masing-masing restructured amounted to Rp 22,962 and
sebesar Rp 22.962 dan Rp 20.642. Rp 20,642, respectively.
j. Saldo kredit pada tanggal 31 Desember j. The collectibility classification of loans

2014 dan 2013 berdasarkan klasifikasi as of December 31, 2014 and 2013 based
kolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank on Bank Indonesia regulations is as follows:
Indonesia sebagai berikut:
2014
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 33) 106.636 - - - 7 106.643 Related parties (Note 33)
Pihak ketiga 10.178.318 1.130.168 187.613 18.780 115.791 11.630.670 Third parties
Jumlah 10.284.954 1.130.168 187.613 18.780 115.798 11.737.313 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 33) 712.137 - - - - 712.137 Related parties (Note 33)
Pihak ketiga 1.468.877 299.233 - - 80.875 1.848.985 Third parties
Jumlah 2.181.014 299.233 - - 80.875 2.561.122 Subtotal
Jumlah 12.465.968 1.429.401 187.613 18.780 196.673 14.298.435 Total
2013
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga 7.943.628 1.214.516 186.398 16.873 73.291 9.434.706 Third parties
Jumlah 8.066.831 1.214.516 186.398 16.873 73.291 9.557.909 Subtotal

Pihak ketiga 586.687 - - - - 586.687 Third parties
Jumlah 1.408.162 - - - - 1.408.162 Subtotal
Jumlah 9.474.993 1.214.516 186.398 16.873 73.291 10.966.071 Total
- 66 -
k. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan k. The details of non-performing loans

2013, rincian kredit bermasalah menurut as of December 31, 2014 and 2013, based
sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank on economic sectors according to Bank
Indonesia adalah sebagai berikut: Indonesia regulation are as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Rumah tangga 63.148 43.694 Household
Perdagangan besar dan eceran 32.746 7.261 Wholesale and retail
Perantara keuangan 23.768 16.503 Financial intermediciary
Industri pengolahan 46.540 5.922 Manufacturing
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 813 - Health and social services
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services and
jasa perusahaan 668 30.078 servicing company
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art, culture, recreation
hiburan, dan perorangan lainnya 90 1.833 and other individual services
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and
dan komunikasi 110.194 89.723 communication
Konstruksi - 7.920 Construction
lain-lain 3.683 17.312 Others
Jumlah 322.191 276.562 Total
Mata uang asing Foreign currencies

Pertambangan dan penggalian 80.875 - Mining and excavation
Jumlah 403.066 276.562 Total
l. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan l. As of December 31, 2014 and 2013, there is
2013, tidak terdapat penyediaan dana no loan granted to related and third parties
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga which has exceeded the Company’s Legal
yang melampaui Batas Maksimum Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).
m. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan m. Interest not accrued on non-performing

2013, kredit non-performing yang telah loans amounted to Rp 403,066 and
dihentikan pembebanan bunganya Rp 276,562 as of December 31, 2014 and
masing-masing adalah sebesar 2013, respectively.
Rp 403.066 dan Rp 276.562.
n. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai n. The changes in allowance for possible
kredit adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2014 2013
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah Currency Total Rupiah Currency Total
Balance at the beginning

Saldo awal of the year
Individual 19.724 - 19.724 25.556 18.311 43.867 Individual
Kolektif 36.608 1 36.609 48.380 1 48.381 Collective
Pencadangan (pemulihan) tahun Provision (reversal)
berjalan during the year
Individual (1.012) 6.450 5.438 (5.832) (18.311) (24.143) Individual
Kolektif 20.516 2.618 23.134 (1.987) - (1.987) Collective
Penerimaan kembali kredit hapus buku Recovery
Individual - - - - - Individual
Kolektif 7.507 - 7.507 448 - 448 Collective
Penghapusan (17.334) - (17.334) (10.233) - (10.233) Write-off
Saldo akhir 66.009 9.069 75.078 56.332 1 56.333 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on loans is adequate to
kredit yang diberikan adalah cukup untuk cover the losses which might arise from
menutup kemungkinan kerugian yang akan uncollectible loans.
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang
diberikan tersebut.
- 67 -
o. Mutasi kredit yang dihapus buku selama o. The movement of loans written-off for 2014
tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai and 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah Currency Total Rupiah Currency Total
Beginning balance at the

Saldo awal tahun 25.590 66.396 91.986 15.813 52.679 68.492 beginning year
Mutasi selama tahun berjalan Movement during the year
Penghapusan 17.334 - 17.334 10.233 - 10.233 Write-off
Penerimaan kembali (7.507) - (7.507) (448) - (448) Recovery
Hapus tagih (19) - (19) (8) - (8) Deleted notes
Selisih kurs penjabaran - 3.018 3.018 - 13.717 13.717 Exchange rate difference
Saldo akhir 35.398 69.414 104.812 25.590 66.396 91.986 Balance at the end of the yea
p. Jaminan pemberian kredit umumnya p. Loan collaterals are generally in the form of
berupa tanah, bangunan, mesin, land, buildings, machinery, inventories and
persediaan dan deposito berjangka. time deposits.
q. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah q. The ratio of small business loans to total
kredit yang diberikan pada tanggal loans at December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah 2013 are 3.56% and 2.50%, respectively.
masing-masing sebesar 3,56% dan 2,50%.
r. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 r. As of December 31, 2014 and 2013, The
Rasio Non-Performing Loan (NPL) ratio of Non-Performing Loans (NPL)
Perusahaan (secara bruto) adalah (at gross) to total loans are 3.00% and
masing-masing sebesar 3,00% dan 2,50%, 2.50%, respectively while the ratio at net
sedangkan secara neto adalah NPL to loans is 2.56% and 2.12%,
masing-masing sebesar 2,56% dan 2,12%. respectively.
s. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan s. As of December 31, 2014 and 2013 the ratio
2013, rasio kredit bermasalah terhadap of non-performing loans to total financial
jumlah aset keuangan adalah assets is 2.25% and 1.81%, respectively.
masing–masing sebesar 2,25% dan 1,81%.
t. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan t. As of December 31, 2014 and 2013, the
2013, rasio cadangan kerugian penurunan ratio of recorded allowance for impairment
nilai kredit yang telah dibentuk terhadap losses of loans compared to the loans is
kredit yang diberikan adalah masing– 0.53% and 0.51%, respectively.
masing sebesar 0,53% dan 0,51%.
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptance Receivables and Payables
a. Berdasarkan jangka waktu perjanjian: a. By term of agreements:
2014 2013
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang - - 1 month or less
1-3 bulan 3.240 - More than 1 month until 3 months
3-6 bulan 21.685 - More than 3 months until 6 months
lebih dari 6 bulan 12.090 - More than 6 months
- 68 -
2014 2013
Mata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currency (Note 35)

1 bulan atau kurang - - 1 month or less
1-3 bulan 11.167 16.223 More than 1 month until 3 months
3-6 bulan 19.654 25.322 More than 3 months until 6 months
lebih dari 6 bulan - 196.779 More than 6 months
b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan b. Based on remaining maturity:

saat jatuh tempo:
2014 2013
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 13.071 - 1 month or less
1-3 bulan 20.893 - More than 1 month until 3 months
3-6 bulan 3.051 - More than 3 months until 6 months
Mata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currency (Note 35)

1 bulan atau kurang 11.880 17.801 1 month or less
1-3 bulan 15.076 23.744 More than 1 month until 3 months
3-6 bulan 3.865 2.059 More than 3 months until 6 months
6-12 bulan - 194.720 More than 6 months until 12 months
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all
seluruh tagihan akseptasi digolongkan sebagai acceptance receivables are classified as current.
lancar.
penurunan nilai atas tagihan akseptasi acceptance receivable, therefore no alowance
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian for impairment losses is provided for.
penurunan nilai.
11. Penyertaan Modal Sementara 11. Temporary Investment
Perusahaan dan pemegang saham The Company and the shareholders of

PT Teknology Energy Terpadu (TET), debitur PT Teknology Energy Terpadu (TET) , a debtor
Perusahaan, menandatangani Perjanjian Jual of the Company, signed a Sale and Purchase
Beli Saham yang didokumentasikan dalam Akta Agreement which is documented in Notarial
No. 24 dan 26 tanggal 7 November 2014 dari Deeds No. 24 and 26 dated November 7, 2014
Yulia S.H., notaris di Jakarta, untuk 600 lembar of Yulia S.H., public notary in Jakarta, in relation
saham (100%) PT Artha Pilar Perkasa (APP) to sale of 600 shares (100%) of PT Artha Pilar
yang dimiliki oleh pemegang saham TET dan Perkasa (APP) engaging in trading, service,
bergerak di bidang perdagangan, jasa, constructing and industry business which are
pembangunan dan industri. Penjualan tersebut owned by the shareholders of TET. The
dilakukan sehubungan dengan restrukturisasi aforementioned sale is in relation to the
tagihan Perusahaan kepada TET. Penjualan restructuring of the Company’s receivables from
saham tersebut telah mendapat persetujuan TET. The said sale of shares has been
dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang approved in Extraordinary Stockholders’ Meeting
Saham APP pada tanggal 28 Februari 2015. of APP which was held on February 28, 2015.
- 69 -
Perusahaan membukukan pembelian saham The Company recognized the purchase of

APP tersebut sebagai Penyertaan Modal APP’s shares as Temporary Investment. In
Sementara. Dengan mengacu pada Peraturan accordance with Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia No. 15/11/PBI/2013 tentang No. 15/11/PBI/2013 on the Precautionary
Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Principle Capital Investment Activity, the
Penyertaan Modal, Perusahaan tidak Company did not consolidate the financial
mengkonsolidasikan penyertaan modal statements of APP with the Company’s financial
sementara tersebut dalam laporan keuangan statements, because the investment is
Perusahaan, karena penyertaan tersebut temporary and has a different type of business
bersifat sementara dan memiliki bidang usaha with the Company.
yang berbeda dengan Perusahaan.
Penyertaan modal sementara pada APP This temporary investment in APP will be
tersebut akan dilepaskan melalui disposed through sale. Management believes
penjualan. Manajemen berkeyakinan bahwa that this temporary investment can be sold in the
penyertaan modal sementara tersebut dapat near future.
dijual dalam waktu dekat.
12. Pendapatan Bunga Akrual 12. Interest Receivable
2014 2013
Bunga atas: Interest from:

Kredit 65.249 53.378 Loans
Penempatan pada bank lain 134 570 Placements with other banks
Pendapatan bunga akrual dari pihak berelasi Interest receivable from related parties
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 amounted to Rp 404 and Rp 482 as of
masing-masing adalah sebesar Rp 404 dan December 31, 2014 and 2013, respectively
Rp 482 (Catatan 33). (Note 33).
13. Biaya Dibayar Dimuka 13. Prepaid Expenses
2014 2013
Promosi dan pengembangan usaha 184.090 107.195 Promotion and operating development
Renovasi cabang baru 84.872 90.903 New branches renovation costs
Pemeliharaan perangkat lunak & keras 44.929 19.975 Software & hardware maintenance
Sewa 27.959 30.374 Rental
Asuransi 11.417 7.795 Insurance
Jumlah 355.139 265.222 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, prepaid
biaya dibayar dimuka yang dibayarkan kepada expenses to related parties amounted to
pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 21,956 and Rp 33,997, respectively
Rp 21.956 dan Rp 33.997 (Catatan 33). (Note 33).
- 70 -
14. Aset Tetap 14. Premises and Equipment
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during the year
1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2014/
January 1, 2014 Additions Deductions December 31, 2014
Biaya perolehan: Cost:
Tanah 80.290 109 - 80.399 Land
Bangunan 135.736 810 - 136.546 Buildings
Inventaris kantor 500.065 98.494 (65) 598.494 Office equipment
Kendaraan bermotor 23.417 5.655 (211) 28.861 Vehicles
Jumlah 739.508 105.068 (276) 844.300 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan 23.632 6.795 - 30.427 Buildings
Kendaraan bermotor 16.691 3.841 (136) 20.396 Vehicles
Jumlah 195.068 65.352 (178) 260.242 Total
Nilai Tercatat 544.440 584.058 Net Book Value

1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2013/
January 1, 2013 Additions Deductions December 31, 2013
Tanah 71.815 10.332 (1.857) 80.290 Land
Kendaraan bermotor 20.832 2.585 - 23.417 Vehicles
Jumlah 634.371 107.007 (1.870) 739.508 Total
Kendaraan bermotor 14.184 2.507 - 16.691 Vehicles
Jumlah 140.261 54.814 (7) 195.068 Total
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan Depreciation expense charged to operations

pada laporan laba rugi komprehensif pada amounted to Rp 65,352 and Rp 54,814 in 2014
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar and 2013, respectively.
Rp 65.352 dan Rp 54.814.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company owns several parcels of land, with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan legal rights in the Form of Proprietary Rights
yang berjangka waktu antara 9 (sembilan) (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna
sampai dengan 41 (empat puluh satu) tahun Bagunan or HGB), and with terms between
yang jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2042. 9 (nine) to 41 (fourty one) years to mature
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat between 2014 and 2042. Management believes
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah that these landrights can be extended without
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan difficulty since all the parcels of land were
didukung dengan bukti pemilikan yang acquired legally and supported by sufficient
memadai. evidence of ownership.
Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan In 2014 and 2013, the Company sold its
menjual aset tetapnya dengan nilai tercatat premises and equipment with a net book value of
masing-masing sebesar Rp 20 dan Rp 1.863 Rp 20 and Rp 1,863, respectively, for
pada harga jual masing-masing sebesar Rp 4 and Rp 1,965, respectively. The related
Rp 4 dan Rp 1.965. Keuntungan (kerugian) gain on sale of premises and equipment
bersih penjualan aset tetap tersebut dibukukan is recognized in Other Operating Revenue
pada akun Pendapatan (Beban) Operasional (Expense) (Notes 29 and 30).
Lainnya (Catatan 29 dan 30).
- 71 -
Pada tahun 2014, terdapat penghapusan aset In 2014, there is write-off of fixed assets with a
tetap dengan nilai tercatat Rp 78. Perusahaan net book value of Rp 78. The Company received
mendapatkan penggantian dari asuransi insurance claim amounted to Rp 113.
sebesar Rp 113.
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, dengan As of December 31, 2014 and 2013, premises
nilai perolehan sebesar Rp 763.901 dan and equipment, except for land, with cost
Rp 659.218 pada tanggal 31 Desember 2014 amounted to Rp 763,901 and Rp 659,218,
dan 2013 diasuransikan terhadap risiko respectively, are insured against risk of fire,
kebakaran, gempa bumi, huru-hara, pencurian earthquake, and other possible losses with
dan risiko lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Sinar Mas, a related party, with
pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan insurance coverage of Rp 685,838 and
masing-masing sebesar Rp 685.838 dan Rp 657,697, respectively (Note 33).
Rp 657.697 (Catatan 33). Manajemen Management believes that the insurance
berpendapat bahwa nilai pertanggungan coverages are adequate to cover possible losses
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan on the assets insured.
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, there are no
tidak ada aset tetap Perusahaan yang premises and equipment pledged as collateral.
ditempatkan sebagai jaminan.
Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal The fair value of the land and buildings
31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing- as of December 31, 2014 and 2013 amounted
masing sebesar Rp 257.832 dan Rp 215.141. to Rp 257,832 and Rp 215,141, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no

penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada impairment in value of the aforementioned
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. assets as of December 31, 2014 and 2013.
15. Aset Ijarah 15. Ijarah Assets
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, these
akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi assets represent objects of the Ijarah lease
Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi transactions with an option to transfer the
perpindahan hak milik obyek sewa dengan Muntahiyah Bittamlik object property being
hibah. leased by the grant.

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the
1 Januari 2014/ Penambahan/ lessee at end 31 Desember 2014/
January 1, 2014 Additions of contract December 31, 2014

Kendaraan bermotor 30.400 3.636 (20.472) 13.564 Vehicles
Alat-alat berat 4.227 - (1.227) 3.000 Heavy equipment
Mesin 2.354 4.174 (278) 6.250 Machine
Aset Multijasa 14.565 109 (8.936) 5.738 Multiservices assets
SHM 16.895 4.000 (15.298) 5.597 Freehold Title
Rumah - 900 (900) - Houses
Rumah kantor - 200 (200) - Home office
Lain-lain 57.574 117.026 (35.016) 139.584 Others
Jumlah 126.015 130.045 (82.327) 173.733 Total
- 72 -

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the

Alat-alat berat 4.503 463 (3.114) 1.852 Heavy equipment
Mesin 1.660 2.978 (278) 4.360 Machine
Aset Multijasa 1.242 2.944 (2.639) 1.547 Multiservices assets
SHM 2.794 1.759 (4.120) 433 Freehold Title
Lain-lain 3.531 129.270 (66.164) 66.637 Others
Jumlah 21.459 139.633 (82.327) 78.765 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - 10.788 10.788 losses

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the

Alat-alat berat 18.000 1.227 (15.000) 4.227 Heavy equipment
Mesin 6.552 - (4.198) 2.354 Machine
Piranti lunak - - - - Software
Aset Multijasa 14.565 - - 14.565 Multiservices assets
Elektronik 11 - (11) - Electronic
SHM 16.830 177 (112) 16.895 Freehold Title
Sepeda 3 - (3) - Bicycle
Dokumen - 64 (64) - Document
Rumah 3 - (3) - Houses
Lain-lain - 61.734 (4.160) 57.574 Others
Jumlah 75.191 82.040 (31.216) 126.015 Total

Alat-alat berat 9.654 9.849 (15.000) 4.503 Heavy equipment
Mesin 1.917 3.941 (4.198) 1.660 Machine
Aset multijasa 1.242 - - 1.242 Multiservices assets
Elektronik 6 5 (11) - Electronic
SHM 1.487 1.419 (112) 2.794 Freehold Title
Sepeda 1 2 (3) - Bicycle
Dokumen - 64 (64) - Document
Rumah 1 2 (3) - Houses
Lain-lain - 7.691 (4.160) 3.531 Others
Jumlah 28.678 23.997 (31.216) 21.459 Total
- 73 -
16. Aset Lain-lain – Bersih 16. Other Assets - Net
Uang muka pembelian aset 66.444 41.846 Advances for purchase of assets
Agunan yang diambil-alih 51.777 21.846 Foreclosed assets
Barang cetakan dan materai 34.052 31.697 Printing materials and stamp duty
Uang muka renovasi gedung kantor 33.326 32.471 Advances for building renovation
Setoran jaminan 20.561 18.409 Security deposits
Tagihan sehubungan dengan ATM
bersama 9.168 7.098 Receivables related to ATM bersama
Tagihan sehubungan dengan jaringan
principal 8.688 - Receivables related to principal network
Tagihan komisi asuransi 2.000 29.500 Insurance commission receivables
Tagihan sehubungan dengan penyelesaian Claims in connection with the settlement
Bank Indover 754 1.101 of Indover Bank
Biaya promosi dibayar dimuka - 10.371 Prepaid promotion expense
Tagihan komisi reksadana - 10.000 Mutual funds commission receivables
Uang muka pengembangan sumber daya Advances due to human resources
manusia - 5.170 development
Tagihan derivatif - 28 Derivative receivable
Uang muka dinas karyawan - 28 Advances to employees
Jumlah 252.793 222.840 Subtotal
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

aset lain-lain (807) (1.151) other assets
Jumlah - bersih 251.986 221.689 Net
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the carrying
nilai tercatat agunan yang diambil-alih value of foreclosed properties are Rp 51,724
adalah sebesar Rp 51.724 dan Rp 21.796 and Rp 21,796, respectively, after allowance for
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian impairment losses amounting to Rp 53 and
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 53 Rp 50.
dan Rp 50.
Pada tahun 2013, Perusahaan menjual aset In 2013, the Company sold its unused premises
tetap yang tidak digunakan dengan nilai tercatat and equipment with a net book value of nil for
sebesar nihil pada harga jual sebesar Rp 66. The related gain on sale of unused
Rp 66. Keuntungan bersih penjualan aset tetap premises and equipment is recognized in Other
yang tidak digunakan tersebut dibukukan Operating Income (Note 29).
pada akun Pendapatan Operasional Lainnya
(Catatan 29).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013,
tagihan sehubungan dengan Bank Indover receivables from Bank Indover is equivalent to
adalah masing-masing sebesar ekuivalen Rp 754 and Rp 1,101, respectively, which had
Rp 754 dan Rp 1.101 yang telah dibentuk been provided for with an allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai oleh impairment losses.
Perusahaan.
- 74 -
Berikut adalah rincian agunan yang diambil alih The classification of foreclosed assets subject
berdasarkan kolektibilitasnya sesuai ketentuan to Bank Indonesia regulation is as follows:
Bank Indonesia:
2014 2013
Lancar 39.143 12.911 Current

Kurang lancar 12.585 8.885 Substandard
Macet 49 50 Loss
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment
lain – lain adalah sebagai berikut: losses other assets are as follows:
2014 2013
Saldo awal 1.151 1.017 Beginning balance

Pemulihan (231) (130) Reversal
Selisih kurs penjabaran (113) 264 Loss/(gain) on foreign exchange
Saldo akhir 807 1.151 Ending balance
Aset lain-lain kepada pihak berelasi pada Other assets with a related party at
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 amounted to
masing-masing sebesar Rp 18.416 dan Rp 18,416 and Rp 52,352, respectively
Rp 52.352 (Catatan 33). (Note 33).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance of

cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset impairments losses for other assets is adequate
lain-lain adalah cukup untuk menutup to cover possible losses that will arise from these
kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat assets.
tidak tertagihnya aset tersebut.
17. Liabilitas Segera 17. Liabilities Immediately Payable
2014 2013
Transfer checks for collection

Kiriman uang 80.648 191.864 and clearing
Liabilitas sehubungan dengan
ATM bersama 27.448 21.461 Payable related to ATM bersama
Liabilitas administrasi kredit 9.009 7.209 Loans administration payable
Beban akrual 9.082 5.482 Accrued expenses
Liabilitas pada perusahaan asuransi 5.004 3.510 Payable to insurance companies
Liabilitas setoran Jamsostek 1.147 897 Jamsostek liabilities
Jumlah 137.857 236.072 Total
- 75 -
Liabilitas segera lainnya kepada pihak berelasi Liabilities immediately payable to a related party
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 are equivalent to Rp 7,692 and Rp 619 as of
adalah masing-masing sebesar Rp 7.692 dan December 31, 2014 and 2013, respectively
Rp 619 (Catatan 33). (Note 33).
18. Simpanan 18. Deposits
Simpanan terdiri dari: Deposits consist of the following:
2014 2013
Giro 3.189.731 3.772.352 Demand deposits

Tabungan 5.247.615 5.236.420 Savings deposits
Deposito berjangka 8.508.885 4.810.289 Time deposits
Jumlah 16.946.231 13.819.061 Total
a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of:
2014 2013
Konvensional Conventional
Rupiah 359.392 546.685 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 35) 297.051 855.353 Foreign currencies (Note 35)
Jumlah 656.443 1.402.038 Subtotal

Rupiah 1.512.171 1.311.234 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 35) 969.176 1.014.893 Foreign currencies (Note 35)
Jumlah 3.137.790 3.728.165 Total
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Giro Mudharabah 24.413 15.217 Current accounts - Mudharabah
Giro Wadiah 465 139 Current accounts - Wadiah

Giro Wadiah 1.457 4.036 Current accounts - Wadiah

Rupiah Rupiah
Giro Mudharabah 19.783 18.689 Current accounts - Mudharabah
Giro Wadiah 4.907 6.026 Current accounts - Wadiah

Giro Wadiah 916 80 Current accounts - Wadiah
Jumlah 916 80 Subtotal
Jumlah 3.189.731 3.772.352 Total
- 76 -
2014 2013
% %
Interest rates per annum on
Suku bunga giro per tahun demand deposits
Rupiah 0,00 - 7,00 0,00 - 6,50 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 2,50 0,00 - 2,50 Foreign currencies
Saldo giro yang diblokir dalam rangka Current accounts blocked to guarantee
jaminan kredit yang diberikan, bank garansi loans, bank guarantee and letters of credit at
dan letter of credit pada tanggal December 31, 2014 and 2013 amounted to
31 Desember 2014 dan 2013 masing- Rp 91,898 and Rp 19,683, respectively
masing adalah sebesar Rp 91.898 dan (Notes 9 and 34).
Rp 19.683 (Catatan 9 dan 34).
b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposit consists of:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Tabungan Sinarmas 8.229 14.137 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 6.406 9.250 Sinarmas gold Saving
Tabunganku 104 181 Tabunganku

Tabungan Sinarmas 2.389.491 3.313.800 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 2.352.089 1.600.950 Sinarmas gold Saving
Tabunganku 354.381 248.651 Tabunganku
Jumlah 5.110.700 5.186.969 Total
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Tabungan Wadiah 22 20 Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 714 780 Mudharabah Saving

Tabungan Wadiah 56.602 9.665 Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 79.577 38.986 Mudharabah Saving
Jumlah 5.247.615 5.236.420 Total
2014 2013
% %
Interest rates per annum on

Suku bunga tabungan per tahun savings deposits
Rupiah 0,00 - 6,00 0,00 - 5,52 Rupiah
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, there is
2013, tidak terdapat saldo tabungan yang no savings deposit blocked to guarantee the
diblokir dalam rangka jaminan kredit. loans.
- 77 -
c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of:
2014 2013
Rupiah 1.042.873 468.535 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 35) 1.082.885 1.133.806 Foreign currencies (Note 35)

Rupiah 4.094.695 2.201.473 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 35) 1.045.451 472.530 Foreign currencies (Note 35)
Jumlah 7.265.904 4.276.344 Total
Syariah Sharia
Deposito Mudharabah Mudharabah (sharia) time deposits
Mata uang asing (Catatan 35) 260.085 - Foreign currencies (Note 35)
Jumlah 1.242.981 533.945 Total
Jumlah 8.508.885 4.810.289 Total
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on

jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka: Based on Contractual Maturity:
2014 2013
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 33)/ Pihak (Catatan 33)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 33) parties Total (Note 33) parties Total
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 665.362 125.780 791.142 169.696 26.199 195.895 Less than 1 month
1 bulan 412.203 2.171.663 2.583.866 423.564 1.576.376 1.999.940 1 month
3 bulan 16.185 1.583.925 1.600.110 5.717 349.909 355.626 3 months
6 bulan 20.215 618.886 639.101 2.022 164.700 166.722 6 months
12 bulan 168.760 337.485 506.245 118.460 367.310 485.770 12 months
Jumlah 1.282.725 4.837.739 6.120.464 719.459 2.484.494 3.203.953 Subtotal

(Catatan 35) (Note 35)
Kurang dari 1 bulan 282.019 40.809 322.828 27.018 17.134 44.152 Less than 1 month
1 bulan 67.432 1.091.539 1.158.971 145.791 141.275 287.066 1 month
3 bulan 11.934 91.669 103.603 133.426 42.926 176.352 3 months
6 bulan 500 8.227 8.727 487 246.008 246.495 6 months
12 bulan 721.000 73.292 794.292 827.084 25.187 852.271 12 months
Jumlah 1.082.885 1.305.536 2.388.421 1.133.806 472.530 1.606.336 Subtotal
Jumlah 2.365.610 6.143.275 8.508.885 1.853.265 2.957.024 4.810.289 Total
- 78 -
Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on Remaining Maturity:

saat jatuh tempo:
2014 2013
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 33)/ Pihak (Catatan 33)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 33) parties Total (Note 33) parties Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.084.918 3.024.885 4.109.803 595.486 1.684.314 2.279.800 1 month or less
1 - 3 bulan 18.114 1.095.994 1.114.108 4.282 401.658 405.940 More than 1 month until 3 months
3 - 6 bulan 20.433 551.821 572.254 1.431 253.338 254.769 More than 3 months until 6 months
Jumlah 1.282.725 4.837.739 6.120.464 719.459 2.484.494 3.203.953 Subtotal

(Catatan 35) (Note 35)
1 bulan atau kurang 349.451 882.393 1.231.844 294.509 176.470 470.979 1 month or less
1 - 3 bulan 160.684 364.838 525.522 218.677 43.115 261.792 More than 1 month until 3 months
Jumlah 1.082.885 1.305.536 2.388.421 1.133.806 472.530 1.606.336 Subtotal
Jumlah 2.365.610 6.143.275 8.508.885 1.853.265 2.957.024 4.810.289 Total
2014 2013
% %
Suku bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 5,00 - 12,50 5,00 - 10,50 Rupiah
Mata uang asing 0,15 - 3,50 0,15 - 3,50 Foreign currencies
Saldo deposito berjangka yang diblokir Total time deposits which are blocked to
dalam rangka jaminan kredit yang guarantee loans, bank guarantee and letter
diberikan, bank garansi dan letter of credit of credit as of December 31, 2014 and
pada tanggal 31 Desember 2014 2013, amounted to Rp 1,045,451 and
dan 2013 masing-masing adalah Rp 1,208,490, respectively (Notes 9
sebesar Rp 1.045.451 dan Rp 1.208.490 and 34).
(Catatan 9 dan 34).
19. Simpanan dari Bank Lain 19. Deposits from Other Banks
2014 2013
Giro 85.772 201.481 Demand deposits

Deposito berjangka 378.500 35.200 Time deposits
Call money 206.925 20.000 Call money
Sertifikat investasi mudharabah Certificate of sharia interbank
antar bank syariah 95.000 - mudharabah investment
Jumlah 766.197 256.681 Total
- 79 -
a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consist of:
2014 2013
Mata uang asing (Catatan 35) 17.336 36.199 Foreign currencies (Note 35)
Syariah Sharia
Rupiah 6.910 7 Rupiah
2014 2013
% %
Suku bunga per tahun Interest rate per annum

Rupiah 0,00 - 3,00 0,00 - 5,00 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,15 0,15 United States Dollar
Euro 0,00 0,00 Euro
b. Deposito berjangka merupakan deposito b. Time deposits are deposits in Rupiah placed
berjangka yang ditempatkan oleh pihak by third parties.
ketiga dalam Rupiah.
Termasuk dalam deposito berjangka pada As of December 31, 2014 and 2013, these
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 deposits include time deposits based on the
adalah deposito berjangka yang didasarkan principles of Islamic banking amounting to
pada prinsip perbankan syariah masing- Rp 55,000 and nil, respectively.
masing sebesar Rp 55.000 dan nihil.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on

jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka Based on contractual maturity
2014 2013
1 bulan atau kurang 75.000 - 1 month or less

1 bulan 257.000 35.200 1 month
3 bulan 10.500 - 3 months
6 bulan 36.000 - 6 months
- 80 -
Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on remaining maturity

saat jatuh tempo
2014 2013
1 bulan atau kurang 333.500 35.200 1 month or less

1 - 3 bulan 9.500 - 1 month until 3 months
3 - 6 bulan 35.500 - 3 months until 6 months
Suku bunga per tahun: Interest rate per annum:
2014 2013
% %
1 bulan atau kurang 7,50 - 1 month or less

1 bulan 7,50 - 8,00 7,60 - 7,75 1 month
3 bulan 10,75 - 3 months
6 bulan 10,75 - 6 months
c. Call Money terdiri dari : c. Call Money consist of :
2014 2013
Pihak ketiga (kurang dari 1 bulan) Third parties (less than 1 month)
Mata uang asing (Catatan 35) 61.925 - Foreign currencies (Note 35)
2014 2013
% %
Suku bunga per tahun Interest rate per annum
Rupiah 5,90 - 6,80 7,05 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,30 - United States Dollar
d. Pada tanggal 31 Desember 2014, sertifikat d. As of December 31, 2014, certificate of

investasi mudharabah antar bank syariah sharia interbank mudharabah investment is
ditempatkan oleh pihak ketiga dalam placed by third parties in Rupiah for a period
Rupiah dengan jangka waktu kurang dari of less than 1 month and the profit sharing of
1 bulan dan bagi hasil per tahun sebesar 7.00 – 7.90% per annum.
7,00 – 7,90%.
- 81 -
20. Utang Pajak 20. Taxes Payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2014 2013
Pajak kini (Catatan 31) 7.093 15.705 Current Tax (Note 31)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 12.909 9.231 Article 4
Pasal 21 3.180 3.252 Article 21
Pasal 23 dan 26 3.094 1.242 Articles 23 and 26
Pasal 25 1.432 2.319 Article 25
Jumlah pajak penghasilan 27.708 16.044 Total income tax
Pajak Pertambahan Nilai 516 129 Value Added Tax
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns is based on the Company’s
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan own calculation of tax liabilities (self-
sendiri oleh Perusahaan (self-assessment). assessment). Based on the Law No. 28 Year
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007, regarding the third amendment of the
2007 mengenai Perubahan Ketiga atas General Taxation Provisions and Procedures,
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, the time limit for the tax authorities to assess or
Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan amend taxes was reduced to five (5) years,
atas perhitungan pajak dalam jangka waktu subject to certain exceptions, in accordance with
5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan provisions of the Law.
beberapa pengecualian, sebagaimana diatur
dalam Undang-undang tersebut.
21. Beban Bunga Akrual 21. Accrued Interest
2014 2013

Rupiah Rupiah
Deposito 1.518 690 Time deposits
Giro 285 280 Demand deposits
Tabungan 9 18 Savings deposits
Jumlah 1.812 988 Subtotal

Deposito 1.500 2.392 Time deposits
Jumlah pihak berelasi 3.326 3.404 Total related parties
- 82 -
2014 2013

Rupiah Rupiah
Deposito 24.188 9.265 Time deposits
Tabungan 2.960 3.224 Savings deposits

Deposito 679 357 Time deposits
Jumlah pihak ketiga 28.604 13.520 Total third parties
22. Liabilitas Lain-lain 22. Other Liabilities
2014 2013
Pendapatan diterima dimuka 9.924 6.552 Deferred income

Setoran jaminan 3.056 2.330 Marginal deposits
Premi Penjaminan Pemerintah Premium on Government Guarantee
(Catatan 42g) 1.800 1.321 (Note 42g)
Liabilitas derivatif 63 - Derivative liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, deferred
pendapatan diterima dimuka merupakan income represents income from other provision
pendapatan dari provisi lainnya yang which is amortized during the transaction period
diamortisasi selama jangka waktu transaksi and deferred income from unused loan facility.
serta pendapatan provisi atas kredit yang belum
dicairkan.
23. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 23. Capital Stock and Additional Paid-in Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The details of the Company’s capital stock and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai stockholders as of December 31, 2014 and 2013
berikut: are as follows:
2014
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 53,41 749.883 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 363.136.372 2,59 36.314 PT Shinta Utama
Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.714.375 0,03 371 Freenyan Liwang, President Director
Halim, Direktur 440.000 0,00 44 Halim, Director
Masyarakat 6.174.042.452 43,97 617.404 Public
Jumlah 14.040.168.349 100,00 1.404.016 Total
- 83 -
2013
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7.498.835.150 57,17 749.883 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 363.136.372 2,77 36.314 PT Shinta Utama
Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.514.375 0,03 351 Freenyan Liwang, President Director
Halim, Direktur 440.000 0,00 44 Halim, Director
Masyarakat 5.250.955.601 40,03 525.096 Public
Jumlah 13.116.881.498 100,00 1.311.688 Total
Pada tanggal 15 Juni 2012, berdasarkan Rapat On June 15, 2012, the Company’s shareholders
Umum Pemegang Saham yang held their Extraordinary Shareholders’ meeting,
didokumentasikan dalam Akta No. 21 tanggal which was documented in the Deed No. 21 dated
15 Juni 2012 dari Andalia Farida, SH., MH, June 15, 2012 of Andalia Farida, SH., MH, public
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui notary in Jakarta, wherein the shareholders
penerbitan saham sebanyak 1.203.186.138 approved the issuance of shares totaling to
lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 1,203,186,138 shares with par value of Rp 100
(dalam Rupiah penuh) per saham dan (in full Rupiah) per share to be offered through
penerbitan waran secara cuma-cuma sebanyak- Limited Public Offering I with an attached
banyaknya 2.996.614.532 lembar (Catatan 1b 2,996,614,532 Series II Warrants free of charge
dan 24) untuk ditawarkan melalui Penawaran (Notes 1b and 24).
Umum Terbatas I.
Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Total proceeds of the Limited Public Offering I
Terbatas I Rp 300.797 dengan biaya emisi amounted to Rp 300,797 and the related share
saham Rp 3.776. issuance costs amounted to Rp 3,776.
PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas PT Shinta Utama and PT Sinar Mas
Multiartha Tbk telah menandatangani dan Multiartha Tbk signed and conveyed letters of
menyampaikan surat pernyataan kesanggupan statement on the recognition of the Company’s
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan liabilities as required in the Company’s
dalam keikutsertaan Perusahaan dalam participation in the Government guarantee
program penjaminan Pemerintah. program.
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal Based on Notarial Deed No. 45 dated

13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., June 13, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta, tentang Berita Acara Rapat public notary in Jakarta, concerning an
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary Stockholders’ Meeting wherein the
(RUPSLB), dimana pemegang saham Company’s stockholders approved the issuance
Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan of 1,312,411,310 shares at a price to be
1.312.411.310 lembar saham pada harga yang determined by Directors with approval from
akan ditentukan oleh Direksi dengan Board of Commisioners by “Rights Issue
persetujuan Dewan Komisaris melalui Without Pre-Emptive Rights”. On October 31,
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek 2014 and November 24, 2014, the Company
Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal issued 888,888,888 shares and 7,646,526
31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, shares, respectively, at a price of Rp 270 (in full
Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap Rupiah). The total proceeds from this right issue
1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 in relation to this “Rights Issue Without Pre-
dan 7.646.526 lembar saham dengan harga Emptive Rights” amounted to Rp 242,064 and
pelaksanaan masing-masing sebesar the related share issuance costs amounted to
Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana Rp 227 (Note 1b).
yang diperoleh dari pemegang saham dalam
pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar
Rp 242.064 dengan biaya emisi saham
Rp 227 (Catatan 1b).
- 84 -
Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun The changes of shares outstanding for the years
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, ended December 31, 2014 and 2013 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah
Saham/
Number of
shares issued
Jumlah Saham pada tanggal 1 Januari 2013 10.283.836.238 Balance as of January 1, 2013
Penambahan modal disetor melalui Additional issuance from the

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 7.569.399 conversion of Series I Warrants (Note 24)
konversi Waran Seri II (Catatan 24) 2.825.475.861 conversion of Series II Warrants (Note 24)
Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2013 13.116.881.498 Balance as of December 31, 2013

konversi Waran Seri I (Catatan 24) 19.075.400 conversion of Series I Warrants (Note 24)
konversi Waran Seri II (Catatan 24) 7.676.037 conversion of Series II Warrants (Note 24)
Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Additional issuance through right issue
Terlebih Dahulu (HMETD) without pre-emptive rights to the
896.535.414 existing shareholders
Jumlah Saham pada tanggal 31 Desember 2014 14.040.168.349 Balance as of December 31, 2014
Perubahan tambahan modal disetor sampai The movement of additional paid-in capital is as
dengan tanggal 31 Desember 2014: follow:
Jumlah/
Amount
Rp
Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) 80.000 Initial Public Offering in 2010 (Note 1b)
Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) Shares issuance cost in 2010
Konversi Waran Seri I tahun 2011 (Catatan 24) 89.918 Conversion of Series I Warrants in 2011 (Note 24)
Konversi Waran Seri I tahun 2012 (Catatan 24) 90 Conversion of Series I Warrants in 2012 (Note 24)
Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) 180.478 Limited Public Offering I in 2012 (Note 1b)
Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776) Shares issuance cost in 2012
Jumlah tambahan modal disetor Total additional paid-in capital as of
pada tanggal 31 Desember 2012 342.032 December 31, 2012
Konversi Waran Seri II tahun 2013 (Catatan 24) 423.821 Conversion of Series II Warrants in 2013 (Note 24)
Konversi Waran Seri II tahun 2014 (Catatan 24) 1.151 Conversion of Series II Warrants in 2014 (Note 24)
Peningkatan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Additional issuance through right issue without
Dahulu (HMETD) 152.411 pre-emptive rights to the existing shareholders
Biaya emisi saham tahun 2014 (227) Shares issuance cost in 2014
- 85 -
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value. The Company is
memaksimalkan nilai pemegang saham. required by Bank Indonesia to meet Capital
Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Adequacy Ratio (CAR).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio Management uses regulatory capital ratios in

permodalan untuk memantau kecukupan order to monitor its capital base, and these capital
modal, sesuai dengan standar industri. ratios remain the industry standards for measuring
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran capital adequacy. Bank Indonesia’s approach to
modal tersebut terutama didasarkan kepada such measurement is primarily based on
pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan monitoring the relationship of the capital
(diukur sebagai 8% pada tahun 2014 dan 2013 resources requirement (measured as and 8% in
dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap 2014 and 2013, respectively, of risk-weighted
modal yang tersedia. assets) to available capital resources.
Perusahan telah memenuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
modal yang diwajibkan sepanjang tahun. imposed capital requirements throughout the year.
Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko In the calculations of CAR, the Company has
Pasar karena telah memenuhi kriteria considered Market Risk using The Standard
sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Method as stipulated in Bank Indonesia
Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset Regulation, since the Company has a total assets
sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan of more than Rp 10,000,000.
dilakukan menggunakan metode standar sesuai
dengan PBI dimaksud.
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal The calculation of CAR as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai and 2013, is as follows:
berikut:
2014 2013
I. Komponen Modal I. Capital Stock Component

A. Modal Inti 2.850.101 2.528.077 A. Core Capital
B. Modal Pelengkap 126.838 109.420 B. Supplementary Capital
II. Jumlah modal 2.976.939 2.637.497 II. Total
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets
Risiko kredit setelah memperhitungkan Credit risk after considering
risiko spesifik 14.291.448 10.384.365 specific risk
Risko pasar 73.526 213.655 Market risk
Risiko operasional 1.832.145 1.490.878 Operational risk
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar Total risk weight assets for credit,
dan operasional 16.197.119 12.088.898 market and operational risk
- 86 -
2014 2013
IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal IV. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) yang tersedia
KPMM dengan memperhitungkan
risiko kredit 20,83% 25,40% CAR with credit risk
risiko kredit dan pasar 20,72% 24,89% CAR with credit and market risk
risiko kredit dan operasional 18,46% 22,21% CAR with credit and operational risk
KPMM dengan memperhitungkan risiko CAR with credit, operational and
kredit dan operasional dan pasar 18,38% 21,82% market risk
V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan 8% 8% V. Minimum Capital Adequacy Ratio
Catatan/Note :
Perhitungan rasio KPMM tidak termasuk pajak tangguhan/
The CAR calculation excludes deferred taxes
24. Waran 24. Warrant
Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan On December 13, 2010, the Company issued
menerbitkan waran Seri I secara cuma-cuma attached 1,920,000000 Series I Warrants, free of
sejumlah 1.920.000.000 waran yang melekat charge, to be issued in the Initial Public Offering.
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Each holder of five (5) new shares of the
Penawaran Umum Perdana. Setiap pemegang Company is entitled to six (6) warrants where
lima (5) saham baru Perusahaan berhak each one (1) warrant entitles the holder
memperoleh enam (6) waran dimana setiap to purchase one (1) new share of the
satu (1) waran memberikan hak kepada Company at an exercise price at Rp 150
pemegangnya untuk membeli satu (1) (in full Rupiah) per share and can be exercised
saham baru Perusahaan dengan harga from June 13, 2011 until December 11, 2015.
Pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam
Rupiah penuh) dan dapat dikonversi menjadi
saham mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai
dengan 11 Desember 2015.
Sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran In connection with the implementation of the

Umum Terbatas I pada tanggal 15 Juni 2012 Limited Public Offering I on June 15, 2012
(Catatan 1 dan 23), jumlah dan harga (Notes 1 and 23), the number and exercise price
pelaksanaan Waran Seri I yang belum of unexercised Series I warrants have been
dikonversi disesuaikan menjadi 120.646.622 adjusted to become 120,646,622 warrants at
waran dengan harga pelaksanaan sebesar new exercise price at Rp 149 (in full Rupiah).
Rp 149 (dalam Rupiah penuh) per lembar
saham.
Selama tahun 2014 dan 2013, sebanyak In 2014 and 2013, 19,075,400 and 7,569,399
19.075.400 dan 7.569.399 Waran Seri I telah Series I Warrant respectively, had been
dikonversi menjadi 19.075.400 dan 7.569.399 converted to 19,075,400 and 7,569,399 shares,
saham dengan jumlah penerimaan sebesar respectively, with total proceeds of Rp 2,842 and
Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan As of December 31, 2014 and 2013, there are
menjadi saham sebanyak 94.001.823 dan 94,001,823 and 113,077,223 unexercised Series
113.077.223 pada tanggal 31 Desember 2014 I Warrant, respectively.
dan 2013.
- 87 -
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company issued attached
menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma 2,996,614,532 Series II Warrants, free of charge,
sejumlah 2.996.614.532 waran yang melekat to be issued in the Limited Public Offering I.
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Each holder of fifty three (53) new shares of the
Penawaran Umum Terbatas I. Setiap Company is entitled to one hundred thirty two
pemegang lima puluh tiga (53) saham baru (132) warrants where each one (1) warrant
Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga entitles the holder to purchase one (1) new share
puluh dua (132) waran dimana setiap of the Company at an exercise price at
satu (1) waran memberikan hak kepada Rp 250 (in full Rupiah) per share and can be
pemegangnya untuk membeli satu (1) exercised from January 11, 2013 until June 29,
saham baru Perusahaan dengan harga 2017.
pelaksanaannya sebesar Rp 250 (dalam Rupiah
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham
mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan
29 Juni 2017.
Selama tahun 2014 dan 2013, sebanyak In 2014 and 2013, 7,676,037 and 2,825,475,801
7.676.037 dan 2.825.475.801 Waran Seri II Series II Warrant, respectively, had been
telah dikonversi menjadi 7.676.037 dan converted to 7,676,037 and 2,825,475,861
2.825.475.861 saham dengan jumlah shares with total proceeds of Rp 1,918 and
penerimaan sebesar Rp 1.918 dan Rp 706.368. Rp 706,368.
Jumlah Waran Seri II yang belum dikonversikan As of December 31, 2014 and 2013, there are
menjadi saham sebanyak 163.462.634 dan 163,462,634 and 171,138,671 unexercised
171.138.671 pada tanggal 31 Desember 2014 Series II Warrants, respectively.
dan 2013.
25. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 25. Interest Revenue and Profit Sharing
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 1.492.662 1.130.737 Loans
Giro pada bank lain 5.679 5.037 Demand deposits with other banks
Efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji jual kembali 6.764 4.542 agreements to resell

Kredit yang diberikan 105.483 89.535 Loans
Giro pada bank lain 1.725 429 Demand deposits with other banks
Jumlah 1.794.506 1.390.147 Total
Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima Interest revenue and profit sharing received from
dari pihak berelasi selama tahun 2014 dan 2013 related parties amounted to Rp 28,964 and
masing-masing sebesar Rp 28.964 dan Rp 53,633, respectively, or 1.61% and 3.86% of
Rp 53.633 atau masing-masing 1,61% dan total interest revenue and profit sharing earned in
3,86% dari jumlah pendapatan bunga dan bagi 2014 and 2013, respectively (Note 33).
hasil (Catatan 33).
Termasuk dalam pendapatan bunga dan bagi Included in interest income and profit sharing is
hasil selama tahun 2014 dan 2013 adalah bagi income from syaria transactions amounting to
hasil transaksi syariah masing-masing sebesar Rp 203,188 and Rp 115,013 in 2014 and 2013,
Rp 203.188 dan Rp 115.013. respectively.
- 88 -
26. Beban Bunga dan Bagi Hasil 26. Interest Expense and Profit Sharing
2014 2013
Rupiah Rupiah
Tabungan 262.564 215.077 Savings deposits
Premi penjaminan Pemerintah Premium on Government
(Catatan 42g) 31.454 27.640 guarantee (Note 42g)
Simpanan dari bank lain 30.574 1.780 Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain 15 12 Deposits from other banks
Jumlah 806.881 563.787 Total
Pada tahun 2014 dan 2013, bunga yang Interest expense and profit sharing to related
dibayar kepada pihak berelasi masing-masing parties amounted to Rp 128,858 and
sebesar Rp 128.858 dan Rp 107.073 atau Rp 107,073, respectively, or 15.97% and 18.99%
masing-masing 15,97% dan 18,99% dari jumlah of total interest expense and profit sharing in
beban bunga dan bagi hasil (Catatan 33). 2014 and 2013, respectively (Note 33).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Included in interest expense and profit sharing in
termasuk dalam beban bunga dan bagi hasil 2014 and 2013 are expenses of sharia
adalah bagi hasil transaksi syariah masing- transactions amounting to Rp 72,599 and
masing sebesar Rp 72.599 dan Rp 31.873. Rp 31,873, respectively.
27. Beban Umum dan Administrasi 27. General and Administrative Expenses
2014 2013
Umum 172.680 136.840 General

Perbaikan dan pemeliharaan 79.759 54.517 Repairs and maintenance
Komunikasi 68.005 64.798 Communications
Sewa gedung 55.343 51.461 Building rent
Cetakan dan alat tulis 51.630 51.493 Printing and stationery
Transportasi 51.770 30.063 Transportation
Riset dan pengembangan 26.378 5.392 Research and development
Promosi 22.021 18.272 Promotions
Listrik dan air 21.599 16.477 Electricity and water
Pendidikan dan pengembangan 18.812 16.092 Education and training
Perjalanan dinas 9.381 9.114 Travel
Imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits
(Catatan 37) 5.986 8.810 expense (Note 37)
Asuransi 2.782 3.752 Insurance
Jasa profesional 2.712 2.143 Professional fees
Jumlah 588.858 469.224 Total
- 89 -
Beban umum dan administrasi yang dibayar General and administrative expenses incurred
kepada pihak berelasi pada tahun 2014 dan with related parties amounted to Rp 90,541 and
2013 masing-masing sebesar Rp 90.541 dan Rp 97,130 in 2014 and 2013, respectively, or
Rp 97.130 atau masing-masing 15,38% dan 15.38% and 20.70% of total general and
20,70% dari beban umum dan administrasi administrative expenses (Note 33).
(Catatan 33).
28. Beban Tenaga Kerja 28. Personnel expenses
2014 2013
Gaji 203.779 168.748 Salaries

Tunjangan Hari Raya 17.249 15.671 Allowances for Hari Raya
Tunjangan lainnya 115.791 97.533 Other allowances
Jumlah 336.819 281.952 Total
29. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain 29. Other Operating Revenue - Others
2014 2013
Keuntungan lelang AYDA 3.914 61 Collateral auction Income

Keuntungan penjualan aset tetap - bersih Gain on sale of premises and
(Catatan 14) - 102 equipment (Note 14)
Keuntungan penjualan aset tetap yang Gain on sale of unused premises and
tidak digunakan (Catatan 16) - 66 and equipment (Note 16)
Penerimaan kembali tagihan sehubungan Recoveries of receivables from
dengan Bank Indover (Catatan 16) 234 - Bank Indover (Note 16)
30. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain 30. Other Operating Expenses – Others
2014 2013
Beban tanggung jawab sosial 630 1.277 Corporate social responsibilty

Kerugian penjualan aset tetap (Catatan 14) 16 - Loss from sale of fixed assets (Note 14)
31. Pajak Penghasilan 31. Income Tax
a. Beban pajak terdiri dari: a. Tax expense consists of the following:
2014 2013
Pajak kini 24.256 42.222 Current tax

Pajak tangguhan 21.707 22.778 Deferred tax
- 90 -
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconcilliation between income before tax
menurut laporan laba rugi komprehensif per statements of comprehensive income
dengan laba kena pajak adalah sebagai and taxable income is as follows:
berikut:
2014 2013
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per statements
laba rugi komprehensif 200.895 286.100 of comprehensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Pemulihan penurunan nilai Reversal of impairment
aset keuangan - bersih (115.807) (62.289) losses on assets - net
Amortization on discounting of financial
Amortisasi diskonto instrumen keuangan 103 (218) instruments
Imbalan kerja jangka panjang - bersih 580 2.110 Long-term employee benefits
Penyusutan aset tetap 6.589 (38.857) Depreciation of premises and equipment
Jumlah (108.535) (99.254) Net
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Natura 18.375 13.952 Benefits-in-kind
Laba kena pajak 121.280 211.111 Taxable Income
Rincian beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are
sebagai berikut: computed as follows:
2014 2013
Beban pajak kini 24.256 42.222 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka
Pajak penghasilan pasal 25 17.163 26.517 Less prepaid income tax - Article 25
Utang pajak kini (Catatan 20) 7.093 15.705 Current tax payable (Note 20)
Laba kena pajak dan beban pajak kini The taxable income and current tax expense
tahun 2013 telah sesuai dengan Surat of the Company in 2013 are in accordance
Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang with the corporate income tax return filed in
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. the Tax Office.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company’s deferred tax
tangguhan Perusahaan adalah sebagai assets and liabilities are as follows:
berikut:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laporan ke laporan
laba rugi laba rugi
komprehensif/ komprehensif/
Credited in Credited in
1 Januari (charged to) 31 Desember (charged to) 31 Desember
2013/ statement of 2013/ statement of 2014/
January 1, comprehensive December 31, comprehensive December 31,
2013 income 2013 income 2014
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Amortisasi diskonto instrumen Amortization on discounting
keuangan 391 (43) 348 20 368 of financial instrument
Imbalan kerja jangka panjang 3.484 422 3.906 116 4.022 Long-term employee benefit
Jumlah 3.875 379 4.254 136 4.390 Total
- 91 -
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laporan ke laporan
laba rugi laba rugi
komprehensif/ komprehensif/
Credited in Credited in
1 Januari (charged to) 31 Desember (charged to) 31 Desember
2013/ statement of 2013/ statement of 2014/
January 1, comprehensive December 31, comprehensive December 31,
2013 income 2013 income 2014
Deferred tax liability -

Liabilitas pajak tangguhan - Accumulated depreciation of
Penyusutan aset tetap (31.310) (7.772) (39.082) 1.317 (37.765) premises and equipment
Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai aset produktif (12.128) (15.385) (27.513) (23.160) (50.673) losses on earning assets
Jumlah (43.438) (23.157) (66.595) (21.843) (88.438) Total
Jumlah liabilitas pajak

tangguhan - Bersih (39.563) (22.778) (62.341) (21.707) (84.048) Deferred tax liabilities - net
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah In December 2007, the Government issued
mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak a regulation relating to a tax rate reduction
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak of 5% from the applicable tax rates for
penghasilan yang berlaku efektif 1 Januari publicly listed entities effective January 1,
2008 untuk Perseroan Terbuka, apabila 2008, if they comply with certain
syarat-syarat tertentu mengenai komposisi requirements relating to shareholding
pemegang saham terpenuhi. Efektif tanggal composition. Effective on November 21,
21 November 2013, peraturan ini telah 2013, regulation has changed with
digantikan dengan PP No. 77 Tahun 2013 PP No. 77 Tahun 2013 with certain
dengan tambahan persyaratan tertentu additional requirement has provided a tax
dapat memperoleh penurunan tarif pajak rate reduction of 5%.
penghasilan sebesar 5%.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif pajak yang berlaku dalam applying the effective tax rates to income
laporan laba rugi komprehensif adalah before tax per statements of comprehensive
sebagai berikut: income is as follows:
2014 2013
Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax per statements
laporan laba rugi komprehensif 200.895 286.100 of comprehensive income
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak

yang berlaku 40.179 57.220 Income tax expense at prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effects of permanent differences:

Natura 3.675 2.790 Benefits-in-kind
Jumlah - bersih 5.784 4.853 Net
Koreksi atas pajak tangguhan - 2.927 Adjustment on deferred tax

Jumlah beban pajak 45.963 65.000 Total
- 92 -
32. Laba per Saham Dasar 32. Earnings per Share
2014 2013
Laba bersih 154.932 221.100 Net income
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares outstanding

untuk perhitungan laba per saham dasar 13.130.202.612 12.372.307.413 for computation of basic earnings per share
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares outstanding

untuk perhitungan laba per saham dilusian 13.401.141.916 13.401.097.392 for computation of diluted earnings per share
Laba bersih per saham Earnings per share

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)
Dasar 11,80 17,87 Basic
Dilusian 11,56 16,50 Diluted
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar The weighted average of shares outstanding for
untuk perhitungan laba per saham dilusian computation of diluted earnings per share in
tahun 2014 dan 2013 telah memperhitungkan 2014 and 2013 has considered the effects of
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yakni dilutive potential shares of Series I Warrants and
Waran Seri I dan Waran Seri II (Catatan 24). Series II Warrants (Note 24).
33. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 33. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Other than the key management personnel, the
Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan related parties of the Company represent
yang berada dalam Grup Sinar Mas: companies under the Sinar Mas Group:
a. Pemegang saham (termasuk pemegang a. Stockholders (include ultimate stockholder).

saham akhir) Perusahaan.
PT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta PT Sinarmas Multiartha Tbk and PT Shinta
Utama. Utama.
b. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki b. Companies owned by stockholders, either

secara langsung atau tidak langsung oleh direct or indirect.
pemegang saham Perusahaan.
c. Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan c. Companies controlled by close family

oleh anggota keluarga dekat pemegang members of stockholders and key
saham dan manajemen kunci Perusahaan. management personnel.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with of Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transactions with related
pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain: parties involving the following:
- 93 -
a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak a. Accounts involved in transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2014 2013
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
aset/liabilitas/ aset/liabilitas/
Percentage of Percentage of
Jumlah/ total assets/ Jumlah/ total assets/
Total liabilities Total liabilities
% %
Aset Assets
Kredit Loans
PT Lontar Papyrus Pulp PT Lontar Papyrus Pulp
& Paper Industry 812.137 3,82 921.475 5,28 & Paper Industry
Salis Teguh Hartono 1.336 0,01 1.497 0,00 Salis Teguh Hartono
Hermawan Hosein 1.096 0,01 - - Hermawan Hosein
Heru Agus Wuryanto 1.260 0,01 Heru Agus Wuryanto
Kenny Santoso - - 9.899 0,06 Kenny Santoso
PT Maritim Sinar Utama - - 7.903 0,05 PT Maritim Sinar Utama
Lain - lain (dibawah
Rp 1.000) 2.951 0,01 3.904 0,02 Others (under Rp 1,000)
818.780 3,85 944.678 5,41
Pendapatan bunga akrual 404 0,00 482 0,00 Accrued interest revenue
Biaya dibayar dimuka 21.956 0,10 33.997 0,19 Prepaid expenses
Aset lain - lain 18.416 0,09 52.352 0,30 Other assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 7.632 0,04 619 0,00 Immediately liabilities
Simpanan 3.063.863 16,93 3.299.063 22,45 Deposits
Simpanan dari bank lain 17.336 0,10 36.199 0,24 Deposits from other banks
Beban bunga akrual 3.326 0,02 3.404 0,02 Accrued interest
b. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan b. As of December 31, 2014 and 2013,
2013, sebesar Rp 2.210.212 dan Rp 2,210,212 and Rp 2,424,810,
Rp 2.424.810 dari saldo kredit channeling respectively, of loan channeling were
disalurkan melalui pihak berelasi disbursed through related parties (Note 9).
(Catatan 9).
c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang c. Interest income and profit sharing from
diterima dari pihak berelasi untuk tahun related parties amounted to Rp 28,964 and
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 53,633, or 1.61% and 3.86% of total
Rp 28.964 dan Rp 53.633, atau masing- interest income and profit sharing in 2014
masing 1,61% dan 3,86% dari jumlah and 2013, respectively (Note 25).
pendapatan bunga dan bagi hasil
(Catatan 25).
d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar d. Interest expense and profit sharing paid to
kepada pihak berelasi untuk tahun 2014 related parties amounted to Rp 128,858 and
dan 2013 masing-masing sebesar Rp 107,073 or 15.97% and 18.99% of total
Rp 128.858 dan Rp 107.073, atau masing- interest expense and profit sharing in 2014
masing 15,97% dan 18,99% dari jumlah and 2013, respectively (Note 26).
beban bunga dan bagi hasil (Catatan 26).
e. Beban umum dan administrasi yang e. General and administrative expenses

dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun incurred with related parties amounted to
2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 90,541 and Rp 97,130 or 15.38% and
Rp 90.541 dan Rp 97.130 atau masing- 20.70% of total general and administrative
masing 15,38% dan 20,70% dari jumlah expenses in 2014 and 2013, respectively
beban umum dan administrasi (Note 27).
(Catatan 27).
- 94 -
f. Perusahaan memberikan kompensasi f. The Company provides compensation to

kepada karyawan kunci. Imbalan yang the key management personnel. The
diberikan kepada direksi dan anggota renumeration of directors and other
manajemen kunci lainnya adalah sebagai members of key management during the
berikut: years were as follows:
2014
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-term

jangka pendek 100 8.776 100 2.301 90,69 31.575 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 9,31 3.243 Termination benefits
Jumlah 100 8.776 100 2.301 100 34.818 Total
2013
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-term

jangka pendek 100 7.000 100 2.204 93,21 27.772 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 6,79 2.022 Termination benefits
Jumlah 100 7.000 100 2.204 100 29.794 Total
g. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan g. As of December 31, 2014 and 2013,
2013, saldo transaksi komitmen dan the total commitments and contingent
kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi) transactions (which consist of letters
dengan pihak berelasi masing-masing of credit and bank guarantees) with related
sebesar Rp 196.655 dan Rp 138.818 parties amounted to Rp 196,655 and
(Catatan 34). Saldo jaminan tunai dari Rp 138,818, respectively (Note 34). The
pihak berelasi sehubungan dengan outstanding marginal deposits from related
transaksi L/C dan bank garansi pada parties relating to the letters of credit and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 bank guarantees amounted to Rp 14,500
masing-masing sebesar Rp 14.500 dan and Rp 14,500 as of December 31, 2014
Rp 14.500. and 2013, respectively.
h. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan h. As of December 31, 2014 and 2013, all
2013, aset tetap Perusahaan, kecuali property, plant and equipment, except for
tanah diasuransikan kepada PT Asuransi land, are insured with PT Asuransi Sinar
Sinar Mas dengan nilai pertanggungan Mas with a total coverage amounting to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 685,838 and Rp 657,697, respectively
Rp 685.838 dan Rp 657.697 (Catatan 14). (Note 14).
- 95 -
34. Komitmen dan Kontinjensi 34. Commitments and Contingencies
a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai a. Spot and forward purchases and sales of
mata uang asing foreign currencies
2014 2013
Pembelian tunai mata uang asing Spot and forward contracts

(spot dan forward) to purchased of foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 92.888 121.700 U.S.Dollar
Yen Jepang - 36.423 Japanese Yen
Penjualan tunai mata uang asing Spot and forward contracts

(spot dan forward) to sell of foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 92.888 109.530 U.S.Dollar
Dolar Singapura 609 - Singapore Dollar
Dolar Australia 304 - Australian Dollar
Yen Jepang - 36.347 Japanese Yen
Euro - 5.028 Euro
Transaksi spot dan forward di atas akan The above spot and forward transactions
selesai masing-masing dalam 1 hari are normally settled in 1 day to 3 days, 3
sampai 3 hari, 3 hari sampai 103 hari dan days to 103 days and 5 days to 71 days,
5 hari sampai 71 hari. respectively.
b. Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas b. The Company has commitments and
komitmen dan kontinjensi dalam rangka contingent receivables and liabilities under
ekspor-impor, pemberian garansi dan export-import transaction, guarantees given,
pemberian kredit kepada nasabah dengan and loans given to customers as follows:
rincian sebagai berikut:
2014 2013
Komitmen Commitments
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted

yang belum digunakan 486.114 265.516 to customers
Irrevocable letters of credit 17.824 67.942 Irrevocable letters of credit
Jumlah 503.938 333.458 Total
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Pendapatan bunga dalam
penyelesaian 76.770 27.934 Past due interest revenues
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities

Bank garansi 1.049.744 921.253 Bank guarantees
Jumlah - bersih (972.974) (893.319) Net
- 96 -
2013, saldo transaksi komitmen dan commitment and contingent transactions
kontinjensi berupa L/C dan bank garansi consisting of letters of credit and bank
dengan pihak berelasi masing-masing guarantees with related parties amounted to
sebesar Rp 196.655 dan Rp 138.818 Rp 196,655 and Rp 138,818, respectively
(Catatan 33). (Note 33).
2013, jangka waktu untuk L/C masing- average terms of letters of credit are
masing berkisar antara 1 – 5 bulan dan from 1 month until 5 months and from
1 – 9 bulan, sedangkan untuk bank 1 month until 9 months, respectively, while
garansi masing-masing berkisar antara for bank guarantees are from 14 days -
14 hari – 38 bulan dan 14 hari - 39 bulan. 38 months and 14 day - 39 months,
respectively.
Saldo L/C yang dijamin dengan jaminan Letters of credit outstanding secured by
tunai pada tanggal 31 Desember 2014 cash collateral as of December 31, 2014
dan 2013 masing-masing adalah sebesar and 2013 amounted to Rp 16,344
Rp 16.344 dan Rp 48.399 (Catatan 18). and Rp 48,399, respectively (Note 18).
Saldo bank garansi yang dijamin dengan Bank guarantees secured by cash collateral
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2014 and 2013
2014 dan 2013 masing-masing adalah amounted to Rp 218,766 and Rp 225,136,
sebesar Rp 218.766 dan Rp 225.136 respectively (Note 18).
(Catatan 18).
35. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 35. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang a. The balances of monetary assets and
asing adalah sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies
at balance sheet dates are as follows:
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2014 2013
Aset Assets
Kas USD 39.179 23.833 Cash
SGD 6.987 2.819
CNY 1.762 1.944
AUD 242 671
EUR 470 460
JPY 63 372
HKD 88 129
GBP 5 21
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia USD 359.642 418.154 Indonesia
Giro pada bank lain USD 119.746 109.955 Demand deposits with other banks
SGD 22.759 33.114
EUR 19.229 26.649
CNY 38.931 18.397
AUD 39.713 16.946
GBP 222 1.634
JPY 395 1.477
HKD 395 657
- 97 -
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2014 2013
Aset Assets
Penempatan pada bank lain Placements with other banks and
dan Bank Indonesia USD 245.669 1.162.313 Bank Indonesia
Efek-efek USD 311.458 414.144 Securities
EUR 1.379 -
CNY - 20.740
Kredit USD 2.559.425 1.406.687 Loans
SGD 1.697 1.475
Tagihan akseptasi USD 30.821 238.324 Acceptance receivable
Pendapatan bunga akrual USD 6.895 7.254 Interest receivable
Aset lain-lain USD 2.450 13.523 Other assets
EUR 754 1.101
Jumlah Aset 3.810.374 3.922.793 Total
Liabilitas segera USD 607 2.653 Liabilities immediately payable
SGD 280 -
EUR 6 -
Simpanan USD 3.527.605 3.377.598 Deposits
CNY 40.569 39.935
SGD 30.334 34.510
AUD 39.861 16.133
EUR 18.179 11.983
JPY 473 539
Simpanan dari bank lain USD 76.450 33.069 Deposits from other banks
EUR 2.811 3.130
Liabilitas akseptasi USD 30.821 238.324 Acceptance payable
Beban bunga akrual USD 2.150 2.767 Accrued interest
SGD 2 1
AUD 66 37
CNY 59 41
Liabilitas lain-lain USD 72 61 Other liabilities
SGD 10 16
Jumlah Liabilitas 3.770.355 3.760.797 Total liabilities
Aset - Bersih 40.019 161.996 Net - Assets
- 98 -
b. Posisi Devisa Neto (PDN) b. Net Open Position (NOP)
Berikut ini disajikan rincian posisi Following is the Company’s net open
devisa neto Perusahaan sebagaimana position as submitted to Bank Indonesia:
disampaikan Perusahaan kepada Bank
Indonesia:
31 Desember 2014/December 31, 2014

Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Dolar Amerika Serikat 3.697.721 3.693.529 4.192 United States Dollar
Poundsterling Inggris 338 54 284 Great Britain Poundsterling
Yen Jepang 486 473 13 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 484 - 484 Hong Kong Dollar
Euro 21.080 20.997 83 Euro
Dolar Singapura 31.132 31.481 349 Singapore Dollar
Dolar Australia 40.259 40.246 13 Australian Dollar
Yuan China 40.692 40.632 60 China Yuan
Jumlah 3.832.192 3.827.412 5.478 Total

Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Dolar Amerika Serikat 3.759.938 3.752.359 7.579 United States Dollar
Poundsterling Inggris 1.656 51 1.605 Great Britain Poundsterling
Yen Jepang 38.274 36.886 1.388 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 787 - 787 Hong Kong Dollar
Euro 23.757 21.146 2.611 Euro
Dolar Singapura 37.929 34.822 3.107 Singapore Dollar
Dolar Australia 17.616 16.177 1.439 Australian Dollar
Yuan China 41.082 40.028 1.054 China Yuan
Jumlah 3.921.039 3.901.469 19.570 Total
Posisi devisa neto pada tanggal Net open position as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 dihitung and 2013 is computed in accordance
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. with the Bank Indonesia Regulation. The
Rasio PDN Perusahaan pada tanggal NOP ratio as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing- 2013 are 0.18% and 0.75%, respectively.
masing adalah sebesar 0,18% dan 0,75%.
- 99 -
36. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 36. Fair Value of Financial Assets and Liablities
Keuangan
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak financial instruments could be exchanged in a
yang memahami dan berkeinginan untuk current transaction between knowledgeable,
melakukan transaksi wajar, dan bukan willing parties in an arm’s length transaction,
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan other than in a forced sale or liquidation. Fair
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai values are obtained from quoted prices,
wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model discounted cash flows model, as appropriate.
arus kas diskonto.
Berikut adalah nilai tercatat aset keuangan dan The carrying values and the estimated fair values
estimasi nilai wajar Perusahaan dari aset of the Company’s of financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan (tidak financial liabilities (excluding Sharia accounts) at
termasuk akun Syariah) pada tanggal December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
2014 2013
Estimasi Nilai Estimasi Nilai
Wajar/ Wajar/
Nilai Tercatat/ Estimated Fair Nilai Tercatat/ Estimated Fair
Carrying value value Carrying value value

Diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi Fair value throughprofit loss
Efek-efek - - 20.000 20.000 Securities
Tagihan derivatif - - 28 28 Derivative receivable
Efek-efek 1.121.957 1.169.207 833.217 884.020 Securities
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 1.425.679 1.425.679 915.451 915.451 Bank Indonesia
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 77.650 77.650 143.489 143.489 Securities
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas 370.991 370.991 375.908 375.908 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.486.750 1.486.750 1.441.677 1.441.677 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 379.910 379.910 247.772 247.772 Demand deposits with other banks
Bank Indonesia 265.669 265.669 593.813 593.813 Bank Indonesia
Efek-efek 170.212 170.212 207.001 207.001 Securities
Efek yang dibeli dengan janji jual Securities purchased under agreements
kembali - - 139.212 139.212 to resell
Kredit yang diberikan - bersih 12.519.290 12.840.948 9.924.090 10.179.778 Loans - net
Tagihan akseptasi 67.836 67.836 238.324 238.324 Acceptance Receivable
Pendapatan bunga akrual 83.429 83.429 73.261 73.261 Interest receivable
Aset lain-lain 40.417 40.417 65.007 65.007 Other assets
Jumlah Aset Keuangan 18.009.790 18.378.698 15.218.250 15.524.741 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit loss
Liabilitas derivatif 63 63 - - Derivative liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain Other financial liability
Liabilitas segera 137.605 137.605 235.999 235.999 Liabilities immediately payable
Simpanan 15.514.394 15.514.394 13.191.478 13.191.478 Deposits
Simpanan dari bank lain 609.287 609.287 256.674 256.674 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 67.836 67.836 238.324 238.324 Acceptance Payable
Surat berharga yang diterbitkan 355 355 355 355 Securities issued
Beban bunga akrual 31.930 31.930 16.925 16.925 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 4.856 4.856 3.651 3.651 Other liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 16.366.326 16.366.326 13.943.406 13.943.406 Total Financial Liabilities
- 100 -
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar The following table discloses the fair value
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan hierarchy of financial assets and liabilities
(tidak termasuk akun Syariah) pada tanggal (excluding Sharia accounts) as of December 31,
31 Desember 2014 dan 2013: 2014 and 2013:
Tingkat 1/Level 1 Tingkat 2/Level 2 Jumlah/Total
Aset Keuangan
Aset keuangan yang diukur pada Financial Assets
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek - - - Securities
Tersedia untuk dijual AFS financial assets
Efek-efek 77.650 - 77.650 Securities
Jumlah Aset Keuangan 77.650 - 77.650 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial Liabilities
nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL
Liabilitas derivatif - 63 63 Derivative liabilities
Jumlah Aset Keuangan - 63 63 Total Financial Liabilities

Tingkat 1/Level 1 Tingkat 2/Level 2 Jumlah/Total
Aset Keuangan
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Tagihan derivatif - 28 28 Derivative receivables
Tersedia untuk dijual AFS financial assets
Jumlah Aset Keuangan 163.489 28 163.517 Total Financial assets
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah active markets is based on quoted market prices
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal at the reporting date. A market is regarded as
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi active if quoted prices are readily and regularly
harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat available from an exchange, dealer, or broker,
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang industry group pricing service, or regulatory
efek, perantara efek, kelompok industri atau agency, and those prices represent actual and
badan penyedia jasa penentuan harga, atau regularly occurring market transaction on an
badan pengatur, dan harga tersebut arm’s lengths basis. The quoted market price
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan used for financial assets held by the Company is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi the current bid price. These instruments are
harga pasar yang digunakan untuk aset included in Level 1. Instruments included in
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah Level 1 comprise investments in bonds (including
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen Government bonds) and ROI Loan classified as
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki trading securities or available-for-sale.
Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam
hirarki Tingkat 1 terdiri dari investasi dalam
obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) dan
ROI Loan dan diklasifikasikan sebagai surat
berharga tersedia untuk dijual atau
diperdagangkan.
- 101 -
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar techniques maximize the use of observable
yang dapat diobservasi yang tersedia dan market data where it is available and rely as little
sesedikit mungkin mengandalkan estimasi as possible on entity’s specific estimates. If all
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka included in Level 2. Instrument included in Level
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki 2 is derivatives receivables.
Tingkat 2. Instrumen yang termasuk dalam
hirarki Tingkat 2 adalah tagihan derivatif.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments is quoted market prices or
adalah kuotasi harga pasar atau kuotasi harga dealer quotes for similar instruments.
penjual untuk instrumen sejenis.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas used by the Company to estimate the fair value
nilai wajar setiap kelompok instrumen of each class of financial instrument for which it
keuangan: is practicable to estimate such value:
 Nilai wajar efek-efek, kecuali Sertifikat  The fair values of securities, except for
Bank Indonesia dan wesel ekspor pada Certificates of Bank Indonesia and export
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 bills, as of December 31, 2014 and 2013
adalah berdasarkan harga pasar. Nilai are based on market prices. The fair
wajar Sertifikat Bank Indonesia dan wesel values of Bank Indonesia Certificates and
ekspor, adalah mendekati nilai tercatatnya export bills, are the same with their
karena bersifat jangka pendek. carrying values due to their short-term in
nature.
 Nilai wajar kredit yang diberikan pada  The fair values of loans as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 are
adalah berdasarkan metode arus kas calculated based on the discounted cash
diskonto menggunakan suku bunga efektif flows method using prevailing effective
yang berlaku. rates.
 Nilai wajar aset keuangan selain efek-efek  The fair values of financial assets other
dan kredit yang diberikan pada tanggal than securities and loans as of December
31 Desember 2014 dan 2013, adalah 31, 2014 and 2013, are the same with
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat their carrying value due to their short-term
jangka pendek. in nature.
 Nilai wajar liabilitas keuangan pada  The fair values of financial liabilities
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, withdrawable at any time, or with short-
dengan fitur dapat ditarik sewaktu-waktu, term maturity at December 31, 2014 and
atau jatuh tempo dalam jangka pendek 2013, approximately their carrying values.
adalah sama dengan yang terutang pada
saat penarikan yakni sebesar nilai
tercatatnya.
- 102 -
37. Imbalan Pasca-Kerja 37. Post-Employment Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The Company provides long-term employee

berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni benefits to its employee based on the Law
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.
25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan No funding of the benefits has been made to
khusus yang disisihkan sehubungan dengan date.
imbalan kerja jangka panjang tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The defined long-term employee benefits liability
imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh was calculated based on the latest actuarial
PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris valuation report dated February 19, 2015 from
independen, dengan laporan terakhir tertanggal PT Ricky Leonard Jasatama, an independent
19 Februari 2015. actuary.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees is 2,396 and 2,145
kerja jangka panjang tersebut masing-masing in 2014 and 2013, respectively.
sebanyak 2.396 karyawan dan 2.145 karyawan
tahun 2014 dan 2013.
Rekonsiliasi jumlah liabiitas imbalan kerja A reconciliation of the present value of long-term
jangka panjang pada laporan posisi keuangan employee benefit liability presented in the
adalah sebagai berikut: statements of financial position is as follows:
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded

jangka panjang yang tidak didanai 15.568 20.547 25.482 17.908 14.003 long-term employee benefits liability
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang tidak diakui 4.541 (1.018) (8.063) (6.333) (5.679) Unrecognized actuarial gain (losses)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 20.109 19.529 17.419 11.575 8.324 Long-term employee benefits liability
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja Details of long-term employee benefits expense
jangka panjang: are as follows:
2014 2013
Beban jasa ki ni 4.946 7.152 Current service costs

Beban bunga 1.040 1.442 Interest costs
Amortisasi kerugian aktuarial - 216 Am o rtization of actu arial losses
Jum lah beban im bala n kerja Tota l lon g-term em ployee benefits
jangka pan jang 5.986 8.810 expense
Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan Long-term employee benefits expense is
sebagai bagian dari “Beban umum dan presented as part of “General and administrative
administrasi” (Catatan 27). expenses” (Note 27).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
adalah sebagai berikut: liability are as follows:
2014 2013

awal tahun 19.529 17.419 at beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
tahun berjalan 5.986 8.810 expense during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (5.406) (6.700) Payments made during the year
akhir tahun 20.109 19.529 reserve at end of the year
- 103 -
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka valuation of the long-term employment benefits
panjang: are as follows:
2014 dan/and 2013
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years old Normal pension age

Tingkat diskonto 8,5% per tahun pada tahun 2014 dan Discount rate
9,1% per tahun pada tahun 2013/
8.5% per annum in 2014 and
9.1% per annum in 2013
Tingkat kenaikan gaji 0% per tahun pada tahun 2014 dan Future salary increases
2% per tahun pada tahun 2013/
0% per annum in 2014 and
2% per annum in 2013
Tingkat perputaran karyawan 9% sampai dengan usia 40 tahun, Level of employee turnover
kemudian menurun secara linear
sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun/
9% until 40 years old
then decrease to 0% at 55 years old
Tabel mortalita Tabel Mortalita Indonesia 3 pada tahun 2014 dan Mortality table
Tabel Mortalita Indonesia 2 pada tahun 2013/
Indonesian 3 Mortality Table in 2014 and
Indonesian 2 Mortality Table in 2013
38. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 38. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Extraordinary Shareholders Meeting,

yang didokumentasikan dalam Akta No. 44 which was stated in Deed No. 44 dated
tanggal 13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H, June 13, 2014 from Aryanti Artisari S.H, M.H.,
M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders agreed to
menyetujui untuk menyisihkan saldo laba appropriate retained earnings amounting to
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Extraordinary Shareholders Meeting,

yang didokumentasikan dalam Akta No. 31 which was stated in Deed No. 31 dated
tanggal 10 Juni 2013 dari Aryanti Artisari, S.H, June 10, 2013 from Aryanti Artisari S.H, M.H.,
M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders agreed to
menyetujui untuk menyisihkan saldo laba appropriate retained earnings amounting to
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As fo December 31, 2014 and 2013, outstanding
saldo laba yang ditentukan penggunaannya appropriate retained earnings for general reserve
untuk cadangan umum adalah masing-masing amounted to Rp 5,000 and Rp 4,500,
sebesar Rp 5.000 dan Rp 4.500. respectively.
39. Kontinjensi 39. Contingencies
Perusahaan menghadapi perkara hukum atau The Company is a party to certain lawsuits or
gugatan yang timbul dari kegiatan normal claims arising from their ordinary course of
usahanya. Manajemen Perusahaan bersama business. The Company’s management and
dengan penasehat hukum berpendapat bahwa legal counsels believe that the eventual liabilities
liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan under these lawsuits or claims, if any, will not
tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang have a material effect on the financial
material terhadap laporan keuangan. Oleh statements, thus, no provision has been made
karena itu, tidak ada provisi yang dibentuk atas for these contingent liabilities.
liabilitas kontinjensi tersebut.
- 104 -
40. Informasi Segmen 40. Segment Information
a. Segmen Usaha a. Operating Segments
Informasi segmen Perusahaan disajikan The Company’s segment information is

berdasarkan jenis kegiatan usahanya, presented based on it’s business activities,
yakni pemasaran dan kredit, treasuri, dan namely marketing and credit, treasury, and
ekspor-impor. Kegiatan usaha tersebut trade finance. These business activities are
menjadi dasar pelaporan informasi segmen the basis on which the Company reports its
primer Perusahaan, sebagai berikut: operating segment information, as follows:
2014
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.401.901 189.417 - 196.244 6.944 1.794.506 profit sharing
Pendapatan operasional lainnya 51.654 13.945 1.213 15.009 284 82.105 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.453.555 203.362 1.213 211.253 7.228 1.876.611 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 712.776 21.507 - 63.516 9.082 806.881 profit sharing
Beban operasional lainnya 15.904 5.894 - 23.615 15 45.428 Other operating expenses
Jumlah Beban 728.680 27.401 - 87.131 9.097 852.309 Total Expenses
Pendapatan segmen - bersih 1.024.302 Segment revenues - net

Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 169.001 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 992.408 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 200.895 Income before tax
Beban pajak (45.963) Tax expense
Laba bersih 154.932 Net Income
2013
Pemasaran Pemasaran
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.117.388 157.746 - 102.884 12.129 1.390.147 profit sharing
Pendapatan operasional lainnya 86.189 10.760 2.919 5.958 2 105.828 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.203.577 168.506 2.919 108.842 12.131 1.495.975 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 530.614 1.300 - 31.381 492 563.787 profit sharing
Beban operasional lainnya 446 5.062 - 2.479 121 8.108 Other operating expenses
Jumlah Beban 531.060 6.362 - 33.860 613 571.895 Total Expenses
Pendapatan segmen - bersih 924.080 Segment revenues - net

Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 169.412 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 807.382 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 286.110 Income before tax
Beban pajak 65.000 Tax expense
Laba bersih 221.110 Net Income
- 105 -
2014
Pemasaran Pemasaran
Aset Assets
Aset segmen 12.849.226 4.985.870 68.591 1.799.904 105.882 19.809.473 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 1.450.076 Unallocated assets
Jumlah Aset 21.259.549 Total Assets
Liabilitas segmen 16.216.346 1.081 67.837 1.431.836 156.910 17.874.010 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 225.057 Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 18.099.067 Total Liabilities
2013
Pemasaran Pemasaran
Aset Assets
Aset segmen 10.253.770 4.561.257 239.425 1.092.656 61.462 16.208.570 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 1.238.885 Unallocated assets
Jumlah Aset 17.447.455 Total Assets
Liabilitas segmen 13.499.032 883 238.324 627.583 7 14.365.829 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 327.366 Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 14.693.195 Total Liabilities
b. Segmen Geografis b. Geographical Segments
Pendapatan bunga berdasarkan wilayah Interest revenues based on geographical

geografis adalah sebagai berikut: segments are as follows:
2014 2013
DKI Jakarta 1.211.986 850.933 Jakarta - Capital City

Pulau Jawa (diluar Jakarta) 275.080 242.207 Java island (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 144.083 162.896 Sumatera island
Pulau Sulawesi dan Maluku 88.403 74.320 Sulawesi and Maluku island
Pulau Bali dan Lombok 40.131 33.387 Bali and Lombok island
Pulau Kalimantan 20.446 16.410 Kalimantan island
Pulau Papua 14.377 9.994 Papua island
Jumlah 1.794.506 1.390.147 Total
Nilai tercatat aset segmen dan tambahan The carrying value of segment assets and
atas aset tetap berdasarkan wilayah additions to premises and equipment
geografis atau lokasi aset tersebut adalah classified based on geographical region or
sebagai berikut: location of the assets are as follows:
Nilai Tercatat Aset Segmen/ Penambahan Aset Tetap/

Carrying Value of Segment Assets Additions to Premises and Equipment
2014 2013 2014 2013
DKI Jakarta 15.582.063 11.675.457 79.284 72.252 Jakarta - Capital City

Pulau Jawa Java island
(diluar Jakarta) 1.796.428 1.960.963 13.457 14.045 (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 1.218.209 1.457.200 5.563 8.142 Sumatera island
Pulau Sulawesi dan Maluku 606.359 653.394 1.152 5.112 Sulawesi and Maluku island
Pulau Bali dan Lombok 330.611 241.278 1.504 3.033 Bali and Lombok island
Pulau Papua 122.437 118.886 2.195 2.876 Papua island
Pulau Kalimantan 153.366 101.392 1.913 1.547 Kalimantan island
Jumlah 19.809.473 16.208.570 105.068 107.007 Total
- 106 -
41. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 41. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan In the performance of its activities, the Company
menyadari bahwa situasi lingkungan eksternal recognizes that both external and internal
dan internal perbankan telah mengalami banking environment have been developed,
perkembangan yang diikuti dengan semakin following the increase in complexity of risks in
kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan the banking industry and necessity of a Good
dan meningkatnya kebutuhan akan praktek tata Corporate Governance. As a response to the
kelola yang sehat (Good Corporate condition of the Company’s environment, the
Governance). Sebagai tanggapan Perusahaan Company has adopted a risk management policy
terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah for the purpose of ensuring that any risks
mengimplementasikan kerangka menajemen resulting from its operating activities are
risiko secara terpadu yang dituangkan dalam identified, measured, managed, and reported.
Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko. This risk management policy would in turn
Kerangka tersebut digunakan sebagai dasar generate benefits to the Company such as
dalam menetapkan strategi, struktur organisasi, increased public and shareholders’ trust,
kebijakan dan pedoman serta memperkuat increased accuracy in projection of future
infrastruktur manajemen risiko guna performance, including any possibility of loss
memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi occurrence, and improved methods and
Perusahaan dapat dikenali, diukur, processes of decision-making, as well as risk
dikendalikan, dimitigasi dan dilaporkan dengan valuation, through the availability of updated
baik. information, which eventually would increase the
performance and competitive power of the
Company.
Perusahaan terus berupaya mengembangkan The Company is continuously developing and

fungsi manajemen risiko secara berkelanjutan, enhancing framework and internal control
serta terus mengembangkan dan meningkatkan structure that is integrated and comprehensive to
kerangka sistem pengelolaan risiko dan be at par with leading international banks, risk
pengendalian internal yang terpadu dan management practices, in order to provide the
komprehensif. Dengan didukung dengan sistem Company with early warning indications of
informasi manajemen yang terintegrasi, maka potential risks and for the Company to adopt
pengelolaan risiko di internal perusahaan dapat risk mitigation measures to minimize those risks.
dioptimalkan. Namun, selain itu perusahaan The risk management framework is in the
tetap harus mereview keandalan system form of policies, procedures transactions and
pengendalian internal dan sistem informasi authorization limits, as well as other internal rules
manajemen supaya sistem pengelolaan risiko and various risk management tools, in all
tidak ketinggalan jaman. aspects of the business activities.
Perusahaan memiliki Satuan Kerja Manajemen The Company has the Unity of Corporate Risk
Risiko (SKMR) yang bekerja secara independen Management (SKMR) that works independently
dari unit bisnis dan audit internal. SKMR from business units and internal audit. SKMR
bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko supports the integrated and measurable risk
yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan management and carrying out the following
terkendali. Tugas dan tanggung jawab SKMR functions:
mencakup:
a. Menyusun dan menyampaikan laporan a. Prepares and reports risks profile to Bank
profil risiko secara triwulan kepada Bank Indonesia on a quarterly basis.
Indonesia.
b. Melakukan telaah risiko dan memberikan b. Analyzes risks and gives opinion on all
pendapat terhadap seluruh jenis risiko yang different risks before any transaction would
melekat sebelum suatu transaksi be approved by management, including
diputuskan atau dilaksanakan yang meliputi Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Compliance Risk, and Reputation Risk.
Hukum, Risiko Strategis, Risiko Kepatuhan
dan Risiko Reputasi.
- 107 -
c. Mempersiapkan konsep dan metode c. Prepares concepts and methods to measure

pengukuran terhadap risiko komposit dari the composites risks from various risks
seluruh jenis risiko sesuai dengan based on standard guidelines of Bank
pedoman standar Bank Indonesia dan Indonesia and Risk Management Policy.
Kebijakan Manajemen Risiko yang telah
dibuat.
Dalam pelaksanaannya, penerapan manajemen The Company’s adoption of risk management

risiko Perusahaan meliputi pengawasan aktif includes active supervision by management,
manajemen, penerapan kebijakan dan establishing policies and procedures, setting-up
prosedur, penetapan limit risiko, proses risk limits, developing a process of identifying,
identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko, measuring and monitoring risks, and establishing
penerapan sistem informasi dan pengendalian information system and risk control, as well as an
risiko serta sistem pengendalian internal. internal control system.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk arises from failure of the counterparty
kegagalan pihak lawan (counterparty) to fulfill its obligations to the Company. This risk
memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari results from the Company’s functional activities
aktivitas fungsional Perusahaan seperti such as credit (lending), treasury, investment
perkreditan (penyediaan dana), tresuri, and trade financing.
investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Risiko kredit dikelola melalui penetapan Credit risk is managed through the establishment
kebijakan - kebijakan dan proses-proses yang of policies and processes that include lending
meliputi kriteria pemberian kredit dan criteria and credit approval, pricing, monitoring,
persetujuan kredit, penetapan harga, management of problem loans and portfolio
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah management. The Company also monitors the
dan manajemen portofolio. Perusahaan juga development of the Company's loan portfolio that
dengan ketat memantau perkembangan allows the Company to carry out preventive
portofolio kredit Perusahaan yang measures in a timely fashion (Early Warning)
memungkinkan Perusahaan untuk melakukan when a decline in quality of credit.
tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early
Warning) apabila terjadi penurunan kualitas
kredit.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai The periodic process of monitoring credit quality
dengan penanganan kredit bermasalah terus and handling of problem loans, continuously
ditingkatkan dengan berbagai strategi yang improved with strategies that are monitored
dimonitor secara periodik untuk memastikan periodically to ensure that credit quality is
agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. maintained. Effective credit management can
Pengelolaan kredit yang efektif dapat minimize losses and optimize the use of capital
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan allocated to credit risk.
penggunaan modal yang dialokasikan untuk
risiko kredit.
Perusahaan telah membentuk beberapa unit The Company has established several work
kerja dan komite yang bertanggung jawab untuk units and committees that have responsibles for
mengendalikan dan memitigasi risiko yang controlling and mitigating risk which pottentially
secara potensial dihadapi oleh Perusahaan. faced by the Company. Risk Management Unit
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) telah (SKMR) has been formed to assist the Directors
dibentuk untuk membantu Direksi dalam in ensuring that the existing risk management
memastikan bahwa kerangka manajemen framework is adequate in identifying and has
risiko yang ada telah memadai dalam control mechanism in minimizing business risks
mengidentifikasi dan memiliki mekanisme faced by Company. SMKR works independently
kontrol untuk meminimalisasi berbagai risiko from operational units and is directly responsible
usaha yang dihadapi oleh Perusahaan. SKMR to the Risk Management Director.
bekerja secara independen terhadap unit-unit
operasional dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Manajemen Risiko.
- 108 -
Perusahaan mengikuti konsep 3 Baris The Company follows the concept of the lines of
Pertahanan (3 lines of defenses) yaitu unit defense comprises of risk administrating unit,
pengelola risiko, unit manajemen risiko dan the unit of risk management and internal audit.
audit internal. Unit pengelola risiko mengelola Risk management unit manages the inherent
risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis risks in daily business activities while risk
mereka sehari-hari sedangkan unit manajemen administrating unit is responsible for setting the
risiko bertanggung jawab untuk menetapkan risk management framework and develop
kerangka kerja manajemen risiko dan necessary tools and methodologies. While
mengembangkan perangkat dan metodologi internal audits provide independent support for
yang diperlukan. Sedangkan Internal Audit, the effectiveness of the risk management
memberikan dukungan secara independen bagi approach as a third line of internal control.
efektivitas pendekatan manajemen risiko
sebagai lini ketiga dari pengendalian intern.
Perusahaan telah memiliki kebijakan dan The Company already has written policies and
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan guidelines on its lending activities in order to
perkreditan yang antara lain mengatur prosedur manage, among others, credit analysis
analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan procedures, credit approval procedures, credit
dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi recording and monitoring procedures, and credit
kredit. Kebijakan dan prosedur tersebut dikaji restructuring. Policies and procedures are
secara berkala untuk disesuaikan dengan reviewed periodically to suit the size and
ukuran dan kompleksitas bisnis Perusahaan. complexity of the Company's business.
Perusahaan mengukur dan memantau risiko The Company measures and monitors risk for
untuk setiap debitur baik secara individual, every debtor either individually, or by the
sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit economic sector as well as the entire credit
dengan menerapkan four - eyes principle portfolio by implementing the four-eyes principle
secara konsisten. Perusahaan juga telah consistenly. The Company also implemented
menerapkan standar dan prosedur untuk procedures and measures to support the process
mendukung terciptanya suatu proses of granting credit by considering risk and return.
pemberian kredit yang mempertimbangkan
risiko dan perolehan hasil.
Dalam rangka memenuhi ketentuan In order to comply with regulators/authority and

regulator/otoritas dan mendukung program to support the Government programs on micro,
Pemerintah terkait penyaluran kredit Usaha small and middle credit (UMKM) distribution, the
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), maka Company has started to focus on distributing
sepanjang tahun 2014, Perusahaan mulai fokus credits to UMKM business in 2014. In the future,
menyalurkan kredit pada segmen UMKM. the Company will more focus on distribution of
Ke depannya, Perusahaan akan lebih retail credit. To support the growth of retail credit,
menggiatkan penyaluran kredit retail tersebut. the Company has provided supporting facilities
Untuk mendukung rencana pertumbuhan kredit and infrastructure such as developing micro
retail, Perusahaan telah menyediakan product, set-up Loan Origination System that is
sarana dan infrastruktur pendukung seperti used as one of committee’s consideration for
mengembangkan produk mikro, credit approval, preparing human resources, and
mengembangkan sistem Loan Origination preparing job policies and procedures in terms of
System (LOS) yang digunakan sebagai salah quantity and quality.
satu bahan pertimbangan komite untuk
memutuskan kredit, mempersiapkan sumber
daya manusia secara kuantitas dan kualitas,
serta mempersiapkan kebijakan dan prosedur
kerja.
- 109 -
Berikut adalah eksposur maksimum instrumen The maximum exposure of financial instruments
keuangan dalam laporan posisi keuangan dan related to credit risk as shown in the statement of
rekening administratif yang terkait risiko kredit financial position as of December 31, 2014 and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 2013 are as follows:
2014 2013
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts Gross amounts Net amounts
Diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi Fair value through profit and loss
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 10.483 10.378 40.846 40.638 Corporate bonds
Aset lain-lain Other assets
Tagihan derivatif - - 28 28 Derivative receivable
Negotiable Certificate of Deposit 42.900 42.900 - - Negotiable Certificate of Deposit
Tersedia untuk dijual Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Giro pada bank lain 379.910 379.910 247.772 247.772 Demand deposits from other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia
Call money 263.851 263.851 432.113 432.113 Call money
Deposit on call 1.818 1.818 - - Deposit on call
Deposito berjangka - - 161.700 161.700 Time deposits
Tagihan atas wesel ekspor 170.213 170.213 207.001 207.001 Bills receivable
Kredit yang diberikan (termasuk kredit Loan (including loans
yang diberikan berdasarkan prinsip syariah) 14.298.435 14.223.357 10.966.071 10.909.738 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 67.836 67.836 238.324 238.324 Acceptance receivable
Penyertaan modal sementara 173.800 173.800 - - Temporary investment
Pendapatan bunga akrual 83.429 83.429 73.261 73.261 Interest receivable
Aset lain-lain 41.171 40.417 66.108 65.077 Other assets
Jumlah 15.796.215 15.720.258 12.564.690 12.507.078 Total

Komitmen dan kontinjensi Commitment and Contingencies
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 486.114 486.114 265.516 265.516 Unused loan commitments
Bank garansi 1.049.744 1.049.744 921.253 921.253 Bank guarantee
Irrevocable letters of credit 17.824 17.824 67.942 67.942 Irrevocable letters of credit
Jumlah 1.553.682 1.553.682 1.254.711 1.254.711 Total
Eksposur maksimum risiko kredit tercermin The maximum exposure to credit risk is reflected
dari persentase setiap kategori kredit yang in the percentage of each category of loan to
diberikan terhadap jumlah kredit. Portofolio total loan exposure. Loans portfolio diversified
kredit yang diberikan terdiversifikasi ke dalam into 20 types of economic sectors, wherein as of
20 jenis sektor ekonomi, dimana untuk posisi December 31, 2014 and 2013, Households and
31 Desember 2014 dan 2013, kelompok sektor Wholesale and Retail economic sector obtained
ekonomi yang memperoleh penyaluran kredit the largest loans from the Company.
terbesar dari Perusahaan adalah sektor
ekonomi Rumah Tangga dan Perdagangan
Besar dan Eceran.
Perusahaan mengkategorikan debitur yang The Company categorizes borrowers based on
menerima kredit berdasarkan segmen pasar, market segments, namely; corporate,
yaitu korporasi, komersial dan ritel. Tabel commercial and retail. The table below shows
dibawah ini menunjukan komposisi kredit yang the composition of credit provided by the
diberikan Perusahaan berdasarkan segmen Company based on market segment and its level
pasar beserta tingkat NPL pada tanggal of NPL as of December 31, 2014 and 2013:
31 Desember 2014 dan 2013:
2014 2013
Baki Debet/ Kredit bermasalah/ Baki Debet/ Kredit bermasalah/
Outstanding loan Non-performing loan Outstanding loan Non-performing loan
% % % %
Korporasi 42,50 31,71 29,32 71,84 Corporate
Komersial 22,82 25,12 21,13 2,84 Commercial
Ritel 34,68 43,17 49,55 25,32 Retail
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Total
- 110 -
Sebagai bagian dari manajemen portofolio, As part of the portfolio management, the
Perusahaan juga melakukan pemantauan Company also monitors the development of
perkembangan risiko portofolio kredit melalui credit portfolio risk through the calculation of
perhitungan Credit Risk Profile yang Credit Risk Profile which reflects the inherent
menggambarkan potensi risiko inheren dan risks and the effectiveness of the quality of risk
efektifitas kualitas penerapan manajemen risiko. management. The Company also monitors
Perusahaan juga melakukan monitoring progress and quality of the portfolio based on
perkembangan dan kualitas portofolio portfolio concentration, 25 biggest debtors, the
berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, industrial sector, region, product type, intended
25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, use, and the type of currency. Thus, the
jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis Company may take anticipation steps and risk
valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat mitigation in portfolio or individually as well as
mengambil langkah-langkah antisipasi dan through improvement of credit risk management
mitigasi risiko secara portofolio maupun secara process, either by improving the credit policy and
individu dan juga melalui penyempurnaan the development of adequate credit information
proses penerapan manajemen risiko kredit, baik system.
melalui penyempurnaan kebijakan perkreditan
maupun pengembangan sistem infomasi kredit
yang memadai.
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset The credit exposure related to Company’s assets
Perusahaan (termasuk kredit yang diberikan (including loans based on sharia principles) as of
berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014 dan 2013:
2014
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Neither past due past due but nilai/ Jumlah/
nor impaired not Impaired Impaired Total
Giro pada bank lain 379.910 - - 379.910 Demand deposits with other banks
Dimiliki hingga jatuh tempo 42.900 - - 42.900 Held-to-maturity
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 265.669 - - 265.669 Loans and receivable
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 10.483 - - 10.483 loss
Tersedia untuk dijual 57.366 - - 57.366 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang 170.212 - - 170.212 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 13.895.369 - 403.066 14.298.435 Loans
Tagihan akseptasi 67.836 - - 67.836 Acceptance receivable
Penyertaan modal sementara 173.800 - - 173.800 Temporary investment
Pendapatan bunga akrual 83.429 - - 83.429 Interest receivable
Aset lain-lain 40.417 - 754 41.171 Other assets
Jumlah 15.392.394 - 403.820 15.796.214 Total
2013
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Neither past due past due but nilai/ Jumlah/
nor impaired not Impaired Impaired Total
Giro pada bank lain 247.772 - - 247.772 Demand deposits with other banks
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 593.813 - - 593.813 Loans and receivable
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 40.846 - - 40.846 loss
Tersedia untuk dijual 127.454 - - 127.454 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang 207.001 - - 207.001 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 10.689.337 172 276.562 10.966.071 Loans
Tagihan akseptasi 238.324 - - 238.324 Acceptance receivable
Pendapatan bunga akrual 73.261 - - 73.261 Interest receivable
Aset lain-lain 65.007 - 1.101 66.108 Other assets
Jumlah 12.286.827 172 277.663 12.564.662 Total
- 111 -
Risiko Pasar Market Risk
Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perusahaan In conducting its activities, the Company is

terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas exposed to market risk consisting of interest rate
risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko risk and foreign exchange risk. Market risk,
pasar antara lain terdapat pada aktivitas among others present in the functional activity of
fungsional Perusahaan seperti kegiatan treasuri the company, such as treasury activities and
dan investasi dalam surat berharga dan pasar investments in securities and financial markets,
uang, kegiatan pendanaan dan penerbitan surat financing activities and the issuance of debt and
utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan trade financing activities (trade finance). The
(trade finance). Perusahaan senantiasa Company always manages management of
melakukan pengelolaan terhadap risiko pasar market risk on a regular basis and/or periodically.
tersebut secara rutin dan/atau berkala.
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The monitoring of market risks are made daily
secara harian yang memuat informasi mengenai that is consist of information about securitites
posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan, position that is owned by the Company, Net
Posisi Devisa Neto (PDN) baik PDN 30 menit Open Position (NOP) either NOP in 30 minutes
maupun PDN akhir hari, serta pemantauan limit- or in the end of the day, and also monitoring of
limit risiko pasar lainnya, seperti Value at Risk other market risks limits, such as Value at Risk
(VaR) nilai tukar, maksimum posisi surat (VaR) of monetary exchange, maximum position
berharga per issuer, seri, kategori dan of securities per issuer, series, categories and
maksimum durasi per kategori surat berharga. maximum duration per category of securites.
a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan Management of interest rate risk of financial
terhadap posisi instrumen keuangan baik instruments carried on the position in both
dalam trading book maupun banking book. the trading book and the banking book.
Risiko suku bunga dalam trading book Interest rate risk in the trading book is
dihitung dengan metode standar sesuai calculated by standard methods in
dengan ketentuan Bank Indonesia yang accordance with Bank Indonesia
berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik regulations, which include specific risk
(menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan (using the Maturity method) and general
risiko umum. Sedangkan risiko suku risk. While the interest rate risk in the
bunga dalam banking book dikelola banking book is managed by repricing gap
dengan melakukan analisa repricing gap analysis between Risk Sensitive Assets
antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL).
Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa Repricing gap analysis conducted to
repricing gap dilakukan untuk mengukur measure the impact of changes in interest
dampak dari perubahan suku bunga rates (up/down) on the banking book is the
(naik/turun) pada banking book tersebut net interest income (NII). Management of
terhadap pendapatan bunga bersih (NII). interest rate risk sensitivity analysis
Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi features periodically to measure the impact
dengan analisa sensitivitas secara of changes in interest rates significantly. As
periodik untuk mengukur dampak dari of December 31, 2014 and 2013, if interest
perubahan suku bunga yang signifikan. rates on Risk Sensitive Assets (RSA) and
Berdasarkan simulasi, dampak kenaikan Risk Sensitive Liabilities (RSL) are
suku bunga sebesar 0,50% terhadap denominated in Rupiah higher/lower
posisi RSA dan RSL Perusahaan pada respectively by 0.50%, the Company's
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 interest income earnings potential after tax
berpotensi menurunkan NII sebesar for the current year will be lower/higher by
+ Rp 10 Milyar akibat dari Rp 10 billion, as a result of higher/lower
tingginya/rendahnya beban bunga dari interest expense from the RSL and
RSL dan tingginya/rendahnya pendapatan higher/lower interest income from floating
bunga RSL dengan suku bunga rate RSL.
mengambang.
- 112 -
Risiko suku bunga dipantau secara harian Interest rate risk is monitored on a daily
antara lain terhadap posisi surat berharga basis such as the position of the securities
yang dimiliki Perusahaan khususnya yang held by the Company in particular exposed
terekspos risiko pasar, yaitu surat market risk, ie securities in the Available for
berharga dalam kategori Available for Sale Sale category and Trading Book. The
dan Trading Book. Perusahaan memiliki Company has a limit/Management Action
limit/Management Action Trigger yang Trigger as a guidance for the Company to
menjadi acuan bagi Perusahaan dalam take action when there is a potential loss
mengambil tindakan apabila terdapat arising from the process of marked to
potensi kerugian (potential loss) yang market.
timbul dari proses marked to market.
Tabel berikut merupakan rata-rata suku The following table is an average effective
bunga efektif per tahun untuk aset dan interest rate per annum for the significant
liabilitas yang signifikan (tidak termasuk assets and liabilities (excluding Sharia
akun Syariah): accounts):
2014
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Indonesia (including Demand
bank lain) 3,71 0,14 deposits with other banks)
Kredit yang diberikan 13,73 6,81 Loans
Simpanan 5,74 0,83 Deposits
Simpanan dari bank lain 4,28 0,04 Deposits from other banks
2013
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Indonesia (including Demand
bank lain) 3,39 1,13 deposits with other banks)
Kredit yang diberikan 13,19 5,16 Loans
Simpanan 4,80 1,10 Deposits
Simpanan dari bank lain 2,03 0,04 Deposits from other banks
Tabel berikut ini menyajikan portofolio The following table presents the Company's
Perusahaan (tidak termasuk portofolio portfolio (excluding the trading portfolio) at
yang diperdagangkan) pada nilai their carrying values, which are grouped
tercatatnya, yang dikelompokkan menurut according to which the earlier the re-pricing
mana yang lebih awal antara tanggal re- date or contractual maturity dates:
pricing atau tanggal jatuh tempo
kontraktual:
2014
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 month until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Giro pada bank lain 379.910 - - - - 379.910 Demand deposits with other banks
Kredit yang diberikan 415.943 892.367 3.943.974 1.495.991 2.669.039 9.417.314 Loans
Simpanan 8.248.490 - - - - 8.248.490 Deposits
Simpanan dari bank lain 78.862 - - - - 78.862 Deposits from other banks
- 113 -
2013
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 month until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Giro pada bank lain 247.772 - - - - 247.772 Demand deposits with other banks
Kredit yang diberikan 52.058 638.524 3.216.406 543.849 1.985.335 6.436.172 Loans
Simpanan 8.915.134 - - - - 8.915.134 Deposits
Simpanan dari bank lain 201.474 - - - - 201.474 Deposits from other banks
b. Risiko Nilai Tukar b. Foreign Exchange
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar Foreign exchange risk management policy
berpedoman pada batas Posisi Devisa is based on the Net Open Position (NOP)
Neto (PDN) sesuai ketentuan Bank limits in accordance with Bank Indonesia,
Indonesia yaitu Perusahaan wajib wherein the Company shall manage and
mengelola dan memelihara PDN paling maintain NOP for a maximum of 20% of the
tinggi 20% dari Modal. Untuk capital. To facilitate Treasury Dealers in
memudahkan Treasury Dealer dalam monitoring the NOP, the Company has
melakukan pemantauan terhadap PDN, developed a program that can
maka Perusahaan telah mengembangkan automatically show the NOP. In addition,
program bantu yang secara otomatis the Company’s daily management of
dapat menunjukkan PDN. Selain itu, exchange rate risk also done by calculating
pengelolaan risiko nilai tukar secara harian the potential losses that may arise as a
juga dilakukan Perusahaan dengan cara result of changing in the exchange rate to
menghitung potensi kerugian yang the Company's position. As of
mungkin timbul sebagai dampak dari December 31, 2014 and 2013, if the
adanya perubahan nilai tukar terhadap Rupiah currency weakened/ strengthened
posisi Perusahaan. Pada tanggal by 0.35% against the U.S. dollar, assuming
31 Desember 2014 dan 2013, jika mata other variables constant, the profit after tax
uang Rupiah melemah/menguat sebesar for the current year will be higher (lower) by
0,35% terhadap Dolar Amerika Serikat Rp 99 and Rp 417, respectively, mainly
dengan asumsi variabel lain konstan, due to gains (losses) on translation of
maka laba setelah pajak untuk tahun financial assets at fair value through profit
berjalan akan lebih tinggi (rendah) masing- or loss, debt securities classified as
masing sebesar Rp 99 dan Rp 417, available for sale, as well as gains (losses)
terutama diakibatkan keuntungan on translation of debt denominated in
(kerugian) dari penjabaran aset keuangan U.S. Dollars.
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, efek utang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual, serta keuntungan (kerugian)
penjabaran pinjaman dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat.
Perusahaan telah menetapkan berbagai The Company has set a limit to anticipate
limit untuk mengantisipasi risiko pasar market risk on foreign currency as well as
atas mata uang asing baik karena changing in exchange rate and fluctuations
perubahan kurs maupun fluktuasi suku in interest rates. The limit set by the
bunga. Limit yang telah ditetapkan Company include the maximum limit of
Perusahaan antara lain limit maksimum cumulative open position and a major
posisi terbuka kumulatif dan per major currency which is used for limiting the
currency yang bertujuan untuk membatasi exposure of foreign currency risk and
eksposur risiko nilai tukar serta ensuring the compliance of NOP regulation.
memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan PDN.
- 114 -
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk caused partly by the
disebabkan antara lain oleh Company's inability to meet the matured
ketidakmampuan Perusahaan dalam obligations and cover positions in the
memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo market. Liquidity risk is the important risk in
dan menutup posisi di pasar. Risiko commercial banks and need to be
likuiditas merupakan risiko yang terpenting managed sustainably.
pada bank umum dan perlu dikelola
secara berkesinambungan.
Pemantauan terhadap likuiditas The monitoring of liquidity made daily and

Perusahaan dilakukan secara harian dan as part of the management information
sebagai bagian dari sistem informasi system of monitoring results are reported to
manajemen hasil pemantauan tersebut the Management. Among others,
dilaporkan kepada Manajemen. monitoring the composition of Company’s
Pemantauan antara lain dilakukan balance sheets, activities and fund outflows
terhadap komposisi posisi keuangan reflected incoming RTGS transactions and
Perusahaan, aktivitas dana keluar dan SKN, money market activity, illiquid asset
dana masuk yang tercermin dari transaksi positions both primary and secondary, as
RTGS dan SKN, aktivitas money market, well as liquidity ratios such as the ratio of
posisi aset likuid baik primer maupun liquid assets and the adequacy of the Loan
sekunder, serta rasio-rasio likuiditas to Deposit Ratio. Monitoring of compliance
seperti rasio kecukupan aset likuid dan with Statutory both primary and secondary
Loan to Deposit Ratio. Pemantauan made to ensure that the Company always
terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum maintain minimum liqudity reserve that
baik primer maupun sekunder dilakukan have been set by Bank Indonesia.
untuk memastikan bahwa Perusahaan
selalu menjaga GWM sesuai yang telah
ditentukan oleh Bank Indonesia.
Pengelolaan likuiditas Perusahaan juga Liquidity management by studying the

dilakukan dengan mempelajari pola patterns of movement of funds and
pergerakan dana dan atau perilaku customer behavior of Third Party Funds,
nasabah Dana Pihak Ketiga, khususnya especially the core customer funds and
dana nasabah inti dan nasabah yang clients who have a high level of volatility.
memiliki tingkat volatilitas cukup tinggi. By studying patterns of customers, the
Dengan mempelajari perilaku nasabah, Bank is able to maintain adequate liquidity
maka Perusahaan dapat menjaga needed precisely to cover those needs.
kecukupan likuiditas yang diperlukan The Company maintain is adequate
secara tepat untuk menutup kebutuhan secondary reserves at a safe level with
tersebut. Perusahaan menjaga kecukupan sufficient scale adjusted to the specific
secondary reserves pada level yang aman conditions of the Company's liquidity and
dengan besaran kecukupan disesuaikan liquidity conditions in the market.
dengan kondisi likuiditas Perusahaan
secara spesifik maupun kondisi likuiditas
di pasar.
- 115 -
Core fund atau dana yang tidak ditarik Core fund or funds are not withdrawn by
oleh nasabah dan dinilai stabil berada customers and judged stable are in a pretty
dalam besaran yang cukup baik. good amount. The Company continues to
Perusahaan senantiasa melakukan monitor the position of core fund and seeks
pemantauan terhadap posisi core fund to continually increase percentage of total
dan berupaya untuk secara funds. Core fund becomes a very important
berkesinambungan meningkatkan part of the Company in conducting
persentase terhadap jumlah dana yang intermediation of funds in the form of long-
dimiliki. Core fund menjadi bagian yang term supply. This is because the third party
sangat penting bagi Perusahaan dalam fund portfolio company majority owned
menjalankan fungsi intermediasi berupa maturity of up to 1 (one) year. Efforts are
penyediaan dana jangka panjang. Hal ini underway to raise funds to settle among
mengingat portofolio dana pihak ketiga others created programs that require
yang dimiliki Perusahaan sebagian besar customer funds on hold and can not be
berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) withdrawn until a specified period in
tahun. Upaya yang dilakukan untuk accordance with the provisions of the
meningkatkan dana mengendap antara program.
lain diciptakan program-program yang
mengharuskan dana nasabah ditahan
dan tidak dapat ditarik sampai jangka
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
program.
Asset and Liability Committee (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
berperan sebagai forum manajemen serves as a forum for senior management
senior tertinggi untuk memonitor situasi to monitor the liquidity situation. ALCO is
likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung responsible for determining the policies
jawab untuk menentukan kebijakan dan and strategies relating to the Company's
strategi yang berkaitan dengan aset dan assets and liabilities in accordance with
liabilitas Perusahaan sejalan dengan the principles of prudence and risk
prinsip kehati-hatian manajemen risiko management regulations. ALCO approved
dan peraturan yang berlaku. ALCO transaction limits, considering the structure
menyetujui kerangka limit transaksi, of long-term financial position of the
mempertimbangkan struktur laporan posisi Company.
keuangan jangka panjang dari
Perusahaan.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola Basically, liquidity risk is managed in
sesuai dengan kerangka kebijakan, accordance with the policy framework,
pengawasan, dan batasan yang surveillance, and restrictions to ensure that
memastikan bahwa konsentrasi the concentration is minimal funding,
pendanaan bersifat minimal, sumber dan resources, and funding period has
jangka waktu pendanaan telah diversified.
terdiversifikasi.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas Below table shown the maturities
keuangan (termasuk simpanan dan of financial liabilities (including deposits
simpanan dari bank lain berdasarkan and deposits from other banks based
prinsip syariah) berdasarkan pembayaran on sharia principles) based on
kontraktual yang tidak didiskontokan pada contractual undiscounted payments as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: December 31, 2014 and 2013:
2014
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carriying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilities immediately
Liabilitas segera 137.857 - - - 137.857 - 137.857 payable
Simpanan 13.778.993 1.639.630 1.049.737 477.871 16.946.231 - 16.946.231 Deposits
Simpanan dari bank lain 721.197 9.500 35.500 - 766.197 - 766.197 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 24.951 35.969 6.916 - 67.836 - 67.836 Acceptance payable
Surat berharga yang
diterbitkan 355 - - - 355 - 355 Securities issued
Beban bunga akrual 31.930 - - - 31.930 - 31.930 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 4.856 - - - 4.856 - 4.856 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 14.700.139 1.685.099 1.092.153 477.871 17.955.262 - 17.955.262 Total Liabilities
- 116 -
2013
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carrying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilities immediately
Liabilitas segera 236.072 - - - 236.072 - 236.072 payable
Simpanan 11.759.551 667.732 1.016.655 375.123 13.819.061 - 13.819.061 Deposits
Simpanan dari bank lain 256.681 - - - 256.681 - 256.681 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 17.801 23.744 2.059 194.720 238.324 - 238.324 Acceptance payable
Surat berharga yang
diterbitkan 355 - - - 355 - 355 Securities issued
Beban bunga akrual 16.925 - - - 16.925 - 16.925 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 3.651 - - - 3.651 - 3.651 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 12.291.036 691.476 1.018.714 569.843 14.571.069 - 14.571.069 Total Liabilities
Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Most of the Company’s liabilities will mature
Perusahaan akan jatuh tempo dalam within 1 month, however, based on
waktu kurang dari 1 bulan, namun experience, most of those liabilities will be
berdasarkan pengalaman Perusahaan extended (roll over). The Company’s effort
sebagian besar dari liabilitas tersebut to retain the customer’s fund in the
pada saat jatuh tempo akan diperpanjang Company is to improve the service quality
(roll over). Upaya yang dilakukan and offer reasonable and competitive rates.
Perusahaan agar nasabah tetap The Company also expects that those
mempertahankan dananya pada efforts can attract new customers to place
Perusahaan yaitu dengan meningkatkan their funds in the Company. The Company
kualitas pelayanan serta memberikan has made other efforts to mitigate the
penawaran suku bunga yang wajar dan significant fund that will be drawn by the
kompetitif. Dengan upaya tersebut, customers, where the Company also
Perusahaan juga mengharapkan dapat monitors 100 largest customers, especially
menarik nasabah baru untuk the 25 biggest customers by evaluating the
menempatkan dananya pada Perusahaan. customer’s profile and behavior, therefore
Perusahaan juga melakukan upaya lain the Company can anticipate the significant
untuk memitigasi adanya penarikan dana fund withdrawal by the customers. Until to
secara besar-besaran oleh nasabah date, the Company has never been
dimana Perusahaan juga memantau 100 experienced liquidity problems or conditions
deposan inti, khususnya 25 deposan inti that could potentially pose a risk to the
terbesar, dengan cara mengevaluasi profil Company. If there is potential risk, the
dan perilaku dari deposan-deposan Company has had anticipate effort such as
tersebut sehingga Perusahaan dapat the availability of Statutory Reserves,
melakukan antisipasi terhadap penarikan Secondary Reserves, as well as good
dana besar yang akan dilakukan deposan. penetration to the interbank market.
Sampai dengan saat ini, Perusahaan tidak
pernah mengalami kesulitan likuiditas
maupun kondisi yang berpotensi
menimbulkan risiko bagi Perusahaan.
Apabila terdapat potensi risiko,
Perusahaan memiliki sejumlah upaya
antisipasi seperti ketersediaan Giro Wajib
Minimum, Cadangan Sekunder, serta
penetrasi yang baik terhadap pasar antar
Perusahaan.
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk arises from insufficiency
antara lain disebabkan ketidakcukupan and/or malfunction of internal process,
dan/atau tidak berfungsinya proses human error, system failure, or external
internal, kesalahan manusia, kegagalan problems affecting the operations of the
sistem, atau adanya problem eksternal Company.
yang mempengaruhi operasional
Perusahaan.
- 117 -
Risiko operasional dapat menimbulkan Operational risks may cause financial loss
kerugian keuangan secara langsung directly or indirectly, and the potential
maupun tidak langsung dan kerugian losses for the loss of opportunity to earn a
potensial atas hilangnya kesempatan profit. Operational risk can also be attached
memperoleh keuntungan. Risiko to each functional activity of the Company,
operasional juga dapat melekat pada such as lending activities (provision of
setiap aktivitas fungsional Perusahaan, funds), treasury and investment, operations
seperti kegiatan perkreditan (penyediaan and services, trade financing, funding and
dana), treasuri dan investasi, operasional debt instruments, Technology and
dan jasa, pembiayaan perdagangan, Information Systems Management
pendanaan dan instrumen utang, Information Systems, and HR
Teknologi Sistem Informasi dan Sistem management.
Informasi Manajemen, serta pengelolaan
SDM.
Kebijakan dan prosedur yang terkait Policies and procedures related to the
dengan pengelolaan risiko operasional di management of operational risk in the
Perusahaan senantiasa disusun, dikaji Company is always prepared, reviewed and
ulang dan disempurnakan untuk refined to ensure sufficient control
memastikan kecukupan mekanisme mechanisms on all policies and procedures
kontrol pada semua kebijakan dan are adequate. The Company also actively
prosedur telah memadai. Perusahaan juga socializing to build risk awareness and
secara aktif melakukan sosialisasi untuk improve quality control in order to mitigate
membangun budaya sadar risiko dan operational risk.
meningkatkan kualitas kontrol dalam
rangka mitigasi risiko operasional.
Perusahaan mulai mengembangkan dan The Company starts developing and

menerapkan beberapa sistem dan implementing multiple systems and devices
perangkat risiko operasional. Perangkat for operational risk. Operational risk
risiko operasional tersebut digunakan devices used to measure the potential risk
untuk mengukur potensi risiko pada in the present, past (historic) and to
kondisi sekarang, lampau (historis) dan measure the significance of the potential
untuk mengukur besarnya potensi risk of future events. With this approach,
kejadian risiko di masa depan. Dengan the Company is expected to be more
adanya pendekatan ini, diharapkan comprehensive in managing operational
Perusahaan dapat lebih komprehensif risk.
dalam mengelola risiko operasional.
Untuk mengelola risiko operasional, To manage the operational risk, the

Perusahaan mengembangkan beberapa Company has developed several devices
perangkat sebagai berikut : as follows:
 Risk Control Self Assessment  Risk Control Self Assessment

(RCSA) (RCSA)
Pelaksanaan RCSA dilakukan Implementation of the RCSA
secara self - assessment oleh conducted self assessment by bank
karyawan Perusahaan dalam rangka officials in order to measure the
mengukur besarnya pengendalian amount of risk taken by each officer.
risiko yang telah dilakukan oleh Hopefully, through the implementation
masing-masing karyawan. Melalui of the RCSA, all bank officers may
pelaksanaan RCSA tersebut, further improve internal control and
diharapkan seluruh karyawan risk awareness culture in each
Perusahaan dapat semakin business line.
meningkatkan pengendalian internal
serta budaya sadar risiko pada
setiap lini bisnis.
- 118 -
 Loss Event Database (LED)  Loss Event Database (LED)

Perusahaan membangun dan The Company builds and develops
mengembangkan perangkat risiko the operational risks devices such as
operasional lainnya seperti Loss Loss Event Database (LED) which
Event Database (LED) yang purpose is to establish a database of
tujuannya untuk menyusun database events that occur as a result of
atas kejadian-kejadian yang terjadi operational risk and measure the
sebagai akibat risiko operasional amount of loss caused by operational
serta mengukur besarnya kerugian events. Through this LED, the
yang diakibatkan oleh kejadian Company is expected can start to
operasional tersebut. Melalui LED calculate the amount of capital
tersebut, Perusahaan diharapkan requirement to cover losses caused
dapat mulai menghitung besarnya by events in the operational activities
modal yang diperlukan untuk of the Company.
menutup kerugian-kerugian yang
diakibatkan oleh kejadian-kejadian
dalam aktivitas operasional
Perusahaan.
Perusahaan saat ini juga telah mulai The Company currently has also started to
mengembangkan alat ukur lainnya seperti develop other measurement device such as
Key Risk Indicator (KRI). KRI merupakan Key Risk Indicator (KRI). KRI is
perangkat risiko operasional yang an operational risk device that are used to
digunakan untuk mengidentifikasi risiko identify early risk in order to control the
sejak dini dalam rangka pengendalian risks to each business activity and
risiko terhadap setiap aktivitas bisnis dan operations. Through the development of
operasional Perusahaan. Melalui KRI, the Company will have the future
pengembangan terhadap KRI, dashboard of operational risk, where the
kedepannya Perusahaan akan memilki dashboard is used as a measuring tool to
dashboard risiko operasional, dimana determine the potential risk operations.
dashboard tersebut digunakan sebagai
alat ukur untuk mengetahui besarnya
potensi risiko operasional Perusahaan.
Perusahaan telah membentuk Tim Task The Company has established a Task
Force “Peningkatan Kualitas Kinerja Force Team "Improvement of Quality
Perusahaan” yang memiliki tujuan untuk Performance of the Bank” which has a goal
melakukan perbaikan kinerja pada seluruh to make performance improvements in all
aktivitas Perusahaan. Melalui Tim Task the Company's activities. Through the Task
Force tersebut, Perusahaan dapat Force Team, Company may increase the
semakin meningkatkan sistem internal control system as well as forum to
pengendalian internal serta sekaligus promote a culture of risk awareness.
sebagai wadah untuk meningkatkan
budaya sadar risiko.
e. Risiko Hukum e. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risk is the risk arising from the
dari kelemahan aspek hukum, antara lain weakness of the legal aspects, partly as a
akibat dari tindakan hukum, tidak adanya result of legal action, the absence of
peraturan yang mendukung atau regulations that favor or disadvantage of
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang the terms of a legally binding, such as
mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal
kegagalan untuk mematuhi persyaratan requirements of a treaty and the cracks in
hukum suatu perjanjian dan celah-celah the binding guarantee.
dalam pengikatan jaminan.
- 119 -
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan Implementation of the identification,

pemantauan terhadap potensi risiko measurement, and monitoring of potential
hukum dilaksanakan terhadap seluruh legal risks undertaken of all the Company's
aktivitas Perusahaan, terutama kegiatan activities, especially the Company's
operasional Perusahaan dengan operational activities involving third parties
melibatkan pihak ketiga yang memiliki who have a conflict of interest or potential
potensi benturan kepentingan atau litigation.
gugatan hukum.
Untuk meminimalkan risiko hukum To minimize legal risks, among others, the
Perusahaan, peran dan fungsi legal yang Company’s Corporate Legal Unit at
sebelumnya berada di kantor cabang headquarters and Legal Officer at the
tertentu dirubah menjadi Legal dan Duta branch office, always monitor the potential
Compliance di Kantor Wilayah dengan emergence of litigation/prosecution to the
memberikan peranan yang lebih luas agar Company. In any event, in credit
selain berperan sebagai Legal Counselor operational and treasury, the Company has
juga bertindak sebagai Duta Compliance always pay attention to the completeness
yang memberikan sosialisasi legal dan of the legal aspects, especially related to
compliance awareness kepada karyawan the activity of the engagement agreement
Kantor Cabang yang berada di with the customers/debtors and document
wilayahnya. legality.
Terkait dengan penerapan manajemen In relation with the implementation of legal

risiko hukum, satuan kerja manajemen risk management, risk management unit
risiko juga melakukan kajian-kajian terkait also conducts the reviews related to the
dengan aktivitas Perusahaan yang dapat Company's activities that can increase
meningkatkan eksposur risiko hukum serta the risk of legal exposure and provide
memberikan rekomendasi dalam rangka recommendations in order to mitigate the
memitigasi risiko tersebut. risk.
f. Risiko Strategis f. Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara Strategic risk arises from insufficient
lain disebabkan oleh adanya penetapan determination and implementation of the
dan pelaksanaan strategi Perusahaan Company’s strategies, incorrect business
yang tidak tepat, pengambilan keputusan decision, or irresponsiveness to external
bisnis yang tidak tepat atau kurang changes.
responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal.
Perusahaan telah menyusun strategi dan The Company has formulated the business
rencana bisnis yang sebelumnya telah strategies and plans based on discussions
didiskusikan dengan Dewan Komisaris, from the Board of Commissioners,
Direksi serta seluruh management Directors and all of Company’s
Perusahaan. Perusahaan juga melakukan management. The Company also reviews,
kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta evaluate business strategy and its
realisasi yang telah dicapai oleh realisation achieved by the Company
Perusahaan sesuai dengan yang based on Company Business Plan.
terangkum dalam Rencana Bisnis
Perusahaan.
- 120 -
g. Risiko Kepatuhan g. Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is a risk caused by

disebabkan Perusahaan tidak mematuhi the Company does not comply or adopting
atau tidak melaksanakan peraturan the laws and other prevailing regulations
perundang-undangan dan ketentuan lain such as minimum Capital Adequacy Ratio
yang berlaku, seperti Ketentuan (CAR), Quality of Earning Assets,
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Allowance for impairment Losses on
(KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Earning Assets, Legal Lending Limit, Net
Pembentukan Cadangan Kerugian Open Position (NOP), and others.
Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif,
Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN) dan
lainnya.
Dalam rangka menerapkan manajemen In order to implement an effective

risiko kepatuhan yang efektif, Perusahaan compliance risk management, the
telah melakukan identifikasi dan Company identify and manage the factors
pengelolaan terhadap faktor-faktor yang that can cause the increment of risk
dapat menyebabkan meningkatnya exposure in compliance, as follows:
eksposur risiko kepatuhan, yaitu :
 Penerapan Good Corporate  Implementation of effective Good

Governance (GCG) secara efektif Corporate Governance (GCG) to
untuk memastikan dan memantau ensure and monitor the compliance
kepatuhan terhadap setiap peraturan with all regulations and requirements
dan persyaratan eksternal maupun of both external and internal.
internal.
 Melakukan pemantauan terhadap  Monitoring of any changes in the
setiap perubahan ketentuan provisions of the prevailing
peraturan dan perundang-undangan regulations and laws and to ensure its
yang berlaku serta memastikan implementation in the Company.
penerapannya pada Perusahaan.
 Melakukan penilaian secara aktif dan  Conduct active assessment and
berkala terhadap kecukupan periodic review of the adequacy for
kebijakan Pedoman dan Prosedur the Company’s existing Internal
Internal yang dimiliki oleh Bank untuk Policies and Procedures to ensure the
memastikan kesesuaiannya terhadap compliance with prevailing regulations
peraturan dan perundang-undangan and laws.
yang berlaku.
 Melakukan identifikasi dan analisa  Identify and analyze on the
kepatuhan (compliance analysis) compliance (compliance analysis) for
atas rencana dan pengembangan planning and developing of new
produk dan aktivitas baru guna products and activities to ensure
memastikan kepatuhannya terhadap compliance with prevailing regulations
peraturan dan perundang-undangan and laws.
yang berlaku.
 Melakukan pemantauan terhadap  Monitoring the implementation of
terlaksananya prinsip kehati-hatian prudent banking), among others, in
perbankan (prudential banking), terms of capital (CAR), Legal Lending
antara lain dalam hal permodalan Limit (LLL), Minimum Statutory
(KPMM), Batas Maksimum Reserve (GWM), Net Open Position
Pemberian Kredit (BMPK), Giro (NOP) and the Non-Performing Loan
Wajib Minimum (GWM), Posisi (NPL).
Devisa Neto (PDN) dan Non
Performing Loan (NPL).
- 121 -
h. Risiko Reputasi h. Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara Reputation risk arises from negative
lain disebabkan oleh adanya publikasi publication due to the Company’s activity or
negatif yang terkait dengan kegiatan negative perception on the Company.
usaha Perusahaan atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan One of the efforts made by the Company'
Perusahaan untuk meningkatkan for improvement the management of
pengelolaan risiko reputasi antara lain reputation risk is to improve services
melalui Contact Center untuk memberikan (Service Level Agreement) in all business
layanan informasi perbankan serta units, especially the business units dealing
menerima keluhan/pengaduan nasabah, directly with customers, such as the Front
Corporate Secretary yang memberikan Liner and Customer Complaints Unit
informasi yang perlu disampaikan kepada (Contact Center).
publik/stakeholders terkait aktivitas
Perusahaan, serta petugas di kantor-
kantor cabang yang setiap saat dapat
memberikan informasi kepada nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi In addition, the reputation risk control is
juga dilakukan antara lain dengan melalui also done through the brand image by
pemantauan yang dilakukan oleh Unit Corporate Secretary, such as the
Kerja Corporate Secretary terhadap berita implementation of Corporate Social
yang berkaitan dengan Perusahaan di Responsibility (CSR) in some institutions
media massa, Perusahaan juga secara and society.
aktif melakukan Corporate Social
Responsibility yang dilaksanakan di
bidang pendidikan dan kesehatan.
Transparansi produk yang ditawarkan Transparency of the product oferred to

kepada nasabah sesuai dengan Peraturan customers in accordance with the rules
Bank Indonesia mengenai Transparansi regarding transparency Indonesian bank’s
produk melalui website Perusahaan, serta products the Company’s website, as well as
upaya peningkatkan standar layanan efforts to improve customer serices
nasabah dengan melakukan training standards by conducting training of service
service excellence kepada para petugas. excellence to the officers.
i. Penilaian Profil Risiko i. Risk Profile Assessment
Secara berkala Perusahaan melakukan The Company periodically conducted risk

penilaian risiko terhadap kedelapan risiko assessment of the eighth risk above as
diatas sebagaimana telah diatur oleh Bank Indonesia regulation. The Company’s
Perusahaan Indonesia. Penilaian risiko risks assessment is evaluated through self
dilakukan melalui proses penilaian sendiri assessment process by making a risk
(self-assessment) untuk menghasilkan profile which consists of risks inherent to
profil risiko yang terdiri dari risiko inheren the bank industry as well as the
yaitu risiko yang melekat pada aktivitas corresponding controls to address those
Perusahaan dan kualitas penerapan risks.
manajemen risiko yaitu pengendalian
terhadap risiko inheren.
- 122 -
Hasil penilaian profil Perusahaan telah The Company’s profile assessment results
disampaikan kepada Direktur Utama dan is submitted to the Director of Risk
Komite Manajemen Risiko kemudian Management Committee and immediately
disampaikan kepada Bank Indonesia to Bank Indonesia on a quarterly basis.
secara triwulanan. Untuk profil risiko The result of the assessment as of
Perusahaan posisi 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013 showed that
2013, secara keseluruhan dinilai pada the risk of the overall business of the
peringkat 2 atau “Low To Moderate” dan Company is assessed in level 2 or ‘Low to
stabil bila dibandingkan dengan posisi Moderate” and stable as compared with the
tahun sebelumnya. Hasil penilaian profil previous year. The result of the assessment
tersebut disampaikan pula kepada Komite profile was submitted also to the Risk
Pemantau Risiko. Oversight Committee.
42. Informasi Lainnya 42. Other Information
a. Rasio aset produktif yang diturunkan a. The ratios of impaired productive assets to
nilainya terhadap jumlah aset produktif total productive assets as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 are 1.22% and 1.88%,
masing-masing adalah sebesar 1,22% dan respectively.
1,88%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 b. As of December 31, 2014 and 2013, the
Rasio Non-Performing Loan (NPL) ratio of Non-Performing Loans (NPL)
Perusahaan (secara bruto) adalah (at gross) to total loans are 3.00% and
masing-masing sebesar 3,00% dan 2,50%, 2.50%, respectively while the ratio at net
sedangkan secara neto adalah NPL to loans is 2.56% and 2.12%,
masing-masing sebesar 2,56% dan 2,12%. respectively.
c. Rasio kredit yang diberikan terhadap c. The ratio of loans to deposit ratio (LDR) as
simpanan (LDR) pada tanggal of December 31, 2014 and 2013 is 83.88%
31 Desember 2014 dan 2013 masing- and 78.72%, respectively.
masing sebesar 83,88% dan 78,72%.
d. Imbal hasil aset atau Return on Assets d. Return on Assets (ROA) is 1.02% and
(ROA) untuk tahun 2014 dan 2013 masing- 1.71% in 2014 and 2013, respectively.
masing adalah sebesar 1,02% dan 1,71%.
e. Return of Equity (ROE) tahun 2014 dan e. Return on Equity (ROE) is 5.72% and 9.23%
2013 masing-masing adalah sebesar in 2014 and 2013, respectively.
5,72% dan 9,23%.
f. Penerapan Program Anti Pencucian Uang f. Application of Anti-Money Laundering and

dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism (APU
(APU dan PPT) and PPT)
Perusahaan senantiasa menerapkan The Company continues to apply the

prinsip APU dan PPT dalam pelaksanaan principle of APU and PPT in the
aktivitas pengenalan nasabah dengan implementation of customer recognition
mengacu pada kebijakan dan prosedur activities with reference to the policies and
APU dan PPT yang telah disempurnakan procedures for APU and PPT that has been
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia perfected in accordance with Bank
No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Indonesia Regulation. 14/27/PBI/2012 on
Program Anti Pencucian Uang dan Application of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Combating the Financing of Terrorism for
Bank Umum. Commercial Bank.
- 123 -
Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU The obligation to apply the principles of APU
dan PPT tidak hanya terdapat dalam and PPT is not only contained in the
Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga Regulation of Bank Indonesia, but also
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor affirmed in Law No. 8 of 2010 on the
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Suppression of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering (Article 19), which basically
Uang (Pasal 19), yang pada intinya stated that any person doing business with
menjelaskan bahwa setiap orang yang financial service providers must submit a
melakukan usaha dengan penyedia jasa complete identity, besides financial services
keuangan harus menyerahkan identitas diri providers should also make sure people who
secara lengkap, disamping itu penyedia engage in business relations act for yourself
jasa keuangan juga harus memastikan or others. If acting for others, then financial
orang yang melakukan hubungan usaha services providers should request
bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. information about the identity of the other
Jika bertindak untuk orang lain, maka party.
penyedia jasa keuangan harus meminta
informasi mengenai identitas pihak lain
tersebut.
Perusahaan akan terus memastikan bahwa The Company will continue to ensure that
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai the policies and procedures of the APU and
program APU dan PPT sejalan dengan PPT programs in line with the development
perkembangan modus pencucian uang mode of money laundering or terrorist
atau pendanaan terorisme. financing.
Pengkinian terhadap seluruh data nasabah Updating of all customer data by the
dilakukan Perusahaan secara terus- Company on an ongoing basis using an
menerus dengan menggunakan approach based on the risk inherent in the
pendekatan berdasarkan risiko yang development of the client and updating
melekat pada nasabah yang bersangkutan customer data submitted to Bank Indonesia
dan perkembangan pengkinian data through the Director of Compliance Reports.
nasabah dikirimkan oleh Perusahaan
kepada Bank Indonesia melalui Laporan
Direktur Kepatuhan.
Pelatihan secara berkala kepada seluruh Periodic training to all employees regarding
karyawan Perusahaan mengenai APU dan the APU and PPT and prudential banking
PPT dan peraturan prudential banking regulations made by the Compliance Unit in
dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna order to create a culture of compliance in all
mewujudkan budaya kepatuhan pada business lines of the Company. Training is
seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan done throughe-learning that can be
dilakukan melalui e-learning yang dapat accessed by employees of the Company
diakses oleh karyawan Perusahaan serta and through face-to-face method
melalui metode tatap muka secara periodik. periodically.
g. Jaminan Pemerintah Terhadap Liabilitas g. Government Guarantee on Obligations of

Pembayaran Bank Umum Private Banks
Sejak tahun 2005, program penjaminan Since 2005, the Government guarantee
Pemerintah dilaksanakan oleh Lembaga program has been carried out by the Deposit
Penjamin Simpanan (LPS). Guarantor Agency.
LPS akan membayarkan klaim penjaminan The Deposit Guarantor Agency will settle the
yang layak dibayar setelah melalui qualified guaranteed claims based on results
prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi of reconciliation and/or verification
sesuai dengan Peraturan Lembaga procedures in accordance with prevailing
Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku. Deposit Guarantor Agency Regulations.
- 124 -
43. Informasi Keuangan Unit Syariah 43. Financial Information of Sharia Unit
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to conduct
bank yang melakukan kegiatan usaha business under sharia principles based on the
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27,
No.11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
2009.
Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/ In accordance with BI Letter No.10/57/DpG/

DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal DPbS dated May 27, 2008 regarding “Uniformity
”Penyeragaman Nama Produk dan Jasa of Names of Products and Services under
Perbankan Syariah”, mulai bulan September Islamic Banking”, starting in September 2008, all
2008, semua produk syariah/jasa perbankan islamic products and services under Islamic
syariah diseragamkan menjadi Islamic banking should become homogenized Islamic
Banking (iB). banking (iB).
Informasi keuangan unit syariah pada tanggal Financial information of sharia units as of
31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai December 31, 2014 and 2013, are as follows:
berikut:
2014 2013
Aset Assets
Kas 14.358 12.245 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 47.435 19.800 Bank Indonesia
Penempatan pada bank syariah lain Placements with other sharia banks
Efek-efek - bersih 56.446 105.303 Securities - net
Piutang iB - bersih 1.704.066 985.647 iB receivable - net
Pendapatan yang masih akan diterima 1.146 1.243
Biaya dibayar dimuka 11.372 1.097 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 37.198 27.167 Premises and equipment - net
Aset ijarah - bersih 84.179 104.556 Ijarah assets - net
Aset lain-lain 14.894 12.651 Other assets
Jumlah 1.973.094 1.271.209 Total
Liabilitas segera 20 73 Liabilities immediately payable
Simpanan iB 1.431.836 627.583 iB deposits
Simpanan dari bank lain 156.910 7 Deposits from other banks
Utang pajak 4.281 1.261 Tax payable
Pendapatan diterima di muka 68 68 Other income in advance
Liabilitas lain-lain 348.502 472.780 Other liabilities
Saldo laba 31.477 169.437 Retained earnings
Jumlah 1.973.094 1.271.209 Total
- 125 -
Informasi keuangan unit syariah pada tahun - Financial information of sharia units for the
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan years ended December 31, 2014 and 2013,
2013, adalah sebagai berikut: are as follows:
2014 2013
Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan bagi hasil 203.188 115.013 Profit sharing
Beban bagi hasil 72.598 31.872 Profit sharing expenses
Penghasilan setelah bagi hasil 130.590 83.141 Income after profit sharing
Pendapatan lainnya 18.590 6.580 Other income

Beban lainnya (117.703) (36.699) Other expenses
Beban lainnya - Bersih (99.113) (30.119) Other expenses - Net
Laba bersih 31.477 53.022 Income net
Termasuk dalam pendapatan bagi hasil adalah Included in profit sharing is fee from distribution of
komisi dari transaksi penyaluran dana terikat unrestricted fund transaction from customer that
dari Nasabah Pemilik Dana (Shahibul Maal) have fund (Shahibul Maal) that will be distributed
yang akan disalurkan kepada nasabah to owner client fund with requirements specified
pembiayaan dengan syarat-syarat sesuai yang which is determined by the owner of the fund,
ditentukan oleh pemilik dana, dimana which the Company acts as an agent or
Perusahaan berperan sebagai agen atau investment manager in channeling agent system
manajer investasi dalam system chanelling and not bear any risk on the distribution of funds.
agent dan tidak menanggung risiko apapun atas
penyaluran dana tersebut.
44. Pengungkapan Tambahan Transaksi Bukan 44. Supplemental Disclosures for Statements of
Kas Cash Flows
Aktivitas investasi dan pendanaan yang The non-cash investing and financing activities of
tidak mempengaruhi kas dan setara kas dan the Company as of December 31, 2014 and 2013
laporan arus kas Perusahaan pada tanggal are write-off of loans amounting to Rp 17,334 and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp 10,233, respectively.
penghapusbukuan kredit yang diberikan
sebesar Rp 17.334 dan Rp 10.233.
45. Penerbitan Standar Akuntasi Keuangan Baru 45. Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued the following newly and revised
(PSAK) baru dan revisi dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang berlaku (PSAKs) and revised Interpretation of Financial
efektif pada periode yang dimulai Accounting Standard (ISAK) which will be
1 Januari 2015 sebagai berikut: effective for annual period beginning January 1,
2015 as follows:
PSAK PSAK
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian a. PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of
Laporan Keuangan Financial Statements
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan b. PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada c. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura bersama Associates and Joint Ventures
- 126 -
d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja d. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee
Benefits
e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak e. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
Penghasilan
f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan f. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of
Nilai Aset Assets
g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen g. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen h. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen i. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial
Keuangan: Pengungkapan Instruments: Disclosures
j. PSAK No. 65, Laporan Keuangan j. PSAK No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasian Statements
k. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama k. PSAK No. 66, Joint Arrangements
l. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan l. PSAK No. 67, Disclosures of Interests in
dalam Entitas Lain Other Entities
m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar m. PSAK No. 68, Fair Value Measurements
ISAK ISAK
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment on
Derivatif Melekat Embeded Derivatives
Perusahaan masih mengevaluasi dampak The Company is still evaluating the effects of
penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak these newly and revised PSAKs and ISAK and
terhadap laporan keuangan dari penerapan has not yet determined the related effects on the
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat financial statements.
ditentukan.
********
- 127 -
Laporan Tahunan 2014
Annual Report
Developing Through Transformation / Berkembang Melalui Transformasi

2014
PT. BANK SINARMAS Tbk.

Sinar Mas Land Plaza, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51
Annual Report
Laporan Tahunan
Jakarta 10350
Telp: (021) 31990101
Fax: (021) 31990401
www.banksinarmas.com

Sinarmas Annualreport2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sinarmas Annualreport2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Developing Through Transformation

Berkembang Melalui Transformasi

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tentang Laporan Tahunan

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 1

2 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 3

4 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 5

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

6 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 7

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

Uraian 2012 2013 2014 Description

Laporan Laba Rugi Statements of Income

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Rasio Keuangan Financial Ratios

8 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Uraian 2012 2013 2014 Description

Presentase pelampauan BMPK Percentage of Legal Lending Limit Excesses

Pendapatan Bunga Bersih Dana Pihak Ketiga

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 9

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

Periode Januari - Desember 2014

Periode Januari - Desember 2013

10 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

Grafik Harga Saham

Grafik Volume Perdagangan

Grafik Kapitalisasi Pasar

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 11

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

February 13, 2014

February 14, 2014

February 24, 2014

12 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

February 26, 2014

March 13, 2014

March 19, 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 13

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

June 13, 2014

June 21, 2014

14 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

August 18, 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 15

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

September 25, 2014

16 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi

December 19, 2014

Annual Report 2014 | PT. BANK SINARMAS Tbk. 17

Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penghargaan dan Sertifikasi

18 PT. BANK SINARMAS Tbk. | Laporan Tahunan 2014